Haluankepri 09des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 9 Desember 2013 5 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 9/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

PPATK: Dana Bansos dan CSR Rawan Diselewengkan JAKARTA (HK) — Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) mengkonfirmasi bahwa dana-dana bantuan sosial pemerintah maupun Corporate Social Responsibility (CSR) rawan diselewengkan saat Pemilu. Hal itu kerap digunakan untuk kepentingan parpol ataupun caleg.

"Untuk perbankan biasanya dana CSR itu dikelompokkan untuk kelompok-kelompok tertentu. Ini otoritasnya pada komisaris karenanya direksi tak berani melawan komisaris," kata Ketua PPATK M Yusuf usai Diskusi 'Pemilu Bersih Tanpa Politik Uang' di Jakarta, Minggu (8/12).

Menurutnya, dana CSR itu ditentukan oleh komisaris akan disalurkan ke mana. Modus lainnya adalah pemberian misal kredit kepada kelompok atau pihak tertentu yang berafiliasi pada partai politik. "Misalnya kredit padahal tidak cocok jaminannya, tidak

prudent tapi karena kekhawatiran untuk dicopot. Itu rentan disalahgunakan (jadi kredit macet-red)," ujarnya. Sementara penyelewengan di tingkat pemerintahan yang jamak terjadi adalah dana bantuan sosial. Yusuf mencontohkan kasus dana bansos di Bandung yang ditangani KPK

senilai Rp70 miliar. "Praktek kasus bansos misalnya bukti di Bandung, wali kota yang tertangkap KPK," ujarnya. Penyelewengan lainnya terjadi pada penyaluran dana pendidikan dari pusat ke daerah senilai sekitar 230 triliun PPATK: Dana Hal 7

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PENERTIBAN TAMBANG — Puluhan aparat Polres Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (7/12) melakukan razia penertiban lokasi-lokasi penambangan timah masyarakat di seluruh Kota Singkep. Selain menghentikan secara paksa aktivitas penambangan liar timah, polisi juga memasang garis polisi (police line). Aktivitas penambangan liar ini telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan merugikan negara.

PT KG Direstui Menhut Pembabatan Hutan Lindung di Karimun

Ilham Liputan Karimun

KARIMUN (HK) — Kabar tentang aksi pembabatan hutan lindung oleh PT Karimun Granite (KG) di Gunung Betina, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun direstui Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, membuat heboh. Legislator menilai Menhut gegabah telah memberi izin kepada PT KG melakukan eksploitasi tambang batu granit.

Warga Tolak Box Air ATB

Hal

9

Angin Ribut Rusak 7 Rumah

Hal

17

PT KG Direstui Hal 7

Laga Krusial Garuda Muda

Takut Penjara dan Neraka JAKARTA (HK) — Perilaku korupsi di Indonesia sungguh sudah pada taraf yang mencemaskan. Para pelaku korupsi seolah tidak memiliki rasa takut pada konsekuensi hukum. Bahkan, seolah tidak takut pada konsekuensi hukum moral ajaran agama. "Stamina dari pelaku korupsi sudah luar biasa. Keberanian mereka untuk korupsi sudah tidak takut lagi akan penjara dan neraka," ujar pengamat

Koruptor Tak Hal 7

Jelang Indonesia vs Kamboja

Ilmu PELAJARILAH Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah SWT adalah khasyah. Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian. (Muadz bin Jabal ra)

Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin, mengaku terkejut mendengar informasi bahwa Menhut Zulkifli Hasan justru yang memberi izin kepada PT KG melakukan eksploitasi granit di hutan lindung. "Menhut (Zulkifli Hasan) gegabah," katanya menanggapi kabar PT KG telah mendapat izin dari

Menhut terkait aktivitas mereka melakukan eksploitasi tambang batu granit di hutan lindung di Karimun, kemarin. Kabar pembabatan hutan lindung Gunung Betina telah mendapat persetujuan dari Menhut Zulkifli Hasan disampaikan Amran Syahidid. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Karimun itu menyatakan, Kementerian Kehutanan telah mengeluarkan

Koruptor Tak

Indonesia Vs Kamboja Senin (9/12) Pkl 16.00 WIB

YANGOON (HK) — Tim nasional Indonesia U-23 akan menjalani laga krusial saat meladeni Kamboja dalam grup B SEA Games 2013 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12) sore ini.

Shireen Sungkar

Malu Pulang Pagi JAKARTA (HK) — Shireen Sungkar (21) dan Teuku Wisnu (28) setelah menikah dan sempat berbulan madu ke Norwegia, kini kembali menjalani rutinitasnya sebagai pelakon di sinetron. Shireen mengungkapkan, setelah menikah dirinya sudah jarang pulang pagi dari tempat syuting. Alasan Shireen, dia malu dan tak mau mengecewakan sang suami. Malu Pulang Hal 7

Indonesia wajib mengeluarkan kemampuan terbaiknya plus daya juang ekstra untuk melewati fase grup. "Pertandingan pertama melawan Kamboja itu krusial dan akan menentukan. Kita doakan saja.Saya sampaikan kepada para pemain, Indonesia sudah 22 tahun belum mendapatkan lagi medali emas SEA Games dari sepakbola, maka ini saatnya untuk mempersembahkan Laga Krusial Hal 7

Gunung Marapi Kembali Meletus BUKITTINGGI (HK) — Gunung Marapi yang berada antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (8/12) pagi, meletus. Letusan gunung aktif itu disertai asap tebal. "Letusan yang terjadi sekitar pukul 10.10 WIB tersebut mengeluarkan asap kelabu tebal setinggi 350 meter dari puncak gunung mengarah ke Timur Laut," kata petugas Vulkanologi NET GUNUNG Marapi tampak dari Kota Bukittinggi, Sumbar. dan Mitigasi Bencana Aktivitas Gunung Marapi kini berstatus waspada level II Gunung Marapi Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Senin, 9 Desember 2013

2

KUR Dinilai Belum Berhasil TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menilai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai kini belum berhasil. Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Hal ini terlihat dari masih besarnya jumlah dana yang belum tersalurkan dan mengendap di sejumlah bank. "Jika dihitung secara Nasional, jumlah dana yang harus disalurkan melalui KUR ini sebesar Rp131 triliun, di Kepri jumlah mencapai Rp47 triliun. Di Kepri, yan g tersalurkan Rp30 triliun, artinya masih ada dana yang mengendap di sejumlah bank sebesar Rp17 triliun. Makanya saya menilai program ini belum berhasil," kata Harry di Tanjungpinang, Minggu (8/12). Menurut Harry, tidak berjalannya KUR disebabkan karena bank mengutamakan kredit bisnis. Sementara layanan KUR yang seharusnya wajib diberikan kepada masyarakat, justru diabaikan karena jumlahnya kecil. Di samping itu tidak fleksibelnya aturan untuk memberikan KUR ini juga menjadi kendala di sejumlah daerah. "Sampai tahun 2015 tidak ada aturan yang akan memberikan sanksi bagi perbankan yang tidak bisa memenuhi target penyaluran KUR, jadi mereka terkesan setengah hati,

atau lebih pada program sukarela semata," ujarnya. Politisi Partai Golkar ini juga menyayangkan ketidakseriusan perbankan dalam menyalurkan KUR. Karena ia menilai KUR akan mampu memberikan multiefek terhadap pertumbuhan ekonomi dalam memerangi angka kemiskinan. KUR yang bergerak di segmen ekonomi kecil dan mikro ini akan mampu membuka lapangan kerja yang secara otomatis akan mengurangi angka pengangguran. "Program ini bagus, tapi saya memberikan nilai D untuk pelaksanaannya, atau bisa disebut sebagai program gagal. Kalaulah ini dilaksanakan dengan baik dan benar, saya yakin angka pengangguran akan berkurang, tentunya akan mengurani angka kemiskinan," imbuhnya. Ia menyampaikan, sampai saat ini, bank nasional yang menyalurkan KUR sebanyak 7 (tujuh) bank yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah). Bank BRI memiliki pla-

fond Rp 82,2 triliun. Selain sektor ritel, BRI juga menyalurkan KUR di sektor mikro yang masing-masing plafondnya sebesar Rp16,4 triliun dan Rp65,8 triliun, jumlah debitur 96.556 UKM dan 8.821.694 UKM, rata-rata kredit Rp170,0 juta/debitur dan Rp7,5 juta/debitur, serta NPL (non performing loan/ kredit macet) masing-masing 3,4 persen dan 1,8 persen. Menduduki peringkat kedua yaitu Bank Mandiri dengan total plafond sebesar Rp12,8 triliun, debiturnya sebanyak 255.924 UKM. Rata-rata kredit Rp50,1 juta per debitur serta nilai NPL sebesar 3,9 persen. Di urutan ketiga BNI dengan total plafond sebesar Rp12,11 triliun, debiturnya sebanyak 184.805 UKM, dengan rata-rata kredit Rp65,5 juta per debitur, NPL sebesar 4,1 persen. Selanjutnya berturutturut yaitu BTN dengan plafond Rp4,1 triliun, BSM de-ngan plafond Rp3,5 triliun, Bank Bukopin dengan plafond Rp1,75 triliun dan BNI Syariah dengan plafond Rp142.876 miliar. Secara keseluruhan NPL KUR oleh bank pelaksana ini sebesar 3,4 persen atau masih di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Bank BTN merupakan Bank Pelaksana dengan nilai NPL terbesar dalam penyaluran KUR yaitu sebesar 9,6 persen dan BRI Mikro dengan NPL terkecil yaitu 1,8 persen. ***

Download Lebih Cepat dengan WiGO BATAM (HK) — Layanan internet berkecepatan tinggi dengan teknologi 4G, WiGO, kembali memberikan kemudahan kepada setiap pelanggan setianya dalam memiliki pengalaman berinternet yang maksimal. Setiap aktivitas online seperti upload, download, dan browsing, dapat dinikmati dengan lebih cepat. Melalui kampanye terbaru “Download Lebih Cepat daripada Memasak Mie Instan” merupakan wujud dari komitmen WiGO dalam memberikan kecepatan 4G yang menyempurnakan gaya hidup online setiap pelanggan. Dengan kecepatan up to 30 Mbps, memungkinkan pelanggan baru ataupun pelanggan lama WiGO memiliki layanan data yang sangat cepat dengan pilihan paket yang variatif. “Kami selalu berupaya menciptakan inovasi – inovasi baru melalui berbagai paket dan program yang bertujuan untuk menjadikan pelanggan sebagai prioritas terutama kami dalam menyediakan layanan internet cepat dan handal”, ungkap Duta Sarosa, Direktur Berca. Pelanggan dapat memilih pilihan paket sesuai

dengan kebutuhan personal maupun untuk menunjang kebutuhan bisnis mereka. Paket personal terdiri dari WiGO Start Up dan WiGO Home Plus. WiGO Start Up memberikan akses internet cepat dan tanpa batas dengan kuota hingga 10 GB per bulan. Sedangkan, WiGO Home Plus yang menyediakan akses pengalaman berinternet super cepat tanpa batas dengan kuota hingga 25 GB per bulan. “Paket WiGO Start Up sangat tepat menjadi pilihan pelanggan untuk mememenuhi kebutuhan berinternet sehari-hari. Sedangkan WiGO Home Plus pilihan tepat bagi para pelanggan kami yang menginginkan lebih dari sekedar pengalaman internet biasa”, jelas Herman Huang, Head of Sales and Marketing WiGO. Kami juga menyediakan pilihan paket khusus untuk kalangan profesional yang membutuhkan akses internet dengan kecepatan yang maksimal dan jumlah kuota yang lebih besar, yaitu WiGO Premium dan WiGO Ultimate. Kedua paket ini, diberikan dengan kecepatan 4G yang dapat menunjang

segala aktivitas berbisnis para pelanggan profesional. Pilihan paket WiGO Premium dengan kuota hingga 60 GB dan WiGO Ultimate dengan kuota hingga 100 GB. Baik paket personal WiGO Start Up dan Home Plus, serta paket profesional WiGO Premium dan WiGO Ultimate, keempatnya dengan batas pemakaian wajar (kuota) dan jika kuota habis pelanggan masih dapat menikmati layanan internet dengan kecepatan 128 kbps. Paket layanan ini dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp. 200.000,00 per bulan, dan WiGO ju-

ga memberikan keuntungan lebih dengan memberikan Hemat hingga 60 persen. Keisitimewaan lainnya adalah pelanggan dapat menikmati layanan internet WiGO tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor. Hanya dengan mengunjungi www.wigo.co.id, dimana situs ini akan menuntun pelanggan dan calon pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta melakukan pembelian paket WiGO tanpa harus beranjak meninggalkan kesibukan masing – masing. Dengan demikian, pelanggan – pelanggan kami akan lebih nyaman. (r/pti)

IST

WiGO menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi dengan teknologi 4G, dengan kampanye terbaru 'Download Lebig Cepat dari pada Memasak Mie Instan', menyempurnakan gaya hidup Anda.

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK CMYK

Senin, 9 Desember 2013

3

Nasabah BRK Tpi Raih Rp100 Juta Penarikan Undian Tabungan Sinar Tebar Milyar TANJUNGPINANG (HK) — Penarikan undian tabungan sinar tebar miliar Bank Riau Kepri (BRK) priode Maret-Agustus 2013 dilaksanakan di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Minggu (8/12). Pemenang undian utama sebesar Rp100 juta diraih oleh Reni Yusneli dari Tanjungpinang. Sutana Liputan Tanjungpinang Penarikan undian juga diberikan kepada peraih undian II sebanyak 5 orang dengan meraih uang sebesar Rp10 juta. Peraih undian III diberikan kepada 15 orang dengan besar uang Rp5 juta sementra undian dengan uang sebesar Rp2,5 juta diraih sebanyak 73 orang. Pemenang undian tersebut merupakan nasabah Bank Riau Kepri di empat kantor Cabang yang terdiri cabang Tanjungpiang, Batam, Karimun serta Ranai Pada penarikan undian utama dilakukan oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani, disaksikan oleh Komisaris Bank Riau Kepri, Rivaie Rahman, Chairisman, Direktur Dana dan jasa, Nizam Putih, Pimpinan divisi produk dan jasa, Syamsul Bakhri Plt Sedaporv Kepri Iwan Robert Loriaux serta perwakilan pemerintah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang serta dari pihak Notaris dan kepolisian. Dalam sambutannya Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, selamat kepada Bank Riau Kepri semoga kedepannya akan lebih maju dan baik lagi. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh Bank Riau Kepri dalam pengembangan usaha untuk peningkatan kualitas masyarakat di Provinsi Kepri ini. “Saya memberiakan apresiasi dan manyambut baik program yang telah dilaksanakan Bank Riau Kepri. Karena program yang ditawarkan memiliki manfaat bagi nasabahnya. Selain itu tentunya yang utama yakni untuk meningkatkan program pengem-

bangan usaha masyarakat “ ujar sani singkat. Sementara sambutan dari Direktur Dana dan Jasa Bank Riau kepri, Nizam Putih menyampaikan dalam program Sinar Tebar Milyar ini adalah untuk memenuhi keinginan nasabah, karena sebelumnya pihak dari Bank Riau Kepri telah melakukan survey di lapangan untuk mengetahui hadiah yang paling diinginkan oleh nasabah di Provinsi Kepri ini. “Dari mayoritas nasabah Bank Riau Kepri mengingin-

kan hadiah berupa uang tunai, oleh karena itu Bank Riau Kepri membuat program Sinar Tebar Milyar dengan total hadiah uang tunai senilai Rp6 M setahun, yang diundi setiap enam bulan sekali. Karena dengan uang tunai, nasabah bisa membeli apa saja sesuai keinginannya,” kata Nizam. Sebelum acara penariakn undian panitia menggelar senam sehat bersama dilanjutkan dengan jalan santai dan dibuka langsung oleh gubernur. Gubernur sendiri mengukuti jalan santai tersebut diiukuti ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang dan Bintan. Selain senam masal dan jalan sehat, panitia juga membuka bazar sembako. Setiap paket sembako dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni hanya Rp75 ribu. Bagi nasabah dan masyarakat yang mengikuti keg-

iatan jalan santai dan senam sehat. Bank Riau Kepri juga membagikan puluhan door price berupa TV, kulkas, dispenser, kompor gas dan lainlainnya. Door price utama berupa satu sepeda motor, dan dua sepeda, masyarakat juga disuguhi hiburan band dari pelajar SMAN 2 Tanjungpinang yang merupakan juara pertama dalam ajang festival musik pelajar, pertunjukan silat, serta penampilan dance menambah semaraknya undian Sinar Tebar Milyar Bank Riau Kepri ini. ***

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENARIKAN UNDIAN — Gubernur Kepri HM Sani bersiap mengundi pemenang utama Tabungan Sinar Tebar Miliar Bank Riaukepri priode Maret-Agustus 2013 di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Minggu (8/12).

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Bergotong Royong Membangun Negeri

Bagian 46 KARENA tanah Indonesia ini dilumuri oelh darah-darah pejuang, dilumuri oleh teriakan kesakitan berkepanjangan, seperti Panglima Besar Sudirman yang berdzikir dan shalat dalam kondisi duduk di atas tandunya, seperti darah Ngurah Rai yang beragama Hindu itu tumpah di Tanah Bali bukan sekedar untuk Bali, tapi untuk Indonesia. Seperti Wolter Mongonsidi yang berdoa secara kristen tenang menghadapi regu tembak untuk dihukum mati, setelah malam sebelumnya ia menulis di dalam penjara Belanda tentang harapan sebuah bangsa yang terbit dan membebaskan,

bukan hanya untuk Minahasa tapi untuk Indonesia. Jika di masa lalu persatuan menjadi motor utama untuk meraih kemerdekaan, perbedaan menjadi lem perekat bergotong royong membangun mimpi kemerdekaan maka saat ini, ketika kemerdekaan bangsa ini telah mendekati usia ke69 tahun, tentu kita memiliki kewajiban yang sangat besar dalam membangun bangsa ini, dimana persatuan, gotong royong dan kepercayaan pada diri sendiri menjadi modal dasar untuk membangun bangsa yang besar ini. Tentu saja kita perlu melakukan perenungan, belajar dari sejarah masa lalu dan memaknai dengan kondisi kekinian. Bahwa berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia sesungguhnya adalah krisis sebuah bangsa yang melupakan dirinya bahkan melawan prinsip-prinsipnya sendiri. Namun, sebagaimana Soekarno katakan, "A Nation againts itu own principle will never stand" (sebuah bangsa yang melawan prinsipnya sendiri tak akan akan mampu bertahan lama). Berbagai persoalan bangsa, dari mulai sosial, ekonomi, politik hingga kebudayaan yang tak kunjung dapat diselesaikan, menjadi semacam tanda bahwa karakter bangsa itu semakin pudar. Hilangnya semangat bergotong royong dalam kehidupan sosial masyarakat kita, mengguritanya ekonomi pasar bebas dan kehidupan demokrasi yang nyaris kebablasan menjadi anarki, serta mudahnya bangsa lain melakukan klaim atas budaya bangsa Indonesia seolah menegaskan melemahnya

CMYK

karakter yang ada dalam diri kita. Dan bangsa yang tidak memiliki karakter akan mudah disetir oleg bangsa lain. Padahal, jauh-jauh hari para pendiri bangsa ini menyerukan bahwa persoalan Indonesia hanya dapat dipecahkan dengan formula-formula Indonesia sendiri. Melalui kearifan lokal yang kita punyai, maka kita akan teguh hati dan tidak bimbang diombangambingkan oleh pengaruh dan cara bangsa lain menyelesaikan persoalan mereka. Tetapi jika kita kehilangan kepercayaan diri, kehilangan karakter kebangsaan kita sendiri, tentu kita akan diombang ambingkan oleh apa yang kita lihat di negara lain. Pentingnya karakter bagi kemajuan bangsa dibuktikan oleh Cina, Jepang, dan India. Jika Cina dengan fusiusnya mampu menyatukan luasnya wilayah dan banyaknya penduduk, maka Jepang dan India memperkuat "Bushido" dan "Swadesi" untuk mencapai kemajuan bangsanya masing-masing. Ketiga bangsa itu, tidak mengadopsi cara bangsa lain mengatasi masalah mereka di dalam negerinya. Membangun bangsa, tentu saja dapat dilakukan melalui membangun karakter. Hal itu pula yang dilakukan oleh Soekarno dan beberapa tokoh bangsa di awal kemerdekaan melalui ideologi Pancasila yang digali dari kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia. Dan untuk merealisasikannya barangkali diperlukan tekanan menyatukan Kata dan Perbuatan. Wangi semerbak bunga melati//Mengundang datang si Kumbang Jantang// Mari bersama membangun NKRI//Berjuang bersama gapai kesejahteraan. Kumbang datang membawa sari//Agar melati tetapi abadi//Berjuang bersama membangun negeri//Insya Allah NKRI jaya abadi.***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Mulia Aditya


Dunia

4

Senin, 9 Desember 2013

PM Thailand Siap Mundur BANGKOK (HK) — Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra menyatakan siap mengundurkan diri dan membubarkan parlamen guna mengakhiri gejolak politik di negaranya. Ia pun memberi syarat agar pemilihan umum diselenggarakan dalam waktu 60 hari dari pembubaran parlemen. "Jika unjukrasa menentang pemerintah menolak tawaran itu, kebuntuan politik akan berlangsung lebih lama," kata Yingluck, Minggu (8/12). Yingluck menambahkan bahwa dia tidak ingin melihat partai-partai memboikot pemilu dan menyebabkan kudeta militer, seperti apa yang terjadi pada tahun 2006. Yingluck pada Sabtu (7/ 12) menegaskan bahwa dia masih terbuka untuk bernegosiasi dengan pemimpin protes Suthep Thaugsuban. Tetapi Suthep sebelumnya menjelaskan bahwa pengunduran diri Yingluck atau pembubaran parlemen tidak akan mengakhiri protes. Suthep mengusulkan pembentukan dewan rakyat

untuk memerintah negara, yang memberhentikan Yingluck sebagai tidak layak berdasarkan konstitusi. Dia pada Jumat (6/12) malam menyerukan rakyat di seluruh negeri untuk bergabung dengan unjuk rasa besar-besaran pada 9 Desember, yang katanya akan menjadi berakhirnya pemerintah. Mulai pukul 09.39 waktu setempat semua pengunjuk rasa akan bergerak menuju Gedung Pemerintah dalam upaya terakhir untuk menggulingkan pemerintah. "Upaya maksimal akan dilakukan untuk melindungi Gedung Pemerintah secara damai," kata Yingluck. Menjelang final, polisi sudah mulai mendirikan barikade-barikade di sekitar

gedung-gedung utama pemerintah. Ribuan polisi akan dikerahkan pada Senin, menurut Kepala Dewan Keamanan Nasional Paradorn Pattnatabut. Anggota Parlemen Mundur Sebanyak 153 anggota Partai Demokrat yang merupakan partai poltik tertua di Thailand akan mundur untuk menekankan tuntutannya. "Kami memutuskan mundur sebagai anggota parlemen dan berpawai bersama rakyat Thailand untuk melawan rezim Thaksin," tutur seorang anggota Partai Demokrar, Sirichok Sopha dalam pitato TV. Thaksin digulingkan militer Thailand tahun 2006 dan sudah didakwa secara in-absentia dengan kasus korupsi namun pemerintahan Yingluck beberapa waktu lalu mengajukan RUU Amnesti, yang memungkinkan Thaksin kembali tanpa diadili. Parlemen Thailand yang terdiri dari 500 kursi didominasi oleh Partai Pheu pimpinan Yingluck. (rol/dtc)

Di Bandung, Mandela Mencari Bung Karno JAKARTA (HK) — Dua dekade lalu, mendiang Nelson Mandela rupanya pernah berkunjung ke Gedung Asia Afrika di Bandung. Saat itu, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, Mandela bertanya mengapa tak ada satu pun foto Bung Karno. “Where is the picture of Soekarno? Every leaders from Asia and Africa came to Bandung because of Soekarno,” ujar Sidarto, mengutip Mandela, Sabtu, (7/12). Menurut Sidarto, itulah pengalamannya yang tak terlupakan saat menemani presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, ketika menyambangi Bandung tahun 1990. Sidarto, yang saat itu menjabat Kepala Kepolisian Daerah dan Panglima Daerah Militer Siliwangi Yogie Suardi Memet hanya

diam bergeming, tak bisa menjawab. Mereka saling memandang, tak tahu berkata apa karena tak mungkin memasang foto Soekarno di gedung itu. Pasalnya, rezim Soeharto yang di masa itu berkuasa memang mempreteli semua hal yang berbau Soekarno. Bukannya foto Soekarno yang dipajang, gambar yang ada malah Ali Sastroamidjojo dan Roeslan Abdulgani sebagai pejabat yang terlibat mengurus Konferensi Asia Afrika. Mandela ternyata pengagum Bung Karno. Menurut Mandela, kutip Sidarto, Soekarno bukan hanya milik Indonesia tetapi juga dunia. Pidato Soekarno di pembukaan Konferensi Asia Afrika mampu mengobarkan semangat untuk terbebas dari penjajahan. Sidarto mengatakan pertemuan pertama antara

Mandela dengan Soekarno terjadi pada tahun 1955. Soekarno mengundang Mandela muda dan temantemannya untuk hadir di Konfrensi Asia Afrika meski tokoh Afrika Selatan itu dianggap kelas nomor dua di negaranya. Mandela yang saat itu sedang menuntut persamaan hak antara warga kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan semakin tersulut semangatnya untuk memerdekakan rakyat dari penjajahan Inggris. “Mandela merasa diuwongke (dianggap setara),” kata Sidarto yang juga politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Ia pun menyatakan kagum kepada perjuangan Mandela, dan akan menanyakan hal yang sama seandainya tak menemukan foto Mandela di Afrika Selatan. (tmp)

Korsel Perluas Zona Pertahanan Udara SEOUL (HK) — Korea Selatan mengumumkan telah memperluas zona pertahanan udara mereka, yang sebagian akan tumpang tindih dengan zona yang diklaim Cina. Kedua zona sekarang akan meliputi sebuah karang yang disebut Ieodo oleh Korea Selatan dan Suyan oleh Cina dan diklaim oleh kedua negara itu. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan mereka akan berkoordinasi dengan “negara terkait.” Cina mengumumkan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) bulan lalu yang langsung meningkatkan ketegangan regional. Selain Ieodo, Kementerian Pertahanan Korsel juga mengatakan zona pertahanan udara militer baru akan meliputi wilayah udara di atas pulau Marado dan Hongdo yang dikendalikan oleh Seoul di perairan selatan semenanjung Korea.

Peluncuran zona ini adalah tantangan langsung terhadap zona pertahanan udara Cina yang meliputi sebagian dari daerah yang sama, kata wartawan BBC Lucy Williamson di ibukota Korsel, Seoul. AS memprotes zona pertahanan militer Cina dengan menerbangkan pesawat pengebom di wilayah yang diklaim. Korsel mengatakan zona ini akan berlaku pada tanggal 15 Desember, dan negara-negara tetangga sudah diberitahu tentang perubahan ini. Pemerintah akan terus berkonsultasi dengan negaranegara tetangga untuk menghentikan bentrokan militer tidak disengaja, katanya. “Kami akan berkoordinasi dengan negara-negara terkait untuk menghindari terjadinya konfrontasi militer dan memastikan keamanan pesawat,” kata juru bicara kementerian pertahanan

Kim Min-seok kepada kantor berita AFP, Minggu (8/12). Menentang Korea Selatan menentang upaya Cina yang memaksakan kewenangannya di daerah itu dengan menerbangkan pesawat militer melewati zona diumumkan Beijing. Penerbangan komersial di Korea Selatan juga disarankan untuk tidak memenuhi permintaan Cina untuk mengidentifikasi diri mereka. Amerika Serikat dan Jepang juga menolak zona pertahanan udara Cina dan menerbangkan pesawat militer mereka melalui zona ini tanpa mengidentifikasikan diri. Ini akan menjadi pertama kalinya Korea Selatan menyesuaikan zona mereka sejak pertama kali dilakukan oleh militer AS pada tahun 1951 selama Perang Korea, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan. (dtc/ rol/tmp)

NET

KIRAB BUDAYA — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama mengenakan pakaian kerajaan Jayakarta saat menunggangi kereta kencana dalam Kirab Budaya di Monumen Nasional, Jakarta, (8/12). Pawai ini merupakan bagian dari Pawai Festival Agung Keraton Sedunia.

Partai Berkuasa Malaysia Rangkul Umat Islam KUALA LUMPUR (HK) — Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menyatakan tekadnya untuk mendukung perekonomian etnis Melayu dan menekankan lagi perannya sebagai pelindung Islam. “UMNO telah menegakkan Islam selama puluhan tahun, mendirikan universitas dan lembaga pendidikan tinggi Islam dan membangun keuangan Islam di negara ini,” kata Perdana Menteri Malaysia yang juga Ketua UMNO, Najib Razak. “Di sini kebesaran Islam akan ditegakkan.” Ia menyatakan hal ini dalam pertemuan tahunan par-

tai pekan ini. Dalam pertemuan itu, para pemimpin senior UMNO meminta pemerintah untuk mengubah konstitusi negara untuk menentukan agama resmi Malaysia sebagai Sunni Islam, mencerminkan tumbuhnya permusuhan terhadap penyebaran Syiah di negeri itu. Ketegangan antaragama telah berkobar sejak pemilu di negeri ini. Ketegangan semakin intens setelah Najib menyuarakan dukungan atas putusan pengadilan yang menyatakan hanya umat Islam yang boleh menggunakan kata “Allah” untuk menyebut Tuhan, meskipun orang-orang

8-9 Desember di Tel Aviv, Minggu (8/12). Israel dipercaya banyak pihak menganggap Iran sebagai musuhnya dan telah melobi bagi tindakan militer guna menghentikan kemampuan nuklir yang diduga dimiliki Iran. Satu kesepakatan se-

mentara yang pekan lalu ditandatangani oleh Iran dan kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman (P5+1) di Jenewa dicap oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “kekeliruan sejarah”. Israel mengumumkan negara

gota UMNO setuju dengan kecondongan partainya pada umat Islam. “Saya pikir pemimpin saya telah benarbenar kehilangan plot karena kekuatan kita adalah sebagai partai moderat, bukan partai agama atau sayap kanan,” kata Nur Jazlan Mohamed, seorang anggota parlemen dari UMNO di Johor. Dia mengatakan strategi itu sesat karena Melayu semakin pindah ke daerah perkotaan, di mana mereka cenderung tak begitu terpengaruh oleh agama dan lebih terfokus pada isu-isu pemerintahan, seperti korupsi yang telah mencemari UMNO. (tmp)

21 Tahanan Perempuan Pro-Mursi Dibebaskan KAIRO (HK) — Pengadilan banding Mesir memerintahkan pembebasan 21 perempuan dan anak-anak yang dipenjara karena keterlibatan mereka dalam demonstrasi yang mendukung pembebasan mantan presiden Muhammad Mursi. Sebelumnya, mereka terancam hukuman berat sehingga memicu kemarahan publik. Teriakan takbir menggema di ruang sidang di Alexandria setelah 14 wanita, awal-

nya terancam dipenjara selama 11 tahun, dibebaskan. Sisanya, umumnya berusia remaja, dihukum percobaan selama tiga bulan setelah awalnya dijatuhi hukuman kurungan beberapa tahun di tahanan anak. Para terdakwa dibebaskan malam itu juga, kata pengacara yang mendampingi mereka. Ke-21 wanita ini dihukum karena mengambil bagian

dalam protes kekerasan menuntut dikembalikannya Muhammad Mursi ke kursi kekuasaan. Memegang bunga mawar dengan tangan diborgol, para wanita ini muncul dalam persidangan dengan busana serba putih. Tulisan berbahasa Arab yang berarti “kebebasan” tertulis di telapak tangan mereka. Sebelumnya, hakim Sharif Hafiz menyatakan ke-14 wanita bersalah atas tiga

tuduhan yang berkaitan dengan kekerasan selama protes. Pengacara mereka, Ahmed al-Hamrawy, mendesak pengadilan untuk membebaskan mereka dengan alasan tidak ada bukti dalam kasus yang dituduhkan. “Bahkan di era Mubarak ada etika. Perempuan dan anak perempuan Mesir adalah garis merah dan mereka tidak ditempatkan di pengadilan,” katanya. (tmp)

Kakek Ultah Ke-100 di Pusat Kebugaran

Tom Marsden

LONDON (HK) — Bila kebanyakan orang tua merayakan hari lahir mereka yang ke-100 dengan tenang, tidak demikian dengan pria asal Denbighshire, Inggris ini. Tom Marsden, merayakannya dengan pergi ke pusat kebugaran untuk berlari dan

latihan angkat beban yang rutin ia lakukan seminggu tiga kali.

Presiden Israel Bersedia Temui Presiden Iran YERUSALEM (HK) — Presiden Israel Shimon Peres mengatakan bersedia bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. “Iran bukan musuh kami,” kata Peres selama acara tanya-jawab tahunan Konferensi Bisnis Dunia, yang diselenggarakan pada

Kristen di Malaysia telah menggunakan kata itu selama berabad-abad. Seorang anggota UMNO di parlemen bulan lalu menyatakan dukungan atas bakal diberlakukannya hukum pidana Islam di Kelantan, negara bagian timur laut yang selama ini dikuasai Pan-Malaysian Islamic Party (PAS), partai oposisi. Sementara itu, UMNO di Johor, yang berbatasan dengan Singapura, bulan lalu menyetujui penetapan libur akhir pekan pada Jumat dan Sabtu, untuk mengakomodasi kaum Muslim beribadah Jumat. Namun tak semua ang-

Yahudi tersebut tak terikat oleh kesepakatan itu dan akan mempertahankan kemungkinan pilihan militer. Saat menyampaikan pendekatan berbeda pada sikap garis keras pemerintah Israel terhadap Iran, Peres berkata, “Kami tak

menganggap Rouhani sebagai musuh.” Ia menambahkan, “Musuh bukan masalah orang, tapi masalah kebijakan. Tujuannya ialah mengubah musuh jadi teman.” Peres mengatakan masih harus dilihat apakah Rouhani akan menindak-

Pensiunan ini baru saja berhenti dari olahraga menyelam pada usianya yang ke-90. Ia mengatakan rahasia sehatnya adalah makan bubur, daging dan banyak bergerak. "Saya tidak suka dudukduduk. Saya tidak suka cuaca ini," katanya. Ketika usianya tepat 100 tahun, Marsden ditunjuk jadi instruktur kehormatan di pusat kebugaran yang sering ia datangi. "Bukan baru-baru ini saya pergi ke pusat kebugaran, saya sudah melakukannya selama bertahun-tahun," katanya. "Saya sudah pergi ke gym di sini setidaknya selama 12 tahun." Tidak merokok Marsden biasanya meng-

lanjuti janjinya untuk mengekang kegiatan nuklir negara Persia tersebut. Ketika ditanya mengenai kepahitan yang ditimbulkan oleh kecaman pedas Israel terhadap jalur Presiden AS Barack Obama dalam perundingan dengan Iran, Peres menganggap itu sebagai “perselisihan di dalam keluarga”. “Meskipun ada keti-

habiskan 20 menit di atas treadmill, dan 20 menit pada mesin dayung sebelum mengangkat beban. Pada masa mudanya, ayah dari satu anak ini menyukai balap mobil dan sepeda motor. "Saya selalu tetap fit, saya belum pernah mabuk dan saya tidak pernah merokok," katanya. Marsden mengatakan ingin bisa tetap pergi berlatih di pusat kebugaran selama mungkin dan tidak akan membiarkan dua operasi pergantian lutut untuk menghentikannya. "Mereka (para dokter) mengatakan kepada saya untuk banyak berlatih dan saya tertawa. Saya tidak mungkin melakukan lebih banyak lagi," pungkasnya. (dtc)

daksepakatan, hubungan pada dasarnya tetap sebagaimana adanya ... ,” kata Peres. Ikatan kuat AS dengan Israel tegang belum lama ini akibat ketidak-sepakatan mengenai cara pendekatan jalur diplomatik dengan Iran. Para pejabat kedua negara saling melontarkan serangan mengenai masalah itu. (rol) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial


Opini & Layanan Umum Memaknai Hari Anti Korupsi SEJAK penandatanganan konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melawan korupsi tahun 2003, setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Acara tahunan ini dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya korupsi dan bagaimana melawannya. Sejak saat itu, khusus di Indonesia, peringatan Hari Anti Korupsi selalu diwarnai dengan berbagai aksi, baik itu oleh para penggiat atau aktivis yang getol menyuarakan dan melawan tindakan-tindakan korupsi, maupun oleh instansi-instansi yang sering berkaitan dengan aktivitas pencurian uang tersebut, seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lainnya. Sayangnya, entah kenapa, pelaku korupsi di negeri bukannya habis, malah seperti men-

jadi-jadi. Di level lokal, tak jarang kita melihat individu atau sekelompok orang ramai-ramai angkat spanduk dan mendeklarasikan gerakan anti korupsi. Sekilas semua acara itu memang tidak salah dan baik-baik saja. Tapi apakah mereka yang lantang mendeklarasikan diri anti korupsi benar-benar sudah steril dari virus yang bernama korupsi? Semoga hal ini menjadi sebuah perenungan panjang yang harus diwujudkan dalam tindak dan langkah keseharian. Dalam dimensi yang luas, persoalan korupsi sangat berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem politik, sistem hukum dan budaya. Terkait dengan sistem ekonomi, korupsi dapat dilihat sebagai hasil dari sistem ekonomi tidak produktif yang berdiri sejajar dengan tingginya

‘tuntutan’ konsumsi. Pada kondisi demikian sistem politik dan sistem hukum didirikan sesuai ‘tuntutan’ untuk membiarkan atau bahkan mendukung praktek korupsi di berbagai tingkatan pemerintahan. Di sini korupsi menjelma jadi budaya, kemudian berkait dengan persoalan etik dan moral: bagaimana tanpa ‘rasa malu’ para aparatur negara terus mencuri sesuatu yang bukan hasil kerjanya, atau menyelewengkan kekuasaan yang dimandatkan kepadanya untuk kepentingan diri dan kelompok. Situasi aktual negeri ini kurang lebih menunjukkan keadaan di atas. Kasus Century, kasus Gayus Tambunan, Hambalang, SKK Migas dan berbagai kasus lainnya, betul-betul menelanjangi hampir seluruh aparat penegak hukum sebagai bagian

dari pelaku korupsi. Ironi ini sangat nyata sehingga sering diungkap dalam pepatah “menyapu lantai dengan sapu yang penuh kotoran”, yang hasilnya tentu tidak akan bersih. Semakin memprihatinkan, karena kondisi tersebut tidak segera diatasi oleh pemerintah, misalnya dengan perombakan total terhadap lembaga-lembaga dimaksud, tapi malah dimanfaatkannya untuk kepentingan politiknya. Seorang ilmuwan klasik, Friedrich Carl Von Savigny menyimpulkan, bahwa hukum merupakan produk politik pada zamannya. Politik yang korup menghasilkan hukum yang korup pula. Sejauh ini masih terbukti bahwa gerakan rakyat merupakan cara yang paling efektif untuk memeranggi korupsi. Kontrol rakyat terhadap aparatur pemerintahan men-

syaratkan adanya alat kontrol (organisasi) rakyat di luar institusi formal yang sudah berdiri. Posko-posko perju angan rakyat untuk kesejahteraan yang ada sudah saatnya ditambah muatannya sebagai posko anti-korupsi. Sejalan dengan itu diperlukan bangunan tata ekonomi baru yang produktif dan budaya baru yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial sebagai dasar bagi negeri baru tanpa korupsi. Namun, yang perlu dicermati, lagi-lagi, untuk perombakan ini dibutuhkan sebuah gerakan politik. Mungkinkah kita siap membangun politik yang bersih? Sementara dalam proses pencalonan anggota legislatif saja, misalnya, kita masih sering terjebak dalam permainan uang, tak peduli berapa besar nominalnya. ***

Selaras Islam dan Demokrasi di Indonesia

5

Senin, 9 Desember 2013

C akap B ijak "HATI seorang ibu itu sangatlah dalam dan di dasar hatinya yang paling dalam, Anda akan selalu menemukan pintu maaf"

Honore de Balzac

"DUNIA membutuhkan pemimpi. Dunia juga memerlukan pelaku. Tapi di atas itu semua, dunia memerlukan pemimpi-pemimpi yang mewujudkan impiannya"

Sarah Ban Breathnach

M enyanyah Berantas Korupsi = Jihad

Dengan posisi yang demikian Indonesia dapat berbicara tentang bagaimana Islam selaras dengan keragaman, selaras dengan toleransi. Sebab semua sifat keselarasan itu benar-benar bagian dari budaya Indonesia yang berkembang menjadi budaya demokratis. Apa yang dikatakan Fareed itu menunjukan sebuah harapan kepada Indonesia dengan maksud agar Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim, terutama di Timur Tengah dan Asia Selatan, dalam menyelaraskan dan memadukan antara Islam dan demokrasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem demokrasi bagi sebagaian ummat muslim dianggap bukan sebuah ajaran Islam. Demokrasi dianggap sebuah ajaran dari Barat sehingga dianggap tak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Untuk itu demokrasi wajib ditolak dan diharamkan. Akibat anggapan yang demikian membuat banyak negara Islam terutama di Timur Tengah menggunakan sistem lain seperti monarkhi atau kesultanan. Syukur bila sistem itu mampu membentuk masyarakat madani, sebuah masyarakat di mana hak-hak sebagai manusia yang bermartabat diakui, baik itu kepada kaum laki-laki maupun kepada kaum perempuan. Namun realitanya banyak negara yang menggunakan sistem monarkhi malah jauh dari nilai-nilai Islam. Seperti kurangnya penghargaaan kepada kaum perempuan dan kebebasan berpendapat. Tak hanya kaum monarkhis yang membelenggu dan tak memberi kesempatan kepada rakyatnya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai hal. Kaum manipulator demokrasi di negara-negara Islam pun juga berlaku sama.

Kolomnis Majalah Time, Fareed Zakaria, saat berada di Bali, Indonesia, dalam sebuah acara, menuturkan kepada wartawan bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Oleh: Ardi Winangun Penggiat Komunitas Penulis Lapak Isu Kaum manipulator demokrasi di sana menerapkan sistem pemerintahan otoriter. Kaum manipulator itu di satu sisi menampilkan sosok yang anti demokrasi, meski mereka anti demokrasi namun sistem pemerintahan yang menopang mereka adalah sistem-sistem pemerintahan yang modern (demokrasi), seperti ada jabatan presiden, wakil presiden, ada parlemen, dan ada menterisehingga kehadirannya diterima oleh ummat Islam namun di sisi yang lain ia tidak bisa mewujudkan pemerintahan yang islamis sebab mereka korupsi dan nepotisme serta menindas hakhak lainnya. Kesimpulannya, mereka membangun pemerintahan yang tidak islamis, tidak pula demokratis. Pemerintahan otoriter dan jauh dari nilai Islam itu tumbuh berkembang di Timur Tengah dan memimpin negeri-negeri itu hingga puluhan tahun, seperti Presiden Iraq Sadam Hussein, Presiden Mesir Husni Mubarak, Presiden Libya Muamar Khadafi, dan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali. Hidup di antara sistem yang tidak jelas dan selaras membuat munculnya gerakan demokratisasi di Timur Tengah atau yang lebih dikenal dengan Arab Spring. Gerakan yang mulai di Tunisia itu menjalar ke Mesir, Libya, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah yang lainnya.

Namun gerakan demokratisasi di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim itu tak mulus, seperti membawa korban masyarakat bahkan presidennya dibunuh, memunculkan perang saudara, dan malah menjerumuskan sikap-sikap ademokrastis, seperti di Mesir dalam masa reformasi partaipartai Islam justru dilarang. Indonesia seperti yang dipikirkan Fareed, mampu menyelaraskan Islam dan demokrasi, tentu prosesnya tidak serta merta. Proses selarasnya Islam dan demokrasi juga melalui perdebatan bahkan juga menimbulkan korban jiwa dan hak asasi manusia. Seiring perjalanan waktu, demokrasi dan Islam di Indonesia saling mengisi bahkan saling menguatkan. Ini bisa terjadi karena semakin cerdas, toleran, dan terbukanya ummat Islam di Indonesia dan mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia ummat Islam dan kaum demokrat sudah saling membutuhkan bahkan saat ini antara ummat Islam dan kaum demokrat susah dibedakan, seperti sekeping mata uang, sebab ummat Islam berlaku demokratis dan kaum demokrat juga sangat islamis. Ini terbukti dari semakin banyaknya mantan aktivis dan pengurus organisasi Islam masuk ke dalam partai yang tidak mengusung Islam sebagai ideologi. Ada pula kaum santri yang membentuk infra-

K olom Publik (Bagian Kedua) Abu Dahdaah adalah salah satu contoh dari seorang yang suka bersedekah dengan benar dan jujur, danpleh karenanya dia termasuk orangorang yang shiddiqin (orangorang yang benar, yang jujur) yang tidak merasa keberatan untuk mengeluarkan sedekah. Sebagiamana disebutkan dalam Al-Quran:” Dan orang-

Sedekah Musuhnya Cuma Satu orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqin dan orangorang yang menjadi saksi disisi Tuhan Mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya meraka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka”.

(QS. Al-Hadid/57:19). Mereka itu mendapatkan nur (cahaya) dai Allah. Mereka dikeluarkan dari gelap gulita menuju kepada cahayaterang benderang, menuju nur yang bercahaya dalam jiwa. Sehingga jalan yang akan ditempuh itu tidak pernah tersangkut,

strutktur demokrasi, yakni partai politik. Persinggungan antara Islam dan ideologi lain ini melahirkan hibrida ideologi, seperti nasionalisreligius. Hal-hal yang terjadi di Indonesia itu saat ini belum terjadi di negara-negara Timur Tengah. Presiden Mursi jatuh karena dia lebih mementingkan kelompok Islam dan tidak merangkul kelompok-kelompok lainnya. Bila Mursi mau merangkul kelompok lain tentu ia tidak akan jatuh seperti saat ini. Egoisme Mursi mengakibatkan Mesir yang mayoritas penduduknya muslim malah trauma kepada kelompok Islam sehingga melarang partai-partai Islam hadir di tengah mereka yang tekun menjalankan ajaran Islam. Pun demikian di Suriah, bila Presiden Basher Al Assad mau merangkul mazhab dan suku lainnya, tentu proses demokratisasi yang terjadi tidak sampai harus membuat perang saudara yang terjadi berlarut-larut hingga saat ini bahkan sampai menggunakan senjata kimia. Untuk itu menyikapi dari apa yang dikatakan Fareed tadi maka Indonesia harus mempertahankan Islam sebagai agama mayoritas penduduknya. Keinginan ini jangan dipandang sebagai sebuah hal yang SARA dan deskriminatif namun harus dilihat sebagai upaya untuk membangun peradaban dunia yang lebih bermartabat.

Dengan mempertahankan Islam sebagai mayoritas di Indonesia akan memiliki arti penting. Pertama, ada contoh negara yang bisa menggabungkan dan menyelaraskan Islam dan demokrasi. Contoh itu adalah Indonesia. Bila tidak ada Indonesia, negaranegara mayoritas berpenduduk muslim lainnya hendak ke mana bila mencari contoh sebuah negara yang bisa menggabungkan dan menyelaraskan Islam dan demokrasi? Malaysia meski menyebut Islam sebagai agama resmi namun negara itu kurang menempatkan kelompok lain sejajar dengan Islam. Selain itu peran Malaysia dalam kancah internasional belum sekuat Indonesia. Kedua, semakin cerdasnya ummat Islam di Indonesia, ditambah dengan semakin makmurnya mereka, tentu akan semakin menyehatkan demokrasi. Bila demokrasi semakin sehat maka toleransi juga akan semakin meningkat. Fareed mengakui bahwa tindakan diskriminatif kepada kelompok minoritas di Indonesia itu ada namun dirinya mengakui masalah yang demikian bisa terjadi di negara manapun dan masalah yang demikian bisa diselesaikan seiring perjalanan waktu, 5 hingga 10 tahun. Dalam waktu 5 hingga 10 tahun, Indonesia akan semakin lebih menghargai dan toleransi kepada kelompok minoritas. Jadi di sini kelompok non Islam jangan merasa phobia dan terancam ketika ada keinginan menjadikan dan mempertahankan Islam tetap sebagai mayoritas. Pandangan dan harapan Indonesia sebagai contoh bagi negara-negara Islam dalam kebisaannya memadukan Islam dan demokrasi itu bukan saja keinginan Fareed namun keinginan banyak pihak termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.***

Sofyan Wartawan Haluan Kepri MEMBAHAS masalah korupsi nampaknya tidak akan ada habisnya, karena aksi korupsi terus silih berganti, sulit untuk diberantas. Namun sebagai bangsa yang ingin bersih dari korupsi, harus berusaha sekuat tenaga dan bersamasama memberantas korupsi. Memberantas korupsi itu sama dengan jihad. Dengan di bentuknya KPK, masyarakat meyakini, bahwa korupsi mampu di berantas, namun, masih saja belum bisa. Saya menduga, ini semua terjadi karena adanya tumpang tindih dari peraturan UU yang mengaturnya, sehingga aparat penegak hukum bingung melaksanakannya. Diharapkan semua instansi dapat berbagi dan saling mendukung. Berharap negara ini mampu bebas dan lepas dari korupsi. Himbauan dan seruan presiden dalam pemberantasan korupsi sudah benar, tidak ada yang salah. Sebagai pemimpin nasional sudah merupakan kewajibannya untuk mengingatkan agar pemberantasan korupsi berjalan sebagaimana mestinya. Saya hanya menyalahkan sistemnya saja, karena system pemerintahan presiden-

sial sesuai UUD 1945 amandemen ke empat, telah dimurnikan atau diperkuat. Namun justru dalam amandemen konstitusi tersebut juga memperkuat parlemen. Sehingga yang nampak parlemen lebih kuat. Padahal presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, tentu saja legitimasinya lebih kuat. Saat ini Presiden seakan tersandra oleh kekuatan politik dan parlemen, apa-apa harus ada persetujuan parlemen. Hak prerogatif presiden tidak bisa berjalan alias “digembosi ”, sehingga presiden tidak bisa bebas menggunakan haknya. Saya berharap himbauan Presiden SBY didengarkan seluruh instansi terkait untuk dilaksanakan, agar pemerintahan bisa bersih dari kasus korupsi dan suap. Saya sebagai warga sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi. Memberantas korup harus kita lakukan sungguhsunguh, karena memberantas korupsi itu sama dengan melakukan jihad. Untuk semua kebaikan harus di perjuangkan sekuat tenaga, demi kabaikan dan kebenaran itu sendiri. Selamat berjihad melawan korupsi. ***

Oleh: Abdul Khakim, S.Pd.I. Fundraising DSNI Amanah

tersesat karena gelap. Cahaya terang itu telah diberikan didalam jiwa yang tidak akan sirna meskipun kematian telah merenggutnya. Nur itu akan dibawa hinggga akhirat. Nur itu diterima oleh mereka baik laki-laki maupun perempuan tanpa dibedakan. Mari kita berlomba-lomba memberikan sedekah. Di depan

mata kita jutaan oang miskin yang menengadahkan tangantangan mereka. Banyak anakanak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena batasan biaya. Disekitar kita banyak lembaga Islam yang terseok-seok membutuhkan aluran tangan. Bisakah kita meminjami Allah untuk hal itu. Musuhnya cuma satu.Diri sendiri. Wallahu a’lam.***

√ PT KG Direstui Menhut - Ini yang namanya mafia kebijakan ! √ Dana Bansos Rawan Diselewengkan - Baru tahu ya ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Senin, 9 Desember 2013

6

Pembangunan Terganjal SDM Lima Tahun Kabupaten Kepulauan Meranti SELATPANJANG (HK) — Memasuki usia lima tahun pemekaran Kabupaten Meranti. Banyak harapan dan keinginan berbagai pihak dari pemekaran tersebut dapat menggesa percepatan pemerataan pembangunan. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Namun nyatanya hingga kini belum teralisasi dengan baik. Hal ini lebih disebabkan karena terganjal faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dan dana yang terbatas. Kendati masyarkaat menyuarakan agar Pemkab Meranti bekerja lebih ekstra keras dalam mengejar target program pembangunan yang telah canangkan itu. Dari berbagai program pembangunan infrastruktur yang diprogramkan tiap tahun anggaranya, masih menyisakan berbagai persoalan yang butuh penanganan serius, cepat dan tegas dari Pemkab Meranti. Kinerja masing-masing SKPD dinilai banyak pihak belum maksimal. Namun demikian kurun waktu lima tahun pemekaran, telah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan investasi di Meranti tumbuh pesat diatas 8,4%. Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, mengakui turut kecewa dengan belum maksimalnya upaya perceptan

pembangunan yang digesa dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinnnya. “Kita sangat menyadari, keinginan dan harpaan masyarakat belum sepenuhnya mampu kita realisasikan. Berbagai program pembangunan yang kita programkan,, belum bisa mencapai titik sasaran yang kita programkan. Sebagai kepala daerah, saya juga kecewa. Meskipun demikian, saya berharap semua pihak bisa berfikir secara objektif dalam menyikapi realiasi pencapaian program percepatan pembangunan yang sudah dicapai ini. Kondisi ini tejadi akibat minimnya SDM berkualitas. Untuk itu, kedepan kebijakan percepatan pemerataan pembangunan akan kita rubah dengan sentuhan yang berbeda melibatkan seluruh kekuatan masyarakat sebagai subjeknya dan tidak lagi tertumpu pada SKPD,” ujar Irwan penuh keyakinan, Minggu (8/12). Irwan memaklumi kondisi SDM yang sangat terbatas, jelas tidak akan mampu menjawab semua tan-

tangan program pembangunan. Saat ini, kabupaten Kepulauan Meranti masih kekurangan 2.900 PNS, dan 60 personal diantaranya merupakan eselon IV di berbagai jajaran SKPD. Hal ini membuktikan betapa mininya personal pegawagai yang harus melaksanakan berbagai kegiatan. Untuk satu orang PPTK, harus mengelola 40 program kegiatan. Hal ini dipersulit pula dengan kondisi bentangan alam Meranti yang bepulau-pulau dengan kondisi infrastruktur yang masih sangat minim. Akibatnya, kata dia tidak semua kegiatan program percepatan pembangunan infrastrutkur di lapangan, mampu di kelola dengan baik. Untuk itu, ia akan berupaya mendesak Menpan-RB untuk, memberikan prioritas utama pada seleksi penerimaan PNS Mernanti tahun 2013 pada putra-putra Meranti. Terlepas apakah usulan dan permintaa ini diakomodir atau tidak, yang jelas Pemkab Meranti sudah berupaya maksimal agar usulan ini bisa direalisasikan demi terlaksananya aktifitas pelayanan public yang maksimal dan terlaksananya program percepatan pembangunan infrastruktru di Meranti. “Untuk menjawab tingginya tuntutan masyarakat akan realisasi percepatan pemerataan pembangunan, tahun 2014 ini alokasi ang-

garan pembangunan PNPN Meranti meningkat menjadi 60 miliar rupiah lebih. Dari PNPM Pusat, Merantai mendapat kucuran 30,21 miliar rupiah dan dari penyertaan APBD 2014 Meranti sebesar 30 miliar rupiah. Dengan melibatkan peran serata masyarkat, kita harpakan besaran alokasi anggaran PNPM Mandiri tahun 2014 ini mampu menggesa percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur di pulau-pulau terluar, terutama Pulau Rangsang dan Pulau Merbau yang memang infrastrukturnya masih sangat minim” beber Bupati Irwan Kemiskinan Menurun Dikatakan Irwan, pada hakekatnya program pembangunan yang digulirkan Pemkab Meranti memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari tingginya daya beli masyarakat terus meningkat, terutama perputaran uang dan menurunnya angka kemiskinan. Disisi lainnya, Selatpanjang yang dulunya dikenal sebagai kota yang keras, kini tumbuh menjadi kondusif dengan ditandai meningkatnya aktifitas perdagangan dan investasi. Ini semua membuktikan bahwa program pembangunan yang digesa, memberika multifekplyer yang luas dan sudah dirasakan masyarakat. ***

HUMAS MERANTI

SALAMI MENPAN — Bupati Meranti Irwan Nasir menyalami Menpan Azwar Abu Bakar, usai membahas soal regulasi penerimaan CPNS. Pada pertemuan tersebut Irwan meminta Menpan agar penerimaan CPNS lebih mengutamakan putra daerah.

Tampilkan Wali Band HUT Meranti Ke-5 SELATPANJANG (HK) — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupatan Kepulauan Meranti yang ke-5 jatuh pada 19 Desember 2013 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali akan mendatangkan artis papan atas ibu kota, yakni Wali band. Pihak panitia HUT Meranti sengaja mendatangkan Wali Band, karena merupakan group musik genre lokal pop kreatif total dengan sedikit sentuhan irama melayu dalam lagu-lagu hit mereka. Demikian disampaikan Kepala Bagian Umum (Ka-

bag) Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal kepada sejumlah wartawan, Sabtu (7/12) lalu. “Tahun ini kembali akan kita suguhkan hiburan buat masyarakat dalam rangka memeriahkan Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-5 dengan mengundang artis top ibukota yaitu Wali Band, dan sejumlah artis pendamping lainnya, yaitu Angle Vie, Semekot Grup sebagai MC. Dan juga band lokal yaitu Batin Galang. Acara hiburan dengan sejumlah artis ini akan kita laksanakan pada tanggal 19 Desember mendatang,” ujar Afrizal. Dijelaskannya, bahwa

HUT Meranti tak hanya dimeriahkan dengan hiburan artis ibu kota saja, melainkan ada serangkaian acara yang turut memeriahkan hari jadi kabupaten ini, yaitu Kenduri se kampung, Parade Budaya, jalan santai, lomba perahu layar dan tablig akbar. “Acara ini kita kemas, dan sudah kita jadwalkan misalnya Bupati Cup pada tanggal 8 – 17 Desember, Meranti Expo 2 akan dilaksanakan 12 – 15 Desember di Taman Cik Puan, Jalan Santai pada 15 Desember, Kenduri sekampong dan parade budaya itu kita adakan pada 18 Desember.(rus)

BP3AKB Kota Tanjungpinang Gelar Pelatihan Parenting Skills Kota Tanjungpinang SEBANYAK 150 orang berasal dari Keluarga Pra Sejatera yang ada di Kota Tanjungpinang, mengikuti kegiatan Pelatihan Parenting Skills Kota Tanjungpinang, yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd, di Aula SMKN 2 Tanjungpinang, Selasa (3/12). Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber antara lain Dra Safitri M.Si dari Yayasan Kita dan Buah Hati - Jakarta, Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang H. Ahmad Yani S.Sos,.MM,.M.Kes, Sekretaris BP3AKB Kota Tanjungpinang Dra Hj Endang Susilawati, Serta dari Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang Hasanuddin. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan itu adalah sebagai bentuk upaya membangun bangsa. Khususnya dalam pembentukan dalam keluarga, juga untuk memberikan pencerahan kepada kaum hawa agar dapat bersikap bijak dalam pembinaan dan pendidikan anak-anak, demi tumbuh dan berkembangnya sikap afektif dan psikomotor mereka yang kelak sangat menunjang terciptanya generasi penerus yang unggul, bermoral baik dan mandiri dalam Ridho Illahi. WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani.

ENDANG Susilawati, nara sumber Dra Safitri M.Si, Panitia dan Peserta Pelatihan Foto Bersama.

Foto : Sandy Narasi : Rusmadi

SEKRETARIS BP3AKB Tanjungpinang Endang Susilawati.

PAPARAN materi Pelatihan Parenting Skills oleh nara sumber Hasanuddin.

ENDANG Susilawati menyerahkan hadiah kepada peserta pelatihan.

PAPARAN materi oleh nara sumber Dra Safitri M.Si dari Yayasan Kita dan Buah Hati – Jakarta.

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani, menyampaikan materi kepada peserta pelatihan.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


Sambungan

Senin, 9 Desember 2013

e-KTP Berlaku Seumur Hidup JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi mengubah sistem administrasi kependudukan. Masa berlaku elektronik KTP (e-KTP) yang awalnya hanya lima tahun, kini berlaku seumur hidup. Poin tersebut merupakan salah satu dari subtansi dasar undangundang perubahan Nomor 23 Tahun 2006. Rapat kerja nasional (rakernas) pencatatan sipil 2013 menjadi momentum sosialisasi regulasi tersebut. Gamawan mengatakan, selain regulasi, UU itu juga mengatur perubahan aspek pendanaan, program, kegiatan dan sumber daya aparatur. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas pelayanan administrasi kependudukan. "Melalui rakernas ini, Kemendagri bersama pemerintah daerah bersama-sama merumuskan langkah-langkah tidak lanjut perubahan undang-undang tersebut," kata Gamawan dalam sambutannya di Hotel Grand Sahid, Ahad (8/12). Ia menambahkan, ke depan untuk melakukan pendataan kependudukan, masyarakat yang awalnya diminta aktif, sekarang justru petugas yang menjemput bola. Kemudian,

untuk penerbitan dokumen kependudukan sama sekali tidak dipungut biaya. Penerbitan akta pencatatan sipil, kata dia, bila awalnya dilaksanakan di tempat terjadinya peristiwa penting, diubah sesuai tempat domisili penduduk. Data kependudukan dalam negeri bersumber dari pemerintah kabupaten/kota. "Data itu yang digunakan untuk dana alokasi umum perencanaan pembangunan, pelayanan publik dan penegakan hukum," ujarnya. Di Surabaya, Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Surabaya mulai mensosialisasikan adanya peraturan baru berupa masa berlaku e-KTP seumur hidup. "Perubahan UU baru tersebut berlaku mulai 1 Januari 2014," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk-

Koruptor Tak politik J. Kristiadi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (8/12). Ia berpendapat, sistem politik di Indonesia berperan besar dalam menciptakan koruptor. Dalam sistem demokrasi Indonesia, kata dia, para politisi dituntut berebut untuk mendapatkan suara konstituen. Salah satu cara yang dianggap paling mudah untuk mendulang suara adalah politik uang, membeli suara. Menurut Kristiadi, para politisi menganggap praktik ini sebagai hal yang biasa. "Ini gejala yang sudah menghancurkan. Politik uang dianggap sudah menjadi barang biasa, ini mengerikan," kata dia. Kristiadi mencontohkan, seorang caleg yang berasal dari daerah pemilihan tempat penghasil tambang dengan jumlah penduduk 200.000 orang bisa menghabiskan dana kampanye sampai Rp40 miliar. "Ini gila. Duit dari mana itu? Bagaimana caranya untuk kembalikan uang, kalau bukan korupsi?" tutur Kristiadi. Bibit-bibit politik uang saat melakukan kampanye akan menjadikan seorang wakil rakyat melakukan korupsi ketika menjabat. Sehingga, Kristiadi tak heran saat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan adanya pola transaksi "gemuk" satu tahun sebelum dan satu tahun setelah pelaksanaan Pemilu. Ia berharap agar epicentrum perlawanan politik uang seperti Indonesia Corruption Watch, Perludem, PPATK, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersatu padu melakukan penetrasi untuk memberantas korupsi. "Semangat untuk menolak politik uang harus dibangun di masyarakat," katanya. Sementara itu, anggota Pendiri Kajian Antikorupsi, Roby Arya Brata menilai sistem politik Indonesia saat ini tidak kondusif dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, dengan sistem

yang korup seperti sekarang ini, gerakan anti korupsi yang bersifat top-down dari negara tidak akan efektif. Sebaliknya, gerakan anti korupsi, kata Roby, seharusnya bersifat bottom-up yang muncul dari masyarakat sipil. "Negara menjadi bagian integral dari masalah (korupsi), bukan menjadi solusi," katanya saat jumpa pers bertemakan "Refleksi Hari Anti Korupsi dan Evaluasi Implementasi UNCAC (Unted Nations Convention Against Corruption)" di kantor ICW, Jakarta, kemarin. Roby menilai selama tahun ini, upaya pemberantasan korupsi masih jauh dari harapan. Meski bukan satu-satunya alat ukur yang bisa dipakai, indeks persepsi korupsi (IPK) yang dirilis Transparancy International menunjukkan bahwa meski memiliki beberapa capaian positif, tingkat korupsi masih tinggi dan pemerintahan yang bersih belum terwujud. Ia mengatakan ada beberapa faktor penghambat upaya pemberantasan korupsi. Faktor pertama, katanya, adalah desain kebijakan yang dianggap tidak mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Faktor kedua adalah sistem politik yang korup. Hal tersebut, menurut Roby disebabkan lemahnya komitmen dan kemauan dari para pemimpin, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif, untuk memberantas korupsi. "Padahal mereka adalah kunci. Tapi yang terjadi justru mereka terlibat kasus korupsi," ucapnya. Ia menilai dukungan masyarakat penting dalam upaya pemberantasan korupsi, terutama dalam mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pun mencontohkan saat masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap lembaga antikorupsi tersebut saat dikriminalisasi oleh kepolisian. Dengan demikian, Roby menyatakan masyarakat harus terus memberikan tekanan dalam upaya

Dari Halaman 1

pemberantasan korupsi sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Revisi UU Tipikor ICW menilai pemerintah dan DPR tidak berkomitmen merevisi UU Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai dengan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). Peneliti ICW, Tama S. Langkun mengatakan beberapa ketentuan dalam UNCAC, seperti peningkatan kekayaan secara tidak wajar (illicit enrichment), jual beli pengaruh (trading influence), dan beberapa pasal lainnya, belum diatur dalam UU Tipikor. "Kalau itu masuk ke UU Tipikor, bisa habis semua koruptor," katanya. Tama mengatakan masih banyak pasal-pasal yang terdapat dalam UNCAC belum diadopsi dalam UU Tipikor. Padahal, ia mengatakan, Indonesia sudah meratifikasi konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut. Sehingga sudah selayaknya Indonesia menyelaraskan aturan terkait pemberantasan korupsi dengan UNCAC. Terkait dengan peningkatan kekayaan secara tidak wajar dan jual-beli pengaruh, Tama menilai hal tersebut sudah diatur dalam pasal 20 dan 18 UNCAC. Kasus korupsi kuota suap impor daging sapi yang melibatkan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq menunjukkan kebuntuan karena tidak adanya ketentuan yang mengatur jual-beli pengaruh dalam UU Tipikor. Selain itu, ia mengatakan unsur "merugikan keuangan negara" yang tercantum dalam pasal 3 UU Tipikor juga ikut menghambat upaya pemberantasan korupsi. Padahal, kata Tama, unsur kerugian negara dalam UNCAC jauh lebih luas cakupannya daripada kerugian keuangan negara yang ada dalam UU Tipikor. "Jadi, unsur 'merugikan keuangan negara' seharusnya dihapus saja," katanya. (kcm/dtc/rol)

Dari Halaman 1

PPATK: Dana atau 20 persen dari APBN. "Sekitar Rp230 (triliun) dikirimkan kepada daerah, dan tidak ada rentang kendali pusat. Pimpinan daerah yang tentukan hitam putihnya itu, inilah yang perlu disorot," paparnya. "Dekati pemilu dana pusat itu masuk rekening daerah, dinas, minimal bunganya diambil," imbuhnya. Ia menyatakan, PPATK tak bisa memantau seluruh proses penyaluran dana pendidikan itu secara nasional apalagi sampai penggunaannya. "Saya berharap fungsi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dikuatkan, tidak hanya audit di akhir saja tapi di awal dan tengah. Sehingga bisa dicegah," ucap Jaksa yang pernah menuntut hukuman mati bagi koruptor itu. Kumpulkan Rekening Sebagai langkah pengawasan dan pencegahan terjadinya politik

capil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo, kemarin. Menurut dia, bagi warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP tapi belum mendapatkan e-KTP, maka KTP yang lama masih berlaku. Ia menjelaskan bahwa jika dalam e-KTP masa berlakunya sampai pada 2017, 2018 dan seterusnya, maka pada tahun tersebut sudah tidak perlu memproses perpanjangan e-KTP seperti sebelumnya. "Jika selama ini KTP seumur hidup hanya berlaku untuk warga berumur 60 tahun ke atas, maka eKTP ini berlaku untuk semua umur mulai 17 tahun," katanya. Selain Surabaya, di beberapa kota lainnya sosialisasi e-KTP berlaku seumur hidup sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu dan salah satunya di Bandung. "Oleh karenanya e-KTP ini harus benar-benar dijaga ketertibannya. eKTP ini tidak perlu dicetak lagi, terkecuali ada perubahan data misalnya perubahan nama, status, alamat pindah, atau untuk menambahkan gelar, namun NIKnya tidak bisa diubah, tetap berlaku seumur hidup," kata Kadisdukcapil Kabupaten Bandung Salimin. (rol/dbs)

uang dalam masa kampanye tahun depan, PPATK meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengambil inisiatif untuk mewajibkan para calon anggota legislatif dan bendahara partai politik menyerahkan rekeningnya. "KPU seharusnya tidak menyalahkan masyarakat dalam politik uang. Tapi penyelenggara pemilulah yang harusnya berinisiatif agar memfasilitasi caleg menyerahkan rekeningnya," ujar M Yusuf. Menurut Yusuf, rekening para caleg ini seharusya segera dibuka untuk menjamin tidak adanya aliran dana dari para caleg ke penyelenggara pemilu dan ke masyarakat. Dia menambahkan bahwa kasus adanya upaya penyogokan mobil Camry kepada Ketua Bawaslu merupakan bukti nyata politik uang sudah mulai menghampiri penyelenggara pemilu.

Yusuf juga menjelaskan perlunya rekening caleg dibuka karena PPATK mengendus adanya transaksi yang besar terjadi pada satu tahun sebelum pelaksanaan pemilu dan satu tahun setelahnya. "Tahun ini sudah ada kelihatan naik. Ada sistem pengijonan, meski belum tampak betul," ucap Yusuf. Menurut Yusuf, sikap KPU yang hanya mewajibkan pelaporan keuangan partai dan dana kampanye partai tidak efektif. "Kita lihat keuangan parpol itu tidak banyak, tapi fungsionarisnya ke mana-mana bisa sewa pesawat? Masyallah!" tutur Yusuf. Jika KPU tidak bisa mewajibkan seluruh caleg membuka rekeningnya, Yusuf meminta KPU setidaknya menyerahkan rekening bendahara umum setiap partai politik beserta keluarganya. "Jadi kami tidak perlu mengarah ke seluruh bank," imbuhnya. (dtc/kcm)

7

Ratusan Rumah di Kampung Harapan Kembali Terendam Banjir BATAM (HK) — Ratusan rumah di Kampung Harapan Bengkong Sadai, Batam kembali terendam banjir yang datang setelah hujan lebat mengguyur sejak siang hingga malam hari. Diduga penyebabnya, karena menyempitnya drainase induk akibat pembangunan gudang milik PT Batam Steenlis. Tak ingin rumah mereka kembali terendam banjir, warga bergotong royong mengeruk kembali lebih dalam drainase yang menyempit itu mengunakan beko yang mereka sewa. Romel warga RT 02 RW 05 sebelum pengerjaan gudang, banjir tidak pernah terjadi separah ini. Karena itu, ia minta perhatian lebih dari pemerintah Batam, agar turun meninjau kelokasi kampung Harapan Sadai ini. " Nggak tidur kami semalaman karena tempat tidur digenagi air dan hingga kini belum kering semua,"ujar Romel Kesal. Suhari, warga RT 02 RW 5 Kampung Harapan Swadaya mengatakan, dengan datangnya banjir beberapa hari lalu, semua barang-barang elektronik, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak satupun bisa diselamatkan. Lanjut Suhari, sebelum adanya pembangunan gudang oleh PT. Batam Steenlis, warga tidak per-

nah mengalami kebanjiran sebesar ini. Hal ini diakibatkan penimbunan akses jalan oleh perusahaan tersebut, sehingga terjadi penyempitan drainase saat turun hujan. " Kami sudah sering mengajukan di Musrembang tiap tahunnya untuk perbaikan drainase, Namun samai saat ini belum ada realisasinya dari Kelurahan Bengkong Sadai,"ucapnya. Warga dan perusahaan sebelumnya pernah melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu, warga meminta agar paritnya dinormalisasikan sampai menuju drainase induk. Tapi sampai saat ini belum juga dilakukan perusahaan tersebut,"pangkasnya. Diberitakan sebelumnya, ra-

WARGA melihat operator alat berat yang sedang mengeruk tanah yang menutupi drainase , Minggu (8/12) PARIADI/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 1

Gunung Marapi Geologi (PVMBG) Kota Bukittinggi, Warseno. Saat ini status Gunung Marapi masih waspada level-II. Masyarakat di sekitar gunung serta para pendaki diimbau untuk tidak mendaki hingga radius tiga kilometer dari pusat letusan atau kawah gunung. Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu

vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah, seperti Agam, Tanah Datar, Padangpariaman, dan Padang Panjang. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki gunung dari dalam maupun dari luar Sumbar.

Setiap pergantian tahun, gunung itu selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Koto Baru, Tanah Datar. Kawasan Gunung Marapi merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi. Gunung Marapi dilaporkan terakhir meletus pada 13 November lalu. (ant)

performa tim. Pasalnya, level ketiga tim ini dan Timor Leste berbeda dengan lawan Timnas U-23 di MNC Cup akhir November lalu. Ajang pemanasan sebelum Andik Vermansyah Cs terbang ke Myanmar, itu diikuti tim yang notabene kualitasnya di bawah tim yang berlaga di SEA Games 2013. Sementara, Asisten pelatih Aji Santoso meminta anak didiknya tampil lebih menyerang demi mengamankan poin pertama. Kamboja, yang akan dihadapi Indonesia hari Senin besok, telah melakoni pertandingan pertamanya di Grup B Sabtu kemarin, dan kalah 0-3 dari tuan rumah Myanmar. Dari situ permainan Kamboja pun dapat disaksikan langsung oleh kubu Indonesia. Dan menurut

Aji, tim tersebut memiliki permainan umpan-umpan pendek yang cukup bagus. "Tadi pagi (Minggu,red) kami mencoba latihan simulasi untuk pertandingan besok melawan Kamboja. Bagaimana mengantisipasi kekuatan mereka dan mematangkan strategi kami sendiri," ujar Aji. "Pertandingan besok (hari ini,red) sangat penting karena kami harus mendapatkan poin pertama. Maka dari itu, kami meminta anak-anak bermain lebih menekan dan menyerang agar tidak ada ruang untuk lawan," sambungnya. Setelah Kamboja, Indonesia berturut-turut akan menghadapi Thailand (13/12), Timor Leste (14/12), dan Myanmar (16/12). (dtc/oke)

Dari Halaman 1

Laga Krusial yang terbaik bagi bangsa ini. Kita harus optimistis,” ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Dikatakan, Indonesia berada di Grup B, bersama tuan rumah Myanmar, Kamboja, Timor Leste dan Thailand. “Kita ada di grup berat. Myanmar, sebagai tuan rumah pasti minta “jatah” ke semifinal. Thailand sudah lama mereka tidak juara.Sekarang pasti bakal main habis-habisan apalagi ada empat pemain mereka yang juga main di timnas senior. Lawan Kamboja, bakal alot. Mereka enggak gampang menyerah,” terang Djohar. Meski Timnas U-23 membawa modal bagus dengan menjuarai mini turnamen MNC Cup akhir November lalu, pasukan Rahmad Darmawan wajib membuang jauh perasaan puas terhadap

Dari Halaman 1

Malu Pulang "Kemarin (sebelum nikah) sih masih pulang pagi. Kalau Wisnu pulang duluan enggak enak," ungkap Shireen saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12). Putri pasangan Mark Sungkar dan Fanny Bauty ini merasa sudah berbeda ketika menyandang status istri. Walau sibuk syuting harus tetap bisa melayani suami dengan baik. "Di lokasi tekanan batin kalau belum pulang enggak enak,"

ujarnya. Padahal, kata Shireen, sang suami tak mempermasalahkan jika dirinya masih kerja keras. Namun, baginya terpenting paham tentang kewajiban seorang isteri dan suami. Hingga kini, Shireen dan Teuku Wisnu masih tinggal satu atap dengan orangtua Shireen. Hal itu dimanfaatkan Shireen untuk menggali ilmu berumah tangga dengan baik kepada ibunda. "Banyak belajar lah, isteri ha-

rus nurut sama suami. Apapun izin sama suami. Mama masih tinggal bareng, banyak belajar juga sama mama," ungkap Shireen. Pasangan ini resmi menikah pada Minggu 17 November 2013 yang berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Mereka menikah menggunakan adat Aceh. Wisnu memberikan mas kawin kalung emas 24,25 gram dan berlian 5,87 karat, berikut uang tunai Rp17.111.300 dan seperangkat alat salat. (okz)

Dari Halaman 1

PT KG Direstui Surat Keputusan Nomor: SK.172/ Menhut-II/2013 tentang izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan operasi produksi bahan galian granit pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi yang dapat dikonversi. "Hutan lindung yang dipinjampakai PT Karimun Granite di Kabupaten Karimun tersebut seluas 1.834,47 hektar. Di dalamnya tumbuh berbagai jenis pohon dengan berbagai ukuran. Menteri Kehutanan membolehkan PT KG membabat pohon yang ada di hutan lindung itu dengan ketentuan harus diganti," kata Amran, beberapa waktu lalu. Hanya saja, kata dia, setelah terbitnya SK tersebut, Menhut Zulkifli Hasan bahkan sudah dua kali menuntut agar SK itu dicabut kembali atau dibatalkan. Namun, upaya yang dilakukannya selalu gagal. "Makanya, beberapa klausul dalam SK Menhut tersebut aturannya dibuat sangat ketat. Seperti penebangan jenis kayu yang dilakukan PT KG saat melakukan eksploitasi tambang batu granit, maka pihak PT KG dikenai denda sesuai dengan dengan ukuran dan

tusan rumah warga di kampung Harapan Bengkong Sadai terendam banjir. Penyebabya, akibat drainase banyak yang tersumbat. Tingginya curah hujan beberapa ini tidak ditopang pembangunan drainase yang memadai menjadi penyebab Kampung Harapan terendam banjir. Abdullah, warga RT 02 RW 5 Kampung Harapan swadaya mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya dan ratusan rumah warga lainya sekitar pukul 20.00 WIB. Ketinggian air mencapai satu meter bahkan yang lokasi rumah ditengah, air sampai diketinggian 2 meter. "Ngak tidur kami semalaman karna tempat tidur kami terndam air,''kata Dia. (cw81)

jenis kayunya. Misalnya, untuk kayu ukuran kecil dikenai denda 2.450 per meter kubik," terang Arman. Tentang penjelasan Kadistanhut Karimun Amran Syahidid itu, Jamaluddin mengaku "galau". "Kami heran, kenapa Menhut telah keluarkan SK lalu justru menggugatnya kembali, kan aneh namanya itu. Harusnya sebelum SK tersebut dikeluarkan, Menteri Kehutanan bisa berkonsultasi dulu. Kami (DPRD Karimun) memang pernah menghubungi Menhut Zulkifli Hasan, awalnya dia enak diajak bicara lalu tiba-tiba bilang lagi sakit gigi," kata Jamaluddin sedikit jengkel. Terkait peliknya persoalan terbitnya kontrak karya PT KG tersebut, Jamaluddin menuturkan Komisi A dan B DPRD Karimun akan memanggil Bupati Karimun Nurdin Basirun. "DPRD Karimun akan melakukan konsultasi dengan DPR RI terkait perpanjangan izin kontrak karya PT KG tersebut, karena persoalan PT KG bukanlah persoalan daerah, melainkan sudah menjadi isu nasional," tukasnya. Sementara, mantan anggota

DPRD Karimun Raja Zuriantiaz berkomentar bahwa PT KG tidak layak melakukan penambangan di hutan lindung Gunung Betina. Katanya, berdasarkan kajian antara DPRD Karimun dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan kawasan Gunung Betina tidak layak dijadikan sebagai kawasan eksploitasi tambang batu granit. "Apalagi, berdasarkan rekomendasi dari BPPT ke dalaman penambangan yang boleh dilakukan oleh PT KG hanyalah sedalam 12 meter, sementara rekomendasi Amdal mereka waktu itu 92 meter. Kami waktu itu sangat menolak mentah-mentah dengan rekomendasi Amdal PT KG," ujar mantan Sekretaris Komisi IV DPRD Karimun periode 1999-2004 itu. Dengan kondisi Gunung Betina kini, seharusnya PT KG justru melakukan reklamasi dan pemulihan pasca tambang. "Saya berharap kasus Lapindo jangan sampai terjadi pula di Karimun, artinya setelah masyarakat jadi korban baru semua komponen masyarakat turun tangan," ujarnya. ***


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

8

DKP Kepri Gelar Rapat Triwulan III Kabupaten/Kota dan UPT se-Kepri

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Raja Ariza MM.

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau yang bersinergi antara pusat dan daerah serta untuk mengetahui permasalahan/ isu terkini dan solusi pemecahan masalah, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) melaksanakan rapat/ pertemuan bersama Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi kelautan dan perikanan serta UPT Pusat yang berada di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Raja Ariza MM, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi kelautan dan perikanan, Kepala UPT Pusat yang berada di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau (BBL Batam, Karantina Ikan Batam, Karantina Ikan Tanjungpinang, Satker PSDKP Batam, Satker PSDKP Tanjungpinang, SatkerBintan). Pada rapat triwulan ini dihadiri juga Prof DR Ir Rokhmin Dahuri MS, selaku Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau Bidang Kelautan dan Perikanan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Raja Ariza dalam pemaparannya tentang indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2013 kemarin, menjelaskan permasalahan umum yang dihadapi sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau saat ini dan target capaian kinerja tahun 2014 mendatang. Sedangkan pemaparan dari Prof DR Ir Rokhmin Dahuri MS,

selaku Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau Bidang Kelautan dan Perikanan tentang Pembangunan Kelautan dan Perikanan Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau Secara Berkelanjutan. Pemaparan tersebut antara lain berisikan tentang kondisi status pembangunan Indonesia, kondisi status pembangunan Kepulauan Riau, harapan publik dan fakta tentang sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau, domain sektor kelautan dan perikanan, permasalahan dan tantangan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau, kerangka pendekatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau, program pembangunan sektor Kelutan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau 2014 - 2019. Adapun terobosan dari Prof DR Ir Rokmin Dahuri MS untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang maju, adil, makmur dan berkedaulatan dalam waktu tidak lama, maka kita harus memiliki hal-hal sebagai berikut, Visi dan Blueprint Pembangunan Nasional yang tepat dan benar serta di implementasikan secara berkesinambungan, setiap komponen bangsa baik individu sektor pembangunan maupun daerah otonom harus menyumbangkan kemampuan terbaiknya, antar komponen bangsa bekerjasama secara produktif dan sinergis, kepemimpinan dan amanah, capable dan ikhlas.

Narasi dan Foto : DKP Kepri

STAF Ahli Gubernur Kepulauan Riau Bidang Kelautan dan Perikanan, Prof DR Ir Rokhmin Dahuri MS.

PANITIA dan peserta rapat triwulan III foto bersama Prof DR Ir Rokhmin Dahuri MS.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Raja Ariza (kiri) berjabat tangan dengan Prof DR Ir Rokhmin Dahuri MS, selaku Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau Bidang Kelautan dan Perikanan.

PROF DR Ir Rokhmin Dahuri MS, selaku Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau Bidang Kelautan dan Perikanan didampingi Kepala DKP Kepri Raja Ariza serta Sekretaris DKP Kepri, Relawan Zai menyampaikan pemaparan tentang pembangunan kelautan dan perikanan Untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau secara berkelanjutan.

PESERTA rapat triwulan III yang merupakan perwakilan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi kelautan dan perikanan serta UPT Pusat yang berada di wilayah kerja Provinsi Kepulauan Riau.

PESERTA rapat triwulan III mendengarkan penjelasan dari narasumber.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Raja Ariza saat menyampaikan pemaparan tentang indikator kinerja yang dicapai pada tahun 2013.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

Siti Sai'dah Juara Umum

Pacu Semangat MENGGAPAI sebuah mimpi adalah impian untuk meningkatkan prestasi. Menurut siswa kelas XII SMA Muhammadyah, Batuaji, bernama lengkap Siti Sai'dah, ia akan terus menorehkan prestasi untuk meraih mimpi. Idah, begitu ia biasa disapa bercitacita ingin menjadi guru. Untuk mewujudkan citacitanya itu, ia terus giat belajar. Bahkan, ia pernah meraih juara II umum di sekolahnya. Kelahiran Rembang 1996 itu menceritakan, kecintaanya terhadap dunia pendidikan sejak ia masuk sekolah dasar. Namun ke Pacu Semangat Hal 10

Warga Tolak Boks Air ATB Akan Lakukan Aksi Damai BENGKONG (HK) — Warga Kampung Amin Tanjung Buntung, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong menolak keras pembangunan boks air oleh PT ATB untuk menyalurkan air bersih kepada 3.000 kepala keluarga (KK). Bayu dan Dedi Liputan Batam Ketua Forum Komunikasi Desa Tertinggal Tanjung Buntung Abu Fahmi yang ditemui usai rapat dengan warga, Sabtu (7/12) malam mengatakan pembangunan boks air tidak sesuai dengan permintaan warga kepada ATB. Selama ini, warga Tanjung Buntung hanya mengin-

ginkan sambungan langsung menggunakan pipa dan memakai meteran. " Kami ingin sambungan langsung menggunakan meteran, lebih hemat dan tidak ada pihak kedua atau ketiga yang ikut campur. Nantinya, warga langsung membayarkan rekening airnya ke ATB, "kata Abu. Warga Tolak Hal 10

Wagub Kepri Soerya Respationo mengungkapkan, meski terkesan sepele, namun dokumen legalitas KSB itu sangat berharga bagi masyarakat yang mendirikan bangunan di atas lahan dengan status kavling. Apalagi, selama ini banyak masyarakat yang merasa was-was akan status hukum lahan yang ditempatinya. " Meskipun cuma seWagub Serahkan Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MERANGKAI TABUIK — Para pembuat Tabuik yang didatangkan dari Pariaman sedang merangkai Tabuik yang akan dihoyak pada tanggal 15 Desember 2013 di Ocarina Batam, Jumat (7/12).

Wagub Serahkan 30 Dokumen KSB SAGULUNG (HK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo menyerahkan dokumen sebagai legalitas Kavling Siap Bangun kepada lima warga Sagulung, Kelurahan Sei Binti, Sagulung, Sabtu (7/12) sore. Hadir, Deputi Pelayanan Umum BP Batam Azhari Abas, Perwakilan Polsek Sagulung, anggota DPRD Batam NUryanto dan Lurah Sei Binti dan pejabat lainnya. Dalam sambutannya,

9

Pembuat Tabuik Mulai Bekerja 'Hoyak Tabuik' Digelar 15 Desember BENGKONG (HK) — Acara 'Hoyak Tabuik' yang digelar Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Batam dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember ini. Para pembuat Tabuik yang sengaja didatangkan dari

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo menyerahkan secara simbolis dokumen sebagai legalitas Kavling Siap Bangun (KSB) kepada warga Sagulung, Sabtu (7/12) sore.

Kota Pariaman sudah mulai melakukan pekerjaannya. " Saat ini pembuatan Tabuik sudah sekitar 30 persen. Dan, dipastikan sebelum tanggal 15 Desember ini, pembuatan Tabuik selesai dilakukan, " ujar Ketua Panitia Hoyak Tabuik, Eki

Afdinal yang dihubungi akhir pekan lalu. Eki menyebutkan, acara hoyak Tabuik ini nantinya akan dipusatkan di sebuah tanah lapang dekat pantai Ocarina. Namun sebelum hoyak Tabuik dimulai, terlebih dahulu diawali dengan Pembuat Tabuik Hal 10

Galian Proyek PT Kezia Nyaris Celakai Bocah SAGULUNG (HK) — Ade (4), warga perumahan Artha Guna Lestari, nyaris tewas setelah tercebur ke lobang bekas galian tanah proyek PT Kezia Graha Mas, Sagulung, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (7/12) sore. Galian tanah proyek pengembang telah membentuk kubangan air. Ketika itu Ade bersama teman-temannya Galian Proyek Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Senin, 9 Desember 2013

Melayu Satoe: Mungkin Saja Sudah Disusupi Mari Bersatu Amankan Batam NAGOYA (HK) — Aliansi Melayu Satoe Kota Batam mensinyalir gerakan salah serikat pekerja di Batam, tidak lagi sebatas memperjuangkan kesejahteraan buruh melalui perjuangan UMK Batam, tapi disinyalir telah disusupi oleh kepentingan

pihak lain yang menginginkan Batam menjadi tidak kondusif. Hal ini tercermin dari pola gerakan yang dilakukan akhir-akhir ini, diantaranya aksi pembelokiran jalan yang memancing kemarahan masyarakat dan maraknya aksi

sweeping di sejumlah kawasan industri. "Kita sih tidak menuduh, tapi melihat polanya disinyalir telah disusupi," ungkap Korlap Aliansi Melayu Satoe Batam, Sofyan ke Haluan Kepri, Sabtu (6/12) di bilangan Nagoya. Menurutnya, jika murni ini gerakan buruh dan demi kesejahteraan, maka sudah pasti

Said Pimpin IKBIH Batam

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

SAID Maskur saat dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Indragiri Hilir (IKBIH) Kota Batam di GGI Hotel, Minggu (8/12). Pengukuhan tersebut dihadiri Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan. NAGOYA (HK) — Said Maskur dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Indragili Hilir (IKBIH) Kota Batam periode 2013 -2017 di GGI Hotel, Minggu (8/12). Hadir dalam pengukuhan itu Bupati Inhil Muhammad Wardan, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ria Saptarika dan segenap unsur Muspida. Said Maskur merupakan penerus dari Pebrialin yang sebelumnya menjabat ketua umum IKBIH Batam. Pebria-

lin yang juga merupakan Kadis UMKM Batam sudah 10 tahun atau dua periode memimpin organisasi itu. Pebrialin, selama ini, warga Indragili Hilir kebanyakan hitrogen (bermacam suku). Oleh sebab itu, dalam wadah IKBIH ini, tidak cuma masyarakat dari Inhil saja, namun ada juga suku-suku dari lainnya, seperti suku Bugis, Banjar, Padang, Flores dan lain sebagainya. " Di sini banyak pernika-

han silang, dimana orang Inhil menikah dengan suku lainnya. Dan secara otomatis bisa bergabung dengan IKBIH ini, "paparnya. Menurut Pebrialin, berdasarkan sensus penduduk angka kelahiran dan data dari KPU ataupun Disdukcapil, masyarakat Inhil yang merantau ke Kota Batam ini, telah mencapai lebih kurang 15000 jiwa. Mereka bekerja sebagai karyawan di beberapa perusahaan, pedagang dan hanya sedikit yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). " Karena prinsipnya, warga Inhil sangat kreatif dan inovatif, selalu tumbuh berkembang, "paparnya. Pebrialin mengungkapkan, sejak terbentuknya IKBIH pada tahun 2003 silam, hampir tidak ada kasus yang menimpah warga Inhil di Kota Batam. Untuk itu, ia meminta kepada warga Inhil di Batam, agar bisa selalu berjaya dan mampu menggarap sektor apapun. Ketua IKBIH Kota Batam Said Maskur menuturkan, ia

supaya ATB menyalurkan air bersih ke daerah itu. "Kami kecewa dengan pihak ATB. Kalau pemasangan boks air, tidak usah kami repot-repot mau demo, sejak tahun 2006 silam sudah ada usulan buat boks air. Untuk itu, kami warga kampung Tanjung Buntung akan kembali melakukan aksi damai di kantor ATB, "paparnya. Dikatakan Abu, alasan pihak ATB tidak mau memberikan sambung langsung air bersih, karena status lahan tersebut belum jelas. Tetapi, saat ini, pihak BP Batam sudah melakukan pengukuran dan warga siap membayarkan UWTO nya. "Kalau masalah lahannya, BP Batam sudah mengukur kampung kami kog, dan kami siap untuk membayarkan UWTO nya. Tapi anehnya, kenapa kampung sebelah yang status lahannya belum jelas sudah dipasang saluran air oleh ATB, "tuturnya. Keluhkan Bekas Galian Sementara itu di Sagulung, warga mengeluhkan bekas galian pipa gas yang terdapat di lampu merah perumahan Putri Hijau. Bekas galian telah meninggalkan lubang yang dapat membahayakan.

Berdasarkan Pantauan Haluan Kepri di Sagulung, memang tampak terlihat lubang menganga sekitar satu meter. Bukan hanya itu dijalan trans Barelang pintu masuk PGN longsor akibat galian bekas pipa gas, Sagulung. Selain itu juga disepanjang jalan protokol Batuaji dan Sagulung terlihat lumpur dan becek dan berlubang. " Bekas galiannya rusak dan juga berlubang. Seharusnya setelah digali menutupnya harus padat biar tak berlubang lagi apalagi bulan ini musim hujan jadi gampang ber-

lubangnya," keluh Isdah, warga setempat saat melintas di jalan tersebut. Bekas galian itu terlihat hampir di sepanjang jalan yang digali pipa tersebut. Misalnya pintu masuk PGN dekat Padjajaran Jalan Trans Barelang, tanahnya longsor. Namun, pihaknya cepat memperbaiki. " Coba lihat sendiri pak, kalau malam kan gak kelihatan. Kita minta agar segera ada perbaikan, dan ia berharap agar secepatnya ditimbun atau diperbaiki lagi," tambahnya. ***

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

KETUA Forum Komunikasi Desa Tertinggal Tanjung Buntung Abu Fahmi, Sabtu (7/12) malam, sedang rapat dengan warganya terkait penolakan keras ATB memberikan Box Air.

Dari Halaman 9

Pembuat Tabuik sambutan dari Ketua PKDP Kota Batam, orang-orang tua PKDP Kota Batam, dan tokoh masyarakat. " Di tanah lapang itu nantinya akan disiapkan pentasnya. Mengenai tata tertib acara sudah kita susun jauh hari sebelumnya. Karena itu, kita mengundang seluruh urang awak yang ingin menyaksikan hoyak Tabuik dipersilakan datang ke tempat acara dan tidak dipungut biaya," katanya. Menurut Eki, saat ini panitia masih kekurangan dana. Untuk biaya pembuatan Tabuik beserta acaranya menghabiskan anggaran kurang lebih Rp150 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan pemerintah daerah dalam bentuk proposal dan sumbangan pihak ketiga. " Tapi kalau ada dunsanak (saudara) kita yang ingin

akan membangun rumah singgah buat masyarakat Inhil yang datang ke Batam. Sebab hampir setiap hari, warga Inhil datang ke Batam. Dengan adanya rumah singgah tersebut, akan meringankan beban warga yang berkunjung ke Batam. "Saya lihat, setiap harinya warga Inhil selalu datang kesini. Jika rumah singgah sudah ada, maka akan meringankan beban masyarakat. Seperti, jika mau berkunjung kesaudara, tidak perlu repot lagi cari hotel cukup nginap saja dirumah singgah, ataupun mau berobat kesini, "paparnya. Dengan memiliki potensi kelapa didaerah Inhil, lanjut kata Said, nantinya, Ikbih akan berkonsentrasi untuk memompang perekonomian warganya disana. Hal tersebut, nantinya akan dibangun koperasi di Batam buat para petani yang ada di Inhil. " Potensi Inhil terbesarnya ialah pertanian, dimana kelapa dan sayur-sayuran diimpor ke Batam. Untuk itu, kami akan membangun koperasi agar perekonomian warga disana bisa semakin maju, "tuturnya. (byu)

Dari Halaman 9

Warga Tolak Menurut Abu, jika ATB memberikan boks air dan disalurkan ke rumah-rumah warga, biaya per kubik yang ditetapkan sebesar Rp3.000. Apalagi yang mengelalanya pihak swasta maka harga air per kubiknya bisa lebih mahal lagi. Dikatakan dia, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat yang terdiri dari 4 RW dan 19 RT, mereka membeli air dari tangki air. Jika dihitung-hitung, per bulannya, pengeluaran mereka untuk membeli air bisa mencapai Rp500 hingga Rp700 ribu. " Satu drum harganya Rp7 hingga Rp8 ribu. Sementara kegunaan air untuk keperluan sehari saja lebih dari satu drum. Bayangkan saja sebulannya berapa, sementara rata-rata penduduk sini penghasilannya paspasan, "ucapnya. Abu menuturkan, permintaan warga Kampung Tanjung Buntung, agar kawasan mereka dialiri air bersih sudah berkali-kali disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Namun permintaan itu tidak pernah direalisasikan. Terakhir keluar surat keputusan bersama (SKB) antara Pemko, BP dan DPRD Batam yang intinya

gerakan ini mendapat dukungan penuh dari buruh di Batam. Tapi anehnya, justru gerakan ini banyak dicibir oleh buruh sendiri dengan alasan mereka tidak bisa beraktivitas. Terlebih lagi, menurutnya, setelah utusan Singapura datang ke Batam, dan meminta adanya jaminan jaminan keamanan dan jaminan

berpartisipasi, baik pribadi maupun lembaga, dapat menghubungi panitia, karena memang dana yang terkumpul belum mencukupi. Kita ingin acara ini memang urang awak yang membesarkannya," katanya. Ajo Azwar, koordinator pembuat Tabuik optimis Tabuik yang sedang dikerjakannya bersama 8 rekannya selesai sebelum tanggal 15 Desember ini. Sebab, bahanbahan yang digunakan untuk pembuatan Tabuik mereka bawa langsung dari Pariaman. Seperti kayu yang akan dijadikan sebagai “tonggak puncak” dan “tonggak gomaik”, kemudian rotan dan aksesoris lain yang berwarna-warni. Bahan-bahan terse.but diangkut menggunakan kapal laut. " Rencananya, Tabuik yang akan kita buat nanti

tingginya kurang lebih 8 meter," katanya. Menurut Azwar, alasannya mengakut bahan-bahan pembuatan Tabuik langsung dari Pariaman untuk efektifitas waktu. Sehingga, ketika mereka tiba di Batam bisa langsung bekerja dan tidak perlu lagi mencari kayu. " Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Tabuik tidak sembarangan. Tujuannya agar ketika Tabuik dihoyak dan dihentakkan, tidak mudah patah dan rontok bagian-bagiannya. Ada bagian yang harus dipaku, harus memakai sistim pasak dan melalui sistim ikat," katanya. Seniman Sumbar Abrar Khairul Ikhirma yang ikut bersama rombongan pembuat Tabuik mengungkapkan, hoyak Tabuk di Pariaman bukan sekedar seremonial

belaka. Tapi ada makna lain yang terkandung di dalamnya yakni untuk menyatukan warga Pariaman baik di perantauan maupun mereka tinggal di Pariaman. " Mereka yang sudah lama merantau, akan merasakan bagaimana dorongan untuk pulang ke kampung halaman saat acara hoyak Tabuik digelar. Di situ mereka akan bertemu dengan sanak saudara, kerabat dan handai taulannya," katanya. Itu dari sisi sosial budaya kemudian dari sisi ekonomi, dengan banyaknya orang rantau yang pulang ke kampung saat acara Hoyak Tabuik sudah berapa uang yang masuk ke Pariaman, karena masingmasing mereka pasti membawa uang lebih untuk dibagikan kepada saudara-saudaranya. Mereka juga membelanjakan uangnya untuk membeli minuman dan makanan di acara hoyak Tabuik itu. " Katakan lah untuk pembuatan Tabuik itu menghabiskan dana sekitar Rp150 juta. Tapi hasil yang didapat bisa lebih banyak dari itu. Uang tersebut dari para perantau yang datang, " katanya. Jadi, banyak sebenarnya manfaat yang dirasakan masyarakat dari acara hoyak Tabuik ini. (sfn)

berinvestasi. Tentu ini menjadi sinyal kalau asing sudah merasa tidak aman di Batam. "Kita tidak tau, apakah salah satu tujuannya untuk menciptakan rasa tidak nyaman berinvestasi di Batam," katanya. Kalau ini tujuannya, maka bisa dikatakan bahwa negara tetangga kita sesama negara Asean akan mengambil keuntungan. Dimana barang tentu investor akan melirik Malaysia, Vietnam dan Kamboja, serta negara te-

tangga lainnya. Amankan Batam Karenanya, Aliansi Melayu Satoe merasa punya kepentingan untuk mendesak semua pihak mengamankan Batam, dan utamanya mencegah semakin meluasnya gerakan yang membuat Batam tidak kondusif. "Tanggungjawab Melayu Satoe dan seluruh pihak," katanya. Secara etika lanjutnya Sofyan, Melayu dan masyarakat lokal tidak anti unjuk rasa karena memang

10

diatur undang-undang, tapi satu sisi setiap penyampaian pendapat harus sesuai dengan aturan Undang-undang yang berlaku. "Selama dilakukan secara elegan dan tidak mengarah ke anarkis, maka kita wajib menghargai," katanya. Jika sudah mengarah ke perbuatan anarkis, maka kita menuntut agar pihak kepolisian segera turun tangan dengan membubarkan demonstran. Karena kita tidak ingin Batam tidak kondusif dan masyarakat menjadi trauma. (ays)

Ketua RT-RW PKJ Dilantik BENGKONG (HK) — Lurah Bengkong Sadai Halim Ridwan Spd, Sabtu (7/12) malam, mengkukuhkan 5 Ketua RT dan 1 Ketua RW di perumahan Putra Kelana Jaya (PKJ) Kelurahan Bengkong Sadai, periode 2013 2016, bertempat di halaman Gedung Serba Guna Perumahan PKJ, Bengkong Sadai, Batam. Halim Ridwan dalam sambutannya mengatakan, keberadaan RT-RW memegang peranan penting terhadap sukses atau tidaknya sejumlah program yang di buat oleh pemerintah. Menurutnya, RT-RW merupakan ujung tombak pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan. "Saya minta kepada para Ketua RT-RW yang dilantik, untuk menjalan-

kan amanah yang sudah diberikan warga PKJ dengan sebaik-baiknya. Jalin kekompakan dan kebersamaan dengan seluruh perangkat RT-RW serta dengan segenap warga, jika hal tersebut sudah terpelihara, mudahan akan tercipta suasana aman, kondusif dan rasa persaudaraan yang baik," ujar Halim. Ketua Komisi III DPRD Kota Batam M.Yunus Muda, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan rasa kekeluargaan yang tercipta di komplek perumahan PKJ. "Sebagai bagian dari warga PKJ, saya turut bangga dengan kebersamaan dan tingginya rasa persaudaraan yang ditunjukkan oleh warga PKJ. Hal ini tentunya

Dari Halaman 9

Pacu Semangat cintaan itu semakin dalam ketika ia sudah beranjak remaja dan duduk di bangka SMA. " Saya menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting dan sangat perlu, hal itulah yang membuat saya serius untuk belajar ," kata Ida di sekolahnya, kemarin. Gadis remaja yang murah senyum itu menuturkan, saat ini pendidikan sangat diperlukan setiap individu. Karena, dari pendidikan lah kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. " Saya sangat sedih kalau melihat teman-teman tidak sekolah, saya juga sedih kalau melihat teman sekolah yang tidak peduli dengan pendidi-

kannya," kata Idah Tambahnya, remaja yang hobi membaca dan menyanyi itu juga menuturkan, berbekal cita-cita yang hendak diraihnya, dia selalu rajin belajar dan terus belajar, tetap berusaha dan dia juga tidak lupa berdoa. Baginya, di saat fokus belajar di sekolah maka pelajaran tersebut lebih mudah diingat. Namun kalau di rumah itu hanya mengulang saja. Dia juga menuturkan, belajar di rumah itu sifatnya hanya mengulang untuk pelajaran yang sudah di pelajari di sekolah. Dalam mempertahankan

sebut, ikut melakukan sosialisasi pengurusan dokumen legalitas KSB itu. Sebab, dalam sosialisasi legalitas KSB, saat ini ada perubahan cara pengurusan dokumen KSB. Selama ini, pengurusan dokumen KSB dilakukan di dua direktorat, yakni Direktorat Pemukiman dan Direktorat Lahan, maka sejak sekitar April-Mei lalu sudah ada perubahan. " Dulu memang lama prosesnya, itu kami akui. Sebab harus melalui dua direktorat. Tapi per April kemarinlah sudah beralih ke satu pengurusan. Khusus KSB hanya melalui direktorat pemukiman. Jadi, sekarang sudah nggak ada alasan lagi nggak selesai. Karena ini sudah di direktorat pemukiman semuanya," kata Azhari kepada Haluan Kepri. Dia menyebutkan, saat ini ada 41.963 KSB yang tersebar se-kota Batam. Untuk kawasan Saguluung Baru ada sekitar 180 jiwa yang terdaftar memiliki KSB. Ia menjelaskan, untuk proses pembuatan faktur

dan PL dibutuhkan waktu sekitar 20 hari kerja. Sementara SPJ dan Skep selama 19 hari kerja. " Jadi maksimal pengurusannya itu cuma maksimal 40 hari kerja. Namun dengan catatan, kalau dokumen dan persyaratan yang dibawa lengkap semua," tambah Azhari Abbas. Siregar, salah satu warga Sagulung Baru mengucapkan terimakasih kepada BP Batam. Karena sudah merespon warga. Dimana selama ini warga merasa was-was karena belum jelas status lahannya. Dan tidak pindah-pindah lagi. Namun saat ini legalitas KSB ini sudah ada ditangan masyarakat Sagulung. Jadi kedepannya sudah tenang untuk bekerja tidak memikirkan status rumah lagi. "Saya dari salah satu warga menyatakan berterimakasih kepada jajaran BP Batam hingga kepada pejabat tinggi kepri. Karena sudah memandang dan memperhatikan status lahan warga yang dibatam ini. Sekali lagi saya berterimakasih kepada untuk semuanya," tegasnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Galian Proyek asyik bermain, tiba-tiba dia terpeleset dan masuk ke dalam kubangan air sedalam dua meter. Harahap, salah seorang warga yang kebetulan lewat menuju rumahnya mengatakan, saat itu Ade bersama temannya sedang bermain di sekitar galian proyek itu. Dan diduga, korban masuk area galian tanah proyek yang belum diurung pengembang itu. Sementara itu temannya langsung mengadu ke orangtuanya masing-masing. Ia mengatakan seharusnya kawasan itu ditutup pagar seng, jangan malah dibiarkan begitu saja. Karena, anakanak di sekitar ini banyak yang main-main ke tempat itu. Mungkin, karena tak bisa berenang, korban langsung tenggelam dan terapung diatas air.

prestasinya anak ke dua dari empat bersaudara itu, selalu giat belajar, dan tidak lupa berdoa. Gadis remaja yang berjilbab itu mempunyai motto dalam mempertahankan prestasinya. " Niatkan belajar untuk memahami dunia, bukan hanya untuk mendapatkan sebuah angka,"ungkap Idah. Sekolah itu jangan dibuat ajang gengsi-gengsian dan sekolah itu jangan hanya ikut-ikutan. Tapi ikutilah arus perkembangan zaman, kalau sekolah hanya main-main, kasihan orangtua sudah capek dan mengeluarkan biaya banyak untuk pendidikan kita. (cw71)

Dari Halaman 9

Wagub Serahkan lembar kertas, dokumen ini barang yang sangat berharga bagi warga di sini. Ini memperjelas status rumah yang mereka bangun di atasnya. Belum lagi kalau suatu saat ini akan diwariskan ke anakanak mereka, " ujar Soerya. Namun begitu, Soerya berharap agar penyelesaian pemberian dokumen legalitas ini tidak hanya di Kavling Sagulung Baru ini. Namun juga di daerah Kabil, Punggur, serta titik penyebaran KSB lainnya. BP Batam sendiri menargetkan hingga akhir tahun ini akan membagikan sekitar 6.000 dokumen legalitas KSB kepada masyarakat kota Batam. Sementara itu, Azhari Abbas saat menyampaikan sambutannya mengatakan bukan hanya lima warga ini saja yang menerima dokumen dari BP Batam tetapi masih ada puluhan warga lainnya. Karena pemberian tersebut merupakan pemberian yang dilakukan secara simbolik. Bahkan, dalam kesempatan yang sama, BP Kawasan Batam selaku pihak yang mengeluarkan dokumen ter-

perlu dicontoh oleh warga komplek perumahan lainnya di Batam,' ujar Yunus Muda. Sementara anggota DPRD Kepri H Asnah, dalam sambutan menyampaikan, Ketua RT-RW memegang peranan penting dalam memperjuangkan hak-hak para warganya. Diakuinya, banyaknya warga yang belum memahami berbagai program atau kemudahan yang sudah disediakan pemerintah, seperti bantuan pendidikan, kesehatan dan lainnya, sangat tergantung dari peranan para perangkat RT-RW. Pelantikan pengurus RT dan RW dilingkungan perumahan PKJ berlangsung meriah dan dihadiri ratusan warga. Pelantikan tersebut turut dimeriahkan dengan acara musik yang dipandu orgen tunggal. (cw81)

Warga sekitar yang kebetulan mengetahui peristiwa itu langsung berhamburan menyelamatkan Ade. Upaya tersebut membuahkan hasil. Ade berhasil diselamatkan. Akibat dari kejadian itu, warga perumahan itupun langsung berbondong-bondong pergi ke Polsek Sagulung untuk melaporkan kejadian tersebut dan untuk divisum. Sementara Aris ketua RW 12 yang didampingi Endang tokoh masyarakat mengatakan, memang ada anak-anak komplek ini bermain-main dilokasi galian pondasi proyek bangunan itu. Kemungkinan, terpeleset kakinya, akhirnya tenggelam dan terapung di atas air tersebut. Kalau tidak salah, katanya, luas galian tanah proyek itu ada sekitaran 3 meter.

Sedangkan dalamnya ada sekira 2 meteran. " Kalau tidak cepat ditolong mungkin ia sudah meninggal. Mengingat korban sudah terapung diatas air itu," kata Aris kepada Haluan Kepri, kemarin sore. Rencananya, tambahnya, besok (Senin red) warga setempat akan menyetopkan bangunan proyek tersebut. Hal ini untuk menyikapi kejadian itu. Pasalnya, lubang itu harus ditutupi, jangan sempat lagi memakan korban. " Sebenarnya kejadian ini sudah dua kali. Yang pertama seminggu lalu. Namun pihak pengembang langsung menutupi kubangan tersebut. Dan, kali ini kejadian yang serius. Makanya sementara waktu warga sepakat menghentikan pembangunan itu," katanya. (cw71)


CMYK

Hukum dan Kriminal Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Berkolaborasi Amankan Potensi Kelautan PERTANYAAN: Posisi strategis yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) patut disyukuri oleh semua pihak. Namun, kita lupa jika faktor keamanan kita dinilai belum kuat. Kenapa? Kita belum mempunyai peralatan "canggih" guna mendeteksi aksi-aksi negatif yang akan dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Untuk mewujudkan peralatan canggih itu seperti radar, kapal selam, pesawat tempur, dan lainnya membutuhkan biaya yang cukup. Guna mengantisipasi aksi-aksi negatif itu, apa langkah apa yang meski dilakukan Pemerintah Kepri sebelum kita memiliki peralatan canggih tersebut? JAWABAN: Fakta potensi kelautan Kepri yang mencakup 97 persen dari luas keseluruhan sudah seharusnya menjadi salah satu kewajiban utama bagi Pemprov Kepri khususnya dan Pemerintah Pusat umumnya. Banyak peluangpeluang yang bisa diberdayakan dari kelautan Kepri seperti penangkapan ikan, budidaya ikan, industri pengolahan dan bioteknologi kelautan dan perikanan, serta pengembangan kawasan industri perikanan terpadu. Belum lagi peluangpeluang seperti keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pasir laut, pengembangan pulaupulau kecil, industri garam rakyat, dan industriindustri penunjang lainnya. Peluang-peluang ini bisa mempunyai potensi ekonomi sumber daya kelautan dan perikanan nasional hingga 900 triliun per tahun (www.dkp.bantenprov.go.id/read/index/ potensi.html). Kelautan Kepri yang cukup signifikan secara potensi nasionalnya, bisa jadi mencapai Rp100 triliun setahun. Dari fakta potensi ini, seyogyanya Pemprov Kepri jangan hanya fokus ke sektor industri normatif saja, padahal sektor kelautan mempunyai potensi yang luar biasa sebagai penggerak utama (prime mover) perekonomian Kepri. Memang, besar tantangan yang dihadapi dalam merealisir potensi kelautan ini, sebagai salah satunya, dengan maraknya illegal fishing oleh kapal-kapal ikan asing yang sulit dicegah oleh karena perairan Kepri yang sangat terbuka luas tetapi sangat terbatas sarana pengawasannya. Dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan sebagai sektor penggerak utama pembangunan ekonomi Kepri, upaya percepatan dan terobosan dalam pembangunan kelautan dan perikanan perlu menjadi prioritas utama kebijakan dan program kerja Pemprov Kepri. Dalam kaitan ini, koordinasi dan dukungan lintas sektor serta stakeholders lainnya menjadi salah satu prasyarat yang sangat penting, dengan mensinergikan pihak-pihak terkait, baik secara internal maupun eksternal. Pengkajian-pengkajian yang sangat profe-

sional perihal potensi kelautan dan perikanan Kepri dan pemberdayaannya harus diupayakan secara intensif khususnya melalui kerja sama dengan konsutan-konsultan yang ahi dalam bidang kelautan dan perikanan. Kerja sama ini sudah seharusnya memberikan skema yang sudah jelas dan baku untuk diproyeksikan ke depan, baik dalam kurun waktu per tahun, per lima tahun, maupun per sepuluh tahun. Hal-hal apa yang sangat diperlukan untuk menunjang skema ini, Pemprov Kepri perlu berkolaborasi dengan pihak-pihak eksternal seperti Angkatan Laut dalam meningkatkan pengawasan kelautan Kepri untuk menanggulangi illegal fishing. Perlu diterapkan peralatan canggih dengan bekerja sama dalam memakai alat satelit untuk mengetahui kegiatan-kegiatan illegal fishing tersebut. Dengan menerapkan perangkat UndangUndang tentang kelautan, perikanan dan pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, Pemprov Kepri perlu mengaktifkan kegiatan pemberdayaan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sebagai bagian integral dari pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Contohnya, perlu dukungan secara kebijakan politik dan ekonomi serta iklim sosial yang kondusif dengan kerjasama dengan kelembagaankelembagaan legislatif seperti dengan DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Kepri, DPR RI, dan juga khususnya DPD Kepri, demi efektivitas dalam rangka penanggulangan dan legitimasi kegiatan pengawasan kelautan dan perikanan di Kepri. Tidak ketinggalan Pemprov Kepri perlu bersinergi dengan lembaga-lembaga seperti Komisi Tuna Indonesia, Komisi Udang, Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (Gappindo), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI), termasuk LSM-LSM bidang kelautan dan perikanan lainnya. Last but least, tentu saja, dengan kemampuan ekonomi Pemprov Kepri dan Pusat yang masih terbatas, perlu menarik muti-national companies (MNCs) yang sangat potensial untuk berinvestasi ke Kepri dalam memberdayakan potensi kelautan dan perikanan Kepri, termasuk sektor kemaritiman. Dalam hal ini Pemprov Kepri perlu secara agresif memasarkan potensi ini ke secara global, baik melalui kolaborasi dengan Pemerintahan Pusat maupun melalui peningkatan kapasitas internal Pemprov Kepri dalam membangun jaringan secara global.***

Senin, 9 Desember 2013

11

“Batam Bebas Korupsi” Aliansi Ormas Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia BATAM (HK) — Sempena dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, ratusan massa dari Aliansi Organisasi Kemasyarakatan dan LSM se-Kota Batam akan menggelar mimbar bebas di Taman Aspirasi Jalan Engku Putri Batam Centre, Senin (9/12). Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB itu akan mengusung tema “Batam Bebas Korupsi”. KPUD Batam yang hanya Amir Yunus Liputan Batam Kordinator Lapangan (Korlap) acara, Tain Qomari mengatakan, pada acara mimbar bebas ini, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan terkait upaya pemberantasan korupsi di Batam dan juga secara nasional. “Bisa dalam bentuk orasi ilmiah, orasi politik, puisi dan juga taaterikal yang berkenaan dengan tema korupsi,” kata Tain, Minggu (8/12). Tujuan dari acara ini, kata Tain, adalah upaya untuk menggugah setiap orang akan bahaya korupsi, sekaligus mendorong adanya upaya pemberantasan dari aparat penegak hukum, terutama kepolisian dan kejaksaan/ pengadilan. “Beberapa tahun terakhir kita melihat belum ada tindakan serius dalam pemberantasan korupsi,” katanya. Hal tersebut, menurut Tain, tercermin dari banyaknya kasus korupsi yang mencuat ke permukaan, tapi belum dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai satu contoh, kasus bantuan sosial dan penyelewengan dana hibah

menyeret pelaku lapangan. “Kita belum melihat aktor intelektualnya di mejahijaukan dan dijatuhi hukuman,” katanya. “Kita melihat pem-

berantasan korupsi masih nol besar,” sambung Tain. Aktivis Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) Kota Batam, Hubertus LD menambahkan, semangat anti korupsi yang dideklarasikan saat ini hanya retorika belaka dan terkesan hanya menjadi ajang pencitraan. Faktanya, kata dia, semakin gencarnya upaya pemberantasan dilakukan, maka semakin banyak pula pejabat yang melakukan korupsi. Hubertus pun merasa heran, para koruptor seolah-olah tidak malu saat menjadi tersangka tindak pidana korupsi.

“Bukannya malah berkurang, tapi tambah hari semakin banyak pejabat yang korupsi,” ujarnya. Karena itu, Hubertus berharap, melalui peringatan hari anti korupsi, semua pihak bisa bahu-membahu dalam melawan tindakan korupsi. Khusus untuk Kota Batam, Hubertus berharap segenap elemen masyarakat bisa bersama-sama memantau perilaku para pejabat pemerintahan termasuk anggota legislatif yang merupakan kantong-kantong utama terjadinya tindak pidana korupsi.***

NET

ANTI KORUPSI — Seorang ibu yang menggendong anaknya melintas di dekat gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai hari Anti Korupsi Sedunia.

Suwandi Menyatu dengan Konstituen BATAM(HK) — Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Suwandi ST berbaur dengan masyarakat atau dalam bahasa politisnya menyatu dengan konstituen. Baik itu menghadiri pesta perkawinan, acara organisasi, acara keagamaan, acara RT dan RW, kegiatan olahraga maupun acara kumpul dengan warga hingga larut malam. Selaku kader dan pengurus Partai Hanura Batam, Suwandi ST menyebutkan, posisi

anggota DPRD di era sekarang ini, tidak lagi ada istilah tukang setempel atau tukang menampung aspirasi saja. Sebab, melalui tiga fungsi yang dimilikinya, yaitu fungsi kontrol, legislasi dan budgeting, anggota DPRD itu berhak ikut dalam penentuan kebijakan pembangunan daerah, termasuk pengelolaan APBD untuk kepentingan rakyat. Setiap harinya, Suwandi berupaya menyempatkan diri berdialog dengan warga untuk

mendengarkan keluhan dan menampung aspirasi masyarakat. Sambil bersenda gurau, warga yang berdialog dengan Suwandi akan senang dan dapat menyampaikan aspirasi dengan lebih gamlang. “Aspirasi masyarakat, wajib hukumnya diperjuangkan sampai gol dan tidak ada istilah hanya menampung saja,” ujar pemilik usaha bidang kursus komputer dan bahasa inggris ini. Menurut politisi muda

Partai Hanura dari Seibeduk ini, ada beberapa persoalan krusial dan mendesak yang harus diperjuangkan untuk wilayah Kecamatan Seibeduk, Sagulung, Sekupang dan Batuaji untuk kedepannya. Mulai dari infrastruktur di beberapa ruas jalan dan gang yang harus mendapatkan perbaikan. Begitu juga pengembangan gedung sekolah dasar, drainase, penerangan jalan. “Saya berupaya menperjuangkan aspirasi masyara-

kat, dengan menyusun skala prioritas terhadap aspirasi yang diserap lansung di lapangan. Melalui skala prioritas inilah, secara bertahap aspirasi yang masuk bisa diperjuangkan, sehingga fungsi anggota Dewan tidak lagi mandul,” tutur Suwandi, anggota komisi IV, Suwandi ST, ketika ditemui disela kegiatan peresmian TPA di Seibeduk. Narasi dan Foto : Nov Iwandra.

ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Batam dari Partai Hanura, Suwandi ST memberikan sambutan dalam acara partai.

SUWANDI ST, didampingi Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sukri Fahrial menghadiri pengukuhan Organisasi Bundo Kanduang Kecamatan Sagulung.

SUWANDI ST, meresmikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Seibeduk.

SUWANDI ST, berdialoq dengan tokoh masyarakat dan warga di lingkungan perumahan Kecamatan Seibeduk.

SUWANDI ST berceramah di mushalla Kecamatan Seibeduk.

SUWANDI ST didampingi Ketua Organisasi Bundo Kanduang Kota Batam, saat menghadiri pengukuhan IKSB Kota Batam.

SUWANDI ST, makan bersama warga yang melakukan aksi demo di gedung Pemko.

SUWANDI ST, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMP SUWANDI ST, mengikuti olahraga bersama buruh, sebagai konstituen. Sagulung.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahril


Lingga

Senin, 9 Desember 2013

12

Pekajang Akan Jadi Kelurahan LINGGA (HK) — Bupati Lingga Daria berencana meningkatkan status Desa Pekajang menjadi Kelurahan. Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lingga untuk memajukan Pekajang. Novriadi Putra Liputan Lingga Sebagaimana disampaikan Bupati Lingga H Daria saat berdialog dengan masyarakat Pekajang, Minggu (8/12). Dikatakan Daria, sejumlah fasilitas dan infrastruktur terus diupayakan untuk Pulau Pekajang yang selama ini dianggap sebagai status quo. Padahal dalam UU No 31 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lingga, sangat jelas menyebutkan bahwa Pekajang berada dalam wilayah Kabupaten Lingga. "Jadi masyarakat Pulau Pekajang jangan khawatir dan ragu," ungkapnya. Dilanjutkan Daria, terkait dengan pengkajian lebih komprehensif dalam meningkatkan status Pekajang dari Desa menjadi Kelurahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD dan instansi lainnya. Status Kelurahan untuk Pekajang dinilai penting, karena nantinya akan ada lurah yang bertugas di Pekajang, dan akan membimbing serta mengayomi masyarakat. "Selama ini kepala desa ditunjuk dan dipilih oleh masyarakat, serta tunjangan untuk Kades Pekajang masih minim. Secara aturan, boleh saja statusnya ditingkatkan jadi kelurahan. Karena ini

pulau terluar, sama dengan Pulau Berhala," ujar Daria. Daria nenghimbau masyarakat Pekajang agar leyak maupun jarak yang jauh tidak dijadikan halangan. Ia juga meminta masyarakat di sana tidak melakukan maksiat dan menjauhi minuman keras. "Kami datang ke Pekajang untuk melihat langsung. Bukan hanya jalan yang rusak, tetapi pelabuhan dan sarana transportasi. Tower untuk jaringan komunikasi sudah kita bangun. Mudahmudahan tahun depan sudah aktif," ujarnya. Dalam kunjungannya ke Pulau Pekajang, Bupati Lingga H Daria didampingi Ketua TP PKK Lingga Hj Syarifah Rosemawaty, Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, Kapolsek Lingga AKBP Puji Santosa SH, Kajari Lingga Nanang Gunaryanto, serta Dandim 0315 Bintan Letkol Inf Andi Asmara Dewa, serta sejumlah Kepala SKPD di jajaran lingkungan Pemkab Lingga. Selain itu, rombongan Pemkab Lingga juga bertemu langsung dengan kepala desa, toko dan masyarakat Pekajang. Dalam kesempatan tersebut, Daria menyerahkan bantuan kepada warga berupa uang tunai serta alat tangkap bagi nelayan dan warga Pulau Pekajang. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DESA PEKAJANG — Bupati Lingga H Daria, beserta rombongan berdialog dengan masyarakat Desa Pulau Pekajang di ruang Kantor Desa Pekajang, Minggu (8/12). Dalam sambutannya, Daria menjanjikan akan meningkatkan status Pekajang dari Desa menjadi Kelurahan.

Gubernur Diminta Perhatikan Pekajang LINGGA (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diingatkan untuk memberi perhatian kepada masyarakat di Pulau Pekajang, Ka-

bupaten Lingga. Pemprov Kepri harus benar-benar merealisasikan pembangunan di daerah ini mengingat posisi Pulau Pekajang yang berba-

Siswa Terancam Putus Sekolah

DOK

MASYARAKAT Pulau Lalang, Desa Berhala Lingga, meminta agar pemerintah membangun SMP di pulau tersebut. Sekolah terdekat berjarak 2 jam menempuh jalur laut, sehingga membutuhkan biaya besar bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya lebih lanjut.

Pulau Lalang Belum Punya SMP LINGGA (HK) — Belasan siswa sekolah dasar (SD) di Pulau Lalang, Desa Berhala terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat langjut. Sebabnya, di daerah itu belum terdapat sekolah menengah pertama (SMP). Padahal, sudah lama ma-

syarakat setempat berharap pemerintah bisa membangun gedung SMP di daerah tersebut. Dengan tidak adanya SMP di Pulau Lalang, maka penduduk yang ingin menyekolahkan anaknya harus pergi ke luar daerah yakni ke Pulau Singkep yang berada di seberang lautan. Sementara,

biaya yang dibutuhkan sangat besar, ditambah dengan minimnya sarana transportasi. E Syarif, Kepala Desa Berhala mengatakan, untuk menempuh sekolah SMP yang keberadaannya di Berhala, mereka harus melalui jalan laut, yang harus menempuh perjalanan dengan kapal hing-

ga dua jam. “Kasian anak-anak, bahkan ada anak yang terpaksa putus sekolah, garagara jarak tempuh itu,” katanya, kemarin. Kata Syarif, ada juga anak-anak yang putus sekolah karena orangtua khawatir pada gelombang laut yang tinggi dan angin kencang ketika musim-musim tertentu. Syarif mengakui, kalau siswa SD yang tamat setiap tahun di Pulau Lalang antara 16 sampai 20 orang siswa. Meski demikian, pemerintah tetap harus memperhatikan masalah ini demi kelanjutan pendidikan generasi muda di daerah ini. Kata dia, tidak ada pilihan lain bagi para orangtua yang ingin anaknya melanjutkan ke SMP selain memindahkan anaknya hidup di Dabo atau ke daerah lain, mengingat jarak tempuhnya yang jauh. Ironisnya, gedung SMP yang ada di Berhala, yakni SMPN 4, jumlah siswanya hanya tiga orang, jauh lebih sedikit dibanding siswa yang ada di Pulau Lalang. (jfr)

tasan dengan provinsi lain. “Kita minta kepada Bapak Gubernur agar menganggarkan dana pembangunan melalui APBD Provinsi untuk Pekajang tahun 2014 nanti, jangan sampai terlewatkan,” kata anggota DPRD Kepri Dapil Bintan dan Lingga, Harlianto, kemarin. Kata dia, semangat Pemprov Kepri melakukan pembangunan, sebaiknya tidak melupakan daerah-daerah perbatasan seperti Pulau Pekajang. Menurutntya, Pulau Pekajang yang memiliki kekayaan alam yang melim-

pah berupa timah sehingga sangat memungkinkan daerah lain tertarik dan mengklaim sebagai miliknya. “Jangan sampai kurangnya perhatian dari pemerintah membuat Pekajang diklaim oleh provinsi lain. Kita tentunya bisa berkaca dari peristiwa Pulau Berhala. Maka dari itu kita mengharapkan kepada Gubernur Kepri untuk benarbenar mengganggarkan dana pembangunan ke daerahdaerah terluar yang memang butuh pembangunan,” katanya.

Harlianto pun berharap pembangunan dan kekayaan alam di daerah-daerah (lingga) juga bisa dikembangkan agar masyarakat bisa ikut menikmati hasilnya nanti. “Jangan sampai daerah lain yang mempromosikan daerah kita. Kekayaan dan keindahan alam di Pulau Berhala dan juga hasil bumi Pekajang hendaklah dikembangkan untuk kemakmuran rakyat di daerah itu juga dan tentunya warga Kabupaten Lingga secara umum,” katanya. (jfr)

Tapal Batas Harus Dipertegas LINGGA (HK) — Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali meminta Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan tapal batas antara Kabupaten Lingga dengan Bangka Belitung secara tegas. Dengan demikian, akan mempertegas pula status Pekajang dalam wilayah Kabupaten Lingga yang berarti milik Provinsi Kepri. “Hal ini sudah dipertegas oleh Undang Undang Pembentukan Kabupaten Lingga No 31 Tahun 2003,” kata Kamarduddin saat mendampingi Bupati Lingga H Daria

yang melakukan kunjungan kerja ke Pulau Pekajang, Minggu (8/12) Kata dia, terkait adanya simbol berupa tapal batas antara Provinsi Kepri dengan Provinsi Bangka Belitung yang terdapat di daratan Pulau Pekajang, Kamaruddin meminta kepada Pemprov Kepri mengkaji ulang titik letak koordinat tersebut. Karena dengan adanya simbol tersebut akan membingungkan masyarakat Desa Pekajang. “Untuk itu kita minta masyarakat dan warga desa Pe-

kajang tidak khawatir terhadap asumsi-asumsi adanya pencaplokan. Pekajang tetap wilayah teritorial Lingga,” katanya. Kata Kamaruddin, pejabat di Pemprov Kepri harus mau turun langsung meninjau dan menentukan teritorial tersebut ke Pekajang. Terkait adanya bantuan dari Pemerintah Bangka Belitung terhadap warga di Pekajang, Kamaruddin tidka mempersoalkannya. “Untuk membantu itu tidak masalah. Justru kita berterima kasih,” katanya. (put)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial


Natuna

Senin, 9 Desember 2013

13

Nelayan Diingatkan Hati-hati RANAI (HK) — Para nelayan dan pelaut diingatkan agar waspada dan berhati-hati jika melintas di Perairan Natuna. Fathurrahman Liputan Natuna Sebab potensi gelombang, angin dan rintangan laut diprediksi tetap tinggi pada pekan depan. Hal ini disampaikan Asul Asparudin, Prakirawan BMKG Natuna. Asrul mengatakan, perkiraan cuaca di Natuna untuk satu minggu ke depan cukup tinggi, sebab angin secara umum diperkirakan datang dari arah utara hingga timur dengan kecepatan berkisara antara 05 hingga 20 knot atau sama dengan kecepatan 10 sampai 40 kilo meter perjam. Dan kecepatan maximum berkisar 10 sampai 25 knot atau sama dengan 20 hingga 45 kilo meter perjam.

Demikian juga dengan gelombang laut, ketinggian gelombang di wilayah Perairan Natuna berkisar 1,5 hingga 2,0 meter dan ketinggian maximum gelombang laut berkisar 1,5 hingga 3,0 meter dan diperkiran untuk seminggu ke depannya lagi gelimbang laut di seputaran Laut Cina Selatan berkisar 2 meter hingga 3,5 meter. Sedangkan suhu diperkirakan ada pada kisaran 24 hingga 31 derajat celsius untuk seminggu ke depan. Menurut analisa cuaca sambungnya lagi, di wilayah Perairan Natuna masih ada gangguan seperti daerah pusaran angin level atas dan meningkatnya angin musim dari arah utara sehingga ter-

dapat pumpunan awan yang dapat menyebabkan hujan lokal dan merat. Dan rekomendasi cuaca menyebutkan bahwa cuaca buruk awan konfektif (awan yang tumbuh secara tibatiba). Dan awan ini biasanya dapat menimbulkan petir dan guntur. “Secara umum, cuaca di Natuna masih cukup bersahabat, tapi ada juga hal-hal yang harus di perhatikan sebab pada kondisi sekarang banyak rintangan laut yang berkemungkinan dapat datang secara tiba-tiba,” katanya. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua pelaut dan nelayan agar senantiasa waspada dengan kondisi cuaca sekarang ini di Natuna. Sebab angin kencang bisa saja datang secara tiba-tiba dan dalam kejadian yang cukup singkat. ***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

HARUS DIWASPADAI — Inilah kondisi laut Natuna yang masih tampak bersahabat namun kondisi seperti ini harus diwaspadai karena rintangan laut akan dapat muncul secara tiba-tiba pada musim utara ini.

LAM Natuna Tolak Program Kondom Nasional Perpustakaan Daerah Miliki 7.000 Koleksi Buku

RANAI (HK) — Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna menolak keras program Pekan Kondom Nasional yang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, sebab hal itu dinilai tidak efektif dan menghambur-hamburkan uang Negara. Demikian dikatak Ketua LAM Natuna, Wan Zawali saat dihubungi melalui telepon, Ahad (8/12). Wan Zaw mengaku yakin, program yang digalakkan oleh pemerintah di atas tidak memiliki efektifitas untuk menanggulangi merebaknya penyakih HIV/AIDS di negeri ini, sebab menurutnya kondom tidak bisa dipergunakan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Yang kedua, ia juga mengaku dengan program ini, bagian dari bangsa yang tidak menyukai tindakan seks beresiko menjadi terlukai, sebab masih banyak bagian dari bangsa ini yang masih memiliki nilai, akhlak dan norma yang tinggi serta tidak berprilaku seks bebas karena sematamata takut akan ajaran aga-

manya dan memperhatikan kelestarian bangsanya. “kami di LAM tidak pernah yakin kondom ini bisa mempersempit ruang gerak penyebaran HIV/AID itu, selama penyebabnya masih terus saja banyak dilakukan oleh penduduk negeri ini, jadi program ini hanya pemubaziran anggaran saja. Dan satu hal yang perlu kami ingatkan, banyak bagian bangsa ini yang masih baik, tolong jangan dilukai perasaannya dengan kegiatan bagib a g i k o n d o m i n i , ” t e g a snya, kepada koran ini. Yang ketiga, sambungnya lagi, dengan program ini artinya pemerintah membukakan jalan lagi bagi para pelaku lama untuk semakin leluasa dan calon pelaku baru untuk melakukan kegiatan seks yang menyimpang tersebut. Apalagi, tambahnya lagi, jika kondom-kondom tersebut dibagikan kepada anakanak remaja yang masih berada dibangku sekolah. Hal ini menurutnya akan sema-

kin memperparah keadaan, “ini kan akan semakin membuka lebar-lebar prilaku seks bebas ini, sebab dengan adanya program ini mereka semakin PD melakukan perbuatan menyimpang itu,” ungkapnya. Karenanya, tegasnya lagi, LAM Natuna menolak keras diberlakukannya program tersebut sebab kegiatan tersebut bukan hal yang tepat untuk menanggulangi penyebaran penyakit yang ditakutkan oleh bangsa tersebut. Menurut LAM Natuna katanya lagi, untuk mencegah penyebaran penyakit itu, adalah dengan cara memberikan sanksi tegas kepada para pelaku-pelaku penyebab terjadinya dan merebaknya penyakit tersebut sebab mereka lah yang menjadi biang kerok penyakit itu terjadi dan menyebar. Kemudian, ujarnya lagi, tindakan terpenting yang wajib dilakukan oleh pemerintah dan bangsa ini adalah memperbaiki moral bangsa ini secara bersama-sama,

sehingga bangsa ini tidak terjerumus ke juran balak yang tidak diinginkan itu. “kami tegas menolak program itu, sebab program itu tidak akan ada pengaruhnya, tapi kalo pelaku-pelaku seks bebas itu diberikan tindakan tegas, dan kita sama-sama perbaiki moral bangsa ini kami sangat setuju dan sangat mendukung,” katanya. Karenanya, LAM Natuna akan segera melakukan pertemuan untuk mempersiapkan rekomendasi penolakan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, agar Natuna tidak ikut-ikutan melaksanakan program yang dianggapnya sia-sia tersebut. “oleh karena itu kami akan segera menemui pemerintah, untuk menyampaikan beberapa rekomendasi, sehingga kita tidak ikut-ikutan melaksanakan program ini, mendingan kita ajarkan saja kepada masyarakat hal itu tidak boleh dan siapa saja yang melakukannya kita berikan sanksi tegas,” pungkasnya. (cw61)

Penderita Hipertensi Tertinggi di Indonesia RANAI (HK) — Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tim Kesehatan Nasional terhadap penduduk umur 18 tahun ke atas, masyarakat Kabupaten Natuna dinyatakan pengidap hipertensi tertinggi di Indonesia dengan persentase 53,3 persen dari total penduduk setempat. Menurut dr Suhardi dari Kementrian Kesehatan RI dalam Seminar Penanggulangan Hipertensi di RSUD Natuna mengatakan, pemicu terjadinya hipertensi yang akut disebabkan terlalu berlebihan mengkonsumsi garam dalam makanan, serta tanpa didukung pola makan

yang sehat dan teratur. “Kabupaten Natuna yang memiliki laut yang begitu luas, sangat dimungkinkan penyakit tersebut mudah terjangkiti oleh masyarakatnya, di tambah lagi dengan pola makan yang tidak sehat dan teratur,” jelasnya. Tambahnya, yang paling dikhawatirkan adalah dampak dari penyakit darah tinggi tersebut, apabila sudah berkomplikasi dengan penyakit lain bisa berakibat kematian. Suhardi menjelaskan, beberapa langkah antisipasi terjadinya penyakit tersebut dan pengobatannya adalah dengan melakukan kontrol

terhadap penyakit dan berobat secara rutin, berolahraga secara teratur, serta banyak mengkonsumsi buahbuahan. “Langkah-langkah untuk mengatasi akutnya penyakit mematikan itu sangatlah banyak. Baik dengan cara mengkonsumsi obat secara langsung maupun mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat serta berolah raga secara teratur,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Syamsu Rizal mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu menghimbau dan mengajak masyarakat Na-

tuna untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dari berbagai penyakit salah satunya hipertensi. “Sejak tahun lalu, Dinkes Natuna dan seluruh jajarannya, secara intens telah melakukan kampanye bahaya penyakit hipertensi. Berikut pembelajaran diberikan kepada masyarakat tentang tata cara penanggulangan dan pengobatannya sehingga sedikit demi sedikit mereka menyadari akan bahaya penyakit itu. Hipertensi ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia setelah penyakit jantung dan kanker,” pungkasnya. (ant)

Populasi Penyu Terancam Punah RANAI (HK) — Populasi Penyu di wilayah Kabupaten Natuna Mulai berkurang dan terancam punah. Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto. Kata Hadi, kendati perburuan penyu oleh warga di wilayah Kabupaten Natuna hampir tak ada lagi, namun populasinya sudah mulai berkurang dan terancam punah. “Walau perburuan penyu

di wilayah Kabupaten Natuna sudah tak ada lagi namun sangat diperlukan perhatian dari kita semua supaya binatang air yang tergolong hewan reptilia ini tidak punah,”ujar Hadi Hadi mengatakan, berkurangnya populasi penyu disebabkan beberapa faktor, diantaranya tidak ada penangkaran yang berkelanjutan, perburuan terhadap penyu untuk di perjual belikan serta akibat dari pa-

datnya aktifitas nelayan di Kabupaten Natuna. “Ya ancaman terhadap penyu adalah perdagangan baik dalam bentuk daging, telur ataupun bagian tubuhnya, serta pencemaran laut oleh minyak dan sampah. Penyu yang ada di wilayah Natuna adalah penyu hijau dan penyu sisik,” ujarnya. Selain itu, kata Hadi, berkurangnya penyu juga diakibatkan oleh banyaknya penyu yang sudah berumur

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SEORANG warga memancing ikan di waktu senggang menggunakan peralatan seadanya.

tua dan mati, sementara pengembangbiakan dan penetasannyasangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah penyu yang mati. “Selain ancaman yang datang dari perburuan serta padatnya lalu lintas laut, juga kurangnya pengembangbiakan penyu tersebut, maka tak sebanding antara yang hidup dengan yang mati,” katanya. Ia mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna melalui kelompok nelayan melakukan penangkaran penyu agar populasi penyu tidak punah di wilayah ini. “Untuk kedepannya, kita akan selalu fokus melakukan penangkaran penyu supaya populasinya tetap terjaga. Seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Serasan. Dan pada tahun 2014 nanti akan di fokuskan di Kecamatan Kelarek,” ujarnya. Hadi menjelaskan, semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.(Cw85)

RANAI (HK) — Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna memiliki 7.000 koleksi buku dari berbagai disiplin ilmu yang menjadi daya tarik masyarakat di daerah itu untuk menghabiskan waktu di perpustakaan. Kasubag Tata Usaha Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Natuna, Gunawan di Ranai, Jumat mengatakan, minat baca warga Natuna di Perpustakaan Daerah yang berada di Komplek Gedung Natuna Gerbang Utara (NGU) mengalami peningkatan. Menurut dia, pengunjung yang datang dalam satu bulan mencapai 1.000 orang dengan rata 30 hingga 40 puluh orang perhari dengan jumlah koleksi buka sekitar 7.000 lebih. “Rata-rata perbulan mencapai 1.000 orang, ini menandakan minat dan budaya

baca masyarakat Natuna sudah mulai meningkat bila dibandingkan beberpa waktu lalu. Pengunjung yang datang bukan hanya dari kelompok pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga dari kalangan pegawai dilingkungan pemerintahan Kabupaten Natuna dan masyarakat umum,” ungkapnya. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) terus berupaya menjadikan perpustakaan sebagai muara ilmu yang bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat. “Kami terus mendorong perpustakaan supaya dapat menjalankan peran dalam memajukan Pendidikan, sebagai referensi dan sebagai tempat publikasi kepada masyarakat secara optimal,” ungkap Gunawan.

Selain itu, perpustakaan juga dapat menanamkan akar keilmuan kepada masyarakat juga menjadi pustaka sebagai tempat pelestarian ilmu pengetahuan dalam menyongsong perkembangan dunia yang semakin maju. “Semoga Perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat mencari ilmu untuk menghadapi tantangan teknologi yang semakin berat di tengah perkembangan zaman. Dengan harapan semoga perpustakaan dapat memberikan dan memunculkan inspirasi,” jelasnya. Ia mengatakan, menjawab tantangan zaman yang semakin maju, maka pada tahun 2014 mendatang, diseluruh kecamatan di Kabupaten Natuna terdapat gedung perpustakaan sudah di bangun, bisa di manfaatkan dan di maksimalkan oleh masyarakat. (ant)

KPUD Seleksi Tim Relawan Demokrasi

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA KPUD Natuna, Affuandris sedang menyeleksi calon peserta relawan demokrasi di Penginapan Ajo Basamo, Ranai. RANAI (HK) — KPUD Natuna melaksanakan kegiatan seleksi Tim Relawan Dekorasi, untuk membantu KPUD Natuna dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang. Demikian dikatakan Ketua KPUD Natuna, Affuandris di Penginapan Ajo Basamo, Minggu (8/12). Af mengatakan, pada kesempatan ini KPUD Natuna melaksanakan seleksi Tim Relawan Demokrasi. Dari 37 orang akan dipilih 25 orang untuk bergabung dalam tim relawan. Ia belum bisa memastikan batas waktu kerja Tim Relawan Demokrasi, apakah sampai pada Pemilu Presi dan dan Pemilukada atau hanya sampai Pileg ini saja. “Ya mereka ini nantinya akan membantu KPUD dalam hal sosialisasi kepada masyarakat, dan kita belum tahu apakah ini akan berlanjut atau tidak, tapi yang jelas sampai selesai Pileg ini, dan ini dilakukan secara nasional,” ujarnya. Mereka ini nantinya ditugaskan untuk melaksanakan sosialisasi untuk beberapa bidang di antaranya adalah bidang keagamaan, bidang ke perempuanan dan pemilih pemula. Dan mereka ini nantinya akan ditetapkan di se-

tiap kecamatan yang sesuai dengan wilayah yang telah dipetakan KPUD Natuna. Sedangkan materi seleksi kata Af, para peserta ditanya seputar pemilu, integritas dan independensi. Namun, kebanyakan di antara mereka yang tidak bisa menjawab soal-soal yang ditanyakan. “Untuk materi seleksi seputar integritas, indepen-

densi, dan pemilu itu sendiri, tapi sayang sekali kebanyakan peserta tidak bisa jawab soal tapi kami sangat bersyukur sekali karena masyarakat Natuna banyak yang mau ikut relawan. Dan mereka nanti setelah selesai seleksi akan kita ikutkan bimbingan teknis terkait teknis dan mekanisme pemilihan umum,” pungkasnya. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

CMYK

14

Politik Uang Masih Wajar JAKARTA (HK) — Tindak pidana korupsi diperkirakan akan meningkat menjelang Pemilihan Umum (2014). Namun rupanya sekitar 20 persen dari masyarakat yang memiliki hak memilih masih menerima praktik adanya politik uang dalam pemilu.

NET

DEKLARASI CAPRES — Ketua Dewan Syura DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2014-2019 di halaman JX International, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/12). Yusril optimis bisa maju sebagai calon presiden.

Bawaslu Minta DP4 Tak Terputus dari Data KPU JAKARTA (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta DP4 tidak terputus dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU harus benar-benar memastikan datanya sebelum kemudian Kemendagri menerbitkan NIK. Kemendagri juga diingatkan untuk tetap melakukan verifikasi ulang dengan data yang ada. "Apakah ada orangnya atau tidak. Nanti NIK keluar orangnya tidak ada itu bermasalah juga," kata anggota Bawaslu Daniel Zuchron, Sabtu (7/12). Jangan sampai, ujarnya, ke depan timbul masalah

anyar terkait NIK. Karena itu dalam waktu yang tersedia, KPU harus benar-benar memastikan keakuratan datanya. "Agar semua pihak bisa percaya," ujar dia. Daniel mengatakan, saat ini Bawaslu terus mengawasi proses perbaikan data yang dilakukan KPU. Pengawas pemilu juga mendapat instruksi untuk mendapatkan data dari KPU pada setiap tingkatan. Ia berharap koordinasi KPU dengan kemendagri bisa menghasilkan data yang valid. "Data itu sudah diketahui secara publik. Jangan

sampai salah dalam melakukan penyempurnaan," kata dia. Menurut Daniel, perbaikan data perlu terus dilakukan dalam waktu yang tersedia. Karena ada kondisi yang tidak bisa diperkirakan. Seperti, pemilih yang meninggal. Ia mengatakan, KPU harus tetap menyisir dan melakukan pencoretan jika ada pemilih yang kehilangan haknya. KPU juga perlu untuk tetap menampung informasi dari berbagai pihak dalam melakukan perbaikan, termasuk dari partai politik. "Ini

kan membangun trust. Kalau tidak dilakukan, nanti kembali distrust," ujar dia. Daniel mengatakan, KPU memang harus bisa bekerja cepat dalam melakukan perbaikan data. Mengingat, mulai ada pengadaan logistik yang berjalan. Ia mengatakan, pengadaan logistis ini sangat terkait dengan kepastian berapa jumlah DPT yang ada di setiap daerah pemilihan. "Jadi manajemen data KPU itu harus bagus. Sehingga ketika ada yang bertanya akan mudah melacaknya," kata dia. (rol)

"Survei sekitar 20 persen pemilih kita toleran terhadap politik uang, ini persoalan serius untuk memaknai aktivitas memilih dalam pemilu," kata salah satu komisoner KPU, Sigit Pamungkas dalam acara di Jakarta, Minggu (8/12). Sigit menjelaskan masyarakat tidak meletakkan aktivitas memilih sebagai bagian dari pemenuhan hak sebagai warga negara. Sebagian besar masyarakat masih melihat pemilu sebagai aktivitas

kerja yang jika terjadi pemberian uang kepada pemilih, maka dianggap sebagai hak yang wajar. Namun begitu ia menyayangkan adanya kesadaran kelas menengah yang kritis namun malah menyuarakan untuk melakukan gerakan menarik diri dari proses politik sebagai aksi protes. Padahal suara para kelas menengah ini malah dapat menjadi pembendung dari adanya aksi politik uang tersebut.

Dengan tidak memberikan suara dari kelas menengah ini, akan membuat peluang terpilih untuk politisi yang menggunakan politik uang semakin besar. Maka itu salah satu cara untuk meminimalisasi politik uang adalah dengan mendorong partisipasi yang tinggi kepada pemilih kritis dari kelas menengah ini. "Sedangkan yang kritis menarik diri dari politik, tidak ada pembendungnya. Salah satu cara yang memastikan untuk tidak terjadi politik uang dengan mendorong partisipasi yang tinggi dari pemilih kritis. Gerakan pemilih kritis, tidak lagi terbatas mengampanyekan dgn membangun blok politik," kata Sigit menegaskan. (rol/tmp)

Pemilu Sebatas 'Pesta Demokrasi' SEMARANG (HK) — Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R. Siti Zuhro menilai pemilihan umum masih diterjemahkan sebagai 'pesta demokrasi' saja, belum dalam konteks konsolidasi demokrasi atau institusionalisasi demokrasi. "Oleh karena itu, pemilu hanya menghasilkan pergantian kekuasaan saja. Secara umum, pemilu kita belum masuk ke tahap pemilu untuk memilih pemimpin yang mau mendedikasikan dirinya untuk kemajuan negara," ka-

tanya ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (8/12). Sejauh ini, menurut Wiwieq (sapaan akrab Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A.), praktik pemilu di Tanah Air belum menyentuh isu krusialnya, yaitu memilih pemimpinan yang amanah, jujur, berintegritas, memiliki kapasitas/ kompentensi, dan kepemimpinan yang jelas. Alumnus The Flinders University Australia itu berpendapat bahwa pemilu lebih mengontestasikan kepiawaian elite politik dalam merekayasa politik transaksio-

CMYK

nal dan menggunakan politik uang. "Masalahnya bukan elitenya tidak memahami demokrasi dan maknanya, melainkan 'mindset' mereka tidak nyambung dengan nilainilai demokrasi," katanya. Menurut dosen tetap pada Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Riau itu, perilaku menyimpangkan demokrasi dilakukan untuk memayungi kepentingannya sendiri dan kelompoknya semata.(rol)

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Senin, 9 Desember 2013

Cara Membuat Magnet SEBENARNYA hanya ada 3 cara untuk membuat magnet. Dan hanya ada satu golongan benda yang dapat dijadikan magnet yaitu golongan Ferromagnetik. Contohnya adalah Besi, dan Baja. Karena kedua benda tersebut dapat ditarik kuat oleh magnet. Nah sekarang langsung aja kita mulai. Pertama dengan cara digosok. Cara ini dapat dila-

kukan dengan cara menggosok besi dengan magnet secara searah dan berulang kali agar susunan magnet elementernya dapat menjadi searah. Kutub - kutubnya dapat ditentukan dengan cara melihat cara menggosoknya, kutub besi yang pertama disentuh dengan magnet akan menjadi kutub yang sama dengan magnet. Misal bagian kanan besi

pertama kali disentuh dengan kutub utara magnet maka bagian kanan besi akan menjadi kutub utara dan bagian kiru besi akan menjadi kutub selatan magnet. Lalu dengan cara dialiri listrik. Cara ini dapat dilakulan dengan cara melilitkan kawat dan mengaliri sebuah batang besi dengan aliran listrik ber arus DC (Direct Current) atau

arus searah agar susunan arus elementernya menjadi searah . Kutun-kutubnya dapat digunakan menggunakan kaidah tangan kanan. Tetapi saya menyimpulkan bahwa kutub utara magnet berlawanan dengan kutub utara baterai atau sumber tegangan. Dan dengan cara Induksi. Cara ini dilakukan dengan cara menempelkan magnet dengan

15

besi sehingga susunan magnet elementernya dapat menjadi searah dengan magnet. Cara mengetajui kutubnya sangat mudah yaitu dengan cara melihat . Kutub yang ditarik oleh magnet berlawanan dengan kutub pada magnet. Semua cara tersebut akan menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Tetapi jika pada cara satu besi digosok sebanyak puluhan ribu kali maka magnet tersebut akan menjadi permanen. (education)

Disdik dan PGRI Fasilitasi LBH Guru Sekecil Apapun Persoalan Guru Harus Mengadukannya BATAM (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam telah menyediakan lembaga bantuan hukum (LBH) bagi guru yang bermasalah dengan hukum. Hal ini dilakukan Disdik dan PGRI karena sejauh ini cukup banyak kasuskasus hukum yang menjerat guru. Arment Aditya Liputan Batam

Muslim Bidin Menurut Kepala Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, bahwa perlindungan hukum terhadap guru sejauh ini masih lemah. Ketika guru terkena masalah hukum khususnya yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru dia seolah harus berjuang sendiri. Bercermin pada hal tersebut, kata Muslim perlunya bantuan hukum bagi guru. Lagi pula Undang-undang No 14/2005 tentang Gu-

ru dan Dosen pasal 7 ayat (1) huruf h, telah mengamanatkan bahwa guru harus memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Untuk itu kedepannya, sekecil apapun persoalan dihadapi guru akan segera ditanggapi. Terutama menyangkut akan profesional guru. Namun demikian, jelas Muslim, guru juga perlu memahami akan pendidikan hukum, tujuannya supaya guru mengetahui, memahami, sekaligus mampu melaksanakan hak dan kewaji-

bannya. Kemudian hal ini bisa menjadi sebuah gerakan sadar hukum bagi guru. Dipandang Muslim, bahwa perlindungan hukum bagi guru ini merupakan hal yang mutlak. Maka dari itu Disdik bersama PGRI memfasilitasinya dengan menyediakan advokasi hukum ketika guru terkena masalah hukum. “Bila nanti ada guru terjerat hukum, maka bisa meminta bantuan kepada induk organisasinya, yakni PGRI untuk melakukan pendampingan atau bantuan hukum. Karena sesuai UU guru dan dosen, maka guru berhak mendapatkan perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini

Sistem Pendidikan Indonesia Peringkat 2 dari Bawah JAKARTA (HK) — Hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2012 menunjukkan sistem pendidikan Indonesia masih sangat jeblok. Dari 65 negara anggota PISA, pendidikan Indonesia berada di bawah peringkat 64. Tingkat membaca pelajar Indonesia menempati urutan ke-61 dari 65 negara anggota PISA. Indonesia hanya mengumpulkan skor membaca 396 poin. Tingkat membaca penduduk Indonesia tertinggal dari negara tetangga, Thailand (50) dan Malaysia (52). Untuk literasi matematika, pelajar Indonesia berada di peringkat 64 dengan skr 375. Adapun skor literasi sains berada di peringkat 64 dengan skor 382. Pada tahun 2013 ini, skor dan posisi tertinggi diraih Shanghai-China, Singapura, dan Hong Kong. Sementara tiga tempat paling bawah diraih Qatar, Indonesia, Peru. PISA merupakan studi internasional kemampuan literasi membaca, matematika, dan sains yang diselenggarakan Organisation for Economic Co-operation and De-

velopment (OECD) untuk siswa usia 15 tahun. Indonesia sendiri sudah mengikuti studi ini sejak tahun 2000. PISA digunakan untuk mengukur kemampuan murid yang nantinya akan dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan pendidikan nasional. Data hasil lengkap pemeringkatan PISA bisa dilihat di situs http://nces.ed.gov/surveys/ pisa/pisa2012/index.asp. Menurut anggota koalisi pendidikan Indonesia Corruption Watch (ICW), Bambang Wisudo hasil PISA tidak mengejutkan sebab kuriku-

lum Indonesia masih belum beres. Kata Bambang, pemerintah tidak harus terpatok dari tiga literatur yang diwajibkan PISA. Namun, lanjutnya, pemerintah terlalu berkaca pada PISA dalam pengambilan kebijakan pendidikan sehingga meratakan kurikulum dari Sabang sampai Merauke. “Hasil PISA jangan dijadikan landasan, jangan menjadi dasar temasuk membuat kebijakan. Jangan paksakan pengetahuan anak di Jakarta sama dengan anak di daerah,” tutupnya. (kcm)

tujuannya agar guru tenang dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja dengan baik, serta lebih profesional” jelas Muslim. Dinilai Muslim sejauh ini perlindungan bagi guru di-

nilai masih rendah, karena masih ditemukan ada guru yang dipidanakan gara-gara memberikan sanksi yang dinilai berlebihan kepada peserta didik. Malah ada juga guru yang diteror, terancam

karir dan keselamatan jiwanya karena mengadukan penyimpangan kasus di sekolah. “Jadi Kita tidak dapat menutup mata, bahwa masih banyak guru dikriminalisasi atas hal yang sepele. Maka

NET

untuk menghindari hal itu, lembaga bantuan hukum ini layak diberikan pada guru,” kata Muslim lagi.***

Dibutuhkan 100 Guru bagi Sekolah Pesisir BATAM (HK) — Dalam upaya pemerataan guru di Kabupaten/Kota, Provinsi Kepri masih membutuhkan sekitar 100 guru, terutama yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah berada pesisir atau pulau-pulau. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Yatim Mustafa pihaknya sudah mengajukan tambahan guru pesisir ke pemerintah pusat dan masih menunggu jawaban. “Kami sudah ajukan tambahan guru untuk pesisir ke Pemerintah Pusat, masih menunggu jawaban,” kata Yatim beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pada 2012, Pemerintah Kepri juga mengajukan penambahan guru dan sudah disetujui penempatan 120 orang di Kabupaten Anambas. Kata Yatim, seluruh guru berasal dari Aceh yang sudah mendapatkan pelatihan khusus. “Inginnya dapat penambahan seperti itu lagi,” kata dia.

Jika dipenuhi, katanya, maka para guru akan ditempatkan di sekolah-sekolah pesisir yang terdapat di Kabupaten Lingga dan pedalaman Kabupaten Karimun. Namun, jika tidak terpenuhi, maka pemerintah akan memaksimalkan kerja 600 orang guru Pegawai Tidak Tetap yang saat ini sudah ada. Sementara itu, Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin juga mengatakan kualitas pendidikan di pesisir tertinggal dibanding pulau utama karena kekurangan guru. “Di SMP Pulau Karas sajalah, hanya ada empat guru, padahal harusnya ada 12 orang guru,” jelasnya. Seraya mengatakan bila SMP Pulau Karas hanya satu dari belasan sekolah di pesisir. Akibat kekurangan tenaga pendidik, kata dia, Disdik mempekerjakan guru SD untuk SMP. Bahkan ada yang mengajar dua pelajaran sekaligus. “Guru lain diperbantukan.

Satu orang bisa mengajar dua bidang studi,” katanya. Menurut Muslim, sulit mencari guru yang mau ditempatkan di pesisir. “Kalau dari kota dipindahkan ke pulau, kasihan. Keluarga mereka di Batam bagaimana. Mungkin bagi guru lajang cocok,” jelas Muslim.(men)

Pelatihan 1,3 Juta Guru Libatkan Organisasi Pendidikan

PARA pelajar sedang berdiskusi di luar kelas dalam kelompok belajar.

2014, Tidak Ada Lagi Tinggal Kelas di SD JAKARTA (HK) — Mulai tahun depan (2014), tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. "Penilaian di SD tidak ada angka, tetapi narasi. Mereka tidak tinggal kelas. Bagi yang belum memahami pelajaran, meskipun naik kelas akan diberikan remedial," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas saat memberikan keterangan pers sebelum Rapat Koordinasi Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 di Tahun 2014 dan Ujian Nasional 2014, di Hotel Grand Sahid Jaya, beberapa hari lalu.

GURU MENGAJAR — Guru sedang mengajar di kelas terkadang sering bersentuhan dengan hukum, dikarenakan dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap siswa. Untuk membantu menyelesaikan hukum ini guru telah difasilitasi LBH oleh Disdik dan PGRI Kota Batam.

Ramon mengatakan, saat ini telah dilakukan pelatihan untuk guru pendamping yang turun di lapangan. Mereka, kata Ramon, telah dijelaskan baku bentuk rapor, cara menilai dan memberikan angka. Dia menyebutkan, pelatihan tahun depan mencakup 150 ribu sekolah, lebih besar dibandingkan tahun ini yang hanya enam ribu sekolah. "Terkait berbagai permasalahan muncul, masukan itu sudah diakomodasi," katanya. Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa positif karena usia anak masih dalam usia emas. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk memotivasi anak. "Jika anak diberi nilai 5 atau

nilai merah mereka menjadii tidak termotivasi," katanya. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Dia mengatakan, mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB. "Sebanyak 25 persen kisi-kisi soal dari pemerintah pusat dan 75 persen dari satuan pendidikan berkoordinasi dengan kabupaten/ kota," katanya. (ant)

JAKARATA (HK) — Pemerintah pada tahun depan akan melibatkan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan untuk melakukan pelatihan 1,3 juta guru terkait implementasi Kurikulum 2013. Hal ini dilakukan untuk memperbesar partisipasi publik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, saat ini pelatihan dilakukan melalui jalur Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan dinas pendidikan. Ke depan, kata dia, pihaknya akan merangkul organisasi yang mengurusi pendidikan seperti Majelis Muhammadiyah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ma’arif Nahdlatul Ulama, Majelis Pendidikan Kristen, Majelis Pendidikan Konghucu, Hindu, dan Budha. “Realitas di lapangan, guru negeri tidak hanya mengajar di sekolah negeri, tetapi juga swasta,” katanya beberapa hari lalu pada kegiatan rakor pendidikan. Pada pelatihan ini pemerintah pusat tetap berwenang dalam standar pela-

tihan, instruktur nasional, dan pembiayaan. “Kita dukung dan standar kita berikan termasuk bentuk laporannya,” kata Menteri Nuh. Mendikbud menambahkan, rakor akan membahas berbagai isu implementasi

Kurikulum 2013 meliputi muatan lokal, kepramukaan, peminatan, guru teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan beban mengajar. “Guru TIK seperti apa (solusinya), tolong dibahas. Prinsipnya tidak ingin merugikan

para guru,” katanya. Isu lainnya yang dibahas adalah konversi kegiatan ekstrakurikuler ke dalam 24 jam mengajar, sertifikasi dan tunjangan, IPA dan IPS SMP, media pembelajaran, dan fasilitas pendukung. (kmdb)

DOK

SEORANG narasumber sedang memberikan pelatihan soft skill kepada guru. Pelatihan ini dalam rangka mensukseskan Kurikulum 2013.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kepala BPMPD Kepri Jon Arizal.

16

WALIKOTA Banjar Baru mengisi buku tamu di Stand Pameran BPMPD Kepri.

BPMPD Kepri Promosi di Kalsel, Sumsel, Yogyakarta dan Makassar 2013 KEPRI (HK) — Mengawali kegiatan Pameran Dalam Negeri (PDN) tahun 2013, Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri berkesempatan mengikuti “Banjarbaru Fair 2013” yang diselenggarakan di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Acara yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 April 2013 merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-14 Kota Banjarbaru. Pameran Nasional Banjarbaru Fair 2013 merupakan ajang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan lokal ke kancah nasional dan merupakan sarana efektif dan efisien untuk mempromosikan produk, jasa, maupun pelayanan publik kepada masyarakat. Provinsi Kepri melalui BPMPD Kepri melakukan promosi tentang potensi-potensi investasi yang tersebar di wilayah Kepri melalui penyebaran informasi lisan petugas stand maupun informasi tertulis melalui brosur, booklet, maupun CD profile Kepri. Selanjutnya, BPMPD Kepri juga mengikuti “South Sumatera Expo 2013” yang diselenggarakan

mulai tanggal 15 hingga 20 Mei 2013 di Dinning Hall Wisma Atlit Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan. Acara yang disejalankan dengan HUT Provinsi Sumatera Selatan yang ke67, diikuti sebanyak 160 stand yang berasal dari BUMN, BUMD dan Mitra Binaan di 10 Provinsi di Indonesia serta Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, yang turut memeriahkan South Sumatera Expo 2013. Pameran South Sumatera Expo 2013 mengusung tema “Melangkah Menuju Sumsel Gemilang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Khrisnamurti didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan ditandai dengan pemukulan gong. Selain itu, BPMPD Kepri juga mengikuti Pameran JOGJA TIT (Tourism, Investment, and Trade) EXPO 2013 yang diselenggarakan mulai tanggal 19 hingga 23 Juni 2013, diikuti oleh Pemerintah Daerah (Kota/Kabupaten), Dinas/ Instansi Provinsi/Kotamadya/Kabupaten, BUMN/BUMD, Asosiasi, Perusahaan Swasta Nasional dengan jumlah stand 45 booth.

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tazbir, SH, M.Hum. Dalam sambutannya Tazbir menjelaskan, Jogja TIT Expo 2013 merupakan pameran investasi dan perdagangan Indonesia. Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata, investasi dan perdagangan, selain sebagai agenda tahunan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menginformasikan potensi daerahnya kepada masyarakat luas. Pemprov Kepri melalui BPMPD sendiri melakukan promosi tentang potensi-potensi investasi yang tersebar di wilayah Kepri melalui penyebaran informasi lisan petugas stand maupun informasi tertulis melalui brosur, booklet, maupun CD profile Kepri. Sambutan pengunjung ke stand BPMPD Kepri sangat positif, ditandai dengan banyaknya pengunjung yang singgah dan bertanya tentang Provinsi Kepulauan Riau. Promosi BPMPD Kepri dilanjutkan dengan mengikuti Pameran

“PDN EXPO 2013” yang dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2013 di Trans Studio Mall, Makassar. Acara Pameran dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan H.Syahrul Yasin Limpo. PDN EXPO 2013 ini dimaksudkan untuk mempromosikan dan memperluas jaringan pemasaran produksi dalam negeri sehingga terjadi peningkatan pemasaran dan perdagangan baik dalam daerah maupun luar daerah. Dalam kesempatan ini Provinsi Kepri turut berpartisipasi memasarkan potensi dan peluang investasi yang ada dari berbagai bidang yang dimiliki seperti bidang Pariwisata dengan banyaknya objek-objek wisata yang tersebar di wilayah Kepulauan Riau. Dengan mengusung tema Free Trade Zone – Natuna Anambas Lingga (FTZ–NAL) Kepri juga mempromosikan potensi di bidang Industri dan perdagangan yang sangat mendukung berbagai aktivitas bisnis melalui penyebaran informasi lisan petugas stand maupun informasi tertulis melalui brosur, booklet, maupun CD profile Kepri. Pameran ini diikuti oleh sejumlah Peme-

PENGUNJUNG Stand Pameran PDN EXPO 2013 BPMPD Kepri, mengisi buku tamu. rintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, BUMN, BUMD diseluruh Indonesia, serta dunia usaha lainnya. Seperti Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Timur, PT. Semen Tonasa dll. Selama Pameran berlangsung, Stand

BPMPD Kepri mendapatkan kunjungan lebih kurang 20-30 orang perhari. Pengunjung yang datang menunjukkan antusiasme terhadap potensi-potensi yang ada di Provinsi Kepri. Diharapkan akan semakin meningkatnya pelaku bisnis untuk menanamkan modalnya di Provinsi Kepulauan Riau. Foto dan Narasi : BPMPD Kepri

GUBERNUR Sulawesi Selatan sedang keliling ke tempat Stand Pameran PDN EXPO 2013 BPMPD Kepri.

TEAM Promosi BPMPD Kepri memberikan cendramata kepada pengunjung Pameran Banjar Baru FAIR 2013.

TEAM Promosi BPMPD Kepri menjelaskan kepada pengunjung, pada pameran SOUTH SUMATRA EXPO 2013.

TEAM Promosi BPMPD Kepri di Stand Pameran JOGJA TIT EXPO 2013.

STAND Pameran BPMPD Kepri di Pameran PDN EXPO 2013 Makasar.

STAND Pameran BPMPD Kepri di Pameran SOUTH SUMATRA EXPO 2013.

PENGUNJUNG Stand Pameran di Stand BPMPD Kepri Pameran JOGJA TIT EXPO 2013.

STAND BPMPD Kepri di Pameran Banjar Baru FAIR 2013.

PENGUNJUNG Stand Pameran BPMPD Kepri di Pameran Banjar Baru FAIR 2013, mengisi buku tamu.

TEAM Promosi BPMPD Kepri menjelaskan kepada pengunjung, pada pameran SOUTH SUMATRA EXPO 2013.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

17

Angin Ribut Rusak 7 Rumah di Penyengat Briptu Zulkarnaen BS Ajudan Kapolres Tanjungpinang

Dedikasikan Diri untuk Pengabdian BAGI Briptu Zulkarnaen BS, mengabdikan diri dengan penuh rasa tanggung jawab kepada pimpinan, merupakan bentuk kerelaan untuk terus menempa diri menjadi anggota Polri yang profesional dan amanah. Mendedikasikan diri merupakan hakikat pengabdian yang paling utama dalam kehidupan dengan profesionalisme yang ditopang oleh dedikasi, loyalitas, dan disiplin yang kuat, maka kehormatan sebagai anggota Polri yang sukses dan memiliki integritas tinggi, akan selalu diraih dalam setiap penugasan yang dipercayakan pimpinan. Pria kelahiran Tanjungpinang, 16 Maret 1990 ini lulusan Brigadir Polri angkatan 2008 SPN Sampali Medan. Lulusan Dedikasikan Diri Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Angin ribut disertai hujan yang melanda Kota Tanjungpinang dan sekitarnya pada Jumat (6/12) lalu, menyebabkan kerusakan terhadap 7 rumah dan 4 pelantar milik warga di Kampung Ladi dan Kampung Baru, Pulau Penyengat, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota. Zulfikar Liputan Tanjungpinang

Kondisi paling parah dialami oleh dua warga di Kampung Ladi dan Kampung Baru di Pulau Penyengat. Saat Haluan Kepri menyambangi rumah Hidayat (51) di Kampung Baru, Sabtu (7/12). Terlihat kondisi rumah pria yang

memiliki dua orang anak dan berprofesi sebagai nelayan ini cukup mengenaskan. “Beginilah bang, kondisi rumah kami. Memang musibah ini hampir setiap tahun kami alami. Tapi untuk tahun ini boleh dikatakan cukup parah,” ujarnya sambil ISTIMEWA

Angin Ribut Hal 18

Calon Ketua BP Batam Diumumkan 12 Desember TANJUNGPINANG (HK) — Pengumuman calon kandidat Ketua, Wakil Ketua serta anggota Badan Pengupahan (BP) Batam akan di umumkan pada 12 Desember 2013 mendatang. Saat ini Tim Asessor dari

Universitas Indonesia (UI) yang melakukan penilaian terhadap hasil Asesment Centre Test (ACT) belum selesai melakukan penilaian. Calon Ketua Hal 18

55 Grup Tari Bertarung di Gawai Seni XI TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 55 grup tari yang terdiri dari 31 grup tari tingkat SD, 14 grup tari tingkat SMP, dan 10 grup dari tingkat umum, akan bertarung dalam ajang Gawai Seni XI.

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

PLT. SEKDAKO Tanjungpinang Syafrial Evi didampingi Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang HZ. Dadang.AG memukul tambur menandai dibukanya pagelaran Gawai Seni ke-XI Kota Tanjungpinang, di Lapangan Pamedan A.Yani, Sabtu (7/12).

Acara yang dibuka secara langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi tersebut di adakan di Lapangan Pamedan A.Yani, Tanjungpinang, Sabtu (7/12) malam. Dalam sambutannya Syafrial Evi yang mewakili Walikota Tanjungpinang Lis

Darmansyah menyampaikan, bahwa kemajuan kebudayaan sangat penting untuk meningkatkan mutu masyarakat yang berbudaya di Kota Tanjungpinang khususnya. “Semakin tinggi peradaban akan semakin tinggi pu-

PENGURUS ESQ — Bertempat di Ballroom Hotel Goodway Batam, Rabu (4/12) lalu, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Pusat, Ary Ginanjar Agustian, melantik pengurus DPW FKA ESQ Korwil Kepri. Kadispenda Provinsi Kepri H Isdianto S.sos MM, dipercaya sebagai Ketua Umum DPW FKA ESQ Korwil Kepri, periode 2013-2015. Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo beserta sejumlah SKPD dilingkungan Pemprov Kepri, turut hadir dalam acara tersebut.

Musyawarah Akbar Penyengat Digelar TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang memprakarsai Musyawarah Akbar Masyarakat Pulau Penyengat yang bertujuan menyatukan visi masyarakat Penyengat dalam

peningkatan kesejahteraan. Musyawarah akbar ini diselenggarakan di Istana Tengku Bilik, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Sabtu (7/12). Musyawarah Akbar Masyarakat Pulau Penyengat ini dibuka secara langsung Wak-

il Walikota Tanjungpinang Syahrul. Dalam sambutannya Syahrul mengatakan, Pulau Penyengat yang memiliki banyak peninggalan sejarah merupakan asset yang harus Musyawarah Akbar Hal 18

Pemko Tpi Gelar Lomba MTQ Tingkat SKPD TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S,Pd secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, Jumat (6/12) malam. MTQ tingkat SKPD yang bertujuan untuk menjalin silahturahmi antar pegawai di lingkungan Pemko

serta sebagai upaya untuk meningkatkan gemar membaca Al-Qur’an dengan harapan dapat dipraktikkan dalam kehidupan seharihari ini diikuti sebanyak 66 peserta yang berasal dari seluruh SKPD, Kelurahan, dan Kecamatan se-Kota Tanjungpinang. Dalam sambutannya Syahrul menyampaikan, berbagai cara dan usaha yang dilakukan oleh Pemerintah agar umat benar-benar men-

yadari betapa pentingnya membaca Al-Quran. Selain itu Kota Tanjungpinang yang mayoritas penduduknya beragama Islam diharapkan mampu memainkan peranan penting dalam kemajuan dunia Islam. “Mari kita jadikan AlQur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Serta mengatasi berbagai persoalan dengan cara-cara yang Islami,” ujar Syahrul. Pemko Tpi Hal 18

55 Grup Hal 18

Disnaker Kepri Hal 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Dari Halaman 17

Musyawarah Akbar dikelola dan dikembangkan lebih optimal lagi sebagai sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang. “Pulau Penyengat sebagai destinasi unggulan pariwisata di Kota Gurindam. Tentunya Pulau Penyengat memiliki potensi ekonomi yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya,” ujar Syahrul Dalam kesempatan itu Syahrul juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mampu menggali dan mengelola peran dan fungsi serta status Pulau Penyengat sebagai cagar budaya dan destinasi unggulan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Effiyar. M Amin menggungkapkan, saat ini Penyengat telah menjadi destinasi unggulan pariwi-

sata Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau. “Hal ini sesungguhnya merupakan peluang emas bagi masyarakat Tanjungpinang, khususnya Penyengat, untuk memanfaatkan kondisi tersebut, sehingga sektor pariwisata dapat dijadikan primadona sumber pendapatn asli daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Penyengat,” urainya. Effiyar juga menjelaskan, tujuan digelarnya musyawarah ini untuk menyatukan visi serta menjalin sinergi positif antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu musyawarah ini juga bertujuan untuk mengusulkan program-program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Seperti menata kembali transportasi laut dan darat di pulau penyengat serta menetapkan Hari Jadi Pulau Penyengat.

Selain menggelar musyawarah akbar masyarakat Pulau Penyengat. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kenduri masyarakat Pulau Penyengat, dengan menyembelih seekor lembu yang akan dijadikan panganan untuk pelaksanaan kenduri yang dilaksanakan di halaman Balai Adat Pulau Penyengat. Turut hadir dalam gelaran musyawarah akbar kali ini diantaranya adalah Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau, LAM Kota Tanjungpinang, Camat Tanjungpinang Kota, Lurah Penyengat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Alim Ulama serta masyarakat Pulau Penyengat. Selain itu bertindak sebagai narasumber dalam musyawarah akbar kali ini diantaranya Hariyono Konsultan Mitra Bank Indonesia, Hariyono serta Dekan FKIP UMRAH yang juga budayawan lokal, Abdul Malik.(cw77)

Dari Halaman 17

Pemko Tpi

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul S,Pd resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Tanjungpinang di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, Jumat (6/12) malam. Syahrul juga menambahkan, salah satu misi dan tujuan diadakannya MTQ ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang berkahlak mulia. Selain itu pelaksanaan MTQ merupakan sebuah tradisi yang bertujuan meningkatkan akhlak manusia di Kota Tanjungpinang. “Saya juga berharap kepada para tokoh-tokoh agama untuk terus berjuang dalam menegakkan syiar Islam melalui berbagai cara salah satunya dengan pelaksanaan MTQ ini. Kepada para peserta saya ingatkan karena AlQur’an merupakan ideologi umat Islam. Maka sudah sepantasnyalah dalam membaca dan melantunkan ayat-ayat suci harus dengan tulus dan iklas,” ujarnya. Dalam kesempatan itu

Syahrul juga mengingatkan kepada seluruh lurah dan camat se-Kota Tanjungpinang untuk mempersiapkan para Qori dan Qori’ahnya dalam gelaran MTQ tingkat Kecamatan pada Tahun 2014 yang akan di mulai pada Januari mendatang. “Selain itu kita juga harus mempersiapkan diri untuk gelaran MTQ untuk tingkat Kabupaten/Kota yang akan diselenggarakan pada Februari, dan tingkat provinsi pada bulan Maret dan tingkat nasional pada Juni mendatang,” pesannya. Kabag Kesra Pemko Tanjungpinang yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana Jofrizal dalam laporannya menyampaikan, gelaran MTQ tingkat SKPD ini diikuti sebanyak 66 peserta yang

berasal dari seluruh SKPD, Kelurahan, dan Kecamatan se-Kota Tanjungpinang. “Tujuan utama MTQ tingkat SKPD ini untuk menjalin silahturahmi antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan sebagai upaya untuk meningkatkan gemar membaca Al-Qur’an dengan harapan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Pelaksanaan MTQ tingkat SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang ini akan dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari Jumat (6/12) hingga Minggu (8/12). Pada pembukaan MTQ tingkat SKPD kali ini Wakil Walikota Tanjungpinang juga melakukan pengukuhan 11 orang dewan hakim yang diketuai oleh Raja Al-Hafiz .(cw77)

Senin, 9 Desember 2013

Dari Halaman 17

Dedikasikan Diri SMA Negeri 2 Tanjungpinang tahun 2007 ini, sehari-hari bertugas sebagai Ajudan Kapolres Tanjungpinang. Baginya, kepercayaan yg diberikan oleh pimpinan mesti dilaksanan dengan rasa penuh tanggung jawab. Anak ke 1 dari 3 bersau-

dara ini, selalu bekerja dengan sepenuh hati, berbuat dengan hati nurani, dan bertindak dengan hati-hati selalu dilaksanakannya sesuai dengan moto yang telah diterapkan oleh pimpinan. Dirinya berharap kedepan Polri akan menjadi lebih baik

dan benar-benar dicintai oleh masyarakat. Disela kesibukannya, Zulkarnaen masih menyempatkan diri berolah raga. Hal ini dia lakukan untuk menstabilkan tubuh agar selalu sehat dan terbebas dari segala macam penyakit yang meny-

yang juga berprofesi sebagai nelayan. Ketika Haluan Kepri mendatangi rumahnya di Kampung Ladi. Tampak kondisi rumah Efendi lebih parah dibandingkan dengan rumah Hidayat. Kondisi rumah ayah dua anak ini, cukup mengenaskan. Hampir seluruh lantai yang terbuat dari kayu dan sebagian atap rumahnya terangkat akibat terjangan angin. “Begilah kondisinya. Akibat angin kemarin (Jumat,red) seluruh lantai rumah kami lepas. Jadi saat ini terpaksalah kami kalau mau tidur harus menyempit-nyempit (berdesak-desakkan,red),” ujarnya. Istri Efendi, Farinda juga mengatakan, saat ini ia dan keluarganya merasa khawatir kalau angin kembali menerjang rumahnya. Sebagai solusinya menurut ia, jikalau angin kembali menerjang rumahnya terpaksa ia lari ke rumah tetangganya. “Kalau memang ada ribut lagi terpaksalah kami lari, dan menumpang dirumah tetangga sebelah. Sebenarnya ada niat mau pindah dari rumah ini. Tapi tak tau nak pindah kemana,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Efendi juga mengungkapkan bahwa selama ini rumahnya tersebut pernah di data oleh pihak kelurhan yang katanya akan mendapatkan bantuan RTLH. “Kemarin pernah didata dari Kelurahan. Tapi sampai saat ini tak ada kabar lagi. Apakah kami dapat bantuan itu atau tidak. Saya sangat berharap rumah ini bisa dapat bantuan. Sebab, kalau musim hujan seperti ini ditambah lagi dengan musibah kami dapat. Jujur saja, hampir setiap malam kami seke-

luarga tidak bisa tidur dengan nyenyak,” ujarnya. Sementara itu Ketua RW 05 Jefri, ketika dijumpai terpisah. Akibat angin ribut yang terjadi Jumat kemarin menyebabkan 7 buah rumah, dan 4 buah pelantar rumah rusak. “Tapi kerusakan paling parah memang terjadi di rumah Efendi yang ada di Kampung Baru Jalan Nahkoda dan rumah Hidayat di Kampung Ladi yang terletak di Jalan Gurindam 12,” ujarnya. Jefri juga menyampaikan, akibat musibah tersebut Pemerintah Kota Tanjungpinang juga telah turun untuk melihat langsung kondisi rumah yang terkenan musibah angin ribut. “Menurut informasi yang saya terima Pemerintah Kota Tanjungpinang akan segera megusahakan bantuan secepat mungkin. Tapi bentuk bantuannya seperti apa belum jelas,” ungkapnya. Lebih lanjut Jefri juga mengatakan, pada waktu kejadian tinggi gelombang hampir mencapai lebih dari setengah meter. “Pada hari itu memang luar biasa anginnya. Tinggi gelombang hampir setengah meter. Dan angin yang datang, cukup kencang. Lain dari biasanya,” ujarnya lagi. Lurah Penyengat Safran ketika dimintai tanggapan terkait musibah ini menyampaikan, pihak kelurahan akan mengirimkan surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang untuk selanjutnya akan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau yang berisi data-data korban musibah angin ribut tersebut.

Gubernur Kepri, H Muhammad Sani yang merupakan pemangku kepentingan selaku Ketua Dewan Kawasan (DK) Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam Bintan Karimum (BBK). “Gubernur akan ikut dalam tes tahap ke III itu nantinya. Namun, kepastiannya kapan belum, hal ini karena kita masih akan menyesuaikan dengan agenda Pak Gubernur. Target kita sebelum libur Natal ini sudah ada ketua baru yang terpilih,” ujarnya lagi. Iman Santoso menambahkan, dalam upaya untuk mencari tujuh figur orang-orang terbaik untuk mengisi jabatan strategis di BP Batam nantinya, sampai saat ini, sudah satu setengah bulan perjalanan. Ia juga tidak tahu pasti berapa nama yang akan

tersisa dari 23 nama yang mengikuti ACT kemarin. “Kemarin sudah disampaikan Pak Candra, selaku Ketua Tim Independen Asessor, kalau mereka membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Sehingga apabila tidak ada halangan proses penilain sampai tanggal 11 Desember,” bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, M Iman Santoso mengatakan dari 23 calon yang ikut Asessment Centre Test (ACT) ini ada 10 calon yang memilih untuk duduk sebagai Ketua BP Batam. Menurutnya sebelum dilaksanakan ACT ini, Tim Independen Asessor Universitas Indonesia telah memberikan pilihan kepada masing-mas-

ing calon. Diantaranya adalah pilihan pertama dan pilihan kedua. Karena yang dicari untuk mengisi struktur BP Batam yang baru nantinya. “Dalam ATC tersebut telah diketahui peminat dari 23 kandidat tersebut yang memilih sebagai Ketua BP Batam ada 10 peminat, Wakil Ketua 1 peminat, Deputi Bidang Administrasi dan Umum 1 peminat. Sedangkan yang memilih Deputi Bidang Perencanaan dan pengembangan 3 peminat, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana dan usaha 3 peminat, sementara Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya tidak ada peminatnya. Selanjutnya ada Deputi Bidang Pelayanan Umum, ada empat orang yang memilih sebagai pilihan utama,” kata Iman Santoso. (sut)

Dari Halaman 17

55 Grup la nilai suatu budaya. Maka dalam rangka pembinaan budaya dan untuk meningkatkan kebudayaan di tingkat Nasional maupun Internasional. Gawai Seni merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya. Selain itu lanjutnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mengharapkan adanya peran serta dari semua media baik cetak maupun elektronik. Untuk membantu menyukseskan segala kegiatan bersifat kebudayaan, yang tentunya dapat meningkatkan kebudayaan itu sendiri. “Kami juga mengharapkan peran serta baik media cetak maupun online, untuk bisa selalu menyukseskan segala program-pemerintah pemerintah dalam pengembangan kebudayaan di Kota

“Kalau sudah kami kirimkan surat. Berarti hal ini sudah menjadi tanggung jawab mereka (BPBD,red) untuk menindaklanjuti. Pihak kelurahan sifatnya hanya sebatas mendata saja,” ujarnya. Safran juga menyampaikan dalam musibah ini pihak kelurahan tidak memiliki wewenang untuk memberikan bantuan. “Pihak kelurahan sifatnya hanya sebatas melakukan koordinasi untuk mencarikan tempat tinggal sementara bagi korban musibah angin ribut tersebut,” ucapnya. Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul pada Sabtu (7/12) seusai membuka Musyawarah Akbar Masyarakat Pulau Penyengat. Juga menyempatkan diri melihat secara langsung rumah yang terkena bencana angin ribut yang terjadi pada Jumat (6/12) lalu. Dalam kesempatan itu Syahrul mengatakan, saat ini solusi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang baru sebatas mendata korban musibah angin ribut tersebut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Jika sudah didata sesuai dengan kerugian yang ada. Baru selanjutnya akan di proses. Untuk bantuan akan disesuaikan dengan kerusakan yang ada,” ujarnya. Syahrul juga menambahkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang sifatnya hanya memberikan bantuan. “Nanti jika sudah lengkap datanya, baru kita dudukkan bersama untuk mencari jalan terbaik bantuan seperti apa yang akan diberikan,” janji Wakil Walikota Tanjungpinang. ***

Dari Halaman 17

Calon Ketua Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Ketua BP Batam, M Iman Santoso saat dihubungi di Tanjungpinang, Minggu (8/12). Ia mengatakan masing-masing calon yang lolos untuk ketahapan selanjutnya apabila tidak ada halangan akan disampaikan ke publik pada tanggal, 12 Desember mendatang. “Saat ini Tim Asessor yang berjumlah 10 anggota dari UI masih melakukan penilaian terhadap hasil Asesment Centre Test (ACT) masih belum selesai menilai. Dan saya juga belum mendapat informasinya,” jelas Iman Santoso. Saat ditanya terkait, kapan jadwal sesi wawancara akan dilaksanakan, Iman menjelaskan, pihaknya masih menyesuaikan dengan agenda

erang. Dalam menjalani hidup, Zulkarnaen mempunyai keyakinan bahwa hidup itu harus terus dijalani apapun rintangannya. Yang terpenting harus berbuat, apapun hasilnya, apakah baik atau buruk itu adalah urusan nomor dua.(cw72)

Dari Halaman 17

Angin Ribut menunjukkan lantai rumahnya yang lepas akibat terjangan angin. Hidayat juga mengatakan, selama musim utara seperti ini apabila angin kembali mengamuk. Ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Khawatir kalau angin kuat rumah yang telah ditempatinya sejak 20 tahun silam ini roboh akibat terjangan angin. “Kalau ada ribut terpaksa, kami lari kerumah tetangga. Sebenarnya ada niat nak meninggikan pondasi rumah kami. Tapi apalah daya bang. Saya cuma nelayan, jangankan beli semen. Untuk makan saja susah,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Zuhaibah istri Hidayat menceritakan kepada Haluan Kepri kronologis kejadian waktu angin ribut menghantam rumahnya. “Pada waktu itu saya lagi buat kue. Tiba-tiba angin kuat datang, dan rumah ini pun terasa goyang, serasa mau roboh. Pada saat itu jugalah saya adzan dalam hati mohon pertolongan kepada Allah. Sebab, waktu itu suami lagi melaut dan saya tinggal sendiri di rumah. Tak tau nak buat apa, cuma bisa pasrah,” ungkapnya. Zuhaibah juga mengatakan, sejak angin menghantam rumahnya pada waktu itu ia memutuskan untuk lari ke rumah tetangganya. Zuhaibah dan Hidayat saat ini hanya bisa pasrah dengan kondisi yang menimpa mereka saat ini. “Kami sudah tidak ada harapan apa-apa. Kalau memang pemerintah mau membantu syukur. Kalau tidak ya apa boleh buat,” ujar Hidayat. Kondisi yang sama juga dialami oleh keluarga Efendi

18

Tanjungpinang,”harapnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ. Dadang AG menyampaikan, peserta dalam pelaksanaan Gawai Seni XI kali ini, diikuti sebanyak 55 group dari SD, SMP, SMA sederajat dan Sanggar/ Umum se-Kota Tanjungpinang. Kategori yang diperlobakan dalam ajang ini diantaranya lomba tari tradisi tari persembahan tingkat SD, lomba tari tradisi tari persembahan tingkat SMP, dan lomba tari kreasi tingkat SMA, sanggar, dan umum. “Tari tradisi Melayu persembahan tingkat SD Sederajat diikuti sebanyak 31 group dan untuk SMP Sederajat diikuti 14 group, serta Tari Kreasi Melayu tingkat SMA Sederajat dan Umum/ Sanggar diikuti 10 group se-Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Lebih lanjut Dadang juga mengutarakan, tujuan diadakannya Gawai Seni adalah sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai kota budaya dan berkarakter budaya. Selain itu ajang Gawai Seni ini juga sebagai wadah untuk pembinaan prestasi. Terakhir tujuan utama dari gelaran Gawai Seni ini sebagai iven pendidikan dan budaya agar Kota Tanjungpinang bisa lebih dikenal sebagai kota yang berbudaya dan berkarakter budaya. “Untuk mewujudkan itu semua selain menggelar gawai seni. Kedepannya kita juga akan memasukkan tari persembahan sebagai muatan lokal di sekolah. Yang tentunya untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang yang lebih berbudaya,” ujarnya. Pagelaran Gawai Seni XI kali ini akan dilaksanakan

selama 3 hari mulai dari tanggal (7-9/12). Dalam gelaran Gawai Seni kali ini Disdikbud Kota Tanjungpinang melibatkan 6 orang dewan juri yang berasal dari dalam dan luar Kota Tanjungpinang. Selain itu, khusus untuk pemenang tari kreasi tingkat SMA/Sanggar dan Umum. Akan mewakili Kota Tanjungpinang dalam parade tari tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Pembukaan Gawai Seni keXI ditandai dengan pemukulan bedug oleh Plt. Sekdako Tanjungpinang Syafrial Evi yang di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ.Dadang AG. Turut hadir pula dalam pembukaan Gawai Seni Ke-XI kali ini diantaranya para kepala SKPD Kota Tanjungpinang, dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang.(cw77)


CMYK

Bintan

Senin, 9 Desember 2013

19

Harga Bawang di Tanjunguban Melonjak SBSI Minta Disperindag Kendalikan Harga

Maling Bobol Money Changer BINTAN (HK) — Money Changer Bintan Galery milik Karyanto (37) yang terletak di pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, dibobol maling Jumat malam (6/12) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan uang 2000 Dolar Singapura dan Rp5 juta. Kejadian pembobolan tersebut diketahui Sabtu (7/ 12) sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Waktu itu karyawan Money Changer Bintan Galery hendak membuka laci guna melakukan transaksi dengan penukar uang. Tibatiba karyawan tersebut kaget, bahwa uang telah hilang. Selanjutnya karyawan tersebut menghubungi Karyanto, pemilik toko. Dan pemilik toko melaporkan kepada pengelola polisi di Pos Polisi Pariwisata Lagoi. Polisi segera mendatangai tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Berdasar rekaman CCTV, diketahui kejadian terjadi pada Jum'at (6/ 12) malam pukul 23.30 WIB. Atas dasar rekaman CCTV tersebut 6 orang telah dimintai keterangan. Kapolres Bintan AKBP Kristiadi SIK melalui Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman, ASN,

BINTAN (HK) — Harga bawang merah yang berasal dari pulau Jawa melonjak tajam mencapai Rp38 ribu per kilogram di Pasar Baru Tanjunguban, Minggu (8/12). Rofik Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

PELABUHAN INTERNASONAL— Money Changer Bintan Galery yang terletak di pelabuhan internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, dibobol maling Jumat malam (6/12). SIK membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Dan mengatakan bahwa polisi saaat ini sedang melakukan penyilidikan dan pendalaman. "Kejadian pencurian di money changer tersebut benar adanya, dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Beberapa orang sudah diperiksa," kata Dewa, di Tanjunguban, Minggu (8/12). Salah seorang pekerja di Lagoi mengatakan kejadian pencurian di pelabuhan internasional BBT Lagoi ini

adalah kedua kalinya dalam setahun. Sebelumnya beberapa bulan lalu, brankas milik PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi sudah dibongkar maling, yang melalui atap kantor administrasi. Dan kini pembobolan kembali terjadi. "Kejadian kemalingan di lokasi pariwisata internasional adalah sangat disayangkan. Karena pariwisata sangat rentan dengan keamanan dan kenyamanan. Saya berharap PT BRC meningkatkan lagi sistem pengamanan di kawasan

pelabuhan internasional BBT Lagoi khusunya agar kejadian melakukan yang mencoreng dunia pariwisata Lagoi tidak terulang kembali," kata pekerja tersebut. Apabila kejadian pencurian di kawasan pariwisata Lagoi terus berlanjut berulang-ulang, ia khawatir akan berimbas pada turunnya kunjungan turis asing yang berkunjung ke Lagoi. "Yang saya khawatirkan akan mempengaruhi kunjungan turis asing ke Lagoi," ungkapnya.(rof)

Padahal biasanya harga bawang ini hanya Rp27 ribu per kilogramnya. Kenaikan ini sebenarnya sudah diawali beberapa Minggu sebelumnya yang mulai merangkak naik. "Harganya Rp38 ribu per kilogram untuk bawang dari pulau Jawa. Mungkin karena di Jawa sedang mengalami musim hujan. Setiap tahun harganya juga naik setiap musim hujan di Jawa," kata Eri, pedagang grosir di Pasar Baru, Tanjunguban, Minggu (8/12). Untuk harga bawang dari Burma juga mengalami kenaikan signifikan. Kalau biasanya harganya Rp8-Rp9 ribu per kilogramnya, saat ini sudah mencapa Rp15 ribu per kilogramnya. Eri memperkirakan kejadian musim utara turut mempengaruhi transportasi pengriman bawang dari Burma. Dan ke-

mungkinan juga musim hujan berpengaruh pada produksi dari petani di Burma. "Angin kuat musim utara mungkin mempengaruhi transportasi pengiriman bawang dari Burma. Untuk tingkat produsen yaitu pada tingkat petani mungkin juga terpengaruh oleh musim hujan sebagaimana d pulau Jawa, sehingga mengakibatkan kelangkaan dan naiknya harga," dugaan Eri. Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Bintan yang meminta Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag UKM) Kabupaten Bintan untuk turun tangan mengendalikan harga. Jangan sampai kenaikan harga-harga tidak terkendali. Karena SBSI menduga kenaikan harga bawang akan diikuti oleh kenaikan harga sembako pada umumnya, yang diakibatkan oleh kenaikan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK).

CMYK

"Diseprindagkop UKM Kabupaten Bintan harus turun mengendalikan harga, jangan hanya bisa beralasan kenaikannya karena ini dan itu, tetapi tidak bisa mengendalikan harga tersebut. Saya khawatir kenaikan ini akibat kenaikan UMK. Kalau UMK naik, tetapi harga-harga barang juga naik, berarti buruh tidak bisa menikmati kenaikan UMK," kata Ketua SBSI Bintan Timbul Sianturi. Ia mengkritisi kejadian kenaikan harga bawang. Menurutnya, hanyalah salah satu pemicu untuk naiknya barang-barang yang lain, yang setiap tahunnya selalu berulang, seiring dengan selesainya pembahasan UMK. "Menurut saya bukan hanya harga bawang yang naik tajam, namun harga barangbarang lain sudah mulai merangkak naik. Tugas Disperindagkop UKM untuk menekan harga-harga ini agar jangan sampai naik. Supaya kenaikan UMK bisa mensejahterakan buruh dan para pekerja. Kalau UMK naik, tetapi harga barang-barang semua naik, terus siapa yang menikmati kenaikan UMK, jadi bukan buruh yang menikmati UMK," ungkapnya.***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Senin, 9 Desember 2013

20

ANTREAN BBM — Pembagian BBM subsidi ke tiap kepala keluarga mendapat kritikan dari Lurah Tarempa, Daruzzaman. Tampak sejumlah warga Tarempa antri menunggu giliran untuk mendapatkan 1,5 liter premium dari salah satu kios penjual BBM, beberapa waktu lalu.

Lurah Soroti Pembagian BBM Harus Perhatikan Aspek Keselamatan TAREMPA (HK) — Wacana pembagian premium per kepala keluarga (KK) yang dihembuskan oleh sejumlah kepala desa di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat sorotan dari Lurah Tarempa, Daruzzaman, Minggu (8/12). Tim Haluan Kepri Liputan Anambas Daruzzaman menilai, pembagian bahan bakar motor (BBM) bersubsidi per-KK tidak efektif dilakukan, karena aspek keamanan yang sangat rentan. Pasalnya, penyimpanan Premium di rumah dengan pemahaman ke-

amanan yang rendah akan mengakibatkan kecelakaan besar. “Kecamatan Siantan ini punya jatah Premium 72 ton perbulan. Jika dibagikan perKK, setiap rumah akan menyimpan beberapa botol pre-

mium dalam waktu yang cukup lama. Kesalahan sedikit saja, bisa mengakibatkan kebakaran besar,” ungkap Daruzzaman. Hal tersebut memang wajar dikhawatirkan, mengingat jika setiap rumah menyimpan premium maka ada resiko kebakaran beruntun di seantero Kecamatan Siantan. Hal tersebut akan semakin parah jika aspek keamanan tidak diperhatikan si empunya rumah. “Kalau satu rumah terbakar, maka kemungkinan besar rumah disampingnya juga terbakar. Mengapa, karena didalamnya ada bensin. Kalau tidak memperhatikan aspek keselamatan, maka seluruh rumah akan terimbas, karena hampir semua rumah tangga akan menstok bensin dirumahnya,” jelas

Daruzzaman. Karena itulah Darruzaman lebih setuju pembagian premium tetap dilaksanakan dengan mekanisme yang lama, yakni antri di setiap agen premium yang sah. Dengan demikian, pembagian premium dianggap lebih aman, karena jarang warga yang akan menstok bensin dirumahnya. “Kalau antri, orang akan beli setiap kali agen buka saja. Jadi mereka beli secukupnya untuk kebutuhan kendaraan mereka seminggu. Jadi mereka tidak menyimpan bensin terlalu banyak sehingga bahayanya bisa diminimalisir,” ujar Daruzzaman. Darruzaman mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh kepala desa yang berada di Keca-

matan Siantan, termasuk beberapa desa yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Tarempa. Menurutnya, kepala desa harus mempertimbangkan aspek keselamatan ini sebelum memutuskan menjatah premium disetiap kepala keluarga. “Saya sampaikan kepada seluruh kepala desa dan mereka mengerti. Saya rasa memang aspek-aspek keselamatan ini harus dijadikan pertimbangan utama agar kebijakan yang akan diambil tidak membahayakan warga kita,” katanya lagi. Stok Cukup Dalam kesempatan itu, Daruzzaman juga membantah jika stok BBM yang terkesan selalu kurang. Lurah Tarempa ini mengatakan, 72 ton premium yang menjadi jatah Kecamatan Sian-

tan cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. “Cukup, bahkan jatah 72 ton setiap bukan itu berlebih jika hanya dibagikan kepada masyarakat,” tegas Darruzaman. Menurutnya, selama ini premium di Kecamtan Siantan terkesan tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, karena kendaraan operasional pemerintah daerah dan pihak swasta juga ikut menggunakan BBM bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat tersebut. “Yah wajar kalau kita merasa kurang.Speed puskesmas keliling (Puskel), speed pengangkut sampah dan kendaraan operasional pemda juga masih menggunakan premium yang 72 ton itu juga. Belum lagi ditambah dengan

DOK

perusahaan swasta, dan kontraktor. Kalau kurang, yah wajar saja, karena peruntukannya sudah melebihi yang seharusnya,” paparnya. Masih menurut Darruzaman, Sabtu (7/12) silam BBM non Industri tambahan sudah didatangkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan operasional pemda dan pihak swasta. Dengan demikian, jatah BBM Subsidi masyarakat tidak lagi di otak-atik, sehingga cukup untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Kecamatan Siantan. “Menurut informasi akan datang lagi BBM non subsisi untuk kendaraan operasional pemda dan swasta. Jadi jatah masyarakat aman, tidak diganggu lagi. Jadi kita tidak pusing lagi soal premium,” imbuhnya. ***

Pemda dan Pengusaha Belum Sepakat Terkait Pengadaan Material Proyek Menpera

DOK

BURUH harian yang bekerja untuk memasang batu pemecah ombak di Desa Mengkait yang di datangkan dari Pontianak Kalimantan Barat.

TAREMPA (HK) — Pemerintah daerah dan pengusaha toko bangunan belum sepakat terkait pengadaan material yang akan dipergunakan untuk proyek dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) senilai Rp7 miliar. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH kepada sejumlah media, kemarin. Dikatakan Wabup, pemda dan pengusha toko bangunan sudah melakukan beberapa kali pertemuan. Namun, hingga kini belum ada kata sepakat antara keduanya. Pasalnya, pemilik toko bangunan/material masih cenderung enggan mengambil resiko. “Barang sudah ada, namun tidak bisa kita bayarkan. Dari beberapa pertemuan toke-toke (pengusaha) bangunan masih belum berani mengambil resiko,” ujar Abdul Haris. Dijelaskan, dana Rp7 milyar dari Kemenpera untuk Anambas tersebut rencananya akan dialokasikan untuk membantu merehabilitasi 400 rumah di seantero Anambas. Namun menurut Haris, seluruh mekanisme penyediaan barang dan material harus melalui toko bangunan atau material setempat. “Kita dapat jatah Rp7 milyar dari Menpera untuk 400 rumah. Tapi seluruh material bangunan harus melalui toko bangunan/material. Jadi

untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, kita harus menjalin komunikasi dengan para pemilik toko, agar seluruh mekanisme bisa dijalani dengan baik,” ujar Abdul Haris. Menurut Abdul Haris, komunikasi tersebut sangat penting dilakukan, karena ada beberapa material bangunan yang tidak dijual oleh toko bangunan. Padahal, material tersebut sangat diperlukan untuk melaksanakan program Menpera tersebut dan harus dibeli dari toko bangunan/ material. “Seperti misalnya kayu papan. Memang ada yang menjual, tapi bukan toko bangunan. Jadi kita harus koordinasi dulu agar masalah tersebut bisa diselesaikan. Karena untuk program tersebut kita sangat membutuhkan material kayu. Jangan sampai karena itu angka illegal logging di tempat kita mengingkat,” paparnya sambil berseloroh. Sementara itu, salah seorang pekerja di toko bangunan di tarempa mengaku telah ada beberapa orang yang mendatangi tokonya untuk mendata setiap material bangunan yang dijual. Namun dirinya enggan menyebutkan apa tujuan pendataan tersebut. “Ada 2 orang yang datang untuk mendata material bangunan yang kita jual. Itu beberapa hari lalu,” ujarnya saat ditanya wartawan. (r) Editor: Didik, Layouter: Zikri


Karimun

Senin, 9 Desember 2013

21

Kejari Diminta Usut Banggar DPRD Sahkan Dana Hibah Pemilukada KARIMUN (HK) — Mantan anggota DPRD Provinsi Riau, Rasyid Tab meminta kepada penyidik di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun untuk memanggil dan memeriksa Badan Anggaran DPRD Karimun terkait kasus dugaan dana hibah pemilukada Karimun 2010-2011 yang sempat dihentikan pemanggilannya oleh Kejari. Ilham Liputan Karimun “Tak ada alasan bagi penyidik di Kejari Tanjungbalai Karimun untuk menghentikan pemanggilan Badan Anggaran di DPRD Karimun pada APBD Perubahan 2010 dan Badan Anggaran APBD murni 2011, karena pengesahan dana hibah untuk penyelenggaran pemilukada Karimun ada ditangan DPRD,” kata Rasyid Tab, Minggu (8/12) kemarin. Menurut Rasyid, Banggar DPRD Karimun sangat mengetahui dengan pasti bagaimana pembahasan anggaran dana hibah sampai pengesahan untuk penyelenggaran pemilukada kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun. “Makanya, kalau ada indikasi korupsi dana hibah tersebut, Banggar sangat mengetahuinya,” jelas Rasyid. “Setahu saya, penyidik di Kejari Tanjungbalai Karimun telah memanggil Banggar DPRD Karimun lalu kenapa didiamkan dan tidak ditindak. Padahal, pengesahan anggaran dana hibah tersebut dilakukan di DPRD melalui rapat paripurna. Jika sudah disetujui Banggar, maka Pemkab Karimun hanya mengatur realisasi anggaran itu saja,” jelasnya. Dikatakan, kalau memang Kejari Tanjungbalai Karimun tidak mau lagi memanggil Banggar DPRD Karimun, maka publik pasti bertanya-tanya ada apa dibalik ini semua. Apalagi, mulai 2013 hingga 2014 mendatang merupakan tahun politik. Sehingga, banyak kepentingan yang muncul menjelang penyelenggaran pemilihan legislatif tersebut. “Saya meminta kepada jaksa di Karimun ini agar bekerjalah di negeri ini dengan

sepenuh hati. Kalau memang tak sanggup bertugas di Karimun, maka tinggalkanlah Karimun ini. Hukum jangan diobral. Masih banyak penegak hukum lain yang berhati bersih untuk bekerja di negeri ini. Jadi, bekerjalah sesuai dengan tugas sebagaimaan diamanatkan negara dan bukan karena kepentingan,” tegas Rasyid. Sementara, Kejari Tanjungbalai Karimun tetap akan melakukan pemanggilan terhadap Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karimun terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun 2010-2011.Sebelumnya, Banggar DPRD pernah satu kali diperiksa penyidik Kejari sebagai saksi atas tersangka Tiamah, namun akhirnya pemeriksaan dihentikan. Kajari Tanjungbalai Karimun, Supratman Khalik kepada Haluan Kepri usai kegiatan serah terima operasional speedboat surveyor batas negara wilayah laut dari BNPP di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Kamis (5/12) mengatakan, pemanggilan terhadap Banggar tetap akan dilakukan disaat kasusnya ditingkatkan menjadi penyidikan. “Pemanggilan terhadap Banggar kemarin kan masih sebagai saksi atas tersangka Tiamah, dan statusnya masih dalam tahap penyelidikan. Namun, jika statusnya sudah meningkat ke tahap penyidikan, maka tidak tertutup kemungkinan Banggar DPRD Karimun akan dipanggil kembali. Kita lihat perkembangannya nanti,” ujar Supratman. Supratman juga menampik pemanggilan terhadap Banggar DPRD Karimun saat ini karena merupakan tahun politik. Menurutnya, kasus hukum dugaan korupsi dana

hibah pemilukada Karimun tidak akan pernah terkontaminasi dengan politik, karena tugas jaksa adalah penegakan hukum. “Kalau saya melihat tidak ada hubungannya antara kasus hukum dengan tahun politik, ini hanya soal waktu saja. Yang jelas, kami akan tetap melakukan pemanggilan terhadap Banggar jika sudah sampai waktunya, artinya jika statusnya sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” bebernya. Sebelumnya, Kasi Pidsus Sigit Santoso saat dijumpai di ruang kerjanya pernah menyebut tidak lagi akan melakukan pemanggilan terhadap Banggar DPRD terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun 20102011. Setelah hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan dugaan korupsi yang dilakukan Banggar DPRD Karimun, maka pemeriksaan terhadap banggar tersebut tidak akan dilakukan lagi. Delapan orang anggota termasuk pimpinan Badan Anggaran DPRD Karimun telah menjalani pemeriksaan di Kejari. Pemeriksaan berawal terhadap tiga orang anggota Banggar yakni, Rocky Marciano Bawole, Iwan Kusuma Darmaja dan Anwar Abu Bakar yang diperiksa pada Senin (7/10) lalu. Dijelaskan Sigit, pemeriksaan terhadap ketiga anggota Banggar DPRD Karimun itu masih bersifat umum. Hal yang ditanyakan, di antaranya soal riwayat hidup, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota ko misi di Dewan dan sebagai anggota Banggar. “Pertanyaan kami masih baru bersifat umum seperti riwayat dan tupoksi di komisi dan Banggar,” ungkapnya. Dalam keterangan yang disampaikan Iwan, beber Sigit, ada 12 anggota Banggar DPRD Karimun yang membahas dana pilkada pada APBD-P 2010. Mereka adalah Raja Bakhtiar sebagai Ketua Banggar, Zamhur Abdul Kadir dan Rasno Wakil Banggar, Raja Kamarudin, Anwar Hasan, Raja Syariful Alamsyah, HM Asyura, Jhon Abrison, Anwar Abu Bakar, Syahril, Bhakti Lubis, Muhammad Taufiq selaku anggota. ***

PKB Targetkan Satu Kursi DPRD Setiap Dapil Menyongsong Pemilu 2014 KARIMUN (HK) — DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun menargetkan satu kursi di masing-masing daerah pemilihan yang ada di Bumi Berazam pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang. Demikian dikatakan Ketua Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Karimun, Rocky Marciano Bawole. “Kami (DPC PKB) optimis di masing-masing dapil dapat meraih satu kursi. Memang ini bukan kerja mudah tapi kita yakin mampu, karena keberhasilan yang lalu telah mengantarkan dua kursi di DPRD Kabupaten Karimun, maka untuk periode 2014 ini kami telah menyiapkan strateginya,” kata Rocky dalam menghadiri rapat konsilidasi pemantapan para caleg PKB untuk pemenangan pemilu 2014, di Sekretariat DPC PKB Jalan H Arab Kecamatan Karimun, Minggu (8/12). Pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi C di DPRD Kabupaten Karimun ini juga mengatakan, keyakinan tersebut didasari dari posisi para caleg PKB yang sangat berpotensi serta memiliki kantong suara masing-masing. Disinggung tentang persoalan di Dapil Meral Tebing yang semua orang juga mengetahui bahwa dapil tersebut sama juga dengan dapil neraka, yang cukup banyak tokoh mencalonkan diri disana, sehingga perebutan suara betul-betul terasa dan perlu kerja keras. Rocky menanggapi bahwa

memang ada delapan kursi yang diperebutkan di Dapil II, Meral Tebing, namun masing-masing Caleg PKB memiliki basis dan kebanyakan bukan wajah baru. Dengan kata lain, ketika seluruh basis yang mereka milik bersatu maka PKB pasti akan mampu merebut kursi di dapil tersebut. Apa yang telah dilakukan oleh para caleg PKB untuk menjalankan misi tersebut? Rocky mengaku sejauh ini para caleg PKB telah banyak berbuat untuk masyarakat yang intinya peduli dengan segala kebutuhan masyarakat. “Kegiatan ini akan kami buat secara rutin setiap bulan guna kekompakan agar partai kita bisa menang. Kalau tidak kompak bagaimana bisa menang,” kata politisi Dapil Karimun Buru ini. Sementara itu, Ketua DPC

PKB Kabupaten Karimun, Sabari Basirun dalam rapat konsolidasi tersebut menjelaskan, perlu beberapa persiapan dan strategi jitu guna pemenangan para caleg PKB. Terutama untuk para saksi dalam pemilu mendatang yang ikut mengawal suara untuk para caleg agar tidak hilang. “Target satu dapil satu kursi itu memang salah satu misi kita. Para caleg pun sudah ada pendekatan kepada masyarakat dengan stratgi masing-masing, tentunya itu harus tercapai dan samasama berjuang, jangan ada yang berbenturan dengan caleg lain dalam partai kita. Artinya jika suatu tempat sudah menjadi kantong suara dari salah satu orang kita (caleg PKB), maka jangan diserobot lagi dan harus cari kantong suara yang lain,” kata abang kandung Bupati Karimun, Nurdin Basirun ini.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

DPC PKB Kabupaten Karimun menggelar rapat konsolidasi bersama para caleg di Sekretariat DPC PKB Jalan H.Arab Kecamatan Karimun, acara tersebut juga disejalankan dengan syukuran atas kelulusan administrasi para caleg dari PKB di KPU Kabupaten Karimun, Minggu (8/12).

GANI/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN SAMBUTAN — Bupati Karimun Nurdin Basirun menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kejuaraan silat yang digelar oleh IPSI Kabupaten Karimun di Coastal Area, Sabtu (7/12).

IPSI Karimun Gelar Kejuaraan Pencak Silat KARIMUN (HK) — Untuk pertama kalinya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karimun menggelar kejuaraan cabang pencak silat, di Coastal Area yang diikuti oleh enam aliran atau persatuan silat, Sabtu (7/12). Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam membuka kejuaraan tersebut secara resmi meminta agar agenda tersebut dapat dijadikan sebagai ajang penjaringan atlet silat, sehingga saat Kabupaten Karmun menjadi tuan rumah para Porprov 2014 mendatang

sudah betul-betul siap. “Kami titip agar ada atlet yang bisa kita jaring disini. Karena kita jadi tuan rumah Porprov pada Oktober 2014 mendatang. Semoga hal ini bisa kita siapkan dengan baik,” ucap Nurdin. Dalam hal itu, dia juga menginstruksikan kepada Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) agar memperhatikan pesilatpesilat yang membutuhkan fasilitas seperti matras dan sebagainya. Termasuk cabang olahraga lainnya sehingga keinginan kita ber-

sama akan terwujud. “Untuk latihan silat silahkan setiap sabtu dan minggu menggunakan halaman rumah dinas. Kita akan siapkan matras dan mungkin sekali-sekali atau setiap sebulan sekali akan kita buat latian bersama guna meningkatkan kemampuan dalam ilmu beladiri ini,” ucap Nurdin. Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Karimun, Setiono menargetkan bakal merebut medali emas minimal 80 persen dari yang disediakan saat Porprov digelar. “Target utama kita ada-

lah juara umum. Kalau berkaca dari Porprov yang digelar di Kabupaten Bintan kita peringkat kelima, mudah-mudahan untuk kali ini kita bisa merebut juara,” katanya. Dalam kejuaraan tersebut, IPSI memperlombakan sembilan kategori mulai dari kelas a sampai untuk putra. Dan katgori putri dimulai dari kelas a sampai f dengan klasifikasi berdasarkan berat badan dan kelipatan lima. Untuk kelas a mulai dari 40 sampai 45 kg, dan seterusnya.(gan)

Penyandang Disabilitas Pukau Pejabat Dinsos Peringati HDI KARIMUN (HK) — Memiliki keterbatasan dalam fisik tidak membuat para siswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) baik negeri maupun swasta untuk berhenti berkreasi dan unjuk kebolehan. Bahkan penampilan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata dan sangat menghibur. Hal itu pun dibuktikan dengan decak kagum para pejabat yang menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (7/12) dengan menggelar aneka ragam penampilan kesenian oleh para penyandang disabilitas (cacat). Bahkan istri Bupati Karimun Nurdin Basirun, yakni Hj Noorlizah Nurdin, Sekda Karimun, TS Arief Fadilah dan beberapa pejabat lannya sangat terharu sampai meneteskan air mata melihat kemampuan mereka sangat memukau. Sesekali mereka menyeka air mata yang mentes menggunakan tisu yang disediakan panitia diatas meja tamu. Berbagai pementasan yang ditampilkan para anak penyandang disabilitas dari SLB Sehati, SLB YPBB dan SLB Negeri Karimun, semuanya dilatih berdasarkan insting. Terutama untuk para penari, meski mereka menari di iringi aransemen musik yang sudah disiapkan oleh guru mereka dan disimpan

didalam kepingan CD, namun para siswa tersebut tidak dapat mendengarkan karena semuanya merupakan tuna rungu. Sehingga dalam gerakan tari mereka, dipandu oleh guru atau pelatih dengan menggunakan bahasa isyarat. Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam membuka kegiatan tersebut secara resmi pun mengaku sangat terharu dan bangga atas kemampuan para siswa di SLB. Daari tema yang diangkat bahwa Kekuranganku Adalah Kelebihanku tentu memiliki makna yang sangat besar. Namun dalam kesempatan itu orang nomor satu di bumi berazam ini sempat mengaku kecewa karena hanya sedikit kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menghadiri kegiatan tersebut, padahal semuanya telah disampaikan undangan. “Semua kepala SKPD diundang kan? Memang kata Kepala Dinsos semua Kepala SKPD diberikan undangan. Tapi kenapa sangat sedikit yang hadir, padahal kehadiran teman-teman sangat berarti bagi mereka (penyandang disabilitas). Kemudian jangan ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas karena mereka semua punya kelebihan dan kekurangan. Tentunya semua dapat memberikan kontribusi pembangunan, seperti penampilan seni yang dibawakan oleh para siswa SLB tadi penuh percaya diri,” kata Nurdin. Lebih lanjut dikatakan

Nurdin, apa yang ditampilkan siswa SLB di Kabupaten Karimun tentunya merupakan kerja keras dari para guru mereka. Dalam hal ini tentunya harus ada upaya dari pemerintah guna mendorong ilmu pengetahuan para guru sebagaimana mestinya. Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Karimun, Indra Gunawan mengatakan, sejatinya HDI diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya namun dicari waktu yang tepat untuk kebersamaan tersebut. Apa yang dialami para penyandang disabilitas merupakan persoalan kesejahteraan sosial. Karena mereka ingin dihargai, ingin diberdayakan dan sebagainya. “Ditengah masyarakat berkembang stigma negatif yang mengatakan bahwa mereka (penyandang disabili-

tas) tidak bisa berkembang, padahal mereka memiliki kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka tak butuh dikasihani tapi butuh kepedulian masyarakat. Dalam hal ini untuk berpartisipasi tentunya tidak hanya dari Dinsos saja, tapi semua pihak hendaknya bisa ikut,” kata Indra. Menurutnya, beberapa kegiatan pun telah dilakukan Pemkab Karimun melalui Dinsos seperti memberikan bantuan alat bantu dengar dan kursi roda. Dalam kesempatan itu pula turut serta diadakan penyerahan perlengkapan sekolah oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Karimun, HjNoorlizah Nurdin, yang bersumber dari beberapa pihak yang mendukung kegiatan tersebut.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

KETUA Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Karimun, Hj Noorlizah Nurdin menyerahkan perlengkapan sekolah yang bersumber dari beberapa pihak yang mendukung peringatan HDI di Gedung Nasonal, Sabtu (7/11).

Treatment Diskon Mencapai 15 Persen KARIMUN (HK) — Nice Beauty Clinik yang menyediakan perawatan Wanita seutuhnya menawarkan kemudahan bagi konsumen yang ingin mempercantik diri agar terlihat lebih sempurna dan utuh sebagai wanita. Nova, penanggungjawab Nice Beauty Clinic mengatakan, pihaknya menawarkan treatment diskon mencapai 10-15%. Dan khusus bagi member nice beauty clinik, beauty white spesial Rp75 ribu. Selain itu pihaknya juga menyediakan berupa paket kecantikan seperti Rosa

Canina (facial white + peel, oxygen, totok wajah) hanya Rp145 ribu yang sebelumnya Rp225 ribu, Rosa California (facial serum + peel, face RF, oxygen, hand scrub) hanya Rp179 ribu yang sebelumnya Rp290 ribu, Rosa Centifolia (facial white + peel, totok wajah, RF leher & mata, hand scrub harga yang ditawrakan hanya Rp159 ribu sebelumnya Rp245 ribu, cocok bagi wanita yang gemar memanjakan kulit dan kecantikan. “Bagi konsumen khususnya wanita yang ingin terlihat lebih fresh dan ingin lebih

terlihat cantik, silahkan datang ke tempat kami, kami akan menjakan setiap wanita dengan perawatan internasional, dengan penanganan yang sempurna, untuk harga paket sangat terjangkau, turun harga drastis, ini adalah salah satu kemudahan yang kami tawarkan bagi setiap konsumen dan member yang telah setia bersama kami di tempat ini,” beber Nova. Nova menambahkan selain menyuguhkan perawatan berupa paket, pihaknya juga menyedaikan berbagai perawatan yang cukup menjanjikan seperti berbagai

macam perawatan wajah, perawatan tubuh, dan berbagai macam perawatan yang lainnya. Selain itu di Noce Beauty Clinik juga tersedia perwatan rolling needle, MP KOM, foto facial, mikrodermabrasi, dermaroller, chemical peeling, setrika wajah/ body, facial double serum, dan facial oksigen. Tertarik silahkan kunjungi Nice Beauty Clinik yang beralamat di JL A Yani No 6-7 Balai (Apotik Jaya Sehat) Tanjung Balai Karimun Simp. Lampu merah BCA, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi dinomor 07777003334. (abk) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

22

Murat Diincar Klub Italia

Murat

MANTAN pemain internasional Swiss yang kini melatih FC Basel, Murat Yakin, digosipkan diincar dua klub Italia, Lazio dan AC Milan. Nasibnya akan lebih terang pada Januari mendatang. Yakin yang saat ini berusia 39 tahun, mendapat perhatian tersendiri setelah memimpin Basel dua kali mengalahkan Chelsea di fase grup Liga Champions musim ini, tandang maupun tandang. Dilansir Calciomercato, Yakin bisa saja meninggalkan Basel di bulan Januari. Namun, apabila Basel berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions, kemungkinan besar ia akan memilih melanjutkan kiprah klubnya itu sampai musim ini selesai.(fic)

Catur Yunior Digelar di Kepri Mall Berhadiah Total Rp10 Juta BATAM (HK) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menggelar turnamen catur yunior tingkat SD-SMP se-Kota Batam, pada 16 hingga 19 Desember di Kepri Mall. Dalam iven tersebut, PGRI Batam menggandeng event organizer (EO) Haluan Enterprise yang masih di bawah naungan media Haluan Kepri. Didik Yulianto Liputan Batam

Rustam

Ketua PGRI Kota Batam, Rustam mengatakan, turnamen catur perdana yang digelar PGRI Batam ini akan memeprebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta rupiah. Kejuaraan yang bertujuan guna menjaring bibit atlet yunior Kota Batam, khusus-

nya di cabang olahraga catur. Dan, iven ini tidak akan mengganggu proses belajar anak-anak, karena digelar usai anak-anak menjalani ujian tengah semester. "Turnamen sengaja kita gelar usai anak-anak menjalani ujian tengah semester. Total hadiah yang kita sediakan sebesar Rp10 juta. ," ucap Rustam kepada Haluan Kepri, Minggu (8/12). Dikatakan, animo pecatur anak-anak di Batam sangat tinggi untuk mengikuti lomba atau turnamen adu strategi ini. Pun demikian dengan pembina anak-anak tersebut yang merupakan para guru. "Sebenarnya sudah sejak lama kita ingin menggelar turnamen catur untuk anakanak ini. Beruntung Haluan Kepri mau menjadi partner dalam mewujudkan cita-cita PGRI KOta Batam, khususnya memajukan olah raga catur," ungkap Rustam. Sementara, Wakil Ketua PGRI Kota Batam, Sularno

mengatakan, dengan adanya turnamen catur ini, siswa bisa menyalurkan energinya kepada hal-hal positif. Selain hobi, turnamen juga bisa menggali potensi dan dikembangkan sehingga bisa tumbuh dengan baik. Dari turnamen, bisa dilihat talenta siswa ketika ada ruang untuk mengaktualisasikan bakat dan potensinya. "Kami perkiriakan ada ratusan peserta yang akan mengikuti ajang ini, " kata Sularno. Dalam kesempatan itu, pria yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 6 ini mengungkapkan, PGRI Batam juga berencana menggelar turnamen bola voli untuk tingkat Provinsi Kepri. Selain untuk menjaring atlet bola voli berbakat dari Kepri, ajang tersebut digunakan PGRI untuk menyiapkan timnya dalam menghadapi iven internasional Haluan Kepri di tahun 2014 mendatang. Seperti diketahui, tanpa diduga, tim putra PGRI Batam

yang pertama kali turun di ajang internasional Haluan Kepri Volley Ball tahun 2013, mampu menembus babak semifinal dan menjadi juara keempat. Prestasi itu tentu sangat membanggakan, karena timtim yang bertanding di Haluan Kepri Cup mayoritas pemain profesional dari dalam negeri dan manca negara. Dalam turnamen tersebut, PGRI mampu menyingkirkan tim asal Malaysia dan tim-tim kuat dari Batam. "Kami pun tidak menduga bisa menembus empat besar di ajang Haluan Kepri Cup ke-7 itu. Dan prestasi tersebut tentu menjadi beban kami untuk bisa lebih baik lagi di ajang yang sama pada tahun depan," kata Sularno. Bukan itu saja, PGRI Batam dan Haluan Enterprise juga akan menggelar Liga Bola Voli tingkat pelajar seBatam di tahun 2014. Rencana tersebut saat ini sedang digodok di internal PGRI bersama Haluan Enterprise.***

Srigala Roma Akhiri Tren Imbang ROMA (HK) — Setelah mengalami empat kali hasil imbang secara beruntun, akhirnya AS Roma kembali ke jalur kemenangan. Sempat bermain imbang 1-1 di babak pertama, gol dari Mattia Destro pada menit ke-67 membuat Giallorossi meredam perlawanan Fiorentina dengan skor akhir 2-1 di giornata ke-15, Minggu (8/12). Bermain di Stadion Olimpico Roma, Serigala Ibu Kota (sebutam AS Roma) justru tersengat oleh agresivitas La Viola di menit awal. Laga baru berjalan dua menit, Juan Vargas meneror gawang De Sanctis. Beruntung

CMYK

kiper Roma itu masih sigap menghalau tendangan winger Peru itu. Roma langsung panas. Sebuah serangan pada menit ketujuh membuat pertahanan Fiorentina kalang-kabut. Gervinho yang melakukan aksi individu, membuat Douglas Maicon sukses memanfaatkan bola untuk mengirimnya ke dalam gawang kiper Fiorentina, Neto. 1-0 untuk Roma. Pada menit ke-29, giliran Fiorentina mengacak-acak pertahanan Roma yang membuat De Sanctis harus memungut bola dari jalanya. Juan Vargas sukses menaklukan

De Sanctis setelah mendapat umpan dari N Tomovic. Hingga babak pertama usai, kedua tim belum bisa menambah gol. Merasa tak kunjung membuahkan hasil, Rudi Garcia coba mengganti Florenzi dengan Mattia Destro pada menit ke-57. Upaya yang tepat, karena Destro membuat Olimpico bersorak. Diawali dengan sepak pojok, Gervinho mendapatkan bola usai melakukan tusukan ke kotak penalti lawan, yang langsung memberikan umpan matang ke mulut gawang dengan sambutan kaki dari Destro. Roma 2, Fiorentina 1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan. (oke)

Hasil dan Klasemen Sabtu (7/12) Liga Inggris Man United Crystal P Liverpool Southampton Stoke West Brom Sunderland

0-1 2-0 4-1 1-1 3-2 0-2 1-2

Newcastle Cardiff West Ham Man City Chelsea Norwich Tottenham

Arsenal Liverpool Chelsea Man City Everton Tottenham Newcastle Southampton Man United Aston Villa Swansea Stoke Hull Norwich West Brom Cardiff West Ham Crystal P Fulham Sunderland

14 15 15 15 14 15 15 15 15 14 14 15 14 15 15 15 15 15 14 15

11 9 9 9 7 8 8 6 6 5 5 4 5 5 3 3 3 4 3 2

1 3 3 2 6 3 2 5 4 4 3 5 2 2 6 5 4 1 1 2

2 3 3 4 1 4 5 4 5 5 6 6 7 8 6 7 8 10 10 11

29-10 34-18 30-17 41-15 22-13 15-16 20-21 19-14 22-19 16-16 20-19 15-20 12-18 14-28 17-21 11-22 13-19 10-22 12-26 12-30

34 30 30 29 27 27 26 23 22 19 18 17 17 17 15 14 13 13 10 8

1 0 3 1 4 6 5 5 5 5 7 8 4 5 6 8 8 7 7 9

31-10 29-5 31-17 31-14 29-20 25-24 15-16 23-23 19-21 19-21 15-18 15-19 23-23 15-22 17-30 15-25 11-18 16-28 15-24 10-26

40 37 32 27 27 22 19 18 17 17 17 17 16 15 14 13 12 12 11 9

0 1 1 1 3 1 5 3 3 2 4 2 3 4 4 4 5 5 6 5

22-1 18-6 16-10 23-11 18-16 17-10 11-12 14-13 12-12 13-13 9-9 10-12 13-15 9-14 9-12 8-12 6-13 7-22 6-15 9-22

24 19 19 18 16 15 12 11 11 10 10 10 9 9 8 8 5 5 4 3

39-7 32-14 35-16 33-17 30-28 20-16 22-29 16-23 20-17 28-28 34-35 19-26 30-32 19-34 18-28 14-25 14-30 8-26

41 37 31 31 24 23 20 20 19 19 17 17 16 16 11 11 9 8

Liga Italia Bologna Livorno Napoli

0 - 2 Juventus 2 - 2 AC Milan 3 - 3 Udinese

Juventus Roma Napoli Intern Fiorentina Verona Genoa Milan Lazio Parma Atalanta Udinese Torino Cagliari Sassuolo Livorno Chievo Bologna Sampdoria Catania

15 15 15 14 15 14 14 15 14 14 14 15 14 14 14 15 14 15 14 14

13 11 10 7 8 7 5 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 2 2 2

Nurnberg M'gladbach Frankfurt Hamburger Stuttgart Bremen Dortmund

1-1 2-1 1-2 0-1 4-2 0-7 0-1

Mainz Schalke Hoffenheim Augsburg Hannover Bayern Leverkusen

Roma Napoli Juventus Inter Verona Fiorentina Atalanta Milan Lazio Torino Udinese Cagliari Parma Sampdoria Livorno Genoa Catania Sassuolo Chievo Bologna Liga Jerman

8 8 8 9 9 8 9 8 8 8 8 8 8 9 8 8 8 8 8 8

8 6 6 5 5 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 0

Stuttgart Leverkusen Bayern Hannover Mainz Schalke Wolfsburg

1-1 2-1 3-2 1-4 2-0 1-3 3-0

Nurnberg Augsburg Hertha Hoffenheim Braunschweig Dortmund Bremen

Bayern Leverkusen Dortmund M'gladbach Schalke Wolfsburg Mainz Augsburg Hertha Stuttgart Hoffenheim Hannover Hamburger Bremen Frankfurt Freiburg NĂźrnberg Braunschweig

15 15 15 15 15 14 15 15 14 15 15 15 15 15 15 14 15 14

13 12 10 10 7 7 6 6 5 5 4 5 4 4 2 2 0 2

1 4 2 6 3 1 4 6 5 5 2 2 7 6 5 4 3 6 5 3

Liga Jerman

0 1 1 3 1 3 0 2 2 4 1 4 3 3 2 2 2 2 1 3

2 1 1 1 3 2 2 2 4 4 5 2 4 4 5 5 9 2

0 2 4 4 5 5 7 7 5 6 6 8 7 7 8 7 6 10

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Senin, 9 Desember 2013

23


CMYK

Senin, 9 Desember 2013

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH.

KABAG Kesra Anambas, Drs Ikhsan Lubis, M.Si.

KABAG Kesra Anambas, Drs Ikhsan Lubis, M.Si, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, ABdul Haris, SH dan Nara Sumber Pelatihan Imam dan Khotib, H. Sardian Usman, S.Ag.

24

PEMBACAAN doa.

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH dengan Kabag Kesra Anambas, narasumber dan perwakilan peserta.

Pemkab Anambas Berikan Pelatihan Khatib ANAMBAS (HK) — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Bagian Kesra mengadakan kegiatan pelatihan yang diikuti oleh seluruh Imam dan Khatib masjid dan surau se Kabupaten Kepulauan Anambas. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH. Kegiatan yang dimulai dari Selasa (3/12) hingga Jumat (6/12) ini diisi oleh beberapa nara sumber yang berkompeten di bidang-

nya. Diantaranya adalah H. Sardian, S.Ag, dari Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan H. Mohd. Dun Umar dari Kantor Kemementrian Agama. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Rumah Makan Siantanur, Tarempa. Dalam Materinya, H. Sardian memaparkan sejumlah materi untuk meningkatkan kualitas Imam dan Khatib. Tidak hanya pemahaman mendasr soal Shalat, namun juga beberapa kesalahan

yang patut dibenahi oleh Umat Islam dalam melakukan Shalat. “Shalat merupakan ibadah yang telah diatur oleh Syara’. Tapi ternyata masih ada bebreapa kesalahan yang dilakukan dalam melaksanakan Shalat, seperti tergesa-gesa dan tidak tenang dan kesalahan lainnya. hal itu harus diperbaiki,” jelas H. Sardian. Sementara H. Mohd Dun Umar memaparkan beberaoa bimbingan praktis tentang shalat. Selain itu, pemateri dari Kemenag ini juga

memaparkan secara gamblang mengenai pengertian imam dan tugas serta fungsinya. Melalui pelatihan ini, bagian Kesra mengharapkan kualitas seluruh imam dan khatib di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat lebih baik, sehingga kualitas shalat para jamaah bisa semakin meningkat. Narasi : Asfanel Foto : Bagian Kesra / Humas Pemkab Anambas

PRAKTEK salat pada pelatihan imam dan khatib.

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan imam dan khatib di Aula RM Siantanur, Tarempa.

PEMBERIAN bantuan secara simbolis, berupa kitab suci Al-quran oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH kepada perwakilan peserta.

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH menyalami perwakilan peserta.

NARASUMBER memberikan materi kepada peserta.

PENYEMATAN tanda peserta secara simbolis oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH.

KABAG Kesra Anambas, Drs Ikhsan Lubis, M.Si membacakan laporan kegiatan.

PESERTA pelatihan imam dan khatib.

PESERTA pelatihan imam dan khatib.

SEBAGIAN imam dan khatib Se Kabupaten Kepulauan Anambas.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.