Haluankepri 15juli13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 15 Juli 2013 6 Ramadhan 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 15/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

Rokok dan Bir Ilegal Gagal Diselundupkan

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

21 Rumah Ludes Terbakar BATAM (HK) — Sebanyak 21 rumah semi permanen di Baloi Kebun, Kelurahan Taman Baloi, Batam Kota, Batam ludes dilalap si jago merah, Minggu (14/7) setelah sahur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, tapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Taslim & Dedi Rahman

DEDDY MANURUNG/HALUAN KEPRI

Liputan Batam Informasi yang dihimpun di lokasi kebakaran, api diduga berasal dari salah satu box gardu PLN Ba-

tam yang terbakar lebih dahulu karena disambar petir. Percikan api yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, lantas menyambar rumah milik Tilong 21 Rumah Hal 7

PETUGAS Bea dan Cukai Batam menemukan ratusan slop rokok dan bir ilegal dari kapal cepat Rahmat Jaya 008 di Pelabuhan Domestik Sekupang, Minggu (14/7). BATAM (HK) — Petugas Bea dan Cukai (BC) Batam dan Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Minggu (14/7) menggagalkan penyeludupan ratusan slop rokok dan bir ilegal. Barang selundupan tersebut ditegah dari dalam kapal cepat Rahmat Jaya 008 tujuan Tembilahan. Rokok dan bir ilegal tersebut dimasukkan ke dalam kardus yang sudah dibungkus rapi dengan plastik berwarna hitam, lalu disembunyikan di bawa kursi penumpang, kamar mandi dan mesin. Petugas BC yang mencurigai isi kardus meminta pihak Syahbandar menunda

kapal tersebut melakukan pelayaran. Setelah diselidiki ternyata isinya ratusan slop rokok dan minuman bir ilegal berbagai merek. Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang Eric mengatakan, pihak BC meminta bantuan untuk menunda keberangkatan SB Rahmat Jaya 008. BC Beralasan ada kecurigaan dengan muatan kapal tersebut. "Akhirnya kami bersamasama memeriksa satu per satu setiap kursi. Ternyata Di bawah kursi penumpag terdapat kardus yang di-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Sejumlah warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah di Baloi Kebun, Kelurahan Taman Baloi, Batam, Minggu (14/7) pagi. Sedikitnya ada 21 rumah warga yang ludes dilalap api. Warga berupaya mencari barang yang masih bisa dimanfaatkan (foto atas).

Rokok dan Hal 7

Anak Mutilasi Ibu Kandung JAKARTA (HK) — Kota Jakarta geger. Ini dipicu atas penemuan sesosok mayat wanita tua di Jalan Danau Mahalona RT 18 RW 04, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (14/7). Mayat yang diketahui bernama Siti Amini (80) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Dia dimutilasi kemudian dikuliti oleh anaknya sendiri. "Si anaknya (Sigit, 40) ini diduga mengalami gangguan kejiwaan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jakarta Komisaris Besar Rikwanto Anak Mutilasi Hal 7

125 Napi Tanjung Gusta Masih Diburu JAKARTA (HK) — Kepolisian masih memburu 125 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, yang mela-

rikan diri. Para napi diimbau untuk menyerahkan diri ke kantor polisi ataupun lapas ter-

ANTARA

POLISI memeriksa identitas warga di jalan utama Kota Lhokseumawe, 125 Napi Hal 7 Provinsi Aceh, Minggu (14/7) dini hari.

Kran Ekspor Bauksit Disnaker Belum Tentukan Sikap

Hal

9

Lori Bermuatan Minuman Terbalik

Hal

17

Hidup MENGAJAR tanpa menggurui, memberi nasihat tanpa merasa lebih mulia, dan menang tanpa ada yang merasa dikalahkan adalah ciri kematangan seseorang. Hidup adalah perjuangan dan harus diperjuangkan. Sempurnakan usaha dengan doa, kemudian bersabar menunggu hasil yang sempurna. (bcf)

di Bintan Dibuka BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akhirnya membuka kran ekspor bauksit setelah sempat dihentikan sementara selama tiga bulan belakangan. Perusahaan yang mendapatkan izin pertama boleh melakukan ekspor adalah PT Gunung Sion, dengan kuota 1,2

Indah Dewi Pertiwi

juta ton. "Terhitung tanggal 11 Juli kemarin, PT Gunung Sion sudah bisa beroperasi dan melakukan ekspor biji bauksit. Dari Clear and Clean (CNC) yang diberikan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag)

Tak Rela Gelarnya Dicabut DOK

TIM evaluasi tambang Pemkab Bintan saat meninjau aktivitas tambang bauksit di Pulau Koyang, Bintan, beberapa waktu lalu. Pemkab Bintan kini sudah membuka kembali Kran Ekspor Hal 7 kran ekspor bauksit.

DJBC Kepri Harus Transparan Terkait Seringnya Barang Sitaan Dicuri KARIMUN (HK) — Elemen masyarakat di Karimun tidak mau diam sebelum Kepala Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai

(Kanwil Khusus DJBC) Kepri HB Wicaksono memberi penjelasan terkait seringnya barang bukti hasil tegahan institusi tersebut dicuri kawanan

pencuri. DJBC Kepri diminta jangan sok cuek, mengabaikan reaksi masyarakat. DJBC Kepri Hal 7

JAKARTA (HK) — Penyanyi Indah Dewi Pertiwi alias IDP keberatan jika gelar Tulolonna Butta Gowa, yang diterimanya dari pihak Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan, dicabut. Apalagi, menurut IDP, gelar tersebut tidak berkait dengan unsur politik. "Aku dapat gelar itu dari Bapak Andi Kumala Idjo, camat sekaligus putra mahkota. Bukan Tak Rela Hal 7

NET

PEMAIN Arsenal, Per Mertesecker ketika beraksi melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (14/7). Arsenal akhirnya membombardir Indonesia 7-0.

Arsenal Bombardir Garuda 7-0 JAKARTA (HK) — Indonesia dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7) malam WIB. Arsenal Bombardir Hal 7 HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Ekonomi

Senin, 15 Juli 2013

2

Ramadhan Bulan Pusaran Ekonomi Rakyat dan Investasi Spiritual Umat Bulan Ramadhan tidak hanya dilihat dari perspektif spiritual ke-Islaman belaka, tetapi suatu bulan penuh barkah dari multidimensional. Bahkan di bulan Ramadhan simbol-simbol kebajikan ummat dan syiar ke-Islaman semakin menggema di seantero dunia. Bahkan di Kotakota besar dunia seperti di London, Brussel, Brisbane, Hongkong, dan Barcelona misalnya, berbagai asosiasi bernuansa Islam melakukan berbagai kebajikan ummat membangun tidak hanya ukuwah Islamiyah (sesama agama), tetapi juga ukuwah wataniyah (setanah air) dan basyariah (sebangsa atau sesama warga) baik Muslim maupun non-Muslim. Hal yang sama kita lihat khususnya di negara-ne-

gara yang rakyatnya mayoritas Muslim, katakanlah di Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Di bulan “syaum” dan penuh amalan di malam hari (kiyamullayil) ini aktivitas ekonomi bersyariah semakin menaik sejalan dengan naiknya intensitas ritualitasibadah ummah. Apalagi di Indonesia dengan sekitar 250 juta penduduk (2012) dan hampir 80 % Muslim, dengan GDP income per capita US.$.3.557 (tahun 2012) tentunya potensi ekonomi yang bisa diraih untuk kemaslahatan ummat (Islam) dalam mengentaskan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, dan perbaikan ekonomi keluarga serta pendidikan selama bulan Ramadhan bagi bulan-bulan

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com berikutnya dapat dicapai. Bahkan dalam Haluan Kepri (13/07/2013) dalam analisis M ar ha b a n Ya R a m a d h a n merilis potensi zakat nasional bisa mencapai Rp.217 triliun (Ketua Umum Badan amil Zakat Nasional/Baznas/ Didin Hafidhudin). Jika kita merefleksi di Kota Batam, misalnya dengan penduduk mencapai sekitar 1,2 juta, dan komposisi penduduk produktif aktif (non balita dan non l a n s i a ) s a n g a t b es a r b i s a m e n capai 70 %, maka potensi penerimaan zakat idealnya bisa

mencapai Rp.2-3 triliun. Dengan angkatan kerja produktrif di sektor formal yang hampir mencapai 400.000 jiwa saja merupakan indikasi besarnya potensi zakat, apalagi komposisi penduduk Muslim diesti masi sekitar 75 % dan pendapatan perkapita diperkiraan cukup tinggi diatas nasional (US.$.4.000-5.000). Pada bulan Ramadhan idealnya upaya untuk menyadarkan ummat Islam agar melakukan investasi dengan dua keuntungan (dual profit taking and

double reward sharing) fiddunya wal akhirat dapat dilakukan. Ceramah agama idealnya masuk ke dimensi ini, bukan sekedar bagaimana mengerjakan sholat, berpuasa dan amalan-amalan ritualitas lainnya, tetapi bagaimana aktivitas puasa memiliki dua sisi meningkatkan interaksi ummat dan “transaksi ekonomi” secara hablumminallah dan habluminnnas. Kita bagaikan “berdagang” dan “berinvestasi” sec ara spiritual dengan Tuhan untuk mencari keridhoaan hidup dan kebarkahan dalam menjalani kehidupan yang sifatnya sementara di bumi ini. Kehidupan di Bumi secara em pirik-visual adalah nyata, na mun kita harus mempersiapkan kehidupan permanen di akhirat yang

lebih nyata dan pasti kita hadapi. Persoalnnya adalah, kita lebih melihat sisi ekonomi yang sifatnya “c a s h c rops”, t ransaksi b er jalan, niai tukar yang ada, profit yang bisa diraih, inflasi yang menggila, kapitalisasi dan komersialisasi kehidupan, simpanan hari depan (dunia) bukan untuk akherat, investasi anak bagi masa depan di dunia bukan di akherat. Padahal secara nyata, apabila putus hubungan anak Adam (manusia) dengan kehidupan dunia hanya tiga investasi dunia yang benar jika ingin mendapat keuntungan akherat yang baik yakni anak-anak yang sholeh dan sholehah, ilmu yang bermanfaat dan harta yang dibelanjakan bagi fisabilillah. Insya Allah kita memahaminya.***

Mendag Minta Perizinan Satu Atap JAKARTA (HK) — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui birokrasi impor masih memerlukan perbaikan. Salah satunya dengan menerapkan perizinan satu atap dalam pengurusan izin impor. “Satu atap perizinan perlu dilakukan agar jelas mengenai apakah izin diperoleh, kapan dan berapa lama,” kata Gita, Sabtu (13/7). Gita menjelaskan rekomendasi teknis dari kementerian teknis selalu diperlukan sebelum izin impor dikeluarkan.

Khususnya untuk impor daging, Menteri Pertanian Suswono mengatakan, ketentuan rekomendasi impor merupakan amanat UU No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam beleid tersebut, setiap importir produk hewan

diwajibkan memperoleh izin pemasukan dari Menteri Perdagangan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri Pertanian. Peraturan ini juga diturunkan dalam Peraturan Menteri Pertanian No 50 tahun 2011 tentang Rekomendasi Persetujuan Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan, dan/ atau Olahannya ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Perdagangan No 22 tahun 2013 tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Hewan dan Produk Hewan.

Senada dengan koleganya, Suswono sepakat bahwa perizinan impor daging perlu dilakukan lewat satu pintu agar proses lebih cepat. “Untuk importasi memang Kementerian Perdagangan yang menjadi lead, karena Surat Persetujuan Impor diterbitkan Kementerian Perdagangan,” kata Suswono ketika dihubungi secara terpisah. Suswono mengatakan sudah ada contoh perizinan impor satu atap pada produk pertanian yaitu untuk impor produk hortikultura, yang

menurutnya berjalan baik. Gita berharap perizinan impor daging satu atap bisa segera dilakukan. “Sesegera mungkin (perizinan satu atap) agar kepentingan rakyat terpenuhi. Transparansi dan efisiensi perizinan akan membantu dalam menjaga stabilitas harga,” kata Gita. Dalam Rapat Kabinet Terbatas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya atas harga pangan yang terus membumbung. Dalam rapat yang dige-

lar di Base Ops TNI Angkatan Udara, Halim, Jakarta, Presiden meminta penjelasan Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Kepala Bulog mengenai penyebab lambatnya stabilisasi harga daging sapi. Presiden marah dan kecewa karena kebijakan harga daging sudah lama dibahas, tapi belum menghasilkan perbaikan. Pasalnya, menurut Presiden kebijakan stabilisasi harga daging sapi sudah dibahas jauh-jauh hari sebelum Ramadhan, bahkan sebelum pemerintah memutuskan

menaikkan harga BBM bersubsidi pada Juni 2013. Dalam rapat kabinet, Menko Perekonomian Hatta Radjasa melaporkan kepada presiden, ada empat komoditi dari 11 komoditi yang dikategorikan sebagai volatile food. Keempat komoditi tersebut adalah Cabai Rawit sebesar 63 persen, bawang merah sebesar 49 persen, daging ayam sebesar 19 persen, dan telur sebesar 9 persen. "Cabai dan bawang karena gagal panen akibat hujan yang terus turun. Panen tertunda hingga Agustus," kata Hatta.(tmp)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril_If


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

3

Ekonomi Masyarakat Menggeliat

DOK

PASAR KAGET — Suasana di salah satu pasar kaget di Batam. Di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, perekonomian di Batam tetap menggeliat, hal tersebut ditopang salah satunya oleh usaha kecil dan menengah (UKM).

Sepanjang Ramadhan

Nana Marlina Liputan Batam

BATAM (HK) — Di tengah lonjakkan harga kebutuhan pokok di Batam, ekonomi masyarakat tetap menggeliat, terutama aktif dan bangkitnya pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang dinakhodai banyak ibu-ibu rumah tangga.

Sebagaimana dikatakan Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Minot Purwahono. “Geliat ekonomi ditandai dengan menjamurnya pasar kaget yang diikuti dengan ramainya pembeli. Coba lihat, di mana

pasar kaget di Batam ini yang tidak ramai,” ujar Minot belum lama ini. Diakui Minot, lonjakkan harga beberapa waktu lalu telah berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat, terkhusus daya beli pekerja yang memiliki gaji tetap. Namun, geliat perekonomian terbantu dengan bergeraknya roda perekonomian karena tingginya permintaan dari masyarakat akan barang jadi, terutama makanan. Bukan hanya UKM, lanjut Minot, namun semua unsur penyusun ekonomi turut bergerak selama Ramadhan, yang mana peran masingmasing cukup strategis, baik di tingkat regional maupun nasional. “Tidak hanya UKM, juga industri turut menggerakkan perekonomian di Kepri, bahkan memiliki peranan sangat besar. Namun, dengan ekspektasi positif semua sektor, semua saling bersinergi akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Minot. Saat tingginya kebutuhan pokok seperti saat ini, yang perlu dicermati adalah distribusi barang. Situasi akan sangat bermasalah bila pasokan tersendat, sementara permintaan tinggi. Karena itu, sebutnya, Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) di masing-masing kota terus bergerak dan memastikan bahwa suplai kebutuhan pokok terpenuhi. Yang patut diperhatikan juga, lanjutnya, masyarakat harus jeli dalam melihat situasi. Bila harga suatu kebutuhan mahal, untuk tidak terlalu memaksakan membeli produk tersebut. Seperti halnya bawang lokal yang saat ini tinggi, bisa diganti dengan bawang Birma yang harganya lebih terjangkau. Sehingga harga bisa ditekan. Meski begitu, Minot menyebutkan, Bank Indonesia telah mengubah target inflasi di tahun 2013 ini menjadi 7 persen plus-minus satu. Hal ini atas naiknya harga-harga kebutuhan pokok, di samping naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu. ***

Ada Ayam Taliwang di Novotel Traditional Corner Selama Ramadhan Tidak ketinggalan pula berbagai pondokan yang selalu ada setiap hari dengan menu berbedam seperti aneka soup dan salad, tradisional corner, beragam makanan penutup seperti irisan buah segar, kopi dan teh, serta pondokan live cooking yang menampilkan masakan yang segar untuk dapat dinikmati Ayam Taliwang langsung oleh tamu. “Potongan harga khusus juga kami berikan untuk anak usia di BATAM (HK) — Sepanjang Ramadhan bawah 12 tahun sebesar 50 persen. Disedi1434 H, Hotel Novotel Batam memberiakan juga tempat shalat bagi tamu yang kan menu khusus untuk berbuka puasa. akan berbuka puasa di sini. Berbuka puaKhusus hari ini, Senin (15/7), hari ke enam sa dengan teman dan rekan serta keluarga Ramadhan, ada Ayam Taliwang dan Peakan terasa menyenangkan di The Square lecing Kangkung khas Nusa Tenggara Restauran Hotel Novotel Batam,” promo Barat di food stall traditional corner yang Tika. tersedia secara buffet di lobby hotel. Dapatkan pula penawaran khusus Marketing Communication Hotel Nobagi setiap pemesanan 10 orang, mendavotel Batam Tika Meina, mengatakan, patkan gratis 1 orang. setiap hari tim food and beverage hotel Selama Ramadhan, Hotel Novotel tersebut menghadirkan menu yang berbejuga menawarkan room package dengan da untuk tamu yang ingin berbuka puasa harga Rp625.000 net per kamar per mabersama keluarga, saudara, teman maulam. Biaya tersebut mencakupi satu pun rekan bisnis di hotel tersebut. malam di kamar superior, breakfast atau “Hanya dengan Rp95.000,- nett per orsahur untuk satu orang, buka puasa unang, Anda bisa menikmati suguhan aneka tuk satu orang. masakan yang kami sajikan dari berbagai Di Manis Bakery, Anda juga dapat daerah di Nusantara. Khusus untuk hari menemukan promo Ramadhan Cookies Senin (15/7), kami menghadirkan Ayam yang sangat nikmat dan lezat dalam keTaliwang dan Pelecing Kangkung yang pemasan yang cantik dengan harga mulai dasnya sangat khas, menggugah selera. dari Rp35.000,-net, serta soesuak Korma Menu ini bisa didapatkan pada hari ke Cake seharga Rp250.000,- net. enam, 16, dan hari ke 26 puasa,” ujar Tika. Informasi lebih lanjutm hubungi 0778Selain Ayam Taliwang, selama Ra425 555 atau email ke reservation@madhan akan ada menu Nusantara lainnovotelbatam.com, bergabung juga di Fanya, seperti Kaledo (Kaki Lembu Donggacebook: Novotel Batam ataupun Twitter: la) yang merupakan khas dari Palu, Nasi @NovotelBatam. (pti) Liwet asli Solo, Laksa Betawi, Nasi Gudeg Lengkap dari Jogyakarta, Arsik Ikan Mas dari Sumatera Utara, Ayam Betutu dari Bali, Nasi Lemak dengan Kondimen, Nasi Ayam Hainan dengan Kondimen dan Sup, serta Laksa Melayu. Aneka takjil juga berbeda setiap harinyam seperti kurma, aneka es, getuk, kolak pisang, lapis sagu, puding dan lainnya. Untuk hidangan utama, akan ada menu seperti ikan asam pedas, ayam bakar Novotel, cumi bakar dengan dabu-dabu, sambal udang, cap cay, dendeng balado, daging bumbu Bali, tumis jamur, tumis brokoli dan hidangan lainnya yang berbeda setiap harinya.

IST

TAMU Hotel Novotel memilih menu berbuka puasa yang berbeda setiap hari di lobby hotel tersebut, Jumat (12/7).

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Senin, 15 Juli 2013

4

Rusuh Tinju Bupati Cup, 27 Tewas NABIRE (HK) — Kerusuhan terjadi saat pertandingan tinju Bupati Cup Nabire, di Gedung Olahraga Kotalama, Nabire, Minggu (14/7) malam. Sebanyak 27 tewas, lebih 30 orang Kritis. Korban tewas kebanyakan terinjak-injak saat penonton berdesakan keluar saat kerusuhan terjadi. Informasi terakhir yang dilansir korban meninggal dan luka-luka dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah Siriwini Nabire. Diantara korban, terdapat ibu-ibu dan anak-anak. Korban jiwa masih bisa bertam-

bah akibat kejadian ini, dikarenakan kerusuhan terjadi di dalam gedung yang dipadati penonton. Sampai informasi ini diturunkan Polisi dan petugas medis masih menyisir tempat kejadian perkara untuk mencari korban meninggal dan luka-luka. Kerusuhan ini dipicu saat pertandingan tinju amatir

antar Yulianus dan Alfius. Wasit memenangkan Alfius. Massa pendukung Yulianus tidak terima dan melempari kursi ke arah penonton serta wasit. Bupati Nabire yang turut menonton laga juga terkena lemparan kursi. Aksi saling pukul pun tak terhindarkan. Bupati dan penonton berusaha keluar dari lokasi, namun harus berebutan karena hanya bisa melalui satu pintu akses. Korban tewas dan kritis dibawa ke RSUD Nabire. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat. (mtr/nbn)

Ibukota Lituania Pasang Barometer Kebahagiaan VILNIUS (HK) — Walikota Vilnius, Ibukota Lituania akan memasang alat pengukur yang memantau suasana hati warganya. Sebuah layar raksasa akan di pasang di balaikota untuk menyiarkan hasil pengukuran secara langsung. Layar raksasa itu akan memonitor tingkat kebahagiaan 520 ribu warga Kota Vilnius. Di

layar terdapat tabulasi angka berskala 1-10, mencerminkan tabulasi suara yang dikirim warga lewat telepon genggam atau komputer mereka. Sistem pengukur telah siap dipasang di layar dan televisi-televisi di lobi kantor walikota. “Barometer ini adalah yang baik bagi politisi. Jika kami mengambil keputusan dan

melihat penurunan tajam suasana hati kota, kita tahu bahwa yang kita lakukan sangat salah,” kata Walikota Arturas Zuokas. Pekan ini, kisaran angka barometer menunjukkan angka enam dan tujuh. Jaringan survei bernama Asosiasi WIN, yang mengukur kebahagiaan global tahun 2011 menempatkan Lituania. (tmp)

India akan Sadap Percakapan BBM

Arab Saudi Ingatkan Virus Korona saat Haji MEKKAH (HK) — Para pejabat kesehatan di Arab Saudi meminta jamaah haji untuk mengenakan masker di keramaian untuk mencegah penyebaran virus korona MERS. Daftar persyaratan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan juga menginformasikan pada orang lanjut usia atau jamaah dengan penyakit kronis untuk membatalkan keberangkatan mereka ke tanah suci. Tiga puluh delapan orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut di Arab Suaid.

Jutaan muslim dari seluruh dunia akan menunaikan ibadah haji pada bulan Oktober mendatang. Saat berhaji, Muslim berdoa di hadapan Kabah dan juga mengunjungi tempattempat lain seperti Masjid Al-Nabawi dan tempat suci lain di Madinah. Para pejabat Saudi menghimbau calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan pribadi sesuai standar, menutup hidung dan mulut dengan kertas tissue ketika bersin dan memperoleh vaksinasi. Virus korona MERS (sin-

NET

MUATAN LEBIH — Seorang wanita mengendarai sepeda, membawa lebih dari selusin keranjang besar yang akan dijualnya di Myanmar beberapa waktu lalu.

drom pernafasan Timur Tengah) muncul di semenanjung Arab pada September 2012 dan merupakan anggota keluarga virus yang meliputi flu biasa dan Sars (sindrom pernafasan akut parah). Organisasi Kesehatan Dunia hingga saat ini menyatakan telah terjadi 80 kasus infeksi, 44 diantaranya berakhir dengan kematian. Arab Saudi mewajibkan calon jamaah haji melakukan imunisasi polio pada 2003 karena khawatir virus itu akan kembali mewabah. (dtc)

NEW DELHI (HK) — Blackberry siap memberikan pemerintah India akses untuk menyadap pesan yang dikirim dan diterima pelanggan di platformnya. Berita itu diungkap oleh harian Times of India yang mempublikasikan sebagian bocoran dokumen pemerintah. Dokumen tersebut mengatakan bahwa para pejabat telah menghapus tuntutan agar Blackberry juga memberikan akses pada pemerintah India untuk mengakses email bisnis yang di-

kirim melalui Blackberry Enterprise Server. Hal ini akan mengakhiri perselisihan antara kedua pihak yang telah lama terjadi. Pada 2010, India mengancam akan melarang penggunaan Blackberry, dan mengatakan dinas rahasianya perlu mengakses pesan-pesan orang yang dicurigai dan memiliki kunci untuk mengurai sandi-sandi demi mencegah serangan teroris. Pemerintah puas Blackberry selalu menga-

takan tidak memiliki “kunci utama” atau “pintu belakang” yang memungkinkan informasi perusahaan terenkripsi yang dikirim melalui servernya bisa diakses oleh aparat. Times of India mengatakan pemerintah kini tampaknya “puas” setelah diberitahu perusahaan mana saja yang menggunakan jasa perusahaan Kanada itu. Surat kabar itu menulis telah membaca dokumen internal dari Departemen Telekomunikasi India, yang mengatakan, “Terlepas dari be-

berapa poin kecil, sistem penyadapan untuk jasa layanan Blackberry siap digunakan.” Blackberry telah mengeluarkan pernyataan mengkonfirmasi kerja sama mereka. “Kapabilitas akses sesuai hukum kini tersedia untuk mitra-mitra Blackberry seperti yang disyaratkan oleh pemerintah India untuk semua konsumen layanan pesan di pasar India,” kata dia. “Kami juga ingin menegaskan, lagi, bahwa akses ini tidak meliputi Blackberry Enterprise Server.” (dtc)

2,5 Juta Anak Suriah Butuh Bantuan Pendidikan LONDON (HK) — Dampak perang saudara di Suriah sangat dirasakan oleh anak anak, terutama mereka yang masih mengenyam pendidikan di wilayah konflik tersebut. Badan bantuan Save The Children pada Jumat (12/7) melaporkan lebih dari seperlima dari gedung sekolah hancur atau tidak dapat digunakan dalam kemelut lebih dari dua tahun di Suriah. Setidaknya sekitar 3.900 sekolah di Suriah dilaporkan hancur atau tidak dapat digunakan lagi pada Januari 2013. “Tetapi perkiraan yang lebih baru April menunjukkan satu peningkatan cepat dalam jumlah ini, dengan 22 persen dari 22.000 gedung sekolah tidak dapat digunakan,” katanya. “Dampak kombinasi dari konflik itu membahayakan pendidikan

2,5 juta anak usia sekolah dan orang-orang muda.” Kepala Eksekutif Save The Children, Jasmine Witbread dalam satu pernyataan yang disertakan dengan laporan itu mengatakan: “Ruang kelas seharusnya menjadi tempat yang aman, bukan medan tempur di mana anak-anak menderita akibat kejahatan-kejahatan yang mengerikan. Anak-anak

jadi sasaran serangan yang menewaskan menewaskan.” Laporan itu menyeru bantuan kemanusiaan lebih banyak diberikan pada sekolah, dan mengatakan sektor pendidikan Suriah meminta dana 45 juta dolar AS Januari dari Rencana Tanggapan Bantuan Kemanusiaan tetapi hanya memperoleh sembilan juta dolar pada Juni. (rol)

NET

DUA anak Suriah di antara tenda-tenda pengungsian. Perang saudara telah membuat penduduk negara itu menderita.

Pelayan Pizza Terima Tip Rp5 Juta JAKARTA (HK) — Beth Foster berpikir ada yang salah saat dia melihat kamera dan menatap uang US$ 500, atau setara hampir Rp5 juta, yang diberikan padanya. Pelayan kedai pizza ini melongo, dan mulai menangis ketika diberi tahu uang itu memang tip buatnya. Uang dalam pecahan US$ 20 ini adalah ke-54 yang diberikan demi memenuhi wasiat Aaron Collins, pria yang meninggal Juli tahun lalu. Sesaat sebelum meninggal, dia berpesan kepada ahli warisnya untuk memberikan tip yang "layak" kepada pelayan piza, senilai US$ 500. "Ketika sesuatu yang menyenangkan terjadi pada seseorang, insting mereka ber-

pikir bahwa seseorang mencoba untuk menjadi berarti bagi mereka," kata Seth Collins dari Lexington, saudara Aaron. "Orang-orang hanya tidak menduga kebaikan dilakukan secara acak." Collins, 33 tahun, mengatakan ia memberikan tip pertamanya Juli tahun lalu, hanya beberapa hari setelah saudaranya yang berusia 30 tahun, Aaron, meninggal. Sebelum meninggal, Aaron secara detail membagi-bagikan hartanya: video game untuk keponakannya, komputer untuk teman-

nya, dan menyuruh keluarganya pergi untuk makan pizza dan meninggalkan tip bagi pelayan sebesar US$ 500. Seth Collins merekam aksi pertamanya dan mengunggahnya ke Facebook. Tak dinyana, aksinya mengundang simpati banyak orang, yang secara sukarela menambahkan uang untuk diberikan pada pelayan yang lain. Hingga hari ini, sumbangan yang terkumpul dari seluruh dunia jumlahnya mencapai US$ 60 ribu. Pada minggu ini, Collins telah memberikan 56 tip di 19 negara bagian, dengan total sebesar US$ 28 ribu. Pada akhir Oktober, ia berharap untuk memberikan tip di 50 negara bagian dan dia bersiap untuk berangkat dengan mobil sewaan. (tmp) Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Awas, DPS Kacau TAHAPAN pemilu di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah dimulai, dan memasuki tahap penetapan daftar pemilih sementara (DPS). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri telah mengumumkan DPS provinsi ini sebanyak 1.401.935 jiwa. Dari total tersebut, laki-laki berjumlah 718.532 jiwa dan perempuan 683.403 jiwa. KPU di dua kota besar di Provinsi Kepri, yakni Kota Tanjungpinang dan Batam, pun telah merilis jumlah DPS. Jika DPS di Tanjungpinang sebanyak 145.070 jiwa, maka di Kota Batam sebanyak 596.316 jiwa. Berkaca dari pemilu-pemilu sebelumnya, penetapan DPS yang berujung pada DPT (daftar

pemilih tetap), selalu diwarnai dengan kontroversial. Selalu saja ada pihak-pihak yang merasa kurang puas terkait jumlah DPT. Tak jarang, kinerja Komisioner pun menjadi sorotan serius. Karena itu, untuk pemilu tahun 2014 yang sudah di depan mata, para Komisioner di masingmasing kabupaten/kota di Kepri hendaknya berlaku awas. Khusus di Kota Batam, persoalan telah mulai muncul. di Kecamatan Batuaji, petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) melaporkan DPS di kecamatan padat penduduk di Batam ini hanya sebanyak 7.759 orang. Padahal, KPU Batam memiliki data yang diambil dari data wajib KTP dan

daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), penduduk Kecamatan Batuaji yang berhak mengikuti pemilu ada sebanyak 69.718 jiwa. Ada selisih yang luar biasa besarnya. KPU Batam harus bergerak cepat untuk membereskan masalah ini jika tidak ingin menuai badai di kemudian hari. Memang, masih ada waktu sekitar satu bulan untuk membenahi angka-angka tersebut hingga mendekati angka sebenarnya dan diumumkan menjadi DPT. Namun, KPU Batam sebaiknya tidak terninabobokkan oleh waktu. Evaluasi segera. Bukan tidak mungkin ada hal-hal yang mengganjal petugas Pantarlih untuk

total melaksanakan kewajiban mereka. Bisa karena keterlambatan gaji ataupun kecilnya honor yang mereka terima. Kalau KPU Batam mau ekstrem, bila memang kinerja petugas masih juga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, lakukanlah pergantian. Tentu saja, kalau memang harus diganti, tetap harus mengedepankan mekanisme yang berlaku. Jika memang alasan mobilitas warga Batuaji yang tinggi dijadikan alasan sulitnya melakukan pendataan pemilih, KPU Batam atau Pantarlih bisa merangkul aparatur setempat. Bisa RT maupun RW. Bukankan RT dan RW memiliki cacatan lengkap tentang warga di lingkungan mereka? Selanjutnya, RT atau RW bisa mencari momen yang pas untuk mela-

kukan pendataan bersamasama dengan petugas Pantarlih. Bahkan, Pantarlih pun sebenarnya juga tidak dilarang untuk menggandeng lembaga-lembaga lain seperti ormas termasuk partai politik guna memantapkan hasil pencatatan mereka terhadap jumlah pemilih di daerah tugas masing-masing. Jangan lupa, pemerintah daerah sepatutnya juga memberi dukungan penuh terhadap kerja pendataan yang dilakukan Pantarlih. Paling minimal, sebagai pemilik anggaran, pemerintah daerah bisa benar-benar mengalokasikan anggaran yang tepat sasaran dan tepat besarannya kepada KPU. Selain kesigapan petugas Pantarlih, kesadaran masyarakat memang sangat diharap-

Pendidikan Humaniora dan Antikorupsi PADAHAL, menurut Rose Ackerman (1999), dampak korupsi tidak saja merugikan negara secara ekonomi karena menyebabkan defisit pada APBN, tetapi juga kejahatan yang pada level lebih tinggi memicu rendahnya tingkat kepercayaan terhadap institusi publik. Ironisnya, banyak kasus korupsi justru dilakukan oleh orang-orang yang maju, pejabat tinggi, atau orang-orang yang bergelar panjang. Sebaliknya, orang-orang desa yang berpendidikan seadanya, dengan taraf hidup rendah justru sangat jujur dan tidak berani mengambil hak yang bukan miliknya. Faktor-faktor pemicunya, antara lain keterlibatan aktor intelektual, lemahnya birokrasi (pendidikan dan sistem pemerintahan), dan belum maksimalnya pendidikan agama yang membentengi aktor-aktor intelektual tersebut. Sebagai solusinya, gagasan pendidikan humaniora merupakan jalan panjang membentuk perilaku antikorupsi sekaligus memberikan secercah harapan untuk menanggulangi permasalahan korupsi. Pendidikan sastra dan budaya yang termasuk di dalamnya seharusnya berakar pada kehidupan pembelajarnya, karena berisi ajaran tentang kehidupan nyata yang indah, selaras, dan harmoni. Sayangnya, keindahan itu tidak tertangkap dan terpatri oleh para pembelajarnya sehingga tidak pernah terpikir bahwa mahasiswa pengampu pendidikan humaniora mampu mengaitkan antara pembelajarannya dan

K olom Publik (Bagian Kedua)

PRAKTIK korupsi di negeri ini kian marak, karena birokrasi pemerintah sangat lemah mengontrol kejahatan korupsi. Sementara pendidikan etika/humaniora belum optimal menyentuh aspek kesadaran moralitas koruptor secara utuh.

Oleh: Intan Pramasweta Penerima Beasiswa Bakrie Graduate Fellowship, Mahasiswa Magister Fakultas Ilmu Budaya, Unair larangan untuk memakai barang yang dipercayakan kepadanya. Punahnya moral pribadi dan moral sosial kiranya merupakan kunci utama tindak korupsi merajalela. Secara garis besar pendidikan humaniora meliputi budaya, filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, dan seni. Pendidikan ini membawa manusia pada 'homini hominus', yaitu proses mengantarkan manusia menjadi utuh dan semakin manusiawi, bukan semakin hewani atau dehumanisasi. Sebab, manusia sering berperan sebagai penyebab ekses terlalu memuja teknologi dan sains sebagai sosok yang mahakuasa. Pendidikan humaniora sangat korelatif dengan pembahasan antikorupsi. Pendidikan puitika, gramatika, sintaksis, semantik, wacana, retorika, telaah puisi, telaah drama, dan telaah prosa sangat membantu keluhuran budi, kelembutan perangai, dan keikhlasan hati dalam memberi pedoman dan tuntunan bagi pembelajarnya. Pembelajaran tersebut akan mengerucut untuk selalu berbuat baik, menjauhkan diri dari perbuatan yang merugikan, dan kehadirannya

selalu memberi manfaat bagi orang lain. Sementara korupsi sendiri adalah tindakan yang dilarang karena merusak, merugikan orang lain, licik, dan penuh kepalsuan. Pengabdian penuh pada humaniora sebagai disiplin ilmu melarang keras perbuatan korup yang merugikan dan sekaligus merusak seluruh sistem tatanan masyarakat. Pendidikan humaniora mengajarkan kedewasaan berperangai dan sikap jujur karena kejujuran akan menjadi sendi atau pilar dan bahkan pintu masuk menjadi sosok yang berguna. Jika pendidikan humaniora sudah dicanangkan bersama-sama seperti itu, kemungkinan besar akan mengintegrasi dalam seluruh relung kehidupan bernegara yang beradab. Selanjutnya, pendidikan humaniora tidak sebatas dimaknai hanya pada jam-jam pelajaran saja, tetapi juga terwarnai dalam tindakan kehidupan secara keseluruhan. Mereka yang mengaku sebagai orang berpendidikan, bukankah selayaknya harus tuntas menunaikan amanah mulia sesuai jabatan yang dinaunginya? Dhus, pendidikan humaniora merupakan cara baru

yang dilakukan instansiinstansi pendidikan dalam usaha mencegah masyarakat melakukan tindak korupsi. Langkah ini cukup kondusif dan memiliki visibilitas karena pemangkasan praktik korupsi yang konon menjadi budaya memang tak dapat dilakukan secara instan. Pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara kolektif dengan meminta kontribusi kesediaan berbagai lembaga untuk turut mendukung program pendidikan humaniora ini, dan tentunya dengan melibatkan beberapa aktor, termasuk institusi pendidikan. Lembaga pendidikan menjadi pelopor untuk memerangi dan mencegah kejahatan korupsi. Stakeholders, pemerintahan, dan bahkan institusi pendidikan menjadi sasaran empuk bagi para koruptor. Namun, yang dititikberatkan mampu memberikan kontribusi untuk meminimalkan tindak korupsi adalah peran ideal lembaga pendidikan. Melalui institusi pendidikan tidak hanya berkutat di sektor internal: soal kurikulum, tenaga pengajar/dosen, infrastruktur; tetapi juga pemateri yang

tahu mengenai seluk-beluk celah tindak korupsi. Meskipun demikian, pendidikan antikorupsi bukanlah hal yang mudah untuk direalisasikan. Gagasan ini membutuhkan daya dukung elemen lain, seperti budaya, lingkungan, birokrasi, sumber daya manusia (SDM), dan kesadaran masyarakat akademik secara kolektif. Berbagai dukungan tersebut bukan saja berguna secara konseptual pendidikan humaniora, melainkan juga memacu adanya SDM terdidik sesuai dengan sifat yang diharapkan. Oleh karena itu, nantinya Negara Indonesia akan memiliki banyak ilmuwan yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian baik, jujur, dan bertanggung jawab. Secara konsepsi, pendidikan humaniora mengarah pada tujuan luhur pendidikan berkarakter antikorupsi. Selanjutnya, realisasi pendidikan antikorupsi menjadi sangat urgen mengingat semakin maraknya praktik korupsi yang menggerogoti uang negara hingga triliunan rupiah. Untuk mencegahnya maka dunia pendidikan perlu dibenahi dengan bersandar pada prinsip-prinsip fundamental, seperti kejujuran dengan ditopang dengan dukungan birokrasi, norma, kultur, tradisi, civitas akademika, regulasi, kesadaran politik (elite), dan sebagainya yang terangkum dalam pendidikan humaniora. Melalui ide-ide ini diharapkan praktik korupsi dapat dikurangi, bahkan diberantas hingga ke akar-akarnya. ***

Ir. Bimo T. Prasetyo, Dir. Operasional Nurul Islam Group

Zakat dan Kesejahteraan Masyarakat

LEMBAGA sekelas Dompet Dhuafa Jakarta bahkan telah jauh hari mengenali peran krusial pendampingan ini. Program Masyarakat Mandiri (MM) dengan lingkup satu-dua desa berdekatan meletakkan titik beratnya pada proses tersebut melalui penunjukkan seorang pendamping. Dengan fokus yang berbeda DSNI menggulirkan Pemberdayaan Desa Pantai (PDP) di Hinterland dengan Dai sebagai tumpuan program. Kedua program yang digulirkan pada akhir 90-an dan mendapat banyak apresiasi tersebut membuktikan satu hal: pendampingan adalah kunci. Peran pendampingan semakin nyata terlihat pada pemberdayaan ekonomi mustahiq. Data DSNI menunjukkan pendampingan yang tepat telah meningkatkan angka keberhasilan hingga pada kisaran 70-an%. Artinya 7 dari 10 usaha mikro yang dibina berhasil bertahan

lebih dari 1 tahun, meningkat dibanding 4 dari 10 saja yang bertahan sebelumnya. Peran Sentral Dalam program ekonomi DSNI, diantara pe ran sentral pendampingan termasuk tenaga pendamping adalah: Pertama, memperbaiki kultur. Pada program Ibu Mandiri Sejahtera (IMS) menabung adalah hal yang diwajibkan. Bagi sebagian, kewajiban itu adalah perubahan besar. Saat ini, budaya tersebut sudah dapat dikembangkan untuk membentuk semacam penyangga. Penyangga dalam bentuk dana kas ini akan mampu menyediakan dana cepat dalam jumlah terbatas untuk keperluan pribadi mereka. Ini diperlukan karena modal yang diserahkan dibatasi penggunaannya hanya untuk tujuan-tujuan produktif. Bagi peserta program IMS

Lele Sangkuriang, beberapa harus melalui ‘kegagalan’ pada panen pertama, sekedar untuk melihat sendiri bukti metoda budidaya yang diajarkan lebih baik dari yang biasa mereka lakukan. Rekan satu kelompok yang belum pernah berternak lele namun mengikuti petunjuk Pendamping justru mendapatkan panen lebih baik. Kedua, upgrading. Belum lama, dua peserta program IMS berhasil memperoleh KPR untuk membeli tempat usaha yang sebelumnya mereka sewa. Yang menarik adalah, pihak Bank menjadikan catatan transaksi usaha mereka sebagai salah satu persyaratan. Diperlukan waktu panjang bagi Pendamping DSNI untuk memastikan peserta mencatat dan menyimpan setiap transaksi dari usaha mereka. Dalam hal ini, pen-

dampingan telah memastikan mereka mempersiapkan hal-hal yang mereka perlukan untuk berkembang, hal-hal yang belum terpikirkan ketika mereka baru saja memulai usaha. Dapat dilihat bahwa, bahkan untuk tujuan ekonomi yang manfaat nyatanya dapat segera dirasakan, pemanfaatan dana zakat adalah hal yang tidak sederhana. Kompleksitas akan lebih tinggi pada program yang melibatkan masyarakat seperti MM dan PDP. Tentu saja, Amil pengelola memerlukan dukungan lebih dari sekedar zakat atau infaq. Sejatinya setiap muzakki atau donatur memiliki 3 potensi yang dapat disinergikan, yaitu harta (uang dan benda), pengetahuan/pengalaman/keterampilan dan jaringan atau link. Setelah zakat atau infaq ditunaikan, tahapan berikutnya memerlukan dukungan keterampilan dan jaringan muzakki.

Dalam contoh manfaat catatan transaksi usaha, adalah seorang muzakki yang terus menerus menegaskan pentingnya itu diajarkan, justru kepada mustahiq yang baru akan tumbuh. Contoh lain adalah desakan untuk mencantumkan logo DSNI pada kemasan kue kering buatan mustahiq. Logo itu ternyata menumbuhkan keberpihakan. Produk laris dibeli meski bentuk dan rasa masih bisa ‘diperdebatkan’. Memberdayakan masyarakat tertinggal atau mustahiq lebih merupakan proses memperbaiki pondasi. Dan itu berarti kerja lintas disiplin ilmu. Amil Zakat tidak akan mampu mengerjakan semua sendiri. Ada ruang, ada peran strategis yang harus dimainkan oleh muzakki/donatur selain sebagai pembayar dana zakat, infaq atau wakaf. Itu adalah sisi-sisi lain dari zakat, yang belum begitu banyak diungkap. Wallahu ‘alam bis shawab ***

5

Senin, 15 Juli 2013

kan untuk ikut memantau, sudah atau belumkah nama mereka masuk dalam daftar pemilih? Perlu pula kita ingat, meski Pantarlih maupun Komisioner KPU digaji oleh negara, tapi peran aktif kita sebagai warga negara akan sangat membantu tugas-tugas mereka. Bagaimanapun, pemilu adalah pestanya rakyat. Laporkan cepat bila memang kita ataupun anggota keluarga yang belum masuk dalam daftar pemilih. Kalau dari DPS saja sudah

kacau, dan KPU tidak lekas mengantisipasinya, jangan kaget jika kelak muncul suarasuara miring terkait pelaksanaan pemilu. Tudingan adanya kecurangan dalam pemilu tak bisa dielakkan karena daftar pemilih berhubungan erat dengan pendistribusian logistik pemilu (surat suara). Meskipun, masalah DPS ini hanya salah satu dari banyaknya problema lain yang kerap muncul dalam pesta demokrasi di Indonesia, sepatutnya KPU Batam tidak main-main lagi. ***

C akap B ijak "KETIKA Anda membuat dunia lebih toleran untuk Anda, berarti Anda membuat dunia lebih toleran bagi orang lain”

Anais Nin "BERUNDING memang menghabiskan waktu. Tapi ketika waktu beraksi tiba, berhentilah berpikir dan pergilah"

Andrew Jacksons

M enyanyah

Indonesia Muslim Paling Beruntung

R Ghafur Wartawan Haluan Kepri JUDUL di atas agaknya tidaklah berlebihan menggambarkan rahmat dan karunia diberikan bagi masyarakat Muslim Indonesia. Kenapa tidak? Masyakarat muslim Indonesia bisa menikmati puasa dalam waktu normal. Lain halnya dengan muslim di Swedia. Bahkan komunitas Muslim di wilayah Kiruna, Swedia kebingungan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Mereka harus puasa 24 jam. Karena di wilayah utara negeri itu, matahari 24 jam tetap terang seharian hingga tidak memberi kesempatan pada malam. Wow, apa tak lelah berpuasa di wilayah ini? Terus kapan buka berbukanya? Apa hendak dikata, inilah kondisi muslim di negara tersebut. Terus kita juga diuntungkan dengan ketentraman negara saat ini. Di belahan dunia lain, muslim melaksanakan puasa di tengah perang saudara. Sebut saja Suriah dan Mesir. Di negara itu, mereka berpuasa di tengah ketegangan konflik politik. Demikian juga sejumlah muslim di negara lainnya yang

hidup di negara yang masih banyak warganya phobia terhadap Islam. Mereka merasa tersisih dalam menunaikan ibadah puasa dan shalat tarawih. Sementara kita bisa menikmati suasana Ramadhan dari berbagai aspek. Di kampung, di kota di belahan negeri mana pun di tanah air ini bisa menjalankan puasa dengan penuh kekhusukan. Plus juga ditambah hingar bingar tayangan televisi yang kesemuanya memanjakan muslim Indonesia untuk benar-benar menikmati Ramadhan. Jadi, ketika semua nikmat itu dilimpahkan Allah buat Muslim Indonesia, maka sebenarnya tak berlebihan lah kiranya jika kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal. Bayangkan saja saudara kita berpuasa di tengah keterbatasan, kecemasan, ketakutan dan berpuasa dengan waktu tidak normal, sementara kita tidak merasakan hal-hal seperti itu. Akankah kita mengabaikan puasa ini? Saya pikir amat rugi sekali kita sebagai seorang muslim Indonesia.***

√ Rokok dan Bir Ilegal Gagal Diselundupkan - Jangan sampai di maling lagi ! √ Kran Ekspor Bauksit di Bintan Dibuka - Buka-tutup, seenak perut mereka aja ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Senin, 15 Juli 2013

6

Jalan Koridor Empat Rp15 Miliar SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus menggesa pembangunan jalan lingkar. Untuk tahun 2013 ini, selain melanjutkan pembangunan jalan koridor 1 Alai-Mengkikip dan Koridor 3 Lukun-Sungai Tohor, juga menggesa merealisasikan pembangunan jalan koridor empat antara Melai–Kedaburapat. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Untuk proyek pembangunan jalan lingkar yang menyisir kawasan pesisir utara pulau tertluar pulau Rangsang ini menelan dana anggaran Rp15 miliar dengan volume 6 kilometer. Program pembangunan jalan koridor ini akan terus berlanjut setiap tahun anggaran, hingga ke Desa Tanjung Kedabu yang menjadi titik temu pembangunan jalan poros kecamatan Rangsang Tanjung Samak dengan Tanjung Kedabu. Menurut Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, dengan digesanya pembangunan jalan koridor empat ini sebagai komitmen Pemkab Meranti dalam meretas keterisoliran masyarakat pulau terluar dengan kota Selatpanjang. Program pembangunan jalan koridor empat antara Melai-Kedaburapat ini, kata dia sebagai upaya Pemkab Meranti menggesa menarik perhatian investor untuk mengelola industri pengolahan garam laut Rangsang. “Kebijakan pembangunan jalan koridor empat ini, merupakan bagian dari kebijakan strategis pengembangan kawasan industri garam Meranti di Pantai Rangsang. Selain itu, juga untuk memutus rentang kendali keterisoliran masyarakat Pesisir utara Pulau Rangsang, yang pada umunya nelayan denghan pusat kota Selatpanjang. Dengan dermikian, secara ekonomi pembangunan jalan ini diharapkan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat” ujar Irwan, Minggu (14/7). Dikatakannya, program pembangunan empat jalan koridor yang melingkar

pulau-pulau besar yang dimiliki Meranti, merupakan rencana strategis Meranti dalam upaya menarik perhatian investor dan pemerintah pusat menjadikan Meranti sebagai pusat ekonomi baru di Riau. Pembangunan empat jalan koridor ini. Selanjutnya akan dikoneksikan dengan jalur lintas trans Jawa-Sumatera melalui Jalintim (Jalan lintas Timur) di Pelalawan. Maka untuk merealisasikan program tersebut, Pemkab Meranti telah membangun MoU dengan Pemkab Siak dan Pelalawan untuk merealisasikan Jembatan Air Mabuk–Putong, yang akan menghubungkan kawasan Meranti dengan daratan Sumatera. Pembangunan jembatan yang diperkirakan akan menalan dana lebih dari Rp2 trilyun itu, akan menjadikan empat jalan koridor Meranti masuk dalam akses jalan nasional atau propinsi di kawasan perbatasan. Ajukan Anggaran ke Pusat Menyinggung soal program penanggulangan abrasi Pulau Rangsang, kata Irwan, pada dasarnya Pemkab Kepulauan Meranti tetap konsisten melakukan upaya penanggulangan abrasi pantai Pulau Rangsang melalui program peyediaan Ruang Terbuka Hijau Mangrove (RTH Mangrove) di sepanjang pesisir pantai Pulau Rangsang. Namun upaya ini harus disinergikan dengan Pemerintah Pusat untuk program pembangunan batu pemecah ombak. "Pembangunan batu peecah ombak, kita ajukan ke pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran dana APBN 2014 mendatang. Dan kita harapkan stake holder terus mengejar target ini” tandas Irwan lagi. ***

Bangun Ratusan Hektar Kebun Sagu Rakyat SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya memperkuat ekonomi masyarakat dengan membangun dan memperluas areal perkebunan sagu rakyat. Melaui tahun anggaran 2013 ini, Pemerintah kabupaten kepulauan Meranti melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, mengalokasikan pembangunan kebun sagu rakyat seluas 195 hektar dibebara kecamatan. Diharapkan dengan dibangunnya perkebunan sagu rakyat tersebut, akan semakin memperkuat posisi Meranti sebagai cluster sagu nasional. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti Makmun Murod, kebijakan Pemkab Meranti mengembangkan kebun sagu rakyat ini sebagai upaya mengembalikan potensi sagu rakyat sebagai penopang ekonomi daerah. “Untuk tahun 2013 ini, kita bangun 195 hektar kebun sagu rakyat melaui dana APBD 2013. Selain itu, pada tahun 2013 ini juga, Pemprov Riau turut mengalokasikan program pembangunan kebun sagu rakyat seluas 250 hektar dibeberapa desa di Meranti. Kita harapkan dengan program pembangunan kebun sagu rakyat ini, akan mampu menguatkan dan mengembalikan kedaulatan masyarakat dalam mengelola perkebunan sagu sebagai upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah” ungkap Murod, Minggu (14/7). Dikatakan Murod, seiring dengan perkembangan industri pengolahan sagu yang semakin

RUSLAN/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN SAGU — Salah seorang warga Sungai Tohor sedang membersihkan kulit sagu untuk ditual-tual dan dijual ke pabrik. Sebagian besar areal kebun sagu masyarakat tradisional berada di sekitar belakang rumah, tidak banyak yang memiliki kebun sagu dalam hamparan luas. berkembang, dipihak lain menarik perhatian kalangan pengusaha untuk membangun perkebunan sagu dalam sekala luas. Kondisi ini tentunya akan memperkecil peluang masyarakat untuk ikut bersaing dalam memanfaatkan potensi perkembangan industri pengolahan berbahan sagu. Padahal, masyarakat merupakan tradisional merupakan kelompok yang paling penting dan konsisten dalam mengelola perkebunan sagu di Meranti. Sementara minimnya modal dan penguasaan informasi terkait berbagai referensi perkembangan industri sagu, menyebabkan mayarakat tradisional cukup puas kebagian sebagai buruh tebang pohon sagu ataupun buruh pabrik pengolah sagu. Padahal, rata-rata para petani tradisional sagu di Me-

ranti memiliki hamparan lahan yang luas untuk ditanami sagu. Menyinggung tekhnis pengembangan sagu rakyat ini, Murod mengatakan pihaknya sedang melakukan verifikasi pendataan di lapangan. Baik terkait areal lokasi yang menjadi sasaran program pembangunan kebun sagu rakyat, maupun kelompok yang menerima bantuan program kebun sagu rakyat ini. Hal ini dimaksudkan agar program pembangunan kebun sagu rakyat ini, benar-benar tepat sasaran. Ketua Komisi II DPRD Meranti, Basiran sarjono menyambut positif kebijakan Pemkab Meranti melalui Dishutbun Meranti yang komitmen untuk mengembalikan kedaulatan masyarakat tradisional melalui program pembangunan perkebunan sagu rakyat. Secara sosial,

ratusan bahkan ribuan masyarakat tradisional Meranti dulunya merupakan pihak yang paling konsisten membuka perkebunan sagu. Namun, seiring dengan gejolak ekonomi dan perkembangan dunia usaha, penguasaan perkebunan dan industry pengolahan sagu tradisional hilang lenyap. Sebagian besar, masyarakat tradisional Meranti hanya diposisikan sebagai buruh tebang sagu dan tukang tanam abot (anak sagu). “Kita ingin kedaulatan pengelolaan perekebunan sagu didaerah ini, kembali ketangan masyarakat. Untuk itu, komisi II mendukung penuh program pemgembangan perkebunan sagu rakyat ini. Hanya saja, aplikasi dilapangan harus benar-benarn tepat sasaran, jangan seperti penyerahan BLSM itu," tegas Basiran (rus)

Sumbar-Riau

50 Ton Bawang Ilegal Ditangkap DUMAI (HK) — Kepolisian Resor Dumai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bawang merah diduga berasal dari Luar Negeri, Jumat pekan lalu di sebuah gudang penyimpanan di Jalan Hasanuddin, seberat kurang lebih 50 ton.

Bawang merah yang ditimbun di gudang tersebut, menurut Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan, diketahui tidak memiliki dokumen resmi dan keterangan kesehatan dari negara asal. Komoditi pertanian luar negeri yang dilarang masuk lewat pelabuhan Dumai ini, sebut AKBP Yudi, dimasukkan pelaku melalui jalur perairan di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan dan selanjutnya dilansir ke gudang dengan menggunakan dua unit truk. "Dari penangkapan 50 ton bawang merah diduga impor ini, kita mengamankan enam orang pelaku yang terlibat," kata Kapolres, akhir pekan lalu kepada sejumlah wartawan. Sebanyak enam pelaku yang diamankan tim Opsnal Reskrim Dumai, yaitu, Zu (41) diduga pemilik barang, SA (42) diduga sebagai pemilik ekpedisi atau dua unit truck yang mengakut bawang. Kemudian, dua orang supir truk SU (33) dan AH (46) juga diamankan. Kemudian buruh penghitung barang dua orang saat ditangkap di lokasi AL (24) dan AF (26). Sedangkan barang bukti yang disita berupa 50 ton bawang merah, satu unit Truck Mitsubishi, dan satu unit Truck Yundai. "Para tersangka terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memasukkan tumbuhan tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan dari negara asal. Sebanyak 50 ton

NET

BAWANG ILEGAL — Kepolisian Resor Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan 50 ton bawang merah diduga berasal dari Luar Negeri, beberapa hari lalu. bawang merah itu berasal dari luar negeri atau diimpor," terang AKBP Yudi. Kapolres Yudi menjelaskan, puluhan ton bawang merah itu tidak memiliki dokumen sama sekali, saat ditangkap oleh petugas. Aktivitas penyeludupan itu telah dipantau petugas berdasarkan informasi yang sampai ke instansi penegak hukum ini. Diawali dengan data dan ciri-ciri pelaku serta mobil pembawa, polisi melakukan pengintaian dua unit truk milik tersangka. Kendaraan yang sesuai data dipegang polisi itu dicurigai membawa bawang ilegal dan sedang melintas menuju sebuah gudang. Tim opsnal

melakukan penguntitan dan mengikuti kedua mobil itu dan ternyata berhenti digudang. Namun polisi tidak ingin gegabah dan membiarkan para tersangka menurunkan komoditi yang dilarang diimpor itu, sembari tetap mengintai para buruannya. Setelah beberapa lama melakukan aktivitas bongkar muat, aparat berseragam cok lat ini langsung merangsek dan mengepung Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi mempertanyakan dokumen resmi kepemilikan bawang merah, tapi tersangka ZU tidak berhasil menunjukkannya. Para pria itu dibekuk satu persatu tanpa perlawanan oleh petugas,

CMYK

mulai dari pemilik gudang dan bawang, pemilik mobil, supir, serta buruh angkut. "Saat ini semua barang bukti seperti sudah kita amankan, sedangkan pelaku telah kita tahan. Mereka akan diperiksa intensif terkait kepemilikan bawang ilegal ini," ujarnya. Polisi sedang mendalami jaringan penyeludupan bawang ilegal di kota Dumai yang semakin marak terjadi. Bahkan diduga bawang-bawang itu kebanyakan dipasok dari Malaysia dan Thailand dikirim melalui kapal pengangkut. Namun belum dapat dipastikan asal-usul bawang tersebut dan sejak kapan aktivitas importir bawang ilegal ini telah berlangsung. (hmg) Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Sambungan Dari Halaman 1

DJBC Kepri "Harusnya pihak Bea Cukai Kepri lebih transparan dalam menjelaskan kasus pencurian yang terjadi di institusinya itu. Kalau selama ini pihak Bea Cukai tak mau memberikan keterangan, maka menurut saya dugaan adanya konspirasi yang dilakukan antara oknum pegawai di Bea Cukai dengan kawanan pencuri itu berarti memang benar," kata Sekjen Laskar Merah Putih (LMP) Karimun Djufrial Djailani, Minggu (15/7). Kalau memang ada dugaan konspirasi dalam aksi dugaan pencurian di Bea Cukai, kata dia, maka dirinya meminta kepada pihak Bea Cukai bertanggungjawab terhadap aksi tersebut. Pasalnya, Bea Cukai harus melindungi barang sitaan yang sudah menjadi milik negara. "Jadi, saya meminta Bea Cukai bertanggungjawab penuh," ujar Djufrizal. Dugaan konspirasi yang dilakukan oknum Bea Cukai dengan kawanan pencuri itu, menurut Djufrial karena Kanwil Khusus DJBC Kepri itu dijaga ketat petugas secara berlapis. "Jadi, sangat janggal jika Kanwil Khusus DJBC Kepri di Karimun yang dijaga ketat petugas namun ternyata bisa juga dimasuki kawanan pencuri," katanya. Menurut Djufrizal, pintu masuk kantor tersebut sudah dijaga oleh petugas di bagian depan dengan persenjataan lengkap. Begitu juga, di bagian belakang atau dermaga Ketapang, juga ditempatkan

petugas. Bahkan, penjagaan dilakukan siang dan malam. "Dengan melihat kenyataan seperti itu, maka wajar jika masyarakat menduga telah terjadinya dugaan konspirasi antara oknum pegawai di BC Kepri itu dengan orang luar sehingga terjadinya aksi pencurian barang sitaan," katanya. Untuk itu, Dujfrial meminta kepada Kepala Kanwil Khusus DJBC Kepri HB Wicaksono membentuk tim investigasi guna menelusuri adanya dugaan keterlibatan internal BC dalam aksi berbagai pencurian barang bukti tersebut. Jika Kakanwil tidak segera membentuk tim tersebut dan membongkar kasus ini, lanjutnya, berarti Kakanwil DJBC Kepri tidak serius menuntaskan kasus pencurian barang sitaan itu. Apalagi, kasus tersebut sudah menjadi perhatian DPR RI. Djufrial yang mengaku selalu mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di BC Kepri itu menyebut, tindakan dan upaya pencurian barang sitaan di BC Kepri sebenarnya sudah berlangsung sangat lama. Bahkan, menurut catatannya, aksi pencurian tidak hanya terkait bawang merah sebanyak 1 ton itu saja, melainkan juga barang yang sudah disimpan di dalam Bea Cukai, seperti barang yang sudah berkekuatan hukum tetap. "Kita kan sama-sama sering mendengar kalau BC selalu mengekspos

di daerah perbatasan. Razia tersebut akan diintensifkan hingga beberapa hari ke depan. "Wilayah Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Madina, Sumut, sehingga kita akan melakukan patroli dan razia d perbatasan. Kita terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Madina," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP AKBP Sofyan Hidayat di Simpang Ampek, kemarin. Dia mengatakan, sejak Jumat (12/7) lalu khususnya diperbatasan di Kecamatan Ranah Batahan yang berbatasan langsung dengan Madina razia terus diperketat. Polisi Sektor dan Pos Polisi yang berada di wilayah ini tetap stanby dan diharapkan memberikan laporan setiap harinya. Menurutnya hingga saat ini belum ditemukan ciri-ciri atau namanama para napi yang kabur dari setiap pengemudi yang melintasi jalan perbatasan itu pada malam dan siang hari. Selain itu, pihaknya juga telah koordinasi dengan Polres Madina dan Polsek Madina terkait kaburnya para napi itu. "Butuh waktu 15 jam lebih lamanya perjalanan antara Pasaman Barat dan Kota Medan. Tapi kita tetap waspada terhadap napi yang melarikan diri itu," kata Sofyan Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat agar tetap waspada dan apabila melihat pendatang baru yang mencurigakan segera laporkan ke aparat kepolisian. Dia menjelaskan, Pasaman Barat sangat rawan dijadikan tempat

pelarian para napi yag kabur melalui jalur darat dan laut. Pihaknya akan akan terus melakukan razia baik siang maupun malam. "Jalur laut bisa melalui laut Aia bangih sedangkan jalur darat melalui perbatasan Kecamatan Ranah Batahan," katanya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan perangkat nagari (desa adat) yang ada untuk memantau warga yang ada di kampungnya masing-masing. Jika ada yang mencurigakan tanpa adanya identitas yang jelas maka diharapkan lapor ke pihak yang berwajib. "Kita sangat mengharapkan kerja sama seluruh pihak. Informasi sekecil apapun dari masyarakat akan kita tindak lanjuti," ujar Sofyan. Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7) petang diduga bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran. Lima orang tewas dalam peristiwa itu. Saat situasi kacau inilah, ratusan warga binaan tersebut menggunakan kesempatan untuk kabur setelah sebelumnya diduga menyandera 15 petugas lapas. Mereka yang melarikan diri di antaranya merupakan napi kasus terorisme, narkoba, dan pembunuhan. Data yang diperoleh menyebutkan jumlah napi yang menghuni Lapas Tanjung Gusta Medan sebanyak 2.016 orang, sedang daya tampung hanya 1.050 dan telah terjadi "over" kapasitas. (ant/kcm/mdk)

menggantikan sejumlah pemain seperti Laurent Koscielny, Chuks Aneke, Kris Olsson, Thomas Eisfeld dan Gedion Zelalem untuk menjaga kebugaran tim. Meski demikian, dominasi Arsenal masih terlihat jelas. Terbukti, Walcott dkk berhasil menambah keunggulan lewat Akpom menit 53. Berawal dari aksi individu Gnabry, kemudian melepaskan sebuah umpan mendatar yang berhasil dimanfaatkan oleh Akpom untuk mencetak gol ke gawang Meiga. 2-0 Arsenal memimpin. Indonesia Dream Team mencoba melakukan pergantian pemain dengan memasukan Titus Bonai dan Vendry Mofu. Skuad Jacksen berusaha untuk mencetak gol guna memperkecil ketinggalan, tapi gawang Garuda kembali kebobolan. Bacaray Sagna yang baru masuk, melakukan aksi individu dan memberikan umpan kepada Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis dengan satu sentuhan kembali menggetarkan gawang Meiga. Skor berubah menjadi 3-0. Giroud benar-benar mencoba membuktikan ketajamannya kepada Wenger. Menit 72, pemain yang direkrut dari Montpellier itu untuk kedua kalinya menceploskan bola ke gawang Meiga. Meiga benar-benar tidak berdaya menghadapi gempuran pemain Arsenal. Pemain pengganti Lukas Podolski, Kris Olsson, dan Thomas Eisfeld melengkapi kemenangan The Gunners menjadi tujuh kosong atas Garuda. Gooners Dominasi GBK Stadion utama Gelora Bung Karno didominasi penonton berkostum Arsenal ketimbang penonton yang memakai kostum timnas

menjelang laga pertandingan Arsenal melawan Indonesia. Penonton yang memakai kostum timnas tenggelam dalam lautan penonton yang sebagian besar memilih memakai kostum yang didominasi berwarna merah milik klub asal London Utara, Inggris itu. Salah satunya Alam, yang sudah mengagumi klub yang berjuluk The Gunners sejak 1990-an. Alasan itu yang membuatnya memilih memakai kostum Arsenal ketimbang kostum timnas. "Saya antusias banget sampai menunggu-nunggu hari ini. Di antara klub-klub luar yang akan datang, saya pilih Arsenal," kata Alam. "Arsenal pasti menang tapi saya yakin Indonesia bisa curi angka," tambahnya. Namun diantara The Gooners (sebutan fans Arsenal), banyak juga yang dilema untuk mendukung tim idolanya Arsenal atau tim nasional. Salah satunya, Anara. "Saya dukung dua-duanya, tapi memang lebih berat ke Arsenal sih karena itu klub idola saya. Makanya saya berdoa hasilnya nanti seri saja," tutur Anara, yang baru lulus SMA itu. Anara mengaku telah mengidolakan Meriam London itu sejak masih duduk di bangku SMP. "Rasanya degdegan banget mau liat tim idola saya," ujar penggemar Theo Walcott dengan wajah berbinar. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengaku bukan fans fanatik Arsenal sehingga ia mendukung timnas sepenuhnya. Dukungan tersebut ia tunjukan dengan mengenakan kostum timnas. "Saya tidak terlalu fanatik dengan Arsenal, makanya saya pakai kaos timnas," kata Roy.(dtc/ant)

Dari Halaman 1

Arsenal Bombardir Gawang Indonesia Dream Team harus rela dibombardir tujuh gol tanpa balas dari tim yang b erjuluk Merima London tersebut. Meski bertajuk ujicoba, Arsenal tampil serius sejak peluit pertama dibunyikan wasit. The Gunners pun langsung mengurung pertahanan Indonesia sejak menit pertama pertandingan. Menit ketujuh pemain muda The Gunners, Chuba Akpom mendapatkan umpan terobosan dari Theo Walcott ke jantung pertahanan Garuda. Namun, tendangan Akpom masih melebar dari gawang Kurnia Meiga. Usaha Arsenal untuk membobol gawang Indonesia Dream Team membuahkan hasil. Berawal dari pergerakan Oxlade-Chamberlain, bola diberikan kepada Walcott. Tendangan penyerang asal Inggris itu menggetarkan gawang Meiga. 1-0 Arsenal unggul. Indonesia Dream Team berusaha untuk menyamakan kedudukan. Peluang didapat lewat Van Dijk. Sayang tendangan penyerang andalan Persib Bandung itu masih melambung di atas gawang Lukasz Fabianski. Arsenal terus menggempur pertahanan Tim Garuda. Dua kali peluang yang didapat Kieran Gibs dan Oxlade-Chamberlain, gagal merobek gawang Meiga setelah tendangan mereka tidak menemui sasaran. Tim tuan rumah mendapatkan peluang terbaik lewat Boaz. Penyerang asal Persipura berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Arsenal dengan mencuri bola dan melepaskan sebuah tendangan. Sayang tendangannya masih mudah ditangkap Fabianski. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Unggul 1-0, Arsenge Wenger

hasil tangkapannya ke media, baik itu tangkapan kayu, alat-alat elektronik seperti laptop, handphone dan barang sitaan lainnya. Yang menjadi pertanyaan, kemana barang sitaan itu dibuang sementara selama ini tidak pernah saya dengar kalau barang itu mereka lelang," katanya. Menurutnya, wajar saja masyarakat mempertanyakan kemana saja barang-barang hasil sitaan itu dibuang. "Kalau ballpres, memang ada pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat di Karimun. Namun, kalau barang elektronik itu dibuang kemana?" tuding Djufrial. Djufrial juga mempertanyakan, kemana perginya lima unit mobil mewah sitaan Bea Cukai, beberapa waktu lalu. Dirinya menduga, mobil Lexus (sebelumnya ditulis Harrier) BP 805 BC yang ada di BC sekarang merupakan mobil hasil sitaan tersebut. Bahkan, ada juga mobil Toyota Harrier digunakan salah seorang pejabat di BC Kepri. "Saya meminta, pihak Ba Cukai bisa menjelaskan ke publik kemana saja barang hasil sitaan yang pernah disimpan di gudang termasuk 5 unit mobil mewah yang pernah disita beberapa waktu lalu. Selama ini, publik selalu bertanyatanya kemana perginya barang sitaan itu. Sebab, selama ini yang dimusnahkan hanya ballpres dan barang bekas, sementara barang lainnya tak jelas kemana perginya," tutur Djufrial.(ham)

Dari Halaman 1

125 Napi dekat. "Masih ada 125 napi di luar lapas karena telah melarikan diri. Diimbau agar mereka segera menyerahkan diri ke kantor polisi atau rutan atau lapas terdekat untuk diserahkan ke Lapas Tanjung Gusta, Medan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, Minggu (14/7). Ronny menjelaskan, berdasarkan pengecekan di Lapas Tanjung Gusta pada Sabtu (13/7) malam, total napi yang melarikan diri berjumlah 218 orang. Sementara itu, yang berhasil ditangkap dan yang menyerahkan diri sebanyak 93 orang. Total yang masih berkeliaran di luar lapas yakni 125 orang. Hingga saat ini kepolisian terus mendata narapidana yang berada di luar lapas. "Hari ini masih melanjutkan validasi data napi yang masih di luar. Kawan-kawan di Polda Sumut melakukan koordinasi dengan Kanwilkumham Provinsi Sumut," terang Ronny. Adapun para napi yang berhasil diamankan untuk sementara mendekam di rutan Polres setempat. Sebanyak 24 orang ditempatkan di Polresta Medan, 5 orang di Polres Langkat, 41 orang di Polres Belawan, 1 orang di Polres Siantar, 2 orang di Polres Aceh Timur. Untuk napi yang menyerahkan diri, sebanyak 10 orang di Lapas Anak Medan, 6 orang rutan kelas I, dan 4 orang di lapas kelas I. Razia di Perbatasan Mengantisipasi kaburnya napi ke luar Medan, jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melakukan razia

Senin, 15 Juli 2013

Dari Halaman 1

Tak Rela masalah politik, walau camat tapi beliau yang berhak memberikan gelar tersebut," ujar IDP ketika ditemui di Kemang, Jakarta, Minggu (14/7). Masalah muncul karena salah satu bupati setempat meminta gelar itu ditarik atau dikembalikan. Menurut bupati itu, pemberian gelar harus seizin pemerintah daerah terkait.

"Ya, aku bingung di sini, kenapa ada Pemda? Harusnya, cukup dari keluarga Kerajaan Gowa. Aku enggak ada unsur politik, (tapi untuk) melestarikan kebudayaan," tuturnya. Oleh karena itu, IDP tidak rela gelarnya dicabut. Terlebih, pada 22 Agustus nanti, ia akan mengisi acara ulang tahun televisi nasional dengan mengusung tema King-

dom of Indonesia. Dalam pertunjukan tersebut IDP akan mengenalkan budaya Gowa. "Inginnya baik-baik saja, gelar tidak ditarik, berembuk secara kekeluargaan, karena aku tidak ada unsur politik dan enggak ada keuntungan kecuali melestarikan budaya. Ingin memerlihatkan, nih ada kerajaan yang bagus," tegasnya. (kcm)

Bintan, meminta pemerintah serius dalam memberlakukan peraturan reklamasi dan rehabilitasi lingkungan terhadap lahan yang ditambang. Jangan sampai pemberlakukan izin ekspor ini, kata dia, disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, namun meninggalkan tailing (bekas pencucian bauksit) di bukit-bukit yang akan menjadi musibah bagi warga yang tinggal di lereng. "Tailing yang menggunung di bukit-bukit jangan ditinggalkan begitu saja pascapenambangan. Ini yang akan menjadi bencana bagi anak cucu yang tinggal di lereng, khususnya longsor tailing pada musim penghujan," kata Udi. Sementara itu, warga Kijang Bintan, Rasyid mengatakan, dengan dibukanya kran ekspor bauksit di wilayah Kabupaten Bintan tentunya akan membuka peluang usaha besar untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan juga membuka lowongan pekerjaan bagi perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Tentunya, kata dia, dibukanya ekspor bauksit di Kabupaten Bintan akan menambah pemasukan di Bintan sendiri yang jelas memiliki izin resmi. Namun lanjut dia, pemerintah dan aparat penegak hukum diminta ikut mengawasi praktik yang terjadi di lapangan. "Di sini perlu kejelian dari pihak aparat penegak hukum serta pengawasan dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait. Karena jelas penambangn ini sudah melanggar hukum dan harus ditindak," kata Rasyid. Apalagi imbuh dia, penambangan yang resmi sama sekali merugikan daerah dengan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikam dampak dari kerusakan lingkungan. Untuk itu, Rasyid berharap kepada Pemkab Bintan, DPRD Bintan, aparat penegak hukum dan dinas terkait agar menindaklanjuti dan mengawasi setiap penambangan yang dilakukan secara ilegal di wilayah Kabupaten Bintan. Ia menduga aktivitas penambangan liar masih berlangsung. (rof/eza)

Dari Halaman 1

Kran Ekspor RI, kuota yang dimiliki PT Gunung Sion sampai akhir Desember ini (6 bulan) sebanyak 1,2 juta ton. Pelabuhan ekspor berada di Mantang dan Bintan Pesisir dengan beberapa lokasi penambangan seperti di Pulau Telang dan Siulung," ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Supriyono, akhir pekan lalu. Supriyono mengatakan, meski sudah diberi izin, namun pemerintah siap mencabut izin PT Gunung Sion jika ketahuan membeli atau mengambil bijih bauksit dari perusahaan yang tidak memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) atau ilegal. Kata dia, jual beli lokal boleh dilakukan jika bauksit tersebut milik perusahaan yang memiliki IUP. "Perusahaan lain masih menunggu hasil evaluasi tim Optimalisasi Penerimaan Negara dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP)," jelas Supriono. Udi, salah seorang warga di

Dari Halaman 1

Anak Mutilasi menjelaskan kepada wartawan. Katanya, polisi belum bisa memastikan apakah korban dibunuh sebelum dimutilasi atau memang sudah meninggal. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anak pertamanya bernama Bambang Yuda Kusuma (50). Rikwanto menceritakan, korban pertama kali ditemukan setelah Bambang datang ke rumah yang sudah lama ditinggalnya. "Bambang yang seorang pelaut tinggal bersama istrinya di Semarang. Bambang pulang dengan maksud pamitan karena akan berangkat berlayar. Sesampai di rumah sekitar pukul 22.30 WIB, Bambang bertemu adiknya, Sigit, di halaman rumah mereka di Jalan Danau Mahalona RT 18 RW 04, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat," ceritanya. Lanjut Rikwanto, Bambang pun bertanya kepada Sigit di mana ibunya. Kemudian, Sigit menjawab bahwa ibunya sudah meninggal. Kaget mendengar jawaban Sigit, Bambang langsung menuju ke rumah Ketua RT setempat. Rupanya rumah Ketua RT sepi, akhirnya Bambang mencari informasi ke tetangganya. Bertanya ke tetangganya, pelaut ini kaget mendapat jawaban bahwa ratarata warga masih melihat ibunya sekitar sepekan lalu. Setelah mendapat kabar dari

tetangganya bahwa mereka masih melihat Siti beraktivitas, Bambang curiga. Dia langsung masuk rumah bersama beberapa orang tetangga. Bambang kaget setelah mendapati banyak tulang berserakan dan bahkan ada tengkorak di dalam kamarnya. "Bambang langsung menghubungi polisi. Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," tutur Rikwanto. Polisi masih menanyai intensif pria yang melaporkan penemuan potongan jasad yang diduga ibunya tersebut. Sementara itu, polisi telah membawa potongan jasad ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk diotopsi. Hingga kemarin sore, polisi masih melakukan observasi kejiwaan terhadap Sigit. Observasi ini dilakukan polisi karena saat dimintai keterangan, Sigit kerap bertingkah tidak wajar. Menurut tetangga sekitar rumah korban, Sigit memang kerap bertingkah aneh. "Kelakuan Sigit ini memang mengkhawatirkan. Dia sering teriak-teriak sendiri. Tapi kalau ditegur, dia masih menyahut," kata Kudjang Normak Kelana, tetangga korban, kemarin. Menurut Kelana, warga sekitar, khususnya para ibu, sempat

menyarankan kepada korban untuk membawa Sigit ke rumah sakit jiwa agar diobati. Para warga, kata Kelana, khawatir dengan kondisi Sigit yang kian lama semakin aneh. "Kadang-kadang dia di depan rumahnya bakar sampah, sambil ketawa-tawa," tuturnya. Namun, imbauan warga ini tak digubris Siti Amini. Ia bersikeras membantah tudingan para tetangganya yang mengatakan bahwa anaknya itu menderita gangguan jiwa. "Menurut ibunya (korban mutilasi), anaknya tidak sakit jiwa. Ibunya tampak sayang sekali sama anaknya. Dia terus membela anaknya," ujar Kelana. Kelana mengatakan, hubungan antara ibu dan anak yang sangat dekat namun kemudian berakhir tragis itu membuat para warga terkejut. "Kami, para tetangga, tidak menyangka juga kalau sampai ada mutilasi. Kaget," katanya. Hal senada juga diungkapkan Tyas, tetangga korban. Siti Amini selalu marah apabila tetanggatetangganya, menyebut Sigit sakit jiwa. "Dia sudah lama sakit jiwa, sejak SMA. Dia kalau keluar rumah kadang pakai kostum tentara, kaos army, kostum pahlawan zaman dulu," ungkapnya. (ant/vvn/kcm/tmp)

berkomentar. Dia menyarankan menanyakan langsung ke pimpinannya di Kantor BC Batuampar. Berapa jumlah kardus rokok dan bir ilegal dia belum tahu. "Saya belum hitung jumlahnya berapa banyak rokok dan bir. Nanti tanyakan langsung di Kantor BC Batuampar," ucap Eric. Sementara itu, pihak kapal

Rahmat Jaya 008 saat dikonfirmasi soal penangkapan tersebut terkejut dan tidak tahu soal penangkapan yang dilakukan BC dan Syahbandar. "Saya cuma jual tiket saja, saya tidak tau soal kardus isi bir atau rokok itu," ujar salah satu penjual tiket PT Rahmat Jaya, agen kapal Rahmat Jaya 008. (cw71)

Dari Halaman 1

Rokok dan bungkus dengan plastik hitam," ujarnya. Menurut Eric, barang ilegal tersebut sebelumnya sudah berada dalam kapal tersebut. Diduga, barang ilegal itu masuk melalui pelabuhan tikus. Bambang Is, salah satu petugas BC yang memimpin langsung operasi saat dikonfirmasi tidak mau

Dari Halaman 1

21 Rumah yang berada bersebelahan dengan box gardu PLN. Setelah rumah Tilong ludes terbakar, kemudian api menjalar ke rumah Nuroh lalu ke rumah warga lainnya. Dalam waktu sekejap, api telah menghanguskan 21 rumah beserta isinya. Reaksi cepat petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi menyemprotkan api dengan air pantas diapresiasi. Lima unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan akhirnya mampu menghalang api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya. "Memang mobil pemadam baru tiba 30 menit setelah peristiwa kebakaran terjadi, tapi mereka sigap. Jika tidak cepat mungkin ada ratusan rumah yang akan terbakar," tutur salah seorang warga. Emi, mertua Tilong pada saat terjadinya kebakaran mengaku hanya tinggal berdua dengan cucunya berusia enam bulan. Meski dia sempat kalut, namun Emi masih ingat menyelematkan cucunya. "Saya kaget, waktu terbakar gardunya, asapnya sudah mengepul hitam. Lalu membakar di depan rumah. Pada waktu itu, saya hanya berpikir bagaimana menyelamatkan cucu saya. Tak

7

pikir lain lagi, pokoknya ambil cucu langsung ke luar dan minta tolong," kata Emi, dengan logat jawanya, ditemui usai api berhasil dipadamkan. Kata Emi, sebelum kebaran terjadi warga sudah beberapa kali meminta petugas subkon PLN untuk memindahkan gardu yang ada di samping rumahnya. Sayangnya, keluhannya tidak kunjung diindahkan, karena pihak subkon PLN beralasan box gardu tersebut tidak berbahaya. "Tapi setelah kejadian, tak satupun petugas dari subkon PLN itu yang tampak," keluhnya. Korban kebakaran lainnya, Wulan Fatwati Suarez mengatakan, saat kejadian ia sedang tertidur. Ia baru tahu rumahnya terbakar karena sudah merasakan panas dan sesak napas. "Pada waktu asap sudah banyak, saya masih bingung apa yang sedang terjadi. Beruntung, tetanggaku langsung menarik aku ke luar rumah," kata wanita yang sudah tinggal di Baloi Kebun sejak tahun 2003 itu. Wulan mengaku tak satupun barang-barangnya yang bisa diselamatkan. Tidak hanya dirinya, warga lain yang rumahnya juga terbakar pun tak satupun berhasil

menyelamatkan barang-barang mereka. Nuroh, misalnya, dia harus merelakan dua sepeda motornya hangus karena dilalap api. Pantauan di lokasi hingga siang, warga terlihat membersihkan bekas-bekas kebakaran. Di antara mereka masih berupaya mencari barang-barang berharga yang mungkin masih bisa digunakan. Wakil Walikota Batam Rudi saat meninjau kejadian, berjanji akan memberikan bantuan kepada seluruh korban kebakaran. Bantuan akan diberikan Pemko Batam hingga tiga hari ke depan. "Kami akan berikan bantuan pakaian dan makanan. Hari pertama, makan siap. Besoknya kita akan buka dapur umum. Kita juga sudah membuka posko dan tenda pengungsian," kata Rudi. Ia menjelaskan, tenda dan posko tanggap darurat sebagai tempat tinggal sementara bagi ratusan warga korban bencana sudah disiapkan. Nantinya, kata Rudi, ada petugas yang akan mendata apa-apa saja barang warga terbakar, termasuk dokumen-dokumen berharga. "Setelah tiga hari, kita akan mengambil tindakan lebih lanjut. Apa yang bisa kita akan lakukan, sekarang darurat saja," ujar Rudi. ***


CMYK

Ramadhan 1434 H

Senin, 15 Juli 2013

PKK Kepri Bagikan 1.200 Sembako TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau membagikan 1.200 paket sembako kepada porter, tukang becak, cleaning service, tukang ojek dan supir taksi yang biasa bekerja di pelabuhan di seluruh kabupaten/kota.

KhaS

SUTANA/HALUANKEPRI

BANTUAN SEMBAKO — Ketua TP-PKK Kepri, Hj Aisyah Sani, menyerahkan bantuan sembako untuk para porter dan pekerja lain di pelabuhan Tanjungpinang, Sabtu (13/7). agar diterima dengan ikhlas tanpa melihat jumlah dan nilainya. Ia mengatakan, bingkisan merupakan hasil kerjasama setiap anggota TP-PKK Kepri yang disisihkan untuk para porter dan buruh pelabuhan. Harapannya, bisa membantu meringankan beban selama Ramadhan hingga lebaran. "Kami harap bapak-bapak sudi menerima bingkisan dari kami yang tergabung dalam TP-PKK Kepri. Memang jumlahnya tidak seberapa, namun kami harap bingkisan ini bermanfaat bagi keluarga di rumah," kata Aisyah Sani. Aisyah Sani mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk saling berbagi berkah

di bulan Ramadhan juga sebagai ajang silaturahmi dan saling memberi maaf. "Mungkin saja karena sering mondar-mandir di Pelabuhan ini, bila ada perbuatan dan kata-kata yang salah yang tidak disengaja mohon dimaafkan," ujarnya lagi. Aisyah Sani menilai, tidak ada ruginya saling berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Sebab itu, lanjutnya, TP-PKK Kepri tergerak untuk melakukan ini setiap tahun. Sementara itu Wahyu mewakili Pelindo dan semua pekerja pelabuhan berterimakasih karena TP-PKK Kepri selalu ingat pada pekerja pelabuhan. "Kami semua pekerja disini mengucapkan

terimakasih atas pemberian paket sembako ini. Kepedulian ibu-ibu PKK Kepri yang setiap tahun memberikan bingkisan yang bermanfaat bagi kami. Bila dalam pelayanan kami ada salah dan khilaf mohon dimaafkan," tutur Wahyu. Hal sama dikatakan Tukiman, cleaning service pelabuhan. "Paket sembako yang diberikan oleh Ibu Gubernur sangat berharga bagi keluarga di rumah dan akan dimanfaatkan sebaiknya. Kami semua pekerja di pelabuhan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuannya," kata pria yang mengaku sudah dua tahun ini menerima paket sembako di bulan ramadhan. ***

Lakse dan Roti Kirai

Menu Berbuka Puasa Khas Melayu

NET

LAKSE BERBUKA puasa di Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) belum lengkap jika tak menyantap kuliner khas Melayu, Lakse dan Roti Kirai. Kedua makanan ini bahkan sudah menjadi menu wajib bagi masyarakat Batam. Lakse adalah makanan sejenis mi yang terbuat dari sagu, makanan ini biasanya disajikan dengan kuah kari yang panas sehingga menggugah selera saat disantap untuk berbuka puasa. Kuah kari untuk Lakse ini terbuat dari daging ikan. Kuah kari bersantan dan kaya rempah ini makin membuat orang yang mencoba menjadi

Pembaca Haluan Kepri yang mempunyai persoalan seputar Ramadhan, bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880.*

Mengumpat saat Puasa PERTANYAAN Assalamualaikum, Wr, Wb. Bagaimana puasa kita kalau kita emosi, marahmarah dan mengeluarkan kata-kata mengumpat? Terima kasih. Wassalamualaikum, Wr, Wb. (08537640xxxx) JAWABAN Walaikumsalam, Wr, Wb. Sikap emosi, marah-marah dan mengeluarkan katakata mengumpat saat puasa hanya akan menjadikan puasa kita sia-sia. Tidak

mempunyai nilai di sisi Allah SWT. Alangkah baiknya, saat menjalankan puasa ini, kita bisa meredam emosi, perbanyak istigfar, serta melakukan ibadah-ibadah sunat. Demikian disampaikan, semoga bisa dipahami. Wassalamualaikum, Wr, Wb.

H Zulkarnain Umar, SAg MH Ketua Persatuan Mubaligh (PMB) Batam

Bila Hati Bercahaya

Oleh: KH Abdullah Gymnastiar

Sutana Pembagian paket sembako yang rutin dilakukan TPPKK Provinsi Kepri setiap Ramadhan ini sebagai wujud kepedulian ibu-ibu pejabat yang tergabung dalam TPPKK. Pembagian paket dimulai dari buruh Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Sabtu (13/7) lalu. Hj Aisyah Sani, Ketua TPPKK Kepri sekaligus istri Gubernur Kepri HM Sani langsung turun ke Pelabuhan SBP menyerahkan paket sembako berupa gula, tepung, minyak goreng, sirup, kue dan roti kaleng kepada para porter dan pekerja lain di pelabuhan Tanjungpinang. Pembagian sembako dilanjutkan ke kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Hj Aisyah Sani berharap

Konsultasi Ramadhan

SyiaR

Liputan Tanjungpinang

ketagihan. Sedangkan roti kirai atau roti jala ini merupakan menu makanan yang sedikit mengadopsi kuliner dari Timur Tengah. Roti kirai biasanya dimakan dengan kuah kari

ROTI Kirai

berisi irisan daging sapi. "Santap berbuka puasa tak lengkap bila tanpa lakse dan roti kirai. Setiap bazar makanan di Batam pasti menjual dua makanan ini," kata Aminah, pedagang di Pasar Ramadan Tanjunguma. Menurut Aminah, setiap hari dia menyiapkan 250 porsi Lakse dan Roti Kirai dan selalu habis sebelum beduk magrib tanda buka puasa dimulai. "Harganya cukup murah, cukup Rp5 ribu satu porsi. Selain dijual di bazar Ramadhan, banyak juga pesanan dari instansi pemerintah dan perusahaan untuk menu berbuka puasa," katanya. Senada dengan Qori, pedagang kue di bazar Ramadhan Pasar Botania Batam Centre, mengatakan lakse

dan roti kirai adalah menu buka puasa yang paling banyak dicari pengunjung. Selain di pasar bazar Ramadhan, lakse dan roti kirai juga menjadi menu wajib yang disajikan sejumlah hotel berbintang di Batam dalam menyajikan paket berbuka puasa bersama. (vvc)

8

ADAKAH diantara kita yang merasa mencapai sukses hidup karena telah berhasil meraih segalanya? Harta, gelar, pangkat, jabatan, dan kedudukan yang telah menggenggam seluruh isi dunia? Marilah kita kaji ulang, seberapa besar sebenarnya nilai dari apa apa yang telah kita raih selama ini. Di sebuah harian pernah diberitakan tentang penemuan baru berupa teropong yang diberi nama telescope Hubble. Dengan teropong ini, berhasil ditemukan sebanyak lima miliar gugusan galaksi. Padahal yang telah kita ketahui selama ini adalah suatu gugusan bernama galaksi bimasakti, yang di dalamnya terdapat planet-planet yang membuat takjub siapa pun yang mencoba bersungguhsungguh mempelajarinya. Sayangnya, seringkali orang yang merasa telah berha-

sil meraih segala apa pun yang dirindukannya di bumi ini, suka tergelincir hanya mempergauli dunianya saja. Akibatnya, keberadaannya membuat ia bangga dan pongah, tetapi ketiadaannya serta merta membuat lahir batinnya sengsara dan tersiksa. Orang semacam ini tentu telah lupa bahwa apapun yang diinginkannya dan diusahakan oleh manusia sangat tergantung pada izin Allah Azza wa Jalla. Matimatian ia berjuang mengejar apa-apa yang dinginkannya, pasti tak akan dapat dicapai tanpa izin-Nya. Laa haula

walaa quwwata illaabillaah! Begitulah kalau orang hanya bergaul dengan dunia yang ternyata tidak ada apa-apanya ini. Padahal, seharusnya kita bergaul hanya dengan Allah Azza wa Jalla, Zat yang Maha Menguasai jagat raya, sehingga hati kita tidak akan pernah galau oleh dunia yang kecil mungil ini. Laa khaufun alaihim walaa hum yahjanuun! Sama sekali tidak ada kecemasan dalam menghadapi urusan apapun di dunia ini. Semuanya tidak lain karena hati selalu sibuk dengan Dia, Zat Pemilik Alam Semesta yang begitu hebat dan dahsyat. Sikap inilah sesungguhnya yang harus senantiasa kita latih dalam mempergauli kehidupan di dunia ini. Tubuh lekat dengan dunia, tetapi jangan biarkan hati turut lekat dengannya. Ada dan tiadanya segala perkara dunia ini di sisi kita jangan sekali-kali membuat hati goyah karena toh sama pahalanya di sisi Allah. (dtc)

TipS Makanan dan minuman manis memang dianjurkan untuk santapan awal buka puasa. Tapi bukan berarti semua yang manis boleh dikonsumsi, terlebih bila mengandung kadar gula tinggi. Idealnya, buka puasa dengan makan 3 buah kurma. Selain manis, kurma juga merupakan karbohidrat kompleks yang membuat gula diserap tubuh secara perlahan.

NET

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Ricoh Polda


CMYK 6 Ramadhan 1434 H 04:34

04:44

12:12

15:37

18:18

19:31

Senin, 15 Juli 2013

9

Disnaker Belum Tentukan Sikap Tidak Beroperasinya PT SCI Brigadir Bobby Baharudin Kanit Provos Polsek Batam Kota

Disiplin dan K arir Karir HIDUP disiplin dan bersikap ikhlas, merupakan kunci keberhasilan dalam berkarir. Bidang apa saja digeluti, dengan memegang keduanya, maka keberhasilan sudah di depan mata. Dengan kunci itu, mengantarkan Brigadir Bobby Baharudin menjadi Kepala Unit Provos Polsekta Batam Kota. Bahkan, dengan berbagai prestasi ditunjang dengan sikap disiplinnya, menjadikan dirinya sebagai Kanit termuda, yang sebenarnya jabatan itu patut Disiplin dan Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, belum bisa menentukan sikap terkait penutupan PT Sun Creation Indonesia (SCI). Disnaker masih menunggu penjelasan manajemen perusahaan yang terletak di kawasan Industri Tunas itu. Taslimahuddin Liputan Batam

"Disnaker sedang memanggil managemen (PT SCI) untuk mendapat penjelasan resmi," kata Kepala Disnaker Batam, Zarefriadi, saat dihubungi, Minggu (14/7). Ia menjelaskan, pada Jumat pekan lalu, ia sudah memanggil General Manager (GM) perusahaan yang mempekerjakan 732 karyawan itu. Namun, yang bersangkutan berhalangan untuk hadir, karena sedang berada di Jakarta. Oleh Karena itu, kata mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini, pihaknya

akan menunggu jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan dilakukan Komisi IV DPRD Batam, Selasa (16/7) ini. Bila, dalam RDP itu, manajeman juga tidak hadir, maka Disnaker akan melayangkan lagi undangan untuk memanggil managemen. "Memang orang Jepang nya pergi. Tapi, GM ada. Jadi GM nya yang ingin kita panggil, apa sebenarnya masalahanya. Jadi, saya belum bisa menjelaskan lebih jauh, kalau berhenti beroperasi, Iya. Tapi, kalau tutup, ini yang harus dilihat lebih jauh," kata Zaref. Dalam menyikapi masaDisnaker Belum Hal 10

Jefri Yakin Interpelasi Dibawa ke Paripurna BATAM CENTRE (HK) — Anggota DPRD Batam Jefri Simanjuntak yakin Hak Interpelasi terkait RTRW yang diajukannya bersama sejumlah anggota dewan lainnya, akan dibawa pimpinan ke sidang Paripurna. Sebab, ia melihat tidak ada alasan kuat bagi pimpinan DPRD Batam, untuk tidak memproses surat pengajuan tersebut. " Semua syarat sudah ter-

penuhi, pimpinan harus segera memprosesnya," ungkap polisi asal PKB tersebut, Minggu (14/7). Menurut dia, hak interpelasi yang diajukan 8 anggota DPRD Batam atau lebih satu fraksi, sudah memenuhi syarat. Karena, syarat untuk mengajukan interpelasi minimal 7 orang. Sehingga surat pengajuan interpelasi sudah bisa diagendakan untuk dipa-

ripurnakan. " Seharusnya sudah terjadwal, karena ini sifatnya hanya untuk bertanya ke Pemko Batam," katanya. Jefri bersama anggota pe-

ngusul lainnya akan memberikan deadline pekan ini, jika tidak kepastian Interpelasi ini akan dipertanya-

Jefri Yakin Hal 10

Pelayanan RSOB Mengecewakan SEKUPANG (HK) — Pelayanan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang atau sekarang Rumah Sakit Badan Pengusahaan Kawasan Batam (RSBP Batam) dinilai mengecewakan. Pihak RSOB dinilai tidak terbuka dengan biaya yang harus dibayarkan pasien, mulai dari biaya tindakan,

Pelayanan RSOB Hal 10

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

PENGGALANGAN DANA — Warga yang berasal dari sejumlah masjid dan pengajian mengikuti penggalangan dana dan lelang syal milik Perdana Menteri Palestina di Asrama Haji, Batam Centre, Minggu (14/7). Dana yang berhasil digalang Rp120 juta.

4 Jam Terkumpul Rp120 Juta Penggalangan Dana untuk Palestina BATAM CENTRE (HK) — Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kepri menggelar penggalangan dana untuk masyarakat Palestina di Asrama Haji, Batam Centre, Minggu (14/7). Selain penggalangan dana, juga ada acara lelang Syal milik Perdana Menteri Palestina. Dalam penggalangan dana tersebut, panitia berhasil mengumpulkan dana Rp120 juta dalam waktu

empat jam. Sedangkan Syal milik Perdana Menteri Palestina laku Rp22 juta. Ketua Komite Nasional Untuk Rakya Palestina (KNRP) Kepri Bahktiar Muhammad Rum LC mengatakan, acara tersebut diikuti 500 peserta dari berbagai masjid dan pengajian. Penggalangan dana dan lelang digelar bersamaan dengan acara buka puasa bersama. " Penggalangan dana ini

akan berlangsung selama 3 hari dan dimulai pada Sabtu (13/6) hingga Senin (15/ 7). Target di Batam Rp200 juta," katanya. Lelang serupa sebelumnya juga dilakukan di Masjid Sukajadi. Barang yang dilelang adalah miniatur Masjid Al-Aqsa yang laku seharga Rp10 juta. Dana tersebut nantinya akan langsung disalurkan kepa-

4 Jam Hal 10

Tak Terdaftar di DPS Lapor RT SEKUPANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam telah mengumumkan Data Pemilih Sementara (DPS) dengan menempelnya di setiap kantor kelurahan. Bagi yang tidak terdaftar namanya di DPS, silakan melapor ke RT atau RW masing-masing. Ketua Pokja Rekapitulasi Daftar Pemilih KPU Batam, Ahmad Yani menegaskan, sebelum ditetapkan menjadi DPT pada Oktober mendatang, perubahan data pemilih masih memungkinkan. " Bagi yang belum terdaftar, silahkan lapor ke RT/ RW setempat," tegas pria yang akrab disapa Yani, saat ditemui Minggu (14/7). Ia menyebutkan, daftar

CMYK

nama warga yang masuk di DPS akan dipajang sampai tanggal 24 Juli ini atau dua minggu dari awal diumumkan. Dengan demikian, mereka yang namanya tidak terdaftar di DPS masih memiliki waktu untuk mendaftar. " Pastikan namanya terdaftar pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang, dengan Tak Terdaftar Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam

Senin, 15 Juli 2013

Bandara Hang Nadim Buka 2 Posko Mudik NONGSA (HK) — Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan membuka dua posko mudik mulai pada H-10 hingga H+10 Idul Fitri. Posko tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Diprediksi jumlah pemudik tahun 2013 meningkat 12,5 persen dibanding tahun lalu. Kepala Bagian Keuangan dan Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan, pembukaan posko ini sematamata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. " Fungsi posko tersebut nantinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terletak di luar bandara dan berlokasi di dekat kantor Polsek Bandara dan satu lagi di dalam kawasan Bandara. Petugas yang akan menempati posko tersebut terdiri dari kepolisian, DLLAJ dan yang lainnya," katanya.

Selain menambah jumlah posko mudik, kata Suwarso, pengelola Bandara Hang Nadim Batam juga akan memperpanjang hari operasional posko mudik yang telah dibetuk itu. Jika tahun lalu masa operasionalnya, hanya H-7 dan H+7 maka tahun ini menjadi H-10 hingga H+10 Lebaran. Ia mengatakan alasan dipercepatnya jadwal posko lebaran ini berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya yang hanya H-7 dan H+7 Lebaran. Pada pengalaman tahun lalu banyak penumpang mudik yang tidak terdata. Dan waktunya juga terlalu mepet. " Karena kalau H-7 telalu mepet waktunya. Sehingga ada yang tidak terpantau,"terangnya. Nantinya untuk pejabat dilingkungan badara Hang Nadim Batam akan digilir guna melakukan pemantauan. "Pejabat-pejabat di bandara akan digilir untuk meman-

tau langsung di lapanga,"terangnya. Suwarso menambahkan, jumlah masyarakat yang akan berangkat melalui Bandara Hang Nadim Batam pada lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. " Pada musim mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan 12,5 persen dari tahun lalu,"terangnya. Salah satu faktornya dilihat dari laju pertumbuhan perekonomian Kepri dan khususnya Batam yang terus naik. Serta maskapai-maskapai yang juga melakukan perubahan armada serta juga peningkatan pelayanan yang diberikan. "Pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus naik, banyak air line merubah wujut pelayanannya dan membuka rute baru. Pada tahun lalu penerbangan hanya 86 PP dalam sehari, sekarang bisa 112 PP,"ungkapnya. (jua)

10

Tuntut Gaji, Buruh PT Victory Marine Datangi Polsek SAGULUNG (HK) — Ratusan buruh galangan kapal PT Victory Marine yang berlokasi di PT Citra Shpiyard, Kecamatan Sagulung mendatangi Mapolsek Sagulung, Minggu (14/7). Mereka menuntut pihak perusahaan membayar gaji mereka bulan Mei- Juni lalu. " Kami spontan mendatangi kantor polisi Sagulung. Kami merasa dibodohi pihak perusahaan, sebab gaji kami sudah dua bulan tidak dibayar," kata Ahmad Santoso salah seorang pekerja dihadapan polisi, Minggu (14/7). Ia tahu apa masalahnya, sehingga pihak perusahaan tibatiba memberhentikan para pekerja ini tanpa alasan. Mereka menduga proyek yang sedang mereka kerjakan ditake over ke pihak lain. Memang proyek tersebut, dalam pengerjaannya menggunakan sistem borongan dan ada juga sistem harian. Proyek yang diker-

jakan yaitu dua tugboat. " Kami terima kalau memang kami diberhentikan. Tapi tolong bayar hak kami. Apalagi sebelumnya, pihak perusahaan sudah berjanji di atas materai akan membayar gaji karyawan paling lambat 13 Juni silam. Tapi kenyatanya tidak ada. Malah nomor Eddy selaku penanggungjawab tidak aktif lagi," ujarnya kesal. Menurut dia, selama bekerja membuat 2 tugboat bisa dihitung berapa gaji pekerja di sini, kemungkinan ada sebesar Rp 100 juta lebih. Yahmut pekerja lainnya, menambahkan selama ini mereka adalah pemborong PT Victory tersebut yang mengerjakan proyek perbaikan tongkang milik PT Citra Shpiyard. Namun di tengah pengerjaan tiba-tiba proyek tongkang itu oleh pihak PT Victory dialihkan ke pemborong lain.

" Saya kesal sejak tanggal 15 Juni lalu, tak ada alasan yang jelas kami dirumahkan oleh pemborong. Gaji kami yang sudah kerja sebulan tak dibayar pula," kata Yahmut sebagai forman welder di perusahaan itu. Kondisi itu sebelumnya sudah pernah dipertanyakan pekerja ke Eddy, selaku pemborong. Namun jawaban yang didapat pekerja mengecewakan. Makanya sebagian pekerja langsung mendatangi Polsek Sagulung ini. " Apapun terjadi, gaji kami harus diberikan, kami ini bukan budak, jangan dimakan hak kami. Kami juga manusia sampai anak istri kami tidak makan lantaran tidak ada uang," ujarnya dengan nada emosi. Atas kejadian tersebut, pihak polisi langsung menyarankan supaya Senin mendatang mengadukan masalah ini ke Disnaker, Sekupang. (cw71)

Lego Jangkar di Nipah Makin Parah Sindikat Curanmor Batam Dibekuk PULAU NIPAH (HK) — Aktivitas lego jangkar kapal tanker di wilayah perairan perbatasan, Pulau Nipah makin menjamur. Padahal, pada saat mengunjungi pulau yang langsung berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menegaskan tidak boleh ada aktivitas lego jangkar kapal di wilayah pertahanan NKRI. " Setelah Panglima TNI meninggalkan Pulau Nipah, aktivitas lego jangkar di perairan Nipah makin banyak saja. Padahal, Panglima TNI menyebutkan tidak boleh ada aktivitas lego jangkar di lokasi mata pencarian nelayan, terlebih Pulau Nipah merupakan salah satu wilayah pertahanan NKRI," ujar Fadli, nelayan sekitar Pulau

Nipah, Sabtu (13/7). Fadli kembali menegaskan keberadaan kapal-kapal yang lego jangkar di perairan Nipah sangatlah mengganggu mata pencaharian mereka sebagai nelayan. " Kami minta kapal-kapal ini jangan lagi lego jangkar di sini. Pihak berwenang jangan hanya memberikan angin surga kepada nelayan. Tolong dibuktikan dengan tindakan nyata," harapnya. Sebagaimana ditegaskan Laksamana Agus Suhartono pada saat meresmikan barak pertahanan TNI dan peresmian Kapal di Pulau Nipah, Sabtu (6/7) lalu, tidak ada lagi diperbolehkan aktivitas apapun selain pertahanan di Pulau Nipah. "Apapun kegiatannya, tujuan-

nya hanya satu yakni pertahanan NKRI," kata Agus usai meresmikan Mess TNI di Pulau Nipah. Atas rencana Pulau Nipah akan dijadikannya sebagai pusat ekonomi karena letaknya yang berhadapan langsung dengan negara tetangga, Agus menegaskan sampai saat ini hal itu belum lagi disepakati dan dijalankan. "Jadi, jika ada kapal yang labuh jangkar di sekitar perairan Pulau Nipah maka saya perintahkan anggota untuk mengeceknya, karena seingat saya untuk saat ini belum disetujui," ungkapnya seraya meminta kepada Danlanal Batam untuk mengecek kapal LPG yang saat itu sedang labuh jangkar di sekitar perairan Pulau Nipah. (btd)

Metrotrans Tabrak Pohon BATUAJI (HK) — Metrotrans warna merah muda rute BatuajiMukakuning dengan nomor polisi BP 1814 DU rusak parah setelah menabrak pembatas jalan dan pohon di depan Kampus Putera Batam, Sabtu (13/7). Deni (32) saksi mata yang mempunyai warung di dekat kejadian, mengatakan saat itu arus lalu lintas agak sedikit ramai, namun tiba-tiba ia terkejut mendengar suara benturan kuat. Setelah ia mencari asal usul suara tersebut ternyata ia kaget melihat carry menabrak pohon di sebelah kanannya.

" Sempat kaget juga melihat mobil itu, karena marka jalan bisa dipanjat, mobil itu berhenti setelah menabrak sebuah pohon," katanya. Dia langsung berlari ke arah mobil tersebut, dan mendapati sopirnya sudah tidak ada, dan memilih kabur setelah kejadian. Akibatnya kemacetan sempat terjadi. Setelah warga sekitar dan beberapa sopir angkot lainnya membantu menepikan mobil naas itu, akhirnya setengah jam kemudian baru diangkut menggunakan mobil derek. " Kondisinya parah betul ba-

gian depannya, kaca pecah. Bahkan pintu sebelah kirinya juga terlepas setelah menabrak pohon," katanya. Salah satu rekan supir yang tak mau namanya disebut mengatakan, kecelakaan ini disebabkan dikarenakan stir mobil tersebut sudah dirubah menjadi stir kecil. Kemungkinan saat kejadian sopirnya lagi mengkhayal sehingga lepas kendali sehingga stirnya menerjang marka jalan dan menabrak pohon taman jalan, "Sepertinya karena stirnya itu, karena stir mobilnya sudah dimodif," duganya. (btd)

haan beroperasi, jam kerja karyawan dibagi dalam dua shift. Namun, karena perusahaan tidak lagi beroperasi, maka semua karyawan datang di pagi hari dan pulang sore hari. Ia pun mengakui, kalau GM perusahaan masih ada di tempat. Namun, ia tidak bisa menjelaskan apa-apa. Justru juga menjadi korban. Sebelumnya diberitakan PT SCI tutup sejak tanggal 27 Juli lalu. Selain tidak adanya order, penyebab utama tidak beroperasinya perusahaan itu, karena tiga orang pimpinan manajemen tertinggi industri itu, diketahui

sudah meninggalkan Batam. Akibatnya, 732 karyawan perusahaan bergerak dibidang pembuatan komponen elektronik jadi terkatung-katung. Proses produksi PT SCI berhenti beroperasi sejak (27/6), karena pasokan material sudah dihentikan dan orderan (PO) permintaan barang dari customer sudah tidak ada. Dan ini, kuat dugaan terjadi, karena barang produksi dihentikan atas permintaan manajemen. Dimana, sebelum terhenti beroperasi, t i g a h a r i s e b e l u m n y a , m a n ajeman sudah meninggalkan Batam. ***

Dari Halaman 9

Disnaker Belum lah yang dihadapi PT SCI, Zaref berharap BP Batam ikut terlibat mencari solusinya. Sebab, instansi tersebut yang menjaring investor. Dihubungi terpisah, Zam-Zam, karyawan PT SCI mengatakan, sejak berhenti beroperasi, ratusan karyawan tetap mendatangi PT SCI. Hingga kemarin, ia belum mendapat kejelasan soal kondisi perusahaan. " Kita tetap datang ke perusahaan. Tapi kita hanya datang duduk-duduk aja. Gak ada kerja. Kita masih menunggu jawaban perusahaan, sebab sampai sekarang juga belum ada," katanya. Kata Zam-Zam, saat perusa-

Dari Halaman 9

4 Jam da masyarakat Palestina yang saat ini tengah diserang dan ditindas oleh Israel. " Miniatur Masjdi Al-Aqsa itu langsung kita bawa dari Palestina. Semua dana yang terkumpul akan langsung kita salurkan kepada masyarakat Palestina,"terangnya. Ia juga menambahkan, penggalangan dana untuk Palestina merupakan yang kesekian kalinya digelar dan kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan. Pada acara penggalangan dana itu panitia mendatangkan Syeikh Ali Ahmad Muqbil dari Palestina. Dia penah dipenjara oleh Israel selama 20 tahun.

" Kami setahun bisa 3-4 kali ke Palestian untuk mengantarkan bantuan dari masyarakat Indonesia. Kemarin terakhir kita dari KNRP Kepri membawa dana Rp5 miliar ke Palestina,"terangnya. Masih kata Ketua KNRP Kepri, KNRP fokus kepada pemberian batuan untuk kesehatan, pendidikan, dan pertanian atau perkebunan. Masyarakat Palestina saat ini kondisinya sedang diserang oleh Israel, mereka sangat membutuhkan obat-obatan dan juga makan serta dana. " Untuk berjihad sendiri, masyarakat Palestina sudah siap. Tapi tentunya kontribusi kita tidak

mesti ke sana tapi dengan memberikan bantuan dana. Mereka mengatakan kepada kami, berikan kami bantuan doa, obat-obatan dan dana untuk berjuang disini," tegasnya. Dia menjelaskan, masjid AlAqso merupakan kiblat pertama umat Islam yang saat ini sedang terjajah bangsa Israel dan kewajibat umat Islam untuk membesarkannya. " Al-Aqso dan tanah Palestina adalah kewajiban seluruh umat Islam Indonesia untuk membebaskannya. Karena kalau tidak ada yang membebaskan tentunya kita berdosa,"tegasnya. (jua)

kita curiga kenapa Ranperda RTRW ini tidak boleh dipertanyakan," katanya. Bahkan, Anggpta Komisi IV DPRD Batam ini mengancam akan menempuh jalur lain jika pelaksanaan Interpelasi dihalang-halangi. Jalur lain tersebut misalnya dengan melaporkan Pimpinan DPRD Batam ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam atau juga menempuh jalur hukum yakni Pengadilan Tata

Usaha Negara (PTUN). Seperti diberitakan sebelumnya, usulan hak Interpelasi muncul setelah sejumlah anggota DPRD Batam beberapa kali mempertanyakan keberadaan Ranperda RTRW tahun 2008 yang merupakan revisi Perda RTRW No.2 tahun 2004 ke Walikota Batam, namun selalu mendapat jawaban yang kurang memuaskan. Gelombang Interpelasi muncul kurang lebih sejak 2 pekan lalu. (ays)

Dari Halaman 9

Jefri Yakin kan dalam rapat paripurna. " Kita lihat saja, kalau belum ada kepastian, saya akan pertanyakan dalam rapat paripurna," ungkapnya. Ungkapan senada juga disampaikan anggota DPRD Batam dari Fraksi PKS Riki Indrakari. Ia mengatakan, jika proses Interpelasi ini mandeg, apalagi sampai terhenti, maka patut dicurigai ada apa dengan Ranperda RTRW ini. " Kalau tersendat, tentu patut

10 Unit Sepeda Motor Disita LUBUK BAJA (HK) — Tim buser Polsek Lubuk Baja membekuk empat pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang sering beraksi di Batam sekitarnya, akhir pekan lalu. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita 10 unit sepeda motor hasil curiannya sebagai barang bukti. Penangkapan ini berawal dari laporan korban dan pengembangan anggota polisi di lapangan. Petugas berhasil membekuk Fernandes Kay (otak pelaku) dan Oyon Sarkian alias Oyon pada Minggu (7/7) sekitar pukul 04.00 WIB di Diskotik Planet 2 Newton saat menghabiskan uang hasil curian. Dari pengembangan kasus tersebut, petugas berhasil menangkap dua tersangka lain yang merupakan penadah sepeda motor curian, Yeddu Taher, warga Ruli PJB Sagulung yang ditangkap di kediamannya. Lalu, pada Senin (8/ 7) kembali berhasil meringkus tersangka lain bernama Saipul di Perumahan Saguba Batuaji. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku, antara lain, empat unit

sepeda motor Suzuki Satria FU, empat unit sepeda motor Yamaha Mio, satu unit sepeda motor Yamaha Smash, satu unit sepeda motor Yamaha dan satu uni kunci T yang digunakan sindikat ini untuk beraksi. "Sindikat ini beraksi di wilayah Lubuk Baja dan Batuaji, kasus ini terungkap dari laporan korban dan pengembangan anggota di lapangan," kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto. Menurut Aris, pihaknya masih memburu dua tersangka lain, yakni berinisial F dan R yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Lubuk Baja. Pengungkapan sindikat curanmor ini berawal dari laporan polisi dari korban Enok Srihartina Ningsih yang kehilangan sepeda motor Yamaha Mio BP 5965 GM di Komplek Dian Centre Blok E Nomor 12 A, Selasa (28/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Dua bulan kemudian, Fernandes beserta rekannya Oyon berhasil diamankan petugas beserta barang bukti Sa-

tria FU BP 6976 FF. Sepeda motor curian ini lalu dijual ke penadah Yeddu Taher seharga Rp1 juta, oleh Yeddu motor tersebut kemudian dijual kembali kepada Saipul senilai Rp1,5 juta. Dari tangan kedua penadah ini petugas mengamankan sepuluh unit sepeda motor yang saat ini diamankan di Mapolsek Lubuk Baja. Sementara itu, Fernandes Kay, mengaku uang hasil curian selalu dibagi rata ke setiap sindikatnya, kemudian uangnya digunakan untuk pesta miras di tempat-tempat hiburan di Batam. "Uangnya kami bagi rata setiap kali sepeda motor berhasil dijual dan uangnya untuk pesta miras," kata Fernandes. Setiap beraksi, lanjut dia, sindikat mereka memiliki tugas masing-masing, mulai dari tukang gambar, tukang pantau situasi dan dua pelaku yang beraksi dengan menggunakan kunci T. Atas perbuatannya itu pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat) dan pasal 480 KUHP tentang penadahan hasil curian dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara. (btd)

Brimob Kelapa Dua Jakarta. Ia juga pernah berada di kawasan konflik Aceh selama empat priode. Katanya, bekerja adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan. Namun demikian, disiplin dari awal, maka semua pasti bisa. Disiplin membentuk dan menjadi penentu kebiasaan seseorang. Pria kelahiran 18 Juli 36 tahun silam di Kota Tanjungpinang ini menambahkan, disiplin itu harus dimiliki setiap orang. Bukan karena hidup dengan kebiasaan disiplin di Kepolisian. Tapi berlaku bagi semua orang,

mulai dari tingkat pelajar, mahasiswa hingga sudah berada ditengah masyarakat. Dengan sikap itu, pria yang memiliki dua anak kembar ini mengantarkan ia mendapat, berbagai prestasi. Mulai dari penahanan demo atau mengurus masalah demonstrasi, perbekalan, persiapan demo hingga membantu Kabag Ops. "Kita di Polsek Batam Kota, hampir setiap minggu mengawal demonstrasi. Masalah-masalah negosiasi, kita lah yang harus turun dulun," katanya. (mnb)

Yudi Kornelis menambahkan dasar DPS adalah pemilik KTP Batam, maka dalam aturannya setiap pemilik KTP tetap tak akan kehilangan haknya dalam memilih. " Asalkan memiliki KTP Batam, atau telah berdomisili di Batam," ungkapnya. Menurut dia, itulah pentingnya datang melapor ke RT/RW kalau ternyata namanya tidak terdaftar

di DPS, karena yang tahu itu warganya adalah ketua RT maupun RW dilingkungan masing-masing. Tentu ada pertanyaan bagaimana kalau tak memiliki KTP? Yudi menjelaskan bahwa ada alternantif lain untuk menunjukkan identitas, diantara paspor ata SIM. " Yang penting ada kartu identitas, apakah itu paspor atau juga dengan SIM," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

Disiplin dan disandang oleh orang yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Pria yang akrap disapa Bobby ini mengatakan, disiplin merupakan salah satu kunci menuju kesuksesan. Kesuksesan adalah hak setiap orang yang disiplin dalam bekerja dan itu pilihan diri. " Mau sukses, maka sikap disiplin harus diemban dan ditanamkan dalam diri. Kedisiplinan membuat semuanya menjadi teratur. Dan mesti bersikap ikhlas," kata pria berdarah Minang ini. Alumnus Tamtama 1998 angkatan 351, awalnya bertugas di

Dari Halaman 9

Tak Terdaftar mendatangi kantor Lurah di tempat tinggalnya setiap jam kerja," ungkap Yani. Kalau ternyata belum terdaftar, maka setelah melapor ke RT/RW, namanya akan dilanjutkan ke Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih), PPS dan PPK, agar haknya dalam berdemokrasi tetap terpenuhi. Anggota KPU Batam lainnya,

Dari Halaman 9

Pelayanan RSOB rawat inap sampai pembelian obat-obatan. Selain itu, pihak RSOB juga tidak menjelaskan perawatan pasien pasca operasi. Kemudian, dokter yang mengoperasi kadang tidak merawat pasiennya akan tetapi diserahkan ke dokter jaga. Tapi ketika perincian biayanya keluar, biayanya yang harus dibayar sama seperti harga dokter spesialis. " Kami sangat kecewa dengan pelayanan RSOB. Apa saja biaya yang harus dibayarkan pasien tidak jelas. Bagaimana perawatan pasien pasca operasi juga tidak dijelaskan. Yang mengoperasi lain, sementara dokter merawat juga lain. Intinya rumah sakit ini tidak transparan dengan keluarga pasien," kata Handoko, keluarga pasien atas nama Heri Erwanto yang ditemui akhir pekan lalu. Ia kemudian menceritakan awal mula kelurganya Heri Erwanto dirawat di RSOB. Tiga bulan lalu, Heri Erwanto mengalami kecelakaan lalulintas dan menderita luka cukup parah. Untuk mengobati luka-lukanya, ia harus dirawat di rumah sakit. Setibanya di RSOB, pasien tidak langsung ditangani, melainkan dibiarkan begitu saja. Alasannya untuk observasi. Tindakan baru diambil setelah pasien tergeletak

kurang lebih 2 jam. " Tindakan yang diambil saat itu hanya membersihkan luka di sekujur tubuh pasien," katanya. Baru empat hari dirawat, lanjut dia, pihak rumah sakit mempersilakan Heri Ewanto pulang, padahal kondisi pasien belum memungkinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Untuk menghindari terjadinya halhal yang tak diinginkan, pihak keluarga merujuk Heri Erwanto ke salah satu rumah sakit di Jawa Tengah. " Anehnya, mulai pasien masuk sampai dibolehkan pulang, dokter yang menangani tidak pernah berkoordinasi dengan keluarga pasien. Seharusnya, sebelum ditangani, harusnya ada konsultasi dulu biar tahu kita bagaimana penanganan selanjutnya. Saat itu, dokter yang menangani adalah dokter bedah syaraf Gumar Jaya Saleh, " ujarnya kesal. Sebelum dioperasi, kata Handoko, diminta membayar uang muka sebanyak Rp 2juta sebagai tanda jadi. Kemudian setelah selesai operasi membayar biaya perobatan sekitar Rp 6juta. Padahal lukanya yang dialami pasien hanya 5 centi meter. " Saya heran, kok selama perawatan biayanya mencapai puluhan juta. Sementara yang merawat bukan dr Gumar melainkan dokter

jaga malam. Kenapa biayanya bisa semahal itu," katanya. Dr Gumar Jaya Saleh, SPb yang dikonfirmasi akhir pekan lalu mengatakan, operasi sudah dilakukan semaksimal mungkin dan sesuai dengan aturan RSOB.Ia mengatakan, keluhan yang disampaikan keluarga pasien merupakan masalah sepele yang tak perlu dibesar-besarkan. " Memang bukan saya yang menangani pasien itu. Melainkan dokter jaga malam yakni dokter M. Rozi. Saat itu, saya tidak di rumah sakit, melainkan di luar rumah sakit karena ada urusan sebentar. Memang salah ketik dengan pembayarannya," kata Gumar menjelaskan. Direktur Utama RSBP Batam, Zul Indra melalui Humas RSBP Batam Wawan mengaku belum tahu persis bagaimana kronologis penanganan pasien hingga pihak keluarga mengeluhkan hal tersebut. “ Atas keluhan ini akan kita tindaklanjuti. Saya akan melihat data operasi dulu. Jika memang tidak sesuai prosedur, maka akan kita tindak dengan hukuman yang sesuai dengan peraturan. Akan kita laporkan ke komite perawatan mengenai pelanggaran ketika dan pelanggaran disiplin. Tapi ini harus diselidiki dulu,” ujarnya singkat. (cw71)


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

11

CIMB Niaga Syariah Batam Grand Opening Dihadiri 250 Nasabah GUBERNUR Kepri HM Sani meresmikan Kantor Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Batam di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Jumat (28/6). CIMB Niaga Syariah mulai beroperasi 19 Maret 2013 dan bersamaan dengan acara grand opening juga dilakukan acara syukuran sekaligus Customer Gathering. Acara berlangsung sangat meriah yang dihadiri oleh sekitar 250 nasabah, calon nasabah, relasi bisnis CIMB Niaga. Acara juga disertai dengan suguhan kesenian Melayu seperti Tari Persembahan serta pembacaan pantun-pantun dalam sambutan para pejabat. Kantor ini merupakan kantor cabang syariah ke-30 dari CIMB Niaga, dan melengkapi keberadaan kantor cabang konvensional CIMB Niaga yang sudah sejak lama hadir dan mempunyai beberapa kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang tersebar Kepri, tepatnya di Batam dan Tanjung Pinang. Dengan dibukanya Kantor Cabang Syariah (KCS) Batam ini, sesuai Peraturan BI, maka seluruh kantor cabang konvensional CIMB Niaga yang ada di Provinsi Kepri juga sudah bisa menjual produkproduk Syariah Banking. Di CIMB

Niaga kebijakan ini dikenal dengan “Dual Banking Leverage Model” Kantor Cabang Syariah pun bisa melayani transaksi perbankan tarikan dan setoran dari seluruh nasabah CIMB Niaga konvensional dan syariah. Kantor Cabang Syariah CIMB Niaga menempati gedung yang representative di lokasi yang strategis di Kota Batam, yaitu di Ruko Mahkota Raya Blok C No 12B-15 Batam Center, dengan nomor telepon 0778-8072050. Jika anda menuju kantor walikota atau Masjid Raya dari arah Simpang Galael, maka akan terlihat gedung megah KCS CIMB Niaga di sisi kiri jalan. CIMB Niaga Syariah, seperti layaknya perbankan mempunyai produk pendanaan (funding) dan pembiayaan (financing) serta produk dan jasa perbankan umum. Untuk produk funding, CIMB Niaga Syariah mempunyai produk Tabungan iB Xtra yang mempunyai fitur bebas biaya administrasi bulanan sehingga nasabah bisa menabung tanpa khawatir dananya terpotong oleh biaya-biaya administrasi bulanan dan administrasi ATM. Tabungan iB Junior yang berhadiah merchandise menarik dengan menggunakan karakter “Sponge Bob” yang digemari anak-anak yang

salah satunya berupa backpack (tas ransel) Sponge Bob.Tabungan iB Mapan Haji Plus & Umroh dimana cukup dengan setoran awal 500rb dan setoran bulanan 500rb nasabah sudah bisa melakukan umroh. Tabungan Mapan berhadiah gadget mulai dari smarphone terbaru dari Samsung – handphone Blackberry terbaru – Notebook canggih dari Lenovo dan Asus – hingga camera Canon EOS bisa didapatkan dengan setoran awal dan setoran bulanan yang sangat menarik. Produk Time Deposit dengan jangka waktu 1 – 12 bulan tersedia dengan nisbah dan indikasi rate yang sangat menarik dan untuk jumlah-jumlah tertentu bisa diberikan juga nisbah dan indikasi special rate yang sangat-sangat menarik. Produk giro untuk perorangan dan perusahaan juga tersedia dengan berbagai program berjalan yang menarik, diantaranya adalah pemberian biaya khusus untuk RTGS serta buku cek/giro gratis. Untuk produk financing, CIMB Niaga Syariah mempunayi produk pembiayaan konsumer berupa Pembiayaan Kepemilikan Rumah, Pembiayaan Kepemilikan Mobil, dan Pembiayaan Multiguna. Semuanya dengan margin dan rate yang sangat bersaing. Produk pembiayaan rumah saat ini mempunyai program “Fix n Fix” dengan fitur rate yang sangat competitive dan fix sampai dengan jangka waktu 15 tahun. Narasi: Ramli Foto: Syamsul dan Dokumentasi CIMB Niaga Syariah

GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau HM Sani meresmikan pembukaan Kantor Cabang Syariah CIMB Niaga Batam, Jumat (28/6) di Hotel Harmoni One, Batam Centre.

PENYALURAN dana Qordhul Hassan kepada Pesantren Darul Fallah.

SEORANG model memperlihatkan brosur produk CIMB Niaga Syariah.

KANTOR Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Batam berdiri megah dan siap melayani para nasabah.

NASABAH melakukan transaksi di CIMB Niaga Syariah Batam.

MODEL dengan standing banner CIMB Niaga Syariah.

DIREKTUR CIMB Niaga bersama nasabah undangan.

CCSD Group Head CIMB Niaga Ani Noor bersama para pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah Batam.

DIREKTUR CIMB Niaga bersama nasabah Aqil Global Islamic School.

NASABAH undangan.

COMMERCIAL Banking & Syariah Director CIMB Niaga Handoyo Soebali bersama Branch Manager KCS CIMB Niaga Batam Rizal Budiadi Nasution (kanan).

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani bersama Commercial Banking & Syariah Director CIMB Niaga Handoyo Soebali (kanan) dan Head of Syariah Banking CIMB Niaga U Saefudin Noer.

NASABAH undangan.

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Lingga

Senin, 15 Juli 2013

12

Berkas Kasus UUDP Sekwan Rampung Dilimpahkan ke Pengadilan LINGGA (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Daik Lingga telah menyelesaikan berkas kasus dugaan Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) yang menyeret Bendahara Sekwan Lingga Said Idham sebagai tersangka. Jefriadi Liputan Lingga

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

JALAN MACET — Akibat lapak mulai dipenuhi oleh pedagang musiman, mengakibatkan lalu lintas jalan menjadi macet di pusat perbelanjaan Kota Dabo, Lingga, Minggu (14/7).

Pasar Dabo Dipenuhi Pedagang Musiman LINGGA (HK) — Meskipun lebaran masih masih lama, sejumlah lapak mulai memenuhi ruas badan jalan di pusat perbenjaan Kota Dabo, Lingga. Para pedagang musiman ini umumnya menjual bermacam ragam kebutuhan, mulai dari pakaian muslim hingga jenis petasan dan kembang api.

Akibatnya, dilokasi tersebut ramai di kunjungi pada waktu pagi dan sore hari, apalagi menjelang berbuka puasa. Aktivitas di pasar ini mengakibatkan lalu lintas di daerah tersebut terganggu. Pengendara harus berhatihati, selain mengecilnya badan jalan juga padat pe-

ngunjung. Begitu juga dengan pengendara roda dua dan empat mesti berhati-hati karena rawan kecelakaan. Sejumlah masyarakat yang di temui melontarkan kritikannya terkait pengelolaan pasar Dabo saat bulan puasa ini. “Boleh-boleh saja jualan di sini, namun selayaknyalah di

atur biar rapi. Ini lihatlah jalan saja sudah sempit, mau lewat saja susah,” ujar Yuni, ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di pasar Dabo. Camat Singkep Kisan Jaya memastikan, para pedagang musiman ini yang memenuhi pasar Dabo hanya berjualan pada saat bulan Ramadhan saja.

“Pasar kaget muncul selama bulan suci Ramadhan saja, pelaku usahanya hanya mejual kebutuhan masyarakat guna menghadapi dan memeriahkan Ramadhan saja. Setelah Ramadhan usai, aktivitas di pasar tersebut kembali normal, “ kata Kisan, akhir pekan lalu di pasar Dabo, ( 12/7).(jfr)

‘Pak Saya Luka, Tolong Saya’ Rambut Panjang Menuai Petaka

LINGGA (HK) — Sungguh tidak disangka, sepulang menjenguk famili melahirkan dari Pulau Limas, Lingga menggunakan pompong pribadi, rambut Riska dipuntal sap masin pompong. Sesaat sebelum menyandarkan pompong, Riska hanya mengatakan ‘pak saya luka, tolong saya. Sampai hari ini Riska masih dirawat di RS Lapangan Daik, Lingga, Minggu (14/7) Peristiwa naas menimpa Riska (11th) alumni SDN 07 Senayang yang sudah mendaftar di SMPN 1 Senayang ini, bermula saat ia dan keluarganya menjenguk salah satu familinya yang baru mela-

hirkan di Pulau Limas, Jumat (12/7). Dalam perjalanan menuju Senayang, awalnya belum terjadi apa-apa. Namun, ketika berjarak 6 meter hendak menyandarkan pompong di samping rumah, kejadian naas itu menimpa diri Riska. “Lantai pompong patah dan langsung Riska jatuh. Lantaran dia memiliki rambut panjang, maka ram but tersebut diputar

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

M NUH dan Istrinya Junaidah, saat menjaga Riska di ruang rawat inap RS Lapangan Daik Lingga. Sampai hari ini Riska masih dirawat akibat rambutnya dipuntal mesin pompong dan mengakibatkan separoh bagian kiri kulit kepala Riska terkelupas, Minggu (14/7). sap mesin pompong. Saya hanya melihat sekali lintas saja,” ungkap Ayah Riska, M Nuh menceritakan kejadian naas itu. Padahal tutur M Nuh, mesin pompong sudah dimatikan, tapi masih ada sisa putaran mesin yang memutar rambut Riska. Rambut yang diputar sap mesin pompong mengakibatkan separoh bagian kiri kulit kepala Riska terkelupas. “Seperti kulit pisang yang

dibuka, sebagian kulit yang lepas menutup mata Riska. Hanya itulah yang diucapkan Riska ke saya, ‘pak saya luka, tolong saya’, imbuhnya dengan berusaha menahan rasa tegar ketika melihat anaknya yang mengalami kecelakaan. Setelah beberapa saat, lanjut M Nuh, ia langsung menggendong Riska dan membawanya ke Puskesmas Senayang. Sementara sebagian warga Senayang ada yang membantu, namun ba-

nyak yang tidak berani melihat kondisi Riska saat itu. Setelah diberikan pertolongan pertama di Puskesmas, siang hari Riska dibawa ke rumah sakit (RS) Daik, Lingga. “Saat itupun Riska berkata lagi bapak nggak boleh jauh ya Pak. Maka sampai sekarang saya tetap jaga dia. Saya tetap berusaha agar Riska lekas sembuh,” ujar warga RT 09 Kampung Tanjung ini.

Berkas tersebut diselesaikan Kejari Daik Lingga setelah mengantongi nilai kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP). “Saat ini, kita menyusun dakwaan terkadi dengan kasus ini, karena berkasnya telah siap dan hasil audit dari BPKP juga sudah ada,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Daik Lingga, Edy Prabudi, Minggu (14/7). Tentang berapa besaran nilai Kerugian negara hasil perhitungan BPKP Batam, Edy enggan menginformasikan. Hal ini kata dia nantinya akan di beberkan saat kasus tersebut berjalan di Pengadilan. “Hasil audit belum bisa kita umumkan, nanti saat pembacaan dawaan di Pengadilan baru bisa kita sampaikan. Ini dilakukan untuk menghindari salah persepsi,” katanya. Kejari Daik Lingga juga

lanjut dia, tidak akan berlama-lama lagi menuntaskan kasus ini. Setelah berkas perkara siap dan sudah mendapat persetujuan, rencananya dalam waktu dekat akan di limpahkan ke Pengadilan. “Insya Alah Minggu depan berkas ini akan di limpahkan ke Pengadilan Negeri setelah berkas dan dawaan mendapat persetujuan dari Kajari,” kata Edy. Sementara itu dalam rilis sebelumnya, Kejari Daik Lingga resmi menetapkan mantan bendahara Sekwan Said Idham sebagai tersangka kasus UUDP dan uang yang harus dipertanggungjawabkan (UYHD) di Sekwan Lingga tahun 2004-2007. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena tidak bisa mempertanggungjawabkan dana di instansi tersebut sebesar Rp1,7 miliar. Surat penetapan tersangka yang ditanda tangani Kajari bernomor B 623/10.14/1/ 2012.***

Tidak Ada Penerimaan PNS Tahun Ini LINGGA (HK) — Tahun ini Kabupaten Lingga tidak akan menyelenggarakan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini karena belum ada jawaban terkait pengajuan kebutuhan pegawai dari Pemkab ke Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga Samsudi Kepada Haluan Kepri kemarin. Meskipun segala persyaratan administrasi terkait pengauan kebutuan pegawai Lingga telah di berikan kepada Kementrian PAN dan RB, namun kata diabelum juga dires-

Sementara itu, Junaidah, ibunya Riska menuturkan, akibat kecelakaan tersebut Riska mengalami luka. “Mata kiri sampai kulit kepala sebelah kiri terkelupas. Dokter ahli bedahnya hari Jum’at, Sabtu dan Minggu tak ada di sini. Besok di operasi,” ungkapnya, sambil memijitmijit tangan mungil Riska yang masih terbaring lemas di bangsal RS Lapangan Daik kemarin. Junaidah berharap Riska tetap semangat dan setelah sembuh sudah bisa bicara lagi, makan, minum. “Tadi Riska sudah mulai bicara, katanya besok nak sekolah. Ngajipun tak bisa, maupun tarawihpun tak bisa. Kita yang malang tidak tahu, tinggal pasrah saja kami. Besok hari ini Senin (15/7) ren-

pon. “Kemungkinan tahun ini tidak ada penerimaan CPNS, karena sampai bulan ini belum juga ada jawaban dari pihak Kementerian,” Katanya. Sementara itu, sampai saat ini Kabupaten Lingga memang sangat membutuhkan PNS yang mengisi di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun sekretariat. Beberapa bidang kerja menjadi kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi. “Kita sangat membutuhkan guru dan tenaga kesehatan saat ini. Sementara itu hampir di setiap SKPD memang kita kekurangan tenaga sekarang, makanya kita perlu pegawai baru,” tandasnya. (jfr)

cananya Riska mau sekolah di SMP, tapi apa boleh buat,” ungkapnya. Sejak dirawat pada Jum’at lanjut Junaidah, banyak yang datang menjenguk Riska. Salah satunya ada guru yang pernah mengajar di Senayang sekaligus membawa makanan. Sementara itu, salah satu petugas kesehatan di RS Lapangan Daik, Lingga, Rina Desiana mengatakan, sudah tiga kali Riska ganti perban dan infus 4 tabung. “Macam gitulah kondisinya, waktu disuntik dia menangis, meringis menahan sakit,” ujarnya Sejumlah bekas jahitan itu masih ada di belakang pelipis mata. Serta, balutan perban melingkar di kepala Riska, yang masih belum berdaya. (put)

Usulan Tarif Angkutan Laut di Serahkan ke Sekda LINGGA (HK) — Draft usulan tarif angkutan laut telah selesai disusun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga. Draft tersebut segera diserahkan ke Sekretaris Daerah (Sekda). Sebelumnya, Dishubkominfo Lingga telah menyampaikan usulan tarif tersebut ke Bupati, di mana usulan tidak ada yang berubah dari usulan beberapa operator angkutan laut. “Kita bagian perhubungan laut, maupun darat, sudah menghadap ke Bupati. Draft usulan tarif angkutan laut sudah disampaikan, tidak ada perubahan yang signifikan dari usulan dari beberapa operator,” kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara

Dishubkominfo Kabupaten Lingga, Mawardi, Minggu (14/7). Diterangkannya, saat menghadap, Bupati sudah menyetujui persoalan tarif angkutan laut di Lingga, bahkan draft yang sudah selesai tersebut akan diserahkan secepatnya ke Sekda dan setelah itu ke Bagian Hukum Pemerintahan Kabupaten Lingga. “Saat ini belum terbit, karena kita akan mneyerahkannya ke Sekda. Pada prinsipnya Bupati setuju,” ujar Mawardi. Dalam persoalan ini lanjut dia, Bupati menyarankan agar tarif angkutan laut di Kabupaten Lingga tidak membebani bagi pengusaha angkutan atau operator.

Begitu juga sebaliknya, agar tidak membebani kepada masyarakat, maupun bagi penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut di Kabupaten Lingga. Dijelaskannya, terkait angkutan laut yang menggunakan kapal reguler tetap menjadi wewenang Provinsi. Namun, setiap angkutan yang berada di jalur Kabupaten, seperti Benan-Pancur tetap tidak berubah yang disetujui Bupati. Sebagaimana draft usulan operator angkutan laut di Lingga dengan Dishubkominfo, yang disampaikan ke Bupati dari Dabo-Tanjung Buton, mereka usulkan Rp60 ribu, sebelumnya Rp50 ribu. Kemudian, Buton-Jagoh Rp50 ribu,

usulan Pancur-Resun sekarang Rp30 ribu perorang, sebelumnya Rp25 ribu. Usulan tarif angkutan feri Tanjung Buton-Pulon semula Rp50 ribu perorang, disulkan mejadi Rp60 ribu. Tanjung Buton-Tanjung Kelit, sebelumnya Rp50 ribu ke Rp60 ribu. Tanjung Buton-Rejai usulannya Rp60 ribu. Usulan tarif TanjungButon-Benan Rp75 ribu menjadi Rp90 ribu. Sedangkan usulan untuk tarif Jagoh-Cempa Rp100 ribu. Tarif untuk antar pulaunya, DaikJagoh, feri yang menggunakan solar, Rp 40 ribu diusulkan dari tarif sebelumnya Rp30 ribu. Ada juga usulan Superjet Rp 200 ribu Jagoh-Tanjungpinang, atau kenaikan 60 persen. (put) Editor: Reza, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Senin, 15 Juli 2013

13

Warga Kecewa Listrik Sering Padam RANAI (HK) — Warga Kota Ranai sangat kecewa listrik sering padam. Bahkan setelah masuk bulan puasa masih terjadi pemadaman hingga tiga kali sehari. Fathurahman Liputan Natuna "Wah, parah PLN ini, orang mau sahur lampu padam pula," ujar Indra, salah seorang warga saat membeli makanan untuk makan sahur. Indra mengaku heran terjadi pemadaman akhiriakhir ini. Ia berharap pada bulan puasa ini tidak terjadi pemadaman malah terjadi pemadaman hingga tiga kali sehari. Manajer PLN Ranting Ra-

nai, Deny mengakui adanya pemadaman listrik di Kota Ranai. Pemadaman kadang terpaksa dilakukan karena ada gangguan eksternal pada jaringan tegangan menengah 20 KV. Gangguan tersebut kata Deny semata-mata karena gangguan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini yakni hujan disertai petir dan angin kencang, menyebabkan terjadi kerusakan jaringan. Sejauh ini kata Deny, untuk mengantisipasi ganggguan angin yang dapat me-

mutuskan atau mengganggu jaringan listrik, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan memangkas pohon di sekitar jaringan listrik. "Kalau penyebab angin kencang yang menyebabkan dahan tumbang dan mengenai jaringan kita, sedang kita usahakan pembersihan pohon yang ada di dekat jaringan dan kita juga melakukan perampalan pohon," ujarnya. Deny berharap, tidak terlalu banyak kendala cuaca yang mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik di Kota Ranai khususnya pada bulan Ramadhan ini. Ia mengharapkan agar warga kota memaklumi ketidaknyamanan ini. ***

Dirham Masuk Natuna RANAI (HK) — Sebagian kalangan di Kabupaten Natuna mengimpikan adanya alat transaksi Dinar dan Dirham di Kabupaten Natuna, sebab pada dua jenis mata uang tersebut terdapat makna religius dan makna budaya bagi masyarakat Natuna. Kalangan yang getol memperjuangkan kehadiran uang emas dan uang perak itu berada dan dipakai di Natuna sebagai alat jual beli adalah kalangan akademisi yang diprakarsai Sekolah Tinbggi Agama Islam (STAI) Natuna. Bahkan direncanakan mata uang berharga mahal tersebut akan dipergunakan pertama kali di lingkungan kampus. "Kenapa kita tertarik dengan mata uang Dinar dan Dirham ini, karena di sana ada makna keagamaan, de-

mikian juga sejarah nenek moyang kita mata uang yang dipergunakan, mulai dari mata uang berbahan dasar emas, perak tembaga dan kuningan," kata Ketua STAI Natuna, Umar Natuna, di Masjid Agung Natuna, kemarin. Selain itu tambah Umar, mata uang Dinar dan Dirham ini tentunya memiliki harga yang sangat tinggi, yang menyebabkan pemilikinya akan selalu berhati-hati dalam mempergunakannyanya. "Terus yang menjadi daya tarik uang ini bagi kami di STAI adalah karena uang ini mahal. Sebab uang ini terbuat dari emas dan perak, jadi terasa kita punya uang kalau kita ngantongin Dinar atau Dorham. Jadi sayang kalau dipergunakan pada hal-hal yang tidak berguna,"

ungkapnya. Namun saat ini hanya mata uang Dirham yang baru bisa masuk ke Natuna karena pertimbangan daya beli. Pada gelombang pertama ini Dirham yang baru datang itu akan diberikan kepada sejumlah masyarakat miskin yang ada di Kota Ranai," terang Umar. Jumlah Dirham yang masuk pertama kali sebanyak 120 Dirham dari Wakalnusantara Jakarta. Keseluruhannya ini dalam waktu dekat akan dibagikan kepada fakir miskin. Jika nanti perkembangan Dirham bagus maka kita akan segera mendatang Dinar juga, sehingga Dinar dan Dirham benar-benar dapat membumi di Natuna ini," pungkasnya. (cw61)

DOK

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli menabuh gong pada acara peresmian Kantor Desa Jermalik, Serasan beberapa waktu lalu.

Setiap Desa Harus Ada 1 Paud RANAI (HK) — Kebijakan Pemerintah Pusat agar setiap desa terdapat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tampaknya membuat pemerintah Kabupaten Natuna kerepotan. Pasalnya, dengan adanya kebijakan tersebut, perlahan jumlah sekolah PAUD di Natuna terus menjamur. Sedangkan biaya operasional sekolah di bebankan kepada pemerintah. Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Hadisun mengatakan, di Natuna saat ini sudah berdiri 130 PAUD. Dengan rincian 66 sekolah taman kanakkanan (TK). 2 taman penitipan anak (TPA) dan 62 kelompok bermain (KB). Dari jumlah tersebut kata Hadisun, dalam setiap tahunnya mendapatkan bantuan biaya operasional sekolah sesuai dengan bidangnya yakni antara Rp12 juta sampai dengan Rp60 juta pertahunnya. "Memang, pemerintah selalu menyediakan anggaran tersebut karena sudah ada pos nya. Akan tetapi perlu diingat bahwa pemerintah tidak serta merta harus membiayai semua yang menjadi keperluan sekolah tersebut," kata Hadisun belum lama ini. Karena syarat utama berdirinya PAUD baik itu TPA,

KB dan TK, pihak pendiri atau yayasan harus mampu menyiapkan anggaran berikut fasilitas pendidikan dan tenaga pengajarnya sebelum meminta bantuan kepada pemerintah. "Syarat utama mendiri sekolah PAUD adalah pihak pendiri baik itu desa maupun yayasan harus menyediakan tempat. Sanggup menyediakan alat permainan edukatif (APE), dan terpenting sanggup membayar gaji guru," jelas Hadisun. Beberapa hal penting tersebut lanjut Hadisun jarang dilakukan pihak pendiri, yang ada adalah setelah yayasan berdiri, ada murid, langsung mengajukan biaya operasional ke pemerintah. "Kita akui, dengan adanya kebijakan 1 Desa 1 PAUD membuat dunia pendidikan di daerah kita maju pesat. Namun juga harus dibarengi dengan kualitas pendidikan yang bagus, tidak hanya mengutamakan kuantitas saja. Tenaga guru harus bersertifikasi sehingga ilmu yang diberikan kepada peserta didik jauh lebih baik," kata Hadisun lagi. Kata Hadisun, untuk me-

nyiapkan tenaga pendidik yang sudah bersertifikasi sangat sulit, dan itu menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Pendidikan sekarang ini. Sebab dengan anggaran 3 Milyar yang di kelola di pendidikan luar sekolah (PLS), Disdik belum mampu untuk mensekolahkan tenaga pendidik sekolah PAUD. (leh)

DOK

PERBAIKI JARINGAN — Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan di seputaran Jalan Datuk Kaya Mohd. Benteng Ranai, beberapa waktu lalu.

Kasus Lakalantas Meningkat Tajam RANAI (HK) — Kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten Natuna setiap tahunnya mengalami peningkatan. Polres Natuna mencatat untuk tahun 2011 ada 7 kasus lakalantas, tahun 2012 naik menjadi 15 kasus. Data tersebut adalah data lakalantas dengan korban meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Natuna, AKP Taufik mengatakan, untuk kasus lakalantas tahun 2013 terhitung Januari sampai Juli ada 5 kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia. Angka tersebut merupakan kasus lakalantas besar untuk skala Kabupaten dan Kota. Taufik menjelaskan, kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Natuna disebabkan karena kelalaian dari pihak pengendara. Karena minimnya pemahaman tentang berlalulintas menjadi penyebab utama. "Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan, seperti faktor manusia, kendaraan, jalan dan alam. Namun untuk di daerah kita ini mayoritas adalah karena faktor manusianya," jelas Taufik belum lama ini. Faktor manusia dilihat dari terampil tidaknya membawa kendaraan, tidak tahu aturan lalulintas, serta mem-

bawa kendaraan dengan kondisi tubuh tidak fit atau mengantuk. Kemudian untuk faktor kendaraan dimana salah satu komponen kendaraan di lepas padahal itu sangat penting. "saya melihat disini (Ranai), pengendara jarang memasang kaca sepionnya, padahal itu sangat penting untuk mengetahui ada tidaknya kendaraan di

belakang kita," ungkapnya. Selain tidak memasang kaca spion kata Taufik, di Natuna ada semacam budaya yang sulit untuk dirubah, yakni menggunakan helem pada pagi hari. Sedangkan sore hari dan malam hari banyak pengendara tidak menggunakan helem. "Padahal itu semua untuk keselamatan kita, kenapa ha-

rus lihat waktu untuk menggunakan helem. Kalau bisa baik pagi, siang, sore dan malam, ketika kita menggunakan kendaraan menggunakan helem," kata Taufik heran. Menyikapi hal itu, Polres Natuna akan terus mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada masyarakat. Dengan tujuan mengurangi angka kecelakaan di Natuna. (leh)

ANGGOTA Satlantas Polres Natuna menurunkan seorang pengendara sepeda motor yang dirazia dalam Operasi Patuh Seligi belum lama ini. SOLEH/HALUAN KEPRI

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

14

DPS Batuaji Cuma 7.759 Orang DERMAWAN/HALUAN KEPRI

WIRANTO SILATURAHMI - KETUA Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto didampingi Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepri, dr Amir Hakim Siregar foto bersama usai silaturahmi dan Shalat Tarawih bersama di Masjid Baitussalam Tiban Indah Permai Sekupang Batam.(13/7).

Wiranto Safari Ramadhan di Kepri BATAM (HK) — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat Indonesia (Hanura), Wiranto selama Bulan Puasa, melakukan safari Ramadhan ke sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Agenda dalam kunjungan ini, kata Wiranto, pertama melakukan koordinasi serta pengarahan-pengarahan kepada pimpinan Partai Hanura di daerah-daerah, khususnya di Kepri agar menumbuhkan kekompakkan. Sehingga perlu adanya dilakukan rapat pimpinan. Nantinya para pimpinan yang membawa anggota maupun konstituennya untuk bersaing secara sehat. Selain itu, kata Wiranto, agenda berikutnya melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kepulauan Riau. Baik melakukan tarawih bersama, buka puasa bersama. Kendati tidak semua masyarakat yang bertemu dengan dirinya, menurut Wiranto, yang penting ia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Kepri di awal Bulan Suci Ramadhan ini. "Memang tidak semua daerah yang saya kunjungi. Tapi kunjungan yang pertama saya lakukan adalah di Kepri, khususnya di Batam. Selain agendanya membukan rapat pimpinan daerah, saya juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat yakni melakukan buka puasa bersama

dan tarawih bersama dengan masyarakat Kepri di masjid yang telah di tentukan," ungkap Wiranto saat jumpa pers di Haris Hotel, Batam Centre, Batam, Sabtu (13/7). Media Sumber Informasi Wiranto mengatakan, sumber daya manusia dan elemen pendukung lainnya di Partai Hanura diyakini mampu memenangkan partai itu di Pemilu 2014 mendatang. Terlebih, setelah pengusaha media nasional, Hary Tanoe bergabung dengan pihaknya. Untuk kampanye, media dinilai paling efektif meraih dukungan. "Kalau langsung keliling, itu membutuhkan dana lebih besar. Media itu pilihan paling tepat," ungkapnya. Diingatkan, konsolidasi partai perlu diperkuat dengan strategi yang dianggap tepat untuk memenangkan Pemilu. "Kita perlu menyiapkan kejutan-kejutan sebagai strategi. Ibarat telor, tidak ada yang bulat. Tidak ada yang pasti, perlu kesiapan dan strategi menang," tegasnya Khusus kepada Hanura di Provinsi Kepri, Wiranto mengaku memberikan apresiasi. Menurutnya, DPD Hanura di Kepri, sangat cepat menanggapi setiap kebijakan DPP. "Saya memberikan apresiasi dengan DPD Kepri yang tanggap dengan putusan dan kebijakan partai," katanya. (lim)

BATAM (HK) — Daftar Pemilih Sementara(DPS) Pemilu 2014 di Kecamatan Batuaji, cuma tercatat 7.759 orang. Diduga Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak bekerja maksimal, sesuai harapan. milihan Kecamatan (PPK) Nov Iwandra hanya 7.759 jiwa saja. Liputan Batam

Komisioner KPU Batam, Yudi Kornelis mengatakan, sesuai dengan data wajib KTP dan DP4, penduduk Kecamatan Batuaji tercatat sebanyak 69.718 jiwa yang berhak untuk mengikuti Pemilu. Namun, DPS yang dilaporkan Pantarlih Kecamatan Batuaji ke KPU Batam melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pe-

"Masa yang terdaftar di DPS cuma 7759 orang saja....? Kita menilai, dari catatan yang mereka laporkan ini sangat memprihatinkan. Dari itu, KPU Batam akan mengevalusi kinerja pantarlih, PPK dan PPS Kecamatan Batuaji maupun kecamatan lainnya," kata Yudi. Menurutnya, Kecamatan Batuaji terdapat empat kelurahan yang jumlah penduduk-

nya sangat banyak. Jadi, berdasarkan hasil laporan DPS dari Kecamatan Batuaji ini, menurut kami tidak sesuai dengan jumlah penduduk berdasarkan DP4," ujarnya. "Tidak mungkin jumlah penduduk Batuaji yang sekian banyak itu hanya terdaftar sekitar tujuh ribuan saja. Tapi tidak apa, karena masih ada tegang waktu untuk melakukan perbaikan DPS ini sebelum penentuan DPT pada Agustus mendatang," papar Yudi. Pihaknya tidak tahu metode apa yang mereka (Pantarlih) lakukan di lapangan. Yang jelas hal ini sangat memprihatinkan. Meski demikian, ungkapnya lagi, kita masih ada waktu hingga 16 Agustus mendatang untuk melakukan perbaikan DPS ini. Sisi lain, dia

mengakui ada kesulitan bagi petugas Pantarlih untuk melakukan pendataan warga, lantaran mobilitas warga Batuaji sangat tinggi,"paparnya. "80 persen penduduk Batuaji adalah pekerja yang sering pulang malam. Kami memahami kesulitan yang dihadapi pantarlih. Namun, kita berharap petugas pantarlih bisa melakukan tugasnya dengan baik dan maksimal, sehingga hasil DPS sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya," terang Yudi. Dari 12 kecamatan yang ada di Kota Batam, jelas Yudi, ada 4 kecamatan yang sudah menempelkan hasil DPS di setiap kelurahan dan TPS, seperti di Kecamatan Bengkong, Batam Kota, Nongsa dan Seibeduk. ***

Harken: Tak Ada Aturan yang Saya Langgar Caleg PPP Ditegur Panwaslu RANAI (HK) — Caleg DPRD Natuna dari PPP daerah pemilihan (Dapil) Natuna 1, Harken SPd menegaskan tindakannya menyebar luaskan brosur imsakyah (jadwal imsyak) ke masyarakat yang berisi foto dirinya sudah dipikirkan matang-matang. Ia berpendapat tidak ada aturan yang dilanggar atas tindakannya itu. "Saya sudah pikirkan matang-matang. Saya berpendapat tidak ada aturan yang saya langgar atas tindakan saya itu. Saya ini mantan ang-

gota KPU Kabupaten Natuna. Jadi, tahu mana yang kampanye dan mana yang tidak," kata Harken saat menyampaikan klarifikasinya ke Halaun Kepri, akhir pekan lalu. Harken menjelaskan, ada tiga unsur kumulatif tindakan seorang caleg baru bisa dikatakan kampanye. Pertama, menampilkan nomor urut dan foto dalam brosur atau kartu namanya, kedua menyampaikan kata-kata mengajak untuk memilih dirinya, dan ketiga menyampaikan visi dan misinya.

"Kalau ketiga unsur tersebut terpenuhi baru bisa dikatakan kampanye. Tapi kalau hanya satu unsur belum bisa dikatakan kampanye. Ini perlu dijelaskan ke masyarakat agar mereka paham dan sekaligus pembelajaran kepada yang lain," katanya yang mengaku sedang berada di kampungnya Sumatera Barat. Karena itu, ia kembali menegaskan bahwa tidak ada aturan yang dilanggarnya saat membagikan brosur imsakiyah di masyarakat. Dan ia mengakui Ketua Panwas Kabupaten Natuna per-

nah menghubunginya terkait penyebaran brosur itu. Sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Natuna menegur salah seorang caleg DPRD Natuna dari PPP daerah pemilihan (Dapil) Natuna 1, Harken, SPd karena telah menyebarkan brosur imsakiyah ke masyarakat yang berisikan foto dirinya. Tidak hanya itu, dalam brosur tersebut dia juga mencantumkan nomor urutnya yakni nomor 2 dan ajakan untuk memilih dirinya. Tindakan Harken tersebut dinilai telah melanggar etika dan estetika pencalegan. (sfn)

Andi S Mukhtar ST Politik itu Pengabdian Terbaik PANDANGAN dan motivasi orang terhadap politik beraneka ragam. Ada yang terdorong oleh keinginan mengejar kekuasaan, koneksi bahkan mencari makan. Namun bagi Andi S Mukhtar ST, berpolitik itu merupakan media pengabdian terbaik sebagai warga negara. Dengan berpolitik itu kata pria kelahiran Sagu, Flores 1981 ini, seseorang mampu memberi konstribusi langsung terhadap tata

kelola pemerintahan dan kemasyarakatan. Lewat politik, warga negara bisa mengubah arah kebijakan negara. "Politik juga perlu tindakan luar biasa. Oleh karena itu juga, dalam rangka mencapai tujuan politik, seseorang mesti melakukan usaha-usaha luar biasa juga," katanya. Disinggung pilihannya bergabung dengan Partai Demokrat? Mantan Ketua Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SeBatam ini menilai, Partai Demokrat merupakan partai modern. Proses politik di PD menurut-

nya, lebih mengedepankan demokratisasi. Terbukti semua keputusan diambil melalui musyarawarah dan mufakat dengan mempertimbangkan masukan dan kritikan dari berbagai pihak. Selain itu, mantan Presiden BEM Universitas Riau Kepulauan ini merasa lebih mantap di PD karena kepemimpinan Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak otoriter. SBY dinilai seorang demokrat sejati dengan kepemimpinan yang terbuka dikritik dan dimau mendengar aspirasi para kader. (fur)

CMYK

Editor: Ghafur, Layouter: Ricoh Polda


Pendidikan

Senin, 15 Juli 2013

15

Mengapa Kita Bisa Merinding? BEBERAPA kondisi tertentu yang dialami seperti ketakutan atau kedinginan bisa menimbulkan reaksi tubuh merinding. Kenapa fenomena ini bisa terjadi? Merinding adalah fenomena fisiologis yang diwarisi oleh nenek moyang sejak zaman dahulu dan dialami oleh semua mamalia. Saat orang merasa merinding, tidak hanya rambut di kulit yang berdiri tapi juga disertai dengan munculnya gundukan-gundukan di tempat rambut tersebut

tumbuh. Timbulnya gundukan tersebut akibat adanya kontraksi dari otot yang kecil. Merinding terjadi karena alam bawah sadar seseorang melepaskan hormon stres yang disebut dengan adrenalin. Adrenalin yang dihasilkan oleh manusia melalui dua kelenjar kecil di atas ginjal tidak hanya menyebabkan kontraksi otot, tapi juga mempengaruhi banyak reaksi tubuh lainnya. Selain itu merinding juga bisa muncul sebagai akibat dari kon-

traksi otot erector kecil yang ada di dalam kulit. Ketika rangsangan ini menghasilkan perubahan saraf, maka terjadi kontraksi pada otot sehingga rambut di atas kulit menjadi berdiri. Tubuh yang merinding bisa terjadi sementara dan menghilang beberapa saat kemudian. Dan setiap orang tidak mampu mencegah tubuh yang merinding, sama halnya dengan muka yang memerah dan juga tubuh berkeringat. Merinding adalah suatu

reaksi primitif yang timbul dari sistem limbik otak. Ketika ada rangsangan udara dingin, maka rambut di ujung kulitnya akan berdiri untuk membantu menghangatkan tubuhnya. Beberapa reaksi emosional bisa menyebabkan tubuh merinding, seperti ketakutan, menonton film, melihat sebuah karya seni atau mendengar suatu konser musik. Emosi yang timbul bisa menyebabkan piloerection dari akar rambut menjadi bervariasi dan

kompleks. Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa ada orang yang merinding terhadap suatu rangsangan tertentu, sementara yang lainnya tidak. Merinding menjadi respons dari mekanisme ‘fight or light’. Ketika manusia merasa waspada terhadap adanya suatu bahaya, maka akan mengeluarkan adrenalin dan darah yang dipompa ke dalam otot menjadi meningkat sehingga tubuh menjadi merinding.(sains)

Anak Usia Sekolah Wajib Diterima Tak Ada Akte Tak Masalah BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin menegaskan sekolah harus lebih mengutamakan anak usia sekolah, apapun alasannya. Arment Aditya Liputan Batam Meski anak tersebut tidak mempunyai akte kelahiran bisa dibuktikan dengan surat nikah orangtuanya. Walau waktu pendaftaran telah ditutup, namun bagi anak usia wajib belajar harus diterima. Terlebih lagi usianya sudah mencapai 8 hingga 9 tahunan. Penegasan Muslim ini disampaikan terkait banyaknya sekolah yang menolak calon siswa wajib belajar ka-

Drs Muslim Bidin

rena terbentur akte kelahiran. “Kalau hanya akte kelahiran tidak dimiliki, kan bisa bilang kepada orang tuanya untuk diurusi. Sekarang ini anak terima dulu sekolah apalagi kalau usianya sudah 8 tahun lebih sudah waktunyanya dia mendapatkan pendidikan,” ujar Muslim, beberapa hari lalu. Muslim menjamin bagi orang tua yang memiliki anak usai 8 tahun keatas belum masuk sekolah SD tak perlu cemas akan didaftarkan secepatnya masuk sekolah. “Pokoknya saya tegaskan lagi orang tua siswa yang anaknya sudah 8 tahun keatas belum masuk sekolah, segera daftarkan ditempat sekolah yang terdekat dari rumahnya. Jangan permasalahkan akte segala,” katanya. Sementara Wakil Ketua Forum Komite Sekolah Provinsi Kepri, Ali Amran, sebelumnya telah menegaskan kepada pihak sekolah agar tidak mewajibkan untuk menyertakan akta lahir saat pendaftaran siswa baru bagi anak wajib belajar, apalagi dari keluarga kurang mampu. “Betul kata Kadisdik Kota Batam, yang penting siswa bisa masuk sekolah dulu. Setelah itu, nanti bisa diurus akte kelahirannya. Kan

ngurus akte itu gratis, meski harus bayar biayanya tidak seberapa,” kata Ali lagi. Diakuinya, sejauh ini cukup banyak laporan dari pihak orang tua yang anaknya telah usia 8 hingga 9 tahun saat mendaftar SD ditolak karena persyaratan harus menyertakan akta kelahiran. Padahal akte tersebut merupakan formalitas yang terpenting adalah mensukseskan wajib belajar (wajar) 9 tahun itu bisa didukung semua pihak, termasuk sekolah. “Ini biasanya yang buat aturan sekolah negeri, kalau untuk swasta sejauh ini belum ada yang melapor,” jelasnya. 11 Siswa Dibuatkan Akte Kelahiran Berdasarkan laporan yang diterima Forum Komite Sekolah Provinsi Kepri selama PPDB berlangsung, pihaknya telah menerima 11 pengaduan calon siswa dari Batam yang tak memiliki akte kelahiran dan usianya telah mencukupi untuk masuk sekolah. Maka dari itu setelah calon siswa masuk sekolah pihak Forum Komite Sekolah segera membuatkan akte kelahiran secara kolektif kepada Disduk. “Kita akan buat akte secara kolektif, karena akte ini penting bagi masa depan anak. Kita juga menyadari kalau ada orang tua belum mengurus akte kelahiran, karena dari keluarga miskin ketika ingin mengurus akte kelahiran selalu dibohongi oleh calo yang biaya pengurusannya cukup tinggi,” jelas Ali lagi. ***

Tingkatkan Prestasi Melalui Imtaq Pola PBM Diterapkan di SMPN 12 Batam

Drs Sargono

IST

TERTATA RAPI — Gerbang pintu masuk SMPN 12 Batam cukup megah dan tertata rapi. Sekolah ini terus menerus melengkapi sarana penunjang PBM, dan telah menjadi favorit masyarakat. BATAM (HK) — Stategi diterapkan dalam meningkatkan prestasi diraih para siswasiswi di SMPN 12 Batam, cukup unik. Pihak sekolah menerapkan pola proses belajar mengajar (PBM) pada siswanya dilandasi keimanan dan ketaqwaan (Imtaq). Seperti setiap masuk kelas sebelum pelajaran inti dimulai selama 15 menit, siswa diwajibkan terlebih dahulu membaca ayat suci Al Quran. Pola seperti ini telah berjalan lama dan diyakini dapat meningkatkan keimanan serta rasa tanggungjawab pada siswa. “Pendekatan melalui religius ini sangat ampuh membentuk karakter siswa, secara tidak langsung anak punya tanggungjawab dan motivasi belajar semakin meningkat. Karena bila

anak didik akhlaknya telah terbentuk dengan mudah mengarahkan mereka tidak perlu lagi harus teriak atau dengan kekerasan. Apalagi di setiap kelas kita telah menyediakan loker untuk Al Quran yang harus dikuasi siswa,” ujar Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs Sargono kepada Haluan Kepri diselasela kegiatan daftar ulang PPDB di sekolahnya, beberapa hari lalu. Menurut Sargono upaya meningkatkan moral keagamaan siswa pada hakikatnya tidak sekedar mengarahkan peserta didik pada aspek kognitif saja, akan tetapi pada aspek afektif dan juga aspek psiko,motoriknya. Bila ini telah terbentuk dengan baik dalam diri siswa, maka dengan mudah prestasi itu bisa

untuk diraihnya. Sargono menilai, meski anak didik itu pintar tapi tidak memiliki Imtaq, tidak ada artinya. Begitu pula sebaliknya. “Kita tahu bahwa siswa yang masuk ke SMPN 12 Batam ini yang benar-benar terseleksi dengan baik siswa yang melalui online, dan sisanya merupakan siswa 20 persen yang inputnya kurang begitu bagus. Namun dengan pola Imtaq lewat PBM, maka lambatlaun menunjukan perubahan sikap yang signifikan,” katanya. Dicontohkan Sargono, pada PPDB tahun ini yang mendaftar di SMPN 12 Batam cukup banyak mencapai 346 calon siswa. Namun yang terseleksi lewat jalur online hanya 173 siswa saja ditambah kuota 20 persen yang nantinya akan menempati 7 lokal. “Tadinya kita hanya 6 lokal saja, lantaran animo masyarakat cukup tinggi menyekolahkan ke SMPN 12 Batam, maka menjadi 7 lokal,” jelasnya. Selain menerapkan pola Imtaq dalam PBM, terkait disiplin pada siswa dan guru sangat dijunjung tinggi di SMPN 12 Batam ini. “Kalau siswa atau guru terlambat lima menit saja masuk ke sekolah, maka harus menunggu di luar pagar hingga selesai siswa membaca ayat suci Al Quran. Namun setelah masuk sekolah akan diintrogasi terlebih dahulu. “Sanksi bagi siswa yang terlambat harus bersih-bersih sekolah serta mendapat kridit poin. Begitu juga guru terlambat kena sanksinya kita ingatkan,” kata Sargono. Kridit poin dimaksud Sar-

gono, setiap siswa memiliki catatan prilaku serta 32 sanksi dengan nilai poin berbedabeda. Bila kridit poinnya siswa telah mencapai 100 poin, maka akan diberikan surat peringatan, dan 200 poin pemanggilan orang tua. Namun bila keduanya telah dilalui tapi belum ada perubahan sikap tetap melanggar hingga kridit poinnya mencapai 300, maka jalan satusatunya dikembalikan kepada orang tua untuk mencarikan sekolah baru (dipindahkan). “Sanksi dan kridit poin ini telah disepakati orang tua ketika siswanya diterima di SMPN 12 Batam. Makanya ketika ada anak di skor atau dikenakan sanksi, orang tua tidak protes. Bahkan larangan bawa handphone juga telah di sampaikan, kecuali laptop boleh dibawa siswa dalam rangka pembelajaran Multimedia, apalagi sekolah kita telah dilengkapi WIFI (hotspot),” beber Sargono Pesantren Kilat Memasuki hari pertama sekolah hari ini, Senin (15/7), di SMPN 12 Batam akan menggelar pesantren kilat dalam membentuk pembinaan mental spiritual, khususnya berkaitan dengan akhlak, keimanan, etika, tauhid, fiqih, ibadah dan lainnya. Selama kegiatan pesantren kilat, pihak sekolah lanjut Sargono, akan mengefektifkan semua guru agama yang memberikan pelajaran terutama akidah dan ibadah, dan mendatangkan ustadz dari luar. “Kita harapkan dengan pesantren kilat ini, benarbenar siswa nanti dapat maknai dan menanamkan kaidah Islam yang kuat, sehingga akhlak dan budi pekerti anak didik setelah selesainya mengikuti pesantren kilat ini bisa mempraktekkannya didalam kehidupan sehari-hari,” harap Sargono lagi.(men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Advertorial

16

Senin, 15 Juli 2013

Menjawab Keraguan, Menapak Masa Depan Cemerlang

Tiga Tahun Irwan Memimpin Meranti (Bagian 2) SELATPANJANG (HK) — Sentuhan kebijakan program pembangunan yang dikemas Bupati Irwan, MSi, mengedepankan konsep mengembangkan potensi local sebagai pondasi ekonomi dan menggesa pertumbuhan UKM serta perdagangan, ternyata memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Meranti.

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti

BUPATI Meranti, Irwan Nasir didampingi Kadisprindagkop Syamsuar Ramli dan Kadisdukcapil Jonizar, SH meninjau pasar Sandang Pangan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2011, dalam kurun waktu tiga tahun pasca pemekaran 2009-2012 menunjukkan peningkatan PDRB Merantin yang cukup signifikan. Jika dilihat dari komposisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2011, kabupaten Kepulauan Meranti tidak mengandalkan potensi ekonomi tak terbarukan seperti tambang minyak dan gas bumi sebagai pondasi ekonominya. Meskipun Meranti memiliki potensi tambang migas yang di kelola Energi Meda Persada (EMP) yang dulunya bernama PT Kondur Petroleum, dari sector migas ternyata hanya berkontribusi sebesar 21% (599,76 milyar rupiah) dari total PDRB Meranti. Penyumbang terbesar PDRB Meranti sebesar 79% disumbangkan dari sector non migas. Fakta ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi daerah ini memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi dari resiko kehabisan sumber daya

alam berupa migas. Dengan kekuatan ini, Meranti bisa melakukan perencanaan ekonomi dan pendapatan jangka panjang tanpa harus khawatir akan mengalami economic stuck (berhentinya kegiatan ekonomi) akibat kehabisan sumber daya alam. Dengan meningkatnya PDRB, secara linier akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, sebagai dampak dari peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. Mengacu pada data BPS Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2012, pada tahun 2008 sebelum pemekaran pendapatan perkapita masyarakat Meranti berkisar Rp.32.256.972 per tahun. Setelah pemekaran, pendapatan perkapita Meranti melonjak naik menjadi 38.842.599 pertahun. Peningkatan ini secara ekonomi menunjukkan bahwa daya beli masyarakat semakin membaik, sehingga terjadi konsumsi akan produk barang dan jasa yang juga mengalami peningkatan. Jika hal ini mampu dijaga secara konsis-

ten, maka roda perekonomian akan bergerak secara positif, akibat adanya konsumsi yang cukup mampu menjamin serapan barang dan jasa yang diproduksi. Keberhasilan kepemimpinan Bupati Irwan,MSi dalam mengemas pertumbuhan ekonomi, menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pusat ekonomi baru di Propinsi Riau. Kondisi ini tentunya menjadikan harapan masyarakat untuk hidup makmur. Semakin nyata. Dampak dari kondisi ini, menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah “harapan baru” yang menarik para pencari kerja untuk berimigrasi ke Meranti. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dari berbagai daerah di Riau yang pindah ke Meranti dan bekerja diberbagai instansi pemerintah daerah maupun sector swata. Dibagian lain, masyarakat Meranti yang dulunya bekerja di luar daerah, kembali pulang kampung ke Meranti untuk membangun usahanya dengan terbukanya berbagai peluang kerja. Hal ini tentunya menjadikan persaingan, yang akhirnya akan semakin memicu masyarakat untuk meningkatkan etos kerjanya yang ahirnya berimplikasi turut memicu pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data kantor Disdukcapil Kabupaten kepulauan Meranti, dalam waktu tiga tahun pasca pemekaran pertumbuhan jumlah penduduk Meranti mengalami kenaikan sebesar 3,60%. Melihat pada table diatas, pertumbuhan penduduk yang terbesar di Kabupaten Kepulauan Meranti sepanjang tahun 2010-2011, terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dengan pertambahan sebesar 4,74% Dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur sebesar 4,37%. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai kabupaten baru

BUPATI Irwan bersama Bupati Bengkalis Herliyan Saleh melakukan Penandatangangan berita acara penyerahan aset daerah. Data Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti dalam katagori Jenis Kelamin Tahun 2010 – 2011. NoKecamatan

2010

2011

Laki-laki Perempuan Jumlah 01 Tebing Tinggi Barat

8060

7200

02 Tebing Tinggi

27774

26638

03 Tebing Tinggi Timur

5958

5377

15260 54412 11335

%

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

8451

7533

15984

4,74

28642

27550

56192

3,27

6222

5608

11830

4,37

04 Rangsang

13701

12628

26329

14239

13117

27356

3,90

05 Rangsang Barat

12564

12383

24947

12971

12746

25717

3,09

06 Merbau

15176

14354

29530

15723

14844

30567

3,51

7333

7167

14500

7593

7420

15013

3,54

90566

85747

176313

93841

88818

182659

3,60

07 Pulau Merbau Total (Jiwa)

Sumber : Meranti Dalam Angka 2011 dan Data Dari Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti 2012 yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, memang menjadi magnet yang kuat bagi pertambahan penduduk alami (jumlah kelahiran) dan juga migrasi dari masyarakat pendatang dari daerah lain. Fakta ini tentunya turut

berpengaruh pada tingkat sebaran kepadatan penduduk. Dari data diatas, juga terlihat Kecamatan Tebing Tinggi merupakan daerah yang memiliki tingkat kepadatan jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tingginya

kepadatan penduduk di Kecamatan Tebing Tinggi mencerminkan kawasan ini sebagai daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat. Fakta ini didukung dengan tersedianya fasilitas infrastruktur yang lebih me-

madai, baik fasilitas umum seperti perbankan, pasar, listrik, lembaga perizinan usaha maupun akases pelayanan public lainnya. Kondisi inilah yang kemudian memperkuat posisi Kota Selatpanjang menjadi lokomotif ekonomi Meranti.***

Manfaatkan SDA untuk Kesejahteraan Masyarakat KEELOKAN ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti, menjadikan daerah ini sebagai magnet bagi pertumbuhan penduduk. Kalau pada tahun 2010 penduduk kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 176 ribu jiwa lebih, pada tahun 2012 tumbuh sebesar 35% menjadi 238 ribu jiwa pada tahun 2012. Pertumbuhan populasi jumlah penduduk ini pada hakekatnya mengharuskan pemerintah daerah dan segenap pelaku ekonomi harus mampu menjaga stabilitas peningkatan ekonomi secara berkelanjutan agar tidak menimbulkan dinamika sosial yang semakin kompleks. Kalau kondisi ini tidak mampu dijaga, pengangguran, peningkatan angka kemiskinan di Meranti akan terjadi dan dibagian ahirnya akan memicu terjadinya berbagai gangguan kantibmas yang dapat menganggu iklim investasi dan pembangunan. Peningkatan polulasi jumlah penduduk, disisi lainnya turut menuntut adanya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan fasilitas public yang sangat mendesak. Diantaranya penyediaan air bersih, pelayanan faislitas kesehatan dan listrik. Ketiga kebutuhan ini, merupakan kebutuhan fundamental yang sangat dibutuhkan masyarakat dan menjadi penentu terhadap derajat kehidupan masyarakat.

Penyediaan air bersih menjadi sangat urgen, karena air merupakan sumber kehidupan yang tidak boleh terlepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan air bersih tidak hanya untuk menunjang aktifitas kebutuhan rumah tangga, jasa perhotelan, rumah dan rumah makan. Sektor industri merupakan salah satu sector yang sangat membutuhkan ketersediaan stock air bersih yang harus terjaga ketersediannya secara kontiniu. Untuk itu, penyediaan air bersih yang benar-benar layak dan memenuhi standar heiginis, menjadi salah satu pekerjaan terberat yang harus dijawab kepemimpinan Bupati Irwan Nasir, MSi. Sebagai daerah iklim tropis, stock kebutuhan air bersih di Kabupaten Kepulauan Meranti sangat tergantung kepada debit curah hujan yang turun. Intensitas curah hujan menjadi factor yang sangat menentukan ketersediaan air bersih di berbagai pelosok daerah di Meranti. Dengan memanfaatkan bakbak penampungan, masyarakat dimerata Meranti “menampung curahan air dari langit” saat hujan turun. Akibatnya, pada saat intensitas curah hujan tinggi stock air bersihpun melimpah. Namun saat curah hujan rendah, “langit tak mencurahkan air” akibatnya krisis

air bersihpun melanda Meranti. Fatalnya, perubahan iklim yang turut diwarnai dengan peningkatan pelepasan emisi karbon ke udara, menyebabkan curah hujan di Meranti tak stabil. Kondisi inilah yang menyebabkan, krisis air bersih semakin panjang dan melelahkan masyarakat. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat kota Selatpanjang dan diberbagai pelosok pedesaan di pesisir pantai, terpaksa harus membeli membayar mahal untuk mendapatkan air bersih, Rp.5000/gerigen untuk air gambut dan Rp.10.000/gerigen untuk air hujan. Hal ini tentunya semakin menambah panjang daftar pengeluaran belanja setiap rumah tangga di Meranti. Upaya penyediaan air bersih di Meranti turut diperburuk dengan rendahnya kualitas air tanah. Dari hasil kajian disejumlah titik lokasi, tidak hanya di kota Selatpanjang tapi juga di lokasi lima pulau besar yang dimiliki Meranti, juga menghasilkan data yang sama. Kualitas air tanah Meranti sangat buruk, selain masam, berbau juga sudah terintrusi dengan air laut. Akibatnya, kondisi air tanah di Meranti benar-benar tidak layak untuk dimanfaatkan, tidak hanya untuk kebutuhan industri tapi juga kebutuhan rumah tangga. Fakta inilah yang menyebabkan tingginya angka kasus diare, yang menyerang balita dan masyarakat. Beberapa kasus diare yang muncul dan menyebabkan kematian balita dan anakanak remaja, bermuara dari kondisi buruknya kualitas air. Untuk menjawab persoalan krisis air bersih Kabupaten Kepulauan Meranti sebenarnya memiliki tiga buah sumber air baku yang dapat diolah untuk kebutuhan masyarakat. Di Pulau Tebing Tinggi, terdapat Tasik Nambus yang memiliki debita air yang tak pernah kering. Di Pulau Padang, juga ter-

dapat Tasik Putri Puyu yang luas dengan debit airnya yang jernih dan tak pernah kering.Kemudian di Pulau Rangsang, juga terdapat Tasik Air Putih yang kualitas airnya sangat bagus dan tak terintrusi air laut meskipun ketinggian debit airnya, sering bergerak seiring dengan masa pasang surutnya air laut. Namun, karena ketiga tasik ini masuk dalam kawasan hutan lindung, upaya pemanfaatanya harus mendapatkan persetujuan dari pihak Kementrian Kehutanan. Hal ini tentunya membutuhkan proses yang panjang. Dibagian lain, untuk memanfaatkan ketiga potensi sumber air ini, tentunya membutuhkan alokasi anggaran yang sangat besar, jelas Pemkab Meranti harus berfikir keras untuk mencari seumber dananya di pos anggaran APBD yang sangat terbatas jumlahnya. Upaya mengatasi kebutuhan air bersih di Meranti, sebenarnya sudah dilakukan pada zaman Bengkalis. Dengan memanfaatkan alokasi anggaran APBD Bengkalis pada tahun 2004-2005, dialokasikan pembangunan empat unit PAM di empat kecamatan, yakni kecamatan Merbau, Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Rangsang Barat di Bantar dan Kecamatan Rangsang di Tg, Samaik. Dari empat PAM yang dibangun Pemkab Bengkalis, hanya PAM Kecamatan Tebing Tinggi yang beroperasi. Namun sayang, karena terbatasnya sumber mata air menyebabkan PAM Kecamatan Tebing Tinggi tak maksimal beroperasi. Pada saat musim kemarau, air PAM tak mengalir karena sumber airnya ikut kering. Alasan inilah yang menyebabkan Pemkab Meranti enggan memanfaatkan empat PAM warisan Bengkalis tersebut untuk menjawab krisis air bersih di Meranti. Selain persoalan tidak maksimalnya sumber airnya, be-

lum adanya penyerahan asset dari pemkab Bengkalis, juga menjadi alasan lain bagi Pemkab Meranti tidak mau memaksimalkan ke-empat PAM tersebut. “Kita tidak akan memanfaatkan PAM warisan Bengkalis untuk menjawab persoalan air bersih di Meranti. Alasannya, sumber airnya tak layak. Kedua, belum ada penyerahan asset dari Pemkab Bengkalis kepada Pemkab Kepulauan Meranti dan yang ketiga, besarnya biaya perbaikan dan operasional yang harus dikeluarkan, sehingga kita nilai tidak efektif” ungkap Irwan, MSi. Sikap tegas Pemkab Meranti untuk tidak memanfaatkan keempat PAM warisan Pemkab Bengkalis yang ada di Meranti sebagai upaya menjawab penyediaan air bersih, mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti. Ketua Komisi I DPRD Meranti, Dedy Putra, SHi mengatakan, tidak jelasnya program pengoperasian PAM yang ditinggalkan Pemkab Bengkalis, akan sangat menyita anggaran APBD Meranti. Selain belum dapat dioperasionalkan, juga belum jelasnya penyerahan asset dari Pemkab Bengkalis ke Pemkab Meranti. “Kalau memng belum ada serah terima asset, kita terus ingatkan Bupati Irwan untuk lebih ekstra hati-hati. Harus ada serah terima asset dulu baru dimanfaatkan” tegas Edu salah seorang warga Pulau Merbau. Besarnya potensi perairan Selat Air Hitam, yang kondisi kualitasnya relative masih stabil dan belum tercemar menjadi perhatian menarik Bupati Irwan, MSi untuk memanfaatkannya sebagai sumber air bersih bagi masyarakat kota Selatpanjang. Keinginan Bupati Irwan memanfatkan air laut Selat Air Hitam sebagai sumber air bersih melali proses alih tekhnologi, sempat menimbulkan pro dan kontra.

BUPATI Meranti Irwan Nasir, MSi turun ke desa-desa bersama didampingi Kadis PU melihat secara langsung berbagai persoalan kesenjangan program pembangunan infrastruktur di pedesaan. Selain harus menggunakan alih tekhnologi modern, jelas membutuhkan tenaga ahli dan biaya operasional yang sangat besar. Banyak pihak yang menilai tidak efesien dan relistis. Meskipun ndemikian, Bupati Meranti Irwan Nasir, MSi terus berupaya merealisasikan program tersebut. Menyuling air laut yang masin, menjadi tawar. Trobosan kebijakan Bupati Meranti Irwan Nasir, MSi untuk memanfaatkan potensi air laut Selat Air Hitam diolah menjadi air bersih, mendapatkan perhatian salah seorang investor asing. Pada tahun 2011, Pemkab Meranti menandatangani MoU, pembangunan pabrik penyulingan air laut di Dorak. Tanpa menggelontorkan uang APBD. Melalui program Sinergi, Pemkab Kepulauan Meranti akhirnya berhasil menarik investor untuk membangun pabrik penyulingan air laut.

CMYK

Dengan investasi awal sebesar 10 milyar rupiah, PT Meranti Tirta Investasi (MTI), berupaya membangun pabrik penyulingan air bersih. Dengan memanfaatkan teknologi modern, PT MTI ahirnya berhasil menyuling air laut menjadi air bersih. Untuk tahap awal, PT MTI mampu menghasilkan 60.000 kubik air bersih hasil penyulingan air laut. Sementara, kebutuhan air bersih di kota Selatpanjg sangat basar, melebihi kapasitas produksi. Dengan demikian, terbuka peluang investasi air bersih di Selatpajang. Terobosan Bupati membangun sinergi dengan PT MTI, menjadi langkah strategis Pemkab Meranti dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam air laut sebagai air bersih, menjadi trobosan besar dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat. (rus) Editor: Yuri, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

Yola Utari Asmara Mahasiswi Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Pantang Menyerah

17

2015, RSUP Kepri Akan Rampung TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menargetkan pada 2015

mendatang Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Tanjungpinang sudah dapat beroperasi seluruhnya. Saat ini, baru empat lantai dan

satu ruang operasi yang bisa dioperasikan. “Kita ketahui bersama bahwa ruang operasi yang seharusnya 7 baru 1 ruang yang beroperasi. Begitu juga lantai 2015, RSUP Hal 18

YOLA Utari Asmara, gadis asal Natuna ini punya prinsip hidup pantang menyerah. “Saya gak akan nyerah kalau saya belum bisa mencapai apa yang saya mau. Karena kalau hanya bermimpi tanpa mencoba mencapainya, hidup kita gak akan pernah bisa berubah,” demikian kata Yola. Semangat pantang menyerah membuatnya selalu menyabet juara dalam setiap perlombaan tari yang diikutinya. Seperti pada lomba Tari Berpasangan FLS2N Tingkat SMA 2008 ia meraih Juara 1, Tari berpasangan FLS2N Tingkat Provinsi 2008 ia menyabet Juara 2, lalu Tari

SUTANA/HALUAN KEPRI

RSUP KEPRI — Pemprov Kepri menargetkan RSUP di Tanjungpinang bisa beroperasi seluruhnya pada 2015 mendatang. RSUP akan memiliki 9 lantai dan 7 ruang operasi. Saat ini baru terdapat 4 lantai dan satu ruang operasi.

Pantang Menyerah Hal 18

Lori Bermuatan Minuman Terbalik TANJUNGPINANG (HK) — Truk lori bernomor polisi BA 8306 EU bermuatan ratusan case minuman kaleng terbalik di Kijang Lama KM 6, Tanjungpinang, Minggu (14/7). Akibatnya, minuman kaleng berbagai merek tersebut tumpah dan berhamburan di jalan. Anak-anak yang ada di lokasi kejadian memungutinya.

Andri Liputan Tanjungpinang Lori tersebut terjungkal saat hendak memasuki pelataran gudang yang diduga sebagai pengorder minuman kaleng. Gudang tersebut terletak di RT 02/03 No. 6, Kijang

Ratusan Juta Melayang TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak Rp250 juta mil-

ik sebuah perusahaan leasing PT BYGA Mitra Sarana melayang. Salah seorang karyawan, U, tidak menyetorkan uang tersebut ke bank. Pemi-

lik perusahaan baru menyadarinya, Sabtu (13/7) lalu. Pihak PT BYGA Mitra Sarana melaporkan karyawannya, U, ke Polres Tanjungpi-

nang, Sabtu (13/7) lalu. Menurut Budi Darmawan, pimpinan PT BYGA Mitra Sarana, Karyawan Gelapkan Hal 18

Lori Bermuatan Hal 18

Sajadah untuk Penghuni Rudenim TANJUNGPINANG (HK) — Penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang yang beragama Islam mendapat bantuan Sajadah untuk perlengkapan shalat sebanyak 28 helai. Bantuan diserahkan Lembaga Swadaya Masyarakat Sahabat Sehati yang bergerak di bidang sosial. Dicky Novalino, Ketua LSM Sahabat Sehati, mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan berkah yang patut disyukuri dan dijalankan oleh umat Islam. Sebab itu, Sahabat Sehati ingin berbagi dengan muslim yang menempati rudenim. Bantuan berupa perlengkapan shalat. “Alhamdulillah, kami sudah menyerahkan bantuan berupa 28 helai sajadah

Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan

kepada saudara-saudara kita di Rudenim. Meski tak seberapa, mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara kita sesama muslim yang membutuhkan. Apalagi ini Ramadhan, sermoga bantuan ini dapat dipergunakan untuk shalat tarawih,” kata Dicky bersama anggota Sahabat Sehati lainnya, Sabtu (13/7) kemarin. “Semoga pemberian ini dapat bermanfaat bagi saudara kita di Rudenim ini. Saya mengapresiasi rekan-rekan Sahabat Sehati yang terus menerus solid dan bekerja dengan tulus untuk hal positif. Semoga amal kebaikan kita semua diridhai Sajadah Untuk Hal 18

Safari Ramadhan Perdana Wako Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah melaksanakan Safari Ramadhan perdana tahun ini di Masjid Darussalam, Jumat (12/7) kemarin. Agenda ini dilakukan untuk menjalin silahturahmi dengan masyarakat selama Ramadhan. Di Masjid Darussalam, Lis memberikan waktu kepada masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah dan berbagai persoalan yang dihadapi. Lis juga melakukan buka bersama, shalat taraw-

ih bersama masyarakat serta menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid. Tak hanya di Masjid Darussalam, selama bulan puasa Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang juga akan bersafari atau berkeliling ke masjid lainnya Safari Ramadhan Hal 18

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah berbuka dan shalat tarawih bersama jamaah Masjid Darussalam.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Senin, 15 Juli 2013

18

Jenazah Bayi Dalam Dekapan Ibu TANJUNGPINANG (HK) — Duka dan lelah masih terlihat di wajah seorang ibu muda yang tengah menggendong bayi dalam dekapannya. Ia baru saja turun dari kapal feri Baruna bersama ratusan penumpang lain dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Minggu (14/7). Namun siapa sangka, bayi yang digendongnya itu telah meninggal dunia. Adalah Iis (29) ibu muda itu dan bayi dalam gendongannya adalah Aris, anaknya yang masih berumur 33 hari. Sejak lahir Aris mengalami kelainan pada bagian ususnya. Dokter yang menangani menyatakan bahwa Aris tidak bisa buang air sejak lahir karena kelainan di dalam perutnya. Aris akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Awal Bross Batam, Sabtu (13/7) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Kematian Aris menyisakan duka mendalam di hati Hafis (32) dan Iis (29), ayah dan ibunya. "Takdir telah mengata-

kan lain dan Allah SWT telah memberikan yang terbaik buat anak saya. Walau sudah berusaha sekuat kemampuan dan melakukan berbagai cara untuk menyelamatkannya. Dia sudah pergi untuk selamanya," kata Hafiz, Sabtu (14/7) malam. Hafiz telah berusaha sekuat tenaga dan upaya untuk menyelematkan anaknya. "Aris mulai dioperasi pada Sabtu (13/7), sejak pukul 11.00 - pukul 14.00 WIB. Tapi dia meninggal pukul 22.00 WIB. Segalanya kami serahkan kepada Allah SWT. Ini mungkin yang terbaik bagi kami dan anak kami," tutur Hafiz dalam duka. Hafiz hanya bekerja sebagai tukang antar galon di sebuah depot pengisian air minum di Tanjungpinang. Ia mulai berusaha mencari uang agar bisa membawa anaknya ke RSCM Jakarta saat tim medis RSUD Tanjungpinang menyatakan tidak mampu menangani penyakit yang

diderita Aris. "Berbagai upaya telah dilakukan seperti mengurus Kartu Jamkesda di Dinas Kesehatan sampai meminta bantuan dari orang lain. Dengan kartu Jamkesda dan donatur yang telah membantu dengan ikhlas, akhirnya Aris dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross di Batam. Ini anjuran Dinkes Kepri," bebernya lagi Derita Hafiz belum berakhir sampai Aris menghem-

yang ada khususnya yang punya bakat seni. Insyaallah saya bisa membantu,” katanya. Gadis yang lahir di Natuna 20 tahun lalu tepatnya 9 Oktober dan tumbuh di Tanjungpinang ini menjalani pendidikan dasar di SD 014 bukit Bestari Tanjung pinang/ Lalu melanjutkan ke SMPN 2 Tanjungpinang dan SMAN 4 Tanjungpinang. Kini ia tengah mendalami ilmu seni pertunjukan Jurusan Seni

Tari di ISI Yogyakarta. Sejak SMA, gadis ini mulai hobi menari. Cita-citanya menjadi penari terkenal dan bisa dicontoh orang banyak. Namun keinginan terbesarnya adalah membangun sebuah sanggar miliknya sendiri di Tanjungpinang. Ia ingin mimpinya itu bisa tercapai dan bisa bersaing dengan sanggar yang lebih dulu sukses lain. “Menari itu bukan sembarangan menggerakkan tu-

SUTANA/HALUAN KEPRI

SAMBIL menggendong bayinya yang telah meninggal, Iis (29) tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Minggu (14/7).

Dari Halaman 17

Pantang Menyerah Berpasangan FLS2 Tingkat SMA 2009 Juara 2 dan yang paling membanggakan baginya adalah menjadi salah satu penari persembahan menyambut kedatangan Presiden RI Soesilo Bambang Yoedhoyono ke Tanjungpinang pada 25 Februari 2011 lalu. Yola punya harapan agar para pemuda dan pemudi di Tanjungpinang memahami bahwa seni tradisi itu indah dan mahal harganya. “Asah dan kembangkanlah bakat

jak dan belum diaspal. Itulah yang menjadi penyebabnya,” katanya memberi keterangan. Pantauan di lapangan, posisi lori terlentang ke sisi kiri badan, hanya sekitar 3 meter jaraknya dengan gudang tempat penyimpanan. Awak lori dan sejumlah anak-anak dari lingkungan sekitar memunguti minuman kaleng yang berhamburan di jalan. Minuman kaleng dari berbagai merek tersebut diantaranya susu kedelai, cincau dan lain-lain. Selama satu jam mereka memunguti ratusan minuman kaleng lalu menyusunya di depan gudang. Selanjutnya, lori yang terjungkal kembali didirikan ke posisi normal

menggunakan lori crane sewaan. Hingga berita ini dit-

ulis petugas kepolisian belum tampak di lokasi.***

Setelah dicek, uang yang disetorkan U ternyata tidak tercatat dalam buku rekening perusahaan. Dirinya mengaku baru menyadari, Sabtu (13/7). Budi lalu menghubungi U namun tidak berhasil, nomor telepon genggam yang

biasa digunakan U tidak lagi aktif. Padahal selama April hingga Juli, U masih bekerja di PT BYGA Mitra Sarana seperti biasa. Budi lalu memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. Kapolres Tanjungpinang

AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. “Korban sudah membuat laporan dan sekarang dalam lidik,” singkatnya. (cw72)

SEBUAH truk lori bermuatan minuman kaleng terjungkal di depan sebuah gudang di Kijang Lama, Minggu (14/7).

Dari Halaman 17

Dari Halaman 17

Safari Ramadhan dengan agenda buka bersama dan shalat tarawih serta akan melihat masjid mana yang layak mendapat bantuan dan perbaikan agar jamaah merasa nyaman menjalankan ibadah. Puasa tahun ini, kata Lis, akan sangat berbeda bagi orang yang jarang melaksana-

kan ibadah puasa. Karena, tempat makan dan warung yang berjualan dilarang memasang tirai. Tujuannya agar siapa saja yang masuk ke warung atau kedai kopi akan terlihat. “Jadi tidak hanya kakikaki mereka yang kelihatan. Harapannya agar mereka

Ikan Koi, Si Pembawa Keberuntungan IKAN Koi adalah ikan yang banyak dipelihara karena dianggap membawa keberuntungan. Karena itulah harganya yang cukup mahal tak mempengaruhi niat seseorang untuk memeliharanya. Menurut cerita legenda dari daratan Cina, tepatnya di sungai Huang Ho (sungai kuning). Anak-anak ikan mas harus berenang dari muara menuju hulu sungai menyeberangi daratan Cina, mendaki air terjun curam di pegunungan Jishishan hingga mencapai pusat hulu sungai di Gunung Kunlun. Bila Ikan Koi mencapai sumber air yang mengaliri sungai kuning tersebut, maka Ikan Koi akan berubah menjadi Naga. Karena legenda inilah Ikan Koi juga dijadikan lambang kesuksesan. Ada pula legenda Ikan Koi yang menceritakan asal usul masyarakat Cina menyucikan ikan ini. Ada sebuah legenda, seekor Ikan Koi mem-

bantu raja melawan arus sungai. Demikian derasnya arus itu sehingga saat kembali Ikan Koi memiliki tubuh yang jauh lebih panjang hingga menyerupai naga. Banyak masyarakat Tionghoa yang memelihara Ikan Koi. Alasannya dapat membawa keberuntungan dan ber-

5 hingga 8,” jelas Sani usai rapat bersama sejumlah fraksi dan Ketua Komisi DPRD Kepri di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Jumat (13/7) lalu. Sani melanjutkan, dalam rapat tersebut Pemprov Kepri menjelaskan masalah RSUP. “Dewan akan melakukan pembicaraan dengan anggota dewan lain terkait pengajuan anggaran untuk penyelesaian RSUP. Namun pada dasarnya semua anggota dewan yang mengikuti rapat tidak keberatan dengan usulan yang disampaikan,” ujarnya.. Dikatakan Sani, Pemperov Kepri mengajukan anggaran proyek penyelesaian pembangunan RSUP selama dua tahun berturut-turut, 2013 dan 2014. “Hal ini telah disampaikan kepada anggota dewan dan mudah-mudahan bila disetujui, RSUP akan selesai pada 2015 menda-

sadar betapa baiknya menjalankan ibadah puasa di bulan suci. Semoga di bulan yang suci dan penuh berkah ini kita mendapatkan kesehatan dan berkah yang berlimpah dari Allah SWT,” kata Lis. Turut serta hadir dalam kesempatan ini Ketua Dprd

Kota Suparno, Kepala Kantor Keagamaan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), para pejabat eselon II, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) H Syafrial Evi dan masih ada juga yang lain nya, ikut menemani kepala daerah bersama-sama bersilaturahmi dengan warga. (yan)

Allah,” ungkap Pepy Candra, penggagas Sahabat Sehati. Pepy Candra berharap, sebagai LSM yang mayoritas beranggotakan kaum muda Tanjungpinang, Sahabat Sehati diharapkan tetap solid dan terus menggagas berbagai aktivitas sosial. Kegiatan serupa layak didukung bersama demi menciptakan kegiatan positif di kalangan remaja. Sahabat Sehati memiliki Program S2 atau Seribu Sehari. Hasilnya akan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Belum lama ini, Sahabat sehati memberikan bantuan kepada seorang siswi, Refi Dwi Yusti, untuk biaya daftar ulang di SMP Negeri 4 Tanjungpinang. Bantuan diserahkan langsung oleh Pepy Candra dan Sekretaris Sahabat Sehati, Fakhriyansyah. Sementara Kabid Penempatan, Keamanan, Pemulangan dan Deportasi Rudenim

kah. Seperti Hioe, warga Kijang yang memelihara Ikan Koi dirumahnya. Selain sebagai hiasan, Hioe memelihara Ikan Koi sebagai simbol keberuntungan. “Saya pelihara karena menurut kepercayaan dan mitos kami, ikan ini membawa kebahagian dan keberkahan,” urai Hioe belum lama ini. Menurut Fengshui, Ikan Koi dipercaya membawa kedamaian bagi pemilik rumah. Selain itu, memelihara Ikan Koi juga diyakini bahwa pemilik rumah akan memiliki putra-putri yang cerdas dan sukses di masa depan. (yan)

IKAN KOI

Dari Halaman 17

2015, RSUP tang,” terangnya. Pengajuan tahun 2013 melalui APBD-Perubahan sebesar Rp15 miliar dan APBD murni tahun 2014 sebesar Rp15 miliar. “Seluruh ruangan yang ada dapat beroperasi sebagaimana mestinya dan dapat melayani masyarakat dengan baik,” jelas Sani. Namun Sani menyatakan, hal itu tak lepas dari kerjasama Pemprov Kepri dengan DPRD Kepri. Penyampaian dalam rapat tujuannya agar DPRD mendapat gambaran dalam membahas masalah ini. Kompensasi BBM Dalam rapat juga dibahas mengenai antisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemprov Kepri akan memberikan kompensasi dari kenaikan harga BBM yakni dengan menambah jumlah beasiswa bagi siswa miskin untuk tingkat SMA, MA dan Mahasiswa serta

memberikan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) bagi masyarakat miskin. “Pemprov akan memberikan sembako kepada yang membutuhkan dan menggelar pasar murah agar dalam kenaikan harga BBM tidak begitu berat bagi masyarakat bawah. Sementara untuk nelayan akan kita berikan alat tangkap nelayan dan lainnya sehingga dapat membantu dalam segi penghasilan,” ungkapnya. Ketua DPRD Kepri Nur Sayafriadi usai rapat mengatakan, semua usulan, pemaparan dan masukan dari Pemprov akan dibicarakan lebih lanjut dengan seluruh anggota dewan. “Semua keputusan harus dengan persetujuan dari seluruh anggota dewan yakni 45 anggota melalui rapat paripurna,” kata Nur Syafriadi. (sut)

Dari Halaman 17

Sajadah Untuk ANDRI/HALUAN KEPRI

Karyawan Gelapkan peristiwa tersebut terjadi pada April lalu, tepatnya Kamis (24/4). Ia menyuruh U untuk menyetorkan uang sebesar Rp250 juta ke rekening perusahaan di Bank Central Asia (BCA) di Jalan Sunaryo Tanjungpinang.

buh. Kesulitannya adalah bagaimna menari dengan rasa. Sebab saat kita menari bukan sekedar menari tapi bagaimana bisa merasakan setiap gerak tubuh, tangan, rambut, kepala, dan kaki. Juga bagaimana bisa memberikan nyawa pada setiap anggota tubuh kita ketika bergerak. Itu yang masih harus saya pelajari sebagai seorang penari,” aku Yola yang telah lima tahun menjadi penari. (cw78)

Dari Halaman 17

Lori Bermuatan Lama di sebelah PT Riau Abadi Sentosa, perusahaan distributor alat kesehatan, persis di belakang Komplek Gurindam 12. Nama perusahaan dan pemiliknya belum diketahui. Di lokasi kejadian, Ucok, supir naas itu mengaku datang dari Batam melewati RE Martadina KM 6 untuk mengantarkan minuman kaleng ke gudang tersebut. Baru saja hendak memasuki pelataran parkir gudang, lorinya terjungkal karena jalan yang dilaluinya berbentuk tanah timbun yang menanjak dan belum diaspal. “Jalan menuju tempat pendistribusian berbentuk tanah timbun, sedikit menan-

buskan nafas terakhir. Hafiz kebingungan dengan jenazah anaknya. Apakah jenazah putranya akan dibawa ke Tanjungpinang atau harus ikhlas dikebumikan di Batam. Lis menggendong Aris seperti seorang ibu menggendong bayinya dengan menggunakan kain yang diikatkan di belakang tubuh sang ibu. Saat turun dari kapal, Iis seperti menggendong bayi yang masih hidup. (sut)

Tanjungpinang Ibu Elyana yang menerima bantuan tersebut merasa gembira dan menyambut baik usaha nyata dari Sahabat Sehati. “Terima kasih kami ucapkan kepada adik-adik Sahabat Sehati yang telah memberikan bantuan sajadah kepada warga Deteni di Rudenim Tanjung-

pinang. Semoga Ramadhan ini warga deteni dapat beribadah dengan baik,” ujarnya. “Selama ini warga deteni shalat tarawih hanya menggunakan tikar gulung. Mudahmudahan bantuan sajadah ini bermanfaat bagi warga deteni Rudenim Tanjungpinang,” kata Elyana. (rul)

ISTIMEWA

KETUA LSM Sahabat Sehati Dicky Novalino menyerahkan bantuan 28 helai sajadah kepada penghuni Rudenim Tanjungpinang yang beragama Islam, Sabtu (13/7).


CMYK

Bintan

Senin, 15 Juli 2013

19

22 Kapal Bantuan untuk Nelayan Pemkab Diminta Adil BINTAN (HK) — Tahun ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan akan memberikan bantuan 22 kapal dengan spesifikasi 3 gross ton (GT) kepada nelayan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besarnya Rp5,7 miliar. verifikasi keaktifan kelomRofik Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

PANEN BILIS — Perairan di Bintan saat ini sedang musim panen bilis. Tampak nelayan sedang menjemur bilis di Desa Malang Rapat, Minggu (14/7).

Nelayan Panen Bilis BINTAN (HK) — Nelayan di Bintan saat ini sedang musim panen bilis. Di sepanjang jalan mulai dari Desa Teluk Bakau, kampung pulau Pucung, Desa Malang Rapat, Desa Berakit dan Desa Pengudang, nampak nelayan menjemur bilis di pinggir jalan. Salah seorang nelayan bernama Sujono mengatakan, musim panen bilis kali ini cukup meringankan beban nelayan. Pasalnya, di samping nelayan sedang menghadapi bulan puasa yang meningkat konsumsinya, juga menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Tahun ini beban hidup kita berlipat, di samping menghadapi bulan puasa yang meningkat konsumsinya juga kenaikan BBM yang sangat membebani kami. Beruntung musim panen bilis kali ini cukup memuaskan bagi nelayan kelong seperti kami," kata Sujono, Minggu (14/7). Walaupun panen musim

ini, lanjut dia, tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, namun bisa menjadi pelipur hati. "Setiap tahun jumlah tangkapan nelayan memang semakin berkurang. Mungkin jumlah ikannya yang berkurang atau jumlah nelayannya yang berlebih," ujarnya. Nelayan lainnya Zaka mengatakan, harga bilis atau ikan teri kering tahun ini Rp50 ribu per kilo untuk kualitas sedang. Sementara untuk kualitas paling baik dengan harga Rp55 ribu. Namun nelayan jarang mendapatkan kualitas terbaik. "Pada umumnya hanya mendapatkan kualitas sedang, dengan harga Rp50 ribu per kilogramnya," kata Zaka. Zaka juga mengakui, semakin lama jumlah panen bilis hasil tangkapannya semakin sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja ia memaklumi, karena jumlah nelayan saat ini jauh lebih banyak dibandingkan tahuntahun sebelumnya.

"Saya memaklumi, jumlah nelayan semakin banyak, sedangkan jumlah ikan tidak bertambah banyak. Bahkan cenderung berkurang karena faktor penangkapan berlebihan. Ikan yang baru saja menetas pun ditangkap. Bagaimana mau berkembang," kata Zaka. Ia memberikan istilah over fishing. Mestinya Pemerintah katanya, membuat aturan untuk penyelamatan nelayan dan masa depan mereka dengan memberlakukan Marine Protected Area. Dimana ada sebuah pulau yang tidak boleh diambil ikannya selama beberapa tahun, supaya menjadi tempat pembenihan ikan. "Mestinya Pemerintah memberlakukan Marine Protected Area untuk masa depan nelayan kedepan. Tidak seperti sekarang, ikan baru saja menetas sudah ditangkap dan dijual. Bagaimana nasib nelayan kedepan?," tanyanya.(rof)

"Dari DAK Rp5,7 miliar ini diwujudkan bantuannya berupa 22 kapal dengan spesifikasi 3 GT kepada nelayan. Saat ini dalam proses penyelesaian tahap lelang. Kapal 3 GT ini lebih mudah pengelolaannya bagi nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan Wan Rudi, baru-baru ini. Bantuan lainnya kata Wan Rudi berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ditjen Perikanan Tangkap Rp1,3 miliar diberikan kepada kelompok nelayan tangkap yang aktif, besarnya sekitar Rp60 juta hingga Rp100 juta untuk setiap kelompok nelayan. Saat ini DKP sedang memproses proposal yang masuk dari kelompok nelayan, guna mem-

pok nelayan tersebut. "Saat ini kita masih memverifikasi guna memastikan kelompok nelayan tangkap yang aktif yang akan menerima bantuan," jelas Wan Rudi. Salah seorang nelayan Jasril meminta Pemerintah memastikan bahwa penerima bantuan kapal benarbenar berprofesi sebagai nelayan, jangan sampai orang yang tidak berprofesi sebagai nelayan mendapatkan bantuan kapal. "Pemerintah diminta memastikan bahwa penerima benar-benar 100 persen berprofesi sebagai nelayan. Jangan sampai diberikan kepada nelayan sambilan. Pekerjaan pokoknya sebagai PNS ataupun pegawai swasta. Karena diduga ada PNS ataupun pegawai swasta yang berprofesi ganda menja-

di nelayan diberi bantuan kapal. Sedangkan yang benarbenar nelayan malah tidak mendapatkan," kata Jasril. Koordinator LSM Pijar Keadilan Martin Dalimunte meminta Pemerintah mengkaji kembali bantuan kapal yang diberikan kepada nelayan selama ini. Pasalnya, kapal bantuan dari Pemerintah hanya bisa dipakai oleh nelayan selama satu tahun. Karena mesinnya sudah rusak dalam waktu satu tahun. Walaupun fibernya masih bisa dipakai. "Mesinnya tidak tahan lama. Hanya tahan satu tahun saja. Mestinya kapal bantuan Pemerintah dengan mesin berbahan bakar solar, bukan bensin. Karena mudah perawatan bagi nelayan, juga tidak memakai busi," kata Martin. Kapal bantuan nelayan saat ini kata Martin, mesinnya tidak layak untuk operasional nelayan melaut. Namun cocok untuk daerah sungai, dengan kadar garam atau salinitas yang rendah, dibawah 3 partikel per tousand (ppt). "Mesin kapalnya hanya cocok untuk berlayar di sungai, bukan di laut," jelas Martin.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah pusat tahun ini mengucurkan anggaran sebesar Rp7 miliyar untuk bantuan nelayan se-Kabupaten Bintan. Dana tersebut berasal dari APBN Kementerian Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap seebsar Rp1,3 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) Rp5,7 miliar yang disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Hal itu disampaikan Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Tatang Suwenda beberapa waktu lalu. Salah satu wujud bantuan untuk nelayan kata Tatang, berupa kapal dengan spesifikasi 3 gross ton (GT). Hal ini sesuai dengan kondisi nelayan di Kabupaten Bintan yang masih sangat tradisional, dengan kemampuan peralatan dan teknologi yang terbatas. "Nelayan kita belum mampu untuk menggunakan kapal bantuan 5 GT ke atas, karena keterbatasan peralatan dan teknologi yang dipakai untuk melaut," terang mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan ini.***

Jualan Bakpao Penuhi Kebutuhan Hidup BINTAN (HK) — Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Herman (54) rela berpanas-panasan di tengah jalan untuk menjajakan bakpao. Bakpao yang dijajakannya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pria asli Jakarta ini dalam kesehariannya berjualan bakpao di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kijang, Bintan. Dalam sehari, Herman mampu menjual sekitar 70-100 buah bakpao. "Bakpao ini saya ambil dari suplier dengan harga Rp2.500. Saya menjualnya Rp3.000. Jadi keuntungan saya tidak besar hanya Rp500 saja," ucap Herman ketika dijumpai di depan SPBU Kijang, Minggu (14/7). Lebih lanjut Herman mengatakan, untuk bulan puasa ini pendapatan saya agak sedikit menurun. Rata-rata

ZUKFIKAR/HALUAN KEPRI

HERMAN ketika menjajakan Bakpao di depan SPBU Kijang, BIntan, Minggu, (14/7). penghasilannya mencapai Rp70 ribu per hari. "Mungkin inilah yang dinamakan cobaan di bulan puasa bang. Kita harus sabar aja," kata Herman.

CMYK

Bakpao merupakan makanan khas orang Tionghoa yang terbuat dari tepung terigu, dan biasanya di dalamnya berisi daging, kacang dan dan coklat. (cw77)

Editor: Reza, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Senin, 15 Juli 2013

20

Warga Desa Kiabu Butuh Aliran Listrik KIABU (HK) — Warga Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan sangat mendambakan aliran listrik. Selama ini, warga setempat menggunakan tenaga diesel (genset) untuk mendapatkan penerangan seadanya. Asfanel Liputan Anambas Sehingga hanya sebagian masyarakat saja yang bisa menikmati aliran listrik, terutama untuk penerangan pada malam hari. “Mungkin seperti halnya di beberapa desa lain di Anambas, termasuk di Desa Kiabu. Listrik hanya mengalir pada malam hari dan siang hari mati sama sekali, akibat menggunakan mesin jenset. Untuk itu, warga sangat mengharapkan sekali adanya aliran listrik PLN masuk ke daerah kami, sesuai keinginan masyarakat lainnya,” ujar Kepala Desa Kiabu, Arcok kepada Haluan Kepri beru-baru ini. Dikatakan, di Desa Kiabu, malam harinya hanya sering terdengar suara mesin diesel yang hidup untuk kebutuhan listrik hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Selepas itu, di desa ini hanya terlihat kegelapan malam dan sunyi. Disampaikan, ada tiga hal yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa ini, yakni

menyangkut jaringan telekomunikasi yang belum bisa terealisasi, termasuk ketersediaan air bersih dari pelaksanaan proyek sumur bor dari APBN tahun 2012 yang tidak bisa dimanfaatkan sama sekali oleh masyarakat. “Pada hal pelaksanaan proyek air bersih dari APBN pusat dalam bentuk sumur bor tersebut sangat diharapkan warga. Nyatanya, sampai saat ini belum bisa difungsikan,” ucap Arcok. Untuk itu, ia atas nama warganya, sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait lainnya untuk dapat memberikan perhatian serius bagi pembangunan mapun perkembangan desanya dikemudian hari. Informasi diperoleh, selain Desa Kiabu, beberapa desa lain di Kabupaten Anambas juga mengeluhkan hal yang sama, teterutama tentang kebutuhan pokok hidup bagi masyarakat, yakni air bersih, listrik, jaringan telekomunikasi termasuk akses jalan.

Aliran listri gunakan gengset selama ini hanya menjadi musik gendang yang memekakkan telinga, dan hanya bisa menyala hingga pukul 22.00 WIB - 23.00 WIB. Penyediaan Listrik yang kontiniu dengan arus yang cukup dan tidak lagi sebatas gengset. Negeri penghasil migas terbesar ini penting memprogramkan sumber listrik bagi masyarakatnya. Kalau Gas Anambas bisa menghidupi listrik di Singapura yang lebih jauh jaraknya, tentu pipa gas ini juga bisa menghidupi listrik di Anambas yang lebih dekat. Kebutuhan Listrik Anambas juga tidak sebanyak kota Industri. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Anambas, Acok Baso menilai, pelaksanaan roda pemerintahan yang dijalankan selama ini belum mencerminkan atau menampakan hasil yang nyata untuk betul-betul kepentingan dan kebutuhan pokok masyarakat, terutama yang ada dibeberapa pedesaan. “Masih banyak program kerakyatan di Anambas yang belum bisa berjalan dengan baik. Contoh gampang saja, tentang ketersediaan air bersih dan aksese jalan di Tarempa saja masih sulit dipecahkan hingga kini oleh pemerintah daerah bersama instansi terkaitnya,” ungkapnya.***

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

BELUM BERFUNGSI — Sejumlah tong air di Desa Kiabu belum bisa difungsikan warga setempat untuk menampung air bersih. Padahal proyek APBN tahun 2012 senilai sekitar Rp1 miliar lebih tersebut sangat diharapkan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

Wabup Tampung Keluhan Warga Safari Ramadhan ke Desa Bayat dan Gudang Tengah

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH menyerahkan bantuan kepada sejumlah pengurus masjid saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan 1434 H di Masjid Al Wutsqa, Palmatak, Jumat (12/7).

PALMATAK (HK) — Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, bersama sejumlah rombongan SKPD dan FKPD melakukan Safari Ramadhan 1434H ke Desa Bayat dan Gudang Tengah, Jumat (12/7). Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) menampung dan segera menindaklanjuti sejumlah keluhan yang disampaikan warga setempat. Terutama tentang pembangunan jalan, jaringan listrik dan ketersediaan air bersih. "Kami minta kepada bapak Wakil Bupati, supaya memperhatikan kebutuhan kami warga desa Bayat ini, terutama jalan, listrik dan air bersih, karena ini merupakan kebutuhan yang sangat vital," harap warga yang saat itu berkumpul di Masjid

Al Wutsqa Desa Bayat. Menyikapi keluhan warga tersebut, orang nomor dua di Kabupaten Anambas ini mengintruksikan kepada Kepala SKPD yang terkait untuk segera melakukan apa-apa yang di sampaikan oleh masyarakat, terutama jalan, listrik dan air bersih. Keluhan juga diterima Wabup dan rombongan saat berkunjung ke Desa Gudang Tengah, tepatnya di Masjid Jami' Al Hidayat.. Dalam kesempatan itu, warga menanyakan akses jalan yang sejak beberapa tahun silam

belum juga bisa terselesaikan dengan baik. Disamping itu, warga juga megeluhkan jaringan telekomunikasi yang tidak kunjung bisa terlaksana. Hal lain, warga juga menuntut janji dari Pemkab Anambas, terutama dinas terkait ESDM yang menyebutkan listrik sudah bisa teraliri paling lambat awal Juli tahun ini. Namun hingga pertengahan bulan, janji tersebut juga tidak bisa terwujud. Ungkapan hati masyarakat Gudang Tengah, Desa Tarempa Selatan dan Rintis tersebut langsung dijawab oleh Haris melalui dinas terkait. Untuk akses jalan, dari dinas pekarjaa umum (PU) melalui sekretarisnya, Satiar menyatakan bahwa, pelaksanaan proyek telah di lelang dan ditargetkan tahun ini

sudah bisa diperbaiki. Sedangkan untuk aliran Komunikasi, Haris melalui Kadis Kominfo, Khairul Syahadat menyatakan masih menunggu dana shering antara Telkomsel dan APBD Pemkab Anambas senilai Rp3,6 miliar. Sementara untuk masalah listrik, Wabub belum bisa memberikan komentarnya, karena pihak dinas ESDM tidak bisa hadir ikut rombongan dengan alasan ban kendaraan mereka pecah. "Untuk listrik, saya tidak mau berjanji lagi kepada warga. Karena sekarang saja sudah pertengahan Juli, sementara janjinya, awal Juli sidah bisa terpasang. Kendati demikian, nanti akan kita coba menggesanya, dan apa penyebabnya," ungkap Haris. (nel/zam)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Senin, 15 Juli 2013

21

DKP Minta Rp15 Miliar ke KKP Anggaran DAK 2014 KARIMUN (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp15miliar bagi pengembangan dan pemanfaatan budidaya perikanan pada tahun 2014. Abdul Gani Liputan Karimun Kepala DKP Kabupaten Karimun, HazmiYuliansyah kepada Haluan Kepri mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Pemprov Kepri dalam rapat mengenai validasi data untuk aktivitas perikanan di Provinsi Kepri termasuk di Kabupaten Karimun pada akhir Juni lalu. Di dalam validasi tersebut lanjut Hazmi, dijelaskan bahwa anggaran yang diusulkan berdasarkan keadaan di masing-masing kabupaten/ kota. Sedangkan yang didata adalah mengenai pengawasan, budidaya ikan dan lainnya. Dari situ bisa dialokasikan dan kegiatannya sesuai yang diusulkan masingmasing bidang, seperti budi daya ikan air tawar, laut dan sungai. “Kita berharap semoga hal itu bisa dipenuhi. Dengan alasan Kabupaten Karimun merupakan wilayah perbatasan dan daerah terdepan yang langsung berhadapan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Sehingga

kita harus betul-betul memberdayakan nelayan kita melalui anggaran yang diusulkan,” ucap Hazmi, Sabtu (13/7). Adapun validasi tersebut lanjut Hazmi, KKP juga meminta laporan kegiatan ditahun 2012 kemarin sampai triwulan dua tahun 2013 ini untuk di kroscek. Ditanya tentang perbandingannya dalam usulan ditahun DAK tahun 2012 lalu, Hazmi mengaku yang diusulkan hanya sebesar Rp5 Miliar dan realisasinya sebear Rp3 Miliar saja. Sedangkan untuk kegiatan selanjutnya dinilai perlu adanya peningkatan kegiatan tahun 2014 mendatang, sehingga usulan untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusah itu pun ditambah menjadi Rp15 Miliar. “Namun demikian DAK itu tidak semua Kabupaten dan Kota dapat. Sehingga dengan demikian kita beralasan kenapa anggaran dari DAK harus turun ya itu tadi, daerah kita adalah wilayah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, sehingga perlu betul-betul di-

perhatikan. Dengan harapan semoga hal itu bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat,” harapnya. Disinggung tentang Dana Alokasi Umum (DAU), Hazmi mengatakan bahwa sampai saat ini masih dalam perjuangan bersama beberapa Provinsi di Indonesia yang juga termasuk daerah kepulauan. “Kita masih memperjuangkan agar laut di daerah kepulauan juga dihitung. Kan untuk DAU ini semakin luas daratan maka besar pula dana yang diteruma, sedangkan kita di Provinsi Kepri saja hanya ada sekitar lima persen daratan dan 90 persen lebih adalah lautan. Sehingga kita berjuang agar laut kita ikut dihitung agar DAU kita bisa dapatkan lebih besar lagi atau sama dengan di Pulau Jawa yang tanahnya luas dan mereka dapat lebih besar,” kata Hazmi. Ia mengatakan, laut ibarat jalan tol yang merupakan penghubung antar pulau dan hal ini masih diusahakan atau diperjuangkan agar wilayah kepulauan disamaratakan dengan wilayah daratan. “Tapi yang terpenting adalah, DAK kita harus terus dilanjutkan setiap tahunnya, sambil menunggu DAU yang masih dalam perjuangan,” pungkasnya. Seperti diketahui, di Indonesia terdapat tujuh provinsi yang merupakan daerah kepulauan termasuk Provinsi Kepri. Dimana salah satu persyaratan besaran penerima DAU adalah dihitung berdasarkan luas wilayah daratan yang dimiliki masingmasing daerah. ***

Bupati Grogi Di Kampung Halaman KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengaku grogi saat memberikan sambutan di Masjid An-Nur, ketika safari ramadhan ke Pulau Moro, kampung halamanya sendiri, Sabtu (13/7). Namun menurut Nurdin, perasaan gerogi itu membuatnya lebih dekat dengan masyarakat di Moro, sebab aku Nurdin semua masyarakat yang ada di Moro sudah dianggapnya sebagai saudara. "Memang sangat gerogi ketika datang ke pulau Moro

ini, saya berharap masyarakat tetap bersabar. Masalah pembangunan sudah menjadi tanggung jawab kabupaten dan provinsi. Semua pasti akan direalisasikan, butuh kesabaran saja," ujar Nurdin dengan ramah saat memberikan sambutan. Dalam kunjungan Safari ramdhan di Moro, Nurdin juga berikan bantuan kepada pengurus Masjid An-nur di Desa Moro Luar, untuk merehab mimbar yang sudah tidak layak pakai.

KHODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun menyampaikan sambutan di Masjid Annur dan berkenan memberikan bantuan untuk merehab mimbar masjid.

"Dalam kesempatan ini juga, saya sebagai anak pula asli, sangat berterima kasih atas sambutan para sanak saudara saya di pulau ini. Semoga pertemuan kita ini tetap di rahmati yang maha kuasa. Jangan sungkan-sungkan dengan saya, karena saya ini adalah orang pulau juga. Dan saya berterima kasih atas jamuan yang diberikan, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua, khusunya masyarakat Moro," tutur Nurdin dengan senyum. A Qadir, Pengurus Masjid An-nur Moro Luar mengaku sangat berterima kasih dengan kunjungan Bupati Nurdin Basirun. edatangan Nurdin ke Moro, bisa memberikan motivasi dan menampung berbagai aspirasi serta keluhan dari masyarakat Moro. Ia berharap program pemerintah untuk biaya listrik tetap diupayakan agar masyarakat lebih sejahtera. Sebab sampai sekarang biaya listrik di Moro masih mahal dan masih terbatas.(abk)

Safari Ramadhan Golkar untuk Konsolidasi KARIMUN (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mempererat silaturahmi dengan para kader yanga ada di Kabupaten Karimun dengan menggelar safari Ramadhan dari masjid ke masjid. Safari Ramadhan itu juga untuk konsolidasi menjelang Pemilu 2014. Seperti yang dilakukan Sabtu (13/7), Ketua DPD I Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad didampingi Sekretaris Agustar melakukan safari Ramadhan ke Masjid Al Mubarak di Kecamatan Meral, kedatangan Ansar disambut Ketua DPD II Partai Golkar Karimun Raja Bakhtiar, Sekretaris Bambang dan pengurus Partai Golkar Karimun serta anggota DPRD Karimun dari Fraksi Golkar. Ansar disela-sela kegiatan safari Ramadhan di Masjid Al Mubarak mengatakan, kegiatan yang dilakukannya tersebut menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. “Setiap kami selalu melakukan safari Ramadhan ke setiap daerah di Kepri. Kegiatan ini

selain untuk silaturahmi juga untuk konsolidasi internal bagi kader Golkar,” kata Ansar. “Ini sudah menjadi kegiatan rutinitas kami, bulan Ramadhan menjadi momen untuk mempererat silaturrahmi dan konsolidasi internal partai, terutama terhadap kader partai di daerah. Hari pertama Ramadhan kami bersafari ke Letung, Jemaja Kabupaten Natuna, setelah itu ke Pulau Terung, kemudian sekarang ke Tanjungbalai Karimun,” jelas Ansar. Setelah bertemu kader di Pulau Karimun, kata Ansar, maka kegiatan safari Ramadhan akan dilanjutkan ke Tanjungbatu Kundur. “Malam ini, kami menggelar kegiatan yang sama di Tanjungbatu, Kundur. Malamnya diisi dengan bersilaturrahmi di masjid, setelah itu menggelar pertemuan sesama kader partai sebagai sarana untuk menggalang kekuatan untuk pemenangan Pemilu,” katanya lagi. Saat kunjungannya ke Masjid Al Mubarak, Ansar juga memberikan tausiyah kepada jamaah masjid tertua di Pulau Karimun tersebut. Dalam ce-

ramahnya, Ansar menekankan tentang makna puasa himkah puasa bagi umat Islam. Dirinya juga mengajak umat Islam selalu berpegang teguh pada Al Quran dan sunah rasul. (ham)

KHODIR/HALUAN KEPRI

PAKET BERBUKA — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyerahkan paket berbuka secara simbolis kepada Pengurus PC BMKT Kecamatan pada acara Khatmil Quran di rumah dinas bupati, Minggu (14/7).

BKMT Adakan ‘Gerakan Seribu’ KARIMUN (HK) — BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim) Kabupaten Karimun, adakan progran Gerakan Seribu (Gebut), yang akan disumbangkan untuk masyarakat yang tidak mampu di pulau Durai. Hj Raja Azman Aunurrafiq, Pengurus Daerah Badan Kontak Majlis Taklim Kabupaten Karimun dalam acara Khatmil Quran di rumah dinas Bupati Karimun Minggu, (14/7)mengaku, gerakan Gebu ini mereka lakukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu, dalam rangka berbagi dibulan yang penuh dengan keberkahan yaitu ramadhan, dan akan dibagikan pulau durai.

“Program Gebu ini memang sudah lama kami targetkan dimana setiap pimpinan cabang badan kontak majlis taklim akan menyumbangkan duait seribu setiap kali pertemuan, namun jika ada yang memberikan lebih dari seribu kami terima. Dan bulan ramadhan inilah waktu yang pas untuk pembagiannya bagi masyarakat yang tidak mampu,” aku Hj Raja Azman dengan senyum. Dalama cara khatmil quran, Hj Raja Azman mengatakan, anggotanya di Kabupaten Karimun sudah leih dari ribuan, namun yang hadir hanya berkisar 200 orang, pihaknya mengadakan khataman yan telah diawali dari tiga hari sebelumnya untuk

memulai tadarusan disetiap pimpinan cabang badan kontak majlis taklim disetiap kecamatan seperti halnya dikecamatan Meral, Tebing, Karimun dan Meral Barat. Dalama acara itu juga BKMT membagi-bagikan paket berbuka puasa yang dikemas seperti halnya parsel, dan dibagi-bagikan bagi anggota yang hadir pada khataman itu. “Untuk Gebu yang kami programkan memang isinya duit, namun selain itu kami juga membagi-bagikan sekitar 200 paket berbuka puasa bagi setiap anggota yang hadir pada hari ini. Sedangkan untuk anggota BKMT sendiri memang cukup banyak, namun yang hadir hanya berkisar 200 anggota da-

ri berbagai kecamatan,” aku Hj Raja Azman. Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang menghadiri acara khataman itu mengaku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan BKMT. Ia berharap ke depan tetap diselenggrakan bantuan-bantuan untuk membantu warga yang tidak mampu. “Saya merasa sangat bangga mudah-mudahan dengan bantuan majlis taklim ini bisa lebih mendekatkan kita kepada Allah. Saya berharap acara dan program ibu-ibu ini tetap kontinyu untuk memudahkan dan membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu. Karena bulan puasa ini adalah bulannya berbagi,” pungkas Nurdin. (abk)

Supir Angkot Tanjungbatu Kangkangi SK Bupati KUNDUR (HK) — Sejumlah armada angkutan darat di Pulau Kundur telah mengangkangi SK Bupati tentang trayek baru untuk angkutan kota, khusunya trayek Selat Beliah-Tanjungbatu. Dari SK terbaru dan telah disahkan baru-baru ini yang didasari oleh kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga tarif trayek tersebut yang sebelumnya Rp15.000 sehingga naik menjadi Rp20.000. Namun oleh sejumlah supir angkutan kota tidak mematuhi perubahan SK tersebut dengan memberlakukan tarif sesuka hati, sehingga untuk trayek Selat Beliah-Tanjungbatu menjadi Rp23.000. Hal itu dialami Wati (24), salah seorang warga yang penumpang angkutan kota trayek Selat Beliah menuju Kota Tanjungbatu pada Jumat (12/7). Tarif yang dikenakan sebesar Rp23.000 padahal menurutnya berdasarkan pemberitaan di media, SK Bupati terbaru untuk trayek yang ia lewati harusnya Rp20.000, namun harga tersebut lebih tinggi dari yang diberlakukan. “Ketia membayar kepada supir, saya dikenakan tarif Rp23.000, padahal ketentuannya didalam SK Bupati hanya Rp20.000. Ini jelasjelas telah mengangkangi SK yang ditetapkan oleh orang

nomor satu di Kabupaten Karimun tentang tarif baru untuk trayek angkutan darat, khususnya dari Selat BeliahTanjungbatu. Saya sudah tanyakan ke supirnya, katanya memang tarif barunya segitu. Jadi sekarang mana yang benar? Tarif dari SK Bupati atau yang ditentukan sendiri oleh sang supir?,” tanya wati, Sabtu (13/7). Ketika berada di dalam angkutan kota, Wati juga mengaku tidak ada informasi tarif yang ditempel supir sebagai informasi kepada para penumpang berapa seharusnya dibayar, sebagaimana instruksi dari Organda usai rapat penetapan tarif baru untuk seluruh trayek angkutan darat se Kabupaten Karimun. Wati meminta kepada seluruh pihak yang ikut dalam menentukan tarif baru agar bertanggungjawab dan segera merazia seluruh angkutan kota terutama untuk trayek

Selat Beliah ke Tanjungbatu, yang memberlakukan tarif seenaknya saja dan telah mengangkangi SK Bupati. Sementara itu, Ketua DPD Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Karimun, Amirullah ketika dikonfirmasi mengatakan, seharusnya ada pengawasan yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun. “Kita juga sepakat jangan ada kasus lima tahun lalu terulang lagi, dimana pada SK 2009 tarif Selat Beliah-Tanjungbatu Rp13.000, tapi oleh supir angkot menetapkan sendiri jadi Rp18.000, sehingga hal ini kita minta jangan diulang lagi namun kesepakatan ini dilanggar lagi, Dishub harus bertanggungjawab dan melakukan pengawasan di lapangan,” ucapnya. Di samping itu pula menurut Amirullah, Organda tidak mau lagi disalahkan

oleh masyarakat karena selama ini memang tidak ada pengawasan dari Dishub. Dalam hal ini lanjut Amirullah, para supir angkot juga ditegaskan agar menempelkan informasi tarif didalam angkutan. Sehingga ada informasi yang disampaikan kepada masyarakat mengenai besaran tarif yang dibayarkan. “Seluruh armada angkutan kota diwajibkan untuk menempelkan ketentuan tarif yang disepakati. Hal itu bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” tegasnya. Apa sanksi yang akan diberikan jika hal tersebut terbukti? Amirullah menegaskan akan mencabut izin pengoperasian angkutan yang menyalahi aturan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Aryandi ketika dikonfirmasi tidak ada jawaban meski nomor ponselnya terdengar aktif. (gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

Aubameyang Kalahkan Usain Bolt

22 Aubameyang

PEMAIN anyar Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang tidak perlu waktu lama untuk mempesona para rekan baru dan para fans Die Borussen, setelah dirinya berhasil berlari lebih cepat dari manusia tercepat di dunia, Usain Bolt. Pemain berusia 24 tahun mampu menempuh jarak 30 meter dalam 3,7 detik dalam sesi latihan pra-musim di Bad Ragaz, Swiss. Di mana kecepatan Aubameyang hampir 0,1 detik lebih cepat dibandingkan rekor dunia yang dicatatkan Bolt di Berlin 2009 lalu. "Pierre merupakan sakah satu pemain tercepat yang pernah bermain di sini," ujar direktur teknik Dortmund, Michael Zorc kepada Bild, Minggu (14/7). (blc)

Arrives Au Sommet Prancis Juara Piala Dunia U-20 ISTANBUL (HK) — Arrives Au Sommet!!! (Mencapai Puncak) Ungkapan yang pas untuk timnas Prancis yang berhasil menjadi juara Piala Dunia U-20, usai menumbangkan Uruguay di laga final lewat drama adu penalti dengan skor 4-1, di stadion Ali Sami Yen, Minggu (14/7) dinihari WIB. Tiga penendang Prancis, Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel N’Gando, dan Foulquier sukses melaksanakan tugasnya, sedangkan Emilio Velazquez dan Giorgian De Arrascaeta gagal, sehingga adu penalti pun berakhir 4-1 untuk tim berjuluk Ayam Jantan. Laga tersebut sesungguhnya berlangsung ketat. Kedua tim pun saling melancarkan serangan-serangan berbahaya ke daerah tim lawan. Namun, gemilangnya penampilan dua

kiper masing-masing tim membuat tak ada gol yang tercipta pada waktu normal dan extra time. K a p t e n Timnas Prancis U20, Paul Pogba sebenarnya tidak menyangka bisa membawa gelar juara untuk negaranya. Namun dengan pencapaian ini, dia yakin bisa tampil lebih baik lagi. "Apa yang bisa saya katakan? Tidak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan ini. Ini sangat luar biasa. Saya sulit berbicara. Saya senang

akhirnya Prancis mencapai puncak," ucap Pogba, seperti dilansir situs resmi FIFA. Sementara sang pelatih, Pierre Mankowski mengaku senang dengan prestasi yang dibuat anak-anak asuhnya. "Kami sangat senang, tim sangat bahagia. Ini pencapaian yang cukup hebat untuk sepakbola Prancis. Saya selalu mengatakan bahwa dengan skuad ini kami memiliki kesempatan yang baik. Terus terang, saya percaya sejak awal," ucap pelatih Prancis, Pierre Mankowski. "Kemenangan ini bukan untuk saya saja tapi untuk semua jajaran. Ini adalah enam pekan kebersamaan kami, mereka semua melaksanakan tugasnya seperti orang gila," jelasnya. "Semua pemain masuk begitu semangat, kami sangat senang bersama-sama, tapi ini bukan untuk 21 pemain saja, tetapi staf dan fans. Kami merasa bahwa ada banyak orang di belakang tim ini ini. Trofi ini adalah gelar yang indah. Menjadi juara dunia adalah penghargaan tertinggi seperti men-

NET

ANGKAT TROFI — Skuad Prancis melakukan selebrasi dengan mengangkat tropi Piala Dunia U-20. Tim Ayam Jantan keluar sebagai juara usai usai menumbangkan Uruguay di laga final lewat drama adu penalti dengan skor 4-1, di stadion Ali Sami Yen, Minggu (14/7) dinihari WIB. capai puncak," tegasnya. Sejak awal laga, Uruguay benar-benar menebar ancaman kepada Prancis, yang beberapa kali mengandalkan serangan, yang dimotori Paul Pogba. Peluang berbahaya didapat Uruguay pada menit 20, saat Nicolas Lopez nyaris membawa timnya unggul. Namun, peluang yang dimiliki penyerang AS Roma tersebut mampu dimentahkan Alphonse Areola. Pada menit 42, Uruguay kembali menebar ancaman, kembali lewat Lopez, yang

Pogba Pimpin Para Pemain Terbaik ling fair play. Golden Ball Pogba terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia U-20 kali ini alias meraih Golden Ball. Penampilannya yang gemilang di sepanjang turnamen sudah membuat banyak pihak terpana. Pogba memiliki fisik kuat, tekling presisi, daya jelajah dan kemampuan membaca pertandingan bisa menentukan tempo pertandingan yang PAUL Pogba peraih Golden Ball. diinginkan Prancis. ISTANBUL (HK) — Ajang Di timnya, dia adalah pePiala Dunia U-20 ini meru- mimpin yang tak terbanpakan ajang yang bagus tahkan. untuk memantau bakatPelatih Les Bleuets bakat muda terbaik saat Pierre Mankowski ini. Banyak pemain potenjuga mengandalkan sial yang menunjukkan kePogba untuk bolehan mereka selama memberi semangat turnamen. tim ketika mental Pada akhirnya, mereka te nga h FIFA telah menenturun di lapatukan para pemangan. Dalam in terbaik turnakejuaraan men. Berikut kali ini, adalah para FIFA juga pemain yang membepulang dengan rikan pengpiala individu hargaan dari FIFA plus Silver Ball tim yang meyang diraih menangkan p e m a i n gelar tim pa- EBENEZER Assifuah peraih Golden Boot Uruguay,

Nicolas Lopez dan Bronze namen ini. Ia harus dua kali Ball yang diraih pemain menghadapi adu penalti di Ghana Clifford Aboagye babak semifinal dan final. Golden Boot Namun bukan itu yang memEbenezer Assifuah, pe- buatnya terpilih menjadi main enerjik nomor 17 milik kiper terbaik. Ghana ini jelas punya keKiper Uruguay ini bisa mampuan mencetak gol he- menata lini belakangnya dengbat. Ia menjadi yang nomor an rapi. Tim sekelas Spanyol satu dalam hal mencetak gol dan Prancis saja tak bisa dan berhak mendapat se- menjebol pertahanan La Celespatu emas. te yang dikomandoi De Amores. Tetapi tak boleh dilupaHasilnya, ia menjadi kikan bahwa gol-gol yang di- per yang paling sedikit kebocetak Assifuah juga meru- bolan di Piala Dunia U-20. pakan gol penting. Ghana FIFA Fair Play Award dua kali kalah dalam laga Meski disebut sebagai pertama mereka. Dua gol salah satu kandidat kuat Assifuah membantu Ghana juara, Spanyol harus rela menang melawan Amerika pulang lebih awal. La Rojita Serikat dan lolos ke fase tersingkir di babak peremselanjutnya. pat final. Dia juga mencetak Selain gaya tiki-taka gol penyeimbang yang mereka praktekdan gol keme- kan, Spanyol juga nangan ketimenjadi k a mengat i m lahk a n yang Chile paling 4-3. Sasedikit yangnya, mengkoAssifuah culeksi kartu. ma bisa pulang Dalam lima dengan medali perupertandingan, nggu. Spanyol hanya Golden Glove mendapat lima Guillermo De kartu kuning, paAmores jelas adalah ling sedikit di DE Amores peraih salah satu figur pasepanjang turnaGolden Gloves. ling diingat dari turmen. (bln)

mampu melepaskan diri dari pengawalan para pemain belakang Prancis. Namun, tembakannya masih melambung di atas mistar gawang Areola. Begitupun pada menit 43 dan 44, saat Leonardo Pais dan Felipe Avenatti mengancam, namun masih belum ada yang mampu menyarangkan gol. Memasuki paruh kedua, Prancis bermain lebih baik, dan mampu lebih mengancam, salah satunya lewat peluang yang dimiliki pemain yang baru masuk

pada babak kedua, Alexy Bosetti, namun masih bisa digagalkan. Sementara Velazquez pun memiliki peluang pada menit 87, dan juga masih gagal, hingga akhirnya pertandingan berlanjut ke extra time. Pada babak extra time, lagilagi kedua tim tak mampu menyarangkan gol, sehingga pertandingan pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Dalam urusan ini, para pemain lebih percaya diri dalam mengeksekusi penalti, hingga ak-

hirnya empat penendang mereka sukses menyarangkan gol, sedangkan dari pihak Uruguay, hanya satu yang mampu mencetak gol. Adu penalti pun berakhir dengan skor 4-1. Sementara itu, pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Ghana berhasil keluar sebagai pemenang usai menundukkan Irak dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan Ghana dicetak oleh Joseph Attamah, Ebenezer AssifuahInkoom, dan Frank Acheampong. (ffc/glc)

Marquez Puncaki Klasemen MotoGP

NET

MARQUEZ (tengah) naik podium saat merajai sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7). SACHSENRING (HK) — Marc Marquez untuk sementara memimpin klasemen kejuaraan motoGP, usai meraih kemenangan keduanya. Turun di sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7) petang WIB, laju Marquez tak terbendung oleh rival-rivalnya. Meski sempat melorot ke posisi lima, pebalap

CMYK

Spanyol ini mampu merebut kembali posisi terdepan. Selepas start, Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi tiga sempat memimpin jalannya balapan, namun posisinya kemudian diambil oleh Stefan Bradl. Pebalap tuan rumah ini sempat memimpin hingga lap keempat sebelum

dilewati oleh Marquez. Laju Marquez kemudian tak tersaingi hingga akhirnya menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 14,653 detik. Urutan dua dan tiga tak berubah dari posisi start. Cal Crutchlow finis di belakang Marquez dan Rossi menyusul di posisi tiga. Bradl yang sempat bersaing di garis terdepan harus puas mengakhiri lomba di nomor empat. Sementara Alvaro Bautista yang start dari posisi delapan mampu naik tiga tingkat ke nomor lima. Sepuluh besar berturutturut ditempati oleh Bradley Smith, Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro, Nicky Hayden, dan Michele Pirro. Marquez kini mengemas poin total 138, diikuti Dani Pedrosa dengan 136 poin dan Jorge Lorenzo dengan nilai 127. Sementara Crutchlow dan Rossi menempati posisi empat dan lima dengan masing-masing punya nilai 107 dan 101. (oke)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Senin, 15 Juli 2013

23


CMYK

Senin, 15 Juli 2013

24

DKP Karimun Kunjungi Nelayan

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah berdialog dengan nelayan di sekitar perairan Pulau Tulang beberapa saat sebelum memberikan jaket pelampung.

KABID Perikanan DKP Kabupaten Karimun, Sapridin juga ikut serta menyerahkan jaket pelampung kepada nelayan yang sedang melaut di perairan Parit Rampak Kecamatan Meral.

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah mempersiapkan jaket pelampung yang akan dibagi-bagikan kepada para nelayan.

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah baru tiba di Pelabuhan KPK (Boom Panjang-red) usai melakukan roadshow kepada para nelayan di perairan Karimun dan sekitarnya dalam aksi bagi-bagi jaket pelampung.

DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun menggelar kegiatan berkunjung atau roadshow ke nelayan jaring udang, dengan cara membagibagikan jaket pelampung (life jaket) kepada para nelayan perairan Pulau Karimun dan sekitarnya, Selasa (9/7). Aksi bagi-bagi jaket pelampung tersebut dilakukan dengan metode mendatangi langsung nelayan yang sedang beraktifitas menjaring ikan dan udang. Hal tersebut dimaksudkan agar para nelayan memperhatikan keselamatan dalam menjalankan aktifitasnya dilaut. Dalam beberapa kali aksi bagi-bagi jaket pelampung, Kepala DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah menghimbau kepada nelayan untuk tetap mengenakan jaket pelampung pada saat melaut. "Tolong dipakai jaket pelampungnya ya, jaga keselamatan saat melaut. Karena kita tidak tahu kapan bahaya akan datang dan tetaplah waspada," imbuh Hazmi.

JAJARAN DKP Kabupaten Karimun yang dipimpin Kepala Dinas, Hazmi Yuliansyah meninjau dua unit kapal motor yang sedang melakukan aktivitas tambang pasir rakyat di sekitar perairan Karimun. Hazmi juga menekankan agar para nelayan tidak membentang jaring dijalur lalulintas kapal, karena itu akan mengganggu alur pelayaran. Rombongan yang diikuti juga oleh Kepala Seksi Pengawasan, Yusufian dan Kabid Perikanan, Sapridin serta beberapa staf DKP Kabupaten Karimun itu

menyusuri selat Lumut yang kemudian berbelok dan tembus ke Selat Beliah. Mereka menggunakan Kapal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, aksi tersebut berakhir di Perairan Parit Rampak Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral. Narasi dan Foto : Gani

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah memakaikan jaket pelampung kepada nelayan dari Desa Tulang yang sedang menjaring udang di dekat perairan Pulau Tulang.

USAI menyerahkan jaket pelampung, Kabid Perikanan DKP Kabupaten Karimun, Sapridin menyalami nelayan sesaat akan meninggalkan mereka untuk kembali beraktivitas.

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah didampingi Kepala Seksi Pengawasan, Yusufian dan Kabid Perikanan, Sapridin saat meninjau situasi perairan dan aktivitas para nelayan dari atas kapal yang mereka kendarai.

KEPALA DPK Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah berdialog dengan stafnya saat di dalam kapal menuju beberapa perairan untuk memberikan jaket pelampung kepada para nelayan yang tengah menjaring udang dan ikan.

KEPALA Seksi Pengawasan DKP Kabupaten Karimun, Yusufian berbincang dengan nakhoda kapal.

KEPALA DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah serius memantau perairan yang dilewatinya.

JAJARAN DKP Kabupaten Karimun saat berada di buritan kapal, tampak DUA nelayan Kecamatan Meral yang melaut di perairan Parit Rampak Kepala DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah (berdiri sambil mengenakan jaket pelampung sesaat usai diserahkan DKP Kabupaten berpegangan di atap kapal). Karimun untuk alat keselamatan selama menjaring ikan atau udang.

DUA nelayan Desa Tulang menggunakan jaket pelampung yang baru saja diserahkan Kepala DKP Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah saat mereka melaut.

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.