CMYK
Sabtu, 15 November 2014 21 Muharram1435 H
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
TERBIT 25 HALAMAN, NO 15/11 TAHUN KE 13
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
Buruh-Apindo Tolak UMK Batam BATAM (HK)- Serikat buruh dan Apindo Kepri sama-sama menolak Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2015 sebesar Rp2.664.302. Bahkan, Apindo meminta Gubernur Kepri HM Sani menolak UMK yang direkomendasikan oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan antara Rp2.664.000Rp2.851.600.
Nana dan Dedi Liputan Batam Desakan itu karena Apindo bersikukuh bahwa kebutuhan hidup layak (KHL) di Batam hanya Rp2.148.000 per bulan. Dengan begitu, Apindo menilai angka yang diusulkan oleh Walikota Batam naik 24-33 persen
dari KHL. Padahal berkaca dari Jakarta yang KHL-nya Rp2.538.000, UMP hanya Rp2.700.000 atau 6,4 persen di atas KHL. Sebagaimana disampaikan Ketua Apindo Kepri Ir Cahya melalui surat elektroniknya kepada Haluan Kepri, Jumat (14/11). "Bagaimana cara Walikota
mengambil keputusan? DKI saja hanya menetapkan 6,4 persen di atas KHL, kenapa Batam sampai 24-33 persen di atas KHL? Ini bukan hanya mengorbankan pengusaha, tapi Pak Wali bisa mengorbankan Batam," kecam Cahya. Buruh-Apindo Hal 7
DEDI/HALUAN KEPRI
AKSI sweeping buruh dari FSPMI, kemarin.
Pekerja Shipyard Dipaksa Ikut Demo
DERMAWAN/HALUAN KEPRI
TOLAK UMK — Tak hanya serikat buruh di Batam, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri juga menolak Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2015 yang akan direkomendasikan Walikota Batam Ahmad Dahlan sebesar Rp2.664.302. Tampak sejumlah pekerja di antara kawat berduri yang dipasang aparat keamanan saat menggelar aksi di depan Gedung Pemko Batam, Jumat (14/11).
BATAM (HK) — Aksi pekerja menuntut Walikota Batam Ahmad Dahlan merevisi angka rekomendasi Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2015 sebesar Rp2.664.302, diwarnai sedikit kericuhan. Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, menggelar aksi penyisiran (sweeping) terhadap pekerja di sejumlah kawasan industri galangan kapal (shipyard) Tanjunguncang, Batuaji, Jumat (14/11) pagi. Aksi penyisiran tersebut difokuskan di tiga kawasan industri galangan kapal, yakni PT ASL Shipyard, PT CIS dan kawasan Bintang Industri Tanjungunjang, Batuaji.
Pekerja Shipyard Hal 7
SOERYA WARGA KEHORMATAN BRIMOB Resmi Pakai Loreng
Wenda Tan
Ganti Nama JAKARTA (HK) — Sering jatuh sakit, Wenda Tan sepakat dengan sang suami, Ruben Onsu, untuk segera mengganti nama. "Ya itu benar, akhirnya kami memutuskan untuk mengganti nama. Kemarin Wenda sakit lagi, kayaknya jauh lebih baik kita ganti nama," kata Ruben Onsu. Lebih lanjut, Ruben mengungkapkan alasan Wenda harus mengganti nama kecilnya itu. "Nama asli Sarwenda, cuma memang Wenda sejak kecil punya namma Wenda Tan. Ambil keputusan kenapa ganti nama karena satu bulan ini Wenda sudah dua kali masuk rumah sakit, kemarin yang ketiga. Jadi buat saya harus ada yang diubah, biar kondisinya tidak lemah terus. Sekarang ini pakai kursi roda, ke kamar mandi pun harus pakai kursi roda, jadi saya kasihan melihatnya," ungkapnya. Ganti Nama Hal 7
DEPOK (HK) — Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menetapkan secara resmi pakaian dinas lapangan (PDL) Brimob bermotif loreng diberlakukan kembali. "Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor 781/IX/2014 tanggal 24 September 2014, penggunaan pakaian dinas bermotif loreng resmi diberlakukan kembali bagi personel Brimob setelah selama ini tidak digunakan," kata Kapolri disela upacara HUT Brimob yang digelar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Jumat (14/11). Penetapan tersebut, menurut dia, dalam rangka mempertahankan nilaiSutarman nilai sejarah pakaian dinas tersebut di masa lalu terkait perjuangan Brimob. Selain itu seragam loreng akan memperjelas identitas satuan, sekaligus simbol komitmen Brimob terhadap kedisiplinan, rasa senasib sepenanggungan, rela berkorban, loyal, berprestasi dan ikhlas mengabdi kepada Tanah Air. Seragam loreng ini dinilainya akan efektif dalam mendorong penyamaran Brimob menghadapi gangguan keamanan yang terjadi di wilayah-wilayah sulit. "
Resmi Pakai Hal 7
KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Arman Depari dan Wakil Gubernur Kepri, Dr H M Soerya Respationo, SH, MH menyalami anggota Korps Brimob usai melakukan atraksi, Jumat (14/11). PEMPROV KEPRI
BATAM (HK) — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo menjadi warga kehormatan Korps Brigade Mobil Polri. Penghargaan ini diberikan karena Soerya memberikan perhatian dan masukan kepada Brimob Polda Kepri lewat Pemprov Kepri. Keputusan menjadi warga kehormatan ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala Korps Brimob Polri No.Kep 55/XI/2014 tertanggal 5 November 2014. Diangkat menjadi warga Brimob, Soerya mengaku terhormat.
"Suatu kehormatan bagi saya menjadi warga Brimob. Ayah saya juga dahulu mantan anggota Brimob," kata Soerya, di acara Ultah Brimob Polda Kepri ke-69, di Mako Brimob, Barelang, Batam, Jumat (14/11) pagi. Menurutnya, selama ini Brimob telah banyak membantu menjaga kondusifitas di wilayah hukum Provinsi Kepri. Tak hanya itu, kehadiran Brimob kedepannya dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat. Soerya Warga Hal 7
3.758 Orang Ikuti TKD CPNS Kepala BKN Datang Langsung ke Kepri
Masa Lalu "JANGAN nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya." (wlw)
Eko Sutrisno
TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Eko Sutrisno dijadwalkan membuka pelaksanaan Tes Kompentensi Dasar
(TKD) dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Kepri di ruang Computer Assisted Test (CAT) di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (15/11). Sebanyak 3.758 peserta akan mengikuti tes tersebut.
"Selain melihat berlangsungnya peserta CPNS mengikuti TKD menggunakan CAT, Kepala BKN juga memberikan arahan dan masukan kepada para peserta sebelum mengikuti TKD. Supaya para peserta bisa mengetahui sejelas-jelasnya tentang penggunaan CAT nantinya," kata
Kepala BKD Provinsi Kepri, Abdul Malik, Jumat (14/11). Dijelaskannya, TKD menggunakan CAT berlangsung selama 15 hari, atau berakhir pada 30 November 2014. Di BKD Kepri ada sebanyak 50 unit komputer. Sesuai jadwal, satu 3.758 Orang Hal 7
Haluan Kepri SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda