Haluankepri 11des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 11 Desember 2013 7 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Razia, Sopir Pelangsir Solar Kabur BATAM (HK) — Operasi Zebra yang digelar Satlantas Polresta Barelang di depan stadion Temenggung Abdul Jamal, Selasa (10/12), berhasil mengamankan dua unit mobil pelangsir solar jenis sedan Toyota Corolla berplat kuning BP 1488 UX dan Kijang Unser BP 1874 DB. Hebatnya, kedua sopir penjarah BBM

bersubsidi itu berhasil kabur. "Mana sopir-sopir mobil ini, bau solar kuat sekali dari mobil ini. Ada siapa yang tau sopirnya," tanya petugas di kepada pengendara lainnya. Mobil sedan Toyota Corolla tampak parkir di depan gerbang stadion. Dari bagasi belakang dan pintu samping bagian te-

ngah terlihat rembesan solar mengalir pada bodi luar mobil. "Ada enam jerigen besar yang penuh berisikan solar yang diletakkan di jok belakang mobil. Di bagian bagasi diduga ada tangki modifikasi," kata petugas setelah memeriksa mobil yang mengangkut solar tersebut.

Penuhi Panggilan KPK

NANY DEPAK AIDA, ANDI GUSUR DAYAT "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" BATAM (HK) — Harian Umum Haluan Kepri kembali merilis peluang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) duduk di Senayan, dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini", Rabu (10/12). Terdapat tujuh nama calon DPR RI pada medio November-Desember yang berpeluang. Mereka, Harry Azhar Azis (Partai Golkar), Asman

Abnur (Partai Amanat Nasional) Helmalia Putri (Partai Gerakan Indonesia Raya), Nany Sulistyani (Partai Demokrat), Andi Kusuma (Partai Hanura) Dwi Ria Latifa (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Aris Hardi Halim (Partai

Keadilan Sejahtera). Yang menarik dari kajian itu, kehadiran nama anggota DPR RI Nany Sulisyani (Partai Demokrat) yang mendepak peluang calon DPR RI lainnya, Aida Ismeth (Partai Demokrat). Plus, kembali meroketnya nama calon DPR RI dari Partai Hanura, Andi Kusuma. Sementara itu,

PARIADI/HALUAN KEPRI

Razia, Sopir Hal 7 MOBIL pelangsir solar yang ditinggal sopirnya, saat polisi gelar razia, kemarin.

Atut-Airin Pelit Bicara

Dayat Hidayat (PPP) yang sempat kokoh bertahan beberapa bulan belakangan mesti tergusur dari tujuh nama yang berpeluang meraih tiga kursi daerah pemilihan Kepulauan Riau. Berikut peluangnya. Pertama, peluang Harry Azhar Azis, calon DPR RI asal Partai Golkar agaknya sulit tergoyahkan. Pasalnya, selain Harry saat ini duduk sebagai anggota DPR RI mewakili Kepulauan Nany Depak Hal 7

JAKARTA (HK) — Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konsistitusi dengan tersangka mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Namun, saat ditanya wartawan, keduanya pelit bicara. "Saksi untuk Akil," kata Ratu Atut singkat saat tiba di gedung KPK Jakarta, Selasa. Pemanggilan Atut kali ini merupakan penjadwalan ulang dari pemanggilan Rabu (4/11) yang tidak bisa dihadiri oleh Atut. Sedangkan Airin yang merupakan ipar Ratut Atut, juga diperiksa untuk Akil Mochtar.

Atut-Airin Hal 7

ANTARA

GUBERNUR Banten RatuAtut Chosiyah (kiri) mencium Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12).

Kapolda: Cek Pulau Koyang! polda Kepri usai meresmikan Mako Polsek Tanjungpinang di Tanjungpinang, Selasa (10/12). Kapolda menegaskan, kepolisian tidak pernah mentolerir adanya aktivitas penambangan yang menyalahi prosedur dan perizinan. "Kita serahkan ke Polres dulu. Kita memberikan kepercayaan kepada satu-

Penjarahan Bauksit Masih Berlangsung TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Kepulauan Riau Brigjen Endjang Sudradjat memerintahkan Kapolres Bintan AKBP Kristiaji mengecek kebenaran informasi terkait masih berlangsungnya penjarahan bauksit di Pulau Koyang, Bintan. Jika terbukti tetap ada penambangan bauksit, kapolda minta pelakunya ditindak.

Pengerjaan Jembatan Melcem ...

Hal

9

Kapolda: Polsek Bukan untuk ...

Hal

17

Armat Juang Liputan Tanjungpinang

"Saya sudah perintahkan Kapolres Bintan, supaya selalu dilakukan pengecekan. Kalau itu (penambangan bauksit) tidak benar ya ditindak," kata Ka-

Endjang

Duel Hidup Mati MILAN (HK) — Duel hidup mati akan tersaji saat AC Milan menjamu Ajax Amsterdam dalam partai terakhir penyisihan grup Liga Champions di San Siro, Kamis (12/12) dinihari WIB. Duel Hidup Hal 7

Akhlak KEJAHATAN yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. (Nasirin)

Soal Vonis LHI

KPK Minta PKS Bertobat JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto meminta para politisi Partai Keadilan Sejahtera berhenti menyampaikan pendapat yang menyesatkan terkait vonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun penjara terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). "Pernyataan begitu sudah tidak ada gunanya, lebih baik refleksi, mengakui, tobat, daripada membuat penyesatan-penyesatan," kata Bambang di

Kapolda: Cek Hal 7

AC Milan vs Ajax Kamis (12/12) Pkl. 02:45 WIB

KPK Minta Hal 7

Fatin Shidqia Lubis

Luncurkan Buku JAKARTA (HK) — Penyanyi Fatin Shidqia Lubis meluncurkan buku berjudul Fantastic Fatin: Ini Baru Permulaan! Buku tersebut mengisahkan awal mula perjalanan karirnya. "Saya senang dan merasa beruntung, di usia saya yang baru 17 tahun sudah punya buku biografi sendiri," kata Fatin dalam jumpa pers di Luncurkan Buku Hal 7

Pemprov Kepri Komitmen Akuntabel

H Muhammad Sani

JAKARTA (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani menegaskan Pemprov Kepri akan menggunakan anggaran secara tepat sasaran dan akuntabel. Apalagi belanja pemerintah menjadi komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi selain industri dan lainnya. Hal ini dikatakan HM Sani usai menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2014 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden RI Boediono, di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12). Selain Pemprov Kepri, penyerahan DIPA ini juga diberikan kPemprov Kepri Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Sambungan Dari Halaman 1

KPK Minta Jakarta, Selasa (10/12). Bambang dimintai komentarnya mengenai tanggapan politikus PKS yang mengatakan kalau vonis Luthfi sudah dirancang sejak awal. "Argumen begitu absurd, masyarakat pencari keadilan, masyarakat yang jadi korban itu makin cerdas," ujar Bambang. Hakim juga memutuskan agar aset Luthfi, seperti rumah, lahan, mobil, dan uang tunai, disita negara karena dianggap berasal dari tindak pidana korupsi. Menurutnya, vonis majelis hakim Tipikor kepada Luthfi tersebut menunjukkan bahwa mantan anggota DPR itu terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang, baik secara aktif maupun pasif. "Meskipun ada dissenting opinion (pendapat berbeda) hakim, meskipun menurut saya agak salah, tapi tetap bisa dibuktikan ada kejahatan di situ, dan bukan hanya tipikor, tapi juga TPPU," kata Bambang. Sebelumnya, Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa partainya menilai ada ketidakadilan atas vonis Luthfi. Hidayat memaparkan, hakim ti-

dak mempertimbangkan fakta hukum soal uang yang disebut sebagai gratifikasi dari Fathanah kepada Luthfi Hasan sebesar Rp1,3 miliar. Menurut Hidayat, Luthfi tidak menerima satu persen pun uang dari Fathanah. Dalam persidangan, sebut Hidayat, uang Rp1,3 miliar itu akan diberikan Fathanah kepada seseorang untuk keperluan pelunasan membayar mobil. Selain itu, Hidayat mengatakan, Fathanah juga sudah meminta maaf kepada PKS dan Luthfi Hasan. Fathanah mengaku kerap mencatut nama Luthfi Hasan. Mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat ini pun mencurigai vonis majelis hakim sudah disiapkan jauh hari tanpa mempertimbangkan pembelaan dari Luthfi Hasan. Vonis yang dibacakan kemarin, kata Hidayat, hanyalah formalitas belaka. Vonis 16 tahun untuk mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, menelurkan sebuah rekor. Itu merupakan vonis tertinggi untuk seorang politisi yang terjerat kasus korupsi dan pencucian uang. Vonis di tingkat pertama ini

tambang bauksit ilegal yang juga Kepala Satpol PP Kabupaten Bintan Ahmad Izhar mengatakan, aktivitas itu lalu dilaporkan ke salah seorang polisi di Polres Bintan, melalui sambungan telepon. "Kita melihat sedang loading, tongkangnya hampir penuh dengan bauksit," kata Ahmad Izhar. Sayangnya, laporan Izhar tak direspon kepolisian. Lama sudah menunggu, namun polisi tak kunjung datang ke lokasi. Tak Pernah Tersentuh Jauh sebelumnya, penambangan bauksit liar di Pulau Koyang, Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, sudah lama berlangsung. Ironinya, meski masyarakat dan mahasiswa telah menyaksikan langsung bahkan melaporkan adanya aktivitas penambangan di Pulau Koyang kepada polisi, namun tak ada pihak yang diduga pelaku penambangan yang berhasil ditangkap. Penambangan bauksit di Pulau Koyang diduga ada yang membekingi, itu sudah menjadi rahasia umum warga Bintan dan

calon bupati dan wakil bupati Lebak Amir Hamzah dan Kasmin bin Saelan. Wawan merupakan tim sukses pasangan calon yang diusung Partai Golkar tersebut. Dugaan sementara, perintah untuk menyuap Akil ini berasal dari Atut. KPK memeriksa Airin karena dia dianggap dapat memberikan informasi terkait kasus suap sengketa pilkada Lebak, Banten. Seperti diberitakan, dalam kasus lainnya pada November lalu, Ratu Atut Chosiyah mengklarifikasi temuan KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. "Ada beberapa masalah yang perlu diklarifikasi kepada Atut, hari ini, tentunya diminta klarifikasinya terhadap beberapa temuan oleh karena setiap orang yang diperiksa KPK wajib menyampaikan sesuatu hal yang diketahuinya," kata Ketua KPK Abraham Samad, kala itu kepada wartawan. Ratu Atut seusai diperiksa selama sekitar tujuh jam tidak mengungkapkan materi pemeriksaannya. "Saya tadi memberikan keterangan, sudah memberikan klarifikasi atau keterangan terkait dengan sarana prasarana di pemerintah Provinsi Banten, makasih," kata Atut singkat.

Abraham mengakui ada sejumlah laporan mengenai Provinsi Banten yang tengah didalami KPK. KPK pernah meminta keterangan sejumlah pejabat di Dinas Kesehatan Banten. Badan Pemeriksa Keuangan setidaknya menemukan tiga indikasi penyimpangan dalam pengadaan alat kesehatan di Banteng yang mencapai Rp30 miliar. Ketiga penyimpangan itu adalah alat kesehatan tidak lengkap sebesar Rp5,7 miliar; alat kesehatan tidak sesuai spesifikasi sebesar Rp6,3 miliar dan alat kesehatan tidak ada saat pemeriksaan fisik sebanyak Rp18,1 miliar. Selain penyelidikan alkes Banten, saat ini KPK sedang menyidik dugaan korupsi pengadaan alkes di Tangerang Selatan yang masuk dalam provinsi Banten dengan tersangka adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Wawan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Kedokteran Umum di Puskesmas kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012 sejak 11 November 2013 dengan sangkaan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP. (ant/dtc/kcm)

Dari Halaman 1

Duel Hidup Kedua tim harus saling mengalahkan guna menentukan nasib masing-masing menuju babak 16 besar. Namun demikian, gelandang AC Milan, Sulley Muntari menegaskan bahwa Rossoneri akan membuat Ajax Amsterdam menderita. Pada pertemuan pertama di Amsterdam Arena, Milan hanya mampu bermain imbang 1-1. Bahkan Milan sempat tertinggal hingga menit ke-90 sebelum Mario Balotelli menyamakan kedudukan pada menit ke-94!. Namun kali ini Muntari yakin pertandingan tidak akan sama dengan pertemuan sebelumnya. Menurutnya, Milan akan memberikan 'penderitaan' bagi Ajax dan mengantar Rossoneri lolos. "Pendukung Milan tidak perlu khawatir. Ajax yang harus khawa-

Tanjungpinang. Aparat Tutup Mata Terkait aktivitas penambangan bauksit di Pulau Koyang, sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) Provinsi Kepri menilai polisi sengaja menutup mata. Padahal, itu jelas-jelas melanggar aturan alias ilegal. Pernyataan ICW Kepri, itu memantik emosi Kapolda Kepri yang kala itu masih dijabat Brigjen Yotje Mende. "Tidak ada aparat yang membekingi, dari jajaran Polsek, Polres, Polda hingga Mabes, tidak ada yang membekingi. Apabila terbukti ada aparat membekingi akan kita tindak tegas," kata Yotje Mende, kala itu usai meresmikan Mapolres Bintan di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Bintan. Selain memastikan tidak ada aparat yang 'bermain', Yotje pun menjamin saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas penambangan bauksit di Pulau Koyang. Katanya, siapapun tidak diizinkan melakukan aktivitas penambangan. ***

Dari Halaman 1

Atut-Airin "Saya memenuhi panggilan kedua, Insya Allah mudah-mudahan, untuk kasus suap, makasih ya," kata Airin. Kehadiran Airin pun merupakan pemanggilan kedua karena pada pemanggilan pertama pada Rabu (4/11) ia menghadiri Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) regional seJawa Bali. Artinya pemeriksaan Ratu Atut dan Airin ini merupakan pemeriksaan pertama untuk Akil. Airin diperiksa selama kurang lebih tujuh jam. Sedangkan Ratu Atut, sampai pukul 18.00 WIB, masih menjalani pemeriksaan. Airin mengatakan bahwa dia memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. "Sudah ya," ucap Airin kemudian masuk ke Innova emas bernomor polisi B 1720 CFP yang telah menjemputnya. Kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak ini menjerat suami Airin, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan seorang pengacara bernama Susi Tur Andayani. Tubagus alias Wawan diduga menyuap Akil melalui pengacara Susi Tur Andayani. Pemberian suap diduga berkaitan dengan gugatan hasil Pilkada Lebak yang diajukan

memang belum berkekuatan hukum tetap. Luthfi masih memiliki peluang untuk melakukan upaya banding dan kasasi, untuk membuktikan pembelaannya. Apalagi pihak Luthfi memang mengajukan banding. Hukuman 16 tahun bui itu tertinggi di deretan politisi yang terjerat kasus korupsi. Namun untuk besaran hukuman khusus pasal korupsi saja, pemegang rekor masih dipegang Zulkarnain Djabar, politisi Golkar yang dihukum 15 tahun bui terkait korupsi proyek pengadaan Alquran. Di urutan ketiga, ada Angelina Sondakh dengan 12 tahun penjara. Vonis untuk Angie ini sudah berkekuatan hukum tetap lantaran diketok oleh hakim di tingkat kasasi. Di tingkat pertama dan banding, politikus Demokrat itu divonis 4,5 tahun penjara. Selain itu ada sejumlah politisi lain seperti Al Amin Nasution dengan delapan tahun penjara, M Nazaruddin dengan tujuh tahun bui dan juga Wa Ode Nurhayati dengan keharusan untuk berada di dalam jeruji besi selama enam tahun penjara. (ant/ kcm/dtc/mdk/rol)

Dari Halaman 1

Kapolda: Cek an di bawah, jangan ujuk-ujuk atas," kata Kapolda menjawab wartawan yang menanyakan apakah Polda Kepri akan menyelidiki langsung aktivitas pen a m b a n g a n b a u k s i t d i P ul a u Koyang. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bintan telah mengeluarkan peraturan yang menegaskan bahwa Pulau Koyang tidak masuk dalam area pertambangan. Itu artinya, jika warga masih mendapati adanya aktivitas penambangan di sana, maka dipastikan adalah ilegal. Menguatkan fakta bahwa Pulau Koyang masih dijarah bauksitnya, Rabu (4/12), Tim Terpadu penertiban tambang bauksit ilegal Pemkab Bintan menemukan dua tongkang berisi bauksit. Kedua tongkang tersebut adalah Marine Power 2308 dengan tug boatnya TB Karyodhi 1 GT 88 Nomor 1417 GGA, dan tongkang Marine Power 2303 Nomor 830616 GT 2405 Nomor 134/A, dengan tug boat TB Pasifik 188. Ketua Tim Terpadu penertiban

Rabu, 11 Desember 2013

tir karena kami ingin lolos ke babak selanjutnya di depan pendukung sendiri," ujarnya. "Kami berada di tempat yang tepat untuk membuat mereka menderita. Ini adalah laga penting dan kami akan melakukan segalanya untuk dapat lolos," tegasnya. Kedua tim saat ini hanya terpisah satu angka. Milan ada di peringkat dua dengan delapan poin dan Ajax menguntit di belakangnya dengan tujuh poin. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu akan bisa merebut posisi puncak di klasemen akhir, andai mereka mampu menang atas Ajax dan di tempat lain Barcelona, yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, kalah dari Celtic. Namun itu bukan perkara mudah, mengingat Milan sempat ke-

sulitan saat meladeni perlawanan Ajax di Amsterdam ketika kedua tim bertemu di matchday kedua beberapa saat yang lalu. Kala itu Il Diavollo Rosso membutuhkan penalti di menit akhir yang dieksekusi oleh Mario Balotelli hanya untuk mengais satu angka. Balotelli kemungkinan besar akan turun di laga melawan Ajax. Ia nampaknya bakal ditemani oleh Stephan El Shaarawy di lini depan. Pemain keturunan Mesir itu sudah ikut duduk di bangku cadangan tim di dua laga Serie A terakhir mereka, usai mengalami cedera selama beberapa pekan. Pertandingan ini juga akan jadi cukup istimewa bagi Bojan Krkic, yang sempat bermain sebagai striker pinjaman untuk Milan di musim lalu. (glc/rts)

Dari Halaman 1

Razia, Sopir Sementara itu, Kanit Turjawali Polresta Barelang, Iptu Kartijo mengatakan untuk proses penyidikan kedua mobil pelansir ini dibawa ke mapolresta. "Kami hanya bisa melakukan penindakan yang berhubungan dokumen kendaraan, seperti SIM dan STNK, jika ada unsur lain, kami serahkan ke Satreskrim," kata Kartijo. Aksi penjarahan BBM bersubsidi masih berlangsung di Batam. Buktinya, kemarin siang sekitar pukul 14.15 WIB, di SPBU menuju Bandara Hang Nadim, Haluan Kepri mendapati petugas SPBU sedang mengisi puluhan jirigen yang terdapat di dalam mobil Toyota Lite Ace berwarna putih. Gerak-gerik sopir dan petugas mencurigakan. (cw81)

MOBIL Toyota Lite Ace diduga sedang memborong BBM bersubsidi di SPBU menuju Simpang Bandara Hang Nadim, Selasa (10/12)

Dari Halaman 1

Pemprov Kepri epada seluruh gubernur, kementerian dan lembaga pemerintah. Gubernur Kepri, nantinya akan menyerahkan DIPA Tahun 2014 ini kepada instansi vertikal di Kepri paling lama hingga 20 Desember 2013. Setelah DIPA diserahkan, kata Sani, Presiden meminta DIPA 2014 agar segera ditindaklanjuti dan bisa diimplementasikan dengan tepat waktu. "Jangan ada kemandekan. Setiap ada kemandekan akan berpengaruh terhadap hasil akhir pembangunan," kata Presiden SBY. Menurut Gubernur Sani, Presiden SBY juga mengingatkan, andalan yang bisa dipergunakan untuk pertumbuhan ekonomi adalah pada belanja negara. "Mari dengan sadar, anggaran yang ada di tangan kita benar-benar digunakan. Kalau pertumbuhan ekonomi tergangggu, maka kesejahteraan rakyat pun mengalami dampaknya," jelas SBY.

Sebelum penyerahan DIPA 2014, Presiden melakukan dialog dengan para gubernur se-Indonesia selama sekitar empat jam. Presiden SBY dalam kesempatan itu menyampaikan hasil dialog tersebut. Menurut Presiden, para gubernur ingin semua kebijakan pemerintah juga bisa dilaksanakan dengan hasil yang setinggi tingginya. Namun para gubernur juga menginginkan hubungan yang baik antara pusat dan daerah dan antara provinsi dan kabupaten kota. "Para gubernur menginginkan, suasana yang tenang dan bebas dari keraguan untuk menyalurkan anggaran, karena pengalaman menunjukan ada masalah di sana sini. Pejabat di daerah terkadang ragu untuk menggunakan anggaran itu," ungkap SBY. Terhadap masalah itu, Presiden mengatakan, jika ada keraguan dalam penggunaan anggaran ini, maka segera carikan solusinya

Setelah lulus SMP, Fatin pun bertekad untuk banyak bergaul dengan teman-temannya di SMA dan mengikuti berbagai kegiatan untuk menyalurkan bakat menyanyi yang dimilikinya. Berawal dari kemenangannya pada ajang pencarian bakat, X Factor Indonesia 2013, hidup remaja berjilbab ini berubah 180 derajat. Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh banyak fans Fatin atau yang biasa disebut dengan Fatinistic.

Sementara penulis buku, Sundari Mardjuki mengatakan pihaknya terdorong untuk menulis buku tentang Fatin karena melihat banyak kisah dari perjalanan hidup Fatin yang bisa menginspirasi banyak orang dalam perjalanan meraih cita-cita. "Tahun 2013 adalah tahunnya Fatin, dia sangat fenomenal, sayang kalau nggak dibukukan karena dari perjalanan hidupnya banyak hal yang bisa menjadi inspirasi," katanya. (ant)

Dari Halaman 1

Nany Depak Riau di Senayan, kiprah aktifis mahasiswa jebolan Amerika Serikat ini dirasakan masyarakat. Harry benar-benar dipandang sebagai sosok kebanggaan Kepulauan Riau, yang mesti didukung penuh masyarakatnya. Ia pun menjadi salah satu sosok yang mengispirasi pelajar Kepulauan Riau untuk sukses secara akademisi. Selain itu, sebagai putra Tanjungpinang, Harry memiliki kecintaan luar biasa terhadap Kepulauan Riau. Kerap kali dalam beberapa kesempatan, Harry bersuara lantang tentang kepentingan Kepulauan Riau di tingkat pusat. Sebut saja soal kebijakan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas NatunaAnambas, kepentingan Free Trade Zone (FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun, serta persoalan lainnya. Kedua, Asman Abnur. Gerakan calon DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini nyaris masuk ke berbagai segmentasi pemilih. Sehingga peluang Asman untuk kembali ke pentas nasional sulit dipatahkan. Kecuali terjadi tsunami politik yang menyerempet nama besar Asman sebagai politisi di Senayan. Misal saja, terserempet kasus suap. Selain gerakannya yang mulai meniru gaya Jokowi blusukan, Asman memang selama ini dikenal seorang pengusaha sukses dari Kepulauan Riau. Ia pun jadi kebanggaan Kepri. Apalagi terus mengguritanya kerajaan bisnisnya di daerah ini. Di sisi keagamaan, Asman juga dikenal seorang agamis. Citra itu terpatri di benak masyarakat setelah dirinya mendirikan Masjid Jabal Arafah di jantung pusat ekonomi Batam, yakni persis di sebelah pusat perbelanjaan terbesar, Nagoya Hill. Ketiga, Helmalia Putri. Calon dari Partai Gerindra disebut kuda hitam dalam pertarungan 2014 mendatang. Posisinya sebagai artis dan cantik merupakan daya tarik tersendiri pemilih. Tidak hanya itu, walau Helmalia berasal dari kalangan selebritis, namun sikap low profile Helmalia jadi poin penting menggerek popularitas dan elektabilitasnya. Ini terbukti, Helmalia merasa enjoy membintangi Film Laskar Anak Pulau yang mengambil latar belakang dan syuting di Pulau Akar di Batam. Ia pun bergaul tanpa sekat dengan masyarakat. Selanjutnya, Helmalia juga sosok yang intelek. Jebolan master

dan lakukan konsultasi pada pihak terkait termasuk BPKP agar tidak ada keraguan apapun dalam penggunaan angaran itu. Sedangkan, kepada lembaga audit, termasuk BPKP, Presiden meminta untuk memberikan asistensi kepada para pejabat dalam menggunakan anggaran. "Filosofi kita adalah mencegah, jangan sampai terjadi kesalahan, bukan menjebak seseorang untuk berbuat salah," tutur Presiden. Presiden kemudian menyampaikan keinginanya menjadikan negara makin tertib, dengan sistem yang makin bersih. "Oleh karena itu, pencegahan dan pemberantasan korupsi harus jalan. namun semua itu dilaksanakan secara tepat, untuk tidak menimbulkan ekses yang tidak perlu, misalkan gangguan terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan yang kerap terjadi di daerahdaerah," tutup Presiden. (r/sut)

Dari Halaman 1

Luncurkan Buku Jakarta, Selasa (10/12). Dalam bukunya, Fatin bercerita saat di bangku SMP, dirinya bahkan tak dikenal di kalangan teman-teman sekolahnya. "Sampai lulus SMP, aku cuma punya teman dua orang doang, makanya itu akhirnya aku jadi kecanduan sama game online. Aku merasa punya dunia yang menyenangkan di game dibanding di dunia nyata. Gara-gara keranjingan game, orang tua marah, HP disita, uang jajan diambil," kenang Fatin.

7

di kampus London School membuktikan bahwa Helmalia bukan sekedar artis yang hanya mengumbar popularitas terjun ke politik. Bahkan belakangan Helmalia juga membentuk forum-forum diskusi tentang politik dan kepemimpinan nasional di Jakarta. Keempat, Nany Sulistyani. Diam-diam Calon DPR RI asal Partai Demokrat membuat kejutan. Informasi yang dikumpulkan dari berbagai wilayah Kepulauan Riau, Nany bergerak ke berbagai daerah di Kepulauan Riau. Anggota Komisi I DPR RI ini malah diprediksi kandidat terkuat bisa meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 mendatang. Tidak hanya itu, diam-diam Nany didukung oleh kelompok besar di Kepulauan Riau ini. Dalam diam mereka siap menyukseskan kembali Nany, sebagai representasi mereka. Kondisi ini tentu meningkatkan atmosfir persaingan dengan rival satu partainya Aida Ismeth yang memang belakangan pamornya kian meredup. Terlebih-lebih, pasca Aida memutuskan maju sebagai wakil rakyat dari jalur DPR RI. Tidak hanya itu, hasil kajian dan informasi dari beberapa warga, sepertinya, peluang Aida kian tipis menyusul mulai "berseraknya" para pendukung Aida. Jika di DPD, Aida bisa bermain lepas dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Saat ini, Aida cuma bisa mengandalkan dukungan dari elemen Partai Demokrat saja. Itupun dukungan para kader dan pengurus terbelah oleh kehadiran Nany yang memang lebih dominan di partai besutan SBY ini. Angka dukungan 100 ribuan yang pernah diraih Aida sulit untuk dikumpulkan dalam kondisi tersebut. Artinya, istri mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah ini harus siap-siap memupus asanya untuk kembali duduk di Senayan. Kelima, Aris Hardi Halim. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini termasuk sosok yang jadi ancaman serius para calon DPR RI lainnya. Sepak terjang politik Aris di Batam jangan dianggap remeh. Sosok Aris yang low profile dan suka hadir di tengah-tengah masyarakat menarik ratusan simpul massa dari ujung Anambas sampai sisi luar Lingga untuk memberikan dukungan ke Wakil Ketua DPRD Batam ini. Satu hal yang membuat pelu-

ang Aris terbuka lebar ke Senayan adalah, sosok dua calon PKS lainnya yakni Muhammad Sadar dan Herlini Amran yang dinilai akan memberi konstribusi besar dalam perolehan suara PKS lainnya. Faktor ini tidak dimiliki oleh calon lainnya di partai lain. Keenam, Dwi Ria Latifa. Pasca kembali dari Tanah Suci, politisi senior PDIP ini makin rajin bertemu masyarakat. Belakangan hampir separuh wilayah Batam sudah dijajalinya. Ria yang ditempa sebagai aktifis ini sangat terbiasa dengan banyaknya pertemuan dengan masyarakat. Ria juga beruntung punya Soerya Respationo sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau, dan Lis Darmansyah sebagai Walikota Tanjungpinang. Keduanya bisa memberikan support perjuangannya menjadi tiga besar. Terlebih bagi Soerya Respationo, sebagai Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau, tentunya punya tanggungjawab besar untuk mengantarkan Ria masuk tiga besar dan duduk di Senayan. Ketujuh, Andi Kusuma. Calon DPR RI dari Partai Hanura ini memang dikenal paling aktif turun ke masyarakat. Andi menyisir hampir seluruh elemen masyarakat. Terlebih Andi banyak membidik para pemilih pemula yang persentasenya cukup memberi pengaruh kemenangan terhadap calon tertentu. Dan sebagai Ketua Persatuan Indonesia (Perindo) Kepulauan Riau yang mendapat support besar dari bos media, Haritanoe Sudibjyo, menjadikan Andi kian seksi. Jangan anggap remeh sosok anak muda, energik dan bersih ini. Ia siap menggebrak perpolitikan Kepulauan Riau dan membuat mata politisi Kepri terbelalak. Sistem Eliminasi Berdasarkan kajian tim Haluan Kepri, peluang sejumlah calon legislatif untuk DPR-RI hampir merata. Sehingga untuk menentukan mereka berpeluang duduk di Gedung Senayan Jakarta, tim Haluan Kepri tidak langsung menentukan tiga besar, sesuai dengan kuota kursi DPR-RI untuk daerah pemilihan Kepri. Untuk bulan ini, dari kajian Haluan Kepri, masih menurunkan tujuh nama berpeluang. Nama Andi Kusuma dan Nany merupakan pesaing utama yang bakal meramaikan pertarungan tiga kursi DPR RI dari Kepulauan Riau. (fur)


Ekonomi TERMINOLOGI inflasi pasti dikaitkan dengan kenaikan harga atas barang dan jasa. Berbagai literature ekonomi (makro-mikro) mengaitkan inflasi dengan kinerja ekonomi dan bagian penting dari indicator ekonomi suatu kawasan. Inflasi dalam pandangan teoritis dikelompokkan dalam inflasi ringan (dibawah 10 %), inflasi sedang (10 % -30 %), inflasi berat (30 % -100 %) dan inflasi super tinggi (“ hypher-inflation” yakni 100 % keatas). Dua pendekatan dapat digunakan untuk melihat inflasi secara umum yakni yang oleh para pakar ekonomi menamakan dengan “cost-push inflation” dan “demand-full inflation”. Jika “cost-push inflation” kenaikan suatu barang didorong oleh naiknya biaya produksi secara agregat misalnya disebabkan oleh naiknya tariff listrik, air, dan gas, naiknya upah pekerja (UMP/K), kenaikan biaya

Rabu, 11 Desember 2013

Memahami Inflasi Dalam Multi Perspektif transportasi, kenaikan BBM, dan-lain-lainnya yang berkorelasi langsung dengan setiap “costunit”pada proses produksi. Kenaikan berbagai factor produksi dan transportasi serta logistic ini akan mendorong terjadinya kenaikan pada proses produksi dan produk yang dihasilkan, sehingga konsumen akan membayar semakin mahal produk dan jasa yang dibeli/dilayani. Selanjutnya “demand-full inflation” berkorelasi dengan meningkatnya permintaan akan suatu produk atau komoditas stratejik seperti sembako. Kenaikan bisa terjadi jika permintaan akan suatu barang dalam waktu dan tempat tertentu meningkat sedangkan ketersediaan semakin berkurang (over-dema-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com nd-less supply phenomeyang struktur industrina) ini menggiring terjanya sangat tergantung dinya kenaikan harga. pada bahan baku impor, Naiknya permintaan bisa dan konsumsi domestic juga dikaitkan dengan tergantung pada bahan adanya momen tertentu impor dalamkondisi ter(Hari Raya/Ramadhan), depriasi dan votalitas spekulasi konsumen memata uang dalam negeri ngantisipasi akan kemudan fluktuasi valuta asngkinan kelangkaan baing bisa menyebabkan Bahrum rang akibat gagal panen di inflasi. Melemahnya Rudaerah penghasil, atau karena piah misalnya juga menggiring adanya tingkah laku “predatoric terjadinya “imported inflation”. economy” para spekulan yang Apalagi jika sumber modal krememainkan harga dan menim- ditor mengimpor barang juga bun barang untuk mencari ke- atas pinjaman dana non-Rupiah. untungan dengan “profit mar- Bagi kawasan Free Trade Zone gin”yang tinggi. yang terekspose pada investasi Bagi Negara berkembang asing (FDI/Foreign Direct In-

vestment) terutama yang dimotori oleh perusahan MNC (MultiNational Coorperation), maka pendekatan ELI (export-led industrialization) tentunya focus pada produksi berbasis ekspor yang barang modalnya juga kebanyakan bersumber dari impor. Kinerja ekonomi di kawasan FTZ oleh investasi FDI dengan pendekatan ELI ini memainkan pola impor dalam dollar, proses dalam rupiah dan ekspor dalam dollar. Hal yang perlu mendapat tekanan adalah jika ELI ini bisa memiliki keterkaitan kebelakang (backward linkages) dengan mengoptimalkan pemakaian bahan baku dalam negeri yang ditujukan untuk memenuhi pasar ekspor (forward linkages). Di proses dari modal rupiah, dipro-

2

ses dalam rupiah dan diekspor meraup dollar. Selanjutnya inflasi juga bisa berkaitan dengan meningkatnya jumlah uang yang beredar. Peningkatan ini bisa dikarenakan kebutuhan uang bagi memenuhi belanja Pemerintah (APBN/APBD) yang terus meningkat. “Government spending”. Yang perlu dicatat adalah adanya kombinasi antara “over-spending” Pemerintah dengan “over-demanding” public atas uang sehingga suplai uang meningkat. Namun baik Pemerintah dan rakyat juga akan merasakan akan tekanan inflasi atas kinerja ekonomi, sehingga inflasi menyebabkan “rakyat resah” dan Pemerintah juga “gelisah”. Oleh sebab itu, baik Pemerintah dan rakyat harus sama-sama “mengendalikan” inflasi baik dari sisi “spending” dan “demanding”. Insya Allah kita memahaminya.

Harris Day 2013 Sukses BATAM (HK) - Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-11 Hotel Harris di Indonesia, duo properti Harris di Batam menggelar Fun Bike Harris Day 2013. Acara yang digelar Minggu (8/12) lalu sangat sukses, diikuti lebih dari 700 peserta. Project Officer Harris Day Batam Rudi Santosa melalui rilis yang diterima Haluan Kepri, Selasa (10/12) menyebutkan, Fun Bike Harris Day digelar serentak di lima kota, yaitu di Batam, Jakarta, Malang, Bandung dan Bali. Acara diikuti lebih dari 4000 peserta, di Batam diikuti 700 peserta. "Di Batam diikuti 700 peserta dari berbagai komunitas sepeda seperti dari Bike

to Work Batam, RMB, Mercy Club, Marcelia BC, dan masih banyak lagi," ujar Rudi. Fun Bike dimulai pukul 06.00-12.30 WIB dari Harris Resort Waterfront Batam dan berakhir di Hotel Harris Batam Center. “Sebagai project officer Harris Day-Fun Bike wilayah Batam, saya merasa sangat puas dan senang dengan suksesnya acara ini. Saya sangat berterima kasih kepada se-

mua HARRIS players, bikers community seperti RMB dan khususnya Bike to Work Batam yang sudah membantu kami dalam merencanakan dan menyiapkan berbagai hal demi terselenggaranya acara ini," ujar Rudi. Selain Fun Bike, penyelenggara juga menyiapkan berbagai hiburan seperti Harris Move, band performances, freestyle BMX, dan belasan door prize yang disediakan dan diberikan kepada peserta. Selain itu, pihak hotel juga menyuguhkan atraksi menarik dari Chef Jarot yang memperlihatkan cara pembuatan live La Mien cooking show di salah satu stan yang disediakan. "Harris Day merupakan waktu yang sangat tepat bagi kami untuk berbagi kepada

masyarakat, tamu, dan Harris Players (karyawan Harris) tentang Harris Healthy Lifestyle melalui olahraga seperti bersepeda yang dikemas dengan acara yang menarik dan menyenangkan,” ujar Brand Director dari Hotel Harris Christophe Glass. Hal senada juga disampaikan GM Hotel Harris Batam Benjamin Castel dan GM Harris Resort Zois Sanidiotis. Mernurut mereka, seperti Hrris Day tahun sebelumnya, pihaknya memberikan seluruh uang pendaf-taran Fun Bike ke Tauzia Equal Chance CSR yaitu ke ISCO (Indonesia Street Children Organization), organisasi anak–anak jalanan di Indonesia untuk memberikan mereka kesempatan bersekolah. (r/pti)

IST

FUN BIKE — Antusias peserta Fun Bike saat meninggalkan Harris Resort Waterfront Marina menuju Hotel Harris di Batam Centre, Minggu (8/12).

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

3

Batam Great Sale Berhadiah Rumah BATAM (HK) — Dalam rangka menarik minat belanja wisatawan asing dan lokal berkunjung ke Batam, Pemerintah Kota Batam bekerjasama dengan pengusaha menggelar program Batam Great Sale 2013. Tak tanggung-tanggung, program ini menyediakan hadiah satu unit rumah dan coin emas. Tengku Bayu Pariwisata Kota Batam Rudi

Liputan Batam

Seremonial acara akan digelar hari ini, Selasa (11/12) di Kepri Mall pukul 14.00 WIB. Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas

Panjaitan, di kantornya, Selasa (10/12). Disebutkannya, program Batam Great Sale digelar dalam rangka menarik minat belanja wisatawan, baik asing maupun lokal. Program ini juga seja-

kan dengan hari jadi Kota Batam ke-184 tahun. "Program ini diselenggarakan oleh seluruh mal guna

menarik wisatawan untuk berbelanja, karena Batam menawarkan banyak jenis wisata, mulai dari MICE

(meeting, incentive, convention dan exhibition), wisata belanja, wisata kuliner, wisata religi dan wisata bahari," paparnya. Dalam hal ini, sebut Rudi, Dinas Pariwisata Kota Batam melakukan kerjasama dengan Card Solution dan pelaku usaha ataupun tenan yang ada di setiap mal. Nantinya, bagi masyarakat ataupun turis yang berbelanja minimal Rp200 ribu dan memperlihatkan card solution, akan mendapatkan point yang dapat ditukarkan

dengan kupon. "Hadiah utamanya satu unit rumah dari card solution dan Pemko Batam akan memberikan coin emas seharga Rp35 juta," jelasnya. Tidak hanya memberikan satu unit rumah dan coin emas, tenan di setiap mal yang mengikuti program ini juga akan memberikan diskon di kisaran 20-70 persen. "Saat ini sudah ada 450 tenan yang bekerjasama dalam program Batam Great Sale. Dimana mereka akan memberikan diskon sangat

variasi, mulai dari 20 hingga 70 persen," paparnya. Batam Great Sale digelar sejak 1 Desember 2013 hingga akhir tahun. Pengundian pemenang program tahunan Disparbud Kota Batam akan dilakukan di penghujung tahun. Dia menambahkan, bagi masyarakat ataupun wisatawan yang tidak memiliki card solution, tidak bisa mengikuti program undian. Namun, pengunjung tetap bisa mendapatkan diskon yang diberikan oleh semua tenan. ***

Harga Furniture Lebih Terjangkau

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Agama dan Pilar-pilar Kebangsaan

Bagian 48 KALAU kita mau sedikit menggali sejarah, maka sepanjang sejarah, kita temukan agama selalu tampil dua wajah, dua bentuk yang berlawan, yang dalam kajian Charles Kimball, Guru Besar Studi Agama dan Perbandingan Agama mengatakan, berbicara agama bagaikan berbicara tentang sesuatu yang paradoks. Agama bisa tampil dalam wajah dan bentuk kekuatan yang membangun, membangkitkan dan memberikan pencerahan kepada manusia. Namun, dia dapat juga menampilkan wajah yang menghancurkan, meninabobokan yang dapat menyebabkan pemeluknya menjadi fatalism yang bukan hanya membunuh orang lain tetapi juga sanggup membunuh dirinya

sendiri. Kuatnya paham keagamaan dalam formasi kebangsaan Indonesia, membuat para founding fathers kita tidak sanggup hidup berbangsa dan bernegara tanpa agama. Oleh karena itu, secara gamblang sebelum Indonesia merdeka pada 1 Juni 1945 bahkan sebelum sila Ketuhanan Yang Maha Esa itu masuk dalam Pancasila yang ditetapkan sebagai falsafah hidup bangsa, Soekarno mengajak agar bangsa ini memiliki prinsipprinsip keagamaan dimana, Ketuhanan yang bekebudayaan, Ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, Ketuhanan yang hormat menghormati satu sama lain. Pada akhirnya, sebagaimana kesimpulan yang disampaikan Yudi Latif, bahwa sejarah jatuh bangunya bangsa-bangsa dan peradabanperadaban besar dunia memberi pelajaran kepada kita bahwa perkembangan suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter, etos, dan etika sosial bangsa yang bersangkutan. Krisis karakter dan moralitas yang melanda suatu bangsa dapat mengarah pada kebangkrutan bangsa yang bersangkutan. Tetapi berlalu masa yang panjang ketika gairah keagamaan justru tidak memijarkan keinsyafan berbudi dan tidak pula mendorong etos kerja dan semangat berbagi. Mayoritas penduduk kita masih percaya pada Tuhan tetapi moralitas ketuhanan itu terlepas dari implementasi dan wujud nyatanya dihampir semua lapangan kehidupan bahkan seolah tidak satu antara kata dan perbuatan. Sebagai seorang muslim, tentu saya mempelajari dnegan baik tidak kata yang sudah umum dikenal, Salam, Islam, dan Muslim. Salam

berarti kedamaian, Kesejahteraan; kata ini juga berasal dari akar kata yang sama dengan kata Ibrani, Shalom. Lalu secara literal, istilah Islam berarti, pasrah kepada Tuhan dan kedamaian. Gagasan ini terkait dengan pandangan bahwa kepatuhan kepada kehendak Tuhan akan mendatangkan kedamaian. Dan orangorang yang menyerahkan diri mereka demi ketaatan kepada Tuhan disebut Muslim; dengan demikian mereka adalah orangorang yang damai bersama makhluk, menjad rahmat bagi semesta. Sila Ketuhanan, menekankan prinsip bahwa moralitas dan spiritual keagamaan berperang penting sebagai landasan vital bagi keutuhan dan keberlangsungan berbangsa dan bernegara. hanya saja, sebelum agama dijadikan panduan moralitas dan inspirasi bagi perjuangan misi kehidupan, agama sendiri dituntut melakukan refleksi dan pembenahan diri. Cara beragama harus diperbaharui dengan melakukan transformasi pada dimensi mitos, logos, dan etos keagamaan. Mitos lama yang mempercayai bahwa kemenangan suatu kelompok keagamaan berarti kekalahan bagi kelompok keagamaan lain harus diakhiri. Kepercayaan baru perlu dihadirkan dengan kelapangan untuk berbagi kebahagiaan dengan merayakan kemenangan bersama. Pengetahuan dan pemahaman (logos) keagamaan juga perlu ditingkatkan dan diperkaya, karena kedangkalan dan kepicikan justru melahirkan fundamentalisme. Dan etos keagamaan juga harus diubah dari etos kependekaran (kekerasan) menuju etos kerja dan kreatifitas (mendorong produktivitas dan daya saing bangsa). Sehingga komunitas agama-agama pada akhirnya dituntut untuk mampu menempatkan dan menampilkan dirinya sebagai pembawa kebaikan bagi semua, pembawa kabar kasih sayang, rahmatan lilalamin, rahmat bagi sekalian alam. ***

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

FURNITUR BERKUALITAS — Toko Rezeki Furniture di Jl Sei Pasir No 9 Meral, Karimun menawarkan furnitur berkualitas didatangkan dari Pekanbaru, Jakarta dan luar negeri, harga bersaing. KARIMUN (HK) — Toko Rezeki Furniture menyediakan furniture berkualitas dengan harga terjangkau, gratis biaya pengantaran ke seluruh pulau Karimun. Manager Rezeki Furniture Anang, menyebutkan, furnitur yang tersedia seperti ragam lemari, spring bed berbagai merk, rak piring, rak sepatu, berbagai macam meja, kursi dan sofa. Saat ini Toko Rezeki Furniture menawarkan berbagai promo, seperti divan berbagai merk dengan harga mulai dari Rp1 jutaan. Produk ini diatangkan langsung dari Jakarta, ada juga dari luar negeri. "Kualitas boleh diadu dengan toko lainnya. Furniture didatangkan dari Pekanbaru, Jakarta dan luar negeri, banyak pilihan. Gratis biaya pengantaran ke seluruh pulau Karimun," sebut Anang. Disinggung tentang promosi akhir tahun yang banyak digelar oleh toko serupa, Anang menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan pihaknya saat ini justeru jauh lebih murah dibandingkan harga promo di toko lain. Hal tersebut karena tokonya mendatangkan langsung, bukan dari tangan ke tiga atau ke empat yang membuat harga semakin tinggi. "Harga yang kami tawarkan justeru lebih dari sekedar promosi, bisa dicek, kualitas lebih baik dan terjaminan," pungkasnya. Kunjungi toko Rezeki Furniture di Jl Sei Pasir No 9 Meral, Karimun, telp 0777 325 048. (abk)

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Mulia Aditya


Iklan

Rabu, 11 Desember 2013

4


Opini & Layanan Umum Pelangsir BBM Tidak Tersentuh AKSI pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlangsung di Kota Batam. Selasa (10/ 12), dua mobil yang diketahui memiliki tangki minyak yang sudah dimodifikasi, berhasil diamankan Satuan Lalulintas Polresta Barelang, disela kegiatan operasi Zebra yang digelar di jalan raya depan Stadion Tumenggung Abdul Djamal, Batam. Selain memiliki tangki BBM yang sudah dimodifikasi, polisi juga berhasil menemukan sejumlah jerigen yang berisi BBM jenis Solar. Namun, polisi tidak berhasil mengamankan pengendara mobil, karena mereka keburu kabur, ketika

melihat ada operasi Zebra yang di gelar oleh polisi. Kenyataan tersebut, menunjukkan bahwa aksi pelansiran BBM yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, masih terus terjadi di Kota Batam pada khususnya. Janji yang disampaikan oleh Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat beberapa waktu lalu, yang akan menindak pihak-pihak yang 'memainkan' BBM bersubsidi, hanya dianggap sebagai angin lalu oleh para mafia BBM. Tidak salah memang, jika banyak pihak menyebut, bahwa mereka yang terlibat dalam 'permainan' BBM bersub-

sidi, tidak orang sembarangan, mereka memiliki akses yang kuat dengan kekuasaan. Bahkan ditengarai ada kekuatan besar yang melindungi para pelansir atau mafia BBM ini. Seperti yang terjadi di sejumlah daerah, sebut saja aksi pencurian pada pipa minyak di wilayah Tempino-Pleju, Provinsi jambi beberapa waktu lalu. Aksi pencurian BBM di wilayah tersebut dibekingi oleh mantan oknum TNI. Tidak tanggung-tanggung, Panglima TNI Jendral Moeldoko, memberikan kecaman atas keterlibatan mantan oknum TNI tersebut. Pada kesempatan itu, Moeldoko me-

negaskan bahwa dirinya akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap prajurit TNI yang teribat dalam aktivitas pencurian BBM. Moeldoko menyatakan, dirinya tidak akan memberikan toleransi kepada prajurit TNI yang ikut membekingi aksi penyelundupan, pelangsiran atau pencurian BBM dan sanksi yang tegas akan dijatuhkan kepada mereka yang terlibat. Tentunya, ancaman yang disampaikan Panglima TNI, yang akan menindak tegas setiap prajurit TNI yang terlibat aktivitas pelangsiran atau mafia BBM, akan membuat ciut nyali segenap prajurit TNI.

Sebagai pemimpin tertinggi di lingkungan TNI, yang terkenal dengan dedikasi dan loyalitas para personilnya, jelas sangat mustahil, jika instruksi panglima TNI tersebut diabaikan oleh para parajurit TNI. Disamping itu, pernyataan panglima TNI, juga merupakan suatu dukungan kepada aparat Kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa saja pihak yang terlibat dalam aktivitas mafia BBM, termasuk jika kemungkinan adanya keterlibatan aparat TNI. Saat ini, kita tinggal menunggu keseriusan polisi dalam menindak para pelangsir atau mafia BBM di

Batam pada khususnya, yang sampai saat ini sangat sulit diberangus keberadaannya. Ketegasan polisi sangat diperlukan, karena saat ini, hampir tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak dapat mengungkap siapa saja para pelaku pelansir BBM yang masih berkeliaran saat ini. Sudah tidak terhitung lagi barang bukti BBM serta mobil pelangsir BBM, bahkan sopir pembawa BBM yang sudah diamankan polisi. Namun, sam-

K olom Publik (Bagian Kedua) Kelima, Kepuasan (satisfaction). Indikator kepuasan biasanya diukur melalui metode jajak pendapat secara langsung. Bagi pemerintah daerah, metode penjaringan aspirasi masyarakat (need assessment), dapat juga digunakan untuk menetapkan indicator kepuasan. Namun demikian, dapat juga digunakan indicator proksi

Penundaan tindak lanjut Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.463/Mehut-II/2013 oleh Majelis yang memeriksa Perkara Nomor 16/G/2013/PTUN.TPI tanggal 4 Desember 2013, adalah momentum evaluasi internal bagi Pemerintah Pusat, agar selalu mengharmonisasikan peraturan perundang-undangan, dalam menetapkan kebijakan di Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Batam, Bintan, dan Karimun, yang sudah di tetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46, 47 dan 48 Tahun 2007.

Oleh: Ampuan Situmeang Praktisi Hukum berdomisili di Batam Yang penting kawasan hutan harus tetap ada 30% sesuai ketentuan. Namun, tentang lokasi mana yang akan ditetapkan sebagai kawasan hutan harus mempertimbangkan sepenuhnya penunjukan dari OB/BP. Dengan SK. 463/Menhut tersebut, semua tindakan OB/BP sepanjang mengenai pengalokasian lahan tidak di akui oleh Mehut, termasuk HPL OB/BP, ini jelas kebijakan sepihak/sektoral, dan mengabaikan fakta dan atau peraturan perundangan yang memberikan kewenangan Otoritas kepada OB/BP untuk menyusun “master plan” pembangunan Batam yang sudah di buat sejak awal, dan ini bukti inkonsistensi pemerintah terhadap kebijakan pembangunan Batam, ini yang merugikan masyarakat Batam. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang dulu bernama Badan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dibentuk berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, (a) Keppres RI Nomor 41 Tahun 1973 tanggal 22 Nopember 1973 Tentang Daerah Industri Pulau Batam, (b) Keppres RI Nomor 33 Tahun 1974 Tanggal 29 Juni 1974 Tentang Penunjukan dan Penetapan beberapa Wilayah Bonded Warehouse di Daerah Industri Pulau Batam, (c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1975 tanggal 24 Januari 1975 tentang Pedoman mengenai Penetapan Uang Pemasukan, Uang Wajib Tahunan dan Biaya Administrasi yang Bersangkutan dengan Pemberian Hak-Hak atas Tanah Negara, (d) SK Mendagri Nomor 43 Tahun 1977 tanggal 18 Pebruari 1977 tentang Pengelolaan dan Penggunaan Tanah di Daerah Industri Pulau Batam. (e) Keppres R.I Nomor 41 Tahun 1978 tanggal 24 Nopember 1978 tentang Penetapan Seluruh Daerah Industri Pulau Batam sebagai Wilayah Usaha Bonded Warehouse. (f ) Keppres R.I Nomor 45 Tahun 1978 tanggal 18 Desember 1978 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden RI nomor 41 Tahun 1973, tentang Daerah Industri Pulau Batam. (g) Keppres R.I Nomor 58 Tahun 1989 tanggal 24 Nopember 1989 tentang Perubahan keppres

RI Nomor 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam sebagaimana telah dirubah dengan Keppres RI Nomor45 Tahun 1978. (h) Keppres RI Nomor 94 Tahun 1998 tanggal 29 Juni 1998 berisi Perubahan atas Keppres RI Nomor 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keppres RI Nomor 58 tahun 1989. (i) Keppres R.I Nomor 113 Tahun 2000 tanggal 4 Agustus 2000 berisi Perubahan Keempat atas Keppres RI Nomor 41 tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam. (j) Keppres R.I Nomor 25 Tahun 2005 tanggal 5 September 2005 berisi Perubahan Kelima atas Keppres RI Nomor 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam. (k) Kepmeneg Agraria/Kepala BPN Nomor 9-VIII-1993 tanggal 3 Juni 1993 Pengelolaan dan Pengurusan Tanah di Daerah Industri Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau-pulau lain di sekitarnya. Diketahui berdasarkan ketentuan hukum tersebut diatas mempunyai hak dan kewenangan dalam hal pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam berdasarkan: (a) Pasal 2A ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang berisi ketentuan Pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dilaksanakan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. (b) Pasal 2A ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang berisi ketentuan Kekayaan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan kekayaan negara yang tidak dipisahkan. (c) Pasal 2C ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas peraturan Pemerintah Nomor 46

tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang berisi ketentuan (1) Aset Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan aset negara yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. (2) Aset negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan statusnya sebagai Barang Milik Negara pada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam oleh Menteri Keuangan. (d) Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang berisi ketentuan Semua aset Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dialihkan menjadi aset Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, kecuali aset yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (e) Pasal 4 ayat (1), (2) dan (3) Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang berisi ketentuan (1) Hak Pengelolaan atas tanah yang menjadi kewenangan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan Hak Pengelolaan atas tanah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Batam Yang berada di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 ayat (2) beralih kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sesuai dengan peraturan perundangundangan. (2) Hak-Hak yang ada diatas Hak Pengelolaan atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap berlaku sampai masa berlakunya berakhir. (3) Untuk perpanjangan/pembaha-

Layanan (Publik) vs Indikator Kerja misalnya jumlah komplain. Pembuatan indikator kinerja tersebut memerlukan kerja sama antar unit kerja. Lima indikator di atas paling tidak memberikan bagaimana layanan sebaiknya diberikan. Kenyataannya? Entah dari sumber daya yang tidak diberikan kemam-

puan layanan atau manajemen yang tidak menerapkan evaluasi kepada layanan. Lebih parah lagi apabila layanan hanya merupakan bentuk tempat “bertransaksi”. Yang penting ada pemasukan, yang penting ada yang melayani, dan yang penting

ruan hak setelah hak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berakhir, akan diberikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Berdasarkan hal-hal tersebut yang telah diuraikan diatas, perlu dibedakan latar belakang pembentukan Otorita Batam dengan otoritas kewenangannya, sehingga SK Menhut untuk menetapkan kawasan hutan di Karimun, Bintan, serta di Batam, harus dibedakan caranya. Kalau di Batam masalahnya bukan semata-mata merupakan masalah pengalihan hutan, menjadi bukan hutan, dan sebaliknya, melainkan bagaimana Menteri Kehutanan dapat menyesuaikan penetapan hutan dengan kewenangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang telah terlebih dahulu memiliki kewenangan untuk mengelola, menggunakan lahan di Pulau Batam. Bila Menteri Kehutanan tetap ngotot, dan hanya berpandangan dari sisi sektor instansinya, maka yang terjadi adalah ketidakpastian hukum terhadap pengalokasian lahan yang sudah terlebih dahulu di berikan kepada pihak ketiga lainnya, seperti Pengembang, dan Investor lainnya, juga yang telah di pakai untuk kegiatan operasional OB/BP dari sejak didirikan sampai dengan sekarang menjadi tidak sah, keliru, atau legalitasnya menjadi tidak pasti, harus di putihkan, dan ini berarti selama ini semua hitam. Rekomendasi Tim Padu serasi di rubah sepihak tampa dasar hukum yang jelas, karena berdasarkan Pasal 19 UU 41/1999, yang namanya penetapan kawasan Hutan itu harus dengan penelitian Tim Padu serasi yang juga di bentuk dengan SK.Menhut, maka adalah tidak sah jika secara sepihak Menhut merubahnya tampa berdasarkan Penelitian ahli yang independen seperti Tim Paduserasi. Ini sama saja Menhut mengubur dalam-dalam dan hidup-hidup, seluruh ketentuan perundang-undangan tersebut diatas yang memberikan kewenangan OB/BP mengalokasikan lahan kepada pihak ketiga lainnya, sebab tidak ada instansi lain yang di beri kewenangan yang sama mengenai pengalokasian lahan tersebut. Kalau dibiarkan Kemenhut tidak melakukan harmonisasi regulasi di Batam dan tidak mempertimbangkan semua yang sudah di lakukan oleh OB, atau menganggapnya sebagai suatu kekeliruan semata, maka dapat menjadi sangat rentan terhadap tindakan kriminalisasi, baik terhadap penerima pengalokasian dari OB/BP, maupun dari Pengembang dan atau yang lainnya, akan selalu menjadi objek perkara baik pidana, maupun secara perdatan, dan ini tentu sangat meresahkan. ***

pai saat ini tidak satupun yang proses hukumnya berujung sampai kepengadilan. Pengungkapan yang dilakukan polisi, akan dapat membuka mata publik, perihal siapa sebenarnya di balik mafia BBM yang bergentayangan di Kota Batam ini. Jangan sampai, tidak kunjung terungkapnya para mafia BBM, justru menimbulkan fitnah terhadap pihak, oknum atau institusi yang sebenarnya tidak pernah terlibat dalam aktivitas pelangsiran BBM tersebut. ***

C akap B ijak "BANGSA yang buta akan ilmu pengetahuan adalah bangsa yang tidak memiliki masa depan"

Solusi Soal Hutan di Kepri SEMUA pihak jangan berpikir dan bertindak sektoral. Ini bukan soal untung rugi. Jangan hanya mementingkan kepentingannya sendiri, namun harus juga menjaga kepastian hukum itu sendiri, dalam status wilayah kawasan yang bebeda status hukumnya. Kekhususan tersebut diatas harusnya menjadi perhatian penting oleh Pemerintah dalam hal ini Presiden dan Menterimenteri yang potensial menetapkan kebijakan yang bersifat umum/nasional, sehingga FTZ Batam, Bintan , dan Karimun harus menjadi pertimbangan hukum. Maka SK Menhut perlu memisahkan penetapan bagi setiap Kabupaten Kota, seperti di Bintan ada hal yang bersifat khusus dalam penetapan kawasan hutannya, begitu juga di Karimun, dan Kota Tanjungpinang, namun mungkin masih bisa di perbaiki mungkin dalam Pemetaan dan atau penentuan yang berdampak Penting dengan cakupan luas, dan strategis. Sehingga khusus untuk Batam, yang memiliki latar belakang pembentukan peraturan perundangan yang memberikan kewenangan bagi Otorita Pengembangan Industri Pulau Batam tidak dapat begitu saja di samakan dengan daerah lainnya, karena akan berdampak kepada inkonsistensi, inharmonisasi, dan tidak selaras. Secara yuridis, kedudukan hukum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam, dibentuk berdasarkan ketentuan, a, Pasal 2A Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam, b, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 tentang Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, c, Peraturan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 3 Tahun 2008 tentang Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Sehingga kalau ketentuan tersebut diatas diabaikan oleh Menteri Kehutanan, yang muncul adalah ketidakpastian hukum. Apalagi di Batam seluruh lahan yang ada di serahkan kepada OB untuk keperluan pelaksannaan tugasnya, maka patutlah kebijakan Kemenhut menyesuaikan dan mendukung pelaksanaan tugas OB yang sekarang telah beralain menjadi BP kawasan, jangan jadi tidak mau mengakui apa yang sudah di lakukan oleh OB.

5

Rabu, 11 Desember 2013

BJ Habibie "KETAHUILAH, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan; mereka hanya bisa terasakan dengan hati"" Helen Keller

M enyanyah Bagi-bagi Kondom

Nando KT Wartawan Haluan Kepri PEKAN Kondom Nasional. Begitu nama program yang kini deras menuai kontroversi itu. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 1-8 Desember 2013 itu akan dibagi-bagikan kondom secara gratis dan massal. Tujuannya untuk menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS. Kementerian Kesehatan alias Kemenkes menjadi pihak yang paling banyak dihujat oleh mereka yang kontra terhadap program ini. Dengan program pembagian kondom gratis ini, kementerian yang dipimpin Nafsiah Mboi ini dianggap telah melegalkan perzinahan dan seks bebas. Nafsiah Mboi pun dituntut mundur dari kursi menteri yang didudukinya. Kemenkes tidak tinggal diam. Mereka menyebut para penentang salah alamat. Kemenkes membantah keras sebagai penyelenggara program bagi-bagi kondom gratis itu. Kemenkes juga menegaskan tidak ada sepeser pun uang negara mengalir dalam kegiatan tersebut. Menurut Kemenkes, kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia itu diprakarsai, dilaksanakan dan didanai sepenuhnya oleh pihak swasta, yakni DKT Indonesia yang merupakan distributor kondom di negeri ini. Program ini disetujui dan atas se-

pengetahuan Komisi Perlindungan AIDS Nasional (KPAN). Tujuan dari kegiatan Pekan Kondom Nasional ini sebenarnya baik, yakni untuk menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS. Masalahnya, penyelenggara kurang menyadari bahwa ini adalah isu yang sangat sensitif sehingga seharusnya tidak dikampanyekan secara terbuka. Mereka seharusnya tidak menggembar-gemborkan program ini, tetapi langsung menjalankannya di lapangan dengan membagikannya kepada pihakpihak yang dinilai rentan terinfeksi virus mematikan itu. Misalnya, pembagian kondom itu bisa diberikan kepada akseptor KB untuk makin menyukseskan Keluarga Berencana Nasional. Atau bisa juga secara terukur dibagikan kepada mereka yang memiliki potensi tinggi terkena HIV/ AIDS semisal ke tempat-tempat prostitusi, atau kegiatan lainnya yang tentu masih banyak pilihan-pilihan yang lebih cerdas dan tidak menyinggung ke-Indonesia-an kita. Akhirul kata, Pekan Kodom Nasional tetap boleh dihelat namun mesti memperhitungkan banyak faktor. Dan yang terpenting, boleh membagi-bagikan kondom gratis, namun tidak sembarangan. Jangan sampai justru kampanye kondom membuahkan hasil buruk berupa degradasi moralitas bangsa. ***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah

yang penting lainnya. Kita patut menerapkan bagaimana makanan halal benar-benar dinyatakan halal. Indikatornya tidak hanya fokus pada bahan baku yang halal. Namun, pelaku bisnis atau usaha harus memperhatikan betul bagaimana produk halalnya sampai ke tangan konsumen dalam kondi-

si halal. Selain bahan baku yang harus halal, cara penyimpanan, pengepakan, distribusi dan tempat penyajian harus dinyatakan halal pula. Jadi, jika masih memandang sebuah layanan pelanggan dikemas dengan apa adanya (yang penting ada orang), tentunya kualitas produk atau jasanya juga apa adanya. ***

√ Atut-Airin Pelit Bicara - Biarkan fakta yang bicara ! √ Pengusaha Angkot Setuju Konversi Minyak ke Gas - Habis minyaknya ditilep melulu ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Adibakti Mina Bahari Kebanggaan Meranti Raih Penghargaan Kementerian Kelautan dan Perikanan SELATPANJANG (HK) — Penghargaan Adibakti Mina Bahari bukan hanya menjadi kebanggaan Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Namun juga kebanggaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Penghargaan yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini juga menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Meranti yang baru berdiri 5 tahun ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir H Ahmad Yani melalui Sekretaris Dinas, Eldy Saputra, Selasa (10/12). Ia mengungkapkan, penghargaan itu berkat pembinaan yang panjang dan keseriusan

anggota Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir ‘TEGAS’ dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan ekosistem alam kawasan pesisir. “Alhamdulillah Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir dengan nama TEGAS ini mendapatkan penghargaan Juara 1 kategori Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ekosistem kawasan pesisir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Ini berkat keseriusan Kelompok Pelestasi dibawah koordinasi pembinaan Pemerintah Daerah,” ujarnya. Menuryt Eldy, berdirinya Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir ‘TEGAS’ bermula dari

6

Rabu, 11 Desember 2013

program Marine and Coastal Resources Management Project (MCRMP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang juga dibina oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Riau sejak tahun 2004 lalu. “Saat itu Pak Irwan (Bupati Kepulauan Meranti saat ini, red) bertugas di Bappeda Provinsi Riau. Beliau memberikan peranan yang serius terhadap program tersebut, hingga ikut memprakarsai pembentukan Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir ‘TEGAS’ guna melestarikan lingkungan di kawasan pesisir Provinsi Riau,” ungkap Eldy. Setelah menjadi Bupati Kepulauan Meranti, lanjut Eldy, Bupati Irwan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap upaya pelestarian kawasan pesisir itu melalui berbagai program

pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, serta melanjutkan pembinaan yang lebih intens terhadap Kelompok masyarakat pelestari. “Perhatian Bupati diimplementasikan dalam berbagai program, seperti penanaman mangrove 10.000 pohon di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat yang dikoordinir oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kelompok Masyarakat Pelestari,” kata Eldy. Selain itu, Pemkab Kepulauan Meranti juga memfasilitasi rehabilitasi ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil dengan meliputi kegiatan Sosialisasi peran pelestarian ekosistem mangrove bagi populasi perikanan dan biota kelautan lainnya, yang diikuti oleh 40 orang peserta. ***

Pemberian Dana bagi Pelaku PNPM Bukan Gaji SELATPANJANG (HK) — Kepala Badang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Kabupaten Kepulauan Meranti Ikhwani, menegaskan pemberian dana bagi para pelaku PNPM di Kepulauan Meranti merupakan bentuk dukungan bukan gaji. Maka dari itu bentuk dukungan yang diberikan ini disesuaikan kemampuan keuangan daerah. “Jadi dana yang diberikan itu bukanlah dalam bentuk honor apalagi gaji, tapi hanya bersifat dukungan atau stimulan dalam pelaksanaan operasional dilapangan yang bisa diartikan sebagai dukungan transportasi. Jadi kurang tepat kalau pemberian dana tersebut dikategorikan sebagai honor apalagi gaji, sebab tidak ada aturan untuk memberikan dana itu kepada para pelaku PNPM,” ujar Ikhwan, beberapa hari lalu. Program PNPM di pedesaan adalah upaya pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di desa. Tujannya jelas untuk memberikan kemudahan

bagi masyarakat desa yang perlu mendapatkan dana pembangunan yang tidak bisa tercover lewat program APBD. Jadi para pelaku PNPM terutama dari kalangan masyarakat di tingkat kecamatan maupun desa, tidak akan bisa dilakukan penambahan sebagaimana dimaksud, sebab tidak ada alokasi anggran khusus bagi pelaku PNPM Mandiri Pedesaaan dimaksud.

Demikian juga terhadap para pelaku PNPM Mandiri Pedesaan yang ada di kabupaten maupun di kecamatan, semuanya telah dianggarkan lewat pusat. Pemberian dana transportasi bagi para pelaku PNPM Mandiri Pedesaan itu sendiri juga sebagai bentuk dukungan pemerintah kabupaten, menyikapi kondisi Meranti yang terdiri dari beberapa pulau itu.(hmg)

NET

INVESTASI MARITIM — Perusahaan tambang lepas pantai di Kabupaten Meranti. Investasi Maritim di Kabupaten Kepulauan Meranti masih terbuka lebar.

Penampilan Seni dari Penyandang Disabilitas Pukau Pejabat Dinsos Peringati HDI KARIMUN (HK) — Memiliki keterbatasan fisik dan lainya, tidak membuat para siswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) baik negeri maupun swasta untuk berhenti berkreasi dan unjuk kebolehan. Bahkan penampilan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata dan sangat menghibur. Hal itu pun dibuktikan dengan decak kagum para pejabat yang menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (7/12) dengan menggelar aneka ragam penampilan kesenian oleh para penyandang disabilitas (cacat). Bahkan istri Bupati Karimun Nurdin Basirun, yakni Hj.Noorlizah Nurdin, Sekda Karimun T.S Arief Fadilah dan beberapa pejabat lannya sangat terharu sampai meneteskan air mata melihat kemampuan mereka sangat memukau. Sesekali mereka menyeka air mata yang mentes menggunakan tisu yang disediakan panitia diatas meja tamu. Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam membuka kegiatan tersebut secara resmi pun mengaku sangat terharu dan bangga atas kemampuan para siswa di SLB. Daari tema yang diangkat bahwa Kekuranganku Adalah Kelebihanku tentu memiliki makna yang sangat besar. “Jangan ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas karena

mereka semua punya kelebihan dan kekurangan. Tentunya semua dapat memberikan kontribusi pembangunan, seperti penampilan seni yang dibawakan oleh para siswa SLB tadi penuh percaya diri,” kata Nurdin. Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Karimun, Indra Gunawan mengatakan, sejatinya HDI diperingati pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya namun dicari waktu yang tepat untuk kebersamaan tersebut. Apa yang dialami para penyandang disabilitas merupakan persoalan kesejahteraan sosial. Karena mereka ingin dihargai, ingin diberdayakan dan sebagainya. Indra juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang ikut membantu guna kelancaran kegiatan tersebut seperti Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Karimun, Hj.Noorlizah Nurdin, Sekda Karimun T.S Arief Fadillah, Badan Amil Zakat (BAZ) Karimun, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, Suryaminsyah, Bank Mandiri Syariah, Bank Riau Kepri, Hotel Aston, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri, Dinas PU, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Sudarmadi, Kabag Humas dan Protokoler, M.Yosli dan Kabag Umum, Heri Setiono.

Narasi: Gani/ Foto: Humas dan Protokoler Pemkab dan Gani

PARA panitia foto bersama dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Indra Gunawan (lima dari kanan)

SAMBUTAN Bupati Karimun Nurdin Basirun

SEKDA Karimun, T.S Arief Fadillah menerima sekapur sirih dari penari persembahan

SAMBUTAN Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Indra Gunawan

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyalami seorang penyandang disabilitas yang telah menunjukkan kemampuannya dalam salah satu bidang seni.

FOTO bersama dengan anak penyandang cacat yang telah menampilkan kebolehan mereka dalam aneka bidang seni

KETUA Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Karimun, Hj.Noorlizah Nurdin menyerahkan bantuan kepada siswa penyandang disabilitas bersumber dari beberapa pihak dan instansi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

PARA penyandang disabilitas yang hadir dalam acara HDI ikut goyang caesar

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

8

KEGIATAN Demonstrasi Sadar Wisata dan Bangkitnya Kaum Kreatif di Batam yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif WAMENPAREKRAF Sapta Nirwandar berkunjung di stand Wonderful Kepri pada Pameran Gebyar Wisata Budaya Nusantara di Jakarta. juga memperkenalkan branding Wonderful Kepri di Masyarakat.

Wonderful Kepri 2013 Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Domestik dan Mancanegera KEPRI (HK) — Wonderful Kepri adalah slogan atau branding yang diusung Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mempromosikan potensi pariwisata unggulan yang selama ini menjadi daya tarik utama pariwisata di Kepulauan Riau. Diantaranya pariwisata unggulan yang gencar dipromosikan oleh Pemporv Kepri yang mencakup diantaranya, Wonderful Nature and Culture, Wonderful Heritage, Wonderful Creative, Wonderful Religious, Wonderful Flora and Fauna, Wonderful Food and Culinary, dan Wonderful Event. Sasaran utama Wonderful

Kepri adalah untuk meningkatkan branding pariwisata Kepri ke kancah komunitas pariwisata ditingkat internasional, hingga pada akhirnya akan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Kepulauan Riau. Dalam mensosialisasikan dan mensukseskan slogan Wonderful Kepri, Pemprov Kepri telah melakukan sosialisasi serta melakukan promosikan melalui kegiatan pariwisata di tingkat Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi. Narasi dan Foto : Dispar Prov Kepri KEPALA Dinas beserta Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kepri ikut mendampingi tim promosi pada acara Natas Holiday Fair 2013, Singapura.

ASEAN Jazz Festival 2013 yang merupakan salah satu dari rangkaian Wonderful Event dibuka oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Dr HM Soerya Respationo, SH MH.

PENGUNJUNG Stand Wonderful Kepri di acara Gebyar Wisata dan Budaya Nasional, Jakarta.

RAPAT Kerja Teknis Pariwisata pada awal tahun 2013 dalam rangka padu serasi kebijakan kegiatan dalam bingkai Wonderful Kepri antara Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota.

MEMPERKENALKAN Slogan Wonderful Kepri kepada masyarakat melalui wawancara melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kepri dan Dinas Kominfo Kepri.

KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti memperkenalkan branding Wonderful Kepri.

KETUA TP-PKK Kepri, Hj Aisyah Sani memberikan selamat kepada Juara 1 Laga Lagu Wonderful Kepri Mustika dalam malam grand final laga lagu.

SUASANA Kegiatan Wonderful Night dan Laga Lagu antar SKPD 2013 yang di hadiri Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani.

SUASANA booth Wonderful Indonesia yang juga diisi tim promosi Wonderful Kepri di Singapura.

KEGIATAN Promosi dalam Negeri secara terpadu di Jakarta bersama Dinas Kabupaten/Kota dan Stake Holders untuk memperkenalkan Wonderful Kepri di tingkat Nasional.

SLOGAN Wonderful Kepri pertama kali diperkenalkan pada acara Proyeksi Wisman 2013 di Batam.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

9

Pengerjaan Jembatan Melcem Dihentikan M Kamaluddin S.Pd.I Wakil Sekretaris PCNU Batam

Hidup Bermakna BAGI aktivis muda Kota Batam, khususnya mereka yang bergerak di bidang keagamaan, nama Muhammad Kamaluddin S.Pd.I, tentu tidak asing lagi. Selain karena dipercaya menjadi Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Batam, pria kelahiran Demak (Jawa Tengah), 26 oktober 1977 ini, telah malang melintang di berbagai organisasi keagamaan di Batam. Sebut saja, Ketua

SENGKUANG(HK) - Wakil Walikota Batam Rudi minta pengerjaan jembatan Melcem dihentikan. Sebab, pengerjaan jembatan yang dilakukan PT Batam Jaya itu telah mengakibatkan rumah warga Melcem, Tanjungsengkuang, terendam banjir. Tengku Bayu Liputan Batam

Hidup Bermakna Hal 10

Pengusaha Angkot Setuju Konversi Minyak ke Gas BATAM CENTRE (HK) — Rencana Kementrian Energi Sember Daya Mineral (ESDM) mengkonversikan bahan bakar angkutan umum dari minyak ke gas tahun 2014 mendatang disambut antusias beberapa pengusaha angkutan umum. Karena, selain lebih murah, gas lebih ramah lingkungan dibanding premium atau pun solar. Juma N Simatupang pe-

Jadi Penyebab Banjir

milik Transportasi bus Muara Nauli yang ditemui kemarin mengatakan, selama ini untuk membeli bahan bakar angkutan umum miliknya ia harus datang pagi-pagi sekali ke SPBU. Itu pun dibatasi cuma maksimal Rp1.00 ribu. Padahal, dari operasional sehari-hari tidaklah mencukupi kebutuhan kendaraannya. Pengusaha Angkot Hal 10

Permintaan Wakil Walikota Batam tersebut disampaikan saat mengunjungi Melcem pasca banjir, Selasa (10/12). Kedatangan Rudi disambut puluhan warga dan tokoh masyarakat. " Pembangunan jembatan dihentikan karena alur air yang dibuat perusahan itu berbelok sehingga ketika hujan turun kawasan Melcem langsung banjir. Karena itu, kita minta perusahaan menghentikan aktivitasnya dan membantu warga mengatasi

banjir yang kini dihadapinya, " kata Rudi. Rudi mengatakan, terjadinya penyempitan saluran pembuangan air akibat penimbunan yang dilakukan oleh perusahaan dan pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat. Selain itu, pembuangan air dari perusahaan, semuanya melalui drainase yang terdapat di kawasan itu. Artinya tumpuan semua air pembuangannya tidak ada. " Dan drainase di sana bentuknya berkelok-kelok sehingga untuk menuju ke laut lebih Pengerjaan Jembatan Hal 10

Putusan Asuransi PNS Batam Ditunda Pihak PT BAJ Berhalangan Hadir BATAM CENTRE (HK) — Sidang kasus asuransi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Batam, antara Pemko Batam dengan PT Bumi Asih Jaya (BAJ) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (10/12),

dengan agenda pembacaan putusan, terpaksa ditunda. Pasalnya, perwakilan PT BAJ berhalangan hadir. Jack Johanes Octavianus yang memimpin sidang, kepada penggugat dan selu-

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

PEKERJAAN JEMBATAN — Wakil Walikota Batam Rudi (kiri) menijau pekerjaan jembatan di kawasan Melcem, Tanjungsengkuang, Selasa (10/12). Wawako minta pengerjaan jembatan dihentikan karena telah mengakibatkan banjir di Melcem sekitarnya. ruh pengunjung sidang menjelaskan, bahwa sidang terpaksa ditunda karena pihak tergugat tidak hadir. " Kita sepakati tunda, karena tergugat tak hadir. Kita jadwal ulang pembacaan putusan pada Senin (16/12) mendatang," ujar Jack yang disertai dengan pukulan palu sebagai tanda sidang ditunda. Menanggapi penundaan tersebut, Ketua Jaksa PePutusan Asuransi Hal 10

Polisi Tak Serius Tangkap Iwan Kasus Judi Online NAGOYA (HK) — Jocobus Silaban Kuasa Hukum Ket Bun alias Abun dan Herman alias Ahok, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditkrimum Polda Kepri angkat bicara terkait nasib kliennya.

" Kalau memang pihak kepolisian serius mau mencari Iwan bisa dapat. Tapi ini kan tidak serius. Makanya yang menjadi tersangka hanya karyawannya, " ujar Jokobus yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/10) malam. Jokobus mengatakan, Penetapan tersangka terhadap kedua klienya, Ket Bun alias Abun dan Herman alias Ahok dipaksakan dan bertentangan dengan Pasal 1 angka KUHAP. " Tersangka adalah seorang karena perbuatan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana,"kata Jokobus. Ia melanjutkan, penahan tersebut juga bertentangan dengan Surat Keputusan Polisi Tak Hal 10

CMYK hlm-9-10 METRO BATAM (FC).pmd

2

12/11/2013, 11:52 AM

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam PT Ratu Citra Mandiri Bantah Tipu Konsumen Terkait Pembelian Mobil Bekas SAGULUNG (HK) — Pihak PT Ratu Citra Mandiri, show room mobil bekas yang berlamat di Baloi membantah pihaknya telah menipu konsumennya bernama Atong terkait pembelian mobil dump truk bekas BM 8614 MB keluaran tahun 2012. Menurut pimpinan PT Ratu Citra Mandiri Rahman, antara dirinya dan Atong sudah tidak ada hubungan lagi, setelah transaksi pembelian mobil dump truk mereka lakukan. Sebab, semua dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK sudah diserahkan ke BPR Global Mentari selaku pihak yang membiayai kredit kepemilikan mobil yang diajukan Atong. "Dengan telah diserahkannya semua dokumen ke BPR maka semua urusan yang menyangkut suratsurat kendaraan menjadi tanggungjawab BPR Global Mentari. Karena itu, jika sampai saat ini STNK mobil tersebut belum juga keluar, itu sepenuhnya menjadi tangggungjawab pihak BPR," kata Rahman saat menyampaikan klarfikasinya, kemarin.

Apalagi, lanjut Rahman, kredit kepemilikan mobil yang diajukan Atong sudah berlangsung lama. Ia sudah mencicil kredit kepemilikan mobilnya ke BPR tersebut selama 11 bulan. Itu artinya, semua yang menyangkut surat-surat kendaraan, apakah itu mutasi, perpanjangan pajak, balik nama dan lain-lain menjadi urusan BPR. " Bagaimana kita mau mengurusnya kalau BPKB nya sudah ditahan bank. Jadi, sangat tidak pas kalau masalah STNK dibebankan ke showroom yang sudah tidak ada hubungan dengan konsumen," katanya menjelaskan. Sebelumnya, Atong, mengaku ditipu showroom mobil bekas PT Ratu Citra Mandiri, Baloi. Pasalnya, mobil bekas yang dibelinya dari showroom tersebut tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Ketika diminta, pemilik show room hanya berjanji-janji saja. Kejadian itu bermula saat dirinya membeli mobil dump truk dari showroom mobil bekas BM 8614 MB di PT Ratu Citra Mandiri,

Dari Halaman 9

Hidup Bermakna Forum Taswirul Afkar Kota Batam, Pengurus GP Ansor Provinsi Kepri dan Kota Batam, serta sejumlah organisasi lainnya. Bahkan, menurut ayah dua anak ini, ia nyemplung dalam dunia pergerakan sejak duduk sebagai Mahasiswa Fakultas Pedidikan Agama Islam di Universitas Satya Gama Jakarta, ia sudah menggabungkan diri sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indo-

nesia (PMII) kala itu. Tentu bukan tanpa alasan dan bukan serba kebetulan, tapi semua aktivitas ini dilakukan sebagai upaya memaknai hidup dan memberi harmoni pada kehidupannya. " Hidup bermakna dan harmoni," ungkap pria yang menghabiskan masa SMA nya di Pondok Pesantren Kendal. Hidup bermakna yang dimaksudkan, adalah menjadi hidup yang diberikan ber-

perlatan yang harus diganti. "Kalau bisa, pemerintah memberikan kami peralatan ataupun sperpart untuk tabung gas ini. Selain itu juga, ada beberapa alat yang akan diganti kalau wacana ini benar-benar diwujudkan, "ungkapnya. Pendapat berbeda disampaikan Yusman Silalahi pemilik angkot Bimbar ini, belum mengetahui secara persis peralihan bahan bakar minyak ke gas. Menurutnya, pergantian tersebut, terlebih dahulu harus mengetahui apa efek samping yang akan terjadi pada kendaraan tersebut. " Sebaiknya pengalihan ini harus mengetahui apa efek sampingnya terlebih dahulu. Dengan begitu, kita nantinya bisa mengantisipasinya kalau terjadi kerusakan, "paparnya. Ia menduga, pemerintah akan mengkonvensikan bbm ke gas khusus angkutan kota ini, bisa jadi mau mengkandangkan atau peremajaan

angkot yang ada di Batam. Yusman mencontohkan, seperti angkot yang ada di Jakarta, hampir rata-rata angkot yang sudah tua dimasukan kekandang, artinya dihapus secara perlahan-lahan. "Jangan seperti yang di Jakarta, lama-lama angkot dimusiumkan. Kalau pemerintah mau peremajaan, bisa beri kompensasi seharga angkot atau ganti angkot kami ke baru, "katanya. Walaupun dalam hal ini pemerintah memberikan kompensasi pergantian tangki dari bbm ke gas, namun itu tidak menjaminnya. Tidak hanya itu saja, lanjut katanya, kompensasi speart part ini, hanya diberikan sekali saja, tetapi untuk kelanjutannya ditanggung oleh pemilik angkot. "Pemberian kompensasi ini hanya sekali saja, selanjutnya kami yang akan menanggungnya sendiri. Kita tidak tahu berapa harga spare part itu, "pungkasnya. (byu)

dua tersangka sedang melakukan aktifitas main judi. Serta keterangan saksi Ahli dari hasil percakapan tanggal 18 november 2013 yang sudah print out forensik Mabes Polri yang diperlihatkan kepada klien kami, tidak ada hanya percakapan biasa saja. Sedangkan untuk saat ini, Jokobus Silaban, sudah mengirimi surat keberatan status tersangka dan keberatan penahanan ke Mabes Polri,serta juga ditembuskan Kejaksaan Tinggi Kepri, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri,Dirdit krimsus Polda Kepri, Dir-

ditkrimum Polda Kepri, Kabid Propam Polda Kepri dan Kabidkum Polda Kepri. Diberitakan sebelumnya, penggerebekan server judi online di gedung Coin Centre, Seipanas, Kota Batam, yang disebut-sebut terbesar di kawasan Asia, tampaknya mulai mengeluarkan aroma 'konspirasi'. Selain kepolisian tak kunjung mempublikasikan identitas dan keberadaan 'bos besar', hasil forensik Mabes Polri juga menyatakan kasus ini merupakan pelanggaran Undang Undang Informasi Teknologi. (cw81)

Dari Halaman 9

Polisi Tak Kapolri SK. No. Pol SKEEP/ 04/1/1982. Dalam surat tersebut dijelaskan, Laporan Polisi dimana laporan Polisi tanggal 3 November 2013 sedangkan surat perintah penangkapan tanggal 2 November 2013, sedangkan kedua mengenai BAP tersangka, BAP dilakukan hari Minggu tanggal 5 November 2013 saat itu juga ditetapkan sebagai tersangka bukan sebagai saksi. Jokobus menambahkan, mengenai Laporan Hasil Penyelidikan tentang keterangan saksi tidak satupun orang saksi yang menerangkan ke-

hlm-9-10 METRO BATAM (FC).pmd

manfaat bagi orang di sekitar, dengan segala bentuk perjuangan yang bisa disumbangkan. Sementara harmoni, adalah terjun di dunia pergerakan sebagai panggilan jiwa yang menjadikan hidup lebih dinamis di tengah-tengah masyarakat. "Menjadikan hidup bermakna dengan perjuangan yang tiada henti," ujarnya mengakhiri perbincangan. (ays)

Dari Halaman 9

Pengusaha Angkot "Padahal solar merupakan kebutuhan kami untuk menjalankan bus-bus ini. Kalau dibatasi, manalah cukup buat operasional sehari-hari, "paparnya. Kata Juma, Pemerintah Kota (Pemko) ataupun pemerintah pusat, kalau mau mengkonversikan bahan bakarnya, harus diperhatikan pasokan gasnya. Karena, jangan hanya mengkonversikan, tapi nantinya ujungujungnya gas sulit didapat seperti tabung gas yang 3 kiloan. "Kalau sudah berjalan, saya mengharapkan pemerintah bisa memantau pasokan gas. Kita lihat saja yang terjadi saat ini, seperti tabung gas 3 kilo, kadang-kadang langkah, "ujarnya. Disamping itu, ia mengharapkan pemerintah mau memberikan kompensasi berupa perlatan untuk sperpartnya kepada semua pemilik angkot. Pasalnya, pergantian antara bahan bakar minyak ke gas, ada beberapa

Baloi, pada bulan 12 tahun 2012 lalu, dengan harga Rp 132 juta. Setelah tawar menawar, akhirnya disepakati uang muka sebesar Rp 32 juta. Jadi, sisanya Rp 113 juta ditambah uang asuransi yang dibayar melalui rekening BPR Global Mentari, Sagulung, dengan biaya cicilan Rp 3.8 juta per bulan. Tempat terpisah, pihak BPR Global Mentari cabang Sagulung setelah ditemui diruangannya mengakui, memang korban membeli mobil dumb truck dari salah satu show room mobil bekas di Baloi. Dan korban sudah menyicil selama 11 bulan dengan angsuran Rp3,8 juta per bulan. Korban tidak ada urusan dengan bank ini. Namun setelah wartawan menanyakan bagaimana langkah pengambilan STNK mobilnya, pihak BPR tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. " Kami sudah berusaha membantu korban. Namun kata pihak show room mobil itu bermasalah dan dalam pengurusan di Pekanbaru. Kami tetap berusaha membantu korbannya," jelasnya pria sales counter itu kepada wartawan. (cw71)

3

Rabu, 11 Desember 2013

10

Wagub Kepri Akan Ikuti Jalan Santai Urban TV BATAM CENTRE (HK) — Warga Kota Batam diajak untuk menghadiri jalan santai dan sepeda santai Urban TV yang akan digelar di Lokasi Pasar Segar Sukajadi, Minggu (15/12) pukul 07.00 WIB. Ajakan ini disampaikan Kepala Biro Urban TV Batam, Imam Sobari kepada wartawan, kemarin. Kegiatan yang akan dijadikan sebagai agenda tahunan Urban TV ini akan dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Dr H Soerya Respationo, Wakil Wali Kota Batam, Rudi,SE dan jajaran Muspida Kota Batam serta prajurit Batalyon Ifanteri Yonif 134 Tuah Sakti. Imam menjelaskan, kegia-

tan ini selain mengajak ma- akan menempuh jarak 8 kilosyarakat untuk berolahraga meter dengan rute dari Pasar Segar Sukajadi menuju santai sekaligus Simpang Jam lalu ke memperkenalkan Batam Center tepatnya Urban TV kepada di Simpang Masjid masyarakat dan Raya dan selanjutnya mendekatkan para menuju Kepri Mall lalu pemimpin dengan kembali ke Pasar Segar masyarakat. Sukajadi. Start dan finish Usai jalan santai jalan santai dan dan sepeda santai, para sepeda santai akan Soerya peserta selanjutnya dimulai dan berakhir di Pasar Segar Sukajadi. mengkuti senam dipandu Rute jalan santai akan menem- para prajurit Yonis 134 Tuah puh jarak 1 kilo meter dengan Sakti, dan dimeriahkan denrute dari Pasar Segar Sukaja- gan acara hiburan persemdi menuju ruas jalan lingkar bahan group tari Harleem luar menuju gerbang dua dan Sahke yang disuguhkan mamasuk ke Kompleks Peruma- hasiswa Unrika. Pada punhan Sukajadi lalu kembali ke cak acara akan diadakan undian doorprize dengan hadiah Pasar Segar Sukajadi. Sementara sepeda santai utama berupa sebuah sepeda

motor, 8 unit sepeda, dan sejumlah barang elektronik. Warga Kota Batam yang ingin ikut kegiatan ini bisa mendaftarkan diri ke Kantor Urban TV Batam, Ruko Puri Legenda Blok D3 No.8, Batam Centre, Pasar Segar Sukajadi, Polygon Roda Malaka Nagoya Hill, Polygon Roda Malaka Botania, Kurnia Bike Mega Legenda, Bida Ayu Blok P, Tanjungpiayu, Samba Radio UNRIKA, Batuaji dan Anggita Putri, Politeknik Batam. Biaya pendaftaran sebesar Rp25 ribu sudah dapat kaos, ngopi gratis, Extra Joss. Khusus untuk pembelian kolektif sepuluh kupon, bayar sembilan kupon dan satu kupon gratis. (nic)

Andi Jadi Pembicara Seminar Senkom BATAM (HK) — Ketua DPW Perindo Kepri Andi Kusuma menjadi pembicara dalam seminar Sentra Komunikasi Polri (Senkom) Batam di Mapolda Kepri, kemarin. Seminar Senkom bersamaan dengan pelantikan pengurus Senkom Batam itu dihadiri 500 undangan, terdiri Kapolda Kepri, Wakil Komandan Yonif 134 Batam dan lainnya. Dalam seminar itu, Andi Kusuma menyampaikan beberapa point-point penting untuk memotivasi rekan-rekan Senkom. Karena pengurus Senkom bermitra dengan Polri untuk berkinerja dan berlaku adil kepada masyarakat di semua bidang. Pengurus Senkom yang baru dilantik diharapkan bisa bekerjasama dengan baik ber-

sama Polri. “Saya berharap rekanrekan mampu berbuat lebih terhadap masyarakat. Berlaku adil dan mengabdi sepenuhnya terhadap kepentingan masyarakat khususnya di Kota Batam,”katanya. DPW Perindo Kepri dan Senkom Batam melakukan kerjasama di bidang distribusi pengamanan yang di tandai dengan penandatangan MoU dan penyerahan plakat masing-masing kelompok. Selain arahan dari Ketua DPW Perindo Kepri, juga ada arahan dari Kapolda Kepri dan Wakil Komandan Yonif 134 Batam. Hal ini mendapat attensi penuh dari peserta dan perangkat Senkom Batam yang hadir pada saat seminar. “Diharapkan nantinya

KETUA DPW Perindo Kepri Andi Kusuma jadi pembicara seminar Senkom Batam di Mapolda Kepri, kemarin. Senkom mampu menjadi ujung tombak dalam bermitra terhadap Kepolisian Repub-

Dari Halaman 9

Pengerjaan Jembatan lambat, "ungkapnya. Pengerukan dan pelebaran drainase yang dilakukan Dinas PU, kata dia, untuk menanggulangi debit air yang besar supaya bisa teraliri dengan baik sehingga tidak lagi menyebabkan banjir bagi masyarakat di Sei Tering. Rudi juga memerintahkan Kepala Dinas PU agar segera mengecek peruntuhan lahan yang dimiliki perusahaaan ke BP Kawasan guna mempercepat proses normalisasi drainase, karena ada pemotongan lahan yang akan dilakukan oleh Dinas PU. Pihak perusahaan PT Hang Lei selaku pihak yang mengerjakan bernegosiasi untuk cepat mengambil tindakan pemotongan lahan buat jalur drainase yang ada supaya diperlebar dan dibuat lurus agar memudahkan jalur keluarnya air langsung ke laut atau bibir pantai. "Makanya saya minta PU untuk meminta PL nya kepada BP Kawasan, seberapa

luas lahan ini. Mudah-mudahan ada, kalau lahannya tidak ada maka kami akan meminta kepada Kepala BP Kawasan, "tuturnya. Selain langkah tersebut, untuk mencegah banjir lanjutan Pemerintah Kota Batam beserta jajarannya minggu depan akan berencana melaksanakan gotong royong membersihkan sampah bersama dengan masyarakat daerah Melcem. " Semoga dengan bersihnya sampah, luapan air yang terjadi saat hujan segera lancar," harap Rudi. Lurah Sengkuang Taher mengatakan pihak PT Batam Jaya sepakat melakukan pelebaran dan menambah kedalam parit untuk mencegah terjadinya banjir setiap hujan turun. Diberitakan sebelumnya, Puluhan rumah warga di perumahan Tering Raya, Melcem, Tanjung Sekuang terendam air hujan yang turun sejak Rabu (4/12) sore hingga

malam hari. Namun warga baru tahu rumahnya terendam air setelah ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter. Akibat kejadian itu warga menderita kerugian hingga puluhan juta. " Kami baru sadar telah terjadi banjir setelah air masuk ke dalam rumah. Malam itu juga kami bergotong royong di rumah masing-masing menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Ada juga yang mengungsi ke rumah tetangga yang rumahnya bertingkat," kata Pendri, warga setempat, kemarin. Diduga banjir tersebut disebabkan karena menyempitnya saluran air akibat pekerjaan jembatan MelcemBukit Beruntung oleh PT Sadai Sunrise. Karena sebelum adanya pengerjaan jembatan, banjir tidak pernah terjadi separah sekarang. Wakil Walikota Batam Rudi yang mendapat infor-

masi banjir di kawasan Melcem, Tanjung Sekuang langsung turun ke lapangan meninjau kondisi warga yang rumahnya terendam air. Saat itu, Rudi didampingi Kepala Dinas PU Yumasnur dan sejumlah pejabat Pemko Batam lainnya. Menurut Rudi, terjadinya banjir di perumahan Tering Raya, Tanjungsekuang akibat pembuangan air yang menyempit. " Terjadinya penyempitan saluran pembuangan air akibat penimbunan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan. Sehingga ketika hujan turun air parit pun meluap menutupi badan jalan, " katanya. Selain itu, lanjut Rudi, pembuangan air dari perusahaan, semuanya melalui drainase yang terdapat di kawasan itu. Artinya tumpuan semua air pembuangannya tidak ada. Untuk itu, pihaknya akan mencarikan solusi seperti pembuangan airnya akan langsung menuju ke laut. ***

Dari Halaman 9

Putusan Asuransi ngacara Negara (JPN) yang juga Kasi Datun Kejari Batam, M Syafei mengatakan bahwa penundaan itu sahsah saja dilakukan, apalagi itu murni hak dari Majelis Hakim (MH). Terkait putusan yang akan dijatuhkan, lanjut Syafei, ia sangat menghargai apapun yang diputuskan nantinya oleh majelis hakim, namun demikian ia menegaskan akan mengambil langkah hukum jika tidak sesuai dengan tuntutan mereka. " Ya, kita akan lakukan upaya hukum kalau tidak sesuai," ungkap Syafei.

lik Indonesia dan didukung penuh oleh masyarakat seutuhnya,”ujarnya. (rml)

Apapun putusannya, kita akan mempelajari secara detail baru kemudian menyusun apa yang mejadi keberatan kita. "Karena apapun putusannya kita akan diskusikan dengan Pemko Batam," katanya. Dari pantauan langsung di lapangan, sidang dengan pembacaan putusan ini sangat berbeda dari sidangsidang sebelumnya, kalau pada sidang sebelumnya sepi, pada sidang hari ini pengunjung sidang yang memadati ruang sidang utama PN Batam cukup ramai. Karenanya, dengan penun-

daan terserbut pengunjung sidang merasa sangat kecewa. Pasalnya, selain menghabiskan waktu, proses persidangan tersebut sering kali harus tertunda dengan alasan klasik. Tak Berharap Hasil Sidang Oknum PNS Batam, FS secara tegas mengatakan bahwa ia tak mengharapkan hasil sidang lagi, karena ia merasa putusan yang akan disampaikan sudah barang tentu tidak memberikan rasa keadilan. "Kami dari awal tak lagi berharap pada sidang di PN Batam, karena sidang iniu

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 09 Desember 2013 Nomor : 48 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. MULTIPOINT INVESTMENT, berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan FONG KEN KAI selaku Direktur dan Tuan TEY MENG SAI selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan FAN REN RAY (FAN RENRUI) selaku Direktur dan Tuan FAN RUICHENG, selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan FONG KEN KAI dan Tuan TEY MENG SAI tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. c. Merubah Nama Perseroan. d. Merubah Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan. e. Memperbesar Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor dalam Perseroan dari Rp. 4.497.000.000,- empat milyar empat ratus sembilan puluh tujuh juta Rupiah (US $ 500.000,- lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) menjadi Rp. 13.491.000.000,- tiga belas milyar empat ratus sembilan puluh satu juta Rupiah (US $ 1.500.000,- satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. MULTIPOINT INVESTMENT tersebut. - Dengan alamat : Komplek Lucky Estate Blok B No. 44, Batu Selicin, Lubuk Baja, Kota Batam. - Telepon : 0778-70767777 Batam, 09 Desember 2013

12/11/2013, 11:52 AM

sudah seperti dagelang," ungkap FS menanggapi penundaan pembacaan putusan. Karenanya, ia tetap mendesak kasus ini dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan segera menyidangkan semua yang terlibat. Senada dengannya, Koordinator Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Batam, Hubertus LD mendesak bahwa kasus tersebut harus dibawa ke pusat, karena banyak indikasi telah terjadi penyelewengan. "Kalau di PN Batam, kita tak yakin. Kita akan bawa kasus ini ke KPK," pungkas Hubertus. (ays)

PENGUMUMAN - Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam pasal 147 Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 27 Anggaran Dasar PT. AMNOR, berkedudukan di Batam, yang Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan ANLY CENGGANA Sarjana Hukum, Notaris di Batam, tertanggal dua puluh enam April dua ribu sepuluh (26-04-2010) Nomor : 47, yang telah memperoleh status Badan Hukum tertanggal dua belas Agustus dua ribu sepuluh (12-08-2010) Nomor : AHU-39792.AH.01.01.Tahun 2010 yang sampai saat ini belum pernah mengalami perubahan. - Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat tertanggal 10 Desember 2013 Nomor : 53 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, Perseroan Terbatas PT. AMNOR TELAH DIBUBARKAN sejak tanggal 10 Desember 2013. - Telah ditunjuk Nyonya NORBANI sebagai likuidator dan diberi hak untuk tindakan likuidasi sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor : 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PERSEROAN - Kepada para pihak yang masih mempunyai tagihan atau piutang kepada PT. AMNOR (dalam likuidasi) dan keberatan-keberatan serta sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada : Likuidator PT. AMNOR (dalam likuidasi) - Alamat

: Komplek Rose Dale Blok E No. 65, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

- Setelah lewat batas waktu tersebut PT. AMNOR (dalam likuidasi) tidak bertanggung jawab lagi atas sesuatu penagihan dan tuntutan berupa apapun juga. Batam, 10 Desember 2013 LIKUIDATOR PT. AMNOR


CMYK

Hukum dan Kriminal Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Hilangkan Biaya Siluman PERTANYAAN: Tiap tahun, aksi buruh terkait upah selalu terjadi. Kondisi ini jika tidak dicarikan solusinya, dikhawatirkan image Batam akan negatif bagi para investor. Dalam aksinya, pekerja selalu mengedepankan soal biaya hidup yang selalu di Batam yang dari waktu ke waktu tidak terkendali. Bagaimana seharusnya Pemerintah bersikap? JAWABAN: Polemik antara buruh dan pengusaha merupakan persoalan yang sangat umum di setiap Negara di dunia. Ada dua isu yang kedua pihak cenderung saling tarik menarik demi kepentingannya masingmasing. Pihak pengusaha ingin mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya serendah-rendahnya termasuk menekan biaya buruh, pihak buruh ingin mendapat gaji sebesar-besarnya dengan jerih payah atau tenaga yang sekecil-kecilnya. Juga, kedua pihak cenderung saling mengedepankan kekuatannya masing-masing, yaitu pihak perusahaan membusungkan dada bahwa tanpa mereka buruh mau makan apa, dan pihak buruh juga membusungkan dada bahwa tanpa mereka perusahaan mau buat apa. Kedua pihak dengan kedua isu ini secara faktual hanyalah berdasarkan prinsip pandangan jangka pendek, misalnya kalau perusahaan semena-mena menekan kehidupan buruh cepat atau lambat buruh akan keluar cari tempat yang lebih baik atau malah berontak dan alhasil menggganggu kelanggengan jalannya usaha. Juga, misalnya kalau buruh menuntut gaji yang sangat tinggi sehingga memberikan biaya unit produk yang tinggi sehingga perusahaan tidak bisa bersaing lagi, maka perusahaan akan tutup atau hengkang dan alhasil menutup sumber nafkah buruh. Tentu saja, perlu adanya prinsip bijak dengan adanya pandangan jauh ke depan demi masa depan bersama, yaitu perusahaan memperhatikan kesejahteraan buruh agar buruh betah sehingga melanggengkan jalannya usaha, juga buruh memperhatikan produktivitas kerjanya agar perusahaan bisa berjalan terus sehingga melanggengkan sumber nafkahnya. Dalam dunia perpolitikan, dua pihak ini telah menciptakan dua ideologi yang sangat dikenal, yaitu kapitalisme vs komunisme atau sosialisme, yang mana Indonesia mengambil sikap ideologi Pancasilaisme.

Jadi bagaimana seyogyanya polemik dari kedua kutub ini dihadapi? Ada pihak ketiga yang sangat diharapkan untuk dapat dengan bijak berperan, yaitu pihak pemerintah, karena bagi pemerintah keduanya sangat dibutuhkan dalam konteks bahwa keduanya adalah juga rakyatnya, warganya, dan tentu tidak ketinggalan, keduanya adalah sumber penghasilan pemerintah khususnya melalui pajak badan dan perorangan. Ada hal utama yang wajib diperankan oleh pemerintah, yaitu pemerintah harus proaktif memperhatikan kedua belah pihak, tidak boleh berpihak maupun netral. Pemerintah wajib menjamin perlindungan buruh agar perusahaan tidak sewenangwenang menindas harkat kehidupan buruh, dan juga wajib menjamin perlindungan perusahaan agar buruh tidak menghambat jalannya visi-misi perusahaan. Sebaliknya, akan sangat runyam jadinya kalau pemerintah terlalu berpihak kepada perusahaan sehingga akan membuat para buruh memberontak, atau sebaliknya kalau pemerintah terlalu berpihak kepada buruh sehingga membuat para perusahaan tutup. Ataupun, juga naas kalau pemerintah bersikap netral, karena akan terjadi konstelasi kekuatan kedua belah pihak yang akan tetap saling bersikukuh demi memperjuangkan kepentingannya masing-masing, sehingga akan terjerumus kepada jalan buntu atau chaos disebabkan saling memaksakan kehendak masing-masing. Juga diharapkan agar pemerintah sudah mulai sensitif dan bebenah untuk ke depan menganggulangi polemik kenaikan UMK dengan menekan harga sembako supaya tetap murah, karena nilai UMK sangat berhubungan erat khususya dengan biaya hidup buruh. Misalnya, UMK Rp1 juta mungkin bisa cukup kalau biaya makan siang di warung cuma Rp1.000. Lalu, apa gunanya UMK Rp10 juta kalau biaya makan siang di warung Rp100.000? Bagaimana caranya agar biaya sembako murah? Salah satunya adalah pemerintah harus sudah mulai menerapkan biaya APBD dan pelayanan masyarakat yang efisien, sehingga akan mengurangi atau malah menghilangkan biaya siluman yang sangat sensitif mempengaruhi biaya ekonomi tinggi termasuk harga-harga sembako dan tingkat biaya kehidupan masyarakat.***

Rabu, 11 Desember 2013

11

Sidang Vonis Herizon Ditunda Terdakwa Cabul di SMPN 28 Batam BATAM (HK) — Sidang pembacaan putusan (vonis) kasus pencabulan dengan terdakwa eks Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Herizon di Pengadilan Negeri (PN) ditunda. Amir Yunus Liputan Batam Penundaan ini dengan alasan, terdakwa sedang dalam kondisi tidak enak badan dan Abdul Kadir, SH selaku penasehat hukum (PH) terdakwa juga berhalangan hadir. “Karena terdakwa mengaku tidak enak badan, dan PH berhalangan hadir, maka sidang kita tunda hingga minggu depan,” ujar Ketua Majelis Hakim (MH) Jack Johanes Octavianus saat melakukan penundaan sidang, Selasa (10/12). Dua alasan ini dinilai oleh orang tua korban dan juga Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, sangat mengada-ada dan terkesan memaksakan sidang harus ditunda hingga pada Selasa (17/12) mendatang. “Orang tua korban dan KPPAD Kepri sangat kecewa, sikap pengacara tidak kooperatif,” sesal Ketua KPPAD Kepri, Sudirman didampingi Wakil Ketua KPPAD Kepri, Heri Syahrial di loby PN Batam, usai penundaan dilakukan. Menurutnya, dua alasan penundaan yang muncul di persidangan, yakni karena PH berhalangan hadir dan terdakwa sakit, sangat tidak berdasar. Pasalanya, sejak bebe-

rapa waktu sebelum sidang dimulai PH terdakwa Abdul Kadir sudah berada di depan ruang sidang utama PN Batam. Dan bahkan saat sidang dibuka, PH terdakwa sengaja tidak mau masuk ke dalam ruangan sidang. “Kita kecewa, kenapa PH tidak mau masuk ke ruang sidang, padahal dia ada di ruang kasir PN Batam,” tegas Sudirman. Alasan kedua karena terdakwa kurang enak badan, menurut Sudirman, sangat tidak logis. Pasalnya, saat berada di ruang tahanan sementara PN Batam dan juga saat digiring ke ruang sidang, terdakwa tampak sehat walafiat. Bahkan, terdakwa sempat bercengkerama dengan sejumlah rekan sesama PGRI saat hendak memasuki ruang sidang, dan saat itu sama sekali tak tampak kondisi terdakwa yang sedang kurang sehat. Kekecewaan yang sama juga disampaikan salah satu orang tua korban, JO, bahwa ia sangat kecewa dengan penundaan yang dilakukan dengan alasan yang tidak jelas. Penundaan tersebut, lanjut, terindikasi ada gelagak tidak baik. Namun yang pasti, penundaan ini membuktikan bahwa pelaku tidak koeperatif. Minggu Depan Harus Putus Ketua MH yang juga PN

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

VONIS DITUNDA — Sidang vonis terhadap terdakwa kasus pencabulan dengan terdakwa eks Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Herizon di Pengadilan Negeri, Batam ditunda, Selasa (10/12). Herizon di Pengadilan Negeri, beberapa waktu lalu. Batam, Jack Johanes Octavianus mengatakan bahwa pada sidang yang sudah diagendakan Selasa (17/12) mendatang, tidak ada alasan utuk tidak dilakukan pembacaan putusan. “Ada atau tidak adanya PH terdakwa pada sidang berikutnya, putusan tetap dibacakan,” tegas Jack. Karenanya, menjelang penundaan tersebut, ia menegaskan bahwa terdakwa harus memberitahukan prihal agenda putusan pada jadwal yang sudah ditentukan. Sehingga tidak ada alasan PH terdakwa tidak hadir,” katanya. Masih kata Jack, bahwa ia sudah berupaya memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menghadirkan PH nya pada penundaan sidang pukul 14.00 WIB hi-

ngga pukul 16.00 WIB, tapi tetap saja PH terdakwa tidak hadir di ruang sidang. “Kita sudah berikan waktu dengan melakukan skor hingga pukul 16.00 WIB ini, tetap juga tak hadir, sehingga nyatakan ditunda. Sementara itu, menjelang persidangan dimulai, PH Herizon, Abdul Kadir tampak hadir dan sempat berbincang dengan Haluan Kepri. Dalam obrolan singkat tersebut, Abdul Kadir optimis kliennya tidak bersalah dan bebas. “Saya yakin dia tak salah, sehingga saya yakin dia bebas,” katanya. Namun disayangkan sesaat sebelum sidang ia terlihat masuk ke ruang kasir PN Batam dan tidak menghadiri sidang, sehingga terpaksa ditunda. ***

Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Sosialisasi Pemilu Legislatif Bagi Anggota LSM dan Organisasi Kemasyarakatan BADAN Kesatuan Bangsa, Politik dan Pemberdayaan Masyarakat (Kesbangpol Penmas) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif Bagi Anggota LSM Dan Organisasi Kemasyarakatan Di Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuti 250 peserta terdiri dari berbagai jenis organisasi seperti LSM, ORMAS, OKP, Yayasan, serta Organisasi Profesi se-Kota Tanjungpinang, dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang yang diwakilkan dengan Asisten III Pemko Tanjungpinang Suyatno, Rabu (27/11) di Hotel Bin-

tan Plaza Tanjungpinang. Sosialisasi itu menghadirkan nara sumber antara lain dari KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria dan Direktorat Politik Dalam Negeri, Cecep Agus Suprianta. Adapun tema kegiatan ini adalah “Melalui sosisalisasi, kita tingkatkan partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 2014”, bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman kepada setiap pengurus organisasi kemasyarakatan, tentang arti pentingnya pemilu legislatif bagi kelangsungan demokrasi di negara kita. Pemilihan Umum legislatif merupakan wadah yang

mengagendakan agar seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih dapat dengan mudah, aman, tenang dan damai menyalurkan aspirasi dalam menentukan pilihan mereka yang akan duduk sebagai wakil rakyat baik di DPR,DPD dan DPRD. Oleh karena itu, masyarakat harus tahu tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat, serta jadwal pemilu itu sendiri, agar pada waktunya nanti jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya dapat meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya. Foto dan Narasi : Rusmadi

KABID Hubungan Antar Lembaga M Lukman.

ASISTEN III Pemko Tanjungpinang Suyatno.

KASUBID Legislatif dan eksekutif Firsandy.

SUYATNO, M Lukman, Robby Patria, serta para undangan foto bersama. PAPARAN materi sosialisasi oleh nara sumber dari KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria.

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

PESERTA sosialisasi menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber.

PAPARAN Materi sosialisasi oleh nara sumber Cecep Agus Suprianta dari Direktorat Politik Dalam Negeri.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahril


Lingga

Rabu, 11 Desember 2013

12

Jalan Raya Pelabuhan Roro Putus

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

LINGGA (HK) — Jalan raya menuju ke Pelabuhan Roro di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep terputus akibat hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini dan menyebabkan tanah longsor. Kondisi ini tentu mempengaruhi arus lalulintas menuju ke pelabuhan tersebut. Pada hal jalan raya ini baru dibangun belum lama ini. “Kejadianya sekitar seminggu yang lalu. Waktu itu hujan turun dengan deras dan tiada henti-hentinya. Inilah yang menyebabkan jalan terputus,”Kata Madi, warga Desa Jagoh, Selasa (10/12). Dugaan kurang kuatnya kontruksi penyangga di pinggir-pinggir jalan yang berbentuk tebing ini menjadi penyebab ambalas dan runtuhnya sebagain besar badan jalan yang relatif masih baru ini. “Kalau tak salah itu bagian pinggir-pinggirnya tidak pakai batu miring,”katnya lagi. Sementara itu akibat ambruknya sebagain besar badan jalan ini membuat kendaraan yang melintas menjadi sangat terbatas. “Kalau roda dua bisa atau pic up ukuran kecil. Tapi ka-

lau kendaraan besar tidak bisa lewat,”ujarnya. Dishub Tutup Jalan Sementara itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat runtuhnya jalan ini, Dishubkominfo Lingga menutup jalan di lokasi yang amblas. “Sudah kita perintahkan untuk sementara jalan menuju Pelabuhan Roro ditutup sementara. Kita tidak ingin ada hal-hal yang terjadi,”kata Kabid Perhubungan Darat Dedi Supartono menjelaskan kepada Haluan Kepri, Selasa(10/12). Dikatakannya, penutupan jalan ini dilakukan setelah berkordinasi dengan PU Lingga,”Saya sudah tanya ke PU dan dari situlah kita minta jalan di tutup.Namun entah sampai kapan belum bisa di pastikan,”ungkapnya lagi. Penyebab sementara, kata dia, amblasnya jalan ini menurutnya karena faktor alam. “Hujan dan ini faktor alam saja penyebabnya. Jadi kita akan kordinasikan lagi bagaimana agar penutupan jalan ini tidak lama karena inikan untuk kepentingan masyarakat juga,”Ungkapnya lagi. (jfr)

JALAN PUTUS — Jalan raya menuju Pelabuhan Roro, Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat terputus akibat dilanda hujan beberapa hari belakangan ini.

Dana RTLH Dipotong LINGGA (HK) — Dana bantuan rumah tak layak huni (RTLH) di Desa Pulau Medang diduga dipotong oknum pengurus. Dari 14 kepala keluarga (KK) yang berhak menerima dana RTLH, masing-masing dipotong Rp1.500.000. Novriadi Putra Liputan Lingga Hal ini diutarakan sekretaris ormas Nasional Demokrat, Ahmad Nashiruddin kepada Haluan Kepri, Selasa (10/12). Dia mengatakan berdasarkan laporan warga di

Pulau Medang masing-masing penerima dana bantuan RTLH mempertanyakan apakah dugaan pemotongan dana tersebut benar. “Kita mempertanyakan.Apakah dugaan itu benar. Kita dapat laporan langsung dari warga Desa Pulau Me-

dang,”ungkapnya. Dia menilai, terjadi pemotongan dana tersebut tentu hal itu diluar prosedur, karena masing-masing pengurus sudah diberikan dana operasional, termasuk dana pengurusan administrasi seniliai Rp200.000,-. “Laporan warga ke kami bahwa ada dugaan pemotongan yang dilakukan oleh oknum ketua kelompokdipotong. Justru ini kita pertanyakan,”ungkapnya. Di tempat berbeda, saat dikonfirmasi dengan kepala Dinas Sosial Kabupaten

Lingga Muslim, mengatakan pihaknya telah menghubungi Kepala Desa Pulau Medang. “Diakuinya tidak ada dana RTLH tahap pertama yang dipotong. Begitu juga Bendahara kelompok menyerahkan langsung dana tersebut kepada masing-masing anggota,”ungkapnya. Dikatakan Muslim, memang dana RTLH tahap pertama sudah cair. Dana senilai Rp 11 juta lima ratus ribu tersebut memang tidak boleh dipotong.Kalau dipotong, itu sudah melanggar

Dermaga Tambatan Perahu Mubazir

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PEMBANGUNAN dermaga tambatan perahu di Desa Sungai Buluh dirasakan masyarakat kurang bermanfaat.

LINGGA (HK) — Pembangunan dermaga tambatan perahu oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ( Dishubkominfo) Kabupaten Lingga sepanjang 30 meter, dengan menghabiskan dana ratusan juta rupiah melalaui Dana APBD tahun 2013 di Kampung Pane, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat dinilai tidak tepat sasaran dan terkesan mumbazir. “Selain tidak cukup ukuran panjangnya juga tidak ada manfaatnya bagi masyarakat setempat maupun masyarakat pulau-pulau di sekitarnya,” ungkap, Azrah, Kepala Dusun Desa Sungai Buluh, Selasa (10/12).

Azrah mengatakan pembangunan dermaga tidak ada fungsinya sama sekali. Jika air surut dan kering dalam beraktifitas sehari-hari masyarakat tidak menggunakan dermaga sebagai tambatan perahu maupun pompong. Anak-anak sekolah dari pulau terdekat juga tidak pernah mengunakannya. “Seharusnya pemerintah daerah membangun dermaga ini di Pane. Tapi harus dibangun di kampung Suak Tangon, yang merupakan tempat masyarakat beraktifitas sehari-hari. Jembatan tempat tambatan perhau di daerah itu keadaanya rusak parah, bahkan sudah ada korban yang jatuh, berun-

aturan, jelasnya. Dilanjutkannya, dana operasional untuk pengurus administrasi memang ada dari tahap pertama itu senilai Rp 140 ribu. “Tahap kedua nanti, senilai Rp 60 ribu. Menurut saya tidak mungkin dipotong. Kalau ada dipotong,kita akan tindak,”ungkapnya. Dikatakannya, saat ini sejumlah Kepala desa sudah SPJ-kan pencairan tahap awal. “Pencairan tahap II sebelum tanggal 15 bulan ini, ”imbuhnya. (put)

tung tidak sampai menelan korban jiwa,” katanya. Seharusnya, lanjut dia, pemerintah dalam membangun dermaga hendaklah melihat lokasinya dulu dan sesuai dengan fungsinya, bukan asal bangun. Sebelumnya BPD Desa sudah pernah mengusulkan melalui Musrenbang agar dibangun di lokasi Suak Tangon yang memang sangat dibutuhkan dan layak mendapatkaan perbaikan, “ Bukannya kami tidak berterima kasih adanya pembangunan ini, bahkan kami sangat bersyukur, tapi yang lebih tepat sasaran dan berdaya guna bagi semua orang, setahun sekalipun tidak ada yang menambatkan peraahunya di dermaga ini “ kata Azrah lagi. (jfr)

Bunda Tanah Melayu Identik dengan Islam LINGGA (HK) — Bupati Lingga, H Daria mengatakan, Bunda Tanah Melayu sangat identik dengan Agama Islam. Sehingga dalam menyandang predikat Bunda Tanah Melayu, agama merupakan sisi utama. Dikatakan Daria, terkait adanya temuan dari Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga, bahwa belasan siswa di Dabo dan di Daik berada dalam pengawasan karena diduga melakukan hubungan seksual secara bebas. Menanggapi hal ini Bupati Lingga H Daria sedikit miris mendengar hal itu. “Bunda Tanah Melayu bertentangan dengan itu. Bunda Tanah Melayu identik dengan agama. Ini yang perlu dijaga, kalau tidak siasia kita menyandang predikat ini,”ungkapnya. Dikatakannya, prilaku negatif seperti pergaulan bebas bagi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan harus menjadi tanggung jawab orang tua. Artinya, Kabupaten Lingga yang mentang-mentang sudah jadi Kabupaten,prilaku tersebut jangan sampai dibiarkan. Hal ini, kata Daria, harus menjadi tanggung jawab bersama kedepannya. Namun yang menjadi lebih penting adalah peran orang tua. “Saya sedih juga mendengarnya. Kita bersusah payah mewujudkan Kabupaten kepada yang positif. Bukan perubahan yang negatif, ”un-

gkapnya. Ketika dikonfirmasi mengenai regulasi daerah untuk mengatur siswa dan pelajar agar diadakan razia terhadap oknum-oknum pelajar yang di duga melakukan pergaulan bebas di wisma-wisma maupun hotel- hotel yang ada di Dabo maupun di Daik untuk dilakukan oleh Satpol PP, Daria menjawab hal ini menjadi tanggung jawab bersama. “Insya Allah akan kita coba nanti,”ungkapnya. (put)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahril


Natuna

Rabu, 11 Desember 2013

13

44 Perda Disahkan DPRD RANAI (HK) — DPRD Kabupaten Natuna telah mengesahkan sedikitnya 44 Peraturan Daerah (Perda) sejak tahun 2009, meski tidak semudah yang dibayangkan. Demikian dikatakan Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra di kantornya, Selasa (10/12). Fathurrahman Liputan Natuna Ia mengatakan, 44 Perda yang disahkan sudah terbilanng cukup banyak jika di bandingkan dengan jumlah pengesahan Perda pada periode-periode sebelumnya. Ia merinci, pada 2009 lalu DPRD Natuna berhasil mengesahkan Perda sebanyak 5 buah Perda dan pada 2010 DPRD Natuna berhasil mengesahkan sebanyak 12 Perda. Sedang pada 2011, 2012 dan 2013 DPRD dapat mengesahkan Perda masingmasing 9 Perda pertahun. Candra mengatakan, ba-

gi DPRD Natuna, mengesahkan Perda tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Apalagi jika perda tersebut memerlukan studi yang mendalam maka itu pasti pengerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama. Demikian juga dengan biaya, untuk membuat suatu Perda tentunya memerlukan anggaran yang cukup tinggi untuk membiayai kajian, study banding, pembahasan dan lain sebagainya. “Akan tetap ingat, membuat Perda ini tidak segampang kita membali telapak tangan, kita perlu mengeluarkan tenaga, pikiran bah-

kan anggaran yang cukup besar,” ungkap Candra. Ia mencontohkan, Perda pertambangan, Perda jenis ini pasti memerlukan anggaran yang luamyan besar, sebab kajiannya banyak dan dalam hal pertambangan ini tidak cukup bagi DPRD untuk melibatkan satu instansi saja. “Misalkan saja, Perda pertambangan, itu kajiannya butuh waktu yang cukup lama, biayanya pun juga tidak kecil. Sebab Perda jenis ini memerlukan kajian dan data yang komprehensif. Dalam membuat Perda ini kita tidak bisa melibatkan hanya satu instansi saja melainkan semuanya yang terkait harus terlibat seperti Dinas Pertambangan, Badan Lingkungan Hidup dan lain sebagainya,” terang Candra. Meski demikian, ia optimis, ke depan DPRD akan dapat semakin banyak mengesahkan Perda yang diperlukan oleh Pemerintah dan masyarakat. ***

Natuna Barat dan Selatan Jalan Seirama RANAI (HK) — Ketua Perjuangan Pemekaran Kabupaten Natuna Barat, Mustamin Bakri mengatakan, sejak dahulu hingga saat ini Perjuangan Pemekarana Natuna Barat dan Natuna selatan berjalan seirama, sehingga perjuangan ini dapat berjalan secara berkesinambungan. Dikatakannya, untuk progres pejuanganya pun hingga saat ini masih sama dengan raihan progres Natuna Selatan, sebab keduan badan perjuangan ini selalu melangkah bersama dalam perjuangan pemekaran. Untuk Kabupaten Natuna Barat sendiri ujarnya, sudah siap menjadi kabupaten, baik dari sisi sumberdaya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) hingga ke infrastrutur hampir bisa dikateggorikan lengkap.

“Kalau kita di Natuna Barat selalu siap, kekayaan alam sudah jelas, SDM juga lumayan. Demikian juga dengan infrastrukturnya, bahkan kalau kita ngomong infrastruktur Natuna Barat merupakan bagian dari gerbang utama untuk masuk Natuna,” paparnya. Kemudian, Imbu Mustamin, dari sisi sumberdaya a l a m , N a t u n a B a r a t m emiliki sumber daya alam yang jelas, di antaranya tentu ada ladang migas, yang mana sebagian Blok D Alpha masuk ke wilayah Natuna Barat, demikian juga dengan potensi perikanannya yang terbilang cukup maju. Bahkan di Natuna Barat terdapat budidaya dan pusat penjualan salah satu jenis ikan paling berkelas di atas muka bumi ini yakkni ikan napoleon.

Terus dari segi sumberdaya manusianya, ia mengaku banyak warga Natuna barat yang sudah bergelar sarjana, para nelayana dan peternak ikan yang sudah sangat berpengalaman, demikian juga dengan petaninya. Kesiapan Natuna dari sisi sumberdaya alam menurutnya tidak kurang dari daerah lainnya. “Oh ya pasti, dari sisi potensi kita sangat siap, baik sumber daya alam (darat dan laut), manusianya begitu juga dengan infrastrukturnya, saya rasa potensi yang ada ini tinggal dikembangkan saja ke depannya. Intinya kami di Natuna Barat sudah sangat siap menjadi kabupaten baru bersama-sama denga n N a t u n a S e l a t a n , ” p ungkasnya. (cw61)

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Transparansi dan Keterbukaan Anggaran

MASYARAKAT bisa mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan dari pemerintah. Itu dijamin dalam UU No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Menolak memberikan informasi bisa didenda bahkan dipenjara. Sayangnya, Komisi Informasi Publik belum punya gigi untuk memaksa suatu badan/lembaga negara dan pemerintah memberikan data dan informasi kepada masyarakat sesuai amanat Undang-Undang tersebut. Korupsi merupakan tindakan mencuri yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, meski sekarang lebih terang-terangan. Mereka melakukan konspirasi dengan melibatkan semua elemen untuk melakukan korupsi sehingga mereka aman dari sentuhan hukum karena penegak hukum dijerat menikmati bagian hasil korupsi. Kondisi ini diperparah dengan ketidakperdulian masyarakat mengontrol dan mengawasi penggunaan anggaran dan pemerintahan. Media massa yang meru-

pakan pilar ke-empat dalam demokrasi negara setelah eksekutif, legislative dan yudikatif. Ketika tiga pilar demokrasi pemerintahan roboh, maka harapan hanya ada pada media untuk menegakkannya. Media harus mampu mencerahkan dan mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kepentingan sendiri yang telah dirampas para koruptor. Sayangnya media juga tidak bisa terlalu diharapkan karena sudah menjadi bagian dari konspirasi tersebut. Akhirnya terjadi kebuntuhan dalam upaya memperbaiki tata kehidupan dan pemerintahan karena semua orang sudah tidak tahu harus dimulai dari mana. Satu dua orang yang masih punya idealisme dan bekerja dengan jujur tergilas dan tenggelam dalam ganasnya koruptor, yang jumlahnya lebih besar. Arus korupsi yang demikian besar menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang jika menyadari. Bahaya dan akibat dari tindakan koruptor jauh lebih besar dan menyebabkan jutaan orang menderita. Korupsi jauh lebih berbahaya dibanding peredaran narkoba. Kesalahan terbesar kita adalah salah dalam memilih pemimpin. Kita lebih terlena memilih pemimpin lantaran imbalan uang yang besar. Kita tidak memilih pemimpin yang punya integritas, punya komitmen, punya idealisme, punya kemampuan dan visioner. Kita memang tidak mendapatkan informasi yang lebih lengkap dari calon pemimpin kita karena sistem banyak membatasi sosialisasi dalam proses Pemilu. Mestinya pengenalan calon pemimpin, pengenalan calon

wakil rakyat, bisa dilakukan kapanpun karena itu memberikan ruang yang lebih luas kepada masyarakat mengenali mereka. Pemimpin yang punya itikad memperbaiki tata pemerintahan yang baik dan bersih bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Niat pemimpinlah yang dapat membuka ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan kontrol penggunaan dan pengelolaan keuangan negara. Pemimpin yang memang tulus ingin berbuat demi kemaslahatan umat dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Pemimpin yang tahu apa yang harus dilakukan untuk kepentingan rakyatnya. Pemimpin yang tahu bagaimana membangun kota yang berorientasi jangka panjang. Pemimpin yang tidak disuap. Pemimpin yang berani berkata tidak terhadap segala bentuk penyelewengan dan tidak meminta setoran dari semua bawahannya. Transparansi dan keterbukaan anggaran adalah pintu pengawasan yang bisa meminimalisir perbuatan korupsi bahkan hanya sekedar penyimpangan. Transparansi akan membuka mata masyarakat selebar-lebarnya melihat dan memelototi proyek-proyek pemerintah yang secara kasat mata sudah terjadi penyimpangan, terutama mark-up nilai proyek. Standar harga di lapangan jelas ada, margin keuntungan ditentukan, jika terlalu jauh perbedaannya jelas terjadi penggelembungan harga. Kunci lainnya, adalah penegakan hukum. Jika aparat hukum tak bisa lagi diharapkan untuk menghukum para koruptor, maka biar Tuhan saja yang menghukumnya. ***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PASANG PAMFLET — Aparat Kejaksaan Negeri Ranai memasang pamflet di tempat-tempat umum di kota Ranai. Pamflet tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk mencegah praktek korupsi.

Aparat Kejari Ajak Cegah Korupsi RANAI (HK) — Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dimanfaatkan aparat Kejakasaan Negeri Natuna untuk mengajak masyarakat mencegah tindak pidana korupsi. Sebab moment ini dinilai sangat tepat untuk mengajak masyarakat dalam mencegah korupsi. Demikian dikatakan Jaksa Pengawas, Izhar SH di Bukit Arai saat melakukan kegiatan sosialisasi Senin (10/12). “Pertama-tama, selamat memperingati hari anti korupsi sedunia tanggal 9 Desember 2000, semoga bangsa dan negara kita ini se-

nantiasa terhindar dari praktik korupsi,” katanya. Dikatakannya, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Kejaksaan Negeri Ranai melakukan sosialisasi pencegahan dan bahayanya kepada masyarakat secara luas dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan menebar 3000 (tiga ribu) lembar pamplet yang berisi peringatan ajakan untuk menghindari praktek korupsi kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahayanya dampak korupsi itu sendiri.

Selain itu, Kejari Ranai juga berupaya menanamkan kesadaran kepada masyarakat agar senantiasa awas terhadap korupsi tersebut sehingga muncul inisiatif ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap korupsi ini sedini mungkin. “Tujuan kami jelas yakni mengingatkan dan menamkan kepada masyarakat akan dampak bahaya yang ditimbulkan oleh praktik korupsi ini, dan agar masyarakat tetap awas dengan praktek yang dapat membahayakan keberlangsungan bangsa dan negara ini,” ungkapnya. Sebab ujarnya lagi, ba-

gaimanapun tugas pencegahan terhadap korupsi ini bukan hanya tugas penegak hukum melainkan tugas bersama, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Pada moment ini, Kejari Ranai menyebarkan ribuan pamplet peringatak ke tempat-tempat umum dan obyek-obyek vital lainnya di Kabupaten Natuna, selain itu Kejari Ranai juga membagi-bagikannya secara door to door (dari pintu ke pintu) kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan program kejaksaan yang dilakukan rutin setiap kali peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.(cw61)

STAI Utus 21 Mahasiswa Ikuti PIOS IV di Dumai RANAI (HK) — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna Ikuti Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (PIOS) ke IV yang akan berlansung tanggal 16 Desember sampai 23 Desember 2013 di STAI Tafaqquh Fiddin Dumai, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Ketua STAI, Umar mengatakan, Pekan Olahraga dan Seni (PIOS) ke IV kali ini adalah ajang perlombaan dan silaturahmi mahasiswa dan pimpinan Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTAIS) se Koperteis Wilayah XII Riau dan Kepri kata ketua STAI Umar

Natuna saat di temui di Kampus nya selasa (10/12) “Dalam PIOS ke IV kali ini STAI Natuna mengirim 21 orang mahasiswa sebagai peserta. Cabang yang akan di ikuti antara lain, pidato Bahasa Arab, Inggris, Indonesia, debat mahasiswa tiga bahasa, Syarhil Quran, kaligrafi, karya tulis ilmiah mahasiswa dan Musyabaqah kandungan Quran,”ujarnya. Dan rombongan STAI Natuna Berangkat ke Dumai dengan mengunakan KM Binaiya tanggal 8 desember Minggu kemaren. Rombo-

ngan dipimpin Ketua Bidang Kemahasiswaan Drs H Ibrahim Yakub dan di dampingi 2 orang staf. Keikutsertaan STAI Natuna dalam ajang PIOS kali ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan untuk membuktikan bahwa STAI Natuna eksis dan siap bersaing dengan PTAIS lainya. Karena itu Ia berpesan kepada para peserta untuk dapat tampil maksimal dalam setiap cabang-cabang yang di perlombakan, dan raih prestasi yang gemilang buat nama baik

almamater dan kabupaten Natuna. “Jangan gamang dan minder tidak ada yang lebih baik diantara mahasiswa dan barang siapa yang bersungguhsungguh ia pasti akan berhasil,”pesan Umar. Dalam Perlombaan PIOS kali ini Umar menargetkan seperti PIOS ke III tahun 2011 di tembilahan Indragiri Hilir, dimana STAI Natuna berada di rangking ke-4 dari 20 perguruan tinggi Agaman Islam Swasta (PTAIS) di Lingkungan Kopertis Wilayah XII Riau dan Kepri. (cw85)

Warga Pulau Laut Minta Pangkalan PLB RANAI (HK) — Warga Pulau Laut juga tidak mau ketinggalan untuk mendapatkan akses Perdagangan Lintas Batas (PLB), sebab Pulau Laut juga memiliki sejarah pertukaran barang antar negara. Demikian dikatakan Welmi salah seorang warga Pulau Laut, Senin (10/12). Dikatakannya, jika nanti rencana pembukaan perdagangan lintas batas ini bisa terwujud maka Pangkalan

PLB ini juga harus ada di Pulau Laut. “Kalau menurut saya pangkalan PLB ini jangan diminta di satu tempat saja, sebab bukan hanya warga Serasan saja yang punya tradisi menukarkan barang dengan warga Malaysia,” katanya. Ia menuturkan, pada 1980 an, warga Pulau Laut dan warga trengganu Malaysia Barat masih sangat

aktif melakukan pertukaran barang antara satu dengan lainnya. Bahkan katanya lagi, kapal-kapal warga Trengganu yang aktif masuk Pulau Laut pada saat itu berjumlah belasan unit kapal yang hampir hari-hari berlabuh membawa barang dari dan ke Pulau Laut. Dan kapal-kapal mereka itu sangat familier (sangat dikenal) oleh warga Pulau Laut, sihingga jika kapalkapal tersebut datang mereka jadi sontak senang karena mereka akan segera dapat menjual barangnya atau membeli barang keperluannya. “Kalau kita berbicara fakta sejarah, dulu ada sekitar 15 kapal Malaysia yang biasa

masuk Pulau Laut, mereka biasa mengambil dan membawa barang dari dan ke Pulau Laut, demikian juga dengan warga kita di Pulau Laut sering juga masuk ke trengganu untuk menjual barang atau membeli barang dari sana,” tuturnya. Dan barang yang biasa dipertukarkan antara warga Trengganu dan Pulau Laut itu berupa ikan dan bahanbahan pokok seperti beras sayur mayur dan bahkan hingga sapi pun juga turut diperjual belikan dengan warga Malaysia pada masa itu. “Jadi kalau berdasarkan fakta sejarah di atas, maka semestinya Pulau Laut juga ada pangkalan PLB, dan semoga saja ini bisa terwujud,” pungkasnya. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SUASANA di Pulau Sedanau yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Natuna Barat Barat. Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

14

Batam Jadi Perhatian Pemilu TANJUNGPINANG (HK) — Kota Batam berpenduduk dan memiliki pemilih terbanyak di Kepulauan Riau menjadi daerah yang mendapat perhatian khusus dalam pengamanan Pemilu 2014 mendatang. Armat Juang Liputan Tanjungpinang “Batam kita fokus, daerah lain juga tidak diabaikan,” ungkap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Kepri, Brigjen Pol Drs Endjang Sudrajat Selasa (10/12).

Kapolda menjelaskan, fokus terhadap Batam amat wajar. Karena selain persentase penduduknya yang mencapai 56 persen, kota di pulau berbentuk kalajengking tersebut, terdiri dari multi etnis. Walau begitu Endang menyatakan, saat ini polisi be-

lum mendeteksi daerah yang rawan gangguang keamanan dalam pemilu. “Untuk pengamanan kita sudah rapat dengan semua pemangku kebijakan di seluruh kabupaten/kota,” katanya. Dalam pengamanan Pemilu 2014 mendatang selain dari Polri, kata Kapolda Kepri, pemerintah juga terlibat dalam pengamanan. “Ada petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang nantinya bantu di TPS, “sebutnya. Saat ditanyakan pola pengaman yang akan diterap-

kan Polri dalam pengamanan Pemilu 2014 mendatang, kata Kapolda Kepri ini, pola yang akan digunakan tergantung dari tingkat kerawan terjadi dimasing-masing daerah. “Nanti akan kita klasifikasikan antara daerah yang aman dan yang rawan. Polanya tergantung dari tingkat kerawanannya,”katanya. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat untuk menyalurkan aspirasi sesuai dengan keinginamn masing-masing. Dan setiap caleg Kapolda mengingatkan, harus siap kalah dan menang. *** NET

DPD RI Sepakat Moratorium Daerah Otonomi Baru BANDUNG (HK) — Ketua DPD RI, Irman Gusman mengungkapkan, pihaknya sepakat melakukan moratorium daerah otonomi baru (DOB). “Mengingat bahwa banyak motif yang disinyalir DOB itu ada karena kepentingan politik,” ujar Irman usai memberikan kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Senin (9/12). Irman tidak memungkiri DOB yang semula bertujuan untuk meningkatkan kese-

jahteraan rakyat di wilayah terpencil Indonesia, justru kerap dijadikan sebagai alat untuk tujuan politik oleh beberapa pihak. “Maka, sekarang menurut saya, sesungguhnya DPD sepakat untuk melakukan moratorium. Akan tetapi, tentu itu juga harus sesuai dengan undang-undang,” ujar Irman. Karenanya, Irman memandang perlu Pemerintah, DPR, dan DPD mencari jalan tengah supaya pembentukan daerah otonomi baru

atau pemekaran menjadi tidak mudah. Irman kemudian menambahkan bahwa meskipun Pemerintah mencanangkan moratorium atas pemekaran daerah otonomi baru, undang-undang tidak memberikan ruang untuk moratorium. “Sehingga mekanismenya yang harus kita perketat, tidak mudah otonomi daerah itu diberikan tanpa kesiapan untuk mandiri,” kata Irman. Irman mengungkapkan

sekitar 85 persen daerah otonomi baru, dinyatakan tidak berhasil karena secara administratif masih belum memadai. Meskipun DOB tersebut dibina Kementerian Dalam Negeri, pada kenyataannya ketika sistem administrasi daerah masih belum memadai, daerah otonomi baru bisa dinyatakan tidak berhasil. “Seharusnya ini saatnya kita untuk mengevaluasi otonomi baru ini,” ujar Irman. (rol)

CAPRES 2014 — Gubernur Jakarta, Joko Widodo kian mendapat dukungan dari masyarakat jadi calon presiden 2014. Jokowi pun dianggap sebagai batu sandungan para capres yang dari awal-awal berambisi untuk jadi presiden.

Media Jangan Hanya untuk Golongan Tertentu JAKARTA — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Malik meminta media memperkuat komitmen untuk menyuarakan kepentingan umum. Dia meminta, jangan sampai media massa baik cetak, online maupun elektronik ditujukan untuk kepentingan golongan tertentu. “Kita menaruh harapan, Forum Pemred akan memperkuat komitmen itu,” ujar Husni, di sela-sela Kongres Kebangsaan yang digelar Forum Pemred di Hotel Bida-

kara, Jakarta (10/12). Terlebih, dari pantauannya, media di Indonesia sudah dikelola lebih profesional dibanding sebelumnya. Menurutnya, media bisa memisahkan mana yang sesuai dengan etika jurnalistik dan mana yang ada muatan kepentingan bisnis atau kepentingan pemilik media. Penyelenggara pemilu, lanjut Husni, sudah membuat keputusan bersama mengenai petunjuk teknis (juknis) pengawasan kampanye. Bawaslu misalnya sudah

CMYK

mulai membicarakan bentuk pelangggaran yang memanfaatkan media. Selain masalah pemanfaatan media, KPU kini tengah menjajaki kerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kerja sama ini diperlukan untuk mencegah masuknya dana tidak halal ke rekening parpol maupun calon anggota legislatif. ‘’Kami dengan PPATK masih membahas poin-poin apa saja yang akan dikerjasamakan,” imbuh dia. (rol)

Editor : R Ghafur Layouter: Syahril


Pendidikan

Rabu, 11 Desember 2013

Penyebab Mata Kedutan MATA kedutan hampir pernah dialami semua orang. Mata kedutan merupakan gerakan tiba-tiba pada kelopak mata atas dan bawah, dan gerakannya terjadi secara spontan. Mata kedutan biasanya terjadi beberapa kali dalam sehari dan beberapa menit atau detik dalam sekali. Menurut Burt Dubow, OD, FAAO, pakar mata dari Contact Lens and Cornea Section of the American Optometric Association, kedutan bukan masalah medis yang serius. Kedutan adalah kontraksi yang

melibatkan otot orbicularis oculi. Kedutan terjadi karena serabut saraf di dalam otak mengalami kontraksi sesaat. Denyutan pembuluh darah tiba-tiba seperti mengalami rangsangan (kontraksi) yang membangkitkan aliran listrik melalui nervus facialis yang membuat mata kejang sesaat. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan sebagai penyakit berbahaya karena tidak mempengaruhi kemampuan penglihatan. Kedutan baru bisa dianggap

berbahaya jika terjadi secara terus menerus dalam waktu yang lama. Ada 7 faktor yang menyebabkan mata kedutan, pertama karena Stres. Mata kedutan bisa terjadi akibat stres, karena mata menjadi begitu tegang. Untuk mengurangi pergerakan mata maka perlu dilakukan kegiatan yang bisa melepaskan stres. Kedua akibat mata kelelahan. Kelelahan seperti kurang tidur dapat menyebabkan kejang pada kelopak mata. Perbanyak waktu istirahat Anda untuk mengurangi

mata kedutan. Selanjutnya, mata bekerja terlalu lama. Jika mata anda mungkin bekerja terlalu keras yang memicu kelopak mata bergerak-gerak. Mata yang tegang karena terus menatap komputer salah satunya menjadi penyebab yang sangat umum. Mata karena kafein dan alkohol. Menurut banyak ahli, terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan alkohol dapat menyebabkan mata berkedut. Hal ini terjadi karena tekanan pada pembuluh darah meningkat. Semntara penyebab kedutan lainnya mata kering. Lebih dari separuh penduduk yang berusia

15

lanjut mengalami mata kering akibat proses penuaan. Bisa juga akibat ketidakseimbangan Nutrisi. Menurut beberapa penelitian, kekurangan zat gizi tertentu seperti magnesium dapat memicu kejang kelopak mata. Dan bisa juga kedutan diakibtkan karena alergi. Orang-orang dengan mata alergi memiliki gejala antara lain gatal, bengkak dan mata berair. Ketika mata digosok, akan mengeluarkan histamin yang memicu keluarnya air mata. Beberapa bukti menunjukkan bahwa histamin dapat menyebabkan kelopak mata bergerak. (education)

Sistem SKS Belum Bisa Diterapkan Seperti di SMAN 8 Batam belum bisa menerapkan model penilaian dengan cara SKS. Dengan alasan karena menerapkan sistem tersebut BATAM (HK) — Sejak Senin (9/12) hingga membutuhkan sarana ruang lebih banyak. Dan saat ini, baik siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA kelas idealnya penerapan SKS ini dan SMK tengah melaksanakan ujian tengah setiap ruangan disesuaikan mata pelajaran dan dilengsemester (UTS) atau semester ganjil. Pada kapi fasilitas pendukung. UTS kali ini polanya masih sama dengan Dikarena keterbatasan ruamaka pola moving class sebelumnya. Meskipun bagi kelas I yang telah ngan, juga belum bisa dilakukan di sekolah tersebut. menerapakan Kurikulum 2013. “Karena belum jelas arahan SKS serta menyangkut Arment Aditya tingkat kompetensi siswa, Liputan Batam maka kita jalankan ujian semester seperti biasa. Tapi bisa saja kita terapkan sistem SKS ini, tapi kan tidak wajar bila ada anak hanya satu atau dua mata pelajaran yang tidak tuntas nantinya tidak naik kelas,” ujar Kepala SeSMAN 8 Batam, Nursyabani kolah Wiwik Dwi Sulastri Dra Dwi Sulistiyani menjawab Haluan Kepri, Selasa (10/12). Sementara pada pembuatan soal untuk ujian semester pada kelas X, lajut Dwi hampir sama dengan siswa kelas XI dan kelas XII yang dibuat masing-masing guru bidang studi dengan model pilihan ganda dan esai. “Intinya anak didik di sekolah kami tidak bingung dengan Kurikulum 2013, hanya saja ada materi syang kita dulukan dan di undur. Begitu pula dengan sistem penilaian dibuat oleh guru mengacu pada Permen 81a sesuai acuan yang ada. Apalagi guru kita sendiri sudah melakukan pePadahal dengan diterap- SMA/MA dan SMK. Namun latihan, cara membuat dan kan Kurikulum 2013, sistem beberapa sekolah mengaku mengisi nilai di rapor yang pembelajaran baik untuk sulit untuk menerapkan SKS mencantumkan sikap anak. semesteran maupun pem- ini. Kendati pedoman pelak- Hanya saja dibuat dalam penilaian, sudah semestinya sanaan SKS sudah dibuat bentuk lembaran dulu, takut memakai sistem kredit Badan Standar Nasional kalau langsung ke rapor itu semester (SKS). Terutama Pendidikan (BSNP) sejak ada nilai yang harus direvisi, diperuntukan bagi jenjang beberapa tahun lalu. “ jelasnya.

UTS Kurikulum 2013 Masih Pola Lama

DOK

UJIAN SEMESTER — Siswa SMA kelas I tengah serius mengerjakan soal ujian semester, beberapa hari lalu. Meski untuk kelas I SMA ini menggunakan Kurikulum 2013, namun untuk ujian semester masih menggunakan pola lama. Diakui Dwi, Kurikulum 2013 ini cukup bagus, karena menyaratkan sikap anak didik sebagai penentu kenaikan kelas. Meski anak didik itu pintar namun sikapnya kurang, guru tidak berhak memberikan nilai bagus dan bisa naik kelas. Namun demikian ia tak mungkiri bahwa titik lemah dalam Kurikulum 2013, yakni cara guru menyusun RPP dan metoda pendekatan belum sempurna. Disamping itu juga keluhan lain guru pegangan kurang menarik dan materi ada yang terlalu mendalam sehingga membingungkan guru dan siswa. “Dari hasil evaluasi Di-

rektorat bahwa penerapan Kurikulum 2013 di sekolah kami berjalan baik. Hanya saja hasil mid semester kemarin kurang memuaskan, mudah-mudahan saja pada semester ganjil ini ada perubahan,” harap Dwi. Ditempat terpisah di SDN 01 Batuampar ujian semester berjalan lancar. Menurut Kepala sekolah SDN 01 Batuampar, Sulastri SPd pelaksanaan ujian semester di sekolahnya berjalan lancar yang dimulai sejak Senin lalu dan akan berakhir pada Sabtu mendatang. “Gak ada kendala, hanya kendalanya dalam penyediaan soal karena cukup banyak, jadi TU agak

UAS Disenangi Anak Didik

Kamalia SPd

BATAM (HK) — Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) genap ditingkat SD cukup menyengkan. Sebagian anak didik mengaku senang dan mudah dalam pengerjaannya. Seperti diakui Kepala Sekolah SDN 04 Batu Aji, Kamalia SPd, bahwa persiapan dalam menghadapi UAS ini sudah disiapkan sebelumnya mulai dari ruangan kelas, nomor peserta hingga kesiapan soal yang dibuat oleh guru masing-masing. "Sebelum ujian semester ini, kami sudah mempersiapkan yang dibutuhkan, mulai dari jadwal ujian, dan ruangan sebagai tempat untuk melakukan ujian semester dan lainnya. malah menurut anak didik pada hari pertama UAS cukup menyenangkan

dan mudah soal yang diberikan," ujarnya, Selasa (10/12). Sementara untuk KKM diterapkan di sekolah ini paling tinggi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia 75, dan terendah mata pelajaran Matematika 63. Namun bila mana hasil siswa di bawah dari KKM, lanjut Kamalia, pihaknya menggelar remedial. Hal ini bertujuan supaya nilai siswa tuntas sesuai KKM. "Apabila nilai anak didik kami tidak mencukupi standar yang di terapkan oleh sekolah, maka pada hari itu juga pihak guru bidang studi mengadakan remedial untuk nilai tersebut," katanya. Namun ia merasa yakin, bila hasil ujian semester ini dipastikan akan bagus, ka-

rena sebelum mengadakan UAS I pihak sekolah terlebih dahulu melakukan MID semester. "Nilai MID semester kami alhamdulillah bagus dan ujian semester ini pasti bagus juga, karena materi yang akan di bahas dalam ujian tidak jauh-jauh dari MID semester juga," paparnya. Sedangkan sistem nilai di dalam rapot di sekolah ini, nantinya akan dijumlahkan dulu secara keseluruhan dan akhirnya akan dibagi 4. "Nilai rapot yang akan di hasilkan. Nilai Pekerjaan Rumah (PR), Nilai Ulangan Harian, nilai Mit Semester, dan Nilai Semester, di jumlahkan keseluruhan nilai dan akan dibagi 4, sebegitulah hasil rapot yang di terima anak didik," jelasnya.

karena sudah konsekwensi dari pengabdiannya tersebut. “Sewaktu kecil saya ingin menjadi guru, karena menurut saya guru adalah tugas yang paling mulia dan ibadah bisa menyebarkan ilmu yang kita punya,” ujarnya di selasela kesibukannya mengajar. Menjadi guru tak sekedar pilihan dirinya saja, malah keluarga yang rata-rata guru membuat tekadnya itu semakin kuat. “Saya anak ke 3 dari 11 saudara, semua saudara ke-

banyakan jadi guru. Disitulah ketika itu saya termotivasi mewujudkan cita-cita saya ini,” ucapannya. Hamidani wanita kelahiran Kampung Panjang 4 September 1967 ini, memutuskan menikah tahun 1988 setelah cita-citanya jadi guru tercapai. Saat ini ia sudah memiliki 3 orang anak yang sudah besar-besar. Anak pertama masuk sekolah Kesehatan, anak kedua menjadi perawat, dan anak yang terakhir baru duduk dibangku

telat ngetiknya,” jelas Sulastri. Sama halnya ujian semester di SMPN 30 Batam berjalan lancar. Dalam penerapan Kurikulum 2013 sekolah ini tidak mengalami kesulitan. Menurut Kepala Sekolah SMPN 30 Batam Dra Wiwik Darwiyati, bahwa sebelumnya guru di sekolahnya telah melakukan pelatihan dan sosialisasi cara penilaian. Begitu pula dengan soal yang dibuat dipercayakan pada masing-masing guru, Wiwik jamin nilai yang akan didapat anak didik tidak akan mengecewakan. “Mungkin setelah nanti hasil semesteran akan tahu

remidial tidaknya anak didik. Tapi saya yakin tak akan mengecewakan,” katanya. Sementara pelaksanaan ujian semester di SMKN 7 Batam telah dilaksanakan jauh-jauh hari. Namun demikian berjalan lancar. “Kita sengaja melaksanaan ujian semester lebih awal tanggal 2 Des hingga tanggal 7 Desember, karena takut guru repot mengolah nilai. Belum lagi bila nanti ada remidial terutama untuk pelajaran matematika yang kurang memuaskan. Harapan kami kedepannya penerapan Kurikulum bisa berjalan lancar, “ ucap Kepala Sekolah SMKN 7 Batam, Dra Nursya’bani.***

Namun ada perbedaan ujian yang diikuti anak didik mengikuti Kurikulum 2013 dan yang bukan mengikuti Kurikulum 2013. "Kalau kurikulum 2013, ujiannya per Tema, dalam satu hari satu tema yang kan di bahas, dalam satu semester ada 4 tema, jadi hari Jumat dan Sabtunya akan mengikuti ujian agama, dan olahraga secara tulisan," bebernya. Walaupun demikian, siswa tidak ada merasa kebi-

ngungan dalam mengisi Ujian Semester walaupun dalam satu tema tersebut sudah membahas 4 mata pelajaran secara langsung, karena siswa-siswi sudah menguasai materi tersebut. "Karena anak didik kami sudah paham, makanya mereka tidak pernah merasa kebingungan, dan selain itu di rumah siswasiswi kami belajar pelajaran dibimbing dengan orang tua masing-masing," ucapannya lagi.(cw75)

Profil Guru

Sejak Kecil Ingin Jadi Guru BATAM (HK) — Keinginan menjadi guru telah tertanam sejak ia masih kecil. Kini guru yang bernama lengkap Hamidani SPd mengajar di SDN 04 Batu Aji, merasa bersyukur bisa menikmati profesinya itu. Selama 25 tahun ia jalani tanpa beban dan keluhan. Malah ia merasa enjoy dan menyenangkan bisa berin-

traksi dengan anak didik. Suka dan duka telah ia rasakan, malah semua itu dijadikan penyemangat untuk

tetap termotivasi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak bangsa. Mengawali karirnya sebagai guru dilalui sejak tahun 1988 lalu. Pertama kali di tempatkan di SD Berlakangpadang dan akhirnya dipindah tugaskan ke Batam. Sebagai abdi negara ia sadar betul, dimanapun ditempatkan katanya tidak masalah

SMP. “Anak saya semuanya katanya ingin jadi perawat. Kita tidak bisa memaksakan selagi itu positif,” katanya. Hamidani juga termasuk guru yang disenangi anak didik, apalagi ditunjang dengan keahliannya dibidang menari, menyanyi, bahkan lihai berolahraga. Ia juga selalu aktif diberbagai bidang berbagai bidang, tak heran kalau ia di percaya mengelola kegiatan ekskul di sekolahnya disamping sebagai tenaga pendidik. (cw75)

Hamidani

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

16

Ragam Kegiatan DPRD Kabupaten Bintan Tahun 2013

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH, MH.

PIMPINAN DPRD Bintan Lamen, Trijono dan Apri, kunjungan kerja ke Kecamatan Bintan Timur.

SEKRETARIS DPRD Bintan Drs Agusnawarman.

WAKIL Ketua I DPRD Bintan Trijono, S.Kom.

WAKIL Ketua II DPRD Bintan Apri Sujadi, S.Sos.

KETUA Komisi II DPRD Bintan Zulkifli.

KETUA Komisi I DPRD Bintan Drs H Manimpo Simamora.

KETUA Komisi III DPRD Bintan Muttaqin Yatsir.

KETUA Komisi II Zulkifli bersama Miskal inspeksi mendadak di pembangunan Taman Kota Sekera Tanjunguban.

LAMEN Sarihi didamping Wabup Khazalik menerima kunjungan Wamen Senior Menlu Singapura Masagos Zulkifli di Lobam.

ANGGOTA DPRD Bintan Syahwan dan Suparno sidak pembangunan KOMISI III DPRD Bintan, Amran, Indra Setiawan, Muttaqin, Hesty, ANGGOTA DPRD Bintan Miskal reses di Teluksasah. SD Teluk Lobam. Misiah, Susilawati memberikan tanggapan kepada perawat yang melakukan unjuk rasa di halaman kantor DPRD Bintan.

ANGGOTA DPRD Bintan Amran memeriksa pembangunan Masjid Raya Kijang, Bintan Timur.

MISIAH dan Fiven Sumanti pada kunjungan kerja di kecamatan Tambelan.

LAMEN Sarihi menerima berkas proposal pemekaran Kabupaten Bintan bagian Utara, usai hearing dengan Badan Pekerja Pemekaran Kabupaten Bintan Bagian Utara.

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi bersama Bupati Bintan kunjungan kerja ke Kecamatan Tambelan.

ANGGOTA DPRD Bintan Yorioskandar mewakili Ketua DPRD Bintan pada hari menanam pohon Indonesia di Bumi Perkemahan Teluk Bintan.

KOMISI III hearing dengan SMK Maritim Jalan Lintas Barat Busung.

ANGGOTA DPRD Bintan Yorioskan dan Fiven Sumanti pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Teluksebong.

PIMPINAN dan anggota DPRD Bintan berfoto bersama dengan BP2KB2U usai hearing.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

17

Kapolda: Polsek Bukan untuk Memeras Sulaiman Ketua IPTB

Junjung Sportifitas PEMUDA yang menyukai olahraga ini, selalu mencoba menjunjung sportifitas atau berbuat jujur dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, selama bersungguh-sungguh dalam prosesnya, maka seseorang akan mendapat keadilan baik dalam kehidupan maupun dalam suatu kompetisi. Kata dia, kemampuan seseorang dalam mencapai suatu tujuan yang bernama “menang” dalam pertandingan apabila diberangi dengan tidak menjunjung sportipitas. Dipercayainya akan menuai kekalahan walaupun menang diakuianya Junjung Sportifitas Hal 18

Polsek Tanjungpinang Kota Tempati Gedung Baru TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) menegaskan, kantor polsek (kepolisian sektor) adalah tempat polisi melayani masyarakat, bukan untuk melakukan penganiayaan apalagi pemerasan. Armat Juang Liputan Tanjungpinang

Kapolda pun mengingatkan bahwa kantor polsek dibangun dengan menggunakan uang rakyat, karenanya harus difungsikan pula untuk melayani rakyat. “Saya berpesan kepada seluruh personil polsek ini, jadikanlah kantor polsek ini sebagai tempat memberikan pelayanan, tempat menegak-

kan hukum. Bukan tempat untuk melakukan perbuatanperbuatan penganiayaan ataupun pemerasan atau yang lainnya,” kata Kapolda Kepri dalam kata sambutannya saat meresmikan kantor baru Polsek Tanjungpinang Kota di Senggarang, Tanjungpinang, Selasa (10/12). Kata Kapolda, pembangunan gedung polsek di seluKapolda: Polsek Hal 18

DPRD Minta RAPBD Dibahas Detail TANJUNGPINANG (HK) — Tujuh fraksi di DPRD Kota Tanjungpinang yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PPN, Fraksi PDNB dan

Fraksi PKS, meminta Pemko Tanjungpinang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja daerah (RAPBD) tahun 2014 secara detail. Namun demikian, legislatif menilai, struktur

RAPBD 2014 lebih stabil dan cenderung lebih baik dibanding RAPBD tahuntahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan tujuh fraksi di DPRD saat menyampaikan pan-

dangan umum terhadap nota keuangan RAPBD Tanjungpinang tahun 2014 di ruang rapat kantor DPRD di Senggarang, Selasa (10/12). Rapat paripurna tersebut DPRD Minta Hal 18

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

KANTOR BARU — Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Endjang Sudrajat (tengah) bersama Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (kanan) menggunting pita sebagai tanda diresmikannya kantor baru Polsek Tanjungpinang Kota, Selasa (10/ 12). Kapolda meminta anggota polisi untuk tidak melakukan kejahatan seperti pemerasan kepada masyarakat.

Warga Keluhkan Galian Pipa RO TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pemasangan pipanisasi jaringan air Reverse Osmosis (RO) atau penyulingan air laut menjadi air tawar yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dikeluhkan oleh warga yang

berada di sekitar jalur pengerjaan dan pedagang di Tepi laut. Warga kecewa terkait pembongkaran paving block untuk pemasangan pipa-pipa induk yang akan menghubungkan dengan pipa milik Perusahaan Air Minum Daerah

Penutupan Gawai Seni XI dilakukan oleh Assisten Ekbang Kesra Tanjungpinang, Ahadi yang mewakili Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Senin (10/12) malam. Dalam kesempatan itu Ahadi menyampaikan pesan Walikota Tanjungpinang, bahwa Gawai Seni merupakan salah satu bentuk pembangunan budaya yang di-

Warga Keluhkan Hal 18

Anggaran Proyek Tepi Laut Rp7 M

Tari “Raje Beraje” Juarai Gawai Seni XI TANJUNGPINANG (HK) — Tari berjudul “Raje Beraje” yang dibawakan Pusat Seni Sanggam berhasil menjuarai ajang Gawai Seni XI untuk tari kreasi kategori SMA, Sanggar/Umum seKota Tanjungpinang. Sedangkan untuk tari tradisi tari persembahan tingkat SD diraih oleh SDN 005 Tanjungpinang Kota dan tingkat SMP oleh SMPN 4 Tanjungpinang.

(PDAM) Tirta Kepri yang berada di sekitar pasar. Kekecewaan tersebut dikarenakan pemasangan kembali paving block tidak rapi dan terkesan asal ter-

lakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan gairah seni di Kota Tanjungpinang. “Tentunya, hal ini harus terus terbina dimasa mendatang. Agar bisa meningkatkan kegairahan dan sebagai upaya untuk terus mengolah kebudayaan yang ada di Tan-

SUTANA/HALUAN KEPRI

Tari “Raje Hal 18

SUASANA senja di Taman Tepi Laut yang mulai ramai didatangi masyarakat untuk bersantai, Selasa (10/12).

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pengerjaan Taman Tepi Laut yang terbengkali hampir dua tahun, akan dilanjutkan pada tahun 2014 mendatang. Pemerintah Kota Tanjungpinang menganggarkan dana sebesar Rp7 miliar untuk pengerjaan taman itu hingga selesai. “Kita telah menganggarkan. Nantinya setelah disahkan ABPD 2014, kita langsung melakukan tender dan lelang ulang,” kata Robert Pasaribu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) TanjungAnggaran Proyek Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Dari Halaman 17

DPRD Minta dipimpin Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Husnizar Hood dan dihadiri Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ketua Fraksi Demokrat, Maskur Tilawahyu dalam pandangan umum fraksinya memberikan apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD 2014 yang mencapai sekitar 10,34 persen dibanding pada APBD 2013 lalu. Diharapkan di tahun-tahun mendatang, kinerja pemerintah dapat terus ditingkatkan. “Selain memberikan apresiasi, kami juga ingin memberikan sejumlah masukan, di antaranya terkait rendahnya alokasi anggaran untuk pengembangan ekonomi kerakyatan dan pengembangan investasi daerah yang hanya 1,4 persen. Fraksi Demokrat berpandangan bahwa sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan. Karena langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat,” terang Maskur. Pada sektor pendidikan, Maskur memaparkan agar dapat terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga Tanjungpinang masa depan akan diisi oleh SDM-SDM yang handal. “Untuk sektor kesehatan, kita berharap terjadinya peningkatan kualitas kesehatan, sehingga pembangunan di kota ini nantinya akan diisi oleh generasi yang sehat. Dan untuk sektor ekonomi kerakyatan, inilah mata rantai yang berperan besar dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah ke bawah. Bila sektor ini tidak digarap, maka peningkatan kesejahteraan ekonomi pun akan sulit menunjukkan grafik peningkatan,” katanya. “Kita juga harus ingat bahwa sejarah Tanjungpinang, adalah sejarah tentang kejayaan dunia perdagangan di kawasan

Selat Melaka. Untuk mengembalikan kejayaan dunia perdagangan itu, tentu harus kita mulai dari mendorong terus menerus gerakan ekonomi kerakyatan yang mulai tumbuh di kota ini. Sejumlah program yang tepat sasaran harus dirancang, dan ini tentunya juga harus didukung oleh alokasi dana APBD yang mencukupi. Karena itu, kami meminta penjelasan saudara Wali Kota terkait rendahnya alokasi anggaran untuk sektor ini,” katanya. Melihat besarnya alokasi anggaran untuk pendidikan, yakni sampai 24,09 persen, maka Fraksi Demokrat berharap, program-program pendidikan yang dirancang ini nantinya tidak sekedar menyentuh pada kualitas dan kuantitas pendidikan semata, melainkan juga mencerminkan tentang upaya yang sungguhsungguh untuk meningkatkan pendidikan keagamaan kepada para siswa. Salah satu prioritas utama yang harus diwujudkan bersama adalah bagaimana mencetak generasi ber-akhlakul karimah di Kota Tanjungpinang sebagai penerus pembangunan. Karena itu, program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat umum, terutama di bidang pendidikan agama harus menjadi prioritas. Seperti misalnya pengembangan rumah-rumah tahfidz Qur’an di tiap-tiap Kecamatan. Tujuannya tidak lain adalah mencetak generasi Qur’ani yang akan menjadi benteng terhadap perubahan budaya akibat globalisasi. “Fraksi Demokrat melihat bahwa pembahasan APBD Tahun 2014 ini adalah pembahasan yang terakhir bagi para anggota DPRD Kota Tanjungpinang masa bakti 2009-2014. Fungsi anggaran (budgeting) yang merupakan satu dari tiga fungsi utama dewan tentu harus tetap kita jaga dan perhatikan. Karena itu, mari kita sama-sama

memberikan yang terbaik dalam proses pembahasan APBD Tahun Anggaran 2014 ini. Sebab, inilah wujud nyata kita sebagai para legislator yang bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sesuai fungsi budgeting,” tutup Maskur. Fraksi PKS melalui juru bicaranya, M Arif secara garis besar menyatakan, bahwa struktur RAPBD 2014 lebih stabil dan cenderung lebih baik dengan PAD yakni meningkat dari tahun ke tahunnya. Namun, anggaran insentif untuk guru-guru TPA, Imam Masjid, khatib dan para mubaligh harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Termasuk anggaran insentif bagi petugas kebersihan dan penyapu jalanan. “Semua itu tentu berlandaskan serta untuk mendorong pelaksanaan visi dan misi walikota yg tertuang dalam RPJMD dengan segala program unggulannya. Saya juga berharap peningkatan penanggulangan bencana dapat diprioritaskan dan program Masyarakat UKM dan KUBE juga ditingkatkan,” singkat Arif. Sementara itu, Asep Nana Suryana dari fraksi PDI-P mendukung program kerja pemerintah yang tertuang dalam nota keuangan RAPBD 2014 sebagai aktualisasi dari visi dan misi Walikota. Usai pandangan umum fraks-fraksi, Rabu (11/12 akan dilaksanakan paripurna jawaban Walikota atas pandangan umum fraksi, mulai pukul 14.00 WIB. Sebelumnya diberitakan, DPRD Kota Tanjungpinang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Walikota tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2014 Senin (9/12). Walikota menyampaikan, RAPBD Kota Tanjungpinang tahun 2014 sebesar Rp996,5 miliar. (yan)

disana hinga malam hari. “Taman Tepi Laut ini tadinya sudah diberi nama yakni Gonggong Bay. Tapi, karena pihak Pemprov Kepri juga akan membangun museum Gonggong di Anjung Cahaya yang tidak jauh dari Taman Tepi Laut ini. Maka, Tepi Laut kemungkinan akan diberina nama Tanjungpinang Bay. Sehingga Tanjungpinang akan lebih terkenal dengan adanya nama tersebut,” bebernya. Ditambahkannya, Taman Tepi Laut Tanjungpinang nantinya akan menjadi ikon Ibukota Provinsi Kepri. Seluruh pedagang akan ditata kembali. Lokasi ini hanya untuk santai dan olahraga masyarakat sambil menikmati suasana yang ada.

“Di taman ini nantinya akan tetap ada pedagang, namun akan dibatasi dan diatur ulang. Sedangkan di Melayu Square, pemerintah kota juga akan melakukan pembenahan supaya lebih menarik bagi para pengunjung dan tamu dari luar,” kata Robert Ke depan, lanjut Robert, di Melayu Square akan dibangun tempat kuliner berbentuk kapal, sehingga akan terlihat dari jauh. “Lokasi Melayu Square, nantinya akan menjadi tempat wisata yang baru dan indah. Gambar bangunan berbentuk kapal nantinya akan menghadap ke samping laut. Sehingga akan menambah tempat wisata baru di Tanjungpinang,” pungkasnya. (sut)

Dari Halaman 17

Anggaran Proyek pinang, ditemui di sela-sela upacara peringatan HUT PGRI tingkat Kota Tanjungpinang di Halaman Kantor Perpustakan dan Arsip, Tanjungpinang, Selasa (10/12). Robert, pengerjaan proyek ini tidak molor lagi. Nantinya setelah ABPD murni 2014 disahkan, akan langsung melakukan tender. “Kita tidak mau kejadian seperti sebelumnya yang dilakukan pada akhir-akhir tahun baru ditenderkan. Kita maunya cepat,” katanya. Ditambahkannya, nantinya taman itu seluruh akan dikeramik dan akan dilengkapi dengan toilet serta dan akan dilengkapi dengan mesjid, sehingga pengunjung akan nyaman kalau berada

Rabu, 11 Desember 2013

Dari Halaman 17

Tari “Raje jungpinang,” ujarnya. Ahadi menyebutkan, Gawai Seni yang dilakukan kali ini merupakan suatu upaya penting dalam pembangunan budaya di Kota Tanjungpinang. “Setelah 11 tahun penyelenggaraan Gawai Seni, tentunya hal ini membuktikan bahwa Kota Tanjungpinang tidak kekurangan para seniman. Selain itu antusias penonton dari tahun ketahun juga menakin meningkat,” ucapnya. Pada malam puncak tersebut juga dirangkai dengan pembagian hadiah untuk lomba tari tradisi tari persembahan tingkat SD, lomba tari tradisi tari persembahan tingkat SMP, dan lomba tari kreasi tingkat SMA, Sanggar/Umum se-Kota Tannjungpinang. Untuk juara lomba tari tradisi persembahan tingkat SD juara pertama di raih oleh

SDN 005 Tanjungpinang Kota, juara kedua SDN 009 Tanjungpinang Kota, juga ketiga diraih oleh SDN 002 Tanjungpinang Timur. Sedangkan untuk juara harapan satu diraih oleh SDN 009 Bukit Bestari, juara harapan dua SDN 012 Bukit Bestari, dan juara harapan terakhir oleh SDN 004 Tanjungpinang Timur. Sedangkan untuk tari tradisi tari persembahan tingkat SMP. Juara pertama diraih oleh SMPN 4 Tanjungpinang, juara kedua SMPN 1 Tanjungpinang, dan tempat ketiga diraih oleh SMPN 2 Tanjungpinang. Untuk juara harapan satu diraih oleh SMP 11 Tanjungpinang, harapan dua oleh SMPN 7 Tanjungpinang, dan harapan terakhir diraih oleh SMPN 10 Tanjungpinang. Untuk lomba tari kreasi tingakt SMA, Sanggar/Umum

se-Kota Tanjungpinang juara pertama direbut oleh Pusat Seni Sanggam, juara kedua Sanggar Kledang, dan juara ketiga Sanggar Megat. Harapan satu diraih oleh Seni Budaya Warisan, harapan dua Seri Mersing A, sementara untuk harapan tiga diterima oleh Tempuling. Untuk kategori penata tari terbaik diterima Pusat Seni Sanggam. Penata rias dan busana terbaik di raih oleh Sanggar Megat. Penata musik terbaik diberikan kepada Sanggar Keledang. Pagelaran Gawai Seni dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 7 sampai 9 Desember. Dalam gelaran Gawai Seni kali ini Disdikbud Kota Tanjungpinang melibatkan enam orang dewan juri yang berasal dari dalam dan luar Kota Tanjungpinang.

Selain itu, khusus untuk pemenang tari kreasi tingkat SMA, Sanggar/Umum. Akan mewakili Kota Tanjungpinang dalam parade tari tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Sebelumnya, pada malam pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG menyampaikan, tujuan utama dari gelaran ini sebagai iven pendidikan dan budaya agar Kota Tanjungpinang bisa lebih dikenal sebagai kota yang berbudaya dan berkarakter budaya. “Untuk mewujudkan itu semua selain menggelar gawai seni. Kedepannya kita juga akan memasukkan tari persembahan sebagai muatan lokal di sekolah. Yang tentunya untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang yang lebih berbudaya,” ujarnya. (cw77)

tangor ini. Pria kelahiran Tanjungpinang, 17 November 1979 silam ini mengaku, mendedikasikan dirinya sebagai ketua pemuda sebagai bentuk kepedulian terhadap kampung kelahirannya. Bentuk kepeduliannya, di-

rinya merangkul rekan-rekan dan adik-adiknya di lingkungannya untuk bersama meningkatkan kemajuan kampung. Dari segi sarana olahraga hingga keamanan kampung, berupa pembuatan pos kamling.

Anak kelima dari enam bersaudara ini, juga aktif di bidang sosial sekitaran tempat tinggalnya. Dia mengaku, sosok ibu adalah sosok motivator yang terus menjadi penyemangatnya dalam menjalani hidup. (cw72)

Dari Halaman 17

Junjung Sportifitas tidak berarti. “Itulah sebabnya, orang yang melalui proses dengan benar meskipun gagal, akan lebih berguna daripada orang yang berhasil dengan cara curang,” ujar Ketua Ikatan Pemuda Tarandam Bin-

Dari Halaman 17

Warga Keluhkan pasang. Banyak paving block yang tidak rata dan bahkan ada yang mengalami amblas kembali, karena penimbunannya tidak dilakukan dengan benar. Pengerjaan pipanisasi yang di kerjakan sepanjang 3,4 kilometer. Selain melakukn pembongkaran paving block untuk membuat lobang juga harus melintasi di bawah pohon-pohon peneduh jalan yang berada di jalur tersebut. “Bukan hanya itu, tanah galian juga menjadi berserakan dan mengotori jalan di sepanjang jalan. Ditambah lagi pemasangan di area Tepi Laut sehingga terlihat semrawut,” ujar Soni warga Teluk Keriting, Selasa (10/12). Menurut Soni, penggalian juga mengganggu kendaraan dan juga pejalan kaki, sementara pengerjaan galian di Tepi Laut juga mengganggu pedagang yang biasa berjualan di sekitar Tepi Laut. “Banyak pedagang yang merasa terganggu dengan adanya penggalian ini, selain menyebabkan jalanan menja-

di kotor juga jalan menjadi becek karena tanah yang berserak terkena hujan,” ujarnya. Sementara itu, sejumlah pedagang yang biasa berjualan di kawasan Tepi Laut mengatakan, galian-galian yang ada dalam proyek pipanisasi ini memang sangat mengganggu. “Saat ini memang, Taman Tepi Laut belum selesai dikerjakan. Namun tambah semrawut setelah dilakukan penggalian untuk pipa-pipa. Tanah yang tadinya keras, namun dengan digali dan ditumnpuk menjadi kotor belum lagi bila hujan maka lokasi atersebut akan becek dengan tanah,” kata salah seorang pedagang. Pedagang lain menambahkan, penggalian ini membuat pengunjung enggan duduk-duduk di kawasan ini sambil menikmati keindahan Tepi Laut ini. “Biasanya ramai yang datang untuk sekedar minum dan makan-makanan ringan. Namun setelah adanya penggalian untuk jaluar pipa ini

pengunjung yang datang berkurang dan mempengaruhi penghasilan pedagang,” bebernya. Ditemui terpisah, Krisna Stiadi, Site Manger PT Arta Enviro yang mengerjakan RO menjelaskan, kalau untuk pemasangan pipa di luar itu bukan merupakan perusahaannya, melainkan pihak perusahaan lain yang mendapatkan

tender pemasangan pipa. “Jadi kami hanya mengerjakan pembangunan fisik gedung penyediaan mesin dan penyambungan pipa dari mesin ke laut hingga produksi. Semenatara untuk pemasangan pipa RO keluar dari mesin itu merupakan dari pihak kontraktor lain. Menurut informasi yang mengerjakan pipa itu PT Laven,” katanya. (sut)

SUTANA/HALUAN KEPRI

DIKELUHKAN WARGA — Pemasangan pipan jaringan air RO atau penyulingan air laut menjadi air tawar di Tanjungpinang, dikeluhan oleh masyarakat dan pedagang di Tepi Laut. Terlihat sejumlah pekerja galian pipa tengah beristirahat di sekitar Taman Tugu Pensil, Tanjungpinang belum lama ini.

Dari Halaman 17

Kapolda: Polsek ruh Indonesia dilaksanakan dengan memakai uang rakyat yang dibayarkan melalui pajak. Dengan demikian, sudah sepantasnya kalau polisi yang menempati gedung polsek memberi pelayanan penegakan hukum, tanpa ada tindakan menyakiti masyarakat.

18

“Tegakkan aturan sesuai dengan hukum yang berlaku. Tetapi juga harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. Dan gunakan kewenangn sebagai seorang anggota Polri sesuai dengan aturan yang berlaku. Bukan karena kita memiliki kewenangan ini, malah di-

gunakan dengan sewenangwenang. Dan apabila anggota Polri dalam melakukan tugasnya sewenang-wenang, ini tentunya akan menyakiti masyarakat,” tegas Kapolda. Kapolda berharap, dengan bangunan baru ini, Polsek Tanjungpinang Kota bisa berman-

faat dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Tanjungpinang yang telah menghibahkan tanah seluas 5000 meter persegi untuk dibangunnya kantor Polsek Tanjungpinang Kota. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dalam kata sambutannya berharap, dengan dibangunnya gedung Polsek Tanjungpinang Kota ini, dapat semakin memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang berada di kecamatan Tanjungpinang Kota. “Dengan hadirnya Mapolsek (markas kepolisian sektor) Tanjungpinang Kota ini, kita harapkan dapat memberikan keamanan di sini,” katanya. Sedangkan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan SIK menuturkan, dahulunya Polsek Tanjungpinang Kota berada di daerah pasar di Jalan Medeka. Setelah dilakukan analisa oleh pimpinan, akhirnya dipindahkan ke Senggarang. “Agar Polri bisa semakin dekat dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan. Akan banyak aktivitas di sini (Senggarang). Karena banyaknya pusat pemerintahan dan pemukiman masyarakat di sini,” katanya. Kata Patar, nantinya di lingkungan Polsek Tanjungpinang Kota juga akan dibangun rumah sebagai hunian bagi anggota Polsek Tanjungpinang Kota. ***


CMYK

Bintan

Rabu, 11 Desember 2013

19

2014, PBB-P2 Dikelola Pemkab Bintan BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan meresmikan peralihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah pada tahun 2014, di Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Bintan, Kijang, Selasa (10/12). Rico Barino Liputan Bintan Dengan ditandatanganinya Berita Acara serah terima oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad, maka secara resmi mulai tahun 2014 pengelo-

laan PBB-P2 Wilayah Kabupaten Bintan akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, dalam hal ini DPPKD Kabupaten Bintan. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bintan di Tanjungpinang, Yushar Catrena

Putra membacakan kata sambutan dari Direktorat Pajak, menyampaikan, peralihan PBB-P2 menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu langkah pemerintah agar daerah dapat mengoptimalkan penerimaan dari segi PBB-P2 karena daerah lebih mengetahui kondisi objek dan wajib pajak yang berada di wilayahnya. "Hal tersebut, didasari pada UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, bahwa kewenangan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan dialihkan dari Pemerintah Pusat kepada masing-masing

Pembangunan Fasum Bulang Linggi Terancam Terbengkalai BINTAN (HK) — Pembangunan sarana prasarana fasilitas umum (fasum) dan sosial pelabuhan speed boat Bulang Linggi Tanjunguban terdiri dari pelataran samping dermaga tahap III, terancam terbengkalai. Pasalnya, waktu pengerjaan yang mestinya selesai pada pertengahan Desember, hingga saat ini baru selesai sekitar 80 persen. Pembangunan ini dikerjakan oleh pelaksana CV Legenda Bintan dengan nilai tahap

III Rp2,07 milyar, konsultan CV Gurindam Teknik Consultant, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender. Sedangkan total anggaran mulai dari tahap I, tahap II dan tahap III sekitar Rp5 milyar. Salah seorang warga, Bi-

din mengungkapkan, keraguannya bahwa pembangunan akan selesai dalam waktu satu dua Minggu kedepan. Karena pembangunan atap belum selesai, belum lagi pengecatan, apalagi pemasangan keramik. Begitu juga dengan gapura pada pintu masuk. "Saya tidak yakin pekerjaan akan selesai tepat waktu, karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai, mulai dari atap, pengecatan, pemasangan

Pemerintah Kabupaten/Kota paling lambat tahun 2014," ungkapnya. Dilanjutkannya, perlu disampaikan PBB-P2 Bintan per tanggal 10 desember 2013 yang dialihkan kepada Pemda Bintan, meliputi untuk wilayah Bintan yakni, Kijang, Toapaya, Bintan Utara, Teluk Sebong, Sri Kuala Lobam, Bintan Timur, Tambelan, Teluk Bintan. "Itu meliputi sejumlah objek pajak berdasarkan data kami ada 61.617 objek pajak, dengan nilai ketetapan PBB yang sudah kita tetapkan adalah sebesar kurang lebih Rp23 miliar," jelasnya.

keramik. Apalagi gapura di pintu masuk juga belum selesai," katanya, di Bintan, Selasa (10/12). Ia berharap pemerintah bertindak tegas kepada kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak, dan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Apabila mesti di-blacklist maka lakukan sesuai dengan ketentuan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bintan Juni Rianto, sebelumnya mengatakan pembangunan sarana prasarana pelabuhan speed Bulang Linggi Tanjunguban harus sudah selesai pada Jum'at (20/12). (rof)

Selama ketetapan PBB tiga tahun terakhir adalah, 2011 dari target 15 miliar pencapaian 2011 mencapai 105 persen, dan 2012 dari target 11,7 miliar bisa mencapai 178 persen. Kemudian untuk 2013 ini hingga sekarang dari terget Rp22 miliar pihaknya baru bisa mencapai 95 persen. "Pencapaian baru 95 persen, masih ada waktu kita selama tiga minggu ini, dengan harapan kerja sama yang selama ini baik agar bisa mencapai diatas target lagi. Dan perlu kami info kan, untuk Kabupaten Bintan masih banyak yang menjadi potensi PBB-P2 yang dapat dilanjutkan," pungkasnya. Selain itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, dalam hal ini Pemda mencakup semua telah berupaya untuk mengutamakan hakhak azasi manusia. Peralihan PBB-P2 ini jelas menunjang PADa Bintan sendiri lebih dari Rp23 miliar, ini merupakan potensial. "Lebih dari Rp23 miliar yang diterima PAD khusus PBB-P2, mudah-mudahan jauh lebih besar lagi kedepannya. Dalam hal ini, ditunjang baik pemerintah vertikal dan mitra kerja sama dari Bank Riau Kepri memberi perhatian khusus dan bersungguh.

RICO/HALUAN KEPRI

TANDATANGANI PENGALIHAN PBB — Bupati Bintan Ansar Ahmad menandatangani pengalihan kewenangan penarikan pajak bumi dan bangunan dari pusat ke Pemerintah Kabupaten Bintan, kantor DPPKD Bintan di Kijang, Selasa, (10/12). Dan masyarakat berkewajiban membayar pajak Bumi dan Bangunan. Saat ini masih ada tiga kecamatan yang pungutan utang pjaknya dibawah 50 persen. Saya berharap kedepan bisa lebih maksimal lagi, mulai pelaksanaannya pada 1 Januari 2014," kata Ansar Ahmad. Kenderaan Operasional Sementara itu, selain acara peralihan PBB-P2, Pemkab Bintan juga memberikan bantuan berupa kendaraan Dinas Operasional dan sound sistem jinjit kepada Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Bintan. Dianta-

CMYK

ranya penyerahan enam unit mobil jenazah kepada Kecamatan Gunung Kijang, Kec. Tambelan, Kecamatan Bintan Pesisir, Mantang, Teluk Bintan dan Kecamatan Bintan Utara. Kemudian penyerahan sebanyak 11 unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah kepada Kelurahan Tanjung Uban Utara, Kelurahan. Tanjung Uban, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Tanjung Uban Timur, Sungai Lekop, Gunung Lengkuas, Kijang Kota, Sei Nam, Kawal, Toapaya Asri dan Desa Lancang Kuning. ***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Rabu, 11 Desember 2013

20

PU Bantah Perencanaan Tak Matang Terkait Proyek Waterfront City TAREMPA (HK) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Anambas, Eko Sutarso membantah jika perencanaan mega proyek waterfront city tidak sesuai dengan perencanaan. Sarma Haratua Liputan Anambas “Kalau memang ada yang tidak sesuai dengan rencana awal, itu karena kondisi. Kalau perencanaannya sudah dilakukan dengan matang,” ucap Eko Sutarso usai mengikuti sidang paripurna, Selasa (10/12). Salah satu yang menjadi sorotn masyarakat adalah pemancangan tiang waterfront city, yang awalnya direncanakan menggunakan alat penggetar, namun ternyata dipancang menggunakan alat pemukul. Hal ini sempat menimbulkan keresahan masyarakat, terutama yang bermukim di seputaran wilayah pembangunan tersebut. Eko Sutarso mengakui bahwa pemancangan tiang tersebut tidak sesuai dengan rencana awal. Namun dirinya berdalih, bahwa perubahan tersebut dilakukan karena pada saat membuat perencanaan, kontur tanah yang diobservasi oleh tim tidak sekeras yang ditemui di awal proyek. “Waktu observasi kan tidak semua wilayahnya diteliti oleh tim. Hanya sample-samplenya saja. Kebetulan dari sample yang diambil, kontur tanahnya tidak sekeras sekarang, sehingga diprediksi bisa menggunakan alat penggetar. Namun di lapangan, ternyata ada beberapa tempat pemancangan yang kontur tanahnya keras, sehingga terpaksa menggunakan penumbuk,” papar Eko Sutarso. Selain itu, lanjut Eko, panjang waterfront city yang sisinya tepat di sebelah Jembatan Semen Panjang juga terpaksa dikurangi 7 tiang. Pasalnya jika tidak dikurangi, garis antara sisi Semen Panjang dengan Sisi Pelabuhan Pemda (Melintang) didapati miring. “Terpaksa dikurangi, karena kalau tidak nanti waterfront citynya miring. Selain itu juga agar pemancangan tiang yang di sisi Semen panjang tidak lagi berdampak besar dengan beberapa bangunan yang bersebelahan dengan lokasi proyek,” kata Eko Sutarso. Dalam kesempatan itu,

Eko juga mengakui, jika estimasi waktu yang digunakan untuk pemancangan tiang juga tidak sesuai dengan rencana. Awalnya setiap hari kontraktor pelaksana diharapkan bisa memancang 8 hingga 10 tiang setiap harinya. Kenyataan di lapangan, kontraktor tidak bisa memenuhi target. Namun Eko berdalih, jika kondisi cuaca yang memburuk menjadi alasan utama tidak tercapainya target ini. Kondisi gelombang yang cukup kuat membuat pelaksana lapangan kesulitan mensetting tiang pancang agar sesuai dengan yang diharapkan. Waktu untuk mensetting 1 tiang agar lurus ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga target awal tidak lagi bisa dipenuhi. “Cuacanya menyulitkan. Angin dan gelombang kan cukup besar, jadi untuk setting 1 tiang saja butuh waktu yang cukup lama. Jadi memang akan molor dari estimasi waktu yang sudah kita perkirakan di awal,” elak Eko Sutarso. Proyek bernilai Rp21 milyar ini juga mendapat sorotan serius dari DPRD Anambas. Salah satunya adalah Sarivan. Dirinya sangat menyayangkan perencanaan waterfront city yang terkesan terburu-buru dan tidak matang. Hal tersebut terbukti saat DPRD mengundang Konsultan Pengawas, Pelaksana dan dinas PU dalam rapat gabungan komisi. “Saya menilai terburuburu dan tidak matang. Contohnya saja tiang yang digunakan itu, itu kan tiang yang digunakan Jokowi untuk membendung sungai. Walaupun mereka datangkan tiang itu dari Jakarta, tapi kita bukan tidak tahu barang itu biasa digunakan untuk apa,” ungkap Sarivan. Sarivan khawatir, tiang tersebut hanya kuat menahan terpaan gelombangn dan angin dalam waktu beberapa tahun kedepan saja. Padahal jika berbicara aset pemerintah, terutama menyangkut bangunan fisik, Warivan menilai harus bisa tahan hingga ratusan tahun.

“Tiang itu nantinya kan langsung menerima terpaan gelombang besar. Bukan main-main. Apa tiang yang digunakan sekarang bisa tahan? Jangan Cuma tahan 40 sampai 50 tahun aja, harusnya minimal bisa tahan hingga 100 tahun,” pintanya. Selain itu, menurut Sarivan dalam kontrak kerja pemasangan tiang yang hanya 14 hari ternyata molor cukup lama. “Sampai hari ini belum selesai mancang-mancang tiang itu. Itu aja sudah molormolor,” sorot Sarivan Sarivan juga mempertanyakan mengenai dokumen lingkungan hidup pelaksanaan proyek tersebut, termasuk An_alisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Ini kan proyek pemerintah, ada aturan yang mengatur, jangan main bangun-bangun saja,” jelasnya lagi. Perlu Pengawasan Sarivan menganggap, perlu dilakukan pengawasan mengenai proyek pembangunan tersebut. Sarivan mengaku pernah menyarankan pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk pengawasan proyek waterfront city. Pasalnya, proyek tersebut tidak mungkin dibatalkan karena sudah terlanjur dikerjakan. “Tidak mungkin batal kan? Jadi kita harus awasi dengan teliti pelaksanaannya. Kontrol tentang Amdalnya gimana, pelaksanaan fisiknya sesuai dengan kontrak dan perencanaan tidak? Itu harus kita awasi. Tapi waktu saya usulkan, semua pimpinan tidak ada yang berani ngomong,” imbuhnya. Menurutnya, harusnya dalam sisa kepemimpinan yang tinggal 2 tahun lagi ini, Bupati Kepulauan Anambas bisa memprioritaskan proyek pembangunan yang tertuang dalam RPJMD. Sehingga arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas bisa lebih jelas dan terarah, serta mencapai tujuan yang sudah diatur dalam RPJMD. “Harusnya seluruh pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas berpatokan kepada Visi dan Misi Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Contohnya pembangunan Jembatan penghubung antar pulau. Bila bisa terealisasi dengan baik, bisa menjadi juga menjadi Icon kebanggaan masyarakat Anambas. kalau Water Front City ini, jelas bukan merupakan visi misi Bupati kita,” tukasnya.***

PBVSI Raih Prestasi dengan Dana Minim Juara Piala Ketua DPRD Provinsi TAREMPA (HK) — Meski dengan dana yang minim, tim persatuan bola voli seluruh Indonesia (PBVSI) Anambas berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan. Tim

yang dikomandoi Ketua PBVSI Anambas, Arzam mampu menjuarai Piala Ketua DPRD Provinsi Kepri yang digelar di Batam 2-5 Desember lalu.. Arzam mengaku bangga

IST

TIM PBVSI Anambas usai menerima Piala Ketua DPRD Provinsi Kepri di indoor Harapan Utama, Batam, beberapa waktu lalu.

dengan seluruh kontingen yang berangkat untuk bertanding. Pasalnya, kendati sokongan dana yang mereka peroleh sangat minim, namun terbukti anak asuhnya mampu menorehkan prestasi di tingkat provinsi. “Kita pergi dengan dana yang betul-betul minim. Sedikit sekali donator yang mau menolong kita waktu itu. Tapi kita tidak patah arang, dana boleh sedikit, namun semangat tetap harus meluap. Terbukti, kita bisa meraih juara pertama dalam pertandingan memperebutkan piala ketua DPRD Provinsi Kepri,” papar Arzam, kemarin. Menurutnya, kemenangan ini merupakan bukti nyata bahwa potensi atlet voli di Kabupaten Maritim ini masih bisa diperhitungkan. Arzam menilai penting adanya pembinaan intensif yang dilakukan kepada atlet-atlet potensial tersebut. “Kita bisa memenangkan iven tingkat provinsi, artinya

SARMA HARATUA

TERIMA RANPERDA - Bupati Kepualuan Anambas, Tengku Mukhtarudin (kiri) menerima Ranperda Inisiatif dari DPRD Anambas dalam sidang paripurna, di gedung DPRD Anambas, Selasa (10/12).

Dewan Ajukan 3 Ranperda Inisiatif Tekan Pelanggaran dan Kemiskinan TAREMPA (HK ) — DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas mengajukan 3 rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif kepada Bupati Kepulauan Anambas dalam sidang paripurna, Selasa (10/12). Diantaranya Ranperda Ketertiban Umum, Ranperda Etika Pemerintahan dan Ranperda Penanggulangan Kemiskinan. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Anambas, sekaligus juru bicara fraksi Bersatu membela Suara Rakyat (BMAR) mengatakan, kendati banyak memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah, namun minimnya penegakan aturan dan hukuman bagi pelanggar perda membuat situasi menjadi miris. “Pelanggaran peraturan daerah selama ini, hanya dianggap sebagai pelanggaran admnisitrasi dan sering kali diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Sarivan. Namun untuk ketiga Ranperda Inisisiatif ini, diharapkan dapat dibarengi dengan tindakan penegakan aturan dan pemberian sanksi yang tegas. Ketika menyinggung etika pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, fraksi BMAR berpendapat harus diatur secara selaras dalam Ranperda Etika Pemerintahan. Pasalnya ketidakselarasan antara etika, hukum dan praktek berpemerintah mengancam kemajuan daerah. “Kondisi ini mengundang keprihatinan dan menuntut kita agar segera mencari solusi untuk kembali meneguhkan komitmen beretika dan menjadikan hukum sebagai panglima. Etika merupakaan satu hal

ada potensi yang bisa diperhitungkan di Anambas ini. Potensi-potensi itu yang harus kita gali lagi ke depan,” ujarnya. Namun, lanjut Arzam, penggalian bakat atlet-atlet muda di Anambas juga harus didukung oleh seluruh stakeholder yang ada, termasuk pemerintah daerah. Pasalnya dirinya menilai mustahil pembinaan atlet muda bisa terealisasi jika pemerintah

yang harus dipahami dan dipedomani oleh pemimpin pemerintahan untuk kemajuan daerah,” papar Sarivan. Sementara itu juru bicara fraksi DNKP, Rocky H. Sinaga mengatakan, pembahasan lebih lanjut harus melibatkan seluruh stake holder yang akan berperan dalam menegakan perda tersebut kedepannya. “Jangan lupa, dalam pembahasan yang akan dilaksanakan oleh eksekutif dan legislatif, harus melibatkan pihak-pihak terkait. Seperti Kepolisian, pemuka masyarakat, perwakilan pemuda, atau organisasi masyarakat lain yang dianggap penting untuk memberikan sumbangsih, masukan, pasal demi pasal.,” ujar Rocky. Fraksi DNKP menilai, Ranperda Ketertiban publik kedepan akan memiliki nilai strategis. Hal itu mengingat pentingnya penentuan titik pengamanan di beberapa sektor, karena tingkat kepadatan penduduk di Anambas semakin meningkat. “Sebagai contoh sektor pengamanan darat adalah pembuatan pos-pos yang nantinya akan di jaga oleh Sappol PP, seperti di ujung jalan semen panjang dan tempat-tempat lain yang di anggap penting sebagai titik-titik pengamanan,” usul Fraksi DNKP. Sementara itu Fraksi PBB Plus menilai, Ranperda Ketertiban Umum merupakan kebutuhan mendesak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya kemajuan pembangunan di Anambas secara tidak langsug juga akan berdampak pada pemanfaatan ruang fisik dan sosial, yang bila

tidak mendukung penuh. “Saya yakin, masih banyak atlet voli potensial yang ada di Anambas ini. Mungkin saja ada di desa-desa, atau di pulau-pulau. Pemerintah harus serius mendukung pencarian bakat tersebut. Karena mereka bisa mengharumkan nama Anambas dari segi olahraga,” papar Arzam. Dirinya mengharapkan, kemenangan yang telah diraih PBVSI Anambas ini bisa

tidak diatur akan berpotensi menimbulkan efek negatif. “Memelihara dan menjaga keseimbangan aktivitas dan dampak pembangunan di masyarakat, sehingga tidak menimbulkan masalah sosial dan lingkungan yang lebih buruk bagi ketertiban umum merupakan sesuatu yang perlu kita sikapi. Dalam konteks inilah diperlukan aturan tentang ketertiban umum masyarakat,” ujar H. Saidus, Jubir Fraksi PBB Plus. Sementara menyinggun Ranperda Penanggulangan Kemiskinan, tampaknya ketiga fraksi telah 1 suara. Fraksi DNKPmenilai Ranperda tersebut merupakan terobosan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Menurut Rocky, selama ini masing-masing SKPD melakukan program dan kegiatan masing-masing tanpa koordinasi yang kuat dan jelas. Sementara itu tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten (TKP2K) tidak berjalan efektif karena fungsi dan kewenangannya yang sangat terbatas yaitu hanya bersifat koordinatif dan tidak ada kewenangan eksekutorial serta pemberian sanksi bagi dinas yang tidak melaksanakan. Fraksi PBB Plus pun menilai laju program penanggulangan kemiskinan semakin melambat dengan banyaknya tantangan sosial dan ekonomi yang justru makin meningkat. Secara teori, program peningkatan pendapatan yang di gencar dilakukan pemerintah, akan selalu bertabrakan dengan program lain yang secara ekonomi justru merangsang masyarakat untuk membelanjakan uang.

membuka mata pemerintah daerah untuk bisa berkontribusi membangun kemampuan atlet-atlet yang ada di Anambas. Kontribusi yang diberikan bisa berupa materi dan juga dukungan moral. Dirinya juga berharap prestasi ini bisa menular kepada cabang olahraga lain yang ada di Anambas. sehingga Anambas tidak hanya dikenal karena kemolekan daerahnya, namun juga pres-

“Oleh karena itu, program penanggulangan kemiskinan kini hendaknya dilakukan secara terintegrasi dan berpayung hukum sehingga bisa mengayomi sektor-sektor pembangunan untuk saling mendukung,” jelas H Saidus. Payung Hukum Dalam kesempatan itu, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengapresiasi seluruh ranperda yang diajukan. Termasuk masukan dari fraksi BMAR yang menyatakan harus ada sanksi tegas yang diatur dalam setiap ranperda. Masalah ketertiban umum, Tengku mengungkapkan jajarannya sudah kerap melakukan penertiban dan razia. Namun, tanpa adanya payung hukum yang pasti, seluruh penindakan tidak bsia dilakukan secara maksimal oleh aparat yang bersangkutan. “Misalnya pada razia pekat. Seluruh yang terjaring sudah kita pulangkan dengan biaya. Tapi cuma seminggu saja amannya, 2 minggu berikutnya sudah datang lagi. Itu terjadi karena tidak adanya payung hukum yang mengatur soal sanksi yang tegas,” ungkap Tengku. Mengenai sanksi terhadap pelanggar ketertiban umum, Tengku juga mengaku sudah menggelar rapat dengan sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Dalam pertemuan tersebut Tengku mengkonsultasikan mengenai mekanisme dan sanksi terhadap pelanggar peraturan umum. “Jadi komunikasi tersebut penting, supaya kita tidak menetapkan sanksi melebihi aturan yang ada di atasnya. Jadi semua proporsionla,” imbuh Tengku.(cw89)

tasi anak daerahnya yang mampu mendulang prestasi di tingkat provinsi, bahkan Nasional. “Saya harap pemda mau membantu kegiatan-kegiatan pembinaan atlet yang kita lakukan. Tidak hanya bola voli, tapi semua cabang olahraga. Saya juga berharap semua cabang olahraga dapat mengukir prestasi, sehingga nama Anambas semakin harum diluar sana,” tukasnya. (cw89) Editor: Didik, Layouter: Zikri


Karimun

Rabu, 11 Desember 2013

21

APBD Karimun Naik Rp 10 Miliar KARIMUN (HK) — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karimun 2014 naik sebesar Rp10 miliar dari prediksi semula sebesar Rp1,067 triliun menjadi Rp1,077 triliun. Ilham Liputan Karimun Kenaikan APBD tersebut setelah dilakukan pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun maka prediksi APBD Karimun 2014 menjadi Rp1,077 triliun. Keterangan itu disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Karimun, Usman Ahmad dalam rapat paripurna pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran (PPA) di gedung DPRD Karimun, Senin (10/12). Rapat tersebut dihadiri Bupati Karimun, pimpinan dan anggota DPRD serta pejabat SKPD dan FKPD di Karimun. “Setelah Badan Anggaran DPRD Karimun dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah membahas, pendapatan daerah dalam KUA PPA sebesar Rp935 miliyar setelah pembahasan mengalami kenaikan sebesar Rp10 miliar, menjadi Rp945 miliar,” kata Usman. Sementara, Bupati Karimun, Nurdin Basirun ketika menanggapi laporan yang disampaikan Banggar DPRD Karimun tersebut mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas pembahasan yang dilakukan TAPD Karimun dan Banggar DPRD dalam penyusunan APBD 2014 ini. Nurdin juga menyebut, dalam menjalankan roda pembangunan di Karimun oleh eksekutif dan legislatif, maka eksekutif sangat membutuhkan arahan dan koreksi dari legislatif atau DPRD Karimun. “Dalam menjalankan pembangunan ini kami meminta arahan dan koreksi dari dewan, karena koreksi itu bisa membuat kita jadi ingat,” kata Nurdin. “Saya juga berharap agar pembahasan KUA-PPA menjadi Rancangan APBD 2014 dan menjadi APBD 2014 dapat diselesaikan dengan te-

pat pada waktunya, sehingga ke depannya pembangunan juga bisa berjalan dengan cepat dan tepat dan masyaraakt pun bisa merasakan pembangunan tersebut dengan segera,” ungkapnya. Sebelum pengesahan KUAPPA, Ady Hermawan dari Fraksi Hanura melakukan interuksi ke pimpinan sidang paripurna terkait lambannya penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013. Ady menyebut, penjabaran APBD-P 2013 tersebut belum diserahkan ke DPRD Karimun. “Sampai saat ini penjabaran APBD-P Karimun 2013 belum diserahkan ke DPRD Karimun. Saya meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Badana Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Bagian Keuangan di Pemkab Karimun agar menyerahkan penjabaran APBD-P 2013 tersebut,” kata Ady. Ady menyebut masih ada sisa waktu sekitar tiga minggu lagi untuk menyerahkan penjabaran APBD-P Karimun 2013 sebelum tutup tahun anggaran 2013 ini. “Saya melihat ini sangat ganjil, harusnya penjabaran APBD-P 2013 tersebut sudah diserahkan oleh SKPD terkait, lalu kenapa sampai saat ini belum juga,” ungkapnya lagi. Sementara, Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar mengatakan, salah satu faktornya karena adanya anggaran untuk penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) Kepri yang akan dilaksanakan di Karimun pada 2014 mendatang. “Pada 2014 mendatang, Karimun dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaran MTQ dan Porprov Kepri, sementara sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemprov Kepri soal anggaran penyelenggaraan dua iven tersebut. Kami juga tak mau anggarannya dibebankan ke APBD Karimun,” tutup Raja Bakhtiar. ***

Penyerapan APBD 2013 Baru 85 Persen KARIMUN (HK) ditahun 2014 da— Penyerapan lam menggunaanggaran yang kan anggaran yabersumber dari ng telah direncaAPBD 2013 samnakan di setiap pai saat ini diniSKPD, maka dilai baru mencapai perlukan peningsekitar 85 persen katkan pemahauntuk semua Saman, pengetahuan Djunaidi tuan Kerja Pedan keterampirangkat Daerah lan. Sehingga atas (SKPD) di Kabupaten dasar itulah kegiatan peKarimun. ningkatan kapasitas peDemikian dikatakan rencanaan daerah terseKepala Badan Perenca- but digelar. naan Pembangunan Da“Kasubbag perencaerah (Bappeda) Kabupa- naan ada juga yang maten Karimun, Djunaidi. sih baru menjabat. Jadi “Tapi angka tersebut m e n j e l a n g 2 0 1 4 p e r l u belum final, masih me- adanya perncanaan yang nunggu hasil rapat eva- matang. Tidak hanya unluasi monitoring yang ba- tuk yang baru, yang lama kal direncanakan pada 23 juga perlu persiapan daDesember. Sampai akhir lam membuat program. bulan ini kemungkinan Sehingga dalam kegiaangka 85 persen itu bisa tan ini diharapkan dalewat,” kata Djunaidi usai pat meningkatkan kemembuka kegiatan peni- mampuan dan menunngkatan kapasitas peren- jukkan kualitas diri yacanaan daerah oleh Bap- ng akan berdampak kepeda Kabupaten Karimun, pada kinerja organisasi,” Selasa (10/12) di Hotel katanya. Maximillian. Dalam kegiatan terSedangkan presenta- sebut, diikuti sebanyak se untuk fisik, Djunaidi 70 orang yang terdiri damengaku tidak mengeta- ri Kasubbag Perencanahui. Namun jika jika sam- a n d i m a s i n g - m a s i n g pai akhir Desember ini SKPD, Sekretaris SKPD ada anggaran yang ter- dan para camat se Kasisa, maka akan dikem- bupaten Karimun. Debalikan ke kas daerah dan ngan menghadirkan pemateri dari Badan Pemenjadi silva. Lebih lanjut dikata- rencanaan Pembangukan Djunaidi, untuk me- nan Nasional, M Kholilanjutkan perencanaan fani.(gan)

RUSAK PARAH — Gedung Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karimun rusak parah, di sejumlah bagian terdapat retak dan bisa membahayakan para pegawai yang bekerja di dalamnya. ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

Kantor BPN Rusak Parah Dua Tahun Belum Diperbaiki KARIMUN (HK) — Gedung Badan Pertanahan Nasional Poros rusak parah dan mengancam kenyamanan para pegawai yang bekerja pada gedung dua lantai tersebut. Kerusakan gedung tampak dari kondisi sejumlah bagian bangunan terdapat retak cukup besar dan belum

mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Karimun. Salah satu pegawai di Gedung Badan Pertanahan Nasional yang tidak mau disebutkan namanya mangaku, kondisi gedung bangunan retak sudah lama berkisar lebih dari dua tahunan, na-

mun sampai sekarang pihak pemerintah terkait yang bertanggung jawab dalam hal pembangunan dan renovasi belum juga merespon, apalagi retaknya persisi di depan tangga menuju ke lantai dua bangunan. “Retaknya sudah lama sih mas, sudah hampir dua

tahunan, kami aja takut berkerja di bawahnya, dan menaiki tangga itupun sudah takut, khawatir ambruk. Sampai saat ini memang belum ada respon dari dinas terkait yang bertanggung jawab untuk memperbaiki bahkan merenovasi. Untuk pengajuan sih saya kurang tau, apakah sudah pernah diajukan untuk di perbaiki atau tidak, untuk informasi lebih datail lagi silahkan tanya pimpinan. Tapi sampai sekarang beluma da yang perbaiki,” tutur lelaki ini. Lelaki itu mengaku sebagai penyebab retaknya bangunan itu sendiri hanya

dikarenakan lokasi bangunan berada di atas gambut. Kondisi ini menyebabkan tulangtulang bangunan tidak bisa berdiri kokoh. Selain itu pada sejumlah bagian lainnya juga retak-retak dan terlihat sangat membahayakan bagi para pegawai yang bekerja di instansi tersebut. “Kata orang sih tempatnya ini memang tidak layak dibangun bangunan seperti ini, sebab tanahnya gambut, jadi tidak kuat. Namun dari itu, kami tetap berharap adanya perbaikan agar pegawai yang bekerja di tempat ini tidak khawatir dengan keadaan seperti ini,” pungkasnya.(abk)

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Diluncurkan KARIMUN (HK) — Pemkab Karimun terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meluncurkan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Acara peluncuran diresmikan Bupati Karimun, Nurdin Basirun di Kantor Camat Karimun, Selasa (10/12). “Dengan adanya PATEN ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, mendukung jangan hanya sebatas seremoni saja. Harus ada im-

plementasi yang betul-betul tepat untuk kepentingan masyarakat,” ucap Nurdin dalam sambutannya. Dia berharap, dengan diresmikannya PATEN di Kecamatan Karimun agar semua Kecamatan dapat mengikuti meski belum diresmikan program tersebut. Sehingga pelayanan yang maksimal betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sementara itu, Sekda Karimun, TS Arief Fadillah yang dipercayai sebagi Ketua Pelaksana PATEN Kabupaten Karimun mengatakan, PA-

TEN sudah tertuang dalam Permendagri Nomor 4 tahun 2010, dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini kabupaten/kota untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan. Lebih lanjut dikatakan Arief, dalam pasal 126 undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dijelaskan bahwa, camat dalam pelaksanaannya memperoleh pelimpahan sebagai mana wewenang bu-

pati ataupun walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. “Atas dasar tersebut maka kecamatan merupakan penyelengaraan pelayanan publik di kabupaten dan kota. Namun, peran strategi ini perlu mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, agar tahun 2014 diharapkan seluruh kecamatan di Kabupaten Karimun melaksanakan PATEN,” katanya. Menurut Arief, tujuan dari adanya PATEN adalah untuk memberikan aksilasi

pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan. Selain itu, untuk mengoptimalisasi peran kecamatan dalam membangun akses peningkatkan mutu pelayanan sehingga menjadi cepat, mudah terjangkau dan profesional. Untuk itu, pelaksanaan PATEN tersebut berlaku bagi 12 Kecamatan yang membawahi 29 kelurahan dan 42 Desa se Kabupaten Karimun.(gan)

Toko Lucky Cake tak Punya SITU KARIMUN (HK) — Toko Lucky Cake milik Korina di Kampung Baru Puakang, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun diduga tidak miliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Pasalnya, sudah dua tahun ini Korina tidak membayarkan sewa bangunan kepada Atan Husin selaku pemilik lahan, sehingga Camat Karimun tidak bisa memperpanjang SITU tanpa dilengkapi surat izin sewa lahan dari Atan Husin. Menurut keterangan Atan Husin, perjanjian sewa menyewa lahan antara dirinya dengan Korina selama 10

tahun sejak 2006 silam hingga 2016 mendatang. Pada 2012 lalu Korina berniat membeli lahan tersebut kepada Atan Husin, namun karena perjanjian selama 10 tahun, maka Atan Husin tak mau menjual lahannya sebelum berakhirnya perjanjian antara kedua belah pihak. “Sebenarnya saya mau menjual lahan itu kepada Korina, hanya saja ketika saya tanya berapa dia mau membeli lahan tersebut dia tak mau menyebutkan angkanya. Makanya, saya berfikir kalau Korina tidak berniat membeli lahan itu. Sehingga, sampai sekarang se-

wa tahun 2012 dan 2013 tidak dibayarnya lagi,” ungkap Atan, Selasa (10/12) kemarin. Dengan tidak adanya pembayaran sewa tersebut, kata Atan, maka otomatis Toko Lucky Cake yang menjual roti dan buah-buahan di pertigaan Jalan H Arab Puakang itu tidak memiliki SITU lagi, karena salah satu syarat untuk pengurusan SITU harus dilampirkan surat izin dari pemilik lahan. Atan meyebut, pihaknya juga sudah meminta kepada Camat Karimun Ramli untuk menutup usaha Korina, karena usahanya itu sekarang tidak lagi memiliki SITU.

“Saya sudah berulangkali melaporkan hal itu kepada Pak Camat Karimun Ramli, namun sampai saat ini tak pernah ditanggapi,” jelas Atan. Harusnya, ungkap Atan, kalau memang usaha roti dan buah-buahan milik Korina tidak memiliki SITU, artinya usaha tersebut ilegal, maka pemerintah kecamatan dengan tegas pula menindak atau menutup usaha tersebut sampai pemilik usaha telah mengantongi SITU. Namun, kenyataannya meski tak ada izin usaha itu tetap juga berjalan. Atan menyayangkan sikap yang tidak tegas ditunjukkan

Camat Karimun Ramli, sehingga tidak berani menindak pengusaha yang telah dengan nyata melanggar aturan. “Saya ini warga yang tinggal di Kecamatan Karimun, sementara Korina juga warga di daerah yang sama, lalu kenapa persoalan ini tidak bisa diselesaikan oleh Pak Camat, Ada apa dibalik ini semua?” sesal Atan. Camat Karimun, Ramli ketika dihubungi melalui ponselnya, Selasa (10/12) kemarin sekitar pukul 15.29 WIB terkait tudingan yang disampaikan Atan Husin tidak bisa dihubungi, nomor handphonnya tak aktif. (ham) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

22

Ribery Incar Rekor Henry

Ribery

FRANCK Ribery terpilih menjadi pemain terbaik Prancis untuk tahun 2013. Penghargaan itu merupakan yang ketiga kalinya diterima Ribery sepanjang kariernya.Tahun ini, Ribery yang meraih treble winners bersama Bayern Munich memang pantas disebut sebagai yang terbaik di Prancis. Dalam voting, Ribery berhasil mengalahkan Paul Pogba milik Juventus dan Blaise Matuidi milik PSG. Ribery yang sudah menjadi pemenang award ini pada 2007 dan 2008 mengaku ingin meniru pencapaian Thierry Henry yang berhasil menjadi pemain terbaik Prancis lima kali. Ribery bahkan mengatakan bahwa Henry sudah tahu rekornya tengah diincar. (bln)

Beban Berat Napoli NAPOLI (HK) — Napoli mempunyai beban berat saat menjamu Arsenal dalam laga terakhir grup F Liga Champions di San Paolo, Kamis (12/12) dinihari WIB. Bukan saja wajib menang, Il Partenopei (julukan Napoli) harus bisa unggul dengan banyak gol untuk lolos ke babak 16 besar.

Tapi itu juga belum cukup karena mereka masih menggantungkan nasib pada laga lain yakni Borussia Dortmund versus Marseille. Jika tak mau mengandalkan hasil laga Dortmund kontra Marseille, anak asuh Rafael Benitez harus menang dengan margin tiga gol. Jika menang selisih satu atau dua gol saja, Napoli tentu tinggal berharap Dortmund terganjal atau bahkan kalah di Prancis untuk melaju ke babak selanjutnya. Terkait perjuangan Napoli, Benitez layak waswas karena penampilan timnya tengah menurun dalam lima laga terakhir: menelan tiga kekalahan, serta masing-masing sekali imbang dan menang dalam

empat laga tersebut. Dalam kurun itu gawang Napoli dijebol 12 kali, termasuk skor 3-3 saat berhadapan dengan Udinese di akhir pekan kemarin. "Pertahanan kami harus lebih baik lagi. Selain itu para pemain harus berkomitmen tak membuat

"Setiap orang berharap Napoli bermain seperti seharusnya sejak awal Liga Champions bergulir dan dengan koleksi poin yang lebih besar,” kata orang Spanyol itu. "Saya kurang gembira seperti yang lain juga. Melawan Arsenal, kami harus mencetak dua atau tiga gol dan memain-

kesalahan individual," kata pelatih yang pernah menangani Chelsea, Liverpool dan Inter Milan itu kepada Reuters.

kan lini bertahan lebih baik lagi," kata pelatih yang akrab disapa Rafa itu. Sementara Arsenal secara matematik cuma butuh hasil imbang guna mengunci posisi puncak Grup F dari kejaran Dortmund atau Napoli. Mereka pun tengah punya laju bagus musim ini khususnya di Liga Champions. Pasukan

mereka hanya dituntut tidak kalah besar - dengan margin lebih dari dua gol, untuk mengunci tiket babak 16 besar. Meski demikian, para penggawa meriam London dipastikan takkan bersantai dan memburu hasil imbang semata. Kemenangan tetap dipatok demi memantapkan laju ke babak berikut-

Arsene Wenger memang punya tugas lebih ringan untuk memastikan diri ke babak knockout. Maklum

nya sekaligus menegaskan status mereka sebagai salah satu tim kandidat juara Eropa musim ini. Rumitnya kelolosan hingga partai terakhir itu membuat Manajer Arsenal Arsene Wenger keheranan. “Ini pertama kalinya saaya melihat (12 poin tidak cukup) setelah 150 pertandingan Liga Champions,” kata Wenger kepada Reuters. “Ini tidak mudah dipercaya tapi

benarbenar terjadi. Ini cukup mengherankan tapi kami harus menyelesaikan tugas. Saya akan menurunkan kekuatan penuh saat melawan Napoli. Saya tak bisa ambil risiko,” kata pelatih dari Prancis itu. rts/bbc)

Villarreal vs Indonesia XI Rabu (11/12) Pkl. 21:45 WIB

Napoli vs Arsenal Kamis (12/12) Pkl. 02:45 WIB

AC Milan vs Ajax Kamis (12/12) Pkl. 02:45 WIB

Wawako Batam Taklukkan Dua Kiper Sekaligus BATAM (HK) — Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi SE berhasil menaklukkan dua kiper sekaligus, saat membuka kejuaraan Futsal antar mahasiswa perbatasan tahun 2013 di lapangan Colosium Batam Centre, Selasa (10/12). Sontak, aksi yang dilaku-

kan orang nomor dua di Pemko Batam itu mengundang decak kagum puluhan mahasiswa dan tamu undangan yang hadir kala itu. "Saya sangat senang dengan adanya iven ini. Karena selain sebagai pengurus KONI dan PSSI, saya juga sangat

senang dengan olahraga, khususnya bola kaki seperti futsal," ujar Rudi saat menyampaikan kata sambutan. Sementara Ketua panitia, Lagat Siadari mengatakan, selain untuk menjaring atlet berbakat, kejuaraan ini juga bertujuan untuk menjalin

silaturahmi sesama mahasiswa perbatasan. Adapun peserta yang hadir dalam pertandingan tersebut yakni dari Propinsi Sumbar, Riau dan Kepri. Kejuaraan berlangsung dari Selasa-Sabtu (10-14 Desember 2013). "Rencananya kegiatan ini bertaraf internasional, namun karena sesuatu hal mahasiswa dari Singapura dan Malaysia tidak bisa datang. Untuk kedepan akan diupayakan agar kegiatan ini lebih bergengsi lagi," ungkap Lagat. Sebanyak 12 tim meramaikan iven yang berhadiah total Rp40 juta. Diantaranya, tim Uniba, Politehnik Batam, Unrika, STIE Ibnusina, STT Ibnusina, STIKES Ibnusina, STAI Ibnusina, Umrah, UIB, UNP Padang, UINR dan Universitas Lancang Kuning. Juara I akan memperoleh hadiah sebesar 15 juta rupiah, juara II 10 juta rupiah, juara III memperoleh 7,5. juta rupiah, dan juara Harapan memperoleh 5 juta rupiah.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI.

WAWAKO Batam Rudi SE menendang bola saat membuk kejuaraan futsal antar mahasiswa perbatasan di lapangan Colosium Batam Centre, Batam, Selasa (11/12). Pertandingan futsal ini dipandu wasit yang cukup berpengalaman yang dipilih dari PSSI Kota Batam diantaranya, Masril, Andra Novid, Zailani, Widiarto, Ramadan, Teguh, Syaiful andri, Nazwar, Musmuliadi, Sahrul Efendi, Zakaria, Rahmat, Nurwahid dan lain-lain. Lagat menambahkan, kegiatan ini awalnya ide Wali-

kota Batam Drs Ahmad Dahlan agar terbangun mental generasi muda terdidik yakni para mahasiswa sehingga ada generasi yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini, bukan hanya Provinsi Kepri, Riau dan Sumbar. Salah seorang manager tim STT Ibnusina, Irawan mengatakan, kejuaraan futsal yang baru pertama kali

ini dilaksanakan akan banyak menuai hal yang positif bagi generasi muda terdidik. Disamping olahraga juga akan terbangun silaturahmi yang baik. Terlebih-lebih di tahun-tahun mendatang iven ini diharapkan akan lebih bergengsi dengan mengikutkan mahasiswa dari Singapura, Malaysia, Brunei dan negara lainnya. (cw68)

Indonesia Dapat Satu Emas dari Gulat YANGGON (HK) — Perolehan medali Indonesia kembali bertambah dari cabang gulat dan polo air dalam SEA

CMYK

Games XXVII di Myanmar, Selasa (10/12). Satu emas berhasil disumbangkan pegulat Kusno

Hadi Saputra, sementara tim polo air merebut perak. Dalam final nomor greco pria kelas 74 Kg, Kusno Hadi merebut emas setelah mengalahkan atlet Thailand Sirithahan Atthaphol. Sementara mendali perunggu menjadi milik atlet Vietnam, Khong Van Khoa. Prestasi ini menjadi peningkatan buat Kusno. Dua tahun lalu, saat SEA Games digelar di Palembang, dia

meraih perunggu di kelas Greco 74 Kg. Keika itu dia kalah atas pegulat Vietnam dan Filipina yang berhak atas emas dan perak. Satu medali lain yang dikumpulkan kontingen Indonesia adalah dari cabang polo air pria. Masuk ke final usai mengalahkan Thai land, tim Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Singapura di partai puncak. (dtc) Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 11 Desember 2013

23


CMYK

Rabu, 11 Desember 2013

24

PARA peserta dari perwakilan seluruh Kelurahan dan Desa se Kabupaten Karimun mengikuti jalannya acara bimbingan teknis.

LAPORAN Sekretaris Dispenda Kabupaten Karimun, Ramli selaku ketua panitia pelaksana.

SAMBUTAN dan pengarahan Kepala Dispenda Kabupaten Karimun, M Firmansyah sekaligus membuka kegiatan bimbingan teknis secara resmi.

SALAH seorang pemateri juga menyematkan tanda pengenal secara simbolis kepada salah seorang peserta.

Dispenda Gelar Bimtek Penilaian PBB 2013 KARIMUN (HK) — Sebanyak 81 orang mengikuti bimbingan teknis penilaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) desa / kota tahun 2013 di Hotel Aston Karimun, Senin (9/ 12), yang digelar oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun. Bimtek tersebut merupakan salah satu persiapan dalam pengalihan PBB menjadi pajak daerah.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), HM Firmansyah mengatakan, dari pengalihan PBB menjadi pajak daerah per 1 Januari 2014 mendatang, Dispenda menargetkan Rp4 Milyar hasil yang didapat dari objek pajak tersebut. Angka yang ditargetkan itu berdasarkan pendapatan yang diperoleh Kantor Pajak Pratama selaku pengelola

PARA panitia.

PBB saat sebelum diserahkan ke daerah atau sebelum menjadi pajak daerah. Sedangkan data wajib pajak dari sektor PBB menurut Firmansyah, diprediksi sekitar 200 ribu lebih namun angka tersebut belum pasti karena data wajib pajak belum diserahkan oleh Kantor Pajak Pratama kepada Dispenda Kabupaten Karimun.

Sementara untuk saat ini saja permohonan di Dispenda dinilai sudah sangat banyak dan menumpuk."Makanya dalam bimbinan teknis ini sangat perlu kita lakukan dan hal ini adalah salah satu persiapan kita dalam pengalihan PBB menjadi pajak daerah," jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Dispenda Kabupaten Karimun

selaku panitia pelaksana, Ramli mengatakan, dalam hal ini Dispenda berusaha semaksimal mungkin menyongsong pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Yang tentunya perlu berbagai persiapan yang matang mulai dari sarana, prasarana dan SDM. Kegiatan yang digelar selama lima hari tersebut, diikuti oleh 81 orang peserta yang merupakan

perwakilan dari seluruh Kelurahan dan Desa se Kabupaten Karimun. Dengan menghadirkan pemateri dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universita Gajah Mada (UGM), kemudian Dirjen Pajak Provinsi Riau dan Kepri, Kantor Pajak Pratama serta Dispenda Kabupaten Karimun. Narasi dan Foto: Gani

KEPALA Dispenda, Kabupaten Karimun, M.Firmansyah menyematkan tanda pengenal sebagai tanda dibukanya secara resmi bimbingan teknis penilaian pajak bumi dan bangunan desa / kota tahun 2013.

KEPALA Dispenda Kabupaten Karimun, M Firmansyah (tengah).

PARA peserta bersama tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya

KEPALA Dispenda, M Firmansyah (dua dari kiri), Sekretaris Dispenda (satu dari kiri) bersama narasumber dan seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PESERTA bimtek mengisi data kehadiran.

PENYAMPAIAN materi oleh narasumber (paling kanan).

BEBERAPA tim dari panitia di Dispenda bersama dengan rombongan pemateri.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.