Haluankepri 09jan14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 9 Januari 2014 7 Rabiul Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 9/1 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Kabupaten Kundur Segera Diresmikan TANJUNGPINANG (HK) — Keinginan masyarakat Kundur untuk segera berdiri sendiri, terpisah dari kabupaten induk, Kabupaten Karimun, akhirnya terwujud. Jika sesuai rencana, Kundur akan diresmikan sebagai kabupaten pada tahun 2014 ini. Hal itu dipastikan sete-

lah terbitnya Amanat Presiden RI Nomor: R-66/Pres/ A¬12/A2013, perihal Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pembentukan Provinsi/Kabupaten/Kota, tertanggal 27 Desember 2013. Dimana dalam Ampres itu, terdapat nama Kabupaten Kepulauan Kundur

yang berada pada nomor urutan ke-8. "Kami menyampaikan Alhamdulilah atas rahmat dan berkat nan limpahan yang dinyatakan bagi kami masyarakat Kepulauan Kundur," kata Dewan Penggerak Utama Badan PeKabupaten Kundur Hal 7

Bisnis Konstruksi Kepri Tiarap BATAM (HK) — Bisnis konstruksi di Provinsi Kepulauan Riau mengalami pukulan yang sangat berat, khususnya di kuartal ketiga tahun 2013. Hal ini dikarenakan pelemahan nilai tukar rupiah, di samping pengetatan penyaluran kredit sektor properti oleh Bank Indonesia.

Nana Marlina Liputan Batam Berdasarkan data Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepri, penyaluran kredit sektor konstruksi di Provinsi Kepri hingga November tahun 2013 sebesar Rp1,59 triliun, sementara pada 2012 sebesar Rp1,89 triliun, atau mengalami pertumbuhan negatif 16,29 persen (year on year). Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri Ir Endra Mayendra MSi menyebutkan, penurunan kredit jasa konstruksi disebabkan pangsa pasar, khususnya yang bersumBisnis Konstruksi Hal 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MOGOK KERJA- Ribuan buruh PT BBA melakukan aksi mogok kerja, menuntut peningkatan status 176 karyawan dari kontrak menjadi permanen, Rabu (8/1) di Batam Centre. Akibat aksi ini, aktivitas produksi PMA yang merupakan vendor Adidas tersebut lumpuh.

Ribuan Buruh Mogok, Operasional BBA Lumpuh BATAM (HK) — Ribuan buruh PT Bintan Bersatu Aparel (BBA) melakukan aksi mogok

kerja, Rabu (8/1). Akibatnya, aktivitas operasional perusahaan modal asing (PMA) yang merupakan vendor pro-

Kesulitan ORANG yang mengeluhkan kesulitan, tidak tahu bahwa kesulitan adalah pancingan agar dia menguatkan diri. Saat kesulitan datang, mengeluhlah jika perlu, tapi pastikan Anda lebih bertindak daripada melemahkan diri. Kita rugi satu kali saat malas, dua kali saat pesimis, dan rugi total jika kita mengumpat. (lpc)

duk Adidas tersebut lumpuh. Aksi mogok kerja yang dilakukan ribuan buruh itu lantaran manajamen perusahaan yang bermarkas di Kawasan

Industri PT Bodynit Internasional-Indonesia No.14 Batam Centre, Kota Batam dinilai tidak mempunyai itikad baik terkait status permanen

buruh. Aksi ini sudah yang kedua kalinya dilakukan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka IndusRibuan Buruh Hal 7

Melanggar UU No.4 tentang Minerba

IUP Pengusaha Tambang Bisa Dicabut

SUTANA/HALUAN KEPRI

SALAH satu aktivitas penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang. Foto diambil beberapa waktu lalu.

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK kontruksi pembangunan Taman Tepi Laut, Tanjungpinang yang pelaksanaannya tersendat-sendat. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Tiga Rumah Ludes Terbakar

Hal

9

Edi Rustandi Dirawat di RSUD

Hal

17

TANJUNGPINANG (HK) — Pemberlakuan Undang Undang No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) per 12 Januari 2014 hendaknya dipatuhi oleh seluruh perusahaan pertambangan di Provinsi Kepulauan Riau. Jika membandel, maka bersiaplah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikantongi dicabut oleh pemerintah. Sesuai UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba itu, terhitung mulai tanggal 12 Januari 2014, semua perusahaan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri melalui pembangunan smelter sebelum mengekspornya ke luar negeri. Untuk di Provinsi Kepri, dimana kegiatan penambangan banyak terfokus pada bauksit, sejauh ini

IUP Pengusaha Hal 7

Momen Bangkit Srigala Roma

H Muhammad Yasin

Semua Demi Rakyat BATAM (HK) — Pria yang akrab disapa Pak Haji ini dikenal sangat dekat dan peduli terhadap lingkungan sosial dan kehidupan bermasyarakat di sekitarnya. Pembawaannya yang cukup tenang dan tidak pernah memandang rendah orang lain, menjadikannya sebagai sosok kebapakan yang bijak. Semua Demi Hal 7

ROMA (HK) — AS Roma akan menjamu Sampdoria dalam babak ke-5 Coppa Italia 2013-2014 di stadio Olimpico, Roma, Kamis (10/1) malam ini. Laga ini akan dijadikan momen bangkit Srigala Roma (sebutan AS Roma) usai kalah dari Juventus akhir pekan lalu.

Kamis (9/1) Pkl. 23:55 WIB Roma vs Sampdoria

Sejauh ini performa AS Roma di Liga Italia Serie A sangat memuaskan. Namun pada pertandingan terakhirnya ketika mengunjungi Juventus, AS Roma mengakhiri rekornya yang tidak terkalahkan selama 17 pertandingan. Menjamu Sampdoria, Franseco Totti dkk akan bermain lebih aggresif untuk memperbaiki performanya kembali. Sayangnya, dalam laga nanti, AS ROma belum bisa diperkuat pemain

keturunan Indonesia, Radja Nainggolan yang baru saja hijrah dari Cagliari. AS Roma akhirnya resmi mendapatkan Radja Nainggolan dari Cagliari pada jendela transfer musim dingin ini. Nainggolan berlabuh ke Stadion Olimpico dengan status pemain pinjaman. Kemungkinan, pemain yang menempati posisi sebagai gelandang ini akan dimainkan di laga Serie A. Momen Bangkit Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Novrizal, Grafis: Dimas


Ekonomi OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 merupakan Lembaga Negara yang “independen” dan memiliki otoritas dalam pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan seperti perbankan, pasar modal dan di sektor pengasuransian, lembaga pembiayaan, dana pensiun serta berbagai kelembagaan jasa keuangan lainnya yang ada dalam sistem keuangan. OJK (www.ojk.go.id) juga memiliki Visi sebagai “Lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memaju-

Kamis, 9 Januari 2014

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kan kesejahteraan umum” dengan Misi OJK yakni (1). Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; (2). Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan (3). Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Implikasi yuridis formal secara operasional dengan adanya OJK dalam sistem perbankan nasional adalah, adanya peralihan fungsi pengaturan dan pengawasan Bank dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan secara nasional. Perubahan signifikan yang terjadi atas implementasi undang-undang tersebut

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com diantaranya ialah perperalihan fungsi dan tugas alihan fungsi, tugas, kepengaturan serta pengawenangan pengaturan wasan terutama di bidang serta pengawasan miperbankan, kita harapkan kroprudensial bank akperalihan ini berdampak an beralih dari Bank Inpositif dimana pelaksanadonesia kepada Otoritas an pengaturan dan pengaJasa Keuangan. Perbanwasan perbankan dapat kan yang merupakan berjalan dengan lebih baik bagian dari sektor jasa dan lebih efektif. Syamsul keuangan sampai dengKeberadaan OJK di saan saat ini telah kita ketahui ber- at dunia masih belum pulih dari sama, bahwa secara umum indus- krisis ekonomi menjadi semakin tri perbankan telah mengalami signifikan. Melalui berbagai peperkembangan yang baik dan ngaturan dan kebijakan OJK dapat melewati masa krisis dian- tentunya berbagai efek ikutan taranya tahun 1997/1998. Adanya atas kemungkinan pelaksanaan

“tapering” atau pengurangan pemberian stimulus oleh The Fed selaku Bank Sentral Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya guncangan di pasar keuangan global bisa diantisipasi dan dieliminir. Apalagi OJK juga memiliki philosofis yang tidak hanya “Mengatur, Mengawasi tetapi juga Melindungi untuk Industri Keuangan yang Sehat”. Bagi Provinsi Kepulauan Riau tentunya keberadaan Cabang Otoritas Jasa Keuang an Provinsi Kepulauan Riau sebagaimana kifrah yang sangat besar yang selama ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia sangat mengharapkan dukungannya agar Provinsi Kepulauan Riau bisa terus tumbuh dan berkembang

2

ekonominya. Karena kita mengetahui begitu besarnya peranan perbankan dalam penguatan ekonomi suatu Daerah. Bahkan salah satu indikator dalam memotret kinerja dan menganalisis kemajuan suatu kawasan secara makro-spasial ekonomi adalah dengan keberadaan perbankan baik secara kuantias dan kualitas pelayanan. Mengingat begitu pentingnya fungsi perbankan, tentunya kewajiban kita bersama untuk tidak hanya melindungi keberadaan perbakan tetapi juga turut mengawasi agar terciptanya sistem perbankan yang “prudent” dan atau terpercaya termasuk juga dalam melindungi publik sebagai konsumen. Perlu kita pahami bahwa busines dalam perbankan adalah “the business of mutual trusts”. Insya Allah kita memahaminya.

Kedelai Petani Dihargai Rp7.500/Kg JAKARTA (HK) — Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengungkapkan penetapan Harga Beli Petani (HBP) kedelai awal 2014 sebesar Rp7.500 per kilogram (kg), sudah sesuai dengan aspirasi para Petani. Meski begitu, ada aspirasi dari petani asal Nganjuk Jawa Timur, Timin Kartodihardjo yang yang mendesak HBP seharusnya Rp10.000 per Kg karena ongkos produksi kedelai Rp7.200 per kg. "Angka Rp7.500 per kg masih terlalu rendah bagi para petani. Petani belum semangat untuk menanam kedelai di samping tingginya biaya produksi yang kami keluarkan," ungkap Timin Kartodihardjo, Rabu (8/1).

Menurut hitung-hitungannya, biaya produksi kedelai per hektar cukup besar. Petani kedelai awalnya harus membeli benih kedelai sebesar Rp12 ribu per kg. Sedangkan per hektar lahan kedelai membutuhkan 50 kg benih kedelai. Belum lagi petani harus mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk dan biaya tenaga kerja untuk penyemprotan dan penanaman kedelai yang mencapai Rp1,2 juta per bulan.

"Cukup besar biaya produksi kedelai mulai dari beli benih kedelai, pupuk organik, pestisida, biaya tenaga kerja saja sudah Rp1,2 juta per bulan, solar 30 liter. Secara keseluruhan rata-rata biaya produksi mencapai hampir Rp7.150 hingga Rp7.200 per kg," imbuhnya. Hal itu berarti keuntungan petani kedelai hanya Rp300 per kg. Tetapi keuntungan itu belum termasuk biaya risiko rusaknya tanaman yang disebabkan oleh banjir, hama dan lainnya. Untuk itu ia mendesak pemerintah agar HBP kedelai berada di angka Rp10 ribu per kg. Sementara, Gita Wirjawan mengatakan, insentif harga diberikan dalam bentuk penetapan Harga Beli Petani (HBP) Kedelai yang ditentukan dengan mempertimbangkan biaya usaha tani kedelai, dampak terhadap tingkat inflasi dan keuntungan petani. HBP Kedelai merupakan harga acuan pembelian kedelai di tingkat petani yang ditetapkan setiap 3 bulan. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 84/M-DAG/PER/12/ 2013 tentang Penetapan Harga Pembelian Kedelai Petani Dalam Rangka Pengamanan Harga Kedelai di Tingkat Petani ini diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2013 lalu. Adapun Harga Pembelian Kedelai Petani (HBP) ditetapkan sebesar Rp7.500 per kg yang berlaku untuk periode Januari hingga Maret 2014. Gita berharap dengan adanya kebijakan baru ini dapat merangsang para petani untuk lebih banyak menanam ked-

elai. "Dengan kebijakan harga pembelian kedelai kepada petani saat ini, semangat para petani kita untuk menanam kedelai akan tetap terpelihara, yang pada gilirannya akan dapat menstimulasi peningkatan produktivitas tanaman kedelai," katanya. Saat ini menurut Gita kebutuhan kedelai nasional masih cukup besar namun Indonesia masih bergantung kepada impor kedelai yang masih cukup tinggi sekitar 60 persen -70 persen. Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menambahkan bahwa kenaikan HBP Kedelai dari Rp7.400 per kg (periode Oktober – Desember 2013) menjadi Rp7.500 per kg untuk periode Januari– Maret 2014 mempunyai beberapa pertimbangan, antara lain adalah kenaikan jumlah dan harga benih, jumlah dan harga pupuk, serta produktivitas kedelai per hektar. Sejak HBP Kedelai ditetapkan pertama kali pada periode Juli–September 2013 sebesar Rp7.000 per kg dan periode Oktober–Desember sebesar Rp7.400 per kg sampai dengan sekarang telah mendorong peningkatan produktivitas tanaman kedelai. "Hal ini diperkuat dengan data BPS yang menunjukkan bahwa produktivitas tanaman kedelai secara nasional pada periode September– Desember 2013 sebesar 15,69 kwintal per hektar mengalami peningkatan 15,8 persen dibandingkan produktivitas periode Mei–Agustus 2013 yang sebesar 13,55 kwintal/hektar," ujar Srie. (dtc)

ANTARA

RAWAT KEDELAI — Petani merawat kedelainya beberapa waktu lalu. Pemerintah menetapkan harga beli petani (HBP) awal tahun 2014 sebesar Rp7.500 per kilogram (kg), naik Rp100 dari angka sebelumnya. Angka ini mengalami selisih yang cukup tinggi dibandingkan kedelai impor yang mencapai Rp11 ribu per kg.

Ekspor Perikanan KKP Capai USD4,19 Miliar Selama 2013 JAKARTA (HK) — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor telah mencapai USD4,19 miliar. Hasil ini juga diikuti dengan menurunnya jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra tahun 2013 masih di bawah 10 kasus. Menteri KKP Sharif C Sutardjo mengungkapkan, dari data pertumbuhan nilai ekspor dari 2011-2012 produk perikanan rata-rata terjadi kenaikan hingga 11,62 persen, jauh di atas pertumbuhan ekspor Nasional yang

hanya minus 6,25 persen. Sebaliknya, nilai impor perikanan dari 2011-2012 terus mengalami penurunan hingga 15,49 persen jauh di bawah nilai impor nasional yang mencapai 9,40 persen. "Data tersebut, neraca perdagangan tahun 2012 perikanan surplus USD3,52 miliar atau 81,11 persen dari total transaksi perdagangan impor, jauh di atas Neraca perdagangan nasional yang defisit USD1,33 miliar," kata Sharif di acara Chief Editors Meeting, Jakarta, Rabu (8/1). Sharif menambahkan, dari data IKU KKP 2013, me-

nunjukkan hampir semua program yang ditetapkan KKP dapat di selesaikan dengan hasil baik. Di mana, produksi perikanan tangkap mencapai 19,56 juta ton atau melampaui 12 persen dari target yang ditetapkan 17,42 juta ton. Produksi perikanan budi daya tahun 2013 mencapai 13,70 juta ton atau melampaui 17 persen dari target 11,63 juta ton. Sharif melanjutkan, produksi garam rakyat tahun 2013 mencapai 1,041 juta ton atau melampaui hampir 2 kali lipat dari yang ditargetkan KKP sebesar 545 ribu ton. (oke)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK

CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

3

PAD Sektor Tambang Lebihi Target KARIMUN (HK) — Pendapatan pajak asli daerah (PAD) Kabupaten Karimun tahun 2013 di sektor tambang mencapai Rp205 miliar, atau melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp183 miliar, atau terealiasi sebesar 112 persen. Abdul Kodir Liputan Karimun PAD di sektor lainnya, yaitu pajak papan reklame dan sarang burung walet juga melebihi target yaitu Rp261 juta, lebih tinggi dari target awal Rp235 juta. "PAD yang bersumber dari tambang mendominasi di Karimun, angkanya melebihi target. Selain dari sektor tambang, pendapatan yang melebihi target yaitu pajak reklame dan sarang burung walet," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Karimun Firmansyah, kemarin. Selain itu, PAD Karimun di sektor lainnya juga mengalami peningkatan setiap tahun, bahkan tahun 2013 cenderung melebihi target yang ditetapkan.

Bupati Karimun Nurdin Basirun sebelumnya mengatakan, APBD tahun anggaran 2014 ditargetkan Rp945,9 miliar, naik dari tahun 2013 Rp938,3 miliar. "Target pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp205,3 miliar, dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp618,9 miliar, dimana sebagian besar pendapatan tersebut bersumber dari dana bagi hasil pemerintah pusat dan dana alokasi umum. Sedangkan sumber pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp121,6 miliar," tutur Nurdin, beberapa waktu lalu. Terkait dengan dana insentif daerah (DID), Kabupaten Karimun mendapat alokasi sebesar Rp23,4 miliar. "DID untuk mendorong agar daerah mengelola ke-

uangannya lebih baik. Kita telah melakukannya dengan baik yang ditunjukkan dengan kriteria perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dan Karimun juga telah melakukan penetapan peraturan daerah tentang APBD secara tepat waktu," ujar Nurdin. Ditambahkannya, dana insentif daerah merupakan dana penyesuaian yang bersumber dari APBN, digunakan dalam rangka pelaksanaan fungsi pendidikan yang dialokasikan kepada daerah dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Nurdin menyebutkan, belanja daerah dalam rancangan APBD 2014 sebesar Rp1,077 triliun, jumlah ini turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 0,08 persen. "Tahun anggaran 2014 antara belanja dan pendapatan terjadi selisih (devisit) Rp131 miliar. Kita akan tutupi dengan silpa tahun anggaran 2013 sebesar Rp133 miliar," tambah Nurdin. ***

Sport Station Tawarkan Diskon 80%

YUSRI/HALUAN KEPRI

KARYAWAN Sport Station Warehouse Kepri Mall memperlihatkan sepatu Reebok yang ditawarkan dengan diskon hingga 80 persen, Rabu (8/1). BATAM (HK) — Sport Station Warehouse Kepri Mall menawarkan diskon besarbesaran di awal tahun, hingga 80 persen. Diskon berlaku untuk merek-merek terkenal seperti Adidas, Mizuno, New Balance, Nike, Puma, Reebok, Converse hingga Sketchers. Andre selaku Personil In Cas (PIC) kepada Haluan Kepri, Rabu (8/1) menyebutkan, diskon besar-besaran diberikan kepada pecinta produk-produk bermerek. Seperti sepatu Reebook Runtone dijual dengan harga Rp400 ribu, normalnya produk ini seharga Rp1,2 juta.

“Harga yang sangat terjangkau untuk produk sekelas ini. Anda bisa tampil gaya dengan produk berkualitas, aman digunakan untuk berolahraga, jalan-jalan. Bagian menerapkan desain moving air atau disebut pergerakan udara. Sangat baik untuk kaki,” ujar Andre. Produk lainnya sepatu Reebok Zigtech dijual hanya Rp400 ribu dari harga Rp1,1 juta, Reebok DMX Ride yang normalnya Rp500 ribu, kini hanya Rp200 ribu. Tas sport Reebok biasanya Rp300 ribu, kini hanya Rp150 ribu. Di samping itu, baju kaos

sport converse, nike dan reebook ditawarkan dengan harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Peralatan olahraga, seperti bola futsal neo2 kini hanya Rp249 ribu dari harga normal Rp500 ribu. “Sport Warehouse menawarkan best brand dengan harga murah. Merupajan jaringan toko olahraga ritel PT Mitra Adiperkasa, dengan konsep sport station clearin sale yang akan selau hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda. Sport Warehouse menawarkan produk olahraga merk internasional dalam sebuah self-service department store,” papar Andre. Sport Warehouse menawarkan berbagai produk peralatan olahraga dan pakaian casual. Produk-produk olahraga yang dijual di Sport Warehouse antara lain, sepatu olahraga, baju olahraga, celana olahraga, raket, bola, dan masih banyak lagi. Andre juga menambahkan, pelanggan juga bisa mendapatkan produk fashion casual dari merk-merk olahraga tadi seperti kaos, celana pendek, maupun celana panjang. Kunjungi Sport Warehouse di Kepri Mall, beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB di 2 No 22-23, telp 0778 7490 099. (cw88)

Harga Ringan, Gratis Biaya Antar KARIMUN (HK) — Di awal tahun 2014, Toko Logo yang menyediakan elektonik brand LG menawarkan harga lebih ringan serta kemudahan bagi konsumen untuk dalam setiap pembeliannya. Di samping itu Toko Logo juga memberikan gratis biaya pengantaran ke seluruh pulau Karimun. Kemudahan ini ditawarkan Toko Logo untuk memberikan kesempatan bagi konsumen yang ingin melengkapi alat-alat rumah tangga dengan berbagai elektronik kualitas terjamin, namun harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Hal ini juga merupakan apresia-

si Toko Logo bagi masyarakat yang telah mempercayai produk-produk yang ditawarkannya. “Di tahun 2014 ini harga berbeda. Seberapa murah harga yang kami tawarkan serta kejutan-kejutan menarik jelang Imlek, kunjungi toko kami,” ujar Manajer Toko Logo, Edi. Di toko ini, produk elektronik bisa didapatkan secara cash maupun kredit. Harga fantastis yang ditawarkan seperti kulkas mulai dari Rp1 jutaan, TV LCD Rp1 jutaan, mesin cuci tipe satu dan dua tabung dengan harga mulai dari Rp1 jutaan, Cinema Sound

Home Theater Rp1 jutaan, dan berbagai tipe kipas angin dengan harga mulai dari Rp200 ribuan. “Saat ini banyak promo produk Cinema Home Theater, dengan harga yang sangat terjangkau. Produk ini cocok bagi konsumen yang hobi karaoke. Tersedia Sound Home Theater BH9530TW LG 1ch, BH9320H, BH7530TW, BH6330H, BH4030S, DH7530T, DH6530T, DH6330H/DH6330P, DH4530T, HT805VM, dengan harga sangat bersaing,” sebut Edi. Kunjungi tokonya di Jl Ahmad Yani No 11, Meral, Karimun. Atau telp ke 0777 319 77. (abk)

YUSRI/HALUAN KEPRI

HARGA MELAMBUNG — Aneka sayuran segar di Pasar Mitra Raya Batam Centre, minus tomat. Harga tomat melambung mencapai Rp30 ribu per kilogram karena pasokan minim, sehingga terjadi kelangkaan di Batam.

Giliran Harga Tomat Melambung BATAM (HK) — Setelah sebelumnya harga ikan dan sayuran lokal melambung, kini harga tomat turut melambung. Selain mengalami kenaikan harga yang signifikan, buah yang juga tergolong sayur-sayuran ini juga langka di pasaran. Di Pasar Bengkong Harapan, sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga tomat yang disertai kelangkaan barang. Biasanya tomat dijual di kisaran Rp8 ribu hingga Rp9 ribu, kini mencapai Rp30 ribu per kilogram (kg). Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Suka Ramai Bengkong. Riko Koto, pedagang sayur-mayur di pasar

tersebut mengatakan, kenaikan harga terjadi karena pasokan minim. “Biasanya tomat datang dari Medan, sekarang sedang minim karena pengaruh bencana meletusnya Gunung Sinabung. Harga jadi mahal, naiknya 300 persen, dari Rp8 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg,” ujar Riko. Dikatakan Riko, ia biasanya mendapatkan pasokan tomat lebih dari tiga kali seminggu, yang sumbernya beragam, baik dari Medan, Jogyakarta dan Padang. Pengiriman dari Medan disebutkan Riko paling mendominasi. Namun seminggu ini ia hanya mendap-

atkan sekali saja. “Saat ini tomat langka, sehingga harga terpaksa naik dari sebelumnya. Jumlah yang saya dapatkan tidak mencukupi, pengecer kekurangan,” jelas Riko. Selain harga yang tinggi, kualitas tomat di pasaran juga tidak bagus, bahkan banyak yang layu. Sementara komoditi sayur-sayuran yang sebelumnya melambung, mulai mengalami penurunan harga. Seperti sawi, buncis, kangkung dan bayam, ratarata dijual di kisaran Rp6 ribuan per kg, kol, dan kentang Rp12 ribu per kg, sawi pahit Rp14 ribu per kg, bunga

kol Rp 24 ribu per kg, kecambah toge Rp10 ribu per kg, cabai rawit Rp35 ribu per kg, dan cabai merah Rp54 ribu per kg. Sementara, telur normal yaitu Rp1.000 per butir atau Rp35 ribu per papan, telur bebek Rp2.500 per butir, santan murni Rp11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp11 ribu per kg, minyak goreng Bimoli Rp12 ribu per kg, gula merah Rp12 ribu per kg. Gula pasir Rp8 ribu per kg, kacang hijau Rp16 ribu per kg, kacang tanah Rp16 ribu per kg, kacang merah Rp40 ribu per kg, tepung beras Rp5.500 per kg, dan tepung terigu Rp7.000 per kg. (cw88)

Gratis Angsuran Pertama BATAM (HK) — De’Furniture Bengkong menawarkan promo gratis angsuran pertama untuk pembelian produk furnitur dengan harga di bawah Rp5 juta. Cukup membayar uang muka Rp150 ribu, produk bisa dibawa pulang. Di pusat penjualan furniture yang beroperasi sejak 9 bulan lalu ini menyediakan aneka furniture dan elektronik, seperti mesin cuci, AC, televisi, lemari es, home theater, lemari pakaian, kursi, rak tv, buffet tv, lemari dapur, sofa, meja makan dan lain-lain. “Awal tahun ini kami memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin mendapatakan furnitur dan elektronik. 20 pelanggan kredit pertama dapat kado spesial,” kata Ririn selaku staf De’ Furniture, selasa (7/1). Tidak hanya itu, promo menarik lainnya juga dike-

mas untuk 15 orang pelanggan pertama yang membeli melalui kredit berupa cashback sebesar Rp100 ribu. Sedangkan untuk angsuran juga diberikan gratis 1-3 bulan dengan syarat dan ketentuan berlaku. “Ada banyak promo yang kita berikan pada masyarakat yang ingin belanja di De’ Furniture,” lanjutnya. De’Furniture juga menawarakn harga furniture yang cukup bersaing. Lemari pakaian tiga pintu ditawarkan hanya Rp1,8 juta, lemari pakaian dua pintu Rp1,5 juta, TV LG LED 32 inch seharga

YUSRI/HALUAN KEPRI

KARYAWATI De'Furniture Bengkong memperlihatkan aneka produk di tokonya, Selasa (7/1). Rp3,3 juta, TV Sharp LED 32 inch Rp3,6 juta, meja Oshin Rp1,2 juta, meja belajar anak mulai dari Rp400 ribuan, meja makan Rp1,9 juta, mesin cuci merk Panasonic 7 kg Rp1,6 juta dan mesin cuci LG 8 kg Rp1,9 juta. De’ Furniture hanya menggandeng pembiayaan Kredit Plus, dan akan memberikan kemudahan serta tidak ribet. “Berkas akan dijemput ke

CMYK

alamat dengan menunjukkan KTP dan slip gaji,” ujar Ririn. De’Furniture juga menyediakan fasilitas kredit untuk produk laptop dari berbagai merek dan tipe, termasuk jenis handphone Blackberry dan Android Samsung. Kunjungi segera De’Furniture di Bengkong Palapa, Jalan Sumatera, No 8-9 Bengkong, Telp. 0778 413 051. (yusri)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Iklan

Kamis, 9 Januari 2014

4

Editor:Fery Heriyanto , Layouter: Syahrial


Opini & Layanan Umum Larangan Ekspor Bauksit Mentah TERHITUNG Minggu (12/01) mendatang, pemerintah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah yang terdapat dalam Undang-undang (UU) No 4 tahun 2009, perihal mineral dan batubara (minerba). Dalam UU tersebut ditegaskan, mulai 2014 semua perusahaan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, atas produk minerba yang mereka tambang melalui pembangunan smelter sebelum mengekspornya. Pemberlakuan UU tersebut, tak pelak menimbulkan keresahan dan pukulan bagi para pengusaha tambang minerba yang melakukan aktivitas tambang di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kepri. Keresahan tersebut sangat beralasan, mengingat dari sejumlah perusahaan tambang, khususnya tambang bauksit yang tersebar di Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Lingga, nyaris dari seluruh perusahaan tersebut tidak memiliki sarana smelter atau sarana untuk mengolah minerba, menjadi bahan se-

tengah jadi. Berdasarkand data yang dihimpun pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri, dari sejumlah perusahaan tambang minerba yang tersebar di Kepri, sampai saat ini, baru sebanyak 28 perusahaan yang mengajukan proses perizinan pendirian smelter dan itupun progresnya baru mencapai 30 persen. Jika dilihat dari waktu pemberlakuan larangan ekpor minerba mentah, Minggu (12/ 01) mendatang, tentu saja dapat dipastikan, para perusahaan tambang minerba yang selama ini beroperasi di Kepri, bakal menghentikan aktivitas ekpor yang selama ini mereka lakukan. Terkait pemberhentian aktivitas ekspor hasil tambang mentah tersebut, saat ini telah muncul berbagai reaksi dari sejumlah kalangan. Mulai dari reaksi yang mendukung sampai pada reaksi yang menyatakan ketidaksetujuannya atas pemberlakuan aturan tersebut. Mereka yang tidak setuju

dengan pemberlakuan aturan tersebut menyatakan, kebijakan yang dibuat pemerintah sangat memberatkan para pengusaha. Mendirikan smelter, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dengan aturan tersebut, para pengusaha harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Sementara untuk proses produksi dan sejumlah biaya lainnya, para pengusaha sudah sangat terbebani. Mereka yang keberatan juga menyatakan, para pekerja yang selama ini bekerja di perusahaan tambang akan kehilangan pekerjaan, hal ini akan berdampak terhadap semakin tingginya angka pengangguran. Tidak itu saja, pendapatan pemerintah daerah yang bersumber dari minerba, akan terhenti, seiring dengan berhentinya aktivitas eksport minerba mentah. Sementara pihak yang memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah, menyatakan bahwa larangan eksport terhadap minerba mentah, seharusnya sudah jauh-jauh hari diterapkan.

Menurut mereka, dengan dilakukannya pengolahan minerba, minamal dalam bentuk bahan setengah jadi, akan meningkatkan nilai tambah dari minerba itu sendiri. Mereka yang mendukung meyakini, pendapatan pemerintah dari sektor minerba, akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun kedepan, seiring semakain meningkatnya nilai mekonomi dari minerba yang diekspor keluar negeri. Jika dilihat secara cermat, tentunya kebijakan yang diterapkan pemerintah, merupakan hal mutlak yang tidak dapat ditawar lagi. Kita harus akui, regulasi yang selama puluhan tahun diterapkan pemerintah terhadap pertambangan, terbukti telah membuat negara kita mengalami kerugian yang tidak terkira. Dengan diperbolehkannya ekspor minerba berupa bahan mentah selama bertahuntahun, terbukti memberikan keuntungan bagi negara ketiga, atau negara-negara yang selama ini sama sekali tidak

memiliki sumber daya alam dalam bentuk minerba. Sebut saja Singapura, negara yang tidak memiliki sumber daya minerba, ternyata mereka mampu menjadi negara pengeskpor minerba. Bahkan, keuntungan yang mereka peroleh, jauh lebih besar dibandingkan negara penghasil. Hal ini tentu mencengangkan, dan terhadap hal ini, tentunya ada yang tidak benar dalam tatakelola minerba di negara ini. Bahkan sudah menjadi rahasia umum, bahwa aturan terkait minerba yang berlaku selama ini, merupakan titipan dari negara seperti Singapura dan lainnya. Melihat realita tersebut, saat ini kita tidak mau lagi menjadi negara pecundang. Sudah saatnya kita memberantas para mafia tambang yang ditengarai berkolaborasi dengan negara asing, demi memperoleh keuntungan secara personal, mereka rela mengorbankan kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, tidak ada kata lain. larangan ekspor minerba

Korporasi, Tahun Politik dan KPK Sebentar lagi pada bulan April dilangsungkan pemilihan legislatif dan DPD, bulan Juli agendanya pilpres yang pasti tidak akan berlangsung satu putaran. Jika ada pilpres sekual kedua, maka pilpres dapat berlangsung pada September, praktis seluruh hari pada 2014 menjadi tahun politik. BUMN dan korporasi dengan agenda strategis akan mendapatkan eksposur politik lebih besar. Ini disebabkan langkahnya menuntut interaksi dengan berbagai lembaga negara, masyarakat, elemen politik, publikasi sampai dengan elemen keamanan. Konsekuensi langsungnya adalah biaya, sementara korporasi itu sendiri dituntut patuh dan mutlak mengikuti prosedur governansi. Inilah sebetulnya tantangan direksi BUMN dan pengurus korporasi Indonesia. Mengoperasikan korporasi pada kondisi normal adalah biasa, melaporkan ritual kenaikan laba per tahun tidak mengherankan, namun mampu membawa BUMN serta korporasi dan survive dalam turbulensi politik nasional adalah sangat luar biasa. Politik adalah ranah yang bukan merupakan bisnis inti korporasi Indonesia, namun pengaruh politik tidak dapat disangkal akan memberikan dampak di sektor ini. Inilah substansinya jika akan menyematkan predikat direksi tangguh kepada pengurus BUMN dan korporasi nanti. Tradisional Korporasi berpolitik sebe-

K olom Publik (Bagian Pertama) KITA ini seperti sekerumuman orang di terminal bus. Ada yang sudah tahu tujuan perjalanannya, tetapi juga banyak yang belum tahu. Ada yang pergi bepergian dengan temannya, ada yang sendirian. Ada yang gagah parlente dan penuh percaya diri, ada yang ndeso dan minder. Semua tumplek bleg di terminal bus. Kita temui dahulu yang ndeso dan minder, dia memilih tempat duduk di pinggir jendela dan mengagumi apa saja yang dilihatnya sepanjang perjalanan. Tujuan perjalanannya sendiri dia tidak tahu dan itu tidak penting, yang penting dia bisa menikmati

TAHUN 2014 ini barangkali akan menjadi tahun ujian yang sangat berat bagi 141 BUMN dan keseluruhan korporasi di Indonesia. Momentum politik harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, pendulum itu dapat bergerak liar ke mana-mana, sang free rider akan dengan sangat kreatif memanfaatkan ketidak-pastian situasi.

Oleh: Effnu Subiyanto Ketua Yayasan Cikal, pendiri Forum Pengamat Kebijakan Publik (Forkep), kandidat doktor ekonomi Unair tulnya bukan isapan jempol. Di negara sudah berkembang dengan standar etika bisnis tinggi, bahkan melakukannya pula. Di AS pada Pilpres 2012 lalu, pihak Barrack Obama ternyata menggandeng enam korporasi skala global seperti Apple, The Gap, The Whole Food Market, Google, Starbuck dan Nike. (SP500, 2008) Dana yang digelontorkan korporasi untuk membiayai kemenangan Obama mencapai 316 juta dolar AS. Pihak Mitt Romney dari Partai Republik pun membawa gerbong korporasi seperti Tyco International, ExxonMobil, Halliburton, CIGNA, Chevron, Ford, Walmart dan General Motors. Dalam perspektif politik Indonesia 2014, kecurigaan publik memang beralasan jika BUMN serta korporasi pada tahun ini akan menjadi sasaran target politik terutama penguasa incumbent. Indikasinya ada, misalnya, sejumlah manuver untuk judicial review kekayaan negara dalam BUMN. Uji materi UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara Pasal 2

huruf g soal kekayaan negara yang dipisahkan itu dicurigai sebagai alibi untuk memuluskan akuntansi enjinering dalam rangka memperdayai BUMN. Begitupun soal dana CSR BUMN sedikitnya 2,5 persen dari laba bersih Rp 139 triliun (2012) juga disebut-sebut rawan digunakan untuk tujuan politik praktis yang bakal merusak kinerja BUMN. Namun, jika dirunut fakta-fakta kejahatan korporasi Indonesia yang berhasil diungkap KPK, modusnya kebanyakan masih tradisional terutama pada sisi pengadaan barang dan jasa. Beberapa korporasi yang tercatat melakukan ini, misalnya, PT Citra Mandiri Metalindo Abadi dalam kasus simulator SIM, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya dalam lingkaran kasus Hambalang, PT Maxxima Innovative Engineering dalam kasus SEA Games XXVI Palembang 2011, PT Duta Graha Indah juga dalam kasus wisma atlit SEA Games XXVI, jaringan 175 korporasi milik Gubernur Atut Chosiyah dalam pengada-

an Alkes Tangsel dan Provinsi Banten serta seluruh proyek-proyek di Banten, PT Ghalia Indonesia Printing (GIP) dalam kasus wanprestasi UN SMU, Kernel Oil Pte Ltd dalam kasus Rudi Rubiandini, PT Indoguna Utama dalam kasus kuota impor daging sapi dan masih banyak lagi. Ancam Produktivitas Sangat sibuknya agenda politik nasional, pada saat yang bersamaan akan diberlakukan pasal kejahatan korporasi oleh KPK pada tahun ini adalah ancaman kontraproduktif yang sangat serius bagi BUMN dan korporasi Indonesia. Dapat dipastikan, para direksi korporasi Indonesia tentu tidak mau menjadi orang pertama sebagai rujukan hukum atau yurisprudensi dengan konsekuensi bui. Kondisi ini tentu membahayakan, karena kegiatan produksi di Indonesia menjadi akan terpengaruh langsung atau tidak langsung. Jika seluruh pengurus korporasi Indonesia serentak memperlambat produktivitasnya, maka target GDP 1,2 triliun

Memilih Teman dalam Perjalanan Hidup perjalanannya. Ini gambaran orang awam yang hanya ingin menikmati dunianya, tanpa berpikir terlalu panjang akan masa depannya. Akan sampai ke mana dia tergantung dari sopir bus yang membawanya. Kita temui kemudian orang yang gagah parlente dan penuh percaya diri tadi, sepanjang perjalanan dia banyak omong sehingga orang lain terpengaruh. Padahal yang dia omongkan belum tentu benar, tetapi itu tidak terlalu penting pula – yang penting orang– orang se bus mendukungnya. Yang kedua ini adalah para

politikus yang berusaha mempengaruhi rakyat yang ndeso dan minder tadi untuk mau mendukungnya, padahal setelah didukung oleh rakyat si politikus ini lebih sering melupakan rakyat yang mendukungnya. Karakter wong ndeso dan politikus ini tidak hanya ada di dunia politik, di dunia kerja swasta juga banyak yang seperti ini. Ada karyawankaryawan yang lugu, pokoknya kebutuhan dia dicukupi oleh kantor – tidak peduli kantor dapat uangnya dari

dolar AS pada tahun 2014 akan terancam. Gagasan memberlakukan kejahatan korporasi memang baik dalam framework menggelorakan semangat pemberantasan korupsi, namun sebaiknya KPK berhitung ulang cost and benefit-nya, terlebih pada tahun politik 2014. Salam kondisi normal saja, yakni tidak diberlakukan pasal kejahatan korporasi, pengurus korporasi dengan sendirinya mengerem laju operasionalnya untuk menjaga jarak dengan kepentingan politik. Jika KPK tetap memaksakan pasal baru ini padahal sosialisasi belum masif dilakukan, maka akan semakin banyak pengurus korporasi Indonesia menginjak pedal rem bisnisnya semakin dalam. Dampak secara ekonomi akan terasa, pada saat rakyat justru membutuhkan banyak uang, pasokan barang dan jasa justru tersendat. Ini akan memunculkan gejala high cost economy baru. Harga akan naik, inflasi terkerek dan akan semakin banyak angka pengangguran dan kemiskinan baru. KPK sebaiknya melakukan kalkulasi ekonomi dengan matang sebelum mengimplementasikan beleid baru ini. Itung-itungan nilai korupsi Indonesia sampai 2013 ini konon Rp 168 triliun atau sekitar 15,27 miliar dolar AS atau 1,27 persen dari total produktivitas korporasi Indonesia yang diharapkan 1,2 triliun dolar AS. KPK tidak ubahnya seperti hendak membunuh nyamuk dengan bom nuklir! ***

Oleh: Tim FR & MC DSNI Amanah

mana. Ada pula yang penuh ambisi, pandai memanfaatkan situasi dan tidak jarang tega makan teman sendiri. Di luar dari dua jenis orang tadi, di dalam bus yang sama ada orang-orang yang memilih tempat duduk paling depan, dia ingin dapat melihat ke seluruh arah dan ikut mengawasi sopir yang lagi bekerja. Tidak jarang dia berteriak ‘awas…!’ bila sopirnya meleng. Orang-orang yang duduk paling depan dan sering berteriak ‘awas…!’ ini adalah para pengamat, akademisi atau para peneliti. Mereka tahu sopir sering meleng, mereka

sering berteriak ‘awas…!’, tetapi kalau disuruh memegang kemudi sendiri belum tentu juga bisa. Lalu ada pula kenek yang membantu sang sopir dengan berbagai aba-aba, ‘kiri – aman’ , ‘depan kosong’ dan ‘a w a s … ! ’. Te t a p i j u d g m e n t kenek ini kadang juga tidak a k u r at , y a n g d i b i l a n g ‘ k i r i aman’ ternyata nyrempet juga, yang dibilang ‘depan kosong’ ternyata membuat sopir harus ngerem mendadak karena akan tubrukan, yang dibilang ‘awas…!’ biasanya telat – sudah terlanjur ‘jedeer’ entah apa yang ketabrak !. ***

Kamis, 9 Januari 2014

mentah yang segera diterapkan pemerintah pada 1 2 Januari mendatang, harus dipastikan berjalan dengan benar. Semua jajaran terkait, harus mengawal ini dengan sungguh-sungguh. Mereka

5

yang melanggar harus diberi sanksi tegas. Jika hal tersebut tidak dilakukan, sehebat apapun aturan yang diterapkan, tidak akan mampu memberikan perbaikan sesuai dengan harapan kita semua. ***

C akap B ijak "KELEMBUTAN dan kebaikan bukanlah tandatanda kelemahan dan putus asa, tetapi adalah penjelmaan sebuah kekuatan"

Kahlil Gibran "LAKI-LAKI dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali"

Ir. Soekarno

M enyanyah Tentang Menempatkan Diri

Yulianto Wartawan Haluan Kepri SEORANG teman menampik kata-kata yang baru saja saya lontarkan dalam sebuah perbincangan di suatu sore yang basah, di suatu tempat yang hangat. Tentang memposisikan kebenaran di atas segalanya. "Pandai-pandailah menempatkan diri, jangan main tabrak saja," kata teman saya itu. Sesaat lamanya saya terdiam. Mencoba mengeja kalimatnya pelan-pelan dalam suasana hati yang lebih merdeka. Ah, kenapa semakin bergelora saja hatiku dalam upaya memaknai kata-kata teman saya itu? Apa yang menjadi pangkal meluncurnya kalimat teman saya dalam perbincangan itu terkait perihal seorang teman kami juga. Teman kami itu, di suatu waktu pernah memberi kami sesuatu, dalam amplop coklat. Ketika itu kami baru saja usai bersantap siang di suatu restoran di kota ini. "Terimalah, tapi tolong, jangan kalian berfikir aku menyuap kalian. Ini benarbenar ikhlas. Aku tidak mengharapkan apa-apa. Ini cuma sebagai ucapan terima kasih saja," kata teman kami itu. Beberapa hari setelah itu, saya kembali bertemu dengan teman yang telah memberikan saya amplop coklat itu. Ah, ada rasa was-was bersua dengannya. Teman saya ini, rupanya sedang senang. Kata dia, bisnisnya semakin maju. Saya

sendiri kurang begitu tahu, apa sebenarnya bisnis teman saya ini. Yang saya tahu, dia sering berhubungan dengan orang-orang penting di kota ini. "Aku ingin minta tolong sama kamu," katanya di pertengahan pertemuan. "Apa?" "Ini menyangkut informasi yang kamu ketahui sebagai wartawan," katanya, tajam. Saya sempat merinding. Singkat cerita, intinya adalah dia meminta saya untuk menyimpan erat-erat sesuatu hal yang menurutnya tidak elok jika diketahui orang banyak. Dan ini menyangkut teman-temannya yang orang penting itu. Saya diam saja sampai ketika dia berhasil memaksa saya untuk menganggukan kepala. Saya tahu, ini berarti saya akan berdusta. Dan jika saya berdusta, maka artinya saya ikut membantu teman saya ini untuk berbuat tidak benar. Maka, kata-kata teman saya di awal tulisan bahwa saya harus pandai-pandai menempatkan diri dan tidak main tabrak, malah semakin membuat saya bingung. Di tempat mana saya layaknya berpijak? Apakah yang salah harus tetap dikatakan salah? Apakah kebenaran harus tetap disampaikan meski itu akan mengorbankan teman yang pernah memberi saya sesuatu? Mungkin ini soal yang sederhana, mungkin pula tidak. ***

√ KPK Siap Jemput Paksa Anas - Emang kpk berani ? √ Polisi Akan Tindak Judi Gelper di Tpi - Buktikan, jangan hanya omdo! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Kamis, 9 Januari 2014

6

Meranti Butuh Dukungan Provinsi dan Pusat Percepat Pembangunan Infrastruktur RANGSANG PESISIR — Pemerintah Kabupaten Meranti sangat membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti “Selama empat tahun ini kita terus menggesa pembangunan. Tapi dengan APBD Meranti yang terbatas, percepatan pembangunan masih banyak masih jauh dari harapan,” ungkap Wakil Bupati Meranti, Masrul Kasmy, Rabu (8/1) di Sonde, usai menghadiri Kenduri Se-Kampung Kecamatan Rangsang Pesisir. Kenduri Se-Kampung itu sendiri merupakan rangkaian HUT Kabupaten Meranti Ke-5. Selain Camat Rangsang Pesisir, Idris Sudin Sampul, sejumlah pejabat Meranti juga tampaak hadir, antara lain anggota DPRD, Edi Mashudi dan Fauzi. Tidak ketinggalan Camat Rangsang Saat ini papar Masrul, saat ini hampir 60-70 persen kondisi jalan di pedesaan di Meranti rusak parah. Banyak juga belum tersentuh pembangunan sama sekali. Dengan kondisi ini katanya, jelas konsentrasi alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun

tidak akan mampu mengkaver seluruh belanja pembangunan infrastruktur. Apalagi tambahnya bentangan alam Meranti yang berpulau, kontur tanah yang labil dan berbagai variabvel lainnya, ikut menjadi instrument penting dalam pengelolaan pembangunan. Kondisi ini tentunya tidak hanya membutuhkan konstruksi yang lebih baik, tapi juga materialnya juga harus berkualitas. Akibatnya, alokasi biaya yang harus dianggarakan juga semakin mahal. Sementara itu, infrastruktur yang harus dibangun juga sangat banyak. “Jadi dengan besaran anggaran yang tersedia tidak akan mencukupi,” ulasnya. Untuk itu, apa yang dikatakan Bupati, NKRI harus hadir di Meranti dalam menggesa pembangunan infrastruktur itu merupakan satu penegasan yang sangat tepat. Artinya, untuk menggesa percepatan pembangu-

nan infrastruktur, Meranti memang harus didukung dengan alokasi anggaran dari Propinsi dan APBN, pusat. Jadi kalau masyarakat belum puas dengan capaian pembangunan yang dihasilkan sekarang, Pemkab Meranti juga lebih tidak puas lagi. Untuk itu, Ia mengajak semua pihak bisa bahu membahu sesuai posisi masingmasing ikut serta dalam pembangunan daerah ini. “Kami mohon dukungan doa dari masyarakat, agar upaya Pemkab mendapatkan dukungan dana dari Propinsi dan APBN berhasil” beber Wabup. Berdampak Lebih jauh disampaikannya, infrastruktur sangat penting menunjang aktifitas masyarakat. Tidak hanya dalam mengakses pelayanan publik katanya, tapi hampir semua lini kehidupan sosial, ekonomi, budaya, peningkatan pelayanan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) dan pendidikan. Dengan demikian, mau tidak mau pembangunan infrastruktur dasar, jalan memang harus segera digenjot. Dan berapapun kebutuhan alokasi anggaran, harus tersedia. Untuk itu, mulai tahun anggaran 2014 ini, Pemkab

RUSLAN/HALUAN KEPRI

MENITI PAPAN — Murid Sekolah Dasar di Rangsang Pesisir meniti papan di pinggir jalan yang berair dan becek. Kondisi insfrastruktur ini sangat memprihatinkan di tengah kemajuan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Meranti menjadikan pembangunan infrastruktur pedesaan sebagai sasaran utama. “Kita akan manfaatkan seluruh potensi sumber dana untuk program ini. Mulai dari

APBD, PNPM Mandiri, PPID maupun sharing APBD Provinsi dan APBN,” katanya. Dengan kondisi infrastruktur jalan yang sangat minim ini urainya, bisa berdampak

pada spirit masyarakat dalam berbagai aktifitas. Ia menduga, turunnya kualitas kualitas pendidikan di Meranti gara-gara keterbatasan insfrastruktur yang

memadai. “Untuk itu, semua stake holder harus menyatukan visi untuk membangun daerah ini, demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. ***

Rangsang Pesisir Optimalkan PNPM Mandiri RANGSANG PESISIR — Pemerintah Kecamatan Rangsang Pesisir akan mengoptimalkan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan yang dialokasikan sebesar Rp30 miliar untuk daerah tersebut. “Anggaran itu akan kita maksimalkan mendorong pembangunan insfrastruktur perdesaan terutama di pulau-

pulau terluar,” kata Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin Sampul, Rabu (8/1) di Sonde. Sampul menegaskan, Bupati Meranti telah berkomitmen akan membantu mendorong pembangunan pedesaan di Rangsang Pesisir. Untuk itu, alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Terutama untuk pembangunan jalan. “Ini juga sudah sepakat dengan seluruh kepala desa jika anggaran itu untuk pembangunan jalan. Kita ingin agar masyarakat bisa terlepas dari persoalan jalan yang becek dan banjir. Jika anggaran itu bisa terealisasi dengan sebaik-baiknya, Sampul yakin potret buram desa-desa di

Rangsang Pesisir akan hilang. “Kita juga menargetkan sampai akhir 2015, semua akses antar desa sudah terkoneksi, tak ada jalan yang becek lagi,” bebernya. Sampul mengaku prihatin, dari sembilan kecamatan yang ada di Meranti, kawasan Rangsang termasuk kawasan yang tertinggal dari sisi infratruktur.

Daerah ini sebenarnya menyimpan potensi luar biasa. Cuma potensi itu belum tergarap maksimal. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat jadi melambat. “Masyarakat jadi kurang produktif,” katanya. Perjuangkan Jalan Dalam kesempatan itu, Camat Sampul berharap agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap-

peda) dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya bisa mengakomodir aspirasi masyarakat dari Rangsang Pesisir soal minimnya pembangunan. “Terutama jalan-jalan di Rangsang. Jika ini sudah dibenarin, maka tidak ada lagi desa yang dikategorikan terisolir,” katanya. Kalau memang harus di-

persentasekan kita siap memboyong seluruh Kepala Desa hadir di Selatpanjang. Kalau perlu, silakan jajaran pimpinan SKPD turun ke desa-desa. Kita memang berharap, ada perubahan yang signifikan dalam penyusunan program pembangunan tahun 2014 ini, harus lebih memihak pada kepentingan masyarakat,” tandasnya. (rus)

Sumbar-Riau

Alis Marajo Buka Rakor RKKS LIMAPULUH KOTA (HK) — Diperlukan pihak ketiga untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan mewujudkan Good Governance selain pemerintah daerah dan masyarakat itu sendiri yaitu sektor swasta. Demikian dikatakan Bupati Lima Puluh Kota dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo dalam sambutannya saat membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertempat di rumah dinas Bupati, Rabu (8/1). Hadir pada acara tersebut, Kadis Sosnakerstran Nasriyanto, ST, Kepala BPMPN Rahmanida, S.Sos, Kabid Bansos Dinsosnakerstran Afdal, Ketua Harian LKKS Sumatera Barat Drs.H.Parlagutan Nasution, M.Si, Ketua Umum LKKS Lima Puluh Kota Ny.Rismawati Alis Marajo, Organisasi Kemasyarakatan, Yayasan Sosial, BUMN, wiraswasta dan para undangan lainnya

Lebih lanjut Alis Marajo menyampaikan harapannya dengan terlaksananya rakor ini bisa terwujud suatu komitmen bersama dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. “Bagaimana kita secara bersama-sama mewujudkan kemakmuran masyarakat, dengan adanya LKKS ini diharapkan bisa membantu pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota”, imbuh Alis Marajo. Menurutnya, inti dari kemiskinan adalah rendahnya produktifitas sumber daya manusia. Maka itu, kita harus berusaha bagaimana pendapatan masyarakat lebih tinggi daripada belanjanya. “ Diharapkan

dengan rakor ini para narasumber bisa memberikan pembekalan untuk para pengasuh dan pengurus yayasan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan,” pungkasnya. Sebelumnya Nasriyanto mengungkapkan bahwa pengurus LKKS ini berasal dari lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan instansi sosial. ”Kita jangan sampai lupa dengan peran kita masing- masing dalam LKKS untuk menkoordinasikan dan membina organisasi dan lembaga sosial serta mengembangkan kesejahteraan sosial masyarakat imbuhnya. Sementara itu Ketua Umum LKKS Lima Puluh Kota Ny.Rismawati Alis Marajo juga memaparkan program kerja dari LKKS , lembaga yang beranggotakan sekitar 30 orang ini mempunyai 5 tugas yaitu mengkoordinasi lembaga sosial, membina lembaga

sosial, mengembangkan model-model penyelenggaraan kesejahteraan sosial, mengadakan forum konsultasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan melaksanakan advokasi sosial dan anggaran. “Diharapkan lembaga ini bisa menjembatani lembagalembaga sosial, yang mengatasi masalah-masalah sosial di tengah-tengah masyarakat”, ucapnya. Senada dengan itu Ketua Harian LKKS Sumbar Parlagutan Nasution juga mengungkapkan bahwa kelompok yang harus dilayani oleh LKKS adalah PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan itu bukan tanggung jawab pemerintah daerah saja. ”Jadi diharapkan kita bisa duduk semeja dan menyamakan persepsi serta membuat komitmen untuk masalah ini”, ucap Parla. Selain itu Parla juga mengharapkan nantinya bisa terbentuk Forum Multi Stakeholder dalam mengatasi masalah kesejahteraan sosial dan masalah kemiskinan. (sol)

Dumai Targetkan Perbaiki Jalan 1.074.665 Meter DUMAI (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Dumai, Riau hingga 2015 menargetkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur ruas jalan berkriteria baik sepanjang 1.074.665 meter dari total panjang 1.845.092 meter. Kepala DPU Dumai Joni Amdani menyebutkan, berdasarkan data ruas jalan tahun 2011, ruas jalan Dumai terdiri dari jalan nasional 73.608 meter, jalan provinsi 146.292 meter dan jalan kota 1.625.191 meter. Terkait status jalan kota, dari panjang 1.625.191 meter jalan, kondisi jalan berkriteria baik hanya 776.065.88 meter atau sekitar 47,75 persen, jalan kriteria sedang 557.364.55 meter atau 34,30 persen dan jalan rusak sepanjang 250.785 meter atau 17,95 persen.

“Data panjang ruas jalan ini akhirnya ditetapkan sebagai langkah awal pemerintah memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan kota yang akan dilakukan secara bertahap,” ungkapnya. Ia menjelaskan, Pemkot Dumai juga menargetkan program peningkatan jalan dari sedang menjadi baik dan dari rusak menjadi baik selama 5 tahun kedepan sepanjang 298.599.785 meter. Joni menerangkan, secara bertahap DPU telah melaksanakan berbagai pembangunan peningkatan ruas jalan pada 2013 lalu melalui peningkatan sejumlah infrastruktur ruas jalan utama, lingkungan, gang dan jembatan. Pembangunan tersebut meliputi, peningkatan 8 ruas jalan utama di kawasan

CMYK

perkotaan, 161 ruas jalan kecamatan dan gang serta membangun 14 jembatan dan pemeliharaan terhadap tujuh ruas jalan yang ada. Yaitu, peningkatan Jalan Tuanku Tambusai tahap I, Jalan Simpang Pulai-Bulu Hala, Jalan Pematang Duku, Jalan Murni, dan Jalan M Sholeh, pelebaran Jalan SM Amin serta Jalan Muslim di Kelurahan Jaya Mukti dan pembukaan jalan poros di Jalan Perwira dan Jalan Janur Kuning. “Untuk tahun ini pembangunan infrastruktur jalan akan dilanjutkan kembali dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan umum dan mendorong kemajuan pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi,” terang Joni. (ant)

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


Sambungan

Kamis, 9 Januari 2014

Politikus Golkar Jadi Perantara Suap JAKARTA (HK) — Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa didakwa menjadi perantara suap dari Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan pengusaha Komisaris PT Berkala Maju Bersama Cornelis Nalau Antun untuk mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar agar menolak permohonan gugatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Gunung Mas 2013-2018. "Terdakwa Chairun Nisa bersama dengan M Akil Mochtar selaku hakim konstitusi turut serta menerima hadiah atau janji yaitu uang sejumlah 294 ribu dolar Singapura, 22 ribu dolar AS dan Rp766 ribu atau setara kurang lebih Rp3 miliar serta Rp75 juta yaitu hadiah diberikan oleh Hambit Binti dan Cornelis Nalau Antun," kata Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK), Pulung Rinandoro dalam sidang pembacaan dakwaan Chairun Nisa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/12). Tujuan pemberian tersebut adalah agar perkara permohonan gugatan pilkada Kabupaten Gunung Mas yang diajukan oleh dua pasang calon bupati Gunung Mas yaitu Jaya Samaya Monong-Daldin dan Afridel Jinu-Ude Arnold Pisy ditolak oleh Akil bersama dua angota panel konstitusi yaitu Maria Farida dan Anwar Usman sehingga Hambit Binti dan Arton S Dohong tetap dinyatakan sebagai pemenang seperti dalam putusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gunung Mas. KPUD Gunung Mas menetapkan Hambit Binti dan Arton S Dohong sebagai calon terpilih bupati dan wakil bupati Gunung Mas pada 11 September 2013, namun pasangan Afridel Jinu-Ude Arnold Pisy dan Jaya S Monong-Daldin mengajukan gugatan ke MK. Agar permohonan gugatan tersebut ditolak, maka pada 19 September, Hambit menemui Chairun Nisa di restoran Hotel Sahid Jakarta untuk melakukan pendekatan kepada pihak-pihak di MK, atas permintaan tersebut Chairun Nisa menghubungi Akil melalui pesan singkat (SMS).

"Pak Akil, saya minta bantu nih untuk Gunung Mas, tapi untuk incumbent yang menang, terhadap permintaan terdakwa tersebut Akil pun menjawab Kapan mau ketemu? Saya malah mau suruh ulang nih Gunung Mas," ungkap jaksa Pulung mengulangi isi SMS Chairun Nisa dan Akil. Akhirnya pada 20 September, Hambit dan Akil bertemu di rumah dinas Akil di Kompleks Widya Chandra dan menyampaikan agar pengurusan keberatan perkara Gunung Mas berhubungan dengan Chairun Nisa. Atas permintaan Hambit, Akil selaku ketua MK pun menetapkan panel hakim konstitusi yang mengadili perkara Gunung Mas terdiri atas dirinya sebagai ketua, Maria Farida dan Anwar Usman. Pada 24 September, Akil menginformasikan kepada Chairun Nisa bahwa ia sudah bertemu dengan Hambit dan menambahkan agar Chairun Nisa yang menjadi perantara pengurusan. "Selanjutnya Akil Mochtar meminta kepada terdakwa untuk disampaikan ke Hambit Bintih untuk disediakan dana Rp3 miliar dalam bentuk dolar AS," tambah jaksa. Permintaan dana dari Akil tersebut disampaikan Chairun Nisa pada 26 September di Hotel Borobudur kepada Hambit Bintih dan Cornelis Nalau, serta mengatakan Akil bersedia membantu dengan meminta disediakan dana Rp3 miliar. "Hambit meminta Cornelis untuk menyiapkan dana yang diminta oleh Akil Mochtar dan memberikannya kepada terdakwa, Cornelis pun menyanggupi untuk menyediakan dana tersebut pada Rabu, 2 Oktober 2013," ungkap jaksa. Pada Rabu pagi, Chariun Nisa bertemu dengan Hambit Bintih di bandara Cilik Riwut Kalimantan Tengah untuk membicarakan penyerahan uang ke Akil, selanjutnya Hambit menyerahkan uang RP75 juta ke Chairun Nisa terkait pengurusan gugatan pilkada Gunung Mas. Pada malam harinya, Chairun mengambil uang dari Cornelis di apartemen Mediterania Tanjung

Dari Halaman 1

Momen Bangkit Sedangkan performa tim tamu Sampdoria sejauh ini kurang memuaskan. Namun performa Sampdoria dalam lima pertandingan terakhirnya cukup baik dengan meraih 3 kali kemenangan, 1 kali seri dan 1 kali kalah. Kali ini mengunjungi markas AS Roma tentunya Sampdoria akan kesulitan untuk meraih kemenangan. Apalagi jika di

lihat dari rekor pertemuan kedua team ini selama bermain di Stadium Olimpico selama 10 kali pertemuan, Sampdoria hanya berhasil meraih 1 kali kemenangan. Dengan demikian pada pertandingan nanti dipastikan AS Roma akan meraih kemenangan tipis atas tamunya Sampdoria. Pelatih Sampdoria Sinisa Mi-

hajlovic mengaku puas walau pun timnya harus menelan kekalahan di Stadio San Paolo, Napoli dengan skor 2-0 untuk tuan rumah. Sinisa Mihajlovic bependapat bahwa kekalahannya bisa di prediksi tetapi hal yang paling penting adalah performa anak asuhnya yang sangup mencetak peluang walaupun lawan mereka kuat.(kid/glc)

Dari Halaman 1

IUP Pengusaha ada 28 perusahaan pertambangan yang memulai membangun smelter dengan progres sekitar 30 persen. Meski demikian, perusahaan yang membangun smelter tersebut harus melalui syarat dan penilaian yang ketat serta terukur. Tujuannya, agar komitmen menyelesaikan pembangunan smelter sesuai dengan janji yang telah disampaikan perusahaan pada awal menyampaikan proposal mereka dan tidak dimanfaatkan sebagai celah untuk terus mengekspor bahan tambang mentah. "Jika masih ada pengusaha nekat mengekspor, maka akan dijerat undang-undang (Minerba) tersebut," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Provinsi Kepri, Rahminuddin di Tanjungpinang, Rabu (8/1) . Dia mengaku, sejak menjabat sebagai Kadistamben Provinsi Kepri, belum pernah mengeluarkan IUP tambang bauksit kepada perusahaan. "Terlalu rumit urusan bauksit ini, saya belum pernah mengeluarkan izinnya," ungkapnya. Sesuai peraturan, kata Rahminuddin, bijih bauksit harus dikelola terlebih dulu di dalam negeri sehingga menjadi bahan setengah jadi. Jika bahan sudah setengah jadi, maka baru bisa diekspor. Ekspor bahan setengah jadi, kata dia, nilainya lebih tinggi daripada ekspor bahan mentah. "Hanya saja, mesin smelter pengolahan bijih bauksit di Indonesia belum ada. Artinya, kandungan sumber daya alam (SDA) bijih bauksit akan tetap ada. Bukan seperti selama ini, jutaan ton bijih bauksit diangkut ke luar negeri dengan harga murah karena belum diolah," jelasnya. Di wilayah Kepri, lanjutnya, lokasi penambangan bauksit hanya ada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan. Dan izin pertambangan dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Namun, meski izin masih berlaku, pemerintah pusat melarang ekspor bijih bauksit mentah. "Jadi, sia-sia saja penambang melakukan aktivitasnya karena ekspor bauksit sudah tak bisa lagi," katanya. Senada dengan Rahminuddin, Kepala Bidang Pertambangan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Pemerintah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menegaskan,

Duren Jakarta dan ditemani oleh Cornelis pergi ke rumah Akil di Kompleks Widya Chandra. "Saat terdakwa dan Cornelis menunggu Akil Mochtar menemui mereka di teras, datang petugas KPK dan melakukan penangkapan terhadap Cornelis, Chairun Nisa dan Akil Mochtar," jelas jaksa. Dari tangan Cornelis ditemukan empat amplop cokelat yang berisi sejumlah uang yaitu amplop pertama 107,5 ribu dolar Singapura dan Rp400 ribu, amplop kedua 107,5 ribu dolar Singapura dan Rp366 ribu, amplop ketiga 22 ribu dolar AS serta amplop keempat 79 ribu dolar Singapura yang nilainya sekitar Rp3 miliar ditambah penemuan uang Rp75 juta yang dibungkus kertas koran pada Chairun Nisa. Atas perbuatan tersebut, Chairun Nisa didakwa dengan pasal 12 huruf c atau pasal 11 UU No 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP mengenai orang yang menerima hadiah atau janji dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda Rp200 juta hingga Rp1 miliar. Sedangkan Hambit Binti dan Cornelis Nalau Antun yang juga menjalani sidang pembacaan dakwaan, didakwa pasal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP mengenai orang yang memberikan sesuatu kepada hakim untuk mempengaruhi putusan perkara dengan ancaman penjara 3-15 tahun dan denda Rp150-750 juta. Menanggapi dakwaan tersebut, Chairun Nisa akan mengajukan nota keberatan (eksepsi) pada Kamis (16/1) sedangkan Hambit dan Cornelis menerima dakwaan sehingga pada sidang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan saksi yaitu dua anggota KPUD Gunung Mas, panitera MK Kasianur Sidauruk dan hakim konstitusi Maria Farida. (ant/tmp/mdk)

Pemko Tanjungpinang akan menerapkan sanksi adminitrasi tegas kepada seluruh pengusaha pemegang IUP apabila nekad secara diam-diam melakukan ekspor bauksit ke luar negeri. Sanksi terberat yakni pencabutan IUP. "Sanksinya tentu akan kami berlakukan sesuai kewenangan pemerintah. Yakni sanksi adminitrasi mulai dari teguran dan yang paling berat pencabutan IUP mereka yang melanggar. Kalau sanksi penindakan itu tentu kewenangan dari aparat kepolisian serta jika mengacu kepada UU Minerba itu sendiri. Memang di dalam pasal yang termaktub dalam UU yang dimaksud ada sanksi pidananya dan ada juga sanksi dendanya. Kemungkinan akan diikuti juga aturan itu dan dapat diproses sesuai aturan hukum apabila terbukti," kata Zulhidayat. Zul mengatakan, sebelum UU Minerba diberlakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh perusahaan tambang resmi yang ada di Tanjungpinang. Mulai dari secara lisan hingga surat edaran walikota secara resmi. "Kepada pengusaha tambang yang kami bina memiliki IUP, jauh-jauh hari, sejak satu bulan lalu pimpinan beserta jajaran Pemko Tanjungpinang sudah memberitahu secara lisan. Diperkuat lagi dengan surat edaran walikota yang memberitahukan pelarangan ekspor tambang mentah tersebut. Kemudian kami juga sudah mengundang beberapa kali perusahaan hadir untuk membahas peraturan ini," katanya. Zul memastikan, dengan diberlakukannya UU Minerba ini juga, pengusaha pemegang IUP juga sudah menyampaikan kepada masyarakat yang selama ini menerima dana kompensasi dari perusahaan. Karena, terhitung tanggal 12 Januari itu nanti, lantaran proses produksi tambangnya mandek, tentu tidak akan memberikan lagi dana kompensasi kepada masyarakat."Mereka (perusahaan tambang) tak produksi, tentu tak ada lagi dana kompensasi buat warga," ujar Zul. Polisi Siap Mengawal Terpisah, jajaran Polresta Tanjungpinang menyatakan kesiapannya untuk mengawal pemberlakuan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba di Kepri khususnya di wilayah hukum Tanjungpinang.

"Guna lebih memaksimalkan penerapkan UU No 4 tahun 2009 tersebut, kita juga akan melakukan koordinasi dengan instasi terkait yang bertujuan untuk sinkronisasi terhadap aturan tersebut," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tanjungpinang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Oxy Yudha Pratesta. Dari Kabupaten Bintan, Ketua Tim Penertiban Tambang Bauksit Kabupaten Bintan, Ahmad Izhar juga telah mengingatkan pengusaha tambang bauksit untuk menghentikan ekspor per 12 Januari. Jika masih ada pengusaha yang nekat, maka pemerintah bersama kepolisian siap menindak secara tegas. "Terhitung tanggal 12 Januari nanti, jika ada perusahaan tambang yang melanggar, maka aparat penegak hukum akan menangkapnya karena sudah melanggar undang-undang yang berlaku. Tim penertiban tambang juga akan menggalakkan razia ke lokasilokasi tambang di daerah ini guna memastikan tidak ada aktivitas ekspor bauksit per tanggal tersebut, dengan berkoordinasi dengan kepolisian, Bea Cukai, maupun pihak terkait lainnya," kata Ahmad Izhar di Bintan, Rabu (8/1). Guna meningkatkan kemampuan Satpol PP dalam penindakan hukum, tahun ini 3 anggota Satpol PP akan diangkat sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). "Tahun ini kita ikutkan pendidikan agar ketiga orang anggota Satpol PP berstatus PPNS. Sehingga wewenang penyidikan dapat dilaksanakan," jelasnya.Sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan guna menjamin Kabupaten Bintan dapat terus mengekspor bauksit, maka saat ini salah seorang pengusaha asal Cina sedang menyiapkan pembangunan pabrik pengolahan bauksit tahap awal, yang disebut dengan smelter. Lokasi pembangunannya di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. Apabila pabrik tersebut sudah berproduksi nantinya, kapasitas produksinya berkisar dua juta ton per tahun. Direncanakan bulan ini peresmian groundbreaking/peletakan batu pertama."Pembangunan smelter bauksit ini saat ini masih dalam proses penyiapan lahan. Pengusahanya dari Cina, untuk groundbreaking bulan Januari," kata Bupati Bintan Ansar Ahmad, baru-baru ini.(nel/yan/rof)

Dari Halaman 1

Kabupaten Kundur nyantun Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Drs Abdulk Malik MM kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (7/1). Menurut Abdul Malik, dengan adanya Ampres ini, maka akan menambah keyakinan masyarakat di Kepulauan Kundur (Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Durai, Belat, Ungar dan Alai) bahwa BP2K3 selama ini memang bekerja dengan sungguh sungguh. "Kami atas nama masyarakat Kepulauan Kundur mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua DPR RI, fraksi-fraksi dan anggota DPR RI atas itikad baik mengeluarkan RUU 65 DOB (daerah otonomi baru), setelah melalui proses selama tiga tahun yaitu dimulai pada tahun 2010 – 2013 akhirnya keinginan dan cita-cita masyarakat Kepulauan Kundur tercapai," ujarnya. Dikatakannya, Ampres tersebut ditandatangani pada tanggal 27 Desember 2013 pada pukul 19.00 WIB. Dengan demikian, maka perjuangan membentuk berdirinya Kabupaten Kepulauan Kundur tinggal satu persen lagi. Kata Abdul Malik, prosesnya tinggal diparipurnakan kembali setelah tim Komisi II DPR RI meninjau

kelayakan Kundur pada pertengahan Januari 2014 ini. “Saya berharap doanya dari masyarakat Kundur, baik yang berada di Kundur maupun yang berada di luar kota agar tidak lagi ada halangan," ujarnya. Disinggung soal bakal Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Kundur, Malik mengatakan, soal kepemimpinan baru di Kundur nantinya ada di tangan Gubernur Kepri H Muhammad Sani. "Itu kewenangan Pak Gubernur. Bagi saya, dan juga seluruh masyarakat Kundur, perjuangan ini merupakan sumbangsih kita kepada anak cucu nanti," katanya. "Tugas plt bupati pertama nanti adalah mempersiapkan sarana dan prasarana perkantoran, mempersiapkan personel, termasuk menyusun Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan menyelenggarakan pemilukada," ujar Malik. Terkait sumberdaya manusia, menurut Abdul Malik, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di struktural maupun guru yang bertugas di Kundur, secara otomatis akan menjadi pegawai Kabupaten Kepulauan Kundur. Karena itu, dia menegaskan bahwa direstuinya Kundur menjadi kabupaten, menjadi momentum yang baik bagi

peningkatan alokasi belanja publik di daerah. "Kita juga bisa melihat tren peningkatan jumlah badan usaha sektor konstruksi yang meningkat dari 1.259 perusahaan di tahun 2012 menjadi 1.612 perusahaan di 2013. Demikian juga dengan jumlah tenaga kerja konstruksi yang meningkat, sehingga dapat dilihat bahwa sektor konstruksi masih menjadi primadona khususnya di Kepri," sebut Endra. Bahkan, dalam beberapa release Badan Pusat Statisti (BPS) dalam periode tertentu, sektor konstruksi juga menjadi penyumbang terbesar dari tingkat perekonomian daerah berdasarkan PDRB. Sayangnya hal ini berbanding terbalik dengan kajian BI dari sektor kredit jasa konstruksi. Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan, kinerja perbankan di Provinsi Kepri sampai dengan akhir November 2013 masih stabil di tengah perlambatan kinerja ekonomi. Namun, penurunan kinerja beberapa sektor ekonomi utama Kepri tercermin dalam pertumbuhan kredit yang melambat. Perlambatan kinerja ekonomi Kepri pada triwulan III-2013 tercermin dari pertumbuhan kredit yang melambat. Total baki debet kredit di Kepri sampai dengan akhir November 2013 tercatat sebesar

jian kedua, sejak perjanjian bersama ini ditandatangani dan dihitung dari awal buruh tersebut bergabung di PT BBA. Ketiga, setelah perjanjian ditandatangani maka buruh dapat bekerja kembali. Dari perjanjian itu, ujar Yedi, PUK SPAI FSPMI PT BBA mengajukan 176 orang buruh kepada manajemen untuk dipermanenkan. Namun ternyata hanya 20 orang saja yang dipermanenkan, namun tidak secara penuh. Sekretaris PUK SPAI FSPMI, Rahmat menambahkan, mereka sudah menempuh berbagai caracara musyawarah, termasuk saat manajemen pada 6 Januari 2014 mengutus tiga pengacara dan satu perwakilan dari perusahaan untuk bermusyawarah, namun belum juga mendapatkan kesepakatan. "Kami minta pihak perusahaan untuk berpikir kembali agar tidak terjadi aksi demo lebih besar," katanya. Bukan soal status, lanjut Rahmat, manajemen PT BBA pun tidak beritikad baik dalam memenuhi hak-hak kehidupan beragama karyawannya. Hal itu terbukti dengan tidak diperbolehkannya karyawan menggunakan air perusahaan untuk kepentingan berwudhu saat hendak menunaikan shalat. Termasuk tidak diperkenankan memasang tenda untuk berteduh ketika istirahat makan siang.

Manajamen Lamban Terpisah, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam, Ruslan Kasbulatov menyayangkan lambannya penanganan masalah buruh oleh manajamenen PT BBA. Bukan hanya itu, dia pun menyorot kelambanan aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus kriminal yang beberapa waktu lalu terjadi di perusahaan tersebut. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam ini khawatir, jika tidak segera ditangani, persoalan buruh PT BBA ini bisa meluas. Pasalnya, seperti diketahui, gerakan buruh termasuk gerakan yang memiliki solidaritas tinggi. Karena itu, bukan tidak mungkin masalah di PT BBA memantik rasa solidaritas dari buruh-buruh lain di Batam. "Sangat disayangkan, kenapa polisi lamban menangani kasus kriminal yang terjadi di PT BBA. Kita tentu saja berharap tidak ada aksi yang lebih besar. Kita ingin semua segera dituntaskan," katanya. Menurut Ruslan, jika mengacu pada kelengkapan alat bukti, seharusnya kasus kriminal di PT BBA sudah lebih maju progresnya, dibanding saat ini yang tidak ada perkembangan berarti."Kalau terjadi keributan, buruh dan masyarakat tak bisa dipersalahkan," katanya. (cw81/ays)

Dari Halaman 1

Semua Demi Dalam manapaki kehidupan bermasyarakat, Haji Yasin memegang teguh mottonya, yaitu berjuang karena rakyat, untuk rakyat dan atas nama rakyat. Karena itu, di musim politik seperti sekarang ini, dia ingin agar para calon legislatif yang bertarung juga berjuang bersama-sama dalam mengayomi masyarakat. "Saya inginnya begitu, kita sama-sama berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak. Dan janganlah sekali-kali berkhianat kepada masyarakat," ujar

Rp30,22 triliun atau tumbuh 19,44 persen (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 28,80 persen (yoy). Kredit untuk Sektor Konstruksi bahkan mencatat pertumbuhan negatif sebesar 16,29 persen (yoy), demikian pula dengan sektor Real Estate, Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang tumbuh 1,63 persen (yoy), jauh lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun 2012 yang mencapai 52,25 persen (yoy). Pertumbuhan negatif dan perlambatan kedua sektor tersebut antara lain pengaruh dari penerapan aturan loan to value (LTV) Bank Indonesia, perlambatan ekonomi Kepri, status hutan lindung, dan depresiasi nilai tukar rupiah. Sementara itu, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran juga tumbuh 19,75 persen (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun lalu sebesar 30,22 persen (yoy). Perlambatan kredit pada beberapa sektor utama tersebut masih tertahan oleh ekspansi kredit di Sektor Industri Pengolahan serta Sektor Transportasi, Gudang, dan Komunikasi yang masing-masing tumbuh menguat sebesar 39,77 persen (yoy) dan 50,96 persen (yoy) bila dibandingkan dengan tahun lalu. "Meskipun secara keseluruhan pertumbuhan kredit melambat, namun tingkat kredit bermasalah (NPL) masih terjaga pada tingkat yang wajar sebesar 1,81 persen," pungkas Gusti.***

Dari Halaman 1

Ribuan Buruh tri (SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT BBA. Yedi Supriadi, Ketua PUK SPAI FSPMI PT BBA mengatakan, penghentian produksi ini dilakukan karena manajemen PT BBA telah melanggar perjanjian bersama yang telah disepakati dan ditandatangani Wilhelmus Nyo (HRD) dan Demas (staff HRD). "Tuntutan waktu itu, penerapan UUK No.13 tahun 2003 pasal 59 ayat 2 tentang perjanjian kerja untuk waktu tertentu ((PKWT) tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap yang ketika itu perusahaan baru berdiri September tahun 2005 memproduksi pakaian," kata Yedi kepada wartawan. Dikatakan, pada waktu tersebut pekerjaan produksi pakaian sifat pengerjaannya tetap sehingga PT BBA tidak boleh mengunakan sistem kontrak, setelah tiga hari melakukan mogok kerja barulah terjadi kesepakatan dan dituangkan dalam PB dengan dasar tuntutan penerapan UUK No.13 tahun 2003 pasal 59 ayat 2. Dimana isi kesepakatan tersebut adalah, satu, pihak pertama mengangkat buruh PT BBA menjadi karyawan permanen secara bertahap dan perusahaan bersedia. Menerima daftar nama anggota tang diajukan oleh PUK SPAI FSPMI PT BBA. Perjan-

anak daerah Pulau Kundur yang bekerja di luar daerah untuk kembali bekerja dan membangun tanah kelahirannya. Abdul Malik pun menyebutkan bahwa BP2K3 sudah merekomendasikan Tanjungbatu sebagai ibukota kabupaten. "Kita sepakat, Tanjungbatu akan dijadikan sebagai pusat kota, kantor Bupati Kepulauan Kundur untuk sementara akan ditempatkan di Kantor Camat Kundur," ujarnya. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri bersama DPRD Kepri sebelumnya sudah setuju dan merekomendasikan Kundur sebagai kabupaten dalam pertemuan dengan BP2K3. Untuk mendukungnya, DPRD Kepri membentuk tim khusus yang dikoordinir oleh Komisi I yang membawahi Bidang Pemerintahan. Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi mengatakan, tidak ada alasan pemerintah daerah, baik pemerintah induk dalam hal ini Pemkab dan DPRD Karimun ataupun Pemprov Kepri dan DPRD Kepri menghalang-halangi pemekaran ini. "Selama pemekaran tersebut demi kepentingan kesejahteraan masyarakat, tidak boleh dihalangi," katanya. (rul)

Dari Halaman 1

Bisnis Konstruksi ber dari APBN dan APBD terdapat koreksi yang tajam dari segi budget perencanaan dan pelaksanaan, sehingga tingkat profit menurun. "Kecilnya tingkat profit apabila dibandingkan dengan bunga kredit di sektor ini, hasilnya sangat tidak layak. Masalah lain, depresiasi nilai tukar rupiah menjadi permasalahan paling besar yang dirasakan pengusaha. Kepri merupakan daerah perbatasan, harga bahan bangunan mengikuti nilai tukar, sehingga sangat tidak stabil dengan kondisi sekarang. Terlebih lagi bahan bangunan di Kepri sebagian besar berpatokan mata uang asing," papar Endra. Semakin ironis, lanjut Endra, bahwa bahan hasil tambang alam Kepri dijual dalam mata uang asing dan digunakan di wilayah Kepri sendiri. Di mana harga kontrak bernilai rupiah, sementara pembayaran material justeru menggunakan mata uang asing. "Akibatnya, suatu proyek rentan terjadi kerugian," ujar Endra lirih. Padahal, ujar Endra, dilihat dari pasar konstruksi secara nasional, terjadi peningkatan pasar konstruksi sekitar 15 persen dibanding tahun 2012. Demikian juga di Kepri terjadi peningkatan pangsa pasar konstruksi, hal ini bisa dilihat dengan naiknya jumlah dana APBN sektor konstruksi yang disalurkan ke Kepri dan

7

pria kelahiran Tanjungpinang, 11 April 1953 ini. Soal konstituen, Haji Yasin percaya bahwa masyarakat pemilih sekarang ini sudah sangat cerdas dalam menentukan dalam pilihan. Karena itu, ia mengimbau agar para caleg harus mempunyai jiwa ksatria. Siap atau tidak siap, dipilih atau tidak dipilih, seluruh caleg wajib menerima segala kemungkinan yang ada dengan lapang dada. "Artinya, siap menang dan yangterpenting lagi adalah siap kalah. Itu

filosofi bertarung," katanya. Haji Yasin sendiri berjanji, jika ia terpilih dalam pesta demokrasi April 2014 nanti, akan menyerahkan setengah gajinya untuk kepentingan masyarakat. Dan hal itu sebenarnya bukan masalah besar bagi Yasin. Sebab selama ini ia pun sudah dikenal suka bederma, membangun sarana dan prasarana di lingkungannya. "Ini bukan cuma janji kosong, tapi fakta. Setengah dari gaji saya akan saya serahkan kepada masyarakat," katanya. (cw88)


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

8

Ansar Resmikan Rumah Singgah Bintan di Jakarta Satu-satunya Rumah Singgah dari Kepri sakit lainnya. Ini untuk membantu mempercepat, mempermudah, pasien yang dirujuk ke Jakarta mendapatkan pelayanan secara teknis ke rumah sakit yang paten. “Kalau pasien dirujuk ke RSCM, perlu waktu 2 minggu atau satu bulan untuk antri dengan pasien dari daerah-daerah lain, karena memang kepercayaan masyarakat kepada RSCM tinggi. Sehingga wajar kalau penanganannya juga antri dengan sabar. Makanya di rumah singgah inilah warga menunggu, sampai datangnya waktu tindakan medis. Harapannya supaya warga Bintan yang dirujuk ke Jakarta tidak mengeluarkan biaya, mereka bisa fokus untuk menangani kesehatannya lebih baik. Bahkan kadangkala kalau mereka membutuhkan ongkos perjalanan, kita juga harus membantu,” ungkapnya. Warga Desa Ekang Anculai, Andi Tassi, penderita kanker mulut, merupakan pasien pertama yang menginap di rumah singgah Bintan. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Ansar, atas fasilitas yang diterimanya dari pemerintah. Hadir pada peresmian ini Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Trijono, anggota DPRD Bintan Fiven Sumanti, Sekda Lamidi, Asisten Pemkab Bintan RM Akib, Kepala DPKKD Yandrisah, Kadinkes M Roem, beberapa Kepala SKPD lainnya, beberapa Camat, serta aparat Kelurahan Rawamangun.

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM menemui pasien pertama penderita kanker mulut Andi Tassi, warga Ekang Anculai, Teluksebong.

BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM meresmikan rumah singgah Kabupaten Bintan di Jalan Kayu Jati V Nomor 48A, Rawamangun, Jakarta, Jum’at (3/1). Rumah singgah Kabupaten Bintan merupakan satusatunya rumah singgah milik pemerintah daerah se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ditujukan untuk tempat menginap bagi warga kurang mampu asal Bintan yang berobat rujukan ke rumah sakit di Jakarta. Rumah singgah dua lantai, memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang mushola, 10 kamar tidur dengan fasilitas tempat tidur yang baik, mampu menampung 20 orang, dengan nilai Rp3 miliar lebih ini dilengkapi dengan fasilitas AC. Disediakan kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan makan secara sederhana. Karena kebutuhan makan ini belum dianggarkan, maka nanti akan dikumpulkan dari biaya operasional beberapa kepala SKPD. Juga dilengkapi dengan satu mobil untuk fasilitas antar jemput pasien yang perlu diantar jemput ke rumah sakit. “Semoga rumah singgah ini bisa meringankan beban warga kurang mampu yang dirujuk berobat ke Jakarta,” sambut Ansar. Pemkab Bintan, lanjutnya, baru saja menandatangani satu lagi kerjasama dengan rumah sakit Islam Cempaka Putih, selain dengan 2 rumah sakit ternama, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Dharmais. Nantinya akan disusul kerjasama dengan rumah

TRIJONO, Yudha Inangsa bersama tokoh masyarakat.

DRA Hj Dewi Kumalasari Ansar, M.Pd (kiri), Hj Fiven Sumanti (3 kiri).

H Ansar Ahmad, SE, MM memberikan sambutan.

LAMEN Sarihi (2 kiri) bersama tokoh masyarakat Bintan, di depan mobil antar jemput fasilitas rumah singgah.

KABAG Humas Luki Z Prawira (kiri).

KEPALA DPPKD Yandrisah.

Narasi : M Rofik

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi memberikan sambutan.

RUMAH singgah dua lantai tampak dari luar.

LAMEN Sarihi, H Ansar Ahmad, Sekdakab Bintan Ir Lamidi (kiri ke kanan).

HASFARIZAL Handra (kiri), Adi Prihantara (3 kiri), H Ahmad Umari (2 kanan), bersama tokoh masyarakat Bintan.

KETUA TP PKK Bintan Dra Hj Dewi Kumalasari Ansar, M.Pd menemui pasien pertama rumah singgah Bintan penderita kanker mulut And Tassi.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

9

Tiga Rumah Ludes Terbakar Imanuel Tarigan Jaksa

Kasus Narkoba BAGI Tarigan, kasus yang diprioritaskan untuk dibuat dakwaannya adalah kasus narkoba. Alasan jaksa muda Kelahiran 16 September 1980 ini, karena kasus narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa. Karena, dia tidak akan mainmain dalam membuat tuntutan terhadap terdakwanya. Pria yang akrab disapa Imanuel ini, mengaku selama menjadi Jaksa Penuntut umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Batam ia sudah Kasus Narkoba Hal 10

BELAKANGPADANG (HK) — Tiga unit rumah warga di RT 02/RW 03, Kelurahan Tanjung Sari, Belakangpadang, ludes dilalap si jago merah saat warga terlelap tidur, Rabu (8/1), sekitar pukul 02.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Batam

Saat kejadian, angin laut bertiup sangat kencang. Sehingga tidak diketahui dari mana sumber api. Warga yang terbangun dan mengetahui kejadian itu berlarian memberikan pertolongan. Mereka beramai-ramai menyiram api yang menyala dengan air. Rumah yang habis terbakar itu merupakan di di pelantar tiga Kampung Tanjung, masing-masing rumah Ayen, Piau Kia, Anam. Sidek, salah satu warga yang juga saksi menceritakan, saat itu ia baru saja pulang mencari ikan di laut.

Belum lagi sampai ke rumah, ia melihat api sudah besar. Dia pun ikut memanggil warga yang belum tidur dan ikut berbaur dengan warga lainnya membantu memadamkan api. " Kami sudah sedot air laut untuk siram api yang sudah besar. Namun tetap tak bisa dipadamkan. Bahkan tiga mesin pompa milik warga langsung digunakan untuk memadampkan api. Dan, ada juga yang menggunakan boat pancung untuk menyedot air laut," kata dia kepada wartawan. Katanya lagi, saat kejadian itu ada warga yang dari Tiga Rumah Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

LUDES TERBAKAR — Polisi memasang garis polisi (polisi line) mengelilingi tiga rumah yang ludes terbakar akibat dilalap si jago merah, Rabu (7/1). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksi mencapai ratusan juta.

Penanganan 23 TKI Diserahkan ke BP4TKI Tak Ada Akses ke Rumah Warga NONGSA (HK) — Polresta Barelang akhirnya menyerahkan penanganan 23 TKI ilegal asal Surabaya ke BP4TKI Batam. Ke-23 TKI itu diamankan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam,

kemarin. " Setelah diperiksa, sore kemarin kita serahkan mereka ke BP4TKI Batam, " kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo yang ditemui di ruang kerja-

nya, Rabu (8/1). Ponco menyebutkan, hasil pemeriksaan terhadap para TKI ilegal tersebut beragam, ada yang hendak mencari kerja, menemui saudara dan ada juga yang beralasan hendak

melancong ke Negeri Jiran. Ditanya apakah polisi juga mengamankan agen PJTKI yang membawa para TKI ilegal tersebut, Ponco Penanganan 23 Hal 10

Imlek Berdasarkan Lahirnya Nabi Konghucu Perindo, Haluan Kepri dan Matakin Jalin Kerjasama WINDSOR (HK) — Perindo Kepri dan Haluan Kepri menjalin kerjasama dengan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Kepri dalam penerbitan rubrik Xin Wen Iklan Duka Cita. Bentuk kerjasama ini ditandai dengan penyerahan pamplet Xin Wen oleh Perindo dan Haluan Kepri ke pengurus Matakin di Vihara Windsor, Rabu (8/1). Dalam bentuk kerjasama

ini, Matakin Kepri mengapresiasi program yang ditawarkan Perindo dan Haluan Kepri. Karena, dengan adanya bentuk kerjasama ini tidak saja Xin Wen iklan duka cita yang akan diterbitkan di Haluan Kepri, namun juga ada penyajian berita yang lebih konprehensif tentang budaya, sejarah dan keagaaman. Imlek Berdasarkan Hal 10

RAMLI/HALUAN KEPRI

KETUA Perindo Kepri dan Haluan Kepri menjalin kerjasama dengan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Kepri, kemarin.

Pembangunan Ruko PT Kezia Hampir Selesai SAGULUNG (HK) — Rumah toko (ruko) yang dibangun PT Kezia Graha Mas dekat perumahan Artha Guna Lestari, Batuaji hampir rampung. Namun akses jalan yang tertutup akibat pembangunan tersebut hingga kini belum juga disediakan. Padahal, sebelum ruko dibangun, pihak pengembang sudah berjanji akan membangun akses jalan ke perumahan itu. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perselisihan antara warga dengan pihak pengembang. " Tak tahu lagi mau bilang apa sama pengembang ini. Warga tetap ngotot pihak PT Kezia mengaspal Tak Ada Hal 10

KP2K Akan Hal 10

RAMLI/HALUAN KEPRI

PULUHAN ruko milik PT Kezia hampir rampung pengerjaannya. Namun kesepakatan dengan warga supaya dibangun akses jalan yang tertutup akibat pembangunan ruko, tak kunjung kelar.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: MFahrullazi


Metro Batam

Kamis, 9 Januari 2014

Dari Halaman 9

Tiga Rumah dalam boat pancung serta ada juga dari pelantar ambil air laut dengan menggunakan mesin pompa. Sebagian ada juga yang ikut membantu menyelamatkan barang-barang milik korban. Daud, warga lainnya menuturkan, kebakaran diketahui setelah mendengar suara dari tiang listrik yang diketok warga lainnya. Karena tidak seperti biasa suara bising dari tiang listrik itu, membuat dirinya mencari tahu ada masalah apa. Saat buka pintu, dia pun kaget melihat kobaran api yang membesar. Meski lokasi kebakaran jauh dari rumahnya, tapi ia tetap membantu agar apinya cepat padam. Karena mengingat pada tahun 1991 lalu, kebakaran hebat yang terjadi hampir

membakar rumahnya. " Saya langsung membangunkan tetangga. Setelah itu saya langsung pergi ketempat kebakaran itu dan membantu memadamkan api dengan warga lainnya," katanya. Saat itu, pemilik rumah yang bersebelahan dengan tiga unit rumah terbakar tidak bisa bergerak dan tubuhnya gemetar. Tidak itu saja, ada orangtua yang lumpuh langsung digotong. " Kami langsung menggotong korban yang tubuhnya gemetaran. Yah, namanya juga sudah panik. Pemilik rumah tidak bisa jalan dan tubuhnya gemetar. Saya langsung tarik dia dan bawa ke tempat yang aman," terangnya. Korban kebakaran, Ayen,

di Pelantar tiga RT02 RW03 Kelurahan Tanjung Sari Belakangpadang mengatakan, saat itu ia terbangun dari tidurnya setelah beberapa warga mengedor pintu rumah sambil memanggil-manggil namanya. Dia mengakui baru saja terlelap tidur, karena baru pulang dari jualan ayam penyet di Dataran Elang-elang laut Belakang Padang. Lanjutnya, setelah membuka pintu rumah, dan melihat warga dan tetangga sudah ramai berada didepan rumahnya. Ayen pun disuruh keluar dari dalam rumah. " Saya tidak tahu kalau saat itu api sudah membakar rumah tetangga dan dapur saya. Saya jalan aja tanpa membawa barang berharga. Saya langsung

tukan pilihan yang tepat. Informasi itu akan sampai ke seluruh wilayah di Kepri dan ini adalah sarana untuk menginformasikan, disamping informasi yang langsung disampaikan oleh keluarga kepada kerabat masing-masing,"ujar Andi Kusuma. Ketua Matakin Kepri Soedarmadi menyatakan terima kasih kepada Haluan Kepri dan Perindo Kepri yang telah menjalin kerjasama dalam rubkrik xin wen iklan duka cita. Sangat banyak yang harus disampaikan melalui media, apakah itu sejarah, budaya dan keagamaan kepada warga Tionghoa. Haluan Kepri tentunya bisa menampilkan berita-berita itu secara lebih komprehensif dan menjadi

partner Matakin Kepri. "Matakin mendukung kerjasama ini, Haluan Kepri adalah partner yang bisa diajak kerjasama. Banyak tulisantulisan yang ingin kami muat di koran, seperti menjelang Imlek ini," ungkapnya. Budi Tantomo, Guru Besar Matakin Kepri menambahkan, perayaan Imlek atau Tahun Baru Imlek 2565 Gong Xi Li, jatuh pada 31 Januari untuk tahun Masehi. Pada penanggalan Tahun Cina, saat ini sudah kembali pada aturan penanggalan kalender tertua. Perhitungan kalender tertua sudah berumur 4.000 tahun lebih, namun untuk kembali pada penanggalan tua itu baru dihitung berdasarkan lahirnya nabi Konghucu.

Dulunya, penanggalan Tahun Cina berdasarkan siapa Kaisar yang menjabat dan berubah-ubah setiap pergantian dinasti yang memerintah. Berkat, pandangan nabi Konghucu yang berpedoman pada kelender tua, akhirnya disetujui kaisar. Selanjutnya, hari kelahiran Nabi Konghucu ditetapkan sebagai perhitungan Tahun Cina yang sekarang akan memasuki 2565 tahun. "Penanggalan dalam tahun Cina setelah nabi Konghucu sangat banyak manfaatnya dari dulu hingga sekarang. Karena berdasarkan penanggalan ini yang rata-rata hitungan 29 hari dalam sebulannya, diketahui hari apa yang baik untuk bercocok tanam, hari baik dan sebagainya,"jelas Budi. (rml)

Dari Halaman 9

Tak Ada jalan akses menuju perumahan itu. Sebab, jalan tanah itu juga masih belum dikerjakan, kalau dilewati saat musim hujan," tutur Endang, warga setempat yang ditemui, Rabu (8/1) siang. Ia menyebutkan, kondisi infrastruktur jalan yang jauh dari memadai menjadi kendala utama akses warga perumahan Artha Guna Lestari, Sagulung. Hal itu diperburuk dengan pembangunan ruko yang selalu janji tinggal janji serta kedatangan musim hujan yang menyebabkan jalan tanah menjadi berlumpur

dibawa ke rumah warga," katanya. Ia mengakui, uang hasil jualan ayam penyet sebesar Rp5 juta ikut hangus terbakar. Bahkan, semua barang berharga dan dokumen penting juga tidak bisa diselamatkan. "Ya, syukur nyawa saya masih selamat. Kalau dihitung kerugian lebih dari Rp 150 juta," katanya melanjutkan. Ayen sempat tidak percaya, saat membuka gembok pintu tralis. Karena panik tidak tahu anak kunci diletak dimana, gembok itu terbuka sendiri saat dipegang. Kemudian dia langsung keluar. " Saya seperti orang tidak sadar saat itu. Apa kata warga dan tetangga saya ikuti aja, tanpa ada beban. Saya sempat minta minum air

putih ke tetangga saat melihat api mulai membakar rumah saya," lesunya. Menurut dia, api berasal dari rumah tetangganya yang diketahui bernama Ligek. Saat itu angin bertiup kencang yang membuat api semakin besar. "Api dari rumah sebelah yang dalam keadaan kosong. Pemiliknya datang

untuk beri makan anjing hewan peliharaan Ligek. Ya paling siang aja, sementara malamnya dibiarkan dalam keadaan kosong," ujarnya. Kapolsek Belakang Padang, AKP Heri Adhar mengatakan, sumber api belum bisa dipastikan darimana asalnya. Pihaknya juga saat masih memeriksa korban

serta saksi-saksi. Yang jelas ada tiga rumah yang hangus terbakar. " Kita langsung tangani insiden itu. Bahkan penyidikan juga masih memeriksa korban dan saksi. Kita belum bisa menyimpulkan berapa kerugian dan mengetahui penyebab kebakaran tersebut," tutupnya. ***

Dari Halaman 9

Imlek Berdasarkan Ketua DPW Perindo Kepri Andi Kusuma usai penyerahan pamflet Xin Wen Perindo, Haluan Kepri dan Matakin mengemukakan, adanya wadah yang menampilkan xin wen iklan duka cita dari warga Tionghoa tentunya sangat positif. Haluan Kepri sebagai koran masyarakat Kepri sangat tepat untuk menampilkan xin wen iklan duka cita, karena dengan motto mencerdaskan kehidupan masyarakat, Haluan Kepri juga hadir di seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Mulai, Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Kundur, Dabo Singkep, Daik, Natuna dan Anambas. " Bagi warga Tionghoa yang menampilkan xin wen iklan duka cita di Haluan Kepri berarti sudah menen-

10

hingga berdebu. Endang menjelaskan, kondisi itu sudah berlangsung lama. Namun tak ada reaksi pihak pengembang sama sekali. Mungkin warga sekitar ini dianggap bodoh atau bisa dibodoh-bodohin. Sementara itu, warga pun sudah beberapa kali menyampaikan usulan perbaikan hingga beberapa kali. Namun belum ada tanggapan dari pengembang sendiri bahkan dari pemerintah setempat. "Saya kesal berapa kali mau minta jalan ini dibuat tapi selalu tak dikerjakan.

Apakah kami tak dianggap lagi masyarakat Batam atau gimana?, kalau pengembang mungkin juga kami tak dianggap, jadi kemana lagi kami mengadu nasib jalan kami ini," kesalnya melihat jalannya. Anton, warga lainnya, dulu pihak PT Kezia Graha Mas berjanji akan membuat jalan setelah melakukan pembangunan puluhan unit rumah toko (ruko) dekat perumahan Artha Guna Lestari, sejak awal Oktober lalu. Namun hingga sekarang tak ada, sebenarnya apa permintaan pihak pengembang ini. Sementara, sengketa antara pengembang dan warga terkait akses jalan yang tertutup akibat pembangunan itu hingga kini belum ada penyelesaian. " Hingga detik ini, belum ada pemyelesaian antara warga dan pihak PT Kezia Graha Mas yang membangun ruko tersebut. Pengembangan tampaknya tak peduli lagi dengan reaksi warga. Buktinya mereka tetap nekad membangun ruko meskipun belum ada penyelesaian dengan warga,"

katanya, kemarin itu. Dia menjelaskan, bagaimana pun alasannya, warga tetap bersikeras mempersoalkan pembangunan ruko yang dilakukan PT Kezia Graha Mas dekat perumahan Artha Guna Lestari, meski perusahaan tersebut mengantongi izin mendirikan bangunan dari Pemko atau BP Batam. Karena, dampak dari pembangunan itu telah mengganggu masyarakat sekitarnya. " Kalau bicara aturan mungkin mereka bisa menang. Tapi kita sekarang bicara dampak dari pembangunan itu. Karena akibat pembangunan itu, akses jalan warga jadi tertutup. Kemudian, saluran air jadi semakin sempit sehingga air dengan mudah meluap ke rumah warga setiap turun hujan," katanya. Ia pun tak tahu lagi harus berbicara apa terkait pembangunan ruko itu. Pihak pengembang tetap membandel meskipun sudah diprotes berkali-kali. Saat ini, warga masih memantau pembangunan ruko tersebut. Jika pihak pengembang tetap tidak memperduli protes warga, mereka akan melakukan aksi demo ke DPRD, Pemko dan BP Batam. Seperti berita ebelumnya, PT Kezia Graha Mas melalui kuasa hukumnya Hartono, SH berjanji akan membangun dua jalur jalan utama sementara menuju perumahan Artha Guna Lestari, dalam waktu dekat ini. Setelah itu baru dibangun jalan permanen oleh Dinas PU Kota Batam. (tim)

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 06 Januari 2014 Nomor : 11 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. TASIK KEMILAU, berkedudukan di Pekanbaru (“PERSEROAN�) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tn. H. RAJA MAIZIR MIT, S.E., MBA selaku D i r e k t u r d a n Ny. RIDHA NINGSIH s e l a k u K o m i s a r i s d a l a m PERSEROAN dan diangkatnya Tn. SUMARNO selaku Direktur dan Tn. HERYANTO selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tn. H. RAJA MAIZIR MIT, S.E., MBA dan Ny. RIDHA NINGSIH tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. c. Perubahan Tempat dan Kedudukan Perseroan dari semula Pekanbaru menjadi di Batam. d. Memperbesar Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan dari Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar Rupiah) menjadi Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) e. Perubahan status Perseroan dari Non Fasilitas menjadi Penanaman Modal Asing (PMA), yaitu suatu Perseroan yang didirikan dalam rangka UndangUndang Nomor : 25 Tahun2007 Tentang Penanaman Modal - Bahwa Pengumuman guna memenuhi ketentuan pasal 127 ayat 2 UndangUndang Nomor : 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas sebelumnya telah dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan Pengumuman yang dimuat dalam harian Media Riau, tanggal 6 Nopember 2013 - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. TASIK KEMILAU tersebut. - Dengan alamat : Jalan Engku Putri, Komplek Sarana Industrial Point Blok A Nomor : 12, Batam Center Batam, 06 Januari 2014

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

JALAN Abulyatama yang terbengkalai pengerjaannya.

Jalan Abulyatama Terbengkalai BATAM CENTER (HK) — Pelebaran Jalan Abulyatama saat ini masih terbengkalai. Jalan yang panjangnya dimulai dari depan kantor Camat Batam Kota hingga SPBU Kapital Raya Batam Centre itu, terlihat sudah dicor beton, namun belum diaspal. Dana yang digunakan untuk pelebaran jalan tersebut sekitar Rp4,9 miliar. Kondisi itu membuat pengendara yang melintas di jalan tersebut terlihat bingung, mau melintas jalan baru atau jalan lama. Jika melintas di jalan baru, me-

reka takut dipersalahkan karena menggunakan jalan yang belum siap. Sementara melintas di jalan lama, arus lalu lintas terlihat cukup padat. " Bagus sih adanya pelebaran jalan disini, tapi, sebaiknya segera diselesaikan lah, agar tidak terjadi kecelakaan, " kata Hadi, warga setempat, kemarin. Ia juga mengeluhkan banyaknya luimpur yang bertebaran di Jalan Abulyatama, lantaran sebagian sisi jalan belum di pasang trotoar. Belum selesainya pelebaran

Dari Halaman 9

Kasus Narkoba menangani ratusan perkara narkoba. Dari sekian banyak kasus narkoba yang ditanganinya, pelaku selalu dituntutnya dengan hukuman seberat-beratnya. " Saya sangat anti pada pengedar, pemakai apalagi bandarnya. Tingginya tuntutan yang kami buat karena mereka perusak anak bangsa," ujar Tarigan yang bergabung sebagai jaksa tahun sejak tahun 2007 ini. Saat di SMA 1 Budi Utomo, Tarigan sering menemukan teman-temannya sakau

mengunakan narkoba bahkan ada yang meninggal akibat memakai barang haram tersebut. Dari situlah kemudian muncul ide untuk memberantas narkoba. Setelah tamat SMA dia lanjutkan kuliah di Universitas Trisakti ambil jurusan Hukum sehingga tamat tahun 1999 agar bisa menjadi seorang jaksa untuk memberantas narkoba. Pertamakali ia ditugaskan bergabung menjadi jaksa dan ditempatkan di Kejati Bandar Lampung dan pindah

ke Batam tahun 2012. "Kasus Narkoba yang pertama dipeganganya divonis 11 tahun oleh majlis hakim." kata Tarigan yang orangtuanya seorang wiraswasta di Pekanbaru. "Menegakkan keadilan yang utama dan selalu berkoordinasi dengan atasan apabila menghadapi kendala dalam penanganan kasus. Diwaktuwaktu senggang ia sering pergunakan berkumpul dengan istri dan anaknya serta juga melakukan olah raga futsal dan batminton. (cw81)

Dari Halaman 9

Penanganan 23 mengatakan dia hanya mengamankan para calon TKI ini saja. Sebelumnya, tim Buser Polsek Batam Kota mengamankan 23 TKI ilegal asal Surabaya yang baru mendarat di Bandara Hang Nadim. Rencananya, para TKI itu akan dibawa tempat penampungan mengunakan mobil carry milik tekong. Berdasarkan pengakuan dari beberapa TKI kepada wartawan, 23 TKI ilegal tersebut berasal Sampang dan Lamongan, Jawa Timur. Mereka akan diberangkat ke Malaysia oleh seorang tekong yang berinisial Ardiman. Yang saat ini berada di Surabaya. Untuk memudahkan keberangkatannya, para calon TKI ini diduga dibuatkan dokumen palsu oleh sang tekong. Itu terungkap dari pendataan yang dilakukan terhadap

jalan di sini, membuat arus lalu lintas di kawasan itu terlihat semerawut. " Memang harus hati-hati, karena jalur lama masih digunakan. Saya berharap, agar Pemko Batam dapat segera menyelesaikan jalan ini untuk diaspal, "paparnya. Kepala Dinas (Kadis ) Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur sebelumnya mengatakan awal Januari 2014, jalan Abulyatama sudah bisa digunakan. Tapi kenyataan harapan kepala dinas tersebut tidak sesuai kenyataan. (byu)

masing-masing calon TKI di Polsek Batam kota. Dimana diduga kesemua identitas, seperti KTP diketahui palsu dan tidak ada kesesuaian antara nama sebenarnya dengan nama yang tertera di KTP, begitu juga dengan alamat yang tertera. Salah seorang TKI M.Hidayat (18) mengaku mereka akan dipekerjakan sebagai kuli bangunan kelapa sawit, sedangkan perempuan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Untuk biaya administrasi dan keberangkatan setiap calon TKI dimintai uang yang besarnya bervariasi antara Rp2,7 juta hingga Rp5juta. Namun bagi mereka yang tidak memiliki uang tunai, akan dipotong gajinya selama lima kali setelah dipekerjakan nanti di Malaysia. Taufik Ismail yang berangkat bersama adiknya me-

ngaku dipungut Rp5 juta. " Saya beserta rombongan berangkat 23 orang dari Surabaya pukul 7.00 Wib pagi mengunakan pesawat Citylink, sampai di sini sudah ada mobil carry yang menjemput," ujar dia. Suparmi (23) mengatakan, rencananya mereka akan berangkat hari ini ke Malaysia setibanya di Batam melalui pelabuhan Internasional Batam Centre, untuk urusan paspor sudah ada yang mengurus di imigrasi. Namun setiba di bandara sudah terlebih dahulu diamankan. " Pak Polisi bilang nggak usah takut, cuma diminta keterangan saja,"ujar Suparmi. Namun demikian, Taufik berharap dirinya dan teman-teman bisa tetap berangkat ke Malaysia. Sehingga bisa menunaikan mimpinya untuk mengubah nasib di Malaysia. (cw81)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Kamis, 9 Januari 2014

11

Sawmil Ilegal Menjamur di Sagulung Kapolsek Janji Tertibkan BATAM (HK) — Aktivitas penggergajian kayu (sawmil) diduga ilegal di Sagulung, Batam belakangan ini kian menjamur. Kapolsek Sagulung, AKP Tumpak H Manihuruk berjanji segera melakukan penertiban. Amrin Liputan Batam Sebelum dilakukan penertiban, kata Tumpak, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan tentang keabsahan dokumen yang dimiliki oleh pihak pengelola. Bila tidak memiliki dokumen lengkap berupa izin, tentu pihaknya akan mengambil langkah tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. "Terlebih dahulu kita cek izin yang dimiliki oleh pihak pengelola sawmil. Tentu terlebih dahulu kita melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam menyikapi persoalan ini," tandas Tumpak, Rabu (8/1). Dikatakan Tumpak, bila nantinya ada temuan bahwa kegiatan sawmil itu betulbetul ilegal, tentu tidak ada kata toleransi. Tapi langsung diproses secara hukum. Sebab aktivitas diduga ilegal ini merupakan suatu kejahatan ilegal loging dan tidak bisa ditolerir. Bahwa kayu Hutan adalah merupakan salah satu penopang dan penyangga lingkungan hidup dan hutan

merupakan paru-paru bumi yang perlu dilestarikan. Lanjut Tumpak, sebelumnya sudah ada pemberitaan dimedia massa bahwa yang memiliki izin pengelolaan kayu di Batam hanya enam perusahaan. Yakni PT Lingga Purnindo, PT Hemik Indonesia, PT Berlian Abadi, KLP Sari, KLP Nasrun dan KLP Anton. Untuk itu aturan main para pemilik sawmil di wilayah ini harus jelas. "Kita tidak bisa tolerir yang namanya kejahatan. Apalagi kegiatan tersebut justru merusak lingkungan hidup," cetus Tumpak. Di tempat terpisah, salah seorang yang mengaku sebagai pemilik sawmil bernama Novan di Dapur 12 Kecamatan Sagulung mengakui bahwa usaha sawmil yang ditanganinya tidak memiliki dokumen apapun. Namun, kata dia, dari pada pemiliknya melakukan kejahatan lain di wilayah Kota Batam, maka lebih baik mendirikan usaha sawmil. "Saya tidak munafik, bahwa aku melakukan ini meski menyalahi aturan hukum. Namun saya berbuat karena hal ini masalah perut,

dari pada aku merampok. Dan hal ini bukan sematamata saya sudah kebal hukum", ujar Novan. Novan mengatakan, untuk mengurus izin sawmil itu sangat ribet dan banyak yang harus dilengkapi. Kemudian birokrasinya sangat bertele-tele dan harus menunggu lama, sehingga untuk menutupi kebutuhan dasar maka pihaknya memilih jalan pintas. Sitompul, pemilik sawmil lainnya yang juga berada di lokasi Dapur 12 saat dijumpai mengatakan setiap petugas atau aktivis yang menjumpainya, selalu menanyakan izin operasional sawmil. Dirinya langsung mengusir dan menyuruh kepada pihak dinas terkait menanyakan izin apa yang dipergunakannya dalam mengolah berbagai jenis ukuran kayu. Pemilik sawmil lainnya, Arman ketika dijumpai Haluan Kepri di wilayah RT II Dapur 12 Kecamatan Sagulung mengatakan, bahwa dirinya mengolah kayu dengan berbagai jenis ukuran yang dijual keberbagai masyarakat yang ada di Kota Batam. Kemudian menjual sisa pengergajian dengan harga Rp300.000 per lori kepada masyarakat yang membutuhkan. Dilain sisi Arman ketika ditanyai tentang izin yang digunakannya untuk mengolah kayu tersebut, dengan malu-malu mengatakan agar Haluan Kepri jangan menanyainya tentang izin tersebut, sembari meminta untuk tidak dikorankan. ***

Spesialis Curanmor Dibekuk BATAM (HK) — Tim Buser Satreskrim Poltabes Barelang membekuk dua tersangka kasus curanmor. Masing-masing Siprianto bin Kaspin alias Jefri (24) dan Yoyok Hermawan (22). Keduanya ini merupakan spesialis curanmor FU. Selain mengamankan kedua tersangka di kawasan Penuin, Batam, polisi juga mengamankan3 unit sepeda motor Satria FU dan 1 unit Yamaha Jupiter sebagai barang bukti, Rabu (08/1) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Keberhasilan pengungkapan kasus ini adanya laporan korban bernama Cibro (23), yang kehilangan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hijau nopol BP 5939 FG di daerah Penuin, Jumat (3/1). Dari laporan korban tersebut, tim buser berhasil menang-

kap pelaku Yoyok di Perumahan Bida Asri, Batam Centre, Sabtu (4/1) malam sekitar pukul 2.00 WIB dengan barang bukti sepeda motor suzuki FU, motor itu rencananya hendak diganti cat dengan warna lain. "Tersangka Yoyok dibekuk anggota buser di Perumahan Bida Asri selang empat jam setelah beraksi," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Ponco Indriyo, Rabu (8/1). Hasil pengembangan, polisi akhirnya membekuk Jefri tak selang berapa lama dengan barang bukti tiga unit motor curian lain, yakni Yamaha Vixion, Yamaha Jupiter dan Satria FU. "Ada empat motor curian yang kami amankan dari sindikat ini, mereka ini merupakan pemain baru kasus cu-

ranmor,"ujar Ponco. Sementara itu, pengakuan Yoyok, dia baru dua kali beraksi, pertama di alun-alun Engku Putri tepatnya dua minggu sebelum Natal. Di sana dia berhasil membawa kabur sepeda motor Suzuki Satria FU. "Motor itu diparkir di alunalun, kunci kontaknya tertinggal dan langsung saya bawa kabur. Sedangkan kedua, bersama Jefri mencuri motor Yamaha Jupiter MX di Penuin, kami menggunakan kunci T saat beraksi, "jelasnya. Saat ini kedua tersangka sudah mendekam dalam sel prodeo Polres Barelang dan akibat perbuatan kedua tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (cw81)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

DIMINTAI KETERANGAN — Af (46) tersangka kasus pembunuhan terhadap Novita Sari saat dimintai keterangan di ruang penyidik Polsek Dabo Singkep, Kabupaten Lingga terkait tindakan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, Rabu (8/1).

Penanganan Limbah Jalan di Tempat BATAM (HK) — Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov menilai penanganan kasus limbah di Batam terkesan jalan di tempat. Pihaknya meminta agar aparat penegak hukum terkait untuk lebih serius dalam menangani kasus limbah yang ada di Batam ini. "Saya meminta kepada aparat terkait, untuk serius dalam menangani setiap kasus limbah yang terjadi di Batam," tandas Ruslan, Rabu (8/1). Ia menambahkan, bahwa tidak hanya kasus limbah saja yang tidak diselesaikan secara hukum. Tetapi juga kasus-kasus lainnya seperti tambang pasir diduga ilegal yang marak terjadi, seperti di Batubesar, Kecamatan Nongsa serta beberapa daerah

lain yang tidak pernah terjerat hukum. "Kalau pemaian kecil peralatannya disita, sedangkan pemaian tambang pasir besar diselaikan secara adat (86,red), "tambahnya. Menurut Ruslan, walaupun ada beberapa para pelaku yang melakukan pembuangan limbah ataupun tambang pasir ilegal sudah pernah dilaporkan kepihak berwajib, sebaiknya dibuka lagi dan diproses sesuai hukum yang berlaku, walaupun para pelaku tersebut tidak bersalah. "Kalau tidak terbukti harus diumumkan dong, jangan hanya diam-diam saja, "ucapnya. Sementara itu, Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Purnomo menampik hal tersebut, menurutnya,

selama ini kasus kerusakan lingkungan yakni pasir ilegal, pihaknya sudah memasukan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. "Itu tidak benar, karena permasalahan kerusakan lingkungan kami sudah masukan ke Kejari Batam, "kata Dendi. Saat ini, setidaknya sudah ada 2 tersangka yang ditetapkan pada tahun 2013 lalu. Seperti satu kasus sudah P21 dan satu kasus masih P19. Selain itu juga, importasi limbah dari Korea pihaknya sudah menetapkan 5 orang tersangka pada kasus tahun 2009 silam. "Memang untuk kasus orang Korea itu, sudah kami tetapkan 5 orang tersangka dan kasusnya memang masih P19 di Kejaksaan Agung (Kejagung) dan ditindaklan-

CMYK

juti oleh Penyidik Kementerian Lingkungan Hidup, "paparnya. Menurut Dendi, untuk kasus tambang pasir ilegal tersebut, yang mengatasnamakan Titus masih P19, lantaran tersangkanya kabur melarikan diri sewaktu mau dipanggil penyidik. Namun, hal tersebut, pihaknya sudah mengupayakan untuk koordinasi dengan Polda Kepri. Menurut Dendi, penegakan hukum lingkungan tidak selalu didekati dengan pidana. Tapi juga administratif dan perdata, yang kadang lebih efektif dan efisien. "Sebenarnya untuk lingkungan hidup, tidak semuanya masuk dalam pidana, lebih efektif di administratif dan perdata, "pungkas Dendi. (byu)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Kamis, 9 Januari 2014

12

Pengoperasian Kapal Timah Dilarang LINGGA (HK) — Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lingga, Dasrul Aswir melarang pihak manajemen PT Singkep Timas Utama (STU) untuk tidak mengoperasikan kapal peghisap timah (Kip Paragon) di Desa Batu Berdaun, sebelum menyelesaikan kompensasi terhadap warga setempat. Putra & Jefriadi Liputan Lingga “Kalau kompensasinya belum jelas, perusahaan jangan dulu operasikan kapalnya dulu,”ungkap Dasrul Aswir, Rabu (8/1). Aswir mengatakan, tuntutan masyarakat terhadap kompensasi harus dipenuhi oleh pihak perusahaan. Karena menyangkut kehidupan masyarakat banyak. Menurutnya, persoalan akan beroperasinya kapal hisap timah tersebut, sudah sejak lama, bahkan persoalannya menyangkut kompensasi yang tidak capai kesepakatan. Sehingga kapal Kip Paragon hingga saat ini tidak dapat beroperasi. Memang, secara mediasi, pihak perusahaan sudah lakukan dengan masyarakat setempat, namun belum ada titik temu. “ Izin mereka sudah ada, termasuk Amdalnya. Kalau kompensasi dengan masyarakat belum ada, kapal jangan beroperasi dulu,”himbaunya. Menyikapi persoalan atas tuntutan masyarakat tersebut, lanjut Aswir, perusahaan harus capai kesepakatan dengan masyarakat. “Harus dicari solusinya yang terbaik,”tambahnya. Tetap Menolak Puluhan masyarakat nelayan yang berasal dari 2 dusun yakni, Kampung Baru, Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, menyatakan tetap menolak kehadiran kapal hisap bijih timah (Kip Paragon) milik PT STU (Singep

Timas Utama) yang akan beroperasi di wilayah pesisir pantai Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Penolakan masyarakat nelayan tersebut, berdasarkan hasil keputusan dalam pertemun yang digelar di salah satu rumah warga di dusun 2 Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun pada pukul Jumat (3/1). Alasan penolakan dengan beroperasinya kapal timah itu, karena dapat merusk lingkungan. Otomatis mata pencaharian masyarakat di daerah juga terganggu, tidak dapat lagi mencari ikan, yang merupakan sumber penghidupan bagi nelayan selama ini di daerah itu. Di perairan tersebut ada alat tangkapan berupa pancang ikan tamban, kelong, bubu. Selebihnya jaring yang selalu digunakan masyarakat sebagai alat tangkap ikan yang hasilnya dijual, lalu uangnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga. Sayangnya tidak hanya masyarakat setempat saja yang bergantung penghidupannya dari laut di pesisir laut desa itu, masyarakat desa dan kelurahan terdekat juga menggantungkan hidupnya di laut tersebut. Terangnya ada 81 orang yang tercatat sebagai nelayan dan memiliki kartu anggota, ditambah lagi dengan nelayan lainnya tapi tidak memiliki kartu sebagai nelayan. Kata warga tersebut. “Kasian masyaraka. Bagi mereka yang tidak bergantung dengan hasil laut di desa

IST

KIP PRAGON — Kapal hisap timah inilah rencananya akan beroperasi di laut Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Namun warga setempat belum mendapatkan kejelasan mengenai kompensasi dari pihak manajemen perusahaan. tersebut, setuju kapal hisap beropersi di daerah itu, bahkan telah menerima uang dukungan sebesar Rp500 ribu rupiah, namun kami nelayan menolak menerimanya,” katanya. Sementara itu hasil penelusuran Haluan Kepri, Rabu (8/1), untuk warga Dusun 3 Kebun Nyiur, Desa Batu Berdaun telah mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan. Dalam tuntutan tersebut nelayan kebun Nyiur meminta kompensasi terkait akan beroperasinya kapal

BPD Desa Teluk Sepakat Usulan Penggabungan LINGGA (HK) — Badan Perwakilan Desa ( BPD) Teluk Kecamatan Lingga Utara, bersama warga dan masyarakat menanda tangani kesepakatan usulan gabungan dan pindah administrasi ke Kecamatan Lingga Timur. Usulan tersebut diantarkan ke DPRD Lingga, Rabu (8/1). “Masyarakat sudah setuju, kita dengan Kepala Desa sudah sepakati juga dengan warga bahkan per Kepala Keluarga sudah tanda tangani persetujuan untuk pindah administrasi ke Kecamatan Lingga Timur,” ungkap Wakil Ketua BPD Teluk Arif Afandi. Dikatakannya, usulan dan rencana Desa Teluk pindah dan bergabung dengan Kecamatan Lingga Timur, sebenarnya sudah lama, namun warga telah bermusyawarah bersama dengan Kepala Desa, musyawarah tersebut dilaku-

kan akhir tahun 2013. Alasan kami untuk bergabung dengan Kecamatan Lingga Timur, lanjutnya, hanya alasan sederhana, yakni alasan geografis dan rentang kendali dengan ibu kota Kecamatan dan pusat pemerintahan Kecamatan Lingga Utara yang cukup jauh dari Desa Teluk. Sedangkan, jarak dengan Lingga Timur cukup dekat. “Bayangkan saja Pak, kami dari Desa Teluk harus lewat darat dan laut, Nak ke Pancur besar ongkosnya Pak, “tutur Arif. Arif, menuturkan lebih lanjut, usulan yang telah mereka sepakati, telah disampaikan Kepala Desa Teluk kepada DPRD Kabupaten Lingga. “Belum ada tanggapan Pak,” imbuhnya. Menurutnya, usulan pindah administrasi ke Kecamatan Lingga Timur akan

memudahkan masyarakat Desa Teluk untuk berurusan, baik administrasi maupun rentang kendali. Termasuk dari segi finansial. Diketahui, rentang jarak ibu Kota Lingga Utara yakni Pancur dengan desa Teluk lebih kurang 45 Km dengan melewati jalur darat dari Desa Teluk ke Desa Resun, setelah itu sambung lagi menggunakan speed dari Resun ke Pancur selama lebih kurang 15 menit menggunakan speed, sedangkan kalau ditempuh dengan jalur laut nenggunakan speed akan memerlukan biaya cukup besar. “Rentang kendali ini yang dikeluhkan warga Pak,”pungkas Arif. Sampai berita ini ditulis, Haluan Kepri belum dapat menghubungi pihak Tapem Kabupaten Lingga, serya DPRD Kabupaten Lingga terkait dengan usulan masyarakat Desa Teluk. (put)

hisap timah nanti. “Uang Asalamualaikum Rp25 juta dan uang per KKnya Rp5 juta perbulan bagi nelayan kami, selama kapal hisap beroperasi. Hal ini telah kami sampikan ke-

pada pihak perusahaan melalui perwakilanya,”kata Saleh Arsisi, warga nelayan Kebun Nyiur RW 06. Sementara itu melaui Kepala Desa Batu Berdaun Sukarmadi, diperoleh informasi

kalau pihak perusahaan sedang meloby nelayan dusun 1 dan 2 terkait tuntutan mereka. “Mereka sudah bertemu nelayan di dusun 1 dan dusun 2. Apa yang menjadi aspirasi

warga nelayan telah di sampaikan pada pihak perusahaan.namun kmi tidak tahu apa yang dituntut nelayan kepada perusahaan. Mereka bertemu langsung tanpa perantara kita,”katanya lagi.***

Pemilihan BPD Desa Persing Diperotes Warga LINGGA (HK) — Puluhan masyarakat Desa Persing menolak tiga nama bakal calon anggota BPD yang akan menduduki pasisi sebagai anggota BPD di desa yang baru di mekarkan di wilayah Kecamatan Singkep Pesisir tersebut. Pasalnya, ketiga nama anggota yang di ajukan masih berstatus sebagai anggota BPD di Desa Induk yakni Desa Berindat, masyarakat setempat berharap, pemilihan BPD di Desa yang baru dimekarkan hendaklah melalui prosedur, dan tidak men-

yalahi aturan. Menurut salah seorang warga, seharusnya 3 orang yang mencalonkan diri di desa yang baru di mekarkan, sebelum mencalonkan diri di desa yang baru hendaklah mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya di desa Induk, baru mencalonkan diri di desa baru. “Tapi kenyataanya, tanpa pengunduran diri 3 orang yang berasal dari desa induk sebagai anggota BPD, taau-tau ikut juga mencalonkan diri di desa pemekaran,” katanya.

“Kami minta dilakukan pemilihan ulang, sesua aturan, kami juga sudah mengadakan rapat di kantor Desa, hasilnya memutuskan tidak setuju dan di dalam surat pernyataan di tanda tangani 73 orang warga desa baru,”tambahnya. Kalau saja camat tidak menyetujui diadakan pemilihan ulang, maka ke 7 ketua Rukun Tengga (RT) yang baru dipilih dan ada SKnya siap mengundurkan diri dari jabatannya, demikian ungkap,”lagi Menanggapi perseteruan

sesama warga terkait pemilihan anggota BPD, H. M Noer, anggota komisi 1 DPRD Lingga yang membidangi hukum dan pemerintahan, mengatakan kalau tidak mau bermusyawarah sesama warga, sebaiknya pemilihan dilakukan sesuai aturan. “BPD yang yang di ajukan Desa Berindat jika mau pindah ke Desa Persing harus mengundurkan diri, kemudian baru mengajukan permohonan pencalonan diri untuk mengikuti calon BPD Desa Persing sebagai desa pemekaran,”jelasnya.(jfr)

Maling Laptop, Sahrul Diamankan Polisi LINGGA (HK) — Sahrul bin Mahmud, (22) diamankan di Mapolsek Dabo Singkep, karena diduga mencuri laptop milik dr. Bayu Novianda, di rumah kontrakannya di dae r a h Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Selasa (7/1). Kapolsek Dabo, AKP Syafrudin Anwar, membenarkan kejadian ini. Syafrudin mengatakan tersangka dan barang bukti (BB) sudah diamankan.

Dikatakannya, tertangkapnya pelaku pencurian berkat bantuan anggota di Pos TNI AL daerah dan Bhabinkamtibmas, Cempa, kemudian tersangka dibawa ke Polsek Dabo untuk diproses secara hukum. Lanjut Syafrudin, kejadian kehilangan laptop itu dilaporkan pada Selasa (7/1) pukul 07.00 WIB. Pada saat pelapor bersama istrinya bangun tidur di rumah kontrakannya di desa Kute, Keca-

mata Singkep Pessisir, sudah tidak lagi melihat, laptopnya di atas meja ruang tamunya. Adapun merek laptop yang dicuri pelaku bermerek Lenovo 14 inc, Warna Hitam, dan charger,kata AKP Syafrudin. Menurut keterangan pemilik, terakhir menggunakannya, pada hari senin ( 6/1) tepatnya pada pukul 00.00 WIB. Korban terkahir melihat laptop sudah tidak berada di tempat semula.

Atas kehilangan ini, korban mengalami kerugiam mencapai Rp5 juta rupiah. Selain itu dari hasil pengembangan penyidikan yang di lakukan anggota reskrim Polsek Dabo, kepada tersangka ternyata tidak saja mencuri laptop. Tersangka mengaku juga telah banyak mencuri HP milik masyarakat di beberapa tempat, namun sayangnya tidak ada masyarakat yang melaporkan ke pihak kepolisian.(jfr)

Kapolres Imbau Masyarakat Kondusif Jelang Pemilu 2014

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Lingga, AKBP Puji Santosa SH, (tengah) didampingi ketua LAM Lingga, Raja Ruslan, dan staf Ahli Bupati Lingga, Kasiman serta Ketua KPU Lingga, Agussyuriawan dalam rangka silaturahmi Polres Lingga menyongsong Pemilu 2014 di halaman Polsek Daik, Lingga, Rabu (8/1).

LINGGA (HK) — Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa SH menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lingga agar tetap menjaga keamanan di daerah ini, menjelang pemilu 2014. Hal ini disampaikan Puji dalam acara ramah tamah dengan masyarakat di halaman Polsek Daik Lingga, Rabu (8/1). Puji Santosa mengatakan, untuk membantu menyongsong Pemilu 2014, Polres Lingga siap mengerahkan sebanyak 330 personelnya yang akan mengamankan Pemilu pada 9 April 2014, bahkan personel tersebut siap dikerahkan ke masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada di Kabupaten Lingga. “Terkait dengan agenda politik, saya sangat harapkan bantuan masyarakat pada pemilu 9 April 2014, guna menyongsong pemilu 2014 yang bersih, jujur, guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif”ungkapnya. Sebagaimana tugas Kepolisian

lanjut Kapolres, untuk memberikan perlindungan, pengayoman terhadap masyarakat maka dalam hal ini juga, menghimbau kepada seluruh anggita Polres, agar jangan menyakiti hati masyarakat, serta kalau ada anggota yang kedapatan oleh masyarakat melakukan pungli, segera lapor ke Polres agar ditindak, terangnya. Selain itu, Kapolres Lingga juga mengatakan dan mengharapkan sinergitas dengan Danramil, dalam menjaga keamanan masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya. “Kita juga berkoordinasi dan bekerja dengan KPU Lingga, termasuk dalam menjaga surat suara dan kotak suara, “imbuhnya. Bukan hanya itu, dalam silaturahmi tersebut Kapolres juga menyampaikan bahwa, ketika ada persoalan yang dapat diselesaikan, selesaikan dulu dilevel bawah secara kekeluargaan, libatkan RT/RW dan masyarakat. Namun, kalau tidak dapat diselesaikan upaya terakhir baru ditempuh jalur hukum. “Saya juga mohon saran, apabila

anggota kami melakukan pungli, kami akan tindak, begitu juga bagi yang berprestasi akan diberikan penghargaan,” imbuhnya. Sementara itu, di tempat yang sama Ketua LAM Kabupaten Lingga Raja Ruslan menghimbau agar bersama-sama menjaga keamanan. “Apalagi Lingga dengan gelar Bunda Tanah Melayu, supaya masyarakatnya tetap santun,” imbuhnya. Pantauan dilapangan, silaturahmi Polres Lingga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, serta perwakilan staf Ahli Bupati Lingga Kasiman, Ketua KPU Lingga. Turut hadir sejumlah anggota LSM, siswa siswi dari SMA/ MA, yang ada di Lingga dan anggota Polsek Daik Lingga. Turut hadir juga Camat Lingga, serta sejumlah Kades yang ada di Kecamatan Lingga. Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan penghargaan kepada dua tokoh masyarakat atas partisipasinya dalam membantu pembangunan kantor Polsek Daik, Lingga.(put) Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial


Natuna Pemerintah Perkuat Pelayanan Kesehatan Kamis, 9 Januari 2014

Pulau-pulau yang Jauh RANAI (HK) - Pada 2014 ini pemerintah Kabupaten Natuna akan memperkuat pelayanan kesehatan di pulau-pulau yang jauh.

Fathurahman Liputan Natuna Ha ini dilakukan guna memperlancar pelayanan kesehatan pada wilayah dengan jarak tempuh jauh. Demikian dikatakan Kadiskes Kabupaten Natuna, dr Syamsul Rizal melalui telepon Rabu (8/1). "Sebelumnya saya ingin jelaskan terlebih dahulu kondisi yang diderita oleh Ibu Kartini, pasien RSUD Natuna yang terpaksa dirujuk dari Puskesmas Serasan beberapa waktu lalu. Ibu itu terkena komlplikasi Pre eklampsi berat (PEB)," katanya. Ia menjelaskan, PEB adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi (teka nan darah) 160/110 mmHg atau lebih yang disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi. Karenanya sambungnya lagi, pasien bersangkutan tidak bisa ditangani di tem-

pat pelayanan kesehatan sekelas Puskesmas, sebab yang bersangkutan harus melahirkan tidak dengan cara biasanya (operasi), dan jika tidak, dampaknya akan sangat bahaya bagi anaknya dan ibu itu sendiri. "Kalau kasusnya seperti yang dialami oleh Ibu ini memang tidak bisa dit a ngani di Puskesmas, sebab ia harus melahirkan dengan cara operasi dan kalau tidak akan berbahaya sekali bagi anak dan ibunya, karenanya ibu Kartini itu mesti dirujuk ke RSUD," terangnya. Jika tidak dioperasi, sambungnya lagi maka bisa pasien bersangkutan mengalami gangguan multiorgan terjadi pada organ tubuh diantaranya otak, darah, paru- paru, hati/ liver, renal dan plasenta. Sedangkan pada bayinya akan terjadi kejang-kejang seperti yang terjadi pada bayi pasien bersangkutan sek a rang ini. "Sekarang ibu itu sudah melahirkan dan anakanaknya menderita kejangkejang, dan ia sekarang

sedang menjalani perawatan yang intesif, jadi bahayang bukan sekedar pada si anak saja, melainkan juga sangat bahaya pada ibunya," tegasnya. Terkati penguatan pelayanan kesehatan di pulau-pulau terjauh Syamsul mengatakan, pada 2014 ini pemerintah akan melengkapi sarana dan prasarana layanan kesehatan di antaranya adalah melancarkan operasi ambulance laut. "Ya tahun ini ada upaya pelengkapan itu, di antaranya kita akan menoperasikan ambulance laut, agar proses rujuk tidak terlalu terkendala di laut," katanya. Hanya saja ujar Syamsul, sampai saat ini pemerintah belum menentukan apakah kendaraan laut itu akan diadakan lagi atau diperbaiki yang sudah ada sekarang ini. "Cuma belum ada ketentuan, apakah yang ada ini kita akan service atau kita akan adakan lagi. Kita belum bisa tentukan, tapi yang jelas tahun 2014 ini akan ada lagi ambuance laut yang akan kita operasikan sebagai tambahan sehingga kendala - kendala rujukan dapat diatasi lebih lancar lagi agar pasiean yang tidak bisa ditangani di Puskesmas seperti Ibu Kartini ini segera dapat dirujuk dan di atasi," pungkasnya. ***

STAI Dukung Pemekaran Daerah RANAI (HK) — STAI Natuna sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Natuna terus mendorong upaya pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Natuna selama upaya itu sesuai dengan aturan yang berlaku dan menguntungkan bagi pembangunan. Sebab bagi perguruan tinggi hal ini sangat menguntungkan. Demikian dikatakan Dekan STAI Natuna, Umar Natuna melalui telepon Rabu (8/1). Umar mengatakan, khu-

sus Bagi STAI sedikitnya ada dua keuntungan besar yang akan bisa diraih jika pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) ini bisa terealisasi. Keuntungan pertama, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna selaku perguruan tinggi yang telah berjalan lama diharapkan akan bisa naik kelas menjadi Universitas setelah pemekaran Kabupaten itu terwujud. "Oh ya, yang jelas bagi STAI akan ada keuntungannya di antaranya kalau sejumlah daerah ini

sudah mekar maka bisa jadi STAI akan segera berubah jadi Universitas," katanya. Keuntungan kedua kata Umar, sarjana yang telah dicetak oleh STAI Natuna akan mendapatkan peluang yang lebih lebar lagi untuk bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Sebab bagaimanapun kebutuhan pertama kali bagi kabupaten yang baru ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penggerak utama pembangunan di daerah bersangkutan.

RIO/HALUAN KEPRI

AIR MELUBER — Sejumlah pengendara sepeda motor tampak sangat berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Sitohang. Air meluber ke badan jalan akibat gorong-gorong sempit dan drainase terlalu kecil.

Air Meluber ke Badan Jalan Akibat Drainase Sempit untuk melakukan aktivitas RANAI (HK) — Hujan lebat yang mengguyur Kota Ranai Kabupeten Natuna, mengakibatkan air meluber ke badan jalan dan menggenangi halaman rumah warga yang bermukim di Jalan Sihotang, Kelurahan Ranai Kota. Jalan sihotang, salah satu akses jalan yang sering di lewati warga Kota Ranai

"Kedua, yang jelas kabupaten yang baru ini pasti butuh SDM, nah sarjana lulusan STAI lah yang akan berperan di sini," ungkapnya. Umar mengaku, sejauh ini STAI selaku wadah civitas akademika di Kabupaten Natuna akan senantiasa terus mendorong proses pemekaran kabupaten itu selama tidak menyimpang dari aturan hukum dan tidak merugikan masyarakat dan pembangunan. (cw61)

KPPB Lepas Ratusan Ekor Penyu RANAI (HK) — Kelompok Pesona Penyu Bahari (KPPB) Kabupaten Natuna melepas ratusan ekor penyu kawasan Alif Stone (Batu Alif). Hal ini dilakukan untuk menunjang wisata bahari daerah ini. Pelepasan ratusan bibit penyu dengan jenis penyu hijau dan penyu sisik itu berlangsung meriah. Prosesi pelepasan ini dilakukan bukan hanya kali ini saja melainkan sejak tahun lalu sudah dilakukan juga. Banyak touris manca negara (Ocean Cruss) datang menyaksikan.

"pelestarian Penyu ini bersifat menunjang wisata bahari, tetap menyehatkan ekosistem laut, mengajarkan masyarakat untuk memelihara lingkungan laut karena sumber penghasilan rata-rata masyarakat Natuna bersumber dari laut, dan ini adalah pelepasan kedua kami," kata Pembina KPPB Kabupaten Natuna, Rodial Huda di Kawasan Alif Stone, Rabu (8/1). Dalam acara pelepasan ini turut hadir juga Syamsul Hilal, Kadis Pariwisata Kabupaten Natuna, Feri-

zaldy Camat Bunguran Timur, Kades Sepempang, Mohammad Delan, aparatur pemerintahan dan tokoh masyarakat. Syamsul Hilal dalam sambutannya mengatakan "Pelepasan penyu ini untuk menga-jarkan bahwa laut bukan halangan untuk kita beraktivitas karena laut adalah sumber kehidupan, penyu adalah hewan langka di dunia, dan saya sangat apresiasi dengan Kelompok Pesona Penyu Bahari karena ini merupakan realisasi bansos yang hanya sekali tetapi bisa melanjutkan

13

programnya tanpa harus menunggu bansos tahun 2014 ini. Syamsul juga menambahkan Kelompok Pesona Penyu Bahari ini mengadopsi semboyan biarlah fakta yang berbicara dengan konserasi penyu. Pulau Senoa akan menjadi tempat konservasi penyu di Indonesia dan Pulau Senoa tempat destinasi bagi penyu penyu lainnya. Pelepasan penyu ini akan menjadi ikon pariwisata Natuna yang mana akan menjadi daya tarik turis lokal maupun mancanegara. (cw61)

setiap harinya digenangi air. Yusuf (22), warga Kota Ranai yang sehari-harinya melewati jalan tersebut, mengaku terganggu dengan genanagan air yang memenuhi badan jalan tersebut. "Ya, saya selaku warga Natuna sanggat prihatin dengan kondisi jalan sihotang ini, sebab setiap hujan lebat datang pasti badan jalan ini

di genangi oleh air. Otomatis aktivitas warga sangat terganggu karena badan jalan di genangi Air," ujar Yusuf yang di temui di lokasi tersebut Rabu (8/1). Yusuf mengatakan, tergenangnya air, karena gorong-gorong terlalu kecil dan drainase sempit, akibatnya air meluap ke badan jalan dan menggenangi halaman rumah warga yang bermukim di sekitar Jalan

Sihotang. "Bisa abang lihat sendirilah, gorong-gorong jalan sempit, drainase nya kecil, ya meluberlah air ke badan jalan dengan debit air yang begitu besar," kata Yusuf. Selain aktivitas warga terganggu dengan genagan air ini, badan jalan cepat rusak, dan juga bisa mengancam keselamatan warga yang melintasi ruas jalan tersebut. (cw61)

COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL:

Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

PROGRAM MDGS selanjutnya adalah membangun kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Target 2005 dan 2015: Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015. Batam merupakan ikon industry elektronik yang pekerjanya mayoritas kaum perempuan. Ada beberapa pertimbangan, di antaranya lebih teliti dan telaten dalam bekerja karena komponen elektronik cukup rumit. Perempuan juga dianggap tidak banyak macam-macam menuntut sebab dari dunia yang seakan terpinggirkan sebagai beban tapi kemudian bisa mempunyai pendapatan sendiri dan hidup mandiri. Penyetaraan dalam pendidikan sudah hampir tidak ada perlakuan diskrimatif sebab tidak ada bedanya anak laki-laki dan perempuan. Bahkan jika diteliti lebih seksama, jumlahnya lebih banyak perempuan. Kesempatan belajar sudah terbuka lebar bagi semua anak tanpa ada perlakuan diskriminatif. Hanya saja dalam bidang-bidang tertentu masih ada dominasi laki-laki dibanding perempuan, terutama pendidikan militer dan kepolisian. Bukan adanya diskrinasi tetapi dunia

itu memerlukan energy dan kekuatan yang umumnya domain laki-laki. Perempuan masih nyaman dengan tugas sebagaimana terkait dengan kodratnya sebagai wanita yang mengalami menstruasi, mengandung, melahirkan, mengusui dan merawat anak-anak. Termasuk masih nyaman dengan urusan dapur. Dalam dunia politik, mestinya tidak perlu ada kuota 30 persen bagi perempuan. Tapi kalau perempuan mau terjun ke dalam dunia politik yang terjun saja secara terbuka kemudian terjadi persaingan terbuka di lapangan. Dengan diberikannya kuota sesungguhnya telah terjadi diskriminatif. Maka sebenarnya yang fair adalah dilakukan kompetisi yang adil-adilnya. Apakah kemudian perempuan bisa diarahkan untuk memilih perempuan. Kenyataannya peran apapun yang diambil perempuan dalam kehidupannya baik bekerja atau menjadi politisi, tetap saja perumpuan harus mengurus keluarga, suami dan anakanaknya. Atau mengambil konsekuensi menjadi wanita karier yang tidak menghiraukan keluarga. Pertanyaannya apakah itu bisa membuatnya bahagia, sebab tujuan kehidupan manusia yakni mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Kesetaraan gender juga terjadi hampir di semua bidang yang tadinya hanya menjadi dunia laki-laki, sebaliknya laki-lakipun ada di antaranya memasuki bidang perembuan. Misalnya sebagai koki, penjahit dan pekerjaan yang dulunya hanya menjadi dunia perempuan. Yang tidak bisa dibalik sampai hari ini adalah cara berpakaian. Perempuan bisa menggunakan pakaian pria dan tampil dengan elegan, misalnya pakai celana jeans.

Coba sebaliknya belum ada laki-laki yang menggunakan rok yang identik dengan perempuan. Perempuan sudah banyak mendapatkan perlakuan istimewah dalam kehidupan bernegara ini. ada Undang-undang perlindungan terhadap perempuan yang implementasinya pada KDRT, perlindungan terhadap prilaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ada hari ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Ada jari ibu di setiap tangan manusia. Ada banyak rumah sakit dengan nama ibu, kasih ibu dan sebagai. Bahkan Surga ada di bawah telapak kaki ibu. Itu semua tidak ada yang merujuk pada laki-laki. Jadi begitu istimewanya kedudukan dan posisi perempuan dalam kehidupan ini, termasuk yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Artinya, kita harus mampu memaknai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bukan mempersamakan tetapi membuat mitra sejajar antara laki-laki dan perempuan. Hidup memang perlu keseimbangan, sebab semua sudah diciptakan Tuhan secara berpasang-pasangan. Yang diperlukan saling pengertian, saling pemahaman, termasuk menyadari pemahaman tugas dan tanggung jawab masingmasing pihak antara lakilaki dan perempuan. Yang jelas juga bahwa posisi apapun yang diambil perempuan dalam kehidupannya tetap akan membawa konsekuensi yang harus ditanggungnya. Sebab kehidupan saling terkait dan saling mengisi, jika sebelah atau pasangannya kosong maka perpisahan akan terjadi. Yang perlu dicamkan dalam benak setiap perempuan bahwa PEREMPUAN MENIKAH DENGAN SEORANG LAKI-LAKI, bukan dengan KARIER ataupun perempuan. *** Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

CMYK

14

Pemilu Tersandera Money Politic TANJUNGPINANG (HK) — Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial (Stisipol) Raja Ali Haji, Tanjungpinang mengungkapkan, kondisi politik tanah air dan Kepri saat ini tersandra oleh money politic. Armat Juang Liputan Tanjungpinang “Kondisi ini dipicu karena partai dan calegnya masih

banyak. Sehingga muncul kompetisi tidak sehat dalam merebut suara. Salah satunya dengan praktik Money Politic,” katanya, Rabu (8/1). Menurut Zamzami, de-

ngan jumlah caleg 120 orang per daerah pemilihan, sangat sulit mengharapkan terselenggaranya proses Pemilu yang jujur dan bersih. “Semuanya ingin menang,” katanya. Ia pun mengendur berbagai cara money politic yang dilakukan oleh para kontestan pemilu. Bentuknya bisa tunai atau menjanjikan setelah terpilih. Money Politic terjadi katanya terdorong oleh kondisi

Din Siap Jadi Cawapres Prabowo JAKARTA (HK) — Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin mengaku siap mendampingi Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Namun, Din tidak bisa mengarahkan warga Muhammadiyah memberikan dukungan terhadapnya. “Secara lembaga, Muhammadiyah itu tidak berafiliasi pada salah satu partai politik. Kami tidak bisa mengarahkan mereka,” kata Din di kantor PP Muhammadiyah, Rabu (8/1). Baginya, menjadi cawapres Prabowo adalah suatu kehormatan. Karenanya, Din merasa tersanjung bila diberi mandat tersebut. Selama ini Din menganggap Prabowo sebagai sahabatnya baiknya. Keduanya pernah berada dalam satu

lembaga dan sama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa. Dan menurutnya, Indonesia sudah saatnya menggalang kebersamaan antarpihak. Prabowo yang menjadi bakal capres dari Partai Gerindra mendatangi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tujuannya untuk mengajukan usulan kerja sama mendirikan lembaga tabung haji ke Muhammadiyah. “Untuk program tersebut, tentunya kami menyambut baik, pemikiran tersebut sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah,” ujarnya. Prabowo berujar, masalah haji harus disiasati. Sebab, Indonesia mengirimkan kuota jemaah haji di atas 200 ribu orang per tahun. Karenanya, dia menemui Mu-

hammadiyah dan sejumlah ormas Islam lain untuk me-

tidak mudah untuk mendapat simpati masyarakat. Makanya sebagian dari mereka mencari jalan pintas dengan memanfaatkan uang sebagai media merebut hati pemilih. “Apalagi bagi caleg-caleg yang kurang percaya diri dan tidak memiliki basis massa. Mereka memanfaatkan untuk meraih simpati, katanya. Kendatipun politik menyandera proses pemilihan

umum yang jujur dan bersih, tapi Ia percaya saat ini tingkat kecerdasan politik masyarakat mengalami kemajuan. “Kita berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan uang. Sehingga bisa memilih wakil rakyat yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” katanya. Lebih jauh disampaikan, untuk menimalisir money politic perlu peran semua elemen untuk menghentikannya. ***

nyatukan gagasan atas masalah tersebut. Dia mengatakan, kedatangannya ke PP Muhammdiyah bukan semata-mata

mencari dukungan dari ormas tersebut. Gerindra hanya ingin menjalin kerja sama dan komunikasi dengan semua pihak. (rol)

BERSAMA RAKYAT — Mantan aktifis PMII, Hazhary ( paling kanan ) yang bergabung dengan Partai Golkar menggelar sosialisasi di Daerah Pemilihan SekupangBelakangpadang dan Batuaji barubaru ini. Ia bersama rakyat siap memberikan perubahan. NET

Staf Ahli Jadi Caleg tak Diperpanjang BATAM (HK) — Kontrak kerja tujuh orang staf ahli komisi dan fraksi di DPRD Kota Batam tidak lagi diperpanjang, karena ikut dalam pencalegkan pada pemilu 2014. Ketujuh orang itu diantaranya, Suparmi, SPdi (staf ahli F-PKB), Misharti, S.Ag., MSi (staf ahli Komisi IV), Bastoni Solichin (staf ahli FPD), Amrullah Hamid (staf ahli F-PAN), Purwantoro, S.Sos (staf ahli F-PKB), Ali Jasam, SPd (staf ahli F-PPP), dan Susi (staf ahli F-PD). Sekretaris Dewan (Sekwan), H Marzuki, SE,MSi mengatakan tidak dilakukan perpanjangan kontrak kerja para staf ahli tersebut, dengan pertimbangan masalah kinerja kerja dan indepensi. “Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014, para staf ahli itu tidak lagi diperpanjang kontrak kerja. Karena pertimbangannya soal kinerja kerja dan indepensi,” jelas Marzuki, Rabu (8/1). Dengan tidak diperpanjangkan kontrak kerja para staf ahli tersebut, otomatis saat ini di fraksi-fraksi dan

CMYK

di komisi IV terjadi kekosongan staf ahli. Untuk mengisi kekosongan tersebut, kata Marzuki, pihaknya menunggu usulan dari masing-masing fraksi, bagi yang staf ahli fraksi. “Untuk staf ahli fraksi, kita menunggu usulan dari fraksi yang bersangkutan. Tapi kalau di luar itu, yang bersangkutan mengajukan ke sekwan dan akan ditentukan oleh sekwan melalui tes,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Ketua Pokja Pencalonan, KPU Batam, Yudi Kornelis mengatakan secara administratif, semua caleg di DPRD Batam, memenuhi syarat. Sesuai Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menyebutkan, karyawan yang anggarannya bersumber dari keuangan negara harus mundur. Pengunduran diri harus dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. (lim)

Editor : R Ghafur Layouter:Syahril


Pendidikan

Kamis, 9 Januari 2014

15

Dahsyatnya Sirsak & Manggis Basmi Segala Penyakit MASYARAKAT tentu akrab dengan buah manggis dan sirsak karena memiliki rasa yang unik. Bahkan, keduanya juga bisa untuk mengobati beragam penyakit dan merawat kecantikan. Buku Dahsyatnya Sirsak dan Manggis Basmi Segala Penyakit mengulas beragam kandungan senyawa kimia yang berfungsi mengobati banyak penyakit serta merawat kecantikan kaum hawa. Sebagian resep-resep ramuan herbal dari kedua jenis buah tersebut juga dipaparkan dalam buku.

Kawasan Asia Tenggara merupakan pusat atau sentra sejarah tanaman manggis. Di Malaysia, manggis disebut setor, mesetor, dan sementah. Di Indonesia, manggis disebut manggu (Jawa Barat), manggus (Lampung), manggusto (Sulawesi Utara), manggista (Sumatra Barat). Manggis memiliki prospek cukup baik bila dikembangkan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kandungan sari kulit manggis mampu mengatasi hingga

70-an gangguan kesehatan. Bahkan, hasil-hasil penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa buah manggis memiliki lebih dari 100 efek positif bagi kesehatan. Maka, tidak heran bila manggis lantas mendapat julukan “queen of the fruits” atau ratunya buah-buahan. Memakan kulit manggis diyakini bisa membantu mengatasi penyakit jantung. Kandungan xanton dalam kulit buah manggis dapat menangkal lemak atau ko-

lesterol jahat sehingga dapat menjaga dari serangan penyakit yang mematikan ini. Stroke, juga bisa diatasi dengan mengonsumsi sari kulit buah manggis. Di dalam buah manggis terdapat kandungan oksidan cukup tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan sekaligus kecantikan. Manggis dapat mengobati jerawat, menurunkan berat badan, mencegah proses penuaan dini, menyembuhkan eksem, menjaga kelembutan kulit.

Buah sirsak juga dipercaya bermanfaat untuk terapi kesehatan. Suku Indian di Amerika Selatan telah lama menggunakan bagian-bagian dari tanaman sirsak (seperti akar, buah, maupun daundaunnya) sebagai obat alternatif mengatasi penyakit jantung, arthritis, ataupun asma. Menurut hasil penelitian ilmiah, ditemukan bahwa hampir semua bagian dari tanaman sirsak (termasuk buah, bunga, daun, biji, akar, hingga kulit batangnya) bisa

digunakan sebagai ramuan obat yang terbukti cukup manjur mengatasi beragam penyakit. Masyarakat di Sulawesi Selatan, misalnya, memanfaatkan daun sirsak sebagai obat penurun panas. Resepnya, daun sirsak tersebut ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan ke bagian kepala dan punggung. Sementara masyarakat Madura meyakini bahwa orang yang sakit gigi akan sembuh dengan memakan buah sirsak yang sudah matang. (kjk)

SNMPTN 2014

Nilai UN dan Rapor Jadi Penentu SEMARANG (HK) — Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman menjelaskan nilai ujian nasional (UN) dan nilai rapor menjadi penentu dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. “Jadi, bukan hanya nilai rapor yang diperhitungkan. Memang agak berbeda dibandingkan dengan sistem penilaian SNMPTN tahun lalu,” kata Penanggung Jawab SNMPTN Panitia Lokal 42 Semarang itu di Semarang, Rabu (8/1). Menurut dia, SNMPTN tahun lalu sebenarnya sudah mengintegrasikan UN sebagai syarat masuk PTN, tetapi baru sebatas dilihat dari kelulusan siswa dalam UN, sementara nilai UN yang didapat belum diperhitungkan. Akan tetapi, kata dia, sistem SNMPTN tahun ini lebih mengintegrasikan UN sebagai syarat masuk, yakni memperhitungkan nilai yang didapat siswa pada mata pelaj-

aran yang diujikan dalam UN, diramu dengan nilai rapor. “Kalau dulu (SNMPTN tahun lalu, red), siswa lolos SNMPTN, kemudian dilihat kelulusan UN-nya. Asalkan lulus UN ya lolos. SNMPTN tahun ini tidak sebatas itu, nilai UN murni yang didapatkan siswa juga dilihat,” katanya. Nantinya, kata dia, nilai UN murni yang didapat siswa akan diolah dengan perolehan nilai rapornya semasa di sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat untuk menentukan yang bersangkutan lolos SNMPTN atau tidak. “Meski lulus UN tetapi nilainya jelek, ya akan kalah dengan mereka yang nilai UN-nya lebih baik. Karena

itu, kami ingatkan agar siswa menyiapkan diri menghadapi UN agar memperoleh nilai yang maksimal,” katanya. Selain itu, ia mengimbau para peserta UN nantinya juga tetap menjaga kejujuran dalam pelaksanaan UN, serta menghindari perilaku-perilaku curang karena dampaknya justru bisa merugikan siswa yang bersangkutan. “Kalau terbukti melakukan kecurangan dalam UN kan malah rugi sendiri. Bisabisa tidak diikutkan SNMPTN. Sekolahnya rugi, siswanya juga kasihan. Karena itu siapkan diri menghadapi UN, bukan sekadar lulus,” katanya. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan UN tahun lalu, ia mengingatkan setidaknya ada lima sekolah di wilayah tersebut yang terindikasi melakukan kecurangan sehingga diberi rekomendasi untuk dilakukan pembinaan. “Yang tidak kalah penting. Karena nilai UN murni dan nilai rapor sama-sama diperhitungkan dalam seleksi SNMPTN maka pelaksanaan UN harus sesuai jadwal, terutama pengumumannya. Jangan sampai molor,” kata Fathur. (ant)

Larang Siswa Kenakan Jilbab Langgar HAM JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli mengatakan pelarangan penggunaan jilbab melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). “Saya sedih dan prihatin dengan pelarangan penggunaan jilbab di sekolah di Bali itu,” ujar Melani di Jakarta,

Guru Berpre

stasi

Rabu (8/1). Dia mengatakan mengenakan jilbab adalah hak warga negara yang dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu, guru tidak berhak melarang siswinya untuk mengenakan jilbab. “Guru tidak boleh menghambat siswi yang mengenakan jilbab,” lanjut dia.

Atas Negeri (SMAN) 2 Denpasar Bali, Anita Wardhana dilarang mengenakan jilbab oleh guru-gurunya saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan siswi yang kini duduk di bangku kelas XI itu disuruh pindah sekolah, jika ia tetap bersikeras untuk mengenakan jilbab. (rol)

Beri Murid Hadiah

BATAM (HK) — Tenaga didik bernama lengkap Bunga Rozalia Syafitri Zendra, bisa menjadi inspirasi bagi banyak guru lain di Kota Batam, bahkan Provinsi Kepri. Salah seorang guru SDN 09 Sagulung, ini ternyata punya metode bagus dalam mengajar dan memotivasi muridnya. Metode seperti apa yang diterapkan? Sebenarnya sangat simple. Bunga, begitu dia biasa disapa, selalu memberi hadiah kepada murid yang bisa menjawab pertanyaan dan men-

Melani mendesak agar Kemdikbud menindak tegas sekolah yang melakukan pelarangan penggunaan jilbab tersebut.”Negara ini berdasarkan Bhineka Tunggal Ika. Jadi tidak ada larangan penggunaan jilbab,” ujarnya. Sebelumnya, salah seorang siswi Sekolah Menengah

dapatkan nilai bagus. “Kalau sewaktu saya ngajar sih, saya suka memberi hadiah, sebagai motivasi agar anak didik bisa belajar dengan giat lagi,” tutur Bunga dijumpai di sekolahnya, kemarin. Dengan metode mengajar sederhana, guru belia berparas cantik itu pun akhirnya dinobatkan sebagai Guru Favorit oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam. Penghargaan tersebut diterima Bunga, sempena HUT PGRI, beberapa waktu lalu. “Saya aja enggak nyangka kalau saya yang menjadi guru

favoritnya. Walaupun begitu itu pekerjaannya tidak semoga aja di masa yang akan terikat. Dan satu yang utama, datang saya bisa memperta- saya ingin ikut mencerdaskan hankan gelar yang saya san- generasi penerus bangsa,” kadang sekarang ini,” katanya. tanya bersemngat.(cw75) Bunga seperti remaja putri kebanyakan. Di usianya yang masih belia, dia juga kuliah. Bunga juga membantu orang tuanya di rumah. “Saya kuliah di dua universitas, UNRIKA dan UTB. Saya juga punya kegiatan lain, seperti mengikuti fashion show dan pemotretan,” ujarnya. Wanita kelahiran Batam, 24 Juni 1993 ini, mengatakan profesi guru yang kini ditekuninya adalah cita-cita sejak kecil. “Saya suka berteman dengan anak kecil, makanya saya pengen Rozalia Syafitri Zendra menjadi guru. Selain

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Andi, Layout: Syahril


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

FASHION show batik tikar khas Natuna.

FOTO bersama pada acara kreasi hijab.

BAKTI sosial organisasi wanita.

UCAPAN terima kasih kepala BPPKB Natuna kepada tokoh wanita natuna.

16

PEMBERIAN bantuan dari IKIAD Kabupaten Natuna kepada lansia Desa Pengadah.

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Ibu Ke-85 Kabupaten Natuna NATUNA (HK) — Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013 Kabupaten Natuna diisi berbagai kegiatan. Mengawali rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu tersebut dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang proses hukum kasus KDRT dan ABH, seminar sehari terkait peran wanita dalam berpolitik, fashion show batik tikar khas Natuna, kreasi hijab serta bakti sosial pemberian

penghargaan kepada tokoh wanita. Kegiatan tersebut digelar beberapa waktu lalu di beberapa tempat di Natuna. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Natuna, Kartina Riauwita selaku panitia pada peringatan Hari Ibu (PHI) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan agar seluruh warga negara

Indonesia laki - laki dan perempuan, terutama generasi muda, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar negeri senantiasa mengenang dan menyegarkan kembali ingatannya akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan

Indonesia Dijelaskan Kartina, bahwa tema peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember tahun ini adalah "Peran Perempuan dan Lakilaki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Ingklusif". Kartina mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat bahwa perjuangan perempuan sejajar dengan laki-laki dalam

pembangunan, akses manfaat, kontrol serta partisipasi harus sama dirasakan baik laki-laki maupun perempuan, perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpatisipasi di seluruh aspek pembangunan Selain bakti sosial dan lomba, peringatan Hari Ibu ke-85 juga diisi dengan pemberian bantuan bagi wanita

lansia serta penghargaan kepada beberapa perempuan yang dianggap berjasa bagi daerah Natuna. Kegiatan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Unsur Muspida, jajaran SKPD, dan berbagai organisasi wanita ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Foto : Fathurrahman Narasi : Buyung

PANITIA yang terdiri dari berbagai organisasi wanita pada peringatan hari ibu foto bersama.

KEPALA BPPKB Natuna Kartina Riauwita, pada kegiatan sosialisasi proses hukum KDRT dan ABH.

WAKIL Bupati Natuna Imalko serta beberapa Kepala SKPD hadiri peringatan hari ibu.

PERSEMBAHAN tari pembukaan pada peringatan hari ibu.

BEBERAPA anak natuna memberikan setangkai bunga kepada para tamu undangan.

PEMBERIAN penghargaan pada tokoh perempuan.

LOMBA menghidang makanan.

KEGIATAN lomba volly ball tim BPPKB VS Disdik.

SEMINAR sehari tentang peran perempuan dalam politik.

PELETAKAN batu pertama pembangunan gedung wanita.

LOMBA menata taman hias.

FORUM Anak Natuna (FAN) berperan serta dalam peringatan hari ibu ke 85.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

17

Edi Rustandi Dirawat di RSUD TANJUNGPINANG (HK) — Edi Rustandi, terdakwa kasus dugaan pemakaian surat palsu dan pemberian keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang setelah mengeluh sakit pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (7/1) lalu.

Sandy Rizario SH Pegawai PT Pos Indonesia Tanjungpinang

Suka Duka Bekerja SELAMA bergabung di PT Pos Indonesia Tanjungpinang, Sandy pernah ditunjuk menjadi wakil ketua satgas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT ) dan Elpiji 3 Kg kepada masyarakat. Banyak suka dan duka yang dia alami. "Suka dukanya, masyarakat mengadu bahwa di Suka Duka Hal 18

Armat Juang Liputan Tanjungpinang Salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus Edi, Rudi Sagala, menyampaikan, usai mengikuti sidang di PN Tanjungpinang, Selasa (7/1), Edi langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. "Oleh dokter (Edi) diminta untuk tinggal dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Rudi saat ditemui di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (8/1). Selama di rumah sakit, Edi dijaga oleh petugas dari kejaksaan dan kepolisian.

Rudi mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. JPU lainnya, Abdurachman menyampaikan, sejak dirawat di ruang Dahlia RSUD Tanjungpinang, kondisi kesehatan Edi membaik. "Saya semalam di sana sampai pukul 01.00 WIB dengan jaksa lainnya. Paling dua atau tiga hari terdakwa di sana," ucapnya. Di tempat terpisah, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri mengatakan bahwa sejak Selasa (7/1) Edi keluar dari rutan untuk Edi Rustandi

Hal 18 DOK

Timsel BP Batam Diminta Penjelasannya TANJUNGPINANG (HK) — Kisruh yang terjadi dalam proses pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam ditanggapi berbagai kalangan. Salah satunya Direktur Pusat Kebijakan Publik UMRAH Suradji.

ANTISIPASI KECURANGAN — Disperindag Provinsi Kepri mewaspadai potensi kecurangan dalam perdagangan elpiji 12 kg lantaran disparitas harga terlalu tinggi dengan elpiji bersubsidi atau ukuran 3 kg. Pemkab dan Pemko diimbau membentuk tim terpadu untuk mengawasi distribusi elpiji di daerah masing-masing.

Suradji mengatakan, proses seleksi akan memasuki tahap akhir. Tim seleksi (Timsel) bentukan Gubernur selaku Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), menu-

Timsel BP

Hal 18

Imigrasi Tpi Hanya Cetak 50 Paspor Mesin Printer Rusak TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Sub Bagian Perizinan Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang Ardianto menga-

takan, dalam sehari Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang hanya mampu menerbitkan 50 paspor. Pasalnya,

Imigrasi Tpi

Hal 18

NET

KANTOR Imigrasi Klas 1 Tanjungpinang di Jl Jendral A Yani No. 31, Tanjungpinang.

Pelaku Penyeludupan Diminta Ditindak Tegas Pemberantasan Dinilai Belum Maksimal TANJUNGPINANG (HK) — Tokoh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Abdu meminta pemerintah menindak aksiaksi penyeludupan yang dilakukan segelintir orang demi keuntungan pribadi. “Upaya pemberantasan

aksi penyeludupan yang dilakukan pemerintah selama ini masih belum maksimal. Hal ini bisa lebih diperparah lagi dengan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum bagi pelaku penyeludupan yang dapat merugikan keuangan negara selama ini,” kata Abdu, seorang politikus dari

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil Kepri ini, Rabu (8/1). Ia mengatakan, aksi penyeludupan yang dilakukan importir ilegal masih terjadi terutama di wilayahwilayah perbatasan dengan negara luar seperti Provinsi Kepri. Kondisi itu, tidak saja Pelaku Penyeludupan Hal 18

KSC Gelar Kejuaraan Menembak Kepri Open Cup III 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Kepri Shooting Club (KSC) kembali menggelar Kejuaraan Menembak yang bertajuk Kepri Open Cup III 2014.

Setelah sukses menggelar iven serupa dua tahun berturut-turut, pagelaran kali ini bakal diikuti sejumlah petembak nasional. Kejuaraan yang akan digelar pada 18 -19 Januari 2014 mendatang di lapangan Tembak Ciku Tanjungpinang semakin menyedot perhatian publik. Menurut Ketua KSC, Arie Saputra pihaknya juga mengundang peserta dari luar Provinsi Kepri. Hal ini bertujuan untuk menguji dan memberi tantangan bagi petembak-petembak lokal khususnya KeKSC Gelar Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahrial Anwar


Tanjungpinang

Menjadi Pandita Muda tak Mudah Sebelum menjadi pandita muda, seseorang diwajibkan lulus bodhi siswa lebih dulu, yakni mengabdi di vihara selama beberapa tahun. Sebelumnya ia wajib mengikuti pelatihan selama 4-5 bulan di Taiwan atau Jakarta. Pandita Muda Eli Erti Tan alias Yen Ti dari Vihara Maitreya Permai Tanjunguban mengatakan, seorang bodhi siswa diangkat menjadi pandita muda oleh pandita atau maha pandita. "Saat ini ada 5 orang yang berstatus bodhi siswa dari lulusan sekolah minggu budhis Vihara Maitreya Permai Tanjunguban. Mereka terse-

bar di beberapa tempat sesuai dengan lokasi mereka melanjutkan studi," terang Yen Ti, baru-baru ini. Menurut Yen Ti, siswa lulusan sekolah minggu Vihara Maitreya Permai Tanjunguban banyak melanjutkan sekolah mereka ke Batam, Jakarta, Cina, Taiwan, dan Singapura. "Namun, sebagian siswa

Dari Halaman 17

Suka Duka sebelah rumahnya dapat BLT, sementara dia nggak (dapat). complain-nya ke kita," ujarnya. Di PT Pos Indonesia Tanjungpinang, Sandy kebagian tugas di bagian kepegawaian. Ia lebih sering menangani surat menyurat internal kepegawaian. "Kebanyakan ngu-

rusin indisplinernya, semisal habis masa cuti, tidak masuk kerja dan sakit tanpa keterangan," katanya. Namun, tidak melulu duka yang dialaminya. Giliran kebagian tugas ke daerah ia langsung menyalurkan bakat hobinya, fotografi. "Selesai

sak. Kalau rusak lagi kan tambah susah,” katanya. Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjungpinang langsung menyurati Jakarta. Mesin yang rusak lalu ditarik ke Jakarta lima hari lalu untuk diperbaiki. “Sekarang kita masih menunggu hasilnya,” katanya. Namun demikian, pihak Kantor Imigrasi Tanjungpinang tetap menerima berkas pengajuan paspor dari ma-

syarakat meskipun dalam satu hari telah mencapai 50 pengajuan. Hanya, resi pembayaran ke pihak bank diberikan kepada pemohon pada hari berikutnya. “Dan pemohon langsung masuk antrian selanjutnya,” terangnya. Kantor Imigrasi Tanjungpinang membuka jam pelayanan penerimaan pembuatan paspor mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. (jua)

Kunrat juga mengatakan bahwa sejak dititipkan di rutan, Edi sudah dalam keadaan sakit. Sebelumnya, pada sidang lanjutan kasus dugaan pemakaian surat palsu dan pemberian keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan seluas 4 hektar di Pulau Dompak di Pengadilan Negeri Tan-

jungpinang, terdakwa Edi Rustandi mengaku sakit dan tidak mampu melanjutkan persidangan, Selasa (7/1). Ketua Majelis Hakim Fathul Mujib akhirnya menunda persidangan demi alasan kemanusiaan dan memerintahkan JPU untuk memeriksakan kondisi kesehatan terdakwa ke rumah sakit. ***

Dari Halaman 17

Edi Rustandi mengikuti persidangan dan sorenya tidak kembali ke Rutan karena langsung menjalani perawatan medis di RSUD Tanjungpinang. "Yang bersangkutan (Edired) saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Tidak tahu sampai kapan. Kalau menurut KUHP, dia dirawat hingga sembuh," kata Kunrat.

urusan dinas, saya langsung hunting foto," kata suami dari Novianti Wenas ini. Karena hobinya itu, Sandy menjadi lebih tahu kelebihan dan kekurangan sebuah kamera sehingga bapak satu anak ini paham betul segala jenis dan merek kamera. (jua)

Dari Halaman 17

Imigrasi Tpi satu dari dua mesin printer paspor yang dimiliki rusak sejak 28 Desember lalu. Padahal, bila kedua mesin printer paspor beroperasi, Ardianto mengatakan, dalam sehari setidaknya 100 lembar paspor bisa dicetak Kantor Imigrasi Tanjungpinang. “Dalam sehari sekarang mesin hanya mampu 50 paspor saja. Kita tidak berani memaksakan lebih banyak, khawatir mesin akan ru-

sekolah minggu di sini tetap aktif di vihara-vihara sewaktu mereka melanjutkan sekolah di daerah lain," ujarnya. Untuk menjadi pandita muda, kata Yen Ti, tidaklah mudah. Pandita muda bertugas membina umat dalam peribadatan yang ada di cetya atau vihara. Sementara di atas pandita muda, ada pandita madya yang tugasnya membina satu hingga tiga vihara. Berikutnya pandita, bertugas membina beberapa vihara, empat atau lima vihara. Dan maha pandita, koordinator banyak vihara untuk tingkat kabupaten. (rof)

Kamis, 9 Januari 2014

18

Kepri Terbaik Dalam Perlindungan Anak Lebih Dulu Terapkan UU Peradilan Anak TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak di Kantor Balai Pemasyaratan Kelas II Tanjungpinang Agus Setiawan mengatakan, Provinsi Kepri termasuk terbaik dalam pelaksanaan dan pemberlakuan Diversi, penyelesaian perkara anak di luar jalur pengadilan, sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. "Berdasarkan data serta informasi yang kita peroleh, dibandingkan daerah lain di tanah air, Provinsi Kepri termasuk urutan terbaik dalam penerapan diversi yakni penyelesaian perkara anak di luar jalur pengadilan. Artinya, anak yang berperkara tidak dilakukan penahanan," kata Agus pada Haluan Kepri, Senin (6/1) lalu. Menurut Agus, perolehan peringkat terbaik itu dikarenakan Kepri telah lebih dulu melakukan proses

diversi sejak tahun 2011 sebelum UU Nomor 11 Tahun 2012 diberlakukan yakni tahun ini. Kondisi tersebut, kata dia, masih berjalan dengan baik hingga kini. "Sebelum lahirnya UU tentang Diversi tahun 2012, kita (Kepri,red) telah lebih dulu menerapkannya. Alhamdulillah, hingga saat ini hal tersebut masih terus berjalan dengan baik," ucap Agus. Agus menerangkan, berdasarkan data sejak Januari hingga Desember 2013, didapati sebanyak 142 perkara anak, 20 perkara diantaranya dapat diselesaikan di luar jalur sidang. Artinya, dapat diselesaikan melalui sistem pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). "Dibandingkan tahun 2012 lalu, terdapat peningkatan sedikit di tahun 2013, yakni sekitar 5 persen dari 116 perkara menja-

di 142 perkara, serta 122 perkara diantaranya diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri," ungkapnya. Agus menyebutkan, sebagian besar perkara anak tersebut menyangkut perkara kasus pencurian pasal 363 KUHP yang salah satu diantaranya disebabkan faktor ekonomi serta kurangnya perhatian dan pengawasan dari orangtua. Untuk tingkat Kepri, lanjutnya, perkara tersebut terdapat di wilayah hukum pengadilan Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan termasuk daerah lainnya. "Satu diantara perkara anak tersebut terdapat juga kasus tentang penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh seorang anak wanita dan satu anak pria di Batam, juga seorang anak di Tanjungpinang," ucapnya. Untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap anak yang berperkara, Agus mengatakan, pihaknya te-

Dari Halaman 17

KSC Gelar pri untuk melihat sejauhmana kemampuan yang mereka miliki untuk bersaing di level nasional. "Olahraga menembak semakin digemari di Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. Semakin hari semakin banyak club tembak yang bermunculan. Ini tentunya sangat bagus karena tingkat persaingan semakin tinggi yang pastinya akan melahirkan petembak-petembak handal dalam memberikan prestasi bagi Provinsi Kepri," kata Arie pada Haluan

Kepri, Rabu, (8/1) di Tanjungpinang. Arie menjelaskan, untuk Kelas Pertandingan panitia membuka Kelas Air Rifle 10 m bagi Pelajar (SD, SMP dan SMA) se-Kepri, Kelas Air Rifle 10 m untuk Umum, Kelas Target Pistol 25 meter Umum, Kelas Tembak Reaksi Umum dan Kelas Exhibition Target Pistol 15 meter bagi awak media se-Kepri. "Kita juga melihat sejumlah kru media banyak yang tertarik dengan olahraga menembak ini, karena itu senga-

ja kita buka kelas exhibition target 15 meter khusus untuk awak media," ujarnya. Sementara, untuk Kelas Eksibition Target Pistol 15 m bagi para awak media ini, pihaknya memberikan waktu latihan seminggu di Lapangan Tembak Ciku dengan bimbingan dari instruktur KSC. Kejuaraan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus membina atlit-atlit dan memperbanyak jam tanding bagi atlit-atlit yang selama ini sudah dibina. "Dengan kejuaraan ini

hukum lainnya harus dapat bertindak tegas,” ucapnya. Salah salah satu upaya menekan aksi penyeludupan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar seminar tentang strategi pemberantasan penyeludupan terutama di Kepri. Seminar akan diadakan di Tanjungpinang dan beberapa Kabupaten/Kota di Kepri dan mendatangkan

narasumber ahli seperti pakar hukum dan lainnya. “Dalam waktu dekat seminar tersebut akan kita mulai dari Kota Tanjungpinang, menyusul daerah lainnya,” ucapnya. Di beberapa negara maju seperti Rusia, kata Abdu, peraturan ketat diberlakukan terhadap barang impor yang masuk ke negara itu.

TELAH HILANG SNTK mobil truck BP 9059 ZE, nosin 8DC11362726, NOKA FV 419T570249 An. PT.KYORISA INTERNASIONAL SERVIS. HUB ALAMAT S HP. 081261800199

“Jika barang impor saja sudah susah untuk masuk Rusia, bagaimana dengan barang selundupan. Cara menanganinya, mereka (Rusia) agak sedikit kejam. Tentu saja membuat para penyelundup berpikir dua kali untuk menyelundupkan barang mewah ke negaranya. Hal itu juga dilakukan oleh negara maju lainnya,” ungkap Abdu. (nel)

Dari Halaman 17

Timsel BP rutnya, telah bekerja dan akan menyelesaikan tugas akhir. “Kita ketahui bersama bahwa proses penyeleksian hanya tinggal selangkah lagi, yakni wawancara akhir terhadap 10 kandidat yang lolos seleksi serta akan mengumumkan beberapa nama yang akan dipilih untuk menduduki jabatan strategis di BP Batam,” beber Suradji.

diharapkan adanya partisipasi dan perhatian dari pemerintah dan swasta untuk memajukan olahraga menembak di Provinsi Kepri," imbuhnya. Pendaftaran peserta dibuka 10 Januari 2014. Calon peserta yang ingin mendaftar dapat langsung mendatangi sekretariat KSC di Lapangan Tembak Ciku Tanjungpinang, Markas Yonmarhanlan IV Tanjungpinang tepat berada di samping Gedung Daerah. Iinfo lebih lengkap, hubungi Alex (082173070059). (rul)

Dari Halaman 17

Pelaku Penyeludupan merugikan negara dari sektor pajak, namun juga berdampak langsung pada masyarakat terutama pengusaha yang menaati ketentuan hukum. “Jika dihitung-hitung, berapa banyak pendapatan asli daerah termasuk kerugian negara yang disebabkan oleh aksi penyeludupan tersebut. Untuk itu, pihak kepolisian, Dirjen Bea Cukai dan aparat penegak

lah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dan instasi terkait. "Harapan kita, dengan mulai diberlakukannya UU Nomor 11 tahun 2012 pada tahun ini, maka jumlah perkara anak yang menyangkut hukum dapat semakin berkurang," ucapnya. Diketahui, dari tahun ke tahun jumlah kejahatan yang melibatkan anak sebagai pelaku terus meningkat. Hal ini menunjukan bahwa penjatuhan sanksi pemidanaan bagi mereka belum mencapai tujuannya yakni meresosialisasi ke dalam ruang lingkup bermasyarakat. Hakim kerap menjatuhkan putusan terhadap anakanak yang terlibat tindak pidana dengan menjebloskkan mereka ke dalam penjara. Sementara putusan hakim itu tidak didukung oelh penyediaan fasilitas penjara yang memadai dan mampu menampung terpidana anak lebih banyak. (nel)

Namun, kandidat yang gugur mengajukan gugatan terhadap Gubernur ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Nama-nama yang gugur tersebut ada yang sudah mengajukan gugatan ke PTUN bahkan gugatan tersebut telah dikabulkan oleh pihak PTUN. Selain itu ada juga yang akan mengajukan gugatan yang sama. Salah satu nama yang tidak lolos dalam seleksi adalah Mustafa Widjaja,” terangnya. Menurut Suraji, Mustafa Widjaja tidak masuk alias gugur dalam seleksi yang dilakukan Timsel dengan alasan yang tidak “dijelaskan” oleh Timsel.

“Inilah yang menjadi dasar Istono dan Mustafa Widjaja menggugat putusan Timsel dan Ketua DK tersebut. Logika sederhana, Mustafa Widjaja bukanlah orang baru dalam perjalanan BP Batam. Bahkan saat ini masih menjabat sebagai Ketua BP Batam,” terangnya. “Alangkah naifnya jika Mustafa tidak lolos dalam seleksi yang akan mengisi kursi yang saat ini sedang ia duduki. Untuk itu, sebaiknya Timsel memberikan penjelasan kepada publik atau minimal kepada yang bersangkutan, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan namanya dicoret dalam daftar peserta seleksi,” bebernya. Meski demikian, Suradji meyakini bahwa Timsel punya alasan kuat untuk tidak meloloskan Mustafa dan nama lainnya dalam tahap berikutnya. Bisa jadi faktor penyebabnya bukan karena kemampuannya dalam memimpin BP Batam, tetapi disebabkan faktor lain. “Faktor lain tersebut bisa jadi karena pola komunikasinya dengan Walikota Batam ataupun karena faktor individual lain. Untuk itu, maka ada baiknya Timsel menjelaskannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkanya,” ujarnya. Suradji meminta agar jangan sampai niat Gubernur untuk mencari orang yang tepat untuk mengisi jabatan Ketua dan direksi BP Batam menjadi terhambat karena ketidakpuasan segilintir orang. Apalagi, proses seleksi yang dilakukan Gubernur ter-

hadap BP Batam berbeda dengan pengisian jabatan Ketua BP Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. “Publik berharap, apa yang dilakukan Gubernur untuk mengisi Jabatan Ketua dan direksi di BP secara keseluruhan tidak diskriminatif sehingga prinsip “the Right man on the right job” dapat benar-benar dilakukan secara profesional dan transparan dengan melibatkan partisipasi publik secara luas,” jelasnya. Sementara Ketua Tim Kelayakan dan Kepatutan Pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota BP Batam M Iman Santoso saat dihubungi via telepon tidak menjawab, begitu juga pesan singkat yang dilayangkan tidak dibalas. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri menyebutkan bahwa ketua timsel tengah sakit dan harus mendapatkan perawatan lanjutan. Sedangkan Gubernur Kepri HM Sani saat ini berada di Jakarta untuk mengikuti rapat persiapan MTQ Nasional yang akan digelar di Kota Batam. “Bapak hari ini (Rabured) berada di Jakarta untuk rapat dengan Kementrian agama di Jakarta, pertemuan terkait persiapan MTQ Nasional,” jelas seorang staff Pemprov Kepri. Ia mengaku tidak mengetahui apakah gubernur juga mengagendakan pertemuan dengan Ketua Timsel Kelayakan dan Kepatutan BP Batam dan Tim Independen Adsesor atau penguji dari Universitas Indonesia. (sut)


CMYK

Bintan

Kamis, 9 Januari 2014

19

Kadishub Siap Dipanggil Dewan Banyak Proyek tak Selesai BINTAN (HK) — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bintan, Karya Harmawan mengaku siap dipanggil Komisi II DPRD Bintan guna menpertanggungjawabkan banyaknya proyek yang tidak selesai dari anggaran APBD 2013. M Rofik Liputan Bintan Diantara proyek yang tidak selesai adalah pembangunan pelantar di Desa Pangkil, rehabilitasi dermaga Keter, dan pembangunan pelantar di Desa Malang Rapat. “Saya siap menghadap Dewan, sewaktu-waktu dipanggil untuk menjawab proyek-proyek yang tidak selesai tersebut. Keseluruhan proyek hanya dibayar sesuai dengan pekerjaan yang diselesaikan. Untuk pembangunan pelantar di Pangkil selesai 78 persen, segitu juga yang kita bayar kepada kontraktor,” kata Karya, di Bintan, Rabu (8/1). Selanjutnya, rehabilitasi

dermaga Keter, selesai 45 persen, segitu juga dibayarkan. Begitu juga dengan pembangunan pelantar di desa Malang Rapat, hanya 90 persen dibayar, karena sesuai dengan hasil kerja kontraktor. Jawaban serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Juni Rianto, ia siap dipanggil DRPD Bintan, guna menjelaskan adanya beberapa proyek yang tidak selesai tepat waktu, seperti pembangunan RSUD Bintan di Kijang, Bintan Timur, dan pembangunan Bumi Perkemahan di Tembeling, Kecamatan Telukbintan. “Pembangunan RSUD

Bintan di Kijang terlambat, tidak selesai tepat waktu karena ada persoalan non teknis, yaitu persoalan lahan dengan PT Antam. Untuk pembangunan Bumi Perkemahan di Tembeling juga terhambat oleh persoalan non teknis, juga persoalan lahan,” kata Juni. Pembangunan RSUD dan Bumi Perkemahan ini, terangnya, akan dilanjutkan tahun ini, dengan status perpanjangan pengerjaan yang diakibatkan faktor non teknis. Di tempat terpisah, Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli mengatakan, pemanggilan kepada 3 Kadis yaitu Kadishub, Kadis PU, Kadis DKPP pekan kemarin belum bisa dilakukan, karena beberapa anggota Komisi II sedang di luar daerah. Pemanggilan akan dilakukan pada pekan depan. “Kita akan panggil ketiga Kadis tersebut pekan depan, guna menjelaskan proyekproyek mereka yang tidak selesai. Pekan kemarin belum jadi dipanggil karena beberapa anggota Komisi II sedang diluar daerah,” kata Zulkifli.***

Khazalik Buka STQ Kecamatan Bintan Pesisir BINTAN (HK) — Wakil Bupati Bintan H Khazalik membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat kecamatan Bintan Pesisir, di halaman Kantor Camat Bintan Pesisir, Rabu (8/1). STQ ini dimeriahkan dengan pawai taaruf, juga dilepas Khazalik. Rute pawai dimulai dari jalan Masjid Besar Bintan Pesisir menuju Kantor Camat, diikuti peserta kafilah STQ dari Desa numbing, Mapur, Air Glubi dan Kelong Kecamatan dan ratusan warga.

Khazalik mengajak masyarakat meningkatkan kualitas dari penyelengaraannya maupun persertanya. “Pak Camat selaku Ketua LPTQ sudah menjanjikan akan menyusun perencanaan kerja pembinaan kegiatan baca Al-Qur’an dan seni baca Al-Quran ke depan yang akan kita singkronkan dengan LPTQI Kabupaten Bintan,” kata Khazalik. Untuk MTQ Kabupaten Bintan tahun 2014, lanjut Khazalik, pemerintah akan

memberikan tambahan penghargaan untuk cabang tilawah untuk anak-anak dan remaja, juga memberikan penghargaan kepada guru-guru yang telah membimbing anak yang mencapai ke tingkat kejuaraan. Camat Bintan Pesisir Zulkhairi dalam laporan menyampaikan STQ diikuti 40 Perserta. Jenis lomba yang diperlombakan cabang tartil anak anak putri, cabang tilawah anak anak putra putri, cabang tilawah remaja putra putri. (rof)

FERY/HALUAM KEPRI

SYUKURAN KEMENAG — Syukuran dan penyerahan sejumlah penghargaan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Ke-68 Kementerian Agama digelar di Kantor Kemenag Bintan Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk Toapaya Bintan, Rabu (8/1).

Syukuran Hari Amal Bakti 2014 BINTAN (HK) — Syukuran dan penyerahan sejumlah penghargaan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Ke68 Kementerian Agama digelar di Kantor Kemenag Bintan Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk Toapaya Bintan, Rabu (8/1). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bintan Drs. H. Khazalik, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Marwin Jamal, Ketua FKUB Kepri, Ketua FKUB Bintan, Kepala Badan Kesbangpol Bintan, Kabag Kesra Bintan, Kepala BPS Bintan sejumlah pejabat eselon III Kanwil Kemenag Kepri, Kepala KUA, Kepala Madrasah, tokoh agama, tokoh

masyarakat dan tamu undangan. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Bintan Drs. H. Erizal,MH mengatakan berdirinya Kementerian Agama adalah dalam rangka memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya. “Keberadaan Kementerian Agama memperkuat bangunan ideologis negara kita sebagai negara berKetuhanan Yang Maha Esa yang wajib melindungi rakyatnya dalam beragama sesuai dengan norma-norma konstitusi. Kementerian Agama merupakan institusi yang terhormat sehingga wajib dijaga reputasi dan kredibilitasnya dari masa ke masa”, kata H. Erizal,MH. Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Marwin Jamal dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan besar demi kemajuan pembangunan di bidang agama. Dirinya mengatakan selama ini Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau sudah memberikan perhatian yang sangat besar. “Terlebih kita mengetahui bahwa selama ini Pemkab Bintan sudah sangat perhatian terhadap Kemenag Bintan. Dimulai dari bantuan pembangunan atas Kantor KUA Kecamatan Teluk Bintan, bantuan kendaraan dinas untuk operasional Kepala KUA untuk semua KUA di Bintan”, kata H. Marwin Jamal. Lebih lanjut Ka. Kanwil mengatakan kinerja Kementerian Agama di Kepulauan Riau sudah semakin meningkat. Hal itu ditandai antara lain dengan kondisi kerukunan yang tetap lestari

di seantero Kepri. “Dalam rangka tetap menjaga kerukunan, Menteri Agama RI mencanangkan hari kerukunan nasional yang dimulai dengan diselenggarakannya jalan santai kerukunan di silang Monas Jakarta pada 5 Januari lalu dengan peserta lebih dari 150 ribu orang dan merupakan jalan santai yang terbesar di dunia ditandai dengan diraihnya rekor MURI’, kata Ka. Kanwil lagi. Ia juga mengharapkan jajaran dan pegawai Kemenag Kepri untuk dapat bekerja dengan ikhlas, amanah, professional, dan taat asas. Senada dengan hal di atas Wakil Bupati Bintan Drs. H. Khazalik mengatakan Kementerian Agama merupakan salah satu institusi pemerintah sudah cukup tua. “Salah satu urusan yang tidak diserahkan kepada Pemerintah Daerah oleh Pemerintah Pusat adalah urusan agama. Ini menandakan urusan agama adalah urusan yang amat sangat strategis dan penting bagi bangsa Indonesia”, kata Wabub Bintan H. Khazalik. Khazalik menambahkan meskipun urusan agama menjadi kewenangan pemerintah pusat, bukan berarti pemerintah daerah menjadi tidak peduli. Justru karena urusan agama menjadi sesuatu yang strategis maka baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sangat konsen dalam memberikan perhatian. “Pemerintah Kabupaten Bintan terus berupaya melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Kemenag. Harapan saya dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik maka persoalanpersoalan dibidang urusan

CMYK

agama dapat terselesaikan dengan baik dan kondisinya semakin baik lagi di masamasa yang akan datang. “Pemerintah Kabupaten Bintan menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan yang kita lakukan memang tidak bisa hanya dilakukan pada pembangunan fisik semata, tetapi pembangunan mental spiritual dan agama juga harus terbina dengan baik, Kementerian Agama memegang peranan itu”, kata Wabub lagi. “Ketika bangunan fisik sudah berjalan baik, namun mentalitas dan keimanan kita tidak terjaga dengan baik, maka pembangunan yang kita lakukan tidak akan berlangsung lama. Sebaliknya apabila masyarakat bintan sudah memiliki mental keimanan dan ketaqwaan yang baik apapun agamanya dan disatu sisi pembangunan fisik belum berjalan baik, maka saya yakin masyarakat itu akan menjadi masyarakat yang pandai bersyukur, memelihara hasil pembangunan yang ada akan segera mengejar kemajuan pembangunan di segala sisi”, ujar Wabub. Acara syukuran dimeriahkan dengan penampilan da’i cilik hasil lomba da’i cilik yang diselenggarakan oleh Kemenag Bintan dalam rangka HAB oleh ananda Rizki Susanto yang mampu memukau Wakil Bupati Bintan Drs. H. Khazalik dan undangan yang hadir. Beberapa penghargaan juga diberikan kepada beberapa pihak atas prestasinya dalam bidang kebersihan masjid/musholla, kebersihan madrasah, para guru RA, para pemenang lomba olah raga HAB dan lain-lain. (r/fhy)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial


Anambas

Kamis, 9 Januari 2014

20

Samsat di Anambas Masih Mimpi TAREMPA (HK) — Meski sudah bertahuntahun pencanangan pembentukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) di Kabupaten Kepulauan Anambas direncanakan, namun hingga kini mimpi tersebut belum bisa terwujud. ambas hanya memfasilitasi. Sarma Haratua "Wacana itu sudah dari Liputan Anambas

Menurut Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Lain-lain Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Rasyid, sudah sejak 2011 silam rencana pembentukan UPT Samsat tersebut digaungkan. Namun dirinya mengatakan pembentukan Samsat bukan merupakan kewenangan Pemkab Anambas, namun merupakan program dari pemerintah provinsi. Pemkab An-

tahun 2011 lalu tapi tidak terwujud. Kita sudah siap untuk memfasilitasi dan persiapkan kita sudha hampir 100 persen,” ungkap Rasyid, kemarin. Menyangkut kesiapan Pemkab Anambas, asat ini hanya tinggal menunggu kelengkapan lainnya seperti satelit, aplikasi dan personilnya yang semuanya dari provinsi. Namun hingga detik ini ternyata semua komponen yang disebutkan Rasyid belum kunjung tiba dari pemprov Kepri.

Padahal menurut Rasyid, pembentukan UPT Samsat di Anambas memiliki nilai urgensi yang cukup signifikan. Pasalnya dengan adanya UPT Samsat, maka masyarakat bisa lebih mudah dalam melakukan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor. Selama ini masyarakat enggan membayar pajak kendaraan bermotor karena jarak yang cukup jauh. Masyarakat harus membayar pajak di Samsat Natuna, yang memakan waktu 1 hari penuh dari Anambas. “Kalau perjalanan Kapalnya sih sehari semalam. Tapi baru ada kapal ke Anambas lagi itu seminggu setelahnya. Jadi untuk bayar Pajak Kendaraan Bermotor saja kita harus nginap di Natuna paling tidak seminggu,” ujarnya. Melihat kondisi tersebut, maka dapat dipastikan akan terjadi pembengkakan biaya

yang awalnya hanya berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu, bisa mencapai Rp2-3 juta. "Seharusnya hanya bayar pajak saja yang sekitar Rp300 hingga Rp500 ribu. Tapi biaya lainnya seperti biaya makan selama dua minggu dan penginapaan. Kalau ada saudara bisa nginap di rumah saudara tapi kalau tak ada saudara pastinya menginap di hotel atau penginapan. Kalau demikian bisa membutuhkan Rp2 hingga Rp3 juta," paparnya. Ia menambahkan, rentang kendali yang membedakan daerah daratan dengan daerah kepulauan seperti Anambas. Ia berharap agar pihak provinsi secepatnya melanjutkan programnya agar samsat cepat terbentuk dengan segera. Sehingga memudahkan masyarakat Anambas yang akan membayar pajak kendaraan bermotor dengan taat. ***

Cuaca Ganggu Jaringan Komunikasi Anambas

Dinsos Tanggapi Serius Kasus Sari Segera Beri Bantuan

TAREMPA (HK) — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Anambas langsung merespon dan segera memberi bantuan kepada warga Desa Tarempa Timur, Sari yang mengalami kelumpuhan selama 6 tahun. Hal itu disampaikan Kepala Dinsos Anambas, Yendi usai mengetahui nasib Sari dari pemberitaan di media cetak. Ia mengaku kaget dengan kasus yang dialami Sari lolos dari pantauannya. Pasalnya Yendi mengaku suhda mendata seluruh penyandang cacat yang ada di seantero Anambas. “Sudah dicatat semua dan sudah diberikan bantuan pada tahun 2013 lalu. Kalaupun ada yang berhalangan hadir menerima bantuan, kita berikan kepada pendamping atau yang mewakili,” ungkap Yendi. Namun tidak menunggu lama, Yendi segera mencatat nama dan alamat Sari begitu mendapatkan informasi tersebut. Nama dan alamat tersebut segera diberikan Yendi kepada dua orang stafnya untuk kemudian dimasukan pada penerima bantuan penyandang cacat tahun 2014. “Siapa nama dan dimana alamatnya? Biar saya catat dan langsung dimasukan untuk menerima bantuan tahun ini,” ujar Yendi sambil mencatat nama dan alamat Sari. Yendi mengaku tidak ingin jika ada warga yang membutuhkan sampai kelewatan dan tidak mendapatkan bantuan. “Yang cacat ini penting untuk kita bantu, terimakasih sudah diingatkan, dan memang kita harus saling mengingatkan. Sari ini harus mendapat bantuan untuk penyandang cacat. Kalau RTLH dia juga berhak dan sudah tercatat,” papar Yendi. Untuk mengatasi permasalahan Sari, lanjut Yendi, terdapat beberapa perbedaan kewenangan, termasuk menyangkut tupoksi beberapa SKPD yang ada di Anambas. Namun dirinya akan memberikan bantuan untuk menyikapi hal tersebut. Tidka hanya Sari, bahkan Dinsos juga sudah menyebarkan alat bantu dengar dan alat bantu untuk penyandang disabilitas di beberapa desa. "Tupoksi kita yang cacat tadi. Cacat lumpuh tadi yang kita ambil peranan, termasuk RTLH mereka. Ini yang akan kita coba cek kembali. Dalam hal ini, kita pun telah menyebarkan beberapa alat bantu ke beberapa desa. Alat bantu tersebut berupa kursi roda, tongkat, termasuk alat bantu dengar yang datanya diambil dari tiap-tiap desa," imbuhnya. Yendi mengatakan, tahun

lalu sebenarnya DInsos sudah menyalurkan bantuan kepada lebih kurang 1421 Lansia dan penyandang cacat yang ada di Anambas. Bantuan tersebtu disalurkan pada APBD Murni 802 orang, dan APBD perubahan 619 orang. Pada APBD Murni, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu perbulan. Bantuan tersebut diberikan untuk 9 bulan, jadi diperkirakan per orang mendapatkan bantuan sebanyak Rp2,7 juta. Sedangkan pada APBD perubahan ke, selain yang 802 penerima bantuan pertama, Dinsos juga memberikan bantuan kepada 619 orang tambahan. Namun 619 orang tersebut hanya diberikan bantuan selama tiga bulan saja terhitung bulan Oktober, November dan Desember. Jadi yang 619 orang tersebut hanya mendapatkan

bantuan sebesar Rp900 ribu. Sedangkan yang 802 orang tetap mendapatkan penuh 12 bulan. Karena mendapatkan bantuan pada APBD murni selama sembilan bulan kemudian ditambah tiga bulan lagi pada APBD Perubahan. "Pada tahun depan kita memberikan bantuan kepada 1.421 lansia dan penyandang cacat di tujuh kecamatan yang ada. Karena ada satu lagi yang akan mendapatkan bantuan, maka tahun depan yang akan mendapatkan bantuan sebanyak 1422," tukas Yendi. Seperti diketahui sebelumnya, Sari (22), warga RT

SARMA

PEMBANGUNAN DITUNDA — Pembangunan jalan menuju calon pusat pemerintahan di Pasir Peti, yang diperkirakan sepanjang 14 kilometer terancam ditunda. Pasalnya hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai harga tanah antara Pemkab Kepulauan Anambas dengan masyarakat setempat. Tampak denah kantor pemerintahan yang rencananya akan dibangun di Pasir Peti.

03, RW 01 Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Sudah 6 tahun menderita kelumpuhan akibat sebuah penyakit yang hingga kini masih misterius baginya. Namun selama 6 tahun itu juga tampaknya Pemkab Anambas melalui SKPD terkait tampaknya acuh terhadap penderitaannya. Dinas Sosial misalnya, kendati baru saja membagikan beberapa bantuan untuk orang cacat di Halaman Kantor Bupati baru-baru ini, namun Sari tampaknya tidak digubris, walupun saat itu dirinya hadir disana. (cw89)

TAREMPA (HK) — Buruknya cuaca di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas sangat mengganggu sinyal jaringan seluler yang selama ini menjadi andalan masyarakat untuk berkomunikasi. Sejak cuaca mulai memburuk, jaringan telepon seluler kerap mengalami gangguan. Hal tersebut tentu sangat menggangu masyarakat karena komunikasi sering terputus ditengah jalan, atau bahkan kehilangan jaringan selama beberapa hari. “Ini di HP sinyalnya penuh, tapi kalau dipake buat telepon gak bisa. Selalu gangguan. Kita gak bisa nelepon siapa-siapa beberapa hari ini,” keluh Kia, salah seorang warga Tarempa yang kerap mengontrol barang dagangannya dari Tanjungpinang melalui telepon seluler. Kia mengaku kerap terjadi salah komunikasi karena gangguan jarinagn tersebut. Sehingga barang dagangan yang dipesannya dari Tanjungpi-

nang tidak sampai seperti yang dipesannya. Hal tersebut tentu mengakibatkan kerugian ekonomi bagi Kia. “Saya pesan mentega misalnya, merek yang ini. Yang datang memang mentega, tapi merk lain. Jadi apa yang biasa kita jual itu malah gak ada,” jelas Kia. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul Syahadat, mengakui bahwa akibat cuaca yang tidak men-dukung, kualitas sinyal telepon seluler juga ikut memburuk. Pasalnya, hingga kini Anambas masih menggunakan teknologi VSAT untuk menunjang sistem telekomunikasi di kabupaten maritim ini. "Itulah kelemahan menggunakan V-Sat, jika ada cuaca buruk seperti hujan dan badai bisa mempengaruhi kekuatan sinyal," katanya kemarin. Namun ia mengatakan saat ini pihaknya sedang me-

ngusahakan penambahan kapasitas V-Sat dari 6 menjadi 9 Mega Bites. Sekarang perangkatnya sedang dipasang disamping Katonr Bupati Kepulauan Anambas. "Dengan adanya penambahan, mudah-mudahan bisa lebih baik," harapnya. Ia menambahkan, pihaknya ada wacana untuk mengganti V-Sat dengan Fiber Optik (FO) yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan V-Sat. "Ada satu penerimaan jaringan menggunakan FO kemudian beberapa tower yang ada dihubungkan dengan FO tersebut. Sehingga signal menjadi lebih kuat," paparnya. Namun katanya, penggunaan FO belum bisa dilaksanakan pada tahun ini. Meski kabar menggunakan FO ini sudah terdengar sejak lama namun sampai sekarang belum terlaksana juga. "Tahun ini belum bisa karena anggarannya belum ada," imbuhnya. (cw89)

SARMA HARATUA

SARI bersama anaknya hingga kini belum tersentuh bantuan Pemkan Anambas yang APBD nya mencapai Rp1,3 triliun.

Editor: Andi, Layouter: Mulia Adtya


Karimun

Kamis, 9 Januari 2014

21

Kontrak Karya PT KG Picu Pertentangan KARIMUN (HK) — Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun yang menginginkan agar izin eksploitasi PT Karimun Granite (KG) dikeluarkan Pemkab melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari kontrak karya yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) ternyata mendapat perlawanan dari internal DPRD. Ilham Liputan Karimun Upaya penentangan dari internal DPRD Karimun itu diketahui ketika Tim Lintas Komisi DPRD Karimun ketika akan melakukan konsultasi ke Komisi VII DPR RI pada Rabu (18/12) lalu. Informasi yang diperoleh Haluan Kepri, beberapa orang anggota DPRD Karimun yang tidak tergabung dalam Tim Lintas Komisi meminta agar tim tidak usah berangkat ke Jakarta. Namun, karena tekad dari Tim Lintas Komisi DPRD Karimun yang sedari awal memang sudah bulat mau berangkat ke Senayan guna melaporkan kejanggalan terbitnya penyesuaian perpanjangan izin kontrak karya PT KG yang dikeluarkan Ditjen Minerba tersebut, namun upaya “lobi-lobi” dari internal DPRD Karimun tersebut akhirnya kandas ditengah jalan. Salah seorang anggota Tim Lintas Komisi di DPRD Karimun ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurutnya, sebelum tim berangkat ke Jakarta, ada beberapa anggota DPRD Karimun yang mengubungi anggota tim agar membatalkan keberangkatan ke Jakarta, dan dilakukan pertemuan dengan manajemen PT KG. “Memang, saat tim akan berangkat ke Jakarta ada permintaan dari internal DPRD Karimun sendiri agar rencana keberangkatan ke Jakarta itu dibatalkan saja. Oknum tersebut meminta agar dilakukan pertemuan antara tim dengan manajemen PT KG. Namun, upaya tersebut tetap kami tolak,” kata anggota tim tersebut tanpa mau namanya disebutkan. Dikatakan, upaya dari Tim Lintas Komisi untuk mempertanyakan kejanggalan terbitnya izin penyesuaian perpanjangan kontrak

karya PT KG sudah dilakukan jauh-jauh hari. Bahkan, pimpinan DPRD Karimun sudah memberikan surat izin agar tim berangkat ke Jakarta. Tujuannya hanya satu, bagaimana Karimun bisa meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak galian C dari PT KG. “Jadi, kalau ada upaya untuk menggagalkan rencana tersebut, tentu saja kami tentang. Apalagi, yang kami perjuangkan ini adalah untuk mendapatkan hak Karimun sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, yakni pasal 169 UU no 04 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. Apapun rintangannya akan kami hadapi,” tegasnya. Ketua Tim Lintas Komisi DPRD Karimun Jamaluddin membenarkan ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan agar utusan DPRD Karimun tersebut batal berangkat ke Jakarta. “Sebelum kami berangkat ke Jakarta, memang ada upaya dari pihak-pihak tertentu agar tidak usah berangkat, namun sekarang sudah tak ada lagi,” kata Jamaluddin. “Saat sebelum berangkat, banyak juga diantara anggota tim yang mendapat telepon dari sesama internal agar membatalkan rencana ke DPR tersebut, bahkan saya sendiri juga dihubungi Arif dari PT KG. Namun, tekad kami sudah bulat ingin memperjuangkan hak Karimun demi peningkatkan PAD Karimun sektor pajak galian C dari tambang batu granit PT KG,” kata Jamaluddin. Jamaluddin mengaku akan terus memperjuangkan agar izin tambang granit dikeluarkan oleh Pemkab Karimun melalui IUP. Menurutnya, pertengahan Januari 2014 ini, pihaknya akan kembali mendatangi Komisi VII DPR RI untuk melakukan konsultasi. Untuk itu, maka tim akan melengkapi berkas ke DPR RI.***

Warga Belat Tagih Janji Wagub Kepri KUDNRU (HK) — “Kalaupun memaWarga di Kecamatan ng dalam tahun ini Belat tagih janji Waakan dimulai pengerkil Gubernur Kepri, jaannya, ya kami saSoerya Respationo ngat menyambut baik. pernah berjanji keTapi tolong disegerapada masyarakat sekan, karena sudah cutempat bakal memkup lama dinanti bangun jalan pengadanya jalan yang rehubung empat desa presentatif dan tidak Zulfikar di Pulau Belat, nalagi menempuh jalan mun hingga kini tak yang penuh kubangan kunjung terealisasi. lumpur,” harapnya. Anggota Dewan Perwakilan Sementara itu, Camat BeRakyat Daerah (DPRD) Kabu- lat Saipol pada Selasa kepaten Karimun, Zulfikar me- marin (7/1) mengatakan, pemngatakan, sudah sejak lama bangunan jalan merupakan masyarakat di Kecamatan Be- kebutuhan masyarakat di Kelat mendambakan jalan yang camatan Belat yang paling dijanjikan, namun belum juga urgen, karena akan memuterealisasi sampai saat ini. dahkan warga untuk berakti“Beberapa waktu lalu Wa- fitas. Terutama anak sekolah, gub Kepri pernah berkunjung saat ini untuk SMA hanya ada ke Kecamatan Belat dalam di Desa Penarah dan siswa rangka membuka turnamen menempuh perjalanan cukup sepak bola. Beliau berjanji jauh. Jika cuaca sedang hujan akan membangun jalan di maka struktur jalan berupa kampung kami Belat dan saat tanah liat akan menjadi berini janji itu kami tagih. Ma- lumpur dan sulit dilewati, syarakat banyak yang menge- bahkan seragam siswa akan luhkan dan menanyakan hal menjadi sangat kotor. Panjang jalan penghubung ini kepada saya. Saya juga sebagai warga Belat pun ten- yang diharapkan masyarakat tunya juga mempertanyakan adalah sekitar 15 kilometer hal yang sama, jangan cuma yang menghubungkan empat janji-janji. Karena selama ini desa, yakni Desa Sebele, Desa jalan di kampung kami sudah Penarah, Desa Sungai Asam sangat parah dan mempri- dan Desa Lebuh. Ketika suhatinkan,” ucap pria asli Keca- dah ada pembangunan jalan, maka aktifitas masyaarakat matan Belat ini, Rabu (8/1). Menurut Zulfikar lagi, ak- terutama dari sektor ekonomi ses jalan sepanjang 15 Kilo- akan tumbuh pesat. Disinggung bahwa pada meter lebih yang dimaksud menghubungkan empat desa. pertengahan tahun 2013 lalu Tentunya akan berdampak pihak Dinas Pekerjaan kepada kemajuan pereko- Umum (PU) Provinsi Kepri pernah melakukan pengunomian masyakrakat. Dia juga mengaku telah kuran jalan untuk dilakukan mendapatkan informasi ter- pengaspalan, Saipol mengaku kait rencana pembangunan memang hal tersebut pernah jalan di Kecamatan Belat, dilakukan nampun sampai yang katanya bakal dibangun saat ini tidak ada kejelasan tahun 2014 ini juga. Namun kapan akan dibangun jalan di diharapkan tidak lagi di- kecamatan termuda di Kabupaten Karimun itu.(gan) tunda-tunda.

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

AKSESORIS IMLEK — Menjelang perayaan Imlek, sejumlah toko mula menjual berbagai macam aksesoris Ilmlek di verry Florist.

Pernak Pernik Imlek Sudah Mulai Marak KARIMUN (HK) — Menjelang hari raya Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari mendatang 2565 Kongzili, pernak-pernik sudah terlihat mulai marak, seperti halnya di toko Verry Florist gantungan angpao, parsel, kembang api dan pohon hias sudah tersedia, harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp20 ribu hingga ratusan ribu. Hiasan dan pernak-pernik khas Imlek memang tidak wajib. Namun, tanpa gantungan, angpao, parsel,

kembang api, dan pohon hias, rasanya suasana Imlek jadi kurang meriah. Namun bagi yang memiliki biaya lebih, tidak ada salahnya untuk menyisihkan, agar Imlek lebih meriah, bagi masyarakat yang hendak merayakannya. Erlina sebagai pemilik toko Verry Florist mengaku, setelah menjual berbagai aksesories Natal, pihaknya kembali beralih menjual berbagai pernakpernik untuk persiapan imlek, harga yang ditawarkan sangat relatif, tergantung

permintaan konsumen. “Imlek kan tidak lama lagi kalau tak salah tanggal 31 Januari mendatang, sejauh ini sudah banyak sih yang datang untuk membeli perlengkapan imlek, harga yang kami tawarkan masih relatif terjangkau, biasanya jika sudah dekat dengan hari H, harganyapun akan naik,” beber Erlina. Tambah Erlina, untuk barang sendiri memang mereka terima dari China langsung, seba aku wanita berwajah oriental ini, ba-

rang China untuk Imlek s a n g a t d i g e m a r i m as y a rakat Tionghoa, seperti halnya lampion, pihaknya menjual mulai dari harga Rp20 ribu per biji, hingga ratusan ribu, dan bagi konsumen yang hendak memesan dan meriques sendiri model lampionnya, butuh waktu lebih kurang dua minggu, namun harga tetap sama, tanpa ada biaya tambahan. “Untuk kemudahannya sih, dari sisi harga masih relatif terjangkau, bagi

konsumen yang ingin membeli aksesories dan perlengkapan Imlek, harga masih terjangkau, dan biasanya jika mendekati hari raya imlek, harga akan kembali melambung. Kami sudah menyediakan berbagai aksesories, namun untuk jeruk belum ada, karena masih terlalu lama, berkisar tanggal 20an lah baru ada,” pungkas Erlina. Tertarik, dengan penawaran verry Florist, silahkan hubungi langsung di nomor 0777326449. (abk)

Musrenbang Kecamatan Ungar Digelar Masyarakat Usulkan Empat Poin Penting KUNDUR (HK) — Musrenbang Kecamatan Ungar yang digelar Rabu kemarin (8/1) mengusulkan empat poin penting, salah satu yang paling urgen adalah pembangunan tanggul yang selanjutnya akan bahas dan diusulkan pada Musrenbang Kabupaten beberapa bulan mendatang. Poin pertama dan yang paling urgen menurut masyarakat setempat adalah pembangunan tanggul mengelilingi Pulau Ungar sepanjang 25 Kilometer, yang berfungsi untuk menahan banjir air pasang (banjir rob-red). Kemudian poin kedua adalah pembangunan kantor camat defenitif untuk pelayanan masyarakat, ketiga penimbunan lahan Kantor Camat Ungar dan terakhir penga-

daan listrik. Camat Ungar, R.Jemishak mengatakan, empat poin yang diusulkan merupakan hal yang paing urgen dan perlu direalisasikan secepatnya. Terutama untuk pembangunan tanggul, karena secara umum masyarakat di Kecamatan Ungar bertani kelapa dan saat air pasang sedang tinggi maka akan merusak tanaman serta mengganggu hasil panen. “Kalau sudah dibangun tanggul insyaallah pertanian masyarakat akan semakin baik dan ekonomi pun tumbuh membaik. Tapi saat ini semuanya sangat lesu, pertanian pun hanya alakadarnya saja,” kata pria yang akrab disapa Jimi ini, kemarin. Sedangkan dalam poin kedua pembangunan Kantor

Camat, menurut Jimi memang dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat. Kendati demikian, segala keterbatasan yang ada saat ini tidak menyurutkan para perangkat kecamatan dalam memberikan pelayanan. Untuk poin tiga penimbunan lahan, dibutuhkan karena saat ini hanya cukup satu bagunan saja yakni Kantor Camat, sedangkan luas lahan yang disediakan adalah 2 hektare dan itu masih bisa dimanfaatkan pembangunan kantor lain seperti Kantor Urusan Agama, Polsek dan lainnya. Dengan kata lain akan dibangun semacam komplek perkantoran di Kecamatan Ungar. Mengenai listrik kata Jimi, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah baik Pemkab Karimun maupun Pemprov Kepri.

Meski beberapa hari lalu Gubernur Kepri pernah mengunjungi Kecamatan Ungar dan persoalan listrik sempat dibahas, namun hal itu pun tidak menemukan titik terang dan melimpahkan kepada Pemkab Karimun untuk dibahas lagi. “Sedangkan dalam kegiatan Musrenbang tadi (kemarin red), masalah listrik pun belum juga ada kejelasan. Padahal jaringannya sudah tersedia seperti tiang dan kabel sejak setahun lalu tapi tidak ada aliran listrik. Ketika ditanya kepada pihak PLN katanya mereka kekurangan mesin. Namun lain lagi kata Pemkab Karimun, mereka masih akan membahas masalah ini (listrik di Kecamayan Ungar),” tuturnya. Dalam pembahasan yang dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun, Djunaidi, sempat pula disampaikan bahwa di Kecamatan Ungar akan segera dilakukan pengaspalan Jalan Raja Ahmad Abas, yang menghubungkan Jalan A.Latif menuju Desa Sungai Buluh, tempat dimana nantinya Kantor Camat Ungar defenitif dengan panjang sekitar 2 Kilometer. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Raja Bahtiar, Anggota DPRD Kabupaten Karimun dapil Kundur, H.Atan Asyura, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Suryaminsyah, Sekretaris Dinas Sosial Mitrayati, Kepala BPMD dan Kesbang Hurnaini serta perwakilan dari Bagian Pemerintah Pemkab Karimun.(gan)

120 Ribu Data eKTP Masyarakat se-Kabupaten Perlu Dirubah KARIMUN (HK) — memiliki tiga kecaDinas Kependudumatan baru, sedangkan dan Catatan Sikan masyarakat yang pil (Disduk Capil) berdomisili di lokasi Kabupaten Karitersebut sebelumnya mun memprediksimasih berada di kekan sebanyak 120.camatan induk dan 000 orang penduduk waktu perekaman di Kabupaten Karidata belum dilakumun yang akan dikan pemekaran kecaTahar rubah data Kartu matan. Sehingga ini Tanda Penduduk (KTP) nya. yang perlu kita rubah da“Kita masih menunggu tanya,” ujar Kepala Disduk pelimpahan pembuatan Capil Kabupaten Karimun, eKTP di daerah, sehingga M.Tahar, Rabu (8/1). ajkan bisa dilakukan peruMenurut Tahar, dari 120.bahan data. Kenapa banyak 000 warga yang akan diruyang perlu diganti, alasannya bah datanya, sebanyak 92.adalah dikarenakan kita 000 orang merupakan pen-

duduk yang tinggal di kecamatan yang baru dimekarkan, yakni Kecamatan Meral Barat hasil pemekaran dari Kecamatan Meral, Kecamatan Ungar merupakan pemekaran dari Kecamatan Kundur dan Keacamatan Belat merupakan pemekaran dari Kecamatan Kundur Utara. Sedangkan sisanya lagi sekitar 28.000 merupakan warga lain yang alamat atau memang terjadi kesalahan data saat proses perekaman. Kapan pelimpahan pembuatan eKTP akan dilakukan, Tahar mengaku tinggal menunggu keteta-

pan dari pemerintah pusat. Sedangkan persiapannya saat ini sudah ada tiga alat untuk pembuatan KTP elektronik tersebut. Namun jumlahnya masih sangat kurang, karena untuk satu alat normalnya hanya mampu membuat sebanyak seribu KTP. Artinya dari tiga alat yang ada sanggup sekitar 3000 alat untuk jangka waktu yang cepat. Sedangkan ditargetkan dalam perbaikan 120.000 data tersebut akan selesai selama setahun. Tahar juga menjelas kan, undang-undangnya su-

dah disahkan oleh DPR tapi belum diundangkan. Saat ini pemerintah pusat pun tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk melimpahkan ke daerah seperti blanko, sistim elektronik dan sebagainya. Kemudian tahun ini Pemkab Karimun juga akan mendapat bantuan satu alat dari Pemprov Kepri. “Kita tunggu saja, mudah-mudahan secepatnya bisa direalisasikan pelimpahannya ke daerah, jadi masyarakat tak perlu lagi menunggu lama,” pungkasnya.(gan) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

Indonesia U17 Kalah Tipis

22

UDINE (HK) — Udinese akan menjamu tim papan atas Inter Milan dalam ajang Coppa Italiadi Stadio Communale Friuli, Udine, Jumat (10/1) dinihari WIB. Laga ini bisa dibilang duel tim terluka, karena performa kedua tim sama-sama menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.

FRENZ United Indonesia membuka petualangan mereka di ajang Frenz International Cup U-17 (FIC), dengan menjamu klub asal Inggris Liverpool U17, dimana laga pun dihelat di stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (8/1) malam, dengan format dua kali 40 menit. Sayang, perjuangan gigih anak-anak muda Indonesia gagal menghadang Liverpool dan harus menyerah 2-3. Laga diluar dugaan, pertandingan para generasi cilik ini cukup berjalan menarik. Pasalnya, wakil dari Indonesia Frenz United cukup berani berduel dengan para pemain Liverpool yang jauh lebih besar dalam postur tubuh. Namun bagaimanapun, tim tamu bermain dengan lebih jelas, pemain Frenz cenderung sedikit sulit menemukan ritme permainan. (glc)

Namun demikian, dalam laga kandangnya ini nanti Udinese akan memiliki peluang besar untuk memetik kemenangan dengan poin penuh. Setelah sebelumnya sempat kalah dari Torino dan mampu membalas dengan kemenangan positif terhadap Torino di akhir pekan lalu, tentunya memberikan semangat baru bagi awak Udinese untuk mengambil tren positif. Dan kali ini adalah kesempatan yang bagus bagi Udinese untuk merebut kemenangan mereka kembali dari Inter Milan. Dimana pada pertemuan sebelumnya mereka telah dipermalukan dengan skor 0-3 dalam ajang Serie A. Sementara bagi pihak Inter Milan laga ini nampaknya akan bernafsu

meraih kemenangan untuk kembali memberikan kejutan kepada tuan rumah dengan skor telak. Kedatangan Inter Milan ke markas Udinese nanti pastinya mengharap bisa membawa pulang hasil yang menggembirakan. Maka sang pelatih, Walter Mazzari menginstruksikan kepada anak asuhannya agara mereka bermain dengan agresif dan lebih ngotot, sebab Udinese sendiri bukanlah lawan yang lemah dan mudah menyerah sehingga hal ini perlu diwaspadai oleh pemain Inter Milan. Dalam catatan 5 pertandingan terakhir Udinese memang tidak begitu bagus, dimana mereka

hanya mampu meraih 2 kemenangan saat bertemu dengan Juventus dan Torino. Sekali berhasil bermain imbang pada saat berlaga dengan Napoli yang berakhir dengan skor 3-3, serta harus menelan 2 kekalahan lainnya. Udinese dalam 3 bulan terakhir memang tidak tampak sebuah perkembangan

dan masih seperti tahun sebelumnya dimana mereka hanya bermain dengan gaya permainan yang sama dan mudah dibaca oleh lawannya. Sementera, Inter Milan,memang juga terlihat menurun dalam laga nya. Dalam be-

berapa laga terakhir, tim yang kini milik pengusaha asal Indonesia ini terlihat lebih banyak bermain bertahan hingga berakhir imbang dalam 3 pertandingannya. Diantaranya saat bertemu dengan Bologna, Sampdoria dan Parma pada awal Desember lalu. Dan, hanya berhasil meraih 1 kemenangan saat berlaga dengan AC Milan pada laga terakhirnya kemarin yang berakhir dengan skor 1-0, serta harus menelan 1 kekalahan lainnya saat bertemu laga dengan Napoli pada pertengahan Desember lalu. (glc/fic)

Udinese vs Inter Jumat (10/1) Pkl. 02:55 WIB

El Real Siap Tuntaskan Penasaran Jelang Real Madrid Vs Osasuna MADRID (HK) — Real Madrid berkesempatan menuntaskan rasa penasaran mereka saat menjamu Osasuna dalam leg pertama perdelapan final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Jumat (10/ 1) dinihari WIB . Pada pertemuan terakhir kedua tim di La Liga, Madrid butuh gol Pepe di menit akhir guna membuat laga berakhir imbang 2-2. Upaya Madrid meraih bekal penting untuk laga

Nainggolan Gabung Srigala Roma ROMA (HK) — Saga transfer Radja Nainggolan akhirnya resmi berakhir. AS Roma telah mengumumkan kesuksesan mereka mendapatkan gelandang keturunan Indonesia itu dari Cagliari. Saat ini, status Nainggolan di Roma adalah sebagai pemain pinjaman dengan harga 3 juta euro atau setara Rp48 miliar. Durasi peminjaman ini hingga akhir musim nanti dan Roma bisa membuat status Nainggolan permanen dengan membayar 6 juta euro lagi nantinya. Pernyataan resmi AS Roma berbunyi: "AS Roma mengumumkan pembelian kontrak sementara pemain Cagliari Radja Nainggolan hingga akhir musim ini dengan harga 3 juta euro. Kesepakatan antarklub juga termasuk pembelian total untuk musim 2014-15 dengan harga tambahan sebesar 6 juta euro."

CMYK

Kehadiran Nainggolan akan memberikan kedalaman lebih bagi lini tengah Roma yang sebenarnya sudah cukup bagus. Nainggolan sendiri mengaku sedih sekaligus bahagia karena transfer ini terwujud. "Sulit untuk meninggalkan pulau Sardinia karena saya sudah seperti diadopsi di sana. Di sisi lain, saya gembira karena transfer ini bisa menjadi langkah penting dalam karier saya. tapi saya juga sedih karena harus meninggalkan tempat saya tumbuh sebagai individu maupun sebagai pemain sepakbola". (fic)

Nainggolan

leg kedua nanti diperkuat dengan catatan positif saat menjamu Osasuna. Tercatat Los Blancos selalu menang meyakinkan ketika menjadi tuan rumah di 5 pertemuan terakhir. Real Madrid juga selalu menang setelah ditahan imbang 2-2 oleh Osasuna di La Liga bulan Desember tahun lalu. Meski pelatih Carlo Ancelotti mengisyaratkan menurunkan lapis kedua, Real diprediksi takkan kesulitan menundukkan

tamu mereka kali ini. Iker Casillas bakal kembali ke pos sebagai penjaga gawang Madrid dengan penyerang muda, Alvaro Morata mempunyai kans besar menjadi starter. Isco akan memimpin serangan dari lini tengah Real didampingi dua sayap agresif, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Fabio Coentrao yang baru pulih dari cedera memiliki kans untuk bermain dari bangku cadangan. Sedangkan Sami Khedira dan Raphael Varane sudah dipastikan absen karena mendapat cedera. Beralih ke persiapan tim tamu, moral Osasuna tengah menanjak setelah meraih kemenangan tipis 10 dari Espanyol akhir pekan

lalu. Cejudo yang mencetak gol tunggal di laga itu bakal tetap menjadi andalan untuk melayani Oriol Riera di yang berada sendirian di depan. Pelatih Javi Gracia belum bisa memainkan Manuel Omwu Villafranca yang masih dalam pemulihan cedera. Sementara untuk kondisi Sisi masih belum bisa dipastikan, menunggu lampu hijau dari tim medis. Madrid sempat tertinggal 2 gol pada laga yang berakhir imbang melawan Osasuna di pentas La Liga. Rasa penasaran di laga tersebut bakal ditebus Madrid di laga nanti. Los Blancos bakal mengincar hasil positif sebagai bekal di laga leg kedua nanti. (glc)

Moyes Minta Kekuatan SUNDERLAND (HK) — Pelatih Manchester United, David Moyes minta kekuatan kepada Tuhan usai timnya dikalahkan Sunderlnad 1-2 dalam leg I semifinal Piala Liga di Stadium of Light, Rabu (8/1) dinihari WIB. Usai laga Moyes menyebut timnya bermain amat baik melawan Sunderland. Namun ia masih tak bisa terima keputusan wasit yang banyak merugikan dirinya. Kemarahan Moyes memang bisa dipahami mengingat di tiga laga pertama mereka di tahun 2014, tak sekalipun berakhir dengan kemenangan. "Kami membutuhkan beberapa keputusan yang adil. Kami dihukum penalti karena itu malam ini. Ya Tuhan, berikan saya kekuatan! Ini sulit. Saya pikir kami bermain baik setelah 15 menit pertama," keluh Moyes pada The Mirror. "Saat tendangan bebas

terjadi, kami bertahan dengan buruk, namun bagaimana wasit memutuskan itu sebagai tendangan bebas benar-benar tidak bisa saya mengerti. Pemain depan dan pemain tengah melompat bersama dan ia memberikan mereka tendangan bebas dan penalti?," pungkas sang pelatih. Sebelum ditekuk Sunderland 1-2 semalam, United sudah kalah dua kali, 12 melawan Swansea City dan Tottenham. Dua di antara kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford. Sebaliknya bagi Sunderland, hasil tersebut juga merupakan lanjutan dari kejutan The Black Cats (sebutan Sunderland) yang sebelumnya menyingkirkan Chelsea di perempat final. Pelatih Sunderland, Gustavo Poyet

NET

PEMAIN Sunderland, Fabio Borini saat melakukan tendangan penalti dalam leg I semifinal Piala Liga di Stadium of Light, Rabu (8/1) dinihari WIB. Dalam laga itu, Sunderland berhasil menang 2-1 atas tamunya Manchester United. sendiri mengaku bingung dengan performa anak buahnya dan berharap mereka bisa melakukan yang sama di liga. "Ini aneh, namun cara kami bermain tampaknya cocok untuk menghadapi tim-tim besar," tuturnya pada The Mirror. "Ini adalah sesuatu yang perlu saya cari, mengapa

kami mampu mengalahkan tim top dan amat tajam di kompetisi ini dan mengapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama di liga," pungkas Poyet. Meski menang, Sunderland tak bisa bersantai sebab mereka masih harus menjalani pertandingan leg kedua di Old Trafford akhir bulan ini. (mrc/glc) Editor: Julian, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 9 Januari 2014

23


CMYK

Kamis, 9 Januari 2014

24

HM Sani Senam Bersama Menteri BUMN TANJUNGPINANG (HK)— Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Drs H Muhammad Sani bersama Menteri BUMN RI Dahlan Iskan melakukan senam bersama di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (5/1). Keduanya tampak semangat mengikuti gerakan instruktur senam yang memandu. Masyarakat juga tampak bersemangat mengikuti. Senam sehat ini dilaksanakan dalam

rangka memperingati HUT Tanjungpinang ke-230. Selain senam sehat, sejumlah kegiatan lainnya juga dilaksanakan untuk memperingatinya. Masyarakat tampak antusias dalam kesematan ini karena panitia menyediakan puluhan hadiah menarik dengan hadiah utamanya empat unit sepeda motor. Tak heran jika masyarakat yang memadati halaman gedung daerah sampai

tumpah hingga ke jalan raya. Sepanjang acara, baik Dahlan Iskan maupun Muhammad Sani terlihat begitu cekatan dan bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan yang dicontohkan oleh para instruktur senam. Begitupun dengan masyarakat yang hadir. Meskipun tidak mengerti dengan gerakan senam, mereka tetap bersemangat dan mencoba meniru gerakan instruktur dengan baik.

HM SANI Bersama Dahlan Iskan melepas burung sebagai simbol Hope untuk kemajuan Provinsi Kepri.

Selain mengadakan senam sehat, di saat bersamaan juga dilakukan pelepasan secara simbolik 230 merpati sebagai simbol HOPE, yakni harapan untuk Kepri yang lebih baik kedepannya. Setelah itu dilakukan penanaman 230 pohon di kawasan

tepi laut. Penanaman pohon ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan semakin tinggi. Pohon yang secara simbolik ditanam, yakni pohon lohansung. Pelepasan 230 burung

merpati secara simbolik juga dilakukan. Pelepasan merpati ini dimaksudkan sebagai simbol HOPE, yakni harapan untuk Kepri yang lebih baik ke depannya. Narasi dan Foto : Mazpram Humas Pemprov Kepri

HM SANI Bersama Dahlan Iskan, melepas balon tanda dimulainya acara.

RIBUAN masyarakat berebut bersalaman saat HM Sani turun dari panggung dan membaur dengan masyarakat.

HM SANI mencabut undian doorprize bagi peserta senam.

HM SANI berjabat tangan dengan Dahlan Iskan.

AISYAH Sani bersama sejumlah ibu-ibu pejabat seusai senam.

HM SANI didampingi Robert Iwan Loriux disambut sejumlah pejabat Pemprov Kepri.

RIBUAN masyarakat terlihat antusias mengikuti senam sehat.

HM SANI bersama Robert Iwan Loriux terlihat akrab dengan Dahlan Iskan.

DAHLAN Iskan dan HM Sani tak mau kalah dalam mengikuti gerakan instruktur senam.

MENTERI BUMN Dahlan Iskan memberikan sambutan.

DAHLAN Iskan dan HM Sani bersama ribuan masyarakat terlihat enjoy melakukan gerakan senam.

HM Sani melakukan penanaman pohon untuk memberi contoh meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.