Haluankepri 13juni13

Page 1

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 13 Juni 2013 3 Sya'ban 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 13/6 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Merompak, 9 Warga Batam Ditangkap BATAM (HK) — Sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Batam ditangkap Police Marine Malaysia di sekitar Perairan Tanjungayam, Johor Bahru, Malaysia, Senin (10/6) dini hari. Kesembilan WNI tersebut dituduh melakukan percobaan perompakan di perairan Tanjung Ayam, Johor Bahru, Malaysia.

Tengku Bayu Liputan Batam Kesembilan WNI itu, satu diantaranya, Adi Chandra, pemilik speed boat yang biasa mangkal di Pelabuhan Pantai Stres,

Batuampar, Batam. Kepala Bagian Protokol, Humas dan Persidangan Bakorkamla, Kolonel Laut (P) Edi Permadi mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari Leason Officer (LO), polisi yang ada

di Johor Bahru, kesembilan WNI tersebut terpaksa ditangkap lantaran hendak merompak di perairan Malaysia. Ini dibuktikan dengan hasil rekaman CCTv Agensi Pengatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

"Kami mendapatkan informasi dari Leason Officer (LO), polisi yang ada di Johor Bahru mengatakan 9 WNI dari Batam, ditangkap petugas APMM Malaysia kare-

Merompak, 9 Hal 7

Siswi SMP Jadi Mucikari SURABAYA (HK) — NA, usianya baru 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP. Masa depannya pun masih panjang untuk meraih cita-cita. Namun sayang, ia harus berurusan dengan polisi karena menjadi mucikari. Tak tanggung-tanggung, siswi SMP swasta di Surabaya ini telah menjual tujuh anak baru gede (ABG) yang juga teman-temannya sendiri kepada pria hidung belang. Kini NA pun harus menjalani proses hukum. NA ditangkap bersama tiga anak buahnya. Mereka adalah DA, 17, warga Pucang, dan BL, 16, warga Ngagel. Keduanya masih berstatus pelajar SMP. Seorang lagi berinisial NR, 17, tinggal di

Gubeng. Dia berstatus pelajar sebuah SMK swasta kelas X. Mereka semua pelajar sekolah yang berbeda-beda, namun masih berada di satu kawasan, yakni Gubeng. NA bersama tiga anak buahnya itu digerebek di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan, Sabtu (8/6) petang seSiswi SMP Hal 7

DIPERIKSA POLISI — NA, mucikari dan tiga korbannya lainnya dimintai keterangan oleh polisi, kemarin. Mereka sebelumnya ditangkap di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan, Sabtu (8/6) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Batam Raih Predikat WTP dari BPK RI

Pembangunan Bandara Letung Dimulai ANAMBAS (HK) — Impian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas agar adanya pembangunan bandar udara (bandara) di Letung terjawab sudah. Pada Rabu (12/6), Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani melakukan peletakan batu pertama pembangunan bandara tersebut. Momen bersejarah di kabupaten termuda Provinsi Kepri ini dihadiri sejumlah pejabat Provinsi Kepri di antaranya Kajati Kepri dan sejumlah kepala SKPD provinsi Kepri Bupati Anambas Tengku Muktaruddin dan Wakilnya Abdul Haris, Ketua DPRD Anambas Amat Yani, Sekda Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal serta sejumlah Kepala SKPD dan tokoh masyarakat Anambas lainnya.

BATAM (HK) — Kota Batam mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK) RI atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2012. Penyerahan penghargaan tersebut, berlangsung di Aula BPK RI Perwakilan Kepulauan Riau di Batam, Rabu (12/6). Batam Raih Hal 7

Bersyukur BILA kita dalam kelebihan, senangkanlah hati kita. Karena di depan kita terbuka kesempatan yang luas untuk berbuat banyak kebaikan yang tidak dimiliki oleh yang kekurangan. Jika kita dalam kekurangan, tetap bahagiakan diri kita, karena tak ada orang yang akan iri dan dengki, lantaran kekurangan yang ada pada kita. (anc)

Timbun BBM, Gudang PT Bas Digerebek

GUBERNUR Kepri HM Sani meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Bandara Letung, Anambas, Rabu (12/6).

BATAM (HK) — Tim Reserse Kriminal Polresta Barelang menggerebek sebuah gudang milik PT BAS, di Tanjung Gundap, Jembatan 1, Timbun BBM, Hal 7

Maudy Koesnaedi

Lepas Rindu JAKARTA (HK)—Maudy Koesnaedi mengaku bangga saat kembali memakai kebaya yang

Pembangunan Bandara Hal 7

Lepas Rindu Hal 7

Argentina Terganjal Hawa Dingin Ekuador Kualifikasi Piala Dunia 2014 QUITO (HK) — Argentina hanya mampu bermain imbang 1-1 kala menghadapi tuan rumah Ekuador pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol di Estadio Olímpico Atahualpa, Rabu (12/6) pagi WIB. Pasukan Alejandro Sabela itu sejatinya berhasil unggul lebih dulu melalui gol Sergio Aguero lewat titik LIONEL Messi (belakang) berebut bola dengan gelandang Ekuador, Antonio Valencia dalam putih. lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona ConmeArgentina Terganjal Hal 7 bol di Estadio Olímpico, Rabu (12/6) pagi WIB.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ekonomi

Kamis, 13 Juni 2013

2

Masyarakat Diminta Tenang Jelang Kenaikan Harga BBM JAKARTA (HK) — Pemerintah meminta masyarakat tenang menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar yang direncanakan pada Juni 2013. Menteri ESDM Jero Wacik usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu mengatakan, pemerintah mempersiapkan rencana kenaikan harga BBM secara matang. "Masyarakat tenang saja dan jangan menimbun," katanya. Menurut dia, PT Pertamina (Persero) juga menyiapkan

stok BBM secara cukup. Pemerintah berencana menaikkan harga premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per liter dan solar Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter. Jero mengatakan, kenaikan harga BBM masih menunggu persetujuan dana kompensasi yang akan diputuskan rapat paripurna DPR paling lambat 17 Juni 2013. Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan mekanisme pembagian dana kompensasinya. Ia mengatakan, kalau DPR bisa melakukan rapat pleno pada 17 Juni 2013,

maka perlu proses beberapa hari sebelum diumumkan. "Kami targetkan Juni ini sudah (dinaikkan). Jangan kelamaan, karena jelang bulan puasa," katanya. Jero juga mengatakan, pengumum kenaikan tergantung pada siapa yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang kabinet. Menurut dia, sesuai UU APBN 2013, pemerintah sudah diberi kewenangan penuh menyesuaikan harga BBM. Namun, pemerintah menghitung beban inflasi akibat kenaikan yang diperkirakan 1,7 persen khususnya pada masyarakat berpenghasilan

rendah. "Rakyat menengah sekitar 45 juta mungkin tidak terlalu terasa. Tapi, bagi 15,5 juta rakyat miskin akan terasa berat. Karenanya, perlu proteksi dengan kompensasi," katanya. Menurut dia, pemerintah sudah mendata dan menyiapkan kartu bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang ditandatangani Kepala Bappenas."BLSM akan diberikan selama lima bulan dengan nilai Rp150.000 per bulan per KK," katanya. Sedangkan jangka waktu pembagiannya adalah dua bulan sekali. (ant)

Seleksi Calon Direksi BUMD Diam-diam TANJUNGPINANG (HK) — Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kepri meradang. Pasalnya calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri telah dipilih tanpa sepengetahuan komisi tersebut.

Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Sebelumnya, proses pendaftaran calon direksi BUMD memang telah dibuka. Namun, dalam perekrutannya, termasuk seleksi, Komisi II tidak dilibatkan. Bahkan saat ini sudah ada lima calon direksi yang tinggal menunggu keputusan Gubernur Kepri HM Sani. "Kami tidak tahu sama sekali mengenai proses ini, bahkan info perkembangannya tidak sampai ke kami. Biasanya ada yang memberi kabar, paling tidak tahapannya sudah seperti ini dan ini calon-calonnya. Sekarang tak ada sama sekali. Dengan adanya proses perekrutan

yang terkesan diam-diam ini, kami tidak akan bertanggungjawab jika ada persoalan dengan BUMD Kepri nantinya," ucap Anggota Komisi II DRPD Kepri, Rudi Chua, Rabu (12/6). Senada dengan Rudi, Sekretaris KOmisi II DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution menyesalkan sikap pemerintah daerah yang tidak taat asas keterbukaan penerimaan calon direksi BUMD Kepri. Mestinya hal ini dibicarakan dengan DPRD Kepri, dalam hal ini Komisi II. Sebab PT Pembangunan Kepri yang merupakan BUMD adalah mitra Komisi II. "Padahal semangatnya ingin melakukan perubahan

yang mendasar terhadap BUMD. Kenyataannya, perekrutan saja dilakukan diamdiam," ujarnya. Terkait dengan proses atau tahapan perekrutan ini, Kepala Biro (Karo) Perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Chris Triwinasis menjelaskan, setelah proses pendaftaran dan seleksi administrasi dilaksanakan beberapa waktu lalu, ada 9 orang yang dinyatakan lulus. Selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh tim gabungan. "Tim gabungan terdiri dari lima orang, merupakan perwakilan dari akademisi, Pemprov dan DPRD Kepri. Karena dalam Perda pun, bunyi aturannya memang seperti itu," jelasnya. Perwakilan dari akademisi ada dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang. Sedangkan dari Pemprov Kepri, sambung Chris, ada Sekdaprov Suhajar Diantoro dan Asisten II. Sedangkan dari DPRD diwakili langsung oleh Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi. "Setelah diseleksi dan diuji oleh tim, tinggal lima orang calon direksi yang akan diwawancara dan dipilih langsung oleh Gubernur Kepri, HM Sani. Setelah Pak Gub (Gubernur Kepri,red) memilih, langsung mereka diberi Surat Kepu-

KEHILANGAN TELAH HILANG BPKB ASLI ATAS NAMA: ADITYA PRAYOGI DENGAN NOMOR BPKB F3873647D, NOPOL: BP 4667 EO, NOSIN: 30C-422633, NOKA: MH330C0029J422596. HUB: ANDIK 08566550340 TELAH HILANG BPKB ASLI ATAS NAMA: DENI NERMAWAN DENGAN NOMOR BPKB G1564720D, NOPOL: BP 5961FC, NOSIN: 28D-1253179, NOKA: MH328D20BAJ253162. HUB: ANDIK 08566550340

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

tusan (SK)," jelasnya. Apa yang diterangkan Karo Ekonomi Pemprov Kepri ini menuai kritikan dari Ketua Fraksi PPP Plus DPRD Kepri, Ahars Sulaiman. Poltisi PPP ini mengatakan, yang namanya wakil dari DPRD bukan Ketua DPRD. Pasalnya dalam undang-undang, keputusan yang diterbitkan DPRD harus melalui pembahasan alat kelengkapan dewan. Apakah itu lewat Bamus (Badan Musyawarah), Banleg (Badan Legislasi), BK (Badan Kehormatan), Banggar (Badan Anggaran) ataupun Komisi. "Berhubung BUMD ini leading sektornya di Komisi II, semestinya ada pembahasan di tingkat komisi. Kenapa tiba-tiba sudah selesai uji kelayakan dan kepatutannya? Yang namanya DPRD itu sekali lagi saya tegaskan bukan Nur Syafriadi, tapi keseluruhan anggota. Pimpinan itu bukan pengambil kebijakan. Mereka hanya penyampai hasil kesepakatan alat kelengkapan, serta menandatangani berbagai berkas," paparnya. Ahars menilai, jika fit and proper test dilakukan seperti ini, maka ke depan ini bisa digugat oleh berbagai pihak. Alasannya, asas transparansi dan akuntabilitas perekrutan tidak terpenuhi. "Kita tidak usah mengakali aturan. Contoh saja ke pusat, misalnya pemilihan Kapolri. Tak ada Marzuki Ali (Ketua DPR RI) mandai-mandai menyeleksi dengan tim independen yang lain. Artinya, di daerah juga harus bersikap demikian. Soalnya ini berkaitan dengan anggaran dan tidak ada yang bisa menjamin, pemilihan direksi ini aman dari segala kepentingan orang-orang tertentu," tukasnya. ***

DOK

KENAIKAN BBM — Seorang petugas salah satu SPBU sedang mengisi bensin sebuah kendaraan. Pemerintah meminta masyarakat untuk tenang menjelang kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).

Harapan Bunda Berikan yang Terbaik

ABDUL KODIR

KETUA Yayasan Stikes Mitra Bunda Batam dr Mawardi Badar dan Direktur RS Harapan Bunda dr Maditantra W. Mars foto bersama perwakilan Universitas Andalas usai penandatangan MoU (memmorandum of understanding) di Batam belum lama ini. BATAM (HK) — Yayasan Harapan Bunda Batam terus berbenah guna memberikan yang terbaik, baik dalam pelayanan rumah sakit, maupun pendidikan kepada mahasiswa atau mahasiswi Stikes Mitra Bunda Batam. Sebagaimana dikatakan Ketua Stikes Mitra Bunda Batam dr Mawardi Badar MM saat penandatanganan MoU (memmorandum of understanding) dengan Universitas Andalas Padang (Unand) yang dilanjutkan dengan seminar sehari dengan tema Pengembangan SDM untuk Penunjang Percepatan Pembangunan Kesehatan di Kepulauan Riau, di Aula Stikes Mitra Bunda Persada, Rabu, (5/6).

"Dengan penandatanganan MoU ini kami ingin memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa. Kegiatan yang kami lakukan ini untuk menunjang ilmu pengetahuan di bidang medis, seperti yang dilahirkan oleh Stikes Mitra Bunda," sebutnya. Stikes Mitra Bunda memiliki tiga fakultas, yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan dan S1 Keperawatan. Ke depannya akan ada Fakultas Farmasi. Ke depannya, Stikes Mitra Bunda Batam menuju Universitas yang handal dengan fasilitas bertaraf Internasional. "Saat ini mahasiswa kami mencapai 480, dan jumlah ini tiap tahun selalu bertambah, karena banyaknya

minat masyarakat yang ingin bergabung bersama kami di sekolah ini. Sebanyak 50 persen alumni kami berkiprah di Batam, sisanya mengabdi di daerah masing-masing. Kami tetap berupaya Stikes ini tidak lama lagi akan menjadi Universitas kebanggaan Kota Batam," pungkas Mawardi. dr Maditantra W. Mars selaku Durektur Utama Runah Sakit Harapan Bunda mengatakan, MoU dengan Unand merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan jasa medis. Kadis Kesehatan drg Candra Rizal, mewakili Pemko Batam mengatakan, pemerintah mendukung upaya yang dilakukan Yayasan Harapan Bunda untuk menjadi yang terbaik. "SDM (sumber daya manusia) harus ditingkatkan), dan itu membutuhkan campur tangan swasta, seperti yang dilakukan Yayasan Harapan Bunda ini, tujuannya untuk pembangunan Batam lebih baik," ujar Chandra. Di Batam, sebutnya, terdapat 600 dokter lebih, di mana jumlah tersebut cukup untuk memberikan jasa pelayanan medis kepada masyarakat, didukung tenaga kebidanan dan keperawatan. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

3

Bess Finance Sediakan Rp1 M per Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Bess Finance jajaki pasar pembiayaan Tanjungpinang dengan menyediakan dana sebesar Rp1 miliar per bulan. Lembaga pembiayaan asal Jakarta ini siap bersaing di ibukota Provinsi Kepri dengan menawarkan bunga yang kompetitif dan syarat mudah.

Andri Setiawan Liputan Tanjungpinang Sebagaimana dikatakan Branch Manager Bess Finance Mart Stiven Skikler, kemarin. Platform dana sampai Rp1 miliar per bulan merpukan keistimewaan kami, tentunya dengan angsuran ringan dan syarat yang fleksibel. "Kami akan bersaing dengan perusahaan sejenis yang telah lebih dulu hadir di kota ini," sebutnya.

Mart Stiven mengatakan, pihaknya menggaet pangsa pasar kendaraan bekas untuk kepemilikan perseorangan, di mana proses akan disetujui dalam satu hari. Kendaraan yang akan dibiayai paling tua keluaran 20042006. "Pembiayaan mobil paling lama 10 tahun dan motor sampai 15 tahun," kata Mart lagi.

Dikatakannya, pembiayaan yang akan dilakukan perusahaan tersebut hingga seratus persen, sesuai harga pasaran. Mart Stiven optimis pihaknya akan mampu membiayai 300 unit kendaraan setiap bulannya. Apalagi market kendaraan bekas di kota Gurindam tersebut masih bagus dengan ditunjang SDM (Sumber Daya Manusia) yang akan melakukan proses jemput bola ke pada calon nasabah. Bess Finance pernah berpredikat sebagai Perusahaan Finance Terbaik kategori Perusahaan dengan Aset di Bawah Rp1 triliun versi majalah Info Bank. Berdiri sejak 2008 silam, Tanjungpinang merupakan cabang ke 167 se-Indonesia. Kunjungi kantornya di Jalan DI Panjaitan KM7 atau di depan Kantor Dinas Kesehatan Tanjungpinang. ***

100 Unit Sofa William Terjual BATAM (HK) — Sofa William masuk dalam urutan sofa terlaris di PIA Furniture Kepri Mall, Batam. Dalam waktu kurang dari sebulan, sofa impor tersebut sudah terjual lebih dari 100 unit. Manager PIA Furniture Kepri Mall, Yuli mengatakan, sofa dengan desain simpel dan elegan tersebut ditawarkan hanya Rp1,7 juta, sudah termasuk meja kaca. "Harga ini sangat terjangkau oleh semua kalangan, makanya laris. Ini merupakan harga promo yang kami tawarkan," ujarnya. Slain Sofa William, juga ada promo lainnya yaitu meja makan empat dan enam kursi dengan harga mulai dari Rp6 ratus ribuan. Promo ini berlaku selama

produk masih tersedia. Sofa William, sebut Yuli, ditawarkan dengan berbagai warna pilihan konsumen, kursi terlihat lebih simpel, bisa dipadu-padankan dengan berbagai interior, baik di ruang tamu maupun di kamar tidur Anda. Ada juga meja makan bundar ekslusif dengan harga mulai dari Rp3,5 juta, meja makan silver Rp6,5 juta, ranjang besi oskar Rp900 ribu yang sebelumnya Rp1,5 juta, ranjang besi tango Rp900 ribu yang sebelumnya juga Rp1,5 juta dan berbagai sofa dengan harga Rp6 jutaan.Kunjungi pameran PIA Furniture di Kepri Mall Batam, telp 0778 5149 635. (abk)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NET

LEBIH ELEGAN — City Car Smart Fortwo yang diluncurkan Mercedez Benz Indonesia ini, warna panelnya bisa diganti tanpa harus dicat. Interiornya yang elegan sangat cocok untuk pemilik yang berjiwa muda (kanan).

Tanpa Dicat Bisa Ganti Warna JAKARTA (HK) — City car Smart Fortwo yang dilucurkan Mercedez-Benz Indonesia memungkinkan pemiliknya mengganti warna panel body tanpa harus dicat. Direktur Penjualan dan Pemasaran Mercedez-Benz Indonesia Stephan Moebius dalam peluncurannya menyebutkan ada tujuh warna pilihan dengan rangka tridion lima warna. "Serangkaian inovasi baru ini mencerminkan tampilan luar mobil yang lebih percaya diri, fun dan stylish sekaligus menawarkan kenyamanan serta pengalaman mengemudi untuk mobilitas urban," katanya di Jakarta,

Rabu (12/6). Warna-warna panel body itu, di antaranya crystal white, deep black, grey metallic, light blue metallic, matt anthracite, rally red dan silver metallic. "Teknologi ini bisa mengubah karakter mobil anda, lebih praktis untuk urban car," tuturnya. Wakil Direktur Pengembangan Jaringan MercedezBenz Indonesia Kariyanto menjelaskan panel body warna tersebut tersedia di setiap lima showroom, baik di Jakarta, Surabaya maupun Bali. "Varian panel body akan lebih beragam lagi sesuai dengan warna dan jenis mo-

bilnya, namun untuk harga kami belum bisa menyebutkan," katanya. Selain itu, dia menjelaskan interior mobil juga mengalami perubahan pada desainnya, yaitu penggunaan jok kursi dari kain upholstery. Smart Fortwo tersebut masih mempertahankan 999 cc 3-cylinder in-line engines dengan tenaga maksimum 71 hp (52 kW) pada 5800 rpm. Seperti mesin smart fortwo lainnya yang memiliki emisi kurang dari 100 g CO2 per kilo-

CMYK

meter. Konsumsi bahan bakar efisien hanya sekitar 4,2 liter 100 kilometer. Smart Fortwo juga menawarkan fitur keselamatan seperti ESP (Electronic Stability Program) dengan hill start assist, ABS (Anti-Lock Braking System), hydraulic brake assist dan dual airbags. Smart Fortwo hadir dalam tiga varian, yakni pure coup off the road senilai Rp187 juta, passion coup Rp217 juta dan passion cabrio Rp237 juta. Semua harga off the road. (ant)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dunia

Kamis, 13 Juni 2013

4

Menteri Dilaporkan ke KPK Terlibat Suap JAKARTA (HK) — Juru Bicara Koalisi Anti Mafia Hutan, Tama S Langkung, mengatakan, pihaknya telah memiliki 16 nama yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dan suap sektor sumber daya alam (SDA) di tiga provinsi di Indonesia. Dari sejumlah nama yang telah dikantongi itu, tiga di antaranya merupakan menteri dan mantan menteri. “Tercatat ada 16 aktor, di antaranya ada menteri dan mantan menteri sejumlah tiga orang,” kata Tama di Jakarta, Rabu (12/6). Meskipun mengaku ada keterlibatan menteri pada kasus yang berpotensi menyebabkan kerugian negara di atas Rp 2 triliun tersebut, Tama masih enggan membongkar siapakah identitas menteri dan mantan menteri tersebut. Menurutnya, dirinya ter-

paksa menjaga kerahasiaan data yang dimilikinya sebelum KPK mengumumkan langsung nama-nama itu ke publik. Selain menteri, Tama mengatakan, ada sejumlah pejabat daerah dan pengusaha yang juga turut terlibat dalam kasus dugaan korupsi sektor SDA ini. Meski demikian, lagi-lagi dia enggan menyebutkan siapakah nama-nama pejabat dan pengusaha yang dimaksud. Dia hanya membocorkan

komposisi para pejabat dan pengusaha tersebut, yakni kepala daerah/mantan kepala daerah (lima orang), pejabat kementerian (satu orang), pejabat di lingkungan pemda (satu orang), dan direktur perusahaan (enam orang). “Hari Jumat (14/6) mendatang, kami akan laporkan kasus ini ke KPK,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Koalisi Anti Mafia Hutan melakukan investigasi terhadap kasus dugaan korupsi dan suap di sektor SDA di tiga provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Tim investigasi yang dilakukan selama enam bulan pada 2012-2013 menemukan adanya lima kasus dugaan korupsi dan suap yang terjadi di ketiga provinsi tersebut. “Yang pasti sejauh ini, bukti slip terima tercatat ada perbankan. Ada penerimaan

ke beberapa pejabat negara,” ungkapnya. Berikut hasil investigasi Koalisi Anti Mafia Hutan dalam kasus dugaan korupsi dan suap di sektor SDA. 1. Laporan dugaan korupsi PT PN VII (cinta manis) di Sumatera Selatan senilai Rp 4.847.700.000 2. Dugaan korupsi pemberian IUPHHK-HTI di Kawasan Hutan Rawa Gambut Merang-Kepayang senilai Rp 1.762.453.824.120 3. Dugaan gratifikasi proses penerbitan izin usaha pertambangan di Kota Samarinda senilai Rp 4.000.000.000. 4. Dugaan korupsi alih fungsi Kawasan Hutan Lindung menjadi Perkebunan Sawit di Kabupaten Kapuas Hulu senilai Rp 108.922.926.600. 5. Dugaan korupsi penerbitan izin IUPHHK-HTI PT di Kalimantan Barat senilai Rp 51.553.374.200. (kcm)

KBRI Upayakan WNI Bebas Hukuman Mati KUALA LUMPUR (HK) — Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menyatakan pihaknya telah menunjuk pengacara untuk melakukan pembelaan terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI), yaitu Frans Hiu (22 tahun) dan Dharry Frully Hiu (20), agar terbebas dari hukuman mati. “Kami ingin Hiu bersaudara itu dapat terbebas hukuman mati,” kata Herman di Kuala Lumpur, Selasa (11/6) saat menanggapi proses hukum terhadap dua WNI tersebut yang pada tanggal 18 Oktober 2012 divonis hukuman mati oleh Hakim Mahkamah Tinggi Shah

Alam, Selangor, Malaysia. Herman menyampaikan upaya pembebasan hukuman mati dua WNI itu telah dilakukan oleh pengacara Firma Oei & Azura yang ditunjuk KBRI Kuala Lumpur. Menurut dia, pengacara sudah menyampaikan banding ke Mahkamah Tinggi dan kini sedang menunggu prosesnya dengan harapan keduanya dapat bebas dari hukuman mati. “Ini masalah hukum dan kita berharap keduanya bebas dari hukuman mati,” ungkap Herman. Dari informasi yang diperoleh, pada tanggal 22 Oktober 2012, mengajukan

banding. Namun, Mahkamah Rayuan belum mencantumkan tanggal sidang karena belum dibuatkan catatan permohonan bandingnya. “Dalam kasus ini, KBRI KL sudah menangani dengan terus memantau perkembangannya,” ujar Herman. Sementara itu, Hiu bersaudara berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang bekerja sebagai penjaga play station di Malaysia. Mereka dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang pencuri di rumah majikannya. Keduanya memergoki si pencuri itu di dalam rumah

majikannya, kemudian terjadilah perkelahian. Dalam duel tersebut Frans Hiu akhirnya menangkap si pencuri dengan mencekiknya dari belakang hingga korban tewas karena kehabisan napas. Terhadap kasus Hiu bersaudara ini mendapatkan respons dari banyak pihak, dan KBRI KL diminta untuk memberikan perlindungan hukum terhadap kedua orang itu. Sebelumnya, pihak keluarga terdakwa ini menyewa pengacara sendiri. Namun, selanjutnya kasus ini ditangani oleh KBRI KL dengan menyediakan pengacara dari Firma Oei & Azura. (rol)

Mandi Sinar Matahari, Kimura Berumur 116 Tahun TOKYO (HK) — Manusia tertua di dunia asal Jepang, Jiroemon Kimura, meninggal dalam usia 116 tahun. Kimura yang menghabiskan masa tuanya di Kyotango, tak jauh dari Kyoto, Jepang barat, wafat pada Rabu, (12/6), setelah menderita pneumonia. Guinness World Records, lembaga pencatat rekor dunia, telah menobatkannya sebagai manusia yang terlama hidup di dunia, manusia tertua, dan orang tertua yang pernah ada. Menurut catatan Guinness World Records, dia pernah dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia pada 17 Desember 2012 setelah sebelumnya manusia tertua berusia 115 tahun, seorang wanita asal Iowa, meninggal. Kimura lahir pada 1897. Semasa hidupnya, Kimura bekerja sebagai tukang pos dan petani. Pada ulang tahunnya yang

ke-115, Kimura mengatakan dia menjaga agar pikirannya terus segar dengan cara belajar bahasa Inggris. Sedangkan untuk menjaga kesehatannya, Kimura mengaku selalu mandi sinar matahari pagi. “Saya selalu menengadah ke langit, itulah saya,” kata Kimura. Kimura dikarunia tujuh orang anak, 14 cucu, 25 cicit, dan 15 buyut. Selain Kimura, warga Jepang lainnya, yakni

Misao Okawa asal Osaka, dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia pada 5 Maret 2013. Saat itu perempuan tersebut berumur 115 tahun.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TEMPO

DPR MEROKOK — Anggota Komisi VII Fraksi Demokrat, Jhony Allen Marbun merokok di dalam ruang rapat sebelum Rapat Kerja dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).

Indonesia Bangun Tiga Sekolah di Myanmar NUSA DUA (HK) — Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dana senilai 1 juta dolar Amerika Serikat yang digunakan untuk membangun tiga unit sekolah dasar di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. “Bantuan itu sebagai upaya penyelesaian masalah di Rakhine State yang tengah mengalami konflik komunal, diwujudkan dengan membangun tiga unit sekolah dasar,” kata Duta Besar Indonesia untuk Republik Uni Myanmar Sebastianus Sumarsono di sela-sela Pertemuan Bilateral Indonesia-Myanmar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu. Bantuan dana tersebut telah diserahkan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Republik Uni Myanmar sekitar tiga minggu lalu, katanya. Ia mengatakan bahwa pemberian bantuan untuk membangun sekolah tersebut merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia mengingat pendidikan dasar di kawasan Rakhine itu masih tergolong rendah. Nantinya sekolah dasar yang diperuntukkan bagi pendidikan anak-anak ter-

sebut akan dilengkapi gedung serba guna sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi, katanya. Selain sarana pendidikan, Sebastianus menyatakan bahwa bantuan pemukiman merupakan salah satu bantuan yang paling dibutuhkan saat ini pascakonflik antar etnis di bekas negeri Junta Militer itu. “Yang paling mendesak di sana adalah bantuan pemukiman karena mereka masih tinggal di tenda,” katanya. Dia mengungkapkan bahwa Myanmar cukup terbuka dalam menerima bantuan dari Indonesia. Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) dan beberapa lembaga swadaya masyarakat telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di daerah konflik itu. Tahun 2008, Indonesia juga memberikan bantuan dana senilai 1 juta dolar AS untuk membangun rumah sakit yang terletak dekat Laut Andaman. “Distribusi bantuan ke Myanmar tidak begitu sulit, tetapi semua harus ada mekanisme sesuai aturan

di negara itu,” ucapnya menampik anggapan akan sulitnya bantuan dari beberapa negara yang ingin masuk ke negara itu . Rakhine, lanjut Sebastianus, merupakan satu dari tujuh negara bagian dan tujuh daerah yang ada di Myanmar. Di negara bagian itu, terdapat beberapa etnis, dimana etnis Rakhine merupakan mayoritas. Di tengah multietnis itu, suku Rohingya merupakan salah satu etnis yang ada di kawasan itu, yang hingga saat ini belum mendapat pengakuan dari negeri yang dipimpin oleh Presiden Thein Sein itu. Indonesia dan Myanmar memiliki hubungan historis sejak sebelum Indonesia merdeka. Sebastianus mengungkapkan bahwa kala itu, Myanmar memberikan bantuan berupa beras dan amunisi, termasuk pesawat Seulawah dari Aceh untuk membantu Indonesia merebut kemerdekaan. “Hubungan IndonesiaMyanmar sudah terjalin erat sejak 64 tahun lalu, saat kita merebut kemerdekaan,” ujarnya. (rol)

Menurut data pemerintah Jepang, Negeri Matahari Terbit ini memiliki lebih dari 50 ribu orang yang berusia di atas 100 tahun. (tmp)

Editor: Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Opini & Layanan Umum

Kamis, 13 Juni 2013

5

Menggugat Proses Pencalonan Direksi BUMD Kepri PEMILIHAN calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri, kini menjadi sorotan publik. Tersiar kabar, bahwa diam-diam justru sudah ada lima nama calon direksi yang sudah dikantongi Pemerintah Provinsi Kepri. Soal siapa yang bakal dipilih, itu semua tergantung keputusan Gubernur Kepri HM Sani. Kaget dan shock. Ya, seperti itulah reaksi para anggota DPRD Kepri setelah mendengar rumor tersebut. Sesuai tupoksi, pemilihan calon direksi BUMD/PT Pembangunan ini memang menjadi 'ranahnya' Ko-

misi II. Ada beberapa persoalan substantif yang telah dilanggar. Itu kata sejumlah anggota komisi yang diberi amanah soal bidang perekonomian. Pertama, anggota Komisi II sama sekali tidak mengetahui telah dilaksanakannya proses pendaftaran calon direksi BUMD Kepri. Selanjutnya, terdengar kabar bahwa sudah ada lima nama calon direksi yang dipilih. Persoalan kedua yang disorot, ternyata pemilihan kelima nama calon direksi BUMD Kepri, salah satunya merupakan

campur tangan legislator di DPRD Kepri. Setelah diselidiki, ternyata Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi ikut merestui kelima nama calon direksi tersebut. Poin kedua inilah yang membuat anggota Komisi II meradang. Para legislator di komisi ini protes keras. Alasannya, sesuai aturan main, panitia seleksi calon direksi BUMD Kepri, yaitu Biro Perekonomian Pemprov Kepri sejatinya berkoordinasi dan meminta pandangan serta pendapat Komisi II. Hal lain yang lebih membuat anggota Komisi II itu

berang, lantaran Ketua DPRD Kepri telah membuat keputusan. Ketua DPRD, menurut legislator yang memprotes tidak punya kewenangan. Sekalipun Nur Syafriadi selaku Ketua DPRD Kepri, dia tidak serta merta bisa memutuskan persoalan yang bukan menjadi kewenangannya. Jika mengacu pada aturan dan undang-undang, keputusan yang diterbitkan DPRD harus melalui pembahasan alat kelengkapan Dewan. Apakah itu lewat Badan Musyawarah, Badan Legislasi, Badan Kehormatan, Badan Anggaran

ataupun komisi. Terkait pemilihan calon direksi BUMD Kepri, kini suasana di gedung DPRD Kepri mulai 'panas'. Komisi II mulai menebar ancaman. Mekanisme dan proses pendaftaran calon direksi menjadi senjata pamungkas, sekalipun Gubernur Kepri nanti telah memutuskan siapa calon direksi BUMD Kepri yang dipilih. Berkaca dari proses penerimaan calon direksi BUMD Kepri, hal-hal yang dikiritisi anggota Komisi II DPRD Kepri sama sekali tepat. Sama sekali tidak ada intrik yang dimain-

kan. Semua hal yang diprotes adalah substantif, tidak dicaricari kesalahannya. Namun begitu, jika diamati amat seksama, kita semakin tahu apa yang sedang terjadi di gedung legislatif Kepri kini. Faktanya,

C akap B ijak “SAYA harapkan kepala daerah, untuk menjaga, membina dan melestarikan, kebudayawan. Tidak akan pernah kami hargai bupati atau wali kota yang mudah menggusur bangunan tua dan bersejarah di daerah"

Syarat Mencaleg Konon, banyak partai politik yang memasukkan calon bukan berdasarkan kepada kualitas dan kapabilitas yang mendaftar, melainkan kepada uang yang diserahkan. Bila dulu, partai diisi oleh orang-orang terpandang di daerah dan di bidangnya, serta telah terbukti memiliki dedikasi yang tinggi dan pantas dihormati, maka kini adalah uang yang diperhitungkan. Akibatnya, partai tidak ubahnya seperti restoran elit yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang berduit dan yang ingin menimati sajian makanan-makanan lezat untuknya dan untuk keluarganya. Bila dulu orang masuk partai untuk menyalurkan bakti, maka kini untuk menambah rezki. Bila dulu partai sebagai tempat mendedikasikan hidup, maka kini berubah menjadi “penyambung hidup.” Itulah sebabnya, kehidupan di tempat itu menjadi laksana ring tinju untuk saling menerkam dan saling menjatuhkan. Akibatnya lagi, di dewan perwakilan rakyat yang seharusnya menjadi lembaga untuk memperjuangkan nasib rakyat, berubah menjadi arena untuk mempertahankan kekuasaan atas nama kepentingan rakyat. Kita tidak tahu sampai bila keadaan seperti ini akan berlangsung. Kita malah khawatir generasi muda sebagai penerus dan pengurus bangsa ini ke depan semakin tidak tahu apa hakikat dari partai politik, dan apa pula hakikat menjadi wakil rakyat yang duduk di parlemen mewakili rakyat melalui partai politik itu. Bagi bangsa Indonesia yang menjadikan Islam sebagai agama mayoritas anakanak bangsanya, sudah sangat layak bila ajaran agama ini digali dan dijadikan acuan dalam menata kehiduan ber-

K olom Publik (Bagian Ketiga) KEEMPAT adalah kesetaraan dalam ukhuwah. Tidak dipungkiri bahwa zakat akan menumbuhkan modal sosial ditengah-tengah masyarakat. Ketika zakat ditunaikan nilainilai sosial seperti tegur sapa (tepa slira), kepedulian, tolong menolong, bekerjasama, kerukunan, aman, damai dan seterusnya akan dengan sendirnya tumbuh subur. Sekat-sekat sosial akibat status, golongan, jabatan, dan kekayaan menjadi cair dan berganti dengan ikatan-iktan sosial yang saling menguatkan. Hubungan inter maupun intra personal menjadi kokoh dengan nilai-nilai sosial. Inilah kondisi yang akan menjadi simpul diantara kaum muslimin dan masyarakat. Potret masyarakat yang gemar berzakat adalah potret masya-

Berita yang dibaca dan suara yang didengar dari mulut ke mulut tentang orang-orang yang mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (mencaleg) akhir-akhir ini membuat banyak kalangan merasa khawatir tentang nasib bangsa dan negara Indonesia ke depan.

Oleh: Alaiddin Koto Penulis, Tokoh Masyarakat Riau bangsa dan bernegara, termasuk syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai wakil dari rakyatnya, dan juga oleh partai politik yang akan menetapkan calon-calonnya menjadi anggota di lembaga perwakilan rakyat itu sendiri. Imam al-Mawardi, salah seorang pemikir besar politik Islam mengistilahkan anggota dewan perwakilan rakyat dengan ahl al-iktiyar, yang secara bebas dapat diartikan sebagai kaum yang punya kemampuan melakukan pilihan terbaik untuk rakyat yang diwakilinya. Untuk itu, Imam Ja’far al-Shadiq mengatakan ada lima syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang akan duduk di lembaga tersebut, yaitu memiliki akal, lapang dada, mempunyai pengalaman, punya perhatian dan kepedulian, dan bertakwa. Memiliki akal berarti memiliki ilmu pengetahuan yang cukup tentang bidang tugas yang akan diamban dan tentang keadaan masyarakat yang akan diwakili. Lapang dada adalah orang yang secara kejiwaan dewasa dalam berfikir, tidak cepat terpancing emosi oleh berbagai tantangan yang dihadapi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, sehingga yang mengemuka dalam bermusyawarah adalah hikmah

kebijaksanaan, bukan sumpah serapah kemarahan. Mempunyai pengalaman berarti si calon bukanlah orang yang baru di dunia pengabdian kepada masyarakat. Ia bukan figur yang dikarbitkan oleh uang, tetapi dimatangkan oleh pengalaman. Ia bukan anak “kemaren sore,” tetapi tokoh yang sudah kenyang oleh asam garam dalam berbuat untuk masyarakat banyak. Punya perhatian berarti si calon adalah orang yang peduli dengan keadaan rakyat yang akan diwakilinya, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan diri dan keluarganya. Takwa berarti si calon adalah orang yang taat kepada hukum, hukum Allah dan hukum negara. Ia konsisten dalam ketaatannya, walau sebesar apapun godaan yang dihadapi. Namun, sebagai manusia, bila khilaf dalam bertindak, dengan cepat kembali kepada jalan yang digariskan oleh Allah SWT dan hukum yang ditentukan oleh negaranya. Itulah antara lain makna yang tersimpan dalam firman Allah SWT di surat Ali Imran ayat 159 dan surat al-Syura ayat 38. Kemudian, Nabi menambahkan bahwa orang-orang yang akan duduk dan diajak bermusyawarah di lembaga permusyawaratan adalah orang yang tidak kikir, tidak

penakut, dan tidak ambisius. Ketentuan ini termuat dalam pesan Nabi kepada Ali Ibn Thalib, “Wahai Ali ! Janganlah Engkau bermusyawarah dengan orang kikir, karena ia akan menghambatmu dari tujuan luhur yang Engkau inginkan. Jangan pula Engkau bermusyawarah dengan si penakut, karena ia akan mempersempit jalan keluar dari persoalan yang dihadapi. Jangan juga Engkau bermusyawarah dengan orang yang ambisius, karena ia akan memperindah bagimu keburukan sesuatu. Ketahuilah wahai Ali, bahwa takut, kikir dan ambisi merupakan bawaan yang sama. Semuanya bermuara kepada prasangka buruk kepada Allah SWT. Hadis Nabi di atas memuat pesan bahwa orang yang dipilih menjadi wakil rakyat di lembaga permusyawaratan adalah, pertama, orang yang berjiwa dermawan, mau mengorbankan harta, pemikiran, dan waktunya untuk kepentingan orang banyak, bukan orang pelit yang tamak dan rakus terhadap harta atau kekuasaan; kedua, orang yang berani memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak takut kehilangan jabatan dalam menegakkan hak serta keadilan untuk rakyat yang diwakilinya. Ia berani “memasang badan” di garis terdepan ketika memperju-

Zakat Mewujudkan Kesetaraan rakat yang memiliki simpul-simpul ukhuwah yang kuat. ‘Innamal mukminuuna ikhwatun fa’ashlikhu baina ‘akhawaikum wattakullah la’allakum turhamun’, Sesungguhnya orangorang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah di-antara saudaramu itu dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. [QS.Al-Hujurat/49:10]. Kelima adalah kesetaraan dalam kepatuhan atau ketundukan. Zakat adalah kewajiban yang datangnya dari Allah SW T, Al Khaliq sang pembuat syariat. Adapun manusia hanya tunduk dan patuh kepada sang pembuat syariat. Ketundukan dan kepatuhan manusia sebagaimana

makhluk yang lain (selain Allah) bersifat fitrah dan universal. Dan, apapun yang ada di alam termasuk yang berlaku pada diri manusia, keseluruhannya tunduk dan patuh terhadap kehendak atau ketentuan yang telah Allah tetapkan.. Tidak ada sesuatupun yang keluar dari aturan dan ketentuan-Nya, Al Maukhil Makhfud. Hal ini membawa pada kesadaran bahwa berzakat adalah bentuk kepatuhan universal sebagaimana mahkluk yang lain juga tunduk dan patuh pada ketentuan-Nya. Kesadaran zakat adalah harmoni kepatuhan semesta mengikuti sunnatullah dan sunnaturrasul, yang dengan begitu semoga meng-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

undang kasih sayang rahmat Allah SWt di muka bumi. Adapun kerusakan yang terjadi, hanyalah akibat ‘ulah’ ingkarnya manusia terhadap kesetaraan-kesetaraan diatas. Realitas yang tampil dalam panggung kehidupan kita hari ini adalah paradoks dari kemestian kesetaraankesetaraan diatas. Lihatlah, dekandensi moral mulai dari seronoknya dandanan sampai bejatnya perilaku meramba mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang-tua, aksi pencurian, pemalakan, hingga penjarahan (uang rakyat) menjadi berita harian, pegawai dan pejabat antre dalam sidang-sidang KPK, para wakil rakyat dan politisi bermain kata-kata dan bersilat kepentingan

angkan hak-hak orang banyak. Ia pejuang, bukan pecundang; ketiga, orang yang rendah hati. Ia maju menjadi calon bukan karena keinginan ambisi pribadi, tetapi karena aspirasi masyarakat sekitar yang membutuhkan ketokohan dan kepemimpinnya. Semua yang dikemukakan di atas adalah pesan dari agama berupa saripati dari firman Allah, hadis rasul, dan fatwa orang-orang ‘alim ahli hikmat yang bersih dari berbagai jenis kepentingan duniawi. Pesan itu adalah petunjuk jalan lurus untuk diikuti oleh setiap orang atau bangsa yang ingin hidupnya berjalan di jalur kebenaran hakiki. Dunia politik di akhir zaman yang sangat kental dengan tipu daya-tipu daya “jahat” akan menjadi sebuah permainan yang indah bila dijalankan dengan pesanpesan seperti itu. Atau bila terlalu ideal dengan mengatakannya seperti itu, paling tidak mendekati pesan itu, sehingga kerusakan demi kerusakan yang merajalela akhir-akhr ini dapat di minimalkan tidak menjadi kerusakan yang semakin parah di kemdian hari. Maka, amat beruntunglah bangsa yang para pemimpin dan wakilnya berikhtiar untuk memegang teguh pesan-pesan tersebut, karena tidak ada yang akan didapatnya kecuali keberuntungan dan kebahagiaan. Sekarang, terpulang maklum, apakah akan mengikuti apa yang dikatakan oleh Allah, Rasul dan para auliya seperti di atas agar terwujud maslahat, atau mengabaikannya karena bertentangan dengan kepentingan sehingga datangnya laknat. Tulisan ini sudah mengungkap semua, tetapi sikap pembacalah yang akan menentukannya. *** Oleh: Ir. Moch. Arief Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

atas nama rakyat, para ustadz dan kyai telah dibuai oleh industri dengan produksi d a g e l a n ‘u s t a d z fo t o c o p y ’ dan ‘dai idol’, dan seterusnya. "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” [QS. Ar-Rum/30: 41]. Ada baiknya sejenak kita bertanya pada diri sendiri, dimana harkat kita sebagai ‘manusia’ yang telah berani m e n g a m b i l ‘a m a n a h’ Al l a h atas bumi ini? Apakah menjadi ‘ibadah’ setiap perilaku kita saat ini? Semoga bukan sebuah kenekadan. Wallahu’alam. ***

kini anggota Dewan sudah secara terbuka berani melawan 'tokenya'. Semoga saja kasus pendaftaran calon direksi BUMD Kepri tidak menjadi komoditi politik menjelang pemilihan legislatif tahun depan. ***

Jero Wacik "ANCAMAN terbesar bagi keberhasilan hidup kita bukan berasal dari menggantungkan cita-cita setinggi langit hingga tak mampu mencapainya secara penuh; namun berasal dari pematokan cita-cita terlalu datar hingga mudah mencapainya" Michelangelo

M enyanyah

Opini Publik TIDAK sedikit fakta sosial di umum (publik opinion), namun tengah masyarakat, timbul di lain pihak ia (opini publik) sebagai akibat opini publik. tidak diangggap sama dengan Fakta sosial itu bisa menggem- kumpulan opini (pendapat) birakan, dapat pula me- dari sejumlah individu. nyedihkan.Tapi siapa pula Penilian demikian tentang yang dibuat gembira opini publik, merupakan terdan siapa pula minal, dan sekaligus memberi yang membuat peluang, bagi penyebaran gembira, sulit gagasan demokratis. Padikenali secara ling tidak, dari pengerpasti. Sama setian tadi, opini publik perti kesulitan kemudian ditafmengidentifikasi sirkan sebagai siapa yang memhasi dialog dinabuat sedih dan mis dari sistem siapa pula yang sosial di lingdibuat sedih kungannya. dari fakta soYang bukan sial tadi. hanya berOpini langsung p u b l i k t e r u s Ali Mahmud menurut menerus, Wartawan Haluan Kepri para ahli t a p i adalah, j u g a cermin dari struktur sosial dan terjadi atau terselenggara kebudayaan dari masyarakat- secara terbuka dan demokratis. nya. Opini publik bukan bagian Di mana pada sistem dan dari realita 'way of life' situasi dialogis kemasyarakatan masyarakatnya. Bukan pula seperti itu akan terjjadi mekanisserpihan ideologi. Opini publik me evaluasi dan penyesuaian, pun tidak dapat diidentifikasi selama dianggap perlu. Ini sebagai subsitem dari sistem memungkinkan pertentangan kekuasaan, baik dalam arti pengetahuan serta pengalaman 'power politic' maupun dalam antarindividu, di samping arti 'political power'. memperbandingkan opini indiSebab, bagi para ahli politik, vidu yang satu terhadap yang keduanya itu dapat dibedakan lain. Semua itu, pada akhirnya dan dikonkretkan secara man- membentuk kubu opini tertentu, diri. sementara bagi para ahli yang sama atau berbeda dengan ilmu sosial lainnya, keduanya kubu opini lainnya. itu hanya dapat dikendali seBerangkat dari kesadaran bagai arena dari pusat kekua- itu lah, maka opini publik saan. Sedangkan yang nama- seharusnya dipergunakan nya opini publik tadi, berada di sebagai hak istimewa kolekluar pusat kekuasaan. tivitas. Dengan opini publik, Di sinilah letak 'critical kita akan berupaya bercermin point' (titik genting) dari ke diri sendiri. Disamping pengertian opini publik pada untuk memotret sejauh mana, umumnya. Seba, jika di satu kualitas manusia di sekeliling pihak opini publik itu sering kita, serta realitas kualitas ditafsirkan sebagai pendapat masyarakat kita. Semoga...***

√ Batam Raih Predikat WTP - Gak jaminan bebas korupsi kan? √ Alokasi Raskin Akan Ditambah - Semoga tepat sasaran ya pak.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Meranti

Kamis, 13 Juni 2013

6

Pengolah Limbah Sagu Diresmikan

investasi di daerah ini masih banyak. Masih ada peluang investasi lain yang sangat

bagus. Pemda Meranti siap memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi in-

vestor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. “Meranti terbuka bagi in-

vestor dari mana saja. Tidak hanya lokal dan nasional tapi juga dari luar negeri. Buktinya adalah beroperasinya industri pengolah limbah sagu PT Sara Rasa Biomas. Kita berani menjamin setiap nilai investasi yang ditanamkan di Meranti pasti mendatangkan keuntungan bagi investor,” terang Irwan. Namun, lanjut Irwan, kehadiran industri di satu daerah diharapkan memberikan dampak luas bagi masyarakat dan daerah. Tidak hanya sisi ekonomi, sosial dan budaya tetapi juga dalam sinergi program pembangunan pemberdayaan masyarakat. Hal yang sama diungkapkan Vice President PT Sara Rasa Biomas Santeri Rantala beberapa waktu lalu. “Kita siap bersinergi dengan Pemda Meranti dalam menggesa percepatan pembangunan. Baik untuk program pembangunan infrastruktur, sosial maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Santeri. ***

san juga menjadi salah satu alasan tanah di pedesaan tak bersertifikat. Persoalan lainnya adalah proses pengurusan yang lama. Padahal, sertifikat tanah merupakan salah satu bukti kepemilikan sah yang diakui hukum dan undangundang. “Rancunya informasi terkait pengurusan sertifikat, membuat warga enggan mengurus. Apalagi ada infomrasi biaya mengurus sertifikat mencapai Rp15 juta dan memakan waktu berbulan-bulan,” kata Dedy. Hal senada diungkapkan Suiyana, anggota Komisi I

DPRD Meranti. Menurutnya, untuk memastikan kepemilikan lahan, masyarakat bergantung pada adat istiadat dengan membuat batas antar kebun. Atau, hanya dengan bukti pengakuan dari tokoh masyarakat dan perangkat desa. Padahal, bukti ini masih sumir dan sangat rawan. Hal ini menyebabkan kasus sengketa lahan di Meranti sangat dominan terutama kasus kepemilikan kebun sagu. “Kalau harus menunggu masyarakat datang mengurus, sepertinya tidak mungkin. BPN harus turun

gunung, melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bukan hanya masalah ketidaktahuan masyarakat, tapi juga menjadi upaya meminimalisir pencaloan sertifikat tanah yang membuat biaya pengurusan menjadi mahal," kata Suriyana Kepala BPN Kabupaten Kepulauan Meranti Sumardi Idris, Rabu (12/6), mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu akan kegunaan sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan sah. Kesadaran masyarakat juga masih kurang.

SDM BPN terbatas untuk sosialisasi ke desa. BPN terbuka dan siap membantu masyarakat yang ingin mengurus sertifikat tanah. "Sepanjang berkas persyaratannya lengkap, tidak ada alasan untuk ditolak. Silakan datang ke Kantor BPN Meranti di Selatpanjang. Setiap hari kecuali hari libur kita buka. Soal biaya, semua dijelaskan di loket kantor. Kalau ada yang bilang mahal sampai belasan juta rupiah, itu tidak benar. Urus sendiri dan jangan melalui jasa calo," tegasnya. (rus)

Masuki Era Baru Industri Bioenergi SELATPANJANG (HK) — Beroperasinya PT Sara Rasa yang mengolah limbah ruyong sagu menjadi pelet sebagai bahan energi membawa Kabupaten Kepulauan Meranti memasuki era baru pengembangan industri bioenergi. dan bersinergi dengan pemda Ruslan Nahrowi untuk membangun daerah ini Liputan Meranti

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengungkapkan hal ini, Rabu (12/6) di Selatpanjang. “Pengembangan industri di Meranti memasuki era baru pengembangan bioenergi. Kalau dulu ruyong sagu menjadi limbah terbuang, sekarang bisa dimanfaatkan. Meranti akan menjadi salah satu pengekspor limbah yang telah menjadi energi alternatif untuk kepentingan masyarakat dunia. Kita berharap, investor konsisten mengembangkan industri ini

ke arah lebih baik” ungkap Bupati. Ruyong sagu, lanjut Bupati, merupakan bagian dari limbah padat yang dulunya terbuang selain repu sagu yang juga berpotensi untuk diolah menjadi pakan ternak. Perkebunan sagu dan pabrik sagu yang ada di Meranti menjadikan daerah ini kaya akan limbah ruyong sagu dan repu. Diperkirakan limbah ruyong sagu yang dihasilkan mencapai puluhan ton per bulan. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) telah melakukan kajian awal terhadap potensi ruyong sagu. Hasilnya,

kulit sagu memiliki kandungan gas yang bisa dimanfaatkan.Potensi inilah yang kemudian menarik perhatian investor, PT Sara Rasa Biomass, untuk mengolah limbah ruyong sagu menjadi pellet sebagai bahan bioenergi. “Meranti tidak hanya mengekspor sagu ke Jepang dan Eropa. Dengan beroperasinya PT Sara Rasa Biomas ini, Meranti juga akan mengekspor bionergi dari limbah ruyong sagu. Semoga menjadi titik awal pengembangan green energy di Meranti. Kita akan terus lakukan pengembangan energi alternatif yang bersumber dari SDA yang dimiliki Meranti,” papar Irwan. Bersinergi Irwan juga mengatakan, hadirnya PT Sara Rasa Biomas memperkuat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Meranti. Kekayaan SDA yang berlum terolah maksimal, peluang

BPN Diminta Jemput Bola Kepemilikan Sertifikat Lahan Minim SELATPANJANG (HK) — Konflik kepemilikan lahan diperkirakan akan terus bergulir. Hal ini disebabkan sebagian besar lahan yang diklaim masyarakat belum mengantongi sertifikat sebagai bukti sah kepemilikan. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Meranti diminta untuk segera menjemput bola. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Meranti

Dedy Putra, Rabu (12/6) di Selatpanjang. “Tidak hanya di kampung-kampung, di Kota Selatpanjang pun banyak lahan milik masyarakat yang belum bersertifikat. Untuk itu, komisi I meminta agar BPN Meranti segera menjemput bola, melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat tentang pentingnya bukti kepemilikah lahan yang sah secara hukum. Ka-

lau pun banyak yang tak punya sertifikat, karena mereka tidak tahu mekanisme pengurusannya,” ungkap Dedy. Menurut Dedy, tidak jelasnya prosedur pengurusan untuk mendapatkan sertifikat tanah menjadi penyebab utama kenapa warga tidak mengantongi sertifikat tanah. Baik menyangkut persoalan prosedur pengajuan permohonan, persyaratan sampai persoalan biaya. Mahalnya biaya penguru-

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

TERIMA CINDERAMATA — Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menerima cinderamata dari Manajemen PT Sara Rasa Biomas usai peresmian beroperasinya industri pengolah limbah kulit sagu menjadi pelet bionergy di Lentuk, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (11/6).

Sumbar-Riau

Badai, Puluhan Bangunan Rusak PADANG PANJANG (HK) — Angin kencang bercampur hujan di Padang Panjang merusak puluhan rumah, 2 buah sekolah dan 1 kantor lurah. Peristiwa ini terjadi Selasa (11/6) sekitar pukul 15.30 WIB sore. Seorang pelajar SMPN 5 Padang Panjang bernama Arpan (13) yang sedang berkendaraan sepeda motor putra pasangan Mhd Ariaf dan Yuhelmy karyawan dan dosen Institut Seni Indonesia Padang Panjang warga kampung Manggis kecamatan Padang Panjang Barat tertimpa baliho pasangan nomor 4 calon walikota Padang Panjang di kampung Manggis. Korban terpaksa dila-rikan ke RS M Jamil Padang akibat luka serius di kepalanya. Korban akhirnya dipindahkan ke RS Siti Rachmah Padang karena luka parah dibagian mata. Di Batipuh Baruh Kecamatan Batipuh Tanah Datar sebanyak 3 buah rumah me-

ngalami rusak parah akibat diterjang angin. Masing masing 2 buah di Limau Puruik. Atap kedua rumah tersebut berterbangan dan pemiliknya Ambak dan Linda terpaksa diungsikan kerumah tetangga karena kedua rumah tersebut tidak bisa di huni. Satu rumah lagi di Batu Lipai Batipuh Baruah ditimpa pohon. Kayu berukuran diameter 1 meter itu tumbang menimpa kamar Ani pemilik rumah tersebut. “ Pihak Nagari sudah mengungsikan ketiga keluarga yang rumahnya mengalami musibah tersebut “ kata Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Katik Basa kepada Haluan tadi malam.

Sejumlah kayu di kawasan air mancur dan dikota Padang Panjang tumbang. Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas antara Padang menuju Padang Panjang karena kayu kayu banyak yang tumbang ke jalan. Angin kencang bercampur hujan seolah terjadi dengan tiba tiba yang diawali dengan deru angin membawa air hujan. Karyawan ISI Padang Panjang sempat berhamburan saat angin kencang bertiup ke seluruh ruang kerja mereka. “ Kami ketakutan me-

GRB Serukan Riau Merdeka Merasa Terus Dikangkangi Pusat

lihat akuistik loteng kantor melambung lambung dan takut ditimpanya “ kata Masril Katik kepada Haluan. Wakil Walikota Padang Panjang Edwin beberapa saat setelah menerima informasi musibah yang menimpa warganya langsung turun berkeliling kota. Ia juga langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan bantuan. (hmg)

HMG

ANGIN kencang bercampur hujan di Padang Panjang merusak puluhan rumah, Selasa (11/6).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PEKANBARU (HK) — Gerakan Riau Bersatu (GRB) menyerukan agar berjuang untuk mewujudkan Riau merdeka. Ini mereka suarakan karena dinilai pusat sengaja mengangkangi otonom daerah dengan kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan masyarakat kecil. Sebagaimana disampaikan Adam dewa, utusan HMI MPO Cabang Pekanbaru, ketika ditemui Haluan Riau, Rabu (12/6) usai menggelar aksi penolakan harga BBM di DPRD Riau. "Kami ingin pusat mendengar suara Riau, hak otonom daerah dikangkangi, kalau pusat tidak bisa melak-

sanakan aspirasi Riau, lebih baik kita menjadi Riau merdeka," kata Adam Dewa kepada Haluan Riau. Ditambahkannya, untuk merebut kemerdekaan Indonesia, tidak hanya diperjuangkan oleh masyarakat di pulau Jawa, namun semua daerah ikut mengangkat senjata agar memperoleh kemerdekaan termasuk provinsi Riau. "Kita kan juga ikut memerdekakaan Indonesia, bukan di pulau Jawa saja. Sekarang ini kita dijajah secara pemikiran, banyak hak kita telah dikangkangi," ungkap anggota IPMK2M ini lagi. Kemudian aksi elemen diantaranya BEM UIR, BEM

UR, BEM UMRI, BEM Unilak, BEM Stemik Dhamapala Riau, BEM Stie Purna Graha, BEM Stifar, BEM Fisipol UIR, IPM Kampar, IPMK2M Meranti, HMI MPO Cabang Pekanbaru, Sapma PP Provinsi Riau, PRD, yang tergabung dalam GRB ini disambut oleh dua anggota Komisi C DPRD Riau yaitu Koko Iskandar dan A.B Purba. AB Purba menegaskan, bahwa dari Fraksi PDI-P juga menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini. "Fraksi PDI-P sejalan dengan adik-adik, kami juga menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Selain itu, DPRD Riau juga menolak," kata AB Purba di hadapan puluhan Mahasiswa ini. (hmg)

Satpol PP Jaring 10 PNS PEKANBARU (HK) — Satpol PP menjaring 10 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang nongkrong di Kedai Kopi pada jam dinas, Rabu (12/6). Operasi yang dilakukan Tim Satpol PP merupakan salah satu bagian dari penegakan disiplin PNS di jajaran Pemerintah Riau dan Pemko Pekanbaru. Kepala Kantor Satpol PP Pemprov Riau, Nizamul. Nizamul mengungkapkan, razia ini dilakukan untuk penega-

kan disiplin terhadap PNS di Riau yang berkeliaran pada jam kerja seperti di jalan Belimbing dan Marpoyan Pekanbaru. "Razia dilakukan di seluruh Pekanbaru dan dalam razia ada terjaring 10 PNS yang berkeliaran pada jam dinas seperti di Kedai Kopi," ungkapnya kepada Haluan Riau, Selasa (12/6). Nizamul menjelaskan, razia ini tidak hanya dilakukan Satpol PP melainkan dilakukan Tim terpadu. "Tim

CMYK

terpadu Pemprov ini yang terdiri dari, Satpol PP, Badan kepegawaian Daerah (BKD) dan inspektorat,"terangnya. Dikatakan Nizhamul, Tim Terpadu pemprov Riau juga turun bersama dengan Tim Pemko pekanbaru untuk razia PNS yang berkeliaran pada Jam Dinas. Terkait sanksi, Nizhamul menyatakan, sanksi akan diberikan pihak yang terkait, yakni BKD dan Inspektorat. (hmg)

Editor:Lili,Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sambungan Dari Halaman 1

Argentina Terganjal Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Sundulan Segunda Castillo pada menit ke-17 tak mampu diselamatkan Sergio Germán Romero. Alhasil Tim Tango gagal mencuri kemenangan. Pencetak gol semata wayang Argentina, Aguero mengungkapkan bahwa kegagalan timnya meraih kemenangan lantaran kondisi suhu Ekuador yang terlalu dingin. Seperti dketahui bahwa Estadio Olímpico Atahualpa terletak di ketinggian 2.800 meter di atas laut, dan hal tersebut diakuinya juga menjadi halangan bagi timnya. “Saya kesulitan untuk bernafas dengan cepat, namun akhirnya saya dapat melewatinya,” kata Aguero, seperti dilansir ESPN, Rabu (12/6). “Saya kira bermain di ketinggian akan terasa lebih sulit. Para punggawa Ekuador secara fisik sangat kuat, dan sangat sulit untuk ditaklukkan di sini. Kami cukup banyak menderita,” imbuh striker Manchester City itu. Meski gagal menang, hasil tersebut tak mengubah posisi pa-

sukan Alejandro Sabela di puncak klasemen dengan koleksi 26 poin dari 13 laga yang telah dilakoni sementara Ekuador berada di posisi ketiga dengan 21 poin. Namun demikian, superstar Argentina, Lionel Messi mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. "Kami memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan. Namun, kami sudah terbiasa dengan hasil imbang,” kata Messi. “Kami gagal untuk mengambil keuntungan dari ruang terbuka pada babak pertama. Namun, kami sudah hampir lolos ke Piala Dunia dan itu yang terpenting. Kami mencetak gol pertama sangat cepat, tapi masih kesulitan untuk bermain di sini, hingga mereka berhasil menyamakan kedudukan,” tandas bintang Barcelona itu. Di laga lain, Uruguay berhasil meraih poin penuh usai mengalahkan Venezuela dengan skor tipis 10. Edinson Cavani menjadi bintang kemenangan Uruguay dalam lagayang berlangsung di Estadio Polideportivo Cachamay tersebut.

sudah terbukti. Lahan yang disiapkan sekitar 235 hektar itu sudah bisa untuk di bangun bandara. Pemkab terus mengupayakan bandara Letung ini bisa dilaksanakan. "Pembangunan ini tak lepas dari bantuan pemerintah Provinsi Kepri dan pusat. Pemprov Kepri memberi bantuan secara bertahap. Kami tetap akan mengupayakan pembagunan semaksimal mungkin dan juga menyisihkan APBD kami untuk penyelesaian bandara ini,"ucap Tengku. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri juga memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, bantuan itu berupa, 1 unit mobil pick up untuk perwakilan kelompok tani di Jemaja Timur. Disamping itu, gubernur juga memberikan bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni kepada 5 orang warga. Bantuan juga diberikan kepada wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat 3 orang, seragam Tagana 5 orang, asistensi sosial lanjut usia terlantar 2 orang, bantuan 2 masjid dan 2 surau serta bantuan 2 paket alat-alat olahraga. Selanjutnya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Aisyah Sani juga menyerahkan bantuan berupa 50 paket sembako yang diterima oleh 5 orang secara simbolis, 2 set BKB KIT untuk 2 orang kader posyandu, 2 set APE KIT untuk 2 orang kader posyandu, 3 paket MP ASI untuk 3 orang kader posyandu, dan 2 paket timbangan bayi. Kemudian diikuti dengan pemberian bantuan 34 unit laptop untuk 4 sekolah, bantuan masjid dari Bank Riau Kepri untuk Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur. Lalu, bantuan sajadah dan alat olahraga dari Telkomsel untuk dua kecamatan tersebut. Diwarnai Layang Hias Ada pemandangan yang berbeda pada peletakan batu pertama bandara Letung tersebut. Puluhan

terkait untuk segera melakukan langkah tepat dan tindak lanjut untuk melakukan perbaikan paling lambat 60 hari sejak LHP dari BPK RI ini diterima. Sementara itu Wakil Walikota Batam, Rudi SE mengatakan, predikat WTP ini merupakan barometer keberhasilan daerah mengelola keuangan daerah dan hendaknya opini WTP yang diraih menjadi titik awal dalam menyusun dan mengelola keuangan daerah yang benar. Hal ini tidak terlepas dari upaya dan kerja sama semua pihak baik eksekutif, legislatif maupun seluruh elemen masyarakat Kota Batam sehingga predikat WTP ini dapat diraih. "Mengenai catatan yang diberikan BPK RI, saya berpesan kepada Sekretaris Daerah Kota Batam maupun pejabat terkait untuk memperhatikan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh BPK RI," katanya. Rudi juga meminta ke depan tidak ditemukan lagi adanya permasalahan serupa sehingga opini WTP dapat terus diraih demi terciptanya sistem penyelenggaran pemerintahan dan menciptakan budaya kerja birokrasi yang profesional dan optimal. "Saya minta kepada pejabat terkait, apa yang menjadi catatan hasil pemeriksaan dari BPK harus kita selesaikan, sehingga dalam laporanlaporan dan pemeriksaan di tahuntahun mendatang tidak ada masalah lagi, sehingga WTP bisa kita raih setiap tahunnya,"kata Rudi. Beberapa catatan mengenai ketertiban administrasi bisa dilihat dari beberapa asepek, seperti dalam laporan BPK yang tertuang

nomor 10A/LHP/XVIII.TJP/05/ 2013, 10B/LHP/XVIII.TJP/05/2013 dan 10C/ LHP/XVIII.TJP/05/2013. Dalam catatan itu Pemko Batam mengabaikan peraturan sejumlah pengelolaan keuangan. Seperti, Pemko tidak melakukan denda minimal Rp90 juta terhadap wajib pajak yang terlambat membayar. Catatan lainya, belanja barang dan jasa pada Sekretariat DPRD dan Dinas Pendidikan Pemko Batam belum didukung bukti yang lengkap. Selain itu belanja pegawai Dinas Tata Kota tahun 2011 dianggarkan dan dibayarkan tahun 2012. Kemudian ditambah catatan lainya yang menginstruksikan Sekretaris DPRD Kota Batam, Agussahiman dan Kadisdik, Muslim Bidin untuk memverifikasi pertanggungjawaban perjalanan dinas dan belanja rekening air, rekening listrik dan rekening telepon. Kemudian Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono untuk memerintahkan Kepala UPT Badan Pengelola Rusunawa supaya mematuhi ketentuan mengenai realisasi belanja daerah terkait belanja pegawai daerah. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov SH mengatakan, sumberdaya manusia (SDM) bidang akuntansi di Pemko Batam agar terus diperbaiki, sehingga tidak ada lagi laporan seperti tahun ini. Kemudian, indikasi yang pelanggaran hukum oleh oknumoknum pemerintah tidak terjadi. "Memang kuat dugaan adanya kecurangan dalam mengolah laporan keuangan. Ini harus menjadi pelajaran dan tentunya perhatian dari penegak hukum," kata Ruslan. (mnb)

Dari Halaman 1

Lepas Rindu disertai stagen dalam kostum yang ia kenakan di film 'Soekarno' karya Hanung Bramantyo. Maudy rindu dengan pakaian yang khas menampilkan ciri Indonesia itu. "Aku sangat menikmati memakai ini jadi bisa melepas

layan-layang hias berukuran besar tampak terbang dan menghiasi lahan bandara yang masih dalam tahap pemerataan lahan, Rabu (12/6). Layang-layang dengan warna serta bentuk yang berbeda tersebut, sedikit banyak membuat beberapa warga yang sebelumnya telah datang terlebih dahulu untuk melihat dari dekat layang-layang tersebut. Tidak jauh dari lokasi lahan bandara Letung, terlihat dua orang yang tengah sibuk merakit serta merapihkan gulungan benang untuk selanjutnya diterbangkan. "Ada 30- an layangan. Bermacam-macam ada yang satu tali terdapat tujuh layang-layang, ada juga yang beraneka model dan bentuk," ujar Rahmat yang dibantu dengan rekannya Neneng. Rahmat menambahkan, dirinya bersama rekannya berada di daerah Letung sejak adanya acara sadar wisata yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Pariwisata beberapa hari lalu. Tidak hanya menampilkan beraneka bentuk serta warna layang-layang, Rahmat mengaku ada layang-layang berupa foto bersama yang berukuran hingga 4 meter. "Selain layang-layang bentuk harimau, gulali, serta gurita, ada juga photo bersama layangan baliho yang dinaikkan ukuran 4 meter," bebernya. Disinggung mengenai siapa ide dibalik pemasangan layang-layang tersebut, dirinya mengaku hal ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dengan Kabag Kesra Pemkab Anambas. Kepala Bagian Kesra Pemkab Anambas, Andrey Ikhsan Lubis mengatakan layang-layang itu dilakukan semata-mata untuk meramaikan kedatangan rombongan dari Provinsi Kepri ke bandara Letung. "Ini semata-mata untuk hiburan dan pemanis saja. Kalau direspon dengan baik, kita pun senang," ungkapnya.(nel)

Dari Halaman 1

Batam Raih Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri Parna mengatakan, penyerahan laporan hasil pemeriksaan merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan APBD oleh Pemerintah Daerah. Untuk pengelolaan APBD, BPK katanya telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemko Batam Tahun anggaran 2012. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporanlaporan yang berdasarkan kepada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan, kepatuhan kepada peraturan dan perundang-undangan dan efektivitas pengendalian intern. "Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemko Batam tahun anggaran 2012, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian," kata Parna, usai menyerahkan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), yang berita acaranya langsung ditandatangani oleh Wakil Walikota Batam Rudi, SE,MM bersama Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan,SH. Parna menambahkan masih terdapat beberapa catatan mengenai ketertiban administrasi maupun pelaporan yang termasuk dalam aspek kesesuaian dengan standar akuntasi pemerintah daerah maupun kepatuhan kepada peraturan dan perundang-undangan. Namun hal ini tidak berpengaruh terhadap opini WTP yang diberikan dengan catatan kepada Walikota Batam atau pejabat yang

Dari serangan balik cepat di menit 28, Cavani berhasil mengecoh bek tuan rumah Gabriel Cichero sebelum mengirim bola ke tiang jauh untuk mengubah kedudukan. Sementara Chile sukses menundukkan Bolivia yang datang bertamu ke Estadio Nacional. Chile menang 31 lewat gol-gol dari Alexis Sanchez di menit ke-2, Eduardo Vargas di menit ke-16, lalu Arturo Vidal di menit injury time. Bolivia cuma bisa membalas melalui gol Marcelo Moreno di menit ke-32.. Hasil-hasil tersebut membuat Uruguay, yang cuma bisa meraih dua poin dari enam pertandingan terakhirnya di fase kualifikasi ini, kini menghuni posisi lima klasemen zona CONMEBOL dengan 16 poin hasil dari 12 laga. Venezuela ada satu tingkat di bawahnya dengan poin setara, tetapi kalah selisih gol dan punya satu laga lebih banyak. Sementara Chile sekarang berada di peringkat empat dengan 21 poin hasil dari 13 pertandingan, sedangkan Bolivia tercecer di posisi dua dari bawah dengan 10 poin.(esp/glc)

Dari Halaman 1

Pembangunan Bandara "Alhamdulillah, akhirnya pembagunan Bandara Letung hari ini (kemarin) bisa tercapai juga. Dengan adanya bandara di kawasan ini natinya, akan dapat lebih tercapai peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini," kata Gubernur Kepri, HM Sani mengawali sambutannya. Sani menilai, pembangunan bandara di Kepulauan Anambas tepatnya di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur ini memang sangat penting serta dtunggu-tungu oleh segenap lapisan masyarakat Kepri dan Anambas khususnya. "Apa pun bentuknya itu, semua ini berkat doa serta dukungan masyarakat Jemaja dan Kepulauan Anambas umumnya. Mari kita teruskan untuk masa yang akan datang. Jadi dengan dibangunnya bandara ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi gerbang bandara wisata dunia, jendela bahari Provinsi Kepri, "ucap Sani. Sementara itu Bupati Kepulauan Anambas Tengku Muktaruddin mengatakan dengan pembangunan bandara ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus kemajukan masyarakat, terutama dalam bidang wisata yang ada di Anambas. "Pada awalnya saya ragu, apakah benar ini inginnya masyarakat untyuk pembangunan bandara di Letung. Namun setelah kami kaji serta buktikan, masyarakat justru membuat pernyataaan bahwa mereka menginginkan pulau Jemaja di bangun bandara. Bahkan masyarakatnya sendiri akan siap lahan untuk dipakai pembangunan bandara,"ujar Tengku, menceritakan amanah masyarakat Jemaja itu di hadapan gubernur. Lanjut Tengku, tekad masyarakat untuk membangunan bandara kini

Kamis, 13 Juni 2013

kerinduan. Kemarin itu perannya nggak ada yang pakai ini jadi sekarang bisa merasakan pakai stagen dan kebaya," ujarnya saat ditemui di Benteng Pendem, Ambarawa, Jawa Tengah, Rabu (12/6). Dalam film tersebut,

Maudy berperan sebagai istri Soekarno (Ario Bayu) yang bernama Inggit. Aktris berdarah Sunda kelahiran Jakarta, 8 April 1975 itu berharap perannya nanti mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat luas. (dtc/net)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dari Halaman 1

Timbun BBM, Batam, Rabu (16/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari penggerebekan itu polisi menyita sekitar 13 ton BBM subsidi dan mengamankan lima orang yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Barelang. Informasi di lapangan, operasi penggerebekan ini setelah polisi mendapat informasi dugaan praktik penimbunan BBM di gudang tersebut. Praktik ilegal itu tercium warga karena adanya aktivitas mobil yang keluar-masuk pergudangan untuk mengantarkan solar dan bensin. Gudang tersebut terletak di tengah hutan di Barelang yang berjarak sekitar 200 meter dari markas Yonif 134 TNI AD, Batam. Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan lima orang yang yang berperan sebagai juru bayar, penjaga gudang, dan pelansir minyak subsidi. Operasi yang dipimpin Kepala Unit 6 Tindak Pidana Tertentu

MOBIL pengangkut BBM diamankan polisi saat melakukan penggerebekan di gudang milik PT BAS di Tanjung Gundap, Jembatan 1, Batam, Rabu (12/6). (Tipiter) Polresta Barelang, Iptu Sementara satu unit truk tangChrisman Panjaitan, sempat diwar- ki solar milik PT ADJA Dian nai aksi kejar-kejaran. Selain para Perkasa serta sejumlah uang hasil pelaku, dua tangki yang digunakan transaksi ikut disita. Lima pelaku untuk menampung BBM sekitar 13 dan barang bukti dibawa ke Mapolton itu langsung disegel polisi. res Barelang. (dtc/net)

Dari Halaman 1

Merompak, 9 na diduga akan melakukan percobaan perompakan di Perairan Tanjung Ayam, Johor Bahru, Malaysia,"kata Edi, kemarin. Ia mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya akan mengikuti aturan hukum yang berlaku di Malaysia. Pasalnya, kesembilan WNI asal Batam tersebut, tersandung kasus kriminal dengan percobaan perampokan di wilayah Malaysia. "Kami menunggu proses hukum yang berlaku di Malaysia. Kalau masalah nelayan, Indonesia dengan Malaysia sudah ada Memorandum of Understanding (MoU),"paparnya. Di tempat terpisah, Budi, saudara Adi Chandra mengakui Adi

membawa delapan orang penumpang dengan tujuan perairan OPL melalui pelabuhan di kawasan Tanjung Uma. Namun dia tidak mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Hanya saja katanya Adi Candra memang sering mengantar penumpang ke OPL. Senada dengan itu, Hamza, operator pompong sekaligus rekan Adi Chandra yang mangkal di pelabuhan rakyat Pantai Stres Batu Ampar, Batam juga mengaku tidak mengetahui secara persis Adi berangkat membawa 8 orang penumpang menuju OPL. Sebab keberangkatan Adi tidak melalui pelabuhan Pantai Stres. "Adi memang sudah belasan

tahun menjadi operator pompong dan juga terdaftar di sini. Kami tidak mengetahui kalau dia (Adi) membawa penumpang ke OPL, karena waktu itu tidak lewat pelabuhan ini," ujarnya saat ditemui di pelabuhan rakyat Pantai stres, kemarin. Meski demikian dari informasi informasi yang diperoleh, Adi Chandra berangkat membawa 8 orang penumpang ke OPL melalui pelabuhan rakyat yang berada di Tanjung Uma. "Saya tidak terlalu tahu persis kapan dia berangkat, ada yang bilang Minggu malam dan ada yang bilang Senin malam," paparnya. ***

"Kenapa mereka seperti itu (melacurkan diri), karena mereka dari keluarga bermasalah. Ada yang keluarganya bercerai dan menikah lagi, ada yang sering jadi pelampiasan amarah orang tuanya, ada yang sudah melakukan seks bebas dengan mantan pacarnya. Bahkan karena gaya hidupnya yang mewah mereka menjadi liar dan akhirnya berani berbuat seperti itu," terang Suparti. Sebelumnya, kepolisian mengaku prihatin ketika berhasil mengungkap kasus human trafficking di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu malam lalu. Yang membuat polisi mengelus dada, pelakunya adalah pelajar SMP swasta yang akan mengikuti ujian semester akhir pada hari Senin lalu. Gilanya lagi, pelaku juga tega menjual kakak kandungnya sendiri ke pria hidung belang dengan bandrol yang cukup fantastis. Rata-rata harga ABG yang dibanderol pelaku senilai Rp750.000 hingga Rp1,5 juta. Dengan alasan kemanusiaan dan masih anak-anak, polisi mengembalikan mereka ke orang tua masing-masing, dengan catatan tetap wajib lapor. Dengan demikian, mereka masih bisa meneruskan pendidikannya tanpa terganggu dengan masalah hukum yang dihadapinya. Sembunyikan Identitas NA (15) ternyata punya dua nama samaran di kalangan pria hidung belang. Dia kerap dipanggil nama Meme atau Upik, untuk menyembunyikan identitas aslinya. "Kalau kita mau cari dia dengan nama aslinya, pasti tidak ada yang tahu, wong dia (pelaku) sering memakai dua nama samaran. Di kalangan pelanggannya atau anak buahnya, dia sering dipanggil dengan nama Meme atau Upik," kata seorang penyidik di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (11/6). Bisnis tersangka ini ditengarai cukup laris manis. Seorang ABG yang menjadi anak buah tersangka, kerap menerima panggilan empat kali dalam seminggu. "Itu belum yang acaranya sendiri. 3-4 Kali booking itu job dari orang lain yang pesan cewek untuk orang lain," kata Kasubnit VC Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan. Teguh mengungkap, meski tak selihai si Ratu Mucikari Keyko alias Yunita yang ditangkap polisi tahun lalu, NA cukup berpengalaman menjalankan bisnisnya. "Ya meski tak secerdik Keyko, tersangka ini cukup licin untuk anak seumuran dia. Untuk menyembunyikan identitasnya dia menggunakan nama samaran," terang Teguh. Dalam pengungkapan polisi terkait kasus perdagangan anak yang dilakukan siswi SMP di Surabaya ini, diketahui kalau tersangka sering pamer barang-barang mewah dan mentraktir makanan kepada rekan-rekannya. Tersangka dan ABG yang dijual ternyata berasal dari keluarga broken home. Mereka terjun ke dunia hitam, hanya untuk bersenangsenang dan menghilangkan rasa

muak terhadap kondisi keluarganya. Mereka pun mencari pelampiasan, seks bebas untuk senang-senang plus bonus uang ratusan ribu. Bahkan polisi sempat dibuat geleng-geleng kepala saat memeriksa NA dan beberapa anak buahnya yang bertugas memuaskan lelaki hidung belang. Bagaimana tidak, dari pengakuan mereka, para siswi SMP itu kerap melayani beberapa tamu secara bersama-sama di dalam satu kamar. "Tentunya antartamu saling mengenal dan menjaga rahasia, ungkapnya. Kini NA dan anak buahnya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka pasrah saat diperiksa oleh polisi. Tak Mudah NA (15) siswa SMP, yang berprofesi sampingan sebagai mucikari cukup lihai menyembunyikan bisnis prostitusi nya dari kepolisian. Bahkan saat petugas sudah mencium usaha berbau syahwat ini, untuk menangkap NA juga ternyata tak mudah. "Untuk menangkap tersangka, kami butuh waktu satu bulan untuk penyidikan," kata Kasunit VC Unit Jatanum, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan. Teguh mengaku sudah lama mendapat kabar mengenai bisnis esek-esek yang dilakukan NA. Tapi karena pelaku cukup pintar, petugas harus ekstra kerja keras untuk mendapatkan identitas dan data lengkap tersangka. Melalui lobi-lobi dengan orang terdekat NA, polisi berusaha mencari nomor kontak tersangka dan nomor PIN BB. Setelah memegang kontak NA, polisi kembali pusing memikirkan cara menangkap siswi itu. "Selanjutnya kami melakukan lobi-lobi yang tak semudah kami kira. Setelah tahu kalau si mucikari adalah anak-anak, kami pikir mudah menangkapnya, tapi tidak," ungkap Teguh. Meski demikian, NA berhasil ditangkap di Hotel Fortuna bersama tiga orang temannya, satu di antaranya adalah kakak kandung tersangka. "Untuk membongkar kasus ini, kami butuh waktu satu bulan untuk penyidikan," tandas Kasubnit VC Unit Jatanum, Iptu Teguh Setiawan. Tak Ditahan NA (15) dikenakan wajib lapor dan ditidak ditahan. Ia dikembalikan ke orangtuanya. Alasannya, demi keamanan identitas tersangka agar bisa tetap menyelesaikan pendidikannya. "Kami memang sengaja merahasiakan identitas tersangka, termasuk sekolah dan alamatnya. Ini demi keamanannya saja. Kasihan kan kalau dia harus putus sekolah karena dikeluarkan. Iya kalau sekolahnya bisa menerima, kalau tidak? Dengan alasan merusak citra sekolah, tersangka langsung dikeluarkan," terang Kasubnit VC Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan di kantornya, Selasa (11/6). Namun, Teguh mengatakan, kalau polisi tetap akan memproses secara hukum kasus human trafficking yang dilakukan NA. (mrk/dtc/net)

Dari Halaman 1

Siswi SMP kitar pukul 17.00 WIB. Mereka ditangkap di dua kamar berbeda saat menunggu tamu di hotel tersebut. Pada penggerebekan itu, petugas juga berhasil menangkap seorang pria hidung belang berinisial EF, asal Mojokerto. Namun baru diekspos polisi kemarin. NA yang menjadi mucikari dalam bisnis tersebut sebelumnya juga pernah menjadi anak buah mucikari lain. Dia kemudian membuka jalur bisnis prostitusi sendiri setelah kenal dekat dengan pelanggan. Teman-teman dia yang diketahui sudah tak gadis direkrut dan ditawari untuk menjadi pekerja seks komersial. Sebagai 'mami', NA mendapatkan bagian Rp250 ribu dari tarif yang harus dibayar lelaki hidung belang. Anak buahnya mendapatkan bayaran Rp500 ribu untuk sekali kencan. Jadi, pelanggan harus merogoh kocek Rp750 ribu untuk bisa mem-booking anak buah NA yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA. "Kalau mau 'main', ketemuan di mal dulu," kata NA. Dalam menjalankan aksinya NA sudah sangat profesional. "Dia sudah sangat profesional dalam menjalankan bisnisnya. Sistem kerjanya, meski dilakukan secara mandiri dan tidak dipasarkan melalui internet, dia tak kalah dengan Keyko, yang menjalankan bisnis prostitusinya via jejaring sosial," beber Kasubnit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan. NA cukup mengenal banyak pelanggannya melalui tempat hiburan malam, di plaza-plaza yang ada di Surabaya. "Saya biasanya nongkrong di TP (Tungjungan Plaza). Saya kenal om-om dari teman-teman saya," kata NA di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya. NA pun tak perlu bersusahsusah mencari pelanggan maupun anak buah yang akan dijadikan obyek transaksi dengan para lelaki hidung belang. "Untuk pelanggannya, kebanyakan datang sendiri kepada korban. Dia mengaku kenal pelanggan melalui mulut ke mulut, khususnya dari teman-temannya," ujar Teguh Setiawan. Diperkosa Ayah Tiri Polisi terus mencari pelajar di Surabaya yang pernah dijual oleh NA. Hasilnya, polisi berhasil mengungkap, salah satu korban pernah diperkosa oleh ayah tirinya. Korban rela melacurkan diri untuk pelarian. "Salah satu korban, orang tuanya cerai. Kemudian ibunya menikah lagi. Nah, si ayah tirinya ini pernah memperkosa korban," terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Selasa (11/6). Kasus ini, lanjut dia, merupakan salah satu faktor kenapa korban mau menjual dirinya saat diajak NA. "Jadi rata-rata mereka semua itu berasal dari keluarga broken. Kalau secara materi mereka dari keluarga cukup," katanya. Meski demikian, dia mengatakan ada banyak penyebab mengapa para korban NA itu mau melacurkan dirinya.

7


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

8

Pemkab Bintan Peringati Isra Mi'raj Bersama Ustad Mohay Atally BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustad Mohay Atalli di Relief Antam Kijang, Kamis (6/6) malam. Ustadz yang gaya berceramah seperti figur Uje ini menyampaikan khikmah Isra Mi'raj. Selain itu

juga menyampaikan kesan dirinya terhadap almarhum Uje semasa hidupnya. Mengingat ia dikenal sebagai sahabat karib Uje. Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan peringatan Isra Mi'raj yang menghadirkan ustadz Mohay, disamping untuk mengobati kerinduan warga akan kehadiran sosok Uje, juga untuk

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyampaikan sambutan.

KETUA TP PKK Kabupaten Bintan, Dewi Kumalasari Ansar dan undangan.

SAMBUTAN Kepala Disdik Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi.

mengingatkan masyarakat akan kewajiban shalat. "Kita ingatkan kembali masyarakat akan kewajiban shalat lima waktu. Juga untuk meningkatkan silaturahim antar warga," kata Ansar. Pada peringatan Isra Mi'raj ini, hadir Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi dan Wabup Khazalik di-

dampingi Sekda Bintan, Lamidi. Juga hadir Kabag Kesra Bintan, Ramlah beserta Kabag Humas dan Protokol pemkab Bintan, Luki Z Prawira. Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar, kepala SKPD, anggota DPRD dan tokoh masyarakat serta warga Bintan. Narasi/Foto: M Rofik

ANSAR Ahmad, Khazalik, Lamen Sarihi, mendengarkan ceramah ustadz Mohay Atally.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad didampingi Wabup Khazalik dan Sekda Bintan, Lamidi bersama Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi dan Kabag Kesra, Ramlah didampingi Plt Camat Bintan Timur, Hasan, foto bersama Ustadz Mohay Atally.

ANSAR Ahmad berbincang dengan ustadz Mohay Atally.

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan pengarahan.

USTAD Mohay Atally berceramah dihadapan ribuan warga Bintan.

KABAG Kesra Pemkab Bintan, Ramlah bersama staff Kesra.

Disdik Karimun Kumpulkan Kepsek dan UPTD Pendidikan KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan yang ada di bumi berazam, di Hotel Alisan, Rabu (5/6). Maksud dari kegiatan tersebut, menyatukan presepsi dalam mempersiapkan diri menyongsong tahun

ajaran baru 2013-2014. Serta penguatan kinerja seluruh kepala sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK se-Kabupaten Karimun. Acara tersebut dihadiri oelh Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. Dalam kesempatan itu H Aunur Rafiq berharap, agar dalam hasil ujian nasional (UN) tahun 2014 mendatang,

Narasi: Gani/ Foto : Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

KEPALA sekolah dan Kepala UPTD Pendidikan mengikuti acara yang digelar Disdik.

AUNUR Rafiq penyalami beberapa Kepala UPTD Pendidikan

MS Sudarmadi menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Sekolah terbaik.

Karimun harus lebih baik lagi. Sehingga ada yang bisa dibanggakan oleh masyarakat dalam hal pendidikan. Karena hal tersebut merupakan kewajiban seluruh pihak, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat.

AUNUR Rafiq menyalami kepala sekolah sebelum meninggalkan tempat.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Aunur Rafiq disambut MS Sudarmadi.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

9

Nur Syafriadi Dituding Berbohong Sebut KONI Sudah Diaudit Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Rizky Mulyadi Pendamping Masyarakat BLP

BATAM CENTRE (HK) — Pemilik Batam Tectona yang juga Ketua LIRA Korwil II (Kepri, Riau dan Sumbar), Dayat Hidayat menuding Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Nursyafriadi telah melakukan pembohongan publik. Amir Yunus dan Suci Liputan Batam

Kepuasan Batin

Hal itu terkait penjelasan Nur Syafriadi ke sejumlah media dan pengurus KONI kabupaten dan kota di Kepri bahwa anggaran KONI Kepri sudah diaudit BPK Perwakilan Kepri. Tapi ketika hal ini dipertanyakan ke BPK Kepri melalui surat resmi, dijelaskan bahwa BPK Kepri tidak pernah melakukan audit khusus terhadap penggunaan dana KONI Kepri. Ini tertuang dalam surat resmi BPK Kepri yang ditujukan ke Ketua LIRA Korwil

MENGABDIKAN diri untuk kepentingan masyarakat luas, tidak hanya semata-mata dilihat dari banyaknya materi yang didapat. Melainkan rasa kepuasan dalam diri, sebagai makhluk sosial ciptaan-Nya untuk saling menolong dan memberi menafaat bagi orang lain. Sebagai tanaga pendamping masyarakat Belakangpadang dan Sekupang di PNPM Mandiri, Rizki Mulyadi, merasakan betul betapa dibutuhkannya fasilitator selaku perpanjangan tangan masyarakat. Seringnya menjajal antar pulau ke pulau, tanpa peduli cuaca panas atau hujan, itu bukan karena materi tapi rasa puas untuk menolong. Kepuasan Batin Hal 10

Nur Syafriadi

Nur Syafriadi Hal 10

Penertiban PKL Simpang Kara Ditunda BATAM CENTRE (HK) — Penertibkan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Simpang Kara yang rencananya akan dilakukan Rabu (13/ 6) ditunda. Tim yang diturunkan untuk membongkar kios tersebut, urung melakukan niatnya. Karena pemilik kios berjanji akan membongkar sendiri kios miliknya.

Abdul Razak, salah seorang pedagang mengatakan, penertiban tidak hanya dilakukan terhadap kios mereka. Tapi kios PKL milik koperasi yang mereka sewa. Ia menilai, penertiban dilakukan karena tekanan pihak tertentu. " Kami siap bongkar sen-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

diri kiosnya. Tapi dibicarakan lagi, jangan karena tekanan dari pihak-pihak tertentu langsung dibongkar saja,"kata Razak, ditemui dilokasi, Rabu (12/6). Sementara itu, Ketua RW 10 Wisma Buana Indah, Nur Rohim mengatakan, ketegasan Penertiban PKL Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

BERLANGSUNG ALOT — Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Batam dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Disnaker dan perwakilan THL membahas PHK sepihak terhadap 31 mantan THL berlangsung alot, Rabu (12/6).

Dewan Minta DKP Selesaikan Hak 31 THL BATAM (HK) — Komisi IV DPRD Batam meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, segera menyelesaikan hak 31 mantan Tenaga Harian Lepas (THL) DKP yang telah di-PHK secara sepihak. Permintaan itu tertuang dalam rumusan hasil RDP Komisi IV DPRD Kota Batam dengan DKP, Disnaker

dan Perwakilan THL. " Apapun alasannya, DKP harus mengakomodir hak 31 mantan pekerjanya," ujar Anggota Komisi IV, Mawardi Harni dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (12/6). Meski bukan pesangon, sebagaimana tuntutan para mantan THL tersebut, tapi Dewan Minta Hal 10

Pertemuan Pemko-Bumi Asih Jaya Disambut Positif BATAM CENTER (HK) — Sejumlah PNS di lingkungan Pemko Batam menyambut positif pertemuan pejabat Pemko Batam dan pihak Bumi Asih Jaya (BAJ) yang digelar, Rabu (12/6) ini. Pertemuan tersebut masih membahas soal polis asuransi 6.000 PNS yang belum dicairkan. " Kami senang ada pertemuan itu, mudah-mudahan ada kabar gembira setelah itu. Kalau memang bisa cepat dicairkan kenapa harus berlama-lama. Apa pun alasannya itu hak kami, tolong diberikan kepada kami, " kata Is, salah seorang PNS golongan IIIA di Pemko Batam, kemarin. Ia mengatakan, belum jelasnya kapan dana asuransi PNS itu dicairkan telah menimbulkan kegalauan di Pertemuan Pemko Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Metro Batam

Kamis, 13 Juni 2013

Musda KNPI Batam Minta Diulang BATAM (HK) — Sejumlah tokoh Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Batam dan Kepri meminta Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam diulang. Dasarnya, sejumlah OKP yang memiliki hak untuk mengikuti musda tidak diperkenankan jadi peserta. "Tidak sekedar itu, diduga ada peserta yang keabsahannya dipertanyakan," kata mantan Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Batam, Suharsad. Sebagai wadah yang mengayomi dan mendorong dinamisasi organisasi kepemudaan, pelaksanaan musda itu kurang mencermin semangat tadi. Tidak sekedar itu, musda berlangsung juga tidak dihadiri oleh DPD KNPI Kepri itu sendiri. "Sesuai AD/ART, minimal musda dihadiri oleh DPD KNPI

Kepri," papar Suharsad (12/6). Sementara itu, Ketua GM Kiara Batam, Sabaruddin juga memprotes hasil musda. Soalnya, organisasi yang dipimpinnya tidak diikutsertakan dalam kepesertaan musda. "Saya sempat protes ketika musda. Tapi panitia tidak mengindahkannya. Alasannya pun tidak jelas. Ada apa ini? Padahal GM Kiara adalah organisasi pusat yang punya hak dalam setiap pelaksanaan musyawarah di internal KNPI," katanya. Dalam kesempatan itu, dirinya bersama sejumlah tokoh OKP lainnya akan melaporkan peristiwa musda yang dinilai diskriminatif itu ke DPP KNPI di Jakarta. "Dalam beberapa hari ini kita akan sampaikan nota protes dan meminta agar musda diulang," tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Generasi Muda Trikora Provinsi Ke-

pri menilai, KNPI sekarang seharusnya kritis terhadap persoalan bangsa hari ini. Tapi KNPI terkesan mandul. Kalau dulu musuh pemuda itu adalah penjajar, komunis. Maka di era reformasi itu, musuh pemuda itu adalah lorupsi, kolusi dan nepotisme. "Harusnya hal-hal yang berbau KKN itu yang jadi titik fokus perjuangan KNPI saat ini. Bukan diam terhadap persoalan tersebut," katanya. Erison juga memandang, KNPI sekarang juga jadi pentas bagi para birokrat. Posisi pimpinan KNPI dikejar oleh para birokrat terkesan cuma sebagai batu lonjatan untuk karir mereka. "Budaya ini juga harus dilawan teman-teman OKP di KNPI. Sudah saatnya, KNPI dipimpin oleh kalangan non birokrat lagi," pungkasnya. (fur)

10 Kontestan Lolos ke Semifinal Audisi Lagu Pop Daerah NTT BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 10 dari 24 kontestan akan maju ke babak semifinal dalam audisi lagu pop daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar oleh Paguyuban Nusa Bunga di Mega Mal, Batam Centre, Sabtu (8/6). Ke-10 kontentas lolos ke babak semifinal itu diantaranya, Ray Mundus Radja dengan nomor peserta 14 dari Ende, Cindy Lusia nomor peserta 09 dari Larantuka, Dasti Walo dari Palu'e dengan nomor peserta 18, Nathalia Fransiska dari Adonara dengan nomor peserta 23. Selanjutnya, Maria Jessica dari Lembata dengan nomor peserta 20, Puri Ria Meidiana dari Larantuka dengan nomor peserta 24, Fransiskus Care dari Larantuka dengan nomor peserta 02, Yustina dari Adonara dengan nomor peserta 08, Albertus Liga dari Maumere dengan nomor peserta 15, dan Wilhelmus dari Larantuka dengan nomor peserta 16. Ketua Nusa Bunga Batam, Markus Meha menghimbau kepada warga NTT yang ada di Batam maupun di Kepri pada umumnya agar turut ikut meramaikan audisi ke tahap semifinal hingga final yang akan digelar pada 22 Juni 2013 di Planet Holady Hotel, Jodoh, Batam. Menurut Markus Meha yang

ISTIMEWA

biasa disapa Pak Uban, audisi lagu pop daerah ini sebagai menjadi wadah mencari bakat penyanyi lagu daerah agar dapat bertahan dan berkembang sesuai dengan harapan masyarakat, sekaligus ajang silaturahmi sesama orang NTT di tanah rantau. "Kita berharap agar saudarasaudara yang berasal dari NTT maupun Indonesia bagian timur lainnya turut hadir dalam acara ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat mendukung dan mensukseskannya," harap Uban, Rabu (12/6). Perlu diketahui, kata Uban, dalam perlombaan tersebut, untuk

Batam. Kata Rohim, ia bersama warga akan terus memonitor. Camat Batam Kota Syaiful Bahri, mengaku sengaja memberikan toleransi kepada para PKL sampai mereka menempati kios baru di Pasar Centre Park atau kios yang tidak dihuni di halaman pasar itu. " Kita sudah menghubungi pemilik lahan pasar Centre Park. Tapi ternyata sudah pindah tangan. Jadi, kita akan cari tahu dulu, lahan ini apa milik pengem-

bang atau fasum-fasos. Karena ini dipinggir jalan. Tapi secepatnya akan kita ambil langkah terbaiklah" ujar Syaiful. Selain itu, pihaknya juga ingin mengakomodir aspirasi pemilik kios yang dibangun permanen di row jalan. Dimana, pemilik kios mempertanyakan, kebijakan yang hanya menggusur mereka, sementara pemilik kios liar di pinggir jalan tidak digusur. Hal ini juga dicarikan solusi terbaik untuk penempatan mereka. (mnb)

Dari Halaman 9

Nur Syafriadi II tertanggal 31 Mei 2013. " Dia (Nur Syafriadi) telah melakukan pembohongan publik. Pernyataannya telah dilakukan audit khusus terhadap penggunaan anggaran KONI Kepri, tidak sesuai fakta di lapangan, " ujar Dayat Hidayat, Rabu (12/6). Dalam surat itu, lanjut Dayat, BPK Kepri menjelaskan bahwa mereka hanya melakukan audit laporan keuangan pemerintah daerah atas penggunaan APBD tahun bersangkutan, termasuk bantuan kepada KONI yang bersumber dari APBD Kepri. " BPK hanya melakukan audit penggunaan APBD Kepri setiap tahunnya, bukan secara khusus," ungkapnya. Atas fakta tersebut, secara tegas Dayat meminta agar aparat kejaksaan segera menindak lanjuti, minimal dengan memeriksa aliran dana KONI Kepri dari mulai dijabat Nur Syahriadi hingga akhir tahun 2012 lalu. "Tidak adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan KONI, sudah menjadi kewajiban Kejaksaan untuk segera menindak-lanjuti," katanya. Terlebih setelah adanya pernyataan Nursyafriadi bahwa dana KONI diaudit BPK Kepri, semakin mengindikasikan telah terjadi pelanggaran hukum yantg tidak bisa ditoleransi. " Inilah saatnya kejaksaan proaktif, jangan menunggu ada laporan dulu baru bergerak," tegas Dayat lagi. Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi yang dikonfirmasi tadi malam melalui pesan singkat tetap pada pen-

menentukan pemenang juara I,II dan III, pihaknya juga melibatkan dewan juri dari Jakarta yang terdiri pakar lagu pop daerah di antaranya, Topo Dade (Nilam dan Caca), juara 1 audisi lagu di Global tivi beberapa waktu lalu. Selain Topo Dade juga hadir penyanyi legelandaris Black Sweet sekaligus melatih olah vokal. Kata Uban, pemenang lomba, juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp10 juta dan piala bergilir. Juara II mendapat hadiah Rp7 juta dan juara III Rp5 juta. Masing-masing juara juga akan mendapat piagam penghargaan. (lim)

Dari Halaman 9

Penertiban PKL Pemko Batam untuk menertibkan kios tersebut sangat diharapkan. Sebab, semua perumahan di kawasan tersebut menolak berdirinya kios PKL. "Ini memang sudah lama disuarakan, sebab dibangun di atas row jalan. Pemerintah harus tegas, untuk menyelesaikan ini," katanya. Selain itu, pihaknya juga akan selalu memantau keberadaan kios di kawasan tersebut, selain melihat sikap dan ketegasan Pemko

Batam Bisa Production Kembali Gelar Tarung Pantun II BATAM CENTRE (HK) — Setelah sukses menggelar Tarung Pantun I antara kampung tua SeKota Batam, Batam Bisa Production kembali menggelar tarung pantun II tingkat Provinsi Kepri. Acara ini akan di gelar di Dataran Lang-Lang Laut, Belakang padang selama dua hari berturutturut pada 21-22 Juni mendatang. Pendafaran tidak dipungut bayaran alias gratis. Panitia Penyelenggara, Said Badawi mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh pemantun-pemantun dari berbagai perwakilan tujuh kabupaten/kota Se- Provinsi Kepri. Kata Said, babak penyisihan akan dilakukan pada hari pertama dengan menggunakan sistem kompetisi penuh dimulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sementara babak final akan dilaksanakan pada hari kedua yakni tanggal 22 Juni 2013 pada jam yang sama. Untuk tehnikal meeting akan dilakukan pada hari pertama pukul 09.00 WIB.

Untuk memeriahkan acar ini juga panitia mengundang pemantun dari Malaysia dan Singapur untuk unjuk kebolehan. Dalam tarung pantun II ini lanjut Said, akan memperebutkan piala bergilir dari Sentor Hardi Selamat Hood serta uang pembinaan. Untuk juara I sebesar Rp5 juta. Juara II Rp3 juta, juara III sebesar Rp2 juta. Selain itu panitia juga memberikan piagam penghargaan untuk seluruh peserta yang berpartisipasi. Said menjelaskan, pantun merupakan sastra lisan yang lahir dan berkembang dalam kalangan masyarakat Melayu untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang sarat berisi nilai-nilai luhur agama, pendidikan, budaya dan normanorma sosial masyarakatnya. Melalui pantun lanjut Said, nilai-nilai luhur itu disebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat, diwariskan kepada anak cucunya. Selain itu, pantun berperan pula dalam mewujudkan pergau-

Konflik Internal Penganut Agama Bisa Terjadi

10 DARI 24 kontestan lolos ke semifinal dalam audisi lagu pop daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar oleh Paguyuban Nusa Bunga di Mega Mal, Batam Centre, Sabtu (8/6).

diriannya bahwa anggaran KONI Kepri telah diaudit BPK Kepri. " Itu kan kata mereka..?, Saya yang bohong atau mereka yang ngaco?. KONI itu setiap tahun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan sudah dua tahun ini diaudit BPK. Baca yang jelas surat BPK itu dan pahami betul, baru bicara," tulisnya. Jangan Lakukan Pembiaran Terkait larangan pengurus KONI tak boleh dirangkap oleh pejabat publik, membuat sejumlah kalangan bereaksi, bahkan berujung pada desakan pergantian pengurus KONI dan juga audit penggunaan dana KONI di sejumlah daerah. Untuk itu, Dayat Hidayat meminta Gubernur Kepri turun tangan menengahi masalah tersebut. Paling tidak memberikan arahan kepada BPKKD dan Inspektorat agar segera melakukan audit secara profesional dan membuka hasilnya ke publik. Gubernur juga harus turun tangan, jangan terkesan ada pembiaran," pungkasnya. Sementara itu, sejumlah mahasiswa Kepri menuntut Kepala BPK Perwakilan Kepri Drs Parna mundur dari jabatannya, karena tidak bersedia memberikan hasil audit dana KONI Kepri yang mereka minta. Audit dana KONI Kepri yang diminta itu mulai tahun anggaran 2006-2012. Presiden Mahasiswa Unrika, Doni Pinayungan Nasution, mengaku telah mendapat surat balasan dari BPK terkait permintaan hasil audit KONI Batam, namun sayangnya isi surat tersebut tidak berisi hasil audit, melainkan beri-

si pernyataan BPK Kepri yang mengaku tidak pernah melakukan audit khusus terhadap KONI Batam. " Ini jelas menimbulkan pertanyaan besar, mengapa anggaran KONI Batam yang dianggarkan melalui APBD bisa luput dari audit yang seharusnya dilakukan BPK," katanya, kemarin. Doni juga mengatakan bahwa jelas BPK dalam hal ini tidak memiliki integritas, ada dugaan BPK sudah kongkalikong dengan KONI Batam. Hal serupa juga disampaikan Robi Hartanto, Humas BEM Unrika, terkait hal ini mahasiswa akan segera menyurati kepala BPK pusat agar segera memberi teguran kepada BPK RI Kepri dan segera mencopot Drs Parna sebagai Ketua BPK Kepri. "Tidak hanya BPK pusat, mahasiswa juga telah mempersiapkan surat laporan kepada Komisi Informasi Publik, agar masalah ini segera disidangkan karena jelas melanggar UU keterbukaan informasi publik no 14 tahun 2008 pasal 7 dan pasal 11 ayat 1,2,3,4,5,6, " terang Robi. Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan, akan melakukan aksi unjuk rasa pada 17 Juni mendatang. Mereka menuntut pejabat publik di kepengurusan KONI segera mundur karena dianggap melanggar Surat Edaran Mendagri No 800/2398/SJ tentang larangan pejabat struktural masuk dalam kepengurusan KONI. ***

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

10

BATAM CENTRE (HK) — Potensi konflik, tidak hanya terjadi antar pemeluk agama, namun bisa juga terjadi di intern pemeluk agama itu sendiri. Untuk itu, perlu pemahaman yang sama dalam mengahadapi setiap persoalan. Hal dikemukakan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (Kapus KUB) Kementerian Agama Ahmad Gunaryo, usai menghadiri Workshop bertema 'Melalui workshop dan konsultasi program peningkatan kerukunan, kita sinergikan program kerukunan umat beragama dan daerah" di Golden View Hotel, Selasa (11/6). " Contohnya, Konghucu, Protestan, Islam, Hindu dan lainya.

Bukan antar pemeluk, tapi di pemeluk itu sendiri sering terjadi perpecahan. Meski pun itu bukan tanggungjawab langsung KUB, karena kita hanya menjaga kerukunan antara umat beragama, tapi mau tidak mau kita juga harus terlibat untuk menyelsaikannya," kata Ahmad Gunaryo. Seperti kasus Ahmadiah dan kasus Sampang, lanjut Gunaryo, KUB tetap turun meski tanggung jawab berada di Bimas. Yang jelas keharmonisan dalam beragama harus tetap terjaga. Sehingga peran PKUB sangat besar dalam menjalankan keharmonisan dalam tatanan negara. Acara yang dilaksanakan itu me-

rupakan, pertemuan antara Kabag TU dan Kasubag Hukum dan KUB yang datang dari seluruh Indonesia. Kata Gunaryo, ini perlu dilaksanakan untuk menyamakan persepsi, sebelum berbicara dengan umat maka harus berbicara dengan sang pembicara, agar menyelesaikan masalah tidak salah. Yang diharapkan nanti, bisa satu bahasa ketika mengahadpi satu masalah dan tidak lagi memberi jawaban berbeda. " Kalau spesifikasi kerukanan, persamaan persepsi terhadap isuisu yang kemungkinan muncul di masing-masing daerah. Persoalan kerukanan, bukan terjadi dengan sendirinya. Tapi harus diusahakan. Kita harus memberikan jawaban pluralisme. Kita harus eksplorasi dangan kerukunan. Tanpa ada krukanan tidak mngkin pembangunan ini di jalan. Artinya ada hubungan fungsional," katanya. (mnb)

untuk menentukan berapa jumlah yang diterima masing-masing PNS maka penghitungannya diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa bulan setelah dibahas di OJK, kata dia, kemudian diinformasikan bahwa dana asuransi PNS sudah bisa dicairkan. Namun sebelum itu dilakukan, Pemko Batam akan mensosialisasikan terlebih dahulu ke sejumlah PNS. Saat itu, para PNS, terutama mereka yang golongan III A kebawah, senang dan menyambut gembira langkah tersebut. " Tapi sebulan setelah kabar gembira itu diumumkan, muncul lagi pernyataan dari Pak Wawako kalau masalah asuransi PNS akan diserahkan ke pengadilan. Ada apa ini sebenarnya. Kalau diserahkan ke pengadilan, jelas akan memakan waktu lebih lama lagi. Iya kalau sekali sidang pihak Bumi Asih Jaya menerima keputusan itu, kalau mereka banding bagaima-

na?...." katanya. Sekretaris Daerah Agusahiman maupun Kabag Keuangan Abdul Malik yang mewakili Pemko Batam dalam pertemuan tersebut ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengenai hasil pertemuan tersebut belum bersedia memberikan keterangan. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov mengatakan, pihaknya telah meminta Komisi I untuk kembali melakukan hearing (rapat dengar pendapat) dengan Bumi Asih Jaya dan Pemko Batam, Jumat (14/6) ini. " DPRD Batam sudah agendakan, kita tunggu saja karena saya sudah tanda tangan surat hearingnya," ujar politisi PDI Perjuangan itu. Menurut dia, apapun alasanya masalah asuransi ini harus segera dicairkan. Pasalnya, tidak satupun alasan pembenaran untuk melakukan penundaan. (ays)

dilakukan secara outsourcing. Dengan ketentuan ketika mereka masuk ke DKP mereka melalui suatu badan bukan atas nama pribadi. Berlangsung Alot Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi IV DPRD Batam antara DKP, Disnaker, Jamsostek dengan perwakilan 31 Tenaga THL yang di-PHK sepihak berlangsung alot. Dewan Pendiri Persatuan Keluarga Nusa Kendari (PKNK), Daniel Yakusa dalam forum tersebut secara tegas menyebutkan kalau DKP dan Disnaker tidak memahami UU 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Pasalnya, lanjut Daniel lantang, bahwa 31 pekerja yang bernaung di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang telah bekerja puluhan tahun, di PHK secara tidak manusiawi, dimana hanya diumumkan dalam papan pengumuman tanpa pemberitahuan langsung. "DKP dan Disnaker tak memahami UU ketenagakerjaan, melakukan PHK tidak sesuai prosedur," ungkapnya. Ditambahkan oleh Koordinator Persatuan Keluarga Nusa Kenari

(PKNK) Batam, Iswahyudi Abdul Syukur, bahwa para THL dikontrak tanpa dasar yang kuat, ditambah lagi setiap habis kontrak langsung diperpanjang tanpa ada perundingan lebih lanjut. Bahkan antara kontrak kedua dengan ketiga tanpa jedah waktu tanpa ada perubahan status. "Seharusnya antara kontak kedua dan ketiga, sudah ada perubahan status berdasarkan UU Ketenagakerjaan," ujarnya. Kondisi ini dipicu oleh penjelasan Jumardi mewakili DKP Batam, bahwa ia hanya berpatokan pada kontak kerja antara DKP dengan para THL, dimana salah satu point menegaskan bahwa kedepan tidak ada pesangon atau dalam bentuk apapun ketika terjadi pemutusan kontrak. " Kami hanya mengacu pada kontrak, dan surat kami ke BPK RI juga tak memberikan rekomendasi agar kami melakukan pembayaran diluar ketentuan yang berlaku," ungkapnya. Situasi kembali tenang setelah pimpinan RDP menenangkan peserta dan mengatur kembali alur pertemuan. (ays)

Blusukan, kesetiap pulau, bahkan kepulau terluar Indonesia demi untuk mengakomodir masyarakat menjadi kesenangan tersendiri. Dengan begitu, pria kelahiran Februari 29 tahun silam ini, rasa menikmati timbul kerja menjadi gampang. Ia juga berprinsip, hidup tidak selamanya indah tapi hidup harus bermanfaat. Karena itu, pria yang tinggal di Tiban ini, merasa se-

nang bisa membantu masyarakat. Aktif sebagai Wakil Ketua I Pemuda Muahammadyah Batam dan Pemuda pecinta lingkungan ini, menjadikan pria ini gampang bersosialisi. " Saya, kalau ada waktu luang, paling berbagi dengan pecinta alam atau di Muhammadyah. Intinya, saling berbagi, dan terus belajar," ujar pria yang akrap disapa Rizki ini. (mnb)

Dari Halaman 9

Pertemuan Pemko kalangan PNS. Mereka tidak pernah menyangka masalah tersebut akan serumit ini. " Kita terus dituntut sabar, tapi kapan dana itu dicairkan tidak jelas," katanya. Rh, PNS lainnya pesimis pertemuan tersebut akan menghasilkan keputusan yang mengembirakan. Karena sejak kasus tersebut mencuat, ia sudah melihat ada gelagat yang tidak baik. Buktinya, sudah berkali-kali dilakukan pertemuan tetap saja tidak ada hasil. " Bayangkan sejak kasus tersebut mencuat Januari lalu, sampai sekarang belum juga ada penyelesaian. Kalau tidak ada apa-apanya, mana mungkin selama itu prosesnya. Dan dari pernyataan pejabat Pemko yang kami simak di media, tidak ada ketegasan," katanya. Ia masih ingat ketika salah seorang pejabat Pemko yang mengatakan, dana asuransi PNS tersimpan di sejumlah bank yang jumlahnya mencapai Rp57 miliar. Namun

Dari Halaman 9

Dewan Minta Pemko bisa memberikan dalam kebijakan lain sebagai bentuk terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh mantan THL mereka. " Kalau bukan pesangon, kan bisa diberikan uang saguh hati sebagai bentuk terima kasih atas pengabdian mereka," tegas Mawardi. Desakan dan pandangan yang sama juga disampaikan Udin P Sihaloho, Wakil Ketua Komisi IV yang ikut dalam RDP itu, bahwa tidak ada alasan bagi DKP untuk bisa lepas tangan begitu saja, apalagi para THL tersebut sudah bekerja belasan tahun. Kalau surat BPK RI melarang adanya penggunaan anggaran karena tidak ada dasar yang kuat, lanjut Politisi PDI-P ini, seharusnya ada kebijakan lain sebagai solusi. Mereka tidak bisa dicampakkan begitu saja, apalagi Batam baru saja mendapatkan Adipura," ujar Udin di depan peserta RDP. Agar kedepan masalah serupa tidak terulang lagi, kata Udin, ada baiknya pihak DKP mempertimbangkan agar pekerjaan pengelolaan kebersihan di Kota Batam

Dari Halaman 9

Kepuasan Batin " Hal yang barangkali membuat saya senang, bertemu dengan masyarakat. Memikirkan sesuatu apa yang diperlukan. Atau dipanggil apa yang mereka butuhkan. Kita berbuat sesuatu bagi masyarakat, bukan karena materi. Berapalah pendapatan fasilitator ini, tapi saya bisa mewujudkan kepuasan batin saya," jelas Alumnus UIN Suska Pekanbaru ini.

lan yang mengekalkan tali persaudaraan, hiburan serta penyampaian aspirasi masyarakat. " Orang berkampung di sana pantun bersambung, di mana ada nikah kawin di sana pantun dijalin, di mana orang berunding di sana pantun berganding, di mana orang bermufakat di sana pantun diangkat. Lalu di mana ada adat dibilang di situ pantun diulang, di mana adat dibahas di sana pantun dilepas," katanya. Terkait dengan persayaratan pendaftaran, Said mengatakan, peserta yang mendaftar tidak dipungut biaya, kemudian peserta per kelompok/team, setiap kelompok/team terdiri dari 2 (dua) orang. Selanjutnya usia dan jenis kelamin peserta tidak dibatasi, mengisi formulir pendaftaran, penginapan peserta di Belakang Padang ditanggung panitia. Untuk informasi lebih lengkap silahkan menghubungi panitia di Ruko Greenland Blok C No 09, Batam Centre, nomor telepon 07787817771. (r/ulo)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Hukum & Kriminal

Kamis, 13 Juni 2013

11

Karyawan PT VME Demo IRT Bunuh Diri dengan Minum Racun BATUAJI (HK)—Ernayati Nainggolan (45) istri dari James sigalingging warga kavling Pupkoskar, Kelurahan Bukit Tempayan, RT1/RW 1 No 147 Batuaji, nekat bunuh diri dengan minum racun rumput merek Gramoxson. Saat kejadian, suaminya tidak dirumah, sekitar Pukul 18.30 WIB, Selasa (12/6) malam. Ibu rumah tangga tersebut sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji. Namun alhasil nyawanya tak tertolong lagi, karena racun yang ditenggaknya cukup banyak dan telat mendapatkan pertolongan medis. Sebelum meninggal, Ernawati yang belum punya anak itu diektahui mengindap penyakit asam lambung dan pengapuran di kakinya. Aksi nekat itu diketahui oleh suaminya James Sigalingging yang bekerja sebagai tukang ojek, sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat membuka pintu rumahnya yang terkunci dari dalam. James langsung mendobrak pintu dan melihat istrinya sudah tergeletak dengan mulut berbusa di dapur.Melihat istrinya terkapar, James mencari pertolongan dan bersama warga lainnya membawa Ernawati ke RSUD Embung Fatimah. Sabar Sitanggang salah satu keluarga korban mengatakan, jasad Ernawati Nainggolan dibawa pulang, Rabu (12/6) karena semua administrasinya baru selesai. Pihak keluarga menolak dilakukan visum atau autopsi. "Jenazahnya baru dibawa ke rumah, karena baru selesai administrasi di RSUD Embung Fatimah. Rencananya Jenazah dimakamkan di Seitemiang, Sekupang, Kamis (13/6)," katanya. Sabar mengaku tidak mengetahui penyebab kenapa Ernawati nekat minum racun rumput. Ia menduga masalah himpitan ekonomi. "Saya tidak tahu pasti masalahnya. Tapi dugaan saya masalah ekonomi," ujarnya di rumah duka saat itu. Sementara dua orang anggota Buser Polsek Batuaji langsung ke rumah duka guna mencari barang bukti berupa botol racun rumput yang digunakan korban. Hingga ditemukan di pohon pisang yang terletak di belakang rumah korban. Botol yang bertuliskan Gramaxon itu, dibungkus dengan kantong plastik warna merah. Barang bukti itu langsung diamankan dibawa ke Polsek Batuaji.(Cw71).

Dua Bulan Gaji Tak Dibayar BATAM (HK) — Ratusan karyawan PT VME Process yang berlokasi di Jalan Bawan Kav 3, Batu Merah, Batu Ampar melakukan unjuk rasa di depan kantor mereka, Rabu (12/6). Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan perusahaan selama dua bulan.

Tengku Bayu Liputan Batam Pantauan di lapangan, aksi demonstrasi terjadi karena adanya perselisihan keterlambatan pembayaran gaji pada bulan April 2013 dan keterlambatan pembayaran gaji bulan Mei 2013. Sebelum melakukan demo, karyawan PT Syntac Kontruksi yang merupakan pekerja outsourcing untuk PT VNE Process, pernah melakukan medi-

KARWAYAN DEMO-Ratusan karyawan PT VME Process yang berlokasi di Jalan Bawan Kav 3, Batu Merah, Batu Ampar melakukan unjuk rasa di depan kantor mereka, Rabu (12/6). Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan perusahaan selama dua bulan. asai terlebih dahulu dengan pihak Manajemen. PT Syntac Konstruksi pada tanggal 5 Juni 2013 lalu pernah mengadakan kesepakatan untuk membayar gaji karyawannya selambat-lambatanya pada tanggal 12 Juni 2013. Disamping itu, pihak PT Syntac Konstruksi bersedia membayar kompensasi keterlambatan gaji kepada karyawannya sebesar Rp50 ribu. Terhitung tanggal 25

Mei 2013 hingga dengan gaji yang dibayarkan. Tidak hanya itu, dalam perjanjiannya bagi karyawan yang berhenti pembayaran gaji dibayarkan beserta uang tunggakan tergantung bulan berikutnya. Apabila pihak pertama mewakili PT Syntac Konstruksi tidak membayar sesuai dengan kesepakatan, maka bersedia dituntut secara hukum yang berlaku. Menurut seorang karya-

wan yang enggan menyebutkan namanya, karyawan PT Syntac Konstruksi yang merupakan outsourcing dari PT VNE Process telah melakukan beberapa kali pertemuan. Pertemuan pertama tanggal 28 Juni, pertemuan kedua, tanggal 1 Mei 2013 lalu. "Kami sudah melakukan beberpa kali pertemuan. Kata manajemen mau dibayarkan tanggal 12 Mei 2013. Tapi sampai saat ini belum

juga dibayar," katanya. Pembayaran gaji untuk para karyawan setiap bulan mengalami keterlambatan. Namun, para karyawannya dapat mentolrensi karena terlambat paling lama hanya 3 hari saja."Hampir setiap bulan ada keterlambatan, tetapi hanya 3 hari saja. Di tempat kami kalau tutup buku setiap tanggal 15 dan gajian tanggal 25. Paling sekitar tanggal 28 kami menerima gaji," ucapnya.***

Kejati Sudah Gelar Perkara Kasus Rumah Dinas Eks Walikota Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri telah menggelar perkara dalam kasus dugaan korupsi anggaran sewa dan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pemeliharaan rumah dinas mantan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang (Tpi) Suryatati A Manan dan Edward Mushalli. Gelar per-

kara tersebut dilakukan pada minggu lalu. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri, Happy Cristian mengatakan, gelar perkara tersebut telah dilakukan pada minggu lalu di Kejati Kepri. Gelar perkara dipimpin langsung Kepala Kejati Kepri, Elvis Jhony dan dilakukan bersama dengan penyidik serta asisten Kejati Kepri. "Kita sudah melakukan gelar perkara, setiap perkara itu punya tim. Setiap tim masih perlu mengambil pendapat para pakar hukum. Pakar hukum ini bisa saja, dua orang ataupun satu orang," kata Happy Cristian, Rabu (12/6). Diterangkannya, para pakar hukum tersebut akan dimabil dari akademisi, hukum pidana atau pakar hukum administrasi negara. "Pakar ini dari dosen (guru besar) yang ahli dibidang hukum pidana atau pakar hukum admintrasi negara," ucapnya. Pakar hukum tersebut,

kata Happy, nantinya akan dimintai pendapat, apakah perisriwa tersebut merupakan peristiwa pidana atau tidak. "Apakah ini terkait peristiwa administrasi negara atau terkait peristiwa pidana," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Kepala Kejati Kepri Elvis Jhony mengatakan, Suryatati dipastikan sudah mengembalikan uang kerugian negara dalam kasus pemakaian anggaran daerah tahun 20082012 sebesar Rp2,5 miliar. "Ketika proses penyelidikan kasus ini berlangsung, mereka (Tatik dan Edward) sudah mengembalikan uang kerugian negara. Pada saat itu, kedua orang tersebut diperiksa hanya sebagai saksi," kata Elvis didampingi Arsyad, Ketua Tim Penyidik di Kantor Kejati Kepri di Senggarang, Tanjungpinang, Rabu (29/5). Pengembalian dana negara yang dilakukan kedua pejabat tersebut, kata Elvis, sesuai anggaran saat mereka

CMYK

menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Selain Suryatati, mantan Wakil Wali Kota, Edward Mushalli juga telah mengembalikan uang sewa dan pemeliharaan rumah senilai Rp1,7 miliar. "Yang mereka terima selama menjabat, itu yang dikembalikan. Tatik juga mengembalikan dana yang sama, khusus yang dialokasikan untuk wakilnya selama periode saat mereka menjabat," kata Elvis. Menurut Elvis, pengembalian dana renovasi dan perbaikan rumah dinas mantan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang ini, belum tentu akan menghentikan proses hukumnya. "Belum pasti penggembalian dana tersebut akan menghentikan proses hukum kasus itu. Makanya kita akan lakukan gelar perkara, evaluasi, dan memanggil saksi pakar hukum korupsi guna menentukan proses hukum selanjutnya," jelas Elvis. (cw72)

Editor:Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Lingga

Kamis, 13 Juni 2013

12

Hujan, Air PDAM Sering Mati LINGGA (HK) — Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dabo Singkep mengeluh. Pasalnya, air kerap mati saat hujan turun, kualitas air juga buruk (keruh). Jefriadi Liputan Lingga

“Kalau hujan pasti air mati. Kalau hujanya sampai satu hari, air matinya juga satu hari bahkan bisa lebih,” kata Fatimah, warga Bukit Timah, Dabo seorang pelanggan PDAM, Rabu (12/6). Selain sering mati, warga juga meragukan kualitas air PDAM. Kabar tentang bakteri e coli dalam air PDAM yang tak bersih juga merebak. “Airnya keruh. Kemarin kita dengar diberitakan airnya mengandung bakteri e Coli. Entah benar entah tidak itu,” kata Fatimah. Sebagai ibu rumah tangga, Fatimah dan ibu-ibu lainnya sangat mem-

butuhkkan air bersih. Ia akan kerepotan bila air terus mati sebab banyak pekerjaan rumah yang tak bisa ia selesaikan. Hal senada disampaikan warga Dabo lainnya, Rumi. “Sekarang air kita bayar. Jadi kalau kita menuntut pelayanan yang baik saya rasa wajar saja. Kalau sudah hujan air hilang. Kadang air keruh. Kita minta kepada pemerintah agar memperbaiki kualitas pelayanan air bersih yang ada sekarang ini,” ujarnya lagi. Direktur PDAM Kabupaten Lingga Sazali hingga berita ini ditulis belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirimkan ke telepon selulernya belum dibalas. ***

LOKASI TAMBANG — Masyarakat Pulau Barok Kecamatan Selayar beberapa waktu lalu meminta pengusaha tambang agar mereklamasi dan mereboisasi lokasi bekas penambangan bijih besi di wilayah mereka. JEFRIADI/HALUAN KEPRI

BSPS Fokus per Kecamatan LINGGA (HK) — Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten dan kota Mei lalu terkait pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Hal ini menjadi acuan Pemkab Lingga untuk memfokuskan bantuan satu kecamatan dalam satu tahun. “Karena ada surat edaran dari Kemenpera harus tuntaskan satu kecamatan dahulu. Baru tahun berikutnya kecamatan lain seperti Singkep Barat yang belum tuntas rumah tidak layak huninya. Jadi itulah dasarnya mengapa tahun

ini hanya satu kecamatan yang mendapat BSPS dari Kemenpera,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga H Muslim, Rabu (12/6), menjawab Haluan Kepri terkait pembatalan Kecamatan Singkep Barat dalam program BSPS. Surat edaran dari Kemenpera tersebut bernomor UM.02.03/satker-PPS/291/ 05/2013 tanggal 14 Mei 2013 perihal penetapan lokasi kecamatan/desa dan jumlah penerima RTLH penerima BSPS tahun 2013. Surat tersebut telah diedarkan dan diterima seluruh

bupati se-Indonesia termasuk Bupati Lingga. “Intinya agar pelaksanaan BSPS tahun ini lebih akuntabel, efisien, transparan dan berkeadilan serta terjangkau dalam pengawasan dan pengendaliannya. Usulan harus sistematis. Jadi, nanti tuntas desa, tuntas kecamatan dan tuntas kabupaten mengacu kepada jumlah yang ditentukan Kemenpera,” katanya lagi. Tauhin ini, kata Muslim, Pemkab Lingga akan fokus menuntaskan RTLH di Kecamatan Singkep melalui BSPS Kemenpera yakni di 2 Kelurahan dan 7

desa. “Singkep Barat tidak usah berkecil hati karena tahun 2014 akan dituntaskan program RTLH dengan menggunakan anggaran provinsi dan kabupaten. Jadi kami minta masyarakat untuk bersabar,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Singkep Barat kecewa karena batal menerima BSPS. Sebelumnya dua kecamatan yakni Kecamatan Singkep dan Singkep Barat telah mendata calon penerima bantuan di daerah masing-masing. Namun kabar terakhir, hanya Kecamatan Singkep yang akan menerima BSPS. (jfr)

SK Pokmaswas Sudah Ada Terkait Nelayan Bintan di Perairan Lingga LINGGA (HK) — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Selamat mengatakan bahwa Surat Keputusan Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) telah ada sejak 2008. Menurut Selamat ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/6), Surat Keputusan Bupati Nomor 313/ KPTS/XII/2008 tentang kelompok masyarakat pengawas sudah keluar. Namun terkait SK tersebut, DKP tetap melakukan evaluasi terhadap anggota Pokwasmas yang kurang aktif dan akan dilakukan pergantian. Sementara SK Pokwasmas di Kecamatan Lingga Timur, kata Selamat, juga sudah ada yakni SK Bupati Lingga No. KPTS.173/KPTS/ V/2013. Keputusan Bupati yang terbaru tersebut yaitu

mengenai pembentukan Pokwasmas di Kecamatan Lingga Timur yakni Desa Kudung, Dusun II Tanjung Keriting, posisinya di Dusun II. "Dalam waktu dekat akan dibentuk Pokwasmas di Dusun Lansik, Desa Teluk," ungkapnya. Dijelaskan Selamat, Pokwasmas belum melibatkan kepolisian yakni Polair dan Angkatan Laut karena sesuai UU No. 45 2009 pasal 66 tentang pengawasan perikanan poin 3 menyebutkan bahwa pengawasan perikanan terdiri atas penyidik pegawai negeri perikanan dan non penyidik pegawai negeri sipil perikanan. Selamat menjelaskan bahwa saat sekarang pihaknya hanya melakukan pembinaan bukan penindakan penyergapan dan patroli. "Kita tidak dalam penindakan penyergapan dan patroli bersama, sesuai pasal 66 itu. Karena dalam kontek ini kita

melakukan pembinaan. Apalagi kita masih dalam kontek satu provinsi di Provinsi Kepri," terangnya Kecuali, lanjutnya, bila ada nelayan dari luar negeri seperti Singapura, Thailand, atau Malaysia yang melakukan penangkapan ikan di perairan Lingga, maka akan langsung ditindak. "Itu malah berhubungan dengan Satker Pusat yang berada di Provinsi Kepri yang melibatkan AL dan Polair," jelasnya. Terkait adanya dugaan permainan terhadap nelayan dari Bintan dan Batam, Selamat membantah bahwa ia tidak melakukan hal itu. DKP sendiri, menurutnya akan terbuka terutama dalam pengawasan dan penyampaian informasi ke masyarakat. "Untuk efek jera tidak harus melakukan penindakan. Cukup diberikan saran, masukan dan koordinasi dengan kabupaten/kota tempat

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

nelayan," jelasnya. Dijelaskannya, jalur 4 mil dari titik nol bukan jalur tradisional, namun menjadi jalur batas wilayah Kabupaten Kota. "Untuk menentukan jalur tradisional atau bukan, ada klasifikasinya yakni jalur 1 A dengan jarak 0-2 mil. Itu jelas merupakan jalur tradisional. Alat tangkapnya menetap, jaring tidak boleh seribu meter," terangnya. Berita sebelumnya, LSM mempertanyakan SK Poswasmas atau Kelompok Masyarakat Pengawas. Sebab wilayah Kabupaten Lingga, khususnya di perairan Dusun Lansik, Desa Teluk kerap disinggahi nelayan Bintan. Namun beberapa waktu lalu warga desa dan nelayan Bintan mengambil jalan damai menyepakati bahwa nelayan Bintan dan Batam boleh menangkap ikan di luar 10 mil dari titik nol Desa Lansik. (put)

Perempuan Lingga Belajar Membatik LINGGA (HK) — Sebanyak 20 perempuan muda dan ibu rumah tangga mengikuti pelatihan membatik corak Lingga di Rumah Pelatihan Dekranasda, Rabu (12/6). Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali cara membatik cetak dan batik tulis. Menurut Yadi, staf Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga, pelatihan membatik ini diselenggarakan selama sepuluh hari dan diikuti oleh 20 peserta dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Utara dan Kecamatan Senayang. Sementara dua kecamatan lain, Singkep dan Singkep Barat sudah diadakan pelatihan sebelumnya. Dijelaskan Yadi, selama ini kegiatan pelatihan membatik berada dalam pembinaan Dewan Kerajinan Nasional Daeraj (Dekranasda) Kabupaten Lingga yang dipimpin oleh Hj Syarifah Rosemawaty. Sementara pelaksanaan teknisnya dilakukan oleh Disperindagkop.

Sementara itu, Muhibat, intruktur pelatihan, menjelaskan bahwa sebelumnya pelatihan membatik pernah dilakukan di Lingga. Namun masih memiliki kelemahan dalam hal pewarnaan. “Pada pelatihan sebelumnya, hasil warnanya belum begitu bagus. Sekarang kita fokuskan pada pewarnaan dan tetap tidak meninggalkan cara membatik yang baik,” katanya. Dalam pelatihan peserta dibekali cara-cara membuat batik lukis. Instruktur hanya memberi arahan pola dan corak Batik Lingga. Peserta pelatihan, Ulfa dari Rejai mengaku ikut membatik di Dekranasda agar bisa mengetahui cara membatik, baik batik cetak maupun batik tulis. “Nanti kalau sudah bisa, saya ingin mengembangkan usaha membatik di tempat kami, Rejai,” ungkapnya sambil mencelupkan canting ke dalam tempat tinta batik. Menurut Radiah petuga dari DIsperidagkop,Batik Lingga memimiliki motif yang

cukup banyak. “Seluruhnya ada 33 motif dan yang sudah dipatenkan sebanyak 21 motif,” ungkapnya. Motif Batik Lingga yang sudah dipatenkan diantaranya motif awan larat, awan petang, bintang-bintang, bunga cendawan, bunga cengkeh dan cermai. Ada pula motif bunga ketola, bunga melati, bunga paku gajah, bunga sekaki, bunga tepung talam, itik pulang petang satu, itik pulang petang dua, keluang. Selanjutnya, kiambang dua, kiambang satu, kuncup tak jadi, potong wajik, pucuk rebung satu, pucuk rebung dua, tampuk manggis, dan tapak leman. Dari sekian banyak motif, kata Radiah, ada motif untuk batik cetak dan batik tulis. Pelatihan yang merupakan kerjasama antara Dekranasda, Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Kabupaten (Disperindag) Lingga dibuka langsung oleh Hj Syarifah Rosemawty dan dihadiri oleh Bupati Lingga H Daria. (put)

NOFIRADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH ibu dan perempuan muda mengikuti pelatihan membatik motif Batik Lingga di Rumah Kreatif Dekranasda, Daik Lingga, Rabu (12/6). Canting digunakan untuk mengukirkan malam pada kain yang telah diberi pola batik.

Editor: Lili, Layouter:Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Natuna

Kamis, 13 Juni 2013

13

KPU Lambat Beri Rekomendasi PAW RANAI (HK) — Ketua Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Natuna, Yuswanto menilai KPU lambat memroses Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Natuna yang sudah mengundurkan diri menyusul telah pindah partai. Penilaian ini menyusul KPU belum merespon surat PAW yang sudah dilayangkan sejumlah Partai Politik. Fathurahman Liputan Natuna "Ya kita menilai KPU lambat dalam urusan ini, padahal kami sudah mengirimkan surat ke ke DPRD Natuna terkait PAW ini sudah terbilang lama sekali," katanya. Yuswanto mengatakan, PKPB sudah mengirimkan surat rekomendasi sejak 23 Mei 2013 lalu ke DPRD Natuna dan pada hari itu pula surat tersebut disampaikan DPRD Natuna Kepada KPUD Natuna, "jadi kami sudah menyampaikan surat itu ke

DPRD sudah lama sekali, dan setelah dicek, ternyata pada hari dan tanggal yang sama surat itu sudah diterima pula oleh KPU dari DPRD Natuna," tuturnya. Namun hingga kini KPUD Natuna belum memberikan keterangan yang jelas terkait proses penggantian antar waktu tersebut terhadap partai yang bersangkutan. "Sampai saat ini jawaban KPU, besok-besok aja, jadi bingung saya. Maunya kita, apa saja kendala atau sampai sejauhmana perkembangannya perlu ada pemberi-

tahuan sehingga kita tidak jadi bingung seperti ini, " ujar Yuswanto. Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPUD Natuna, Zahardin mengatakan, pihaknya tidak memperlambat urusan tersebut namun karena surat rekomendasi yang diterima dari DPRD Natuna itu kurang jelas. Oleh karena itu pihaknya terlebih dahulu melakukan pleno untuk membahas surat tersebut. Zahardin mengatakan, surat rekomendasi yang diterimanya dari DPRD Natuna itu tidak tercantum anggota DPRD yang hendak diganti dan yang hendak menggantikannya. "Jadi ini suratnya bisa disaksikan sendiri, coba perhatikan di sana nama orang yang diganti dan penggantinya siapa, tidak tercantum dalam surat ini. Makanya kami lakukan pembahasan terlebih dahulu, baru kami lakukan langkah selanjutnya, jadi kita tidak memperlambat ya," jelasnya. ***

Natuna Jadi Tuan Rumah Latihan Multilateral Penanggulangan Bencana RANAI (HK) — Latihan bersama penanggulangan bencana Komodo 2014 antar negara ASEAN dan sejumlah negara Eropa, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Natuna pada tahun 2014 direncanakan pada Bulan April tahun 2014. Hal tersebut disampaikan Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kolonel Laut (P) Agoeng MKS, Minggu (9/6) di Ranai. Menurut Agoeng, saat ini pihak TNI AL sedang melaksanakan survei lapangan dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait rencana latihan bersama tersebut. "Saat ini baru langkah

awal yang kita laksanakan. Seperti saat ini ada kapal dari KR Armada Timur yang membawa tim survei guna menentukan titik lokasi. Sekarang kapal KR Armada Timur sedang bersandar di Sabang Mawang," terangnya. Sampai saat ini ada tiga titik yang akan digunakan latihan yakni Pulau Laut, Pulau Tiga dan Sedanau. Sebelumnya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, pada kunjungan kerjanya ke Anambas beberapa waktu lalu mengatakan, latihan tersebut di maksudkan

untuk menjalin kerjasama yang baik antar negara, khususnya dalam bidang penanggulangan bencana dan keamanan laut. Selain menggelar latihan penanggulangan bencana, tambahnya, juga akan dilakukan berbagai kegiatan yang bersifat sosial, seperti pengecekan kesehatan, olah raga bersama masyarakat hingga adanya pertukaran sekaligus pengenalan kebudayaan dan kesenian dari masing- masing negara. latihan multilateral penanggulangan bencana alam ini diikuti 20 negara yang terdiri dari negera-negara yang tergabung dalam ASEAN dan negara di Eropa. (cw61)

DOK

KAPAL MOTOR - Terlihat kapal motor milik nelayan yang ditambatkan di pelabuhan dengan rapi. Kondisi ini menyusul cuaca di Natuna yang tidak menentu saat musim utara, beberapa waktu lalu.

Pemekaran Bisa Dijadikan Momentum Pengangkatan Putera Daerah RANAI (HK) — Rencana pemekaran Kabupaten Natuna Selatan dan Kabupaten Natuna Barat, yang digadang-gadang untuk membawa perubahan menuju masyarakat yang lebih sejahtera, menjadi harapan tersendiri bagi warga tempatan. Wendriadi, warga Kecamatan Serasan Timur berharap bila rencana pemekara dapat terealisasi yang mengharapkan kelak jika pemekaran kabupaten terealisasi, pemerintah lebih memprioritaskan putera daerah. "Saya harap momentum ini bisa membuka kesempatan bagi putera daerah sehingga bisa mengembangkan karirnya di bidang pemerintahan," ujar Wendriadi. "Biasanya pada tahap awal perencanaan birokrasi, pemerintahan melakukan

perekrutan dari luar daerah bahkan provinsi. Saya harapkan prioritaskanlah SDM dari putera daerah yang memang berkualitas dan mampu. Kalau sudah tidak ada, baru bisa kita share," harapnya. Wendriadi juga berpesan, agar hendaknya pemerintah bisa memilah pegawai yang berkualitas bukan berdasarkan kedekatan. Sehingga diharapkan bisa menunjang percepatan program pemerintah kearah yang lebih maju. Wendriadi juga berharap,

pemerintahan yang baru bisa lebih mengutamakan efisien dan efektif dalam perekrutan pegawai, sehingga selain bisa memaksimalkan pekerjaan, juga anggaran yang ada bisa terserap lebih banyak untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. "Lihat di Jembrana Provinsi Bali, untuk PTT (pegawai tidak tetap) meski pegawainya sedikit tapi memiliki tupoksi yang bisa dipertanggung ja-

wabkan, dan terbukti mampu," sambung Wendria Tatanan birokrasi yang diselenggarakan pemerintah harus mampu menjelma sebagai bangunan peradaban yang berguna bagi masyarakat. "Kehadirian birokrasi pemerintahan harus berguna bagi masyarakatnya sehingga harus berada pada posisi sebagai abdi masyarakat dan pelayan masyarakat," pungkasnya. (cw61)

BAGIAN hukum pemerintah menyelenggarakan penyuluhan bagi aparatur pemerintah dan masyarakat.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

14

8 Calon DPD Lolos Verifikasi Faktual Tifatul Sembiring

Politik adalah Ibadah TIFATUL Sembiring meteri Kabinet Bersatu Jilid II. Ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi. Sebelum menjabat sebagai seorang menteri, ia merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Saat itu, ia menggantikan Hidayat Nur Wahid yang mengundurkan diri karena terpilih menjadi Ketua MPR. Tifatul merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIK) Jakarta. Ia mempunyai gelar insinyur komputer. Saat masih menjadi mahasiswa, ia dikenal sebagai seorang aktivis. Ia sempat tergabung dan menjadi aktivis di Pelajar Islam Indonesia (PII). Sebelum terjun dalam bidang yang ia geluti saat ini yaitu politik, ia sempat menjadi karyawan di PT PLN. Di sana ia bekerja di bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Tifatul merupakan anak asli dari Sumatra. Orang tuanya berasal dari Suku Karo dan Minangkabau. Ia menikah dengan Sri Rahayu dan memiliki 7 orang anak, yaitu Sabriana, Fathan, Ibrahim, Yusuf, Fatimah, Muhammad, dan Abdurrahman. Di sisi lain sebagai seorang politikus, Tifatul merupakan seorang pendakwah. Dulu, saat masih menjadi mahasiswa, ia dikenal pula sebagai seorang aktivis dakwah kampus. Tifatul mengaku bahwa berkarir dalam dunia politik merupakan ibadah dan pengabdian kepada umat. Sehingga, ia berusaha menjalankan pekerjaan ini dengan sebaikbaiknya dan sejujurjujurnya. (mdk)

TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri telah merampungkan pemeriksaan (verifikasi) faktual berkas pendaftaran 16 calon anggota DPD RI daerah pemilihan Kepri. Dari hasil verifikasi tersebut, hanya 8 dari 16 calon anggota DPD RI yang memenuhi persyaratan.

Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Sayangnya KPU Kepri tidak bisa merinci siapa saja yang masih belum memenuhi persyaratan tersebut. Ketua KPU Provinsi Kepri, Arison, mengatakan, hasil pemeriksaan menyimpulkan berkas persyaratan 16 calon DPD RI daerah pemilihan Kepri hanya 8 calon yang dinyatakan tidak lengkap. Namun kondisi tersebut bukan berarti menggugurkan calon yang tidak lengkap. KPU masih menunggu agar dilengkapi hingga 23 Juni mendatang. "Kita sudah memanggil semua calon atau penghubung mereka, agar datang ke KPU, untuk menerima laporan kekurangan apa saja yang harus diperbaiki. Dan tenggat waktu melengkapi sampai 23 Juni mendatang," kata Arison, Selasa (11/6).

Pemanggilan calon atau penghubung calon yang ditunjuk secara resmi ini, katanya dilakukan KPU sekaligus mengumumkan hasil pemeriksaan berkas pendaftaran calon. "Kekurangannya kebanyakan pada berkas persyaratan umum, seperti ijazah tidak dilegalisir, belum lengkap surat keterangan kesehatan, "ujar Arison. Ia mengharapkan, semua calon segera melengkapi berkas yang belum lengkap ini. Karena, KPU akan mengambil sikap tegas jika ada berkas calon yang tidak lengkap hingga batas akhir perbaikan, tak kunjung dilakukan perbaikan. "Jika sampai tenggar waktu yang telah ditetapkan tidak dilakukan perbaikan, maka otomatis mereka gagal mengikuti proses selanjutnya," tandas mantan Ketua KPU Kabupaten Bintan tersebut. ***

Parpol Harus Dibenahi JAKARTA (HK) — Tata kelola negara selama ini bersumber dari partai politik (parpol) karena penyelenggara negara lebih banyak ditentukan oleh parpol, baik presiden, wapres, kementerian, legislatif, kepala daerah dari pusat sampai daerah, maka itu parpol harus dibenahi. Pembenahan Parpol tersebut mulai dari kaderisasi, pendidikan politik, termasuk biaya kampanye yang selama ini sangat besar, dan mahal, yang membuka peluang pejabat tidak taat konstitusi, ko-

ruptif, kolutif, dan nepotis, maka sudah saatnya tata kelola negara tersebut dimulai dari parpol. “Kalau parpol itu sudah baik, memiliki etika, pendidikan politik yang memadai maka tak ada money politics, tak ada serangan fajar, tidak perang spanduk dan iklaniklan yang bertebaran di media dan di tengah masyarakat. Dengan demikian diharapkan tata kelola negara akan baik dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” tandas tenaga profe-

sional Lemhanas Syafran Sofyan dalam dialog “Tata ulang Sistem Ketatanegaraan’ di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (12/6). Lemhanas mengakui jika dalam kajian akademiknya, perlu penyempurnaan aturan misalnya dalam hal pemberantasan korupsi, penegakan hukum, kebebasan berekspresi, penegakan HAM, perbaikan parpol, perlunya kesamaan wewenang DPR dan DPD RI, sistem presidensial, dan singkronisasi antar lembaga tinggi negara.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

“Selain untuk kepentingan rakyat dan negara, semua langkah perbaikan itu agar menuju terwujudnya masyarakat sipil yang maju, dan beradab atau civil society,” tambah Syafran.Pembicara lainnya dalam diskusi tersebut, Ketua Fraksi Fraksi Demokrat di MPR Ja’far Hafsah, anggota DPD RI Abdul Aziz Kaharmuzakkar, Ketua DPP Nasdem Taufik Basari dan mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Kautsar sepakat dengan langkah tersebut. Karena itu kata Ja’far, semua lembaga tinggi negara harus melakukan singkronisasi antar lembaga tinggi negara dimaksud. Termasuk di dalamnya mempertegas sistem presidensil, amandemen UUD 1945, parpol dan sebagainya.“Seharusnya dalam sistem presidensil sekarang ini, presiden dalam menjalankan kebijakannya tidak terganggu dengan partai dan DPR RI. Juga kewenangan antara DPD dan DPR,” sambung Abdul Aziz.(sam)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

LAMPIRAN DPS — Komisioner KPU Batam, Ngaliman memperlihatkan lampiran Daftar Pemilih Sementara (DPT), Rabu (12/6) di Sekupang. Data ini akan diverifikasi lagi oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

KPU Terjunkan 1.897 Orang Pemutakhiran Data Pemilih SEKUPANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum(KPU) Batam menerjunkan 1.897 orang perangkat RT dan RW untuk pemutakhiran Data Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2014. "Pemutakhiran DPS diselenggarakan selama satu bulan ke depan. Dimulai 10 Juni hingga 9 Juli 2013, ungkap Komisioner KPU Batam, Ngaliman, Rabu (12/6). Ngaliman mengungkapkan, pemutakhiran data DCS tersebut harus dilakukan dengan benar. Biar seluruh warga yang memenuhi syarat memilih bisa mengikuti Pemilu 2014 nanti. "Pemutakhiran DCS ini berdasarkan e-KTP Batam yang sudah dimiliki warga. Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) bertugas untuk melakukan pendataan warga dari rumah ke rumah. Mereka berhak untuk menghapus dan menambah data warga berdasarkan Data Pemilih Penduduk Potensi Pemilu (DP4)," kata Ngaliman. Menurutnya, pemutakhiran DCS ini bertujuan untuk pendataan ulang kembali terhadap calon peserta pemilu yang belum terdaftar maupun sudah tidak ada lagi. Baik itu menghapus data mereka yang sudah meninggal, belum cukup umur, warga yang sudah pulang kampung dan warga yang sudah tidak diketahui keberadaannnya lagi. "Kita sengaja menerjunkan p-antarlih itu dengan prinsip berbasiskan ketua RT, RW, tokoh masyarakat setempat. Mereka ini mencocokkan dan meneliti (coklit)

823.134 orang yang bakal jadi pemilih di 12 kecamatan, 64 kelurahan. Menurutnya, saat ini memang terdapat 823.134 orang yang sudah terdata untuk mengikuti Pemilu. Namun, keberadaan data mereka masih belum valid. Pasalnya, mungkin sudah ada yang sudah meninggal dunia atau pindah. Ngaliman menerangkan, petugas pantarlih dibekali dengan data A0, AA dan AA1 berlambang KPU. Data A0 merupakan data warga yang sudah ada, kemudian dicocokan dengan kondisi warga yang ada saat ini. Data AA untuk penambahan data warga yang belum terdaftar yang sudah memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu. Dan data AA1 merupakan bukti data yang sudah dimutakhirkan, ditandatangani serta ada pertinggal untuk kepala keluaga dari pantarlih sebagai bukti," ujar Ngaliman. "Berdasarkan pemutakhiran data dari Pantarlih inilah, yang menjadi Data Pemilihan Sementara (DPS) yang kemudian dikumpulkan ke PPS kelurahan yang berbasiskan TPS, yang diserahkan ke PPK kecamatan dan diteruskan ke KPU untuk diumumkan kembali ke masyarakat untuk dapat diketahui," ujarnya. Kalau saja, ujar Ngaliman, masih ditemukan kesalahan dari DPS itu, kita akan segera memperbaharuinya kembali sebelum menjadi Daftar Pemilihan Tetap(DPT)," pungkasnya.(vnr)

CMYK

Editor:Ghafur,Layouter: DiekySaputra


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pendidikan

Kamis, 13 Juni 2013

15

Juara I O2SN SMP Cabang Karate Tingkat Provinsi

Nico Barkah

BATAM (HK) — Kecil-kecil cabe rawit, julukan ini sangat tepat bagi karateka Batam Nico Barkah. Sederet prestasi telah ia raih, dan terakhir berhasil menyabet juara I O2SN SMP bidang olahraga Karate tingkat Provinsi Kepri.

Meski Nico bercita-cita ingin jadi dokter, namun untuk bidang karate tetap akan ia jalani, malah berkeinginan menjadi atlet Karateka nasional. "Aku menekuni karate ini sejak usia 9 tahun dari kelas III SD. Awalnya hanya ikut-ikutan saja, karena tempat berlatih karate dekat dengan rumah," ujar cowok kelahiran 7 Juni 2000 ini.

Meraih prestasi dalam bidang karate, kata cowok imut ini perlu kerja keras dan latihan dengan tekun. Malah dari karate ini, Nico telah berhasil meraih juara I, II dan III pada Kejuaraan Karimun II hingga 4 kali, juara III pada Kejuaraan Amura, juara III Kejurnas Mendagri dan Mendikbud, juara III Kejurnas Maesa, dan juara I dan III pada

Kejuaraan It's Karate Putra. "Sekarang aku sudah sabuk hitam, sudah bisa jadi pelatih," kata siswa SMPN 6 Batam ini dengan bangga. Nico berharap setelah usia 17 tahun nanti dirinya ikut dalam ajang Kejuaraan Karate Federation World, karena merupakan tiket untuk masuk menjadi atlet karate nasional dan ikut berbagai iven

nasional maupun internasional. Dan pada ajang O2SN SMP yang akan diadakan di Medan akhir Juni nanti, Nico juga bisa meraih medali emas. "Nanti di tingkat nasional aku ikut katagori kata dan komite, mudah-mudahan berhasil dua-duanya," harap putra dari bapak Deme Perhimpunan Siregar dan ibu Rina Miranda ini. (men)

Pelepasan 9 Murid TK Al-Azhar Bintan BINTAN (HK) — TK Islam Al-Azhar terletak di Kilometer 18, melepas 9 muridnya yang lulus tahun ini, Rabu (12/6). Dalam sambutannya Ketua Yayasan Al-Azhar Bintan Susilawati, mengatakan pelepasan 9 murid ini merupakan lulusan pertama. "Pelepasan murid ini merupakan kebanggaan bagi kami. Semoga ilmu yang di dapat bermanfaat sampai di hari tua," ujar Susilawati yang juga anggota DPRD Bintan ini. kata Susilawati, bahwa TK Islam Al-Azhar tidak hanya mengajarkan ilmu agama melainkan mengajarkan ilmu-ilmu umum seperti matematika, Bahasa Indonesia, dan mata pelajaran lainnya. Sementara salah seorang murid TK Islam AlAzhar, Inggar yang duduk di TK B mengaku cukup senang belajar di TK ini. Ia juga gemar belajar matematika. "Saya menyukai matematika. Dan ibu gurunya juga menyenangkan," kata Inggar. Pelepasan ini di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan dan beberapa pejabat dilingkungan Kabupaten Bintan.(rof)

LEPAS SISWA — Sebanyak 9 siswa TK Islam AlAzhar Bintan dilepas oleh Ketua Yayasan AlAzhar Bintan Susilawati karena dinyatakan lulus, pada acara perpisahan kelas B, Rabu (12/6).

Rintis Kantin Sehat Libatkan Masyarakat Kiat SMAN 1 Bintan Raih Adiwiyata BINTAN (HK) — Kiat SMAN 1 Bintan meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Bintan dengan cara merintis kantin sehat melibatkan masyarakat. Kantin sehat ini memiliki bangunan fisik yang memadai, bersih, bahkan tiga bulan sekali menunya yang disajikan dipantau Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan. Dinkes juga melakukan inspeksi mengenai cara penyajian yang hygienis akan makanan maupun tingkat kebersihan ketika menyajikan makanannya. Rofik Liputan Bintan "Yang kita upayakan diantaranya gerakan sekolah hijau, gerakan menanam pohon, merintis kantin sehat, melibatkan masyarakat sekitar, disamping siswa, Komite Sekolah. Kita juga melibatkan Badan Lingkungan Hidup dalam memberikan motivasi kepada siswa. Sehingga kita juga mendapat dukungan dari internal sekolah, komite sekolah, juga masyarakat sekitar," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Bintan, Rasman, Rabu (12/6). Rasman menambahkan, saat ini SMAN 1 Bintan masih mengikuti seleksi Adiwiyata tingkat

Nasional. Setelah bulan April lalu mewakili Bintan untuk tingkat Provinsi. Dijadwalkan penilaian tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni ini. "SMAN 1 Bintan bersama dengan SMAN 5 Bintan, SMPN 2 Bintan dan SMPN 5 Bintan mewakili Bintan pada seleksi Adiwiyata tingkat nasional. Sedangkan untuk Tanjungpinang diwakili oleh SMAN 1 Tanjungpinang dan SMPN 4 Tanjungpinang," jelas Rasman. Sebelumnya Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan, Afrizal Bahar, menyampaikan BLH menggalakan setiap sekolah untuk mewujudkan lingkungan hijau serta memberikan penilaian Adiwiyata

DOK

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan penghargaan piala Adiwiyata kepada SMAN 1 Batam sebagai sekolah pengelolan lingkungan terbaik, beberapa hari lalu. terhadap sekolah hijau. Sekolah yang diberikan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten itu antara lain SMA N 1 Bintan, SMA N 5 Bintan, SMP N 2 Bintan, SMP N 5 Bintan dan SD N 003 Kijang. Sekolah tingkat SMP dan SMA Bintan itu mewakili Kepri untuk penilaian Adiwiyata tingkat nasional.

Selain Adiwiyata, Pemkab Bintan menyerahkan penghargaan bagi kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup Kabupaten Bintan. Pokmas peduli lingkungan itu berasal dari Kecamatan Bintan Timur yang terdiri dari 64 kader dan Kecamatan Toapaya terdiri dari 31 kader. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

16

Pemkab Bintan Peringati Hari Lingkungan Hidup

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad, SE, MM memberikan sambutan.

SEKRETARIS BLH Bintan, Afrizal Bahar menyampaikan laporan.

ANSAR Ahmad,SE,MM, Lamen Sarihi, Kol L (T) Budi Raharjo, foto bersama dengan para penerima penghargaan lingkungan.

ANSAR Ahmad mengambil sekapur sirih.

BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten Bintan memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang di lokasi pedagang kaki lima (PKL) Center, Kijang, Bintan Timur, Selasa (11/6). Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tersebut bertema 'think, eat, and save environment' atau ubah perilaku, pola konsumsi untuk menyelamatkan lingkungan ini. "Tema ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mudah serta membuka kesadaran kita atas pentingnya mensikapi pemanfaatan makanan dan sumberdaya alam, termasuk peman-

ANSAR Ahmad,SE,MM menandatangani prasasti diresmikannya pengoperasian bank sampah. faatan bahan makanan secara baik. Hasil studi Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2012 menunjukkan bahwa, indeks perilaku peduli lingkungan masih berkisar pada 0,53 dari angka mutlak 1," kata Bupati Bintan, H Ansar Ahmad, SE,MM. Selain itu, Pemkab juga melaksanakan beberapa kegiatan penghargaan sekolah peduli lingkungan, lomba menggambar tingkat sekolah dasar dengan tema lingkungan hidup, pengukuhan kader peduli lingkungan, penyerahan barang hibah kepada masing-masing kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup.

KETUA DPRD Bintan, Lamen Sarihi, SH, MH menyerahkan BUPATI Bintan, H Ansar Ahmad, SE, MM menyerahkan pengharpenghargaan Adiwiyata kepada SMAN 5 Bintan. gaan Adiwiyata kepada SMAN 1 Bintan.

Serta,launching penilaian Kecamatan peduli lingkungan, peresmian rumah kompos dan bank sampah sebanyak 14 unit di Kecamatan Bintan Timur. Rumah kompos dan bank sampah akan diteruskan ke Kecamatan Tambelan. Hadir pada peringatan hari lingkungan hidup tersebut, selain Bupati Bintan, H Ansar Ahmad, SE,MM, juga Sekeretaris BLH, Afrizal Bahar dan Fasharkan Kol L (T) Budi Raharjo, dan kepala SKPD, tokoh peduli lingkungan, staff BLH, para pelajar serta masyarakat sekitar. Narasi dan Foto: M Rofik

DANFASHARKAN TNI AL Mentigi Tanjunguban, Kolonel Laut (T) Budi Raharjo menyerahkan hadiah kepada pemenang melukis bertema lingkungan tingkat SD.

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Guru Kesenian Se-Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Wakgub Kepri, HM Soerya Respationo dan Sekda Kepri, Suhajar Diantoro berserta Kadis Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa.

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 180 guru mata pelajaran kesenian mengikuti kegiatan Pelatihan Guru Mata Pelajaran Kesenian se-Provinsi Kepri, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri selama 10 hari, mulai tanggal 22 hingga 31 Mei 2013. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Drs H Yatim Mustafa MPd, Rabu (22/5) di Hotel Bintan Permata Beach Resort Tanjungpinang. Pelatihan tersebut menghadirkan nara sumber pusat dan daerah seperti, nara sumber untuk seni tari dan seni rupa, nara sumber seni musik dan seni teater, serta sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS.

NARA sumber menyampaikan materi kepada peserta pelatihan.

PESERTA Pelatihan mengikuti out bound.

PESERTA pelatihan mengikuti Pentas Seni Guru Seni Budaya Se-Provinsi Kepri.

KASI Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNFI, Syofyan menyampaikan laporan.

PENGALUNGAN tanda peserta oleh Kadisdik Kepri, Yatim Mustafa.

PENGALUNGAN tanda peserta oleh Sekretaris Disdik Kepri, Yuzed.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan, untuk meningkatkan kreativitas tenaga pendidik. Memberikan pelatihan atau pengajaran kepada siswa dan memberikan pemahaman bagi tenaga pendidik dalam menganalisis kurikulum. Guna menetapkan konsep seni yang akan dijadikan landasan program pengajaran seni yang akan dilaksanakannya. Serta, untuk memupuk rasa persaudaraan dan saling menghargai terhadap sesama manusia, serta menumbuhkan rasa bangga pada budaya yang dimiliki maupun budaya orang lain. Narasi : Rusmadi Foto : Rusmadi/Dedy

YATIM Mustafa, Yuzed, Syofyan, Herman, Osnardi dan Tasneti, menyanyikan lagu Indonesia Raya.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

Maya Rizana

17

45 Persen Belum Puas

Pemilik Kucek Klin

Asas Kekeluargaan MESKI masih berusia muda, namun karier perempuan ini termasuk cemerlang. Terakhir, dia menjabat sebagai Supervisor Teller di Bank Mandiri di Jakarta. Meski demikian, demi meraih impian yang lebih besar, k arirnya di perbankan ditinggalkan. Perempuan cantik ini memutuskan kembali ke Tanjungpinang, dan memilih berkecimpung di usaha. Bidang usaha yang dipilihnya adalah cuci-setrika pakaian atau laundry. "Sejak tahun 2001-2005 saya jadi karyawan Bank Mandiri dengan penghasilan besar. Tapi saya putuskan keluar dan kembali ke Asas Kekeluargaan Hal 18

100 Hari Kinerja Lis-Syahrul TANJUNGPINANG (HK) —Tingkat kepuasan masyarakat Tanjungpinang terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah-Syahrul dalam 100 hari kerja tidak mencapai 50 persen. Darul Qutni dan Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Demikian hasil survey Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal (LK2PPL) Provinsi Kepri. Direktur Eksekutif LK2PPL Provinsi Kepri, Suradji SSos mengatakan, dari jawaban responden, hasil survey yang menyatakan puas ter-

hadap kinerja 100 hari LisSyahrul baru mencapai 33,11 persen. Sedangkan yang tidak puas 45, 39 persen dan sisanya 21,50 persen tidak menjawab. Masa 100 hari kerja LisSyahrul dihitung satu hari 45 Persen Hal 18

Dinkes Gelar Penyuluhan Keamanan Pangan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mengelar penyuluhan keamanan pangan bagi pedagang kaki lima (PKL) di Ruang Gladiolus, RSUD Tanjungpinang, Rabu (12/06).

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul SPd memasang topi dan celemek kepada peserta penyuluhan keamanan pangan bagi PKL di di Ruang Gladiolus, RSUD Tanjungpinang, Rabu (12/06).

Kepala Dinkes Tanjungpinang, Rustam dalam sambutannya mengatakan, keracunan pangan sering terjadi karena perlakuan terhadap pangan yang kurang sempurna bahkan tidak baik, sehingga menimbulkan pengaruh terhadap kesehatan konsumen. Hal ini terjadi karena penyalahgunaan bahan kimia yang disalah gunakan seba-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

gai bahan tambahan pangan seperti, borax, formalin, rhodamin dan lain-lain. "Pengawasan secara berkala telah dilakukan, baik di tempat-tempat penjualan di sekitar jalan-jalan utama disertai pemantauan kualitas makanan oleh Dinkes bekerja sama dengan BPOM. Dinkes Gelar Hal 18

LIS Darmansyah dan Syahrul.

Tanjungpinang Diprediksi Dilanda Panas dan Hujan TANJUNGPINANG (HK)— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi selama bulan Juni suhu udara di Tanjungpinang masih panas dengan rata-rata suhu mecapai 31-2 derajat celcius dan bahkan terkadang meningkat hingga batas maksimal 33 derajat celcius. Cuaca panas ini diakibatkan karena kondisi wilayah Tanjungpinang yang cenderung lembab sehingga menyebabkan suhu udara menjadi gerah dan panas. Kelembaban di Kota Tanjungpinang, misalnya, bervariasi antara 50 sampai 90 persen. Kondisi itu memicu suhu udara yang meningkat. "Hingga minggu depan, (suhu) masih tetap panas. Meski kemungkinan ada awan mendung dan hujan, Tanjungpinang Diprediksi Hal 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang

Kamis, 13 Juni 2013

Pabajja Samanera Kian Diminati

DOK

SUASANA Pabajja Samanera yang digelar tahun 2012 lalu di Vihara Avaloki Thesvara Graha Batu 14 Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kepri Hengky Suryawan, mengatakan pelatihan calon bhiksu yang dikenal dengan Pabajja Samanera ternyata semakin diminati umat Budha. Kegiatan serupa yang pernah digagas tahun 2012 lalu pada pelaksanaan kali ini pesertanya semakin membludak. "Pelatihan biksu ini merupakan pagelaran kedua yang digelar di Kepri, tahun lalu diikuti

310 peserta. Sementara tahun ini kita batasi 300 peserta saja, walaupun sebenarnya masih banyak yang ingin mendafarkan diri," kata Hengky di Tanjungpinang, Selasa (11/6). Menurut Hengky, Pabbajja

Samanera adalah salah satu latihan untuk meningkatkan kehidupan duniawi berumah tangga dan cara untuk mempraktekan Dhammavinaya. Juga guna mendapatkan pemahaman dan pengertian yang lebih baik di dalam mempelajari dan menghayati ajaran agama budha terlebih sebagai bekal budha untuk masa depan dalam menjalani kehidupan yang lebih luhur. "Kalau laki-laki harus mengikuti pelatihan ini satu minggu dan kepalanya harus dicukur. Kalau perempuan hanya dipotong rambut sedikit sebagai syarat. Tahun lalu delapan peserta akhirnya memutuskan untuk menjalani jalan Dharma dengan menjadi Biksu," ujar Hengky. Acara ini, kata dia, akan dimulai dari Batam pada 24 Juni dan dilanjutkan sampai tanggal 30 Juni di Tanjungpinang, dengan mengambil lo-

Dari Halaman 17

Tanjungpinang Diprediksi tapi cenderung kecil dan tidak menyeluruh. Kemarin memang ada hujan di Tanjungpinang. Walau tidak menyeluruh namun hujan tersebut cukup membantu masyarakat dari rasa panas yang melanda," kata Kepala BMKG Stasiun Tanjungpinang, Hartanto, Rabu (12/6). Menurut dia, cuaca di wilayah ini pada umumnya panas kering. Panas yang terjadi saat ini dan selama bebe-

rapa hari terakhir karena kelembaban udara yang rendah pada lapisan atas dan kecepat aingin yang cukup kencang. Hal itu mengakibatkan potensi pertumbuhan awan menjadi kecil. "Suhu udara tidak terlalu semifikan, rata-rata diprediksi mencapai 32 derajat celcius. Dan paling tinggi diprediksi mencapai 33 derajat celcius," ujar Hartanto. Sementara itu, lanjut

Hartanto, kondisi angin di Kepri saat ini berada di batas normal atau tidak ada peningkatan. Kecepatan angin mencapai 5-26 Km/jam di perairan Kepri sehingga untuk ketinggian gelombang dalam keadaan normal. Kata Hartanto, untuk di perairan dalam juga masih aman bagi jalur transportasi laut. Sedangkan di perairan luar atau lepas seperti di Laut Cina Selatan, ke-

Salah satu kiatnya dalam menjalankan bisnis 'basah' ini adalah dengan mengedepankan asas kekeluargaan. Bersama karyawannya, dia berusaha untuk tidak membuat jarak. "Tentu saja,

tetap ada batasannya," ujar Maya. Tak hanya sibuk mengembangan usaha, Maya juga rajin memberi masukan atau arahan kepada temanteman atau orang lain yang

ingin memulai usaha laundry. Dia tidak pelit ilmu. "Dari mengarahkan sampai menyarankan penerapan pola usaha akan diberikan kepada siapa saja yang mau bertanya," ujarnya. (cw73)

nya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting bagi PKL untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat. Untuk itu perlu pemahaman dan pembinaan secara

massal tentang cara produksi pangan yang baik (CPPB). "Telah kita ketahui, bahwa makanan jajanan banyak disukai berbagai kalangan kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orangtua karena harganya relatif murah, mudah diperoleh, tampilannya menarik serta bervariasi sehingga dapat mengundang selera makan," jelasnya. Hasil pantauan Dinkes Tanjungpinang, masih banyak ditemukan jajanan yang tidak sehat dan tercermar oleh bahan kimia berbahaya seperti formalin, asam boraks,tawas dan sebagainya "Keamanan makanan kini semakin penting bagi masyarakat karena merupakan salah satu hal yang dijadikan pertimbangan dalam memilih makanan. Perlu perhatian tentang keamanan makanan karena makanan merupakan media yang baik bagi bakteri penyebab keracunan makanan," kata Syahrul. Adapun peserta penyuluhan ini di antaranya, para

PKL di Melayu Square, Anjung Cahaya, Ocean Corner dengan jumlah peserta sekitar 200 orang. Acara dikonsep dengan model ceramah dan tanya jawab. Usai kegiatan, Rustam menegaskan seluruh peserta sepakat untuk menerapkan pengetahuan dalam menerapkan pakaian saat mengolah makanan sesuai standr kesesehatan seperti menggunakan celemek dan penutup kepala. Juga menerapkan higienis perorangan meliputi perawatan kuku dan rambut dan kebersihan diri. "Memeriksa kesehatan secara berkala setiap tiga bulan sekali kepada petugas kesehatan yang akan melakukan pelayanan secara monil pada tiga titik yaitu di Bintan Center dan kawasan Tepi Laut. Pengawasan oleh petugas Dinkes atau produk makanan olhan dan lingkungan tempat penjualan makanan tiap tiga bulan sekali dan membentuk perhimpunan PKL di setiap lokasi," ujarnya. (yan)

Dari Halaman 17

Dinkes Gelar Pengawasan dilakukan secara bergilir dan bertahap guna mempermudah pemetaan lokasi produksi atau penjualan," katanya. Sedangkan Wakil Walikota, Syahrul, dalam pidato-

tinggian gelombang sekitar satu sampai dua meter. Kondisi itu juga masih dalam batas normal. Kemudian, masyarakat pun diminta mewaspadai panas kering yang berpotensi mengganggu kesehatan. Hartantoi menyarankan agar masyarakat memperbanyak minum air guna menghindari serangan dehidrasi ringan akibat banyak mengeluarkan keringat. (cw72)

Dari Halaman 17

Asas Kekeluargaan Tanjungpinang," kata perempuan berusia 33 tahun ini. Tidak percuma, usaha laundry yang dirintis Maya berkembang. Kini, dia telah mempunyai 10 outlet yang tersebar di Tanjungpinang.

kasi Vihara Avalokitesvaara Graha Batu 14 Tanjungpinang. Calon biksu nanti, baik yang sudah bekeluarga maupun yang belum berkeluarga wajib mengikuti ritual. Ritualnya tiga langka setelah memasuki gerbang Vihara batu 14 nanti, tiga kali langka diwajibkan satu kali sujud. "Ini merupakan ritual agama Budha Mahayana yang mungkin hanya satusatunya dilaksanakan di Indonesia," katanya. Dijelaskannya, dalam pelatihan calon biksu, juga akan digelar Pindapatta, yaitu tradisi Budhis dilaksanakan oleh para Bhikkhu atau rohaniawan maupun samanera dengan cara berjalan kaki tanpa alas kaki sambil membawa patta (mangkok makanan) untuk menerima memperoleh dana makanan dari umat guna menunjang berlangsungnya kehidupan. . (rul)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18

Pemprov Kepri Bantu PGRI Mobil Operasional TANJUNGPINANG (HK) — Pendidikan adalah kunci dan modal utama bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh sebab itu, sejak zaman penjajahan pelajar dan guru berjuang untuk memberikan pendidikan kepada rakyat Indonesia. Dengan pendidikan itu akan membawa perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia. Pentingnya peran guru tersebut disadari oleh pemerintah Provinsi Kepri. Bentuk dukungan tersebut berupa pemberian satu unit mobil operasional dalam bentuk pinjam pakai kepada organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Bantuan diberikan oleh Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo kepada Ketua PGRI Provinsi Kepri Ismail di Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (12/6). Soerya berharap, bantuan ini dapat digunakan menunjang kinerja guru-guru ke depannya. Dengan baiknya kinerja para guru ini, diharapkan dapat berujung kepada peningkatan kualitas pendidikan di Kepri. “Semoga bantuan ini dapat digunakan menunjang kinerja bapak ibu sekalian,” kata Soerya. Pemprov Kepri, sambung Soerya, juga akan memberikan perhatian kepada organisasi keguruan ini. Pemprov Kepri, akan membuka pintu 24 jam untuk berdialog dengan PGRI

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo menyerahkan replika kunci mobil kepada Ketua PGRI Kepri Ismail di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (12/6). bagaimana memajukan dunia pendidikan di Kepri. “Pemprov akan mengagendakan pertemuan dengan seluruh guru. Karena dengan pertemuan, setiap permasalahan yang ada tidak terakumulasikan dan bisa langsung diselesaikan,” kata Soerya. Ketua PGRI Kepri Ismail mengatakan, dengan bantuan mobil operasional ini, organisasi PGRI sebagai salah satu induk dari keguruan diharapkan dapat bekerja lebih maksimal. “Terima kasih atas respon cepat yang diberikan Pemprov Kepri dalam hal ini Bapak Wakil Guernur. Bantuan ini akan kami gunakan semaksimal mungkin,” ucap Ismail. Dalam kesempatan terse-

but, PGRI kata Ismalin juga berharap Pemprov Kepri dapat memperhatikan rencana pembangunan unit-unit sekolah di daerah ini. “Kami berharap pemerintah jangan hanya membangun dilihat dari jumlah unit sekolah. Tapi pembangunan mengacu kepada jurusannya. Kalau bisa pembangunan SMK diperbanyak dibandingkan pembangunan SMU,” ujarnya. Selain itu, penyaluran beasiswa pendidikan S1 hingga S3 juga diharapkan tepat sasaran. Penerima beasiswa sebaiknya berdasarkan tiga kategori, yakni, benar-benar yang memiliki kemampuan, berasal dari keluarga tidak mampu dan putra kelahiran Kepri. (rul)

"Survey ini dilakukan semata-mata untuk mengawal proses terpilihnya LisSyahrul dalam pemilihan Walikota Tanjungpinang 2012 yang lalu. Agar pemimpin kita tetap pada track-nya dan mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan politik, ekonomi dan kepentingan lainnya," ujar dosen Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang ini. Budaya birokrasi yang terkesan “ingin dilayani” selama ini, kata Suradji, harus dikikis dan kemudian diganti dengan budaya “melayani”. Dengan demikian publik akan lebih mudah “diatur” guna menjadikan Kota Tanjungpinang yang ramah terhadap warga masyarakatnya. Dari beberapa program unggulan Pemerintah Kota Tanjungpinang seperti mengatasi banjir, memberikan jaminan atas kecukupan ketersediaan listrik, perlindungan lingkungan yang berkesinambungan dan lainnya, ternyata tingkat pengetahuan masyarakat berimbang antara yang sudah tahu dan yang tidak tahu. Sebanyak 45,42 persen responden menjawab tidak tahu, 49,83 persen responden menjawab tahu dan 4, 75 persen sisanya tidak menjawab. Pertanyaan selanjutnya, dari mana sumber informasi atas beberapa program ung-

gulan pasangan walikota baru tersebut? Sebanyak 53,44 persen responden menjawab dari media baik cetak maupun elektronik, sebanyak 25,40 dari teman/saudara/tetangga dan lain sebagainya. Sedangkan sebanyak 21,16 persen responden yang menjawab bahwa informasi terkait dengan program-program unggulan tersebut didapat dari aparat pemerintah baik dari pegawai Pemko Tanjungpinang, pegawai kecamatan, kelurahan hingga pihak RT/RW. Meski demikian, kata Suradji, dari tingkat kepercayaan, duet Lis Syahrul mendapat memberikan kepercayaan sebanyak 51,89 persen. responden percaya Lis-Syahrul akan mampu mewujudkan program dan kegiatan yang dijanjikan kepada masyarakat saat kampanye. "Hal ini terbukti dari tingkat kepercayaan publik yang relatif tinggi bahwa program-program LisSyahrul akan terealisasi dengan mayoritas jawaban, 51,89 persen percaya, 24,74 tidak percaya dan sisanya tidak menjawab," katanya. Terpisah, anggota DPRD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana yang dimintai tanggapannya mengatakan, hasil survey ini perlu dijadikan pertimbangan bagis pasangan Lis-Syahrul agar terus memacu program-program pembangunan kemasyarakatan. Sedangkan terkait soal tambang bauksit, menurut Asep, sejauh ini Lis-Syahrul belum pernah mengeluarkan rekomendasi tambang kepada pengusaha apapun. "Semua izin tambang yang diperoleh pengusaha tambang semuanya rekomendasi dari pusat dan masa kepimpimpinan kepala daerah yang lama. Seharusnya, ini peran Humas Pemko Tanjungpinang agar dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui corong media massa. Agar pelaksanaan program kerja pemerintah diketahui secara jelas, akurat dan akuntabel. Tapi saya yakin, ke depan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Lis-Syahrul akan terus meningkat. Ini kan baru 100 hari kerja," kata Asep.***

Dari Halaman 17

45 Persen setelah pelantikan, yakni tanggal 16 Januari 2013. Survey ini mengambil sampel 300 responden dengan tetap memperhatikan keterwakilan gender; pria 50,33 persen dan wanita 49,67 persen. Responden diambil secara acak dan bertingkat atau menggunakan metode multi Stage Random Sampling yang mewakili seluruh kelurahan di Kota Tanjungpinang. "Tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Lis-Syahrul disebabkan oleh faktor utama yang menjadi janji kampanyenya yaitu penghapusan atau penghentian tambang bauksit di Kota Tanjungpinang. Sebanyak 58,90 persen responden menjawab setuju agar tambang bauksit dihapuskan, sedangkan 32,53 tidak setuju dan sisanya tidak menjawab," kata Suradji, membeberkan hasil surveynya terkait 100 hari pemerintahan Lis-Syahrul kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (11/6). Masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat ini, menurut Suradji, harus direspon dengan percepatan penuntasan kebutuhan masyarakat seperti kelangkaan air bersih, ketersediaan listrik, pelestarian lingkungan hidup, penataan birokrasi dan pelibatan masyarakat dalam merumuskan program dan kegiatan-kegiatan yang berdampak besar lainya.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Bintan

Kamis, Juni 2013 Sabtu, 213Maret

19

Bahaya Radiasi Tegangan SUTET PLN Diminta Sosialiasi Kepada Masyarakat BINTAN (HK) — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang diminta melakukan sosialisasi akan bahaya radiasi saluran udara tegangan (ekstra) tinggi atau disebut SUTET kepada masyarakat. Rofik Liputan Bintan Terkait pemberlakuan sistem jaringan interkoneksi dan transmisi listrik antara Batam dan Bintan. Hingga kini PLN belum melakukan sosialisasi akan bahayanya tegangan tinggi apabila melewati daerah permukiman.

Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Bintan Suparno, Rabu (12/6). Menurutnya, sosialisasi ini penting supaya masyarakat tidak merasa khawatir terkena radiasi tegangan tinggi. "Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 PLN wajib melakukan sosialisasi soal SUTET ini.

Untuk itu Dewan akan memanggil PLN Cabang Tanjungpinang pada Rabu depan," ujarnya. Kata Suparno, baru-baru ini Komisi II DPRD Bintan telah melakukan hearing dengan Distamben Bintan membahas interkoneksi listrik Batam Bintan, di Kantor DPRD Bintan. Termasuk pembahasan terkait ganti rugi lahan untuk tapak tower tiang listrik. Ia menilai harganya ganti rugi ini terlalu rendah, yakni hanya Rp50 ribu per meter persegi. Suparno membandingkan dengan ganti rugi tapak tower telekomunikasi dengan luas tanah

20 meter persegi dengan waktu sewa 20 tahun hanya Rp Rp20 juta. Sementara di tempat terpisah Humas PT PLN Cabang Tanjungpinang, Nasri mengatakan tahapan interkoneksi listrik Batam Bintan saat ini sudah memasuki pembangunan 4 gardu induk untuk interkoneksi listrik Batam-Bintan (Babin). Setiap gardu induk ini berfungsi menurunkan daya dari 150 kilo Volt (kV) ke 20 kV. Lokasinya di Tanjungsauh, Tanjunguban, Kota Baru Teloksebong, dan Kijang. Pengerjaan lainnya yaitu pembangunan jaringan transmisi, tower tiang listrik. "Gardu induk itu kompo-

17 Tahun Kerja, di PHK Tanpa Pesangon BINTAN (HK) — Nasib malang menimpa Sunarto (45), asisten Chief Engenering hotel berbintang lima, Bintan Lagoon Resort, Lagoi, sudah mengabdi selama 17 tahun di hotel internasional tersebut harus mengakhiri karirnya secara pahit. Ia terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara tidak hormat dan tidak mendapat pesangon. Sunarto di PHK berawal dari penemuan sebuah ponsel yang rusak, dianggap manajemen perusahaan telah melakukan penggelapan serta mencemarkan nama baik perusahan, akhirnya ia

di PHK. "Ponsel itu saya temukan dalam keadaan kumal dan tidak aktif. Saat itu tidak ada yang merasa kehilangan dan diperbaiki, namun setelah mengetahui dari manajemen ponsel itu milik warga negara asing maka langsung saya kembalikan kepada chief security. Tapi malah di PHK," ujar Sunarto dengan nada sedih, Rabu (12/6). Ia menjelaskan, penemuan ponsel iPod itu ditemukannya sekitar bulan Maret 2013 lalu. Setelah diperbaiki dan ponsel tersebut aktif lantas WNA pemiliknya melacak keberadaan

ponsel dan disampaikan kepada manajemen. Karena mendapatkan informasi tersebut, lantas ponsel tersebut langsung dikembalikan melalui Maridan, Chief Security Bintan Lagoon. "Manajemen menganggap ada penggelapan dan pencemaran nama baik sehingga dijadikan alasan untuk membrikan sanksi serta keluarnya surat PHK dua minggu kemudian," terangnya. Surat PHK yang dikeluarkan oleh manajemen Hotel Bintan Lagoon Resort, Senin (10/6), menyebutkan Sunarto telah melakukan pelanggaran berat. Sehingga

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

seluruh hak karyawan seperti pesangon dan hak lainnya, tidak diberikan. Sunarto berharap kepada manajemen Bintan Lagoon dapat memberikan hak-haknya selaku karyawan yang sudah di PHK, sebagaimana Undang-undang dan peraturan yang berlaku. Sementara itu Raja Bambang Sutikno, HRD Bitan Lagoon secara terpisah melalui ponselnya mengatakan dirinya tidak bisa memberikan keterangan. "Berhubungan dengan masalah itu, saya no comment," jawabnya singkat.(rof)

DOK

GARDU INDUK — Pembangunan gardu induk interkoneksi listrik antara Batam dengan Bintan sedang dibangun di Tanjunguban, foto diambil beberapa waktu lalu. Saat ini ssudah memasuki pembangunan 4 gardu induk, tiap gardu menurunkan daya dari 150 kilo Volt (kV) ke 20 kV. nen sistem tenaga yang berfungsi sebagai pusat penyaluran (transmisi) yang menghubungkan sistem transmisi tegangan tinggi dengan saluran–saluran dan gardu–gardu distribusi," jelasnya. Begitu juga untuk kabel bawah laut yang dikerjakan

oleh konsorsium. Diharapkan keseluruhan proyek ini sudah selesai pada bulan Juni tahun 2014 mendatang. "Semoga listriknya sudah bisa nyala pada Juni 2014," harapnya. Potensi daya dari PLTU Tanjungkasam, terang Adi berdaya 110 Mega Watt

(MW). Sedangkan kebutuhan listrik Bintan Tanjungpinang 55 MW. "Kebutuhan daya listrik untuk wilayah Tanjungpinang dan Kijang 49 MW pada beban puncak. Sedangkan untuk Tanjunguban 5,7 MW pada beban puncaknya," jelasnya.***

PN Tpi Gelar Sidang Lapangan BINTAN (HK) — Pengadilan Negeri Tanjungpinang (PN Tpi) menggelar sidang lapangan di lahan sengketa setelah tiga kali melakukan pertemuan. Diantaranya , PT Buana Mega Wisatama (BMW), PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), PT Ria Bintan (RB), PT Bintan Lagoon Resort (BLR), tidak bisa menunjukkan surat asli penguasaan lahan seluas 438 hektare di Lagoi (KPL), Selasa (11/6) lalu. Kuasa hukum penggugat, Hermansyah menyampaikan hakim yang menangani kasus sengketa lahan tersebut telah melakukan sidang lapangan dan memeriksa tapal batas sesuai dengan bukti yang dimiliki oleh kedua belah pihak baik penggugat atau tergugat. "Sudah dilakukan sidang lapangan, kita berharap se-

SUASANA sidang lapangan gugatan terhadap PT BMW, PT BRC, PT Ria Bintan, PT Bintan Lagoon, di Lagoi, Selasa (11/6). ROFIK/HALUAN KEPRI

makin memperjelas apa yang sebenarnya telah terjadi mengenai penguasaan lahan oleh perusahaan Salim Gruop di Bintan," ujarnya. Surat asli penguasaan lahan kata Hermansyah, dijaminkan di Bank Indonesia (BI). Sehingga perusahaan PT BMW, PT BRC, PT RB, PT BLR hanya bisa memberikan surat pengusahaan berupa salinan alias fotokopi. Pihak penggugat, Naing alias Sukarni, istri almarhum Mustafa Saleh, istri almarhum Mustafa Saleh, terhadap PT BMW yang di dalamnya terdiri dari PT Bin-

CMYK

tan Resort Cakrawala, PT Bintan Lagoon dan PT Ria Bintan, sudah lengkap. Hermansyah menambahkan, penggugat juga menjabat sebagai Komisaris di PT Riau General Company (RGB). Pemilik lahan ingin mengetehui keaslian surat yang dipegang dan ganti rugi pada saat itu diserahkan kepada siapa, mengingat PT RGB yang bergerak di bidang perkebunan dan pasir sekitar tahun 1970. Saat itu memiliki lebih dari 1000 pohon tanaman tua, tanpa ada ganti rugi, namun diakui sudah dibebaskan.(rof)

Editor: Arment, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anambas

Kamis, 13 Juni 2013

20

Pemkab Tunggu Instruksi Pusat Terkait Penerimaan CPNS 2013 TAREMPA (HK) — Pemerintah pusat telah merencanakan untuk melakukan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional pada tahun 2013. Untuk mendapatkan kepastian tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), sejauh ini telah melakukan koordinasi sembari menunggu informasi lebih lanjut dari pusat. Asfanel Liputan Anambas “Informasinya memang bakal ada penerimaan CPNS tahun ini. Namun kapan serta bagaimana kelanjutannya, kita masih menunggu informasi dari pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Anambas, Iip Ilham Firman saat dikonfirmasi Haluan Kepri, Rabu (12/6). Iip juga tidak mau memberikan kepastian kapan pelaksanaan penerimaan serta tes penyaringan CPNS sebagaimana informasi yang diperoleh dari Kementerian Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi (KemenpanRB) tersebut untuk dilakukan oleh Pemkab Anambas. Kendati demikian, ia berharap agar penerimaan CPNS tersebut juga dapat dilakukan di Anambas. “Sejauh ini kita memang masih kekurangan tenaga untuk mengisi formasi yang ada di sejumlah dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga penerimaan CPNS tahun ini, setidaknya bisa mengurangi atau mengisi formasi yang masih kita butuhkan dimasing-masing SKPD,”ungkapnya. Sebelumnya, Sekretaris

nyak 169 ribu orang Daerah (Sekda) Antahun ini. Jumlah itu ambas, Radja Tjelak sudah termasuk proNur Djalal menyamgram penyelesaian paikan, jumlah PNS pegawai honorer dan CPNS yang ada di yang masih tersisa. Kabupaten Anambas Wakil Menteri sebanyak 1.803 orang. Pemberdayaan ApaJumlah ini, dinilai beratur Negara dan lum ideal untuk meReformasi Birokrasi nunjang agar roda pe- Nur Djalal (Wamen PAN-RB), merintahan berjalan Eko Prasojo mengatakan pedengan semestinya. Untuk itu ia berharap, nerimaan CPNS dengan pemasyarakat Anambas dapat ngangkatan pegawai honorer memanfaatkan kesempatan tahun ini mencapai 169 ribu jika adanya penerimaan CP- melalui seleksi. Sesuai target, pengangNS tahun ini sebaik mungkin terutama bagi Pegawai Tidak katan seluruh pegawai honor Tetap (PTT) yang sudah me- tetap dilaksanakan pada talaksanakan tugasnya dengan hun depan, sedangkan untuk baik sejak beberapa tahun penerimaan dari kategori umum sebanyak 60 ribu lebih. silam. Untuk penerimaan pegaSeperti diketahui, pada tahun 2012 lalu Pemkab wai dari pelamar umum diAnambas membuka seba- bagi untuk pemerintah pusat nyak 97 formasi. Dengan rin- dan daerah, agar bisa dilakcian, Tenaga Teknis seba- sanakan benar-benar sesuai nyak 75 orang, Guru sebanyak dengan kebutuhan. Wamen PAN-RB memper15 orang dan Tenaga Kesehatan sebanyak 7 orang dengan kirakan perekrutan pegawai jumlah peserta yang mengi- tahun 2014 kurang lebih sama kuti tes sebanyak 486 orang. dengan penerimaan tahun ini. Informasi diperoleh, pe- “Kalau nggak ada yang mamerintah berencana membu- cam-macam, Insya Allah 2014 ka pengadaan calon pegawai masalah pegawai honorer negeri sipil (CPNS) baru seba- rampung,” katanya.***

Petani Dapat Bantuan Bibit Sayur TAREMPA (HK) — Salah satu bentuk keseriusan di bidang pertanian, dalam waktu dekat melaui Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas akan segera membagikan bibit sayur kepada kelompok pertanian. Andi Agria, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas yang ditemui Haluan Kepri mengatakan, kegiatan pembagian bibit sayur ini akan didistribusikan kepada kelompok pertanian yang telah ditunjuk. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat terdapat kegiatan pencetakan sawah di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas dimana sektor pertaniannya masih merupakan mayoritas di wilayah itu. “Dalam waktu dekat ini ada pencetakan sawah yang bekerjasama dengan BBPT dan akan melakukan survei

investigasi design percetakan sawah. Untuk Anambas lebih kurang ada 1.000 Ha. Namun, yang di DED kan baru sekitar 500 Ha karena untuk melakukan ini dibutuhkan anggaran yang besar,” kata Andi Agria, kemarin. Menurutnya, selain kegiatan yang telah diprogramkan tersebut, kedepan pihaknya juga telah menandatangani soal kelola yang bila tidak ada halangan akan selesai dalam waktu selama 6 bulan yang akan tertuang kedalam sebuah buku. Berkenaan dengan masalah pertanian, pihaknya juga pada tahun ini juga akan menganggarkan untuk pendistri-

an pupuk bersubsisdi kepada para kelompok-kelompok petani. Namun, yang menjadi kendala dilapangan, lanjutnya belum ada pedagang ataupun pihak yang mau menempatkan atau mengelola pupuk bersubsidi tersebut. “Disini belum ada yang mau mengelola. Seperti pupuk subsidi, belum ada yang berani mengelola itu. seperti di wilayah Jemaja yang menjadi salah satu sentra pertanian diwilayah Anambas. Mungkin kalau sudah ada Perusda mungkin akan lebih enak,” ungkapnya. Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya telah menganggarkan biaya sekitar Rp400 juta dan sekarang sudah masuk pada tahap Pokja, dimana dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi. Andi menuturkan, saat ini wilayah-wilayah yang menjadi sentra pertanian di Kabupaten Kepulauan Anambas

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

tersebar di seluruh kecamatan. Seperti di Siantan serta Jemaja. Sedangkan, untuk sawah banyak terdapat di wilayah Jemaja Timur, Jemaja, serta Palmatak. Termasuk banyaknya hutan mangrove yang banyak tersebar di beberapa wilayah seperti wilayah Siantan Tengah serta wilayah Palmatak yang tentunya harus dilestarikan. Seperti diketahui, wilayah Anambas memiliki potensi untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura juga memiliki peluang yang cukup potensi dalam pengembangan usaha di bidang perkebunan dan pertanian. Tanaman perkebunan seperti cengkeh, kelapa, serta karet merupakan komoditi perkebunan yang dominan selain komoditi perkebunan lainnya seperti lada, kopi, pinang, sagu yang tersebar di beberapa wilayah di Anambas secara turun temurun. (nel)

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

KAPAL BARANG — Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tarempa kian hari makin meningkat seiring tumbuhnya perekonomian di Anambas. Tampak sejumlah kapal pengangkut barang dari dan ke Anambas bersandar di Pelabuhan Tarempa, Rabu (12/6).

Pengurusan Akta Kelahiran Cukup di Anambas ANAMBAS (HK) — Ribuan warga di Kabupaten Kepulauan Anambas yang belum memiliki akta kelahiran selama ini bisa sedikit lega. Hal itu terkait terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan mekanisme pengurusan akta yang telah lewat satu tahun sejak kelahiran tidak perlu melalui pengadilan sebagaimana lazimnya. Sehingga warga Anambas yang ingin mengurus akta kelahiran cukup di Anambas saja dan tidak perlu lagi ke Pengadilan Negeri Ranai di Kabupaten Natuna. Dalam putusan tersebut, MK juga membatalkan sejumlah frasa dan ayat dalam Pasal 32 ayat (1) Undangundang (UU) Nomor 32 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang melibatkan pengadilan dalam proses pencatatan akta kelahiran seseorang. Perbedaan batas waktu pencatatan akta justru menimbulkan masalah berupa semakin rumitnya pengurusan akta kelahiran itu, sehingga bisa menimbulkan ketidak pastian hukum. Sementara di Anambas sendiri, hingga kini diketahui masih terdapat ribuan ma-

syarakat Anambas belum memiliki akta kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Berdasarkan catatan Komisi I DPRD Anambas, sedikitnya terdapat 2.600 warga di daerah ini belum memiliki dokumen terhadap peristiwa kelahiran seseorang tersebut. “Kita patut bersyukur atas terbitnya keputusan MK tersebut, karena hingga kini masih masih terdapat ribuan warga di kabupaten ini belum mendapatkan Akte Kelahiran sebagaimana layaknya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Acok Baso, Selasa (11/6). Menurut Acok, akta kelahiran adalah akta catatan sipil hasil pencatatan terhadap peristiwa kelahiran yang selayaknya harus dimiliki seseorang, termasuk seluruh masyarakat di Kabupaten Anambas. Namun kenyataan, sampai saat ini masih banyak masyarakat, terutama yang masih kanak-kanak di daerah ini yang identitasnya belum tercatat dalam akta kelahiran. “Secara hukum, hal ini sebenarnya tidak boleh terjadi, karena mereka yang belum memiliki bisa dianggap tidak tercatat oleh negara,” katanya.

Dampak lainnya, bagi anak yang lahir tersebut juga tidak tercatat namanya, silsilah, warganegaraannya serta tidak terlindungi keberadaanya. Semakin tidak jelas identitas seorang anak, maka semakin mudah terjadi eksploitasi terhadap anak seperti anak menjadi korban perdagangan bayi dan anak, tenaga kerja dan kekerasan. Dikatakan, banyak manfaat dari kepemilikan akta kelahiran tersebut bagi masyarakat. Diantaranya sebagai bukti bahwa negara mengakui atas identitas seseorang yang menjadi warganya. Kemudian sebagai alat dan data dasar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran daerah dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, termasuk perlindungan bagi anak yang terlahir di Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya. Sebagaimana diketahui, Anambas saat ini belum memiliki Pengadilan Negeri (PN) sendiri. Sehingga setiap perkara baik perdata maupun pidana, termasuk sidang pengurusan akta kelahiran bagi warga yang sudah lewat usia, mereka terpaksa harus pergi ke Pengadilan Negeri Ranai. Kabupaten Natuna. (nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Karimun

Kamis, 13 Juni 2013

21

Warga Pangke Pertanyakan PT Saipem Soal Pemutusan Hubungan Kerja KARIMUN (HK) — Puluhan pekerja asal Desa Pangke, Kecamatan Meral mempertanyakan alasan manajemen PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ilham tersebut, namun pihak peruLiputan Karimun

Pasalnya, surat pemutusan hubungan kerja yang diterima pekerja tersebut bukan ditulis dalam Bahasa Indonesia, melainkan surat berbahasa Inggris. Karena surat itu ditulis dalam Bahasa Inggris, maka pekerja tersebut mengaku bingung terkait kesalahan yang mereka lakukan saat bekerja. Seperti yang disampaikan Andik Diskabri dan Zamhur, dua warga Desa Pangke yang di PHK PT SIKB beberapa waktu lalu, mereka sampai saat ini tidak mengetahui alasan PT SIKB melakukan PHK. “Saya tidak tahu, apa alasan perusahaan kok tiba-tiba PHK kami, karena surat itu ditulis dalam bahasa Inggris,” kata Andik. Para pekerja itu lalu meminta agar PT SIKB bisa mempekerjakan mereka kembali di perusahaan fabrikasi dan Offshore asal Italia yang terletak di Desa Pangke

sahaan beralasan kalau kontrak kerja tidak bisa dilakukan dalam satu bulan, namun minimal tiga bulan. Karena perlakukan yang dirasakan pekerja asal Desa Pangke itu dinilai diskriminatif, maka gabungan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Desa Pangke mendatangi PT SIKB, Rabu (12/6) kemarin guna mempertanyakan PHK yang dilakukan PT SIKB tersebut. Ketua Aliansi Pemuda Pangke Yohanes Piter kepada Haluan Kepri mengatakan, pihaknya tidak bisa menerima perlakukan yang diterima pekerja asal Desa Pangke tersebut. Apalagi, PHK yang dilakukan oleh PT SIKB ditulis dalam Bahasa Inggris yang ditanda tangani HRD PT SIKB yang saat itu dijabat Agustinus. “Kalaupun mau melakukan pemutusan hubungan kerja, harus dijelaskan dulu apa penyebabnya, begitu juga surat yang ditulis itu harus

berbahasa Indonesia, sehingga pekerja yang menerima surat itu memahami kesalahan apa yang telah mereka lakukan,” ujar Fiter kemarin. Menurut Fiter, kedatangan mereka disambut Business Suport Manager PT SIKB Javid Mochtar. Saat pertemuan itu, Aliansi Pemuda Pangke meminta kepada PT SIKB agar menerima kembali warga Pangke yang bekerja di PT SIKB. Selain itu, mereka juga meminta agar seluruh pemuda Desa Pangke yang menganggur agar bisa diterima menjadi pekerja. “Saat pertemuan itu, Javid berjanji akan memenuhi segala keinginan yang kami smapaikan. Bahkan, dirinya bersumpah atas nama Tuhan agar bersedia merealisasikan janjinya tersebut. Dengan begitu, kami yakin dan menunggu janji yang mereka sampaikan itu, apakah benar atau tidak,” terang Fiter. Sekretaris Aliansi Pemuda Pangke, Iwan Tupani menegaskan agar PT SIKB bisa memenuhi janjinya dengan warga Pangke untuk mempekerjakan semua pemuda yang tidak bekerja. lc“Jika janji itu tidak direalisasikan oleh oleh PT SIKB, maka kami punya cara lain bagi mereka untuk memenuhi janji itu,” kata Iwan. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

PUKUL BOLA — Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq memukul bola pertama saat Turnamen Bola Volly Wabup Cup V di GOR Indoor Karimun, Rabu (12/6).

Wabup Cup V Bola Voli Dibuka KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq secara resmi membuka Open Turnamen Bola Boli Antar Club Wakil Bupati Cup V tahun 2013 di Gelanggang Olahraga (GOR) tertutup, Jalan Poros, Kecamatan Tebing, Rabu (12/6) kemarin. Kegiatan tersebut ditaja Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun. Turnamen tersebut diikuti sebanyak 41 tim, terdiri dari 22 tim putera dan 19 tim puteri. Tim tersebut terdiri

Pengentasan Buta Huruf Terus Dilakukan KARIMUN (HK) — Penuntasan buta huruf di Kabupaten Karimun menjadi atensi terpenting Dinas Pendidikan (Disdik). Untuk itu mereka menerjunkan 63 tenaga sukarelawan di bumi berazam sebagai tenaga pengajar yang berasal dari berbagai pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Demikian dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paudni) Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Riza Kurniati. Adapun lokasi paling banyak ditemukan dan menjadi perhatian serius saat ini menurut Riza adalah di Desa Prayun Baru, Kecamatan Kundur Barat. Di sana didapati salah satu suku atau bisa juga disebut sebagai komunitas yang terisolir dari dunia pendidikan. “Banyak ditemukan usia anak yang seharusnya sudah duduk di kelas III Sekolah Dasar (SD) namun tak kunjung masuk sekolah. Mereka beralasan kalau sekolah malah diejek, sehingga membuat mereka tidak mau lagi untuk belajar,” ujar Riza, Rabu (12/6). Faktor lain lanjut Riza, kurang tersentuhnya mereka dengan pihak pendidik sehingga jumlah buta hurf pun muncul dan menjadikan persoalan utama didalam Dinas Pendidikan. Dengan kondisi itu katanya lagi, beruntung telah ada kunjungan oleh Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq sehingga tindak lanjutnya sudah dilakukan dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya baca tulis dan

berhitung (calistung) Dijelaskannya, pada saat menggarap wilayah tersebut dalam program pengentasan buta huruf, setiap harinya dilakukan pendataan dor to dor dan ditemukan sedikitnya ada 20 anak dan 20 orang dewasa penyandang buta huruf. Mirisnya lagi, aparat pemerintahan setempat seperti Ketua RW juga buta huruf. Bagaimana jika ada keperluan surat menyurat dari masyarakat? Riza pun mengaku tidak mengetahui lebih jauh akan hal itu. Namun demikian, ada seorang ibu rumah tangga yang menjabat Ketua RT dan mampu membaca, sehingga kemungkinan hal itu cukup membantu masyarakat. “Saat ini pendataan terus dilakukan meski sudah tak sebanyak pada awal pendataan. Berapa jumlahnya saya belum bisa sebutkan, karena kita terus berjalan sampai semuanya selesai sambil melakukan sosialisasi, yang dilanjutkan dengan memberikan pelajaran kepada mereka,” tuturnya. Adapun jadwal belajar mengajar terhadap masyarakat Suku Laut di Desa Prayun Baru dilakukan dua kali dalam seminggu. Hal itu pun ditentukan sendiri oleh masyarakat setempat. Guru yang diterjunkan oleh Disdik disana sebanyak tiga orang untuk jenjang pendidikan SD dan Paud. Menurut Riza, dalam pengentasan buta huruf, Disdik menambah jumlah tenaga pendidik sehingga keseluruhan mencapai 63 orang guru. 60 orang diantaranya diam-

bil dari beberapa PKBM yang ada se Kabupaten Karimun. Jumlah tersebut pun diperuntukkan dalam mengentaskan buta huruf dan akan dipusatkan di Kecamatan Kundur Barat, yang saat ini memang masih perlu sentuhan dari insan pendidik. Di samping itu pula bekerjasama dengan aparat Desa dan Kecamatan setempat, guna mengetahui wilayah yang per-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

lu dijangkau. “Untuk pendataan insyaallah dalam waktu dekat ini akan selesai. Namun program tersebut akan tetap jalan sampai tuntas. Bahkan ada masyarakat dari Suku Laut di Sawang Kecamatan Kundur Barat saat ini ikut jadi guru, padahal dulunya dia juga buta huruf dan itu kita berdayakan,” pungkasnya. (gan)

dari berbagai klub volo baik yang ada di SKPD Karimun maupun klub lainnya yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Karimun. Hadiah yang diperebutkan tidak tanggung-tanggung, mencapai ratusan juta rupiah. Awalnya, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Karimun Umar menyebutkan total hadiah yang disediakan Kantor Pemuda Olahraga sekitar Rp76 juta saja. Namun, saat Wabup menyampaikan sambutan, terjadi perubahan nilai juara menjadi Rp104 juta. Dengan rincian, untuk hadiah pertama Rp20 juta putera dan Rp20 juta untuk puteri. Juara kedua putera dan puteri

masing-masing Rp15 juta, juara ketiga Rp12 juta puteraputeri, dan juara harapan putera-puteri masing-masing Rp10 juta. "Ditambahnya hadiah ini agar pemain semakin termotivasi untuk bertanding," kata Rafiq. Dalam sambutannya, Rafiq berharap agar seluruh tim yang bertanding bisa menunjukkan kualitas permainan terbaiknya, sehingga selain bisa melahirkan tim voli berkualitas dari Kari mun juga menjadikan olahraga voli sebagai olahraga favorit di Kabupaten Karimun. Menurutnya, turnamen yang dilaksanakan selama sepuluh hari tersebut diharap-

kan juga menjadi salah satu iven untuk pembinaan atlet olahraga bola voli. “Salah satu tujuan kita menyelenggarakan iven ini agar kelak bisa lahir bibit atlet yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi even lebih besar lagi," katanya. Sementara, Kakanpora Umar menambahkan, turnamen bola voli Wabup Cup V ini merupakan turnamen rutin yang diselenggrakan setiap tahun. Kegiatan ini menjadi salah satu sarana bagi pecinta olahraga bola voli di daerah ini. Kami juga berharap even ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga bola voli,” tandas Umar. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

2013

2013

2013

Kamis, 13 Juni 2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

CMYK

El Shaarawy Not For Sale

22 Foto Wajah

AGEN Stephan El Shaarawy menegaskan bahwa Milan tidak punya niat sama sekali untuk menjual eks pemain Padova itu. Hal itu membantah pernyataan wakil presiden Milan, Adriano Galliani dengan menyebut bahwa El Shaarawy akan dijual dan Manchester City dikabarakan sudah menyiapkan uang senilai 25 juta poundsterling plus Carlos Tevez sebagai tebusan. "Saya belum mendengar pernyataan Galliani itu. Saya hanya tahu pernyataannya beberapa waktu lalu bahwa si pemain tidak akan dijual," ujar Roberto La Florio kepada Sport Italia seperti dikutip Football Italia. "Secara umum, yang kami bisa katakan adalah bursa transfer benar-benar gila dan apapun bisa terjadi. Tapi anak itu bahagia di Milan dan tidak ada satu pun yang berubah," sambungnya. (fic)

Matador Ambisi Juara Jelang Piala Konfederasi NEW YORK (HK) — Timnas Matador Spanyol berambisi untuk meraih hasil terbaik dengan menjuarai Piala Konfederasi yang beberapa hari lagi akan digelar. Dua kemenangan dalam laga ujicoba mereka sebagai bukti kesiapan La Furia Roja menatap ajang bergengsi yang berlangsung di Brasil. "Kami sudah tak sabar untuk segera tampil di Piala Konfederasi. Saya puas dengan penampilan tim saat ini," ujar gelandang Spanyol, Juan Mata, seperti dilansir sefutbol, Rabu (12/6). "Kemenangan di Yankee Stadium, kembali dengan performa yang meyakinkan. Kini kami sudah siap untuk tampil di Piala Konfederasi," timpal Cesc Fabregas di akun twitternya. Spanyol dalam sepekan terakhir berada di Amerika Serikat untuk menjalani laga ujicoba terkait persia-

pan mereka tampil di Piala Konfederasi, yang akan dimulai akhir pekan ini. Di Miami, Spanyol menang tipis 2-1 atas Haiti lalu dilanjutkan dengan menaklukkan Republik Irlandia 2-0 di New York. Saat melawan Republik Irlandia, gol-gol Spanyol dipersembahkan Roberto Soldado dan Juan Mata. Pada pertandingan yang dihelat di Yankee Stadium, Rabu (12/6) pagi WIB, Spanyol tampil diperkuat sejumlah bintangnya, termasuk Gerard Pique dan Sergio Ramos di lini belakang, Andres Iniesta

dan Xavi Hernandez di lini tengah, serta David Silva dan David Villa. Spanyol tampil dominan di babak pertama. Mereka mendapatkan sejumlah peluang bagus, salah satunya lewat sundulan Pique di menit ke-19. Namun, sundulannya disapu tepat di depan garis gawang oleh Paul McShane. Empat menit menjelang babak pertama habis, Silva juga mendapatkan peluang. Tetapi, tendangannya menyambar sebuah bola rebound masih belum menemui hasil. Setelah mencecar pertahanan Republik Irlandia berkali-kali, usaha Spanyol akhirnya menemui hasil pada menit ke-69. Soldado, yang masuk menggantikan David Villa pada menit ke-59, menjadi pencetak golnya. Meski terus menekan, Spanyol baru bisa mencetak gol kedua pada menit ke-88. Kali ini Mata yang jadi pencetak golnya. Dua kemenangan, mencetak empat gol dan kemasukan satu cukup bagus untuk juara dunia yang mana sebagian besar pemainnya belum lama ini baru saja menuntaskan musim yang padat. Kini Spanyol langsung terbang ke Refice, Brasil, untuk menjalani latihan perdana jelang laga perdana Grup B kontra Uruguay akhir pekan nanti. Spanyol pun diklaim sedang dalam kondisi mental serta fisik yang bagus untuk memulai kompetisi itu. Spanyol pun boleh

SKUAd Spanyol yang akan berlaga di Piala Konfederasi 2013 di Brasil. optimistis bisa menghapus mimpi buruk empat tahun lalu saat mereka secara mengejutkan disingkirkan Amerika Serikat di semifinal usai kalah 0-2. Sementara pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque belum mau banyak berkomentar soal status Iker Casillas sebagai kiper inti. Ia meminta publik menunggu saja saat ia mengumukan susunan pemain untuk laga melawan Uruguay. Ditepikannya Casillas selama 3-4 bulan terakhir di Madrid kemudian membuat posisinya di Spanyol dipertanyakan. Meski ia adalah kapten tim, Casillas sudah absen di laga kompetitif cukup lama. Hal ini tentu dapat mempengaruhi penampilan Casillas di atas lapangan hijau yang bukan tak mungkin berdampak buruk

pada kiprah 'Tim Matador' di Piala Konfederasi 2013. Spanyol akan memulai laga perdana melawan Uruguay pada Senin (17/6) dinihari WIB. Apakah Casillas akan dimainkan sebagai starter? Del Bosque belum mau membeberkan soal itu. Untuk informasi pada laga ujicoba kontra Republik Irlandia, Casillas masuk menggantikan Victor Valdes di menit 56 dan dua kali melakukan save. Sementara itu di laga melawan Haiti tiga hari lalu, Casillas cuma bermain sebabak sebelum digantikan Pepe Reina. "Casillas? Penampilannya bagus, tapi tiga kiper kami punya peluang main sama besarnya. Kita lihat saja pada 16 Juni nanti (17 Juni dinihari WIB melawan Uruguay)," ujar Del Bosque seperti dilansir Football Espana. (sfc/fec)

UEFA Dinilai Pilih Kasih MÁLAGA (HK) — Gelandang andalan Málaga, Francisco Román Alarcón Suárez atau yang lebih dikenal dengan Isco mengkritisi keputusan UEFA karena melarang timnya berlaga di pentas Eropa. Menurut pemain internasional Spanyol itu, hal tersebut sangat memalukan. Court of Arbitration for Sport (Badan Arbitrase Olahraga Spanyol/ CAS) mendukung sanksi yang diberikan pihak UEFA dengan mengemukakan alasan Málaga tidak

melengkapi aturan Finansial Fair Plat. Berdasarkan hal ini, Isco pun menilai bahwa pihak

UEFA pilih kasih dalam hal penegakkan hukum. “Sungguh memalukan, ini tidak adil melihat mereka memperlakukan Málaga berbeda dengan tim lainnya yang lebih banyak melanggar dan menanggung banyak utang,kata Isco melalui akun twitter miliknya, seperti dilansir Yahoo Sport. "Mereka (UEFA), sudah mengambil apa yang kami perjuangkan di lapangan. baik pemain maupun fans tidak layak mendapatkan hal ini. Saya tidak dapat berkata-kata apa-apa lagi,” tutupnya. Musim 2012-13, klub yang saat itu dibesut Manuel Pellegrini finis di urutan keenam La Liga. Sejatinya klub berjuluk Los Boquerones itu memiliki wewenang untuk untuk berlaga di kompetisi kasta kedua Eropa, Europa League. Namun, usai diresmikan UEFA, maka antara Sevilla atau Rayo Vallecano-lah yang berhak bermain. (yhs)

Giovane Azzurri Pimpin Grup A TEL AVIV (HK) — Timnas Italia U21 akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara grup A, setelah sukses menahan imbang Norwegia U-21 dengan skor 1-1. Sebelumnya, Giovane Azzurri (julukan Italia U-21) sempat tertinggal lewat gol penalti Stefan Strandberg. Beruntung, Azzurri junior ini memiliki Andrea Bertolacci yang berhasil mencetak gol penyeimbang di peng-

hujung laga. Italia yang telah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya, bermain tanpa dua pemain pilarnya, Luca Marrone dan Lorenzo Insigne. Keduanya absen lantaran mengalami cedera. Sementara bagi anakanak skandinavia, mengubah setidaknya sembilan pemain di partai terakhir fase grup ini. Namun tetap, Norwegia ingin menjadi juara grup, se-

telah berhasil mengalahkan Inggris 3-1 dan menahan imbang tuan rumah Israel 2-2. Hasil imbang ini tetap menjadikan Italia juara grup A dengan koleksi tujuh poin. Sementara Norwegia harus puas menjadi runner-up dengan hanya mengoleksi empat poin saja. Sedangkan di tempat lain, Inggris kembali menelan pil pahit di fase grup ini, setelah dikalahkan oleh tuan rumah Israel dengan skor 1-0. Gol semata wayang Israel dicetak oleh Ofir Kriaf menit ke-80. (oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

23


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Kamis, 13 Juni 2013

24

HM Sani disambut alunan suara kompang.

Tujuh Tokoh Kepri Mendapat Gelar Kebesaran TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani menghadiri puncak perayaan hari jadi Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau-Lingga. Dalam acara tersebut digelar tradisi kesultanan yakni, majelis penganugerahan gelar kebesaran yang diberikan kepada 7 orang tokoh di Kepulauan Riau, yang dianggap berjasa memberikan konstribusinya terhadap perkembangan dunia Melayu dan Islam. Majelis penganugrahan berlangsung di Balai Adat Pulau Penyengat Indrasakti, Minggu (9/ 6). Dihadiri oleh Gubenur Riau Rusli Zainal, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, SH,

Ketua TP PKK Tanjungpinang, Hj Yuniarni Pustoko Weni, SH dan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, S Pd, beserta istri, Juwariah Syahrul. Anggota DPRD seProvinsi Kepulauan Riau, Ketua LAM se-Provinsi Kepulauan Riau, anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta tokoh masyarakat, Alim ulama, Cerdik pandai. Teristimewa Sultan Pulau Lawan, Sultan Siak serta Sultan Kerajaan Malaysia dan Singapore. Gelar kebesaran tersebut diberikan oleh Yang Dipertuan Besar Tengku Hussein Ibni Tengku

Muhammad Saleh Damnah. Pemberian anugerah kebesaran itu sesuai pula dengan UndangUndang Nomor 11 tahun 2007, yang diperkuat dengan Kepres Nomor 53 tahun 2012 tentang Pembentukan Keraton-Raja di Indonesia. Di tengah ratusan kerabat serta zuriat para Raja Penyengat serta undangan, Muhammad Sani mengatakan, sesungguhnya bangsa Melayu ini adalah bangsa yang terbuka menerima bangsa darimana saja. Dan sifat keterbukaan itu sudah diwarisi sejak dahulu kala, yang kemudian berfungsi sebagai sumber kekuatan. Oleh sebab itu, kata Sani, apapun yang telah di-

GUBERNUR Kepri, HM Sani menyampaikan sambutan.

wariskan oleh para leluhur kepada generasi berikutnya, wajib dijaga dan dilestarikan. "Saya berharap, apa yg diwarisi oleh pendahulu, bisa kita jaga dengan baik. Jati diri budaya Melayu terletak pada nilai kearifan dan moral. Dalam menjaga anak bangsa ini, generasi muda harus dibentengi, karena generasi muda adalah harapan untuk membangun Kepri ke depan. Apalagi pembangunan yg kita lakukan ini penuh dengan segala tantangan," kata Muhammad Sani. Narasi : Darul Foto: Mazpram Humas Pemprov

YANG Dipertuan Besar Tengku Hussein Ibni Tengku Muhammad Saleh Damnah memberikan penganugerahan kepada RME Mansur Razak.

ACARA pembukaan yang penuh khidmat.

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah (paling kanan) bersama tujuh tokoh yang menerima gelar penghargaan.

HM SANI foto bersama dengan tujuh tokoh penerima penghargaan.

KETUA Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak (baju hitam) di tengah para undangan.

GUBERNUR Riau, Rusli Zainal menerima anugerah gelar dari Yang Dipertuan Besar Tengku Hussein Ibni Tengku Muhammad Saleh Damnah.

HM SANI berjabat tangan dengan Yang Dipertuan Besar Tengku Hussein Ibni Tengku Muhammad Saleh Damnah.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HM Sani meninggalkan lokasi acara.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

25


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

26


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

27


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

28


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

29


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

30


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

31


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 13 Juni 2013

32


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.