Haluankepri 12mar14

Page 1

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 12 Maret 2014 10 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

40% Hutan Diduga Dibakar BATAM (HK) — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau menyatakan, hingga kini sudah 80 persen hutan di Kota Batam terbakar sejak terjadinya musim kemarau. Diduga, 40 persen hutan yang terbakar itu sengaja dibakar oleh sekelompok orang. Nov Iwandra Liputan Batam

"Sekitar 40 persen hutan terbakar karena Nur Satria anomali cuaca, sedangkan 40 persen lagi diduga sengaja dibakar oleh sekelompok orang yang berniat untuk membuka, mengusai dan mengolah lahan. Ini jelas sangat mengkhawatirkan kita semua warga Batam, Barelang maupun masyarakat Kepri ini,"

40% Hutan Hal 7

Empat Hutan Batam Terbakar BATAM (HK) — Kebakaran hutan di Batam terjadi lagi. Sepanjang Selasa (11/3) kemarin, ada empat kawasan hutan yang terbakar. Sama seperti kebakaran terdahulu, penyebab terbakarnya hutan masih belum diketahui. "Hari ini (kemarin, red) ada 4 titik api kebakaran yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Di antaranya, hutan pinggir jalan di depan Southlink Tiban Kampung, hutan Mata Kucing Tiban Housing, hutan Dam Seiladi dan hutan belakang gedung logistik KPU Batam ini," kata Kepala Penanggulangan Bahaya Empat Hutan Hal 7

KEBAKARAN HUTAN — Petugas pemadam kebakaran sedang menyemprotkan api yang membakar hutan Tiban Lama, Sekupang, Selasa (11/3). Sepanjang hari kemarin, ada empat hutan Batam yang terbakar dalam waktu hampir bersamaan.

Deddy Divonis 6 Tahun

Korupsi Hambalang JAKARTA (HK) — Mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Deddy Kusdinar divonis 6 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan penjara.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai, Deddy terbukti melakukan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Deddy Divonis Hal 7

KPK Minta SBY Hormati Hukum JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghormati proses hukum kasus Bank Century yang sedang diselidiki. Tanggapan KPK ini, terkait pernyataan SBY yang menyatakan kasus Bank Century semestinya tak diadili karena penyelamatan bank itu adalah kebijakan. "Kami mohon semua, siapa pun,

Barcelona vs Man. City Kamis (13/3) PKl. 02:45 WIB

Kejari Tunggu Data Permulaan

Hal

9

77 Balita Gizi Buruk di Tpi

Hal

17

hormati proses hukum yang sedang dijalani," ujar juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Pribowo, dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (11/3). Menurut Johan, KPK menjalankan tugasnya di wilayah hukum, yakni dengan menyelidiki, menyidik, dan kini menuntut kasus tersebut dengan

terdakwa mantan Deputi Gubernur Indonesia Budi Mulya. "Jadi tunggu saja, bagaimana nanti di persidangan. Hakim akan melihat bukti yang disampaikan KPK atau tidak, lalu memutus BM (Budi Mulya) bersalah atau tidak," kata Johan. Tanggapan SBY soal kasus Century KPK Minta Hal 7

Bukan Misi Mustahil

Pengguna Paspor Palsu di MAS MH370

Pria Iran Diyakini Mencari Suaka KUALA LUMPUR (HK) — Salah seorang pengguna paspor palsu di pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 adalah remaja Iran bernama Pouria Nour Mohammad Mehrdad. Remaja berumur 19 tahun itu diyakini sebagai pencari suaka. Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Pouria Nour Mohammad Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan pada para wartawan seperti dilansir New Straits Times, Selasa (11/3), remaja Iran itu diyakini berencana masuk ke Jerman untuk mencari suaka. Dikatakan Khalid, ibu remaja tersebut telah menunggu kedatangan putranya di Frankfurt, Jerman. Pria Iran Hal 7

BARCELONA (HK) — Manchester City menyambangi markas Barcelona tengah pekan ini dengan misi harus menang minimal 3-0 untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Bukan Misi Hal 7

Acha Septriasa

Pilih Indonesia JAKARTA (HK) — Berperan di film 99 Cahaya di Langit Eropa membuat Acha Septriasa bisa merasakan kehidupan di beberapa kota di Eropa seperti Vienna, Paris, Cordoba dan Istanbul. Cuaca yang berbeda dengan Tanah Air, menjadi salah satu kendala untuk tinggal di sana berlama-lama. "Yang nggak enak, syuting di 4 negara, bulan November, Pilih Indonesia Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Rabu, 12 Maret 2014

2

Target Pajak di Kepri Rp6 Triliun TANJUNGPINANG (HK) — Direktoran Jenderal Pajak (DJP) menargetkan Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepri menghimpun pajak sepanjang tahun 2014 sebesar Rp18,1 triliun. Khusus wilayah Kepri ditargetkan sebesar Rp6 triliun. Sutana Liputan Tanjungpinang Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri Pontas Pane dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh tahun pajak 2013 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, serta oleh FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Kepri yang digelar di Aula Kantor Gubernur Lama di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinagn, Selasa (11/3), memaparkan, tahun 2014, target peneromaan pajak secara nasional sebesar Rp1.110 triliun. Dikatakan Pontas Pane, Provinsi Kepri memiliki sekitar 1,8 juta penduduk, tetapi hanya sekitar 10 persen saja dari wajib pajak yang telah melaporkan SPT Tahunan PPh dengan realisasi Rp1,6 triliun. “Dari golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 253 ribu, kontribusi penerimaan pajak sebesar Rp1,3 triliun. Sementara untuk pengusaha dan perorangan hanya Rp3 miliar. Inilah tugas kami untuk menggenjot penerima-

an pajak yang ditargetkan di Kepri sebesar Rp6 triliun tersebut,” jelasnya. Pontas juga menerangkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan contoh atau teladan kepada masyarakat Kepri, sehingga wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunan PPh-nya. “Hal ini mengingat pajak merupakan sumber utama penerimaan negara untuk pembangunan bangsa. Dan hampir 80 persen penerimaan negara dalam APBN bersumber dari pajak. Tahun 2014 target penerimaan negara dari sektor pajak yang harus dikumpulkan oleh Dirjen Pajak Riau dan Kepulauan Riau untuk mengumpulkan pajak sebesar Rp18,1 triliun,” tegasnya lagi. Lebih lanjut ia mengatakan, penyampaian SPT tahunan PPh ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dapat disampaikan oleh wajib pajak secara langsung, melalui pos dengan bukti pengiriman surat. Khusus untuk penyampian SPT tahuan PPh wajib pajak orang pribadi harus dilaporkan paling lama 3 bulan setelah akhir tahun jamak.

“Sehingga, SPT tahunan PPh tahun 2013 harus disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Apabila SPT tahunan tidak disampaikan atau disampaikan setelah lewat tanggal tersebut, maka, akan dikenakan sanksi denda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Oleh karena itu agar terhindar dari sanksi denda, kami menghimbau agar segera menyampaikan SPT tahunanya sebelum tanggal 31 Maret 2014 mendatang,” bebernya. Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau H. Muhammad Sani dalam sambutannya mengatakan bahwa masalah pajak harus menjadi perhatian bersama. Hal ini berkaitan erat dengan pembangunan-pembangunan yang akan dilakukan, karena pembangunan tidak bisa terlepas dari pajak. “Dengan adanya pajak lah pembangunan bisa dilkukan. Dan pembangunan itu tidak akan pernah ada akhirnya, karena setiap saat selalu ada perubahan-perubahan,” kata Sani. Gubernur kembali menegaskan agar masyarakat sadar pajak, karena dengan adanya dana pajak, maka masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan berbagai masalah sosial lainnya bisa teratasi. “Artinya, dengan membayar pajak, kita berarti sudah menolong banyak orang,” pungkasnya. ***

Laba Bersih BJB Naik 15% JAKARTA (HK) — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil meraup laba bersih (konsolidasi) hingga Rp1,37 triliun atau tumbuh 15 persen sepanjang 2013, dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2012 yang hanya sebesar Rp1,19 triliun. Sementara laba bersih per saham tercatat naik dari Rp123 di tahun 2012 menjadi Rp141,59 di tahun 2013.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan Bank BJB, Selasa (11/3), peningkatan laba bersih bank berkode BJBR itu ditopang dari pendapatan bunga bersih yang meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp3,65 triliun menjadi Rp4,78 triliun. Total kredit perseroan di 2013 tercatat mencapai Rp46,9 triliun atau lebih tinggi dari tahun 2012 yang sebesar Rp38,3 triliun. Total aset persero-

an mengalami kenaikan menjadi Rp70,95 triliun di 2013 dari Rp70,84 triliun di 2012. Dalam perhitungan rasio keuanan tercatat NPL (Rasio Kredit Macet-Nett) sedikit mengalami peningkatan seiring kredit yang tumbuh. NPL Nett naik dari 0,50 persen di 2012 menjadi 0,64 persen di 2013. Rasio Bunga Bersih (NIM) tercatat meningkat dari 6,76 persen di 2012 menjadi 7,96 persen di 2013. (dtc)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

UNDIAN BERHADIAH — Karyawan PT Semesta Abadi Motor memperlihatkan honda Megapro CW F1 yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp22 jutaan. Pembelian secara cash maupun kredit berkesempatan mengikuti undian berhadiah mobil.

New Megapro CW F1 Rp22 Jutaan KARIMUN (HK) — PT Semesta Abadi Motor menawarkan Honda New Megapro CW F1 terbaru dengan harga kompetitif, yakni Rp22 jutaan. Spesifikasi jenis ini telah disempurnakan dari tipe-tipe terdahulu, dengan desain yang lebih menawan. Direktur PT Semesta Abadi Motor Bidin, melalui penanggung jawab dealer, Wati menuturkan, Honda New Megapro selain dijual secara cash, juga bisa didapatkan secara kredit dengan cicilan ringan selama 36 kali cicilan. Dipaparkan Wati, kelebihan Honda New Mega Pro CW F1 sangat banyak, seperti pengabutan bahan ba-

kar injeksi yang telah diatur secara elektronik melalui ECU, berdasarkan parameter yang diperoleh dari sensor, shroudnya yang berdimensi lebih kecil dan lebih terasa kekar. Footpeg rider dan footpeg pembonceng yang sudah terpisah. “Produk terbaru dengan yang lama banyak perubahan. Tampilan sekarang lebih elegan dan sporti, cocok untuk anak muda. Honda New Megapro m e n g u s u n g m e s i n 149,5 cc satu silinder SOHC dan memiliki pendingin udara. Mesin ini sanggup menghasilkan power maksimum sebesar 9,8 KW (13,3 ps) pada kiritan mesin 8.500 rpm. Selain

itu, untuk jambakan torsi maksimum dari mesin ini mencapai 12,3 nm pada kiritan mesin 6.500 rpm. Serta memiliki Kompresi 9,5:1,” papar Wati. Body motor Motor New Megapro memiliki panjang 2.052 mm, lebar 742 mm dan tinggi 1.079 mm, jarak sumbu roda 1.316 mm, jarak terendah ke tanah 156 mm, berat kosong 1355 kg, kapasitas tangki bahan bakar 12,3 liter, ketinggian tempat duduk 774 mm, radius putar minimum 1900 mm. Memiliki rem depan cakram hidrolik, dengan piston ganda serta rem belakang cakram hidrolic, dengan piston tunggal. Pembelian saat ini di PT

Semesta Abadi Motor, konsumen mendapatkan kupon undian berhadiah, berlaku kelipatan Rp1juta dalam program ‘Gempa Hadiah’. Kupon akan diundi pada 21 Juni mendatang dengan hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla Off The Road, satu unit Honda Revo, satu unit Honda Beat, 8 unit kulkas, 8 unit hand phone, 8 unit mesin cuci, dan 8 unit TV LCD 32 inci. Selain itu juga ada hadiah langsung berupa TV LCD, Kulkas dan Mesin cuci khusus pembelian motor secara kredit. Kunjungi showroom PT Semesta Abadi Motor di Jl Baran III No 79, atau hubungi marketing di 0777 368 678. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

M ga Lheb adunhH kM iT abuniajm eli 3

2 0 1 4M e tR 1 b u 2 ,a r

K n a tm "y k b d .y k olb rn --B a g M T ikohkrjm S — aubreu,yjdnG nouTaabhBakgt.P kP IijlTSN (5ugoibldjoewnrt0hnsp)klm G rnU cY.LkRySraiR u eros.h m u n k ." a H lm a t-iA iu np B(S C )CigTa -anshgnSrtiB ed lR "b rd a o,ra e5 eN c.-rejd "u d k n y ejeu rm h d b sn a ien p k ,u soN p T tM trM iy d usanenagybN ktBronauagikbbnyuhsgm yJ-m lakpinrooaTd iuM gp.idN T 2 n 8 g p ita k a l"Ia a jg ld sK n sTn "g it.,m ru ,A lg Ta b b H B a M tri,n lp "b ,tn M h b sa A iS p h y e(n sh k d iisrtK w m ukdaM nekm sdbBtipyaSnm m ie,a h jlig,k a n ua i m a T j1 R 5 a am krduylienaH npJnP.BdeasalcuKiugy,eph am toh "D -n B S 2 M sH n h b 0 g eg "T sm .A u j-iM fiK rd g b rin m u tk b en p lk d h m eR m ep g h k d M u le k m ip B S i--tri5 n b T u la g jtk a )ta eg tb sry M a n r-d g jgh R T g jm *,tb y s.g h u ijb u h eH g sh elH b sja ln n sA a d B lnk sp olN etB y n a

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Novrizal


Politik

Rabu, 12 Maret 2014

4

NET

LIPAT SUARA — Seorang difabel mengerjakan pelipatan dan penyortiran surat suara di gudang KPU Kota Semarang, beberapa hari lalu. KPU Kota Semarang mengkaryakan 20 difabel dari 350 tenaga pelipatan surat suara.

'Urang Awak' Patut Dukung Nyat Kadir BATAM (HK)— Warga perantau Minang (urang awak) di Provinsi Kepulauan Riau perlu dan patut mendukung mantan Walikota Batam, Drs Nyat Kadir agar bisa memenangkan perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada pemilu, 9 April mendatang. Alasannya, sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu, Nyat Kadir merupakan orang tua masyarakat Minang di Kepulauan Riau. Rahmat Ghafur Liputan Batam "Sesuai falsafah merantau bagi urang awak, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Provinsi Kepri dan tanah Melayu sebagai daerah rantau telah menghadirkan Pak Nyat sebagai tokoh Melayu. Berarti dia (Nyat Kadir) itu orang tua kita. Sebagai anak rantau, maka patut dan perlu kita memberi laluan, mendahulukan beliau selangkah dan meninggikannya seranting dalam pesta demo-

k r a s i nanti," ujar Ketua DPP Generasi Minang, Yuhendri, Selasa (11/ 3). Yuhendri Yuhendri menyatakan, kepatutan masyarakat Minang mendukung Nyat Kadir untuk memenangkan pertarungan DPR RI juga wujud bhakti kita (anak rantau Minang. Red) terhadap Nyat Kadir

yang sudah dianggap orang tua masyarakat Kepri dan perantau Minang. "Inilah momentum urang awak untuk membuktikan diri bahwa kita (urang Minang) sangat apresiasi terhadap tokoh Melayu di Batam sebagai tuan rumah di negeri rantau ini," kata Yuhendri. Lebih lanjut dikatakan Yuhendri, sesungguhnya kepatutan urang awak perlu mendukung Nyat Kadir juga setelah DPP Gema Minang Batam menelusiri rekam jejak dan legacy (warisan) mantan Walikota Batam saat memerintah. Nyat dinilai telah meletakkan konsep pembangunan Batam yang baik. Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu paparnya merupakan pencetus konsep pembangunan Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani. Dia (Nyat Kadir) ungkap Yuhendri, juga sebagai sosok pemimpin yang berani membuat terobosan dalam melindungan hak-hak masyarakat. "Contoh sederhana, bagai-

mana Pak Nyat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terhadap 53 titik kampung tua. Dan di Kampung Tua itu, urang awak dan teman-teman dari Jawa, Flores, Batak dan daerah selain Melayu juga banyak bermukim di sana," sebut Yuhendri. Dari kebijakan kampung tua itu lanjutnya, DPP Gema Minang menangkap pesan bahwa sesungguhnya di diri Nyat Kadir tergambar jiwa pembauran dan pemersatu antara multi etnis yang ada di Batam. Dan amat pantas kata Yuhendri, Nyat Kadir dilabeli sebagai simbol pemersatu keberadaan masyarakat Batam yang multi etnis ini. "Ini poin penting yang hadir di sosok Pak Nyat. Dan jika beliau kita beri laluan duduk di Senayan. Kemudian memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kepri, maka otomatis beliau juga memperjuangkan kesejahteraan urang awak (masyarakat Minang) di Kepulauan Riau," tandas Yuhendri. ***

Enam Kepala Daerah PDIP Izin Kampanye JAKARTA (HK) — Kepala daerah kader PDI Perjuangan mendominasi izin cuti sebagai juru kampanye (jurkam) pemilu legislatif (pileg) 9 April mendatang. Dari 14 pengajuan yang masuk, enam diantaranya permohonan dari gubernur dan wakil gubernur usungan partai tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Didik Suprayitno mengatakan, jumlah permohonan itu termaksud mereka yang mengirim surat pemberitahuan melakukan aktifitas partai pada Sabtu dan Ahad. “PDI Perjuangan memang mendominasi, ada tiga yang izin pada hari kerja dan tiga lainnya hanya surat pemberitahuan untuk kampanye di hari libur,” kata Didik pada

Republika di kantor Kemendagri, Selasa (11/3). Tiga kader yang tercatat mengajukan izin antara lain Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dan Frans Lebu Raya yang juga Gubernur Nusa Tenggara Timur. Satu lagi adalah Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga. Sedangkan mereka yang hanya mengirim surat pemberitahuan seperti Gubernur DKI, Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. “Saya mawajari kalau kepala daerah didominasi PDI Perjuangan, sebab kader mereka yang menjadi gubernur dan wakil gubernur memang banyak,” ujar dia. Selain enam kepala daerah tersebut, juga terdapat ter-

dapat delapan gubernur dan wakil yang juga mengajukan izin. Mereka adalah Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (Partai Golkar), Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki (Partai Demokrat), dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Partai Demokrat). Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola (Partai Gerindra). Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan (Partai Golkar), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (PKS) dan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayito (PKS). “Pengajuan cuti maupun pemberitahuan kampanye gubernur ditujukan kepada

Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sedangkan untuk tataran bupati/walikota ditujukan kepada gubernur di masing-masing provinsi,” ujar dia. Dia menjelaskan, gubernur yang hendak ambil cuti harus izin ke Kemendagri paling lambat 12 hari sebelumnya, kemudian surat izinnya terbit pada H-4 masa cuti. Mereka juga harus mencantumkan jadwal dan tempat pelaksanaan kampanye. Mereka juga dilarang menggunakan fasilitas negara selama kampanye berlangsung, kalau itu dilakukan maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat mengambil tindakan. Menurutnya Kemendagri tidak berhak atas teguran tersebut, itu merupakan ranah pengawasan. (rol)

PD: Kepala Daerah Tidak Akan Dimanfaatkan Menangkan Pemilu JAKARTA (HK) — Partai Demokrat tidak akan memanfaatkan kepala daerah dari partainya untuk memenangkan Pemilu 2014 karena target pemenangan tidak terkait kepala daerah. "Kami tidak pernah tergetkan kepala daerah asal Demokrat untuk memenangkan partai di Pemilu 2014," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Ferrari Romawi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/30. Ferrari mengatakan Demokrat memiliki modal yang kuat dalam pemenangan pemilu yaitu mesin partai. Karena itu menurut dia, partainya tidak mengandalkan kepala daerah baik gubernur, walikota, dan bupati yang ditargetkan untuk

memenangkan pemilu."Modal kami adalah kader dan konstituen bukan kepala daerah yang ditargetkan menang dalam pemilu," ujarnya. Menurut dia kepala daerah memang ditargetkan untuk menang dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah bukan Pemilu. Menurut dia tidak ada hubungan antara tugas kepala daerah dengan pemenangan pemilu karena tugas itu ada pada mesin partai."Apa hubungannya antara kepala daerah dengan (pemenangan) pemilu, kan itu tanggung jawab mesin partai," katanya. Dia mengatakan partainya tidak akan membebani tugas kepala daerah dengan tugas pemenangan pemilu dari partai. Karena itu menurut dia, Demokrat tidak akan memberi-

kan penghargaan atau hu-kuman apapun hasil Pemilu 2014 kepada kepala daerah."Tidak ada 'reward and punishment' kepada kepala daerah asal Demokrat," katanya. Selain itu Ferrari mengakui jika peta politik partainya tidak secerah Pemilu 2009 namun dirinya yakin setidaknya ada satu calon yang lolos di setiap Daerah Pemilihan (dapil) yang berjumlah 77 dapil di seluruh Indonesia. "Di Pemilu 2009 Demokrat banyak meraih suara di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, hampir seluruh Jawa dari kursi yang ada di DPR itu melambangkan kekuatan kami," katanya. Dia menyadari peta politik saat ini berubah tapi yang ada akan tetap coba dipertah-

ankan Demokrat paling tidak kekuatan yang sudah ada. Namun Ferrari meyakini Demokrat akan mendulang suara di Jawa Timur terlihat dari indikator partai itu menang dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2013. "Masalah juara tidak juara (Pemilu 2014) tidak bisa diprediksi yang penting caleg bekerja optimal. Saat Pilgub Jatim, Demokrat menang, di sana akan menjadi keyakinan bagi kami (mendulang suara)," tegasnya. Dia menyatakan apabila keberhasilan di pilkada menjadi salah satu faktor keyakinan akan mendapat banyak suara di daerah tersebut. Namun menurut dia, bukan berarti di daerah yang kepala daerahnya bukan kader Demokrat pihaknya pesimis. (rol) Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Angkatan laut dari 17 negara, mulai 29 Maret hingga 3 April mendatang, bakal mengikuti latihan bersama (Latma), yang akan di selenggarakan di Batam, Anambas dan Natuna. Latma yang diberi nama, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014, diperkirakan melibatkan sedikitnya 5.000 peserta. Adapun 17 negara yang akan ikut berpartisipasi yaitu dari 10 negara ASEAN adalah Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Kemudian tujuh negara ASEAN plus, yaitu Cina, India, Jepang, New Zealand, Rusia, Korea Selatan dan Ame-

rika Serikat. Sementara Australia bertindak sebagai Observer. Menurut Perwira staf gugus tempur laut (Guspurla) Armada Kawasan Barat, Kolonel I Gusti Kompiang, acara yang nantinya akan langsung di buka oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerjasama menangani bencana alam. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menciptakan stabilitas keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara pada khususnya. Selain latihan tanggap darurat terhadap bencana alam, beberapa kegiatan juga dilak-

sanakan, seperti pameran maritim, transportasi maritim, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan dan kreatif. Melihat negara peserta, besarnya jumlah peserta yang terlibat, serangkaian kegiatan pameran yang berbasis ekonomi kerakyatan dan berbagai hal lainnya, dapat kita simpulkan bahwa ajang MNEK ini, merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis, baik dari sisi pertahanan dan keamanan, tanggap darurat, pariwisata, ekonomi kerakyatan dan hal lainnya. Momentum ini, tentu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi

Kepri serta pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi pusat pelaksanaan MNEK 2014. Jika kita mau jujur, sejauh ini rencana pelaksanaan MNEK, keberadaannya belum mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah terkait. Hal ini terbukti dari belum menggemanya pelaksanaannya ditengah masyarakat Batam, Natuna dan Anambas pada khususnya. Gaung MNEK, yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari, kalah jauh jika dibandingkan dengan gaung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang akan digelar Juni mendatang. Jika dalam pelaksanaan MTQ Nasio-

nal, peran serta pemerintah daerah sangat dominan. Bahkan, dominannya sosialisasi dan publikasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, menjadikan masyarakat Kepri, benar-banar demam MTQ Nasional. Dan masyarakat benar-benar menaruh harapan bahwa pelaksanaan MTQ di Kota Batam, bakal mampu memberikan multi efek kepada mereka. Pelaksanaan MNEK, tentunya tidak kalah strategis dengan pelaksanaan MTQ. Jika MNEK dikelola dengan baik, dapat diyakini bahwa momentum ini juga bakal mampu memberikan multi efek kepada masyarakat Batam, Natuna dan Anam-

Menata Ulang, Stigma Negatif dalam Berdemokrasi Hal ini ditandai dengan lahirnya berbagai lembaga profesional yang memiliki Independensi tinggi, seperti adanya Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada saat itu namanya Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang bernaung dibawah kendali Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sehingga sistem yang diterapkan pada saat itu lebih identik pada otoritarian. Tak hanya itu, efek positif hadirnya lembaga-lembaga Independen yang memiliki basic profesionalime, dapat memberikan kontribusi riil terhadap tatanan kondisi sosial yang lebih dinamis. Kurang lebih selama 14 (empat belas) tahun pascareformasi, kita berkutat dengan sistem demokrasi yang begitu kompleks dengan permasalahan di sekitar kita. Tentu Ini merupakan permasalahan yang mesti kita sikapi secara arif. Tuntutan sistem demokrasi yang multi partai telah melahirkan gejolak politik di seluruh nusantara. Banyak kerja-kerja politik yang sudah jelas-jelas irasional jika kita mau bercermin pada UndangUndang No.15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, dituliskan pada BAB 2 Tentang Asas Penyelenggara Pemilu, Pasal 2 Bahwa, Pemilu harus berpedoman pada Asas Mandiri, Jujur, Adil, Kepastian Hukum, Tertib, Kepentingan Umum, Keterbukaan, Profesionalitas, Proporsionalitas, Akuntabilitas, Efisiensi, dan Efektifitas. Anehnya dalam penerapan sistem demokrasi sekarang ini, kecurangan terjadi di mana-mana, mulai dari Black Campain (kampanye hitam), adanya penggelembungan suara saat pilkada, serta pelanggaran-pelanggaran lain yang kontradiktif dengan

K olom Publik (Bagian Ketiga) APAPUN caranya, kelanggengan hidup harus kita pertahankan, kendati dengan melabrak batas agama. Inilah sebabnya Nabi SAW mewantiwanti umatnya; "Akan datang suatu masa, di mana manusia tidak peduli dari mana mereka mendapatkan sesuatu, baik dari jalan halal maupun haram." Dan memang, cara "tidak peduli jalan" itulah yang ditempuh kita yang sering mengambil hak orang laindalam menumpuk rezeki. Sebab itu, ungkapan "Orang kaya bermata kuda" sangat sahih. Orang kaya hanya melihat kepentingan di depannya; diri, keluarga, dll, tanpa melirik (apalagi melihat) kemaslahatan yang ada di samping. Pada gilirannya, karena mental kita yang berlimpah dengan uang ini sudah dirasuki virus syaitan, budaya syaitan yang senang

PASCARUNTUHNYA rezim orde baru pada tahun 1998, sistem demokrasi semakin berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan untuk menuju pada demokratisasi terlihat di berbagai lembaga pemerintahan.

Oleh: Aman Supendi Fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2013-2015 asas penyelenggara pemilu kerap dilakukan. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama terhadap kaum elit politik, dalam proses pengawalan pemilihan umum dalam menata sistem demokrasi di Indonesia kearah yang lebih baik. Ini artinya seberapa besarkah komitmen kaum elit politik dalam menerapkan sistem demokrasi. Karena, efek dari langkah-langkah para politisi yang dipertontonkan terhadap publik selama ini, telah melahirkan berbagai gugatan mengenai komitmen terhadap sistem demokrasi itu sendiri, atau kita sudah keluar dari nilai-nilai dalam berdemokrasi, sehingga banyak hal-hal tertentu yang dinegasikan. Sistem demokrasi yang terlahir dari rahim reformasi, seharusnya sudah banyak lompatan-lompatan yang sudah dilakukan. Sistem ini kualitasnya dapat diukur oleh seberapa besarkah manfaatnya terhadap rakyat, saat sistem demokrasi ini diterapkan. Adanya kebebasan pers, lahirnya lembaga-lembaga komisi independen seperti komisi yudisial, serta komisi pemberantasan korupsi (KPK), merupakan hal yang sangat strategis dalam menata berkehidupan berbangsa dan bernegara kearah yang lebih baik. Hilangnya Keseimbangan Hilangnya keseimbangan

dalam penegakan pilar demokrasi, tentu berefek pada kegaduhan dalam dinamika sosial, mulai dari politik, hukum, ekonomi, kesehatan, dan budaya. Terlebih, sistem yang diterapkan di Indonesia adalah sistem demokrasi. Namun jika kita komparasikan dengan apa yang dijelaskan oleh Montesquiu (1689-1755) dengan konsep trias politiknya ada sedikit perbedaan dalam konteks Independensi. Jelasnya, tiga macam kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasan yudikatif masingmasing melakukan kontrolnya tersendiri. Jika kita perhatikan, kontrolnya sudah benar, namun pada aspek pemilihan ketua DPR RI, DPR Provinsi maupun DPRD Kabupaten diambil dari partai pemenang. Secara logika dalam pengangkatannya sah-sah saja, namun logika manakah yang menerima jika tindakan tersebut dapat dikatakat Independen, antara eksekutif dengan legislatif. Di sini sangat terlihat jelas, hilangnya keseimbangan profesionalisme. Padahal fungsi legislatif seperti controlling, budjeting, dan legislasi memiliki sifat independensi murni semata-mata tindakannya untuk kemajuan kesejahteraan rakyat. Ini persoalan yang tam-

pak jelas di depan mata kita, belum persoalan-persoalan lain yang tidak kita ketahui secara langsung dalam proses penegakan sistem demokrasi. Wajar, jika gugatan komitmen dalam pelaksanaan sistem demokrasi terhadap kaum elit politik banyak yang dipertanyakan. Sungguh tidak bisa kita bayangkan, jika lembaga-lembaga komisi Independen seperti KPK, dan Komisi Yudisial tidak ada, maka perbedaan antara rezim orde baru dengan rezim era reformasi memiliki perbedaan yang sangat tipis. Perlu Nilai dalam Berdemokrasi Nilai adalah esensialitas dari segala sesuatu, serta nilai di sini mengandung azas manfaat. Sistem demokrasi yang sedang kita jalankan dapat kita vonis memiliki nilai atau tidak, jika out put yang dihasilkan dalam berdemokrasi lebih mengarah pada kesejahteraan rakyat atau lebih membawa pada kemelaratan rakyat. Seakan-akan hilangnya nilai dalam berdemokrasi, membuat kita miris untuk segera merekontruksi ulang nilai-nilai yang selama ini ada, terbawa oleh derasnya arus dalam berdemokrasi. Diera kekinian dalam prosesi penegakan sistem demokrasi oleh elit politik, nilai benar dan salah seakan-akan memiliki sifat yang sama.

Oleh: Ust. Munawwir, S.H.I

Kesadaran Beragama mendzolimipun tak terelakkan lagi dan malah mengarat. Tak dapat dibantah lagi, mengambil hak orang lain adalah tindakan yang sangat ditentang oleh ajaran agama apapun. Ini karena mendzolimi menyiratkan dua aspek kejahatan; kejahatan teologis dan kejahatan kemanusiaan. Mendzolimi diklaim sebagai kejahatan teologis, karena pelakunya telah mengingkari dan mengkhianati ajaran-ajaran suci agama yang dipeluknya. Tidak ada satu ajaran agamapun yang mentolerir, apalagi membenarkan tindak kedzoliman. Bila ada ajaran agama yang mentolerir, apalagi membenarkannya, maka ajaran itu tidak layak disebut sebagai ajaran agama. Sedangkan klaim mendzo-

limi sebagai kejahatan kemanusiaan, ini karena efek dari tindakan itu, masyarakat (terutama yang lemah) kian hidup dalam kubangan kesengsaraan. Sebab, uang yang seharusnya ditasharrufkan bagi kemaslahatan mereka, tidak mencapai sasaran. Uang itu "ditelan" orang –orang yang tak bertanggung jawab. Ini berarti, para Aghniya’ telah merampas kesejahteraan mereka. Itulah kejahatan sekaligus tragedi kemanusiaan yang luar biasa dahsyat. Karenanya, tak ada kata tawar lagi, zakat harus secepatnya kita tunaikan, sebelum Allah yang menghukum kita. Memang, didalam UU tentang zakat masih belum sampai ketaraf pembahasan tentang sanksi bagi yang tidak mem-

Bangunan nilai dalam berdemokrasi, tentu harus kembali lagi pada aturan main yang ada dalam konstitusi. Aturan proses penyelenggaraan pemilu sudah tercatat gamblang tertera dalam Undang-Undang. Namun tetap saja, banyaknya kecurangan dari oknum politisi tertentu membuat nilai benar dan salah menjadi ambigu. Bahkan jika konglomerat tidak sepakat dengan kandidat tersebut maka praktek korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) kerap dilakukan dengan tujuan sebagai upaya penjegalan terhadap kandidat yang dipandang tidak disukainnya. Bangunan nilai ini akan ada, jika proses kaderisasi dalam rekruitmen anggota baru oleh partai dapat berjalan secara baik dan benar, sebelum kader tersebut diterjunkan lebih jauh dikancah perpolitikan nasional. Setelah saya amati secara mendalam, proses kaderisasi dalam melakukan pembinaan selama ini belum mampu menciptakan karakter anggotannya secara maksimal. Hal ini ditandai dengan banyaknya politisi yang terjerat kasus korupsi. Banyak hal yang harus kita selesaikan, kecarut-marutan yang selama ini merajalela harus dapat teratasi oleh bangunan nilai yang sudah tertera dalam sebuah konstitusi. Proses penyelenggaraan pemilu harus menggunakan nilai, pengawasan pemilu, proses kampanye, penggadaan kertas suara, serta tim pelaksanaa teksis harus berpedoman pada aturan main yang berlaku. Kadang kita terlena tanpa memiliki landasan hukum yang benar saat amanah itu kita jalankan. Semoga dengan tulisan yang cukup sederhana ini, stigmastigma negatif dapat terkalahkan oleh stigma positif untuk membagun bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. ***

bayar zakat.Namun, yang terpenting sebenarnya bukan pemberian sanksi itu, melainkan mengembalikan basik kesadaran beragama mereka. Sebab, perilaku itu berakar dari kesadaran beragama yang sangat memprihatinkan. Dengan demikian, bila kesadaran beragama itu berhasil dipulihkan, niscaya tindak pendzoliman dapat diminimalisir. Hanya masalahnya, mengembalikan kesadaran beragama yang telah tercerabut itu, bukan pekerjaan mudah. Tapi, toh masih ada kesempatan untuk melakukan hal itu. Caranya dengan berpijak pada dua model penyadaran; penyadaran teologis dan penyadaran sosial. Pertama, penyadaran teologis. Maksudnya, secara teologis kita harus sadar, bahwa segala tindak-tanduk kita, senantiasa dipantau Allah SWT dan akan

mendapat imbalan yang setimpal, baik di dunia maupun (terutama) di akhirat. Perilaku baik akan diganjar kebaikan dan perilaku buruk akan diganjar keburukan. Tidak ada perilaku, sekecil apapun, yang lepas dari pantauan Allah SWT. Lebih-lebih perilaku jahat yang nyata-nyata merugikan kemaslahatan rakyat banyak, seperti pendzoliman. Nabi SAW juga bersabda; "Setiap daging yang tumbuh dari hasil perbuatan haram, maka api neraka lebih pantas untuk melahapnya." (HR Ibnu Hibban). Secara teologis, ujaran Nabi SAW ini selayaknya juga dijadikan pijakan dalam menumpuk rezeki. Karena, caracara yang digunakan untuk itu, kelak akan dipertanyakan. Dan mengampil hak orang lain termasuk cara "menumbuhkan daging dengan perbuatan haram" yang diancam siksa berat.

Rabu, 12 Maret 2014 bas pada khususnya. Bahkan berdasarkan kajian terbaru yang dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, disebutkan bahwa salah satu iven yang diprediksi bakal mampu memberikan kontribusi positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kepri pada semester pertama 2014 ini, adalah MNEK. Kajian yang disampaikan oleh Bank Indonesia tersebut, tentunya akan dapat diwujudkan, jika pemerintah daerah, segenap pihak terkait dan masyarakat dapat berpartisipasi dan memberikan dukungan yang maksimal terhadap kelan-

5

caran dan kesuksesan acara ini. Jika pemerintah daerah dan masyarakat mampu memerankan diri sebagai tuan rumah yang baik serta mampu mencari celah terkait iven tersebut. Kita meyakini bahwa ribuan peserta yang mayoritas berasal dari luar negeri ini, bakal menjadi sumber terhadap bergeraknya sektor ekonomi dan pariwisata. Saatnya momentum MNEK dimanfaatkan oleh segenap masyarakat, sehingga mampu memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Batam, Natuna dan Anambas pada khususnya. ***

C akap B ijak "HATI seorang ibu itu sangatlah dalam dan di dasar hatinya yang paling dalam, Anda akan selalu menemukan pintu maaf"

Honore de Balzac "DUNIA membutuhkan pemimpi. Dunia juga memerlukan pelaku. Tapi di atas itu semua, dunia memerlukan pemimpi-pemimpi yang mewujudkan impiannya"

Sarah Ban Breathnach

M enyanyah Dicari Caleg Jujur

Johni F Wartawan Haluan Kepri MENYEBUT kata jujur dan bohong, merupakan dua hal yang kontradiksi. Di satu sisi jujur adalah sesuatu hal yang disenangi banyak orang, dan sangat diharapkan oleh Tuhan. Sebaliknya, bohong adalah perbuatan yang tidak disenangi oleh banyak orang, bahkan dilarang dalam agama. Kata jujur dan bohong ini, begitu populer di musim politik saat ini. Terutama bagi calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam Pemilu tanggal 9 April mendatang. Kita sebagai konstituen yang akan menyalurkan hak politik kadang sulit menentukan mana caleg yang jujur dan caleg doyan bohong. Hampir semua caleg mempromosikan diri dengan mengobral kata-kata, jujur, terpercaya, teruji, amanah dan sebagainya.Tidak ada caleg yang 'jujur' mengatakan apa adanya --walau orang sudah mengetahui sebe-lumnyadalam bahasa-bahasa promosinya. Berbicara tentang kejujuran, merupakan kunci langgengnya sebuah hubungan di lingkungan sosial. Jika, sekali saja seseorang berbohong maka akan ada kebohongan selanjutnya. Nah, bagi caleg yang nanti jika terpilih duduk di kursi empuk dewan, jika ketahuan berbohong tentunya akan merusak kepercayaan para pemilihnya. Selain kehilangan kepercayaan, ternyata menurut penelitian yang dilakukan di University of Notre Dame, berbohong juga bisa merusak kesehatan. Dalam se-

buah artikel yang penulis baca, penelitian ini dilakukan terhadap 110 peserta dengan persentase 35 persen orang dewasa dan 65 persen remaja sekolah selama 10 minggu. Penelitian ini dilakukan dengan tes polygraph (tes untuk mendeteksi kebohongan) yang berisi tentang jumlah kebohongan yang mereka lakukan selama seminggu dan pertanyaan seputar kesehatan dan status hubungan mereka. Menurut penelitian ini, ratarata kebohongan yang diucapkan oleh masyarakat Amerika berkisar 11 kali seminggu. Menurut data survei mereka yang berbohong lebih banyak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik yang lebih berbahaya dari sakit kepala dan tenggorokan. Ketika mereka melakukan kebohongan tiga kali lebih sedikit dibanding minggu sebelumnya, mereka pun mengalami penurunan risiko gangguan mental dan fisik dua kali lebih sedikit. Studi ini juga menemukan bahwa berbohong akan berdampak pada hubungan pribadi. Dalam kelompok yang tak berbohong, mereka memiliki hubungan dan interaksi sosial yang lebih baik. Bagaimana caranya agar kita tidak terpengaruh oleh lingkungan, dimana orang-orangnya selalu berbohong ? Memang, menjadi orang jujur tidaklah gampang karena sering kali dianggap sok alim dan dikucilkan dalam lingkungan sosial. Namun guru saya di sekolah dulu pernah mengatakan, agar tidak terpengaruh dengan lingkungan orang-orang pembohong, bersikaplah seperti ikan yang hidup di laut. Walau kesehariannya hidup di air asin tapi rasanya tidak ikut asin sesuai dengan lingkungannya. Ternyata lingkungan bukanlah masalahnya, intinya ialah diri sendiri. Apakah caleg yang nanti kita pilih bisa seperti ikan di laut ? Hanya waktu yang bisa menjawab ***

√ 40 Persen Hutan Diduga Dibakar - Hukum berat para pelakunya! √ Kejari Tunggu Data Dugaan Suap PLN - Ayo yang punya data tunjuk tangan! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Rabu, 12 Maret 2014

6

Polres Meranti Kerahkan 224 Personil Amankan Pemilu 2014 SELATPANJANG (HK) — Polres Meranti akan mengerahkan sebanyak 224 personel untuk pengamanan pemilu. Personel polisi tersebut akan ditempatkan di lokasi yang dianggap rawan. Ruslan Liputan Meranti “Persiapan menghadapi Pemilu Legislatif sudah tertuang dalam operasi Mantap Brata 2014. Operasi terpusat dilaksanakan secara berjenjang di Polda maupun ditiap Polres diwilayah Kabupaten. Untuk Polres Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri, kita akan kerahkan 224 personil,” ucap Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, (11/3) menyikapi kebijakan pengamanan Pemilu

Legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang. Menurutnya, dua pertiga personil tersebut merupakan kekuatan dari Polres Meranti. Disamping itu, pengamanan tersebut dibantu oleh 1 Pleton Brimop Polda Riau, yang berasal dari satuan personil Polda Riau. Dengan kondisi bentangan alam wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, jelas kata dia sangat membutuhkan pengamanan yang serius. Tidak hanya dari sisi gangguan keamanan ketertiban masyarakat, tapi juga semua potensi yang bisa menghambat jalan-

nya penyelenggaraan pemilu legislative. Untuk itu, Polres Meranti tidak ingin mengambil resiko dengan memberikan celah ter-jadinya kerawanan gangguan tersebut. Kekuatan personil Polres Meranti, kata dia tidak hanya dikonsentrasikan di Kota Selatpanjang, tapi menyebar diseluruh lokasi TPS. Dengan demikian, jelas kekuatan personil Polres Meranti tidak cukup untuk mengcover seluruh wilayah. ”Pengamanan tersebut akan kita laksanakan bersama-sama unsur pimpinan kecamatan dan unsur pimpinan daerah untuk menerjunkan pengamanan terhadap 494 TPS di seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan dibackup personil dari satuan Brimob Polda Riau, kita harapkan akan semakin memaksimalkan upaya pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2014 ini,” beber Kapolres.

APBD Meranti 2014 Mencapai Rp1,6 T Disahkan Malam Ini SELATPANJANG (HK) — Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2014 dijadwalkan akan di sahkan pada Rabu (12/3) malam ini menjadi APBD 2014.

Kepastian disahkann y a APBD 2014 ini, diungkapkan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (BAPPEDA) Aza Fahroni, Selasa (11/3) di Selatpanjang. “Insya Allah, Rabu malam APBD kita sudah di-

syahkan oleh DPRD Meranti. Seluruh proses tahapan pembahasan, sudah selesai. Dan sekarang ini kita sedang melakukan pembersihan terkait berbagai item program yang dibahas kemaren. Kita optimis, Selasa siang seluruh item yang diperbaiki ini sudah selesai

Dijelaskannya, bahwa Polres akan melakukan pola pengamanan, dimana polapola pengamanan itu terdiri dari pola aman, pola waran 1, pola rawan 2 dan rawan khusus. Untuk pola aman itu artinya akan bertugas 2 anggota polri mengamankan 6 TPS, yang massing-maing di TPS dengan dibantu oleh dua petugas KPPS yang berada di pintu masuk maupun pintu keluar. Ini berbeda dengan pengamanan sebelumnya, dimana kita dibantu oleh Linmas, namun untuk pileg kali ini Linmas sudah ditiadakan. “Situasi yang kondusif ini akan memberikan rasa aman kepada penyelenggara, peserta pemilu serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya. Ini juga bertujuan agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” tandas Pandra. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

AMANKAN PEMILU — Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi dalam sebuah kegiatan pengamanan di Selatpanjang, beberapa waktu lalu. Untuk pengamanan pemilu, Polres Meranti menurunkan 224 personel.

dan malamnya langar DPRD memang gsung di syahk a n lebih selektif. Bermelalui siding paribagai program purna DPRD Meranyang dianggap titi” ujar Aza. dak layak, tetap di Menurutnya, sekoreksi. Dan ini cara tekhnis dalam memang sudah pembahsan RAPmenjadi komitmen BD 2014 ini tidak Pemkab Meranti banyak mengalami Aza Fahroni untuk memangkas perubahan. Hanya a l o k a s i a n gg a r a n saja, proses pembahasan kegiatan serimonial dan yang dilakukan tim Bang- p e r j a l a n a n d i n a s y a n g

dianggap tidak berdampak pada peningkatan kualitas. Namun, untuk kegiatan-kegiatan yang memang menjadi prioritas program, tidak dilakukan koreksi. Hanya saja, pembahasan dilakukan lebih mendalam, dengan tujuan agar benar-benar mencapai target sasaran. “Dari hasil evaluasi pembahasan, total APBD

CMYK

2014 Meranti sebesar 1,6 T. Soal berapa besar anggaran belanja tidak langsung, belanja langsung dan belanja modalnya, ini masih kita hitung. Yang jelas, ratio perbandingannya sebesar 55 – 45 ataupun 60 : 40. Komitmen kita, ratio perbandingan belanja langsung lebih besar dari belanja tidak langsung,” bebernya (rus)

Editor: Arment, Layouter: Novrizal


Sambungan

Rabu, 12 Maret 2014

Polisi Periksa 36 Pembakar Hutan JAKARTA (HK) — Kepolisian telah memeriksa puluhan tersangka dalam kasus pembakaran hutan di Riau. Dari 28 tersangka, jumlahnya meningkat menjadi 36 orang. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan mereka dari beberapa wilayah di Provinsi Riau, dari 12 kabupaten kota yang ada. "Delapan di antaranya terjadi pelanggaran di bidang kehutanan," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/3). Terkait hal itu, Agus mengatakan bahwa para tersangka masih terus melakukan proses penyidikan. Bahkan dalam laporan Polda Riau, diketahui ada 30 laporan polisi yang tengah ditelusuri penyidik.

Dari 30 laporan itu, 23 di antaranya sudah masuk dalam tahap penyelidikan. Sisanya masih proses penyelidikan termasuk salah satunya perusahaan. "Kasus ini menjadi atensi Kapolri dan diketahui dari tahun ke tahun, kasus kebakaran hutan terus terjadi dan mengalami peningkatan," ujar Agus. Sementara itu untuk menanggulangi kasus kebakaran hutan ini, Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga menggandeng Kopassus dan Marinir. “Kami sedang koordinasi dan nantinya mereka akan ditempatkan di daerah rawan untuk melakukan pengejaran dan pemadaman titik api secara langsung,” kata Kepala Pusat Data Informasi

Gunung Slamet Berstatus Waspada JAKARTA (HK) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status Gunung Slamet di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II). Peningkatan status gunung itu terhitung 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB. Ada peningkatan kegempaan dari aktivitas Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (11/3). Dia menyebutkan, lima kabupaten yaitu Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga. "Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 Maret 2014 hingga saat ini," katanya. Pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2014 terjadi 441 gempa hembusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal. "Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status ini kepada Kepala BNPB," ujar Sutopo. Masyarakat, kata dia, diimbau tetap tenang dan tidak panik. "Rekomendasi masyarakat,

wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet," katanya. Tindakan yang perlu dilakukan BPBD sehubungan dengan naiknya status waspada, kata Sutopo, adalah penyuluhan, sosialisasi, penilaian bahaya, pengecekan sarana dan pelaksanaan piket terbatas. 16 Pendaki Terjebak Sementara itu, dari 21 pendaki yang dicari keberadaanya di Gunung Slamet, kini tinggal 16 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Tim SAR Kutabawa tengah mencari para pendaki tersebut. " K a m i

itu pergantian. Makanya iklim nggak jelas, Vienna dingin banget, Paris curah hujan tinggi," kata Acha Septriasa di AXA Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/3). "Abis dari Paris pindah ke Cordoba, 40 derajat celcius. Bikin sakit juga badan. Turki kalau siang panasnya minta ampun, bisa 45 derajat, kalau malam sampai minus," lanjutnya. Kondisi tersebut membuatnya

ANTARA

Dari Halaman 1 kangen akan Indonesia. Eropa, menuru Acha, tidak lebih enak dari segi cuaca atau iklim dibanding Indonesia. "Bener-bener enak di Indonesia. Bebas pakai baju apa saja. Ga drastis cuacanya," imbuhnya. Selama menjalani syuting di 4 negara, Acha mengaku jarang bertemu dengan orang Indonesia. Rindunya terobati ketika menjelang akhir syuting, di mana tim produksi menggunakan jasa katering

tolak meninggalkan Kuala Lumpur pada 8 Maret dengan menaiki pesawat MAS MH370, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. "Kami mengidentifikasi dia lewat data biometrik yang diambil dari dia saat pertama kali masuk ke negara ini. Dia menggunakan visa kunjungan sosial 90 hari. Dia akan pindah ke Jerman," tutur Khalid seperti dilansir The Malaysian Insider, kemarin. Menurut rencana, Pouria Nour dijadwalkan terbang ke Frankfurt pada Sabtu (8/3) malam lalu setelah pesawat transit di Beijing, Cina. Penerbangan Malaysia Airlines dengan nomor MH370 menuju Beijing, Cina, lenyap pada Sabtu dini hari waktu setempat tidak

lama setelah meninggalkan bandara di Kuala Lumpur, Malaysia. Data termutakhir menunjukkan bahwa pesawat jenis Boeing 777200 itu membawa 239 penumpang. Dari jumlah tersebut, 153 penumpang adalah warga negara China, 38 warga negara Malaysia, dan 7 warga negara Indonesia (WNI). Ketujuh WNI itu adalah Firman Chandra Siregar, Herry Indra Suadaya, Lomr Sugianto, Ferry Indra Swadaya, Indrasuria Tanurisam, Chynthyatiomrs Vinny, dan Willy Surijanto Wang. Upaya pencarian terus dilakukan dengan bantuan lintas negara, mulai dari Vietnam, Indonesia, hingga China. Hingga kini, penyebab hilangnya kontak pesawat Malaysia Airlines itu belum diketahui. (dtc/mdk)

Dari Halaman 1

40% Hutan kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Riau Nur Patria Kurniawan, kepada sejumlah wartawan, Selasa (11/3). Menurut Nur, hingga kini nyaris seluruh hutan di Batam dan Barelang terbakar. Areal hutan yang terbakar itu, lanjutnya, sudah mencapai ribuan hektar. "Titik api muncul di manamana (hutan, red)," tuturnya. Nur menjelaskan, titik hutan paling banyak terbakar itu adalah di kawasan Seiharapan, Seitemiang, Tanjungriau, Bukit Harimau, Bukit Palapa Tanjungpinggir yang kesemuanya masuk wilayah Kecamatan Sekupang. Selain itu, kebakaran juga banyak terjadi pada titik hutan kawasan Kecamatan Batuaji, Kecamatan Sagulung, Nongsa dan Baloi. Untuk wilayah Barelang, ungkap Nur, ia memperkirakan lebih dari 1.000 hektar hutan wisata buru dan hutan konservasi yang sudah ludes terbakar. Baik itu akibat anomali alam maupun akibat sekelompok masyarakat yang sengaja ingin membakarnya. "Kebakaran yang terjadi saat ini di Kota Batam, sebetulnya bukan tanggung jawab kami. Selaku tim Manggala Agni II wilayah Riau, bidang kami itu khusus untuk memadamkan api yang terjadi

makanan Indonesia. "35 orang kru. Lingkungan kerja kita semua. Di sana jarang ketemu orang Indonesia. Pas mau terakhir, gunakan katering Indonesia. Kangen banget lah pokoknya. Bawa rice cooker kecil. Pake olive oil makannya," tutur Acha. "Kita kan tinggal di apartemen, ada buah di mana-mana. Karena kalau pas break dimanfaatin buat jalan-jalan, mampir toko beli buah," tandasnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Pria Iran Wanita itu telah menghubungi kepolisian karena putranya itu tak kunjung tiba di Frankfurt. Menurut Khalid, sang ibu tahu bahwa putranya itu menggunakan paspor palsu. Disampaikan Khalid, sang ibu telah menghubungi otoritas Malaysia karena khawatir setelah putranya tidak juga menghubungi dirinya. Khalid menegaskan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa remaja Iran itu diyakini bersih atau tidak terlibat kelompok teroris manapun. Khalid menambahkan, para penyelidik saat ini tidak mengesampingkan kemungkinan apapun, termasuk pembajakan, sabotase ataupun motif pribadi dari kru maupun penumpang pesawat. Pouria Nour datang ke Malaysia pada 28 Februari lalu dan ber-

sedang melakukan perjalanan, melakukan evakuasi 16 pendaki yang belum diketahui keberadaannya," kata anggota SAR Kutawaba di pos Bambangan, Purbalingga, Slamet Hardiyansah, kemarin. Ia mengatakan tim harus menembus pekatnya kabut malam karena mereka berangkat sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan juga sempat mengguyur lereng Slamet menjelang sore hari. Berdasarkan manifes pendakian di pos Bambangan, ke16 pendaki itu berasal dari Jakarta.(ant/tmp)

HEMBUSAN asap mengepul dari kawah Puncak Gunung Slamet, Jateng, Senin (10/3).

Pilih Indonesia

di hutan konservasi, dan bukan hutan kota. Tapi, ini tidak masalah bagi kami asalkan kita semua bisa bekerjasama dan saling mendukung," ungkap Nur. Katanya, Tim Manggala Agni ini memiliki keterbatasan personel yang bertugas. Bahkan, anggota pemadam kebakaran yang bekerja di tim Manggala Agni ini, merupakan tenaga honor atau tenaga sukarela. "Saat ini anggota pemadam kebakaran hutan Tim Manggala Agni ada sebanyak 26 orang saja, sementara itu titik api kebakaran sangat banyak dan ada dimanamana," terangnya. Tim Manggala Agni, kata dia, dalam memadamkan beberapa titik api kebakaran kesulitan mendapatkan sumber air, meski sudah membawa peralatan yang cukup hebat ke dalam hutan. "Bahkan, kami juga sangat kesulitan untuk mendapatkan BBM solar untuk mesin pompa dan sedot air kami. Anehnya, karena tidak semua SPBU di Batam membolehkan kami membeli solar bersubsidi dengan menggunakan dirigen," kata Nur. Ia meminta dukungan Pemerintah Kota Batam agar memberi kemudahan mendapatkan solar untuk mesin pemadam Manggala Agni.

Dari Halaman 1

Deddy Divonis

dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta. Menurut Sutopo, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan berjalan lambat. “Baru 28 kasus yang ditangani. Saya sudah koordinasi dengan Kapolda, katanya paling cepat penanganan pembakaran hutan enam bulan,” ujar dia. Meski demikian, Sutopo enggan membeberkan jumlah personel dan waktu pasukan elite TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut itu akan diturunkan ke lokasi rawan pembakaran hutan. “Yang pasti secepatnya. Pasukan ini akan memperkuat unit gabungan yang saat ini berjumlah 2.100 personel dan telah menyebar di lapangan,” kata Sutopo. (vvn)

160 Kebakaran Sementara itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran Direktorat Pengamanan BP Batam, Slamet Sriyono mengatakan sejak Januari hingga awal Maret sudah terjadi sekitar 160 kali kebakaran hutan di Batam. "Kebakaran merata pada hampir semua wilayah hutan," katanya. Ia mengindikasi banyaknya kebakaran terjadi karena kesengajaan manusia. "Ada yang sengaja membakar untuk membuka ladang dan ada yang sengaja membuang puntung rokok sehingga hutan terbakar," kata Slamet. Slamet memprediksi kebakaran hutan akan terus terjadi selama hujan belum turun. Direktur Humas dan PTSP, Dwi Djoko Wiwoho membenarkan bahwa hutan buru di Barelang lebih banyak terbakar dibanding hutan lindung di kota ini. Jumlah hutan buru di Barelang mencapai 12 ribu hektar. Djoko mengatakan sampai saat ini hutan buru tersebut mutlak penanganannya masih dihandel Pusat, bukan BP Batam karena lahannya masih status quo. "Selain susah jangkauan pemadamannya, wilayahnya memang bukan tanggung jawab BP Batam," ujar Djoko. ***

"Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana dakwaan kedua," ujar Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (11/3). Selain itu, Deddy juga dihukum membayar uang pengganti Rp300 juta. Jika belum dibayar hingga dalam waktu satu bulan setelah kasusnya berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita negara. Jika hartanya tidak mencukupi, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan. Dalam pertimbangannya, halhal yang memberatkan, yaitu Deddy dianggap tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi. Sementara itu, hal yang meringankan, yaitu berlaku sopan di persidangan, menyesali perbuatan, dan juga pernah meraih penghargaan sebagai pegawai teladan di Kemenpora. Deddy dijerat Pasal 3 jo Pasal

18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1, Pasal 65 Ayat (1) KUHP. Hakim menilai, Deddy terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan kedua. Deddy disebut telah memperkaya diri sendiri dan orang lain, yakni Andi Alfian Mallarangeng melalui Andi Zulkarnain Mallarangeng, Wafid Muharram, Anas Urbaningrum, Mahyudin, Teuku Bagus, Machfud Suroso, Olly Dondokambey, Joyo Winoto, Lisa Lukitawati, Anggraheni Dewi Kusumastuti, Adirusman Dault, Imanulah Aziz, serta korporasi. Korporasi yang diuntungkan, yaitu PT Yodya Karya, PT Metaphora Sulosi Global, PT Malmas Mitra Teknik, PD Laboratorium Teknik Sipil Geoinves, PT Ciriajasa Cipta Mandiri, PT Global Daya Manunggal, PT Aria lingga Per-

kasa, PT Dusari Citra Laras, Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya (Adhi-Wika), dan 32 perusahaan atau perorangan sub kontrak KSO Adhi-Wika. "Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi telah terpenuhi," ujar Hakim Anwar. Deddy juga dianggap telah menyalahgunakan kewenangan selaku petinggi Kemenpora dan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proses pengadaan barang atau jasa. Di antaranya pengadaan jasa konsultan perencana, pengadaan jasa konsultan manajemen konstruksi, dan pengadaan jasa konstruksi pembangunan P3SON. Perbuatannya dinilai telah merugikan keuangan negara Rp463,668 miliar. Atas vonisnya itu, Deddy dan tim penasihat hukumnya menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding. Begitu pula dengan jaksa penuntut umum KPK menyatakan pikir-pikir. "Pikir-pikir (ajukan banding)," kata Deddy. (ant/dtc/kcm)

saat itu ada Wapres Jusuf Kalla di Jakarta. "Jadi, kalau tidak memberi tahu saya ya tidak salah. Mereka punya kewenangan sesuai undang-undang," kata SBY. Saat itu, SBY sedang di Lima, Peru, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC dan KTT G20 di Washington DC. "Saya konsisten menganggap bahwa policy bail out itu perlu dilakukan untuk mencegah memburuknya dampak krisis keuangan global ke dalam negeri," katanya. SBY menegaskan, proses politik soal Century sudah selesai sejak 2008 dan 2010 ketika DPR sudah mengambil kesimpulan dan menyerahkannya ke penegak hukum. Karena itu, jika dalam policy development implementation ada penyimpangan, SBY menegaskan menyerahkan itu kepada proses hukum. "Saya berharap tidak ada politisasi terhadap proses hukum kasus Century. Apalagi jika dikaitkan dengan Bu Ani dan Pak Boed," kata SBY. DPR Apresiasi Anggota Tim Pengawas Bail Out Bank Century di DPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi keberanian KPK dalam menangani kasus itu karena mematahkan pernyataan Presiden SBY bahwa Boediono atau kebijakan tidak bisa disalahkan atau dipidana. "Kalau dimungkinkan aturan dan undang-undang, ingin rasanya

DPR atas nama rakyat Indonesia menganugrahkan 'Medali Keberanian' kepada pimpinan dan penyidik KPK karena telah menyentuh salah satu mahkota kekuasaan dalam skandal Bank Century," kata Bambang. Dia mengatakan keberanian tersebut harus dikawal pada tahapan strategis berikutnya di pengadilan. Menurut Bambang, jangan sampai hakim Pengadilan Tipikor kehilangan nyali saat memeriksa para aktor pembantu dan aktor utama perumus kebijakan bailout yang berujung pada penjarahan triliunan rupiah uang negara itu. Seperti diberitakan, dalam sidang dakwaan terhadap mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, nama sejumlah anggota Dewan Gubernur BI yang saat itu menjabat disebut, termasuk Wakil Presiden Boediono yang saat itu menjabat Gubernur BI pun disebut hingga 67 kali. Budi Mulya bersama Boediono selaku Gubernur BI, Miranda Goeltom, Siti Fadjrijah, dan Budi Rochadi selaku Deputi Gubernur BI terlibat dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). Di lain pihak, Hartadi Sarwono, Muliaman Hadad, dan Ardhayadi Mitroatmodjo selaku Deputi Gubernur BI dianggap bersama-sama Budi Mulya terlibat dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (tmp/ant/kcm)

dan dilansir Sports Mole. "Sebuah penampilan positif akan menjadi kunci dan akan fantastis (jika mampu) mendapatkan target, tapi kami harus bersiap dan memperlihatkan bahwa kami mampu melawan tim seperti Barcelona. Kami sudah menunjukkan apa yang bisa kami lakukan saat menang di kandang Bayern Munich di bulan Desember dan walaupun akan berat (di kandang Barca) tapi itu tak mustahil," ujar Hart. Tetap Waspada Kiper Barca, Victor Valdes menyebut bahwa keunggulan 2-0 yang dimiliki Barcelona atas Manchester City tidak berarti apa-apa. City punya kualitas cukup bagus untuk membuat Barca terpukul balik. Dengan dua gol di kandang lawan, idealnya segalanya jadi lebih mudah untuk El Barca. Tapi, tidak demikian menurut Valdes. "Dua-nol adalah hasil yang bagus, tapi bukanlah keunggulan mutlak. Terlebih dengan kekuatan yang mereka miliki," ujar kiper berusia

32 tahun tersebut di Sky Sports. Salah satu yang menakutkan Valdes adalah Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu disebutnya sebagai penyerang yang pintar. Oleh karenanya, Valdes mempelajari dengan seksama pergerakan Aguero di dalam kotak penalti. "Dia bergerak dengan pintar untuk masuk ke sisi lemah para bek dan melepaskan tembakannya secepat mungkin." "Saya mempelajari Wayne Rooney sebelum final Liga Champions, (Cristiano) Ronaldo sebelum El Clasico. Saya tidak suka kejutan; rasa biasa akan melawan semua itu." "Jika Anda berada dalam situasi satu lawan satu dan hanya punya waktu sepersepuluh detik untuk memutuskan, maka itu semua bergantung pada intuisi Anda, tapi bisa juga Anda bergerak setelah menganalisis bagaimana pemain depan bereaksi pada situasi seperti itu," papar Valdes. (dtc)

Dari Halaman 1

KPK Minta itu disampaikannya dalam diskusi yang digelar di Lantai 25 Menara Bank Mega, kantor pengusaha Chairul Tanjung, Senin (10/3) malam. SBY mengungkapkan pendapatnya soal Century di hadapan puluhan pemimpin redaksi dan wartawan senior. SBY menegaskan Wakil Presiden Boediono tak bisa diadili atas langkahnya saat menjabat Gubernur Bank Indonesia yang memberi dana talangan kepada Bank Century. "Policy tidak bisa diadili karena akan sulit memutuskan policy untuk kepentingan pembangunan," kata SBY. SBY menegaskan kebijakan penyelamatan Bank Century sudah tepat. Sebab, saat pengambilan kebijakan, situasi sedang krisis. "Saya selalu katakan bahwa situasi 2008 itu memang krisis. Cek saja pemberitaan media saat itu," ujar Yudhoyono. SBY menyakini upaya Gubernur Bank Indonesia saat itu dan sejumlah pihak dilakukan demi menyelamatkan ekonomi Indonesia agar krisis yang terjadi saat itu tak terjadi seperti pada 1998. “Terus terang, saya tak dilapori dan tak dimintai pendapat,” kata SBY. Menurut SBY, saat mengambil langkah penyelamatan Bank Century, dirinya yang saat itu sedang bertugas di luar negeri tidak dihubungi oleh Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun,

Dari Halaman 1

Bukan Misi Berkaca pada sukses menggebuk Bayern Munich, kiper Joe Hart yakin itu bukan misi mustahil. Di markas sendiri pada leg pertama babak 16 besar lalu, City kalah 0-2 dari Barca. Artinya The Citizens mesti menang dengan agregat lebih baik di Camp Nou, Kamis (13/3) dinihari WIB. Tugas tak mudah itu seperti kian bertambah sulit mengingat City dalam kondisi moral kurang sip setelah tersingkir dari Piala FA akibat dihantam Wigan Athletic 1-2. Tak mau berlarut-larut dengan kekalahan tersebut, Hart kini fokus sepenuhnya ke laga lawan Barca. Ia pun mengingatkan rekanrekannya mengenai kesuksesan menang 3-2 di markas Bayern, sang juara bertahan, di fase grup. "Duel ini belum selesai dan kami akan menjalaninya dengan mengingat apa yang sudah kami lakukan musim ini dan apa kemampuan kami dan menurut saya memang begitulah kami harus melihatnya," kata Hart kepada situs resmi klub

Dari Halaman 1

Empat Hutan Kebakaran (PBK) BP Batam, Slamet Sriyanto ditemui saat memimpin pemadaman api yang memakar hutan yang berada di belakang Kantor KPU Batam, Tanjungpinggir, Sekupang, siang kemarin. Dikatakan Slamet, sampai saat ini baru hutan belakang gedung logistik KPU yang baru bisa dipadamkan. Sedangkan di tiga titik kebakaran hutan yang lainnya, masih proses pemadaman. Menurut Slamet, api yang membakar kawasan hutan di pinggir jalan Southlink, Tiban Kampung, hutan Mata kucing dan hutan Dam Seiladi, cukup parah. Kobaran api, kata dia, cukup menyulitkan petugas melakukan pemadaman. "Kita berusaha keras agar api jangan sampai merembet ke rumah warga," ujarnya. Pantauan di lokasi kebakaran hutan di seberang Southlink, arah menuju Tiban Kampung, kobaran api sangat terlihat jelas oleh setiap pengendara yang saat itu melintas. Kepulan asap yang membumbung ke langit semakin membuat suasana sedikit mencekam.

7

"Kita khawatir api sampai ke rumah warga di Tiban Kampung," kata salah seorang petugas polisi di lokasi. Sementara itu, pengguna jalan tampak memacu laju kendaraan. Dari arah berlawanan, pengendara terlihat melambatkan laju kendaraan sembari menyaksikan kobaran api yang membakar pepohonan di hutan tersebut. Di tempat lain, api yang membakar hutan di belakang gudang logistik Kantor KPU Batam, mengagetkan sejumlah pegawai di kantor tersebut. Para warga yang siang itu sedang bekerja melipat surat suara pemilu legislatif, berhamburan menyelamatkan diri. Anis, salah seorang warga yang sedang melipat surat suara mengaku kaget begitu mengetahui ada kebakaran. "Saya dan teman-teman yang lain langsung keluar," tuturnya. Zaeharudin, pria yang juga bekerja melipat dan mensortir surat suara menuturkan bahwa kebakaran hutan terjadi secara tiba-tiba. Dia pun bergegas lari meninggalkan bekas gedung PTUN Tanjung-

pinang itu. "Kami sangat kaget dan cemas, karena kobaran api tiba-tiba muncul dan membakar hutan yang berjarak hanya dua meteran dari tempat kami bekerja," kata Zaeharudin dengan nafas terengah-engah. Sumber api penyebab terbakarnya hutan tersebut belum diketahui. "Saya lihat ada asap dan api yang lansung tiba-tiba menyala. Saya dan rekan saya lansung bergerak memadamkan api, agar tidak merembet ke gudang logistik tempat para pekerja melakukan proses pelipatan kertas surat suara," kata Briptu Kurniawan, polisi yang sedang berjaga di Kantor KPU Batam. Ia mengatakan, api baru bisa dipadamkan setelah petugas kebakaran tiba dan menyemprotkan air. Suasana mulai tenang setelah Kepolresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono tiba di lokasi kejadian. "Sekarang apinya sudah padam, para pekerja pelipat surat suara sudah bisa kembali untuk beraktivitas," ujar Hendra. (vnr) Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 12 Maret 2014

8

Cahaya Surah An-Nahl URAH An-Nahl adalah surah ke-16 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah makhluk Allah SWT yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan AlQur'anul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang AlQur'an mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabinabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surah (10) Yunus ayat 57 dan surah (17) Al Isra' ayat 82). Surah ini dinamakan pula "An-Ni'am" artinya nikmatnikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan berbagai macam nikmat untuk hambahamba-Nya. Pokok-pokok sisi surah AnNahl, pertama, Keimanan: Kepastian adanya hari kiamat; keesaan Allah SWT; kekuasaan-Nya dan kesempurnaan ilmu-Nya serta dalil-dalilnya; pertanggungan jawab manusia kepada Allah SWT terhadap segala apa yang telah dikerjakannya. Kedua, Hukum-hukum: Beberapa hukum tentang makanan dan minuman yang diharamkan dan yang dihalalkan; kebolehan memakai perhiasan-perhiasan yang berasal dari dalam laut

S

Interaktif

seperti merjan dan mutiara; dibolehkan memakan makanan yang diharamkan dalam keadaan terpaksa; kulit dan bulu binatang dari hewan yang halal dimakan; kewajiban memenuhi perjanjian dan larangan mempermainkan sumpah; larangan membuat-buat hukum yang tak ada dasarnya; perintah membaca isti'aadzah (a'uudzubillahi minasyaithaanirrajiim = aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk); larangan membalas siksa melebihi siksaan yang diterima. Ketiga, Kisah-kisah: Nabi Ibrahim a.s. Keempat, Asal kejadian manusia; madu adalah untuk kesehatan manusia; nasib pemimpin-pemimpin palsu di hari kiamat; pandangan orang Arab zaman Jahiliyah terhadap anak perempuan; ajaran moral di dalam Islam; pedoman da'wah dalam Islam. Terjemahan surah An-Nahl ayat 1-4 1.Telah pasti datangnya ketetapan Allah 818 maka janganlah kamu meminta-minta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 16:1) 2. Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: “Peringatkanlah olehmu sekalian,bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepadaKu”. (QS. 16:2) 3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan. (QS. 16:3) 4. Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. (QS. 16:4)**

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------usulan, saat mtq nasional diselenggarkan undang qori qoriah terkenal di Indonesia untuk hadir membacakan ALQUR'AN dengan baik di hadapan masyrakat batam/kepri. mislnya Muammar ZA, Maria Ulfa, dll..kami orang2 tua rindu mendengarkan suara merdu mereka membacakan ayat2 ALLAH SWT. (08137206xxxx) mtq dilaksanakan, ajak jg masyrkt untk budayakan membaca Alqur'an setiap hari. (08126191xxxx)

Insert Fakta pada Surat Al-Baqarah SURAT Al-Baqarah adalah surat kedua dalam AlQur’an. Surat yang termasuk dalam surat Makiyyah ini merupakan surat terpanjang dalam AlQur’an. Banyak keutamaan dan keunikan yang terkandung di surat AlBaqarah, di samping terdapatnya ayat kursi, yang disebutkan dalam sebuah riwayat merupakan ayat yang paling agung dalam AlQur’an, karena menjelaskan tentang keesaan dan kekuasaan mutlak Allah Azza wa Jalla atas segala sesuatu. Salah satu fakta unik surat Al-Baqarah adalah mengenai jumlah ayatnya yang terdiri dari 286 ayat. Apabila kita hapus angka enam nya, maka pasti akan muncul angka 28. Angka ini menunjukan jumlah surat Madaniyah. Kemudian, apabila kita hilangkan angka dua nya, maka akan muncul angka 86. Angka ini sesuai dengan jumlah surat Makkiyah di dalam Al-Qur’an, yaitu 86 surat. Jika jumlah itu kita tambahkan, 28+86 = 114. Tentu kita tahu, bahwa 114 adalah jumlah surat di dalam Al-

S

Qur’an. Tidak hanya itu, jika kita membagi setengah dari 286 jumlah ayat Al-Baqarah, maka kita akan mendapatkan angka 143. Pada ayat 143 surat Al-Baqarah tersebut akan kita temukan ayat yang berbunyi: “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam) umat pertengahan (adil dan pilihan) agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia, dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Subhanallah, sungguh AlQur’an adalah mukjizat yang tidak bisa tertandingi. Tak ada keraguan ataupun dusta di dalamnya. (wic)

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat memaparkan persiapan MTQ dihadapan Menkokesra dan Menteri Agama RI. IST

Koreografer ISI Tampilkan Kreasi MTQ XXV tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Penyelenggaraan MTQ XXV tingkat Nasional yang akan digelar di Batam, Provinsi Kepri, menarik perhatian tim Ikatan Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dan direncanakan, tim ini nantinya akan ikut menampilkan kreasi dalam pagelaran seni pada acara tersebut. Sutana Liputan Tanjungpinang

Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri yang juga panitia acara MTQ Nasional, Buralimar di Tanjungpinang. Dikatakannya, tim ISI Yogyakarta itu dipimpin oleh Raja Elfirainda, yang merupak an dosen ISI Yogyakarta yang juga merupakan putra kelahiran Pulau Penyengat, Tanjungpinang. "Nantinya mereka akan turun langusung memeriahkan acara ini bersama timnya. Raja Elfirainda sendiri telah masuk dalam kepanitiaan MTQ ini, untuk membidangi koreografer tari saat pem-

Profil

bukaan dan penutupan nantinya," jelas Buralimar. Lebih lanjut Buralimar menjelaskan, untuk mematangkan persiapan MTQ XXV tingkat Nasional ini, panitia terus melakukan rapat koordinasi guna membahas susunan acara. "Bentuk acara yang sebelumnya sudah disusun panitia, selanjutnya akan dipaparkan di depan Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo yang juga sebagai Ketua Umum MTQ tingkat Nasional ini," ucap Buralimar. Pemaparan susunan acara ini telah dilakukan pada pekan lalu di tempat berbeda. Rapat bersama Gubernur HM Sani dilakukan di Kantor Gu-

bernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang. Sedangkan rapat dengan Wakil Gubernur, Soerya Respationo diadakan di Gedung Graha Kepri, Batam. "Dalam pemaparan tersebut, ada beberapa perubahan bentuk acara setelah pertemuan tersebut sesuai arahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Saat itu kita juga presentasikan sususan acara pembukaan dan penutupan. Sedangkan skenario acara dipaparkan langsung oleh pak Arifin Nasir yang merupakan Kadis Kebudayaan Pemprov Kepri," paparnya lagi. Panitia kemudian diberi waktu untuk menyempurnakan acara sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur saat rapat. Salah satunya yang perlu dikerjakan adalah materi presentasi. "Materi presentasi nantinya, akan dimatangkan dalam bentuk audiovisual. Selanjutnya akan dipaparkan di pusat dan kafilah peserta MTQ Nasional," tukasnya. Bertabur Artis Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Buralimar juga mengatakan, pada MTQ Nasional di Batam Juni nanti, panitia penyelenggara merencanakan mengundang

Nursyarifah Yacob

“Ingin Ikuti Jejak Kakak Tampil di MTQ Nasional” ESKIPUN Nursyarifah Yacob dikenal manja oleh keluarganya, namun putri dari pasangan H.Muhammad Yacob Hasbullah dan Siti Aminah memiliki keinginan untuk bisa tampil di MTQ tingkat Nasional pada juni mendatang. Nursyarifah yang kini masih duduk kelas 5 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bengkong ini, kini tengah menyiapkan diri untuk mendapatkan tiket ke MTQ tingkat Provinsi Kepri dengan mengikuti latihan khusus di Asrama Haji Batam Centre. Gadis kecil yang lahir pada 16 Desember 2003 ini mendapatkan pelatihan khusus lantaran pada MTQ XXVII tingkat Kota Batam lalu Nursyarifah berhasil meraih juara 1 cabang Tartil putri tingkat anak-anak. Ketika diwawancarai Haluan Kepri di Asrama Haji, Selasa (11/3) usai shalat ashar, Nursyarifah yang didampingi

M

ibunya Siti Aminah tampak menuai prestasi di MTQ. sedikit agak malu-malu me“Ia harapan orang tua, ngutarakan tekadnya untuk pasti yang terbaik buat anak. bisa mewakili Kepri ke tingkat K a m i j u g a b e r h a r a p N u r Nasional. syarifah bisa mengikuti jejak “Saya kepingin ke tingkat kakak-kakaknya untuk berNasional seperti kakak. Saya prestasi di MTQ. Apalagi bisa selalu bertanya ke kakak, sampai ke Nasional,” ucap Siti gimana sih rasanya tampil Aminah. di tingkat Provinsi dan Gadis kecil yang meNasional? Makanya samiliki hobi mengaji dan ya selalu latihan rutin membaca ini mengatauntuk biar bisa berkan dirinya bercita-cita lomba di tingkat lebih menjadi apoteker. Citinggi, “ ujarnya. ta-citanya tersebut Sang ibu yang dibenarkan oleh selalu setia mensang ibu, karena dampingi mengputrinya tersebut ungkapkan rasa selalu bertanya bangga atas mengenai obatprestasi yang obatan. bisa diraih pu“Ia dia bilang tri bungsunya ke saya, kalau betersebut. Dia sar nanti, pengen berharap, si jadi apoteker. Dia bungsu bisa juga selalu berseperti sautanya pada saya dara-saudame n g e n a i o b a t ranya yang obatan,” papar SiNursyarifah Yacob ti Amninah. (cw90) juga sering

CMYK

sejumlah artis dalam rangka memeriahkan pagelaran akbar dua tahunan ini. Artis yang didatangkan panitia adalah yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia yang membawakan lagu-lagu Islami. "Diantaranya, ada artis dari Jakarta dan juga ada yang dari luar negeri yakni, Maher Zain yang merupakan penyanyi muslim berasalan dari Amerika Serikat. Selain Maher Zain, ada juga nama lainnya seperti Ebiet G Ade, Opick, Bimbo, Rosa, Fatin Shidqia Lubis, hingga Group musik Padi," ucap Buralimar. Disampaikan Buralimar, itulah artis-artis yang akan diajukan untuk mengisi acara MTQ Nasional nanti. Namun, siapa yang akan dipilih dan diundang, ucapnya, akan dilaporkan terlebih dahulu ke Gubernur dan Wakil Gubernur kepri. Terkait hal ini tambahnya, panitia banyak mendapatkan masukan untuk menghadirkan Maher Zain pada acara pembukaan MTQ Nasional. Namun,

ini akan dibahas bagaimana cara untuk menghadirkan artis Amerika ini dengan jadwalnya yang sangat sibuk. "Terus terang, untuk mendatangkan artis sekelas Mahir Zein yang merupakan artis internasional, tentu tidak mudah. Dalam minggu ini akan kita sampaikan ke Gubernur. Untuk sementara, nama-nama itulah yang sudah ada sama kita. Siapa yang akan dipastikan, kita tunggu finalnya nanti," terangnya. Bisa saja, tambah dia, nanti, artis yang akan didatangkan itu dua orang. Satu saat pembukaan dan satu lagi saat penutupan MTQ, sehingga acara akan semakin meriah. Sebab, kehadiran artis untuk menghibur masyarakat yang akan menghadiri pembukaan MTQ Nasional di Batam. "Teknisnya, artis ini akan ditampilkan sesudah Presiden SBY membuka MTQ. Dan ini tentu akan dibahas sekaligus dengan panitia untuk kepastiannya," pungkas Buralimar. ***

Sudut Alun-alun Sebanyak 63 Sekolah Meriahkan MTQ Nasional SEKUPANG (HK) — Sebanyak 63 sekolah di Batam akan memeriahkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Batam, Juni mendatang. Sekolah sekolah yang akan berpartisipasi tersebut terdiri dari 29 SMA dan 34 SMP. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin saat dijumpai di kantornya, Selasa (11/3) mengungkapkan, sekolah yang akan dilibatkan pada MTQ Nasional nanti adalah sekolah yang berada di sekitar kawasan Batam Centre. Menurut Muslim, sekolah-sekolah tersebut akan digilir untuk memeriahkan iven dua tahunan tersebut. "Kita sengaja memprioritaskan sekolah yang berada dekat dengan arena perlombaan MTQ. Kebetulan seluruh arena lomba berada di kawasan Batam Centre. Maka, sekolah yang kita libatkan juga sekolah yang berada di sekitar kawasan

tersebut," jelas Muslim Bidin. "Kita harapkan, seluruh sekolah yang terlibat dalam acara tersebut bisa tampil maksimal. Baik guru dan siswanya harus bisa memberikan dukungan penuh agar MTQ Nasional di Batam dapat berjalan sukses, meriah, dan lancar," ucapnya lagi. Muslim mengatakan, dengan adanya dukungan dari sekolah di Batam, ada warna me r i a h p e n y ele nggaraan MTQ Nasional kali ini. Dan lagi, terang Muslim, hal itu sebagai suatu apresiasi dan penghargaan karena Batam bisa menjadi tuan rumah sebuah kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh peserta dari seluruh Indonesia. "Ini suatu penghargaan besar bagi Kota Batam. Bisa jadi tuan rumah, berarti menjadikan Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani, tidak hanya slogan belaka. Untuk itu, marilah kita semarakan iven akbar ini," pungkasnya lagi. (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 12 Maret 2014

9

Kejari Tunggu Data Permulaan Dugaan Suap Anggota DPRD Batam Terkait PTLB BATAM CENTRE (HK) — Kejari Batam saat ini masih menunggu data awal untuk menindaklanjuti isu dugaan suap di Komisi III DPRD Batam terkait rencana Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB).

Tim Haluan Kepri Liputan Batam

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

LATIHAN BERSAMA— Rapat persiapan Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) digelar di lantai V gedung Pemko Batam, Selasa (11/3). Latma tersebut diikuti 17 negara dengan 5.000 prajurit.

Multilateral Naval Exercise Komodo Dibuka Presiden SBY BATAM CENTRE (HK) — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval

Exercise Komodo (MNEK) yang akan diselenggarakan di Batam, Anambas dan Natuna, 29 Maret hingga 3 April mendatang. Latihan ini diikuti 17

negara dengan melibatkan 5000 prajurit. Multilateral Naval Hal 10

Data tersebut, sebagai bukti permulaan untuk mengungkapkan ada tidaknya penyuapan sebagaimana ber-

kembang di media cetak dan juga disampaikan para demonstran. Jika data itu ada maka Kejari wajib menindaklanjutinya. "Jangan hanya berdasarkan katanya, karena ini lem-

baga hukum," terang Kajari Batam Yusron SH yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Oleh karena itu, Yusron mengharapkan pihak-pihak yang punya data atas dugaan penyuapan tersebut, bisa bekerjasama memberikannya ke Kejari Batam, apakah itu LSM atau juga jurnalis di lapangan. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kejari Tunggu Hal 10

Birokrasi BPJS Dinilai Rumit BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, SH menilai pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) saat ini masih rumit. Akibatnya, ba-

nyak perusahaan yang ada di Batam mengeluhkan data karyawan di Jamsostek sampai saat ini belum masuk dalam data BPJS. Birokrasi BPJS Hal 10

CMYK

Udin P Sihaloho

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Rabu, 12 Maret 2014

Dhany Silaturhami dengan Warga Dapur 12 SAGULUNG (HK) — Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth bersama Ayahandanya Drs H Ismeth Abdullah menggelar silaturahmi akbar dengan warga Kavling Seroja, Dapur 12 di lapangan Masjid Al-Malikusshaleh, Senin (11/ 3) malam. Ratusan warga yang kebanyakan ibu-ibu rumah tampak antusias menghadiri acara tersebut. Selain warga, juga ada tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat RT/RW setempat. Meskipun malam semakin larut, warga tetap setia mendengarkan sambutan Ismeth Abdullah. Mereka seolah-olah ingin berjabat tangan langsung dengan mantan Gunbernur Kepri itu untuk melampiaskan rasa rindunya setelah lama tak bertemu. Dalam sambutannya, H

Ismeth Abdullah menyampaikan, rasa syukurnya masih bisa bertemu masyarakat secara sederhana. Ia mengakui sudah lama tak bisa menemui warga dikarenakan sibuk kerja mengabdi kepada rakyak Kepri. " Terus terang, saya kangen dan puas setelah curhat-curhatan dengan warga Dapur 12 ini ," ujarnya dengan senyum. Ia menilai sudah banyak terjadi perkembangan dan perubahan di Sagulung yang dulunya hanya hutan belantara. Ia berharap masyarakat bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan Kepri ini. Sementara itu, calon anggota DPD RI Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth mengatakan ia dan ayahnya datang ketempat itu karena permintaan warga sekitar untuk bisa bersilaturahmi. Ia juga bertekad untuk

meningkatkan ekonomi masyarakat agar kesejahteraan merata. Sebab, kesejahteraan rakyak tidak bisa mengukur ekonomi masyarakat. " Saya bertekad mem-

bangun Kepri ini untuk mensejahterakan masyarakat Kepri. Yang paling penting diingat kesejahteraan rakyat tidak bisa mengukur ekonomi rakyat ini," ujarnya. (cw71)

Tabrak Angkot, Waria Patah Tulang BATUAJI (HK) — Seorang waria yang biasa dipanggil Susi tergeletak bersimbah darah di jalan Brigjen Katamso atau tepatnya didepan simpang PT Jaya Shpiyard, Tanjunguncang, Batuaji setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak angkutan umum yang berhenti mendadak, Selasa (11/3) sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu yang mengendarai sepeda motor Lukman Hakim. Akibat tabrakan itu, tangan kanan Susi patah. Sementara, Lukman Hakim

juga menderita patah tangan dan kaki sebelah kiri. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RSUD Embung Fatimah Batuaji, Batam. " Suaranya cukup keras dan kaget mendengarnya. Setelah dilihat ternyata sepeda motor tabrak angkutan umum dari belakang," kata Thomson, salah seorang warga. Kedua pengendara sepeda motor itu terus beteriak menahan sakit, saat dibawa warga ke RSUD Embung Fatimah di Batuaji. Tiba di

RSUD Embung Fatimah, kedua pengendara itu langsung mendapat pertolongan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Petugas medis yang melakukan pertolongan belum bisa memberikan keterangan. " Pasien, harus dirontgen dulu. Luka-lukanya dibersihkan dulu," kata salah satu petugas medis IGD RSUD Embung Fatimah. Tak lama setelah itu keluarga korban pun berdatangan. Namun mereka belum bersedia menanggapi kecelakaan yang dialami kedua

ga kemarin sudah ada 13 kapal dari berbagai negara yang dipastikan ikut. " Jadi, setiap negara tidak semua sama mengirimkan armadanya. Ada satu negara hanya mengirim 1 kapal, ada yang 3. Dan, ada hanya mengirimkan prajurtnya,"jelasnya. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerjasama menangani bencana alam. Selain itu, untuk menciptakan stabilitas keamanan maritim. Selain latihan tanggap darurat terhadap bencana alam, beberapa kegiatan juga dilaksanakan, seperti pameran maritim, transportasi maritim, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan dan kreatif. Beberapa latihan lainya, seperti Table Top Exercise (TTX) atau metode latihan yang dirancang untuk menguji prosedur, kebijakan, dan aturan. Field Training Exercise (FTX) geladi lapangan. Meliputi identifikasi dan evakuasi, distribusi logistik, kesehatan, relokasi pengungsian, sistim komando, prosedur bantuan luar negeri. Seperti diketahui, Latihan bersama ini akan difokuskan pada kegiatan nonwarfighting exercise, berupa latihan penanggulangan bencana (Disaster Relief Operation) dengan mengusung tema "ASEAN Navy: Cooperation for Stability". Adapun 17 negara yang ikut berpartisipasi dalam Latma Multilateral Komodo 2014, yaitu dari 10 negara ASEAN adalah Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan

Vietnam. Kemudian tujuh negara ASEAN plus, yaitu Cina, India, Jepang, New Zealand, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat. "17 negara yang ikut, ditambah negara Australia sebagai observer. Jadi jumlahnya 18, "tambahnya. Latma sendiri terdiri dari tiga tahap, yaitu Harbor Phase di Batam tanggal 29 hingga 30 Maret 2014, dengan kegiatan meliputi Table Top Exercise (TTX). Kemudian Command Post exercise (CPX) dan Pre-sail Brief serta kegiatan pendamping (Maritime Hospitality) berupa kegiatan Sport, Diving, Fun Bike, Triathlon, Panggung Prajurit, Battle chefs dan Maritime Festival, yang akan diadakan di Batam. Selanjutnya, Sea Phase atau Field Training Exercise (FTX). Pada tanggal 31 Maret hingga 1 April 2014 Latma dilakukan di wilayah perairan Kepulauan Anambas dan Natuna. Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Publik Kementerian Kominfo, Sadjan menuturkan, dukungan penguatan jaringan komunikasi saat kegiatan berlangsung sangat diperlukan. Sebab, para prajurit pada event skala internasional itu tentu tidak terlepas dengan jaringan telekomunikasi. "Kami sudah melakukan survei di beberapa titik di Batam, Anambas dan Natuna. Dimana titik, yang diketahui jaringannya lemah. Karena itu, jangan sampai kekurangan layanan telekomunikasi saat pelaksanaan event itu nantinya, "katanya. Sadjan meminta semua turut mendukung dengan memasang perangkat Base Transceiver Station (BTS), di

titik yang dianggap lemah jaringannya. Sehingga masalah komunikasi dapat teratasi. "Dukungan jaringan telekomunikasi harus dilakukan, tamu-tamu dari luar negeri tentu berharap tidak ada gangguan, "katanya. Manager teknik Telkomsel Riau Kepulauan, Andreas mengatakan, dukungan penguatan jaringan komunikasi tentu dilakukan. Pihaknya mengakui sudah mensurvei beberapa titik di Batam yang memang jaringannya lemah, seperti di sebagian titik di Harbourbay, Nongsa dan di Setokok sebagai tempat pelaksanaan acara. "Titik yang sudah disurvei, ada di Anambas, Natuna dan Batam. Kami sudah siap, sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang disampaikan. Kita juga akan membantu publikasi, kemasyarakat melalui SMS broadcast, "jelasnya. Andreas menambahkan, khusus di Natuna, menjelang pelaksanaan MNEK ini, pihaknya akan menambah 3 BTS 3G dan satu di Anambas, guna mendukung acara yang diselenggarakan, 29 Maret hingga 3 April ini. Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Syuzairi menambahkan, even ini harus didukung sepenuhnya. Sebagai tempat pelaksanaan, Batam akan dikenal masyarakat sebagai tempat penyelenggara yang sukses. "Event ini sebagai corong, sosialisasi, agar orang lebih mengenal Batam. Apalagi, tidak lama lagi akan ada MTQ nasional. Sehingga ini menjadi moment penting juga dalam hal sosiliasasi, " ujarnya singkat.(byu)

Dari Halaman 9

Birokrasi BPJS Legislator PDI Perjuangan ini berharap agar BPJS perlu disosilisasikan lagi ke masyarakat, khususnya pekerja atau karyawan. Sosialisasi ini penting, karena keluhaan masyarakat memunculkan asumsi, jika pelayanan saat masih Jamsostek lebih baik. Sehingga tak banyak yang termotivasi mengurus BPJS. "Peserta Jamsostek yang masuk BPJS melihat, lebih positif menggunaakan Jamsostek, lantaran birokrasi pengurusannya tidak terlalu rumit,"ungkap Udin, Selasa (11/3). Dikatakan Udin, keluhan karyawan dan warga itu, sudah disampaikan ke BPJS pada rapat dengar pendapat (RDP) sehari sebelumnya. Rapat saat itu dihadiri oleh dr Endang dari BPJS, perwakilan dari RSUD, Dinas Kesehatan dan beberapa pe-

pengendara yang tinggal di perumahan Town Marina Blok I nomor 8, Sekupang ini. Sementara itu, sopir angkot yang tak mau menyebutkan namanya mengaku, tidak tahu ada sepeda motor di belakangnya. Ia baru tahu setelah mendengar suara benturan di belakang angkotnya. " Saya kaget juga tiba-tiba ada suara benturan dari belakang angkot. Saya keluar dari angkot, pengendara sudah terkapar diaspal mengeluarkan darah," ujarnya singkat. (cw71)

Dari Halaman 9

Multilateral Naval Perwira staf Guspurla Barat Kolonel I Gusti Kompiang, mengatakan, saat ini semua persiapan sudah dilaksanakan, baik itu di Anambas dan Natuna. Sampai saat ini, prajurit sudah ada di lokasi untuk melakukan persiapan, sebagai tuan rumah, acara ini akan dibuat sebaik mungkin, karena akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia. " Kesiapan di Natuna dan anambas sedang mulai bergiat dilaksanakan pembangunan. Nanti, open ceremoninya akan dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Batam, yang akan dibuka langsung oleh Pak Presiden, "kata Kompiang, usai rapat di gedung Pemko Batam, Selasa (11/3). Ia menyebutkan, saat ini persiapannya sudah sekitar 85 persen. Latihan bersama yang akan digelar itu akan lebih terfokus pada penanganan bencana. Ia menyontohkan, di wilayah Anambas dan Natuna terjadi bencana alam, maka prajurit akan turun melakukan perbaikan, mulai dari jalan, pengecatan, Kemudian, bisa saja penanganan limbah atau tumpahan minyak. " Tim sudah membangun, hanya finishing saja. Kegiatannya, seperti perbaikan jalan, jembatan rusak. Ini diasumsikan efek dari bencana, tangki minyak yang bocor atau dampak kebocoran gas, "katanya. Mengenai logistik pihaknya sudah mempersiapkan dengan matang, termasuk Kapal Republik Indonesia (KRI) sebanyak 19 unit yang akan diikutkan dari berbagai jenis dan kelas ditambah pesawat udara yang terdiri dari dua fixed wing dan empat rotary wing. Sementara kapal asing, lanjut Kompiang, hing-

rusahaan atau industri di Batam, serta Komisi IV DPRD Batam. "Walau BPJS lebih terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah, namun pelayanan perlu ditingkatkan," tandas Udin. Selain itu, lanjut Udin, perlu pemahaman lebih baik pada pegawai BPJS di Batam, sehingga lebih memudahkan peralihan dari Jamsostek ke BPJS. Selain itu, Udin juga meminta BPJS mempercepat input data dan melakukan singkronisasi data. "Ada masalah soal data pemegang kartu Jamsostek yang belum terdata di BPJS. Pada hal, seharusnya input data lebih mudah," ujar Udin. Udin mengatakan, saat dengar pendapat itu, pihak perusahaan berharap, saat karyawan yang sebelumnya

Kejari Belum Daftarkan Gugatan Perdata Penyelesaian Tunggakan Dana TKI

RAHMATSYAH Ramadhany Dhany Ismeth saat bersilaturahmi dengan warga Kavling Seroja, Dapur 12, Senin (10/3) malam.

ikut Jamsostek, bisa langsung berobat. Namun, saat berobat, terkendala karena data belum terimput. "Sehingga terkendala dalam mendapat pelayanan," sambung dia. Tidak hanya karyawan. Warga biasa, yang menggunakan BPJS mandiri juga terkendala. Dia mencontohkan kendala dihadapi warga, peserta BPJS mandiri. Warga dimaksud, terkendala saat mendapat rujukan dari RSUD untuk berobat ke Jakarta. "Dari pengurusan rujukan berobat ke Jakarta, melalui rujukan RSUD, terkendala 1 bulan. Ini perlu dibenahi," sambung Udin mengingatkan BPJS. Dia juga berharap, rumah sakit di Batam, berikut Puskesmas, untuk meninkatkan fasilitas alat kesehatannya. "Untuk kerjasama BPJS ini,

perlu perbaikan atau peningkatan ketersediaan fasilitas atau alat kesehatan. Perlu perhatian pemerintah, untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit pemerintah, selain swasta," himbau dia. Senada dengan itu, Wakil Walikota Batam, H Rudi, SE menilai, BPJS perlu meningkatkan pelayanan. Banyak masyarakat yang mengurus kartu, memerlukan waktu berjam-jam. "Banyak yang lapor ke saya. Mengurus BPJS, lama. Datang jam sembilan, tapi baru jam empat sore baru selesai," ujar Rudi. Selain pendaftaran, Rudi mendorong perlu penambahan counter palayananya. Sebab, jika hal tersebut terus dibiarkan maka akan menjadi bom waktu, bila sewaktu-waktu pengunjungnya sampai 1000 orang."Ini harus disikapi," himbau Rudi. (lim)

10

BATAM CENTRE (HK) — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Yusron SH MH mengatakan pihaknya belum mendaftar gugatan perdata penyelesaian dana Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) mantan Anggota DPRD Batam periode 20042009 lalu. Selain masih mengumpulkan data, masa tenggang ini diberikan untuk memberikan waktu kepada mantan anggota DPRD yang belum menyelesaikan tunggakan dana TKI ini. "Kita menunggu itikad baik dari mantan legislator ini," ungkap Yusron yang ditemui, Selasa (11/3). Yusron menjelaskan syarat untuk melakukan penuntutan perdata bagi yang belum menyelesaikan tanggungjawabnya mengembalikan dana TKI sudah cukup, karena pihaknya juga sudah mendapat kuasa penuntutan dari Sekretaris DPRD Batam. " Surat dari Sekwan sudah kita terima, kita hanya

mengatur waktunya guna memberikan kesempatan para Legislator," terang Yusron. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPRD Batam, Marzuki telah berkoordinasi dengan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Sekda Batam, Agusahiman diputuskan akan menempuh jalur hukum perdata, dalam penyelesaian dana TKI DPRD Batam. "Kita sudah surati balik Kejari, dan kita sepakati penuntutan perdata," ungkap Marzuki baru-baru ini. Penuntutan perdata ini, lanjut Marzuki, sebagai langkah terakhir yang dilakukan oleh Sekwan melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN) Batam. Pasalnya, berbagai upaya persuasif sudah dilakukan, tapi tetap tidak menemui titik terang. "Ini langkah terakhir kami, karena berbagai upaya sudah dilakukan," kata Marzuki. Sementara terkait mantan anggota DPRD Batam

yang masih duduk kembali, ia memberikan apresiasi karena ada niatan baik mereka untuk menyelesaikan tanggungjawab ini. " Sebagian sudah lunas, sebagian lagi menyicil lunas hingga akhir jabatan," terangnya. Menurut dia, dengan penuntutan ini apapun nanti putusannya akan kita jalankan. Termasuk kalau nantinya yang bersangkutan tetap tidak bisa menyelesaikan tanggungjawabnya. Data yang berhasil dihimpun, hingga batas terakhir pelunasan tunggakan dana TKI pada akhir Januari 2014 lalu, total dana yang sudah kembali ke kas negara sebesar Rp1.713.200.000 dari total tagihan Rp3.223.710.000, sementara sebanyak Rp1.510.510.000 masih terhutang di Anggota DPRD Batam periode 2004-2009 lalu. " Total yang belum kembali kurang lebih Rp1,5 miliar, dan inilah yang kita tindaklanjuti ke penuntutan perdata," pungkas Marzuki. (ays)

4 Perusahaan Shipyard Diperiksa Gunakan Pasir Silica untuk Sandblasting BATAM CENTRE (HK) — Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Purnomo menyatakan, pihaknya saat ini masih fokus memeriksa empat perusahaan shipyard yang menggunakan pasir silica untuk bahan sandblasting. " Kami sudah memeriksa beberapa perusahaan dan baru 4 perusahaan yang menjadi fokus yaitu M, D, T dan Z, "kata Dendi yang hanya menyebutkan inisial perusahaan, kemarin. Untuk membuktikan adanya pemakaian pasir silica untuk sandblasting, pihaknya akan menanyakan soal Safety, Healt dan Environment (SHE). Dari situ akan diketahui apakah perusahaan tersebut menggunakan pasir silica atau tidak. " Kami akan mencocokkan keterangan dari perusahaan itu dengan lingkungannya dengan hasil pemeriksaan kami. Perusahaan masih menggunakan pasir silica, karena harganya lebih murah, "ucapnya. Dendi menuturkan, jika perusahaan-perusahaan tersebut terbukti memenuhi unsur menggunakan pasir silica maka akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan. Pasalnya, penggunaan pasir silica merupakan pencemaran udara. " Kami ada dasar perhitungan untuk memeriksanya. Dan jika memang memenuhi unsur maka akan dilanjutkan ke penyidikan, "paparnya. Saat ini, kata dia, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengumpulkan datadata terkait penggunaan pasir silica. Namun, kenyataan masih ada beberapa perusahaan yang sembunyi-sembunyi menggunakannya.

" Kami agak kesulitan, karena mereka (perusahaan) selalu main kucing-kucingan, kalau pengawas datang mereka menghentikannya. Untuk itu tim selalu datangnya malam hari agar mereka tidak melihat kami datang, "ucapnya. Sebenarnya, kata Dendi, bukan hanya 4 perusahaan saja yang menjadi intens dalam pemeriksaan terkait penggunaan pasir silica. Tetapi juga ada beberapa perusahaan lain yang tidak menutup kemungkinan akan diperiksa juga. "Memang empat perusahaan itu paling banyak kegiatannya. Untuk perusahaan lainnya, tidak menutup kemungkinan akan kami periksa juga, "ujar Dendi. Menurut Dendi, perusahaan shipyard yang menggunakan pasir silica dalam pembersian kapalnya (sandblasting), karena nilai jualnya lebih murah. Selain itu juga, pasir silica ini banyak dijual bebas di pasaran. Untuk itu, lanjut dia, ada 3 hal Bapedalda sangat melarang penggunaan pasir silica untuk sandblasting. Pertama, penyebab pencemaran udara terutama parameter debu partikel (TSP) yang bercampur di udara dan tidak nampak secara kasat mata, kedua pengamatan pihaknya pasir silica diperoleh dari hasil penambangan pasir ilegal dan ketiga potensi penyebab penyakit yakni sejenis kanker paru-paru. " Tidak hanya di Batam saja yang melarang penggunaan pasir silica, tetapi juga di seluruh dunia juga melarangnya, "papar Dendi. Dendi mengaku sudah

Dari Halaman 9

Kejari Tunggu Batam, Panahatan Sitorus akan memanggil pihak-pihak yang namanya disebut di media massa. " Rencananya kami akan meminta penjelasan dari nama-nama yang disebutkan," ujar Panahatan. Pemanggilan nama-nama tersebut, ungkap Panahatan, merupakan langkah-langkah penanganan persoalan secara internal di lembaga DPRD Batam, sebelum kasus tersebut melebar kemana-mana. " Secara internal dulu, karena ini masih berdasarkan dugaan," imbuhnya. Apalagi, menurut dia, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) pada beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Batam secara tegas membantah isu itu, dengan menyebutkan bahwa apa yang berkembang saat ini adalah fitnah. " Di Rapim kemarin dijelaskan kalau dugaan suap itu adalah fitnah," kata Panahatan. Sehingga dalam menyikapi dugaan penyuapan itu, ia selaku Badan Kehormatan harus lebih hati-hati, sehingga tidak terbawa isu yang sedang hangat. Kirim Surat Penolakan PTLB Pada bagian lain, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral (Kadisperindag dan ESDM) Kota Batam, Amasakar Achmad mengaku telah mengirim surat penolakan Penyesuaian Tarif Lis-

pernah mensosialisasikan larangan ini kepada semua perusahaan shipyard. "Kami sudah memberikan sosialisasi tahun lalu, semua pembinaan sudah kami lakukan, dan kalau masih menggunakan pasir silica ini, nanti langkah kedepannya akan kami melibatkan tenaga labora dari internal, BTKL di Sekupang dan tenaga ahli dari IPB dan USU, "tutur Dendi. Untuk itu, paparnya, Bapedalda Kota Batam yang merupakan instansi yang menangani masalah lingkungan wajib mengambil tindakan efisien dan efektif. Tetapi untuk menutup perusahaan tersebut, merupakan kewenangan dari pemerintah. " Kami tidak bisa memutuskan untuk memberikan sangsi administrasi (penutupan) itu kewenangan pemerintah, "sebutnya. Minta Ketegasan Bapedalda Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Yunus Muda akan mendata perusahaan shipyard, khususnya 12 perusahaan yang sedang diteliti Bapedalda menggunakan pasir silica untuk kegiatan sandblasting. Pendataan itu melibatkan Bapedalda. " Sudah menjadi kewajiban kami untuk mengawasi perusahaan shipyard yang menggunakan pasir silica , "katanya. Yunus mengatakan, sandblasting menggunakan pasir silica menyalahi aturan. Sebaiknya, perusahaan shipyard tahu bagaimana membersihkan kapal dengan cara yang aman dan tidak membahayakan ma syarakat.(byu)

trik Berkala (PTLB) ke PT PLN Batam. Dalam surat penolakan itu, dipastikan tidak ada kenaikan dan tarif PLN normal seperti sebelumnya. Hal tersebut, lantaran tingginya angka yang diajukan PT PLN Batam. " Kami menolak angka 17,19 persen karena terlalu tinggi. Ini pengajuan paling tinggi, "katanya. Amsakar juga menyebutkan saat ini, kurs dollar terhadap rupiah terus menguat dan inflansi menurun. PT PLN Batam masih bisa berjalan, meskipun PTLB ditolak diberlakukan. PTLB yang diajukan PT PLN Batam dapat dimaklumi setelah mempertimbangkan beberapa hal seperi kurs dollar, inflansi, dan lain sebagainya. Tetapi, setelah ada beberapa kajian dan evaluasi, Pemerintah Kota Batam tetap menolaknya. " Setelah kami kaji dan evaluasi, kami memutuskan tetap menolaknya, "pungkas Amsakar. Tidak Efisien Sementara itu, mantan Gubenur Kepulauan Riau (Kepri), Drs H Ismeth Abdullah saat bersilaturahmi dengan warga Kavling Seroja, Dapur 12 Sagulung, menilai dengan adanya rencana kenaikan tarif listrik ini banyak yang kecolongan. Ia mempertanyakan kemana saja ang-

gota DPRD Batam sehingga tidak memantau pergerakan PLN Batam yang tiba-tiba menaikkan tarif listrik. " Saat ini Kota Batam sangat jauh berbeda, tak seperti dulu ketika saya menjabat Gubernur Kepri. Dulu tidak pernah mendengar yang namanya mati lampu atau pemadaman di Kota Batam. Karena yang namanya mati lampu itu sangat merugikan masyarakat, apalagi menaikan tarif listrik," katanya. Jadi, wajar bila masyarakat menolak keras kenaikkan itu karena alasan yang dikemukakan PLN tidak akuntabel serta tidak terbuka kepada masyarakat. PLN menyatakan banyak travo yang rusak akibat tidak terawat. Itu kan sudah menjadi tanggungjawab mereka, jangan pula dibebankan ke masyarakat. Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah setempat agar memikirkan secara matang sebelum mengambil tindakan. Jangan pula menyusahkan rakyat kecil, apalagi para investor maupun pengusaha di Kota Batam terkendala listrik. Perlu diperhatikan setiap mati lampu Kota Batam gelap gulita. Jelas ini merugikan investor yang menanamkan modalnya di Batam. Mereka menjadi tidak tenang berusaha. ***

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Hukum dan Kriminal

Rabu, 12 Maret 2014

11

Terdakwa Pencabulan Kabur Sebelum Sidang Vonis Digelar TANJUNGPINANG (HK) — Terdakwa kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, Agus Samsudin alias Agus, berusaha kabur dari sel tahanan sementara di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang sebelum sidang dimulai, Selasa (11/3). Agus akhirnya divonis majelis hakim selama 13 tahun penjara denda Rp200 juta subside 10 bulan kurungan. ketika berusaha ditangkap Asfanel Liputan Tanjungpinang Kaburnya terdakwa kasus pencabulan tersebut sempat membuat repot sejumlah petugas kejaksaan dan anggota Polisi yang bertugas saat itu. Agus sempat kabur sekitar 1 jam, sejak pukul 13.00 WIB, usai meminta izin untuk buang air besar kepada petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang yang menjaganya. Terdakwa akhirnya berhasil ditangkap kembali oleh sejumlah petugas Kejari Tanjungpinang dan dibantu seorang anggota Polres Tanjungpinang yang mengejarnya, sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan jalan Anggrek Merah KM 5 bawah. Pada saat pelarian, terdakwa Agus sempat melawan

kembali oleh salah seorang petugas Kejari yang mendapatinya tengah berlarian dari jalan Batu Kucing, sekitar 1 kilo meter dari PN Tanjungpinang menelusuri gang dan pemukiman warga. Namun langkah pelarian terdakwa tersebut terhenti, ketika mendapati jalan buntu dan bangunan pagar tembok milik warga di persimpangan jalan Anggrek Merah, KM 5 bawah. "Sebelum kabur, terdakwa sempat berteriak-teriak minta izin mau buang air besar di WC PN. Namun baru saja keluar dari sel tahanan PN, tiba-tiba dia (terdakwa) langsung kabur, dan sempat mendorong tubuh saya,"ucap pak Endut, seorang petugas penjaga tahanan ini. Syafaat, petugas Kejari

Tanjungpinang mengatakan, terdakwa Agus berhasil ditangkap setelah terkepung oleh sejumlah petugas dan warga sekitar di jalan Anggrek Merah yang mengetahuinya. "Ketika ditangkap, terdakwa tidak melawan setelah dibantu oleh seorang anggota Polres Tanjungpinang lengkap dengan senjata laras panjangnya," ucap Syafaan dengan kondisi wajah kelelahan akibat mengejar terdakwa. Usai ditangkap, terdakwa kemudian digiring ke Kantor Kejari Tanjungpinang untuk diamankan sementara, sebelum dibawa kembali ke PN Tanjungpinang untuk menjalani sidang vonis oleh majelis hakim. Oleh Ketua Majelis Hakim Jarihat Simarmata SH MH, terdakwa dijatuhkan vonis selama 13 tahun penjara. Vonis itu setara dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Rahman sebelumnya. Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melanggar dakwaan Primer pasal 82 UU Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak juncto pasal 64 KUHP. Sebelum divonis, hakim sempat menanyakan kepada terdakwa, apakah

ada alasan pembelaan terhadap dirinya dalam perkara tersebut. "Surat pembelaan sudah sempat saya buat pak hakim. Tapi kertasnya hilang saat lari tadi,"ucap terdakwa menjawab pertanyaan hakim Dalam sidang, terdakwa juga mengaku tidak bersalah melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umum, sebagaimana yang dakwaan JPU tersebut. "Saya difitnah dan tidak pernah melakukan perbutan tersebut. Untuk itu, saya minta dibebaskan agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga saya," kata terdakwa. Perkataan terdakwa tersebut, kemudian dipertimbangkan oleh majelis hakim dengan vonis penjara selama 13 tahun denda Rp200 juta subsider 10 bulan kurungan. "Hal yang memberatkan terdakwa, dapat merusak masa depan korban, meresahkan masyarakat. Terdakwa juga tidak bersikap baik dan sempat melarikan diri saat dalam tahanan,"ucap hakim. Enggan Tandatangan Usai dibacakan vonis, terdakwa diberi kesempatan selama 1 minggu untuk berfikir-fikir. Namun ketika petugas Panitera Pengganti (PP) PN Tanjungpinang meminta

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TERDAKWA KABUR — Agus Samsudin, terdakwa kasus pencabulan terhadap anak di bawah umum sempat kabur dari sel tahanan PN Tanjungpinang, sebelum menjalani sidang pembacaan vonis hakim PN Tanjungpinang, Selasa (11/3). tanda tangan terdakwa terhadap berita acara sidang tersebut, ia (terdakwa) enggan menandatanganinya. "Saya tidak mau tanda tangan, karena saya merasa tidak bersalah,"ucap terdakwa.

Melihat sikap terdakwa tersebut, sejumlah anggota jaksa dan polisi yang berjaga, langsung membawa terdakwa dengan kondisi tangan diborgol ke dalam mobil tahanan menuju Rumah Tahanan (Rutan) kelas I

CMYK

Tanjungpinang. Sebagaimana diketahui, terdakwa Agus Samsudin ditangkap, atas laporan sejumlah korban anak di bawah umur melalui orang tuanya yang dicabuli pelaku di kawasan Hanaria Km 12 Tanjungpinang. ***

Editor: Eddy Supriatna , Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Rabu, 12 Maret 2014

12

Kebakaran Lahan Capai Ribuan Hektar LINGGA ( HK ) — Kebakaran lahan di Kabupaten Lingga beberapa hari belakangan ini, ditaksir mencapai ribuan hektar. Di antaranya terdapat di lahan perkebunan warga. Nopriadi Putra Liputan Lingga Sementara, warga kampung Mentok hingga saat ini terus siap siaga atas musibah kebaran, Selasa (11/3). Bahkan puluhan anggota damkar di Daik Lingga siap siaga mengantisipasi untuk menjaga api jangan sampai membakar rumah warga. Pasalnya lahan dari Kampung Mentok sampai Panggak Darat terbakar. Kebakaran lahan ini sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Sementara itu, di pinggir hutan di Panggak Darat, seorang warga Abdul Kadir, mengatakan kebakaran lahan hutan di Panggak Darat sudah terjadi seminggu yang lalu. “ Kita tidak tahu pak, sumber api dari mana. Cuma di sekitar sini terdapat laha perkebunan warga yang terbakar,” ungkapnya. Di tempat berbeda, Mak Kupah warga Kampung Mentok, menuturkan kebakaran hutan yang terjadi di hutan Kampung Mentok sempat membuatnya kaget. Sehingga ia mengeluarkan peralatan rumah tangganya dari rumah. “Api membesar disana Pak. Untung ada Pemadam Kebakaran yang bantu me-

nyiram api hangan sampai kerumah warga,”ungkapnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Agusirianto, mengatakan pada Senin (10/ 3) tim Damkar Lingga langsung turun ke lapangan di Kampung Mentok untuk memadamkan api dari lahan yang terbakar. “Kita berusaha memadamkan api jangan sampai membakar rumah warga. Walau mobil damkar tidak sampai menembus bibir hutan kita gunakan alat mesin suplai,”ungkapnya. Dikatakan, kebakaran di Kampung Mentok sempat membuat warga panik, karena kobaran api yang melalap dedaunan dihutan tersebut. Kepanikan warga diakibatkan oleh bunga api yang dikuatirkan membakar rumah warga tang sebagian madih terdapat beratap rumbia di sekitar Kampung Mentok. “Sampai hari ini kita masih berjaga-jaga. Tadi malam sejumlah anggota Damkar siap siaga di sini,”ungkapnya. Sampai berita ini ditulis, Agusirianto menuturkan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran lahan. Hanta saja api berasal dari hutan Panggak Darat. “Sekarang api mengarah ke Kampung Padang, kita

tetap siaga dengan peralatan seadanya,”ungkapnya. Dari data dan informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, terdapat kasus kebakaran yang terjadi di Libgga sejak akhir Januari 2014. Catatan yang dihimpun BPBD tersebut yakni pada tangga 27 Januari 2014 terdapat kebakaran di Dusun II Pengambil.Tanggal 4 Maret, Desa Linau, Dusun Suak Edes Lingga Utara. 7 Maret 2014 Dusun II desa Linau. 8 Maret 2014 di Senempek, Kebakaran Lahan. 8 Maret 2014 di Desa Merawang. 9 Maret 2014 Desa Kelumu, 10 Maret Kampung Mentok, Kampung Padang. Kepala BPBD Kabupaten Lingga, Abdul Khatab melalui Sekretaris BPBD M Ayub, mengatakan kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Lingga mencapai ribuan hektar. “Saat ini kita belum dapat kalkulasi berapa kerugian akibat kebakaran lahan yang terjadi. Hanya saja kita lebih fokus untuk mengantisipasi agar kebakaran jangan sampai menimbulkan korban jiwa, serta membakar rumah warga,”ungkapnya. Sampai saat ini BPBD belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran lahan yang terjadi. Di duga kebakaran terjadi akibat warga yang iseng membakar untuk buka lahan perkebunan ***

Terkait Aturan Urusan Panwaslu LINGGA ( HK ) — Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali menyerahkan persoalan yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Lingga yang didemo mahasiswa beberapa waktu lalu, menjadi urusan pihak Panwaslu. Kamaruddin Ali menyambut baik aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, hanya saja selama aksi unjuk rasa tersebut tidak mengandung unsur politis. “Kita menyambut baik demo selama tidak mengandung unsur politis. Dan terkait aturan, itu menjadi urusan Panwaslu”ungkapnya. Terkait dengan adanya

dugaan penyerahan alat tangkap tersebut oleh oknum anggota DPRD Lingga oleh Tengku Nazwar dan Agus Marli yang disebutsebut pada demo mahasiswa tersebut, Kamaruddin Ali mengaku belum tahu persis perihal tersebut. Hanya saja menurut hematnya, iti tidak ideal dilakukan oleh anggota DPRD, karena kewenangan tetsebut betada pada pihak eksekutif. “Kalau bicara hukum kita serahkan aturan, kita serahkan ke Panwaslu. Tidak ideal itu, tidak etis. Tidak domainnya legislatif, itu domainnya eksekutif,

“ungkapnya. Dilanjutkan nya, lebih lanjut yang berwenang untuk menilai adanya pelanggaran penggunaan dana APBD untuk kampanye atau oleh oknum caleg, kata Kanaruddin adalah wewenangnya Panwaslulah yang berkompeten. “Kalau ranah hukum dikepolisian,”imbuhnya. Disesalkan Kamaruddin, kenapa demo mahasiswa tidak menyurati badan kehormatan dewan soal adanya pelanggaran kode etik di DPRD. “ Langsung surati badan kehormatan kalau soal pelanggaran kode etik di DPRD, “ungkapnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

ASAP TEBAL — Salah seorang warga menunjuk tangan ke lokasi hutan terbakar dan masih terlihat asap tebal. Sampai saat ini, sumber kebakaran hutan Kampung Panggak Darat belum diketahui sumbernya, Selasa ( 11 / 3 ).

49 Surat Suara DPR RI Rusak LINGGA ( HK ) — Sebanyak 49 Surat Suara DPR RI rusak dan surat suara DPD sebanyak 141 lembar yang rusak. Kerusakan diketahui setelah bok dibuka serta pada pelipatan surat suara, Selasa ( 11 / 3 ). Sebanyak 50 orang ibu-ibu rumah tangga dan perempuan melakukan pelipayan surat suara. Kerusakan surat suara banyak ditemukan abggita pelipat suara tersebut seperti koyak, luberan tinta yang mengenai listing nama anggota DPRD RI dan dan DPD pada lembaran surat suara tersebut.

Kumala Sari, salah satu peserta yang melipat suara di gudang KPU Lingga, menuturkan melipat suara tidak terlalu rumit. Cuma waktu diketahui surat suara yang rusak ia laporkan ke pengawas yang mengontrol pelipatan surat suara. “Kita dikasih target untuk melipat. kerusakan ada nama yang kena tinta. Ada robek juga.” Yang rusak tidak dilipat. Diberikan dengan pengawas.” Ungkapnya. Pengawas, staf sketariat KPU Bonna Hatta mengatakan pengawasan pelipatan

surat suara juga dijaga oleh pihak kepolisian. Dikatakan sampai Senin (10/3) terdapat kerusakan surat suara jenis surat suara DPR RI sebanyak 49 lembar.Tercatat total surat suara sebanyak 68562 dari BAP yang diteroma dari pengirim barang. Begitu juga dengan surat suara yang rusak dari jenis surat suara DPD Sebanyak 141 lembar. Sedangkan hasil pelipatan suara sebanyak 68273 dari jumlah hasil BAP 68562 yang diterima. “Ada yang koyak, ada yang kena tinta terlalu tebal,-

ungkapnya. Di dalam box ada kelebihan, ada yang kurang. Ada satu box itu 900lembar surat suara,”ungkapnya. Dikatakan, surat suara yang rusak tersebut akan diganti oleh KPU pusat. Spai Senin ( 10 / 3 ) pelipatan surat suara yang selesai dilakuka untuk jenis surat suara DPR RI dan DPD. “Rusak d ganti dari pusat. Lewat provinsi. Berapa kekurangan. “Yang selesai baru dua. DPD dan DPR RI. Kerja pelipatan dar pagi-sore, masing bisa satu box. Terdata 50 orang.,”ungkapnya. (put)

Gubernur Kunker ke Lingga LINGGA ( HK ) — Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Lingga, Gubernur Kepri HM Sani melakukan pemancangantanda dimulainya pembangunan gedung Balai Adat Lembaga Adat Melayu di samping gedung Museum Lingga, Senin (10/3). Dalam sambutannya, HM Sani mengatakan bahwa dengan nafas negeri Bunda

Tanah Melayu, Kabupaten Lingga bisa lebih maju. Karena itu diketahui bahwa bukti-bukti dan sejarah kerajaan ada di Lingga. “Membangun rumah adat melayu ini akan menjadi sorotan. Saya yakin dengan nafas Bunda Tanah Melayu,”ungkapnya. Menurut Sani, yang menjadi kekuatan dan bicara melayu ada di kekuatan Kabu-

paten Lingga. Sehingga saat ini bagaimana bisa menjaga daerah ini yang sudah ada di Lingga, lebih maju. “Kalau tahun ini selesai dapat kita resmikan. Jangan dibiarkan kosong,”ungkapnya. Sesuai dengan aturan yang ada, HM Sani berharap saya pembangunan ini berjalan dengan baik. Begitu juga dengan baik maju mundurnya daerah ini juga ter-

pengaruh oleh masyarakat nya, jelasnya. Pemancangan pertama tanda dimulainya pembangunan Balai Adat Melayu tersebut didampingi oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga H Raja Ruslanserta sejumlah anggota LAM Kabupaten Lingga. Turut hadir juga Ketua DPRD Lingga, Lan tamal IV Tanjungpinang, dan Kapolda Kepri. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Rabu, 12 Maret 2014

13

BERITA ACARA — Jasman Harun (berkacamata) dan 5 tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga olah raga di Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna mengenakan rompi tahanan jaksa usai diperiksa, Selasa (11/3). FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

Mantan Kadisdik Ditahan Jaksa RANAI (HK) — Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Jasman Harun ditahan Kejaksaan Negeri Ranai sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga olahraga. Fathurahman Liputan Natuna

Demikian dikatakan Kasi Pidsus Kejari Ranai, Bambang Widianto di Polres Natuna Selasa (11/3). Bambang mengatakan, penahanan Jasman dan empat tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini dilakukan usai menjalani pemeriksaan yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB. “Ya betul mereka ini berjumlah lima orang semuanya kita tahan setelah tadi

jam 11.00 WIB kita lakukan pemeriksaan terhadap mereka. Jadi kita tidak menangkap mereka di rumah atau di mana-mana, melainkan kita lakukan pemanggilan biasa untuk diperiksa, kemudian kita tahan,” katanya. Ditambahkan Bambang pada hari ini merupakan agenda pemerikasan dan penahanan sebab menurutnya penahanan itu juga bagian dari upaya pemeriksaan. Ia berjanji secepatnya membawa kasus tersebut ke

meja hijau. Jasman Harun Cs ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga olah raga di Disdik Kabupaten Natuna sejak beberapa bulan lalu. Kerugian negara ditaksir sekitar Rp2 miliar lebih dalam kasus ini sebagai hasil audit BPK RI. Saat dibawa ke tahanan Polres Natuna, Jasman tampak mengenakan baju kemeja warna putih yang dibalut dengan rompi tahanan Kejaksaan Negeri Ranai. Jasman bersama rekan-rekannya dibawa bersamaan ke tahanan Polres Natuna. Dalam perjalanannya Jasaman sesekali tampak mengumbar senyum sebagaimana kebiasaan sebelumnya lalu merunduk. ***

Laporan Keuangan Natuna Raih WTP NATUNA (HK ) — Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Natuna merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kata anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr. Bahrullah Akbar, MBA. “Sesuai hasil audit BPK tahun 2012, Kabupaten Natuna termasuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Bahrullah Akbar usai diskusi terbatas Optimalisasi Pengawasan atas Pendapatan Bagi Hasil Migas di Gedung Serba Guna Komplek Masjid Agung Natuna, Senin. Bahrullah mengatakan, opini WTP itu diperoleh ber-

dasarkan hasil pemeriksaan atas laporan pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2012 yang semakin baik, yaitu lebih transparan dan akuntabel. “Artinya, laporan keuangannya termasuk baik,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan, predikat WTP yang diberikan oleh BPK RI terhadap Kabupaten Natuna, merupakan barometer keberhasilan daerah mengelola keuangan, dan hendaknya opini WTP yang diraih itu menjadi titik awal dalam menyusun dan mengelola keuangan yang benar. “Hal ini tidak terlepas dari

upaya dan kerja sama semua pihak baik eksekutif, legislatif maupun seluruh elemen masyarakat Natuna,” katanya. Mengenai catatan yang diberikan BPK RI kepada Komisi XI yang menaungi BPK, Harry berpesan kepada Pemerintah Daerah Natuna maupun pejabat terkait memperhatikan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh BPK. “Saya minta kepada pejabat terkait, apa yang menjadi catatan hasil pemeriksaan dari BPK harus kita selesaikan, sehingga dalam laporan-laporan dan pemeriksaan di tahun-tahun mendatang tidak ada masalah lagi, sehingga WTP bisa kita

raih setiap tahunnya,”kata putra daerah Kepri tersebut. Ia menambahkan, sebagai putra daerah Kepri, dirinya terus mendorong supaya predikat WTP tahun 2013 bisa diraih oleh seluruh kabupaten/kota di Kepri, termasuk Natuna. “Walupun saya seorang putra deerah yang mengawasi BPK di Komisi XI DPR RI, tidak menjamin Kepri bisa meraih WTP pada tahun 2013, termasuk Natuna. Namun saya akan terus mendorong agar semua instansi pemerintah berusaha meningkatkan pengelolaan keuangan lebih baik, salah satunya dengan cara audit kinerja,” pungkasnya. (ant)

Dana Kampanye Hanya Rp1,8 Miliar RANAI (HK) — Total dana kampanye Pemilu 11 partai politik di Kabupaten Natuna sebesar Rp1 miliar. Demikian dikatakan Ketua KPU Natuna, Afwandris, Selasa (11/3). Af mengatakan, berkas pelaporan dana kampanye parpol di Kabupaten Natuna sudah dinyatakan lengkap dan hasilnya sudah dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Dikatakannya, Parpol yang memiliki dana kampanye paling besar di Ka-

bupaten Natuna adalah Patai Demokrat yang mencapai Rp628.633.500. Sedangkan Parpol yang memiliki dana kampanye terkecil adalah Partai Bulan Bintang (PBB) yang berjumlah Rp40.050.027. Sementara dana kampanye caleg terbesar pertama adalah politisi Partai Amanat Nasional atas nama Daeng Amhar, laporan dana kampanyenya sebesar Rp95.000.000 sedangkan di posisi ke 20 adalah caleg dari Partai Demokrat atas nama

Anita dengan dana kampanye sebesar Rp29. 500.000. Total dana kampanye parpol dan caleg di Kabupaten Natuna pada pemilu 2014 ini sebesar Rp. 1.898.240.014 atau Ep. “Berkas laporan dana kampanye parpol dan caleg dinyatakan lengkap meski isinya ada yang masih nihil,” kata Af. Af mengatakan, ada beberapa partai yang isi berkasnya masih nihil, isi berkas DK8 dan DK9 sembilan tidak terisi alias nihil. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KKKS Migas silih berganti menandatangani serah terima TJS di ruang rapat Kantor Bupati Natuna disaksikan Bupati Natuna, Ilyas Sabli, Wakil Bupati, Imalko, Plt SKK Migas, Johanes Widjonarko, Anggota DPR RI Harri Azhar Azis, Senin (10/3).

Natuna Berpotensi Dapat DBH Banyak RANAI (HK) — Natuna sebagai daerah yang terdapat banyak sekali kandungan Migas di lautnya sangat berpotensi untuk mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang lebih banyak lagi, asal produksi bisa ditingkatkan. Demikian disampaikan kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko pada diskusi terbatas BPK RI di Gedung Serba Guna NGU, Natuna, kemarin. Widjonarko mengatakan, di Natuna ini banyak sekali mengandung kekayaan migas terutama sekali gas yang sampai saat ini belum di eksploitasi, hal ini dapat di-

jadikan sebagai andalan pendapatan negara dan daerah ke depannya. Oleh karena itu jika kekayaan alam ini dapat diproduksi secara lebih besar lagi maka tentu pendapatan negara dan daerah otomatis akan bertambah. “Yang pertama saya ingin jawab pertanyaan pak Hari Azhar dulu, apakah Natuna bisa mendapatkan DBH lebih besar lagi? Jawabannya sangat bisa, asalkan produksi bertambah,” kata Johanes disambut aplaus sangat meriah dari para peserta. Apalagi tambah Johanes,

Natuna D Alpha kini sudah tersentuh oleh rencana pemerintah untuk segera dapat dieksploitasi dan alhasil PT Exon Mobile bersama dengan PT Pertamina telah menyatakan kesiapannya untuk memproduksi kekayaan gas yang ada di belahan utara Natuna itu. Namun kata Johanes, hasil produksi itu tidak bisa dinikmati sekarang, sebab proses untuk bisa memproduksinya memerlukan waktu yang cukup panjang, akan tetap kekayaan ini akan bisa dinikamti oleh generasi yang akan datang.

“Natuna tidak boleh berkecil hati, sebab Natuna masih memiliki harta karun yang ada di belahan utara daerah ini. Cuma, kekayaan ini belum bisa dinikmati sekarang, sebab prosesnya memerlukan waktu,” ungkapnya. Oleh karena itu menurut Johanes, kerjasama dan dukungan seluruh elemen untuk menjadikan kekayaan alam itu dapat terwujud sebagai kesejahteraan bersama, maka diperlukan kerjasama antara seluruh element baik pemerintah maupun masyarakat. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA KPU Natuna, saat memberikan keterangan Pers di Kantor KPU Natuna,Selasa (11/3). Editor: Andi, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 12 Maret 2014

14

KPU Batam Lipat Tiga Juta Kertas Suara BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam akan melipat sebanyak tiga juta lembar kertas suara. Pelipatan kertas suara terdiri dari DPRD Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), DPR RI dan DPD itu ditarget tuntas dalam 10 hari. Nov Iwandra Liputan Batam

"Hari ini proses pelipatan sudah dimulai. Kebetulan relawan pelipat kertas suara cukup banyak dan tempat terbatas, sehingga KPU berencana membagi jadwal pelipatan," ungkap Ketua KPU Batam, Muhammad Syahdan, Selasa (11/3) di Sekupang di selasela mengawasi proses pelipatan yang dilakukan oleh warga. Kegiatan pelipatan kertas suara yang dihargai Rp200 per lembar mendapat respon dari masyarakat. Banyak ibu-ibu datang ke Sekretariat KPU Batam di Sekupang untuk bisa menjadi tenaga pelipat.

bekerja wajib meninggalkan identitas, tidak boleh membawa barang apapun keduali ponsel," kata Yudi. Langkah ini dilakukan kata Yudi, dalam rangka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan kemu-

ngkinan kecurangan dari pihak luar yang dititipkan ke pelipat suara. "Sistem pengamanan Bank Indonesia dan Percetakan Uang Republik Indonesia kita adobsi di sini," ujarnya.

Kapolsek Sekupang, Robertus Herry, siap mengerahkan anggota untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses pelipatan suara termasuk penyelenggaraan Pemilu, 9 April 2014 nanti. ***

Sayangnya, karena ruangan terbatas, tidak semua masyarakat yang mengajukan diri sebagai tenaga pelipat suara bisa bekerja. Yudi Kornelis, anggota KPU Batam lainnya menambahkan, proses pelipatan kertas suara disesuaikan dengan tingkatkan wakil rakyat dan daerah pemililhan. Saat ini pihaknya tengah menyortir kertas suara DPRD Batam dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Dosen Universitas Internasional Batam ini menambahkan, dalam proses pelipatan, pihaknya sangat memperhatikan aspek keamanan. "Tenaga pelipat saat

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan Opini Pendidikan

Raja Nurhayatudin Ketua Komite SDN 002 Bengkong

Menyinergikan IQ, EQ dan SQ di Sekolah SISTEM pendidikan yang dikenal selama ini hanya menekankan pada nilai akademik alias kecerdasan otak saja. Siswa dituntut belajar mulai SD hingga perguruan tinggi sekedar memeroleh nilai bagus yang dapat dijadikan bekal mencari pekerjaan. Malah kecerdasan IQ ditengarai tidak berjalan seimbang dengan dua kecerdasan lainnya, yakni kec-

erdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Akibatnya kerap dijumpai kasus kekerasan dan penyimpangan perilaku. Padahal keahlian dan pengetahuan saja tidaklah cukup, perlu ada pengembangan kecerdasan emosi, seperti inisiatif, optimis, kemampuan beradaptasi. Maka dari itu tugas guru di sekolah tidak sekedar mengajarkan pelajaran kepada

Rabu, 12 Maret 2014

peserta didik. Lebih dari itu, tugas guru juga berperan sebagai pendidik yang dapat menghidupkan motivasi belajar pada siswa. Begitu motivasi dapat dibangkitkan, guru akan lebih mudah merencanakan tahap-tahap selanjutnya. Terlebih, motivasi terkait erat dengan harapan siswa untuk bisa meraih hasil yang optimal. Untuk itu, para guru dituntut untuk melakukan inovasi pembelajaran. Misalnya, ketika ia mengajar sangat diupayakan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang mam-

pu mengembangkan emosi, likasinya dalam kehidupan sosial, dan kognitif para siswa. sehari-hari sesuai tuntutan Jadi, guru harus berupaya dari Kurikulum 2013 sekarang untuk menyinergiini. Namun guru juga kan antara IQ, EQ dan harus berupaya untuk SQ dalam pengamenjelaskan pelajajarannya di sekolah ran sebaik-baiknya, terhadap peserta bila perlu menggunadidik. Bisa saja guru kan media tertentu, bekerja sama dengan agar peseta didik bepihak sekolah untuk nar-benar mengerti menambah jam peladengan materi yang jaran agama dan lebdiajarkan dan tidak Raja ih mengefektifkanmengandalkan nya dan berupaya meng- hapalan saja. Jadi, bila siswa hubungkan setiap mata pel- mendapatkan nilai tinggi, itu ajaran dengan agama dan ap- karena dia benar-benar

mengerti bukan karena menghapalkan jawabannya, sehingga peserta didik dapat menjelaskan kepada temannya yang belum mengerti. Maka dari itu guru harus dapat menggunakan model cooperative learning melalui diskusi dalam kelompok kecil, debat dan belajar kelompok, sehingga kemampuan siswa dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain dapat berkembang dengan baik dan cepat. Itulah gunanya diterapkan Kurikulum 2013 saat ini kepada

15

sekolah. Maka dari itu tuntutan dari Kurikulum 2013, guru harus berupaya untuk menyelipkan nilai-nilai moral atau akhlak ketika peserta didik mengerjakan soal-soal latihan. Misalnya, ketika mengerjakan satu soal matematika yang memerlukan cara yang panjang dan penerapan rumus yang rumit, guru mengingatkan siswanya untuk bersabar dan tidak tergesagesa dalam mengerjakan, sehingga mereka dapat berpikir lebih teliti dan dapat meminimalisasi kesalahan. ***

SDN 09 Sagulung Kekurangan Ruangan Pemantapan US Ditiadakan BATAM (HK) — Akibat kekurangan ruangan kelas di SDN 09 Sagulung, pemantapan dalam persiapan ujian sekolah (US) ditiadakan. lalu, kami sudah mulai Suci Ramadhani memfokuskan materi yang di Liputan Batam

US-kan, dan semester kedua Pihak Sekolah menyiasa- kami banyak melakukan kerja tinya dengan menggantikan- kelompok agar anak didik lenya dengan proses bebih aktif saat di dalajar mengajar (PBM) lam kelas," katanya. yang lebih mengutaHal ini dibenarmakan pembahasan kan guru kelas VI soal-soal US. Namun Tiurmaida Sitinjar demikian menurut SPd bahwa hasil nilai Kepala Sekolah SDN try out pertama di 09 Sagulung, Rusli mata pelajaran Bacara ini lebih efektif hasa Indonesia nilai lagi pula untuk mata tertinggi yang diraih pelajaran lainnya su- Tiurmaida oleh anak didik 8,40 dah tuntas dikerjakan. dan Matematika Tahun ini peserta US di 9,75, serta mata pelajaran IPA SDN 09 Sagulung kata Rusli 8.00. "Dalam try out pertama berjumlah 123 siswa, diharap- kami melakukan kegiatan rekan bisa lulus 100 persen dan medial bagi siswa yang tidak meraih nilai tertinggi. "Sekolah mencukupi nilainya berdasarkami ada 24 rombel, yang terdi- kan KKM, dan bagi nilai yang ri dari 10 kelas. Karena keku- sudah cukup akan melakurangan kelas, maka proses kan kegiatan pengayaan, pembelajaran dibagi menjadi agar nilai yang raihnya bisa tiga ship, yakni pagi, siang, dan di tingkatkan lagi atau di sore. Jadi tak ada tersisa kelas pertahankan," jelasnya. untuk melakukan pamantapan Sementara mata pelajaran pada sore hari," ujarnya kepada yang di senangi anak didik, Haluan Kepri, Selasa (11/3). kata dia pelajaran Bahasa Rusli mengaku, meski se- Indonesia, dan yang masih kolahnya tidak melakukan lemah pelajaran Matematika. pemantapan terhadap anak Namun pihak sekolah akan didik di kelas VI yang akan selalu memfokuskan anak ikut US, namun hasil try out didik dalam menyerap pelapertama cukup memuaskan. jaran dengan harapan anak Meski demikian pihak sekolah didik siap menghadapi US. akan tetap memantau hasil "Harapan kami anak didik bisa nilainya, dan lebih memfo- lulus 100 persen, dan bisa mekuskan pelajaran yang diang- lanjutkan sekolah negeri yang gap lemah. "Sewaktu semester terbaik di Batam," harap Tiurpertama pada bulan Oktober maida dengan semangat. ***

ARMENT/HALUAN KEPRI

TES IQ — Petugas dari Duta Amanah Indonesia, Ricoh Polda Nababan sedang mengawasi siswa SMPN 37 Batam yang sedang melakukan Tes IQ. Dengan Tes IQ ini dalam rangka mengukur tingkat kecerdasan siswa guna mengetahui daya nalar, kemampuan berfikir secara umum dan kritis, sehingga dapat diketahui kesulitan dan kelemahan belajar siswa.

Siswa Kelas VII SMPN 37 Batam Ikuti Tes IQ Upaya Pemetaan Kemampuan Siswa BATAM (HK) — Dalam upaya pemetaan kemampuan siswa untuk pembinaan lebih terarah, SMPN 37 Batam melakukan Tes IQ terhadap siswa kelas VII. Dengan Tes

LKS Bukan Sekedar Tujuan Lomba TANJUNGPINANG (HK) — Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menegaskan, bahwa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bukan sekeradr tujuan dari lomba semata. Melainkan harus dijadikan sarana menumbuhkan kreatifitas generasi muda untuk merangsang mental kompetisi dan jiwa entrepreneur. "Kita harapkan kegiatan LKS ini harus bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan kreatifitas generasi muda dengan merangZULFIKAR/HALUAN KEPRI sang generasi muda agar me- WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah sedang melihat-lihat hasil karya miliki mental sebagai entrepre- kerajinan siswa SMK pada acara LKS tingkat Kota Tanjungpinang. neur," ujar Lis ketika membuka secara resmi LKS SMK 2014 miliki cita-cita untuk maju pakai yang bisa langsung tingkat Kota Tanjungpinang di dan berkembang dengan terjun ke dunia usaha, kareAula SMKN 2 Tanjungpinang, kreatifitas yang dimiliknya. na sudah memiliki modal Senin (10/3) lalu. Bukan hanya terpaku pada berupa skill (keahlian,red)," Lis menyampaikan, de- cita-cita ingin menjadi pe- tutur Lis Darmansyah. ngan jiwa entrepreneur yang gawai negeri saja. "Jadi Selain itu, Lis juga mengintelah dipupuk sejak usia se- siswa lulusan SMK adalah gatkan, hendaknya materi lomkolah maka siswa akan me- generasi muda yang siap ba pada LKS Tingkat Kota Tanjungpinang yang diperlombakan kali ini jangan hanya mengacu pada materi yang akan diperlombakan di tingkat provinsi dan nasional saja. "Tapi harus memiliki muatan yang disesuaikan dengan kompetensi lokal dan potensi daerah. Selain itu, harus memperhatikan juga kondisi dan permasalahan yang terjadi di Kota Tanjungpinang untuk kemudian dicarikan solusinya," pesannya. Kegiatan lomba LKS ini bertujuan untuk mewujudkan siswa SMK yang cerdas, kreatif, mandiri dan berkarakter. Dalam perlombaan kali ini sebanyak 30 orang siswa SMK baik negeri maupun swasta se-Kota Tanjungpinang turut andil dalam perlombaan yang akan berlangsung dari 10-12 Maret 2014 yang akan digelar tiga lokasi yaitu SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3. (cw77)

kan materi ajar bila sudah tahu IQ mudah melakukanIQ ini diharapkan sekolah Kepala Sekolah SMPN 37 Banya, misalnya anak sedini mungkin lebih menge- tam, Dra Nelly WerIQ rendah harus telatahui kemampuan siswa ma- daty usai membuka ten dalam menyamsing-masing. "Sejauh ini kita kegiatan Tes IQ kepaikan materi tidak kan belum tahu seberapa pada siswanya yang bisa disamakan dengbesar IQ anak didilakukan Duta an anak IQ yang tingdik kita. Nah Amanah Indonesia. gi," katanya. dengan Tes IQ Menurut Nelly, Ditegaskan Nelly, kita dengan guru tidak bisa bahwa tes IQ ini bumudah memenjustifikasi Dwi Septia kan untuk mengelomngetahui polangsung kepada pokan anak didik ditensi anak anak didik itu bodoh sebe- masukan dalam kelas ungdidik," lum mengetahui IQ gulan. Karena disekolahnya ujar yang dimiliki. Ka- tidak memberlakukan kelas rena anak bisa unggulan. Namun lebih kedikatakan bodoh pada memudahkan cara itu banyak faktor membina dan memberikan yang mempen- pelajaran. "Intinya guru lebih g a r u h i n y a . tahu akan kemampuan anak "Anak bodoh didik tidak hanya mengirabelum tentu ira dengan cap bodoh dan IQ-nya rendah pintar saja," katanya. bisa saja kareSementara salah seorana faktor ma- ng Psikolog dari Biro Jasa las dan lain- Konsultasi dan Psikologi Dra Nelly Werdaty nya. Begitu Duta Amanah Indonesia, Kepsek SMPN 37 Batam pula ketika Dwi Septia Pratiwi mengam e m b e r i - takan bahwa dunia pendi-

dikan sebagai wahana untuk mencetak manusia yang berkualitas tidak cukup hanya mengandalkan intuisi maupun kebiasaan mengajar saja, tetapi perlu didukung daya yang objektif akan kondisi psikologi anak didiknya. Maka dari itu dibutuhkan juga guru harus tahu akan IQ dimiliki peserta didiknya. Menurut wanita yang akrab dipanggil Tiwi ini, dalam melakukan Tes IQ ini banyak aspek yang dinilai selain menyangkut Umum, Intelegensi Verbal dan Non Verbal. Disam ping itu juga, dengan tes IQ ini kata dia, dapat mengukur tingkat kecerdasan se o r a n g s i s w a g u n a m e ngetahui daya nalar, kemampuan berfikir secara umum dan kritis. Sehingga nantinya guru dapat mengetahui akan kesulitan dan kelemahan anak didik dalam belajar. (men)

Langganan Juara Menari BATAM (HK) — Siswi dari SDN 09 Sagulung ini bernama lengkap Azzahra Rezika Anindita. Ia akrab dipanggil Zahra. Sekarang Zahra baru duduk di bangku kelas II-D, di sekolahnya dikenal pandai menari, tak heran sejumlah piala telah diraihnya. Zahra merupakan kelahiran Batam pada 14 Desember 2005, selain pandai menari ia juga selalu menjadi bintang kelas dan diraihnya sejak di Taman Kanak-kanak (TK). Berbagai prestasi pun pernah diraihnya hingga mendapatkan juara I di tingkat Kota Batam, begitu pula untuk lomba Cerdas Cermat pernah meraih juara I, dan juara III di tingkat kecamatan. "Dari kelas I saya mendapatkan juara I sampai sekarang, dan dulu di TK sih saya pernah mengikuti lomba-

lomba baik di tingkat kota maupun kecamatan," ujar Zahra kepada Haluan Kepri, Selasa (11/3). Zahra merupakan putri dari pasangan Dedi Efendi dan Yurnita memiliki kegiatan sehari-harinya cukup padat. Malah dara manis ini juga suka membantu orang tua membersihkan rumah dulu sebelum berangkat sekolah. "Kalau di rumah sebelum berangkat saya membereskan rumah dulu, dan setelah pulang sekolah saya membantu orang tua menjaga adek. Kalau sorenya saya

mengaji, dan malamnya baru belajar," jelasnya. Belajaran di rumah dilakukan Zahra hanya 2 kali saja, yakni sewaktu malam hari dan sebelum berangkat sekolah dilakukannya selama 1 jam saja. "Kalau hari libur palingan saya hanya baca-baca aja, " ucapannya. Siswi yang memiliki hobi bereng ini mempunyai cita-cita ingin jadi Dokter, karena profesi Dokter itu katanya sangat mulia. "Saya nanti kalau sudah besar ingin menjadi Dokter, karena ingin membantu orang-orang yang sakit bisa Azzahra Rezika Anindita menjadi sembuh," Siswi SDN 09 Sagulung katanya. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 12 Maret 2014

16

Deklarasi dan Pengukuhan DPD Kertang Pengurus Periode 2014 - 2019 BATAM (HK) — Dewan pengurus pusat (DPP) pemuda kerukunan tempatan dan pendatang (Kertang) melakukan pengukuhan terhadap pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Se-kepri dan Deklarasi pemuda beserta pertiwi periode 2014-2019 bertempat di autorium Unrika Batam, Minggu (9/3). Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum Kertang H Jufri Bakri, Ketua DPD Kertang Kepri, Safri Mazni Aziz. Selain itu, juga pejabat juga hadir, seperti Abnur Asman, anggota Komisi XI DPR RI yang juga dewan pembina Kertang. Kemudian Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang juga merupakan dewan pembina Kertang, beserta pengurus-pengurus Kertang Se-kepulauan Riau dan pengurus Pertiwi Kepri, Raja Soriah. Acara tersebut semarak diikuti dari ribuan masyarakat Batam. Namun sebelum dimulai acara, terlebih dahulu pembacaan doa dan pemberian sekapur sirih terhadap tamu undangan VIP.

Kemudian itu, Ketua Umum DPP Kertang langsung membacakan pembentukan dan kepengurusan sektor masing-masing se- Kepulauan Riau (Kepri). Setelah itu menyerahkan tongkat petaka kepada Ketua DPD Kepri, Safri Mazni Aziz yang disaksikan pengurusnya. Dalam sambutannya seusai dikukuhkan, Ketua Umum Kertang, H Jufri Bakri mengatakan, ia berbangga hati dan mengajak para pemuda untuk berkontribusi nyata demi kemajuan kepulauan Riau. Tujuan dari dibentuknya organisasi Kertang ini adalah untuk membentuk sosial ekonomi dan sosial politik. Dimana kalau dikatakan sosial ekonomi mencakupi untuk membuka koperasi kepada masyarakat kota Batam. Sementara itu, untuk sosial politiknya adalah bersifat bersosial bersifat Gotong royong dan kegiatan lainnya terhadap masyarakat. Kertang ini juga akan membentuk kerjasama yang baik kepada seluruh warga Batam.

DEWAN Pembina, Abnur Asman menyalami pengurus.

Maka dari itu, organisasi adalah untuk memadukan seluruh warga Batam yang mana macam ragam bahasa yang terbentuk dan tidak memisahkan suku atau agama

H Jufri Bakri Kertang mengukuhkan keanggotaan.

H Jufri Bakridan tamu undangan.

DEWAN Pembina, Nasrun Basirun memberikan sambutan.

lainnya. Selanjutnya, Kertang ini diharapkan bisa menjadi kekuatan kepri kedepan untuk membantu perekonomian Batam. Dimana sesuai dengan

KETUA Umum Kertang, H Jufri Bakri beri sambutan.

jalur hukum yang berlaku. Tambahnya, Kertang ini masih terbentuk empat daerah antara lain adalah Sekupang, Batuaji, Galang dan Nongsa. Namun setelah Pemilu

NARSUN Basirun menyalami anggota Pertiwi.

H Jufri Bakri berbincang-bincang dengan Dewan Pembina.

DEWAN pembina dan Ketua Umum bersama usai acara.

ini, kita akan bentuk disemua daerah biar menyeluruh se-Kepri ini. Narasi: Dedy Foto : Dokumen

PENGURUS DPD Kertang.

H Jufri Bakri duduk bersama tamu.

PIMRED Haluan Kepri, Rinaldy Samjaya berbincang-bincang dengan Ketua DPD Kertang Kepri.

NASRUN Basirun menyalami tamu.

ANGGOTA Kertang memainkan musik.

DEWAN Pembina, Abnur Asman memberikan sambutan.

NASRUN Basirun dengan Pimred Haluan Kepri Rinaldy Samjaya berjabat tangan.

PENGURUS Pertiwi.

PENGURUS Inti Kertang.

KETUA umum Kertang menyalami tamu undangan.

PANITIA foto bersama.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 12 Maret 2014

Siti Susavitanawati Guru Bahasa Indonesia SMK Engku Kelana

Jadi Teman Bagi Siswa

17

77 Balita Gizi Buruk di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Selama 2013, terdapat 77 kasus balita yang mengalami gizi buruk di Kota Tanjungpinang. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2012 yakni sebanyak 33 kasus. Sementara tahun ini, Dinkes Tanjungpinang menyatakan belum menemukan kasus baru.

DARA kelahiran Tanjung Batu 24 tahun lalu ini sangat dicintai muridmuridnya. Bahkan, Vita dianggap teman oleh mereka. "Saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak menjadi guru bagi murid-murid saya. Tapi menjadi teman bagi mereka," ujarnya. Hal itulah yang membuatnya selalu dicintai murid-muridnya. Alumni FKIP UMRAH ini juga mengatakan berkat triknya itu, hampir seluruh murid mencintai mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikannya. "Menjadi guru adalah

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam, angka gizi buruk pada balita di Tanjungpinang masih tergolong rendah jika

Jadi Teman Hal 18

77 Balita Hal 18 SUTANA/HALUAN KEPRI

TANDATANGANI KONTRAK — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri menandatangani kontrak kerja pengerjaan Jembatan I Dompak dengan pihak Manajemen Kontruksi (MK) dari ITB, PT Lapi Ganesha Utama, disaksikan Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Selasa (11/3). (Berita Hal 18)

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 12 Maret 2014

Suradji Bantah Pernyataan UMRAH TANJUNGPINANG (HK) — Perseteruan UMRAH dan Suradji terus berlanjut. Setelah pihak UMRAH membantah tudingan bahwa skorsing yang diberikan kepada Suradji adalah upaya menghambat kebebasan berpendapat di kampus tersebut, Suradji tetap menyatakan tidak pernah dimintai klarifikasi oleh Forum Senat Universitas atas kesalahan yang dituduhkan kepadanya. “Dengan demikian, apa yang dikatakan Kabag Humas dan Protokoler UMRAH sama sekali tidak benar. Yang benar adalah bahwa saya dipanggil oleh Dekan FISIP UMRAH Drs Son Haji pada hari Senin 3 Maret 2014 di Ruang Dekan. Dalam kesempatan itu, saya disodorkan dua opsi yang meminta saya memilih salah satunya. Opsi per-

tama, saya diminta mundur sebagai Dosen, dan opsi kedua, saya diberhentikan dengan tidak hormat,” paparnya, Selasa (11/3). Suradji melanjutkan, pada saat itu ia menjawab tidak akan mundur dengan alasan dirinya mendaftar sebagai dosen karena kesadaran dan kerelaan sehingga ia merasa naif jika pilihan sebagai dosen harus dia ingkari (mundur,red). “Kalau opsi kedua, jelas itu tidak saya pilih karena bukan kewenangan saya. Saya hanya menyampaikan bahwa saya akan terima putusan tersebut dan saya akan pelajari substansi putusan untuk selanjutnya saya akan ambil sikap,” tegasnya. Ia memaparkan bahwa pada 4 Maret dilakukan rapat senat UMRAH yang kedua di Hotel Comfort Tan-

jungpinang untuk mendengarkan penjelasan Dekan FISIP sekaligus menjatuhkan sanksi kepada dirinya. “Akhirnya pada tanggal 5 Maret saya dipanggil Dekan FISIP yang intinya bahwa saya diberikan sanksi berupa skorsing dua semester tanpa gaji pokok. Saya pribadi heran dengan UMRAH khususnya pihak Rektorat dengan kebijakan memberikan sanksi kepada seseorang tanpa memanggilnya untuk dimintai klarifikasi,” tuturnya. Ia lalu menganalogikan dengan lembaga peradilan yang dalam setiap memutus perkara selalu menghadirkan terdakwa dan mendengarkan pembelaan dari pihak terdakwa. “Kenapa lembaga pendidikan tinggi bisa menjatuhkan sanksi tanpa meminta klarifikasi kepada

pihak yang dituduh melakukan kesalahan?” tanyanya heran. Namun demikian, Suradji mengatakan bahwa pernyataannya ini bukan untuk melawan pihak universitas, melainkan untuk membela hak-haknya sebagai warga negara. Saat dikonfirmasi sebelumnya, Dekan FISIP UMRAH Drs Son Haji MSi, membenarkan tentang kebijakan senat yang dipimpin Rektor UMRAH Prof DR Maswardi M Amin tersebut. Namun ia belum dapat memastikan sanksi akhir bagi Suradji. “Iya memang ada rapat membahas masalah itu. Tapi belum ada formulasi keputusan yang diambil. Saya hanya anggota senat, silahkan langsung ke rektorat,” katanya saat itu. (cw77/sut)

Pembangunan JPO Terancam Ditangguhkan TANJUNGPINANG (HK) — Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan Morning Bakery, Batu 7 terancam ditangguhkan karena menurut Kepala Bapedda Kota Tanjungpinang Hamalis, saat penganggaran di DPRD Kepri, Pemko Tanjungpinang kalah voting. “Tahun 2013 lalu mestinya sudah dibangun, tapi dananya dialihkan untuk pembangunan JPO di Batam. Kita selalu kalah dalam pembahasan anggaran di DPRD,” ujar Hamalis, Selasa (11/3). Hamalis juga mengatakan bahwa Pemko Tanjungpinang sudah beberapa kali mengusulkan dan mengajukan Detailed Engineering Design (DED) JPO yang akan dibangun, tetapi selalu gagal. “Semoga tahun ini dapat terealiasi,” harapnya. Mendengar kabar itu,

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, setahu dirinya pembangunan JPO sejatinya sudah masuk dalam anggaran Provinsi Kepri. “Kalau memang tidak masuk, ya tidak perlu lagi lah diadakan Musrenbang tingkat provinsi,” ujar Lis, Selasa (11/3). Lis mengatakan, saat itu ia menyinggung tentang minimnya bantuan pembangunan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada Pemko Tanjungpinang. “Sudah sangat wajar dan patut jika pemerintah provinsi memperhatikan setiap pembangunan yang ada di Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepri,” ujarnya. Lis lantas menuding pemerintah provinsi tidak konsisten jika pembangunan JPO di Tanjungpinang benar ditangguhkan.

Dishub Kepri Membantah Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis, saat dikonfirmasi, membantah bila pembangunan JPO di Tanjungpinang tidak jadi dilaksanakan. Ia justru mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan JPO sudah tersedia. “Anggarannya sudah ada. Tapi karena DED yang disampaikan oleh Pemko itu sudah terlalu lama yaitu tahun 2009, Kita minta diubah. Jadi, bukan ditangguhkan atau terancam gagal,” jelasnya. Menurut Muramis, pada 2009 lalu kondisi jalan di lokasi rencana pembangunan JPO belum ada median jalan seperti sekarang. “Pada tahun 2009 kan di sana belum ada median jalan. Sekarang sudah terdapat median jalan. Jadi tentu kondisinya sudah tidak sesuai dengan DED yang disampaikan

tahun 2009 lalu,” imbuhnya. Muramis juga menuturkan, pada Februari silam pihaknya mengundang pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang untuk membuat ulang DED JPO tersebut sesuai dengan kondisi saat ini. “Sampai sekarang belum diantarkan lagi DED tersebut. Sekarang sudah bulan Maret. Jika sampai akhir Maret belum juga diserahkan, takutnya pekerjaan akan molor. Jadi kita minta kepada Pemko untuk segera menyerahkan DED,” ujarnya. Sebab, kata Muramis, DED berfungsi sebagai pedoman pihaknya untuk melakukan pekerjaan JPO. Bila DED tidak diantar ke kantornya, Muramis mengatakan, tidak akan ada pedoman untuk mengerjakan pembangunan. “Jadi makin cepat makin bagus. Karena anggaran sudah tersedia,” tuturnya. (cw77)

Polres Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang menggelar kegiatan simulasi pengamanan Pemilu Legislatif 2014 sebagai langkah antisipasi berbagai hal yang akan timbul di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (11/3). Dalam simulasi itu, pengamanan lebih ditekankan pada upaya antisipasi kemungkinan adanya aksi menolak hasil pleno atau putusan KPU, serta bentuk tindakan lain yang bisa berdampak pada hasil penghitungan suara. “Kami menginginkan agar pelaksaan Pemilu sesuai harapan. Karena itu kami juga

tidak ingin pesta demokrasi ini terganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan yang memimpin kegiatan tersebut. Beberapa titik menjadi pusat perhatian polisi dalam melakukan pengamanan diantaranya kantor KPU, dan kantor Panwaslu serta instansi terkait lainnya. Petugas juga memperketat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di tujuh kecamatan di Tanjungpinang. “Pola pengamanan yang kami simulasikan nantinya

yang akan diberlakukan pada Pemilu 9 April 2014. Pola pengamanannya, dua anggota polisi untuk lima TPS, ditambah 10 anggota linmas,” ujarnya. Polres, kata Patar, telah menyiapkan personel untuk ditempatkan di kantor KPU dan sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Tanjungpinang. Ia berharap, proses demokrasi yang tinggal sebulan tetap terjaga. Kegiatan simulasi melibatkan 300 personel Polres dan 20 kompi personel Satpol PP. Selain anggota polres dan satpol PP, beberapa instansi ter-

Kontrak Kerja dengan Pengawas MK Ditandatangani Proyek Jembatan I Dompak Diminta Tepat Waktu TANJUNGPINANG (HK) — Kontrak kerja pengawasan pelaksanaan Manajemen Kontruksi (MK) pembangunan Jembatan I Dompak senilai Rp8,3 miliar antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri dengan Konsultan Pengawas dari Institut Teknologi Bandung (ITB), PT Lapi Ganesa Utama, ditandatangani, Selasa (11/3). Penandatanganan disaksikan Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang. Gubernur mengatakan, penandatanganan Kontrak Kerja merupakan tahap awal pelaksanaan lanjutan pembangunan Jembatan I Dompak yang akan menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan pusat pemerintahan provinsi di Pulau Dompak. "Selain melaksanakan pengawasan pembangunan Jembatan I, perusahaan konsultan MK juga kita harapkan akan menjadi penentu siap tidaknya pembangunan ini. Kita sangat mengharapkan pelaksanaan pengerjaan jembatan selesai tepat waktu," terang Sani kepada wartawan. Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Lapi Ganesa Utama Wisjnuprapto mengatakan, kualitas dan pengawasan pelaksanaan proyek jembatan yang sebelumnya sempat terbengkalai akan menjadi tanggungjawabnya. "Kami akan konsisten dan bertanggungjawab dan berusaha agar pekerjaan sesuai dengan skedul yang telah ditetapkan. Kami juga tidak akan merekayasa pelaksanaan progres dengan berkonspirasi dengan pihak kontraktor pelaksana. Kami akan lakukan dengan sebaikbaiknya," jelasnya. Sementara Kepala Dinas PU Kepri Heru Sukmoro mengatakan tengah dalam tahap tender pelaksanaan fisik yang diikuti 8 lontraktor. "Saat ini masuk pada tahap kualifikasi, dengan memasukkan dokumen penawaran dan verifikasi kesiapan alat kontraktor. Pelelangan bisa diakses melalui LPSE Kepri," ujar Heru.

Kepala Bagian (Kabid) Bina Marga PU Kepri sekaligus PPK Proyek, Mangara Simarmata mengatakan, selain pelaksanaan konsultan pengawasan, pelaksanaan fisik Jembatan I Dompak-Tanjungpinang akan dilaksanakan dengan kontrak multiyears dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 milliar pada tahap pertama tahun 2014. "Dan pada APBD perubahan 2014 akan dianggarkan lagi sebesar Rp80 miliar dan akan dilanjutkan lagi dianggarkan padat tahun 2015 hingga pengerjaan jembatan I Dompak ini selesai," bebernya. Jembatan akan dibangun dengan lebar 14 meter dan panjang jembatan sepanjang 1.600 meter. Di atas jembatan akan dibuat tiga lingkungan sepanjang 260 meter. Lengkung pertama 70 meter, kedua 120 meter dan ketiga 70 meter berada di tengah jembatan. Dari total 1.600 meter, telah dikerjakan sepanjang 400 meter. Nantinya, akan dilanjutkan dan disambung dengan pekerjaan baru sepanjang 1,200 meter. Pemerintah Kepri juga akan menambah pembangunan jalan sepanjang 800 meter di depan Ramayana dengan anggaran yang berbeda. 30 Perusahaan Nasional Sementara Heru Sukmoro saat kunjungan kerja Gubernur Kepri Muhammad Sani di Kabupaten Bintan, Sabtu (8/3) lalu, menjelaskan, sebanyak 30 perusahaan nasional mengikuti pelelangan proyek tersebut, termasuk PT Nindya Karya. Kelanjutan pembangunan proyek tersebut rencananya dilaksanakan akhir April mendatang. "Lelang Manajemen Konstruksi (MK) sudah selesai, pemenangnya adalah PT Lapi Ganesa ITB. Sedangkan untuk lelang konstruksi sudah dalam tahap kualifikasi, minggu depan kemungkinan sudah mengajukan penawaran, bagi perusahaan yang lolos kualifikasi," ungkap Heru, saat itu. Namun, PT Nindya Karya

"Sebagian masyarakat berpandangan bahwa gizi buruk disebabkan oleh faktor ekonomi. Padahal, mayoritas kasus disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran sang ibu saat mengandung dan setelah melahirkan, rendahnya kesadaran untuk mendatangi posyandu," terangnya. Padahal, kata Rustam, umumnya kasus gizi buruk diakibatkan oleh pengaruh penyakit penyerta atau penyakit bawaan orangtua, pola makan, dan lainnya. "Balita gizi buruk ini ada yang menderita jantung bawaan, gangguan pencernaan, cerebral palsy dan cacat bawaan," terangnya. Balita yang mengalami gizi buruk tersebut kini ada

yang sudah sembuh dan masih dipantau oleh Dinkes, ada pula yang masih menjalani perawatan. Pemerintah, lanjutnya, melakukan upaya deteksi dini dengan melakukan pantauan di posyandu. Jumlah penderita gizi buruk ditekan melalui program yang digagas berupa sosialisasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran gizi terhadap tumbuh kembang anak. "Kami berharap dapat mengoptimalkan peran petugas posyandu untuk menekan kasus gizi buruk. Sebab, para kader posyandu yang berada dekat dengan masyarakat memiliki peran penting yang strategis dalam menekan angka kasus

gizi buruk," ungkap Rustam. Pihaknya akan meningkatkan pantauan di seluruh posyandu. Saat ini Tanjungpinang memiliki 125 posyandu yang tersebar di seluruh wilayah. Sebagian warga belum mengetahui manfaat posyandu. Posyandu bukan hanya untuk menimbang, imunisasi dan pemberian vitamin A. Pentingnya mendatangi posyandu adalah agar tumbuh kembang anak dapat dipantau. "Kondisi bayi ketika dalam kandungan hingga dilahirkan sangat dipengaruhi kesehatan ibu. Maka itu, diimbau agar ibu hamil rutin ke posyandu dan puskesmas sehingga pertumbuhan bayi dapat terpantau." pungkasnya. ***

yang mengerjakan pembangunan Jembatan I Dompak sebelumnya, tidak ikut dalam tahap kualifikasi lantaran tidak menyerahkan berkas penyertaan setelah pendaftaran. "Secara otomatis meraka (Nindia Karya-red) tidak ikut dalam pelelengan. Semua perusahaan yang ikut mendaftar adalah perusahaan-perusahaan di luar Kepri. Nantinya, pelelangan paling lama tanggal 20 April mendatang sudah ada pemenangnya," ungkap Heru lagi. Ia menambahkan, dengan telah adanya konsultan dan telah diberi tanggungjawab sebagai pengawasan, sehingga pada saat pelaksanaan nanti benar-benar akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional. Ini seperti yang diinginkan Gubernur yang meminta agar pengerjaan lanjutan proyek ini tidak lagi mengalami masalah. "Gubernur telah menargetkan dan menginginkan proyek ini harus selesai pada tahun 2015 mendatang. Direncanakan, pada APBD Perubahan akan dianggarkan sebesar Rp80 miliar. Sementara untuk penyelesaian sisanya akan dilakukan pada 2015," jelasnya. Ditanya apakah Pemprov sudah menyelesaikan kewajiban atas gugatan PT Nindy Karya, Heru mengatakan Pemprov Kepri sudah membayar atas progres kerja kepada perusahaan tersebut sebesar Rp30 miliar-an. "Pembayaran sesuai dengan hasil pengerjaanya," ujarnya. PT Nindya Karya adalah perusahaan kontraktor yang sebelumnya mengerjakan proyek Jembatan I Dompak. Dari tiga jembatan yang dibangun, pengerjaan jembatan I belum selesai. Proyek terhenti karena telah berakhir masa kerja dan kontraknya diputus. Pihak Nindya Karya kemudian menggugat Pemprov Kepri dan Bank Mandiri di Pengadilan Negeri Tanjungpinang sebesar Rp92,3 miliar atas sisa pembayaran progres dan jaminan pembayaran pembangunan jembatan tersebut. (sut)

Warga Diajak Bersihkan Drainase

mampat oleh sampah dan mengeluarkan bau tak sedap. Airnya yang hitam dan berbau membuat pemandangan menjadi tidak nyaman. Ratarata lokasi selokan berada persis di depan, samping dan belakang rumah warga. Melihat kondisi demikian, Walikota segera memerintahkan kepada camat dan lurah setempat agar mengajak RT/RW dan seluruh warga untuk gotong royong massal membersihkan drainase pada hari Minggu besok. “Hubungi Dinas Tata Kota dan Badan Penanggulangan Bencana untuk minta

bantuan kendaraan tangki air dan alat untuk mengeruk got,” perintah Lis kepada Camat Tanjungpinang Barat Misbach Ardian. Kepada wartawan koran ini, Lis mengatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Prioritas suplai air bersih adalah masyarakat yang tidak mampu. “Warga mampu juga kita suplai, tapi liat kondisinya dulu. Air bersih kita salurkan dengan menggunakan empat mobil tangki air pemerintah yang setiap harinya berjalan ke rumah-rumah warga. Namun, kita berharap kondisi ini tidak berlangsung lama dan cuaca kembali stabil,” harap Lis. Lis mengatakan, agenda blusukannya sebagai evaluasi laporan kinerja pengawas dan lurah di lokasi tersebut. “Dengan blusukan kan bisa tahu, benar atau tidak laporan yang diberikan pengawas maupun lurah terkait kondisi daerah masing-masing,” ujarnya. Dalam blusukannya, Lis memantau kawasan Taman Tugu Pensil, Kampung Jawa dan kawasan Tepi Laut. Saat di Kampung Jawa ia lebih banyak memantau kondisi kebersihan dan drainase di kampung tersebut. “Laporan dan fakta harus dibuktikan,” ujarnya. Usai mengunjungi Kampung Jawa, Lis langsung ke wilayah tepi laut dan pasar untuk melihat kondisi perparkiran yang kini sudah teratur. Tak terlihat lagi kendaraan roda empat yang parkir sembarangan, khususnya di Jalan Pasar Ikan. (yan/cw77)

harus mempersiapkan secara matang anak didiknya untuk menghadapi ujian nasional (UN) yang sudah di depan mata. Untuk itulah sekarang ia lebih giat memberikan soalsoal kepada murid.

Selain itu ia juga selalu menanamkan kepada murid untuk mencintai pelajaran. "Karena kalau sudah cinta dengan pelajaran. Maka segala macam ilmu yang diberikan akan lebih mudah diserap," ujarnya. (cw77)

Dari Halaman 17

77 Balita dibandingkan dengan jumlah bayi yang kini mencapai 6.043 jiwa dan balita 27.287 jiwa. Jumlah temuan kasus di Tanjungpinang masih di bawah standar nasional. "Di tahun 2013 lalu, sebanyak 77 balita dengan rincian 25 mengalami gizi buruk dan 52 mengalami gizi kurang. Hingga saat ini sudah ada balita yang sehat sebanyak 13 orang sisanya masih kita pantau dan menjalani perawatan," jelas Rustam kepada Haluan Kepri, Senin (10/3). Namun, lanjutnya, meski penderita gizi buruk mengalami peningkatan, seluruh penderita telah diakomodir dan dalam proses pengobatan oleh pihak Dinkes.

kait seperti TNI juga terlibat dalam pengamanan pemilu. Dalam kegiatan simulasi, anggota Shabara Polres Tanjungpinang melepaskan tembakan peluru karet pada seorang pengunjuk rasa. Tindakan itu diambil setelah diberikan tembakan peringatan. Akhirnya seorang pengunjuk rasa yang berusaha mengejar petugas, berhasil dilumpuhkan. Hadir dalam simulasi, Ketua KPUD Robi Patria, Wakil Walikota Tanjungpiang Syahrul, jajaran Polres Tanjungpinang dan sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait. (nel)

18

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memantau kondisi kebersihan di Kampung Jawa, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Selasa (11/3).

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang Almazuar Amal menyambangi sejumlah lokasi yang terkena dampak terparah musim kemarau. Salah satunya Kampung Jawa, Kawasan Tepi Laut, Selasa (11/3). Dalam kunjungannya, Lis mengecek satu per satu keadaan sumur warga Kampung Jawa yang rata-rata sudah kering. Sambil mengecek sumur, Lis juga memeriksa kondisi drainase di pemukiman padat penduduk tersebut. Kampung Jawa merupakan wilayah pemukiman padat di Kota Tanjungpinang dengan tingkat sosial ekonomi masyarakatnya menengah ke bawah. Pantauan di lapangan, padatnya pemukiman disertai hujan yang tak kunjung turun membuat selokan di kampung tersebut menjadi

Dari Halaman 17

Jadi Teman hal yang sangat menyenangkan. Sebab, selain dapat memberikan ilmu juga bisa berbagi pengalaman dengan anak-anak didik," ujarnya. Saat ini Vita memiliki tantangan cukup berat. Ia

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Rabu, 12 Maret 2014

19

300 Hektar Lebih Lahan Terbakar DKP Ajak Warga Gemar Makan Ikan

BINTAN (HK) — Kebakaran lahan kembali melanda di wilayah Kabupaten Bintan, Selasa, (11/3). Kali ini, terjadi di tiga titik Gelar Lomba Masak Serba Ikan dengan luas total sekitar 300 hektar (ha) BINTAN (HK) — Dinas Ke- omega tiga yang mampu melebih, meliputi km 27-28, Cikolek dan Desa lautan dan Perikanan (DKP) ningkatkan kecerdasan. SeToapaya Utara Kecamatan Toapaya. Kabupaten Bintan menggan- lain itu, juga menjadikan tudeng Tim Penggerak PKK buh sehat dan kuat. yang nakal membuka lahan Reza Fahlepi “Kegiatan ini juga dalam Kabupaten dalam mengkamLiputan Bintan Lahan yang terbakar kebanyakan kebun karet, hutan dan kebun nanas. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan api berhasil dipadamkan oleh mobil tangki air Pemerintah Kecamatan Toapaya dibantu dengan satu uni mobil Pemadam Kebakaran (Damkar Bintan) sampai pukul 18.00 WIB. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa dan rumah warga yang tingga di daerah tersebut tdak mengalami kebakaran. Camat Toapaya Fachrimsyah yang ikut turun ke lokasi saat terjadi kebakaran mengatakan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Bisa jadi kata dia, lahan terbakar karena ada warga yang membuka lahan untuk berkebun. “Indikasinya ada warga

dengan cara membakar, setelah api berkobar besar dia tak mampu memadamkannya. Karena api yang menjalar luas terjadi akibat dibawa angin sehingga menjalar kemana-mana,” ujar Fachrim. Untuk itu, Fachrim mengimbau kepada warga jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar, karena dikhawatirkan akan membahayakan bila sampai api membesar. Begitu juga dengan warga yang seenaknya membakar lahan dengan sengaja, maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan aturan hukum. “Kita berharap kejadian serupa jangan sampai terulang kembali, apalagi ini masih musim kemarau panjang dan jangan sekali-kali membakar lahan dengan sembarangan,” imbuhnya. ***

panyekan gemar makan ikan. Dengan menggelar demo masak lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Bintan di lapangan Relief Antam, Kijang, Bintan Timur, Selasa (11/3). Perlombaan dengan bahan utama ikan patin ini diikuti 10 kecamatan. Sebagai juri adalah chef Rangga, seorang chefcook hotel Nirwana Lagoi dan juga ahli gizi Bintan. Pertandingan yang diikuti 20 peserta yang diwakili dua peserta dari 10 kecamatan ini dimenangkan oleh TP PKK Kecamatan Toapaya. Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan kuliner yang menggunakan bahan dasar ikan ini sangat baik untuk kesehatan. Pasalnya ikan mengandung protein hewani ini juga mengandung asam lemak

rangka meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu juga meningkatkan minat konsumsi ikan,” katanya. Diharapkan dengan cara ini bisa tingkatkan konsumsi ikan tidak hanya di Bintan tapi Kepri maupun nasional. Karena target kita bisa melebihi dari tahun 2013, yaitu target nasional 33, 86, Kepri 48, 59 dan di Bintan capai 65 Kg per kapita. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan kegiatan ini bertujuan menggerakan masyarakat untuk gemar memakan ikan. Selain itu, mendorong percepatan peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Bintan. Sehingga hal ini juga sebagai even memperkenalkan keanekaragaman masa-

LOMBA MASAK IKAN — Wabup Bintan H Khazalik, Ketua DPRD H Lamen Sarihi, Ketua TP PKK Hj Dewi Kumalasari Ansar, Ketua GOW Hj Nursaadah Khazalik, memperhatikan cheff Rangga memasak serba ikan yang digelar DKP Bintan, di lapangan relief Antam, Kijang, Selasa, (11/3). ROFIK/HALUAN KEPRI

kan dan diversifikasi produk olahan ikan pada pihak luar. Ketua TP PKK Bintan, Hj Dewi Kumalasari Ansar me-

ngatakan masakan yang dibuat ibu-ibu rumah tangga sangat baik untuk kehidupan keluarganya. Karena pasokan

CMYK

gizi, vitamin dan lainnya yang terkandung dalam ikan ini bisa membuat tubuh manusia menjadi sehat dan kuat.(rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Rabu, 12 Maret 2014

20

KPU Temukan Surat Suara Rusak TAREMPA (HK) — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas menemukan 5 surat suara yang rusak. Hal tersebut ditemukan oleh KPUD Anambas saat melakuan pengecekan rutin terhadap surat suara yang ada di gudang Logistik Pemilu pada Selasa (11/03). Sarma Haratua Liputan Anambas “Iya benar kita menemukan ada surat suara yang rusak. Jadi ada noda tinta di surat suara, yang menutupi nama Caleg dan juga nama partai tertentu. Jadi kita anggap surat suara tersebut tidak bisa digunakan. Baru tadi pagi ditemukan,” ucap komisioner KPUD Anambas Divisi perencanaan, keuangan dan Logistik, Novelino saat dihubungi wartawan. Tinta tersebut diduga tercecer saat proses pencetakan, sehingga menutupi nama partai politik dan nama sejumlah Caleg DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna dan Anambas. Rencananya surat suara tersebut akan dikembalikan kepada KPU Pusat dengan berkoordinasi dengan KPUD Provinsi Kepri. “Ada surat edaran yang mengatur hal tersebut. Kita tetap laporkan ke Pusat melalui KPU Provinsi, paling lambat tanggal 20 Maret kita sudah dapat gantinya. Kalaupun tidak dapat gantinya, kita akan gunakan surat suara cadangan. Tapi tetap harus koordinasi,” papar Novelino. Diketahui ada 150 ribu surat suara yang sampai di Anambas untuk pelaksanaan

Pemilu 9 April mendatang. 5000 surat diantaranya adalah surat suara cadangan, sementara 120.000 lainnya adalah surat suara yang akan digunakan dalam Pileg, mulai dari DPRD pusat, DPRD Provinsi Kepri, DPRD Kabupaten Anambas hingga DPD. Dari 120.000 surat suara yang akan digunakan, hingga kini sudah ada 4.000 surat suara yang telah dilipat dengan melibatkan ibu-ibu PKK Kecamatan Siantan. “Seluruhnya ada 125.000 Surat suara, tapi yang 5.000 kan tidak boleh dilipat karena merupakan surat suara cadangan. Sementara sampai hari ini kita baru melipat 4.000 dari 120.000 surat suara yang akan digunakan dalam Pileg nanti,” ungkap Novelino. Untuk mempercepat proses pelipatan surat suara, rencananya KPUD Anambas akan meminta bantuan dari pelajar yang bermukin di wilayah Tarempa. Namun hingga hari ini hal tersebut juga belum bisa dipastikan olehnya, karena surat yang dikirimnya belum mendapat tanggapan. “Belum pasti juga (Mendapat bantuan pelajar – red), suratnya belum dapat balasan. Jadi sementara ini kita masih mendapat bantuan dari ibu-ibu saja dulu,” ungkap Novelino (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PEMBANGUNAN DI ANAMBAS — Proses Penimbunan Proyek Paterfront city saat ini terus berlangsung. Sarana ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pasokan Air Bersih Masih Cukup Natuna Tak Serius Selesaikan Batas Wilayah Meski 3 Bulan Tak Kunjung Hujan TAREMPA (HK) — Hampir 3 bulan Kabupaten Kepulauan Anambas, Khususnya wilayah Tarempa dan sekitarnya tidak turun hujan. Menurut perkiraan Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu, wilayah Anambas ternyata sudah memasuki musim kemarau. Namun hingga kini Lurah Tarempa mangatakan, belum ada warga yang mengeluhkan kekurangan air. “Kalau dulu 1 bulan saja tidak turun hujan sudah banyak yang mengeluh tidak ada air. Bahkan sudah banyak gerobak-gerobak yang membawa jerigen untuk mengambil air dari sumber-sumber air atau rumah tetangga. Tapi insyaallah, tahun ini kita belum mengalami hal tersebut, padahal kemarau sudah mau masuk 3 bulan,” ungkap Lurah Tarempa, Daruzzaman saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (11/02). Warga belum mengalami kekeringan air bersih karena ternyata Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengupayakan pemaksimalan beberapa sumber air yang bisa menambah pasokan air bersih ke rumah-rumah warga. Jika dahulu hanya menggunakan sumber mata air dari Batu Tambun, kini sudah ada sumber air dari Batu Tabir dan Gunung

Panjang. Dengan support air dari beberapa sumber mata air tersebut, diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan warga Tarempa dan sekitarnya. Diketahui setiap malam bak penampungan yang ada di Batu Tambun menampung sekitar 300 ton air bersih untuk kemudian disalurkan kerumah-rumah warga. “Malam kita tampung air di bak penampungan melalui sumber air di batu tabir. Karena debit airnya sudah berkurang, maka kita akan usahakan suntik lagi dari sumber air di Gunung Panjang. Setiap malamnya ktia tampung sekitar 300 ton untuk mengakomodir kebutuhan air warga,” papar Lurah Tarempa. Namun Daruzzaman tetap mengimbau masyarakat agar menggunakan air de ngan bijaksana, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini. Diharapkan masyarakat menggunkan air sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan memperhatikan debit air, agar tidak terbuang sia-sia. “Kita harus sadar, bahwa jumlah warga kita semakin hari semakin bertambah. Sementara debit air kita bertambahnya tidak terlalu besar. Jadi jangan lagi menggunakan kelakuan lama yang gampang membuang-buang air,” ujarnya. Selain itu Daruzzaman juga menyarankan agar war-

ILUSTRASI

SALAH satu sumber pasokan air bersih

ga menggunakan bak atau drum penampungan. Pasalnya, kendati debit air yang mengalir kecil, namun dapat dipastikan air selalu mengalir, terutama pada jam-jam tertentu. “Kalau pakai penampungan, kan bisa ditampung sementara air mengalir. Ketika air tidak mengalir atau debitnya kecil, kita sudah punya air yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Jadi intinya kita bisa menggunakan air ini dengan bijak, terutama pada musim-musim seperti ini,” paparnya. Sementara mengenai ketersediaan air bersih juga sempat disinggung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Tengku mukhtaruddin saat membuka Forum SKPD beberapa waktu lalu. Dirinya mengaku telah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk pengoptimalan ketersediaan air bersih. “Pemda sudah sediakan anggaran Rp. 29 Milyar untuk optimalisasi ketersediaan air bersih ini. Tolong SPD Terkait, dalam hal ini PU dan Kecamatan bisa bekerja semaksimal mungkin, karena masyarakat sudah mulai resah,” ujar Tengku. Dana tersebut rencananya digunakan untuk membenahi system pendistribusian dan pengelolaan air bersih di Tarempa dan sekitarnya. Termasuk juga untuk pengadaan pipa dan meteran air ke rumahrumah warga. Tidak hanya itu, dirinya juga menginstruksikan waktu pemakaian mesin pemompa air bersih dalam bak penampungan juga ditambah. Jika biasanya mesih hanya digunakan untuk mengisi bak penampungan pada malam hari, dirinya meminta agar pihak terkait mengusahakan mesin digunakan pada pagi dan malam hari. “Usahakan agar mesin yang memompa air ke bak penampungan bia digunakan 2 kali sehari, pagi dan malam. Pak Camat tolong usahakan agar amsalah air ini aman,” intruksinya. (cw89)

TAREMPA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna dinilai tak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan batas wilayah antara Natuna dan Kepulauan Anambas. Padahal, Kepulauan Anambas sudah berpisah dengan Natuna sejak enam tahun lalu. "Sudah tiga kali kita dipanggil oleh provinsi untuk mendudukkan masalah ini. Namun tiga kali juga 'kakak tertua' kita, Natuna, tidak hadir dalam pertemuan ter-

sebut," kata Tengku Mukhtaruddin, Bupati Kepulauan Anambas, Senin (10/03). Menurutnya, jika kedua pihak tidak pernah duduk bersama, maka akan sulit menemui kata sepakat mengenai batas wilayah antara kedua daerah. Kabupaten Natuna masih memakai peta lama yang setiap ujung wilayahnya harus memiliki perbatasan. "Natuna asal ditanya selalu no comment mengenai

tapal batas ini. Jadi, sulit menemui kata sepakat kalau kondisinya selalu seperti ini terus," terang Mukhtaruddin. Mukhtaruddin menilai, peta batas wilayah yang ada pada kabupaten induk tersebut tidak masuk akal. Dalam peta yang diindikasi tidak memiliki skala tersebut tertuang bahwa hampir seluruh wilayah Anambas berbatasan dengan Natuna. "Masak batas wilayahnya seperti ular yang melingkar.

Timur berbatasan dengan Natuna, utara juga. Padahal realitanya hanya wilayah barat saja," papar Mukhtaruddin. Dia berharap dalam waktu 1,5 tahun sisa kepemimpinannya, masalah mengenai batas wilayah ini bisa segera dirampungkan. Dirinya menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pendekatan agar masalah perbatasan kedua kabupaten tersebut segera diselesaikan. (btd)

Satpol PP Bangun 8 Unit Poskamling TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang pada anggaran tahun 2014 akan membangun delapan unit Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Nantinya kedelapan Poskamling tersebut akan ditempatkan di empat kecamatan. "Nanti di setiap kecamatan akan kita tempatkan sebanyak dua unit Poskamling," ujar Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Surjadi,

Selasa (11/3). Kata dia, tujuan dibangunnya Poskamling tersebut adalah untuk meningkatkan keamanan di setiap lingkungan dan kecamatan. Syarat untuk pembangunan Poskamling yaitu harus ada hibah tanah dari masyarakat. Menurut Sudjadi, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi pihaknya. Apalagi bagi kawasan yang memiliki perumahan yang padat. "Inilah yang menjadi ken-

dala bagi kami. Daerah yang terbilang padat itu seperti Kelurahan Bukit Cermin, Kelurahan Kampung Baru, dan Kelurahan Tanjungpinang Kota," ujarnya. Dikatakannya, untuk mendirikan satu Poskamling diperkirakan membutuhkan lahan seluas 4x5 meter. "Meskipun kecil, lahan segitu sangat berarti Itu yang sulitnya," ujarnya. Terkait lokasi pembangunan, untuk lokasi pastinya,

kata Surjadi, saat ini pihaknya tengah menunggu usulan-usulan dari setiap kecamatan. Surjadi juga menjelaskan, anggaran untuk pembangunan delapan Poskamling tersebut sudah dialokasikan di APBD 2014 ini. "Masing-masing unit dianggarkan sebesar Rp28 Juta,'" ujarnya. Sejauh ini, total Poskamling yang ada di Kota Tanjung-pinang sebanyak 421 unit. (cw77)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PASAR tradisional desa Nyamuk, kecamatan Siantan Timur hingga hari ini masih sepi pembeli. Pasalnya belum ada distributor bahan kebutuhan pokok (Sembako) yang bersedia memasok ke pasar tersebut Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Rabu, 12 Maret 2014

21

Dewan Desak Cabut Izin Hotel Satria KARIMUN (HK) — Ketua Komisi A DPRD Karimun, Jamaluddin, SH meminta kepada Bupati Karimun agar mengambil sikap tegas dengan mencabut ijin Hotel Satria di Jl.A.Yani No.1 Tanjungbalai Karimun dan meninjau ulang pemberian ijin klasifikasi hotel berbintang. Hengki Haipon Liputan Karimun Desakan itu terkait dengan telah beralihfungsinya hotel tersebut yang lebih mengedepankan aspek bisnis hiburan semata dari pada sebuah hotel. Hotel Satria tidak memenuhi klasifikasi sebagai hotel bintang satu yang direkomendasikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat seperti tidak memiliki minimal kurang lebih 15 kamar hotel, tidak mempunyai restaurant dan tidak mempunyai lapangan parkir yang layak. “Pemerintah Daerah sudah saatnya melakukan tindakan tegas kepada hotel-hotel yang tidak memenuhi dan melanggar ketentuan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bupati Karimun harus tegas jika ada hotel yang melanggar, cabut saja izinnya. Hotel Satria telah beralihfungsi menjadi tempat hiburan malam berupa pub/ karoeke,” tegas Jamaluddin, SH, legislator PDI P yang cukup ‘vokal’ ini di ruang Komisi A DPRD Karimun, Senin (10/3). Ditegaskan Jamaluddin, Komisi A DPRD Karimun yang membidangi masalah perizinan sangat mendukung upaya dari pemerintah Kabupaten Karimun dalam menegak kan aturan dan peraturan daerah sehingga tidak berdampak kepada masya-

rakat maupun kepada pengusaha serta pelaku usaha. Jamaluddin mengungkapkan, tidak adanya keseragaman klasifikasi hotel berbintang di Karimun menyebabkan fasilitas sesama hotel berbintang tidak sama. Sebut saja hotel bintang satu di Karimun. Sebagian hotel bintang satu ada yang memiliki fasilitas hotel berdasarkan ketentuan klasifikasi hotel bintang satu seperti punya restoran yang layak, punya ruangan meeting room yang layak dan sebagian lagi tidak seperti Hotel Satria. Akibatnya, terjadilah persilihan tarif harga kamar di hotel-hotel tersebut yang mengakibatkan terjadinya persaingan bisnis yang tidak sehat. Apalagi Kabupaten Karimun pada bulan Maret 2014 ini menjadi tuan rumah MTQ 4 Tingkat Provinsi Kepri. Kondisi ini tentunya tidak merugikan dan dikeluhkan oleh para kontingan dari Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri “Kami sangat berharap adanya badan yang benarbenar mengayomi kebutuhan para pengelola hotel. Sebab, apabila kondisi seperti ini diteruskan, bukan tidak mungkin akan terjadi ketimpangan fasilitas antara hotel-hotel dengan taraf bintang yang sama,” ungkap Jamaluddin. Jamaluddin juga mempertanyakan klafisikasi hotel bintang satu untuk Hotel Sa-

tria yang dikeluarkan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat yang ditandantangani oleh Ketua Umum PHRI Pusat Wiryanti Sukamdani dan Gubernur Kepri HM Sani. “Statusnya hotel bintang satu tetapi tidak memenuhi persyaratan sebagai hotel bintang satu, Ini khan aneh namanya dan kenapa bisa PHRI Pusat memberikan klasifikasi bintang satu untuk Hotel Satria. Kalau sekiranya mendapatkan klasifikasi hotel bintang satu tidak sesuai jalurnya ya sama saja dengan klasifikasi bodong/ ilegal dan tentunya perlu ditinjau ulang,” Jamaluddin. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun, Drs Syuryaminsyah membenarkan, ada hotel berbintang di Karimun yang pencantumannya tidak melalui daerah. “Status hotelnya memang berbintang. Tetapi, pemberian status bintang tadi langsung oleh pusat. Artinya, pemerintah daerah maupun PHRI tidak tahu. Dan itu kita anggap ilegal,” tukas Syuryaminsyah di Rumah Dinas Bupati Karimun, Minggu (2/3). Syuryaminsyah mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata tidak terlibat dalam menentukan klasifikasi hotel berbintang. Dinas Pariwisata hanya diberikan wewenang untuk mengeluarkan surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan mengawasi operasional hotel-hotel tersebut. Selama ini, klasifikasi hotel ditentukan PHRI pusat. Setelah diputuskan oleh PHRI pusat, barulah Dinas Pariwisata memberikan sertifikat sesuai klasifikasi bintang yang diberikan PHRI pusat tersebut. ***

Prasasti Bermakna Tinggi KARIMUN (HK) — Prasasti Pasir Panjang yang terletak di Desa Meral, Kabupaten Karimun Provinsi Kepualuan Riau memiliki makna yang cukup tinggi. Pasalnya prasasti ini pertama kali ditemukan oleh KF Holle berkisar tahun 1873 yang silam. Namun Prasasti ini sangat sulit dikunjungi warga, dengan alasan berada dikawasan PT Karimun Granit. Meskipun demikian, masih banyak warga yang ingin melihat prasasti tersebut, karena menurut warga setempat arti dari tulisan yang bercorak di atas batu di dinding bukit itu terletak kurang lebih dua meter dari permukaan tanah dengan ukuran 137 cm x 93 cm dengan masing-masing hurup berukuran sekitar lebarnya mencapai 28 cm dan tinggi 34 cm dengan kedalaman goresan sekitar 0-1 cm. memliki arti yang cukup pilisofi, namun meski demikian masih banyak yang tak mengetahui pasti arti tulisan yang terukir di atas batu tersebut. “Sudah lama, tapi kadang sangat sulit jika mau ke sana, karena berada di kawasan PT Karimun Granit, tidak sembarangan orang bisa menerobos, kalau kami karena penduduk di tempat ini saja. Namun menurut ceritannya tulisan yang ada di batu itu memang memiliki makna tersendiri, namun kita tak tau pasti, karena bertuliskan huruphurup aneh,” tutur Fandy salah seorang warga Desa Meral. Selain Fandy, Rosiah juga menuturkan jika prasasti itu dulunya sering dikunjungi war-

ga, sepintas ingin mengetahui keunikan tulisan tersebut, namun akhir-akhir ini aku Rosiah tidak lagi. Untuk bangunan sendiri juga sudah terlihat tak terawat, namun kondisi tulisan sendiri masih terlihat utuh. “Kondisinya memang sekarang kurang terawatnya, apakah karena di kawasan perusahaan, tapi untuk tulisannya sendiri memang masih utuh, itukan salah satu peninggalan yang mesti di lestarikan di Kabupaten Karimun ini. Kondisi tulisannya sendiri memang terpisah barisan paling atas terdiri dari enam hurup, baris ke dua lima baris, dan baris terakhir terdiri dari enam hurup. Untuk kondisinya memang masih utuh dan masih jelas terlihat, namun cara bacanya kita tak paham. Biasanya orang China yang sering melihat tulisan itu itu, selain masyarakat yag bermukin di tempat

ini,” tutur Rosiah. Andi Aulia Sebagai Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karimun menuturkan sejarah prasasti ini memang sungguh unik bahkan memiliki nilai sejarah yang tinggi, sebab aku Andi pada bulan Juni 1887 menurut ceritanya Letnan Aswath telah memotret prasasti ini dan membuat gambar sketsa yang dikirimkan ke british museum dan bataviaasch Genootehap di Batavia melalui Natalan Konsulat Jenderal Belanda di Singapura pada tahun 1883 dan telah ditranskripsikan dan diterjemahkan oleh beberapa ahli. Namun terkati dengan kujungan ke sana, tambah Andi siapa saja boleh melihat prasasti tersebut, asalkan melapor dengan petugas jaga di PT Karimun Granit tersebut. (abk)

ILHAM/HALUAN KEPRI

BERI KETERANGAN — Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono memberikan keterangan pers kasus pencurian di sejumlah sekolah dan perusahaan oleh kawanan pencuri SAR, Jef dan Heriyanto di Mapolres Karimun, Selasa (11/3).

Piano Sekolah Digasak Pencuri KARIMUN (HK) — Kawanan pencuri yakni Syaid Abdul Raziq (SAR), Jefri dan Heriyanto yang pernah diungkap Polres Karimun pada Senin (3/3) lalu karena mencuri sejumlah sepeda motor, ternyata juga menggasak sejumlah barang milik sekolah, Kantor Desa Pangke, PT MOS dan juga PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB). Kapolres Karimun AKBP, Dwi Suryo Cahyono dalam keterangan pers Selasa (11/3) mengatakan, dari hasil pengembangan penyidikan, ternyata tersangka tidak hanya mencuri sepeda motor, namun juga mencuri sejumlah barang elektronik di SMPN 3 Meral, dan sejumlah perusahaan. “Tersangka SAR dan Jef mencuri satu unit piano merek Casio milik SMPN 3 Meral, satu unit piano merek Hitachi milik SMAN 3. Sementara, kedua tersangka bersama Heriyanto juga mencuri satu buah mesin pemotong akyu, dua buah gerinda dan satu gulung kulit kabel di PT MOS,” kata Dwi. Kata Dwi, selain mencuri di sekolah dan PT MOS, SAR juga telah melakukan pencurian di PT Saipem, tempatnya dulu bekerja. Namun, barang hasil pencurian di PT Saipem itu belum berhasil

ditemukan karena sudah dijual. “Tersangka pernah bekerja di PT Saipem selama enam bulan,” jelas Dwi. Sementara, tersangka Jefri juga melakukan pencurian satu buah layar monitor warna silver merek Acer, satu buah CPU merek Compaq dan satu buah printer merek Canon warna hitam. Jefri juga mencuri tape dan beberapa kartu ATM milik salah seorang korban yang bernama Imus di Desa Pangke. Sebelumnya, Polres Karimun telah menangkap SAR, Jef dan Heriyanto karena diduga mencuri empat unit sepeda motor diantaranya satu unit motor Kawasaki Ninja, motor Suzuki Satria FU, motor Yamaha RX King dan satu unit motor Yamaha Jupiter MX. Keempat motor tersebut bukan untuk dijualnya, melainkan dibongkar untuk dijadikan sebagai motor balapan. Tersangka ditangkap Kamis (27/2) lalu saat berada di rumahnya di Kampung Pantai Indah RT 03 RW 04, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat. Dalam menjalankan aksinya, SAR dibantu dua rekannya yakni Heriyanto dan Jefri. Selain mereka, Polres Karimun juga mengamankan tiga pelaku curanmor lain dari Tebing dan Kundur.

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

maka dirinya segera memanfaatkan situasi dan mencurinya,” terang Dwi lagi. Dijelaskan Dwi, motormotor hasil curian tersebut bukan dijual lagi oleh pelaku, melainkan dibongkar satu-satu dan diambil beberapa potongannya lalu dirakit lagi untuk dijadikan motor balapan. “Pelaku sendiri memang memiliki hobi balapan, namun karena mengaku tak punya uang, maka dirinya nekat mencuri motor,” tuturnya. Kepada wartawan, SAR mengakui, dirinya memang ingin memiliki motor namun tidak memiliki uang, meski awalnya SAR mengaku tidak memiliki keahlian untuk membongkar mesin motor, akhirnya dia menyebut memiliki bengkel motor. “Saya terpaksa mencuri karena memang ingin punya motor,” sebutnya. Untuk memiliki motor, SAR tidak mampu karena setamat sekolah, dirinya tidak memiliki pekerjaan. Selama ini dirinya hanya tinggal di rumah neneknya, setelah salah satu orang tuanya meninggal dunia. Dirinya menyebut menyesali perbuatan itu. “Saya memang tidak punya uang beli motor pak. Karena selama ini saya tinggal dengan nenek,” ujarnya. (ham)

Kades Sungai Buluh Dilaporkan ke Polisi Palsukan Tandatangan dan Stempel

PRASASTI Pasir Panjang yang terletak di Kawasan PT Karimun Granit Desa Meral, Kabupaten Karimun Provinsi Kepualuan Riau bermakna tinggi.

Dwi mengatakan, modus yang dilakukan pelaku dalam melakukan aksinya adalah dengan mengamati sasaran motor yang hendak dicuri, lalu mengangkat motor dalam keadaan stang terkunci, dibawa ke lokasi lain lalu motor tersebut dirusak. “Hamir semua motor yang dicuri pelaku dalam keadaan terkunci stang. Setelah pelaku berhasil mengangkat motor dari rumah korban, motor tersebut dibawa ke lokasi yang agak aman, dirusak stangnya menggunakan obeng, kabel mesin dibakar hingga mesinnya bisa hidup lalu motor dibawa kabur,” kata Dwi. Motor hasil curian tersebut kata Dwi, bukan langsung dibawa ke rumah pelaku, melainkan dibawa ke rumah saudaranya yang juga berada di Meral. Sesampainya di sana, motor-motor tersebut dibongkar pelaku, sebagian potongan motor itu ada yang ditanam di halaman rumah dan sebagian lain di sumur dan di bengkel. “Seperti yang terjadi pada motor Kawasaki Ninja, mesinnya dibongkar lalu ditanam di halaman rumah pelaku. Pemilik motor tersebut merupakan tetangga pelaku sendiri. Motor itu sudah lama diintainya, begitu melihat pemilik motor lengah

KUNDUR (HK) — Penanggungjawab Sementara (PJS) Desa Sungai Buluh, Kecamatan Ungar, Sabaruddin alias Abi dilaporkan ke Polisi terkait pemalsuan tanda tangan warga dan pemalsuan stempel koperasi, yang kemudian dimanfaatkannya membuat proposal untuk dimanfaatkannya secara pribadi. Laporan tersebut telah dilakukan sekitar dua minggu lalu oleh masyarakat Desa Sungai Buluh kepada Polsek

Kundur. Adapun alasannya adalah, sang PJS Desa Sungai Buluh, Sabaruddin membuat prosal untuk kepentingan Koperasi Boat Pancung Desa Sungai Buluh, Koperasi Pemuda dan Masjid di Desa Sungai Buluh. Namun didalam perjalanan dalam pembuatan proposal tersebut, Sabaruddin memalsukan tanda tangan masyarakat dan stempel koperasi, yang selanutnya uang dari hasil proposal tersebut diper-

gunakan untuk kepentingan pribadinya. Kapolsek Kundur, Kompol Reonald T Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Polsek Kundur, Zulkifli ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Dan masyarakat setempat telah membuat laporan sekitar dua minggu kemarin. “Mengenai masalah apa? Kalau tentang masalah tandatangan palsu memang ada dan laporannya sudah kami terima sekitar dua minggu kemarin. Yang melaporkan adalah masyarakat setempat,” kata Zulkifli, Selasa (11/3). Saat ini kata Zulkifli, Polsek Kundur tengah mendalami laporan tersebut dan masih dalam proses. Sejauh mana prosesnya, Zulkifli enggan berkomentar lebih jauh dan mengarahkan agar menanyakan hal tersebut kepada atasannya, Kapolsek Kundur, Kompol Reonald T.Simanjuntak. “Itu saya tidak bsia jawab karena bukan wewenang saya, silahkan langsung tanyakan kepada atasan saya,” pungkasnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kundur, H.Rasyid Tab kepada Haluan Kepri mengatakan, itu merupakan preseden buruk bagi salah satu kecamatan yang baru saja dimekarkan, yakni Kecamatan Ungar. Betapa tidak, baru saja ditunjuk untuk memimpin Desa namun

telah menyalah gunakan wewenangnya untuk memperkaya diri sendiri dengan cara memalsukan tanda tangan masyarakat. “Ini harus ditindak, karena kami sebagai masyarkat Ungar merasa malu. Baru saja dimekarkan malah muncul kasus ini. Aparat penegak hukum harus mengusus tuntas dan saya akan mengikuti kasus ini sampai ke Polres Karimun serta Polda Kepri,” ucap Rasyid. Mantan Anggota DPRD Riau ini juga menilai, jika tidak ditindak maka akan muncul aksi pembuatan proposal-proposal fiktif yang ujung-ujungnya tidak ada kegiatan namun uang yang dicairkan dipergunakan untuk kebutuhan diri sendiri. Rasyid juga mengatakan, kasus yang telah menyebar luas di seluruh wilayah Kecamatan yang baru saja dimekarkan dari Kecamatan Kundur itu adalah pidana murni, sehingga harus segera ditindak. Sebagai contoh kata Rasyid, beberapa tahun silam ada proposal yang diajukan oleh Koni Kecamatan Kundur untuk membuat kegiatan Sepak Takraw. Pada saat uang telah dicairkan namun kegiatan tak kunjung ada dan kasus tersebut hilang begitu saja. “Ini yang kami khawatirkan, jika tidak ditindak akan muncul lagi nanti kasus seru pa. Buat malu pemerintahan saja,” ucapnya ketus. (gan) Editor: Nico, Layouter: Yogi pranata


CMYK Rabu, 12 Maret 2014

Oscar Dibidik Barcelona

22 Oscar

LONDON (HK) — Sebuah isu transfer besar mengemuka di Eropa. Kabarnya, Barcelona berencana menggaet Oscar dari Chelsea musim depan. Dilansir IBTimes, andai gagal membalikkan defisit empat poin dari Real Madrid di La Liga 2013/14, Barcelona siap merombak skuatnya. Wajah baru lini ofensif Barcelona nantinya bakal menyertakan Oscar (22 tahun) sebagai salah satu pilarnya. Menurut sumber yang sama, Barcelona mulai memikirkan skema alternatif yang lebih segar daripada duet Xavi (34 tahun) dan Andres Iniesta (29 tahun). Gelandang serang Brasil itulah sosok yang dianggap paling ideal.Untuk mendapatkan Oscar, yang kontraknya masih berlaku sampai 2017 dan harganya saat ini diperkirakan menyentuh angka •34 juta, Barcelona diyakini harus terlebih dahulu memenangi persaingan melawan PSG. (bln)

Arema Dilumpuhkan Hanoi MALANG (HK) — Hanoi T&T sukses meraih poin penuh di kandang Arema Cronus dalam laga lanjutan AFC Cup 2014 di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (11/03) petang. Dua gol yang dicetak Gonzalo Marronkle dan gol di menit akhir oleh Nguyen van Quyet, membawa tim asal Vietnam ini 'melumpuhkan' tuan rumah dengan skor 3-1. Arema langsung tampil menggebrak sejak laga dimulai. Serbuan Thierry Gathuessi dari sisi kanan pertahanan Hanoi beberapa kali merepotkan barisan belakang Hanoi T&T. Derasnya serbuan Arema membuat penggawa Hanoi harus bermain keras untuk menghentikan serbuan tuan rumah. Walhasil, akibat permainan keras ini, Nguyen Quoc Long mendapat kartu kuning di menit 9 usai melanggar Samsul Arif dari belakang. Menit 11, Samsul Arif memiliki peluang emas men-

CMYK

cetak gol ke gawang Hanoi. Namun, bola sepakannya masih bisa dihalau pemain belakang tim asal Vietnam ini. A s y i k menyerang, gawang Arema nyaris bobol. Umpan Nguyen van Quyet disambut Gonzalo Marronkle dengan sundulan akurat ke gawang Arema. Namun, Kurnia Meiga masih bisa menepis bola ke atas mistar gawangnya. Semenit kemudian, memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema, Van Quyet berhasil menembus benteng

pertahanan tuan rumah dan tinggal berhadapan dengan Kurnia Meiga. Beruntung bagi Arema, bola lepas dari penguasaan pemain andalan Hanoi tersebut. Gawang Arema akhirnya bobol di menit 20. Memanfaatkan bola muntah, hasil tepisan Kurnia Meiga, Gonzalo Marronkle membawa Hanoi unggul. Arema berhasil menyamakan kedudukan di menit 25, melalui eksekusi penalti Cristian Gonzalez. Penalti ini diberikan wasit Ma Ning menyusul pelanggaran Dao Duy Khanh pada Beto Goncalves. Tujuh menit kemudian, giliran Hanoi mendapat hadiah penalti, usai handsball Victor Igbonefo. Gonzalo Marronkle yang dipercaya menjadi algojo tak kesulitan menaklukkan Kurnia Meiga dan membawa Hanoi kembali unggul. Kembali tertinggal, Arema berupaya mengejar. Namun, sampai babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan anak asuh Phan Thanh Hung. Di awal babak kedua, Are-

ma melakukan pergantian pemain. I Gede Sukadana ditarik dan digantikan oleh Hendro Siswanto. Masuknya Hedro membuat serangan Arema kian trengginas. Beberapa kali Beto Goncalves, Samsul Arif dan Cristian Gonzales membuat kelabakan barisan pertahanan Hanoi. Pada menit 57, Arema kembali melakukan pergantian. Kali ini Samsul Arif ditarik digantikan Sunarto. Arema nyaris berhasil menyamakan kedudukan di menit 60. Namun, sepakan Dendi Santoso, usai menerima umpan Gonzales masih tipis di samping gawang Hanoi. Usai peluang tersebut, Arema sempat mengurung pertahanan Hanoi. Namun, serangan bertubi-tubi Beto dan kawan-kawan gagal menembus kokohnya benteng Hanoi. Menambah daya gedor, Arema kembali memasukkan darah segar. Dendi Santoso yang sudah kepayahan ditarik keluar. Posisinya diisi Irsyad Maulana.

SKUAD Arema Chronos. Sepanjang sisa pertandingan, Arema terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, menit 88, gawang Arema harus bobol oleh Nguyen van Quyet. Kedudukan ini tak berubah sampai laga usai. "Mereka punya kecepatan

bagus, butuh stamina prima untuk mengimbangi. Kita harus akui itu," ucap Pelatih Arema Suharno seusai laga. "Ini kesalahan tim, kita tidak bisa sabar," akunya. Menurut Suharno, Arema sudah mempersiapkan diri untuk laga ini dari jauh-jauh

hari. Gol pertama lawan dia sebut telah menjatuhkan mental para pemainnya. Akibatnya, Arema tak bisa bermain maksimal. "Gol karena anak-anak tidak sabar," tutur Suharno seraya memohon maaf atas hasil buruk ini. (bln/dtc)

Editor: Julianto, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 12 Maret 2014

23


Pe r s p e k t i f

Rabu, 12 Maret 2014

24

Rizki Faisal, Ketua Komisi IV DPRD Kepri

"Berjuang untuk Bangsa" "PERUBAHAN akan datang". Itulah kalimat singkat yang menjadi ide dan harapan yang disampaikan 5 tahun lalu, saat mencalonkan diri sebagai salah satu calon legislatif (caleg). Pesan singkat itu tersebar dalam berbagai media, dan pesan singkat ini pula ikut mengantarnya terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri periode 2009-2014. Tak hanya sekedar janji belaka, tapi perubahan yang diniatkan itu langsung ia praktekkan ketika Rizki Faisal resmi dilantik menjadi anggota dewan.

Salah satunya, Ia menolak menggunakan mobil dinas dan memilih menggunakan mobil pribadi, demi satu tujuan melakukan penghematan keuangan negara yang sumbernya tentu berasal dari pajak rakyat, dan mengingat begitu banyak fasilitas yang sudah didapatkan anggota dewan untuk menunjang kegiatan mereka sebagai wakil rakyat. Tak cukup sampai disitu, tapi Politisi Partai Golongan Karya ini, dengan tujuan untuk melayani dan tak ingin membuat jarak dengan masyarakat, Ia terlihat tampil sederhana dan jauh dari kesan formil sebagaimana penampilan keseharian wakil rakyat di negeri ini. Ia jarang sekali tampil formil dengan stelan jas dan dasi, atau juga dengan stelan safari serta dikelilingi protokol dan ajudan. Begitu juga ia tidak ingin dilayani, sebagaimana pemandangan biasa terlihat kalau anggota dewan turun dari kendaraan roda empat, menunggu pintu mobil dibukakan oleh ajudan, tapi, justru Presidium Perhimpunan Aktivis 1998 Provinsi Kepri ini terbiasa duduk berdampingan dengan sopir dan

membuka sendiri pintunya. Semua ini dilakukan, agar tidak membuat jarak pembatas dengan rakyat. Sehingga kapanpun dan dimanapun, suami dari Ria Umaira ini berupaya memaksimalkan perannya selaku wakil rakyat, agar aspirasi masyarakat mudah terserap dan tepat sasaran. Sikap dan pembawaannya itu, tak banyak berubah sejak ia terpilih 5 tahun lalu, hingga kini. Karena pembawaanya itu, setiap harinya Rizki Faisal banyak dijumpai masyarakat, apakah saat di kantornya di Dompak (dulunya di Batu 9 Tanjungpinang), atau saat ia berada di rumahnya di Tiban 1 Blok C No. 5 , Sekupang, Batam. Rumahnya terbuka bagi siapa saja yang hendak berjumpa. Gerbang rumahnya tak dipakai, siapapun mudah untuk masuk, setiap hari tak pernah sepi mulai dari berbagai kelompok masyarakat, pemuda, pelaku seni dan budaya, anak jalanan, mahasiswa sampai kawan-kawan aktivis lokal ataupun nasional yang datang dari berbagai kota, menyempatkan waktu untuk berkunjung dan berdiskusi terkait hal-hal

Berhemat dari Hal Terkecil ONSEP yang ditawarkan Ketua AMPG yang juga Ketua Ormas MKGR Kepri ini tidak berlebihanm yakniprilaku hidup berhemat, salah satunya dengan memilih tidak menggunakan mobil dinas dan tidak menempatkan dirinya sebagai orang yang harus dilayani. Konsep yang menurutnya berawal dari hal terkecil dan sepertinya sepele, “gunakan fasilitas negara ‘seperlunya," ujar Rizki Faisal. Dari hal terkecil itu kita bisa berhitung berapa kebutuhan yang harus dikeluarkan untuk membiayai perawatan dan operasional mobil dinas, kemudian dikalikan jumlah anggota dewan dan seterusnya dikalikan lima tahun menjabat. Coba kita hitung berapa besarannya? Atau tak perlu kita hitung, tapi perlu kita renungkan berapa besar manfaatnya

K

kalau kita melakukan penghematan. Jika saja semua anggota dewan setuju dengan cara ini, tentunya juga bisa dihitung berapa penghematan uang pajak rakyat yang bisa dialihkan kedalam berbagai bentuk program kesejahteraan rakyat. Seperti halnya biaya itu dialihkan untuk penyediaan dan operasional pompong gratis untuk anak-anak atau siswa sekolah di hinterland, atau misalnya dialihkan untuk operasional bus sekolah yang melaju di darat. Bukankah ini semua bisa mengurangi biaya, jarak dan waktu tidak lagi menjadi kendala mencapai tempat belajar. Dengan penghematan yang dimulai dari diri masing-masing, pajak rakyat yang terkumpul dalam APBD dan APBN akan

Perubahan Harus dengan Terobosan R

IZKI Faisal meyakini, demi percepatan perubahan, kita semua harus punya terobosan, terutama anak muda, harus bisa mengejar keterlambatan dengan formula dan caranya sendiri yang pasti berbuat nyata dan bisa dirasakan masyarakat. Menurutnya, anak muda sudah saatnya membuktikan kepada khalayak, bahwa dia mampu untuk membawa setiap dari kita di Negeri ini pada perubahan yang lebih nyata dan bisa dirasakan masyarakat. Bisa dinikmati karena perjuangan dan kerja keras, bukan malah menggadaikan warisan milik anak dan cucu, menggadaikan warisan generasi penerus bangsa yang luas dan kaya ini. Tentunya bisa dipahami, kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang dihasilkan oleh pendidikan. Pendidikan yang bermutu, sarana dan prasarana yang berkualitas dan guru yang profesional turut menentukan hasil dari pendidikan. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri yang diberikan tugas mengawal dan mendorong perubahan dalam bidang pendidikan dan kesehatan, yakin, perlahan namun pasti, perubahan itu datang. Selama empat tahun kinerja komisi IV DPRD Provinsi Kepri, sangat dirasakan keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, bahkan dalam setiap iven-iven nasional dan internasional Provinsi Kepri selalu menggungguli prestasi Provinsi Riau. Pendidikan bermutu, berkeadilan dan terjangkau

untuk seluruh lapisan masyarakat merupakan target yang akan diwujudkan komisi IV DPRD Provinsi Kepri. Bersama rekan-rekannya di Komisi 4 DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan DinasDinas terkait Rizki Faisal terbukti mampu bekerja bersama meningkatkan jumlah pembangunan fisik dan pemenuhan kebutuhan non fisik di bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan hal-hal yang menjadi Tugas Pokok Komisi 4 DPRD Kepri. Namun demikian, program tersebut di atas belum sepenuhnya berjalan mulus, tapi masih membutuhkan pengawalan. ibarat pepatah "Jalan masih panjang, masih banyak yang mau dicapai terlalu banyak yang harus diperbaiki" "Perlu kerja bersama dengan tujuan yang sama. Tentunya akan menghasilkan perubahan yang bisa dirasa dan berguna untuk kita semua. Kita pungut yang tercecer, kita jemput yang tertinggal, kita sapa yang terlupa, kita bawa yang setia," tutur Rizki Faisal .

meringankan beban rakyat ditengah himpitan ekonomi dan krisis politik di negeri ini. Namun, tentunya masing-masing orang mempunyai pilihan untuk menyikapi, karena semua orang punya kemampuan berpikir. Tapi Rizki Faisal bilang "dalam otakotak kecil kita terdapat ide-ide besar bukan otak-otak besar dengan ide yang kecil, dan dalam tangan-tangan kecil kita terdapat kerja yang besar “ Dalam sebuah kesempatan, Rizki Faisal pernah menjawab pertanyaan masyarakat soal kesan pribadinya yang sangat anak muda, gaul, santai ceplas-ceplos dan apa adanya. “Kan saya memang masih muda , dah terbiasa dari kecil bergaul dengan banyak orang, dari banyak kalangan dari banyak suku dan model-model orang , saya

yang menyangkut perubahan dan situasi nasional. Pergerakan dan kerja-kerja nyata Rizki Faisal dikalangan aktivis lokal maupun pergerakan tingkat nasional tak diragukan lagi, meski sudah tidak langsung memimpin dilapangan, dukungannya mampu mendorong aktivis-aktivis muda mewujudkan cita-cita reformasi dan demokrasi yang saat ini seperti mati suri. Sebelum media-media nasional mengungkap “Blusukan Jokowi” Rizki sudah jauh terlebih dahulu melakukan hal itu baik pada masa pencalegan (2008-2009) sampai saat ia sudah menjabat kini. Karena terbiasa sewaktu menjadi aktifis melakukan pengorganisasian rakyat, atau mengorganisir rakyat untuk melakukan perlawanan. Kadang rakyat terkejut melihat kerja-kerja Rizki Faisal, belum sempat rakyat menyampaikan aspirasi, dia sudah lebih dahulu mewujudkan. Yah, tentunya itu hasil dari blusukan diam-diam ditengah masyarakat di sudut-sudut kampung. ****

BIODATA ngga suka sepi, ngga suka ‘S' tiga, syur syur sendiri” kata dia diselingi tawa . “Jadi saya sekarang ini, ya ngga jauh-jauh dari saat sebelum menjabat, hanya saja sekarang punya kewajiban memangku amanah yang diberikan rakyat, kalau saya terlalu formal dan mengikuti tradisi protokoler seperti yang sudah-sudah, mana mungkin rakyat mau dekat dengan saya. Kalau tidak dekat bagaimana saya bisa menyerap apsirasi yang akan saya perjuangkan. Saya dulunya juga rakyat biasa bukan anggota dewan jadi tahu betul bagaimana aspirasi sulit diperjuangkan. Maka itu saya dulu sempat aktif dalam pergerakan mahasiswa agar demokrasi bisa berjalan, tidak melulu dikebiri dan dikuasai orang-orang itu aja, ” tutur Rizki dalam perbincangan malam itu.

Nama TTL Istri Anak

: Rizki Faisal SE : Pekanbaru, 8 Maret 1976 : Ria Umaira : 1. Muhammad Farhan Akbar 2. Muhammad Fakri Ramadhan

Pengalaman Organisasi - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri (2009-2014). - Ketua Aliansi Mahasiswa Riau (1999). - Ketua Forum Persaudaraan Anak Bangsa (2002) - Presidium Perhimpunan Aktivis 1998 Provinsi Kepri (2007). - Ketua Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI) Provinsi Kepri (2005-2008). - Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Provinsi Kepri (2006-2009). - Presidium Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Kepri. (2008) - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri (2004 – sekarang) - Ketua KORDA Partai Golkar Batam (2009- sekarang) - Ketua Ormas MKGR Kepri (2009- sekarang) - Ketua AMPG Provinsi Kepulauan Riau (2004 – sekarang)

Rizki Faisal dan Gerakan Reformasi PADA 1995, Rizki Faisal berangkat ke Jakarta dan mengambil kuliah di Institute Bisnis Indonesia (IBI) waktu itu rektor IBI adalah mantan menteri Keuangan, Kwik Kian Gwie. Situasi di Jakarta sering diwarnai penangkapan aktivis atau demonstran yang anti kebijakan pemerintah. Ditahun itu Rizki Faisal mulai mengenal sejumlah mahasiswa yang terbilang aktif dalam pergerakan bawah tanah atau sembunyi-sembunyi. Maklum masa itu, Rezim yang berkuasa sangat anti dengan kritik apalagi makin santer terdengar banyaknya orang-orang yang hilang tak tau rimbanya karena berani melawan pemerintah. Singkat cerita gerakan mahasiswa yang memimpin gerakan reformasi 1998 bergulir, ratusan ribu mahasiswa dan rakyat berbondongbondong turun ke jalan, sampai pada akhirnya Presiden Soeharto turun dari tampuk kekuasaan. Pada tahun yang sama, Rizki Faisal dipanggil pulang ke Pekanbaru oleh orang tuanya, Alm Patoppoi Menteng. Setelah pamit dengan kawankawan gerakan mahasiswa di Jakarta, Rizki Faisal kembali ke kampung halaman Pekanbaru, Riau. Tahun 1999 karena gerakan reformasi dirasa belum sampai ke akar dan belum dapat dinikmati oleh rakyat, Rizki Faisal melakukan konsolidasi dengan mahasiswa di Universitas Riau akhirnya Rizki memimpin Aliansi Mahasiswa Riau dan melakukan aksi unjuk rasa ke Perusahaan Minyak California Texas atau Caltex untuk mengambil alih asset dan sumber daya alam yang dikuasai asing. Karena mahasiswa berpendirian teguh, segala asset dan sumber daya alam adalah milik rakyat Indonesia bukan milik asing, dan harus bisa dinikmati oleh rakyat. Meski gagal menguasai karena dijaga ketat dan terjadi bentrokan besar dengan aparat waktu itu, namun hampir seluruh tenaga kerja asing yang bekerja di Caltex pergi meninggalkan Caltex dan tambang itu sempat dikuasai masyarakat. Apa yang mereka lakukan menjadi catatatan penting dalam sejarah perlawanan pemuda dan mahasiswa Indonesia. Gerakan yang mereka lakukan memberikan banyak faedah dan menambah pengetahuan rakyat tentang hak berpolitik dan kemerdekaan sebuah bang-

sa. Sekarang Caltex sudah berganti nama menjadi Caltex Pasific Indonesia (CPI), kabarnya pasca didemo pada1999 saham di Caltex tidak hanya dimiliki oleh asing tetapi sudah terbagi dengan pengusaha Indonesia. “Perusahaan asing terus menerus mengambil hasil bumi di Riau tetapi kenapa rakyat Riau kelaparan? Hanya ada satu jalan untuk menyelesaikan persoalan ini, merebut asset asing yang ada di Riau untuk Rakyat Riau dan masyarakat Indonesia. Ayo melawan! Karena mundur adalah pengkhianatan”. ( Rizki Faisal, Pekan Baru, Riau 1999). Bulan Juni 2007 sekitar 300 aktivis 98 dari 23 provinsi melakukan evaluasi kritis 9 tahun reformasi sekaligus membentuk perhimpunan nasional aktivis 98 (PENA 98) kemudian seluruh peserta berikrar dengan membubuhkan cap Jempol darah demi tegaknya kedaulatan rakyat. Juni 2008 Rizki Faisal diundang ke Jakarta guna mengikuti pertemuan aktivis Lintas generasi (Tali Geni). Dia pergi ke Jakarta meski saat itu tengah menyusun daftar calon sementara dari partai Golkar. Rizki faisal dan ribuan rakyat dari perwakilan berbagai kota menggelar aksi unjuk rasa, menolak kenaikan harga BBM yang berujung bentrok dengan aparat dan berakhir dengan sweeping dan penggerebekan sejumlah basis mahasiwa di berbagai tempat di Jakarta dan disegelnya sekretariat PENA 98 di Tebet dalam, Jakarta Selatan. Tali Geni digelar, setelah sebelumnya Kampus UNAS Jakarta, pada 2008 diserbu aparat kepolisian karena menolak kenaikan harga BBM. Satu orang meninggal dunia akibat kebrutalan aparat saat Kepolisian menyerbu masuk Kampus, 154 orang ditangkap dalam keadaan terluka parah dan ringan. Pada aksi Tali Geni itulah Mahasiswa Unas yang meninggal dunia, (Alm) Maftuh Fauzi ditetapkan sebagai Pahlawan Rakyat, dan tragedi itu dikenal sebagai tragedi Unas Berdarah (23-24 mei 2008). Tidak berhenti disitu, saat menjadi anggota dewan dan menjabat sebagai Ketua Komisi IV, Rizki Faisal tetap membuktikan komitmennya terhadap perjuangan untuk rakyat dan kedaulatan bangsa Indonesia, rupanya cap jempol darah yang ia bubuhkan bersama kawan-kawan

aktifis 98 di Jakarta 7 tahun lalu bukan semata “seremonial’ atau pencitraan. Lelah dan marah jika diam saja bangsa ini akan hancur. Para aktifis 300 kampus kabupaten/kota se-Indonesia berkumpul di Batam, 15-19 Desember 2012. Mereka merumuskan gagasan untuk melakukan Reformasi Jilid II. Pertemuan ini dihelat para aktifis Jaringan Kampus bertajuk Pertemuan Mahasiswa Nasional (Teman). Pertemuan itu sendiri dibuka langsung oleh Presidium Perhimpunan Nasional Aktivis (Pena) 98 Kepri, Rizki Faisal. Selain aktifis mahasiswa di Kepri, pertemuan juga dihadiri sejumlah para tokoh aktifis seperti Permadi dan aktifis 98 lainnya, seperti Adian Napitupulu dari Forkot (Forum Kota), Mustar Bonaventura Koordinator Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang pertama kali membongkar mega skandal Korupsi Bank Century sekaligus mempra-peradilankan 4 Menteri kabinet Presiden SBY, pertemuan juga dihadiri Kawan-kawan dari Front Nasional (frontnas) yang berbasis di Kampus Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, aktifis dari Sulawesi, Sumatera, DIY Jogjakarta dan banyak daerah lainnya. Menurut Rizki Faisal, pertemuan para aktifis 300 kampus kabupaten/ kota se-Indonesia ini dalam rangka menyikapi karut marut kondisi bangsa dan terus menurunnya wibawa Pemerintahan Indonesia di mata Internasional. Hal itu katanya, dapat dilihat dari kian suburnya pelanggaran HAM dan tidak tegasnya negara menyikapi berbagai pelecehan terhadap bangsa Indonesia. Dari dasar itu, teman-teman para aktifis seluruh Indonesia bersepakat untuk menggagas gerakan Reformasi Jilid II. Karena agenda reformasi yang telah berjalan selama 14 tahun tidak berjalan sebagaimana mestinya, selain mendikusikan berbagai persoalan bangsa yang kian akut, mereka merasa prihatin dengan nasib para TKI di Malaysia yang diperkosa, disiksa majikan diperlakukan seperti binatang dan berbagai persoalan lainnya yang menurunkan wibawa bangsa dan melanggar Hak Azasi Manusia. Kalau kita selalu mengikuti berita tentang ulah Malaysia yang terlalu sering membuat masalah dengan pihak Indonesia dengan berbagai masalah yang menimbulkan

CMYK

reaksi keras rakyat Indonesia, maka kesan yang nampak adalah bahwa perbuatan tsb sepertinya disengaja, terencana, sistematis dan pada masa yang akan datang hal tsb sepertinya akan terus dilakukan. Setelah sukses merebut Sipadan dan Ligitan melalui Mahkamah Internasional, kita bisa melihat Pulau Ambalat pun mulai diincar Malaysia dan mulai di klaim sebagai milik nenek moyang meraka. Mungkin kalau didiamkan seluruh wilayah Pulau Kalimantan akan diklaim sebagai milik nenek moyang mereka juga. Sekarang saja wilayah perbatasan di Kalimantan sudah digrogoti sedikit demi sedikit. Selanjutnya dalam perjalanan waktu tertentu kita bisa melihat perampokan pihak Malaysia terhadap budaya dan kesenian Indonesia yang meliputi: Reog Ponorogo, lagu Rasa sayang-sayange, kain batik, angklung, tarian Indang Pariang (Sumbar), keris, wayang kulit, dan terakhir Tari Pendet dan Tari Tor-Tor, sampai rendang padang pun mereka Klaim. Keresahan makin memuncak, TKI asal Batam dikabarkan ditembak Mati Polisi Diraja Malaysia, TKI asal lombok yang tewas di Malaysia dipulangkan dengan organ tubuh bagian dalam tidak utuh. Tahun 2012 Rizki Faisal bersama dengan kawan-kawan aktifis mahasiswa dari berbagai daerah dan sejumlah tokoh aktifis 98 kembali turun ke jalan, menyerukan ganyang malaysia. Aksi digelar di Pelabuhan Sekupang, aksi ini dijaga ketat ratusan aparat TNI dan POLRI, speed boat untuk menyeberang ke Perbatasan Malaysia sudah disiapkan, namun niat dan tekad mereka untuk menyebrang ditahan barikade aparat, suasana memanas mahasiswa memilih untuk melakukan Aksi Sweeping warga Malaysia. Pihak Malaysia mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak mengunjungi Batam karena mahasiswa melakukan aksi sweeping terhadap warga Malaysia. Yang sangat menyedihkan pada hari yang sama, Presiden SBY yang sedang berada di Malaysia justru menerima penghargaan dari pemerintah Malaysia, sungguh kontradiksi pemimpin yang tidak cinta rakyatnya. “Semut di seberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tak kelihatan”. ** Editor: Fery Heriyanto, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.