Haluankepri 11feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 11 Februari 2014 11 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

PSK di Natuna Banyak Hengkang Masyarakat Jangan Terprovokasi

Akibat APBD Belum Disahkan AKSI MONOLOG- Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta Kopka (CPM) Partika Subagyo mengadakan aksi monolog di Solo, Jateng, Senin (10/2). Aksi itu merupakan bentuk dukungan terhadap penggunaan nama pahlawan nasional Usman dan Harun pada kapal perang TNI-AL.

JAKARTA (HK) — Pemerintah Singapura membatalkan undangan bagi pejabat Indonesia di acara Singapore Airshow akibat polemik KRI Usman Harun. Meski tanda-tanda keretPolemik KRI akan antar dua nemulai Usman Harun gara terlihat, Komisi I DPR RI meminta agar masyarakat tidak terprovokasi. "Saya kira mungkin undangan itu tak perlu ditanggapi. Mungkin kursinya kurang atau

RANAI (HK) — Entah ada kaitannya antara belum disahkannya APBD Natuna 2014 dengan banyaknya pekerja seks komersial (PSK) di sana yang hengkang ke daerah lain atau tidak. Namun, Bupati Natuna Ilyas Sabli menyatakan molornya pengesahan APBD telah berdampak terhadap perekonomian para PSK. Fathurahman Liputan Natuna "Kita di sini lagi sepi bahkan saking sepinya, sampai-sampai perempuan yang biasa bekerja malam hari (PSK, red) juga pindah ke daerah lain," ujar Ilyas di sela-sela acara jamuan makan siang dengan rombongan Pemerintah Kota Batam di Rumah Makan Sisi Basisir, beberapa waktu lalu. Ilyas mengatakan, 99 persen sumber pendapatan masyarakat Natuna termasuk PSK tergantung pada APBD. Menurutnya, hal ini jauh berbeda dengan daerah-daerah lain yang masyarakatnya masih bisa mendapatkan peIlyas Sabli masukan tanpa mengharapkan APBD.

Masyarakat Jangan Hal 7

PSK di Hal 7 ANTARA

Tundukkan Pra-Pon Jateng 1-0

Indonesia U-19 Menang Lagi SOLO (HK) — Tim nasional Indonesia U-19 menang 1-0 atas Pra-PON Jawa Tengah (Jateng) pada pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (10/2) malam. Dalam pertandingan ini, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, menurunkan skuad terbaiknya. Trio Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning, dan Maldini Pali menjadi senjata Garuda Jaya untuk membongkar pertahanan lawan. Sementara Evan Dimas menjadi pengatur serangan. Meski begitu, Evan Dimas dan kawankawan kesulitan mengembangkan permai-

Menghadapi Masalah "BERANI hidup harus berani menghadapi masalah, jangan sampai takut serta jangan sampai gentar, hadapi dengan benar serta tawakal, karena masing-masing masalah sudah diukur Allah SWT". (ebc)

nannnya. Para pemain PraPON Jateng cukup sigap dalam memutus serangan Indonesia U-19. Selain itu, para pemain Garuda Jaya juga masih kerap melakukan kesalahan umpan. Di balik kesulitan itu, Indonesia U-19 mampu unggul terlebih dulu berkat gol Maldini Pali pada meMaldini nit ke-27. Pemain asal Mamuju, Sulawesi Barat ini, sukses menaklukkan kiper Ega Rizki setelah memanfaatkan umpan Evan Dimas. Gol ini membuat Indonesia U-19 semakin percaya diri. Mereka terus menggempur pertahanan musuh. Sebuah peluang emas diciptakan Zulfiandi pada menit ke-39. Sayang, bola hasil tembakan Zulfiandi masih melayang di atas mistar. Ini menjadi peluang terakhir bagi Indonesia U-19. Ga-

KPK Selidiki Korupsi

di Kemenag

Zaskia 'Gotik'

Lagi Kasmaran

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan terus menyelidiki dugaan penyelewengan dana pelaksanaan ibadah haji. Lembaga antirasuah itu sedang mengusut adanya korupsi dalam pengadaan barang dan jasa haji pada 2012 sampai 2013 yang nilai totalnya di atas Rp100 miliar. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pihaknya saat ini fokus mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa haji pada 2012 sampai 2013 di Kementerian Agama. Meski begitu, dia menegaskan bukan tidak mungkin penyelidikan itu berkembang. "Yang diusut oleh KPK itu penyelenggaraan haji, di antaranya pengadaan barang dan jasa tahun 20122013. Bukan pendanaan setoran," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2). Menurut Johan, pengadaan barang dan jasa pelaksanaan haji itu meliputi beberapa jenis. Tetapi, dia tidak merincinya. Sama halnya dengan

Indonesia U-19 Hal 7

JAKARTA (HK) — Sempat terpuruk karena kisah cintanya dengan Vicky Prasetyo yang kandas di tengah jalan, kini Zaskia 'Gotik' kembali bahagia. Dia pun selalu senang menceritakan pacarnya yang seorang pengusaha. "Pdkt-nya lucu, dia datang ke rumah ketemu Zaskia aja. Ini cowo kok nggak ngomong-ngomong, ngomong apa kek, basa-basi apa kek, Neng juga kan bete," cerita Zaskia soal pertemuannya dengan sang kekasih, saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/2).

KPK Selidiki Hal 7

Lagi Kasmaran Hal 7

Dari Pelaksanaan HPN 2014 di Bengkulu

TV Nusantara Susul CNN dan Aljazeera BENGKULU (HK) — Jamuan makan malam keakraban Malaysia dan Indonesia, dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Indonesia ke-68, yang diselenggarakan di Ballroom Santika Hotel Bengkulu, Minggu (9/2) malam, memberikan kesan positif bagi segenap peserta dan undangan yang hadir. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia dan turut dihadiri oleh sang menteri, Dato Sri Ahmad Shabery Cheek, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Has-

himpara, tokoh pers Malaysia dan Indonesia beserta para pengurus asosiasi pers dan sejumlah pemimpin redaksi media di Indonesia, Dato Sri Ahmad mengemukakan, bahwa saat ini perlu diwujudkan kerjasama di bidang media antara

PWI KEPRI

KONTINGEN Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri yang mengikuti puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 di Provinsi Bengkulu, Minggu (9/2) lalu. Indonesia dengan Malaysia, sebagai salah satu upaya me-

nunjukkan adanya kedekatan bahasa dan budaya di antara

kedua negara serumpun. Menurutnya, kerjasama antara media Malaysia dan Indonesia harus diwujudkan dalam bidang penyiaran, melalui keberadaan sebuah stasiun televisi. Adapun untuk program pemberitaan nantinya, akan menggunakan bahasa Melayu. "Kalau dunia Arab ada AlJazeera-nya, kalau Jerman melalui Duetche Wella dan dunia yang lain ada CNN, saya kira untuk dunia Nusantara ada TV Nusantara-nya," tegas Dato Sri Ahmad. Terkait TV Nusantara ini, Menteri Malaysia ini mempersilahkan Jakarta sebagai tempat atau pusat kendali dan opeTV Nusantara Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi INDIKATOR bekerjanya mesin ekonomi FTZ adalah pada kemungkinan munculnya pusat-pusat pertumbuhan baru. Dalam pengembangan konsep FTZ harus memasukkan elemen perencanaan DGA (Development Growth Area). Rujukan spasialnya sangat jelas bahwa FTZ akan menyebabkan akselerasi peningkatan lapangan kerja yang biasanya diisi oleh kaum pendatang. Implikasi demografik FTZ adalah pada pertumbuhan penduduk yang tinggi (hypher-urbanization). Dua kombinasi akan terjadi antara pertumbuhan penduduk karena efek urbanisasi dan disebabkan oleh pertambahan penduduk secara naturalis (kelahiran). Rasionya bisa berbanding misalnya Kota Batam yang mengalami pertumbuhan penduduk rata-rata 10 %/tahun, faktor migrasi penduduk dies-

Selasa, 11 Februari 2014

FTZ dan Pengembangan Pusat Pertumbuhan (Economic Growth Area)

timasi hampir 98 % sedangkan angka kelahiran kurang dari 2 %/ tahun. Wajar saja jika komposisi struktur kependudukan kota Batam membentuk model formasi “kubah mesjid”-mengecil diatasbawah, dan membesar di tengah, tidak dalam model pohon cemara yang membentuk segitiga piramidis. Kontribusi nyata FTZ yang sukses sekali lagi akan mengarah ke pembentukan kota baru (new town). Analisis keterkaitan geoekonomi ini jelas bahwa FTZ didalamnya ada kota atau suatu kota didalamnya ada FTZ. Kota Batam secara administratif didalamnya ada FTZ, dan FTZ di Kota Batam (Pulau Batam, Tonton, Nipah, Se-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com tokok, Rempang, Galang mulai dari pemahaman akan dan Galang Baru) di dapentingnya (1). Alokasi anglamnya ada sub-urban garan Pemerintah semakin wilayah kota Nagoya, Bameningkat untuk menyetam Center, Sekupang, diakan infrastruktur utama Batru Aji, Muka Kuning, dan utilitas pendukung (air lalu mengarah ke Tanbersih, listrik, jalan, drainase, jung Sengkuang, Batu pelabuhan, telekomunikasi). Besar, Telaga Punggur, Termasuk didalamnya fasiSagulung dan kota melitas sosial (sekolah, rumah Syamsul tropolis baru di Remsakit, rumah ibadah, taman pang. Untuk mengaitkan arahan publik dll), (2). Masuknya investasi pengembangan spasial-makro asing dan berkembangnya ekoekonomi di FTZ maka dapat di- nomi dari keterlibatan sektor

usaha domestik. FTZ yang sukses akan memunculkan kawasan baru yang berkembang menjadi kota baru (new town). Untuk itu di FTZ BBK akan tumbuh kota-kota baru (Dompak, Senggarang, Rempang, sekitar Meral, dan Bintan Bunyu. (3). Pengembangan FTZ terarah sesuai dengan “master Plan FTZ” dan “blueprint” dari desain kawasan yang ideal. Indikatornya jelas, harus ada perimbangan antara kawasan terbangun (built-up area) dengan kawasan hijau (conservation area). FTZ yang “capital intensive” harus “land saving”, jika tidak FTZ hanya mengamankan sisi “profit taking” mengabaikan sisi ekologis. Oleh sebab itu, jika implikasi geoekonomi FTZ ada dan berada pada

2

potensi pengembangan suatu kawasan baru (new econonomic zone) maka harus ada konsep awal arahan spasial sentra pengembangan kota baru (new town zone). Apalagi FTZ BBK sesuai dengan UU.No.36/2000 juncto UU.No.44/2007 dan PP.No.46.47 dan 49/2007 adalah FTZnon-enclave yang berarti FTZ berpenduduk. Konsekwensinya adalah dalam zona FTZ ada aktifitas komersialisasi/ekonomi secara umum, bukan sekedar proses industrialisasi dan fabrikasi yang dilaksanakan di kawasan industri (industrial estates). Pemikiran ini relevans ketika kenapa Ketua Dewan Kawasan FTZ yang juga Gubernur Kepulauan Riau, sebagaimana usulan dari Wakil Ketua Dewan Kawasan Bintan yang juga Bupati Bintan mengharapkan di Pulau Bintan diterapkan FTZ menyeluruh. Insya Allah kita memahaminya.

BPH Migas Dinilai Tidak Pro Nelayan Cabut Subsidi BBM untuk Kapal di Atas 30 GT TANJUNGPINANG (HK) — Kebijakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada penguna usaha perikanan dengan ukuran kapal di atas 30 Gross Ton (GT) dinilai tidak pro terhadap nelayan. Kebijakan tersebut dinilai akan mematikan pengusaha ikan dan berimbas kepada masyarakat. Sutana Liputan Tanjungpinang Sebagaimana disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bintan yang juga Tim Ekonomi Gubernur Provinsi Kepri Hengky Suryawan di Tanjungpinang, akhir pekan lalu. “Pemerintah telah mencabut subsidi BBM bagi nelayan yang memiliki kapal di atas 30 GT, serta harus membeli dengan harga non subsidi yang besaran perliternya Rp13 ribu. Padahal saat memakai harga BBM bersubsidi saja (Rp5.500 per liter) nelayan sudah kesulitan untuk biaya operasian kapal. Apalagi kalau dicabut subsidi, mereka akan kolaps. Kenaikannya lebih dari 150 persen,” ujarnya. Selain itu, sebut Hengky, Kepri merupakan daerah kepulauan, di mana rata-rata masyarakat pesisir bermatapencaharian sebagai nelayan. “Saya selaku tim ekonomi gubernur akan meminta kepada gubernur dan kepada kepala daerah kabupaten/ kota di Kepri untuk bersamasama mengusulkan permasalahan ini ke Permintah Pusat untuk meninjau ulang

kebijakan. Kasihan masyarakat Kepri yang keseharian merupakan nelayan dan pengkonsumsi ikan terbesar di Inonesia,” ujarnya. Dengan kebijakan ini, tambah Hengky akan bertimbas kepada pengusaha lainnya, seperti usaha pabrik es (Cool Storage) ruang pendingin dan lainnya. Selain itu, multi player effectnya juga akan dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk restoran dan masyarakat umum. “Saat ini saja Indonesia mengimpor ikan selar, bahkan ikan lele saja kita impor dari luar negeri, jadi mau diapakan wilayah kelautan ini? Apakah Kepri yang 96 daerahnya merupakan laut harus mengimpor ikan lebih banyak lagi? Ini tidak lucu,” tegas Hengky. Hengky juga mengingatkan, saat ini saja nelayan telah kalah bersaing dengan kepal-kapal ikan dari luar negeri baik dari sisi kapal hingga teknologi. Sehingga sangat wajar bila ikan-ikan yang ada di negeri sendiri dicuri oleh nelayan asing. “Kapal yang berkapasitas 30 hingga 50 GT tidak bisa jauh ke tengah laut. Bila melaut di bawah 10 mil, ikan apa

yang akan didapat? Sementara keberadaan ikan itu banyak di tengah dengan jarak di atas 10 mil,” ungkapnya. Dikatakan Hengky, kapal 30 GT di Tanjungpinang terdapat 72 unit yang dapat dipastikan akan mengalami krisis dengan kebijakan tersebut. “Itu baru di Tanjungpinang, padahal kita memiliki 7 kabupaten/kota yang semua penduduk aslinya nelayan. Jika nelayan nekad melaut dan mencoba mendapatkan minyak bersubsidi, akan terkena pidana. Apakah harus lebih banyak lagi pengangguran?” pungkasnya. Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri H Muhammad Sani di sela-sela coffee Morning dengan masyarakat Pulau Penyengat Tanjungpinang, Minggu (9/2) menyebutkan bahwa Pemprov Kepri aka menyurati pemerintah pusat. “Kita akan menyurati pemerintah pusat maupun BPH Migas terkait penolakan ini. Bila perlu akan datang langsung. Memang saat ini sudah ada kebijakannya, tetapi kita akan usahakan demi kebaikan masyarakat. Dan terkait ini akan dipelajari terlebih dahulu apa yang tepat untuk mengambil sikap terkait ini,” ungkapnya. Sani juga menegaskan, nantinya masalah ini akan dibawa ke Forum Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi. “Kebetulan saya Ketua BKS, sehingga nantinya akan melakukan pembicaraan dan membahas dengan 7 provinsi yang menjadi anggota BKS ini. Pastinya semua anggota BKS keberatan, sama halnya dengan nelayan provinsi kita ini. Kita akan lakukan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya. ***

Indonesia Impor Ponsel Rp33 Triliun di 2013 JAKARTA (HK) — Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan telepon selular alias ponsel memaksa pasokan harus tersedia dengan cukup. Namun mengingat belum adanya produsen di dalam negeri, ponsel akhirnya diimpor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip, Senin (10/2), selama tahun 2013 impor ponsel ini

mencapai 16.470 ton atau senilai dengan US$2,8 miliar atau Rp33,4 triliun. Jika melihat impor secara keseluruhan, ponsel adalah komoditas dengan nilai impor terbesar kedua setelah komponen minyak dan gas bumi (migas). Sedangkan dalam kelompok nonmigas, ponsel yang merupakan barang konsumsi ini berada di urutan teratas.

Dibandingkan dengan tahun 2012 lalu secara nilai, impor ponsel tercatat meningkat. Sementara secara volume menurun. Tahun lalu ada sebesar 18.309 ton atau senilai US$ 2,6 miliar ponsel impor yang masuk. Naiknya nilai impor ini dikarenakan salah satunya adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.(dtc)

COFFEE MORNING Ir H.MOHAMAD NABIL MSi: DAERAH Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri perlu perhatian yang lebih serius dan tindakan nyata. Hampir semua kabupaten dan kota itu memiliki masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat, karena sudah mengganggu pergerakan pembangunan secara umum. Yang mendasar adalah bagaimana infrastruktur besar dipersiapkan dalam rencana pembangunan provinsi Kepri dengan orientasi jangka panjang. Batam misalnya, persoalan dualisme pemerintahan yang tidak jelas aturannya. Posisi Pemko Batam dan BP Batam perlu didudukkan sesuai dengan perundangan yang ada. Masih ada persoalan hutan lindung yang terlanjur menjadi kawasan perumahan, komersil dan industry. Natuna dengan potensi alamnya yang sangat besar tidak termeneg dengan baik sehingga kekayaan tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Tata kelola peme-

rintahan yang masih minim SDM berkualitas cenderung dibiarkan berjalan seadanya. Bintan dan Tanjungpinang perlu sinergisitas wilayah maupun infrastruktur yang saling mendukung, apalagi di wilayah Tanjungpinang menjadi Ibukota Provinsi Kepri. Infrastrukturnya harus lebih diprioritas guna memperlancar perhubungan antar daerah. Perlu ada perencanaan pembangunan secara terintegrasi dalam suatu masterplan pulau tersebut. Karimun, Lingga, dan Anambas

ANTARA

KRISIS MERPATI — Presiden Direktur Merpati Asep Eka Nugraha (kanan) dan Direktur Keuangan Merpati Daulat Musa usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan terkini krisis yang dihadapi Maskapai Merpati di Jakarta, Senin (10/2). Sebagai salah satu langkah penyelamatan, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memutuskan untuk melepas dua unit bisnisnya, yakni Merpati Maintenance Facility (MMF) serta Merpati Training Center (MTC).

Data Bea Cukai dan BPS Soal Impor Beras Berbeda JAKARTA (HK) — Data impor beras yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data yang dimiliki Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan soal realisasi impor beras sedikit berbeda. Perbedaan data mencakup total volume impor maupun jumlah volume impor masing-masing jenis beras. Dalam laporan BPS, tercatat selama tahun 2013 ada 472.000 ton beras yang diimpor atau senilai dengan US$ 246 juta. Sedangkan data impor Bea Cukai justru lebih sedikit yaitu 445.259 ton. Data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan terkait pemasukan impor beras selama 2013 totalnya 445.259 ton, seperti dikutip siaran pers. Kode 1006.10.10.00 bibit 1.219 ton, kode 1006.30.30.00 beras ketan 190.996 ton, kode 1006.30.40.00 beras Thai Hom

Mali 22.843 ton, kode 1006.30.91.00 beras setengah masak 418 ton, kode 1006.30.99.00 beras lain (japonica,basmati,Bulog) 34.823 ton, dan kode 1006.40.90.00 beras pecah 194.960 ton. Sementara, data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi impor beras khusus dan kode HS di 2013, totalnya 472.000 ton. Terdiri dari 1006409000 atau Beras Pecah 100 persen sebanyak 201.099,8 ton, 1006303000 atau Beras Ketan Utuh dan Pecah sebanyak 198.943,65 ton, kode 1006304000 atau Beras Thai Hom Mali sebanyak 23.117,8 ton, kode 1006309100 atau Beras Kukus/Setengah Matang sebanyak 418 ton, dan 1006309900 atau Beras Basmati, Japo, nica, hibah sebanyak 47.867,1 ton. Kartel Beras Terpisah, Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) siap menangani dugaan praktik kartel beras im-

por. Apalagi, pedagang beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur mengakui adanya jaringan kartel beras impor khusus atau premium. “Adanya kartel beras, kita perlu turun dan melakukan kajian penyelidikan,” ungkap Komisioner KPPU Munrokhim Misanam, Senin (10/2). Menurut laporan pedagang beras, dari belasan importir yang mendapatkan alokasi kuota impor beras oleh pemerintah, mayoritasnya adalah perusahaan kecil yang sering melakukan jual beli kuota kepada importir besar. Cara ini menurut Munrokhim adalah bentuk pelanggaran persaingan dagang. Pihaknya akan lebih fokus melihat fakta ini di lapangan dan akan melakukan penyelidikan. Bila terbukti, maka kasus ini aka dinaikkan ke dalam perkara sidang

inisiatif di tingkat KPPU. “Kalau impor beras hanya dikuasai importir yang besarbesar dan dilihat serta saran pertimbangan kepada departemen terkait yang mengeluarkan peraturan itu maka proses jual beli kuota itu yang mesti dan menjadi konsen penyelidikan kita. Kita lihat dulu, kita akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu tentang ini kalau indikasi kuat ke arah kartel dan bukti sudah cukup kita masukan ke perkara inisiatif,” tuturnya. Melihat kasus beras sekarang, KPPU terus mengontrol dan melihat perkembangan informasi lebih lanjut. “Sampai saat ini informasi soal beras ini terus kita ikuti dan yang baru muncul adalah penyalahgunaan izin. Kalau itu jelas ilegal karena memanipulasi dokumen dan itu tindak pidana,” jelasnya. (dtc)

Semua Daerah di Kepri Butuh Perhatian Serius dengan persoalannya sendirisendiri. Kelangkaan BBM menjadi persoalan yang rumit di daerah ini, penyediaan infrstruktur public yang memadai, dan yang paling krusial adalah adanya akses hubungan cepat dan murah yang mampu memperlancar perhubungan seluruh wilayah Provinsi Kepri itu. Berbagai kajian dan penelitian menemukan potensi pengembangan wilayah Provinsi Kepri yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun pengelolaannya. Persoalannya bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mampu menangkap peluang dan mengimplementasikan dalam rencana pembangunan yang jelas dan terukur. Beberapa daerah justru masih masuk kategori daerah tertinggal sehingga Kementrian Daerah Tertinggal perlu memberikan porsi anggaran yang cukup besar. Anehnya, ada pemerintahan yang justru

senang dengan status sebagai daerah tertinggal asalkan dapat bantuan anggaran yang besar dari pemerintah pusat. Sementara potensi di Provinsi Kepri sesungguhnya sangat luar biasa, tinggal bagaimana dikelola dengan baik. Selama ini, pemerintah dan masyarakatnya seakan

dibodoh-bodohi dalam kebijakan yang dibungkus rapi. Tidak ada keterbukaan dalam bentuk perhatian terhadap kepentingan masyarakat daerah. Yang jelas banyak hal yang perlu dibenahi di Kepri ini baik infrastruktur maupun SDM. Pemerintah setempat perlu memberikan perhatian lebih serius dan berusaha keras meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Pemerintah harus mampu mendorong terbentuknya system yang membangun kemandirian hidup masyarakat. Karena Kepri sesungguhnya mampu memberikan kehidupan yang lebih baik asal pengelolaan SDM dan SDA ditunjuk skala prioritas bagi masyarakat tempatan. Di sinilah selalu saya berseru bahwa akar permasalahan ada pada pola kepemimpinan dan keterwakilan politik di lembaga legislative baik DPRD kabupaten/ kota, provinsi, DPR RI maupun DPD

RI harus orang yang tepat, punya integritas dan komitmen memajukan Kepri. Bukan sekedar mencari momen politik untuk dukungan menuju kursi legislative tapi tidak memahami persoalan, tidak pernah mau turun selama menjabat, giliran perlu dukungan politik seakan mereka yang paling peduli. Momen pemilu adalah pesta rakyat untuk menentukan nasibnya ke depan. Jika sikap apatis tidak dirubah menjadi yang positif, maka rakyat itu sendiri yang akan rugi. Kepri masih perlu perhatian yang serius sehingga perlu pemimpin dan wakil rakyat yang punya komitmen tinggi. Itu bisa dilihat dari sepak terjan seluruh politisi yang sedang mencari dukungan rakyat. Kuncinya jangan sampai terjebak dalam kepentingan politik praktis dan mengorbankan masa depan jangka panjang. Kepri harus lebih maju dengan orang-orang yang berkualitas. *** Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

3

Suzuki Karimun Wagon R Semakin Diminati

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc

Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Sifat Melayani Dimulai dari Pimpinan Pertanyaan: Layanan publik di banyak instansi sering dikeluhkan masyarakat. Ambil contoh, baru-baru ini ada pasien yang meninggal diduga akibat layanan yang tidak baik yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Menurut keluarga korban, pasien yang menderita penyakit asma tak tertolong lantaran stok oksigen di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu habis. Bagaimana agar seluruh SDM yang ada berada di layanan publik dapat lebih bertanggungjawab terhadap pekerjaannya?

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

KEPUASAAN PELANGGAN — Berdasarkan Hasil Survey Kepuasaan Pelanggan Suzuki , yang dilakukanPT Mitra Oto Niaga (MON), dealer resmi Suzuki di Tanjungpinang menunjukan tingginya kepuasan konsumen terhadap produk Suzuki Karimun Wagon R.

PT MON Survei Kepuasaan Pelanggan TANJUNGPINANG (HK) — PT Mitra Oto Niaga (MON), dealer resmi Suzuki di Tanjungpinang melakukan survei kepuasaan pelanggan Suzuki Karimun Wagon R. Dari hasil survei, pelanggan mengaku sangat puas, dan produk yang dipasarkan sejak beberapa bulan lalu semakin diminati. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Survei kepuasaan pelanggan dilakukan pada Sabtu (8/2) dan dihadiri langsung oleh perwakilan Suzuki Motor Corporation dari Jepang, Mr Kazuya

Takiza. Manager PT MON Cabang Tanjungpinang Anton Antoni kepada Haluan Kepri, Senin (10/2) mengatakan, pada survei akhir pekan lalu diikuti konsumen Suzuki Karimun Wagon R, perwakilan Suzuki Indomobil Sales (SIS) Marsal dan Service Manager MON Dealer 3S Suzuki Tanjungpinang Yulian Sabirin. "Tujuan kami melakukan survey ini, tentu untuk mengetahui sejauh mana ketangguhan masin mobil Wagon R di mata konsumen. Dan kami juga ingin mengetahui respon masyarakat Tanjungpinang," kata Antoni. Selama survei, kata Antoni, pihaknya menerima keluhan yang dirasakan pelanggan dan direspon langsung oleh Mr Kazuya Takiza.

Salah satu pelanggan peminat Karimun Wagon R Muhktarum menuturkan, setelah menggunakan mobil tersebut merasa cukup puas. Selain itu, mobil ini sangat irit dan kabinnya cukup luas dan lega. Sistem indikator gear ship di mobil ini sangat membantu untuk memaksimalkan bahan bakar. "Saya cukup puas, dengan Suzuki Karimun Wagon R ini. Untuk sistem indikatornya sangat membantu, agar lebih irit bahan bakar," kata Muhktarum. Dijelaskan Anton kembali, yang menjadi andalan, saat survei sistem indikator gear ship merupakan sistem yang paling mendominasi dibandingkan brand lain. Sistem ini memberikan petunjuk kepada pengendara untuk menghemat bahan bakar. "Nantinya akan ada tanda dimana pengguna dapat memilih gigi yang mana yang dapat digunakan agar lebih menghemat bahan bakar. Ini menjadi sistem andalan Suzuki yang tidak dimiliki kompetitor," terangnya. Anton juga menyampaikan,sejak peluncuran Suzuki Karimun Wagon R akhir November 2013 lalu di Tanjungpinang, pihaknya sudah menjual lebih dari 40 unit. "Konsumen yang ingin memiliki Karimun Wagon R, kunjungi showroom PT MON, karena mobil ready stock. Showroom kami melayani 3S, sales, service dan sparepart," promonya. ***

Jawaban: Di Indonesia istilah good & clean governance (GCG), sudah umum dikumandangkan sejak awal abad ke-21 ini. Maksud dan tujuan dari GCG adalah pemerintah melayani rakyatnya dengan serius demi menjamin agar rakyat dapat menjalankan kehidupannya secara wajar dan nyaman. Presiden SBY di Istana Negara (2006) juga pernah mencanangkan prinsip GCG yaitu agar jajaran pemerintahan tidak mempersulit proses pelayanan terhadap masyarakat. Tetapi kenyataannya, justru umumnya pelayanan di pemerintahan sampai saat ini masih terkesan lamban, dan kurang efisien dan produktif, sehingga pelayanan terhadap masyarakat masih dirasakan berbelit-belit, dengan tidak adanya kepastian waktu maupun biaya yang diperlukan dalam prosedur maupun hasil pelayanan, padahal aturan main dari sistem dan standard operating procedure (SOP)-nya sudah jelas. Dalam praktiknya sistem dan SOP sering dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengambil azas manfaat demi kepentingan pribadinya. Sangat naas memang dengan telah berjalannya era reformasi selama 15 tahun, masih saja budaya “kalau masih bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah” tetap berlangsung dengan langgeng. Kelanggenan budaya yang tidak membangun bangsa ini sepertinya sulit untuk berakhir, karena malah masih ada fenomena bahwa dengan segala cara banyak orang ingin menjadi pegawai negeri walaupun harus mengorbankan sampai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Fenomena ini pertanda bahwa pada dasarnya niat awal untuk masuk ke dalam instansi pemerintahan bukannya untuk mengabdi sesuai dengan prinsip GCG, tetapi dengan niat untuk dilayani. Alhasil, dengan mengedepankan azas wewenang yaitu menjadi “tuan masyarakat”, niscaya akan mendapat banyak penghasilan yang tentunya diharapkan akan mengembalikan modal awal pada saat masuk menjadi pegawai negeri, dan akhirnya seterusnya akan memberikan hasil keuntungan yang besar bagi dirinya. Kita semua sepakat tentunya apabila fenomena ini yang terjadi, maka kepentingan masyarakat niscaya akan “dimadu” oleh oknum “pelayan masyarakat”, sehingga harapan masyarakat untuk hidup wajar dan nyaman dari kinerja GCG hanyalah seperti “jauh panggang dari api”. Bukankah hal ini sudah menjadi rahasia

umum di negeri kita ini? Hanya, bagaimanakah sebaiknya, demi masa depan negeri kita, perubahan dapat terjadi sehingga fenomena buruk seperti ini bisa diminimalisir sebisa mungkin. Sebagai contoh konkrit, Malaysia sudah menyadari hal ini jauh sebelumnya, yaitu pada puluhan tahun yang lalu, melalui Perdana Menterinya, Mahathir Mohammad, dicanangkan skema besar “transfer knowledge” dalam periode 1990 sampai 2010 yang lalu. Secara kasat mata, kemungkinan besar hasil dari skema ini telah memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan bagi negara Malaysia dalam kinerja pelayanan pemerintahannya. Sejak jaman Orde Baru sudah ada departemen Penertiban Aparatur Negara yang sekarang sudah diubah menjadi Pemberdayaan Aparatur Negara(PAN). Alangkah baiknya apabila PAN mengambil peranan yang signifikan untuk membuat skema program yang membawa perubahan secara besar-besaran, sehingga paradigma lama dapat diubah menjadi “kalau masih bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat?”, demi menerapkan azas GCG yang mengutamakan pelayanan yang murah, mudah dan cepat. Agar lebih efektif, alangkah baiknya apabila rencana perubahan ini dimulai dari visi-misi yang kuat dari pejabat tinggi Negara, sehingga kemudian bisa disalurkan ke bawah melalui eselon 1, 2, 3, dan seterusnya. Tidak kalah pentingnya, sebagai azas semangat otonomi daerah, rencana ini juga bisa dimulai dari visi-misi yang kuat dari pejabat tinggi daerah, sehingga bisa disalurkan ke pejabat SKPD dan seterusnya sampai ke jajaran pegawai yang paling rendah. Kalau rencana ini sudah dicanangkan dari sekarang, tidak mustahil perubahan yang cukup signifikan akan terasa pada 20 tahun yang akan datang, seperti fenomena yang sudah terjadi di Malaysia. Tentu rencana ini memerlukan pembiayaan yang berkesinambungan dan konsisten, yang akan menyita biaya yang cukup besar. Tetapi, apabila dimulai dari jajaran yang tertinggi, niscaya akan hanya dimulai dengan biaya yang rendah, malah bisa jadi tidak ada biaya sama sekali, karena awalnya jumlah personil yang berperan masih segelintir pejabat tinggi saja, walaupun nanti seterusnya jumlah biayanya akan seperti bola salju dalam program membrain washing jajaran di bawahnya, sampai ke jajaran office boy sekalipun.***

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Selasa, 11 Februari 2014

4

Bangkok Kembali Diguncang Bom Enam Orang Terluka BANGKOK (HK) — Sebuah bom meledak di ibukota Thailand, Bangkok, Senin (10/2) yang mencederai enam pekerja kebersihan di Pemerintah Metropolitan Bangkok. Dua di antaranya luka parah, demikian laporan media setempat. Ledakan itu terjadi di dekat jembatan Phan Fa di Ratchadamnoen Avenue pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat, seperti dilaporkan Bangkok Post, yang dikutip Xinhua. Masih belum diketahui apa jenis bom yang digunakan. Aksi demo antipemerintah memang terus berlangsung di Bangkok. Pejabat kepolisian, Nopparuj Jitman mengatakan seperti dilansir News.com.au,

Senin (10/2), ledakan terjadi saat para petugas kebersihan jalan tengah mengganti tiga pot bunga di jalanan dekat lokasi demonstrasi di Bangkok. Ledakan itu berasal dari bom rakitan. Dinas medis emergensi Erawan menyatakan, dua petugas kebersihan termasuk di antara korban yang terluka. Keduanya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-

luka serius. Bangkok tengah dilanda aksi-aksi protes antipemerintah dalam beberapa bulan terakhir. Para demonstran menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Aksi-aksi protes itu dipicu pada 31 Oktober 2013 lalu, ketika pemerintahan Yingluck mengusulkan RUU amnesti yang akan memberikan pengampunan bagi kakak Yingluck, mantan PM Thaksin Shinawatra. RUU ini dikhawatirkan oposisi akan digunakan sebagai jalan kembalinya Thaksin ke Thailand. Thaksin yang digulingkan pada tahun 2006, telah mengasingkan diri di luar negeri sejak tahun 2008 guna menghindari hukuman penjara 2 tahun atas kasus korupsi. (ant/dtc)

NET

DEMO PEMERINTAH — Massa anti pemerintah terus menggelar demonstrasi di ibukota Thailand, Bangkok. Kemarin, Senin (10/2) sebuah bom rakitan meledak yang menyebabkan enam orang terluka.

Dipercaya Sebagai ‘Reinkarnasi’ Dewa Oraon, Si Pria Berekor

NET

SEJUMLAH warga berjalan di antara kencangnya badai salju di Tokyo, Jepang, Sabtu (8/2).

11 Warga Jepang Tewas Badai Salju Terburuk TOKYO (HK) — Jumlah korban jiwa akibat badai salju terburuk yang melanda Jepang bertambah menjadi 11 orang. Dikutip dari Japan Times, radio NHK mencatat selain menewaskan 11 warga, badai ini juga membuat lebih dari 1.200 orang lainnya terluka. Salju terburuk dalam satu dekade terakhir yang menyelimuti bagian timur Jepang ini membuat sebagian

besar jalur kereta di Tokyo pada Sabtu (8/2) dihentikan. Kereta dan bus yang menuju dan dari Bandara Narita pun dihentikan sejak Sabtu sore hingga Minggu (9/2) sore, memaksa sekitar 8.200 penumpang untuk bermalam dan berlindung di lobi sampai Minggu pagi. Di Tokyo, ketebalan salju mencapai 27 sentimeter. Ini merupakan salju paling tebal selama 45 tahun terakhir. Jalur Shinkansen dan bebe-

rapa penerbangan di bandara Haneda pun terpaksa dibatalkan. Meski dinginnya udara begitu menggigit, banyak warga Kota Tokyo yang tetap menikmati pemandangan langka lingkungan yang tertutup salju. Tak ketinggalan, mereka juga membuat boneka salju. Momen tersebut diabadikan dan kemudian memenuhi media sosial warga Tokyo selama akhir pekan. (tmp)

NEW DELHI (HK) — Tak pernah sepi berada di dekat Chandre Oraon (35). Pemetik teh ini memiliki ekor sepanjang 14,5 inci di punggung bawahnya, hal yang membuatnya dipercaya sebagai reinkarnasi dari Dewa Hanuman, yang merupakan seekor monyet. Maka, ke mana pun pria asal Alipurduar, India, ini pergi, pengikutnya selalu membuntuti. Banyak yang menganggapnya sebagai seorang dewa hidup. Oraon memiliki ekor sejak lahir. Beberapa orang Hindu percaya itu pertanda dia adalah inkarnasi dari dewa monyet yang dikenal sebagai Hanuman. Menurut Oraon, melewati masa kecil sebagai ‘Dewa Hanuman’ tidaklah mudah. Ia kerap menjadi olok-olokan teman-temannya karena ekor itu. Ketika menginjak dewasa, ia ditolak oleh lebih dari 20 wanita sebelum bertemu dengan istrinya sekarang, Maino. Karena terpesona dengan

sang Hanuman-kah Maino memutuskan menikah? “Tidak. Dia tak tampan. Ibu saya dan ayah saya meninggal ketika saya masih muda. Jadi saudara-saudara saya ingin saya cepat menikah,” kata Maino seperti dikutip Mirror. Barcroft TV memberitakan tidak hanya ekor yang membuat orang percaya dia dewa monyet. Pekerjaan Oraon memetik daun teh mengharuskan dia untuk memanjat pohon seperti monyet. Kini, sejak berita tentangnya tersebar, pengikutnya hampir datang dari seluruh wilayah di India. Mereka meyakini akan mendapat banyak berkah jika berhasil menyentuh ekor Oraon.

Monika Lakda, salah satu pengunjung, menyatakan ia melakukan perjalanan hampir semalaman untuk melihat Oraon di kuilnya. Ia berharap berkah Oraon akan mampu menyembuhkan demam keponakannya. “Kami sudah memberinya obat, tetapi tidak berhasil. Jadi kami datang ke sini untuk mencari berkatnya,” katanya, seperti dikutip Daily Mail. Bhushan Chakraborty, petugas medis setempat, mengatakan kepada Indian Express bahwa Oraon mungkin

berperilaku seperti dewa monyet, dengan memanjat pohon secara cekatan dan vegetarian. Namun, kata dia, kondisi Oraon sesungguhnya merupakan cacat bawaan. Kondisi Oraon, kata dia, sebenarnya adalah bentuk spina bifida, ketika tulang belakang tidak menutup semua. Beberapa orang dengan kondisi ini mengalami pertumbuhan seperti ekor pada punggung bawah mereka, kadang disertai surai rambut. Menyembuhkan kelainan ini bisa dilakukan dengan operasi. (tmp)

BANGKOK (HK) — Seorang istri polisi ditembak mati dan kemudian dibakar di depan para pembeli yang ketakutan di sebuah pasar yang ramai di pedalaman Thailand selatan yang sarat kekerasan, Senin (10/2), dalam sebuah serangan balas dendam. Wanita Buddhis 28 tahun itu ditembak mati pada Minggu sore saat ia kembali ke mobilnya dari pasar di daerah Ratapanyang, Provinsi Pattani. Seorang polisi setempat mengatakan, catatan yang tertinggal di lokasi kejadian menunjukkan serangan adalah balas dendam atas kematian minggu lalu terhadap tiga anak bersaudara Muslim - berusia tiga, lima dan sembilan tahun. Para gerilyawan menyalahkan pemerintah Thailand atas pembunuhan anak lakilaki itu - meskipun belum ada bukti resmi yang mendukung klaim tersebut. Pembunuhan terbaru meningkatkan momok lingkaran saling-bunuh antara warga Muslim dan Buddha di Provinsi Pattani.

Wilayah bergolak itu adalah salah satu dari tiga provinsi selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim, dalam cengkeraman selama satu dekade pemberontakan berdarah yang telah merenggut lebih dari 5.900 jiwa, yang mayoritas dari mereka adalah warga sipil. Setelah ditembak, tubuh wanita itu dibakar di depan orang-orang di pasar, kata polisi kepada AFP, namun tidak ada seorang pun yang maju dengan informasi karena mereka takut pembal-asan dari para penyerang yang diduga para gerilyawan. Senin lalu, warga Muslim tiga bersaudara ditembak mati di depan rumah mereka di provinsi tetangga Narathiwat. Seorang ibu hamil dan ayahnya juga ditembak dalam serangan itu, tetapi keduanya selamat. “Kami akan terus membunuh Anda selama Anda masih di tanah kami,” kata catatan itu, menurut petugas yang menambahkan bahwa korban pada Minggu (9/2) “ti-

dak bersenjata, target lemah dari komunitas Buddhis”. Srisompob Jitpiromsri, dari Prince of Songkla University di Pattani, mengatakan kematian ketiga anak lakilaki itu “telah memicu reaksi berantai yang akan sulit untuk dikendalikan kecuali jika pemerintah dapat mengadili pembunuh mereka”. “Gerakan pemberontak menginginkan kematian mereka sebagai kesempatan untuk membalas dendam. Perasaan seperti itu selama ini berjalan sangat tinggi,” katanya. Para pemberontak menginginkan tingkat otonomi dari Thailand, yang menganeksasi wilayah yang dulu dikuasai kesultanan Melayu Muslim itu lebih dari satu abad lalu. Mereka menuduh pemerintah Thailand tak mengindahkan budaya Melayu lokal serta melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas. Ada lebih dari 40 pembunuhan sejak awal tahun ini di seluruh tiga provinsi se-

latan itu. Para ahli mengatakan lonjakan kematian terkait dengan mengulur-ulur perundingan perdamaian, sementara pemerintah Thailand berjuang untuk mengekang protes anti-pemerintah di Bangkok. Pemberontak, termasuk mereka yang berasal dari bayangan Barisan Revolusi Nasional yang diyakini banyak pejuang di akar rumput, telah membuat serangkaian tuntutan agar pembicaraan damai dapat dilanjutkan. Tetapi sejauh ini belum belum ada respon penuh dari pihak Thailand. Puluhan anak-anak telah tewas baik oleh gerilyawan ataupun pasukan keamanan sejak awal pertumpahan darah pada tahun 2004 dan hampir 400 lainnya luka-luka. Setelah penembakan beberapa anak laki-laki itu, Lembaga Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa ( UNICEF) mengutuk terhadap anak-anak di selatan Thailand itu. (rol)

NET

EKOR Chandre Oraon, manusia yang dianggap jelmaan Dewa Hanuman.

Corby Diiming-imingi Rp12 Miliar Istri Polisi Thailand Ditembak Mati dan Dibakar BALI (HK) — “Dan pemerintah Schapelle Leigh Australia dapat Corby, terpidana mencoba menyita kasus penyelunuang hasil penjualan dupan ganja yang cerita, baik yang bebas bersyarat dibayarkan di dahari ini, Senin, 10 lam atau luar negeFebruari 2014, ri,” tulis News Corp mendapat imingAustralia, Jumat, 7 iming duit US$ 1 Februari 2014. Corby juta, atau sekitar Situs berita itu Rp 12 miliar. Tawaran itu mencontohkan kasus David muncul dari sejumlah me- Hicks, mantan tahanan pendia massa Australia de- jara Guantanamo. Setelah ngan syarat: Corby mau ditahan, Hicks meluncurkan memberi mereka wawan- buku berjudul My Journey. cara eksklusif. Dari penjualannya, Hicks berPerdana Menteri Aus- hasil mengantongi keuntutralia Tony Abbot menying- ngan US$ 10.000, atau gung keuntungan materi sekitar Rp 121 juta. Namun dari cerita Corby lewat Fair- uang itu bisa ia dapatkan fax Radio, Kamis, 6 Feb- setelah terlibat pertempuruari 2014, “Pepatah lama ran hukum. mengatakan: kejahatan tiPengacara Hicks, Steven dak harus dibayar.” Na- Glass, menyatakan mantan mun, khusus dalam soal narapidana dapat menerCorby ini, Abbot menolak bitkan buku ihwal pelangbanyak berkomentar. garan hukum serius yang Berdasarkan makalah mereka lakukan di luar wiparlemen federal Austra- layah Australia. Namun dalia, terpidana atau terdak- lam banyak kasus, pengawa yang mencari keuntu- dilan Australia dapat mengan dari cerita mereka nyuruh pemerintah menyita disebut melakukan eks- hasil penjualan buku itu. ploitasi komersial. Cerita Tidak seluruh keuntungan, yang dijual ini bisa dalam hanya sebagian saja. bentuk buku ataupun film. “Undang-undang tidak

menyatakan mantan narapidana tidak akan mendapatkan uang,” ujar Glass. “Hanya, pengadilan dapat membuat pemerintah menyitanya.” Ibu terpidana kasus mariyuana Schapelle Leigh Corby, Rosleigh Rose, merayakan pembebasan anaknya dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, hari ini, 10 Februari 2014. Rose tertawa dan berteriak meluapkan kegembiraan saat keluar dari rumahnya untuk menyapa nyamuk pers di Loganlea, Brisbane. Senin ini, Corby dibebaskan setelah mendapat pembebasan bersyarat. Mantan ratu kecantikan mahasiswa itu meninggalkan LP Kerobokan sekitar pukul 08.00 Wita dengan kawalan ketat petugas LP dan polisi. Menurut laporan TheAge.com.au, Rose melompat kegirangan sambil mengocok sampanye UNTUK merayakan pembebasan Corby. Sebelumnya, melalui layar kaca, Rose menyaksikan dengan saksama potongan tayangan Corby saat meninggalkan LP Kerobokan.(tmp)

Ekstremis Yahudi Rusak Belasan Mobil Palestina YERUSALEM (HK) — Sejumlah ekstremis Yahudi ditangkap karena menusuk ban sembilan belas mobil dan menulis slogan rasis di timur Kota Yerusalem, Senin (10/2). Menurut juru bicara kepolisian Yerusalem, Luba Samri, insiden ini terjadi di Ein Aluza, dekat wilayah selatan Kota Tua.

Tulisan rasis dalam bahasa Yahudi itu menyatakan bahwa “buruh Arab= asimilasi”. Ada pula yang menuliskan “cukup asimilasi”. Ribuan pekerja asal Palestina bekerja di wilayah Israel setiap hari. Penggunaan kata asimilasi sendiri bermakna negatif karena merujuk pada percampuran warga Yahudi dan non-Yahudi.

Kasus ini merupakan kejahatan berdasar kebencian yang semakin merebak di kalangan ekstremis Yahudi terhadap warga Arab-Palestina. Pekan lalu, Kementerian Hukum mendakwa tiga pemukim ilegal Yahudi karena membakar dua mobil milik warga Palestina di Tepi Barat pada November lalu. (tmp)

Cina Ikut Latihan Perang “Cobra Gold” BEIJING (HK) — Cina untuk pertama kalinya ikut dalam latihan gabungan bersama “Cobra Gold” rutin yang digagas Komando Armada Amerika Serikat di Asia Pasifik (US PACOM) dan Thailand pada 11-21 Februari mendatang. Negeri Tirai Bambu itu mengirimkan 17 personel militernya dan akan bergabung dalam materi pertukaran medik militer, bantuan kemanusiaan, termasuk koordinasi dan bantuan medis, demikian Kementerian Per-

tahanan Cina, Senin. Dalam materi operasi militer selain perang seperti bantuan kemanusiaan, juga bergabung militer dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan. Pada latihan bersama gabungan ke-13 Cobra Gold itu, Cina juga akan mengirimkan personelnya sebagai peninjau dalam latihan gabungan bersama yang kali ini diselenggarakan di wilayah Phitsanulok, Khon Kaen, Chon Buri, Rayong dan Chanthaburi, Thailand.

Dari Thailand dilaporkan Direktur Latihan Letnan Jenderal Tharnchaiyant Srisuwan, mengatakan dalam latihan itu Thailand mengirimkan sekitar 4.000 personel dan Amerika Serikat sekitar 9.000 personel militernya. Dalam latihan itu juga bergabung militer dari Indonesia (160 personel), Singapura ( 80), Malaysia (120), Jepang (120) dan Korea Selatan (300), yang merupakan negara peserta tetap dalam latihan bersama an-

tara Thailand dan Amerika Serikat itu. Sementara itu sebelas negara akan hadir sebagai peninjau yakni Myanmar, Laos, Vietnam, Cina, Afrika Selatan, Selandia Baru, Belanda, Ukraina, Rusia, Pakistan dan Inggris. Latihan militer multilateral itu dimaksudkan untuk mempererat kerja sama militer antara AS dan negaranegara di kawasan Asia Pasifik sekaligus menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut. (ant)

Editor:R Ghafur , Layouter: Yogi Pranata


Opini & Layanan Umum Main Sulap di Beras Medium Impor Vietnam BELAKANGAN hari ini, pemerintah kita sedang dibuat repot dengan sorotan tentang beras medium yang didatangkan dari Vietnam. Bukannya menjelaskan duduk persoalannya apakah beras impor tersebut berstatus legal atau ilegal, pemerintah malah berpolemik yang membuat kita kebingungan. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan beras impor tersebut barang legal karena didatangkan berdasarkan surat persetujuan impor (SPI) yang diterbitkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menjadi pegangan importir. Menjawab protes para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta seputar status impor beras asal Vietnam yang diributkan itu, pihak DJCB mengumumkan bahwa benar

beras tersebut diimpor dengan resmi oleh 58 importir selain Bulog sebanyak 83 kali impor dengan kuota sebesar 16.900 ton melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Belawan. Tidak hanya itu, importasi beras dengan kode HS itu dilengkapi laporan Surveyor Indonesia yang diperkuat SPI dari Kemendag. Namun, penjelasan pihak DJBC dimentahkan pihak Kemendag. Beras impor dari Vietnam yang beredar di Cipinang sebagaimana ditegaskan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi adalah barang selundupan alias ilegal. Penegasan Wamendag tersebut mengacu pada peraturan Kemendag yang menyatakan pihak yang berhak mengimpor beras medium hanya Bulog. Adapun untuk perusahaan

swasta hanya mendapatkan jatah mengimpor beras premium. Jadi, kalau ada beras medium asal Vietnam yang beredar di Cipinang, dipastikan itu barang selundupan. Memang, pihak Kemendag mengakui telah menerbitkan izin impor dari Vietnam pada tahun lalu, tetapi izin tersebut hanya membolehkan importir mendatangkan dua jenis beras, yakni beras Basmati dan Japonica. Jadi bukan beras medium seperti yang merembes di pasar beras Cipinang. Lebih jelas, Kemendag merilis alokasi beras yang diimpor dari Vietnam sebanyak 16.832 ton, meliputi 1.835 ton beras Basmati yang diberikan kepada 50 importir swasta yang direkomendasikan Kementerian Perta-nian dan sebanyak 14.997 ton beras Japonica yang

digarap 114 importir. Lalu, siapa yang bermain impor beras medium dari Vietnam? Meski sudah menyatakan beras medium tersebut adalah barang ilegal, pihak Kemendag masih buta siapa importirnya. Saat ini sedang dilakukan investigasi baik terhadap lingkungan internal maupun pihak eksternal. Pihak Kemendag mengaku untuk setiap pelaksanaan impor sudah dilakukan pengecekan secara detail di negara asal beras. Pengetesan dilakukan secara acak oleh Surveyor Indonesia, setelah itu baru dimasukkan ke Indonesia dengan validasi dari Bea dan Cukai. Bagi pedagang beras di Cipinang, impor beras medium dari Vietnam adalah cerita basi, sebab beras kategori rendah tersebut sudah beredar di

Cipinang sejak awal 2013. Sepanjang tahun lalu, pihak Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memperkirakan beras Vietnam tersebut sudah memenuhi Cipinang sebanyak 15.000 ton dan pada Januari ini diprediksi sudah masuk sebanyak 1.000 ton yang langsung diserap para pedagang. Beras impor dari Vietnam yang ditengarai ilegal oleh Kemendag tersebut bukan sekadar menyalahi aturan importasi, tetapi juga mengancam harga beras lokal karena ditawarkan dengan harga yang lebih murah sekitar Rp1.000/kg dibandingkan dengan harga beras lokal. Karena itu, Kemendag wajib segera memastikan dugaan beredarnya beras impor dari Vietnam yang tidak sesuai deng-

"Tanjung Uma, Desaku Sayang, Desaku Malang..." Jika ditinjau secara history, Tanjung Uma merupakan desa nelayan pertama dan tertua di Kota Batam. Secara geografis, kawasan ini tepat berhadapan langsung dengan Singapura. Tanjung Uma mayoritas dihuni oleh para nelayan. Ini terlihat dari rumah-rumah kayu, alat penangkap ikan yang hampir ada di setiap rumah, serta perahu tradisional yang biasa disebut pompong banyak berjejer di pinggir pantai yang airnya biru. Kawasan Tanjung Uma, saat ini oleh Pemerintah Kota Batam telah dimasukan dalam kategori kawasan cagar budaya. Diketahui, jauh sebelum adanya Otorita Batam (sekarang: Badan Pengusahaan Batam) dan Pemerintah Kota Batam, daerah ini sudah terlebih dulu ada. Selain itu, ada juga sejumlah kawasan lain di Batam yang secara sosial masyarakatnya sama dengan Tanjung Uma yakni nelayan. Seperti dikutip dari sejumlah sumber, masyarakat Batam biasa menyebut kampung-kampung nelayan tersebut dengan sebutan kampung tua. Di banding dengan wilayah lain, kelurahan Tanjung Uma termasuk wilayah yang paling banyak memiliki kampung tua. Oleh karena itu pemerintah Kota Batam menganggap Tanjung Uma memiliki komunitas penduduk asli terbesar. Kampung-kampung tua ini terus dinventarisasi keberadaannya agar terhindar dari penggusuran rencana pengembangan Otorita Batam. Kini, kondisi Tanjung Uma tidak lagi seperti saat pertama kali penulis datang ke wilayah tersebut. Kala itu sekitar tahun 1980-an, penulis merasakan suasana di sana sangatlah sejahtera. Meskipun dihuni oleh mayoritas suku Melayu, namun keramahtamahan penduduknya sangat terasa. Penduduk Tanjung Uma terbuka dengan siapa saja. Mereka dapat ber-

"TANJUNG Uma, Desaku Sayang, Desaku Malang." Demikian kalimat yang cocok diungkapkan pada kawasan yang berada di salah satu sudut Batam. Kawasan yang kini secara administrasi kepemerintahan menjadi sebuah kelurahan yakni Kelurahan Tanjung Uma, telah berubah dari beberada dasawarsa sebelumnya.

Oleh: Bambang Soediono Pemerhati Sosial dan Warga Tanjung Uma, Batam baur dengan para pendatang. Inilah yang penulis rasakan. Karena itu pula, saking dekatnya secara emosional dan psikologis, penulis sampai membangun tempat tinggal disana. Penulis telah merasa menjadi bagian dari masyarakat Tanjung Uma. Telah menjadi keluarga besar dari masyarakat yang bermukim di daerah itu. Sekarang, saat penulis berkunjung ke Tanjung Uma, bersilaturrahmi dengan saudara-saudara di sana, penulis merasakan suasana tidak lagi seperti seperti dulu. Pembangunan yang terjadi di banyak wilayah lainnya di Batam telah membawa dampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat Tanjung Uma. Pembangunan Batam telah membuat Tanjung Uma seperti kehilangan identitasnya. Dulu dengan hanya bermodal kail, masyarakat telah bisa mendapatkan ikan dari pelantar rumahnya. Kini, laut yang dulunya memberikan penghidupan bagi masyarakatnya, sekarang ikanikan telah lari ke negeri seberang. Lahan yang bisa digunakan untuk berkebun pun sudah tak ada lagi. Masyarakat Tanjung Uma seolah "maju kena, mundur kena". Dan jadilah mereka hanya berdiam di tempat, seakan menunggu waktu yang akan menjawab nasib mereka. Penulis berpendapat, sebagai salah satu daerah tua

K olom Publik (Bagian Pertama) SERINGKALI kita lupa siapakah yang menjaga, merawat, dan mendidik kita hingga menjadi dewasa seperti sekarangini. Dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan

di Batam dan juga Kepri, sudah selayaknya Tanjung Uma diberi perhatian lebih. Jika ditilik lebih jauh, kawasan ini merupakan salah satu cikal bakal Kota Batam. Tanjung Uma mempunyai banyak cerita, adat budaya, dan sosial masyarakat yang sangat luar biasa. Tapi, Pemerintah Kota Batam, Kepri, dan kita seolah lupa. Bahkan terkesan membiarkan daerah yang sebenarnya bisa menjadi salah satu kebanggaan kita. Jika kembali melihat ke belakang, sekitar tahun 1980-1990-an, Tanjung Uma menjadi salah satu kawasan yang cukup menjadi perhatian dari orang luar (baca: turis lokal dan mancanegara). Tidak sedikit dari mereka berkunjung ke kawasan tersebut menikmati suasana alamnya, masyarakatnya sambil menikmati makanan-makanan khas Melayu yang dijajakan oleh masyarakat setempat. Belum lengkap kiran-

ya kedatangan mereka ke Batam sebelum mampir ke Tanjung Uma. Itulah yang penulis lihat dan rasakan ketika itu. Ketika pembangunan Batam makin berkembang, Tanjung Uma seakan "ditinggalkan". Bahkan kini kawasan itu dijadikan sebagai salah satu kawasan yang diperebutkan hanya untuk kepentingan sedikit orang. Rasanya tidak adil jika akar yang ada di tengah kota terserabut diganti dengan yang lain. Mau kita kemanakan kawasan Tanjung Uma? Apakah akan kita biarkan hilang? Jika kita melihat daerahdaerah berkembang, meskipun mereka terus melakukan pembangunan, namun akar budaya, peninggalan masa lalu tetap menjadi perhatian. Banyak contoh kita lihat, seperti, Bali, Jogyakarta, dan banyak daerah lainnya di Indonesia. Jika kita melihat ke mancanegara, tidak usah ditanya lagi. Orang-orang di Barat sangat menghargai budaya dan peninggalan yang diwariskan nenek moyang mereka. Mereka bangga dengan budaya dan warisan leluhurnya. Mereka bisa memadukan budaya lokal masyarakat setempat dengan kemajuan pemikiran modern saat ini. Apakah kita tidak ingin seperti itu? Penulis sangat tahu dengan sosial masyarakat Tanjung Uma. Dalam kehidupan

sehari-hari, mereka masih mewarisi budaya asli Batam. Kias pantun dan penggunaan logat Bahasa Melayu ditemui disetiap sudut daerah ini. Jika kita mampir kesana, kini masih kita jumpai pasar tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Bahkan, saat Ramadhan tiba, pasar tersebut berubah menjadi pusat keramaian dengan beragam sajian kuliner disajikan oleh masyarakat setempat. Sekali lagi, sebagai salah satu perkampungan nelayan pertama dan tertua di Batam, Tanjung Uma memiliki keistimewaan historis yang tidak didapatkan di kawasan lain di Kota Batam. Jika berkunjung ke sana, kita masih menjumpai sebagian masyarakatnya menjalankan budaya tutur sapa dengan menggunakan kias pantun. Bagi mereka, pantun adalah sebuah identitas yang akan musnah bila tidak dilestarikan. Kini, perlahan-lahan, Tanjung Uma tidak lagi seperti dulu. Mereka makin terjepit oleh pembangunan yang tengah menggurita di Batam. Masyarakatnya makin terdesak. Bahkan sampai pula "diusik" dengan konflik yang sampai memaksa mereka bergerak untuk menuntut haknya. Penulis berpendapat, sudah saatnya pemerintah Kota Batam dan juga Provinsi Kepri untuk memberikan perhatian kepada Tanjung Uma. Wilayah ini adalah kaya dengan sosial budaya. Jadi, pendekatan yang dilakukan juga harus dengan pendekatan budaya. Jangan kita biarkan daerah tua di Batam ini menjadi terkikis. Mari bersamasama kita pelihara Tanjung Uma. Kita kembangkan budaya yang ada di sana. Bukan tidak mungkin, 20-30 tahun mendatang, kawasan ini akan menjadi salah satu kebanggaan Kota Batam, Kepri, dan kita semua. ***

Oleh: H. Abdul Rouf, M.A, Direktur Pendidikan NIG

Bagaimana Kabar Orang Tua? bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak-anak. Diantara hal-hal sepele yang menjauhkan kita dari orang tua Kesibukan Memang benar kita bekerja pagi siang dan malam untuk mencari sesuap nasi, tetapi ter-

kadang kesibukan jangan sampai tidak member kabar atau menghubungi orang tua kita. Pada saat kita dihubungi orang tua malah sering kali kita menolak dengan mengatakan sekarang masih sibuk hubungin nanti aja. Padahal mengobrol sebentar dengan orang tua sudah

memberikan kepuasan sendiri bagimereka. Karena khawatir dengan keadaan kita yang penuh kesibukan, apakah anakku sudah makan atau di kerjaan baik-baik saja. 2. Lebih Memilih Teman Ketika Kecil, saat diajak orang tua kita untuk menemani pergi keluar meski berbelanja atau jalan-jalan pasti kita ngambek kalau tidak diajak pergi. Tetapi seiring de-

ngan berjalannya waktu, ingatkah kapan terakhir kali kita keluar pergi bersama orang tua kita?? Misal di malam minggu seringkali kita pergi jalan-jalan dengan teman kita nonton bioskop ataupun nongkong. Tetapi untuk mengusir kesepian terkadang orang tua memilih tinggal di rumah, tetap bekerja atau keluar dengan kerabat untuk menggantikan posisi kita. ***

5

Selasa, 11 Februari 2014 an spesifikasi izin yang dikeluarkan. Kemendag jangan terjebak polemik dengan DJBC yang membingungkan masyarakat, terutama para pedagang beras yang ada di Cipinang. Kalau benar beras medium tersebut adalah barang selundupan, jelas itu sebuah tindakan kriminal. Pemerintah harus segera menindak para pelaku yang mengakali aturan dengan dalih untuk mendapatkan ke-

untungan sebesar-besarnya. Guna menelusuri siapa saja yang melakukan kegiatan importasi beras ilegal, tidaklah susah melacaknya, apalagi data-data para importir sudah ada di tangan pihak DJBC. Jadi, tak ada gunanya Kemendag dan DJBC berpolemik terbuka siapa yang benar, tetapi mari duduk bersama mengembalikan persoalan pada aturan main yang sudah disepakati. ***

C akap B ijak "KEMULIAAN itu seperti lingkaran di dalam air, yang tidak pernah berhenti membesarkan diri, sampai bentangannya yang luas memencarkannya menjadi tiada�

William Shakespeare "PARA prajurit yang berjaya, menang dulu baru pergi berperang. Sementara para prajurit pencundang, pergi berperang dulu baru berusaha untuk menang�

Sun Tzu

M enyanyah Iblis pun Berencana untuk Resign

Fery Heriyanto Wartawan Haluan Kepri Akhir pekan kemarin, kami menghabiskan waktu libur berjumpa beberapa sahabat di sebuah cafe di sudut kota. Kami ngobrol bermacam isu sambil menikmati minuman dan snack favorit masing-masing. "Kalian udah dengar kabar jika iblis mau undur diri?" ujar salah seorang teman tiba-tiba. "Apa? Kabar dari mana itu?" tanya kami heran. "Saya juga dengar informasi ini dari seorang kawan yang pekan lalu datang ke rumah. Dan kawan saya itu dapat berita ini juga dari temannya," ucapnya lagi. "Kenapa bisa begitu?" "Kisahnya begini," katanya mulai bercerita. "Di sebuah pengadilan kota, para terdakwa dan pelaku bermacam kejahatan diadili. Satu persatu dari mereka didudukan di kursi pesakitan dan ditanya hakim. Saat pelaku curi ayam ditanya, kenapa dia melakukan perbuatannya, dia menjawab jika dia khilaf karena tergoda bisikan iblis, makanya perbuatan itu dia lakukan. Lalu terdakwa penerima suap saat ditanya hakim, juga menjawab jika dia melakukan perbuatannya karena tak tahan melihat uang, ditambah iblis juga menggodanya.

Selanjutnya, terdakwa pencabulan saat ditanya hakim juga mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda. Dia melakukan perbuatannya didasari karena "tak tahan" yang luar biasa ditambah lagi iblis mendukung aksinya itu," urai sang teman itu bercerita. "Lalu, apa hubungannya dengan iblis resign?" tanya kami lagi. "Sabar, itu baru di satu pengadilan. Di pengadilan kotakota lain, ternyata hal yang serupa juga terjadi. Ketika terdakwa pemberi gratifikasi diadili, si pelaku mengatakan jika perbuatannya itu didorong oleh iblis. Lalu saat terdakwa perampokan diadili, dia mengatakan jika awalnya dia tidak punya niat untuk berbuat, namun, karena iblis berbisik, makanya dia melakukan perbuatannya itu. Begitu pula saat seorang pemimpin didakwa telah melarikan anak gadis orang. Si pelaku mengatakan jika dia tergoda kecantikan si gadis, dan iblis membisikan menyuruhnya membawa lari gadis tersebut. Demikian juga dengan seorang koruptor. Saat ditanya hakim, kenapa dia sampai hati melakukan perbuatan itu, padahal dia telah disumpah, dengan suara berat si koruptor mengatakan, dia tergoda karena bisikan iblis. Demikian juga alasan terdakwa-terdakwa lainnya," paparnya lagi. "Ternyata, di setiap pengadilan, ada intelijen iblis yang ikut menyaksikan sidang. Karena namanya selalu disebutsebut setiap sidang, dia marah dan mendatangi ketuanya. Kepada ketuanya, si intelijen iblis itu mengungkapkan, dia tidak bisa terima nama mereka selalu disebut-sebut. 'Saya tidak bisa terima ketua, jika nama kita disebut-sebut. ***

√ Kapolda Prihatin, Maraknya Pencabulan - Prihatin aja ngak cukup pak! √ Polisi Selidik Penimbun Solar di Dompak - Selidiknya kelamaan pak polisi! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Selasa, 11 Februari 2014

6

Ribuan Hektar Sawah Gagal Panen Akibat Musim Kemarau SELATPANJANG (HK) – Ribuan hektar sawah di kawasan agropolitan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir terancam kekeringan dan gagal panen akibat musim kemarau. Hujan dalam dua bulan terakhir ini di Meranti tak kunjung turun. Begitu pula dampak dari kondisi ini, musim tanam pada tahun 2014 dan 2015 urung dilakukan. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Dari pantauan dilangan, Senin (10/2), kondisi sawah di Desa Sendaur sangat memprihatinkan. Beberapa hektar hamparan sawah yang sudah siap panen, daun dan batang padi mulai menguning dan kering. Beberapa petani berupaya menyelamatkan sisa-sisa butir padi dengan memotong dan memasukannya ke karung. Menurut Ketua KTNA Desa Sendaur, Sabri, puluhan hektar sawah gagal panen karena hujan tak kunjung datang. Meskipun ada yang panen, namun hasil produksinya jauh dari yang diharapkan. “Hasil panen kali ini sangat jauh merosot, bahkan ada se-

bagian padinya tidak mengeluarkan buah. Kita belum dapat pastikan berapa jumlah kerugian dari musing kemarau ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, akan turun hujan, sehingga sawah yang masih menunggu masa panen bisa terairi,” harap Sabri. Tak hanya petani padi, para peternak ayam juga mengeluhkan musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Isyadi (41 th) peternak ayam potong Desa Alahair, mengaku saat ini kandang ayamnya terpaksa harus dikosongkan. Keputusan ini terpaksa diambilnya karena suliutnya mendapatkan air. Pasalnya, untuk bisa memasukan bibit ayam baru harus memiliki ketersediaan stock air untuk keberlangsungan kehidupan

ribuan ternak ayam. Air menjadi salah satu kebutuhan yang harus tersedia setiap saat, untuk minum ternak ayamnya. Sementara, sumur yang selama ini menjadi sumber airnya, telah mongering. “Sekarang mau masukkan bibit ayam, saya harus mikirmikir dulu karena lagi kemarau ini. Beda dengan ayam kampung. Untuk keberlangsungan pemeliharaan ayam putih atau pedaging, setiap hari kita harus menyediakan air minumnya dan tidak boleh sampai telat. Kalau sampai telat, ayam akan stress dan akhirnya mati mendadak. Apalagi dengan cuaca esktrim udara panas ini, ayam pedaging sangat rentan dengan perubahan suhu yang tinggi. Untuk itu, dari pada harus menanggung resiko kegagalan keputusan mengehantikan sementara usaha pembesaran ayam pedagingnya menjadi stu-satunya jalan yang paling aman. Kalau kondisi sudah stabil, usaha peternakan ayam potong yang sudah digeluti dan menjadi andalan ekonomi keluarganya, baru akan dilanjutkan kembali,” jelas Isyadi. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan

RUSLAN/HALUAN KEPRI

PADI KEKERINGAN — Seorang petani sedang melihat tanaman padi yang mulai layu karena kekeringan. Hampir dua bulan terakhir ini di Meranti tak turun hujan. Meranti Julian Norwis mengatakan, turunnya debit curah hujan dalam dua bulan terakhir ini, menyebabkan para

petani kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya. “Musim kering yang panjang memang menyebabkan ham-

paran sawah mongering. Dan kondisi ini, juga akan berdampak pada produktifitas hasil panen. Mudah-mudahan, da-

lam waktu dekat ini hujan lebat segera turun untuk mengairi hamparan sawah di Meranti” harap Julian Norwis. ***

KNPI Gelar Dialog Interaktif Tentang Pemilu 2014 SELATPANJANG (HK) — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (10/2) pagi menggelar dialog interaktif seputar Pemilu 2014 dengan mengambil Tema 'Masihkah Ada Caleg yang Jujur'. Kegiatan diadakan di Aula RSUD Selatpanjang. Ketua Panitia Pelaksana Hanafi SSos dalam sam-

butanya mengatakan, bahwa dialog ini dilakukan sebagai wujud implementasi keberadaan KNPI yang peduli dengan persoalan generasi muda. "Generasi muda harus diberi pencerahan politik terkait Pemilu 2014," ujar Hanafi. Kegiatan dialog tersebut mengundang Mantan Ketua DPRD Riau dr H Chaidir MM, Ketua KPU Kabupaten Agus Suliadi, Ketua Pan-

waslu Kabupaten, Imam Basori dengan peserta dari berbagai kalangan yang melibatkan perwakilan mahasiswa dan siswa se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Chaidir dalam pemaparannya mengatakan, bahwa dalam era demokrasi saat ini parpol seharusnya menjadi telinga dan corong pemerintah. Mendengar aspirasi rakyat, dan menyuarakan aspirasi rakyat kepada pemerin-

RUSLAN/HALUAN KEPRI

DR CHAIDIR MM mantan Ketua DPRD Riau saat memaparkan pandangannya dalam dialog interaktif yang digelar DPD KNPI Meranti, terkait penyelenggaraan Pemilu 2014, Senin (10/2). Dialog ini bertemakan 'Masih Adakah Caleg Yang Jujur di Pemilu 2014' di gelar di Aula RSUD Selatpanjang.

CMYK

tah. "Pengurus partai politik itu harus memberikan keteladanan kepada masyarakat. Jika lari dari konsep itu, maka partai politik dan elit pengurusnya hanyalah mengedepankan pragmatisme dan kekuasaan sesaat. Namun setelah berkuasa lupa dengan rakyatnya, yang menaikkannya menjadi wakil rakyat," kata Chaidir. Sementara Ketua DPD KNPI melalui Sekretaris DPD Rayan Pribadi SH, mengatakan kegiatan mengundang seluruh parpol dan caleg melalui parpolnya. Namun sangat disayangkan, dari sejumlah parpol peserta Pemili 2014, hanya satu parpol yang hadir dalam acara dialog interaktif tersebut, yakni parpol PKPI. "Ini menunjukkan bahwa masih terjadi politik dagang sapi disekitar kita, dimana caleg cenderung memejamkan matanya saat disekitarnya terjadi ketidakjujuran dalam proses politik tersebut. Masyarakat memilih bukan karena kualitas calegnya, tetapi karena "royalitas" calegnya" tutup Rayan. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan

Selasa, 11 Februari 2014

Pusat-Daerah Harus Terintegrasi JAKARTA (HK) — Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mendukung sistem ketatanegaraan ditata kembali karena selama ini dinilai semrawut. Ia menyebut program pembangunan yang dijalankan Presiden adalah salah satu yang semrwaut, karena hanya berdasarkan RPJP dan RPJM, tanpa dirumuskan bersama dengan MPR seperti GBHN pada era orde baru. "Program pembangunan pusat dan daerah juga harus berpijak dan terintegrasi pada rumusan tata negara yang dibahas oleh MPR. Jadi, semua program pembangunan tidak boleh keluar dari rumusan MPR. Tak boleh kepala daerah membuat aturan sendiri, apalagi bertentangan dengan konstitusi," kata Sidarto Danusubroto dalam diskusi Pilar, di Gedung MPR, Senin (10/2). Sidarto mengakui jika masyarakat merasa kehilangn dengan apa yang disebut Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) karena tata negara semrawut ditambah lagi banyaknya korupsi. Karena itu ia setuju dengan amandemen UUD, amandemen yang akan dila-

kukan tidak kebablasan. "Amandemen oleh MPR sendiri dilakukan dengan kebablasan, seperti Pilkada yang justru melahirkan raja-raja kecil di daerah. Undang-undang yang dibahas oleh 560 anggota DPR pun akhirnya bisa dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang hanya berjumlah 9 orang," ujar Sidarto. Dia berharap presiden dan kepala daerah ke depan harus mempunyai visi dan misi pembangunan yang sejalan dengan konstitusi, rumusan tata negara yang dibuat MPR (GBHN) atau RPJM sehingga program pembangunan itu tidak berubah setiap pergantian kepemimpinan nasional, atau setiap lima tahun sekali. "Melainkan pembangunan itu berkelanjutan sampai 25 tahun ke depan dan seterusnya," kata Sidarto menambahkan. "Amandemen yang dilakukan secara terintegrated, terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah. Maka daerah tak bisa seenaknya menjual aset negara ke asing atau swasta, tanpa persetujuan pemeirntah pusat dalam hal menyangkut kekayaan alam dan lain-

an adalah melalui kedua orangtuanya. Dengan cara dijodohkan, keduanya kini sudah menjalin tali asmara. Tidak heran jika kedua orangtuanya juga sudah setuju dan senang dengan Rian. Meski kedua keluarga sudah saling mengenal, Zaskia tak mau buru-buru berbicara pernikahan. Ia mengaku sampai saat ini masih menikmati masa-masa pacaran. "Kalau untuk dari orangtua,

ngakui pendapatannya pun sangat jauh berkurang bila dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Eteh mengatakan, dulu setiap harinya ia bisa memuaskan lima pria hidung belang. "Susah sekarang bang, sepi sih masalahnya. Sekarang ini kalau dapat dua aja (tamu pria, red) udah syukur, padahal sebelumnya saya minimal dapat lima orang," tuturnya sedikit memelas. Karena sedang sepi, Eteh pun mengaku terpaksa menurunkan tarif. "Sekarang kami pun juga terpaksa menurunkan harga, sebab kalau tidak jarang sekali yang

mau. Biasanya sih saya masang harga Rp150 ribu tapi katanya mahal, lalu saya turunkan menjadi Rp100 ribu," ujarnya. Sebelumnya, Bupati Ilyas Sabli menyatakan sudah siap mempidatokan RAPBD APBD Natuna 2014 itu. Sayangnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten Natuna belum juga menerima jadwal dari DPRD Natuna terkait rencana pengesahan RAPBD APBD Natuna 2014 itu meski sudah ditunggu sekian lama. "Kita masih nunggu jadwal dari DPRD kapan kita dijadwalkan mempidatokan RAPBD-nya," ujar Ilyas. ***

Dari Halaman 1

Masyarakat Jangan bagaimana. Tapi kan tim kita tetap datang dan diundang," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/2). Tim aerobatik Jupiter TNI AU yang tadinya dikabarkan juga tak jadi datang akhirnya tetap akan unjuk kebolehan di Singapore Airshow. Tubagus berharap agar polemik penamaan KRI Usman Harun ini tidak memperuncing hubungan antara Indonesia dan Singapura. "Yang paling penting adalah mari kita bina hubungan ke depannya. Jangan terprovokasi," ujar Tubagus. Komentar serupa juga disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah. "Kita lihat saja ke depan seperti apa. Terlalu beresiko untuk melakukan tindakan tidak proporsional ya," katanya. Faizasyah mengatakan kejadian saat PM Lee Kuan Yeuw menabur bunga di makam Usman dan Harun menegaskan sudah ada penyelesaian atas masalah yang terjadi di masa lalu. Saat ini yang dilakukan seharusnya bagaimana melihat sejarah di masa lalu dan bagaimana kita menata hubungan bilateral ke depan. "Seyogyanya kita berangkat dari suasana hubungan baik yang telah kita bangun. Bahwa kalau ada hal-hal yang mengganggu harus dikelola dengan baik ," tuturnya. Menurut Faizasyah, semua negara negara tentunya akan berhitung apa yang jadi kepentingan dalam hubungan bilateral. Maka sebaiknya masalah tersebut dapat di kelola dengan baik oleh kedua negara. "Jadi apa yang kita lihat bahwa hal ini akan dikelola sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia," kata Faizasyah. Sementara itu, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah bahwa hubungan Indonesia-Singapura retak. Menhan mengatakan, protes dari Pemerintah Singapura terkait rencana penamaan "KRI Usman Harun" pada salah satu unit kapal TNI Angkatan Laut tak mengganggu hubungan kedua negara. "Tidak, itu bukan masalah besar. Itu biasa terjadi antar tetangga. Tetangga ada di sana dan akan terus ada di sana selamanya. Seperti Anda dengan tetangga Anda. Kadang hal-hal kecil terjadi," ujar Purnomo.

Emak dan Abah sih Alhamdulillah udah setuju. Keluarga Rian juga sudah setuju," ungkap Zaskia malu-malu. Meski baru 6 bulan kenal, Zaskia merasa kalau sang pacar adalah pria baik-baik. "Neng lihat, dia ini bukan orang yang penasaran, bukan orang yang terlalu mengejar, dia suka tapi malu untuk mengungkapkannya," ucapnya. (dtc)

Dari Halaman 1

PSK di "Sebab di Natuna ini, antara bukan 11 (November) dan bulan 2 (Februari) itu pendapatan pasti sepi sebab palu APBD belum di ketuk. Hal ini juga dapat berimbas pada mereka yang bekerja di waktu malam itu (PSK, red). Kalau orang paceklik di musim panas, tapi di Natuna saat ini lah pecekeliknya" tuturnya sambil tersenyum. Pernyataan Bupati Natuna Ilyas itu, dibenarkan oleh salah seorang PSK yang biasa beroperasi di seputaran Puak, sebut saja namanya Eteh. Ia mengaku saat ini para PSK sepi dari pelanggan. Terkait kondisi itu, Eteh me-

Penyerang Pos Polisi Diduga Oknum TNI JAKARTA (HK) — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menduga kelompok penyerang pos polisi di Bundaran Senayan dan Trunojoyo berasal dari kesatuan Tentara Nasional Indonesia. "Dari rentetan kejadian, diduga merupakan kelompok TNI," kata Rikwanto saat ditemui di kantornya, Senin (10/2). Penyerangan tersebut terjadi Sabtu (8/2), pukul 1.30 WIB, oleh sekitar 20 orang bersepeda motor. Tiga-empat orang dari kelompok tersebut merusak pos polisi dengan menggunakan batu. Rikwanto mengatakan penyerangan diduga dipicu oleh kejadian pada hari sebelumnya, Jumat (7/2), pukul 21.30 WIB, saat rombongan VVIP Wakil Presiden Boediono melintas di perempatan Kuningan. Dalam situasi lalu lintas yang mengharuskan pengguna jalan lain

menghentikan lajunya itu, terdapat pengendara sepeda motor yang ngotot ingin lewat sehingga dipaksa berhenti oleh petugas kepolisian lalu lintas. "Saat dihentikan, pengendara motor dan teman boncengannya membentak petugas polantas dengan mengatakan 'kamu tidak tahu saya?'" kata Rikwanto. Sempat terjadi kericuhan yang mengakibatkan polisi mengalami luka ringan setelah diserang pengendara sepeda motor dan pemboncengnya. Pengendara sepeda motor lalu pergi setelah mengancam akan kembali dengan kelompoknya yang lebih besar. Ketika penyerangan pos polisi terjadi, menurut Rikwanto, terdapat empat saksi yang merupakan penjual tisu jalanan yang biasa berteduh di pos polisi Trunojoyo pada malam hari. "Mereka memberi keterangan ciri-ciri pelaku penyerangan sama dengan pengen-

dara motor yang berseteru dengan petugas di jalan perempatan Kuningan," kata Rikwanto. Adapun ciri-ciri pelaku yang dimaksud adalah berambut cepak; mengenakan pakaian yang sama dengan pengendara sepeda motor, yakni kaos dan celana pendek; dan tidak mengenakan helm. Rikwanto mengatakan, atas adanya indikasi keterlibatan aparat TNI dalam kasus tersebut, kepolisian menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak lain seperti Garnisun dan Paspampres untuk menemukan pelaku penyerangan. "Saat ini masih mendalami ciri-ciri pelaku," kata Rikwanto. Ancaman pidana bagi pelaku perusakan pos polisi tersebut adalah lima tahun penjara menurut KUHP Pasal 170 mengenai Perusakan Barang Milik Orang Lain. Sampai berita ini dilansir, TNI masih belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. (tmp/dtc)

Dari Halaman 1

Lagi Kasmaran Lebih lanjut Zaskia mengatakan jika nama sang kekasih adalah Rian. Rian yang beda 5 tahun umurnya dari si pemilik goyang itik itu juga satu kampung dengan mantan tunangannya, Vicky Prasetyo. "Akhirnya lama-kelamaan, ngobrol-ngobrol jadi deket deh," cerita Zaskia menunjukan wajahnya yang sedang kasmaran. Perkenalan pertama kali pelantun '1000 Alasan' itu dengan Ri-

lain yang strategis untuk kemakmuran rakyat," imbuhnya. Anggota MPR dari FPPP Ahmad Yani mengusulkan perlunya MPR membuat rumusan bersama yang akan diputuskan dalam paripurna sebagai pegangan bagi presiden terpilih 2014, juga untuk semua lembaga negara lainnya. "Jadi, presiden harus tetap mempertanggungjawabkan atau melaporkan kinerjanya ke MPR dalam setiap setahun sekali. Demikian pula lembaga negara yang lain. Sebab selama ini mereka tidak ada yang mengontrol," kata Ahmad Yani. Menurut Yani, sesungguhnya dalam hal kewenangan MPR tetap sebagai lembaga tertinggi negara, karena hanya MPR yang berhak melakukan perubahan atau amandemen konstitusi dan melantik-mengambil sumpah presiden dan wakil presiden terpilih setiap lima tahun. "Hanya saja, presiden mendatang harus tetap memiliki pegangan rumusan program pembangunan yang sedang disusun oleh tim kajian MPR RI, agar tidak menyimpang dari konstitusi," ujarnya. (hmg)

7

Terkait dengan penamaan kapal milik TNI AL itu, Purnomo menjelaskan, ada tiga kapal jenis multi role light fregate yang diberi nama, yaitu KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358, dan KRI Usman Harun 359. Ketiga kapal itu, kata dia, akan datang ke Indonesia pada awal semester II. Mengenai nama kapal Usman Harun, Purnomo mengatakan, pihak Singapura sudah menyampaikan rasa keprihatinan kepada dirinya. Kedua negara memang memiliki perspektif yang berbeda. "Tapi kita sudah sampaikan posisi kita. Kita punya alasan kuat bagaimana kita menetapkan nama," kata Purnomo. Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga membantah bahwa ada ketegangan antara Indonesia-Singapura. "Tidak ada ketegangan di perbatasan. Pemberian nama tidak ada kaitan membangkitkan emosi. Kita tak pikir itu. Hub bilateral RISingapura baik-baik saja. Kalau itu bagian dari satu kerikil menghambat biasa," tutur Moeldoko. Bahkan, Panglima memastikan tim aerobatik udara TNI Angkatan Udara, Jupiter Aerobatic Team (JAT), akan tetap tampil di ajang Singapore Airshow. Moeldoko menjelaskan, dirinya baru saja mendapat informasi bahwa tim Jupiter TNI tetap dicantumkan dalam acara Singapore Airshow. Dengan begitu, ia merasa tak menemukan alasan untuk menarik pasukannya agar batal tampil di ajang kedirgantaraan Singapura. "Jadwalnya ada, sehingga dia (Jupiter) tetap ikuti. Bagi Jupiter, peragaan ini bukan untuk masyarakat Singapura, tapi untuk masyarakat internasional," katanya. Moeldoko mengatakan, delapan pesawat tim Jupiter TNI AU telah tiba di Singapura sejak dua hari lalu untuk berlatih. Sesuai jadwal, enam pesawat tim Jupiter akan tampil secara resmi di pembukaan Singapore Airshow, Selasa (11/2) hari ini. Singapura Berlebihan Protes penamaan KRI Usman Harun oleh Pemerintah Singapura, dinilai DPR RI berlebihan. Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan, protes Singapura dengan membatalkan undangan untuk Pejabat Pertahanan Indonesia dalam acara Singapore Airshow justru akan memperkeruh hubungan diplomatik kedua negara. "Saya menilai pemerintah Si-

ngapura berlebihan, mereka sudah mencampuri urusan dalam negeri karena Usman dan Harun adalah pahlawan nasional kita," ucapnya. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, keputusan TNI Angkatan Laut Indonesia menamakan kapal perangnya dengan nama "KRI Usman Harun" sudah tepat. Ia berharap Pemerintah Indonesia tak menggubris protes Singapura terkait nama KRI itu. Sementara itu, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menilai Singapura tidak perlu merasa lebih hebat dari Indonesia sehingga memprotes penamaan KRI Usman-Harun. "Singapura jangan aneh-anehlah, jangan merasa dia lebih hebat dari kita. Kenapa dia ribut? Belanda yang lebih besar saja enggak ribut kita gunakan namanama musuh mereka dulu. Musuh mereka itu pahlawan kita," kata Sutiyoso. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, nama Soekarno, Mohammad Hatta, Sudirman atau Diponegoro yang merupakan musuh Belanda di zaman penjajahan saat ini digunakan sebagai nama jalan atau bandar udara. "Belanda sendiri enggak marah, begitu harusnya kita pakai (nama itu)," ujarnya. Pria yang kerap disapa Bang Yos itu juga menilai politik luar negeri harus kuat agar bisa meningkatkan kemanan. Sebagai negara besar, Indonesia tidak bisa terus menerus "diledek" negara tetangga. Sebelumnya pemerintah Singapura menyatakan keprihatinannya atas penamaan kapal perang baru milik TNI Angkatan Laut dengan nama KRI Usman Harun. Penamaan kapal itu diambil dari nama dua pahlawan nasional Indonesia yaitu Usman Haji Mohamad Ali dan Harun Said. Kedua pahlawan itu mengebom MacDonald House, Orchard Road, Singapura yang menewaskan tiga orang dan melukai 33 orang. Sementara itu Pemerintah Indonesia menyatakan penamaan KRI itu sudah sesuai tatanan, prosedur, dan penilaian yang berlaku di Indonesia. Selain itu, pemerintah menegaskan tidak boleh ada satu negara pun yang mengintervensi Indonesia untuk menentukan seseorang mendapat kehormatan sebagai pahlawan. (kcm/ant/dtc/vvn/tmp)

PETUGAS menghancurkan kaca yang pecah untuk diperbaiki di pos polisi yang dirusak orang tak dikenal di Bundaran Senayan, Jakarta, Sabtu (9/2). NET

Dari Halaman 1

KPK Selidiki nilai pengadaan itu. Dia belum mau memastikan berapa jumlah total pengadaan barang dan jasa dari berbagai macam itu. "(Nilainya) di atas Rp100 miliar," ujar Johan. Johan mengakui, dalam penyelidikan itu pihaknya sudah meminta keterangan beberapa Anggota Komisi VIII DPR, dan para pegawai Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama. Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, M Jasin tidak menampik ada dugaan korupsi di Kemenag. Ia bahkan menyebut ada beberapa pegawai di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) diduga menyalahgunakan dan menerima uang gratifikasi yang berasal dari pengelolaan dana haji dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). "Di antaranya mereka itu berinisial HWN, AR dan FR serta ada nama lainnya, tapi cukup saya sebut itu saja," kata Jasin usai melantik pejabat eselon IV di lingkungan Itjen Kemenag, kemarin. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengungkapkan, pegawai Kemenag yang menyalahgunakan dana haji tersebut atas informasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Kuangan (PPATK) yang

ia dapatkan Senin pagi setelah bertemu dengan pimpinan PPATK. Jasin menambahkan dana gratifikasi itu yang diterima pegawai Kemenag itu untuk keperluan probadi pembelian mobil dan dibelanjakan kebutuhan lainnya. Namun, Jasin enggan menjelaskan jenis mobil yang dibeli pegawai Kemenag tersebut. "Yang jelas merek mobilnya bukan seperti Avanza. Dan kekayaan mereka tidak sesuai dengan fungsi dan tugas mereka," jelasnya. Jasin juga tetap mendorong langkah KPK untuk menyelidiki dana haji, dan KPK mungkin memiliki data tersendiri dalam penyelidikannya. "Kita akan dalami laporan ini sebagai bahan verifikasi kita dengan data yang kita miliki," ujarnya. Jasin mengatakan juga memiliki data sendiri dalam hal dugaan penyimpangan dana haji ini. Katanya, Kemenag menghendaki dugaan penyimpangan ini diselidiki saja oleh KPK. "Itjen serta jajaran Kemenag akan mendukungnya apalagi Menteri Agama Suryadharma Ali menghendaki agar kita kalau bisa meningkatkan predikat status keuangan Kemenag dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan oleh Badan Pemeriksa Keuangan," katanya. Wakil Ketua KPK Zulkarnain

mengatakan, penyelewengan Dana Abadi Umat (DAU) termasuk tindak pidana korupsi meskipun uang itu berasal dari masyarakat, bukan dari APBN. DAU adalah dana yang dikumpulkan Pemerintah Indonesia dan diperoleh dari hasil efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji dan dari sumber lain. "Kalau dana masyarakat dikelola pemerintah, berarti sudah dana publik. Itu kalau terjadi penyimpangan, disebut korupsi, bukan sekadar penggelapan di situ," kata Zulkarnain. Jika memang ada penyimpangan dalam pengelolaan DAU, katanya, pemerintah harus bertanggung jawab. Pemerintah, kata Zulkarnain, harus mengganti DAU yang diselewengkan tersebut. "Kan pengelolaannya pemerintah. Jadi undang-undang korupsi itu, keuangan negara itu diperluas, tak hanya dari APBN tapi juga termasuk dana yang dikelola pemerintah," ujar Zulkarnain. Terkait dugaan korupsi ini, KPK telah memeriksa beberapa saksi. Dua di antaranya anggota DPR RI yang juga bekas Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini dan anggota Komisi VIII Hasrul Azwar. Namun, hingga saat ini penyidik KPK belum akan memeriksa Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali. (rol/kcm/ant/mdk)

Tak peduli dengan kegagalan tersebut, Indonesia U-19 tetap menggempur lawan dengan memeragakan umpan-umpan pendek yang cepat. Indonesia U-19 memiliki peluang emas untuk kembali mencetak gol pada menit ke-68. Ilham Udin yang melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan lawan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti lawan. David Maulana yang berdiri bebas menyambar bola dengan sepakan keras. Sial, bola hasil tembakan Indo-

nesia U-19 justru melayang di atas mistar gawang lawan. Indra sepertinya belum puas terhadap permainan anak asuhnya. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut kembali memasukkan amunisi baru yakni Paolo Sitanggang untuk menggantikan Zulfiandi pada menit ke-73. Setelah itu, Indonesia U-19 tetap terlihat mendominasi permainan. Namun, usaha Evan Dimas dan kawan-kawan untuk mencetak gol tambahan tak membuahkan hasil hingga laga usai. (kcm)

Dari Halaman 1

Indonesia U-19 ruda Jaya pun unggul 1-0 pada babak pertama. Selepas turun minum, Indra Sjafri melakukan perubahan. Ia memasukkan David Maulana dan Dimas Drajad untuk menggantikan Maldini Pali dan Muchlis. Pergantian ini diharapkan menajadi solusi untuk memecahkan kebuntuan Indonesia U-19. Evan Dimas dan kawan-kawan memang masih terlihat kesulitan membuat peluang karena para pemain PraPON Jateng masih disiplin wilayah pertahanannya.

Dari Halaman 1

TV Nusantara rasional, sedangkan Kualalumpur, siap memberikan dukungan, dalam aspek teknis maupun non teknis. Menurut Dato Sri Ahmad, sejumlah negara di dunia senantiasa berupaya untuk menampilkan bahasa dan kebudayaan yang mereka miliki, melalui saluran berita. Konsep seperti ini telah dilakukan oleh sebagian besar negara-negara di Eropa. Untuk kawasan Asia, Jepang telah melakukan melalui TV NHK, Cina melalui CCTV, Korea Selatan melalui Arirang. Dicontohkan Dato Sri Ahmad, melalui ikatan bahasa Inggris dan budaya yang mereka miliki, menjadi hubungan perekat antara London dan Washington. Kedua negara tersebut senantiasa bersama dan akan selalu saling bahu-membahu dalam memperjuangkan kepentingan kedua negara dalam pergaulan internasional. Ingris dan Amerika, telah menjelma menjadi dua sahabat yang saling melengkapi. Mereka akan saling membantu satu sama lain. Bahkan sek-

alipun apa yang dilakukan oleh Amerika atau Inggris adalah sesuatu yang salah, mereka tetap saling menutupi, dalam kerangka dua negara yang bersahabat. "Hubungan Inggris dan Amerika seperti'right or wrong is my brother', maka kita Malaysia dan Indonesia, juga harus, 'right or wrong is my brother'," kata Dato Sri Ahmad dengan penuh emosional. Berbicara tentang aspek strategis, Dato Sri Ahmad mengatakan, keberadaan TV Nusantara memiliki pangsa pasar sedikitnya 240 juta penduduk di Indonesia, 30 juta penduduk Malaysia dan puluhan juta lagi jumlah penduduk di Thailand, Brunei dan Singapura. Jumlah tersebut merupakan representasi dari hampir 70 persen jumlah penduduk ASEAN yang memahami bahasa Melayu. Ditambahkannya, pendiri bangsa Indonesia Soekarno, pada zaman kemerdekaan memilih bahasa Melayu sebagai bahasa nasional, bahkan teks proklamsi In-

donesia juga menggunakan aksen Melayu, tentunya ada pesan dan makna yang disampaikan Bung Karno atas pilihannya tersebut. Sehingga dia tidak memilih bahasa Jawa, sebagai bahasa mayoritas penduduk Indonesia, untuk dijadikan sebagai bahasa nasional. "Tentunya ada pesan dari penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Indonesia oleh pendiri Indonesia. Sebagai negara serumpun hal ini harus kita tangkap dan kalau tidak ada aral melintang, mudah-mudahan rencana ini bisa kita wujudkan sebelum diberlakukannya Asean Economic Community 2015 nanti," ujar Dato Sri Ahmad. Pada acara itu, Dato Sri Ahmad beserta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, turut menyaksikan penandatanganan kerjasama pertukaran footage video antara Bernama dan Antara. Bernama diwakili Ketua Pengarang Datuk Zulkefli Salleh sedangkan dari Antara diwakili Saiful Hadi. (aldi sanjaya) Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

8

Sehat Bersama Susi Hariyanti Cup BATAM (HK)—Warga di Kelurahan Belian diajak untuk tetap sehat bersama Susi Hariyanti Cup. Melalui kegiatan ini, warga dapat mengikuti Futsal untuk anak di bawah 10 tahun, volly ibu-ibu antar RW dan domino untuk bapakbapak. Kegiatan digelar dari tanggal 7 sampai 9 februari 2014 Aula di lapangan Volly Taman Raya Tahap 3 di RW 13. Rangkaian kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Susi Hariyanti yang tercatat sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Batam daerah

SUSI Hariyanti menyampaikan kata sambutan.

pemilihan (dapil) Kota Batam dan Lubuk Baja, Minggu (9\1). Susi Hariyanti mengatakan, tujuan diadakanya kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi antar kader dan warga. Dimana dengan kegiatan ini dapat terciptakan untuk saling mengenal dan terjadi hubungan yang erat sesama warga. Dan ia berharap, kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahunnya dengan kapasitas yang lebih luas. "Jika diterima masyarakat dan terpilih mejadi wakil rakyat dari dapil Batam Kota," ujar Susi. Istri Almarhum Aladin Yahya yang merupakan pengawai Pertamina Tran Kontinental ini maju sebagai caleg

dengan mengusung visi yakni peduli, berbakti dan mengabdi dari masyarakat untuk masyarakat dan selalu bersama masyarakat. Sedangkan misi ibu tiga anak ini yakni memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kota Batam dan meningkatkan kemandirian. "Masyarakat, khususnya perempuan dapat membantu untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program-program pro rakyat," ujar Susi.

SUSI Hariyanti (baju Ungu) dan Surya Makmur (Baju Hitam) bersama para pemain volly ibu-ibu.

Narasi : Pariadi Foto : Dermawan

SUSI Hariyanti dan Aida Ismeth.

SUSI Hariyanti menendang bola pada pembukaan turnamen.

SURYA Makmur menendang bola pada pembukaan turnamen.

AIDA Ismeth menendang bola pada pembukaan turnamen.

pertandingan volly ibu - ibu antar RW.

FUTSAL anak - anak dibawah 10 tahun.

BAPAK-bapak mengikuti pertandingan domino.

SUSI Hariyanti mendampingi Surya Makmur menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada pemenang Futsal anak-anak.

SUSI Hariyanti menyerahkan piala juara 1 Volly ball ibu-ibu.

SUSI Hariyanti , Surya Makmur dan Aida Ismeth bersama warga.

SUSI Hariyanti mendampingi Surya Makmur menyampaikan kata penutupan.

SUSI Hariyanti (baju Ungu) dan Surya Makmur (Baju Hitam) bersama pemenang volly ibu-ibu. SENAM ibu-ibu.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


m

CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

9

Kotak Infaq Dicuri SEKUPANG(HK)— Masjid Al Muhajirin Kelurahan Tiban Indah Kecamatan Sekupang disikat maling, Senin (10/2). Ada bekas tangan yang tinggal dan menempel di dinding masjid terlihat seperti

Kotak Infaq Hal 10

Karimun Ingin Tiru Batam BP Karimun Gelar Studi Banding BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Karimun melakukan studi banding ke BP Batam, Senin (10/2). Studi banding tersebut dipimpin Wakil Kepala BP Karimun, M Iqbal dan Ketua DPRD Karimun Raja Bachtiar beserta jajarannya. Tengku Bayu Liputan Batam Setibanya di kantor BP Batam, rombongan BP Karimun diterima anggota 2 Deputi Bidang Pelayanan Jasa Fitrah Kamaruddin, anggota 3 Deputi Bidang Pelayanan Umum Asyari Abbas, Di-

rektur PTSP dan Humas Dwi Djoko Wiwoho, Kepala Bidang Komersil Pelabuhan Laut Heri Kafianto dan sejumlah pejabat lainnya. Kepala BP Karimun M. Karimun Ingin Hal 10

Jalan Abulyatama Dikerjakan Bertahap MKI Tantang Tunjukkan Kontrak BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam Yumasnur menegaskan proyek Jalan Abulyatama yang dikerjakan PT Balantara Karya Parma akan dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2014 ini. Saat ini, pelelangan proyek tersebut masih tahap pemprosesan . Hal itu dikemukakan Kadis PU Kota Batam Yumasnur

yang ditemui di kantor Walikota Batam, Senin (10/2). Yumasnur mengatakan, pengerjaan Jalan Abulyatama persis di depan kampus Uniba, merupakan proyek yang dikerjakan bertahap oleh Pemko Batam. Kata dia, untuk tahun 2013 lalu dikerjakan oleh PT Balantara Karya Parma, dimana dalam Jalan Abulyatama Hal 10

PARIADI/HALUAN KEPRI

DITANGKAP APARAT — Tiga pengedar sabu antar daerah yang bermarkas di Batam dibekuk aparat Polda Kepri di tempat berbeda, Minggu (9/2). Dari tangan tersangka, polisi menyita sabu-sabu seberat 227 gram.

Tiga Pengedar Sabu Antar Daerah Dibekuk NONGSA (HK) — Jaringan Narkotika antar daerah yang berpusat di Batam berhasil diungkap tim Jajaran Ditres Narkoba Polda Kepri bersama Bareskrim

Mabes Polri. Dalam pengungkapan kasus narkoba terbesar sepajang Januari 2014 di Batam, Polisi berhasil mengamankan 3 orang tersangka beserta

CMYK

barang bukti sebanyak 227 gram narkotika jenis shabu. "Ketiga tersangka yakni SA, Ayin AY dan HY alias Tiga Pengedar Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Selasa, 11 Februari 2014

Hamzah Tokoh Panutan 2013 Versi LEADHAM SAGULUNG (HK) — Setelah memberikan anugerah lembaga pelayanan publik paling tanggap kepada unit Quick Respon PT PLN Batam, Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia International (LEADHAM) Provinsi Kepri, kembali memberikan anugerah Tokoh Panutan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan LEADHAM Kepri sepanjang tahun 2013 lalu, dengan menggunakan kriteria bekerja tanpa pamrih. Akhirnya Tokoh Masyarakat (Tomas) Bulang, yakni Hamzah bin Yusuf terpilih sebagai Tokoh Panutan 2013 versi LEADHAM. Prosesi penyerahan piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Ketua LEADHAM Kepri, Thomson SP Siregar kepada Hamzah, Senin (10/ 2) di Sekretariat LEADHAM di Sagulung Kota, Sagulung dalam suasanya informal. Di depan puluhan masyarakat Pulau Bulang dan beberapa tamu penting lainnya, Thomson SP Siregar menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi tak ternilai atas berbagai kinerja tanpa pamrih yang dilakukan oleh Hamzah. Diantaranya, kegigihan Hamzah membangun masjid bernilai miliaran rupiah tanpa bantuan dari para donatur, atau juga dari pemerintah. Dan uniknya, masjid tersebut bisa diselesaikan dalam kurung waktu kurang dari 1 tahun. " Ia banyak berbuat di masyarakat, tapi ia tidak mau banyak orang yang tau. Karena semua dilakukan dengan penuh keihlasan," kata Th-

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

KETUA LEADHAM Kepri, Thomson SP Siregar menyerahkan piagam Tokoh Panutan kepada Hamzah, Senin (10/2) di Sekretariat LEADHAM di Sagulung Kota. omson. Mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah yang menyempatkan hadir di acara penyerahan penghargaan itu, secara lugas mengatakan penghargaan sudah sangat tepat. Karena ia mengenal sosok Hamzah sebagai tokoh yang banyak berbuat di masyarakat, mulai masalah jalan, tempat ibadah dan berbagai fasilitas masyarakat di Pulau Bulan Lintang. " Saya kenal Beliau (Hamzah, red), dan saya kenal ia sebagai sosok banyak berbuat tapi tak banyak bicara." kata Ismeth. Salah satu perjuangannya saat ini, lanjut Ismeth, bahwa

Hamzah bersama masyarakat lainnya sedang mempejuangkan adanya Listrik di tengah-tengah 500 KK yang mendiami pulau Bulang Lintang, Bulang. Dimana saat ini masih dalam tahap pembahasan lintas sektoral. Sementara itu, Hamzah dalam suasana santai mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas penghargaan itu. Namun demikian, ia merasa terbebani karena ada tanggungjawab yang lebih besar lagi." Ini beban bagi saya, karena saya harus berbuat lebih baik lagi kedepan," kata Hamzah. Selaku Ketua RW di masyarakatnya, lanjut Hamzah,

apa yang dilakukan selama ini tidaklah berlebihan, karena tugas tersebut merupakan tanggungjawabnya sebagai perangkat pemerintah, dan juga kewajibannya selama putera daerah yang harus membangun kampung halaman. "Saya hanya ingin masyarakat punya semua fasiitas umum, seprti sekolah, tempat sembahyan dan tempat olahraga," pungkas Tokoh Panutan masyarakat 2013 ini. Diakhir penjelasan Thomson mengatakan bahwa penghargaan tersebut juga akan dilakukan kepada tokoh-tokoh lain, sebagai motivasi dalam menjalankan tugastugasnya kedepan. (ays)

10

Disperindag Akan Buat Kebijakan Sumur Bor BATAM CENTRE (HK) — Kepala Bidang (Kabid) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Amirudin akan membuat kebijakan terkait sumur bor. Namun apa bentuk kebijakan itu, Amiruddin enggan menjelaskan secara lebih detail. " Saat ini kami sedang mengumpulkan data-data di lapangan terkait sumur bor ini. Terutama sumur bor yang dikomersilkan, baik itu yang dikelola pengusaha maupun sumur bor yang dikelola masyarakat. Untuk itu, kami mengundang semua kelurahan agar bisa memberikan data-datanya ke kami, mana warganya yang menggunakan sumur bor, " kata Amiruddin yang dihubungi, kemarin. Menurut Amiruddin, dengan mendapatkan datadata dari pihak Kelurahan, maka nantinya Disperindag Kota Batam akan melaporkan ke pemerintah untuk mengambil kebijakan apa yang akan diambil. Disperindag hanya mempersiapkan bagaimana sasaran yang akan dicapai. " Empat bulan kedepan, kami akan memantau semua perkembangan sumur bor yang ada disini (Ba-

tam), "paparnya. Amir juga menyebutkan, berdasarkan informasi dari badan geologis, bahwa struktur tanah di Kota Batam, tidak terlalu bagus untuk membuat sumur bor. Akan tetai tidak ada aturan yang melegalkan pembuatan sumur bor oleh pemerintah. " Kalaupun ada dasarnya undang-undang dan peraturan mentri (permen) ataupun Perda yang melegalkan pembuatan sumur bor. Kami akan mengawasi dan mengontrolnya untuk apa pembuatan sumur bor oleh masyarakat Batam, "ucapnya. Namun, lanjut Amir, selama ini, pihaknya sudah mengetahui daerah mana saja titik-titik sumur bor tersebut. Namun, sayangnya, Amir enggan untuk berkomentar terkait sangsi apa yang akan diberikan. "Kami juga mengetahui mana-mana saja yang ada sumur bornya. Tapi sebenarnya, untuk sumur bor yang ada saat ini, pihak BP Batam lah yang patut melarangnya, "ucapnya. Sebelumnya, Pemko Batam akan membentuk tim dalam menertibkan sumur bor ilegal yang tersebar di Kota Batam. Tim ini nantinya bertugas menertibkan sumur bor ilegal

yang digunakan untuk tujuan komersil. " Kita akan bentuk tim dalam penanganan sumur bor ini. Sebab memang tidak bolehkan (ada sumur bor), apalagi tujuannya untuk komersil,"kata Wakil Walikota Batam Rudi, SE, MM, ketika itu. Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam Irwansyah menegaskan, keberadaan sumur bor ilegal di Batam, harus segera ditertibkan. Sebab dampak buruk yang ditimbulkan cukup mengkhawatirkan yaitu membuat abrasi tanah di sekitarnya. Ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, sebaiknya jangan membiarkan terus menerus keberadaan sumur bor. Karena berdasarkan Perda, sumur bor sangat dilarang keberadaannya di Batam. " Sebaiknya pemerintah jangan terus menerus membiarkan keberadaan sumur bor ilegal itu. Hal ini bisa membuat abrasi di sekitar lingkungannya, "kata Irwansyah. Ia mengungkapkan, sumur bor tidak hanya mengancam abrasi terhadap lingkungan tetapi juga, mengancam kesehatan warga yang mengkomsumsi air tersebut. Karena kadar air tanah di Batam banyak yang dipengaruhi mineral.(byu)

Kondisi Korban Perampokan Membaik BATUAJI (HK) — Irka Sukmalawesi dipanggil Eci (35), korban perampokan di Perumahan Taman Pesona Indah (TPI) Blok E1/1, sejak beberapa hari lalu dirawat di RSUD Embung Fatimah, kini kon-

disinya mulai membaik. Korban dirawat di ruang Flamboyan no 311. Wajahnya terlihat masih pucat dan tubuhnya lemas. Namun secara umum kondisinya mulai membaik. Korban sudah bisa

diajak ngobrol oleh keluarganya. " Saya berharap kedua pelaku itu bisa cepat tertangkap. Saya serahkan kasus ke pihak berwajib," katanya dengan kalimat yang

Dari Halaman 9

Kotak Infaq jejak orang memanjat dinding. Diduga, pelakunya lebih dari satu orang, karena pola jejak tangan yang tertempel di dinding tersebut berbedabeda. " Ada dua kotak amal berukuran panjang semeter dan lebar setengah meter yang diletakkan di lantai dasar masjid tersebut dan terbuat dari besi yang dicat warna hijau hilang tadi subuh," kata Udin. Pencurian kotak amal ini baru diketahui pengurus Masjid Al Muhajirin terse-

but, Khaeruddin saat hendak adzan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Ia mengaku kaget melihat bekas jejak tangan pelaku yang tertinggal di dinding masjid saat hendak mengumandangkan adzan shubuh. " Lantai masjid yang malam bersih, namun saat tadi subuh (kemarin) sudah banyak cap kaki serta pasir dan tanah yang mengotori lantai. Setelah saya tengok di dinding juga banyak bekas tapak tangan menghitam. Begitu saya cek semua kotak amal di lantai dasar,

ternyata sudah dua yang hilang, tinggal kaki besi penyangga kotak amal saja yang disisakan," terang Udin. Dua kotak amal berukuran besar tersebut kata dia tidak akan bisa diangkat oleh satu orang. " Dulu juga sering masjid ini dibobol maling. Mereka selalu masuk memanjat pohon Mangga depan masjid yang langsung lompat ke plafon ruang wudhu yang langsung tersambung ke tangga lantai dua. Kebetulan tangga lantai dua hingga sekarang tidak ada sekat pin-

tunya, maka bisa langsung tembus ke ruang utama masjid," jelasnya. Udin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum berencana melaporkan pencurian dua kotak amal masjid ke Polsek Sekupang. Berapa jumlah kerugian dan isi dua kotak amal tersebut, Udin mengatakan belum tahu persis. " Dua kotak amal yang hilang itu sudah lama ada di Masjd. Yang pasti isinya sudah banyak lah, karena sudah lama tidak dibuka dan dihitung," pungkasnya (vnr)

Dari Halaman 9

Jalan Abulyatama kontrak tersebut hanya mengerjakan jalan dengan cara pembetonan hingga SPBU. " Tahun lalu (2013) pengerjaan jalannya mulai dari bundaran dekat kampus Uniba hingga SPBU. Dalam kontrak kerjasama dengan pihak kontraktor, mereka (kontraktor) hanya mengerjakan jalannya saja dan itupun dibeton, "kata dia. Menurut Yumasnur, adapun nilai anggaran untuk melanjutkan perpanjangan jalan sekitar 440 meter ini, lebih kurang Rp1,890 miliar. Pihaknya tidak tahu kontraktor mana yang akan memenangkannya. " Kami sudah memproses pelelanganya, kami juga ti-

terbata-bata, kemarin. Hingga kini korban masih trauma atas kejadian yang menimpanya. Ia langsung menangis ketika mencoba mengingat-ngingat kejadian itu.

dak tahu siapa kontraktor yang akan mengerjakan kembali jalan itu. Karena nantinya, pelelangan akan melalui LPSE. Begitu juga dengan tahun 2015 mendatang, "paparnya. Menurut dia, pengerjaan Jalan Abulyatama dikerjakan secara bertahap setiap tahunnya. Dimana nantinya pada tahun 2015 mendatang jalan tersebut, mulai dari bundaran Kampus Uniba hingga pertigaan simpang Dotamana akan rampung. " Memang jalan itu tidak langsung diaspal, tetapi dibeton dulu. Kalau semua sudah rampung, baru akan kami aspal, "ucapnya. Keterangan Yumasnur

tersebut bertolak belakangan dengan keterangan yang disampaikan pada tanggal 27 Desember 2013 lalu. Kepada Haluan Kepri, Yumasnur mengatakan awal Januari 2014, ruas Jalan Abulyatama mulai dari bundaran kantor Camat Batam Kota hingga simpang tiga Dotamana sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Saat itu, tidak ada satu kalimat pun yang menyatakan bahwa Jalan Abulyatama dikerjakan bertahap. Yang ada, adalah Jalan Abulyatama selesai dikerjakan dan sudah bisa dilalui. Jadi, kalau kemudian dia mengatakan akan dilakukan tender ulang terhadap pengerjaan

jalan itu, patut diduga ada upaya menutupi kesalahan. Sementara itu, Ketua Masyarakat Konstruksi Indonesia (MKI) Firman mengatakan jawaban Kepala Dinas PU bahwa akan dilakukan terder ulang dalam melakukan pekerjaan jalan tersebut merupakan upaya pembodohan terhadap masyarakat. " Saya tak percaya pengerjaan jalan yang luas dan panjangnya hanya segitu dikerjakan bertahap. Kalau iya tolong tunjukan kontraknya. Berani ndak mereka menunjukan kontraknya ke masyarakat. Kalau tidak berarti, Kadis PU hanya omdo (omong doang)," katanya. (byu)

" Saya tak bisa bayangkan kejadian itu. Seolah-olah saya di dalam kapal yang sedang dirampok orang, dan mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," katanya menuturkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampok yang diduga lebih dari satu orang itu masuk melalui jendela kecil dekat dapur rumahnya. Kemudian pelaku langsung mencari barang berharga.

Dari Halaman 9

Karimun Ingin Iqbal menuturkan, maksud studi banding yang kini dilakukan untuk meminta rekomendasi pengajuan perluasan kawasan FTZ. Sebab BP Karimun sejak awal menyatakan bahwa wilayahnya sebagai daerah maritim. Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui lebih jauh bagaimana proses pengajuan perluasan wilayah ke pusat. " Kami ke sini bertujuan untuk meminta rekomendasi buat pengajuan perluasan kawasan FTZ. Saat ini, wilayah kami merupakan daerah maritim, "kata Iqbal. Anggota 3 Deputi Bidang Pelayanan Umum Asyari Abbas menuturkan, untuk sinkronisasi antara kepentingan daerah dan nasional, harus saling mendukung dalam mengajukan perluasan. Untuk itu, harus ada persetujuan Pemerintah Kota dan Gubernur Kepri yang kemudian direkomendasikan ke Pemerintah Pusat agar dapat melakukan perluasan. Asyari Abbas menambahkan, Kota Batam dibangun

oleh Otorita Batam (sebelum bernama BP Batam,red). Dikatakan dia, dengan adanya OB maka pembangunan industri di Kota Batam menjadi semakin pesat. Kondisi itu dengan sendirinya membuat penduduk semakin bertambah jumlahnya. " Banyak aspek sosial lainnya, karena saat itu Batam akan dijadikan kawasan industri sudah menyebar, maka pemerintah membuat Batam harus dijadikan sebagai kawasan industri, "paparnya. Anggota 2 Deputi Bidang Pelayanan Jasa Fitrah Kamaruddin menambahkan, selain menjelaskan mengenai ketentuan impor kendaraan bermotor yang masuk ke Batam, ia juga menjelaskan tentang pertumbuhan penduduk di Batam. Dikatakan dia, pertambahan penduduk terkadang dapat menghambat investor masuk. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Pemerintah di Karimun nantinya dapat mengontrol jumlah penduduk

yang masuk maka diperlukan ketelitian petugas dalam mencatat setiap pendatang. " Diharapkan Pemkab Karimun dapat mengontrol jumlah penduduknya, agar bisa melakukan pembangunan, "ujarnya. Asyari Abbas juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini Tanjung Sauh akan dikembangkan menjadi pelabuhan peti kemas dan telah mendapat dukungan dari pemerintah. Disisi lainnya, Anggota 3 Deputi Bidang Pelayanan Umum Asyari Abbas menyarakan agar dalam pembentukan BP Karimun ini juga bisa menetapkan peraturan mengenai status pegawai. Selain itu juga, dijelaskan lagi mengenai dampak pengembangan FTZ, harus dipikirkan pula oleh BP Karimun. "Secara umum struktur ekonomi di Batam saat ini terdiri dari 58 persen industri, dan 25 persen perdagangan, dan sisanya adalah jasa lainnya, "pungkasnya .***

Dari Halaman 9

Tiga Pengedar EP diamankan di tempat terpisah. Barang haram jenis shabu ini sebelum dikirim ke Kalimantan, terlebih dahulu digunakan bersama-sama di Hotel Andi, Bengkong," ujar Komisaris Besar Polisi, Agus Rohmat, Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Senin (10/ 2). Agus mengatakan, penangkapan berawal dari tertangkapnya warga Bengkong Sadai, SA (51) di Perum Anggrek Permai, Kecamatan Lubuk Baja, Batam dengan barang bukti seberat 227 gram shabu pada hari Minggu (19/ 1) sekitar pukul 13.30 WIB. "Tersangka mengaku membeli shabu tersebut tidak sendirian, tetapi bersama dua orang rekannya HY alias EP (31) dan YA (DPO) kepada seorang perempuan keturunan Cina yakni AY di Perum Anggrek Permai, dengan harga Rp137.500.000," terangnya. Selainjutnya, melalui pengembangan dari tersangka SA, berhasil ditangkap tersangka lainnya yakni AY (40) perempuan yang me-

Namun yang ketemu duluan malah pisau dapur. Karena tidak ketemu barang yang dicari pelaku, akhirnya kedua pelaku langsung masuk ke kamar korban yang berada didepan. (cw71)

rupakan ibu Rumah Tangga, keturunan Cina yang beralamat di Taman Anggrek Blok N Lubuk Baja, Batam pada hari Senin (20/1) serta kembali berhasil menangkap tersangka lainnya yakni HY atau EP (31) beralamat di Komplek Ruko Paradise Center Blok M, Pasar Angkasa, Batam. "Dari hasil keterangan para tersangka, bahwa tersangka mengaku telah membeli shabu sebanyak 4 kali dengan total keseluruhan sebanyak 6 ons dengan harga Rp900 juta," terangnya kembali. Pembelian pertama, kedua dan ketiga, tambah Agus, dilakukan SA dan YA bersama bandar AY di hari yang sama yakni pada tanggal 17 Januari 2014. Transaksi pertama dilakukan di sekitar Top100 Jodoh pada pukul 19.15 WIB dengan shabu sebanyak 1 ons. Transaksi kedua dilakukan pada pukul 21.00 WIB dengan pembelian satu ons shabu. Berselang 2 jam atau pukul 23.00 WIB, kembali terjadi transaksi

sebanyak 1,5 ons. "Sedangkan transaksi ke empat terjadi keesokan harinya yakni pada tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul 10.00 Wib. Kala itu, tersangka SA, YA, EP membeli kepada AY sebanyak 2,5 ons shabu," ujarnya. Shabu yang berhasil diamankan seberat 227 gram dilakukan pemusnahan sebanyak 209 gram, di Ditresnarkoba Polda Kepri, Senin (10/2) siang yang dihadiri oleh ketiga tersangka SA, AY dan HY beserta pengacaranya, Pengadilan Negeri Batam, Kejaksaan Negeri Batam, BPOM, BNNP, LSM Granat, ketua dan seketaris ormas Reclaseering Indonesia Kepri. "Sisanya kita kirim ke Labfor Bareskrim Mabes Polri di Medan dan dikirim ke PN sebagai barang bukti. Barang bukti sebanyak 3,5 ons shabu diduga dibawa dan diedarkan ke Kalimantan dan sisanya digunakan di Hotel Andi di Bengkong oleh para tersangka," ujarnya kembali. (btd) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum dan Kriminal PH Glory Point Minta Pelaku Ditangkap Selasa, 11 Februari 2014

Pengerusakan 18 Unit Rumah BATAM (HK) — Penasehat Hukum (PH) PT Glory Point, Nasib Siahaan meminta aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku pengerusakan 18 unit rumah dan pembakaran bedeng karyawan serta penjarahan bahan bangunan terjadi pada Minggu (9/2). Akibat pengerusakan tersebut, pihak perusahaan mengalami kerugian Rp300 juta. mendapat ancaman akan dibunuh. Namun pihak managemen tetap menyuruh Dikatakan Nasib, kejadi- mereka untuk tetap bekeran pengerusakan kali ja, serta minta ini merupakan keemaparat kepolisian pat kalinya. Awalnya untuk segera mepenyorobotan lahan, nangkap oknum pepengerusakan kobellaku pengerusakan ko, penyerangan yang dan harus diproses menyederai pekerja secara hukum. hingga kepala bocor, "Saat kejadian, dan terakhir pengerusaya sudah melaporsakan 18 unit dan kan ke pihak kepoliNasib pembakaran bedeng. sian. Namun sepertiSelain lain, lannya polisi tidak mejut Nasib, saat ini 200 ora- nanggapinya secara serius. ng pekerja di PT Glory Point Sehingga terjadilah pengeru-

Pariadi

Liputan Batam

11

sakan. Ini yang kami sesali atas lambannya aparat kepolisian dalam menanggapi sebuah laporan dari masyarakat," ungkap Nasib, Senin (10/2). Lambannya penanganan kasus ini, lanjut Nasib, selain kerugian inmaterial akibat kejadian tersebut, juga persoalan ini akan membawa dampak yang lebih besar lagi bagi para investor yang akan berinvestasi di Batam. Kendati demikian, pihak manajemen PT Glory Point sepenuhnya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Sementara itu, Aseng, Komisaris PT. Glory Point, sangat kecewa dengan kinerja aparat kepolisian dalam tindakan mengamankan aset investor dalam berinvestasi, padahal kita sebagai pengusaha kan bayar pajak, padahal glori point mendapat predikat pembayar pajak terbaik keempat dibatam. "Saya sangat kecewa dengan terjadi pengrusakan yang mengakibatkan rusaknya puluhan rumah yang udah dibeli konsumen,"ujar Aseng. *** PARIADI/HALUAN KEPRI

Polisi Selidiki Penimbun Solar di Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, masih enggan menjelaskan secara rinci terkait dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, termasuk hasil penggeledahan tiga unit kapal di pelabuhan Tanjung Merbau, Dompak, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Sabtu (8/2) malam. "Hasil penggeledahan kita di lapangan saat itu, belum menemukan adanya bukti kuat dugaan penimbunan solar sebagaimana informasi masyarakat yang kita terima sebelumnya. Namun demikian, kita tetap akan terus menyelidiki guna pembuktian lebih dalam lagi," kata Patar Gunawan, saat ditemui Haluan Kepri, Senin (10/2). Disinggung apakah adanya upaya penyitaan maupun pemasangan garis polis (Police Line-Red) di lokasi dicurigai, termasuk pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi yang diperlukan atas dugaan kasus tersebut. Patar menyebutkan, hal itu belum perlu dilakukan, karena harus didasari serta didukung bukti yang kuat adanya

dugaan pelanggaran tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang. "Sejauh ini kita tidak menemukan barang bukti yang dicurigai pada saat kita mendatangi TKP malam itu. Dari dalam kapal juga banyak tangki dan drum kosong yang tidak sesuai dengan informasi yang kita terima dari warga," ucap Patar. Sebelumnya, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan beserta beberapa anggotanya, telah melakukan pengerebekan terhadap tiga kapal yang tengah bersandar, karena diduga melakukan penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di pelabuhan Tanjung Merbau, Kelurahan Dompak, tepatnya di bawah kawasan Jembatan I, Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Diduga solar bersubsidi tersebut dibawa oleh salah satu oknum aparat tertentu di daerah ini. Penggerebekan itu berlangsung begitu cepat, saat petugas polisi yang berpakaian sipil dan dinas langsung melakukan penggeledahan yang dipim[in langsung oleh Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, ter-

masuk Danlanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Sisyani untuk melihat lokasi penggrebekan. Informasi diperoleh di lapangan, di bawah kawasan Jembatan I Dompak tersebut sudah sering didapati warga adanya dugaan aktivitas penimbunan Solar ilegal yang sedinya untuk disalurkan bagi para nelayan di wilayah ini. Dugaan lainya, BBM tersebut rencananya akan diseludupkan ke Batam, melalui oknum tertentu. Hasil peninjauan di lapangan, juga didapati di lokasi pelabuhan Tanjung Merbau, Dompak itu, adanya dua buah tangki plastik di lingkari besi pengaman, berisikan Solar yang diduga ilegal. "Awalnya kita dapat informasi, bahwa di bawah jembatan I Dompak, akan ada aktifitas dugaan penimbunan solar ilegal untuk dijual ke kapal lainnya. Hasil peninjauan ke lapangan, ternyata benar, dan saya langsung menghubungi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan untuk dapat melihat kondisi tersebut," ucap Sudirman, salah seorang warga pada Haluan Kepri. (nel)

DESAK POLISI — Sebanyak 18 unit rumah yang dibangun PT Glory Point dirusak oleh oknum beberapa waktu lalu. Penasehat hukum PT Glory Point, Nasib Siahaan mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengerusakan tersebut.

Kapolda Prihatin Maraknya Pencabulan BATAM (HK) — Kepala Ke- si anak-anaknya. polisan Daerah (Kapolda) "Jadi, kalau dibuat seKepulauan Riau (Kepri), perti evaluasi dilingkunganBrigjend Pol Endjang Sudra- nya pasti jelas bisa mengujat mengaku priharangi tindak kejahatin atas maraknya tan anak-anak. Maka terjadi kasus pencadari itu ayah dari pelabulan yang terjadi di ku pencabulan itu meKota Batam belakangerti bagaimana mengan ini. lindungi anak-anakEndjang meminnya dikawasan ruta kepada seluruh mah," pungkasnya. elemen masyarakat, Kata dia, perlu baik itu ketua RW, yang dingat bahwa Endjang RT, LPM dan lainsatu hal yaitu masa nya agar saling pro depan anak-anaknya aktif di lingkungan sekitar- ditangan orangtuanya. Kenya melakukan evaluasi dan mudian di dalam diri sendiri sosialisai sesamanya. bagi anak-anak. "Saya minta kepada maDi tempat terpisah, Kosyarakat Kota Batam agar misioner Komisi Pengawamembuat sosialisasi dan san dan Perlindungan Anak evaluasi terhadap anak-anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry di dalam lingkungan masya- Syahrial, meminta polisi serakat sekililingnya," himbau- gera menindak pelaku pennya, Senin (10/2). cabulan anak di bawah umur Hal ini, kata Endjang, da- di Batam. pat mengurangi tindakan ka"Kami merasa prihatin sus pencabulan ataupun ka- karena kasus persetubuhan sus lainnya yang dilakukan itu semakin marak. Oleh kapara orangtua korban atau- rena itu, kami meminta pelapun pelaku lainnya. kunya ditindak tegas," kata Endjang mengungkapkan, Erry Syahrial dihubungi meseharusnya pemimpin di da- lalui ponselnya. lam rumah tangga ini adalah Menurutnya, apapun orangtua dan harus bisa ber- alasan dari persetubuhan peran dalam mengendalikan, t e r h a d a p a n a k d i b a w a h membimbing, dan mengawa- umur tidak bisa dibenar-

kan. Meskipun pelaku pada akhirnya menikahi korban dengan harapan dapat bebas dari jeratan hukum pidana. Perbuatan pelaku itu tetap menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi sudah mencelakai masa depan anak-anak. Perbuatan itu juga selain melanggar hukum, secara psikologis juga menimbulkan rasa ketakutan orang tua terhadap keselamatan anaknya sekaligus dapat merusak masa depan korban. Meskipun pelaku melakukan persetubuhan dengan korban atas dasar suka sama suka, perbuatan itu tetap tidak bisa dibenarkan secara hukum. Erry menjelaskan, dalam Undang Undang Perkawinan, sudah sangat jelas mengatur bahwa batas usia minimal pernikahan bagi perempuan adalah 16 tahun. Sedangkan, katanya, dalam pasal 81 Ayat 1dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, menyebutkan bahwa bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau

CMYK

membujuk anak untuk melakukan persetubuhan, diancam hukuman maksimal 15 tahun. Dia menilai, secara psikologis seorang anak masih labil dan belum matang secara pertumbuhan seksual hingga sangat rawan menjadi korban manipulasi orang dewasa. Justru orang dewasa seharusnya bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan fisik dan seksual. Hal ini malah menjadi berang terhadap anak-anak dibawah umur. "Jelas, apabila kasus itu terus dibiarkan berlangsung tanpa ada tindakan hukum yang tegas, akan terus terulang karena pelakunya tidak pernah jera. Padahal korbannya adalah generasi penerus bangsa," ujarnya. Sementara itu, pada Tahun 2014 ini didalam dua bulan terakhir ini ada sejumlah 10 kasus yang sama. Sedangkan pada Tahun 2013 lalu, data yang terjumlah ada sebanyak 79 kasus. Dan ini menjadi prihatin terhadap para ora ngtua agar tetap melindungi para anak-anaknya. (cw71)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Selasa, 11 Februari 2014

12

KPPAD Desak Pemerintah Tangani Anak Putus Sekolah LINGGA (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) desak pemerintah untuk mengambil tindakan untuk penanganan masalah anakanak di Kabupaten Lingga yang putus sekolah, termasuk bagi anak-anak yang bermukim di pemukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT), Senin (10/2). Nopriadi Putra Liputan Lingga Ketua KPPAD Kabupaten Lingga Zulyadin, mengatakan khusus untuk anak-anak suku laut ( KAT) harus ada penanganan khusus yang mel-

ibatkan pemerintah melalui instansi maupun pihak terkait, baik itu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, maupun Dinas Sosial. Serta, melibatkan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam komunitas tersebut. "Setiap anak berhak

mendapatkan pendidikan. Anak yang putus sekolah tergantung kita yang menanganinya,"ungkapnya. Sehingga untuk penanganan masalah pendidikan terutama bagi anak yang putus sekolah, lanjut Zulyadin, pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat. Dikatakan, persoalan anak putus sekolah di Komunitas Adat Terpencil, bukan persoalan baru, namun sudah persoalan lama yang perlu penanganan khusus oleh pemerintah, melalui pendekatan-pendekatan yang memberikan pandangan kepada anak-anak dilingkungan tersebut betapa pentingnya pendidikan dan manfaat pendidikan bagi anak-anak dikemudian hari. Baik itu melakukan sosialisasi maupun a

menjemput bola melalui program pusat dengan programprogram KAT. "Selama ini, belum ada kita lakukan. Karena KPPAD, baru selama 7 bulan. Persoalan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah daerah,"ungkapnya. Yang jelas, kata Zulyadin, KPPAD mendukung dan mendorong penuh langkah pemerintah untuk menangani persoalan putus sekolah bagi anak-anak di Kabupaten Lingga. Baik itu melalui program teknis pendidikan formal maupun yang sifatnya formal bagi anak-anak yang putus sekolah. "Bukan hanya anak-anak di Komunitas Adat Terpencil, namun anak-anak di Kabupaten Lingga," ungkapnya. ***

Komisi I Kunjungi Kantor Desa LINGGA (HK) — Anggota Komisi I membidangi, Hukum dan Pemerintahan DPRD Kabupaten Lingga melakukan kunjungan ke satu desa divinitif dan dua desa hasil pemekaran di Singkep, Senin (10/2). " Dari tiga desa yang dimonitoring, satu desa yang masih harus mendapatkan pembinaan yakni Desa Tinjol," kata Zakaria, Sekretaris Komisi I kepada wartawan, Senin (10/2). "Selain tidak memiliki buku tamu, juga tidak ada

buku absensi bagi aparatur desa, bahkan kepala desanyapun tidak di tempat pada saat ini,"ungkapnya. "Kita sangat menyayangkan semangat yang menggebu-gebu dalam pembentukan desa pemekaran, menjadi hilang, padahal desa ini merupakan hasil pemekaran di akhir Desember tahun 2011 lalu dilingga", tambahnya. Disinggung apakah dari pihak kecamatan sering meninjau desa-desa hasil peme-

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Komisi I DPRD Kabupaten Lingga saat melakukan kunjungan ke tiga desa yang ada di Kecamatan Singkep, Senin (10/2).

karan di sejumlah kawasan Singkep Barat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tinjol,Abd Muniwir mengatakan camat ataupun stafnya, tidak pernah berkunjung ke desa. Tentu kunjungan Komisi I DPRD Kabupaten Lingga kali ini, tentu pihaknya mengaku sangat senang. "Ini perlu diberikan pembinaan, agar kesalahan tidak berlarut-larut, sebab kedepannya pemerintah desa sudah ada keseragaman pemahaman di dalam pengelolaan administrasi.Apa lagi kedepannya mereka harus menghadapi berlakunya UU desa dalam pengelolaan keuangan Desa, yang akan di berlakukan pada tahun 2015 mendatang," ungkap M.Noer, anggota komisi I lainnya. Sementara Harun, menegaskan kepada aparatur desa, Komisi 1 DPRD akan lebih sering mengunjungi Desa-desa yang merupakan mitra kerja komisinya. sebab kalau tidak di monitoring, kita tidak bakal mengetahui apa kekurangankekurangan desa itu sendiri.Berdasarkan dari hasil

monitoring terdahulu di salah satu desa di tempat yang berbeda, kita menemukan, pemerintahan desa tidak berjalan, kosong, pintu kantor justru di gembok, ungkap harun. Harun berharap, aparatur desa hendaknya dapat menjalin kerja sama yang baik dengan BPD, sebagai mitra desa, hingga terjadi keselarasan d dalam membangun desa. Tidak jalan sendiri-sendiri. Sedangkan 2 desa lainnya, Desa Batu kacang baikbaik saja, bahkan sudah layak ikut lomba desa, ulang H M Noer, sementara khusus Desa Bukit belah tidak di dapati informasinya, aparatur desnya, tidak berada di kantor, jam istirahat, tutup. Tiga, anggota komisi 1 yang memonitoring Desa-desa tersebut yakni, Zakaria, Harun dan H.M Noer, dan adapun desa yang di monitoring diantaranya adalah Desa Bukit Belah dan Desa Tinjol, yang merupakan desa pemekaran di Kecamatan singkep Barat dan Desa Batu Kacang desa divinitif, Kecamatan Singkep. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

MASIH BERKELIARAN — Sejumlah hewan piaraan milik warga masih berkeliaran di tempat-tempat umum. Terlihat sejumlah ekor sapi melintas di jalan raya yang membahayakan bagi pengguna jalan, Senin (10/2).

Pemilik Hotel Sampurna Dipanggil LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melalui Seksi Penyehatan Lingkungan saat melakukan penilaian di beberapa Hotel yang ada di Kecamatan Singkep, ditemukan Hotel Sampurna dinilai tidak layak dari sisi kesehatan. Maka "Iya minggu kemarin dia minta keluarkan surat layak sehat,tapi sebelum kita keluarkan kita harus cek dahulu kebersihan dan lainya.Tapi setelah kita lihat tadi kayaknya tidak bisa kita keluarkan surat layaknya sampai dia benahi dahulu"kata

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Sri Dewi kepada Haluan Kepri usai sidak dibeberapa hotel di Kecamatan Singkep, Senin(10/2). Sang pemilik Hotel juga sempat dipanggil ke Dinas Kesehatan namun sampai berita ini dirilis, AM tak kunjung datang. "Iya pemiliknya dipanggil tapi sampai kantor tutup, tak datang juga. Hanya pengelola hotel bagian keuanganya saja, tapi di tolak orang dinas" kata seorang sumber Haluan Kepri. Bukan rahasia umum lagi

kalau hotel yang satu ini dijadikan sang pemiliknya AM sebagai tempat menginap (indekos) perempuan-perempuan malam. Pada lantai dua bangunan hotel yang terletak di tengah kota Kecamatan Singkep ini, perempuan-perempuan yang juga mangkal di hotel Sampurna ini dengan mudah di temukan,hal ini di karenkan penampilan dan gayanya yang mencolok. "Saat tim kesehatan datang,perempuan-prempuan ini langsung kabur semua menyelamatkan diri,"kata sumber tersebut. (jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Selasa, 11 Februari 2014

13

Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Bersama RANAI (HK) — Kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini merupakan tanggungjawab semua pihak. Untuk mengatasi hal itu diperlukan solusi sebagai jalan keluarnya. Hal ini diungkapkan Pemerhati kSosial Harken Dambardi, kemarin.

Rio Liputan Natuna Harken mengatakan, kenakalan remaja merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang semakin merebak pada waktu sekarang ini. Masalah sosial sering dikaitkan dengan masalah perilaku menyimpang dan bahkan pelanggaran hukum. "Kenakalan remaja merupakan salah satu dari sekian banyaknya masalah

sosial. Seperti sekarang ini adanya informasi menyebutkan bahwa ada oknum pelajar kita di Natuna telah mengonsumsi obat-obatan seperti Narkoba," ujar harken Menurut dia, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan peran keluarga, karena keluarga sebagai ikatan sosial pertama yang dialami oleh seseorang. Dalam keluarga, anak belajar untuk hidup sebagai mahluk sosial

yang berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungannya,"ungkap Harken Sebuah keluarga yang penuh dengan kehangatan, cinta kasih, dan dialog terbuka akan diserap oleh anak dan dijadikan sebagai nilainya sendiri. Hal inilah yang menjadi landasan kuat anak dalam berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat yang lebih luas. Namun pada kenyataannya, keluarga dengan kondisi seperti itu tidak selalu terbentuk," katanya. Pentingnya peran keluarga dimaksud, karena keluarga merupakan wahana pertama dan yang paling utama bagi pendidikan karakter anak, dalam lingkungan keluarga yang harmonis akan tercipta hal yang berdampak baik bagi perkembangan anak di masa yang akan datang.***

TAMPAK AKRAB — Bupati Ilyas Sabli dan Wali Kota Batam, Drs, Ahmad Dahlan tampak akrab pada jamuan makan siang di Sisi Basisir Ranai dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna belum lama ini. Pemkab Natuna diajak untuk terlibat dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional Bulan Juni 2014 di Batam.

Bawaslu Tolak Kelola Dana Saksi Pemilu JAKARTA (HK) — Badan Pengawas Pemilu keberatan mengelola dana negara sebesar Rp700 miliar untuk membiayai saksi-saksi pemilu. Alasannya, Bawaslu tidak memiliki sumber daya untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut. “Bawaslu tidak bersedia mengelola karena keterbatasan menajemen, keterbatasan sumber daya. Itu sikap kami,” kata Ketua Bawaslu, Muhammad, di Hotel

Sahid, Jakarta, Senin (10/ 02). Muhammad mengatakan sudah menghitung-hitung kekuatan lembaganya. Dia tidak ingin Bawaslu menerima tanggung jawab besar, tetapi ternyata tidak efektif di lapangan. “Kesimpulan rapat terakhir di kantor Kemenkopolhukam, dikatakan bahwa soal dana saksi akan dibicarakan kemudian, ditunda. Jadi kita lihat saja nanti.

Sampai hari ini pemerintah dan DPR tidak tegas memberikan keputusan,” kata Muhammad. Menurut Muhammad, Bawaslu juga tidak bisa mendorong kebijakan mengenai dana saksi tersebut. Mereka hanya dapat mendorong persetujuan tentang kehadiran saksi partai politik untuk mengefektifkan dan mensinergikan pengawasan. “Tapi terkait menajemen pengelolaan anggaran, saya

kira itu menjadi tanggungjawab pemerintah dan DPR untuk mengizinkan, bukan tanggung jawab Bawaslu,” kata Muhammad. Terkait kabar bahwa Bawaslu sudah mengrim draf soal dana saksi ke Menteri Dalam Negeri, Muhammad membantah. “Yang kita serahkan itu draf mitra. Dana saksi bukan usul kami. Jadi bukan kami yang mengajukan,” ujar Muhammad. (vvn)

Catatan Lepas Dhany Ismeth :

‘Energy illahi’ dalam Gerakan Demo Sopir Taksi KEBERHASILAN perjuangan aksi para sopir taksi saat itu merupakan bagian dari hikmah bulan puasa. Aksi demo yang dilaksanakan pada hari ke11 bulan puasa 1433 H – bertepatan dengan tanggal 31 Juli 2012 itu telah menunjukkan kepada kita semua, bahwa Allah SWT senantiasa berada dalam Dhany setiap nafas manusia yang berjuang untuk mempertahankan mata pencahariannya – itu sama dengan jihat. Hal mana bulan puasa telah memberikan kemenangan peperangan yang dilakukan umat muslim, Perang Badar misalnya. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia juga terjadi pada bulan puasa. Dan ada peristiwa penting dalam sejarah bangsa dan dunia yang terjadi di bulan puasa. Benarlah seruan para ulama bahwa bulan puasa merupakan bulan penuh rahmat dan berkah bagi orang-orang yang menghendakinya. Ketulusan niat dan tekad para sopir taksi untuk memperjuangkan kehidupan dan mempertahankan sumber mata pencahariannya didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Apalagi aksi unjuk rasa tersebut sebelumnya dimulai dengan do’a yang dipimpin Ustadz Basir Daeng secara khusu’ bermunajat kepada Allah SWT. Di bawah terik matahari yang siang itu sangat menyengat. Mayoritas sopir taksi, utamanya yang muslim, masih menjalankan ibadah puasa – meski ada juga yang membatalkan puasanya. Para sopir taksi dengan semangat berorasi menyuarakan tujuan aksi hari itu. Tidak peduli tenggorokan sudah mulai kering, rasa haus menyerang, dan lapar yang tertahan. Ingat, salah satu do’a yang dikabulkan oleh Allah SWT adlah do’anya orang yang berpuasa, apalagi ini adalah bulan ramadhan – bulan dikabulkannya do’a-do’a. Pelajaran yang bisa kita petik di sini bahwa niat ribuan sopir taksi yang berangkat dari rumah setelah niat menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan ini untuk memperjuangankan hak hidup mereka, dengan didahului niat untuk menjalankan Sholat Subuh Berjama’ah, ditambah do’a ribuan orang yang intinya sama yakni perjuangan yang akan mereka laksanakan hari itu diijabah, didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT dengan kemenangan dicabutnya SK Pengoperasian Taksi Blue

Bird di Kota Batam. Ibadah berpuasa, Sholat Subuh berjama’ah dan do’a yang tulus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan telah memberikan ‘energy illahi’ dalam perjuangan hari itu. Hal itu, semestinya disadari para sopir taksi – yang muslim utamanyanya, bahwa Sholat Subuh dan doa berIsmeth jama’ah yang mereka lakukan telah membuka jalan kemenangan dalam suatu perjuangan. Mencari rezeki untuk menafkahi keluarga setiap hari juga merupakan perjuangan hidup. Jangan hanya ketika ada kepentingan mereka mau berkumpul dan beribadah bersama, tapi di setiap waktu yang ada. Jadi alangkah indahnya jika kemudian para sopir taksi setelah keberhasilan ini melanjutkan dan menjadikan kebiasaan Sholat Subuh dan do’a berjama’ah di suatu masjid yang disepakati menjadi kegiatan rutin sebelum menuju ke pangkalan masing-masing.. Insya-Allah energy illahi akan senantiasa masuk ke dalam diri kita yang akan mengiringi memberikan kekuatan mencari rezeki seharian. Manfaat lain yang sudah pasti didapat adalah terjalinnya hubungan silaturrahim antar sesama sopir, saling berkomunikasi dan tukar pikiran seusai sholat sebelum berangkat ke pangkalan masing-masing. Termasuk antisipasi terhadap kemungkinan tuntutan/gugatan hukum yang dilakukan perusahaan operator taksi Blue Bird dikabulkan/dimenangkan pengadilan. Persoalan yang muncul pasca pencabutan SK Ijin Operasional Taksi Blue Bird kemarin akan menjadi titik balik munculnya persoalan baru yang lebih besar. Penulis tidak meng-genalisir persoalan – membesar-besarkan masalah. Tapi memang ada fenomena besar yang akan berkembang mengiringi peristiwa demo para sopir taksi tersebut. Untuk itu, masih kita sama-sama melakukan telaah – berdiskusi, saling berargumen secara sehat, terbuka dan fair. Bagaimanapun kewaspadaan terhadap ancaman itu perlu dipertimbangkan semua pihak. Sebagai perusahaan taksi terbesar di Indonesia dan operator terpercaya di Ibukota DKI Jakarta, pengusaha taksi Blue Bird yang sudah berkelas internasional itu bisa dipastikan tidak akan terima, tidak akan diam saja atas perlakuan walikota Batam dan Pem-

ko Batam terhadap dirinya. Apalagi kemudian muncul persoalan pembelaan harga diri yang telah dilecehkan pemimpin suatu daerah yang memicu upaya apapun, selain upaya hukum – terutama upaya politis. Ada istilah ‘apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang berlimpah uang?’ mungkin hanya membeli takdir Tuhan saja – selama urusan dunia masih bisa diatur dengan kekuatan uang – ada fulus urusan pasti mulus, tujuan gampang tercapai dah! Buat Walikota dan Pemko Batam, peristiwa ini adalah sebuah peringatan, teguran atas keteledoran, kebijakan yang sewenangwenang - aji mumpung berkuasa – untuk mengevaluasi diri mempersiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi baik dari sudut hukum, sosial kemasyarakatan, maupun politis. Meremehkan atau memandang sebelah mata bisa berakibat fatal bagi personal walikota maupun secara institusi Pemko Batam. Sebaliknya, kesempatan ini juga memberikan ruang bagi para aktivis LSM untuk menuntaskan perjuangan yang selama ini terhambat. Ini adalah moment yang tepat bagi kita semua untuk melanjutkan upaya mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi-kolusi-nepotisme (KKN). Di mana puluhan kasus korupsi yang mandeg di tangan aparat penegak hukum (kejaksaan, kepolisian dan KPK) perlu didorong kembali hingga tuntas – nantinya kita uraikan lebih detail di bagian lain. Syukur-syukur, persoalan taksi Blue Bird memunculkan kasus suap, pemberian fee, bahkan jatah kuota taksi kepada sejumlah pejabat penting di Pemko Batam seperti isu yang beredar selama ini. Kebersamaan pastilah menciptakan kekuatan. Kebersamaan fisik memberikan kekuatan dalam perjuangan. Kebersamaan bathin memberikan energy illahi guna membangun kekuatan mental. Dengan kekuatan illahi itu, kita semua berharap jalan kehidupan akan dibuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT. Untuk itulah, kita serukan kepada semua saudara kita sopir taksi maupun lainnya untuk membangun ukuwah islamia – membangun silaturrahim di antara kita. Dengan ridho Allah SWT, kekuatan apapun tidak akan pernah mengalahkan nilai perjuangan yang sudah kita bangun bersama. Semoga kita tetap dalam kemenangan. Amin!***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MENYALAMI PEJABAT — Bupati Ilyas Sabli bersalaman dengan Kepala Kantor Kementerian Agama, Sudarmadi usai acara pelantikan di Kantor Bupati Natuna, Senin (11/2).

Bupati Ilyas Lantik Kepala Kemenag RANAI (HK) — Bupati Drs H Ilyas Sabli, M.Si secara resmi melantik, Sudarmadi, S.Ag sebagai Kepala Kementerian Agama Kabupaten Natuna di Kantor Bupati, Bukit Arai, Jumat (7/2). Ilyas sabli dalam sambutannya mengatakan, didalam pergaulan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, pembinaan umat dan kerukunan beragama merupakan salah satu modal guna menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas. Dalam rangka membangun bidang keimanan Pemerintahan Daerah Natuna memproritaskan sebagaimana yang tertuang didalam RPJMD. "Ini bertujuan agar terciptanya sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa sebagai pelaku pembangunan masa depan nantinya, ‘’ papar Ilyas. Ilyas menyakini bahwa H Sudarmadi, S.Ag beserta stafnya mampu menginplementasikan tugas secara profesional sebagaimana yang telah ditunjukannya selama ini.

Untuk itu ia berharap ke depanya koordinasi yang telah terjaga selama ini supaya lebih dikukuhkan lagi. Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Kepulauan Riau, Drs H Marwin, dalam sambutannya berpesan, apabila diberikan amanah maka harus membangun tiga kesadaran yakni pertama, kesadaran diri sendiri bahwa jabatan adalah amanah dari Allah SWT. Marwin menjelaskan, ketika Sudarmadi sudah menjadi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Natuna, sudah harus berpikir untuk mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan. Ia harus mewujudkan masyarakat Natuna menjadi taat beragama, rukun sejahtera dan beraklak mulia, dengan misi, pertama meningkatkan kehidupan umat beragama karena di Natuna ada enam agama yaitu Islam, Katolik, Kristen,Hindu,Budha dan Kong hocu. Semuanya berada di bawah pembinan Kemenag karena semua agama

dilindungi Undang-undang. Kedua meningkatkan kerukunan umat beragama begitu juga antar agama, ketiga peningkatan kualitas Radhatul harsal Mardasyah, keempat pelayanan kepada calon jamaah haji, kelima tata kelolah pemerintahan yang bersih dan beribawa makanya perlu koordinasi dan sinergi dengan Bupati. Kakanwil juga mengingatkan, Sudarmadi harus mempunyai kesadaran situasi yang mana saat ini situasi sekarang beda dengan situasi yang dulu, kita akan dinilai diawasi oleh semua elemen orang sorot dari pusat sampai daerah dipantau, dimonitor apalagi sekarang pemeriksaan sangat ketat antara lain inspektorat, BPKP, BPK, KPK. ‘’Saya meminta kepada Sudarmadi hati-hati menandatangani keuangan apabila kita tidak tahu jangan malu bertanya kepada staff karena sekarang pimpinan selalu terjerat akibat administrasi yang tidak baik," pungkas Marwin. (cw61).

PPP-Golkar Berebut Moeldoko JAKARTA (HK) — Magnit Panglima TNI Jenderal Doktor Moeldoko cukup seksi di mata partai politik. Setelah Partai Golkar memasukkan namanya menjadi nominasi salah satu calon wakil presiden Aburizal Bakrie, kini putera Kediri ini justru dicalonkan menjadi calon presiden oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai politik peninggalan Orde Baru seperti Partai Golkar dan PPP sudah mengelus jenderal yang baru lulus Doktor di Universitas Indonesia (UI) akhir pekan lalu itu. PPP yang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Bandung, Jawa Barat akhir pekan lalu, memasukkan nama Moeldoko di deretan tujuh nama calon presiden yang diusung. Mukernas merupakan forum tertinggi kedua setelah muktamar. Keputusan yang

tentunya memiliki dampak politik tidak sederhana, meski dalam politik kedinamisan menjadi suatu keniscayaan. Ketika dikonfirmasi perihal penyebutan namanya oleh sejumlah partai politik sebagai kandidat capres maupun Cawapres, Moeldoko justru mengaku hingga saat ini belum ada satupun partai politik yang menghubungi dirinya. “Tidak ada yang mendekati,” kata Moeldoko ditemui diselasela rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (10/2). Dalam kesempatan tersebut Moeldoko justru merendah. Menurut dia, dirinya tidak memiliki model sebagai calon presiden. Ia merasa tidak pantas menjadi presiden. “Model begini kok jadi calon presiden,” ucapnya merendah seraya tersenyum.

Figur tentara sejak era orde baru menjadi kekuatan sentral dalam pentas politik nasional. Era Soeharto, tentara menjadi jalur utama sebagai penopang pemerintahan Orde Baru dengan tiga jalur yang populer yakni ABRI, Birokrasi dan Golkar (ABG). Pasca reformasi, agenda dwi fungsi TNI/Polri menjadi titik balik tentara kembali ke barak. Hal itu diwujudkan dengan keberadaan UU No 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyayangkan sikap sejumlah partai politik yang menggoda TNI untuk kembali bermain dalam politik praktis dengan menarik Panglima TNI aktif menjadi capres. “Demi netralitas TNI , mari kita hentikan pemikiran-pemikiran seperti ini,” cetus pensiunan jenderal bintang tiga ini.(inc) Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

14

Susi Ajak Warga Hidup Sehat BATAM(HK) — Calon legislatif (caleg) DPRD Kota Batam, Susi Hariyanti mengajak warga Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota untuk hidup sehat. Salah satunya dengan menggelar turnamen futsal anak usia di bawah 10 tahun dan bola voli ibu-ibu antar RW se-Kelurahan Belian Batam Kota. Pariadi Liputan Batam Turnamen yang digelar di lapangan bola voli Taman Raya Tahap 3 RW 13 tersebut ditutup langsung oleh Susi Hariyanti, Minggu (9/2). Dalam sambutanya, Susi mengatakan, selain untuk menjaga kesehatan kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi antar kader dan warga. Agar terjadi saling mengenal dan terjadi hubungan yang erat antar masyarakat. “Mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung setiap tahunnya dan lebih luas jangkauannya,” janji Susi yang maju dari Dapil Batam Kota. Disamping bola voli dan futsal yang bisa menyehatkan warga serta juga mencari bibit muda untuk sepak bola futsal, juga olah raga merupakan sarana ajang komunikasi antar kader dan warga, juga merupakan sportifitas jadi diri yang jujur, namun juga tidak memakan biaya yang banyak serta lansung dinikmati oleh masyarakat, “Ujar susi. Susi menambahkan, Ia merupakan istri dari almarhum aladin yahya,yang merupakan pengawai Pertamina

Tran Kopntinental yang notebene yang saat ini merupakan single parent dari tiga anak dari partai demokrat caleg dapil 11 Batam Kota

dan juga sebagai kader partai demokrat mempunyai Visi, Peduli, Berbakti dan mengabdi dari masyarakat untuk masyarakat dan selalu bersama masyarakat sedangkan Misinya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kota batam serta meningkatkan kemandirian. masyarakat khususnya perempuan sehingga membantu meningkatkan ekonomi keluarga melalui program-program Pro rakyat,”ujar Susi yang merupakan Istri mendiang almarhum Aladin pen-

gawai Pertamina. Sedangkan dari 12 RW taman raya tahap 3 yang ikut serta bertanding keluar sebagai Juara futsal antar anak dibawah usia 10 tahun,Juara 1 RW 13 dengan medapatkan tropy dan uang pembinaan sinilai Rp.1 juta rupiah.sedangkan untuk kejuaran volly ibu-ibu se-kelurahan berlian Juara volly turnamen putri juara 1 RW 35,j uara dua RW 13 dan juara tiga RW 32 serta masing-masing mendapatkan tropi dan uang pembinaan satu juta rupiah.

Sedangkan diakhir penutupan acara tersebut, Surya makmur, anggota dprd kepri dalam penutupan turnamen mengatakan, bahwa dengan berakhirnya turnamen susi cup ini, masyarakat diharapkan lebih dekat mengenal kadernya, dimana tujuan diselenggarakan turnamen ini untuk membentuk silaturahmi yang lebih erat antara masyarakat dengan kader,agar saling mengenal dan terjadi hubungan yang erat terhadap warga taman raya tahap 3 ini,”ujar Surya.***

NOV IWANDRA

PENGAWASAN PEMILU — Anggota DPD RI Aida Ismeth dan Jasarmen Purba, menghadiri rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Pengawasan Pemilu Legislatif 2014 mendatang, dengan KPU Provinsi Kepri dan KPU Kota Batam. Acara bertempat di Kantor DPD RI, Sekupang, Batam, Senin (10/2).

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan Guru Temukan Fosil Paus Jenis Baru SEORANG guru di California menemukan fosil paus jenis baru saat berjalan dari aula sekolah menuju ruangannya. Martin Byhower, guru IPA tingkat Sekolah Menengah Pertama tersebut,

awalnya melihat batu yang menurutnya cukup aneh sebelum akhirnya mengetahui bahwa batu itu memiliki kandungan fosil. By hower lalu menghubungi Howel Thomas dari

Selasa, 11 Februari 2014

Natural History Museum di Los Angeles untuk menganalisis fosil tersebut. Berdasarkan analisis Thomas, fosil yang ditemukan adalah milik golongan paus sperma berusia 12 - 15 juta tahun yang benar-benar baru dalam ilmu pengetahuan. "Dari analisis awal, fosil tampaknya merupakan spesies baru, dan mungkin

genus baru," ungkap Thomas seperti dikutip Daily Mail. Thomas mengungkapkan, jika terbukti merupakan spesies baru, temuan ini sangat layak untuk dipublikasikan. saat ini, pihak museum berencana untuk menyelidiki lebih lanjut. Jika terbukti kebaruannya, kata Thomas, maka

15

spesies itu bisa dinamai "chadwickii", sesuai nama sekolah tempat penemuannya, Chadwick School. Byhower mengaku senang atas kerjasama pihak museum. "Kami senang Natural History Museum membantu menganalisis lebih lanjut fosil kami dan berbagi temuannya," katanya. (sains)

Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Kemendikbud Perkirakan Selesai Februari JAKARTA (HK) — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim memperkirakan buku pelajaran untuk kurikulum 2013 akan selesai pada Februari ini. "Bulan Februari diperkirakan sudah selesai," ujar Musliar dalam acara serasehan dengan pers di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, beberapa

hari lalu. Buku yang disiapkan bentuknya digital atau ebook. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) daerah yang akan

melakukan pengadaan pencetakan buku tersebut dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Aliran Khusus (DAK). Kemdikbud sudah menganggarkan dana sebesar Rp11 triliun yang digunakan untuk pencetakan buku. "Jadi, pengadaan buku tidak ada di Kemdikbud," jelas dia. Buku-buku tersebut nan-

tinya akan diberikan gratis kepada seluruh murid sekolah. "Tidak ada pungutan untuk buku, karena semuanya diberikan gratis," tukas Musliar Kasim. Kurikulum 2013 akan diterapkan secara keseluruhan mulai SD, SMP, dan SMA pada tahun ajaran 2014/2015. Para guru juga akan mendapat pelatihan mengenai kurikulum tersebut mulai Februari. (ant)

Gratiskan Biaya Kuliah Tahun 2015

DOK

RUBAH MINDSET — Kepala Disdik Kota Batam Drs H Muslim Bidin saat membuka soft skill dalam merubah mindset guru, beberapa waktu lalu. Pelatihan soft skill ini terus menerus digalakkan Disdik kepada guru di Batam. PALEMBANG (HK) — Gubenur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan

kuliah gratis akan diterapkan di Provinsi Sumatera Selatan mulai tahun 2015.

Sekarang masih proses Perda sehingga penerapannya baru bisa pada tahun

depan, kata gubernur kepada wartawan di Palembang, Senin. Penyusunan peraturan tersebut supaya penerapannya dapat berjalan dengan baik sehingga kuliah yang dibiayai pemerintah tersebut benar-benar berkualitas. Oleh karena itu pihaknya mengusulkan aturan tentang pelaksanaan sekolah di Perguruan Tinggi tersebut supaya menerapannya tidak menyalahi aturan. Kuliah gratis memang p r o g r a m u t am a P r o v i n s i Sumatera Selatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah itu. Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Widodo mengatakan program kuliah gratis nanti diharapkan bisa membuat masyarakat menuntut ilmu hingga ke perguruan tinggi. (ant)

Profil Guru

Berharap Raih Pendidikan S2 BATAM (HK) — Sosok ibu guru yang lembut ini punya harapan besar dalam mengemban tugasnya sebagai guru matematika di SMPN 20 Batam. Ia ingin meraih pendidikan lebih tinggi, semisal pendidikan strata dua (S2) agar bisa menstranfer ilmu kepada anak didik lebih mumpuni lagi. "Sebagai guru, tentunya ilmu itu harus terus bertambah dan bertambah agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Seperti keinginan saya meraih S2 ini, tiada lain agar ilmu saya semakin bertambah. Namun sayang di Batam tidak ada untuk linier," ujarnya kepada Haluan Kepri, Senin (10/2).

Ibu Misnarlaili nama guru jebolan dari FKIP Padang Universitas Bung Hatta tahun 1996 ini, mengabdi jadi guru dilaluinya hampir 17 tahun yakni sejak tahun 1997 ditempatkan di MTsN Belakangpadang hingga tahun 2004. Meski mengajar di pulau dengan gaji ketika itu hanya Rp120 ribu, namun dirasakan lebih dari cukup karena dijalani penuh keikhlasan. "Awalnya ngajar di pulau tidak betah, tapi setelah saya termoti vasi

oleh kepala sekolah MTsN Belakangpadang, kata beliau kalau mengajar di sekolah agama itu sama dengan kita lagi siar Islam dan banyak ibadahnya. Nah dari situ saya semakin mencintai profesi guru saya itu," katanya wanita kelahiran Pekanbaru 2 Agustus 1969 ini. Memasuki tahun 2004, wanita yang akrab disapa Mis ini, dipindah tugaskan mengajar di SMPN 20 Batam hingga sekarang. Dari sinilah kemampuan mengolah manajemen sekolah dan mengajar semakin terasah, mulai dipercaya sebagai wali kelas, bendahara, staf kurikulum, kesiswaan, hingga sekarang memegang jabatan Wakil Kepala Sekolah. "Cukup banyak pengalaman dan ilmu saya dapat di SMPN 20 ini, apalagi kepsek sendiri cukup pamiliar terhadap saya dan banyak mengajarkan hal-

hal yang kurang saya tahu," jelasnya. Bu Mis juga selain mengajar di SMP, ia dipercaya menjadi dosen di Universitas Terbuka (UT). "Sebenarnya saya ini seharusnya mengajar MTK di SMA, tapi ditempatkan di SMP. Walau demikian ilmu mengajar di SMA tetap terjaga baik dengan membuka-buka kembali materi di SMA agar ilmu saya ini terus ter-upgrade biar tak ketinggalan," jelas istri dari Dedi Salmi dan ibu dari dua anak ini. (men)

Misnarlaili, SPd Wakil Kepala Sekolah SMPN 20 Batam

IST

YULIANA, alumni SMK MHS Batam di dampingi Waka Kesiswaan SMK MHS Batam, Nico Tambunan usai memberikan motivasi kepada adik kelasnya.

Bangga Meraih Ijazah dari New Zealand Kuliah di Computer Power Plus, Wellington

BATAM (HK) —Yuliana siswi alumni dari SMK Multistudi High School (MHS), mengaku bangga bisa diterima dan menamatkan kuliah di Computer Power Plus, Wellington di New Zealand. Meski mata kuliah di perguruan tinggi tersebut cukup sulit, namun ia dapat mengikutinya dengan baik, karena ilmu komputer di dapat di SMK MHS sangat membantu sekali. Apalagi jurusan yang ia ambil sama dengan ketika di SMK MHS, yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). "Karena ilmu yang diterapkan di SMK MHS sejalan dengan materi kuliah jadi saya tidak ada masalah hanya tinggal melanjutkan saja. Ilmu RPL dan basic-basic komputer yang dipelajari di SMK MHS cukup membantu sekali, meski kuliah yang saya jalani merupakan kelas akselerasi," ujar Yuliana ketika bertandang ke SMK MHS, beberapa hari lalu guna memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya. Kedatangan Yuliana ke SMK MHS disambut dengan riang gembira oleh

para siswa dan guru. Ia berbagi pengalaman dengan para siswa dan merasa bangga bisa sekolah di SMK MHS yang mana pelajaran diterapkan setaraf dengan materi kuliah satu semester di Computer Power Plus Wellington di New Zealand. "Banyak rekan kuliah saya di Computer Power Plus Wellington New Zealand dari Indonesia yang buta sama sekali akan ilmu komputer, justru yang mereka tanya hanya dasar-dasarnya saja. Apalagi model kuliah di Computer Power Plus, Wellington New Zealand itu berbagai level disatukan dalam satu ruangan," kata cewek kelahiran Pekanbaru 1 Oktober 1992 ini. Ia merasa ketika sekolah di SMK MHS para guru cukup bersahabat dan selalu banyak masukan kepada dirinya, terutama guru IT

bernama Toni dan David yang memberikan motivasi terus kepadanya untuk tetap maju. "Semua guru di SMK MHS sangat care terhadap anak didiknya. Saya bisa sekarang ini berkat dorongan para guru di SMK MHS dan perjuangan mama yang selalu menyemangati saya untuk terus maju. Bagi saya mama adalah segalanya, beliau yang gigih berjuang memberikan yang terbaik bagi saya," kata anak dari kedua dari lima bersaudara ini. Yuliana kuliah di Computer Power Plus, Wellington di New Zealand ditempuhnya selama satu tahun saja. Setelah ia meraih ijazah jenjang Diploma 1 langsung diterima bekerja di salah satu perusahaan di New Zealand sebagai Executive Asist Manager. Setelah memiliki biaya yang cukup Yuliana berniat melanjutkan lagi kuliah pada jenjang lebih tinggi. "Ketika saya kuliah di New Zealand sambil part time sebagai tenaga administrasi buat meringankan biaya hidup," kata siswa yang pernah meraih juara umum di sekolah, serta juara II LKS tingkat provinsi ini. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

16

Membangun Daerah Bersama Gerindra

KETUA Panwaslu Natuna Lindawati SH pada acara HUT Partai Gerindra ke 6.

KETUA OKK Partai Gerindra Natuna, Ridwan Chairuddin menyampaikan pidato sambutannya.

NATUNA (HK) — Melalui HUT Partai Gerindra yang ke 6 Paratai yang belambang kepla burung Garuda ini mulai menyusun draft langkah untuk menunjjukkan kiprahnya di Kabupaten Natuna. Partai ini mulai terlihat ditengahtengah masyarakat secara luas pada masa ini. Ketua Panitia Pelaksana HUT Partai Gerindra ke 6, Jarmin SE. menegaskan, partai besutan Letjen (purn) TNI Prabo Subianto ini harus dapat diterima secara luas di tengah-tengah masyarakat dan partai ini diharapkan bisa menjadi partai besar baik di tingkat daerah maupun nasional. "dari saat ini, kita semua mela-

lui partai ini mesti berjuang keras agar partai ini dapat diterima secara luas oleh masyarakat Natuna," Seru Jarmin kepada semua hadirin. Ia juga menekannkan, di usia Partai Gerindra yang ke 6 ini, 6 program Prabowo Subianto harus dibumikan di Natuna ini sehingga dapat menjadi prestasi yang bisa diandalakan untuk membangun bangsa dan negara terutama sekali Kabupaten. Selain Jarmin, Ketua DPC Partai Grindra melalui OKK Partai Gerindra Kabupaten Natuna, Ridwan Chairuddin menegaskan, Partai Gerindra merupakan satu-satunya partai yang konsen menyerukan kepada semua bangsa Indonesia untuk kemabali Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan pembangunan bangsa. Sehingga dengan hajat besar partai ini, hak-hak segala bangsa dapat terwujud sebagaiman yang diharapkan bersama. "Partai kita merupakan partai satu-satunya yang menyerukan kita

semua untuk kembali kepada UUD '45 sebagai landasa bepikir, bertindak dan membangun bangsa dan negara ini, karenanya wajib bagi kita semua untuk menerapkan 6 program yang telah dicanangkan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerrindra," pungkasnya. Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kabupaten Natuna, Bustanul mengeaskan seluruh Kader Gerindra yang ada di Kabupaten Natuna tidak boleh bermental lemah meskipun kader - kadernya tidak semua hadir dalam pelaksanaan HUT ini. Saat ini Caleg Natuna melalaui Grindra sebanyak 18 caleg. Pelakasanaan HUT Partai Gerindra ke 6 ini berlangsung meriah dan diselenggarakan di Jalan Sudirman Posko Pemenangan Parta Grinda. Sekitar 500 lebih kader dan simpatisan turut memeriahkan pelaksanaan HUT Partai ini.

Narasi dan Foto: Fathurrahman

JARMIN menyampaikan pidato sambutannya pada acara HUT Gerindra. KETUA Panitian Pelakasana HUT Gerindra ke 6, Jaemin berbincang-bincang dengan ketua Panwaslu Natuna, Lindawati SH.

PARA Kader dan simpatisan Partai Gerindra tampak bersemangat pada HUT Gerindra.

KADER Gerindra tampak bersemangat pada acara Hut Gerindra.

JARMIN bersama panitian HUT Gerindra.

Dinas PU Karimun Membangun KARIMUN (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama pihak ketiga melaksanakan sejumlah pembangunan di Pulau Karimun Besar. Sejumlah pembangunan yang dapat dilihat adalah pembangunan Pasar Baru Tahap II di Kolong, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun. Selanjutnya, pembangunan Tugu MTQ Kabupaten Karimun yang berdiri dengan megah di

pertigaan jalan lingkar (Coastal Area) Teluk Air. Kemudian, pembangunan jalan dari Coastal Area menuju Masjid Baiturahman Teluk Air. Masih di lokasi yang sama, juga dilaksanakan pembangunan tulisan (sign) Karimun dan pembangunan gedung Karimun Exhibition and Convention Center (KECC) serta pembangunan astaqa MTQ Provinsi Kepri. Narasi dan Foto : Ilham

PANGGUNG Rakyat Puteri Kemuning.

JALAN Menuju Masjid Baiturahman Teluk Air.

TUGU MTQ Karimun.

PEMBANGUNAN Tulisan Karimun.

PEMBANGUNAN Gedung KECC.

PERAWATAN Jalan Coastal Area.

ASTAQA MTQ Provinsi Kepri di Panggung Rakyat Puteri Kemuning.

PASAR Baru Tahap II.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

17

Paripurna Cuma Dihadiri 13 Anggota Ketua DPRD Tpi: Tidak Masalah

Eko Murtisaputra SH Pengacara Tanjungpinang

Berbuat Terbaik NAMA Eko sudah tak asing lagi bagi warga Tanjungpinang yang sering berhubungan dengannya. Sebagai seorang pengacara yang cukup ternama, ia mengaku selalu ingin berbuat terbaik membela kliennya di persidangan maupun di luar persidangan. Pria yang selalu ramah serta bersemangat ini merasa paling bertanggung jawab atas klien yang ia dampingi di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Pria kelahiran Tan Berbuat Terbaik Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang di Gedung DPRD, Senin (10/2), hanya dihadiri oleh 13 anggota. Sembilan lainnya tak hadir dengan alasan izin dan sakit. Ketua DPRD Suparno menyatakan tidak masalah. Zulfikar Liputan Tanjungpinang

Penyampaian pandangan fraksi DPRD Kota Tanjungpinang tentang sembilan Ranperda Perubahan dan penyampaian pendapat Walikota Tanjungpinang terhadap Ranperda Inisiatif DPRD tentang penanggulangan kemiskinan hanya dihadiri 13 anggota dewan. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tanjungpinang

Suparno dan dihadiri oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Gedung DPRD Tanjungpinang itu sempat diskor selama satu jam. Usai rapat, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno mengatakan, ketidakhadiran anggota dewan lantaran beberapa diantaranya sakit dan izin dinas ke luar kota. Suparno mengatakan tidak masalah dengan ketidakhadiran mereka karena teParipurna Cuma Hal 18

Pemkab Bintan Dukung Jalan Lingkar TANJUNGPINANG (HK) — Pembangunan Jalan Lingkar yang akan menghubungkan Kota Tanjungpinang ke pusat pemerintahan Kepri di Dompak dan Kabupaten Bintan mendapat

dukungan dari Bupati Bintan Ansar Ahmad. “Sebelum DED (Detailed Engineering Design) dibuat dan Gubernur menyampaikan wacana ini, Kami Pemkab Bintan telah siap mem-

berikan dukungan penuh. Kan Kita sampaikan pada saat itu bahwa Jalan Lingkar harus diperluas dari Dompak, Tanjungpinang naik ke Kilometer 20 arah Kijang, dipotong masuk ke lintas barat

dan dilanjutkan ke jalan lingkar sesuai rencana,” ujar Ansar, belum lama ini. Ansar menegaskan bahwa pemerintahannya akan men-

Pemkab Bintan Hal 18

2 Praja IPDN Asal Kepri Berprestasi TANJUNGPINANG (HK) — Dua praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 20 asal Kepri, Dira Ensyadewa dan Rudy Suhartanto meriah prestasi gemilang. Rudy ditugaskan di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan

Dira mendapat beasiswa Strata Dua (S2) di Jakarta. Keduanya berasal dari Tanjungpinang. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kepri Abdul Malik di Tanjungpinang, Senin (10/2). “Sebenarnya praja IPDN asal

Kepri angkatan 20 ini berjumlah 21 orang. Namun dua anak ini sangat berprestasi dan menonjol di setiap mata kuliah. Pihak Kemendagri meminta kepada kita agar keduanya diperbantukan dan akan disekolahkan ke tingkat selanjutnya,” jelasnya.

Sementara ke-19 praja lainnya dikembalikan ke provinsi setelah menyelesaikan sekolah di IPDN. Dua diantaranya akan ditugaskan di Pemprov Kepri dan 17 lainnya dikembalikan ke daerah

2 Praja Hal 18

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

KURSI KOSONG — Hampir separuh kursi kosong anggota DPRD Tanjungpinang kosong saat rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Tanjungpinang, Senin (10/2). Hanya 13 anggota dewan yang menghadiri rapat, sisanya tidak hadir karena sakit dan izin ke luar kota.

Paulus-Elvin Tak Ditahan Tersangka Korupsi Proyek SPAM Natuna TANJUNGPINANG (HK) — Dua tersangka korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Subang Mawang, Kabupaten Natuna, Paulus Sule, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengadaan Sarana Air Bersih Kementerian Pekerjaan Umum dan Elvin Elis, Direktur CV Restuneri tidak ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

Dua tersangka sebelumnya sudah dilimpahkan (tahap dua) oleh tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Kepri ke Kejati Kepri karena berkas kasus mereka sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh Jaksa, Jumat (7/2) lalu. Namun, setelah diserahkan dan diproses semua berkas perPaulus - Elvin Hal 18

Paulus

BLH Sebar 103 Tong Sampah Menjelang Penilaian Adipura

TANJUNGPINANG (HK) — Menjelang penilaian Adipura, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang menyebarkan 103 unit tong sampah tiga pilah ke seluruh kantor kecamatan, kelurahan, dan perkantoran di Pemerintahan Kota Tanjungpinang.

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

TONG sampah tiga warna (pilah) yang akan disebarkan BLH Tanjungpinang ke seluruh kantor kecamatan, kelurahan, dan perkantoran di Pemko Tanjungpinang, Senin (10/2).

CMYK

“Tong sampah juga diletakkan di puskesmas dan perumahan. Pemberian tong sampah dimaksudkan untuk memberi pembelajaran pentingnya menjaga kebersihan,” ujar Kepala BLH Kota Tanjungpinang Gunawan Grounimo, Senin (10/2). Ditambahkan Gunawan, BLH juga telah melakukan koordinasi dengan camat dan lurah agar membersihkan lingkungan wilayah masingmasing. “Sekarang mereka sudah aktif melaksanakan gotong royong di lingkunganBLH Sebar Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Selasa, 11 Februari 2014

18

Kampung Bulang Gelar Maulid Nabi TANJUNGPINANG (HK) — Warga RW 04 Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H, Sabtu (8/ 2) malam lalu. Turut hadir Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Para Pejabat Eselon II Pemerintah Kota Tanjungpinang dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Lis menyampaikan, dampak pendidikan pada zaman dulu lebih berkesan ketimbang sekarang. Walaupun menurutnya, pendidikan dahulu keras.

"Jangan hanya dilihat bagaimana cara mendidiknya, tapi bagaimana memberi kesan agar kesalahan yang telah diperbuat tidak terulang lagi," ujar Lis. Walikota juga mengimbau seluruh warga Pulau Penyengat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April mendatang. "Insya Allah, 9 April kita akan melaksanakan Pemilu. Janganlah segala perbedaan menjadi pemecah warga Penyengat. Saya menghimbau pergunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya," harap Walikota. Peringatan tersebut diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Bambang Maryono, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tan-

jungpinang. Dalam tausiyahnya, Ustadz Bambang menekankan agar warga selalu peduli kepada orang lain agar mendapat ridho Allah. Selain itu, ia juga meminta agar jangan pernah meninggalkan membaca Al-Quran. "Selalu sempatkanlah membaca Al Quran setiap hari. Jangan lupa bersedekah dan shalat berjamaah" ujarnya. Pada kesempatan yang sama Walikota menyerahkan hadiah untuk beberapa perlombaan yang telah digelar diantaranya lomba peragaan busana muslim tingkat anak-anak, nasyid tingkat anak-anak dan umum serta marhaban dan qasidah (cw77)

juga mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan Penasehat Hukum (PH) menjamin mereka tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti dan tidak melakukan tindak pidana di luar perkara yang disangkakan saat ini. “Kedua tersangka juga berjanji akan kooperatif setiap kali dipanggil atau diperlukan oleh penyidik yang menyangkut dalam perkara ini,” ucapnya. Meskipun saat ini kedua tersangka tidak ditahan, namun tidak tertutup kemungkinan, jaksa akan menahannya jika mereka melanggar aturan dari pernyataan yang dibuat. Terkait pelimpahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) serta kedua tersangka kepada PN Tipikor Tanjungpinang untuk menjalani sidang, Christian menyebutkan, akan segera dilakukan setelah semua berkasnya rampung. “Kalau maunya kita, jika semua berkas dan kesiapan lainnya siap, maka segera kita limpahkan ke PN Tipikor,” ucapnya. Sebelumnya, kedua tersangka sempat mangkir dari

panggilan penyidik sesaat setelah berkas perkara mereka dinyatakan P21 oleh Kejati Kepri. “Setelah sempat tidak mendapat kabar, kita panggil kembali tersangka. Kamis kemarin tersangka menyerahkan diri,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Achmad Yudi Suwarso. Paulus Sule dan Elvin Nelis ditetapkan sebagai tersangka setelah hasil penyelidikan dan penyidikan membuktikan bahwa keduanya melakukan korupsi dalam pengadaan SPAM di Desa Subang Mawang, Natuna. Proyek pengadaan SPAM tersebut tidak sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan. Kedua tersangka telah merugikan negara masing-masing sebesar Rp268 juta atau sekitar Rp532 juta. Perbuatan kedua tersangka dapat dijerat pasal 2 jo pasal 3 UU atau pasal 20 UU Ri Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan ats UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan atau pasal 35 ayat (1) ke (1) KUHP. (nel)

“Bila mereka yang S1 ini meraih prestasi yang baik lagi, maka berhak dan diprioritaskan untuk melanjutkan ke S2. Di Kepri ada satu orang atas nama Dira Ensyadewa melanjutkan di Universitas Indonesia (UI) dan dibiayai Kemendagri,” katanya. Sementara itu orangtua Dira Ensyadewa, Sumardi yang merupakan Kepala Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang mengatakan bersyukur dan bangga atas prestasi anaknya. Menurutnya, prestasi anaknya sangat memuaskan sehingga bisa melanjutkan S2 di UI, Jurusan Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik. Dira Ensyadewa yang mengaku sudah mulai masuk perkuliahan di UI, Senin

(10/2) kepada Haluan Kepri mengatakan bangga bisa mewujudkan cita-citanya melanjutkan kuliah S2 melalui beasiswa. Ia berharap dapat berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Dira mengaku aktif di kegiatan kemahasiswaan di kampus IPDN seperti Polisi Praja, English Community Union, Pasukan Inti, dan Kerohanian Islam. Ia juga menerapkan disiplin diri dan selalu berdoa kepada Allah SWT. “Menjadi seorang praja bukanlah hal mudah karena tentu melalui seleksi yang ketat diantaranya disiplin, integritas, dan loyalitas. Karena seorang praja merupakan Penegak Disiplin Praja,” ujarnya melauli ponselnya. (sut)

sandung kasus pidana atau perdata harus dijalankan secara serius, untuk meluruskan serta membela rasa keadilan yang sebenarnya menurut ketentuan hukum yang berlaku. Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura 1992 dan SMA Negeri 2 Tanjungpinang ini tak mau hidup berpangku tangan. Ia terus berusaha mendapatkan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga serta orang lain yang membutuhkan.

Suami Rosita dan bapak dari Muhammad Reza Pratama (11) Muhammad Aditya Dwinata (10) dan Muhammad aji (4 bula) ini mengatakan suka duka hidup tak cukup dikiaskan dengan berputar roda melainkan perlu perjuangan dan doa agar anugerah yang didapat terus diberkahi. Lima belas tahun menekuni profesinya Eko senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Sesuai dengan tugas pokok advokad,” katanya. (nel)

Dari Halaman 17

Paulus-Elvin SUTANA/HALUAN KEPRI

ANTRE BBM — Sejumlah kendaraan roda empat antre hendak mengisi BBM jenis solar di SPBU KM 10 Tanjungpinang, Senin (10/2).

14 Februari, Perayaan Cap Go Meh HARI ke-15 dalam Tahun Baru Cina atau dikenal dengan Cap Go Meh jatuh pada 14 Februari 2014 dan menjadi puncak perayaan Imlek. Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien. Secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama, cap (sepuluh), go (lima), meh (malam). Artinya, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari. Dalam kalender bulan, kedudukan bulan terhadap matahari bila dilihat dari bumi. Namun kalender ini juga menggunakan pergan-

tian musim berdasarkan tahun matahari. Di negara lain, Cap Go Meh juga dikenal dengan Festival Lampion yang perayaannya dimeriahkan dengan berbagai bentuk lampion. Awalnya Cap Go Meh dirayakan sebagai hari penghormatan Dewa Thai-yi. Dewa ini dianggap sebagai dewa tertinggi di langit oleh Dinasti Han (206 SM – 221

M). Upacara dirayakan rutin setiap tahun dan tertutup hanya untuk kalangan istana, belum dikenal secara umum oleh masyarakat Cina. Upacara dilakukan pada malam hari, maka disiapkan penerangan dengan lampu-lampu dari senja hari hingga keesokan harinya. Lampu inilah yang kemudian menjadi lampion dan lampu warna-warni yang menjadi pelengkap utama dalam perayaan Cap Go Meh. Dalam festival ini, masyarakat diperbolehkan untuk bersenang-senang. Saat malam tiba, masyarakat akan

turun ke jalan dengan berbagai bentuk lampion yang telah diberi variasi. Di malam yang disinari bulan purnama sempurna, masyarakat akan menyaksikan tarian Naga (Liong) dan tarian Barongsai. Selain lampion, ada juga makanan khas yang menjadi bagian penting dari festival yakni Yuan Xiao atau kerap disebut Tang Yuan, makanan berbentuk bola-bola terbuat dari tepung beras. Yuan Xiao artinya “malam di hari pertama”, melambangkan bersatunya sebuah keluarga besar. (cw72)

agar tidak menebang pohon atau membakar sampah. “Tanamkan kesadaran malu membuang sampah sembarangan. Jangan membakar sampah sembarangan. Jangan tebang pohon tanpa izin. Jangan sampai menunggu Adipura baru bersih-bersih. Sebagai ibukota provinsi, sudah selayaknya Kota Tanjungpinang harus bersih. Malu kalau kotor. Kalau kebersihan sudah menjadi budaya, pasti kebersihan tidak menjadi permasalahan sulit,” tegasnya.

Ia mengharapkan kerja sama dari seluruh masyarakat untuk membangun dan menciptakan kebersihan menyeluruh. “Kalau semuanya dilimpahkan kepada pemerintahan, tidak akan berhasil. Perlu kerja sama dari masyarakat,” tuturnya. Penilaian Adipura, kata Gunawan, dimulai sejak Februari hingga Maret. Meskipun penilaian tidak diumumkan, Gunawan meminta agar masyarakat tidak lengah. “Jangan sampai ke-

colongan,” ujarnya. Saat ini, lanjutnya, Tanjungpinang lulus penilaian pertama (P1) melingkupi seluruh aspek diantaranya penilaian di rumah-rumah sakit, kantor-kantor, perumahan, drainase, dan lingkungan sekitar. Sementara penilaian kedua (P2) atau penilaian lanjutan untuk melihat perkembangan dari P1. “Untuk pertokoan diharuskan memiliki tanaman, setidaknya tanaman di dalam pot,” ujarnya. (cw77)

Bintan. Pertemuan akan membahas pembagian tugas masing-masing pemerintahan terutama soal pembebasan lahan. “Kita akan duduk bersama. Nanti baru kita bagibagi tugas. Pemkab Bintan mengerjakan apa, Pemko Tanjungpinang mengerjakan apa, kita dari Pemprov mengerjakan apa,” kata Sani. Selain Pemprov, Kepri, Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang, proyek pem-

bangunan Jalan Lingkar juga akan melibatkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum serta pihak swasta. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum juga akan diminta membantu membangun jalan lingkar. Sebab Pemprov memperkirakan pembangunan Jalan Lingkar akan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan waktu yang lama.

Jalan Lingkar akan menghubungkan Pulau Dompak, Tanjungpinang hingga Bintan. Jembatan (termasuk Jembatan I Dompak) dan jalan baru akan dibangun di atas laut. Selain itu, juga akan dilakukan reklamasi pantai mulai dari Teluk Keriting sampai di depan Gedung Daerah Kepri dan pelabuhan. Inilah yang menurut Gubernur Sani, membuat biaya pembangunan Jalan Lingkar menjadi sangat mahal. (sut)

nang diantaranya Ranperda Tata Ruang Wilayah, Perubahan SOTK, Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang, Lembaga Teknis Daerah Kota Tanjungpinang, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungpinang, Perubahan

Pajak Daerah, Perubahan Retribusi Daerah, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan Tertentu. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam paripurna juga menyampaikan terkait Ranperda inisiatif DPRD tentang penanggulangan kemiskinan. Ia menyatakan perlu

dilakukan pengkajian terlebih dahulu dari pihak konsultan dan instansi terkait. Karena menurut Walikota, parameter tingkat kemiskinan berbeda satu daerah dengan daerah lain. "Kajian bersama instansi perlu dilakukan supaya bisa dijadikan arahan untuk penanggulangan kemiskinan," ujar Lis. ***

Dari Halaman 17

BLH Sebar nya masing-masing,” ujarnya. Saat ini BLH tengah fokus pada kebersihan pasar milik BUMD dan Pasar Bintan Centre. Karena menurut Gunawan, selama ini kebersihan pasar tidak terjaga. BLH tengah mengusahakan agar kebersihan pasar tetap terjaga tak hanya saat penilaian Adipura. “Seyogyanya pasar harus bersih. Kalau kebersihan terjaga, tentu saja kesehatan juga terjaga,” ujarnya. Gunawan mengimbau agar masyarakat sadar kebersihan dan menegaskan

Dari Halaman 17

Pemkab Bintan jalankan sesuai tugas masing-masing yang akan diberikan Gubernur. “Ini merupakan program bagus. Perekonomian di Bintan bagian barat akan hidup dan berkembang,” ungkapnya lagi. Gubernur Kepri Muhammad Sani berencana mengundang Bupati Bintan Ansar Ahmad serta Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah untuk membahas rencana pembangunan Jalan Lingkar Tanjungpinang -

Dari Halaman 17

Paripurna Cuma lah diketahui fraksi masingmasing. “Hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah. Apalagi sidang paripurna kali ini sifatnya bukan untuk mengambil keputusan," ujarnya. Dalam paripurna, secara umum tujuh fraksi di DPRD Tanjungpinang menerima sembilan Ranperda yang diusulkan Pemko Tanjungpi-

kara berikut tersangkanya, pihak Kejati tidak melakukan penahanan sebagaimana layaknya tersangka tipikor maupun tindak pidana umum lainnya. Paulus Sule dan Elvin Elis hanya dikenakan wajib lapor seminggu dua kali, Senin dan Kamis. Padahal, kedua tersangka sempat dua kali mangkir saat dipanggil penyidik Polda Kepri. Alasan keduanya tidak ditahan, menurut Kasipenkum Kejati Kepri Heppy Christian, adalah karena sejak awal keduanya tidak ditahan oleh penyidik dari kepolisian. Keduanya juga dianggap telah mengembalikan semua kerugian negara. “Di antara alasan kenapa kedua tersangka tidak ditahan, karena sejak dari awal penyidik polisi juga mereka tidak ditahan. Disamping itu, keduanya juga sudah mengembalikan semua kerugian negara sebagaimana yang disangkakan dalam perkara itu,” ucap Kasipenkum Heppy Christian SH pada Haluan Kepri, Senin (10/2). Pertimbangan lainnya, kata Christian, keduanya

Dari Halaman 17

2 Praja masing-masing. Penilaian praja berprestasi, kata Malik, dilihat dari berbagai aspek dan prestasi saat mengikuti kuliah dari awal hingga akhir. “Jadi semua praja di seluruh Indonesia ini diawasi oleh pusat,” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, IPDN akan menyeleksi praja yang berprestasi akan disekolahkan hingga Strata Satu (S1) di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Namun bila prestasinya biasa, hanya di tingkat Diploma Empat (D4) di IPDN Jatinangor, Jawa Barat. Sementara pangkat atau golongan PNSnya sama-sama golongan 3, hanya status pendidikan berbeda, S1 dan D4.

Dari Halaman 17

Berbuat Terbaik jungpinang 27 Maret 1974 ini menilai, tugasnya adalah amanah dan kepercayaan terutama dari para kliennya yang butuh bantuan hukum baik di dalam sidang maupun hanya sekedar konsultasi tentang masalah yang tengah dihadapi. Dalam menjalankan profesinya, Eko menjaga kejujuran terhadap kliennya. Karena menurutnya, kejujuran adalah kunci segalanya dan berlaku di mana pun. Membela klien yang ter-

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Selasa, 11 Februari 2014

Bintan Siap Raih Adipura BINTAN (HK) — Kabupaten Bintan tahun ini kembali melakukan pembenahan dalam rangka persiapan meraih Adipura. Untuk itu, dalam rangka mengikuti Adipura, Kabupaten Bintan jauh jari terus melakukan pembenahan kebersihan. Reza Liputan Bintan Seperti halnya di Kecamatan Bintan Tiumur yang menjadi wilayah penilaian Adipura terus meningkatkan fasilitas dengan pembenahan sarana maupun prasarana dalam bidang kebersihan. Camat Bintan Timur Hasan usai melakukan rapat dengan Lurah se-Kecamatan Bintan Timur kemarin mengatakan, Adipura yang diikuti oleh Kabupaten Bintan disejalankan dengan program gerakan Bintan bersih yang sebelumnya telah dicanangkan Bupati Bintan Ansar Ahmad. “Untuk meningkatkan gerakan Bintan bersih, kita mengadakan rencana aksi dengan melakukan gotong royong (goro) bersama disetiap Kelurahan. Minggu pertama bulan Februari kemarin dan Minggu selanjutnya kita melakukan aksi di Kelurahan bersama warga. Aksi ini seperti dilakukan di pemukiman yang menjadi titik penilaian, kemudian sekolah, jalan protokol dan lainnya. Titik program gerakan Bintan bersih ini berada di Kelurahan yang ada di Kecamatan Bintan Timur,” terang Hasan. Selain it tambah Hasan, Kecamatan juga menindaklanjuti bank sampah yang

tersebar disetiap Kelurahan. Saat ini ada 14 unit bank sampah dengan satu induk kantor dan satu tempat pengelolaan kompos di Kelurahan Kijang Kota. “Bank sampah ini pengelolaannya terus ditndaklanjuti , minimal sampah yang berasal dari tiap rumah tangga bisa dipisahkan baik yang organik maupun anorganik. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan sebagai motor pengelola bank sampah dan kita disini sebagai pelaksana. Melalui korodinasi yang baik mudah-mudahan bisa terwujud, karena pengelolaan bank sampah ini juga disejalankan dengan penilaian Adipura,” imbiuh Hasan. Dikatakan, untuk penilaian pantauan Minggu ketiga dilaksaakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup regional Sumatera bersama Provinsi Kepri dan Minggu pertama bulan Maret mendatang dari Kementerian Lingkungan Hidup pusat. Gerakan Bintan bersdih merupakan program Bupati Bintan dimana titik-titik penilaian Adipura telah ditentukan. Untuk itu, kata dia, partisipasi bersama seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam rangka meraih Adipura. “Kita terus melakukan pembenahan, terutama di

wilayah Kecamatan Bintan Timur masih kurang. Namun dengan kebersamaan dan

kepedulian masyarakat dalam menjaga dan memelihara kebersihan Bintan ber-

sih bisa tercapai dan begitu juga Adipura dapat diraih,” kata Hasan. ***

OFIK

SERAHKAN CINDERAMATA — Sekretaris Dinkes Kota Tidore Kepulauan Soleman Mahmud, menyerahkan cinderamata kepada Lurah Gunung Lengkuas Agus Zulkarnan dalam studi banding desa Siaga, di Kantor Lurah Gunung Lengkuas, Bintan, Senin (10/2).

Upah Sundulan PT BRC Hanya Rp60-Rp150 Ribu Tertera di PKB BINTAN (HK) — Ketua Serikat Pekerja Pengurus Unit Kerja (SP PUK) SPSI-Pariwisata PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) yang dulunya bernama Bintan Resort Corporation, Erlando menanggapi pernyataan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal Handra yang menyatakan bahwa didalam Perjanjian Kerja Bersama

(PKB) PT BRC tidak ada aturan yang mengikat mengenai besarnya upah sundulan. Menurut Erlando upah sundulan UMK sudah diatur dan disepakati bersama dalam PKB PT BRC pasal 24 ayat 1 yang berbunyi ‘penyesuaian gaji karyawan dilakukan 1x dalam 1 tahun yang mencakup rincian kenaikan berdasarkan penyesuaian upah sundulan dari pemerintah dan kenaikan berdasar-

kan penilaian prestasi kerja dari masing-masing karyawan. Dalam pertemuan bipartite antara SP dan manajemen PT BRC, mengenai pengertian kalimat upah sundulan dari pemerintah di dalam PKB PT BRC, sudah tercantum dan diperjelas di dalam Risalah Perundingan PKB sebelumnya bahwa upah sundulan dari pemerintah yang dimaksud adalah selisih antara umk baru dan umk lama. Memang

19

RSUD TUB Ganti Pembelian Obat di Luar RSUD Peserta BPJS Kesehatan BINTAN (HK) — Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) yang berobat ke RSUD Kepri Tanjunguban, namun karena keterbatasan RSUD tersebut, tidak semua obat yang diresepkan dokter tersedia di apotik RSUD. Berkaitan dengan pembelian obat diluar apotik RSUD tersebut, pihak RSUD Kepri Tanjunguban menjamin bahwa pembelian obat tersebut akan diganti pihak RSUD. “Selama menjalankan prosedur BPJS Kesehatan di RSUD Tanjung Uban mulai bulan Januari ini ada beberapa pasien yang membeli obat diluar RSUD Tanjung Uban akibat tidak tersedianya obat tersebut di apotek RSUD Tanjung Uban. Tanggung jawab manajemen RSUD Tanjung Uban untuk masyarakat yang telah membeli obat diluar akan dilakukan penggantian dana pembelian obat dengan catatan bahwa selama pembelian obat tersebut pasien sudah benar terdaftar sebagai peserta BPJS,” kata dr Didi Kusmarjadi, Sp.OG didampingi staf Humas Ranti, di RSUD Tanjunguban, kemarin. Manajemen RSUD Tanjung Uban berjanji untuk kedepannya tidak akan ada lagi pasien yang membeli obat diluar apotek RSUD Tanjung Uban. Ia menambahkan, semenjak berlakunya BPJS Kesehatan yang dimulai tanggal 01 Januari 2014 animo masyarakat Tanjung Uban dan sekitarnya untuk mengetahui prosedur atau cara mendapatkan BPJS itu sangat besar sekali, hal ini terbukti dengan banyaknya kunjungan masyarakat ke loket BPJS Centre yang terletak di loket pendaftaran RSUD Tanjung Uban. Kebanyakan masyarakat tahu tentang BPJS Kesehatan tersebut dari teman atau kerabat. Ketidaktahuan masyarakat tentang BPJS juga dirasakan pada bagian pelayanan RSUD Tanjung Uban, sebagai contoh, ada pasien yang akan melahirkan datang langsung ke RSUD Tanjung Uban tanpa membawa surat rujukan dari PPK I, setelah di periksa dan dilakukan tindakan oleh tenaga medis ternyata pasien bisa melahirkan secara normal tanpa penyulit apapun, apabila dilihat dari ketentuan BPJS maka ibu tersebut seharusnya dilayani oleh PPK I (Puskesmas, Klinik atau dokter Keluarga) dan bila pasien langsung datang ke PPK Rujukan (Rumah Sakit) tanpa ada surat rujukan dari PPK I maka seharusnya biaya pengobatan ditanggung sendiri oleh pasien, dengan kata lain pasien tersebut merupakan pasien umum. Pihak RSUD menjelaskan hal tersebut biasanya pasien tidak mau terima dan akan menjadi kendala pada waktu pengklaiman nantinya “Ada juga pasien yang datang berobat ke RSUD Tanjung Uban terangnya, awal masuk dengan status sebagai pasien umum tapi setelah beberapa hari dirawat pasien baru mengurus BPJS Kesehatannya, untuk kejadian tersebut pihak RSUD Tanjung Uban hanya bisa memperbaiki dalam hal biaya perawatannya saja seperti biaya kamar dan jasa medis sedangkan untuk penggunaan obat-obatan selama menjadi pasien umum tidak bisa dikembalikan karena pada saat masuk pertama ke RSUD penggunaan obat langsung di entry ke sistem dengan kode pembayaran pribadi (personal cost) sehingga tidak bisa dikembalikan menjadi pasien BPJS,” terang Didi. (rof ) demikian pemahaman yang telah disepakati. “Jadi tidak benar pernyataan yang disampaikan oleh Kadisnaker Bintan yang menyatakan bahwa tidak ada yang mengatur dan mengikat tentang upah sundulan di dalam PKB PT BRC,” sanggah Erlando. Erlando juga menyanggah pernyataan Hasfarizal yang menyebutkan angka usulan upah sundulan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan adalah berkisar Rp150 rb, dan ada yang mencapai Rp300 ribu, sesuai dengan masa kerja dan level jabatan di dalam perusahaan. “Usulan yang disampaikan perusahaan dalam perundingan bipartite dengan Serikat Pekerja adalah terendah Rp60 ribu untuk level rank&file 1-4 tahun dan tertinggi 150rb untuk level Snr Exec dengan masa kerja max 21 tahun. Tidak ada yang sampai Rp200 ribu dan Rp300 ribu,” ungkap Erlando. Diberitakan sebelumnya PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), anak perusahaan dari Gallant Venture, Singapura dengan chairman Lim Hock San, CEO Eugene Cho Park, Independent Director Rivaie Rachman, mantan Wakil Gubernur Riau 1994-1998, Executive Director Frans Gianto Gunara, Non-Executive Director BG (Ret) Chin Chow Yoon, sebagai General Manager PT BRC Albel Singh, menyatakan tidak mampu membayar upah sundulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan tahun 2014, bagi karyawan dengan masa kerja diatas

CMYK

satu tahun. Besarnya upah sundulan adalah nilai UMK 2014 dikurangi nilai UMK 2013, yaitu Rp383 ribu yang ditambahkan ke gaji pokok, dan tidak masuk dalam item kenaikan gaji per tahun sesuai hasil penilaian kinerja, yang lazim disebut dengan performance appraisal. Kadisnaker Bintan Hasfarizal mengatakan, Selasa (4/2), ia sudah menerima surat permohonan dari PT BRC, agar Disnaker memediasi keduanya. Kita akan dudukkan keduanya, agar mendapatkan titik temu. “Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani oleh manajemen PT BRC, SP PT BRC dan Disnaker, kata Hasfarizal, tidak ada aturan yang mengikat mengenai upah sundulan. Tidak ada aturan bahwa upah sundulan bagi karyawan dengan masa kerja diatas satu tahun adalah selisih UMK baru dikurangi UMK lama,” ujarnya. “Untuk dibawah masa kerja satu tahun sudah jelas mengikuti UMK yang besarnya Rp2,283 juta. Sedangkan untuk masa kerja diatas satu tahun besarnya bervariasi, sesuai dengan masa kerjanya, misalnya 2-5 tahun kenaikannya berapa, lalu 6-9 tahun berapa, kemudian 1014 tahun kenaikannya berapa. Seingat saya tingkat kenaikannya ada yang Rp150 ribu, ada yang Rp200 ribu, ada juga yang Rp300 ribu. Manajemen PT BRC memberikan tabel rinciannya di kantor,” jelasnya. (rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Mulia Aditya


Anambas

Selasa, 11 Februari 2014

20

Ratusan Buruh PT PSU Mogok Kerja Ajukan Tiga Tuntutan PALMATAK (HK) — Ratusan buruh PT Pangan Sari Utama (PSU) melakukan aksi mogok massal di areal Matak Base, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (10/2). Buruh yang memulai aksinya sejak pukul 07.00 WIB tersebut, mengajukan 3 tuntutan terhadap management PT PSU dan PT Conoco Phillips (Copi). Sarma Haratua Liputan Anambas Diantaranya, mengenai kontrak kerja, bonus tahunan dan biaya transportasi yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan buruh. Aksi tersebut rencananya akan tetap berlangsung jika tuntutan mereka tidak mendapat kejelasan dari perusahaan. “Kita mengadakan aksi ini sejak pagi dan menuntut 3 tuntutan kepada pihak PT PSU dan Copi. Kalau tidak ada kejelasan juga, maka kami akan tetap mengadakan mogok kerja sampai tuntutan ditanggapi,” ungkap Ketua DPC F-KUI SBSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan saat ditemui di lokasi mogok kerja. Aksi ini merupakan buntut dari pertemuan antara SBSI dan perusahaan pada Desember silam di Jakarta yang tidak menemukan titik temu. Menurut Adnan, keputusan diskusi yang diadakan di Jakarta pada 8 Desember hingga 10 Desember tersebut tidak sesuai dengan harapan para karyawan PT PSU. “Risalah tidak kita tandatangani. Itu bukti bahwa kita tidak sepakat dengan hasil pertemuan di Jakarta, yang juga membahas 3 poin tuntutan kita ini,” beber Adnan. Disinggung mengenai tuntutan, Adnan mengatakan yang terpenting adalah azas keadilan, seperti yang tertuang dalam UU No 13 Tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan.

Misalnya saja mengenai kontrak kerja. Adnan menyebutkan, dalam kontrak kerja disebutkan penghitungan upah lembur adalah berdasarkan Kepmenakertrans No 102 tahun 2004 dan Kepmenakertrans No 234 tahun 2003. Dengan penetapan 2 dasar hukum tersebut, kerap sekali buruh diperlakukan berbeda, terutama dalam perhitungan upah lembur. Ada sebagian buruh yang dibayarkan berdasarkan perhitungan dari Kepmen 102, ada yang berdasarkan Kepmen 234. “Jadi tidak adil kan? Masa kita kerja bersama, tapi pembayaran uahnya berbeda. Jadi itu membuat azas keadilan tersebut jadi hilang,” jelas Adnan. Sehingga, buruh menuntut, perhitungan gaji Lembur berdasarkan Kepmen 102 Tahun 2004 tersebut dihilangkan, sehingga seluruh buruh mendapat upah lembur yang sama, berdasarkan Kepmen No 234 tahun 2003 tentang Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha Energi dan Sumber Daya Meneral pada Daerah Tertentu. “Kita ini kan bisa dibilang daerah tertentu, daerah perbatasan yang tidak sama dengan daerah lain. Makanya kami lebih setuju jika perhitungannya berdasarkan Kepmenakertrans No 234 Tahun 2003,” pinta Adnan. Sementara mengenai bonus tahunan, buruh juga menuntut pemerataan sama seperti pekerja outsorcing di bidang lain. Pasalnya, sementara buruh Outsorcing di bida-

SARMA HARATUA

TERIMA ASPIRASI — Management PT PSU, Wiwik (dua kiri) dan Kadisnaker Trans Anambas, Zairin mengakomodir para buruh yang mogok kerja untuk menyampaikan aspirasi mereka di ruang serba guna PT PSU, Senin (10/2). ng lain diberikan bonus tahunan, namun karyawan PT. PSU tidak pernah mendapat bonus tahunan sepeserpun dari COPI. “Sekarang kami jadi bertanya-tanya, memangnya apa bedanya kami dengan pekerja yang lain. Sebut sajalah petugas outsorcing Security, mereka dapat bonus tahunan. Mengapa yang bergerak di bidang catering dan kebersihan tidak dapat? Kembali azas keadilan tadi kami pertanyakan,” kata Adnan lagi. Menyinggng biaya transportasi juga diangagp tidak

masuk akal oleh buruh. Sementara dalam KHL Disebutkan bahwa biaya transportasi di Anambas adalah Rp43.400 perhari, Perusahaan hanya memberikan Rp75.000 perbulan sebagai ganti biaya transportasi. “Memang terakhir ketika pertemuan di Batam biaya transportasinya dinaikan menjadi Rp90.000 per Bulan. Tapi tetap saja tidak mencukupi untuk biaya transportasi kita di Anambas ini. Jadi kita menuntut perusahaan membayarkan uang transportasi kita Rp75.000 per-

hari kerja. Saya rasa itu cukup masuk akal,” jelasnya. Menanggapi aksi mogok, Management PT PSU yang diwakili oleh HRD, Wiwit, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi (Disnakertrans) Anambaa, Zairin yang didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Safari Amin, langsung turun untuk berdiskusi dengan para buruh. Dalam diskusi yang diadakan di salah satu gedung di Matak Base tersebut, Zairin mencoba menengahi tuntutan para buruh terhadap

perusahaan. Dalam kesempatan tersebut Zairin mencoba membuka peluang diskusi antara management COPI, Management PT PSU dan para Buruh. “Saya sudah hubungi management COPI di Jakarta. Jadi kita buka peluang untuk berdiskusi. Sekarang tinggal pilih, mau diskusi di Jakarta, atau di Tarempa. Mengenai waktu, mungkin hari kamis kita bisa adakan diskusi. Tapi selama menunggu waktu diskusi diadakan, saya berharap mogok kerja ini tidak dilanjutkan,” ujar Zairin dihadapan

para Karyawan PT PSU. Zairin juga berjanji sudah meminta pada Management COPI untuk mendatangkan orang yang dapat mengambil kebijakan langsung selama diskusi nantinya berlangsung. Sementara itu pihak buruh hanya boleh diwakili oleh 3 orang. “Jadi nanti kalau memang bisa kasih bonus, mereka akan bilang bisa. Kalau memang tidak bisa, langsung dijawab tidak bisa. Tapi kita akan usahakan agar bisa. Sementara itu, buruh hanya boleh mengirimkan 3 orang perwakilannya saja,” ungkap Zairin. ***

Mogok Dianggap Tidak Resmi PALMATAK (HK) — Dalam diskusi antara buruh dan perusahaan, yang difasilitasi oleh Disnakertrans Anambas, sempat tercetus ucapan bahwa mogok kerja yang dilakukan buruh tidak sah. Statement tersebut keluar dari HRD PT PSU, Wiwit saat menemui buruh, kemarin. Wiwit juga mengatakan, jika buruh masih melakukan aksi mogok, sementara peluang diskusi telah dibuka antara COPI. PT. PSU dan Buruh, maka buruh harus menerima konsekuensi yang akan diberikan perusahaan kepada Buruh. “Jangan salahkan kami jika perusahaan terpaksa memberikan konsekuensi terhadap para buruh,” ujar Wiwit dihadapan buruh. Ketua DPC F-KUI SBSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan menolak bila aksi buruh disebut tidak sah. Pasalnya dirinya sudah melakukan mekanisme sesuai dengan yang tertuang dalam UU No. 13 Tahun 2003, terutama pasal 140. “Dari mekanisme yang

ada, kita harus menyurati perusahaan dan Disnaker. Itu sudah kita lakukan dengan menyurati keduanya pada 19 Januari silam. Ke Polsek juga sudah disurati pada tanggal 1 Februari. Kita bia tunjukan tanda terima suratnya,” ujar Adnan seraya menunjukan tanda terima surat. Dalam tanda terima surat yang ditunjukannya terlihat bahwa surat sudah dilayanngkan kepada PT PSU pada 19 Januari, dan diterima oleh H Dayat Djafar. Sementara surat ke Disnaker Trans Anambas, yang juga bertanggal 19 Januari diterima oleh Kabid HI dan Jamsos, H Safari Amin. Surat yang ditujukan kepada Polsek Palmatak diterima oleh Ronaldi, SH. Sementara itu Kapolsek Palmatak, AKP I Ketut Artha mengaku tidak mendapat tembusan surat mengenai aksi mogok kerja tersebut. Dirinya mendapat Surat Perintah dari Polres Natuna adalah karena permintaan dari perusahaan. “Tidak ada tembusan ke

Polsek Palmatak mengenai aksi ini. Kita juga diperintahkan untuk membantu pengamanan disini bersama Polsek Siantand an Polsek Jemaja adlah berdasarkan permintaan perusahaan,” aku AKP I Ketut Artha. Namun dilain pihak I Ketut bersyukur tidak ada aksi anarkis dari aksi mogok kerja tersebut. Sejauh pantauan I Ketut, semua aksi masih berjalan sesuai dengan koridor hukum yang ada. “Tidak ada anarkis dan perbuatan onar dalam aksi ini. Semua masih aman terkendali,” ujar I Ketut. Untuk tenaga pengamanan, Polsek Palmatak bekerjasama dengna Polsesk Siantan dan Polsek Jemaja telah mengerahkan 30 personel Polisi. Jika ditambah dengan tenaga keamanan Matak Base, jumlah personel menjadi sekitar 50 orang. “Kita sudah ingatkan pra buruh agar jangan sampai terjadi aksi anarkis dan hal yang tidak diinginkan lainnya,” ujarnya mengakhiri. ***

Banyak Pejabat Susah Diatur Ikuti Apel Pagi TAREMPA (HK) — Ternyata golongan dan kepangkatan yang tinggi tidak menjamin disiplin seseorang. Hal tersebut terbukti saat pelaksanaan apel pagi di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (10/2). Sejumlah oknum pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemkab Anambas terlihat sulit diatur dalam hal baris-berbaris sesaat sebelum pelaksanaan apel dilaksanakan. Hal tersebut terbilang ironis,pasalnya sejum-

lah pejabat esselon IV tersebut sudah memangku jabatan penting di masing-masing SKPD tempatnya bekerja. Kepala Bagina (Kabag) Humas dan Protokoller Anambas, Hery Fakhrizal juga terlihat mengalami kesulitan mengatur barisan pejabat Esselon IV tersebut. Berkali-kali kalimat 'Minta tolong' terlontar dari mulut mantan Sekretaris Dinas ESDM ini ketika mengatur barisan tersebut. "Bapak-bapak ibu-ibu pejabat eselon, tolong pak masih kosong pak. Kayaknya bapak ibu (eselon IV,red) tidak malu sama staff," ujarnya.

Namun kalimat yang diselingi dengan kalimat sindiran tersebut tidak juga membuat telinga sejumlah pejabat Esselon IV sadar. Bukannya semakin rapi berbaris, namun kebanyakan Oknum pejabat malah tidak menghiraukan permintaan Herry. "Mungkin minggu depan eselon IV baris bersama staff, saya beritahu hanya sekali," tegasnya kembali. Hal ini pun spontan langsung disambut riuh tepuk tangan sejumlah pegawai dan langsung ditanggapi oleh sejumlah pegawai dalam kesempatan itu. (cw89)

SARMA HARATUA

UNTUK menjaga kebersihan Sungai Sugih, warga memasang papan imbauan untuk tidak membuang sampah di sungai. Imbauan yang ditulis dengan bahasa Tarempa ini dinilai ampuh menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.

Kota Tarempa Lebih Bersih Kecamatan Sukses Kelola Sampah

TAREMPA (HK) — Kecamatan Siantan dinilai sukses dalam menangani masalah sampah. Pasalnya, wajah Kota Tarempa kini sudah banyak berubah dan tampak lebih bersih dari sebelumnya. Sampah yang biasanya menggunung dan menebarkan bau busuk, kini sudah tidak ada lagi. Diantaranya, sampah di Sungai Patimura dan Sungai Sugi, yang dulunya menumpuk kini sudah bersih, sampah yang menggunung di depan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tarempa kini sudah tidak ada lagi dan sudah ditanami tanaman bunga. Sementara di tepian laut di dekat lapangan bola voli juga sudah bersih dari sam-

pah serta di depan kantor dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tepatnya di bawah jembatan juga sudah bebas dari sampah. Namun demikian, meski di tempat-tempat tertentu sudah bersih, namun muncul lagi tempat baru yang awalnya tidak ada sampah, kini mendadak menjadi kotor yang nantinya akan menjadi

tanggungjawab petugas kebersihan. Seperti di samping Pelabuhan Pemda, tampak sampah mengambang di laut, sampah dari mulai botol minuman dan bekas tempat makanan bertebaran di laut dekat dengan pompong pengangkut anak sekolah yang membuat pemandangan menjadi kurang sedap. Sementara itu di tempat lainnya yakni di samping Kantor Dinas Kesehatan tepatnya di samping hotel Anambas Inn. Di sana juga terlihat banyak sampah plastik seperti bekas makanan dan botol plastik bekas minuman, mengambang disana. Sementara itu Camat Siantan Ardan, mengatakan, pihaknya sudah berusaha dengan baik untuk mengatasi sampah yang ada di Tarempa ini. Ia juga tidak lupa selalu

mengimbau kepada pegawai atau petugas kebersihan agar selalu berkerja dengan semangat dan bersyukur dengan adanya sampah tersebut, karena dengan demikian bisa merekrut tenaga kerja. "Kita sudah berupaya sebaik mungkin, tapi mengatasi masalah sampah itu tidak bisa sekaligus langsung bersih, tapi tahap demi tahap yang membutuhkan waktu, tidak semudah membalik telapak tangan," katanya kemarin. Untuk mempertahankan pusat kota yang sudah bersih hingga kini ia terus mencari akal agar masyarakat sadar akan kebersihan. Sehingga tidak mudah untuk membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di laut. "Kita akan mencari jalan agar masyarakat sadar dengan sendirinya," harapnya. (cw89)

Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Selasa, 11 Februari 2014

21

Normaria Disinyalir Jadi Saksi Kunci Dugaan Manipulasi Data Honorer Kategori II KARIMUN (HK) — Dra Sy Syarifah Normaria, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, disinyalir sebagai saksi kunci pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi tentang manipulasi data honorer kategori II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun Tahun anggaran 2013. Hengki Haipon Liputan Karimun “Kami yakin Ibu Normaria ini kunci selain atasan beliau saat itu yakni Pak H. Harris Fadillah, S.Ag. Penyidik Polres Karimun juga perlu memanggil beliau untuk dimintai keterangan karena beliau atasan langsung dari Ibu Normaria,” ujar Andi Sopandi, Ketua LSM Payung Mahkota didampingi Henry Aris Bawole, Ketua LSM Kopari, sebagai saksi pelapor kasus ini di Hotel Aston Karimun, Minggu (9/2). Andi Sopandi bersama Henry Aris Bawole yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Tipider/Tipikor Satreskrim Polres Karimun, Selasa (21/1) lalu, berharap agar Normaria yang juga sudah diperiksa sebagai saksi pada pemanggilan pertama, Rabu (29/1/) lalu, berani ‘bernyanyi’ seperti laporan yang telah disampaikan ke Satreskrim Polres Karimun. “Kalau Ibu Normaria berani menyampaikan fakta apa adanya dan tidak menanggung beban ini sendiri seperti kami berani mengungkapkan keterlibatan oknum pejabat di Pemkab Karimun pemberi rekomendasi. Tentu

bisa terjadi kegemparan dan kasus ini akan semakin jelas terang benderang dan semakin bisa menguak fakta permasalahan manipulasi honor kategori II ini di Dinas Pendidikan Karimun,” kata Andi Sopandi yakin. Seperti disampaikan Andi Sopandi dalam laporannya, dugaan manipulasi data tenaga honorer kategori II terbesar terdapat di Dinas Pendidikan, Guru SD, SLTP dan SLTA. Menurut Andi, kepentingan menerima tenaga honorer tamatan SMP menjadi pendidikan SD tidak hanya berhenti setelah orang tamatan SMP itu diterima menjadi PNS. “Kuat dugaan honorer tamatan SMP yang direkrut menjadi menjadi guru itu meski tidak memenuhi persyaratan adiministrasi menjadi guru SD, setelah berstatus PNS kembali akan ditarik dan ditempatkan oleh pejabat Pemkab Karimun sebagai pegawai struktural di Pemkab Karimun. Itu modus proses perekrutan PNS di Pemkab Karimun bagi anak kerabat dan sahabat pejabat yang berpendidikan rendah,” ujarnya. Dijelaskan Andi dari hasil croscek data honorer pada

saat dimintai keterangan oleh penyidik Tipider/Tipikor Satreskrim Polres Karimun, terdapat temuan yang terindikasi 61 tenaga honorer kategori II di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun terindikasi bermasalah dan diduga melakukan manipulasi data untuk bisa mengikuti ujian kompentensi untuk diterima menjadi Pengawai Negeri Sipil Tahun 2013. Sementara berdasarkan Daftar Normatif Tenaga Honorer Kategori II yang diterbitkan oleh Pemkab Karimun tercatat sebanyak 151 honorer, jumlah data itu sesuai dengan validasi aplikasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sementara Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin, yang sedari awal getol menyoroti permasalahan ini berharap pihak kepolisian serius dan bisa menuntaskan kasus yang sudah cukup lama ditangani oleh Polres Karimun berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Spin-Lidil/96/V/2013/Rekrim, tanggal 7 Mei 2013 yang saat itu Kasat Reskrimnya AKP Irvan Asido Siagian. Kasatreskrim Polres Karimun, AKP M Yoga Buana Dipta Ilafi SIK , ketika dikonfirmasi belum mau berkomentar banyak terkait kasus ini. “Masih lidik, dan kasus ini tetap menjadi atensi kita untuk diproses dan ditindaklanjuti sambil menunggu pengumuman hasil tes uji kompentensi dan tertulis Honor Katerogri II. Dari sana akan nampak jelas nantinya. Siapa pun itu, kalau memang ada alat bukti mengarah ke pidana, tentu akan diproses secara

Dewan: BUP Harus Penuhi Kewajiban KARIMUN (HK) — Kisruh belum disetorkannya bagi hasil pengelolaan pelabuhan ship to ship (STS) transfer antara PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun dengan PT Karya Karimun Mandiri (KKM) selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) milik Pemkab Karimun terus mendapat sorotan dari Komisi B DPRD Karimun. Ketua Komisi B DPRD Karimun, Jhon Abrison, Senin (10/2) menilai, salah satu alasan PT Pelindo belum menyerahkan dana bagi hasil pengelolaan STS tersebut karena selama ini PT KKM tidak menunaikan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kerjamasama antara PT Pelindo-BUP. Perjanjian PT Pelindo I dengan PT Karya Karimun Mandiri tentang kerjasama pengelolaan, pelayanan dan pengoperasian jasa kepelabuhanan di pelabuhan Tanjungbalai Karimun nomor U5.15/I/4/TBK-II garis pemisah II/BUP/008/Februari pada Senin, 14 Februari 2011. Perjanjian tersebut diteken Agastiyan Kenangan Bumi Manajer Cabang PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun selaku pihak pertama dan Firdaus Hamzah selaku Direktur Utama PT KKM selaku pihak kedua. Perjanjian itu diketahui Bupati Karimun Nurdin Basirun.

“Dalam pasal 8 tentang kewajiban dan hak para pihak disebutkan kalau pihak kedua berkewajiban menyediakan kapal tunda berikut kru dan kelengkapannya dalam jumlah yang cukup serta memenuhi persyaratan sesuai perundang-undangan. Namun, dalam pelaksanaannya kewajiban itu tidak dilaksanakan PT KKM,” terang Jhon. Makanya, kata Jhon lagi, ketika pihak kedua menuntut hak mereka untuk menerima laporan produksi dan pendapatan dari pihak pertama secara priodik bulanan, setiap tanggal 10 bulan berjalan, dan menerima bagi hasil pendapatan dari pihak pertam. Maka, sudah sewajarnya juga ketika pihak pertama tidak memberikan hak itu kepada pihak kedua. “Sebenarnya, persoalan antara BUP dan Pelindo ini sudah ditetangi oleh Dinas Perhubungan Karimun selaku SKPD terkait. Ketika kami meminta keterangan kepada Kadishub Ariyandi, dirinya menyebut telah meminta keterangan kepada kedua institusi itu, dan berusaha mencarikan jalan keluarnya,” ungkap Jhon lagi. Kata Jhon, terungkapnya persoalan antara BUP-Pelindo saat dilakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun Desember 2013

lalu. Dari rapat tersebut diketahui kalau setoran PAD Karimun dari sektor pelabuhan STS belum masuk ke kas daerah sekitar Rp4 miliar. Setelah dipertanyakan ternyata, terjadi perbedaan pendapat antara BUP dan Pelindo. Jhon juga menyebut, seharusnya persoalan tidak dipenuhinya kewajiban oleh PT KKM harus dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) antara direksi PT KKM dengan komisaris, dan bukan diatur berdasarkan Peraturan Bupati, sebagaimana selama ini yang pernah terjadi di Karimun. Menurutnya, PT KKM merupakan perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang akte pendiriannya berdasarkan akte notaris. Makanya berdasarkan UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas maka, persoalan keuntungan hasil laba harus dituangkan melalui RUPS dan bukan melalui Perbup. “Jika melihat fakta yang ada sekarang, maka pendirian PT KKM berdasarkan Perbup jelas telah mengangkangi UU no 40 tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas. Makanya, kasus ini tidak perlu adanya peninjauan ulang perbup, karena memang perbup tidak diperlukan disini, yang ada hanya RUPS,” pungkasnya. (ham)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

BERIKAN MATERI — Dra Sy Syarifah Normaria (kiri), Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Karimun memberikan materi pada kegiatan Ruang Belajar Masyarakat, 11 Oktober 2013 lalu. Ia diyakini sebagai saksi kunci pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi tentang manipulasi data honorer kategori II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2013. hukum yang berlaku, baik itu CPNS nya maupun pemberi rekomendasi,” tutup Yoga. Akhirnya Diumumkan Sementara itu setelah beberapa kali mengalami penundaan karena alasan teknis, pengumuman hasil kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) honorer K2 akhirnya secara resmi diumumkan Senin (10/2) melalui situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pengumuman dilakukan secara bertahap dimulai dari

16 Kementerian/Lembaga dan dua pemerintah provinsi yaitu Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jumlah ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan instansi yang mengikuti tes yaitu 547 instansi yang terdiri dari 37 instansi pusat dan 510 instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Tes CPNS Honorer K2 pada tahun lalu diikuti 605 ribu peserta. Lalu bagaimana nasib instansi yang belum diumumkan? “Pengumuman CPNS

2013 dari honorer K2 dilakukan bertahap 16 Kementerian/Lembaga ditambah dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lainnya akan diumumkan bertahap. Setiap saat akan di-update,” kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik KemenPAN-RB, Herman Suryatman seperti dikutip situs Setkab.go.id, Senin (10/2). Herman menjelaskan, pengumuman hasil seleksi CPNS Honorer K2 terus tertunda, dari rencananya akhir Januari 2013, lalu mundur ke

5 Februari 2014 dan akhirnya diumumkan pada 10 Februari 2014. Hasil tes tersebut diumumkan di empat website resmi, salah satunya Liputan6.com yang menjadi media partner dari KemenPAN-RB. Menurut Herman, penundaan hasil seleksi CPNS Honorer K2 terjadi karena adanya kendala teknis yang bersifat substantif dan penunjang. Masalah substansi yang dimaksud yaitu hasil tes CPNS honorer menggunakan metode passing grade dan afirmatif.***

Pasokan Daya ke Hotel Dikorbankan KARIMUN (HK) — Pemadaman bergilir akibat krisis daya listrik di Kabupaten Karimun dipastikan masih akan terus terjadi sampai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Sebatak tidak ada lagi menuai masalah. Untuk mengatasi krisis daya yang mengganggu kenyamanan warga, Manajer PLN Rayon Tanjung Balai Karimun, Dedi Januar mengambil langkah dengan cara pasokan daya untuk seluruh hotel dan perusahaan besar di Karimun terpaska dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut kata Dedi, sengaja dilakukan dengan

alasan terjadinya defisit daya listrik yang belum mampu diatasi. Untuk itu PLN Tanjung Balai Karimun pun berupaya memprioritaskan masyarakat atau pelanggan umum terlebih dahulu. Adapun jumlah pelanggan sampai saat ini sudah mencapai sekitar 28.700. Semua pelanggan terkena imbas ketidaknyamanan. Sedangkan masalah pemutusan daya untuk para pengsuahan hotel dan perusahaan besar lainnya, Dedi mengaku berpegang kepada Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). Salah satu isinya adalah pihak hotel atau perusa-

haan harus bersedia keluar jaringan kalau terjadi kondisi krisis daya, sebagaimana yang terjadi seperti sekarang ini. Dedi juga menjelaskan, saat beban puncak yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, kebutuhan daya listrik mencapai 23 Megawatt (MW). Berhubung saat ini tengah terjadi gangguan mesin di PTLU, sehingga PLN Tanjung Balai Karimun mengalami kekurangan pasokan daya listrik sebesar tiga MW dan berimbas kepada pemadaman bergilir. Menurut Dedi, saat ini pihaknya pun tengah beru-

paya melakukan penambahan mesin dengan sistim sewa, guna memenuhi kebutuhan daya serta memperbaiki atau mengganti beberapa sparepart mesin yang rusak. Kondisi krisis listrik menurut Dedi, sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir dan puncaknya mulai Januari lau. Sampai kapan permasalahan listrik di Karimun terus akan berakhir, Dedi mengaku tidak bisa memastikan dan yang pasti sampai PLTU di Bukit Carok tidak terjadi lagi kendala. “Untuk lebih pastinya silahkanya tanya ke manageman di PLTU,” pungkasnya.(gan)

Dana Pengawasan Tidak Digunakan KUNDUR (HK) — Anggaran pengawasan yang ada pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun sebesar Rp300 juta setiap tahunnya, dinilai masyarakat tidak pernah digunakan untuk kepentingan masyarakat. Padahal telah ada fasilitas satu unit armada kapal yang disediakan, namun itu tidak pernah dimanfaatkan bahkan ditambat di pinggir laut sekitar pelabuhan rakyat di Karimun. Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Raja Zuriantias kepada Haluan Kepri mengatakan, anggaran yang melekat pada BLH Kabupaten Karimun sudah seharusnya digunakan untuk menangani masalah pencemaran lingkungan akibat dari tumpahan minyak hitam sepanjang empat kilometer di perairan Kecamatan Kundur Barat. “Belum lagi ada yang namanya anggaran kegiatan pencemaran sebesar Rp150 juta. Itu juga dianggarakan setiap tahunnya. Tapi sampai sekarang tidak ada satu pun dari BLH yang turun ke Kecamatan Kundur Barat melakukan tindakan nyata. Jangan cuma ngomong saja tapi tak ada aksi. Buktinya sampai hari ini (kemarin-red) nelayan tidak pernah mendapatkan informasi kalau mereka turun kesini (Kundur Barat,” ujar pria yang berdomisili di Kecamatan Kundur Barat ini, Senin (10/2).

Dengan kondisi ini kata Zuriantias, dirinya mempertanyakan kemana larinya dana untuk operasional sebesar Rp300 juta setahun serta dana kegiatan pencemaran yang fungsinya menangani masalah pencemaran. Adapun kondisi pencemaran dilokasi tersebut menurut Zuriantias, sampai saat ini masih terus terjadi dan tidak ada tanda-tanda akan dilakukan penanganan. Bahkan terkesan sengaja dibiarkan agar terbawa oleh arus air laut alias hilang dengan sendirinya. Jika hal itu terjadi katanya lagi, maka tidak menyelesaikan masalah bahakan menambah masalah baru karena nelayan di daerah lain bisa terkena imbasnya karena minyak tersebut hanyut ke perairan yang lain. Yang jelas lanjut Zuriantias, pemerintah sangat lambat bergerak dan sengaja membiarkan nelayan setempat mati secara perlahan karena tidak bisa melaut. Meski limbah tumpahan minyak hitam tersebut masih terus terjadi di sepanjang pantai perairan Kecamatan Kundur Barat mencapai 4 Km lebih, namun saat ini menurut Zuriantias nelayan setempat terpaksa tetap melaut. Karena itu merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka untuk menghidupi keluarga. Namun persoalannya saat ini katanya pua, ketika nelayan setempat mendap-

atkan hasil tangkapannya, masyarakat enggan memakan ikan dari mereka karena takut diracuni akibat limbah tumpahan minyak. Dampaknya adalah ikan yang mereka jual tidak laku dan nelayan pun tidak mendapatkan penghasilan. Kepala BLH ke Singapura Sementara itu, Kepala BLH Kabupaten Karimun, H Amjon saat dikonfirmasi nomor ponselnya tidak aktif. Namun menurut informasi dari internal BLH Kabupaten Karimun, bahwa Amjon tengah berada di Singapura dalam rangka mendampingi pihak PT Oiltanking. Padahal secara spesifik dalam menangani masalah perusahaan, tidak ada kaitannya antara BLH dengan perusahaan dalam urusan mendampingi, karena masih ada SKPD lainnya yang memkiliki tugas tersebut terutama dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karimun. Sedangkan saat ini banyak banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di Kabupaten Karimun, terutama masalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah tumpahan minyak hitam di Kecamatan Kundur Barat. Tindakan yang dilakukan Amjon dengan berangkat ke Singapura ternyata dinilai bohong, padahal ia berjanji akan meninjau pencemaran minyak yang

terjadi di perairan Kecamatan Kundur Barat. Seperti diberitakan sebelumnya, sampel tumpahan minyak yang telah mencemari perairan di Kecamatan Kundur Barat tepatnya di Perairan Pantai Ketapang hingga Pantai Kobel atau telah meluas sejauh empat kilo meter saat ini sudah dibawa ke PT.Sucofindo Cabang Batam. “Hal tersebut kami lakukan untuk mengetahui apakah limbah dari tumpahan minyak pekat itu tergolong dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) atau tidak,” demikian dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, H Amjon, Sabtu (8/2). Sedangkan langkah dalam mengatasi masalah limbah tersebut, Amjon berencana akan melakukan pembersihan terutama pantai yang telah dicemari minyak. Namun menurutnya, terlebih dahulu bakal meninjau lokasi yang dimaksud dengan berkoordinasi kepada Camat Kundur Barat dan Lurah atau Kades setempat. Rencananya kata Amjon lagi, Senin kemarin (10/2) ia akan turun atau paling tidak terlebih dahulu berkoordinasi dengan Camat dan Lurah setempat. Yang selanjutnya bersama-sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun menangani pencemaran akibat tumpahan minyak itu.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

Scolari Siap Dibuang ke Kuwait

22 Scolari

LUIZ Felipe Scolari nampaknya sangat yakin akan peluang Timnas Brasil di Piala Dunia 2014. Dia bahkan berkelakar, siap ditendang ke Kuwait apabila gagal mengantar Selecao jadi juara. “Jika kami gagal di Piala Dunia, saya siap pergi ke Kuwait untuk mencari suaka politik,“ ujar Scolari sebagaimana dikutip Goal, Senin (9/2). “Kami menghormati lawan, tapi kami siap memenangi Piala Dunia tahun ini,” tegas pria yang juga sempat menakhodai Timnas Portugal tersebut. Brasil berada gi Grup A pada babak penyisihan. Di fase ini, Tim Samba akan dihadang Meksiko, Kroasia dan Kamerun. Pada Piala Dunia empat tahun lalu (2010), Selecao harus tersingkir di babak perempatfinal, setelah ditumbangkan Belanda. (glc)

Barca Kembali ke Puncak SEVILLA (HK) — Barcelona kembali kuasai puncak klasemen La Liga, setelah pada pertandingan terakhirnya mengalahkan Sevilla dengan skor cukup telak 4-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Senin (10/2) dinihari WIB. laga. Setelah menjajal kekuatan lawan selama 15 menit, Sevilla yang unggul lebih dulu. Lewat kerjasama yang indah, Alberto melepas tembakan ke gawang Barca. Bola memantul dan berbelok arah setelah mengenai kaki Marc Bartra, membuat Victor Valdes mati langkah. Barca seperti tak bisa lepas dari tekanan Sevilla. Beberapa kali para pemain Barca melakukan kesalahan sendiri, mungkin karena kondisi lapangan yang memang kurang sempurna. Tampil buruk, Barca mendapat keberuntungan menjelang menit ke-34. Nicolas Pareja melakukan sliding tekel terhadap Lionel Messi - yang kemudian dianggap pelanggaran oleh wasit. Tayangan ulang menunjukkan bahwa keputusan wasit itu masih bisa diperdebatkan. Tendangan bebas itu diambil sendiri oleh Messi. La Pulga mengirim umpan ke mulut gawang Sevilla dari tendangan bebas tersebut yang berhasil diselesaikan oleh Alexis Sanchez menjadi gol. Masalahnya adalah Sanchez dan sudah berada dalam posisi offside ketika bola dimainkan. Barca beruntung karena wasit tetap mengesahkan gol ini.

MANCHESTER (HK) — David Moyes mengutuki keberuntungan timnya dalam beberapa laga terakhir. Namun, dia juga sadar bahwa perbaikan performa adalah hal yang wajib dilakukan. United membuang percuma tiga poin ketika gawang mereka dibobol Darren Bent di menit-menit akhir. Sudah unggul 2-1, 'Setan Merah' akhirnya hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 di hadapan pendukung sendiri. "Bahkan di lima menit terakhir Fulham tidak berusaha mendapatkan bola. Kami menguasai bola dan mereka seperti tidak berusaha mencetak gol penyama skor. Tapi, entah bagaimana mereka melakukannya," ujar Moyes di situs resmi klub. Hasil imbang itu membuat United kian jauh dari zona empat besar. Saat ini mereka tertinggal sembilan poin di belakang penghuni posisi empat, Liverpool. Sudah demikian, United akan diuji lewat tiga laga tandang

pada tiga pertandingan ke depan di Premier League. Salah satunya adalah menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (12/2) atau Kamis (13/2) dinihari WIB. Moyes menyebut b a h w a timnya beberapa kali tidak beruntung, meski sudah tampil menguasai pertandingan. Ketika ditanya apakah sedikit keberuntungan bisa membangkitkan mereka ketika menghadapi Arsenal, Moyes mengangguk meski juga realistis bahwa perubahan performa lebih penting. "Saya sudah beberapa kali mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa sedikit keberuntungan bisa mengubah kami. "Tapi, mungkin ada beberapa hal hari ini di mana kami gagal melakukannya dengan baik. Mungkin penyelesaian akhir kami kurang baik dan cara bertahan kami juga sedikit ku-

David Moyes

CMYK

Tottenham United

1-0 2-2 17 17 17 15 14 12 12 11 9 7 7 7 6 8 6 6 6 4 5 6

Everton Fulham 5 4 3 5 5 9 5 4 9 6 6 6 8 2 7 7 6 11 6 2

3 4 5 5 6 4 8 10 7 12 12 12 11 15 12 12 13 10 14 17

47-20 48-26 68-27 63-30 32-32 37-26 41-31 32-34 36-29 32-35 25-30 27-36 26-40 18-34 26-33 19-37 25-38 29-37 19-44 24-55

56 55 54 50 47 45 41 37 36 27 27 27 26 26 25 25 24 23 21 20

Liga Spanyol

NET

REBUT KLASEMEN — Barcelona kembali kuasai puncak klasemen La Liga, usai mengalahkan Sevilla dengan skor cukup telak 4-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Senin (10/2) dinihari WIB. Tampak Lionel Messi dan rekan setim merayakan kemenangan. Menjelang babak pertama berakhir, Messi mencetak gol indah untuk membawa Barca berbalik unggul. Lewat serangan balik cepat, Barca berhasil mengeksploitasi pertahanan Sevilla. Namun penyelesaian akhir Messi dalam gol kedua Barca ini memang benar-benar indah. Babak pertama diakhiri dengan skor 1-2. Babak kedua berjalan sekitar 11 menit, Messi kembali mencetak gol. Mendapat umpan brilian dari Andres Iniesta, Messi kembali mencetak gol indah dari sudut sempit di luar kotak penalti

David Moyes Fokus Arsenal Ditahan Imbang Fulham

Liga Inggris

Chelsea 25 Arsenal 25 Manc City 25 Liverpool 25 Tottenham 25 Everton 25 United 25 Newcastle 25 Southampton 25 Swansea 25 Hull City 25 Aston Villa 25 Stoke City 25 Crystal P. 25 West Ham 25 Norwich 25 Sunderland 25 WBA 25 Cardiff 25 Fulham 25

Gilas Sevilla 4-1

Pelatih Barcelona, Gerardo Martino benar-benar terpukau dengan aksi Lionel Messi dalam laga itu. Selain menyebut bahwa sang pemain tampil tajam, Tata juga tak segan memberikan pujian terkait aura positif yang dibawa oleh Messi pada tim secara keseluruhan. "Ia selalu menjadi sosok yang menentukan, meski ia hanya berperan untuk memancing pergerakan pemain belakang lawan lebih ke dalam," tutur Martino pada reporter. "Ia menjadi fokus dari tim lain, hingga ia kemudian bisa memberikan ruang lebih untuk rekannya yang lain. Jadi menurut saya, keterlibatannya di dalam permainan selalu memberikan dampak yang positif," imbuh sang entrenador. Sebelum laga dimulai, lapangan diguyur hujan lebat dan tergenang. Akan tetapi, bola masih bisa bergulir dan perangkat pertandingan memutuskan untuk tetap menggelar laga dengan kondisi lapangan yang licin. Dengan kondisi lapangan yang berat, Sevilla mengawali laga dengan agresif. Mereka memberikan pressing ketat kepada para pemain Barca pada awal-awal

Hasil dan Klasemen Minggu (9/2)

rang baik," kata manajer asal Skotlandia ini. Sementara, pemain bertahan Arsenal, Per Mertesacker meyakini penampilan buruk timnya saat dibantai Liverpool 1-5 tak akan terulang saat menghadapi Manchester United. Berkunjung ke Anfield di lanjutan Premier League akhir pekan lalu, Arsenal pulang dengan kekalahan 15. The Gunners bahkan sudah tertinggal 0-4 saat pertandingan baru berjalan 20 menit. Mertesacker mengakui bahwa penampilan Arsenal di laga itu amat buruk. Bek asal Jerman itu juga menyebut hasil melawan The Reds menjadi pukulan untuk timnya. Namun Mertesacker tak ingin Arsenal terlalu lama larut dalam kekecewaan atas hasil melawan Liverpool. Dia pun meminta timnya untuk memberi respons positif saat menjamu MU di Emirates Stadium. "Sejujurnya, itu adalah salah satu pukulan terburuk di musim ini. Kami merasa sangat buruk saat ini, kecewa dengan penampilan kami sejak awal," ujar Mertesacker di situs resmi klub. "Kami punya kesempatan untuk meresponsnya dengan cepat di hari Rabu dan kami harus mengingatkan diri kami bahwa kami sudah melupakan hasil melawan Manchester City sampai sekarang." "Kami akan menghadapi pertandingan-pertandingan besar tapi kami bisa

mengandalkan para suporter kami bahwa mereka akan mendorong kami lagi. Aku pikir tim akan membayarnya di beberapa pekan ke depan," katanya. (dtc/oke)

lawan. Dua gol ini seakan membuktikan bahwa Messi tidak pernah kehilangan ketajamannya. Pesta kemenangan Barca diakhiri oleh pemain pengganti Cesc Fabregas pada menit ke88. Menerima umpan cerdas dari Alexis, Fabregas men-chip bola melewati Beto untuk membuat skor menjadi 1-4. Keunggulan Barca itu bertahan hingga menit terakhir pertandingan. Dengan tambahan tiga poin ini, Los Cules ada di posisi puncak dengan 57 poin, sama dengan milik Real Madrid (+41) dan Atletico Madrid

(+40) namun unggul selisih gol dengan +46. Sementara itu Sevilla ada di posisi ketujuh dengan 31 poin. Atas kekalahan tersebut, pelatih Sevilla, Unai Emery mengeluhkan kepemimpinan wasit Jose Teixeira. Menurut pria 42 tahun ini, keputusan Teixeira dalam memimpin jalannya laga kerap merugikan timnya. "Gaya kepemimpinan wasit cukup merugikan kami. Ia terlalu mudah memberikan pelanggaran, sehingga pemain kami jadi tak leluasa melakukan tekanan. Disahkannya gol offside Barca juga

merubah jalannya laga, karena saat itu kami tengah unggul," sesal Emery seperti dilansir ISF. Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Sanchez sebenarnya terjebak dalam posisi offside sebelum menerima umpan dari Lionel Messi. "Sebelum gol tersebut, Nicolas Pareja melakukan tackling bersih yang mengenai bola, namun wasit berpendapat lain. Baru pada babak kedua kepemimpinannya mulai membaik dan mengijinkan adanya kontak fisik seperti yang seharusnya," tukas Emery lagi. (rpc/isf/bbc)

Osasuna Valladolid Sociedad Sevilla

2-0 2-2 0-0 1-4

Getafe Elche Levante Barcelona

Barcelona Madrid Atlético Bilbao Villarreal Sociedad Sevilla Valencia Espanyol Levante Celta Vigo Elche Getafe Osasuna Almería Málaga Granada Valladolid Vallecano Betis

23 23 23 22 23 23 23 23 23 23 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23

3 3 3 4 4 7 7 4 5 8 4 7 4 4 4 6 3 9 2 5

18 18 18 13 12 10 8 9 8 7 7 6 7 7 7 6 7 4 6 3

2 2 2 5 7 6 8 10 10 8 11 10 12 12 12 11 13 10 15 15

63-17 65-24 56-16 42-28 44-27 42-34 42-41 36-35 26-29 22-30 29-35 22-34 22-36 21-37 24-41 23-33 20-30 26-39 25-52 20-52

57 57 57 43 40 37 31 31 29 29 25 25 25 25 25 24 24 21 20 14

Liga Italia Torino Verona Lazio Livorno Parma Sampdoria Inter

1-2 2-2 0-0 0-1 0-0 1-0 1-0

Bologna Juventus Roma Genoa Catania Cagliari Sassuolo

Juventus Roma Napoli Fiorentina Inter Verona Parma Torino Lazio Genoa Milan Sampdoria Atalanta Udinese Cagliari Bologna Chievo Livorno Sassuolo Catania

23 22 23 23 23 23 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23

3 6 5 5 9 3 9 9 8 6 8 7 3 2 9 9 6 5 5 7

19 15 14 13 9 11 8 8 8 8 7 7 8 8 5 4 4 4 4 3

1 1 4 5 5 9 5 6 7 9 8 9 12 13 9 10 13 14 14 13

56-18 45-11 47-27 42-24 40-27 39-37 32-27 36-30 29-29 24-28 36-35 27-32 24-32 25-32 21-32 22-39 16-32 22-41 23-49 16-40

60 51 47 44 36 36 33 33 32 30 29 28 27 26 24 21 18 17 17 16

Kemenangan Perdana Inter di Kuda Kayu

MILAN (HK) — Inter Milan akhirnya memupus dahaga kemenangannya. Nerazzurri meraih kemenangan pertama mereka pada tahun ini (Tahun Kuda Kayu,red), setelah mengatasi perlawanan Sassuolo dengan skor 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/2) dinihari WIB. Kemenangan ini disambut kelegaan oleh Mazzarri, mengingat dalam enam partai sebelumnya mereka tak pernah menang (4 kalah, 2 imbang). Hasil positif ini pun dianggap telah mengakhiri kutukan tak pernah menang di tahun 2014. "Kami bermain dengan baik. Ini adalah laga yang berat dan kami tahu di Italia semua lawan mempersiapkan diri secara taktik sehingga pertandingannya berjalan seimbang," kata Mazzarri kepada Sky Sport . "Kami memang butuh wak-

NET

PEMAIN bertahan Inter Milan, Walter Samuel melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan timnya saat menjamu Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/2) dinihari WIB. tu untuk memecah kebuntuan, yang mana agak sering terjadi, tapi mari katakan saja kami pada akhirnya menghentikan kutukan," tambahnya. Laga itu juga menjadi debut pemain baru mereka, Hernanes. Fredy Guarin juga tampil untuk pertama kali sejak proses transfernya ke Juventus batal. Meski tampil dominan dan mendapatkan banyak

peluang, Inter kesulitan menembus gawang Sassuolo. Penampilan apik kiper Sassuolo plus buruknya penyelesaian akhir adalah sebabnya. Walter Samuel menjadi penentu kemenangan Inter pada pertandingan ini. Sundulan bek veteran itu di babak kedua memastikan Inter mendapatkan tiga poin. Ini adalah kemenangan pertama yang didapat Inter

pada tahun 2014. Sebelum ini, mereka terakhir menang pada laga derby melawan AC Milan, 22 Desember silam. Setelahnya, mereka dua kali bermain seri dan empat kali kalah. Dengan hasil ini, Inter masih menduduki peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan koleksi 36 poin dari 23 partai. Sassuolo terpuruk di urutan ke-19 dengan 17 poin. (sky)

Bayern Bantah Jual Muller-Martinez MUNICH (HK) — Bayern Munich gerah mendengar isu yang menyebut mereka tak keberatan untuk melepas dua pemainnya, Javi Martinez dan Thomas Muller. Die Roten langsung membantah isu ini. Real Madrid disebut-sebut menjadi klub yang akan berusaha menggaet Martinez pada musim panas mendatang. Los Merengues kabarnya siap mengeluarkan dana besar untuk memulangkan gelandang 25 tahun itu ke Spanyol. Sebagai informasi, Bayern membayar 40 juta euro atau setara 640 juta untuk mendatangkan Martinez dari At-

hletic Bilbao pada tahun 2012. Ketatnya persaingan internal di lini serang Bayern disebut membuat Mueller berpeluang meninggalkan Allianz Arena. Dengan kualitas yang dimilikinya, Mueller niscaya tak akan sulit untuk menemukan pelabuhan baru. Tapi, rumor-rumor di atas mendapatkan bantahan dari pihak Bayern. Mereka sama sekali tak punya niat untuk menjual bintang-bintangnya itu. "Javi Martinez ke Real Madrid. Mueller, saya tak tahu, ke Dynamo Dresden. Ini semua omong kosong," kata Direktur Olahraga Bayern, Matthias Sammer,

MULLER (kiri) dan Martinez. yang dikutip Sky Sports. "Kami adalah klub yang membeli, bukan klub yang menjual. Dan berpikir tentang

Martinez atau Mueller bahkan untuk sedetik saja, itu adalah hal yang sedikit mengganggu saya," tambah Sammer. (sky)

Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selasa, 11 Februari 2014

23


CMYK

Selasa, 11 Februari 2014

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM didampingi Ketua DPRD H Lamen Sarihi, SH, MH Kadisperindagkop UKM Edi Pribadi membuka selubung menandai peresmian Pasar Lengkuas Indah di Gunung Lengkuas.

24

ANSAR menyerahkan alat permainan edukasi kepada Camat Toapaya Fachrimsyah.

Ansar Resmikan 3 Pasar Tradisional Pasar Inpres Kijang, Lengkuas Indah dan Pasar Tani Toapaya

BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM meresmikan 3 pasar tradisional. Pasar pertama Pasar Inpres Kijang Rabu (29/1), dilanjutkan dengan Pasar Lengkuas Indah, pada hari yang sama. Kemudian Pasar Tani Toapaya, diresmikan Senin (3/2). Pasar Inpres Kijang di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bintan yaitu PT Bintan Inti Sukses (BIS), dengan pengelola lapangan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Pasar Lengkuas Indah dan Pasar Tani dibawah Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel). H Ansar Ahmad, SE, MM berpesan kepada pedagang agar berdagang dengan baik, jujur, menjaga kebersihan dan kerapian pasar. Karena tugas pemerintah adalah menyediakan sarana-prasarana, maka tugas para pedagang adalah untuk memelihara dan meningkatkannya. "Jagalah kebersihan dan kerapian pasar, karena tanpa kebersihan dan kerapian pembeli tidak akan datang. Pemerintah sudah membangun, maka tugas para pedagang adalah memelihara dengan baik," pesan Ansar kepada para pedagang. Untuk pedagang Pasar Tani Toapaya, kata Ansar, kini sudah memiliki pasar yang representatif, bukan lagi di badan jalan Batu 16 Toapaya. Pasar Tani ini merupakan pasar tani percontohan. Narasi dan Foto: M Rofik

H ANSAR Ahmad, SE, MM memberikan sambutan pada pembukaan Pasar Inpres Kijang.

KADISPERINDAGKOP UKM Edi Pribadi menyampaikan laporan.

H ANSAR Ahmad, SE, MM memberikan sambutan pada peresmian Pasar Tani Toapaya.

ANSAR memberikan arahan di Pasar Tani Toapaya.

H ANSAR Ahmad, SE, MM menyalami pedagang di Pasar Inpres Kijang.

ANSAR meninjau pasar.

ANSAR didampingi Camat Bintan Timur Hasan dan Ketua LAM Bintan H Saleh Ahmad.

ANSAR menyalami pedagang.

DRA Hj Dewi Kumalasari Ansar, M.Pd.

CAMAT Bintan Timur Hasan menyalami pedagang.

ANSAR membeli pisang.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.