Haluankepri 10okt13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 10 Oktober 2013 4 Dzulhijjah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 10/10 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Tunggu Perwako, PLN Dinilai Pikun MoU dengan PT Pos Dipertanyakan BATAM (HK) — Sikap PT PLN Batam yang menanti terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) perihal penggantian atau kompensasi pengurangan tagihan atas gangguan pelayanan terhadap pelanggan dianggap sebagai

bentuk kekeliruan. PLN Batam seharusnya sudah memahami bahwa Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) No.33 tahun 2008, jauh lebih tinggi dari Perwako.

"Permen ESDM jauh lebih

tinggi, kenapa PLN Batam harus menunggu Perwako," kata Fransiskus Simbolon, Koordinator Duta Bangsa Nusantara (DBN) Provinsi Kepulauan Riau, kemarin di Batam Centre.

Menurut dia, alasan yang dipakai PLN Batam mengenai Tunggu Perwako Hal 7

80% Penduduk Karas Miskin Akil Diduga 'Cuci Uang' Rp100 M KPK Sita 3 Mobil Mewah J A K A R TA ( H K ) — K e t u a Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar diduga telah melakukan penyamaran asal usul perolehan dana yang besarnya mencapai Rp100 miliar, dengan meng gunakan perusahaan yang dikendalikan kerabat dekatnya di Pontianak, KaAkil limantan Barat. Karenanya, tak menutup kemungkinan Akil akan dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU).

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, KPK menemukan rekening perusahaan, yang diduga menjadi tempat Akil menyamarkan asal usul perolehan dana tersebut, yang besarnya

BATAM (HK) — Sekitar 80 persen penduduk Pulau Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau berada di bawah garis kemiskinan. Sebagian besar penduduk bermatapencarian sebagai nelayan tradisional.

Sutana Liputan Batam

"Kenapa masyarakat di sini miskin, karena semakin hari masyarakat semakin menurun dalam tangkapan ikan. Hal ini karena tidak adanya alat tangkap ikan yang memadai. Sementara ikan-ikan yang ditangkap makin berkurang, mungkin disebabkan rusaknya terumbu karang dan hal lain. Karena wilayah Karas ini tidak sama dengan daerah lain, bila

angin utara dan selatan maka nelayan di sini tidak bisa melaut," kata Lurah Pulau Karas Ute Rambe, Rabu (9/10) usai menerima rombongan Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani yang melakukan kunjungan kerja ke daerah itu.

Faktor lain yang menyebabkan angka kemiskinan di daerah ini besar, ujar Ute Rambe, karena nelayan di Ka-

ras ini semakin hari semakin menua secara usia, sementara generasinya tidak banyak.

Jumlah penduduk di Karas sekitar 3.000 jiwa dengan kepala keluarga sebanyak 781 KK. "Ada sekitar 300 rumah masyarakat di sini yang sudah layak mendapatkan program RTLH, dan ini wajib dibantu.

Masyarakat sini masyarakat 80% Penduduk Hal 7

Akil Diduga Hal 7

Jamaah Kepri Dalam Kondisi Sehat PIH Embarkasi Batam BATAM (HK) — Sebanyak 795 jamaah asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang kini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci berada dalam kondisi sehat. Sekarang seluruhnya sedang berada di Makkah Al Mukaromah bersama jamaah dari berbagai negara di dunia.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, drs, H, Mazdjad yang dijumpai Haluan Kepri, Rabu (9/10) mengungkapkan, seluruh jamaah asal Kepri telah menjalankan sejumlah rangkaian ibadah haji.

"Alhamdulillah, semua jamaah asal Kepri

Jamaah Kepri Hal 7

Tekad Kuat HANYA keteguhan hati atau tekad yang kuatlah yang mampu membawa kita menuju sukses di dunia bisnis. Bukan bakat, karena ada banyak orang berbakat yang mengalami kegagalan. Bukan kekayaan, banyak yang terlahir dengan kekayaan melimpah tetapi meninggal dalam kemiskinan. Bukan kepandaian, berapa banyak orang yang pandai di bangku sekolah tetapi gagal saat mencoba menjadi pengusaha. Bukan pula keberuntungan, karena yang namanya keberhasilan di dunia usaha selalu harus melalui kerja keras dan kerja cerdas. (wju)

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENDUDUK MISKIN — Rumah penduduk Pulau Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam masih banyak yang menggunakan daun sebagai atap dan didingnya. Menurut Lurah Karas, sekitar 80 persen warganya masih miskin, Rabu (9/10).

Pekan Depan, DPR RI versi HK Dirilis Program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" BATAM (HK) — Nama-nama anggota DPR RI dapil Kepri versi Haluan Kepri pada program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" akan dirilis pekan depan. Seperti bulan sebelumnya, kriteria yang akan digunakan, adalah pengalaman politik, integritas, kapasitas, tidak cacat hukum (baik negara, sosial, dan moral), dan elektabilitas.

Berdasarkan data, pengamatan, informasi, serta masukan dari ber-

bagai pihak, seluruh calon legislatif untuk DPR RI daerah pemilihan Kepri, kini tengah berlomba-lomba untuk menampilkan sosok terbaiknya di tengah-tengah masyarakat.

"Bahasa sederhananya, persaingan caleg DPR RI dapil Kepri menjelang putaran final 2014 mendatang cukup ketat," ucap Andi,

Redaktur Pelaksana I Haluan Kepri.

Hal yang sama juga diamini oleh Yuri B Trisna, Redaktur Pelaksana II Haluan Kepri.

"Sejak program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" digulirkan Haluan Kepri, hampir seluruh caleg, baik kota/kabupaten, provinsi, DPR RI dan DPD melakukan berbagai cara guna menarik simpati masyarakat. Ada yang secara terangPekan Depan Hal 7

'Tak Terima Suap' di Meja Kerja Sutarman

Sutarman

JAKARTA (HK) — Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jendral Polisi Sutarman mengaku sudah berupaya menolak suap mulai dari diri sendiri. Calon Kepala Polri ini mengaku telah memasang tulisan penolak suap di meja kerjanya, di Mabes Polri.

"Di meja kerja saya yang sekarang itu sudah ada tulisan tak terima suap dalam bentuk apapun," kata Komjen Su-

tarman di kediamannya, di Jalan Kucica 10 No.11, Kompleks Perumahan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Rabu (9/10).

Mantan Kapolda Kepulauan Riau ini mengaku selalu menolak segala bentuk pemberian terkait jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Bahkan sebelum Undangundang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) diberlakukan, Sutarman sudah menolak segala bentuk pemberian.

"Sekalipun itu datang ke rumah atau diterima istri saya, kami tegaskan tidak boleh menerima," ujarnya.

'Tak Terima Hal 7

BP Batam Mestinya Taat UU

Perpat Minta Pemkab Bintan Tak Diam

Hal

9

Hal

17

Pinkan Mambo

Ingin Seperti Anggun JAKARTA (HK) — Penyanyi Pinkan Mambo punya alasan pindah ke Amerika. Keberangkatannya ke negeri Paman Sam itu bertujuan untuk mengembangkan karir bermusik.

"Tujuan dia (Pinkan) ke sana, namanya artis, pengin berkembang lagi. Terutama di bidang musik. Dia mungkin banyak dapat pelajaran di sana, daripada di sini.

Dia bilang emang mau pindah. Dia bahkan jual Ingin Seperti Hal 7

Indra Rotasi Pemain Indonesia Vs Filipina

JAKARTA (HK) — Garuda Jaya bakal meladeni Filipina dalam laga kedua penyisihan Grup G Piala Asia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (10/10) malam ini. Jelang laga nanti, pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri tengah memutar otak untuk melakukan rotasi pemain.

Hal itu dikarenakan, 3 pemain timnas Indonesia sudah terkena kartu kuning. Ketiga pemain itu adalah Evan Dimas, Angga Febrianto dan Zulfiandi, yang mendapatkannya ketika Indonesia mengalahkan Laos, Selasa (8/10) lalu. Dan, skuat "Merah Putih" akan

menghadapi Filipina, sebelum menantang tim kuat Korea Selatan.

"Kami akan melakukan beberapa rotasi pemain. Bagaimana mengantisipasi kartu kuning Evan, Angga dan Zulfiandi. Kami akan hitung-hitung apakah mereka akan dimainkan atau tidak," ujar coach Indra, Rabu (9/10).

Indra mengatakan dirinya harus mengambil langkah

Kamis (10/10) Pkl. 20.00 WIB

kepada ketiga pemain tersebut mengingat timnya masih akan menghadapi Korsel.

Soal kekuatan Filipina, Indra menilai Filipina memiliki pertahanan yang kuat.

Oleh karena itu dia akan menurunkan pemain yang mampu berduel satu lawan satu di areal permainan lawan.

"Mereka akan bermain dengan compact defense menghadapi kami. Kami harus bisa membongkar pertahanan mereka. Kalau kami tumpuk, space akan kurang. Kami akan bermain built-up (dari bawah) untuk memancing mereka keluar atau kami akan bermain dari sayap," terangnya.

Indra Rotasi Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas

Ekonomi

Kamis, 10 Oktober 2013

2

Lokasi Strategis untuk Bisnis Ruko Aladdin BATAM (HK) — PT Glory Point menawarkan ruko Aladdin di kawasan Batam Centre, lokasinya sangat strategis untuk usaha ataupun bisnis. Lokasi dekat Universitas Batam (Uniba), dekat Botania Plaza dan Bandara Hang Nadim Batam.

Roslina Liputan Batam “ Ruko ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan penjualan dan strategi

pemasaran,” ujar Prayoga, marketing PT Glory Point, Rabu (9/10).

Bangunan ruko Aladdin yang terdiri dari 2 lantai de-

ngan spesifikasi bangunan memiliki atap dari spandek, lantai aci halus, dinding bata merah, plafon gypsum, kusen pintu/jendela dari aluminium, pintu utama fol ding gate, listrik 16 ampere dan air ATB. “Ruko ini memiliki sistem keamanan listrik yang baik, yaitu instalasi bawah tanah sehingga dapat meminimalisir terjadinya konsleting dan kebakaran,” promo Yoga, begitu sapaanya.

Lantai I ruko Aladdin berukuran 4,5 x 10 meter, dan lantai II berukuran 4,5 x 7 meter dengan luas tanah 67,5 meter. Ditawarkan seharga $Sing 58,320 untuk model standar. Sedangkan untuk model hook dengan ukuran lantai 1 sebesar 4,5 x 10 meter dan lantai II sebesar 5,5 x 7 meter, luas

tanah 90 meter, harganya $Sing65.000.

“Pengembang PT Glory Point memberikan gratis renovasi bagi 10 pembeli pertama Ruko Aladdin yang berada di kawasan Batam Centre,” papar Yoga

Informasi dan pemasaran ruko, hubungi kantor PT Glory Point di Komplek Ruko Orchid Bisnis Centre Blok C1, No.5n, atau telp ke 0778

466 222, HP 0823 8757 0462 dan 0856 4568 6666. ***

REPRO

KAWASAN BISNIS — Ruko Aladdin di kawasan Batam Centre ini cocok untuk usaha dan bisnis. Lokasi sangat strategis, dan harga bersaing.

Peringkat Utang BRI, BNI & Mandiri Ada di BBBJAKARTA (HK) — Lembaga pemeringkat Internasional Fitch Ratings merilis peringkat tiga bank milik pemerintah di BBB-, dan satu di A. Tiga bank di peringkat BBB- yaitu yakni, peringkat Issuer Default Rating rupiah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sementara peringkat nasional jangka panjang PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ditegaskan menjadi A(idn). Fitch juga telah menegaskan peringkat nasional jangka panjang PT Mandiri Tunas Finance, anak perusahaan dari Mandiri, menjadi AA(idn) Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/10), Fitch

menuturkan, penegasan peringkat surat utang rupiah jangka panjang dan nasional jangka panjang, peringkat dukungan, batas bawah peringkat dukungan dari bankbank BUMN mencermikan kecenderungan dukungan ekstraordinari yang berkesinambungan, jika diperlukan.

Penegasan peringkat viabilitas Mandiri, BRI dan BNI mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa bank-bank tersebut akan mempertahankan profil kredit individu yang stabil, meskipun terdapat peningkatan kecenderungan pelemahan perekonomian domestik.

Fitch memperkirakan, dalam jangka menengah, kinerja keuangan bank-bank yang dimiliki pemerintah akan

tetap baik di tengah kondisi perekonomian yang memburuk, dengan didukung oleh kuatnya cushion untuk menyerap kerugian mempertimbangkan profitabilitas yang kuat, pencadangan yang tinggi dan permodalan inti yang cukup.

Berdasarkan hasil uji stress, bank-bank pemerintah memiliki laba sebelum provisi yang cukup untuk menyerap tingkat kerugian pinjaman yang lebih tinggi sanpai 5-5.5 persen dari total pinjaman bri, mandiri dan bni dan 2-3 persen dari BTN, yang mana lebih tinggi dari rata-rata kerugian pinjaman selama 20s09-h113 yang lebih kecil dari 1 persen untuk BTN, 1 persen untuk Mandiri, dan 2 persen untuk

BRI dan BNI. Biaya pencadangan BTN lebih rendah dibandingkan dengan tiga bank pemerintah lainnya, pemulihan (recovery) pinjaman bermasalah dari kredit perumahan secara konsisten lebih baik sehingga memberikan penyangga tambahan terhadap kerugian pinjaman.

Fitch mencatat bahwa bank indonesia telah lebih proaktif dalam mencegah resiko yang berlebihan yang akan meningkat tajam di dalam sistem. sebagai contoh, BI mengeluarkan peraturan uang muka di 2012 dan september 2013 untuk menata kualitas aset pinjaman konsumen, memberlakukan rasio pinjaman terhadap deposit yang lebih ketat untuk bank-bank, dan mengimplementasikan kebijakan pencadangan sekunder (secondary reserve) di 2013 sebagai repson terhadap kondisi perekonomian domestik yang memburuk. (oke)

Plafon KUR Mikto Bakal Lebih dari Rp20 Juta JAKARTA (HK) — Pemerintah merencanakan akan meningkatkan jumlah pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang bersumber dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga lebih dari Rp20 juta.

Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari sebagaimana dikutip laman Setkab, Rabu (9/10).

Choirul menyebutkan, usulan peningkatan jumlah plafon KUR untuk usaha mikro itu merupakan usulan Gubernur Bank Indonesia (BI), dan sudah dilaporkan

kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sjarifuddin Hasan.

Menurut Choirul, usulan Gubernur BI Agus Martowardoyo menaikkan plafon program kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro itu didasari alasan, karena secara umum pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Nilainya mencapai Rp673,9 triliun, atau sekitar 55,6 persen dari total pertumbuhan PDB. Kontribusi itu berasal dari nilai investasi sebesar Rp640,4 triliun

atau sekitar 52,9 persen dari total nilai investasi nasional,” tambahnya.

Dengan kebijakan menaikkan plafon KUR mikro dari Rp20 juta ke plafon lebih tinggi, lanjut Choirul, diharapkan bisa menjaga tingkat investasi di tengah gejolak perekonomian akibat tekanan inflasi yang mencapai 8,79 persen per Agustus 2013.

Berdasarkan data dari BI atas laporan perkembangan pada triwulan pertama 2013, sebagian besar kredit disalurkan kepada usaha menengah yang persentasenya mencapai 42,9 persen. Adapun sisanya sebesar 23,9 persen disalurkan kepada pe-

Hiasi Kuku Anda di Pink Nail BATAM (HK) — Bosan dengan kuku yang biasa-biasa saja, saatnya mengubah tampilannya menjadi lebih menarik di Pink Nail. Di sini bisa Anda dapatkan aneka art nail yang cantik untuk menghiasi jari Anda yang lentik.

Di sini juga bisa ditemukan hiasan kuku yang sedang trend di Korea, Jepang, maupun Indonesia sendiri. Bahan-bahannya khusus dengan menggunakan peralatan modern, akan menyulap kuku Anda lebih bergaya dan stylish.

Beberapa layanan yang

ditawarkan Pink Nail antara lain classic pedicure-menicure, express pedicure-menicure, nail extension gel-acrylic, gelish, nail art, 3D nail art, soak off, dan spa menicure-pedicure.

“Hiasan atau desain kuku dikerjakan oleh profesional, “

laku usaha kecil. Jumlah nominal paling kecil justru disalurkan kepada pelaku usaha mikro yakni 20,9 persen. ”Dengan kebijakan kenaikan plafon lebih dari Rp20 juta dari Bank Indonesia, diharapkan bisa mendorong peningkatan penyaluran KUR mikro,” papar Choirul.

Berdasarkan data di Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Juni 2013, outstanding kredit UMKM yang disalurkan perbankan nasional mencapai Rp583,75 trliun. Sedangkan outstanding KUR masih kecil yakni Rp45,38 triliun, sehingga diperlukan. (oke)

Rupiah Kembali Melemah ke Posisi Rp11.540 JAKARTA (HK) — Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (9/10) sore kembali melemah. Bank Indonesia (BI) mencatat, pergerakan Rupiah stagnan di kisaran Rp11.500 per dollar AS. Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, hasil RDG Bank Indonesia kemarin dimana suku bunga acuan (BI Rate) tetap dipertahankan di level 7,25 persen belum berdampak positif bagi nilai tukar rupiah.

“Hari ini Rupiah bergerak Konsolidasi melemah, rencana BI akan mengadakan lelang SBI dan SBIS 9 bulan dengan target masing-masing sebesar Rp10 triliun dan Rp500 miliar juga belum mampu berdampak positif bagi pergerakan rupiah.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu (9/10) melemah ke Rp11.540 per USD dibandingkan periode sebelumnya yang berada di Rp11.538.

Sementara Bloomberg dalam perdagangan non-delivery forward (NDF) mencatat Rupiah melemah 39 poin atau 0,35 persen menjadi Rp11.213 per USD. Pergerakan harian Rupiah Rp11.184-Rp11.543.

BI Keluarkan Aturan Baru Bank Indonesia (BI) me-

ngeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 15/8/PBI/ 2013 tentang transaksi lindung nilai kepada bank. Adapun PBI tersebut guna mendukung SOP Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya ditandatangani oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah, di pressroom BI, Jakarta, Rabu (9/10).

Menurutnya, payung hukum tersebut dibuat dalam bauran kebijakan guna menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Perusahaan-perusahaan BUMN selama ini setiap transaksi selalu melalui transaksi spot, dengan demikian ini bisa menjadi sumber tekanan pada rupiah. PBI ini adalah bentuk koordinasi BI dengan pemerintah yakni untuk mengurangi tekanan rupiah itu,” ujar Difi.

Sebagaimana diketahui, saat ini instrumen pasar valas domestik masih didominasi oleh transaksi spot, dengan market share yang ratarata mencapai 73 persen, dan hal tersebut diikuti pula dengan transaksi swap sebesar 21 persen.

Difi berharap, dengan adanya payung hukum ini permasalahan yang terjadi

belakangan ini khususnya pada perusahaan BUMN ke depannya akan lebih banyak untuk menggunakan transaksi melalui swap.

Menurutnya, dengan adanya Peraturan tersebut diperkirakan akan memperkuat manajemen perusahaan BUMN yang lebih terencana.

“Selain meminimalisir kerugian perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dolarnya mampu menjaga likuiditasnya,” tukasnya.

“Kita coba bagaimana supaya mereka mempunyai menejemen yang lebih baik, itu harus sudah terencana, sehingga mereka gak usah memenuhi dari spot,” imbuh dia.

Sedangkan BI sendiri tidak akan membebaskan pada perusahaan BUMN dalam melakukan transaksi di pasar untuk melakukan hedging dengan sendirinya. Ke depannya perusahaan BUMN akan terlebih dahulu meminta persetujuan terhadap BI terkait dengan hal tersebut.

“Tentu kita juga akan terus berkoordinasi dengan BUMN dalam mengatur kapan mereka masuk ke pasar, tidak semua masuk sendirisendiri sebab itu menganggu rupiah. Nanti kita arahkan untuk lebih menciptakan mixed antar BUMN, misalnya saja BUMN yang satu butuh dolar bisa dilakukan antar BUMN,” tutup Difi. (oke/viv)

ujar Cece, panggilan akrab pemilik Pink Nail, ditemui di gerainya, Kepri Mall lantai 2 UG, No 59 Batam.

Di sini, pengunjungpun akan dimanjakan dengan fasilitas yang membuat Anda nyaman dan santai, sembari mendengarkan musik-musik pilihan, serta minuman yang segar. Anda berminat? Kunjungi segera outletnya. (cw 80)

ROSLINA/HALUAN KEPRI

SEORANG pengunjung Pink Nail sedang mendapatkan pelayanan manicure dan pedicure dari tenaga profesional di outlet yang berada di Kepri Mall tersebut, Rabu (9/10).

Editor : Nana Marlina, Layouter: Syahril

CMYK

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

3

Ekonomi Karimun Tumbuh 7,26 Persen Kado Spesial di HUT ke-14 KARIMUN (HK) — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-14 yang jatuh pada 12 Oktober mendatang, kabupaten yang dipimpin Bupati Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Aunur Rafiq tersebut tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,26 persen pada triwulan III tahun 2013.

Abdul Gani Liputan Liputan Karimun Angka tersebut dinilai sangat realistis mengingat telah terjadi perubahan yang cukup signifikan dan sangat terasa beberapa waktu terakhir. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun TS Arief Fadillah.

Dikatakannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kabupaten yang disebut dengan Bumi Berazam tersebut lebih dari Rp5 triliun. "PDRB

kita Rp5 triliun, peningkatan yang signifikan. Ini kado ulang tahun kita ke 14," ujar Arief.

Sebenarnya, lanjut Arief, konsep Kabupaten Karimun adalah berusaha mewujudkan visi misi menjadi kabupaten yang maju dan mandiri, berdaya saing serta berlandaskan iman dan taqwa.

Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah adalah menggunakan filosofi gula dan semut, dengan menarik minat investor agar berinvestasi di bumi berazam, Karimun. Apa lagi kabupaten ini merupakan salah satu kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) di Provinsi Kepulauan Riau, yang mana letaknya sangat strategis, berhadapan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia.

Ketia para pengusaha ingin berinvestasi kata Arief, efeknya terjadi pembangunan di tengah masyarakat. "Investor masuk menanamkan investasinya di Kepri, membu-

tuhkan tenaga kerja (dari dalam dan luar negeri), mereka (tenaga kerja, red) berbelanja, sehingga hal tersebut dapat dirasakan oleh pengusaha kecil lokal, terjadi perputaran ekonomi," papar Arief.

Kendati demikian, Arief juga tidak menampik bahwa tidak semua masyarakat lepas dari kesusahan dan masih banyak yang membutuhkan perubahan, terutama efek dari pembangunan.

Langkah agar investor berminat untuk berinvestasi di Karimun menurut Arief yaitu dengan menjaga situasi tetap kondusif, nyaman dan aman. Sehingga ketika mereka akan menanamkan modal atau membuka usaha, ada jaminan investasinya tetap terjaga.

"Selain itu kita harus membenahi infrastruktur seperti jalan dan sarana prasarana lainnya. Karimun harus memiliki daya tarik, misalnya ada kegiatan kepariwisataan, kegiatan keagamaan yang dikemas dengan baik dan bagus dalam iveniven menarik," katanya.

Dari sisi birokrat, ujar Arief lagi, diharapkan seluruh SDM (sumber daya manusia/pegawai negeri sipil) mampu bekeja secara profesional, berkualitas dan tidak mempersulit.

Sehingga ketika ada investor yang masuk dapat dilayani dengan proses yang cepat, tidak berbelit-belit.

Artinya tidak ada kendala dalam berinvestasi, dan harus diberikan kemudahan-kemudahan sesuai aturan yang ada. ***

DOK

Arief Fadillah

KERAMBA ikan milik warga Kabupaten Karimun. Produksi ikan di Bumi Berazam tersebut merupakan salah satu penyumbang ekonomi yang cukup besar di samping investasi asing.

ROSLINA/HALUAN KEPRI

CAKE BUAH - Outlet Cake Buah Naga Aroma di Nagoya Hill, Batam. Mengkonsumsi Cake Buah Naga dapat mencegah kangker usus, karena mengandung zat aktif yang ada pada buah naga.

Cake Buah Naga Cegah Kanker Usus BATAM (HK) — Cake buah naga tidak hanya sekedar cake yang lezat, nikmat disantap bersama keluarga dan rekan, tetapi juga mengandung zat aktiv yang dapat mencegah kangker usus.

Di dalam cake buah naga yang terbuat dari buah naga asli dari kawasan Barelang Batam ini mengandung potassium, ferum, protein, serat, sodium, dan kalsium zat vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan.

Selain itu cake buah naga merah mengandung protein yang mampu meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat (mencegah kanker usus, kencing manis, dan cocok untuk diet), kalori (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang). Buah naga juga mengandung zat besi untuk

menambah darah, vitamin B1 (mencegah demam badan), vitamin B2 (menambah selera), vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol), dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit, serta jerawat).

Usaha yang dirintis oleh Melanny sejak dua tahun terakhir ini telah terkenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke negara tetangga, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Korea, karena acap dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Batam. Terdapat berbagai varian yang menggoda selera, yaitu rasa almond, coklat, keju, original, blueberry, strawberry, mocha, pandan, victoria, exotic, dragon apple, dan redbeand.

"Victoria adalah kombinasi dari tiga rasa yaitu coklat, karamel dan strawberry. Sedangkan exotic penyempurna dari smua cake yaitu memiliki 5 rasa, rasa blueberry,

CMYK

strawberry, meseseres, keju yang dibakar dan buah cerry," papar Melany, Rabu (9/10).

Semua rasa itu menjadi topping dan selai Tape Cake Buah Naga. Sedangkan rasa original Cake Buah Naga tidak menggunakkan topping atau selai. “Sementara ini kita membuat 10 rasa dan untuk rasa yang banyak dicari konsumen adalah rasa almond, victoria dan exotic,� kata Melanny.

Cake Buah Naga ciptaan toko Aroma memang suatu kreasi cake yang baru. Dengan menggunakkan komposisi buah naga lebih banyak dan buah naga yang digunakkan adalah produk dari Batam, menjadikan cake ini sebagai oleh-oleh khas dari Batam dan Kepri. Informasi dan pemesanan, hubungi outlet Cake Buah Naga dengan sistem delivery di 0778 7071 736. (cw80)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Novrizal

Dunia

Kamis, 10 Oktober 2013

4

Cina Tangkap 139 Muslim Uighur XIN JIANG (HK) — Polisi Cina membredel media informasi warga Muslim Uighur. Media online kelompok minoritas itu diberangus lantaran dituduh menebarkan berita penindasan Pemerintah Cina terhadap warga Muslim Uighur.

Setidaknya 139 orang dipenjarakan lantaran terlibat dalam penerbitan corong perjuangan masyarakat minoritas di negara komunis itu.

Kepolisian Cina kepada AFP mengatakan, tangkapan ini adalah hasil dari pengejaran sejak Juni sampai Agustus.

Dari 400 yang terlibat dalam penyebaran berita Muslim Uighur, sekira 110 Muslim Uighur masih ditahan untuk diinterograsi. Sementara 164 lainnya dibebaskan tapi dengan peringatan keras.

BBC News melaporkan, kelompok yang masih mendekam di penjara adalah para petani biasa dari Desa Kashgar. Petani itu ditangkap karena ikut terlibat dalam penyebaran informasi tentang tragedi pembantaian Polisi Cina dalam meredam kerusuhan terhadap Muslim Uighur, Juni lalu.

Para petani itu disebut kerap memberikan informasi kepada Muslim Uighur lewat jejaring sosial bikinan Cina, Weibo. Jejaring mirip Twitter ini adalah satu-satunya media sosial ketika Cina melarang Facebook dan Twitter di negara itu.

Saban hari, sekira 1.500 pengunjung membaca informasi para petani itu. Tercatat lebih dari 11 ribu tautan berantai yang mengarah ke informasi. Para petani pun menyimpan file sebesar dua gigabytes dalam bentuk buku elektronik tentang kondisi Muslim Uighur di akun jejaring sosial.

Buku elektronik itu dikatakan memberi saran untuk melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Cina.

Xinjiang Daily buku elektronik itu setidaknya sudah dibaca lebih dari 30 ribu pengunjung, dan diunduh 14 ribu

pengguna Weibo. “Mereka dituduh melakukan penghasutan dan melakukan tindakan separatisme,” kata BBC News, Rabu (9/10).

Muslim Uighur adalah minoritas di Cina. Tapi merupakan mayoritas di provinsi sebelah barat laut Cina. Muslim Uighur adalah penduduk asli dataran Xinjiang. Mereka keturunan Muslim Turki dan Mongol.

Keberadaan mereka dianggap separatis Cina. Program transmigrasi etnis Han oleh pemerintahan di ibu kota Beijing, mendorong Muslim Uighur ke jurang pemusnahan. Di kampung halamannya sendiri, tercatat seratus Muslim Uighur tewas tahun ini.

Kematian disebabkan kelompok bersenjata Muslim Uighur menyerang pos-pos kepolisian Cina di wilayah tersebut.

Perlawanan Muslim Uighur itu disebabkan penindasan budaya dan larangan beragama oleh Pemerintah Cina. ‘’Orang-orang ini, hanya mencoba meneriakkan ketidakpuasan terhadap Pemerintahan Cina,’’ kata Juru Bicara Kongres Uighur Dunia Dilxat Raxit. (rol)

Tentara Wanita Israel Serbu Al Aqsha ALQUDS (HK) — Tentara wanita Israel menyerbu pelataran Masjid Al Aqsha, Rabu (9/10) dini hari di tengah penjagaan ketat kepolisian khusus Zionis mengawal kawasan itu. Mereka tergabung dalam 100 orang serdadu Israel lainnya.

Yayasan Wakaf dan Peninggalan Al Aqsha menyebutkan diperkirakan terdapat 50 orang lebih tentara wanita Israel yang berpakaian dinas merangsek masuk kawasan tersebut.

Sebanyak 30 orang intel

dan 20 mahasiswa serta pemukim radikal. “Mereka datang ke tempat itu dalam rangka eksplorasi dan bimbingan penyuluhan militer,’’ sebut Yayasan Wakaf Al Aqsha seperti dikutip Pusat Informasi Palestina.

Ia menambahkan entara Zionis menggelar sejumlah kegiatan di dalam lingkungan Masjid Al Aqsha dengan penjagaan ketat keamanan dari kepolisian. Tentara juga mengepung jama’ah kaum muslimin serta ratusan pelajar Palestina yang senan-

tiasa ada di dalam Masjid Al Aqsha.

Terkadang terdengar teriakan suara takbir dari kaum muslimin saat mereka marah akibat penyerbuan yang berulang ke Masjid Al Aqsha.

Dalam hal ini, Yayasan Al Aqsha menegaskan keyakinannya bahwa Israel sedang berupaya menciptakan realitas baru di Masjid Al Aqsha demi melancarkan niat mereka menghancurkan kiblat pertama ummat Islam ini. (rol)

Paus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik

Paus VATICAN CITY (HK) — Paus Fransiskus kembali membuat pernyataan yang mencengangkan. Dalam wawancara dengan harian terbitan Italia, La Repubblica, Paus asal Argentina itu menjelaskan keyakinannya akan Tuhan.

“Saya percaya akan Tuhan, tetapi bukan (kepada) Tuhan Katolik,” kata Paus

kepada pendiri dan mantan editor harian La Repubblica, Eugenio Scalfari.

Scalfari yang sudah cukup terkejut mendapatkan kesempatan wawancara pribadi dengan Paus, semakin terkejut dengan pernyataan itu.

Lalu, Scalfari meminta Paus untuk mengelaborasi pernyataannya itu.

“Tuhan bukan Katolik.

Tuhan adalah universal, dan kita adalah umat Katolik karena cara kita memuja Dia,” ujar Paus.

Lebih jauh Paus Fransiskus menjelaskan bahwa sebagai pemimpin umat Katolik, dia memercayai Tuhan dan Yesus Kristus sebagai inkarnasi Tuhan.

“Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah cahaya dan

Sang Pencipta. Itulah yang saya yakini. Apakah menurut Anda keyakinan kita jauh berbeda?” tanya Paus kepada Scalfari.

Paus berusia 76 tahun ini menambahkan, dia tak selalu sepakat dengan apa yang selama ini menjadi standar Gereja Katolik.

“Pandangan Vatikan sentris telah mengabaikan dunia di sekitar kita. Saya tak sepakat dengan cara ini, dan saya akan lakukan apa pun untuk mengubahnya,” Paus menegaskan.

Sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus terbukti menjadi seorang Paus beraliran liberal. Bahkan dia bersikap lebih lunak terhadap hal-hal yang selama ini ditentang keras Vatikan seperti homoseksualitas dan ateisme. (kcm)

Pilot Sakit, Penumpang Daratkan Pesawat LONDON (HK) — Seorang penumpang pesawat melakukan pendaratan darurat di bandara Inggris setelah pilot pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba roboh karena sakit.

Sang penumpang yang namanya dirahasiakan ini diketahui tidak memiliki

pengalaman terbang sebelumnya.

Untuk melakukan pen-

NET

SUASANA di kokpit pesawat.

daratan, ia dipandu secara lisan oleh seorang instruktur.

“Ia melakukan pekerjaan secara luar biasa,” kata Roy Murray, salah satu dari dua instruktur terbang yang memandu pendaratan pesawat.

Menurut Murray, sang pilot dadakan ini bahkan tidak tahu tata letak pesawat. “Dia benar-benar buta tentang pesawat,” katanya.

Pesawat itu mendarat dengan selamat setelah tiga kali gagal mendarat di bandara internasional kecil di North Lincolnshire di tengah sorak-sorai dari ruang kontrol.

Menurut seorang petugas bandara, seorang pilot pesawat ringan melakukan panggilan darurat ke Bandara Humberside ketika ia mendadak jatuh sakit saat menerbangkan pesawat. Mereka kemudian menghubungi beberapa instruktur terbang senior untuk membantu pendaratan pesawat dari ruang kontrol bandara. (tmp)

NET

BUNGA HIAS — Sejumlah bunga hias dari bahan sampah plastik dibuat Payumi, seorang pengrajin di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten (9/10). Saat ini karya tersebut banyak diminati.

Rieke Ngaku Diminta Rp20 Miliar Saat Sengketa Pilkada Jabar di MK JAKARTA (HK) — Mantan Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka punya pengakuan mengejutkan. Ternyata dia pernah diminta untuk menyetor uang saat mengurus sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Tak tang- Rieke gung-tanggung, Rieke menyatakan diminta uang Rp20 miliar.

"Enggak langsung ke saya, katanya (minta) sekitar Rp20 miliar. Waktu disampaikan ke saya permintaan tersebut, saya bilang kalau 20 ember saya punya," kata Rieke, Rabu (9/10).

Permintaan itu, kata Rieke, langsung ditolaknya.

Sesuai dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Rieke tak ingin menang jika sampai harus menyetor miliaran rupiah.

"Saya sependapat dengan Ibu Mega, saya tidak ingin menang dengan cara yang tidak benar. Kemenangan yang transaksional akan melahirkan pemerintahan yang transaksional," papar Rieke yang saat Pilkada Jabar lalu berpasangan dengan

Teten Masduki.

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengaku tak mau mengingat persoalan di MK. Namun pengalaman itu menjadi pelajaran berharga baginya.

"Ada sebuah konspirasi besar yang tidak mungkin saya ungkap saat ini. Yang jelas, semoga saya tidak akan pernah lagi berurusan dengan MK dalam kaitan sengketa Pilkada," tegas Rieke.

Namun kenapa saat kasus Akil Mochtar mengemuka baru Rieke bicara? Kenapa ia tidak melaporkan ke KPK? Rieke melihat ada indikasi transaksional di MK. "Saya sedang belajar melupakan apa yang terjadi di MK. Bagi orang tak berduit seperti saya, ongkos psikologinya besar," katanya.

"Khusus pada kasus Pilgub Jabar, persoalan yang dihadapi bukan sekedar indikasi transaksional di MK. Ada sebuah konspirasi besar yang tidak mungkin saya ungkap saat ini.

Yang jelas, semoga saya tidak akan pernah lagi berurusan dengan MK dalam kaitan sengketa Pilkada," katanya.

Rieke menilai butuh kemauan semua pihak untuk memotong politik transaksional. Tak hanya di MK, tapi di semua lini. "Ke depan kalau konstitusi hanya sekedar dipahami sebagai pertikaian Pilkada, lebih baik tidak jadi wilayah kerja MK," katanya.

Ternyata bukan hanya Rieke yang dimintai uang saat sengketa Pilkada Jabar di MK, tapi juga Ketua Tim Pemenangan Rieke-Teten, Tubagus Hasanudin.

Tubagus mengaku dihubungi oleh seseorang saat hendak mendaftarkan gugatan Pilkada Jabar ke MK. Orang itu mengaku bisa memberi saran hukum agar gugatan PDIP bisa menang di MK. Kontak awal hanya sampai di situ. Lalu PDIP mendaftarkan gugatan. Beberapa hari kemudian orang yang sama kembali menghubungi TB. "Kemudian dari situ minta ketemu, lalu kita ketemu di Central Park, Jakarta Barat," kata Tubagus kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Rabu (9/10) Tubagus tak menaruh curiga karena menyangka orang itu adalah ahli hukum yang simpati pada Rieke-Teten. Tubagus berharap bisa mendapatkan saran hukum yang baik.

"Pas ketemu, setengah jam pertama dia cerita kalau MK itu susah ditembus. Saya pikirlah ya baguslah. Seperempat jam kemudian baru dia bilang bisa mengakses dan menfasilitasi gugatan itu," tutur Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Tubagus mulai curiga.

Apalagi kemudian orang itu mulai bicara angka "Dia bilang kalau untuk perang ya butuh senjata. Saya menafsirkan duit. Saya bilang uang dari mana, calonnya juga nggak punya uang. Dia bilang masa barang sepuluh aja nggak punya. Saya enggak tahu maksud dia sepuluh apa, sepuluh juta apa sepuluh perak," ujar Tubagus.

Tubagus menolak, menyudahi pertemuan dan tak pernah bertemu orang itu lagi.

Lalu mengapa Tubagus tidak melapor ke KPK? "Dia tidak ngomong orang MK, tapi dia bilang bisa mengakses dalam proses pemenangan. Saya anggap ini orang cuma bullshit, cuma makelar.

Saya sangat percaya sama MK. Saya pikir orang ini mau nipu gua," ujarnya.

Tubagus mengatakan tak pernah menceritakan pengalamannya ke Rieke. Begitu juga sebaliknya, dia tak pernah mendapat cerita serupa dari Rieke. (dtc/kcm/tpi/rol)

Bolivia Peringati Perjuangan Che Guevara

NET

SEORANG pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10). Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi.

LA PAZ (HK) — Bolivia memperingati kematian gerilyawa Argentina-Kuba, Ernesto Che Guevara ke-46.

Penghormatan kepadanya dilakukan mulai 7-9 Oktober di departemen timur Santa Cruz.

Sebuah film seri juga diputar untuk mengenang Che Guevara. Che merupakan pemimpin kelompok gerilya-

wan di wilayah timur negara tersebut pada 1966-1967.

Che berusaha untuk mengakhiri pemerintahan oligarki yang memerintah Bolivia.

Film “El coraje del pueblo” (Rakyat Pemberani), oleh pembuat film George Sanjines, membuka seri pertunjukan itu. Film lain dari sutradara yang sama yang juga diputar adalah “Insurgentes”

(Pemberontak). Film lainnya yang akan diputar adalah “Nikaragua, patria libre o morir” (Nikaragua, Merdeka atau Mati).

Film “Fidel, la historia no contada” (Fidel, Kisah Tersembunyi) juga akan ditayangkan, serta film “Che, un hombre Nuevo” (Che, Manusia Baru) akan ditampilkan pada 9 Oktober, tepat menandai 46 tahun pembunuhan Che Guevara di Bolivia.

Kegiatan pada 8 Oktober 2013 untuk mengenang keamtian Che Guevara, antara lain tur ke tempat terkait dengan tim gerilya yang dipimpinnya di daerah Vallegrande , termasuk situs di mana beberapa kolega gerilyawannya dikuburkan.

Duta besar Amerika Latin, dan adik paling muda Che Guevara, Juan Martin Guevara de la Serna, akan berpartisipasi dalam pawai.

Kegiatan sentral dalam

peringatan kematian Che ini akan diadakan di sebuah makam kecil yang dibangun di sebelah lapangan terbang Vallegrande, di mana jenazahnya disembunyikan selama 30 tahun sebelum digali dan dibawa ke kota Santa Clara, Kuba.

Acara lain akan diadakan di La Higuera pada Rabu, 9 Oktober, di sekolah tempat pejuang gerilya itu ditangkap setelah dipenjara di Quebrada del Yuro, dan di mana ia akhirnya terbunuh hari itu pada tahun 1967 lalu.

Che lahir di Kota Rosario, Argentina, pada 14 Juni 1928.

Setelah menyelesaikan studi kedokterannya, ia bergabung dengan ekspedisi Yacht Granma, meninggalkan Meksiko, yang dipimpin oleh Fidel Castro, direncanakan untuk membebaskan Kuba dari kediktatoran Fulgencio Batista. (tmp)

Festival Janda Digelar di India KALKOTA (HK) — Sebuah festival janda digelar di India.

Para janda ini diangkut dengan sebuah kapal di Kota Kolkata.

Festival ini diselenggarakan untuk merehabilitasi para janda yang telah kehilangan suami.

Dilaporkan laman Daily Mail, Selasa, (8/10), mereka biasanya melakukan perjalanan lebih dari 800 kilometer dari Kota Vrindavan, di utara India. Selama seminggu mereka menghabiskan waktu di sebuah kapal yang dihias mencolok di Sungai Hooghli. Festival di sungai ini sering dianggap sebagai “Fes-

tival Rio dari Belahan Timur Bumi”.

Ini adalah festival terbesar di Bengal Barat tahun ini.

Selama seminggu, orang-orang akan merayakannya dan menyembah dewi Hindu, Durga. Festival ini diramaikan dengan dekorasi berwarna-warni yang bermakna seremonial. Ketika musik dipasang, peserta akan menari dan bernyanyi bersama.

Bagi para janda di perahu, festival ini menjadi kesempatan untuk menyembah Durga. Jalinan persahabatan antar-janda pun jadi erat.

Mereka akan saling berbagi dan menguatkan.

Festival ini tidak hanya merayakan menangnya kebaikan atas kejahatan melalui pemujaan dewi, tetapi

juga mengajak seluruh masyarakat Hindu tergabung dalam semangat festival keagamaan. (tmp)

NET

SEKELOMPOK janda India melakukan tur dengan sebuah kapal di Sungai Hooghli di Kolkata, India, Selasa (8/10).

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar

Opini & Layanan Umum Kemiskinan di Pulau Karas HAMPIR 80 persen penduduk Pulau Karas masih berada dalam status prasejahtera, alias hidup di bawah garis kemiskinan. Pengakuan tersebut diungkapkan Lurah Pulau Karas Ute Rambe, disela kunjungan kerja yang dilakukan Gubernur Provinsi Kepri Drs H Muhammad Sani, Rabu (09/10) ke Pulau yang berpenduduk mencapai 3.000 jiwa tersebut.

Secara administratif, Pulau Karas termasuk wilayah Kecamatan Galang, Batam. Namun jika dilihat dari roda pembangunan dan ketersediaan infrastruktur di wilayah tersebut, ibarat siang dengan malam jika dibandingkan dengan, kawasan Jodoh, Nagoya, Batam Centre dan lainnya.

Kita meyakini, tidak banyak tentunya masyarakat Batam yang pernah ke pulau tersebut. Bahkan kita meya-

kini, pejabat pemerintahan, baik yang ada di pemerintah Provinsi Kepri maupun di Pemerintah Kota Batam, masih banyak yang belum menginjakkan kaki di Pulau tersebut.

Setidaknya hal itu terungkap dari pengakuan yang disampaikan oleh Lurah Pulau Karas, dengan berbagai indikator yang diyakininya.

Diakuinya juga, pulau tersebut sangat jarang dikunjungi oleh pejabat pemerintah, sehingga menurutnya kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab lambatnya roda pembangunan di Pulau Karas.

Kunjungan yang dilakukan Gubernur Kepri ke Pulau Karas, setidaknya mampu membuka mata Gubernur serta para pejabat terkait dan sejumlah warga Kepri, bahwa sampai saat ini masih banyak wilayah di Provinsi Kepri yang masih jauh dari sentuhan pemba-

ngunan atau berbagai program prorakyat yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Terk ait hal ini, apresiasi tentunya perlu kita sampaikan kepada Gubernur Kepri, dengan segala keterbatasan dan kesibukan waktu yang dimilikinya, beliau masih menyempatkan diri untuk menyambangi pulau tersebut.

Sehingga berbagai persoalan masyarakat di pulau Karas, langsung dapat dideteksi, dan tentunya, Gubernur Kepri juga sudah memiliki solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat di pulau tersebut.

Diantara berbagai permasalahan yang mencuat dari kunjungan yang dilakukan Gubernur Kepri yakni, belum maksimalnya keberadaan program rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara ber-

bagai usulan untuk mendapatkan program RTLH telah disampaikan ke pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah Kota Batam.

Disamping itu, permasalahan sarana pendidikan, alat tangkap nelayan, transportasi laut, listrik dan lainnya, merupakan sederet permasalahan lain yang bagaimanapun juga harus dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah, sehingga pada gilirannya masyarakat di pulau tersebut, tidak selau merasa hidup dalam keterbatasan dan keterbelakangan.

Kita berharap, para pejabat dan pemimpin di daerah ini, dapat meluangkan waktunya untuk mau turun ke wilayah atau pulau yang m a s i h t e r k e b e l a k a n g . B agaimanapun dapat kita pastikan bahwa masih banyak kawasan di Kepri yang masih j a u h d a r i s e nt u h a n p eme rintah. Bahkan masyarakatnya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.

Para pemimpin di daerah ini tidak perlu malu dan tertampar dengan kondisi yang mereka temukan. Jika realitanya masyarakat masih terkebelakang, hal tersebut harus diakui secara jujur. Kondisi tersebut tidak perlu ditutuptutupi, bahkan tidak harus bersikap ekstrem dengan melarang media massa untuk mempublikasikannya.

Saat ini tidak zamannya lagi kepala daerah mempublikasikan keberhasilan pembangunan secara semu. Bahkan ekpose keberhasilan yang dilakukan, harus dengan memanipulasi data masyarakat miskin yang ada di daerah yang dipimpinnya.

Apalah artinya sebuah penghargaan dan prestise, jika harus mengorbankan penderitaan dan kesengsaraan yang harus dialami oleh masyarakat. Karena, masalah kemiskinan adalah masalah bangsa ini dan harus kita pecahkan secara bersama. ***

Perjuangan Bahasa Melayu Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan BM dengan kemajemukan masyarakat penuturnya menjadi bahasa yang paling berpengaruh di Asia Tenggara dan merupakan satu dari lima bahasa dunia jumlah penuturnya paling besar. BM menjadi bahasa nasional di empat negara; Indonesia, Malaysia, Brunai, dan Singapura.

Dalam sejarah linguistik, BM terbentuk secara alamiah. Memang tidak ada sumber pasti kapan BM pertama sekali muncul di dunia.

Namun demikian, perkembangan BM dapat dilacak melalui sumber sejarah. BM diyakini telah dipakai sekitar 2500 SM. Keyakinan ini berdasarkan pada abad ke-7 M kerajaan Melayu Sriwijaya berada pada puncak kejayaannya. Secara teori linguistik, tidak ada bahasa di dunia ini terbentuk begitu saja dan langsung besar tanpa melalui proses tahap demi tahap. BM Sriwijaya menjadi bahasa lingua franca pada abad ke-7 dengan ada bukti tertulis, yaitu prasasti Kedudukan Bukit 683 M, Talang Tuwo 684 M, Kota Kapur 686 M, dan Karang Berahi 688M. Keempat prasasti tersebut menggunakan bahasa Melayu kuno dicampur dengan bahasa Sangsekerta. Hal ini mengindikasikan bahwa BM telah menjadi bahasa resmi kerajaan, ilmu pengetahuan, dan pendidikan terutama dalam bidang kesusasteraan pada masa ini.

Kekuatan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim juga berakibat pada pesatnya penyebaran BM ke berbagai pelosok Nusantara, terutama melalui perdagangan dan daerah taklukkannya.

Rekaman jejak ini salah satunya tertulis pada prasasti Gandasuli di Kedu Jawa Tengah (882 M). Penelitian yang dilakukan oleh Dr. J.G. Casparis menyimpulkan bahwa bahasa yang digunakan pada prasasti tersebut adalah BM kuno. Selan-

K olom Publik (Bagian Kedua) TIDAK dapat diwakilkan, dan menunaikannya termasuk kategori jihad. Hadis Rasulullah yang cukup populer, “Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melebihi yang dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yang dinafkahkan seseorang kepada diri, keluarga, anak, dan pembantunya kecuali dihitung sebagai sedekah” (HR Ibnu Majah).

Tegasnya, seseorang yang memerah keringat dan membanting tulang demi keluarga

TIDAK dinafikan, Bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang ini ialah bahasa Melayu (selanjutnya disingkat dengan BM) yang telah diubah dan diperkaya dengan bahasa daerah serta bahasa asing. Sehingga, ia menjelma menjadi satu bahasa baru, yakni bahasa Indonesia. Jika dikaji secara historis komperatif, maka ditemukan perkembangan BM sebanding dengan bahasa Inggris.

Oleh: Medri Osno, S.S., M.Hum. Staf Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau jutnya perkembangan BM secara tertulis dapat dilihat pada prasasti di Pagaruyung Minangkabau 1356 M yang berisikan prosa dan puisi. Batu nisan yang ditulis dalam bentuk syair ditemukan pada tahun 1380 M di Minye Tujoh, Aceh. Pada abad ke-14—17 BM mengalami perkembangan pesat dengan variasi tulisan berupa pelipur lara, hikayat, dongeng, foklor, dan lain sebagainya. Tema ceritanya pun beragam yang pengaruhi oleh Arab Parsi dengan unsur Islam dan Sangsekerta dengan unsur Hindu.

Seiring meredupnya kejayaan Sriwijaya, maka pusat kerajaan Melayu pun pindah ke daerah Bintan, Malaka, Johor, Lingga, dan Penyengat Indra Sakti. Antara abad ke-12-13 berdiri kerajaan Melayu Bintan-Tumasik yang meliputi wilayah Riau dan Semenanjung Tanah Melayu. Tidak lama kerajaan ini pun mundur dan digantikan oleh kerajaan Malaka pada awal abad ke-15.

Di kerajaan Malaka inilah BM kembali ke puncak kejayaannya. Penulisan dan kegiatan BM yang dilakukan pada kerajaan Melayu sebelumnya terus dilanjutkan.

Dengan kondisi yang kondusif tidak mengherankan kerajaan ini pun menjadi tempat berkumpulnya para cendikiawan Melayu. BM telah menjelma menjadi bahasa intelektual, ilmu penge-

tahuan, agama, dan perdagangan. Para saudagar terutama dari Arab, Persia, Gujarat, dan Pasai sebelum melakukan perdagangan terlebih dulu mereka belajar BM. Sambil berniaga mereka menyebarkan agama Islam.

Dan ternyata ajaran Islam sangat bersesuaian dengan pola kehidupan orang Melayu dan sejak itu dimulailah era Melayu-Islam.

Setelah kejatuhan Malaka ke tangan Portugis 1511 M, sejak itulah bangsa Eropa berdatangan ke Nusantara.

Mereka mendapati kenyataan bahwa BM telah menjadi bahasa pengantar di seluruh Nusantara. Salah seorang Portugis, Lambardo Pega Petta membuktikan hal tersebut dengan mengunjungi Tidore pada 1512 M untuk membuat kamus. Ternyata ia mendapati BM telah dipakai di Kepulauan Maluku. Sejalan dengan Portugis, Belanda datang ke Nusantara dengan misi pertamanya untuk berdagang dan menyebarkan agama. Dalam rangka penyebaran agama para misionaris terbentur dengan masalah kebahasaan. Usaha-usaha yang dilakukan menggunakan bahasa pengantar bahasa Belanda atau Portugis mengalami kegagalan. Seorang misionaris Belanda Danekearts 1613 M mengatakan, hampir seluruh sekolah di Maluku menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar.

Kenyataan ini membuat pe-

Etos Kerja akan dicintai Allah dan Rasulullah. Ketika berjabat tangan dengan Muadz bin Jabal, Rasulullah bertanya soal tangan Muadz yang kasar. Setelah dijawab bahwa itu akibat setiap hari dipakai bekerja untuk keluarga, Rasulullah memuji tangan Muadz seraya bersabda, “ Tangan seperti inilah yang dicintai Allah dan Rasul-Nya”.

Keempat, bekerja untuk

meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala jarihi). Penting dicatat, Islam mendorong kerja keras untuk kebutuhan diri dan keluarga, tetapi Islam melarang kaum beriman bersikap egois. Islam menganjurkan solidaritas sosial, dan mengecam keras sikap tutup mata dan telinga dari jerit tangis lingkungan sek itar.

“Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya

merintah Belanda mengeluarkan keputusan (KB. 1871 No. 104) yang berbunyi “Bahasa pengantar untuk pengajaran di sekolah-sekolah Bumi Putera menggunakan bahasa daerah dan apabila bahasa daerah tersebut tidak bisa dipakai, maka bahasa pengantar yang digunakan adalah BM”. Satu hal penting adalah walaupun Nusantara telah dijajah bangsa Eropa namun BM tetap menjadi bahasa pengantar resmi antara pihak penjajah dengan raja-raja yang berkuasa pada saat itu.

Kenyataan ini menimbulkan efek rasa persatuan di kalangan Bumi Putera untuk mengusir penjajah. Leburlah kerajaan-kerajaan di Nusantara menjadi satu dan mulailah timbul organisasi-organisasi kepemudaan, seperti Budi Utomo, Jong Sumatera, Jong Java, Jong Ambon, dan lain sebagainya. Namun untuk menyatukan tujuan mereka tersebut bukanlah pekerjaan mudah sebab tiap organisasi mengusulkan bahasa daerahnya masing-masing dijadikan bahasa persatuan walaupun bahasa Melayu telah mereka kenal sebelumnya.

Pada tahun 1908 pemerintah Belanda mendirikan satu komisi yang dinamakan commisie voor de Voklectuur diketuai oleh Dr.G.A.J.Hazen. Pada tahun 1917 komisi ini berubah nama menjadi Balai Pustaka yang mengemban tugas melakukan penda-

laman dan pengembangan BM. Dengan perkembangan ini pada tanggal 25 Juni 1918 Raja Belanda menetapkan penggunaan BM dalam voksraad. Perkembangan BM di bawah Balai Pustaka semakin semarak dengan berdirinya surat kabar berBM, seperti Panji Pustaka, Pujangga Baru, Bintang Timur (Batavia), Pewarta Deli (Medan) dan Balai Putaka juga merekomendasikan semua organisasi kepemudaan harus memakai BM. Pada tahun 1926 organisasi Jong Java menyadari BM telah menjadi alat perekat di Nusantara. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemuda dari Sumatera. Dalam konggres Jong Sumatera II dengan suara bulat dan tegas mereka memutuskan bahwa BM Riau yang disebut BM Tinggi sebagai bahasa persatuan.

Berdasarkan faktor itulah, konggres pemuda Indonesia di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928 mencetuskan Sumpah Pemuda.

Pada masa kependudukan Jepang, kedudukan BM lebih kuat lagi karena pemerintah Jepang melarang bangsa Indonesia memakai bahasa Belanda. Setelah Jepang ditaklukkan sekutu, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Pada tahun 1948 diadakan konggres untuk menyempurnakan bahasa Indonesia sehingga hasilnya jauh berbeda dari BM Riau sebagai asalnya. Mengingat pentingnya bahasa Indonesia maka pada tahun 1954 diadakan konggres bahasa Indonesia II di Medan yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa politik dan budaya nasional. Namun pada konggres bahasa Indonesia selanjutnya gaung BM Riau sebagai induk dari bahasa Indonesia semakin meredup. “Jika hendak melihat orang berbangsa, lihatlah kepada budi dan bahasa”.

(Gurindam XII, Raja Ali Haji). Walahualam. ***

Oleh: Kholidin, S.Pd.I, Program Ekonomi DSNI Amanah

dan nafkahkanlah sebagian harta yang Allah telah menjadikanmu berkuasa atasnya.”

(Qs Al-Hadid: 7).

Lebih tegas, Allah bahkan menyebut orang yang rajin beribadah tetapi mengabaikan nasib kaum miskin dan yatim sebagai pendusta-pendusta agama (Qs Al-Ma’un: 13). Itu karena tidak dikenal istilah kepemilikan harta secara mutlak dalam Islam. Dari setiap harta yang Allah titipkan kepada manusia, selalu

menyisakan hak kaum lemah dan papa.

Demikianlah, dan sekali lagi, kemuliaan pekerjaan sungguh tidak bisa dilihat dari jenisnya. Setelah memenuhi empat prinsip di atas, nilai sebuah pekerjaan akan diukur dari kualitas niat (shahihatun fi an-niyat) dan pelaksanaannya (shahihatun fi at-tahshil). Itulah pekerjaan yang bernilai ibadah dan kelak akan mengantarkan pelakunya ke pintu surga.***

Kamis, 10 Oktober 2013

5

C akap B ijak “APA yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan “rendah hati” Einsten “BANYAK orang takut mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa orang-orang itu tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan” Madonna

M enyanyah Sayang Anak

Nando KT Wartawan Haluan Kepri MUSISI ternama Ahmad Dhani kian tenar saja setelah jadi buah bibir di seantero negeri akhir-akhir ini. Bukan karena ia menelorkan album baru atau mengorbitkan penyanyi baru atau rujuk kembali dengan bekas istrinya Maia Estianty. Juga buk an karena ia punya istri lagi.

Dhani wara-wiri di televisi dan bahan utama pemberitaan di media massa-media massa lainnya akibat kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan putra bungsunya, Abdul Qodir Jaelani alias Dul. Ceritanya bermula ketika pada Minggu, 8 September dini hari lalu, anak yang baru berusia 13 tahun itu baru saja mengantar kekasihnya, Arin ke rumahnya di kawasan Cibubur, usai bermalam minggu. Dia didampingi sahabatnya, Noval, yang duduk di samping kanan pengemudi.

Di kilometer 8 jalan bebas hambatan Jagorawi arah Jakarta, Mitsubishi Lancer bernopol B 80S AL yang dikemudikan Dul tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan terpelanting hingga jalur sebaliknya, menimpa mobil Grand Max dan menabrak Avanza yang tengah melaju. Saat itu, 5 orang tewas, 10 orang terluka. Tak beberapa lama, jumlah tewas menjadi 6 orang, luka 9 orang. Terakhir, jumlah korban bertambah menjadi tujuh orang.

Dul dan rekannya yang berada di Mitsubishi Lancer itu beruntung. Nyawa keduanya masih selamat meski terluka parah. Dul sempat menjalani perawatan intensif di RS Pondok Indah dan kini sudah diperbolehkan pulang.

Maut di Jagorawi itu memunculkan banyak yang mengagetkan masyarakat. Fakta pertama, Dul yang masih berusia 13 tahun ternyata sudah membawa mobil. Padahal usia di-

perbolehkan membawa mobil dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah 17 tahun.

Fakta kedua, Ahmad Dhani tidak melakukan pengawasan yang baik terhadap Dul. Buktinya, keluarga mengaku tak mengizinkan Dul membawa mobil. Tapi, dia sudah membawa mobil bersama pacar dan temannya. Bahkan, menurut temannya, Dul sudah membawa mobil sejak dua tahun lalu, saat itu usianya masih 11 tahun. Dalam hal ini peran Ahmad Dhani sebagai orangtua patut dipertanyakan.

Padahal Dhani-lah yang bersikukuh ketiga anaknya itu berada dalam pengasuhannya, ketimbang diasuh Maia Estianty, mantan istrinya.

Fakta ketiga, Dul menjadi korban perceraian orangtua.

Seto Mulyadi atau Kak Seto yang mengenal Dul sejak kecil menyalahkan orangtua atas kejadian tersebut. Menurutnya, Dul masih dalam kondisi labil, dan membutuhkan bimbingan orangtua.

Fakta keempat, hidup mewah anak pesohor. Anak pejabat dan selebriti sering kali mendapat limpahan harta dari kesuksesan orangtuanya. Publik pasti belum lupa dengan anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang juga terlibat kecelakaan saat mengemudikan mobil mewahnya, BMW. Lalu, siapakah yang patut disalahkan dalam kecelakaan maut di Jagorawi? Yang pasti, kejadian ini adalah pelajaran penting bagi seluruh orangtua. Agar berpikir panjang dalam memanjakan anak kesayangan mereka dengan harta yang melimpah, apalagi memberikan suatu hal yang tidak sesuai dengan umur mereka. Karena tak selamanya hal itu akan berdampak positif.

Malah bisa jadi berdampak buruk sebagaimana yang dialami si Dul. ***

√ Rieke Ngaku Diminta Rp20 M - Ditunggu nyanyian berikutnya ! √ 80 Persen Penduduk Pulau Karas Miskin - Ini bukan data, tapi realita !

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril

CMYK

Meranti

Kamis, 10 Oktober 2013

6

Kadis PU Dinilai Lecehkan DPRD SELATPANJANG (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Meranti, Hariadi dianggap telah melecehkan Komisi II DPRD Kabupaten Meranti. Pasalnya tanpa alasan yang jelas telah mengabaikan undangan hearing progress report pengerjaaan Pembangunan Jembatan Selat Rengit, Selasa (8/10). menjadi bagian dari pengawasan Komisi II DPRD yang Liputan Meranti membidangi pembangunan.

Untuk itu Komisi II sengaja mengundang hearing Akibatnya heariDinas PUdan pihak ng batal di laksanarekanan kontraktor kan, padahal sebeserta konsultan unlumnya pihak Komisi tuk membahas progrII telah mewanti-waness report pengerjaan ti agar Kadis PU diproyek pembangunan wajibkan hadir.

JSR tersebut.

Ketua Komisi II Mengacu pada DPRD Kabupaten hasil progress report, Kepulauan Meranti kata Basiran, Komisi Basiran, menyesal- Basiran II akan melakukan kan sikap Kadis PU yang dinilai sudah meleceh- evaluasi dan dilengkapi dengkan undangan Komisi II DP- an tinjauan kelapangan unRD Meranti. “Dari awal kita tuk dijadikan bahan rekosudah wanti-wanti agar Ka- mendasi pada pemerintah dis PU Hariadi, hadir dalam daerah terkait tindak lanjut acara tersebut. Tapi nyata- pembangunan JSR tersebut. nya, tidak hadir. Untuk apa Namun, dengan tidak hadirdigelar hearing kalau insn- nya oknum Kadis PU tersetansi teknis tidak hadir leng- but Komisi II mengambil sikap. Percuma, apapun hasil- kap tegas membatalkan haenya tidak bisa dipertanggung ring. “Kita minta agar Pemjawabkan. Terus terang ko- kab Meranti segera memisi II sangat kecewa dan ngambil sikap tegas terkait menyesalkan sikap tidak pro- sikap Kadis PU tersebut. Kefesionalnya Oknum Kadis PU tidak hadiran oknum Kadis tersebut” ujar Basiran de- ini menunjukkan sikap arogransinya, yang tidak mengngan nada kecewa.

Menurutnya, hearing ter- hargai Komisi II. Bagaimakait progress report pemba- napun juga, pembangunan ngunan Jembatan Selat Re- JSR ini menjadi bagian tangngit (JSR) sangat penting. gung jawab Komisi II untuk Mengingat proyek yang di- fungsi pengawasannya,” bekerjakan melalui program bernya.

Sementara Ruby Handoko tahun jamak tersebut menelan dana sangat besar. Se- anggota Komisi II DPRD Meperti untuk tahun anggaran ranti lainnya, juga mengu2013 ini saja, dianggarankan ngkapkan hal yang sama. SiRp230 miliar. Sementara, kap oknum Kadis PU Meranti realisasi pekerjaan dilapang- Hariadi yang enggan mengan masih jauh dari harapan. hadiri undangan haering terMelihat kondisi ini tentunya kait progress report pemba-

Ruslan Nahrowi

ngunan JSR dinilai tidak menghargai legimitasi peran komisi II DPRD Meranti baik secara moral maupun yuridis formal. Hearing yang digelar ini bukan bermaksud mengadili, tapi untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih akurat terkait realisasi progress report pembangunan JSR yang sudah memasuki tahun kedua.

Apalagi dengan terus mendekatnya masa akhir penggunaan anggaran tahun 2013, hearing ini sangat penting bagi Komisi II sebagai bentuk komitmen tanggung jawab terhadap pungsi pengawasan.

“Tidak hanya kecewa, tapi juga kesal dengan tidak hadirnya oknum Kadis PU Meranti. Ada apa ini, secara kelembaagan undangan ini resmi dan merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab komisi II DPRD Meranti.

Terus terang, dengan kondisi pengerjaan dilapangan pembangunan JSR masih jauh dari harapan. Kita minta agara Pemkab Meranti megambil sikap tegas terkait sikap tidak preofesionalnya oknum Kadis PU tersebut.

Sebagai pengguna angaran, harusnya oknum Kadis PU bertanggung jawab penuh terkait realisasi pelaksanan progress pembangunan JSR. Bukan malah sebaliknya, melempar tanggung jawab menolak hadir dan mendelegasikan pada bawahannya.

Kita ingin paparan lansung dari oknum Kadis PU terkait progress report pembangunan JSR,” tandas Ruby Handoko dengan kesal.

Ditempat terpisah Plt Sekdakab Kepulauan Meranti DrsIqaruddin sudah mendapatkan laporan ketidak hadiranya oknum Kadis PU Meranti Hariadi tersebut.

Terkait persoalan ini, Sekda juga sangat menyesalkan sikap Kadis PU ini. “Ya mau bagaimana lagi. Kita sudah memberikan peringatan pada Pak Kadis” ungkap Iqaruddin.

Sementara itu Kadis PU Meranti Hariadi saat dikonfirmasi ke kantornya, sedang tidak berada di tempat. Be-

gitu pula dengan nomor ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sampai berita ini di turunkan, tidak ada ketera-

ngan yang jelas dari Kadis PU terkait ketidak hadirannya di hearing progress report pembangunan JSR yang

sedianya digelar Selasa (8/ 10) di ruang rapat Gedung DPRD Meranti Jl. Dorak Selatpanjang. ***

PT NSP Serobot Kebun Sagu Warga Bangun Kanal di Lahan Warga SELATPANJANG (HK) – Kehadiran PT Nasional Sago Prima (NSP) di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, kini menjadi malapetaka bagi warga.

Pasalnya ratusan hektar kebun sagu milik warga diserobot masuk dalam wilayah kebun sagu milik pihak perusahaan tersebut. Meskipun warga mengklaim, namun pihak perusahaan tetap ngotot malah menggali kanal melewati lahan sagu milik warga.

Hal ini menyebabkan kerugian material akibat tumbangnya ribuan tual batang sagu yang sudah produktif.

Semula kehadiran PT NSP diharapkan mampu memberikan berkah bagi masayarakat setempat. Dengan hadirnya PT NSP yang mengola sagu secara modern, masyarakat dan Pemkab Meranti berharap akan memberikan multiplayer efek terhadap pengembangan industri sagu di Meranti dan peningkatan ekonomi masyrakat.

Namun, apa yang diharapkan kini menjadi sirna. Malah kehadiran PT NSP ini justru merugikan masyarakat dengan menyerobot ratusan hektar kebun sagu milik masyarakat masuk ke dalam kawasan kebun sagu pihak perusahaan.

Salah seorang warga Tanjung Bandul Syarfuddin yang kebun sagunya diserobot PT NSP, mengaku hingga kini masih belum jelas nasibnya.

Upaya untuk menuntut ganti rugi tidak pernah ada kepu-

tusan yang jelas. Kebun sagu yang sudah dikelolanya bertahun-tahun malah masuk menjadi milik pihak perusahaan berdasarkan peta dari Kementrian Kehutanan.

Padahal, mengacu pada ketentuan UU Kementrian Kehutanan, sebelum pihak perusahan melakukan operasional harus melakukan sosialisasi, mapping areal. Dan bila dalam mapping areal yang melibatkan pihak Badan Pengelola Kehutanan (BPKH) wilayah Tanjung Pinang ditemukan ada kebun milik masyarakat, pihak perusahaan wajib melakukan inclave (dikeluarkan). Namun kenyataannya, phak perusahana tetap ngotot merasa sebagai pihak yang paling berhak dan tetap menyerobot lahan milik masyarakat.

“Sampai hari ini, seperakpun saya belum menerima ganti rugi dari pihak PT NSP. Malah lahan kebun saya sudah diplot-plot dan di gali kanal untuk kepentingan kebun perusahaan. Yang parahnya lagi, pada saat pembangunan kanal tidak ada minta izin. Bagaimanapun juga, lahan kebun tersebut adalah lahan kebun milik saya. Terus terang, PT NSP sudah ingkar janji, bukan kesejahteraan untuk masyarakat tapi pemiskinan” ungkap Syafruddin.

Menurut Syafruddi, pada dasarnya masayrakat sangat mendukung masuknya investor ke daerah ini, termasuk PT NSP. Namun, apa yang

TEBANG SAGU — Salah seorang Petani sedang menebang pohon sagu, Rabu (9/10). Kini para pemilik kebun sagu di Meranti terancam kehilangan lahan garapannya karena masuk dalam lahan HTI PT NSP. terjadi bukan seperti yang diharap. Kalau memang PT NSP konsisten mengikuti dan melaksankaan apa yang menjadi amanat dari SK Menhut tersebut, jelas tidak akan ada lahan kebun sagu milik masyarakat yang diserobot. Mengacu pada ketentuan SK Menhut tersebut, perusahaan tetap di haruskan mengeluarkan lahan milik masyarakat dari areal HTI sagu PT NSP bila masyarakat menolak diganti rugi atau dimitrakan. Kalaupun PT NSP beritikad baik, proses ganti ruginya juga tidak bertele-tele seperti sekarang ini. Dan harga ganti rugi yang ditawarkan juga harus menguntugnkan petani atau pemilik kebun sagu.

Tapi nyatanya, semua berbalik menyudutkan posisi masyarakat.

Sementara Direktur Utama PT NSP melalui Humas PT NSP di Selatpanjang, Bu-

di saat dihubungi Haluan Riau melalui telepon selulernya, pukul 10.24 WIB mengaku masih sibuk menyusun laporan. Untuk itu,Humas PT NSP tersebut menjanjikan kesediaanya untuk dikonfirmasi pada pukul 14.00 WIB. Namun, pada pukul 12.37 WIB, Budi membatalkan rencana konfirmasi yang telah di tetapkan semula, karena harus turun ke lapangan dan berjanji untuk menghubungi kembali HR sepulang lapangan.

“Bang minta maaf, saya jam 13.00 WIB ini harus berangkat ke Sungai Tohor. Nanti saya kabari kembali” ungkap Budi dalam pesan singkatnya ke Haluan Riau. Namun sampai berita ini diturunkan, Rabu (9/10) pukul 18.00 wib, tidak ada konfirmasi dari Humas PT NSP tersebut. Saat dihubungi ke nomor ponselnya pukul 18.38 WIB, ponselnya tidak aktif. (hmg)

Sumbar-Riau

Bypass Semakin Macet dan Semrawut PADANG (HK) — Kondisi jalan di sepanjang Bypass semakin macet dan semrawut .

Namun, sayangnya dengan kondisi yang bertambah macet itu tidak terlihat aparat polisi lalu lintas.

Berdasarkan pantauan Haluan, kemacetan disebabkan buruknya perilaku pengendara roda empat maupun roda dua. Truk, angkot dan kendaraan pribadi sesuka hati melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan Bypass, tak lebih sekadar pajangan. Lebih banyak yang melabrak lampu merah, ketimbang taat aturan. Pengendara menaati ramburambu lalu lintas, ketika ada petugas di persimpangan

lampu merah tersebut. Sayangnya, lampu merah itu lebih sering ditinggal petugas ketimbang dijaga.

Sehingga, lalu lintas menjadi sem-rawut dan rawan kecelakaan. Di perempatan Limau- Ma-nih dan Lubuk Begalung, misal-nya, hanya dijaga petugas pada pagi dan siang hari. Kawasan Bypass Pisang, Duriantarung, Kuranji, Balaibaru, Lubuk Minturun, Kalumpang, dan perempatan jalan Bypass lain-nya juga jarang terlihat ada pengawasan dari petugas pe-

CMYK

ngatur lalu lintas.

Hal itu, dimanfaatkan se-bagian pengguna jalan untuk melanggar aturan, seperti mene-ro-bos lampu merah. Yang terparah adalah di perempatan Balaibaru Bypass, hampir se-mua kendaraan tidak mema-tu-hi lampu merah di kawasan itu.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan beberapa hari lalu mengatakan, Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Padang, harus pro aktif untuk melakukan penertiban jalan disepanjang Bypass. Apalagi, jalan dipinggiran kota itu kondisinya semakin macet dan semrawut saja. Bahkan, pelanggaran terhadap lampu merah semakin menjadi-jadi. (hmg)

Editor: Andi, Layouter: Syahril

Sambungan Dari Halaman 1

Ingin Seperti rumahnya di Jakarta," papar Desi, asisten Pinkan, Selasa (8/10).

Pinkan sebelumnya diberitakan pindah ke Los Angeles dan telah menikah dengan seseorang bernama Steven. Steven sendiri adalah orang Indonesia yang bekerja dan sudah menetap di sana.

Selama di AS, Pinkan juga melakukan beberapa kegiatan yang bisa menunjang karirnya. "Kegiatannya

Pinkan, doain aja mau ketemu produsernya Beyonce. Lagi coba-coba ikut casting film, semoga saja lolos.

Kalau Pinkan di sana sukses, saya doain biar lancar," ucapnya.

Pinkan ingin meniti karir di luar negeri seperti Anggun C Sasmi yang sudah menancapkan karirnya di luar negeri. Keputusan itu diambil, lantaran tidak puas dengan karirnya di Indonesia yang tidak berkembang.

"Iya pengen ikuti jejak Anggun.

Dia pengen cari pengalaman lagi.

Dia pengen meniti karir dari awal lagi, mungkin dia merasa jenuh di Indonesia, karirnya di situ-situ saja," ungkapnya."Pinkan merasa belum puas dengan karirnya di sini.

Dia pengen merasa lebih ada yang baru, mungkin dia bosen begitubegitu aja. Namanya orang gak ada puasnya," pungkasnya. (kpl)

get" karena ketika tampil di Piala AFF U-19 bulan lalu di Jawa Timur, mereka selalu ditonton sangat banyak orang, terutama di semifinal dan final.

"Semalam itu kurang semangat. Enggak tau kenapa, temanteman juga begitu. Pertama sih karena faktor dukungan suporter yang kurang. Sedikit mempengaruhi sih, tapi itu coba tidak menjadi alasan utama," tutur bek Hansamu Yama Pranata .

Meski demikian ia juga menyadari bahwa tekad terbesar untuk tampil lebih baik mesti berasal dari interen mereka. Tim pun menyatakan tak ingin larut lagi da-

lam euforia seusai memenangi Piala AFF maupun kemenangan tadi malam. Mereka berjanji akan lebih fokus di laga-laga berikutnya.

"Jangan sampai percaya diri berlebihan setelah juara itu. Sekarang yang penting pertandingan selanjutnya, kami harus lebih semangat, fokus dan bermain bagus serta maksimal lagi," tegas Yama.

Tekad itu diamini oleh kapten Evan Dimas. Ia dan rekan-rekannya berjanji akan tampil lebih baik lagi.

"Kami harus melupakan kemenangan lawan Laos. Sekarang fokus untuk lawan Filipina," kata pemain asal klub Persebaya 1927 itu. (bln/dtc)

Lelaki yang biasa disapa Aldi ini, menerangkan, sejak Haluan Kepri melaunching program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" sebulan lalu, banyak respon dari berbagai kalangan.

"Pada prinsipnya kami menampung seluruh respon, baik positif maupun negatif. Termasuk, masukan, saran, dan kritikan. Tim kajian Haluan Kepri selalu berpikiran positif terhadap semua hal itu. Ini sekaligus menjadi bahan masukan bagi tim kajian," terangnya lagi.

Siapakah anggota DPR RI ver-

si Haluan Kepri "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini"? Baca Haluan Kepri pekan depan.

Seperti diketahui, Haluan Kepri melakukan "kajian" terhadap caleg DPRD Batam, Kepri, DPR RI, dan DPD RI versi Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini". Program ini telah dimulai awal September lalu. Program ini akan berlangsung sekali sebulan untuk masing-masing dewan dan akan berlangsung jelang pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. (fhy)

Ibadah Haji (PIH) Embarkasi Batam, mulai dari asrama haji, transportasi, konsumsi, tenaga medis, hingga keamanan.

"Alhamdulillah, proses keberangkatan seluruh JCH Embarkasi Batam tidak menemui kendala," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H Handarlin H Umar pada rapat evaluasi usai keberangkatan kloter 18 beberapa waktu lalu. Berdasarkan data yang diterima, sampai kloter terakhir, jumlah JCH dan petugas haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Batam berjumlah 8.089 orang. Sementara JCH yang batal berangkat disebabkan wafat sebelum berangkat, sakit, hamil, dan tunda/ undur, berjumlah 31 orang.

Handarlin menjelaskan, dari evaluasi keseluruhan, tidak dijumpai hal-hal yang menjadi kendala.

"Dari 18 kloter, keberangkatan yang cepat dari jadwal sebanyak 6 kali atau 200 menit, lambat 11 kali atau 189 menit. Jika dirata-ratakan, seluruhnya sesuai schedule yang ditetapkan," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kepri itu.

Berdasarkan evaluasi dari masing-masing bidang Panitia Ibadah Haji (PIH) Embarkasi

Batam, rata-rata program panitia di masing-masing bidang seperti kesehatan, keamanan, imigrasi, pembinaan jamaah/petugas, bea cukai, katering, dan transportasi, berjalan baik.

"Secara umum, semuanya berjalan lancar. Kalau pun ada masukan, sifatnya lebih pada penguatan kerja untuk masa yang akan datang," papar Handarlian lagi.

Namun Handarlin juga mengungkapkan, kedepan, masingmasing bidang diharapkan lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi.

"Kita ambil contoh pada bidang kesehatan, masih ada ditemukan buku kesehatan JCH yang tidak diisi secara lengkap.

Untuk itu, PIH Embarkasi Batam akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di daerah. Begitu juga antara petugas imigrasi dengan pihak airlines terkait paspor JCH," terang Handarlin memberi contoh.

"Yang pasti, PIH Embarkasi Batam puas dengan proses keberangkatan JCH. Namun, kami tidak boleh lengah. Sebab, pada 21 Oktober nanti, kami juga harus menyambut dan melayani jamaah pada proses kepulangan," imbuh Handarlin. (cw81/fhy/r)

Kata Thomas, yang melakukan penandatangan MoU antara PLN dengan PT Pos dan pihak perbankan ialah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero pusat bukannya PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam.

"Setahu saya yang melakukan MoU ialah antara PT PLN Persero pusat dengan pihak PT Pos dan Perbankan," ujarnya.

Menurut Thomas, MoU tersebut dari sisi layanan pembayaran rekening listrik sangat bagus. Namun, setiap pelanggan membayar tagihan listrik selain di loket PLN akan dikenakan biaya tambahan, itu yang perlu dikritisi.

"Kalau kita membayar tagihan listrik di Pos akan dikenakan biaya mulai Rp1.900 hingga Rp2.000, kalau di bank yang ditunjuk akan dikenakan biaya mulai Rp1.600 hingga Rp1.800. Seharusnya beban administrasi itu tidak diberlakukan untuk pelanggan. Dugaan saya ada pungli (pungutan liar) di sini," tuturnya.

Thomas menuturkan, pihaknya tidak mengetahui secara persis apa saja poin-poin dalam MoU yang dilakukan PT PLN Persero dengan PT Pos dan juga pihak perbankan. Jikapun mau mengadakan MoU terkait pembayaran rekening listrik sebaiknya pembahasannya dilakukan bersama dengan unsur konsumen.

"Kalaupun mau mengadakan MoU terkait pembayaran di Pos ataupun Perbankan, pembahasannya lebih baik ada dari unsur konsumen, atau paling tidak disosialisasikan agar pelanggan paham dan tidak memberikan kesan

yang negatif," sebutnya.

Dikonfirmasi, Kepala PT Pos Kota Batam Dudi Antono membenarkan adanya MoU dengan pihak PT PLN. Namun, katanya, MoU yang dilakukan antara PT Pos Indonesia dengan piihak PT PLN ialah dari pusat. Dikatakan, MoU ini sudah lama dilakukan engan tujuan memudahkan transaksi pembayaran rekening tagihan listrik pelanggan PLN. "Benar memang ada MoU antara PT Pos dengan PT PLN untuk pembayaran rekening listrik palanggan, tapi dilakukan di Jakarta dan kami di daerah mengikutinya," katanya.

Dudi tidak menampik, setiap transaksi untuk membayar tagihan rekening listrik yang dilakukan antara pelanggan dengan pihak PT Pos dikenakan biaya. Namun ia kurang mengetahui seberapa besar biayanya.

"Memang ada pelanggan dikenakan biaya tambahan, tetapi tidaklah terlalu besar. Seberapa besarannya saya kurang tahu juga, kalau tidak salah Rp1.900," pungkasnya.

Sementara, Manajer Humas PT PLN Batam Agus Subekti yang dikonfirmasi terkait kerjasama yang dilakukan PT PLN batam dengan PT Pos dan sejumlah perbankan, sehingga harus membebani biaya administrasi kepada konsumen, berjanji akan menerangkan hal tersebut secepatnya. " Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan, nanti kita atur waktu yang tepat untuk menyampaikan sejumlah hal terkait yang anda tanyakan," ujar Agus. (ays/byu)

Dari Halaman 1

Indra Rotasi Diminta Fokus Sepinya SUGBK saat lawan Laos, diakui para pemain timnas U-19 sedikit mempengaruhi semangat mereka. Tapi mereka akan meningkatkannya sendiri saat menghadapi Filipina di pertandingan kedua.

Pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 Selasa (8/10) malam, skuat "Garuda Muda" sukses menaklukkan Laos 4-0. Namun pelatih dan sejumlah pemain merasakan ada yang kurang di pertandingan tersebut, yakni dukungan suporter yang tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.

Para pemain pun mengaku "ka-

Dari Halaman 1

Pekan Depan terangan, dan ada juga yang tampil tenang," ujar mantan redaktur Metro Kepri Haluan Kepri ini.

"Yang pasti, persaingan sangat terasa di lapangan," ucap Yuri lagi.

Sementara, Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri mengungkapkan, mereka yang akan dirilis Haluan Kepri, semua berdasarkan penilaian objektifitas dari tim kajian. "Saat ini 36 caleg DPR RI dapil Kepri yang telah disahkan KPU tengah digodok tim Haluan Kepri," ucap Rinaldi.

Dari Halaman 1

Jamaah Kepri berada dalam kondisi sehat," ucap Mazdjad.

Dijelaskannya, sampai kemarin, dari seluruh jamaah Embarkasi Batam, ada dua jamaah asal Riau yang wafat di Tanah Suci, yakni, Dewi Ayumi binti Abd Syukur (50) jamaah asal Siak yang tergabung pada kloter 14, meninggal pada, Sabtu (28\9) karena kardiovaskular. Lalu, Abdul Manan bin Sani (77), wafat pada, Senin (30/9) di Madinah akibat penyakit kardiovaskular.

Seluruh jamaah yang tengah menunaikan ibadah haji di Makkah, ucap Mazdjad akan melakukan ibadah qurban. "Setelah itu, jamaah akan melaksanakan wukuf di Arafah," tambahnya lagi.

Menurut rencana, proses kepulangan jamaah haji Embarkasi Batam akan dimulai pada 21 Oktober mendatang.

Diketahui, untuk musim haji 1434 H/2013, Embarkasi Batam melayani jamaah dari empat provinsi, yakni Kalimantan Barat, Riau, Jambi, dan Kepri. Proses keberangkatan seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam musim haji ini berjalan lancar. Mulai dari kloter 1 hingga 18, berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal itu tidak terlepas dari lancarnya semua program Panitia

Dari Halaman 1

Tunggu Perwako hal ini terkesan dibuat-buat. "PLN Batam sudah melakukan kekeliruan, pura-pura pikun," katanya.

Kata Fransiskus, alasan PLN Batam sama saja melempar tanggung jawab bahwa Pemko Batamlah yang menjadi letak masalah dimana hingga kini setiap terjadi penurunan standar mutu pelayanan atau pemadaman lebih dari empat jam tidak pernah ada kompensasi.

MoU dengan PT Pos dan Perbankan Sementara itu, belum tuntas masalah kompensasi pengurangan tagihan tersebut, sorotan kepada PLN Batam kembali datang dengan persoalan yang berbeda. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kelistrikan Indonesia (L Perkkindo) Kota Batam Thomas AE, mempertanyakan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) antara PLN Batam dengan PT Pos Indonesia dan sejumlah Perbankan terkait pembayaran tagihan listrik.

Menurut Thomas, selama ini, banyak masyarakat yang membayar rekening listrik di PT Pos atapun di Perbankan dikenakan biaya tambahan administrasi.

Padahal, kata dia, belum ada MoU antara PT PLN Batam dengan pihak-pihak tersebut.

"Selama ini, PT PLN Batam tidak ada MoU dengan PT Pos ataupun Perbankan yang ditunjuk untuk membayar tagihan listrik.

Hal tersebut sudah saya buktikan dengan cara mengirimkan surat ke enam bank dan juga PT Pos, dimana dalam surat balasan mereka bilang tidak ada MoU," katanya.

Kamis, 10 Oktober 2013

Dari Halaman 1

'Tak Terima Bahkan pada pernikahan anak pertama dan kedua, dia nyatakan dirinya tidak menerima sumbangan. Namun bentuk pemberian tetap datang misalnya dalam bentuk bunga ucapan selamat. Dirinya lantas melapor ke KPK dan ke Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri.

"Saya kira harus dimulai dari diri kita. Kita harus bisa menolak pemberian apapun yang disampaikan oleh seseorang kalau itu terindikasi terkait dengan masalah jabatan yang sering terindikasi korupsi," katanya.

Ajarkan Anak Jualan Soto Komjen Sutarman selalu menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada anak-anaknya. Salah satunya dengan mengajarkan anaknya berjualan soto di kaki lima.

"Anak saya, saya ajari jualan soto di kaki lima. Penghasilannya bisa Rp 30 juta sebulan," katanya.

Sutarman bercerita, dirinya berbicara di depan 17 anggota DPR yang sengaja silaturahmi ke rumahnya jelang uji kelayakan menjadi Kapolri. Sutarman mengajarkan berjualan soto kepada putri pertamanya, Devina Ekowati yang duduk di sampingnya. Padahal Devina merupakan sarjana kedokteran gigi Universitas Trisakti.

"Ini untuk mengajarkan jika kita bisa mempekerjakan banyak orang, menghidupi banyak orang, maka usaha kita akan dimudahkan oleh Tuhan," tutur pria yang punya tiga cucu ini.

Sutarman merupakan ayah dari tiga anak. Selain Devina, dua anak Sutarman adalah laki-laki. Anak kedua mempunyai pangkat Ipda, anak ketiga masih menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian.

Suami Devina juga anggota Kepolisian. Saat ini, suami Devina sedang mengikuti pelatihan kepolisian di Jepang. Sebagai keluarga yang terbiasa dengan nuansa polisi, Devina punya kesan tersendiri terhadap ayahnya.

"Ayah saya itu militeristik.

Tegas. Tapi paling sayang sama saya," tutur Devina.

Bahkan saking sayangnya, dahulu Devina sering ditemani sang ayah nonton ke bioskop saat akhir pekan. "Dikirain ayah saya sedang jalan sama ABG, padahal anaknya sendiri," ucap Devina disambut tawa para anggota dewan.

Bersinergi dengan KPK Dengan komitmen antikorupsinya itu, Sutarman menyatakan siap bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, kerjasama dengan KPK keniscayaan harus dilakukan.

"Kita tidak bisa selesaikan korupsi sendirian, harus ada kebersamaan dengan semua institusi termasuk KPK. Kita harus bersamasama dengan KPK," kata Sutarman.

Sutarman menyatakan akan tegas tanpa pandang bulu dalam memberantas korupsi. Bahkan jika anggota Kepolisian sendiri yang terjerat kasus korupsi.

"Tidak ada masalah, siapapun yang memang sudah melanggar

langsung dengan Gubernur.

"Pada kesempatan ini, kami masyarakat di sini meminta perhatian kepada gubernur, terkait sarana dan parasarana. Terutama meminta agar dibuatkan jalan lingkar di dalam pulau ini. Karena selam ini masyarakat sangat susah dalam melakukan aktifitas di darat," katanya.

Soal 80 persen penduduk Karas masih miskin, Gubernur Kepri HM Sani yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kepri Edi Rofiano dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri Raja Ariza mengatakan, perlu mengetahui data yang benar. Menurutnya tidak mungkin 80 persen penduduk di sini miskin, sementara faktanya penduduk di daerah ini terlihat baik dan sejahtera.

"Pemrintah Provinsi Kepri mempunyai program pengentasan kemiskinan dan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program RTLH, pendidikan, kesehatan, UKM dan lainnya dan ini dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan kota," katanya.

Sementara itu, pantuan di lapangan, memang tampak sebagian besar rumah penduduk masih menggunakan papan dan triplek, hanya beberapa rumah saja yang sudah permanen. Di sepanjang pantai Pulau Karas terlihat deretan rumah

yang masih menggunakan atap dan dinding berbahan daun.

Harapan dari beberapa masyarakat Karas kepada pemerintah sangat beraneka ragam, mulai meminta diberikannya alat tangkap ikan, kapal serta memita agar di sekolah SMP dan SMA yang ada di Karas terdapat laboratorium. Kata mereka, selama ini para anak-anak mereka sangat kesulitan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sementara Kota Batam dikenal sebagai daerah yang telah maju.

Di Paulau Karas terdapat dua sekolah dasar (SD) yakni SDN 15 dan SDN 19, satu SMP yakni SMPN 13 dan satu SMA yaitu SMAN 9. Dari sekolah SMP dan SMA hampir semuanya penuh.

Kepada romobongan Gubernur Kepri, masyarakat juga meminta agar pemerintah menyediakan asrama bagi anak-anak yang berasal dari pulau yang melanjutkan pendidikan baik di Kota Batam maupun di Kota Tanjungpinang. Disebutkan, ada sekitar 40 anak yang berencana akan melanjutkan kuliah.

Menanggapi harapan warga, Gubernur HM Sani berjanji akan berusaha membangun asrama di Tanjungpinang yang akan dikhususkan bagi anak-anak hinterland. Terkait laboraturium di sekolah, akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Kepala Dinas Pendidikan. ***

Saat menjadi anggota DPR, Akil pernah melaporkan Honda CR-V yang dibeli tahun 2006 dengan harga Rp157,4 juta. Namun pada pelaporan selanjutnya, data itu dihapus karena mobil sudah dijual.

Bisa jadi, mobil itu belum masuk dalam laporan kekayaan karena dibeli di atas tahun 2011.

Namun tak menutup kemungkinan, tak dilaporkan karena untuk menghindari pelacakan KPK. Hal ini terlihat dari mobil Mercy S350 yang seharga Rp1,5 miliar, namun pemiliknya diatasnamakan sang sopir, Daryono.

Bukan cuma mobil mewah itu, rumah pribadi berlantai dua di kawasan Liga Mas itu juga tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) Akil yang dilaporkan pada tahun 2011. Akil tercatat memiliki harta senilai Rp 5,1 miliar dan khusus untuk tanah dan bangunan nilainya Rp2 miliar.

Seluruh aset tanah dan bangunan yang dilaporkan Akil berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Mulai dari tanah 600 meter persegi seharga Rp 60 juta hingga ada yang bernilai Rp 1,1 miliar.

Tak ada aset yang berada di Jakarta yang dilaporkan Akil.

Belum jelas kenapa rumah di Pancoran itu tak dilaporkan ke KPK. Bisa jadi, pembeliannya karena di atas tahun 2011, atau juga ada alasan lain.

Sementara, terkait penyitaan ini, Akil Mochtar mengatakan, mobil-mobil mewah miliknya tersebut merupakan hasil perolehan sendiri atau bukan pemberian orang lain. Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer, mengatakan, kliennya menghormati proses penyitaan KPK yang merupakan bagian dari proses hukum kasusnya.

“Kalau menurut yang disampaikan, itu perolehan sendiri,” kata Tamsil.

Menurut Tamsil, kliennya sudah mengetahui bahwa mobilnya disita KPK. Kemarin, Tamsil menjenguk Akil di Rumah Tahanan KPK untuk menyampaikan soal penyitaan tersebut. Saat mengetahui tiga mobilnya disita, menurut Tamsil, kliennya tidak ter-

kejut ataupun marah.

“Ya menghormati proses itu,” katanya.

Dia juga mengakui bahwa salah satu dari tiga mobil yang disita, yakni Mercedes-Benz S 350 bernomor polisi B 1176 SAI, diatasnamakan Daryono, sopir Akil.

Namun, Tamsil mengaku tidak tahu alasan keputusan tersebut.

"Belum sampai ke sana, saya tidak tahu,” ujarnya.

Merasa Dijebak Tamsil juga menyampaikan bahwa kliennya merasa dirinya dijebak dalam operasi tangkap tangan KPK. Akil akan membela diri melalui kuasa hukumnya.

"Menurut Pak Akil iya (dijebak)," kata Tamsil.

Pria yang mengaku sahabat Akil saat menjadi advokat ini mengatakan pihaknya akan membentuk tim kuasa hukum untuk mendampingi dalam setiap pemeriksaan. Tim kuasa hukum juga akan menyiapkan pembelaan terhadap apa yang disangkakan kepada Akil.

"Sekarang Pak Akil diperiksa satu kali langsung tersangka. Kita menunggu Pak Akil diperiksa dengan didampingi tim pengacara," imbuhnya.

Akil, lanjut Tamsil, merasa aneh dengan operasi tangkap tangan tersebut. Sebab, Akil sendiri saat itu belum mengetahui siapa tamu yang bertandang ke rumahnya malam itu.

"Pak Akil membantah tertangkap tangan, Pak Akil tak pegang apa-apa. Dia kedatangan tamu dua orang, tiba-tiba ada orang KPK menunjukkan bukti uang," tuturnya.

Tamsil enggan berspekulasi tentang ada skenario apa di balik penangkapan kliennya tersebut.

"Saya nggak berani bilang, saya kasus hukumnya saja," tutupnya.

Seperti diketahui, dalam kasus Akil ini, KPK sudah menetapkan enam orang tersangka. Selain Akil, mereka adalah Chairun Nisa, Cornelis Nalau, Hambit Bintih, Susi Tur Andayani dan Tubagus C Wardana. Mereka dijerat untuk kasus sengketa Pilkada Gunung Mas dan Lebak (Banten) di MK. (dtc/kcm/tpi/rol)

Dari Halaman 1

Akil Diduga mencapai Rp100 miliar. KPK pun bakal menjerat Akil dengan tindak pidana pencucian uang, selain dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi yang sebelumnya telah disangkakan kepadanya.

Sebelumnya, KPK menyita tiga mobil mewah dan surat berharga dari rumah Akil Mochtar di Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, dalam penggeledahan, Selasa (8/10) malam. Kini, ketiga mobil itu berada di Gedung KPK. Ketiga mobil mewah tersebut adalah, Mercy S350, Toyota Crown Athlete dan Audi Q5. Mobil Mercedes Benz itu bernopol B 1176 SAI. Mobil ini masih mulus karena baru saja dibeli Akil. Namun surat kepemilikannya bukan atas nama sang hakim, melainkan sopirnya, Daryono.

Mobil gres itu baru saja mendapat pelat pada bulan Mei 2013.

Harganya di pasaran sekitar Rp 2,5 miliar. Mobil ini juga diketahui baru berdasarkan kilometer jelajahnya, yakni 866 Km. Mobil lain yang disita KPK adalah Toyota Crown Athlete dengan nopol B 1614 SCZ. Sama dengan Mercy, mobil ini juga berwarna hitam. Belum diketahui kapan Akil memiliki mobil tersebut. Harganya di pasaran sekitar Rp1 milar.

Mobil ketiga yang disita KPK adalah Audi Q5 bernopol B 234 KIL. Lagi-lagi mobil ini juga berwarna hitam. Pelat nomer mobil ini cukup menarik karena belakangnya menggunakan nama depan Akil. Di pasaran, harganya juga sekitar Rp900 juta.

Selain tiga mobil, KPK juga menyita sejumlah surat berharga yang nilainya mencapai Rp2 miliar. Nanti, KPK akan membuktikan apakah ada kaitan surat dan mobil-mobil di atas dengan kasus korupsi Akil.

Tak Masuk di Laporan Kekayaan Akil Mochtar pernah melapor kekayaan ke KPK pada tahun 2011 lalu. Namun, tidak ada mobilmobil yang disita KPK dalam daftar hartanya. Di laporan kekayaan Akil pada tahun 2011, hanya ada Toyota Fortuner yang dibeli tahun 2009 dengan harga Rp402.800.000.

akan ditindak," ujar Sutarman.

Sutarman menerangkan, semangat antikorupsi harus dimulai dari level terkecil, yakni diri sendiri. Kemudian meningkat ke level keluarga, dan akhirnya institusi.

Dirinya menegaskan, anggota Kepolisian harus berani menolak segala bentuk pemberian yang terindikasi sebagai suap.

"Pemberian yang terkait dengan jabatan itu adalah suap dan sebagainya. Ranah-ranah korupsi harus dihindari semuanya. Kita harus berani menolak," katanya.

Sutarman mengakui banyaknya pekerjaan rumah yang menumpuk di lembaga yang bakal dipimpinnya itu.

Namun dia yakin mampu mengatasi masalah yang menimpa institusi penegak hukum itu satu-satu. Sutarman menyebutkan di antara bagian yang harus diperbaiki di tubuh kepolisian adalah masalah korupsi.

"Kami akan perbaiki," katanya.

Dia pun menunggu masukan dari komisi hukum yang akan disampaikan dalam uji kelayakan dari anggota dewan terkait tugas sebagai kepala kepolisian nantinya.

Saat diminta memberikan jaminan soal kepolisian di bawah kepemimpinan dia ke depan, Sutarman memberikan jawaban yang nyaris sama. "Saya kira harus dimulai dari kita. Kita harus bisa menolak pemberian apapun yang disampaikan oleh seseorang kalau itu terindikasi terkait dengan masalah jabatan yang sering terindikasi korupsi," katanya. (dtc/kcm)

Dari Halaman 1

80% Penduduk tempatan asli daerah sini, tidak ada yang baru datang. Kita perhatikan saja banyak rumah yang masih menggunakan atap daun dan dindingnya juga daun," jelasnya.

Sejak tahun 2011, lanjut Ute Rambe, sudah ada beberapa rumah warga yang telah dibangun dengan program RTLH ini, namun tidak sebanyak daerah lain yang jumlahnya mencapai ratusan.

"Terkait program RTLH bantuan yang diterima dari Provinsi Kepri pada tahun 2011 sebanyak sembilan unit rumah yang mendapatkan bantuan RTLH. Sedangkan pada tahun 2012 Masyarakat Paulau Karas mendapatkan bantuan 11 unit dan pada tahun 2013 ini hanya 13 unit dan ini gabungan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam," katanya.

Kata Ute Rambe, data-data rumah yang berhak mendapatkan bantuan RTLH sudah diserahkannya kepada Dinas Sosial Kota Batam.

"Semoga saja pada tahun 2014 nanti, bantuan program RTLH akan lebih banyak tidak seperti saat ini," harapnya.

Terkait kedatangan rombongan Gubernur Kepri, Ute Rambe usai mengaku sangat senang. Masyarakat merasa bangga karena dikunjungi oleh pemimpinnya. Selama menjabat menjadi lurah, Ute Rambe mengaku baru kali ini bisa berbicara

7

CMYK

Perspektif

Kamis, 10 Oktober 2013

8

"Untuk Kesejahteraan Masyarakat Karimun"

H. Iwan Kusuma Darmaja, SH Ketua DPC Partai Demokrat, Karimun Persoalan pembangunan fisik, kesehatan, pendidikan, termasuk nelayan dan pertanian, merupakan sejumlah masalah yang perlu mendapatkan perhatian di Kabupaten Karimun. Menurut Iwan Kusuma Darmaja, Ketua DPC Partai Demokrat, Karimun, untuk mewujudkan kemajuan sektor itu, perlu kerja keras. Untuk mencapainya, instrumennya tidak hanya dari Karimun namun juga perlu dari tataran lebih tinggi yakni Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Anggota Komisi C DPRD Karimun ini beranggapan, jika hanya mengandalkan potensi yang ada di Karimun, percepatan yang diharapkan mungkin memakan waktu. Tapi, jika ada usaha dan potensi dari tataran lebih tinggi yakni Kepri, percepatan sektor itu bisa dilakukan dalam waktu yang tidak lama.

Bagaimana untuk mencapai sasaran itu menurut Iwan Kusuma Darmaja? Simak wawancaranya dengan Ilfitra, Wartawan Haluan Kepri.

Bagaimana persiapan Anda menghadapi Pemilu Legislatif 2014 mendatang?

Sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kepri, Saya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik kesiapan mental maupun lahiriah dalam memenangkan Pemilu 2014 nantinya.

Ketika dipercaya untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kepri, apa strategi yang anda lakukan?

Alhamdulillah, saya masih dipercaya oleh partai maupun ma-

syarakat dari daerah pemilihan Saya agar maju selangkah ke tingkat Provinsi Kepri. Dalam rangka memenangkan Pemilu 2014, strategi yang saya lakukan adalah melakukan pembenahan internal yakni terus mengasah diri. Merangkul lapisan-lapisan masyarakat yang memberikan kepercayaan dan dukungan moril kepada saya.

Muaranya untuk memperjuangkan Kabupaten Karimun di tingkat provinsi agar Karimun bisa lebih maju dari saat ini.

Anda sudah dua kali duduk

sebagai anggota DPRD Karimun, pengalaman itu tentu menjadi modal dasar anda untuk maju di tingkat provinsi.

Ya, Saya banyak belajar dari pengalaman sebagai anggota DPRD Karimun. Saya sangat memahami betul kebutuhan masyarakat Karimun. Banyak hal yang perlu dilakukan, seperti, pembangunan fisik, kesehatan, pendidikan, termasuk nelayan dan pertanian.

Tentunya ini perlu kerja keras. Dan salah satu upaya yang harus dilakukan adalah berkiprah di tingkat

provinsi yang tujuanya untuk kesejahteraan masyarakat Karimun.

Setelah duduk menjadi anggota DPRD Kepri, apa prioritas utama yang akan Anda lakukan untuk memperjuangan pembangunan Karimun di tingkat provinsi?

Target utama Saya adalah harus ada peningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, perikanan, dan pertanian, serta penanggulangan kemiskinan. Saya melihat sektor-sektor inilah yang harus diperjuangkan di provinsi.

Dengan kapasitas sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Karimun, bagaimana upaya yang anda lakukan agar partai ini bisa memperoleh kursi mayoritas di DPRD Karimun?

Kami Partai Demokrat, Karimun telah melaksanakan penjaringan dan seleksi calon anggota legislatif tahun 2014. Dan alhamdulillah, calon anggota legislatif dari Partai Demokrat seluruhnya bekerja dalam rangka mendapatkan dukungan masyarakat guna memenangkan Pemilu 2014 mendatang.

Apakah Anda optimis dengan strategi yang dilakukan tersebut bisa mendongkak perolehan kursi Demokrat di DPRD Karimun?

Ya tentu. Kita harus optimis dalam rangka berjuang dan berkorban guna membesarkan Partai Demokrat Kabupaten Karimun.

Dengan mendapatkan kursi yang maksimal di DPRD Karimun, kami bisa lebih berbuat banyak untuk masyarakat.

O ya, Demokrat partai besar.

Apalagi SBY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat saat

ini. Seperti apa tuntutan DPP untuk membesarkan Partai Demokrat, Karimun?

Harapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam rangka membesarkan Partai Demokrat di setiap pelosok, mulai dari ranting, pengurus kecamatan, dan pengurus cabang serta pengurus daerah, seluruh kader Demokrat diharapkan selalu dekat dengan rakyat. Dan kader Partai Demokrat wajib mengutamakan kepentingan rakyat.

Dalam rapat konsolidasi partai, berapa target pencapaian suara di Karimun?

Dalam rapat nasional, DPP telah menetapkan target pencapaian suara secara nasional sebesar 15 % suara. Untuk itu, kami sebagai pengurus DPC Karimun akan berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Karimun.

Apakah Anda optimis Demokrat bisa memperoleh suara terbanyak di pemilihan umum legislatif Karimun dan Kepri nantinya?

Tentu. Sikap optimis adalah suatu dasar untuk memacu atau memotivasi seluruh calon legislatif Karimun untuk berjuang guna memperoleh suara sebanyak -banyaknya.

Sebagai anggota DPRD Karimun saat ini, Anda duduk di Komisi C yang membidangi pembanguan dan lingkungan hidup, bagaimana Anda melihat pembangunan di Karimun sekarang?

Kita layak memberi apresiasi kepada kepala daerah yang telah menjadikan Karimun sebagai kota atau Negeri yang Berazam yang berlandaskan iman dan takwa.

Telah banyak pembangunan yang dilakukan. Sejumlah ikon Karimun juga telah direalisasikan. Kita bisa lihat, sekarang tidak hanya jalan di pesisir timur namun jalan di pesisir selatan juga banyak pem-

bangunan industri- industri. Namun perlu peningkatan yang lebih lagi.

Lalu soal lingkungan hidup bagaimana?

Permasalahan lingkungan hidup perlu suatu pengawasan secara efektif, mengingat banyaknya perusahan-perusahan yang bergerak di bidang pertambangan yang dapat menimbulkan limbah yang berbahaya yang dapat menimbulkan pencemaran baik di darat maupun di laut. Perlu usaha keras guna menjaga kelestarian daerah termasuk hutan lindung.

Angka kemiskinan di Karimun masih tinggi, bagaimana Anda menyikapi hal itu?

Mengingat kemiskinan di Karimun sangat tinggi, sebagai anggota DPRD Karimun telah membuat kesepakatan kebijakan atau program prioritas bersama kepala daerah untuk penanggulanagan kemiskinan. Hal ini sesuai dengan tema Kabupaten Karimun Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berdaya Saing dan Penanggulangan Kemiskinan.

Apakah Pemkab Karimun sudah melaksanakan pembangunan secara merata?

Hingga saat ini Pemerintah Daerah Karimun sudah berusaha melaksanakan pembangunan di segala sektor. Hal itu sudah samasama kita lihat. Kita berharap pembangunan tersebut terus dilanjutkan agar nantinya dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Karimun Bagaimana anda melihat pembangunan di daerah hinterland?

Kita memahami bahwa Karimun memiliki wilayah-wilayah yang terpisah antara pulau. Karena itu, Saya terus berusaha meningkatkan pembangunan di wilayah hinterland dengan cara membangun infrastruktur-infrastruktur di pedesaan. ***

Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’ Gelar Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Pemda Karimun KARIMUN (HK) — Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’ menggelar Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Pemda Karimun Berbasis Akrual di Hotel Comfort mulai dari (7/10) sampai (10/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi adanya kecenderungan perpindahan pegawai yang sangat sering terjadi, termasuk pejabat dan staf pengelola keuangan. Adapun agenda ini diikuti sebanyak 31 orang peserta dari SKPD Kabu-

paten Karimun.

Dalam diklat tersebut, Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’ juga didukung oleh tenaga pengajar yang terdiri dari pakar penyusunan laporan pengelolaan keuangan daerah dan ahli akuntansi keuangan yang perlu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi memadai.

Laporan keuangan berbasis

ASISTEN III Kabupaten Karimun Syamsuardi sedang menyematkan tanda peserta diklat yang didampingi oleh Ketua Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’.

akrual akan diterapkan tahun 2014 sesuai yang dimaksud dalam PP No. 71/2010 dan Permendagri No. 37/2012. Sehingga dengan adanya diklat tersebut, diharapkan agar peserta dapat memahami dan mampu mengimplementasikan perkembangan peraturan dan perundang-undangan terbaru terkait teknis penyusunan laporan keuangan yang semula berbasis kas menjadi berbasis akrual.

Narasi dan Foto : Zuki

KETUA Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’ sedang menyematkan tanda peserta diklat.

ASISTEN III Kabupaten Karimun Syamsuardi beserta narasumber dan penasehat ahli lembaga akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’.

SEKAPUR sirih oleh Ketua Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’.

FOTO bersama Asisten III Kabupaten Karimun Syamsuardi, Narasumber Profesor Erlina SE MSi PhD Ak, Ketua Lembaga Akuntansi ‘Asri Eka Ratih SE MSi’ dan peserta diklat.

PESERTA antusias mengikuti diklat.

KATA sambutan sekaligus membuka acara diklat secara resmi oleh Asisten III Kabupaten Karimun Syamsuardi.

CMYK

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

Yandi Andrian Staf Ketua Komisi IV DPRD Batam

Menyelesaikan Masalah USIANYA terbilang muda, masih 23 tahun. Namun siapa yang menyangka, dengan usianya itu ia sudah memiliki tanggungjawab yang luar biasa besar, karena pemilik nama lengkap Yandi Andrian dipercaya sebagai staf Ketua Komisi IV DPRD Batam.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya bergelut di dunia politik, apalagi sampai menjadi staf Ketua Komisi IV di DPRD Batam. Namun itulah garis tangan.

Menyelesaikan Masalah Hal 10

JPN: BAJ Harus Taat Hukum Pemko Tetap Tuntut Rp115 Miliar

BATAM CENTRE (HK) — Ketua Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang mewakili Pemko Batam dalam gugatan wanprestasi terhadap PT Bumi Asih Jaya (BAJ), M Syafei menegaskan bahwa PT BAJ selaku tergugat harus taat pada aturan hukum, salah satunya menyelesaikan seluruh kewajibannya sebagaimana klausul perjanjian. " Mengacu pada kesepakatan, PT BAJ harus menyelesaikan tanggungjawabnya," ungkap Syafei mempertegas inti dari Replik yang disampaikan dalam sidang lanjutan kasus asuransi PNS Batam

di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (9/10).

Menurut dia, dalam perjanjian kerjasama antara Pemko Batam dan PT BAJ, disebutkan bahwa JPN: BAJ Hal 10

9

BP Batam Mestinya Taat UU Cabut Kesepakatan BATAM CENTRE (HK) — Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto atau yang lebih akrab disapa Cak Nur, menyesalkan sikap tidak konsisten yang dipertontonkan Badan Pengusahaan (BP Batam) dalam mengambil kebijakan atas pengalokasian lahan di Batam.

Amir Yunus Liputan Batam

Padahal, menurut dia, sebagai lembaga negara yang punya tanggungjawab mengayomi masyarakat, seharusnya BP Batam hanya taat pada aturan perundang-undangan, bukan pada

tekanan atau intervensi pihak manapun. " Sangat disayangkan, BP tidak konsisten dan bijak dalam memutuskan persoalan lahan," ungkap Cak Nur yang ditemui, Rabu (9/10).

Menurut dia, sebelum menandatangani permintaan BP Batam Hal 10

PTUN Gelar Sidang Gugatan SK Menhut SEKUPANG (HK) — Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang, di Sekupang, menggelar sidang perdana terhadap gugatan Kadin Batam atas terbitnya SK Menhut No.463/Menhut/ II/2013, Rabu (9/10).

Sidang tersebut langsung dipimpin oleh Wakil Ketua PTUN Tanjung Pinang, Tedi Romayadi SH dengan anggota majelis hakim masing-masing, Sudarsono SH MH dan Hendry Tohonan Simamora.

Dalam sidang tersebut digelar dengan agenda pemeriksaan persiapan itu akan tertutup untuk umum.

Wakil Ketua PTUN Tanjung Pinang, Tedi Romayadi SH mengatakan, dalam sidang ini ada beberapa pejabat di Kepri akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam Gugagatan yang dilayangkan Pengguat.

Pejabat itu antara lain Gubernur Kepri, H M Sani, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Wlikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Lingga Daria dan Kepala Balai Kawasan Hutan wilayah XII Tanjung Pinang.

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PKPU — Komisi Pemilihan Umum Darah (KPUD) Kota Batam yang diketuai M Syahdan mengunjungi harian pagi Haluan Kepri di Jalan Yos Sudarso No 9, Bengkong, Rabu (9/10). Kunjungan tersebut digunakan untuk mensosialisasikan Peraturan Komisi Pemilahan Umum (PKPU) Nomor 15 tahun 2013 tentang aturan atribut kampanye.

KPUD Batam Sosialisasi Aturan Atribut Kampanye Kunjungi Haluan Kepri BENGKONG (HK) — Rombongan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batam mengunjungi kantor harian pagi Haluan Kepri di Jalan Yos Sudarso, Batuampar, Rabu (9/10). Dalam kunjungan tersebut, KPUD Kota Batam mensosi a l i s a s i k a n P e r a t u r a n Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 tahun 2013 tentang aturan atribut kampanye.

Rombongan KPUD Batam tersebut terdiri dari Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan, Ahmad Yani, Jernih, Yudi Cornelis dan Mulkan Siregar. Kedatangan mereka disambut hangat Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Rinaldy Samjaya, Redpel II Yuri B Trisna, Litbang Fery Heriyanto, Kabag Iklan Bob Silaban dan Kabag Pemasaran dan distribusi M Hutagalung.

Ketua KPUD Kota Batam Muhammad Syahdan

menuturkan, kedatangan timnya ke kantor Haluan Kepri untuk mensosialisasikan PKPU Nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). " Saat ini, 598 caleg yang telah masuk Daftar Calon Tetap (DCT) , tidak diperbolehkan lagi me KPUD Batam Hal 10

PTUN Gelar Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Metro Batam

Kamis, 10 Oktober 2013

Terusik Sikap Udin, DK Pendidikan Surati Badan Kehormatan DPRD BATAM CENTRE (HK) — Dewan Kehormatan (DK) Pendidikan Kota Batam akan menyurati Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam terkait keluhan guru-guru yang merasa terusik dengan sikap Wakil Ketua Komisi VI DPRD Batam Udin P Sihaloho.

Dalam surat tersebut dijelaskan, bagaimana perilaku anggota dewan dari PDIP itu membentak-bentak mereka saat datang ke sekolah. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam, Rustam Efendi yang ditemui, Rabu (9/10).

Rustam menyebutkan, sudah saatnya guru-guru ini mengadukan sikap seorang anggota DPRD kepada organisasi tempatnya bernaung untuk ditindaklanjuti. Karena selama ini selalu diaminkan saja, sehingga merasa tertekan. Ia senang atas saran-saran guru yang terbuka dengan

keluhan itu, jadi bisa mengambil tindakan selanjutnya. " Kepala sekolah merasa tidak nyaman ketika Udin datang ke sekolah tanpa izin.

Sebab, sudah melampau batas. Udin sering menegur guruguru di hadapan siswa-siswi ketika ada permasalahan maupun tak punya masalah.

Serta tidak menghargai kepala sekolah sebagai tuan rumah di sekolah itu," kata Rustam.

Kalaupun ada masalah, terang Efendi, seharusnya Udin ini menengahi dan mencarikan solusi bukan untuk mencari masalah. Namun demikian, kepada semua guru maupun kepala sekolah agar tidak mengambil keputusan terhadap sikap Udin tersebut. " Kita sudah koordinasi dengan Ketua Dewan Kehormatan Pendidikan Kota Batam Pak Nyat Kadir untuk menuntaskan masalah ini.

Biarlah beliau yang melayang-

kan surat tersebut ke badan kehormatan DPRD tersebut, apakah dipanggil atau tidak itu wewenangnya BK,"ujarnya.

Puncak kekesalah guru terhadap Udin ketika dia sidak di SDN 007 Bengkong.

Udin yang datang menyelonong masuk ke sekolah mengeluarkan kata-kata kasar dan menghina sejumlah guru. " Jadi semua guru baik SD, SMP dan SMA se-Kota Batam, ikut mengeluarkan keluhan maupun kejenuhan dengan sikap arogansi dari seorang anggota DPRD tersebut.

Kepala Sekolah SMPN 17 Nongsa, Rosmiati mengaku tak pernah lupa dengan sikap Udin yang membentak-bentak dirinya di hadapan siswa dan guru saat sidak di sekolahnya.

"Memang ada telepon masuk, tapi tidak tahu siapa itu.

Namun setelah sampai di sekolah langsung marah-marah.

Bahkan gara-gara tak angkat

Dari Halaman 9

KPUD Batam masa ng segala atribut kampanyenya di 35 titik jalan protokol "katanya.

Menurut Syahdan, sosialisasi PKPU nomor 15 tahun 2013 sudah pernah dilakukan sebelumnya. Ini dilakukan agar atribut kampanye di jalan protokol dan simpang jalan tidak terlihat lagi. Kebijakan tersebut, selain sebagai upaya menjaga keindahan kota, juga untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam menertibkan atribut kampanye, pihaknya sudah berkoordinasi dengan

pihak terkait, seperti Panwaslu, Kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Apabila masih ada temuan atribute kampanye yang di tempat yang dilarang maka KPUD Batam akan mengambil alih penertiban dan memberikan teguran kepada partai politik yang bersangkutan. " Pokoknya segala jenis atribute tidak dibenarkan ditempat yang sudah ditentukan, seperti adanya embel-embel partai, nomor urut, simbol-simbol visi dan misi, jargon dan lain sebagainya, "ucapnya.

Syahdan menuturkan, KPUD Batam masih memberikan toleransi untuk memasang sebanyak-banyaknya spanduk ataupun baliho di setiap Kelurahan. Namun, ada beberapa yang tidak diperbolehkan, seperti memasang foto caleg hanya nama caleg per dapilnya serta visi dan misinya. Untuk pemasangan atribut di setiap angkot, pihak KPU Batam tidak mempermasalahkan. " Kalaupun kantor parpolnya di tepi jalan, bisa memasang atribut partainya, tapi dengan syarat harus di dalam pagar kantor-

nya. Untuk memasang iklan di media masa, kami akan perbolehkan, tetapi 16 Maret sampai 5 April, "sebutnya.

Pemred Haluan Kepri Rinaldy Samjaya berharap KPUD Kota Batam bisa membawa perubahan yang signifikan pada Pemilu Legislatif tahun 2014 medatang. " Saya berharap, di bawah kepemipinan Pak Syahdan, KPUD Kota Batam, dapat membawa perubahan pada pemilu legislatif tahun 2014 mendatang, walaupun berat, saya yakin bisa dilalui, "katanya. (byu)

Dari Halaman 9

BP Batam warga Tanjunguma, seharusnya Mustofa Wijaya sebagai Kepala BP Batam harus mengetahui betul dokumen yang ditandatangani, bukan serta merta langsung tandatangan. " Ini kejadian kan, hari Senin kemarin ditandatangani, Hari Selasa diralat lagi," sesal Cak Nur. Pencabutan yang dilakukan, lanjut dia, sangat menyakiti orang yang memiliki PL atas lahan itu, apalagi sudah menunaikan kewajiban selama menjadi pemilik HPL. " Apa kesalahan pemilik PL, sehingga harus dicabut haknya," ungkapnya.

Begitu juga dengan keberadaan masyarakat di Tan-

junguma, kenapa mereka harus dibenturkan dengan perusahaan. Karenanya, sebelum memberikan PL, harus benar diteliti benar-benar.

"Ini bisa jadi preseden buruk, karena ada pencabutan izin secarea tidak lazim," katanya.

Begitu juga dengan keberadaan Kampung Tua, menurut Cak Nur, harusnya tim yang ditunjuk sudah melakukan penentuan luasan dan koordinatnya, sehingga tidak menjadi konflik.

"Kita sudah anggarkan dana verifikasi Kampung Tua, tapi hingga kini belum dilakukan pengukuran," terangnya.

Sementara kondisi terak-

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

12. AKTA PENGESAHAN DAN PENGAKUAN ANAK PERSYARATAN : a. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); b. Fotocopy KTP Suami – Istri; c. Fotocopy dan Asli Akta Perkawinan; d. Fotocopy dan Asli Akta Kelahiran Anak; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana 13. PERISTIWA PENTING LAINNYA PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Peristiwa Penting Lainnya dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Suami – Istri; e. Fotocopy Surat Nikah/Akta Perkawinan.

Lampiran I :

telepon dia (Udin), saya langsung dibentak-bentak di depan siswa dan guru lainnya, apa lagi ketika itu sedang ada UN, " jelas Rosmiati di kantor Disdik, kemarin.

Keluhan serupa juga disampaikan Ketua Pengurus Cabang, PGRI Lubukbaja Abdul Rahman. Ia mengatakan, anggota dewan yang baik itu berpikir dulu baru mengeluarkan kata-kata, bukan malah sebaliknya. Main hajar saja, seolah-olah guru maupun kepala sekolah seperti anak-anak.

"Yah, saya jelas keberatan atas sikap arogansi Udin itu. Dan tak pantas dia untuk mengucapkan kata-kata kasar itu. Saya salah satu pengurus cabang PGRI ini sangat-sangat kecewa dan jenuh atas tingkah lakunya," ujarnya saat didampingi Ketua PC PGRI kecamatan Nongsa, Drs Trisilo. (cw71)

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

hir, masyarakat Tanjunguma berang atas sikap BP Batam.

Pasalnya, pada Senin (7/10) kemarin sudah disetujui luasan Kampung Tua Tanjunguma seluas 108 hektar, yang dibuktikan dengan tanda tangan di atas materai.

Tiba-tiba pada Selasa (8/10) kemari, secara mengejutkan BP Batam melalui Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam menganulir apa yang sudah disetujui. Dimana disebutkan bahwa luasan Kampung Tua Tanjunguma hanya 24 hektar.

"Yang pasti kita belum ada kesepakatan tentang luasan Kampung Tua Tanjunguma, dalam pengukuran kami hanya 24 hektar," ungkap Djoko ke awak media.

Sebelumnya, setelah kurang lebih 12 jam melakukan demonstrasi di depan Kantor Badan Pengusahaan Batam, yakni dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB, ribuan warga Tanjunguma sukses memaksa BP Batam menyetujui tuntutan mereka.

Dalam keputusan yang ditandatangani Kepala BP Batam Mustofa Wijaya, disepakati lahan seluas 108 hektar yang sebelumnya dikuasi perusahaan, dikembalikan ke warga, dan akan dilakukan pengukuran secepatnya. " Alhmadulillah pak Mustofa sepakati tuntutan kita, kita bisa pulang dengan tenang," seru juru bicara warga yang juga Tokoh Masyarakat setempat, Marzuki dan H

Arum, Senin (7/10) malam.

Keputusan itu lahir, setelah kurang lebih dua jam, Mustofa Wijaya bersama Wakil Walikota Batam Rudi berdialog dengan perwakilan warga.

Akhirnya, warga membubarkan diri dengan tertib, setelah mendengarkan penjelasan dari Korlapnya yang juga tokoh masyarakat setempat. Mereka dengan puluhan truk, langsung menuju tempat tinggal mereka Tanjunguma.

Sempat Anarkis Ribuan demonstran dari Warga Tanjunguma, anarkis dengan membakar dan merusak berbagai perlengkapan yang ada di halaman Kantor BP Batam, mereka bahkan membanting komputer dan merusak meja yang ada di pos security kantor tersebut.

Anarkis warga pecah, karena hingga pukul 18.00 WIB, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Wijaya belum juga tiba dari Jakarta.

Padahal, sesuai informasi awal, orang nomor satu di BP Batam ini bertolak dari Jakarta sejak pukul 16.00 WIB. Beruntung Wakil Walikota Batam Rudi dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto secara bergantian naik di atas mimbar menenangkan warga yang mulai hilang kendali.

"Saya Wakil Walikota Batam, meminta saudarasaudara tenang dan tidak anarkis, ini demi kepentingan kita semua," ungkap Rudi yang bertindak sebagai Plh Walikota Batam. ***

PENGUMUMAN

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman

WNI 15,000 10,000 20,000 10,000 500,000 10,000 5,000 5,000 -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II.Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 01 Oktober 2013 Nomor : 05 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. KALIBAN ASIA PRAKARSA, berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan JAN SANG selaku Direktur dan Tuan ASENG selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan STEFANUS YUSUF JAP selaku Direktur dan Tuan DANIEL YUSUF selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan JAN SANG dan Tuan ASENG tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. KALIBAN ASIA PRAKARSA tersebut.

- Dengan alamat : Ruko Puri Mas Blok B Nomor : 16-17, Kel. Teluk Tering, Kec. Batam Kota.

Batam, 01 Oktober 2013

10

Pasokan BBM ke SPBU Kapital Raya Dihentikan Jual Soal ke Pelansir BATAM CENTER (HK) — PT Pertamina (Persero) Cabang Pemasaran Batam memberikan sanksi administrasi berupa penghentian sementara penyaluran bahan bakar minyak (BBM) kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kapital Raya, Batam Centre karena ketahuan menjual solar ke pelansir.Hal itu dikemukakan Kepala PT Pertamina (Persero) Cabang Batam, Anom yang ditemui di kantornya, Rabu (9/10).

Anom menambahkan, terkait pencabutan izin usaha, bukan wewenang Pertamina.

Melainkan wewenang Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. " Mengenai pencabutan izin usaha itu domainnya Pemko Batam," tandasnya.

Di tempat terpisah, Kabid Perizinan ESDM, Disperindag Kota Batam, Amiruddin berjanji akan mencabut izin usaha SPBU tersebut, apabila sudah ada surat dari Kementerian Perdagangan dan ESDM. " Izinnya yang mengeluarkan pusat. Dan, kita hanya menindaklanjuti dan melakukan pengawasan.

Untuk sanksi, Disperindag hanya memberikan peringa-

tan,"ujarnya.

Dikatakan Amiruddin, guna menekan adanya permainan BBM, Disperindag terus melakukan pengawasan di setiap SPBU yang ada.

Seperti diberitakan sebelumnyan, Kabid Disperindag Amirudin menangkap basah mobil nisan warna hitam yang tangkinya sudah dimodifikasi tengah mengisi solar di SPBU.NO 14.294.732 depat perumahan Kapital Raya Batam centre Batam. Jumlah solar yang sudah masuk ke mobil tangki milik pelansir sebanyak 375 liter. Padahal, untuk ukuran normal paling banyak boleh membeli solar 200 liter. (cw81)

Tim Polresta Tak Temukan Illegal Logging BALOI (HK) — Polresta Barelang telah membentuk tim untuk menindaklanjuti aksi pembalakan liar (ilegal logging) yang marak di Batuaji sekitarnya. Hasilnya, tim bentukkan Polres itu tidak menemukan adanya aktivitas ilegal logging di kawasan tersebut. " Saya sudah mengirimkan tim dan juga sudah monitor daerah tersebut, namun belum ditemukan adanya aktivitas illegal logging di sana, " ujar Kasat Reskrim Kompol Ponco Indriyo yang ditemui, Rabu (9/10).

Keterangan Kasat Reskrim tersebut bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan Kapolsek Sagulung AKP Adi Buce. Edi mengakui kasus illegal logging marak di Sagulung dan

Batuaji, namun pihaknya tak mau disalahkan, karena yang berwenang mengeluarkan izin penebangan kayu polisi kehutan. " Memang saya akui marak illegal logging di daerah ini tapi ditelusuri dulu dari mana asal kayu tersebut dan siapa yang memberikan izin penebangannya dan pengirimannya, yah otomatis pihak polisi kehutanan kan, jadi jangan kita terus disalahkan" ujar Kapolsek ketika itu.

Malanton, tokoh pemuda setempat sudah menduga polisi tidak berani memberantas ilegal logging di Batuaji sekitarnya karena para cukong kayu tersebut pandai melakukan pendekatan ke aparat. Sehingga, apa pun alasannya sulit untuk memproses para pelaku illegal

Dari Halaman 9

Menyelesaikan Masalah Karenanya, banyak pengalaman yang berharga dari tugas keseharian pemuda kelahiran Tanjungpinang, 20 Agustus 1990 ini, salah satunya ia banyak belajar menyelesaikan masalah. Karena, setiap bosnya turun menyelesaian persoalan di tengah masyarakat, dia biasanya berada di garda terdepan. " Kita banyak belajar menyelesaikan masalah, karena kita yang menjadi

garda terdepan," ungkap pria lajang ini.

Pengalaman ini, menurut Mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Hukum Uniba ini, menjadi staf di DPRD Batam merupakan tempat menimba ilmu dan pengalaman berharga. " Bekerja sebagai staf Ketua Komisi di DPRD Batam, tempat menimba ilmu dan menambah pengalaman,"

tusan perjanjian bisa dilakukan kapan saja dengan melakukan pemberitahuan.

"Apalagi dalam surat 104/ Dirut/2012, tergugat menyetujui adanya penghentian," tambahnya.

Sidang perdata yang menyita perhatian hampir seluruh PNS di Batam ini, akan kembali dilanjutkan pada Tanggal 17 Oktober dengan agenda Duplik dari tergugat.

Selesaikan Lewat KPK Melihat perjalanan kasus ini yang cukup panjang dan tidak jelas juntrungannya, Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Batam mendesak agar kasus yang diduga kuat merugikan keuangan daerah hingga puluhan miliar ini, agar diselesaikan ke jalur pidana korupsi. " Ada baiknya kasus ini diselesaikan ke jalur pidana

korupsi di KPK," ungkap Koordinator KRB Batam, Hubertus LD. Menurut dia, perjalanan kasus ini sangat tidak memenuhi keinginan PNS Batam, karena selain panjang dan melelahkan juga tidak jelas juntrungannya, kasus tersebut juga dinilai tidak menyentuh keadilan materil. " Kita selalu melihat perdebatan ditataran berapa jumlahnya yang akan dibayarkan, tapi kita tidak pernah mendengar kenapa kemampuan bayar BAJ hanya sebesar Rp65 miliar, bukan Rp115 miliar," tegasnya.

Disini saja, ungkap pria tambun ini, menjadi tanda tanya besar kemana uang sebesar Rp50 miliar yang merupakan polis yang harus dibayarkan ke nasabah. (ays)

Dari Halaman 9

PTUN Gelar Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Batam sebagai Tergugat I dan Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Zulkifli Hasan.

"Sidang ini nantinya akan tertutup untuk umum.

Karena majelis hakim melakukan pemeriksaan persiapan materi yang digugat.

Mungkin dalam tenggang waktu 30 hari dan jika sudah dinyatakan lengkap materi yang di Gugat itu, baru sidang dibuka untuk umum," ujarnya.

ujarnya pria yang tinggal di bilangan Batam Centre ini.

Dengan usianya yang masih muda, menurut dia, pengalaman di DPRD Batam sebagai staf, merupakan bekal berharga untuk menjajaki pekerjaan lainnya yang lebih menantang. " Kalau ada amanah masyarakat, kenapa tidak. Kita hidup untuk mengabdi, dan menjadi pintu penyelesaian masalah," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

JPN: BAJ bilamana hubungan kerjasama ini berakhir, maka kedua belah pihak wajib menyelesaikan hak dan tanggungjawabnya. " Tidak ada batasan kapanpun itu berakhir, maka para pihak wajib menyelesaikan hak dan kewajibannya," tegasnya.

Sehingga apa yang disampaikan tergugat bahwa pembayaran tidak diatur dalam perjanjian bila terjadi pemutusan secara sepihak, harus ditolak karena telah termaktub dalam klausul perjanjian. " Alasan mereka (PT BAJ, red) dalam jawabannya pekan lalu, sangat tidak beralasan dan harus ditolak," ujarnya.

Apalagi, menurut dia, dalam kasus ini tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Pemko, karena pemu-

logging ini sesuai aturan hukum yang berlaku. " Aktivitas ilegal loging ini akan terus berlangsung tanpa ada satu kekuatan pun yang dapat menghentikannya.

Kalau masih setingkat pene’gak hukum di daerah, mimpi illegal logging bisa diberantas.

Lagi pula aneh rasanya, polisi tidak bisa menemukan aktivitas ilegal logging, sementara data-data mengenai pelaku dan lokasinya sudah sedemikian gamblang dibeberkan di media massa," katanya.

Pelaku pembalakan liar (illegal logging) menyimpan kayu-kayu yang diperolehnya di sejumlah gudang yang tersebar di Baatuaji sekitarnya.

Dari sekian banyak gudang, satu diantaranya berlokasi dekat kantor Polsek Sagulung dan Camat Sagulung.(tim)

Menurut dia, Ketua BPN dijadikan Tergugat I sedangkan Menhut sebagai tergugat II oleh Penggugat (Kadin Batam red), karena ada dua perusahaan masing-masing PT Melinium Invesment dan Maligas Sukses Abadi, permohonan membuat sertifikat di tolak BPN Kota Batam. Akibat lahan yang dialokasikan BP Batam masuk kawasan hutan seperti dalam SK Menhut No.463/Menhut/II/2013.

"Dari dua perusahaan itu

ada mitra maupun anggota Kadin itulah, alasan Penggugat melayangkan gugatan. Selain itu penetapan sejumlah lahan permukiman dan perkantoran statusnya menjadi kawasan hutan sesuai SK Menhut tersebut, juga menjadi dasar Penggugat," terangnya.

Tedi juga menceritakan, terpaksa download peta wilayah Batam yang berstatus kawasan hutan melalui situs Kementerian Kehutanan RI, untuk mencari tahu daerah mana saja yang dicantumkan dalam SK Menhut No.463/ Menhut/II/2013.

"Saya terpaksa download kawasan hutan yang tercantum dalam SK Kemenhut tersebut. Bahkan saya tidak tahu kalau Kabupaten Dabo Singkep itu tidak ada melainkan Kabupaten Lingga. Karena dalam peta yang saya download itu hanya muncul nama Dabo Singkep," ulasnya. (cw71)

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

KETUA Kominda Kepri Soerya Respationo berdiskusi dengan jajaran kejaksaan yang diwakili Kejari Batam.

11

KETUA Kominda Kepri Soerya Respationo memberikan pemaparan kepada anggota Kominda KETUA Kominda Kepri Soerya Respationo dan Sekretaris Kabinda Kepri Syafri Salisman dan Kepri.

Pelaksana Harian Kabinda Kepri, Laksamana Pertama TNI Winarto menyiapkan materi.

Kominda Kepri Gelar Rapat Koordinasi BATAM (HK) — Mengoptimalkan peran Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), Ketua Kominda Kepri Dr Soerya Respationo,SH MH menggelar rapat koordinasi yang dilangsungkan di Hotel Harmoni One, Rabu (9/10).

Dalam paparannya, Soerya mengharapkan agar seluruh anggota Kominda Kepri dapat terus meningkatkan koordinasi, kon-

solidasi, sinergitas antar unsur Kominda dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014 dan situasi terkini Provinsi Kepri.

Hal senada juga diungkapkan pelaksana Harian Kabinda Kepri, Laksamana Pertama TNI Winarto, SE. Menurutnya, rapat koordinasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan

situasi nasional menjelang Pemilu 2014. Sehingga, pada akhirnya dapat mendukung kelancaran tahapan pelaksanaan Pemilu 2014 dalam rangka menjaga stabilitas nasional.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh instansi vertikal yang ada di Provinsi Kepri.

Naskah dan Foto: Patrik/Andi KETUA Kominda Kepri Soerya Respationo bersama anggota Kominda Kepri.

PARA peserta rapat gladi posko antisipasi kerawanan Pemilu 2014.

KETUA Kominda Kepri Soerya Respationo menyimak paparan dari Pelaksana Harian Kabinda Kepri, Laksamana Pertama TNI Winarto.

KEMENHUKHAM memberikan masukan terhadap antisipasi pelaksanaan pemilu dan keamanan.

PARA Pemimpin Keluarga Besar Lintau Duo foto bersama

KETUA IKLB Kota Batam, Asrlon Feristo memberikan kata sambutan

ARTIS Ibu Kota Lintau duo Ainon Rusli

IKBL Adakan Silahturahmi Akbar

ANGGOTA DPRD Kepri Sukri Fahrial turut juga hadir dalam acara silahturahmi tersebut.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Jarepriadi memberi kata sambutan

BATAM (HK)– Ikatan Keluarga Besar Lintau Duo (IKBL) Kota Batam mengadakan acara silahturahmi bersama di Politeknik Negri Batam, Sabtu (4/10).

Silahturahmi ini bertujuan mempererat tali persahabatan antara para warga perantau asal Sumatera Barat yang ada di Batam khususnya dari Lintau Duo. Dalam acara tersebut para IKBL saling bertukar pengalaman dan berbagi suka duka selama tinggal di Batam.

IKBL adalah bagian dari warga Batam, pastilah mereka memiliki pemimpin dan calegcaleg yang pastinya memiliki misi dan visi memperjuangkan kemajuan Kota Batam khususnya, dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.

PARA pemimpin besar Ikatan Keluarga Besar Lintau Duo

TARIAN pencak silat khas Lintau Duo

Narasi dan Foto: Rossi

TARIAN khas Lintau Duo

CMYK

Lingga

Kamis, 10 Oktober 2013

12

Dewan Minta SOTK Disempurnakan LINGGA (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapten Lingga, minta Struktur Organisasi Tata Kerja (S0TK) Lingga disempurnakan. Supaya ada kewenangan pengisi struktur tersebut.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Lingga, Masyalikul Akhyar, Rabu (9/10). Menurutnya, perlu SOTK tersebut disempurnakan supaya ada tata kerja yang masuk diorganisasi tersebut dapat sempurna.

"Sekarang ini terjadi kekosongan disebagian lini.

Maka kita minta bupati s e mp u r n a k a n l a g i p e r d a SOTK-nya," ungkap Akhyar.

Dikatakannya, ketika banyak SOTK, maka banyak yang pegang jabatan. Ketika banyak yang pegang jabatan banyak eselon. Maka hal ini, menurut Akhyar, akan ba-

nyak tunjangan.

"Pemborosan anggaran namanya. Terlalu dipaksa, maka terjadi kekosongan," ungkapnya.

Diharapkannya, hal ini perlu menjadi perhatian dari Bupati, agar dapat diperkecil lagi.

"Ketika ada yang masuk, jangan dipisah lagi," ungkapnya.

Ketika ditanya soal APBD-P 2013, Akhyar mengatakan paling lambat sebelum lebaran haji sudah disahkan.

"Mulai kita bahas, sebelum Idul Adha kita selesaikanlah," imbuhnya. ***

Rumah Panggung Direnovasi LINGGA (HK) — Renovasi rumah panggung di Jalan Datok Laksamana, Daik, Lingga merubah bentuk pancang rumah dengan beton.

Rehab tersebut, sesuai saran BP3 Batu Sangkar.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, rehab rumah panggung tersebut sudah sesuai dengan arahan dari BP3 Batu Sangkar. Serta, perehaban rumah tersebut untuk menghindari kerapuhan bangunan rumah.

"Kaki rumah (sloof) yang dirubah dari kayu ke beton itupun sudah disetujui BP3 Batu Sangkar. Bahkan permintaan dari Tuan Rumah juga," ungkapnya, Rabu (9/10) Menurutnya, selain bangunan direnovasi, ada beberapa item dinding rumah yang diperbaharui secara dipernis atau di cat ulang. Sehingga

bangunan tersebut dapat terjag keutuhannya.

Terkait perubahan slof dari kayu ke beton, Junaidi juga mengomentari soal bekas bangunan Istana Damnah. Sebagian, pada perehaban Istana Damnah, bagian luar bangunan itu diplester menggunakan semen.

"Itu saja sudah menghilangkan nilai historisnya.

Kita heran juga, kenapa hal itu bisa terjadi," ungkapnya.

Terkait hal itu juga, Junaidi mengaku bahwa perehaban Istana Damnah merupakan kewenangan dari Bp3 Batu Sangkar. Sampai saat ini bangunan yang sudah tua, dan diplester kembali menimbulkan kesan tanpa mengandung nilai historis bangunan.

Bahkan, hampir sebagian warga Daik Lingga, merasa kecewa terhadap plesteran semen tersebut. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TINJAU LOKASI — Bupati Lingga H Daria, didampingi Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim bersama Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Agus Heryana, meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) di Desa Keton, Rabu (9/10).

Dokter Spesialis Berbagi Jadwal Praktek LINGGA (HK) — Direktur RSUD Dabo, dr Yan Cahyadi mengatakan, keterbasan tenaga dokter spesialis di Kabupaten Lingga membuat dua rumah sakit yang ada, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo dan Rumah Sakit Lapangan (RSL) Daik, membagi waktu jadwal praktek.

"Memang untuk tiga dokter spesialis hanya satu orang. Pelayanan terpaksa dibagi dua. Untuk di Rumah Sakit Daik dijadwalkan hari Senin, Selasa dan Rabu. Sedangkan RSUD Dabo, setiap

Kamis, Jumat dan Sabtu," kata dr Yan Cahyadi, Rabu (9/10).

Dijelaskannya, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dokter Spesialis Mata dan Dokter Spesialis Bedah hanya ada satu orang Dengan kondisi itu para dokter harus bolak-balik DaboDaik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Yan Cahyadi mengimbau, untuk sosialisasi keberadaan dokter spesialis ini dapat dilihat masyarakat pada papan pengumuman di loket pendafataran di RSUD Dabo

atau RSL Daik. Dengan pengumuman yang dilakukan ke masyarakat, agar dapat menyesuaikan waktu untuk memeriksakan kesehatan pada dokter spesialis masing-masing.

"Sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat tidak kecewa terkait jadwal praktek dokter spesialis tersebut.

Kita akan pasang pengumuman di setiap Puskesmas kecamatan," ujarnya.

Kendati demikian, tambah Yan, dalam keadaan darurat, jadwal dokter spesialis dapat berubah. Dokter

bedah dapat didatangkan ke RSUD Dabo jika memang ada pasien yang butuh penanganan serius. Begitu juga dokter spesialis lainnya.

"Kalau hasil pemeriksaan memang penanganan harus dilakukan sesegera mungkin, dokternya yang kita datangkan, bukan pasien yang harus mendatangi dokter," katanya.

Sebelumnya, Liana, seorang warga Kecamatan Singkep Barat, mengaku kecewa dengan tidak ditempatnya dokter spesialis kandungan saat akan memeriksa kand-

ungan. Karena minimnya sosialisasi, ia tidak mengetahui jika jadwal praktek dokter spesialis kandungan di Dabo pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu.

"Sudah jauh-jauh datang, taunya dokter tidak ada," kata Liana kala itu.

Dia berharap sosialisasi praktek dokter spesialis tidak hanya pada papan pengumuman di RSUD, namun di setiap Kantor Desa atau Puskesmas yang ada.

"Bila perlu dipasang spanduk, agar semua orang bisa lihat," imbuhnya.(afr)

KPD Pimpin Program Bintan Bersih

ROFIK/HALUAN KEPRI

KADISPARBUD Bintan, Sutioso memimpin rapat persiapan Sail Indonesia, Nirwana Gardens and Resorts, Lagoi, Rabu (9/10).

BINTAN (HK)— Dalam rangka menuju program Bintan Bersih seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan melakukan pembinaan terhadap desa maupuan kelurahan. Diharapkan SKPD menjadi penggerak dalam program tersebut dimasyarakat.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Bintan RM Akib Rachim menyampaikan hal tersebut, guna menuju Bintan Bersih. Dikatakan, setiap SKPD memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam menciptakan lingkun-

gan yang bersih.

"Masing-masing SKPD kita beri tanggung jawab untuk membina masyarakat yang ada disitu untuk melakukan gotong royong guna menuju Binta Bersih,"katanya kepada Haluan Kepri Rabu (9/10).

Disampaikan, SKPD disini diharapkan menjadi penggerak ditengah-tengah masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

"Yang menggerakkan dinasdinas. SKPD membawahi satu desa atau satu kelurahan," ungkapnya.

RM Akib Rachim menjelaskan, untuk pelaksanaan teknis di lapangan semuanya

diserahkan kepada masingmasing SKPD untuk melaksanakan program tersebut.

“Untuk kapan goronya diatur dari masing-masing SKPD," katanya.

Disampaikan juga bahwa, kegiatan tersebut diperlombakan. Akan dilihat nantinya SKPD mana yang berhasil menjalakan program dan berhasil menciptakan lingkungan yang bersih didesa dibawah binaannya.

"Nanti ini akan dipertandingkan. Dan dinilai dinas mana yang berhasil membina desa atau kelurahan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kepala Dinas Pe-

kerjaan Umum (PU) Bintan, Junirianto menyampaikan,dinasnya mendapatkan tugas untuk membina dilima tempat di Kabupaten Bintan.

"Untuk PU dapat tempat di Selat Bintan 1, Selat Bintan 2, Tanjung Pisau, Penagah, dan Panse," katanya.

Untuk menjalankan program Bintan Bersih, kata Junirianto, SKPD yang dipimpinnya telah melakukan koordinasi dengan Camat, Kepala Desa, Rukun Warga (RW) hingga sampai ketingkat Rukun Tetangga (RT).

"Program Kami setiap hari Kamis. Jadi dilima tempat itu kita gilir setiap hari Kamis itu,"pungkasnya. (jua)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar

Natuna

Kamis, 10 Oktober 2013

13

Embung Sedanau Mulai Dikerjakan RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna mulai mengerjakan Embung Sedanau untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi warga setelah puluhan tahun tidak dimanfaatkan.

Fathurrahman Liputan Natuna “Untuk air bersih kita tidak lama lagi dapat menikmatinya, di Sedanau,” kata Lurah Sedanau, Muhrizal di Kantornya, kemarin.

Muhrizal mengatakan, proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp2.967.390.000 yang dikerjakan PT Kartika Sari Sejahtera itu adalah proyek tahun jamak, yang direncanakan akan selesai pada tahun 2014 mendatang.

Muhrizal menambahkan, proyek yang dibangun diatas tanah seluas kurang lebih tiga hektar dengan masa pe-

laksanaan selama 360 hari itu, adalah embung kecil.

Tanah seluas tiga hektar itu adalah tanah yang sengaja dihibahkan oleh masyarakat untuk pembangunan embung kecil. Sebetulnya yang diperlukan adalah minimal enam hektar,” terang Lurah yang dilantik pada 24 Juni lalu.

Camat Bunguran Barat, Asmara Juana Suhardi mengatakan, pembangunan embung air yang diprogramkan pemerintah Natuna pada tahun 2012 dari hasil Musrenbang itu, diperkirakan hanya akan mampu menampung sebanyak 28 ribu kubik air. Sedangkan penggunanya

sendiri mencapai sekitar 1.200 jiwa dari 600 kepala keluarga yang ada. Jadi kirakira dalam satu bak kecil itu, hanya mampu bertahan untuk 15 hari saja.

Saat ini lanjut Camat yang akrab disapa Pak Hai itu, masyarakat Sedanau memperoleh air bersih dari air yang dikelola oleh perseorangan, dengan harga perkubiknya tidak kurang dari Rp10 ribu. Dengan adanya embung ini, Pak Hai berharap masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan air bersih dengan biaya yang pasti lebih hemat.

Sementara Iskandar, salah seorang warga Sedanau berharap embung tersebut bisa segera diselesaikan. Sehingga masyarakat setempat bisa secepatnya menikmati air bersih yang hemat biaya itu, ungkap Iskandar. (cw61)

Pegawai Tak Disiplin Harus Diberi Sanksi RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna pada tahun ini akan menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Cara ini dinilai mampu memberikan sok terapi bagi PNS yang melanggar tindakan indisipliner.

Meskipun pemerintah daerah belum pernah memecat pegawai indispline, namun tidak ada salahnya jika peraturan PP Nomor 53 itu tetap diterapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Syamsurizon menyebutkan, pihaknya tidak akan lagi memberikan toleransi bagi pegawainya yang terbukti melanggar peraturan dan etika kepegawaian yang sudah diterapkan. Jika ini ter-

bukti dilanggar, maka sanksi tegas yang dikenakan adalah pemotongan gaji pegawai dan penurunan kepangkatan.

“Dalam rangka peningkatan kinerja dan citra pegawai, kita harus memberlakukan aturan yang sudah ada, yakni penurunan kepangkatan maupun pemotongan gaji,” Tegas Syamsurizon belum lama ini.

Adapun besaran pemotongan gaji yang akan dilakukan sebesar Rp.50 ribu untuk pegawai yang tidak masuk kantor. Kemudian penundaan kenaikan pangkat serta melakukan pemecatan. “ pemecatan itu bisa dilakukan jika pelanggaran sanksi yang dilakukan cukup berat. Mungkin salah satunya terlibat dengan peredaran narkoba dan sejenis-

nya” Tuturnya.

Terkait perilaku pegawai yang melenceng dari etika dan moral, pemerintah akan memberikan berbagai pelatihan kepada seluruh jajaran kepegawaian, diantaranya pelatihan ESQ (Emosional Spiritual Quetient). Selain itu lanjut Syamsurizon, Pemkab juga akan menerapakan metode punishment and reward (hukuman dan hadiah) kepada pegawai. Ini untuk membedakan mana pegawai yang rajin dan mana pegawai yang malas.

“Selama ini yang rajin dan yang tidak sama saja, bahkan pegawai yang tidak disiplin beranggapan bahwa kerja tidak kerja sama saja, gajinya segitu saja. Pemikiran seperti ini yang akan kita rubah,” pungkasnya.(leh)

PT Sacofa Bantu 100 Unit Radio HT RANAI (HK) — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi mengatakan, PT Sacofa Malaysia akan memberikan bantuan dana CSR dalam bentuk peralatan radio HT (Handy Talkie) kepada pemerintah daerah.

Rencananya bantuan alat komunikasi radio HT tersebut akan diberikan kepada nelayan di Natuna pada tahun 2014 nanti.

Bantuan alat komunikasi radio kata Siswandi, adalah bentuk kerjasama PT Sacofa dengan pemerintah Kabupaten Natuna. Di-

mana dari hasil pertemuan antara DPRD Natuna dan Pemkab Natuna dengan PT Sacofa di Malaysia beberapa waktu lalu, telah menemukan kesepakatan, diantaranya memberikan bantuan alat komunikasi radio dan bantuan internet gratis.

“Untuk bantuan internet geratis lanjut Siswandi, akan ditempatkan di beberapa lokasi umum seperti Masjid Agung, pantai kencana, kantor Bupati dan beberapa titik lokasi umum lainnya yang menjadi pusat perkumpulan masyarakat,” ujar Siswandi pada acara pembukaan Muskab RAPI Natuna, kemarin.

Akan tetapi, untuk kepastian bantuan tersebut terealisasi, PT Sacofa meminta pemerintah Kabupaten Natuna mencari pihak ketiga sebagai pelaksana pekerjaan.

Sedangkan bantuan radio komunikasi, jika tidak ada halangan akan diberikan tahun 2014. “kita tinggal menunggu realisasinya, jika nanti sudah terakomodir, bisa saja para nelayan yang menerima bantuan radio komunikasi tersebut bergabung di wadah RAPI (radio antar penduduk indonesia), dengan begitu akses komunikasi menjadi lebih lancar,” pungkasnya.(leh)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MULAI DIKERJAKAN — Lokasi Embung Air di Sedanau, Bunguran Barat tampak mulai dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, setelah puluhan tahun tidak dimanfaatkan. Tampak seorang warga berdiri di depan lokasi yang sudah dipasang dengan plang proyek dari Dinas Pekerjaan Umum.

Batu Granit Penopang Hidup Masyarakat RANAI (HK) — Sebagian besar masyarakat Natuna khususnya masyarakat Melayu asli yang berada di daerah pesisir memanfaatkan batu granit sebagai sumber mata pencaharian utama dan sebagai sumber penopang hidup keluarga. Karena keberadaan batu geranit di Natuna cukup banyak bercokol di lokasi pesisir.

Keberadan batu geranit yang terletak di segala sudut wilayah Kabupaten Natuna terutama di daerah perkampungan Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut dan Bunguran Selatan, hampir 30 persen masya-

rakatnya hidup dari hasil memecah batu geranit. Batu tersebut mereka olah menjadi serpihan kecil dalam berbagai jenis ukuran, mulai dari ukuran untuk pondasi rumah, untuk batu miring, dan untuk pengecoran.

Warga memanfaatkan batu sebagai alat pencaharian karena hasil dari mengolah batu ini mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup satu keluarga. Bagaimana tidak, setiap dua kubik setengah, batu ukuran kecil (koral) di jual seharga Rp.350 ribu - Rp.400 ribu. Untuk mengumpulkan dua kubik setengah, warga bekerja se-

lama 5-6 hari.

“Kalau batu fondasi, dua hari kita sudah bisa dapat dua kubik setengah, sedangkan batu ukuran tiga lima yakni untuk pengerjaan batu miring, kita bisa kerjakan selama 4-5 hari,” ujar Suwardi, warga Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut kemarin.

Dengan proses pemecahan batu yang agak rumit, yakni harus dibakar satu hari satu malam, Suwardi mengaku tidak kualahan dan susah saat hendak memecah batu, karena pekerjaan memecah batu sudah menjadi aktifitas rutin ia dan istrinya

Perbaikan DPT Ganda Belum Semua Diterima KPUD RANAI (HK) — Pokja Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Natuna, Risno mengatakan, KPU Natuna belum menerima perbaikan DPT dari PPK di Kecamatan, padahal dijadwalkan, Senin (7/10) harus diterima KPUD. Namun sampai saat ini baru tiga Kecamtan menyerahkan data perbaikan DPT ganda.

Risno mengaku, tiga kecamatan yang sudah menyerahkan data perbaikan pemi-

lih ganda diantaranya Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Bunguran Tengah.

“Kecamatan Bunguran Timur ini, belum semua Desa masuk di KPU.Selebihnya ada 9 Kecamatan belum laporkan data perbaikan pemilih ganda. Harusnya data itu suda diterima, karena akan diplenokan ulang 12 Oktober mendatang,” kata Risno, diruang kerjanya, Se-

lasa (8/10).

Perbaikan DPT ganda ini kata Risno, terdapat sedikit perubahan, penambahan dan pengurangan jumlah pemilih di satu TPS dan kecamatan, namun jumlahnya tidak signifikan.

“Ya perubahannya paling 10 orang sampai belasan pemilih, ada yang penambahan dan ada pengurangan,” ungkapnya.

Namun yang membingu-

Forum Natuna Perubahan Pantau Kinerja Pemerintah RANAI (HK) — Forum Natuna Perubahan yang terdiri dari sejumlah pemuda yang berasal dari berbagai elemen pemuda, sejak beberapa waktu lalu mulai giat memantau kinerja pemerintah dalam membangun khususnya pada sektor-sektor yang berkenaan langsung dengan masyarakat.

“Hingga saat ini kita terus memantau, dan kita tidak akan pernah berhenti melakukannya,” kata Ketua Forum Natuna Perubahan, Erwin saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Erwin mengatakan, semua kegiatan yang dilakukan forum Natuna Perubahan ini sama sekali tidak memiliki tendensi lain, melainkan kegiatan tersebut murni untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Natuna.

Bahkan ujar Erwin semua kegiatan-kegiatan ril yang dilakukan oleh Forum pemuda tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam membangun daerah.

Oleh karena itu ia meminta kepada semua pihak agar jangan sampai kegiatan-kegiatan yang dilakukan para

pemuda tersebut dinilai negatif atau sebagai bentuk upaya untuk mendestruktifkan pemerintah.

“Sebelumnya saya ingin menegaskan, apa yang kami lakukan ini murni kepentingan kedaerahan, jangan sampai diartikan negatif, sebab kami bermaksud membantu pemerintah dalam membangun daerah ini,” ungkapnya.

Salah satu kegiatan yang

dilakukan Pemuda Natuna Perubahan itu hingga saat ini adalah berupa kontrol terhadap kinerja pemerintah. Ia mengaku, setiap hari pemuda tersebut turun ke lapangan mengecek kegiatan pemerintah beserta seluruh pegawainya. Dan jika dalam temuannya terdapat kejanggalan atau hal yang menyimpang dari aturan maka pihaknya akan langsung sampai-

sendiri.

Namun demikian, Suwardi dan istrinya juga tidak ingin selamanya hidup dengn hasil memecah batu. Karena cepat atau lambat, keberadaan batu di daerahnya akan habis. Oleh karena itu, dirinya berharap anak-anaknya kelak tidak meneruskan pekerjaan sebagai pemecah batu, melainkan bekerja yang lebih baik.

“Pekerjaan ini saya tekuni demi anak-anak saya yang masih sekolah, semoga saja setelah tamat sekolah nanti, mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari saya,” harapnya.(leh)

ngkan kata Risno, data pemilih ganda diaplikasi terjadi perubahan. Padahal perbaikan data DPT ganda belum dimasukkan ke dalam aplikasi. Bahkan sekarang, pemilih ganda kategori 1 atau pemilih ganda identik dari 734 berubah menjadi 900 lebih DPT ganda. Sementara DPT ganda kategori 2 atau indikasi pemilih ganda, dari 2.813 menjadi berkurang.

“Saya bingung, apakah aplikasi ini tidak stabil, terjadi perubahan DPT ganda sekarang. Padahal data perbaikan nama ganda belum update KPU,” pungkasnya. (cw61)

kan kepada pemerintah dalam bentuk saran dan kritik.

“Sekarang kita fokus pada pemantauan, jadi kita terus memantau semua kegiatan yang ada. Jika dalam ada temuan maka kami akan langsung sampaikan kepada pemerintah dalam bentuk kritik dan saran,” ungkapnya.

Sebelumnya Erwin mengatakan, gerakan pemuda ini dilakasanakan karena menurut mereka, sudah dua tahun pemerintahan di Kabupaten Natuna berjalan, namun tidak banyak perubahan yang terjadi hingga saat ini. (cw61)

SOLEH/HALUAN KEPRI

SEORANG pedagang buah semangka tengah menjajakan dagangannya di Kota Ranai menggunakan sepedamotor.

Editor: Niko, Layouter: Syahril

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

14

Bandel, Baliho Caleg Dibongkar PDIP Dukung Gubernur Dipilih Langsung

BINTAN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Bintan menertibkan baliho calon legislatif yang masih membandel, Rabu (9/10).

Rofik Liputan Bintan

Penertiban itu dipimpin Ketua Panwas Bintan Dedi Sulistyo dibantu petugas Satuan Polisi Pamong Praja .

“Sesuai jadwal, hari ini kita bongkar baliho gambar caleg yang tidak mengindahkan sosialisasi tentang aturan KPU soal tata cara kampanye.

Yang bandel, kita minta Satpol PP membongkar dan kami mengawasinya,” terang Dedi.

Penertiban ini katanya, sudah dilakukan sejak Senin lalu (7/10).

“Dapil 3 Bintan sudah kita tertibkan, di Kijang ada 36 baliho yang kita tertibkan, di Mantang ada 2 dan di Bintan Pesisir ada 6. Hari ini kami menyisir daerah Teluk Se-

bong, Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam,” tambah Dedi.

Katanya, jika caleg tetap membandel dan sampai 3 kali didapati melanggar aturan kampanye, maka akan kita laporkan ke KPU dan sanksi yang akan dijatuhkan caleg tersebut tidak boleh kampanye sampai pencoblosan 9 April mendatang.

Sementara Ketua Panwas kecamatan Bintan Utara Handaru menjelaskan, hari ini ada 9 Baliho caleg yang ditertibkan, 8 gambar caleg DPR RI dan 2 balih gambar caleg DPRD Bintan.

“Kita sudah sosialisasikan sejak lama tentang penertiban ini, namun tetap dan diindahkan kita copot baliho calegnya,” urai Handaru. ***

ROFIK/HALUAN KEPRI

TERTIBKAN BALIHO — Satpol PP Bintan membongkar baliho caleg yang masih dipajang di zona larangan kampanye, Rabu (9/10).

KPU Kepri Mulai Siapkan Logistik Pemilu TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau mulai mempersiapkan logistik untuk kebutuhan Pemilu 2014.

“Saat ini sedang persiapan dan proses lelang logistik. Kami perkirakan lelang selesai di November 2013,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri), Arison di Tanjungpinang beberapa hari lalu.

Arison mengatakan, logistik yang disiapkan adalah kotak, bilik suara dan sampul. Sedangkan beberapa alat perlengkapan pemungu-

tan suara seperti lem, alat coblos, tali dan karet diadakan oleh KPU kabupaten/ kota.

Saat ini, KPU Kepri menurut Arison sedang menginventarisir kotak dan bilik suara dari dua kali Pemilu sebelumnya yang masih tersisa di KPU kabupaten/kota.

“Dari hasil inventarisir tersebut baru didapatkan berapa jumlah yang harus diadakan untuk mencukupi kebutuhan total 2.741 tempat pemungutan suara (TPS) SeKepri,” ujar Arison.

Selain itu, KPU Kepri juga sedang melakukan survey har-

ga perkiraan sendiri (HPS) kepada perusahaan-perusahaan penyedia barang dan jasa sebagaimana diatur pada PKPU 16/2013 tentang spesifikasi kotak dan bilik suara.

“Kami juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan panitia lelang Pemprov Kepri untuk prosesnya,” jelas Arison.

KPU Provinsi Kepri dan KPU kabupaten/kota menurut Arison juga dituntut untuk segera menyampaikan daftar calon tetap (DCT) anggota DPD, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota ke KPU pusat untuk dilakukan

pencetakan profil calon legislatif yang akan ditempelkan pada masing-masing TPS. Ditambahkan Arison, saat ini KPU Kepri dan tujuh KPU kabupaten/kota melakukan rapat konsolidasi tentang pemutakhiran daftar pemilih untuk meminimalisir beberapa permasalahan dan laporan perkembangan perbaikan DPT setelah penetapan oleh KPU kabupaten/ kota pada 13 September 2013.

“Finalisasi DPT Provinsi Kepri ditetapkan sebelum 11 Oktober 2013,” ujar Arison. (ant)

JAKARTA (HK) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Arif Wibowo mengatakan, semua fraksi di Komisi II sudah sepakat agar gubernur dipilih secara langsung. Pemilihan gubernur secara langsung ini memang harus dilakukan untuk memperkuat legitimasi kewenangannya.

“Dalam konstitusi juga terdapat otonomi daerah.

Gubernur itu kepala daerah dari otonomi daerah, makanya sebaiknya memang dipilih langsung,” kata Arif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, (9/10).

Intinya, ujar Arif, untuk pemilihan gubernur semua fraksi sudah sepakat. Namun untuk pemilihan bupati dan walikota masih diperdebatkan oleh berbagai fraksi.

Fraksi yang sepakat pemilihan walikota dan bupati secara tidak langsung atau dipilih melalui DPRD adalah Demokrat dan PPP.

“Kami sendiri masih mempertimbangkan untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah ke DPRD namun dengan partisipasi publik secara terbuka,” kata Arif.

Apalagi, terang Arif, sejak merebaknya kasus Akil Mochtar, semangat untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah seperti bupati dan walikota ke DPRD cukup menguat. Namun hal itu harus melibatkan publik.

Misalnya saja, kata Arif, bupati atau walikota yang akan dipilih oleh DPRD diperkenalkan kepada publik satu tahun sebelum pemilihan. Nanti publik yang akan memberikan penilaian terhadap para calon kepala daerah itu, kalau publik tidak suka karena ia dinilai tidak punya kapabilitas maka partai bisa mempertimbangkan untuk menariknya dan mengganti dengan orang lain.

“Intinya pemilihan bu-

pati dan walikota memadukan antara aspirasi DPRD dengan aspirasi rakyat. Ini diperlukan agar walikota atau bupati yang dipilih bukan hanya disukai oleh elitis namun juga publik,” ujar Arif.

Sebenarnya, terang Arif, kalau memang taat kepada ideologi negara, pemilihan bupati dan walikota itu melalui DPRD. Dulu sistem ini dikoreksi melalui pemilihan langsung agar tidak terjadi politik transaksional.

Faktanya, ujar Arif, saat dilakukan pemilihan bupati dan walikota langsung, mereka juga berani membeli suara per kepala.

Makanya baik pemilihan walikota dan bupati secara langsung dan tidak langsung tetap saja terdapat money politic. “Ini merupakan permasalahan yang harus diselesaikan. Mencari upaya untuk meminimalisir politik transaksional,” kata Arif. (rol)

KPU Turunkan Tim Awasi Data Pemilih JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan terus memperbaiki data pemilih di beberapa daerah. Bahkan diturunkan tim supervisi untuk melakukan monitoring di beberapa daerah yang dinilai rawan. Seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, dan Nusa

Tenggara Timur.

Komisioner KPU Arief Budiman menjelaskan, data manual di daerahdaerah tersebut sebenarnya telah dirampungkan.

Namun, memang belum semuanya dimasukkan dalam sistem informasi data pemilih (Sidalih).

“Pada bagian akhir nanti, rekap secara nasional kalau ada daerah-daerah yang belum menyelesaikan kami minta dalam soft file

CMYK

lalu dibawa ke Jakarta biar kami yang melakukan proses upload ke Sidalih,” ujar Arief, Selasa (8/10).

Penelusuran data pemilih menurut Arief sepenuhnya tidak berdasarkan Sidalih. Karena data manual terus berjalan. Sidalih bisa saja menggambarkan data pemilih yang belum lengkap. Tetapi secara faktual di lapangan datanya sudah terangkum 100 persen.(rol)

Editor:R Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar

Pendidikan 2 % Tanah Mars Adalah Air HASIL analisis senggenggam tanah dari permukaan planet Mars menyatakan sepersekian persen materialnya mengandung air. Analisis dilakukan di bagian perut robot milik Badan Penerbangan dan An-

tariksa AS (NASA), Curiosity, yang tengah menjelajah Mars.

Hasil penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Science dan dilansir Kamis (26/9) lalu.

Jurnal ini sendiri merupakan satu dari lima makalah dalam seksi khusus misi Curiosity

Kamis, 10 Oktober 2013

selama di planet merah.

"Satu penemuan paling menggembirakan dari sampel solid yang didapat dari Curiosity adalah adanya presentase air dalam tanah," ujar Laurie Leshin, Dekan Sains dari Rensselaer Polytechnic Institute, yang juga pemimpin penelitian.

"Sekitar dua persen tanah

di permukaan Mars tersusun atas air yang merupakan sumber daya luar biasa," demikian ditambahkannya.

Sampel yang didapat Curiosity diketahui juga melepas karbon dioksida, oksigen, dan komponen belerang ketika dipanaskan. Penemuan besar ini makin menegaskan bah-

wa planet tersebut memang memiliki, atau pernah ada, aliran air. Penelitian kali ini juga membuktikan peranan besar dari instrumen untuk memproses batu dan tanah di Curiosity yang dinamai Sample Analysis at Mars (SAM).

Dikatakan Paul Mahaffy, kepala penyelidik untuk SAM,

15

dengan menggabungkan analisis air dari SAM, ditambah dengan data mineralogi, kimia, dan geologi, mereka memiliki data paling komprehensif yang pernah didapat dari permukaan Mars. "Data ini meningkatkan pengetahuan kita mengenai proses permukaan dan aksi dari air di Mars," ujar Mahaffy. (sains)

Belum Ada Guru Mengeluh

SELEKSI TIM — Panitia PC PGRI Lubuk Baja sedang melaksanakan seleksi tim sepak bola antar ranting yang akan diikutkan pada loma tingkat Kota Batam, Rabu (9/10).

Sebanyak 5 cabang yang akan diseleksi oleh panitia ini.

Penerapan Kurikulum 2013 Berjalan Lancar ARMENT/ HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Hingga kini penerapan Kurikulum 2013 berjalan lancar. Sejauh ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengaku belum ada keluhan disampaikan para guru.

Hal ini berdasarkan hasil monitoring Disdik terhadap sekolah-sekolah, meski ada sedikit kendala namun hal itu bisa diatasi.

Arment Aditya Liputan Batam “Sejak Kurikulum 2013 diterapkan di sejumlah sekolah di Batam belum ada kendala masih berjalan lancar sudah berjalan sesuai dengan juklak yang ada, seperti jam belajarnya yang bertambah untuk SD dan dilakukan secara tematik agar siswa lebih aktif dan kreatif," ujar Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin, beberapa hari lalu.

Menurutnya pelaksanaan

kurikulum kepada sekolah negeri di Batam ini sifatnya baru uji coba dan hanya diberlakukan pada kelas tertentu saja. Begitu pula sekolah swasta belum diterapkan karena perlu proses dan persiapan yang matang untuk melaksanakan kurikulum 2013 secara menyeluruh. Karena itu pemerintah juga menargetkan baru bisa dilaksanakan pada semua sekolah pada 2015 mendatang. "Jadi sekarang baru uji coba, dan baru pada 2015 secara kese-

luruhan," katanya.

Sementara Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengatakan kurikulum 2013 hingga kini penerapannya di sejumlah sekolah berjalan cukup baik sehingga kekhawatiran para guru terhadap berbagai kendala pelaksanaan kurikulum baru tersebut tidak terbukti.

Menurut Kasim ketika itu berada di Banjarmasin usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dari hasil pengamatan yang dilaksanakan Kemendikbud di beberapa sekolah, pelaksanaan kurikulum 2013 hampir tidak ada masalah. "Silahkan cek ke be be rapa sekolah untuk memastikan bagaimana pelaksanaan kurikulum baru ini, Insya Allah bisa berjalan lancar dan tidak ada persoalan berarti," katanya.

Namun demikian, tambah dia, untuk menyempurnakan penerapan dan pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan di seluruh sekolah pada 2014, kini Kemendikbud sedang melakukan evaluasi. Evaluasi pelaksanaan tersebut antara lain melalui metode sensus, bukan survei maupun pengambilan sampel, melainkan melibatkan seluruh sekolah yang menerapkan kurikulum 2013.

Dari hasil evaluasi tersebut, akan menjadi salah salah satu acuan untuk penyempurnaan program atau kurikulum yang kini baru berjalan pada 6.326 sekolah di Indonesia dan di Kalsel baru 111 sekolah pada tujuh kabupaten dan kota. Dari beberapa sekolah tersebut, baru beberapa jenjang yang menerapkan kurikulum 2013, yaitu untuk sekolah dasar baru kelas I dan IV, kemudian SMP kelas I, dan SMA kelas I. ***

CD Permudah Siswa Belajar di Rumah SMPN 11 Batam Siasati Kekurangan Buku BATAM (HK) — Upaya menyiasati kekurangan buku paket pada Kurikulum 2013, para pelajar kelas VII di SMPN 11 Batam menggunakan CD sebagai media pembelajaran.

Malah dengan menggunakan CD dijadikan buku paket/pegangan, membuat siswa semakin mudah dalam belajar.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 11 Batam, Nyamini sejauh ini buku paket sebagai pegangan siswa

Konsultasi Pendidikan

dalam penerap a n Kurik u lum

2013 masih terbatas. Namun demikian penerapan materi Kurikulum 2013 di SMPN 11 Batam berjalan lancar, karena untuk buku pegangan siswa telah mengcopy lewat CD untuk dipelajari di rumah. "Setiap murid di sekolah kami sudah mengang soft copy dari materi setiap mata pelajaran. Hal ini kami lakukan dalam upaya menyiasati kekurangan buku paket yang sejauh ini baru kami terima hanya 94 buah saja.

Padahal siswa kelas I di SMPN 11 Batam ini berjumlah 509 siswaan,' jelasnya.

Sementara untuk pekerjaan rumah (PR), setiap siswa dibekali CD untuk dipu-

Diasuh : R Dewi Novita K, SPSi PSi Psikologi Anak BAGI siswa, guru dan orang tua yang merasa punya pertanyaan seputar psikologis tentang pendidikan anak, bisa dikirim langsung melalui handikahandika@yahoo.co.id atau SMS melalui 0812538744/081277177598.

Insya Allah, R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi akan memberikan solusi bagi permasahan yang dihadapi. Namun dengan catatan sertakan data diri yang lengkap. Hal ini untuk mempermudah dalam pemantauan perkembangan terhadap permasahan yang dihadapinya.

tar di rumah. " "Mereka tidak perlu lagi mencatat soal, karena telah di copy dalam CD. Jadi setiba di rumah siswa langsung mengerjakan tugas rumah yang di berikan guru lewat CD itu." katanya.

Dengan adanya pegang arah pealajaran lewat CD itu, membuat siswa semakin kreatif dan mencari makalah sendiri yang akan di pelajarinya untuk dibahas di sekolah keesokan harinya. " Jadi dengan adanya CD ini, siswa bisa membuat soal dan memperdalam materi di rumah yang akan di jelaskan besok harinya di sekolah," bebera Nyamini lagi. (cw75)

Persiapkan Tim Tingkat Kota PC PGRI Lubuk Baja Adakan Seleksi

sebagai organisasi profesi dan sosial masyarakat.

“Ya kalau kita pahami dengan betul, sampai saat ini banyak sudah hasil perjuangan PGRI yang bisa dirasakan, di antaranya sertifikasi guru berjalan lancar sesuai aturan. Untuk itu, kami juga memohon agar guru-guru mendukung sepenuhnya motto PGRI ‘Guru Profesional Bermartabat, Sejahtera, dan Terlindungi”.

Kita juga berharap agar kezaliman-kezaliman terhadap guru tidak ada lagi," ujar Rustam saat meninjau pelaksanaan seleksi tim antar ranting di PGRI Kecamatan Lubuk Baja.

Rustam berharap kepada seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk terus menghimpun keberadaan anggota dengan melakukan pendataan kembali agar dapat bersama-sama membentuk sebuah kekuatan untuk dapat merasakan manfaat dari PGRI itu sendiri. Karena dengan adanya organisasi ini, maka guru akan dapat memiliki organisasi yang dapat melindungi profesinya, serta dapat memperjuangkan hak-haknya. (men)

BATAM (HK) — Dalam upa- "Kegiatan ini harus kita sukya mempersiapkan tim ter- seskan, baik ditingkat Kecabaik untuk lomba tingkat Ko- matan, Kota maupun, provinta Batam, Pengurus si, dan bahkan samCabang Persatuan pai ke tingkat nasioGuru Republik Indonal. Disamping itu nesia (PC PGRI) Kejuga ajang silaturcamatan Lubuk Baja rahmi sesama guru menggelar seleksi di Kecamatan Lubuk lima cabang lomba Baja ini, apalagi teantar pengurus ranma dari HUT PGRI ting, Rabu (9/10). Setahun ini 'Meningkatleksi ini sebanyak 5 kan Solidaritas Angcabang lomba, yakni gota PGRI," jelasnya.

Rustam sepak bola, sepak Datangkan takraw, bola voli, catur, dan Ketua PB PGRI senia tari Melayu yang diadaSementara Ketua PGRI kan di tiga tempat, yakni di Kota Batam, Rustam Efendi lapangan olahraga Tanjung- menyatakan pada HUT uma, lapangan olahraga Ibnu PGRI Kota Batam yang Sina, dan lapangan olahraga akan digelar pada 30 NoKantor Camat Lubuk Baja. vember mendatang akan "Kita sengaja menyelek- mendatangkan Ketua PB si tim terbaik tiap ranting PGRI, Dr H Sulistiyo MPd. yang nantinya akan mewa- Rustam melihat keberadakili PC PGRI Lubuk Baja an PGRI sejauh ini telah untuk tingkat Kota Batam dapat dirasakan para guru, pada HUT PGRI ke 68 yang hal ini terlihat setiap kali akan diadakan pada bulan ada kegiatan PGRI selalu November mendatang," ujar disambut antusias oleh paKetua PC PGRI Kecamatan ra anggotanya. Hal ini dikaLubuk Baja, Abdurahman, renakan perjuangan dari disela-sela membuka kegia- organisasi PGRI telah dipatan di lapangan olahraga hami oleh anggotanya, Tanjunguma, Rabu (9/10). bahwa PGRI ini benar-benar Meski ajang seleksi, namun panitia kata Abdurahman menyediakan hadiah buat para juara pada seleksi antar ranting ini yang akan diberikan pada malam keakraban PC PGRI Lubuk Baja setelah diadakan pertandingan antar PC PGRI se Kota Batam. Ajang ini juga dalam upaya memilih bibit berprestasi sebagai persiapan pada ajang O2SN dan FL2SN PENGURUS PC PGRI Kecamatan Lubuk Baja foto bersama usia mengadakan antar PGRI se Kota Batam. seleksi tim sepak bola antar ranting.

Tanya: Asalamualikum Wr WB Maaf bu Novi saya mau tanya. Begini bu, anak saya kurang sekali daya tangkapnya, seperti diajarkan sesuatu malah kurang paham. Apalagi dia jarang sekali belajar di rumah hanya mengandalkan les saja. Bagaimana membuat anak supaya daya tangkapnya lebih baik. Mohon keterangannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Wulandari Warga Angrek Mas Blok D, Batam Centre Hp. 0812 77517xxx Jawab: Terima kasih bu Wulan atas smsnya. Baik saya jelaskan.

Sebelumnya perlu ibu ketahui kemampuan penyerapan setiap anak itu berbeda-beda. Ada yang menyerap dengan cepat satu kali pengajaran, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Nah bila anak ibu kurang daya tangkapnya, cobalah meluangkan waktu untuk membicarakan dengan anak

ibui. Dan cari tahu apa yang membuatnya tidak mau belajar di rumah. Apakah karena tidak bisa belajar sendiri atau ada hal lain?

Beri ia pemahaman bahwa akan lebih meluangkan waktu mengulang pelajaran yang telah didapat di sekolah, dan mempersiapkan pelajaran esok hari. Tidak ada batasan jam belajar ideal untuk anak oleh karena kemampuan penyerapannya yang bervariasi.Kita ibarat kan sebuah komputer, si kecil mungkin saja loadingnya lama, namun bukan berarti dia malas. Karena pada prinsipnya, anak yang memiliki daya tangkap rendah berbeda dengan anak malas. Mengapa? Karena anak malas, biasanya masih dapat meraih prestasi yang baik untuk bidang yang dia sukai. Dan dapat kembali termotivasi bila diberi insentif dan dijanjikan sesuatu.

Anak dengan daya tangkap rendah biasanya mengalami kesulitan untuk mempertahankan apa yang dilihat dan didengarnya dalam waktu yang cukup lama. Ingatan jangka panjangnya rendah. Yang kerap bertahan hanyalah ingatan jangka pendeknya. Untuk itu cobalah anak ibu diajar untuk mengingatingat hal yang lama dan ibu kasih PR sedikit untuk kemudian keesokan harinya ibu tanya kembali sekedar mengingat kembali memori yang kemarin telah diajarinya itu. Selamat mencoba. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya

CMYK

16

Kamis, 10 Oktober 2013

KETUA Badan Pengurus Harian(BPH) STIKom Muhammadiyah Kota Batam, H Emtizar Karian memberikan sambutan.

KETUA STIKom Muhammadiyah Kota Batam, H Darlispon memberikan sambutan.

PIMPINAN Daerah Muhammadiyah Kota Batam, H Yuhelmi Zarmus memberikan sambutan.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Batam, Drs Zarefriadi memberikan sambutan.

KETUA Panitia Acara memberikan sambutan.

PEMBACAAN ayat suci Al Qur’an oleh ma h a s i s w a STIKom Muhammadiyah Kota Batam.

61 Mahasiswa STIKom Muhammadiyah Batam Gelar Orientasi Kampus

Muhammadiyah Batam Komit Lahirkan “Intelektual Berkompetensi” BATAM (HK) — Sebanyak 61 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKom) Muhammadiyah Batam gelar orientasi kampus untuk pengenalan diri, bersilaturahmi dengan dosen, rektor, pengurus BPH Muhammadiyah. Orientasi ini dirangkaikan dengan kuliah perdana oleh Kadisnaker Batam, Zarefriadi, di aula Kampus Muhammadiyah Batam, Batuaji, Selasa (7/10).

Sembilan orang yang tergabung dalam Badan Pengurus Harian (BPH) STIKom Muhammadiyah Batam, diantaranya Ir H Emtizar Karian selaku ketua, H Darlis Pon, Zarefriadi, Surya Makmur, Sabirun, Gafaruddin Ibrahim, Ciptadin, M Nabil, Irman.

Ketua STIKom Muhammadiyah Batam, H Darlispon menyatakan komitmen untuk melahirkan kaum intelektual yang berkompetensi demi mendukung program pemerintah Kota Batam di bidang pendidikan.

Karena, belum lengkap rasanya Batam sebagai Bandar Madani, jika belum memiliki sekolah tinggi atau universitas yang berbasiskan organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah.

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal atas terbentuk dan berjalannya

program perkuliahan di kampus STIKom Muhammadiyah Batam yang dimulai Oktober 2013 ini.

Saat ini, ujar Darlis, STIKom Muhammadiyah Batam baru mempunyai dua program, diantaranya Fakultas Teknik Informatika (TI) setingkat S1 dan Fakultas Akutansi setingkat D3.

"Insya Allah, ke depan kita tetap berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan program dan mutu pendidikan STIKom ini dengan serius. Sehingga STIKom Muhammadiyah Kota Batam ini menjadi fakultas bahkan universitas yang bertaraf internasional," kata Darlispon.

Ketua BPH STIKom Muhammadiyah Batam, H Emtizar Karian mengungkapkan, hampir enam tahun pihaknya mengurus perizinan program pendidikan STIKom Muhammadiyah itu hingga berhasil dengan baik.

"Alhamdulillah, terhitung bulan Agustus 2013 lalu kami sudah memiliki izin resmi dari pemerintah untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer(STIKom) Muhammadiyah Kota Batam ini," kata Emtizar.

Menurut Emtizar, ini langkah awal yang sangat baik. Tanpa disadari dan berkah perjuangan kita dari Allah, izin yang sangat kita harap-

KETUA dan Jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STKom) Muhammadiyah Kota Batam, dosen dan mahasiswa foto bersama. kan itu keluar. Sehingga peluang ini akan kita gunakan dan manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan umat dalam perkembangan ilmu yang bermamfaat sesuai tuntutan zaman," ujarnya.

Dosen STIKom Muhammadiyah Batam, Zarefriadi dalam kuliah perdana menyampaikan, per-

H Darlispon (kiri), H Emtizar Karian(kanan) memasangkan baju almamater kepada dua orang perwakilan mahasiswa STKom Muhammadiyah Kota Batam.

H Yuhelmi Zarmus, para dosen dan tamu undangan dari perbangkan syariah Muamalat Batam turut hadir.

saingan global itu sudah di depan mata dan jangan sampai banyak terbuang waktu untuk berlehaleha. Kehadiran STIKom Muhammadiyah Kota Batam ini merupakan suatu potensi bagi masyarakat dan kontribusi kepada pemerintah daerah.

"Kita berharap, mahasiswa-

mahasiswa yang muncul di kampus STIKom Muhammadiyah Batam ini, bukan saja berniat hanya untuk pergi berkuliah, tapi memang bertujuan mencari ilmu dan membentuk kompetensi-kompetensi diri yang bisa bersaing di pasar internasional," kata Zaref.

Menurutnya, tahun 2015 nanti

merupakan cikal bakal kaum intelektual Muhammadiyah yang betulbetul memiliki kualitas ilmu yang mampuni dan mampu bersaing.

Insya Allah,akan kita mulai dari kampus STIKom Muhammadiyah Kota Batam ini," papar Zaref.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

DOSEN STIKom Muhammadiyah Kota Batam, Zarefriadi menyampaikan kuliah perdana.

DOSEN STIKom Muhammadiyah Batam memberikan penjelasan kepada pengurus BPH dan mahasiswa tentang program studi.

KETUA BPH H Emtizar Karian (baju merah) , Rektor H Darlispon (pakai peci) , para dosen dan tamu undangan.

MAHASISWA angkatan pertama STIKom Muhammadiyah Kota Batam tahun ajaran 2013-2014, serius mengikuti kuliah perdana.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

17

Perpat Minta Pemkab Bintan Tak Diam Sidang Putusan PT BMW Ditunda TANJUNGPINANG (HK) — Sidang gugatan perdata kasus lahan seluas 438 hektare di Lagoi, Bintan dengan tergugat PT Buana Mega Wisatama (BMW) memasuki agenda pembacaan kesimpulan. Penggugat dan tergugat memberikan kesimpulan kepada Majelis Hakim, di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (9/10).

"Hari ini (Rabu,red) sidang dengan agenda kesimpulan dan kedua belah pihak baik penggugat dan tergugat memberikan kesimpulan kepada Majelis Hakim. Ketika semua saksi dan barang-barang bukti telah selesai diperiksa maka tibalah pada agenda kesimpulan yang ditutup dengan pembacaan putusan hakim," kata Humas PN Tanjungpinang Jarihat Simarmata yang juga anggota Majelis Hakim dalam

Sidang Putusan Hal 18

Saham Riau 12,5 % di PT BMW BINTAN (HK) — Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kecamatan Bintan Utara (Binut) meminta Pemerintah Kabupaten Bintan (Pemkab) tidak diam atas kepemilikan saham 12,5 % Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di PT Buana Mega Wisatama (BMW).

SUTANA/HALUAN KEPRI

MAKIN MACET — Kemacetan di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, kian hari kian parah terlihat di Jalan Merdeka, Minggu (6/10) lalu. Laju pertumbuhan kendaraan di kota ini tidak sebanding dengan infrastruktur jalan yang ada.

M Rofik Liputan Bintan "Pemkab Bintan diminta pro aktif menelusuri dimana posisi saham tersebut?, seberapa hak untuk Kabupaten Bintan? Karena lokasinya berada di Kabupaten Bintan.

Mestinya memberi kontribusi

ke Bintan. Apa kita hanya menjadi penonton saja, di era otonomi daerah seperti sekarang ini," kata Ketua Perpat Bintan Utara, Darsono di Tanjunguban, Rabu (9/10).

Harapan yang sama di-

sampaikan kepada Pemprov Kepulauan Riau (Kepri). Mengingat usia Kepri sudah 11 tahun, namun keberadaan saham tersebut tidak jelas.

Perpat Minta Hal 18

Pemprov Masih Tunggu Keputusan Pusat APBD-P Masih Dalam Pembahasan TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani mengatakan APBD Perubahan 2013 masih dalam proses pembicaraan di tingkat pusat termasuk anggaran untuk proyek lanjutan pembangunan Jembatan I

Dompak.

"Anggaran yang diajukan sebesar Rp72 miliar yang dimasukan ke APBDP 2013 belum dicoret oleh Kementerian Dalam Negeri.

Pemprov Masih Hal 18

Kejati Kini Tertutup TANJUNGPINANG (HK)— Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri kini enggan memberi penjelasan konkrit seputar pemeriksaan lanjutan terhadap sejumlah saksi

yang rencananya akan dipanggil Rabu (9/10) kemarin terkait dugaan kasus korupsi dana parkir dan pass masuk Kejati Kini Hal 18

Ade Novianti SPd Honorer SMPN 12 Tanjungpinang

Ingin Generasi Muda Berkualitas SEBAGAI tenaga pendidik, alumni FKIP-UMRAH ini hanya memiliki satu harapan, semoga para guru dapat menciptakan generasi yang berkualitas dalam hal Iptek dan Imtaq."Semua itu tentu bertujuan untuk menjadikan Kota Gurindam tercinta ini semakin maju dan mampu bersaing di derasnya globalisasi saat ini," ujarnya mantap.

Selain mengajar, lulusan terbaik UMRAH tahun 2012 ini juga hobi menulis. Dunia menulis sudah digeluti sejak duduk di bangku SMP. Ingin Generasi Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal

Tanjungpinang

Kamis, 10 Oktober 2013

18

Syafrial Evi Batal Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan USB

Patung Guan Shen Di Jun Tertinggi di Asia KABUPATEN Bintan bakal memiliki patung Dewa Guan Shen Di Jun di Desa Sebongpereh, Teluk Sebong, Bintan.

Patung setinggi 14,8 meter itu diklaim sebagai yang tertinggi di kawasan Asia.

"Bulan lalu sudah dimulai pembangunan pondasi rupang patung (Kim Seng)," ujar Jhoni, Bendahara Yayasan Sangharama Sebongpereh, Rabu (9/10).

Menurut Jhoni, patung setinggi 14,8 tersebut terdiri dari tinggi pondasi 1,8 meter dan tinggi patung 13 meter. Bahan patung terbuat dari batu granit yang diimpor dari Cina. Ide pembangunan patung konon berasal dari bisikan dewa dengan melaui seorang peran-

Liputan Tanjungpinang

ROFIK/HALUAN KEPRI

KELENTENG Guan Sheng Di Jun di Desa Sebongpereh, Teluk Sebong, Bintan akan dibangun patung Dewa Guan Sheng Di Jun setinggi 14,8 meter. tara/kitong.

"Ini permintaan dewa," kata Jhoni.

Mengenai besar biaya pembangunan patung tersebut, Jhoni enggan menyebutkan. Hanya saja, kata dia, dana untuk membangun patung diperoleh dari sumbangan warga atau jamaah.

Diharapkan, keberadaan patung Dewa Ghuan Shen Di Jun bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang ke Bintan.

Penggalangan dana akan dilanjutkan pada Minggu (13/ 10) bersempena dengan Hari Ulang Tahun ke-8 Kelenteng Guan Sheng Di Jun. Ia ber-

firmasinya melalui telepon.

Dia mengaku sedang berada di luar kantor. "Saya sedang di luar ni. Besok (Kamis 10/ 10),red) aja lah kita jelaskan," ujarnya.

Sebelumnya, Happy Cristian membenarkan informasi mengenai penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pungutan parkir dan pass masuk di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Selasa (8/10) lalu. Pihaknya telah meminta keterangan tiga orang yakni Manajer Operasional Pelindo (bukan Raja Nurdin seperti diberitakan sebelum-

nya), Manajer PT Secure Parkir dan Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang.

"Selanjutnya akan kita panggil lagi sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Siapa saja nama-nama yang akan kita panggil, akan kita informasikan lagi," ungkap Happy saat itu.

Sementara General Manager (GM) PT Pelindo Tanjungpinang Syahri Romadon ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar seputar kasus yang menimpa instasinya.

PT Pelindo Tanjungpinang

sudah ada keinginan untuk meneruskan membangun jembatan itu," katanya.

Gubernur menyatakan dirinya bekerja membangun Kepri sesuai amanah rakyat. "Saya bukan orang politik, bekerja ya bekerja. Amanah yang diberikan kepada bapak akan dilakukan secara optimal dan tentu didukung oleh semua masyarakat," tukas Sani.

Kemudian ia melanjutkan, bila anggaran tersebut

tidak diterima, maka akan digabungkan dengan APBD murni tahun 2014 sebab pengerjaan jembatan 1 Dompak akan berakhir pada 2015.

"Aturan membolehkan sampai akhir masa jabatan dan itu sampai tahun 2015.

Walaupun masa jabatan kami akan berakhir 19 Agustus 2015, namun anggaran itu kan tentu sudah disahkan sebelumnya dan anggaran itu sampai tahun 2015. Asal

tidak melewati tahun anggaran, karena anggaran sebelumnya telah disahkan sehingga tidak mungkin di tengah jalan dirubah. Kan tidak OK," terangnya.

Anggaran untuk proyek lanjutan pembangunan Jembatan Dompak I dalam APBD Perubahan Kepri 2013 sebesar Rp 72 miliar sempat dikabarkan akan dicoret oleh Kemendagri.

Hingga saat ini, pembahasan mengenai APBD-P 2013 masih berlangsung. (sut)

Dari Halaman 17

Sidang Putusan perkara tersebut, Rabu (9/10).

Ketua majelis hakim yang juga Ketua PN Tanjungpinang Prasetyo Ibnu Asmara kembali menunda sidang selama dua minggu yakni Rabu 23 Oktober mendatang den-

dan PT Secure Parking sempat secara sepihak menaikkan tarif parkir di area Pelabuhan SBP Tanjungpinang tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah sebelumnya.

Tarif baru sempat diberlakukan efektif 15 September namun kemudian dibatalkan setelah mendapat sorotan dari masyarakat, Pemerintah Kota Tanjungpinang dan DPRD Tanjungpinang. Kebijakan pemungutan tarif parkir di pelabuhan itu dinilai ilegal alias pungutan liar (pungli) lantaran tidak memiliki payung hukum. (tim)

Dari Halaman 17

Pemprov Masih Saat ini sedang ada pembicaraan di tingkat pusat dan juga oleh teman-teman eksekutif dan legislatif," ujar Sani usai kunjungan kerja ke Pulau Karas, Batam, Rabu (9/ 10).

Sani menegaskan, anggaran itu disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan. "Kita akan patuhi by law peraturan yang ada. Jadi bila peraturannya begitu ya kita ikuti. Yang penting saya

harap, antusiasme dan dukungan warga terus meningkat agar pembangunannya segera terwujud.

"Minggu (13/10) ini kita akan melanjutkan penggalangan dananya bersamaan dengan sembahyang keselamatan dan HUT Ke-8 kelenteng," tukasnya. (rof)

Dari Halaman 17

Kejati Kini Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Happy Cristian saat dikonfirmasi, Rabu (9/10), enggan membocorkan informasi terkait adanya pemeriksaan sejumlah saksi oleh tim penyidik tindak pidana khusus tersebut. Ia meminta wartawan koran ini menghubungi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Erwin Harahap SH. Sama halnya dengan Happy, Erwin Harahap menghindar saat akan dimintai kon-

TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Syafrial Evi tidak jadi diperiksa penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang terkait dugaan korupsi pengadaan lahan proyek Unit Sekolah Baru (USB) dengan tersangka Deddy Chandra. Rencananya, Syafrial diperiksa Rabu (9/10) kemarin.

Rico Barino

gan agenda pembacaan putusan Majelis Hakim.

Pada sidang sebelumnya, Kamis 3 Oktober, PT BMW menghadirkan saksi ahli agraria yakni Asni SH MH dari Universitas Trisakti,

Jakarta. Dalam sidang tersebut hadir pula secara pribadi Dr St Laksanto Utomo SH MHum dari Universitas Sahid, Jakarta juga sebagai saksi ahli agraria.

Saksi Laksanto Utomo mengatakan, salah satu proses hak mendapatkan tanah yaitu dengan membebaskan lahan secara langsung kepada penggarap pertama. "Seharusnya ada seperti apresiasi kepada penggarap pertama lahan tersebut. Menurut saya dalam kasus ini ada keteledoran pihak BPN saat itu karena seharusnya bernegosiasi dengan penggarap lahan untuk pembebasan lahan," ujarnya.

Sementara Juru Bicara Indonesia Corruption Watch (ICW) Kepri Mulkansyah yang mengikuti persidangan 3 Oktober lalu mengatakan, PT BMW tidak dapat membuktikan siapa pemilik lahan yang sudah dibebaskan oleh pihak PT BMW. Selanjutnya Pemda terindikasi tidak mempunyai lahan yang dibebaskan oleh PT BMW. Sementara, Senin (8/10) lalu, Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli mengungkap-

kan bahwa kepemilikan saham dari 438 hektare lahan yang dikuasai perusahaan Salim Group melalui PT BMW di Lagoi, Bintan, 12,5 persennya masih merupakan milik Pemerintah Provinsi Riau.

Menurut Zulkifli, seharusnya saham tersebut sudah menjadi milik Pemkab Bintan.

Di tempat lain, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Bintan Yandrisah mengatakan Pemkab Bintan tidak mendapatkan persen keuntungan ataupun bagi hasil dari keberadaan saham Pemprov Riau.

Mengingat saat ini Kepri sudah berpisah dari Pemprov Riau, menurutnya, sudah selayaknya Pemkab Bintan menerima bagi hasil keuntungan dari keberadaan saham tersebut.

Kini, di atas lahan tersebut berdiri empat bangunan yakni Hotel Bintan Lagoon, Lapangan Golf Bintan Lagoon, Lapangan Golf Ria Bintan dan Villa Bintan Lagoon.

Saat pembebasan lahan pada 1989, pemilik lahan, almarhum Mustafa Saleh dan ahli warisnya, tidak pernah menerima ganti rugi. (cw72)

Selasa (8/10) lalu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian menyatakan, mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan juga diperiksa penyidik selama kurang lebih lima jam di ruang Unit Tipiter/kor sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

"Beliau diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut, sebagai yang mengeluarkan SK saat itu," ungkap Memo saat itu. Pemeriksaan itu merupakan petunjuk P19 jaksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan USB di tiga lokasi di Tanjungpinang.

Sementara Rabu kemarin, awak media menunggu lama di Mapolres Tanjungpinang untuk mendapatkan informasi terkait pemeriksaan Sekdako Syafrial Evi. Hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB, Safrial Evi tidak tampak di Mapolres Tanjungpinang. Pihak Satreskrim tidak memberi keterangan mengenai pembatalan pemeriksaan terhadap Syafrial Evi. Diketahui, Suryatati A Manan dan Syafrial Evi sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat tersangka Deddy Chandra, mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang.

Deddy ditetapkan sebagai tersangka pada 4 April 2013 lalu dan kemudian ditahan pada 2 September 2013. ***

Tujuh PNS Positif Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Tujuh pegawai Pemerintah Kota Tanjungpinang positif sebagai pengguna narkoba.

Hal ini berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tanjungpinang, Senin (7/10) lalu.

Ketujuh pegawai berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang.

Terkait masalah ini Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tan-

jungpinang Wan Samsi mengatakan tidak dapat memberikan komentar karena dirinya masih menunggu bukti tertulis dari BNN. Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang juga membenarkan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan oleh BNN bahwa dua anggotanya terindikasi positif pengguna narkoba.

"Iya, dari tujuh yang dilaporkan BNN, positif urinenya mengandung Narkoba. Dua diantaranya adalah anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang. Saya mengetahui hal ini dari Walikota langsung karena hasil pemeriksaan urine kemarin langsung diserahkan BNN ke Walikota," katanya.

Ia menambahkan, dua anggota Satpol PP yang terindikasi menggunakan narkoba itu akan dilakukan pembinaan. "Mereka itu kan pengguna, boleh dikatakan sebagai korban. Mereka akan kita bina. Dari segi etika pegawai tentu hal ini melanggar kedisiplinan. Ini jadi peringatan terakhir buat mereka.

Jika ke depan tidak berubah, tidak ada toleransi lagi," ujarnya.

Sementara itu Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani ketika dikonfirmasi mengatakan, secara umum pihaknya hanya memberikan bantuan yang bersifat teknis. (cw77)

Oxy Bakal Gantikan Memo Ardian TANJUNGPINANG (HK) — AKP Oxy Yudha Pratesta bakal menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang menggantikan AKP Memo Adrian yang menempati posisi barunya sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Kepri.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau membenarkan infomasi mutasi tersebut. Menurutnya, mutasi dilakukan bukan karena ada masalah melainkan langkah penyegaran dan perbaikan dalam organisasi Polri. "Mutasi jabatan

berdasarkan Surat Telegram Rahasia Polda Kepri Nomor STR/451/IX/2013 tertanggal 8 Oktober 2013," kata Imawan, Rabu (9/10).

Sebelumnya Oxy menjabat sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri serta pernah menempati jabatan Kasatlantas Polres Tanjungpinang. Selain Memo Ardian, Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Arwin A Wentama juga dimutasi ke Polda Kepri sebagai Kanit II Subdit III Ditreskrimsus. Posisinya digantikan AKP Soeharnoko yang sebelumnya Wakasatreskrim Polresta Barelang Batam.

Dari Halaman 17

Perpat Minta Mestinya semua pihak tidak ataupun pura-pura tidak mengetahui.

"Harapan yang sama saya sampaikan kepada Pemprov Kepri. Supaya pro aktif, jangan berdiam diri," ujarnya.

Untuk diketahui, Pemprov Riau pada tahun 1990an memiliki saham besarnya 12,5 persen di PT Buana Megawisatama (BMW) Lagoi, Bintan. Kepemilikan ini dipertanyakan oleh sebagian masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli sewaktu ditanyakan mengenai saham tersebut mengatakan, mengingat lokasi PT BMW berada di Kabupaten Bintan, seberapa besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan PT BMW setiap tahunnya.

Ia mengaku tidak mengetahui duduk persoalan saham

12,5 persen tersebut. "Setahu saya Pemkab Bintan tidak mendapatkan apapun dari keberadaan saham Pemprov Riau sejak tahun 1990-an tersebut. Setiap tahun pengajuan RAPBD Bintan, saham ataupun bagi hasil keuntungan tidak masuk pembahasan" kata Zulkifli, di kantor DPRD Bintan, barubaru ini.

Ia juga mengakui banyaknya warga yang sering mempertanyakan posisi saham dan keberadaan saham tersebut di PT BMW. Namun ia sendiri tidak mengetahui bagaimana cara menjelaskan kepada masyarakat, karena ia memang tidak mengetahui.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Yandrisah mengatakan, Pemkab Bintan tidak mendapatkan persen keuntungan ataupun bagi hasil

dari keberadaan saham Pemprov Riau. Mengingat, saat ini Provinsi Kepulauan Riau sudah berpisah dari Pemprov Riau. Juga dengan semangat otonomi daerah sudah selayaknya Pemkab Bintan menerima bagi hasil keuntungan dari keberadaan saham tersebut.

"Pemkab Bintan tidak pernah mendapatkan bagi hasil keuntungan dari keberadaan saham tersebut.

Begitu juga dengan posisi keberadaanya dimana saat ini kita juga tidak tahu," kata Yandrisah, baru-baru ini.

Ia menyarankan kepada wartawan untuk menanyakan persoalan saham dan bagi hasil keuntungan tiap tahunnya kepada Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Kepri. Mengingat rentang kendalinya lebih dekat untuk berkomunikasi dengan provinsi induk, yaitu Pemprov Riau. (rof)

Dari Halaman 17

Ingin Generasi Ia telah memenangkan berbagai macam ajang lomba menulis dan puisi.

Tak hanya itu, semasa SMP Ade terampil menjadi Master of Ceremony (MC).

Ade mendalami ilmu MCnya dengan mengikuti kursus

Beberapa perwira yang juga dimutasi, kata Imawan, diantaranya AKP Suhardi Hery Haryanto yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tanjungpinang Timur kini menempati jabatan baru sebagai Kasatreskrim Polres Bintan.

Posisinya akan diisi oleh AKP Riky Iswoyo yang sebelumnya Kasatlantas Polres Karimun.

Sementara Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Wawan Saefulloh juga akan dipindah sebagai Ka Siaga I Bagdal Ops Roops Polda Kepri dan posisinya digantikan AKP Basrul Taufik Lubis dari Kasubditpamtah Dittahti Polda Kepri.(cw72)

keterampilan MC. Berkat kemampuan dan keterampilan yang ia miliki, Ade kerap menjadi MC di setiap acara resmi di kampusnya.

Pernah juga diundang dalam acara jumpa fans Wulan Guritno dan Sutradara Film

Dilema.

Sejak mahasiswa, Ade telah membuka usaha les private dan bimbel sejak 2011. Sampai saat ini, 15 orang siswa setia menunggu diberikan ilmu oleh guru satu ini. (cw77)

CMYK

Bintan

Kamis, 10 Oktober 2013

19

Besaran UMK Bintan Belum Diusulkan BINTAN (HK) — Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan, menggelar rapat perdana penentuan UMK Kabupaten Bintan di Kantor Bupati, Rabu (9/10). Dalam pertemuan ini belum menghasilkan usulan nilai UMK dari serikat pekerja dan Apindo.

Rofik Liputan Bintan Dalam rapat ini hanya membahas tentang langkah strategis usulan UMK Bintan 2014. "Baru membuka rapat pertama. Sebagai ketua, saya minta semua dewan pengupahan ikut bicara tentang langkah strategis usulan UMK," kata Ketua DPK Bintan Hasfarizal Handra.

Rapat itu berkembang menjadi sebuah pembahasan sehingga kesimpulannya untuk rapat pembahasan UMK untuk ke-dua kalinya nanti pada 17 Oktober sudah fokus membahas UMK dan tidak lagi membahas terkait survey KHL. Dalam hal tersebut, se-

mua sudah memahami hasil rapat tersebut baik itu BPS, pihak perguruan tinggi, serikat pekerja dan Apindo.

Pada pertemuan ke dua 17 Oktober nanti sudah membicarakan terkait pengusulan nilai angka UMK dari pihak Apindo maupun serikat pekerja dan pemerintah. Jika nantinya semua usulan sama maka langsung akan ditetapkan berapa nilai UMK yang akan diusulkan ke Bupati Bintan dan diteruskan ke Gubernur Kepri.

Namun jika masing-masing pihak mengusulkan tiga usulan nilai UMK maka akan dilakukan pembahasan dulu.

"Jika setelah dilakukan pembahasan tetapi nilainya

juga belum menemukan kesepakatan maka dewan pengupahan akan mengusulkan tiga angka nilai UMK ke Bupati Bintan," kata Hasfarizal.

Adapun rapat tahap ketiga atau rapat penentuan terakhir UMK Bintan ini dilaksanakan 24 Oktober. Jika ada salah satu serikat pekerja yang masih tidak terima terkait nilai KHL rata-rata tahun ini sebesar Rp1.878.951 itu hal biasa. Tetapi dalam rapat dewan pengupahan dari 17 orang dewan pengupahan dari 21 jumlah dewan pengupahan umumnya sudah setuju untuk tidak melakukan pembahasan KHL lagi.

"Kita juga mengharapkan nanti bagaimana tri partit bisa menyepakati satu nilai angka UMK yang bisa sesuai harapan baik itu untuk serikat pekerja dan Apindo.

Dengan demikian permasalahan penentuan UMK tidak ada lagi dan langsung bisa ditetapkan gubernur nanti," terangnya.***

Sail Indonesia Dimajukan 84 Kapal Yacht Internasional Singgah di Bintan BINTAN (HK) — Pelaksanaan Sail Indonesia 2013, di hotel Nirwana Gardens and Resorts, Lagoi, Bintan, yang diikuti 84 kapal yacht internasional, dengan jumlah personel dari luar negeri sebanyak 252 orang, dimajukan.

Semula jadual kegiatan ini digelar Jum’at (25/10)-Senin (28/10). Kegiatan dimajukan mulai Rabu (23/10) hingga Jumat (25/10).

“Pelaksanaan Sail Indonesia 2013 dimajukan dari rencana sebelumnya. Kegiatannya selama di Bintan diantaranya city tour mengelilingi Desa Busung, Tanjunguban, Desa Sebong, Pasar Oleh-oleh Lagoi, Mangrove Tour Lagoi yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai tujuan wisata terbaik Indonesia,” kata Kepala

Dinas Pariwisata Bintan Sutioso, saat memimpin rapat, di Nirwana Gardens and Resorts, Lagoi, Rabu (9/9).

Dijadwalkan juga mengunjungi kampung per kampungan Melayu Desa Berakit, dengan salah satu objeknya dapur arang. Juga pertunjukan budaya daerah dan budaya nasional mulai dari gasing, reog, barongsai, juga tari Melayu.

Perwakilan Aswindo, event organizer Sail Indonesia 2013, Fazham Fadlil mengatakan kapal yacht internasional akan labuh jangkar di Nirwana Gardens and Resorts, Lagoi.

“Melihat persiapan yang matang dari Pemerintah Kabupaten Bintan, pihak hotel Nirwana Gardens and Resorts, pada persinggahan pertama Sail Indonesia 2013 di Bintan ini saya optimis, akan

berjalan dengan lancar,” kata Fazham.

Begitu juga dengan koordinasi yang baik antar semua pemangku kebijakan seperti karantina, bea cukai, imigrasi, dan syahbandar. Sebelum memasuki perairan Bintan, peserta Indonesia Sail lego jangkar di Bangka Belitung. Setelah dari Bintan melanjutkan perjalanan ke Johor, Malaysia.

Vice President Director Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab mengatakan sisi keselamatan kapal dan peserta selama di Nirwana Gardens and Resorts akan menjadi prioritas, begitu juga dengan fasilitas kesehatan, maupun kebersihan. Hadir pada rapat persiapan ini dari TNI AL, Polres Bintan, syahbandar, karantina, Dinas Pariwisata Bintan, Dinas Kesehatan, PT Pertamina Tanjunguban. (rof)

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

BERI BANTUAN — Gubernur Kepri, HM Sani serahkan bantuan kepada masyarakat di Pulau Pangkil Bintan dalam rangka melakukan kunjungan kerja, Rabu (9/10).

Warga Pangkil Ingin Gubernur Bangun MAN BINTAN (HK) — Masyarakat Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan meminta Kepada Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani untuk membangun sekolah Mandarasa Aliah Negeri (MAN).

Hal tersebut disampaikan masyarakat ketika berdialog bersama Gubernur Kepri dalam kunjungan kerja (kungker) di Masjid AlIhsan, Desa Pangkil, Rabu (9/10).

Selain sekolah, warga juga meminta Gubernur perhatikan listrik dan pembangunan masjid yang ada di pulau tersebut.

Pada kunjungan tersebut Gubernur Kepri ini didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi juga turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bintan.

Kepala Desa Pangkil,

Yahya Malik menyampaikan, di Pulau Pangkil ada sebanyak 1.357 warga. Dan untuk pendidikan yang ada saat ini baru Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sehingga pada saat tamat dan ingin melanjutkan kejenjang selanjutnya harus keluar dari Pulau Pangkil.

"Kita minta kepada pemerintah untuk membangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) disini. Karena kalau sudah tamat MTs tidak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya sesuai dengan wajib belajar 9 tahun yaitu ke MAN,"katanya pada Gubernur Kepri.

Kepala Desa Pangkil juga mengatakan kalau pun ingin melanjutkan harus ke Tanjungpinang. Dan untuk melanjutkan itu membutuhkan biaya yang besar sehingga banyak yang tidak dapat menyambung sekolah. Selain itu juga, banyak siswa-siswa yang bersekolah di Pulau Pangkil berasal dari pulau-pulau yang ada disekitarnya.

Selain itu, warga lainnya mememinta Gubernur Kepri untuk memperhatikan listik yang ada di pulau mereka.

"Kita meminta listrik yang ada di pulau kita ini hidup 24 jam. Karena hampir semuanya nelayan, jadi kalau mau membuat es sulit," terangnya.

Gubernur Kepri, HM Sani menyampaikan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Sehingga dirinya berjanji kepada masyarakat untuk mengusahakan membangun MAN di

CMYK

Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan.

"Insya Allah pada 2014, kita coba untuk membangun MAN. Karena pendidikan itu sangat penting," kata Gubernur Kepri menanggapi permintaan warga itu.

Gubernur Kepri ini juga berjanji akan memberikan bantuan dalam pembangunan masjid Al-Ihsan sebesar Rp100 juta. Gubernur Kepri dalam kunjungannya ke Pulau Pangkil juga memberikan bantuan kepada pemuda setempat berupa alat-alat olahraga serta meninjau program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Pulau Pangkil.

"Saya mengajak, apapun nikmat yang kita peroleh baik itu besar maupun kecil, itu semuanya datangnya dari Allah dan harus disyukuri. Kami ini hanya perantaranya," kata Gubernur Kepri. (armat juang)

Editor:Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial Anwar

Anambas Masyarakat Diminta Waspadai Musim Utara TAREMPA (HK) — Masyarakat, khususnya nelayan dan warga pesisir laut diminta untuk lebih mewaspadai datangnya musim utara.

Hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa, kondisi kecepatan angin di wilayah Anambas khususnya, diperkirakan dapat datang dari barat daya dan benturan awan di barat daya. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan hujan dengan kapasitas sedang hingga tinggi. Begitu juga dengan arah angin juga lebih cepat dan datang secara tiba-tiba.

"Untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Angin barat daya ini kapan saja bisa terjadi, dan datang secara tiba-tiba," kata Kepala BMKG Tarempa, W Anggriono diruang kerjanya, Rabu (9/10).

Anggriono menerangkan, angin kencang disertai hujan yang terjadi beberapa hari terakhir, merupakan masa peralihan musim dari selatan menuju ke musim utara.

Kondisi tersebut dimungkinkan sebagai dampak peralihan musim, karena matahari sudah mulai bergerqak ke arah selatan.

"Daerah kita hanya mengenal 2 musim, yaitu musim utara dan musim selatan. Pada musim utara ini kecepatan angin lebih tinggi dari dari biasanya," terangnya.

Dikatakan, untuk beberapa hari kedepan, tinggi gelombang laut masih normal, antara 1-2 meter. Dan belum membahayakan aktifitas pelayaran. Namun, musim utara akan mencapai puncaknya dari bulan November hingga Maret mendatang.

"Musim utara akan mencapai puncaknya pada bulan November hingga Maret mendatang. Kecepatan angin pada musim tersebut berkisar 28 knot hingga 33 knot. Angin ini tidak bisa diprediksi kapan saja bisa terjadi. Namun biasanya angin sejenis ini dapat berlangsung setengah jam, paling lama satu jam," paparnya.

Anggriono menambahkan, dari pengalaman tahun sebelumnya, musim utara merupakan musim yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat. Jika musim utara tiba, beberapa aktifitas perekonomian terhenti. Seperti nelayan, transportasi penyeberangan antar pulau akan terganggu.

"Untuk beberapa hari ini, cuaca di masih normal.

Namun untuk beberapa minggu ke depan, persisnya akhir bulan Oktober, sudah masuk musim utara," tukasnya. (zam)

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

KEPALA BMKG Tarempa, W Anggriono saat menunjukkan kondisi cuaca di perairan Anambas saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/10).

Kamis, 10 Oktober 2013

20

Polsek Siantan Tangkap Pasutri Pengedar Ganja Barang Bukti 580,5 Gram TAREMPA (HK) — Kepolisian Sektor (Polsek) Siantan, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, menangkap pasangan suami istri (pasutri) pengedar ganja kering siap edar seberat 580,58 gram, berasal dari Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Anambas, Rabu (9/10).

Zamzukri Liputan Anambas Kedua tersangka, Herdiana alias Jurai (34) dan suaminya, Syakban (31) yang dibekuk di dua lokasi terpisah.

Jurai diamankan ketika tiba di pelabuhan Tarempa, usai turun dari kapal barang KM Bina Ria dari Desa Kuala Maras, Jemaja Timur. Penangkapan tersangka Jurai dipimpin Aiptu Nurudin, selaku Kapol Pos KP3 Tarempa, sekitar pukul 11.30 WIB Sedangkan tersangka Syakban ditangkap di Desa Antang, Kecamatan Siantan, ketika tengah mengikuti pelatihan pengelasan yang tengah berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) di kawasan tersebut.

Kapolres Natuna, AKBP Anton Setiawan melalui Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal laporan masyarakat, bahwa di atas KM Bina Ria, ada seorang wanita membawa narkoba sesuai ciri yang disebutkan, bertolak dari Kuala Maras, menuju pelabuhan Tarempa, Anambas,

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TUNJUKKAN BB — Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman bersama sejumlah anggota Reskrim, tengah menunjukkan barang bukti (BB) narkotika jenis ganja seberat 580,58 gram, dari tersangka Herdiana alias Jurai (34) dan suaminya, Syakban (31) asal Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Anambas, di Mapolsek Siantan, Rabu (9/10). sekitar pukul 11.30 WIB. "Setibanya KM Bina Ria, tersebut kita langsung mendapati wanita sesuai ciri yang disebutkan, dan mendapati satu bungkusan plastik yang diduga berisikan daun ganja kering seberat 580,58 gram. Kemudian tersangka langsung kita amankan di Kantor Pos Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tarempa, sebelum akhirnya kita giring ke Mapolsek Siantan," ungkap Dedy.

Saat diinterogasi, Jurai mengaku barang yang dibawanya merupakan milik seseorang bernama Ayoi (28), warga Desa Kuala Maras (belum ditangkap) yang dititipkan kepadanya untuk diserahkan kepada suaminya, Syakban yang tengah berada di Tarempa.

"Tersangka Syakban kita tangkap saat mengikuti pel-

atihan di BLK Desa Anatang sekitar pukul 12.00 WIB," ucap Dedy.

Menurut pengakuan tersangka, asal mula ganja tersebut didapati dari KM Anugerah, jenis kapal Pukat Mayang dari Medan, Sumatera Utara (Sumut) melaui seseorang bernama Aseng dan Ahok selaku nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KM Anugerah (belum ditangkap), dan menjual daun ganja kering seberat 580,58 gram itu kepada Ayoi, warga Desa Kuala Maras sebesar Rp4 juta," papar Dedy.

Dari tangan Ayoi, bungkusan daun ganja kering itu dititipkannya kepada Jurai untuk diserahkan kepada suaminya, Syakban yang tengah mengikuti pelatihan di BLK, Desa Antang.

"Pengakuan tersangka Syakban, ganja tersebut

nantinya akan diambil oleh seseorang yang ada di Tarempa, untuk diedarkan," kata Dedy.

Atas perbuatan tersangka, lanjut Dedy, dapat dijerat dengan pasal Pasal 111 dan Pasal 112 UU jo pasal 114 tentang Narkotika No 35 Tahun 2009 atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

"Selain kedua tersangka tersebut, kita masih mengejar sejumlah tersangka lain yang diduga ikut terlibat didalamnya,"ungkap Kapolsek Siantan.

Imbalan Rp1 Juta Ditempat yang sama, tersangka Syakban, pria pekerja serabutan yang tengah mengikuti pelatihan las di BLK, Desa Antang, Tarempa

tersebut mengaku nekat menerima tawaran dari seseorang (Ayoi) dengan harapan mendapat imbalan Rp1 juta.

"Saya terpaksa melakukan itu lantaran desakan dan kebutuhan ekonomi keluarga, melaui upah yang dijanjikan seseorang kepada saya Rp1 juta," ungkap pria beranak 2 orang dan mengaku sudah lama mengenal dan menggunakan narkotika jenis ganja tersebut.

Disinggung, kenapa dia lebih memlih sebagai pengedar narkotika, ketimbang mencari nafkah melalui usaha nelayan dan usaha lainnya di Anambas. Tersangka Syakban hanya mengaku khilaf dan penyesalannya.

"Saya khilaf dan menyesal," ucapnya sembari meneteskan air mata dan memeluk putri bungsunya yang cantik berusia sekitar 4 tahun. ***

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda

Karimun

Kamis, 10 Oktober 2013

21

Pameran UKM Batal Digelar KARIMUN (HK) — Pameran UKM (usaha kecil menengah) untuk menyemarakkan hari ulang tahun Kabupaten Karimun ke-14 pada tanggal 12 Oktober mendatang dinyatakan batal.

Abdul Kodir Liputan Karimun Imran, Kasi Kelembagaan dan Pengembangan Koperasi dan UKM Kabupaten Karimun mengaku, batalnya pelaksaan pameran berbagai UKM ini bukan karena pemerintah tidak peduli sama sekali dengan keadaan UKM di Kabupaten Karimun, namun seiring dekatnya pelaksanaan Musabakoh Tilawatil Quran yang semakin mendekat, akhirnya nanti disejalankan degan berbagai pameran, pada hari dan tanggal yang sama.

“Diperkirakan batal, ti-

dak ada pameran untuk UKM atau IKM sendiri pada tanggal 12 mendatang. Kemungkinan besar akan disejalankan dengan pelaksanaan Musabakoh Tilawatil Quran pada tahun 2014 mendatang. Pada hari yang sama akan diadakan pameran besar-besaran untuk kembali memperkenalkan berbagai produk dari Karimun sendiri,” tutur Imran.

Imran mengaku, memang pada tahun-tahun sebelumnya setiap memperingati hari ulang tahun Kabupaten Karimun, selalu disejalankan dengan berbagai pameran. Salah satunya pameran

pembangunan, dan pameran pengambangan UKM dan IKM. Sedangkan pada tahun ini akan ditiadakan, dan diundur pelaksanaannya. Sedangkan acara ulang tahun Karimun diadakan secara sederhana tanpa mengadakan berbagai pameran.

“Sebenarnya memang setiap tahun diadakan, namun untuk tahun ini akan diundur, sampai bulan Maret mendatang, karena dilihat dari potensinya lebih menjanjikan pada bulan Maret mendatang, banyak pengunjung yang datang, hingga UKM dan IKM Kabupaten Karimun tetap bisa dipromosikan. Biasanya memang setiap kecamatan selalu memamerkan hasil dari kecamatannya masing-masing, baik dari pulau karimun, maupun dari pulau interland sendiri, pokoknya se Kabupaten Karimun, namun untuk ini tidak.” pungkas Imran. ***

Disduk Rekam Data Siswa SMA KARIMUN (HK) — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Karimun melakukan perekaman data di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) se derajat di Kabupaten Karimun, pendataan jumlah siswa tersebut bertujuan untuk perekaman data Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara elektronik atau e-KTP. Kepala Disdukcapil Kabupaten Karimun, M Tahar di ruang kerjanya, Rabu (9/10) mengatakan, jumlah sekolah SMA sederajat di Kabupaten Karimun sebanyak 32 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan. Dari 12 sekolah tersebut, terdapat 9.625 siswa yang duduk di bangku kelas X, XI dan XII. “Tujuan dilakukan pendataan kepada siswa setingkat SMA adalah untuk perekaman data e-KTP, perekaman data sudah mulai dilakukan sejak siswa kelas X, meskipun mereka belum mengurus KTP. Namun, kita tetap melakukan perekaman data, karena akan mempermudah untuk pengurusan KTP nantinya,” kata Tahar.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Disdukcapil Karimun, untuk Kecamatan Karimun terdapat 2.207 siswa dengan rincian siswa kelas X sebanyak 790 orang, kelas XI 729 orang dan kelas XII sebanyak 688 orang.

Untuk Kecamatan Tebing jumlah siswanya 2.472 orang dengan perincian kelas X sebanyak 832, kelas XI 904 siswa dan kelas XII 736 siswa.

Di Kecamatan Meral terdapat 633 siswa, dengan perincian kelas X 215 siswa, kelas XI 251 siswa dan kelas XII sebanyak 167 siswa. Kecamatan Kundur terdapat 1.640 siswa dengan perincian kelas X 548 siswa, kelas XI 562 siswa dan kelas XII sebanyak 530 siswa. Sementara, Kecamatan Kundur Utara terdapat 443 siswa dengan perincian kelas X sebanyak 139 siswa, kelas XI sebanyak 168 siswa dan kelas XII sebanyak 136 siswa.

Sementara, di Kecamatan Kundur Barat total siswanya 1.162 siswa dengan perincian kelas X sebanyak 408 siswa, krelas XI sebanyak 399 siswa

dan kelas XII sebanyak 355 siswa. Untuk Kecamatan Moro terdapat 580 siswa dengan perincian kelas X sebanyak 184 ssiwa, kelas XI sebanyak 216 siswa dan kelas XII sebanyak 180 siswa.

Begitu juga untuk Kecamatan Durai terdapat 186 siswa, dengan perincian kelas X sebanyak 71 siswa, kelas XI sebanyak 50 siswa dan kelas XII sebanyak 65 siswa. Sementara, untuk Kecamatan Buru jumlah siswa SMA sederajat keseluruhan sebanyak 302 siswa dengan perincian kelas X sebanyak 93 siswa, kelas XI sebanyak 116 siswa dan kelas XII sebanyak 93 siswa.

Dikatakan, upaya yang dilakukan Disdukcapil tersebut adalah untuk mempermudah siswa dalam pengerusan KTP. “Kami ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Salah satunya mengunjungi sekolah dan mendata siswanya untuk perekaman data e-KTP. Perlahan-lahan upaya lain yang akan kami lakukan adalah mengunjungi dari rumah ke rumah,” tandas Tahar. (ham)

BMS Express Lebih Hemat Mengirim Barang

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

KANTOR BMS Express jasa, pengiriman domestik lebih cepat, lebih nyaman dan lebih murah.

KARIMUN (HK) — BMS Express adalah j asa pengiriman domestik menawarkan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Karimun diantaranya, lebih irit biaya pengirman, lebih cepat dan lebih nyaman.

Pramudiyanto salah satu

pemilik dari usahan BMS Express mengaku, bagi konsumen yang memilih menggunkana jasa pelayanan dari BMS Express yang mereka tawarkan akan mendapatkan berbagai kemudahan, salah satunya biaya yang sangat terjangkau, pengiri-

man cepat tanpa hambatan.

“Untuk pengiriman kami memang lebih cepat, lebih mudah, dan tentunya lebih murah, kami menenrima jasa pengiriman paket atau barang, dokument, barang pindah, domestic courier, logistic, dan distributor, custum clereance air dan sea cargo,” beber Pramudiyanto.

Pramudiyanto juga menambahkan, jika usaha yang yang sedang digelutinya itu bukan semata-mata usaha milik dia pribadi, melainkan usaha yang dirintis bersama temannya, Iwan. Sedangkan untuk jam operasional buka penerima paket atau kiriman dibuka pada jam 8.30 WIB pagi, hingga pukul 5.00 WIB sore, sedangkan untuk biaya mulai dari Rp23 ribu, tergantung barang yang dikirim masyarakat ke tempat tujuan.

“Untuk usaha ini sendiri memang bukan saya sendiri, ada teman, kami coba merintis beberapa usaha, untuk membantu keluhan masyarakat di Kabupaten Karimun ini. Selain jasa pengiriman ini, kami juga menyediakan berbagai jasa seperti berbagai macam sablon, spanduk, stiker, kartu nama, undangan, brosur dalam ukuran besar dan kecil. Dan kami juga menyediakan layanan warnet bagi yang membutuhkan,” tambah Pramudiyanto.

Tertarik dengan penawaran Pramudiyanto, silahkan kunjungi BMS Express, untuk memudahkan jasa pengiriman barang Anda, yang beralamat di Jl Ahmad Yani Nomor 11 Meral Kota, depan Polsek Meral Kota. Untuk informasil lebih lanjut, silahkan hubungi di nomor 081372800966/085272612161. (abk)

GANI/HALUAN KEPRI

REALISASI PROGRAM — Pemkab Karimun menggelar rapat realisasi program kegiatan pembangunan Kabupaten Karimun tahun anggaran 2013 untuk triwulan III per 27 September 2013, di ruang rapat utama lantai tiga Kantor Bupati, Rabu (9/10).

30 SKPD Selesaikan Realisasi Fisik di Bawah 75 Persen KARIMUN (HK) — Sebanyak 30 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Karimun didapati baru mampu mencapai jumlah realisasi pembangunan fisiknya dibawah 75 persen. Artinya, jumlah SKPD yang realisasinya di atas 75 persen hanya mencapai 18 SKPD. Hal tersebut didapati saat digelarnya rapat realisasi program kegiatan pembangunan Kabupaten Karimun tahun anggaran 2013 untuk triwulan III per 27 September 2013 di ruang rapat utama lantai tiga Kantor Bupati, Rabu (9/10).

Dalam rapat tersebut juga didapati bahwa perkembangan realisasi fisik kegiatan pada triwulan III menunjukan bahwa dari 1.227 kegiatan pada APBD 2013, sampai tanggal 27 September hanya 510 kegiatan yang selesai. Kemudian ada 512 kegiatan yang masih dalam tahap pelak-

sanaan bahkan ada 205 kegiatan yang belum dilaksanakan sama sekali.

Jika dilihat dari rincian penyerapan anggaran atau realisasi keuangan belanja langsung triwulan III per 27 September 2013, maka belanja langsung yang mencapai Rp607.335.897.616, didapati realisasi keuangannya hanya mencapai Rp322.516.843.153. Jumlah tersebut terdapat sisa anggaran sebesar Rp285.050.214.343, dengan persentase dari realisai keuangan mencapai 63,45 persen dan realisasi fisik mencapai 68,44 persen.

Melihat masih banyaknya SKPD yang bekerja tidak sesuai dengan harapan, Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq menegaskan agar segera merealisasikan seluruh program pembangunan yang telah dibuat.

Karena sisa waktu yang ada tidak banyak, sehingga perlu diselesaikan sesegera mungkin.

"Dengan paparan ekspose tadi, masing-masing kan sudah tahu progres yang dilaporkan. Dari 48 SKPD yang ada hanya 18 instansi yang pencapaian programnya diatas 75. Kita minta kepada 30 SKPD yang masih dibawah 75 persen itu segera menyelesaikannya, siswa waktu kita tidak banyak. Bahkan ada pula yang hanya mencapai beberapa persen saja," ucap Rafiq.

Rafiq juga mengingatkan bahwa jangan mengabaikan kualitas pembangunan Ditakutkan ketika uangnya sudah hais bahkan tidak selesai, lalu dikemudian hari muncul masalah.

"Oleh karena itu khusus SKPD yang pencapaiannya masih berada di bawa 50 persen hendaknya memperhatikan rapat evaluasi ini.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi, mengingatkan agar jangan sapai lalai. Tidak perlu ma-

lu menyampaikan. Kemudian tentunya harus segera diselesaikan secepatnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perenanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun, Junaidi mengatakan, dalam rekapitulasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Karimun tahun 2013 didapati nilai belanja mencapai Rp1.077.553.093.567 dengan realisasi sebesar Rp637.556.742.938 dan presentasinya sebesar 59,17 persen. Sedangkan belanja tak langsung dari jumlah anggarannya Rp470.217.195.951, realisasinya adalah sebesar Rp315.271.059665 atau sebesar 67,05 persen. Kemudian untuk belanja langsung dari anggaran Rp607.335.897.616 terealiasasi sebesar Rp322.258.683.273 atau sebesar 53,07 persen.(gan)

Darul Mukmin Gelar Aksi Peduli Mesir KARIMUN (HK)—Para siswa SDIT, TKIT dan SMPIT Darul Mukmin menggelar aksi solidaritas untuk Mesir yang tengah terjadi konflik dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp10.100.000, Rabu (9/10).

Koordinator Aksi, Ustadz Luthfi Abdul Malik yang juga sebagai Kepala SDIT Darul Mukmin mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut merupakan bentuk kepedulian atau rasa solidaritas sesama muslim.

Dimana peristiwa bedarah akibat dari kudeta militer

yang dilakukan militer Mesir terhadap kepemimpinan yang sah dan dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis, saat mendapat simpati dari seluruh dunia. Tak ketinggalan bagi siswa-siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin Kabupaten Karimun.

Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar lima ratusan siswa dari TKIT, SDIT dan SMPIT Darul Mukmin.

Mereka berkumpul di halaman SDIT Darul Mukmin dengan menggunakan pakaian serba putih menghadiri Ak-

si Peduli Mesir. Acara yang dimulai pada pukul 07.30 itu diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan orasi seputar mengapa kita harus melakukan aksi tersebut.

"Sebagai sesama muslim kita wajib peduli dan merasa simpati kepada saudarasaudara kita di Mesir. Saudara-saudara kita disana, teman-teman kalian yang dulu bisa sekolah seperti kalian, bergembira, sekarang tidak lagi, sekolah-sekolah mereka ada yang hancur, orang tua mereka syahid, dan

GANI/HALUAN KEPRI

PARA siswa dari seluruh jenjang pendidikan di Darul Mukmin menggelar Aksi Peduli Mesir, mereka juga menggalang dana dan terkumpul uang sebeasr Rp10.100.000 yang akan dikirimkan ke Mesir sebagai bentuk rasa solidaritas sesama muslim, kegiatan digelar Rabu (9/10) di halaman SDIT Darul Mukmin.

ditangkap oleh militer Mesir," teriak Ustadz Luthfi dalam orasi yang disampaikannya seorlah membakar semangat siswa-siswa.

Selain orasi, kegiatan juga diwarnai dengan penampilan aksi teatrikal yang menggambarkan bagaimana keberutalan militer Mesir saat membubarkan para demontran anti kudeta, dengan menggunakan peluru tajam yang menewaskan ribuan orang. Acara ditutup dengan sholat ghaib oleh para guru dan siswa serta diakhiri dengan doa bersama .

Direktur Darul Mukmin, Nasrum mengatakan, jumlah dana yang berhasil dikumpulkan tersebut adalah ilakukan hanya dalam waktu satu hari kegiatan.

"Memang ini hasil sangat mencengangkan, dalam satu hari saja bisa terkumpul uang sebesar Rp10 juta lebih.

Memang dalam aksi itu para orang tua siswa ikut serta menyumbang yang kemudian dana ini akan kita gabungkan ke pusat. Sehingga mereka akan menyerahkan kepada koordinator dinatur untuk dikirimkan ke Mesir," kata Nasrum.penggalangan dana yang dilaksanakan.

Menurutnya, aksi serupa juga dilakukan oleh 1.867 Sekolah Islam Terpadu seluruh Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Dana yang terkumpul akan dikirim langsung ke JSIT pusat untuk diserahkan ke Mesir.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

Adil Rami Gabung Milan

22 Rami

KLUB Serie A Italia, Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan pihak Valencia akan peminjaman pemain bek tengah mereka, Adil Rami.

Diberitakan bahwa Rami akan segera bergabung ke San Siro pada bursa transfer musim dingin pada bulan Januari tahun depan selama 6 bulan.

AC Milan juga akan melakukan opsi pembelian pemain berusia 27 tahun tersebut setelah usai masa peminjaman. Nilai transfer yang disetujui oleh kedua pihak yaitu senilai 7 juta Euro dengan kontrak yang berdurasi 4 musim. (sbc)

Adnan Januzaj Direbutkan Klub Elit MANCHESTER (HK) — Performa apik Adnan Januzaj bersama Manchester United musim ini membuka mata para klub besar Eropa, tak terkecuali Manchester City (kubu seteru di seberang kota).

Pemuda berusia 18 tahun itu menjadi buah bibir setelah mencetak dua gol yang memastikan kemenangan Setan Merah 2-1 di kandang Sunderland akhir pekan kemarin. Pencapaian itu terbilang impresif karena itulah kali pertama Januzaj melakoni laga sebagai starter di Premier League.

"Saya tidak bisa bilang siapa-siapa saja, tapi ada beberapa klub Eropa yang tertarik," ujar agen Januzaj, Dirk De Vriese, di Guardian kemarin. De Vriese berkomentar demikian karena belakangan United tengah melakukan pembicaraan untuk memperpanjang

kontrak Januzaj.

Januzaj, yang disebut-sebut Sir Alex Ferguson punya teknik luar biasa itu, hanya punya sisa kontrak sampai musim ini habis. Dengan beberapa klub seperti Juventus, Bayern Munich, dan Barcelona dikabarkan mengincarnya, United disebut akan menawarkan kontrak "wah" untuknya.

Manajemen United sadar jika dengan penampilan itu, mereka bisa kehilangan Januzaj karena kontraknya bakal usai akhir musim nanti. Dan kontrak baru bernilai besar kabarnya tengah disiapkan untuk mencegahnya dicuri tim lain.

Menurut Laporan yang beredar, ada kemungkinan bahwa United siap untuk menawarkan gaji hingga 60 ribu pound per pekan untuk memastikan dia tetap di klub untuk masa depan jangka panjang.

Namun menurut The Daily Star, selain Barcelona yang siap memancingnya keluar Old Trafford, kini 'si tetangga berisik' pun menyiapkan sabotase untuk menyeret pemain yang amat dikagumi Sir Alex Ferguson itu ke Etihad Stadium. Namun, pernyataan terbaru Januzaj, sedikit meredakan kekhawatiran yang datang dari pendukung The Red Devils.

"Saya benar-benar menikmati bisa bermain di sini (Manchester United,red)," kata Januzaj.

"Dalam beberapa pertandingan musim lalu, saya berada di bangku cadangan, namun sekarang saya bisa berada dalam skuad utama. Itu membuktikan permainan saya se-

Fellaini Siap Bela Belgia BRUSSELS (HK) — Pemain gelandang Manchester United, Marouane Fellaini berpeluang akan membela Timnas Belgia senior saat kontra Kroasia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat (11/10).

Hal tersebut dinyatakan setelah melihat kondisi mantan pemain Everton

tersebut sudah dinyatakan fit dan siap untuk berlaga kembali bersama Eden Hazard dan kawankawan.

Sebelumnya Fellaini diharuskan beristirahat hingga 3 pekan kedepan setelah mengalami ced-

Fellaini

era pada pergelangan tangan saat membela Red Devils di ajang Liga Premier Inggris.

Saat ini kepastian akankan pemain berusia 25 tahun tersebut dapat membela Timnas masih dalam pro-

makin membaik dari waktu ke waktu."

"Mendapat kesempatan untuk pergi ikut pada tur musim panas, itu adalah kesempatan baik bagi saya untuk menunjukkan kemampuan saya bagi tim, dan hal tersebut merupakan pengalaman yang hebat."

"Ketika anda menyadari semua orang mendukung atas apa yang anda lakukan bagi klub, itu memberikan keyakinan kepada anda untuk dapat memberikan permainan dengan kualitas yang terbaik."

Adnan menambahkan, "Saya ingin bermain di lebih banyak pertandingan dan bisa menjadi pemain terbaik, dan untuk mencapainya, saya tahu bahwa saya harus bekerja keras." (glc/rts)

ses pemantauan. Sebelumnya tim medis menyatakan bahwa pemain berambut kribo tersebut harus masuk ke ruang operasi untuk pemulihan, namun hal tersebut dapat ditunda.

Jiak hal tersebut benar terjadi, maka dipastikan Fellauini akan menjadi bagian di dalam skuad Timnas Belgia saat kontra Kroasia, besok.

Pada laga nanti skuad

Belgia tentunya hanya membutuhkan hasil seri saja saat melawan Timnas Kroasia untuk memastikan diri untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil.

Karena saat ini Timnas Belgia merupakan pemuncak klasene Grup A, dengan torehan 22 poin disusul oleh Timnas Kroasia yang mengoleksi 17 poin. (dtc)

Adnan Januzaj

TAKUHIRO Nakai.

Madrid Rekrut Messi Jepang MADRID (HK) — Umurnya baru sembilan tahun, tapi publik Jepang sudah menjulukinya sebagai The Next Lionel Messi.

Punya bakat hebat di usia yang sangat muda, Takuhiro Nakai pun memikat Real Madrid untuk menyodorinya kontrak.

Takuhiro Nakai saat ini masih duduk di kelas empat sekolah dasar di Jepang. Tapi, kemampuan mengolah bolanya sudah membuat banyak orang di Jepang berdecak kagum, namanya bahkan mulai ramai dibicarakan sejak masih berusia tujuh tahun saat tampil di sebuah acara televisi memamerkan kebolehannya.

Disebutkan kalau Takuhiro Nakai mampu melakukan beberapa trik seperti rainbow flicks, kemampuan dribbling yang

sangat baik plus memiliki kecepatan.

Kehebatan Takuhiro Nakai sampai juga ke Real Madrid. Dan pada 28 September lalu Los Merengues akhirnya menawari kontrak buat bocah yang oleh temantemannya akrab disapa Pipi itu.

Pipi, yang berasal dari wilayah Shiga Prefecture, jelas belum mendapat kontrak profesional. Dia akan lebih dulu memperkuat akademi Madrid.

Takuhiro Nakai bukan bocah pertama yang direkrut oleh klub raksasa Spanyol. Sebelumnya Jepang sudah memiliki Takefusa Kubo yang kini memperkuat Barcelona junior. Menarik ditunggu saat dua bocah Jepang itu nantinya berduel dalam El Clasico. (bbc)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi

Iklan

Kamis, 10 Oktober 2013

23

CMYK

Kamis, 10 Oktober 2013

HM Sani, H Ansar Ahmad SE MM meninjau penataan lingkungan Kampung Tanah Merah, dan 56 rumah rehabilitasi RTLH.

24

H Ansar Ahmad SE MM, HM Sani, Hamdan (dari kiri ke kanan).

Sani dan Ansar Tinjau RTLH Kampung Tanah Merah Sani Puji Keberhasilan Ansar BINTAN (HK) — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Telukbintan, Senin (7/10).

Dalam tinjauan ini Sani menyatakan kepuasannya atas keberhasilan program rehabilitasi RTLH yang dilaksanakan Kabupaten Bintan. Sani juga men-

H ANSAR Ahmad SE MM mengendarai sepeda motor memboncengkan HM Sani. Dengan naik sepeda motor mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya, dan kesederhanaan.

yatakan pujiannya kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad yang konsisten menjalankan program tersebut dan menyelesaikan tepat waktu.

"Alhamdulillah program rehabilitasi RTLH yang dipimpin Bupati Bintan Ansar Ahmad berhasil dan menyelesaikannya tepat waktu. Saya mengapresiasi kinerja beliau yang baik," kata Sani, usai meninjau RTLH. Kepada warga penerima bantuan RTLH, Sani meminta untuk memelihara rumah yang ditempati tersebut

dengan merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan. Sehingga kualitas hidupnya meningkat, perekonomian mereka meningkat.

"Sekarang rumahnya sudah bagus, sudah layak, tolong dipelihara dengan baik, jagalah kebersihan rumah, tingkatkan kesehatan penghuninya. Selanjutnya tingkatkan juga perekonomian keluarganya, sehingga tercapai keluarga sejahtera," pinta Gubernur kepada salah satu warga.

Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan Pemkab Bintan terus

GUBERNUR HM Sani didampingi Bupati Bintan H Ansar Ahmad SE MM meninjau rumah warga Kampung Tanah Merah penerima rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

H ANSAR Ahmad SE MM, HM Sani, Sekda Ir Lamidi, Kadinsos Husein Ahmad, melihat dokumen kondisi kampung Tanah Merah sebelum rehabilitasi RTLH dan sesudah rehabilitasi RTLH.

konsisten meningkatkan bantuan rehabilitasi RTLH, terbukti setiap tahun Pemkab meningkatkan anggarannya.

"Program rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang konsisten kita jalankan, dan menjadi salah satu program unggulan yang kita ajukan setiap pembahasan APBD. Tahun lalu kita merehabilitasi 450 unit RTLH, tahun ini 600 unit RTLH, ke depan kita targetkan naikkan hingga 10 persen dari jumlah tahun ini. Anggaran RTLH ini

disamping dari Pemkab juga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, juga dari Pemerintah Pusat." kata Ansar.

Pada peninjauan RTLH ini hadir juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rofiano, Sekda Bintan Lamidi, Asisten I Mohd Hendri, Kepala Dinas Sosial Bintan Husein Ahmad, Kabag Pemerintahan Nurizal, Kabag Humas Luki Z Prawira, Camat Telukbintan Sukri, Kades Penaga Hamdan.

Narasi dan Foto : Rofik

HM Sani didampingi H Ansar Ahmad SE MM, Kepala Dinsos Husein Ahmad, Kades Penaga Hamdan meninjau kondisi dalam rumah warga penerima RTLH.

KABAG Humas Luki Z Prawira (paling kiri), Kepala Badan Kesbangpolinmas Irma Annisa (jilbab).

H ANSAR Ahmad dan HM Sani meninjau penataan lingkungan kampung Tanah Merah, 56 rumah warga penerima bantuan RTLH.

HM Sani didampingi H Ansar Ahmad SE MM menyalami warga.

SEKDA Ir Lamidi, Husein Ahmad, Asisten I Mohd Hendri.

H ANSAR Ahmad mendengarkan aspirasi warga dalam setiap kesempatan. Ia berprinsip The Power of Listening adalah kunci kesuksesannya.

H ANSAR Ahmad SE MM berbincang akrab dengan HM Sani.

HM Sani, H Ansar Ahmad, SE, MM berbincang dengan warga penerima bantuan rehabilitasi RTLH.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Novrizal