Haluankepri 13nov13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 13 November 2013 9 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 13/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Ramai-ramai Turun Blusukan "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" BATAM (HK) — Kurang lebih lima bulan jelang Pemilihan Umum, 9 April mendatang, pertarungan perebutan tiga

kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kepulauan Riau kian sengit. Hasil kajian Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" terhadap peluang calon anggota DPR pada bulan Oktober-November, Ramai-ramai Turun Hal 7

UMK Batam Rp2,4 Juta BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan akhirnya bisa merekomendasikan upah minimum kota (UMK) Batam 2014 kepada Gubernur Kepri HM Sani. Angka UMK yang diusulkan itu adalah Rp2.422.092, naik Rp382.092 dibandingkan UMK tahun lalu sebesar Rp2.040.000.

Tengku Bayu Liputan Batam

Usulan besaran UMK Batam 2014 itu disampaikan Walikota kepada wartawan, Selasa (12/11) sore di lantai 5 Pemerintah Kota Batam, Batam Centre. UMK Batam Hal 7

Ahmad Dahlan

Apindo Terima dengan Kecewa Izin Ruko PT Kezia Bisa Dicabut

Hal

9

Gubernur Tak Puas Predikat WTP

Hal

17

Terjadi Selisih Rp2 Miliar Hasil Audit BPK Tahun 2010 Anggaran Pemilukada Karimun 2010-2011 Rp14 Miliar

Orang-orang Hebat ORANG-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. (Ernest Newman)

Azman Zainal Dari hasil audit BPK RI, total keseluruhan anggaran dana hibah Pemilukada Karimun 2010-2011 sebesar Rp14,1 miliar, namun yang dilaporkan hanya Rp12 miliar. Kemana perginya yang Rp2 miliar lagi, apakah dimakan hantu?

KARIMUN (HK) — Fakta baru kasus dugaan korupsi dana hibah penyelenggaraan Pemilukada Karimun 2010-2011, mulai terkuak. Jika sebelumnya disampaikan Rp12 miliar, ternyata anggaran sebenarnya adalah Rp14 miliar, atau terjadi selisih Rp2 miliar. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan Kepri dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI tahun 2010, dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun yang dicairkan Pemkab Karimun sebesar Rp9,1 miliar. Sementara, Pemkab Karimun justru melaporkan sebesar Rp7 miliar dan menurut bendahara KPU hanya Rp6,7 miliar. Begitu juga pada APBD murni tahun 2011, dana hibah yang seharusnya Rp3,5 miliar namun dilaporkan sebesar Rp5 miliar. Alasan Pemkab Karimun untuk menutupi kekurangan pencairan

pada 2010 yang dicairkan Rp7 miliar dari Rp8,5 miliar yang disetujui antara Badan Anggaran di DPRD Karimun dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun. Jadi, total keseluruhan anggaran untuk dana hibah Pemilukada Karimun 2010-2011 tersebut sebesar Rp14,1 miliar. Rinciannya, pada APBD Perubahan Karimun tahun 2010 sebesar Rp9,1 miliar dan APBD murni 2011 sebesar Rp5 miliar. Terkait hasil audit BPK tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provins Kepri Datuk Panglima Azman Zainal mempertanyakan ke mana hilangnya anggaran yang Rp2 miliar iut. "Dari hasil audit BPK RI, total keseluruhan anggaran dana hibah Pemilukada Karimun 2010-2011 Terjadi Selisih Hal 7

BATAM (HK) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri menyetujui usulan Walikota Batam Ahmad Dahlan tentang besaran UMK Batam tahun 2014 sebesar Rp2.422.092, atau 11.46 persen di atas KHL (kebutuhan hidup layak). Meskipun setuju, Apindo tetap menyatakan kekecewaanya atas usulan tersebut. "UMK yang diusulkan Walikota Batam hanya beda Rp2 ribu dari Jakarta. Kita terima, meskipun sangat kecewa dengan keputusan itu," ujar Ketua Apindo Kepri Cahya, menanggapi keputusan Pemko Batam yang mengusulkan UMK Batam 2014 sebesar Rp2, 4 juta, Selasa (12/11). Ketua asosiasi yang menaungi lebih dari 800 perusahaan di Kepri ini membeberkan alasan UMK Batam tidak bisa disamakan dengan Jakarta, yakni karena perbedaan ekonomi. Di mana KHL Jakarta sebesar Rp2,3 juta, sementara

Apindo Terima Hal 7

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SEBUAH gerobak diduga sengaja dibakar saat pelaku UKM tengah demo menolak UMK Batam Rp2,5 juta, Selasa (12/11).

KPK Geledah Rumah Anas Urbaningrum JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait kasus korupsi pengadaan fasilitas Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang. "Jadi benar saat ini ada kegiatan penggeledahan berkaitan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan sarana dan prasarana Hambalang dengan tersangka MS (Mahfud Suroso) di tempat kediaman Attiyah Laiya di Duren Sawit," kata Juru Bicara KPK Johan

Budi di Jakarta, Selasa (12/11). Attiyah Laila, istri Anas Urbaningrum, adalah mantan komisaris PT Dutasari Citralaras, subkontraktor Adhi Karya dalam pengerjaan proyek Hambalang. Anas "Ada dua tempat lain yang digeledah selain di kediaman Attiyah Laila yaitu rumah salah seorang saksi di Kemang Bekasi dan rumah lain, alamatnya akan saya

beritahukan nanti," ungkap Johan. Namun Johan mengatakan penggeledahan itu tidak terkait dengan Anas. "Penggeledahan ini tidak ada kaitan dengan Anas, ini kaitan dengan proyek Hambalang dengan tersangka MS, tempat-tempat itu digeledah karena diduga ada jejak-jejak tersangka MS," ungkap Johan. Mahfud Suroso adalah direktur PT Dutasari Citralaras selaku perusahaan subkontraktor mekanik dan listrik dalam proyek Hambalang. Selain menggeledah rumah Anas KPK Geledah Hal 7

Florine

Dicari Polisi JAKARTA (HK) — Anasstasia Florine Limasnax alias Florine, isteri Piyu Padi yang kini menjadi tersangka atas kasus hukum Vika Dewiyani istri kedua Adiguna Sutowo, sedang diburu polisi. Sebagai langkah antisipasi, Dicari Polisi Hal 7

Pelatih Versus Asisten Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.