Haluankepri 11sep13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 11 September 2013 5 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jabatan Kepala BP Batam Berakhir Mustofa, Jon, Fitrah dan Taufik Berpeluang

BATAM (HK) — Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone (DK-FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) Drs H Muhammad Sani mengatakan bahwa tanggal 27 bulan ini, masa jabatan Kepala BP Batam yang saat ini dijabat Mustofa Widjaja, berakhir. Taslimahudin Liputan Batam Selanjutnya posisi Kepala BP Batam segera ditempati oleh pejabat yang akan ditunjuk oleh Ketua DK FTZ BBK. “Paling lambat tanggal 27 bulan ini, akan dilakukan penunjukan Kepala BP Batam untuk periode berikutnya, hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bapak Mustofa,” ujar HM Sani yang juga merupakan Gubernur Provinsi Kepri tersebut. Hal itu diungkapkan HM

Sani, Selasa (10/9), menanggapi pertanyaan media ini perihal rencana pergantian Kepala BP Batam, yang masa jabatannya bakal berakhir pada 27 September mendatang. Menurut HM Sani, saat ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah nama yang akan diproyeksikan untuk menempati posisi Kepala BP Batam Jabatan Kepala Hal 7

Pasti Diputihkan Status Hutan Lindung Kantor Pemerintahan di Batam BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau HM Sani memastikan status hutan lindung pada Kantor Pemerintah Kota Batam, DPRD Batam, Badan Pengusahaan Batam, dan lainnya akan diputihkan oleh Kementerian Kehutanan. “Sudah disetujui Menteri, diputihkan, saat tim terpadu mengusulkan,” kata Gubernur usai rapat koordinasi

Zaskia “Gotik”

membahas status hutan lindung dengan walikota dan bupati Kepri di Grha Kepri, Batam, Selasa (10/9). Selain itu, hak pengelolaan lahan (HPL) yang diakui sudah ditetapkan untuk lahan perkantoran itu sudah keluar. Pasti Diputihkan Hal 7

Kloter I Tepat Waktu

Bantah Nikah Siri JAKARTA (HK) — Lantaran sering menyambangi apartemen, Zaskia “Gotik ” dikabarkan sudah menikah siri dengan mantan tunangannya yang tampan, Vicky Prasetyo. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh penyanyi dangdut yang memiliki goyang itik itu. “Aduh menikah siri, kalau sudah menikah mah ngapain ada lamaran kemarin. Eneng (sapaan Zaskia) masalah tinggal bareng sih enggak, karena eneng cuma main,” kilah Zaskia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/9). Bantah Nikah Hal 7

PIH Embarkasi Batam

PT Siemens Dinilai Langgar UU

Hal

9

Proyek Nasional Banyak Masalah

Hal

17

BATAM (HK) — Kelompok Terbang (Kloter) I Embarkasi Batam lepas landas tepat waktu sekitar pukul 10.10, Selasa (10/9) dengan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA). Sebanyak 444 jamaah asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diberangkat dari Bandara Hang Nadim menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Keberangkatan JCH Kloter I yang terdiri dari Batam 259 jamaah, Natuna 42 jamaah, Kloter I Hal 7

IST

GUBERNUR Kepri, HM Sani menyalami salah seorang JCH saat pelepasan kloter I di Asrama Haji Batam, Selasa (10/9).

Warga Ancam Rubuhkan Tower Indosat Tidak Menyerah KETIDAKBISAAN hanya dimiliki orangorang yang gagal. Tidak pernah ada kata tidak bisa, walau harus sejuta kali mencoba. Manusia sempurna adalah bukan manusia yang tanpa salah, tapi manusia yang bisa belajar dari kesalahannya untuk mencapai kesempurnaan.(wpc)

ABDUL GANI

TOWER Indosat di Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Karimun yang diancam dirubuhkan warga.

KARIMUN (HK) — Warga Kampung Baru, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Karimun mengancam akan merubuhkan tower milik jaringan seluler Indosat yang ada di wilayah tersebut. Alasannya, keberadaan tower tersebut sedang dalam “sengketa” antara warga dan pihak Indosat. Tidak saja soal kesepakatan, warga juga mengeluhkan selama ini banyak peralatan elektronik yang rusak. Tahun ini saja, sudah dua kali warga meminta ganti rugi kepada Indosat di Karimun. Puncak kekesalan warga Karimun terhadap pihak Indosat, terjadi pada Senin malam (9/9). Malam itu digelar pertemuan antara warga bersama Penanggung Jawab Indosat di Kepri, Guntoro di Gedung Ikatan Warga Ancam Hal 7

Golkar Bisa Pertahankan ‘Scudetto’ 45 Anggota DPRD Kepri versi Haluan Kepri

BATAM (HK) — Ibarat kompetisi sepakbola, pemilihan umum perebutan kursi DPRD Provinsi Kepulauan Riau diprediksi bakal menyajikan pertarungan sengit. Partai Golkar adalah tim yang difavoritkan bisa mempertahankan scudetto (posisi puncak) dalam perhelatan lima tahunan tersebut. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menguntit dominasi partai berlambang pohon beringin tersebut. Dalam kajian Tim Haluan Kepri program “Jika Pemilu Legislatif Hari Ini”, Partai Golkar dominan di daerah pemi-

lihan Batam, Bintan dan Karimun. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya bisa mengimbangi dominasi Partai Golkar di Tanjungpinang. Analisa head to head masing-masing calon legislatif (caleg) dari partai politik, Partai Golkar berpeluang merengkuh sembilan kursi untuk DPRD Provinsi Kepulauan

Riau. Empat kursi di daerah pemilihan Batam A, B dan C, dua kursi dapil Bintan-Lingga dan masing-masing satu kursi dari Tanjungpinang, Karimun dan Anambas-Natuna. Selengkapnya, mari kita lihat satu persatu kekuatan partai politik di setiap daerah pemilihan. Golkar Bisa Hal 4

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 11 September 2013

2

SBY Minta Paket Ekonomi Terealisasi JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak agar para menteri segera merealisasikan paket kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi gejolak global. Menurut dia, ada beberapa sasaran yang harus segera tercapai, yaitu stabilitas harga, nilai tukar rupiah, indeks saham, dan mencegah pemutusan hubungan kerja. “Untuk mencapai empat sasaran itu, apa yang telah ditetapkan paket ekonomi

pada Agustus harus dijalankan. Saya memantau sebagian sudah berjalan, sebagian belum dijalankan dengan penuh,” kata SBY saat membuka rapat terbatas soal ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/9). SBY juga meminta agar

G-20 (Group-20) adalah perkumpulan 20 negara-negara maju (19 negara plus Uni-Eropah) atau negara utama dalam kekuatan ekonomi dunia, suatu reaksi atas semakin menguatnya beberapa negara yang sebelumnya masuk dalam kategori negara berkembang di luar tujuh negara “supermoderen” yang berada dalam G-7 (Group-7) dalam upaya secara kolektif-kolegial untuk mengambil sikap bersama dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi dunia khususnya paska krisis ekonomi dunia 1997. “ Group of Twenthy” ini menjadi institusi global yang secara reguler membahas berbagai kondisi moneter dan fiskal global dan implikasinya terhadap perekonomian dunia. Pertemuan perdana dilakukan Jerman tahun

rencana investasi bisa direalisasikan dalam tiga bulan ke depan. Dia meminta agar ketidaksepahaman antarkementerian segera diselesaikan. Menteri-menteri yang hadir antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menko Polhukham Djoko Suyanto, Mensesneg

Sudi Silalahi, dan Menteri Perindustrian MS. Hidayat. “Saya ingin dalam waktu tiga bulan ini, rencana investasi, banyak rencana investasi yang karena satu atau lain hal belum terimplementasikan padahal itu peluang, harapan saya itu diselesaikan. Kalau penyebabnya belum klop antara kementerian dengan rencana investasi itu, ya selesaikan. Kerja di kantor, jangan pulang ke rumah kalau belum selesai. Itu investasi,” tutur SBY.

Kemudian SBY juga meminta para menterinya untuk segera menyelesaikan stabilitas harga pangan yang saat ini terjadi. Terakhir, SBY ingin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil. Pada kesempatan itu, SBY juga menyampaikan, dirinya ingin dalam tiga bulan ini, proyek-proyek infrastruktur yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) segera di-

realisasikan. “Saya tidak ingin dengar dari pihak kita sendiri baik pemerintah pusat maupun daerah, tidak berikan fasilitas, perizinan lama, akhirnya peluang besar itu tidak datang. Memang itu jangka menengah. Tetapi kalau jangka pendek dilaksanakan benar-benar dalam tiga bulan ini, dan sudah konklusif, maka jangka menengah pun Insya Allah ekonomi kita menjadi kuat,” papar SBY. (tpi/dtc)

Indonesia di Antara Negara G-20 1999, dan di tahun 2013 ini (September), pertemuan G-20 yang dihadiri Kepala Negara dan para Menteri Keuangan Negara maju dan Negara berkembang terkemuka ini di Saint Petersburg (Rusia). Negara-negara yang menjadi anggota G-20 tersebut antara lain Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Jepang, Kanada, Rusia, Francis, Italia, Indonesia, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Argentina, Brazil, RRC, India, Korea Selatan, Meksiko, Turki serta Uni Eropah. Dalam catatan PBB (2011) penduduk dunia sudah menembus 7 miliar atau tepatnya 7,021,836,029 jiwa. Jika merujuk pada statistik tahun 2011 tersebut maka tercatat Indonesia di posisi pen-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com duduk terbesar ke-empat di dunia setelah Amerika Serikat (China - 1,341,335,000 jiwa, India - 1,224,614,000, Amerika Serikat : 310,384,000 kemudian Indonesia 239,781,000 jiwa , selanjutnya Brazil - 194,946,000 jiwa, berikutnya Pakistan 173,593,000 jiwa, Nigeria 158,423,000 jiwa, Bangladesh - 148,692,000 jiwa, Russia 142,958,000 jiwa dan terakhir Jepang : 126,536,000 jiwa. Kita patut bersyukur, Indonesia dengan penduduk terbesar ke-

empat didunia sangat diperhitungkan, sehingga Presiden kita bisa “ duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi” dengan jajaran para pemimpin dunia yang diperhitungkan secara ekonomi. Tidak banyak negara yang masuk dalam kategori G-20 ini jika dibandingkan terdapat 194 negara di dunia termasuk 191 negara yang terdaftar sebagai anggota PBB. Kekuatan ekonomi Indonesia yang menjadi perhitungan dunia ini tentunya tidak

terlepas dari posisi-geostratejik Indonesia, potensi sumber daya Indonesia baik secara kuantitas maupun kualitas. Bayangkan saja diestimasi terdapat sekitar 38 juta masyarakat Indonesia yang dikategorikan kaya bahkan melebihi penduduk suatu negara katakanlah Australia (23 juta di tahun 2013) misalnya. Belum lagi potensi sumber daya alam yang tidak diperbaru maupun yang bisa diperbarukan dalam hampir semua kebutuhkan ekonomi dunia. Jumlah penduduk yang besar dan semakin meningkat kualitasnya tentunya akan mampu mengelola sumber daya alam bagi kepentingan Indonesia khususnya dan dunia pada umumya. Stabilitas

Yudhoyono

politik dan ketahanan nasional yang semakin mantap juga menjadi salah satu indikator. Sesungguhnya tidak mudah mengelola penduduk sekitar 250 juta (2013) dengan hampir 17.717 pulau dengan tingkat heterogenitas yang tinggi dihampir 350 masyarakat berbasis ethnik. Terlepas ada berbagai kelemahan dalam tata-kelola politik pemerintahan, manjemen pembangunan dan ekonomi serta dalam membangun kohesi masyarakat, Indonesia patut bersyukur, kita masih tetap eksis sebagai negara kesatuan dengan semangat persatuan yang tinggi dibalik upaya untuk mengejar berbagai ketertinggalan jika dibandingkan dengan negara maju lainnya. Insya Allah kita memahaminya.***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 11 September 2013

3

Pendapatan Operasional Bukopin Rp2,88 Triliun

Suzuki dan Honda Segera Luncurkan Mobil Murah JAKARTA (HK) — Agen Pemegang Merek berlombalomba meluncurkan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car). Setelah dua APM yang berada di bawah bendera Astra, Toyota Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor, meluncurkan varian mobil LCGCnya pekan ini, APM lain seperti Suzuki dan Honda juga akan merilis produk LCGC mereka dalam waktu dekat. Marketing dan Dealer Network Development Director Suzuki Indomobil Sales, Davy Tuilan, mengatakan Suzuki akan segera meluncurkan mobil LCGC mereka pada gelaran Indonesia International Motor Show 2013. "Kami akan announce di IIMS, tangal 19 (September)," katanya, Senin (9/9). Davy masih tutup mulut mengenai harga serta jenis mobil apa yang akan diluncurkan Suzuki pada gelaran IIMS 2013 ini. Tapi, sebelumnya, Komisaris Indomobil Group, Gunadi Sindhuwinata, membenarkan bahwa jenis mobil LCGC yang akan diluncurkan Suzuki adalah Suzuki Wagon R dan Suzuki Alto. Selain Suzuki, Honda Prospect Motor, merupakan ATPM yang akan meluncurkan mobil LCGC dalam waktu dekat. Direktur Pemasaran dan Purna Jual Honda, Jonfis Fandi, mengakui bahwa Honda akan meluncurkan LCGC pada 11 September mendatang. Sayangnya, Honda masih bungkam mengenai jenis mobil hijau serta harga yang mereka tawarkan. "Kami akan luncurkan tanggal 11 (September). Jenis mobilnya masih rahasia. Pokoknya kami juga akan meluncurkan dalam waktu dekat, selisih beberapa hari (dengan kompetitor) tidak bermasalah," kata dia. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, mengatakan berdasarkan pantauan kemenperin, APM yang sudah lulus persyaratan untuk pemasaran dan penjualan LCGC baru Toyota dan Daihatsu. Budi mengatakan APM lain masih dalam tahap mengajukan permohonan."Yang sudah lulus seleksi persyaratan lokalisasi komponen di dalam negeri dan konsumsi bahan bakar per kilometer adalah Daihatsu dan Toyota. Yang lain sedang proses menyiapkan atau mengajukan permohonan," katanya. (tpi)

JAKARTA (HK) -- PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 2,88 triliun per akhir semester pertama 2013. Nilai ini tumbuh 17,7 persen bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Keuangan Bukopin Tri Joko Prihanto mengungkapkan pendapatan terbesar berasal dari pendapatan bunga, yaitu 94,27 persen dari total pendapatan. Pendapatan bunga perseroan tumbuh 16,9 persen dari Juni 2012 menjadi Rp 2,71 triliun. "Sisanya berasal dari pendapatan syariah sebesar Rp 165,57 miliar," ujar Tri, Selasa (10/9). Bukopin mencatat pertumbuhan total beban bunga sebesar 30,5 persen menjadi Rp 1,71 triliun. Sehingga laba operasional perseroan tercatat sebesar Rp 627,9 miliar atau tumbuh 28,79 persen. Setelah

NET

LAYANI NASABAH — Teller Bukopin melayani nasabahnya. Per akhir semester pertama 2013, PT Bank Bukopin Tbk membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 2,88 triliun. dipotong beban pajak, laba bersih Bank Bukopin adalah sebesar Rp 504,93 miliar atau tumbuh 21,81 persen. Laba bersih per saham tercatat Rp 62,96 per lembar atau naik dari Rp 51,93. Hingga semester pertama 2013 BBKP telah menyalurkan kredit sebesar Rp 43,266 triliun. Nilai ini tumbuh se-

besar 8,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan cukup terjaga di tengah kondisi perlambatan kredit perbankan. NPL gross tercatat turun dari 2,04 persen menjadi 1,66 persen. Sedangkan NPL nett turun tipis dari 1,88 persen menjadi 1,86

persen. Total dana masyarakat yang berhasil dihimpun perseroan adalah sebesar Rp 55,72 triliun. Sekitar 58 persen atau Rp 32,32 triliun merupakan simpanan berjangka. Sisanya sebesar 23,8 persen merupakan tabungan dan 18,2 persen giro. Likuiditas Bank Bukopin

masih tercatat cukup baik. Hal ini dilihat dari rasio loan to deposit ratio (LDR) perseroan yang masih sedikit di atas ketentuan Bank Indonesia, yaitu 78,22 persen. Aset perseroan tumbuh 7,9 persen menjadi Rp 70,89 triliun. Liabilitas BBKP tumbuh 8,1 persen menjadi Rp 65,65 triliun. (rol)

Truk JAC Makin Perkasa di Batam

ROSI

MANAJEMEN JAC Batam foto bersama dengan pelanggan usai acara gathering di kantornya, beberapa waktu lalu.

BATAM (HK) — Produsen China Jianghuai Automobile Co.ltd di kawasan Hafei Provinsi Anhui China melalui dealernya PT Jaya Auto Central (JAC) mulai memperkenalkan truk-truk perkasa yang siap membantu usaha dan perniagaan. Dalam perniagaanya, khusus truk, perusahaan ini telah sukses menjadi perusahaan publik karena kualitas truk yang dihasilkan setara kualitas AS, Japan dan Eropa. Target-target pasar ter-

sebut dipaparkan manajemen JAC lewat acara gathering bersama konsumen yang dihelar 1 September lalu. Dan semua itu demi menjadikan produk JAC semakin dikenal luas masyarakat Batam. "Kegiatan ini menjadi ajang masukan bagi kami dari pelanggan JAC, berbagi pengalaman secara langsung dengan mereka yang telah menggunakan produk JAC. Sehingga kami mendapat suatu masukan positif untuk menjadi lebih baik lagi agar

produk JAC bisa terima di Batam maupun di Provinsi Kepri secara umum," kata Jackson Zeng, Direktur JAC Batam. Dalam gathering itu, lebih dari 10 pengguna truk produksi JAC memberikan testimoni mereka. Salah satunya, Aa pengusaha ekspedisi yang juga menjadi pelanggan perdana JAC Motors Batam. "Sudah enam bulan menggunakannya. Awalnya, di minggu pertama agak kurang nyaman, ada masalah di mesin

sedikit. Dibawa ke servis, langsung diperbaiki, dipakai sampai sekarang masih bagus. Tidak ada masalah dan sudah mulai terbiasa," katanya. Jackson, dalam mendengarkan keluhan dan testimonial para customer tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sudah diterimanya produk JAC di Batam. "Sangat berguna bertatap langsung seperti ini, kita jadi lebih tahu, seperti apa kemauan konsumen terhadap produk kita," ungkapnya.

CMYK

Diterangkannya, untuk pembelian satu unit truk made ini China (Jianghuai) ini dapat garansi mesin 60.000 km untuk pemakaian selama 3 tahun serta gratis bak standard dan AC. Harga truk Cina lebih murah 30 persen dari produk truk dan peralatan berat made in negara lainnya seperti buatan AS, Jepang dan Eropa. Dia juga mengatakan, untuk spare part truk dan peralatan berat tersebut, pihak JAC sudah selalu standby. (cw80/r)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan Hasil kajian politik tim Haluan Kepri, perebutan lima kursi untuk Dapil Kepri 1 (Kota Tanjungpinang) akan berlangsung sangat ketat. Soalnya, partai politik menurunkan sejumlah tokoh yang namanya sudah bersinar di Bumi Segantang Lada. Partai Golongan Karya saja misalnya. Tak tanggungtanggung, menurunkan formasi caleg seperti Raja Syahniar Usman (anggota DPRD Kepri), Nur Saadah, Edy Wijaya (mantan Sekda Kepri) yang pernah jadi calon Wakil Gubernur Kepri, Hendri Frankim (mantan anggota senator/DPD RI) dan tokoh muda Tedy Jun Askara. Dari sejumlah nama tersebut, tim Haluan Kepri mengkaji bahwa Eddy Wijaya lebih berpeluang mewakili Partai Golkar di DPRD Kepri. Walau lebih berpeluang, namun Eddy bisa dikalahkan oleh Raja Syahniar Usman yang merupakan incumbent (masih Raja Syahniar Usman, Hendri Frankim dan Teddy Jun Askara. Apalagi ketiga politisi ini telah terlabel di masyarakat, memiliki kridibelitas yang baik dan memiliki modal mempuni. Selanjutnya, PDIP memastikan satu kursi untuk Dapil Kepri 1. Istri Walikota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni lebih diunggulkan bisa meraih kursi kader PDIP lainnya. Meskipun begitu, Weni tidak boleh lengah. Karena nama seperti Habdi Sugeng Kumoro Edi, Erna Riawati, Basyarudin Idris, dan H Nurman HMN siap menyalip. Yang menarik, pertarungan di Partai Demokrat. Walau Husnizar Hood dinilai lebih berpeluang merengkuh kursi ketiga, namun dirinya akan mendapat perlawanan ketat dari Andi Rivai Siregar yang notabene masih terkait kekerabatan. Selanjutnya, satu kursi bisa direbut Partai Hanura. Sepertinya, Ketua DPD Partai Hanura Tanjungpinang, Azhar lebih berpeluang jadi dibanding Rudy Chua. Soalnya, Azhar lebih memiliki jaringan dibanding Rudy Chua. Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi mampu mempertahankan kursi yang pernah diraihnya. Walau begitu, PKS akan mendapat tantangan berat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanah Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Beralih ke daerah pemilihan Kepri 2 (Bintan-Lingga). Dalam perebutan enam kursi di daerah ini, Partai Golkar bisa menyumbangkan dua kursi. Pertama bisa milik Dewi Komalasari, kedua mil-

ik Dalmasri Syam. Kendati begitu, nama seperti Erwan Buntaro, Sumarni Abdul Azis tidak bisa diremehkan. Dan tidaklah berlebihan, Partai Gerindra bisa menyumbang satu kursi di daerah ini. Soalnya partai besutan Probowo Subianto ini menghadirkan Edi Siswoyo, yang notabenenya saat ini Wakil Ketua DPRD Kepri. Edi sendiri dikenal dekat masyarakat Bintan dan Lingga. Kursi selanjutnya merupakan pertarungan gengsi Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi. Apri yang Wakil Ketua DPRD Bintan akan menguji kemampuannya di daerah ini. Sementara itu, mantan Wakil Bupati Lingga dari Partai Nasional Demokrat, Saptono Mustakim sangat memungkinan bisa melabeli diri terpilih nanti pada Pemilu 2014 nanti dari pemilihan BintanLingga. Ketokohan Saptono dinilai masih membumi. Tak kalah serunya adalah, kehadiran Mastur Taher (mantan Wakil Bupati Bintan) dan Hanafi Ekra (anggota DPRD Kepri) bisa mengangkat suara PKS di daerah ini. PKS adalah partai yang bisa dikatakan sangat berpeluang membawa pulang satu kursi dalam kompetisi lima tahunan tersebut. Memasuki daerah pemilihan Kepri 3 (Karimun), Partai Golkar masih diprediksi lebih berpeluang. Ketua DPRD Karimun, Raja Bahtiar dinilai lebih berpeluang jadi dari Partai Golkar. Selanjutnya, Partai Gerindra juga diprediksi bisa menyumbang kursi di daerah ini. Adalah Hj Suraya berpeluang besar dalam kesempatan tersebut. Sosok mantan politisi PDIP ini dikenal sangat merakyat di daerah ini. Nama Andi Lolo juga masih kuat untuk mendominasi suara PAN di daerah pemilihan ini. Andi saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kepri. Kemudian terdapat nama Helianto Lie Kheng Khong dari Partai Hanura menjadi kandidat kuat duduk di Dompak. Ia dinilai bisa mengalahkan pamor dr Jusrizal yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan satu kursi. Rocky M Bawole akan berjuang untuk jadi. Ia mesti bersaing dengan Sabari Basirun yang merupakan adik Nurdin Basirun, Bupati Karimun. Terakhir, Partai Demokrat akan menjadi kandidat untuk mendapatkan kursi kelima. Ketua Komisi III DPRD Kepri, Joko Nugroho diprediksi bakal bisa mempertahankan kursi. Walau begitu, Joko di tengah ancaman pengaruh Iwan Kusuma yang dikenal lebih mengakar dibanding Joko. Masuk ke Kepri 3 atau daer-

ah pemilihan Batam A. Pertarungan pengaruh di wilayah empat kecamatan yakni Bengkong, Batuampar, Batamkota dan Lubuk Baja ini menghadirkan adu gengsi sejumlah tokoh partai di Batam. Walau begitu pengaruh Partai Golkar lebih kuat di daerah ini. Partai Golkar bisa merebut dua kursi di daerah tersebut. Kedua kursi itu bisa saja milik Asmin Patros dan Nur Syafriadi. Walau begitu, Asmin dan Nur tidak boleh buru-buru jumawa. Soalnya, mantan Walikota Batam, Nazief Susila Dharma, Iskandar Alamsyah, Firman Bisuwarno bisa menyodok mereka. Selanjutnya, PDIP juga bisa meraih dua kursi. Di dapil ini, adik Gubernur Kepri Soerya Respationo yakni, Widiastadi Nugroho dan mantan Ketua DPC PDIP Batam, Sahat Sianturi bisa masuk dalam formasi anggota DPRD Kepri 2014 nanti. Walau begitu kedua tokoh ini mendapat ancaman serius dari Wirya Putra S.A.R Silalahi yang merupakan anggota DPRD Kepri. Tidak sampai di situ, Husrinaldi, Anggelinus (tokoh Indonesia Timur), I Wayan Citrayasa dan mantan anggota DPRD Batam dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Zilzal tidak boleh dipandang sebelah mata. Satu hal yang menjadi catatan Tim Haluan Kepri, Partai Demokrat sepertinya sulit untuk mendominasi di daerah ini. Oleh karena itu, meskipun pada Pemilu lalu PD unggul di Batam, namun partai berlambang bintang mercy ini cuma bisa meriah satu kursi. Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Abdul Azis dinilai lebih berpeluang terpilih. Karena dominasi Azis lebih kental di daerah ini dibanding caleg PD lainnya. Azis sendiri tidak boleh lengah. Kendati peluangnya sangat besar untuk terpilih, Azis harus mewaspadai kekuatan Surya Makmur Nasution (anggota DPRD Kepri), Tengku Helmi Hatta, Karina, Alib Munirman (Ketua Paguyuban Pacitan), Dede Suparman (Ketua Paguyuban Pasundan) dan Imelda Bangsawan. Selanjutnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sangat kuat untuk bisa merengkuh satu dari 10 kursi DPRD Kepri yang tersedia di dapil ini. Anggota DPRD Kepri, Hj Asnah merupakan sosok yang paling kuat bisa mendapatkan kursi tersebut. Pasalnya, wanita bergelar Puan Sadai dikenal politisi merakyat. Sementara itu, H Darman (anggota DPRD Kepri), Hendri, Vicky Valentino, Erison dan Aswen Dores siap menyalip. Partai Keadilan Sejahtera menurut tim masih bisa

Rabu, 11 September 2013 mendapatkan kursi. Kendati sempat diperdebatkan soal kasus menimpa Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, namun dengan pertimbangan PKS terus memproduksi kader, maka Ketua DPW PKS, Abdul Rahman, Lc berpeluang kembali jadi anggota DPRD Kepri. Sedangkan Partai Amanah Nasional (PAN), besar kemungkinan bisa meraih satu kursi. Sekretaris DPW PAN, Indra Gobel lebih berpeluang duduk. Walau Indra awalnya jadi perdebatan karena baru terjun ke dunia politik, namun dengan melihat komposisi caleg PAN di Kepri tidak ada figur yang kuat dan dominan, maka Indra bisa leading. Jika memperhatikan komposisi caleg PAN menurut tim, walau tidak ada yang dominan, namun semua caleg memiliki potensi besar untuk menyumbangkan suara. Sedangkan nama seperti Danir, H Kasri, Hetdin Manurung, Huzer Zul adalah penantang kuat Indra untuk merengkuh kursi DPRD Kepri. Selanjutnya, Sukhri Farial merupakan sosok yang paling potensial duduk dari Partai Hanura. Sukri merupakan anggota DPRD Kepri dan ia merupakan satu-satunya anggota DPRD Hanura yang duduk di Kepri dari daerah pemilihan Batam, di 2009. Ketua orang Pariaman, Batam ini bakal mendapatkan perlawanan sengit dari Togi Sinaga, Reinhard Hutabarat (anggota DPRD Kepri dari Partai Damai Sejahtera) dan Kalper (petinggi PDIP Batam) Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) diprediksi bisa menyumbangkan satu kursi. Ketua DPW Partai NasDem, H Muhammad Amin sepertinya lebih kuat dari yang lain. Sedangkan, Irwandi Umar, Berto Izaak Doko dan Emerson adalah figur yang bisa menyalip suara mantan anggota DPRD Kepri ini. Masuk daerah pemilihan Kepri 5 atau Batam B (Sekupang, Batuaji, Sagulung dan Belakangpadang). Di dapil ini, Partai Golkar sepertinya bakal mendominasi. Adalah sosok Rizki Faisal yang disebut-sebut bisa

melambungkan suara Golkar di daerah ini. Bahkan dalam kajian tim, Rizki bisa membawa dua kursi untuk perolehan suaranya. Soalnya, Rizki salah satu politisi yang senang blusukan ke masyarakat. Praktis semua wilayah di daerah pemilihan itu sudah didatanginya. Selain itu, Rizki pun sudah menyiapkan perangkat kampanye tidak hanya terbatas pada alat peraga seperti baliho dan spanduk, tapi jingel lagu tentang dirinya sudah diproduksinya. Namun, dominasi Rizki bakal mendapat tantangan dari partai lain. Karenanya, Partai Golkar dalam kajian Haluan Kepri bisa meraih satu kursi lebih tapi bisa kalah di selisih suara sisanya. Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Maaz Ismail dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bakal melabeli satu dari 10 kursi yang tersedia di daerah pemilihan ini. Kursi keempat bisa saja milik Partai Amanah Nasional (PAN). Peluang anggota DPRD Kepri, Alex Guspeneldi lebih besar untuk meraih kursi tersebut. Soalnya Alex seorang incumbent. Cuma saja, jika Alex meremehkan kekuatan caleg lain, ia bisa disalip Chablullah Wibisino. Chablullah merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Batam, Ketua DPW Muhammadiyah Kepri, akademisi dan mantan pejabat Otorita Batam. Bisa saja di luar dugaan, kader muda militan PAN, Rizal Pandri bisa membuat kejutan. Soalnya, Rizal saat ini sangat gencar sosialisasi bekerja mencari suara. Selanjutnya pada kursi kelima bisa saja milik PPP. Mantan penguasa PPP Batam Irwansyah berpeluang besar meraih kursinya. Kendati Gafaruddin Ibrahim, rivalnya Irwan di internal PPP sesungguhnya bukanlah petarung biasa. Gafar dikenal politisi yang mudah bersosialisasi ke masyarakat. Gafar yang hijrah daerah pemilihan ini sudah mulai membumi di wilayah Sekupang, Batuaji dan Belakangpadang. Partai Gerindra sepertin-

ya tidak ingin jadi pecundang. Satu kursi dalam hitungan tim Haluan Kepri bisa direngkuh partai yang dipimpin Suhadi ini. Anggota DPRD Kepri, Onward Siahaan memang berpeluang jadi. Tapi nama anyer, Edison dan Srikandi Gerindra, Lidya Darmayani bisa mengancam Onward. Kedua politisi ini, pergerakannya memang tidak terlihat. Namun mereka melakoni perjalan mencari suara dengan sistematis, terukur dan massif. Apalagi salah satu diantaranya disebut-sebut didukung pengusaha besar. Selanjutnya, Partai Demokrat akan kembali mendapatkan kursi di dapil ini. Anggota DPRD Kepri, Hotman Hutapea berpeluang besar jadi asalkan bisa mengalahkan Hj Titin Nurbaini. Di tengah pertarungan sengit Titin, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Suhermanto dan politisi senior PD, Imran Purnama juga tidak bisa dipandang remeh. Kedua sosok ini merupakan pengusaha muda yang ulet dan terkenal dekat dengan masyarakat. Selanjutnya PDIP tidak bisa dibantahkan bakal mendapatkan kursi di daerah ini. Dalam kajian tim, Wakil Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak adalah sosok yang berpeluang sangat besar memenangi pertarungan di internal PDIP. Jumaga akan mendapatkan saingan sangat ketat dari Hj Dewi Andriani (anggota DPRD Kepri), Masrur Amin (pengacara kondang) dan mantan anggota DPRD Batam, Wardi Atmowiyono Kursi di dapil ini adalah juga milik PKS. Anggota DPRD Kepri, Suryani akan mendapatkan tantangan besar dari mantan anggota DPRD Batam, Amri Beddu. Amri merupakan tokoh berpengaruh di Belakangpadang. Terakhir, Partai Hanura tidak mau ketinggal. Ketua DPD Partai Hanura, dr Amir Hakim Siregar sosok paling kuat untuk terpilih pada Pemilu 2014 nanti. Adalah Suwandi, anggota DPRD Batam yang bakal menyaingi secara ketat Amir.

4

Bahkan sejumlah kalangan yang memberi masukan ke Haluan Kepri, agak sulit menentukan siapa yang lebih berpeluang terpilih. Pindah ke Kepri 6 atau Batam C. Dalam kajian tim, lima partai yang bakal mendapatkan kursi itu antara lain, Golkar, PKS, Gerindra, PDIP dan PPP. Kursi Golkar sepertinya milik mantan Ketua DPRD Batam, Taba Iskandar. Walau Jadi Rajagukguk dan Raja Mustakim tidak dengan mudah merelakan untuk Taba merengkuh kursi tersebut. Raja dan Jadi akan matimatian melawan Taba. Demikian juga perebutan kursi di PDIP. Walau Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan sangat berpeluang duduk tapi Saproni bakal membuat Ruslan tidak nyenyak tidur. Untuk kursi Gerindra, peluang Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE sangat besar. Didukung faktor muda, cerdas dan dinamis, Ririn juga dikenal politisi yang bersahaja. Namun Ririn jangan buruburu senang. Sebab Andi Tajudin bukan petarung sembarangan. Dengan pengalaman politiknya, Andi bisa saja menjungkalkan prediksi banyak orang tentang Ririn tersebut. Kursi PPP adalah milik anggota DPRD Kepri, Ahars Sulaiman. Cuma saja, Ahars terkesan sangat dominan. Sehingga sulit mencari tandingannya di internal. Terakhir, kursi di daerah ini adalah milik PKS. Siapa yang jadi, dari telusuran dan kajian tradisi PKS, mereka lebih mengedepankan kader senior. Dalam konteks ini, bisa saja Warya Burhanuddin nomor urut 1 bakal jadi. Terakhir untuk daerah pemilihan Kepri 7 (NatunaAnambas). Dalam kajian Haluan Kepri untuk daerah ini kursinya milik PAN, Partai Demokrat dan Partai Golkar. Kursi PAN bisa saja milik anggota DPRD Kepri saat ini Fahmi Fikri. Sementara itu untuk Partai Demokrat bisa saja jadi kepunyaan Wan Norman dan Partai Golkar, Sofyan Syamsir. (fur/fhy)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Pengamanan Rutan dan Lapas SESUAI dengan arah kebijakan Kapolri Jendral Timur Pradopo, tentang revitalisasi tugas pokok Polri dan program kerja Polda Kepri tahun 2013 dalam bidang pembangunan kemitraan antara Polri dengan berbagai pemangku kepentingan, salah satunya ditindaklanjuti jajaran Polda Kepri dengan melakukan memorandum of understanding (MoU) antara Polda Kepri dengan Kanwil Kemenkumham Kepri. Mou yang dilakukan Polda Kepri dengan Kanwil Menkumham Kepri, menitikberatkan terhadap peningkatan pengamanan pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Provinsi Kepri. Tentunya kerjasama yang dilakukan tersebut, merupakan

momentum yang sangat tepat, dalam rangka menciptakan Rutan dan Lapas yang aman. Baik dari ancaman yang datangnya dari para tahanan atau napi sendiri, maupun dari upaya yang dilakukan pihak dari luar. Pasca terjadinya kerusuhan yang dialami oleh sejumlah Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran terhadap para warga Lapas dan Rutan. Kekhawatiran tersebut juga dialami oleh masyarakat diluar Lapas dan Rutan. Masyarakat khawatir, mereka yang berhasil lolos, akan menjadi ancaman terhadap munculnya aksi kriminal ditengah masyarakat. Lemahnya pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh para petugas Lapas dan Rutan, merupakan

pemicu utama terhadap terjadinya aksi kerusuhan yang berakhir dengan pelarian sejumlah para pelaku kejahatan. Jika hal tersebut terjadi, tentunya ruanglingkup tanggungjawab, tidak hanya berada pada pihak Kemenkumham semata, Polri juga harus terlibat secara aktif, mulai dari mencegah terjadinya aksi kerusuhan yang lebih luas, maupun melakukan penangkapan kembali terhadap mereka yang kabur. Bukan rahasia lagi, jika selama bertahun-tahun, pengamanan Lapas dan Rutan yang dilakukan oleh polisi khusus yang berada di bawah instansi Kemenkumham, melakukan pola pengamanan yang sangat tertutup. Para petugas berusaha untuk menutup akses Lapas dan Rutan dengan

masyarakat. Bahkan aparat Kepolisian yang notabene merupakan mitra strategis dari Kemenkumham, juga sulit untuk menembus aktifitas yang terjadi dilokasi tersebut. Aksi tertutup yang dilakukan para petugas Lapas dan Rutan, semakin menguatkan kecurigaan publik bahwa di Lapas dan Rutan, terjadi praktik atau aktifitas yang melanggar hukum. Bahkan, sejak satu tahun terakhir, kecurigaan tersebut mulai terbukti, berbagai aktifitas melanggar hukum terungkap ke publik. Mulai dari terjadinya aktifitas esek-esek yang melibatkan penghuni yang berkantong tebal, pemberian fasilitas mewah, tempat pesta narkoba, bahkan yang terakhir juga terungkap bahwa Lapas juga dijadikan sebagai pabrik pembuat Narkoba. Masih banyak tentunya aktifitas ilegal

dan melanggar hukum lainnya yang terjadi di Lapas dan Rutan di negara ini. Tentunya, Mou yang dilakukan antara Polri, dalam hal ini Polda Kepri dengan kemenkumham Kepri, adalah babak baru atau langkah maju terhadap mulai terbukanya pihak Kemenkumham terhadap pihak lain. Dengan Mou ini kita berharap, agar pola pengamanan Lapas dan Rutan yang turut melibatkan Polri akan lebih terkendali. Tidak itu saja, dengan Mou tersebut, Polri juga berhak mengetahui segala aktifitas yang terjadi di Rutan dan Lapas. Dengan keterbukaan tersebut, tentunya akan dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya berbagai tindakan melawan hukum yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun di Rutan dan Lapas.***

Uang Dinar dan Dirham, Jawaban Depresiasi Rupiah? Selain itu, terjadi kelangkaan bahan baku seperti Kedelai, daging sapi dan sejumlah barang mewah lainnya, semakin menyulitkan persoalan fiskal maupun moneter kita. Berbagai analasia telah dilakukan, bahwa kejatuhan nilai tukar rupiah, diakibatkan oleh tekanan dari luar seperti melemahnnya mata uang regional terhadap dolar AS, karena membaiknya perekonomian AS. Selain itu, juga dikarenakan oleh pelarian dana dari pasar modal kita dari rupiah menjadi investasi diportofolio dolar AS. Juga dikarenakan oleh banyak sektor swasta dan BUMN yang harus memenuhi kewajibannya dengan menggunakan Dolar AS. Krisis perekonomian kita dan dunia akibatnya jatuhbangunyanya nilai tukar uang kertas, terutama rupiah bukan persoalan baru. Tahun 1997, krisis nilai tukar uang kertas rupiah justru menjatuhkan rezim orde baru. Dan krisis terus saja berlanjut, hingga saat ini. Nilai tukar rupiah agak stabil dan menguat, ketika masa Presiden Habibie, setelah itu, rupiah terus jatuh bangun. Faktornya selalu berkolaborasi antara faktor internal dan eksternal. Apa yang kita alami sekarang ini merupakan imbas dari krisis tahun 2011. Yakni kebangrutan ekonomi Yunani. Sebelumnya pada tahun 2008-2009, Amerika telah diguncang krisis, akibat krisis kredit macet perumahan. Dan kita merasakan dampaknya, dimana pada medio Nopember 2008, kurs rupiah menembus angka Rp 12.500 per dolar AS. Yang kemudian melahirkan apa yang disebutkan krisis sistemik yang berujung pada penyelamatan bank Century. Merosotnya nilai tukar uang kertas, bukanlah monopoli uang kertas Rupiah. Tapi juga dialami semua mata uang kertas, termasuk Dolar AS. Uang dolar AS, yakni mata uang yang dianggap paling tinggi nilai tukar no-

K olom Publik (Bagian Pertama) ZAKAT adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. Setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang (at-Taubah: 103, dan ar-

JATUHNYA nilai tukar uang kertas rupiah ke level Rp 11.500 per dolar telah membuat kita mengalami berbagai krisis yang fundamental. Pihak swasta mengalami persoalan likualiditas dalam membayar utangnya yang jatuh tempo. Biaya impor ini semakin tinggi, yang berimplikasi mahalnya harga-garga barang di semua sektor dan komoditas.

Oleh: Umar Natuna Pemerhati Sosial, Tinggal di Ranai minal dibandingkan uang kertas lain juga mengalami kemorosatan yang luar biasa. Pada awal tahun 1970an, nilai tukar Dolar AS terhadap emas, yakni 35 dolar As untuk setiap aunce ( 31,1 gram), atau 1,1 dolar AS per gram. Diakhir tahun 2011, nilai tukar dolar AS terhadap emas sekitar 1.725 dolar AS untuk gram yang sama, atau 55 dolar AS per gram. Itu artinya, nilai dolar AS pun mengalami kemorosotan. Uang Kertas, Sumber Persoalan? Jadi titik persoalannya, bukan karena persoalan kelangkaan dolar, kesulitan likuiditas, bahan baku, komoditas, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang membuat berbagai krisis perekonomian kita selama ini. Sumber utamanya, justru dipicu oleh pemakaian uang kertas . Ada apa dengan uang kertas? Uang kertas sebagaimana kita mafhum bukanlah uang dapat dijadikan sebagai fungsi uang. Fungsi uang adalah sebagai alat tukar. Sebagai alat tukar uang kertas tidak bisa berlaku universal dan nilai yang sama. Uang kertas rupiah hanya dapat digunakan secara terbatas, uang kertas Rupiah hanya dapat digunakan di Indonesia, di luar kita harus menukarnya dengan uang lain. Dan ketika ditukar nilai Rupiahnya jatuh dan merosot secara nominal. Uang sebagai patokan untuk hitunghitungan atau alat takar misalnya . Dalam kaitan ini. uang kertas sulit untuk dapat

dijadikan patokan alat takar, karena ia hanya selembar kertas yang sama dengan kertas lainnya. Apalagi uang kertas dijadikan menyimpan nilai. Nilai apa yang dimiliki uang kertas, kecuali angka dan cap Bank Central suatu negara. Ia tidak memiliki nilai intrinsik. Jadi sesuatu yang dikatakan uang yang tidak memiliki nilai interinsik, maka ia tidak dapat dijadikan sebagai penyimpan nilai. Jika kita paksakan ia sebagai penyimpan nilai, maka kita akan mengalami kebangkrutan, karena akan terus mengalami kemorosotan dan tidak stabil. Dan hal itu akan terus akan terjadi. Karena itulah, kenapa kita negara kaya tapi miskin. Hal itu dikarenakan yang kita jadikan alat penyimpan nilai adalah kertas, sementara negara lain adalah barang berupa emas, perak, tembaga, besi dan bahan olahan jadi. Kenapa uang kertas dewasa ini sangat rentan terhadap depresiasi? Hal ini tidak lain, karena uang kertas yang ada sekarang ini memang tidak lagi dijamin oleh emas atau perak. Awalnya, pemakaian uang kertas hanya sebagai kwitansi tanda bahwa kita memiliki jaminan emas. Kini emas tidak ada lagi digunakan sebagai jaminan. Uang kertas dicetak oleh Bank Central tanpa ada jaminan apa-apa. Hal inilah yang membuat uang kertas kehilangan fungsi sebagai uang, karena ia tidak dapat dijadikan alat penyimpan nilai, karena ia tidak lagi

Berzakat dengan Hati Rum: 39). Persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu, pertama, harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disim-

pan. Di luar itu, seperti hasil korupsi, kolusi, suap, atau perbuatan tercela lainnya, tidak sah dan tak akan diterima zakatnya. HR Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak akan menerima zakat/sedekah dari harta yang ghulul (didapatkan dengan cara batil). Kedua, harta yang berkembang jika diusahakan atau

dibekang oleh emas atau perak.Maka jika uang kertas kemudian diborong oleh kelompok tertentu seperti yang pernah dilakukan Jos Soros tahun 1998 lalu, yang membuat krisis perekonomian dan Rupiah jatuh ke level Rp12.500 per Dolar AS. Kembali ke Muamalah Solusinya tidak ada pilihan yakni kembali kita mengamalkan muamalah Islam itu sendiri. Dalam konteks uang kita mestinya kembali mengamalkan syariat islam yakni menggunakan uang dinar dan dirham sebagai mata uang. Karena uang dinar dan dirham, sudah terbukti ampuh melawan depresiasi dan devaluasi. Inilah adalah momentum bagi kita untuk mengembalikan pengamalan muamalah Islam dalam kehidupan terutama dalam perekonomian. Dewasa ini koin uang dinar dan dirham yang beradar dalam masyarakat kita. Tinggal kita secara individu mau menggunakannya. Dan pemerintah mestinya, secara pertahap dan pasti harus membangun regulasinya, agar kita tidak rentan dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi global. Krisis ekonomi global akan terus terjadi, karena memang fondasi paradigmatik ekonomi yang dikembangkan memang tidak memadai untuk menggerakkan kehidupan manusia. Ekonomi dunia yang ditopang oleh cara berpikir positisme, materialisme dan pragmatisme, ternyata tidak mampu memenuhi fungsi kehidupan

manusia. Yang terjadi justrumengalami kenestapaan kemanusiaan akibat diperhamba oleh materi. Oleh sebab itu, jika kita tidak melakukan terobosan mendasardalam hal berekonomi, maka kita akan terus menerus menjadi bulan-bulanan krisis. Karena fondasi ekonomi yang dibangun memang sudah keropos sejak awal. Bagi umat Islam kembali ke syariah atau kembali mengamalkan muamalah dalam berekonomi seperti memakai uang dinar dan dirham, menegakkan takaran, menegakkan rukun zakat, membangun dunia perdagangan dan pasar serta meninggalkan riba adalah amalan yang tidak bisa ditawartawar. Tidak bermakna apaapa ibadah ritual kita seperti shalat, zakat, puasa dan haji, jika dalam bermuamalah kita mengamaikan syariat Islam. Kehidupan, keimanan dan amalannya kita tidak mempu menstransformasikan nilai-nilai ibadah tersebut menjadi kekuatan etik, moral dan nilai-nilai evaluatif dalam kehidupan. Maka berbagai persoalan moral dan kemanusiaan terus saja menyeruak dalam realitas kehidupan kita, walaupun secara ritual kehidupan agama kita terasa bergairah. Karena itu, benar apa yang dikatakan Aqib Arselan, bahwa umat islam mundur karena ia tidak mengamalkan ajarannya secara kaffah, atau meninggalkan syariahnya. Sementara dunia lain maju justru ia mengamalkan syariah Islam. Dunia Barat maju dalam dunia pengetahuan, karena ia mengamalkan ajaran Iqra (membaca), kita mundur dalam dunia keilmuan, karena kita meninggalkan syariat membaca. Terkait dengan pengunaan dinar dan dirham, Rasulullah bersabda “Akan datang suatu masa dimana tidak ada lagi yang bisa dibelanjakan ( karena kehilangan nilai), kecuali dinar dan dirham. Selamatkan dinar dan dirham (HR Ahmad). Semoga.***

Oleh: Ust. Mahfud Sidik, S.Pd.I, Dir. FAANI

memiliki potensi untuk berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito mudharabah, usaha bersama, obligasi, dan lain sebagainya. Ketiga, telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 kg, emas/perak telah senilai 85 gram emas, perdagangan telah mencapai nilai 85 gram emas, peternakan sapi telah men-

capai 30 ekor, dan sebagainya. Keempat, telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungan nya untuk kelangsungan hidupnya. Lima, telah mencapai satu tahun (haul) untuk harta-harta tertentu, misalnya perdagangan. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya (Q.S. Al-An’am: 141).***

5

Rabu, 11 September 2013

C akap B ijak “BEKERJA dengan rasa cinta berarti melebur diri dengan jiwa sendiri, diri orang lain juga Tuhan”

Kahlil Gibran “MENCINTAI artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai”

GW Von Leibnitz

M enyanyah Kurikulum 2013 KEMARIN saya sempat bin- kan juga dituntut harus bisa cang-bincang bermenata kembali arah sama guru SD yadan eksistensinya. Kang mengajar di rena kurikulum mekelas I. Keberupakan elemen tulan ia habis strategis dalam selesai mengasebuah layanan jar pelajaran program pendimatematika, dikan, maka sekata dia pada mestinya dengsaya ‘Dari mana an kurikulum ya mas perbebaru ini dapat Arment daan Kurikulum menghasilkan Wartawan Haluan Kepri 2013 dengan proses dan proKurikulum Terpadu Satuan duk pendidikan yang baik lagi. Pendidikan (KTSP) itu, saya Bukan sebaliknya. pikir sama saja. Malah kalau Dari pandangan saya, betakita ikut aturan main dite- pa penting peran kurikulum darapkan di Kurikulum 2013 lam upaya pencapaian tujuan bikin saya dan anak didik jadi pendidikan. Makanya muncul bingung. Bagaimana anak dari pemerintah melakukan didik mau kreatif, dia saja berbagai upaya untuk merevisi, tidak tahu langkah apa yang mengembangkan dan menyemakan dilakukan ketika saya purnakan desain kurikulum kasih gambaran sepintas,’. pendidikan Indonesia yang bisa Wajar sih bila ada guru menghasilkan proses dan promerasa bingung tak tahu duk pendidikan yang bermutu harus berbuat apa, karena dan kompetitif. Seperti memang pengetahuan KuriSeperti kehadiran kurikulum 2013 ini di dapat hanya kulum KTSP merupakan kusepintas lalu melalui pelatihan rikulum operasional yang disusingkat hanya 4 hari saja. sun dan dilaksanakan oleh Padahal guru sendiri setelah sekolah dalam rangka mengapelatihan harus langsung komodasi kepentingan sediterapkan pada anak didik- kolah, daerah dan sekaligus nya, mengingat tahun ajaran untuk mengembangkan pobaru sudah memasuki minggu tensi masyarakat. Namun dakedua. Hal ini tiada lain karena lam implementasinya masih sejak awal para guru tidak menghadapi berbagai kendala disiapkan dengan matang. diantaranya manajemen kuriBerbicara perubahan kuri- kulum, organisasi dan manakulum bila kita hitung sudah jemen sekolah, ketenagaan empat kali berubah, pertama pendidikan, sarana prasarana, Kurikulum 1975, kedua Kuri- kondisi peserta didik, minimkulum Cara Belajar Siswa Aktif nya pembiayaan, kurangnya (CBSA) tahun 1984, ketiga peran serta masyarakat, lingKurikulum 1994 yang disebut kungan dan kultur sekolah Kurikulum Berbasis Kompe- kurang mendukung. tensi (KBK), lalu pada tahun Kurikulum pendidikan ya2006 berubah lagi menjadi ng saat ini berubah-ubah Kurikulum Tingkat Satuan memang menjadi kebingungPendidikan (KTSP). Dan tahun an tersendiri bagi pendidik ini pemerintah merubah lagi maupun peserta didik. Siswa dengan model Kurikulum 2013. seakan-akan menjadi kelinci Mengapa kurikulum harus percobaan untuk menemukan diubah? Mungkin mutu pelajar kurikulum mana yang pengaIndonesia dalam banyak bi- ruhnya lebih besar terhadap dang berada di bawah mutu mutu pendidikan. Jadi tak pelajar dari negera lain. Maka- heran bila belum genap satu nya perbaikan harus diadakan tahun kurikulum sudah didalam isi dan metode penga- ganti dengan kurikulum yang jaran. Begitu pula guru harus lain. Lucunya lagi, perubahan ditingkatkan kualitasnya. kurikulum yang membingungKurikulum silahkan saja kan menjadi ladang uang bagi diubah terus, tapi tentunya pihak tertentu. Tiap pergantian harus bermanfaat. Katanya sih kurikulum maka buku ajarpun perubahan ini ingin manusia berganti, walaupun sebenarIndonesia dalam Kurikulum nya yang berubah adalah 2013 ini ditekankan dalam hal cover buku yang dipoles lebih kompetensi dan kreativitasnya. menarik, isinya sama saja deMungkin iya, mungkin juga ngan buku yang digunakan tidak. Namun yang pasti dengan kurikulum lama, dan siswa perubahan kurikulum ini para diwajibkan untuk membeli stake holders bidang pendidi- buku baru ini. ***

√ PT Siemens Dinilai Langgar UU - Langgar UU ya harus dihukum ! √ Jabatan Kepala BP Batam Berakhir - Ayoo siapa selanjutnya ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

6

Rabu, 11 September 2013

BBM Premium Belum Tepat Sasaran SELATPANJANG (HK) — Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, HM Adil menilai pendistribusian BBM jenis premium di Meranti belum tepat sasaran. Hal ini terlihat dari karut marutnya pendistribusian BBM yang mengakibatkan masyarakat Meranti gagal untuk menikmati bahan bakar premium murah. Malah sebaliknya membebani masyarakat. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti HM Adil juga menuduh pendistribusian BBM ini juga ada indikasi syarat permainan kong kalikong yang melibatkan oknum pengelola APMS dan spekulan yang turut menyeret oknum-oknum pengecer menjula lebih mahal. Ia menilai APMS sebagai pemegang mandat penuh pendistribusian B-

distribusikan premium di Meranti. Tapi yang terjadi, justru APMS yang bermain, dan akhirnya menyeret spekulan dan pengecer menjual mahal BBM premium’ ” ujar Adi. Menurutnya, letak persoalan kemelut pendistribusian bersubsidi di Meranti bukan semata-mata rendahnya kuota. Inti semua persoalan ini bermuara dari tidak konsekwensi APMS sebagai pemegang manBM dinilai gagal dat sebagai penmenjalankan amanat distribusi BBM UU ESDM. bersubsidi yang Adil menegaskan dipercayakan Perhal ini karena melitamina yang mehat banyaknya pengngacu pada aturan ecer yang melakukan UU ESDM. spekulasi menjual Malah, dari mahal premium Rpberbagai laporan 20.000/botol aqua. masyarakat ada “Harusnya APMS H.M. Adil, SH indikasi oknum menjadikan UU tersebut se- pengelola APMS menjual bagai pijakan dalam men- BBM bersubsidi pada spe-

kulan yang tidak jelas substansi badan hukumnya sebagai pengecer, untuk mendapatkan keuntungan. Lagilagi kebijakan ini dibuat dengan alasan untuk menutupi biaya ongkos angkut dari depot pertamina Pekanbaru ke Selatpanjang sebagai titik distribusi. Padahal, ongkos angkut tersebut sudah ditanggung pemerintah melaui Pertamina. Disisi lainya, pendistribusian BBM di Meranti jelasjelas sudah melangar aturan UU ESDM. Baik soal harga, takaran, maupun pola pendisrtribusiannya. Dan yang lebih miris lagi, hal ini terkesan didiamkan baik oleh pemerintah daerah sendiri sebagai pengewas dan aparat penegak hukum sebagai pihak yang berwewenanga menegakkan aturan UU ESDM tersebut. ***

Irwan Nasir Beri Kuliah di IPDN SELATPANJANG — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Nasir di undang IPDN ke Jatinangor menjadi pembicara tunggal dalam memberikan kuliah kepada mahasiswa di IPDN. Dalam kuliah tersebut, Irwan memaparkan pengalamannya dalam memimpin Meranti. Kata dia keberhasilan Pemkab Kepulauan Meranti kurun tiga tahun dalam menggenjot APBD Meranti, telah meraih penghargaan investmen Awa-

rd, Achievment Award dan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam kemampuan mengelola anggaran pembangunan. Hal ini kata dia, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah daerah dan pusat. Kalangan akedemisi juga menilai keberhasilan Pemkab Meranti dalam mengelola tata pemerintahan, merupakan sebuah prestasi yang pantas untuk dijadikan ba-

han studi perbandingan. Kuliah umum bertemakan peningkatan kompetensi aparatur pelaksana teknis kebijakan guna mempercepat penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, Irwan membagi pengalamannya kepada mahasiswa selama tiga tahun memimpin Meranti. “Tidak semua ilmu pemerintahan yang kita dapat dibangku perkuliahan bisa diterapkan. Ibarat bermain musik, kita harus mampu be-

rinprovisasi untuk menyiasati keadaan agar seluruh audien bisa menikmati irama musikyang kita mainkan. Jadi, tidak segampang yang dibayangkan tapi butuh kearifan, kejelian membaca situasi sehingga kita bisa tidak terjebak dan terbebani dengan tugastugas rutin sebagai seorang pemipmin” ungkap Bupati. Dalam bangku studi lanjut Bupati, memang banyak teori-teori kepemimpinan yang dijadikan bahan ruju-

SITE PLAN — Bupati Meranti Irwan Nasir, sedang membeberkan site plan pembangunan Meranti kedepan pada jajaran SKPD, Senin (10/9). kan. Namun, saat berhadapan langsung dengan masyarakat, tidak semua teori-teori kepemimpinan itu bisa diterapkan lansung. Dinamika social masayrakat, cultur budaya, kualitas SDM dan kondisi geografis menjadi persoalan utama yang menyebabkan teori-terori kepeminmpinan yang didapat di bangku studi sulit untuk diterapkan. Kalau teori-terori kepempinan tersebut diterapkan secara otoriter, jelas akan menimbulklan benturan-benturan yang ahirnya melahirkan konfili dinamika sosial yang bisa mengganggu stabilitas pengelolaan pemerintahan.

Untuk itu, sebagai pemipin kata Irwan, harus berani melakukan inprovisasi, melakukan pola-pola komunikasi yang intens dengan seluruh stake holder. Apalagi, untuk menerapkan kebijakan pemerintahan yang good and clean government. Ini butuh dukungan dan sinergi semua lini, baik di lingkunan eksekutif, legislative, yudikatif maupun komponen masyarakat itu sendiri. Disinilah kejelian seorang pemipin harus bisa membaca situasi. Apalagi dengan struktur masyarakat yang heterogen dengan kualitas SDM yang rendah. Selain memaparkan pe-

ngalamannya selama memimpin Meranti, dalam kuliah umum yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika IPND Jatinangor tersebut, Bupati Irwan sempat dihujani berbagai pertanyaan seputar starteginya dalam membangun Meranti kedepan. Semua pertanyaan tersebut mampu dijawab dengan lugas dan mendapat aplus dari civitas akademika IPND yang larut dalam kuliah umum tersebut. Dalam kuliah umum tersebut, Irwan sempat disebut sebagai Bupati yang visioner dengan penerapan kebijakan yang pro bussines dan pro rakyat (rus)

Sumbar-Riau

Usut Puskesmas Teluk Sungkah Kadiskes Tantang Kejaksaan PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin MKes, menantang Kejaksaan Tinggi Riau mengusut dugaan penyimpangan pada proyek Puskesmas Rawat Inap Teluk Sungkah. Proyek ini seblumnya dianggarkan APBD 2012 sebesar Rp2,8 miliar. “Proyek tersebut sudah dilaporkan ke Kejaksaan, media juga sudah memberitakan kondisinya, sekarang ini tinggal Kejaksaan saja mengusut proyek itu. Kita persilahkan Kejaksaan mengusutnya,” ujar Zainal Arifin, ketika ditemui, Selasa (10/9). Pada kesempatan tersebut, Zainal Arifin juga mempersalahkan pihak Kabupaten Indragiri Hilir yang tidak segera memanfaatkan bangunan yang selesai dibangun awal Februari 2013 lalu. “Bangunan itukan mereka (Kabupaten) yang meminta. Sudah kita bangun dan sudah kita serahterimakan kepada mereka, tetapi tidak segera mereka isi. Itu kan sudah tanggungjawab mereka untuk melakukan pemeliharaan,” katanyanya. Ketika disebutkan, suatu proyek bangunan biasanya setelah selesai dikerjakan masih ada tahap pemeliharaan sela-

ma enam bulan oleh kontraktor dan jaminan pekerjaannya masih ditahan Dinas Kesehatan sebesar lima persen, Kadiskes tampak bingung. “Harusnya dilakukan pemeliharaan oleh kontraktor,” ujarnya mengulang pertanyaan yang diajukan, ketika disebutkan kenyataannya di lapangan menurut warga sekitar tidak pernah dilakukan pemeliharaan sejak selesai awal Februari 2013 lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, dari penelusuran Haluan Riau, Minggu (25/8), pada lantai teras sekeliling bangunan yang dibangun senilai Rp2,8 miliar ini, terlihat hancur. Tidak itu saja, talang air pada atap terlihat rusak, serta pengecatan yang tidak sempurna. Tidak itu saja, pada gedung bagian belakang terlihat adanya keretakan. Beberapa warga sekitar yang ditemui, mengatakan, proyek tersebut baru selesai dikerjakan sekitar awal Februari

Puluhan Rumah Terancam Ambruk PADANG, HALUAN — Puluhan rumah di sepanjang sungai Batang Kuranji, Kelurahan Gurun Sarik, Kecamatan Kuranji, terancam ambruk. Pasalnya, setiap kali hujan turun, debit air sungai langsung naik dengan arus

yang deras. Air yang mengalir ini pun menggerus dinding tebing sungai. Akibatnya jarak rumah warga dengan sungai kian dekat. Jika tebing tak diberi penahan semacam batu bronjong, warga khawatir suatu ketika rumah

2013 lalu. Padahal proyek tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2012. “Menurut orang yang bekerja waktu itu katanya bangunan harus selesai Desember 2012, tapi tidak terkejar. Bangunan baru selesai awal Februari 2013,” ujar warga warga yang tidak bersedia disebut namanya ini. Lebih lanjut dikatakannya, sejak saat itu bangunan ditinggalkan begitu saja, sehingga terlihat semak dan pada beberapa bagian terlihat hancur. “Bangunan ini belum digunakan dan baru beberapa bulan selesai dilakukan saja sudah rusak. Kalau dibiarkan terus, satu tahun ini dikhawatirkan bangunan akan semakin parah, bisa-bisa rubuh,” ujarnya. Mengenai dugaan adanya penyimpangan proyek ini, mulai dari proses lelang hingga pekerjaannya, sebelumnya telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Riau oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia, Syakirman, sekitar Mei 2013 lalu. Namun hingga saat ini belum diketahui tindak lanjut laporan tersebut. Kasipenkum dan Humas Kejati Riau, Andri Ridwan, sebelumnya mengatakan pihaknya masih menelaah laporan tersebut.(hmg)

mereka akan hanyut. “Dua tahun lalu, jarak rumah saya dengan tebing sungai sekitar 15 meter. Karena terus digerus air sungai, sekarang jaraknya tinggal 5 meter saja. Kalau terus dikikis air, tidak lama lagi tebing sungai akan tiba di dapur saya,” ujar Eni (38), warga Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Senin (9/9) lalu. Eni mengungkapkan, meski tebing sungai belum sampai ke rumah warga, na-

ILUSTRASI NET

HAMPIR ROBOH — Warga sedang memperbaiki batu miring yang terkikis air sungai terancam akan roboh. Seperti pada puluhan rumah di sepanjang sungai Batang Kuranji, Kelurahan Gurun Sarik, Kecamatan Kuranj. mun sudah ada beberapa warga yang sudah meninggalkan rumah-nya. Karena jarak rumah dengan dengan tebing sungai cuma 1 meter. Mereka takut menghuni rumah itu lantaran tinggal selangkah lagi rumah-nya akan segera terjun bebas ke sungai. “Ada 3 rumah yang diting-galkan penghuninya sejak beberapa waktu lalu. Mereka adalah Yal, Linda dan Nur. Karena takut rumah mereka terban, mereka pindah ke Belimbing ke rumah saudaranya,” tutur Eni. Sementara itu, Nasir (40) tokoh masyarakat Rimbo Tarok menjelaskan, pohon-pohon yang tumbuh di pinggir

sungai dan menjadi penahan tebing, sudah banyak yang tumbang. Pohon yang tersisa saat ini juga nyaris tumbang. “Dulu di sepanjang sungai ini berderet-deret pohon bam-bu, kelapa dan beringin yang akarnya menahan arus sungai menerpa tebing. Namun ka-rena seringnya kikisan air sungai maka lama-lama pohon itu tumbang juga. Sekarang lihatlah, tinggal satu dua pohon penahan arus yang tingga. Itu pun sudah mau tumbang,” katanya. Berdasarkan pantauan Haluan, di sepanjang Jalan Rimbo Tarok, mulai dari Simpang Manggih sampai ke Belimbing, sejumlah bangu-

nan termasuk rumah ibadah, banyak yang jaraknya sangat dekat dengan bibir sungai. Bangunan ini pun hanya menunggu waktu saja untuk ambruk ke sungai. Termasuk juga jalan terancam terban ke sungai. Menurut Azizah, Sekretaris Lurah Gunung Sarik, ada sekitar 30 rumah yang teran-cam terban, dan sekitar 500 meter jalan yang nyaris amblas ke sungai di sekitar kawasan Rimbo Tarok tersebut. Ditempat yang sama Herman H, Kabid Sumber Saya Air PU Padang menga-takan, pihaknya sudah mengingatkan warga agar tidak membangun rumah di ban-taran

CMYK

sungai. “PU khususnya dan Pemko Padang umumnya sudah sering mensosialisasikan kepada masyarakat, bila membangun rumah dekat sungai jaraknya minimal 16 meter. Sebab jika jarak rumah sangat dengan sungai dekat, dikhawatirkan terjadi terjadi longsor. Tapi masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan tersebut. Sekarang ketika muncul ancaman longsor, siapa yang susah jadinya,” ucapnya. Soal penanganan ancaman longsor tersebut, menurut Herman, penanganan Sungai Kuranji bukan berada di bawah pihaknya, melainkan ditangani provinsi. (hmg) Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahril


Sambungan Garuda Hajar Brunei 5-0 Piala AFF U-19 SIDOARJO (HK) — Garuda Muda tampil trengginas dengan menghajar Brunei Darussalam 5-0 dalam laga perdana ajang AFF U-19 Champions 2013 Grup B di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam. Hasil ini membawa Evan Dimas Darmono dkk memimpin klasemen dengan unggul selisih gol dari Vietnam, yang di laga sebelumnya berhasil mengalahkan Thailand 3-2. Selain Brunei, Vietnam, Thailand, Indonesia tergabung bersama Myanmar dan Malaysia. Dalam laga itu, Indonesia muda, yang memburu kemenangan langsung menggebrak pertahanan Brunei sejak awal pertandingan. Hasilnya, Ilham Udin Armaiyn membawa Garuda Muda memimpin setelah menceploskan bola ke gawang Brunei usai meneruskan umpan dari pemain sayap Maldini. 1-0 Indonesia memimpin. Tidak berlangsung lama, gelandang muda Alqomar Tehupelasury menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0. Tendangan jarak jauh Alqomar ke pojok kiri gawang tidak mampu dibendung oleh kiper Brunei, Abdul Hafiz bin Abdul Rahim. Unggul dua kosong, tidak membuat tim Indonesia puas. Usaha menambah gol membuahkan hasil, setelah aksi individu Ilham mampu melewati tiga pemain belakang dan melepaskan sebuah tendan-

gan keras ke gawang Hafiz. Skor berubah 3-0 untuk Indonesia. Skuad besutan Indra Sjafri itu terus menekan pertahanan Brunei untuk menambah keunggulan. Namun, skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia Muda bertahan hingga wasit meniup tanda berakhirnya babak pertama. Pada babak kedua, Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan. Brunei mendapatkan kesempatan untuk memperkecil ketinggalan. Kiper Ravi Murdianto keluar dari gawang untuk menghadang bola. Tapi, bola justru berhasil direbut pemain Brunei. Beruntung, tendangannya masih melambung dari gawang Indonesia. Indonesia mendapatkan kesempatan lewat kapten Evan yang masuk ke jantung pertahanan negeri Sultan Hasanal Bolkiah itu. Namun, sepakan Dimas masih terlalu menyamping dan lemah dari gawang Brunei. Tuan rumah kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat penyerang Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Memanfaatkan umpan terobosan Dimas, Muchlis melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu dibendung Hafiz. Skor berubah menjadi 4-0. Muchlis memastikan kemenangan Indonesia Muda menjadi 5-0. Berawal dari umpan terobosan Paulo Oktavianus Sitanggang, Muchlis dengan tenang menceploskan bola ke gawang Hafiz. Skor 5-

Rabu, 11 September 2013 0 bertahan hingga pertandingan usai. Di laga lain, Vietnam yang berlaga di Stadion Tridarma, Petrokimia Gresik, Jawa Timur berhasil menundukkan Thailand dengan skor 3-2. Dalam pertandingan itu, Thailand unggul dulu di menit kedua lewat Chaiyawat Buran. Skor 1-0 tidak bertahan lama, karena pada menit ke 12, Vietnam mampu menyamakan kedudukan lewat umpan terobosan Nguyen Tuan Anh. Hanya berselang dua menit, tim Vietnam mengubah skor lewat skill individual nomor punggung 9, Nguyen van Toan dan berhasil menyarangkan bola ke gawang tim Thailand. Pada menit terakhir babak pertama, Vietnam kembali memperlebar jarak kedudukan kembali Nguyen van Toan, menerima umpah terobosan menjebol jala Rattanai Songsangchan. Skor 3-1 untuk keunggulan tim Vietnam bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Thailand tampil menekan dengan mencoba menerobos barisan belakang tim Vietnam, namun kuatnya barisan bertahan Vietnam, tidak mampu berbuah gol. Kebuntuan tim Thailand baru mencair saat Supravee Miprathang lolos dari barisan belakang Vietnam, tendangan keras striker nomor punggung 24 ini tidak mampu ditepis penjaga gawang Phi Minh Long. Skor berubah 3-2 untuk keunggulan tim Vietnam hingga peluit akhir dibunyikan. (dtc)

INDONESIA taklukan Brunei Darussalam dengan skor 5-0 di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam.

Dari Halaman 1

Bantah Nikah Meski sering main ke apartemen Vicky, namun Zaskia mengaku tidak pernah datang sendiri. Dan Zaskia membantah bila dikatakan telah menikah, karena selama ini

dirinya justru ingin menikah. “Eneng juga main enggak sendiri ada asisten, keluarganya, adikadiknya. Cuma kumpul-kumpul aja di situ, ngobrol. Kalau Eneng

enggak syuting suka ke situ. Kalau dibilang nikah, siapa yang nikahin. Itu salah. Justru Eneng mau menikah, bukan sudah menikah,” Jelas Zaskia membantah. (okz)

banyak cobaan dan godaan disana, “ucapnya Sani juga menekankan, JCH agar selalu menjaga kesehatan diri. Karena untuk menjadi JCH, tidaklah mudah dan memerlukan perjuangan. “Jagalah kesehatan, karena, kesehatan sangat penting. Selain itu JCH Embarkasi Batam agar selalu menjaga kekompakan dan memperkuat persaudaraan. Kebersamaan dalam pelaksanaan ibadah haji, sangat dibutuhkan dan juga saling tolong menolong. Saya mengharapkan kekompakan, tolong menolong dan saling membantu diwujudkan dalam rombongan,” harapnya. Menyinggung masalah infrastruktur Asrama Haji, Gubernur mengatakan akan terus mendorong BP Kawasan Batam untuk segera melakukan penyempurnaan Asrama Haji. “Kita terus mendorong, namun sekarang ada koridor yang harus kita jalani”, tambah Sani. Sementara itu Ketua Tim Rombongan Komisi VIII DPR RI, Hj. Ledia Amaliah,S.SI,MPI.T ketika dimintai keterangannya tentang pengurangan quota jamaah haji mengatakan, Komisi VIII DPR RI sudah berupaya secara maksimal. “Kita sudah melakukan berbagai pembahasan dengan pemerintah dan melobi Pemerintah Arab Saudi. Maka kita juga pernah melobi kalau memang quota dikurangi maka setidaknya jarak pemondokan jamaah dengan Masjidil Haram harus semakin dekat”, kata Ledia Amaliah. “Kita juga telah memberikan penekanan bahwa jamaah asal Indonesia adalah jumlah jamaah terbanyak, terkenal sopan dan tertib, mestinya lebih diperhatikan. Tapi kita patut bersyukur karena jamaah kita hanya dipotong sebanyak 20 persen jika kita bandingkan dengan rasio kapasitas tawaf 48 ribu per jam menjadi 22 ribu perjam berarti ada pengurangan 50 persen”, tambahnya. “Kita sudah meninjau langsung ke Arab Saudi dan kondisinya memang berat terutama bagi jamaah

yang baru pertama kali melaksanakan ibadah haji. Bahkan pemerintah Arab Saudi memotong 50 persen quota jamaah dalam negerinya sendiri sementara kita hanya dipotong 20 persen,” ujarnya. Tentang pelayanan jamaah haji di Embarkasi Batam, Hj. Ledia Amaliah mengatakan Embarkasi Batam merupakan salah satu embarkasi yang terbaik dari 13 embarkasi yang ada di Indonesia. “Tentu kita berharap ke depan layanan akan jauh lebih baik, penataannya semoga semakin baik karena bagaimanapun juga Embarkasi Batam bisa dibilang embarkasi percontohan. Dengan pengembangan yang dilakukan kita berharap dapat semakin memudahkan layanan jamaah,” harapnya. Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Handarlin H. Umar mengharapkan jamaah dapat mengantisipasi dua kendala yang bakal dihadapi jamaah. Menurutnya jamaah akan menghadapi kondisi cuaca ekstrim dan proses renovasi Masjidil Haram yang sedang berlangsung. Handarlin juga menyampaikan, pada tahun ini, ada beberapa bentuk pelayanan yang diberikan PPIH Embarkasi Batam untuk JCH. Dikatakannya, JCH di Asrama Haji Batam bisa melihat suasana langsung dari Masjidil Haram dan Mesjid Nabawi di Madinah melalui TV yang dipasang di aula Asrama Haji Batam. Dan juga, tambahnya, untuk JCH datang, PPIH menyiapkan bus penjemputan, bila datang dengan menggunakan pesawat, bus jamaah disiapkan dibawah tangga pesawat. Hal itu untuk menghindari antrian didalam ruang tunggu yang memungkinkan akan melelahkan jamaah. Dalam pelepasan yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut, tampak hadir anggota DPR RI Komisi VIII, Ketua Komite III DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Kapolda Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Bupati Bintan, Wakil Bupati Anambas, Sekda Prov Kepri, Ketua MUI Kepri, dan undangan. (byu/r)

Dari Halaman 1

Kloter I Lingga 55 jamaah, Bintan 77 jamaah, dan Anambas 11 jamaah dilepas oleh Gubernur Kepri, Drs. H. Muhammad Sani. Dalam kloter 1 terdapat 5 orang jamaah yang ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi yaitu Dahlia Bustami Masri Binti Bustami asal Lingga yang menurut hasil pemeriksaan tim dokter dinyatakan positif hamil 4 minggu. Eva Marhaini Binti Muhammad Samin asal Batam, dikarenakan sakit harus dimutasi ke kloter 2, Suharto Abu Bin Abu Bakar asal Kota Batam yang merupakan pendamping dimutasi ke kloter 2, Susilawati Sugianto Wirjo Sarjono asal Batam yang ditunda dan dimutasi ke kloter 18, Raden Hartoyo Victor Quintoro asal Batam yang ditunda dan dimutasi ke kloter 18. Menurut jadwal, jamaah haji kloter I itu akan kembali ke tanah air pada 21 Oktober 2013 pukul 11.05 WIB. Berdasarkan hasil Qur’ah Maktab tahun 1434 H/2013 M, selama berada di Makkah, JCH kloter I akan menempati pemondokan di wilayah Bakhutmah maktab 42 nomor rumah 901 dan 902. JCH tertua dalam kloter 1 tercatat atas nama Yahma Nakadin Pani Bintin Kodim Daimah dengan usia 84 tahun asal Kabupaten Bintan dan jamaah termuda atasa nama Neny Umiar Binti Sudarsono dengan usia 22 tahun asal Kota Batam. Gubernur Kepri dalam kesempatan itu mengutarakan harapannya agar pemberangkatan tidak terjadi keterlambatan. “Kita sama-sama berharap jangan sampai terlambat seperti tahun lalu. Namun, saya telah menerima laporan bahwa tidak terjadi keterlambatan dan itu satu kemajuan yang dicapai tahun ini”, kata Sani. Kepada JCH, Sani mengatakan, menunaikan ibadah haji itu banyak cobaan dan godaan. Untuk itu, ia mengharapkan, JCH tetap berdoa pada Allah SWT agar diberi kekuatan agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. “Saya mengharapkan, agar JCH bisa menjaga hati, karena

Dari Halaman 1

Jabatan Kepala yang baru. Namun, ketika ditanya perihal nama-nama yang sudah dikantongi, penerima Bintang Mahaputra Utama dari Presiden SBY tersebut, enggan berkomentar. “Terkait siapa sosok yang akan menempati posisi Kepala BP Batam selanjutnya, tunggu aja tanggal mainnya, nanti anda akan tahu sendiri,” ujar HM Sani. Disinggung kemungkinan peluang Kepala BP Batam Mustofa Widjaja kembali ditunjuk menjadi Kepala BP Batam periode 20132018 mendatang, HM Sani lagi menjawab lihat saja nanti. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Haluan Kepri, sejumlah nama digadang-gadang akan menempati posisi bergengsi di Kota Batam tersebut, di antaranya Sekretaris DK FTZ BBK Jon Arizal, Deputi Pelayanan Jasa BP Batam Fitrah Kamaruddin dan Kepala Disperindag Kepri Syed Muhammad Taufik. Kemudian, nama Mustofa Widjaja juga masih termasuk dalam bursa Kepala BP Batam preriode mendatang. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Akhmad Ma’ruf Maulana, yang dimintai tanggapannya perihal habisnya masa jabatan Mustofa pada 27 September mendatang mengata-

kan, bahwa pihaknya berharap agar Kepala BP Batam yang nantinya ditunjuk, diharapkan mampu membawa BP Batam ke arah yang lebih baik. Menurut Makruf, siapa saja nanti yang terpilih menjadi Kepala BP Batam, guna menjalankan amanah lima tahun ke depan, supaya dapat lebih pro terhadap investasi dan tidak termasuk dalam kader partai politik. “Yang penting pro investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi khususnya di Kepri dapat terus meningkat. Kemudian, harus orang yang berkompeten. Orang yang betul profesional dan tidak terkontaminasi dengan dunia politik,” ujar Makruf. Ia menyebutkan, Kepala BP Batam harus lebih profesional, pro terhadap investasi, tentunya mengerti dengan tugas yang diembannya. Jangan paksakan diambil dari orang luar Kepri, sehingga tidak mengerti dengan kondisi Batam, dampaknya bisa berpengaruh terhadap dunia usaha. Disinggung mengenai apakah Kadin Batam diminta memberi masukan atau merekomendasikan calon Kepala BP Batam ke DK, Makruf mengakui sampai saat ini belum ada koordinasi seperti itu. Ia menjelaskan, Kadin juga tidak bisa

hutan dan tata batas, baru kemudian ke Kementerian Kehutanan untuk disampaikan,” ucap Gubernur usai pertemuan. Menurut Gubernur, hasil tersebut akan dipresentasikan ke kementerian dan menjadi acuan perubahan SK Menhut yang banyak dipersoalkan tersebut. Dalam rapat itu juga, kata Gubernur, dibahas mengenai perubahan status lahan yang harus melalui persetujuan DPR RI atau kawasan yang termasuk dalam Dampak Penting Cakupan Luas dan Bernilai Strategis (DPCLS) di beberapa titik. “Karenanya, kalau tidak ada halangan minggu depan kita akan bertemu dengan Komisi IV DPR RI untuk membahas ini. Kita akan mencari jalan membahas ini,” ucap Gubernur. Pada kesempatan itu, Gubernur mengimbau agar investor dan masyarakat tidak khawatir soal status lahannya. Pemerintah berjanji akan bekerja serius agar masalah hutan lindung segera dirubah. Selain itu, Gubernur juga meminta Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, agar mengusulkan secara khusus status lahan Rempang Galang, dari hutan konservasi menjadi bisa digunakan

atau di-HPL-kan. “Kita akan usulkan Pulau Relang dan Galang, diturunkan statusnya agar bisa digunakan, mengingat Pulau Batam sendiri lahannya sudah terbatas. Padahal, lahan sangat dinantikan investor. Kita tau makin banyak investor, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” ungkap Gubernur. Selain Batam, Gubernur juga meminta Bupati Bintan Ansar Ahmad, mengajukan surat untuk perubahan catchment area di Bintan. Saat ini, pihaknya menunggu surat bupati, berkaitan dengan itu. Di sana, kata Gubernur, juga banyak kampung tua di areal hutan lindung. Makanya perlu diusulkan agar bisa digunakan. Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 463/Menhut-II/ 2013, sudah menimbulkan gejolak di Kepri. Perumahan, kampung tua, perkantoran, galangan kapal dan lainnya, masuk hutan lindung. Pada SK tersebut dinyatakan, perubahan kawasan hutan yang dapat disetujui, perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan, seluas 131.509 hektar. Perubahan fungsi kawasan hutan seluas 86.663 hektar dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan, seluas 1.834. (mnb/ant)

kan, tower tersebut sudah dilakukan perpanjangan kontrak dengan tuan tanah untuk 10 tahun ke depan atau sampai 2024. Nilai kompensasi yang dibayar Indosat Rp165 juta. itu artinya, dalam setahun nilai sewanya sekitar Rp16,5 juta. “Kalau boleh saya tahu kesepakatan itu ada di mana, siapa yang menyepakati dan siapa yang menandatangani. Memang pada perjanjian pertama adalah MoU, kemudian untuk melanjutkannya ada adendum atau perpanjangan waktu sewa lahan. Untuk pembongkaran, kita harus tahu apa dasarnya, kita negara hukum, kami tidak ada melanggar hukum,” ucap Guntoro. Mendengar pernyataan Guntoro dengan nada meninggi, warga terpancing emosinya. Namun, warga akhirnya bisa mengendalikan emosi. Guntoro melanjutkan, keberadaan tower Indosat selama ini cukup banyak perannya membantu Pemerintah Kabupaten Karimun. Terutama untuk program eKTP (KTP elektronik) yang cybernya ada pada tower tersebut. “Selain itu, untuk pengguna jasa Indosat tidak akan bisa menggunakan kontak poin jika tower tersebut sudah dirubuhkan,” katanya. Untuk perpanjangan sewa suatu tower, menurut Guntoro, hanya dilakukan antara perusahaan dengan pemilik lahan. Kecuali tower baru, maka harus ada izin warga. Terkait perpanjangan sewa lahan dilakukan antara pemilik lahan atas nama Mairab dengan Indosat dari Medan-Sumatera Utara. Mendengar hal itu, salah seorang masyarakat lainnya, Aprizal menyela. “Jangankan tower, pemakaman saja bisa dipindahkan. Mayat atau tengkorak dipindahkan karena lingkungan itu tidak memungkinkan lagi untuk pamakaman. Dengan demikian maka sekarang tower tersebut tidak memungkinkan lagi berada di lokasi pemukiman,” sergahnya. “Kalau dulu Indosat datang

baik-baik, kami minta pergi juga dengan cara baik-baik. Jangan ada gejolak, seperti rencana warga melakukan penyegelan atau merubuhkan tower itu,” ucap Aprizal. Ketua RT 03 RW 04, Ahmad Yani mengakui ada sekitar 35 rumah yang terkena dampak langsung dari tower Indosat tersebut. Ia mengakui, baru-baru ini warga telah dua kali melakukan klaim kepada Indosat untuk penggantian alat elektronik seperti televisi, kulkas yang rusak. “Memang diganti rugi, yang rusak kita perbaiki lalu kwitansi pembayarannya ditunjukkan ke Indosat. Meski ada ganti rugi, masyarakat mengaku tak mau lagi ada tower itu. Sudah kapok karena radiasi petir yang menyambar sampai masuk ke rumah dan merusak semua alat elektronik. Bahkan saklar untuk menyalakan lampu pun sampai keluar dari kotaknya,” ucap Ahmad. Pertemuan tersebut tidak menemukan titik temu. Pihak Indosat tetap bersikeras bahwa mereka tidak bisa memindahkan atau merubuhkan tower yang sudah berdiri sejak 11 tahun lalu, sedangkan warga tetap menginginkan tower itu dirubuhkan. Atas hal itu, warga setempat memberikan batas waktu selama seminggu kepada Indosat untuk memindahkan tower tersebut karena keberadaannya ditolak. Bahkan warga pun sepakat untuk menggelar pertemuan sekali lagi pada Senin malam mendatang (16/ 9) di tempat yang sama, untuk mendengarkan jawaban dari Indosat. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Lurah Tebing, Ramli dan perwakilan dari Polsek Tebing. Pantauan Haluan Kepri, warga telah memasang spanduk di samping pagar tower, yang isinya menolak perpanjangan sewa lahan untuk penderian tower Indosat itu. Jika Indosat tetap membandel, warga mengaku siap merubuhkan tower tersebut beramai-ramai. (gan)

Dari Halaman 1

Warga Ancam Keluaraga Batak Islam (IKBI) di Kampung Baru. Soleh, tokoh masyarakat setempat mengatakan, sebelumnya warga dan pihak Indosat, Rabu (4/9) malam juga sudah mengadakan pertemuan. Kesimpulan dari pertemuan itu, bahwa warga tidak mau melanjutkan kontrak berdirinya tower tersebut karena alasan keselamatan. Warga mendesak tower Indosat tersebut segera dirubuhkan. Soleh mengakui ada yang aneh dalam proses kesepakatan yang dibuat oleh pihak Indosat. “Kalau memang dalam perpanjangan kontrak tower tersebut tidak perlu melibatkan masyarakat, kenapa yang pertama dilibatkan oleh Indosat adalah masyarakat. Jika yang pertama MoU (memerondum of understanding/perjanjian), maka yang kedua, ketiga dan seterusnya pun harus MoU. Artinya sebelum melakukan perjanjian harus diketahui terlebih dahulu oleh warga,” ungkap Soleh. Selain itu, lanjutnya, kesepakatan dengan warga bahwa ketinggian tower hanya sampai 72 meter. Faktanya, setelah diukur adalah 92 meter. “Waktu itu Indosat memang mengakui kesalahan. Sekarang siapa yang bersalah, waktu itu Indosat mengaku salah, masyarakat mau menandatangani tapi hanya 10 tahun, tapi kenapa sekarang seperti ini,” kata pria yang juga dikenal sebagai pendakwah ini. Terkait masa perpanjangan kontrak, kata Soleh, warga merasa dilangkahi dan tidak dipandang. Soleh menilai pihak Indosat tidak fair. “Intinya berdasarkan kesimpulan yang kami sepakati, warga tak setuju kontrak tower Indosat diperpanjang. Atau dengan kata lain, berdrinya tower Indosat di lingkungan ini tidak diinginkan,” katanya, tegas. Menanggapi pernyataan SOleh yang mewakili warga, Penaggungjawab Indosat Kepri, Guntoro yang hadir pada malam itu mengata-

masuk sampai sejauh itu. Namun bila diminta memberi masukan, atau memang diperlukan ada tes kepatutan yang dilakukan DK terhadap calon Kepala BP Batam nantinya, ia menyetujui. Sekretaris DK FTZ BBK Jon Arizal yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah diminta oleh ketua DK untuk mendata caloncalon yang akan diajukan nantinya. Namun demikian, ia juga tidak mau menyebutkan nama-namanya. Hanya saja, syarat yang dipesankan dilihat dari kepangkatan dan golongan, khususnya mereka yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil. “Tapi, bukan tidak mungkin diambil dari luar. Sekarang sedang kita siapkan data-datanya, nanti diajukan kepada Ketua DK. Yang kita pilih nanti Kepala, Wakil dan anggotanya lima orang. Kita lihat juga pangkat golongannya,” kata Jon. Jon tidak bisa menyampaikan nama-nama yang bakal diusulkan, begitu juga apakah Kepala BP Batam saat ini dan dirinya sendiri masuk dalam daftar calon. “Secepatnya akan kita ajukan nama-namanya. Mengenai kapan, hmmm.., yang jelas Insya Allah, tanggal 26 bulan ini sudah dikukuhkan,” kata Jon. (san)

Dari Halaman 1

Pasti Diputihkan “Sudah ada HPL, tetapi belum persetujuan DPR RI. Kewenangan Menteri mengatur itu, sesuai UU 41 tahun 1999,” kata Gubernur. Sementara alih fungsi hutan lindung di beberapa perumahan dan kawasan industri masih diupayakan pemerintah daerah. Meski begitu, Gubernur meminta warga tetap tenang dan mempercayakannya kepada pemerintah. “Kami akan selesaikan baikbaik, masyarakat jangan khawatir,” kata Gubernur. Sebelumnya, menurut Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.463/Menhut-II/2013, Kantor Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam masuk wilayah hutan lindung. Susun Tata Batas Wilayah Sementara itu, saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, hingga akhir bulan ini akan menyusun tapal batas kawasan hutan yang ada di tujuh kabupaten/kota. Hasil rancangan itu nantinya akan disampaikan ke Kementerian Kehutanan, sebagai dasar untuk dilakukan perubahan peruntukan atau merubah Surat Keputusan Menhut nomor 463/Menhut-II/2013. “Tim teknis, terdiri dari Dinas Kehutanan provinsi dan Kabupaten/kota akan bekerja intens hingga akhir bulan ini, menyusun konteks

7


CMYK

Rabu, 11 September 2013

8

DKP Kepri Gelar Monev Terpadu 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan pengelolaan perencanaan dan evaluasi yang disebut pengendalian atau pemantauan. Pengendalian pemantauan kegiatan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana kegiatan terhadap perkembangan realisasi penyerapan dana, realisasi pencapaian target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi serta manfaat yang dihasilkan (outcome) dari program atau

kegiatan yang telah dilaksanakan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 197/KepmenKP/SJ/2013tTentang Tim Monitoring dan Evaluasi Perpadu Program / Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan tahun anggaran 2013 maka kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan, mendapatkan informasi secara langsung mengenai perkembangan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan tahun anggaran 2013. Mengidentifikasi dan mengiventarisasikan

permasalahan dari aspek teknis maupun administrasi serta upaya pemecahan yang akan/telah dilakukan, Serta mengevaluasi hasil pelaksanaan program/kegiatan khususnya berkaitan dengan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya khususnya tahun 2011 dan 2012. Pada tanggal 27 sampai 31 Agustus 2013 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI selaku koordinator wilayah Kepulauan Riau bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepu-

lauan Riau, serta Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan di Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP RI yang berada di wilayah kerja di Provinsi Kepulauan Riau (BBL Batam, Karantina Ikan Batam dan Karantina Tanjungpinang) melaksanakan kegiatan Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan TAHUN 2013. Rangkaian acara kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2013. Narasi : Darul Foto : DKP Kepri

TIM Monev KKP RI, DKP Kepri dan peserta dari DKP Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri.

SEKRETARIS DKP Kepri Relawan Zai, A.Pi memaparkan monev terpadu 2013.

SALAH satu anggota tim monev KKP RI memberikan laporan hasil kunjungan lapangan.

PESERTA Monev dari Kabupaten/Kota se-Kepri.

TATAP muka dengan beberapa KUB, pengelola SPDN, penerima dana PUMP, penerima kapal inkamina 30 GT yang ada di Kota Batam.

PENINJAUAN hatchery Bawal Bintang di BBL Batam.

PERTEMUAN tim monev bersama pegawai BBL Batam.

TIM monev KKP, DKP Provinsi, DKP Kota Batam di lokasi SPDN di Setokok Batam.

KUNJUNGAN ke KJA bantuan ke masyarakat melalui dana DAK Kabupaten Kepulauan Anambas.

PANITIA acara.

KAPAL tangkap dan alat tangkap ikan hasil pada salah satu penerima PUMP tangkap.

KUNJUNGAN tim monev ke P3 Antang Tarempa.

KADIS DKP Kepri, Drs Raja Ariza dan Sekretaris BPSDMKP KKP RI, Drs Mulyoto MM.

MENINJAU bantuan berupa coolbox melalui dana DAK Kabupaten Kepulauan Anambas.

KUNJUNGAN Tim monev ke salah satu lokasi di Tanjungpinang.

KADIS DKP Kepri, Drs Raja Ariza MM, memberikan sambutan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 11 September 2013

9

PT Siemens Dinilai Langgar UU Evi Novitasari Marketing Executive PT LAN

Hobi Menulis SETIAP orang punya kebiasan khusus dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga kebiasan itu menjadi suatu hobi yang juga bisa mendatangkan ide-ide cemerlang dan bernilai positif bagi dirinya maupun orang lain. Begitu juga halnya dengan mojang Bogor yang bernama Evi Novitasari ini. Karena sejak kecil hobi membaca, sekarang ia jadi suka menulis. Dengan menulis ia Hobi Menulis Hal 10

Larang Buruh Berserikat BATAM CENTRE (HK) — Kebijakan PT Siemens yang melarang buruhnya berkumpul dan berserikat dalam perusahaan dinilai bertentangan dengan Undang-Undang No 21 tahun 200 tentang aturan berserikat. Dalam UU itu dijelaskan, berkumpul dan berserikat merupakan hak setiap buruh. Amir Yunus Liputan Batam

" Ini pelanggaran Undangundang dan PT Siemens harus bertanggungjawab," ujar Anggota Komisi IV DPRD Batam, Rusmini Simorangkir yang dihubungi, Selasa (10/9). Ia sangat menyayangkan kebijakan PT Siemens yang

melarang buruh berkumpul dan berserikat, karena selama ini yang dia tahu PT Siemens merupakan perusahaan yang taat aturan. Menyikapi masalah tersebut, Rusmini melalui Komisi IV yang menangani masalah ketenagakerjaan, akan melakukan dua hal. Pertama, PT Siemens Hal 10 Buruh PT Hal 10

Tera Ulang Pasar Aviari Tak Berfungsi BATUAJI (HK) — Alat tera ulang yang terdapat di pasar Aviari, Batuaji sudah setahun ini rusak. Print outnya tak keluar. Pembeli yang sudah melakukan tera ulang tidak bisa mendapatkan kertas pencatatan berat barang. Tera ulang tersebut merupakan pemberian Kemendag RI. " Sudah setahun ini print out tera ulang rusak. Bagaimana kami mau protes ke pedagang bahwa

timbangan barang yang dibeli kurang. Karena bukti print out tera ulang tidak ada. Nomor call center yang dihubungi, hanya janji-janji saja yang diberikan petugas untuk memperbaiki," ujar salah seorang pembeli, Fransiska yang ditemui, Selasa (10/9). Menurut warga Genta II, Batuaji ini, masih ada sebagian pedagang yang Tera Ulang Hal 10

M Al Ichsan, CEO Lintas Grup Nusantara menyerahkan kunci motor kepada warga Minang yang mendapatkan sepeda motor saat acara pengukuhan IKSB Batam belum lama ini. NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

3 Perantau Minang Dapat Hadiah Motor SEKUPANG(HK) — Tiga perantau Minang mendapat hadiah sepeda motor yang disediakan PT Lintas Aman Nusantara (LAN), perusahaan jasa pengamanan di Kota Batam saat Pengukuhan IKSB Batam di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Minggu (8/9) lalu. Hadiah tersebut diberikan melalui pencabutan undian. M Al Ichsan, CEO Lintas Grup yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Investasi IKSB Batam mengatakan, pemberian hadiah dalam pengukuhan tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas kelebihan rezeki yang diberikan Allah kepadanya. " Semua ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan senior kami di IKSB. Dimana dalam hidupnya ini, kita harus saling berbagi. Dan inilah 3 Perantau Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DITAHAN POLISI — Asrinah Pakpahan ditangkap petugas Polsek Sekupang saat membesuk suaminya Roni Rinaldo yang ditahan karena terlibat kasus penjambretan, Senin (9/9. Hasrinah ditangkap karena menjadi penadah barang-barang hasil curian suaminya.

Besuk Suami di Tahanan, Hasrinah Ditangkap SEKUPANG (HK) — Hasrinah Pakpahan (25), tidak menyangka kalau dirinya akan jadi tersangka dan ditahan oleh petugas Polsek

Sekupang saat membesuk suaminya Roni Rinaldo di tahanan, Senin (10/9). Penahanan Hasrinah dilakukan karena yang ber-

sang kutan diduga ikut menjadi penadah barang yang dijambret suaminya. Besuk Suami Hal 10

696 RTLH Terus Dibangun BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 696 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di Kota Batam terus dibangun. Setiap unit rumah mendapat bantuan, dari pemerintah rata-rata Rp20 juta dalam

bentuk barang. " Rumah yang kita bedah (RTLH), per rumah mendapat

CMYK

Rp20 juta. Semua dalam bentuk barang. Jadi, penerima tinggal menentukan, dimana toko-toko tempat ia mengambil barang di situ kita bayarkan. Tergantung kesepakatan harga mereka. Biasa696 RTLH Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Rabu, 11 September 2013

Pengamanan Rutan dan Lapas Ditingkatkan

Yunita Tewas Tergantung

Polda- Kanwil Menkumham Kepri Teken MoU NONGSA (HK) — Untuk meningkatkan pengamanan terhadap Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) di Provinsi Kepulauan Riau, Polda Kepri dan Kanwil Menkumham Kepri membuat kesepakatan yang tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani kedua instansi itu di Mapolda Kepri, Selasa (10/9). Kapolda Kepri Irjen Pol Endjang Sudrajat dalam sambutannya mengatakan, penanda tanganan kesepakatan bersama ini pada hakikatnya sejalan dengan arah kebijakan Kapolri Jenderal Polisi. Drs. Timur Pradopo tentang revitalisasi tugas pokok Polri dan program kerja Polda Kepri tahun 2013 dalam bidang pembangunan kemitraan antara Polri dengan berbagai pemangku kepentingan. " Tujuannya adalah agar terjalinnya sinergisitas, khususnya antara Polda Kepri dengan Kanwil Kemenkumham Kepri dan Stakeholders lainnya dalam rangka pengamanan terhadap Rutan dan Lapas di Provinsi Kepulauan

Riau,"terangnya. Dia juga berharap penandatanganan MoU ini tidak hanya bersifat seremonial belaka, akan tetapi harus ada implementasi nyata di lapangan sehingga memiliki makna yang strategis yaitu dapat mengefektifkan manajemen pengamanan Rutan dan Lapas sehingga mampu mengurangi kerawanan-kerawanan yang ada. Serta mengoptimalkan kembali fungsi lembaga pemasyarakatan sebagai tempat untuk melakukan pembinaan dan latihan bagi para warga binaan, sehingga dapat beradaptasi dan bersosialisasi kembali dengan masyarakat secara berbeda. Kapolda Kepri ini juga menyebutkan, akhir - akhir ini kondisi Rutan dan Lapas pada umumnya mengalami over capasity atau kelebihan jumlah. Sebagai gambaran dari data yang ada, Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Batam memiliki daya tampung sebanyak 411 orang warga binaan, akan tetapi dalam realitasnya dihuni oleh 915 orang warga binaan. Kelebihan jumlah ini telah

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

KEPALA Kanwil Menkumham dan Kapolda Kepri Irjen Pol Endjang Sudrajat saat mendantangani MoU di Mapolda Kepri, Selasa (10/9). berimplikasi kepada tidak efektifnya manajeman pengelolaan Rutan dan Lapas, sehingga memunculkan berbagai permasalahan. Seperti halnya tidak tercukupinya fasilitas yang diperlukan, ketidak sebandingan antara jumlah petugas pembina (Polsus) dengan warga binaan, dan bercampur aduknya tempat tinggal warga binaan yang seharusnya dilakukan pemisahan dan lain - sebagainya. " Keseluruhan permasalahan tersebut pada gilirannya bermuara kepada tidak optimalnya fungsi lembaga untuk melakukan pembinaan dan latihan kepada warga binaan agar dapat beradaptasi dan bersosialisasi kembali dengan masyarakat secara be-

bas. Hal ini ditandai dengan indikasi masih terjadinya peredaran Gelap Narkoba yang melibatkan warga binaan dan terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh para residivis, serta pada beberapa lapas terjadi kerusuhan oleh warga binaan, "terangnya. Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut, maka diperlukan adanya kesepakatan bersama antara Polda Kepri dengan Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Kepulauan Riau dalam pengamanan Rutan dan Lapas. Hadir saat penandatangani MoU tersebut, Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan sejumlah Pejabat Polda Kepri. (jua)

Dari Halaman 9

Hobi Menulis bisa menuangkan ide-ide meskipun ide yang ditulisnya itu belum menghasilkan materi. " Bagi saya, menulis adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Dimanapun saya berada bahkan dalam kondisi apapun, jika mendapat aspirasi otak kanan ku ini dengan cepat merespon, yang kemudian lansung diiringi tangan ini untuk segera menulis," kata Evi tersenyum. Lajang yang lahir pada 7 Mei 1992 silam ini menye-

butkan, kebiasannya yang suka membaca merupakan pengaruh dari kebiasan orang tuanya yang selalu membelikan buku dan majalah setiap minggunya untuk dipelajari dan dibaca. " Dengan sendirinya muncul perasaan ingin mempelajari bagaimana cara menulis. And every moment dan setiap hari selalu saja ada hal yang menjadi inspirasi saya untuk menulis," papar anak pertama dari tiga bersaudara ini. Putri dari pasangan Siti

Aminah dan Fadillah ini menuturkan, dengan menulis ia bisa berbagi kisah dengan temanteman dan semua orang. " Saat ini masih sekedar hobi sih. Tulisan saya itu hanya tertuang dalam bentuk cerpen-cerpen, atau pun dituangkan dalam blog pertemanan," ungkap Evi mengaku punya semboyan hidup "Bahagia Tanpa Alasan dan Jalani Hidup ini Dengan Fleksible". Gadis yang juga memiliki hobi traveling dan mendengarkan musik ini mengung-

Dari Halaman 9

3 Perantau momen yang pas untuk bisa berbagi dengan sesama warga Minang," kata Ichsan. Dalam pengukuhan tersebut, kata dia, IKSB Batam menyediakan doorprize berupa tujuh unit sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya dengan nilai mencapai Rp100 juta lebih. " Insya Allah, tiga unit diantaranya dari kami PT Lintas Grup. Hari ini (kemarin) ketiga unit motor

kapkan, dia sangat menyukai buku berjudul La Tahzan karya penulis Dr Aidh Abdullah Al Qarni yang telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa dunia. " Saya sangat suka dan kagum buku La Tahzan itu. Dengan bahasa yang fokus, penuh hikmah dan selalu memberikan kita jeda untuk merenung sebelum kita berlanjut pada pembahasan berikutnya. He is so answer me the inspiration writer," pungkas Evi sambil senyum. (vnr)

yang menjadi hak pemenang sudah kita serahkan. Diantaranya, Findri Yoni asal Pasaman, Zulkifli Hendra asal Solok dan Dedi Putra asal Pesisir Selatan," paparnya. Ia berharap sepeda motor ini bisa menjadi penyambung kaki para perantau Minang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. " Jaga diri kalian dan hati-hati di jalan raya, kami tidak mau kendaraan ini menjadi hal

yang merugikan adik-adik semua," ungkap Ichsan. "Kita berharap, semoga IKSB Batam kedepan bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat Kota Batam umumnya dan warga Minang khususnya. Kita yakin ini bisa dicapai, berkat komitmen dan kesolidan jajaran pengurus IKSB Batam," tutur Ichsan. Selain itu, jelasnya, semoga seluruh warga Minang

Kota Batam ini bisa bergandengan tangan dengan aman, rukun, damai dan tentram dengan seluruh lapisan masyarakat dari semua suku, etnis, agama. " Dengan kebersamaan itu, tentunya kita bisa membangun Kota Batam kearah yang lebih maju, kesejahteraan masyarakat meningkat serta tercapainya Kota Batam yang Madani," ujarnya. (vnr)

Dari Halaman 9

Besuk Suami Saat membesuk, Hasrinah diketahui membawa tas berwarna hitam yang berisi barang curian Roni saat beraksi di depan

RM Bundo Kandung Sekupang pada Rabu (21/8) silam dengan membuka pintu belakang sebelah kiri milik Rumika Reno-

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 3. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. f. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; g. Fotocopy Surat Keterangan Pindah Datang yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari Kabupaten/Kota lainnya didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; h. Surat Keterangan Datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 4. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)PERPANJANGAN/PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Perpanjangan/Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli KTP yang Lama; d. Fotocopy KK; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian; g. Surat Keterangan/Bukti perubahan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting; h. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Perpanjangan/Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

va Fransiska yang ketika itu sedang makan siang. " Di dalam tas itu berisi 1 buah laptop merek Acer, kalung 21 gram, liontin 4 gram, 2 cincin masih-masing seberat 5 gram, cincin kawin, gelang rantai dengan total kerugian Rp97 juta," kata Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Herry melalui Kanit Reskrim Iptu Reskrim Manggiring Hutagaol, kemarin. Menurut Mangiring, sejumlah barang curian diduga masih tersimpan di rumah kontrakan Roni di Perumahan Tiban Berlian Blok L No 16 Kelurahan Patam Lestari. Namun untuk sementara ini, pihaknya belum memeriksa isi rumah. Mengenai perhiasan emas yang dijual ke salah satu toko emas di Pasar Seiharapan, menurut Mangiring barangbarang tersebut dijual dengan dilengkapi surat-surat. " Korban kejahatan Roni mengaku memang di dalam tas yang dicuri juga terdapat surat-surat pelengkap perhiasan tersebut," kata Mangiring.

Namun demikian, kata Mangiring, toko yang membeli emas curian tersebut tidak ikut diproses hukum karena memang tak mengetahui jika perhiasan yang dibelinya merupakan hasil kejahatan lantaran dilengkapi dengan surat-surat. Atas perbuatannya, Roni diancam pasal 363 dengan ancaman 7 tahun, sedangkan Hasrinah dijerat dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Hasrinah mengaku, barang curian suaminya sebagian dia pakai dan dijual ke salah satu toko emas di Pasar Seiharapan dengan harga yang rendah. Aksi itu terpaksa dilakukan karena terbelit masalah ekonomi. " Suami saya tidak kerja lagi. Saya sempat bertengkar dengan suami, karena menasihatinya agar tidak mencuri. Tapi karena terdesak kebutuhan, pekerjaan (menadah) itu terpaksa saya lakukan," katanya di Polsek Sekupang. (cw71/vnr)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

TIM identifikasi Polresta Barelang membawa janazah Yunita ke Rumah Sakit BP Batam untuk dilakukan visum, Selasa (10/9). BENGKONG (HK) — Yunita (30), karyawan salah satu perusahaan di Tanjung Unjang ditemukan tewas tergantung dengan posisi tersandar dan leher terlilit sal di depan pintu kamar tidurnya di komplek perumahan Cahaya Garden tahap II Blok L nomor 30, Selasa (10/9). Ketua RT04/RW16 Emparso menuturkan, kejadian itu bermula saat rekan kerja Yunita mencoba menghubunginya sejak pagi tadi. Panggilan yang dilakukan melalui handphone itu tetap tidak ada jawab. Rekan kerja Yunita juga menghubungi pihak keluarga.

N o

Usai menghubungi pihak keluarga, rekan Yunita yang tidak diketahui namanya itu juga mendatangi tempat kos Yunita. Namun setibanya di kos Yunita, rekan kerja korban terkejut melihat Yunita tak bernyawa. Saat itu, ia langsung menghubungi security setempat. " Saat itu, rekan kerja Yunita datang sekitar pukul 19.30 wib dan melihat Yunita tewas bersandar di depan pintu masuk rumahnya, "kata Emparso. Menurut Emparso, meskipun Yunita bukan warganya tetapi RT mereka berdekatan. Ia tidak yakin Yunita yang ditemukan tewas ter-

akan mengagendakan turun langsung ke lapangan. Kedua, memanggil para pihak dalam rapat dengar pendapat (hearing), dan akan mencari penyelesaian sehingga tidak terjadi aksi mogok kerja yang berkelanjutan. Hal senada juga disesalkan Anggota Komisi I DPRD Batam, Basri Harun. Dikatakan dia, larangan berkumpul dan berserikat dalam perusahaan merupakan pelanggaran Hak Asasai Manusia (HAM). " Larangan berkumpul atau membentuk serikat buruh, sama saja melanggar Hak Azazi Manusia (HAM). HAM memberikan kebebasan berkumpul dan berserikat dalam satu organisasi selama tidak mengganggu hak orang lain," ungkapnya.

BURUH PT Siemens memasang terpal dan membentangkan tikar di depan perusahaan saat menggelar aksi mogok menentang kebijakan PT Siemens yang melarang buruh berkumpul dan berserikat, Senin (9/9). Larangan berkumpul dan berserikat yang diterapkan PT Siemens telah memicu aksi mogok kerja di kalangan karyawan. Sebab, larangan yang dikeluarkan perusahaan disertai ancaman pencabutan

tidak pas menimbang barang kebutuhan pokok yang dibeli. Saat diprotes, pedagang itu malah minta bukti print out kalau timbangannya kurang. " Percuma saja pemerintah menyiapkan alat tera ulang dan menjadikan pasar Aviari Batuaji sebagai pasar tertib ukur, kalau tidak ada perawatan. Awal-awal saja, pegawai pemerintah selalu memantau alat tera ulang itu," ujarnya lagi. Nataline, warga lainnya juga mengaku beberapa kali protes ke pedagang kalau timbangan barang yang dibeli

kurang. Tapi malah kembali dimarahi oleh pedagang, karena print out-nya tidak ada. "Malah kita ditantang oleh pedagang. Laporkan saja kemana mau dilaporkan. Karena itu tadi tidak ada bukti print out. Kita berharap pemerintah lebih memperhatikan alat tera ulang itu. Kan sayang pemberian dari Menteri perdagangan itu di sia-siakan," katanya. Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan saat berkunjung ke Batam tahun lalu meresmikan Pasar Aviari sebagai pasar tertib ukur

nya, di toko-toko terdekat dengan rumah mereka,"kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Raja Kamarulzaman, kemarin. Ia menjelaskan, program rehabilitasi rumah tidak la-

yak diberikan kepada warga miskin dan dilihat bentuk rumahnya, baik dinding, atap dan lain sebagainya. Sebelum diberikan, mereka terlebih dahulu disurvei, baik dari pemerintah daerah, pro-

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG - BATAM TELEPON : (0778) 322643, FAX : (0778) 323247

JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG - BATAM TELEPON : (0778) 322643, FAX : (0778) 323247

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

(Penerbitan Sertifikat Pengganti) Nomor : 400 /Peng-21.71/IX/2013

(Penerbitan Sertifikat Pengganti) Nomor : 401 /Peng-21.71/IX/2013

1

2

1

HARTONO Komp. Taman Lestari Blok B11 No. 17. RT/RW: 004/014 Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji (Kota Batam).

3

HGB No. 11994/ Tiban Asri

Nib

4

15461

Terdaftar Atas Nama

5

HARTONO

Tanggal Permohonan

6

05/09/2013

Letak Tanah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan 7

-

-

Komplek Perumahan Taman Lestari Blok B11 No. 17A Tiban Asri Sekupang

Ket

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

N o

Nama/Alamat Pemohon

8

1

2

Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/1370/VI II/2013/Kepri/S PK-Resta Brlg Tgl. 24/08/2013.

1

MARIHOT TOGATOROP Dolok Nauli. RT/RW: Kelurahan Ujung Bondar, Kecamatan Dolok Panribuan (SimalungunSumut).

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/ Janji Tgl. 10/09/2013 Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan –keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat diatas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 10 September 2013

secara nasional. Hal itu ditandai dengan pemberian alat tera ulang yang diletakkan di pasar itu. Pembeli yang ragu dengan berat barang yang dibelinya dari pedagang bisa mencocokkannya dengan alat tera ulang. Mendag berharap dengan pemberian status Pasar Tertib Ukur ini, pengelola Pasar Aviari dapat memiliki data yang valid tentang jumlah, jenis dan pemilik timbangan dan melakukan pembinaan kepada para pedagang terhadap keakuratan alat timbangannya. (cw71).

Dari Halaman 9

696 RTLH

B PN RI

Jenis Hak & No. Hak

tujuh item fasilitas yang selama ini dinikmati karyawan. Ketujuh item tersebut adalah fun day, BBQ, bonus enam bulan, bonus tahunan, sembako, paket ulang tahun dan family day. ***

Dari Halaman 9

Tera Ulang

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Nama/Alamat Pemohon

gantung itu bunuh diri, karena saat ditemukan kakinya menyentuh lantai. " Saat intip Yunita melalui fentilasi udara dengan cara memanjat. Saat ini saya melihat Yunita sudah tewas dan bersandar di pintu kamarnya dengan leher terlilit sal. Kakinya menyentuh lantai," katanya. Ketua RT03 perumahan Cahaya Garden tahap II Diamon Sembiring yang merupakan RT dari Yunita menuturkan, selama ini Yunita tinggal sendiri di rumah. Korban sudah tinggal di perumahan itu sejak 2009. " Dia masih sendiri dan tinggal di sini sejak 2009, "katanya.Menurut dia, ia dan warga di sini kurang tidak begitu mengetahui aktivitas Yunita. Sebab selama tinggal di sini, Yunita jarang kelihatan, karena dari pagi hingga malam dia bekerja. " Saya kurang mengenal betul Yunita. Karena setiap harinya, ia bekerja berangkat pagi dan hingga malam. Bisa dikatakan rumah ini sebagai tempat untuk tidur saja, "tuturnya. Hingga berita ini diturunkan, Polsek Bengkong Iptu Hadi Sucipto, belum mau berkomentar. Saat ini, jenazah Yunita sudah dibawa ke RS BP Batam untuk divisum. (byu)

Dari Halaman 9

PT Siemens

B PN RI

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

10

Jenis Hak & No. Hak

3

HGB No. 12050/ Tiban Asri

Nib

4

15426

Terdaftar Atas Nama

5

MARIHOT TOGATOROP

Tanggal Permohonan

6

05/09/2013

Letak Tanah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan 7

-

-

Komplek Perumahan Taman Lestari Blok B6 No. 13 Tiban Asri Sekupang

Ket

8

Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/1369/VI II/2013/Kepri/S PK-Resta Brlg Tgl. 24/08/2013.

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/ Janji Tgl. 10/09/2013 Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan –keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat diatas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 10 September 2013

vinsi dan lain sebagainya. Sementara bagi yang belum menerima atau merasa rumah perlu direhab, harus mengajukan melalui kelurahan. Kemudian, baru dilakukan survei. " Usulkan dulu ke kelurahan. Nanti baru kita turun melakukan verifikasi. Karena kita tidak bisa sekaligus, harus gantian. Makanya harus diusulkan, karena setiap tahun ada,"katanya. Bantuan rehabilitasi rumah harus detil nama dan alamat penerima. Pada tahun ini, Pemko Batam dan Provinsi Kepulauan Riau akan merehab 696 rumah tidak layak huni di Batam pada 2013 untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan. Pemerintah provinsi akan menanggung biaya dua kali lipat dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah kota. Dari 696 rumah yang akan direhab tersebut, Pemerintah Kota hanya menanggung biaya untuk 232 unit, sementara sebanyak 462 unit akan dibiayai Pemprov Kepri. (mnb)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Rabu, 11 September 2013

11

26 TKI Asal NTT Diamankan Di Perumahan KDA BATAM (HK) — Jajaran Polsek Batam Kota mengamankan sebanyak 26 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan diberangkatkan ke Malaysia di Perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Jl Perkit 4 Nomor 4 dan 6, Batam Kota, Kota Batam, Selasa (10/9) sekitar pukul 00.30 WIB dinihari.

Tengku Bayu Liputan Batam Diamankannya 26 orang calon TKI tersebut, lantaran 3 orang diantaranya melarikan diri dari lokasi penampungan dan melapor ke tokoh masyarakat se tempat. Para TKI tersebut, diantaranya 17 orang wanita dan 9 orang pria. Ketua Paguyuban Pemuda Flores Kota Batam, Edward Kamaleng dan beberapa tokoh masyarakat Flores NTT dan NTB lainnya, telah melaporkan adanya penyergapan terkait TKI ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia. Pasalnya, dia mengetahui karena 3 dari 26 orang calon TKI tersebut, melarikan diri dari lokasi penampungan. "Ketiga orang itu ialah Dina, Rani dan Jeni melarikan diri dari lokasi penampungan. Saat lari mereka ketemu dengan orang Medan dan disuruh ketemu sama Aldo, salah satu teman kami. Saat itu, mereka ngomong kalau diperlakukan tidak sesuai dengan prosedure, "katanya. Dikatakan Edo, dari semua calon TKI tersebut, didatangkan dari kampung masing-masing dari Kupang NTT melalui Surabaya dan menuju Jakarta, terus ditampung di komplek perumahan Kurnia Djaya Alam. "Sebenarnya 25 orang calon TKI itu, 2 orang melarikan diri saat tiba di Surabaya dan tersisa hanya 23 orang. Saat di Jakarta, mereka diberangkatkan ke Batam via kapal laut melalui pelabuhan domestik Sekupang. Dan tiba di Batam, 3 orang lainnya juga melarikan diri karena mencium gelagat yang tidak baik dari proses pengiriman mereka ke Malaysia, "paparnya. Dengan adanya kasus tersebut, tokoh masyarakat Flores, NTT dan NTB, melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian. Sebelum melaporkan hal tersebut ke polisian, pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan

pertemuan dengan pengelola pengiriman TKI tersebut. "Kami menginginkan kalau para TKI tersebut, segera dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing. Tapi sayangnya, hingga kemarin malam, calon TKI tersebut tidak dikembalikan ke kampung halaman bahkan akan segera diberangkatkan ke Malaysia, "ucapnya. Sementara itu, sala satu pekerja travel PT Nabil Bintang Mandiri, Udin, mengakui bahwa perusahaannya beroperasi dalam jenis usaha penjualan tiket. Tetapi, perusahaannya juga menawarkan jasa kepada para penumpang yang membutuhkan bantuan untuk mengantarkan ke alamat keluarga atau ke tempat tujuannya. "Kami hanya usaha travel dan membantu mereka saja. Mungkin dari mereka ada yang belum dijemput keluarganya, makanya kami bantu mereka. Kami bawa kesini dikarenakan di Batam banyak orang-orang baru yang dimanfaatkan situasi, "singkatnya Disis lainnya, hal yang sama diutarakan Hubertus LD aktivis kota Batam, meminta penyalur TKI tersebut, segera memulangkan para TKI kekampung halamannya masing-masing. Dikatakannya, bahwa penyalur tersebut, harus bertanggung jawab terhadap para TKI tersebut. "Mereka harus memulangkan para TKI itu dengan baikbaik tanpa ada kekurangan masing-masing, "katanya. Menurutnya, bahwa dengan adanya pengamanan TKI asal NTB dan NTT, aktivis Batam tidak ingin ada perbudakan dan kekerasan yang terjadi kepada para warga negara Indonesia, baik yang sudah menjadi TKI ataupun masih calon TKI."Kami tidak ingin adanya perbudakan terhadap para pekerja Indonesia di negara lain, Ditempat terpisah, Kapolsek Batam Kota Kompol Suherman Zein menuturkan, terkait kasus pengamanan TKI ini, pihaknya menyerahkannya kepada Polresta Barelang.***

Tim Terpadu Razia Gelper BATAM (HK) — Tim terpadu diantaranya Polisi, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) serta Satpol PP Pemerintah Kota (Pemko) Batam, menggelar razia terkait galanggang permainan (Gelper) disejumlah titik di Kota Batam, Selasa (10/9). Dalam razia gelper tersebut, tampak Direskrimum Polda Kepri, Kombes Cahyono Wibowo, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indriyo, Kabid Sarana dan Objek Wisata Disparbud Kota Batam, Rudi Panjaitan, Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja Iptu khairul Akbar, Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdianto, Kapolsek Batu Ampar Kompol Zaenal Abidin. Pantauan di lapangan, sekitar pukul 13.30 WIB, tim gabungan mendatangi area gelper di sekitar Nagoya, Batam persisnya di hotel Formosa. Tim gabungan tersebut, langsung memasang garis polisi (Police Line) didua tempat yang diduga dijadikan arena judi gelper. Selain itu, tim gabungan memasang police

SEGEL TEMPATTempat gelandang permainan (gelper) yang diduga berbau judi dirazia oleh tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, Satpol PP dan Dinas Pariwisata Kota Batam, Selasa (10/9). Sejumlah tempat yang digunakan untuk gelper disegel. Tengku Bayu/Haluan Kepri

line yang berada tak jauh dari hotel Formaosa yakni didalam gedung Centre Point. Sayangnya, razia yang dilakukan tim terpadu ini, tidak ada satupun yang mengamankan pemaian ataupun pemilik dari gelper. Diduga kuat, sebelum melakukan razia, sudah ada bo-

coran sehingga tidak ada satupun pemaian ataupun pemilik yang diamankan. Dalam razia dan juga sekaligus penggerebakan arena gelper tersebut, disenyalir tidak mengantongi izin operasional ataupun izinnya yang sudah tidak berlaku lagi. Karenanya, tim terpadu terpaksa harus me-

nyegel arena gelper. Dalam penggerebakan itu, dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo dan Rudi Panjaitan selaku Kabid Sarana dan Objek Wisata Disparbud Kota Batam, tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain memberikan police

line, pihak tim terpadu juga langsung menggembok lokasi gelper tersebut. Rudi Panjaitan mengatakan bahwa beberapa gelper tersebut terpaksa disegel karena tidak memiliki ijin operasional. "Kami merupakan tim gabungan dan ini terkait perijinannya, "ungkap Rudi.(byu)

PP Dukung Berantas Peredaran Narkoba BATAM (HK) — Menanggapi peredaran narkoba di Kota Batam, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam, mendukung penuh pihak Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melakukan razia di sejumlah tempat hiburan. Pernyataan tersebut sampaikan ketua MPC PP Kota Batam, Ucok Cantik Sitorus di hotel Ozon, Batam, Selasa (10/9). Ia mengatakan, bahwa beberapa hari belakangan ini pihak kepolisian dan BNNP Kepri, melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam. Sayangnya razia yang dilakukan tersebut, hanya ditempat hiburan yang kecil saja, padahal, untuk di Kota Batam, masih banyak tempat hiburan yang besar tidak kena razia. "Kami keluarga besar PP Batam dan juga Provinsi Kepri, sangat mendukung razia yang dilakukan pihak Ke-

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

KETUA Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam, Ucok Cantik bersama pengurus MPC PP lainnya, menyatakan dukungan terhadap aparat kepolisian untuk memberantas narkoba di Batam, Selasa (10/9). polisian dan BNNP Kepri. Tapi, dalam hal ini, kenapa hanya ditempat hiburan kecil saja, kan masih banyak tempat hiburan malam yang lebih besar, kenapa tidak dirazia, "ucapnya. Ucok mengungkapakan, diharapkan kepada aparat

Kepolisian ataupun BNNP Kepri, jangan pilih kasih dalam melakukan razia narkoba ditempat hiburan malam. Menurut dia, dengan dilakukan razia beberapa hari yang lalu, pihaknya menilai bahwa ada sesuatu dibalik itu.

"Kami nilai razia kemaren ada sesuatu, kenapa hanya ditempat hiburan kecil saja yang dilakukan razia, "tuturnya. Selaku ormas yang berbasis di Kota Batam, tidak hanya mendukung kegiatan pihak aparat penegak hukum

CMYK

dalam memberantas narkoba, tetapi, pihaknya juga akan membantu aparat untuk melakukan razia narkoba. "Kami tidak hanya mendukung saja, tatapi kami akan menjadsi garda terdepan untuk melakukan razia narkoba, "tutur Ucok. Ucok mengungkapkan, untuk memastikan apakah setiap kader PP Kota Batam tidak terlibat narkoba, pihaknya akan siap untuk diperiksa atau ditest urine. Karena selama ini, PP baik tingkat Kota Batam, Provinsi Kepri maupun tingkat Pusat, tidak pernah memakai narkoba. "Kami siap untuk ditest urine, jika ada oknum PP yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba, kami tidak akan neri toleransi dan akan dikeluarkan dari kepengurusan. Dan jika pun ada terlibat permasalahan hukum terkait narkoba, kami tidak akan membantu kader tersebut, "pungkasnya.(byu)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Rabu, 11 September 2013

12

54 JCH Mulai Diberangkatkan LINGGA (HK) — Sebanyak 54 Jamaah Calon Haji (JCH) Lingga diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2013 ini. Dari 54 JCH tersebut, sebagian jamaah mutasi dari Kota Batam. Nofriadi Putra Liputan Lingga Dikatakan Husna, keseluruhan JCH Lingga bukan berasal dari Lingga saja. Ada sebagian JCH asal Batam, namun masuk dalam kuota

Lingga. "Hari ini Jamaah Calon Haji Lingga diberangkatkan dari emberkasi Batam melalui Bandara Hang Nadim. Selain JCH, terdapat Ketua rombongan 1 orang, ketua regu 5 orang dan 1 orang dari

TPHD," ungkap Imratul Husna, Staf Haji dan Umrah, Kemenag Kabupaten Lingga, Selasa (10/9) Dijelaskannya, tahun 2013 ini, awalnya jumlah pendaftar JCH Lingga hanya sebanyak 55 orang. Namun, sebelum berangkat, ada satu orang jema'ah yang batal berangkat dikarenakan dalam kondisi hamil. Oleh karena itu, lanjut Husna, batalnya satu orang berangkat ke tanah suci, ti-

dak bisa digantikan oleh jema'ah lainnya. "Kuota ini tak bisa diganti. Jemaah yang batal berangkat tersebut perempuan, jadi ia berangkat tahun depan," ungkapnya. Memang, keberangkatan JCH Lingga hari ini dan masuk dalam kloter pertama. Artinya bukan hanya dari Lingga yang diberangkat namun, dari Kepri juga. "Sementara bagi pendaftar tahun 2013, kuotanya masuk

tahun 2026," imbuhnya. Usia tertua dari JCH Lingga, berusia 74 tahun dan usia JCH termuda berusia 43 tahun. Kondisi JCH Lingga

yang berjumlah 28 orang perempuan dan 26 laki dalam keadaan sehat.. "Kemarin Sabtu, di Masjid Sultan, ada pelepasan

JCH, Minggu pagi dari Azzulfa. JCH dilepas keberangkatannya dari Lingga menuju asrama haji Batam," ungkapnya. (put)

Masih Ada 1010 Hektar Kebun Sagu Produktif LINGGA (HK) — Dari dua belas desa dengan kebun sagu produktif Lingga mencapai 1010 hektar. Dari lahan yang ada masaih terbuka potensi sampai 5000 hektar kebun sagu produktif di Kabupaten Lingga. Dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga, M Asward melalui Kabid Pertanian dan Perkebunan, Marisa Fajar Nastiti bahwa, setelah timnya melakukan crosschek di sebanyak 10 desa dari 12 desa, terdapat luas areal sagu di Lingga seluas 1010 hektar.

Dari luas itu, lanjut Marisa, kebun yang ada merupakan kebun rakyat yang masih menghasilkan sagu basah dan sagu kering. "5000 Hektar masih ada potensi lahan sagu di Lingga. Realnya 1010 Ha kebun sagu rakyat. Namun, pemeliharaanya masih kurang maksimal," katanya, Selasa (10/9). Menyikapi persoalan tersebut, Marisa mengatakan bahwa, baru-baru ini Dinas Pertaninan dan Kehutanan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada petani sagu yang ada di Lingga.

Dengan mendatangkan ahli perkebunan dari Institut Pertanian Bogor. Tujuannya, agar lahan sagu dan kesejahteraan petani sagu dapat lebih meningkat. "Kita sarankan petani sagu tidak lagi bergantung kepada rentenir. Bahkan kita harapkan Persatuan Petani Sagu Indonesia Lingga, segera bentuk koperasi," ungkapnya. Distribusi sagu Lingga, lanjut Marisa, sampai ke Selat panjang, Malaysia, Singapura. Dan, sagu Lingga pun merupakan salah satu sagu terbaik.

Sementara itu, Agus pekerja sagu di Bangsal Sagu Seranggung Daik, Lingga, mengatakan, produksi sagu ditempat ia bekerja mencapai 500 karung, masing-masing karung beratnya 30 kg. "Itu dalam dua minggu sekali. Kalau sebulan ya kirakira sebanyak itu juga," imbuhnya. Sebagai pekerja sagu,ia mendapat upah Rp50 ribu per hari. "Ini punya bos Awi. Kita hanya kerja upah harian di sini," imbuhnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/FEBIi/HALUA N KEPRI

PELATIHAN KERJA — Peserta Orientasi PTT dan GTT Tingkatkan Kinerja berseragam hitam putih mengikuti pelatihan kerja di Ruang Pertemuan Lingga Pesona, Selasa (10/9).

Orientasi PTT dan GTT Tingkatkan Kinerja LINGGA (HK) — Untuk meningkatkan mutu kinerja, Badan Kepagawaian dan Diklat Pemkab Lingga menggelar pelatihan dan orientasi terhadap 240 Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap. Kegiatan dilangsungkan di Ruang Pertemuan Lingga Pesona, Selasa (10/9) Orientasi yang dimulai sejak Senin (9/9), diikuti sejumlah peserta dari PTT dan GTT kategori K2 di lingkungan Pemkab Lingga saja. Orientasi kinerja para honorer ini meningkatkan kinerja dengan materi-materi diberikan guna

meningkatkan mutu kerja para PTT dan GTT yang ada di Kabupaten Lingga. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Lingga, Samsudi mengatakan, perserta dibekali dengan materi dan sistem kerja di pemerintahan. "Orientasi di ikuti 240 orang PTT dan GTT, di beri pembekalan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Balai Diklat Provinsi Kepulauan Riau juga dan BKD Lingga," ungkap Samsudi. Di jelaskannya, kegiatan ini tidak diikuti oleh PTT katagori K2. Pelaksanaanya

juga bertahap dengan tiga gelombang. Yakni dibuka di ruangan rapat Lingga Pesona dan dilanjutkan di penginapan Anugrah. Tujuan ini lanjut Samsudi jelas sebagai kebijakan daerah untuk melatih para honorer agar honorer yang bekerja di berbagai dinas, kantor dan badan di Kabupaten Lingga mendapat tambahan ilmu tata kelola pemerintahan yang baik. Diharapkan Samsudi, seluruh PTT dan GTT di Lingga yang mengikuti orientasi ini dapat berjalan dengan baik. "Semoga apa yang di ha-

rapkan pemerintah berjalan sesuai rencana," terangnya. Dijelaskan, sampai saat ini seluruh PTT dan GTT belum dijadikan PNS. Namun, lanjut Samsudi sampai sekarang pihaknya elum membicarakan ke arah itu. Salah satu PTT yang ikut orientasi mengaku senang dengan dibuatkannya orientasi untuk PTT dan GTT di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. "Kegiatan seperti ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kami tentang tata kelola kerja di pemerintahan," imbuhnya (put)

Menyuluh Kegelapan untuk Menombak Ikan LINGGA (HK) — Menyuluh kegelapan di laut untuk menombak ikan merupakan kebiasaan berburu warga yang tinggal di pesisir. terutama bagi laki-laki, kebiasaan ini sudah dipelajari sejak dini. Kebiasaan berburu ikan dengan alat tradisional ini masih mendarah daging bagi orang-orang yang disebut-sebut sebagai Suku Laut, (Mantang). Sebagian mereka, sudah tinggal menetap di pesisir dan tidak lagi hidup bergumul di sampan beratap (Kajang) Di Desa Kelumu, tepatnya di kampung pesisir Dapur Arang, sebanyak 38 KK, sudah tinggal menetap sejak tahun 2009 dirumah kayu yang dibangun pemerintah melalui program Komunitas Adat Terpencil. Sekilas, mari kita telusur pola kehidupan warga Dapur Arang. Siang itu langit begitu cerah, segerombolan anakanak asyik bermain di bawah pohon di tepi pantai, sebagian ada yang tidak memakai baju, sebagian asyik mematok kayu kecil. Nak bikin gasing bang," sela mereka kepada rombongan yang datang dari Kota Daik untuk berkunjung ke kampung mereka. Setelah menempuh perjalanan berliku, lebih kurang 30 Km melewati jalan darat, menyeberang sungai dan mellintas jalan setapak, barulah sampai di Dapur Arang. Selama diperjalanan, dihiasi pemandangan hutan bakau yang masih hijau yang di pesisirnya terlihat tumpukan perumahan kayu berjejer ke laut. Kemudian rombongan bertemu seorang tetua Kampung Dapur Arang, Pak Ketem. Pak Ketem (54th)menceritakan pola mata pencaharian warga Dapur Arang. Pola berburu ikan dengan menggunakan Serampang, Lembing, Carit dan Turah. "Selain berburu, warga sudah bekerja dengan toke,dan kita ada kerja kayu, ada yang berburu," ungkap lakilaki yang tinggal di Dapur Arang dan memiliki sembilan orang anak. Dituturkan Pak Ketem, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga kerja kayu di hutan, serta berburu ikan dilaut. Sebagai pemenuhan kebutuhan yang penghasilannya cukup makan saja. Karena dari awal sudah berburu, lanjut Pak Ketem, setiap laki-laki dewasa harus punya Kampak, dan Serampang sebagai perlatan. Namun, untuk membikin

alat tersebut ahlinya di Dapur Arang, yang sampai saat ini masih menerima pesanan bagi yang ingin memiliki Kampak, maupun Serampang. Pesanan tersebut dikerjakan Pak Puy, yang saat ini sedang mengasah mata tombak yang disebut Ruit. "Mata tombak (Ruit), terbuat dari besi. Gandal 'tangkainya' dari buluh. Pemegangnya ini tak bisa dari kayu karena berat," tutur Pak Ketem, yang sehariannya menyuluh ikan sambil menombak ke laut. Dituturkan Pak Ketem, untuk berburu ke laut, (menyuluh) dilakukan di malam hari menggunakan lampu seterongkeng yang berbahan minyak tanah. Serta, menggunakan perahu (Jongkong) Dilanjutkan Pak Ketem, lokasi laut yang dipilih tidak terlalu ke tengah, yang dicari adalah laut yang ada karang. Serta, berangkat menyuluh kadang-kadang sendiri, dan kadang-kadang berdua. "Kondisi angin kuat kita tidak bisa menyuluh. Dari rumah bawa lampu. Bahkan kita nunggu air kecil, (surut) untuk menombak," imbuhnya. Bukan hanya Pak Ketem, Surya, (22th) mengaku sudah bisa menyuluh sejak ia kecil. Sampai sekarang ini, ia masih menyuluh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Demi anak dan istrinya. "Untuk menombak, kita di atas sampan. Senangnya kita jumpa ikan. Kalau kita mancing, nunggu dia (ikan). Kalau kita pasang lampu, biasanya akan kelihatan mata ikan, jumpa ikan baru kita tombak. Ada yang elak, ada yang tak ngelak. Kena sikit, dua setengah kilo maupun 1 kilo pun ada," ungkapnya. Dituturkan Surya, memang untuk bikin Serampang tidak mudah. Biasanya, tidak dibeli, namun ketika kita dapat hasil buruan, dibagi dengan tukang bikin Serampang. "Kita suruh bikin. Kalau ada lebih hasil tombakannya, kita bagi dengan Pak Puy, tukang bikin Serampang. Hasilnya cuma untuk kita, untuk kebutuhan keluarga," imbuhnya. Namanya berburu ikan di laut, cerita Surya, adalah dapat ikan. Walau tidak bany-

NOFRIADI PUTRA/FEBII/HALUA N KEPRI

PAK PUY, sedang mengerjakan Serampang, alat yang digunakan untuk berburu ikan di Desa Dapur Arang, Senin (9/10). ak, namun dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Biasanya hasil buruan, dapat ikan lebam, ikan rudak, penyu, sotong, jelasnya dengan raut wajah serius. "Kalau dapat sotong, kita bagi ke pemilik minyak lampu seterongkeng," imbuhnya. Sementara Pak Puy menjelaskan dengan bantuan Andi mengatakan, untuk bikin mata tombak harus memiliki keahlian tersendiri. Untuk satu Ruit yang terbuat dari besi, biasanya menghabiskan waktu satu jam lebih. "Kita bakar dulu, kita bikin ruit,sekitar dua jam 1 ruit. Panjang Gundal (tangkainya) sampai 30 depa," imbuh laki-laki yang senang bermain bola, namun sayang bola kaki tidak ada dikampungnya tersebut. Bukan hanya Serampang yang digunakan warga Dapur Arang. Ada juga Lembing, yakni tombak yang memiliki mata tombak seperti ujung pedang. Selain itu ada juga Carit, yakni tombak yang mirip serampang namun memiliki mata tombak 5 cabang. "Ada juga Turah, serampang dengan mata tombak tiga ruit. Biasanya digunakan untuk menombak penyu," imbuh Andi. Hampir setiap kepala keluarga di Dapur Arang yang memiliki keahlian Menyuluh. Karena dari kecil setiap anak laki-laki sudah belajar menombak ikan dilaut, terangnya. "Beginilah Pak, kami memenuhi kebutuhan untuk keluarga, untuk menangkap ikan ke laut lepas kita belum punya jaring, sama pompong," terangnya sambil melihat ke anaknya yang sedang nonton televisi dirumah tetangganya diperumahan yang saat sekarang kondisi pelantarnya terlihat reot.(put)

Editor: Eddy Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Rabu, 11 September 2013

13

Warga Keluhkan Jalan Berlubang RANAI (HK) — Warga Kecamatan Bunguran Tengah mengeluhkan kondisi jalan berlubang di Jalan Pelajar, Desa Harapan Jaya yang hingga saat ini belum diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU). Soleh Liputan Natuna Menurut warga setempat, kondisi jalan aspal berlubang dan hancur persis berada di persimpangan dan tikungan di Desa Harapan Jaya, sudah sangat memprihatinkan. Banyak pengguna jalan yang terjebak saat melintas jalan. Bahkan para pengguna jalan harus berebut saat melintasi jalan tersebut. “Waduh, jalan ini sudah sangat memperihatinkan seka-

li hampir seluruh badan jalan berlubang dan hancur. Kalau bisa segera di perbaiki, jangan sampai ada korban nantinya,” ujar Yanto, warga Kecamatan Bunguran Tenga, Selasa (10/9). Jalan di Desa Harapan Jaya tersebut adalah jalan utama menuju kota Ranai Dan juga jalan utama menuju pelabuhan Selat Lampa dan Pelabuhan Binjai. Tentunya semua pejabat pemerintahan pernahh melintas ruas jalan ini. Namun hingga saat ini dibiarkan begitu saja. “Kondisi ini sudah terjadi

sejak tahun lalu, tetapi hingga tahun ini juga belum ada perbaikan sama sekali. Malahan kondisi jalan semakin parah,” tuturnya. Yatin mengatakan, jika ada niat jalan tersebut diperbaiki, tentunya tidak menunggu waktu lama, sebab beberapa kendaraan proyek pengaspalan jalan di Natuna sering melintas di jalan tersebut. Tentunya tidak ada salahnya jika dari perusahaan tersebut memperbaiki jalan itu. Karena ini demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. “Mungkin tunggu ada korban dulu, baru akan ada perbaikan. Jika sampai menelan korban jiwa, siapa yang akan bertanggung jawab,” ungkapnya.***

Letkol Andri Gandhi Resmi Jabat Danlanud Ranai RANAI (HK) — Letkol Penerbang Andri Gandhi resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Ranai sejak dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) menggantikan Komandan Lanud yang lama, Letkol Pasukan Tri Bowo, di Lapangan Dirgantara Lanud Ranai, Selasa (10/9). Acara Sertijab diselenggarakan mulai pukul 08.30

sampai pukul 09. 30 WIB. Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat meski gerimis. Sertijab tersebut dipimpin oleh Pangkoops AU I, Marsekal Muda Syaugy. Pada acara tersebut, semua unsur yang meliputi TNI AU, AD, AL, Plori, Satpol PP dan sejumlah pegawai Dinas Perhubungan turut dilibatkan sebagai peserta upacara.

Letkol Andri Gandhi sebelumnya menjabat sebagai Kadis Ops Lanud Surabaya sementara Letkol Tri Bowo akan menempati tugasnya yang baru di Mabes TNI AU. Dalam sambutannya, Marsekal Muda Syaugy mengatakan, Pergantian pejabat komandan adalah salah satu penataan menuju keberhasilan dalam rangka menegakkan Kedaulatan negara

SALAM KOMANDO — Letkol Pasukan Tri Bowo (kanan) melakukan prosesi salam komando bersama penggantinya Letkol Penerbang Andri Gandhi (kiri) disaksikan Pangkoops AU I, Marsekal Muda Syaugy usai apel serah terima jabatan di Lapangan Dirgantara Lanud Ranai, Selasa ( 10/9). di udara. Karenanya kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI merupakan satu bentuk kehormatan dan amanah yang mengandung tanggunjawab yang besar untuk dijalankan sebaik-baiknya. Marsekal Syaugy juga memberikan aparesiasi kepada pemerintah Kabupaten Natuna dan instansi lainnya yang telah memberikan dukungan kerjasamanya kepada Lanud Ranai selama ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Letkol Tri Bowo beserta ibu Tri Bowo atas keberhasilannya memimpin Lanud Ranai. Dan Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, semua instasi dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Lanud Ranai dalam rangka menciptakan keaman dan ketertiban,” katanya. Disamping itu Marsekal

Syaugy juga berpesan, bahwa kesuksesan adalah milik semua karenanya siapapun berhak dan memiliki peluang untuk sukses dalam segala sesutu yang ia inginkan. “Kembali saya mengingatkan, kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI kepada anda, merupakan kehormatan sekaligus amanah yang mengandung tanggungjawab yang besar, saya yakin kesuksekan bukan milik ora-

Penerbangan Natuna-Pontianak Dongkrak Ekonomi Daerah RANAI (HK) — Jalur penerbangan rute Natuna Pontianak merupakan salah satu sektor yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Natuna khususnya usaha kecil dan menengah di wilayah Kabupaten Natuna. Akan tetapi semenjak maskapai penerbangan yang melayani rute Natuna-Pontianak berhenti beberapa

bulan ini, membuat sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah tersendat. Menurut salah satu pedagang toko elektronik di Natuna, Ajam mengungkapkan keprihatinannya atas tidak lagi beroperasinya penerbangan rute Natuna Pontianak. Katanya, rata-rata pelaku usaha di Natuna memasok barang dagangannya

dari Pontianak. Mulai dari barang perabot rumah tangga serta barang elektronik. Semua itu diangkut menggunakan pesawat terbang. “Saya cukup perihatin, kenapa jalur penerbangan rute Natuna Pontianak berhenti. Soalnya dengan tidak beroperasinya penerbangan rute Natuna Pontianak, pergerakan perekonomian ma-

syarakat Natuna khususnya para pelaku usaha mengalami kesulitan khususnya dalam memasok barang dagangan dari Pontianak ke Natuna,” tutur Ajam kepada Haluan Kepri, Selasa (10/9). Kata Ajam, ketika perbangan Natuna Pontianak normal, para pedagang dapat berbelanja 3 sampai 4 kali dalam satu bulannya. Ar-

tinya para pedagang sangat terbantu lebih cepat dan mudah untuk membeli barang dagangannya. “Khusus saya sendiri, biasanya 2 sampai 3 kali dalam satu bulan pergi berbelanja. Karena perlu diketahui, daya beli masyarakat terhadap produk-produk terbaru sangat tinggi. Tentunya sebagai pedagang kami ingin selalu menyediakan barangbarang baru. Tentunya itu harus di dukung dengan kelancaran transportasi udara di daerah ini,” ungkapnya.

Menurut Ajam, keberadaan transportasi laut yang melayani rute Natuna Pontianak sudah memadai. Hanya saja, jika harus memilih, pedagang akan lebih suka menggunakan transportasi udara, karena dari segi waktu cukup efisien. Kalau menggunakan kapal, membutuhkan waktu berhari-hari. Kalau dengan pesawat, hanya dalam hitungan jam saja. Tentunya sebagai pedagang, kami mencari yang tercepat. Toh harga tiket pesawat Natuna Pon-

ng-orang terntentu, kesuksesan milik anda, milik saya dan milik kita semua yang benarbenar menyadari, mengingkan dan memperjuangkan sepenuh hati,” pungkasnya. Hadir dalam acara tersebut Bupati Natuna Ilyas Sabli yang diwakili oleh Sekdakab Natuna, Saymsurizon beserta seluruh FKPD dan SKPD Kabupaten Natuna serta tamu undangan lainnya. (cw61)

tianak masih sangat wajar dan terjangkau,” jelasnya. Ajam berharap, pemerintah bisa memberikan solusi terbaik terkait tidak lagi beroperasinya transportasi udara Natuna Pontianak. Solusi yang diharapkan adalah dengan segera membuka jalur penerbangan Natuna Pontianak. Karena ini menjadi harapan sebagian besar para pelaku usaha. “sebagai pedagang yang sering bolak balik ke Pontianak, saya berharap penerbangan Natuna Pontianak kembali di buka. Ini akan sangat membantu kami para pelaku usaha,” pungkasnya.(leh)

Sosialisasi Askes dan Taspen RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar sossialisasi Asuransi Kesehatan (As k e s ) Dan Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) kepada semua PNS. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan peluang hak PNS. Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana, HTAsrif di Hotel Caesar Natuna, Selasa (10/9). Tasrif mengatakan, Askes dan Taspen ini merupakan peluang bagi para PNS untuk mendapatkan hak dan tunjangannya baik selama masa kerja maupun setelah purna kerja, sebab dengan ini mereka mendapatkan keamanan dan jaminan dalam bekerja. Oleh karena itu pemerintah menganggap perlu kiranya program ini dike-

tahui dan diikuti oleh semua Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kedua program ini merupakan peluang bagi PNS untuk kesejahteraan baik pada masa kerja maupun setelah pensiun, karenanya ini sangat penting untuk dipahami semua,” katanya. Dalam kegiatan itu pemerintah melibatkan seluruh pegawai yang membidangi kepegawaian dimasing-masing kantor tempat merea bekerja, kemudian mereka diharapkan dapat memberikkan sosialisai juga kepada rekan-rekan sepegawainya di kantor mereka masing-masing. Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam sambutan yang disampaikan Sekdakab Natuna Syamsurizon mengatakan, PNS mesti ber-

syukur atas adanya berbagai peluang jaminan dan tunjangan baik untuk diri PNS itu sendiri maupun keluarganya. Ia merinci, peluang tersebut berupa kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan lainnya bagi PNS dan keluarganya sampai pada masa purnanya. Oleh karena itu Bupati Ilyas memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut sehingga para pegawai memahami peluang besar yang menjadi hak mereka. “kita patut bersyukur atas peluang ini, dan hal ini penting untuk kita ketahui dan ikuti bersama agar apa yang menjadi hak pegawai ini bisa diterima dengan maksimal,” pungkasnya. (cw6)

PARA pegawai negeri sipil tampak serius mengikuti rangkaian acara sosialisasi Askes dan Taspen di Hotel Caesar Natuna, Selasa (10/9). Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 11 September 2013

14

Hakim Ingatkan Gubernur dan Walikota Batam Terkait PAW Firman BATAM (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dr Amir Hakim H Siregar, mengingatkan Gubernur Kepri HM Sani dan Walikota Batam Ahmad Dahlan untuk tidak melakukan pelanggaran konstitusi, terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Batam H Firman SE MSi alias Ucok Tambusai. Ali Mahmud Liputan Batam Hakim mengatakan, dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Pasal 16 (3) UU Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 2 tahun 2011, bahwa anggota legislatif pindah ke partai politik lain, sementara partai politik asal merupakan lolos verifikasi dan sebagai peserta pemilu di tahun

2014, maka anggota legislatif yang bersangkutan di-PAW. “Perintah MK ini sudah sangat jelas. Tapi kenapa hingga saat ini, Gubernur maupun Walikota selaku kepala daerah tidak segera melakukan PAW terhadap Firman alias Ucok Tambusai? Hal ini Partai Hanura menilai Gubernur dan Walikota Batam, telah melakukan pelanggaran konstitusi. Untuk itu, Partai Hanura mengingatkan kepada Gubernur

dan Walikota terkait hal ini,” tegas Hakim kepada wartawan di Kantor DPD Partai Hanura Kepri, Senin (9/9). Hakim menilai Walikota Batam seakan-akan buang badan, terkait terbitnya Pengantar Surat Edaran Gubernur tentang PAW kepada Pimpinan Partai Politik di Batam sebagaimana ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman, SH tertanggal 5 September 2013, menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri nomor 170/KdhKepri.171/8.13, tanggal 22 Agustus 2013 tentang PAW anggota DPRD. “Terbitnya SE Gubernur tanggal 22 Agustus 2013 yang bersifat Penting. Lalu Pemko Batam baru menindaklanjuti SE Gubernur tersebut tertanggal 5 September 2013, dan baru sampai di tangan kami tanggal 9 September 2013. Melihat rentan waktu surat ini, Partai Hanura juga menilai Walikota Batam seakan-akan buang badan atas PAW Firman,” katanya. Terkait surat itu, lanjut Hakim, yang bersangkutan

(Firman) sudah mendapatkan surat PAW dari DPP Partai Hanura pada bulan Juli dan sudah di kirim ke Ketua DPRD Kota Batam, dengan tembusannya ke Gubernur. “Keputusan MK sudah sangat jelas. Hal ini dapat kita menafsirkan bahwa Pemko Batam tanpa melihat keputusan MK,” sambung Sukri Fahrial, pengurus Partai Hanura lainnya. Bagian Hukum DPD Partai Hanura Kepri Niko Nixon Situmeang menilai, PAW H Firman SE alias Ucok Tambusai tidak segera dilakukan Gubernur maupun Walikota Batam, karena takut dengan Ucok Tambusai. “Ini ada ketidakpahaman aturan oleh Walikota dan juga dalam SE Gubernur menyatakan masih menunggu petunjuk dari pemerintah. Hal ini kesannya sengaja diulur-ulurkan waktu. Pada hal mereka (Gubernur dan Walikota) tidak perlu menunggu, karena partai asalnya lolos verifikasi dan sebagai peserta pemilu 2014. Dan saudara Ucok Tambusae sudah

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri, Muhmmad Amin didampingi Nyat Kadir foto di sela-sela acara Keluarga Besar Sriwijaya, Minggu (8/9) di Tanjungsengkuang. menyatakan pengunduran diri. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak dilakukan PAW,” pungkas Niko Nixon. Hakim kembali menyatakan bahwa, atas dasar tersebut Partai Hanura telah merekomendasikan untuk tidak melibatkan Ucok Tambusai di semua Pansus serta

Kunker yang ada di DPRD Kota Batam. Dan dalam waktu dekat, Partai Hanura juga akan menelusuri anggaran rakyat yang dikeluarkan oleh Sekwan DPRD Kota Batam untuk Ucok Tambusai. “Dengan SE ini, kami mendesak Gubernur dan Walikota harus segera menge-

luarkan surat untuk PAW terhadap Firman alias Ucok Tambusai. Jangan sampai masalah ini kita bawa ke ranah hukum, karena gara-gara telah melanggar konstitusi. Kami jangan sampai Wako maupun Gubernur dinilai telah mengangkangi konstitusi,” ujarnya. (lim)

Fayentia, Caleg PDIP untuk DPRD Kota Batam

“Pendidikan Batam Harus Ditingkatkan” BATAM — “Pendidikan di Batam harus ditingkatkan. Hanya lewat pendidikan kualitas SDM bisa lebih baik dan mampu memperbaiki kondisi masa depan.” Demikian yang dikatakan Fayentia, caleg PDIP untuk DPRD Kota Batam. Dalam kaca matanya, saat ini pendidikan di Batam belum lagi seperti yang diharapkan banyak pihak. “Saya punya keinginan untuk bisa memperbaiki

sistem pendidikan yang ada di Batam, terutama di kawasan hinterland. Termasuk ingin mencoba memperbaiki akses ke wilayah-wilayah pinggiran di Batam ini,” ucapnya ketika berbincang dengan Haluan Kepri, Selasa (10/9). Calon anggota legislatif muda yang kini masih menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Batam mengungkapkan, dia masuk

berkecimpung ke panggung politik ingin berbuat positif untuk masyarakat. “Banyak masalah masyarakat Batam yang mesti dibenahi. Saya ingin ikut aktif untuk mencarikan solusinya. Karena itulah saya mencoba melalui jalur politik,” wanita yang lahir pada 4 Maret 1990 ini. Ia mengungkapkan, keinginannya untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak adalah

harapannya. Menurutnya, pendidikan adalah bagian terpenting untuk masyarakat Batam selain persoalan ekonomi. “Hidup ini akan lebih bermakna ketika kita bisa berkecimpung langsung dalam berbuat sesuatu untuk memperjuangkan masyarakat banyak,” tegasnya. Untuk mencapai targetnya itu, Fayentia mengakui telah memiliki

CMYK

berbagai strategi untuk mencapai keinginannya. Satu hal yang akan ia lakukan adalah blusukan ke semua lapisan masyarakat. Menurutnya, masyarakat sangat ingin didengarkan aspirasinya. Caleg yang maju dari dapil V Kota Batam ini sebelumnya pernah tinggal di Jakarta. Menikmati hidup di ibukota tak membuatnya lupa akan daerah terpencil. (cw80)

Editor:M Ghafur,Layouter: Syahril


Pendidikan

Rabu, 11 September 2013

Hannisa Tahta Aleida

Tak Ingin Mengecewakan Orang Tua BATAM (HK)— Hannisa Tahta Aleida merupakan anak yang patuh dan berbakti pada orangtuanya. Ia ingin

membalas jasa-jasa dan membanggakan orangtuanya dengan banyak belajar dan meraih prestasi. Karena bila

tidak berprestasi, ia takut orang tua akan kecewa. "Iya sewaktu SD saya pernah mendapat nilai matematika 50 tak

berani diperlihatkan pada orang tua takut kecewa. Makanya setelah itu saya perbaiki dengan banyak belajar dan dapat nilai tertinggi," ujar cewek yang duduk dibangku kelas VII SMPN 6 Batam ini. Nisa panggilan cewek berkerudung ini. Ia merupakan siswa berprestasi, sederet kejuaraan pernah diraihnya,

terutama memperkuat cerdas ceramat sebagai juru bicara. Cewek yang ingin jadi dokter anak dan ilmuwan ini, pernah meraih juara III pada kuis Kihajar Tingkat Provinsi, juara I cerdas cermat pada varia pendidikan, juara I cerdas

Hannisa

cermat pada Pustekom, dan rangking I pada acara Batam Education Expo 2013, serta selalu meraih juara I di sekolah. Putri dari pasangan bapak Minaldi dan ibu Mayfida ini, berharap saat SMP ini bisa

15

terpilih masuk dalam tim cerdas cermat, karena ia yakin potensi sebagai juru bicara pada lomba tersebut cukup dikuasi. Malah ia juga berharap bisa ikut ajang olimpiade matematika, karena memang nilai matematikan selama ini selalu diperolehnya cukup bagus. (men)

Disdik Larang Siswa Bawa Kendaraan Terkait Banyaknya Kecelakan Anak di Jalanan

ANAK SMP yang masih dibawah umur saling berboncengan menggunakan kendaraan bermotor.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang, diminta untuk melarang pelajar mulai dari SLTP hingga SLTA tidak membawa kendaraan pergi ke sekolah. Hal ini dikarenakan cukup banyak pelajar yang mengalami kecelakaan saat pergi dan pulang sekolah. Sutana Liputan Tanjungpinang Permintaan ini disampaikan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, Selasa (10/9). Dicon-

tohkan Maskur, kecelakaan yang baru anak selebriti Ahmad Dhani yakni Abdul Qodir Jailani (Dul-red), hendaklah menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat. "Polresta Tanjungpinang kita meng-

harapkan agar turut mencegah anak sekolah yang masih belum memiliki SIM agar tidak membawa kendaraan, apabila hendak pergi kesekolah," ujar Maskur. Selain itu kata Maskur, Disdikbud Kota Tanjungpinang juga harus memantau dan mengatur lalu lintas di depan sekolah-sekolah, terutama mengingatkan pelajar untuk tidak ngebut-ngebutan. Hal ini agar tidak terjadi kecelakaan di Kota Tanjungpinang. "Kita tahu bahwa saat ini banyak kasus kecelakaan di Tanjungpinang yang dialami anak-anak sekolah," ungkapnya lagi. Ditempat terpisah, Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang, HZ Dadang HG mengatakan, sebenarnya setiap sekolah telah mengeluarkan peraturan tentang itu. Namun dilapangan masih banyak anak didik yang menggunakan kendaraan saat kesekolah. Pihaknya tidak membenarkan anak sekolah membawa kendaraan. Maka dari itu dalam waktu dekat pihak Disdikbud akan bekerja sama dengan pihak kepolisian lalulintas (polantas) untuk menggelar sosialisasi dan penertiban larangan bagi siswa

yang menggunakan kendaraan. "Pihak kepolisian juga telah menyurati kepada kita, dan surat himbauan ini sudah disebarkan ke masingmasing sekolah.Sehingga saat sosialisasi akan bersama-sama antara pihak sekolah, Disdikbud dan kepolisian dilakukan secara berkesinambungan," jelasnya. Seraya Ia menghimbau kepada orang tua siswa agar melarang anak-anaknya untuk menggunakan kendaraan baik saat ke sekolah maupun saat di luar sekolah. Sementara itu Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Imawan Rantau menjelaskan, dalam hal ini pihak kepolisian akan melakukan pendekatan dengan tiga langkah baik secara prefentif dan refrensif, serta akan melakukan sosilaisasi dan tentunya bekerja sama dengan pihak terkait. "Anak sekolah agar tidak berkendara karena mereka belum saatnya menggunakan kendaraan bermotor, karena selain dapat membahayakan orang lain dan juga tentunya membahayakan diri sendiri," kata Imawan. Ia juga menegaskan pihkan Kepolisian tidak akan meluluskan bila ada anak sekolah yang membuat SIM belum genap 17 tahun.***

Edwin Agung Wibowo SE M.comm

Profil Dosen

Perlu Mengubah Mindset Mahasiswa BATAM (HK) — Diusianya yang terbilang cukup muda, ia mendapat kepercayaan menjabat Wakil Rektor IV di Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam. Dia juga merangkap Dosen Studi Manajemen serta Kepala Lab dan Komputasi di Unrika Batam. Kepercayaan yang ia dapatkan itu , karena melihat reputasi pendidikan yang dimilikinya cukup mumpuni. Terutama ilmu manajemen dan bisnis yang diperoleh di Macquarie University

Edwin

, Sydney Australia dengan gelar Master of Logos and Business. Serta kinerja dia tunjukan selama menjadi dosen sejak tahun 2009 lalu cukup mumpuni. Dialah Edwin Agung Wibowo SE M.comm, pria kelahiran Jakarta 13 September 1984 ini, berprofesi jadi seorang dosen masih banyak impian yang ingin diwujudkannya. Selain mengamalkan ilmunya pada orang banyak, ia juga ingin merubah mindset mahasiswa bahwa kuliah itu tidak sekedar mengejar ijazah semata. Melainkan mendalami dan mengamalkan ilmu itu juga sangat penting. "Sekarang ini kan banyak orang kuliah itu hanya mengejar ijazah semata. Nah dari pola pikir seperti itu, kita ubah mindsetnya bahwa ilmu yang mereka dapatkan itu harus diamalkan berguna bagi orang banyak," ujar pria yang sedang siap-siap mengejar S3 ini. Edwin sendiri awalnya tak terpikir untuk menjadi dosen. Hal ini dikarenakan kejenuhannya

bekerja hanya target materi dan materi semata. Sementara ilmu yang ia miliki tak berkembang dan tak diamalkan. Maka ia memutuskan untuk mengabdi menjadi dosen di Unrika dilaluinya sejak tahun 2009 lalu. "Iya awalnya tak kepikiran jadi dosen, makanya setelah lulus SI dari Unpad langsung kerja. Tapi lama-kelamaan tak ada kepuasan hati hanya materi saja yang dikejar. Sementara ilmu tidak kita amalkan berbagi dengan yang lain," jelas bapak dari satu anak hasil pernikahannya dengan Dini Anggraini ini. Memilih menjadi dosen di Unrika bukan tanpa alasan yang kuat, meski setelah tamat S2 dari Macquarie University Australia cukup banyak tawaran menjadi dosen diberbagai perguruan tinggi ternama di Jakarta. Namun ia lebih memilih Unrika, karena merupakan universitas baru tentunya tenaga dan pemikiran dirinya sangat dibutuhkan. Apalagi melihat mahasiswa Unrika ini dari berbagai latar belakang suku, adat, serta ekonomi yang berbeda-beda diyakini kedepannya Unrika akan maju dan difavoritkan masyarakat. Disamping itu juga mengabdi di

Unrika sejalan dengan moto yang dipegangnya lebih menjunjung tinggi proses, ketimbang hasil didapat. "Dilihat perkembangan perguruan tinggi di Batam cukup maju dan persaingannya makin ketat. Begitu pula kualitasnya terjamin, karena ada kontroling dari Dikti maupun Kopertis. Seperti Unrika ini, legalitas pendidikannya semakin jelas dari tahun ketahun kualitasnya meningkat dan mahasiswanya juga semakin banyak. Hal ini menandakan bahwa Unrika telah menjadi pilihan pendidikan bagi masyarakat," beber pria yang berkeinginan mendirikan yayasan pendidikan ini. Tekad mengabdi didunia pendidikan sudah Edwin bulatkan. Ia mengaku tak tertarik sedikitpun untuk masuk dunia politik, karena sejauh ini tokohtokoh politik sendiri memperlihatkan sikap yang kurang disukai masyarakat . Berbeda dengan profesi dosen atau praktisi pendidikan, cara berpikir lebih rasional dan teoristis. "Kalau berbisnis mungkin ada keinginan, tapi profesi utama saya tetap jadi seorang dosen mengamalkan ilmu pada orang banyak biar dapat pahala dan ilmu juga berkembang," kata Edwin lagi.(men)

EVILIUS/HALUAN KEPRI

UPACARA BENDERA — Para pelajar SDN 005 Batam Kota sedang menggelar upacara bendera. Upacara ini rutin dilakukan setiap hari Senin guna menanamkan kecintaannya terhadap bangsa dan negara.

STTI Tanjungpinang Gelar PSPTI TANJUNGPINANG (HK) — Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang menggelar Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PSPT) Angkatan ke-7 kepada 145 mahasiswa baru Tahun Akademik 2013-2014, Rabu (10/9) di Jl Brigjen Katamso No. 92 KM 2,5, Tanjungpinang. Acara dibuka oleh Ketua STTI Tanjungpinang HM Lois Frederik pada pukul 07.00 WIB yang dilanjutkan dengan bedah buku 'Perahu Karet' oleh penulis buku sekaligus Ketua STTI Tanjungpinang tersebut. PSPTI digelar Selasa-Kamis (10-12/9). Pada pemaparannya, Lois

mengharapkan agar 145 mahasiswa baru sekolah tinggi tersebut memiliki jiwa enterpreneurship. "Untuk bisa memiliki tersebut, kita harus tahu cara memulai usaha, mencari modal dan mengantisipasi bagaimana bila usaha itu gagal," katanya. Lois memaparkan, jika ingin memulai usaha harus sesuai kemampuan. Jka modal kecil, mulailah dengan usaha yang kecil. "Intinya jangan ngoyo. Karena agar usaha itu sukses, kita harus melalui proses. Harus, step by step. Ibarat manusia, terlebih dahulu merangkak, berdiri, berjalan baru kemudian

PEMBICARA sedang menerangkan pada acara Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PSPT) Angkatan ke-7 yang digelar Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang.

berlari," urainya. Selanjutnya ia mengatakan, memulai usaha dari yang kecil agar jiwa enterpreneurship bisa tumbuh perlahan. Ia memberi contoh usaha kecil yang bisa dilakukan seperti membuka usaha penjualan pulsa. "Jangan pernah merasa takut gagal. Semuanya butuh proses dan kesabaran," tukasnya. Selain tentang kewirausahaan, materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah motivasi oleh Dedy Jauhari dan bahaya Narkoba oleh BNN Kota Tanjungpinang. Materi lain tentang Direktur Akademik oleh Ricak Agus Setiawan dan Kepala Puslahta Safitri. Sementara materi struktur organisasi dan job desk disampaikan oleh Mohd Saleh H Umar. Materi Direktorat Administrasi dan Keuangan (DAU) oleh M Faizal. Hari pertama PSPTI ditutup dengan penyampaian materi tentang empat pilar kebangsaan dari Kodim 0315. Kegiatan Rabu (11/9), Road Show ke Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Acara penutupan pada Kamis (12/9), peserta serta senat dan seluruh mahasiswa STTI akan mendengarkan Orasi Ilmiah dari Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Dr Nur Syafriadi di Hotel Aston, Tanjungpinang. (cw77)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: MFahrullazi


CMYK

16

Rabu, 11 September 2013

KETUA Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H Irman Gusman memberikan sambutan.

KETUA Umum IKSB Batam, H Erwin Ismail memberikan sambutan.

KETUA Umum IKSB terpilih, H Erwin Ismail dan Jajaran Pengurus IKSB Kota Batam periode 2012-2017 foto bersama usai di lantik.

Tingkatkan Silatulrahmi dan Kebersamaan Pengukuhan Pengurus IKSB PENGUKUHAN Ketua dan pengurus Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam periode 2012-2017 menjadi ajang untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan sesama warga perantauan Minang di Kota Batam, Sabtu (7/9). Hal ini terlihat dengan padatnya setiap sisi gedung sport hall Temenggung Abdul Jamal, hingga meluber keluar gedung.

Ketua Umum IKSB Batam, H Erwin Ismail yang didampingi Ketua IKLA, H Erwin dan Ketua Panitia Acara, Alek Guspenaldi mengatakan, ke depan IKSB memiliki berbagai program kerja yang lebih serius untuk meningkatkan kebersamaan dan peningkatan program ekonomi. "Dari itu, mari kita perkecil perbedaan, mari kita perbesar persamaan dan mari kita tingkat silaturahmi

KETUA Umum IKLA Batam, H Erwin berbincang-bincang dengan Presiden Direktur PT. Ninda Pratama Vriesindo, Aria Odman.

dan kebersamaan. Mungkin menurut orang lain kita tidak bisa, tapi kalau kita berkomitmen dan kompak tentu semua bisa," tegas Erwin. Walikota Padang, Fauzi Bahar mengungkapkan, sangat senang sekali atas terselenggaranya kegiatan kebersamaan dan kekompakan yang di gelar warga perantau Minang yang ada di Batam ini. "Saya sangat senang dan bangga dengan kekompakan warga perantau Minang di Kota Batam. Terbukti saat terjadinya musibah gempa dan

WALIKOTA Padang, Sumatera Barat, Fauzi Bahar berbincang-bincang dengan CEO Lintas Grup M Al Ichsan.

bencana alam lonsor yang terjadi di Padang, semua warga perantau Minang di Batam sangat peduli dengan memberikan segala bentuk bantuan," kata Fauzi. Harapan Fauzi Bahar, kedepannya masyarakat Sumatera Barat yang ada di Batam ini bisa lebih kompak, lebih berhasil dalam segala bidang usaha, sehingga lebih sejahtera dalam segala kehidupannya. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman yang didampingi

H Erwin Ismail berfoto dengan tamu undangan.

WARGA Minang Kota Batam padati gedung sport hall Temenggung Abdul Jamal, Batam.

ANGGOTA DPR RI, Asman Abnur beserta tamu kehormatan memberikan ucapan selamat kepada Ketua IKSB dan kepada Pengurus yang sudah dilantik.

BUNDO Kanduang Kota Batam menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Minang Kabau pada pembukaan acara.

IRMAN Gusman beserta tamu kehormatan di sambut dengan tari Gelombang.

M Al Ichsan menyerahkan satu unit sepeda motor kepada Zulkifli Hendra negeri asal Solok sebagai doorprize acara pengukuhan IKSB Batam.

M Al Ichsan menyerahkan satu unit sepeda motor kepada Findri Yoni negeri asal Pasaman sebagai doorprize acara pengukuhan IKSB Batam.

anggota DPR RI, Asman Abnur, Ketua Komite IV DPD RI, Zulbahri dan tokoh Minang Batam lainnya mengatakan, sangat mengapresiasi kekompakan warga perantau Minang yang ada di Kota Batam. Menurut dia, keberadaaan warga Minang di rantau ini tidak saja bisa memberikan kontribusi pada dirinya sendiri dan keluarganya, namun orang Minang itu bisa berperan yang lebih besar dan baik untuk kemajuan Kota Batam atau kota lainnya Indonesia.

"Orang Minang itu selalu berupaya menjadi lebih baik. Karena, orang Minang itu memiliki prinsip dan komitmen diri dimanapun mereka berada. Orang Minang itu harus pula komitmen dengan adat istiadatnya yaitu, dima bumi di pijak, di situ langik di jujuang. Bak pituah minang lainnya, saciok bak ayam dan sadancing bak basi, sarato jo manjunjuang tinggi musyawarah jo mufakaik," pungkasnya. *** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

KETUA DPC PBB, Ronni Abdi berfoto dengan tamu undangan dan warga Minang.

WARGA Minang Kota Batam padati gedung sport hall Temenggung Abdul Jamal, Batam.

KETUA DPD RI Komite IV, H Zulbahri(pakai sarung) dan anggota DPD RI, Aida Zulaika Ismeth(kerudung hijau) serta tamu undangan lainnya.

M Al Ichsan menyerahkan satu unit sepeda motor kepada Dedi Putra negeri asal Pesisir Selatan sebagai doorprize acara pengukuhan IKSB Batam.

CMYK

Editor: Nov Iwandra, Layouter: MFahrullazi


CMYK

Rabu, 11 September 2013

17

Proyek Nasional Banyak Masalah Mesin Pengolahan Air Tertahan di BC Jakarta Rima Priandani SE

TANJUNGPINANG (HK) — Pelaksanaan proyek percontohan nasional seperti penyulingan air laut menjadi air tawar di Kota Tanjungpinang banyak ditemukan masalah. Salah satunya mesin pengolahan air yang hingga saat ini masih tertahan di Kantor Bea dan Cukai (BC) Jakarta.

CRO Suzuki Tanjungpinang

Bekerja untuk Orangtua WANITA yang sering disapa Rima ini sangat sayang orangtuanya. Motivasinya dalam bekerja ini ditujukan kepada sang bunda yang selalu mendukung dan menyemangatinya agar pantang menyerah dan "harus menjadi orang sukses". Selain ibu yang selalu mendampinginya, bungsu dari dua bersaudara ini juga menyayangi ayahnya yang telah tiada. Doa untuk ayahnya selalu dipanjatkan Rima untuk mengobati rasa rindu pada ayah tercinta. Hal itu juga menjadi penyemangat dirinya. Teman kerja juga menjadi patner yang baik untuk Bekerja untuk Hal 18

Rudi Yandri dan Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

TENGAH DIKERJAKAN — Pembangunan Reverse Osmosis (pengelolaan air laut menjadi air baku) di Tanjungpinang dalam tahap pengecoran pondasi, Selasa (10/9). Pengerjaannya mengalami keterlambatan karena terkendala lokasi lahan dan mesin yang masih tertahan di Kantor Bea Cukai Jakarta.

Patun dan Pasis Dikreg XL ke Kepri Belajar Pertahanan Wilayah TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 42 Patun dan Pasis Dikrek XL Sesko TNI TA 2013 melakukan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dalam hal Pertahanan Wilayah di Kepulauan Riau (Kepri), Senin (9/9). Rombongan yang dipimpin Komandan Korsis Brigjen Gatot Suprapto ini disambut oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Lorioux dan Wakil Ketua DPRD Kepri Ing Iskandarsyah di Ruang Rapat Utama Pemprov Kepri di Pulau Dompak. Pelaksanaan Pendidikan Reguler XL Sesko TNI TA 2013 ini sudah berjalan se-

lama 6 bulan dari total waktu yang direncanakan 9 bulan. Diikuti oleh 105 orang Perwira Siswa (Pasis) yang terdiri dari 100 orang Perwira TNI berpangkat Kolonel dengan komposisi siswa dari TNI AD 50 orang, TNI AL 29 orang dan TNI AU 21 orang, serta 5 orang Pasis mancanegara yakni dari Aljazair, Australia, India, Singapura dan Thailand. Tiga provinsi yang dipilih untuk pusat pembelajaran adalah Sumatera Selatan, Riau dan Kepulauan Riau yang dilaksanakan secara bersamaan. Personel yang terlibat dalam KKDN di Kepri berjumlah 42 orang yang

Hal tersebut terungkap pada pertemuan antara DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Satuan Kerja (Satker) Pengolahan Sistem Penyediaan Air Minum Strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Tanjungpinang, Senin (9/9) lalu. Padahal targetnya, akhir tahun ini mesin tersebut harus sudah bisa dioperasionalkan.

Polisi Serahkan SPDP Kasus Pejabat PU TANJUNGPINANG (HK) — Penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang menyatakan sudah menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Senin kemarin, terkait pejabat

HUMAS PEMPROV

PLT Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Komandan Korsis Brigjen Gatot Suprapto (kanan) di Ruang Rapat Utama Pemprov Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/9). terdiri dari pimpinan rombongan, pakar, Patun dan staf 10 orang serta Pasis 32 orang. "Kegiatan KKDN ini adalah untuk mengaplikasikan teori, dikaitkan dengan kon-

disi nyata di lapangan, yang kemudian dianalisis menjadi suatu konsep dalam rangka pengembangan pertahanan Patun dan Hal 18

Proyek Nasional Hal 18

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Abdul Karim alias Kamal (41) yang melakukan penganiayaan terhadap DN (26), honorer di lingkungan PePolisi Serahkan Hal 18

Jumlah Penumpang SBP Menurun TANJUNGPINANG (HK) — PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjungpinang mencatat penumpang yang turun dan naik di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Tanjungpinang, baik melalui pelabuhan domestik maupun Internasional Januari - Juli 2013 mencapai 967.397 orang, menurun dibandingkan tahun lalu yakni 1.094.117 orang. Penumpang yang turun di pelabuhan domestik SBP seSUTANA/HALUAN KEPRI

Jumlah Penumpang Hal 18

PENUMPANG turun dari kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Senin (9/9) lalu.

DKP Kepri Gelar Monev Terpadu 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pengelolaan perencanaan dan evaluasi yang disebut pengendalian atau pemantauan.

CMYK

Kegiatan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana kegiatan terhadap perkembangan realisasi DKP Kepri Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Rabu, 11 September 2013

Vihara Tua Diburu Fotografer

Salah satunya fotografer dari Tanjungpinang Joko Nuswantoro. Ia mengatakan, selain bangunannya sudah tua, vihara ini memiliki beberapa keunikan dan berbeda dari vihara lainnya yang ada di Tanjungpinang. "Saya sangat suka dengan vihara ini. Selain jaraknya tidak jauh dan berada di tengah kota, juga memiliki keunikan dari vihara lain. Vihara ini juga selalu mengadakan berbagai acara dan tak pernah sepi dari masyarakat

yang melakukan sembahyang," terangnya saat sesi pemotretan di dalam vihara, belum lama ini. Joko mengatakan, bila ada fotografer yang datang dari luar Tanjungpinang, baik dari Jakarta, Bandung atau luar negeri, ia selalu membawanya ke vihara ini. "Mereka sangat puas dengan pengambilan foto di sini," katanya. "Banyak rekan-rekan pehobi fotografi yang datang dari luar Tanjungpinang yang ingin melakukan pe-

SUTANA/HALUAN KEPRI

VIHARA Bahtera Sasana di Tanjungpinang setiap saat menjadi objek menarik yang diburu para fotografer. motretan, pertama saya bawa ke vihara ini seterusnya ke Penyengat dan daerah lainnya," terangnya. Sementara itu Yayan, fotografer dari Batam, menga-

RICO/HALUAN KEPRI

ABDUL Karim saat diwawancara awak media di Mapolres Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. merintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim Polres

Tanjungpinang AKP Memo Ardian mengatakan, diserahkannya SPDP kasus tersebut ke Kejari Tanjungpinang dikarenakan sudah me-

menuhi unsur yang diperlukan. Dari hasil pemeriksaan, tersangka Abdul Karim juga sudah mengakui perbuatannya. "SPDP sudah kita serahkan kemarin, karena sudah memenuhi unsurnya. Kasus ini belum P21 karena masih pendalaman," kata Memo Ardian di ruangannya, Selasa (10/9). Kamal, Kepala Bidang, Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang yang terlibat kasus penganiayaan terhadap DN, honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang telah mengakui perbuatannya lantaran merasa cemburu. Saat ini, ia harus mendekam dalam sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kamal ditangkap polisi atas laporan tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap teman wanitanya, DN di Dompak Laut Tanjungpinang, Minggu (1/9) lalu. Ia ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, Senin (2/9) sekitar pukul 16.00 WIB di Kantor Dinas PU Tanjungpinang. DN menceritakan, Kamal dan DN, yang berada di kantor yang sama telah menjalin hubungan sejak setahun lalu. DN mengaku, hubungannya bukan istimewa (pacar.red). Tetapi selama setahun itu pula, ia mengaku tidak tenang karena harus melapor ke Kamal bila hendak pergi serta lebih sering mengalami tekanan dan siksaan. (cw72)

yambungan pipa induk masih menggunakan dana APBN, sementara pipa pendistribusian akan ditanggung oleh Pemko Kota Tanjungpinang dan Pemprov Kepri. "Saya tegaskan, proyek ini tidak terbengkalai dan sampai saat ini masih dikerjakan. Memang, ada keterlambatan dalam hal persiapan lahan untuk penempatan bangunan dan mesin RO. Lokasinya dengan sistem pinjam pakai," jelasnya. Lokasi pembangunan RO saat ini berada di dalam Komplek TNI AL Tanjungpinang dengan luas 3.550 meter persegi dengan pagu anggaran sebesar Rp47 miliar. Proyek tersebut merupakan proyek multi years tahun jamak. Pelaksana kontraktor pembangunan RO adalah PT Artha Envirotama dari Jakarta. Manager proyek PT Artha Envirotama Krisna Setiadi saat ditemui di lokasi proyek mengatakan, pengerjaan lahan proyek dimulai pada Juni 2013 yakni melakukan pemerataan tanah lokasi proyek (cut and fill) selama kurang lebih satu bulan. "Pelaksanaan pembangunan fisik baru dilakukan pada Juli 2013, pengerjaan RO ini seharusnya dilakukan pada Mei 2012 lalu. Namun, karena terkendala lahan yang belum ada saat itu, yang disediakan oleh Pemko Tanjungpinang, maka pelaksanaannya mengalami penundaan," jelas Krisna. Krisna menjelaskan, setelah MoU diteken oleh Gubernur Kepri dan pihak TNI AL, kemudian ditetapkan lokasi di sekitar Komplek Lantamal IV Tanjungpinang, maka pembangunan fisik mulai dikerjakan pada Juli 2013. Saat ini sedang dalam tahap pengerjaan pondasi untuk mesin dan tiang bangunan. Terkait pengadaan mesin dan peralatan RO, Krisna mengatakan, akan tiba dalam minggu ini. Mesin tersebut didatangkan dari Amerika dan Jepang, sedangkan pabrikasi dilakukan di Indonesia. Sementara penyelesaian pembangunan dan pemasangan mesin diperpanjang hingga Februari 2014 mendatang karena telah ada adenddum. "RO seharusnya sudah

beroperasi pada Desember 2013 ini, namun karena ada addendum maka mesin ini akan beroperasi aktif pada Februari 2014 mendatang," kata Krisna. Setelah beroperasi, kata Krisna, mesin yang akan meproduksi 50 liter per detik tersebut masih dalam pengawasan dan perawatan pihak PT Artha Envirotama selama lima tahun ke depan. Pihaknya akan mengajarkan pihak operator pengelola lokal tentang cara pengoperasian dan perawatannya. Pengambilan air laut ke mesin RO jaraknya sekitar 900 meter dan akan dipasang dengan pipa HDPE berukuran 14 inci. "Nantinya ada dua pipa yakni pipa untuk pengambilan air laut dan pipa pembuangan dari pengolahan air laut," tambahnya lagi. Krisna menambahkan, saat ini sedang dikerjakan penampungan air dengan kapasitas 400 liter kubik. "Nanti ada tiga unit mesin DAF dan disalurkan ke mesin ultra filteresen dan dilanjutkan ke mesin RO. Jadi pengolahan air laut menjadi menjadi air baku prosesnya panjang," katanya seraya menambahkan air hasil penyulinagan tersebut nanti bisa langsung dikonsumsi. Krisna mengatakan proyek ini adalah terbesar di Indonesia dalam hal penyulingan air laut menjadi air tawar di dalam kota. Pihaknya juga akan membangun gardu PLN dan genset 900 VA dan ditambah 10 KVA. "Untuk jaga-jaga bila PLN mati," ujarnya. Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Kepri Abdul Kholiq di lokasi mengatakan, bila mesin RO sudah beroperasi, maka air yang dihasilkan 50 liter per detik bisa disalurkan kepada 400 konsumen. Air ini rencananya dipusatkan di sekitar Kota Tanjungpinang Menurut Kholiq, besar biaya yang harus dikeluarkan konsumen akan akan dikaji dan dibahas dengan pihak DPRD. Pada masa percobaan mesin akan dihitung berapa besar biaya pokok operasinya dan akan disesuaikan dengan harga jual kepada masyarakat. ***

penyerapan dana, realisasi pencapaian target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi serta manfaat yang dihasilkan (outcome) program/kegiatan. Kepala DKP Kepri Raja Ariza mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 197/Kepmen-KP/SJ/ 2013 tentang Tim Monitoring dan Evaluasi Perpadu Program/Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013, kegiatan bertujuan mendapatkan informasi secara langsung mengenai perkembangan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan tahun anggaran 2013. "Kita mengidentifikasi dan mengiventarisasikan permasalahan dari aspek teknis maupun administrasi, upaya pemecahan yang akan atau telah dilakukan, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan program/ kegiatan khususnya berkaitan dengan pemanfaatan hasilhasil pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya khususnya tahun 2011 dan 2012," kata Raja Ariza pada Haluan Kepri, Selasa (10/9). Dikatakannya, pada 27 31 Agustus 2013 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Kemen-

terian Kelautan dan Perikanan RI selaku koordinator wilayah Kepri bersama DKP Kepri, Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan di kabupaten/kota se-Provinsi Kepri serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP RI yang berada di wilayah kerja di Provinsi Kepri diantaranya BBL Batam, Karantina Ikan Batam dan Karantina Tanjungpinang melaksanakan kegiatan Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2013. "Tim Monev mengunjungi locus (kunjungan lapangan) pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Kepri di kabupaten/kota dan UPT KKP yang melaksanakan pembangunan Kelautan dan Perikanan menggunakan dana APBN (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) serta DAK Bidang Kelautan dan Perikanan serta PHLN (Pinjaman dan Hibah Luar Negeri)," terang Raja Ariza. Raja Ariza juga mengatakan, pertemuan Tim Monev bersama pelaksana program dan kegiatan se-Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) Tanjungpinang mengagendakan pemaparan dan pembahasan diskusi hasil temuan kunjungan lapangan Tim Monev. Acara tersebut, lanjut dia,

dibuka oleh Sekretaris BPSDMKP KKP RI Drs Mulyoto MM dan dihadiri oleh Kepala DKP Provinsi Kepri, Kepala Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, Tim Monev dari masing-masing eselon I Kementerian KP RI, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP RI yang berada di wilayah kerja di Provinsi Kepulauan Riau (BBL Batam, Karantina Ikan Batam dan Karantina Tanjungpinang), Pejabat Eselon III dan IV lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau. Sementara moderator pertemuan tersebut adalah Ivan Samsurizal dan Beni Tambunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. "Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan Monev Terpadu ini yaitu melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan program atau kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan masukan, saran dan rekomendasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang sedang berlangsung dan terhadap perencanaan program/ kegiatan yang akan datang," paparnya. (rul)

Dari Halaman 17

Proyek Nasional Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, Selasa (10/9), mengatakan, kendala lainnya adalah persoalan status lahan kepemilikan serta ganti rugi lahan milik masyarakat yang belum tuntas serta anggaran pipanisasi yang rencananya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Terkait status lahan proyek, lanjutnya, sampai saat ini lahan tersebut masih milik TNI AL. Rencananya, kata Rudi, akan diurus oleh Pemko Tanjungpinang namun sampai saat ini belum tuntas. Meski begitu, pembangunan fisik tetap berjalan lantaran telah diatur oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut. "Masalah kedua adalah pipanisasi. Informasinya, total anggaran sebenarnya Rp62 miliar. Dari total dana itu, Rp54 miliar untuk pembangunan fisik termasuk pabrik mesin pengolahan air laut menjadi air bersih. Sisanya Rp8 miliar untuk pipa utama pabrik di Batu Hitam (Lantamal Tanjungpinang,red) menuju titik distribusi di Jalan Merdeka. Panjang pipa sekitar 3,4 kilometer kemudian dipecah ke dalam pipa-pipa sekunder menuju ke pelanggan," papar Rudi. Dijelaskan Rudi, saat penandatangan MoU antara pemerintah daerah dengan Kementerian PU Jakarta,

takan, setiap saat vihara ramai oleh masyarakat yang melakukan sembahyang. Tak perlu menunggu lama, ada saja objek foto yang bisa diambil.(sut)

Dari Halaman 17

Polisi Serahkan

Dari Halaman 17

DKP Kepri

VIHARA Bahtera Sasana di Jalan Merdeka Tanjungpinang ini sudah berdiri ratusan tahun dan memiliki keunikan tersendiri. Tak heran bila vihara ini diburu para fotografer yang tertarik mengabadikan bangunan tua.

18

anggaran untuk pembangunan fisik dan pabrik mesin pengolahan air ditanggung oleh APBN, sementara anggaran pipanisasi melalui APBD Provinsi dan Kota. "Untuk pipa sekunder dan primernya ditanggung pemerintah daerah. Yang menjadi masalah adalah pada awal konsep, perhitungan kucuran anggaran hanya Rp2 miliar. Ternyata dihitung ulang, pipanisasi membutuhkan dana yang cukup besar. Sehingga ada kesan, Pemprov dan Pemko saling tolak," ujarnya. Rudi berharap pemerintah segera mengusulkan anggaran pipanisasi pada APBD Perubahan tahun ini. "Agar pembangunan dapat digesa dan segera tuntas. Bila dipaksa menggunakan pipa lama milik PDAM Tirta Kepri, tentu akan menjadi masalah baru. Karena rawan kebocoran dan rusak," kata Rudi. Tak Terbengkalai Hasil tinjauan Haluan Kepri bersama Dinas PU Kota Tanjungpinang di lokasi proyek di Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam tepatnya di Lantamal IV Tanjungpinang, Selasa (10/ 9) kemarin, pembangunan fisik Reverse Osmosis (RO) atau pengolahan air laut menjadi air baku untuk daerah perkotaan tidak terbengkalai dan masih berjalan. Saat ini sudah memasuki tahap pengecoran pondasi dan tiang bangunan. Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu menjelaskan bahwa pen-

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

TIM Monev KKP RI, DKP Prov Kepri dan peserta dari DKP Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri berfoto bersama di Tanjungpinang, Selasa (10/9).

Dari Halaman 17

Jumlah Penumpang banyak 725.665 orang terdiri dari penumpang yang datang 369.666 orang dan penumpang yang berangkat 355.999 orang. Sementara di pelabuhan internasional penumpang yang turun 118.148 orang dan penumpang yang pergi 123.584 orang. Total penumpang internasional 241.732 orang. Data tersebut merupakan cakupan dari kedatangan dan kepergian melalui pelabuhan Internasional dari Malaysia dan Singapura. Selain itu juga kedatangan dan keberangkatan penumpang di pelabuhan domestik dari Tanjungpinang ke berbagai pulau di Provinsi Kepri dan sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan Raja Nurdin, Asisten Manager Pelayanan Terminal PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Senin (9/9) lalu. Ia menambahkan, bila dibandingkan tahun lalu, mengalami penurunan jumlah penumpang tetapi tidak terkait dengan pelayanan Pelindo. Menurut Nurdin, penurunan penumpang melalui pelabuhan SBP pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2013 pada bulan yang sama sebanyak 126.720 penumpang terdirir dari 122.478 penumpang di pelabuhan domestik dan 4.242 penumpang di pelabuhan internasional. Penurunan jumlah pen-

Dari Halaman 17

Patun dan negara dikaitkan dengan kemungkinan ancaman dan permasalahan-permasalahan yang ada baik potensial maupun nyata. Disamping juga untuk meningkatkan menyusun strategi penataan pertahanan wilayah agar memiliki daya tangkal dan konsep pertahanan wilayah yang mantap dan dinamis," kata Komandan Korsis Brigjen Gator Suprapto. Hal ini mengingat penyelenggaraan pertahanan wilayah perlu diupayakan secara proporsional yang dilaksanakan bersama-sama

antara TNI dengan komponen bangsa lainnya sesuai dengan peran dan fungsinya masingmasing. Sementara itu, Plt Sekdaprov Kepri Robert Iwan Lorioux menyambut baik kedatangan Perwira Siswa yang mendapat tugas belajar ke Kepri. Pada kesempatan ini dia memaparkan, seluruh wilayah perbatasan yang berada di Kepri. Terutama wilayah-wilayah yang dianggap potensi bermasalah serta langkah-langkah strategis yang sekiranya perlu segera diambil tindakan.

"Kepri ini daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga terutama Singapura. Kita memiliki banyak potensi untuk meningkatkan perekonomian. Karena itulah, Singapura selalu melirik daerah kita untuk dijadikan wilayah yang bisa mendatangkan keuntungan bagi negaranya. Bahkan, ketika mereka rapat membicarakan Indonesia, mereka sebenarnya hanya membahas Kepri. Karena Kepri bagi mereka adalah ladang emas yang menguntungkan," kata Robert. (r/sut)

lasi, dan selalu berkomunikasi dengan orang banyak," kata dara yang hobi berenang dan jalan-jalan ini. Alumni SMAN 2 Tanjungpinang dan Universitas Teknologi Yogyakarta ini telah

begabung dengan Suzuki sejak 11 Februari 2013. Semua diraihnya berkat peran serta doa orangtua yang memudahkan langkahnya mencapai cita-cita dan kesuksesan. "Saya sangat bersyukur diberi keberkahan dalam hi-

Dari Halaman 17

Bekerja untuk saling support saat mengalami kesulitan. Kelahiran Tanjungpinang 2 Desember 1989 ini yang sangat energik dalam semua hal. "Saya senang bekerja di otomotif karena banyak re-

umpang di pelabuhan internasional terjadi karena pada tahun lalu jumlah TKI Bermasalah yang dideportasi dari Malaysia melalui Tanjungpinang lebih banyak dibandingkan tahun ini. "Penurunan di pelabuhan internasional bukan hanya dari pendatang turis atau lainnya, melainkan TKI Bermasalah yang 2012 lalu terjadi deportasi besar-besaran terkait razia yang digelar Malayisa terhadap TKI ilegal. Juga karena krisis ekonomi global sehingga turis asing mengurangi kunjungannya ke Tanjungpinang atau Pulau Bintan untuk berwisata," ungkapnya. (sut)


CMYK

Bintan

Rabu, 11 September 2013

19

Pemkab Sediakan Pengacara Pencemaran Keramba Apung Nelayan Kawal BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menganjurkan supaya nelayan keramba apung Desa Kawal yang mengaku menanggung kerugian Rp 2,1 miliar menempuh jalur hukum. Rofik wa PT Tirta Madu hanya Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

OPERASI ANTIK — Polres Bintan menggelar Operasi Antik dalam mengantisipasi terorisme, penyalahgunaan senjata api dan narkoba, di Tanjunguban, Senin (9/9) malam.

Antisipasi Terorisme, Polres Gelar Operasi Antik BINTAN (HK) — Kepolisian Resort (Polres) Bintan menggelar Operasi Antik, dengan sasaran antisipasi ancaman terorisme, penyalahgunaan senjata api (Senpi), dan anti Narkotika, di Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur, Senin (9/9) malam. Operasi yang dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB ini dipimpin langsung Kabag Ops Polres Bintan, Kompol Suka Irawanto. Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo, SIK menyampaikan, Operasi Antik dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan Senpi, ancaman terorisme dan anti Narkotika serta pengecekan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai antisipasi tahanan yang kabur. "Anggota juga melakukan razia di beberapa tempat kejadian yang biasa dijadikan sebagai tempat ajang balapan liar, maupun pelabuhan," ungkap Octo, Selasa (10/9). Adapun tempat yang dijadikan sasara razia diantaranya Pelabuhan Ferry, pelabuhan domestik, Simpang Lobam, Jalan Busung dan simpang Taman Makam Pahlawan (TMP), juga beberapa titik di Bintan Timur. Walaupun hasilnya nihil

terkait kegiatan operasi tersebut, seluruh anggota Polres juga melakukan sosialisasi tentang Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada masyarakat, agar keadaan daerah Bintan semakin kondusif. "Pada saat pelaksanaan operasi tersebut kondisi lalulintas tetap lancar dan kondusif," terangnya. Iskandar warga Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam Bintan, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Polres Bintan dengan melakukan razia tersebut. Namun menurutnya, yang lebih penti ng ditingkatkan lagi adalah patroli yang dilakukan oleh anggota, mengingat makin meningkatnya angka kenakalan remaja di wilayah Bintan. "Akhir-akhir ini, justru anak di bawah umur yang sering bermasalah, terutama balap liar. Semoga operasi dan patroli oleh kepolisian semakin meningkat dan kondisi Bintan semakin kondusif," harapnya. Untuk menjaga internal Polres Bintan bersih dari Narkoba, Senin (9/9), seluruh anggota Polres Bintan menjalani tes urine di Mapolres, usai senam pagi. Tes urine yang dilakukan secara mendadak itu meli-

batkan sekitar 200 personel. "Untuk memberantas Narkoba, jelas yang akan memberantas (polisi) harus terlebih dahulu bersih dari Narkoba. Maka seluruh anggota dites urinenya," ujar Octo. Dari hasil tes urine tersebut cukup membanggakan karena seluruh anggota yang dites urinenya ternyata negatif. "Pagi tes urine, sore hasilnya kita sudah bisa ketahui keseluruhan. Makanya kita cukup bangga. Artinya, di dalam orgaisasi Polres Bintan aman dari pengaruh narkoba," imbuhnya. Terkait pemberantasan narkoba khususnya di Bintan, Octo berharap peran serta masyarakat Bintan agar peredaran semua jenis narkoba di Bintan bisa diberantas. "Masyarakat juga harus berani menyampaikan kepada aparat kepolisian jika mencurigai adanya peredaran narkoba di lingkungannya," pesan Octo. Menurutnya, keberhasilan polisi dalam memberantas peredaran narkoba jelas tidak terlepas dari peran dan serta masyarakat untuk menyadari bahwa narkoba sangat merugikan semua pihak terutama generasi muda, sebagai penerus maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara. (rof)

Kerugian ini karena bibit ikan dan 10 ton ikan siap panen mati, dalam waktu dua hari yang diduga diakibatkan oleh pencemaran limbah PT Tirta Madu, bulan Januari lalu. "Kita menganjurkan upaya nelayan korban pencemaran limbah PT Tirta Madu mengajukan ke Pengadilan, apabila jalur kekeluargaan, musyawarah tidak mencapai kesepakatan. Kita juga memfasilitasi pengacara untuk nelayan," kata Bupati Bintan Ansar Ahmad, di Kijang, Senin (9/9). Ansar melanjutkan, nelayan sudah menyampaikan angka maksimal yang diminta, begitu juga perusahaan PT Tirta Madu juga menyampaikan nilai kesanggupannya memberikan ganti rugi. Bah-

mampu membayar Rp400 juta. Sedangkan pihak nelayan tidak menerima dengan ganti rugi sebesar Rp400 juta tersebut, nelayan mengajukan Rp2,1 miliar. "Kesanggupan PT Tirta Madu hanya Rp400 juta. Kalau tidak ada titik temu secara kekeluargaan, secara musyawarah, maka dianjurkan untuk mengajukan ke Pengadilan," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, nelayan keramba apung Desa Kawal mengadukan nasibnya ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta pertengahan Agustus lalu. Pasalnya, mereka tidak memperoleh penyelesaian dari Pemerintah Kabupaten Bintan terkait masalah pencemaran keramba mereka oleh perusahaan pengolahan minyak sawit, PT Tirta Madu, yang terjadi Januari lalu.

Hal ini disampaikan koordinator masyarakat keramba ikan Sungai Kawal, Syahri kepada Haluan Kepri, Jumat (6/9) kemarin. Syahri mengatakan, masyarakat mengadu ke pemerintah pusat karena sudah tak tahu lagi ke mana harus mengadu. "Masyarakat di sini hanya menuntut ganti rugi atas hak mereka, bukan mengadaada. Mereka sudah tidak tahu lagi harus ke mana. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri pun tak dapat berbuat banyak untuk menuntut PT Tirta Madu mangganti rugi yang dialami nelayan," terang Syahri. Laporan pengaduan ke Kementerian Lingkungan Hidup dilakukan pada 19 Agustus lalu. Rombongan pelapor terdiri dari 9 orang, diantaranya Syahri, bersama Kepala Bidang penindakan, penegakkan hukum dan pencemaran lingkungan BLH Provinsi Kepri Irianto Hamzah dan dua stafnya serta 5 nelayan keramba Sungai Kawal korban pencemaran. "Kami diterima langsung oleh Ibu Sisilia, Asisten Depu-

ti Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup. Pihak kementerian berjanji akan memanggil pihak Tirta Madu untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Syahri. Pada Januari lalu, sebanyak 7 kelompok nelayan Sungai Kawal mengadukan kematian ikan mereka kepada pemerintah setempat. Namun hingga kini belum ada penyelesaian. Bibit ikan dan 10 ton ikan siap panen mati dalam waktu dua hari dengan nilai kerugian Rp 2,1 miliar. Sementara hasil penelitian air di lokasi keramba yang dilakukan Sucofindo Batam dan LIPI Bandung menunjukkan adanya pencemaran. Pada bulan Maret difasilitasi BLH Provinsi Kepri, para nelayan sempat mendatangi PT Tirta Madu di Bukit Timah, Kawal, Gunung Kijang. Kedatangan mereka merupakan upaya proses penyelesaian kasus pencemaran sungai dan untuk mendapatkan kepastian akan ganti rugi pencemaran limbah terhadap keramba ikan yang ditimbulkan perusahaan tersebut.***

80 Remaja Ikuti PendidikanKonseling BPMP-KB BINTAN (HK) — SEbanyak 80 remaja mengikuti pendidikan konseling yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Bintan, di hotel Hermes Agro Resort, Selasa (10/9). Mereka terdiri dari perwakilan siswa SLTP dan SLTA se Bintan, Remaja Masjid dan Karang Taruna. Kabid Keluarga Berencana, BPMPKB Erlelawati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja akan bahaya narkoba, HIV dan seks bebas. "Kegiatan ini dilaksanakan agar para remaja kita terhindar dari KRR itu tadi yaitu Narkoba HIV dan seks bebas," ujarnya. Oleh karena itu ia berharap, dengan adanya kegitan ini seluruh remaja di Bintan dapat terhindar dari ketiga penyakit masyarakat tersebut. Adapun sasaran pendidikan konseling ini adalah anak usia remaja. Hal ini menurutnya dikarenakan pada saat usia remaja seseorang berada dalam situasi labil sehingga harus mendapatkan pendidikan dan pema-

haman tentang bahaya narkoba, HIV dan seks bebas. "Ya remajakan cendrung kesitu jadi harus kita berikan pemahaman yang benar agar remaja bintan sebagai generasi penerus dapat terhindar dari hal-hal tersebut," jelasnya. Masa remaja merupakan masa puber. Pasa masa ini seorang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan pergaulannya. Oleh karena itu pemahaman tentang bahaya narkoba, HIV dan seks bebas perlu ditanamkan kepada remaja. Lebih lanjut ia mengatakan kedepan BPMPKB akan bekerja sama dengan pihak sekolah agar disetiap sekolah dibuka Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Sedangkan untuk konselornya akan ditunjuk dari siswa yang mengikuti kegitan ini tentunya dengan pembinaan guru Bimbingan Konseling. Kegiatan PIK-R tersebut tentunya akan dimasukkan sebagai

ROFIK/HALUAN KEPRI

ASISTEN II Pemkab Bintan Raja Akib Rahim memasangkan pin tanda peserta kepada kounseler remaja, Hotel Hermes Agro Resort, Selasa (10/10). salah satu kegitan ekstrakulikuler. "Kenapa kita pilih siswa yang jadi konselornya. Ya itu karena secara sikologis remaja kurang terbuka. Jadi agar mereka bisa lebih dekat. Kadang-kadang remajakan tertutup kalau sama guru, kalau sama-sama siswakan mereka akan bisa lebih terbuka," jelas Erlelawati. Sementara itu, Almahfudz, Sekretaris BPMPKB menjelaskan bahwa kegitan ini merupakan agenda yang

CMYK

akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan kegiatan pembinaan dan pendidikan narkoba, HIV dan seks bebas sangt penting dilakukan. "Apalagi diera teknologi ini remaja bisa mengakses berbagai informasi hanya lewat handpone. Lingkukan pergaulan juga sangat mempengaruhi. Jadi kita akan tetap mengadakan kegitan ini setahun sekali. Ini memang baru yang pertama," ungkapnya. (rof)

Editor:Reza,Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Rabu, 11 September 2013

20

Rokok Tanpa Cukai Beredar Bebas TAREMPA (HK) — Rokok tanpa pita cukai masih beredar bebas di Anambas, khususnya di wilayah Tarempa. Padahal, produk khusus untuk orang dewasa ini seharusnya hanya boleh diperjualbelikan di wilayah kawasan perdagangan bebas seperti Batam, Bintan dan Karimun. Asfanel Liputan Anambas Salah seorang pemilik kedai yang menjual rokok di Tarempa yang enggan disebutkan jati dirinya mengatakan, rokok dengan bungkus berwarna merah marron tersebut, didapatnya dengan membeli di salah satu agen penjualan barang di Kota Tarempa. “Kalau produk ini jarang yang jual. Kalaupun ada lang-

sung habis dibeli,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa (10/9). Wanita yang telah lama berjualan di ibukota Kabupaten Anambas ini menuturkan, biasanya ia membeli satu slop rokok tersebut dengan harga Rp55 ribu per slopnya. “Harga jualnya 6 ribu rupiah per bungkus, dan pembelinya cukup lumayan banyak juga,” paparnya. Beredarnya rokok tanpa

pita cukai ini menunjukkan lemahnya pengawasan serta langkah-langkah yang dilakukan oleh beberapa instansi terkait, salah satunya aparat Bea Cukai Tarempa. Rasidin, salah satu pegawai Bea Cukai Anambas mengatakan, pernah melakukan pengawasan serta pengecekan ke beberapa toko yang terdapat diwilayah Tarempa. Hasilnya, mereka menemukan beberapa bungkus rokok tersebut yang sudah lama tidak laku dan berada di toko tersebut. Sementara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku belum menemukan terkait kabar yang menyebutkan beredarnya rokok yang tidak dileng-

kapi dengan pita cukai rokok di Anambas. Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan dibeberapa titik-titik tempat beredarnya barang di wilayah kabupaten maritim ini. “Kita waktu turun kemarin belum ada temuan, terakhir sebelum masuk bulan puasa kami melakukan pengecekan dan salah satunya mengenai hal itu. Dan, belum ada temuan mengenai itu. Memang kalau rokok itu tidak boleh beredar selain diwilayah FTZ,” ucapnya. Disinggung mengenai sanksi yang diberikan kepada penjual, Eko mengatakan, bahwa sanksi yang diberikan mulai dari teguran lisan, hingga tindakan

Warga Pindah Paksa Gerobak PKL Ganggu Aktivitas Jalan TAREMPA (HK) — Sejumlah gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di jalan Kartini, Tarempa dipindahkan secara paksa oleh warga, Selasa (10/9). Akibatnya, gerobak yang berada di tengah jalan tersebut membuat macet lalu lintas hampir satu jam karena. “Kami terpaksa pindahkan semua gerobak pedagang kaki lima ini ke tengah jalan agar ada perhatian dari pemerintah, selama ini kami lihat tak ada respon dan tindakan yang di lakukan,” ujar warga usai memindahkan gerobak tersebut. Idris, salah seorang pekerja kebersihan mengatakan, bahwa dia dan warga

RT01/RW05 dan sekitarnya sudah sering memberitahukan dan minta kepada pedagang kaki lima tersebut, supaya tidak meletakkan gerobaknya di area tersebut. Selain jalannya sempit juga merusak pemandangan. “Kami sudah minta kepada pedagang itu, agar tidak meletakkan gerobaknya di tempat tersebut, sebab, selain jalannya sempit, juga tak enak untuk di lihat. Bahkan, kalau tidak hati-hati, bisa menimbulkan kecelakaan,” ujar Idris usai memindahkan gerobak. Atas hal tersebut, warga berharap agar pemerintah bisa segera menertibkan para PKL, supaya tidak berdagang

sepanjang jalan, serta tidak meletakkan gerobaknya di sembarang tempat. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Siantan, Evy Narianti menuturkan, pihaknya sudah memberitahukan kepada para PKL, baik melalui lisan maupun melalui surat, supaya tidak meletakkan gerobaknya di sembarang tempat.

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TANPA CUKAI — Rokok tanpa pita cukai masih beredar bebas di Kota Tarempa. Tampak salah satu jenis rokok tanpa cukai ditunjukan oleh warga Tarempa, Anambas, usai membeli di sebuah warung, Selasa (10/9). tegas seperti pemusnahan barang tersebut. Disamping itu, pihaknya juga berencana segera melakukan kegiatan pengecekan serupa dalam

waktu dekat ini. “Tindakannya mulai dari tindakan persuasif sampai dimusnahkan barang itu. Kemarin pun waktu turun turut

melibatkan instansi terkait juga seperti Dinas Kesehatan serta pihak kepolisian. Rencananya memang mau turun lagi,” tukasnya.***

“Kita sudah beritahukan malalui lisan maupun tulisan, supaya pedagang kaki lima ini tidak meletakkan gerobaknya sembarangan tempat usai berjualan. Ya, kalau bisa bawa saja ke tempat tinggalnya masing-masing, atau carilah tempat yang tidak mengganggu, di sini kan sempit,” pintanya.(zam)

GEROBAK PKL yang dipindahkan warga ke tengah jalan Diponegoro Tarempa mengakibatkan kemacetan, Selasa (10/9) ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

Polhut Dilatih Gunakan GIS TAREMPA (HK) — Sebanyak 20 orang polisi hutan (Polhut) Anambas, dilatih untuk menggunakan sistem informasi geografis (Global Information System (GIS) oleh Balai Diklat Kehutanan (BDK) Pekanbaru selama 3 hari (9-11 September) di kantor LPSE, Tarempa. “Selain untuk menambah ilmu pengetahuan tentang menggunakan GIS, mereka

juga kita latih untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang ke-

hutanan,” ujar Kepala Bidang Kehutanan Kabupaten Anambas, Janadi, Selasa (10/9). Dijelaskan, sistem informasi geografis adalah sistem yang dapat digunakan untuk menangkap, menyimpan, menganalisa, serta mengelola data dan karakteristik yang berhubungan secara spesial dalam mengambil referensi ke bumi. “GIS ini adalah suatu sis-

tem yang dapat digunakan untuk menyimpan, menganalisa serta mengelola data yang berhubungan dalam mengambil referensi ke bumi,” ujarnya. Sistem ini, lanjut Janadi, dapat didefinisikan sebagai sistem komputer untuk memadukan, menyimpan, membagi, serta menampilkan informasi yang mengambil acuan geografis.(zam)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Rabu, 11 September 2013

21

APBD-P 2013 Rp1,162 Triliun KARIMUN (HK) — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Karimun tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp1,162 Triliun. Ilham Liputan Karimun Angka tersebut naik sebesar Rp85 miliar dari yang ditargetkan Pemkab Karimun sebelumnya yakni Rp1,077 Triliun atau terjadi kenaikan sebesar 7,89 persen. Besaran nilai APBD-P Karimun tahun 2013 tersebut disampaikan Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam rapat paripurna Kebijakan Umum Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di gedung DPRD Karimun, Senin (9/9). Menurut Nurdin, komponen belanja dalam APBD-P tersebut terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp501 miliar atau meningkat sebesar Rp31 miliar dari target murni sebesar Rp470 miliar. Sementara, belanja langsung sebesar Rp660 miliar atau naik sebesar Rp53 miliar dari yang ditargetkan pada anggaran murni sebesar Rp607 miliar. Dijelaskannya, salah satu pokok kebijakan umum APBD-P tahun 2013 adalah menutup defisit belanja pada

APBD murni tahun 2013 sebesar Rp141 miliar hasil hitungan sisa lebih perhitungan (silpa) tahun 2012 yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebesar Rp145 miliar. Sehingga, terjadi surplus sebesar Rp3,8 miliar. Selain itu, pada 2014 mendatang Kabupaten Karimun dipercaya Pemprov Kepri sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tingkat Provinsi Kepri serta mendukung pelaksanaan pemilu legislatif yang juga dilaksanakan pada 2014 mendatang. Dari delapan fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Karimun, hanya dua fraksi yang memberikan pandangan umumnya secara lisan terkait penyampaian laporan pertanggungjawaban Bupati Karimun tersebut yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) dan Fraksi Hanura. Sementara, enam fraksi lainnya yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi

Partai Demokrat, Fraksi Bintang Reformasi, Fraksi Keadilan Pembangunan dan Fraksi Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) tidak membacakan pandangan umumnya secara lisan, melainkan dengan cara tertulis, sehingga Bupati Karimun pun tidak dapat memberikan jawaban atas pandangan fraksi tersebut. "Terima kasih kepada Fraksi PDIP dan Fraksi Hanura yang telah menyampaikan pandangan umum fraksinya dalam rapat paripurna penyampaian laporan KUA PPAS APBD-Perubahan Karimun tahun 2013 ini. Bagi fraksi yang memberikan jawaban secara tertulis, maka akan kami jawab juga secara tertulis," kata Nurdin. Salah satu komponen masyarakat Karimun yang hadir dalam rapat paripurna itu mengaku heran dengan jawaban yang disampaikan enam fraksi di DPRD Kabupaten Karimun tersebut. "Aneh saja, masa pandangan umum fraksi dijawab secara tertulis, jadi bupatinya senang lah tak payah menjawab pandangan umum fraksi. Masa wakil rakyat tak mampu menyampaikan suaranya dalam rapat paripurna, apa mereka tak mampu bercakap," kata tokoh masyarakat yang hadir dalam rapat paripurna tersebut dengan nada heran sambil berlalu.***

Sekda Mengaku Pusing dan Sakit Hati KARIMUN (HK) — Banyaknya pegawai yang tidak ikut apel pada Senin (9/9) pagi di halaman Pemkab, menjadi perhatian serius Sekda TS Arief Fadillah. Karena selama ini mereka yang tidak ikut hanya menunggu diluar area upacara sambil dudukduduk dikendaraan. Arief mengatakan, adanya pegawai yang tidak ikut apel kemarin pagi kemungkinan ada kesibukan dinas diluar namun tidak dilaporkan. Padahal hal itu sudah berapa kali disampaikan kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bahwa jika ada yang tugas ke lapangan agar dibuatkan Surat Perintah Tugas (SPT) nya agar para Kasubbag mengetahuinya. “Diharapkan kepada para Kepala SKPD untuk memonitor anak buahnya. Kita kan tidak tahu siapa yang hadir siapa yang tidak dan berikan teguran sanksi sesuai aturan yang berlaku. Kan ada peraturan bupati dan sebagainya. Terkadang sakit hati juga kalau kurang monitor sperti ini,” ujar Arief kepada wartawan. Harusnya kata dia, para kepala SKPD yang memonitoring bawahannya. Karena mereka sebagai orang ditua-

kan di SKPD untuk mengatur. Sedangkan dirinya lanut Arief, tidak mungkin bisa mengetahui siapa saja yang tidak masuk atau tidak ada ditempat sedangkan jumlah pegawai di perkantoran Pemkab Karimun saja mencapai 3000 orang. Belum lagi tenaga honor yang menurut Arief juga membuatnya pusing. “Saya bisa saja membuat absensi sistim elektronik atau menggunakan sistim komputerisasi. Dan mungkin kedepannya bisa seperti itu. Sekarang sedang dalam tahap evaluasi, perlahan-lahan lah kita kumpulkan. Apa lagi sekarang kita kerjasama dengan BNK, jadi pelan-pelan kita lakukan untuk meningkatkan loyalitas dan kualitas kinerja para pegawai,” katanya. Tidak hanya itu, menurut Arief apa pun isu yang sedang berkembang, maka hal itu dipelajarinya. Apa lagi beberwapa waktu lalu Kabupaten Karimun sedang diterpa isu yang tidak enak. Sehingga hal itu perlu disiasati. Disinggung bahwa beberapa waktu lalu Pemkab Karimun telah memberlakukan sistim absensi elektrik khusus di gedung putih tempat Bu-

pati, Wakil Bupati dan Sekda Karimun berkantor. Namun sudah cukup lama tidak lagi diberlakukan. Menurut Arief memang hal itu pernah dilakukan namun tidak diketahui apa penyebabnya dan saat ini tak lagi berjalan. “Saya malah mau buat sistim absensi elektrik seperti itu, tapi secara menyeluruh di setiap SKPD dan itu lebih bagus. Kalau hanya satu kan tak efektif juga, karena dengan alasan antri dan sebagainya,” tagas Arief. Pantauan Haluan Kepri kemarin pagi, sebelum dilaksanakannya tes urin untuk 150 pegawai oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, jajaran Pemkab Karimun terlebih dahulu mengelar apel bersama seperti biasanya setiap Senin pagi di awal pekannya. Namun banyak yang terlambat dan tidak ikut kedalam barisan upacara. Mereka lebih memilih berdiri didepan pos penjagaan Satpol PP (gerbang menuju perkantoran Pemkab Karimun), ada pula yang duduk diatas kendaraan roda duanya sambil menunggu upacara selesai. Hal itu lah yang membuat Sekda Karimun, Arief Fadillah pusing.(gan)

MELEPAS JCH Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq melepas JCH di lingkungan Disdik Kabupaten Karimun dengan cara melakukan prosesi tepuk tepung tawar, di Aula SDN 1 Bukit Senang, Selasa (10/9). GANI/HALUAN KEPRI

Wabup Pesan Doakan Karimun KARIMUN (HK) — Sebanyak 16 orang Jamaah Calon Haji (JCH) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun dilepas Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq di Aula SDN 1 Bukit Senang, Selasa (10/9) dengan prosesi menggunakan adat Melayu yakni tepuk tepung tawar. Dalam sambutannya Rafiq berpesan agar para JCH tersebut mendoakan masyarakat Kabupaten Karimun yang kebetulan belum sempat berangkat ke tanah suci. "Sampai saja di Jedah saat turun dari pesawat jangan lupa sujud syukur. Mohonkan selamat, modal cuma satu yakni sholat taubat. Mulut jangan keceplosan, harus banyak istighfar, mudahmudahan selamat pergi dan selamat kembali. Kata Nabi, sesungguhnya haji mambrur tiada balsan slain surga," pesan Rafiq.

Rafiq juga mengaku sempat melihat wajah cemas dari 16 orang yang dilepas tersebut. Sehingga ia pun mencoba memberikan penjelasan agar tidak perlu bimbang untuk meninggalkan semua yang ada di Karimun. Dalam rombongan yang akan diberangkatkan ke tanah suci menurut Rafiq, ada ketua rombongan. Jika ragu jangan bertanya dengan teman, yang nantinya akan semakin tidak jelas informasinya. Tapi tanyakan kepada ketua rombongan. "Wajah-wajah yang ikut ini saya lihat sudah mantap tapi ada yang wajahnya bimbang. Entah apa yang dipkirkan. Insyaallah segala yang ditinggalkan akan dijaga Allah," ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Disdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim mengatakan, kalau melihat kebelakang

sekitar 10 atau 15 tahun lalau, kita melihat pendidik sangat jarang untuk dapat menunaikan ibadah haji. Karena pada waktu itu keadaan guru sangat kurang sekali diukur dari finansial. "Tapi alhamdulillah sekarang para pendidik telah berbondong-bondong untuk mendafatrkan diri dan beberapa hari lagi mereka yang 16 orang ini akan bersama-sama masyarakat umum lainnya dalam menunaikan ibadah haji. Mudah-mudahan sepulangnya dari haji nanti menjadi haji yang mabrur," harapnya. Dari 16 orang tersebut kata Bakri, terdiri dari TU, mantan guru dan tiga orang pensiunan guru. Acara juga disejalankan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Dewan Kehormatan Guru (DKG) Kabupaten Karimun, Haris Fadillah.(gan)

PDIP Minta Dinas PU Dipisah KARIMUN (HK) — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) DPRD Kabupaten Karimun meminta kepada Bupati Nurdin Basirun agar memisahkan dua bidang di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun yakni Bina Marga dan Cipta Karya Perairan. Tujuannya agar terjadi efektifitas pembangunan di Karimun. “Saya meminta kepada Bupati Karimun agar memisah Bina Marga dengan Cipta Karya Perairan yang ada di Dinas PU menjadi masingmasing satu dinas. Sehingga, dinas yang akan dibentuk tersebut bisa bekerja secara maksimal,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaluddin dalam pandangan umum fraksinya saat rapat paripurna KUA PPAS APBD

Perubahan 2013 di gedung DPRD Karimun, Senin (9/9). Menurut Jamaluddin, dalam satu tahun anggaran di Dinas PU terdapat 600 item pekerjaan yang harus dilaksanakan. Sementara, jumlah pegawai yang akan melaksanakan proyek tersebut sangat terbatas. Sehingga, banyak pekerjaan yang terbengkalai dan kalaupun terlaksana hasilnya sangat tidak maksimal. “Setiap kali ditanyakan kenapa proyek ini atau proyek itu selalu terbengkalai atau tidak tepat pada waktunya, jawaban yang sering dilontarkan Dinas PU adalah mereka kekurangan tenaga, makanya agar pengerjaan proyek fisik bisa terlaksana dengan baik, maka Bina Marga dan Cipta Karya Pengairan harus dip-

isahkan menjadi dinas masing-masing, sehingga mereka bisa bekerja secara maksimal,” kata Jamaluddin. Apa yang disampaikannya, kata Jamaluddin, bukan suatu usulan semata, dirinya pernah melakukan studi banding ke beberapa daerah lain di Indonesia, sebagai contoh di Sumatera Barat sudah dilakukan pemisahan antara Bina Marga dengan Cipta Karya Perairan. Hasilnya, daerah tersebut berhasil melaksanakan pembangunan dengan baik. “Usulan pemisahan Bina Marga dengan Cipta Karya Perairan itu sudah saya sampaikan juga kepada Sekda Karimun (Arif Fadillah), secara lisan Sekda menyetujui usulan tersebut. Bahkan, usai rapat paripurna dirinya sangat men-

dukung apa yang kami sampaikan dalam pandangan umum fraksi,” jelas Jamaluddin. Dikatakan, pihaknya menyampaikan pandangan umum fraksi PDIP tersebut secara lisan tujuannya agar Bupati Karimun serta SKPD terkait lainnya yang hadir dalam rapat paripurna tersebut bisa mendengar langsung apa yang menjadi usulan PDIP Karimun. Sementara, Bupati Karimun Nurdin Basirun menyambut baik apa yang disampaikan Fraksi PDIP dalam rapat paripurna tersebut. Dirinya akan membahas usulan itu dengan jajaran Pemkab Karimun. “Ini usulan yang bagus, usulan ini tentu akan kami bahas secara bersama-sama dengan jajaran SKPD di Pemkab Karimun,” kata Nurdin. (ham)

Semua Hasil Tes Urine Negatif KARIMUN (HK) — Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karimun, Aunur Rafiq mengaku hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri dan diikuti 150 orang pegawai di lingkungan Pemkab Karimun, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada terindikasi mengkonsumsi narkoba. "Semuanya dinilai negatif, artinya tidak ada yang menggunakan narkoba," kata Rafq, Selasa (10/9). Menurut Rafiq, secara

bertahap Bupati Karimun, Nurdin Basirun juga sudah mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menganggarkan pada 2014 secara berkala, sehingga Pemkab Karimun akan melakukan tes urine untuk para pegawai secara keseluruhan. Tentunya hal tersebut harus melalui penganggaran terlebih dahulu yang diajukan di APBD 2014 mendatang. Apakah ada warning kepada PNS? Rafiq mengaku akan dikembalikan kepada

peraturan pemerintah (PP) yang mengatur hal tersebut. Disinggung bahwa jika dilihat wajah PNS yang ikut sebagian besar memang tidak ada masalah, artinya tes urine tersebut adalah wajah-wajah yang masih aman. Ditanggapi Rafiq bahwa karena tes urine itu dimintai sampel maka seperti itu lah hasilnya dan kedepan akan dilakukan sistim acak Tes urine tersebut kata Rafiq, dapat diartikan sebagai salah satu shok terapi bahwa sudah dilakukan dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Sebelumnya, sebanyak 150 pegawai di lingkungan Pemkab Karimun mengikuti tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Senin (9/9). Jumlah tersebut merupakan sampel dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Karimun yang diutus sebanyak lima

orang atau lebih dengan sistim acak. Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyambut baik kegiatan tes urine terhadap pegawai tersebut. Dia mengaku harus ada jaminan bahwa para pegawai di lingkungan Pemkab Karimun tidak ada lagi yang terlibat atau menggunakan narkoba. Tak Jabat Kepala BNK Dalam kesempatan itu Rafiq juga menjelaskan bahwa Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dalam waktu dekat ini sudah menjadi suatu institusi tersendiri, yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat di daerah. "Pada 16 September ini akan dilakukan pelantikan Kepala BNK di Jakarta dan yang menjabat nantinya adalah kalau tidak salah insyaallah AKBP TA Rahman," ucap pria yang juga sebagai Wakil Bupati Karimun ini. Itu artinya kata Rafiq, secara eks ofisio Wakil Bupati yang selama ini diketahui menjabat sebagai Ketua BNK, tetapi untuk beberapa hari lagi sudah akan ditunjuk ketua BNK secara struktur dan setara dengan pejabat eselon II dari Kepolisian. Saat ini menurut Rafiq, SK untuk Kepala BNK sudah keluar. Tanggal menunggu prosesi pelantikan. Selanjutnya, kebijakan daerah akan mensuport terutuama personil struktur akan diisi oleh Pemda Karimun. .(gan) Editor: Niko, Layouter: Novrizal


CMYK

Boateng Pergi karena Rasialisme

22

Rabu, 11 September 2013

Boateng

Paraguay Vs Argentina Rabu (11/9) Pkl. 08.35 WIB

Tango Hanya Butuh 1 Angka

Segel Tiket Piala Dunia 2014 ASUNCION (HK) — Argentina akan melawat ke kandang Paraguay dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Conmebol di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion, Rabu (11/9) pagi ini. Lionel dkk hanya butuh hasil seri (satu angka) saja, untuk menyegel tiket final Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun Albiceleste, julukan Argentina, justru tak mau gegabah. Terlepas dari status Paraguay yang secara matematis sudah tersingkir, skuat Alejandro Sabella tetap menganggap calon lawannya itu sebagai musuh berbahaya. "Ini (melawan Paraguay) akan menjadi pertandingan yang sulit," ungkap Lionel Messi seperti dilansir channelnewsasia.com, Selasa (9/9). Paraguay akan menjamu Argentina dengan bermodal kemenangan 4-0 atas Bolivia, akhir pekan

KEVIN-Prince Boateng kini berseragam Schalke setelah meninggalkan AC Milan di akhir Agustus. Alasan keputusan Boateng disebut karena gerah dengan rasialisme yang tidak jarang terjadi di Italia. Insiden itu terjadi pada Januari silam saat menghadapi klub Lega Pro 2 di laga ujicoba tengah musim. Boateng bersama beberapa pemain Milan lainnya menjadi target chant berbau rasis dari sekelompok suporter lawan.Boateng bereaksi dengan menendang bola ke arah suporter lawan sebelum meninggalkan lapangan yang disusul kemudian oleh beberapa rekan setimnya. Kejadian itu pun baru sekali dari sekian banyak insiden rasialis di dalam sepakbola Negeri Pizza itu. (fic)

lalu. Tidak heran jika skuat Biru Langit tidak ingin men g a m b i l langkah gegabah.

Argentina bertengger di puncak klasemen zona Conmebol dengan meraup nilai 26 dari 13 laga. Jumlah itu sama persis dengan koleksi Kolombia di urutan dua, namun unggul dalam selisih gol. Sementara Paraguay sekarang berada pada kedua terbawah klasemen dan hanya memiliki 11 poin dari 13 pertandingan kualifikasi mereka.

Messi yang juga Kapten Argentina berharap timnya mampu mempertahankan keunggulan itu untuk bisa lolos ke Brazil dengan status juara grup. "Semua berjalan baik untuk kami sejauh ini dan tim berharap akan bisa melanjutkannya dengan cara yang sama (melawan Paraguay)," beber Messi.

Terdapat beberapa pemain yang akan absen dalam laga kontra Paraguay nanti antara lain Higuain, Javier Mascherano, Federico Fernandez, dan Diego Garay namun Pelatih Alejandro Sabella tidak kekurangan pilihan untuk memilih menggantikan pemain yang absen tersebut dengan striker Manchester City Sergio Aguero, striker Inter Rodrigo Palacio dan gelandang PSG Ezequiel Lavezzi akan dimasukkan kedalam skuad. Terakhir kali pertemuan antara Argentina melawan Paraguay dimenangkan o l e h Argentina d e ng-

an gol dari Angel di Maria, Higuain dan Messi dengan kemenangan kandang 3-1 pada bulan September 2012 tahun lalu. Namun, dalam di dua lawatan terakhir ke Paraguay, Albiceleste selalu kalah 0-1. Kunjungan terbaru jatuh pada September 2OO9 di fase kualifikasi PD 2010. Nelson Valdez menjadi pencetak gol satu-satunya. Kekalahan lain lahir di kualifikasi PD 2006. Tingkat kesulitan bertambah mengingat La Albirroja juga masih mengincar tiket play-off. Semangat baru ini muncul setelah pasukan Victor Genes mengalahkan Bolivia 4-O akhir pekan kemarin. Walau peluangnya kecil karena jarak dengan Uruguay sudah delapan poin, Paraguay tetap akan mencoba. "Laga melawan Argentina akan sangat sulit, tapi kami akan berjuang hingga secara matematis tak punya peluang lagi," kata Jonathan Fabbro. "Respek buat Argentina, tapi semuanya akan terjawab di li lapangan," ucap kapten Paulo Da Silva di Clarin. (cnc/ glc/rts)

Head To Head 08 Sep 12 Argentina 3-1 Paraguay 10 Sep 09 Paraguay 1-0 Argentina 07 Sep 08 Argentina 1-1 Paraguay 06 Jul 07 Argentina 1-0 Paraguay 5 Laga Terakhir Paraguay: 07 Sep 13 Paraguay 4-0 Bolivia 15 Agu 13 Jerman 3-3 Paraguay 08 Jun 13 Paraguay 1-2 Cili 27 Mar 13 Ekuador 4-1 Paraguay 23 Mar 13 Uruguay 1-1 Paraguay 5 Laga Terakhir Argentina: 15 Agu 13 Italia 15 Jun 13 Guatemala 12 Jun 13 Ekuador 08 Jun 13 Argentina 27 Mar 13 Bolivia

1-2 Argentina 0-4 Argentina 1-1 Argentina 0-0 Kolombia 1-1 Argentina

Prediksi: AsianHandicap 1/4:0 William Hill 7/2-11/4-3/4

Kodim 0316 Juara Gerak Jalan 17K BATAM (HK) — Kodim 0316 berhasil menjuarai lomba Gerak Jalan Beregu 17 kilometer yang diadakan Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, Sabtu (7/9). Atasa hasil itu, tim Kodim Batam berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp3,5 juta plus tropi. Kepala Kanpora Batam yang sekaligus ketua panitia acara, Raja Azmansyah mengatakan, pemenang lomba dinilai dari kategorinya. Da-

lam hal ini, untuk kategori 17 kilometer ditempuh dalam waktu 204 menit. Sedangkan kategori 5 kilometer, lanjut Azmansyah, diperkirakan ditempuh dalam waktu 60 menit, 8 kilometer ditempuh dalam waktu 96 menit. Sedangkan dari aspek penilaian, dewan juri menilai 500 poin jika tepat waktu, 300 point untuk anggota regu lengkap, 100 poin semangatnya, 100 poin nilai keterampilan. "Khusus untuk perbank-

an, ibu-ibu PKK, asuransi dan masyarakat umum, akan ditambah nilai kreasi dan keunikan timnya, " ucap Raja Azmansyah. Raja menuturkan, berdasarkan hasil penilaian lomba gerak jalan beregu HUT RI ke 68 tahun 2013, dari Ikatan Guru Olahraga (IGO) Kota Batam selaku Tim Juri yang berjumlah 60 orang. Adapun pemenangnya untuk ketegori 17 kilometer juara I untuk kategori Pelajar

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

ialah SMAN 4 Kota Batam dengan nomor urut 022, sedangkan juara I kategori Umum untuk 17 kilometer ialah dari Kodim 0316 Batam dengan nomor urut 007. Selain itu, untuk kategori 5 kilometer ialah juara I SD Putra dari SD Citra Bahtera Sehat dengan nomor peserta 095, SD Putri jatuh pada peserta dari SDN 004 Batam Kota nomor peserta 084 dan kategori ibu Darmawanita/ hotel/umum jatuh pada peserta Dinas Kesehatan nomor punggung 231. Sedangkan untuk kategori 8 kilometer ialah juara I dari Dinas/ BUMN Putri PPI dengan nomor peserta 097, SMP Putri juara I jatuh pada SMP Hang Tuah dengan nomor punggung 045, dinas BUMN Putra juara I ialah PGRI Kota Batam dengan nomor urut 152, SMP Putra juara I ialah SMPN 11 dengan nomor urut 144 dan SMA/SMK/MA Putri juara 1 nya ialah SMA Kristen Yos Sudarso dengan nomor urut 132. "Untuk penyerahan hadiah, piagam dan tropi akan dilaksanakan pada hari Minggu 29 September 2013 di Nagoya Hill, bersamaan juga dengan acara Final Panggung Pemuda. Pemenang akan diundang dapat hadir menerima hadiah secara langsung, " tukas Raja. (byu)

Nadal Ingin Jadi Nomor 1 Dunia NEW YORK (HK) — Keberhasilan Rafael Nadal menjuarai Grand Slam US Open 2013 tidak membuatnya berpuas diri. Nadal masih memiliki beberapa target yang ingin dia capai di sisa tahun ini. Nadal mengalahkan petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic 6-2 3-6 6-4 6-1 di Flushing Meadows, pada Selasa (10/9) pagi WIB. Itu merupakan gelar US Open yang kedua serta menyempurnakan rekornya di lapangan keras menjadi 22-0. Sepanjang 2013, pria asal Spanyol tersebut sudah meraih 10 titel dan mencatat 60 kemenangan. Tak heran bila perolehan nilainya mencapai 11.010 poin dan jauh mengungguli Djokovic yang baru mendapat 7.970 poin. Nadal pun berpeluang amat besar untuk merebut predikat petenis nomor 1 dunia. "Tantangan saya sekarang adalah menyelesaikan musim ini sebaik mungkin. Terus bermain bagus. Senantiasa kompetitif hingga akhir tahun. Lalu mempersiapkan diri untuk tahun depan," kata Nadal seperti dikutip ATP World Tour. Petenis kidal ini juga memiliki sejumlah target tersisa, yakni merebut rangking nomor 1 dunia,

melewati pencapaian pribadi meraih 11 gelar juara di 2005 silam, menjadi pemain pertama yang merebut lebih dari lima gelar Masters dalam setahun, dan meraih satu-satunya titel yang belum pernah diraih sepanjang karier, yaitu ATP Finals. "Musim ini luar biasa," pungkas pria kelahiran Pulau Mallorca, 27 tahun silam ini. Bagi Nadal, ini adalah trofi Grand Slam-nya yang ke-13. Petenis berusia 27 tahun itu masih butuh empat trofi lagi untuk menyamai rekor Roger Federer, yang telah memenangi 17 turn a -

men Grand Slam. Khusus di Amerika Serikat Terbuka, ini adalah gelar kedua Nadal. Sebelumnya, dia juara di turnamen yang sama pada tahun 2010. Trofi di Grand Slam AS Terbuka ini makin melengkapi kesuksesan Nadal pada tahun ini. Nadal sukses merebut total sepuluh gelar pada tahun 2013. Sebelumnya, dia juara di Brasil Terbuka, Meksiko Terbuka, Indian Wells, Barcelona Open, Madrid Open, Roma Masters, Prancis Terbuka, Rogers Cup, dan Cincinnati Masters. Tahun ini, Nadal memenangi 60 pertandingan dan hanya kalah tiga kali. (bbc)

Nadal

SEJUMLAH peserta lomba gerak jalan melintas di kawasan Batam Center, Sabtu (7/9).

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Iklan

Rabu, 11 September 2013

23


CMYK

Rabu, 11 September 2013

WAKIL Ketua II DPRD Anambas, H Nur Adnan Nala, menggunting pita pelepasan balon pada peringati Haornas ke-30 di Lapangan Sulaiman, Tarempa. Ia didampingi Kadisparbudpora, Ir Iwan K Roni, Asisten 3 Augus Raja Unggul dan Ketua KONI Anambas, H Wahyudi.

24

KEPALA Disparbudpora Anambas, Ir Iwan Kurniawan Roni bersama panitia Haornas ke-30.

Semarak Haornas Ke-30 di Anambas Gelar Kompetisi Atlet TAREMPA (HK) — Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar kompetisi atlet yang meliputi 8 cabang olah raga, yakni sepak bola, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, marathon, catur dan gerak jalan beregu. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasioanal (Haornas) ke30 di Anambas yang berlangsung semarak dan dilaksanakan setiap tanggal 9 September. Selain itu, kompetisi juga bagian dari persiapan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-V, serta Pekan

Olahraga Daerah (PORDA) tahun 2014 mendatang. Kepala Disparbudpora Anambas, Iwan Kurniawan Roni mengajak seluruh masyarakat Anambas yang berada di wilayah Tarempa untuk berpartisipasi dan menyemarakkan kegiatan Haornas ke-30."Kami mengajak kepada masyarakat Anambas yang berada di wilayah Tarempa, agar menyemarakkan kegiatan Haornas tahun ini dan berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Iwan usai mengikuti upacara Haornas di lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa. Senin (9/9). Upacara yang dipimpin

KOMANDAN upacara Haornas ke-30 memberikan laporan pada pembina upacara

Asisten III, Agus Raja Unggul, dihadiri sejumlah SKPD, dan para atlet di Kabupaten Anambas. Dalam peringatan Haornas tersebut, Agus Raja Unggul membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo. Dimana Peringatan Haornas tahun 2013 ini, telah memasuki tahun ke 30, semenjak pertama kali diselenggarakan pada tanggal 9 September 1983 lalu."Semenjak pertama kali diselenggarakan Haornas pada tanggal 9 September 1983 lalu, telah dicanangkan gerakan nasioanal tentang panji olah raga, yaitu, mengolahragkan masyarakat, dan memasyarakatkan olah raga. Dengan maksud untuk memberi-

SPANDUK peringatan Haornas ke-30 mewarnai kegiatan yang dilaksanakan oleh Disparbudpora Anambas

kan ruang gerak yang luas dalam melakukan berbagai macam kegiatan olah raga," ucap Agus Raja Unggul. Dikatakan, tanggal 9 September tersebut sengaja dipilih untuk mengenang sejarah pekan olahraga nasional (PON) yang pertama pada tahun 1948 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, yang diikuti oleh 600 atlet dari 9 cabang olahraga. "Peringatan Haornas di selenggarakan atas dasar untuk mengenang sejarah PON yang pertama diselenggrakan pada tanggal 9-12 September 1948 lalu. Dimana, pada PON tersebut di ikuti oleh 600 orang atlet yang terdiri dari 9 cabang olahraga,"jelasnya. Selanjutnya kata Agus lagi, pada tahun 1984 melalui keputusan Presiden no 17 tahun 1984, kemudian di perkuat dengan Keputusan Presiden no 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasioanal (Haornas), untuk diperingati secara nasioanal oleh masyarakat olahraga"Melalui Keputusan Presiden no 17 tahun 1984 dan di perkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 67 tahun 1985, tentang Haornas untuk diperingati secara nasional oleh masyarakat olahraga, "paparnya.

PANITIA pelaksana dari Disparbudpora Anambas bersiap menyambut undangan peringati Haornas di Tarempa.

Narasi dan Foto : Asfanel

Paduan Suara dari salah satu kelompok pelajar SMA di Tarmpa, Anambas

KETUA KONI Anambas H Wahyudi serta sejumlah kepala SKPD Pemkab Anambas dan undangan lainnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya.

DUA tim kesebelasan dari Lanal Tarempa dan Pemkab Anambas sebelum pertandingan eksebisi pada peringatan Haornas ke-30

DUA tim kesebelasan dari Lanal Tarempa dan Pemkab Anambas melakukan pertandingan eksebisi pada peringatan Haornas ke-30

KADISPARBUDPORA Anambas, Ir Iwan K Roni, Asisten 3 Augus Raja Unggul, Ketua Koni, H Wahyudi, Wakil Ketua II DPRD, H Nur Adnan Nala dan Palaksa Lanal Tarempa, Mayor Laut (KH) Raynold J Sendewana (dari kiri ke kanan)

PESERTA upacara memperingati Haornas ke-30 di lapangan Sulaiman Abdullah.

ASISTEN 3 Augus Raja Unggul sebagai pembina upacara Haornas ke-30 menyampaikan amanat dari Kementrian Olahraga

SEJUMLAH SKPD dan unsur Muspida Anambas hadiri upacara Haornas ke-30

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.