Haluankepri 15nov13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 15 November 2013 11 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 15/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Jhon Arizal - Mustofa Siap Tarung

Jhon Arizal

TANJUNGPINANG (HK) — Hingga Kamis (14/11) petang, jumlah pendaftar untuk calon Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam yang tercatat di panitia sudah 15 orang. Dua kandidat yang disebut-sebut punya peluang besar yakni

Mustofa Widjaja dan Jhon Arizal pun tak mau ketinggalan untuk ikut bertarung. Keduanya telah mendaftarkan diri, Kamis (14/11) pada waktu yang berbeda. Jhon Arizal mendaftar pukul, 13.30 WIB sedangkan Mustofa mendaftar pukul 15.30 WIB. Waktu pendaftaran akan ditutup Jumat (15/11) ini.

Mustofa

Jhon Arizal Hal 7

Pengusaha Ngotot Rp2,2 Juta 23 Asosiasi Pengusaha Tolak UMK Batam BATUAMPAR (HK) — Kendati Walikota Batam sudah menetapkan Upah Minimun Kota (UMK) Batam tahun 2014 sebesar Rp2,4 juta, namun kalangan pengusaha masih belum bisa menerima. Sedikitnya 23 asosiasi pengusaha yang sebagian besar tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menegaskan cuma mampu membayar UMK senilai Rp2,2 juta.

KANTOR DISNAKER BATAM LULUH LANTAK SEKUPANG (HK) — Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Batam di Jalan Raja Ali Haji, RT 03/ RW 01 Kelurahan Seiharapan, Kecamatan Sekupang, luluh lantak dilalap si jago merah, Kamis (14/11). Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh sambaran petir yang terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. "Tetangga-tetangga saya pada berlarian keluar rumah semuanya. Saya kira ada yang sakit atau ada yang kemalingan. Ternyata, ada api

Kantor Disnaker Hal 2

Amir Yunus Liputan Batam Ke-23 asosiasi pengusaha tersebut sudah bulat menyatakan menolak angka UMK yang akan diusulkan Walikota Batam kepada Gubernur Kepulauan Riau. Pernyataan sikap tersebut lahir dalam rapat istimewa yang digelar di Lantai II Hotel Swiss Bell di Harbour Bay, Batuampar, Batam, Kamis (14/11).

Ma'ruf

NOVIWANDRA/HALUAN KEPRI

DISAMBAR PETIR — Kantor Disnaker Kota Batam di Sekupang luluh lantak dilalap si jago merah akibat disambar petir, Kamis (14/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang oleh banyak orang dikait-kaitkan dengan penetapan UMK Kota Batam tahun 2014.

Pengusaha Ngotot Hal 7

Cahya: Kami Sudah Menyembah BATAM (HK)— Penolakan 23 asosiasi pengusaha terhadap penetapan UMK Batam sebesar Rp2,4 juta dapat dimaklumi oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau, Ir Cahya. Kata dia, Apindo bahkan sudah sampai menyembah-nyembah Walikota Batam dan Gubernur Kepri agar mau memikirkan kesulitan pengusaha. "Sebelum menggelar konfe-

rensi pers, Ketua Kadin Batam Ahmad Maruf telepon saya tentang rencana penolakan mereka. Saya bilang, saya memaklumi aksi mereka. Mau bagaimana? Permasalahan kemampuan pengusaha kita sudah saya sampaikan ke Pak wali dan Pak Gub. Bahkan kita sudah nyembah-nyembah ke mereka bahwa nasib kami (pengusaha, red) ada di tangan Cahya: Kami Hal 7

Cahya

Rusuh di MK, Cawagub Maluku Ditangkap JAKARTA (HK) — Pembacaan putusan sengketa pilkada Provinsi Maluku di Mahkamah Konstitusi berakhir ricuh. Puluhan pendukung pemohon yang gugatannya ditolak berteriak dan mulai melempar kursi. Polisi lantas menangkap 15 orang yang terlibat dalam aksi tersebut. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Fran-

ky Sompie mengatakan, mereka yang diamankan adalah pendukung kelompok yang tidak puas akan hasil putusan hakim. Menurut Ronny, pihak yang mengamuk di gedung MK merusak tiga layar monitor di lobi, delapan mikropon meja di ruang sidang, satu kaca pengumuman di lobi atas, dan satu kursi pengunjung. "Tidak ada korban terluka," kata Ronny melalui sia-

ran pers, Kamis (14/11). Sebelumnya, sekelompok orang yang diketahui sebagai pendukung salah satu calon yang kalah dalam pilkada Provinsi Maluku mengaku kecewa dengan putusan MK itu. "MK ini konyol, putusannya aneh," kata seorang pendukung salah satu kandidat. Kamis kemarin, MK membacakan putusan terhadap sengketa pilkada Pro-

TAPD-Kejari Dituding Berkonspirasi Aku dan Diriku AKU tahu rezekiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah SWT selalu melihatku, karenanya aku malu bila Allah SWT mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. (Hasan Al-Basri)

Kasus Korupsi Dana Hibah Pemilukada Karimun KARIMUN (HK) — Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun dituding telah melakukan konspirasi terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pada penyelenggaran Pemilukada Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tahun 2010-2011. Tudingan konspirasi itu dilontarkan Jefry Simanjuntak, pengacara terdakwa Risdiyansyah dan Hermawan Saputra, dua komisioner KPU Karimun yang tengah menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)

Tanjungpinang, Kamis (14/11). Menurut Jefry, setelah Bendahara Pemkab Karimun Rahimah atau kerap disapa Iin dan Bendahara KPU Karimun Maryani atau biasa disapa Yeyen dihadirkan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (12/11) lalu, keterangan dua saksi dalam persidangan tersebut sangat berbeda. Berdasarkan penjelasan Iin, pencairan terakhir dana hibah pemilukada Karimun tersebut dilakukan pada Februari 2011, sementara Yeyen mengatakan pencairan pada Juli 2011.

"Padahal, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) laporan pertanggungjawaban harus dilaporkan tiga bulan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih, sementara pelantikan dilakukan pada bulan Maret 2011," kata Jefry. Anehnya, lanjut dia, pencairan dilakukan beberapa kali secara tunai dan bukan melalui rekening KPU Karimun. Sistem pencairan seperti itu jelas melanggar Permendagri dan peraturan tentang Perbendaharaan Negara.

vinsi Maluku. Ada empat perkara yang putusannya akan dibacakan. Namun, setelah putusan perkara nomor 94/ PHPU/.D-XI/2013 selesai dibacakan, massa pendukung pemohon gugatan merasa tidak puas dan mengobrakabrik gedung MK. Puluhan massa yang merasa tidak puas mulai mendesak masuk ke ruang sidang Rusuh di Hal 7

Hujan Lebat, Jalan Tembesi Banjir

Hal

9

ULP Kepri Jadi Percontohan Nasional

Hal

17

Citra Scholastika

Lebih Seksi JAKARTA (HK) — Penyanyi dengan suara khas ini memang punya warna kulit gelap yang eksotis. Selain suaranya, kulitnya itu yang membuat jebolan Indonesian Idol ini tampak seksi. Ekspresi wajah Citra Scholastika pun tak kalah seksi dari itu semua. Lebih Seksi Hal 7

TAPD-Kejari Hal 7

Perjuangan Berat Garuda

di Tirai Bambu XIAN (HK) — Lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 grup C akan kembali pertemukan Cina sebagai tuan rumah, menjamu Indonesia dengan predikat juru kunci klasemen sementara, di stadion Shaanxi, Xian, Jumat (15/11) malam ini. KeCina vs Indonesia duanya masih memiliJumat (15/11) Pkl. 18:35 WIB ki peluang untuk lolos, walau untuk Indonesia yang baru mendapat satu poin tentu memiliki peluang lebih kecil dari Cina yang sudah mengemas empat poin dan duduk di posisi dua klasemen. Indonesia sesungguhnya tak begitu cukup persiapan semenjak awal kualifikasi Piala Asia 2015 dimulai, kurangnya uji coba dan bongkar pasang pemain serta pelatih turut menjadi faktor dari rentetan hasil mengecewakan di dua laga pertama, Indonesia harus takluk kala bertandang ke Irak 1-0 di bulan Februari, lalu kandas 2-1 oleh Arab Saudi di kandang sendiri pada bulan Maret. Perjuangan Berat Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi KOTA Batam FTZ maju selangkah dengan telah diluncurkannya Batam Technopark di September tahun 2013 ini, yang embiro awalnya terpusat di Politeknik Negeri Batam yang akan semakin fokus sebagai “teaching industry” untuk mendekatkan kebutuhan akan tenaga kerja yang moderen dan berbasis teknologi serta berorientasi pasar global dengan penyediaan dan penyeliaan tenaga kerja profesional.“Linking and matching” antara dunia kerja dengan dunia pendidikan dan sebaliknya. Kesemuanya ini tentunya tidak hanya menjawab akan kebutuhan akan tenaga kerja terdidik (skilled workers) bagi kebutuhan dan proteksi tenaga kerja dalam negeri, tetapi juga bagi kemungkinan “mengekspor” tenaga kerja

Jumat, 15 November 2013

Batam Technopark, Techno-Entrepreneurship dan AEC 2015 terdidik profesional ke luar negeri terutama di era AFTA (ASEAN Free Trade Area) dengan diberlakunya ASEAN Community 2015 yang didalamnya terdapat AEC (ASEAN Economic Community) atau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang berlaku di tahun 2015 atau efektif berlaku di 1 Januari 2016. Di samping dari analisis SDM dengan memperkuat basis tenaga kerja yang akan “diperkerjakan” di perusahaan, Batam Technopark juga akan melahirkan angkatan kerja potensial di level wirausaha yang berbais teknologi dan moderen (technopreneurship). Apalagi Politeknik Batam

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com juga memiliki “dual backbone program” antara teknologi (teknik terapan) dan ekonomi (bisnis terapan). Teknologi dan bisnis terapan apabila dikombinasikan akan melahirkan kekuatan angkatan kerja mandiri dan terdidik yang diterminologikan dengan “techno-preneurship” tadi. Disamping sisi SDM ini, posisi strategik Kota

Batam dalam kerjasama ASEAN bahkan sub-regional ASEAN seperti IMT-GT, IMS-GT dan BMIP-EAGA (Brunei-MalaysiaIndonesia-Philipine East ASEAN Growth Area) juga menjadi pramodel menyatunya ekonomi ASEAN secara partial di sub-regional tadi. Aspek geo-stratejik ini tidak akan bermakna jika tidak diikuti dengan kemam-

puan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya pembangunan lainnya khususnya sumber daya manusia. Kemajuan suatu kawasan tidak terlepas dari tiga kekuatan yakni geo-stratejik lokasi, diikuti dengan kekuatan manajemen pembangunan yang didalamnya terdapat elemen sumberdaya manusia dan strategi makroekonomi. Saat ini trend penguatan kawasan pembangunan dalam perspektif kota perdagangan memunculkan “the spirits of global-techno-urban entrepreneurship” secara sistematis. Dapat disampaikan pula di pertengahan November 2013 ini di Kota Batam,

2

juga akan diadakan “Workshop on Harmonization and Standarnization of Certification” khususnya dalam kerjasama Sub-Regional IMT-GT (IndonesiaMalaysia-Thailand Growth Triangle) yang juga akan membahas perlunya kesamaan persepsi dan strategi dalam bidang pengembangan SDM diantara negara yang terlibat dalam kerjasama sub-regional ASEAN ini. Apalagi dalam MEA/AEC-2015, salam satu elemen terintegrasinya secara ekonomi adalah mengalirnya angkatan kerja terdidik dan terlatih (skilled workers) secara bebas dalam sesama kawasan ASEAN dan mempersiapkan ASEAN terintegrasi secara penuh di ekonomi global dan kerjasama internasional. Insya Allah kita memahaminya.***

Express Lunch Buffet di Hotel King’s BATAM (HK) — Hotel King’s menawarkan promo terbaru Express Lunch Buffet yang hadir setiap hari Senin-Jumat pada jam makan siang. Promo ini hanya Rp45.000,-net/pax. Nana Marlina Liputan Batam Menariknya, promo buffet ini beragam, setiap hari menu yang dihadirkan berbeda, sebagaimana disampaikan Manager Hotel King’s Joe Lubis menyebutkan, promo ini baru diluncurkan dalam rangka mengakomodir executive muda yang ingin menikmati santap siang dengan pemandangan istimewa dari Hotel King’s. “Makan siang tersedia di lobby dengan menu yang berbeda setiap harinya dan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp45.000,net/pax,” ujar Joe. Menu-menu yang dihadirkan merupakan menu nusantara. Di hari Senin ada menu Rawon, Ikan Ricarica, Tumis Buncis, Perkedel Kentang, dan Telur Semur. Pada hari Selasa ada menu Soto Kudus, Ayam Bakar Kecap, Gulai Daun Singkong, Kering Tempe Tahu Manis, dan Bakwa Sayur. Kemudian pada hari Rabu ada

Soto Ayam Surabaya, Ayam Bacem, Tumis Tauge dan wortel, Sambal Goreng Kentang dan Bakwan Jagung. Sementara pada hari Kamis ada menu Sayur Asem, Ayam Goreng Serundeng, Tahu Tempe Goreng Bawang, Telur Balado, dan Bakwan Jagung. Dan menu hari ini, Jumat tak kalah lezatnya yaitu Sayur Lodeh, Gudeg, Ayam Opor, Kerecek Telur dan Tahu Tempe Bacem. “Menu-menu yang kami hadirkan adalah pilihan dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia juga mancanegara. Makanannya lezat, lokasinya strategis dengan pemandangan Batam yang sangat indah, serta suasana yang nyaman. Tentunya harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp45 ribu, sudah termasuk nasi putih, salad dan potongan buah dan puding,” pungkas Joe. Anda tertarik untuk menjajaki kuliner yang disediakan Hotel King’s? Kunjungi langsung hotelnya, menu makan siang tersebut bisa didapatkan dari pukul 12.00-15.00 WIB. ***

Dari Halaman 1

Kantor Disnaker yang menyala besar di atas Kantor Disnaker itu. Memang, sebelumnya saya mendengar ada letusan petir yang sangat keras saat hujan lebat subuh itu," kata Slamet dan Mujiono, warga yang tinggal tepat di sisi Kantor Disnaker. "15 menit setelah suara petir yang sangat keras itu, saya melihat kepulan asap yang sangat tebal disertai percikan api yang mulai menjalar di atap kantor itu," kata Slamet. Sayangnya, lanjut Mugiono, petugas pemadam kebakaran yang ditelepon warga tidak cepat datang. Tak mau hanya menunggu dan melihat kobaran api, puluhan warga secara spontan memadamkan api yang mulai menyebar meski dengan alat seadanya. Bahkan, ada juga warga yang berupaya menelepon Walikota Batam Ahmad Dahlan agar kebakaran ini cepat ditanggapi. "Kami sudah hubungi petugas PBK berkali-kali, tapi tidak diangkat. Setelah Pak Walikota datang, barulah petugas pemadam datang," kata mereka. Walikota Batam Ahmad Dahlan membenarkan bahwa dia dihubungi warga untuk memberi tahu adanya kebakaran di Kantor Disnaker. "Setelah shalat subuh, saya dapat pesan singkat dari warga yang mengatakan ada kebakaran, lalu saya balas SMS-nya, apa betul ada kebakaran. Warga langsung telepon saya memberi tahu sejelasnya," kata Dahlan, yang mengaku setelah mendapat informasi itu langsung turun ke tempat kejadian. Kemudian, kata Dahlan, dia langsung menghubungi petugas pemadam untuk bertindak cepat memadamkan api, agar tidak sampai meluas ke bangunan lain yang berada di sekitar. "Saya juga langsung menghubungi Kepala Disnaker, Kapolres dan pejabat berwenang lainnya untuk turun kelokasi kejadian. Saya berterimakasih kepada warga yang telah menghubungi saya dan

partisipasi warga bertindak cepat," ujar dia. Dahlan, enggan menanggapi komentar warga yang menyebutkan petugas PBK lamban bekerja. Sedangkan mengenai kebakaran itu, Dahlan memperkirakan api menghanguskan sekitar 60 persen dari fisik bangunan. "Dari kasat mata saya, kebakaran menghanguskan sekitar 60 persen. Namun diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan," terangnya. Pada kesempatan itu juga, Ahmad Dahlan, menginformasikan, untuk pengurusan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat, seperti kartu kuning, bisa dibuat di kantor camat atau di kantor polisi. "Kartu kuning bisa dibuat di kantor camat atau di kantor Polisi," katanya. Dahlan juga menginstruksikan kepada seluruh pegawai Disnaker Batam untuk tetap masuk kerja seperti biasa dan menyelamatkan barang sisa kebakaran yang menghanguskan seluruh lantai dua kantor tersebut. Ia menegaskan tidak ada libur bagi PNS akibat kebakaran itu. "Yang terbakar di lantai II. Kami belum tahu, dokumen apa saja yang terbakar, saya minta Kadisnaker membuat laporannya. Dari situ, baru kami bisa ambil tindakan," kata dia. Sementara itu, Kapolsek Sekupang, Kompol Rubertus Herry mengatakan, pihak kepolisian Polsek Sekupang bersama tim identifikasi Polresta Barelang masih melakukan olah TKP, pascakebakaran yang melahap gedung berlantai dua itu. "Dugaan sementara, kebakaran di gedung disnaker ini akibat sambaran petir yang menghantam atap saat terjadi hujan lebat. Hal itu sesuai keterangan saksi-saksi penjaga malam bernama Iman dan Yanto sebagai PNS Disnaker yang kebetulan berada di lokasi kejadian," kata Rubertus. "Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun gedung berlantai dua itu

hangus terbakar bersama surat-surat serta alat perkantoran yang dipakai di dalam kantor, seperti komputer dan lain-lain," ungkap Rubertus. Kepala Disnaker Kota Batam Zarefriadi mengatakan, meski kondisi gedung sudah luluh lantak, pihaknya akan tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa. Namun dia berharap masyarakat dapat memaklumi jika pelayanan mereka tidak bisa maksimal seperti biasanya. "Untuk sementara, agar bisa melakukan pelayanan dokumen masyaarakat, kita akan menumpang pada Gedung Gurindam Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam," kata Zaref. Persitiwa ini juga menarik perhatian Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat. Menurutnya, kebakaran ini bukan karena ada sabotase melainkan murni bencana alam yakni disebabkan oleh sambaran petir. Dikatakan, Tim Labfor Mabes Polri akan diturunkan untuk mendapat kepastian penyebab kejadian. "Kami akan mendatangkan tim labfor Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait kasus kebakaran ini," kata Kapolda saat meninjau ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. "Untuk sementara, kebakaran gedung Disnaker ini bukan akibat adanya sabotase. Tapi, murni akibat bencana alam berupa sambaran petir di atap gedung," katanya. Endjang pun menepis isu tersebut, yang menyebut bencana tersebut ada kaitannya dengan rencana pengumuman upah minimum kota (UMK) Batam oleh Gubernur Kepri pada Jumat (15/11) ini. "Siapa bilang akibat sabotase? Tidak ada itu! Kita lihat dari luar saja tidak ada indikasi sabotase. Namun kita akan lakukan penyidikan, dari mana sumber apinya. Nanti kita akan selidiki penyebab kebakaran itu," kata Kapolda. (vnr)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

CMYK

Jumat, 15 November 2013

3

Express Air Mantap Terbangi Tpi Didukung Pemerintah Daerah

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Manajemen maskapai penerbangan Express Air semakin mantap menerbangi langit Tanjungpinang tujuan Medan, Padang, Jakarta dan Pekanbaru. Keseriusan manajemen dibuktikan dengan hadirnya Presiden Direktur Express Air Henny beserta jajaran direksi di Tanjungpinang dalam rangka silaturahmi dengan GM Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kamis (14/11).

Kunjungan tersebut digelar di Hotel Aston Tanjungpinang. Usai silaturahmi, manajemen Exspress Air bertemu dengan Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH dalam rangka meminta dukungan pemerintah daerah.

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Peran Agama dalam Kehidupan Masyarakat

Bagian 26 DEMIKIAN juga halnya dalam agama, yang merupakan usaha dan upaya manusia dalam menemukan makna dan nilai kehidupan, di tengah derita yang menimpa wujud kasatnya. Sayangnya, agama yang dilandasi oleh keyakinan kepada Tuhan sekalipun dapat disalahgunakan oleh para penganutnya. Kalau kita mau sedikit menggali sejarah, maka sepanjang sejarah, kita temukan agama selalu tampil dalam dua wajah, dua bentuk yang berlawanan yang dalam defenisi Romo Shindu, bagaikan berbicara tentang sesuatu yang paradoks. Agama bisa tampil dalam wajah dan bentuk kekuatan yang membangun, membangkitkan dan memberikan pencerahan kepada manusia. Namun dia dapat juga menampilkan wajah yang menghancur-

kan, meninabobokan yang dapat menyebabkan pemeluknya menjadi fatalism hingga menjadi teroris yang bukan hanya membunuh orang lain tapi juga membunuh dirinya sendiri. Pada sisi lain, agama adalah sebuah nama yang terkesan membuat gentar dan cemas, karena di tangan pemeluknya ia juga sering menampilkan wajah kekerasan yang bersamaan dengan itu kehilangan wajah cinta kasih dan keramahannya. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena kita hidup di Indonesia yang menganut kebebasan beragama dan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi tumbuh dan berkembangnya semua agam yang ada di Indonesia. Kehidupan yang religius di Indonesia yang menerima semua keberagaman itu telah lama tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari akar sejarah yang panjang. Bahkan di zaman kerajaan Majapahit, doktrin agama sipil untuk mensenyawakan keragaman ekspresi keagamaan telah diformulasikan oleh Mpu Tantular dalam Sutasoma, "Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangwa," Berbedabeda namun satu, tiada kebenaran yang mendua. (Tantular, 2009:505). Tak terkecuali di wilayah Provinsi Kepulauan Riau ini yang dalam sejarahnya juga dipengaruhi oleh agamaagama besar dunia, sehingga kesadaran toleransi dan keberagaman dalam beragama tumbuh dan berkembang dalam ruang kesadaran masyarakatnya. Modak dasar inilah yang perlu kita ppupuk dan jaga bersama-sama dengan memberikan vitamin kepada para penganut umat beragama untuk menampilkan sisi keadilan, kebaikan, keramahan, dan keharmonisan dalam kehidupan beragama dengan mem-

bersihkan unsur-unsur kebencian yang ada di dalam agama. Dalam suatu metafora keagamaan yang umum bagi kehidupan dunia adalah adanya perjalanan atau ziarah; guna mengarahkan para pengikutnya asal muasal, tujuan, dan tujuan tertinggi yang dalam istilah Jawa, Sangkan Paraning Dumadi (asal dan tujuan penciptaan). Dan setiap agama menempuh jalan yang berbeda dalam ziarah ini, tetapi lebih dari sekedar membutuhkan peta dalam perjalanan itu, kita sesungguhnya membutuhkan kompas. Yang dalam ungkapan Stephen R Covey; Kita semakin membutuhkan visi atau tujuan dan kompas ( sekumpulan prinsip atau petunjuk) dan kurang membutuhkan peta jalan. Kita sering tidak mengetahui akan seperti apa jalan di depan kota atau jalan mana yang perlu kita lalui. Namun kompas batin kita selalu akan memberi petunjuk kepada kita. "Jelas bahwa jika kita ingin membuat perubahan yang relatif kecil dalam hidup kita, kita barangkali dapat berfokus secara tepat pada sikap dan perilaku kita. Akan tetapi, jika kita ingin membuat perubahan kuantum (perubahan mendadak dan berjangka panjang) yang berarti, kita perlu memperbaiki paradigma dasar kita. Menjadi tugas mulia pada ustdaz, kyai, pendeta, pastor, bhiksu, dan para pemimpin agama di Indonesia khususnya di wilayah Kepulauan Riau untuk dapat memberikan kompas kehidupan bagi penganutnya atau setidaknya menyampaikan "peta jalan" bagi ajaran agamanya masing-masing yang menyejukan. Ajaran agama yang autentik yang menumbuhkan keinsyafan budi, menumbuhkan etos kerja dan semangat berbagi antarsesama. Bahkan dalam berbagai diskusi khususnya dengan kalangan umat Islam, saya menekankan perlunya sertifikasi bagi seorang ustadz atau kyai.

Dalam pertemuan singkat tersebut, manajemen Express Air mengaku siap terbang di Tanjungpinang dengan rute-rute yang dimaksud dengan menkondisikan dua pesawat yang akan melayani penerbangan di beberapa rute. Mereka juga meminta dukungan dari pemerintah daerah agar bisa membantu serta memastikan rute yang akan dibuka Express Air di bandara RHF Tanjungpinang dapat terealisasi. Lis Darmansyah merespon baik serta mendukung Express Air terbang di Tanjungpinang. Masuknya maskapai tersebut di bandara RHF Tanjungpinang dinilai akan membawa dampak positif dan angin segar terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. "Saya mendukung sekali dan minta pihak bandara RHF Tanjungpinang agar memberikan dukungan optimal, sehingga ekonomi di daerah ini dapat tumbuh dan berdampak terhadap masyarakat luas," harap Lis. Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan ekonomi ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang (Tpi) dinilai sangat bagus dan memiliki potensi yang besar. Karena itu, maskapai Express Air berencana hadir untuk melayani rute Tanjungpinang-Padang-Medan dan Jakarta akhir tahun ini. Rencana tersebut disampaikan anggota Komisi II

DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, akhir bulan lalu. "Express Air sudah mengajukan rute penerbangan Tanjungpinang-Padang-Medan dan Jakarta. Mereka beralasan, pangsa pasar tersebut sangat menjanjikan," ujar Rudi sembari mengatakan bahwa selama ini Express Air telah melayani penerbangan di Indonesia bagian timur dan barat. Rudi mengatakan, Express Air juga sudah berkomunikasi serta meminta agar pemerintah daerah melalui instasi terkait agar memberikan kemudahan, khususnya perizinan penerbangan di rute-rute tersebut. Sementara, pihak Angkasa Pura bandara RHF Tanjungpinang dikatakannya sudah menyetujui rencana tersebut. "Express Air ini belum pernah masuk Tanjungpinang. Namun, dengan adanya penerbangan baru ini, tentu membawa angin segar kepada daerah, karena akan membangkitkan lagi perekonomian masyarakat. Maka itu, kami berharap pemerintah dapat mengupayakan fasilitas bandara agar lebih baik lagi, seperti landasan pacunya (runaway,red)," pinta Rudi. Rudi menyebutkan landasan pacu yang ada di Bandara RHF Tanjungpinang sudah berkisar 2.256 meter. Akan tetapi, dari total tersebut, sekitar 250 meter lagi tak dapat dioperasionalkan,

lantaran terhalang bukit. Saat ini hanya berjarak 2006 meter landasan pacu saja. Sebab itu, pemerintah harus segera membenahi persoalan yang dapat menghambat iklim investasi penerbangan di kota Tanjungpinang. "Karena landasan pacunya pendek, banyak pesawat datang ngerem mendadak dan membuat penumpang kaget serta tidak nyaman. Akhirnya berimbas kepada keamanan serta kenyamanan konsumen. Tentunya, masalah ini dapat segera dicarikan solusi agar tuntas, serta landasan pacu di bandara dapat di operasionalkan secara baik," sambung Rudi lagi. Hal tersebut terjadi karena bukit yang menghalangi landasan pesawat belum dipotong secara maksimal. Gubernur Kepri HM Sani menyebutkan pemangkasan bukit belum dapat dilakukan saat ini. Namun ia berjanji akan segera melakukannya. "Sementara pakai dulu yang ada. Selama ini juga amanaman saja toh. Namun bukan berarti kita biarkan bukitnya seperti itu, tetap akan kita lakukan pemotongan," ujarnya. Selain soal bukit, Gubernur mengimbau pihak bandara agar mengedepankan unsur kultur Melayu pada interior gedung bandara. "Pengunjung yang datang akan lebih cepat mengenal Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau," terangnya. ***

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

BISNIS PENERBANGAN - Manajemen Express Air dan PT Angkasa Pura Tanjungpinang didampingi anggota DPRD Kepri Rudy Chua saat bersilaturahmi dengan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Express air semakin mantap menjajaki bisnis penerbangan dari Tanjungpinang ke berbagai daerah di Sumatera dan Jakarta.

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Novrizal


Iklan

Jumat, 15 November 2013

4


Opini & Layanan Umum

Jumat, 15 November 2013

5

Mencari Calon Kuat Kepala BP Batam HARI ini, Jumat (15/11) adalah batas akhir pendaftaran calon Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, wakil dan anggota. Sejak pengumuman iklan pendaftaran dimulai Senin (4/ 11) lalu, sampai Kamis (14/11) kemarin, tercatat sudah 15 berkas calon yang mendaftar. Sekretariat pendaftaran calon Kepala BP Batam, berada di Tanjungpinang. Itu ar tinya, semua calon yang berminat menjadi nakhoda kapal BP Batam, harus datang langsung ke kantor sekretariat di Jalan Basuki Rachmat nomor 2-3, Tanjungpinang. Seleksi Kepala BP Batam yang mengadopsi sistem lelang ini, direspon antusias. Ya, buktinya sudah ada 15 berkas calon yang masuk ke meja panitia. Jumlah calon Kepala

BP Batam, diperkirakan akan bertambah. Kita harus takjub soal lelang jabatan Kepala BP Batam ini. Sebab, mereka yang telah mendaftar bukan orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang hebat. Mereka juga adalah orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi, di samping tentu saja tentang pengetahuannya. Tahukan Anda, salah satu calon pelamar Kepala BP Batam, yaitu Mambang Mit, Wakil Gubernur Provinsi Riau. Tentu, kita warga Kepri, bangga. Pasalnya, lelang jabatan Kepala BP Batam ini ternyata diminati seorang Wakil Gubernur dari provinsi lain. Jika Mambang Mit sontak membuat kita kaget, tapi calon lain pun membuat kita bersungut-sungut. Ya, karena 7 dari

15 orang yang telah mendaftar, mereka kini tercatat sebagai pejabat di internal BP Batam. Mereka adalah mantan sekaligus kini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja. Kemudian I Wayan Subawa, Donald Panjaitan, Agus Hartanto, Dwi Djoko Wiwoho, Deni Lasa, dan Fitrah Kamarudin. Luar biasa, hebat. Ternyata, dari internal BP Batam sendiri mengerahkan atau mengutus kekuatan penuh. Cukup jitu strategi yang sedang dimainkan. Dengan mengikutkan banyak orang, maka peluang untuk meraih posisi Kepala BP Batam terbuka lebar. Jika kemungkinan terburuk, Mustofa Widjaja gagal, maka masih ada lapis kedua; I Wayan Subawa, Fitrah Kamarudin, Agus Har-

tanto dan tiga nama lainnya. Sebegitu bergengsinya kah jabatan Kepala BP Batam? Tentu saja. Jika tidak, Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, mana mungkin tertarik. Selain delapan nama di atas, calon lain yang mendaftar adalah Jon Arizal. Jon saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepulauan Riau. Dia juga sebagai Sekretaris Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun. Dari 15 orang yang telah mendaftar, sebenarnya yang ramai ditunggu khalayak untuk segera “muncul” ke sektretariat panitia pendaftaran adalah Mustofa Widjaja dan Jon Arizal. Dua nama ini memang sudah populer di Kepri. Dua-duanya juga pernah me-

ngabdi di BP Batam yang dulu bernama Otorita Batam. Kedua calon ini sudah santer dibicarakan sejak-jauh-jauh hari lelang jabatan Kepala BP Batam dibuka. Mustofa dianggap jagoan dari pemerintah pusat, sedangkan Jon Arizal adalah jagoannya Ketua DK FTZ BBK sekaligus Gubernur Kepri, HM Sani. Namun kemunculan Mambang Mit, membuat pasar bereaksi. Analisa beragam pun menggelinding, seiring hadirnya Mambang Mit. Namun, terlepas dari figur top yang mencalonkan diri sebagai Kepala BP Batam, kita sangat berharap lelang jabatan yang dulu pernah dipegang Ismeth Abdullah, berlangsung fair. Semoga keterlibatan orang-orang profesional dalam tahap seleksi calon Kepala BP Batam, bisa

Maskulinitas Dalam Politik Indonesia Beberapa Pemilu sebelumnyamemangberjalan dengan cukup baik walaupun masih banyak hal-hal yang perlu dievaluasi agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti lebih baik lagi. Melihat perjalanan Pemilu terutama pasca reformasi memang banyak memunculkan hal baru baik dari segi teknis pelaksanaan maupun isu-isu yang berkembang pada kurun waktu 1999-2013 termasuk juga dengan banyaknya partai yang bermunculan dan dikenal dengan multipartai. Berbagai macam isu yang menjadi perbincangan dari awal Pemilu pasca reformasi diantaranya adalah banyaknya partai, calon independen bagi calon presiden dan wakil presiden, keterwakilan perempuan dalam bidang politik, dan isu-isu yang selalu bergulir baik yang sudah terselesaikan dengan solusi bijak ataupun yang belum selesai sampai Pemilu 2009 sehingga menjadi pekerjaan rumah untuk dimana harapannya sudah terselesaikan pada Pemilu 2014 yang sebentarlagi akan dilaksanakan. Salah satu isu yang bergulir cukup hangat menjadi topik diskusi dan perdebatan di elit politik adalah keterwakilan perempuan dalam bidang politik baik di partai politik maupun di parlemen. Isu keterwakilan perempuan di bidang politik sebenarnya pada pemilu 2009 lalu diharapkan dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan di bidang politik dengan menerapkan kebijakan Affimative Action baik di dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politikdan Undang-undang Nomor 10 Tahun tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerahyang memberikan perlakuan khusus dengan kouta 30% (tiga puluh per seratus) bagi perempuan sebagai langkah awal untuk mendorong keterwakilan perempuan di bidang politik menuju arah yang setara dan berkeadilan. Namun disayangkan pada perjalananya kebijakan Affirmative Action ini “dianulir”

K olom Publik (Bagian Kedua) INILAH saat yang tepat bagi seluruh umat Islam untuk melakukan aktivitas perubahan (hijrah), reposisi dan revitalisasi peran kemanusiaannya di muka bumi ini : menjadi rahmat bagi semesta alam. Salahs atu diantaranya

PESTA rakyat Indonesia yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali dengan agenda memilih para wakil rakyat (DPR dan DPD) dan setelah tahun 2004 ditambah dengan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung pada 2009 tak terasa 2014 akan kembali dilaksanakan.

Oleh: Linayati Lestari, MA Akademisi UNRIKA secara tidak langsung melalui putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Keputusan Nomor 22-24/PUU-VI/2008 yang membatalkan berlakunya Pasal 214 Huruf a,b,c,d, dan e dimana ketentuan Pasal 214 Huruf a,b,c,d, dan e ini yang pada intinya adalah membatalkan penggunaan nomor urut dalam penentuan calon legislatif terpilih melainkan dengan berdasarkan suara terbanyak sehingga dengan pembatalan tersebut secara otomatis zipper system yang berdasarkan nomor urut untuk menentukan posisi perempuan tidak dapat dijalankan. Pada perjalanannya memang putusan ini menjadi perdebatan yang baik oleh pihak yang pro maupun kontra terhadap putusan ini, namun jika kita berpikir perlakuan khusus bagi perempuan dengan memberikan kouta 30% bukan dikatakan hal yang memanjakan bagi kaum perempuan itu sendiri, patut dipahami bahwa kondisi politik di Indonesia masih sangat maskulin yang menimbulkan bias genderbagi kaum perempuan dan patut dipahami sebenarnya kebijakan khusus bagi perempuan ini tidak bertentangan dengan esensi demokratis bahkan dapat dikatakan bahwa kebijakan ini merupakan tindakan ideologis dalam perwujudan kesetaraan dan keadilan genderdi Indonesia. Terlepas telah terhambatnya beberapa kali upaya untuk mendorong keterwakilan perempuan di bidang politik, maka sebaiknya kita perlu melihat sebenarnya hal apa yang menjadikan keterwakilan perempuan itu menjadi hal yang penting diperjuangkan di sistem politik Indonesia (terutama di era reformasi) terutama melalui partai politik. Alasan sederhana yang menyatakan bah-

wa keterwakilan perempuan dapat ditingkatkan melalui partai politik karena jika kita melihat beberapa fungsi dari partai politik antara lain partai politik merupakan sarana komunikasi politik dan rekrutmen politik yang dengan dua fungsi tersebut dapat mendorong peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik. Maka dari itu tulisan ini akan berupaya untuk meilhat seberapa penting keterwakilan perempuan di dalam partai politik yang bertujuan untuk mewujudkan demokratisasi di partai politik sebagai langkah awal dalam mewujudkan tatanan demokrasi yang baik di Indonesia karena hanya dengan melalui partai politik yang merupakan lembaga politik formal, keterwakilan perempuan akan meningkat secara signifikan. Fungsi yang ada tentang partai politik ketika berbicara tentang keterwakilan perempuan adalah mengenai fungsi partai politik sebagai rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender. Hal ini menjadi perhatian yang menarik dari fungsi ini adalah memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender dimana dapat diartikan bahwa partai politik di Indonesia sangat bias gender terutama dalam hal rekrutmen politiknya atau rekrutmen anggotanya. Ketika berbicara adanya bias gender dalam partai politik Indonesia juga berhubungan dengan nuansa perpolitikan Indonesia selama ini, fakta menunjukan bahwa sebenarnya partai sejak berdiri sampai dengan sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sangat bias gender terutama jargon-jar-

gon yang sangat mendiskreditkan perempuan dalam bidang politik. Beberapa jargon yang dapat dicontohkan dengan maksudnya masingmasing antara lain: Pertama, Jargon ”pemimpin harus laki-laki” sangat terasa di dunia politik. Indikasi rendahnya partisipasi perempuan dalam politik, dapat dilihat dari data CETRO tahun 2009, di mana, keterwakilan perempuan dalam politik khususnya dalam parlemen masih berada di bawah angka 30%. Untuk DPR RI, angka partisipasi perempuan baru mencapai 11, 82%, DPD 21,1%, DPRD I 10% dan DPR II 8%. Sementara berdasarkan data Kementerian Negara Pemberdayaan RI, perempuan yang menjabateselon I barumencapai 9,77% daneselon II sebesar 6,71%. Dilihat dari tingkat keterwakilan perempuan yang memimpin departemen dalam Kabinet SBY pun jauh dari harapan yaitu hanya 4 orang. Juga, secara global, representasi perempuan di dunia di bidang politik juga sangat rendah, sebagai data dari 150 negara anggota PBB hanya 6 negara yang memiliki pemimpin eksekutif berjenis kelamin perempuan. Bahkan juga ada jargon yang menyatakan bahwa “lakilaki itu ekor dan perempuan hanya sebagai pengekor” sebagai penguat dari jargon sebelumnya. Kedua, Jargon lainnya adalah “perempuan tidak perlu berpolitik” dinyatakan bahwa perempuan itu lemah lembut dan halus sehingga dianggap perempuan tidak perlu ke kancah politik karena politik penuh dengan intrik, aroma “kecurangan” konspirasi dan hal-hal yang kejam dimana hal-hal tersebut diindentikan dengan maskulinitas dan hanya menjadi wilayah laki-laki

untuk berpoltik sehingga jargon ini lebih menguntungkan laki-laki untuk mendominasi politik di Indonesia.Padahal jika kita lihat Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 yang pada intinya menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dihadapan hukum dan di dalam pemerintahan sehingga tidak seharusnya ada diskriminasi dalam bidang politik. Tentunya jargon ini tidak relevan dan jargon ini lahir juga diakibatkan budaya patriakhi yang masih berakar cukup kuat di Indonesia. Ketiga, Jargon “perempuan sebagai perhiasan politik” di bidang politik jargon ini sangat efektif berjalan dan perempuan hanya dianggap tidak ubahnya seperti perhiasan yang ditata dan dipajang untuk menarik perhatian seperti contoh ketika kampanye partai politik, perempuan-perempuan yang seksi dan cantik (kebanyakan artis dan selebritis) dijadikan pajangan dan penambah gairah dengan harapan dapat mendongkrak perolehan suara khusunya dari kaum muda.Sedangakan di parlemen, perempuan hanya sebatas pajangan untuk menunjukan adanya keterwakilan perempuan di parlemen, hal ini terlihat ketika perempuan di parlemen hanya dijadikan untuk memenuhi kourum dalam voting, tetapi perempuan tidak berperan sebagai pengambil peran yang lebih besar sebagi pengambil kebijakan dan keputusan. Dan keempat, jargon terakhir adalah “dunia politik, dunianya maskulin”. Jargon ini merupakan upaya untuk memarjinalisasikan perempuan di ranah dan ruang politik. Agresivitas maskulin di dunia politik telah mengakibatkan sempitnya ruang gerak perempuan dan semakin terpojoknya perempuan dalam arena politik. Melihat beberapa jargon yang diutarakan diatas terlihat bahwa sebenarnya permasalahan politik Indonesia yang memang masih sangat bias gender sehingga perlu disiasati dengan upaya mendorong keterwakilan perempuan di bidang politik melalui jalur partai sebagai media utamanya.***

Munawwir, M.H.I, GM Fundraising dan Marcomm DSNI Amanah

Kontekstualisasi Hijrah adalah lebih fokus kepada bagaimana melaksanakan penanaman modal akhirat atau investasi abadi. Dalam sebuah Hadits, Nabi Muhammad menyampaikan pesan

kepada ummatnya yang kurang lebih artinya adalah apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara, Pertama, Sedekah

atau amal jariah, Kedua, Ilmu yang bermanfaat serta Ketiga, anak-anaknya yang saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya. Sebuah pesan moral yang jelas, tegas dan sangat logis. Sekaligus sebuah peringatan akan pentingnya melaksanakan investasi yang abadi, maka ketiga hal itulah

parameternya. Ditengah kecenderungan manusia yang agresif dan obsesif menumpuk harta, mencari materi demi memuaskan diri dan keluarganya. Orang sering lupa terhadap bekal yang harus dibawanya untuk kehidupan setelah mati, kehidupan abadi. ***

menepis rumor miring yang menyebut bahwa lelang jabatan orang nomor satu di badan investasi Kota Batam ini hanya “dagelan”. Cuma sekedar “basa-basi”, padahal orang yang akan duduk sebagai Kepala BP Batam telah ada

“wujudnya”. Mari kita menunggu siapa pemenangnya. Jika yang terpilih nanti adalah Mustofa Widjaja atau Jon Arizal, maka benarlah tudingan masyarakat selama ini. Semoga saja itu tidak terjadi. ***

C akap B ijak “APA yang perlu kita lakukan… adalah menemukan jalan untuk merayakan keberagaman kita dan memperdebatkan perbedaan kita tanpa memecah belah masyarakat” Hillary Clinton “KECERDASAN bukan untuk membuat semua hal tanpa kesalahan, namun untuk mempercepat amatan bagaimana membuatnya menjadi bagus” Bertolt Brecht

M enyanyah Kesulitan

Fery Heriyanto Wartawan Haluan Kepri “BUKAN kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit. Karena itu, jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba dalam amanah, keikhlasan dan kejujuran. Maka, jangan katakan pada Allah SWT: ‘aku punya masalah’, tetapi katakan pada masalah ‘Aku punya Allah SW T Yang Maha Segalanya.” Itulah kalimat yang diucapkan, Ali bin Abi Thalib RA, salah seorang menantu Rasulullah SAW. Jika kita dalami makna kalimat di atas, rasanya kita sangat kecil. Kita yang hidup ini selalu berkeluh kesah tentang kesulitan yang tengah dihadapi. Seolah-olah tidak ada lagi solusi atas persoalan itu. Padahal sesungguhnya, tidak ada manusia yang hidup di atas dunia ini yang tidak memiliki masalah. Pasti ada. Dan setiap masalah itu, ada juga jalan penyelesaiannya. Tidak usah kita melihat persoalan yang dihadapi orang lain. Dalam keluarga kita saja misalnya. Sewaktu kita kecil, bagaimana susahnya orang tua untuk membesarkan kita. Menyekolahkan, mulai dari tingkat yang paling rendah hingga pendidikan tinggi yang dicita-citakannya. Dalam perjalanan itu, bukan tidak sedikit kesulitan yang dihadapinya. Anggaplah, orang tua kita mempunyai usaha yang berkembang. Namun, di tengah perkembangan itu, tentu ada kesulitan yang juga harus dilalui. Intinya, orang tua bersusah payah mencari uang, menyediakan waktu, mengajarkan, dan memotivasi kita untuk terus belajar hingga ilmu yang kita peroleh lebih tinggi dari ilmu yang dimilikinya. Setelah kita berhasil dan bahkan memiliki keluarga, mereka merasa bangga, ternyata masa sulitnya dulu telah berbuah. Atas usaha orang tua kita itu, tidak sedikit kita me-

lontarkan pujian, sanjungan, penghargaan, dan kata-kata indah lainnya untuk mereka. Hal yang sama juga terjadi pada orang di luar keluarga kita. Untuk mencapai tujuannya, orang itu (mungkin) mengalami banyak rintangan, cobaan, bahkan makian yang diterimanya. Masa-masa tidak enak tersebut dilaluinya dengan penuh perjuangan. Dan akhirnya, di ujung-ujung hidupnya, dia memperoleh apa yang sebenarnya meski diperolehnya. Untuk hal ini, banyak contoh yang bisa kita lihat di sekitar lingkungan kita. Dari segala usaha dan upaya yang dilakukan, tentunya kita juga tidak bisa melupak an Yang Maha Kuasa. Karena tanpa ada pertolonganNya, mustahil kita dapat meraih apa yang kita inginkan. Tanpa ada “campur tanganNya” tidak mungkin kesulitan bisa lepas dari diri kita. Tapi, (sayang) diantara kita, masih ada juga yang tidak siap dan mau dengan kesulitankesulitan yang seharusnya dilaluinya. Mereka kerap beranggapan, apa yang didapati dalam hidupnya adalah sebuah takdir buruk. Sebuah bagian yang menurutnya tidak pantas dirasakannya. Dan yang lebih tidak baiknya, sering kali dia membandingkan apa yang dirasakannya dengan apa yang diperoleh orang lain. Padahal dia tidak tahu, orang yang menjadi pembandingnya itu juga (mungkin) merasakan kesulitan yang dirasakan dirinya. Bahkan mungkin lebih sulit. Padahal kalau kita kaji lebih dalam dan jujur, sesungguhnya, beruntunglah orang-orang yang diberi kesulitan. Sebab apa? Ketika dia bisa melepaskan diri dari kesulitannya, dialah seorang pemenang. Ketika orang diberi kesulitan, dia akan dicerdaskan. Karena kesulitan itu orang akan dicintai. Dan dengan kesulitan itu pula orang dikagumi. ***

√ TAPD-Kejari Dituding Berkonspirasi - Wah semakin seru nih ! √ Mustofa-Jhon Arizal Siap Tarung - Asal jangan seleksi ecek-ecek aja ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 15 November 2013

6

Hearing Dengan PT NSP Diundur SELATPANJANG — Hearing atau rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan PT NSP terkait konflik tapal batas areal perusahaan dengan masyarakat, akhirnya diundur. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti

Terkait Pengunduran hearing ini, membuat komisi II kecewa. Untuk itu, komisi II DPRD Meranti memberikan tenggat waktu untuk digelarnya kembali hearing dan meminta kehadiran pimpinan teras PT NSP dari Jakarta. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Basiran Sarjono, SE, MM mengungkapkan hal ini Kamis (14/11) di Selatpanjang, terkait tindak lanjut hearing penyelesaian konflik lahan antara PT NSP dengan masyarakat pemilik kebun sagu di Tg. Bandul desa Kepau Baru kecamatan Tebing Tinggi Timur. “Kalau kemaren, alasannya jadwal sibuk. Jadi, kita sepakat untuk mengundur hearing pada tanggal 20 November 2013 ini. Kita tetap minta agar pimpinan teras, atau GM PT NSP hadir dalam hearing tersebut. Kita inginkan jawaban tegas dan pasti, bukan harus menunggu keputusan dari Jakarta. Tapi kalau yang mewakili perusahaan tidak bisa membuat

keputusan, sama saja tidak” ungkap Basiran Sarjono. Menurut Basiran, hearing yang digelar ini jelas sangat menuntut sikap mangemen terhadap munculnya persoalan konflik yang menyeret masyrakat pemilik kebun sagu di Tg . Bandul dengan pihak perusahaan. Hearing ingin mendapatkan keterangan yang lebih jelas, apakah aktifitas dilapangan yang kemudian menyebabkan terjadinya konflik ini memang atas sepengetahuan pihak mangemen pusat, atau tidak. Persoalannya, sebagai perusahaan besar yang sudah go publik, jelas akan mentaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal aktifitas opersional perusahana di lapangan. Apalagi jelas-jelas, lahan masyarakat yang di tumbangkan pihak perusahaan, adalah lahan produktif. Sementara, dalam berbabagai upaya penyelesaian jelas, ada kesepakatan-kesepakatan yang telah dibangun. Namun kenapa konflik ini justru meruncing. “Intinya, dalam haering ini kita

inginkan ada ketegasan dari mangemen pusat terkait penyelesain konflik ini. Kita tidak ingin diulurulur dengan berbagai persoalan, harus menunggu keputusan managemen pusat di Jakarta. Kita ingin, yang tegas dan jelas dengan hadirnya GM PTNSP tersebut” beber Basiran Sarjono. Humas PT NSP Budi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (14/11) turut membenarkan diundurkannya jadwal hearing dengan komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti. Menrut Budi, hearing antara PT NSP dengan komisi II DPRD Meranti akan kembali dilanjutkan pada tanggal 20 November 2013. Dalam hearing tersebut, dipastikan GM PT NSP dan pihak managemen dari Jakarta akan turut hadir. “ Insya Allah, tim mangemen akan dhadir dalam haering tanggal 20 November tersebut. Rencananya, GM PT NSP juga akan hadir. Kita berharap dengan hearing ini, semua persoalan konflik lahan ini akan tuntas” ungkap Budi Sumadi salah seorang pemilik lahan kebun sagu yang terseret dalam konflik tapal batas dengan PT NSP, menyambut positif kebijakan Komisi II menjadwal ulang haering pada tanggal 20 November mendatang, dengan harpan agar pimpinan teras

PT NSP dari Jakarta ikut dalam hadir dalam haering. Dengan hadirnya pimpinan teras PT NSP, diharap-

kan mampu menjawab semua persoalan terkait konflik ini dan ada keputusan yang lebih cepat dan tegas.

“Kita harapkan hearing yang akan didakan nanti benarbenar membawa hasil yang positif, bukan berbelit-belit.

Kita inginkan transparansi dari pihak perusahaan terkait persoalan ini” ungkap Sumadi.***

CSR Diminta Berupa Infrastruktur SELATPANJANG — Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedy Putra, Kamis (14/11) meminta agar penyaluran dana Coorporate Sosial Responsibility yang ada pada sejumlah perusahaan swasta di Meranti, dalam bentuk pembangunan fisik. Bukan berupa pemberian dana tunai yang terjadi selama ini. Memang katanya, sejauh ini ketentuan perihal penyaluran dana CSR tidak melekat dalam undang-undang terkait dikeluarkannya perizinan operasional perusahaan, namun dengan kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah swasta perusahaan tetap memiliki kewajiban untuk mendukung penuh berbagai program kebijakan pembangunan yang digulirkan. “Kita minta agar pihak perusahaan swasta turut terlibat dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur daerah ini. Minimal untuk desa-desa disekitar areal wilayah operasionalnya. Jangan karena sudah menggeluarkan anggaran

CSR, lantas dijadikan alasan untuk tidak peduli. Kalau perlu, pengeloalan dana CSR dialihkan ke dalam bentuk program infrastrukrur. Soalnya, ada kecendrungan sejumlah perusahaan di daearh ini lebih senang mengalokasiakn program CSR dalam bentuk pemberian dana tunai. Ini merugikan daerah dan masyarakat, perusahan untung. Untuk itu, kita minta agar Pemkab tegas dalam membangun sinergi dengan pihak swasta” ungkap Dedy Putra. Menurut Dedy, ketentuan program CSR yang diatur pemerintah lebih mengedepankan aspek social untuk menjaga keberlangsungan aktifitas perusahaan didaerah. Namun secara teknis, pemerintah daerah tentunya memiliki beban dan tanggung jawab moral yang lebih besar dalam menjaga keamanan investasi swasta di daerah ini. Untuk itu, akan sangat urgen kalau kemudian pemerintah daerah meminta tanggung jawab yang lebih besar dari swasta dalam mendukung program peme-

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

MERANTI masih dihadapkan dengan minimnya infrastruktur jalan. Desa Pacul adalah salah satu desa di Pulau Padang kecamatan Merbau yang masih minim infrastruktur jalannya. rintah daerah. Jadi, CSR bukanlah satu-satunya tanggung jawab moral swasta yang harus dilsanakan, tapi perusahana juga harus memberikan konstribusi yang lebih pada daerah dan masyarakat dalam bentuk dukungan program yang diajukan pemerintah dareah. Bagaimanapun juga, setiap terjadi konflik antar

perusahaan dan masyarakat pemerintah dareahlah yang sering menjadi sasaran pertama, bukan pemerintah pusat, karena langsung bersentuhan dengan aktifitas perusahan. Paling tidak, dukungan program yang diberikan swasta sebagai umpan balik sebagai bentuk investasi jangka panjang perusahana di daerah ini. (rus)

BP3AKB Tanjungpinang Gelar Pelatihan Manajemen dan Keterampilan Industri Rumahan Bagi KUBE Perempuan Penduduk Ekonomi Lemah DALAM upaya untuk meningkatkan produktifitas ekonomi perempuan, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB)

Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen dan Keterampilan Industri Rumahan Bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perempuan

PESERTA Pelatihan (Home Industri) Praktek membuat kue basah dan kering.

Penduduk Ekonomi Lemah Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuti 160 peserta, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd, Rabu (6/11) di Aula SMKN 2 Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kemiskinan suatu wilayah melalui peningkatan produktifitas ekonomi perempuan secara terpadu dan bersinergi melalui pengurangan beban biaya pada keluarga miskin dibidang kesehatan dan pendidikan. Hadir sebagai nara sumber pada kegiatan itu antara lain dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak RI, Praktisi UMKM, Kadin Kota Batam,

WENI Lis Darmansyah menyerahkan peralatan impulse sealer (perekat plastik) kepada peserta pelatihan.

SEKRETARIS BP3AKB Tanjungpinang Endang Susilawati dan Amna, serta peserta Pelatihan Manajemen dan Home Industri.

BP3AKB Kota Tanjungpinang, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Pelaku Usaha, PD BPR Bes tari, serta dari Guru-Guru SMKN 2 Tanjungpinang. Foto dan Narasi : Rusmadi

KABID Pengarusutamaan Gender Amna.

NARA sumber Pelatihan Manajemen dan Keterampilan Industri Rumahan Bagi KUBE Perempuan Penduduk Ekonomi Lemah.

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul.

KETUA PKK Kota Tanjungpinang Weni Lis Darmansyah.

CMYK

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani. Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Perjuangan Berat Namun hasil imbang yang diperoleh pada pertemuan pertama dengan Cina di stadion Gelora Bung Karno memberi optimisme tersendiri, Jacksen Fereirra Tiago pun merasakan timnas Garuda mengalami peningkatan secara bertahap lewat latihan yang terus dilakukan. Kekompakan Indonesia yang mulai tumbuh pun terlihat pada saat berhasil menumbangkan Kyrgyzstan dengan skor mencolok 4-0 di GBK (1/11). Pada kemenangan tersebut muncul aktor baru dalam skema racikan Jacksen, Hasyim Kipuw di plot untuk gantikan performa mengecewakan Yustinus Pae disisi kanan pertahanan, Ahmad Jufriyanto yang lebih bertipe bertahan gantikan Slamet Nurcahyo yang tak memuaskan kala harus membuka ruang bagi Greg Nwokolo dan Boaz Solossa pada saat melawan Cina. Dan yang terakhir adalah dua nama yang merebut perhatian yakni Zulham Zamrun dan Samsul Arif Munip, keduanya padu di lini depan dan menjadi aktor kemenangan atas tim lemah Kyrgyzstan. Bukan hanya lakukan persiapan secara permainan, timnas Indonesia pun coba biasakan diri pada suhu dingin yang tak bersahabat bagi orang Indonesia. Timnas bertolak sejak sembilan November lalu ke Korea Utara untuk melakukan proses aklimatisasi terhadap cuaca dingin, dan sempat melakukan uji coba dengan klub April 25 Sports Club, yang mana timnas harus tunduk 2-0. Bagi Cina sebagai tuan rumah tentu lebih diunggulkan, Cina sela-

lu mampu lolos ke putaran final Piala Asia semenjak tahun 1976. Rekor pertemuan mereka dengan Indonesia pun sangat bagus, Cina mampu menang delapan kali, dimana mereka mampu mencetak 32 gol ke gawang Indonesia dan hanya kejebolan sebiji gol. Terakhir kali Cina ditahan imbang oleh Indonesia (sebelum pertemuan di GBK) adalah 56 tahun lalu. Hasil imbang kala bertandang ke GBK lalu ternyata menuai kritik keras, Cina dinilai sangat mengecewakan kala bermain imbang 1-1 di GBK, bahkan para media Cina menilai mereka nyaris saja kalah bila Greg bisa menyempurnakan peluang emas di penghujung laga, dan menilai Cina sudah terhantam jika bukan karena penjaga gawang Zeng Cheng tampil kokoh. Media Cina menilai mereka terlalu meremehkan lawan lemah seperti Indonesia, bahkan berkata "Mereka (timnas Cina) bermain layaknya Macan saat laga persahabatan, namun seperti cacing di laga formal," kecam surat kabar Cina Bandao News. Ya, Cina dibawah pimpinan pelatih interim Fu Bo saat ini sedang dalam tekanan, Cina memang mampu bermain bagus pada laga persahabatan bersama Fu Bo. Namun laga formal belum sekalipun mereka menangkan. Fu Bo yang pada awalnya mendapat dukungan agar dikontrak menjadi pelatih permanen, kini diragukan oleh publik Cina. "Setelah gagal mengalahkan tim terlemah di grup C (Indonesia),

15 Okt 13 Indonesia 1–1 Cina

5 Laga Terakhir Cina: 15 Okt 13 Indonesia 1–1 Cina 10 Sep 13 Cina 2–0 Malaysia 06 Sep 13 Cina 6–1 Singapura 28 Jul 13 Australia 3–4 Cina 24 Jul 13 Korsel 0–0 Cina

5 Laga Terakhir Indonesia: 01 Nov 13 Indonesia 4–0 Kyrgyzstan 15 Okt 13 Indonesia 1–1 Cina 14 Agu 13 Indonesia 2–0 Filipina 25 Jul 13 Indonesia 1–8 Chelsea 20 Jul 13 Indonesia 0–2 Liverpool

tampak lebih seksi lebih mature," lanjutnya. Ditambahkan, bahwa dalam berbusana Citra selalu menyesuaikan dengan tema acara maupun lagu yang dibawakan. "Aku sih lebih ke tema dan combine acaranya. Semua dibicarakan juga dengan manajemen label. Ya akan jauh lebih serasi kalau aku bisa balance dengan Piyu," pungkasnya. (kpl)

miliar. Sementara, Pemkab Karimun justru melaporkan sebesar Rp7 miliar dan menurut bendahara KPU hanya Rp6,7 miliar. Begitu juga pada APBD murni tahun 2011, dana hibah yang seharusnya Rp3,5 miliar namun dilaporkan sebesar Rp5 miliar. Alasan Pemkab Karimun untuk menutupi kekurangan pencairan pada 2010 yang dicairkan Rp7 miliar dari Rp8,5 miliar yang disetujui antara Badan Anggaran di DPRD Karimun dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun. Jadi, total keseluruhan anggaran untuk dana hibah Pemilukada Karimun 2010-2011 tersebut sebesar Rp14,1 miliar. Rinciannya, pada APBD Perubahan Karimun tahun 2010 sebesar Rp9,1 miliar dan APBD murni 2011 sebesar Rp5 miliar. Belum Dipanggil Sementara itu, meski Kejari Karimun sudah lama mengagendakan pemanggilan terhadap mantan Sekda Karimun Anwar Hasyim selaku Ketua TAPD Karimun, namun sampai saat ini pemanggilan tersebut belum juga dilakukan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal meminta kete-

gasan dari aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun 2010-2011 tersebut. "Kalau memang sudah ada fakta sidang yang menyebutkan kalau yang bertanggungjawab soal dugaan korupsi dana hibah pemilukada Karimun itu adalah TAPD di Pemkab Karimun, maka aparat penegak hukum harus berani memanggil siapa saja yang terlibat didalamnya, agar kasus ini bisa terungkap dengan terang benderang," kata Azman. Menurutnya, aparat penegak hukum tidak usah takut dalam mengungkap kasus ini hingga ke akarnya. Kalau perlu dirinya siap menjadi garda terdepan dalam pengungkapan kasus itu. "Kalau untuk kebenaran, saya siap menjadi orang terdepan dalam kasus ini," ungkapnya. Azman juga meminta kepada hakim di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang untuk memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar memanggil siapa saja yang ikut terlibat sebagaimana yang disampaikan saksi dalam kasus tersebut dalam persidangan. "Karena hakim punya hak untuk itu, jika sudah menjurus pada tersangka maka bisa langsung dilakukan penahanan," terang Azman. (ham)

bagai ketua BP Batam. "Dalam pengurusan ini tidak ada masalah, bahkan telah izin dari Gubernur Kepulauan Riau secara tertulis, jadi tidak ada masalah. Motifasi dalam mengikuti pencalonan Ketua BP Batam ini, ingin menginplementasikan untuk memajukan BP Batam sehingga akan lebih baik ke depannya," kata Jhon. Saat disinggung terkait dirinya merupakan sosok yang dijagokan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Jhon menepisnya. "Tidak ada itu, semua berjalan sesuai prosedur. Bahkan Pak Gubernur mengharapkan, agar dalam proses ini berjalan secara transparan," pungkasnya. Hal senada juga disampaikan Mustofa Widjaja. Kata dia, semua yang mendaftar mempunyai pengalaman dan wawasan serta mampu untuk memajukan BP Batam. "Jadi yang merasa mampu, ya harus ikut dalam pendaftaran ini sehingga akan mendapatkan orang yang terbaik, karena tantangan ke depan akan lebih berat lagi," jelasnya. Ia menegaskan, siapapun orangnya yang nanti terpilih harus didukung bersama-sama, demi kamajuan Batam, Kepulauan Riau dan juga Indonesia.

"Ketua BP Batam yang terpilih nantinya, bukan hanya akan bersaing dengan yang ada di dalam negri saja, tetapi akan bersaing dengan negara luar seperti dengan Johor Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan kawasan negara lainnya," ungkapnya. Soal banyaknya kritikan yang belakangan ditujukan kepada BP Batam, Mustofa menjelaskan, kritikan itu hal yang wajar dan sebagai pemimpin memang harus siap dikritik. "Justru dengan adanya kritikan tentunya akan berbuat yang lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya. Selain Mustofa dan Jhon Arizal, kemarin juga tampak tokoh lain yang memasukkan berkas pendataftaran kepada panitia. Di antaranya, Dwi Joko Wiwoho, Dani Lasa, Fitra kamarudin dan Said Jafaar. Dari yang sudah mendaftarkan itu, tercatat nama-nama dari internal BP Batam ada tujuh orang yakni I Wayan Sumbawa, Donald Panjaitan, Agus Hartanto, Dwi Joko Wiwoho, Deni Lasa, Fitra Kamarudin dan Mustofa Widjaja. Sehari sebelumnya, Plh Gubernur Riau Mambang Mit juga sudah mendaftarkan diri. (sut)

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Jhon Arizal Untuk diketahui, Jhon Arizal saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepulauan Riau dan juga sebagai Sekretaris Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun. Sementara Mustofa merupakan mantan Ketua BP Batam dan saat ini menjabat Pelaksana harian Ketua BP Batam sampai terpilihnya Ketua BP Batam yang depenitif. Ditemui usai mendaftar, baik Jhon maupun Mustofa mengaku siap bertarung dengan para calon lainnya. Jhon mengatakan, dirinya harus kembali belajar keras, mengingat akan dilakukan beberapa tes dalam tahapan seleksi. "Namun, saya telah siap," katanya. Menurut Jhon, semua kandidat yang telah mendaftar mempunyai kesempatan yang sama dan berhak untuk ikut. "Saya juga berharap proses ini dapat berjalan dengan baik dan juga berjalan dengan fair," katanya. Ditanya apakah pendaftaran dirinya tidak menyalahi aturan, karena dirinya merupakan sekertaris DK, Jhon menegaskan tidak. Alasannya, setiap warga negara berhak untuk mendaftarakan se-

Head To Head

mance. Dalam lagu ini kalau didengar gak ngejazz banget, mas Piyu tetap masukan karakternya, itu sedikit berbeda dengan lagulagu Citra di album sebelumnya," tutur Citra di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/11) malam. "Musiknya agak ngerock juga. Jadi bukan seksinya sebenarnya. Aku lebih mengeksplor fashionnya seperti apa di lagu ini. Kebetulan

TAPD-Kejari "Saya juga tanya kepada Iin, apakah dirinya mengetahui soal hasil audit BPK 2010 sebesar Rp9,1 miliar dirinya mengakui mengetahui tentang hasil audit BPK tersebut, hanya saja dirinya beralasan kalau dia hanya diperintah untuk membayarkan saja. Lalu siapa yang memerintah? jelas TAPD Karimun," ungkap Jefry. Atas fakta persidangan tersebut, kata Jefry, maka dirinya meminta kepada hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang untuk menghadirkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun Anwar Hasyim yang saat itu menjabat sebagai Ketua TAPD Karimun. Kejanggalan lain, kata Jefry, selain hasil audit BPK 2010, pada pencairan pada 2011 juga terdapat kelebihan anggaran sebesar Rp705 juta lebih, namun dalam dakwaan tidak dicantumkan. "Saya menduga ada konspirasi antara pemeriksa dengan yang berkepentingan soal anggaran di Pemkab Karimun," tegasnya. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan Kepri dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI tahun 2010, dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun yang dicairkan Pemkab Karimun sebesar Rp9,1

bukan hanya tempat Cina di Piala Asia yang dalam bahaya, namun juga posisi Fu Bo sebagai pelatih," kecam surat kabar Cina Chongqing Morning Post. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Cina dalam tekanan yang lebih besar untuk menang. Publik mereka lebih keras terhadap penampilan buruk tim, dan ingin Cina melibas Indonesia di stadion Shaanxi guna melanggeng ke Australia 2015. Sedangkan Indonesia tentu tak dalam tekanan sebesar Cina. Publik pecinta sepakbola negeri ini lebih pengertian dan sudah pasrah menerima kenyataan bahwa timnas tanpa persiapan serius sejak awal untuk benar-benar bisa ke putaran final di Australia. Tapi bila Indonesia bisa memanfaatkan tekanan pada kubu Cina dan memanfaatkan semua peluang yang ada, tentu bukan tak mungkin Cina bisa ditaklukan. (cmp/glc)

Dari Halaman 1

Lebih Seksi Dalam lagu terbarunya yang berduet bersama Piyu, Citra Scholastika terlihat lebih mature dalam berbusana. Kesan seksi pun timbul dari dirinya yang memadukan fashion dalam performancenya. Namun, Citra menampik kalau ia hanya semata menonjolkan keseksian tubuhnya. "Kalau segi fashion aku lihat ke mood. Karena musik dan fashion jadi satu perpaduan dalam perfor-

Jumat, 15 November 2013

Dari Halaman 1

Cahya: Kami mereka. Tapi tampaknya kami masih dipandang sebelah mata sehingga mengusulkan angka Rp2,4 juta. Angka ini sangat memberatkan pengusaha. Kalau pengusaha besar mungkin tak masalah. Tetapi yang baru berkembang akan langsung mati. Matinya pelanpelan," ujar Cahya dengan yang dihubungi tadi malam. Menurut Cahya, sangat banyak UKM (usaha kecil dan menengah) di Batam yang tidak mampu membayar UMK sebesar yang diusulkan tersebut (Rp2,4 juta). Soal Apindo menyetujui usulan tersebut, kata dia, itu setelah Apindo berkoordinasi dengan industriindustri yang ada di kota ini. "Soal usulan UMK Rp2,4 juta, saya sudah koordinasikan dengan industri, mereka setuju asalkan tidak ada upah kelompok dan mereka janji tidak akan meributkannya. Tetapi tidak halnya dengan UKMUKM. Makanya saya katakan, sebenarnya upah Rp2,4 juta ini sangat menyakitkan. Jika ingin mematikan

pengusaha, sebaiknya langsung UMK lima juta rupiah saja agar kami lebih tegas untuk menutup usaha dibandingkan dimatikan pelan-pelan seperti sekarang, sakit rasanya. Tapi mau bagaimana, pemerintah sudah berkali-kali disampaikan, tetapi tak mau mendengarkan, ya beginilah," ujar Cahya. Sebenarnya, ujar Cahya, UKM tidak akan seribut seperti sekarang bila UMK tidak dipukul rata. Tetapi dalam undang-undang tidak dibedakan antara upah UKM dengan industri besar. "Akan beda bila Pak Wali dan Pak Gub membuat pengecualian bahwa UMK tidak berlaku terhadap UKM. Tetapi saya ragu, apakah ada dasar hukumnya? Kami sudah sampaikan ke pemerintah bahwa Rp2,2 juta saja UKM sangat sulit, jangankan Rp2,2 juta, Rp1,8 saja masih sulit. Itu kenyataan, tetapi tetap tak didengar," ujarnya. Disinggung tentang Apindo yang telah menyetujui usulan, sementara Kadin menolak, Cahya

sional semata. "Saya baru dengar sedikit. Saya pikir itu hanya orang marah saja. Itu mereka (pelaku kerusuhan) hanya emosional saja," ujar Jimly. Menurutnya, kerusuhan tersebut tidak perlu dianalisis secara ilmiah. Pasalnya, kata dia, hal itu hanya kerusuhan yang diakibatkan kekecewaan karena kekalahan beperkara. Ketika ditanya mengenai kaitan antara kerusuhan tersebut dan penangkapan mantan Ketua MK Akil Mochtar awal Oktober 2013 lalu, Jimly tidak berkomentar. "Itu namanya menganalisis dengan ilmiah. Tidak usah dipikir secara ilmiah," ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu. Jimly mengatakan, apa pun keputusan MK tersebut, pihak pengugat atau tergugat harus tunduk pada keputusan itu. "Saya meminta agar pelakunya ditindak tegas dan diproses hukum, tidak boleh dibiarkanlah kejadian ini. Ini sudah keterlaluan, penghinaan terhadap kewibawaan hukum," katanya dengan nada marah. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, kericuhan di ruang sidang MK saat sidang perkara pilkada adalah dampak dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. Kejadian ini, menurutnya, harus membuat semua pihak terkait mengintrospeksi diri. “Ini dampak dari pada ketidakpercayaan, ini persoalan trust. Ini harus dijadikan pelajaran bagi MK dan hakim-hakimnya untuk lebih instrospeksi diri,” ujarnya. KPU Maluku Didemo Sementara itu, sekitar seratus pendukung pasangan calon guber-

nur Gubernur Maluku, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku di kawasan Tantui Ambon, Kamis (14/11) petang. Aksi ini dilakukan beberapa jam setelah MK di Jakarta memutuskan untuk memenangkan KPU Maluku dalam sengketa hasil Pemilukada Maluku. Ratusan ini marah karena kecewa calon pasangan yang mereka dukung tidak masuk putaran kedua Pemilukada Maluku, setelah MK menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan tersebut. Massa ini mengamuk dan meminta Ketua KPU Maluku bertanggung jawab karena dinilai tidak menjalankan tugasnya secara netral. Dalam aksi itu sejumlah massa pengunjuk rasa terlihat histeris. "Bakar kantor KPU Maluku! Ketua KPU harus bertanggungjawab atas semua resiko yang akan terjadi,” teriak masa pedemo. Untuk mengamankan demonstrasi agar tidak anarkistis, ratusan personel kepolisian Polres Pulau Ambon dibantu Brimob Polda Maluku disiagakan di lokasi tempat unjuk rasa berlangsung. Demo yang berlangsung kurang lebih satu jam ini akhirnya bubar setelah dihalau aparat kepolisian. Setelah meninggalkan lokasi, massa bergerak ke sekretariat pemenangan kandidat mereka di kawasan Batu Gaja Ambon. “Besok kita akan datang ke sini dengan jumlah massa yang lebih besar,” cetus seorang pedemo. Hingga berita ini diunggah, ratusan polisi masih menjaga ketat kantor KPU Maluku. (kcm/tmp/rol/dtc)

Dari Halaman 1

Pengusaha Ngotot Ketua Kadin Kota Batam, Ahmad Ma'ruf Maulana saat jumpa pers mengemukaan beberapa alasan penolakan terhadap UMK Batam yang ditetapkan Walikota Ahmad Dahlan. Pertama, berdasarkan UU RI No. 1 Tahun 1987 tentang Kadin, dimandatkan sebagai satu-satunya wadah pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha di Indonesia, sekaligus sebagai wadah koordinasi, konsultasi, fasilitasi, advokasi dan pembinaan pelaku usaha. Hal itu diperkuat dengan Keputusan Presiden RI, yakni terakhir Keputusan Presiden RI No. 17 tahun 2010 tentang tata kerja Kadin yang diatur di dalam AD/ART, yang salah satunya kewenangan tentang bertindak untuk dan atas nama pelaku usaha. "Karena itu, pelaku usaha di Dewan Pengupahan Kota Batam tidak mewakili pengusaha," kata Ahmad Ma'ruf Maulana. Kedua, kata Amhad Ma'ruf, perwakilan pelaku usaha yang berada di wadah Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam ditahun 2013, tidak mencerminkan keterwakilan pelaku usaha dan tidak memperoleh mandat dari Kadin Kota Batam, sebagaimana ketentuan yang berlaku di Kadin. Karenanya segala keputusan yang diwakili oleh oknum pelaku usaha di Dewan Pengupahan Kota Batam tidak dapat dijadikan dasar hukum bertindak untuk dan atas nama pelaku usaha sebagaimana diatur juga dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 tentang Tripartit dan Keputusan Presiden No. 107 tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan. Ketiga, lanjutnya, dalam pembahasan terkait UMK dan penetapan persetujuan keterwakilan pelaku usaha tidak mengakomodir pelaku usaha non formal yang berada dalam wadah usaha kecil dan menengah serta koperasi sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden No. 9 tahun 2013 tentang kebijakan penetapan UMK dalam rangka kesehatan pelaku usaha. Dan oleh karenanya apa yang dire-

kembali menegaskan bahwa ia sangat memaklumi. "Tidak ada perpecahan, dan saya memaklumi jalan yang diambil oleh Kadin. Karena pada dasarnya kami sangat kecewa dengan walikota. Mereka selalu beranggapan bahwa semua pengusaha mampu. Sangat banyak yang tidak mampu, tetapi tetap memaksakan kehendak. Kami hanya tidak ingin kerusuhan tahun 2011 yang berujung pada bakar-bakaran kembali terjadi. Itu makanya kami tidak ingin banyak ribut. Dulu waktu kami menolak dibilang bahwa itu hanya pandai-pandainya Cahya dan Abidin (Abidin Hasibuan, red) saja, padahal kenyataanya pengusaha resah. Saya meminta pemerintah untuk berfikir dengan nalar yang bersih dan tidak memandang kami sebelah mata. Tolong pertimbangkan dari sisi ekonomi dan kemampuan kami, jangan dilihat dari sisi lain yang tidak ada relevansinya, apalagi dari sisi politis," pungkas Cahya. (pti)

Dari Halaman 1

Rusuh di pleno. Beberapa satpam tak kuasa menahan amukan massa. Para hakim yang sedang membacakan putusan perkara kocar-kacir menghindari amukan massa. Selanjutnya puluhan orang itu mengobrakabrik ruang sidang pleno MK. Mikropon, kursi, dan segala macam perabotan di ruang sidang dilempar dan dibanting. Hingga berita ini ditulis, suasana di gedung MK masih mencekam. Cawagub Ditangkap Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji ikut ditangkap Polres Jakarta Pusat di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Daud Sangadji diamankan polisi saat hendak mengikuti salah satu tv swasta yang akan live di Wisma Nusantara. Daud ditangkap Kamis (14/11) sekitar pukul 18.00 WIB, usai sidang MK yang berujung rusuh. Awalnya yang ditangkap adalah seorang anak buah Daud yang berada di halaman Wisma Nusantara. Kemudian beberapa polisi berpakaian preman masuk ke dalam Wisma Nusantara. Tak lama, mereka keluar sambil menggandeng beberapa orang lainnya. Terakhir, dua polisi berpakaian preman mengapit Daud yang mengenakan kemeja motif garis hitam dan abu-abu. Daud hanya tersenyum. Dia tak memberi keterangan. Begitu juga dengan polisi yang menangkap Daud. Kapolres Jakarta Pusat AR Yoyol membenarkan adanya penangkapan ini. Wibawa Hukum Ditemui terpisah, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai, kerusuhan itu karena faktor emo-

7

komendasikan oleh Walikota Batam berdasarkan persetujuan dari perwakilan pelaku usaha, tidak sah serta melampaui kewenangan dan ketentuan perundang-undangan yang ada dinyatakan tidak berlaku. Begitu juga diatur di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.7 tahun 2013 dimana penentuan kesepakatan upah sektoral berdasarkan perundingan Bipartit antara Asosiasi perusahaan dengan perwakilan serikat buruh atau pekerja. Atas dasar tersebut, ungkap Ma'ruf, demi terjaganya kondusifitas dan kelangsungan usaha sektor industri, pariwisata, farmasi, perdagangan, usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi yang dibangun berdasarkan usaha bersama kekeluargaan, serta seluruh anggota asosiasi yang bergabung di Kadin Kota Batam menyatakan sikap yaitu; Pertama, menolak rekomendasi Walikota Batam tentang penetapan besaran UMK Batam di atas KHL, dan menyatakan persetujuan yang dibuat oleh oknum perwakilan pelaku usaha dinyatakan tidak berlaku dan tidak punya kekuatan hukum mengikat kepada seluruh pelaku usaha di Kota Batam. "Kedua, kami menuntut pembubaran Dewan Pengupahan karena sudah tidak dijadikan acuan atau landasan oleh Walikota ataupun Gubernur untuk memutuskan UMK Batam dan tidak terlibatnya pembahasan bagi pelaku KUMKM di Batam," katanya. Ketiga, kata Ma'ruf, meminta Gubernur Kepulauan Riau untuk tidak menetapkan besaran UMK Batam berdasarkan atas rekomendasi Walikota Batam, dan meminta memberlakukan UMK sesuai dengan KHL sebagaimana amanat perundang-undangan dan Inpres No. 9 tahun 2013. Pernyataan keempat, Kadin dan pelaku usaha serta perwakilan asosiasi usaha di Kota Batam merekomendasikan kemampuan UMK Kota 2014 sebesar RP. 2.200.000. "Kami hanya merekomendasi angka dua juta dua ratus ribu rupi-

ah," tegas Ma'ruf. Karenanya, ia mengingatkan bilamana keputusan penetapan tentang UMK Batam tahun 2014 tidak sesuai sebagaimana pernyataan ini, maka puluhan asosiasi pengusaha akan melakukan gugatan hukum luar biasa dengan segala upaya untuk kelangsungan usaha di Kota Batam atas indikasi perbuatan melawan hukum melampaui ketentuan dan kewenangan yang ada. "Kami tidak akan mengikuti angka di atas yang kami rekomendasikan," katanya. Jaturman Tarigan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Batam menegaskan, UMK 2014 sebesar Rp2,4 juta sangat memberatkan pengusaha hotel dan restoran. Apalagi untuk karyawan hotel gajinya dibayarkan dua kali dalam sebulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15. "Gaji pokok kita dan tunjangan lainnya dibayarkan ditanggal 1, dan ditanggal 15 karyawan menarima service cash sebesar 10 dari penghasilan hotel itu sendiri. Makanya dengan naiknya UMK ini sangat memberatkan," ungkapnya. Untuk itu, Jaturman menyatakan PHRI sangat menolak perhotelan dimasukan ke upah sektoral dan memilih ikut UMK. Penolakan juga disampaikan Irsafwin, Sekretarus Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) kepulauan Riau. Selain menolak UMK tahun 2014 sebesar Rp2,4 juta, dia juga meminta Pemko Batam secepatnya membuat tim untuk mengontrol dan mengecek harga barang di pasaran, agar pedagang tidak seenaknya menaikkan barang. "Naikpun terus UMK, namun harga barang tidak dikontrol, hal ini sama saja tetap tidak maksimal," katanya. Selain pernyataan sikap tersebut, sejumlah pengusaha juga mengingatkan, bahwa kejadian terbakarnya Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam juga menjadi sinyal jelek pengusulan UMK 2014 yang tidak berpihak. ***


CMYK

Jumat, 15 November 2013

PARA atlet melewati perbukitan.

8

SESAAT setelah pelepasan.

Pemkab Bintan Sukses Gelar Tour de Bintan 2013 BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bekerjasama dengan Nirwana Gardens and Resorts, dan iven organiser internasional MetaSport suskes menggelar iven balap sepeda internasional Tour de Bintan kelima tahun 2013, dengan jumlah peserta 1085 atlit, berasal dari 38 negara, dimulai Jumat (8/11)-Minggu (10/11). Perlombaan diawali de-

ngan Prologue 20 kilometer di Pasar Oleh-oleh, Bintan Resorts, Jumat (8/11). Selanjutnya etape I menempuh jarak 150 kilometer, dilepas oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, didampingi Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kasal Jenederal Marsetyo, di Simpang Lagoi, Bintan, Sabtu (9/11). Etape kedua menempuh jarak 107 kilometer dilepas di Resorts Center,

Nirwana Gardens and Resorts, Minggu (10/11). Kapolri, mengatakan memberikan dukungan dengan kenyamanan selama menjalankan rute lomba. “Kami ingin peserta menikmati lomba dengan segala keindahan yang dimiliki Bintan. Saya harap juga kalian akan kembali lagi ke Bintan dengan keluarga,” kata Sutarman dalam bahasa Ing-

KAPOLRI Jenderal Sutarman didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kasal Marsetyo menggunting pita, menandai pembukaan pameran.

gris. Setelah melepas peserta lomba, rombongan Kapolri, TNI dan KASAL juga membuka pameran. Keluar sebagai juara Pierre Alain Scherwey atlit sepeda asal Swiss dari tim ANZA Cycling dengan total waktu tempuh 6 jam 50 menit 52 detik. Rinciannya prologue 20 kilometer dengan waktu tempuh 16 menit 14 detik, etape I 150 kilometer dengan waktu

tempuh 3 jam 49 menit 58 detik, etape II sejauh 107 kilometer waktu tempuhnya 2 jam 44 menit 40 detik. Kategori woman dengan satu orang pemenang yaitu Rebecca Mackey dari Australia, dengan total waktu tempuh 8 jam 12 menit 38 detik. Rinciannya prologue 20 kilometer dengan waktu tempuh 18 menit 17 detik, etape I 150 kilometer waktu

tempuh 4 jam 21 menit 25 detik. Etape II 107 kilometer waktu tempuh 3 jam 32 menit 56 detik. Hadir pada pelepasaan atlit etape I selain ketiga Jenderal, juga gubernur Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Kepala Dinas Pariwisata Bintan Sutioso, President Director Nirwana Gardens and Resorts Mr Frans Gianto Gunara, Vice Pre-

sident Director Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab, Vice President Director PT Bintan Resorts Cakrawala (BRC) Mr BG (Ret) Chin Chow Yoon, Senior Liaison Manager PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Jamin Hidajat, Asistant General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Aditya Laksamana. Narasi dan Foto: M Rofik

KAPOLRI Jenderal Sutarman didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dan Kasal Jenderal Marsetyo melepas atlit Tour de Bintan 2013. DEWI Kumalasari Ansar (kiri), Nursa’adah Khazalik, Kepala BPMPD Mardiah, Vice President Director Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab.

KABAG Humas Pemkab Bintan Luki Z Prawira (kiri), Ansar, Jendral Sutarman, Jenderal Moeldoko, dan Jenderal Marsetyo.

PRESIDENT Director Nirwana Gardens and Resorts Mr Frans Gianto Gunara (kiri), Gubernur Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menerangkan hasil kerajinan dan suvenir.

PIERRE Alain Scherwey atlit sepeda asal Swiss dari tim ANZA Cycling juara Tour de Bintan 2013.

PESERTA bangga bisa mengikuti iven balap sepeda internasional Tour de Bintan 2013.

REBECCA Mackey dari Australis juara Tour de Bintan kategori Woman.

ANSAR (berdiri baju kuning belakang), Wabup Khazalik (duduk 2 kiri), Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi (duduk 3 kiri), Sekda Lamidi (duduk kanan).

KADIS Pariwisata Bintan Sutioso (kiri) dan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

LUKI Z Prawira (kiri), Dan Satrad M Soleh, Kapolsek Bintan Utara I Dewa Nyoman, SIK, Kasatreskrim Polres Bintan AKP Suhardi Hery.

CMYK

Editor : Eddy Supriatna, Layouter :Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 15 November 2013

9

Hujan Lebat, Jalan Tembesi Banjir Eka Wijaya Staff Min Reskrim Sagulung

Suka Dimotivasi MENJADI staff di kantor Polsek Sagulung ternyata tidak mudah. Banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Pekerjaan tersebut akan terus menumpuk jika tidak ada upaya untuk menyelesaikan. Karena itu, kunci dari semua itu adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dikatakan dia, sebelum bekerja di kantor kepolisian itu, banyak kendala-kendala yang dihadapi seperti tidak mengetahui manajemen kinerjanya. Sebab, saat masuk untuk bergabung masih buta dalam hal kepolisian ini. Tidak hanya itu, kita harus pintar bergaul ke semua anggota polisi. Pria yang memiliki nama lengkap Eka Wijaya ini mengatakan, untuk bekerja di kantor kepolisian ini harus mempunyai jiwa mental dan skill komputers yang memadai. Apalagi Suka Dimotivasi Hal 10

BATUAJI (HK) — Hujan lebat yang mengguyur Kota Batam selama beberapa jam membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Genangan air setinggi mata kaki orang dewasa itu antara lain terjadi di kawasan Jalan Tembesi Sayur, Tembesi Bengkel, bahkan di depan Perumahan Kodim, Batuaji.

Dedi Manurung Liputan Batam Akibat genangan air tersebut, warga dan pengguna jalan lainnya jadi tidak bisa lalu lalang, termasuk mereka yang hendak menjalankan aktivitasnya. Pantauan Haluan Kepri di lokasi, hujan lebat yang terus mengguyur Kota Batam, termasuk di Batuaji dan Sagulung sejak dinihari kemarin telah memperparah kondisi jalan di kawas-

an itu. Pengendara yang nekad menerobos jalan yang tergenang air, kendaraannya banyak yang mati mendadak. Namun ada juga yang bertahan, menunggu sampai genangan air surut. Kendaraan tersebut ada sepeda motor, ada mobil juga. Hujan juga membuat sampah seperti botol aqua

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Hujan Lebat Hal 10

TERGENANG AIR — Hujan deras yang mengguyur Batam telah menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang banjir sehingga sulit dilalui. Para pengendara menunggu air surut agar bisa lewat di jalan Tambesi yang tergenang air, Rabu (14/11).

Besarkan Budaya Melayu dengan Pantun Datok Amat Luncurkan Baju Pantun Kepri

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DATOK Amat Tantoso menyerahkan baju pantun Kepri kepada Ketua LAM Batam, Datok Sri Amanah Nyat Kadir pada acara peluncuran baju Pantun Kepri, di kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Rabu (14/11).

Dishub Kembali Gelar Car Free Day Kurangi Emisi Gas BATAM CENTRE (HK) — Untuk meminimalisir emisi gas dari kendaraan bermotor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam kembali menggelar car free day pada hari Minggu (17/11) di Nagoya. Demikian dikatakan Kabid Lalulintas Dishub Kota Batam Metra Dinata yang dihubungi, Kamis (14/11). Metra mengungkapkan, pelaksanaan car freeday ini, merupakan agenda rutin setiap bulan pada Minggu kedua oleh Dishub Kota Batam. Dimana dalam hal ini, tidak ada kendaraan yang berlalu lalang di kawasan Nagoya. Dishub Kembali Hal 10

BATAM CENTRE (HK)— Dalam upaya membesarkan dan melestarikan budaya Melayu, Datok Amat Tantoso meluncurkan baju Pantun Kepri di Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Batam Centre, Kamis (14/11). Selain peluncuran baju pantun Kepri, juga dilakukan MoU antara PT Kerabat Setia dengan tiga pemantun ternama Batam, masing-masing Tun Kelana, Jalak Lenteng dan Wak Atang selaku penyuplai pantun. Sebagai pemilik Hak Cip-

ta, Datok Amat Tantoso mengatakan gagasan untuk menciptakan baju pantun Kepri ini, berawal dari penganugerahan Datok yang diterimanya. Dimana ia merasa bertanggungjawab untuk membesarkan budaya Melayu dan pantun merupakan pilihannya. " Budaya Melayu tidak bisa dipisahkan dari pantun, karenanya saya luncurkan baju pantun Melayu," tegas Amat dalam sambutannya di acara peluncuran. Besarkan Budaya Hal 10

Daerah 10 HKI Kepri Segera Dibentuk BATAM CENTRE (HK) — Huria Kristen Indonesia (HKI) Daerah VIII Riau - Sumatera Bagian Selatan (Riau-Sumbagsel) melakukan pemekaran karena ruang lingkupnya sudah terlalu luas. HKI se-Provinsi Kepri terbentuk menjadi Daerah X untuk lima resort yang terdiri dari 15 gereja HKI. Ketua Panitia Persiapan Pembentukan Daerah X HKI Kepri, Tagor Hutasoit, men-

CMYK

jelaskan pemekaran ini dilakukan untuk mewujudkan kebersamaan diantara sesama jemaat dan sebagai komitmen dari para Pendeta HKI di Provinsi Kepri. " HKI se-Kepri memekarkan diri dari Induk Daerah VIII Riau-Sumbagsel. Saat ini Panitia lagi melakukan persiapan untuk pembentukan Daerah X,"jelas dia, Daerah 10 Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 15 November 2013

10

Warga Buang Sampah Sembarangan

DOK

BANDARA Hang Nadim yang selalu ramai dikunjungi warga yang hendak bepergian. Kini Bandra tersebut ambil bagian dalam Green Airport IIICE di Jakarta 13-15 November 2013.

Hang Nadim Ambil Bagian Green Airport IIICE NONGSA (HK)— Bandar Udara Hang Nadim Batam mengikuti pameran teknologi Green Airport dalam Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibiton (IIICE), di Jakarta Convention Center, 13-15 November 2013. Direktur Teknik BP Batam, Istono mengatakan Bandara Hang Nadim dalam pameran ini mengusung konsep Eco Green. Hang Nadim, kata dia, merupakan salah satu bandar udara besar di Indonesia yang memiliki peran dalam menindaklanjuti isu perubahan iklim global dan antisipasi permasalahan lingkungan bandar udara. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT Ang-

kasa Pura dan didukung oleh Kementerian Perhubungan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamar Dagang Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia bekerjasama dengan PT Infrastructure Asia dan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomi, Hatta Radjasa. Istono mengatakan, saat ini BP Batam tengah menyusun Bandara Hang Nadim Batam sebagai bandara yang ramah lingkungan (Hang Nadim Eco Masterplan) yang bertujuan untuk dijadikan sebuah pedoman penataan dan pengelolaan

bandar udara yang berwawasan lingkungan. Konsep tersebut, kata dia, akan terintergrasi dengan tata tuang wilayah dan sistem transportasi guna mengurangi dampak lingkungan yang mungkin terjadi sehingga mampu menuju bandar udara dengan visi global lingkungan hidup. Saat ini, Hang Nadim tengah mengembangkan investasi dalam bidang pembangunan hanggar untuk perbaikan pesawat udara (Maintenance, Repair and Overhoul). "Lion Air, salah satu perusahaan pesawat yang terbesar telah menanamkan investasinya di bidang ini," kata dia. Badan Pengusahaan

Dari Halaman 9

Daerah 10 dalam jumpa persnya, Kamis (14/11). Ia juga mengatakan, pembentukan Daerah X HKI seKepri bertujuan mengefektifkan pelayanan kepada jemaat dan waktu maupun jarak dalam melakukan rapat-rapat daerah. " Untuk Daerah X ini sudah ada 15 gereja HKI seKepri yang dibagi atas 5 resort dengan jemaat 4.000 kepala keluarga,"jelasnya. Daerah X HKI se-Kepri ini

akan dipimpin oleh pendeta daerah atau yang biasa disebut Preses. Namun, dalam tahap persiapan ini untuk HKI se-Kepri baru memiliki kordinator daerah yaitu Pdt. Edwar Pasaribu, M.Th. Salah satu wujud persiapan yang sudah dilakukan oleh Panitia, kata Tagor, pada Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) akan diadakan pesta pembentukan panitia yang dihadiri langsung oleh Pucuk Pimpinan HKI, Sekjen,

dan Preses Daerah VIII RiauSumbagsel. Pesta pembentukan panitia persiapan itu dilangsungkan di Gereja HKI Resort Khusus Batuaji Lama, yang terletak di Kavling Baru, Kecamatan Sagulung. Pada pesta itu juga, akan diundang Muspida se-Kepri. Ditambahkan, Ketua Panitia Pesta, St. Darmo Nainggolan, selain menjadi komitmen diantara para Pendeta HKI, hal ini juga sebagai

wujud kebersamaan jemaat HKI yang ada di seluruh Kepulauan Riau. " Ini sebagai wujud kebersamaan diantara jemaat HKI se-Kepri,"ujarnya. Dalam pesta panitia Pembentukan Daerah yang berlangsung Sabtu-Minggu akan dihadirkan artis-artis lokal dan juga artis Ibu Kota. Andesta Trio salah satu artis Ibu Kota yang disebut-sebut turut menghibur dalam acara pesta tersebut.(byu)

Dari Halaman 9

Besarkan Budaya Untuk produksi awal, lanjut dia, ada 100 desain yang sudah dicetak. Sementara harga, pada tahap awal akan dibandrol Rp35 ribu per kaos atau Rp100 ribu untuk 3 lembar kaos. Sementara untuk pemasaran, kata pengusaha money changer ini, di 8 outlet yang tersebar di seluruh Batam,

(BP) Batam, selaku pengelola Bandara Hang Nadim telah menetapkan area bandara sebagai salah satu cluster industri di Pulau Batam, selain beberapa cluster industri yang lain yaitu perkapalan dan galangan, industri alat berat, industri elektronik, animasi, dan lainnya. Selain Lion Air, BP Batam juga telah menerima permohonan investasi MRO dari Garuda Indonesia dan Iltabi Aircraft Industry yang saat ini juga sudah dalam tahap perencanaan pembangunan setelah MoU ditandatangani oleh kedua belah pihak. "Dalam waktu dekat semua akan merealisasikan rencana pembangunan tersebut," kata Istono.(ant)

dan juga di pintu masuk dan keluar Batam, yakni Pelabuhan dan Bandara. " Sambil mempersiapkan 7 ruko khusus di Nagoya Hill, sementara waktu kaosnya kita pasarkan di outlet," katanya. Ketua LAM Batam, Datok Sri Amanah Nyat Kadir menyambut baik peluncuran

baju pantun tersebut. Namun ia mengingatkan agar identitas Melayu jangan dibuang, misalnya pemilihan bahasa yang digunakan. " Yang penting identitas Melayunya jangan hilang," ungkap Datok Nyat Kadir. Selain itu, lanjut Nyat, ia juga berpesan agar sementara waktu pantun yang di-

cetakan terbatas dari 3 pemantun yang bekerjasama, tidak perlu meluas karena ditakutkan terjadi pengurangan makna. " Pesan saya bukan sekedar pantun, tapi juga nanti Gurindam 12, pribahasa," katanya. Senada itu, Raja Syuriat Kekerabatan Kerajaan Lingga, Raja Abdul Gani mengatakan bahwa kiprah Datok Amat dalam memajukan budaya Melayu patut diapresiasi. Pasalnya, selain baju pantun itu menjadi oleh-oleh untuk wisatawan Mancanegara dan Nusantara, keberadaan baju pantun ini juga bisa menjadi warisan budaya Melayu ke anak cucu kedepan. Selain nama-nama disebutkan di atas, turut hadir dalam acara tersebu Ketua Komite III DPD RI Hardi Slamet Hood, Kadinsos Batam Kamaruzzaman, Perwakilan Rutan Batam, dan sejumlah tamu undangan penting lainnya. (ays)

BATAM CENTRE — Warga Botani masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Sampah-sampah tersebut mereka lempar ke tepi jalan sekenanya sehingga tanpa terasa menumpuk dalam yang cukup banyak. Kondisi itu menimbulkan bau busuk yang menyengat. Walaupun sudah disosilisasikan melalaui media, Perda No 5 tahun 2007, pasal 14 ayat 1 yang berbunyi, setiap orang atau badan dilarang membuang sampah di jalan,taman, jalur hijau, fasilitas umum, parit, waduk atau sungai, lahan kosong dan kawasan hutang lindung. Mereka yang melanggar Perda tersebut akan dikenai

BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan mengerjakan tiga proyek dermaga pada tahun 2014 mendatang. Ketiga proyek tersebut yakni pengecoran lantai dermaga, vender dan pemasangan rel. Saat ini, baru pembangunan dermaga utara pelabuhan Batu Ampar yang sedang dikerjakan. Hal itu dikemukakan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, yang ditemui belum lama ini. Djoko menyebutkan, un-

tuk melakukan pembangunan tersebut, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp360 miliar. Sedangkan sumber dananya berasal dari APBN dengan sistem pembangunan multiyears. " Dananya berasal dari APBN, dan ini dilakukan pembangunan multiyears, "katanya. Menurut Djoko, pekerjaan tersebut mulai dilakukan tahun depan. Diantaranya pengecoran lantai dermaga yang memiliki panjang sekitar 670 meter X 35 meter. Kemudian, pemasangan vender (karet) agar dapat pena-

" Nantinya, sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, mulai dari lampu merah apartemen Harmoni hingga lampu merah Mcdonald, dimana kendaraan pada waktu yang ditentukan kendaraan dilarang melintas, "katanya. Menurut Metra, agenda car freeday ini, tidak hanya dilakukan di Batam saja, tetapi semua daerah juga mengagendakan car freeday. Adapun tujuannya ialah untuk meminimalkan emisi gas buang, seperti asap kendaraan, rumah kaca dan lain

sebagainya. "Dengan dihentikannya kendaraan sesaat di jalan sekitar Nagoya, diharapkan pencemaran gas emisi bisa diminimalisirkan. Dampaknya untuk kesehatan kita juga, "paparnya. Untuk memeriahkan car freeday nantinya, kata Metra, pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) untuk melakukan lomba balap sepeda. Dimana setiap Kecamatan bisa mengirimkan minimal 3 peserta. " Di sini kami juga akan

sebenarnya sudah membuat solusi mengatasi banjir di jalan ini. Tapi setiap hujan turun selalu banjir. Selain itu, kalau sudah hujan pasti banyak motor dan mobil mogok, dan ada juga pengendara terjatuh ke aspal gara-gara jalan licin. " Makanya begitu hujan turun, air langsung memenuhi badan jalan hingga menyerupai sungai," katanya lagi. Hal serupa juga dikatakan, Hendro pengguna jalan.

Lokasi Padam

Pr. Cipta Laguna Thp 1 dan 2, Pr. Medio Raya, PT Sampurna Redy Mix, Pr. Cipta Asri Thp 1 dan 2, BTS Commet, PS GI Panaran, Kompi BRIMOB, Pr. Buana Impian 1 dan 2, LAPAS, Pr. Buana Bukit permata, Kompi TNI AD, Pr. Genta 3, Pr. Villa MKK, STM 1, Pr. Putri 7, Pr. Merapi Subur, Pr. Anugrah, SP Plaza, Pr. Mitra Halim, Pr. MKGR, Pr. Bina Uma, Pr. RKT, Pr. Pr. Bumi Agung, Jumat, 15 November 2014 Pukul Pr. Taman Lestari thp 1,2 dan 3, Pr. Bumi Kencana, Pr. Rindang Garden, Pr. 10.00-11.00 WIB Bukit Indah, Pr. Nusa Batam, Pr. Pendawa Thp 1 dan 2, Pr. Genta 2, Pr. Parisa, Ruko Genta, Pr. Kalindo, Pr. Masyeba, Pr. Puskopkar, Pr. Classic, Pr. Perumnas, Ruko Mandalay dan Pr. Namora Jumat, 15 November 2014 Pukul Pr. Medio Raya dan PT Sampurna Redy Mix 10.00-15.00 WIB Sabtu, 16 November 2014 Pr. Glory Cahaya dan Pr. Bagaman Citra Mas Tg Uncang, Pr. dan Ruko Pukul 09.00-12.00 WIB Barelang Tg Uncang, PT. Citra Semarak Tg Uncang

Kawasan Industri Jln Brigjen Katamso Tg Uncang, Kantor Asia Foundry, PT Pandan Bahari, Pt Anugrah Tirta Sari dan workshop PT Loh & loh Tg. Uncang

Informasi pemadaman dapat diakses melalui www.plnbatam.com dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center bright PLN Batam di nomor telepon 123 (dari telepon biasa), 0778-123 (dari telepon selular) serta twitter @bright_PLNBatam. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan atas kerjasama pelanggan diucapkan terima kasih. Batam, 14 November 2013 HUMAS bright PLN BATAM MELAYANI TANPA SUAP BAYARLAH REKENING LISTRIK ANDA DI AWAL BULAN

Lantaran hujan deras, air tidak mengelir ke selokan. Akan tetapi air tidak langsung surut saat hujan reda. Bahkan, sejumlah pengguna jalan mengeluhkan genangan air setinggi 60 centimeter di jalan Tembesi Sayur. Kendati air cepat surut, genangan air itu dirasakan mengganggu arus lalu lintas. Apalagi, kawasan itu tergolong kawasan pemukiman perkebunan. ***

Dari Halaman 9

Suka Dimotivasi mafia lahan staff apalagi dibidang seperti ini. Ia juga menyebutkan untuk termotivasi hidup sangat banyak pahalanya dan berarti bagi hidupnya. Sebab, selama

mengadakan balap sepeda dilokasi tersebut, yang menyelenggarakan ialah orang ISSI, "ucapnya. Untuk itu, ia berharap, agar masyarakat Batam mau datang ke Nagoya untuk melakukan berbagai aktifitas. Misalnya berjalan santai, main sepatu roda ataupun bersepeda santai disana. "Kalau bisa, saya berharap, agar masyarakat Batam mau datang, pertama kita akan melakukan senam pagi, setelah itu warga bebas beraktifitas disana, "pungkasnya.(byu)

Dari Halaman 9

Hujan Lebat bekas dan plastik-plastik bekas serta lumpur dari parit naik ke bahu jalan. Sehingga pengendara terpaksa ekstra hati-hati saat melintas di jalan itu. " Ini sudah biasa terjadi saat hujan lebat, daerah ini pasti tergenang air hingga ke bahu jalan," kata Suherman, salah seorang warga Tembesi Sayur yang dihubungi Kamis (14/11). Ia mengatakan, pemerintah

hanan benturan kapal saat didermaga. " Kemarin terakhir, kami pasang rel untuk trigen. Adapun kapasitas relnya akan di studi kelayakannya berapa yang dibutuhkan untuk dermaga, saat ini kontraknya masih sama Wika, " ucapnya. Ia berharap, dalam pembangunan tersebut, bisa diselesaikan maksimal September 2014 bisa diselesaikan. Saat ini, baru penyelesaian tiang pancang. " Insya Allah bulan September 2014 mendatang, semuanya bisa selesai, " jelasnya.(byu)

Dari Halaman 9

Dishub Kembali

Sehubungan adanya pekerjaan Penggantian Kubikel, Penyambungan Gardu Baru dengan ini kami informasikan Jadwal Pemiliharaan listrik sementara, pada :

Sabtu, 16 November 2014 Pukul 13.00-16.00 WIB

Bunga Raya setiap hari melewati jalan ini mengatakan penumpukan sampah di sepanjang jalan ini karena ulah warga sekitar yang membuang sampah sembarangan. Sampah buangan dari rumah tangga yang menumpuk bukan hanya di Botania saja,ada juga dari perumahan lainya. Biasanya dalam 1 minggu 2 kali diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sehingga tidak ada penumpukan sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Namun dikarenakan volume pembuangan sampah bertambah tidak dibarengi pengangkutan, maka volume sampah pun menjadi bertambah banyak (cw81)

2014, BP Batam Kerjakan Tiga Proyek Dermaga

JADWAL PEMELIHARAAN 85/HUMAS/2013

Hari, Tanggal

sanksi berupa kurangan tiga bulan dan denda Rp50 juta. Namun sanksi tersebut dianggap angin lalu saja oleh warga. Mereka beralasan kelambanan pengangkutan sampah dari Dinas Kebersihan Kota Batam membuat mereka membuang sampah sembarangan. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Botania, tampak belum diangkut petugas sampah, namun masih bisa menampung, tapi warga masih membuang sampah dibelakang ruko Botania menuju Perumahan Bunga Raya. Roni, salah satu warga

ia bekerja dikantor kepolisian Sagulung banyak mendapat motivasi maupun gagasan dari para anggota kepolisian untuk memperarah hidupnya. "Saya sudah hampir 3 Tahun lebih bekerja dikantor ini, dan saya sangat senang bisa bergabung sama anggota polsek dan kapolseknya," ujar pria yang suka ngopi itu. Menurut kelahiran 1989 ini menuturkan, sebuah pekerja IKUTILAH LOMBA

FASHION SHOW

MENYAMBUT HARI PAHLAWAN! 3 November 2013 di Mall Top 100 Tembesi Hadiah : Uang Tunai, Trophy, Sertifikat, Bingkisan Usia 3-6 tahun : casual merah putih pkl 11.00 WIB pkl 13.00 WIB SD Kelas 1-3 : batik casual SD Kelas 4-6 : casual merah putih pkl 13.00 WIB

S p o n s o r b y S AV E R O & www.facebook.com/batambelanjaonline

baik susah maupun gampang, akan diberikan undangan dan20tidak bisa kalau tidak belajar dulu dari awalnya. Namun untuk menyikapi hal seperti itu harus mempunyai kemampuan berpikiryang suda jiwa pikir serius. Apalagi saat mengisi dokumennya untuk arsip. Baginya, tidak ada pekerjaan yang susah, kalau niat benar-benar untuk bekerja. Apalagi untuk mencari pekerjaan di kota Batam sangat susah sekali. "Tidak ada orang langsung bekerja kalau tidak belajar dulu dari awal. Sama hal itu, kalau kita lahir, tidak bisa langsung berlari-lari. Jadi maksud saya apapun yang kita lakoni dibidang pekerjaan itu harus lah serius biar menghasilkan yang bagus," ungkapnya di ruang Min reksrim, Kamis (14/11). (cw71)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Sadikin Tertipu Penelepon Gelap Rp10 Juta Lesap BATAM (HK) — Aksi penipuan dengan modus memenangkan undian berhadiah mobil, marak ditemukan di Batuaji, Batam. Sadikin, warga Sagulung menjadi korban penipuan ini. Korban mengaku ditelepon oleh seseorang yang mengaku bernama Boby dari Jakarta. Dari balik gagang handpon, si penelpon menyatakan korban memenangkan undian dari Telkomsel yang berhadiah satu unit mobil Toyota Avanza. Merasa senang, korban langsung percaya. Tanpa pikir panjang, ia langsung mentransfer uang Rp10 juta ke rekening yang diberikan pelaku melalui ATM BNI, dengan alasan untuk pengurusan administrasinya. Sebelum ditransper uang tersebut, korban dan pelaku sempat bicara. Bahwa pelaku menyampaikan korban mendapat undian dari Telkomsel berupa hadiah pertama yakni mobil Avanza. Lanjutnya, kabar itu langsung sontak membuat korban sangat gembira. Mengetahui korbannya masuk perangkap, pelaku langsung sigap memerintahkan korban terdapat satu syarat agar hadiahnya bisa diambil, sebelum tranfer uang muka. "Saya diminta mentransfer uang administrasi terlebih dahulu sebanyak Rp10 juta melalui ATM BNI terdekat," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/11). Dikatakan, sesampainya di mesin ATM tersebut, korban dituntun untuk menekan tombol mesin ATM melalui teleponnya. Tanpa disadari, korban juga mengikuti perintah pelaku dan mentransfer uangnya ke nomor rekening pelaku sebanyak Rp10 juta. Setelah usai dan keluar dari ATM, barulah korban sadar saat melihat slip transaksi pada mesin ATM tersebut. Merasa tertipu dengan undian itu, korban kembali menelepon pelaku dan menanyakan hal tersebut. Namun, nomor pelaku yang sebelumnya menelepon tak aktif lagi. Hingga korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Batuaji dan berharap pelaku ditangkap supaya tidak ada korban berikutnya. (cw71)

Jumat, 15 November 2013

11

Kapolda Pimpin Upacara HUT Brimob Ke-68 BATAM (HK) — Kapolda Kepri, Brigjend Pol Endjang Sudrajat memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) Brimob ke-68 yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Kepri di Tembesi, Sagulung, Batam, Kamis (14/11). Dedi Manurung Liputan Batam Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Drs Soeryo Respationo, Kadirpam Otorita Batam (OB) Cecep Rusmana, Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto dan pejabat lainnya. Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Tory menegaskan, dalam HUT Brimob ke 68 ini yang penting adalah intropeksi diri anggota agar ke depannya bisa saling bekerja sama dengan pelayanan yang baik. Selain itu, pria yang berpangkat tiga bunga itu mengatakan, pasukannya siap melayani masyarakat tanpa

aksi nego-nego. Bahkan, bukan hanya itu, seluruh anggota ke depannya pada tahun 2014 mendatang yakni pada pesta demokrasi ini siap untuk mengamankan daerah-daerah seperti daerah perbatasan. "Jadi (acara ini) memang khusus untuk komandan pasukan Brimob Polda kepri, karena ulang tahun pasukan," tegasnya. Dia mengaku, acara ini digelar secara sederhana yang dilakukan pemotongan tumpeng. Namun, para pasukan Brimob akan melakukan at-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

HUT BRIMOB— Kapolda Kepri, Brigjend Endjang Sudrajad, Wakil Gubernur Kepri, DR HM Soerya Respationo, SH, MH tiba di halaman Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi, Batam dalam rangka upacara HUT Brimob ke-68, Kamis (14/11). raksi untuk menghibur semua tamu undangan yang hadir. "Setelah upacara nanti akan disampaikan sejarah

perkembangan Brimob, kemudian diakhiri acara ramah tamah seluruh undangan yang hadir. Atraksi Brimob juga ada, itu untuk menyam-

paikan seperti apa perkembangan Brimob sampai sekarang dimana brimob kepri berdiri sudah 8 Tahun," pungkasnya. ***

Surya Sardi dan Rahmad Siregar Berdamai Pembayaran Utang dengan Cara Nyicil BATAM (HK) — Kuasa hukum Fahril Siregar, Juhrin Pasaribu mengatakan, kliennya sudah berdamai dengan Ketua DPRD Kota Batam, H Surya Sardi, terkait kasus utang piutang yang sebelumnya telah dilaporkan ke Polresta Barelang. Dikatakan Juhrin, langkah damai yang dilakukan antara kliennya dengan Surya Sardi selaku terlapor, karena sudah ada itikat baik yang ditunjukkan oleh pihak terlapor dengan mengangsur pembayaran utang melalui nomor ke rekening milik kliennya. "Klien saya dengan Surya Sardi sudah berdamai pada Kamis 4 November 2013. Pihak Surya Sardi membayar utang dengan cara mencicil melalui nomor rekening milik klien kami," jelas Juhrin kepada wartawan, Kamis (14/ 11).

Juhrin mengatakan, sebenarnya permasalahan yang timbul hanya miss communikasi. Sesungguhnya kliennya tak tahu kalau ternyata Surya Surdi sudah mengangsur utangnya dengan cara mentransfer. "Karena tak ada kontak, ya jadinya begini, salah paham,”tandas Juhrin. Atas kesalahpahaman tersebut dan adanya itikat baik dari Surya Sardi, menurut Juhrin, laporan yang sudah masuk ke polisi, akan segera dicabut dan masalah ini dianggap selesai. ”Kalau saya pribadi menilai laporan yang sudah masuk itu harus segera dicabut. Karena sudah adanya itikat baik dari terlapor. Saya akan secepatnya menginformasikan agar segera klien saya mencabut laporan tersebut."janjinya. Sementaran Surya Sardi melalui kuasa hukum, Sutan

J Siregar mengatakan akan masih bungkam mengenai sangat mendukung langkah kelanjutan kasus dugaan Rahmad selaku pelapor yang penipuan yang dilakukan hendak mencabut laporan- Surya Sardi. nya ke polisi. Bahwa itu hanDiberitakan sebelumnya, ya miss komunikasi diantara Rahmad melaporkan Surya keduanya. Sardi yang juga Sekretaris Ditanya apakah pihaknya DPD Partai Demokrat Provinakan mengambil langkah hu- si Kepri ini ke polisi dengan kum dengan menuntut balik nomor LP-B/1245/XI/2013/Keterhadap Rahmad, Sutan e- pri/SPK-Polresta Barelang nggan memberikan komen- atas dugaan penipuan. Dalam tar lebih lanjut. laporan itu, Rahmad men"Itu kemungkinan sangat gaku ditipu Surya Sardi yang kecil sekali. Kami ingin telah meminjam uangnpermasalahan utang ya sebesar Rp200 juta piutang itu diselesakisejak tahun 2009, kan secara baik, dan tapi hingga kini tak secara kekeluargaan. kunjung dikembaliTapi Kami akan memkan. (cw81) pelajari dulu seperti apa langkah hukum selanjutnya. Kami ingin selesai dengan jalan terbaik,”kata Sutan. Sementara itu, pihak kepolisian surya-sardi Polresta Barelang

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Jumat, 15 November 2013

12

Rumah Produksi Kompos Sia-sia Menggunakan APBN 2012 LINGGA (HK) — Pembangunan rumah produksi kompos di Desa Musai dengan menghabiskan biaya Rp300 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 dinilai sia-sia dan tidak tepat sasaran. Nofriadi Putra Liputan Lingga Ironisnya, saat ini hasil produksi tidak bisa dipasarkan dan dibiarkan begitu saja di tempat tersebut. Dikarenakan tidak ada pasaran yang jelas, rumah produksi kompos ini sudah enam bulan tak lagi menjalankan aktivitas sebagimana yang diharapkan. Sebelumnya, lebih kurang selama lima bulan berproduksi, rumah produksi pupuk kompos di Desa Musai dapat beroperasi dengan persediaan bahan yang memadai, seperti kotoran sapi, sampah, bekas potongan kayu, dan rumput. Bahkan, hasilnya mencapai dua ton lebih, namun hal

itu sangat disayangkan, karena lima bulan terakhir, produksi pupuk kompos tersebut tidak berjalan dan tepat sasaran akibat tidak adanya pemasaran. Hal ini diutarakan Kepala Desa Musai, Safri Sidek. Dikatakannya, bahwa proyek pembangunan rumah pupuk kompos tersebut melalui dana APBN tahun 2012. Dengan jumlah anggaran mencapai 300 juta lebih. Disayangkannya, pembangunan rumah pupuk kompos tersebut tidak mencapai sasaran yang tepat, karena sampai saat ini hasil pupuk kompos yang telah diolah tidak dapat dipasarkan. "Ini yang sangat disayangkan sekali. Sudah lebih lima

bulan tidak jalan. Sebaiknya, instansi terkait melakukan pembinaan-pembinaan dan tidak dibiarkan begitu saja," ungkapnya, Rabu (13/11). Dikatakannya, semestinya instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat memberikan solusi terhadap adanya aset yang dapat diolah dan dimanfaatkan. Diakuinya, proyek pengadaan rumah pupuk kompos tersebut untuk mengolah sampah jadi pupuk bukan merupakan usulan masyarakat melalui Musrenbang. Namun, hal ini sangat disayangkan karena belum adanya jalan keluar terhadap kendala belum adanya pemasaran hasil pupuk tersebut. Bukan hanya itu, proyek yang mencapai ratusan juta tersebut tidak tepat capaian dan dinilai hambur-hamburkan uang, terangnya. "Selaku warga dan Kepala Desa, kita berharap rumah ini dapat berjalan dengan baik, termasuk pemasarannya, untuk peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya. Salah seorang warga Musai, Jaiz, menuturkan selama

lima bulan terakhir, rumah produksi pupuk buatan dan pengolahan dari bahan sampah dan kotoran sapi di Musai tidak jalan. Karena tidak ada tanda-tanda operasi. "Memang tidak jalan. Lihat saja, pintu pagar terkunci, dan masih ada tumpukan pupuk hasil olahannya," ungkapnya. Jaiz mengaku tidak tahu alasannya kenapa rumah pupuk kompos tersebut tidak beroperasi, sebagai warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, ia sendiri tidak tahu kenapa. Hairi, salah satu anggota kelompok yang sebelumnya bekerja di rumah produksi pupuk kompos tersebut, Hairi, membenarkan bahwa saat ini memang tidak ada lagi beroperasi. Dikarenakan tidak adanya pemasaran hasil pupuk olahan tersebut, begitu juga sejak diberi pelatihan oleh instansi terkait, maka sempat berjalan selama 5 bulan, sekarang tidak beroperasi. "Kenapa tidak Pak. Kita kemarin sudah produksi, hasilnya terletak begitu saja. Karena tidak ada pasar. Kalau produksi lagi darimana

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RUMAH PRODUKSI — Kondisi rumah produksi pupuk kompos di Desa Musai dinilai sia-sia. Pembangunan rumah ini menggunakan APBN 2012 senilai Rp300 juta. Sementara produksi pupuk yang telah dihasilkan tidak dapat dipasarkan, Rabu (13/11). modalnya," ungkap Hairi. Dikatakan Hairi, untuk perlatan dan bahan dimiliki cukup. Yang menjadi kendala adalah tidak adanya tempat penampungan dan penjualan bagi pupuk kompos hasil olahan. Sedangkan petani yang ada pun seperti di desa SP, Bukit Harapan tidak ada yang beli, sehingga saat ini

proses pengolahan dihentikan, terangnya. Di teruskannya, kalau usaha pengolahan dilanjutkan, maka hal itu dinilainya sia-sia, apabila tidak ada pemasaran yang jelas. Begitu juga, kalau ada pemesaran yang jelas tentu pengolahan pupuk organik tersebut dapat berjalan dengan lancar, terangnya.

Pantauan dilapangan, rumah pupuk kompos tersebut dibangun seluas enam kali enam meter persegi. Sampai saat ini hasil pengolahan dibak pengadukan masih bertumpuk begitu saja. Selain itu, juga terdapat tiga mesin tipe diesel untuk pengolah sampah yang terabaikan begitu saja. ***

Pemadaman Listrik Selama 3 Jam

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PETUGAS PLN mulai memasang jaringan listrik di jalan perkantoran Kabupaten Lingga. Pemasangan jaringan listrik di kawasan ini melalui Distamben Kabupaten Lingga. Foto diambil beberapa waktu lalu.

LINGGA (HK) — Petugas PLN Sub Cabang Ranting Daik Lingga memadamkan listrik selama tiga jam, lantaran dilakukan pemindahan tiang listrik ke pinggir jalan. Pemindahan dilakukan dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Enam tiang listrik yang berada di ruas jalan tersebut dipindahkan ke pinggir bahu jalan yang dipasang sekitar 2 meter dari bahu jalan. Sehingga tidak mengganggu lagi proses pelebaran jalan dan pengguna jalan menuju desa Resun. "Kita pindahkan ke atas bukit, sebanyak 6 tiang. Sekaligus menebang pohon," ungkap Kepa-

la PLN Sub Cabang Daik Lingga Mazli saat dihubungi melalui sambungan seluler. Dikatakannya, saat ini arus listrik menuju Resun sudah kembali normal dan hidup seperti semula. Sehingga, warga tidak perlu kuatir. Serta pemindahan tiang tersebut perlu dilakukan agar tidak mengganggu ruas jalan yang baru dilebarkan dan pengguna jalanpun tidak terganggu, terangnya. Disinggung soal jaringan listrik yang baru dipasang di beberapa lokasi yakni di Mala, Kelumu, Penarik, Sepincut, Sasah, Swaedes, Sungai Besar dan Celatif, Mazli juga mengatakan sudah dialiri arus. Pe-

masangan dilakukan sekitar satu minggu yang lalu. "Arus sudah masuk, satu minggu yang lalu," imbuhnya. Terkait dengan sejumlah desa di beberapa pulau yang terdapat di pesisir Kabupaten Lingga, yakni di Desa Tanjung Lipat, dan Dusun Secawar Tanjung Kelit yang belum terdapat jaringan listrik melalui PLN, Mazli menjelaskan bahwa kalau penyebaran PLN ke desadesa tergantung pengusulan yang dilakukan oleh kepala desa masing-masing. "Kita sarankan Kadesnya usulkan ke PLN cabang Tanjungpinang. Kalau kita sub anak ranting Daik, hanya bisa membuat

jaringan dalam wilayah satu pulau Lingga saja," ungkapnya. Dilanjutkannya, ketika pengusulan di setujui oleh PLN Cabang, jelasnya, pihaknya siap mengelola, jelasnya. Sementara itu, untuk penambahan jaringan PLN di Desa Kudung, dan Tanjung Keriting di Kecamatan Lingga Timur, Mazli menyebutkan bahwa jaringan tersebut akan dimasukkan dalam anggaran pembangunan tahun 2014 mendatang. Karena pihak PLN sendiri sudah melakukan survey selama dua kali, jelasnya. "Jaringan PLN dijalur perkantoran Lingga, itu di Distamben," ungkapnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 15 November 2013

13

Jalan Penghubung Rusak Parah RANAI (HK) — Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna mengakui bahwa ruas Jalan Raya Cemaga, pengubung Kecamatan Bunguran Tengah dan Kecamatan Bunguran Selatan rusak parah. Buyung Liputan Natuna Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Natuna, Eka Kurniansyah, ST mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi kerusakan jalan tersebut. Ditemukan di beberapa titik pada ruas jalan tersebut terdapat badan jalan berlubang dan rusak parah. Namun tahun ini tidak ada anggaran untuk pemeliharaan jalan tersebut. Bahkan Bidang Binamarga masih kebingungan akibat tidak tersedianya anggaran

pemeliharaannya. “Sudah kita cek ke lapangan, kita sudah melihat kondisi kerusakannya namun kita tidak dapat memperbaiki tahun ini disebabkan tidak adanya anggaran pemeliharaan,” terang eka. Eka mengatakan, pihaknya pun akan kembali meneliti lebih dalam berapa kebutuhan biaya perbaikannya, sehingga pihaknya dapat mengusulkan anggaran pemeliharaannya pada APBD tahun 2014 depan. “Insya Allah tahun depan kerusakan jalan tersebut dapat teratasi,” ujar Eka berharap.

Sementara warga pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Mereka meminta pemerintah untuk segera memperbaikinya sehingga kondisi jalan tidak semakin parah. Wawan (32) warga Ranai yang sehari-hari melintas ruas jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang berlobang. Menurut dia, kondisi ruas jalan lebih memprihatinkan setelah diguyur hujan. Genangan air hujan membuat badan jalan semakin licin dan berlumpur. Hal ini diperparah drainase yang tidak memadai di sepanjang jalan. “Kalau musim hujan jalan lintas cemaga itu susah dilewati, kami harus berhati-hati jika melewati jalan ini. Kondis ruas jalan yang rusak ini sangat mengganggu kenyamanan perjalanan kami,”-

Sekda Minta SKPD Kawal Kedisiplinan Pegawai RANAI (HK) — Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Syamsurizon meminta para pimpinan SKPD untuk terus menerapkan disiplin kepada stafnya. Pasalnya Bupati Natuna terus menerus menekankan soal kedisiplinan setiap kesempatan rapat koordinasi. Hal itu disampaikan Syamsurizon saat dihubungi melalui telephon, Kamis (14/11). “Bagi kita Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak ada pilihan lain, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab, dan disiplin menjadi pegangan kita semua. Kami akan selalu mengevaluasinya. Hal itu mengacu

kepada Peraturan Pemerintah (PP) 53 dan (PP) 10. Mereka secara otomatis terkena sangsi mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Bagi PNS yang melanggar aturan tersebut tidak ada toleransi lagi,” tandas Syamsurizon. Meski demikian Sekdakab Natuna ini mengaku ada peningkatan tingkat kehadiran pegawai di tahun 2013 ini, rata-rata tingkat kehadiran ada kenaikan. Menurutnya ini berarti PP 53 dan PP 10 betul-betul diterapkan. “Saya minta kepada seluruh SKPD untuk terus mengawal betul kedisiplinan pegawai. Implementasinya di

tingkat dinas dapat dilakukan secara berjenjang. Tentu saja tidak hanya sangsi untuk setiap pelanggaran tapi juga reward untuk setiap prestasi pegawai”, tambahnya. Sekretaris Bappeda Natuna, Kadarisman, mengaku pihaknya terus menerapkan kedisiplinan kepada pegawai di lingkungan Bappeda. “Jika ada pelanggaran yang dilakukan pegawai saya tentu akan diberikan sangsi sesuai ketentuan. Tidak hanya itu kami pun memberikan penghargaan kepada pegawai yang memiliki dedikasi memuaskan,”ujar Kadarisman.(by)

Kapal Cepat Segera Beroperasi RANAI (HK) — Kapal cepat akan segera datang ke Natuna, hal ini tentu merupakan kabar menggembirakan bagi masyarakat Natuna yang telah lama mengharapkan keberadaan kapal cepat. Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikas dan informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, Kapal fery tersebut bernama Natuna Express. Kapal berkecepatan 18 knot ini akan menempuh rute Pontianak, Serasan, Midai dan Ranai 2 kali dalam seminggu. Karena tidak disubsidi, untuk tarifnya sendiri akan mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah pusat. “Insya Allah dalam waktu dekat paling lama 2 minggu lagi Natuna Expres akan segera beroperasi di Natuna. Ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat, dan sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan waktu

cepat untuk menuju tujuan,” terang Wan Siswandi Rabu (13/11) di Kantor Dishubkominfo.. “Untuk tarifnya memang agak mahal, tapi itu sudah standar pusat. Untuk tujuan Pontianak-Serasan Rp150 ribu, tujuan Pontianak-Ranai Rp 350 ribu, PontianakMidai Rp300 ribu. Yang pasti lebih cepat dan jarak tempuh Pontianak-Ranai bisa tempuh dalam sehari. Pagi berangkat sore sudah sampai,” paparnya. Wan Siswandi mengatakan, saat ini sebelum beroperasi kapal ini sedang menunggu surat ijin penumpang dan kelengkapan pengalihan administrasi trayek yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. Karena sebelumnya kapal tersebut adalah kapal milik pengusaha asal Kucing Malaysia yang dulu rutenya Malaysia-Pontianak. “Saat ini kami bantu

memfasilitasi ke kementerian. Insya allah Secara persiapan sudah siap, tinggal kelengkapan administrasi saja. Bahkan kapal sudah uji coba di Ketapang,” jelas Wan Siswandi. Wan Siswandi lebih lanjut mengatakan, ke depan tidak menutup kemungkinan kapal tersebut merambah hinggak ke Tanjung Pinang. Tapi saat ini pihaknya masih menunggu investor kapal lain yang mau membuka rute dari Tanjung Pinang ke Natuna. Dengan demikian rute yang sudah ada tidak terganggu dalam hal kecepatan waktu. “Tidak menutup kemungkinan kapal itu ke Tanjung Pinang juga. Tapi kami berharap ada kapal yang khusus melayani dari Tanjung Pinang ke Natuna. Jadi kapal yang sudah ada rute tetap fokus dengan waktu sang sudah ditentukan, yaitu kecepatan dan ketepatan waktu,’’pungkasnya. (tur)

keluh Wawan. Wawan berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut,

karena keberadaan jalan sangat penting bagi setiap orang sebagai sarana penghubung menuju kesuatu tem-

pat,”Saya mewakili masyarakat pengguna jalan lainnya sangat berharap kepada pemerintah untuk segera

memperbaiki jalan itu, sehingga mobilitas warga jadi nyaman dan lancar lagi,” harap wawan. ***

BUYUNG/HALUAN KEPRI

RUSAK PARAH — Kondisi ruas jalan penghubung Kecamatan Bunguran tengah menuju Kecamatan Bunguran selatan rusak berlubang.

Inspektorat Kekurangan Tenaga Auditor RANAI (HK) — Inspektorat Kabupaten Natuna masih kekurangan tenaga auditor. Pasalnya, saat ini jumlah tenaga auditor bersertifikat yang ada hanya 11 orang. Idealnya, tenaga auditor itu berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang. Kasubag Perencanaan Inspektorat Kabupaten Natuna, Fhalma Hendra, ST mengatakan, untuk mencapai target opini laporan hasil pertanggungjawaban keuangan BPK RI wajar tanpa pengecualian (WTP) setidaknya dibutuhkan tenaga auditor yang ideal. Sedangkan para sarjana lulusan aku-

tansi yang ada di Kabupaten Natuna tidak begitu banyak. “Saat ini di Inspektorat baru ada 11 orang tenaga pemeriksa. Perbandingannya satu SKPD ada dua orang auditor, sedangkan jumlah SKPD yang ada di lingkungan Kabupaten Natuna ada 40 SKPD,” kata Fhalma saat ditemui dikantornya, Kamis (14/11). Fhalma menjelaskan, meskipun jumlah auditor masih minim, namun pihaknya berupaya maksimal agar pemeriksaan administrasi keuangan bagi seluruh wilayah kerja inspektorat dapat terselesaikan.

“Kami terus berupaya dan tidak patah semangat, walaupun tenaga auditor minim,” katanya. Menurut Fhalma, persyaratan untuk menjadi auditor itu tidak mudah. Minimal salah satu persyaratan untuk menjadi tenaga auditor ini adalah lulusan sarjana akutansi karena syarat menjadi seorang auditor itu sangat sulit. Selain itu, seorang tenaga auditor juga harus mengantongi sertifikat auditor dari Badan Pengelolaan Keuangan Pembangunan (BPKP). “Tidak mudah jadi tenaga auditor, mereka harus me-

ngikuti test di Pusdiklat di BPKP di Ciawi Bogor, Jawa Barat. Nantinya, BPKP yang menyeleksi dan mendidik para calon tenaga auditor tersebut. Di Pusdiklat BPKP mereka nantinya akan dididik selama dua bulan, dengan beberapa materi mata kuliah yang diujikan. Di antaranya, pengelolaan keuangan daerah, dan auditing,”ujarnya. Fhalma berharap dalam tahun depan kebutuhan tenaga auditor dapat terpenuhi, sehingga inspektorat dapat melaksanakan fungsinya sebagai auditor dengan maksimal.(by)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 15 November 2013

CMYK

14

Sutiyoso Bakar Semangat Kader PKPI Gelar Pembekalan 15-17 November BATAM (HK) — Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso akan membakar semangat kader PKPI, 15-17 November 2013 di Nagoya Plaza, Batam. Sutiyoso juga akan mengunjungi sejumlah pasar tradisional dan roadshow ke sejumlah daerah di Kepri.

Ali Mahmud Liputan Batam "Setidaknya 150 caleg PKPI SE-Kepri akan hadir dalam kesempatan itu," ungkap Ketua PKPI Kepri, Suparno, Kamis (14/11).

Lebih lanjut Suparno yang didampingi Ketua PKPI Batam, Eddy C Lumawie mengungkapkan, Sutiyoso ingin melihat secara langsung per-

kembangan kader PKPI di Kepri dan geliat ekonomi Batam dan Kepri secara langsung. "Rencananya Pak Sutiyoso akan mengunjungi pasar Penuin, Sagulung dan Fanindo," paparnya. Agenda turun langsung ke masyarakat ini tambah Suparno dalam upaya Sutiyoso menjaring masalah dari persoalan yang tengah dihadapi masyarakat, terutama terkait kebutuhan pokok. Pembekalan itu sendiri tambah Suparno akan mengundang pihak Panitia Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum dan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. "Ya dalam pembakalan

itu nanti, diharapkan caleg bisa mendapati pengetahuan tentang teknis pelaporan dana kampanye, aturan kampanye secara pasti. Biar nanti mereka tidak salah," katanya. Ketua PKPI Batam, Eddy C Lummawie menyatakan, kehadiran Sutiyoso akan mengangkat semangat kader dalam memenangkan Pemilu. Terutama kader partainya yang kini terus berkembang, seiring pembenahan partai yang dilakukan. "Pastinya Pak Sutiyoso akan membakar semangat kader untuk tetap bergelora menyongsong pemilu 2014 dan bisa memenangkannya," kata Eddy. ***

Psikologis Kader PDIP Tengah Terganggu MEDAN -— Kalangan kader dan pengurus PDI Perjuangan dinilai mengalami problematika psikologis yang sangat membahayakan dan mengancam kemenangan dalam Pemilu 2014. Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PDI Perjuangan Sumut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara Panda Nababan mengatakan, problematika psikologis itu berupa persaingan internal untuk meraih kemenangan dalam Pemilu. Fenomena tersebut muncul karena adanya aturan yang memenangkan caleg yang meraih suara terbanyak dalam mendapatkan

kursi di legislatif. Kondisi itu menyebabkan ada indikasi persaingan yang tidak sehat di kalangan kader, termasuk di lingkungan pengurus parpol dengan lambang banteng bermoncong putih tersebut. Kekhawatiran terhadap efek negatif terhadap aturan itu mulai terlihat dengan adanya ketidakkompakan pengurus, termasuk antara ketua dan sekretaris di tingkat cabang. Pihaknya menilai fenomena itu tidak baik bagi PDI Perjuangan. "Fenomena ini gambaran menyongsong kekalahan," katanya di Medan, Kamis (14/11).

Padahal Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan seluruh kader dan pengurus untuk menjaga kekompakan, terutama dalam menyambut Pemilu 2014. "Kalau tidak kompak, 50 persen kekalahan sudah di depan mata," kata Panda dalam kegiatan bertema "Pemantapan Strategi Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014' itu. Selain problematika psikologis itu, ia juga mengkritisi adanya kesan pengurus tingkat cabang yang kurang berkonsultasi dalam penen-

tuan susunan caleg untuk tingkat kabupaten/kota. Hal itu dirasakan pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut yang tidak diikutsertakan dan diajak konsultasi dalam menilai kualitas dan kapasitas caleg yang akan diajukan ke KPU. Tetapi, pihaknya tidak akan memperpanjang masalah itu dan lebih menekankan agar pengurus tingkat cabang untuk memperjuangkan caleg-caleg yang telah diajukan tersebut. "Sekarang, tanggung jawab atas caleg yang ditunjuk. Bantu mereka (untuk meraih kemenangan dalam Pemilu," kata Panda. (rol)

NET

GABUNG BARINDO — Mantan juara dunia bulutangkis, Taufik Hidayat bergabung dengan organisasi Barisan Indonesia (Barindo). Di organisasi ini, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan juga bergabung.

Asing Disinyalir Mulai Masuk ke Politik Indonesia BANDUNG (HK) — Negara asing diduga saat ini tak hanya menguasai perbankan dan sumber daya alam Indonesia saja. Pengaruh asing disinyalir telah memasuki ranah perpolitikan di dalam negeri. "Awalnya SDA (sumber daya alam) yang dikuasai asing di mana-mana, lalu geser ke perbankan itu ada gandengan asingnya. Seka-

rang ke ranah politik," kata Pengamat Politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Asep Warlan di Bandung, Kamis (14/11). Menurut Asep, asing ini juga disinyalir telah "bermain mata" dengan sejumlah partai politik di Indonesia. Namun, bukti itu belum kuat. ''Tapi ada beberapa pihak yang mengatakan untuk pilpres dan pileg 2014

CMYK

sudah banyak pihak atau orang yang berinves untuk politik," ujarnya. Asep menambahkan pihak asing sudah menetapkan partai politik mana dan caleg yang akan mereka intervensi. Mengenai partai yang mana, kata dia, orang (caleg) mana, lalu berapa rupiah dana yang dibutuhkan sudah diukur oleh pihak asing tersebut.(rol)

Editor : R Ghafur Layouter: Novrizal


Iklan

Jumat, 15 November 2013

15


CMYK

16

Jumat, 15 November 2013

Badan Kesbangpol Penmas Tpi Gelar Koordinasi Forum Diskusi Politik

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Pemberdayaan Masyarakat (Kesbangpol Penmas) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Forum Diskusi Politik, yang diikuti 150 peserta terdiri dari Perwakilan Partai Politik dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang yang diwakilkan dengan Asisten III Pemko Tanjungpinang Suyatno Amp, Selasa (12/11) di Hotel Sunrise Tanjungpinang. Suyatno Amp mengatakan, kegiatan forum diskusi politik memiliki makna penting untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat, adil dan realistis serta mewujudkan budaya politik yang beretika. Forum diskusi politik diharapkan dapat memaksimalkan fungsi LSM, Ormas, OKP dan Par-

tai Politik sebagai sarana komunikasi politik, mampu menyalurkan aspirasi masyarakat, sebagai pembuat kebijakan, serta sebagai sarana pengatur/penyeimbangan permasalahan yang terjadi sehingga mampu menciptakan suasana aman dan terkendali di Kota Tanjungpinang. Selain itu, Kepala Sub Bidang Hubungan LSM dan Parpol Eka Fachri M Yamin SH, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran berpolitik warga negara dan membangun wacana nasionalisme kebangsaan secara berkesinambungan dan membangunan pilar-pilar demokrasi melalui parlemen yang aspiratif dan pro terhadap kepentingan masyarakat. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber berasal dari Direktorat Kesatuan Bangsa dan Politik dan dari akademisi kota Tanjungpinang.

KABID Hubungan Antar Lembaga M Lukman, Eka Fachri M Yamin, Firsandy dan panitia.

Foto dan Narasi : Rusmadi

REGISTRASI Peserta Kegiatan Koordinasi Forum Diskusi Politik Badan Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Tahun 2013. ASISTEN III Pemko Tanjungpinang Suyatno.

KASUBBID Hubungan LSM dan Parpol Eka Fachri M Yamin.

AGUSTIAWARMAN, Hasanuddin, narasumber, Zamzami A Karim dan peserta kegiatan (dari kiri ke kanan).

PEMBUKAAN Kegiatan Koordinasi Forum Diskusi Politik Badan Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Tahun 2013.

KEPALA Badan Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Adnan dan Suyatno, serta nara sumber menyanyikan lagu Indonesia Raya.

BKD Tanjungpinang Gelar Diklat Tingkatkan Kualitas dan Profesional Pegawai TANJUNGPINANG (HK) — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) teknis bagi penyelanggara diklat agar mereka lebih terampil dan profesional. Kegiatan dibuka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Kota Tanjungpinang Ahadi dengan membacakan amanat Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Hotel Melia, Tanjungpinang. A Hadi mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan diklat berikutnya sehingga menjadi lebih baik dan menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan bisa diandalkan. "Pegawai negeri sipil merupa-

kan abdi masyarakat. Oleh karena itu, berikanlah pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Jangan sebaliknya, menganggap diri kita hebat dan sebagainya di hadapan masyarakat," harapnya. Ia menambahkan, dalam kegiatan ini peserta dapat menimba ilmu dan belajar lebih banyak serta menjadikannya sebagai landasan untuk meningkatkan kinerjanya. Peserta juga mendapat pengetahuan dan keterampilan serta memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam melaksanakan penyelenggaraan diklat mendatang. Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Achmad Nur Fatah dalam laporannya menjelaskan, kegiatan diklat teknis bagi penyelenggara diklat atau Training Officer

Course (TOC) akan berlangsung selama 100 jam atau dua minggu pelajaran. "Kegiatan dimulai pada 11-21 November 2013, diikuti 25 orang terdiri dari 8 laki-laki dan 17 perempuan dari lingkungan pejabat di bidang umum dan kepegawaian pada masing-masing SKPD serta beberapa staf fungsional umum pada badan kepegawaian di lingkungan Pemko Tanjungpinang," jelasnya. Peserta training ini nantinya akan mengikuti praktik kerja lapangan dengan tujuan untuk menambah wawasan. Peserta juga akan mencari data penulisan laporan akhir sesuai dengan kurikulum diklat. Narasi dan Foto : Sutana

FOTO bersama usai acara pembukaan dajaran kepala SKPD Tanjungpinang panitia dan seluruh peserta diklat.

JAJARAN kepala SKPD Tanjungpinang turut hadiri mengikuti pembukaan kegiatan diklat.

LAPORAN Ketua Pelaksana, Achmad Nur Fatah.

ASISTEN Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Kota Tanjungpinang, A Hadi membuka kegiatan.

SAMSUDI narasumber dari Pemko Tanjungpinang tengah memberikan pemaparan dihadapan peserta diklat.

A HADI didampingi Kepala BKD Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengalungkan tanda peserta diklat.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial


CMYK

Jumat, 15 November 2013

17

ULP Kepri Jadi Percontohan Nasional Wiharjo Kepala Sekolah SMKN 1 Bintan

Kagum pada Orang Jerman "BARANGSIAPA yang disiplin dan profesional, maka ia akan mencapai kesuksesan," kata Wiharjo. Prinsipnya itu ia pelajari dari sikap dan karakter orang Jerman. "Saya terkesan dengan orang Jerman, mereka sangat disiplin dan dalam berpenampilan mereka juga sangat profesional. Sangat berbeda dengan orang kita di Bintan," kesannya. Kepala Sekolah SMKN 1 Bintan ini sudah melanglang buana ke berbagai negara diantaranya adalah Jerman. Di negara yang syarat dengan teknologi ini, ia sempat menimba ilmu dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar. Salah satu wujud profesionalitas yang ia pelopori di Bintan adalah SMKN 1 Bintan sebagai satu-satunya SMKN yang mengantongi ISO 9001-2008. "SMKN 1 Bintan di Tanjunguban adalah satu-satunya SMKN yang mengantongi sertifikasi manajemen mutu tingkat Internasional. Kalau kita ada kemauan, pasti kita bisa," ujarnya. Ia selalu mengajak sekolah lain untuk berpandangan ke depan. Supaya sekolah di Bintan menjadi rujukan bagi sekolah lain, menjadi percontohan Kagum pada Hal 18

Satu-satunya di Wilayah Sumatera TANJUNGPINANG (HK) — Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai salah satu ULP Percontohan Nasional dan satu-satunya percontohan di wilayah Sumatera.

Sutana Liputan Tanjungpinang Penetapan dilakukan saat penandatangan Nota Kesepahaman Pengembangan ULP oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Kepala LKPP Agus Rahardjo, disaksikan oleh Wakil Menteri Negara Perencananan Pembangunan Nasional Lukita Di-

narsyah Tuwo di Hotel Peninsula, Jakarta, Kamis (14/11). Selain Provinsi Kepri, ada empat provinsi, 20 kabupaten/kota serta lima kementerian dan perguruan tinggi. Acara penandatanganan ini dilanjutkan dengan Lokakarya Peta Jalan Pengembangan 30 ULP Percontohan. Menurut Lukita, penetapan ULP ULP Kepri Hal 18

TANDATANGANI KESEPAHAMAN — Gubernur Kepri Muhammad Sani menandatangani Nota Kesepahaman yang menetapkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Kepri menjadi percontohan nasional di Hotel Peninsula, Jakarta, Kamis (14/11). IST

Kapolres: Laporkan Geng Motor Meresahkan TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Polres Tanjungpinang Patar Gunawan meminta warga untuk melaporkan aksi premanisme yang dilakukan gerombolan geng motor di sejumlah titik ruas jalan Kota Tanjungpinang. "Korbannya silahkan melapor ke kami, supaya bisa diambil tindakan secara hukum," tegas Patar saat dikonfirmasi persoalan aksi premanisme geng motor yang meresahkan warga Tanjungpinang. Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Beni SH sebelumnya meminta pihak kepolisian mengambil tindakan atas aksi premanisme sejumlah anggota geng motor. Bila tidak segera diambil langkah tegas, Beni khawatir warga akan melakukan aksi balas dendam. "Ini sudah meresahkan masyarakat. Apalagi sudah ada korban yang terkena pemukulan dan pelemparan oleh geng motor kasar itu. Kalau terjadi aksi balas dendam dari warga, Kapolres: Laporkan Hal 18

Nama Jaksa Dicatut untuk PNS Tanjungpinang Memeras Akan Dibina TANJUNGPINANG (HK) — Walikota TanjungpiWarga Diimbau Jaga Kebersihan nang Lis Darmansyah bertekad untuk membina TANJUNGPINANG (HK) — Nama salah satu jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang dikabarkan telah dicatut oleh seseorang untuk meminta sejumlah uang kepada empat mantan Komisioner KPU Tanjungpinang yang diduga tersangkut kasus korupsi dana hibah pada Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang Periode Nama Jaksa Hal 18

Kasus DBD Meningkat TANJUNGPINANG (HK) — Musim penghujan seperti saat ini berbagai penyakit mulai mengancam seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinas Kese-

hatan (Dinkes) Tanjungpinang Rustam mengimbau seluruh warga Kota Gurindam untuk menjaga kebersihan lingkungan. Menurut Rustam, selama

satu bulan terakhir terjadi peningkatan penyakit DBD. Untuk itu Dinkes Tanjungpinang berupaya mencegahnya dengan membasmi jentik-jentik nyamuk pembawa virus DBD, aedes aegypti. Warga Diimbau Hal 18

pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang agar tak ada lagi kasus yang mencemarkan nama baik pemerintah. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Pembinaan dan Pembekalan PNS

Non Eselon yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang di Hotel Sunrise, Tanjungpinang, Kamis (14/11). "Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, tergantung bagaimana kita mau atau tidak meresapi ilmu tersebut,” kata Lis saat membuka acara. Sesuai visi dan misinya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel yang berorientasi pada pelayanan publik, Lis menekankan bahwa perilaku (attitude) aparat juga penting untuk diperhatikan. Ia mencontohkan, seorang pagawai memakai sandal jepit saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Lis, hal itu sepele tetapi meninggalkan kesan buruk di mata masyarakat dan sangat memalukan pemerintah. PNS Tanjungpinang Hal 18

CMYK

Editor: Lily, Layouter: Ricoh Polda


Tanjungpinang Kejati Dituntut Selidiki Kasus Hibah Aset PT Timah kan korupsi dan juga bisa merugikan negara. Karena itu kami meminta agar Kejati Kepri mengusut tuntas masalah ini," ungkapnya, Kamis (14/11). Ia menegaskan, sejumlah aset hibah PT Timah telah disewakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau saat masih bergabung dengan Provinsi Riau. Saat ini aset tersebut telah dijual oleh pemkab Lingga kepada pihak ketiga dengan harga yang tidak wajar dan tanpa proses pelelangan. "Ada 7 bangunan permanen dan sebuah bangunan semi permanen yang terletak di Bukit Timah yang telah dimiliki perusahaan tersebut. Selain bangunan, ada tanah seluas 11.023 meter persegi dan bangunan di atasnya yang saat ini dikuasai oleh PT Singkep Timas Utama," jelasnya. Agus Saputra menambah-

kan, dalam proses penyewaan dan penjualan aset hibah PT Timah di Lingga diduga telah terjadi tindakan korupsi. "Oleh karena itu, kami meminta kepada kejaksaan untuk menyelidiki dan menindaklanjuti penjualan aset tanpa prosedur tersebut," tegasnya. Pendemo juga meminta Kejati agar memeriksa izin pertambangan timah di Lingga yang diberikan oleh Gubernur Kepri M Sani dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepri Isdianto (pejabat saat itu), yang diduga menyalahi prosedur. Mahasisa dan pemuda Lingga yang menggelar aksi diterima oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kajati Kepri Happy Christian. "Pihak Kejati berjanji menindaklanjuti laporan dan tuntutan masyarakat Lingga," tegas Happy. Setelah diterima Kejati, para pendemo membubarkan diri dengan tertib. (sut)

kan surat panggilan kepada rekanan KPU Tanjungpinang pada waktu pelaksanan Pilwako 2012 lalu," ungkapnya. Salah satu mantan Komisioner KPU Tanjungpinang yang kini kembali terpilih, Zulkifli Riawan, juga membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, ada orang mengatasnamakan salah satu jaksa Kejari Tanjungpinang dan meminta sejumlah uang kepada para komisioner KPU. Namun Zulkifli enggan memberikan komentar terkait kabar sejumlah uang yang telah dikirim mantan Komisioner KPU ke nomor rekening orang yang mengaku jaksa Kejari tersebut. "Kami benar telah ditelepon oleh yang mengaku salah satu jaksa. Saya dan Pak Djauhari langsung konsultasi dengan Kasat Intel Polres Tanjungpinang. Karena adanya informasi tersebut, kami

belum membuat laporan polisi," jelasnya. Sementara itu, Kasat Intel Polres Tanjungpinang AKP Arifin membenarkan bahwa mantan Komisioner KPU tersebut sempat datang ke Mapolres Tanjungpinang untuk melakukan konsultasi terkait hal itu. "Dari pengakuan mereka, sejumlah uang tersebut belum dikirim. Saat itu kami sarankan supaya mengabaikan telepon atau sms orang yang mengatasnamakan Jaksa Tanjungpinang tersebut," jelasnya singkat. Informasi di lapangan, para mantan Komisioner KPU Tanjungpinang tersebut sudah mengirimkan uang sebesar Rp70 juta kepada orang yang mengaku Jaksa Kejari Tanjungpinang. Karena merasa tertipu, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang. (cw72)

dikan dan mutunya harus menjadi rujukan bagi sekolah lain di luar Bintan. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi. Ka-

lau tidak berawal dari para guru yang berkualitas, maka mana mungkin siswa berkualitas," katanya semangat. (rof)

akan dibangun. Di Indonesia sudah ada 128 ULP tapi belum permanen, selama ini banyak yang sambilan. Pada 2014 mendatang seluruh ULP harus permanen. Agus melanjutkan, dari hasil monitoring LKPP dan UKP4, tahun ini ada Rp700 triliun kegiatan yang dilakukan melalui pelelangan diantaranya Rp300 triliun di Kementerian Lembaga Negara, Rp92 triliun di pemerintah provinsi dan Rp325 triliun di kabupaten/kota. "Penting untuk dikawal sejak awal," kata Agus soal proses lelang. Karena itu, menurutnya, reformasi secara mendasar aturan dan perangkat tentang pengadaan barang dan jasa perlu dilakukan. Peraturan terus disempurnakan, yakni kalau dulu menggunakan Perpres Nomor 54 Tahun 2010, kini diganti dengan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. "Perubahannya memang tidak banyak, hanya yang tidak jalan. Harus didiskusikan lagi untuk melakukan perubahan. Terutama kegiatan multiyears yang ke depan tidak perlu (persetujuan) Kementerian Keuangan lagi, tapi langsung ke lembaga dan pemda. Supaya jauh lebih cepat," kata Agus. Agar tidak ada "masuk angin" dalam kegiatan pengadaan, menurut Agus, selain peningkatan peralatan, juga dilakukan perbaikan SDM. Soal petugas ULP, tahun 2005 telah dilakukan sertifikasi dan terus diupayakan agar mendapat renumerasi. "Mereka perlu dipagar," kata Agus soal petugas

di ULP. Di Kepri sendiri, lebih dari 1.700 kegiatan dilakukan melalui pelelangan. Karena itu, perlu lembaga pelayanan yang "kuat" baik SDM maupun perangkatnya. Direktur Eksekutif MCA Indonesia, lembaga yang terlibat dalam kegiatan percontohan ini, JW Saputro menambahkan, bila tak didukung dengan sistem yang baik dan efisien, kegiatan pengadaan ini rawan sekali. Sebab, tanpa pengadaan, tidak ada kegiatan pembangunan. MCA adalah lembaga bersama antara Indonesia dan Amerika. The Charge D'Affaires Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta Kristen Bauer menyebutkan, pihaknya sangat mendukung modernisasi pengadaan. Tak heran pemerintah AS memberikan hibah 50 juta dolar AS untuk menyukseskan program ini. ***

Aksi Demo Pemuda dan Mahasiswa Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah pemuda dan mahasiswa Lingga yang berada di Kota Tanjungpinang melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Kamis (14/11). Mereka menuntut Kejati untuk mengusut kasus dugaan penjualan aset hibah dari PT Timah yang diperjualbelikan oleh Pemerintahan Kabupaten Lingga. Perwakilan pendemo memberikan data-data dugaan korupsi penjualan asetaset hibah PT Timah yang tidak sesuai prosedur yang dilakukan Pemkab Lingga kepada pihak ketiga. Koordinator demo, Siswandi mengatakan, penjualan aset-aset PT Timah oleh Pemkab Lingga kepada pihak ketiga tanpa melalui pelelangan menyalahi aturan. "Di sini jelas ada dugaan tinda-

Dari Halaman 17

Nama Jaksa 2012-2017. Kasi Intel Kejari Tanjungpinang Siswanto membenarkan kabar tersebut. Tetapi Siswanto menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan hal yang tidak terpuji tersebut dalam menangani kasus korupsi. "Iya benar ada kabar yang tidak bertanggungjawab tersebut. Tetapi dalam hal ini bukan pihak kami yang dirugikan. Apabila mereka merasa dirugikan, silakan saja lapor ke polisi," kata Siswanto kepada awak media, Rabu (13/11) lalu. Dilanjutkan Siswanto, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Sebelumnya, beberapa mantan Komisioner KPU Tanjungpinang telah diperiksa termasuk Sekretaris dan Bendaharanya. "Kita masih melakukan pendalaman. Dalam waktu dekat, kita akan melayang-

Dari Halaman 17

Kagum pada kualitas bagi sekolah di luar Bintan. "Walaupun Bintan sebuah pulau, namun tingkat pendi-

Dari Halaman 17

ULP Kepri percontohan dilakukan untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas anggaran. Dengan percontohan ini, diharapkan tata kelola dan pelayanan pemerintah menjadi semakin baik dan penyerapan anggaran lebih cepat serta meningkatkan daya saing dan inovasi daerah. Gubernur menyambut baik atas penunjukkan Kepri sebagai pecontohan dan menjadi satu-satunya proyek percontohan di wilayah Sumatera. Sani selalu menekankan pentingnya pelayanan pengadaan yang baik. Kepri bahkan telah menetapkan Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang Badan Layanan Pengadaan yang ditetapkan pada 11 Juli 2013. Namun sementara ini, ULP masih berlandaskan Pergub Nomor 41 Tahun 2011. Menurut Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kepri Sardison yang hadir bersama Gubernur Sani dalam penandatanganan kesepakatan tersebut, ULP Kepri telah dikembangkan menjadi Badan Layanan Pengadaan Kepri dan mulai aktif tahun depan. Untuk persiapan menjadi BLP, saat ini dalam tahap seleksi penetapan kelompok kerja permanen. Sardison menambahkan, proses terpilihnya Kepri sebagai percontohan cukup lama. Selama dua tahun LKPP memantau UKP Kepri. Mereka melihat dan menilai semuanya, hingga akhirnya Kepri ditetapkan sebagai salah satu ULP Percontohan Nasional. Sementara Kepala LKPP Agus Rahardjo mengatakan, institusi lelang permanen

Jumat, 15 November 2013

18

100 Pelajar Ikut Pelatihan Bela Negara TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 100 pelajar SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang mengikuti Pelatihan Bela Negara untuk Generasi Muda yang digelar Pemerintah Kota Tanjungpinang di Hotel Halim, Kamis (114/11). Pelatihan yang dibuka Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah ini diawali dengan upacara. Dalam amanatnya, Lis menyampaikan pelatihan bela negara dilakukan untuk menangkis pengaruh budaya luar yang tidak sesuai atau justru menghancurkan budaya Indonesia. Dengan latihan bela negara ini yang nantinya akan diberikan materi seperti kebudayaan daerah supaya generasi muda dapat mengenal budaya kita," ujar Walikota. Pelatihan ini, menurut Lis, dapat menyaring budaya mana yang patut dicontoh dan yang berdampak negatif.

PESERTA Pelatihan Bela Negara untuk Generasi Muda saat upacara pembukaan pelatihan di Hotel Halim, Tanjungpinang, Kamis (14/11). ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Materi-materi wawasan kebangsaan juga diberikan untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air generasi muda. Pelatihan yang akan ber-

langsung lima hari sejak Kamis (14/11) hingga Senin (18/11) ini dihadiri oleh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKD) Kota Tanjung-

Dari Halaman 17

PNS Tanjungpinang Lebih lanjut dikatakan, baik buruk pelayanan pemerintah tergantung dari kinerja aparatnya. “Setiap hal yang baik belum tentu bisa diterima dengan baik pula. Tapi itu sudah menjadi resiko pemerintah. Yang jelas harus ada balancing (keseimbangan,red) antara pimpinan dan bawahan,” tambahnya. "Hal ini lah yang ingin saya benahi di Pemko Tanjungpinang ini. Pemerintah memberikan ilmu untuk dipelajari, dicermati dan diamalkan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebagai timbal baliknya, pemerintah juga akan lebih memperhatikan kesejahteraan pegawainya,” ujar Lis. Terkait kabar bahwa tes kompetensi terhadap pegawai honorer di lingkungan Pemko

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah meninjau pelaksanaan tes kompetensi pegawai honorer di Tanjungpinang, Kamis (14/11). untuk memangkas jumlah honorer, serta merta dibantah Lis. Ia mengatakan, uji kompetensi yang dilakukan adalah untuk mereview dan mengevaluasi kemampuan te-

naga honorer, melihat apakah sudah ditempatkan di posisi yang sesuai dengan keahlian dan kemampuannya serta menciptakan aparatur yang bisa memberikan pelayanan

mencapai 85 persen. Data itu diperoleh dari juru pantau jentik yang ditugaskan di setiap kelurahan di Kota Tanjungpinang. Dinkes menargetkan angka bebas jentik di Tanjungpinang di atas 95 persen. "Tiap satu kelurahan, Dinkes menempatkan dua petugas pemantau jentikjentik. Mereka bertugas memantau jentik-jentik dan

memberikan pembinaan kepada masyarakat," ucapnya. Untuk itu, Dinkes berencana akan membuat gerakan memberantas jentik-jentik pada 21 November mendatang. Seluruh rumah, kantor, sekolah di Kota Tanjungpinang setiap hari Kamis akan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak. "Pada 21 November, Wali

Kota akan meresmikan gerakan memberantas sarang nyamuk. Peresmian ditandai dengan pemencetan sirine. Lalu Wali Kota akan berkeliling ke beberapa tempat diiringi oleh mobil ambulan. Setiap masjid juga membunyikan sirine sebagai bentuk pemberitahuan kepada warga untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," jelasnya. (cw77)

merasa resah atas aksi yang dilakukan anggota geng motor yang melempar dan memukul pengguna jalan raya. Lokasi yang kerap menjadi incaran geng tersebut adalah

di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang. "Korbannya adalah orang tua yang lewat di kawasan Tepi laut. Biasanya geng motor kasar itu melakukan ak-

sinya pada waktu malam dan subuh hari. Kasihan kan warga yang tak tahu apa-apa menjadi korban," ungkap Qutni, warga Tanjungpinang. (yan)

Dari Halaman 17

Kapolres: Laporkan siapa nanti yang akan bertanggungjawab. Maka itu, polisi kita minta ambil langkah konkret," pinta Beni. Informasi di lapangan, masyarakat Tanjungpinang

prima sesuai dengan visi dan misi pemerintah. “Tidak ada unsur politik dalam pelaksanaan evaluasi ini. Protes boleh, kritik juga boleh, tapi lebih bagus lagi bila disertakan dengan solusi. Niat saya hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja,” tukasnya. Kemarin, Lis menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan evaluasi yang sudah berjalan sejak Rabu (13/11). Menurut jadwal, selain tes kompetensi dasar, para honorer juga akan menghadapi psikotest. “Jangan takut menghadapi tes ini. Jalani dengan baik dan jangan berburuk sangka. Bekerja lah dengan baik pula, hasil tes nantinya juga akan disampaikan kepada para peserta,” ujarnya. (cw77)

Dari Halaman 17

Warga Diimbau Dinkes mencatat, tahun ini sudah terdapat 138 kasus DBD di Tanjungpinang. Angka ini turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 300 kasus. Namun, jika dibandingkan bulan sebelumnya, satu bulan terakhir ini kasus DBD mengalami kenaikan," ujar Rustam, Kamis (14/11). Menurut Rustam, angka bebas jentik (nyamuk) di Tanjungpinang saat ini sudah

pinang. Narasumber didatangkan dari TNI dan Polri serta 2 orang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (cw77)


CMYK

Bintan

Jumat, 15 November 2013

19

UMK Bintan Rp2,283 Juta BINTAN (HK) — Dewan Pengupahan Provinsi (DP Prov) Kepri mengajukan UMK Bintan Rp2,283 juta kepada Gubernur Kepri, Rabu (13/11).

PUK SPSI-Par PT BRC Gelar Donor Darah BINTAN (HK) — Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI-Par) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang tahun ini kembali menggelar donor darah yang diikuti oleh 200 pendaftar, di Posyandu PT BRC, Lagoi, Kamis (14/11). Ketua PUK SPSI-Par PT BRC Erlando mengatakan tujuan diadakannya donor darah sebagai wujud pelaksanaan bakti sosial serta kepedulian organisasi SPSIPar PT BRC terhadap sesama di bidang kesehatan. Dapat meningkatkan solidaritas keterpedulian sekaligus mempererat rasa persaudaraan terhadap sesama. Menambah persediaan stock

Rofik Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

DONOR DARAH — Ketua PUK SPSI-Par PT BRC Erlando sedang mendonorkan darah, PT BRC Lagoi, Bintan Kamis (14/11). Bakti siosial ini bekerjasama dengan PMI Tanjungpinang. darah Palang Merah Indonesia (PMI), sehingga meminimalisir korban jiwa karena kekurangan darah. Sosialisasi pentingnya donor darah di kalangan pekerja dan masyarakat umum. “Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November, tahun ini mengangkat tema darahku bukti cinta untuk sesama. Bahwa pada hakikatnya manusia yang baik adalah yang bisa memberikan sesuatu ber-

manfaat bagi sesama, termasuk darahnya sebagai wujud cinta sesama,” kata Ketua PUK SPSI (Par) PT BRC, di Lagoi. Mewakili manajemen PT BRC Aditya Laksamana mengatakan, perusahaan mendukung inisiatif serikat pekerja. Ia berharap partisipasi pekerja semakin meningkat setiap tahunnya. “Perusahaan sangat mendukung, dan memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan kemanusiaan ini. Ber-

harap tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak partisipan,” kata Aditya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal Handra yang hadir pada pelaksanaan donor darah mengatakan kegiatan donor darah oleh serikat pekerja merupakan kemajuan di kabupaten Bintan. Selama ini kegiatan positif serupa baru diselenggatakan oleh PUK SPSI Par PT BRC. “PUK SPSI-Par PT BRC ini

merupakan pelopor penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan berupa donor darah. Disnaker sangat mendukung dan mengapresiasi. Semoga serikat pekerja lainnya mengadakan kegiatan kemanusiaan serupa,” kata Hasfarizal. Donor darah ini selain diikuti oleh anggota SPSI-Par PT BRC, karyawan PT BRC, karyawan hotel, resort di Lagoi, ojek maupun penjual makanan di Pujasera, serta masyarakat sekitar.(rof)

“DP Prov Kepri ajukan UMK Bintan tahun 2014 Rp2,283 juta ke Gubernur Kepri. Pengajuan ini bersamaan dengan UMK untuk 4 Kabupaten/kota lainnya,” kata Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Handra, di Lagoi, Kamis (14/11). Pengajuan DP Prov kepada Gubernur, lanjutnya diserahkan Rabu (13/11). Dipastikan UMK se Provinsi ditandatangani Gubernur paling lambat tanggal 21 November. “Diharapkan sebelum tanggal 21 November UMK sudah ditandatangani Gubernur Kepri,” ujarnya. Sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad ditemui terpisah, mengatakan, ia

menghormati hasil keputusan Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan yang mengusulkan UMK Rp2,283 juta, kenaikannya 20% dari UMK tahun 2013. Ia akan mempertahankan angka tersebut untuk diusulkan ke DP Prov Kepri. “Kenaikan 20% dari UMK sebelumnya itu sudah signifikan. Saya menghormati hasil rapat DPK,” kata Ansar. Penentuan UMK lanjutnya, sudah melalui kajian yang teliti, berdasarkan hasil survey besarnya nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan merekomendasikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) kepada Bupati Bintan pada satu angka yaitu Rp2,283 juta, Kamis (24/10).***

Angin Utara Digunakan Nelayan Perbaiki Kapal BINTAN (HK) — Pada musim angin utara kerap dimanfaatkan para nelayan untuk melakukan perbaikan kapal motor dan jaring yang digunakan. Pada masa transisi ke angin utara pada saat ini para nelayan masih melakukan aktifitas melaut seperti biasa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan Wan Rudi menyampaikan, saat ini walaupun sudah memasuki musim angin utara para nelayan masih melakukan aktifitas seperti biasa dalam mencari ikan. Karena angin utara pada saat ini belum bertiup kencang dan ombak juga masih normal untuk melaut. “Sekarang masih dalam transisi menuju ke angin utara jadi ombak dan anginnya belum kencang sehingga nelayan masih melaut seperti biasa,”katanya, Kamis (14/11). Dia menyampaikan, nantinya setelah masuk musim angin utara dimana angin sudah bertiup ken-

CMYK

cang dan ombak sudah tinggi baru kapal-kapal tangkap yang berukuran kecil tidak pergi melaut lagi. Tapi untuk kapal tangkap berukuran besar ada yang masih melakukan penangkapan ikan. “Dalam satu minggu angin kencang itu ada biasanya 1-2 hari dimana kecepatan angin menurun dan begitu juga ombak, diselah-selah itulah dimanfaatkan oleh nelayan tangkap denga kapal kecil untuk kelaut lagi. Nelayan-nelayan sudah paham dengan kondisi kayak gini,”terangnya. Menurutnya, dimana masa-masa tidak dapat melaut seperti ini digunakan oleh nelayan untuk memperbaiki jaring dan juga melakukan perawatan kapal-kapal yang digunakan. “Kalau tidak bisa melaut digunakan nelayan untuk perbaiki kapal dan jaring mereka dan beberapa kegiatan yang lainnya,”kata Wan Rudi. (jua)

Editor:Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Jumat, 15 November 2013

20

Premium Kembali Langka TAREMPA (HK) — Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium kembali langka di ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa. Kelangkaan ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Diduga ada oknum yang mempermainkan pasokan premium ke Anambas sehingga mengakibatkan kelangkaan. Tim Haluan Kepri Liputan Anambas Meski 6 titik pengecer premium dibuka secara serentak, Kamis (14/11), namun stok yang tersedia tidak mampu melayani seluruh konsumen yang sudah antre sejak pagi. Pantauan di lapangan, terlihat ratusan orang berjubel mengantre di setiap titik, berharap bisa mendapatkan premium untuk menjalankan kendaraannya. Kendati dibuka pada pukul 08.00 WIB, namun sejak pukul 06.30 WIB sejumlah tempat pengeceran telah dipenuhi pengantre. “Kita harus cepat ngantre kalau tidak mau kehabisan bensin, makanya kita ngantre dari jan 6.30. Itupun saya baru dapat bensinnya sekitar jam 9,” ujar Fery, salah seorang pengantre yang mendorong motornya ke pengecer di Kampung Baru. Kendati sudah menunggu sangat lama, Fery hanya bisa mendapat 1,5 liter premium, atau 1 kemasan botol air mineral ukuran besar. Fery mengaku tidak mengerti mengapa ada kekosongan Premium dalam waktu

yang lama. Tapi tentu hal ini sangat menggangu aktifitas perekonomiannya sehari-hari. “Gak tau juga kenapa, kabarnya karena kapal rusak. Tapi yang pasti gak ada bensin ini mengganggu pekerjaan saya. Karena sehari-hari saya kerja harus menggunakan motor, kalau gak ada bensin kerjaan jadi ikut terkendala,” katanya lagi. Tidak hanya itu, antrean yang hampir memakan seluruh jalan di beberapa titik tersebut juga terlihat sangat menggangu aktifitas lalu lintas yang ada. Bahkan seorang pengusaha air gallon isi ulang di Kampung baru mengaku terganggu dengan antrean yang menutup tempat usahanya. “Kalau begini gimana usaha air galonku? Antrean panjang begini sampai gak bisa keluar motor ku buat antar air galon,” cetusnya sambil berlalu. Sementara Satpol PP yang diharapkan bisa menertibkan jalan, terlihat lebih sibuk membantu pengecer untuk mengisikan bahan bakar, dibanting menertibkan jalan. Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabu-

paten Kepulauan Anambas, Eka Saputra terlihat sibuk melakukan pantauan dibeberapa titik. Ditemui disalah satu tempat bersama dengan beberapa orang staff serta beberapa perwakilan dari SKPD terkait seperti Dinas ESDM serta Disperindagkop UKM, dirinya enggan berkomentar banyak mengenai hal ini. "Ada apa lagi, lagi ramai ini," ujarnya ketika hendak dimintai tanggapannya mengenai hal ini sambil memantau dari jauh salah satu tempat pengecer bensin yang ada di Tarempa. Enggan berkomentar banyak, karena adanya sejumlah masyarakat yang mendatangi serta megeluhkan atas fenomena yang terjadi ini, dirinya menuturkan saat ini setidaknya terdapat 6 titik yang menjual bensin eceran yang terdapat di ibukota kabupaten yang dikenal dengan sumber daya minyak dan gasnya. "Ada 6 titik. Untuk lebih jelasnya, konfirmasi kepada pihak kelurahan lah," ujarnya kembali sambil terlihat mendengarkan keluhan masyarakat dan menenangkan masyarakat tersebut bersama Sekretaris ESDM Kabupaten Kepulauan Anambas. Pantauan disalah satu tempat pengecer yang ada di Tarempa, tepatnya di dekat jembatan di Sungai Sugi, menjelang pukul 09:20 antrean disalah satu tempat pembelian bensin eceran tidak seramai seperti pukul 08:00 tadi. Sekitar pukul 09:30, pasokan minyak yang ada di salah satu tempat pengecer itu pun habis sehingga

ANTRI PREMIUM — Puluhan warga terpaksa harus antre untuk mendapatkan jatah BBM jenis premium sebanyak 1,5 liter. Tampak antrean warga di salah satu tempat pengecer premium di Tarempa, Kamis (14/11). ISTIMEWA

membuat kecewa masyarakat yang telah mengantre. "Habis...habis, " keluh salah seorang warga sambil memukul-mukul botol Aqua ko-

song yang akan digunakan sebagai tempat mengisi bensin. Sementara itu, salah seorang pengecer bensin yang ditemui sejumlah awak me-

dia menuturkan, kuota bensin yang ada di tempatnya untuk dijual mencapai 1 ton saja dengan waktu buka mulai jam 8 pagi.

"Kuota 1 ton dengan waktu durasi jual 2 jam. Direncanakan besok (hari ini,red) datang lagi minyaknya," tutupnya. ***

PP Anambas Ikut Jaga Kedaulatan NKRI Tancapkan Merah Putih di Pulau Tokong Berlayar

TAREMPA (HK) — Untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) tancapkan bendera Merah Putih dan bendera Pemuda Pancasila di Pulau Tokong Berlayar, salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (13/11). "Kita sengaja menancapkan bendera Merah Putih di Pulau Tokong Berlayar karena pulau tersebut merupakan salah satu pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga. Kita tidak mau jika suatu saat negara tetangga mengklaim pulau tersebut, makanya kita tancapkan bendera Merah Putih di sana," ujar Ketua MPC Pemuda

Pancasila Anambas, Afandi di Tarempa, Kamis (14/11). Afandi juga menambahkan, penancapan bendera Merah Putih dan bendera Pemuda Pancasila tersebut dilakukan bersempena peringatan Hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Pemuda Pancasila. Hal itu dilakukan juga karena jiwa nasionalis Pemuda Panca-

sila Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap keutuhan NKRI. Apalagi wilayahAnambas ada beberapa pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura dan Vietnam. "Ini ide dari teman-teman Pemuda Pancasila bersempena memperingati hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun PP. Kita akan bekerja sama dengan TNI, Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Karena NKRI itu bagi Pemuda Pancasila harga mati," ungkap Afandi. PP, lanjut Afandi, memiliki berbagai program lainnya namun saat ini akan tetap berbuat bagi bangsa dan negara. PP akan tetap aktif dalam kegiatan sosial lainnya

namun untuk saat ini akan dilakukan secara bertahap. Ketua PAC PP Kecamatan Siantan, Alyerman yang ikut dalam penancapan bendera itu mengatakan, sebenarnya masih banyak anggota yang ikut dalam kegiatan itu namun karena terkendala dengan transportasi maka hanya puluhan anggota PP yang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. "Kita mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Anambas yang telah membantu transportasi dan akomodasi dalam pelaksanaan acara penancapan bendera Merah Putih dan bendera Pemuda Pancasila di pulau Tokong Berlayar," papar Alyerman. (r)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Jumat, 15 November 2013

21

UMK Disepakati Rp1.889.797 KARIMUN (HK) — Upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2014 ditetapkan sebesar Rp1.889.797, dalam rapat bersama perwakilan serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah di ruang rapat Gedung C Pemkab Karimun, Rabu (14/11). Abdul Gani Liputan Karimun Penetapan besaran UMK berdasarkan footing, dimana ada dua angka yang ditawarkan oleh dua pihak sebelum foting dimulai. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun yang diketuai M Fajar pada awalnya mengusulkan sebesar Rp2,2 juta. Sedangkan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Karimun yang diketuai Dwi Untung mengusulkan sebesar KHL, yakni Rp1.889.000 Sedangkan diawal rapat, FSPMI mengusulkan kenaikan sebesar 50 persen dari UMK tahun sebelumnya atau saat ini sebesar Rp2.400.000, kemudian APINDO mengusulkan 12 persen kenaikan dari angka sebelumnya atau saat ini sebesar Rp1.760.000. Sedangkan Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) mengusulkan kenaikan sebesar 18 persen dari sebelumnya atau angka yang diusulkan Rp1.889.797 yang sama dengan angka KHL. Sempat terjadi beberapa

kali skor waktu untuk mencari titik temu dan loby-loby angka UMK, Sehingga FSPMI sanggup turun sampai angka Rp2.250.000. Namun APINDO pun membuat penawaran baru yakni ia bersedia mengikuti besaran UMK sama dengan KHL, dengan syarat besaran UMK yang disamakan dengan KHL harus disepakati dan akan berturut-turut selama tiga tahun lamanya. Namun FSPMI pun menurunkan angak usulanya dan berubah menjadi Rp2,2 juta. Sedangkan APINDO juga merubah angka menjadi Rp1,9 juta. Namun FSPMI tidak setuju dan tetap bersikukuh dengan usulannya. Mendengarkan hal itu APINDO pun kembali kepada usulanya sepakat dengan UMK yang disamakan dengan KHL. Menyusul tidak ada kata sepakat, pemimpin rapat dalam hal ini adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah menegaskan untuk ikuti tatatertib dalam penetapan UMK, yang salah satunya adalah dengan cara foting. Namun sebelum foting sempat terjadi tawar mena-

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

KESEPAKATAN UMK — Penetapan UMK di Kabupaten Karimun berlangsung alot dan disepakati sebesar Rp1.889.797. Angka tersebut didapati saat pembahasan di ruang rapat Gedung C Pemkab Karimun. war antara keduanya (APINDO dan FSPMI). Yakni dari APINDO hanya mampu naik sampai Rp1,9 juta. Bahkan Dwi Untung memohon kepada serikat pekerja untuk tidak lagi menaikkan, dengan alasan sudah cukup bijaksananya dia berani sampai angka tersebut. Namun Fajar tetap bersikeras dengan angka Rp2,2 juta Setelah terjadi tawar menawar, akhirnya FSPMI berniat mengambil jalan tengah, yakni APINDO menaikkan lagi usulanya dan FSPMI sanggup menurunkan angka usulan dengan nilai Rp2 juta. Namun hal tersebut tetap tidak bisa diterima oleh para pengusaha, sehingga forum pun sepakat melakukan foo-

ting meski FSPMI mengaku tidak menyepakati adanya foting namun proses penetapan terakhir tersebut tetap diikuti dengan dua angka usulan yakni usulan dari APINDO Rp1.889.797 dan angka yang diusulkan oleh FSPMI sebesar Rp2.200.000. Dalam hasil foting tertutup, didapati 15 perwakilan yang hadir menggunakan hak pilih dengan hasil bahwa angka UMK sebesar Rp1.899.797 dipilih oleh 13 suara. Sedangkan angka Rp2.200.000 dipilih oleh satu suara dan satu kertas suara tidak memilih. Sehingga ditetapkan oleh forum bahwa angka UMK Karimun sebesar Rp1.899.797 meski FSPMI pun tetap tidak menye-

Pemkab Diminta Tinjau Ulang Izin Tambang Pasir KARIMUN (HK) — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karimun agar betul-betul mengkaji ulang perizinan penambangan pasir laut dengan menggunakan kapal keruk atau kapal hisap yang saat ini beroperasi di Kecamatan Moro. “Dampaknya pada lingkungan tidak ada untungnya. Jangan cari untung sesaat, tapi malah berimbas pada kerusakan seumur hidup. Apalagi Kecamatan Moro memang daerah pengembangan dan zona kelautan dan perikanan. Pengalaman Kecamatan Moro terkait penambangan pasir sudah pernah terjadi dan tidak ada nelayan jadi orang kaya setelah dapat kompensasi dari perusahan tambang pasir ,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Karimun ini, Kamis (14/11). Pria kelahiran Kecamatan Moro ini juga menambahkan, justru sumber ikan menjadi sedikit sehingga banyak yang jadi miskin. Adanya penolakan masyarakat nelayan ini bagian perjuangan meneguhkan hak konstitusional mereka, hak atas lingkungan hidup, perairan yang baik dan

sehat, serta mempertimbangkan keberlanjutan kehidupan nelayan. Dalam kesempatan itu dia juga mendesak agar pemerintah secara transparan dan prosedural menjelaskan semua izin, kajian tentang dampak lingkungan dan sosial masyarakat (Amdal) dab jangan dibenturkan antara pro dan kontra. “Sampai sekarangpun saya juga tidak tahu rencana induk dan pengawasan ekplorasi pasir laut di Kecamatan Moro. Lokasinya apakah tempat daerah tangkapan dan budidaya atau tempat memang ramai lalulintas kapal-kapal besar,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, penambangan pasir laut yang dilakukan PT Karimun Bahagia di Perairan Moro membuat warga Desa Sugie, Kecamatan Moro gerah dan berniat mengusir kapal tersebut. Pasalnya, perairan tempat mereka mencari ikan sudah tercemar akibat aktivitas penambangan pasir laut. Belasan warga kemudian mengadu kepada Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar sekitar seminggu yang lalu. Awalnya masyarakat Desa Sugie tersebut meminta

saran Raja Bakhtiar terkait dana kompensasi yang tidak diberikan PT Karimun Bahagia selaku perusahaan penambang pasir laut di wilayah Perairan Moro sebesar Rp115 juta kepada masingmasing desa selama perusahaan itu melakukan eksploitasi pasir laut. Namun dalam dialog yang berlangsung sekitar dua jam di ruang kerja Raja Bakhtiar tersebut, masyarakat Desa Sugie tidak mempedulikan soal kompensasi tersebut. Mereka sepakat untuk menolak kehadiran kapal isap pasir laut dan dua tongkang milik PT Karimun Bahagia, karena aktivitas penambangan dilakukan di perairan Kepala Riau, pusat seluruh nelayan mencari ikan. Firdaus, selaku perwakilan dari masyarakat Moro mengatakan, Perairan Kepala Riau yang terletak diantara perairan Galang dan Sugie merupakan tempat berkumpulnya seluruh jenis ikan di perairan Moro dan disanalah nelayan di Moro maupun Karimun mencari ikan, namun perairan itu kini dijadikan sebagai tempat ekspolitasi pasir laut. Kepala Bidang Pertambangan Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Karimun, Budi Setiawan yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, PT Karimun Bahagia memang telah mengantongi izin dari Distamben Karimun, namun perusahaan tersebut tidak pernah memberitahu kalau sudah melakukan kegiatan penambangan di Perairan Moro. “Setelah perusahaan itu mengantongi izin, mereka langsung melakukan kegiatan penambangan tanpa memberitahu lagi kepada kami, harusnya mereka memberitahukan kalau akan melakukan kegiatan penambangan. Meski tidak diberitahu, namun kami tetap mencari tahu dengan menemui Direktur PT Karimun Bahagia mempertanyakan soal penambangan yang mereka lakukan,” kata Budi. Harusnya kata Budi, PT Karimun Bahagia memberitahukan kepada Distamben selaku pengawas pertambangan di Karimun terkait aktivitas yang dilakukan perusahaan itu, termasuk juga dengan dampak yang ditimbulkan seperti terganggunya aktivitas nelayan atau kompensasi yang diberikan kepada nelayan.(gan)

tujui hasil akhir tersebut. “Yang jelas hasil tadi (keputusan penetapan UMK sebesar Rp1.889.797) tetap tidak kami terima dan hari ini juga akan saya sampaikan surat audiensi kepada Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Alasannya karena keputusan ini tidak sesuai yang diharapkan, apalagi dalam tatatertib ada sistim foting jika tidak menemukan titik terang. Ya kalau memang ada dua angka tinggal sampaikan saja ke bupati bukan malah membuat keputusan dengan foting,” kata Fajar kepada wartawan usai mengikuti rapat penetapan UMK di ruang rapat Gedung C Pemkab Karimun. Namun sebelumnya Fajar

juga sempat menolak dalam mengambil keputusan akhir tersebut terpaksa dilakukan foting, karena tidak sesuai dengan aturan. Akan tetapi sekretaris Dewan Pengupahan, Poniman pun membacakan tatatertib bahwa intinya memang tertera bahwa jika tidak menemukan titik terang maka bisa dilakukan foting. Disinggung bahwa Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) mengaku angka tersebut sudah cukup besar dibanding lima tahun lalu, Fajar mengaku mereka sepertinya terkejut dengan angka tersebut. Padahal tidak ada apa-apanya makanya tidak sepakat dengan angka UMK sama dengan KHL. Pertimbangannya kata Fajar adalah, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 30 persen, tingginya nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS. Ditambah lagi rencana kenaikan Tarif Dasar Listirk (TDL) yang rencananya dalam waktu dekat ini baka diterapkan dan belum lagi kenaikan bahan pokok. Sehingga hal itu merupakan pertimbangan dalam mempertahankan angka UMK harus Rp2,2 juta. “Isi tatatertibnya yang menyatakan boleh melakukan foting ini merupakan peraturan yang telah disepakati bersama-sama dan telah di SK kan oleh Bupati Karimun pada 2011. Anda (Ketua FSPMI, M.Fajar-red) kan baru-baru ini saja ber-

gabung di serikat pekerja,” kata Poniman. Memang dalam pembahasan UMK tersebut sangat alot. Apa lagi pada awalnya APINDO hanya mengusulkan kenaikan sebesar 12 persen dari UMK sebelumnya Rp1.600.000, artinya hanya naik menjadi Rp1.760.000. Sedangkan dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) sepakati bahwa UMK Karimun sama besarnya dengan nilai KHL. Namun pada akirnya APINDO siap mengikuti besaran tersebut dengan catatan angka UMK selama tiga tahun berturut-turut kedepannya akan tetap mengikuti angka KHL. Sementara itu, Ketua APINDO Kabupaten Karimun, Dwi Untung kepada wartawan mengaku keputusan yang diambilnya dalam menetapkan UMK sama dengan KHL adalah memang sangat berat dan hal itu pun sudah dipaksakannya berdasarkan kemampuan para pengusaha. “Alasannya adalah kita melihat dari Kota Batam, Kabupaten Bintan maka kita berada diatas Kota Tanjung Pinang. Jadi itu sudah sangat wajar dan sebetulnya kita harusnya sama dengan Kota Tanjung Pinang. Angka yang disamakan dengan KHL saya selaku ketua APINDO menyatakan merupakan keputusan yang sudah terlalu bijak,” ucapnya singkat.***

Bakso Gunung Manjakan Lidah Pengunjung KARIMUN (HK) — Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Karimun khususnya yang suka dengan kuliner. Kini hadir Pondok Arema Bakso Gunung yang terkenal dengan bakso berbahan dasar daging segar dan racikan bumbu berkualitas. Sebagai pengelola Pondok Arema Bakso Gunung, Andik Subangun mengaku akan menghadirkan bakso dengan bahan daging segar berkualitas, dengan racikan bumbubumbu yang sehat, harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Selain itu, lokasi keberadaan Pondok Arema Bakso gunung juga berada di tengah kota, lokasi bersih, sangat mudah dijangkau masyarakat luas. “Kami baru memag di sini, sebelumnya di Batam, dengan kehadiaran kami di Tanjung Balai Karimun ini, bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen, memanjakan lidah, mungkin dulu mereka hanya dengar-dengar bakso gunung, namun sekarang kami sudah hadir dengan konsep yang berbeda, namun cita rasa yang sama, hadir dengan bakso bahan dasar daging segar,”

tutur Andik. Selain menghadirkan menu-menu yang sehat di Pondok Arema Bakso Gunung, seperti Bakso gunung, bakso tenis, bakso gunung tambah tenis, bakso kecil, bakso goreng, mie ayam biasa, mie ayam bakso kecil, mie ayam bakso gunung, mie ayam bakso tenis, ayam penyet tambah nasi, ampela tambah hati tambah kepala (komplit) pecel lele dan nasi putih, tersedia juga berbagai minuman yang sehat seperti es gunung, es teler, es jeruk, es soda gembira, jus alpokat, jus melon, jus tomat, jus wortel, jus jeruk, jus mangga, jus campur, teh botol, teh obeng, teh o,

jeruk panas, air mineral dan sirsak sedangkan untuk harga minumnam mulai dari Rp3 ribu hingga 10 ribu. “Kami juga bisa melanyani antar jemput se Karimun, untuk jam operasi mulai dari pukul 12.00 WIB siang hingga pukul 22.00 WIB. Tertarik dengan penawaran kami, silahkan berkunjung ke Pondok arema Bakso Gunung yang beralamat di Jl Ahmad Yani Kuda Laut - Sungai Lakam Tanjung Balai Karimun, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 081261828042. kejutan-kejutan menarik akan kami hadirkan untuk konsumen,” tutup Andik. (abk)

WARUNG pondok arema bakso gunung, manjakan lidah pengunjung.

Memulai Karir dari Usaha Laundry KARIMUN (HK) — Ahmad, warga Kabupaten Karimun memulai usaha sendiri dengan membuka laundry. Dengan modal seadanya ia berharap bisa diterima masyarakat khususnya yang membutuhkan jasa laundry. Sebelum membuka usaha, ia sendiri pernah menjadi karyawan laundry di Batam selama dua tahun, namun untuk saat ini Ahmad ingin membuka usaha sendiri, sebab ilmu dalam bidang usaha laundry sedikit banyaknya sudah ada di genggaman Ahmad. Namun Ahmad mengaku masih bekerja sama dengan tempat kerjanya di Batam. “Dulu saya memang di Batam, namun untuk saat ini saya ingin membuka usaha, biar lebih pokus, meski hanya modal seadanya, mudah-mudahan dapat diterima masyakat luas. Saya memberikan pelayanan seperti halnya laundry-laundry yang lain, bisa perkilogram, dan bisa juga expres, harganya juga terjangkau,” tutur

Ahmad. Tambah Ahmad, pihaknya tertarik untuk maju dalam usaha bisnis laundry, sebab peluang untuk usaha laundry sangat menjanjikan, apalagi aku Ahmad saat ini banyak masyarakat yang malas-malasan untuk mencuci, disebabkan banyaknya kerjaan di kantor, hingga konsumn lebih memimilih untuk jasa laundry. Untuk pelayanan Ahmad buka setiap hari, dan antra ke rumah masing-masing konsumen, tanpa ada biaya tambahan. “Sebenarnya buka usaha sendiri itu lebih menjanjikan dan lebih percaya diri, tanpa ada yang mengganggu, waktu juga tetap terjaga. Kenapa saya tertarik sebab saat ini banyak masyarakat yang suka malas-malasan apalagi hari libur, bukan yang nyuci fikiran malah liburan. Saya rasa untuk laundry ini memang menjanjikan untuk ke depannya. Sedangkan pelayanan sama, antar barang tanpa dipungut biaya apa-

pun,” pungkas Ahmad. Bagi Anda pengguna jasa Laundry, silahkan kunjungi laundry milik Ahmad yang berada di Jl Raja Oesman

Kavling - Tanjung Balai Karimun, pakaian terasa lebih lembut dan harum, dengan harga jasa laundry terjangkau. (abk)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 15 November 2013

Oscar Senang Main Tengah

22 Oscar

PEMAIN internasional Brasil yang musim lalu sukses memainkan lebih dari 60 pertandingan bersama The Blues, Oscar, mengaku bahagia dapat kembali bermain di posisi favoritnya. Sebelumnya Oscar lebih sering dipasangkan sebagai penyerang sayap oleh pelatih sebelumnya. Meskipun itu bukanlah posisi favoritnya, dirinya tetap mampu menampilkan performa yang gemilang dengan torehan 12 golnya di musim lalu. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Oscar kini lebih dipercaya kembali ke posisi idamannya yaitu bermain di sektor tengah lapangan. “Tahun lalu saya menghabiskan banyak pertandingan di sisi kanan atau kiri lapangan sebagai penyerang sayap. Sementara musim ini saya telah bermain di area yang lebih luas, di bagian tengah lapangan,” ujar Oscar.(esc)

Adu Bomber Wahid LISBON (HK) — Adu dua bomber wahid akan tersaji saat timnas Portugal akan menjamu Swedia dalam leg I Play-off Piala Dunia 2014 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Lisbon, Sabtu (16/11) dinihari WIB. Ini adalah pertama kalinya kedua tim bertarung di babak play-off untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia tahun depan. Kedua tim selalu bermain imbang tanpa gol pada dua pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa tahun 2008 dan 2009 lalu. Di laga nanti, selain kengototan kedua tim ya-

ng diyakini akan tampil habis-habisan untuk bisa lolos, semua mata pastinya akan tertuju pada penampilan dua pemain yang sudah ditunggutunggu dalam

laga ini. Mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic. Ronaldo dan Ibra tidak bisa dipungkiri memiliki kemampuan teknik dan skill yang jauh di atas rata-rata sejauh ini. Selain itu raihan trofi yang pernah keduanya capai di level klub pun tidak main-main, dan bahkan keduanya juga masuk dalam daftar 23 pemain yang dinominasikan sebagai peraih FIFA Ballon d’Or tahun ini. M e -

lihat kemungkinan panasnya perseteruan keduanya di pertandingan akhir pekan ini, rekan setim Ronaldo di tim berjuluk Seleccao das Quinas dan juga Real Madrid, Kepler Laveran Lima atau yang akrab disapa Pepe menyebutkan bahwa kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang sangat hebat dan tidak dapat dibandingkan satu sama lain. “Saya bertemu dengan Ibra dalam laga persahabatan bersama El

Real di pramusim lalu dan dia sangat hebat. Akan tetapi dalam laga nanti yang terpenting adalah kami harus tahu apa yang akan kami lakukan ketika berada di lapangan. Kami harus fokus dan bekerja sebagai sebuah kesatuan tim untuk bisa memenangkan laga nanti,” ujar Pepe, seperti dilansir Football-Espana. ‘Cristiano atau Ibra? mereka adalah dua pemain hebat di dunia sepakbola saat ini. Akan tetapi apa yang sudah Cristiano (Ronaldo) capai sejauh ini tidak ada bandingannya. Dia memiliki rekor-rekor yang tidak terbayangkan dan dialah salah satu yang terbaik di dunia,” imbuh Pepe. Sayang, kabar terakhir mengungkapkan ada ancaman Portugal akan menghadapi Swedia di babak play-off kualifikasi Piala

Dunia 2014 tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo. Pemain Real Madrid itu tak terlihat mengikuti latihan pada Kamis (14/11) kemarin. Menurut Guardian, Ronaldo menghabiskan waktunya kemarin untuk menjalani perawatan bersama tim medis setelah mengalami cedera pada kaki kirinya. Masih belum bisa dipastikan apakah cedera tersebut akan menghambatnya untuk tampil di leg pertama. Portugal mengandalkan Ronaldo di lini depan untuk menggedor gawang lawan, dalam hal ini Swedia. Pemain 28 tahun itu merupakan topskor sementara di La Liga Spanyol dan Liga Champions. Sementara kapten Swedia, Zlatan Ibrahimovic menepis anggapan bahwa duel nanti merupakan momentum duel antara dirinya dan

Cristiano Ronaldo. “Saya melihat dua pemain yang berbeda, dua pemain yang sudah melakukan segalanya secara fantastis dan mewakili negara mereka dengan cara terbaik,” kata Ibrahimovic. “Tapi harusnya kami tidak fokus pada pemain tertentu. Ini Swedia melawan Portugal dan saya pikir tim jauh lebih penting.” Ditambahkan pemain Paris St Germain tersebut, dirinya kini berada di performa terbaiknya bersama Swedia atau di level klub. “Saya terus berkembang. Untuk bisa seperti itu, Anda harus berlatih keras, kuat secara mental dan memiliki pengalaman seperti yang saya miliki dengan bermain di tim dan pemain yang fantastis. Saya harap ini bisa berlanjut,” tandasnya.(fec/glc/bbc)

Cina vs Indonesia Jumat (15/11) Pkl. 18:35 WIB

Portugal vs Swedia Sabtu (16/11) Pkl. 02:45 WIB

Italia vs Jerman Sabtu (16/11) Pkl.02:45 WIB

Inggris vs Chili Sabtu (16/11) Pkl.03:00 WIB

Timnas U-23 Kalah Uji Coba Lawan Klub Hongkong HONG KONG (HK) — Tim nasional Indonesia U-23 menelan kekalahan pada laga ujicoba kedua di Hong Kong melawan Sun Pegasus di Stadion Po Kong Village Park, Hongkong, Kamis (14/11). Kendati begitu, pelatih Rahmad Darmawan (RD) mengaku cukup puas dengan permainan pasukannya itu. Dalam laga ujicoba itu, skuat Garuda Muda kalah tipis 0-1. Gol semata wayang Sun Pegasus dicetak pada menit kedelapan dengan diawali sebuah sepak pojok. RD menurunkan sejumlah pemain yang sebelumnya tidak tampil di laga ujicoba melawan AA Citizen. Posisi penjaga gawang misalnya, diisi oleh Andritany. Sementara lini belakang dihuni oleh Fandri Imbiri, Syaifudin, Syahrizal, dan Roni Esars Beroperay. Sedangkan di lini tengah, RD memainkan Dedi Kusnandar dan Nelson Alom. Sedangkan di lini serang ada trio Dendi Santoso, Okto Maniani, dan Syakir Sulaiman berada di belakang striker tunggal, Aldair Makatindu. Meski harus menelan kekalahan,

RD mengatakan banyak pelajaran yang dapat dipetik untuk timnya tersebut. Dia menilai secara keseluruhan permainan timnas sudah cukup baik. “Pada babak kedua, kami sebenarnya sudah mendominasi walau gagal dalam penyelesaian akhir. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan determinasi dan organisasi tim yang sudah menunjukkan progres,” ujar RD. “Keseimbangan permainan juga tampak, hanya ketenangan dan kesabaran dalam menyelesaikan peluang masih terus harus diasah.” “Untuk pemain baru yang dimainkan, saya menilai spirit mereka oke. Tapi kekuatan pengusaan bola dan ketajaman penyerangan perlu mendapatkan porsi latihan lebih,” kata RD. Usai melewati ujicoba tersebut, timnas akan kembali ke Indonesia. Mereka dijadwalkan melakoni turnamen mini di Jakarta pada 21-24 November yang diikuti selain Indonesia, Papua Nugini, Maladewa, dan Laos.(bbc)

Rahmad Darmawan CMYK

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Iklan

Jumat, 15 November 2013

23


CMYK

Jumat, 15 November 2013

24

Sani: Semangat Para Pahlawan Harus Dicontoh

Pemprov Kepri Peringati Hari Pahlawan TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani menjadi inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan RI ke-68 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Senin (11/11). Hari pahlawan sendiri seharusnya jatuh pada hari Minggu, 10 November 2013. Gubernur menyampaikan jika peringatan hari pahlawan sangat berbeda dengan peringatan-peringatan hari yang lain. Karena tidak bisa dipungkiri, hari pahlawan memberi pengaruh besar dalam memacu pergerakan kemajuan pembangunan di tanah air tercinta ini. Gubernur juga mejelaskan, hal itu dikarenakan semangat para pahlawan yang selalu memberikan motivasi kepada para generasi saat ini dan generasi yang akan datang. "Kita patut mencontoh semangat juangnya, pengorbanan jiwa tanpa pamrih dan jiwa pengabdian yang tulus yang tertanam di jiwa para pahlawan ketika itu," jelasnya. Sani juga menambahkan, adapun peringatan hari pahlawan adalah bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepahlawanan yang kian hari kian luntur tersebut. "Hari pahlawan bukan hanya diperingati harinya saja, namun semangat kepahlawanannya yang patut kita contoh. Berjuang tanpa pamrih, rela berkorban demi kepentingan orang banyak," beber Sani dihadapan para pegawai dilingkungan Pemerin-

tah Provinsi Kepri. Gubernur juga menegaskan, jika para pegawai di Provinsi Kepri juga merupakan pahlawan, karena sudah bekerja dengan giat setiap hari dan berusaha menciptakan masyarakat Kepri menjadi lebih mandiri, sejahtera, aman serta nyaman. "Anda-anda ini semua juga pahlawan, karena sudah bekerja dengan baik untuk mensejahterakan masyarakat. Terutama masyarakat Kepri. Oleh karena itu, contoh terus semangat kepahlawanan itu, jadilah pekerja yang revolusioner tanpa pamrih dan fokus dalam pengabdian kepada masyarakat," kata Gubernur lagi. Sebelumnya Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo didaulat menjadi Inspektur upacara dalam rangka upacara ziarah nasional yang digelar di Taman Makam Pahlawan Pusara Bakhti di KM 5 Tanjungpinang, Jumat (8/11). Ziarah nasional ini dalam rangka menyambut hari pahlawan yang akan diperingati pada 10 November 2013. Ziarah nasional ini untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Pada kegiatan ini diikuti sejumlah personil TNI-Polri, siswa, pramuka dan organisasi kemasyarakatan. Ziarah berlangsung singkat. ziarah nasional ini merupakan pengganti renungan malam yang selama ini dilakukan.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Raspationo memberikan bingkisan kepada veteran.

Narasi : Sutana FOTO : Maz Pram/Kanwa Pemprov Kepri

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo dan sejumlah undangan memberi hormat pada cara peringatan Hari Pahlawan.

GUBERNUR Kepri HM Sani memberi hormat saat menjadi Insfektuir upacara pada peringatan Hari Pahlawan.

PEGAWAI negeri dilingkungan Pemorv Kepri saat mengikuti peringatan Hari Pahlawan.

SEJUMLAH veteran meeemenjatkan doa pada peringatan hari pahlawan yang di gelar oleh Pemorv kepri.

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan jajaran FKPD memberi hormat saat menggelar ziarah nasional di makam pahlawan Tanjungpinang.

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat melakukan tabur bunga di makam pahlawan.

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo menyerahkan bantuan kepada sejumlah veteran.

PENGIBARAN bendera merah putih pada peringatan Hari Pahlawan di Pemprov kepri.

HM Sani melambaikan tangan kepada pegawai dilingkungan pemerintah Provinsi kepri usai melaksanakan upacar peringatan Hari Pahlawan

DERETAN kepala SKPD dilingkungan Pemprov kepri saat mengikuti hari pahlawan.

GUBERNUR Kepri Hm Sani dan wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo foto bersama dengan veteran dan tamu undangan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.