Haluankepri 12feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 12 Februari 2014 12 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

PDIP 6, Golkar 6, Hanura 5 DPRD Tanjungpinang versi Haluan Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Harian Umum Haluan Kepri kembali merilis kajian terhadap anggota DPRD tingkat kota dan

kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kali ini Haluan Kepri menyajikan calon anggota dewan Kota Tanjungpinang yang

duduk sebagai anggota DPRD Tanjungpinang dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini". Berdasarkan telaah yang dilakukan, perebutan kursi DPRD PDIP 6 Hal 7

Terkait Dugaan Korupsi SKRT

KPK Cegah Kaban JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Imigrasi mencegah mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban. Pencegahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengajuan anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) yang menjerat pemilik PT Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo.

Syahrini

Bantah Terima Duit Korupsi

"Hari ini KPK mengirimkan surat permintaan cegah ke Imigrasi atas nama MS Kaban, yang bersangkutan mantan Menteri Kehutanan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di

Jakarta, Selasa (12/2). Johan menjelaskan, Kaban dicegah terhitung sejak Selasa (12/2) selama enam bulan ke depan. Selain Kaban, KPK meminta Imigrasi mencegah man-

tan sopirnya, Muhammad Yusuf, terkait penyidikan kasus yang sama. Yusuf juga dicegah terh itung har i yang sama de ngan MS Kaban. "Terkait deKaban ngan penyidikan tindak pidana korupsi dengan tersangka AW (Anggoro Widjojo), kasus SKRT. Sejak hari ini ya, 11 Februari 2014, berlaku selama enam bulan," kata Johan. KPK Cegah Hal 7

Kepri Siap Kawal Pemilu 2014

JAKARTA (HK) — Beberapa kasus korupsi di negeri ini yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menyeret nama selebritis tanah air. Yang terhangat kasus korupsi dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang diduga melibatkan dua nama selebritis, Aura Kasih dan Syahrini. Mendengar namanya disebutsebut sebagai menerima aliran dana dari Wawan, Syahrini pun berang. Melalui manajernya, Rendy, Syahrini membantah telah menerima aliran dana tersebut. "Syahrini kaget. Dia terkejut saat mendengar ada kabar ikut menerima uang dari Wawan," kata R endy, manager Syahr ini saat dihubungi, Senin (10/2).

JAKARTA (HK) — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo memandang perlu sinergitas bersama antara pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Untuk itu, Pemprov Kepri berkomitmen memberikan dukungan dan akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh unsur dalam mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Pemprov akan terus menjalin komunikasi agar nantinya terbangun kesamaan persepsi

Bantah Terima Hal 4

Kepri Siap Hal 7

HUMAS PEMPROV KEPRI

WAGUB Kepri Soerya Respationo (paling kanan) serius mendengarkan arahan Presiden saat Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Maling Dipelasah Warga Batuaji Malas dan Marah “JANGANLAH malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”. (wbc)

BATAM (HK) — Pria lajang marga Mrp(28) menjadi bulan-bulanan warga Perumahan Griya Pratama Batuaji, Batam, Selasa (11/2) pagi. Ia tertangkap tangan hendak mencuri handphone di rumah Blok DD No 1 perumahan tersebut. Wendrin, salah seorang warga menjelaskan, awalnya pelaku berpura-pura bertamu dan menanyakan tempat kontrakan. Melihat handphone tergeletak di

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PELAKU pencurian motor di Mapolsek Batuaji. ruang tamu sebuah rumah, dia langsung mengambilnya serta melarikan diri. Sialnya, Mrp tak ber-

hasil melarikan diri karena lebih dulu ditangkap warga. "Pemilik rumah berteriak bahwa hapenya dicuri, seketika itu juga banyak warga yang dengar dan akhirnya pelaku ditangkap," kata Wendrin. Mrp harus menerima nasibnya. Setelah babak belur dihajar, warga kemudian menggiring Mrp ke pos gang perumahan. Di sana, Mrp sempat diikat

Laga Ketat Penuh Gengsi

LONDON (HK) — Laga ketat dan penuh gengsi bakal tersaji saat Arsenal menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 di Emirates Stadium, Kamis (13/2) dinihari WiB.

Maling Hal 4 Dipelasah

Selain bermakna penting karena kedua tim sama-sama butuh poin untuk kepentingan Arsenal vs Manc United yang berbeda, pertandingan Kamis (13/2) Pkl.02:45 WIB ini juga menjanjikan atmosfer yang panas mengingat rivalitas antara keduanya yang semakin mengakar dalam beberapa dekade terakhir. The Gunners yang memimpin Premier League hampir sepanjang musim baru saja mengalami kekalahan telak 1-5 di kandang Liverpool akhir pekan lalu. Selain memberikan pukulan mental bagi skuat, hasil tersebut juga membuat mereka tergusur dari posisi puncak. Karena itulah, kemenangan lawan MU menjadi harga mati untuk tetap menjaga peluang bersaing memperebutkan gelar musim ini.

Laga Ketat Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2014

2

Bank Riaukepri Minta Tambah Modal TANJUNGPINANG (HK) — Komisaris Independen Bank Riaukepri Rivaie Rachman meminta Pemprov Kepri dan 7 kabupaten/kota di Kepri menambah sahamnya di BPD agar bisa melakukan ekspansi ke pulau-pulau lainnya yang belum tersentuh akses perbankan. Sutana Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikannya dalam rapat tahunan PT Bank Riaukepri 2014 di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (10/2). Dikatakannya, saat ini Pemprov Kepri dan 7 kabupaten/kota memiliki saham sekitar Rp95,3 miliar di Bank Riaukepri. Rivaie meminta agar pemerintah daerah di Kepri menambah modalnya di Bank Riaukepri agar bank ini semakin eksis. Permintaan menambah modal tersebut disampaikan Rivaie menjawab permintaan Gubernur Kepri HM Sani yang meminta agar Bank Riaukepri membuka cabang pembantu di daerah kepuluan di Kepri, seperti di Midai dan Meral. “Dengan adanya cabang kedai bank, tentunya masyarakat akan dimudahkan da-

lam hal bertaransaksi. Selama ini di daerah kepulauan sangat sulit dalam hal transaksi seperti akan mengirim uang dan lainnya dikarenakan tidak ada bank,” ujar HM Sani dalam sambutannya pada rapat tahunan tersebut. Kepada wartawan Rivaie menyebutkan Bank Riaukepri masih merugi di beberapa cabang, terutama di kedai Bank Riaukepri yang di dirikan di beberapa kecamatan di pulau-pulau seperti di Natuna dan Anambas. “Kita masih rugi di beberapa cabang dan kedai. Sebab, membangun bank ini tidak bisa berharap langsung dapat untung, harus bertahap dan merintis dari bawah bila membuka di daerah-daerah,” katanya. Dijelaskan Rivaie, meski masih rugi, pihaknya tetap ekspansi usaha di Riau maupun Kepri. Sehingga di semua kabupaten dan kota, baik di

Provinsi Kepri maupun Riau sudah ada cabang. “Kita bukan seperti bank umum. Meski rugi, harus tetap jalan. Sebab, yang kita berikan adalah pelayanan untuk membantu masyarakat,” ujarnya. Menurut Rivaie, jika pemprov maupun pemko/pemkab menambah modal ke Bank Riaukepri, maka bank bisa ekspansi usaha. Dalam kesempatan tersebut, Rivaie yang ditanyakan tanggapannya terkait wacana pembentukan Bank Kepri oleh Pemprov, ia mengatakan tidak ada masalah. Sebab, sangat lumrah bila terdapat sejumlah bank di satu wilayah. “Namun perlu diingat bahwa mebentuk bank baru itu harus dipersiapkan segalanya, baik itu sumber daya manusianya dan juga tentunya modal yang tidak sedikit. Kita berharap bila Bank Kepri berdiri, Bank Riau Kepri akan tetap berjalan di Kepri ini,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa, kalaupun Bank Kepri berdiri, belum tentu modal Pemprov Kepri dan 7 kabupaten/kota ditarik di Bank Riau Kepri. Bantu UKM Dalam sambutannya, Gu-

bernur Provinsi Kepri HM Sani meminta kepada PT Bank Riau Kepri untuk terus membantu pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kepri, serta memberikan pendampingan managemen. “Dengan memberikan pembiayaan UMKM kepada masyarakat, tentunya masyarakat akan terbantu dalam hal perekonomiannya. Selain itu UMKM ini telah teruji dan terbukti tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi. UMKM tetap eksis dan mandiri,” jelas Sani saat membuka rapat tersebut. Gubernur juga meminta kepada Bank Riaukepri untuk membuka cabang pembantu di daerah kepuluan di Kepri, seperti Midai dan Meral pada tahun 2014 ini. “Dengan adanya cabang kedai, tentunya masyarakat akan dimudahkan dalam hal bertaransaksi. Selam ini di daerah kepulauan sangat susah akses ke bank, baik untuk pengiriman maupun lainnya karena tidak ada bank. Selain itu, diharapkan kepada Bank Riaukepri untuk menyalurkan dana CSR-nya dalam membantu pengentasan kemiskinan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” harap Sani. ***

RAGAM ROTI — Cafe Laziz Bakery menawarkan 99 jenis roti dan beragam minuman untuk menemani waktu santai Anda dengan harga kompetitif.

Menjadi Member Lebih Untung BATAM (HK) — Berbagai cara dilakukan dalam teknik pemasaran, salah satunya multi level marketing (MLM). Namun, di Toko Habibie tidak hanya sekedar MLM yang banyak janji, melainkan mendatangkan keuntungan yang lebih nyata. Toko Habibie yang terletak di Ruko Tembesi Centre blok A3 No 10 Batuaji, ini menyediakan berbagai perlengkapan, termasuk fashion. Dalam praktiknya, toko ini juga melayani pembelian secara online. Hadrizal, pemilik toko mengatakan, Toko Habibie merupakan stokis produk MLM Savero Lionelli, Paloma, Elhakim, Mahasti, Zeintin dan lainnya. Toko ini juga toko grosir yang menjual sprei dan bad cover serta perlengkapan rumah dengan kualitas terbaik.

“Bagi yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, atau mau jadi member, akan mendapatkan diskon khusus. Banyak untungnya menjadi member di sini,” ujar Hadrizal. Produk paling banyak pelanggannya di toko tersebut yaitu jenis sprei merek My Love, Kintakun, Internal, Lady Rose dan masih banyak lainnya. Hadrizal juga menambahkan, untuk menjadi member cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp799.000, mendapatkan starter kit seperti buku katalog, formulir, kartu member dan buku panduan. Dalam rangka pengenalan produk serta sistem penjualan, khusus ‘Paloma’, toko Habibie mengajak Anda untuk bisa mengikuti seminar yang akan diadakan pada Minggu (16/2) di Top 100 Tembesi

YUSRI/HALUAN KEPRI

Cafe Laziz Bakery Hadir di Seraya YUSRI/HALUAN KEPRI

TOKO Habibie Tembesi menyediakan berbagai keperluan rumah tangga secara eceran maupun grosir. pada pukul 13.00-17.00 WIB, menghadirkan Manager Paloma dari Jakarta. Anda berminat? Datang langsung ke toko Habibie di Ruko Tembesi Centre Blok A3 No 10 Batuaji, Counter Cabang ke 2 di Perumahan Le-

genda Bali Blok A6 No 16 Batam Centre (sebelah Perumahan Duta Mas arah Bandara), Counter Cabang ke 3 di Ruko Bengkong Indah 1 No 2 Bengkong, Batam (sebelum Pasar Suka Ramai) atau hubungi 0852 7283 6803.(cw88)

Laba Bersih Garuda Anjlok 89,9 Persen JAKARTA (HK) — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengalami penurunan laba operasi (operating income) sebesar 66,4 persen menjadi US$56,4 juta. Adapun laba bersih Garuda pada 2012 lalu mencapai USD168,1 juta.

Selain itu, laba bersih (income for the periode) juga mengalami penurunan sebesar 89,9 persen dari USD110,8 juta pada 2012, menjadi hanya USD11,2 juta di 2013 ini. Padahal, jika dilihat dari pendapatan perseroan di 2013

INT

PELEMAHAN nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berimbas pada perolehan laba bersih PT Garuda Indonesia sepanjang 2013.

Garuda menutup buku dengan pertumbuhan yang cukup baik. Adapun pendapatan operasi sebesar USD3,72 miliar atau meningkat sebesar 7 persen dibanding dengan 2012 yang hanya USD3,47 miliar. Selain itu, pendapatan penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 10 persen, dari USD2,69 miliar di 2012 menjadi USD2,96 miliar di 2013. Menurut Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar, kinerja keuangan Garuda Indonesia yang melemah ini dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan faktor tingginya harga bahan bakar. Selain faktor tersebut, Garuda juga melakukan investasi dalam jumlah yang besar untuk menambah armada Citilink. “Meskipun mengalami pe-

nurunan laba, pada 2013 Garuda berhasil melunasi pinjaman sebesar total USD130 juta, yang terdiri dari 55 juta USD Citi Club Deal-1 dan USD75 juta dari Bank Exim Indonesia,” jelas dia dalam konferensi pers di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Senin (10/2). Sementara itu, perkembangan jaringan dan penambahan armada yang dilakukan sepanjang 2013, Garuda berhasil mempertahankan tingkat utilitasi pesawat sebesar 10 jam 44 menit. Tingkat isian penumpang mencapai 74,1 persen, meski menurun sedikit dibanding tahun lalu sebesar 75,9 persen, dan tingkat ketepatan penerbangan juga turun pada 2013 ini mencapai 83,8 persen dibanding tahun lalu sebesar 84,9 persen. (oke)

Bukopin Dapat Pinjaman US$50 Juta dari AFD JAKARTA (HK) — PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) melakukan penandatanganan kerjasama pinjaman bilateral berjangka panjang senilai US$50 juta dari Agence Francaise de Development (AFD). Pinjaman tersebut untuk pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi yang memang semakin menjadi perhatian global. Direktur Utama Bukopin Glen Glenardi menjelaskan, pinjaman tersebut memiliki tenor panjang, yakni maksimum 10 tahun. Pinjaman itu merupakan nilai maksimum, namun Bank Bukopin dapat meningkatkan seiring dengan peningkatan kinerja bisnis terkait proyek-proyek energi terbarukan dan efisiensi energi. Tujuan pinjaman ada-

lah untuk memperoleh pendanaan jangka panjang dan peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan nonbunga (fee-base), sekaligus meningkatnya portofolio energi terbarukan. Tujuan lainnya, peningkatan pendanaan dalam valuta asing (valas), serta peningkatan kapasitas kemampuan sumber daya manusia Bank Bukopin, termasuk nasabah Bank Bukopin, dalam rangka mengembangkan portofolio proyek-proyek energi terbarukan dan efisiensi energi di Bank Bukopin. “Ini juga merupakan komitmen Bank Bukopin turut serta mendukung program pemerintah Indonesia di bidang energi,” ujar Glen dalam keterangan tertu lisnya, Selasa (11/2).

AFD adalah suatu institusi pengembangan keuangan publik Perancis yang bertugas untuk mengurangi kemiskinan dan mendukung

pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang dan masyarakat di luar Prancis selama lebih dari 70 tahun. (oke)

BATAM (HK) — Cafe Laziz Bakery kini hadir di samping SPBU Seraya, Jalan Budi Kemuliaan, Batam. Kehadiran cafe ini menjadi alternatif baru sebagai tem pat nongkrong kawula muda ataupun kalangan executive di Batam. Cafe Laziz Bakery Seraya merupakan cabang kedua di Batam setelah Tiban 1. Cafe ini mulai beroperasi Senin (10/2) dengan berbagai roti olahan yang lezat, bercita rasa khas, dan berkualitas. Terdapat sedikitnya 99 varian roti yang tersedia di cafe ini. Di antaranya Abon Ayam Roll, Pisang Molen rasa keju, coklat dan Brownis Kukus Keju Ceplok yang sangat. Abon Ayam Roll yang ditawarkan di Laziz berbeda

INT

alitas telah teruji. Kami juga sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI,” ujar Sri Mulyanti, Owner Laziz Ba kery, Selasa (11/ 2). Selain roti dan kue, di toko ini juga terdapat 67 jenis minuman yang siap disajikan untuk pengunjungnya. Anda penasaran? Cafe Laziz Bakeri beroperasi setiap hari pukul 07.00-19.00 WIB. Menawarkan harga spesial untuk roti, kue maupun minumannya. Cafe Laziz juga melayani pesanan untuk berbagai acara. Informasi lebih lanjut, kunjungi cafenya di Jalan Budi Kemuliaan Seraya, samping SPBU, atau hubungi 0778 3305 555 dan 0812 7030 919. (cw88)

Pemilu Ditaksir Bakal Dongkrak Inflasi JAKARTA (HK) — Momen Pemilu tahun ini, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden berpotensi meningkatkan inflasi. Kemungkinan ini terjadi karena pada momen-momen konsumsi meningkat, maka inflasi juga akan naik. Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Hendy Sulistyowati, Kalau Pemilu kan konsumsi naik, pasti akan ada tekanan lebih.

“Jadi kalau ada kejadiankejadian besar yang mengakibatkan konsumsi naik, maka akan ada tekanan inflasi. Terutama konsumsi makanan,” kata dia di Gedung BI, Jakarta, Selasa (11/2). Hendy menyampaikan, dia tetap optimistis pada 2014 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat. “Meski inflasinya memang bisa saja, karena akan ada pemilu legislatif dan presiden,” tutur dia.

Dia menyampaikan, pada Februari ini inflasi diprediksi akan menurun dibandingkan Januari 2014 lalu. Inflasi Januari sendiri memiliki angka yang lebih tinggi karena banyak terjadi hujan dan banjir. “Rata-ratanya, kalau Januari 0,69 persen di Februari 0,29 persen. Ini pola lima tahunan. Jadi Februari itu pasti lebih rendah. Januari tinggi karena ada hujan dan banjir,” tutupnya. (oke)

Lezatnya Soto Bawean Di Kedai Kopi Bangkok

NASABAH melakukan transaksi di salah satu kounter PT Bank Bukopin. Bank Bukopin mendapatkan pinjaman dari Agence Francaise de Development untuk pengembangan energi terbarukan senilai US$50 juta.

roti/kue serupa yang ditawarkan toko lain. Owner Laziz Sri Mulyanti menyebutkan, perbedaan Abon Ayam Roll produksinya terletak pada rasa mayonis. “Abon Ayam Roll kami tawarkan memiliki rasa yang berbeda dengan kue serupa di tempat lain. Kami kreasikan sehingga rasa mayonaise lebih menyatu dengan roti, begitupun dengan abonnya,” papar Sri. Sri menyebutkan, untuk lebih memanjakan pengunjungnya, Laziz menciptakan berbagai jenis olahan kue yang terbuat dari bahan-bahan premium, se hingga rasa lebih lezat. “Kami mengutamakan konsumen. Kue maupun roti terbuat dari bahan-bahan premium, standar dan ku-

BINTAN (HK) — Kabupaten Bintan terus berbenah, terutama dalam bidang kuliner. Salah satunya dengan kehadiran Kedai Kopi Bangkok yang menawarkan menu-menu khas, andalannya soto Bawean. Kehadiran menu ini tidak hanya menjawab kerinduan masyarakat Bawean atas soto daerah asalnya, tetapi juga perkenalan baru bagi masyarakat dari daerah lain untuk mencicipi kelezatannya. “Bagi masyarakat Ba-

wean yang ingin menikmati soto khas Bawean, tidak perlu pulang jauh-jauh ke kampung halaman. Sebab, Kedai kopi Bangkok menyediakannya,” promo pengelola Kedai Kopi Bangkok Syafari, Senin (10/2). Kedai Kopi Bangkok terletak di Jalan Barek MotorKijang, Kabupaten Bintan, di samping Bank Mandiri. Selain soto khas Bawean, di sini juga bisa didapatkan sarapan pagi berupa lontong sayur, nasi lemak, mie goreng dan masih banyak lagi menu lainnya. Untuk minuman, ter-

dapat kopi, teh o, teh obeng dan sebagainya. “Tempatnya cukup strategis, di pusat Kota Kijang. Sangat cocok untuk pegawai, swasta maupun warga yang merindukan kuliner khas di sini,” ujarnya. Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Ari ini, harga menu sangat terjangkau untuk semua kalangan. “Kedai kopi ini dibuka pagi sampai malam, tergantung pengunjung yang datang. Kita juga menyiapkan fasilitas slide proyektor untuk nonton bareng acara sepakbola.” pungkas Ari. (eza)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Dibutuhkan yang Amanah untuk Kelola SDA Indonesia Pertanyaan: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Demikian bunyi salah satu ayat pada 33 UUD 1945. Namun, faktanya, masyarakat belum mendapatkan kemakmuran dari kekayaan alam Indonesia. Bagaimana tanggapannya terhadap hal ini?

JAWABAN: Pemberdayaan sumber daya alam(SDA) adalah merupakan landasan untuk produksi dan konsumsi ekonomi nasional, serta bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan. Juga sekaligus pemerintah sebagai mandataris rakyat diberi tanggung jawab untuk memberikan pendapatan bagi Negara yang tentunya akan dikembalikan kepada rakyatnya berupa fasilitas Negara baik dalam sarana-prasarananya, pelayanan kehidupan sosialnya, maupun penghidupan nafkahnya. Tanggung jawab mengelola SDA ini termasuk dalam menciptakan penghidupan masa depan generasi seterusnya agar terhindar dari kemiskinan dan kemelaratan. Tetapi di kebanyakan Negara berkembang kesempatan untuk membangun bangsa dan Negara melalui pemberdayaan SDA ini telah banyak menimbulkan mismanajemen, misalnya dengan terciptanya biaya yang sangat tinggi dikarenakan kuatnya budaya ber-KKN. Sangat disayangkan sekali kekayaan SDA yang sangat massive ini belum diberdayakan secara optimal. Lirik lagu ciptaan Koes Plus “bukan lautan hanya kolam susu” bukanlah sekedar lagu hayalan, tetapi merupakan ekspresi yang riil tentang betapa sangat kayanya SDA Indonesia. Sebagai anganangan saja, apabila SDA Indonesia diberdayakan dengan cara bagaimana Negara maju memberdayakan SDA-nya, bisa diprediksi APBN dan APBD-APBD daerah bisa mencapai lebih dari sepuluh kali lipat dari sekarang yang ada. Apabila ini terjadi, alangkah sulitnya kita melihat rakyat yang melarat dan miskin di Indonesia, karena Negara dapat membiayai semua kebutuhan kehidupan rakyatnya. Sebagai contoh, taruhlah rakyat yang miskin dan melarat ada sebanyak 150 juta di Indonesia. Dengan rata-rata ada 3 anggota keluarga per KK, berarti ada 50 juta KK yang miskin dan melarat di Indonesia. Apabila ke 50 juta KK itu diberikan fasilitas Rp. 1 juta per bulan untuk membeli kebutuhan sembakonya demi menghindari kelaparan, pemerintah hanya memerlukan dana sebesar Rp. 600 Triliun per tahun. Alangkah kecilnya dana sebesar itu apabila APBN per tahun bisa mencapai sebesar Rp. 9.212 Triliun, yaitu lima kali lipat dari APBN 2014 (Rp. 1.842,4 Trilun). Belum lagi dengan skema besar dalam menyejahterakan pegawai negeri, yaitu apabila dibandingkan dengan anggaran APBN 2014 sebesar Rp. 276,7 Triliun, dengan memberikan anggaran Rp. 1.000 Triliun dalam APBN, maka gaji pegawai negeri secara pukul rata akan naik 3,61 kali lipat. Ini berarti apabila ada gaji seorang pegawai negeri sebesar Rp. 3 juta, maka gaji barunya akan menjadi Rp. 10,84 juta yang niscaya sangat lebih dari cukup untuk meembiayai kebutuhan kehidupan rumah tangganya. Dengan kedua butir anggaran ini yaitu anggaran yang membutuhkan Rp. 1.600 Triliun, pun masih akan menyisakan dana APBN sebesar Rp. 7.612 Triliun, yaitu masih

jauh dari cukup untuk membiayai anggaran belanja modal, biaya subsidi, transfer daerah, dllnya. Contoh gambaran ini hanya untuk menggambarkan akan potensi SDA negeri kita yang sebetulnya mempunyai potensi untuk menyejahterakan dan memakmurkan rakyat Indonesia. Hanya, kenapa pemasukan yang riil bisa jauh di bawah potensi SDA yang bisa diberdayakan? Tidak perlu kita jauh-jauh melihat potensi SDA wilayah seluruh Indonesia ini. Yang sudah di depan mata kita sebagai penduduk Kepri, marilah kita melihat potensi kelautan kita di Kepri, yang nota benenya mencakup 96 persen dari luas wilayah Kepri. Menurut kajian-kajian kelautan yang sudah dibuat, potensi pemberdayaan kelautan Kepri bisa memberikan devisa bagi Negara sebesar ratusan triliunan rupiah. Alangkah sayangnya, kita sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di Kepri hanya gigit jari dengan menonton luasnya kelautan Kepri ini tanpa mendapat kesempatan menikmati kekayaan SDA yang sudah diberikan Tuhan YME kepada kita sebagai rakyat Kepri. Ini menandakan bahwa bangsa kita masih jauh tertinggal dengan cara berfikir Negara-negara lain yang tentunya sudah maju, dalam memberdayakan SDA-nya. Belum ada kata terlambat, karena pertarungan dan persaingan kita di era globalisasi dengan Negara-negara lain masih terus berlangsung, hanya dibutuhkan orang-orang yang diamanahkan rakyat untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam memberdayakan SDA pada khususnya, dan dalam menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya pada umumnya. Sesuai dengan tugas yang sudah diembankan kepada para anggota Dewan Perwakilan Daerah, yaitu yang salah satunya adalah hubungan antara pusat dan daerah termasuk hal pengelolaan sumber daya alam dan sumber ekonomi lainnya, maka sangat diharapkan anggota DPD RI yang ditugaskan dari Propinsi Kepri khususnya, dapat berjuang gigih dan fokus untuk memberdayakan SDA kelautan Kepri, yang jelas-jelas dalam kajian yang konkrit bisa menghasilkan ratusan triliun bagi daerah Kepri. Apabila potensi ini telah dapat terealisir misalnya memberikan tambahan Rp. 100 Triliun bagi seluruh daerah Kepri, alangkah dahsyatnya APBD-APBD seluruh daerah Kepri yang saat ini mempunyai total hampir Rp. 12 Trilun, akan menjadi total Rp. 112 Triliun. Sebagai contoh gambaran, apabila dirasiokan, ini berarti APBD Batam yang sebesar Rp. 1,9 Triliun diprediksi akan bisa menjadi Rp. 17,7 Triliun. Dengan mengganggarkan 6 pokok anggaran pengeluaran yang dikhususkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran penduduk kota Batam, maka dengan anggaran sebesar 6 kali Rp. 1 Triliun, yaitu untuk: i) infrastruktur sarana-prasarana, ii) kesehatan, iii) pendidikan, iv) sembako, v) transportasi, dan vi) sosial-masyrakat, Pemko Batam masih mempunyai sisa dana anggaran sebesar Rp. 11,7 Triliun. Luar biasa memang. Ini akan bisa tercapai dalam memenuhi falsafah bangsa kita Pancasila, apabila kita seluruh komponen anak bangsa siap maju bersama untuk membawa perubahan yang sangat signifikan bagi negeri Kepri khususnya dan negeri Indonesia umumnya.***

3

New Revo F1 Lebih Irit BATAM (HK) — Masyarakat pecinta Honda kini sudah bisa memiliki New Honda Revo F1 di dealer-dealer resmi di Batam. Motor yang telah di-launching pada Minggu (9/2) di pelataran parkir Panbil Mall tersebut memiliki berbagai keunggulan dari varian terdahulunya, serta lebih irit. Yusri Liputan Batam Tak tanggung-tanggung, motor terbaru ini di-launching dalam tiga varian, yakni Spoke Wheel, Casting Wheel, dan Revo Fit. Khusus untuk varian Casting Wheel dan Spoke Wheel, AHM melengkapi dengan panel indikator yang lengkap dan key shutter (fitur kunci otomatis) sehingga lebih praktis dan lebih aman. Honda New Revo FI memiliki sistem pendingin udara dengan kapasitas mesin 110cc, dilengkapi teknologi injeksi PGM-FI, sehingga mampu memenuhi standar emisi EURO 3. “Mesin Honda New Revo FI kini memiliki konsumsi BBM yang lebih hemat dibandingkan dengan tipe sebelumnya,” promo Har-

ry Sutiono selaku Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara, dealer resmi Honda wilayah Kepulauan Riau. Selain itu, perawatan mesinnya pun sangat mudah dibandingkan generasi Revo sebelumnya yang masih menggunakan sistem pembakaran karburator. Khusus konsumen Revo F1, penanganan dan perawatan berkala akan lebih cepat, ditangani mekanik berpengalaman yang akan menyelesaikan perawatan dalam waktu sekitar 15 menit, lebih efektif, sehingga kosumen tidak perlu menunggu lama. “Honda Revo sudah menjadi pilihan masyarakat karena terkenal akan ketangguhan, keiritannya, pas digunakan di segala medan dan yang pasti harganya sangat terjangkau oleh semua pel-

anggan, “ tambah Harry. Di hari launching, berbagai kegiatan digelar, di antaranya Lomba Adu Irit New Revo FI, City Rolling New Revo FI, Riding Test New Revo FI untuk awak media, Band Competition, dan Lomba Melukis tingkat SD. Selain itu, di acara tersebut terdapat program penjualan spesial yakni, konsumen yang membeli motor di hari tersebut mendapat kemudahan berupa gratis angsuran selama 3 bulan. PT Capella Dinamik juga memberi bantuan 2 unit motor ambulance kepada Palang Merah Indonesia sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pertolongan pertama kecelakaan di jalan raya yang diterima langsung oleh Ibu Hj Srie Soedarsono selaku Ketua PMI Kota Batam. Hasil tes drive, dari stand parkiran Panbil hingga Jembatan 1 Barelang pulang pergi (62 km) hanya menghabiskan 1 liter bahan bakar. “Revo FI terbukti mampu bermanuver dengan lincah dan terutama dalam konsumsi bahan bakar yang sangat irit,” ujar Rio, salah satu awak media di Batam. ***

Valentine Set Dinner Di Hotel Aston Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut hari perayaan kasih sayang, Valentine Day’s pada 14 Februari mendatang, Hotel Aston Tanjungpinang dan Conference Center menghadirkan paket Valentine Set Dinner dengan sajian menu spesial. “Dinner spesial di malam Valentine kami tawarkan hanya Rp288.800 net per orang. Menu yang akan disajikan juga merupakan menu istimewa yang dikemas dengan nama menarik,” ujar Public Relations Coordinator Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agitiara, Senin (10/2). Menu yang ditawarkan mulai dari appetizer dengan nama ‘The Passion’, kemudian soup dengan nama ‘The River Of Love’. Untuk pilihan menu utama, terdapat nama-nama yang romantis, seperti ‘True Love’, ‘Romantic Pink’ dan ‘Secret Admirer’. Sedangkan untuk makanan penutup (dessert) ada ‘Flirting Angel’.

CMYK

“Semuanya bernuansakan valentine,” tambah Putri. Selain menu spesial, selama menikmati hidangan, para pengunjung akan dimanjakan dengan lagu-lagu bertemakan cinta di tengah suasana temaram lilin yang romantis. “Pengunjung dapat memilih tempat yang diinginkan, baik di Gazebo Swimming Pool atau Verbena Café and Bar sesuai kapasitas yang telah ditentukan,” ujar Putri. Jadi, tunggu apa lagi? Segera reservasi tempat untuk makan malam romantis dengan orang terkasih. Informasi lebih lanjut, hubungi Putri Agitiara di 0771 442 947. (zulkifli)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL: OPTIMISME tentang kondisi perekonomian tahun 2014 ini akan positif merupakan satu sikap yang tepat untuk dikemukakan pemimpin daerah di awal tahun. Dengan pernyataan bernada optimistis, sentimen diharapkan dapat bergerak ke arah yang lebih positif sehingga perekonomian pun ikut terdorong. Pemerintah Provinsi Kepri dalam beberapa kesempatan menyampaikan keyakinan mereka dapat mengelola perekonomian sepanjang tahun ini dengan baik dan telah menyiapkan antisipasi terhadap tantangan ekonomi yang diprediksikan muncul sepanjang 2014. Namun fakta pertumbuhan ekonomi di kepri yang minus dan negative sepanjang tahun 2013, tentu membutuhkan terobosan kebijakan yang sedikit ekstrim dan berani. Pertanyaannya kebijakan dan terobosan apa yang akan dibuat Pemprov. Belum tergambar

4

Rabu, 12 Februari 2014

secara nyata sampai saat ini? Jika pemerintah pusat telah mengidentifikasi empat tantangan yang harus diwaspadai sepanjang tahun ini agar pertumbuhan nasional meningkat, yakni pengurangan stimulus moneter AS, menekan harga minyak, mengontrol harga bahan makanan, dan mengurangi dampak pemilu. Terhadap pengurangan stimulus moneter AS, harga minyak, dan harga bahan makanan, pemrintah dengan optimistis menyatakan pemerintah akan dapat mengatasinya. Namun, terkait dengan damp-

Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kepri Positif ak politik, pemerintah secara implisit mengemukakan perlunya kewaspadaan. Gejolak di dunia politik akan langsung berpengaruh ke pasar. Pemerintah hanya bisa berharap Pemilu 2014 bisa dilalui dengan baik, begitu juga dengan peralihan kepemimpinan nasional, pilpres. Itu secara nasional, kita sepakat dengan pemerintah untuk memasuki 2014 dengan optimisme. Namun, betapapun siapnya pemerintah mengantisipasi faktor-faktor yang diprediksi menantang perkembangan ekonomi sepanjang tahun ini, kita tetap meminta pemerintah benarbenar fokus dan cermat. Lalu, bagaimana dengan Pemprov. Kepri dalam membangun dan mendorong agar pertumbuhan ekonomi positif. Bagaimana pemerintah membuat terobosan kebijakan guna memperbaiki kondisi di Natuna, Lingga, Anambas, Bin-

tan, Pinang bahkan di Kota Batam.Ini tidak bisa dianggap sepeleh dan tidak bisa hanya lips service mengumbar janji perbaikan tapi tidak melakukan langka yang riil dan bisa dirasakan langsung pengaruhnya bagi masyara-

kat.Termasuk bagaimana pemerintah daerah menekan angka inflasi yang semakin meroket itu? Mungkin kita tidak bisa membuat kebijakan menyangkut makro ekonomi apalagi persoalan kebijakan fiscal yang menjadi otoritas pemerintah pusat. Tapi, kita setidaknya bisa mengantisipasi dengan beberapa program yang unggul dalam pemberdayaan potensi alam, geografis dan SDM di Kepri. Jangan sampai Provinsi Kepri yang tidak mandiri dalam ketahanan pangan dan beberapa komoditas justru terpesosok semakin dalam dan membahayakan ekonomi secara umum. Di sektor riil, pemerintah harus mencermati betul data BPS tentang kenaikan harga-harga berbagai komoditas yang menyebabkan jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah dari 28,07 juta pada Maret menjadi 28,55 juta jiwa atau 11,47% dari populasi pada September 2013.

Belum tahu bagaimana data jumlah penduduk miskin di Kepri yang riil, sebab program pengentasan kemiskinan yang selama ini dijalankan ternyata masih ditemukan beberapa penyimpangan dan datanya cenderung tidak akurat. Yang jelas kita semua harus mampu mendorong dan mengawasi pemerintah agar benar-benar membuat terobosan kebijakan yang berpihak pada kepentingan umum. Kinerja pemerintah dan seluruh SKPD-nya juga perlu mendapatkan perhatian yang serius. Kita punya PR yang cukup banyak menghadapi tantangan beban hidup tahun ini yang jelas semakin berat. Di tahun politik, jangan sampai energy yang seharusnya untuk melayani rakyat justru dipolitisir. Rakyat dikorbankan lagi. Dan jik itu yang terjadi, sama saja pemerintahan ini meninggalkan bom waktu bagi pemerintahan berikutnya baik di pusat maupun di Kepri.***

Panglima TNI Batal ke Singapura JAKARTA (HK) — Panglima TNI Jenderal Moeldoko menolak hadir dalam acara Singapore Airshow yang dilaksanakan pada 11-16 Februari 2014. Ketidakhadiran Moeldoko itu lantaran pihak tentara Singapura membatalkan undangan sekitar 100 perwira TNI ke acara tersebut. Moeldoko mencesela acara Rapat Koorritakan, pembatalan dinasi Nasional (Raundangan 100 perkornas) Pemantapan wira TNI ke SingaPemilu di Jakarta, Sepura itu dilakukan lasa (11/2). secara pihak. MenuMoeldoko menuturrut dia, Pemerintah kan, sikap Singapura Singapura keberayang membatalkan untan dengan penamadangan terhadap peran kapal tempur TNI Moeldoko wira TNI itu sangat AL dengan nama berlebihan. Menurut KRI Usman Harun. dia, persoalan penamaan ka“Mereka melakukan tin- pal TNI adalah persoalan dakan sepihak untuk tidak internal Indonesia. Penamamenghadirkan perwira saya an KRI Usman Harun bahkan yang 100 orang ke sana. Dia sudah direncanakan pada tidak mencabut undangan tahun 2012. bagi panglima TNI dan kepala “Tapi sekarang, baru staf. Tetapi, anak buah saya muncul persoalan. Padahal, tidak hadir, ngapain gua ke tidak ada maksud Indonesia sana?” ujar Moeldoko di sela- untuk membuka luka lama.

Saran saya, enggak perlu lagi dikembangkan ke Singapura,” ucap Moeldoko. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengaku tidak sakit hati terhadap sikap Singapura. “Biasalah itu, saya juga pulangkan prajurit (dari) Australia biasa saja,” katanya. Terkait dengan hubungan kerja sama Indonesia-Singapura dalam bidang militer, Moeldoko menegaskan hingga saat ini kerja sama tetap dilakukan. Dia pun yakin persoalan KRI Usman Harun tidak akan sampai menyebabkan terganggunya hubungan kerja sama bilateral antara kedua negara. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Singapura membatalkan pertemuan dialog pertahanan dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang sedianya digelar di Singapura bersamaan dengan acara kedirgantaraan, Singapore Airshow, 11-16 Februari 2014. Karena Singapura mem-

batalkan dialog bilateral itu, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Minggu (9/2) pagi, mendadak membatalkan kunjungannya ke Singapura yang semula direncanakan dimulai hari Minggu kemarin hingga Rabu (12/2). Kementerian Pertahanan Singapura menolak berkomentar terkait pembatalan pertemuan dialog antara militernya dan Indonesia. TNI AL tetap teguh akan memakai nama KRI Usman Harun untuk salah satu fregat ringan yang tengah dipesan dari Inggris. Bagi TNI AL, keputusan itu final. Usman Harun merupakan dua Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden 050/TK/ 1968. Usman bin Said dan Harun bin Muhammad Ali adalah prajurit KKO (kini Korps Marinir TNI AL) yang dihukum mati Singapura karena mengebom gedung perkantoran di kawasan Orchard, MacDonald House, pada 10 Maret 1965. (kcm/ant)

Polisi Australia Kaget Temukan Pistol James Bond SYDNEY (HK) – Sebuah pistol langka buatan Jerman, yang merupakan jenis yang biasa dipakai mata-mata fiksi James Bond, telah ditemukan di Sydney, Australia. Penemuan ini begitu mengejutkan detektif dari satuan Kejahatan Terorganisir Timur Tengah. Seperti diberitakan news.com.au, pistol berjenis Walther PKK tersebut ditemukan saat detektif menggeledah rumah di pinggiran Kota Blacktown pada Minggu, (9/2). Sejumlah amunisi juga ditemukan di sana. Pistol ini diketahui dimiliki oleh seorang pria berusia 24 tahun yang kemudian didakwa karena memiliki

senjata api dan amunisi tanpa izin. Ia dijadwalkan menghadapi sidanghari ini setelah pengadilan menolak jaminan yang ditawarkannya. Pistol PPK secara luas digunakan pada 1930-an dan 1940-an oleh polisi dan militer Jerman. Senjata ini juga digunakan dalam sejumlah film James Bond, termasuk Tomorrow Never Dies dan

ILUSTRASI

JAMESbond Skyfall. Mata-mata fiksi tersebut memilih menggunakan jenis pistol kecil, yang dapat disembunyikan dengan mudah di

dalam setelan jasnya. Menurut pernyataan polisi, ini merupakan kali pertamanya pistol buatan Jerman ini ditemukan di Australia. (tmp)

Sosok Gani yang Misterius Rekan Usman Harun dalam Pengeboman di Singapura JAKARTA(HK) — Selain Usman Bin H Ali alias Djanatin dan Harun alias Tohir Bin Mahdar, ada nama Gani bin Arup dalam peristiwa pengeboman hotel MacDonald di Singapura. Berbeda dengan Usman dan Harun, Gani bisa lolos dari kejaran aparat Singapura. Bagaimana kisahnya? Dalam catatan sejarah yang dimiliki Korps Marinir, nama Gani muncul sebagai salah satu sukarelawan untuk misi pembebasan Irian Barat atau Trikora bersama Harun. Usman lalu mendampinginya sebagai perwakilan dari Korps Komando Operasi (KKO). Mereka sempat mendapat pendidikan khusus di Cisarua, Bogor.

Menurut dokumen tersebut, Usman, Harun dan Gani adalah sahabat akrab hingga akhirnya mereka mendapat tugas untuk melakukan sabotase di Singapura di masa konfrontasi. Usman didapuk sebagai komandan tim dibantu oleh Harun yang punya pengalaman banyak di Singapura karena pernah jadi pelaut dan tinggal di sana. Ketiganya lalu menyamar jadi pedagang di wilayah Singapura. Mereka juga sempat mengganti nama masingmasing untuk mengelabui pasukan lawan. Di tengah malam, tanggal 10 Maret 1965 di saat kota Singapura mulai sepi, mereka memutuskan untuk melakukan peledakan di Hotel

MacDonald. Letaknya yang strategis di Orchard Road, menjadi pertimbangan utama. Mereka memasang bahan peledak seberat 12,5 kg dan akhirnya meledak. Beberapa bangunan rusak dan 3 orang meninggal dunia, sementar 33 lainnya luka-luka. Setelah melakukan aksi, ketiganya sempat berkumpul dan mencari cara kembali ke pangkalan. Akhirnya diputuskan mereka berpencar. Usman dan Harun, sedangkan Gani bergerak sendiri. Sebelum berpisah, Usman meminta kedua rekannya untuk melaporkan hasil tugas ke atasan, siapa pun yang lebih dulu tiba di induk pasukan. Ternyata, Gani bisa kembali ke pangkalan dan lolos

dari aparat Singapura. Namun sayang, Usman dan Harun tertangkap. Mereka sempat hendak melarikan diri menumpang kapal, namun ketahuan oleh nakhoda. Akhirnya mereka naik perahu motor, namun di tengah jalan perahu itu mogok. Hingga akhirnya keduanya ditangkap aparat Singapura dan dieksekusi mati pada tahun 1968. Tidak disebutkan secara jelas bagaimana Gani bisa lolos dari Singapura. Lalu bagaimana sepak terjangnya selama di Indonesia kini. Yang pasti, dia disebut pernah hadir ke pemakaman Usman dan Harun di TMP Kalibata. Kakak kandung Usman, Siti Rodiah, menyebut Gani adalah sosok yang paling kehilangan saat proses pemakaman. (dtc)

nal sosok pria yang bekerja sebagai wakil rakyat dan juga seorang kolektor mobil mewah itu. "Kenal aja enggak tuh," tegas Rendy. Rendy menambahkan, saat ini pelantun lagu "Sesua-

tu" itu sedang fokus dengan penggalangan dana bencana gunung meletus Sinabung. Daripada memikirkan aliran dana Wawan, Syahrini memilih memikirkan penggalangan dana.

"Gak ada waktu ngurus aliran dana dari Wawan, saya lagi sibuk galang dana untuk Sinabung," kata Rendy. "Aliran dana ke Sinabung lebih penting dari aliran dana Wawan," pungkas Rendy. (kpl)

Dari Halaman 1

Bantah Terima Syahrini disebut manajer fokus ke penggalangan dana untuk korban bencana alam daripada mengurusi kabar menerima aliran dana. Rendy pun menegaskan kalau Syahrini tidak menge-

NET

BERSAMA BEYONCE — Obama dan Beyonce saat bertemu dalam inaugurasi Obama beberapa waktu lalu. Obama pun digosipin selingkuh dengan artis terkenal asal Amerika tersebut.

Obama ‘Selingkuhi’ Beyonce WASHINGTON (HK) — Misteri gugatan cerai Michelle, istri Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama terhadap suaminya makin menarik diikuti. Beredar kabar, Presiden Amerika yang pernah tinggal di Indonesia itu berselikuh dengan penyanyi ternama dunia, Beyonce Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (11/2), rumor perselingkuhan orang nomor satu di AS ini pertama kali beredar melalui radio Prancis, Europe 1, pagi ini. Radio tersebut mengungkapkan bahwa rumor perselingkuhan Obama dan Beyonce yang sama-sama sudah menikah tersebut, akan dibeberkan oleh media AS, The Washington Post. Namun dengan cepat kabar tersebut dibantah oleh Washington Post sendiri. “Saya bisa memberitahu Anda bahwa informasi itu salah,” tegas Direktur Komunikasi The Washington Post, Kristine Coratti. “The Washington Post tidak mempublikasikan artikel semacam itu,” imbuhnya. Namun keterangan yang disampaikan Pascal Rostain, fotografer yang berhasil mengambil foto Presiden Prancis Francois Hollande saat diam-diam mengunjungi selingkuhannya,

aktris Julie Gayet, sangat meyakinkan mengenai rumor perselingkuhan Obama dan Beyonce tersebut. “Anda tahu, saat ini, di Amerika Serikat, ada hal sangat besar yang akan terjadi,” tutur Rostain kepada pewawancara Jean-Marc Morandini dari Europe 1. “Memang, ini akan keluar besok di Washington Post. Kita tidak mengatakan bahwa ini dari pers murahan — seorang penghubung antara Presiden Barack Obama dan Beyonce. Saya bisa memastikan kepada Anda bahwa dunia akan berbicara,” imbuhnya. Klaim yang disampaikan oleh Rostain ini telah dilaporkan oleh sejumlah media berpengaruh dan ternama di Prancis, seperti Le Figaro dan Le Point. Menurut Rostain, rumor ini akan mengejutkan seluruh dunia. “Untuk pertama kali, akan ada gambar atau tayangan televisi yang menunjukkan pasangan Obama sedikit menjauh. Tentu akan muncul pertanyaan. Kami juga mengetahui hal yang sama dari foto-foto Hollande dan Trierweiler,” ucap Rostain merujuk pada hubungan Obama dengan istrinya, Michelle. Beyonce tampil dalam

Dari Halaman 1

Maling Dipelasah beberapa saat lamanya sebelum diserahkan ke Mapolsek Batuaji. Warga mengaku sudah kesal dengan maraknya aksi pencurian di komplek perumahan di kawasan Batuaji, akhir-akhir ini. Kata salah seorang warga, aksi "memelasah" pencuri sebagai bentuk kekesalan yang sudah mencapai puncaknya. "Sudah banyak pencurian, Batam sudah tak aman lagi. Di mana-mana juga terdengar ada yang dibunuh. Kita minta polisi menjamin rasa aman warga," kata warga tadi. Sementara itu, ditemui di Mapolsek Batuaji, Mrp me-

inaugurasi Obama pada tahun 2009 lalu dan sejak saat itu keduanya cukup akrab. Obama sendiri dikenal sebagai salah satu penggemar Beyonce. Obama diketahui kerap mengundang Beyonce dalam sejumlah acara di Gedung Putih, termasuk ulang tahun Michelle ke-50, bulan lalu. Rumor ini seakan melengkapi rumor keretakan rumah tangga Obama dan Michelle. Pemberitaan semakin marak setelah Michelle tetap berada di Hawaii bersama teman-temannya, sementara Obama kembali ke Washington bersama kedua putri mereka usai berlibur Natal tahun 2013 lalu. Beyonce sendiri sudah menikah dengan penyanyi rap ternama Jay Z dan keduanya telah dikaruniai seorang putri. Rumah tangga mereka selama ini terlihat harmonis. Rumor ini muncul seiring dengan kunjungan Presiden Hollande ke Washington. Untuk pertama kalinya, Hollande melakukan kunjungan seorang diri tanpa didampingi pasangannya semenjak dia memutuskan hubungan dengan kekasihnya yang juga dianggap sebagai Ibu Negara Prancis, Valerie Trierweiler. (dtc)

ngaku nekat mencuri karena belum makan. "Saya minta ampun pak, saya nekat lakuin ini karena tidak makan. Bahkan saya tidak kerja sudah enam bulan, ampunn pak," kata Mrp, sambil mengelus perutnya yang kesakitan karena dihajar warga. Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP Andi S ketika dikonfirmasi membenarkan Mrp adalah pelaku pencurian. "Warga yang menelepon bahwa ada ketangkap maling dan langsung diantarkan ke Mapolsek Batuaji," ujarnya. Kasus pencurian memang marak terjadi. Sehari sebe-

lumnya, Senin (10/2), warga juga menangkap seorang pria muda yang hendak mencuri sepeda motor. Kasusnya terjadi di Perumahan Marina, Batuaji. Si pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah Mjs (19), warga Tanjung Piayu. Ia pun babak-belur dihajar warga. Modus yang dipakai Mjs saat beraksi, yakni pura-pura mencari rumah kontrakan. Melihat ada motor di depan rumah yang lagi sepi, dia langsung mendekatinya. Nasib Mjs serupa dengan Mrp. Setelah dipukul warga, dia kemudian diserahkan ke polisi. (cw71)

Editor:R Ghafur , Layouter: Yogi Pranata


Opini & Layanan Umum Pesan dari Hengkangnya PSK di Natuna HENGKANG atau eksodusnya sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang selama bertahun-tahun menjalankan aktivitasnya di Kabupten Natuna membuat kita tergelitik. Apalagi setelah kita ketahui, penyebab hengkangnya para PSK tersebut, karena faktor belum dapat dipergunakannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Natuna 2014. Permasalahan hengkangnya para PSK semakin menjadi menarik, ketika hal tersebut langsung disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Natuna, yakni Bupati Natuna. Dalam pernyatannya, Bupati Natuna Ilyas Sabli menyampaikan, molornya pengesahan APBD telah berdampak pada

perekonomian para PSK. Katanya, para PSK sudah tidak mampu bertahan berlamalama di Natuna, karena dari hari-kehari mengalami penurunan omset. Pernyataan tersebut, turut dibenarkan oleh para PSK yang sempat di wawancarai Haluan Kepri. Sejumlah PSK menyampaikan, semenjak APBD Natuna 2014 belum disahkan oleh pihak terkait, mereka yang berprofesi sebagai para PSK, mengalami sepi pelanggan. Para PSK tersebut mengakui, pendapatannya pun sangat jauh berkurang bila dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Dimana, sebelumnya mereka mampu mendapatkan paling sedikitnya lima pe-

langgan setiap harinya, namun saat ini, dua pelanggan saja susah mereka peroleh. Mensiasati hal tersebut, para PSK mengaku tidak segan-segan untuk menurunkan tarif yang selama ini mereka berlakukan. Dimana tarif yang selama ini Rp150.000/ sekali kencan, terpaksa mereka turunkan menjadi Rp100.000/ sekali kencan. Namun demikian para pelanggan tetap sulit didapat. Hengkangnya para PSK di Natuna, tentu saja merupakan suatu fenomena yang menarik. Walaupun tahun-tahun sebelumnya tidak kita ketahui secara pasti, apakah molornya pengesahan APBD Natuna, selalu menimbulkan efek yang sama.

Namun terlepas dari hal tersebut, setidaknya kita menangkap sejumlah hal. Yang pertama; melalui isu ini Bupati Natuna ingin menyampaikan kepada seluruh warga Natuna dan masyarakat di luar Natuna, bahwa molornya pengesahan APBD Natuna saat ini, telah menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap daya beli dan ekonomi masyarakat. Kedua, Bupati Natuna sepertinya ingin menyampaikan, bahwa sudah saatnya pihak terkait, dalam hal ini kalangan legislatif untuk menghilangkan ego sektoralnya, sehingga pada gilirannya segala perbedaan dalam pembahasan APBD Natuna, dapat dicarikan titik temunya, sehingga APBD

Natuna 2014, bisa segera dirampungkan. Ketiga, Bupati Natuna sepertinya juga igin memberitahukan, dengan mengedepankan ego sektoral, sehingga berujung pada terkatung-katungnya pengesahan APBD Natuna 2014, yang paling dirugikan adalah masyarakat Natuna. Selanjutnya yang keempat, sepertinya Bupati Natuna ingin menyampaikan, bahwa Kabupaten Natuna berbeda dengan daerah lain di luar Natuna. Jika kabupaten/kota yang lain di luar Natuna memiliki pendapatan di luar APBD. Berbeda dengan Natuna yang sangat mengantungkan diri pada APBD. Sehingga, jika APBD mengalami kemoloran, dam-

Struktur Kuasa dan Penguatan Politik Kerakyatan Termasuk menstruktur sistem dan lembaga-lembaga yang terdapat dalam negara untuk melanggengkan kekuasaan aktor-aktor penguasa. Sehingga negara benar-benar menjadi instrumen kekuasaan. Negara bagi Aristoteles bukan untuk menjadi instrumen atau alat kekuasaan. Negara merupakan sebuah sarana untuk megintegrasikan orang-rang ke dalam negara untuk menciptakan sebuah pemerintahan mayoritas atas prinsip kesamaan. Di dalamnya ada kebebasan dan kesamaan seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam politik pemerintahan. Masyarakat itu sendiri yang membangun relasi dan interaksi antarindividu yang terhubung satu sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan publik, karena manusia adalah zoon politicon atau makhluk politik. Jika kekuasaan bertindak super-power dalam negara dengan instrumen struktur kuasa, maka bisa dipastikan bahwa negara akan bertindak hegemonik untuk mengekploitasi rakyat maupun sumberdaya alam yang berada di dalam kungkungan kekuasaan negara. Sehingga rakyat hanya diposisikan sebagai objek eksploitatif. Artinya dalam alam demokrasi liberal saat ini rakyat hanya menjadi massa yang diorganisir untuk kepentingan politik praktis. Rakyat tidak termasuk dalam struktur kuasa, tetapi struktur kekuasaan yang mengendalikan rakyat. Rakyat tidak memiliki hak atas properti yang cukup untuk memenuhi kehidupan mereka dari negara. Malah negara mereduksi akses rakyat terhadap sumberdaya alam, misalnya melalui kebijakan konsesi hutan dan kon-

STRUKTUR kuasa merupakan sebuah instrumen yang dimiliki oleh negara untuk melakukan hegemoni dan dominasi terhadap ‘kedaulatan rakyat’. Negara memiliki potensi besar menstruktur aktor-aktor yang berada dalam siklus kekuasaan untuk mengeksploitasi kuantitas warga negara.

Oleh: Mulyadin Permana Mahasiswa Pascasarjana Antropologi FISIP UI, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta, dan Peneliti di Perhimpunan Rumah Indonesia. servasi hutan. Rakyat sama sekali tidak bisa mengakses kekayaan alam yang ada karena state rule (peraturan negara) yang dibuat tidak mengijinkan rakyat untuk mengakses sumberdaya alam Indonesia yang kaya raya. Jika merujuk pada teori of access Jesse C. Ribot & Nancy Lee Peluso, bahwa access is ability to derive benefits (akses adalah kemampuan untuk memperoleh manfaat), sedangkan property is rights to derive benefits (properti adalah hak untuk memperoleh manfaat). Maka rakyat dibatasi haknya untuk memperoleh manfaat atas sumberdaya alam, sekaligus meminimalisasi akses rakyat. Struktur kuasalah yang mengontrol dan mengeksklusi (exclusion of) rights dan ability tersebut. Partisipasi politik rakyat sangat penting dalam sistem pemerintahan negara. Politik kerakyatan harus diperkuat dalam alam demokrasi. Sebagaimana analogi antropologi dengan biologi organik menurut Herbet Spencer yang menempatkan politik sebagai sistem syaraf seperti dalam tubuh makhluk hidup. Politik bekerja mengendalikan semua aktivitas ‘sadar’ maupun ‘tidak sadar’ dalam

K olom Publik (Bagian Kedua) 3.Rumah Hanya Tempat "NumpangTidur" Apakah kita pernah pulang tepat waktu ke rumah?, ada yang iya maupun tidak. Tetapi terkadang kita sampai ke rumah hanya berganti pakaian lalu keluar beraktivitas lagi. Dan ketika pulang larut malam, langsung tidur tanpa berkomunikasi dengan orang tua kita. Mengapa kita lakukan ini setiap hari? Apakah sudah tidak ada kenyamanan dengan orang tua kita sendiri?? Padahal tinggal serumah. Orang tua terkadang mengerti dengan kesibukan kita setiap hari tetapi pertemuan di rumah ketika malam hari adalah hal yang paling ditunggu oleh orang tua kita, apalagi saat makan malam.

pemerintahan sebuah negara. Jika sistem syaraf dalam tubuh terganggu otomatis manusia itu akan lumpuh. Partisipasi politik harus dibuka seluas-luasnya untuk bisa diakses oleh seluruh rakyat. Karena kunkungan politik seperti yang terjadi pada orde baru hanya akan membuat letupan kemarahan dasyat dari rakyat. Namun yang terjadi saat ini bukanlah bungkaman politik seperti pada era orde baru, tetapi struktur kuasa negara yang mengungkung kesadaran politik masyarakat. Rakyat boleh berpartisipasi dalam pemerintahan rezim kekuasaan, tetapi tidak lebih dari parsipasi formal dalam pesta demokrasi. Rakyat hanya terlibat dalam urusan demokrasi ketika mencoblos para pemimpin eksekutif maupun legislatif dalam bilik suara. Artinya partisipasi politik rakyat direduksi hanya sebagai massa yang diorganisir untuk membentuk sebuah rezim yang tidak pernah berpikir untuk mensejahterakan rakyat itu sendiri. Seperti misalnya yang terjadi dalam Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM WTO) ke9 di Bali pada Desember

2013. Pemerintah melalui Menteri Perdagangan mengatasnamakan seluruh rakyat Indonesia untuk menggolkan kepentingan negara-negara kapitalis untuk mencegah proteksi pangan dan komoditas dalam negeri yang justru merugikan kepentingan rakyat Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini pemerintah yang berkuasa mengatasnamakan kepentingan rakyat, tetapi tanpa ada mekanisme partisipasi politik dari rakyat. Bahwa keinginan rakyat yang sesunguhnya tidak pernah didengar oleh pemerintah. Kemudian merujuk pada beberapa kasus yang barubaru ini terjadi seperti kenaikan harga gas elpiji dan pemberlakuan Undang-Undang Minerba. Dalam kasus kenaikan harga gas elpiji, pemerintah bersama partai politik penguasa berteriak lantang menolak kenaikan harga gas elpiji. Sebuah fakta politik yang sangat menggelikan, lantaran korporasi yang menaikkan harga tersebut adalah BUMN (Pertamina) yang notabene berada dibawah kontrol pemerintah. Penguasa dan struktur kuasanya pura-pura tidak tahu, lalu menjadi oposisi atas kebijakan yang dikeluarkannya

sendiri untuk menggiring opini publik dan mengambil hati rakyat. Setelah itu negara bertindak seolah-olah menjadi dewa penolong bagi rakyat dengan menurunkan harga tersebut. Dan terakhir kasus Undang-Undang Minerba. Pemberlakuan Undang -Undang Minerba pada Januari 2014 ini bertujuan sangatlah mulia untuk menghentikan ekspor barang-barang mentah. Khususnya aturan penghentian ekspor barang mentah hasil tambang ditolak oleh korporasi-korporasi tambang besar seperti Freepot, Newmont, dan sebagainya. Hal itu mengisyaratkan peran besar yang akan dimainkan oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian ESDM, dan sebagainya untuk berhadapan dengan kepentingan modal besar. Entah apakah kebijakan ini benar-benar untuk kepentingan mensejahterakan rakyat ataukah kepentingan kekuasaan untuk bargain politik dengan kekuatan modal korporasi-korporasi besar yang ada di Indonesia menjelang pertarungan kekuasaan (pemilu) 2014. Namun yang pasti partisipasi politik rakyat harus memberikan warna dalam pengambilan kebijakan apapun dalam sebuah pemerintahan negara. Tanyakan kepada rakyat apa yang mereka butuhkan sebagai warga negara dan kebijakan apa yang mampu mensejahterakan mereka. Ketika negara gagal menstruktur kepentingan-kepentingan rakyat tersebut berarti negara telah bermain dengan struktur kuasanya untuk menjadikan rakyat sebagai massa politik yang tidak akan pernah disejahterakan.***

Oleh: H. Abdul Rouf, M.A, Direktur Pendidikan NIG

Bagaimana Kabar Orang Tua? 4.Terlalu Asik Dengan Dunia Zaman sekarang jenis hiburan beranekaragam. Salah satunya dengan adanya warnet, kita sering menghabiskan waktu sangat lama untuk memainkan game, chatting, facebook, dll. Permainan seringkali membuat kita untuk begadang menaikkan level sehingga kita mendapatkan penghargaan lebih kepada diri kita sendiri. Orang tua mendidik kita, menyekolahkan kita, dan ingin melihat anaknya bekerja dan bisa sukses di kehidupannyata. Bermain itu wajar asal ada batasnya kalo kecanduan itu bahaya karena yang repot pasti orang tua kita sendiri juga. Apalagi kita sakit

karena terlalu asik di dunia kita. Bertempurlah di dunia nyata dan hadapilah kehidupan. 5. Sudah Mempunyai Pasangan / Berkeluarga Ketika kita mempunyai pasangan atau sudah berkeluarga, sudah pasti kita akan menghabiskan waktu dengan orang kesayangan kita. Dan kebanyakan orang akan mulai fokus untuk membina hubungan ini dan melupakan orang tua kita. Mungkin karena tempat tinggal yang jauh atau karena sekarang kita mempunyai keluarga yang baru. Tetapi usahakanlah di

akhir minggu untuk keluar dengan orang tua kita sehingga hidup kita menjadi lebih utuh. 6.Merantau Jauh Merantau untuk mengubah nasib untuk mencari kehidupan yang lebih baik sering kali juga menjadi salah satu alasan kita lupa dengan orang tua kita. Kita selalu menyisihkan uang yang kita dapat untuk diberikan kepada orang tua. Tetapi sebenarnya komunikasilah yang paling diinginkan orang tua, ketika merantau usahakan setahun 1x untuk datang menemui orang tua dan bila tidak bisa berkomunikasi, menggunakan telepon adalah salah satu cara yang membuat kita dan orang

tua tetap baik. Ingat jangan sampai kehilangan kontak karena akan membuat orang tua kita khawatir. 7. Trauma Masa Kecil Mungkin ketika kita sudah dewasa dan menyadari bahwa kehidupan yang dialami sekarang adalah karena kesalahan orang tua kita. Pernah dimarahi, dihukum atau pun tidak diberikan uang jajan adalah salah satu cara orang tua untuk mendidik kita. Apabila akhirnya menimbulkan trauma, cobalah maafkan kesalahan mereka dan rawatlah orang tua dengan lebih baik. Jangan malah membalas dendam, justru ini salah satu perbuatan yang salah, lakukan yang terbaik semasa mereka hidup dan masih bernafas. ***

5

Rabu, 12 Februari 2014 paknya langsung dirasakan oleh seluruh sektor dan komponen di Natuna, mulai dari pegawai negeri sipil, pedagang, pengusaha, nelayan serta tidak terkecuali PSK sekalipun. Menyikapi hal tersebut, tentunya kita berharap agar seluruh komponen di Natuna, dapat menangkap pesan tersirat yang disampaikan oleh Bupati Natuna tersebut. Kita tidak ingin, permasalahan atau molornya pengesahan APBD Natuna terus berlarut-larut. Pihak terkait di Natuna, harus

segera duduk bersama, sehingga dapat mencari solusi terbaik. Jika saat ini baru PSK melakukan eksodus dari Natuna, kedepan bisa saja hal yang lebih buruk akan terjadi di Natuna. Dan yang perlu kita catat, eksodusnya PSK dari Natuna, di satu sisi bisa saja merupakan hal yang positif, namun disisi lain, bisa saja akan menimbulkan masalah sosial baru bagi Natuna. Terutama bagi para lelaki hidung belang, yang tidak tahu harus kemana menyalurkan hasrat seksualnya. ***

C akap B ijak "BENIH paling kecil dari kepercayaan masih lebih baik daripada buah paling besar dari kebahagiaan"

Henry David Thoreau "PERCAYA dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga"

Jenderal Sudirman

M enyanyah Penyakit Mental

Johni F Wartawan Haluan Kepri GAYA hidup modern di samping berdampak positif ternyata juga melahirkan dampak negatif yang menimbulkan penyakit kronis baik secara sosial maupun moral di dalam masyarakat. Penyakit itu menulari siapa saja, mulai dari masyarakat biasa sampai kalangan pejabat, tokoh masyarakat serta publik figur. Tengok saja, sejak awal tahun 2014 ini setiap hari kita disuguhi dengan fenomena yang membuat miris perasaan, seperti seorang ayah yang tega menggorok anaknya sendiri hingga tewas. Kemudian seorang siswa SMP menjemput maut dengan cara terjun bebas dari sebuah tiang pemancar setinggi 30 meter. Bahkan baru-baru ini, seorang suami memaksa istrinya menjadi wanita tunasusila, ada guru yang mencabuli anak didiknya yang masih di bawah umur. Lebih tragis, ada polisi menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menembak kepalanya dan banyak lagi lainnya.

Jika melihat rangkaian fenomena di atas, tak salah kiranya hasil survei dari Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (PDSKJ) baru-baru ini menyebutkan, sekitar 94 persen masyarakat Indonesia mengidap depresi dari mulai tingkat ringan hingga paling berat. Survei ini benar adanya. Karena berbagai peristiwa itu sungguh di luar kewarasan, sama sekali tidak masuk nalar sehat, bersifat asosial, dan melanggar rambu-rambu moral. Motif yang melatari peristiwa-peristiwa itu kadang sangat sepele. Misalnya, seorang suami tega membakar istrinya hanya gara-gara cemburu membaca sms di ponsel sang istri. Seorang bocah di Pekanbaru memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri gara-gara permintaannya untuk dibelikan sepeda baru tidak dipenuhi oleh sang ibu. Gejala tersebut merupakan refleksi rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat akibat miskinnya pemahaman nilainilai agama dan moral. Sekaligus juga sebagai bentuk protes dari masyarakat karena beratnya tekanan hidup di era modernisasi. Karena itu pendidikan moralitas harus ditegakkan dan nilai-nilai luhur harus kembali diagungkan agar terlepas dari penyakit masyarakat tersebut. Namun yang jelas, masyarakat 'sakit" akan semakin banyak jumlah setelah pesta demokrasi usai pada bulan April mendatang. Kita Tunggu saja ! ***

√ Maling Dipelasah Warga - Rasain lu, biar kapok! √ Panglima TNI Batal ke Singapura - Singapura jangan dikasih hati panglima! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Rabu, 12 Februari 2014

6

Meranti Gesa Pemanfaatan Gas Mengkikip Dijadikan Pembangkit Energi Listrik SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti bersama EMP dan PLN, berupaya menggesa pemanfaatan potensi gas di Mengkikip untuk dijadikan energi pembangkit tenaga listrik. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Kebijakan ini dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti untuk mengatasi krisis energi listrik yang terus mendera Kota Selatpanjang, serta mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus meningkat. Apalagi saat ini perkembangan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Meranti yang terus melejit, kebutuhan akan energi listrik terus meningkat hingga 12 persen setiap tahunnya. Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir MSi mengungkapkan hal ini, Selasa (11/2) melalui telepon selulernya di Jakarta terkait pemantapan sinergi Pemkab Meranti dengan EMP dan PLN dalam upaya memban-

gun PLTG Mengkikip yang di jadwalkan sudah harus beroperasi pada pertengahan tahun 2014 ini. “Kita terus berupaya memanfaatkan potensi gas untuk dijadikan pembangkit energy listrik. Kalau pada tahun 2012 lalu, kita berhasil membangun PLTMG di Bagan Melibur, hal yang sama akan kita lakukan di Mengkikip. Potensi gas di daerah ini akan kita jadikan energy listrik melalui kerjasama pembangunan PLTG Mengkikip. Kita harapkan dengan kebijakan ini, secara bertahap mampu menyedikan listrik yang permanan pada masyarakat” ujar Irwan. Menurutnya, meskipun persoalan listrik menjadi hak dan kewenangan PLN sebagai satu-satunya perusahaan listirk negara, Pemkab Meranti tetap berupaya membantu pemerintah da-

lam upaya menyediakan listrik untuk masyarakat. Listrik menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesa bagi masyarakat di Kepulauan Meranti. Ketersediaan energy listrik di Meranti, tidak hanya untuk penerangan, tapi juga menjadi kebutuhan bagi dunia usaha dan industri jasa perdagangan. Bahkan, dengan semakin berkembangnya kawasan Meranti sebagai tujuan investasi dan niaga, pertumbuhan home-home industri di berbagai pelosok daerah juga membutuhkan akan ketersediaan listrik. Untuk itu, Pemkab Meranti menjadikan program penyediaan listrik bagi masyarakat, sebagai salah satu sasaran prioritas pembangunan infrastruktur dasar hingga tahuj 2015 ini. “Selain menggesa pemanfaatan potensi gas Mengkikip, kedepan kita juga berencana untuk memanfaatkan potensi gas di daerah blok Suir Lalang untuk dijadiakan pembangkit energy listrik. Dengan program ini, kedepan Meranti akan memiliki tiga PLTMG, sebagai pembangkit

energy listrik, PLTMG Bagan Melibur, Mengkikip dan Lalang Tanjung. Ketiga PLTMG ini merupakan bagian sinergi antara Pemkab Meranti, EMP dan PLN,” bebernya. Hari Ini Rapat Koordinasi Sementara itu Kepala Dinas Pertambangan energy dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kepulauan Meranti H Herman, Selasa (11/ 2) melalui telepon selulernya di Jakarta mengatakan, rencana pemanfaatan potensi energy gas di Mengkikip untuk dijadiakn pembangkit energy listrik sudah menjadi komitmen bersama antara Pemkab Meranti, EMP dan PLN. Sesaui dengan kesepakatan yang telah di bangun, pembangunan PLTG Mengkikip akan digesa dalam waktu dekat ini. Dan direncanakan, enam bulan kedepan PTLG Mengkikip sudah mampu menyuplai energy listrik ke Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Selatpanjang. Dengan beroperasinya PLTG Mengkikip ini, Meranti akan mendapat pasokan energi listrik sebesar 2-4 mega watt secara bertahap. “Rencananya hari ini, Rabu (12/2) Pemkab Meranti, EMP dan PLN akan melaku-

Kobaran Api Sulit Dipadamkan Pemdaman Kebakaran Lahan PT NSP Masih Terus Berlanjut TELUK BUNTAL (HK)— Lahan perkebunan sagu milik PT NSP (National Sago Prima), yang berlokasi di Desa Teluk Buntal, Kecamatan Tebingtinggi Timur, yang mengalami kebakaran sejak beberapa minggu hingga saat ini masih terus dilanda api. Angin kencang dan berubah arah tiba-tiba, membuat upaya pemadaman kian sulit. Helicopter yang dikerahkan sejak Senin lalu, hingga saat ini masih terus membom lo-

kasi kebakaran dengan air. Upaya pemadaman yang dilakukan siang malam itu, walau sudah berhasil melokalisir kebakaran, tapi untuk menguasai api sepenuhnya masih terus diperjuangkan. "Tiupan angin yang kadang berhembus dari arah Selatan menuju Utara, dan tiba-tiba kembali berubah arah, sangat menyulitkan pergerakan tim pemadam,”ujar Direktur Cabang PT NSP Erwin, lewat ponselnya di Selatpanjang,

Selasa (11/02) siang. Diakuinya, pesawat Helicopter yang sengaja didatangkan dari Jakarta itu sudah bekerja selama 5 jam penuh setiap harinya. Pemadaman lewat bom air dari udara itu memang cukup efektif. Hanya saja hembusan angin membuat upaya pemadaman semakin melebar. Banyaknya titik api yang harus dipadamkan juga membuat api tetap masih sulit dikendalikan. Namun demikian kata-

nya lagi, pihaknya akan terus berjuang memadamkan api, dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki perusahaan. Yang saat ini juga telah didukung oleh para tauke pemilik lahan yang ada di wilayah itu. Bahkan hebatnya lagi kata Erwin, api tersebut terkadang bisa terbang dan pindah dari lokasi ke lokasi lainnya. Sehingga perembetan api tidak hanya terjadi lewat tanah gambut yang terbakar, melainkan juga akibat terbawa oleh angin. (hmg)

RUSLAN NAHROWI

TENANGKAN WARGA — Bupati Meranti Irwan Nasir didampingi Kapolres Meranti AKPB Zahwani Pandra berupaya menenangkan ribuan massa yang mendemo PLN di Selatpanjang beberapa waktu lalu. Demo ini terkait krisis energi listrik PLN di Selatpanjang yang menyebabkan terjadinya pemadaman bergilir dan berujung pemadaman total. an rapat koordinasi terkait realisasi pengeolahan gas Mengkikip. Dalam rapat ini akan dimatangkan rencana pembangunan PLTG yang akan diupayakan EMP dan

penyediaan jaringan listriknya akan di tangani oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Pada prinsipnya, pembangunan PLTG Mengkikip ini memang sudah final dan tinggal

menunggu realisasinya saja lagi. Dijadualkan Juni, PLTMG Mengkikip sudah beroperasi dan menyuplai energy listrik ke Alai dan Selatpanjang” tandas H. Herman. ***

Pemkab Diminta Mengadakan Mesin Pompa Air BETING (HK) — Kondisi tanah di Kabupaten Kepulauan Meranti yang umumnya bertanah gambut sangat rentan dengan terjadinya kebakaran. Kebakaran bisa terjadi jika musim kemarau terus berkepanjangan. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada lahan gambut itu, diharapkan pemerintah mulai tahun ini menganggarkan pengadaan mesin pompa air. Seluruh desa kedepan akan memiliki minimal satu

unit mesin pompa air lengkap dengan selang air. Baik selang pengisap maupun selang pembuang. Dan jika terjadi kebakaran, maka dalam waktu singkat api tersebut akan bisa dijinakkan Demikian diungkap Edison Siagian yang akrab dipanggil Birong lewat ponselnya, Selasa (11/02. Diinformasikannya, kebakaran lahan perkebunan sagu yang terjadi di Kecamatan Tebingtinggi Timur

yang hingga saat ini masih belum berhasil dipadamkan itu mengungkapkan, masyarakat tidak berdaya saat menghadapi awal terjadinya kebakaran itu. Lahan terbakar, hanya dilawan dengan menggunakan ember dan peralatan timba seadanya. Sementara kondisi lahan yang kering kerontang sangat mendukung berkembangnya jilatan api dalam waktu singkat, yang kian membesar.

Sumbar-Riau

Rampok Bersenpi Gasak Toko Emas DUMAI (HK) — Perampok bersenjata api yang meresahkan warga Dumai kembali beraksi, Selasa (11/2) pukul 11.15 WIB. Perampok yang diduga dua orang beraksi di siang bolong itu meletuskan senjata api dan menggasak 300 gram emas dari Toko Tunas Mekar, di jalan Diponegoro, Dumai. Kejadian itu berlangsung sangat singkat. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, pelaku yang menggunakan sepeda motor Satria FU masuk ke toko mas milik Amrizal (50) yang saat kejadian dijaga Lisa. Perampok masuk ke dalam toko dengan wajah yang ditutup helm. Seorang perampok berbadan besar masuk mengacungkan senjata api, sedangkan pelaku yang lain menunggu di sepeda motor. Penjaga toko Lisa kaget

dan tidak dapat berbuat apa-apa, karena perampok sempat meletuskan senjata api. Kaca etalase perhiasan dipecahkan dengan senjata api yang digenggam perampok, setelah itu emas yang disimpan di dalam etalase digasak hingga kandas. Amrizal (50), selaku pemilik toko saat kejadian tak berada di tempat. Adik pemilik toko, Ernidawati (35) yang berada di dalam toko dengan penjaga toko Lisa tidak dapat

berbuat apa-apa. Ernidawati yang kaget hanya berteriak melihat aksi itu. Begitu mendengar teriakan Ernidawati, anak korban Arif (22) berusaha mengejar perampok. Tetapi malang perampok sudah melarikan diri menuju ke persimpangan lampu merah, Jalan Pattimura. Kejadian itu menghebohkan warga sekitar, sehingga persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Sultan Hasanuddin menjadi ramai. Pasal-

nya banyak masyarakat yang berkumpul ingin melihat di depan lokasi kejadian. Berselang beberapa menit kemudian, personel Satreskrim Polres Dumai langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Wisnu Wibowo turun langsung ke TKP. Dikatakan Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Wibowo pihaknya sedang melakukan penyelidikan. (hmg)

AKSI PERAMPOKAN — Toko Mas Sinar Baru di Jalan Sukajadi juga sempat digasak kawanan perampok beberapa pekan lalu.

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan Dari Halaman 1

Laga Ketat Manajer Arsene Wenger tak bisa menurunkan Mathieu Flamini akibat hukuman skorsing. Sementara barisan gelandang lainnya yaitu Abou Diaby, Aaron Ramsey, Theo Walcot, dan Kim Kallstrom juga terkendala masalah kebugaran. Sementara bagi tim tamu, laga di Emirates bisa jadi akan menjadi pertaruhan nasib Manajer David Moyes. Kegagalan meraih kemenangan atas tim juru kunci Fulham di Old Trafford akhir pekan lalu membuat goncangan terhadap posisi manajer semakin kencang terdengar. Jika kembali meraih hasil buruk di

Dari Halaman 1

Kepri Siap

melalui putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Kasus ini juga menjerat adik Anggoro, Anggodo Widjojo. Fakta persidangan kasus ini menyebutkan pula ada dugaan aliran dana ke sejumlah pejabat di Kementerian Kehutanan, termasuk Sekjen Kementerian Kehutanan, Boen Purnama. Aliran dana ke pejabat tersebut diduga diketahui Kaban. Mengenai fakta persidangan yang menyebutkan bahwa Kaban mengetahui aliran uang itu, Johan mengatakan bahwa informasi tersebut harus divalidasi dulu kebenarannya. "Pengakuan di persidangan harus divalidasi apakah didukung bukti atau tidak sehingga bisa disimpulkan benar atau tidak. Proses ini masih dikembangkan KPK dengan tersangka AW (Anggoro)," ujar Johan. Kaban Pasrah Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, mengaku tidak risau dengan pencegahannya ke luar negeri oleh KPK. Dia bahkan siap bila memang harus ditahan. "Baguslah, hanya 6 bulan tidak apa-apa. Saya sudah dipanggil dan diperiksa KPK sebanyak sembilan kali. Lagi, saya juga tidak pernah ke luar negeri," kata MS Kaban. Saat ditanya kemungkinan akan mengarah kepada tersangka dalam kasus tersebut, Kaban juga tidak ambil pusing. "Kalau jadi tersangka, itu nasiblah," katanya. Soal ditanya mengenai jabatanya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Kaban masih akan membicarakan hal itu dalam musyawarah pimpinan partai. "Soal partai akan dibicarakan nati dengan musyawarah pimpinan partai," katanya. (ant/kcm/vvn/dtc)

tanggung jawab apa. Siapa bertugas untuk apa, agar tidak ada aduan dan usulan dari masyarakat mereka tidak salah alamat," imbuhnya. Sebab, menurut SBY, sering terjadi setiap aduan, protes atau rekomendasi dialamatkan kepadanya. "Padahal bukan kewenangan presiden, bukan tugas dan tanggung jawab presiden, menurut UU Pemilu yang telah ditetapkan," kata Presiden SBY. Kelima, SBY meminta agar berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran pemilu dicegah dan ditiadakan. Penyimpangan itu, termasuk dalam bentuk intimidasi dan paksaan dari siapapun terhadap siapapun. Para pengawas dan para penegak hukum, lanjut Presiden, harap aktif untuk mencegah penyimpangan dan pelanggaran itu. Jika terjadi penyimpangan maka sanksi mesti diberikan secara tegas dan adil. Sedangkan instruksi keenam adalah mencegah terjadinya kekerasan dan benturan di antara massa kontestan pemilu. Dalam Pemilu 2004 dan 2009, kekerasan dan benturan itu relatif tidak terjadi. "Dalam kaitan ini saya mengajak dan berharap para pimpinan parpol dan elite politik untuk menjaga perdamaian, keamanan dan ketertiban kampanye pemilu. Mari kita cegah pula pernyataan dan tindakan yg bersifat provokatif dan agitatif yang bisa menyulut emosi dan kemarahan elemen-elemen dalam masyarakat kita," ucap SBY. Ketujuh, dia meminta agar akuntabilitas dan transparansi dijaga pada tingkat penyelenggara pemilu, parpol peserta pemilu, jajaran pemerintah, termasuk gubernur, bupati atau wali kota serta jajaran penegak hukum dan aparat keamanan. "Dalam setiap pelaksanaan pemilu suhu politik pasti meningkat dan ini salah satu hukum politik yang berlaku di negara manapun. Cegah dan tiadakan hal-hal yang bisa menimbulkan kecurigaan dan tuduhan yang tidak perlu, apalagi fitnah," kata dia. Kedelapan, dia meminta jika ada protes dan aduan, untuk dilakukan secara tertib dan damai sesuai dengan aturan, mekanisme dan prosedur yang diatur oleh undang-undang. Kesembilan, dia berharap kepada pers dan media massa agar melakukan siaran dan pemberitaan

yang akurat dan konstruktif. "Saya yakin pers juga memiliki semangat untuk menyukseskan Pemilu 2014 ini, sebagaimana yang dulu dilakukan. Sungguhpun demikian rakyat ingin, kita semua ingin siaran dan pemberitaan pers disamping faktual dan akurat juga fair dan berimbang," tegasnya. Menurut SBY, pada hakikatnya media massa milik publik dan untuk kepentingan publik. Dan bukan hanya milik dan untuk kepentingan kalangan-kalangan tertentu. Kesepuluh, khusus untuk jajaran pemerintah, baik di tingkat menteri maupun kepada daerah, SBY meminta untuk tetap mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan. "Tugas-tugas politik di masa pemilu tentu dimungkinkan, tetapi tidak boleh mengabaikan dan melalaikan tugas pokoknya sebagai pejabat pemerintah," tuturnya. Kesebelas, SBY meminta agar TNI dan Polri tetap menjaga netralitasnya dalam pemilu. "Era TNI dan Polri berpolitik praktis dan berpolitik kekuasaan sudah usai," kata SBY. Keduabelas, SBY meminta jajaran pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu para penyelenggara pemilu. Ketigabelas atau yang terakhir, SBY meminta agar anggaran dipergunakan dengan sebaik-baiknya Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi dalam pembukaan rakornas ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga memperkuat fungsi koordinatif antara elemen masyarakat. "Maka dari itu, rakornas kali ini memiliki nilai sangat penting untuk mensinergikan Pemilu. Karena Pemilu 57 hari lagi," kata Gamawan. Selain itu, Gamawan menambahkan, rapat skala nasional ini juga memberikan penerapan kepada para pimpinan pusat dan juga kepala daerah untuk menyukseskan pemilu. "Rakornas sebagai implementasi tentang pemilu, di mana pemerintah dan pemerintah daerah memberi kelancaran bagi pemilu untuk kesuksesan pemilu," jelasnya. Rakornas diikuti sekitar 3.600 peserta yang terdiri atas gubernur, bupati/walikota, Mabes TNI, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, BIN, Pangdam, Kapolda, Kabinda, Kajati, Danrem, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua KPU, dan Panwaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. (r)

juga pernah bertarung pada Pilwako Tanjungpinang. Dia akan mengamankan satu kursi di Dapil ini. Syahrial juga dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan walikota Tanjungpinang. Maka tak heran jika dia mendapat support langsung dari orang nomor satu di Kota Tanjungpinang. Kursi ketiga PDIP diraih Rahma yang merupakan pengurus Ikatan Wanita Perjuangan (IWP) Kota Tanjungpinang. Kader dari partai besutan Megawati ini, merupakan kader perempuan yang sangat aktif. Selain itu Rahma juga dikenal dekat dengan isteri Walikota Tanjungpinang, Weni Lis Darmansyah, yang tahun ini juga mencalon diri untuk maju ke DPRD Provinsi melalui bendera PDIP. Di samping itu, sejumlah caleg potensial PDIP juga mengintip peluang Rahma, seperti Bendahara PDIP Reny Ardiani yang juga merupakan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kepri. Kemudian juga ada Boyke Herianto, dan Petrus Marulak Sihotang, Sementara Partai Golkar akan mendulang dua kursi dari dapil ini, yakni melalui Zarnizar Ahmad yang masih menjabat dan tokoh senior Golkar, Untung Budiawan. Sementara sejumlah nama lain juga layak diperhitungkan seperti Ashadi Selayar mantan Ketua KNPI Kota Tanjungpinang dan Suyono, yang sewaktu-waktu siap memporakporandakan prediksi berbagai kalangan. Kemudian, PKS meraih satu kursi lewat Ismiyati, yang juga masih menduduki kursi DPRD Kota Tanjungpinang. Namun, jangan pernah lengah dengan PKS, walaupun sempat didera berbagai kasus di tingkat pusat, PKS dikenal memiliki pemilih solid yang terstruktur serta kader-kader militan yang digarap melalui jalur dakwah. Di dapil ini juga bercokol nama-nama yang siap menggebrak di antaranya, Absar dan Muhammad Ali S.Ag yang dikenal sebagai mubaligh dan ia rajin turun ke basisnya. Partai Hanura juga mendapat satu kursi di dapil ini melalui Elvia Sevitra. Kader Hanura ini telah melakukan sejumlah gebrakan di masyarakat. Namanya serta program yang dilakukannya cukup mendapat tempat di masyarakat. Selain Elvia, ada tokoh muda Minang, Adamir, Mentereng Sakti, serta Edyanto. Kursi selanjutnya akan didapat PKPI. Di dapil ini, PKPI menem-

patkan Michael SH, tokoh muda Tionghoa yang sudah malang melintang di dunia politik. Michael yang sangat familiar di kalangan pengusaha perhotelan sangat layak untuk diperhitungkan. Di samping itu juga ada Jamal Adi Susanto, mantan anggota DPRD Tanjungpinang yang di-PAW dan memperkuat barisan PKPI. Nama lain juga siap mengintip, seperti Agung Triyanto ketua GM FKPPI Kepri yang juga masih terdaftar sebagai anggota DPRD Tanjungpinang. Partai Amanat Nasional (PAN) juga mendulang 1 kursi. Di dapil ini PAN memiliki Dedi Irwandi, pengusaha muda yang cukup sukses dan dikenal sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat. Dedy akan "berpacu" dengan srikandi PAN, Rika Adrian yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Partai Demokrat (PD) juga tidak akan mengalami kesulitan untuk meraih minimal satu kursi di dapil ini atas nama Maskur Tilawahyu, yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tanjungpinang. Tokoh yang dikenal sangat kritis ini, sepertinya akan melenggang mulus mempertahankan posisinya. Namun Maskur tidaklah boleh bersenang hati, karena di samping dirinya, juga bercokol pentolan PD lainnya seperti, Roy Octaviano, dan Irwanwandi Zaini, yang merupakan adik kandung mantan anggota DPD RI, Idris Zaini. Sementara PPP juga akan mendulang satu kursi. PPP menempatkan pentolan partainya yang merupakan Sekretaris DPC, Tri Artanto. Tri juga akan beradu cepat dengan Dewa Bahagia yang saat ini masih duduk di DPRD Kota Tanjungpinang. Sementara partai lain masih mengintip peluang, seperti Nasdem dengan Ahdarma, Rita Mariyani dan Edy Susanto yang merupakan Ketua LSM Cindai. PKB bukan berarti tidak mempunyai peluang di dapil Timur ini, Deny Maulana atau Ustadz Deden, anggota DPRD aktif merupakan "kuda hitam" yang layak diperhitungkan. Dia ditandemkan dengan Syambul Bahri untuk merebut kursi PKB di dapil ini. Selanjutnya Partai Gerindra yang menempatkan tokoh lawas, Saroni, dan Shulton yang siap bahu membahu dengan Ahmadi Brando untuk mempertahankan eksistensi Gerindra di dapil Timur ini. Sementara Partai Bulan Bintang juga siap menguntit dengan sejumlah caleg potensial mereka, diantaranya, Muhamad

Zulkarnian, Hendra Jaya, Almi Fitri, serta Muslim Matondang yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sementara di dapil III Kecamatan Bukit Bestari persaingan terlihat lebih ketat. Dari delapan kursi yang tersedia dibagi rata oleh tujuh partai dan cuma Hanura yang meraih dua kursi. Hanura hampir dipastikan meraih kursi pertama melalui M Rona Andaka yang merupakan anak kandung dari Ketua DPC Hanura Tanjungpinang, H Azhar. Aktifis kampus yang saat ini menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Tanjungpinang ini memiliki jaringan yang luas di kalangan anak muda sehingga diprediksi dia tidak akan kesulitan mengamankan satu kursi. Kursi kedua Hanura bakal disumbangkan oleh Reni. Anggota DPRD termuda Kota Tanjungpinang ini merupakan tokoh muda Tionghoa yang namanya melejit akhir-akhir ini. Reni bakal "ditantang" oleh tokoh muda Minang, Roni Setiadi yang merupakan putra ketua organisasi masyarakat Minang Tanjungpinang, Daswir Robert yang juga merupakan mantan Ketua PKDP Kota Tanjungpinang. Selain Roni, juga ada nama Muhammad Marwan, Deti Sunarti, dan H Mukhrizal yang cukup dikenal di kalangan mubaligh. PDIP diprediksi akan meraih kursi melalui Sukandar yang diketahui masih menjabat sebagai anggota DPRD Tanjungpinang. Sukandar dikenal sebagai tokoh sesepuh masyarakat Jawa yang dikenal santun. Walaupun terlihat sedikit pendiam, masyarakat terlihat sangat nyaman dengan kahadirannya. Sukandar juga tidak bisa lengah begitu saja, tokoh muda yang dikenal berasal dari grup Pacitan Agus Jurianto juga terlihat sangat serius untuk mendapatkan satu kursi di dapil ini. Apalagi, Agus sendiri diplot pada nomor urut satu yang secara teori membuka peluang lebih besar untuk dilirik kalangan masyarakat. Mangasa Leo Siahaan juga siap bertempur di dapil ini. Anggota DPRD Kepri yang turun gunung ini juga sangat berpotensi memporakporandakan prediksi. Satu yang pasti, Leo merupakan tokoh senior PDIP yang sudah kenyang dengan pengalaman politik. Sementara kursi selanjutnya diprediksi akan diraih Partai Golkar. Dari sejumlah calon nama, M Nazar anggota DPRD Kota Tanjungpinang sepertinya sulit digoyahkan. Namun kehadiran tokoh

perempuan, Hj Mimi Betty Wilingsih juga membuat persaingan di internal Partai Golkar semakin sengit. Ada juga aktivis perempuan lainnya, Suryana yang terlihat aktif di organisasi maupun partai. Dan yang berpotensi menjadi "kuda hitam" adalah Yusri Sabri yang dikenal sangat vokal dan aktif di sejumlah LSM dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah. Partai PKS juga akan mengamankan kursinya melalui M Arif yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat ini. Namun, Arif akan "ditantang" oleh tokoh muda Nasrul yang terlihat mulai memperlihatkan tajinya dan membuktikan dirinya layak duduk sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. PPP melalui ketua DPC-nya, Syaiful SE, juga diprediksi memperoleh satu kursi di dapil ini. Syaiful merupakan salah satu tokoh muda yang mempunyai sejumlah pengalaman di bidang jurnalis dan organisasi sosial masyarakat lainnya. Namanya pun cukup membumi di kalangan "urang awak". Namun di dapil ini ada juga nama, seperti Efriadi, Apri Suheni, Nasrun, serta Muhamad Sodiqno, mantan guru yang sekarang terjun ke dunia politik. Demokrat juga bakal mengamankan satu kursi melalui Pepy Chandra, isteri Hoesnizar Hood. Namun, Pepy juga tidak akan mudah meraihnya karena di sini juga bercokol tokoh Demokrat lainnya, seperti Beni Sayhrizal, Kompol (Purn) Idrus Jas, Noviana Handayani, Arif Rate, serta Hendri Kurniawan Hood yang merupakan adik kandung dari Huzrin Hood. Kursi terakhir sepertinya tidak akan lari dari PAN melalui jagoannya, H Syaiful Bahri yang saat ini juga masih tercatat sebagai incumbent. Saiful Bahri bakal "ditantang" oleh Irzal tokoh muda PAN yang dikenal cukup aktif pergerakannya. Di samping itu, juga ada nama Edy Rustandi, Lea Elizabeth, serta Gatot Indra Kurniawan yang sewaktu-waktu siap menyodok. Sementara partai lain juga terus membayangi, seperti Gerindra dengan H Ilimar dan Anis Anorita Zaini, Nasdem dengan Kusnadi dan Kasimah, PKB dengan Abu Mansyur dan Diyatko Satriana, PKPI melalui Zumri dan Afrizal. Kemudian PKB melalui Doni Eka Saputra dan Hamdani. Nama ini sewaktu-waktu bisa meroket karena mereka terus bergerak mencari dukungan di tengah masyarakat. (rul)

nal ke MU, ia selalu mencetak gol dalam tiga kali pertemuan melawan Tim Meriam London. Striker asal Belanda ini menyelamatkan The Red Devils dari kekalahan dalam pertemuan terakhir kedua tim di Emirates pada 28 April 2013 lalu lewat gol yang dicetaknya melalui titik putih. Laga ini menjanjikan duel ketat di segala lini. Barisan gelandang kedua tim sama-sama tidak berada dalam kondisi terbaik, namun di sektor pertahanan Arsenal bisa dibilang memiliki konsistensi yang lebih baik walau di pertandingan terakhir kebobolan lima. (bln/glc)

tersangka baru. "Saya tidak bisa memastikan apakah berhenti di AW (Anggoro) atau tidak, tapi sepanjang ditemukan dua alat bukti yang cukup, tentu bisa dijadikan tersangka," ucapnya. Dalam kasus SKRT ini, KPK pernah memeriksa Kaban sebagai saksi. Saat kasus dugaan korupsi ini terjadi sekitar 2007, Kaban menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Dia pernah menandatangani surat penunjukan langsung untuk PT Masaro Radiokom sebagai rekanan proyek SKRT. Seusai diperiksa KPK pada 2012, Kaban mengatakan bahwa penunjukan langsung PT Masaro sudah sesuai prosedur. Proyek SKRT sebenarnya sudah dihentikan pada 2004 ketika M Prakoso menjadi Menteri Kehutanan. Namun, diduga atas upaya Anggoro selaku pemilik PT Masaro Radiokom, proyek tersebut dihidupkan kembali. Anggoro diduga memberikan uang kepada empat anggota Komisi IV DPR yang menangani sektor kehutanan, yakni Azwar Chesputra, Al-Amin Nur Nasution, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluas. Komisi IV yang saat itu dipimpin oleh Yusuf Erwin Faishal pun mengeluarkan surat rekomendasi untuk melanjutkan proyek SKRT. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Komisi IV DPR meminta Kementerian Kehutanan meneruskan proyek SKRT dan mengimbau kementerian tersebut menggunakan alat yang dipasok PT Masaro untuk pengadaan barang terkait proyek SKRT. Baik Azwar, Al Amin, Hilman, Fachri, maupun Yusuf Erwin Faisal telah dihukum

Sedangkan PKS hanya meraup satu kursi melalui Ketua DPD II PKS, Alfin. Tapi, Alfin juga tidaklah dalam posisi aman karena masih ada Wan Firman yang merupakan anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat ini. Di samping itu juga ada Hendri Amerta, Siti Juariyah, yang siap bersaing. Partai Demokrat juga diprediksi menyumbang satu kursi melalui Ginta Asmara, yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Ginta bakal bersaing ketat dengan Raja Rasfiardi, Rina Febriani, Dianoch Rica, serta tokoh muda, Buana Februari. PPP akan mendapatkan satu kursi melalui Rosiani Aluan. Isteri Ketua DPW PPP Kepri Sarafudin Aluan, ini dijagokan melangkah mulus, karena kedekatannya dengan masyarakat serta cukup membumi di dapil ini. Sementara tokoh muda PPP Tanjungpinang, Rajikun juga siap membayangi dan "siap pula merebut" kursi tersebut. Selain itu, juga terdapat nama Waskito Hadi Rahwono, Moh. Hedari, Umi Suprianti serta Junaidi yang sewaktu-waktu siap menggebrak. Sementara kursi terakhir akan diamankan PKPI melalui Beni SH yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Beni dikenal sebagai tokoh muda Tionghoa yang sangat dekat dengan masyarakat. Beni juga dikenal sebagai anggota DPRD yang paling rajin menjumpai konstituennya untuk berdialog dan menjemput berbagai persoalan di tengah masyarakat. Namun, Beni, juga mendapat "lawan" dari sejumlah nama, di antaranya, Muhammad Kurniawan, Suyanto, Sasyento, dan Raja Anita. Sementara di dapil II Kecamatan Tanjungpinang Timur, PDIP cukup mendominasi. Kita tahu, wilayah ini merupakan basis terkuat PDIP saat ini. Dengan menempatkan sejumlah caleg yang mumpuni dan diisi oleh muka lawas serta pendatang baru yang memiliki integritas, sepertinya sulit bagi partai lain untuk menumbangkan dominasi PDIP. Di dapil ini, PDIP akan menyumbangkan 3 kursi yang didapat Asep Nana Suryana, pentolan senior PDIP yang sudah karatan di DPRD Kota Tanjungpinang. Asep sendiri sudah memasuki periode ke-4 di DPRD Tanjungpinang dan sampai saat ini masih bertahan di tengah serbuan politisi muda. Kursi kedua akan disumbangkan oleh M Syahrial, Ketua GEMA Minang Kota Tanjungpinang yang

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

PDIP 6 Kota Tanjungpinang untuk 2014 cukup seru. Masing-masing calon legislatif (caleg) dan juga partai, melakukan bermacam manuver di lapangan guna memperoleh simpati masyarakat pemilihnya. Dari kajian yang dilakukan, PDIP dan Golkar akan menjadi pemenang dengan masing-masing memperoleh 6 kursi. Selanjutnya diikuti Hanura dengan 5 kursi. Yang cukup menarik, kemenangan tiga partai ini terjadi pada dapil yang berbeda. PDIP jawara di dapil 2 yakni Kecamatan Tanjungpinang Timur, Golkar bertahta di dapil 1 yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Kota, dan Hanura kokoh di dapil 3 yakni Kecamatan Bukit Bestari. Berikut kajian Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" untuk 30 kursi yang tersedia di DPRD Kota Tanjungpinang. Pada dapil I yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Kota, ada 11 kursi yang diperebutkan. Dapil ini cukup menarik, karena menjadi ajang pertarungan ketua partai. PDIP dan Golkar bersaing ketat. Namun realita di lapangan, Golkar bakal juara dengan perolehan 3 kursi. Partai Golkar akan meraup dua kursi melalui Ketua DPD II Partai Golkar Ade Angga dan Mansyur Razak yang merupakan Wakil Ketua DPRD kota Tanjungpinang. Sementara kursi ketiga direbut Fredy SE MM, Sekretaris PSMTI Tanjungpinang Bintan. Sementara PDIP meraup 2 kursi melalui Ketua DPC-nya Suparno dan Boorman Sirait. Namun, tokohtokoh partai berlambang banteng di dapil ini juga memiliki peluang. Di sini ada nama-nama beken, seperti tokoh perempuan Siti Aminah, pengusaha perkapalan yang mantan Ketua INTI Kota Tanjungpinang, Kasimo Purnomo, Amat Maktub, Pramono, Serta Kendy agustin. Hanura juga cukup menggeliat di dapil ini. Partai besutan Wiranto ini diprediksi memperoleh 2 kursi melalui Hendri Delfi dan Ahmad Dani. Sementara, Yahya siap membayangi. Dua tokoh lawas ini terlihat sangat aktif pergerakannya dalam melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Mereka bakal ditopang dengan kehadiran Fenky Fensito, tokoh Tionghoa yang juga guru agama tersebut. Kemudian juga ada nama A Syahab dan Shama Dianti Nasution, yang siap mendongkrak perolehan suara Hanura.

7

dan penguatan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menyukseskan Pemilu," kata Soerya disela-sela Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (11/2). Wagub juga berharap, pelaksanaan pemilu legislatif seperti pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April mendatang dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Khusus di Kepri, Wagub optimis hal tersebut dapat terjadi. Berdasarkan pengalaman tahun 2004 dan 2009, pelaksanaan pemilu 2014 akan berjalan dengan baik. "Namun demikian, kami tentu tetap mengantisipasi kemungkinan potensi kisruh. Tapi, dengan koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran saya yakin, pemilu kali ini berjalan dengan baik," kata Soerya. Hal yang sama juga dikatakan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pidatonya, Presiden memberikan sebanyak 13 arah dan instruksi yang ditujukan kepada jajaran pemerintah pusat, daerah dan jajaran TNI dan Polri. "Pertama, mari kita sukseskan Pemilu 2014 ini. Kita bisa menyelenggarakan dua kali pemilu, termasuk pemilihan presiden secara langsung yaitu, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 dengan sukses," kata SBY. Selama ini, kata SBY, dunia telah mengakui dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan pemilu yang dinilai damai, adil dan demokratis. Kedua, SBY meminta jajarannya mengambil pengamalan dan pelajaran dari pelaksanaan pemilu tahun 2004 dan 2009. Dalam dua kali pemilu tersebut, pelaksanaannya sudah baik dan patut dipertahankan. "Sedangkan yang belum baik, harus diperbaiki dan disempurnakan. Kasus-kasus penyimpangan dan pelanggaran yang pernah terjadi dalam dua kali pemilu yang lalu, mari kita niatkan dan usahakan tidak terjadi lagi," ungkapnya. Ketiga, SBY meminta semua ketentuan dan aturan tentang pemilu, mulai dari konstitusi, UUD 1945, Undang-undang (UU) Pemilu dan UU terkait lainnya, ataupun aturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu dipedomani dan dilaksanakan. "Sosialisasikan dan jelaskan kepada rakyat tentang siapa ber-

Emirates melawan sang musuh bebuyutan, dukungan terhadap Moyes besar kemungkinan akan semakin merosot. Dalam laga ini Moyes masih belum bisa menurunkan Rio Ferdinand, Marouane Fellaini, dan Nani yang tengah menjalani pemulihan cedera. Sementara Jonny Evans juga masih bergelut dengan cedera yang dialaminya dalam laga kontra Stoke City. Dalam laga yang dipimpin oleh Wasit Mark Clattenburg ini, striker Robin Van Persie akan kembali menjadi sorotan. Sejak kepindahan kontroversialnya dari Arse-

KPK Cegah Surat pencegahan mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban ke luar negeri diamini Kemenkumham. "Prinsipnya seperti itu (atas permintaan KPK)," kata Kepala Humas Kemenkumham, Maroloan Barimbing. Marolon mengatakan, pencegahan dilakukan berdasarkan permintaan lembaga negara. Jika berkaitan dengan pelanggaran hukum maka biasanya diajukan Polri, Kejaksaan Agung, atau lembaga negara yang memiliki wewenang penegakkan hukum. Menurut Johan, Kaban dan mantan sopirnya itu dicegah agar tidak berada di luar negeri ketika tim penyidik KPK membutuhkan keterangannya terkait penyidikan kasus SKRT. Johan juga memastikan KPK akan kembali memeriksa Kaban dan Yusuf. Namun, dia mengaku belum tahu kapan keduanya akan diperiksa lagi setelah dicegah. "Jadwal pemeriksaan yang bersangkutan belum sampai ke humas," ujar Johan. Johan menambahkan, KPK tengah mengembangkan kasus dugaan korupsi SKRT yang menjerat Anggoro. Pengembangan penyidikan mengarah kepada pihak lain yang diduga menerima uang suap dari Anggoro, maupun pihak lain yang diduga terlibat dalam pemberian uang. Selaku pemilik PT Masaro Radiokom, Anggoro diduga memberikan hadiah atau janji kepada sejumlah pejabat atau penyelenggara negara untuk meloloskan pengajuan anggaran SKRT Departemen Kehutanan pada 2007. Sepanjang ditemukan dua alat bukti yang cukup, kata Johan, terbuka kemungkinan KPK menetapkan

Rabu, 12 Februari 2014

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

8

Walikota Batam Sosialisasi MTQ Nasional ke Kabupaten Natuna NATUNA (HK) — Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan mengundang secara langsung warga Kabupaten Natuna untuk memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Agenda MTQ Nasional ke-25, Provinsi Kepri sebagai tuan rumah dan Batam sebagai tempat kegiatannya. MTQ Nsional berlangsung selama satu pekan, dimulai 6 Juni 2014 mendatang. Sosialisasi dilaksanakan dengan bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Selanjutnya melaksanakan pertemuan dan ramah tamah bersama tokoh masyarakat, tokoh Agama dan Ulama Kabupaten Natuna dari Ranai sampai ke Sedanau, Narasi dan Foto : Humas Pemko Batam

BERFOTO bersama ibu ibu jamaah mesjid Adz Zikri Sedanau seusai silaturahmi dengan tokoh masyrakat, tokoh agama dan ulama Sedanau.

BERSILATURAHMI dengan tokoh masyarakat ,tokoh agama dan ulama Natuna setelah sholat jumat berjamaah.

SAMBUTAN yang hangat dari Pemerintah Kabupaten Natuna, terlihat Bupati Natuna Drs.H. Ilyas Sabli besalaman dengan Walikota Batam Drs.H.Ahmad Dahlan. MH

BERSALAMAN dengan jamaah Mesjid An Nur Batu Hitam Ranai setelah Sholat Subuh berjamaah.

WALIKOTA Batam Drs.H.Ahmad Dahlan.MHjuga berkesempatan bersilaturahmi bersama Alumni IAIN SUASANA sambutan masyarakat Sedanau Kabupaten Natuna pada kunjungan Walikota Batam mensosialisasikan MTQ Yogyakarta dan PGA N TanjungPinang yang berada di Nasional di Batam Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna.

WALIKOTA Batam Drs.H.Ahmad Dahlan. MH memberikan khotbah sholat Jumat di Mesjid Jami Ranai, Natuna.

BERFOTO bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama Sedanau serta Asisten Ekbang Kab.Natuna Drs.Izhar Asfawi dan rombongan.

Fauzan Gelar Family Day Jalin Kerukunan dan Kebersamaan Bersama Warga

MASYARAKAT Puri Agung doa bersama.

BATAM (HK) — Untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi antar warga di perumahan Puri Agung, Fauzan selaku warga di Perumahan Puri Agung III sekaligus sebagai Calon legislatif dari partai Kebangkitan Bangsa mengadakan acara Famili Day yang di adakan di pantai Melayu Jembatan 4 Barelang. Acara meriah dengan memberangkatkan semua warga dari Perumahan Puri Agung 1, 2, 3 dan 4 diikuti 3.000 orang lebih dengan menggunakan sebanyak 26, Minggu (9/2) . Acara ini diadakan untuk memupuk kerukunan dan kebersamaan antar warga. Sehingga akan terlihat kebersamaannya. Kegiatan ya-

ng diikuti antusias warga ini untuk mendukung Fauzan jadi anggota legislatif periode 2014 - 2019. Fauzan mengatakan setiap kegembiraan adalah kegembiraan bersama, apa kesusahan, juga menjadi kesusahan kita bersama. Kegiatan ini juga diikuti oleh Saproni yang merupakan Calon legislatif Provinsi Kepri dari partai PDIP dan Ria Saptarika mantan Walikota Batam yang juga calon DPD RI. Acara yang digelar sehari ini, diawali doa bersama yang di bimbing oleh Ustad Aqil Misbah. Lalu warga dihibur oleh penyanyi organ tunggal yang sengaja didatangkan ke pantai Melayu untuk menghibur para masyarakat peru-

mahan Puri Agung sendiri. Terkait pencalonannya ini, Fauzan mengatakan, akan terus berbuat dan akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Batam dan untuk bisa memperbaiki perekonomian di Kota Batam. Ronito, Ketua RW di Perumahan Puri Agung, mengatakan, untuk pendukungan pencalonan Fauzan ini sebenarnya timbul dari keinginan dari masyarakat perumahan Puri Agung sendiri. Karena sebelumnya warga sudah melihat keperibadian dan kepedulian Fauzan sendiri kepada masyarakat. “Beliau dulunya sebagai RW kami, “ ucapnya. Narasi dan Foto : Yusri

FAUZAN Duduk bersama Ria Saptarika, Fauzan dan Saproni (dari kiri).

FAUZAN sambut Ria saptarika.

FOTO bersama saat Family Day.

FAUZAN menunjukkan atraksi bawa motor dengan kepala tertutup.

DOA bersama.

SALAMI masyarakat Puri Agung.

FAUZAN memberikan sambutan.

BUS rombongan Family Day.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


m

CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

9

FTZ Batam Mengecewakan BATAM CENTRE (HK) — Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun di Provinsi Kepulauan Riau mengecewakan, karena pertumbuhan eko FTZ Batam Hal 10

Belum Ada Tersangka Kasus Pembuangan Limbah Rokok BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam belum menetapkan satu pun tersangka terkait pembuangan limbah rokok yang dilakukan PT Leadon di perumahan Legenda Bali, Batam Centre.

Tengku Bayu

TUMPAHAN SOLAR— Pengendara motor terpelesat saat melintas di jalan yang tertumpah solar, Selasa (11/2). Diduga solar yang tumpah itu merupakan solar milik pelangsir. NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Liputan Batam Padahal, kasus tersebut sudah dua bulan (Desember-Januari) ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Belum Ada Hal 10

Motor Tergelincir Tumpahan Solar SEKUPANG(HK) — Belasan sepeda motor tergelincir dan terjatuh saat melintas di jalan raya Sekupang depan sekolah Kartini

yang dipenuhi tumpahan solar, Selasa (11/2). Solar yang diperkirakan berjumlah puluhan liter itu tumpah dari tangki sebuah

mobil sedang warna abu-abu. " Anehnya, sopir mobil itu seakan-akan tidak tahu ada solar

Motor Tergelincir Hal 10

Tak Ada Unsur Korupsi Tenda PKL Sistem Bongkar Pasang di Perizinan HO BATAM CENTRE (HK) — Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam Dendi Purnomo mengatakan, dugaan permainan izin HO (izin gangguan lingkungan) yang dilakukan Bapedalda ti-

dak memenuhi unsur tindak pidana korupsi (Tipikor). Dugaan permainan izin HO tersebut dilaporkan LSM NCW Kepri ke Kejati dan Polda Kepri. Ada pun Tak Ada Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jodoh Boulevard kedepan akan menggunakan sistem bongkar pasang. Sistem ini selain praktis, juga lebih teratur. Langkah tersebut sebagai bentuk penataan terhadap para PKL. Kepala Satpol PP Kota Batam Hendri saat mengatakan hal itu, saat sosialiasi penggunaan tenda bongkar

KEPALA Satpol PP Hendri memberikan pengarahan kepada para pedagang kaki lima di Jodoh Boulevard, Selasa (11/2). DERMAWAN/HALUAN KEPRI

CMYK

Tenda PKL Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Rabu, 12 Februari 2014

10

Polsek Tangkap Pengedar Sabu Polisi Belum Pastikan Motif Pembunuhan Pegawai BPKP SEKUPANG (HK) — Kepolisian Kota Batam belum bisa memastikan motif pembunuhan karyawan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau, Krisman Irianto Hutahaen (48) yang tewas dengan empat tusukan, Kawasan Sekupang, Minggu. "Sampai saat ini dugaan motif pembunuhan Krisman Irianto masih dalam proses lidik, belum bisa disimpulkan. Tidak menutup kemungkinan dugaan pembunuhan tersebut bisa banyak, seperti perampokan, asmara, bahkan terkait tugas kerjanya sekalipun," kata Kapolsek Sekupang Kota Batam, Kompol Robertus Herry di Batam, Selasa (11/2). Ia mengatakan, terus berupaya mengungkap kasus tersebut namun belum mendapatkan titik fokus dan kepastian mengenai motif pembu-

nuhan tersebut. Namun demikian, kata dia, dalam kasus tersebut barang-barang korban seperti satu laptop dan telepon genggamnya hilang. "Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dapur yang runcing, tali plastik, aneka kotak ponsel kosong, serta sprei yang terdapat bercak darah korban," kata dia. Herry mengatakan, sudah memeriksa lima orang saksi, empat di antaranya adalah tetangga korban penghuni kamar kontrakan yang bersebelahan dan satu orang pemilik kontrakan. "Mereka sudah kami mintai keterangan karena tinggal di tempat yang sama. Namun bukan sebagai tersangka," kata dia. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kasus pembunuhan terjadi

di Kota Batam. Selain kasus tersebut, akhir Januari 2014 mantan manajer sebuah rumah makan ternama juga tewas terbunuh di wilayah Batam Kota. Sebelumnya, seorang wanita juga ditemukan tewas diduga dibunuh suaminya. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono mengatakan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan yang masih buron. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Endjang Sudradjat sebelumnya meminta jajarannya serius menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan dan kejahatan lain untuk memberikan rasa aman di masyarakat. Ia mengatakan, tidak segan-segan mencopot anggotanya jika tidak serius menangani kasus-kasus yang terjadi. (ant)

200-an Anak Jalanan Berkeliaran di Batam BATAM CENTRE — Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam mencatat, hingga awal 2014 setidaknya 200-an anak jalanan berkeliaran di jalan-jalan di kota industri ini. Selain anak jalanan, puluhan pengemis juga terjaring di berbagai tempat saat digelar razia. Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, R Kamarulzaman, mengatakan, para anak jalanan yang ditertibkan itu diberi pengarahan dan dipanggil orang tuanya agar tidak membiarkan anaknya berkekiaran di

jalanan. "Setelah ditanya, orang tua mereka kebanyakan pemulung dan penjual koran di lampu-lampu merah. Mereka beralasan menjual koran dan si anak ikut membantu dan menjualkan koran," ujar Kamarulzaman. Karena itu, dia mengimbau agar media-media di Batam mengingatkan para lopernya untuk tidak memberikan koran dan disebarkan di jalan. "Atau bisa diberi ketegasan kepada mereka agar jumlah anak jalanan bisa ditekan," kata Kamarulzaman.

Menurutnya, bertambahnya anak jalanan dan pengemis di Batam disebabkan banyaknya pendatang yang menggantungkan hidupnya untuk mencari nafkah hanya dengan modal nekat. "Meliha Batam yang berkembamg, mereka yang tidak memiliki pendidikan yang cukup juga ikut datang dengan mengharapkan pekerjaan yang layak. Namun kenyataan tidak semudah yang mereka bayangkan. Makanya, banyak yang jadi pemulung dan anaknya turun ke jalan," terang dia.

Dari Halaman 9

Tak Ada data-data yang disampaikan adalah nama-nama perusahaan yang diduga izin HOnya dimainkan. " Memang saya pernah dilaporkan ke Kejati dan Polda Kepri, tetapi hasil penyelidikan terhadap saya dan perusahaan, tidak ada unsur Tipikornya, "ucap Dendi, kemarin. Dendi mengatakan untuk kepengurusan izin HO di Kota Batam, sudah diserahkan ke BPM Kota Batam. Karena itu, sangat tidak be-

ralasan kalau Bapedalda yang dilaporkan terkait masalah HO ini. Sebelumnya, LSM NCW Kepri melaporkan Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo ke Polda Kepri dengan nomor surat 09/ NCW/hkepri/I/2014. Dalam laporan itu, Dendi Purnomo diduga telah melakukan tindak pidana korupsi, berupa dugaan penyalagunaan wewenang dan jabatan dan dugaan korupsi distri-

busi pengurusan Izin HO. Dikatakan dia, memperhatikan UU RI No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan hidup ditambah dengan VisiMisi Gubernur Kepulaun Riau, Periode 2010 -2015 memastikan, bahwa setiap program Pembangunan mengusung atas Clean and Good Coorporate Govermence. Dan begitu juga Program Polda Kepri tetang Zone intrigritas menuju wilayah Bebas KKN

di Polda Kepulauan Riau. Dan Peraturan Daerah (PERDA) kota Batam No.12 Tahun 2009 tentang distribusi Izin Usaha. Merujuk dari peraturan itu, pihaknya menyimpulkan bahwa, telah terjadi dugaan tindak korupsi di Bapedalda Kota Batam. Modusnya, petugas lapangan menentukan tarif retribusi izin tersebut menggunakan wewenangnya dengan mengurangi nilai retribusi resmi. (byu)

Dari Halaman 9

Motor Tergelincir tumpah dari tangki mobil yang dikendarainya. Sopir tersebut terus tancap gas, padahal ada pengendara sepeda motor yang memberi tau, kalau ada minyak yang tumpah dari tangki mobil itu," kata Samsul, salah seorang tukang ojek yang menyaksikan kejadian itu, kemarin. Ia mengatakan, kalau tidak salah hitung, sudah ada sekitar 11 motor dan pengendaranya yang terjatuh hingga terluka akibat tumpahan solar itu. Kebanyakan pengendaranya tunggal. Selain mengalami luka-luka, sepeda motor yang mereka kendarai mengalami rusak parah. " Setahu saya belum ada yang mengalami luka parah. Mereka cuma kaget lantaran ban motor slip dan terjatuh. Soalnya solar yang tumpah itu

Sementara, aku Kamarulzaman, pihaknya tidak bisa mendata pengemis karena tempatnya selalu berpindah-pindah. "Tapi (jumlah pengemis) tidak sampai ratusanlah," ungkapnya. Paea pengemis yang ditertibkan, sekali tertangkap diberi arahan agar pulang ke daerah asal masing-masing atau mencari pekerjaan yang layak di Batam. "Jika tertangkap lagi, kita yang akan turun tangan untuk memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing," tegasnya. (btd)

sangat banyak, diperkirakan hingga puluhan liter. Saya tidak tau siapa dan berapa orang yang di dalam mobil yang menggunakan kaca film hitam gelap itu," tukasnya. Warga yang berkerumun melihat pengendara sepeda motor yang terjatuh mengatakan, solar yang tumpah tersebut diduga dari mobil pelansir solar yang selalu berkeliaran di setiap SPBU untuk menguras BBM bersubsidi, lalu di jual ke pengumpul. " Mungkin tangki minyak mobil yang dimodifikasi itu sudah penuh atau mungkin bocor, sehingga solar yang dilansir tumpah. Meskipun sang supir tau, pasti dia tidak mau berhenti. Karena takut ketahuan kalau mobilnya merupakan mobil pelansir

solar bersubsidi," kata dia. Tarmizi warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan tersebut mengatakan, seharusnya itu tidak perlu terjadi kalau pihak-pihak terkait bisa bertindak tegas. " Kita taulah kenapa hal terbut bisa terjadi. Sebetulnya kejadian yang sama sudah sering terjadi, akibatnya warga lain yang tidak tau apa-apa selalu menjadi korban akibat ulah para pelansir itu," ungkap Tarmizi. Pemerintah, penegak hukum maupun instansi terkait harus tegas, ujar Tarmizi lagi, jangan dibiarkan sekelompok orang atau oknum menikamati dan melakukan penyelewengan terhadap penggunaan BBM bersubsidi ini dengan seenaknya.

" Sedangkan dampak buruk serta akibatnya, ada pula orang lain yang menjadi korban maupun dampaknya. Seyogyanya itu tidak harus terjadi, kalau semua pihak bisa menangani dan mengatasinya dengan serius dan tegas," pungkanya. Untuk mengantisipasi banyaknya pengendara sepeda motor yang terjatuh, sekuriti SPBU Sekupang tersebut memberikan dan menyebarkan tanah di lokasi tumpahnya BBM Solar tersebut. Tujuannya, agar para pengendara sepeda motor lebih waspada. Selain itu sekuriti juga berpartisipasi memberikan peringatakan kepda semua pengendara, agar memperlambat lajunya kendaraan di simpang tiga itu.(vnr)

BATUAMPAR (HK) — Mz (39), pengedar narkoba di Batam ditangkap polisi saat Operasi Cipta Kondisi Jelang Pemilu di Kawasan Batuampar, dengan barang bukti 50 gram sabu senilai Rp35 juta beserta alat penimbang elektronik. "Awalnya kami hanya merazia kendaraan-kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat untuk mengurangi kriminalitas menjelang pemilu. Namun satu pengendara terlihat gugup saat kami hentikan," kata Kapolsek Batuampar Kota Batam, Kompol Zaenal Arifin di Batam, Selasa (11/2). Ia mengatakan, petugas menggeledah pakaian pelaku dan menemukan bungkusan sabu sekitar 50 gram beserta alat penimbang elektronik yang biasa digunakan untuk menimbang shabu menjadi paket-paket kecil untuk dijual.

"Pelaku sempat hendak membuang barang tersebut. Namun petugas dengan sigap lekas mengamankannya dan membawa pelaku untuk diperiksa," kata dia. Untuk proses lebih lanjut, kata dia, saat ini pelaku dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang. "Pelaku mengakui barang tersebut miliknya dan dibeli dari seorang bandar dengan harga sekitar Rp35 juta," kata Zaenal. Selain mengamankan pemilik shabu, petugas juga menjaring 26 unit kendaraan

Dari Halaman 9

FTZ Batam nominya justru didukung sektor konsumsi, dengan nilai ekspor lebih rendah dibanding impor. "Kok keterbukaan Kepri jadi seperti ini. Seharusnya pertumbuhan ekspor lebih dari impor," kata Faisal Basri usai Seminar Nasional Pemberdayaan UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Pendekatan Ekonomi Biru di Batam, Selasa (11/2). Dari data Bank Indonesia, ia menyebutkan nilai ekspor di Kepri minus, menandakan lebih besar impor ketimbang ekspor. Padahal, awalnya Kepri diharapkan dapat menjadi pusat industri yang hasilnya diekspor ke luar negeri. Kepri hanya menjadi industri "tukang jahit", hampir seluruh komponen produksinya diimpor dari luar, kemudian dirakit di Batam, lalu diekspor kembali, sehingga nilai impor lebih tinggi ketimbang ekspor.

Selain itu, berbagai kebebasan pajak impor yang diminta oleh pemerintah Kepri dan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun justru mendorong masyarakat lebih konsumtif. "Kepri minta KEK (kawasan ekonomi khusus-red) buat senang-senang. Bukan buat produksi, tapi konsumsi. Dosa kalau gitu," kata dia. Masih dari data BI, ia menyebutkan pertumbuhan konsumsi di Kepri di atas 10 persen, di atas pertumbuhan konsumsi nasional yang hanya sekitar lima persen tiap tahun. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Kepri yang di atas laju ekonomi nasional juga disebabkan dari faktor konsumsi, bukan produksi. "Kepri sudah seperti China, di dunia ini, pertumbuhan konsumsi yang di atas 10 persen hanya China dan Ke-

dapatkan, tetapi tetap saja kasusnya mengambang tak jelas juntrungannya. Sehingga tak heran banyak dari pengusaha itu yang aktivitasnya mencemari lingkungan, tak pernah takut dengan aktivitasnya. " Di kita ini hukum kan bisa dibeli. Buktinya, perusahaan yang jelas-jelas belum mengantongi izin Amdal tetap bisa beroperasi seperti Hotel BCC itu. Tidak seperti di luar negeri dimana pengusaha yang aktivitasnya merusak lingkungan akan dihukum seberat-beratnya. Tidak hanya hukuman badan tetapi juga hukuman denda," katanya. Ia juga menyebutkan, kalau Bapedalda serius memang mau menghukum PT Leadon, sejak kemarin-kemarin mungkin sudah disidang orang-orang yang terlibat di dalamnya. Karena bukti ada, saksi ada, apalagi. Tetapi karena niatnya hanya untuk menakut-nakuti maka tak salah kalau penyidikan kasus PT Leadon terkesan

RALAT Ralat iklan ucapan ulang tahun Gerindra terbit tanggal 6 Februari 2014 tertulis: IR. GUNDONG, Caleg Gerindra No Urut 1 Dapil 2, DPRD Kota Batam. Seharusnya: IR. GUNDONG, Caleg Gerindra No Urut 2 Dapil 1, DPRD Kota Batam. Demikianlah ralat ini dibuat untuk bisa dimaklumi. tertanda management

jalan di tempat. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo mengungkapkan, bahwa perusahaan pembuang limbah rokok dikawasan Legenda Bali ialah PT Leadon. Sampai saat ini, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bapedalda baru hanya memeriksa dua orang pegawai Perusahaan yang memproduksi dua merek rokok lokal ini. "Kami belum ada menetapkan tersangka. Saya lupa apa merek rokok itu, "kata Dendi ketika itu. Dendi mengatakan, dengan adanya pembuangan limbah rokok tersebut, pihaknya sudah memberikan garis Bapedalda di lokasi pembuangan limbah. Menurutnya, sampai saat ini, limbah tersebut masih dilokasi karena belum selesai penyidikannya. Dikatakan Dendi, perusahaan telah melakukan dumping, karena membuang limbah di pemukiman tanpa izin warga. ***

Dari Halaman 9

Tenda PKL pasang di hadapan pedagang kaki lima ditaman Jodoh Boulevard, Se lasa (11/2). " Program ini menindaklanjuti sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan Wakil Walikota Batam Pak Rudi beberapa waktu lalu," kata dia. Ia kembali mewantiwanti bahwa kebijakannya itu semata-mata untuk ketertiban dan keindahan Jodoh Boulevard. Bukan bertujuan untuk menggusur para PKL yang sudah lama melakukan aktivitas di kawasan itu. " Kami disini bukan mau menggusur, tetapi kami menata semua kios PKL. Kami usahakan nanti kiosnya ser-

pri," kata dia. Secara investasi, ia mengatakan sepanjang 2013, pertumbuhan ekonomi di Kepri tidak tumbuh. 'Investasi PMA flat'," kata dia. Sementara untuk mengembalikan perekonomian FTZ Batam kembali sesuai yang diharapkan, ia mengatakan pemerintah sebaiknya fokus pada kelebihan-kelebihan Batam, seperti lokasinya yang strategis dan kekuatan maritimnya. "Batam sangat menarik karena lokasinya dekat dengan Singapura, manfaatkan apa yang dibutuhkan Singapura," kata dia. Untuk Kepri, kata dia, harus dikembalikan ke jati dirinya, sebagai provinsi kepulauan yang berada terdepan, paling dekat pusat perekonomian dunia seperti Singapura dan China. "Penetrasi ekspor, andalkan kelautan," kata dia. (ant)

Dari Halaman 9

Belum Ada Purnomo mengatakan, sampai saat ini penyidikan terhadap PT Leadon yang membuang limbah rokok di pemukiman warga masih berlanjut. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu sudah diperiksa, termasuk Direktur PT Leadon. Bahkan, pihaknya juga akan memanggil petugas Bea dan Cukai yang mengetahui adanya pembuangan limbah rokok tersebut. " Kami masih menunggu petugas Bea dan Cukai untuk dimintai keterangan, karena mereka yang menyaksikan pemusnahan limbah rokok itu di Perumahan Legenda Bali. Siapa tersangkanya belum ada, karena kami masih melakukan serangakain pemeriksaan, " kata Dendi menjelaskan. Ketua Komisi Anti 86 Ta'in Komari sepanjang pengamatannya tak pernah ada kasus pencemaran lingkungan akibat limbah yang sampai ke pengadilan. Meskipun barang bukti dan keterangan saksi sudah di-

roda dua tanpa dilengkapi dokumen dan surat-surat berkendara. "Kami akan terus menggelar razia untuk mengurangi kerawanan di Batam jelang Pemilu yang akan segera dilaksanakan," kata dia. Sebelumnya, Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudradjat mengatakan belum ada indikasi kerawanan di Kepri menjelang pelaksanaan pemilu. "Hingga saat ini tahapan pemilu berjalan lancar. Kami juga belum mendapat laporan mengenai kerawanan-kerawanan yang mungkin timbul menjelang pesta demokrasi," kata dia.Ia meminta seluruh masyarakat waspada dan melaporkan jika ada upayaupaya untuk mengacaukan tahapan pemilu. "Masyarakat harus turut berperan agar pemilu berjalan lancar," kata Kapolda. (ant)

agam agar lebih enak dipandang, "katanya. Dalam menata PKL di Taman Jodoh Boulevard ini, tidak hanya Satpol PP saja yang terlibat tetapi juga ada Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pasar serta Dinas UMKM Kota Batam. " Ini memang rencana awal kami untuk menata pedagang di taman Jodoh Boulevard ini. Kemudian berlanjut ke pasar-pasar lain. Ini dilakukan agar setiap pasar bisa memberikan kesan positif, sehingga masyarakat yang akan berbelanja bisa merasa nyaman, aman dan tentram, " ucapnya. Ketua DPD Batam APKLI Farizal dan rekan-rekanya sesama PKL mendukung penuh program yang ditawarkan Satpol PP. Program tersebut patut diapresiasi karena juga bermanfaat bagi PKL. " Kami setuju rencana

Satpol PP itu. Sebab, pedagang bukannya diusir, tetapi lebih merapikan tendatenda kami. Lagi pula, semua itu dampaknya buat para pedagang juga, "kata Frizal. Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) Upik mendukung program Satpol PP tersebut. Hanya saja, ia meminta kalau memang harus membeli tenda, harganya jangan mahal-mahal. "Kami maunya dibikinin tenda yang rapi, walaupun kami sewa per hari, tetapi dengan harga yang terjangkau, "ungkap Upik yang berjualan es dan bakso itu. Ia juga menyebutkan, untuk jam buka tutup PKL semestinya juga harus ditetapkan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sebab, jika pemerintah mengatur jam buka pada pukul 14.00 WIB, maka dagangan yang dijualnya tidak akan laku.(byu) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

11

Kasi Pidsus Belum Terima Laporan Terkait Dugaan Penyelewengan Pengerjaan Jalan Abuliyatama BATAM (HK) — Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam, Nunik Triyana SH mengatakan bahwa pihaknya belum pernah menerima laporan atas dugaan penyimpangan pada pengerjaan Jalan Abuliyatama, Batam Centre. Amir Yunus Liputan Batam

Kepada Haluan Kepri, perempuan yang akrab disapa Nunik ini menjelaskan, bahwa tidak hanya belum menerima laporan dan melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut, malah ia mengakui tidak mengetahui sama sekali letak pembangunan jalan yang dimaksudkan. "Belum ada laporan, saya saja baru tau hari ini karena dikonfirmasi temanteman," kata Nunik ke Ha-

luan Kepri, Selasa (11/2). Ditemui di ruang kerjanya Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam Centre, Nunik secara diplomatis mengatakan bahwa mungkin saja sudah masuk, tapi masih diatasan. Karena sampai detik ini belum ada didistribusikan. Secara normatif, jika berkas pelaporannya sudah turun, maka anggotanya bisa langsung menangani kasusnya. Terserah kedepan apapun hasilnya. "Biasanya di atasan dulu, kemudian turun ke Kasi,"

kata Nunik. Sementara masyarakat yang tinggal di sekitaran Kampus Universitas Batam (Uniba), tempat proyek jalan itu dilaksanakan, mengaku sangat kecewa atas temuan itu. Dan mereka meminta dugaan penyimpangan itu diusut tuntas. "Kita minta diusut tuntas, jangan sampai masyarakat yang jadi korban," ungkap AJ, warga Perumahan Cendana, Batam Centre. Semenjak proyek itu berhenti pengerjaanya, lanjut AJ, ia bersama masyakat lannya pernah bermaksud mempertanyakan langsung ke pemerintah, akan tetapi niatan itu dibatalkan dengan alasan takut proyek itu berhenti. "Bisa saja kita hentikan, tapi kita masih memberikan peluang ke kontraktor," ungkap AJ. Karenanya, ia sangat berharap kasus tersebut dapat segera dituntaskan dengan menyeret para pihak bertanggungjawab ke jeruji besi. ***

PARIADI/HALUAN KEPRI

PASIR ILEGAL — Sejumlah anggota MPC PP Kota Batam menghentikan aktivitas alat berat yang melakukan penambangan pasir ilegal di Teluk Mergung, Tanjung Memban, Kecamatan Nongsa, Batam, Selasa (11/2).

PP Hentikan Penambang Pasir Ilegal NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RAMZANI diamankan di Polsek Daik Lingga, terkait kasus pemerkosaan terhadap siswi salah satu sekolah SMA di Kabupaten Lingga, Minggu (9/2).

Disekap Lalu Digagahi Honorer Puskesmas LINGGA (HK) — Maksud hati mengambil air di kran samping kamar, Bunga (bukan nama sebenarnya) siswi kelas 2 di salah satu SMA di Kabupaten Lingga, tiba-tiba disekap dan digagahi oleh pelaku bernama Ramzani (27), seorang pegawai honorer Puskesmas Lingga Utara. Peristiwa naas itu dialami bunga pada Minggu (9/2) malam. Tepatnya di kamar kos milik Bunga (18) yang tidak jauh dari kontrakan Ramzani yaitu di Saningka, Desa Duara, Lingga Utara. "Korban diperkosa, "ungkap Kapolsek Daik Lingga

IPTU Hendriyal. Kronologisnya, sekitar pukul 19. 00 WIB, pelaku melihat Bunga sedang menampung air. Tiba-tiba pelaku menarik korban ke dalam kamar dan langsung mengunci pintu. Setelah itu pelaku langsung mencium leher korban sebelah kiri. Bukan tidak melawan, korban berusaha meronta, ternyata pelaku lebih kuat. Pelaku membaringkan korban sambil ditindih serta pelaku menaikkan baju korban. Bukan hanya itu pelaku langsung buka celana jean yang dikenakan oleh korban. Lalu mengga-

gahi korban dua kali. "Pelaku diamankan di Polsek Daik. Korban divisum ke RS Lapangan, "ungkap Hendriyal. Sebelumnya diketahui, korban melaporkan kejadian ini ke RT setempat, Desa Duara. Menanggapi hal tersebut, warga ramai mendatangi rumah pelaku. Bahkan pelaku sempat diamankan supaya tidak diamuk warga oleh Polsek Sub Sektor Daik, di Pancur dan diantarkan ke Polsek Daik di Daik, oleh Inspektur Supama. Sampai berita ini ditulis, pelaku diamankan di Polsek Daik Lingga. Dan ditangani lebih lanjut oleh Polsek Daik Lingga. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 285 junto 289 tentang pemerkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (put)

BATAM (HK) — Aktivitas penambangan pasir ilegal di Teluk Mergung,Tanjung Memban, Kecamatan Nongsa, Batam dihentikan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam, Selasa 11/2). Sejumlah kobelco dan dumtruk pengangkut pasir juga ditarik dari lokasi. Akibat aktivitas ilegal ini, bibir pantai di sekitar lokasi mengalami erosi yang sangat membahayakan. Batu-batuan serta pasir kuat dugaan dijual ke PLTU Tanjung Kasam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. Kegiatan ilegal ini sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir ini. Aktifitas penambangan pasir ilegal ini sebelumnya pernah ditutup puluhan masyarakat yang berasal dari kampung Tua Tanjung Memban dan Teluk Mata Ikan menghentikan aktivitas penambangan pasir galian C tersebut dilakukan pada 2012 lalu. Penghentian aktifitas penambangan pasir ilegal dilakukan warga bersama dengan tim Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Ba-

pedal Kota Batam. Selain itu, petugas dari Bapedal juga menyita sejumlah mesin dompleng yang digunakan untuk mengambil pasir bukit yang berada sepanjang bibir pantai. Yang menyebabkan terjadinya abrasi atau longsor serta air laut tercemar dan nelayan sulit mendapatkan ikan. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, aksi pemberhentian penambangan pasir oleh Pemuda Pancasila bidang lingkungan hidup MPC Kota Batam, berlangsung alot. Hal ini dikarnakan anak Olong yang memiliki lahan dari tahun 1980 telah dikelola oleh bapaknya dan saat ini dilanjutkan dia. Namun oleh anaknya diserahkan pengusaha bernama Amin. Sedangkan Amin salah seorang pengusaha beralasan, sedang mengajukan izin ke Disperindag Kota Batam dan masih dalam proses. Anehnya saat terjadi dialog antara PP dan Amin, Tim Penyidik Lingkuangan Hidup yang berjumlah tiga orang dimana salah satunya bernama Martin, penyidik LH dari

Bapedalda Batam datang dan sempat terjadi adu mulut. Akhirnya Martin meminta alat kobelco dan mobil truck dibawa pergi oleh pemiliknya Amin. Dan menghentikan kegiatan penambang pasir, seolah-olah seperti main petak umpet melindungi penambang pasir tersebut. Sementara itu, Amin yang ketika itu datang menjumpai Ormas PP menyampaikan, bahwa ia sedang mengurus izin galian C kedisperindag dan atas petunjuk Bapedalda Batam." izin sedang saya ajukan ke disprindag dan dalam tahap pemprosesan,"ujar Amir. Sedangkan Dani Ogan, selaku ketua bidang lingkungan hidup di Pemuda Pancasila MPC Kota Batam mengatakan bahwa pekerjaan proyek yang dilakukan salah seorang kontraktor yang bernama Amin, di Kecamatan Nongsa, Tanjung Bemban. Yang mana telah melakukan pekerjaan mengambilan atau pengerukan batu alam yang di duga secara ilegal dan tidak memiliki ijin galian C. Lanjut Dani, ulah pe-

CMYK

nambang pasir dan batu ilegal ini, mengakibatkan perusakan lingkungan hidup dampaknya dari pekerjaan tersebut bisa mengakibatkan terjadinya erosi dan tanah longsor serta bisa juga mengkibatkan kurangnya baku mutu air bersih terhadap masyarakat sekitarnya dan pertentangan dalam UU 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup. Tomi, salah seorang anggota ormas PP, berharap pemerintah batam, khususnya bapedalda harus peduli terhadap lingkungan hidup, bukan malah diduga membekingi. "Masak malah menganjurkan pengurusan izin ke disperindag, kan sudah jelas aturannya dilarang dan kami juga tak habis pikir kok bisa perusahaan PLTU Tanjung kasam yang besar tersebut yang diduga menampung batu ilegal Dan pasirnya,"kata Tomi. Saat ini aktifitas penambangan pasir sudah dihentikan dan alat berat jenis beko telah diangkut dengan trailer,sedangkan lori dumptruk sudah tidak berada dilokasi lagi. (cw81)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Rabu, 12 Februari 2014

12

Kasat Reskrim Diganti Mutasi di Jajaran Polres Lingga LINGGA (HK) — Sejumlah perwira menengah dijajaran kepolisian Polres Lingga akan segera berpindah jabatan dan menempati tempat baru. Hal ini sesuai dengan TR Polda Kepri yang telah dikeluarkan beberapa hari yang lalu. Salah satu jabatan Kasat Reskrim yang selama ini dijabat oleh AKP Abu Zanar pun ikut dimutasi. Jefriadi Liputan Lingga Kapolres Lingga melalui Kabag Sumba Kompol Panji Irawan membenarkan ada sejumlah periwa di jajaran Polres Lingga yang akan diisi dengan pejabat yang baru. "Iya infonya demikian," Kata Panji kepada Haluan Kepri, Selasa(11/2).

Dalam rilis yang di sampikanya kepada awak media Panji memaparkan, Posisi Kasar reskrim Polres Lingga akan di isi pejabat yang baru yakni Iptu Hario Prasetyo SH yang sebelumnya bertugas di kaurbungkolspripim Polda kepri. Sementara itu Kasat Reskrim sebelumnya dijabat AKP Abu Zanar akan mendaptakan tugas baru sebagai Kanit 1 Sub Dik 2

Reskrimum Polda Kepri. Posisi kabagren juga di isi orang baru yakni AKP Afdal yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek meral Polres Tanjung Balai Karimum. Sementara pejabat sebelumnya Kompol Mukharom Amd akan dimutasi sebagai Kasubagrenmin Saspras Polda Kepri. Sementara itu satu lagi personel di jajara Polres Lingga yang mendapatkan penugasan baru yakni Briptu Riski Putra Banit di mutasi ke Brigadir PPJJ stikptik Ro SDM Polda kepri. Iinformasi yang diperoleh terkait serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru di jajaran Polres Lingga ini belum ada kepastian dari Kapolres Lingga. "Nanti saya kabari" Katanya AKPB Puji Santosa singkat ketika di konformasi kapan pelaksanaan sertijab di jajaranya ini. ***

Camat Tinjau Kembali SITU Hotel Sampurna LINGGA (HK) — Camat Singkep Kisan Jaya menegaskan akan meninjau kembali Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang di miliki Hotel Sampurna. Hal ini terkait banyaknya laporan miring tentang aktifitas hotel tersebut. "Akan kami tinjau kembali SITu Hotel Sampurna. Kemarin saya juga udah dengar laporan dari Dinas Kesehatan terkait kebersihan hotel ini.Kalau memang tidak ada perubahan Situnya tidak akan kita kelurkan lagi," katanya, Selasa(11/2).

Bukan hal ini saja yang membuat pihak Kecamatan Singkep gerah. Namun laporan-laporan terkait aktifitas Hotel yang di duga menampung pekerja wanita malam juga sampai ke telingan orang nomor satu dikecamatan Singkep ini. "kalau mengenai hal itu juga kita dengar, masyarakat juga lapor.Oleh karena itulah nanti sang pemilik akan kita panggil dan kita dudukan permasalah ini.Apalagi tidak lama lagi kita akan menggelar MTQ Kabupaten. Saya harus memastikan hal-

hal ini bersih dari Kota kita,"ungkapnya lagi. Sementara itu sebelumnya Pihak Dinas Kesehatan yang melakukan pengecekan di Hotel Sampurna mendapati kurangnya kebersihan Hotel tersebut. Hal ini di perparah lagi dengan banyaknya prempuan-prempuan yang di duga sebagai pekerja sek yang menetap dan mangkal di hotel tersebut. hal inilah yang membuat masyarakat gerah pasalnya Hotel ini terletak di tengah kota Kecamatan Singkep. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

AIR SURUT — Warga Tanjung Buton memanfaatkan kondisi air surut untuk mengambil teritip atau kerang yang nempel di dinding tembok pelabuhan Tanjung Buton, Selasa (11/2).

Warga Buang Sampah ke Sungai LINGGA (HK) — Persoalan sampah masih hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang rumit untuk dipecahkan. Pasalnya warga yang tinggal di sepanjang Sungai Daik masih membuang sampah ke sungai walau sudah dibuatkan tempat sampah, Selasa (11/2). Akibat membuang sampah sembarangan sepanjang bantaran Sungai Daik, tumpukan sampah merusak pemandangan. Serta muara sungai sampai ke laut, dan sampah yang berserakan di bawa arus akan merusak

ekosistem laut. Menanggapi persoalan ini, Ketua komisi II DPRD Kabupaten Lingga, Khairil Anwar menanggapi serius persoalan tersebut. KhairilAnwar, mengatakan komisi II sudah membahas hal tersebut, bahkan dalam waktu dekat akan membuat Perda yang mengatur mengatasi sampah yang sering dianggap spele. Serta segera diajukan ke Bupati agar dijadikan Peraturan Bupati. " Sampah yang dibuang masyarakat, ke dalam sungai Daik, yang tidak jauh dari

laut, sampah tersebut menumpuk dan mengotori ekosistem laut."ungkapnya. Dia mengatakan, kalau persoalan ini dibiarkan dan masyarakat terus membuang sampah ke laut, maka nantinya sampah akan menumpuk di laut. Tentu akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kebersihan terutam bagi masyarakat di Daik. Terkait Perda tersebut, Khairil menjelaskan bahwa sebelum dikeluarkan, maka perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat di Lingga terutama

warga. Sosialisasi tersebut melalui RT/RW setempat. Sebelum menerapkan undang-undang nantinya, kita akan sosialisasi terlebih dahulu terhadap Rt/Rwnya,"ungkapnya. Terkait dengan perda dan sangsi bagi yang melanggar, Khairil menyinggung akan dikenakan denda. "Ini masih dalam pembahasan.Kita harus kerja sama dengan Rt/ Rwnya, Juga"himbauhnya. Dikatakan paling lambat, akhir bulan ini perda tersebut sudah jadi, jelas Khairil Anwar. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Rabu, 12 Februari 2014

13

Ketua BP2KNB Akui Kecamatan Fiktif RANAI (HK) — Ketua Badan Perjuangan dan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat (BP2KNB) Mustamin Bachrie mengakui adanya kecamatan fiktif yakni Kecamatan Batubi yang diusulkan dalam draft RUU Usul Inisiatif Komisi II DPR RI tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat Fathurahman

rat Keputusan (SK) persetujuan DOB Kota Ranai, Kabupaten Kepulauan Natuna Dalam Keputusan Selatan dan KabuBupati Natuna Nopaten Natuna Barat, mor 428 Tahun 2013 serta serta Kepututentang Persetujuan san Bupati Natuna Pembentukan tiga Nomor 428 Tahun Daerah Otonom Baru 2013 itu juga ditem(DOB) Kota Ranai, buskan ke Komisi II Kabupaten KepulauDPR RI yang meman Natuna Selatan bidangi pemerintadan Kabupaten Na- Mustamin han daerah dan ototuna Barat yang dinomi daerah di Jateken Bupati Natuna Ilyas karta, Ketua DPRD Provinsi Sabli pada 31 Desember 20- Kepri di Tanjungpinang, Ke13, membuktikan bahwa Ke- tua DPRD Kabupaten Nacamatan Batubi fiktif dan tuna di Ranai, Ketua Badan tidak pernah ada. Pembentukan Kepulauan Keputusan Bupati Natu- Natuna Selatan (BPK2NS), na itu telah disampaikan BP2KNB dan Ketua Forum Bupati Natuna Ilyas Sabli Perjuangan Masyarakat Nakepada Gubernur Kepulauan tuna Besar. Riau (Kepri) Muhammad Dalam Keputusan Bupati Sani saat melayangkan surat Natuna Nomor 428 Tahun penyampain SK Persetujuan 2013 tersebut, Bupati NaDOB Kota Ranai, Kabupaten tuna telah menyetujui tiga Natuna Selatan dan Kabu- usulan DOB terpisah dari paten Natuna Barat pada 3 kabupaten induknya, termaJanuari 2014. suk menyetujui lokasi ibu Dalam surat bernomor kota DOB dan cakupan wila100/PEM/01/2014 bersifat yahnya. penting itu, Bupati Natuna DOB Kota Ranai disetujui menindaklanjuti surat dari lokasi ibukota berada di KeGubernur Kepulauan Riau camatan Bunguran Timur, Nomor : 153.b/KDhKepri.125/ sedangkan DOB Kabupaten 7.13 tertanggal 25 Juli 2013 Kepulauan Natuna Selatan perihal tindak lanjut hasil ibukotanya berada di Kecaverifikasi usulan pembentu- matan Serasan, sementara kan DOB. ibukota DOB Kabupaten Ke“Dengan ini kami sam- pulauan Natuna Barat ditepaikan Surat Keputusan tapkan berada di Kecamatan Persetujuan Pembentukan Bunguran Barat, serta perDaerah Otonom Baru seba- setujuan pemindahan ibugaimana terlampir. Dengan kota induk Kabupaten Natuini kami sampaikan untuk na dari Ranai ke Desa Binjai. dapat dipergunakan sebagaiMengenai cakupan wilaman mestinya,” kata Ilyas yah DOB Kota Ranai diseSabli dalam suratnya ke Gu- tujui cakupan wilayahnya bernur Kepri. meliputi Kecamatan BunguSurat penyampaikan Su- ran Timur, Bunguran Timur Liputan Natuna

Laut, Bunguran Tengah dan Desa teluk Buton (Bagian dari Kecamatan Bunguran Utara). Untuk DOB Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan, cakupan wilayah yang disetujui yakni Kecamatan Serasan, Midai, Subi dan Serasan Timur. DOB Kabupaten Kepulauan Natuna Barat, yang disetujui oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Bunguran Barat (terdiri dari Kelurahan Sedanau dan Desa Selaut), Kecamatan Pulau Tiga (tidak termasuk wilayah Selat Lampa), Kecamatan Bunguran Utara (terdiri dari Desa Seluan dan Desa Kelarik Barat), serta Kecamatan Pulau Laut. Sementera untuk wilayah Kabupaten Natuna selaku kabupaten induk setelah ada pemekaran tiga DOB itu, cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Bunguran Selatan, wilayah Selat Lampa (bagian dari wilayah Kecamatan Pulau Tiga), Desa Mekar Jaya, Desa Sebuton, Desa Binjai, Desa Tanjung Sebauk, Desa Semedang, Desa Batubi Jaya, Desa Gunung Putri, Desa Sedarat Baru (bagian dari Kecamatan Bunguran Barat) dan Kecamatan Bunguran Utara (tidak termasuk Desa Kelarik Barat, Desa Teluk Buton dan Desa Seluan). Keputusan Bupati Natuna yang diteken Ilyas Sabli pada 31 Desember 2013 tersebut membuktikan bahwa Mustamin Bachrie selaku Ketua BP2KNB telah mengusulkan kecamatan fiktif, Kecamatan Batubi Jaya. Usulan kecamatan fiktif, Kecamatan Batubi itu telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 19 Desember 2013 lalu, yang terdapat dalam draft RUU Usul Inisiatif Komisi II tentang DOB Kabupaten Kepulaun Natuna Barat. Tiga desa yang diklaim sebagai wilayah kecamatan fiktif, Kecamatan Batubi,

yakni Desa Batubi Jaya, Desa Sedarat Baru dan Desa Gunung Putri merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Natuna, setelah pembentukan tiga DOB tersebut. Tiga desa tersebut yang saat ini masih termasuk Kecamatan Bunguran Barat ditetapkan oleh Bupati Natuna, nantinya bukan bagian dari wilayah Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Kepulauan Natuna Barat. Namun, dalam Draft RUU Usul Inisiatif Komisi II DPR tentang Pembentukan Kabupaten Natuna Barat yang telah disahkan pada 19 Desember 2013 lalu, dicantumkan wilayah Natuna Barat terdiri dari Kecamatan Bunguran Barat, Bunguran Utara, Pulau Tiga, Pulau Laut dan Kecamatan Batubi. Kecamatan Batubi diusulkan untuk memenuhi kententuan dalam PP 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Daerah Otonom yang mewajibkan 5 kecamatan untuk membentuk kabupaten, 4 kecamatan untuk kota dan 5 kabupaten untuk membentuk provinsi. Ketua BP2KNB Mustamin Bachrie mengakui bahwa Kecamatan Batubi fiktif dan tidak ada, serta kecamatan definitif yang disetujui Bupati Natuna hanya empat kecamatan. “Jadi perlu kami tekankan, dari keabsahan data dan dokumen yang kami ajukan, tidak ada mengelabui atau membuat data fiktif dalam pemekaran ini. Dukungan aspirasi masyarakat serta DPRD dan Bupati Natuna juga menyatakan hanya empat kecamatan definitif saat ini,” kata Mustamin sebelumnya. Mustamin berdalih masuknya Kecamatan Batubi ke dalam draft RUU Usul Inisiatif Komisi II tentang DOB Natuna Barat, bukan kesalahannya dan belum pernah diusulkan. “Kecamatan yang diusul-

Catatan Lepas Dhany Ismeth :

Kasus Taksi Mencederai Rasa Keadilan KATA ADIL menjadi sumir untuk diartikan secara umum, sebab kata tersebut menjadi sangat relative tergantung bagaimana seseorang memaknainya. Adil buat satu orang atau satu kelompok, belum tentu adil bagi orang lain. Sehingga di sini, diperlukan kearifan seseorang dalam berbuat dan Dhany bertindak yang menyangkut orang lain. Ketika seseorang memiliki hak yang sama di depan suatu objek, maka harusnya mereka diberikan kesempatan yang sama di depan objek tersebut. Terkait Penerbitan dan Pencabutan SK Ijin Operasional Taksi Blue Bird tahun 2012 lalu itu, ada dua sisi yang seharusnya dipertimbangkan oleh Walikota dan Pemko Batam. Pertama, pertimbangan lokal – seorang kawan wartawan menyebut perlu kearifan lokal bagi seorang pemimpin daerah dalam mengambil kebijakan. Membuka peluang investasi dengan menarik minat pengusaha luar Batam tentu sangat bagus. Dana yang masuk pasti akan meningkatkan perputaran ekonomi dan memacu pembangunan. Persoalannya menarik investor dari luar tapi mengancam kehidupan masyarakat tentu juga bukan keputusan yang tepat. Kita tidak melihat Dishub. dan Pemko Batam telah memiliki rencana pembangunan transportasi dan lalu lintas jalan dengan baik. Tidak ada kreativitas yang dihasilkan dari pegawai yang rata-rata berpendidikan sarjana, bahkan sekelas kepala SKPD sudah banyak yang lulusan pascasarjana (S-2) – kecuali kalau ijazah dan pendidikan mereka asal nembak, tidak pernah kuliah langsung lulus – absen nitip, ujian nitip ; sehingga tidak ada perkembangan wawasan apalagi keilmuan setingkat dengan ijazah yang dimiliki maupun gelar yang dengan bangga terpanggang di kanan-kiri namanya. Pertaksian di Kota Batam memang belum bisa dikatakan baik, tapi tidak juga lantas seenaknya dinilai buruk. Kebanyakan orang pengguna taksi / konsumen mengeluhkan tarif yang dianggap cukup mahal sebab kebanyakan tidak menggunakan argo. Istilahnya tarif taksi borongan, diukur persektor tujuan. Beberapa kota juga menggunakan tarif taksi borongan, Bali, Surabaya, dan lainnya – tapi sep-

ertinya ketika kita menggunakan jasa di sana, kita tidak perlu mengeluh. Bahkan bagi kita yang baru datang ke suatu kota, tarif borongan justru lebih hemat sebab ketika jaraknya ternyata jauh atau alamatnya nyasar-nyasar kita jadi diuntungkan. Lalu, kenapa penerapan tarif taksi di Bandara Ismeth maupun pangkalan lainnya di Batam harus dipermasalahkan. Beberapa teman mengungkapkan pernah mencoba taksi menggunakan argo untuk suatu tujuan, ternyata ongkos yang harus dibayar hampir sama dengan tarif borongan. Pertanyaannya lagi, siapa yang menetapkan tarif tersebut. Memangnya sopir taksi bisa mematok suka-suka hati mereka. Tentu atas kebijakan pemerintah dengan pertimbangan organda maupun stoke holder lainnya. Persoalan taksi yang sudah waktunya harus diremajakan tapi belum dilaksanakan dan tetap beroperasi di jalanan, kembali kepada persoalan kebijakan Dishub. dan pemko Batam. Apakah mereka sudah bersikap tegas dan menolak bagi kendaraan yang tidak layak kir dan uji kelayakan. Persoalannya ‘uang pelicin’ masih bisa memuluskan pengurusan kendaraan yang bermasalah, baik kelayakan harus diremajakan maupun urusan lainnya. Coba kita lihat di lapangan! Bagaimana ketentuan untuk pemasangan kaca film kendaraan yang diperbolehkan, terutama kendaraan umum – 30 s.d 40 persen maksimal. Kenyataannya banyak kendaraan umum taksi, angkot carry maupun minibus yang kacanya menggunakan film di atas 60 persen : gelap gulita. Apa tindakan Dishub. terhadap pelanggaran tersebut. Bukankah mereka melakukan kir setiap tahun atau uji kelayakan kendaraan per tiga bulan – saat itu mestinya disuruh buka kaca film yang di atas ketentuan. Kenapa dibiarkan? Kalau setiap kir atau uji kendaraan, mereka harus membukanya kemudian pasang lagi tentu butuh biaya yang besar, dan sangat tidak mungkin akan dilakukan oleh para sopir. Jawabnya lagilagi soal uang pelicin, “ ada fulus urusan mulus…!” Lantaran mereka dianggap tidak memberikan kenyamanan lalu mereka harus dibunuh pelan-pelan dengan

memberikan ijin operasi kepada Blue Bird dengan dalih persaingan usaha yang sehat? Kalau begitu, jika kemudian dua bulan berikutnya operator taksi Exspress, Gamya, Cipaganty, Citra atau lainnya mengajukan ijin operasional, Pemko Batam harus mengeluarkan ijinnya dengan pertimbangan persaingan usaha yang sehat. Mungkin seperti pembangunan Mall, muncul satu – mati satu bahkan dua. Lalu, untuk apa dibentuk pemerintahan yang perlu melindungi dan mengedepankan kemajuan local kalau dengan kebijakan yang dikeluarkan justru membunuh mereka. Konsumen pengguna taksi tentu mengharapkan adanya pelayanan yang baik dan memuaskan. Tetapi toh kita tidak setiap hari sebagai pengguna taksi. Sebulan sekalipun belum pasti. Sesekali saja. Orang-orang yang punya rutinitas bepergian rata-rata sudah diantar jemput. Sesekali itu juga banyak penumpang memberikan ongkos lebih kepada sopir. Jadi kenapa kita justru meributkan sesuatu yang tidak signifikan untuk dibahas. Beroperasinya taksi seperti Blue Bird, kemudian menyusul Exspres dan lainnya tentu sangat bagus demi persaingan yang sehat, - namun mengesampingkan keberlangsungan hidup masyakarakat penduduk Batam sendiri tentu tidak bijaksana. Mestinya, semua kebijakan yang diambil pemerintah tentu perlu dilakukan suatu kajian secara komprehensif terlebih dahulu. Berbagai aspek harus dipertimbangkan sebelum keputusan diambil, termasuk solusi / alternative kalau kemudian kebijakan itu menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Kita mungkin perlu tanyakan kepada Kadishub. darimana angka kebutuhan 701 taksi di Batam? Bagaimana kajiannya atau bagaimana formulasi menghitungnya, dasarnya apa, dan logikanya seperti apa? Survey mana yang dipakai? Data apa yang digunakan? Atau bahkan sudah adakah kajian akademisnya? Jadi sesungguhnya tidaklah bisa disalahkan begiu saja aksi para sopir taksi yang hanya mencoba mempertahankan mata pencahariannya itu. Coba sama-sama evaluasi diri masing-masing, semua punya kesalahan! Kalau tidak setiap waktu masyarakat akan protes adanya kebijakan baru dari pemerintah, bahkan berdemo ria seperti penyanderaan yang terjadi di awal tahun 2014 pekan lalu. ***

kan tetap empat kecamatan. Jadi, draft RUU bukan kami yang buat, tetap merupakan hasil produknya DPR-RI,” kilah Mustamin. Namun Mustamin mengakui, pembentukan Kecamatan Batubi telah diusulkan sejak 2011 lalu, bersama Kecamatan Pulau Tiga Barat, dan Kecamatan Seluar. Pem-

bentukan Kecamatan Batubi itu terganjal karena Raperda Pemekaran Lurah dan Kecamatan tak kunjung disampaikan ke DPRD Natuna. Sebaliknya, pengusul Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BPK2NS) tidak melakukan manipulasi kecamatan, dan tetap mengusulkan

empat kecamatan definitif yang telah disetujui DPRD dan Bupati Natuna, yakni Kecamatan Subi, Serasan, Serasan Timur dan Midai. Jumlah kecamatan tersebut sesuai dengan yang terdapat dalam Draf RUU Usul Inisiatif Komisi II tentang Pembentukan Kabupaten Natuna Selatan.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PASAR SEPI — Kondisi Pasar Ranai belakangan ini tampak sepi dari aktivitas jual beli menyusul berkurangnya pembeli yang datang membelanjakan kebutuhan sehari-hari. Situasi ini dipicu APBD Kabupaten Natuna yang merupakan nadi perekonomian belum disahkan.

Pengesahan APBD Molor, Perekonomian Terganggu RANAI (HK) — Belum disahkannya APBD Kabupaten Natuna berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Belakangan aktivitas di Pasar Ranai juga tampak sepi menyusul sepinya pembeli yang membelanjakan kebutuhan sehari-hari. Buntutnya, sampah Pasar Ranai juga berkurang menyusul sepinya pembeli, seperti diungkapkan Uni, salah seorang pelanggan tetap di pasar Ranai, Selasa (11/2). “Saking sepinya pasar ini sampah pun jadi sangat sedikit sekarang ini,” tuturnya kepada koran ini. Dikatakannya, kondisi perekonomian sekarang ini

di Natuna sangat-sangat memperihatinkan. Para pedagang saat ini hanya berpikir bagaimana usaha mereka bisa bertahan saja. Para pedagang jarang sekali yang berpikir bagaimana mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan sepinya pembeli di pasar Ranai. “Karena tak ada yang beli, bagaimana pedagang menyiapkan barang dan membuang sampah kalau tidak ada yang beli, makanya kami tidak ada yang mikir untung bang, kami mikir agar jualan ini bisa bertahan saja,” ungkapnya. Menurutnya, semua kejadian ini tidak lepas dari

dampak belum disahkannya APBD Natuna pada 2014 ini, sebab hampir kegiatan ekonomi di daerah ini bergantung pada APBD. “Ya karena belum ketuk palu,” katanya dengan nada sedikit marah. Ia mengatakan, saat ini tidak ada satu pun jenis barang yang mengalami kenaikan harga dan tidak ada kelangkaan barang-barang di Natuna, cuma pembeli yang hampit tidak ada. “Siapa bilang harga naik, dan siapa bilang barang langka, yang langka itu pembeli, karena belum ketuk palu,” pungkasnya ketus. (cw61)

Kejaksaan Diminta Usut Pembangunan Jalan Hotmix RANAI (HK) — Kejakasaan sebagai lembaga hukum di negara Indonesia diminta untuk segera mengusut tuntas pembangunan jalan hotmix. Permintaan ini disampaikan menyusul banyaknya bagian jalan yang baru saja dibangun kini sudah hancur. “Kalau kita-kita yang ngomong macam ini, tak akan pernah bisa bang, semestinya penegak hukum seperti kejaksaanlah yang mengusutnya,” kata salah seorang warga Bunguran Utara Pita, di Klarik beberapa waktu lalu. Pita menuturkan, kerusakan jalan yang terjadi di sejumlah rusa jalan yang dibangun pada 2013 ini sudah tidak menjadi perbincangan dan bahan keheranan

di kalangan warga. Bahkan ada di antara mereka yang sudah mulai menduga dan menilai negatif kepada pemerintah dan kontraktot pembangunan jalan itu. Ia mengatakan, warga hanya bisa berbincang-bincang perihal kondisi jalan itu dan tidak bisa berbuat lebih jauh. “Oh sudah hampir di mana-mana orang ngomongin jalan ini bang, mereka pada heran dengan jalan baru ini. Tapi mereka hanya bisa ngomong saja, untuk bertindak lebih tidak bisa sebab bisa saja mereka malu, sungkan atau takut menyampaikannya kepada pemerintah apalagi ke penegak hukum seperti kejaksaan,” tuturnya.

Karenanya, ia mengaku sangat berharap sekali agar ada pihak yang memiliki kewenangan dalah hal pengusutan dapat maju dan mengambil tindakan atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan itu. Dengan demikian menurut dia, sebab musabab hancurnya jalan dalam waktu yang sangat cepat itu bisa jelas dan warga serta pengguna jalan lainnya tidak sampai menduga hal yang tidak-tidak. “Kalau kami kan hanya bisa ngomong, dan kalau boleh meminta, kami sangat berharap sekali kejaksaan dapat mengusutnya agar persoalannya jelas dan kami tidak menduga-duga akan kesalahan,” pungkasnya. (cw61)

Empat PNS Batal Pensiun NATUNA (HK) — mengatur batas usia Empat orang pegapensiun PNS berlaku wai negeri sipil usia 58 tahun untuk (PNS) di lingkungan pegawai eseon III ke Pemerintah Kabupabawah dengan jabaten Natuna yang setan administrasi, seharusnya memasuki dangkan untuk esemasa pensiun pada lon II batas usia 60 tahun ini, ditunda tahun. hingga dua tahun Suhendry “Jabatan eselon II mendatang. setingkat kepala di“Sesuai dengan Undang- nas dan sekda, masa tugasundang Aparatur Sipil Ne- nya hingga 60 tahun, yang gara (ASN) yang disahkan sebelumnya 58 tahun. SedaDesember 2013, maka empat ngkan eselon III ke bawah orang PNS batal pensiun,” dengan jabatan administrasi ungkap Kepala Badan Ke- umum diperpanjang hingga pegawaian Daerah (BKD) 58 tahun,” ujarnya. Kabupaten Natuna melalui Sedangkan jabatan fungKepala Bidang Mutasi, Su- sional seperti guru dan dokhendry Yadi, di Ranai Selasa. ter yang sesuai dengan tuSuhendri Yadi menga- gasnya masih tetap pada petakan, UU yang disahkan itu raturan yang terdahulu.

“Yang berubah cuma pegawai pemerintah, untuk guru masih tetap usia 60 tahun dan dokter masih 56 tahun,” jelasnya. Ia menambahkan, perpanjangan masa tugas PNS tersebut, berlaku untuk yang masa pensiunnya mulai 1 Februari 2014 ke atas. Sedang untuk yang masa pensiun jatuh sebelum 1 Februari 2014 diberlakukan peraturan sebelumnya. “Perpanjangan masa tugas PNS ini, berlaku untuk yang masa pensiunnya mulai 1 Februari 2014 ke atas. Sedang untuk yang masa pensiun jatuh sebelum 1 Februari 2014 diberlakukan peraturan sebelumnya,” pungkasnya. (ant) Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

14

2 Relawan Panwas Awasi TPS TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menempatkan dua relawan Pengawas Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi proses pemungutan suara. Diharapkan, mereka bisa menghilangi kecurangan. Sutana Liputan Tanjungpinang Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Razaki Persada saat menggelar rapat bersama tokoh masyarakat dan agama serta dengan Gubernur dan Wakil Gubernur juga dengan Kapolda kepri di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang belum lama ini. “Dua orang relawan nanti mengawasi kecurangan sekecil apapun. Saya optimis oknum yang akan melakukan kecurangan tidak akan berani. Sehingga pemilu kali ini akan berjalan dengan baik,” jelasnya lagi. Razaki menambahakan, saat ini, tengah digalakkan Gerakan Sejuta Relawan pengawas pemilu. Artinya bukan satu juta orang relawan di Kepri. Tapi, nantinya akan ada banyak relawan yang bersedia untuk mengawasi Pemilu ini. “Ada dua proses perekrutan terkait relawan pengawas Pemilu ini, yakni secara struktural dan kultural. Secara struktural adalah mulai dari Bawaslu tingkat provinsi, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat kabupaten/kota, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di tingkat kecamatan hingga Petugas Pengawas

Lapangan (PPL) di tingkat kelurahan. Nanti, PPL akan merekrut petugas lapangan masingmasing 15 orang. Itulah perekrutan secara struktural. Yang direkrut PPL nanti akan mengawasi di TPS,” jelasnya. Sedangkan perekrutan secara kultural ungkap Razaki, pengawas yang disiapkan dari mitra Bawaslu seperti dari Muhammadiyah, Forum Kewaspadaan Dini Beragama dan Forum Pembauran Masyarakat yang siap membantu mengawasi Pemilu. “Apabila semakin banyak pengawasan yang dilakukan, semakin kecil kemungkinan kecurangan bisa dilakukan,” harapnya. Masih ada empat tahapan Pemilu tambah Razaki yang harus dilalui dan perlu diawasi, yakni kampanye terbuka, masa tenang, pemungutan suara dan perhitungan suara. Di empat tahapan ini yang harus mendapatkan perhatian khusus. “Kami berharap agar peserta Pemilu untuk mematuhi PKPU No.15 tentang Alat Peraga Kampanye. Seperti memasang alat peraga yang bukan pada tempatnya dan harus taat peraturan lainnya. Bawaslu dalam hal penertiban alat praga tidak mencari-cari kesalahan, namun hanya menerapkan peraturan semata,” pungkasnya. ***

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RDP PEMILU — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para penyelenggara Pemilu di Kepri, Selasa (11/2) tentang proses penyelenggaraan Pemilu. Hadir dalam kesempatan itu, KPU, Bawaslu Kepri dan KPU Batam.

Caleg Diingatkan Lengkapi Laporan Dana Kampanye SEKUPANG(HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau mengingatkan para calon legislatif (caleg) untuk melengkapi laporan dana kampanye. Sebab hingga saat ini banyak partai politik yang belum mencantumkan nomor rekening pribadi dan melaporkan dana kampanye, padahal jatuh tempat, 27 Desember 2013 lalu. “Bahkan, ada partai politik maupun caleg partai yang melaporkan dana kampanyenya itu nihil. Anehnya, mereka justru berasal dari partaipartai politik besar di Indonesia,” ungkap Ketua KPU Kepri, Said Sirajudin, dalam acara Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan KPU dengan anggota DPD RI, tentang pengawasan Pemilu Legislatif 2014, Selasa (11/2). Kata Said, untuk tahap

awal, bagi caleg yang belum melaporkan dana kampanyenya masih bisa dimaklumi. Namun, jika mereka tetap tidak melaporhingga 2 Maret 2014, tentunya sesuai aturan KPU akan mendiskualifikasi. “ Kita tidak main-main dalam pelaporan dana kampanye ini. Untuk pelaporan itu sendiri berlangsung seminggu setelah pencoblosan dan penghitungan suara. Nah, kalau pencantuman rekening pribadi caleg dan pelaporan dana kampanye partai politik ini tidak dilaporkan, jangan salahkan pihak KPU selaku badan pelaksana pemilu ini,” ungkapnya. Usai pencoblosan nanti, ujar Said, laporan dana kampanye akan diaudit akuntan. Pihaknya menggandeng Asosiasi Akuntan Indonesdia untuk sosialisasi pelaoran dana

CMYK

kampanye. Sementara itu, anggota DPD RI, Djasarmen Purba SH meminta Bawaslu agar aktif mengawasan pelanggaran di setiap tahapan. “ Biar jujur dan transparan., jika ada yang tidak melaporkan dana kampanyenya, coret saja,” timpal Djasarmen. Dalam kesempatan dengan pendapat itu, Bawaslu Kepri mengeluhkan belum cairnya dalam dana insentif. Mendapat kabar itu, Djasarmen pun kaget. “Masukan ini akan kita bawa ke pusat,” pungkasnya. Djasarmen pun menyayangkan kondisi tersebut. Sebab, Bawaslu perlu anggaran untuk mendukung kinerjanya. Selain Djasarmen, RDP juga diikuti oleh anggota DPD RI lainnya seperti Aida Ismeth, KPU Kepri dan Kota Batam. (vnr)

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2014

7 Pelajar Harumkan Nama Sekolah ra gerak jalan, LKBB juga pernah meraih jura II Pensi LLG. Serta terakhir adalah Heru Perkasa, cowok yang ingin jadi dokter ini, pernah meraih juara III lomba nyanyi tingkat sekolah se Kota Batam. Ketujuh pelajar ini memang cukup disiplin dalam berlatih, seperti Maria dan Heru telah beberapa kali meraih juara nyanyi serta mengisi berbagai acara. Malah Maria berminat ingin ikut Indonesia Idol bisa sudah cukup umur nanti.

BATAM (HK) —Tujuh pelajar dari SMPN 28 Batam yang telah mengharumkan nama sekolahnya dengan berbagai prestasi di dapat punya keinginan kuat untuk tetap berprestasi. Mereka diantaranya, Maria Yohanna yang pernah meraih juara I lomba nyanyi tingkat provinsi, Via Rensi Novita berhasil meriah beberapa prestasi dibidang gerak jalan dan lomba LKBB, Tri Wahyudi sempat meraih juara II bola voli tingkat SMP dan gerak jalan se

Kota Batam, serta Agus Santoso masih tim gerak jalan dan bola voli meraih juara II tingkat SMP. Sedangkan Faizin Ilham meraih juara III LKBB dan juara I komandan terbaik, serta juara I gerak jalan. Begitu pula dengan Hardhan Syaifullah Akbar selain jua-

Sama dengan Via menekuni dunia pramuka, cewek manis ini bercita-cita bisa meraih juara nasional bidang LT5 nanti. Maka dari itu mulai sekarang persiapan LT2 tingkat kecamatan berusaha untuk meraih juara. "Saya optimis bisa masuk pada LT5 tingkat nasional, karena regu saya penuh disiplin yang tinggu," kata cewek yang bercita-cita jadi Polwan ini. Sementara Tri Wahyudi yang sudah lolos seleksi paskibra ini, akan membawa tim bola volinya bisa menembus tingkat nasional pada ajang O2SN nanti. Hal ini akan ia buktikan dengan

berlatih bersungguh-sungguh. Sedangkan Agus Santoso dengan keahliannnya dibidang olahraga sepak bola berniat ingin masuk Timnas. Hal ini akan ia buktikan nanti usai tamat dari SMA. "Idola aku Cristian Renaldo, karena permainan cukup hebat dan ahli dalam memainkan bola," jelasnya. Sama halnya dengan Faizin Ilham, cowok yang ingin jadi TNI AL ini ingin membuktikan presatsi pramukanya dengan meraih juara I di LT 5 tingkat nasional nanti. Ia mengaku bila ingin berlomba latihan pramuka lebih rutin hampir tiga kali dalam seminggu.

15

HUMAS SMPN 28 BATAM

TUJUH pelajar dari SMPN 28 Batam yang berhasil meraih prestasi tingkat Kota Batam dan provinsi. Keingin yang sama juga diungkapkan Hardhan Syaifullah Akbar yang pernah menjadi Pratama dalam

Tim Paskibara ini, menargetkan dalam lomba LT nanti bisa meraih tingkat nasional. (men)

Kurikulum 2013 Berjalan Lancar Penerapan di SMPN 28 Batam BATAM (HK) — Dari hasil evaluasi selama satu semester penerapan Kurikulum 2013 di SMPN 28 Batam, berjalan lancar dan menunjukan hasil yang menggembirakan. Baik guru maupun siswa tidak menemukan permasalahan, sekalipun ketika menyusun RPP maupun melakukan penilaian terhadap rapor siswa. Arment Aditya Liputan Batam

Tri Bandono

Destriyana

Hal ini dikarenakan guru di SMPN 28 Batam telah banyak mengikuti pelatihan diadakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Dra Nurmi didampingi Wakepsek Tri Bandono, dan Bidang Kurikulum Destriyana NL Toruan, kepala Haluan Kepri, Selasa (11/2). "Paling kendala awal saja kekurangan buku, tapi telah kita siasati dengan menggandakan lewat fotocopy menggunakan

dana BOS, karena kebutuhannya sangat penting. Tapi kita sudah diminta data dari Disdik akan kebutuhan buku ini," ujar Nurmi. Ia sendiri untuk menginput permasalahan akan Kurikulum 2013 ini ketika pembagian rapor siswa mendatangi setiap kelas, namun tidak ditemukan adanya permasalahan disampaikan baik dari siswa, guru maupun orangtua murid ketika mengambil rapor anaknya. Nurmi awalnya khawatir takut orang tua tidak paham akan nilai yang tertera dalam rapor yang berupa huruf bukan angka seperti rapor KTSP. "Jadi sekarang penerapan Kurikulum 2013 tinggal kita mantapkan lagi, mungkin hanya sarana IT berupa infocus saja yang kurang hanya punya 2 unit saja. Padahal rombel yang kita miliki cukup banyak 14 ruangan, tapi kita siasati dengan cara bergantian," katanya. Nurmi juga menilai, bahwa kurikulum sebelumnya, yakni KTSP beban guru sebenarnya cukup berat. Beda dengan Kurikulum 2013 ini, malah tugas guru

lebih ringan tidak lagi yang aktif melainkan anak didik itu sendiri yang lebih aktif. Guru kata Nurmi hanya mendesain dan harus memulai pelajaran dari mana. Namun tentunya dalam proses belajar mengajar (PBM) guru juga dituntut untuk memberikan pelajaran lebih menarik dan pola berbasis IT. Hanya saja untuk yang satu itu, di sekolahnya itu keterbatasan sarana Infocus yang hanya dimiliki 2 unit saja. "Menyiasatinya memakai infocus dengan cara mobile bergantian. Meski bisa kita siasati, tapi bila sarana yang dibutuhkan ini tidak secepatnya kita adakan lama kelamaan akan jadi hambatan juga," bebernya. Ia berharap penerapan Kurikulum 2013 ini kedepannya bisa berjalan lancar dan lebih bagus lagi tidak seperti coba-coba. Meski sejauh ini RKB dimiliki sekolahnya masih kurang, namun Nurmi telah memberlakukan semua rombel masuk pagi dengan memaksimalkan ruangan yang ada. Perkataan Nurmi dibenarkan Wakepsek Tri Bandono, sejauh ini pihaknya menyiasati kekurangan buku pegangan dengan fotocopy lewat dana BOS. Karena ia tahu bila dibebankan pada siswa pasti orangtuanya akan keberatan. Hal ini terjadi ketika siswa harus membeli Lembar Kerja Siswa (LKS), meski harganya tidak seberapa. "PBM lewat Kurikulum 2013 ini di sekolah kami berjalan bagus, hanya saja kele-

Fenny dan Yeni Melaju di Olimpiade Los Angles

mahan dari sarana saja dan media pembelajaran seperti infocus. Padahal sudah 90 persen guru telah mampu membuat pembelajaran berbasis IT. Begitu pula dengan menginput nilai siswa, guru sudah pada trampil karena 80 persen guru di SMPN 28 telah difasilitasi Laptop," jelas Tri panjang lebar. Seraya ditimpali Bidang Kurikulum Destriyana, bahwa penerapan Kurikulum 2013 di SMPN 28 Batam ini selain menggunakan buku pegangan juga banyak referensi di dapat dari internet. "Anak didik sangat berambisi ketika kita kasih tugas mencari lewat internet ini, dan untuk mengprinternya kita fasilitasi lewat printer sekolah. Intinya saya melihat perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP tidak jauh berbeda, hanya saja yang membedakannya itu metode penyampainya saja tadinya guru hanya mengasih tahu siswa, HUMAS SMPN 28 BATAM sekarang siswa men- TERIMA PIALA — Kepala Sekolah SMPN 28, Dra Nurmi, menerima piala dari siswa berprestasi yang diraihnya jadi mencari tahu," ketika mengikuti lomba tingkat Kota Batam, beberapa waktu lalu. Cukup banyak pelajar dari SMPN 28 Batam meraih juara baik tingkat kota maupun provinsi. ucapnya.***

Wujudkan Sekolah Berwawasan Kerohanian Konsep Pendidikan Diterapkan di SMPN 43 Batam

Presentasikan Penelitian Tentang Buah Ketapang

BINTAN (HK) — Fenny dan Yeni Nur Fasela siswa SMAN 2 Bintan, begitu bersemangat mempresentasikan menggunakan bahasa Inggris terkait penelitiannya tentang buah ketapang (terminalia catappa), dihadapan Dr Sukarno dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan mentor mereka berdua dalam penelitian tersebut. Selain Sukarno hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Bintan Makfur Zurachman, para guru, dan para siswa SMA yang digelar di kantor Bupati Bintan, Selasa (11/2). Fenny dan Yeni Nur Fasela merupakan siswi mewakili Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta beberapa waktu lalu, yang diikuti seluruh siswa perwakilan

setiap provinsi. Hasil Olimpiade itu, kedua siswa dari Bintan ini masuk 10 besar dalam lomba karya ilmiah pelajar se-Indonesia. Untuk bisa lolos mengikuti Olimpiade tingkat pelajar Internasional, mereka harus mengikuti seleksi yang ketat diikuti siswa-siswa berprestasi di seluruh Indonesia. Nantinya dari 10 siswa tersebut hanya 6 siswa yang akan mewakili Indone-

sia ke Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan Mei mendatang. Jika mereka bisa lolos nanti, akan mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Ini kesempatan emas yang tak mau dilepaskan begitu saja oleh Fenny dan Yeni Nur Fasela. Wajar bila kedua siswa itu tampak begitu bersemangat memberikan presentase. Sementara obyek penelitian dari kedua siswa tersebut membuat santan dari buah ketapang, dari spesies Terminalia catappa (latinred) ini dilengkapi dengan terapan dan berbagai disiplin ilmu. Ada sesi tanya jawab menggunakan bahasa Inggris saat presentasi tersebut. Kedua siswa SMAN 2 Bintan mewakili Kepri dalam bidang penelitian ilmiah sangat lihai dan pasih menjawab semua pertanyaan diajukan ke mereka. "Awalnya kami tergabung dalam ekstra kurikuler karya ilmiah remaja (KIR), dimana masing-masing kelompok harus punya hasil penelitian. Jadi kami berdua yaitu, saya Yeni dengan Feni, satu kelompok bikin penelitian dari buah ketapang itu. Kita pilih buah ketapang karena buahnya berserakan belum dimanfaatkan oleh masyarakat," kata mereka berdua. (rofik)

ARMENT ADITYA/HALUN KEPRI

MAKET SMPN 43 Batam yang nantinya akan dijadikan sekolah percontohan oleh Pemko Batam. BATAM (HK) — Meski SMPN 43 Batam merupakan sekolah umum dan baru beberapa tahun berdiri, namun konsep pendidikan diterapkan Kepala Sekolah SMPN 43 Batam, Nyorita SPd cukup bagus, yakni mewujudkan SMPN 43 Batam sebagai 'Sekolah Berwawasan Kerohanian'. Secara perlahan konsep ini mulai diterapkan dengan mewajibkan siswa dan guru sebelum pelajaran di mulai membaca yasinan, dan bagi non muslim melakukan renungan kurang lebih 10 menit. Bahkan bagi siswa yang beragama Islam setiap zuhur tiba diwajibkan sholat berjamaah. Begitu pula setiap hari Jumat selalu diadakan kegiatan sholat Jumat bersama di sekolah. "Untuk sholat Jumat kita sering mendatangkan ustad dari luar meski mushola belum siap, namun ruang serba-

guna kita pakai dijadikan mushola dulu. Begitu pula bagi siswa beragama Kristen telah disediakan ruang khusus setiap hari Jumat mendatangkan pendeta dari gereja," ujar Nyorita kepada Haluan Kepri, Selasa (11/2). Nyorita bukan tidak punya alasan mempola sekolah 'Sekolah Berwawasan Kerohanian' ini, yakni tiada lain ia ingin SMPN 43 Batam ini memiliki ciri khas tersendiri sebagai lingkungan sekolah umum tapi lebih agamis. Dengan demikian diharapkan anak didik bisa membentengi diri dari krisis moral dan akhlak dari pengaruh kemajuan zaman baik pengaruh teknologi maupun arus globalisasi. "Selain itu agar seimbang antara kecerdasan dan akhlaknya. Yang pada akhirnya nanti siswa punya rasa disiplin yang tinggi dan kemandirian, serta lebih

berjalan lancar sesuai harapan dari kurikulum itu sendiri. Namun ia tak memungkiri pada awalnya terdapat kendala akan kekurangan buku pegangan, namun telah disiasati dengan penggandaan lewat fotocopy. "Malah proses pembelajaran berbasis IT telah kita terapkan, karena kita memiliki infocus 6 unit dan rata-rata guru punya laptop dan paham IT. Intinya penerapan Kurikulum di SMPN 43 Batam telah terasa hasilnya siswa lebih inovatif dan guru cukup paham konsep nya baik men y u sun RPP maupun dalam segi penilaian siswa, karena kita telah melakukan beberapa kali di sekolah dengan mendatangkan nara sumber dari luar," jelasnya. (men)

takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa," katanya. Begitu pula dengan ekskul pramuka, di SMPN 43 Batam lebih digiatkan dan terasa hasilnya siswa lebih memiliki kemandirian, santun dan punya rasa tanggungjawab pada diri sendiri. "Malah untuk mengembangkan ekskul ini agar bakat dan minat anak didik terarah, kita sering mendatangkan pelatih dari luar, seperti untuk ekskul tari pelatihnya diambil dari sanggar," kata Nyorita. Sementara terkait penerapan Kurikulum 2013, kata Nyorita selama satu Nyorita SPd semester Kepala Sekolah SMPN 43 Batam t e l a h

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

16

Khazalik Ketua DPK IKAPTK Bintan Dilantik Suhajar Dikukuhkan Ansar BINTAN (HK) — H Khazalik, Wakil Bupati Bintan dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Bintan, tahun 2013-2018 di Bintan Agro Resort, Sabtu (8/ 2) malam. Pelantikan ini dilakukan oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Suhajar Diantoro, dan dikukuhkan

oleh Ketua Dewan Penasehat DPK IKAPTK Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM, yang juga Bupati Bintan. Suhajar mengatakan pengurus DPK IKAPTK Bintan dilantik oleh Ketua Alumni Provinsi, dan dikukuhkan oleh Ketua DPK IKPTK Bintan yang juga Bupati Bintan H Ansar Ahmad. "Artinya seluruh alumni harus loyal kepada bosnya,

harus loyal kepada Bupati Bintan Bapak Ansar Ahmad," kata Suhajar. H Ansar Ahmad mengatakan, pemimpin saat ini paradigmanya sudah berubah menjadi pelayanan kepada masyarakat. Paradigma modern ini sesuai dengan prinsip kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW, prinsip pelayanan khadimul ummah. Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin yang bisa memberi contoh, dan juga

bisa dijadikan contoh. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan kondisi sekarang sangat berbeda dengan tempo dulu, sehingga dalam memimpin juga harus berbeda. "Saat ini penguasa menjadi pelayan, lalu fungsi menjadi peranan, dan terakhir output menjadi outcome," kata Sani. Pada pelantikan dan pengukuhan ini hadir para alumni dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Narasi dan Foto: M Rofik

KETUA Dewan Penasehat DPK IKAPTK Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM menyerahkan panji kehormatan kepada Ketua DPK IKAPTK Bintan, Wakil Bupati Bintan Drs H Khazalik.

H ANSAR Ahmad memberikan sambutan.

REKTOR IPDN, juga Ketua DPK IKAPTK Kepri Suhajar Diantoro memberikan sambutan.

KETUA Dewan Penasehat DPK IKPATK Kepri, Gubernur Kepri HM Sani memberikan sambutan.

KETUA Dewan Penasehat DPK IKAPTK Bintan, Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM mengukuhkan DPK IKAPTK Bintan.

HM SANI, H Ansar Ahmad, Suhajar Diantoro, Robert Iwan laorux, H Khazalik, H Andi Rivai.

PENGURUS DPK IKAPTK Bintan dilantik dan dikukuhkan.

Wako Resmikan Mushalla AT- Tarbiyah SMKN 1

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan sambutan.

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG melakukan peresmian Musholla At Tarbiyah yang ditandai dengan penandatanganan prasasti di SMKN 1 Tanjungpinang, Jumat (7/2) kemarin. Dana untuk pembangunan Musholla At Tarbiyah merupakan bantuan dari Pertamina Persero sebesar 400 juta setelah sebelumnya pihak SMKN 1 mengajukan proposal.

Sementara total keseluruhan pembangunan Mushola tersebut berjumlah Rp.420 juta. Dimana Rp.20 juta lainnya berasal dari swadaya sekolah. Tak disangka, proposal disetujui, dan pembangunan pun dimulai sejak pertengahan tahun 2012 lalu dengan bantuan dana sebesar Rp. 400 juta. Sementara itu, total dana yang dihabiskan untuk pembangunan musholla ini sebesar Rp. 420 juta dengan kekurangan Rp. 20 juta yang berhasil dikumpulkan dari dana swadaya sekolah Pada kesempatan itu, Walikota Tanjungpinang Lis

Darmansyah mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Persero yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan akhlak, dengan turut membantu pembangunan Musholla At Tarbiyah. “Pemerintah Kota akan membantu mengaspal jalan didepan musholla agar akses menuju ke musholla yang letaknya agak sedikit menanjak jadi lebih mudah dicapai,” janji Walikota Tanjungpinang. Selain melakukan peresmian Mushola. Pada waktu itu Walikota

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah didampingi Kepala WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah foto Bersama Kepala WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah didampingi Kepala Disdikbud Tanjungpinang HZ Dadang AG berkunjung Ke Galeri Seni Sekolah SMA & SMK Se tanjungpinang dan Pensiunan Guru SMK 1. Disdikbud Tanjungpinang HZ Dadang AG melihat Musholla At Tarbiyah. Kerajinan Tangan Siswa SMK Negeri 1

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah melakukan Penanaman Pohon Glodokan Tiang di depan Musholla At-Tarbiyah.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah foto bersama majelis guru SMK N 1.

Tanjungpinang didampingi Kepala Disdikbud Kota Tanjungpinang dan Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungpinang melakukan penanaman pohon Glodokan Tiang untuk kenyamanan dan keindahan bangunan, disekitar mushola tersebut. “Semoga dengan adanya Musholla At Tarbiyah ini, bisa menciptakan generasi penerus yang beragama,”kata Lis Darmansyah. Narasi : Zulfikar Foto : Gatot/ Humpro Pemko Tanjungpinang

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menandatangi prasasti.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah foto bersama Mahasiswa Universiti teknologi Mara Malaysia.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

17

Pengamat: Kinerja DPRD Tpi Letoy Briptu Dipo Patria Bamin Binker Satbrimob Polda Kepri

Tak Ada yang Tak Mungkin PRIA kelahiran Tembilahan 23 Oktober 1989 sering mengatakan bahwa jika orang lain bisa, kenapa kita tidak. Artinya, tak ada yang tak mungkin. Mencapai yang tidak mungkin itu harus dibarengi dengan usaha keras dan doa. Maka, semuanya bisa jadi terjadi. "Cobalah meraih sesuatu sesulit apa pun. Kita harus meyakinkan diri sepenuhnya bahwa Tak Ada Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Pengamat politik dan akademisi dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Suradji menilai kinerja anggota DPRD Tanjungpinang selama lima tahun ini lemah. Dari 13 Prolegda yang diajukan, Dewan hanya mampu menghasilkan tiga Perda. Zulfikar Liputan Tanjungpinang “Kalau saya boleh terus terang, DPRD Kota Tanjungpinang ini letoy (lemah,red). Sepanjang tahun 2013 saja, dari 13 Prolegda (Program Legislasi Daerah) yang diajukan, DPRD Kota Tanjungpinang hanya mampu menghasilkan tiga Perda (Peraturan Daerah). Artinya, tidak sampai 30 persen dari Prolegda yang diajukan. Padahal mereka sendiri yang mengajukan,” ujar Suradji. Di tahun politik seperti saat ini, kata dia, kinerja anggota dewan tidak maksimal dan efektif. Mereka harus berjibaku mempertahankan po-

sisinya agar tetap bertahan sebagai anggota dewan. Hal ini justru mengakibatkan efektivitas kinerja dewan tidak berjalan maksimal. “Ini boleh dibilang sudah menjadi tradisi hampir di setiap tingkatan, baik Kota maupun Provinsi, kinerja anggota dewan tidak akan maksimal di setiap musim Pemilu seperti saat ini. Tentu kita sangat menyayangkan. Seharusnya mereka bisa lebih profesional menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan,” tukasnya. Suradji mengharapkan adanya perubahan kinerja anggota DPRD. Ia juga memPengamat: Kinerja Hal 18

Jabatan Eselon di Pemprov Banyak Kosong TANJUNGPINANG (HK) — Jabatan eselon 2 dan 3 di Pemerintah Provinsi Kepri hingga saat ini masih banyak yang kosong. Tiga diantaranya, jabatan Sekretaris KORPRI, Staf Ahli Bidang Kesejahter-

aan Masyarakat dan Asisten Ekonomi Pembangunan. Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri Abdul Malik di Tanjungpinang, Senin (11/2) malam. “Untuk ja-

batan eselon 3 masih banyak yang kosong, tetapi jumlahnya tidak ingat berapa. Saya sudah pernah menyampaikan kepada Gubernur namun sampai saat ini belum bisa memberikan jawaban kapan

akan pelantikan,” jelasnya. Sebelumnya, tambahnya, jabatan Sekretaris KORPRI dijabat oleh Raja Kamariah, Staf Ahli Bidang Kesra dipeJabatan Eselon Hal 18

Bendahara Banyak Lakukan Belanja Fiktif Sidang Korupsi KPU Karimun TANJUNGPINANG (HK) — Terdakwa kasus dugaan korupsi KPU Karimun, Mariani (35) atau staf di Sub Bagian Umum Keuangan dan Lo-

gistik yang ditunjuk sebagai bandahara di Sekretariat KPU Karimun (2010-2011) mengaku telah mengeluarkan sejumlah uang negara

untuk keperluan fiktif dan tidak sesuai peruntukan. Hal itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungpinang, Selasa (11/2). “Perbuatan bertindak secara sendiri maupun

bersama dengan saksi Darman Munir, Zulfikri, Evi Herita, Risdiansyah, Hermawan Saputra, Tiamah, sebagai orang yang melakukan, menyuBendahara Banyak Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

SENI MURAL — Kreativitas anak muda Tanjungpinang dalam seni lukisan dinding atau mural sungguh luar biasa. Mural dibuat di sepanjang tembok jalan menuju pelabuhan ke Pulau Penyengat. Masyarakat mengabadikannya dengan kamera dan ponsel.

12.600 Pekerja Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 12.600 pekerja di Kota Tanjungpinang belum terdaftar dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Padahal, program telah berjalan lebih dari sebulan sejak diluncurkan 1 Januari lalu. “Sebanyak 12.600 pekerja belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang. Sedangkan yang sudah ter-

daftar sebanyak 13.593 orang,” ujar Kepala Cabang Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang Ikeda Hendra Kusuma 12.600 Pekerja Hal 18

3 SKPD Dapat Anggaran Terbesar Penyerahan DPA 2014 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Pada APBD Tahun Anggaran 2014 Kota Tanjungpinang, tercatat tiga SKPD memperoleh DPA terbesar yakni Dinas Pekerjaan Umum, Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

CMYK

Besaran anggaran yang diperoleh ketiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut ialah Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp142.055.783.451, Sekretariat Daerah sebesar Rp84.233.900.197, Dinas Pendidi3 SKPD Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 12 Februari 2014

Taman Vertikal Dinilai Mubazir TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dinilai hanya buang-buang uang rakyat dengan membuat taman vertikal atau rak-rak pot bunga dari besi dan penyangga pohon. Proyek itu dinilai mubazir dan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua Aktivis Gerakan Masyarakat Pemersatu (Gempur) Provinsi Kepri Riowanis di Tanjungpinang, Selasa (11/2). “Kenapa tidak membuat program yang bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Masih banyak jalanan yang belum diaspal dan disemen di setiap kelurahan dan di kampung-kampung. Padahal masyarakat sudah lama menanti pengerjaan jalan itu,” tegasnya. Rak pot bunga yang ditempatkan di beberapa titik langsung ditanami bunga. Yang ter-

jadi, bunga justru layu dan banyak yang mati. “Sekarang bunga-bunga itu sudah tidak terlihat lagi entah ke mana. Apakah dibuang atau diapakan, kita tidak tahu. Coba bayangkan berapa besar anggaran untuk pengadaan bunga. Sekarang hilang,” bebernya. Riowanis menilai proyek itu hanya akal-akalan dan tak masuk logika. Di depan SMAN 2 Tanjungpinang, ia mengusulkan bunga ditanam di tanah di antara batu miring bukan di rak pot bunga. “Sudah tahu di situ banyak pohon-pohon dan ada ruang untuk ditanami tanaman hias. Kenapa pula harus dipasang rak-rak pot bunga dengan besi seperti itu. Sekarang mana bunga-bunga yang sudah dipasang itu,” ujarnya. Riowanis mempertanyakan berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk perawatan tanaman hias itu set-

iap hari. “Kita lihat petugas setiap hari melakukan penyiraman. Dalam sehari dua atau tiga kali penyiraman. Namun apa jadi, tanaman hias banyak yang layu dan mati. Ada beberapa titik seperti di Jalan Merdeka, di pasar, di Jalan Basuki Rahmat serta penyangga pohon di Jalan Raja Ali Haji di depan MAN Tanjungpinang itu yang saya lihat, tidak tahu kalau ada yang lainnya,” bebernya. Hal senada disampaikan warga yang tinggal di Jalan Merdeka yang tak ingin namanya ditulis. “Bunga-bunga itu, ditanam di pot kecil-kecil dan terkena panas matahari langusng dari pagi hingga sore. Tanamannya tidak tahan panas. Sayang saja sudah dibuat mahal-mahal, eh banyak yang mati,” ucapnya. Kepala Dinas Tata Kota Tanjungpinang Almazuar Amal saat dihubungi menga-

Dari Halaman 17

Bendahara Banyak

sudah dicairkan sebesar Rp11.692.192.904 dan sisa sebesar Rp4.258.315 telah dikembalikan oleh saksi Rohimah ke kas daerah,”ucapnya. Anggaran yang telah dicairkan tersebut (Rp11.692.192.904) dipergunakan sebagian untuk berbagai keperluan Pemilukada di Karimun senilai Rp7.990.010.000 dan sisanya untuk pembayaran belanja honorarium pegawai dan uang lembur pegawai sebesar Rp4.009.990.000 Dalam pelaksanaan tahapan Pemilukada, KPUD Karimun telah membentuk 29 kelompok kerja (Pokja). Saksi Zulkifli, Darman Munir, Evi Herita, Hermawan Saputra dan Risdiyansyah sebagai anggota KPUD Karimun juga menjadi ketua beberapa Pokja. Terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan, namun honorarium untuk kegiatan tersebut tetap dikeluarkan dan dibayarkan oleh terdakwa.

Pembagian honor pokja yang diketuai oleh masingmasing komisioner dan pokja yang diketuai oleh saksi Zulfikri lebih sedikit dari pokja yang diketuai oleh komisioner lainnya. Saksi Darman Munir mengusulkan agar honor pokja diakumulasi dan disepakati oleh saksi Zulfikri, Darman Munir, Evi Herita, masing-masing mendapatkan Rp50.160.000. Tak hanya itu, terdakwa selaku bendahara KPUD Karimun juga telah melakukan membayar sejumlah perjalanan dinas fiktif, asing-masing untuk saksi Evi Herita sebanyak 3 kali sebesar Rp6,6 juta, Rp5,1 juta dan Rp6,6 juta. Saksi Risdiyansyah sebanyak empat kali Rp9,3 juta, Rp9,1 juta, Rp6,6 juta, Rp5,1 juta. Saksi Hermawan Saputra sebanyak 5 kali, yakni, Rp6,3 juta, Rp9,1 juta, Rp6,6 juta, Rp6,6 juta dan Rp5,1 juta. Darman Munir tanggal 6 Desember 2010 Rp6,6 juta, Tiamah sebanyak 3 kali, Rp5,1 juta, Rp5,1 juta, Rp5,1 juta, terdakwa sendiri sebanyak 2 kali, Rp5,1 juta dan Rp4,350 juta. Termasuk perjalanan dinas umum fiktif lainnya sebesar Rp461.950.000. Selain itu, terdakwa juga membuat kuitansi fiktif, nota kosong (bon), cap palsu serta tanda tangan palsu. Terdakwa juga membayar sejumlah kegiatan yang tidak sesuai dengan MOU yang dibuat KPUD Karimun dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karimun Rp59.750.000. Sedangkan yang diterima hanya Rp22.000.000 sesuai dengan MOU. Pembayaran Jasa Ad-

vokasi Hukum dengan jumlah keseluruhan Rp150 juta, sedangkan yang diterima hanya Rp70.600.000. “Sisa uang tersebut dibagikan masing-masing kepada Zulfikri Rp14 juta, Islahuddin Rp12 juta, Tiamah Rp5 juta, Mariani Rp5 juta, Medianto Rp2 juta,” ungkap JPU. Website KPU Karimun yang seharusnya dikelola Sekretariat KPUD Karimun, diambil alih oleh saksi Darman Munir senilai Rp50 juta. Pengadaan pakaian batik untuk komisioner dan seluruh Sekretariat KPUD Rp19.278.000, bantuan untuk transportasi sekretariat Rp63.360.000, belanja honorarium penambahan perosonil KPUD Karimun Rp47.600.000, Tunjangan kesejahteraan untuk komisioner Rp47.750.000. Perjalanan dinas kunjungan kerja KPUD Karimun Rp249.900.000, tunjangan perumahan Ketua KPUD Karimun Rp10 juta, Pokja Evaluasi dan aspirasi Rp600 ribu per plakat sehingga terdapat kelebihan pembayaran Rp3 juta. Pembayaran kegiatan Radio Azam tidak sesuai dengan isi LPJ Rp1,3 juta, talks Show KPUD Rp1,2 juta, Maklumat Rp6 juta dan pengumuman hasil seleksi PPK/ PPS terjadi selisih pembayaran Rp23.850.000. “Akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi Evi Herita, Hermawan Saputra, Risdyansyah, Zulfikri, Darman Munir dan saksi Tiamah, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1,825 miliar,” kata JPU. (nel)

agenda penyampaian jawaban Walikota Tanjungpinang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang sembilan perubahan ranperda dan penyampaian jawaban fraksi-fraksi terhadap pendapat Walikota Tanjungpinang mengenai ranperda Inisiatif DPRD Kota Tanjungpinang tentang penanggulangan kemiskinan yang mestinya digelar Selasa (11/ 2) kemarin, tertunda. Pasalnya, sidang tak memenuhi kuorum. Dari total 25 anggota DPRD Tanjungpinang, hanya 12 anggota yang hadir. Ketua DPRD Tanjungpinang Suparno memutuskan untuk menunda sidang. Ia mengatakan, tertun-

danya sidang karenak ada satu fraksi yang tidak bisa mengutus anggotanya. “Kita kan ingin membentuk pansus untuk pembahasan sembilan ranperda perubahan. Karena ada satu fraksi yang belum mengutus anggotanya, jadi bagusnya kita tunda saja,” ujar Suparno, Selasa (11/2). Terkait ketidakhadiran sejumlah anggota dewan, Suparno berjanji akan memanggil masing-masing ketua fraksi untuk dimintai keterangan. “Karena sesuai aturan, setiap ketua fraksi bertanggung jawab atas anggotanya,” ujarnya. DPRD Kota Tanjungpinang, kata dia, berusaha

menggesa penyelesaian sembilan ranperda perubahan tersebut mengingat masa bakti anggota dewan tidak sampai setahun lagi. “Kita ingin menggesa ranperda ini. Ini menjadi PR bagi DPRD Tanjungpinang,” ujarnya. Suparno tidak memungkiri ketidakhadiran anggota dewan disebabkan kegiatan terkait pemilu. “Iya, dan itu sudah diprediksi,” tukasnya. Rapat paripurna yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (10/2) juga hanya dihadiri oleh 13 orang anggota. Dua orang wakil pimpinan dan sembilan orang anggota dewan tidak hadir dengan alasan izin dan sakit. ***

ASFANEL/HALUAN KEPRI

BENDAHARA APBD di Sekretariat KPU Karimun Periode 2010-2011, Mariani, saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungpinang, Selasa (11/2). ruh melakukan dan turut melakukan perbuatan dugaan tindak pidana korupsi, sekitar Juli 2010 hingga Maret 2011 di Kantor KPUD Karimun,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sigit SH dalam sidang perdana, Senin (11/2). “Tahun 2010-2011, KPU Karimun melaksanakan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati yang dibiayai dari dana hibah bersumber APBD Kabupaten Karimun Rp12 miliar,” kata JPU dalam sidang diketuai Hakim Jarihat Simarmata SH MH. Untuk melaksanakan tahapan Pemilukada tersebut, terdakwa mencairkan dana secara tahapan, yakni tahun 2010 sebesar Rp6,235 miliar yang dibayar secara tunai dan lelang sebesar Rp507.934.589. Tahun 2011 dicairkan sebesar Rp4,949 miliar atas perintah saksi Zulkifli terhadap saksi Islahudin (alm) selaku Sekretaris KPUD Karimun. “Sehingga total dana yang

Dari Halaman 17

Pengamat: Kinerja inta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk membuka daftar hadir anggota dewan kepada publik. “Harusnya BK membuka daftar hadir anggota DPRD kepada publik. Minimal harus disampaikan secara kuantitatif. Kalau perlu ditampilkan di dalam website,” ujarnya. Kepada masyarakat, Suradji berharap agar lebih selektif memilih anggota DPRD Kota Tanjungpinang pada Pemilu nanti. “Kita berharap masyarakat memilih calon anggota DPRD dengan kriteria yang ketat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” imbaunya. Paripurna Ditunda Sidang paripurna dengan

takan, saat ini bunga-bunga yang telah dipasang di Taman Vertikal atau rak pot bunga dalam proses pemeliharaan. “Kita ketahui Tanjungpinang tengah dilanda musim kemarau panjang, sehingga bungabunga di dalam pot banyak yang mati, Saat ini dalam proses pemeliharaan di klinik tanaman. Nanti bila sudah ada turun hujan akan dipasang lagi,” jelasnya Program ini, kata dia, adalah program APBD Perubahan 2013 lalu. Taman Vertikal akan diperbanyak pada tahun ini dan akan ditempatkan di sejumlah ruas jalan di Tanjungpinang. “Ini adalah program uji coba dan percontohan. Tujuannya untuk memperindah dan menghijaukan Kota Tanjungpinang. Di tahun 2014, pemerintah telah menganggarkan kembali untuk memperbanyak tanaman vertikal,” ujarnya singkat. (sut)

18

RSUP Akui Perawat Lalai Pasien Diabetes Mengalami Luka Bakar

RICO BARINO

SALIMUDIN, pasien yang mengalami luka bakar di bagian dada setelah menjalani pemanasan dengan cahaya infra merah. TANJUNGPINANG (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri mengakui kelalaian perawat yang menangani Salimudin (82), pasien yang mengalami luka bakar di bagian dada setelah menjalani pemanasan dengan cahaya infra merah. “Seharusnya dalam pelaksanaan infra red di-follow up terus ke pasien. Saat itu, pasien telah menjalani pemanasan infra red yang ke-13 kalinya pada 8 Februari 2014. Saat menjalani pertama, pasien tidak mengalami masalah apa pun karena saat itu perawat terus teliti menangani pasiennya,” kata Wakil Direktur (Wadir) Layanan Medis dan Perawat RSUP Kepri, dr Sunarto dalam konferensi pers di RSUP Kepri, Tanjungpinang, Selasa (11/2). Pihaknya, kata dia, tidak menutup-nutupi kesalahan. Namun ia menerangkan yang sebenarnya terjadi. Saat menjalani pemanasan infra red yang ke-13 kalinya, diketahui ada kelalaian perawat yang tidak melakukan follow up menyeluruh kepada pasien. Akibatnya, pasien mengalami luka bakar tingkat satu dan harus diberikan obat salep

untuk pereda sakit. Obat salep merupakan prosedur ketika terjadi hal terburuk, pasien mengalami luka bakar. Menurut dr Iswahyudi, luka bakar Salimudin akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan kurang dari seminggu. “Luka bakar itu hanya tingkat satu yang akan mengalami pergantian kulit. Kami terus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dalam pengobatan penyakit yang dideritanya saat ini,” ungkapnya. Salamudin masuk RSUP pada 27 Januari 2014. Ia didiagnosa menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis. Dokter penanggung jawabnya adalah dr Azwar Hasyim SpPD. “Dalam perjalanan perawatan pasien, pasien mengalami ganguan saluran pernapasan, pada 30 Januari 2014. Kemudian pasien memerlukan tindakan nebulizer atau diuap agar mempermudah mengeluarkan sekret (lendir) di saluran pernafasannya,” kata dr Sunarto di tempat yang sama. Kemudian, lanjutnya, pasien dikonsulkan kepada

Dari Halaman 17

3 SKPD kan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebesar Rp75.073.855.255. Diketahui, Anggaran Pen-

dapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang Tahun 2014 sebesar Rp1,32 triliun. Artinya, mengalami

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan DPA 2014 kepada SKPD di Aula Kantor Walikota Senggarang, Selasa (11/2).

Namun meskipun sudah pensiun, Rajali Jaya dan Raja Kamariah, bisa tetap bertugas membantu gubernur dan wakil gubernur. Hanya, status mereka adalah staf khusus, bukan staf ahli atau sekretaris. “Di dalam aturan, gubernur bisa mengangkat lima orang staf ahli dan 10 orang staf khusus. Bedanya, staf ahli masih dalam jabatan struktural atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif. Sedangkan staf khusus diangkat dari akademisi, pensiunan dan lain-

haknya kerap melakukan sosialisasi terutama di daerah yang sulit dijangkau seperti pulau-pulau di luar Bintan dan Tanjungpinang. “Paling banyak pekerja di Batam. Karena industri besar sudah otomatis. Mereka tidak berani melanggar regulasi dari pemerintah. Akan ada sanksi jika dilanggar,” ujarnya. Ia mengharapkan Pemko Tanjungpinang menetapkan regulasi terkait pendaftaran pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan sanksi administratif bagi perusahaan yang melanggar. Karena, menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan rasa aman kepada para pekerja. “Banyak jaminan dan program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan diantaranya Jaminan Hari Tua, Jami-

nan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Khusus Jaminan Pensiun, akan mulai diberlakukan Juli 2015 mendatang ,” tambahnya. Manajer Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Jefri Iswanto menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak kemudahan bagi pesertanya. Hal tersebut terbukti dari peningkatan manfaat yang diberikan. “Bagi peserta yang telah mendaftar selama satu tahun, bila ingin membeli rumah, maka BPJS akan memberi bantuan uang muka maksimal Rp20 juta dengan bunga enam persen. Bila ingin melakukan renovasi rumah, maka BPJS akan membantu maksimal Rp30 juta dengan bunga yang sama. Syaratnya telah menjadi peserta selama 5 tahun,” ujar Jefri. (cw77)

agalan adalah sama dengan mencapai keberhasilan. Sulung tiga bersaudara ini selalu mengajak orang untuk berpandangan ke depan. Menurutnya, tanpa kerja keras dan doa, tidak akan mungkin meraih yang diinginkan.

Semua yang ia raih saat ini pun berkat kerja keras dan doa orangtua yang memudahkan langkahnya mencapai suksesan. Terutama dari ayahandanya, Kompol Ikhsan, Kabagren Polresta Tanjungpinang. (cw72)

Dari Halaman 17

Tak Ada menggapai sesuatu adalah hal mudah," katanya. Keberhasilan, kata alumni angkatan XVII Gelombang 2 Pusdik Brimob Watukosek, pada dasarnya tidak lebih sulit dari kegagalan. Karena usaha untuk mencapai keg-

nya yang dianggap mampu. Saat ini staff khusus baru ada 7 orang,” ucapnya. Gubernur Kepri Muhammad Sani masih belum menjawab pertanyaan terkait pengganti Robert Iwan Loriaux sebagai staf ahli. “Kita tunggu saja, jangan buruburu. Semua akan terisi jabatan yang kosong itu. Ini perlu dibicarakan bersama. Nanti juga akan ada pelantikan,” ujarnya singkat di Gedung Daerah Kepri, beberapa waktu lalu. (sut)

Dari Halaman 17

12.600 Pekerja saat Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Pemko Tanjungpinang, Selasa (11/2) kemarin. Pekerja yang belum terdaftar, lanjutnya, berada di bidang usaha perdagangan, toko, usaha jasa, usaha informal, pegawai tidak tetap, guru sekolah swasta, pariwisata, pertambangan, pertanian dan perikanan. “Pekerja merupakan aset perusahaan atau pemberi kerja. Perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena jaminan sosial merupakan hak asasi bagi setiap tenaga kerja untuk menjaga kemandirian dan harga diri,” ujarnya. Secara keseluruhan di Provinsi Kepri, pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 70 persen. Ikeda mengaku pi-

peningkatan sebesar 22,24 persen dibandingkan tahun lalu. Dokumen Pengguna Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2014 tersebut diserahkan kepada 80 SKPD Kota Tanjungpinang oleh Walikota Lis Darmansyah di Aula Kantor Walikota Senggarang, Selasa (11/2). Wako berharap, seluruh SKPD yang telah menerima DPA melaksanakan fungsi dan tugas sesuai yang telah direncanakan. Sementara 18 kelurahan yang tahun ini termasuk ke dalam SKPD, diharapkan dapat melakukan pengawasan. “Kelurahan saat ini sudah mengambil alih fungsi APBD. Jadi, tidak ada alasan ketiadaan biaya untuk fotokopi dokumen atau lainnya,” ujar Lis. (cw77)

Dari Halaman 17

Jabatan Eselon gang oleh Rajali Jaya, dan Asisten Ekonomi Pembangunan dijabat oleh Robert Iwan Loriaux. “Kita ketahui pak Robert Iwan Loriaux saat ini menjabat Sekdaprov Kepri. Raja Kamariah dan Rajali Jaya sudah pensiun, akhir Januari lalu. Kekosongan yang terjadi di eselon 3 karena sebagian pegawai sudah ada yang pensiun, ada juga yang pindah. Namun, untuk posisi eselon 3 dan 4, pergeseran itu cepat terjadi,” kata Malik.

dokter spesalis rehabilitasi medik, dr Vanda. Saat itu dr Vanda memberikan instruksi untuk melakukan pemanasan dengan cahaya infra red. Hal itu harus dilakukan dua kali dalam sehari selama maksimal 10 menit dengan jarak 60 cm dari kulit pasien. “Jadi itu bukan laser, tetapi cahaya infra red dengan daya tembus ke kulit hanya 3 inci saja untuk pemanasan agar mempermudah mengeluarkan sekret di saluran pernafasan pasien. Pemakaian alat ini juga tergantung sensitivitas kulit pasien untuk mengatur jarak laser dari kulit pasien. Maka perlu ada pengawasan langsung oleh perawat terhadap pasien,” jelasnya. Seharusnya, tambahnya, proses ini di-follow up setiap 2 - 3 menit. Perawat harus lebih aktif menanyakan pasien apakah terasa panas atau tidak. “Jadi itu memang sudah prosedur untuk menanyakan kepada pasien. Bukan cobacoba kepada pasien,” terang dr Sunarto setelah berkonsultasi dengan dr Vanda. Sementara dr Sunarto mengatakan pihak rmah sakit telah bertemu dan meminta maaf kepada pasien dan keluarga. “Kami pihak rumah sakit telah melakukan permintaan maaf dan juga menjelaskan kepada pasien dan keluarga,” terangnya. Saat Haluan Kepri mengunjungi Salimudin di ruang inap, ia mengaku sudah berangsur baik. “Luka bakar bapak mulai membaik. Tetapi sakit yang diderita bapak harus dipakaikan alat bantu pernapasan kembali. Kemarin sudah bisa dilepas, sekarang dipasang lagi,” ucap anak Salimudin. (cw72)

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Rabu, 12 Februari 2014

19

100 Ha Lebih Lahan di Bintan Terbakar BINTAN — Sekitar 100 hektar (ha) lebih lahan di Kabupaten Bintan terbakar, Selasa (11/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Kebakaran terjadi di daerah pulau Ladi, Kecamatan Toapaya dan sebagian di Kecamatan Teluk Bintan. Reza Fahlepi Liputan Bintan

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB setelah petugas Pemadam Ke-

bakaran (Damkar) Bintan dibawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan mendatangkan dua unit armada, masing-masing satu unit dari Bintan dan

dibantu dengan satu unit mobil lagi dari BPBD Tanjungpinang berkapasitas 6.000 liter. Kepala BPBD Bintan yang turun ke lokasi Edi Yusri mengatakan dari informasi yang diperoleh, kebarakan terjadi akibat warga yang membuka lahan untuk perkebunan. Saat ini kata dia, pihak Kepolisian sedang mencari pelaku pembakaran yang diduga dengan sengaja membakar lahan. “Kita mengimbau kepada warga agar jangan sam-

pai membakar lahan dan hutan sembarangan dengan sengaja untuk membuka perkebunan. Disamping itu juga warga jangan membuang puntung rokok yang sangat rentan bisa terjadi kebakaran,” imbuh Edi. Apalagi lanjut mantan Kabag Administrasi dan Kesra Bintan ini, masih musim kemarau yang sewaktuwaktu bisa terjadi kebakaran lahan. Karena, warga yang dengan sengaja mebakar lahan sembarangan bisa

dipidana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Kita setiap hari terus keliling ke lapangan untuk memantau supaya warga jangan sampai membakar lahan dengan sembarangan,” ujarnya. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Bintan Jarita Ahmad yang ikut turun serta memadamkan api menyebutkan, mulai bulan Januari sampai sekarang sudah terjadi 72 kasus kebakaran di wilayah Ka-

bupaten Bintan yang terpantau oleh BPBD. “Kebakaran ini merupakan kasus terbesar dalam kurun waktu lima tahun belakangan di Kabupaten Bintan. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada warga agar jangan membakar lahan sembarangan, apalagi ini musim kemarau,” kata Jarita. Camat Toapaya Fachrim yang turun kelokasi juga mengimbau kepada warga agar jangan membakar hutan sembarangan. Karena kata

dia, dampaknya bisa membahayakan nyawa bila api sampai merambat. “Kebakaran ini tidak tidak sampai merambat sampai kepemukiman dan berkat kesigapan petugas damkar Bintan, api berhasil dipadamkan,” katanya. Saat terjadi kebakaran, Kapolsek Bintan Timur AKP Jun Khaidir juga turun ke lokasi dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang dengan sengaja membakar lahan tersebut. ***

PADAMKAN API — petugas damkar Bintan memadamkan api saat terjadi kebakaran di AKecamatan Toapaya, Senin (11/2). REZA/HALUAN KEPRI

71 PTT K-2 Bintan Tak Lulus BINTAN — Akhirnya pengumuman hasil tes Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Bintan untuk kategori 2 (K-2) bisa diakses pada Senin, (11/2) siang. Hasil kelulusan diakses melalui website sscn.bkn.go.id, cpsn.liputan6.com dan cpns2013.jpnn.com. Untuk Kabupaten Bintan, dari 163 peserta yang sebelumnya sudah mengikuti tes 92 orang yang lulus (tertera di hasil pengumuman website), sementara 71 orang dinyatakan tidak lulus. Kabid Pendidikan dan Latihan (Diklat) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan Sudarwanto mengatakan, hasil pengolahan seleksi tenaga honorer K-2 berdasarkan website yang bisa diakses, 92 peserta dinyatakan lulus dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB).

CMYK

“Dari kuota nasional 30 persen ketika didistribusikan, ada sebanyak sekitar 600 ribu-an yang ikut seleksi dan diambil untuk se-Indonesia sekitar 200 ribu-an. Untuk Bintan sendiri, 92 orang yang lulus dan angka ini sudah diatas 50 persen,” kata Sudarwanto diruangannya, Selasa (11/2). Meski demikian lanjut dia, nama-nama peserta lulus yang sudah tertera di website tersebut legalitasnya masih belum jelas. Karena kata Sudarwanto, bisa saja ada hiker yang mencoba menimpa atau memasukkan data lain di website tersebut. “Kita akan upayakan menyurati secara resmi Kemen PAN dan RB agar nantinya bisa mengeluarkan daftar penguguman resmi yang ditandatangani oleh Menteri PAN dan RB terhadap nama-nama peserta yang lulus. Mudah-mudahan nama-nama yang tercantum di website semua resmi dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sudarwanto. Terkait dengan kelulusan tersebut, BKD lanjutnya, akan meminta kepada peserta yang lulus untuk mengumpulkan berkas yang dibutuhkan, untuk golongan pangkat sesuai dengan masa kerjanya. Bererkas tersebut seperti daftar riwayat hidup, surat berkelakuan baik dari Kepolisian (SKCK), surat kesehatan bebas narkobah, ijazah dan lain sebagainya. “Kita akan mengusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kelengkapan nama kelulusan tersebut. Setelah itu baru BKN mengeluarkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan selanjutnya Bupati Bintan mengeluarkan surat keputusan,” terangnya (eza)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Mulia Aditya


Anambas

Rabu, 12 Februari 2014

20

471 CPNS Ikuti TKB Ujian Dilakukan di Empat Titik TAREMPA (HK) — Sebanyak 471 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti Test Kemampuan Bidang (TKB) di empat lokasi berbeda di Tarempa, Selasa (11/2). Para peserta tersebut akan bertarung memperebutkan kursi PNS di Kabupaten Maritim ini selama tiga hari ke depan. Sarma Haratua Liputan Anambas “Pelaksanaan TKB akan dilaksanakan hingga Kamis mendatang. Sementara itu jumlah pesertanya ada sekitar 471 orang, yang artinya ada 10 orang tidak mendaftar ulang dirinya walaupun mereka dinyatakan lulus dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan layak mengikuti TKB,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Anambas, Augus Raja Unggul saat meninjau langsung pelaksanaan TKB. Rencananya TKB akan diadakan selama 3 hari ke depan di empat lokasi berbeda. Diantaranya adalah Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), SMP Negeri 2 Siantan, SDN 001 Siantan dan Kantor LPSE Anambas. Pelaksanaan TKB untuk seleksi CPNSD Anambas ini melibatkan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan Pusdiklat terkemuka sebagai tenaga pengujinya. Diantaranya seperti UOPI Bandung untuk menguji tenaga guru, kemudian Universitas Trisakti untuk menguji tenaga perhubungan, STT Telkom untuk menguji tenaga teknis kelistrikan dan masih banyak lagi. “Selain itu ada dari Un-

pad untuk menguji tenaga kesehatan. Ada juga dari Pusdiklat PU untuk menguji tenaga teknis yang akan bekerja di Dinas PU. Semua berasal dari Pergurruan tinggi terkemuka dan Pusdiklat terkemuka. Tapi untuk tenaga pengawas disediakan oleh Pemda,” jelas Augus didampingi oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas, Rusmanda. Sementara saat disinggung mengenai proses penilaian, Augus dan Rusmanda menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya kepada penguji tanpa ada intervensi dari siapapun. Namun seluruh hasil ujian TKB nantinya tetap akan dikomunikasikan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Pusat. “Kalau soal nilai itu diserahkan sepenuhnya kepada Pengji. Tapi nilai tersebut nantinya akan kita bawa ke Panselnas. Untuk menentukan kelulusan kan menggunakan rumusan tertentu, misalnya Komposisi Nilai TKD harus 60 persen dan TKB 40 persen. Itu hitungannya yang tau kan Panselnas,” ungkap Rusmanda. Pengumuman ujian TKB tetap akan diumumkan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun mengenai waktunya belum bisa dipastikan oleh Augus

SARMA HARATUA

PANTAU TKB — Sebanyak 471 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti Test Kemampuan Bidang (TKB) di empat lokasi berbeda di Tarempa. Asisten III, Augus Raja Unggul pantau pelaksanaan TKB formasi guru di SDN 001 Siantan, Selasa (11/2). Raja Unggul. “Belum bisa dipastikan kapan, tapi kita akan segera umumkan segera setelah pelaksanaan TKB selesai. Kita sedang kejar tayang soalnya,” ujar Augus. Terkait kejar tayang tersebut, Pemda Anambas juga terpaksa menghilangkan test psikologi lanjutan yang rencananya menjadi salah satu item ujian dalam TKB. Rus-

manda mengatakan, pemeriksaan TKB memerlukan waktu panjang, sehingga dikhawatirkan akan memakan waktu dalam pengumuman hasil TKB. “Kalau kita pakai tes psikologi lanjutan, dikhawatirkan akan semakin lama. Karena waktu pemeriksaan hasilnya membutuhkan waktu yang sangat lama. Tahun lalu saja perlu

CPNS Diimbau Hindari Calo TAREMPA (HK) — Asisten Administrasi Pemerintahan Umum Setda Anambas, Augus Raja Unggul mengatakan, bahwa pelaksanaan Tes Kemampuan Bidang (TKB) dilaksanakan dengan sungguh-sungguh berdasarkan mekanisme yang sudah diatur dalam ketentuan yang ada. Augus menegaskan, tidak ada celah yang bisa digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan kecurangan. Karenanya peserta diharapkan tidak menyerahkan nasibnya kepada oknum calo yang mengiming-imingi kelulusan.

“Semua dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak ada alasan, karena jarak dari TKD ke TKB ini sangat jauh. Dan mekanisme ini tidak memungkinkan peserta untuk curang, apalagi untuk praktik calo,” kata Augus saat ditemui disela TKB, Selasa (11/2). Augus mengaku telah menerima informasi bahwa praktek calo sudah mulai terlihat di diantara peserta TKB. Augus mengimbau agar peserta segera melapor kepada panitia jika ada yang mencoba mengimingimgingi kelulusan dengan imbalan sejumlah uang.

“Kalau ada yang menawari peserta untuk lulus dengan sejumlah uang,silahkan langsung laporkan kepada panitia. Atau kalau memang bisa, langsung laporkan ke pihak penegak hukum juga lebih baik,” papar Augus. Sementara itu beberapa peserta TKB mengaku pernah ditawari oleh sejumlah oknum agar lulus seleksi, dengan menyerahkan uang sebesar Rp100 Juta. Seorang peserta mengaku dihubungigi oleh oknum tersebut lewat telepon seluler miliknya. “Saya ditelepon oleh seseorang yang meminta uang

Rp. 100 Juta dengan imingiming bisa lulus dalam TKB ini,” ujar salah seorang peserta TKB yang enggan disebutkan namanya. Dirinya dihubungi tepat saat dirinya tiba di Anambas untuk daftar ulang TKB seperti yang disyaratkan oleh BKD Anambas. Namun kendati sudah diiming-imingi kelulusan, namun yang bersangkutan tidak menggubris, karena tidak percaya terhadap iming-iming tersebut. “Saya ditelpon terus, sampai-sampai saya terpaksa matiin HP karena merasa terganggu,” imbuhnya. (cw89)

Pemkab Diminta Perkuat Pengelolaan Kelautan di Pulau-pulau Kecil TAREMPA (HK) - Kabupaten Kepulauan Anambas yang memiliki karakteristik kepulauan perlu memperkuat pengelolaan kelautan dan pulau-pulau kecil sehingga konsentrasi pembangunan tidak hanya dilakukan di Tarempa. Hal itu diungkapkan Koordinator Nasional DFW-Indonesia, Moh Abdi Suhufan melalui rilis yang dikirim ke Haluan Kepri, Selasa (11/2). Dikatakan, intervensi pembangunan sangat diperlukan bagi pulau-pulau lain yang jauh dan tertinggal terutama untuk penyediaan kebutuhan dasar masyarakat seperti listrik, telekomunikasi dan air minum. "Hal ini mutlak dilakukan untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat Anambas. Seperti diketahui sampai saat ini beberapa pulau di Anambas belum memiliki layanan infrastruktur dasar sehingga perkembanagn

social dan ekonomi masyarakat menjadi terhambat," kata Moh Abdi. Sesuai dengan semangat pemekaran, maka wajah pembangunan Anambas semestinya sudah dapat mengalami perubahan pasca menjadi Kabupaten otonom terpisah dari Natuna. "Sayangnya, sejauh ini perencanaan dan intervensi pembangunan hanya terkonsentrasi pada beberapa sektor. Ironisnya keunggulan wilayah ini sebagai daerah kepulauan tidak menjadi kredit poin daerah.

Seharusnya pemerintah daerah juga memberikan perhatian yang seimbang antar kecamatan, antar pulau dan antar masyarakat sehingga pembangunan wilayah dapat dirasakan secara adil," papar Moh Abdi. Pendekatan selama ini, lanjut Moh Abdi, dilakukan masih sektoral misalnya intervensi perikanan pada sarana produksi nelayan tanpa memberi insentiv pada sarana dan prasaran atau infrastruktur social dan ekonomi masyaakat pulau yang jika dibangun dapat dimanfaatkan secara komunal oleh masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan pembangunan di Anambas harus sedikit digeser dengan memanfaatkan karakter kepulauan secara optimal. Penguatan pengelolaan pulau-pulau kecil di Anambas bukan saja terbatas pada pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana tetapi juga up-

aya untuk memberdayakan masyarakat nelayan. Sarana produksi yang selama ini diberikan oleh pemerintah dirasakan masih kurang dan perlu difasilitasi dalam kerangka pendekatan dan program yang lebih besar. Struktur armada perikanan mayoritas masih tradisional dan menggunakan pompong. Belum ada keberanian pemda uuntuk lebih cepat mengangkat derajat hidup nelayan dengan memfasilitasi program yang strategis. Budidaya laut juga belum berkembang karena kapasitas masyarakat dan mungkin tenaga teknis di Dinas Kelautan dan Perikanan masih sangat terbatas. "Oleh karena itu, isu-isu kelautan dan perikanan di Anambas mesti lebih fokus ditangani. Anambas tidak boleh meninggalkan karaktertik kepulauan dalam perumusan program dan kegiatan pembangunan," harap Moh Abdi. (r)

waktu 2 minggu untuk memeriksa sekitar 100 hasil

test. Apalagi untuk 400 peserta seperi sekarang. pada-

hal kita sedang kejar tayang,” imbuh Rusmanda. ***

Awaluddin Dicecar 17 Pertanyaan Kasus Dugaan Dana Hibah KPU TAREMPA (HK) — Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Awaluddin dicecar 17 pertanyaan oleh jaksa dari Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Anambas di Tarempa, Selasa (11/2). Jaksa Fungsional Kacabjari Anambas, Masruri Abdul Azis mengatakan telah mengajukan sekitar 15 hingga 17 pertanyaan kepada Awaluddin. Pertanyaan tersebut menurut Azis ditujukan untuk terus mengejar penggunaan dana hibah tersebut hingga mendapat titik terang. “Saya dan Pak Wawan Setiawan bergantian mengajukan pertanyaan kepada pak Awaluddin. Total mungkin ad sekitar 15 hingga 17 pertanyaan yang diajukan,” kata Azis kepada wartawan usai memeriksa Awaluddin. Menurut Azis, sejak dilakukan Pulbaket beberapa waktu silam, sudah ditemukan indikasi korupsi dalam penggunaan dana Hibah tersebut. Namun dirinya menilai terlalu dini untuk menyebutkan siapa saja yang terkait sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Untuk saat ini kita belum bisa menentukan siapa tersangkanya, karena sampai hari ini kasus ini masih dalam tahap pnyelidikan,” ujar Azis. Plt Kaur TU dan Teknis, Wawan Setiawan mengatakan pemerikaan terhadap sejumlah orang yang terkait penggunaan dana Hibah KPU

Tahun 2013 tersebut akan dilaksanakan hingga Jumat (14/2) mendatang. Rencananya kejaksaan akan memanggil sejumlah pihak seperti Bendahara KPU (Bendahara APBN dan Bendahara Khusus Dana Hibah), PPTK dan 2 orang staff pembantu bagian keuangan KPU Anambas. “Sejauh ini semua yang kita panggil hanya sebatas dimintai keterangan. Tidak ada status apapun bagi yang dipanggil dalam tahap penyelidikan ini. Rencananya kita akan mengadakan pemeriksaan trerhadap sejumlah pihak hingga Jumat mendatang,” ungkap Wawan. Kedatangan Awaluddin tersebut memenuhi panggilan Kantor Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Ranai di Tarempa. Panggilan ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Awaluddin berhalangan hadir pada panggilan pertama karena sedang mengikuti kegiatan rapat konsolidasi nasional di Jakarta. “Kacabjari sudah melayangkan surat untuk memanggil Sekretaris KPU, Pak Awaluddin terkait dugaan penggunaan dana Hibah Rp550 juta yang tidak ada pertanggunjawabannya. Beliau cukup kooperatif dengan datang pada panggilan kedua ini,” ujar Wawan Setiawan. Pantauan Haluan Kepri, Awaluddin datang tepat pukul 10.00 pagi, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam surat panggilan yang dilayangkan pada Senin (10/2) lalu. Tanpa didampingi oleh

siapapun, Awaluddin tampak memasuki salah satu ruangan di Kacabjari Tarempa. Awaluddin diperiksa selama 4 jam. Saat jam 12 siang, Awaluddin diizinkan keluar oleh Jaksa Fungsional yang memeriksanya untuk melakukan Ishoma (Istirahat, Sholat dan Makan). “Istirahat dulu, shalat, kemudian jam 3 nanti lanjut lagi,” ujar Awaluddin saat keluar dari ruang pemeriksaan. Menurut awaluddin, dalam pemeriksaan Jaksa mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai penggunaan dana hibah sebesar Rp550 juta yang jadi pokok permasalahan. Awaluddin mengaku menjawa semua pertanyaan yang diajukan oleh jaksa perihal tersebut. “Saya tidak ingat berapa pertanyaan yang diajukan, sangking banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tapi pada umumnya seputar penggunaan dana Hibah sebesar Rp550 juta tersebut,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Awaluddin menegaskan bahwa dana hibah tersebut sudah digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan KPU Anambas. Sementara terkait pertanggungjawaban penggunaannya, Awaluddin mengatakan sudah dilaksanakan sesuai prosesdur. “Keliru kalau dibilang tidak ada SPJ nya. Semuanya sudah kita lengkapi dan kita juga pegang bukti serah terima SPJ nya. Jadi tidak benar kalau dikatakan SPJ penggunaan dana Hibah tersebut tidak ada,” tegas Awaluddin. (cw89)

SARMA HARATUA

SEKRETARIS Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Awaluddin saat datang ke Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Anambas di Tarempa, Selasa (11/2). Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun Badan Usaha Pelabuhan Rugikan Daerah Rabu, 12 Februari 2014

KARIMUN (HK) — PT Karya Karimun Mandiri (KKM) sebagai Badan Usaha Pelabuhan terungkap telah telah merugikan daerah. KKM atau BUP didirikan Ilham berdasarkan akta notaris Liputan Karimun

Pasalnya, setelah tidak menjalankan kewajibannya dalam mengelola pelabuhan ship to ship (STS) transfer dan lay up kapal dengan PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun, yang berimbas hilangnya potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun sebesar Rp4 miliar, ternyata PT Karya Karimun Mandiri (KKM) juga tidak memiliki kerjasama dengan Pemkab dalam hal penggunaan barang milik daerah. Temuan tersebut terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemkab Karimun tahun 2012 no: 4.B/LHP/XVIII.TJP/05/2013 pada tanggal 13 Mei 2013. Dalam LHP BPK RI 2013 itu disebutkan status penggunaan barang milik daerah oleh PT KKM tidak didukung dengan surat perjanjian dan PT KKM juga tidak mengadakan RUPS tahunan. Ady Hermawan mantan Ketua Pansus Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012 DPRD Karimun, Selasa (11/2) menyatakan, PT KKM merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Karimun yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) no 02 tahun 2008 tentang BUMD Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang mempunyai tujuan untuk menjalankan usaha jasa kepelabuhanan. Kemudian, penetapan tersebut diubah dengan Perda no 06 tahun 2012, PT

Zulkhainen SH nomor 39 pada tanggal 24 April 2009. Pendiri akte notaris tersebut adalah Firdaus Hamzah selaku Direktur Utama PT KKM, Anwar Hasyim yang saat itu menjabat sebagai Sekda Karimun, Sularno kala itu sebagai Kabag Hukum dan Cendra pada saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Karimun. Berdasarkan LHP BPK RI tersebut kata Ady, diketahui kalau dalam pelaksanaan tugas dan operasionalnya, BUP menggunakan aset pelabuhan milik Dinas Perhubungan berdasarkan Surat Kepala Dinas Perhubungan nomor: 550/Dishub/108/2011 tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Pelabuhan Boom Panjang. Selanjutnya, surat nomor: 550/Dishub/146/2011 tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Pelabuhan Kargo Parit Rempak. Lalu, surat nomor: 550/Dishub/167/2011 tentang Pengelolaan dan pengusahaan Pelabuhan Selat Beliah dan terakhir surat Kepala Dinas Perhubungan nomor: 550/Dishub/181/2011 tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Pelabuhan Penumpang Seroja Kecamatan Moro. Dalam temuan itu, lanjut Ady, jelas diketahui kalau BUP menggunakan aset pelabuhan yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Pemkab Karimun untuk memperoleh pendapatan yang berasal dari pungutan jasa pelabuhan yang dikelola dan dipergunakan langsung oleh BUP. Namun, pengelolaan itu bertentangan

dengan azas peradilan yang mana seluruh pendapatan itu menjadi hak BUP tanpa ada bagian Pemkab Karimun. "Sementara, biaya pemeliharaan dan perawatan pelabuhan menjadi tanggungjawab sepenuhnya oleh Pemkab Karimun, dalam hal ini dibebankan pada anggaran Dinas Perhubungan. Pasalnya, penggunaan aset tersebut belum diatur dalam suatu ikatan perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak," terang Ady. Kata Ady, berdasarkan keterangan Komisaris BUP, sejak berdirinya BUP tidak pernah mengadakan RUPS atas pembagian laba/dividen. Dewan Komisaris tidak pernah menyurati Direktur BUP untuk mengadakan RUPS guna membahas rencana untuk pembagian dividen. "Kondisi ini sangat bertentangan dengan UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam Pasal 78 ayat 2 disebutkan bahwa RUPS tahunan wajib diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir. Pasal 79 ayat 5 dinyatakan, Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 15 hari sejak tanggal permintaan RUPS diterima," jelasnya. Menurutnya, kondisi tersebut juga mengakibatkan pengamanan atas barang milik daerah menjadi lemah dan menimbulkan peluang terjadinya penyimpangan dan kekurangan potensi pendapatan dari kekayaan yang dipisahkan. Parahnya lagi, adanya unsur ketidakadilan karena pendapatan pengelolaan pelabuhan menjadi hak BUP, sementara biaya perawatan menjadi kewajiban Dinas Perhubungan.

Proses Penilaian Adipura Memasuki Tahap Dua KARIMUN (HK) — Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, H Amjon mengatakan, pada Februari ini target meraih piala Adipura sudah memasuki tahapan pantau kedua. Dan titik yang masih perlu diwanti-wanti adalah pasar, tempat pembuangan akhir (TPA) serta pemukiman. "Kita mencoba melakukan pra pantau. Artinya kita sudah dilakukan pemantauan ke beberapa titik sehingga harus betul-betul siap. Sehingga sebelum pra pantau itu kita sudah persiapkan eksen dari sekolah, Kantor Camat, RSUD dan Kantor Bupati untuk menjaga lingkungan mulai dari kebersihan dan penghijauan," ucap Amjon, Selasa (11/2). Sedangkan upaya yang

dilakukan dalam memasuki tahapan pantau dua menurut Amjon, pihaknya telah menyediakan beberapa fasilitas pendukung seperti tong sampah organik dan non organik, pot beserta bunga berukuran besar untuk penghijauan yang diletakkan di beberap pinggir jalan arteri. Diantaranya adalah Jalan A Yani, Jalan Nusantara dan Jalan Teuku Umar. Untuk saat ini kata Amjon, pihaknya bersama tim tengah berkonsentrasi di dua titik yang dinilai sangat rawan dalam penilaian, seperti pasar dan TPA. Capaian poin 72,5 pada tahapan penilaian pertama kata Amjon, sebetulnya tidak bersifat permanen. Artinya suatu waktu bisa berubah pada saat penilaian tahap dua, sehingga perlu betul-

HUMAS

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau kesiapan TPA Smemal di Kecamatan Meral Barat dalam target meraih piala Adipura beberapa hari lalu.

betul dijaga apa yang telah berhasil dicapai dalam hal tingkat kebersihannya. Dengan kata lain semua titik pantau tidak boleh lengah karena penialaian tahap dua dimulai dari nol. Kapan tim pemantau akan turun ke Karimun, Amjon mengaku tidak bisa diketahui secara pasti. Tim hanya mengatakan akan turun melakukan penilaian sekitar Februari atau Maret. Sehingga saat ini memang betul-betul butuh kesiapan dan kerjasama seluruh masyarakat. Dari hasil pantauannya lanjut Amjon, untuk seluruh perkantoran dirasa sangat optimis mampu meraih predikat kebersihan. Namun lagi-lagi Amjon mewantiwanti pasar dan TPA serta komple perumahan yang perlu kerjasama masyarakat untuk menjaga lingkungan. Karena disitulah tempatnya masyarakat beraktifitas dan ada limbah rumah tangga yang ditimbulkan. Sehingga perlu dibuang ke tempat yang semestinya. "Kelemahan kita adalah merubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah di jalan. Kita berdoa bersama-sama agar angka 72,5 dapat dipertahankan sehingga saat penilaian pun terjadi peningkatan dan angka tersebut terdongkrak," harapnya. (gan)

21

HENGKIHAIPON/HALUAN KEPRI

KANTOR BUP — Inilah Kantor Badan Usaha Pelabuhan, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pelabuhan Roro Parit Rempak. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK) RI tahun 2012 menyebutkan, kantor ini adalah asset Dinas Perhubungan namun belum ada kerjasama penggunaan dengan PT Karya Karimun Mandiri. Atas temuan BPK tersebut, ungkap Ady, maka Pemkab Karimun menyatakan sependapat dengan temuan tersebut bahwa penggunaan barang milik daerah oleh PT

KKM tidak sesuai dengan ketentuan dan Pemkab Karimun belum memperoleh dividen. Untuk itulah, disarakan kepada Bupati Karimun agar melakukan perjanjian kerja-

sama penggunaan pelabuhan milik Dinas Perhubungan beserta hak dan kewajibannya. "Selain itu, Bupati Karimun juga harus menginstruksikan Dewan Komisaris dan Direksi

BUP agar melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan untuk menetapkan pembagian dividen Badan Usaha Pelabuhan (BUP) tersebut," pungkas Ady.***

Petugas TKSK Diberi Peningkatan Mutu KARIMUN (HK) — Peran serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ketika melaksanakan pendampingan sosial dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan, sangat banyak membantu mengurangi jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ada di Kabupaten Karimun. Untuk meningkatkan kualitas dari para TKSK tersebut, maka Dinas Sosial Kabupaten Karimun sengaja memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada TKSK yang tersebar di 12 kecamatan di Karimun. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Alishan tersebut dibuka Sekretaris Dinas Sosial Mitrayati. Menurutnya, tujuan dilaksanakan Bimtek tersebut adalah untuk bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial (Kessos) di tingkat kecamatan dan terwujudnya koordinasi, intergrasi dan sinkronisasi program penyelenggaraan Kessos dan pembangunan lainnya di tingkat kecamatan. Kata Mitra, jumlah TKSK di seluruh Indonesia

pada 2013 sebanyak 5.267 orang, jumlah tersebut masih kurang sekitar 1.460 orang jika dibandingkan dengan data jumlah kecamatan yang ada di Indonesia saat ini sebanyak 6.727 kecamatan. "Maka dari itu, TKSK ini perlu ditingkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya," ungkap Mitra. "Sejak tahun 2009, TKSK mempunyai posisi strategis dalam memberi pelayanan sosial baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, TKSK berjejaring kerja dengan pilar-pilar kelembagaan sosial lainnya seperti PSM, LKS, Karang Taruna dan dunia usaha serta dengan sesama TKSK yang bertugas di wilayah kecamatan lainnya," jelasnya lagi. Dalam kesempatan itu, Mitrayati berharap pelaksanaan Bimtek tersebut bisa menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan sehingga kita bisa berbuat lebih banyak ditengah-tengah masyarakat. Sehingga, persoalan masalah kesejahteraan sosial masyarakat lainnya bisa diminimalisir sebaik mungkin.

ILHAM/HALUAN KEPRI

KABID Pemsos dan Kemiskinan Dinas Sosial Kepri Toni Simatupang memberikan pelatihan peningkatan kualitas mutu bagi para TKSK Karimun di Hotel Alishan, Selasa (11/2). Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun Abdullah menjelaskan, kegiatan Bimtek tersebut menghadirkan narasumber seperti Toni Simatupang selaku Kabid Pemberdayaan Sosial dan Kemiskinan Provinsi Kepri dan Yasderizal dari Balai Diklat Padang. "Kegiatan ini diikuti sebanyak 12 orang Kasi Kessos dan 12 TKSK di kabupaten Karimun," kata Abdullah. Kamed Riadi, petugas TKSK dari Kecamatan Kundur Barat mengaku, sejak bertugas sebagai TKSK dirinya telah ikut mendampingi sejumlah kegiatan ke-

masyarakat seperti penyaluran dana Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan pendampingan verifikasi data penerima rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) bersama PNPM. Selain itu, dirinya juga berinisiatif sendiri mencari masyarakat lanjut usia yang tergolong dalam PMKS dengan melaporkannya ke pihak kecamatan hingga diberikan bantuan untuk kelangsungan hidup mereka melalui program bantuan yang sudah ada di Dinas Sosial. "Peran serta kami atas dasar sukarelawan dan keikhlasan untuk mengabdi," kata Kamed. (ham)

BLH Bantah Anggaran Tidak Digunakan Pengawasan Lingkungan

DOK BLH

TIM dari BLH Kabupaten Karimun melakukan pengecekan ke seluruh titik pantai dan perairan di Pulau Kundur, Selasa (11/2). Hal tersebut dilakukan menyusul adanya laporan dari nelayan di Kecamatan Kundur Barat tentang pencemaran lingkungan akibat tumpahan minyak hitam. KARIMUN (HK) — Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, H Amjon membantah perihal anggaran pengawasan lingkungan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ia pimpin tidak pernah digunakan untuk kepentingan masyarakat. Bahkan menurut Amjon, anggaran tersebut bukan senilai Rp300 juta melainkan Rp267 juta dan dana tersebut digunakan untuk operasional kapal termasuk BBM dan biaya perawatan, kemudian untuk uji air laut dengan nilai sekitar Rp30 juta yang diambil dari anggtaran pengawasan tersebut. "Itu pun kita menguji air laut di setiap Kecamatan se Kabupaten Karimun dan kita turun setiap bulannya. Kemudian air laut yang diambil sampelnya dilakukan uji lab di Batam, karena kami tidak punya tempat uji labor. Yang jelas dalam penggunaan anggaran ini kita punya SOP nya. Jadi jangan dianggap dana itu tidak pernah digunakan," ucap Amjon, Selasa (11/2). Sedangkan anggaran yang dikatakan Rp150 juta itu untuk kegiatan pencemaran.

Sedangkan masalah tersebut tidak hanya terjadi di laut melainkan di darat juga sangat besar potensinya. di samping itu anggaran tersebut sudah termasuk honorarium petugas. Untuk di darat lanjut Amjon, bisa dikatakan dilakukan pengecekan setiap hari ke seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun. Contoh kecil menurutnya, minyak jenis oli yang merupakan tumpahan dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) seperti di Kundur, di Moro dan pulau lainnya itu sudah tergolong kepada limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Disinggung apakah itu artinya limbah akibat tumpahan minyak hitam pekat yang terjadi di perairan Kecamatan Kundur Barat juga termasuk B3? Amjon mengaku tidak bisa menyimpulkan atau menduga, karena harus menunggu hasil uji lab dari sampel yang telah dikirim ke Batam. "Makanya siang ini (kemarin siang) kami akan turun langusung mengecek perairan di Kundur Barat yang katanya dicemari minyak hitam. Kami juga akan menggunakan kapal operasional yang dipermasalahkan ma-

syarakat dan memang setiap kegiatan selalu kami pakai. Ketika turun nanti kami juga akan mengambil sampelnya. Memang dari nelayan juga telah mengirimkan sampel ke kita dan pihak PT.Timah Unit Kundur juga ikut berpartisipasi dengan cara ikut mengambil sampel guna uji lab," katanya. Disamping itu menurut Amjon, jauh-jauh hari pih a k n y a j u g a t e l a h m e l akukan pengecekan mengenai pencemaran akibat tumpahan minyak yang terjadi di bebrapt titik pantai di Desa Pongkar. Hal itu dilakukan secara berkala. "Sedangkan kemarin (Senin), saya juga sudah menginstruksikan staf saya untuk mengecek semua perairan di Pulau Karimun seperti di Pantai Pongkar, Pantai Pelawan dan beberapa titik lainnya. Tujuannya adalah apakah ada titik lain yang terkena pencemaran minyak. Selain itu tak perlu lah saya semua yang harus turun, kan ada staf dan tim di BLH yang juga paham masalah ini," ucapnya lagi. Setelah melakukan pengecekan di Pulau Karimun lanjut Amjon, barulah Selasa siang kemarin dilanjutkan dengan melakukan hal serupa di perairan Kecamatan Kundur Barat yang tengah mengalami pencemaran lingkungan. Bagaimana cara mengatasi limbah tersebut, Amjon pun mengaku tidak mengetahui pasti dan harus telebih dahulu dilakukan peninjauan kelapangan. Setelah berada di salah satu Pantai yang ada di Kecamatan Kundur Barat, Amjon pun memberitahukan Haluan Kepri bahwa pencemaran akibat tumpahan minyak sudah tidak dijumpai lagi.

Padahal menurut warga setempat saat ditemunya beberapa hari lalu memang masih tampak adanya minyak hitam pekat di pantai. "Hari ini kami turun ke seluruh perairan dan menyusuri pantai di Pulau Kundur, seperti di Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Kundur dan berputar kearah Kecamatan Kundur Utara. Ternyata pencemaran minyak sudah tidak ada. Memang menurut nelayan di beberapa titik yang kami temui cukup banyak tumpahan minyak ditemuia tapi mulai hari ini tidak ada dan bekasnya pun tak tampak. Kemungkinan sudah terbawa arus ke tempat yang lain," ucapnya melalui sambungan ponsel. Dampingi Bupati Amjon tidak membantah jika dikatakan dirinya berangkat ke Singapura bersama manageman PT Oiltanking. Namun ia membantah jika dikatakan tidak ada kaitannya dengan perusahaan. Bahkan sangat besar kaitannya sebab seluruh perusahaan yang akan menanamkan modal tentu perlu diperhatikan masalah Amdal, yang tentunya merupakan kapasitas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH). Dengan demikian menurut Amjon, untuk pengecekan selanjutnya ke Kundur Barat barulah dirinya yang langsung akan turun. Selain itu pula, mengenai masalah pencemaran akibat tumpahan minyak baru tahun ini ditemukan karena baru tahun ini juga dilaporkan nelayan. Sehingga kalau dikatakan setiap tahunnya pernah terjadi hal serupa, tapi tidak pernah ada yang melaporkan hal tersebut kepada BLH seperti tahun 2013 lalu. (gan) Editor: Niko, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

Forster Disarankan Mudik

22 Forster

KENDATI Joe Hart sudah bisa dikatakan comeback ke performa level atas, asa Fraser Forster untuk bersaing di skuad final Inggris di Piala Dunia belumlah pupus. Tapi Forster tak hanya butuh modal tampil apik, tapi juga pengorbanan. Pengorbanan meninggalkan Glasgow Celtic di Liga Skotlandia dan mudik ke Premier League, di mana Forster bisa mendapat berbagai tantangan yang lebih baik ketimbang saat bersama Celtic. Ini yang jadi saran legenda hidup Peter Shilton, andai Forster masih punya keinginan kuat diikutkan rombongan tim Tiga Singa ke Brasil, Juni mendatang. “Saya tak ingin menyindir sepakbola Skotlandia, tapi di saat yang sama, tak diragukan lagi jika Fraser bermain di Premier League dan mendapat ujian yang lebih menantang, dia akan berada di posisi yang lebih baik, ketimbang hanya berdiri di antara tiang gawang buat Celtic,” ungkap Shelton sebagaimana disadur Scotsman, Selasa (11/2). (ssc)

Persik Kediri Persib Manc City vsvs Chelsea Rabu (12/2) Selasa (4/2) Pkl. 18:30 03:00 WIB

Everton Manc Cityvs vsCrystal Chelsea Kamis Pkl.03:00 02:45WIB WIB Selasa(13/2) (4/2) Pkl.

NAPOLI (HK) — Napoli dan AS Roma bakal bertarung habis-habisan dalam leh II semifinal Coppa Italia di San Paolo, Napoli, Kamis (13/2) dinihari WIB. Pasalnya, Napoli maupun Roma masih sama-sama berpeluang lolos ke partai puncak. Pada leg pertama di Olimpico, Napoli menyerah 2-3. Namun, Roma belum aman. Napoli berkesempatan membalikkan defisit mereka saat ganti menjadi tuan rumah. Dua gol tandang dari leg pertama pun bisa jadi krusial bagi pasukan Rafael Benitez. Benitez dan pelatih

Roma Rudi Garcia bertekat meraih gelar juara pada musim perdana di klubnya masingmasing. Lolos ke final berarti ambisi itu semakin

dekat pada kenyataan. Napoli sendiri berharap merengkuh lagi trofi yang pernah mereka raih pada tahun 2012, sedangkan Roma berniat mengobati kekecewaan yang didapat kala takluk dari Lazio di final edisi sebelumnya. Roma bisa menurunkan para penyerang terbaiknya, termasuk Gervinho, Francesco Totti serta Adem Ljajic, tapi tetap minus duo pemain bertahan Dodo dan Federico Balzaretti yang cedera. Napoli butuh gol demi meraih kemenangan dan menying-

kirkan Roma. Untuk itu, trio gelandang serang Jose Callejon, Marek Hamsik dan Lorenzo Insigne bakal kembali jadi andalan untuk menyokong Gonzalo Higuain di lini depan. Kemenangan kandang 31 atas AC Milan di Serie A akhir pekan kemarin bisa menjadi suntikan moral bagi Napoli. Terlebih lagi, mereka mengantongi dua gol tandang dari Roma meski kalah 2-3 di leg pertama. Sama-sama turun dengan kekuatan penuh, Napoli sedikit lebih diunggulkan, tak hanya untuk menang namun juga menyingkirkan Roma dari kejuaraan. (glc/bbc)

Persik Manc Cityvs vsPersib Chelsea

Head To Head

Rabu (12/2) Selasa (4/2) Pkl. 18:30 03:00 WIB

Arsenal vs Manc United Manc City vs Chelsea

06 Feb 2014 : Roma 3-2 Napoli 19 Okt 2013 : Roma 2-0 Napoli 20 Mei 2013 : Roma 2-1 Napoli 07 Jan 2013 : Napoli 4-1 Roma 29 Apr 2012 : Roma 2-2 Napoli

Kamis Pkl.02:45 Selasa(13/2) (4/2) Pkl. 03:00 WIB

Stoke City vs vs Swansea Manc City Chelsea Kamis Pkl.02:45 Selasa(13/2) (4/2) Pkl. 03:00 WIB

5 Laga Terakhir Napoli: 09 Feb 14 Napoli 3-1 Milan 06 Feb 14 Roma 3-2 Napoli 02 Feb 14 Atalanta 3-0 Napoli 30 Jan 14 Napoli 1-0 Lazio 26 Jan 14 Napoli 1-1 Chievo 5 Laga Terakhir Roma: 09 Feb 14 Lazio 0-0 Roma 06 Feb 14 Roma 3-2 Napoli 26 Jan 14 Verona 1-3 Roma 22 Jan 14 Roma 1-0 Juventus 19 Jan 14 Roma 3-0 Livorno

Fulham vsvs Liverpool Manc City Chelsea Kamis Pkl.03:00 Selasa(13/2) (4/2) Pkl. 03:00 WIB

Manc MancCity CityvsvsSunderland Chelsea Kamis Pkl.03:40 Selasa(13/2) (4/2) Pkl. 03:00 WIB

Riedl Umumkan 30 Pemain Timnas

RONALDO (kiri) saat diberi kartu merah oleh wasit kontra Atletic Bilbao.

CR7 Berharap Keringanan MADRID (HK) — Kubu Real Madrid belum menyerah dalam upaya membela sang megabintang Cristiano Ronaldo. Pelatih Carlo Ancelotti bahkan masih optimistis pemain andalannya tersebut mendapat pengurangan hukuman. Ronaldo diganjar sanksi larangan tampil di tiga laga La Liga menyusul kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Athletic Bilbao, 3 Februari lalu. Dia mendapat kartu merah langsung karena menampar pemain Bilbao, Carlos Gurpegi. Sejauh ini, CR7 sudah absen saat El Real menekuk Villarreal, akhir pekan kemarin. Dia masih harus absen di dua laga berikutnya, yakni kontra Getafe dan Elche.

CMYK

Setelah banding pertamanya ditolak RFEF, Madrid tak patah arang dan mengajukan banding lanjutan ke Komite Disiplin Olahraga Spanyol. Harapannya, banding kali ini diterima sehingga Ronaldo bisa mendapat pengurangan hukuman. “Kami berharap banding (untuk sanksi Ronaldo) bisa diterima, sehinga dia bisa kembali bermain di pertandingan berikutnya,” ujar Ancelotti sebagaimana dikutip Marca, Selasa (11/2). Sebagai bahan pertimbangan untuk Komite Disiplin Olahraga Spanyol, Ancelotti mengatakan bahwa kartu merah yang diberikan wasit Miguel Ayza, bukan murni karena dia melihat insiden tersebut, tapi karena mendapat tekanan

dari para pemain Bilbao. “Seperti di Italia, ada banyak tekanan pada wasit dan tugas Anda akan semakin sulit ketika Anda berada di bawah tekanan. Sementara di Inggris tekanan pada wasit tidak terlalu berat, sehingga lebih mudah untuk wasit di sana,” sambungnya. “Beberapa tim mungkin lebih beruntung dan yang lainnya tidak beruntung dengan wasit. Seperti itulah adanya,” tandasnya. Sambil menunggu keputusan Komite Disiplin, Ronaldo masih bisa memberikan kontribusinya pada leg kedua semifinal Copa del Rey di kandang Atletico Madrid, dini hari nanti. Pada leg pertama, Madrid menang 3-0. (mrc)

JAKARTA (HK) — Pelatih jalani pemusatan latihan tim nasional Indonesia sedangkan sisanAlfred Riedl telah menya masuk dalam gumumkan 30 nama daftar tunggu. pemain yang diper"Tujuh pemain siapkan untuk menstand by apabila jalani pemusatan latidari 23 ada yang han untuk menghadapi tidak bisa berangArab Saudi. kat, mungkin ceTimnas Indonesia dera atau yang laakan bersiap menghin. Prioritas yang adapi laga terakhir Alfred Riedl berangkat 23 nakualifikasi Piala Asia ma itu," ujar 2015 melawan Arab Saudi Riedl, Selasa (11/2). pada 5 Maret mendatang di Indonesia sendiri sudah Dammam, Saudi Arabia. To- dipastikan tersingkir setetal ada 30 pemain yang lah cuma bisa meraih 1 poin dipersiapkan, di antaranya dari lima laga sebelumnya. 23 pemain yang akan men- Satu tiket lolos sudah dia-

23 Pemain Masuk Pemusatan Latihan: 1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) 2. I Made Wirawan (Persib Bandung) 3. Kurnia Meiga (Arema Indonesia) 4. Diego Michiels (Mitra Kukar) 5. Novan Setya (Semen Padang) 6. Achmad Jupriyanto (Persib Bandung) 7. Hamka Hamzah (PKNS/Selangor) 8. Muhammad Robby (Persisam ) 9. Victor Igbonefo (Arema Indonesia) 10. Alfin Tuasalamony (Persebaya) 11. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar) 12. Ferdinand Sinaga (Persib Bandung) 13. Irsyad Maulana (Arema Indonesia) 14. Ahmad Bustomi (Arema Indonesia) 15. Firman Utina (Persib Bandung) 16. Imanuel Wanggai (Persipura )

mankan Arab Saudi, dengan satu tiket lain dari Grup C

17. I Gede Sukadana (Arema Indonesia) 18. Mahanati Lestusen (Persebaya) 19. Raphael Maitimo (Mitra Kukar) 20. M. Ridwan (Persib Bandung) 21. Zulham Zamrun (Mitra Kukar) 22. Cristian Gonzales (Arema Indonesia) 23. Greg Nwokolo (Persebaya) Daftar Pemain Tunggu: 1. Choirul Huda (Persela Lamongan) 2. Ruben Sanadi (Persipura Jayapura) 3. Hasim Kipuw (Persebaya) 4. Tantan (Persib Bandung) 5. Rizky Pellu (PBR) 6. Bayu Gatra (Persisam Samarinda) 7. Samsul Arif (Arema Indonesia)

ini bakal jadi rebutan China dan Irak. (dtc)

David Moyes Banyak Dapat Dukungan YORKSHIRE (HK) — Dukungan untuk pelatih Manchester United, David Moyes terus berdatangan. Apabila sebelumnya Da-

David Moyes

vid Beckham, mantan pemain Setan Merah lainnya, Steve Bruce pun tak ingin ketinggalan, memberikan dukungan kepada suksesor Sir Alex Ferguson itu. Bruce yang kini menjadi pelatih Hull City itu juga percaya bahwa Moyes

akan membalikkan keadaan Setan Merah. Namun, Bruce menegaskan

bahwa mantan pelatih Everton itu membutuhkan waktu untuk menunjukkan kredibilitasnya. United harus menelan kecewa saat menjamu Fulham di Old Trafford akhir pekan lalu. Kemenangan yang sudah di depan mata itu harus buyar karena gol telat pemain pengganti Fulham, Darrent Bent. Dengan demikian, kampiun musim lalu itu gagal memangkas poin dengan pemuncak klasemen sementara Premier League, Chelsea. United yang saat ini mengemas 41 angka terpaut 15 angka di bawah London Biru yang meraih hasil sempurna atas Newcastle United di

Stamford Bridge. “Dia (Moyes) akan mengubah situasi. Apabila dia (Moyes) diberi waktu, dengan pengalamannya dia akan mengubah United. Setiap orang tahu bahwa siapapun akan mengalami periode sulit. Anda memiliki prinsip dan kepercayaan. Saya yakin Manchester United akan memberinya waktu,” tutur Bruce, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (11/2). “Di masa lalu United selalu memberi waktu kepada para pelatih. Maka, saya yakin mereka akan melakukan hal serupa kepada Moyes,” tutup pria yang berada di Old Trafford selama sembilan musim (1987–1996) itu. (smc)

Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 12 Februari 2014

23


CMYK

Rabu, 12 Februari 2014

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi menyampaikan sambutan

24

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua I Trijono, Wakil Ketua II Apri Sujadi, serta sejumlah anggota DPRD Bintan

PESERTA musrenbang dan undangan yang hadir

CAMAT Bintan Timur Hasan menyampaikan sambutan

Musrenbang Kecamatan Bintan Timur

Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Pembangunan BINTAN (HK) — Kecamatan Bintan Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di kantor Camat Bintan Timur, Kijang, Selasa (4/ 2). Diikuti oleh seluruh Lurah dan staff, Camat dan staff, dihadiri Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, beberapa anggota DPRD, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta tokoh masyarakat. Musrenbang ini mengangkat

tema : 'Dengan Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Pembangunan di Kecamatan Bintan Timur'. Usulan musrenbang didominasi dengan permintaan pembangunan atau sarana fisik yang diajukan masyarakat seperti drainase, pengaspalan, semenisasi, penerangan,

pembangunan gedung sekolah, pembangunan paving blok, pemagaran pemakaman umum dan beberapa jenis usulan lainnya. Camat Bintan Timur Hasan mengatakan, permintaan masyarakat dalam sarana fisik akan dievaluasi. Selanjutnya, skala pioritas yang akan disetujui bersama terlebih dahulu akan di laksanakan di empat Kelurahan seperti permasalahan rehabilitasi

BUPATI Bintan Ansar Ahmad, Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari FOTO bersama antara Pemkab Bintan dengan Uspika Bintan saat Ansar dan undangan saat peresmian lapangan futsal pertandingan exsebisi

ASISTEN 3 Syamsuardi mengalungkan tanda peserta.

Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) untuk di kelurahan Sei Enam ada 13 unit, Gunung Lengkuas 17 unit, Sungai Lekop 13 unit dan di Kijang Kota 51 unit. Selain itu, pembangunan fasilitas diantaranya pelantar nelayan di Sei Enam, pembuatan dermaga kampung Nosari Timur dan lainnya. Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi berharap melalui musrenbang ini, sejumlah sarana yang menjadi

skala prioritas, bisa terlaksana dengan baik. Esoknya, Bupati Bintan H Ansar Ahmad meresmikan pemakaian lapangan futsal Kijang, Kijang Futsal Centre, di Taman Kota, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (5/2), ditandai dengan tendangan bola. Ansar mengatakan, dibangunnya lapangan futsal ini guna membangkitkan semangat olahraga masyarakat. Mengem-

ANSAR menendang bola tanda diresmikannya pemakaian lapangan futsal

ASISTEN 3 Syamsuardi membuka pelatihan.

bangkan pusat-pusat kegiatan masyarakat untuk berolahraga di setiap Kecamatan. Lapangan futsal Kijang Centre akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kecamatan (BUMKec) untuk umum. BUMKec ini terdiri dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, maupun unsur lainnya. Foto : Kecamatan Bintan Timur Narasi : Reza Fahlepi

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyampaikan sambutan

KAKANPORA Karimun Umar menyampaikan kata sambutan.

Kanpora Gelar Pelatihan Kewirausahaan 2014 KANTOR Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Karimun menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Karimun 2014 melalui program peningkatan peran serta kepemudaan Kanpora. Kegiatan yang dilaksanakan Januari 2014 di Hotel Marina Tanjungbalai Karimun tersebut dibuka Asisten 3 bidang Pemerintahan Umum Syamsuardi. Pelatihan kewirausahaan pemuda 2014 tersebut diikuti sebanyak 250 peserta yang terdiri dari 170 mahasiswa Universitas Karimun (UK), 50 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cakrawala dan 30 orang dari Lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LPK) Bunda. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Karimun.

MENYANYIKAN Lagu Indonesia Raya.

PESERTA serius mengikuti pelatihan.

Narasi: Ilham foto: Kanpora Karimun

KASI Pemuda Kanpora Monalisa dengan narasumber.

NARASUMBER dari BPMPT memberikan materi pelatihan.

NARASUMBER dari Disperindagkop UKM memberikan materi pelatihan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.