CMYK
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Website: www.haluanmedia.com
Sabtu, 12 Oktober 2013 6 Dzulhijjah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/10 TAHUN KE 12
Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
PLN Batam Bohongi Pelanggan BATAM (HK) — Jawaban Humas PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, Agus Subekti bahwa Uang Jaminan Langganan (UJL) tersimpan di suatu bank dan bisa diambil sewaktu berhenti berlangganan dianggap aneh. Bila benar demikian, hal dinilai sama dengan PLN Ba-
tam membohongi masyarakat yang jadi pelanggannya. "PLN sama juga telah membohongi masyarakat dengan UJL, karena selama ini UJL tak pernah bisa diambil kembali," ujar koordinator Duta Bangsa Nusantara (DBN) Provinsi Kepulauan Riau, Fransiscus Simbolon, Jumat (11/10)
di Batam Centre. Faktanya, kata Fransiskus, mayoritas masyarakat yang berhenti berlangganan karena rumahnya digusur, tak pernah mendapatkan UJL. Bahkan MCB mereka justeru diambil kembali oleh PLN tanpa konpensasi dalam PLN Batam Hal 7
DELMAWAN/HALUAN KEPRI
MILIK BERSAMA — Ribuan massa gabungan dari sejumlah Ormas dan LSM di Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemko Batam dan DPRD Batam, Jumat (11/10). Tampak Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo memberi penjelasan kepada pengunjukrasa bahwa Kota Batam bukan milik sekelompok orang atau suku, melainkan milik bersama dan karenanya harus dijaga pula bersama-sama oleh segenap masyarakatnya (foto kiri).
Soerya: Batam Milik Bersama Ribuan Massa Demo Pemko dan DPRD
Polisi Harus Beri Rasa Aman
Bayu dan Nov Liputan Batam
BATAM (HK) — Ribuan massa dari sejumlah aliansi organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat di Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kota dan DPRD Batam, Jumat (11/10) pukul 14.00 WIB.
BATAM (HK) — Terkait aksi anarkis dan cenderung pada pemaksaan kehendak dalam aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen, Senin (7/10) lalu di Gedung BP Batam, Bos PT Satnusa Per-
Mereka menyerukan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Batam untuk bersatu, dan berhenti membedabedakan suku dan budaya Soerya: Batam Hal 7
Kapolresta Barelang Kena Tipu Rp28 Juta? BATAM (HK) — Aksi penipuan lewat ponsel makin merajalela dan tidak pandang bulu. Kini sasarannya bukan orang sipil saja, orang nomor satu di jajaran kepolisian Kota Batam, Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto dikabarkan kena tipu sebesar Rp28 juta melalui komunikasi seluler. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, Kombes Karyoto pada Kamis (10/10) siang, mendapat telepon dari
seseorang yang mengaku seorang dokter di Yogya. Si penelpon mengabarkan jika anak Kapolresta yang bernama Rafi mengalami kecelakaan jatuh dari tangga sekolah dan harus segera dioperasi. "Informasinya, Pak Kapolresta mendapat telepon dari penipu itu
Karyoto
sekitar jam dua siang," tutur sumber Haluan Kepri. Mendapat kabar tersebut, Karyoto bingung dan kemudian meminta Kasat Intel Polresta Barelang, Budi untuk mentransfer uang sebesar Rp28 juta. Saat itu, Kasat Intel sempat mengingatkan Kapolresta jika itu merupakan aksi penipuan. Namun, Kapolresta yang
diduga sudah terhipnotis oleh si penelepon, tetap ngotot dan meminta Kasat Intel untuk mentransfer uang tersebut. Bukan saja mentransfer uang sebesar Rp28 juta, istri Kapolresta Barelang juga sempat membeli tiket pesawat tujuan Yogya pada hari itu juga. Beruntung, setelah melakukan kroscek sekali lagi, istri Kapolresta Kapolresta Barelang Hal 7
Andi Lolos dari 'Jumat Keramat' Kasus Korupsi Hambalang
Kehidupan SETIAP detik kehidupan ibarat gambar yang belum pernah terlihat, dan gambar yang tidak akan pernah tampak kembali. Hanya orang-orang yang bersyukur yang mampu menikmati setiap sedih susah - senang - deritanya sebagai momen yang berharga. Ibarat mengendarai sepeda, harus terus dikayuh agar bisa terus berjalan. Begitu pula kehidupan, harus terus ditempa dan terus maju ke depan. (wpc)
TEMPO
ANDI Mallarangeng sesaat sebelum diperiksa di Kantor KPK, Jumat (11/10).
JAKARTA (HK) — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng melenggang pulang seusai diperiksa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/ 10). Ia pun terpaksa mengembalikan koper ke rumahnya karena urung dijebloskan ke tahanan. Andi datang ke KPK sekitar pukul 10.10 WIB dengan menggunakan mobil Pajero Sport warna putih. Dia mengenakan batik berwarna hitam, dan diantar keluarganya. Tampak dari balik romAndi Lolos Hal 7
Satu Jamaah Haji Batam Wafat PIH Embarkasi Batam
sada, Abidin Hasibuan meminta agar aparat kepolisian bertindak tegas dan harus dapat memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat. Polisi Harus Hal 7
Abidin
Buruh PT SIU Dua Bulan Tak Digaji
Hal
9
Tongkang Muatan Bauksit Tabrak Rumah Warga
Hal
17
Manohara
Merasa Masih Muda JAKARTA (HK) — Janda pangeran Kelantan, Manohara Odelia Pinot belum berkeinginan untuk mencari pendamping hidup lagi. Dia mengaku masih merasa muda untuk memikirkan pernikahan. "Target nggak ada. Aku masih sangat muda, aku sudah masuk kuliah lagi. Banyak hidup baru yang sudah Mano lakuin. Belumlah (target)," kata Manohara di Gedung Trans T V, Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). Manohara mengaku hingga saat ini sudah banyak laki-laki yang mendekatinya. Namun untuk serius ke pelaminan, Mano masih belum berkenan. "Kalau deketin normal. Semua orang alami itu dalam hidup. Tapi kalau untuk sesuatu yang serius belum yah," lanjutnya. Selain kuliah, karir di dunia entertainment dan bisnis pribadi pun ingin lebih dimaksimalkan. Bintang film Loe Gue End (2012) ini juga sedang menyelesaikan proyek film keduanya. "Rencana kalau di dunia entertainment kemarin baru selesain syut film ke-2, modeling, pemotretan dan sekarang sudah masuk kuliah lagi. Ambil jurusan desain. Untuk bisnis perusahaan travel juga masih jalan," tukas perempuan kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992 itu. (kpl)
BATAM (HK) — Seorang jamaah haji Embarkasi Batam, asal Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) atas nama Buang Ashari Bin Adhani (60) wafat di Tanah Suci pada, Rabu (9/10) karena gangguan jantung. Satu Jamaah Hal 7
Indra Siap Kalahkan Korsel JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia bakal meladeni Korea Selatan pada laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Asia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (12/10) malam ini. Optimisme untuk meraih kemenangan sudah didengungkan pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri. Indra menegaskan Korea Selatan bukan ancaman serius bagi tim asuhannya. Menurut Indra, Korsel tidak lebih besar dari Indonesia. "Tidak ada yang perlu dibesarbesarkan dari pertandingan melawan Korsel. Indonesia lebih besar dari
Korsel vs Indonesia Sabtu (12/10) Pkl. 19:30 WIB
Korsel," tegas mantan pelatih PSP Padang itu. Menurut Indra, ramalan yang menyebut Indonesia bakal menuai kekalahan saat berhadapan dengan Kor Indra Siap Hal 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas