Haluankepri 09jul14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 9 Juli 2014 10 Ramadhan 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 9/7 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

Pimpinan DPR Tak Otomatis Milik Pemenang Pemilu I M S A K I YA H Batam dan Sekitarnya

Rabu, 9 Juli 2014 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Berbuka Magrib

Isya’

04 : 32

04 : 42

12 : 11

15 : 37

18 : 17

19 : 31

JAKARTA (HK) — Sidang paripurna pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (RUU MD3) akhirnya disahkan. Salah satu implikasinya adalah mengubah mekanisme pemilihan pimpinan DPR. Pimpinan DPR tidak lagi otomatis berasal dari partai politik peraih kursi terbanyak, melain-

kan dipilih langsung oleh seluruh anggota DPR secara paket melalui sidang paripurna. "Pimpinan DPR dipilih dari dan oleh anggota DPR dalam satu paket yang bersifat tetap," kata pimpinan sidang paripurna, Priyo Budi Santoso kepada wartawan, Selasa (8/7) malam. Proses pengambilan keputusan pengubahan mekanisme pemilihan

pimpinan DPR sempat berlangsung alot selama kurang lebih tiga jam. Tiga fraksi yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura memilih walkout (keluar) tidak mengikuti pengambilan keputusan. "PDIP secara tegas tidak mengikuti pembicaraan tingkat dua atau pengambilan keputusan terhadap RUU MD3," kata anggota Pansus

MD3 dari Fraksi PDI Perjuangan, Arief Wibowo. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suddin. Dia menilai tidak ada urgensi bagi anggota dewan untuk segera mensahkan RUU MD3. Menurut Sudding masih banyak persoalan dalam RUU yang perlu dibahas. Pimpinan DPR Hal 7

Ayo ke TPS, Jangan Golput! BATAM (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo kembali menyerukan agar masyarakat Kepri ikut mensukseskan Pemilihan Presiden 2014, dan tetap menjaga keamanan. Demi suksesnya pesta demokrasi lima tahunan ini, Soerya mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memberikan hak suaranya. Amir Yunus Liputan Batam

Koruptor Alkes Anambas Dituntut 18 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Yuni Widiyanti, Direktur CV Intan Diantika, yang menjadi terdakwa korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2009, menangis setelah mendengar tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) di ruang sidang Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (8/7). Yuni dituntut hukuman penjara selama 18 bulan dan denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan.

Dalam tuntutannya, JPU Nofriandi SH dan Agung Tri SH menyampaikan bahwa terdakwa diyakini terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alkes di Anambas secara bersamasama, sebagaimana dakwaan subsider pasal 3 junto pasal 9 junto pasal 15 junto pasal 18 ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Koruptor Alkes Hal 7

"Ini merupakan ikhtiar kita semua. Jadi, besok pagi kita jangan diam di rumah, harus datang ke TPS dan memberikan hak suara kita," ujar Soerya dalam acara silahturahmi dan buka bersama dengan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) Kota Batam, di Hotel Nagoya Plaza, Selasa (8/7). Satu suara, lanjut Soerya, sangat berarti dalam menentukan nasib bangsa ke depan. Karenanya, setiap masyarakat wajib ikut berkontribusi memberikan suaranya. "Bukan malah berpangku tangan dan menunggu hasil dari suara orang lain," ucapnya. Tak hanya itu, Soerya juga mengajak seluruh masyarakat bergembira mengikuti pesta demokrasi. Namun, ia berharap seluruh pendukung calon presiden agar sama-sama menjaga kondusifitas keamanan di seluruh Kepri. "Kepri ini rumah kita semua. Jadi, mari kita jaga bersama-sama," pesan Soerya. Siapapun yang terpilih nantinya, kata pria yang akrab disapa Romo itu, maka itulah Presiden bangsa Indonesia. Ayo ke Hal 7

Memori Final 1978 SAO PAULO (HK) — Memori laga final 1978 bakal tersaji saat Belanda meladeni Argentina di Arena Corinthians, São Paulo, Kamis (10/7) dinihari WIB. Saat itu, tuan rumah Argentina berhasil menaklukkan Belanda dan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Kini setelah 36 tahun berselang, keduanya bertemu di situasi yang serupa. Saling berhadapan di fase knockout pada gelaran Piala Dunia yang digelar di benua Amerika.

Seperti diketahui, Tim Oranye melenggang ke babak empat besar usai menang adu penalti atas Kosta Rika, sementara Argentina berhasil menyudahi perlawanan Belgia di babak perempat-final. Buat tim Tango, capaian semi-final merupakan sesuatu yang spesial. Sudah 24 tahun lamanya mereka tidak merasakan kembali beraksi di babak empat besar. Terakhir kali mereka merasakan itu ketika kalah di final 1990 di tangan Jerman. Sementara itu, Belanda berstatus finalis turnamen 2010, meski harus kalah di tangan Spanyol melalui perpanjangan waktu. Mereka pastinya masih merasakan kepedihannya dan akan membawa memori itu untuk memacu Memori Final Hal 7

Bella Shofie

Pasti Nyoblos JAKARTA (HK) — Bella Shofie memilih Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden ketujuh Indonesia. Bella pun yakin akan memilih calon pres i d e n n o m o r urut 1, hari ini, (9/7). "Menurut Bella, Pak Prabowo itu cocok menjadi pemimpin Indonesia, kan yang harus dijaga dari Pasti Nyoblos Hal 7

ASFANEL/HALUAN KEPRI

YUNI Widiyanti, terdakwa dugaan korupsi alkes di Kabupaten Anambas dituntut 18 bulan oleh JPU Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (8/7).

Haluan Kepri SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girindrabrahma


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.