Haluankepri 08nov13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 8 November 2013 4 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 8/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Para Caleg Makin Berkreasi Pekan Depan, DPD RI versi HK Dirilis BATAM (HK) — Menurut jadwal, nama-nama anggota DPR RI dapil Kepri versi Haluan Kepri pada program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" akan dirilis pekan depan. Sebanyak 15 caleg DPD RI dapil Kepri yang telah disah-

kan KPU saat ini tengah digodok tim Haluan Kepri. Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, mengungkapkan, kriteria yang akan digunakan, sama dengan sebelumnya yakni pengalaman politik, integritas,

kapasitas, tidak cacat hukum (baik negara, sosial, dan moral), dan elektabilitas. Selain itu ada kajian tambahan dengan melibatkan masukan dari kalangan kampus. Lelaki yang akrab disapa Aldi ini, mengatakan, pada bulan lalu, Haluan Kepri telah merilis tujuh nama yang

bertarung ketat memperebutkan jatah kursi DPD RI untuk Kepri tersebut. "Ada fenomena menarik yang kami lihat di lapangan. Para caleg makin berkreasi di tengah masyarakat. Kondisi cukup baik untuk elektabilitas mereka. Berdasarkan Para Caleg Hal 7

Masalah Hutan Lindung Jangan Didiamkan BATAM (HK) — Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa menegaskan, persoalan hutan lindung yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam harus segera dituntaskan. Hal itu penting mengingat Batam sudah dikenal dunia internasional sebagai kawasan industri. Tim Haluan Kepri Liputan Batam "Ini harus kita tuntaskan segera. Ini tidak bisa didiamkan. Lebih cepat direspon lebih baik," ujar Hatta menanggapi permintaan Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani saat mengutarakan persoalan hutan di Batam pada acara Rapat Kerja Nasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional Tahun 2013, di Ruang Flores Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/11). Pada kesempatan itu, Hatta Rajasa juga langsung mendesak pihak Kementerian Kehutanan agar segera memberi solusi masalah ini. Bukan melakukan fighting dengan alasan masing-masing untuk mempertahankan keputusan yang sudah dibuat. "Saat ini yang terpenting adalah solusi agar masalah ini terselesaikan. Kondisi saat ini, Batam adalah kawasan FTZ (free trade zone/kawasan pelabuhan bebas dan

HM Sani

Hambalang Rugikan Negara Rp463 M Anas Ubaningrum Disebut Terima Rp 2.21 M

perdagangan bebas)," kata Hatta. Memang, lanjut Hatta, banyak kaitan tata ruang dengan hambatan pembangunan. Tapi, hendaknya tidak terbelenggu dengan aturan sehingga tidak ada solusi atas persoalan yang datang. "Padahal peraturan itu yang membuat kan kita," kata Hatta. "Jadi, tentu saja itu bisa diselesaikan agar pembangunan bisa berkelanjutan," katanya. Menurut Hatta penataan ruang harus menjadi solusi pembangunan. Jangan sampai tata ruang menjadikan pembangunan terbelenggu. Kehutanan mengambil peran yang sangat strategis dalam hal ini. "Dengan isu penataan ruang yang mendapat sorotan, sangat tepat waktu kita sebagai pelaku penataan ruang jangan lagi menjadi bagian masalah dalam pembangunan. Hatta Masalah Hutan Hal 7

JAKARTA (HK) — Kerugian negara yang dihasilkan dari perkara kasus dugaan korupsi proyek Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang mencapai Rp 463,668 miliar. Angka itu terungkap dalam surat dakwaan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Kemenpora Deddy Kusdinar yang dibacakan secara bergantian oleh yang dibacakan secara bergantian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/11). "Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara Rp 463,668 miliar," ujar Jaksa Wiradana. Deddy Kusdinar didakwa bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan Andi Alfian Mallarangeng, Teuku Bagus Mohammad Noor, serta bersama-sama juga dengan Wafid Muharam, Andi Zulkarnain Mallarangeng, Machfud Suroso, Lisa Lukitawati

Hambalang Rugikan Hal 7

Rajasa

Barcelona Lolos, Arsenal ke Puncak BARCELONA (HK) — Superioritas Barcelona atas AC Milan di Camp Nou menghasilkan kemenangan 3-1 untuk Blaugrana, di matchday keempat grup H Liga Champions, Kamis (7/11) dinihari WIB. Lionel Messi menjadi bintangnya, setelah mencetak dua gol ke gawang Chrisitan Abbiati, sekaligus mengantar Barca lolos ke babak 16 besar.

Satu gol dari Barca lainnya dicetak oleh gelandang Sergio Busquets. Laga yang berlangsung di Camp Nou ini benar-benar milik Raksasa Catalan, ketika gol Milan pun dicetak oleh bek Gerard Pique yang salah mengantisipasi sepakan Riccardo Kaka di babak pertama.

Dalam laga itu, pelatih Barca, Gerardo 'Tata'Martino kembali memasang trisula mereka di lini depan, Lionel Messi, Alexis Sanchez, dan Neymar da Silva. Sementara di kubu AC Milan, Robinho terpasang sendirian di lini depan dengan bantuan dari Ricardo Kaka yang ber-

NET

TERSANGKA kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, beberapa waktu silam.

Warga Ancam Robohkan Ruko

Hal

9

Angkasa Pura Rugi Rp24 Miliar

Hal

17

tindak sebagai second striker. Bertindak sebagai tuan rumah, Barca langsung mendominasi jalannya pertandingan hingga memasuki usia 15 menit. Tak jarang pertahanan AC Milan kedatangan beberapa serangan dari Messi Cs yang datang dari berbagai sayap. Namun penampilan yang Barcelona Lolos Hal 7

Uli Auliani

Ingin Pasang Implan JAKARTA (HK) — Mempunyai bagian-bagian tubuh yang sangat proporsional adalah dambaan setiap wanita, salah satunya dengan mempunyai payudara yang cukup besar. Hal itu lah yang menjadi impian bagi artis cantik Uli Auliani. Namun Uli pun tidak ingin sembarangan untuk mencoba memperbesar bagian payudaranya atau bokongnya tersebut. “Sebenernya kepengen dari dulu. Mungkin aku akan lebih ke perawatan kulit, supaya lebih mencerahkan,” ujarnya usai melakukan sulam alis di Esther Chan House of Beauty, jalan delima raya no 49, tanjung duren, Jakarta Barat, Rabu (6/11). Bahkan Uli siap memasukan implan ke bagian-bagian tubuhnya yang dianggap

"Lestarikan Haji Mabrur..." Kloter Terakhir Tiba di Batam

Teman JANGAN berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari. (Imam Ghazali). Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. Mencaci lebih baik daripada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama) DERMAWAN/HALUANKEPRI

PENYELENGGARAAN ibadah haji Debarkasi Batam berjalan sukses, hal ditandai dengan tibanya kloter 18 yang merupakan kloter terakhir, Kamis (7/11).

BATAM (HK) — "Ada lima hal yang bisa melestarikan haji mabrur yang telah diraih oleh mereka yang baru pulang menunaikan Rukun Islam ke-5. Pertama, tebarkan salam, kedua, harus memiliki ketaqwaan yang kokoh, meningkatkan kualitas diri, selalu sopan santun dalam pergaulan di tengah masyarakat dan keluarga. Ketiga, berjiwa sosial, menunaikan zakat, infak, dan sadaqah. Keempat, selalu melaksanakan shalat

"Lestarikan Haji Hal 7

Ingin Pasang Hal 7

HK, Koran Pertama Dibaca Sutarman Pascajadi Kapolri JAKARTA (HK) — Bung Aldi (red- Pemimpin Redaksi Haluan Kepri), Jika ada pertanyaan yang disampaikan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Sutarman, perihal koran pertama yang dia baca, pasca atau sesaat setelah dirinya menerima tongkat komando dari Jendral Timur Pradopo, tentunya sang Jendral Sutarman tidak dapat membantah bahwa koran tersebut adalah Haluan Kepri (HK). Itulah ungkapan yang disampaikan Jon Veto, pria yang kesehariannya menjabat Wakil Ketua di Pengurus Daerah (PD) XXXI Forum Komunikasi Putra-putri purnawiran dan putra-putri TNI\Polri (FKPPI) Provinsi Kepri, sesaat setelah dirinya menghadiri prosesi serah terima jabatan Kapolri, dari Jendral Timur Pradopo kepada Jendral Sutarman, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Sosok Jon Veto terutama bagi masyarakat Karimun bukan asing lagi. Dengan aktifitas kesehariannya yang banyak bergelut di bidang sosial kemasyarakatan serta pergaulannya yang mampu menembus seluruh lapisan sosial, membuat dirinya mudah akrab dengan siapa saja. Tak heran, mulai dari tukang becak, tukang ojek, pengusaha, bahkan pejabat sipil maupun pejaHK, Koran Hal 7

WAKIL Ketua PD XXXI FKPPI Provinsi Kepri, Jon Veto, ketika menghadiri acara serahterima jabatan Kapolri, dari Jendral Timur Pradopo kepada Komjen Sutarman (Sekarang Jendral), di Mako Brimob kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu. Terlihat Jon Veto, bersama Sutarman dan Timur Pradopo, disela acara tersebut.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Jumat, 8 November 2013

2

Kenaikan Upah Pengaruhi Minat Investor JAKARTA (HK) — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, kenaikan upah buruh untuk 2014 memang menjadi salah satu pertimbangan investor untuk menancapkan modalnya di tanah air. Akan tetapi bukanlah suatu faktor utama dalam pertimbangan tersebut. “Memang ada (pengaruh), tapi sebenarnya bukan upah buruh saja. Istilahnya hubungan industrial, dan tenaga kerja salah satunya menyangkut produktivitas, keterampilan dan loyalitas,” ungkap Mahendra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/11). Mahendra menjelaskan, Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi kenaikan pendapatan menjadi kalangan menengah karena buruh akan menjadi lebih produktif. Menurut Mahendra, saat ini bahwa tenaga kerja di Indonesia menjadi salah satu

yang terunggul dibandingkan negara lain. Sehingga persoalan upah buruh bukan menjadi faktor utama calon investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Kalau bicara keterampilan, loyalitas, kerajinan, tenaga kerja kita jadi one of the top. Jadi wajar dong perlu diberikan penghargaan setimpal,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Mahendra mengatakan BKPM tidak akan memberikan insentif baru untuk investor di Indonesia pada tahun depan. Pasalnya dengan insentif yang ada sudah

cukup menarik para calon investor baru dan investor lama. Mahendra mengatakan, Pemerintah masih mengandalkan insentif yang telah ada sebelumnya untuk menarik investor berdatangan ke Indonesia, seperti keleluasaan importasi barang modal. “Kalau insentif saya rasa dalam skema yang ada dalam bentuk yang kita tawarkan keleluasaan importasi barang modal, kemungkinan fasilitas tax allowance, tax holiday sudah dikenalkan calon investor baru,” ungkapnya. Mahendra mengungkapkan, untuk menarik investor, pemerintah hanya akan menyederhanakan proses proses perizinan dan tranparasi proses perizinan, selebihnya tidak ada insentif baru secara khusus. “Menyederhanakan saja prosesnya, tidak menyediakan secara khusus baru, transparasi memudahkan prosesnya,” ucapnya. (oke) IST

Pemerintah Optimis Pengangguran Bisa Ditekan JAKARTA (HK) — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, Kamis (7/11) menyatakan optimistis bahwa tingkat pengangguran dapat ditekan hingga di kisaran 5,8-6,1 persen. Angka itu sesuai target tahun ini. Pada kuartal ketiga 2013 tingkat pengangguran naik dari 6,14 persen ke 6,25 persen. Namun, Armida yakin angka itu bisa diturunkan. Pemerintah, menurut Armida, telah memiliki berbagai macam program penciptaan lapangan kerja yang akan direalisasikan pada akhir tahun ini. Anggarannya mencapai Rp7,25 triliun mayoritas untuk infrastriktur desa. "Itu ada proyek pemukiman, air dan sanitasi, sumber daya air. Itu mestinya juga menciptakan kesempatan kerja yang signifikan," ujar Armida di kantornya, Jakarta. Pemerintah, ia melanjutkan, mengestimasikan proyek itu menyerap tenaga kerja hingga 155 ribu orang. "Efektif implementasi 3-4 bulan karena ini relatif infrastruktur simple sehingga bisa cepat," kata Armida. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 118,2 juta orang. Namun, jumlah itu berkurang 3 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2013 sebanyak 121,2 juta orang. Kepala BPS, Suryamin, dalam konferensi pers, Rabu 6 November 2013, mengatakan, meski dari Februari ke Agustus berkurang, jumlah angkatan kerja pada Agustus bertambah 140 ribu orang dibanding Agustus 2012. Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang. Jumlah itu, berkurang 3,2 juta orang dibanding kondisi pada Februari 2013 sebanyak 114,0 juta orang. "Posisi pada Agustus 2013 juga berkurang 10 ribu orang dibanding periode sama 2012," ujar Suryamin di kantornya, Jakarta. Namun, Suryamin menjelaskan, penurunan yang terjadi dari Februari ke Agustus tidak bisa dibandingkan. "Dari Februari ke Agustus itu beda season, sehingga tidak

bisa dibuatkan perbandingan," katanya. Sementara itu, Suryamin menambahkan, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen. Angka ini meningkat dibandingkan Februari 2012 sebesar 5,92 persen. Angka ini juga naik dari Agustus 2012 sebesar 6,12 persen. Menurut dia, penurunan angka penduduk yang bekerja terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Penurunan tersebut juga memperlambat penyerapan tenaga kerja. Selain itu, dia menyatakan, ada penambahan angkatan kerja di usia 15 tahun ke atas. Peningkatannya terjadi dari 173,93 juta pada 2012 menjadi 176,6 juta pada tahun ini. Suryamin menuturkan ada penduduk yang tadinya bukan termasuk pencari pekerjaan kembali menjadi pencari kerja. Karena setelah hari raya ibu rumah tangga biasanya mulai mencari pekerjaan kembali. "Ini juga mempengaruhi tingkat orang yang belum bekerja," katanya. Kepala BPS, Suryamin, dalam konferensi pers, Rabu 6 November 2013, mengatakan, meski dari Februari ke Agustus berkurang, jumlah angkatan kerja pada Agustus bertambah 140 ribu orang dibanding Agustus 2012.

KEKURANGAN INSINYUR — Dua insinyur sedang melihat progres pembuatan jembatan layang di Jakarta. Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyebutkan menghadapi liberisasi ASEAN 2025 dibutuhkan sedikitnya 129,5 ribu insinyur tambahan per tahun.

Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang. Jumlah itu, berkurang 3,2 juta orang dibanding kondisi pada Februari 2013 sebanyak 114,0 juta orang. "Posisi pada Agustus 2013 juga berkurang 10 ribu orang dibanding periode sama 2012," ujar Suryamin di kantornya, Jakarta. Namun, Suryamin menjelaskan, penurunan yang terjadi dari Februari ke Agustus tidak bisa dibandingkan. "Dari Februari ke Agustus itu beda season, sehingga tidak bisa dibuatkan perbandingan," katanya. Sementara itu, Suryamin menambahkan, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen. Angka ini meningkat dibandingkan Februari 2012 sebesar 5,92 persen. Angka ini juga naik dari Agustus 2012 sebesar 6,12 persen. Menurut dia, penurunan angka penduduk yang bekerja terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Penurunan tersebut juga memperlambat penyerapan tenaga kerja. Selain itu, dia menyatakan, ada penambahan angkatan kerja di usia 15 tahun ke atas. Peningkatannya terjadi dari 173,93 juta pada 2012 menjadi 176,6 juta pada tahun ini.(viv)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

CMYK

Jumat, 8 November 2013

3

Kentang Medan Naik Rp4 Ribu/Kg BATAM (HK) — Harga kentang asal Medan di pasaran Batam mengalami kenaikan harga dari biasanya Rp9 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram (kg) atau naik Rp4 ribu. Selain kentang, cabai merah telah lebih dulu naik dari harga normal Rp20 ribu menjadi Rp43 ribu per kg.

Nana Marliana Liputan Batam Adi, pedagang bumbu dapur di Pasar Bengkong mengatakan harga cabai naik

hampir sebulan terakhir, sedangkan kentang baru naik seminggu lalu.

"Kentang belum lama naik harga, sekitar seminggu terakhir. Tetapi ada kentang impor dari Bangladesh dengan harga Rp8 ribu per kg," ujar Adi. Sementara itu, bawang merah di kisaran Rp27 ribu per kg, bawang putih Rp16 ribu per kg. Komoditas sayur-sayuran seperti bayam Rp6 ribu per kg, kangkung Rp7 ribu per kg, kacang panjang Rp8 ribu per kg, tomat Rp11 ribu per kg, wortel Rp17 ribu per kg. Kol Rp7 ribu per kg, brokoli Rp32 ribu per kg, dan daun bawang Rp11 ribu per kg. Jenis ikan dan lauk pauk, seperti ayam potong Rp30 ribu

per kg, telur Rp30 ribu per papan atau Rp1000 per butir, cumi besar Rp35 ribu per kg, lele Rp22 ribu per kg, ikan cucut Rp30 ribu per kg, ikan selar Rp27 ribu per kg, tongkol Rp22 ribu per kg, ikan benggol Rp28 ribu per kg, dan teri Medan Rp50 ribu per kg. ***

DOK

HARGA KENTANG — Dua warga Batam sedang memilih cabai di Pasar Tos 3000. Harga cabai masih tinggi, di kisaran Rp43 ribu per kg, dan kentang asal Medan turut naik menjadi Rp13 ribu per kg.

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Berikan Pada Anak Kasih Sayang Kita

Daihatsu Terios untuk Nasabah Simpedes BATAM (HK) — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Batam kembali menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang diundi setiap enam bulan. Kali ini, BRI Cabang Batam menyediakan satu unit mobil Daihatsu Terios TS/M sebagai hadiah utama. Pimpinan Cabang BRI Batam Herman Depati didampingi Asisten Manager BRI Batam Tommi, kemarin mengatakan, PRS 2013 bertajuk 4P, Pawai, Pasar, Panggung dan Panen yang berbentuk hadiah undian. Acara akan diadakan di Lapangan Parkir Plaza Top 100 Tembesi, Batuaji, Batam, Sabtu dan Minggu (9-10/11). "Ratusan hadiah siap dibagikan kepada nasabah Simpedes untuk wilayah BRI Cabang Batam dengan hadiah utama Daihatsu Terios TS/ M dan ratusan hadiah menarik lainnya," ujar Herman. Ditambahkan Tommi, sebanyak 47.000 nasabah akan ikut memperebutkan hadiah utama serta hadiah lain seperti dua unit sepeda motor Honda CB 150 R , tiga unit sepeda motor Honda Supra X Spoke, empat

unit sepeda motor HonDaihatsu Terios da Spacy CW Inject, TS/M akan ikut dilima unit TV LCD LG arak bersama den42 inch, lima unit lemari gan barongsai dan es LG 2 pintu, lima unit pemukulan beduk. mesin cuci LG 7 Kg, dan Pawai juga diserberbagai hadiah menatai dengan ikutnya rik lainnya. lomunitas Motor Dikatakan TomHonda CB 150 R, mi, acara bakal digedan juga nanti dilar Sabtu pagi hingga lapangan Plaza Herman malam, berlanjut top 100 Tembesi pada panen hadiah pada hari Batuaji akan dimeriahkan Minggu. "Acara ini juga ber- dengan pelepasan balon," ujar tujuan untuk memasyarakat- Tommi. kan budaya menabung kepaUntuk kegiatan Pasar, da warga Batam," lanjutnya. BRI menyediakan berbagai Dipaparkannya, pagi hari stand berbagai produk UKM mulai pukul 07.00 WIB, dimu- yang ditawarkan nasabah lai dengan pawai dari Kantor BRI, yaitu berupa makanan Cabang BRI di Jl Imam Bon- dan kerajinan tangan. Di samjol, Kompleks Bumi Indah, ping itu ada atraksi Reog, Blok A No 7-9 Nagoya, Batam. lomba mewarnai. Di malam Acara ini rencananya akan hari akan ada penampilan dibuka oleh Walikota Batam band anak sekolah, artis ibuAhmad Dahlan. Rute pawai kota Leni KDI 4 diiringi Bhaymulai dari Jl Tengku Umar, Jl angkara Nada Band. SelanSriwijaya (terowongan), Jl jutnya, acara puncak penariGajah Mada, Jl Engku Putri kan undian dan hadiah door Batam Center, Jl Ahmad prize yang telah disiapkan Yani, Muka Kuning dan bera- panitia akan di lanjutkan khir di Plaza Top 100 Tembe- pada hari minggu (10/11) pagi si, Batuaji, Batam. dengan diawali senam sehat ''Hadiah utama mobil bersama. (r/pti)

Bagian Dua Puluh RASANYA tidak ada kata yang bisa dirangkai untuk mengomentari puisi yang ditulis Kahlil Gibran yang lahir di Libanon, 6 Januari 1883. Sehingga saya dalam agenda pengambilan sumpah dan pelantikan anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau pada 24 Februari 2012, membacakannya. Karena dalam puisi tersebut maknanya dalam dan menyentuh. Anak, dikatakan sebagai putra putri sang hidup yang bisa dimaknai sebagai generasi penerus; penerus kehidupan keluarga, penerus kehidupan bangsa dengan alamnya sendiri, yang akan mengisi rumah masa depan,

mengisi rumah masa depan bangsa dan negara. Rumah masa depan yang tak akan lagi dapat kita kunjungi meskipun dalam mimpi karena mungkin kita telah tiada. Puisi Kahlil Gibran ini seolah memberikan solusi agar yang kita berikan pada anak-anak kita haruslah limpahan kasih sayang, ketulusan dan keikhlasan yang lahir dari ruang bathin kita yang terdalam, lahir dari hati nurani; "berikanlah mereka kasih sayangmu, namun jangan sodorkan pemikiranmu sebab mereka ada alam pikiran tersendiri..." Peran orang tua juga digambarkan laksana busur, tempat berpijak sang anak panah, busurlah yang membantu mengarahkan sang anak kemana hendak ia mencapai tujuan cita-citanya setinggi-tingginya, sejauh-jauhnya ia melesat. Dan ketika perpaduan itu terjadi, Tuhan Yang Maha Kuasa mengasihi keduanya (busur/orangtua dan anak panah/anak). Dalam ajaran Islam, mempersiapkan generasi penerus yang memiliki cita-cita tinggi, memiliki daya tahan yang kuat dan cakap, baik secara jasmani dan rohani sangat dianjurkan. Bahkan Allah SWT berfirman dalam surat Annisa ayat 9: "Hendaklah mereka takut jangan sampai meninggalkan anak keturunan yang lemah dibelakangnya, dikhawatirkan akan sengsara, sebab itu hendaklah mereka patuh kepada Allah SWT dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar.' Ayat di atas merupakan peringatan Allah SWT kepada kita agar sebagai orang tua hendaknya dapat berbuat sebaik mungkin untuk keselamatan generasi penerus kita, menjaga dan meningkatkan kreatifitas dan produktifitas

CMYK

agar hasil yang kita capai kelak akan dapat dinikmati oleh anak dan cucu kita. Dalam tafsir yang lain, ditinjau dari Asbabunnuzul qadim (sebab-sebab turunya ayat tersebut di masa lampau), ayat ini diturunkan di tanah arab pada masa Rasulullah SAW, di tengah wilayah yang gersang dan tandus sehingga diharapkan masyarakat Arab yang lebih produktif dan kreatif sehingga tidak lemah dari berbagai aspek. Melihat fenomena yang terjadi di tanah Arab saat itu, tetapi kini dengan berbagai sentuhan teknologi di negara-negara Arab bermunculan tanah-tanah pertanian yang subur sehingga masyarakat Arab generasi berikutnya menikmati kemakmuran. Sedangkan dalam tinjauan asbabunnuzul jadid (sebab-sebab turunnya ayat dengan konteks yang baru) melalui kacamata heurmeutik yang disesuaikan dengan era kekinian, keIndonesiaan maka justru yang terjadi sebaliknya. Bahwa negara kita yang subur makmur yang ditaburi dengan berbagai zamrud di sana sini seakan mulai banyak yang terkikis karena masyarakatnya kurang dapat menjaganya. Bila semua komponen alam yang subur makmur ini tidak kita jaga dan kita manfaatkan dengan cara-cara yang baik, bagaimana nasib generasi mendatang? Akankah kita tinggalkan generasi mendatang gigit jari? tentu kita tidak berharap demikian. Melalui fakta tersebut, sudah saatnya kita berbuat tidak memikirkan kepentingan sesaat, tetapi hendaknya memikirkan masa depan, jangka yang panjang untuk mempersiapkan landasan menjadikan kita busur yang kokoh bagi generasi mendatang untuk melesat menggapai cita-cita yang setinggi-tingginya.***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


Dunia

Jumat, 8 November 2013

4

Demokrasi ASEAN Terus Tumbuh NUSA DUA (HK) – Demokrasi di kawasan ASEAN dinilai telah tumbuh dan akan terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari sinergi antara demokrasi, perdamaian, dan stabilitas di kawasan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada cita-cita bersama yang ingin dicapai. Yakni membentuk suatu komunitas yang mencakup pengembangan demokrasi, hak azasi manusia (AM) dan pemerintahan yang baik.

Menurut dia, demokrasi di negara-negara ASEAN telah dan akan terus berkembang secara bertahap. Dalam pandangannya, demokrasi di kawasan telah tumbuh tanpa menimbulkan gejolak kekerasan dan keamanan, atau memberikan dampak eko-

nomi yang negatif. "Arsitektur demokrasi di wilayah telah berkembang bahkan berubah dengan cara yang paling mendasar. Proses tersebut terjadi tanpa gejolak kekerasan dan keamanan dan dampak ekonomi. Sebaliknya, secara keseluruhan, transformasi telah berkembang secara damai," katanya saat memberikan sambutan pada pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) VI, di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11). Dengan perkembangan demokrasi di kawasan, ia

melanjutkan, negara-negara ASEAN sepatutnya bersyukur karena telah menunjukkan progress positif. Sebab, di negara lain terkadang terjadi kegagalan untuk menerapkan demokrasi. Bahkan seringkali menimbulkan ketegangan pada geo politik dan keamanan global. "Kawasan Asia Pasifik, termasuk Asia Tenggara, telah menjadi bukti adanya hubungan antara demokrasi dan pembangunan, serta antara demokrasi dengan perdamaian dan stabilitas," katanya. (rol)

TETAP MEMBATIK — Mbok Risah, 76 tahun, pembatik asal Desa Papringan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas sedang membatik di dapur rumahnya, Rabu (6/11). Ia sudah membatik sejak tahun 1948. NET

Hilang 46 Tahun, Motor Ditemukan Lagi LOS ANGELES (HK) — Pihak berwenang Los Angeles menyatakan seorang pria asal Nebraska berhasil mendapatkan sepeda motornya kembali setelah 46 tahun hilang dicuri di belakang rumahnya. Sepeda motor ini telah hilang sejak Februari 1967. “U.S. Customs and Border Protection menyatakan pada hari Senin kemarin, sepeda motor Triumph Tiger 100 buatan tahun 1953 itu ditemukan di Pelabuhan Los Angeles,” demikian tertulis dalam laman Huffington Post, Selasa, (5/10). Sepeda motor berwarna hitam-biru

itu akan dikirim ke Jepang. Sepede motor ini diduga akan dijual ke Jepang dengan harga sekitar Rp 102 juta. Padahal dulu sepeda motor itu hanya dibanderol Rp 3,4 juta. Saat sepeda motor itu hilang, pemiliknya tidak mendapat penggantian karena tidak mengasuransi-

NET

MOTOR ini dicuri 46 tahun yang lalu, kemudian ditemukan oleh penjaga perbatasan dan dikembalikan kepada pemiliknya yang kini berusia 70 tahun. kannya. Kini, sepeda motor itu sudah dikembalikan kepada pemiliknya yang tinggal di

Omaha, Nebraska. Pemilik yang tidak disebutkan namanya ini sekarang sudah berusia 70-an tahun. (tmp)

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Demo UMK dalam Iklim Investasi (2)

DEMO Buruh menuntut kenaikan UMK Tahun 2014 menjadi Rp3.450.000, dari Rp 2.040.000, tahun 2013. Tuntutan kenaikan UMK itu disesuaikan dengan kenaikan KHL. Jika kita mengacu pada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) awal tahun 2013 sebesar 40 persen, kemudian disusul kenaikan harga barang-barang komuditas yang mencapai 60 persen – maka idealnya UMK naik minimal 50 persen menjadi sekitar Rp3.060.000. Persoalannya, apakah semua perusahaan mampu menggaji karyawan setinggi itu? Bagaimana juga dengan sector informal usaha mikro; warung makan, toko kelontong, PK5, UKM, dan jenis usaha kerakyatan lainnya? Tentu kenaik an gaji akan memicu kenaikan harga produksi, semua barang pasti akan mengalami kenaikan kembali? Lalu, UMK segitu itu apakah masih cukup? Masalah tidak akan pernah selesai, tidak pernah rampung, kalau bukan akar masalah itu sendiri yang dituntaskan. Selama ini, pemimpin kita cenderung menyelesaikan masalah secara parsial. Artinya, mereka hanya men-

cari selamat pada masa jabatannya saja. Masalah itu akhirnya menjadi bom waktu yang akan meledak di masa mendatang. Meski mereka juga tahu dan sadar betul akar permasalahan yang mesti dituntaskan itu. Masalah UMK sesungguhnya urgensinya adalah masalah KHL. Bagaimana pemerintah mampu mengendalikan harga barang di pasar. UMK hanyalah salah satu problem yang setiap tahun akan muncul jika persoalan harga barang tidak bisa dikontrol. Dibutuhkan keseriusan dan keberanian pemimpin daerah untuk melakukan itu. Maka masyarakat, termasuk kaum buruh, harus memilih pemimpin (walikota, gubernur dan presiden) yang punya integritas, bersikap tegas dan berani, serta berkomitmen terhadap kepentingan umum. Kalau setiap tahun dalam pembahasan UMK selalu diwarnai dengan aksi demo dan mogok kerja, bagaimana investor akan nyaman menanamkan modalnya di Batam? Jika UMK kita menjadi Rp3 jutaan, apakah kita masih kompetitif dengan kawasan industri lainnya di Asean? Malaysia saja UMK-nya hanya 860 Ringgit atau sekitar Rp2,4 juta – Rp2,8 juta. Mungkinkah investor masih mau bertahan dengan UMK yang tinggi itu, dan setiap tahun, setiap saat, dibayangi aksi demo atau mogok kerja? Belum lagi ditambah kerawanan sosial, kerusuhan kelompok atau etnis, dan kriminalitas yang semakin tinggi. Produksi pabrik terganggu, orde dari custumer tidak bisa dipenuhi, perusahaan bangkrut, atau pemilik modal memindahnya usaha ke tempat yang

lebih nyaman dan aman dengan fasilitas yang lebih baik dari Batam. Jangan sampai kita berdemo menuntut UMK yang tinggi, kalau di awal tahun investor pergi meninggalkan kita, dan kita kehilangan pekerjakan. Pengangguran akan meningkat. Kriminalitas juga meningkat. Mestinya pemerintah buka saja informasi berapa investor yang sudah kabur meninggalkan Batam selama ini dengan berbagai alasan. Ini penting sebagai evaluasi semua pihak untuk samasama berkepentingan menjaga iklim investasi yang kondusif bagi Batam. Cina saja yang tahun 2013 ini menaikkan UMK 20– 30 persen, kini dalam bayang-bayang ditinggalkan investor dari Amerika dan Eropa. Mereka hendak memindahkan modalnya ke India, Bangladesh, Pakistan atau Vietnam. Kekuatan ekonomi Asia yang sempat dipegang Cina dalam beberapa tahun terakhir bakal berpindah ke tangan India. Apalagi negeri boliwood itu dikenal punya komitmen terhadap kualitas barang. Lalu, bagaimana dengan kondisi kita? Bagaimana kita harus memperbaiki diri? Mengharapkan investor masuk ke Batam atau Indonesia umumnya mungkin sudah semakin sulit. Jangankan investor asing, investor dalam negeri saja sudah banyak yang memindahkan usahanya ke luar negeri. Ini menjadi PR kita bersama untuk samasama merenungkan segala tindakan dan kebijakan dengan lebih arif dan penuh pertimbangan. Bertindak dan berbuat dengan kesadaran dan pemahaman masalah, sehingga tidak terkesan ikutikutan. ***

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Haluan Kepri di Tangan Kapolri Jendral Sutarman ADA catatan yang tertinggal saat prosesi serah terima jabatan Kapolri Timur Pradopo kepada Komisaris Jendral Sutarman, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (29/ 10) lalu. Kami, awak redaksi Haluan Kepri sangat tersanjung. Catatan tertinggal itu adalah momen di mana Komjen Sutarman memegang koran Haluan Kepri lalu membaca beritanya. Sungguh membahagiakan hati, ketika kami mendengar kabar bahwa koran Haluan Kepri ada di tangan orang nomor satu di institusi Polri. Siapa orang yang mencatat momen saat Kapolri Komjen Sutarman membaca Ha-

luan Kepri? Dia adalah Jhon Veto, Wakil Ketua Pengurus Daerah (PD) XXXI Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI\Polri (FKPPI) Provinsi Kepri. Jhon Veto adalah salah satu warga Kepri yang diundang langsung oleh Komjen Sutarman untuk menghadiri pelantikannya, kala itu. Penuturan Jhon, koran Haluan Kepri memang dia sodorkan langsung kepada Komjen Sutarman dan Jendral Timur Pradopo. Saat itu, Komjen Sutarman dan Jendral Timur Pradopo duduk satu meja pada acara santap siang setelah upacara sertijab selesai. Komjen Sutarman dan Jendral

Timur Pradopo pun membaca dan membolak-balik koran Haluan Kepri. Kebetulan, dua koran edisi berbeda Haluan Kepri yang disodorkan Jhon Veto memuat berita dan foto Komjen Sutarman. Apa yang dilakukan Jhon Veto, sama sekali tidak kami (Haluan Kepri) skenariokan. Itu murni rencana sang mantan wartawan di Karimun tersebut. Jhon Veto memberi penilaian, bahwa apa yang Haluan Kepri beritakan adalah bukti cinta dan sayang, sekaligus kekaguman terhadap sosok Kapolri Sutarman yang pada 2 November lalu menyandang bintang empat di pundaknya. Ya, tidak dipungkiri, kami (Haluan Kepri)

atau mungkin kita semua, warga Kepri memang sangat senang dipilihnya sang mantan Kapolda Kepri itu menjadi Kapolri. Sebegitu berkesannya kah sosok Sutarman di mata warga Kepri? Jujur, jawabannya iya. Tidak saja di kalangan wartawan, sosok Kapolri Jendral Sutarman pun cukup disegani oleh para pengusaha di Kepri, Kota Batam khususnya. Kapolri Jendral Sutarman dikenal memiliki kepribadian tegas, tapi tetap murah senyum. Ditelepon atau dikirim pesan singkat, selalu merespon. Hampir tidak pernah tak menjawab atau membalas pesan singkat. Tentang apa saja, baik saat wartawan mela-

kukan konfirmasi, atau warga Kepri yang cuma say hello, menanyakan kabar. Itu mungkin cuma secuil kenangan hangat tentang sosok Kapolri Jendral Sutarman. Sayangnya, perilaku “hangat” Sutarman tidak serta merta menular kepada para mantan Kapolda Kepri sepeninggal Sutarman. Pengalaman dengan beberapa mantan Kapolda Kepri, sebagian besar dari mereka memang tidak “sehangat” Sutarman. Bahkan, ada beberapa mantan Kapolda Kepri yang ditelepon atau dikirim pesan singkat saat dikonfirmasi tidak merespon. Ya, begitulah, namanya juga manusia.

Rindu (Lagi) ke Baitullah Di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, “rindu” berarti: sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu atau bisa juga memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Bila kita kaitkan dengan rindu ke Baitullah maka tentu mempunyai makna bahwa seseorang tersebut memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu dengan Baitullah atau berangkat ke tanah suci. Ada banyak hal yang menyebabkan kita rindu untuk kembali ke Baitullah, antara lain, pertama, rindu dengan romantika dan pernak-pernik haji, antara lain suasana persiapan perjalanan haji itu sendiri, seperti saat-saat mengikuti manasik haji, kita mulai kenal dengan kawankawan yang akan berangkat nanti. Sebelumnya belum akrab akhirnya menjadi seperti saudara sendiri. Disaat akan memulai perjalanan ke Tanah Suci, dari sekian banyak jamaah haji kita yang dari Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau saja misalnya, barangkali masih banyak sekali yang belum pernah menginjak Pulau Batam, menaiki lif hotel yang berbintang, ada yang baru pertama kali menaiki pesawat terbang, hidup satu kamar dengan rekan-rekan yang kita belum pernah hidup serumah dengan mereka. Mungkin ada yang suka tidur dengan lampu menyala sementara yang lain suka suasana gelap, ada yang suka pakai AC sementara ada kawan yang tidak tahan, bahkan ada yang suka tidur mendengkur sehingga membuat suasana tidur rekan satu kamar kurang nyenyak. Jadi bisa di bayangkan bagaimana “romantiknya”. Hal ini tentu menjadi PR sekaligus ladang amal bagi Panitia Penyelenggra Ibadah Haji (PPIH), Ketua Regu/Rombongan dan juga Petugas Kloter untuk memandu dan memberikan bimbingan, yang tentunya akan menjadi pengalaman baru dan kenangan yang tak terlupakan. Kedua, rindu dengan nuansa sejarahnya. Dalam iba-

SEORANG sahabat saya, pimpinan salah satu media pernah menanyakan apa yang membuat orang rindu pergi ke Baitullah? Selain itu, penulis juga pernah bertemu dengan seseorang yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji yang ke-27 kali. Ketika ditanya apakah masih ada keinginan untuk berangkat menunaikan ibadah haji lagi? Beliau menjawab masih kepingin untuk berangkat. Apa yang membuat kita rindu ke Baitullah?

Oleh: Drs. H. Erizal, MH Dosen di STAI Sultan Abdul Rahman (SAR) Tanjungpinang, dan sedang menyelesaikan Program S3 di Universitas Tun Hussein Onn (UTHM) Malaysia dah haji, seorang muslim akan menelusuri jejak sejarah, sejarah tentang para Nabi, pewahyuan, perjuangan kaum muslimin pada periode formatif dan pembentukan kaum beriman, perjuangan dan berziarah ke makam Rasulullah SAW, dan para sahabat yang perjuangan serta kecintaan mereka kepada baginda Rasulullah SAW sangat luar biasa. Seperti diungkapkan dalam sebuah hadis: “Dari ‘Aisyah R.A katanya : ada seorang laki-laki datang kepada nabi SAW seraya berkata, ‘wahai Rasulullah engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri dan engkau lebih aku cintai daripada orang tuaku. Jika aku berada di rumah, aku senantiasa merindukan dan tak sabar untuk secepatnya dapat bertemu dan melihatmu, dan apabila aku teringat kematianku dan kematianmu, tetapi aku tahu engkau kelak dimasukkan ke dalam sUrga, tentunya engkau akan di tempatkan di surga yang paling tinggi beserta para nabi. Sedangkan jika aku dimasukkan kedalam surga, aku takut jika kelak tidak dapat melihatmu lagi’ . Nabi SAW tidak menjawab ucapan orang tersebut sampai Jibril menurunkan firman Allah: Artinya : Dan barang siapa mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang di anugerahi nikmat oleh Allah SWT

K olom Publik (Bagian Pertama) KINI, Lembaga Amil Zakat (LAZ) boleh bernafas kembali alias siuman setelah Mahkamah Konstitusi dalam sidang pleno terbuka untuk umum pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 mengabulkan sebagian tuntutannya dalam yudicial review UU No.23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Walaupun tidak semua tuntutan dikabulkan, namun salah satu yang boleh membuat LAZ siuman yaitu secara kelembagaan LAZ tidak harus berubah menjadi ‘ormas Islam’ yang selama ini memang bukan basisnya, sebagaimana yang dituntut di dalam Amandemen UU 23/2011

yaitu Nabi-nabi, para Shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang shalih. Dan merekalah teman yang sebaik-baiknya (an-Nisaa’ : 69) Ketiga, rindu suasana pada saat proses melaksanakan ibadah. Ketika memasuki pelataran Masjidil Haram untuk pertama kalinya , dalam sekejap hilanglah segala rasa lelah sebelumnya. Bahkan hilang pula semua beban kerja dan beban fikiran untuk dapat bertahan dalam hidup. Yang kemudian timbul adalah rasa haru dan kagum yang selama hayat belum pernah dialami. Dan tampa terasa air mata meleleh tampa henti, ketika berhadapan dengan Ka’bah lambang dan pemersatu umat Islam. Disaat berada di Arafah semua orang tanpa mengenal status sosial dibalut kain putih-putih, dikumpulkan di suatu padang yang sangat terbuka dan terik, antri pada saat mau mandi dan buang hajat di toilet, tidur di tenda dengan berbalut kain ihram, disaat mengambil batu di muzdalifah suasana tengah malam berada di alam terbuka dengan ribuan jemaah haji lainnya, masih berbalut kain ihram sambil duduk dan berbaring di tikar seadanya menunggu gililiran untuk diberangkatkan ke Mina. Saat berada di Mina semua menempati kemah dengan jumlah dan ukuran yang terbatas, sama-sama berjalan menuju tempat melontar jamarat

yang jaraknya lebih kurang 6 kilometer pulang pergi, bahkan ada yang sakit dan meninggal saat melaksanakan proses melaksanakan ibadah. Suasana ini tentunya merupakan suatu media “ibadah sosial’ yang bisa membangun relasi sosial yang kokoh dilandasi sikap saling mengasihi dan menyayangi di antara sesama manusia. Keempat, rindu akan suasana shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjidin Nabawi bersama-sama dengan jemaah haji dari berbagai negara, rindu untuk mendengarkan kumandang kalimat Labbaykallahumma labbayka, labbayka la syarikalaka labbayka, inna alhamda wa al-nikmah lakawalmulka la syari kalaka. Artinya :Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu wahai tuhan yang tiada sekutu bagiMu; sungguh , segala puji hanya untuk-Mu, begitu juga segala nikmat dan kuasa; tiada sekutu bagi-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu Kalimat ini jelas menyiratkan perasaan kerinduan kepada sang khalik. Tidak berlebihan bahwa, dalam berhaji, seorang muslim akan cenderung menghabiskan waktunya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Bila kerinduan akan Baitullah tak lagi terbendung, bila lantunan talbiah terus mengiang di telinga, maka lepaskan semua kesibukan,

dan berlarilah menuju Dia. Namun, bila engkau tak sanggup berlari, maka berjalanlah. Bila tak sanggup juga, maka merangkaklah, jangan hanya diam, karena jarak itu tak akan mengecil kecuali engkau melangkah mendekatinya. Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuah hadisnya, “Berhajilah dan berumrohlah, karena haji dan umroh bisa menghilangkan kefakiran (HR. Muslim); Trainer dan motivator/ insfirator terkenal, Mario Teguh mengatakan “ Allah tidak memanggil orang yang mampu (untuk berhaji) tetapi Allah SWT memampukan orang yang terpanggil”. Sungguh , undangan atau panggilan-Nya merupakan suatau kehormatan yang tiada tara dan sebuah karunia yang di damba-damba oleh setiap hamba yang mendambakan pertemuan dengan-Nya, dan ingin meraih ridha-Nya. Tidak setiap orang memperoleh kesempatan ini, tidak setiap hamba mendapatkannya; diundang atau di panggil oleh sang penguasa semesta ini untuk menjadi tamu-Nya di tanah suci-Nya. Hanya orang-orang yang telah di pilih dan dipilah oleh-Nya yang tersaring melalui uji kelayakan yang seksama, apakah seseorang layak atau tidak menjadi tamu-Nya dan memperoleh kesempatan bertemu dengan-Nya. Haji mengandung pengalaman sekaligus penggambaran yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, karena tidak butuh banyak kata untuk mengungkapkannya, yang di butuhkan hanya rasa untuk merasakannya.Pengalaman batin yang sangat individual itulah yang mengelorkan kerinduan dan kecintaan untuk kembali kepada Allah. Kita tidak akan pernah tau, jadi berbaik sangka sajalah kepada sipapun yang pulang dari haji, apakah hajinya mabrur atau tidak. Pengalaman dari haji tidak bisa diceritakan dengan sebaik-baiknya seperti yang kita alami. Pergilah ke Tanah Suci rasakan pengalaman yang tiada duanya.***

Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Lembaga Amil Zakat Kembali Siuman yang baru. Pergerakan zakat dalam kurun 12 tahun sebelum ini yang di motori oleh LAZ dan diikuti oleh BAZ, sontak dengan keluarnya amandemen UU No.23 Tahun 2011 atas usulan pemerintah membuat LAZ terkapar. Dinamika pergerakan zakat yang egaliter antara BAZ dan LAZ yang diakomodir oleh UU sebelumnya (UU 38/1991) cukup memberikan ruang dan partisipasi bagi keduanya, sehingga pergerakan zakat mengalami pertumbuhan drastis. Fakta berikut menjelaskan kondisi tersebut. Perolehan zakat me-

nuai angka 1,73 trilliun di akhir tahun 2011 meskipun masih jauh dari potensinya yaitu 217 trilliun (menurut BAZNAS dan FEM IPB). Pengelolaan zakat terus mengalami perkembangan tidak lagi bercorak tradisional dan berkesan asalasalan, namun telah mengarah kepada modern profesional. Hal ini bisa kita lihat dari sisi kemudahan layanan yang di bangun terutama oleh LAZ dalam mengemas informasi transaksi, layanan data base, keuangan, maupun program. Programpun telah mengarah pada pem-

berdayaan yang tidak lagi sekedar karitatif santunan. Asas pengelolaan kelembagaan juga telah menguat kearah standarisasi manajemen mutu, fiqih zakat, kompetensi amil, dan bahkan cetak biru arah perzakatan di 2020 pun sudah dicanangkan. Namun, keluarnya amandemen UU 23/2011 mengubah tatanan zakat yang selama ini tumbuh serta memberangus kiprah LAZ lebih besar ke depan. Menurut UU 23/2011 yang baru, LAZ untuk tetap beroperasi harus mengubah diri menjadi ‘ormas Islam’, sesuatu yang bagi LAZ ibarat pukulan mematikan, dan men-

jadi sub-ordinasi kepada BAZNAS yang menjadi pusat pengelola zakat di tanah air, serta pengelola zakat tradisional yang selama ini dilakukan oleh takmir/pengurus masjid dan juga individu dianggap ‘illegal’ secara UU. Atas kondisi demikian, para pegiat LAZ mengambil sikap dengan melakukan upaya hukum melalui yudicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan pokokpokok gugatan diantaranya adalah sentralisasi pengelolaan zakat di tanah air oleh BAZNAS (Pasal 5 ayat 1-2-3, Pasal 6, Pasal 7 ayat 1-2-3), sub-ordinasi LAZ kepada BAZNAS (Pasal 17).***

Jumat, 8 November 2013 Miris memang. Sejatinya, selaku pemimpin kepolisian tertinggi di sebuah daerah, seperti di Kepri, tak elok juga jika tak mengangkat atau menjawab pesan singkat. Bagi kita wartawan, melakukan konfirmasi terhadap sebuah isu berita adalah wajib. Semoga saja sifat baik Ka-

5

polri Jendral Sutarman, ke depan menular kepada Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat, serta calon kapolda selanjutnya. Bagaimanapun, Kapolri Jendral Sutarman pernah memimpin di Kepri dan telah menorehkan “tinta emas”. Maka, ini adalah tantangan bagi Kapolda Kepri kini dan mendatang. ***

C akap B ijak “ORANG -orang kreatif termotivasi oleh keinginan untuk maju, bukan oleh keinginan untuk mengalahkan orang lain”

Ayn Rand “KEADAAN yang semakin kusut melanda bangsa ini pada akhirnya mendorong rakyat mencari pilihan penyelesaiannya. Jika pilihan sistem yang berlaku sekarang tidak kunjung efektif, alternatif yang tersisa hanya keadaan kacau-balau atau revolusi untuk menemukan sistem lain yang dianggap atau dinilai efektif. Alternatif sisa mana pun dipilih, harganya tentu sangat mahal” Syarwan Hamid

M enyanyah Malu-maluin ANGGOTA DPRD kidewan tersebut dita selama tahun minta untuk me2013 ini termasuk nyampaikan seyang paling sering patah dua kata melakukan studi oleh tuan rumah banding ke luar dalam sebuah negeri. Negara yapertemuan resmi. ng dikunjungi Hanya beberapa ada Hongkong, menit menyamCina, Australia paikan sambudan lain-lain. tannya dalam Sofyan Tak jelas apabahasa Inggris Wartawan Haluan Kepri kah mereka di atas mimbar memang besang anggota nar melakukan studi banding dewan itu pun kembali ke atau hanya sekedar jalan-jalan. tempat duduknya. Itu hanya mereka yang tahu Usai acara salah seorang dan staf Sekwan yang me- peserta yang berasal dari nyertainya. negara yang dikunjungi nyeTapi, kita anggap saja me- letuk bahwa dia tidak mereka memang benar mela- ngerti apa yang dimaksudkan kukan studi banding, karena sang anggota dewan tersebut. kalau mereka hanya jalan- Untuk memenuhi rasa kejalan saja, mereka bisa disa- ingintahuan peserta tersebut ngka korupsi. Sebab, dana maka translater yang sudah yang mereka gunakan itu ada- disiapkan terpaksa menjelaslah uang rakyat yang penge- kan kembali apa yang disamluarannya untuk kepentingan paikan sang aggota dewan di masyarakat. Kalau pun pada depan mimbar. akhirnya mereka membungSaya yakin orang asing kus studi banding dengan yang negaranya dikunjungi itu jalan-jalan agar terhindar dari akan berkata dalam hatinya, “ jerat korupsi, itu akan lebih kalau kualitas tokoh masyabaik. rakatnya saja begini, bisa Yang membuat saya tak dibayangkan kualitas masyahabis pikir dengan anggota rakatnya, pasti lebih parah dari DPRD kita itu, sudah tahu tokohnya”. Ini yang membuat bahasa Inggris tidak bisa tapi kita mengurut dada melihat pilih studi banding ke luar ulah anggota dewan kita. Kalau negeri. Jadinya, bukanya ilmu memang ada niat mau ke luar yang didapat tapi cemoohan negeri mestinya kursus dulu. yang diterima. Yang mence- Malu pergi ke tempat kursus, mooh tentu masyarakatnya kan bisa private. sendiri. Wakil rakyat kok maluSemoga, kasus-kasus angmaluin. Saya ingat ketika ang- gota dewan yang mempergota DPR kita yang dicemooh malukan dirinya sendiri tidak mahasiswa Indonesia di ne- terjadi lagi di masa mendatang. geri orang hanya karena asal Ini tantangan bagi parpol bunyi soal alamat email. untuk menjaring kader-kader Ide tulisan ini berdasarkan yang berkualitas menjadi caleg. bincang-bincang seorang te- Kedepan tidak ada lagi kader man yang sempat menyertai yang tak berkualitas maju jadi kepergian anggota DPRD kita caleg. Dan, tidak zamannya lagi ke luar negeri beberapa waktu anggota dewan itu Duduk lalu. Ketika itu sang anggota Diam dan Duit (3D). ***

√ Masalah Hutan Lindung Jangan Didiamkan - Ada yang mau diamin ya pak menteri ? √ Mahasiswa Tuntut Penambang Bauksit Liar - Kok Baru sekarang ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 8 November 2013

6

Jeli Tampung Aspirasi Masyarakat SELATPANJANG (HK) — SKPD seharusnya lebih jeli meraik aspirasi masyarakat. Pasalnya besarnya porsi alokasi anggaran belanja pulbik ternyata belum sepenuhnya menyentuh pada akar kebutuhan yang menjadi dasar aspirasi masyarakat dalam menuntut percepatan pembangunan. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Dengan terus meningkatnya alokasi anggaran APBD Meranti dari tahun ke tahun, mestinya mampu menyerap apa yang menjadi aspirasi masayrakat dalam percepatan pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan. Untuk itu, pola penyusunan anggaran harus dirubah. Pimpinan SKPD selaku kuasa pengguna anggaran harus turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi untuk dijadikan sebagai bahan acuan penyusunan program. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedy Putra, terkait semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan. “Harusnya para pimpinan

SKPD bisa menterjemahkan apa yang menjadi visi dan misi pembangunan. Dengan konsep bottom up, idealnya dalam penyusunan penganggaran berpijak pada aspirasi yang bersumber dari musrembang dan bukan malah sebaliknya. Untuk itu, alokasi anggaran yang bersifat serimonial dan pelatihan yang tidak jelas manfaatnya dimasing-masing SKPD harus dikurangi. Alihkan pada program yang berbasis pada aspirasi masyarakat” ungkap Dedy Putra. Menurut Dedy, untuk memaksimalkan menyongsong visi dan misi Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai kawasan niaga yang unggul,harusnya arah kebijakan program pembangunan diprioritaskan pada upaya penyiapan infrastruktur dasar yang menjadi basis pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, masing-masing

SKPD harusnya turun langsung ke berbagai pelosok pedesaan untuk melihat kondisi riil dilapangan. Kalaupun tidak, dalam setiap kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati para pimpinan SKP yang turut turun berupaya menyerap berbagasi aspirasi dengan masyarakat. Namun yang terjadi, sebagaian pimpinan SKPD saat turu ke tengah-tengah masyarakat lebih terkesan sebagai pejabat yang ekslusif. Padahal, keinginan Bupati dan wakil Bupati membawa piminan SKPD ke desa-desa untuk lebih memaksimalkan masing-masing jajarannya untuk bisa membaur dan berdialog dengan masyarakat terkait berbagai program pembangunan yang akan dijalankan. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab kenapa teriakan tuntutan percepatan pembangunan masyarakat pedesaan semakin kuat. “Kita harus berfikir objektif, untuk lebih mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan mayarakat. Soalnya,alokasi dana APBD itu adalah uang rakyat. Jadi, sudah semestinya masing-masing SKPD berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun

program berorientasi pada akar kepentingan masyarakat. Jadi wajar kalau kemu-

dian muncul suara-suara minor, masyarakat menganggap musrembang desa tak lagi

penting. Soalnya, apapun yang diusulkan dalam musrembang tak diserap. Jelas

masyarakat kecewa” beber Ketua Komisi I DPRD Meranti tersebut.***

Kapolres Resmikan Balai FKPM SELATPANJANG (HK) — Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengharapkan partisipasi masyarakat, untuk saling bahu membahu membantu pihak Kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Meranti sehingga terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif. Penegasa ini disamaiakan Zahwani Pandra Arsyad saat meresmikan Balai FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Kelurahan Selatpanjang Barat yang terletak di jalan Ibrahim, Kamis (07/11). “Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah tujuan investasi dan saat ini sedang menghidupkan dunia pariwisatanya. Untuk mewujudkan program tersebut, tentunya membutuhkan dukungan suasana yang kondusif. Dengan adanya rasa aman, te-

nang dan penuh kedaiaman akan menjadi daya tarik bagi investor dan wisatawan local maupun asing ke daerah ini. Kalau kita tak mampu memberikan jaminan keamanan, jelas orang tak akan mau dating ke daerah ini. Untuk itu, FKPM merupakan salah satu bentuk kemitraan yag melibatkan lansung masyarakat dan aparat kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan dimana. Untuk meralisasikan program ini, kami akan menemptakan 1 Babinkamtibmas disetiap desa dan kelurahan yang menjadi problem solver masyarakat,” imbuh Kapolres. Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Masrul Kasmy dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan msyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keamanan. “Balai FKPM ini bentuk dari

PERESMIAN BALAI — Kapolres Meranti turut didampingi Wabup dan anggota DPRD Meranti melakukan peresmian balai FKPM dan Poskamling, Kamis (7/11). RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

kepedulian masyarakat untuk bahu membahu dengan apara kepolisian dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban. Hal ini sangat positiif sekali, dan mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk daerah linnya. Dengan swadaya saja, masyarakat Kelurahan Selatpanjng Barat bisa mendirikan balai FKPM. Ini membuktikn bahwa tanpa suntikkan dana APBD hal ini bisa di wujudkan,” ucap Wabup. Disisi lainnya, Wakil Bupati juga berharap Balai FKPM tak hanya sebagai tempat balai keamanan dan keterbtiban. Balai FKPM ini

dimanfaatkan sebagai tempat penyelesaian persoalanpersoalan masyarakat lainnya seperti kebersihan lingkungan, pusat bacaan masyarakat dan aktivitas masyarakat lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedi Putra S.Hi, Sekcam Tebing Tinggi H. Edy M. Nur. Lurah Selatpanjang Barat Husin Basri, Kepala Desa Alahair Rismawardi, Kepala Desa Banglas Barat Asnawi Nazar Kepala Desa Sesap Salamun dan Tokoh-tokoh masyarakat dan Kapolsek Tebing Tinggi. (rus)

20 Tahun, Kontroversi Kawasan Hutan Kota Batam Tidak terselesaikan DPD RI Dapil Kepri Gelar Seminar Tingkat Regeonal BATAM(HK) — Dewan Perwakilan Daerah(DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Kepri gelar Seminar Tingkat Regeonal, tentang dampak pemberlakuan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan (Menhut) Nomor 463. Seminar ini diikuti mantan Ketua Tim Terpadu RTRW Kepri dan Peneliti LIPI Pusat, Profesor Tukirin Partumihardja, Anggota DPD RI dapil Kepri, Djasarmen Purba SH, Ketua Bidang Hukum APINDO Kepri, Ampuan Situ-

meang SH, Kepala Dinas KP2K Kota Batam, Suhartini serta puluhan mahasiswa dan praktisi Kota Batam. Dalam yang mengusung tema “Kontroversi Implementasi Penetapan Kawasan Hutan Kota Batam”, Kamis(07/ 11) di Hotel Harmoni One Batam Centre ini juga hadir Kepala Pusat Kajian Daerah DPD RI, R Wiweko, SH MSi itu. SK Menhut Nomor 463 ini, ungkap Djasarmen, dikeluarkan tidak berdasarkan, tidak beracuan dan mem-

KEPALA Pusat Kajian Daerah DPD RI, R Wiweko, SH MSi memberikan sambutan.

perhatikan peraturan perundangan-unangan yang lebih tinggi, yaitu, tidak berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973, tentang Batam Sebagai Daerah Industri. Akibat dari SK Menhut ini, tentunya membatasi ruang gerak investasi dan pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang sedang berkembang. Profesor Tukirin Partomihardjo mengatakan, untuk merubah kawasan hutan lindung menjadi kawasan bukan

KEPALA Dinas KP2K Kota Batam, Suhartini memberikan sambutan.

SALAH seorang mahasiswa Unrika Batam menyampaikan pertanyaan.

hutan lindung, harus dilihat dari segi fungsi dan tata letak yang berdasarkan kebutuhan serta peruntukannya. Menurutnya, SK Menhut Menhut No 463 Tahun 2013 itu, sebenarnya bertentangan dengan Keppres No 41 Tahun 1973, yang memberikan hak pengelolaan lahan kepada Otoritas Batam untuk pengembangan daerah industri, pelabuhan, pariwisata, peternakan, perikanan.***

Narasi dan Foto : Nov Iwandra

ANGGOTA DPD RI Dapil Kepri, Djasarmen Purba SH menyampaikan paparan.

PARA pembicara seminar regional dari unsur DPD RI, pratisi hukum dan aktivis berbincang-bincang usai seminar.

SYAHRIAL Lubis, mengajukan pertanyaan.

DJASARMEN Purba SH bersama aktivis dan pratisi hukum.

PROFESOR Tukirin Partumihardja, mantan Ketua Tim Terpadu RTRW Kepri sekaligus Peneliti LIPI Pusat bersama mahasiswa dan aktivis

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Barcelona Lolos masih terlihat rapi, ditunjukkan oleh lini belakang Milan. Baru pada menit ke-29 Barca mendapatkan keuntungan, setelah fullback Ignazio Abate menarik Neymar di kotak terlarang Milan. Alhasil wasit Milorad Mazic asal Slovakia menunjuk titik putih dan memberikan Abate kartu kuning. Messi sang eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Blaugrana unggul 1-0 pada setengah jam pertandingan berjalan. Lepas unggul lewat gol Messi, Barca enggan mengendurkan serangan. Bahkan aksi Neymar yang dinilai mengancam pertahanan Milan dihentikan dengan kasar oleh Riccardo Montolivo. Alhasil tendangan bebas didapat Barca di sisi kanan pertahanan Milan. Xavi yang mengambil eksekusi dengan tenang mengirimkan bola ke tengah. Ada Sergio Busquets yang mampu menyundul bola dan

membuat Abbiati kesulitan menahan laju bola yang masuk ke gawangnya. Skor 2-0 untuk keunggulan Barca terjadi di menit ke-40. Tertinggal dua gol, Milan bermain lepas dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Melalui aksi Kaka dari sisi kanan pertahanan Barca yang menusuk ke arah gawang Valdes. Pique yang berniat menghalau bola sepakan Kaka ternyata malah masuk ke gawang sendiri. Skor 21 yang bertahan hingga turun minum. Babak kedua dimulai, Messi membuat Barca kian menjauh dari kejaran Milan, setelah kerja samanya dengan Cesc Fabregas yang masuh di babak kedua, mampu diselesaikan dengan sempurna plus ketenangan oleh Messi. Raksasa Catalan pun kini unggul 3-1 pada menit ke-83 ini. Alhasil Barca mengamankan tiga poin mereka sekaligus memantapkan posisi El Barca di puncak klasemen dengan 10 poin. Arsenal ke Puncak

tan, dengan jumlah jamaah haji 264 orang. Sampai kloter terakhir, total jamaah haji Debarkasi Batam yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 7.841. Sementara ada empat jamaah yang sampai kini masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, yakni Misbah binti Kh Manan, asal Bengkalis, kloter 6, Esah binti Sarjo Wngga Miarjo, asal Inhu, kloter 12, Siti Aminah binti Basrah asal Inhil, kloter 12, dan Siabah bin Yakub Lubis, asal Rohul, kloter 13. Sedangkan yang wafat sebanyak 14 jamaah. Menurut rencana, jamaah kloter 18 asal Kalbar akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada hari ini, Jumat (8/11) melalui Bandara Hang Nadim melalui tiga gelombang keberangkatan. Sedangkan jamaah asal Batam dan Bintan, usai penyambutan kemarin, langsung pulang ke rumahnya masingmasing. Sebelum pulang ke daerah masing-masing, seluruh jamaah kloter 18, sama dengan jamaah kloter sebelumnya, juga mendapatkan sertifikat haji serta oleh-oleh dari Pemerintah Provinsi Kepri berupa Bilis Gulung dan Air Zamzam sebanyak 10 liter per jamaah. Dalam kesempatan kemarin, Sekretaris PPIH Batam, H Mazdjad mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah haji. "Semoga jamaah diberi berkah dan kekuatan untuk selalu semangat menunaikan ibadah walaupun telah sampai di tengah keluarga masing-masing," ujarnya. Kabid Haji dan Umrah Kemenag Kepri ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kalbar, Riau, dan Jambi serta Kepri dalam seluruh proses penyelenggaraan haji tahun ini. "Mudah-mudahan, segala dukungan itu mendapat balasan setimpal dari Allah SWT," katanya lagi.

Pelayanan Haji Embarkasi Batam Sementara itu, berdasarkan data yang didapatkan dari PPIH Batam tentang jawaban kuisioner soal layanan haji embarkasi Batam musim haji 1434 H/2013 ini yang diisi oleh jamaah haji, diperoleh apresiasi yang tinggi terhadap layanan haji Embarkasi Batam. Ada sepuluh pertanyaan yang disampaikan pada jamaah, yakni, tentang pelayanan saat kedatangan jamaah di Batam, pelayanan ketika sampai di asrama haji, layanan kesehatan, pemantapan manasik haji, transportasi, keamanan, konsumsi, pelayanan di Bandara Hang Nadim, akomodasi di asrama haji, dan pelayanan penerbangan Saudia Arab Airlines. Untuk pelayanan saat kedatangan jamaah di Batam, sebanyak 89,7 persen jamaah memberikan penilaian 'baik'. Pelayanan saat sampai di asrama haji, sebanyak 89,2 persen jamaah memberikan penilain baik. Untuk kesehatan, sebanyak 69,2 persen jamaah memberikan menilai 'baik'. Untuk pemantapan manasik haji, 53,2 persen jamaah menilai 'baik'. Untuk transportasi, sebanyak 84,5 persen jamaah menilai 'baik'. Segi keamanan, nilai baik diberikan oleh sebanyak 81,5 persen jamaah. Untuk konsumsi, sebanyak 53,5 persen jamaah menilai 'baik'. Untuk pelayanan di Bandara Hang Nadim, sebanyak 82,8 persen jamaah menilai 'baik'. Untuk akomodasi di asrama haji, sebanyak 58,3 persen jamaah menilai 'baik', dan pelayanan penerbangan Saudia Arab Airlines, sebanyak 82,1 persen jamaah menilai 'baik'. Kuisioner tersebut diberikan secara acak kepada jamaah haji saat mereka tiba di Asrama Haji Batam. (fhy)

saat membacakan dakwaan. Menurut jaksa, uang itu digunakan antara lain untuk membayar hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, jamuan para tamu, dan untuk hiburan. Uang untuk Anas, dalam dakwaan, diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol (Direktur Operasi PT Adhi Karya), dan Ketut Darmawan (Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan) atas permintaan Muchayat. Berdasarkan pemaparan jaksa, uang pertama kali diserahkan pada 19 April 2010 sebesar Rp500 juta, kemudian 19 Mei 2010 sebesar Rp500 juta, dan 1 Juni 2010 sebesar Rp500 juta. Selanjutnya, pada 18 Juni 2010, diserahkan sebesar Rp500 juta, dan terakhir 6 Desember 2010 sebesar Rp10 juta. Tak dijelaskan kapan transaksi sisanya sebesar Rp200 juta. Sementara itu, anggota DPR sekaligus anggota Badan Anggaran DPR, Olly Dondokambey dalam dakwaan itu disebut menerima uang sebesar Rp2,5 miliar. "Olly Dondokambey selaku anggota DPR RI dan anggota Banggar DPR sebesar Rp2,5 miliar pada tanggal 28 Oktober," kata Jaksa Kresno Anto Wibowo yang membacakan dakwaan. Anas Membantah Ditemui terpisah, Anas Urbaningrum menegaskan dirinya

tak pernah menerima apapun dari PT Adhi Karya. "Jangankan menerima, tahu saja tidak. Fitnah kok dilembagakan," cetus Anas. "Dulu tuduhan ke saya adalah terima uang Rp50 miliar dari Adhi Karya untuk biaya Kongres. Kok sekarang berkurang banyak sekali. Kemana yang lain? Lho, katanya saya dituduh gratifikasi Harrier dari Adhikarya?" ujar Anas mempertanyakan. Pendiri ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia ini menilai tudingan yang menyebut dirinya menerima uang dari PT Adhi Karya sebagai bagian ari orkestra fitnah yang selama ini dijalankan sang sutradara lewat aktor-aktornya di lapangan. Namun, Anas tak menyebut siapa sutradara dan aktor-aktor yang dimaksudnya itu. " Yang pasti saya tidak pernah terima satu rupiah pun dari Adhi Karya. Silahkan saja terus main fitnah sebagai sarana pembunuhan karakter," kata mantan aktivis mahasiswa yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus Hambalang ini. "Saya yakin sutradara dan aktor-aktor, termasuk pesuruh-pesuruhnya, akan dapat balasan dari Tuhan. Balasannya bisa langsung atau tidak langsung, bisa balasan tunai atau bisa dicicil. Bisa kepada dirinya atau kepada keluarganya, bisa di dunia atau di akhirat," tegas Anas. (rol/kcm/dtc)

kalangan. "Pada prinsipnya kami menampung seluruh respon, baik positif maupun negatif. Termasuk, masukan, saran, dan kritikan. Tim kajian Haluan Kepri selalu berpikiran positif terhadap semua hal itu. Ini sekaligus menjadi bahan masukan bagi tim kajian," terangnya lagi. Seperti diketahui, sejak dua bulan lalu, Haluan Kepri melakukan "kajian" terhadap caleg DPRD Ba-

tam, Kepri, DPR RI versi Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini". Nama-nama anggota caleg yang telah dirilis yakni DPRD Batam, DPRD Kepri, DPR RI dapil Kepri, dan rencananya pekan depan DPD RI dapil Kepri akan juga dirilis. Program ini akan berlangsung sekali sebulan untuk masingmasing dewan dan akan berlangsung jelang pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. (fhy)

Dari Halaman 1

Hambalang Rugikan Isa, Muhammad Arifin serta Saul Paulus David Nelwan. Deddy didakwa memperkaya Andi Alfian Mallarangeng melalui Andi Zulkarnain Mallarangeng, Wafid Muharram, Anas Urbaningrum, Mahyudin, Teuku Bagus, Machfud, Olly Dondokambey, Joyo Winoto, Lisa Lukitawati, Anggraheni Dewi Kusumastuti, Adirusman Dault, dan Aminullah Aziz. Tak hanya itu, Deddy juga didakwa memperkaya PT Yodya Karya, PT Metaphora Sulosi Global, PT Malmass Mitra Teknik, PD Laboratorium Teknik Sipil Geoinves, PT Ciriajasa Cipta Mandiri, PT Global Daya Manunggal, PT Aria lingga Perkasa, PT Dusari Citra Laras, KSO Adhi-Wika dan 32 perusahaan/perorangan sub kontrak KSO Adhi-Wika. Anas Terima Rp2,21 miliar Nama mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum disebut mendapat dana sebesar Rp2,21 miliar dari proyek di Hambalang tersebut. Uang itu digunakan untuk pencalonan diri Anas sebagai calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. "Untuk memenangkan lelang pekerjaan fisik proyek Hambalang, PT Adhi Karya telah memberikan uang sebesar Rp14,601 miliar, yang sebagian berasal dari PT Wika sebesar Rp6,925 milar, kepada Anas Urbaningrum sebesar Rp2,21 miliar," kata jaksa Jaya

Dari Halaman 1

Para Caleg pengamatan kami sementara, seluruh caleg punya peluang yang sama. Tapi, untuk penerbitan pekan depan, ada tujuh nama yang memiliki rating tertinggi yang akan dirilis. Siapa mereka? Nantikan pekan depan," ucap Aldi memancing penasaran. Aldi mengungkapkan, sejak Haluan Kepri melaunching program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini", banyak respon dari berbagai

Di pertandingan lain, Arsenal berhasil meraih kemenangan 1-0 yang penting di markas runner up musim lalu Borussia Dortmund di Liga Champions, berkat sundulan Aaron Ramsey. Tim Meriam London pun berhak memuncaki klasemen Grup F dengan dua pertandingan yang belum dimainkan. Arsenal, yang membalas kekalahan 1-2 dari Dortmund di London bulan lalu, menghabiskan waktu mereka selama lebih dari satu jam di bawah guyuran hujan, mengatasi gempuran Dortmund sebelum membukukan gol tunggal. Tim tamu mencetak gol melalui alur permainan yang diakhiri dengan pergerakan pemain internasional Wales Ramsey yang melesat masuk kotak penalti untuk menanduk bola pada menit ke-62. Hasil ini membawa Arsenal mengumpulkan sembilan angka dari empat pertandingan, sedangkan Dortmund mengoleksi enam angka.(bln/glc/dtc/rol)

Dari Halaman 1

"Lestarikan Haji berjamaah di masjid, dan kelima, rajin mendalami ilmu agama melalui majelis taklim atau lembaga pendidikan lainnya. Ketika ilmu telah didapat, sebarkanlah. Berdakwahlah. Lima hal ini dapat menjadikan haji mabrur yang kita raih, langgeng hingga ajal menjemput." Itulah pesan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang disampaikan Kabid Haji dan Umrah, Kemenag Kalbar, Drs. H. Abdul Razak ketika menyambut kedatangan jamaah kloter 18 Debarkasi Batam di Asrama Haji Batam, Kamis (7/11). Abdul Razak mengungkapkan, ibadah haji merupakan perjalanan yang penuh cobaan. "Muara yang diraih adalah haji mabrur. Sebab itu, peliharalah haji mabrur dengan lima hal di atas. Semoga predikat haji mabrur yang kita peroleh dapat kekal hingga akhir hayat," ucapnya lagi. Dalam kesempatan kemarin, Abdul Razak yang juga mewakili kabid haji dan umrah kemenag Kalbar, Riau, dan Jambi menyampaikan apresiasi tingginya kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Batam yang telah memberikan layanan kepada seluruh jamaah. "Kami merasakan, layanan yang diberikan PPIH Batam sangat baik. Mulai dari awal kedatangan jamaah, keberangkatan ke Tanah Suci, hingga proses kepulangan saat ini. Kami ucapkan terima kasih," ujar Abdul Razak lagi. Diketahui, kloter 18 merupakan kloter terakhir Debarkasi Batam musim haji 1434 H/2013 ini. Kloter 18 landing di Bandara Hang Nadim pagi kemarin pukul 09.32 WIB dengan membawa 264 jamaah haji asal Kabupaten Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, Jambi, Batam, dan Bin-

Jumat, 8 November 2013

Dari Halaman 1

HK, Koran bat TNI\Polri, mengenal sosok pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini. Entah apa resepnya, mantan wartawan ini, selalu mudah dekat dengan pejabat manapun. Sehingga, sewaktu dia masih aktif menjadi wartawan, nyaris tidak ada narasumber yang tidak bisa dia tembus. Kapolri Jendral Sutarman, termasuk salah satu pejabat Kepolisian yang kerap menjalin komunikasi dengan pria ini. Diakui Jon, sejak Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepri, dia sudah terkesan dengan sikap dan kepribadian mantan ajudan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid tersebut. Bahkan, jauh-jauh hari, Jon sudah memprediksi Sutarman akan menjadi orang nomor satu di tubuh Kepolisian RI. Untuk mewujudkan prediksi dan keyakinannya itu, pria yang menghabiskan masa mudanya selama belasan tahun di Malaysia dan Singapura tersebut, tidak segan-segan membuat nama Sutarman di ponsel miliknya dengan sebutan Kapolri. Sementara pada saat itu, Sutarman baru menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ketertarikannya kepada sosok Sutarman, membuat Jon, senantiasa menjalin komunikasi. Sekalipun Sutarman sudah tidak lagi berdinas di Kepri, tapi Jon selalu menjalin komunikasi dengan mantan Kapolda Jawa Barat tersebut. Paling tidak pada hari baik dan bulan baik, Jon senantiasa menyempatkan diri melakukan komunikasi dengan sang Jendral. Bah-

kan tidak jarang, pria yang sering dipanggil banyak orang dengan sebutan suhu tersebut, juga memberikan sejumlah informasi dan masukan kepada sang Jendral, terkait perkembangan Kepri dari berbagai aspek. " Saya selalu menjalin komunikasi dengan beliau, bagi saya beliau adalah seorang figur pemimpin Polri yang ideal, dan memang beliau pantas menjabat sebagai Kapolri. Mudahan, di bawah kepemimpinan beliau, institusi Polri dapat lebih bermawah, bermartabat dan mampu menunjukkan wibawa serta perannya di tengah masyarakat", ujar Jon. Berbekal kedekatannya dengan Sutarman, Jon termasuk salah seorang warga Kepri yang turut menghadiri prosesi serahterima Sutarman menjadi Kapolri. Bagi Jon, kehadiran dan undangan yang disampaikan langsung oleh Sutarman, merupakan penghargaan yang tidak terkira. Karena, kesempatan tersebut tidak banyak dialami oleh orang lain. " Saya benar-benar tersanjung dengan undangan yang disampaikan langsung oleh beliau. Disinilah sebenarnya saya melihat kebesaran seorang Sutarman. Sebagai pejabat tinggi di republik ini, dia masih sempat memperhatikan orang yang secara status sosial jauh berada di bawah dirinya. Sehingga kata Jhon, tidak salah ada ungkapan yang mengatakan, bahwa kebesaran seseorang itu bukan dilihat dari tingginya jabatan yang dia pegang, tapi dilihat

harus mikirikan efek agar tidak kecewa. Sampai sekarang masih dipikirkan mateng-mateng,� ungkapnya yang tidak ingin sembarang melakukan oprasi

plastik. “Iya aku lihat dulu ahli bedahnya. Kalau untuk menjadi lebih tinggi kayaknya susah deh ya,� kelakarnya. (kpl)

Umum Djoko Kirmanto mengatakan, setiap hari, manusia semakin bertambah yang berarti kebutuhan ruang juga semakin bertambah. Namun lahan tak pernah bertambah. Karena itu perlu penataan ruang. "Penting pembangunan dengan penataan ruang. Karena itu kita melakukan percepatan Perda RTRW. Kita ingin semuanya bermuara pada penyelesaian masalah dan menunjang pembangunan berkelanjutan," kaya Djoko. Untuk Provinsi Kepulauan Riau, kata Djoko, sudah ada aturan tentang rencana tata ruang strategis nasional yang sudah ditetapkan yaitu Perpres Nomor 87 tahun 2011. Dampak Buruk Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, Djasarmen Purba mengatakan, terbitnya SK Menteri Kehutanan Nomor 463 sangat berdampak bagi kehidupan bermasyarakat dan pembangunan di Batam. "Dikeluarkannya SK Menhut Nomor 463 yang memutuskan lebih dari 60 persen wilayah di Kota Batam merupakan hutan lindung, berdampak buruk pada masyarakat dan menimbulkan keresahan dari berbagai pihak," kata Djasarmen dalam seminar "Kontroversi Implementasi Penetapan Kawasan Hutan Kota Batam" yang digelar di Hotel Harmoni One di Batam Centre, Batam, Kamis (07/11). Menurut Djasarmen, permasalahan penetapan kawasan hutan di Kota Batam sudah 20 tahun tidak terselesaikan. Ditambah lagi dengan keluarkan nya SK Menhut Nomor 463 Tahun 2013 ini, semakin menambah permasalahan baru bagi pemerintahan di daerah ini. Sejak diterbitkan, kata Djasarmen, SK Menhut tersebut telah menimbulkan kontoversi. Dia mencontohkan dalam peta yang menjadi lampiran SK tersebut, daerah Tanjungucang, Tanjung Gudap, Batuampar, Batam Centre dan Batuaji merupakan kawasan hutan. Padahal dalam Peraturan Presiden No 87 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan dan Karimun disebutkan bahwa daerah-daerah tersebut adalah kawasan industri. Menurut Anggota DPD dari Provinsi Kepulauan Riau tersebut, SK tersebut juga menunjuk kawasan hutan pada lokus atau areal yang terbangun berdasarkan perizinan dari BP Batam, yang didasarkan pada Pasal 11 huruf d Peraturan Presiden no 87 tahun 2011 tentang Tata Ruang Batam, Bintan dan Karimun. "Artinya, sebelum SK Menhut 463 lahir, daerah tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan industri dan daerah Free Trade Zone. Tetapi mengapa sekarang dinyatakan sebagai kawasan hutan," ujarnya dengan nada tanya. SK Menhut Nomor 463 ini, kata Djasarmen, dikeluarkan tidak berdasarkan, tidak beracuan dan memperhatikan peraturan perundangan-undangan yang lebih tinggi. Yaitu, tidak berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun

1973, tentang Batam Sebagai Daerah Industri. "Akibat dari SK Menhut ini, tentunya membatasi ruang gerak investasi dan pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang sedang berkembang saat ini," tegasnya. Profesor Tukirin Partomihardjo, mantan Ketua Tim Terpadu Review Tata Ruang dan Peneliti LIPI yang menjadi pembicara dalam seminar itu mengatakan, untuk mengubah kawasan hutan lindung menjadi kawasan bukan hutan lindung, harus dilihat dari segi fungsi dan tata letak yang berdasarkan kebutuhan serta peruntukkannya. "Kalau suatu tempat itu sudah ada perkotaannya, perkampungan masyarakat, sudah ada kantorkantor pemerintah, kantor polisi, fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya, itu semua harus dikeluarkan dari kawasan hutan lindung ataupun kawasan hutan lainnya," kata Tukirin. Dia menegaskan, SK Menhut Menhut No 463 tahun 2013 bertentangan dengan Keppres No 41 Tahun 1973, yang memberikan hak pengelolaan lahan kepada Otoritas Batam untuk pengembangan daerah industri, pelabuhan, pariwisata, peternakan dan perikanan. "Apabila permasalahan ini terindikasi kasus yang menyangkut permasalahgan hukum, tentunya harus diselesaikan dengan cara aturan hukum. Itu merupakan amanat dari undang-undang, karena tim terpadu bekerja berdasarkan amanat undang-undang dasar yang berlaku di negara kita ini," ujarnya. Sedangkan Ampuan Situmeang, kuasa hukum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam mengatakan, tumpang tindihnya peraturan kehutanan yang mengatur tentang kawasan hutan Kota Batam dengan penetapan Batam sebagai daerah industri membuat para pengusaha di kota ini resah dan seakan tidak mempunyai harapan. "Banyak investasi yang seharusnya masuk ke Kota Batam, akhirnya tidak jadi masuk karena antara kebijakan Kementerian Kehutanan dan konsep Kota Batam sebagai kawasan industri terpadu ini bertolak belakang dengan kenyataannya," ungkap Ampuan. Menurutnya, penerbitan SK Menhut Menhut No 463 tahun 2013 sarat dengan kepentingan (pemerintah) pusat. Akibatnya, sering terjadi benturan-benturan di Kota Batam tentang kepentingan dua kelompok pemerintahan. "SK Menhut Menhut No 463 Tahun 2013 ini, jelas aturan ini melanggar Keppres No.41, tapi pemerintah semua diam bahkan ada pengusaha yang besar-besar juga diam dengan aturan ini," terang dia. Contohnya lagi, ungkap Ampuan, pemerintahan Kota Batam dengan Otorita Batam tidak pernah selaras dalam mengambil kebijakan. Sehingga, masyarakat dan pelaku ekonomi yang ada di Kota Batam menjadi kebingungan dan selalu berdampak pada munculnya potensi konflik di lapangan," pungkasnya. (vnr/ybt/r)

Dari Halaman 1

Masalah Hutan Harus menjadi solusi dan seiring dalam upaya percepatan pembangunan," kata besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Hatta yakin jika Gubernur ingin mengembangkan suatu daerah, dia paham peruntukkan suatu kawasan tentu terkait dengan ekologi, ekonomi dan sosial. "Yang bottle necking kita carikan penyelesaiannya, apalagi sifatnya strategis nasional," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini. "Saat ini dunia sudah tahu bahwa Batam itu kawasan industri. Tapi, oleh sebuah keputusan disebutkan kalau di situ (Batam) adalah kawasan hutan. Hal ini harus dipecahkan, bukan didiamkan dan terbelenggu dengan alasan masingmasing sehingga mengganggu pembangunan yang seharusnya berkelanjutan," sambungnya. Kata Hatta, semua pihak sudah seharusnya bersama-sama mencari solusi agar masalah ini cepat selesai. Karena, menurutnya, kalau ikut aturan tersebut, maka Provinsi Kepulauan Riau khususnya Batam harus dihutankan semua, sementara realitasnya Batam adalah kawasan industri. "Hal-hal seperti ini, jangan lagi kita menyalahkan masa lalu, tugas kita sekarang adalah mencarikan solusi. Apabila kita mau dan bersama-sama mencarikan solusi, akan selesai semua itu," katanya. Untuk itulah, menurut Hatta penataan ruangan in sangat penting dan terus mencarikan solusinya. Hatta ingin dalam penyusunan penataan ruang ini harus dibuat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakaat, serta keberlanjutan ekologi, ekonomi dan sosial. Dalam rapat kerja itu, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala Bappenas Armida Alisyahban serta sejumlah gubernur di Indonesia. Sementara dari Kepulauan Riau, tampak selain Gubernur H Muhammad Sani, juga ada Kepala Bappeda Naharuddin serta Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Said Jaafar. Sebelumnya, Gubernur Sani mengatakan, tata ruang sangat penting untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Untuk mempercepat penyelesaian RTRW (rencana tata ruang wilayah), kata Gubernur, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah melakukan pembicaraan intens dengan tim terpadu. Karena itu, saat tim terpadu sudah menyelesaikan kerjanya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah berbunga-bunga. Namun, tiba-tiba saja ternit Surat Keputusan Menteri Kehutanan No 463 Tahun 2013 Tgl 27 Juli 2013 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan di provinsi ini. "SK itu, membuat semua seperti menjadi layu sebelum berkembang," kata Sani. Karena itu, Sani berharap Menko Hatta Rajasa ikut bersama-sama mencarikan solusi terhadap masalah ini. Karena sekarang para investor berpikir untuk masuk ke Batam. "Kita harus cari jalan terbaik," kata Sani. Sementara, Menteri Pekerjaan

dari bagaimana cara dia menghargai orang kecil atau orang yang berada di bawah dia'" beber Jon. Karena menurut Jon, kalau orang kecil menghargai pembesar dan orang kecil menghargai orang kecil serta pembesar menghargai pembesar itu adalah sesuatu yang lumrah dan biasa. Tapi kalau pembesar menghargai orang kecil, itu baru suatu sikap yang luar biasa. Sikap ini tidak banyak dimiliki pembesar atau pejabat di negara ini. Dan Sutarman merupakan salah satu pembesar yang memiliki sifat tersebut, sehingga kata Jhon, sangat pantas jika dia disebut sebagai orang besar. Tentunya, pengalaman turut hadir dalam prosesi serahterima jabatan Kapolri adalah pengalaman yang berharga bagi Jon. Apalagi dalam momen tersebut, Jon juga mampu membuat catatan penting, tidak hanya pada dirinya, tapi juga bagi Haluan Kepri. Catatan penting tersebut adalah, menjadikan Haluan Kepri sebagai koran pertama yang di baca Jendral Sutarman sesaat setelah dirinya resmi menjabat sebagai Kapolri, dan sekaligus juga bagi Jendral Timur Pradopo. Dimana bagi Jendral Timur Pradopo, Haluan Kepri, merupakan koran pertama yang dia baca, setelah dirinya resmi melepas jabatan sebagai Kapolri. Mengapa hal ini bisa terjadi?, karena Jon secara khusus membawa koran Haluan Kepri Kepada dua sang Jendral, disela-sela acara serahterima jabatan yang mereka lakukan. (san)

Dari Halaman 1

Ingin Pasang butuh sentuhan agar terlihat lebih indah. “Oh kenapa tidak. Aku sudah memikirkan ini bertahun-tahun, tapi belum terjadi karena aku

7


CMYK

Jumat, 8 November 2013

8

Disparekraf Tpi Ikut Dua Ajang Bergengsi International Sea Eagle Boat Race 2013 dan Dakong Dance Festival TANJUNGPIANANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang turut serta berpartisipasi menurunkan tim pada dua ajang perlombaan bergengsi di sejumlah kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Internasional Sea Eagle Boat Race 2013 yang diselenggarakan di Belakang Padang, Batam mulai 30 Agustus hingga 1 September 2013 dan Festival Dankong Dance 2013 yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya di Costa Area, Kabupaten Tanjung Balai Karimun (TBK) mulai 17 hingga 20 Oktober 2013. Internasional Sea Eagle Boat

Race 2013 merupakan agenda kegiatan yang rutin tiap tahun ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Batam. Sebanyak 19 tim dari yang terdiri dari dalam dan luar negeri, 17 tim di antaranya dari dalam negeri dan dua dari Malaysia. Sementara tim dalam negeri di antaranya dari Jambi, Siak, Payakumbuh, Palalawan dari kabupaten kota di Kepri mengikuti pertandingan Sea Eagle Boat Race (SEBR) termasuk Team dari Kota Tanjungpinang selalu ikut serta tiap tahunnya. Dengan Pertandingannya yaitu adu cepat kapal dragon boat dua kali 600 meter, yang akan mem-

perebutkan total hadiah Rp. 100 Juta yang dipersembahkan oleh Pemerintah Kota Batam. Sementara, Festival Dankong Dance 2013 digelar oleh Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Karimun, yang dilaksanakan tiap tahunnya di Costa Area Tanjung Balai Karimun yang diselenggarakan mulai 17 - 20 Oktober 2013. Team Tari Disparekraf Kota Tanjungpinang menerjunkan satu tim tari yang berjumlah 20 orang.

Narasi : Rudi Yandri Foto : Disparekraf Tanjungpinang

Kota

PELEPASAN Tim Sea Eagle Disparekraf Kota Tanjungpinang bersama Tim lainnya.

PELEPASAN Sea Eagle Boat Race 2013 di Dataran Elang – Elang Laut Belakang Padang pada ajang Sea Eagle Boat Race 2013 di Belakang Padang, Batam

PEMBUKAAN Sea Eagle Boat Race 2013 di Dataran Elang - Elang Laut Belakang Padang, Batam.

TIM Disparekraf Kota Tanjungpinang saat akan turun bertanding pada ajang Sea Eagle Boat Race 2013 di Belakang Padang, Batam.

PEMBERIAN tanda cap pada Ketua Tim Sea Eagle Disparekraf Kota Tanjungpinang yang akan turun bertanding pada ajang Sea Eagle Boat Race 2013 di Belakang Padang, Batam

MEDICAL Check Up tim Disparekraf Kota Tanjungpinang pada ajang Sea Eagle Boat Race 2013 di Belakang Padang, Batam.

TEAM tari Disparekraf Kota Tanjungpinang bersama sebelum bertanding di Ajang Dankong Dance Festival 10 di TBK (HL KAN).

TIM Disparekraf Kota Tanjungpinang pada ajang Sea Eagle Boat Race 2013 di Belakang Padang, Batam (HL KAN).

TEAM Tari Disparekraf Kota Tanjungpinang saat persiapan mengikuti Dankong Dance Festival 10 di TBK.

PENAMPILAN tim tari Disparekraf Kota Tanjungpinang memukau penonton di Ajang Dankong Dance Festival 10 Di TBK.

PENAMPILAN tim tari Disparekraf Kota Tanjungpinang memukau penonton di Ajang Dankong Dance Festival 10 Di TBK.

PENAMPILAN tim tari Disparekraf Kota Tanjungpinang bersama tim penari lainnya memukau penonton di Ajang Dankong Dance Festival 10 di TBK.

CMYK

Editor : Eddy Supriatna, Layouter :Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 8 November 2013

9

Warga Ancam Robohkan Ruko Rusliden Hutagaol

Jika Akses Jalan Tak Dibuat

Ketua Pengprov Gabsi Kepri

Kepuasan Batin MENJADI pengurus cabang olah raga, bukanlah jabatan yang menjanjikan bagi kebanyakan tokoh masyarakat di Kepri dan bahkan di Negeri ini. Pasalnya, tak hanya dituntut bisa meluangkan waktu dan pikiran, tapi juga dituntut mau berkorban materi. Hal tersebut juga dialami Ketua Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kepri, Rusliden Hutagaol. Karenanya, hampir seluruh jabatan Pengprov olah raga dijabat oleh mantan Atlet atau juga karena kecintaannya pada olah raga tersebut.

Kepuasan Hal 10

Pengusaha Tak Berani Sebutkan Angka Saat Pembahasan UMK 2014 BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan menyayangkan deadlock-nya pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2014, Rabu (6/11). Dahlan juga mempertanyakan mengapa Apindo tidak mengeluarkan besaran UMK. Seharusnya, lanjut Dahlan, rapat pembahasan UMK kemarin Apindo juga mengeluarkan angka UMK. Tapi kenyataannya hanya serikat buruh yang mengajukan besaran UMK yakni sebesar Rp2,701,548. " Kemarin waktu break (istirahat) pak Zaref (Kadisnaker) telepon saya bahwa belum ada Pengusaha Tak Hal 10

SAGULUNG (HK) — Lima blok ruko yang sedang dibangun PT Kezia Graha Mas sengaja dibiarkan berdiri. Jika sampai bangunan tersebut selesai, pihak pengembang tidak juga membangun akses jalan warga karena tertutup ruko maka ruko tersebut akan dirobohkan.

Tim Haluan Kepri Liputan Batam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SUSUKAN ANAK — Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia menyusukan anaknya saat ditampung di Shelter Dinas Sosial Kota Batam, Kamis (7/11). Persoalan TKI sepertinya tak pernah habis-habisnya. Itu karena Batam berdekatan dengan negara tengga.

Stop Pornografi dan Pornoaksi NAGOYA (HK) — Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan pelatihan pengembangan kesadaran pemuda terhadap dedukasi pornografi dan pornoaksi di The Hills Batam, Rabu (6/11). Kegiatan ini dilakukan bertujuan membangun ketahanan generasi muda terhadap dampak negatif media dan perilaku menyimpang masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Imtak Kemenpora Budianto, Kasubid Evaluasi Imtak Kemenpora Heri, anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran dan Ketua Umum PKMI Gempita Jejen Akbar. Kemudian juga hadir peserta dari 5 provinsi yakni Provinsi Kepri, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Bengkulu dan Maluku sebanyak 100 orang yang terdiri dari pemuda berusia umur 16 hingga 30 tahun. Kasubid Evaluasi Imtak Kemenpora Heri Supriadi dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya seminar ini, bisa memberikan pandangan akan bahaya pornografi dan pornoaksi kepada para peserta.

Ahmad Dahlan

Stop Pornografi Hal 10

" Kita lihat dulu sampai dimana pembangunan itu. Kalau nanti memang tak ada pembangunan akses jalan, terpaksa ruko tersebut kita hancurkan, biar rugi sekalian, karena kita sudah terlalu sabar," ujar Alfis, salah seorang warga saat berbincang dengan Haluan Kepri, dua hari lalu. Ia menyebutkan, pembangunan ruko di kawasan itu sarat masalah. Bahkan, ia mempertanyakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Warga Ancam Hal 10

Hakim Tolak Gugatan Rosano Cs Praperadilan-kan Polda Kepri BATAM CENTRE (HK) — Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Batam Budiman Sitorus yang menyidangkan

gugatan Praperadilan tersangka Ahmad Rosano Cs melawan Polda Kepri dalam amar putusannya menolak

seluruh gugatan Rosano Cs, Kamis (7/11). " Menjatuhkan putusan menolak seluruh gugatan peHakim Tolak Hal 10

Masjid Jabal Arafah Launching Perpustakaan NAGOYA(HK) — Kepala Perpustakaan RI Drs Sri Sularsih MSi meresmikan perpustakan umum di Masjid Jabal Arafah yang ditandai dengan pengguntingan pita, Kamis (7/11). Perpustakaan ini nantinya diharapkan dapat menjadi percontohan sekaligus icon wisata religi di Kota Batam. Langkah tersebut dilakukan untuk mewujudkan

masyarakat Kepri, terutama Batam supaya gemar membaca. Sebab, dengan membaca banyak informasi yang didapat dan ilmu jadi bertambah. " Konsep yang dibuat ini merupakan percontohan yang nantinya akan menjadi icon wisata Islam di Batam. Dan, ini merupakan yang pertama kali, ada perpustakaan Masjid Jabal Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 8 November 2013

Kemendag Adakan Bimtek di Batam Meningkatkan Pengamanan Akses Pasar Ekspor JODOH (HK)— Direktorat Pengamanan Perdagangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) di Hotel Harmoni, Jodoh, Batam, Kamis (7/11). Bimtek ini dalam rangka meningkatkan pengamanan akses pasar ekspor dengan tujuan memberikan informasi dan pemahaman monitoring, penanganan hambatan teknis perdagangan serta penanganan hambatan trade remedy bagi pelaku bisnis terutama produser ataupun eksportir, aparat pemerintah daerah, civitas akademika, pengacara bidang bisnis, serta pemerhati masalah perdagangan internasional di Provinsi Kepri, khususnya di Batam. "Kita berharap agar praktek perdagangan yang ideal, harmonis dan adil sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan World Trade Organization (WTO). Ternyata dalam implementasinya, masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Itu sebabnyak kita perlu mengadakan bimtek ini, yang sengaja kami lakukan di Batam dan bekerjasama dengan pihak

Dsperindag dan ESDM Kota Batam," jelas Oke Nurwan, Direktur Pengamanan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri kepada wartawan, Kamis (7/11). Dikatakan Oke, saat ini masih banyak negara sesama anggota WTO yang tetap melakukan proteksi terhadap produsen atau industri dalam negeri secara samar (disguised protectionism), dengan mengangkat isu hambatan teknis perdagangan, serta hambatan trade remedy berupa tuduhan dumping, subsidi dan safeguard kepada produsen atau eksportir Indonesia. Oke menambahkan, dalam kaitannya dengan Kota Batam, hambatan perdagangan diantaranya terkait dengan produk pipa pengeboran, mur dan baut (steel fastener), produk turunan kelapa sawit. Disebutkan Oke, selam kurun waktu hampir 23 tahun (1990-2013) tercatat Indonesia telah mengalami tuduhan trade remedy sebanyak 247 kasus yang berasal dari 28 negara. Diantaranya, tuduhan dumping 188 kasus, tuduhan subsidi 18 kasus, serta tindakan safeguard 41

kasus. Dari 28 negara yang telah menuduh dumping, subsidi dan mengenakan tindakan safeguard tersebut, negara yang aktif melakukan tuduhan terhadap Indonesia yakni, India, Uni Eropa, Amerika Serikat, Autralia, Turki, Afrika Selatan, Philipina dan Pakistan. "Negara-negara tersebut melakukan tuduhan lebih dari 10 kali dalam kurun waktu selama 23 tahun," ungkap Oke. Selanjutnya, kata Oke, negara lain juga melakukan tuduhan terhadap Indonesia terkait dumping, subsidi dan mengenakan tindakan safeguard dengan frekuensi yang lebih rendah diantaranya, Selandia Baru, Malaysia, Argentina, China, Brazil, Canada, Mesir, Thailand, Meksiko, Kolombia, Jamaika, Peru, Trinidad dan Tobago, China Taipe, dan Vietnam. "Ini tentu kita bisa menyimpulkan bahwa, tuduhan terkait penggunaan instrumen pengamanan perdagangan internasional ini bukan saja dilakukan oleh negara maju, melainkan juga dilakukan oleh sesama negara berkembang," tandas Oke. Sementara Sugih

Dari Halaman 9

Hakim Tolak mohon," demikian penggalan putusan yang dibacakan Budiman di hadapan para pihak. Secara terperinci Budiman menyebutkan dalam putusannya, bahwa setelah mendengarkan keterangan saksi dari kedua belah pihak, memeriksa bukti-bukti yang disampaikan, maka hakim berkesimpuan bahwa seluruh prosedur yang di jalankan, baik dalam penggeledahan atau penangkapan serta penahanan, sudah tepat. " Berdasarkan keterangan saksi dan bukti, hakim menyimpulkan tak ada prosedur yang dilanggar," ungkap Budiman membacakan pertimbangannya. Begitu juga dalam surat tugas yang diperlihatkan di muka sidang, dijelaskan bahwa pihak Kepolisian dapat melakukan penangkapan, penahanan dan penyitaan bila dalam keadaan tertang-

kap tangan. " Polisi yang menjalankan tugas dibekali tanda pengenal, dan begitu juga saksi yang dihadirkan memberikan keterangan di bawah sumpah," katanya. Menanggapi putusan tersebut, kuasa hukum Ahmad Rosano Cs, Sandy Sureno dari Kantor Hukum Sandy, Koten dan Patner, secara tegas mengatakan bahwa Praperadilan bukan pada persoalan menang atau kalah, tapi lebih pada upaya mengambil porsi pembelaan atas tindakan yang dinilai salah prosedur. " Targetnya bukan kalah atau menang, tapi kita ingin mendudukkan hukum sebagai panglima," ungkapnya dengan nada kecewa. Begitu juga dengan persoalan terima atau tidak atas putusan itu, karena yang namanya Praperadilan bersi-

fat final dan mengikat. " Kita ikuti saja apa maunya mereka, kita lihat saja kedepan siapa yang benar," katanya. Apalagi, menurut dia, majelis hakim dalam memutuskan suatu perkara, harus berada dalam satu pemahaman bahwa hukum adalah panglima. " Banyak kantor pengadilan di negeri ini, tapi mencari orang adil susah," ungkap Rosano. Kabidkum Polda Kepri, yang juga sebagai tim kuasa hukum Polda Kepri, Kompol Yos Guntur mengatakan, bahwa dengan ditolaknya gugatan pemohon, maka kasus tersebut akan diteruskan pada tahap selanjutnya. "Kalau bicara kasusnya, ini pasti lanjut," katanya usai sidang. Berdasarkan agenda, kasus Ahmad Rosano Cs akan dilanjutkan dengan pemeriksaan biasa.

penyelesaian. Padahal, pihak pengembang melalui kuasa hukumnya Hartono telah berjanji akan membangun akses jalan sebelum ruko dibangun. Janji PT Kezia Graha Mas tersebut terungkap saat pertemuan dengan tokoh masyarakat perumahan Artha Gu-

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

8. AKTA KELAHIRAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Orang Tua; e. Fotocopy Surat Nikah/Akta Perkawinan Orang Tua; f. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; g. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; h. Surat Kelahiran dai RS/Dokter/Bidan yang menolong kelahiran si Bayi; I. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang. 9. AKTA PERKAWINAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Suami – Istri; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy Surat Nikah dari Gereja/Vihara/Pura/Klenteng; h. Fotocopy Ijazah/Akta Kelahiran Suami – Isteri; I. Pas Foto Gandeng 4 x 6 = 4 Lembar; j. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; k. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perkawinan kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana Lampiran I :

Padati Ruang Sidang Sidang putusan Praperadilan antara Rosano Cs melawan Polda Kepri mendapat perhatian serius masyarakat, terutama pihak Kepolisian dan Aliansi LSM di Kota Batam. Faktanya, saat pembacaan putusan berlangsung, ruang sidang penuh sesak oleh pengunjung sidang dari Aliansi LSM Kota Batam dan Pihak Kepolisian. Motivasi sebagian polisi menyaksikan jalannya sidang, ada yang memang murni mengamankan jalannya sidang, tapi ada juga yang hanya ingin memastikan bagaimana sidang praperdilan dilakukan. Dengan dimenangkannya Polda Kepri dalam kasus ini, maka kasus tersebut akan terus ditingkatkan hingga akhirnya mendapat putusan tetap. (ays)

Dari Halaman 9

Warga Ancam ruko tersebut dari Distako Batam. Sebab, tidak terlihat plang IMB di lokasi pembangunan. Kemudian, lanjut dia, kon_flik pihak pengembang dengan warga sekitar mengenai akses jalan yang tertutup akibat pembangunan ruko hingga kini belum ada

Rahmansyah, Kasubdit Hambatan Teknis Perdagangan II, Direktur Pengamanan Perdagangan (DPP), Ditjen Perdagangan Luar Negeri mengatakan, selain hambatan trade remedy tersebut, DPP juga menangani berbagai hambatan teknis perdagangan diantaranya, dalam bentuk trade barriers to trade (TBT), sanitary and phytosanitary (SPS), serta penipuan atau sengketa dengan wanprestasi yang dilakukan terhadap mitra dagang di luar negeri atau pun sebaliknya. "Saat ini yang masih dalam penanganan DPP itu diantaranya, holding order (HO) Australia, draft illegal logging prohibition bill 2011 Australia, Automatic detention USA, reach Uni Eropa, plain tobacco packaging bill 2011 Australia, amanment plain tobacco packaging bill 2012 Uni Eropa, product environment footprint Uni Eropa, environmental labeling Uni Eropa, reolution-RDC No.14/2012 Brasil, notice of dara avaibility (NODA) USA, ECNZ license asessment, Selandia Baru serta beberapa kebijakan negara mitra dagang terkait food safety dan standard," jelas Sugih. (lim)

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

na Lestari di Fasum perumahan itu beberapa bulan lalu. Pertemuan tersebut dihadiri Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce serta perwakilan dari Dinas PU Kota Batam Salimin. Hartono SH mengatakan akan secepatnya membangun akses jalan ke perumahan tersebut. Karena itu sudah menjadi kewajiban pengembang. Ada tiga point yang disepakati dalam pertemuan tersebut. Pertama, Dinas PU Kota Batam akan mengaspal jalan utama dari simpang Tahu Sumedang langsung menuju ke SMPN 21 Batam. Kedua, PT Kezia akan membangunan drainase dan membuat batu miring di sekitar proyek yang sedang dikerjakan. Dan ketiga, Dinas PU akan memagar kolam atau rawa yang terdapat di depan perumahan tersebut untuk keselamatan anakanak di kawasan itu. Namun janji-janji tersebut sampai sekarang ini hanya omong kosong saja Tak Tahu Warga Protes Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam, Gintoyono Batong melalui Kabid PeIKUTILAH LOMBA

FASHION SHOW

MENYAMBUT HARI PAHLAWAN! 3 November 2013 di Mall Top 100 Tembesi Hadiah : Uang Tunai, Trophy, Sertifikat, Bingkisan Usia 3-6 tahun : casual merah putih pkl 11.00 WIB pkl 13.00 WIB SD Kelas 1-3 : batik casual SD Kelas 4-6 : casual merah putih pkl 13.00 WIB

S p o n s o r b y S AV E R O & www.facebook.com/batambelanjaonline

rizinan Distako Batam, Tengku Mustafa mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya protes dari warga di sekitar pembangunan ruko oleh PT Kezia Graha Mas (KGM) di depan Perumahan Arta Guna Lestari, Sagulung. Bahkan, menurut dia, saat ia mendampingi Wakil Walikota Batam, Rudi beberapa waktu lalu turun ke lokasi, ia mendapati masyarakat di Perumahan Arta Guna Lestari terlihat bersemangat membangun sejumlah fasilitas umum yang disupport oleh PT KGM. " Kami tak tau kalau protes warga, yang kami tau masyarakat sekitar turun bergotong royong dengan difasilitasi PT Kezia," ungkap Tengku yang ditemui, Kamis (7/11). Karena itu, lanjut dia, saat pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) pada tahun 2012 lalu, pihak Distako setelah meneliti berkas yang bersangkutan langsung mengeluarkan izinnya. "Saat pengajuan 2012 lalu, semua sudah lengkap," terangnya. Salah satunya, Fatwa Planologi dan set plan lokasi (PL) dari Badan Pengusahaan (BP) Batam kala itu semua sudah dipenuhi. " Kami hanya mengeluarkan izin bangunannya, PL dan lainnya dikeluarkan oleh BP Batam," ungkapnya lagi. Tak hanya itu, perusahaan yang bersangkutan kala itu juga langsung menunjukkan bukti pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang sudah dibayarkan selama ini***

10

Cewek Idiot Digauli Saudaranya Hingga Hamil SAGULUNG (HK) — Maman (45), warga Sagulung Baru (Saguba) tega menggauli saudaranya sendiri yang memiliki keterbelakangan mental (idiot) sebut saja namanya Dian (16) hingga hamil tiga bulan, Kamis (7/11). Keduanya selain bersaudara juga bertetangga. Aksi itu dilakukan Maman di dua tempat berbeda yakni di perumahan Villa Mukakuning dan sekitar kavling Saguba. Orang tua korban yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan Maman ke polisi. Polisi yang menerima laporan orang tua korban langsung menangkap Maman di kediamannya. Saat ini pelaku meringkuk di tahanan Mapolsek Sagulung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut tetangga korban Mahmud, dalam melakukan aksinya pelaku mendatangi korban yang saat itu sendirian di rumah, sementara ayah korban pergi bekerja dan ibunya sudah lama berpisah dengan ayahnya. Kesempatan itu digunakan pelaku mengajak korban berjalan-jalan ke pantai Tanjungpinggir, Sekupang dan Marina. Setelah puas menikmati pemandangan alam, pelaku membujuk korban pergi ke perumahan Vila Mukakuning. Di tempat ini, korban digauli berkali-kali. Perbuatan tersebut terus dilakukan setiap

pelaku hendak menikmati tubuh korban. Di tempat terpisah, sumber dari kepolisian menyebutkan tersangka mengatakan perbuatannya itu dilakukannya atas dasar suka sama suka. Atas perbuatannya, pelaku yang sudah punya anak istri itu siap bertanggungjawab. Kepada polisi, pelaku mengaku telah menggauli korban sebanyak 4 kali di dua tempat berbeda yakni di perumahan Villa Mukakuning dan kavling Saguba. Setelah menggauli korban, pelaku memberinya uang jajan. Bahkan pelaku berjanji akan membelikan korban handphone. " Berdasarkan keterangan pelaku ke polisi, aksi bejat itu dilakukannya pertama kalinya sekitar Agustus lalu. Lokasinya seputaran Kavling Saguba. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku menyuruh korban pulang dan meminta agar tidak menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya dengan memberi uang Rp 20.000. Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk melalui Kanit Reskrim Ipda Simamora mengatakan, tersangka sudah ditangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan. Atas kejadian itu, pelaku dapat dijerat dengan pasal 81 dan 82 ayat 1 Tahun 2003 KUHP dengan ancaman hukuman 15 penjara," terang Simamora. (cw71).

Dari Halaman 9

Pengusaha Tak kesepakatan. Sampai sore yang buka kartu (angka) hanya pekerja saja. Pengusaha tidak. Seharusnya ada tarik ulur, " ujarnya di sela-sela kegiatan HUT PGRI di Hotel Vista, Kamis (7/11) siang. Menurut dia, apabila pengusaha mau mengeluarkan angka lebih tinggi dari KHL sebesar Rp2,172,973, maka pemerintah bisa mengambil angka di tengah agar nantinya bisa diusulkan kepada Gubernur. " Kalau pengusaha naik dari KHL Rp2,1 juta ke Rp2,2 juta ataupun Rp2,3

juta, kami Pemko bisa mengambil angka di tengah. Saya memahami posisi mereka (pengusaha) mengapa tidak naik-naik, "tuturnya. Sebenarnya, kata Dahlan, ia sudah tahu kalau pembahasan UMK kemarin akan terjadi deadlock. Maka dari itu, dua angka yang keluar saat pembahasan yakni Rp2,170,973 dan Rp2,701,548, nantinya akan dibahas di SKPD terkait yang diberi nama tim ekonomi. "Tim ekonomi itu terdiri dari Disperindag, UMKM, Tata Kota, KP2K, Hukum, Disnaker

Dari Halaman 9

Masjid Jabal di masjid di Indonesia dan ini akan membantu masyarakat menambah ilmu pengetahuan tentang Islam, " kata Sri. Ketua Penasehat Mesjid Jabal Arafah Asman Abnur mengatakan perpustakaan ini akan dikelola secara profesional dan dibuka untuk umum. Kedepan diharapkan perpustakaan ini menjadi motor penggerak di Kepri yang akan diikuti oleh masjid lainnya.

" Nantinya juga dibangun sebuah museum, di dalamnya ada sejarah Kepri dan Batam. Sehingga warga Singapore dan Malaysia juga mengetahui sejarah Kepulauan Riau ini," ujar Asman. Asman berharap, masjid ini menjadi masjid yang ternyaman dan terbersih di Kota Batam, sehingga orang yang beribadah menjadi tentram. Pada kesempatan itu, Asman menyerahkan 500 ek-

" Kalau kita sudah kecanduan terkait aksi pornografi ataupun pornoaksi, maka lebih bahaya dari kecanduan narkoba. Kalau keinginan nafsunya sudah memuncak, bisa melampiaskan kepada siapapun, termasuk juga orang terdekatnya, "jelasnya. Dalm hal ini, kecanduan pornografi ataupun pornoaksi, tidak serta merta terjadi kepada orang dewasa saja. Dalam penelitian yang ada, sekitar 90 persen pelajar Sekolah Tingkat Pertama (SMP) berpacaran. Dari penelitian tersebut, setidaknya 44 persen, pelajar SMP sudah pernah melakukan hubungan suami istri. " Pacaran merupakan kunci masuknya perbuatan zina, maka dari itu, kita tidak boleh mendekatinya. Untuk itu, adanya pelatihan ini, bisa memberikan bekal kepada semua adik-adik pelajar agar menjauhi perbuatan pornografi dan pornoaksi, "sebutnya. Sementara itu, Herlini Amran anggota DPR RI Komisi X dari daerah pemilihan Provinsi Kepri yang menjadi narasumber mengatakan, bahwa apa yang didapatkan dalam seminar ini, bisa di-

lakukan para generasi muda untuk tidak berbuat pornografi dan pornoaksi. Kata dia, dari hasil survei untuk Provinsi Kepri, belakangan ini diketahui bahwa anak-anak pelajar SMP sudah melakukan hubungan istri di luar nikah. Ini hasil penyelidiki, bahwa mereka (para pelajar) melakukan hubungan suami istri terpengaruh dengan pornografi. " Saya sangat prihatin kepada adik-adik kita yang sudah terpengaruh dari pornografi, karena mereka sudah melakukan hubungan suami istri. Saya berharap, kedepannya tidak ada lagi perbuatan seperti itu, "ujarnya. Politisi partai PKS ini mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, bisa membuka wawasan dan mempertahankan serta menyebar nilainilai untuk mencegah aksi pornografi dan pornoaksi. Dalam hal ini, lanjut dia, pemuda yang berusia 10 hingga 24 tahun, adalah tongkat estapet pembangunan generasi mendatang. Untuk itu, ditangan pemudalah bisa membawa Indonesia menuju peradapat gemilang. (byu).

tika atlet kita juara, atau kita sukses memajukan cabang yang kita pimpin," ungkap Alumni Fakultas Tehnik Sipil Universitas Indonesia (UI) ini, kemarin. Seperti halnya ketika Pengprov Gabsi Kepri dianugerahkan menjadi Pengprov Gabsi terbaik di seantero Nusantara pada tahun 2006 dan 2010 lalu oleh KONI. Yang lebih menggembirakan untuk Gabsi Kepri, ia

bersama pengurus mampu melaksanakan Turnamen Bridge tingkat International sejak tahun 2003 lalu, dan saat ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-10. Dibalik kesibukannya, pria asal Medan ini tak pernah melupakan keluarganya, terutama saat Sabtu dan Minggu atau ketika hari liburan tiba. "Minimal bisa berkumpul dengan keluarga," ungkapnya menutup pembicaraan. (ays)

Dari Halaman 9

Kepuasan " Kecintaan saya mengantarkan saya ditunjuk menjadi Ketua Pengprov Gabsi Kepri," ujar Rusliden Hutagaol sambil tersenyum. Selain dua hal tersebut menjadi alasan, lanjut pria kelahiran Pematang Siantar, 13 April 1952 ini, faktor kepuasan batin menjadi salah satu yang paling mendasari dirinya mau mengurusi Gabsi di Kepri. " Ada kepuasan batin ke-

semplar buku yang terdiri dari 250 judul. Kemudian Pemko Batam juga menyerahkan 100 eksemplar buku dengan 100 judul. Turut hadir pada peresmian itu, Amir Husain,MM Kepala Perpustakaan dan Arsip Kepri, Kepala perpustakaan Batam, Drs.Aunar Karimsu dan sejumlah undangan. Juga hadir guru-guru dari berbagai SMP dan SMA di Kota Batam. (cw81)

Dari Halaman 9

Stop Pornografi " Saya mengharapkan kepada adik-adik peserta, agar dapat menghindari pornografi dan pornoaksi. Karena, kalianlah generasi mendatang yang bisa membawa Indonesia kearah yang lebih baik lagi, "katanya. Budianto Kabid Imtak Kemenpora menambahkan, kegiatan ini digelar untuk penanaman karakter positif kepada generasi muda. Dalam hal ini, bagi peserta yang ada saat ini, bisa menjadi triger fasilitator buat temantemannya, baik di lingkungan sekolah maupun ditengahtengah masyarakat. " Saya mengharapkan, adik-adik peserta, setelah seminar ini, bisa menjadi triger fasilitator tentang bahaya pornografi dan pornoaksi yang handal bagi temantemannya, baik di sekolah ataupun di tengah-tengah masyarakat, "ucapnya. Menurut Budianto, bahaya pronografi dan pornoaksi lebih bahaya dari Narkoba. Pasalnya, jika seseorang kecanduan pornografi hingga taraf yang membahayakan, maka keinginan nafsu seksualnya tidak pandang bulu.

dan Dishub, " ucapnya. Setelah itu, kata Dahlan, Pemko Batam sendiri, akan mengusulkan dua angka yang telah didapati dari pihak serikat buruh dan pihak Apindo ke gubernur. Namun dia (Dahlan) enggan menyebutkan berapa besaran UMK tersebut. " Kalau ada angka lebih dari dua, juga dibenarkan. Angka UMK ini adalah menjadi otoritas dari Gubernur. Bisa saja lebih rendah atau tinggi. Dari kami (pemerintah) angka masih rahasia. Kita berharap secepatnya bisa selesai, "sebutnya. (byu)


CMYK

Jumat, 8 November 2013

BUPATI Karimun Nurdin Basirun ramah tamah dengan peserta acara Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme yang menghadirkan nara sumber dari Singapura. BUPATI Karimun Nurdin Basirun memberikan sambutan serta membuka kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme.

11

YULI Sriwilanti sebagai panitia acara kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme memberikan sambutan tentang fungsi dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

BP Karimun Hadirkan Tiga Narasumber dari Singapura

H CENDRA Kepala Badan Pengawasan Karimun memberikan sambutan mengenai pelaksanaan kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme

BADAN Pengawasan (BP) Kabupaten Karimun hadirkan tiga narasumber berpotensi dari Negera Tetangga Singapura, yakni Maleer Valee, Zann Lee dan Nailul, masing-masing memiliki potensi mengenai investasi, guna mempromosikan Tanjung Balai Karimun, sebeb lahan investasi di Tanjung Balai Karimun masih tersedia luas dan sangat menjanjikan. Dalam kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme, Senin (4/11) yang bertempat di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun. H Cendra sebagai Kapala Badan Pengawasan Kabupaten Karimun

mengaku, program ini memang sudah dirancang untuk meningkatkan SDM guna bisa lebih mempromosikan lahan investasi di Kabupaten Karimun yang masih berpeluang dan menjanjikan. Acara ini akan diselenggarakan selama 10 hari, minggu pertama 4 hari di Kabupaten Karimun dengan menghadirkan nara sumber Maleer Valee dan Zann Lee dan 1 hari nanti di Singapura, sedangkan minggu kedua selama 5 hari akan diisi oleh narasumber Nailul. H Cendra juga menambahkan, sebelum acara ini dimulai para peserta yang ikut, telah dibekali dengan kursus bahasa inggris selama 16

USTADZ Muhammad Amin menutup pembukaan acara Dalam kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme dengan doa.

SELURUH peserta kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme menyanyikan lagu indonesia raya sebelum acara pembukaan dimulai.

DARI kiri Fatkhur Rokhman, SE, MM, Ak (mantan auditor BPK-RI, audit manajer KAP PKF International), Prof. Dr. Sukrisno Agoes, Ak, MM, CPA (UI), DR. Rohmadi Saptogiri, MM, Ak (Ka. biro teknologi informasi BPK-RI), Beny Marten (Pendiri Lembaga Akuntansi), Asri Eka Ratih (Kepala Lembaga Akuntansi)

FATKHUR Rokhman, SE, MM, Ak (mantan auditor BPK-RI, audit manajer KAP PKF International), Sri Mulyati, SE (peserta diklat dari Disperindag), Dahliana, SE (peserta dari Bapeda)

jam 8 kali pertemuan dan 2 jam sekali pertemuan, guna memudahkan para peserta memahami, sebab narasumber dari Singapura. Yuli Sriwilanti sebagai panitia acara yang berasal dari Kementrian Koordinator Bidang Prekonomian Jakarta, jika acara ini sudah terjalin lama antara BBK Indonesia dan Singapura dalam kegiatan prekonomian, guna memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, sedangkan jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 30 peserta yang terdiri dari 18 orang dari BP Karimun, 10 orag dari SKPD Tanjung Balai Karimun dan 2 orang dari

kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Bupati Karimun Nurdin Basirun mengaku, acara seperti ini memag sangat diperlukan di Kabupaten Karimun, sebab aku Nurdin SDM di Kabupaten Karimun perlu ditingkatkan, agar Tanjung Balai Karimun bisa bersaing dengan daerah maju lainnya. Apalagi aku Nurdin di Kabupaten Karimun masih banyak lahan yang kosong yang sangat cocok investasi agar bisa dipromosikan, baik nasional maupun secara Internasional. Narasi dan Foto Abdul Kodir

BUPATI Karimun Nurdin Basirun, Kepala Badan Pengawasan Kabupaten Karimun H Cendra dan wakil Iqbal saat mengikuti kegiatan Capability Development For BBK Officials Karimun Investment Promotion Programme

ASRI Eka Ratih (Kepala Lembaga Akuntansi), Fatkhur Rokhman, SE, MM, Ak (mantan auditor BPK-RI, audit manajer KAP PKF International), Dr. Elvira Zeyn, SE, M.Si, Ak, CA (Universitas Pasundan Bandung), Sri Mulyati, SE (peserta diklat dari Disperindag), Dahliana, SE (peserta dari Bapeda), Beny Marten (Pendiri Lembaga Akuntansi)

Kunjungan BPK RI ke Lembaga Akuntansi Asri Eka Ratih SE MSi TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka persiapan kegiatan diklat/workshop penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) berbasis akrual berdasarkan PP 71 tahun 2010 tentang standar akutansi pemerintahan kabupaten/kota

se Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Jakarta melakukan kunjungan ke kantor Lembaga Akutansi Asri Eka SE MSi di Jalan Dr Soetomo, Kota Tanjungpinang, Jumat (1/11).

Dalam hal ini, kantor Lembaga Akutansi Asri Eka SE MSi telah berhasil menjalin kerjasama dengan BPK RI khususnya dalam persiapan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di pemerintahan kabupaten/kota se Provinsi Kepri dibidang

penyusunan laporan keuangan berbasis akrual berdasarkan PP 71 tahun 2010 tentang standar akutansi pemerintahan tersebut.

Narasi : Rudi Yandry Foto : Istimewa DR. Rohmadi Saptogiri, MM, Ak (Ka. biro teknologi informasi BPK-RI), Beny Marten (Pendiri Lembaga Akuntansi), Prof. Dr. Sukrisno Agoes, Ak, MM, CPA (UI), Fatkhur Rokhman, SE, MM, Ak (mantan auditor BPK-RI, audit manajer KAP PKF International), Asri Eka Ratih (Kepala Lembaga Akuntansi)

DR. Elvira Zeyn, SE, M.Si, Ak, CA (Universitas Pasundan Bandung), Prof. Dr. Mohammad Zen, Inspektorat kabupaten karimun Rita Risma Dewi, Amd dinobatkan sebagai peserta score tertinggi diklat karimun

PANITIA penyelenggara diklat

PROF. Dr. Mohammad Zen, Rita Risma Dewi, Amd (peserta score tertinggi diklat karimun), Dr. Elvira Zeyn, SE, M.Si, Ak, CA (Universitas Pasundan Bandung)

CMYK

Editor:Ali Mahmud , Layouter:Syahril


Lingga

Jumat, 8 November 2013

12

Target APBD 2014 Rp689,8 M LINGGA (HK) — Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk APBD Kabupaten Lingga tahun anggaran 2014 diproyeksikan senilai Rp689, 8 miliar. Nofriadi Putra Liputan Lingga Hal ini disampaikan Bupati Lingga, H Daria dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lingga, Rabu (6/11) sore. Dalam sambutannya, Daria menyampaikan untuk proyeksi PAD sebesar Rp19,6 miliar, dana perimbangan termasuk DBH pajak, DBH Non Pajak, DAU dan DAK Rp557 miliar. Kemudian, lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp62, miliar. Dari total APBD 2014 yang diproyeksikan ini yakni Rp689,8 miliar terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp362 miliar, dan Belanja Langsung Rp322 miliar. Serta diprediksikan terjadi defisit Rp50 miliar. “Arah pembangunan Kabupaten Lingga 2014 adalah peningkatan pendapatan daerah,’ ungkap Daria. Menurut Daria, prioritas pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2014 yakni peningkatan dan pembinaan agama budaya dan pelestarian budaya melayu dengan karakteristik Bunda Tanah Melayu. Pemberdayaan eko-

nomi masyarakat, pembangunan infarstruktur baik jalan, sarana transportasi, pelabuhan, sumber daya energi, listrik, komunikasi dan air bersih, yang tujuannya membuka keterisolasian dan daerah pesisir. Lebih lanjut, Daria mengatakan, pengembangan agrominawisata dengan peningkatan hasil kelautan, perikanan, pariwisata. Yakni, untuk agro-nya peningkatan hasil sagu, karet, dan kelapa. Minanya yakni budi daya laut dan penangkapan. Dibidang wisata yakni cagar alam, budaya dan sejarah. “Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2014 adalah mengoptimalkan sumber-sumber daya yang tertuang dalam RPJMD tahun 2010-2015. Kualitas birokrasi juga perlu ditingkatkan dengan kedisiplinan pegawai. Serta peningkatan infrastruktur,” ungkapnya. Dikatakan, kondisi ekonomi makro mencapai 6,64 persen laju pertumbuhan ekonomi belum cukup mencapai tujuan masyarakat sejahtera. Sehingga hal ini harus terus menerus ditumbuhkan melalui ekonomi swasta dan masayarakat serta pemerintah.

Terkait dengan proyeksi dana pendidikan dari tahuntahun ke tahun, lanjut Daria, tetap 20 pesen untuk pendidikan, dan 10 persen untuk kesehatan dari total anggaran yang diproyeksikan. Tujuannya untuk peningkatan pendidikan dasar baik PAUD, TK, SD, SMP, SMA serta fasilitas pendidikannya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lingga H Kamaruddin, selaku pemimpin sidang paripurna mengatakan bahwa legislatif dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan mengenai KUA PPAS RAPBD Kabupaten Lingga tahun 2014. “Paling lama satu bulan kita bahas. Dan secepatnya akan dibahas. Sebelum akhir tahun 2013, RAPBD Lingga kita harapkan selesai dan disahkan menjadi APBD,” un-

gkapnya. Diharapakannya, dalam pembahasan ini seluruh TAPD dan Banggar tetap saling berkoordinasi, dalam menyusun anggaran daerah, yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat dan kelancaran pembangunan di Kabupaten Lingga. Pantauan di lapangan, rapat paripurna DPRD Lingga dengan agenda penyampaian KU PPAS RAPBD 2014 memenuhi kuorum dengan kehadiran anggota DPRD Lingga sebanyak 14 orang dan tidak hadir 6 orang yang dibacakan oleh Setwan Lingga Manasri. Turut hadir sejumlah kepala SKPD dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, tokoh masyarakat, dan sejumlah kepala desa yang ada di Kabupaten Lingga. ***

Persatuan Jawa Lingga Peringati Bulan Syuro LINGGA (HK) — Masyarakat Jawa yang tinggal di Kabupaten Lingga memperingati malam Bulan Syuro dengan acara kumpul bersama. Beberapa perkumpulan keluarga Jawa nampak hadir untuk saling bersilaturahmi. Mereka yang berasal dari komunitas ini yaitu Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Semar Jaya dan Jawa Manunggal. Acara dilaksanakan di lapangan bola, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat. Acara ini diisi kegia-

tan reog dan wayang kulit sebagai ciri khas kebudayaan dari daerah asal. “ Masyarakat Jawa mempercayai Bulan Syuro sebagai awal tahun Jawa, juga dianggap sebagai bulan yang sakral. Biasanya pada bulan ini masyarakat banyak melakukan kegiatan dan juga melakukan renungan,serta mengintrospeksi diri agar lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan cara lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu,”Kata ketua panitia kegiatan, Fuad.

DPK Berantas Hama Babi

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PANITIA pelaksana program pemberantasan hama babi memperlihatkan sejumlah ekor babi, setelah diberantas dan dikuburkan, Rabu (6/11). LINGGA (HK) — Program pemberantasan hama babi yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Kabupaten Lingga di 10 yang ada di tiga kecamatan berjalan lancar dan dinilai mencapai target. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga, M Asward melalui Plt Kasi Pengembangan Usaha Pertanian dan Perke-

bunan, Darikun mengatakan target pemberantasan hama babi untuk peningkatan pertanian dan perkebunan yakni di Kecamatan Lingga meliputi Kelurahan Daik, Musai, Panggak Laut, Panggak Darat dan Merawang. Untuk di Kecamatan Lingga Timur diantaranya, di desa Bukit Langkap, Kerandin. Sedangkan di Kecamatan Lingga Timur di-

PUTRA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN DRAF — Bupati Lingga, H Daria menyerahkan draf KUA-PPA RAPBD tahun anggaran 2014 kepada pimpinan DPRD Kabupaten Lingga, untuk dibahas dan akan disahkan menjadi APBD 2014.

lakukan di Desa Bukit Harapan dan Sungai Besar. “Dari 10 desa, desa Resun tidak ada melakukan pemberantasan hama. Dan target tercapai sekitar 500 ekor yang dilaksanakan sejak bulan Mei sampai Oktober 2013. Untuk di Agustus lalu, sudah tercapai target,” jelasnya, Rabu (6/11). Dikatakannya, pada pemberantasan hama pertanian dan perkebunan dengan memburu hama babi tersebut, memang di berikan akomodasi kepada pemburu senilai Rp150 ribu, barangkali bisa digunakan untuk biaya pembuatan alat tangkap atau jerat. Sehingga, total keseluruhan anggaran mencapai Rp75 juta. Kata dia, dari yang ditargetkan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga, masing-masing warga menyerahkan bukti berupa ekor babi yang mereka tangkap dan mereka kuburkan. Sehingga dari bukti tersebut, dinas menyerahkan akomodasi dana Rp150 ribu untuk satu ekor Babi, dan mereka berhak menerimanya. Diharapkannya, dengan pemberantasan hama babi tersebut, masyarakat terutama petani akan lebih mudah

untuk berkebun, serta selama ini bagi petani yang memesang pagar sekeliling kebunnya tidak mengeluarkan biaya yang besar lagi untuk menghindari hama babi.. “Kita harapkan inii menjadi rencana kegiatan tahunan. Karena kedepan kita mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan. Maka inilah sasaran dan prioritasnya terlebih dahulu. pemberantasan hama. Mungkin pola ini lebih efektif,” jelasnya. Lebih lanjut, Darikun mengatakan kedepan Babi di Kabupaten Lingga dapat diberantas supaya pengembangan potensi pertanian dapat berjalan dengan lancar. “Mudah-mudahan 5 tahun ke depan hama babi di pulau Lingga bisa habis. Dan pertanian di Lingga dapat berkembang,” ungkapnya. Disinggung Darikun, selain hama Babi, sejumlah lembu di Kelurahan Daik, masih terdapat berkeliaran. Sehingga hal itu dapat merusak tanaman warga termasuk taman di sekitar rumah warga. Sehingga dalam hal ini, darikun berharap pemilik hewan peliharaan tersebut dapat merawat dan mengandangkan hewan piaraannya, jelasnya. (put)

Dikatakan Fuad, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat dan lebih menjalin silaturahmi antar warga Jawa yang ada di Kabupaten Lingga dan masyarakat umum lainnya. Dengan demikian, samasama menciptakan sebuah kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di daerah ini. Kapolres Lingga AKBP Puji Santosa yang turut hadir dalam acara ini selain memperkenlkan diri kepada masyarakat, juga meminta agar masyarkat Lingga tetap

menjaga kekompakan agar tercipatanya persatuan dan kesatuan. “Jaga persatuan dan kekompakan serta saling mengingatkan. Sehingga tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat setempat. Sebagaimana yang sering kita ungkapkan bahwa, dimana bumi dipijak, di situ langit kita junjung,” kata Puji, Senin (4/11). Dalam kesempatan itu, Kapolres mengharapkan dengan adanya ikatan ini ma-

syarakat Jawa dapat membantu menjaga situasi keamanan yang kondusif. Citra masyarakat Jawa yang menjaga tata krama dan sopan santun jangan sampai pudar. Sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. “Mari kita membangun kebersamaan dengan melakukan silaturahmi. Maka apa yang kita inginkan yakni kedamaian dan kesejahteraan akan selalu tercapai,” himbau Puji. (jfr)

Pamadaman Listrik Berlanjut LINGGA (HK) — Pemadaman Listrik secara bergilir masih berlangsung di Kecamatan Singkep, pasca rusaknya salah satu mesin induk di PLTD Setajam beberapa waktu lalu. Sampai saat ini pihak PLN belum bisa memprediksi kapan aliran listrik kembali normal. “Pemadaman masih berlangsung. Belum bisa kita pastikan sampai kapan, saat ini kami masih menunggu material yang dipesan dari Tanjungpinang,”Ungkap PLt manager PLN Rayon Dabo Singkep, Luber Tri Hartoko kepada Haluan Kepri, Rabu( 6/11). Terkait dengan perbaikan mesin yang saat ini sedang digesa, PLN Dabo singkep juga telah menyiapkan langkah-langkah alternatif agar aliran listrik kembali normal. “Kemungkinan kita usulkan penambahan mesin baru kalau perbaikan mesin tidak bisa dilakukan. Namun kita hanya bisa mengusulkan kewengangan itu ada pada penanggung jawab area yakni Tanjung Pinang. Namun memang mereka juga telah berbuat untuk yang terbaik

guna memastikan listrik kembali normal di wilayahnya,”Katanya lagi. Sementara itu sebelumnya, akibat adanya gangguan pada mesin utama PLN Dabo, singkep yang kekurangan suplai listrik, mengakibatkan dilakukan pemadaman bergilir untuk wilayah Kecamatan Singkep dan sekitarnya. Hal tersebut terpaksa dilakukan sehubungan dengan adanya gangguan pada mesin MAK. Gangguannya

pada main baring mesin, yang menyebabkan sistem jaringan PLN di Dabo defisit daya 700 KW. Untuk langkah antisipasinya, akan dilakukan pemadaman bergilir. Jadwal pemadaman yang di lakukan PLN Dabo nantinya tidak menyeluruh dan melihat kondisi di lapangan. “Rencanaya 3:1 yakni, tiga hari hidup dan satu hari mati.Itu di luar gangguan pembangkit dan jaringan.(jfr)

PUTRA/HALUAN KEPRI

GEDUNG Kejaksaan Negeri Daik Lingga,di Dabo Singkep nampak dari jauh.

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 8 November 2013

13

Pemkab Gencar Bangun Infrastruktur RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna dalam dua tahun terakhir gencar membangun infrastruktur sebagai upaya mendongkrak potensi alam yang ada di daerah ini. Fathurrahman Liputan Natuna Aneka ragam infrastruktur pun sudah mulai dibangunnya, mulai dari jalan

besar dan lebar hingga ganggang kecil yang masuk ke perkampungan penduduk juga turut di bangun. Demikian juga dengan infrastruktur yang berskala besar lainnya

seperti Bandara Incluve Sipil Ranai, berbagai pelabuhan laut baik yang berskala pelabuhan perintis, kapal besar hingga ke yang berkapasitas kecil untuk para nelayan. Selain itu, pembangunan sarana-sarana yang berhubungan langsung dengan masyarakat juga telah mulai dibangun seperti pasar tradisional, pasar ikan serta pusat-pusat ekonomi masyarakat lainnya.

Demikian juga dengan pembangunan sumberdaya manusia , yang mana dalam hal ini pemerintah Kabupaten Natuna terus melakukan pembenahan baik sarana dan prasarana sampai kepada pambangunan SDM itu sendir secara langsung dengan menyediakan berbagai fasilitas layanan pendidikan gratis sejak usia dini hingga ke perguruan tinggi.

“Tahun ini adalah tahun bekerja, dimana kita sudah tidak terlalu banyak menghitung masalah, melainkan kita mesti mulai mengayunkan langkah,” kata Bupati Natuna Ilyas Sabli di kantornya, kemarin. Oleh karena itu, sebagaimana visi dan misi Natuna hendak mewujudkan kesejahteraan, pemerataan dan keberimbangan dalam segala

sektor, maka yang terutama sekali dilakasanakan adalah menyediakan infra struktur yang lengkap untuk menyongsong visi dan misi dimaksud. Bupati Ilyas mengatakan, sembari menyiapkan berbgai infrastruktur itu, pemerintah Kabupaten Natuna juga telah gencar melaksanakan berbagai upaya untuk menggaet minat investor guna menanamkan modalnya di

Natuna, hingga visi-misi di atas dapat tercapai sebagaimana diharapkan. “Kita tidak hanya menyusun langkah sebatas menyiapkan sarana, melainkan kita juga senantiasa berupaya mencari para pemodal untuk mau membuka usahanya di sini, sebab kita ingin apa yang jadi cita-cita pemerintah ini dapat tercapai secara sempurna,” pungkas Bupati Ilyas. ***

Musim Utara Datang, Nelayan Mulai Aktif Berhutang RANAI (HK) — Meskipun diterjang angin dan ombak di tengah lautan tidak menjadi rintangan bagi Hamid (43), warga Desa Tanjung, Bunguran Timur laut Kabupaten Natuna untuk mencari rezeki. “Saye tetap melaut, menangkap ikan, itu sudah pekerjaan dari moyang saye sedari dulu, saye tetap yakin saje, biarpun angin kencang di sertai badai tapi saye untuk menghidupkan anak istri saye, anak nak makan, sekolah dan dapur harus berasap,” kata Hamid. Sekarang anak dari angin utara sudah mulai menampakkan diri, di ketahui dari seringnya hujan yang tidak beraturan, disaat matahari cerah dan seketika itu langsung hujan lebat. Banyak masyarakat di Ranai, Natuna kalang kabut dengan aktivitasnya. Ya, sejak dua pekan terakhir, bibir pantai Natuna mulai dijejali oleh puluhan kapal nelayan. Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini membuat ribuan nelayan tak kuasa bergerak ke laut lepas. Tak pelak, kondisi itu pun membuat ekonomi nelayan menjadi terpuruk. Bahkan untuk bertahan hidup, para nelayan terpaksa berutang dengan sejumlah warung yang ada. Cuaca lagi tak bersahabat. Gelombang besar per-

tanda laut sedang pasang. Uang hasil melaut terakhir dua pekan lalu, kini sudah tak tersisa lagi. Agar bisa bertahan, Harun terpaksa mengutang makan di warung langganannya. “Biasanya kami seminggu berada di laut dan dua hari di darat. Sekali melaut, bisa menghasilkan Rp 300 Ribu. Kami berharap badai segera berlalu,” ujarnya seraya berharap. Keluhan senada juga dilontarkan Supri, nelayan lainnya. Nelayan muda ini bahkan terpaksa menunda pernikahannya akibat konisi cuaca yang tidak bersahabat. “Harusnya saya menikah akhir November ini. Tapi karena cuaca buruk, saya jadi tidak bisa melaut. Alhasil, pernikahan terpaksa ditunda dulu sampai Januari karena biaya kurang,” ujar Supri polos. Keluhan Harun dan Supri hanya bagian kecil dari derita yang kini dialami ratusan nelayan Ranai, Natuna. Selain persoalan cuaca yang tak menentu, para nelayan kini juga masih dihadapkan dengan persoalan bahan bakar minyak (BBM). Mereka berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib nelayan. Harapan itu semata demi perubahan nasib menjadi yang lebih baik. Pokok permasalahan nelayan di semua daerah di

TIDAK MELAUT — Kapal-kapal nelayan berlabuh di bibir pantai karena tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi menyusul musim utara sudah tiba. FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

Indonesia sama juga dirasakan nelayan di Ranai, Natuna. Fenomena kemiskinan

nelayan di negeri ini sudah berlangsung lintas generasi dan seakan tidak pernah ber-

henti seiring dengan perkembangan zaman dan gempitanya pembangunan. Kemis-

kinan nelayan lebih banyak disebabkan oleh karena faktor struktur kuasa sosial-

politik yang tidak berpihak kepada masyarakat nelayan miskin.(cw61)

Natuna Perlu Pemandu Wisata PULAU Senoa Tampak Indah dari Kota Ranai. Pulau ini direncanakan sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Natuna. DOK

Pemkab Bangun Asrama Mahasiswa Di Jogja dan Pontianak RANAI (HK) — Pembangunan asrama mahasiswa telah dimulai di berbagai daerah, hal ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Natuna. Pemerintah Kabupaten Natuna telah menganggarkan belasan miliar rupiah untuk membangun gedung asrama mahasiswa yang rencananya akan dibangun diberbagai daerah tempat mahasiswa asal Natuna banyak menimba ilmu. Namun, untuk tahun ini pemerintah hanya bisa membangun asrama mahasiswa itu di dua daerah saja, yakni di Daerah Istimewa Jogjakarta dan Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar). Kedua daerah ini diprioritaskan pemerintah karena di daerah ini banyak mahasiswa asal Natuna menimba ilmu pengetahuan. “Tahun ini kita baru bisa memenuhi dua pembangunan gedung asrama terlebih dahulu yakni di Pontianak dan Jogja,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Natuna, Edi Erianto di kan-

tornya, kemarin. Sementara di daerah-daerah lainnya seperti Batam, Jakarta dan lain sebagainya belum bisa terpenuhi tahun ini sebab pemerintah juga mesti mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah. Ke depan usulan-usulan pembangunan gedung asrama tersebut akan terus diupayakan agar semua usulan tersebut dapat terpenuhi semua. Untuk tahun ini kata Edi, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp14 miliar untuk membangun gedung tersebut dengan rincian Rp9 miliar untuk pembangunan gedung yang ada di Pontianak dan Rp6 miliar untuk pembangunan gedung asrama yang ada di Jogjakarta. “Untuk tahun ini hanya dua saja yang bisa dibangun, sebab anggaran hanya Rp14 miliar itu pun yang di Pontianak ini dikerjakan dalam tahun jamak, semoga saja nanti yang lainnya bisa terpenuhi juga tahun depan,” pungkasnya tanpa menyebutkan ukuran bangunan yang sedang dikerjakan itu. (cw61)

RANAI (HK) — Belum adanya petugas pemandu wisata di Natuna membuat sektor pariwisata di daerah ini tidak berkembang. Oleh karena itu pemerintah daerah Dinas Pariwisata harus segera menyiapkan petugas pemandu wisata. Hasbullah, warga Ranai mengatakan, banyak turis lokal yang datang ke Natuna, kedatangan mereka karena ingin melihat keindahan pariwisata di Natuna. Tetapi sesampai-

nya di Bandara, mereka kebingunan hendak memulai perjalanannya. “Saya ada kawan dari Singapura, dia datang ke Natuna bersama beberapa rekannya, sesampainya di Bandara Lanud Ranai di bertanya dimana pos layanan informasi tentang Natuna berikut petugas pemandu wisata,” kata Hasbullah, baru-baru ini. Hasbullah mengatakan, sangat tidak masuk diakal ketika pemerintah menggembar gemborkan

tentang keindahan lokasi wisata di Natuna tapi tidak menyiapkan petugas pemandu wisata. Karena sangat tidak mungkin jika para wisatawan harus datang kekantor dinas Pariwisata hanya untuk mengantarkan mereka ke objek lokasi wisata. “Kita perlu petugas pemandu wisata terutama yang bisa berbahasa inggris. Kemudian, ada mobil pariwisata, sehingga wisatawan nyaman dan tidak bimbang ketika sampai di

Natuna,” jelasnya. Menurut Hasbullah, para wisatawan tidak memikirkan berapa besar biayanya, asalkan mereka mendapatkan kepuasan terhadap apa yang di inginkan. Namun satu hal yang menjadi daya tarik wisatawan untuk betah di suatu daerah, yakni kebersihan, kenyamanan, keamanan dan pela ya nan,” jika itu sudah terpenuhi, maka pariwisata dapat berkembang,” pungkasnya.(leh)

Jampi untuk Cari Uang dan Gaet Suami Orang RANAI (HK) — Sejumlah PSK di Puak, Ranai mengaku datang ke Natuna sudah siap lahir bathin, semata-mata mencari uang dan berharap jadi cewek simpanan. “Saya sudah siapin jampijampi dari kampung saya bang, biar pelanggan rame, dan biar ada yang mau jadikan saya sebagai simpanan. Tapi awas, kami bukan Perempuan Pekerja Seks ato PSK, tapi kami adalah wanita-wanita yang berakal panjang,” kata Melly (19) salah seorang PSK. Tak jauh dari Ibukota Natuna, Ranai ada sebuah kampung yg bernama Puak, di Tempat ini ada puluhan rumah yang dihuni oleh puluhan wanita-wanita malam yang menggantungkan hidupnya dari para penikmat cinta seketika. Saat malam mulai menjelang wanita-wanita muda ini mulai berkemas untuk melayani para tamu yang akan singgah untuk menumpang sedikit rasa sayang. Tak heran para lelaki pun ada yang jatuh cinta seperti yang di akui Melly. Wanita muda asal Indramayu yang sudah tinggal di Puak sekitar Delapan bulan lalu. “Saya merantau ini sudah siap lahir bathin mas, siap diserang istri orang, dan saya juga sudah dibekali para-

normal jawa, ya untuk menarik laki-laki supaya betah dan mau memberikan uang untuk hari-hari saya. Ya kalau pun ada yang mau menjadikan saya sebagai selingkuhan itu lebih baik, jadi saya tidak perlu repot menjajakan diri,” ujarnya. Rumah-rumah kecil yang berisi sound system sengaja dipasang untuk memancing tamu, ada yang sekedar happy sampai ada yang tidur, asal sepakat dengan harga per short time nya. Tanpa mengenal libur rumah semi bordil ini siap melayani para lelaki yang butuh belaian. “Terkadang semalam kami bisa dapatkan Rp 300-700 Ribu, dari tips melayani tamu, kalau ada yang mau kencan, ya itu diluar uang tips. Biasanya kami patok harga Rp500 Ribu, tapi tergantung nego. Kerjanya enak kok, sama-sama senang, dan dapat uang lagi, dari pada kerja di kedai kopi, bete kadang di gurau-gurau, ujungnya ngak juga, mending di sini, kalau ngamar ya langsung saja,” ‘tambah Melly sambil tertawa lepas. Di rumah yang suram dibawah bukit-bukit kecil yang tidak jauh dari komplek Pemda Kabupaten Natuna ini banyak cerita yang begitu mengherankan, seperti juga yang dikisahkan

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MELLY, salah seorang wanita yang berakal panjang di Puak, Natuna. Vivi, pekerja yang sudah satu tahun di Puak. “Saya tak tanggung-tanggung mas, kalau lelaki yang singgah itu cakep, kaya, dan baik ya saya langsung pelet aja. Saya bisa dijadikan istri keduanya, dari pada pacaran ama anak muda, menang tampang doang, apa guna tampang keren tapi gak makan, iya kan?, rata-rata cewek di sini ada punya jampijampi sendiri, awas dan hati-

hati ya,” tandas Vivi yang tampak penuh semangat. Menjawab pemerintah hendak menutup tempat yang berbau maksiat ini, Desy (36) mengatakan, “itu orang-orang syirik aja mas, janganlah ditutup, kami mau makan apa? Kami tidak ada paksa siapa yang datang, toh tamu yang datang sendiri. Kalau ditutup kami akan gaet pejabatpejabat, biar sama-sama

kapok,” pinta Desy. Mulai dari cara menggaet tamu, kejar tips (uang saku,Red), sampai trik menjadi wanita simpanan sudah di atur oleh wanita-wanita ini, dan tak segan-segan akan membuat masalah bila tempatnya bekerja itu akan ditutup oleh Pemerintah.dan tetap bersikeras tidak mau disebut Pekerja Seks Komersial, tapi mau disebut Wanita Berakal Panjang.(Cw61) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

CMYK

Jumat, 8 November 2013

14

Ancaman Golput Semakin Besar JAKARTA (HK) — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengharapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelesaikan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jika tidak, dikhawatirkan masyarakat akan semakin apatis terhadap pemilu 2014. "DPT bermasalah bisa jadi ancaman golput makin besar," kata Said mewakili Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), di Jakarta, Kamis (7/11). Menurut Said, kisruh DPT bisa membuat masyarakat semakin apatis. Karena tahapan awal pemilu sudah diwarnai banyak masalah. Apalagi, masyarakat juga dipertontonkan dengan klaim berbagai pemangku kepentingan seperti KPU, Bawaslu, dan Kemendagri yang mengklaim data pemilih versi mereka paling benar. "Kalau KPU, Bawaslu juga Kemendagri gak tenang, masyarakat bisa makin apatis," ujarnya. Said mengingatkan KPU agar tidak mengabaikan hak pilih warga negara, meski hanya satu orang. Namun, KPU juga harus memastikan tidak ada pemilih ganda dalam DPT yang telah ditetapkan pada 4 November kemarin. KPU, lanjut Said, diharapkan bisa mengundang or-

mas dalam melakukan pendidikan pemilih dan pengawas independen. Serta meminta partai politik untuk melakukan pengawasan bersama. KPU tetapkan DPT nasional sebanyak 186.612.255 orang dan DPT Luar Negeri sebanyak 2.010.280 orang. Dengan komposisi pemilih laki-laki sebanyak 93.439.610 orang dan pemilih perempuan sebanyak 93.172.645 orang. Terhadap 10,4 juta data pemilih yang elemen datanya belum lengkap, KPU bersama Kementerian Dalam Negeri akan membereskannya dalam waktu 30 hari ke depan sesuai saran dan pendapat dari Bawaslu. Siap Bantu Terpisah, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi siap membantu KPU dalam menyelesaikan 10,4 juta pemilih yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). "Pemerintah hanya membantu KPU apabila dimin-

ta,"ujar Gamawan. Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri siap melakukan validasi terhadap DPT tersebut dan diperkirakan dalam waktu satu bulan masalah tersebut bisa selesai. “Ada 10,4 juta yang sudah diserahkan KPU kepada kita. Pasti pada angka itu sudah ada NIK semua,” ujarnya. Mendagri menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan lebih dari 250 juta NIK di seluruh Indonesia. “Semua warga negara Indonesia yang sejak lahir hingga meninggal sudah memiliki NIK masing-masing. Sejak lahir nomor Induk Kependudukan itu dibawa sampai mati,” tambahnya. Meski demikian, Gamawan mengaku tidak tahu siapa yang salah dalam masalah tersebut Kementerian Dalam Negeri sudah menyerahkan 190 juta lengkap DP4 dengan NIK kepada KPU. “Apakah ini dipakai oleh KPU dan apakah ini digunakan KPU saya tidak tahu? NIK itu basisnya pada Kartu Keluarga (KK),” kata mantan Gubernur Sumatera Barat. Untuk melakukan validasi data terhadap 10,4 juta penduduk tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan mencarikan NIK tersebut pada database yang ada dan belum tentu akan diberikan NIK baru. “Kita akan dek pada database kita,” ujar Mendagri. (rol)

PINDAI e-KTP Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai memindai e-KTP dirinya beberapa waktu lalu. Kemendagri pun siap membantu KPU menyelesaikan masalah pemilih yang belum memiliki NIK. NET

Jokowi-JK Beda dengan SBY JAKARTA (HK) — Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki nilai perbedaan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu lebih banyak praktik dibandingkan wacana. "SBY dinilai minim praktik namun kuat wacana, hal itu kebalikan dengan Jokowi dan JK yang lebih banyak menonjolkan praktik di lapangan. Sisi itu yang diharapkan masyarakat pada Pilpres 2014," kata Gun-Gun di Gedung DPR, Jakarta, Rabu. Dia meyakini dalam Pilpres 2014, masyarakat akan

mencari figur yang berbeda dengan SBY. Selain itu dia menilai sosok Jokowi-JK membangun komunikasi politik secara periodik dan tidak dilakukan saat pemilu saja. Hal itu menurut dia dilihat masyarakat sebagai nilai positif sehingga meningkatkan kepercayaan dan elektabilitas kedua tokoh tersebut. "Dari sisi koherensi karakterologis, kedua tokoh tersebut sulit diserang karena 'blusukan' yang mereka lakukan tidak temporer," ujarnya. Gun Gun juga meyakini, kedua tokoh tersebut mampu membangun semangat komunitarianisme di masyarakat

yang merupakan ciri khas Indonesia. Dalam survei yang dirilis Lembaga Penelitian Bertanggungjawab (LPB) disebutkan Jokowi dan JK menempati posisi pertama dan kedua dengan skor masing-masing 85 serta 81. Survei itu diungkapkan Direktur LPB Tjipta Lesmana di pers room DPR pada Rabu (6/11). Penelitian itu terkait dengan kualitas komunikasi politik yang dibangun beberapa bakal calon presiden yang berkembang di masyarakat. Varibel atau parameter komunikasi politik dalam

CMYK

survei itu seperti konteks komunikasi yang digunakan, penampilan, pesan yang disampaikan, bahasa nonverbal, kualitas suara, dan rasa humor yang dimiliki. Masing-masing variabel memiliki poin berbeda-beda, yaitu konteks komunikasi (35 poin), pesan 25 poin, komunikasi nonverbal dan penampilan 15 poin, kualitas suara 5 poin, dan humor 5 poin. Selanjutnya urutan dalam survei itu disebutkan di posisi ketiga Prabowo Subianto 78 poin, Anies Baswedan 75 poin, Surya Paloh 73 poin, dan Gita Wirjawan 70 poin. (rol)

Editor : Andi Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Jumat, 8 November 2013

Dari Mana Asal Keringat? PADA kondisi lingkungan yang panas, tubuh mengeluarkan keringat dengan tujuan agar keringat tersebut dapat menurunkan suhu tubuh secara alami. Keringat merupakan cairan yang dapat menguap, menguap membutuhkan panas. Panas tersebut diambil dari kondisi panas tubuh kita. Jadi dengan otoma-

tis, panas tubuh kita terserap dan suhu tubuh dapat menurun dengan adanya penguapan tersebut. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di lapisan epidermis, melalui kulit. Kandungan utamanya, antara lain sodium klorida (bahan utama garam dapur), 2-metilfenol (okresol) dan 4-metilfenol (p-

kresol) yang dapat menimbulkan aroma. Di dalam tubuh, kelenjar keringat ada dua macam, kelenjar keringat ekrin dan apokrin. Masing-masing memiliki perbedaan dalam komposisi keringat yang dihasilkan, begitu juga dengan fungsinya. Jangan salah, emosi juga bisa memicu keringat. Kelen-

jar keringat ekrin adalah kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh, tapi lebih banyak di telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam, dan berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. Nah, kalau kelenjar keringat apokrin berguna untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Letaknya berada pada ketiak dan se-

15

kitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau dari bakteri yang memecah komponen organik. Hmm, pantas saja keringat bisa bau! Tapi, jangan takut atau kesal saat kamu berkeringat ya, karena keringat memiliki peran besar dalam mempertahankan temperatur tubuh. Dengan rajin menjaga kebersihan, bakteri tidak bisa berkembang dan badan pun tidak menjadi bau. (education)

Siswa Tak Perlu Nilai Bagus Kejujuran Lebih Utama BATAM (HK) — Ketua Pengurus Besar PGRI Pusat DR H Sulistyo MPd, mengatakan dalam penerapan Kurikulum ini lebih menitik beratkan pada pendidikan karakter ketimbang pengetahuan. Karena dipandang Sulistyo tidak ada artinya siswa mendapat nilai 9 atau 10 bila kejujuran diabaikan. Karena kejujuran itu lebih utama dari pada kepintaran siswa itu sendiri. Arment Aditya Liputan Batam

Sulistyo Seperti pada penerapan Kurikulum 2013 ini, terlebih lagi untuk tingkat SD lebih besar porsinya dalam penerapan pendidikan berkarakter. “Guru harus santun nyapa anak didik dengan baik dan menerapkan budi pekerti, bu-

kan dengan menjejali dengan materi pelajaran sampai tuntas serta mengabaikan pendidikan karkater,” ujar Sulistyo pada acara seminar pendidikan menyambut HUT PGRI yang diadakan di Vista Hotel, Kamis (7/11). Seminar yang mengusung tema ‘Mewujudkan Guru Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakan Kode Etik Untuk Penguatan Implementasi Kurikulum 2013, menghadirkan Ketua Pengurus Besar PGRI Pusat DR H Sulistyo MPd, serta Anggota DPD RI Hardi Hood dan Phisikolog Dewi Novita mendapat sambutan meriah dari kalangan guru. Ratusan guru dari berbagai tingkatan sekolah antusias mengikuti acara demi acara sampai kegiatan tersebut usai. Pada bagian lain Sulistyo juga mengatakan, bahwa sejuh ini untuk uji kompetensi guru selalu dibatasi, sehingga banyak guru

yang gagal. Maka dari itu PGRI telah memprogramkan kulitas guru itu harus ada jaminannya lebih baik. Untuk itu dalam kualifikasi, guru disarankan menempuh pendidikan SI di perguruan tinggi berkualitas dan jangan dilakukan dengan instan. Hal ini dipandang Sulistyo penting, agar ketika melakukan sertifikasi dapat hasil yang baik. “Saya melihat di Batam sertifikasi sudah lebih baik, beda dengan daerah lain. Begitu pula guru honor ada yang dibayar Rp100 ribu namun bisa mengajar dengan ikhlas. Maka dari itu melalui PP 74 ini PGRI merefrensikan agar profesi guru itu di hargai. Jangan sampai guru yang tidak bisa menulis ilmiah, diperhambat kepangkatannya. Padahal guru tersebut dari sisi mengajar cukup bagus,” katanya. Diakuinya, sejauh ini banyak peraturan dan kebijakan yang dibuat pemerintah terkait guru dan pendidikan, malah membuat guru tertekan bahkan stres. Kondisi ini menurutnya kotra-produktif dengan upaya meningkatkan profesionalisme guru yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan mutu pendidikan. Sulistyo tidak menampik ada di antara kebijakan tersebut niatnya baik, namun implementasinya kerap membuat guru stres. Sederet kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat

ARMENT/HALUAN KEPRI

SEMINAR PENDIDIKAN — Ratusan anggota PGRI Kota Batam mengikuti seminar pendidikan dalam rangka HUT PGRi ke 68 di Vista Hotel, Kamis (7/11). Pada seminar tersebut hadir Ketua PB PGRI, Sulistyo dan Walikota Batam, Ahmad Dahlan. dan daerah yang menurut PB PGRI membuat guru tertekan itu mulai dari beban mengajar 24 jam per minggu tatap muka, sertifikasi guru, pembayaran tunjangan profesi, uji kompetensi guru, hingga implementasi kurikulum 2013. Bahkan beberapa peraturan seperti Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri, Permen PAN RB Nomor 16 tahun tahun 2009, sistem kenaikan jabatan dan pangkat guru, rekrutmen guru PNS, honorer dan guru swasta, serta data pokok pen-

Guru Jadi Korban Kebijakan BATAM (HK) — 2013 di Batam meAnggota DPD RI Pernyeluruh kepada wakilan Kepri memsekolah negeri, dibidangi Pendidikan pastikan untuk tadan Agama, Drs Hardi hun 2014 yang maS Hood menilai guru na pusat akan memenjadi korban atas nerapkan kurikukebijakan Kurikulum lum 2013 secara 2013 yang diterapkan menyeluruh Ba secara menyeluruh di tam tidak akan Hardi Batam. Hal ini ia katamendapat bantukan, karena melihat persia- an, karena dianggap telah pan dalam penerapan Ku- melakukan kurikulum baru rikulum 2013 di Batam ti- secara mandiri. Terkecuali dak di konsep secara ma- untuk sekolah swasta, putang, malah terkesan dipak- sat akan menanggungnya. sanakan. Sejauh ini ia "Pusat menganggap bahwa memprediksi penerapan Ku- sekolah negeri di Batam terikulum 2013 dilakukan se- lah menerapkan kurikulum cara menyeluruh di Batam secara mandiri, paling juga akan menemui kegagalan, sekolah swasta yang nanti apabila perangkat guru tidak akan mendapat bantuan dibekali dengan SDM mela- itu," katanya. lui pelatihan-pelatihan. Sejauh ini bahwa dari "Batam sebaiknya wait awal DPD RI, kata dia telah and see dulu lah, biarkan se- menolak akan penerapan kolah sasaran saja menjalan- kurikulum baru ini pada kan dijadikan pilot project tahun 2013, karena dinilai yang bisa kita contoh. Yang kurang persiapan. Namun harus dilakukan Pemko se- dengan berbagai dalih, pukarang ini memperkuat dulu sat tetap melaksanakanSDM guru, makanya pusat nya. "Pelatihan dilakukan hanya memberlakukan pada di Batam hanya beberapa sekolah sasaran saja," ujarn- kali, itupun hanya dasarya usai mengisi Seminar Pen- dasarnya saja belum tahu didikan diadakan PGRI Kota semua guru akan paham. Batam di Vista Hotel, Kamis Yang kita pertanyakan un(7/11). tuk sistem evaluasi nantiDikatakan Hardi, de - nya seperti apa dilakukanngan diterapkan Kurikulum nya?," jelasnya.

Menurutnya, penerapan kurikulum baru ini tidak boleh coba-coba dan dilakukan sambil jalan bila ingin berhasil sesuai dengan harapan. Seharusnya pada tahun 2013 ini, memperbanyak pelatihan-pelatihan SDM dan sosialisasi, agar ketika penerapannya guru sudah terbiasa berjalan lancar. "Sekarang kan kendalanya cara penilaian yang banyak variabelnya, guru jadi kebingungan harus nilai sikap siswa. Sebenarnya kita sangat mendukung, tapi alangkah baiknya

didik juga menimbulkan banyak masalah di daerah. Sulistyo mencontohkan beban kerja guru sekurangkurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jam per minggu yang diatur dalam UU Nomor 14/ 2005 pasal 35 ayat 2. Ketentuan ini menurut PGRI bertentangan dengan ayat sebelumnya (ayat 1) yang menyebut tugas pokok guru itu merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih peserta didik.“Kalau hanya mengajar yang dinilai,

berarti yang lain diabaikan. Jadi hasil Kongres PGRI kemarin mengusulkan jalan keluar, yakni merevisi PP 74/ 2008 tentang guru agar kontradiksi antar pasal dalam UU bisa dikhiri,” tegas Sulistyo lagi.. Seminar ini dibuka langsung Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah meningkatkan kemajuaan pendidikan di Batam. Ia juga berterima kasih dengan dukungannya atas

penerapan kurikulum 2013 ini. Ia menilai penerapan Kurikulum 2013 cukup bagus dalam perubahan mindset guru dan siswa. Sejauh ini kata Dahlan anak disibukan dengan berbagai buku pelajaran, namun pada Kurikulum 2013 tidak lagi. “Saya berterima kasih kepada para guru yang cukup komit dan serius melaksanakan Kurikulum 2013. Bahwa ini menunjukan, kemampuan guru di Batam tak kalah dengan guru dengan daerah lain,” katanya.***

PGRI Tunggu Laporan BK DPRD

persiapan yang harus matang," katanya. Malah kata Hardi lagi, dengan penerapan kurikulum baru hanya diberlakukan pada sekolah negeri secara menyeluruh ini menimbulkan kecemburuan sosial terhadap sekolah swasta. Begitu pula dalam suatu daerah ada penerapan dua kurikulum berbeda. "Inikan aneh. Undang-undang di Jepang saja merubah kurikulum itu dilarang, baru bisa dirubah bila dalam kondisi darurat," ucapnya. (men)

EVILIUS/HALUAN KEPRI

REDAKTUR Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya saat memberikan motivasi kepada sejumlah pelajar kelas XII dalam mengadapi UN, belum lama ini.

Terkait Laporan Waka Komisi IV DPRD Batam BATAM (HK) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam hingga kini masih menunggu laporan hasil pemeriksaan Badan Kehormatan DPRD terhadap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho terkait dugaan intimidasi pada guru pada sejumlah sekolah. “Kita masih menunggu laporan dari BK DPRD terkait pemanggilan Waka Komisi IV DPRD Batam. BK minta waktu satu minggu memberikan laporan itu disampaikan pada PGRI, dan sekarang, (Kamis,red) batas akhirnya,” ujar Pengurus PGRI dalam perbincangan disela-sela Seminar Pendidikan di Vista Hotel, Kamis (7/11). Bila laporan itu tak kunjung juga disampaikan kepada PGRI, maka kata mereka PGRI akan mengambil langkah selanjutnya. “Ya bisa saja mosi tidak percaya pada Komisi IV atau melakukan aksi demo, karena bila tidak ditindak lanjuti atas kelakukan Waka Komisi IV, berbahaya pendidikan di obok-

obok oleh dia terus. Lebih parah lagi harkat martabat guru malah di injak-injak,” jelasnya. Dikatatakannya, sudah sangat banyak guru yang melaporkan intimidasi dan menerima perilaku kurang menyenangkan Udin P Sihaloho. Seharusnya Dewan Kehormatan DPRD Kota Batam merespon akan laporan dari PGRI ini. Karena sebagai lembaga yang menaungi seluruh guru di Kota Batam, PGRI akan memberikan bantuan terhadap para guru yang mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari anggota DPRD Batam atau siapa saja. Laporan ini juga kata mereka, meruipakan puncak kekesalah para guru yang sudah sejak lama merasa terganggu atas apa yang dilakukan Udin saat sidak ataupun jika ada masalah pada sebuah sekolah. Meski hanya SMS, Udin tanpa terlebih dahulu menyelidiki duduk persoalannya langsung melabrak. Sebagai mitra dari Dinas Pendidkan Kota Batam seharusnya Udin bisa bersikap lebih baik dan bere-

tika saat melakukan inspeksi mendadak atau melakukan kunjungan ke sekolah. Bila memang ada masalah tidak boleh seenaknya marah dan memperlakukan guru sesukanya. Udin harus menghormatis sekolah sebagai lembaga pendidikan. Meski kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Batam kesejumlah sekolah itu berdalih sidak, namun seharusnya Udin paham akan tatacara untuk masuk kawasan pendidikan. Sejauh ini Udin datang seakan-akan sekolahnya itu milik dirinya tanpa terlebih dahulu memberikan salam, malah langsung memarah-marahi para guru. Dan perlawanan yang dilakukan oleh para guru ini menunjukkan kalau sikapnya tidak mencerminkan sebagai mitra pendidikan atau pejabat publik. “Jadi wajar lah jika para guru mengadukan sikap Udin ke PGRI Batam, karena selama ini sudah banyak guru yang merasa diintimidasi. Nah karena banyak pengaduaan ini lah maka PGRI melaporkan ini pada BK DPRD,” kata pengurus PGRI ini bersahutan. (men)

Kemendikbud Ubah Pola UN pada 2015 SURABAYA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengubah pola ujian nasional (UN) pada 2015, karena saat itu semua jenjang pendidikan sudah menerapkan Kurikulum 2013. “Pola UN tidak mungkin diubah sekarang, karena siswa pelaksana Kurikulum 2013 masih belum menjadi peserta UN,”

kata Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Media, Sukemi, di Surabaya, belum lama ini. Ia menjelaskan UN sebagai standar evaluasi akan tetap ada. Hal itu merujuk pada standar evaluasi yang selalu ada pada semua jenis kurikulum pendidikan dan UN juga merupakan amanat UU Sisdiknas yang dapat

menjadi ukuran untuk pembanding standar pendidikan dengan negara lain. “Tapi, pola UN bisa jadi akan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 pada saat seluruh siswa sudah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan Kurikulum 2013 saat ini hanya diterapkan pada siswa kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 (VII) SMP, dan kelas 1 (X)

SMA,” katanya. Ia mengaku belum bisa merinci bentuk perubahan pola UN itu. “Yang jelas, UN saat ini dipakai pemerintah untuk empat fungsi, yakni pemetaan, syarat kelulusan, syarat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, dan intervensi kebijakan. Pemetaan dan intervensi kebijakan itu bisa dilakukan kalau

ada UN,” katanya. Misalnya, ada SMA di Jakarta dengan hanya lima siswa yang semuanya tidak lulus UN, lalu Kemendikbud melakukan intervensi dengan kebijakan merger. “Atau, SMA di NTB yang jeblok pada mata pelajaran Bahasa Inggris, ternyata sekolah itu tidak memiliki guru Bahasa Inggris dan pen-

gajar Bahasa Inggris justru guru bidang studi lain, lalu kami beri guru Bahasa Inggris,” katanya. Sementara itu, mantan Kepala Puspendik Balitbang Kemendikbud Hari Setiadi menyatakan Kemendikbud sejak tahun 2011 sebenarnya sudah menggabungkan nilai ujian sekolah (US) dengan UN.

US berfungsi sebagai evaluasi internal dan UN sebagai evaluasi eksternal. “Peran dari nilai US mencapai 40 persen, sedangkan UN mencapai 60 persen, sehingga kalau banyak siswa yang lulus UN karena ada faktor US itu. Kedepan, kami akan memberikan kisi-kisi US agar kualitas US semakin baik,” katanya. (ant)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Syahrial Anwar


CMYK

16

Jumat, 8 November 2013

Dispora Kepri Gelar Kejuaraan Olahraga Perbatasan BATAM (HK) — Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri melalui Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga, melaksanakan kegiatan “Kejuaraan Olahraga Perbatasan”, dengan cabangcabang yang dipertandingkan antara lain Pencak Silat dan Sepak Takraw, Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 28 hingga 30 Juni Tahun 2013 di Kota Batam Provinsi Kepri. Kejuaraan ini juga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan “Border Festival Kepri 2013”. Kejuaraan Olahraga Perbatasan cabang Pencak Silat, lomba diselenggarakan di Nagoya City Walk dan lomba Sepak Takraw GOR Harapan Utama – Kota Batam. Yang menjadi peserta pada kejuaraan tersebut adalah Kontingen Singapura, Kontingen Malaysia (Johor A dan Johor B), Kontingen

pak Takraw, Panitia Pelaksana Zamanes menjelaskan, yang berhasil meraih Juara I adalah dari Kontingen Kepri A mendapatkan hadiah sebesar Rp 15.000.000,-, Juara II dari Jawa Tengah mendapatkan hadiah sebesar Rp 10.000.000,- dan Juara III dari Johor A Rp 5.000.000,-. Dengan diselenggarakannya Kejuaraan Olahraga Perbatasan ini, diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga dimasingmasing perbatasan, serta mempererat silaturrahmi dan perdamaian diantara negara tetangga. Selain itu, event ini dapat dijadikan sebagai pembinaan dan pemasyarakatan olahraga di Provinsi Kepri, serta dapat meningkatkan bakat, potensi dan kemampuan di ajang nasional maupun internasional.

Kepri (Kepri A dan Kepri B),Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau, serta Jawa Tengah. Kepala Bidang Olahraga Dispora Kepri Drs H Supardi M.Si mengatakan, Kejuaraan Olahraga Perbatasan untuk cabang lomba Pencak Silat yang berhasil meraih Juara I adalah kontingen Sumatera Barat (Sumbar) dengan perolehan 5 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu, Juara II dari Negara Singapure dengan perolehan 4 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu, Juara III Kontingen Kepri A dengan perolehan medali 3 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu. Kepada mereka yang berhasil meraih Juara I mendapatkan Total hadiah sebesar Rp 30.000.000,-, Juara II Rp 20.000.000,- dan Juara III Rp 10.000.000,-. Sedangkan untuk cabang Se-

Foto : Narasi :

Dispora Kepri Rusmadi

GUBERNUR Kepri HM Sani, Wagub Kepri HM Soerya Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadispora Kepri Riono.

KABID Olahraga Supardi, mengalungkan medali kepada peserta Lomba Pencak Silat, Kejuaraan Olahraga Perbatasan Kepri.

SEKRETARIS Dispora Kepri Maifrizon, menyerahkan hadiah kepada Juara III Lomba Pencak Silat.

PENYERAHAN Hadiah Kepada Juara I Lomba Pencak Silat, Kejuaraan Olahraga Perbatasan Kepri.

MAIFRIZON, Bambang Suwastiyo, Edy Sofyan dan undangan.

PARA peserta Kejuaraan Olahraga Perbatasan Kepri cabang olahraga pencak silat.

KEJUARAAN Olahraga Perbatasan Kepri cabang olahraga Sepak Takraw.

ACARA penutupan Kejuaraan Olahraga Perbatasan Kepri, dimeriahkan dengan pertunjukan tari.

ATRAKSI Silat pada acara pembukaan Kejuaraan Olahraga Perbatasan Kepri.

KEPALA Badan Perbatasan Kepri Edy Sofyan, menyerahkan hadiah kepada Juara II Lomba Pencak Silat.

PLT Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, HM Nur Syafriadi, Edy Sofyan dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KEJUARAAN Olahraga Perbatasan Kepri cabang olahraga Pencak Silat.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Jumat, 8 November 2013

17

Angkasa Pura Rugi Rp24 Miliar Makin Merugi Bila Terminal Baru Beroperasi

Desi Kurniawati Pratiwi

TANJUNGPINANG (HK) — PT Angkasa Pura II Tanjungpinang mengaku mengalami kerugian hingga Rp24 miliar setiap tahun dalam mengoperasikan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Kerugian itu disebabkan besarnya biaya perawatan, air, listrik dan operasional lainnya.

Ketua OSIS SMPN 12 Bintan

Aktif dan Berprestasi GADIS berusia 13 tahun ini sangat suka dunia tulis menulis. Bahkan tahun ini, ia mewakili Kabupaten Bintan mengikuti lomba karya tulis ilmiah Duta Sanitasi Nasional 2013. Ia tercatat beberapa kali mewakili Kecamatan Bintan Utara untuk lomba Story Telling tingkat Kabupaten. Tahun ini saja beberapa perlombaan sudah ia ikuti seperti Cerdas Cermat Kementerian Agama Kabupaten Bintan dan Lomba Pasukan Keamanan Sekolah (PKS) yang diadakan Kepolisian Resort Bintan. Motto hidupnya adalah usaha dan doa sebagai penentu utama kesuksesan. Cita-citanya menjadi direktur perusahaan Aktif dan Hal 18

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERMINAL BARU — PT Angkasa Pura II Tanjungpinang akan mengoperasionalkan terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, November ini. Tampak Gubernur Kepri dan GM Angkasa Pura II Tanjungpinang, Suriyawan Wakan (Berdasi) meninjau terminal baru, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan General Manger Angkasa Pura II Tanjungpinang Suriyawan Wakan kepada awak media, belum lama ini di Tanjungpinang. "Kerugian ini sudah terjadi sejak bandara RHF dibuka hingga saat ini. Namun ini resiko membuka jalur penerbangan perintis. Kerugian yang lebih besar akan ditanggung Angkasa Pura bila terminal baru sudah dibuka November ini," ungkapnya. Suriyawan menukas, bila terminal baru diresmi beroperasi maka kerugian yang akan ditanggung perusahaan pelat merah ini akan mencapai Rp34 miliar per tahun hingga satu atau dua tahun ke depan. Angkasa Pura Hal 18

Lis Kunjungi UMK Tpi Disepakati Rp1,6 Juta Keluarga Jamaah Haji yang Meninggal Diusulkan ke Gubernur Kemarin TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengunjungi kediaman Almarhum H Muhammad Salim Syamrudin bin Syamsudin, salah seorang jamaah haji asal Tanjungpinang yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di KM 7, Tanjungpinang, Rabu (6/11).

Dalam kunjungannya, Lis memanjatkan doa agar almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Turut hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungpinang Marwin Jamal, Kabag Kesra Pemko Tanjungpinang Jofrizal dan jajaran perwakilan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA). Lis Kunjungi Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Usai dibahas secara maraton dan alot, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bersama perwakilan serikat pekerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam rapat ak-

hir Dewan Pengupahan Kota Tanjungpinang akhirnya menyepakati Upah Minimun Kota (UMK) Tanjungpinang tahun 2014 sebesar Rp1.665.500. UMK yang telah disepakati tersebut resmi diusulkan

ke Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani melalui Dewan Pengupahan Kepri, Kamis (7/11) kemarin. "Lima kali kita pertemuan dan hari ini (kemarin,red) sudah kita usulkan ke Gubernur. UMK 2014 Tanjungpinang UMK Tpi Hal 18

Baru 100 Ha Ditanami Pohon Lahan Eks Tambang Bauksit TANJUNGPINANG (HK) — Lahan eks tambang bauksit di wilayah Kota Tanjungpinang baru seluas 100 hektar yang ditanami pohon atau reboisasi. Lima hektar diantaranya, oleh Pemko Tanjungpinang akan ditanami pohon singkong unggulan. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pertambangan Dinas Kelautan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Kamis (7/11). Menurutnya, proses penanaman pohon tidak bisa langsung dilakukan pada lahan eks tambang. "Harus ada tahapannya yakni dilakukan pemetaan lahan, lalu dilakukan pengerjaan Baru 100 Hal 18

CMYK

Editor: Lily, Layouter: Ricoh Polda


Tanjungpinang

Jumat, 8 November 2013

2 Eks Komisioner KPU Tpi Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah 2012 TANJUNGPINANG (HK) — Dua mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang Periode 2008-2013, Zulkifli Riawan dan M Djauhari, diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Kamis (7/11) pukul 09.00 WIB atas dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dana hibah Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Tanjungpinang 2012. Pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih lima jam tersebut dibenarkan Kepala Seksi Intelijen Siswanto ketika dikonfirmasi awak media. "Tadi pagi (Kamis,red) dua komisioner yang memenuhi panggilan. Untuk yang lainnya masih berhalangan hadir.

Sedangkan mantan Ketua KPU Tanjungpinang, kita belum melakukan pemeriksaan karena sedang sakit stroke. Kita sudah mendapat rekam mediknya," kata Siswato. Kepada awak media, Siswanto menyampaikan, pertanyaan yang dilontarkan seputar tupoksi sewaktu menjabat sebagai komisioner saat itu. Selain itu, juga berkaitan dengan program-program yang dirancang oleh masingmasing kelompok kerja. Sedangkan pelaksanaan mekanismenya adalah merupakan tanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). "Saat ini masih tahap pengumpulan data. Ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima. Bisa benar, bisa

salah, namanya juga laporan sehingga perlu dibuktikan. Selanjutnya baru bisa diambil kesimpulan benar atau tidak ada dugaan korupsi dalam kasus ini," ungkapnya kembali. Siswanto mengatakan kemungkinan kedua komisioner lain, Edi Marta dan Tutut Hendro, akan memenuhi panggilan hari ini karena surat pemanggilan sudah dilayangkan, Senin (4/11) lalu. "Kedua komisioner lainnya tersebut, apabila tidak ada halangan besok akan memenuhi panggilan penyidik. Pertanyaan yang akan dilontarkan sama dengan pemeriksaan terhadap dua komisioner ini," jelasnya Siswanto. Ditambahkannya, pihaknya juga akan meminta keterangan dari rekanan KPU Tanjungpinang pada waktu

pelaksanan Pilwako 2012. Sedikitnya sekitar 18 rekanan yang akan diperiksa. Pemeriksaan menyusul setelah masing-masing komisioner selesai diperiksa. Sebelumnya, eks pejabat KPU Kota Tanjungpinang periode tahun lalu telah diperiksa diantaranya, eks bendahara (R) dan eks sekretaris (I). Namun, pihak penyidik belum mengetahui jumlah kerugian karena masih dalam proses pengumpulan data. Kasi Intelijen Kejari Tanjungpinang Siswanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat terkait dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang 2012 tahun lalu. (cw72)

Sekolah Juga Turut Direlokasi TANJUNGPINANG (HK) — Setahun kepemimpinan LisSyahrul masalah relokasi menjadi program yang terus digaungkan. Selain pasar, Pemko akan merelokasi sejumlah sekolah ke daerah timur. Alasanya, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. "Kita melihat setiap pagi seluruh orang tua berbondong-bondong untuk mengantar anaknya ke kota. SMP, SMA, SMK ada tiga sekolah yang kita pindahkan ke Timur untuk mengurangi kemacetan," ujar Wakil Walikota Syahrul, Rabu (6/11) lalu. Alasan kedua Pemko merelokasi sekolah adalah karena di daerah Timur Kota Tanjungpinang saat ini telah ber-

kembang pesat sehingga dianggap cocok untuk pemindahan sekolah. Namun, sampai saat ini lokasinya belum ditentukan Pemko. "Tempatnya belum pasti. Untuk SMA, tempat yang kita wacanakan ada di Batu 14, daerah Sungai Carang. SMP ada di Batu, 8 daerah Lembah Asri," ungkap Syahrul. Syahrul juga mengatakan, tidak akan ada penambahan guru namun melainkan akan merelokasi guru beserta muridnya. Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 5 Raja Rukiati, saat diminta tanggapan mengenai rencana relokasi SMA 5 dengan berat hati menga-

takan tidak setuju. Sebab, sebagian besar siswa yang bersekolah di SMA 5 bermukim di Jalan Yudhowinangun, Batu Hitam, dan Pulau Penyengat. "Hampir sebagian besar siswa yang bersekolah di sini setiap hari ke sekolah berjalan kaki. Kalaulah jadi dipindahkan kan kesian budakbudak tu harus menambah ongkos transportasi. Sebagian besar anak-anak kurang mampu.Tapi kalau itu memang sudah kebijakan pimpinan kami terpaksa ikut," ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (7/11). Lain halnya dengan Maryani, guru bidang studi Akuntansi di SMA 5 yang sudah 10 tahun mengabdi di sekolah

tersebut. Ia menyayangkan bila SMA 5 direlokasi. Karena menurutnya, SMA 5 satusatunya sekolah yang strategis dan menghadap ke laut. "Kata Beliau, sebelum relokasi dilakukan, seluruh murid sudah tamat seluruhnya. Jadi pas pemindahan nanti siswa yang bersekolah disana adalah siswa yang berasal dari rayon Timur. Kalaupun ada sisa muridnya akan dipindahkan ke SMA 4 atau SMA 2," katanya. Sementara Kepala Sekolah SMA 3 menyambut baik rencana relokasi sekolahnya. Sebab menurutnya saat ini kondisi sarana dan prasarana di SMA 3 kurang memadai. (cw77)

Cahkwe, Penganan Khas CAHKWE adalah salah satu penganan tradisional masyarakat Tionghoa. Di Tanjungpinang, cahkwe biasa dijual di toko atau dijajakan oleh pedagang kaki lima. Menurut sejarah, Cahkwe dalam dialek Hokkian yang berarti hantu yang digoreng. Hasan warga Kota Tanjungpi-

nang menjelaskan berdasarkan sejarah yang ia ketahui awalnya Cahkwe mulai populer di zaman Dinasti Song,

"Semua itu berawal dari matinya Jenderal Yue Fei yang terkenal akan nasionalismenya akibat fitnahan Perdana Menteri Qin Hui. Mendengar kabar kematian Yue Fei, rakyat Tiongkok kemudian membuat 2 batang kecil dari adonan tepung beras yang melambangkan Qin Hui dan istrinya lalu digoreng untuk dimakan. Ini dilakukan

Dari Halaman 17

Lis Kunjungi Selain ke rumah almarhum H Muhammad Salim Syamrudin bin Syamsudin, Lis dan rombongan juga mengunjungi kediaman jamaah haji asal Tanjungpinang bernama H Suarlis Rusli bin Rusli di Jalan Sultan Mahmud yang juga meninggal dunia usai menunaikan ibadah haji. Rombongan disambut hangat pihak keluarga. Jamaah haji asal Kota Tanjungpinang yang tergabung dalam Kloter VII telah sampai di Tanjungpinang dua pekan lalu. Dari 207 jamaah haji asal Tanjungpinang, satu orang meninggal dunia di tanah suci yakni H Muhammad Salim bin Samsudin (78) dan dimakamkan di Kota Mekah.

Sementara seorang jamaah lagi, Suarlis Rusli bin Rusli (71) sempat dirawat di Rumah Sakit BP Batam sepulang dari tanah suci sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Menurut Walikota, secara keseluruhan, kondisi para jamaah haji dalam keadaan sehat dan tidak ada kendala apa pun. Namun ada beberapa jamaah yang sempat mendapatkan perawatan di klinik debarkasi Batam karena kelelahan. "Alhamdulillah, tahun ini pelaksanaan ibadah haji tidak ada satu halangan apa pun. Semua sudah bagus dan baik. Ke depannya bisa ditingkatkan lagi," ujarnya. Para jamaah haji juga mendapat kenang-kenangan

dari Pemerintah Arab Saudi berupa 10 liter air zam-zam dan souvenir dari Gubernur

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 17 bat-lambatnya 14 hari, terhitung semenjak diusulkan. "Kemungkinan Desember sudah keluar penetapan dari Gubernur. UMK naik 22 persen dibanding UMK 2013. Semua atas dasar hasil survey harga Kebutuhan Hidup Layak (KHL) setiap bulan yaitu Rp1.550.959. Itu hitungan rata-rata. Apabila pakai hitungan baru mencapai Rp1.664.157 menggunakan hitungan regresi linier. Maka, hasil pembahasan dan survey KHL diusulkan ke Walikota Rp1.665.500 dan Walikota menyetujui. Kemudian UMK diusulkan ke Gubernur," te-

rang Dimyath. Dimyath mengimbau agar seluruh perusahaan mematuhi angka UMK 2014 Tanjungpinang yang telah disepakati. Ia juga mempersilakan pekerja mengadukan kasus terkait UMK ke kantornya. Jumlah perusahaan di Tanjungpinang, kata Dimyath, sebanyak 5.207 perusahan besar dan kecil. Perusahaan skala besar hanya tiga yakni Pancarasa, Suakarya dan Halima (galangan kapal). Masing-masing perusahaan itu menampung sekitar 7 ribuan pekerja. Gubernur Kepri HM Sani

sebelumnya telah menetapkan Upah Minimun Provinsi (UMP) Kepri tahun 2014 sebesar Rp1.665.000. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 21,97 persen dibanding UMP tahun 2013. Penetapan itu telah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau Nomor 932 tahun 2013 tanggal 1 November 2013 tentang UMP Kepulauan Riau tahun 2014. Angka UMP ini akan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten/ kota di Kepri untuk menetapkan besaran upah minimum kota (UMK). (yan)

Dari Halaman 17

Aktif dan penerbitan sekaligus menjadi seorang penulis dan sastrawati. "Saya bercita-cita menjadi seorang direktur perusahaan penerbitan sekaligus sastrawati dan penulis," kata

Kepri berupa sajadah dan makanan ringan serta sertifikat penghargaan. (yan)

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyalami keluarga jamah haji yang meninggal saat menunaikan ibadah haji, Rabu (6/11).

UMK Tpi sebesar Rp1.665.500 ini merupakan hasil kesepakatan tripartit antara Apindo, serikat pekerja bersama pemerintah dan Dewan Pengupahan Kota," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Kota Tanjungpinang Dimyath, Kamis (7/11). UMK 2014 yang resmi diusulkan ke Gubernur tersebut berdasarkan Surat Walikota Tanjungpinang Nomor 561/ 977/DSTK/2013 tanggal 6 November 2013. Menunggu ketetapan dari Gubernur Kepri, UMK akan diberlakukan pada Januari 2014. Sementara rekomendasi penetapan selam-

sebagai simbolisasi kebencian rakyat atas Qin Hui," ujar Hasan, Minggu, (4/11). Saat ini cahkwe menjadi panganan populer di kalangan masyarakat. Bukan hanya di kalangan warga Tionghoa saja. Namun hampir seluruh warga kota Tanjungpinang menggemari panganan yang berbahan dasar tepung ini. (cw77)

Desi, di sekolahnya, kemarin. Sebagai Ketua OSIS, Desi mengaku mendapat dukungan penuh dari orangtuanya yang sehari-hari bekerja di perhotelan di Lagoi. Buk-

tinya, ia difasilitasi untuk mengikuti les Bahasa Inggris dan pelajaran lain yang masuk ujian nasional. "Kita selalu mendapatkan dukungan dari orangtua. Kare-

nanya kita harus menjaga kepercayaan dengan memberikan prestasi terbaik dan membanggakan kepada orangorang yang sudah mempercayakan kepada kita," ujarnya. (rof)

18

Panti Pijat Plus Dirazia TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang bersama TNI AD dan Polri menggelar razia sejumlah panti pijat di Kota Tanjungpinang, Kamis (7/11). Razia dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat mengenai praktek asusila di sana. Kabid Penegakan Perundangan Undangan Daerah Satpol PP Kota Tanjungpinang Firdaus mengatakan, pihaknya terus menggelar razia tempat-tempat yang dianggap melanggar peraturan daerah (perda) sekaligus memberantas penyakit masyarakat di Tanjungpinang. "Hari ini (Kamis,red) kami merazia panti pijat dan beberapa kos-kosan. Untuk di panti pijat, kami mendapatkan laporan dari masyarakat diduga adanya praktek asusila. Dikabari sejumlah panti pijat kerap dikunjungi para pelajar," ungkap Firdaus kepada awak media. Atas informasi tersebut, puluhan anggota Satpol PP dibantu anggota TNI AD dan Polri merazia sejumlah panti pijat dan tempat kos di kawasan KM 2 Tanjungpinang hingga Km7 Tanjungpinang. Pantauan Haluan Kepri, petugas mengalami kesulitan ketika hendak memasuki Tradisonal Massage Putri Madura di KM 6 lantaran tidak dizinkan karyawan panti

dengan alasan karyawan wanita sedang mandi dan ganti baju di lantai atas. Sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan karyawan panti pijat. Untuk mengelabui petugas, pintu masuk ke lantai tiga tertulis Toilet, padahal di balik pintu ada tangga menuju lantai atas. "Ini apa maksudnya, pintu ditutup dan ditulis Toilet dan WC," kata salah satu petugas sambil naik ke lantai atas. Wartawan juga sempat dilarang mengambil foto saat pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tim gabungan juga merazia kos-kosan yang kerap dijadikan tempat kumpul kebo atau pasangan tanpa ikatan resmi. Sebanyak empat wanita, dua pekerja panti pijat dan dua penghuni kos, digiring ke Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang di Jalan Agus Salim untuk diproses. "Mereka diamankan karena tidak memiliki kartu identitas," ungkapnya. Setelah didata, difoto dan diminta menandatangani surat pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan, mereka dipulangkan. Razia dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keamanan). Dalam razia, petugas juga menemukan seorang pemilik kos yang telah menyalahi Perda Kota Tanjungpinang No.8 tahun 2012 tentang pajak daerah. (cw72/cw77)

Dari Halaman 17

Baru 100 lahan dan penanaman. Pohon yang akan ditanam terlebih dahulu diberi pupuk dan dilakukan perawatan. Setelah penanaman dilanjutkan dengan masa pemeliharaan seperti menyiram, pemberian pupuk dan juga harus dijaga agar bisa tumbuh, tidak hanya sekedar menanam lalu dibiarkan," terangnya. Tanpa merinci nama perusahaan yang telah melakukan reboisasi, Zulhidayat mengaku, pihaknya juga telah menyurati perusahaan yang mempunyai izin tambang untuk terus melakukan penanaman dalam rangka reboisasi pasca tambang. Saat ditanya terkait dana Rp22 Miliar sebagai jaminan dari lima perusahaan tambang, Zulhidayat menerangkan, dana tersebut untuk reboisasi lahan pasca tambang yang harus dilakukan oleh perusaahaan-perusahaan tersebut. "Dana itu digunakan untuk membeli bibit pohon, pemeliharaan, pupuknya, ongkos pekerjanya dan lain-lain. Proses reboisasi lahan ini perlu waktu lama. Dan itulah dana jaminan yang akan digu-

nakan sebagai biayanya sampai benar-benar berhasil," ungkapnya. Terkait rencana Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menanam ubi kayu (singkong) unggulan di lahan eks tambang bauksit, Zulhidayat menjelaskan, program tersebut telah berjalan di lahan sekitar 1,5 hektar dari 5 hektar yang direncanakan. "Untuk percontohan penanaman singkong ini kan yang pertama dilakukan. Bila tanaman singkong ini berhasil maka akan dilanjutkan lebih luas lagi. Kita tidak sekaligus menanam singkong itu sebanyak 5 hektar langsung melainkan secara bertahap," katanya. Ia juga mengatakan, penanaman singkong juga tidak bisa langsung dilakukan di lahan tersebut. Lahan harus diolah lebih dulu. Selain itu juga harus memberitahukan melalui surat tembusan kepada perusahaan yang pemilik lahan. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah beberapa waktu lalu mengatakan, Pemko akan memanfaatkan lahan eks tambang bauksit

yang tidak terurus. Tahap awal pemanfaatan lahan tersebut akan ditanami singkong unggulan seluas 5 hektar. Penanaman singkong dilakukan menggunakan teknologi khusus dan diprediksi akan menghasilkan sekitar 20 kg singkong. Lis menerangkan, penanaman lahan eks tambang akan dilaksanakan oleh Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang bersama Badan Penerapan Perkembangan Teknologi (BPPT) dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan untuk penyediaan bibit singkong. Sementara penggarapan lahan dilakukan oleh kelompok tani di sekitar areal lahan dengan sistem pinjam pakai dari pemilik lahan. "Perusahaan yang bersedia pijam pakai lahan diantaranya PT Alam Indah, PT Aneka Tambang (Antam), PT Purnama Panjang, PT Lobindo Nusa Persada, dan PT Kereta Kencana. Sementara wilayah yang kita akan garap yakni di Senggarang, Tanjung Moco, Kampung Bugis, Air Raja. Di daerah ini yang akan menjadi percontohan," pungkasnya. (sut)

kah awal bagi Angkasa Pura. Ia optimis ke depan akan berubah menjadi lebih baik. "Tidak mungkin akan merugi terus dengan keadaan perekonomian di Kepri yang lebih baik. Hal yang wajar bila buka usaha harus menanggung rugi terlebih dulu. Buktinya saat ini saya dengar akan ada penambahan armada yang akan melayani rute ke Tanjungpinang. Berarti akan lebih baik dong ke depannya," tukas Sani. Rute dan Maskapai Bertambah Suriyawan kemudian memberikan bocoran tentang beberapa maskapai penerbangan yang sudah menghubungi pihaknya untuk dapat melayani rute ke Tanjungpinang. "Diantaranya yang sudah

mengontek adalah City Link, Air Asia dan Trigana. Maskapai yang telah ada akan meningkatkan jumlah penerbangannya seperti Garuda dan Lion Air yang selama ini hanya satu penerbangan dalam sehari," bebernya. Pengembangan bandara akan terus dilakukan dengan membangun afron, gedung kargo, gedung tower dan sarana penunjang lainnya yang akan menelan anggaran sekitar Rp1 triliun. "Saat ini ketersediaan aftur pesawat sudah tidak sulit seperti tahun lalu karena aftur langung dikirim oleh kapal tanker yang sandar di Kijang, Bintan. Bandara sudah bisa buka sampai pukul 24.00 bila diperlukan," pungkasnya. ***

Dari Halaman 17

Angkasa Pura "Peningkatan kerugian dikarenakan terminal yang baru lebih besar dan luas, banyak menggunakan listrik dan juga tentunya dalam hal melakukan perawatan gedung dan lainnya," ucapnya. Saat mengoperasikan terminal lama, lanjutnya, Angkasa Pura juga mengalami kerugian. Angkasa Pura masih belum mendapatkan break open atau belum dapat menutupi biaya operasional meskipun rute penerbangan baru telah dibuka dan maskapai penerbangan bertambah. Namun, menurut Suriyawan, kondisi tersebut adalah langkah awal bagi Bandara RHF Tanjungpinang untuk menjadi lebih baik dan berkembang di tahun-tahun berikutnya sehingga bisa meraih keuntungan. "Dilihat dari pertumbuhan perekonomian keseluruhan di Provinsi Kepri tahun ini sudah di atas 8 persen yang telah melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Ini lah pegangan kami untuk terus mengembangkan dan mengoperasikan bandara," bebernya. Suriyawan menegaskan komitmen Angkasa Pura untuk mengembangkan Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri. Karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari pemerintah dan seluruh masyarakat Kepri. "Kami tetap eksis untuk terus membangun Kepri. Dilihat dari animo masyarakat yang menggunakan bandara sudah lebih baik dibanding tahun-tahun lalu," ungkapnya. Sementara Gubernur Kepri HM Sani saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kondisi merugi merupakan lang-


CMYK

Bintan

Jumat, 8 November 2013

19

Mahasiswa Tuntut Penambang Bauksit Liar Dipidanakan BINTAN (HK) — Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Anak Melayu (GAM) Bintan kembali demo di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Kamis (7/11). Rofik Liputan Bintan Mahasiswa menuntut agar Bupati Bintan Ansar Ahmad memmpidanakan para penambang bauksit liar yang tertangkap bulan lalu, namun kemudian dilepas oleh tim penertiban tambang bauksit ilegal Pemerintah Kabupaten Bintan yang diketuai Kepala Satpol PP Ahmad Izhar. Samiun, koordinator aksi mengatakan, GAM meminta Bupati Bintan bertanggungjawab terhadap semua penambangan ilegal di Bintan. “Jika Kadis Pertambangan yang bermain pecat saja. Jika Kakan Satpol PP bermain pecat saja,” kata Samiun. Menurut GAM, hingga saat ini mereka nilai pertambangan ilegal di Bintan masih merajalela dan belum ada tindakan tegas dari Bupati maupun kepolisian. Berarti bahwa Bupati Bintan juga menutupi pencurian yang berlangsung selama ini. “Kami hanya meminta siapa yang bertanggungjawab

dan mau melaporkan penambangan ilegal ini ke Polres Bintan?” ujarnya. Mereka juga meminta kepada Kepolisian agar menindak tegas pejabat terkait yang dengan sengaja maupun tidak sengaja serta lalai dalam melakukan tugasnya hingga pertambangan ilelgal masih merajalela. Terkait razia yang digelar sejak 15 September untuk ditindaklanjuti ke ranah hukum karena merupakan pidana murni sebagai tindak pencurian aset daerah. Pemkab mengembalikan barang bukti kejahatan yang diperoleh dari hasil razia juga dinilai bukti keterpihakan bupati kepada praktek pertambangan ilegal. Kakan Satpol PP, Ahmad Izhar, yang ada di tempat menjawab aspirasi dari mereka dan mengatakan akan melaporkan semua penambang ilegal. “Tenang saja, sebentar lagi saya akan razia lagi. Saya akan lapor. Bila perlu saya akan membawa kalian untuk ikut razia di lapangan biar tau siapa orang-orang yang

kalian hadapi,” kata Ahmad Izhar. Ditempat terpisah, Ansar mengajak mahasiswa yang melakukan demo untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penambangan ilegal. Bahkan bila perlu, mahasiswa ikut mendatangi lokasi-lokasi penambangan ilegal tersebut bersama petugas. “Penertiban terhadap penambang bauksit ilegal bulan lalu, adalah pembinaan. Untuk penertiban berikutnya adalah penegakan hukum. Penertibannya bersamasama dengan Kepolisian. Mahasiswa kita ajak bersama-sama melakukan pengawasan, bila perlu sama-sama ke lokasi penambangan ilegal” kata Ansar.***

DEMO MAHASISWA — Mahasiswa GAM mencoba menerobos barikade polisi, untuk memasuki Kantor Bupati Bintan, di Bintan Buyu, Kamis (7/11). Mahasiswa menuntut agar penambang liar di Bintan dipidanakan. ROFIK/HALUAN KEPRI

250 Pasangan Menikah Setiap Bulan BINTAN (HK) — Jumlah masyarakat yang menikah dan tercatat di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bintan rata-rata setiap bulannya di Kabupeten Bintan mencapai 250 pasangan. Sedangkan untuk pernikah siri, Kemenag Bintan belum pernah mendapatkan laporan. “Penikahan di Bintan ini setiap bulannya ada sekitar 250-an. Jumlah pernikahan yang paling banyak berada di Bintan Utara dan Bintan Timur,” kata Kepala Kantor Kemenag Bintan Erizal Ab-

dullah, Kamis (7/11). Dia menyampaikan, kalau dirata-ratakan jumlah pasangan yang menikah di Bintan setiap harinya bisa mencapai 60 pasangan. Dan yang paling banyak pada bulan Haji seperti saat sekarang ini. Saat disinggung permasalah nikah siri Eriza Abdullah menyampaikan, untuk pernikahan siri bagi Kemenag hukumnya haram. “Karena pernikahan sirih tersebut tidak tercatat di Kemenag, yang mana tidak tercatat itu menyalahi aturan pemerin-

tah. Karena kita wajib taat kepada pemerintah,” katanya. Menurutnya, pernikahan sirih tersebut hanya menguntungkan satu pihat dari pasangan saja. “Sebenarnya nikah sirih itu merugikan pihak perempuan dan menguntungkan pihak laki-laki. Karena bisa saja dia (lakilaki) nikah disini, nanti nikah lagi ditempat lain dan seterusnya,” katanya. Kata Erizal, nantinya akan menjadi susah juga bagi pihak wanita pada saat suami meninggal dunia dalam hal

pembagian warisan. Karena tidak ada bukti otentik yang bisa dipertanggung jawabkan. “Mau mengurus akte kelahiran anak juga tidak bisa, karena harus melampirkan surat nikah. Mau naik haji dan mengurus paspor harus punya buku nikah juga. Jadi sulit nantinya kalau hanya nikah sirih itu,”katanya. Dia menyampaikan terkait dengan jumlah pernikahan sirih di Bintan ini, hingga saat ni belum ada laporan yang masuk ke Kemenag Bintan.

“Sampai saat ini yang dilaporkan oleh masyarakat belum ada kepada kita. Mungkin saja ada dilapangannya terjadi, tapi laporannya belum ada,” katanya. Masih kata Erizal, tujuan mulia dari pernikahan itu untuk mengikatkan lahir dan batin kedua pasangan. Yang mana secara lahiriah dia diikat dengan perkawinan dibuktikan dengan buku nikah. Sedangkan secara batin, saling menyayangi atara suaminya dengan istri dan istri dengan suaminya. (jua)

Pemkab Bintan Gelar Pembinaan Remaja Masjid BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui bagian Adminsitrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pembinaan remaja masjid di Hotel Hermes km 25 kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (7/11). Wakil Bupati Bintan Khazalik menyampaikan, diharapkan dengan digelarnya pelatihan ini, remaja masjid yang ikut pada saat ini dapat menularkan pengalaman yang didapat kepada yang lainnya. “Setelah dari sini dapat menularkan kepada remaja lainnya. Jadikanlah remaja masa depan bangsa yang taat dan berahlak mulia,” kata Khazalik dalam sambutannya. Khazalik juga berharap kepada seluruh remaja masjid yang ada di Bintan dapat menjadi remaja yang memiliki ahlak yang mulian. “Sikap dalam keseharian dan mental yang dimiliki hendaknya dapat memberi-

kan pencerminan yang positif dilingkungan masyarakat dan pemerintah,” terangnya. Ditempat yang sama ketua panitia Indra Gunawan menyampaikan, mengucapkan terimaksih kepada Pemkab Bintan yang telah membatu dalam kegiatan pelatihan remaja masjid ini. Menurutnya, pelatihan yang digelar pada hari ini guna membangun generasi yang aktif dalam pemersatu keyakinan. “Usai pelatihan ini remaja ini juga nantinya diharapakan sebagai pendidik yang memberikan pendidikan tentang agama,” katanya. Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Wakil Bupati Bintan juga turut hadir Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bintan dan unsur SKPD terkait. Dan hadir sebagai pembicara kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah serta Kepala BPMPKB Bintan, Kartini. (jua)

ROFIK/HALUAN KEPRI

SEKDA Bintan Lamidi membersihkan lokasi yang akan digunakan untuk pelepasan Tour de Bintan di Simpang Lagoi, Kamis (7/11).

CMYK

Editor:Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Jumat, 8 November 2013

20

BLH Anambas Akui Lamban Masih Hutang 2 Data Pokok TAREMPA (HK) - Hingga tahun kelima berdirinya Kabupaten Kepulauan Anambas, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Anambas baru mampu memenuhi 2 dari 4 data pokok lingkungan hidup yang seharusnya menjadi produk tahunan BLH Anambas. Asfanel Liputan Anambas Kedua Data yang dimaksud adalah kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan status lingkungan hidup daerah (SLHD). Seharusnya BLH juga mengeluarkan 2 data lagi selain 2 data pokok diatas. “Selama ini kita baru bisa mengeluarkan SLHD dan KLHS. Sementara untuk standar pelayanan minimal (SPM) dan data perlindungan pengawasan lingkungan hidup (P2LH) belum,” aku Kepala BLH Anambas, Zukhrin saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Kamis (7/11). Namun, penyusunan SLHD yang menjadi salah satu data pokok lingkungan hidup yang bernilai strategis, belum bisa dikatakan sempurna. Pasalnya pada rapat awal penyusunan SLHD dengan beberapa instansi vertical yang ada di Anambas, Zukhrin mengakui, masih banyak data SLHD yang tidak ada isinya. “Masih banyak data yang seharusnya diisi, namun dikosongkan. Padahal data tersebut harusnya bisa dilengkapi jika koordinasi antar instansi dalam penyusunan SLHD bisa maksimal,” ujar pria yang baru menjabat se-

bagai kepala BLH Anambas pada Januari 2013 ini. Dikatakannya, tahun lalu ada beberapa instansi vertikal yang tidak dimasukan dalam tim penyusun SLHD. Tapi untuk tahun ini Zukhrin memperbaiki sistem penyusunan SLHD, sehingga instansi vertikal, seperti BMKG akan terlibat langsung dalam tim penyusun SLHD “Keterlibatan beberapa SKPD dan instansi vertikal dapat berdampak dalam ketersediaan data yang lebih valid dan lengkap dalam penyusunan SLHD. Sehingga penyajian informasi yang tersedia dalam SLHD dapat mewujudkan informasi lingkungan yang baik dan benar,” paparnya. Saat disinggung mengenai KLHS, Zukhrin tidak banyak berkomentar. Menurutnya KLHS yang merupakan data acuan yang digunakan untuk kepentingan pembuatan rencana tata ruang wilayah (RTRW) sudah cukup baik. Untuk 2 data pokok lainnya, yakni SPM dan P2LH, Zukhrin optimis akan bisa rampung pada 2014 mendatang. Data yang seharusnya dikeluarkan secara berkesinambungan setiap tahun-

DOK

TERUS DIGESA — Pembangunan proyek Water Front City tahap pertama di Tarempa terus digesa agar cepat selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Tampak Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin meninjau pembangunan proyek yang menelan dana APBD Pemkab Anambas 2013 sebesar Rp21 miliar, beberapa waktu lalu. nya ini dianggap dirinya harus segera bisa dikeluarkan, pasalnya memiliki nilai strategis pada pembangunan dan isu lingkungan hidup asional. “Data-data ini penting bagi lembaga-lembaga nasional bahkan internasional. Se-

tiap tahun harus di update karena pasti digunakan oleh pemerintah untuk menjadi data referensi Kajian. Misalnya sja, dari data tersebut bisa diketahui berapa emisi rumah kaca dan pemanasan global. Itu penting,” ujarnya lagi.

DKP Tambah Armada Patroli Laut Amankan Daerah Perairan TAREMPA (HK) — Untuk mengamankan daerah perairan di Kabupaten Kepulauan Anambas, yang 98 persen daerahnya merupakan laut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Anambas berencana untuk mengajukan tambahan armada patroli laut. "Kita akan ajukan penambahan armada laut. Selama ini kita baru punya 1 kapal patrol, yakni Hiu Macan. Tapi sepertinya di laut seluas ini, kita perlu tambahan armada," ungkap Kabid Perikanan Tangkap DKP Anambas, Yuliana saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini. Memang perlu diakui, selama ini Hiu Macan menjadi satu-satunya andalan DKP Anambas untuk melakukan Patroli. Hal ini dianggap Yuliani tidak efektif lagi, mengingat akhir-akhir ini nela-

yan asing dan pukat mayang yang kerap melakukan pelanggaran sudah semakin pintar mengelabui kapal andalan DKP tersebut. "Awalnya ada laporan nelayan asing disana. Lalu kapal patroli kita datang. Sampai disana eh, tau-tau sudah hilang. Jadi mereka semakin pintar saja mengelabui kita. Karean itulah sepertinya 1 kapal sudah tidak efektif lagi," jelas Yuliani. Jika pengajuan untuk penambahan armada ini bisa disetujui, Yuliani berharap pengawasan wilayah laut ANambas bisa lebih efektif, sehingga bisa meminimalisir pelanggaran-pelanggaran batas wilayah tangkap yang kerap dilakukan oleh nelayan asing dan Pukat Mayang. Sementara itu, sejumlah nelayan dari desa Sri Tanjung

mengakui, akhir-akhir ini kondisi laut di Anambas sudah tidak kondusif untuk melaut. Pasalnya dapat dipastikan setiap hari nelayan Anambas pasti bertemu dengan beberapa kapal Pukat mayang atau kapal nelayan asing yang mencari ikan di wilayah perairan Anambas. "Tiap hari kita pasti ketemu sama mereka. Jelas kondisi seperti itu tidak kondusif buat kita, karena peralatan tangkap mereka itu mengganggu aktifitas nelayan kita," ujar salah seorang nelayan desa Sri Tanjung bernama Awang Ton. Awang Ton menjelaskan, panjang jaring penangkap ikan yang digunakan oleh Pukat Mayang diperkirakan mencapai 1 KM. Dengan jaring sepanjang itu Nelayan Pukat mayang bisa mendapat 3 ton ikan sekali angkat. Hal tersebut jelas meresahkan nelayan. Pasalnya

Nelayan Anambas tidak berani melawan ketika Kapal Pukat Mayang datang dan beroperasi di dekat mereka. Terpaksa nelayan-nelayan kecil Anambas mengalah dan merelakan spot memancing yang dianggap potensional kepada Pukat Mayang. "Mereka ramai bang. Bisa sampai 30 orang sekapal. Kita kan sedikit. Mau melawan gak berani. Jadi terpaksa mengalah, padahal tempat yang kita pilih bagus untuk memancing," papar Awang Ton lagi. Nelayan berharap, Pemda Anambas bisa segera mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Baik dengan membuat regulasi berupa peraturan daerah, maupun mengintensifkan patroli laut guna melindungi nelayan-nelayan Anambas yang menggantungkan hidupnya dari melaut. (nel)

Mengingat pentingnya data pokok tersebut, BLH akan mengajukan dalam program kerja 2014. BLH akan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki track record baik dalam penyusunan data-data pokok

lingkungan hidup. “Tahun depan akan kita ajukan di APBD kita. Kita juga akan melibatkan pihak perguruan tinggi yang pernah membuat dan terpercaya dalam membuat data pokok tersebut. Karena data-

data ini harus berdasarkan kajian mendalam, bukan Cuma data yang main asal comot saja. Sekarang kita masih dalam tahapan pencarian perguruan tinggi mana yang bisa diajak kerjasama,” tukas Zukhrin. ***

KNPI Goes to Kampung Kurangi Pemilih Golput

TAREMPA (HK) — Untuk memerangi minimnya tingkat partisipasi Pemilih pada pesta demokrasi tahun 2014, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) rencananya akan segera merealisasikan program Goes to Kampung. Menurut Ketua DPP KNPI Anambas, Edi Jaafar, hal ini merupakan langkah nyata yang akan segera direalisasikan oleh KNPI Anambas guna menindaklanjuti kesepakatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kemarin KNPI Seluruh Indonesia bersama DPP KNPI sudah bertemu dengan KPU pusat. Kita berkomitmen untuk membantu mengeliminir tingkat Golput, agar partisipasi pemilih, terutama pemuda bisa meningkat,” ujar Edi Jafaar.

Program Goes To Kampung ini nantinya akan melibatkan seluruh Pengurus Kecamatan (PK) KNPI seluruh Anambas, untuk turun langsung kepada masyarakat dan mengedukasi masyarakat sedikit demi sedikit agar masyarakat mau ikut ambil bagian dalam mewujudkan perubahan di negeri ini. “Perlu ada edukasi langsung kepada masyarakat, mengingat makin tingginya tingkat Golput selama pelaksanaan pesta demokrasi. Jadi untuk meningkatkan kesadaran partisipasi pemilu

di Anambas, KNPI perlu turun langsung kepada masyarakat untuk memulai gerakan penyadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi pada pemilu,” jelas Edi. Lebih jauh Edi menjelaskan dirinya akan lebih dulu mengadakan pembicaraan di internal DPP KNPI Anambas guna menyiapkan strategistrategi yang akan dipakai dalam program goes to kampong ini. dirinya menganggap perlu ada persiapan dan rencana yang matang guna mensukseskan program yang diharapkan bisa menjadi wadah edukasi bagi pemuda dan masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya. “Saya kebetulan baru saja pulang, jadi kita belum ada koordinasi lebih lanjut. Jadi untuk strategi lebih lanjut akan segera kita bicarakan di internal KNPI dulu. Termasuk kapan kita mulai gerakan Goes To Kampung ini,” katanya menambahkan. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PASUKAN TNI AL Anambas rutin melakukan patroli lau untuk mengamnkan perairan Kepualuan Anambas dari pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing. Tampak KRI Teuku Umar menangkap sebuah kapal nelayan negara Thailand dengan nama Jala Kamira ketika menjarah ikan di perairan Anambas, beberapa waktu lalu. Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Jumat, 8 November 2013

21

Warga Bakal Usir Kapal Pasir Laut KARIMUN (HK) — Penambangan pasir laut yang dilakukan PT Karimun Bahagia di Perairan Moro membuat warga Desa Sugie, Kecamatan Moro gerah dan berniat mengusir kapal tersebut. Ilham Liputan Karimun Pasalnya, perairan tempat mereka mencari ikan sudah tercemar akibat aktivitas penambangan pasir laut. Belasan warga lalu mengadu kepada Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar, Kamis (7/11). Awalnya, masyarakat Desa Sugie tersebut meminta saran Raja Bakhtiar terkait dana kompensasi yang tidak diberikan PT Karimun Bahagia selaku perusahaan penambang pasir laut di wilayah Perairan Moro sebesar Rp115 juta kepada masingmasing desa selama perusahaan itu melakukan eks-

ploitasi pasir laut. Namun dalam dialog yang berlangsung sekitar dua jam di ruang kerja Raja Bakhtiar tersebut, masyarakat Desa Sugie tidak mempedulikan soal kompensasi tersebut. Mereka sepakat untuk menolak kehadiran kapal isap pasir laut dan dua tongkang milik PT Karimun Bahagia, karena aktivitas penambangan dilakukan di perairan Kepala Riau, pusat seluruh nelayan mencari ikan. Firdaus, selaku perwakilan dari masyarakat Moro mengatakan, Perairan Kepala Riau yang terletak diantara perairan Galang dan Sugie merupakan tempat berkumpulnya seluruh jenis

ikan di perairan Moro dan disanalah nelayan di Moro maupun Karimun mencari ikan, namun perairan itu kini dijadikan sebagai tempat ekspolitasi pasir laut. “Awalnya, kami ingin mempertanyakan kepada Camat Moro terkait dana kompensasi yang dibuat dalam pertemuan antara pihak perusahaan dengan warga di Kantor Camat Moro Sabtu lalu, namun setelah dilakukan dialog dengan Pak Raja Bakhtiar, kami sadar kalau dana kompensasi itu tidaklah seberapa jika nantinya yang akan menanggung kerugian anak cucu kami,” kata Firdaus. Dijelaskan, kompensasi yang diberikan PT Karimun Bahagian kepada masingmasing desa di Kecamatan Moro adalah sebesar Rp115 juta selama beroperasi, kecuali untuk Desa Jang dan Moro masing-masing menerima dana kompensasi sebesar Rp300 juta. Hanya Desa ILHAM/HALUAN KEPRI

TAMPUNG KELUHAN — Raja Bakhtiar, Ketua DPRD Kabupaten Karimu menampung keluhan masyarakat Desa Sugie, Kecamatan Moro di ruang kerjanya terkait aktivitas penambangan pasir laut yang dilakukan PT Karimun Bahagia di Perairan Moro, Kamis (7/11).

GANI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik Datok Kawasan, Ramli di Gedung Nasional, Kamis (7/11). Acara tersebut sengaja tidak digelar di Gedung LAM padahal para datok yang pemangku adat memiliki gedung LAM di komplek perkantoran Pemab Karimun.

Gedung LAM Dinilai Mubazir KARIMUN (HK) — Keberadaan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun dinilai mubazir. Pasalnya, pelantikan dan pengukuhan Pengurus LAM Kecamatan Karimun dan Datok Ketua Kawasan pada Kamis (7/11) tidak dilaksanakan di gedung LAM melainkan dilaksanakan di Gedung Nasional. Selain itu pelaksanaan kegiatan di Gedung Nasional dianggap memboroskan anggaran daerah. Padahal semua orang mengetahui gedung LAM cukup megah dan terletak di komplek perkantoran Pemkab Karimun. Namun rangkaian kegiatan tersebut lebih menghabiskan anggaran yang digelar di Gedung Nasional. Di samping itu, tradisi tepuk tepung tawar dalam acara tersebut tidak ada lantunan asrakal. Sehingga dalam kesempatan itu tidak lagi menganut adat Melayu yang sesungguhnya. Melihat hal tersebut terdengar selentingan tanggapan tamu undangan yang hadir dan meng-

aku adat dan budaya Melayu semakin hilang. “Mana asrakalnya? Kok tepuk tepung tawar tidak ada asrakalnya. Ini menandakan budaya Melayu semakin hilang,” ucap tamu undangan tersebut. Dalam acara tersebut, terpilih Raja Sanusi menjabat sebagai Ketua Umum LAM Kecamatan Karimun periode 2013-2018 dan Ramli sebagai Datok Ketua Kawasan Kecamatan Karimun, yang juga saat ini diketahui menjabat sebagai Camat Karimun. Dalam kesempatan itu, Ramli kepada sejumlah awak media mengaku digelarnya acara pengukuhan dan pelantikan dirinya bersama Raja Sanusi di Gedung Nasional justru lebih menghemat. “Di gedung LAM sendiri saat ini tidak ada kursi yang disediakan dan tidak ada pengeras suara sehingga otomatis harus sewa dan memakan anggaran yang besar. Kalau di Gedung Nasional semuanya sudah ada dan ini memang kita sewa tapi dengan anggaran yang cukup

murah,” ujar Ramli tanpa menyebutkan berapa biaya sewa Gedung Nasional. Sementara Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang juga sebagai Timbalan Datok Setia Amanah LAM Kabupaten Karimun usai melantik Datok Ketua Kawasan mengatakan, kepada para pengurus LAM dan Datok Ketua Kawasan agar dapat mengemban amanah. “Tentunya kepada datok kawasan yang telah dikukuhkan dan dilantik berarti bertambah satu amanah, dan amanah tadi telah diberkahi dengan prosesi tepuk tepung tawar. Kita berharap kepada Datok Kawasan dapat bekerjasama dengan datok lembaga adat,” harap Rafiq.(gan)

Sugie saja yang tidak menerima kompensasi. Raja Bakhtiar dalam dialog dengan masyarakat Desa Sugie tersebut mengatakan, kalau lah darat dan laut sudah dirusak kemana lagi masyarakat akan mengadu. Kebijakan bapak-bapak yang akan menerima dana kompensasi dari perusahaan saat ini sama saja dengan membunuh generasi yang akan datang. “Kalau memang perairan Kepala Riau itu merupakan areal tangkap nelayan, maka jangan ada kesepakatan soal

dana kompensasi. Kalau memang mau melakukan penambangan juga maka pilihlah daerah lain, dana kompensasi yang diterima saat ini hanya untuk keperluan jangka pendek saja. Kalau disepakati juga, maka sama dengan membunuh kehidupan bapak sendiri,” kata Raja Bakhtiar. Kepala Bidang Pertambangan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun, Budi Setiawan yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, PT Karimun

Bahagia memang telah mengantongi izin dari Distamben Karimun, namun perusahaan tersebut tidak pernah memberitahu kalau sudah melakukan kegiatan penambangan di Perairan Moro. “Setelah perusahaan itu mengantongi izin, mereka langsung melakukan kegiatan penambangan tanpa memberitahu lagi kepada kami, harusnya mereka memberitahukan kalau akan melakukan kegiatan penambangan. Meski tidak diberitahu, namun kami tetap

mencari tahu dengan menemui Direktur PT Karimun Bahagia mempertanyakan soal penambangan yang mereka lakukan,” kata Budi. Harusnya kata Budi, PT Karimun Bahagia memberitahukan kepada Distamben selaku pengawas pertambangan di Karimun terkait aktivitas yang dilakukan perusahaan itu, termasuk juga dengan dampak yang ditimbulkan seperti terganggunya aktivitas nelayan atau kompensasi yang diberikan kepada nelayan.***

Pegawai BP Dilatih Tingkatkan Kapasitas Diri KARIMUN (HK) — Sebanyak 30 pegawai Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas atau “Free Trade Zone” Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dilatih agar mampu meningkatkan kapasitasnya dalam menjalankan tugas mengembangkan investasi di kawasan tersebut. Pelatihan bertajuk “Capacity Building for BBK , Karimun Investement Promotion Program 2013” itu digelar di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun selama empat hari mulai hari ini hingga Jumat (8/11). Selain pegawai BP, sejumlah pegawai Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu Karimun juga turut serta dalam pelatihan yang menghadirkan dua narasumber dari Singapura. Pelatihan

yang disampaikan nayang merupakan kerrasumber,” katanya. ja sama antara KeIa mengakui kapamenterian Koordisitas dan kualitas nator Bidang Perekosumberdaya manusia nomian dengan Simasih rendah sehingngapura dalam benga pengembangan dan tuk “Joint Working promosi investasi beGroup” tersebut, dilum optimal. buka secara resmi “Tugas rekan-reoleh Bupati Karimun Nurdin kan di BP untuk menNurdin Basirun. Nurdin Basirun menga- jawab tantangan ke depan. takan, pelatihan peningka- Dan ini bukan tugas satu tan kapasitas dan kemam- atau dua hari, tetapi dalam puan pegawai BP Karimun jangka panjang sejalan desangat penting untuk me- ngan visi dan misi daerah macu pengembangan inves- dalam mengembangan sektor tasi di FTZ sehingga man- perdagangan dan jasa, tefaatnya makin dirasakan rutama di FTZ,” katanya. Dia berharap, segenap peoleh masyarakat dan pemegawai BP FTZ Karimun mamrintah daerah. “Pelatihan ini sangat pen- pu melaksanakan program ting. Karena itu, seluruh pe- investasi yang telah dipeserta diharapkan benar-benar takan di kawasan tersebut. “Pengembangan kapasiserius dan menyimak materi

tas diri diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan yang muncul di lapangan, dan tentunya harus mampu memberikan pelayanan prima dan kemudahan bagi investor dalam mengurus perizinan,” ucapnya. Wakil Sekretaris BP Karimun Azman Taufik mengatakan, pelatihan bagi pegawai tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dalam melayani investor yang menanamkan modalnya di Karimun. “FTZ Karimun memang belum semaju Batam. Karena itu kami berupaya untuk memacu pertumbuhannya dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan segenap pegawai dalam masalah investasi,” kata Azman Taufik. (ant)

Kepsek SDN 008 Bantah Gelapkan Dana BSM KUNDUR (HK) — Kepala SDN 008 Desa Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, Yohana membantah telah menggelapkan dana bantuan siswa miskin (BSM). Yohana beralasan bahwa beberapa waktu lalu dirinya sedang tertimpa musibah yakni salah seorang famili dekatnya ada yang meninggal dunia dan acara tahlilan selama tujuh hari digelar di rumahnya. Sehingga ia belum sempat memberikan dana tersebut kepada siswa yang menerima. “Dana itu masih ada dan utuh kok. Rencananya mau saya serahkan pada pekan kemarin namun baru hari ini saya berkesempatan untuk menyerhakan kepada orang tua siswa bernama Rugayah di sekolah. Jadi tidak ada niat mau menggelapkan dana BSM tersebut,” kata Yohana saat menghubungi Haluan Kepri, Rabu (6/11). Disinggung tentang besaran dana yang harusnya

diterima adalah Rp360 ribu untuk anak dari Rugayah, Yohana mengaku bahwa dari enam siswa penerima BSM di SDN 008 Desa Sungai Sebesi mendapatkan dana sebesar Rp360 ribu dan satu orang menerima Rp180 ribu. Satu orang yang dimaksud adalah anak dari Rugayah. Di samping itu pula kata Yohana, siswa yang merupakan anak dari Rugayah memang baru menerima satu periode yang dicairkan di Kantor Pos Cabang Tanjung Batu pada awal Oktober lalu. “Mohon ini diluruskan, saya tinggal di sini (Desa Sungai Sebesi) dan saya tidak mungkin melakukan hal ini (penggelapan dana),” katanya. Disinggung bahwa kenapa pencairan dana untuk anaknya Rugayah baru diserahkan setelah pemberitaan miring mengenai dugaan penggelapan dana tersebut, Yohana mengaku tidak ada kaitannya bahwa dana itu baru diserahkan setelah diberi-

takan. Intinya memang sudah dijadwalkannya dan akan diberikan pada Rabu kemarin (6/11). Sementara Rugayah kini merasa lega karena hak anaknya telah diberikan oleh pihak sekolah. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) 008 Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur, Yohana diduga menggelapkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan tidak pernah diberikan kepada siswa penerima. Padahal dari enam siswa penerima di sekolah tersebut, seluruhnya telah diantarkan satu persatu ke Kantor Pos Cabang Tanjung Batu untuk proses pencairan dan ditandatangani langsung oleh siswa. Namun setelah berkas ditandatangani, sang siswa pun tidak pernah menikmati uang bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. Sedangkan pencairan yang dilakukan oleh Yohana sudah dua periode dan terak-

hir dilakukan pada 12 Oktober lalu (Sabtu), namun dalam dua periode itu tidak pernah satu pun diserahkan kepada siswa. Rugayah, salah seorang wali murid yang anaknya bersekolah di SDN 008 Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur mengatakan, anaknya sudah diantar oleh Kepsek (Yohana) untuk melakukan pencairan di Kantor Pos Cabang Tanjung Batu, namun tidak pernah kelihatan uangnya. Hal itu pun sudah pernah ditanyakan, namun Yohana menjawab dana tersebut hanya sebesar Rp180ribu. “Sudah saya tanyakan ke Kepala SDN 008 Sungai Sebesi (Yohana), katanya uangnya hanya Rp180 dan itu pun katanya harus dilaporkan terlebih dahulu ke Dinas. Jadi sabar dulu. Kemudian beberapa hari berlalu saya tanyakan lagi lalu dijawabnya besok, setelah ditayakan lagi ternyata tak terbutki kataya besok lagi,” ucap Ru-

gayah. Ia pun mengaku bingung untuk mendapatkan uang yang seharusnya bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya, seperti membeli peralatan dan seragam sekolah. Namun sampai saat ini tak kunjung diserahkan oleh Yohana selaku pimpinan di SDN 008 Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur. Sementara itu, Kepala Pos Cabang Tanjung Batu, Firman ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak SDN 008 Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur telah mencairkan dana BSM pada 12 Oktober lalu dengan jumlah penerima sebanyak enam orang. Besaran yang harus diterima oleh masing-masing anak adalah Rp360 ribu. “Kalau soal penyelewengan itu kami tidak tahu, yang jelas kami hanya mengurus pencairannya yang dilakukan di sini (Kantor Pos),” ucap Firman.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 8 November 2013

Adidas Bantah Bajak Messi

22 Messi

ADIDAS akhir-akhir ini mendapat tuduhan berusaha ‘mengeluarkan’ Lionel Messi dari Barcelona FC. Barcelona disebut ingin membuat Messi sebagai pemain ‘All in Adidas’. Messi sudah memakai jersey Adidas di timnas Argentina. Akan tetapi, ia mengenakan jersey Nike di Barca. Karenanya, Adidas bersedia menyumbang 125 juta euro jika Bayern Munich, Chelsea atau Real Madrid bisa membeli sang bintang. Rumor tersebut kemudian dibantah keras oleh Adidas. Mereka memberikan pernyataan resmi yang kemudian dimuat di koran Prancis L’Equipe.(lec)

YSK 757 Gilas PS Putra Kundur 4-3 Kompetisi Divisi III U-21 KUNDUR (HK) — PS YSK 757 Karimun menggilas PS Putra Kundur dengan skor 4-3 dalam laga kompetisi Divisi III U-21 di Stadion Mini Kecamatan Kundur, Kamis (7/11). Dengan hasil tersebut, PS YSK 757 meraup tiga poin, sedangkan PS Putra Kundur nol. Gani Liputan Karimun Dalam laga itu, kedua tim bermain terbuka dan saling melancarkan serangan. Alhasil kedua tim berhasil mencetak 4 gol di babak pertama. Dua gol untuk PS YSK 757

Karimun, dan dua gol lagi dicetak pemain PS Putra Kundur. Kedudukan imbang 2-2 pun bertahan hingga wasit meniup laga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, para pemain PS YSK 757 Karimun terlihat begitu ag-

resif dan meciptakan sejumlah peluang. Dua gol tambahan pun tercipta pada babak ini, sekaligus mengubah skor jadi 4-2 untuk keunggulan PS YSK 757. Tertinggal dua gol, tuan rumah PS Putra Kundur langsung mengubah strategi dan bermain lebih menyerang. Hasilnya, serangan demi serangan yang dibangun membuat pertahanan PS YSK 757 kelabakan. Bahkan di menit 88, wasit yang memipin pertandingan menunjuk titik putih, akibat pemain PS YSK 757 melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Peluang emas tersebut tidak di sia-siakan tuan rumah. Eksekusi yang dilakukan pemain PS Putra

Kundur berbuah gol sekaligus mengubah skor jadi 4-3. Di menit-menit akhir laga, PS Putra Kundur yang ingin menyamakan kedudukan terus mengurung pertahanan lawan. Sayang, hingga wasit menambah waktu, tuan rumah gagal mencetak gol lagi. Alhasil, PS Putra Kundur harus mengakui keunggulan PS YSK 757 dengan skor 3-4 Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang hadir dan membuka kompetisi tersebut mengaku bangga. Karena acara setingkat nasional itu digelar di Kabupaten Karimun tepatnya di Pulau Kundur. Sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kundur.

“Kepada tim yang bertanding harus menjunjung sportivitas, mudah-mudahan sepak bola kita semakin maju dan dapat mengharumkan nama daerah,” ujar Nurdin. Sementara itu, Ketua tim PS Putra Kundur, Zulfikar mengaku cukup bangga dengan hasil yang diperoleh timnya dalam melawan PS 757 YSK meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan hadapan namun dinilai perjuangan timnya cukup baik. Dia juga menjelaskan, usai kompetisi Divisi III U-21 di Studion Mini Kecamatan Kundur akan digelar laga lanjutan di Medan sebulan mendatang yang digelar oleh Persatuan Sepakbola Seluruh

Indonesia (PSSI). “Kita juga bangga kompetisi ini dilaksanakan di Kundur, alasan digelarnya di kampung kita ini pertama kami memang minta agar kegiatan ini bisa dilaksankan di studion kebanggaan masyarakat Kundur. PSSI Kepri pun sudah melihat bahwa Studion Mini Kundur ini memang memenuhi syarat dalam kompetisi Divisi III U-21,” ujarnya. Panitia pelaksana, H Arifin mengatakan, kompetisi Divisi III U-21 yang digelar di Studion Mini Kecamatan Kundur akan berlangsung hingga 14 November mendatang, dengan enam tim yang bertanding.

Dan dalam satu hari akan ada empat tim dengan dua kali pertandingan. Dia juga mengaku kompetisi tersebut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Pulau Kundur dan sekitarnya karena dipercayakan Pemprov Kepri menjadi tuan rumah dalam laga Divisi III U-21. Sebagai Pengurus Koni Kabupaten Karimun, ia mengaku telah mempersiapkan semua kebutuhan dalam pertandingan. Termasuk tiang dan jaring gawang yang harus standar untuk pertandingan tingkat nasional dan hal itu telah dilakukan.***

YSK 757 MENANG — Pemain kesebelasan PS YSK 757 (biru) berebut bola dengan pemain PS Putra Kundur U 21 pada laga perdana pool A Kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia XVIII Tahun 2013 di Standion Mini Tanjungbatu Kundur, Kamis (7/11). PS YSK menang dengan skor 4-2. HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

Rute TDB Diubah

Khazalik BINTAN (HK) — Rute Tour de Bintan (TDB) ke-5 pada tahun 2013 ini mengalami perubahan dari tahun lalu. Para perserta nantinya akan melalui jalan lintas Barat yang baru selesai dibangun. Wakil Bupati Bintan Khazalik menyampaikan, pada tahun ini akan ada perubahan rute yang akan dilalui oleh para peserta TDB 5. Dan panitia sudah mempersiapkannya. “Pada ajang Tour de Bintan kelima kali ini, kita ada perubahan rute dari tahun lsebelumnya. Tahunini kita akan melewati sebagian jalan lintas Barat,” kata Khazalik, Kamis (7/10). Dia menyampaikan, untuk saat ini jalur lintas Barat sudah ditutup untuk dilalui oleh kendaraan-kendaraan berat. Selain dari kondisi aspal yang baru tahap pertama juga untuk kegiatan TDB 5. Jalur yang ditutup seperti di Desa Penagah dari arah Tanjunguban. “Lintas Barat itu kan pengaspalannya baru tahap pertama, kita hawatir dia belum siap untuk dilalui dengan kendaraan-kendaraan yang berat. Oleh karena itu sementara ini kita tutup sampai selesainya Tour de Bintan. Sedangkan kendaraan ringan-ringan seperti

motor dan mobil pribadi masih bisa lewat,” paparnya Saat disinggung jalanjalan yang berlubang yang akan dilalui peserta TDB 5, Khazalik menjawab, tahapan-tahapan persiapan dengan apa yang telah direncanakan sudah berjalan sesuai perencanaan. Dan dirinya yakin pelaksanaan pada tahun ini akan sukses sama dengan tahun-tahun sebelumnya. “Jalan-jalan yang rusak kita yakin itu akan segera diselesaikan sebelum hari pelaksanaan. Pada saat inikan sedang dalam tahap pengerjaan. Kemarin kita sudah rapat dengan dinas PU dan diyakini jalan tersebut akan selesai sebelum lomba di mulai,” ungkapnya. Dia menyampaikan, diharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Bintan. Kalau dulunya hanya bisa melihat di TV saja atletatlet sepeda bertanding pada saat sekarang ini bisa secara langsung di Bintan. “Dengan kegiatan ini, kita berharap dunia luar dapat lebih banyak lagi tentang Bintan. Kegiatan ini salah satu bentuk promosi yang kita lakukan untuk daerah Bintan khususnya, dan Kepri pada umumnya,” katanya. Dia juga menyampaikan, dari tahun ketahun peserta TDB terus bertambah. Tahun lalu hanya 800 pebalap, sedangkan tahun ini meningkat lebih dari 1.000 peserta. Diantaranya 90 persen adalah pebalap dari luar negeri. Sedangkan 10 persen peserta merupakan perserta dalam negeri baik dari Kepri sendiri maupun dareah lain di Indonesia. Dan peserta dari dalam negeri dari tahun ketahun juga terus bertambah. (jua)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 8 November 2013

23


CMYK

Jumat, 8 November 2013

24

Seluruh Kloter Telah Tiba di Batam

Pelaksanaan Haji di Batam Sukses Sebanyak 18 kloter jamaah haji Debarkasi Batam telah kembali di Tanah Air, yang ditandai dengan tibanya kloter terakhir pada, Kamis (7/11) pukul 09.32 WIB. Total jamaah haji Debarkasi Batam yang telah kembali ke Tanah Air

berjumlah 7.841. Sementara ada empat jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Sedangkan yang wafat sebanyak 14 jamaah. Penyelenggaraan Ibadah Haji Debarkasi Batam tahun 1434 H/2013 ini berjalan cukup lancar. Hal ini ditandai dengan kepulangan kloter jamaah haji dari Tanah Suci rata-rata sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Diketahui, pada musim haji 1434 H/2013, Debarkasi Batam melayani jamaah haji dari empat provinsi yakni, Kalimantan Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau. Berdasarkan penilaian banyak pihak, penyelenggaraan haji Debarkasi Batam dinilai sangat baik. Apresiasi itu tidak hanya disampaikan pejabat dari empat provinsi itu,

namun reward juga datang dari jamaah haji. Dari sepuluh komponen penting dalam penyelenggaraan haji di Batam, sekitar lebih 80 persen jamaah mengatakan layanan yang diberikan sangat baik. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Drs, H, Handarlin H Umar, semua itu tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia. "Niat kita semua, bagaimana "Tamu-tamu Allah SWT" yang berangkat melalui Batam bisa melaksanakan Rukun Islam ke-5 dengan nyaman dan khusu'. Niat itulah yang terpatri dalam diri setiap PPIH Batam," ucap Handarlin Umar yang juga Kakanwil Kemenag Kepri.*** Narasi dan Foto: PPIH Batam

KETUA kloter 7, Drs, H, Juremi, menyerahkan jamaah haji kepada Kakanwil Kemenag Kepri, Drs. H. Handarlin H Umar yang ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih.

STAF ahli Gubernur Kepri, Bidang Adm dan Kesra, Drs, H, Razali, mewakili Gubernur Kepri beserta pejabat di lingkungan Pemprov Kepri menyambut kedatangan kloter 1 di Asrama Haji Batam.

KETUA PPIH Batam, Handarlin H Umar dan Sekretaris PPIH Batam, H. Mazdjad, Talk Show evaluasi masa pemulangan jamaah haji Debarkasi Batam Tahun 2013 di Batam TV.

KETUA DPRD Kepri, Ir. H. Nursyafriadi, menyalami jamaah haji kloter 1 Debarkasi Batam di Asrama Haji Batam.

PETUGAS Kesehatan PPIH Debarkasi Batam membantu jamaah haji yang sakit saat tiba di Asrama Haji Batam.

TIM Kesehatan PPIH Debarkasi Batam sedang memeriksa suhu tubuh jamaah saat tiba di WAKIL Bupati Inhu disaksikan Bupati Inhu menyerahkan Cinderamata kepada kepada PPIH Bandara Hang Nadim Batam. Batam yang diterima Sekretaris PPIH Batam, H. Mazdjad

KETUA Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Kepri, Dra. Hj. Rosni, melayani jamaah haji dengan jamuan welcome drink di aula kedatangan jamaah di Asrama Haji Batam.

JAMAAH Haji berbaris rapi sebelum menaiki bus. Saat tiba di Hang Nadim dari Arab Saudi dokumen kesehatan dan paspor diperiksa sebelum dibawa ke Asrama Haji.

MASING-masing jamaah haji Debarkasi Batam menerima 10 liter Air Zamzam dari petugas Saudi Arabian Airlines (SAA).

SEORANG jamaah haji menerima oleh-oleh makanan khas Kepri dari Gubernur Kepri berupa kue Bilis Gulung.

PETUGAS Imigrasi melakukan pemeriksaan paspor jamaah haji di Bandara Hang Nadim.

SEKRETARIS PPIH Debarkasi Batam, H. Mazdjad (tengah) bersama Syahbudi, S.Kom saat menjenguk jamaah haji yang sakit di RSBP Batam.

KETUA PPIH Batam, H Handarlin H Umar menyerahkan sertifikat kepada petugas haji di Asrama Haji Batam.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.