Haluankepri 11okt13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 11 Oktober 2013 5 Dzulhijjah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/10 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Garuda Jaya Menang Lagi JAKARTA (HK) — Kemenangan kembali diraih Indonesia dalam laga Grup G kualifikasi Piala Asia U-19, usai mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (10/10) malam WIB. Kemenangan 5-1 Korea Selatan (Korsel) atas Laos rupanya langsung berimbas ke

permainan Indonesia. Evan Dimas dkk langsung menggempur pertahanan Filipina begitu peluit kick off dibunyikan. Namun, Timnas U-19 masih terlihat terlalu bernafsu dalam menyelesaikan setiap peluangnya. Hingga memasuki menit ke-15 tercatat enam tembakan dilepas-

kan Indonesia. Tapi semuanya belum mengarah ke gawang. Peluang emas pertama Indonesia datang di menit ke-20. Kiriman tendangan sudut dari Evan disambar Dinan Yahdian Javier melalui sundulannya. Sayangnya, bola masih mengarah Garuda Jaya Hal 4

PLN Batam Pilih Kasih Enggan Layani 50 KK Warga Seipelenggut BATAM (HK) — Belum lagi tuntas persoalan Uang Jaminan Langganan (UJL) dan pengurangan tagihan, kini PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) kembali disorot oleh masyarakat Kota Batam. PLN Batam dianggap pilih kasih dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Penilaian itu disampaikan Ketua RT 02/15 Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Don Woge kepada Haluan Kepri, Kamis (10/10). Dikatakan, di wilayahnya, sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami rumah Kavling Siap Bangun (KSB) di Bukit Kamboja, tepatnya RT 02/ 15 sampai sekarang belum teraliri listrik dari PLN

RATU RITA DICEKAL, RATU ATUT DIPERIKSA JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah istri Akil Mochtar, Ratu Rita dan supirnya, Daryono bepergian ke luar negeri. "Info dari kami, pihak imigrasi, ada cegah baru dari KPK untuk pertama Ratu Rita Akil dan kedua Daryono," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (10/10). Perintah pencegahan Ratu Rita Akil (49 tahun) dan Daryono (30) bepergian ke luar negeri tertuang dalam Skep KPK No. KEP-709/01/ 10/2013. "Pencegahan untuk 9 Oktober 2013, untuk penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait penanganan per-

Batam. Padahal, mereka sudah kurang lebih enam tahun menempati KSB milik Badan Pengusahaan (BP) Batam, yakni sejak tahun 2007 lalu. Dan sudah berkali-kali mengajukan permohonan, namun hingga saat ini belum ada hasil konkrit yang mereka dapatkan. "Kami sudah bosan meminta, tapi sampai saat ini belum juga dialiri listrik," ujar Don Woge. PLN Batam Hal 7

Pelanggan Diminta Bayar Rp45,5 Juta BATAM (HK) — Sorotan kepada PLN Batam kembali datang dari pelanggannya. Kali ini terkait pembebanan biaya pergantian jaringan yang melibatkan Ali Suparjan Tangkai, warga Kavling Baru Kabil, Blok Sakura IV No 1 dan 26, Kecamatan Nongsa. Ali mengaku heran dengan kebijakan PLN Batam yang meminta dirinya membayar uang sebesar Rp48 juta untuk pengerjaan pemindahan jalur dan merobohkan kontruksi rumahnya agar mundur ke belakang guna terhindar dari kabel listrik bertegangan 20 ribu volt yang melintas di atas lahan kediamannya. Menurut Ali, persoalan ini pertama kali muncul saat dia memasukkan surat permohonan tanggal 15 Juli 2013. "Surat saya itu dibalas, tapi PLN meminta uang Rp48 Pelanggan Diminta Hal 7

Ratu Atut

kara sengketa pilkada di MK dengan tersangka M Akil Mochtar," tambah Denny. Rabu (9/10), pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer, mengatakan, Ratu Rita memiliki perusahaan CV Ratu Samagad yang dibentuk 2010. Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan, pertambangan dan ikan arwana. "Yang dijelaskan kepada saya itu yang saya jelaskan merupakan penjelasan dari Ibu Akil, Pak Akil tidak ada dalam susunan perusahaan, direkturnya itu," kata Tamsil. Sementara Daryono namanya digunakan untuk salah satu mobil Akil yang disita yaitu Mercy S 350. Dua mobil Akil yang juga disita adalah mobil Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete. Sampai sekarang KPK sudah mencegah lima orang yang terkait dengan kasus suap

Ratu Rita

Ratu Rita Hal 7

KPK Dapat Jamu Kuat Anti Santet Tuntaskan Kasus Korupsi di Banten JAKARTA (HK) — Sepak terjang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang akhir-akhir ini gencar berupaya membongkar dugaan kasus suap dan korupsi yang melibatkan keluarga Gubernur Banten Ratu Atut ChosiNET BAGIAN Humas KPK menerima paket jamu yah, menuai banyak dukungan. Bukan cuma dalam berbagai kuat anti santet.

aksi demo, dukungan juga disampaikan dalam bentuk produk jamu kuat anti santet. Jamu kuat anti santet itu diberikan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Banten Anti Korupsi dan Kekerasan (JAMBAKK). 'Hadiah' tersebut dimak-

Luthfi: Bunda Putri Orang Dekat SBY Kasus Suap Impor Sapi

Bangkit jadi Pemenang JANGAN terpuruk hanya karena sikap seseorang yang mengecewakan kita. Karena diluar sana, banyak yang sedang menanti senyum manis kita. Orang-orang yang melukai kita adalah orang-orang yg memberi pelajaran hidup paling berharga. Untuk itu, kita jangan pernah patah arang, segera bangkit hari ini, untuk segera menjadi

JAKARTA (HK) — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku kenal dengan Bunda Putri. Menurut Luthfi, Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut diungkapkan Luthfi ketika bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10). "Bunda Putri orang yang setahu saya sangat dekat dengan SBY. Dia sangat tahu informasi kebijakan reshuffle," ujar Luthfi. Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas perihal reshuffle dengan Luthfi. Mereka

menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah. Menteri Pertanian Suswono juga mengaku pernah mengunjungi rumah Bunda Putri. Hal ini dia katakan saat

menjadi saksi di persidangan Ahmad Fathanah pada Kamis (3/10) lalu. Menurut dia, kedatangannya itu untuk mengkonfirmasi perihal seseorang Luthfi: Bunda Hal 7

sudkan agar orang-orang di KPK tak gentar dengan ancaman santet. "Ulama dan kiai di Banten semua mendukung KPK," kata koordinator massa, Tubagus Deli Suhendar, di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta KPK Dapat Hal 4

Menhut Mangkir

Saham Riau Tak Bisa Dialihkan

Hal

9

Hal

17

Maudy Koesnaedi

Mau Gantung Diri

NET

LUTHFI dan Fathanah dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10).

JAKARTA (HK) — Maudy Koesnaedi mengaku dirinya hampir gantung diri saat kesulitan mendapat dukungan untuk membuat sebuah pertunjukkan seni terutama teater di Indonesia. "Udah hampir mau gantung diri. Pengen di Monas tapi udah ada yang booking," ujar Maudy saat ditemui di West Mall Mau Gantung Hal 7

Pilih ke Tanjungpinang Dibanding Batam Melihat Kehidupan Masyarakat Pulau Karas

BATAM (HK) — Kehidupan sekitar 781 kepala keluarga (KK) di Pulau Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam cukup memprihatinkan. Sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnya bermatapencarian nelayan tradisional, tingkat perekonomian penduduk di sini masih jauh dikatakan sejahtera. Untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja, mereka terpaksa harus banyak berkorban waktu, tenaga dan pikiran. Belum lagi jika kondisi alam sedang tidak bersahabat, semakin tidak nyamanlah kehidupan sekitar 300

hidup sehari-hari ke Kota Tanjungpinang. Jauhnya jarak juga diperparah dengan ketiadaan sarana transportasi dari Karas ke Batam dan sebaliknya. Masyara-

kat Karas, bila akan ke Kota Batam, harus beberapa kali naik alat transportasi, laut dan darat dan harus menempuh beberapa jam perjalanan. Sementara bila menuju Kota Tanjungpinang masyarakat hanya butuh waktu sekitar 45 menit. Menurut Jafar (42), salah seorang warga Karas,

selama ini, bila akan menuju Batam, pertama sekali mereka harus naik pompong (kapal kayu kecil) menuju Pulau Sembulang lalu dilanjutkan naik Bus Damri ke Tembesi, Kecamatan Sagulung. Dari Tembesi, barulah warga Karas itu bisa menaiki taksi atau angkutan umum lainnya menuju daerah-daerah yang mau dituju di Batam.

Pilih ke Hal 7

jiwa pendduduk di Karas ini. Mengingat posisi Pulau Karas yang cukup jauh dari Pulau Barelang (Batam, Rempang dan Galang) dengan Kota Batam sebagai pusatnya, tak heran jika penduduk di daerah ini memilih berbelanja kebutuhan

MASYARAKAT Pulau Karas baru tiba dari Tanjungpinang dengan menggunakan pompong, Rabu (9/10). SUTANA/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi DERAP langkah untuk memperkuat ”ASEAN Socio Cultural Community”2015 terus bergema diantara sesame Negara ASEAN. Pemerintah Thailand telah memasukkan berbagai program yang disepakati oleh para pemimpin ASEAN melalui “Road Map ASCC/ASEAN Socio Cultural Community” dalam program Kabinet Pemerintah Thailand, dan setiap kelembagan Pemerintah yang relevan memasukkan program bagi penguatan ASCC tersebut. Bahkan NESDB (The National Economic and Social Development Board) Thailand semacam Bappenas-RI telah memasukkan program ASCC-yang akan diberlakukan 1 Januari 2016 kedalam empat tahun Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sosial dan Ekonomi ke 11 (2012-2016) atau Thailand National Economic and

Jumat, 11 Oktober 2013

Thailand dan “ASEAN Socio-Cultural Community” 2015 Sociual Development Plan (20122016)” atau sejenis dengan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah- lima tahunan Indonesia-2009-2014). Lebih jauh lagi, Pemerintah Thailand telah mengarahkan Kementerian Pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang berkaitan dengan ASEAN, profil tentang 10 anggota ASEAN termasuk bahasa yang dipakai khususnya dimulai pada level pendidikan dasar (SD). Pemerintah Thailand semakin focus pada penyiapan kaum intelektual muda dalam penguasaan sains dan teknologi khususnya bagi memperkuat daya saing. Dalam konteks yang lebih luas, Pemerintah Thailand juga terus aktif

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com mendorong kelembagaan pemerintahan bidang pendidikan dan kebudayaan untuk memberikan dukungan bagi memperkuat identitas kebudayaan ASEAN. Selanjutnya Kementerian Luar Negeri Thailand diberi tugas dan mandate untuk berkoordinasi untuk mendapatkan dukungan yang sama dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Industri. Keseriusan Pemerintah Thailand bagi mendukung suksesnya pemben-

tukan ASEAN Community2015 melalui penguatan salah satu pilar yakni RoadMap/Blue Print ASEAN Socio-Cultural Community2009-2015 ini dapat disimak di (http://www.thaigov.go.th/en/news-room/item/60867-cabinet-reported-on4th-asean-socio-culturalcommunity-council-ascc. html). Hal yang perlu dicatat bahwa semenjak ditetapkannya oleh para Pemimpin ASEAN melalui ASEAN Summit ke 14 Cha-Am Hua Hin Declaration” (1 Maret 2009) tentang

Road Map ASEAN Community (20092015) di Thailand yang didalamnya termasuk Blue-Print ASCC, maka berbagai pertemuan tingkat pejabat senior terus dilakukan yang dikenal dengan “The Senior Official Committee for the ASCC Council (SOCA). Pada tahun 2010 (15-16 Agustus 2010) misalnya pertemuan SOCA dilakukan di Danang-Vietnam membahas tentang tindak lanjut kesepakatan ASCC tersebut. Pertemuan ini membahas misalnya hasil pertemuan tingkat ministerial ASEAN dalam bidang tenaga kerja yang juga harus disikapi oleh Pemerintah Thailand karena dalam penerapan ASEAN Community, ter masuk pergerakan tenaga kerja (skilled labour) selain investasi, modal, barang

2

dan jasa. Dari aspek kebudayaan misalnya di Thailand telah dan sedang diadakan BAAF-“Bangkok-ASEAN Art and Cultural Festival” yang telah dimulai September 2013 lalu dan dilanjutkan dengan dialog cultural pada “ASEAN Art and Cultural Workshop” di bulan Oktober 2013 di Bankok Art and Cultural Center. Dari sisi kesehatan, Pemerintah Thailand terus memantau kesepakatan dalam Pertemuan Tingkat Ministerial ASEAN Sektor Kesehatan (22 July 2010) berkaitan dengan“the ASEAN Strategic Framework on Health and Development for 2010 to 2015” focus pada keamanan pangan, akses pelayanan kesehatan dan pencegahan epidemic yang menjadi bagian integral dari Blue-Print/Road Map ASCC dalam ASEAN Community 2009-2015. Insya Allah kita memahaminya. ***

Promo Oktober Ceria Aston TPI Fresh Sea Food Steak & Home Made Lemonade TANJUNGPINANG (HK) — Selama bulan Oktober 2014, Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center menghadirkan Fresh Seafood Steak dengan tiga varian rasa seperti ,Snapper Steak With Capers Lemon Butter Sauce, Mackerel Steak With Toasted Garlic Butter Sauce, dan Prawn Skewers With Honey Salsa Dressing. Zulfikar Liputan Tanjungpinang Public Relation Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center, Putri Agitiara, mengatakan, produk terbaru dari Aston ini sebagai bukti komitmen Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas para tamu-tamu. “Selama di bulan Oktober ini para tamu akan dimanjakan lidahnya dengan menikmati sajian terbaru kami yaitu Fresh Seafood Steak yang terdiri dari tiga

varians rasa yaitu Snapper Steak With Capers Lemon Butter Sauce merupakan kakap bakar dengan saus lemon mentega yang disajikan dengan nasi mentega atau kentang goreng dan salad segar dengan harga Rp.130.000 nett. Selain itu ada juga Mackerel Steak With Toasted Garlic Butter Sauce yaitu tenggiri bakar dengan saus bawang putih panggang, disajikan dengan nasi mentega atau kentang goreng dan salad segar dengan harga Rp.120.000 nett. Selanjutnya, Prawn Skewers Honey Salsa Dressing ada-

lah Udang bakar tusuk dengan saus madu salsa disajikan dengan nasi mentega atau kentang goreng dan salad segar seharga Rp 150.000 nett,” ujar Putri Agitiara, Rabu (9/10). Putri juga menambahkan, selama bulan Oktober ini, pengunjung juga dapat menikmati minuman special Homemade Lemonade yang merupakan minuman yang menghadirkan sensasi segar yang berasal dari buah lemon pengunjung cukup membayar Rp.32.000 ++ (belum termasuk pajak) untuk menikmati sensasi dari produk terbaru kami ini. “Nah, tunggu apalagi segera datang ke Verbana Cafe & Bar Aston Tanjungpinang Hotel dan Confrence Center. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi (0771) 442 947,” ujar Putri Agitiara Public Relation Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center. ***

PGN Tambah 150 Sambungan Gas BATAM (HK) — Perusahaan Gas Negara (PGN) Strategic Bussiness Unit (SBU) III Distribusi Batam berencana menyambungkan pipa gas kota kepada warga perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Center, November mendatang. Rencana itu disampaikan Manajer Area Batam Sabaruddin di Batam, Kamis (10/10) kemarin. “Sebanyak 150 rumah akan dialiri gas kota dari PGN pada bulan November nanti. Persiapan penyaluran gas ke perumahan KDA sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu. Sebab, kebutuhan akan gas untuk rumah tangga di perumahaan ini cukup tinggi. Selain itu jaringan pipa gas PGN juga telah tersedia di wilayah itu,” terangnya. Sebelumnya, PGN telah mengaliri gas kota untuk rumah tangga di perumahan Bida Asri 1 dan Puri Legenda. Lokasi kedua perumahan itu berada di Batam Center yang nota bene dekat dengan sejumlah kawasan industri diantaranya Kawasan Industri Tunas, Executive dan lainnya yang merupakan pelanggan PGN. Warga yang hendak berlangganan gas bumi PGN, kata Sabaruddin, cukup mengajukan permohonan ber-

langganan dengan mendatangi Kantor PGN di Jalan Engku Putri, Batam Center, mengisi formulir dan menyiapkan uang jaminan sebesar Rp345.000. Selanjutnya, pihak PGN akan melakukan survei dan evaluasi terhadap permohonan itu, baru kemudian persetujuan diterbitkan. Pemasangan pipa instalasi akan dilakukan oleh pihak instalatur ke rumah-rumah. Menurut Sabaruddin, penggunaan gas bumi lebih hemat dan menguntungkan dibandingkan bahan bakar lain seperti elpiji dan minyak tanah. Harga 1 meter kubik gas bumi hanya Rp3.450, sementara 1 kilogram elpiji sama dengan 1,25 meter kubik gas bumi. Jika dikonversikan, satu tabung 12 kilogram gas elpiji sama dengan 15 meter kubik. “Bisa dihitung berapa uang yang bisa dihemat dari pemakaian gas bumi. Jauh lebih hemat,” katanya. Namun GM PGN SBU III Mugiono mengakui bahwa saat ini PGN Area Batam masih lebih banyak melayani pelanggan dari golongan industri dan pembangkit listrik ketimbang rumah tangga. Jaringan pipa yang telah terpasang dari Stasiun Gas Pembagi Utama

di Panaran, Barelang ke kawasan industri Batamindo, Panbil, Batam Center, Kabil dan Batuampar kata Mugiono, akan diefektifkan fungsinya untuk menarik pelanggan industri dan rumah tangga di wilayah yang dilalui pipa. Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam maupun Pemerintah Provinsi Kepri dalam penyediaan pasokan gas bumi baik untuk pelanggan industri, pembangkit listrik dan rumah tangga. Diketahui, Batam merupakan salah satu dari tiga titik area distribusi gas bumi PGN SBU III selain Pekanbaru dan Medan. Stasiun Gas Pembagi Utama di Panaran, Tembesi mendapat pasokan gas dari pipa utama di Sumatera Selatan sebesar 51 juta meter kubik setiap bulan. Gas didistribusikan melalui pipa baja sepanjang 50,75 kilometer ke pelanggan industri dan pipa PE 14,55 kilometer ke pelanggan rumah tangga. Melalui Stasiun Gas Pembagi Utama Panaran, PGN SBU III Distribusi Batam juga memasok gas bumi ke negara tetangga Singapura melalui pipa bawah laut. (lili)

DOK

SEAFOOD STEAK — salah satu pilihan menu promo oktober ceria di Aston Tanjungpinang.

Promosi Pariwisata, Perdagangan dan Investasi TTI Expo 2013 ke-5 BATAM (HK) — Pameran pariwisata, perdagangan dan investasi (Tourism,Trade, dan Invesment Expo) di Mega Mall Batam Center (10/10). Pameran ini menjadi agenda tahunan dari KADIN Provinsi Kepulauan Riau yang bekerja sama dengan PT.Aira Mitra Media dan PT.Batam Promo Indonesia Batam TTI Expo 2913 diselenggarakan dengan tujuan untuk lebih mempromosikan potensi daerah dalam bidang pariwisata, perdagangan dan investasi secara terintegrasi dan berkesinambungan. Sekaligus dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas produk-produk unggulan di pasar dalam dan luar negri,

di era perdagangan bebas Asean China Free Trade Area (AFTA). Selain itu, sekaligus mengantisipasi diberlakukanya Asean Economic Comunity (AEC) tahun 2015. Letak posisi Batam yang sangat strategis berbatasan langsung dengan singapura dan malaysia tentunya menjadi peluang besar dalam mencapai tujuan pelaksanaan pameran. Johanes Kenedy, Ketua KADIN Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, sangat berterimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya khususnya bagi peserta pameran. TTI Expo 2013 dihadiri oleh 19 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya, Dinas Pemuda dan Olahraga Ke-

ditemukan oleh Christopher Friedrich Schonbein pada tahun 1840 dan digunakan untuk mencegah dan mengobati luka gangrenes jenis infeksi, tetanus dan pengobatan lainnya semasa perang duni apertama. Therapy Ozone diyakini bisa meningkatkan kemampuan transportasi oksigen dan hemoglobin darah serta meningkatkan ketahanan dan kelenturansel darah merah. Selain itu, membentuk peroksida berupa bahan-bahan yang menghilangkan plak penyebab penyempitan pembuluh darah bagi penderitah iperlipidemia dan hiper kolesterolemia yang bisa memicu timbulnya stro-

Bandung Barat mengikutkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Bangka Barat mengikutkan Dinas Perhubungan Pariwisata dan Informatika. Sedangkan dari Kabupaten Bekasi mengikutkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Disamping itu juga peserta pameran tersebut melibatkan berbagai daerah lainnya di Indonesia seperti, Kabupaten Kendal Sekretariat Daerah, Kabupaten Lamandau Dinas Pariwisata Seni Budaya, Kabupaten Lingga Dinas Kebudayaan Pariwisata, Kabupaten Tanah Laut Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, batik Andika dan Bank BRI cabang Batam (cw80)

Kepri Bisa Menyaingi Jakarta BATAM (HK) — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Harry Azhar Azis mengatakan, saat ini Provinsi Kepri sudah siap menjadi provinsi baru menyaingi daerah Jakarta, Aceh dan Jogjakarta. Hal ini disampaikan harry Azhar Azis dalam pertemuan dengan pakar ekonomi nasional yang digagas oleh Bank Indonesia di Hotel Harmoni One, Kamis (10/10)

Karena, perkembalah 8% sedangkan ngan perekonomian Pronasional 11%. vinsi Kepri dapat di“Pertumbuhan lihat dari semakin baikperekonomian Kenya pertumbuhan ekopulauan Riau relatif nomi Kepulauan Riau. baik untuk menjadi “Kepulauan Riau provinsi baru, hal mampu mengurangi ini didukung dengan inflasi,” kata Harry. Kepri terdaftar daDikatakan, dilihat lam Top Ten perekoHarry dari persentase penunomian dimana Kerunan tingkat inflasi dari pri berada dalam urutan ke 3 tahun sebelumnya 8,2 % dan akan menjadi yang ke 2 menjadi 5,9% dan Kepri di masa mendatang,” ucap mampu menurunkankan ting- Harry kat kemiskinan. Persentase “Ini merupakan optimisangka kemiskinan Kepri ada- me yang baik untuk Kepri

Jantung Sehat dengan Theraphy Ozone BATAM (HK) — Batam Health Care Center hadir melayani warga Kepri untuk mendapatkan pelayanan therapy ozone. Sejak awal berdirinya 1,5 tahun lalu, klinik BHCC telah banyak menangani ratusan pasien dengan berbagai macam keluhan penyakit. Mulai dari jantung koroner, stroke, hipertensi, hiper kolesterol, asamurat, diabetes mellitus, migrain, vertigo, alergi, lupus, dan masalah sirkulasi darah lainnya. Tidak sedikit pasien melakukan therapy ozone dalam masa pengobatan dan pencegahan atau sekedar perawatan saja. Seperti diketahui, ozone sebagai terapi

budayaan Pariwisata Kota Cirebon. Sementara dari Jakarta Pusat mengikutkan Suku Dinas Pariwisata, Koordinasi Penanaman Modal Jakarta. Dari Provinsi Jawa Timur, P3E-Disperindag, Dinas Koprasi dan UKM. Sedangkan dari Provinsi Kalimantan Timur, mengikutkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM. Dari Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Begitu juga peserta dari Provinsi Sumatra Utara, mengikutkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selanjutnya dari Kabupaten Asmat, diikuti oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Kabupaten

ke dan jantung koroner. Therapy ozone adalah suatu upaya medis yang berkelanjutan sebagai terapi pencegahan dan perbaikan/ penyembuhan penyakit dengan menggunakan oksigen (O2) danozon (O3) yang dimasukkan kedalam tubuh melalui darah, atau di luar tubuh.Tujuan terapi ini untuk mengoptimalkan fungsi organ – organ tubuh. Namun terapi ini bukanlah dimaksudkan untuk menggantikan terapi medis dengan kata lain terapi ozone merupakan salah satu terapi alternative pendamping terapi medis. Klinik BHCC melayani beberapa metode therapy

ozone yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan masing-masing pasien, salah satunya adalah metode Apheresis/EBOO, dimana proses therapi yang bertujuan meningkatkan kadar oksigen dan o murni dalam darah melalui suatu proses sirkulasi/ perputaran darah. Sehingga pembagia noksigen kejaringan merata, lebih baik/ tercukupi serta menyaring kotoran/sampah yang ikut bersirkulasi dengan darah . Dalam proses ini, terjadi perubahan warna darah dari hitam pekat menjadi merah terang karena diperkaya oleh oksigen dan terlihat pla k – plak kolesterol yang tertarik. Hasil penyaringan yang

mengandung trigliserid, kolesterol LDL dan berbagai toksin yang ikut terbuang setelah proses terapi berlangsung termasuk kandungan nikotin dan berbagai macam sampah metabolism laiinya. Manfaat terapi ini adalah untuk melancarkan sirkulasi darah, mengencerkan darah yang pekat, sangat efektif menurunkan tekanan darah, kolesterol, gula darah dan asamurat serta baik untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke. Selain itu, metode ozone Infuse dimana cairan infuse dibubble/dicampur oksigen dan ozon dan dimasukkan ke dalam darah melalui infus. Ozone infuse mengandung konsentrasi ozone 1/3 dari metode apheresis, dan harus dilakukan lebih sering di-

dandidukung Bj Habibi yang mengatakan Kepri dapat menjadi provinsi istimewa, karna ekonominya yang baik” papar Harry. Sementara, Fadli Hasan selaku pengamat ekonomi INDEF menyatakan, perkenomian Kepri cukup signifikan adanya surplus dari segi export sebesat 11 triliun dan impor sebesar 7,6% ditahun 2013. Fadli Hasanpun sependapat dengan Bj Habibi untuk membentuk Kepri sebagai daerah istimewa. (cw80)

banding metode apheresis. Biasa diterapkan kepada anak-anak, atau pada pasien penderita stroke karena pendarahan atau punpasien yang pembuluh darahnya terlalu kecil/rapuh. Masih ada metode lain yaitu, ozone luka yang dilakukan untuk menyembuhkan luka ulkus/ganggren pada penderita diabetes melitus , dan ozone vagina untuk pembersihan dan pencegahan penyakit pada organ intim wanita. Bagi yang berminat hubungi Klinik Batam Health Care yang berlokasi di Komplek Lumbung Rezeki Blok D/ No 1, Jl Sultan Abdurrahman, Nagoya-Batam. Telp.082122930500 / 0778-3300100 (buka setiap hari, kecuali Jumat mulai pukul 09.00-19.00 WIB. (rel)


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

3

Patung Dewi Mazu Diarak

KAPAL kura-kura yang akan digunakan untuk ritual mengarak Dewi Mazu.

BINTAN (HK) — Patung Dewi Mazu akan diarak dengan kapal kura-kura/penyu berkeliling laut di Kampung Sebong Pereh, Teluksebong, Minggu (13/10). Ini dalam rangka sembahyang keselamatan, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Kelenteng Guan Sheng Di Jun. "Tujuan diaraknya Dewi Mazu ini untuk menyelamatkan kampung dari bencana, dari kekurangan. Supaya keselamatan, kesejahteraan, kemakmuran mendatangi kampung kita," kata Jhoni, Bendahara Yayasan Shangharama, pengelola Kelenteng Guan Sheng Di Jun, di Sebong Pereh, Rabu (9/10). Pada ritual arak-arakan Dewi Mazu ini, lanjutnya, puluhan

kapal dan pompong nelayan akan mengiringi di belakang kapal kurakura. Diharapkan kemeriahannya menjadi ajang wisata yang meriah, seperti festival daerah. Sementara itu, pembuatan kapal kura-kura dari bahan fiber ini menghabiskan biaya berkisar ratusan juta. Pada malam harinya akan digelar hiburan band Ocean Blue dari Tanjungpinang serta hiburan dari artis terkenal dari Batam dan Tanjungpinang. Hiburan dilanjutkan pada Senin (14/10) dengan aneka hiburan dari artis-artis terkenal, dengan tamu-tamu undangan baik dari Tanjunguban, Lagoi, Lobam, Tanjungpinang, Batam, Malaysia maupun Singapura.

LUKISAN Dewi Mazu menyelamatkan kapal yang akan tenggelam.

Narasi dan Foto: Rofik

UNDANGAN yang disebarkan untuk warga.

DESAIN Patung Guan Sheng Di Jun, bangunannya direncanakan terletak di belakang kelenteng.

TANDU yang akan digunakan untuk ritual mengarak Dewi Mazu.

PATUNG Dewi Mazu di dalam Kelenteng Guan Sheng Di Jun.

PROSESI ritual mengarak Dewi Mazu pada HUT Ke-7 tahun lalu.

PANGGUNG hiburan dan lampion sudah disiapkan.

Disdik Kepri Gelar Lomba Kreatifitas dan Bakat Siswa SLB/Inklusi Se-Provinsi Kepri

KABID Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata, didampingi Mardiana mengunjungi Stand Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi se-Provinsi Kepri.

KABID Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata, didampingi Mardiana mengunjungi Stand Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi se-Provinsi Kepri.

SALAH satu Stand peserta Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi dari SLBN Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG(HK)—Untuk memberikan motivasi kepada anakanak yang memiliki kebutuhan khusus dan untuk mencari duta yang mewakili Provinsi Kepri ke ajang Gebyar Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Tingkat Nasional di Bali pada tanggal 17 hingga 21 November mendatang, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB)/Inklusi se-Provinsi Kepri, Sabtu (5/10) di Hotel Pelangi – Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta terdiri dari siswa SLB dan PLK se-Provinsi Kepri. Peserta yang mengikuti lomba itu berasal dari PLK SLB YPBB Karimun (SMP), SLB Putra Kami, SLBN Tanjungpinang, SLB Mutiara Tanjungpinang, SLB Kartini Batam, PLK Briliant, SD Kartini 2 Batam Inklusi, SMPN 41 Batam Inklusi, SMPN 4 Batam Inklusi, SDN 002 Batam Kota Sekolah Inklusi, SLBN Negeri Bintan, PLK Citra Nugraha Bintan dan SLB Sehati Tanjung Balai Karimun, serta SLBN Kota Batam. Pada lomba tersebut, yang berhasil mewakili Provinsi Kepri adalah SLBN Tanjungpinang, SLB Kartini Batam, SLB Putra Kami Batam, serta PLK Berlian Tanjungpinang. Kepada mereka diberikan penghargaan berupa uang pembinaan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Foto dan Narasi : Rusmadi

KABID Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata, didampingi Mardiana mengunjungi Stand Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi se-Provinsi Kepri.

KABID Pendidikan Dasar Kepri Atmadinata, didampingi Mardiana mengunjungi Stand Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi se-Provinsi Kepri.

DEWAN Juri melakukan penilaian kepada seluruh stand peserta Lomba Kreatifitas Dan Bakat Siswa SLB/Inklusi se-Provinsi Kepri.

CMYK

Editor:Nana Marlina, Layouter: Novrizal


Dunia Arab Spring Rugikan Timteng Rp8.800 T Jumat, 11 Oktober 2013

WASHINGTON (HK) — Bank HSBC memperkirakan musim semi Arab atau Arab Spring merugikan ekonomi Timur Tengah sebesar 800 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.800 triliun. Musim semi Arab merupakan sebutan bagi bangkitnya pemberontakan terhadap pemerintah yang sering berakhir dengan tergulingnya pemimpin negara. Dalam sebuah laporan, HSBC memprediksi akhir 2014, produk domestik bruto di tujuh negara dengan dampak terbesar (Mesir, Tunisia, Libya, Suriah, Yordania, Lebanon, dan Bahrain), akan menurun 35 persen dari sebelum pemberontakan terjadi pada 2011. “Kombinasi dari kerusa-

kan parah fiskal, penurunan efektivitas pemerintahan, keamanan dan penegakan hukum akan memperberat upaya pembuat kebijakan, bahkan untuk membawa ke tahap sebelum revolusi,” ujar laporan itu dilansir Al-Arabiya, Kamis (10/10). HSBC memperkirakan pertumbuhan PDB di Timur Tengah dan Afrika Utara menurun sampai empat persen tahun ini, naik 4,2 persen tahun depan dari 4,5 persen tahun lalu dan 4,9 persen

4

pada 2011. Diperkirakan perekonomian Mesir tumbuh hanya 2,2 persen tahun ini dan tiga persen tahun depan karena tekanan pada anggaran negara. Banyak analis percaya akan sulit untuk memangkas jumlah pengangguran di Negeri Piramida itu. Negara yang kaya akan minyak seperti Arab, ekonominya juga hanya akan tumbuh 4,3 persen tahun ini. Sementara tahun depan pertumbuhan itu diprediksi turun menjadi empat persen pada 2014. Musim Semi Arab dinilai meningkatkan harga minya dan membuat pemerintah harus meningkatkan belanja untuk kesejahteraan sosial agar tetap damai. (rol)

Pemberontak Culik PM Libya NET

TUJUAN WISATA — Dua wisatawan asing mengunjungi Pura Taman Ayun di Badung, Bali, (8/10). Tempat-tempat bersejarah dan pura-pura merupakan salah satu tujuan para wisatawan asing dan domestik di Bali.

Dari Halaman 1

Garuda Jaya tepat ke kiper Ronilo Jr Valles Bayan. Dua kali peluang free kick lah yang akhirnya membuat SUGBK sedikit bergemuruh di pertengahan babak pertama. Selang dua menit dari tendangan bebas Evan yang menghajar mistar, Timnas Indonesia akhirnya unggul di menit ke-27. Tendangan bebas Muhammad Hargianto dari jarak yang cukup jauh mampu menggetarkan jala gawang Filipina dan mengubah skor menjadi 1-0. Unggul satu gol belum lah cukup bagi Indonesia. Skuat Garuda Jaya tetap membombardir pertahanan Filipina yang tak berkutik dan dipaksa bertahan. Memasuki menit ke-34 giliran Ilham Udin Armayn yang melepaskan tembakan meski masih bisa diantisipasi Bayan. Empat menit berselang, Dinan kembali menebar ancaman melalui tendangannya yang masih menyamping di sisi kanan gawang Filipina. Jelang babak pertama usai, Indone-

sia kembali mencoba keberuntungannya melalui tendangan jarak jauh. Tapi tendangan Zulfiandi masih melebar. Peluang terakhir Indonesia yang didapatkan Evan melalui tendangan bebas pun belum membuahkan hasil. Skor sementara 1-0 pun mengiringi kedua tim menuju ruang ganti. Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih trengginas. Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ilham Udin Armaiyn terus menekan pertahanan lawan. Hanya saja upaya yang dilakukan masih terbentur pertahanan lawan. Peluang emas terjadi lewat Zulfiandi. Hanya saja tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti ditepis oleh Ronilo Jr Vallez Bayan. Begitu juga dengan tendangan Evan Dimas yang tertahan pemain belakang lawan. Kondisi ini memaksa Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Zulfiandi ditarik dan digantikan

dengan Paulo Oktavianus sedangkan Dinan Yahdian digantikan dengan Yabes Roni. Kondisi membuat pola serangan lebih variatif. Begitu juga dengan Filipina. Meski terus ditekan sesekali anak asuh Marlon Manos itu merepotkan pertahanan Indonesia. Akhirnya Yabes Roni Malaifani mampu menjawab tanggung jawab yang diberikan Indra Sjafri. Pemain asal NTT ini mampu memecah kebutuhan dengan menciptakan gol pada menit 83 sehingga membuat Indonesia unggul 2-0. Meski unggul 2-0 anak asuh Indra Sjafri tidak mengendurkan semangatnya. Serangan demi serangan dilakukan. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit Win Cho kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup G, Indonesia akan ditantang Korea Selatan, Sabtu (12/10) sedangkan Filipina bertemu Laos. (dtc/glc)

TRIPOLI (HK) — Perdana Menteri Libya Ali Zeidan diculik Kamis (10/10). Menurut situs pemerintah Libya yang dilansir AP, kepala pemerintahan sementara itu diculik dinihari tadi tanpa motif yang jelas oleh sekelompok pemberontak. Adapun Reuters melansir stasiun televisi Al-Arabiya yang mengutip pernyataan Menteri Hukum Libya mengenai penculikan ini. Stasiun televisi itu juga sempat menayangkan video Zeidan

dalam balutan kaos abu-abu nampak terpaku dikelilingi sejumlah pria berpakaian sipil. Dalam kesempatan terpisah, seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Zeidan diculik dari sebuah hotel di Ibu Kota Tripoli, tempat ia tinggal selama ini. Kelompok ini juga membawa serta dua penjaga Zeidan. Hingga saat ini, belum diketahui nasib ketiganya.

Penculikan ini hanya berselang beberapa hari setelah pasukan khusus Amerika Serikat menangkap gembong wahid Al-Qaeda, Abu Anas al-Libi, dari rumahnya di Tripoli. Sejumlah kelompok militan Libya menuding pemerintah bersekongkol dengan AS, meski Zeidan membantah mengetahui insiden ini. Beberapa jam sebelum diculik, Zeidan dilaporkan bertemu dengan keluarga Libi pada Rabu malam. (tmp)

hukum dan bahkan cenderung menghakimi. Syukur, kami memberi pemahaman kepada anak-anak dan para keponakan tentang masalah ini. Supaya mereka memahami masalah ini yang sebenarnya, termasuk disebut-sebut soal dinasti Banten,” katanya. Tatu menyatakan bingung soal sebutan dinasti Banten. “Saya juga bingung dengan istilah ini... Karena kami sekeluarga mengikuti mekanisme demokrasi yang berlaku di negara kita. Enggak tahu dasarnya apa disebut dinasti?” Bila dinasti politik dianggap salah, menurut dia, pihaknya mempersilakan diatur mekanisme. “Jangan dampak dari sistem atau mekanisme yang berlaku ditimpakan kepada kami, tak ada itu dinasti-dinastian,” kata Tatu sambil memberi lambang atau emoticon sedih. Pada 3 Oktober pekan lalu, KPK telah menangkap Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif di rumah dinasnya di kawasan Widya Candra, Jakarta, atas dugaan kasus suap dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil juga diduga menerima suap dari perkara sengketa Pilkada Lebak, Banten. Selain Akil, KPK juga sudah menetapkan status tersangka terhadap politikus Partai Golkar, Chairun Nisa; Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih; Tubagus Chairi Wardana alias Wawan, yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah; advokat Susi Tur Andayani; serta pengusaha asal Palangkaraya, Cornelis Nalau. Dikonfirmasi terpisah, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany bungkam ihwal proyek yang digarap perusahaan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Banten. "Terima kasih, ya," katanya saat dicecar wartawan seusai menjenguk Wawan di rumah tahanan KPK, kemarin. Airin yang tampak tenang di dalam kerumunan wartawan benar-benar berusaha tutup mulut tentang suaminya. Hampir setiap ditanya, ia selalu menjawab dengan ucapan terima kasih. "Silakan tanyakan ke pengacara atau penyidik," ujarnya. Penelusuran di lapangan, pasangan ini memiliki sejumlah perusahaan yang kerap terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Banten. PT Bali Pasific, misalnya, tercatat mengerjakan proyek jalan Tiga Raksa-Rangkas Bitung yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banten. Total nilai proyek jalan itu adalah Rp 7 miliar. Proyek itu tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Wawan menjabat direktur utama perusahaan itu. Adapun Airin Rachmi tercatat sebagai pemilik saham PT Putra Perdana Jaya. Menurut data layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)

Banten, PT Putra adalah pemenang tender proyek Jalan Citeurep-Tanjung LesungSumur. Nilai proyek yang dibiayai dengan APBD Banten 2013 itu adalah Rp 38 miliar. Airin menjeguk suaminya ditemani Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang tak lain kakak iparnya. Airin mendatangi KPK sekitar pukul 09.25 WIB dan meninggalkan lokasi pada pukul 12.03 WIB. Sebelum naik ke mobil pribadinya, Airin hanya berucap, "Saya menghormati proses hukum ini. Mari sama-sama ikuti proses hukum ini ya." Ratu Irma Ditahan Di tengah gencarnya upaya pembongkaran kasus dugaan suap dan korupsi yang melibatkan Gubernur Banten, Ratu Atut, Kejaksaan Tinggi Banten menahan Ratu Irma Suryani, Kamis (10/10). Ratu Irma merupakan pengurus Kadin Banten dan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Serang, yang juga dikabarkan dekat dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Ia juga disebut sebagai mata rantai dari jaringan dinasti Banten. Ratu Irma Suryani menjadi tersangka kasus korupsi program Peningkatan Drainase Primair Kali Parung, Kota Serang, di Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPLP) Banten Kementerian Pekerjaan Umum tahun anggaran 2012 sebesar Rp 5 miliar. Kepala Seksi Penegakan hukum dan Humas Kejati Banten, Yopi Rulianda, mengatakan penahanan Ratu Irma Suryana dilakukan pada pukul 10.30 WIB. Irma ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Serang. "Alasan penahanan yang kami lakukan untuk mempercepat proses penyidikan. Alasan lainnya karena dihawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," ujar Yopi. Menurut Yopi, sebelumnya, dalam kasus ini, Kejati Banten telah menahan dua orang tersangka lainya, yakni Kepala Satker PPLP Banten, Tatang Hidayat, dan pengusaha dari PT Ciboleger berinisial HJP. Dalam kasus ini, negara telah dirugikan sebesar Rp2 miliar. Menurut Yopi, Ratu Irma Suryana baru dilakukan penahanan karena sebelumnya sakit, sehingga tidak datang memenuhi panggilan penyidik. Ratu Irma ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, karena telah menerima sejumlah uang proyek yang dikerjakan oleh PT Ciboleger. Saat disinggung apakah Kejati Banten menahan tersangka ini karena terpengaruh pascaadanya penahanan Tubagus Chaeri Wardana, hal itu langsung dibantah oleh Yopi. "Tidak benar itu, penyidik Kejati Banten baru menahan, kan karena dia (tersangka) sakit setelah ditetapkan menjadi tersangka," katanya. (kcm/tpi/rol/dtc)

Dari Halaman 1

KPK Dapat Selatan, Kamis (10/10). Suhendar lalu juga memberikan satu dus jamu kuat untuk pimpinan KPK. Jamu itu diterima oleh Bagian Humas KPK. "Jamu ini agar pimpinan KPK tak pernah takut dengan ancaman teluh dan para jawara," tambahnya. Menurut Suhendar, jamu kuat itu sudah diberi doa oleh ulama dan jawara agar KPK tidak takut terhadap serangan 'halus'."Kami siap dukung dan akan membantu KPK sekuat tenaga," tegasnya. Percaya tidak percaya, KPK memang kerap mendapat gangguan yang tidak masuk akal. Terakhir, ada percakapan yang terekam tentang rencana seseorang untuk menabur garam di sekitar gedung KPK. Entah apa tujuannya, namun diduga untuk maksud tidak baik. Ratu Atut Diperiksa Sementara itu, KPK akan memeriksa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Jumat (11/10) terkait dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah atau Pilkada Lebak. "Kita sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Atut Chosiyah untuk dijadikan saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi. Johan mengatakan pemeriksaan Ratu Atut sangat penting untuk penyidikan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi pada sengketa pilkada Lebak. Karena itu, KPK telah mencekal Ratu Atut selama enam bulan untuk memudahkan proses penyidikan. Juru Bicara Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, menyatakan bahwa keluarga besar Ratu Atut membatalkan rencana berangkat haji ke Tanah Suci karena telah dicekal oleh KPK. Ratu Atut semula akan berangkat haji bersama anaknya, Andhika Hazrumy dan Ade Rossi Khorunnisa, pada Rabu (9/10). "Kita tetap menghargai dan menghormati lembaga hukum. Pencekalan itu untuk memudahkan proses penyidikan KPK," katanya. Terpisah, Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membantah bahwa keluarganya membangun dinasti politik di Provinsi Banten. “Kami masih berduka, kini Wawan menjadi penghuni rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kami juga bingung, kok, disebut-sebut dinasti Banten,” kata Ratu Tatu Chasanah, yang juga adik dari Gubernur Banten Ratu Atut, melalui pesan singkat BlackBerry, Rabu (9/10) malam. Dijelaskan Tatu, bukan hal mudah bagi keluarganya dalam menghadapi ujian yang kini tengah dihadapi. Apalagi menghadapi penilaian masyarakat dan media yang sudah menvonis Wawan, Atut, dan keluarganya. “Rasanya, kok, sudah mendahului jalannya proses

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Celaka, Pencurinya adalah Kurir Ekspedisi DICIDUKNYA lima orang kurir perusahaan jasa ekspedisi JNE Cabang Tanjungpinang karena mencuri barang konsumen, menjadi topik hangat diperbincangkan. Sebagai warga yang cukup sering menggunakan jasa ekspedisi, kasus pencurian ini sangat mengganggu. Jelas merugikan jika hal itu terjadi pada diri kita sendiri. Seperti diwartakan Haluan Kepri edisi hari ini, Jumat (11/10), di halaman

Kepri Raya, lima kurir PT JNE Cabang Tanjungpinang ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, Rabu (9/10) lalu. Kelimanya ditangkap karena melakukan pencurian paket atau barang milik konsumen atau pelanggannya sendiri. Keterangan polisi, modus yang digunakan pelaku adalah mengambil barangbarang dari daerah lain yang tiba di Tanjungpinang.

Barang-barang yang dicuri belum diregister ulang di Kantor JNE Tanjungpinang. Trik tersebut dilakukan agar kejahatan mereka tidak diketahui. Ya, sepandai-pandai menyimpan bangkai binatang baunya pasti akan tercium juga. Ini jugalah yang terjadi pada kelima kurir JNE tersebut. Kasus pencurian barang milik konsumen oleh kurir jasa ekspedisi, sepertinya

baru kali ini diekspose di koran. Meski faktanya, manajemen JNE sudah berkali-kali menerima komplain dari pelanggan. Kerugian perusahaan ini akibat ulah anak buahnya sekira Rp20 juta. Apa nak di kata, nasi sudah menjadi bubur. Kejahatan itu akhirnya terekspose juga. Imbasnya, tentu merusak citra baik JNE selama ini. Itulah konsekwensi. Suka

atau tidak suka, manajemen JNE harus menerima lapang dada umpatan atau pun makian yang disampaikan pelanggan. Bagi pelanggan yang pernah hilang barangnya, jelas pasti berang. Sedangkan kita, calon pelanggan, tentunya kejadian ini membuat kita was-was. Kita tahu, perusahaan jasa pengiriman barang, adalah bisnis kecepatan/ketepatan dan kepercayaan. Namun

TERNODA sudah. Hancur. Ini semua gara-gara Akil Mochtar. Padahal, selama ini Mahkamah Konstitusi dikenal sebagai salah satu–dari sedikit–lembaga tinggi negara yang masih dipercayai publik. Akil menghancurkan segalanya. Dia diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 3 Oktober 2013.

Oleh: Bisma Yadhi Putra Alumnus Program Studi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal); Fasilitator Sekolah Demokrasi Aceh Utara ceng dari konstitusi” sejak awal ia menjadi hakim konstitusi. Majelis Kehormatan harus membongkar keberadaan mafia konstitusi dalam tubuh MK. Segenap putusan MK di bawah pimpinan Akil harus ditinjau ulang. Namun, ada kemungkinan lain. Bisa jadi Akil adalah Ketua MK pertama yang ditangkap basah, tetapi praktik menerima suap barangkali sudah jadi kebiasaan bagi beberapa hakim konstitusi. Jangan-jangan, kejahatan tersebut sudah ada sebelum Akil bergabung dengan MK. Ini bukan tuduhan, tapi hanya dugaan. Silakan membantah, silakan membuktikan. Kemunafikan Hakim Dalam fit and proper test calon hakim konstitusi, Akil pernah bilang: “Saya dari Partai Golkar. Tapi begitu saya menjadi hakim konstitusi, saya harus berhenti dari keanggotaan partai … saya tidak akan pernah memberikan keistemewaan kepada partai manapun jika suatu saat berurusan dengan MK”. Ternyata, “berhenti dari keanggotaan partai” belum tentu membuat seseorang berhenti melayani partai. Chairunnisa adalah anggota DPR dari Golkar.

Perannya diduga sebagai penghubung antara Akil dan Hambit (penyuap). Tentu Chairunnisa tidak tak mendapat fulus sebagai perantara. Akil pernah dua periode (1999-2009) menjadi anggota DPR. Dia adalah “alumnus” Golkar. Hakim konstitusi ada sembilan: tiga diusulkan DPR (legislatif), tiga diusulkan Mahkamah Agung (yudikatif), tiga diusulkan pemerintah (eksekutif). Akil adalah hakim konstitusi yang diajukan DPR. Akil juga pernah Ketua Komisi III. Terserah kalau pembaca mau mengaitkan dengan Ruhut Sitompul yang juga sarjana hukum. Dalam beberapa pidatonya, Akil kerap mengulang-ulang kata “independensi”. Katanya, “Bagi saya, independensi hakim adalah harga mati bagi seorang hakim”. Sekarang, penulis buku Pembalikan Beban Pembuktian Tindak Pidana Korupsi (2009) tersebut terbukti merupakan seorang hakim konstitusi yang tidak independen. Pada 20 Agustus 2013, Akil mengucap sumpah sebagai ketua MK terpilih untuk periode 2013-2016. Akil bersumpah dengan mengucapkan “demi Allah” di awal kalimat. Bagi orang-orang tamak, sumpah tak mengandung

beban apa pun. Sumpah diucap seperti menyanyikan lagu piknik. Tak dirasa ada nuansa spiritual dan keramat di dalamnya. Hakim pragmatis memiliki kedalaman yang tumpul, bahkan bisa jadi tak memilikinya sama sekali. Sebab itu, Akil tak menghayati betul misi dibentuknya MK: untuk membangun “budaya sadar berkonstitusi”. Akil justru jadi mafia konstitusi. Mempertahankan MK Mulai kini, tanggal 3 Oktober bisa diperingati sebagai Hari Bencana Konstitusi Nasional. Bangsa Indonesia punya sejarah baru yang harus diceritakan pada generasi penerus: bahwa pada 3 Oktober 2013, ada seorang hakim konstitusi ditangkap karena menerima suap; bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa ini, pernah ada hakim yang kehormatannya bisa dibeli; bahwa pernah ada seorang hakim yang ucapan dan kelakuannya begitu timpang. Kita wajar kesal pada Akil. Bahkan di social media ada yang memelesetkan kepanjangan MK. Ada yang menyebut Mahkamah Korupsi, Mahkamah Konspirasi, Mafia Konstitusi, dan sebagainya. Namun, meski kesal, MK tak boleh dibubarkan.

K olom Publik “Apalah arti sebuah nama.” Begitulah ungkapan yang sering kita dengar dari sebagian orang yang meremehkan dan belum menyadari pentingnya sebuah nama. Padahal jika mereka dipanggil dengan sapaan yang jelek, (sadar atau tidak sadar) pasti akan tersinggung. Dari sini sudah jelas akan arti penting dari sebuah nama. Nama telah ada sejak zaman Nabi Adam a.s, dimana di dalam Al qur’an Allah SWT telah menjelaskan : ”Wa’allama Aadamal asmaa kullaha…….”, bahwa Allah SWT telah mengajarkan kepada Adam setiap kata dan nama nama dari segala sesuatu yang ada di muka bumi in. Nama dalam pergaulan sehari-hari merupakan alat dan tanda pengenal, namun di dalam islam, nama mempunyai peranan dan arti yang sangat penting,

Arti Sebuah Nama disamping sebagai doa juga sebagai tanda pengenal di akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : ”Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama nama kalian dan nama nama bapak bapak kalian, maka baguskanlah nama namamu “. (HR Muslim). Sepantasnyalah bagi kedua orang tua untuk menamakan anaknya dengan sebaik baik nama sebagai doa dan tarbiyah bagi anak sejak dini yang merupakan pengamalan dari hadits Rasulullah SAW : ”Kullu mauluudin yuuladu ‘alal fitrah fa abawaahu yuhawwidaanihi aw yunassiraanihi aw yumajjisaanihi “, semua manusia lahir dengan fitrah yaitu fitrah

islam, jika orang tua salah dalam memberikan nama terhadap anak, secara tidak sadar orang tua telah menjerumuskan anaknya ke dalam keburukan bahkan kekufuran yaitu dengan mengikuti nama nama orang yahudi atau nashrani atau majusi. Adapun nama nama yang dianjurkan dalam islam sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Wahb Al Khats’ami bahwa Rasulullah bersabda : ”Pakailah nama nabi-nabi, dan nama yang amat disukai Allah SWT yaitu Abdullah dan Abdurrahman, sedangkan nama yang paling manis yaitu Harits dan Hammam, dan nama yang sangat jelek yaitu Harb dan

C akap B ijak “SAYA pilih menjadi orang miskin yang tinggal di pondok penuh buku daripada menjadi raja yang tak punya hasrat untuk membaca”

Biar tak lagi suci, ia masih harus dihidupkan. Membubarkan MK sama saja membuat banditbandit di DPR berpesta ria. Mereka bisa sesukanya melahirkan undangundang yang melenceng dari konstitusi. Rakyat pun tak pun tak tahu lagi mesti menggugat ke mana. Ya sudah. Jangan terlalu serius. Santai sejenak. Setiap peristiwa tragis tetap punya sisi lucunya. Dalam kasus Akil, ada dua–dari sekian banyak–guyonan yang cukup menggelitik. Pertama, seorang teman coba menafsirkan makna “Akil Mochtar”. Akil artinya “akal”, sedangkan Mochtar artinya “yang terpilih”. Jadinya: orangorang yang terpilih kemudian memanfaatkan akalnya untuk melanggar hukum. Seorang teman lain di Facebook punya lawakan yang lebih segar. Katanya: “Kalau remaja yang baru mimpi basah disebut akil balig. Kalau orangtua yang ketangkep basah disebut Akil Mochtar”. Coba simak pidato berjudul “Akil Mochtar: Independensi Hakim Harga Mati” yang bisa diunduh di YouTube. Di situ Akil dengan tegas mengatakan, “Pejuang itu tidak harus menjadi pahlawan. Seorang pejuang tidak selamanya dia di atas, tapi kadangkadang dia di bawah. Tidak selamanya dia disanjung, tapi dia juga siap untuk dicaci maki. Dan prinsip itulah yang jadi pegangan saya selama ini”. Belum sempat disanjung, sekarang Akil justru dicaci maki. Sayangnya bukan sebagai pahlawan, tapi sebagai pecundang. Selamat menempuh hidup baru, Akil Mochtar.***

Oleh: A. Saiful Ulum, S.Sos.I

Murrah” ( HR.Abu Daud An Nasa’i). Rasulullah merasa optimis dengan nama-nama yang baik, termasuk tuntunan Nabi mengganti nama yang jelek dengan nama yang baik, beliau pernah mengganti nama seseorang ‘Ashiyah dengan Jamilah, Ashram dengan Zur’ah. Disebutkan oleh Abu Dawud dalam kitab Sunan : “Nabi mengganti nama Syihab dengan Hisyam, Harb dengan Aslam, Al Mudhtaji’ dengan Al Munba’its, Tanah Qafrah ( Tandus) dengan Khudrah (Hijau), Kampung Dhalalah (Kesesatan) dengan Kampung Hidayah (Petunjuk), dan Banu Zanyah (Anak keturunan haram) dengan Banu Rasydah (Anak keturunan baik). Pemberian nama-nama yang baik ini insya Allah akan memberikan pengaruh yang

kinerja anak buahnya di daerah. Selanjutnya, sistem perekrutan karyawan juga mesti lebih ketat lagi. Jika perlu, salah satu tes seleksi bagi calon karyawan adalah taat kepada ajaran agamanya. Jadi ingat kata ‘Bang Napi’. Kejahatan itu bisa terjadi karena ada kesempatan. Jadi, manajemen JNE semestinya lebih waspada lagi. ***

yang paling utama, tentu menjamin barang milik pelanggan sampai di daerah tujuan tanpa cacat atau rusak. Kasus pencurian ini, tentunya harus menjadi koreksi bagi manajemen JNE yang tersebar di seluruh Indonesia. Utamanya lagi, tentu bagi manajemen di pusat. Top manajemen JNE mesti lebih mencurahkan perhatiannya terhadap

Mafia Konstitusi Dalam OTT yang dipimpin Novel Baswedan tersebut, ada tiga orang penting yang ditangkap. Mereka masing-masing berasal dari tiga elemen trias politica: Bupati Gunung Mas Hambit Bintih (eksekutif), anggota DPR Chairunnisa (legislatif), dan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (yudikatif). Lantas muncul istilah baru: trias corruptica. Dua pendahulu Akil di MK seketika bereaksi. Mahfud MD, yang mengaku tak bisa tidur di malam penangkapan Akil, meminta penulis buku Memberantas Korupsi: Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi (2006) itu dihukum seumur hidup. Jimly Ashiddiqie, yang mengaku “seperti disambar petir” ketika mendengar kabar penangkapan, mengusulkan Akil dihukum mati. Keduanya geram. Publik juga. Akil ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus: suap sengketa Pilkada Lebak dan Pilkada Gunung Mas. Bisa jadi bukan hanya dua kasus tersebut. Sebab, ketika berita penangkapan Akil beredar, beredar pula suara-suara yang mengaku pernah dizalimi MK semasa Akil menjabat ketua. Salah satunya PDIP yang menduga ada suap Rp20 miliar dalam sengketa Pilkada Jawa Barat, sehingga RiekeTeten kalah. Majelis Kehormatan sudah dibentuk. Investigasi hendaknya dilakukan pada semua putusan yang dikeluarkan sejak pertama kali Akil menjabat Ketua MK, yakni April 2013. Jadi tak hanya terbatas pada dua kasus saja. Bahkan, janganjangan Akil sudah “melen-

5

Jumat, 11 Oktober 2013

baik kepada kepribadian anak agar anak dapat mempunyai sosok ideal yang dapat ditirunya dengan mendengar shirah (sejarah) hidup dari nama yang diberikan kepadanya. Janganlah memberi nama anak karena nama tersebut terdengar bagus, berilah nama yang berarti baik atau nama orang orang shaleh karena nama itu akan mempunyai dampak bagi karakter dan akan terus melekat pada anak itu sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, perbaikilah nama anak anakmu kelak sebagai doa, karena nama sangat berdampak terhadap karakter anak dan segala tingkah lakunya terlepas dari faktor lingkungannya, dan nama bukanlah alat pengenal melainkan jati diri yang perlu dijaga. Wallohu A’lam.***

Thomas Babington “SALAH satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui kesalahan dan tak ada yang lebih membantu dalam memecahkan persoalan daripada pengakuan jujur” Benjamin Disraeli

M enyanyah Politik dan Partisipasinya

Dewi Wartawan Haluan Kepri 14 tahun reformasi telah berjalan, namun harapan dan impian Putri-Putra Pertiwi juga belum menemui jalannya. Semakin hari, reformasi tak ubahnya hanya sebagai kata pengobar tanpa taring. Harapan perubahan garis politik dari Otoriter kearah Demokrasi telah terwujudkan, namun impian segenap masyarakat belum juga bisa terwujud. Demokrasi tak sesuai janji, yakni menjadikan Negeri yang lebih manusiawi, bukan Negeri sarang korupsi. Apa yang salah? Meningkatnya korupsi menjadikan sebagisan besar masyarakat tak percaya terhadap pemerintah yang dianggap tak mampu menyeleseikan permasalahan yang melukai segenap masyarakat Indonesia ini, Korupsi. Pemerintah yang dimaksud, tentu dipilih melalui proses politik, yakni Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini diperparah oleh semakin banyaknya kader partai politik yang tersangkut skandal yang paling dibenci masyarakat ini. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyak anggota DPR yang terjerat korupsi. Partai politik yang seharusnya menjadi tonggak depan pemberantasan,

karena merupakan perwakilan suara rakyat (yang jelas-jelas benci korupsi) dalam pemerintahan, justru kadernya banyak yang tersangkut kasus korupsi. Munculnya partai baru juga bukan jawaban atas pemberantasan korupsi ini, mengingat banyaknya orang-orang lama yang berada ditonggak kepemimpinan partai-partai baru. Semakin banyaknya kader partai politik yang tersangkut kasus korupsi membuat kata politik menjadi kata kotor. Ketika ada kata politik, yang muncul di kepala kita sala satunya adalah korupsi/koruptor. Politik-Korupsi seoalah menjadi dua kata yang tak bisa dipisahkan di negeri ini, sehingga masyarakat mulai anti dengan politik dan enggan membicarakanya. Apa memang politik itu kotor? Pertnyaan ini seringkali muncul dimasyarakat, bahkan seolah sudah menjadi perbincangan biasa saja tentang kotornya permainan politik, seolah yang tadinya punya idealisme bersih ternoda saat berbaur dengan dunia politik. Akankah politik di kalangan pengusa kita juga sama?.***

√ PLN Batam Dianggap Pilih Kasih - Sst ! laporan planet 3, sampai dimana ya ? √ Bustamin Gantikan Firman di DPRD Batam - Selamat mengabdi Pak Bustamin ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 11 Oktober 2013

6

Pemkab Stop Aktivitas PT NSP Terkait Konflik Lahan Bersama Masyarakat SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti akan menyetop seluruh aktivitas PT Nasional Sagu Prima (NSP) bila konflik lahan tapal batas dengan kebun masyarakat belum juga dituntaskan. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Pemkab Meranti melihat belum ada itekad baik PT NSP untuk menganti rugi lahan masyarakat, malah membuat ulah dengan menumbangkan puluhan batang sagu dikebun-kebun milik masyarakat dan membangun kanal diareal Tanjung Bandul Desa Kepau Baru kecamatan Tebing Tinggi Timur. Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir melaui Sekdakab Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin, mengatakan pada dasarnya masyarakat dan Pemkab Meranti menghormati keberadaan PT NSP di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Kehadiran PT NSP di Kecamatan Tebing Tinggi Timur mengelola HTI Sagu berdasarkan SK Menhut nomor 380/MENHUT-II/2009

tanggal 25 Juni 2009. SK Menhut tersebut berisikan perubahan SK Menhut sebelumnya nomor 353/MENHUT-II/2009 tanggal 24 September 2008 tentang pemberian izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu pada hutan tanaman industri dalam hutan tanaman (sagu) kepada PT. National Timber And Forest product atas areal hutan produksi seluas ± 21.620 Ha di provinsi Riau. Meskipun demikian, pihak perusahan tetap terikat dengan berbagai aturan yang melekat dalam SK Menhut tersebut, terkait izin operasional dilapangan. Dalam ketentuannya, pihak PT NSP sebelum beroperasi harus melakukan sosialisasi keberadaannya kepada msayrakat disekitar areal lokasi HTInya. Ketentuan ini kemudian dilanjutkan dengan dilakukannya mapping tapal

batas yang melibatkan BPKH, masyarakat dan Pemerintah Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan areal tapal batas lahan konsesi HTI sagu PT NSP dengan kebun masyarakat. Bila dalam mapping ini ditemukan areal lahan kebun sagu masyarakat, PT NSP harus melakukan inclave (mengeluarkan) lahan milik masyarakat tersebut keluar dari konsesi HTI. Kalaupun PT NSP berkeinginan untuk menarik lahan masyarakat tersebut, harus ada persetujuan bersama untuk diganti rugi ataupun pola kemitraan. “Persoalan ini sebenarnya sudah dirapatkan dengan masyarakat dengan melibatkan Pemkab Meranti melaui pemerintah desa, kecamatan dan insntansi terkait. Namun, apa yang terj adi dilapangan, PT NSP tidak konsisten membayarkan ganti rugi lahan masyarakat. Malah melakukan aktifitas, mengolah lahan milik masyarakat. Ini jelas, akan menjadikan konflik semakin tajam dan runcing. Kita tidak ingin konflik ini terus berlarut, untuk itu PT NSP stop dulu operasionalnya sampai semau per-

soalan konflil lahan ini tuntas. Kalau konflik ini terus dipelihara, ini akan menganggu stabilitas kondusif pembangunan dan ini akan menyita energy dan perhtaian pemkab Meranti. PT NSP harus konsisten menerapakan aturan Menhut tersebut, jangan main enak sendiri” beber Sekda. Ditempat terpisah Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Basiran Sarjono, mengatakan pihaknya meminta kepada masyarakat yang areal kebunnya diserobot PT NSP agar mengajukan pengaduan tertulis ke Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan adanya pengaduan ini, Komisi II DPRD Kepulauan Meranti segera mengambil langkah-langkah tekhnis untuk melakukan penanganan persoalan ini. “Kita akan panggil PT NSP dan pihak-pihak terkait untuk hearing di DPRD. Komisi II DPRD Meranti tidak akan tinggal diam, ini menyangkut perlindungan hak-hak masyarakat yang harus dilindungi, baik secara moral maupun secara yuridis formal. Untuk itu, kita tunggu pengaduan masyarakat karena ini yang akan menjadi landasan kuat dewan untuk memanggil PT NSP tersebut” tegas Basiran.***

MASALAH CPNS — Kapolres Meranti di kantor BKPP terkait masalah penerimaan CPNS tahun 2013. Lowongan PNS ini cukup diminati masyarakat, tercatat hingga ribuan pelamar yang mendaftar.

RUSLAN/HALUAN KEPRI

PLN Lemang Tambah Jaringan Baru 2,2 Kilometer SELATPANJANG (HK) — Harapan masyarakat Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir segera menikmati listrik PLN akan terwujud dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pihak PLN Ranting Selatpanjang, melalui sub Ranting PLN Lemang, Kecamtan Rangsang Barat akan melakukan program penambahan jaringan baru sepanjang 2,2 kilo meter yang dimulai dari titik akhir tiang PLN di Sukajadi, Desa Melai menuju Kedaburapat melaui jalur PLN Parig Gantung.

Kepastian direaliasikannya penambahan jaringan baru PLN Lemang Melai-Kedaburapat ini diugkapkan Kepala PLN Ranting Selatpanjang melaui Kabag TU PLN Ranting Selatpanjang Fauzar, Kamis (10/10) di Selatpanjang. “Isnya Allah, dalam waktu dekat ini masyarakat Kedaburapat, khususnya di Parig Gantung ke Parit Amat segera menikmati listrik PLN. Sekarang ini proses pengerjaan penambahan jaringan baru ini sedang di laksanakan di la-

pangan,” ujar Fauzar. Menurutnya, penambahan jaringan baru sub Ranting PLN Lemang Rangsang Barat ini merupakan program PLN wilayah Dumai pada tahun 2013. Total panjang jaringan yang akan dipasang ini sebesar 2,2 kilo meter dengan total jaringan tegangan rendah sebesar 3 kilo. Saat ini, proses pengerjaan dilapangan sedang berjalan, berupa evakuasi tiang listrik dari kantor PLN Lemang sebebanyak 68 batang tiang listrik.(rus)

Sumbar-Riau

Mengeluh Hasil Tangkapan Menurun TEMBILAHAN (HK) — Nelayan di pesisir Indragiri Hilir seperti Desa Kuala Selat, Bekawan, Kuala Patah Parang dan Sungai Laut mengeluhkan turunnya hasil tangkapan.

Tingginya intensitas curah hujan dan bertambahnya ketinggian air laut merupakan salah satu faktor penyebabnya. Apalagi hembusan angin saat ini sudah berubah arah dari sebelumnya. Sekarang nelayan menyebutnya dengan musim Utara. Ditandai oleh hembusan angin dari arah Utara atau Selat Berhala. Itu menyebabkan gelombang di pesisir Inhil menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Tingginya gelombang ini juga membuat nelayan enggan untuk melaut. Motor pompong nelayan yang keba-

nyakan berukuran di bawah GT 3 sangat rentan tenggelam dan karam oleh hempasan ombak itu. Nelayan terpaksa meneliti dengan baik cuaca, apabila tidak tampak gelombang tinggi dan pasang surut, barulah mereka melaut untuk menangkap ikan. Pada Desa Kuala Selat, warga sudah tidak lagi membangun pemukiman di tepi pantai. Pasalnya sudah lebih dua kali, pemukiman warga tersebut habis disapu ombak musim Utara. Kejadian ini memberikan pelajaran kepada mereka, untuk membangun pemukiman lebih ke daratan atau paling tidak di

dalam sungai kecil yang ada di sekitarnya. Saat musim Utara ini, ikan menurut nelayan berada di tengah perairan, tidak lagi seperti biasanya di pinggir perairan. Itu sebabnya, nelayan Inhil yang biasa beroperasi di pinggiran tidak lagi mendapatkan hasil tangkapan yang memadai. Hasil tangkapan ini sangat tidak sebanding dengan pengorbanan dan beban pembelian bahan bakar. Azhari salah seorang masyarakat mengakui hal tersebu. Menurut dia, banyak nelayan di desa tersebut terpaksa mengandangkan sementara waktu perahu untuk

menangkap ikan. Musim seperti ini disebutnya paceklik bagi kalangan nelayan. Tiap tahun, musim ini memang terus dihadapi, karena ketinggian permukaan air itu. “ Mana berani melaut lebih ke tengah. Ombak besar, air tinggi. Salah-salah malah kapal motor tenggelam. Oleh sebab itu, nelayan di kampung saya banyak yang memilih beristirahat” ujar Azhari. Ironisnya, kesempatan seperti ini justru dimanfaatkan oleh nelayan dari daerah lain untuk menangkap ikan. Mereka ini umumnya berasal dari provinsi tetangga. Dengan kapal motor ukuran besar dan

CMYK

modal yang mencukupi, nelayan itu dapat menangkap ikan. Hasilnya pun lumayan, karena memang ikan berada di tengah perairan. Erat kaitannya dengan kondisi tersebut, nelayan Inhil berharap mereka juga mendapatkan perhatian. Pasalnya, untuk memiliki kapal motor ukuran besar lengkap dengan alat tangkap diperlukan modal yang besar. Sementara, mayoritas nelayan Inhil sangat kekurangan modal. Karena itu mereka hanya dapat menyaksikan nelayan dari luar provinsi itu menangkap ikan di perairan Bumi Sri Gemilang. (hmg)

Editor: Andi, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Luthfi: Bunda yang mengaku sebagai adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari. Awalnya Luthfi mengaku pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-penangkapan Fathanah oleh KPK. Luthfi langsung menanyakan adakah rencana reshuffle (penataan ulang) kabinet Indonesia Bersatu. Luthfi lalu mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan penataan ulang kabinet oleh Presiden. Ini karena awalnya ia mendengar kabar ada seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri dari PKS. Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki informasi yang valid terkait kebijakan penataan ulang kabinet. "Dia orang yang banyak memiliki informasi. Banyak orang dekat Bapak SBY yang bawa informasi dan akurasinya sangat tinggi," kata Luthfi. Dalam persidangan itu, Luthfi memang dicecar pertanyaan seputar sosok Bunda Putri. Awalnya, Luthfi mengaku dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ia mengatakan tidak tahu nama asli Bunda Putri. Mendengar itu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pun heran

dengan keterangan Luthfi. Hakim meminta Luthfi untuk jujur dan mengingatkan bahwa saksi telah disumpah sebelum persidangan. "Coba yang logis ngomong-nya, Saudara ustadz dan sudah disumpah. Coba sekali-sekali ngomong yang jujur biar semua clear," kata hakim. Luthfi kemudian mengungkapkan bahwa Bunda Putri adalah anak salah satu pendiri Partai Golkar. "Yang saya tahu di rumahnya ada foto bapaknya yang salah satu pendiri Partai Golkar," kata Luthfi. Hakim kemudian menanyakan apakah Bunda Putri istri Dirjen Peternakan di Kementerian Pertanian. "Yang saya tahu dia suaminya orang asing dan sudah meninggal," jawab Luthfi. 20 Stel Jas Sementara itu, Luthfi membantah membeli 20 jas seharga ratusan juta yang dibayar oleh pengusaha yang menjadi tersangka pembobol Bank Jabar dan Banten, Yudi Setiawan. Luthfi mengaku memesan dua jas saja di sebuah toko di Plaza Indonesia, Jakarta. "Saya tidak memesan 20 setel jas. Saya hanya pesan dua jas saja. Saya juga tidak bisa membayangkan bagaimana pakai 20 jas. Sampai sekarang, ada jasnya dua," kata Luthfi. Luthfi bercerita, awalnya dia datang ke Plaza Indonesia, tempat di-

rinya memesan jas, sendirian. Di sana ia bertemu dengan teman dekatnya, Fathanah, yang datang bersama orang lain. Saat akan membayar jas, Luthfi mengatakan ternyata belanjaannya telah dibayar. "Pas saya mau bayar ke kasir, dia (kasir) bilang sudah selesai (dibayarkan). Saudara terdakwa pun mengatakan sudah selesai," ujarnya. Luthfi menyangka Fathanah yang membayar tagihan itu. Sebab, menurut dia, mereka berdua memang sering saling meminjamkan uang. Setelah ditahan, barulah ia tahu Yudi membayar semuanya. Saat ditanya oleh hakim, Luthfi mengaku tak tahu hal tersebut lantaran saat itu ia tengah diukur badannya di dalam ruangan. Mantan anggota Komisi I DPR RI ini juga mengatakan, jas tersebut akan dipakainya untuk menghadiri acara di Geneva, Swiss. "Saya perlu (jas) untuk menata performance untuk pertemuan di sana," ucap Luthfi. Dalam kesaksiannya Senin (7/ 10) pada sidang Luthfi, dan Kamis (3/10) pekan lalu pada persidangan Fathanah, Yudi mengaku telah membayari 20 jas yang dibeli Luthfi di Plaza Indonesia. Dia merogoh kocek hingga Rp 165 juta untuk membiayai jas Luthfi dan Fathanah. (kcm/tpi)

Saya datangi banyak perusahaan untuk minta dukungan tapi kata mereka program budaya bukanlah bagian dari program perusahaan tersebut," jelasnya. Sekalipun mendapat dukungan dan tempat, Maudy harus kembali bekerja keras untuk mencari dana tambahan karena kurangnya dukungan. "Giliran dikasih tempat di

Teater Jakarta tapi dengan kapasitas sebesar itu kami harus mengeluarkan ongkos produksi yang besar pula," katanya. Namun sekarang Maudy sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, Bakti Budaya Djarum Foundation telah memberikan tempat yakni Galeri Indonesia Kaya (GIK) yang memadai untuk menggelar acaraacara budaya. (kpl)

bentuk kekeliruan. PLN Batam seharusnya sudah memahami bahwa Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) No.33 tahun 2008, jauh lebih tinggi dari Perwako. "Permen ESDM jauh lebih tinggi, kenapa PLN Batam harus menunggu Perwako," kata Fransiskus Simbolon, Koordinator Duta Bangsa Nusantara (DBN) Provinsi Kepulauan Riau, kemarin di Batam Centre. Menurut dia, alasan yang dipakai PLN Batam mengenai hal ini terkesan dibuat-buat. "PLN Batam sudah melakukan kekeliruan, pura-pura pikun," katanya. Kata Fransiskus, alasan PLN Batam sama saja melempar tanggung jawab bahwa Pemko Batamlah yang menjadi letak masalah dimana hingga kini setiap terjadi penurunan standar mutu pelayanan atau pemadaman lebih dari empat jam tidak pernah ada kompensasi. UJL Diambil, Langganan Putus Sementara itu, menyikapi UJL yang ramai dipertanyakan masyarakat Batam, Humas PT PLN Batam Agus Subekti menjelaskan, bahwa uang jaminan tersebut sudah ada sejak berdirinya Pelayanan Listrik Negara Persero di Indonesia. Dimana pelanggan baru yang mau masuk menmjadi pelanggan PLN, harus memberikan uang jaminan terhadap PLN. Menurutnya, sampai sekarang uang jaminan tersebut, disimpan di rekening khusus di salah satu bank pemerintah. Dimana pihak PT PLN Batam tidak boleh menggunakan uang jaminan langganan untuk biaya operasional. "UJL itu diterapkan sudah lama sekali. Untuk UJL PLN di Batam, kami menyimpanannya rekening khusus di salah satu bank pemerintah dimana kami tidak dibenarkan untuk memakainya dan uang pelanggan yang disimpan, tidak akan dibungakan," kata Agus, Kamis (10/10) di Kantor PLN Batam di Batam Centre. Agus menuturkan, pihaknya tidak akan menahan pelanggan apabila akan mengambil uang tersebut. Namun, untuk pencairannya, terlebih dahulu harus memutuskan hubungan antara PT PLN Batam. "Kalaupun mau diambil uang UJL-nya kami tidak mempermasalahkannyan, asalkan pelanggan terlebih dahulu harus memutuskan untuk tidak berlangganan lagi," katanya. Kata dia, besaran UJL yang diberikan oleh pelanggan kepada PT PLN, sesuai dengan besaran daya yang akan dimasukkan. Contohnya, untuk listrik rumah tangga, UJL yang diberikannya ialah Rp101 per PA, artinya, misalnya dayanya sebesar 2200 dikalikan Rp101 sama dengan Rp222.202, berarti besaran UJL yang diberikan ialah Rp222.202. Selama ini, lanjut Agus, ratarata komsusmsi listrik pemakaian langganan untuk rumah tangga sebesar 2200 dikalikan 139 jam

selama sebulan, maka hitungan rumus kelistrikan ialah 2200 dibagi 1000 dikali 139 jam perbulan sama dengan 305,8 Kwh dikali lagi 601 sama dengan Rp138 ribu dan ditambah beban Rp76 ribu sama dengan Rp259 ribu. Hal tersebut belum termasuk materan PJU maka kalau ditotal bisa mencapai Rp300 ribuan. "Bagaimana kami mau memotong regening listrik dari UJL, karena selama ini antara tagihan listrik dan UJL nya tidak sesuai," paparnya. Agus menuturkan, undang-undang nomor 30 tahun 2009 yang mengatur kewenangan pemerintah daerah untuk mengelolah pelistrikan, maka hal ini mendelegasikan kepada pemerintah daerah yang mengeluarin peraturan. Maka PLN Batam merupakan anak perusahaan dimana saat ini murni merupakan perusahaan swasta. Saat ini, PT PLN Batam tidak lagi mengacu kepada Peraturan Menteri (Permen) nomor 33 tersebut. Dimana dalam hal ini, PT PLN Batam sudah mengacu kepada Peraturan Walikota (Perwako) nomor 40 tahun 2012 dan sudah diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen). "Saat ini kami tidak lagi menggunakan Peraturan Menteri nomor 33 tarsebut, karena sudah turun Peraturan Walikota (Perwako) nomor 40 tahun 2012 dan hal ini sudah jalan. Untuk Standar Mutu Pelayanan (TMP) sudah kami tampilkan di mading masing-masing unit, atau wabsite," ucapnya. Dalam hal ini bentuknya reduksi beban 10 persen, sesuai dengan kewenangan TMP itu sendiri, tentunya dengan peraturan-peraturan lainnya. Artinya kompensasi 10 persen tetap dijalankan, namun dalam hal sejauh terlampaui jumlah atau total, misalnya pihaknya berjanji dalam satu periode ada 44 kali pemadaman, maka pihaknya memberikan kompensasi 10 persen tersebut dan juga memiliki aturan dan mekanismenya. "Kami memang memberikan kompensasi 10 persen kepada pelanggan, kalau dalam satu periode mati lampu sebanyak 44 kali, maka kami akan memberikan kompensasi. Namun, selama ini, pemadaman listrik tidak melampaui batasan," sebutnya. Terkait kerjasama dengan PT Pos dan Perbankan, kata Agus, selama ini kerjasama tersebut berguna untuk kemudahan pelanggan yang akan membayarkan tagihan listriknya. Kata dia, selagi pelanggan membayar rekening listrik selain di outlet PLN sendiri, memang dikenakan biaya. tetapi, uang administrasi tersebut, tidak diperuntukkan buat PLN, melainkan buat Pos dan pihak perbankan sendiri. "Kami memberikan kemudahan untuk membayarkan tagihan listrik pelanggan di Pos ataupun di beberapa bank. Namun, uang administrasi yang diberikan, murni bukan untuk kami, melainkan untuk biaya operasional mereka (Pos dan bank), "pungkasnya. ***

Dari Halaman 1

Mau Gantung Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Seperti diketahui, belakangan bersama dengan Teater Abang None, Maudy kini lebih sering mengadakan kegiatan budaya seperti teater dan sebagainya. Ia pun sering mendapat kesulitan untuk mencari sponsor yang bisa membantu menggelar acaranya tersebut. "Saya sering jatuh bangun.

Dari Halaman 1

PLN Batam Setelah lama mengajukan permohonan, akhirnya pada 2012 lalu datang tanggapan dari PLN Batam. Petugas PLN datang ke lokasi untuk melakukan survey. Namun, tetap saja, bukan kabar gembira yang mereka dapatkan. PLN Batam berasalan, mereka tidak bisa masuk ke area itu karena calon pelanggan tidak mencapai 200 unit rumah. "Mereka mau memberikan fasilitas listrik bila jumlah pelanggan mencapai 200 KK," ungkap Don Woge. Bosan menunggu, masyarakat lantas meminta bantuan perwakilan mereka di DPRD Batam. Tapi, tetap saja belum membuahkan hasil, sampai sekarang. Karenanya, untuk kebutuhan penerangan selama ini, warga menggunakan lampu teplok alias lampu minyak tanah. "Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga, ATB juga hingga saat ini masih pikir-pikir untuk menyediakan fasilitas air bersih," terangnya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam Muh Jefry Simanjuntak yang dimintai tanggapannya terkait masalah ini mengatakan, sangat prihatin dan menyayangkan sikap PT PLN Batam dan juga PT ATB. Padahal, kavling yang ditempati masyarakat merupakan lahan pemberian BP Batam yang seharusnya mendapatkan kemudahaan fasilitas. "Kami juga kecewa dengan BP Batam, ia memberikan KSB ke masyarakat tapi tidak dilengkapi sarana prasarana," katanya dengan nada kesal. Kata Jefry, hal ini memang pernah ditanggapi oleh PT PLN, tapi sangat disayangkan karena beban ke warga sangat tinggi. Untuk pemasangan baru jaringan listrik 28 rumah PLN meminta pembayaran Rp372,7 juta. "Itu sama saja mencekik warga," tegasnya. Padahal menurutnya, ada Perda Ketenagalistrikan, bahwa masyarakat tidak mampu, penyambungan dibebankan ke pemerintah. Karena memang listrik dan air merupakan kebutuhan primer masyarakat. "PLN harusnya tidak pilih kasih, karena listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat," kata legislator asal PKB ini. Karena itu, Jefry berencana meminta pertanggungjawaban dari PLN dan juga ATB atas keterlambatan dua fasilitas itu. Caranya dalam waktu dekat PLN Batam dan ATB akan dipanggil untuk mengikuti hearing (rapat dengar pendapat) di Kantor DPRD Batam. Sebelumnya diberitakan, akhir-akhir ini, PLN Batam banyak disorot masyarakat terkait UJL dan uang pengurangan tagihan (kompensasi) pelanggan. Banyak pihak yang menilai PLN Batam sudah melakukan pelanggaran. Sikap PT PLN Batam yang menanti terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) perihal penggantian atau kompensasi pengurangan tagihan atas gangguan pelayanan terhadap pelanggan pun dianggap sebagai

Jumat, 11 Oktober 2013

Dari Halaman 1

Ratu Rita dalam penanganan sengketa pilkada Lebak, Banten, yang melibatkan Akil Mochtar. Orang yang sebelumnya telah dicegah bepergian ke luar negeri terkait dengan kasus itu adalah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (sejak 3 Oktober) dan pasangan calon bupati Lebak Amir Hamzah dan Kasmin bin Saelan (sejak 7 Oktober 2013). Rekening Akil Diblokir Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK mengatakan, KPK sudah memblokir rekening milik Akil Mochtar. "Jadi memang benar ada pemblokiran rekening milik tersangka AM," katanya, Kamis (10/10) Kendati demikian, Johan mengaku tidak tahu rekening bank apa saja yang sudah di blokir. Tak hanya itu, jumlah uang di rekening Akil pun, Johan mengaku tidak tahu persis. "Yang pasti rekeningnya di bank," tukasnya. Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap tangan Akil Mochtar, Rabu 2 Oktober 2013. Dia ditangkap di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan bersama Chairun Nisa dan Cornellis Nalau. Dalam operasi tersebut, KPK menyita sejumlah mata uang Dolar Singapura dan Dolar Amerika, senilai Rp3 miliar yang diduga dijadikan suap kepada Akil untuk pengurusan sengketa Pemilukada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, di MK. Setelah menangkap Akil Mochtar, Chairun Nisa, dan Cornellis, penyidik KPK bergerak ke Hotel

Redtop, Jakarta Pusat, dan menangkap Hamid Bintih, Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan stafnya, Dhani. Akil juga diduga terlibat pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten dan menerima uang Rp1 miliar dari adik Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardhana. Uang itu diberikan lewat pengacaranya, Susi Tur Andayani. Atas pemblokiran tersebut, tim kuasa hukum Akil menyatakan tak terima. kuasa hukum Akil, Otto Hasibuan mengatakan, dalam kasus ini KPK tak punya wewenang untuk melakukan penyitaan dan pemblokiran rekening. "Sekarang dilakukan penyitaan rekening koran, termasuk uang berada di deposito. Yang diblokir dan yang berada di BRI, padahal BRI adalah uang yang disetorkan berdasarkan gaji," ujar Otto. KPK memang terus menelusuri aset-aset yang dimiliki Akil. Meskipun belum menetapkan pidana pencucian uang, KPK telah melakukan penyitaan terhadap beberapa aset milik Akil. Selidiki Putusan Pilkada Lain DI tempat terpisah, Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan kepala daerah yang melibatkan Akil Mochtar patut diselidiki untuk memastikan ada atau tidaknya pengaruh suap. "Kiranya perlu dilakukan eksaminasi oleh MK terhadap kasus pilkada yang diputus Akil agar meng-

hindari terjadinya dugaan suap di dalamnya," kata Ray Rangkuti ketika dihubungi, Kamis (10/10). Ray menuturkan putusan MK memang bersifat final dan mengikat, sehingga tidak dimungkinkan mengembalikan putusan yang sudah dijatuhkan. Hanya saja, putusan tersebut perlu dilihat agar tidak ada suatu hal yang bermasalah di dalamnya. "Terutama bagi kasus yang kini masih diproses," ujarnya. Ray menuturkan putusan terakhir yang diketok Akil adalah sengketa Pilkada Lebak dan Kota Tangerang. Untuk kasus Pilkada Lebak, Akil terbukti menerima suap dari Tubagus Chaeri Wardhana. "Untuk kasus Pilkada Kota Tangerang, adanya putusan sela. itu perlu juga dilihat dugaan dibaliknya," ujarnya. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jaka Badranaya menuturkan sejumlah pihak yang pernah merasa dirugikan oleh keputusan Akil Mochtar dalam penyelesaian sengketa pilkada bisa melakukan pelaporan ke KPK. Apalagi, dengan terbongkarnya kasus suap yang melibatkan Akil Mochtar, terkuak dugaan suap terjadi juga dalam kasus pilkada lainnya. "Indikasi suap pasti ada terjadi, termasuk banyak pihak yang bercerita soal itu saat ini. Maka itu, pihak yang memang memiliki bukti dan dirugikan, bisa melakukan pelaporan. Sebab ini adalah momentum yang tepat untuk membersihkan kasus suap di MK," katanya. (ant/tpi/rol/kcm)

utara dan selatan, terlebih lagi saat musim penghujan, gelombang tinggi dan kuat, maka masyarakat di sini tak akan melaut. Kami harus mengandalkan stok yang ada," kata Jafar. Warga lainnya, Kamaruddin (53) menegaskan, bila mau ke Batam, berarti masyarakat harus menyiapkan ongkos atau biaya perjalanan yang lebih besar dibandingkan dengan naik pompong ke Tanjungpinang. "Masyarakat di sini sejak dulu selalu membeli kebutuhan seharihari, bahkan alat material bangunan dan lainnya dari Tanjungpinang. Karas merupakan daerah tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya di Kota Batam," ungkap Kamaruddin. Bukan cuma untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kata Kamarudin, kalau ada warga yang jatuh sakit, juga lebih memilih berobat ke rumah sakit di Tanjungpinang. Semua itu karena pertimbangan waktu mengingat ke Tanjungpinang hanya sekali jalan menggunakan kapal pompon. "Ya, bila mau berobat, masyarakat di sini lebih memilih ke Tanjungpinang. Yang repot bila ada masyarakat yang sakit keras. Masyarakat di sini hanya memiliki pompong yang seadanya, padahal kalau ada kapal yang cukup besar disediakan Pemerintah Batam, akan lebih bagus. Karena pompong yang kami gunakan juga sering mogok. Kan kasihan kalau sedang ada yang sakit," beber Kamaruddin. "Paling kalau ke Batam, saat mau lebaran atau hari besar lainnya. Itu juga hanya beberapa orang saja yang pergi ke sana. Kalau kami masyarakat miskin ya tidak mungkin belanja baju atau lainnya ke Batam," tutupnya. Pantauan di lapangan, sebagian besar rumah penduduk di Karas ini masih menggunakan papan dan triplek, hanya beberapa rumah saja yang sudah permanen. Di sepanjang pantai Pulau Karas terlihat deretan rumah yang masih menggunakan atap dan dinding berbahan daun. Harapan dari beberapa masyarakat Karas kepada pemerintah sangat beraneka ragam, mulai meminta diberikannya alat tangkap ikan, kapal serta memita agar di sekolah SMP dan SMA yang ada di Karas terdapat laboratorium. Kata mereka, selama ini para anak-anak mereka sangat kesulitan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sementara Kota Ba-

tam dikenal sebagai daerah yang telah maju. Di Pulau Karas terdapat dua sekolah dasar (SD) yakni SDN 15 dan SDN 19, satu SMP yakni SMPN 13 dan satu SMA yaitu SMAN 9. Dari sekolah SMP dan SMA hampir semuanya penuh. Sebelumnya, Lurah Pulau Karas Ute Rambe mengatakan, sekitar 80 persen penduduk Pulau Karas, berada di bawah garis kemiskinan. "Kenapa masyarakat di sini miskin, karena semakin hari masyarakat semakin menurun dalam tangkapan ikan. Hal ini karena tidak adanya alat tangkap ikan yang memadai. Sementara ikan-ikan yang ditangkap makin berkurang, mungkin disebabkan rusaknya terumbu karang dan hal lain. Karena wilayah Karas ini tidak sama dengan daerah lain, bila angin utara dan selatan maka nelayan di sini tidak bisa melaut," kata Ute Rambe, Rabu (9/10) usai menerima rombongan Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani yang melakukan kunjungan kerja ke daerah itu. Faktor lain yang menyebabkan angka kemiskinan di daerah ini besar, ujar Ute Rambe, karena nelayan di Karas ini semakin hari semakin menua secara usia, sementara generasinya tidak banyak. "Terkait program RTLH bantuan yang diterima dari Provinsi Kepri pada tahun 2011 sebanyak sembilan unit rumah yang mendapatkan bantuan RTLH. Sedangkan pada tahun 2012 Masyarakat Paulau Karas mendapatkan bantuan 11 unit dan pada tahun 2013 ini hanya 13 unit dan ini gabungan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam," katanya. Kepada pemerintah daerah, Ute Rambe berharap perhatian terkait sarana dan parasarana. Terutama meminta agar dibuatkan jalan lingkar di dalam pulau ini. "Karena selama ini masyarakat sangat susah dalam melakukan aktifitas di darat," katanya. Gubernur Kepri HM Sani saat mendengar bahwa 80 persen warga di sini miskin mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin. Menurutnya, penduduk di daerah ini terlihat baik dan sejahtera. "Pemerintah Provinsi Kepri mempunyai program pengentasan kemiskinan dan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program RTLH, pendidikan, kesehatan, UKM dan lainnya dan ini dilakukan secara bersamasama dengan pemerintah kabupaten dan kota," katanya. (sutana)

Batam memberikan solusi terbaik dengan mengganti kabel STUM menjadi kabel SKTM agar tidak ada korban. Anehnya, dalam surat balasan PLN tertanggal 23 Juli 2013, Ali malah diminta menyiapkan uang sebesar Rp45.644.285 untuk melakukan pergantian kabel STUM menjadi kabel SKTM. "Padahal saya sudah mengikuti permintaan PLN untuk menggeser rumah saya ke belakang. Kenapa saya malah diminta membayar Rp45.644.285 untuk mengganti kabel milik mereka," katanya. Sebelumnya, kata Ali, adanya tiang listrik berkekuatan jalur SUTM 20 kV yang berada di tengah-tengah pemukiman warga, ada dua warga yang sudah menjadi korban tersengat listrik. Dan un-

tuk biaya perobatan kedua korban, dibebankan dengan nominal yang tak sedikit. "Kalau nanti ada korban jiwa, apa saya juga yang harus bertanggung jawab?. Lalu bagaimana dengan PLN, apakah mereka (PLN Batam) bisa lepas tangan begitu saja?" katanya. Ali berharap PLN Batam bisa lebih bijak menangani masalah-masalah yang dihadapi pelanggannya. Terkait hal ini, Agus Subekti, Humas PLN Batam yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, apa yang disampaikan PLN kepada Ali Suparjan Tangkai merupakan peraturan internal PLN. "Jadi memang harus dibebankan kepada konsumen," ujarnya. (cw81)

Dari Halaman 1

Pilih ke "Dari Pulau Karas kita harus naik pompong menuju daerah Sembulang yang memakan waktu lebih kurang 50 menit. Setelah di Sembulang dilanjutkan dengan naik Bus Damri ke Tembesai memakan waktu satu jam," ujar Jafar, Rabu (9/10). Selanjutnya, kata dia, dari Tembesi, biasanya warga Karas menuju Jodoh atau Nagoya sebagai pusat bisnis dan perdagangan di Batam. Untuk itu, dengan menggunakan angkutan umum, membutuhkan waktu lagi sekitar 30 menit sampai satu jam. "Jadi pengorbanan untuk menuju ke Kota Batam sangat panjang, belum lagi bila akan ke daerah lainnya harus berganti alat transportasi. Kan mobil metro (angkot) hanya menurunkan penumpang sampai Jodoh atau di simpang lampu merah Baloi, baru diteruskan dengan naik taksi ketempat tujuan lainnya di batam," ungkapnya. Selain itu, jelasnya, masyarakat di Karas matapencarian utamanya melaut dan berkebun, hasilnya itu tidak dibawa ke Batam, melainkan dibawa ke Kota tanjungpinang. Menurut Jafar, bila di bawa ke Batam hasil tangkapan sudah akan tidak bagus lagi kerena terlalu lama di perjalanan. Plus biaya operasional yang jauh lebih besar jika hasil tangkap atau kebun dibawa ke Kota Tanjungpinang. "Masyarakat nelayan di sini, bila telah melaut langsung membawa hasil tangkapannya ke pasar di Tanjungpinang. Selain dekat jaraknya juga tidak repot harus ganti-ganti angkutan. Sementara hasil pertanian seperti kelapa, buah-buangan, sayuran dan lainnya juga dibawanya ke Tanjungpinang," jelasnya. Setelah menjual ikan atau hasil kebun di Tanjungpinang, mereka langsung membelanjkan uangnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sekembalinya dari Tanjungpinang menuju ke rumah di Karas, ikan dan hasil kebun warga Karas sudah berganti rupa dengan beras, minyak, peralatan mandi dan sebagainya. Meski demikian, perjalanan ke Tanjungpinang bukannya tanpa rintangan. Jika alam sedang tidak bersahabat, masyarakat Karas terpaksa harus rela tidak keluar dari Karas. Tak jarang, kondisi itu berlangsung hingga beberapa hari yang membuat mereka kekurangan bahan makanan dan keperluan lainnya. "Transportasi laut ke Tanjungpinang juga tidak selalu mulus. Saat musim angin, baik angin

Dari Halaman 1

Pelanggan Diminta juta. Alasannya tidak jelas. Makanya saya heran. Padahal ini menyangkut nyawa manusia, karena kabel yang ada di atas rumah saya ini bertegangan tinggi, dan sudah ada dua orang yang menjadi korban, tersengat listrik," ujar Ali kepada wartawan di Polsek Nongsa, Kamis (10/10). Saya ini kan konsumen, masak saya yang harus mengeluarkan dana. Ini masalah nyawa orang. Gara-gara kabel itu terjulur di atas rumah saya, sekarang sudah dua korban yang tersengat listrik," ujarnya di Polsek Nongsa kepada wartawan, Rabu (10/10/2013). Kata Ali, setelah surat pertama, dia kemabali melayangkan surat kepada PLN Batam. Dalam suratnya, dia meminta manajemen PLN

7


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

8

Gubernur Kepri Puas Program RTLH Bintan BINTAN (HK) — Gubernur Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Telukbintan, Senin (7/10) lalu. Sani mengaku puas atas keberhasilan program RTLH yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bintan. Sani juga memuji Bupati Bintan Ansar Ahmad yang konsisten menjalankan program tersebut dan menyelesaikan tepat waktu. "Alhamdulillah program rehabilitasi RTLH yang dipimpin Bupati Bintan Ansar Ahmad berhasil dan menyelesaikannya tepat waktu. Saya mengapresiasi kinerja beliau yang baik," kata Sani, usai meninjau RTLH. Kepada warga penerima bantuan RTLH, Sani meminta untuk memelihara rumah yang ditempati tersebut dengan merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan. Sehingga kualitas hidupnya meningkat, perekonomian mereka meningkat. "Sekarang rumahnya sudah bagus, sudah layak, tolong dipelihara dengan baik, jagalah kebersihan rumah, tingkatkan kesehatan penghuninya. Selanjutnya tingkatkan juga perekonomian keluarganya, sehingga tercapai keluarga sejahtera," pinta Gubernur kepada salah satu warga. Gubernur juga menegaskan, bahwa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo saat ini sudah menyelesaikan 12 ribu program rehab rumah. Program ini akan terus dilaksanakan sampai akhir masa jabatan. "Kami berdua sangat konsen dalam melakukan pengentasan kemiskinan ini, baik dengan cara RTLH dan juga dengan programprogram lainnya bagi kesejahteraan masyarakat Kepri," jelas Sani. Narasi dan Foto : Istimewa /Pram Humas Pemprov Kepri

BUPATI Bintan membonceng Gubernur Kepri menuju Desa Penaga Bintan.

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad, serta Sekda Bintan Lamidi saat meninjau Jembatan Anculai Bintan.

GUBERNUR Kepri dan Bupati Bintan berbincang dengan seorang ibu yang berjenggot.

GUBERNUR Kepri dan Bupati Bintan melihat rumah yang sudah direhab.

GUBERNUR Kepri dan Bupati Bintan, serta Sekda Bintan saat meninjau Jembatan Anculai Bintan.

DERETAN rumah yang telah direhab di Bintan tertata dan rapi.

BUPATI Bintan dan Gubernur Kepri berdialog di atas rakit saat menuju jembatan Kangboi Bintan.

GUBERNUR Kepri beserta rombongan.

GUBERNUR Kepri, Bupati Bintan dan warga penerima program RTLH foto bersama.

BUPATI Bintan berdialog dengan warga penerima program RTLH.

GUBERNUR Kepri mendengarkan pemaparan program RTLH di Bintan.

WARGA Desa Penaga antusias menyambut Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.

GUBERNUR Kepri menyapa dan menyalami warga.

CMYK

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

9

Menhut Mangkir Yovan M Siaahan S,Sit Danpos Kesyahbandaran Sekupang

Berbuat Yang Terbaik APApun status pekerjaan yang kita sandang, apakah itu sebagai pegawai negeri sipil, karyawan, pedagang atau petani tetap dituntut tanggungjawab. Begitulah ungkapan yang disampaikan Yovan M Siaahan S, Sit yang sehari-hari bekerja sebagai Komandan Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Domestik Sekupang ini. Yovan mengungkapkan, pekerjaan merupakan suatu tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Berbuat Yang Hal 10

Sidang Gugatan SK Menhut SEKUPANG (HK) — Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang, di Sekupang menggelar sidang lanjutan gugatan SK Menhut No 463 yang diajukan Kadin Batam, Kamis (10/10). Amir Yunus Liputan Batam Dalam sidang tersebut, Menteri Kehutanan selaku tergugat II mangkir datang ke persidangan. Sidang yang

digelar tertutup itu dipimpin Wakil Ketua PTUN Tanjung Pinang, Tedi Romayadi SH dengan anggota majelis hakim masing-masing, Sudarsono SH MH dan Hendry Tohonan Simamora. " Saat pemeriksaan persiapan, pihak tergugat II yakni Menteri Kehutanan mangkir. Namun pada persidangan yang akan digelar pada Menhut Mangkir Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Petugas Badan Penanggulangan Kebakaran (BPK) Kota Batam memadamkan api saat simulasi kebakaran yang digelar di markas pemadam kebakaran, Mukakuning, Kamis (10/10).

BPK Sosialisasi Potensi Kebakaran MUKAKUNING (HK) — Badan Penanggulangan Kebakaran (BPK) Kota Batam mensosialisasikan potensi

rawan kebakaran dan simulasi kebakaran yang diikuti dengan pemadaman api kecil (skala rumah ta-

ngga) di markas pemadam kebakaran, Mukakuning,

BPK Sosialisasi Hal 10

Tiban Indah Juara I Kontes Posyandu Tingkat Nasional

ISTIMEWA

KETUA Posyandu Tiban Indah V Leni Budiarti yang menjadi pemenang lomba Posyandu tingkat nasional menerima hadiah uang Rp15 juta dari panitia.

BATAM CENTRE (HK) — Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tiban Indah V Sekupang tampil sebagai Posyandu terbaik dalam ajang Jambore Kader Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Nasional 2013, Senin-Rabu (7-9) di Hotel Mercure Jakarta. Tiban Indah Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Jumat, 11 Oktober 2013

10

Hakim: PAW karena Hilangnya Karakter Kader Idul Adha, ATB Kurban Tiga Sapi Bustamin Gantikan Firman di DPRD Batam BATAM CENTRE (HK) — Bustamin Hasibuan SE, resmi diangkat menjadi Anggota DPRD Batam dari Fraksi Hanura Kota Batam, menggantikan Firman SE melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam Rapat Paripurna Istimewah di DPRD Batam, Kamis (10/10). Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Batam, Surya Sardi itu juga dihadiri Ketua DPD Hanura Kepri Amir Hakim Siregar, Sekretaris Hanura Batam Ahmad Surya, Wakil Walikota Batam Rudi, Perwakilan Badan Pengusahaan (BP) Batam, sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan tamu dari keluarga besar Partai Hanura. Dalam laporan Sekwan DPRD Batam Marzuki, anggota DPRD Batam yang hadir secara fisik hanya 21 orang. Namun demikian rapat

tersebut patut diapresiasi karena empat pimpinan DPRD Batam berkesempatan hadir. Ketua DPD Partai Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar mengungkapkan PAW yang dilakukan terhadap Firman alias Ucok Tambusai bukan didasarkan pada like and dislike (suka dan tidak suka), tapi pada hilangnya karakter dasar partai pada kepribadian yang bersangkutan. " PAW ini bukan karena persoalan like and dislike apalagi transaksional, tapi lebih pada hilangnya kararter partai pada pejabat lama," tegas Amir Hakim Siregar usai pelantikan. Menurut dia, keberadaan anggota Legislatif merupakan penugasan partai, maka setiap anggota Legislatif harus taat pada partainya, karena ini merupakan suara rakyat yang diwakili. " Legis-

latif itu harus berpihak rakyat, dan ini berlaku buat semua kader," tegasnya. Salah satu karakter yang hilang itu, lanjut Amir Hakim, yang bersangkutan pindah partai tanpa pamit. " Seandainya ada niatan baik, seharusnya PAW ini dilakukan pada saat pindah ke partai lain," sesalnya. Tapi anehnya, untuk bisa ditandatangani Gubernur Kepri, surat permohonan PAW itu harus dikawal dari tingkat paling rendah hingga benar-benar ditandatangani." Keterlambatan lebih pada masalah internal," ungkpanya. Bustamin Hasibuan, dalam pernyataan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Hanura dan kader atas kepercay a a n yang di-

berikan. Pasalnya pelaksanaan PAW ini tak lepas dari adanya kepercayaan semua pihak. "Agenda pertama langsung reses, untuk menyerap aspirasi masyarakat," ungkapnya singkat. (ays)

Bustamin Hasibuan

Udin Sebut Sidaknya Sesuai Aturan BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho menanggapi santai kritikan yang dilontarkan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam Rustam Effendi. Udin mengatakan, dirinya disebut tidak beretika lantaran mengungkap oknum guru berbisnis baju seragam sekolah yang mulai terusik, dengan adanya inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya beberapa waktu lalu. "Saya memang pernah sidak ke beberapa sekolah. Sidak saya itu tentu ada aturannya, saya ini punya Agama, dan juga punya adat. Apa iya saya tidak beretika, ada-ada aja," kata Udin, Rabu (9/10). Menanggapi tudingan sejumlah guru yang menyebutkan Udin kerap berlaku kasar dan menghina mereka

saat sidak, Legislator PDI Perjuangan itu mengatakan, sampai saat ini, beberapa kali sidak yang dilakukannya ke sekolah-sekolah didasarkan pengaduan dari orang tua siswa. " Saya tidak pernah mencari-cari alasan atas masalah yang terjadi di beberapa sekolah, saya melakukan sidak itu setelah mendapat pengaduan dari orang tua siswa dan sesuai aturan kami sebagai anggota dewan," ungkapnya.Apa itu yang namanya tidak beretika, ujar Udin yang mengaku gerah dengan tudingan sejumlah guru tersebut. " Kalau saya dibilang ngomong keras, yah... memang itulah saya, nada suara saya yang keras. Kalau saya menakut-nakuti, boleh ditanya langsung sama guru yang sekolahnya pernah saya sidak," jelas dia. Sebelumnya, Ketua PGRI Kota

Batam Rustam Effendi menilai sikap dan etika anggota DPRD Batam, Udin Silaloho, melebihi batas kewajaran. Ia menyampaikan hal itu menanggapi pengaduan sejumlah guru kepada dirinya. " Sikap dan etika Udin melebihi batas kewajaran sebagai anggota DPRD. Apa dibenarkan seorang anggota DPRD membentak dan berkata kasar atau menakut-nakuti guru dengan kata-kata mengancam," kata Rustam. Secara psikologis, ujar Rustam, apabila guru dimarahi atau dibentak di depan siswanya, itu akan mempengaruhi terhadap kewibawaan seorang guru di hadapan siswanya. "Inilah cermin tidak bagus dan tidak pas yang ditunjukan seorang wakil rakyat di depan para siswa sebagai generasi penerus bangsa ini," pungkasnya.(vnr)

BATAM CENTRE (HK)— Menyemarakan Idul Adha 1434 Hijriah, PT. Adhya Tirta Batam (ATB) berkurban tiga ekor sapi. Sapi-sapi tersebut diberikan kepada warga Batam melalui tiga masjid berbeda, yaitu Masjid Babul Khairat di Bengkong Indah Swadaya, Masjid Sabillud Dakwah di Perumahan Telaga Sakinah, Tanjung Piayu, dan Mushola Al-Iman di Kampung Bagan, Sei Beduk. Pemberian hewan kurban tersebut dipimpin langsung oleh President Director ATB Graham Fairclough, Kamis (10/10). Kegiatan itu merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) ATB. Setiap Iedul Adha perusahaan yang memiliki tag line Kepercayaan Anda di Setiap Tetesnya tersebut selalu memberikan sapi melalui masjid. Vice President Director ATB, Benny Andrianto, menuturkan bahwa kurban sapi yang diberikan ATB mungkin belum dapat memenuhi harapan masyarakat, namun ia berharap kurban yang diberikan dapat membantu masyarakat untuk memeriahkan hari kurban yang jatuh setiap bulan Dzulhijah. "Saya juga berteri-

IST

PRESIDENT Direktur ATB, Graham Fairclough menyerahkan sapi kurban kepada pengurus masjid Babul Khairat, Bengkong Indah Swadaya, Kamis (10/10). makasih kepada warga yang sudah menjadi pelanggan ATB selama ini. kami mohon maaf bila selama ini ada pelayanan yang kurang maksimal. ATB selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dari waktu ke waktu," ujar Benny saat memberi sambutan di Masjid Sabillud Dakwah Perumahan Telaga Sakinah, Tanjung Piayu. Pemberian kurban sapi tersebut disambut gembira oleh masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Tanjung Piayu, Kampung Bagan, dan Bengkong Indah Swadaya. Mereka berterimakasih karena Iedul Adha tahun ini ATB

Dari Halaman 9

Menhut Mangkir hari Kamis (17/10), pihak tergugat II harus hadir," ujar Tedi Romayadi SH, Wakil Ketua PTUN Tanjungpinang, yang memimpin sidang. Sedangkan sejumlah pejabat di Kepulauan Riau (Kepri) yang ikut dipanggil juga harus menghadiri persidangan pemeriksaan persiapan. Pejabat tersebut antara lain Gubernur Kepri, H M Sani, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah,

Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Lingga Daria dan Kepala Balai Kawasan Hutan wilayah XII Tanjung Pinang. " Tadi saat sidang digelar, semua pejabat hadir namun kebanyakan diwakilkan. Meskipun itu diwakili, sesuai peraturan itu tidak masalah," jelasnya kepada wartawan, Kamis (10/10). Seperti diberita sebelumnya, pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang, di Sekupang, menggelar

sidang perdana terhadap gugatan Kadin Batam atas terbitnya SK Menhut No.463/ Menhut/II/2013. Adapun agendanya pemeriksaan persiapan. SK Menhut No 463 menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha dan masyarakat. Dalam SK tersebut dijelaskan sejumlah kawasan di Batam masuk dalam kawasan hutan lindung, sementara kenyataannya kawasan tersebut telah dialokasikan kepada masyarakat secara resmi. (cw71)

kebakaran tanpa kecuali. " Nantinya, setelah siap simulasi ini, dari ratusan tokoh masyarakat itu akan dibentuk tim barisan sukarelawan kebakaran (Bakalar) di kelurahan masing-masing, untuk penanggulangan kebakaran sementara yang terdiri dari 20 orang," katanya. Ia menyebutkan, masyarakat harus berperan aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dini di lingkungannya dan membantu melakukan pengawasan, menjaga dan memelihara prasarana dan sarana pemadam kebakaran, serta melaporkan terjadinya kebakaran. " Setiap masyarakat wajib aktif berusaha mencegah kebakaran baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan umum,"kata Samudro di sela-sela simulasi. Pada kesempatan itu, Samudro juga memberikan tips bagaimana menghindari kebakaran yakni jangan merokok di tempat tidur, jangan

memasang obat nyamuk bakar terlalu dekat dengan tempat tidur, jangan biarkan anak-anak bermain korek api atau api. Kemudian, kata dia, jangan membakar sampah di tengah terik panas matahari dan angin kencang, serta jauhkan barang-barang mudah terbakar, seperti bensin, pengencer cat, minyak tanah dari jangkau api (dapur atau kompor). Dengan adanya sosialisasi ini, jelas Samudro, masyarakat Kota Batam harus mampu secara mandiri mengatasi beberapa kejadian kebakaran dengan skala kecil, maupun sebelum ada bantuan dari pemadam yang sering terjadi di mana-mana, seperti kebakaran yang disebabkan karena kompor meledak, korsleting listrik, ataupun karena kelalaian manusia. " Tujuan sosialisasi ini mencegah kebakaran yang sering terjadi di Kota Batam," katanya mengakhiri. (cw71)

dan maknanya yang kita dapat," terang alumni AIP/PLAP/STIP Jakarta angkatan 41 ini. Ayah dari Zefanya Joely Siaahan dan Gabriela Olivia Siaahan ini menyebutkan dalam bekerja harus punya integritas, loyalitas dan tanggungjawab, apalagi bekerja sebagai pelayan masyarakat yang selalu berada di lapangan. " Kalau saja kita tidak tegas mengambil suatu kebijakan dan tindakan, tentunya akan dapat membahayakan keselamatan orang banyak. Terutama dalam keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan laut atau pelayaran kapal penumpang dari pelabuhan kebe-

rangkatan ke tempat pelabuhan tujuannya," ungkap Yovan, yang selalu mengatur dan mengawasi jadwal keberangkatan kapal penumpang ini. Bekerja di lapangan, papar pria yang memiliki semboyan hidup "Bekerja dan Berdoa" ini, harus butuh pemikiran positif dan selalu mengasah wawasan agar lebih memahami tugas-tugas. "Prinsip itulah yang bisa membuat kita tenang, tabah dan tekun dalam melakukan aktifitas pekerjaan pada setiap harinya. Namun, yang namanya kerjaan pasti ada suka dan dukanya," tutur Yovan. Kalau kita bisa mengakomodir setiap keinginan masyarakat, ungkap pria yang mengaku hobi bermain sepak bola ini, tentu masyarakat akan puas dan kita juga akan turut senang. Tapi sebaliknya, kalau kita tidak bisa mengakomodir dan memberikan kepuasan dalam pelayanan masyarakat, akibatnya akan ada tekanan balik untuk kita, yang juga harus kita terima konsekwensinya dari atasan," pungkas Yovan dengan tersenyum. (vnr)

Dari Halaman 9

BPK Sosialisasi

Dari Halaman 9

Tiban Indah Posyandu Tiban Indah V menjuarai kontes Posyandu Peduli Tanggap Aktif Tumbuh (TAT). Profil Posyandu Peduli TAT ini disajikan ketua Posyandu, Leni Budiarti sebagai perwakilan Provinsi Kepulauan Riau bersaing dengan 18 provinsi lain se Indonesia. Atas kemenangan ini, PT Nestle selaku sponsor dan mitra TP PKK Pusat untuk kontes Posyandu peduli TAT memberikan uang tunai

sebesar 15 juta sebagai dana pembinaan Posyandu. Hadiah diserahkan oleh Director Dairy Category Nestle, Josen Avancena. Leni sama sekali tidak menyangka jika kerja keras dan ikhlasnya selama ini bersama sembilan kader Posyandu Tiban Indah V lainnya bisa berprestasi di Jambore Nasional. Dikatakan dia, Posyandu Tiban Indah V mulai berdiri 13 November 2010 lalu dan pada 15 Maret

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 1. KARTU KELUARGA (KK) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Fotocopy Surat Keterangan Pindah yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana daerah asal bagi penduduk yang pindah dari Kabupaten/Kota lain dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; f. Fotocopy Surat Keterangan Pindah dari luar negeri yang dikeluarkan oleh KBRI atau Konsul bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; g. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing h. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 2. KARTU KELUARGA (KK) PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli Kartu Keluarga Lama; d. Fotocopy KTP; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Fotocopy Akta Kelahiran Anak; g. Fotocopy Akta Kematian; h. Surat Keterangan Pindah bagi penduduk yang pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

2012 dirinya bersama rekan kadernya mengawali kegiatan Posyandu TAT di wilayahnya. “ Sekarang sudah 4 Posyandu yang kami bina,” kata Leni. Ditambahkannya, keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari pembinaan, bimbingan serta dukungan yang diberikan dinas terkait, TP PKK Kota Batam juga TP PKK Provinsi. “Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami,” ucap Leni. Ditempat terpisah, Ketua TP PKK Kota Batam, Ny. Mariana Ahmad Dahlan menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Posyandu Peduli TAT Tiban Indah V yang memberikan hasil terbaik. Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil kekompakan dan kesolidan tim sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi provinsi Kepri dan Kota Batam khususnya. " Terimakasih atas pencapain ini, semoga di tahun mendatang lebih baik lagi dan memberikan motivasi kepada posyandu atau kader PKK lainnya untuk berprestasi," ujar Ny. Mariana. Ia berharap dengan prestasi yang telah diraih, akan semakin meningkatkan semangat dan kreativitas kader sebagai mitra pembangunan pemerintah dalam

memberikan layanan kepada masyarakat di wilayahnya, khususnya di bidang kesehatan. Saat menutup rangkaian kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Nasional tahun 2013, Ketua Umum TP PKK, Ny. Vita Gamawan Fauzi mengatakan dengan usainya Jambore PKK yang merupakan ajang wahana tukar menukar informasi untuk saling asih, asah dan asuh antara sesama kader diharapkan dapat menambah wawasan dan silaturahmi antar kader PKK serta menambah motivasi dalam bekerja di lapangan. Kepada 1.487 kader PKK se Indonesia yang hadir malam itu, Ny. Di acara penutupan ini juga diberikan penghargaan kepada kader PKK. Penghargaan berupa pemberian pin emas bagi kader yang telah bekerja keras di lapangan selama ini terus menerus tanpa terputus selama 25 tahun dan pin perak bagi kader yang telah mengabdi 15 tahun. Selain juara I Posyandu Peduli TAT, diajang Jambore kader PKK tingkat nasional tahun 2013 ini, provinsi Kepulauan Riau juga berhasil menorehkan prestasi sebagai juara harapan satu lomba foto kegiatan PKK dan juara harapan tiga dalam lomba kesenian daerah. (r)

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 10 Oktober 2013 Nomor : 53 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. ALFINKY TEGUH KARYA, berkedudukan di Medan (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan ALWIJAYA AW, selaku Direktur dan Nona VERINA TEGUH atau disebut juga VERINA TEGUH AW, selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan ATAN selaku Direktur dan Tuan ONG SUI ING selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan ALWIJAYA AW, dan Nona VERINA TEGUH atau disebut juga VERINA TEGUH AW tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. c. Merubah tempat Kedudukan Perseroan. d. Memperbesar Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor dalam Perseroan dari Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) menjadi Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah). e. Merubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan, untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor : 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas serta peraturan-peraturan pelaksanaannya yang berlaku. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. ALFINKY TEGUH KARYA tersebut. - Dengan alamat : I Hotel Lantai 2, jalan Teuku Umar Bukit Nagoya, Kota Batam Kepulauan Riau. - Telepon : 082388118866 Batam, 10 Oktober 2013

Kamis (10/10). Sosialisasi ini digelar selama dua hari berturut-turut Kamis-Jumat itu diikuti ratusan tokoh masyarakat dari enam kecamatan yakni Batam Kota, Galang, Batuaji, Sagulung, Sei Beduk dan Batuampar. Sedangkan enam kecamatan lainnya tahap kedua. Adapun materi yang disampaikan berupa sosialisasi kebakaran serta simulasi kebakaran pemadaman api kecil (skala rumah tangga) maupun kebakaran besar. Menurut Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Pemko, Samudro kegiatan ini sengaja mengikut sertakan masyarakat agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan ketika kebakaran terjadi. Selain itu, juga diharapkan masyarakat dapat memberikan masukan dalam hal kegiatan pemadam kebakaran itu. Dikatakan dia, Badan Penanggulangan Kebakaran siap melayani setiap berita

Dari Halaman 9

Berbuat Yang Karena, peran dari pekerjaan itu sejalan dengan tantangan hidup di dunia ini hingga titik akhir. " Dari sebuah pekerjaanlah kita bisa meraih cita-cita, berkarir serta bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Kalau kita ikhlas untuk melakukannya, pasti ada hasil," kata lelaki kelahiran Ujung Pandang pada 31 Juli 1979 lalu ini. Menurut suami dari Dina Olivia Sitanggang, setiap pekerjaan itu pasti ada tantangan maupun target yang dicapai dan harus bisa memberikan yang terbaik dalam pelayanan masyarakat. " Kalau kita ikhlas dari hati untuk melakukan pekerjaan itu, pasti ada hasil

mengalokasikan hewan kurban ke daerah mereka. “ Kami merasa terhormat dan bersyukur karena ATB sangat peduli terhadap masyarakat di Bengkong Indah Swadaya, semoga ATB semakin maju di Batam,” ujar Ahmad Arifin, Pengurus Masjid Babul Khairat Selain memberikan hewan kurban, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan jajaran direksi dan manajemen ATB untuk berinteraksi dengan masyarakat. Mereka berdiskusi mengenai pelayanan perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 1995 tersebut.(r/lim)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 11 Oktober 2013

11

DN Cabut Kuasa LBH Ondo Bina TANJUNGPINANG (HK) — Pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ondo Bina, Jakarta terhadap kliennya DN (26), korban penganiayaan yang dilakukan tersangka Abdul Karim alias Kamal, menuai pertanyaan. Pasalnya, korban DN mencabut kuasa LBH Ondo Bina yang dari awal mendampingi kliennya, untuk tidak lagi mendampinginya. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Hal itu, terbukti dari lampiran berkas perkara di penyidik. Surat tersebut berbunyi kalau korban DN mencabut kuasa LBH Ondo Bina untuk tidak mendampinginya lagi dengan berbagai alasan. Diketahui, DN mencabut kuasa tersebut dengan alasan karena LBH Ondo Bina susah untuk dihubungi selain itu apabila ada keperluan

terkait masalah ini DN sebagai korban tidak pernah di ikut sertakan, melainkan seperti ditutup-tutupkan. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian membenarkan surat yang dilampirkan korban DN tersebut. “Benar korban menyatakan hal itu berupa surat yang ditanda tangani dan bermatrai tertanggal 7 Oktober 2013 kemarin,” jelas Memo, Kamis (10/10). Dilain tempat, LBH Ondo

Bina, Ratna Zukaira menyatakan keberatan dengan hal tersebut. Selian itu, Ratna juga mempertanyakan pencabutan kuasa tersebut oleh DN. “Kami mempertanyakan hal itu, ada apa ini. Kalau memang DN ingin mencabut kuasa seharusnya ke pihak kami, bukan ke penyidik,” ungkap Ratna. Ditambahkannya, sejak awal kita dampingi korban, dan selalu proaktif dalam kasus ini. Pihaknya merasa sudah berjuang untuk mencari keadilan. “Kita sudah jauh berjuang, tetapi kita tiba-tiba diginiin. Ada apa ini? tidak berterima kasih dia (korban,red) karena kami tidak di bayar karena ini bantuan hukum. Kalau memang dari awal merasa keberatan dengan didampingi kuasa hukum seharusnya dibicarakan ke kami,” jelas Ratna. “Dia (korban,red) memutuskan mencabut kuasa untuk mendampingi hukum terkait masalahnya, cuman melalui

sms. Saya mempertanyakan masalah itu, dan dibalasnya “bunda jangan bantu saya lagi”,” kata Ratna. Selain itu, Ratna juga keberatan dibilang susah dihubungi dan tidak pernah melibatkan korban. “Bukan kami yang susah dihubungi, tapi dia (korban,red) yang sampai saat ini kami tidak tau dimana kebaradaannya. Selain itu, selalu kami mengajak dia untuk bersama-sama dan tidak pernah hadir. Seperti kemarin kami hering ke DPRD Kota Tanjungpinang juga mengajak korban, tetapi dia kami tunggu juga tidak datang,” ungkap Ratna kembali. Dengan adanya hal ini, LBH Ondo Bina akan kembali berkoordinasi dengan rekanrekan yang lain untuk membahas permasalahan tersebut. “Kami akan membahas permasalahan ini terkait pencabutan kuasa LBH Ondo Bina untuk mendampingi korban,” tutup Ratna. ***

Motor Mahasiswa Raib di Parkiran Kampus Unrika BATAM (HK) — Sepeda motor milik Kannes, Mahasiswa Fakultas Teknik Industri, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam hilang di parkiran pintu masuk Kampus UNRIKA, Rabu (9/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Kepada polisi, Kannes mengatakan, sepeda motor Honda Beat warna biru BP 2794 GM diletakkan di parkiran kampus yang tak jauh dari pos sekurity. Usai mengikuti proses perkulihan, Kannes yang rencananya mengambil sepeda motornya di parkiran dan akan pulang ke rumahnya di Kavling Lama, ternyata sepeda motornya sudah tidak ada lagi di tempat. Dia sempat menanyakan pihak security, namun satpam mengatakan tidak mengetahui keberadaan sepeda motornya.

“Kesal bang padahal saya kuliah hanya dua jam. Itupun sepeda motornya dikunci stang, tapi masih bisa dibawa maling,” katanya kepada Haluan Kepri. Ia menuturkan, sepeda motor miliknya itu masih kredit sepuluh bulan dengan jangka waktu dua tahun. Jadi tidak ada lagi mau dipake untuk kerja.Sementara itu, malang bagi Ardana (27), Warga perumahan Genta II, kecamatan Batuaji itu, harus kehilangan sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya, Kamis (10/10) siang. Peristiwa bermula ketika Ardana baru saja mencuci sepeda motornya, sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah itu dia langsung memarkirkan sepeda motor di depan rumah, dengan mengunci stang dan kunci pake gembok. (cw71)

TENGKU BAYU

TANDA PENGENAL — Sesditjen Pothan, Brigjen TNI Santoso mengalungkan tanda pengenal kepada salah seorang peserta bimbingan teknis yang dilakukan Kemenhan RI di Batam, Rabu (9/10).

Kemenhan RI Beri Bimnis Kesadaran Bela Negara BATAM (HK) — Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) memberikan bimbingan teknis (Bimnis) Kesadaran Bela Negara bagi manajemen atau karyawan perusahaan PMDN/PMA di Kantor Walikota Batam, Rabu (9/10). Dalam hal ini diikuti sebanyak 66 peserta. Acara tersebut diikuti 66 orang peserta. Turut hadiri KasubditLingja Dit BN, Kolonel Laut Cholik Kurniawan, KasiAnevSubditLingjaDit BN Susilaningrum, Kasubbag TU Dit BN Sri Endang Iriani, Penyusun Subdit Lingja Dit BN Dalimin dan Pengelolah SubditLingjaDit BN R Sandi Andrian serta Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) Denih Hendrata. Sesditjen Pothan, Brigjen TNI Santoso mengatakan, kegiatan Bimnis Bela Negara ini untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesadaran bela negara oleh setiap warga negara. Kata dia, adapun landasannya untuk menyikapi dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk itu, kegiatan tersebut, diharapkan akan lahir kader penyebarluasan kesadaran belan negara oleh para manajemen atau karyawan perusahaan PMDN/OMA di Kota Batam. “Kita tahu, bahwa melalui peran para

CMYK

menejemen perusahaan, maka peserta tidak hanya menjadi panutan, akan tetapi lebih dari itu, dimana dapat berperan penting dalam menumbuh kembangkan semangat bela negara, “katanya. Menurut Santoso, Bimnas Bela Negara yang diselenggarakan di Kota Batam dengan pertimbangannya, karena memiliki posisi geografisnya yang strategis. Karena, Batam merupakan salah satu pulau yang berada diantara selat Malaka dan selat Singapura. “Saya berharap, kepada peserta agar meningkatkan wawasan kebangsaan demi kelangsungan hidup bangsa dan negara demi kebutuhan kedaulatan NKRI, “ucapnya. Tidak hanya itu saja, lanjut kata Santoso, dalam kegiatan ini, pihaknya ingin bersama-sama untuk membangun kesadaran agar senantiasa melakukan yang terbaik buat bangsa. Pasalnya, kesadaran merupakan cermin dari implementasi nilai-nilai bela negara. “Meningat karena kita semua berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, selain itu juga, suatu kehormatan bagi setiap warga negara melaksanakan penuh dengan kesaaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, “paparnya.(byu)


Lingga

Jumat, 11 Oktober 2013

12

APBD-P Lingga Rp 865, 7 Miliar Paripurna DPRD Lingga LINGGA (HK) — Paripurna DPRD Kabupaten Lingga melaksanakan persetujuan bersama KUA Perubahan dan PPAS APBD-P Tahun 2013. Dalam rapat ini disetujui APBDPerubahan Rp 865,7 miliar.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga, H Daria disaksikan Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali menandatangani Kesepakatan MoU APBD-P Tahun 2013 di ruang rapat DPRD Kabupaten Lingga, Rabu (9/10).

Nofriadi Putra Liputan Lingga Sedangkan untuk fisik dan tender ditunda, serta DAU Dan DAK tidak ada perubahan. Asumsi perubahan struktur APBD-P dapat diterima oleh sejumlah fraksi. Dengan total anggaran yang disetujui 865,7 miliar telah ditetapkan disepakati melalui kerjasama Banggar DPRD dan TAPD Kabupaten Lingga untuk APBD-P TA 2013. Bupati Lingga, H Daria mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat sebesar 20 M. Kemudian, pendapatan lain yang syah 77 miliar. Silva 105 miliar. Serta belanja langsung 567 miliar, dan Menutup defisit 30 miliar. "Perlu dibahas bersama

dan sinkronisasi. Tahun ke 10, Kabupaten Lingga giat melaksanakan pembangunan segala bidang. Dengan kegaiatan RPJMD 20102015," ungkap Daria, Rabu (09/10). Mencermati perubahan tersebut, lanjut Daria, kemampuan daerah masih relatif kecil, ketergantungan perimbangan, terhadap provinsi dan pusat masih besar. Untuk itu kita Berupaya meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah. Dikatakan Daria, Pemkab Lingga, peranan SKPD sangat menentukan, baik dalam pengelolaan keuangan secara profesionalisme dan transparan serta optimalisasi bantuan pusat melalui perimbangan. Perlu perhatian kita, lanjut Daria, optimaliasasi PAD. Peningkatan sumber

asli daerah, instensif dan ekstenfikasi. Konsultasi dan koordinasi, rekonsiliasi DBH pajak dan non pajak, begitu juga sektor pertambangan. Serta meningkatkan peran serta masyarakat. "Dari seluruh pendapatan daerah masih sangat kecil.786 M 2013 menjadi 859,7 miliar. Masukan diharapkan koordinasi yang baik dengan DPRD," imbuhnya. Juru bicara Banggar, Akhyar menerangkan, keterlambatan pembahasan APBD-P 2013 ini disamping mempertajam data-data yang tidak tersedia dan terpenuhi, juga melakukan klarifikasi pada pak Bupati. Fraksi Golkar terhadap Nota Keuangan APBD-P 2013 mempunyai pandangan positif dan sikap fraksi dengan prinsip anggaran, menyangkut mekanisme pelaksanaan, kendali dan keuangan daerah. Juru bicara Fraksi Golkar, Agusnorman mengatakan, kondisi kebijakan pendapatan daerah, masih relatif kecil dan perlu merasa optimis dijalankan sungguh. "Target 865, 7 miliar dapat diterima untuk dibahas lebih lanjut," ungkapnya. Sementara, fraksi Aliansi Rakyat Bersatu, melalui Ambo T Syamsirwan mengatakan, pandangan fraksi, semua pihak dituntut kerja keras, termasuk DPRD cek, ricek dan kontrol. "Target PAD, baik penerimaan maupun peningkatan. Kita perlu langkah konkrit, peningkatan ekonomi secara rinci," ungkapnya. Sementara, pandangan Fraksi Selinsing Bersatu, melalui Riono menyampaikan, terjadi peningkatan berarti. "PAD relatif kecil. Pembahasan alot, dapat diteruskan pada komisi. Menyetujui nota keuangan yang disam-

paikan Bupati," imbuhnya. Menanggapi pandangan fraksi, Bupati Lingga H Daria menyampaikan, apresiasi kepada Banggar yang telah ekstra kerja keras sehingga disetujui anggaran setelah perubahan senilai 865, 7 miliar "Saya selalu memantau menginstruksikan agar lebih proaktif, sosialisasi, terhadap sumber pendapatan daerah yang belum dapat terealisasi," kata Daria menanggapi pandangan Fraksi Golkar. Dilanjutkannya, menanggapi pandangan Fraksi Aliansi Rakyat Bersatu, usaha yang dilakukan ialah intensifikasi, penerimaan pajak hotel dengan kerja sama BPKP dapat ditingkatkan. 'Kita terfokus pusat, dan provinsi. Belum semuanya belum tersentuh ditingkat daerah," imbuhnya. Fraksi Selinsing Bersatu juga mengatakan bahwa, masih perlu komunikasi mengatasi kurangnya koordinasi agar APBD dapat menyentuh. Sebelumnya, paripurna DPRD Kabupaten Lingga membahas permintaan persetujuan/kesepakatan bersama kebijakan umum perubahan dan PPAS APBD perubahan tahun Anggaran 2013 dan penandatanganan MoU kebijakan umum perubahan dan PPAS-P tahun anggaran 2013. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan RAPBD-P Kabupaten Lingga, tahun anggaran 2013, oleh Bupati Lingga. Pada sesi berikutnya, penyampaian laporan pandangan umum fraksi tentang nota keuangan RAPBD-P Kabupaten Lingga tahun anggaran 2013. Dan ditutup dengan tanggapan bupati terhadap pandangan umum fraksi tentang nota keuangan RAPBD-P Kabupaten Lingga, tahun anggaran 2013.***

Aksi Forum Mahasiswa Singkep di Kantor Bupati dan DPRD

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

AKSI damai dari Forum Mahasiswa Singkep menggelar orasi di samping kantor DPRD Kabupaten Lingga. Dalam orasinya masa meminta percepat pelaksanaan pemekaran Kabupaten Singkep, Kamis (10/10).

LINGGA (HK) — Mahasiswa UMRA yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Singkep menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Lingga dan di samping kantor DPRD Lingga. Mereka menuntut percepatan pemekaran Kabupaten Singkep, Kamis (10/10) Dalam orasinya, puluhan mahasiswa berbaju kuning tersebut membawa spanduk yang bertuliskan percepat pemekaran Kabupaten Singkep. Bahkan sesekali menyampaikan yel-yel hidup mahasiswa dan hidup rakyat. Aksi mahasiswa tersebut sampai di depan kantor Bupati Lingga sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi berjalan damai, meski terlihat kepoli-

sian dan Satpol PP masih berjaga-jaga di depan kantor Bupati. Akhirnya mahasiswa dapat bertemu dengan dengan Asisten I Bagian Pemerintahan Idrus. Salah satu kepala rombongan aksi, Andri, mengaku datang ke Kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi, agar pemekaran Kabupaten Singkep segera dipercepat. "Selama ini pemerintah daerah kabupaten Lingga, kita nilai tidak ada menyatakan dukungan pemekaran, padahal isu pemekaran sudah lebih dari 2,5 tahun lebih," ungkapnya setelah orasi. Menanggapi masa aksi yang damai, Asisten I Pemerintahan Idrus, mengatakan bahwa Bupati setuju pemben-

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

TIDAK TERDAFTAR — Rumah Hamid Lauru, warga RT 6/RW 9, Kelurahan Dabo, yang yang awalnya terdaftar sebagai penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Namun hasil verifikasi, ia tidak terdaftar sebagai penerima BSPS. Foto diambil Kamis (10/10).

Warga Pertanyakan Hasil Verifikasi BSPS LINGGA (HK) — Ketua RT 6/ RW 9, Kelurahan Dabo, Puspandito, mempertanyakan hasil verifikasi tim Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk warga didaerahnya. Pasalnya, seorang warganya, Hamid Lauru tidak tercantum dalam data hasil verifikasi. Padahal, warga ini telah diminta untuk menandatangani pernyataan yang diminta oleh tim verifikasi. "Saat itu, tim telah melakukan verifikasi dan melihat langsung kondisi rumah, bahkan pemilik rumah diminta untuk menandatangani surat pernyataan. Tanpa ada penjelasan lebih jauh, nama warga saya tersebut tidak masuk dalam daftar penerima BSPS tahun ini," kata Puspandito, Kamis (10/10). Dikatakan, petugas verifikasi mendatangi pemilik rumah yang diusulkan mendapatkan BSPS pada Jam 12, tengah malam. Saat itu, petugas meminta warga menunggu hingga hasil veri-

tukan Kabupaten Singkep. Hanya saja, kita tadi beri saran agar badan kerja pemekaran untuk lengkapi data. "Kita beri saran, badan kerja. Lengkapilah data data." Dikatakannya, ketika data tersebut telah lengkap, maka kita boleh bersama sama kemendagri. "Saya tanya pada adek adek, belum ada kajian akademik. Data data yang ada belum terhimpun dengan baik.Maka ini perlu kajian secara akademik, kalau adek-adek dari Universitas, maka lakukanlah kajian aka-

fikasi disetujui hingga pencairan anggaran dapat dilakukan. "Faktanya data yang diterima, namanya tidak tercantum. Warga tentunya hanya tahu menuju RT setempat untuk mempertanyakan," ujarnya. Tidak hanya ia, para pengurus RT lainnya di Kelurahan yang sama juga mengalami kondisi yang sama. Banyak warga kecewa dengan hasil verifikasi akhir yang dilakukan tim BSPS. Untuk Kelurahan Dabo, dari 400 rumah yang diusulkan hanya 99 rumah yang disetujui. "Seharusnya ada pemberitahuan kepada warga dari instansi terkait kepada warga tentang penolakan, kalau begini, kami sebagai RT yang pontang-panting melayani pertanyaan warga," imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Kabupaten Lingga, H Muslim mengatakan, hasil verifikasi oleh tim dari 571

demik," imbuhnya. Disayangkan Idrus, ketika Pemerintah Lingga minta umpan balik, agar data dilengkapi, namun data tersebut tidak ada diberikan. Maka dari itu, lanjutnya,kita minta tim indepenlah dari mereka. Serta dukungan stateman, surat secara resmi. "Kita mengadakan pendampingan bila data sudah lengkap." Imbuhnya. Bukan hanya itu, lanjut Idrus, menjelang Pileg 2014 nanti, pusat tidak menyetujui adanya pemekaran menjelang Pileg tersebut. "Artinya,untuk pemekaran Kabupaten Kota. Sementara itu ditangguhkan," ungkapnya. Aksi di Kantor Dwan Aksi mahasiswa berlanjut ke DPRD. Di Kantor DPRD mereka sampaikan aspirasi pemekaran Kabupaten Singkep yang sudah 2 tahun lebih direncanakan. " Kita belum melihat DPRD membawa isu ini ke tingkat yang serius. Kita minta DPRD bentuk pansus dan

rumah kuota untuk masyarakat di Kecamatan Singkep, hanya 400 rumah lebih yang disetujui, sisanya sekitar 100 rumah lagi masih akan diverifikasi ulang. "Informasi yang saya dapatkan ada 100 ruah lebih yang harus diverifikasi ulang, mudah-mudahan hasilnya bisa cepat," terang Muslim. Terkait teknis verifikasi yang mengetahui adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga. Instansi ini yang melakukan verifikasi langsung ke rumah warga. "Coba hubungi Samsudin dari Dinas PU, teknisnya dia yang mengetahui persoalan ini," ucap Muslim seraya emberikan nomor Ponsel, Samsudin. Hingga berita ini ditulis, Samsudin yang disebut sebagai pejabat yang bersangkutan tidak memberikan konfirmasi kepada koran ini. Pesan singkat yang dikirimkan koran ini, untuk kepentingan konfirmasi belum mendapatkan balasan. (jfr)

segera paripurnakan. Begitu juga pemekaran 3 kecamatan, sebagai upaya pemekaran Kabupaten Singkep," kata wakil mahasiswa dalam orasinya. Menurut mereka, DPRD kurang peduli dan kurang serius menanggapi pemekaran Kabupaten Singkep. Mahasiswa Forum Singkep akhirnya disambut oleh Wakil Ketua DPRD Lingga Sui Hiok. Dikatakan, dalam hal pemekaran Kabupaten Singkep DPRD tidak ada menghalangi. "Dukungan dikeluarkan. Soal paripurna akan dipelajari. begitu juga dasar hukumnya akan dipelajari. DPRD sudah bekerja, cuma, sebelum Desember 2014 ini Pemilu," imbuhnya. Dikatakannya, saat ini DPRD juga perjuang pemekaran Kecamatan Benan, Rejai, dan Singkep Kepulauan, karena geografis Lingga yang luas kepuluan. Sehingga perlu untuk mendorong percepatan pemekaran Kabupaten Singkep. (put)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 11 Oktober 2013

13

RSUD Mulai Berbenah Manfaatkan Keuntungan BLUD RANAI (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna kini mulai berbenah dengan memanfaatkan keuntungan yang didapatkan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Fathurrahman Liputan Natuna “Perlahan-lahan kita mulai berbenah, meski hasilnya kami akaui belum 100 persen,” kata Direktur RSUD Natuna, dr Faisal saat dihubungi melalui telepon Kamis (10/10). Ia mengatakan, RSUD Natuna mulai berbenah sedikit demi sedikit sejak beberpa waktu lalu, namun hasilnya diperkirakan 60 persen dari upaya perbaikan yang dilakukan manajemen RSUD. Berbagai hal yang telah dilakukan diantaranya pemenuhan kebutuhan obatobatan, Barang Habis Pakai (BHP) dan peningkatan mutu pelayanan dengan cara mengangkat dua orang tenaga perawat lagi.

“Kami mulai dari hal-hal yang sangat mendasar, seperti obat-obatan, BHP dan mutu pelayanan, bahkan beberapa waktu lalu saya menambah dua tenaga perawat demi meningkatkan pelayanan,” ujar Faisal. Dan menurut Faisal, hasil dari upaya yang dilakukannya itu sudah menuai hasil meski belum maksimal. Hal itu terbukti dari semakin berkurangnya komlin dan kritik yang disampaiakan oleh masyarakat baik secara langsung kepada menejmen RSUD maupun melaui media cetak dan elektronik. “Kalau hasilnya belum banyak tapi paling tidak sekarang omongan terkait kekurangan rumah sakit kan sudah sedikit berkurang,” katanya. Diakui Faisal, kemam-

puannya untuk berbenah dengan menggunakan dana keuntungan BLUD itu cukup terbatas, sehingga dalam pembenahan itu ia mengaku mempergunakan skala prioritas. Ia sangat gembira dengan adanya BLUD tersebut sebab dana yang ada di BLUD tersebut tidak melalui proses lelang jika hendak dipergunakan dalam jumlah tertentu. “Sebetulnya dana kita benar-benar terbatas, jadi kami hanya bisa mensiasatinya saja dengan dana yang sedikit ini. Bahkan kemarin saya menambah dua tenaga lagi di RSUD meski intensip tunjangan pegawai sudah nunggak selama tiga bulan, dan syukurnya mereka (para pegawa) bisa memaklumi kondisi ini,” tuturnya. Untuk membayar hutang dan insentif f tunjangan pegawainya itu ia hanya bisa mengharapkan anggaran yang telah ditentukan Pemerintah Kabupaten Natuna melalui rescedule anggaran pada APBD 2013 ini untuk mengisi kekosongan kebutuhan dasar RSUD itu.***

Pengembangan Energi Terbarukan Tidak Ada Masalah

Warga Keluhkan Harga Napoleon Murah RANAI (HK) — Petanai Napoleon di Kabupaten Natuna masih mengeluhkan turunnya harga ikan Napoleon. Hal itu membuat para petani sangat susah mendapatkan keuntukan dari usah budidaya ikan tersebut. Demikian dikatakan Afrizal (40) salah seorang petani kramba ikan Napoleon di Sedanau Bunguran Barat. Afrizal mengatakan, ikan hidup jenis napoleon atau yang biasa dikenal dengan nama ikan mengkait yang dulu harganya mencapai Rp1 juta lebih perkilo, kini hanya bekisar antara Rp900-950 ribu perkilonya. Selain napoleon, ikan lainnya seperti ikan kerapu dan sunuk juga mengalami penurunan harga. Ikan kerapu yang dulu perkilo mencapai Rp350 ribu kini hanya

Rp220 ribu, dan ikan sunuk sebelumnya seharga Rp400 ribu, kini tinggal Rp260 ribu perkilo. Afrizal mengaku, dalam sebulan dirinya harus merogoh kocek paling sedikit Rp1,5 juta untuk kebutuhan makan anak dan istrinya. Sedangkan musim panen ikan selama satu tahun hanya dapat menghasilkan paling banyak Rp20 juta. Berarti dalam sekali panen, hanya tersisa Rp2 juta untuk mencukupi biaya hidup keluarganya. Rusiman petani lainnya juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, menurunnya harga ikan yang terjadi saat ini mengakibatkan dirinya sering merugi. Pasalnya kata dia, dalam sehari ia harus mengeluarkan biaya sebesar Rp15 ribu untuk

DOK

MULAI BERBENAH — RSUD Natuna belakangan ini mulai berbenah terutama pada pemenuhan kebutuhan dasar berupa obat-obatan, barang habis pakai (BHP) dengan memanfaatkan keuntungan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

memberikan makan ikan yang dipeliharanya di keramba berupa bilis basah (ikan teri). “Bensin naik, malah harga ikan turun, jelas saja kami sering rugi. Karena untuk pergi ke kem (keramba), harus menggunakan perahu,” keluhnya. Para nelayan ini berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa turun dan menyeksikan langsung kondisi yang terjadi terhadap nelayan maupun pemilik usaha keramba ikan yang ada di Natuna. Sehingga pemerintah bisa memberikan bantuan dengan tepat sasaran. “Selama ini kan banyak orang yang jenis ikan saja tak tahu tapi dapat bantuan dengan alasan tambah modal usaha keramba. Ntah kem siapa yang difoto kita tak tahu,” sesalnya. (cw61)

DOK

INI adalah perahu motor sebagai salah satu kendaraan Puskesmas keliling yang hingga saat ini belum pernah dipergunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan warga di Kabupaten Natuna.

RANAI (HK) — Upaya pengembangan Energi terbarukan (Beomethanol) secara nasional rata-rata terkendala pembebasan lahan, perizinan dan terbentur dengan kawasan hutan lindung, namun di Natuna tidak ada masalah. “Ya betul kendala secara nasional memang seperti itu, tapi syukurnya kita di Natuna tidak ada masalah baik dengan lahan,perizinan maupun dengan kawasan hutan lindungnya,” kata Sekretaris Distamben Kabupaten Natuna, Raja Darmika saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/10). Darmika mengatakan, Kabupaten Natuna meru-

pakan salah satu daerah yang termasuk gencar dan banyak melakukan pengembangan energi terbarukan itu. Untuk Kabupaten Natuna, sejak 2013 ini mulai mengembangkan energi terbarukan dengan pembangkit listrik tenaga surya. Pada 2013 ini Kabupaten Natuna membangun Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) terpusat. Diantaranya adalah tenaga listrik dibangun di Desa Pulau Selaut, Kecamatan Bunguran Barat dan dilokasi lainnya. PLTS yang dibangun di Desa Selaut merupakan pembangkit yang memiliki ka-

pasitas yang paling besar yakni 15 KWp sementara di tempat-tempat lainnya kurang dari kapasitas itu. Selanjutnya pada tahntahun berikutnya pihaknya akan mengusulkan pengembangan PLTS terpusat itu untuk sejumlah kecamatan yang memiliki pulau-pulau yang bakal tidak bisa terjangkau oleh PLN. “Kemudian tahun berikutnya kita akan mengusulkan agar pulau-pulau yang sekiranya PLN tidak bisa menjangkaunya untuk dibangun PLTS terpusat seperti Pulau Batu Berian Kecamtan Serasan, Pulau Kerdau Ke-

camatan Sub, Pulau Seluan Kecamatan Baunguran Utara dan Bahkan Kecamatan Pulau Laut akan kita ajukan dalam kaspasitas yang jauh lebih besar,” ujarnya. Hingga saat ini belum ada persoalan dan kendala yang cukup signifikan terkait upaya pengembangan energi terbarukan ini. Namun ia mengakui juga bahwa program pengembangan energi terbarukan ini masih hanya sebatas PLTS di Kabupaten Natuna. Dan menurutnya jika ada pengembangan energi jenis lain tidak menutup kemungkinan ada persoalan.(cw61)

Danrem Buka TMMD di Serasan RANAI (HK) — Komandan Korem 033/WP, Brigjen TNI, B Zuirman membuka secara resmi kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-91 di lapangan Astaka , Desa Pangkalan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna, Rabu (9/10). Sebagai Inspektur Upacara (Irup), Danrem 033/WP, Brigjen TNI B Zuirman mengatakan, kegiatan TMMD merupakan amanah dari Undang-undang (uu) RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, khususnya pada pasal 7 tentang tugas pokok TNI disebutkan bahwa, salah satu tugas pokok TNI pada operasi militer, selain perang adalah membantu Pemerintah didaerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana program TMMD ini secara rutin dilaksanakan oleh TNI dua kali dalam setahun. “Melalui amanat Kasad, bahwa proses perencanaan TMMD disusun dengan sistem bottom up planning yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat, yang secara hierarkis diawali dengan musyawarah di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat pusat, dan selanjutnya ditetapkan sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa,” ujar Zuirman. Zuirman mengatakan, kegiatan TMMD diprioritaskan untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, pulaupulau kecil terdepan, perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan kumuh, serta daerah lain yang terkena Penentuan sasaran tersebut, diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan di daerah, sehingga berbagai ketertinggalan dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. “Program TMMD yang ke91 ini akan berlangsung selama 21 hari, dan secara serentak dimulai hari ini, Rabu (9/10) di seluruh PKO TMMD,” ungkapnya. Zuirman mengatakan,

program TMMD meliputi TMMD Reguler sebanyak 61 sasaran, TMMD Imbangan sebanyak 37 sasaran dan TMMD skala besar di Kalimantan Timur sebanyak 3 sasaran, dengan melibatkan 61 SSK Satgas yang berada di 61 daerah Kabupaten/Kota, 70 Kecamatan dan 103 Desa. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran bela Negara, sehingga terwujud masyarakat yang berkualitas dan memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa yang semakin kompleks dewasa ini. Kemudian kata Danrem, tujuan TMMD untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreasi masyarakat di daerah dalam meningkatkan kualitas hidup, menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dan memantapkan budaya gotong-royong dalam membangun daerahnya sendiri. “Dalam kegiatan ini, TNI AD bekerja sama dengan Kemenpora RI, yang memiliki salah satu program unggulan, yaitu Pemuda Sarjana

Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3). Pengiriman 1000 sarjana masuk desa ke seluruh PKO TMMD ini telah dilatih khusus di Rindam Jaya Kodam Jaya Jakarta untuk melaksanakan pembinaan pada sasaran non fisik TMMD berupa kegiatan penyuluhan kepada masyarakat,” katanya. Masih kata Danrem, TNI AD berharap keterlibatan para sarjana pada TMMD ini dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan yang ada di daerah, sesuai visi Pemerintah dalam pembangunan 2005-2025, yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur. Hal tersebut juga sejalan dengan tema yang diangkat pada TMMD Ke-91 yaitu Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersamasama Polri, Kementrian dan Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, tingkatkan integritas guna mendukung percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di Pedesaan. Selanjutnya dalam sambutannya Danrem menyampaikan pesan Kasad kepada

para prajurit TNI AD. Pertama, laksanakan kegiatan TMMD secara professional, penuh ketulusan, keikhlasan dan tanggung jawab dengan selalu memperhatikan faktor keamanan, kewaspadaan dan kesiap siagaan. Kedua, hormati dan pahami adat istiadat dan budaya setempat serta lakukan komunikasi secara positif dengan masyarakat, berikan yang terbaik kepada masyarakat maka masyarakat akan memberikan yang terbaik kepada TNI cintai masyarakat, maka masyarakat pun akan mencintaimu. Ketiga, jadilah contoh, sumber inspirasi dan motifasi bagi masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian. Keempat, bangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, prajurit TNI dengan Polri, Aparat pemerintah, para sarjana penggerak pembangunan pedesaan dan komponen masyarakat lain dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan TMMD. dan Kelima, manfaatkan segala dukungan secara maksimal agar penyelenggaraan TMMD dapat mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. (leh)

DOK

DANREM 033Wira Pratama, Brigjen TNI B Zuirman melakukan pemeriksaan pasukan pada upacara pembukaan TMMD di Serasan, Kabupaten Natuna, Rabu (9/10). Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

14

Razaki: Melanggar, Ayo Laporkan Sosialisasi Pengawasan Pemilu BATAM CENTRE (HK) — Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), DR Razaki Persada mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ditemukan kecurangan atau pelanggaran aturan main pemilihan umum. R Ghafur Liputan Batam "Kalau masyarakat menemukan kecurangan atau pelanggaran Pemilu, Ayo la-

porkan. Panwaslu siap memprosesnya," ungkap Razaki dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu, di Harmoni One, Kamis (9/10). Selama ini katanya, pe-

langgaran terjadi cendrung didiamkan oleh masyarakat. Oleh karenanya, Bawaslu tidak dapat berbuat banyak menyikapi pelanggaran tersebut. "Seperti money politic lah. Rumornya begitu kencang dibicarakan di masyarakat. Tapi tidak satupun laporan money itu sampai ke Bawaslu. Untuk itu, perlu proaktif masyarakat juga," katanya. Razaki menegaskan, Bawaslu siap dan komit untuk mengawal proses Pemilu ini berjalan dengan jujur dan

adil. Bawaslu sudah mengkaji dimana saja biasanya kecurangan pemilu itu rawan terjadi. Selanjutnya katanya, saat ini Bawaslu tengah menyiapkan sejuta pengawas untuk proses pemilihan nanti. Bawaslu menggandeng mahasiswa, LSM dan kelompok independen lainnya untuk mengawasi proses pemilu 9 April 2014 mendatang dengan seksesama. "Jadi, Bawaslu saat ini benar-benar serius mengawal proses pemilu itu biar jujur dan adil," tegasnya. ***

PENGAWASAN PEMILU — Ketua Badan Pengawas Pemilu Kepri, Razaki Persada menyampaikan materi tentang proses pengawas Pemilu agar berjalan dengan jujur dan adil. Penyampaikan itu dilakukan dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu. DERMAWAN/HALUAN KEPRI

47 Ribu Helai Baju Terdistribusi Jalan Santai HUT Golkar Golkar ke-49 itu BATAM (HK) — sendiri berhadiah Sebanyak 47 ribu satu unit mobil Subaju kaos berlogo zuki Ertiga Matik on Partai Golkar hathe road, delapan sebis terdistrisi sempeda motor, 40 teleinggu jelang pelakvisi, puluhan kulkas sanaan jalan sandan hadiah menarik tai berhadiah HUT lainnya. Golkar ke-49 di laKetua Umum pangan Sei Harapan, Minggu (13/ Ramansyah Partai Golkar, Aburizal Bakrie dijad10) nanti. Panitia pun tidak akan walkan akan melepas acara mencetak lagi baju yang ter- jalan santai tersebut. Diungkapkan Ramandapat nomor urut undian syah, sesungguhnya panitia tersebut. "Persisnya sejak 6 Okto- sudah membuka kesempaber lalu baju itu sudah ha- tan kepada masyarakat unbis, ungkap," ungkap Sekre- tuk mengikuti jalan santai taris Dewan Pimpinan Dae- berhadiah itu sejak 16 Seprah (DPD) Partai Golkar, tember lalu. Berkat antuRamansyah didampingi sias yang tinggi dari maIdes Madri, Wakil Ketua syarakat Batam, seminggu Pemenangan DPD Partai jelang pelaksanaan jalan Golkar Batam dan Ketua santai, baju itu sudah ludes. "Tingginya antusias maInformasi dan Komunikasi DPD Golkar Batam, Riva- syarakat itu, kami dari Golrizal, Kamis (9/10) di Bata- kar patut berterima kasih. Tapi apa daya, karena ketermcentre . Jalan santai berhadiah batasan, baju cuma bisa didalam rangka HUT Partai distribusikan 47 ribu helai

saja," papar Ramansyah. Ramansyah pun menegaskan, di luar 47 ribu helai baju yang telah didistribusikan itu, pihak panitia tidak lagi mencetak baju. Sehingga jika masyarakat Batam yang ingin berpartisipasi dalam jalan santai tersebut, dipersilahkan saja datang. "Artinya, bagi yang tidak dapat baju, panitia pun tidak akan membagikannya pada hari pelaksanaan. Begitu juga, mungkin jika ada pihak yang ingin mencetak di luar pengetahuan panitia, maka panitia bisa mendeteksinya. Sebab, masingmasing baju yang didistrubusikan ada kodenya dan penanggungjawabnya," terang Ramansyah. ARB Ketemu 500 Mahasiswa Ditambahkan Ramansyah, selain jalan santai sebagai pelaksanaan puncak perayaan HUT HUT Golkar ke-49, beberapa rangkaian kegiatan pun mengawali proses tersebut, Sabtu (12/10).

Kegiatan itu kata Ramansyah, diisi oleh Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (ARB). ARB papar Ramansyah, Sabtu siang akan bertemu dengan 500 mahasiswa SeProvinsi Kepulauan Riau dalam rangka memberi kuliah motivasi wirausaha. Selanjutnya pada malam hari, ARB bersilaturahmi dengan segenap tokoh masyarakat, adat dan agama Se-Kota Batam. Kegiatan ini menurutnya dalam rangka lebih mendekatkan diri lagi, Partai Golkar dengan masyarakat. Baru, pagi sebelum pelepasan jalan santai, ARB akan mengunjungi pasar pagi Penuin. Di sana kata Ramansyah, ARB akan sarapan pagi bersama-sama masyarakat. Setelah itu, pukul 07.00 WIB Minggu (13/10), ARB melepas acara jalan santai berhadiah. Setelah itu, pada siangnya, ARB bertolak ke Jakarta dengan pesawat komersil. (fur)

DPRD Kepri Akan Panggil KPU dan Bawaslu TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kepri akan memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penafsiran PKPU nomor 15 dan larangan iklan layanan masyarakat bagi pejabat publik. Hal ini terkait sejumlah pemberitaan yang disampaikan KPU maupun Bawaslu tentang larangan bagi pejabat publik untuk beriklan di media. Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi mengatakan, terkait dengan Peraturan KPU no 15 tahun 2013 perubahan atas PKPU no 1 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD. Pimpinan DPRD Kepri berencana akan memanggil sejumlah lembaga penyelenggara pemilu maupun yang berkaitan dengan pemilu, baik

itu KPU, Bawaslu maupun yang lainnya. "Saya sudah mendengar informasi pelarangan itu, tapi ini masih belum jelas penerapan aturannya. Kadang KPU ngomong lain, bawaslu ngomong lain. Yang lucunya lagi, kami sebagai pejabat publik pun tidak bisa menyampaikan pesan apapun kepada masyarakat yang berhubungan dengan pemerintahan. Inikan lucu," kata Nur Syafriadi, Kamis,(10/10). Nur mengatakan, persoalan ini harus diluruskan, karena sejumlah ketentuan yang dibuat oleh KPU masih multi tafsir, sehingga lebih banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Termasuk juga bagi para politisi dan partai politik, untuk itu atas nama lembaga DPRD Kepri pihaknya akan memanggil KPU dan Bawaslu.

CMYK

"Jangankan yang soal Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di media massa. Iklan berupa baliho saja masih banyak yang tidak sesuai aturan di Kota Batam. Jadi ini perlu penyamaan persepsi, sebelum berbagai komentar bermunculan," ujarnya. Politisi Partai Golkar ini juga merasa makin aneh, apabila hak dan kewajibannya sebagai Ketua DPRD Kepri dikebiri, seiring dirinya yang masih mencalonkan sebagai Caleg DPRD Provinsi Kepri tahun 2014 mendatang. "Masa saya dan kawankawan pimpinan DPRD Kepri mau mengucapkan selamat Hari Idul Adha saja tidak bisa. Padahal inikan atas nama pemerintah provinsi. Apalagi kami ini mitra dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintahan Provinsi Kepri," tegasnya. (rul)

Editor:R Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Jumat, 11 Oktober 2013

Guru Diminta Jaga Etika Muslim Panggil Guru Agama se-Batam BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin meminta agar guru harus bisa menjaga etika dalam berbicara dihadapan anak didik. tujuan untuk membentuk Arment Aditya Liputan Batam

Drs H Muslim Bidin

Terlebih lagi bagi guru agama, merupakan ujung tombak pendidikan yang tugas pokoknya haruslah menjadi agen perubahan (agent of change)dalam membentuk ahklak siswa. “Guru harus menjunjung moral, karena guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi pendidik. Mengajar itu mudah dan dapat dilakukan setiap orang. Berbeda dengan mendidik, ber-

karakter peserta didik. Kegiatan mendidik akan terlaksana dengan baik jika pendidiknya dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Artinya, guru harus menjadi contoh dengan sikap yang beretika, bermoral dan santun dalam profesinya,” ujar Muslim dihadapan rutusan guru agama se Kota Batam di gedung Gurindam, Sekupang, Kamis (10/10). Dinilai Muslim, jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Oleh karena itu kata Muslim, guru harus menjunjung tinggi etika

profesi. Artinya seorang guru kata dia, mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. Maka dari itu kata dia, dimana pengetahuan (knowledge) dan keterampilannya (competency) seorang guru harus selalu diperbaharui (diupdate) sesuai dengan perkembangan kebutuhan saat ini. Kalau tidak, maka kata dia akan berdampak pada ketidaksesuain antara kebutuhan peserta didik ataupun orang tua siswa sebagai pelanggan (customer) dengan pelayanan yang diberikan. Guru juga kata Muslim dituntut berani, kreatif inovatif dan harus bisa menjadi

seorang enterpreneur yang dapat membangkitkan gairah belajar anak. “Kita akui sejauh ini banyak guru tidak paham akan tugas dan fungsinya, karena berlatar pendidikan umum. Maka dari itu perlu banyak mendapat pelatihan kependidikan yang sebenarnya,” jelasnya. Maka dari itu dalam waktu dekat Muslim akan memanggil MGMP untuk melakukan pertajaman tentang perofesi dan pengetahuan seorang guru. “Nanti akan kita tegaskan lagi akan fungsi dan tugas sebagi agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yaitu, kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang mutlak harus dimiliki setiap guru untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional seperti yang disyaratkan Undang-Undang Guru dan Dosen,” jelasnya. ***

15

Hillary

Bertekat Raih Juara Olimpiade IPS Tingkat Nasional BATAM (HK) — Siswi yang baru diduduk di bangku kelas VIII SMPN 6 Batam ini, kini sedang mempersiapkan diri untuk ikut pada ajang olimpiade IPS tingkat Kota Batam. Ia bertekad pada ajang ini bisa meraih juara hingga tingkat nasional, makanya saat persiapan akan semakin dimatangkan. “Ini merupakan pertama kali aku ikut Olimpide Sains Nasional (OSN), makanya persiapan harus benar-benar matang, karena pada 21 Oktober mendatang merupakan ajang penyeleksiannya,” ujar cewek bernama lengkap Hillary Sekarningrum Ompusungguh ini. Prestasi Hillary sendiri selain selain juara kelas, juga pernah meraih juara I pada ajang lomba kuis Kihajar tingkat provinsi. Ia telah berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai sekolah di Provinsi Kepri ini.“Ya cukup berat juga sih waktu lomba kemarin, maklum banyak juga pintar-pintar ketika itu,” kata Hillary. Sebagai siswi yang kerap kali meraih juara di sekolah, Hillary mengaku cukup berat mempertahankan prestasinya itu, karena di sekolahnya banyak siswa yang cukup pandai. “Untuk juara umum di sekolah saja susah banget karena rata-rata pada pintar semua, kemarin saja aku hanya dapat peringkat ke IV, mudahmudahan tahun ini meraih juara Umum I,” kata cewek yang bercita-cita jadi Arsitek ini. Hillary merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan bapak Basar Ompusungguh dengan ibu Sri Murtati. Ia merupakan siswi yang cukup energik dan aktif segala kegiatan di sekolahnya. “Selagi masih ada waktu aku selalu gunakan untuk ikut kegiatan di sekolah, namun tetap belajar merupakan hal yang utama,” jelas cewek yang hobi membaca ini. (men)

Kolom Guru Pengintegrasian Tiga Mapel di Kurikulum 2013 Oleh Herlina SPd Guru Bahasa Indonesia SMPN 6 Batam

RAIH PRESTASI — Kepala Sekolah dan guru SDN 01 Batuampar foto bersama siswanya yang berhasil meraih prestasi tingkat Kota Batam, beberapa waktu lalu. SDN 01 Batuampar merupakan salah satu sekolah favorit dengan berbagai prestasi.

SDN 004 Teladan Tanjungpinang Sabet Penghargaan Juara III Sekolah Sehat Tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Teladan Tanjungpinang berhasil menyabet penghargaan tingkat III nasional sebagai sekolah sehat baru-baru ini. Atas keberhasilan mengharumkan nama daerah, pihak sekolah bersama Pemko menggelar syukuran di SDN 004 Teladan, Jalan Bakar Batu Tanjungpinang., Kamis (10/10). Syukuran dihadiri Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Yatim Mustafa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, para pengawas sekolah, majelis guru dan undangan.

Dalam sambutannya, Walikota mengaku bangga atas prestasi yang ditoreh SDN 004 Teladan Tanjungpinang. “Saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau. Saya berharap dapat diikuti oleh sekolah lain,” kata Lis. Lis menegaskan bahwa Pemko mendukung programprogram yang memberikan motivasi dalam meningkatkan dunia pendidikan di Tanjungpinang. Ia berharap agar pihak terkait berkoordinasi dan bekerjasama untuk mencari solusi dalam meningkatkan pendidikan kedepan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ Dadang A juga menyampaikan rasa syukur

atas penghargaan ini dan mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak. “Ini tidak lepas dari binaan Puskesmas dalam mensukseskan program sekolah sehat di Sekolah Dasar. Semoga kerjasama terus di-

tingkatkan, “ katanya. Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 004 Teladan Djumadi mengatakan bahwa prestasi ini wujud upaya Pemko memajukan pendidikan dan membangun sekolah.

“Saya sangat bersyukur karena dari 30 provinsi, sekolah kami meraih juara III tingkat Nasional. Ke depan, kami akan selalu berusaha meningkatkan prestasi lebih baik lagi.” ucapnya. (yan)

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah foto bersama kepala Sekolah dan pelajar SDN 004 teladan Tanjungpinang dalam acara syukuran perolehan prestasi tingkat III Nasional sebagai sekolah sehat, Kamis (10/10).

PENGINTEGRASIAN tiga mata pelajaran (mapel) di Kurikulum 2013 bagi sekolah dasar (SD) yakni Bahasa Indonesia diintegrasikan dengan IPA dan IPS, sebenarnya ada kelebihan serta kekurangan. Kelebihannya, ketika guru menyampaikan pelajaran Bahasa Indonesia tentu yang tersampaikan saat itu tidak hanya materi Bahasa Indonesia saja, melainkan ada mapel IPA dan IPS di dalamnya. Selain itu dengan pengintegrasian ini memberikan kesempatan kepada guru untuk berkolaborasi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Manfaat dari kolaborasi ini dapat mengefisiensikan waktu pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan beberapa penilaian dalam satu kegiatan. Selain itu juga meningkatkan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena dapat menumbuhkan semangat kerja sama yang positif dalam MGMP sekolah, serta meningkatkan motivasi belajar siswa dengan kegiatan yang menarik. Dalam hal ini, guru Bahasa Indonesia dapat secara bersama-sama dengan guru IPA dan guru IPS masuk ke satu kelas. Manfaat yang lebih konkret adalah guru akan lebih mudah menguasai kelasnya. Selama ini mungkin guru kesulitan dalam menguasai kelas akibat banyaknya jumlah siswa dalam satu kelas bisa mencapai 40 orang bahkan lebih. Hal ini tentu sangat tidak efektif, karena sangat sulit bagi seorang guru untuk memperhatikan siswa sebanyak itu. Memang tidaklah mudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Jangankan sebagai bahasa ilmu, bahasa Indonesia belum tentu digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Pada diri anak dan orang dewasa sekali pun, keberadaan bahasa Indonesia masih merupakan sebuah proses konstruksi. Bahasa Indonesia bukanlah barang jadi yang selalu siap digunakan untuk mengkomunikasikan ilmu kepada anak sekolah. Penggunaan bahasa Indonesia itu harus berlangsung di dunia pendidikan melalui penyelenggaraan kurikulum sekolah dengan prinsip kesinambungan. Seperti pada Kurikulum 2013 untuk SD posisi pelajaran bahasa Indonesia sifatnya sentralistik. Bahasa Indonesia menjadi pusat integrasi dari mata pelajaran IPA dan IPS. Posisi sterategis ini, menjadikan bahasa Indonesia memiliki gaung yang besar. Jika kita lihat dari sudut pandang keilmuan, memang akan sulit mengintegrasikan IPA dan IPS ke dalam Bahasa Indonesia. Sebab, banyak materi-materi baik IPA maupun IPS yang akan terseduksi. Dalam hal ini, tentu sudah ada metode pembelajaran dan formula yang mumpuni untuk menghindari ketereduksian materi IPA dan IPS tanpa harus mengurangi forsi pelajaran Bahasa Indonesia. Namun demikian, pengintegrasian ini tentu juga memiliki sisi lemah terhadap mapel Bahasa Indonesia. Pertama, pembelajaran Bahasa Indonesia secara teoritis akan lebih sedikit karena porsi jamnya disatukan dengan IPA dan IPS. Memang dengan pola ini merupakan terobosan besar yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan agar lebih baik lagi.***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

16

Jumat, 11 Oktober 2013

KETUA TP-PKK Provinsi Kepri, Aisyah Sani foto bersama dengan ibu-ibu PKK Kepri.

DIRJEN PMD Kemendagri RI, Tarmizi A Karim didampingi Ketua TP-PKK Pusat, Vita Gamawan Fauzi memukul gong tanda dibukanya Rapat Konsultasi PKK se-Indonesia.

TIM Penggerak PKK Provinsi Kepri saat tampil pada acara Rapat Konsultasi PKK Nasional di Jakarta.

TP-PKK Kepri Ikuti Rapat Konsultasi Nasional

KETUA TP-PKK Kepri dan Tim Penggerak PKK lainnya saat menghadiri penutupan Rapat Kosultasi Nasional TP-PKK.

JAKARTA (HK) — Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Kepri Hj Aisyah Muhammad Sani menghadiri Rapat Konsultasi Nasional (Rakon) PKK se-Indonesia. Rakon yang dilangsungkan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta ini dibuka oleh Dirjen PMD Kemendagri RI Tarmizi A Karim. Rapat Konsultasi yang bertemakan "Dengan Rapat Konsultasi PKK Kita Mantapkan Kelembagaan Tim Penggerak PKK Sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan PKK" tersebut diikuti 301 peserta, baik itu

SUASANA pembukaan Rapat Konsultasi Nasional PKK se-Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

KETUA TP-PKK Provinsi Kepri, Aisyah Sani dan anggota PKK Kepri lainnya mengikuti kegiatan Rapat Konsultasi.

jajaran PKK Pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Tarmizi A Karim mengatakan, Rapat Konsultasi PKK menjadi sangat penting untuk mendorong percepatan program-program PKK ke depan. "Salah satunya dengan memecahkan berbagai persoalan ke-PKK-an, dengan tujuan akhir bergerak meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK," kata Tarmizi, Minggu (7/10) Sementara Hj Aisyah Sani mengatakan, kualitas SDM anggota PKK harus ditingkatkan. "Antara

lain, melalui pelatihan, bimbingan teknis, rapat-rapat konsultasi, dan sebagainya," kata Aisyah. Dengan cara itu, anggota PKK akan memiliki kematangan pikiran dan kemampuan yang cukup dalam menyukseskan kehidupan keluarga serta akan dapat berperan maksimal dalam menyejahterakan masyarakat. Aisyah juga mengatakan sangat perlu dilakukan terus-menerus peningkatan ketahanan keluarga. Itu menjadi penting sebagai modal untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, tawuran pela-

jar, tawuran warga dan sikapsikap buruk lainnya di tengah masyarakat. Usai menghadiri Rapat Konsultasi PKK tersebut, seluruh rombongan PKK Kepri akan langsung mengikuti Jambore Nasional PKK Se-Indonesia 7-9 Oktober 2013 di tempat yang sama. Jambore PKK itu dipastikan dibuka Mendagri Gamawan Fauzi, Senin (7/10) dan dihadiri peserta dari Aceh hingga Papua. Narasi dan Foto : Basor/Taufik Humas Pemprov Kepri

KETUA PKK pusat dan Sekjen PMD Kemendagri RI saat tiba di lokasi acara.

Tim PKK Provinsi Kepri Menjadi Kebanggan Pada Ajang Jambore Kader PKK Nasional 2013

FOTO bersama.

JAKARTA (HL) — Jambore Kader PKK Tingkat Nasional Tahun 2013 kembali dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Pusat seperti tahun sebelumnya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 9 oktober 2013 bertempat di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta (7/10). Jambore Kader PKK Tingkat Nasional Tahun 2013 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam

Negeri Gamawan Fauzi selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK Pusat. Pada pelaksanaan Jambore Kader PKK Tahun ini, Kontingen Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri berjumlah 106 Orang, yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Kader dan Pendamping dari Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Kepri. Tim Penggerak PKK Provinsi

KETUA TP-PKK Kepri, Hj Aisyah Sani dan Hj Rekaveni Soerya Respationo berbincang hangat.

KETUA TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani dan Hj Rekaveni Soerya Respationo, serta tim PKK Kepri saat mengikuti jambore PKK Nasional.

PERWAKILAN Tim PKK Provinsi Kepri meneriama piala.

TIM jambore PKK Provinsi Kepri saat akan tampil.

Kepulauan Riau, yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani berhasil meraih juara di beberapa kategori lomba, yakni Juara I Posyandu TAT, Juara III Kader Posyandu TAT, Harapan 1 Lomba Foto Kegiatan PKK, Harapan III Kesenian Daerah dan Juara 2 Lomba Yel-yel LBS. Aisyah Sani mengatakan bahwa TP-PKK juga adalah

mitra pemerintah dalam segala bidang pembangunan, terutama dalam meningkatkan kulitas permpuan di Provinsi Kepri. "Tim Penggerak (TP) PKK adalah mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan memiliki peran strategis dalam mensukseskan program-program pembangunan nasional.” Ujar Aisyah Sani yang mendampingi PKK Kabupaten/Kota se-Kepri di Jakarta. Narasi dan Foto : Tim PKK Kepri

MENDAGRI Gamawan Fauzi membuka Jambore PKK Tingkat Nasional di Jakarta.

KETUA TP-PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani dan anggota lainnya menyaksikan penampilan pentas jambore PKK Nasional.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

17

Saham Riau Tak Bisa Dialihkan 12,5 % di Lahan PT BMW Dini Eka Putri Juara II Olimpiade Matematika Bintan

Sukai Apa yang Kamu Lakukan

SISWI kelas 11 IA 2 SMAN 5 Bintan ini suka sekali pelajaran Matematika. Karena menurutnya, Matematika sangat menantang dan memiliki adrenalin tersendiri saat menyelesaikan soal-soal yang ada. Dirinya bahkan menyabet Juara II Olimpiade Matematika Kabupaten 2013. Saat di bangku SMP, ia pernah meraih juara pertama olimpiade matematika. “Saya suka matematika, saya juga punya prinsip hidup sukai apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu sukai,” ucap gadis kelahiran 25 Mei 1997. Sukai Apa Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Kepemilikan saham Pemprov Riau di PT Buana Mega Wisata (BMW) selaku pengelola Lagoi tidak bisa dialihkan ke Pemprov Kepri. Pasalnya, saat serah terima aset dari Riau ke Kepri, kepemilikan saham sebesar 12,5 persen itu tak pernah dibicarakan. Darul dan Rofik Liputan Tanjungpinang Hal itu diungkapkan Ahar Sulaiman, anggota Komisi II DPRD Kepri, Kamis (10/10). “PT BMW sebagai perusahaan swasta murni mencantumkan Pemprov Riau sebagai pemilik 12,5 persen saham di perusahaannya. Ini sah-sah saja karena Kepri saat itu masih tergabung dengan Provinsi Riau. Saham

TANJUNGPINANG (HK) — Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) IV angkatan IX di lingkungan Pemko Tanjungpinang resmi ditutup oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Hotel Comfort, Kamis (10/10).

Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan USB melengkapi berkas P19 yang dikembalikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang. Syafrial Evi datang ke Mapolres Tanjungpinang menggunakan mobil dinas bernomor polisi BP 36 T. Mengenakan Syafrial Evi Hal 18

Saham Riau Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

NELAYAN PANGKIL — Provinsi Kepri memiliki sumber daya alam berlimpah, terutama dari kelautan dan perikanan. Sementara nelayan seperti di Desa Pangkil ini tak mampu bersaing dengan nelayan asing yang memiliki alat tangkap ikan canggih, Rabu (9/10).

Diklatpim IV Pemko Tanjungpinang Ditutup

Syafrial Evi Diperiksa 2,5 Jam TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Plt Syafrial Evi, memenuhi panggilan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang, Kamis (10/10) pukul 16.30 WIB. Panggilan ini untuk

ini disebut dengan inbreng (penyetoran saham oleh pemegang saham kepada perusahaan dengan cara memberikan saham perusahaan lain,red),” kata Ahars. Namun kata Ahars, walaupun Kepri akhirnya menjadi provinsi sendiri, saham tersebut tidak otomatis men-

Syafrial Evi

Dalam sambutannya Lis berpesan kepada 40 peserta Diklapim agar mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kinerja sehari-hari. “Mudah-mudahan setelah pendidikan ini apa yang telah disampaikan naraDiklatpim IV Hal 18

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

PESERTA Diklatpim IV Angkatan IX berfoto bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Kamis (10/10).

5 Kurir JNE Diciduk Mencuri Paket Barang Pelanggan TANJUNGPINANG (HK) — Lima orang kurir perusahaan ekspedisi JNE Kota Tanjungpinang diamankan anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, Rabu (9/10) lalu. Kelimanya ditangkap karena melakukan pencurian paket yang hendak dikirim di Tanjungpinang. Kelima orang tersebut, Joko, Hasan, Dika, Yoga dan Jul. Mereka ditangkap setelah ada laporan kehilangan paket kiriman dari pihak JNE ke Polres Tanjungpinang. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya tim buser melakukan penangkapan kepada lima tersangka. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo 5 Kurir Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Jumat, 11 Oktober 2013

Lagi, 225 Pegawai Pemko Dites Urine TANJUNGPINANG (HK) — Setelah melakukan tes urine mendadak kepada pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Pemko kembali melakukan pemeriksaan urine

bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Kamis (10/10). Sebanyak 225 pegawai negeri sipil dan honorer Pemko Tanjungpinang mengikuti tes ini termasuk para pejabat eselon. Tes dilakukan

usai senam bersama di halaman Kantor Walikota Senggarang. Para pejabat eselon II dan eselon III mendapat giliran pertama dites kemudian disusul oleh pegawai lainnya. Walikota mengatakan, saat ini sudah 30 persen aparatur Pemerintah Kota yang

dilakukan agar seluruh PNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang dijauhi dari narko-

ba. Sebab di tangan para pegawai lah pemerintah dapat berjalan baik," ujar Lis. Sebe-

lumnya Lis mengatakan bahwa tes urine akan menjadi agenda rutin Pemko. (cw77)

dites urine. Pada dua pemeriksaan tersebut, baru pegawai laki-laki yang melakukan tes urine. Dalam waktu dekat, Lis berjanji akan diterapkan juga pada pewai perempuan. "Narkoba tidak memandang jenis kelamin. Hal ini

TES URINE — Pejabat eselon II dan pegawai Pemko Tanjungpinang lain melakukan tes urine. Pemeriksaan urine dilakukan Pemko Tanjungpinang usai senam bersama di halaman Kantor Walikota Senggarang, Kamis (10/10).

Ki Anom Suroto Bakal Hibur Warga HUT Ke-1 Manunggaling Sedulur TANJUNGPINANG (HK) — Pewayang kondang Ki Anom Suroto akan warga masyarakat Kota Tanjungpinang, Sabtu, (12/10) mendatang. Acara akan digelar di lapangan Pamedan A Yani untuk merayakan hari jadi Paguyuban Manunggaling Sedulur Kota Tanjungpinang yang pertama. Sesepuh masyarakat Jawa Kota Tanjungpinang yang merupakan Bendahara Manunggaling Sedulur. Sukandar, menjelaskan, selain memperingati satu tahun terbentuknya Paguyuban Masyarakat Jawa Kota Tanjungpinang, juga bertujuan mem-

perkuat silaturahmi masyarakat Jawa di Tanjungpinang. “Melalui acara ini, kita akan melaunching logo Paguyuban Manunggaling Sedulur yang akan menjadi acuan organisasi ini ke depan,” kata Sukandar di Tanjungpinang, Kamis (10/10). Dalam acara ini juga ada penyerahan bantuan operasional dari Pemprov Kepri untuk Manunggaling Sedulur. Diharapkan, bantuan mobil itu mampu memperkuat eksistensi masyarakat Jawa Tanjungpinang dalam keikutsertaannya membangun Kota Tanjungpinang.

“Sebagai masyarakat perantau, kita tetap mengedepankan azaz ‘Bumi Dipijak di Sana Langit Dijunjung’. Dengan persatuan dan kebersamaan, apa pun bentuk pekerjaan akan dapat kita pikul bersama,” ujar Sukandar yang anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang. Sekretaris Manunggaling Sedulur, Suhardi menambahkan, acara ini didukung sejumlah donatur dan simpatisan. Ia berterimakasih acara ini dapat terlaksana meski sempat tertunda. Rencana awal, kegiatan ini diadakan pada 17 Juli tahun lalu yakni bertepatan dengan tanggal ulang tahun organisasi Ma-

nunggaling Sedulur. “Walau sedikit molor kita sangat berterimakasih pada donatur yang membantu pendanaan acara ini,” katanya. Penyampaian melalui media ini, kata dia, merupakan undangan resmi dari panitia sebab banyaknya undangan yang sehingga tidak semua anggota dapat dikirimi undangan. “Tanpa mengecilkan arti anggota dan simpatisan yang belum menerima undangan, anggaplah penyampaian ini sebagai undangan resmi. Mari kita luangkan waktu untuk hadir dan menikmati hiburan bersama Ki Anom Suroto,” tutupnya. (rul)

“Pulang Nak, Bapak Ibu Merindukanmu”

jungpinang. Kamis (10/10) siang pukul 14.00 WIB, dua orang tua itu datang ke Kantor Perwakilan Harian Umum Haluan Kepri Tanjungpinang-Bintan di Komplek Bintan Center, Kilometer 10, Tanjungpinang. Dengan wajah sendu Karman dan Tasi menceritakan kronologi kejadian seputar hilangnya anak ketiganya.

“Waktu saya bangunkan untuk sholat subuh, Iis sudah tidak ada di kamarnya. Pas tanggal 20 September itu. Saya tidak ada perasaan ia kabur, lantaran pas pula ada kegiatan gerak jalan. Mungkin anak saya nonton gerak jalan bersama kawan-kawannya sehingga pulangnya agak telat,” ungkap Karman. “Tapi setelah saya tunggu sampai hari Sabtu kok tak pulang-pulang juga. Lalu kami mencarinya dengan mendatangi rumah kawan-kawannya yang terdekat. Kawan-kawannya juga tak ada yang tahu ke mana Iis pergi,” ujarnya. Namun Karman dan Tasi tak pernah putus asa mencari anaknya. Mereka sudah melaporkan perihal kehilangan anaknya ke Polres Tanjungpinang. Tapi, hasilnya belum ada titik terang sampai hari ini. “Tanggal Laporannya saya lupa. Informasi dari Pak Polisi belum ada titik terangnya aja. Iis adalah anak ketiga saya dari 4 beraudara. Umurnya baru 13 tahun, SMP 10 kelas 1,” ujarnya.

Terakhir, kakak kandungnya pernah menghubungi Iis ke ponselnya. Iis mengaku berada di Surabaya. Nomor ponselnya masih aktif namun tak diangkat ketika dihubungi kembali. Iis juga bilang pada sang kakak, dia kini di rumah bapak angkatnya di Surabaya. “Kami orang tuanya tak tahu dan belum pernah menghubungi anak saya langsung, hanya kakak dan mamaknya sudah,” ungkapnya lagi. Karman berharap anaknya segera pulang. “Saya hanya meminta supaya cepat pulang saja, karena satu keluarga merindukannya. Adek-adeknya juga menangis karena kangen. Pihak sekolah sudah saya informasikan, kalau masalah ikut bantu mencari saya tak tau. Yang jelas sudah saya lapor ke sekolah. Siapa pun yang membawa anak saya, tolong pulangkan anak saya,” katanya. “Kami ingin Iis kembali pulang. Ingat sama orang tua, sama saudara-saudaranya dan ingatlah masa depan. Kalau kayak gini macam mana masa depannya nanti,” kata Karman dan Tasi. (yan)

agar mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi agar bisa meringankan beban orangtua.

“Saya ingin menularkan kemampuan saya kepada teman-teman, sehingga temanteman juga menjadi lebih baik

dan menjadi yang terbaik,” ujar mojang yang hobi membaca koran dan buku penghetahunan ini serius. (rof)

Gadis Usia 13 Tahun Kabur dari Rumah

SUTANA/HALUAN KEPRI

Karman dan Tasi memperlihatkan foto Iis (13), anaknya yang kabur dari rumah sejak 3 minggu lalu, Kamis (10/10). TANJUNGPINANG (HK) — “Pulang Nak, Bapak dan ibu merindukanmu”. Karman (49) dan Tasi (42) tak tahu lagi harus ke mana agar anak kandungnya, Iis Quraisin (13), pulang ke rumah. Sejak 20 September lalu, Iis kabur dari rumahnya di Jalan Tanjung Unggat, No. 44, RT 5/3, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Tan-

Dari Halaman 17

Sukai Apa Putri pasangan Edy dan Sri hendriyani ini mengaku senang dengan prestasi yang diraihnya. Ia kemudian berharap

Dari Halaman 17

Diklatpim IV sumber dapat dibuktikan dalam kinerja sehari-hari. Predikat yang bapak ibu sandang harus sesuai dengan apa yang bapak ibu laksanakan,” kata Walikota. Lis juga memberikan apresiasi khususnya kepada peserta diklat yang berhasil

meraih nilai tertinggi dan predikat peserta terdisiplin. “Segala prestasi dan pujian tentunya bisa menjadi sebuah cambukan untuk menunjukkan kinerja yang baik. Manfaatkan ilmu yang sudah didapatkan. Kalau ilmu teori dan praktek sudah

dilakukan dengan baik tentunya akan mendapatkan hasil yang baik,” imbau Lis. Penutupan Diklatpim keIV angkatan ke-IX dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Kasat Pol PP Kota Tanjungpinang Surjadi dan Kepala BKD Kota

Dari Halaman 17

Syafrial Evi baju batik, celana panjang hitam dan membawa beberapa

Tanjungpinang yang diwakili oleh Sekretaris BKD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Robert Pasaribu, Kepala Dinas Kesehatan Rustam, Kepala Dinas Sosial Dimiyath, Kepala Bapedda Hamalis dan Staf Ahli Pemko Tanjungpinang Efendi. (cw77)

berkas dalam map merah, ia tampak tenang memasuki

ruang Unit Tipiter/Kor Satreskrim Polres Tanjungpinang. Pemeriksaan selama dua setengah jam itu merupakan petunjuk P19 jaksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di tiga lokasi di Tanjungpinang dengan tersangka Deddy Chandra. Sekitar pukul 18.10 WIB, Syafrial Evi keluar dari ruang Unit Tipiter/Kor Satreskrim. “Kedatangan saya memenuhi panggilan penyidik terkait pemeriksaan kelengkapan data penyidik,” ungkap Syafrial sembari menuju ke mobilnya. Evi membantah telah mangkir dari jadwal pemeriksaan Rabu (9/10) kemarin. “Saya tidak mangkir, sebenarnya saya diperiksa penyidik hari ini. Sebagai warga negara yang baik saya tepati janji untuk diperiksa,” ujarnya singkat. Selain dirinya, penyidik

juga telah memeriksa mantan Camat Tanjungpinang Timur Saprizal yang saat ini menjabat sebagai Kabid Operasional Satpol PP Kota Tanjungpinang. Saprizal diperiksa penyidik dari pukul 10.00 WIB hingga sore. “Saya diperiksa sebagai saksi, cuma beberapa belas pertanyaan saja yang saya ketahui saat menjabat sebagai Camat Tanjungpinang Timur. Ini yang ketiga saya diperiksa. Pemeriksaan ini untuk melengkapi saja,” singkat Saprizal. Sementara itu, Kanit Unit Tipiter/Kor Ipda Paingin mengatakan, Sekda Tanjungpionang Syafrial Evi diberikan 28 pertanyaan, sementara Saprizal 18 pertanyaan. Tiga hari sebelumnya, mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan juga telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama. (cw72)

18

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Tradisi Membakar Hio Hampir semua warga Tionghoa tahu apa itu Hio. Sebab setiap ritual sembahyang selalu menggunakannya. Hio artinya harum. Dupa wangi merupakan kebutuhan pokok sebagai persembahan kepada Buddha, Bodhisattva, dan Dewa. Setelah lebih dari seribu tahun berhubungan dengan dupa wangi, saat ini dupa bukan lagi benda persembahan dalam ritual keagamaan. Membakar dupa wangi sudah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat Tionghoa sebagai wujud penghormatan. Misalnya saat upacara sembahyang leluhur, keluarga almarhum akan membakar dupa sebagai bentuk bakti. “Bentuk penghormatan dengan membakar dupa wangi bukan dilakukan terhadap yang seagama atau memiliki kepercayaan yang sama saja, bahkan sudah biasa dilakukan untuk menghormati orang-orang terhormat yang te-

DOK

WARGA membakar dupa sebagai bentuk kehormatan di Kelenteng Senggarang, beberapa waktu lalu. lah meninggal dari agama dan kepercayaan lain,” jelas Edyanto, Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Tanjungpinang. Ditambahkannya, dalam ajaran Tao, membakar tiga batang dupa mempunyai arti menghormati tiga dewa tertinggi dalam Taois. Sedangkan dalam agama Buddha membakar tiga batang dupa merupakan penghormatan kepada tiga permata: Buddha, Dharma dan Sangha.

Dari Halaman 17

5 Kurir Ardian mengatakan, modus yang digunakan adalah mengambil barang-barang yang sudah masuk ke Tanjungpinang. Namun barang-barang tersebut belum diregister ulang di kantor JNE Tanjungpinang. “Kelima pelaku sudah kita amankan. Kapasitas mereka di JNE sebagai kurir,” kata Memo, Kamis (10/10). Ditambahkan Memo, paket JNE yang datang dari berbagai daerah ke Tanjungpinang menggunakan pesawat. Sampai di Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, paket-paket tersebut dibawa ke Kantor JNE Tanjungpinang. Di sanalah para kurir mengambil barang tersebut. Barang-barang yang diambil belum diregister. Trik tersebut dilakukan agar kejahatan mereka tidak diketahui. Kejadian ini diketahui pi-

hak JNE setelah banyaknya pengguna jasa yang mengeluh barang-barang mereka hilang. Beberapa waktu lalu, ada kejadian beberapa paket hilang. Setelah dilakukan pemeriksaan, kerugian yang dialami

JNE sebanyak Rp 20 juta. “Siapa lagi yang mempunyai akses masuk selain karyawannya. Mereka sudah mengaku mengambil barang-barang tersebut,” ucapnya. (cw72)

RICO BARINO/HALUANKEPRI

PETUGAS mencokok lima kurir JNE yang diduga mencuri paket barang kiriman pelanggan, Kamis (10/10).

Dari Halaman 17

Saham Riau jadi milik Kepri karena yang tercantum dalam kepemilikan saham adalah Pemprov Riau. Hal ini, kata dia, diperbolehkan dalam undang-undang perseroan bahkan untuk lintas wilayah. “Saya yakin hal ini tidak pernah dibicarakan dalam acara serah terima aset. Makanya sampai sekarang saham itu tetap menjadi milik Pemprov Riau, karena memang haknya,” ujarnya. Ahars menyayangkan kondisi ini karena pemerintah daerah setempat, Pemkab Bintan atau Provinsi Kepri, juga bisa memperoleh saham kosong tersebut jika pihak BMW bersedia memberi. “Dan ini masih merupakan batasan wajar sebagai bentuk penyaluran CSR (Corporate Social Responsibilty,red) terhadap azaz manfaat bagi daerah,” jelasnya. Menurutnya, pihak yang lebih tepat untuk meminta persentase saham adalah Pemkab

Dupa dipercaya mempunyai kekuatan magis yang sanggup menembus lapisan langit dan menyampaikan penghormatan maupun permohonan dari pemuja. Namun agar membakar dupa dapat lebih bermakna maka jangan mengunakan tiupan mulut untuk mematikan api dupa. “Tapi gunakanlah kipasan tangan untuk itu. Gunakan tangan kiri untuk menancapkan dupa ke bokor atau tempat dupa,” tutupnya. (cw72)

Bintan. “Mereka harus pro aktif. Saya yakin jika dinegosiasikan dengan baik, PT BMW akan mau melepas sebagian sahamnya untuk Pemkab Bintan,” imbuhnya. Lebih jauh diterangkan Ahars, dari lebih 21 ribu hektare lahan Pulau Bintan yang dikuasai PT BMW, sekitar 5 ribuan hektare yang dimanfaatkan namun belum signifikan memberi manfaat bagi daerah. Selain pajak daerah, manfaat lain belum terlihat sehingga wajar jika BMW juga mengalokasikan saham bagi daerah setempat. “Manfaatnya baru sebatas pajak. Karena itu, sebenarnya wajar jika mereka juga memberikan saham untuk pemerintah daerah, apakah Pemkab Bintan atau Pemprov Kepri,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kecamatan Bintan Utara (Binut) Darsono meminta Pemkab Bintan dan

Pemprov Kepri tidak diam atas kepemilikan saham 12,5 persen Pemprov Riau di PT BMW. Ia juga meminta Pemkab Bintan pro aktif menelusuri posisi saham itu. Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli juga mengatakan bahwa semestinya Pemkab mendapat bagi hasil dari keuntungan perusahaan itu setiap tahunnya mengingat lokasi lahan berada di wilayah Bintan. mengingat lokasi PT BMW berada di Kabupaten Bintan, seberapa besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan PT BMW setiap tahunnya. Pernyataan Zulkifli diamini Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Kabupaten Bintan Yandrisyah. Ia mengatakan, Pemkab Bintan tidak mendapatkan persen keuntungan ataupun bagi hasil dari keberadaan saham Pemprov Riau. ***


CMYK

Bintan

Jumat, 11 Oktober 2013

19

Perpustakaan Terapung Rutin Kunjungi Pulau Terluar BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan komit dalam membangun pedidikan salah satunya dengan perpustakaan terapung yang rutin dalam satu minggu sekali mendatangi sejumlah pulau-pulau terluar di Bintan.

Armat Juang Liputan Bintan Kepala kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan Irianto menyampaikan, untuk terus meningkatkan minat baca pelajar khususnya yang ada dipulau-pu-

PT Pertamina TUB Belum Penuhi 3 Tuntutan Warga BINTAN (HK) — Lintas Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bintan Utara mengatakan 3 tuntutan mereka dari 5 yang disampaikan kepada manajemen PT Pertamina Tanjunguban belum dipenuhi. Tiga tuntutan yang belum dipenuhi tersebut diantaranya penanganan limbah didalam kawasan PT Pertamina, sistem bongkar muat bahan bakar minyak yang tidak memakai oil boomb, dan terakhir dana corporate social responsibility (CSR) dan kompensasi PT Pertamina kepada warga setempat terkait keberadaan kapal pagai yang sudah 3 tahun teronggok di dekat pelabuhan ASDP. “Dua tuntutan yang sudah dipenuhi oleh PT Pertamina Tanjunguban adalah kunjungan rekreasi pantai pos I pada jam 15.00-18.00 WIB. Dan dibukanya akses keluar masuk SMA YKPP,” kata Koordinator Lintas OKP dan Ormas Bintan Utara Raja Ali Akbar, di Tanjunguban, Kamis (10/10). Apabila ketiga tuntutan tersebut sampai dengan waktu yang dijanjikan oleh PT Pertamina tidak dipenuhi, terangnya, warga akan kembali menggelar aksi unjukrasa damai.

“Lintas OKP dan Ormas segera mengirimkan surat kepada Polres Bintan, agar pertemuan tersebut dijembatani, biar netral,” lanjutnya. Lintas OKP dan Ormas terangnya terdiri ari Persatuan Pemuda Yos Sudarso, Persatuan Pemuda Tempatan Bintan Utara, BMI, Karang Taruna Bintan Utara, KKSS, Pemuda Pancasila, KNPI Bintan Utara, juga Lembaga Adat Melayu (LAM). Raja Ali Akbar saat menyampaikan kepada wartawan didampingi Darsono, Andi Masdar Parangrengi, Ramlan, Heri, Sahat Simanjuntak, Iwan, Samsudin, dan beberapa elemen masyarakat lainnta. Diberitakan sebelumnya 200an warga Tanjunguban yang tergabung dalam 7 organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup akses masuk PT Pertamina Tanjunguban, di jalan RE Martadinata dengan menggunakan batang kayu besar, Rabu (2/10). Aksi tersebut terjadi dikarenakan pihak PT Pertamina menutup akses ke wilayah tersebut secara sepihak dan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat yang sudah lama terbiasa masuk diwilayah pos 1 PT

Pertamina untuk berekreasi melepas lelah. Pemimpin aksi Raja Ali, mengatakan unjuk rasa tersebut membeberkan lima tuntutan masyarakat yaitu membebaskan kunjungan masyarakat ke kawasan sesuai dengan aturan kawasan bebas, tertutup dan terlarang. Kemudian menuntaskan masalah pembuangan limbah pertaminan, perbaiki sistem loading minyak dari kapal yang tidak benar, kejelasan surat atau aturan dari Operation Head (OH) pertamina dan yang terakhir kompensasi PT Pertamina terhadap masyarakat Bintan Utara. Setelah sekitar setengah jam berorasi dari berbagai perwakilan OKP dan ormas, Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman ASN memutuskan untuk bernegosiasi dengan OH BBM PT Pertamina Guntur Mewengkang dan OH LPG Hery Supriyadi serta OH Marine Nasriadi bersedia berunding di Mapolsek Bintan Utara. Setelah berdialog selama 2 jam tersebut pihak PT Pertamina melalui OH BBM Guntur Mewengkang meminta maaf kepada seluruh masyarakat TanjungUban dan berjanji akan menyelesaikan masalah tuntutan tersebut.(rof)

lau di Kabupaten Bintan telah tersedia satu speed boat yang berisi buku-buku bacaan. “Speed boat KM Pustaka 3 ini rutin dalam satu minggu sekali mengunjungi pulaupulau yang ada di Bintan yaitu Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Mantang. Seperti pulau Numbing, Manwtang, dan Kelong,”katanya ditemui dikantorinya di Kijang, Kamis (9/10). Dia menjelaskan, speed boat yang memeliki dua mesin tepel. Satunya mesinnya memeiliki kekuatan 200 PK dan lebar body 2,5 meter serta panjangnya 12 meter ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2010 silam. Speed boat telah didesain layaknya sebuah perpustakaan. Didalamnya telah dilengkapi kursi, meja belajar dan rak-rak yang berisikan buku sebanyak 500 judul serta juga telah dilengkapi dengan pendingin udara AC (Air Conditioner). Sehingga cukup nyaman untuk membaca buku didalam kapal tersebut.

“Kapal ini berisikan bukubuku dan bisa dipinjam pakai. Yang kita kunjungi adalah pelajar-pelajar SD dan SMP yang ada dipulau-pulau. Disatu pulau biasanya kita bisa 1.5-2 jam. Dalam sekali jalan kita bisa mengunjung dua tempat,”terangnya. Sebelum perpustakaan terapung mendatangi pulau, kata dia, staf Kantor Perpustaan dan Arsip Kabupaten Bintan telah menghubungi guru atau kepala sekolah yang ada di pulau tersebut. Untuk membawa siswa-siswanya ke pelantar dimana perpustakaan terapung bersandar. “Dikapal ada dua orang petugas kita yang melayani anak-anak. Dengan adanya program ini ada peningkatan minat dan baca dari para siswa setiap kali kita berkunjung,”terangnya. Masih kata Irianto, selain perpustakaan terapung Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan memiliki satu unit mobil perputaan keliling. Mobil tersebut juga merupakan bantuan dari pe-

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

PERPUSTAKAAN TERAPUNG — Perpustaan Terapung sedang bersandar disalah satu pulau di Bintan dengan ruang membaca didalam perpustaan terapung. Foto diambil baru-baru ini. merintah pusat. “Untuk mobil ini dalam satu minggu 3 kali mendatangi sejumlah tempat yang

ada di Kabupaten Bintan. Yang kita target adalah pelajar,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Bintan ini. ***

Pengurus RT 01 Kelurahan Kawal Buat Arisan Jamban

solusi. Setelah pertemuan tersebut barulah memanggil seluruh masyarakat yang ada di lingkungan RT01 RW02 untuk menyampaikannya. “Diawal saya sampaikan untuk hidup sehatan itu tidak dari pemerintah tapi kita sendiri. Dan saya sampaikan untuk membuat arisan jamban. Dan ide tersebut mendapatkan tanggapan yang positif dari warga,”terangnya sembari menyampaikna “Kita menyadari bukan mereka tidak mampu tapi karena sibuk,”terangnya. Dia menceritakan, sebenarnya untuk biaya pembuatan jamban yang sehat dan sudah setandar kesehatan membutuhkan dana Rp1.2 juta. Namun arisan jamban yang diikuti 12 rumah setiap rumahnya hanya diminta untuk membayar uang arisan sebesat Rp300 ribu saja. “Uangnya bisa dicicil oleh warga. Untuk siapa yang dapat duluan kita undi seperti arisan. Walaupun dia belum lunas tapi dapat duluan tetap kita kerjakan,”terangnya. Dia menyampaikan, untuk kekurangan biayanya dicarikan tambahannya dari pihak ketiga seperti Pak Camat Gunung Kijang, warga dan yang lainnya yang ingin membantu program ini. Untuk pembangunannya, kata Amiruddin, dilakukan bersama-sama. Semua warga RT01 RW02 turun untuk membangun jamban tersebut. Untuk bentuk jambannya tergantung dari kondisi rumah bersangkutan. (jua)

BINTAN (HK) — Banyak cara guna mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih, salah satunya yang dilakukan oleh pengurus Rukun Warga (RW) 01 Rukun Tetangga (RT) 01 Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang dengan membuat Arisan Jamban. Ketua RW01 RT01 Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang Amiruddin menyampaikan, Bupati Bintan Ansar Ahmad menjadi in-

spirasi karena selalu mengajak masyarakat dalam setiap pertemuan untuk selalu hidup sehat dan bersih. “Awalnya kita sering den-

gar anjuran Bapak Bupati untuk selalu hidup bersih dan sehat. Dari sana saya bersama istri langsung mencoba untuk melakukan survey kecil-kecilan dilingkungan RT saya. Ternya dari 52 kepala keluarga (KK) ada 12 rumah yang tidak memiliki jamban,”terangnya. Dia melanjutkan, setelah mendapatkan data tersebut dirinya langsung mengajak tokoh yang ada disana untuk bertemu guna mencarikan

CMYK

Editor:Reza, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Jumat, 11 Oktober 2013

20

Dermaga Sunggak Disidang 17 Oktober Pembunuh Nini Masih Berkeliaran TAREMPA (HK) — Meskipun berbagai isu telah beredar di masyarakat, namun sampai saat ini aparat kepolisian, belum berhasil mengungkap dan menangkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Juniaty alias Nini (40), salah satu korban yang diduga kasus perampokan di Jalan Tamban RT.005/RW.004, Kelurahan Tarempa, Anambas beberapa waktu lalu. Hingga kini, pelaku pembunuhan sadis tersebut masih bebas berkeliaran. Kapolres Natuna, AKBP Anton Setiawan melalui Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman yang dimintai keteangan soal perkembangan kasus tersebut menolak menjelaskan panjang lebar ke media. Alasannya, masih menunggu gelar perkara dengan pihak Polres Natuna lebih dulu. "Penyelidikan dugaan kasus tersebut masih terus kita lakukan, termasuk menunggu gelar perkara yang rencananya akan dihadiri oleh bapak Kapolres Natuna beserta sejumlah perwira menengah Polres Natuna lainnya. Rencananya dalam waktu dekat ini,"ungkap Dedy saat ditemui di ruang kerjanya kemaren. Ia juga mengungkapkan, terkait dugaan kasus pembunuhan tersebut, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Natuna, sehingga untuk mengetahui lebih lanjut pengembangan penyelidikan kasus tersebut, lebih dulu melalui koordinasi dengan Kapolres Natuna. Dilain pihak, Edi Lim, seorang pria yang mengaku perwakilan dari pihak keluarga korban menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas. Ia juga berharap agar kebenaran yang sebenar-benarnya terkait kasus ini dapat segera terungkap, dan tidak terus berlarut-larut, sehingga dikhwatirkan menimbulkan opini publik. "Kami serahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Dalam waktu dekat, kami juga berencana untuk memberikan laporan medis kepada pihak kepolisian dari Mount Elizabeth, Singapura yang nantinya sudah ditranslate dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan," ucap pria bertubuh subur ini pada sejumlah wartawan. Dikatakan, ia selaku yang mewakili keluarga besar, juga tidak menginginkan adanya intervensi dari pihak manapun, apalagi hingga mendiskriminasikan. "Kita tidak ingin mendiskriminasi. Kami berpedoman kepada BAP yang telah diberikan. Kita serahkan semua kepada pihak kepolisian. Ini memang bukan tergolong kasus yang kecil. Oleh karena itu, kami dari pihak keluarga besar berharap agar kasus ini dapat diusut secara tuntas," ucapnya kembali. Dalam hal ini, lanjutnya juga mencari data-data yang akurat agar tidak menjadi simpang siur, sehingga bisa serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya berdasarkan bukti dan fakta yang ada. "Kami pun tidak yakin kalau Ameng adalah pelakunya. Kita berbicara berdasarkan fakta serta bukti yang ada. Mengenai kronologis kejadian, pihak keluarga sedikit banyak ada yang menanyakan," ungkapnya. Ameng pun, lanjut Edi dimata keluarga merupakan sosok yang santun tidak hanya terlebih kepada pihak mertua yang dinilai cukup baik. Disinggung mengenai kondisi terakhir dari Ameng yang merupakan saksi kunci dalam mengungkap kasus ini, ia menyebutkan bahwa saat ini kondisinya masih trauma. Sebagaimana diberitakan, pasangan suami istri ini diduga dirampok dan dianiaya oleh orang yang tidak dikenal, Jumat (30/8) sekitar pukul 01.30WIB. Kedua korban, menderita cukup parah di bagian muka. Nini menderita luka dibagian kepala, mulai dari kening sebelah kanan robek, mata kanan lebab, hidung mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri. (nel)

TAREMPA (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Ranai di Tarempa, telah melimpahkan berkas kasus korupsi proyek pembangunan Dermaga Sunggak di Kecamatan Jemaja senilai Rp744.139.000 juta ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Tanjungpinang. Sesuai jadwal, perkara tersebut akan disidangkan, Kamis (17/10) mendatang. kara tersebut, Erwin mengaku telah melengkapi semua pemDalam kasus terberkasan dan persiasebut, jaksa telah pan untuk menghadamenahan 2 orang dapi sidang kedua terri 3 tersangka, yakni sangka di Pengadilan Linggis Silalahi aliTipikor Tanjungpias LS, selaku Pejanang nantinya. bat Pembuat Komit"Semua kesiapan Erwin men (PPK) dan Soberkas, termasuk 6 pan Azulfan Hidayat (38) ali- orang Jaksa Penuntut Umum as SAH, Direktur CV Buana (JPU) telah kita siapkan guSakti (kontraktor pelaksana). na menghadapi sidang perSedangkan satu tersangka kara tersebut,"ucap Erwin lagi, AM (29), konsultan peErwin kembali menyebutngawas dari Mata Pena Kon- kan, bahwa penyelidikan dusultan, hingga kini masih gaan kasus proyek dermaga masuk dalam daftar penca- Sunggak ini tidak hanya berrian orang (DPO) dari pihak henti sebatas tiga tersangka kejaksaan, karena tidak di- yang sudah ditetapkan terketahui kebaradaannya. sebut. Saat ini pihaknya terus "Berkas tersangka der- mendalami, melalui pengummaga sunggak itu telah kita pulan bukti serta keterangan limpahkan ke Pengadilan sejumlah saksi lainnya. Negeri Tindak Pidana KoDalam penyelidikan durupsi (Tipikor) di Tanjung- gaan kasus tersebut, jaksa pinang, minggu lalu. Sesuai Tarempa telah mengumpuljadwal, sidang perdana per- kan keterangan sebanyak 15 kara tersebut akan berlang- orang saksi, termasuk keteung, Kamis (17/10)," ucap Ke- rangan dari 3 tersangka yang pala Cabang Kejaksaan sudah ditetapkan, masingNegeri (Kacabjari) Ranai, masing Sopan Azulfan HiErwin Iskandar SH pada Ha- dayat (38) selaku direktur luan Kepri, kemarin. cabang CV Buana Sakti, seGuna menyidangkan per- kaligus kontraktor pelaksa-

Asfanel

Liputan Anambas

ASFANEL/HALUAN KEPRI

ANGKUT SEMBAKO — Keberadaan kapal barang sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengangkut sembako dari sejumlah dearah. Tampak salah satu kapal barang tengah melintas di perairan Tarempa dari Tanjungpinang, Kamis (10/10). na kegiatan. Kemudian AM (29), selaku konsultan pengawas dari Mata Pena konsultan asal Tanjungpinang, serta Linggis, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepualauan Anambas (KKA). Erwin menjelaskan, pengungkapan dugaan kasus tersebut, berawal robohnya proyek pembangunan dermaga yang telah dianggarkan melalui APBD Pemkab Anambas tahun 2011 lalu itu, ketika masih dalam masa pemeliharaan. Usai penandatanganan kontrak, pihak kontraktor mulai melakukan pekerjaan sebagaimana layaknya. Namun ke-

tika masih dalam perawatan, pada 27 September 2011, bagian T dan 8 pancang pengerjaan proyek tersebut roboh. Sejumlah kejanggalan yang didapat, diantaranya kedalaman dari tiang pancang tidak sesuai dengan bestek perencanaannya. Dimana, sedianya sedalam 2,8 meter dan untuk dermaga T sedalam 5 meter. Namun kenyataannya, kedalaman tiang pancang menurut fakta di lapangan hanya sekitar 40 cm hingga maksimal sekitar 1,5 meter. "Disamping itu, menurut saksi dari kepala tukang pekerjaan proyek tersebut, hamer atau alat untuk memasukkan tiangpancang itu se-

harusnya seberat 2,5 ton. Namun oleh pihak kontraktor hanya menggunakan alat seberat 550 Kg saja. Makanya, sejumlah tiang pancang itu tidak bisa masuk secara keseluruhan sebagaimana yang tertera dalam kontrak pekerjaan," kata Kacabjari Erwin. Atas kejadian tersebut, pihaknya patut menduga adanya indikasi korupsi sebagaimana yang dicantumkan Pasal yang dikenakan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP. ***

Dinkes Kurban 3 Ekor Sapi TAREMPA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulaun Anambas pada tahun 2013 ini menyumbangkan sebanyak 3 ekor sapi Kurban yang disalurkan ke sejumlah masjid yang terdapat di Kecamatan Letung. Diantaranya, Masjid Alkausar, Al Ihsan dan Masjid Hulu Maras. Hal ini, merupakan bentuk komitmen Staf Dinas Kesehatan dalam menumbuhkan dan menyemarakkan semangat ber-kurban. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Anambas, Said Damrie mengatakan peserta kurban pada tahun ini lebih meningkat dari tahun lalu,

yang mana, pada tahun lalu hanya 1 ekor sapi. Sedangkan pada tahun ini berjumlah 3 ekor. "Pada tahun ini, peserta

kurban dari Dinas Kesehatan lebih banyak dari tahun lalu, yaitu 21 orang, pada tahun lalu cuma 7 orang saja. Ini, belum termasuk dari peserta

kurban dari Rumah Sakit Bergerak Letung. Menurut informasi, di RSB Letung ada sekitar 2 ekor sapi ditambah lagi dengan kambing," ujar Said Damrie. Menurut Said, pelaksanaan qurban yang akan berlangsung di Letung merupakan permintaan dari peserta kurban, karena rata-rata yang ikut berkurban adalah warga Letung yang berasal dari Dinkes sendiri. Begitu juga de-

ngan penyembelihan dan pembagian daging kurban tersebut. "Semuanya kita serahkan kepada pihak masjid tersebut, mulai dari penyembelihan serta pembagian daging kurban tersebut. Pada tahun lalu juga seperti itu, kalau tidak berkurban sekarang, kapan lagi? Yakinlah Allah SWT akan membalas dengan lebih baik," ucapnya dengan semangat. (zam)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Jumat, 11 Oktober 2013

21

Lima Pulau Bakal Dirangkai Pembangunan Jembatan Kajori KARIMUN (HK) — Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, T S Arief Fadillah mengatakan, Kabupaten Karimun butuh daya tarik sehingga investasi tidak hanya berdiri di Pulau Karimun. Untuk itu diperlukan solusi dan salah satunya adalah ingin merangkai lima pulau. Abdul Gani Liputan Karimun “Itu angan-angan ke depan, tapi akan kita coba dan kita nawari itu saja. Berbicara masalah konektifitas merangkai pulau konsepnya adalah menghubungkan lima pulau. Yang nantinya merupakan dasar dari pembangunan jembatan Karimun Johor Riau (Kajori). Dimana dasar nama jembatan tersebut dikonsep bersama dengan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau,” ujar Arief, Kamis (10/10). Sedangkan di dalam daerah sendiri kata Arief, pulaupulau yang akan dirangkai antara lain adalah Pulau Kundur ke Pulau Belat, Pulau Gunung Papan, Pulau Lumut, Pulau Parit dan langsung ke Pulau Karimun yang merupakan Ibu Kota Kabupaten. Setelah itu baru dikoneksikan antar Kabupaten Pelalawan yang diteruskan ke negara

tetangga Malaysia, sehingga didapatlah nama Jembatan Kajori. Khusus di Pulau Parit yang termasuk ke dalam konsep merangkai pulau, saat ini memang akan dibangun pesantren perbatasan oleh pemerintah pusat. Bahkan lahannya sudah disiapkan Pemda dan anggarannya dari pusat. Sehingga pulau tersebut nantinya diharapkan akan berkembang pesat dan investasi pun diharapkan akan mampu menyebar ke semua tempat, terutama wilayah yang dirangkai dalam konsep pembangunan jembatan. Terkait rencana pembangunan jembatan Kajori lanjut Arief, Bupati Karimun Nurdin Basirun diundang Pemerintah Negara Malaysia untuk dapat mempresentasikan atau ekspose tentang rencana tersebut bersama dengan Bupati Pelalawan Provinsi Riau. Sedangkan rencana pembangunan jembatan merangkai

pulau saat ini telah ada persetujuan dari Gubernur Kepri, HM Sani. “DED nya belum ada. Tapi saya ditelepon oleh Kepala Badan Perbatasan Provinsi Kepri, katanya Pemprov siap mendukung rencana merangkai pulau. Saat ini mereka (Pemprov Kepri) sedang buat rekapannya. Dengan demikian diharapkan DED untuk Kundur dibuat oleh Provinsi, kalau Gunung Papan ke Karimun biar Kabupaten yang membuatnya. Sedangkan untuk Belat jembatannya lebih besar sehingga diharapkan dari APBN,” ucap Arief. Arief juga berharap, agar Karimun jari pusat investasi, sehingga terjadi peningkatan ekonomi yang lebih signifikan lagi. Apa lagi kondisi Karimun yang sangat strategis berbatasan dengan Singapura, Malaysia dan Batam. Dalam kesempatan itu Arief juga menyadari bahwa Pemkab Karmun memiliki keterbatasan dan bukan malaikat yang bisa membuat semuanya terkabulkan. Sehingga masyarakat diharapkan agar tetap bersabar dan tetap bekerjasama dalam membantu pembangunan. Jika diprediksikan kapan kelima pualu tersebut akan selesai dirangkai, Arief mengaku tidak bisa memprediksikan, karena ditakutkan tidak men-

capai target shingga dia mengaku bahwa pemerintah hanya akan terus bergerak untuk mewujudkan hal tersebut. Lebih lanjut Arief menjelaskan, sebagai daerah yang telah ditetapkan menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau kawasan perdagangan bebas, investasi yang terdapat di Kabupaten Karimun hendaknya tidak hanya berada di pulau yang saat ini tengah menjadi incaran investasi lokal dan kelas dunia. Memang menurut Arief, kenapa hampir semua investor mendirikan perusahaannya di Pulau Karimun, karena selama ini pulau tersebut merupakan kawasan industri yang memang cocok untuk berdirinya perusahaan-perusahaan besar. Mengenai pemberlakuan FTZ di Kabupaten Karimun menurut Arief, saat ini baru dua per tiga dari luas wilayah Pulau Karimun yang ada masuk kedalam kawasan tersebut, atau sekitar 17.000 hektare saja. Dengan demikian diharapkan agar semua wilayah atau se Kabupaten dapat masuk. “Sebetulnya FTZ tidak harus pandang bulu. Jika orang lokal yang mengembangkan tentu akan lebih bagus. Kita memiliki 240 pulau kecil dan kebetulan induknya ada di Pulau Karimun. Sehingga ini lah rencana kita agar FTZ ini menyeluruh,” katanya.***

Toppan Bakery Diskon Khusus 20% KARIMUN (HK) — Toppan Bakery yang menyediakan berbagai cake yang lezat dan bergizi, berikan penawaran khusus bagi konsumen hingga potongan harga mencapai 20% dari harga masing-masing cake. Agustiar, Manager di Toppan Bakery mengaku pihaknya berikan penawaran diskon berbagai cake mencapai 20% untuk memudahkan bagi konsumen yang ingin menikmati berbagai cake yang mereka tawarkan, sedangkan harga cake ditawarkan mulai dari Rp25 ribu hingga ratusan ribu. "Kami adakan promo harga dengan potongan hingga mencapai 20% dari harga normal, berlaku sampai tanggal 15 Oktober mendatang. Jika ada stock cake lagi, akan di perpan-

jang. Tersedia berbagai cake dengan bahan baku yang sehat, nikmat dan bergizi," beber Agustiar. Agistiar menambahkan di Toppan Bakery sendri tersedia beragam cake seperti Ice Cream cake, Fresh Cream Cake, Fruits Cake, Pudding Cake, Durian Cake, Blackforest, Mocca, Tiramisu, Lemon Cheese cake, Agg Tart dan Dougnut, harga sangat terjangkau, ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI dengan kemasan cake yang RUKO Toppan Bakery ini merupakan tempat produksi berbagai macam cake. sangat menarik, dan berb- Kepada konsumen diberi diskon harga hingga mencapai 20%, berlaku sampai agai motif dan model cake tanggal 15 Oktober mendatang. tersedia. "Untuk ukuran sangat dangkan bahan-bahan yang free antar cake atau pesanbervariasi, ada team krea- digunakan halal, sehat dan an," pungkas Agustiar. Tertarik dengan petif kami menyediakan la- bergizi. Kami juga menyediyanan desain cake, model akan berbagai layanan or- nawaan Agustiar segera apa yang diminat konsu- der, seperti cake untuk acara kunjungi Toppan Bakery men, dan sangat cocok un- ulang tahun, peresmian, yang beralamat di Jl Ahmad tuk hari-hari besar, terma- dan layanan pesta pernika- Yani Rt 02 Rw 05 No 09 suk hari besar China. Har- han. Harga disesuaikan den- Meral Karimun samping ga sangat terjangkau, se- gan permintaan konsumen, Gang SD Cahaya. (abk)

Warga Masih Tempati Lokasi Penghijauan

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PEMERINTAH Kabupaten Karimun memasang plang himbauan berisi larangan mendirikan bangunan dan menempati lahan penghijauan. Meski demikian masih berdiri kokoh sejumlah bangunan yang ditempati warga.

KARIMUN (HK) — Lokasi penghijauan di sepanjang Jalan Raja Oesman hingga saat ini masih berdiri kokoh sejumlah bangunan dan ditempati warga. Salah satu warga yang tinggal di lokasi itu mengaku pemerintah sudah memberikan peringatan untuk tidak tinggal di tempat itu, namun pihaknya tidak tahu mau tinggal dimana lagi, jika tidak tinggal di tempat tersebut. "Saya tidak tau mau tinggal dimana, saya sudah lama tinggal di tempat ini. Untuk himbauan itu memang sudah saya tahu, bahkan teman-teman yang lain sudah pada pindah dari lokasi ini, tapi saya harus kemana," tuturnya. Lelaki yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku, jika lahan itu masih sengketa, belum ada kepastian apakah milik pemerintah atau swasta. Oleh karena itu pihaknya masih tetap berani tinggal di tempat itu. Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Bakhtiar menanggapi tentang persoalan penghijauan di lokasi tersebut berharap pemerintah Kabupaten Karimun tetap fokus dan komitmen dengan lahan penghijauan, karena penghijauan itu untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup. "Ya, jika memang lahan itu yang ingin dijadikan sebagai lahan penghijauan, mes-

tinya di perhatikan. Jangan nanti timbul sengketa lain sedangkan kita tahu semua, jika penghijauan lahan itu kan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan hidup, khusunya kita di Kabupaten Karimun ini. Saya berharap seperti itu, jika memang lahan itu milik pemerintah, ya cepat diurus. Jika masih ada warga yang tinggal di tempat itu, berikan lahan untuk mereka agar mereka bisa pindah, lahan di Kabupeten Karimun kan sangat luas," tutur Raja Bakhtiar. Selain mengenai penghijauan lahan, Raja Bakhtiar juga menyebutkan jika Karimun memliki lahan yang begitu luas yang belum disentuh. Amat disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti halnya beternak dan budidaya. Padahal APBD Kabupaten Karimun sangat menjanjikan untuk membantu mensejahterakan masyarakat, dengan memberikan bantuan pembukaan lahan perkebunan, peternakan dan pembudidayaan. "Coba bandingkan sekarang harga daging melonjak tinggi, sayur melambung, jika masyarakat bisa beternak, baik ternak ayam, sapi dan kambing kan lebih menguntungkan. Saya harap itu perlu sekali dipertimbangkan," pungkas Raja Bakhtiar. (abk)

ILHAM/HALUAN KEPRI

TAMPUNG ASPIRASI — Anggota DPRD Karimun Dapil IV menampung aspirasi yang disampaikan warga saat reses di aula kantor Lurah Sei Raya, Kecamatan Meral, Kamis (10/10).

Warga Meral Minta Gedung Serbaguna KARIMUN (HK) — Puluhan warga Kecamatan Meral mendesak agar dibangun gedung serbaguna di daerah itu kepada anggota DPRD Karimun daerah pemilihan (Dapil) IV saat melakukan reses di aula Kantor Lurah Sei Raya, Kecamatan Meral, Kamis (10/10). "Sudah lama kami meminta kepada Pemkab Karimun agar segera dibangun gedung serbaguna di daerah ini, bahkan sejak tahun 2009 lalu. Keinginan itu selalu kami sampaikan saat dilakukannya Musrenbang Kecamatan Meral hingga reses DPRD Karimun," ujar salah seorang warga Meral. Selain meminta pembangunan gedung serbaguna, warga disana juga meminta perbaikan drainase, tempat ibadah, gedung sekolah dan jalan yang belum diaspal kepada anggota DPRD Karimun tersebut. Enam orang anggota DPRD Karimun yang berasal dari Dapil IV yakni Raja Kamaruddin, Jamaluddin, Iwan Kusuma Darmaja, Rosmeri, Sudirman dan Rodiansyah yang hadir saat reses kemarin berjanji akan

menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun. Koordinator Reses Anggota DPRD Karimun Dapil IV Raja Kamaruddin, masa reses DPRD Karimun adalah untuk menampung semua aspirasi yang disampaikan warga. Setelah semua aspirasi itu ditampung dan disampaikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun lalu dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karimun. "Aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan dalam rapat dengan TAPD Kabupaten Karimun lalu bersama-sama dibahas dengan Badan Anggaran di DPRD Karimun. Tentunya, kami berharap agar aspirasi yang disampaikan masyarakat ini bisa terealisasi pada APBD 2014 mendatang," ujar Raja Kamaruddin. Camat Meral Dwi Yandri dalam kesempatan itu menambahkan, semula warga menginginkan agar gedung serbaguna tersebut

dibangun dekat Kantor Camat Meral. Namun, belakangan gedung tersebut akan dibangun di jalan ke pelabuhan Roro, atau sekitar 50 meter dari pertigaan Roro. "Alhamdulillah, tanah yang akan dipakai untuk pembangunan gedung serbaguna tersebut sudah dibebaskan dan menjadi lahan milik Pemkab Karimun. Lahan tersebut luasnya sekitar 6000 meter persegi. Kalau memungkinkan, maka gedung serbaguna itu akan dibangun dengan luas 30X40 meter," kata Yandri. Menurutnya, jika gedung serbaguna Meral itu nantinya selesai dibangun, maka gedung tersebut akan digunakan untuk berbagai kegunaan. Selain untuk kegiatan musyawarah masyarakat, gedung itu juga bisa disewakan untuk pesta pernikahan. "Lahan tersebut kan cukup luas, maka lahan kosong lainnya bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai taman. Kita kan tahu, di Meral belum ada taman yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai bagi keluarga," tandas Yandri. (ham)

DKP Bekali Nelayan dengan KTN KARIMUN (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun mulai merampungkan pemberiran kartu tanda nelayan (KTN) kepada nelayan yang ada di Kabupaten Karimun, baik itu nelayan tradisional maupun nelayan modern. Tujuannya, agar program bantuan kepada nelayan lebih tepat sasaran. "Mulai saat ini, para nelayan di Kabupaten Karimun harus dibekali dengan kartu nelayan. Tujuannya, agar kami lebih mudah mendata jumlah nelayan dan mempermudah juga dalam hal pemberian bantuan kepada mereka," ujar Kepala DKP Karimun Hazmi Yuliansyah Kamis (10/10).

Dikatakan, bagi para nelayan yang belum mendaftar untuk mendapatkan kartu nelayan tentunya kita himbau mendaftarkan diri di UPTD Perikanan pada masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Menurut Hazmi, saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan awal terhadap nelayan yang ada di Karimun dengan jumlah kurang lebih 2400 orang nelayan. Mereka tersebar berasal dari 12 kecamatan yang ada di Karimun. Dijelaskan, kartu nelayan yang disiapkan saat ini sifatnya masih sementara, sambil menunggu kartu nelayan dari pusat. Namun, meski sementara kartu tersebut bisa di-

gunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengajukan bantuan melalui kelompok nelayan masing-masing. "Disamping itu, berbagai program bantuan yang selama ini diberikan pemerintah juga akan sangat mudah disalurkan mudah dengan berdasarkan kartu nelayan yang dimiliki nelayan bersangkutan," jelas Hazmi. Lebih jauh dikatakan, saat ini DKP Karimun telah melaksanakan program pengentasan kemiskinan melalui DKP dengan cara penyaluran bantuan berupa jaring udang 3010 utas, jaring nilon 1120 utas, boad pancung 15 unit dan bantuan mesin ketinting sampan sebanyak 235 unit. (ham)

101 Hewan Kurban Siap Disembelih Lebaran Idul Adha KUNDUR (HK) — Sebanyak 101 hewan kurban di Kecamatan Kundur disiapkan untuk disembelih saat hari raya Idul Adha 1434 H, yang jatuh pada Selasa mendatang (15/ 10). Jumlah hewan itu tersebar di 63 masjid dan mushollah. Demikian dikatakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kundur, H Supardi. Jumlah tersebut kata Supardi, berdasarkan data yang telah dicatat hingga Kamis kemarin (10/10) dengan rincian 45 ekor sapi dan 56 ekor kambing dengan total 101 ekor hewan kurban. Sedangkan peserta kurban tercatat sebanyak 370 orang. “Sebagian besar peserta

kurban patungan dan untuk satu ekor sapi diikuti tujuh peserta. Sedangkan kambing satu persatu. Hampir seluruh kegiatan penyembelihan dilakukan di masjid atau mushalla yang berjumlah 63 buah di Kecamatan Kundur,” ucap Supardi, kemarin. Sedangkan sistem pembagian daging kurban menurutnya, diatur penuh oleh panitia kurban dengan prioritas warga miskin yang tinggal di sekitar masing-masing masjid atau musholla. Dengan harapan dapat berjalan tertib dan tidak terjadi keributan serta keamanannya terjaga. “Untuk teknis pembagian dagingnya diserahkan ke masing-masing panitia hewan kurban mau disebarkan ke-

mana. Kita hanya mengontrol saja,” katanya. Disinggung tentang kesehatan seluruh hewan kurban tersebut, Supardi mengaku dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kesehatan hewanhewan qurban yang masuk ke Kundur. Dan sejauh ini menurut informasi yang didapat hewan qurban yang masuk ke kundur bebas dari Penyakit. Supardi juga mengaku sangat tidak menginginkan jika hewan qurban tersebut terserang sakit sejak dari daerah asalanya. Sehingga hal itu pun menurutnya sangat penting dikoordinasikan kepada instansi terkait dalam hal kesehatan hewan kurban.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Song Balik ke Arsenal Jumat, 11 Oktober 2013

22 Alex Song

PEMAIN manapun yang punya masa-masa emas dengan mantan klub, lazimnya masih akan terkenang dan bahkan, punya keinginan untuk kembali. Tak terkecuali Alexandre Song yang enggan mengusir kemungkinannya comeback ke Arsenal. Jika ingin membandingkan indeks prestasi berdasarkan gelar, mungkin catatan Song lebih kaya ketika berseragam Barcelona dengan turut mempersembahkan gelar La Liga dan Supercopa de Espana musim lalu. “Saya tak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan saya, tapi memang benar bahwa saya menghabiskan beberapa musim yang fantastis di sana (Arsenal),” ungkapnya.(glc)

Belgia Tatap Brazil Jelang Kroasia vs Belgia ZAGREB (HK) — Belgia berpeluang melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, jika mampu mengalahkan tuan rumah Kroasia dalam lanjutan kualifikasi Grup A Pra Piala Dunia (PPD) Zona Eropa, di Zagrab, Jumat (11/10) malam nanti. Berada di puncak klasemen, Belgia (22) cuma butuh dua poin lagi untuk memastikan diri jadi juara grup. Tiket ke Brasil 2 0 1 4 akan bisa didapat Vincent Kompany dkk. andai mereka bisa membawa pulang poin maksimal dari lawatan ke Kroasia, penghuni posisi dua klasemen yang kini punya poin 17. Meski di atas angin, pelatih Belgia Marc Wil-

mots memperingatkan para pemainnya untuk tetap fokus .Wilmots mewanti-wanti pemainnya untuk tidak langsung berpuas diri. “Kami belum mencapai sana [Piala Dunia 2014]. Masih ada banyak hal yang harus kami lakukan. Mari kita tunggu dan lihat hasilnya di Zagreb. Selama kami belum mendapatkan tiket tersebut di tangan, kami tidak akan pergi ke Piala Dunia,” tegasnya. Sebaliknya, peluang Kroasia lolos langsung terbilang sulit.

Tapi mereka akan memastikan diraihnya jatah ke play-off hanya dengan tambahan satu poin saja. Meski demikian, Kroasia di untungkan karena bermain di kandang sendri. Kroasia yang pada laga lalu menghadapi Korea selatan suskses memenangkan pertandingan dengan skor 1-2 bermain di kandang lawan menjadi modal penting. Hasil itu membuat Mandzukic dkk semakin percaya diri akan memenangkan pertandingan kala menjamu Belgia. Pertandingan kali ini adalah pertemuan kedua kalinya kedua tim, pada pertemuan sebelumnya Belgia hanya berhasil bermain imbang dengan skor 1-1 atas Kroasia , dan pertandingan

kali ini akan membuktikan siapa yang lebih unggul , Kroasia yang bermain maksimal saat ini hanya mampu memenangkan dua pertandingan, mengalami dua kekalahan serta satu kali seri. Belgia mempunyai catatan yang sangat bagus, memenangkan empat pertandingan dan mengalami satu kali seri, jelas Belgia lebih unggul jika di lihat dari lima pertandingan terakhirnya, tapi dalam laga ini Belgia harus lebih waspada saat menghadapi Kroasia karena bermain di kandang lawan. Sementara sang rival tentu butuh hasil positif untuk bisa lolos otomatis. Mereka wajib mengalahkan Belgia, lalu di laga terakhir Luka Modric cs. menang atas Skotlandia sambil berharap Wales menumbangkan Belgia. Jika skenario ini gagal, maka Kroasia tetap berpeluang lolos melalui jatah runner-up terbaik.(kid/glc)

IST

STEPS Garden Lounge yang berada di Kampung Bule, Nagoya hadir dan siap menghibur clubbers Batam.

Lebih Fresh dan Berkelas Steps Garden Lounge BATAM (HK) — Satu lagi tempat hiburan berkelas hadir di Batam, yaitu Steps Garden Lounge. Tempat hiburan yang berada di sekitar Kampung Bule, Nagoya, ini menawarkan konsep party. Steps Garden Lounge cocok bagi clubbers Batam dan turis. “Manajemen Steps Garden Lounge membuat sebuah club yang lebih fresh dengan mengusung totle one world music one party,” ujar Pengelola Steps Garden Lounge, Aswi Alamsyah, kemarin. Malam ini, Jumat (11/10), Steps Garden Lounge menggelar acara grand opening dengan mengundang Fashion TV. Nantinya acara tersebut akan ditayangkan di Fashion TV internasional. Guna menghibur clubbers, Steps Garden Lounge menghadirkan The Angel Percus-

sion, FDJ Yasmin dan FDJ Renza Moors. “Kita kemas acara dalam nuansa white party, jadi kita harap para pengunjung berkenan mengenakan dress code warna putih,” papar Aswi. Selain itu, Steps Garden Lounge juga dimeriahkan lewat penampilan home band kelas atas dengan genre party. Juga ada dua DJ yang piawai membawakan musik progresive dengan genre dari DJ-DJ kelas atas, yakni Calvin Harris, Avici, Dash Berlin, SHM, Tiesto, Knife, David Gueta, dengan mengikuti perkembangan music Rave Party dunia yang sangat terkenal, Tomorrow Land. “Adapun visi misi Steps Garden Lounge adalah menyemarakkan hiburan malam di Batam yang lebih kreatif, inovatif dan fresh, juga tentunya mendukung pariwisata Batam,” tutur Aswi. (r/and)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Iklan

Jumat, 11 Oktober 2013

23


CMYK

Jumat, 11 Oktober 2013

24

KADISNAKERTRANS Kepri Tagor Napitupulu dan Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Kepri Firdaus.

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu.

Disnakertrans Kepri Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas PAPARAN materi oleh Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu.

TANJUNGPINANG(HK)— Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan (PPK), terutama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang berwenang melakukan penyidikan terhadap kasus-kasus pelanggaran ketenagakerjaan di Provinsi Kepri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penegakkan Hukum Ketenagaker-

jaan. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 peserta, yang dilaksanakan mulai tanggal 22 – 23 Mei 2013 dan 2 – 3 Juli 2013, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri Tagor Napitupulu SE, M.Si, di Hotel Harmoni One – Batam. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber berasal dari Wadireskrimsus Polda Kepri AKBP Helmi Rauf, S.IK., MH, yang menyampaikan materi

tentang “Kebijakan dan Tata Cara Penyidikan Tindak Pidana Ketenagakerjaan Oleh POLRI”. Selain itu, hadir juga nara sumber dari Kasubdit Penyidikan Norma Ketenagakerjaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenakertrans RI Yuli Adiratna, SH., M.Hum, menyampaikan materi tentang “Kebijakan dan Tata Cara Penyidikan Tindak Pidana Ketenagakerjaan oleh PPNS

Ketenagakerjaan”, serta Praktisi Ketenagakerjaan sekaligus Hakim Adhock PHI Widiyono Agung dan Pegawai Pengawas Senior sekaligus PPNS Ketenagakerjaan dari Kota Pontianak – Kalimatan Barat Ibrahim, menyampaikan materi tentang “Penyusunan BAP dan Simulasi Penanganan Pelanggaran Pidana Ketenagakerjaan”. Foto dan Narasi : Disnaker Kepri/Rusmadi

PESERTA Kegiatan menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber.

WADIRESKRIMSUS Polda Kepri AKBP Helmi Rauf, menyampaikan materi kegiatan.

NARA sumber dari Kemenakertrans RI Yuli Adiratna, menyampaikan materi kegiatan.

PRAKTEK simulasi penyusunan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh peserta.

PAPARAN materi kegiatan oleh Praktisi Ketenagakerjaan sekaligus Hakim Adhock PHI Widiyono Agung.

FIRDAUS dan peserta Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penegakkan Hukum Ketenagakerjaan.

PESERTA Kegiatan menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber.

REGISTRASI peserta Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penegakkan Hukum Ketenagakerjaan.

NARA sumber dari Pontianak – Kalimantan Barat Ibrahim, menyampaikan materi kegiatan.

TAGOR Napitupulu, Syamsul Khairil, Firdaus dan Nara Sumber, serta peserta kegiatan foto bersama.

PANITIA Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penegakkan Hukum Ketenagakerjaan.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.