Haluankepri 16agus13@

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 16 Agustus 2013 9 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 6/8 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Terkait Pelecehan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit

Basko: Tindakan Achmad Tidak Sesuai Budaya Melayu Basko

PEKANBARU (HK) — Tokoh masyarakat Riau H Basrizal Koto, sangat menyayangkan perlakuan tidak simpati yang diterima Wakil Gubernur Riau Mambang Mit dari Bupati Rokan Hulu Achmad.

"Sikap Bupati Rohul Achmad, tidak beretika dan tidak sesuai dengan budaya melayu. Bersalaman saja dia tidak mau menerima, saya sangat menyayangkan dan terkejut mendengar tindakan

Sikap seperti itu mencerminkan belum dewasa dalam berpolitik. Seorang pemimpin harus punya etika, tata krama, dan menjunjung tinggi norma-norma kesantunan dan moralitas keteladan.

tersebut. Ini perlakuan tidak terpuji terhadap pemimpin yang kedudukannya diatur dan dijamin oleh undang-undang," tegas H Basrizal Koto, ketika dihubungi di Pekanbaru, Kamis (15/8).

1 Ditangkap, 3 Buron Pelaku Pembunuhan Marbun di Gudang Besi Tua BATAM (HK) — Tak butuh waktu lama, kasus pembunuhan Sudarman Marbun (35), pekerja di gudang penampungan besi tua di Simpang Tobing, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, menemui titik terang. Jajaran Polsek Sekupang berhasil menangkap satu pelaku yakni Karma Barus (23) di wilayah Batuaji, Kamis (15/8) sekitar pukul 03.00 WIB.

Nov Iwandra Liputan Batam "Salah seorang pelaku sudah berhasil kami tangkap subuh tadi. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sekupang untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut," ujar sumber di Polsek Sekupang, kemarin. Kapolsek Sekupang Kom-

pol Rubertus Herry yang dikonfirmasi, belum bisa memberikan komentar banyak soal pelaku pembunuhan yang sudah tertangkap itu. "Nanti ya, kasus ini masih kita lidik dan kita kembangkan. Saya harus memberikan paparan dulu ke Kapolres (Barelang), sebelum kami melakukan ekspos. Karena, saya tidak ingin nanti disalahkan atasan," kata Rubertus sambil meninggalkan wartawan yang menyegatnya 1 Ditangkap Hal 7

Awas, Susu Tercemar Bakteri Beredar di Batam BATAM (HK) — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan masyarakat Batam untuk mewaspadai pemakaian produk susu dengan merk Dumex Mamex 1 dan Dumex Dupro 2.

Produk susu formula dan lanjutan itu diketahui telah tercemar bakteri Clostridium botulium yang dapat membahayakan kesehatan. Kepala BPOM Kepri Dra I Gusti Ayu Adhi Aryapatni Awas, Susu Hal 7

9

Karyawan PT SCI Datangi Rumah GMHal

47 Proyek Terancam Gagal

Hal

17

Bersiap Diri JIKA hari ini Anda merasa baik-baik saja, maka bersyukurlah, dan tetaplah waspada. Jagalah hati supaya Anda tidak mudah jatuh oleh berbagai tekanan-tekanan yang mungkin bakal timbul. Persiapkan hati dengan kemauan untuk rela menerima segala yang mungkin bakal terjadi. (cbc)

Pengumuman Tidak Terbit SEHUBUNGAN HUT RI ke 68 tahun 2013, Haluan Kepri tidak terbit pada Sabtu (17/8). Selanjutnya terbit kembali pada Minggu (18/8). Demikian disampaikan kepada seluruh mitra kerja dan relasi. (redaksi)

Terpisah tokoh masyarakat dan juga Budayawan Riau, Tenas Effendy, meminta pemimpin harus memiliki sifat arif, bijaksana dalam menentukan sikap, agar dapat Basko: Tindakan Hal 7

Tenas

Surat Suara Tanpa JE-MM Merata PEKANBARU (HK) — Menghilangnya gambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Jon Erizal-Mambang Mit (nomor urut 5) pada surat suara yang akan digunakan saat Pemilihan Gubernur Riau 4 September mendatang, benar-benar mencengangkan. Disinyalir, kasus itu merata dan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning. Setelah ditemukan di Kabupaten Bengkalis, Meranti dan Indragiri Hilir, kasus serupa terus bermunculan. Kali ini, kasus menghilangnya gambar pasangan Cagubri dan Cawagubri dengan nomor urut 5 itu ditemukan di Kabupaten Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Dumai, Rokan Hilir, Kuantan Singigi dan Pekanbaru. Dengan demikian, dari 12 kabupaten/kota di Riau, kasus menghilangnya gambar pasangan dengan nomor urut 5 tersebut sudah ditemukan di 10 daerah, atau nyaris melingkupi seluruh daerah pemilihan. Sejak awal ditemukan, pemotongan yang menyebabkan hilangnya gambar pasangan calon nomor 5 itu tampak rapi. Walhasilnya, hanya pasangan dari nomor 1 hingga 4 yang tampak dengan jelas. Sehingga bagi masyarakat yang kurang paham, seolah-olah hanya ada empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan berlaga pada Pilgubri pada 4 September mendatang. Kondisi itu tentu sangat besar dampaknya terhadap pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) yang merupakan peserta sah Pilgubri tahun ini. Temuan terbaru tentang menghilangnya gambar pasangan JE-MM, ditemukan di Kabupaten Siak. Di Surat Suara Hal 7

Ibo Menangkan Garuda Muda SLEMAN (HK) — Gol semata wayang Andri Ibo menangkan Timnas Indonesia U-23 atas tamunya, Brunei Darussalam dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8) malam. Kemenangan ini memang penting untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain un-

tuk menghadapi SEA Games 2013 akhir tahun nanti. Ibo Menangkan Hal 7

Kibaran Merah Putih Masih Sepi BATAM (HK) — Antusiasme masyarakat khususnya di sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengibarkan Bendera Merah Putih, sepertinya belum terbangkitkan sempena peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, Sabtu 17 Agustus 2013, besok. Di sebagian perumahan, kantor-kantor swasta dan komplek niaga, kibaran Merah Putih belum terlihat semarak. Padahal, pemerintah sudah mewajibkan pengibaran Bendera Merah Putih selama lima hari sejak Rabu (14/8) hingga Minggu (18/8) bagi seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan lembaga swasta. Pewajiban itu dinyatakan dalam pedoman peringatan hari ulang tahun (HUT) RI yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Pantauan di Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, sampai Kamis (15/8), sangat banyak perkantoran swasta, perumahan dan pertokoan yang belum memasang Bendera Merah Putih, maupun umbul-umbul. Di kawasan padat pemukiman dan perkantoran, Botania, Batam Centre, Kota Batam, misalnya. Kantor-kantor kas pembantu sejumlah perbankan juga tidak terlihat pemasangan Bendera Merah Putih, termasuk umbul-umbul di halaman kantornya. Di lokasi ini, terdapat sejumlah kantor perbankan, di antaranya BNI, Bank Syariah Mandiri, Panin Bank, dan CIMB Niaga. Pemandangan serupa juga terlihat di beberapa persimpangan besar yang ada di Batam seperti Simpang Bandara, Simpang Kabil, Simpang Jam, belum tampak adanya bendera maupun umbul-umbul yang menandakan kesemarakan peringatan HUT RI ke-68. Begitu juga dengan sejumlah perumahan dan pertokoan di Nagoya dan Batam Centre. "Bukan tidak mau, tapi belum sempat dipasang aja benderanya," ujar Andri, salah satu warga pemilik toko sembako di Botania. Di Perumahan Putra Kelana Jaya, Bengkong, dari ratusan rumah, hanya terlihat empat rumah yang mengibarkan bendera. Begitu

Latasha

Digaet Keith Martin JAKARTA (HK) — Sungguh beruntung nasib penyanyi pendatang baru, Latasha Safira Harahap. Pasalnya, meskipun masih hijau di industri musik Indonesia, gadis 17 tahun itu sudah bisa bekerja sama dengan penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Keith Martin. Ya, keduanya bekerja sama dalam membuat sebuah lagu berjudul You're My Sister untuk album perdana Lastasha yang rencananya dirilis bulan depan. Diakui Latasha, sampai saat ini dirinya masih syok bisa bekerja sama dengan penyanyi yang tenar lewat lagu I Believe I Can Fly dan Because Of You tersebut. (kpl)

ROFIK/HALUAN KEPRI

DI SEPANJANG jalan Simpang Lagoi, Bintan ini sebagian besar warga belum mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumahnya, Kamis (15/8). juga diperumahan City Garden, Batara Raya hingga Buana Vista Batam Centre. "Tidak ada imbauan. Kegiatan dari kelurahan juga tidak ada untuk peringatan HUT RI tahun ini," kata Rusdi, warga Buana Vista, Batam Centre. Rudi, pedagang bendera dan pernak-pernik 17 Agustusan musiman yang ditemui di kawasan Botania mengaku, dibanding tahuntahun sebelumnya, pendapatannya tahun ini memang dirasa menurun. Tahun 2012 lalu, katanya, dia mengaku mampu menjual dalam sehari setidaknya 30 bendera beserta tiangnya. Namun sekarang, paling banyak hanya terjual 10 helai bendera dalam sehari. "Tahun ini memang terasa menurun. Mungkin karena berdekatan dengan lebaran Idul Fitri, jadi masih banyak masyarakat yang mudik sehingga tidak merayakan 17 Agustus di Batam," katanya. Terkait hal ini, Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Ardiwinata menyampaikan bahwa Pemko Batam telah mengeluarkan surat imbauan kepada instansi pemerintahan, swasta, rumah sakit, toko, perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit, rumah penduduk untuk memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai Rabu (14/8). "Pemko Batam sudah mengimbau untuk melaksanakan pembersihan pekarangan dan lingkungan, pengecatan, pemasangan umbulumbul, lampu hias, gapura serta mengibarkan Bendera Merah Putih selama lima hari dari 14-18 Agus-

tus dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB," katanya, Kamis (15/8). Di Kecamatan Bengkong, Batam, Camat Umiyati SE sampai harus sibuk turun ke lapangan guna mengingatkan warganya agar memasang Bendera Merah Putih. Selain memantau ke perumahan, dia juga meninjau langsung kantor lurah-lurah setempat agar segera mengibarkan Kibaran Merah Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ekonomi

Jumat, 16 Agustus 2013

2

Dolar Sempat Tembus Rp10.400 JAKARTA (HK) — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat melemah ke level baru di Rp10.400/US$ pada Kamis (15/8), namun berhasil di tutup di level Rp10.345. Dari data Reuters, dolar semakin perkasa ke level tertingginya yakni Rp10.407 ketika Bank Indonesia (BI) mengumumkan suku bunga acuannya (BI Rate). Pasar sebagian berharap BI menaikkan suku bunganya untuk meredam gejolak inflasi. Pada akhirnya, BI mentapkan BI Rate di level 6,5 persen. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dikeluarkan BI untuk acuan penukaran valas pada pagi hari tercatat di level Rp10.318 per dolar AS. Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI mengungkapkan nilai tukar rupiah selama Juli 2013 terdepresiasi sesuai dengan arah fundamentalnya. Secara ratarata, rupiah melemah 1,95 persen (month to month) dibandingkan dengan bulan sebelumnya ke level Rp10.071 per dolar AS. Sementara itu, secara point-to-point, rupiah terdepresiasi 3,43 persen dan ditutup di level Rp10.278 per dolar AS. Bank Indonesia menilai tren pelemahan nilai tukar

rupiah tersebut masih sejalan dengan kondisi fundamental perekonomian serta dapat mendukung upaya mempercepat perbaikan keseimbangan kondisi eksternal dan menopang pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya (BI Rate) di posisi 6,5 persen di Agustus 2013 ini. BI Rate ditahan setelah mengalami kenaikan dalam dua bulan berturutturut. BI Rate tercatat telah naik hingga 75 bps dari 5,75 persen menjadi 6,5 persen di bulan Juni dan Juli 2013. Dalam hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang disampaikan Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, BI memandang suku bunga acuan di posisi 6,5 persen saat ini masih sejalan dengan inflasi. “Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15 Agustus 2013 memutuskan untuk menahan BI Rate di posisi 6,5 persen,” ungkap Peter. BI meyakini tekanan inflasi dapat menurun ke dalam kisaran sasaran inflasi

4,5 persen plus minus 1 persen pada tahun 2014. Bank sentral terus memantau dan berupaya menekan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan stabilitas sistem keuangan agar momentum pertumbuhan ekonomi dapat tetap terjaga dan bergerak kepada arah yang lebih sehat. Dalam kesempatan itu, Jacob juga mengatakan, BI mengeluarkan 3 bauran kebijakan. “Pertama, penguatan operasi moneter terus dilakukan untuk mengintensifkan pengendalian ekses likuiditas yang cenderung meningkat pasca Ramadan,” kata Peter. Dalam hal ini, BI akan menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) dan menyempurnakan ketentuan GWM-LDR untuk memperkuat penyaluran kredit dan penghimpunan dana yang prudent, serta menyempurnakan GWM Sekunder untuk memperkuat manajemen likuiditas perbankan. “Kedua, stabilisasi nilai tukar jangka panjang Rupiah tetap dilakukan sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian dan sekaligus untuk pengelolaan neraca pembayaran yang lebih sustainable,” tambahnya. Adapun yang Ketiga, Peter

menjelaskan BI akan melakukan langkah-langkah pengawasan bank (supervisory actions) untuk mengendalikan pertumbuhan kredit yang dinilai masih relatif tinggi pada sejumlah bank dan sektor tertentu, termasuk yang mempunyai kandungan impor tinggi. “Penguatan kebijakan makroprudensial ini, termasuk penyempurnaan GWMLDR dan GWM Sekunder, sekaligus dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan bank dalam menghadapi risiko dan memperkuat stabilitas sistem keuangan,” jelasnya. Keempat, BI akan menyempurnakan sejumlah ketentuan untuk pengembangan pasar valas domestik lebih lanjut dan sekaligus untuk meningkatkan pasokan valas secara lebih efektif, termasuk ketentuan mengenai pembelian valas terhadap rupiah untuk bank, transaksi derivatif dan pinjaman luar negeri jangka pendek perbankan. “Bank Indonesia meyakini bauran kebijakan tersebut akan memadai untuk mengarahkan inflasi tahun 2014 sesuai dengan sasarannya sebesar 4,5 persen plus minus 1 persen, serta dapat mendukung penyesuaian ekonomi domestik bergerak secara terkendali ke arah yang lebih sehat dan seimbang,” paparnya. (dtc)

DOK

PELEMAHAN RUPIAH — Pada perdagangan Kamis (15/8), rupiah kembali melemah, sempat menyentuh angka Rp10.400, dan ditutup pada level Rp10.345 per dolar AS.

CV Chimpago Tawarkan PS100 Tahun 2001 TANJUNGPINANG (HK) — CV Chimpago Berlian Motor, menyediakan Mitsubishi PS100 tahun 2001, yang dibanderol dengan harga Rp167 juta. Kendaraan ini cocok digunakan sebagai moda transportasi hasil panen pertanian dan aneka tambang. PS100 memiliki kapasitas 4 ton lebih. Untuk kepemilikannya dapat ditukar tambah dengan kendaraan lain. Harga barang akan ditaksir oleh CV Chimpago.

Hal tersebut disampaikan Anas, Pimpinan CV Chimpago Berlian Motor, yang ditemui, Kamis (15/8). “PS100 cocok digunakan untuk mengangkut aneka hasil pertanian dan pertambangan. Harga Rp170.000.000, dijual saat ini Rp167.000.000,” ujar Anas, yang ditemui di shoowroomnya di Jalan DI Panjaitan Km7 Tanjungpinang. Dijelaskannya, jenis mobil perniagaan tersebut se-

dang dilego dan sudah dirombak, terutama pada dump sehingga lebih kokoh, sasis lebih panjang. Bagi pembeli tercepat, bisa mendapatkan segera, karena tersedia hanya dua unit saja. Kelebihan kendaraan bekas ini, pada bagian dump telah diganti dari bak lama dengan yang baru, sehingga lebih kokoh. Ketersedian mobil second merek Mitsubishi, di CV Chimpago antara lain Strada dan Pajero.

Dijelaskannya, perdagangan mobil niaga merek Mitsu bishi sejak tahun 1980 sudah teruji. Kendati banyaknya muatan yang diangkut, tidak membuat pacu kendaraan melemah. Itu berlaku pada PS100 tahun 2001. Menurut Anas, yang juga pemilik showroom itu, kekuatan lain di antaranya, pada sasis dump sudah mengunakan rangka baja plat, yang lebih panjang. “Penggunaan bahan ini,

juga menahan getaran yang ditimbulkan saat melintas di jalan yang tidak rata. Sehingga lebih stabil,” ujarnya. Selain menawarkan mobil bekas, Anas juga menjual mobil Mitsubishi Outlander Sport2 2013, 2000 Cc. Ready stok warna putih, On the road Tanjungpinang dibanderol Rp295.000.000. Cash dan kredit, yang berjangka waktu sampai 5 tahun. “Proses mudah dan DP minimal 30 persen dari harja

jual,” ujar Anas, yang juga pemilik showroom CV Chimpago Berlian Motors tersebut. Fitur kelengkapan dan keamanan mobil Outlander Sport2, antara lain, immobilizer with alarm, anti lock breaking system yang memungkinkan mobil berhenti secara otomatis saat mesin tiba-tiba mati. Terdapat lampu kabut, bawah dan jarak jauh, sangat nyaman berkendaraan di malam hari. “Miliki segera Outlander sport 2013 SUV, berkelas dan tangguh. Memiliki kapasitas 5 hingga 7 penumpang,”

ujar Anas. Di CV Chimpago, juga menyediakan servis gratis 1x pada 5000 Km atau 3 tahun, untuk pembelian kendaraan baru. Serta suku cadang dan perbaikan. “Dapatkan juga Mitsubishi koleksi terbaru, yang dapat dibeli secara pesan. Proses kiriman hanya 2 minngu setelah pemesanan,” imbuhnya. Kunjungi showroom yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Km7, depan kantor Camat, atau menghubungi hubungi marketing di 0771 443 421.(cw73)

Desember, 1 Lot Menjadi 100 Saham JAKARTA (HK) — Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, memastikan rencana penurunan jumlah satuan lot saham menjadi 100 lembar per lot akan mulai berlaku pada akhir tahun ini. “Penurunan ukuran lot saham dari 500 menjadi 100 per lot saham akan dimulai 1 Desember 2013, ini sudah final dan sudah disosialisasikan kepada Anggota Bursa (AB),” ujar Ito di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (15/8). Ito mengungkapkan, pe-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

laksanaan penurunan jumlah satuan lot saham telah mundur dari target awal pada semester I 2013 menjadi akhir tahun atau semester II 2013. Keterlambatan ini disebabkan oleh persiapan teknis pihak-pihak terkait atas aturan ini. “Sebab, nantinya, sistem penghitungan penurunan jumlah satuan lot saham juga harus dimiliki oleh para anggota bursa seperti perusahaan vendor dan juga PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI),” tuturnya. Seperti diketahui, BEI menargetkan akan merilis aturan penurunan jumlah satuan lot saham dapat rampung di semester I 2013, sehingga dapat efektif pada akhir tahun ini. Namun, pemberlakukan ini terlambat lantaran masih memerlukan sosialisasi terkait aturan baru dan juga pengenalan sistem yang baru. Menurutnya selain persiapan teknis pihak BEI juga terlebih dahulu akan melakukan edukasi kepada inves-

tor dan masyarakat luas terkait pengurangan jumlah satuan lot saham. “Sosialisasi penting Karena, tujuan utama dari penurunan jumlah satuan lot saham adalah untuk lebih meningkatkan jumlah investor ritel di BEI, sehingga dapat memiliki lebih banyak jumlah saham dan juga dapat melakukan diversifikasi kepemilikan saham,” tuturnya. (kcm)

Ito Warsito

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

3

REI Persilahkan Pengembang Diperiksa Terkait Pembayaran Pajak BATAM (HK) — Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam mempersilahkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak untuk melakukan pemeriksaan pembayaran pajak perusahaan-perusahaan properti. Karena hal tersebut sudah menjadi kewenangan instansi tersebut.

Nana Marlina Liputan Batam Sebagaimana disampaikan Ketua REI Khusus Batam Djaja Roeslim yang ditemui Haluan Kepri di Hotel Golden View, BengkongBatam, Kamis (15/8). "Ditjen Pajak ingin memaksimalkan penerimaan pajak ka- Djaja rena ada potensi penghindaran pajak dari jual-beli properti dan melakukan pemeriksaan pengembang, saya rasa wajar-wajar saja. Ya saya rasa soal besaran pajak dan potensinya kan orang Pajak lebih tau. Bila mereka menganggap ada yang tidak sesuai, sudah sepatutnya mereka melakukan pemeriksaan. Sebagai asosiasi, kami tidak keberatan," ujar Djaja. Djaja atau akrab disapa Jaya ini mengatakan, sangat wajar bila Ditjen Pajak mencurigai adanya kecurangan atau penghindaran pajak, namun tidak semua pengem-

bang yang seperti itu. "Saya rasa penjualan orang-per-orangan mungkin ya (menghindari pajak,red), tetapi untuk yang dijual oleh perusahaan sangat kecil kemungkinan, karena transaksinya jelas, ada pembukuan. Sehingga dalam pemeriksaannya juga sangat mudah. Jikapun nanti ada yang ditemukan, itu menjadi urusan perusahaan masingmasing," sebut Jaya. Dikatakan Jaya, untuk Batam sebenarnya hampir semua pengembang sudah disurati oleh Kantor Pajak, bahkan sejak Maret lalu terkait rencana audit yang akan dilakukan. Terpisah, Wakil Ketua I REI Khusus Batam Achyar Arfan juga mengatakan hal yang sama. Selaku pengembang, ia tidak keberatan dengan pemeriksaan yang akan

dilakukan oleh Ditjen Pajak tersebut. Namun dalam kesempatan itu, Achyar menyebutkan, untuk Batam properti tidak terlalu booming seperti di Jakarta, tetapi memang terjadi peningkatan. "Jumlah penjualan unit memang meningkat, tetapi yang perlu dipahami juga, penjualan yang sekarang, belum tentu Akta Jual Beli (AJB)-nya keluar hari itu juga, ada perbedaan waktu. Dalam penandatangan AJB, sangat jelas berapa besaran pajaknya, begitupun kalau dibeli secara kredit bank, ada pajak juga di bank, sangat jelas," sebut Achyar. Achyar menambahkan, kurun waktu 2011-2013, pembangunan tidak terlalu booming di Batam lantaran terbatasnya lahan. Beda halnya dengan di Jakarta, Bandung dan Surabaya seperti yang disebutsebut oleh Ditjen Pajak. Pembangunan Normal Ketua REI Khusus Batam Djaja Roeslim memperkirakan, sepanjang satu semester di 2013, pengembang telah membangun rumah sekitar 3.000 unit. Angka tersebut dinilai normal dibandingkan tahun 2012 lalu yang pembangunannya sangat minim lantaran terkendala aturan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang lamanya sekitar enam bulan. Akibatnya, pembangunan dan penjualan rumah hanya sekitar 2.000-3000 unit saja. "Untuk pembangunan ru-

DOK

PAMERAN PROPERTI — Pengunjung melihat rumah yang dipamerkan oleh salah satu pengembang di pusat perbelanjaan di Batam beberapa waktu lalu. Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan pemeriksaan terhadap pengembang untuk memaksimalkan penerimaan pajak negara. mah menengah ke atas tidak ada masalah, yang masalah itu rumah tipe di bawah 36, apalagi dulu sebelum judicial review, tipe paling kecil kan hanya 36, setelah itu sudah boleh lagi, jadi pengembang masih bisa menjual untuk rumah tipe di bawah 36 dengan harga di

Perumahan Pinang Raya Bebas Banjir TANJUNGPINANG (HK) — Tak lama lagi, konsumen bisa melihat rumah contoh Perumahan Pinang Raya yang dikembangkan oleh Widya Cipta Fortuna (WCF). Perumahan ini terletak di dataran tinggi di kawasan Dompak, Tanjungpinang, sehingga bebas dari banjir. Saat ini proses pematangan lahan telah dilakukan, lokasinya sangat strategis, berdekatan dengan perguruan tinggi, sekolah dan pasar. Sejak lahannya dimatangkan, Perumahan Pinang Raya yang dikembangkan oleh Widya Cipta Fortuna, pada Oktober akan membangun rumah contoh. Direncakan pada 3-4 bulan kedepan akan selsai. Selain itu areal perumahan di Dompak itu, oleh pengembangnya berada di dataran tinggi itu, sehingga nantinya perumahan bebas banjir. Keunggulan lainnya, lokasi berada dekat dengan pusat pemerintahan di Dompak, Perguruan tinggi, sekolah dan pasar. Sebagaimana dikatakan Atrik Hudson Pasaribu, Pimpinan Widya Cipta Fortuna (WCF) kepada Haluan

Kepri, Kamis (15/8). "Lokasi Pinang Raya sudah pematangan lahan, bebas banjir. Sesuai rencana, Oktober ini akan mulai dibangun rumah contoh, sehingga konsumen bisa melihat langsung seperti apa kualitas bangunannya," ujar Atrik. Atrik menjelaskan, perumahan cluster minimalis akan membuat penghuninya nyaman. Perumahan Pinang Raya dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar, dilengkapi drainase dan taman bermain anak. "Bentuk minimalis, dan sistem keamanan terjamin karena memiliki jalur keluar satu pintu. Konsep ini kami hadirkan untuk kenyaman dan keamananan penghuni di kawasan ini. Selain itu ada penghijauan di setiap rumah dan taman bermain anak. Draeinase juga tertutup, sehingga jalan menuju rumah menjadi lebih lebar," ujar Atrik. Rumah yang dibangun ada dua tipe, yakni tipe 48/105 dan 54/127,5 dengan jumlah unit terbatas. Kepemilikan rumah bisa secara tunai

maupun kredit di bank. Untuk KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) di Bank, down payment (DP/uang muka) sebesar 30 persen, atau minimal Rp33 Jutaan. DP dapat dicicil sebanyak 10 kali. "Tipe 48 /105 ada 56 unit, dijual dengan harga mulai dari Rp200 jutaan, atau DP sekitar RP33 jutaan, dengan kemudahan DP dapat dicicil mulai 8 sampai 10 kali. Adapun tipe 54/127,5 sebanyak 33 unit, persediaan unit terbatas," ujar Atrik lagi seraya rumah juga diperuntukan untuk PNS dan swasta yang bekerja di sekitar lokasi, baik ditinggali sendiri maupun untuk tujuan investasi. Atrik menambahkan pembangunan akan selesai dalam 3-4 bulan. "Rumah dibangun setelah cicilan selesai. Atau disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Kami telah membangun perumahan seluas 40 hektare di Kota Batam, yaitu Perumahan Taman Raya di Batam centre dan Tiban," imbuhnya. Kunjungi kantor pemasarannya WCF di Jl DI Panjaitan km8, no8, atau dapat menghubungi di 0812 7744 580. (cw73)

bawah Rp95 juta. Dengan begitu pengembang bisa bernafas lega dan membangun rumahrumah bersubsidi," ujar Jaya. Namun, sebut Jaya, yang banyak permasalahan di lapangan adalah bank-bank penyalur FLPP seakan tidak siap untuk menjalankan program pemerin-

tah tersebut. Dimana, dalam penilaian REI, hanya satu bank yang siap, baik dari segi SDM (Sumber Daya Manusia) maupun dari segi programnya. "Bank yang lain kurang siap, bahkan ada yang kebingungan sendiri saat ada yang mengajukan FLPP, inikan

masalah lagi bagi kami di lapangan. Pengennya lancar, malah banknya yang tidak siap," ujar Jaya. Meski begitu, Jaya meyakini, di tahun 2013, pengembang di Batam akan mampu membangun setidaknya 5000 unit rumah baru. ***

Bersihkan Kolong Pakai Steam Hydraulic TANJUNGPINANG (HK) — Caroline Mobil di Jalan Brigjen Katamso Km2 menawarkan pencucian motor dan mobil menggunakan steam hydraulic, sehingga proses pencucian lebih cepat, dan lebih bersih hingga ke selasela yang sulit dijangkau. Apalagi dalam proses pencuciannya menggunakan bahan pencuci yang akan membersihkan kendaraan Anda dari kotoran maupun noda yang sulit dibershkan. "Cara yang kami gunakan mampu membersih noda, bahkan karat sekalipun," ujar Aseng, pengelola Caroline Mobil. Di sini Caroline Mobil, proses pencucian lebih cepat, karena terdapat tenaga yang mahir. Untuk pencucian satu unit motor dikenakan biaya Rp10 ribu, dan mobil sebesar Rp40 ribu, sudah termasuk pencucian bagian bawah atau kolong. Steam Hydraulic, sebut

ANDRI SETIAWAN/HALUAN KEPRI

KARYAWAN Caroline Motor Tanjungpinang sedang membersihkan kolong salam satu mobil kliennya, Kamis (15/8). Aceng, digunakan untuk mencuci kolong mobil, sehingga mampu mencuci bagian-bagian yang sulit dijangkau. "Alat itu mampu membersihkan bagian bawah, bahkan bagian sulit dijangkau sekali pun," ujar Aceng. Di Caroline Mobil, Anda juga bisa mencuci eksternal maupun internal mobil, sehingga bersih lagi. "Cara kerja kita menggunakan produk-produk pember-

CMYK

sih yang sudah terbukti. Bahkan mampu menghilang karat, sekaligus sebagai pelumas, agak karat memandel tidak gampak balik," pungkas Aceng. Selain pencucian mobil dan motor, di Caroline Mobil juga bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas. Dapatkan pelayanannya di Jalan Brigjen Katamso Batu 2, dekat Pompa Air, Tanjungpinang. (cw73)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Jumat, 16 Agustus 2013

4

525 Demonstran Tewas di Mesir KAIRO (HK) — Kondisi Mesir pasca pembersihan kamp para pendukung presiden terguling Mohamed Morsi masih belum kondusif. Sejauh ini, korban tewas terus bertambah jumlahnya hingga mencapai 525 orang. Seorang pejabat senior kementerian kesehatan Mesir, Khaled al-Khatib menuturkan korban tewas paling banyak berasal dari kamp yang ada di alun-alun Rabaa al-Adawiya. Dilaporkan sebanyak 202 orang tewas di kamp ini. “Sebanyak 87 orang lainnya tewas di Giza dan sisanya berasal dari sejumlah wilayah Mesir,” jelas Khatib seperti dilansir AFP, Kamis (15/8). Giza berada dalam wilayah Kairo, di mana polisi

Mesir dan kelompok pendukung Morsi terlibat bentrokan sengit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 korban tewas merupakan anggota kepolisian Mesir. Versi berbeda disampaikan oleh Ikhwanul Muslimin yang menyatakan sedikitnya 2.200 orang tewas dan 10.000 orang lainnya luka-luka dalam operasi yang dilancarkan aparat polisi untuk membubarkan para demonstran pro-Morsi di Rabaa al-Ada-

wiya dan al-Nahda, Kairo tersebut. Secara terpisah, Perdana Menteri interim Mesir Hazem al-Beblawi membenarkan penggunaan kekerasan oleh aparat Mesir dalam membubarkan pendukung Morsi. Menurutnya, selama ini para loyalis Morsi kerap menyebar teror dan kekacauan bagi warga lainnya. “Meneror warga, menyerang publik, dan merusak properti pribadi. Negara harus melakukan intervensi untuk memulihkan keamanan dan kedamaian bagi rakyat Mesir,” tegas Beblawi. Lebih lanjut, Beblawi menilai bahwa penetapan keadaan darurat nasional selama satu bulan memang sangat diperlukan. Terutama, lanjutnya, melihat situasi Mesir sekarang ini. (dtc)

Mahasiswa Indonesia Terpaksa di Asrama JAKARTA (HK) — Mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir hanya bisa tinggal di dalam asrama selama konflik di sana berkecamuk. Mahasiswa Al Azhar asal Indonesia, Eko Wahyu, misalnya. Dia mengaku menghabiskan waktu setiap hari dengan menonton televisi. Menurut dia, Kedutaan Besar RI di Mesir telah meminta seluruh WNI untuk tidak keluar rumah. "Untungnya persediaan makanan masih cukup untuk beberapa pekan," katanya ketika dihubungi, Kamis (15/6). Akibat kondisi keamanan yang memburuk, kata Eko, agenda pemilihan ketua orga-

nisasi pelajar Indonesia di Mesir terpaksa ditunda. KBRI khawatir penyelenggaraan acara itu bisa menimbulkan kecurigaan pemerintah setempat. "Kalau ada kumpul-kumpul, pemerintah bisa mencurigai adanya dukung-mendukung. Apalagi kami ini orang asing," ujarnya. Walhasil, Eko hanya tinggal di Wisma Nusantara, salah satu asrama milik KBRI yang berlokasi 100 meter dari Masjid Rabaah al Adewiyah, tempat konsentrasi massa pendukung presiden Mursi. Sementara itu, kegiatan kampus sedang menjalani

libur musim panas. Menurut dia, liburan ini akan berlangsung selama tiga bulan sejak awal Ramadan lalu. "Sehingga konflik ini tidak mengganggu kegiatan perkuliahan," katanya. Eko tinggal bersama 11 orang rekannya di wisma itu. Mereka patuh untuk tidak keluar dari rumah pada jamjam yang ditetapkan terutama malam hari. Sementara itu, pelajar lain yang tinggal di lokasi rawan telah pindah ke Wisma KBRI lain di distrik 10, yang lebih aman. "Sebagian lagi sudah mudik sejak awal Ramadan," ujarnya. (tmp)

Tertidur, Wanita Auckland Nyetir Sejauh 300 Kilo AUCKLAND (HK) — Wanita Selandia Baru melajukan mobilnya sejauh hingga 300 km dalam keadaan tertidur. Ia sempat mengirimkan SMS pada teman-temannya menyatakan sangat mengantuk di belakang kemudi. Menurut The Bay of Plenty Times, polisi mengatakan mereka menerima panggilan darurat pada tengah malam dari salah seorang teman wanita itu. Sang teman meminta polisi melacak keberadaan wanita yang namanya dirahasiakan itu karena mengemudi setelah meminum obat yang efeknya membuatnya tertidur. Diceritakan media

ini, wanita itu sebelumnya juga pernah tertidur saat mengemudi 10 bulan lalu. Segera setelah menerima laporan, polisi memerintahkan mobil patroli untuk terus mencari mobil jenis hatchback warna perak dan juga melakukan pelacakan melalui telepon genggamnya. Dari data percakapan dan SMS, ia melaju dari rumah-

nya di Hamilton menuju Mount Maunganui melalui Auckland, yang jaraknya hampir 300 kilometer. Setelah lima jam di jalan, ia akhirnya menghentikan mobilnya di jalan masuk rumahnya yang dulu. Saat polisi datang, dia masih dalam kondisi sangat mengantuk. "Kami melarangnya untuk mengemudi lagi dan mencari saran medis terkait perlu atau tidak SIM-nya dicabut," kata Sersan Dave Litton dari kepolisian Selandia Baru. Ia juga meminta orang yang menderita kondisi medis tertentu untuk bersikap terbuka dan jujur pada saat mengajukan permohonan SIM. (tmp)

NET

PERSIAPAN HUT RI — Sejumlah pemuda membangun konstruksi untuk lomba panjat pinang dan gebuk bantal di sungai Kalimalang, Jakarta, (14/08). Sejumlah pemuda di kawasan ini mulai mempersiapkan arena lomba panjat pinang dan gebuk bantal untuk memeriahkan HUT RI ke-68.

BNN Ungkap Jaringan Narkoba asal Thailand Otaknya Orang Batam JAKARTA (HK) — BNN bekerjasama dengan Bea dan Cukai Bandara SoekarnoHatta mengungkap peredaran narkoba asal Thailand jenis sabu. Terungkapnya jaringan ini diawali dengan penangkapan AG (33) pada Jumat (26/7) lalu di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Setelah menangkap AG, kemudian dilakukan pengembangan dan tertangkaplah S. S tertangkap ketika hendak menjemput AG di area luar Terminal 3. Ternya-

ta S ini juga yang merekrut AG sebagai kurir,” ungkap Direktur Penyidikan dan Penangkapan Ditjen Bea dan Cukai Muhammad Sigit saat jumpa pers di Media Center Bea dan Cukai Bandara Soeta, Tangerang, Kamis (15/8). Modus yang dilakukan AG adalah memasukkan 678 gram sabu ke dalam empat kapsul dan ditelan. Lalu ada juga yang dimasukkan ke sepatu. Barang haram yang dibawa AG bernilai Rp 900 juta. Bea dan Cukai bersama BNN kemudian melakukan

pengembangan terhadap S dan AG. Hasilnya terungkap bahwa peredaran narkoba jenis sabu ini diotaki AM (39). AM ditangkap di rumahnya di kawasan Batam Center, Batam, pada hari selanjutnya. “Dari informasi S, petugas Bea dan Cukai memprofiling seorang penumpang Air Asia rute Bangkok-Jakarta, seorang WNI berinisial HS pada senin tanggal 29 Juli 2013,” kata Sigit. HS (31) membawa sabu seberat 1.088 gram dengan modus yang sama dengan AG. Namun HS berhasil menelan

sebanyak 30 kapsul sabu dan sisanya dimasukan dalam sepatu. Dari pengakuan S pula, dia hendak menyerahkan paket sabu kepada seorang wanita berinisial M (41). Kemudian pada hari yang sama M dibekuk di domisilinya di apartemen Gateaway, Jakarta Selatan, bersama pasangan kumpul kebonya, KA (49), yang merupakan WN Nigeria. “KA inilah yang memesan sabu dari Thailand, jadi dialah pemilik sabu tersebut,” ucap Sigit. (dtc)

Dino Jajal PD Dukung Dana Peruntungan Politik Reses DPR Rp1 M JAKARTA (HK) — Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, telah ditawari ikut konvensi capres PD. Jika Dino positif ikut konvensi, maka dia sedang menjajal peruntungan politiknya. “Dino sedang menjajal peruntungan politiknya. Seperti apa hasilnya itu urusan nanti, kalau soal peluang semuanya sama,” kata Wasekjen PD Ramadhan Pohan, Kamis (15/8). Menurut Ramadhan, Dino punya cukup dukungan. Apalagi dia aktif dengan gerakan diaspora, mengumpulkan para perantau sukses di luar negeri. “Kita lihat masterpiece dia selama jadi Dubes di AS itu acara diaspora. Mengumpulkan orang Indonesia yang sukses di seluruh dunia, itu

kan potensi juga, itu karya monumental Dino,” katanya. Dino juga dinilai Ramadhan jadi pelobi yang baik. Sehingga hubungan IndonesiaAmerika saat ini cukup erat. “Hubungan dengan pemerintahan Obama berjalan cukup bagus dan lebih erat. Dia juga mempromosikan budaya Indonesia di sana, cukup sukses dia untuk urusan itu,” katanya. Bagi Ramadhan, Dino Patti Djalal adalah figur yang menarik. Dia adalah calon kandidat capres PD paling muda. “Pergaulannya luas, peluncuran bukunya saja dihadiri semua kalangan dari dalam dan luar negeri. Kalau dia disurvei cukup kuat bisa saja peluangnya besar,” tandasnya. (dtc)

JAKARTA (HK) — Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf menyatakan pendapatnya soal peruntukkan Dana Reses Anggota DPR yang saat ini sebesar Rp1 miliar per tahun. Menurutnya anggaran tersebut harus diarahkan untuk menyerap aspirasi rakyat. “Kok dibilang dana kampanye gratis. Itu sudah benar. Peruntukannya memang untuk menyerap aspirasi rakyat,” kata Nurhayati saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8). Dana reses memang harus disalurkan para anggota DPR kepada rakyat. Soal rakyat yang kemudian menjadi simpati

dan tertarik lantaran dialiri dana reses, maka ini adalah hal yang otomatis. “Kalau dana reses ya pasti diberikan ke rakyat. Dan pasti rakyat akan memilih lagi,” tegas Nurhayati. Sebelumnya Uchok Sky Khadafi dari FITRA sempat mengkritisi naiknya dana reses ini. Nurhayati menanggapi, LSMLSM tak perlu sinis kepada DPR. Lebih baik, para pegiat LSM maju caleg saja dan membawa perubahan bagi bangsa. “Orang itu kan bisa saja jadi pengamat bola tapi belum tentu bisa main bola,” imbuh Nurhayati sambil beranalogi. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Menggugat Nasionalisme di Hari Kemerdekaan SEMANGAT nasionalisme anak negeri agaknya mulai pudar. Suka atau tidak suka, tapi itulah faktanya. Satu contoh bahwa rasa nasionalisme itu semakin luntur, yaitu sepinya bendera Merah Putih dikibarkan oleh anak bangsa. Di Kota Batam tercinta misalnya, meski Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tinggal satu hari lagi diperingati, yakni pada Sabtu, 17 Agustus 2013, toh bendera dan pernak-perniknya sangat sepi terlihat.

Tidak saja di sepanjang jalan raya, di perkantoran pemerintahan sekalipun banyak yang tak mengibarkan Merah Putih. Pemandangan serupa juga tampak di komplek-komplek perumahan. Mulai dari komplek perumahan elite, sampai yang sederhana sekalipun, boleh dihitung dengan jari saja tampak bendera Merah Putih berkibar. Ironi. Itulah faktanya. Sebagai anak bangsa, kita harus malu. Malu kepada para pejuang yang telah ikut ang-

kat senjata demi memerdekan bangsa ini, Indonesia. Namun, di balik semakin lunturnya semangat nasionalisme itu, sebenarnya tidak terlepas dari peran pemimpin negeri ini. Kalau mau jujur, karut marut persoalan bangsa, telah membuat masyarakat terpecah belah. Banyaknya kasus korupsi yang dilakukan elit dan pejabat negara pun telah menumbuhkan sikap apatisme tentang masa depan bangsa. Kasus korupsi terbaru, yakni ditangkapnya Rudi Rubian-

dini, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Barang bukti yang disita dari Rudi, adalah terbesar dalam operasi tangkap tangan yang pernah dilakukan KPK. Dari tangan Rudi, KPK menyita US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan 127 ribu Dolar Singapura serta satu sepeda motor mewah merek BMW. Ya, masyarakat, mungkin termasuk kita, kini kurang peduli pada negeri ini. Kita

telah berubah menjadi pribadi yang cuma peduli pada persoalan diri sendiri. Namun begitu, sikap mementingkan diri sendiri harus kita tinggalkan. Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, maka kita harus peduli terhadap bangsa ini. Peduli terhadap para pejuang, pahlawan bangsa. Maka, di sisa satu hari lagi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-68, mari kita kibarkan Merah Putih. Ayo kita kobarkan lagi semangat nasionalisme, semangat mencintai dan mempertahankan bangsa ini. Jayalah terus Indonesia. ***

Pendidikan yang Merdeka Taman Siswa berdiri pada 3 juli 1922, pendirinya adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa di kenal dengan Ki Hajar Dewantara. Mula pendiriannya diawali atas ketidakpuasan dengan pola pendidikan yang dilakukan pemerintah kolonial, karena jarang sekali negara kolonial yang memberikan fasilitas pendidikan yang baik kepada negara jajahannya, seperti yang dikatakan sosiolog Amerika, “pengajaran akan merupakan dinamit bagi sistem kasta yang dipertahankan dengan keras di dalam daerah jajahan.” Sebab itulah Taman Siswa didirikan. Hadirnya lembaga pendidikan itu merupakan tantangan terhadap politik pengajaran koloni a adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Bagi Taman Siswa, pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Merdeka lahiriah artinya tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dan lainnya. Sedangkan merdeka secara batiniah adalah mampu mengendalikan keadaan. Proses berdirinya Taman Siswa, Ki hajar Dewantara telah mengesampingkan pendapat revolusioner pada masa itu. Namun secara langsung usaha Ki Hajar merupakan lawan dari politik pengajaran kolonial. Lain dari itu, kebangkitan bangsa-bangsa yang dijajah terhadap kekuasaan kolonial umumnya disebut dengan nasionalisme atau paham kebangsaan menuju kemerdekaan. Taman Siswa mencita-citakan terciptanya pendidikan nasional, yaitu pendidikan yang beralas kebudayaan sendiri. Dalam pelaksanaanya akan mengikuti garis kebudayaan nasional dan berusaha mendidik angkatan muda dalam jiwa kebangsaan. Pendidikan Taman Siswa dilaksanakan berdasar Sistem Amo-

K olom Publik (Bagian Pertama) KOMUNIKASI adalah suatu proses menyampaikan sesuatu kepada seseorang untuk mengubah perilaku orang lain, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Komunikasi dalam agama Islam, siapapun pihak yang diajak bicara harus dihargai, dan ucapkan dengan tutur kata yang sopan dan santun sebagaimana Rasulullah dalam setiap harinya. Dalam sebuah hadist Rasululah SAW bertutur, “Diantara sebab mendapatkan ampunan Allah SWT adalah menyebarkan salam

Filsuf Yunani Plato menegaskan bahwa tugas pendidikan adalah membebaskan dan memperbaharui. Lepas dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakbenaran. Sedangkan tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara memberi petuah pendidikan yaitu ada tiga unsur pendidikan yang harus berjalan sinergis yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

Oleh: Dahrul Aman Harahap, SPt, MM Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam ng, yaitu suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Dalam sistem ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak 24 jam setiap harinya untuk memberikan pelayanan kepada anak didik sebagaimana orang tua yang memberikan pelayanan kepada anaknya. Sistem Among berdasarkan cara berlakunya disebut Sistem Tutwuri Handayani. Dalam sistem ini orientasi pendidikan adalah pada anak didik. Dalam sistem ini pelaksanaan pendidikan lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang perlu dikembangkan pada anak didik, bukan pada minat dan kemampuan apa yang dimiliki pendidik. Apabila minat anak didik ternyata akan ke luar “rel” atau pengembangan potensi anak didik di jalan yang salah maka pendidik berhak untuk meluruskannya. Untuk mencapai tujuannya, Taman Siswa menyelenggarakan kerjasama yang selaras antar tiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat. Pusat pendidikan yang satu dengan yang lain hendaknya saling berkoordinasi dan saling mengisi kekurangan yang ada. Penerapan sistem pendidikan seperti ini yang dinamakan Sistem Trisentra Pendidikan atau Sistem Tripusat Pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah melalui UU no 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sa-

dar dan terencana guna mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (pasal 1). Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 3 versi amandemen disebutkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang, kemudian dalam Pasal 31, ayat 5 menyebutkan bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Apabila dikaitkan dengan Pancasila sebagai sumber dan kaidah hukum Negara yang secara konstitusionil mengatur Negara dan unsur-unsurnya yaitu rakyat dan pemerintahan Negara, sudah jelas bahwa di atas kertas pasal 31 UUD 45 sudah sesuai dan sinkron dengan Pancasila yaitu adanya usaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan (sila pertama pancasila, ketuhanan yang maha esa) dan adanya nilai-nilai persatuan bangsa (sila ketiga persatuan Indonesia) serta untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia (sila kelima keadilan social bagi selu-

ruh rakyat Indonesia). Pertanyaanya, bagaimana implementasi pendidikan di Indonesia? Pendidikan sebagai wujud kemerdekaan warga Negara tidak mampu diwujudkan ketika semakin banyaknya masyarakat ekonomi bawah yang terpaksa dipinggirkan karena tidak mampu membayar pungutan uang sekolah yang relatif besar. Bantuan operasional sekolah sebagai wujud program pendanaan dari pemerintah untuk sekolah ternyata tidak memihak masyarakat ekonomi kelas bawah karena pada kenyataannya sekolah-sekolah tersebut tetap memungut biaya-biaya tertentu kepada para orang tua/wali murid. Di sisi lain realisasi anggaran pendidikan minimal 20% dalam APBN dan APBD masih belum sesuai dengan implementasinya baik dalam hal pendistribusian maupun alokasi prioritas anggarannya. Sistem pendidikan Indonesia yang kini terjelmakan melalui perubahan kurikulum pada 2013 juga tidak memerhatikan aspek guru sebagai pengajar. Klaim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai institusi pembuat kebijakan bahwa kurikulum 2013 ditekankan pada metode mengajar yang merangsang keaktifan siswa dan diharapkan mampu menjawab tantangan jaman tidak disinergikan dengan kemampuan guru secara proporsional. Menghilangkan rencana program pembelajaran dan silabus sebagai pegangan guru adalah kebijakan yang kontra produktif disaat pemerintah ingin meningkatkan kualitas guru melalui metode pengaja-

ran kurikulum dan sertifikasi guru yang sudah berlangsung. Perubahan kurikulum tersebut tidak selaraskan dengan peningkatankualitas guru secara merata dengan berbagai macam pelatihan yang mendorong pada metode pembelajaran aktif kepada siswa di kelas bukan dengan merubah kurikulum yang justru mendorong pada miskinnya kreatifitas pengajar. Sentralisasi kebijakan pendidikan terkesan dipaksakan dan tidak sesuai dengan kebutuhan pendidikan di daerah yang majemuk. Hal yang paling menakutkan adalah apabila sistem baru tersebut tak lebih hanya merupakan eksperimen kebijakan atau proyek yang diback up oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Dan apabila ini terjadi, yang paling dirugikan adalah pengajar-pengajar dan instituasi pendidikan di daerah yang sudah mempunyai permasalahan yang kompleks yang susah aksesnya terjangkau. Komersialisasi pendidikan yang terjadi sekarang juga merupakan kebijakan dari liberalisasi pendidikan. Maka tidak heran apabila anak-anak usia produktif sekolah tidak mampu melanjutkan pendidikannya akibat makin mahalnya biaya masuk sekolah. Adagium yang mengatakan bahwa biaya mahal adalah cerminan berkualitasnya pendidikan sudah terlanjur melekat di masyarakat dan hal ini menunjukkan kegagalan negara dalam melindungi hak-hak warga negaranya untuk memperoleh pendidikan. Tujuan dan cita-cita pendidikan untuk memerdekakan anak secara lahir dan bathin seharusnya dimaknai dan dipraktekkan dengan sepenuh hati. Pendidikan sebagai tanggung jawab seluruh bangsa ini seharusnya diwujudkan bukan untuk kepentingan para pembuat kebijakan semata akan tetapi untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Dengan demikian diharapkan pendidikan akan memerdekakan anak-anak Indonesia dan menjadi hak asasi anak secara merdeka pula.***

Oleh: Bimo T. Prasetyo, Dir. Operasional Nurul Islam Group

Komunikasi Baik Ala Muslim dan bertutur kata yang baik.” (HR. Thobroni). Dan masih banyak hadist-hadist lain yang menyuruh kita bertutur kata dengan baik. Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan. Hal ini membuktikan betapa kita harus memiliki komunikasi yang baik dan menjaga lisan agar tidak

sampai menyakiti orang lain. Ada lima cara berkomunikasi yang efektif, antara lain, pertama, berkata dengan tata bahasa yang benar dengan menggunakan kata-kata yang mulia, Qaulan Kariiman. kita harus menghindari katakata yang hina, seperti mengejek, mengolok-ngolok hingga menyakiti perasaan orang lain terluka. Kedua, berkata dengan menggunakan katakata yang baik, Qaulan ma’rufan. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Berkatalah yang baik

atau diam”. Sebagai muslim yang beriman lisan harus tetap terjaga dari perkataan yang sia-sia, apapun yang diucapkannya harus selalu mengandung nasehat, menyejukkan hati bagi orang yang mendengarnya. Jangan biarkan lisan ini mencari-cari kejelekan orang lain. Hindari kata-kata yang hanya bisa mengkritik atau mencari kesalahan orang lain, memfitnah, menghasut. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Hujarat ayat 12, perbuatan yang sangat hina seumpama orang yang memakan

bangkai temannya sendiri. Ketiga, berkata jujur dan benar, Qaulan Syadidan. Seorang muslim berkata harus benar, jujur jangan berdusta. Karena sekali kita berkata dusta, selanjutnya kita akan berdusta untuk menutupi dusta kita yang pertama, begitu seterusnya, sehingga bibir kita pun selalu berbohong tanpa merasa berdosa. Siapapun tak ingin dibohongi, seorang istri akan sangat sakit hatinya bila ketahuan suaminya berbohong, begitu juga sebaliknya. ***

Jumat, 16 Agustus 2013

5

C akap B ijak "JIKA Anda bisa tertawa bersama, Anda pun mampu bekerja bersama” Robert Orben

"BERBICARA dengan baik dan fasih adalah seni yang hebat, tapi mengetahui saat yang tepat untuk berhenti berbicara juga tindakan yang samasama hebat"

Wolfgang Amadeus Mozart

M enyanyah Ada Berapa Nazaruddin? TERTANGKAPNYA M Nazaruddin, tersangka kasus korupsi proyek w i s m a atlet ternyata tid a k membuat jera para koruptor di Indonesia. Seperti diketahui, mantan politisi Partai Demokrat ini ditangkap di Cartagena, Kolombia pada Agustus tahun 2011 lalu. Mantan poliDidik Julianto tisi Demokrat ini Wartawan Haluan Kepri kemudian digelandang Komisi Pemberan- nya uang koruptor masih saja tasan Korupsi (KPK) dan diadili. membuat sejumlah pegawai Sayang, Nazaruddin hanya Lapas tegoda untuk memdijatuhi hukuman 4 tahun 10 berikan kelonggaran ruang bulan. Hal ini membuktikan dan fasilitas. Fakta itulah yang membuat penerapan efek jera terhadap pelaku pidana korupsi masih para Nazaruddin lainnya marendah. Padahal, UU atau pera- sih berkeliaran dan melakukan turan yang ada sudah cukup menguras uang rakyat dengan baik. Penerapan aturan yang leluasa.Kabar terakhir yang tidak tegas dapat dilihat dari mengejutkan adalah tertangputusan-putusan hakim di kapnya kepala SKK Migas Rudi pengadilan korupsi. Seperti Rubiandini oleh KPK. Mantan yang terjadi pada Nazaruddin. Ketua Mahkamah Konstitusi Di samping hukuman yang (MK) Mahfud MD pun meyakini rendah, koruptor juga leluasa kasus suap kepala SKK Migas mendapatkan fasilitas di da- bisa melebar seperti kasus lam Lapas. Para petugas Lapas mantan Bendahara Partai Demasih sungkan bila yang ma- mokrat M. Nazaruddin. “Para koruptor itu kok gak suk penjara adalah pejabat korup. Memang belakangan kapok-kapok ya. Emangnya ada pembersihan di setiap ada berapa Nazaruddin sih di Lapas yang dilakukan Ke- Indonesia ini?” gumam teman menkumham. Namun manis- saya (sebut saja Keduk)...... ***

√ Kibaran Merah Putih Masih Sepi - Maklum, warga Kepri masih mudik lebaran ! √ Pembunuh Marbun Ditangkap -Jempol buat pak polisi ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 16 Agustus 2013

6

Program Listrik Pedesaan Digesa SELAT PANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti terus menggesa program listrik pedesaan agar bisa terang benderang. Kebijkan ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat pedesaan yang masuk dalam daerah rural jaringan PLN untuk mendapatkan penerangan listrik. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Meskipun listrik hanya hidup 12 jam, namun paling tidak sepanjang malam hari masyarakat di pedesaan tidak lagi gelap-gelapan. Menurut Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, tindak lanjut program listrik untuk masyarakat desa ini akan terus digesa. “Insya Allah, program ini akan terus kita lanjutkan hingga tahun 2014 nanti. Dalam kurun waktu 2 tahun itu, Pemkab Kepulauan Meranti sudah mengalokasikan puluhan unit mesin ginset ke pedesaan. Dan dampak dari program ini, diperkirakan lebih dari 60.000 jiwa warga diberbagai pelosok pedesaan terpencil Meranti sudah menikmati listrik selama 12 jam. Ini merupakan satu trobosan kebijakan yang sangat diharapkan masyarakat” ujar Irwan, Kamis (15/8). Dinilainya, bahwa kebijakan pengadaan mesin ginset

untuk masyarakat pedesaan memang terkesan tidak efektif. Apalagi dengan terus naiknya harga bahan bakar solar. Namun, Pemkab Kepulauan Meranti tidak punya pilihan lain untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat untuk segera mendapatkan listrik ini. Akan tetapi dengan memanfaatkan kekuatan dana APBD disetiap tahun anggaran, maka Pemkab Kepualaun Meranti berupaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp900 juta sampai Rp1 miliar untuk pengadaan program listrik masuk desa ini. Tentunya kata dia, dengan asumsi satu desa dihuni 3000 warga, paling tidak dengan 10 unit mesin diesel yang dikirimkan ke pedesaan dalam satu tahun 30.000 jiwa akan menikmati listrik. Sementara terkait kebutuhan listrik masyarakat Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Irwan mengatakan memang secara bertahap

Pemkab Kepulaaun Meranti sudah membangun sinergi dengan EMP dan PLN untuk terus menambah kekuatan daya PLTMG Bagan Melibur. Untuk tahap awal tahun 2012 lalu, dari PLTMG baru mampu memproduksi 1 mega watt. Namun, seiring dengan peningkatan kapasitas kekuatan PLTMG Bagan Melibur, PLN menambah kekuatan daya PLTMG menjadi 1,5 mega watt. Dan ini akan terus ditingkatkan kembali pada tahun 2014 mendatang. “Dengan adanya PLTMG Bagan Melibur, persoalan kebutuhan listrik di Kecamatan Merbau sudah teratasi. Masyarakat di Kecamatan Merbau dan Putri Puyu, sudah dapat menikmati listrik secara peremanen 24 jam” tandas Bupati Irwan, MSi. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti H Herman, mengatakan selain menggesa program listrik desa melalui penyediaan mesin ginset, Pemkab Kepulauan Meranti juga terus berupaya mengoptimalkan potensi gas di Mengkikip dan gas rawa. Untuk tahun 2014 ini, direncanaan PLN akan membangun jaringan kabel bawah laut ke Pulau Tebing Tinggi di Kecamatan Tebing Tinggi dengan kapasitas lebih sekitar 4 mega watt. Ditempat terpisah Ketua Komisi II DPRD Kabupaten

Kepulaaun Meranti Basiran Sarjono, menyambut positif upaya Pemkab Kepulauan Meranti dalam upaya program listrik desa maupun sinergi dengan EMP dan PLN dalam mengelola potensi gas untuk pembangkit listrik. Kebijakan ini tidak hanya berdampak positif bagi percepatan pemerataan pembangunan dibidang kelistrikan, tapi juga menggesa kesempatan masyarakat untuk bisa segera menikmati listrik. ***

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

RAPAT EVALUASI — Plt Sekdakab Pemkab Meranti Drs Iqaruddin memimpin rapat evaluasi persiapan pembahasan RAPBD-P tahun anggaran 2013 yang dihadiri seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Kamis (15/8).

Targetkan 3.000 Hektar Sawah Ditanami SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti menargerkan seluas 3.000 hektar lahan sawah bisa ditanami padi. Hal ini dalam upaya meningkatkan produktifitas bahan pangan berbasis padi. Untuk itu, Pemkab Kepulauah Meranti melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan akan terus menggesa program peningkatan produksi padai melaui program ekstensifikasi pertanian dan intensifikasi pertanian. Menurut Kepala Dinas Pertanian Peteranakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulaua Meranti, Julian Norwis untuk tahun 2013 ini Pemkab Kepulauan Meranti berupaya mengoptimalkan potensi luas lahan sawah untuk digarap para petani. Dari 4.000 hektar hamparan

sawah di Kecamatan Rangsang Barat dna Pesisir untuk musim tanam tahun 2013 ini akan di garap 3.000 hektar sawah untuk ditanami padi. ”Kita harapkan dengan program ini, akan mampu meningkatkan produksi padi Meranti. Kita targetkan hasil panen musim tanam 2013/ 2014 ini meningkat dari tahun lalu semaksimal mungkin. Minimal, untuk tahap ini masyarakat Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir bisa terpenuhi dari hasil panen tersebut” ungkap Julian Norwis, Kamis (15/8). Dijelaskannya, pada musim tanam tahun lalu luas lahan yang digarap petani di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir mencapai 2.472 hektar. Namun yang bisa dipanen seluas 2.445 hektar dengan total produksi sebe-

sar 8.831 ton gabah kering giling. Lahan yang gagal dipanen seluas 27 hektar, hal ini disebabkan kekeringan dan adanya serangan hama tikus yang merusak tanaman padi. Untuk itu, pada musim tanam tahun 2013/2014 ini, petani akan lebih dibina dan digesa untuk melakukan pola tanam serentak. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya serangan hama tikus dan musim kering yang berkepanjangan. “Untuk musim tanam tahun ini, kita upayakan untuk melakukan tanam serantak. Ini untuk mengantisipasi musim kering dan serangan hama tikus. Kita harapkan dengan upaya ini, produksi panen bisa ditingkatkan” beber Julian Norwis. Bangun Pintu Tanggul Pengaman

Usman Runik salah seorang petani Desa Melai menyambut positif program Pemkab Kepulauan Meranti untuk terus meningkatkan produksi hasil panen padi melalui program esktensifikasi pertanian dan intensifikasi pertanian. Namun yang menjadi persoalan sekarang, selain persoalan curah hujan yang tidak teratur, disisi lainnya petani di Rangsang Barat dan Pesisir dihadapkan dengan persoalan naiknya air asin ke areal persawahan. Hal ini jelas sangat ditakutkan para petani, karena dengan masuknya air asin akan meninggalkan lumpur asin yang bisa mematikan tanaman padi. Petani nantinya akan dibayangi kegagalan panen yang bisa merugikan baik secara moril maupun materil.(rus)

Sumbar-Riau

Persoalan Tanah Belum Tuntas Pengembangan Jalan Bypass PADANG (HK) — Sampai saat ini, Pemprov Sumbar belum mendapatkan izin untuk pem-bayaran tanah konsolidasi pem-bangunan jalan jalur dua Bypass, dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. Padahal, menurut informasi yang didapat Ha-luan Selasa (13/8), proses tender akan dilakukan pada pertengahan September 2013 nanti. Kemudian, saat ini tanah yang masih terbengkalai kon-solidasi masih menyisakan 83 persil lagi. Dilain pihak, Korea seb a g a i p e n d o n o r d a n a s ebesar Rp550 miliar, menginginkan seluruh lahan yang akan dijadikan sebagai jalan jalur dua, yakni sepanjang 27 kilometer dari simpang Duku sampai Teluk Bayur, harus bersih baik dari segi pembebasan, maupun dari segi bangunannya. Kepala Bagian Pemerintahan Pemprov Sumbar Syafrizal mengatakan, sampai saat ini masih menunggu surat balasan yang kedua dari BPN pusat. “Kami tidak bisa memberikan penjelesan yang lebih lanjut. Karna masih menunggu surat balasan persetujuan dari BPN pusat,” katanya. Sementara itu, Kepala Balai Besar Jalan Nasional II Ovuken Negara mengatakan, apabila BPN belum juga membalas surat dari pemprov tersebut. Maka, pihak pemprov harus segera

melaporkannya langsung kepa-da Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sehingga, gubernur bisa mencari langkah yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut. Di lain pihak, Ninik Mamak Suku Tanjung Yarman Datuk Rajo Ibrahim menegaskan, seluruh anak kemenakan tidak akan membongkar bangunan sebelum pihak pemerintah membayar tanah mereka yang terkena dampak pembangunan. Menurut Yarman, gonjang-ganjing pembangunan jalur dua Bypass tersebut, berdampak negatif buat masyarakat sekitar. Karena, dengan isu tersebut, masyarakat menga-lami kerugian yang besar, khususnya bagi ma-syarakat yang memiliki usaha di sekitar jalan Bypass tersebut.(hmg)

NET

JALAN BYPASS — Pekerja sedang mengerjakan jalan Bypass dua jalur di Sumbar. Namun hingga kini Pemprov Sumbar belum mendapatkan izin untuk pembayaran tanah konsolidasi pembangunan jalan jalur dua Bypass ini dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI.

Pemkab Komit Berantas Kemiskinan BAGAN SIAPIAPI (HK) — Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun menyatakan Pemkab Rokan Hilir akan komit dalam upaya membrantas kemiskinan di seluruh kecamatan. Karena tanpa campur tangan dan peran pemerintah mustahil masyarakat lepas dari kemiskinan “Saya pikir persoalan memberantas kemiskinan, pemerintah daerah harus ikut campur. Sebab, mereka

tidak akan mampu keluar dari kemiskinan. Dan itu sudah menjadi komitmen kita mensejahterakan masyarakat,” ujar Annas Maamun dalam sambutanya di gedung serbaguna Bagansiapiapi, kemarin. Menurutnya, dari kunjungan kerjanya dibeberapa kecamatan, dirinya melihat kondisi ekonomi masyarakat yang cukup memprihatinkan. “Saya kerap turun lapangan. Oleh karena, se-

ba g a i k e p a l a d a e r a h k i t a harus dekat dengan rakyat dan melihat kondisi mereka sembari mencari tau apa yang mereka butuhkan. Baru membuat program dan me laksanakanya. Bukan hanya duduk saja dikantor,”jelasnya. Dijelaskan, persoalan didaerah hanya dapat diketahui dalam kunjungan kerja dan turun kelapangan. Dari 15 kecamatan yang ada di Rokan Hilir,

tuturnya bupati, wilayah yang masih banyak angka kemiskinanya berada didaerah pesisir pantai seperti kecamatan Sinaboi, Pasir Limau Kapas, Rantau Kopar. Dan pola untuk membrantas angka kemiskinan tersebut, urainya, adakah dengan program pembangunan rumah layak huni (RLH). Sebab, mayoritas warga miskin ini tak dapat membuat rumah yang layak.

CMYK

Masih katanya, rumah yang dibangunkan dengan fisik beton, berlantai keramik perunit anggaranya sekitar Rp 75 juta.”Rumah layak huni yang dibangunkan setiap tahunya ini merata dilaksanakan di seluruh daerah. Dan khusus untuk wilayah paling banyak angka kemiskinan Pemkab mengambil kebijakan membangunnya lebih banyak sesuai dengan kebutuhan,”imbuhnya. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan Dari Halaman 1

Kibaran Merah Bendera Merah Putih. "Apabila ada masyarakat tidak melakuakn pemasangan Bendera Merah Putih, maka kami langsung menegur dan mengingatkan mereka," katanya. Tahun ini, Kecamatan Bengkong mencanangkan gerakan "smile morning" kepada masyarakat. Menurut Umiyati, hal itu supaya masyarakat tampak selalu ceria di pagi hari agar tetap semangat menjalankan aktivitasnya. "Untuk acara, kami mengadakan pesta rakyat seperti senam pagi, jalan santai, dan hiasan tumpeng untuk ibu-ibu PKK," katanya. Ketua RW 006 Tanjung Buntung, Bengkong, Udin P Sihaloho mengungkapkan, untuk perayaan HUT RI, pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan. Warganya juga diakui sudah diimbau dan sudah banyak memasang Bendera Merah Putih. "Kegiatan kami banyak. Mulai 16 Agustus sore sampai pas hari kemerdekaan. Ada lomba makan

kerupuk, lomba lari karung dan lain-lainnya," katanya. Seperti Kota Batam, di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, pengibaran Bendera Merah Putih juga masih sepi. Hasil pantauan bersama-sama dengan petugas Satpol PP Pemko Tanjungpinang, ditemukan banyak perumahan dan pertokoan yang belum memasang bendera di depan rumah dan toko. "Saya sedih dan prihatin. Ada yang sampai dua kali kami datangi tapi tetap tidak peduli," kata Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Surjadi yang ikut memantau langsung ke lapangan, kemarin. Kata Surjadi, Bendera Merah Putih, selain di depan rumah dan pertokoan, seharusnya juga dipasang di sepanjang jalan protokol dan jalan alternatif. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat Kota Tanjungpinang rasa nasionalisme masyarakat bisa lebih bergelora. "Semestinya, para pemilik toko

tidak perlu sampai harus diingatkan dengan didatangi kalau sudah memiliki kesadaran. Mereka (pemilik toko) pun seharusnya masingmasing sudah memiliki tiang bendera di depan toko mereka," katanya. Di Bintan, pantauan di sepanjang jalan di Tanjunguban, Kijang, Simpang Lagoi, Bintan Buyu, Kawal maupun Toapaya kibaran Bendera Merah Putih juga masih jarang terlihat. Kondisi ini cukup disayangkan oleh sejumlah warga dan pengurus organisasi kepemudaan di Bintan. "Di sepanjang jalan, saya lihat baru sedikit warga yang mengibarkan Bendera Merah Putih. Padahal peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal dua hari lagi. Saya khawatir, nilai-nilai patriotisme masyarakat kita akan luntur," kata Sahat Simanjuntak, salah seorang pendiri Pemuda Pancasila Bintan. Menurutnya, pengorbanan tumpah darah pahlawan kemerdekaan pada jaman dahulu, wajib

lagi saya tidak kenal," ungkapnya. Kata Basri, berdasar laporan polisi atas pemeriksaan terhadap Karma barus, keempat pelaku sempat mabuk dulu di tempat kos mereka di kawasan Sagulung sebelum mendatangi Sudarman Marbun yang saat kejadian seorang diri di dalam gudang tersebut. Pelaku mendatangi lokasi hari Rabu (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB. "Saya yakin semua ini sudah direncanakan keempat bajingan itu, makanya dengan mudah dia menghabisi dan merampok Marbun malam itu," ujar Bukit sambil menahan amarah. Setelah melihat pelaku yang tertangkap di ruang reskrim Polsek Sekupang, Lena yang merupakan istri Basri Bukit mengaku kalau wajah Karma Barus pernah dilihatnya. Dia ingat, pelaku pernah datang ke gudang besi tua miliknya untuk menanyakan harga penjualan besi tua sekitar bulan Juli lalu. "Saya sangat ingat orang itu, sekitar sebulan lalu dia pernah datang ke gudang saya dua kali untuk menanyakan harga besi. Waktu itu dia datang sendiri dan menghampiri Marbun," kata Lena. Waktu itu, jelas Lena, pelaku mengatakan punya besi dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijual. Tapi, setelah beberapa hari

ditunggu-tunggu dia tidak pernah muncul lagi ke gudang. "Sepertinya dia cuma tanyatanya saja dan tidak pernah ada besi yang dikatakannya itu. Waktu itu saya dan Marbun meladeni kedatangan Karma Barus, lantaran dia mengaku orang sekampung dengan saya. Jadi, saya tidak curiga sama sekali," kata Lena. Diberitakan sebelumnya, Sudarman Marbun (35), ditemukan tewas, Rabu (14/8) sekitar pukul 09.00 WIB dalam posisi tertelungkup di antara tumpukan besi tua, dengan darah mengalir dari bekas luka di kepalanya. Mayat Marbun itu pertama sekali ditemukan oleh Gilbert (15) yang datang ke gudang bersama adiknya berumur 11 tahun. Melihat ada darah dan mayat, dia lalu mendatangi rumah Basri Bukit untuk melaporkan kejadian itu. Sementara, menurut Lena, istri Basri, malam sebelum kejadian, Selasa (13/8) sekitar pukul 20.00 WIB, suaminya pergi ke gudang untuk memberikan uang kepada Marbun sebesar Rp12 juta. "Uang itu akan digunakan untuk pembayar besi-besi tua yang diantarkan orang pengumpul ke gudang kami," kata Lena sambil menangis.***

"Perilaku sepeti itu bukanlah perilaku seorang pemimpin, didalam agama apapun kita dianjurkan untuk menerima salam. Atas kejadian tersebut tentunya masyarakat bisa menilai sendiri, apakah seperti ini pemimpin kedepan," ungkap Basko. Selain itu, Achmad juga dinilai tidak dewasa dalam berpolitik, tindakan tersebut bentuk arogansi Achmad. Seharunya, dia menghormati Mambang Mit yang lebih tua dari dirinya. Mambang hadir sebagai seorang wakil Gubernur Riau, yang seharusnya disediakan tempat yang istimewa, apalagi gawean tersebut merupakan hajat pemprov. "Sebagai seorang yang lebih muda seharusnya menghargai yang lebih tua, apalagi Mambang sebagai seorang wakil Gubernur Riau, yang mempunyai hak untuk menghadari acara pemrpov," ucap Basko. Dalam kaitan itu pula, Basko mengajak masyarakat Riau untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin ke depan. Masyarakat Riau harus mampu memilih dan memilah mana pemimpin yang punya etika dan sopan santun dan menghargai sesama. Sebab, yang dibutuhkan Riau sekarang adalah pemimpin yang bermartabat, memiliki moralitas dan menjunjung tinggi norma-norma dan etika. Harus Jadi Contoh Sementara itu, Tenas Effendy, tokoh masyarakat Melayu dan Budayawan Riau, meminta pemimpin harus memiliki sifat arif, bijaksana dalam menentukan sikap, agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Jika memang ada kejadian yang kurang mengenakan dalam pandangan dan kepatutan prilaku seorang pemimpin, seperti yang terjadi antara Wakil Gubernur Riau HR Mmbang Mit dengan Bupati Rokan Hulu, Ahmad, sangat perlu disikapi dengan sikap positif, oleh siapa saja. Dengan sikap tanpa kembali membesar-besarkan persoalan yang telah terjadi. "Kalaupun memang ada kejadian semacam itu atau adanya terjadi hal-hal diluar kepatutan, maka harus disikapi dengan positif. Kita perlu juga berprasangka baik, karena sikap yang terlanjur tersebut mungkin saja merupakan sikap tidak disengaja, atau kealpaan sesuai dengan sifat dari manusia yang kerap berlaku salah,"ujar Tenas Effendy saat dimintai pandanganya tentang fenomena perseteruan dua pemimpin di Riau, Rabu (14/8). Menurut Tenas Effendy, selaku orang tua, memberikan pandangan kepada semua Pemimpin di Riau, harus bersikap arif dan patut memaklumi apa yang terjadi. Karena sikap tersebut kata Tenas, terjadi karena

ada kemungkinan dan sebab, misalnya saja karena masa kesibukan, serta aktifitas yang padat, sehingga sehingga sikap dan tingkahlaku yang terkadang tidak patut tersebut muncul, maka dari itu harus dipahami dan disikapi dengan baik pula. "Kita perlu pahami, pemimpin yang harusnya bersikap arif dan bijak terkadang mengalami sikap lupa atau tanpa menyadari. Maka dari itu, yang perlu kita sikapi sekarang adalah perasangka yang baik saja untuk dikedepankan. Jika pun itu terjadi, maka tentunya perlu diterima saja dengan dada yang lapang,"ujar Tenas. Kemudian kata Tenas, yang sangat perlu di pakai oleh pemimpin adalah sikap yang arif dan bijaksan, dalam mengabil sebuah keputusan dan sikap. "Siapapun pemimpinnya, yang jelas ke depannya yang namanya pemimpin itu harus memiliki kearifan, karena akan menjadi contoh bagi masyarakat," sebut Tenas. "Ini kita sikapi saja dengan bijak, supaya terjadi kedamaian, kerukunan dan ketentraman, apalagi akan menghadapi pesta demokrasi yakni Pilgubri yang sebentar lagi akan dilangsungkan," imbuh Tenas Efendi. Achmad Ngaku Trauma Sementara itu, Bupati Rohul Achmad akhirnya buka suara soal tidak menjabat tangan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit saat pawai ta'aruf dan pembukaan MTQ Riau ke-32 tersebut. Diakuinya, untuk acara MTQ ini pihaknya mengundang Gubernur Riau H.M. Rusli Zainal. Namun karena terlibat kasus hukum, orang nomor satu di Riau itu mendisposisi kepada Sekdaprov Riau Zaini Ismail untuk mewakilinya memberikan sambutan. "Karena ada disposisi dari Pak Gubernur (Rusli Zainal) kepada Sekda (Zaini), maka nama Wagubri tidak ada dalam daftar tamu, apalagi masalah tamu bukan kewenangan penuh panitia daerah," kata Achmad kepada wartawan di Pasirpangaraian, Kamis (15/8). Achmad mengakui, saat menghadiri pawai taaruf, dia sempat mempersilahkan duduk Mambang Mit di barisan depan, tepatnya di samping kanan Ketua DPRD Riau Drs. Djohar Firdaus. Soal tudingan sengaja tidak bersedia bersalaman dengan Mambang Mit, Achmad menjelaskan, selain situasional dia juga berupaya menghindari pengalaman buruk yang membuatnya trauma. Sebab, dia mengaku pernah diperlakukan tidak wajar dan perkataan tidak semestinya oleh Mambang Mit saat mendaftar sebagai calon Gubri di KPU Riau, Mei lalu. (hr)

Dari Halaman 1

1 Ditangkap saat hendak naik ke mobil. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap Karma Barus, saat melakukan aksinya, mereka berjumlah empat orang. Mereka merampok sebelum membunuh korban. Sementara itu, Basri Bukit, pemilik gudang penampungan besi tua RMB kepada wartawan mengaku senang bercampur geram setelah mendengar laporan dari polisi bahwa salah seorang dari pelaku pembunuh anak buahnya sudah ditangkap. "Ingin saya cekik rasanya si Karma Barus itu. Kalau saya dan istri saya tidak sabar-sabar, mau rasanya saya membunuh dia juga. Saya mengetahui pelaku pembunuhan anak buah saya sudah ditangkap, setelah anggota Polsek Sekupang menghubungi kami tadi pagi. Ketika itu, saya, istri dan keluarga sedang melepas keberangkatan jenazah Sudarman Marbun untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Tapanuli (Sumatera Utara)," kata Bukit dengan nada geram. "Identitas pelaku sudah dikantongi polisi. Sekarang Tim Buser Polsek Sekupang tinggal mengejar tiga orang pelaku lagi yang saat ini masih buron. Dari empat pelaku itu, hanya pelaku berinisial ST yang saya kenal orangnya, sedangkan yang tiga

Dari Halaman 1

Basko: Tindakan menjadi contoh bagi masyarakat. Jika memang ada kejadian yang kurang mengenakkan dalam pandangan dan kepatutan prilaku seorang pemimpin, seperti yang terjadi antara Wakil Gubernur Riau HR Mmbang Mit dengan Bupati Rokan Hulu, Ahmad, sangat perlu disikapi positif oleh siapa saja. Seperti diberitakan Haluan Riau, pembukaan MTQ Provinsi Riau ke-32 yang digelar di ibukota Kabupaten Rokan Hilir di Pasir Pengaraian, Rabu malam diwarnai perlakuan tidak pantas terhadap Wagubri Mambang Mit. Saat prosesi pembukaan panitia lokal setempat tidak menyediakan kursi bagi Wagub Riau ini. Akibatnya, Mambang Mit pun terpaksa meninggalkan acara sebelum dimulai dan kembali ke Pekanbaru. Tidak itu saja, ketika pawai taaruf kafilah MTQ, panitia juga tidak menyediakan tempat duduk bagi Mambang Mit. Beruntung atas inisiatif Kepala Polda Riau Brigjen (Pol) Condro Kirono, Wagubri akhirnya mendapat tempat duduk yang semula disiapkan untuk Danrem tetapi tidak hadir. Perlakuan tak wajar terhadap Wagubri Mambang Mit, juga dipertontonkan Bupati Rohul Achmad. Ketika itu, Mambang menyodorkan tangan untuk salaman kepada Achmad. Namun bukan menerima salam Mambang Mit, tapi Achmad justru menangkupkan tangan layaknya seorang laki-laki dan wanita yang bukan muhrim bersalaman. Wagub Pejabat Negara Menurut Basko, demikian pengusaha nasional ini akrab dipanggil, ia pun sangat kaget ketika melihat foto di surat kabar yang mempertontonkan arogansi sempit ketika Wagubri Mambang Mit menyodorkan salam kepada Bupati Rohul Achmad. Jangankan menerima salam itu, Achmad malah menangkupkan tangan ke dada seolah-olah bersalaman dengan wanita yang bukan muhrim. "Benar-benar kaget dan tidak menyangka sama sekali. Masak seorang Bupati tidak menghargai Wagub yang notabene adalah atasannya. Ini sikap yang tidak terpuji. Sikap yang tidak sesuai dengan norma-norma ketimuran apalagi norma dan tata krama dalam tradisi Melayu. Kalau wagub saja tidak dihargai, apalagi nanti rakyat biasa pasti akan lebih dilecehkan," tegas Basko. Dikatakannya, sebagai seorang Bupati, seharusnya Achmad memberi contoh yang baik terhadap masyarakat. Apalagi acara tersebut merupakan acara islami MTQ, dan ditonton oleh jutaan umat. Sebagai seorang muslim, juga menjadi keharusan untuk menyambut tamu dan menyambut salam seseorang.

Jumat, 16 Agustus 2013 dikenang dan dihargai oleh masyarakat di masa kini. Secara sederhana, bentuk penghargaan itu bisa ditunjukkan dengan mengibarkan Bendera Merah Putih saat peringatan hari kemerdekaan. Sekretaris Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kabupaten Bintan Iskandar juga mengutarakan keprihatinannya atas masih minim-

nya antusias masyarakat untuk mengibarkan bendera negara. Bukan cuma itu, dia juga menyorot semangat nasionalisme pemuda yang dirasanya semakin luntur. "Puluhan pelajar lulusan SMA tidak lulus saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Masak menyanyikan lagu kebangsaan saja tidak bisa," kata Iskandar.

Ia juga mengkritisi banyaknya sekolah pada saat upacara bendera tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya, tetapi hanya mendengarkan lagu tersebut dengan memutar kaset compact disc (cd). "Harunys dinyanyikan, jangan hanya mendengarkan dari cd yang diputar," imbuhnya. (jua/cw75/ mnb/yan/rof)

Babak kedua berjalan tujuh menit, tim besutan Rahmad Darmawan itu mampu memecah kebuntuan. Berawal dari sepak pojok, tercipta satu kemelut di muka gawang Brunei. Andri Ibo mampu menyambar bola di kotak penalti yang dengan mulus masuk ke dalam gawang yang dikawal oleh Md. Fakhrul Yussof. Brunei mendapatkan peluang di menit 59. Tapi kans yang hadir lewat kaki Adi Said itu masih juga belum membahayakan gawang Indonesia.

Menjelang akhir pertandingan, ganti Brunei meningkatkan intensitas serangan namun masih belum cukup untuk membahayakan gawang Aji Saka. Indonesia pun tak melakukan ancaman berarti lagi. Peluit panjang dibunyikan, cahaya merah dan asap putih pekat mulai memenuhi Stadion Maguwoharjo, pertanda bahwa pertandingan berakhir dengan kemenangan 1-0 Indonesia atas Brunei. (ant/dtc)

baku Whey Protein Concentrate (WPC 80) ini sudah berlangsung sejak 15 Mei sampai 24 Juli 2013. Adapun produk susu Dumex yang diduga tercemar bakteri Clostridium Botulium yakni merk Dumex Mamex 1 kemasan pouch (kantong) 600 gram dengan nomor batch 06213B1 dan 06213B2; serta Dumex Dupro 2 kemasan Pouch 650 gram nomor batch 04273B2, 05093B2, 05153B2, 05143T1 dan 06053B2, dan kemasan 1 kilogram dengan nomor batch 04263B1, 05033B1, 05033B2, 05153B1, 04273B1 dan 04273B2. "Produk yang diduga tercemar bakteri Clostridium botulium yakni Dumex Mamex 1 dan Dumex Dupro 2 yang dengan nomor batch tertentu, bukan keseluruhannya. Kalau sudah terlanjur dibeli, segeralah kembalikan ke toko tempat membelinya," kata Gusti Ayu. Sudah Ditarik Sementara itu, Jason Tan, General Manager PT Mexindo Mitra Perkasa mengatakan, produk susu Dumex beredar di Batam diimpor dari Malaysia dan diedarkan sejak 15 Mei hingga 24 Juli 2013 sebanyak 6.077 pouch, yang tersebar di 80 agen. Katanya, pihaknya sudah melaku-

kan penarikan terhadap produkproduk yang diduga tercemar. "Kami terus berusaha menarik produk ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur membeli susu ini dapat segera mengembalikannya ke outlet-outlet terdekat," kata Jason. Jason mengaku, sejak produk susu itu diedarkan, belum ada masyarakat yang komplain setelah minum susu tersebut baik di Malaysia maupun di Kota Batam. Saat ini, produk tang telah ditarik sebanyak 2.908 pouch (kemasan kantung) susu tersebut dari total 6.077 pouch yang beredar di Batam. Penarikan itu telah dilakukan di 60 agen dari total 80 agen yang ada di Batam. Sedangkan sisanya di 20 agen masih terus diupayakan untuk ditarik. "Kami melakukan penarikan produk ini hanya sebagai antisipasi kami saja," katanya. Kata Jason, semua produk susu Dumex yang ditarik selanjutnya dikumpulkan dan disegel sebelum nantinya akan dimusnahkan pihak BPOM Kepri. Kata dia, kerugian materi yang diderita importir atas masalah ini mencapai Rp100 juta. (cw75/btd)

"Untuk surat suara yang terpotong bakal calonnya baru sedikit ditemukan, namun jika digabung dengan kerusakan yang ada sudah hampir mencapai 100 surat suara dan itu sudah tercatat seluruhnya," ungkap salah seorang staf KPU Inhu, Yusran. Dikatakan Yusran, pelipatan surat suara belum selesai dilakukan dan sudah masuk hari kedua. Bagi surat suara yang dianggap tidak sah, akan dipisahkan dan dilaporkan ke komisioner KPU dan merekalah nantinya yang akan mengambil keputusan, apakah akan dikirimkan kembali ke KPU Riau, atau disimpan terlebih dahulu sebagai laporan. "Jika kerusakan mencapai 2,5 persen dari jumlah pemilih yang ada, maka akan dimintakan ganti secepatnya, karena ketentuan harus ada kelebihan surat suara sebagai cadangan sebanyak 2,5 persen, tambahnya. Ketua KPU Inhu, Fauzi Muchtar mengakui adanya kerusakan pada surat surat tersebut.. Menurut mantan jaksa ini, hal itu tentu sudah biasa, namun tentunya tidak dapat digunakan lagi, meski pun sekecil apapun kerusakannya. Fauzi mengungkapkan, surat suara yang diterima KPU Inhu sebanyak 271.113 lembar dari 264.500 DPT Pilgub yang terdaftar dan untuk pelipatan diharapkan selambatlambatnya sepuluh hari sudah selesai dilakukan, karena memang target H-1 (3 September 2013) sudah sampai ke ke TPS se Inhu. Sama saja, kondisi serupa juga ditemukan saat proses pelipatan surat suara di KPU Pelalawan meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan. KPU Pelalawan mengaku baru menemukan empat surat suara dengan kasus seperti itu. Menurut Ketua KPU Pelalawan, Abdul Hamid, semua surat suara yang rusak itu telah disisihkan. "Surat suara telah kita terima, namun ada beberapa yang mengalami rusak, seperti terpotong salah satu pasangan Cagubri nomor urut lima. Semuanya yang termasuk kategori rusak itu telah kita singkirkankan, baru kemudian kita laporkan ke KPU Provinsi untuk diganti," terangnya. Sedangkan di Kota Dumai, kasus menghilangnya gambar pasangan JE-MM ditemukan cukup banyak. Namun jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pelipatan. Ketua KPU Dumai, Ahmad Rasyid menyatakan, pihaknya menilai kerusakan itu cacat fisik pada surat suara. Temuan ini juga akan diadukan ke KPU Riau. KPU Dumai menargetkan penyelesaian sortir surat suara sebanyak 186.108 lembar tersebut selama tiga hari ke depan. Komentar senada juga diungkapkan Sekretaris KPU Rokan Hilir, Andi Rahman. Menurutnya, memang ditemukan kerusakan pada surat suara termasuk hilangnya pasangan JE-MM dengan nomor

urut 5. Namun berapa jumlahnya, pihaknya belum bisa memastikan karena masih dalam proses penghitungan dan pelipatan surat suara. "Berdasarkan laporan staf memang ada surat suara yang rusak namun secara rinci saya belum dapat pastikan berapa surat suara yang rusak dan bagian apa saja yang rusak pasalnya saya belum lihat langsung pasalanya masih dalam perjalanan dari Pekanbaru," ujarnya. Sementara itu, salah seorang Komisioner KPU Kuansing, Dedi Erianto, ketika dikonfirmasi tentang hilangnya pasangan calon dengan nomor urut 5 tersebut mengatakan, hal itu akan dilaporkan ke KPU Riau. Menurutnya, setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan sejak Selasa (13/8) lalu, hingga kini KPU Kuansing menemukan sekitar 30 surat suara yang rusak. Kerusakan tersebut masih dinilai wajar dan biasa terjadi. "Untuk kerusakannya sebagian memang ada yang foto pasangan JE-MM yang terpotong, terkait hal itu kita segara akan laporkan ke KPU Provinsi," terangnya. Tidak hanya di daerah, kerusakan suarat suara serupa juga terjadi di Kota Pekanbaru. Beberapa petugas yang ditemui di lapangan membenarkan adanya foto pasangan urut nomor 5 yang hilang dan tidak tercetak dalam surat suara. Menurut salah seorang Komisioner KPU Pekanbaru Abdul Wahid, pihaknya menemukan banyak surat suara Pilgubri yang rusak. Namun jumlahnya belum bisa dipastikan karena masih dalam proses. Untuk jumlah surat suara Pilgubri untuk Kota Pekanbaru berjumlah 45.900 lembar. "Kalau dilihat dari jumlahnya memang yang rusak baru 0,1 persen dari jumlah seluruhnya, namun yang pasti jika kerusakan pada pemeriksaan hari berikutnya bertambah kita akan membuat berita acara untuk melaporannya ke KPU Provinsi Riau," ujarnya. Sedangkan Ketua KPU Kampar, Syafri Abdullah, ketika dikonfirmasi mengakui adanya surat suara yang rusak. Namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah kerusakan itu termasuk hilangnya pasangan calon nomor urut 5, JE-MM. "Karena pelipatan surat suara baru dimulai kemarin (Rabi red), itu disortir yang rusak kemudian dihitung yang rusak itu lalu dibuatkan berita acaranya. Namun sampai sekarang laporannya belum masuk ke kami. Memang ada yang rusak tapi belum tau pasti kerusakannya seperti apa," ujar Syafril. Dikatakan, pelipatan surat suara ini sesuai tahapan Pilgubri akan berlangsung hingga 3 September mendatang. Dalam melakukan pelipatan surat suara ini KPU Kampar merekrut 100 orang masyarakat dan dibagi menjadi 10 kelompok. (hr)

Dari Halaman 1

Ibo Menangkan Hasil positif atas Brunei ini merupakan kemenangan pertama tim besutan Rahmad Darmawan selama tahun 2013. Dalam laga lawan Brunei, Garuda Muda Indonesia mendominasi lini tengah. Kendati begitu, masih sering terjadi salah umpan antar pemain. Tim nasional Brunei Darussalam pun juga masih mengalami salah koordinasi beberapa kali. Babak kedua dimulai, Indonesia langsung tampil menekan.

Dari Halaman 1

Awas, Susu Apt mengatakan, susu-susu tersebut diimpor oleh PT Mexindo Mitra Perkasa yang berlokasi di Komplek Repindo Industrial Estate Blok C2 No. 5, Batuampar, Kota Batam. "Kami langsung melakukan tindakan peninjauan dan meminta produk-produk itu dimusnahkan," kata Gusti Ayu, Kamis (15/6). Untuk diketahui, Clostridium botulinum adalah bakteri yang memproduksi racun botulin, penyebab terjadinya botulisme. Manifestasi gejala yang timbul pada botulisme akibat keracunan pangan antara lain: keram perut, pandangan buram, kesulitan bernafas, dan kelemahan otot (biasanya didahului dengan kelemahan otot yang dipersarafi saraf kranial yang berfungsi mengatur gerakan mata, wajah, mengunyah dan menelan). Kata Gusti Ayu, informasi tercemarnya produk susu itu didapat dari Infosan (International Food Safety Network), Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta serta Perwakilan PT Fonterra untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah Afrika. Peredaran produk susu yang menggunakan bahan

Dari Halaman 1

Surat Suara kabupaten itu, jumlah surat suara dengan kondisi itu diperkirakan mencapai ratusan. Pantauan di gedung KPU Kabupaten Siak Jalan Tengku Ismail depan Istana Siak, Kamis (15/8), 32 tenaga sortir dan pelipatan terus bekerja melipat surat suara untuk Pilgubri. "Ada ratusan surat suara yang calon nomor urut 5 justru tidak ada. Ini didampingi surat suara yang kelebihan kertasnya mencapai satu kolom calon," ujar Sukri, salah seorang pegawai KPU yang memantau proses pelipatan surat suara tersebut. Sejauh ini, proses sortir, pelipatan dan pengepakan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 4 September 2013 mendatang di KPU Siak sudah mencapai 70 persen dari total 265.533 lembar surat suara. Dari jumlah tersebut, diperkirakan bakal mencapai 5 ribu surat suara akan dikembalikan karena kondisi rusak. Selain itu, petugas juga menemukan surat suara yang rusak atau meragukan. Karena kerusakan terjadi beberapa versi. Ada yang seluruh gambarnya kabur, atau bagian belakang surat suara yang berlambang KPU dan kolom tanda tangan petugas TPS yang tidak tercetak, ada juga dalam bentuk garis lurus saja, ada yang kertasnya terlipat sehingga surat suara tidak berbentuk sempurna. "Yang paling banyak potongan pinggir surat suara yang tidak pas. Ada di pinggir kiri tepatnya di Calon nomor urut 1 pasangan HermanAgus Widayat yang terpotong melewati garis kolom calon atau di sebelah kanan, tepatnya di calon nomor urut 5 pasangan Jon ErizalMambang Mit yang potongan kertas surat suara melewatu garis kolom, dan terdapat dibagian bawah surat suara yang terkadang melewati garis kelima kolom calon," ujar seroang petugas KPU menerangkan. Terkait hal itu, Ketua KPU Siak H Agus Salim melalui Komisioner Devisi Pemutahiran Data dan Logistik, Joko Susilo didampingi Kasubag Umum, Keuangan dan Logistik Sekretariat KPU Siak, Efri Bobby Rafles, membenarkan adanya kerusakan-kerusakan tersebut. "Sudah kita lakukan pengecekan untuk sortir bagi surat suara yang rusak ini. Sejauh ini jumlahnya sudah 3 ribuan, di posisi proses pelipatan baru mencapai 150 ribu lembar lebih saja. Padahal surat suara kita berjumlah 265.533 lembar," terang Joko Susilo. Diterangkan Joko Susilo, terhadap surat suara yang tereliminasi karena proses sortir, jumlahnya belum dapat dipastikan. Diupayakan, awal pekan depan sudah dapat dijumlahkan dan diklasifikasikan jenis dan bentuk kerusakannnya. Sementara itu, menghilangnya pasangan JE-MM pada surat suara Pilgubri di KPU Indragiri Hulu, juga ditemukan saat proses pelipatan surat suara berlangsung Kamis kemarin.

7


CMYK

Advertorial

Jumat, 16 Agustus 2013

8

Program Pengembangan Perkebunan Rakyat Jadikan Desa Sebagai Sentra Ekonomi Kerakyatan SELATPANJANG – Tiga tahun kepemimpinan Bupati Irwan Nasir, MSi, Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya menggesa percepatan program pembangunan. Dalam kurun tiga tahun kepemimpinanya tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti fokus menggesa pembangunan ekonomi yang berbasis penguatan ekonomi kerakyatan melaui program pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat di berbagai pelosok pedesaan berbasiskan pengembangan perkebunan rakyat. Ruslan Nahrowi Liputan Bintan Dengan kebijkaan ini, diharapakan secara perlahan mampu menguatkan pondasi ekonomi masyarkat di pedesaan yang menjadi sasaran utama percepatan pembangunan infrastruktur. Dalam kurun tiga tahun tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti secara bertahap disetiap tahunnya, terus menerus mengalokasikan program perluasan dan pengembangan per-

kebunan kelapa, kopi, pinang dan sagu yang menjadi sektor andalan masyarakat pedesaan yang menjadi sentra kantong-kantong kemiskinan. Kenyang, sehat, pintar dan berduit. Itulah ungkapan sederhana Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, MSi saat dicecar pertanyaan kenapa sektor ekonomi masyarakat yang menjadi sasaran prioritas utama dalam percepatan pembangunan dalam lima tahun pertama masa kepemimpinnya. "Untuk menggesa percepatan

TIDAK miliki modal, banyak warga desa yang memilih menjadi buruh penebang sagu.

PETANI karet di Merbau dengan latar belakang kebun karetnya yang sudah bisa disadap.

pembangunan infrastruktur yang benar-benar kondusif, kita butuh dukungan ekonomi masyarakat yang kuat dan mapan. Dengan demikian, peran masyarakat dalam pembangunan akan berjalan maksimal. Energi dan perhatian Pemkab akan terfokus menggesa pembangunan. Sehingga dampaknya bisa segera dinikmati masyarakat. Tapi kalau kondisi ekonomi masyarakat masih goyang, jelas akan memicu terjadinya konflik dinamika sosial yang bisa menyita perhatian pemkab dan menganggu jalannya roda pembangunan. Untuk itu, tahap awal ini kita fokus membangun ekonomi masyarakat di pedesaan yang menjadi sentra kantong kemiskinan melaului program pengembangan perkebunan rakyat" ungkap Bupati Irwan Nasir, MSi. Sangat fenomenal, Pemkab Kepulauan Meranti tidak mau mengulangi kesalahan masa lalu, efeoria pemekaran dengan menggumbarr program pembangunan infrastruktur yang terkesan hanya mengejar kuantitas penggunaan APBD sebagai modal pembangunan. Kebijakan pembangunan infrasktruktur dinilai tidak efektif. Selain menelan biaya tinggi, juga kualitas produk pembangunan yang terkesan tergesa-gesa tidak akan menghasilkan produk pembangunan yang berkualitas. Realitasnya, meskipun secara kuantitas dampak dari otonomi daerah pemeritnah dareah mampu menggesa pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan sarana infrastruktur di pedsaan kualitasnya sangat rendah. Ratarata kualitas jalan yang dibangun, tidak bertahan lama dan sudah rusak. Faktanya, hampir 63% jalan-jalan desa yang dibangun pada masa Bengkalis, sudah banyak yang rusak berat dan tidak efesien lagi. Bila dikonfersikan dengan nilai investasi modal yang ditanamkan jelas tidak efektif. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti lebih cendrung mempriortiaskan pembangunan yang berbasis pada upaya penguatan dan menumbuh kembangkan pondasi ekonomi masyarakat di pedsaan yang memang membutuhkan perhatian

Terus Programkan Perluasan Dan Pengembangan Kebun Rakyat KESERIUSAN Pemkab Kepulauan Meranti dalam membangun pondasi ekonomi masyarakat tradisional 'berdaulat' ditanah kelahirannya, menggesa Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti untuk terus menggesa program ekonomi masyarakat. Krisis ekonomi yang mengguncang ekonomi nasional dan daerah, menyebabkan para petani tradisional yang terpaksa harus kehilangan kemampuannya untuk membangun sektor perkebunan yang menjadi basis ekonomi. Disisi lainya, kondisi ini juga menggiring banya masyarakat tradisional yang harus kehilangan lahan perkebunannya beralih ke pada para pemilik modal. Kondisi inilah yang kemudian menggiring Pemkab Kepulauan Meranti berupaya mengambalikan kekautan dan kedaulatan para petani tradisional untuk kembali memiliki perkebunan. "Kita tidak ingin masyarakat kita terus terpuruk menjadi buruh penebang sagu, atau buruh kelapa. Kita ingin petani kita kembali bisa memiliki kebun sendiri dan membangun pondasi ekonominya kembali. Ke depan, saat daerah ini berkembang pesat masyarakat kita sudah siap tidak lagi menjadi penonton dan buruh, tapi menjadi

komunitas petani yang berduit," ungkap Kadishutbun Meranti, Ir Makmun Murod. Dikatakan Murod, untuk tahun anggaran 2013 ini Pemkab Kepualaun Meranti kembali mengalokasikan anggaran untuk perluasan dan pengembangan perkebunan rakyat. Mulai dari perkebunan kelapa, kopi, pinang, karet dan sagu. Program ini dilaksanakan diberbagai pelosok pedesaan dibeberapa kecamatan yang menjadi sntra perkebunan rakyat. Mulai dari kecamatan Rangsang Pesisir, Merbau, Tebing Tinggi Barat, Rangsang dan Tebing Tinggi Timur. Selain dapat alokasi dari anggaran APBD, upaya perluasan dan pengembangan perkebunan rakyat juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Propinsi Riau tahun anggaran 2013 dan dana APBN tahun anggaran 2013. Untuk tahun 2013 ini, Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan untuk pengembangan perkebunan rakyat yang luasnya mencapai ratusan hektar. Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, program pengembangan kebun karet rakyat ini dilaksanakan di desa Batang Meranti Kecamatan Merbau seluas 26 haktar, desa Kayu Ara Rang-

BUPATI Irwan Nasir, MSi didampingi Istri Dra. Nirwana Sari meninjau pusat kerajinan Dekranasda Meranti yang menjadi pusat pembinaan home industri kreatif.

sang Pesisir 50 hektar, Desa Pangkalan Balai Kecamatan Pulau Merbau 50 hektar. Selain itu, pada tahun 2013 ini juga dialokasikan anggaran untuk perluasan kebun karet rakyat di desa Nipah Sendanu Tebing Tinggi Timur seluas 50 hektar, pengadaan bibit karet di desa Teluk Buntal Tebing Tinggi Timur 2000 batang, desa Sendahur Rangsang Pesisir 5.500 batang, desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang 7000 batang dan Kedaburapat Rangsang Pesisir 11.800 batang. Juga turut dialokasikan anggaran pengadaan biji karet untuk batang bawah di desa Tanjung Tebing Tinggi Barat 162.020 biji, desa Kundur Tebing Tinggi Barat 162.020 biji. "Semua program ini diprogramkan Pemkab Merantgi dengan harpaan dan tujuan, untuk menumbuh kembangkan dan mempekuat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan," tandas Kadishutbun Meranti Ir Makmun Murod Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, SE menilai kebijakan Pemkab Kepulaun Meranti mengalokasikan anggaran pengembangan kebun karet rakyat untuk masyarakat tidak mampu, merupakan satu terobosan yang sangat positif. Hal ini tidak hanya mem-

UNTUK mendapatkan masukan, Bupati Irwan Nasir, MSi sering turun ke desa-desa dan berdialog dengan warga terutama terkait harapan dan keinginan masyarakat persoalan pengembangan ekonomi masyarakat.

dan sentuhan kebijakan pembangunan secara efektif. Sebagai konsekuensi kebijakan tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti dengan kekuatan dana APBDnya yang terus meningkat disetiap tahun anggaranya, mengalokasikan anggran untuk perluasan perkebunan rakyat dan pengembangan perkebunan rakyat, mulai dari perkebunan kelapa, kopi, pinang dan sagu. Semua program ini dilakukan difokuskan pada upaya penyediaan sektor perkebunan untuk masyarakat ekonomi lemah. Masyarakat pedesaan tradisional yang selama bergerak disetkor perkebunan, diarahkan untuk membangun dan memiliki perkebunan yang menjadi sektor andalan dalam peningkatan ekonomi daerah. Meskipun berjalan lamban, namun secara bertahap program perluasan dan pengembangan sektor perkebunan ini mampu mengembalikan kekuatan dan semangat masyarakat tradisional untuk lebih gigih membangun pondasi ekonominya. "Inti dari program perluasan dan pengembangan perkebunan rakyat ini, kita ingin memberikan kekuatan pondasi ekonomi pada masyarakt agar lebih siap menyongsong daerah ini menjadi kawasan niaga yang unggul. Kita tidak ingin masyarakt tradisional kita terus menerus menjadi 'buruh' di kebun-kebun milik para toke dan pemodal. Kita ingin, pada saatnya nanti masyarakat tradisional kita yang berada di kantong-kantog kemiskinan, tampil menjadi pemilik perkebunan yang menjadi sektor andalan kawasan niaga ini. Kita optims, lima atau sepuluh tahun ke depan, masyarakat tradisional kita tidak lagi menghitung lembaran rupiah dari tetesan keringat yang dibayar, tapi menjadi pemilik kebun yang berduit," beber Bupati Irwan Nasir, MSi. Masyarakat Kepulauan Meranti dulunya memang sudah mapan dengan pondasi ekonomi yang mereka bangun, dengan mengandalkan sektor perkebunan kelapa, kopi, pinang, karet dan sagu. Dengan mengandalkan hasil produk perkebunan tersebut, masyarakat Kepulauan Meranti mampu menguasai kawasan niaga Selat Malaka dengan kota Selatpanjang sebagai pusat transaksi ekonomi dan niaganya. Tidak heran bila kawasan Kepualauan Meranti dengan kota Selatpanjang, tetap mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Kabupaten

ABRASI menyebakan banyak kebun kelapa yang runtuh kelaut. Pemkab Meranti berupaya melakukan perluasan kebun kelapa di areal yang terkena abrasi. Kabupaten Bengkalis tanpa harus menunggu guliran dana APBD disetiap tahunnya. Fakta inilah yang menjadi dasar kerangka berfikir Pemkab Kepulauan Meranti dalam menggesa percepatan pemerataan pembangunan dalam upaya menggesa kesejahteraan masyarakat. Pemkab Kepulauan Meranti menyadari, pembangunan yang mengedepankan simbol-simbol atau fokus pada infrastruktur tidak akan mampu menguatkan pondasi ekonomi masyarakat kalau sektor ekonomi yang menjadi jantungya tidak diprioritaskan. Kepala Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang, H Irianto, SH menilai kebijkaan pemkab menjadikan program pengembangan sektor perkebunan rakyat sebagai basis penguatan ekononomi masyarakat merupakan satu terobosan kebijakan yang sangat tepat. Dengan mapannya ekonomi masyarakat, Pemkab Meranti tidak hanya mendapatkan dukungan yang kaut dalam menggesa percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur. Disisi lainnya, Pemkab Meranti akan mendapatkan partisipasi yang sangat kuat dari masyarakat dalam mensukseskan program pembangunan di berbagai pelosok pedesaan yang menjadi sentral kantong-kantong kemiskinan. "Sentuhan kebijkan pembangunan yang berbasis ekonomi, dengan penciptaan iklim yang kondusif pada sektor dunia usaha, investasi dan ekonomi rakyat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam kurun tiga tahun, pertumbuhan ekonomi Meranti

naik 8,4% diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Disisi lainnya, aktifitas perputaran uang ditengah-tengah masyarakat juga cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemkab menggesa pertumbuhan ekonomi masyarkat, memberikan pencerahan pada masa depan masyarakat Meranti," ungkap H Irianto, SH. Berdasakan data statistik Provinsi Riau dan Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti, keberhasilan Pemkab Meranti menciptakan iklim yang positif bagi dunia usaha dan penguatan ekonomi masyarakat, berdampak positif peningkatan spirit dan moral masyarakat. Masyarkat semakin percaya dan gigih dalam membangun pondasi ekonominya, sehingga secara bertahap mampu meningkatan produktifitas hasil perkebunan yang telah dibangun masyarakat sebelumnya. Dampak dari kondisi ini, semula angka persentase kemiskinan pada tahap awal pemekaran bergerak pada titik 43%, terus menurun pada titik 38%. Desa-desa yang dulunya menjadi pusat kantong-kantong kemiskinan, kini mulai menggeliat, tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di Meranti dengan sektor perkebunan sebagai andalannya. Meskipun penurunan angka kemiskinan di Meranti ini belum terjadi secara signifikan, namun dengan angka penurunan tersebut membuktikan bahwa komitmen Pemkab Meranti menjadikan sektor ekonomi sebagai prioritas, mampu menjawab keraguan dan mengembalikan kedaulatan ekonomi masyarakat tradisional Meranti.***

Data Aral dan Produktifitas Perkebunan Kelapa di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7

Kecamatan Tebing Tinggi T.Tinggi Barat Rangsang Rangsang Barat Merbau T.Tinggi Timur Pulau Merbau Jumlah

TBM (Ha) 18 102 2.237 515 22 485 66 3.445

TM (Ha)

TTR (Ha)

323 384 11.674 7.255 569 1.913 475 22.593

42 143 2.152 1.825 550 100 85

Jumlah (Ha) 383 629 16.063 9.595 1.141 2.498 626

Prod Ton/ha 55 422 12.841 7.981 625 2.104 523

4.897

30.935

24.851

Catatan Produk dalam bentuk Kopra kering. Produktivitas 1,01 ton/ha/tahun. Data Kanto Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013

Data Aral dan Produktifitas Perkebunan Pinang di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7

Kecamatan Tebing Tinggi T.Tinggi Barat Rangsang Rangsang Barat Merbau T.Tinggi Timur Pulau Merbau Jumlah

TBM (Ha)

TM (Ha)

TTR (Ha)

1,00 4,00 66,00 78,00 2,00 7,00 3,00

6,00 26,00 22,00 227,00 26,00 16,00 18,00

— 5,00 4,00 — — — —

Jumlah (Ha) 7,00 35,00 92,00 305,00 28,00 23,00 21,00

Prod Ton/ha 1,00 2,00 25,00 104,00 6,00 3,00 4,00

161,00

341,00

9,00

511,00

145,00

Catatan Produk dalam bentuk biji kering. Produktivitas 650/ ton/ha/tahun. Data Kanto Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013

bantu masyarakat untuk memiliki basis ekonomi. Disisi lainnya, kebijakan ini tentunya akan memperkuat Meranti sebagai salah satu daerah penghasil karet terbesar di Riau. "Ini merupakan langkah positif yang sangat membantu masyarakat. Kebijakan ini akan memperkut posisi Meranti sebagai penghasil karet di Riau. Dan disisi lainnya, akan mengembalikan kedaulatan para petani kurang mampu menjadi petani karet yang tangguh. Ke depan, kita harapkan dengan program ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat diberbagai pelosok pedesaan, terutama petani karet

itu sendiri," tandas Fauzi Hasan. Menurut Kadishutbun Meranti, Makmun Murod, berdasarkan hasil evaluasi data luas areal dan produktifitas perkebunan kelapa di kabupaten Kepulauan Meranti, pengembangan sektor perkebunan ini telah melibatkan lebih dari 14.313 kepala keluarga petani yang tersebar di berbagai pelosok pedesaan di Meranti. Sedangkan untuk sektor perkebunan pinang, melibatkan lebih dari 2.085 kepala keluarga petani, juga tersebar diberbagai pelosok pedesaan Meranti. "Dengan adanya program perluasan kebun rakyat dan pengembnagan perkebunan rakyat, jelas akan menambah jumlah keter-

CMYK

libatan kepala keluarga masyarakat tradisional di berbagai pelosok pedesaan. Program ini juga tentunya akan turut menambah luasan areal dan proudktifitas perkebunan yang dihasilkan. Ke depan, Meranti tidak hanya akan menproduksi sektor perkebunan utama, tapi juga berpotensi untuk dibangun industri hulu dan hilir dari aneka sektor perkebunan tersebut. Hal ini akan menambah potensi PAD dan terbukanya sektor perkerjaan dan stabilitas harga komoditas perkebunan tersebut. Dampak lainya, akan turut mendongkrak pendapatan petani di pedesaan," tandas Kadishutbun Meranti tersebut. (ruslan nahrowi)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

9

Kejari Terima Laporan Kasus Dana TKI Guntar S Sembiring Guru SD Ulil Albab Batam

Generasi Berkualitas PRIA kelahiran Lampung 04 September 1981 silam ini, berpendapat untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter harus juga ditopang dengan peran guru yang memiliki karakter sebagai seorang tauladan bagi siswanya. “ Yang paling berperan mensukseskan program pendidikan berbasis karakter di sekolah, adalah guru,” ungkap guru SMPIT Ulil Albab Batam sekaligus pembina Pramuka ini. Menurut pria yang murah senyum ini seorang guru yang berkarakter maka akan menghasilkan siswa yang berkarakter pula. Tentunya hal tersebut akan berbanding lurus. “Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang cukup tinggi untuk menghasilkan itu Generasi Berkualitas Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Kejari Batam menerima laporan kasus tunggakan pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) anggota DPRD Batam periode 20042009. Untuk menindaklanjuti kasus tersebut Kejari akan memanggil anggota DPRD yang belum mengembalikan. Amir Yunus Liputan Batam “ Ya benar, kami sudah menerima laporan terkait dana TKI Anggota DPRD Batam periode 2004 lalu. Laporan yang masuk menjadi dasar penanganan kami selanjutnya, bisa saja mereka kita panggil memberikan keterangan,” ujar Kasi Intel Kejari Batam, Dedy Frits Raja Gukguk yang ditemui, Kamis (15/8). Berdasarkan data di Sekwan DPRD Batam, jumlah anggota DPRD Batam periode 2004 lalu yang belum mengembalikan dana TKI sebanyak 35 orang. Mereka berasal dari berbagai partai politik. Imbauan BPK dan

Sekwan agar mereka melunasi dana TKI, tidak pernah diindahkan. Kasus ini kembali mencuat ke permukaan, setelah Sekwan DPRD Batam, Marzuki meneruskan hasil temuan BPK dalam LPj Walikota Batam Ahmad Dahlan yang menyebutkan sebanyak 35 Anggota DPRD Batam periode 2004-2009 lalu, hingga kini belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) ke kas negara. Berdasarkan temuan BPK, dana TKI yang belum dikembalikan sebesar Rp2.086.980.000 dari total yang harus dikembalikan ke negara sebesar Rp3.223.710.000.” Kejari Terima Hal 10

Truk Tanah Dideadline Hingga Akhir Bulan NONGSA (HK) — Direktur Lalulintas Polda Kepri, Kombes Pol Tantan Sulisyana memberi deadline (batas waktu) truk pengangkut tanah sampai akhir Agustus ini untuk melengkapi persyaratan kendaraannya dalam

mengangkut tanah. Jika sampai batas waktu yang diberikan, tidak juga ada perubahan maka pihak Dirlantas Polda Kepri akan mengambil tindakan tegas berupa tilang (bukti pelanggaran) terhadap dump truk,

baik itu milik perseorangan maupun perusahaan. “ Ada tiga tahapan yang mesti kami lalui, pertama teguran, kedua surat imbauan dan terkahir penindakan. Dan, saat ini kita sudah masuk pada tahap kedua.

Kita akan membuat surat imbauan kepada pemilik dump truk untuk melengkapi semuanya, batas waktunya hingga akhir Agustus,” ujar Tatan menjelaskan.

Truk Tanah Hal 10

Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat Desiminasi Informasi BATAM CENTRE (HK) — Untuk tahun pertama, Badan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kota Batam menggelar kegiatan desiminasi informasi. Desiminasi informasi adalah kegiatan yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sesuatu hal. Misalnya, masyarakat ingin mengetahui lebih lanjut

tentang narkoba dan Batam. Untuk tahap dampaknya maka Koawal, akan dilaksanminfo akan mencariakan di minland dukan narasumber yang lu, baru kemudian memang memahami menyusul tiga kecatentang narkoba. Bematan di hinterland. gitu juga terhadap inUntuk kehadiran peformasi lain yang beserta, Kominfo melum diketahui masyanargetkan 200 peserrakat. ta tiap kecamatan. Salim Kepala Badan Ko“ Pelaksanaanya minfo Batam Salim menga- sudah kita mulai sejak Maret takan, kegiatan ini dilaksan- lalu. Dan, sampai saat ini akan di 12 kecamatan di sudah ada beberapa kecamatan yang baru saja menyelesaikan yakni Lubuk Baja, Sekupang, Batuaji, Sagulung dan Batu Ampar, Sei Beduk. Adapun materi yang kita sampaikan, sesuai dengan tema di lapangan di setiap kecamatan,” kata Salim, Kamis (15/8). Ia menjelaskan, untuk penentuan materi dan tempat pelaksanaan di masing-masing kecamatan, pihaknya terlebih dahulu menghubungi

camat setempat. Apapun materi yang dibutuhkan masyarakat, maka pihaknya akan mencari narasumber berkompeten dibidangnya. Tingkatkan Pengetahuan Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

BANJIRI BATAM — Pendatang terus membanjiri Batam, terutama saat arus balik Lebaran Idul Fitri 2013. Jika tidak diantisipasi akan menjadi masalah sosial di Batam ketika pada pendatang tersebut tidak mendapatkan pekerjaan yang layak.

Polisi Periksa Bos Pine Garden Terkait Kematian PRT Martina SEKUPANG(HK) — Polisi memeriksa bos developer perumahan Pine Garden Linus Suadi untuk dimintai keterangan, terkait kematian pembantu rumah tangga (PRT) Martina di rumahnya di perumahan Pine Gargen Blok A Nomor 18, Tiban Baru, Selasa lalu.

Kasus tersebut dilaporkan warga ke polisi karena menilai kematian Martina tidak wajar. Saat itu, warga melihat ada bekas-bekas lebam di tubuh PRT yang baru bekerja empat bulan itu. Karena itu, niat untuk langsung memakamkan jenazah Martina pun berubah.

Polisi Periksa Hal 10

Salah Minum Obat, Pasien RSAB Keguguran BALOI (HK) — Fanny Iood (33), warga Perumahan Kapital Raya Blok K nomor 19 Batam Centre ini harus rela kehilangan janin dalam kandungannya akibat dugaan ma-

lapraktek dari tim dokter RS Awal Bros yang salah memberi obat. Peristiwa ini berawal ketika korban yang sedang hamil 7 Minggu ini mengalami pendarahan dan langsung

dirujuk ke RS Awal Bros pada Kamis (8/8) lalu sekitar 22.00 WIB. Namun, saat mendapatkan pelayanan medis di ruang UGD, dr Aditya yang Salah Minum Hal 10

32 Anggota Paskibra Dikukuhkan BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi tingkat Kota Batam resmi dikukuhkan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi di Gedung Pemuda Hang Jebat, Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Batam, Rabu (14/8).

Pasukan yang terdiri dari 16 putra dan 16 putri terbaik ini sebelumnya telah melewati tahapan seleksi yang diikuti oleh 502 siswa dari 72 SLTA sederajat di Kota Batam sejak Maret lalu. Pen-

gukuhan ditandai dengan pemasangan tanda kendit secara simbolis kepada perwakilan putra dan putri anggota paskibra oleh Wawako sebagai tanda bahwa anggota 32 Anggota Hal 10

HUMAS PEMKO BATAM

WAKIL Walikota Rudi menyalami anggota Paskibra yang baru saja dikukuhkan. Para anggota Paskibra tersebut akan menjalankan tugasnya saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Sport Hall, Tumenggung Abduljamal 17 Agustus mendatang.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


Metro Batam Kepsek Cabul Segera Disidang Kasus Herizon Sudah P-21 BATAM CENTRE (HK) — Mantan Kepala Sekolah SMPN No.28 Kota Batam, Herizon atau yang dikenal dengan julukan Kepsek Cabul, segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Itu setelah kasus tersebut dinyatakan lengkap (P-21) dan dilakukan penyerahan dari Penyidik Kepolisian ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kamis (15/8). Hal itu dikemukakan Kasi Pidum Kejari Batam, M Armen yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/8). Ia menyebutkan kalau dirinya baru saja menerima pelimpahan berkas dengan tersangka Herizon dari pihak kepolisian pukul 11.00 WIB. Selain melimpahkan berkas, polisi juga menyerahkan tersangka dan seluruh alat bukti dalam kasus tersebut. “ Kami sudah terima berkas dan tersangka serta barang buktinya,” katanya. Pihaknya juga telah menunjukkan dua Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni Ratih dan Safei untuk menangani kasus tersebut. Setelah dinyatakan P-21 atas kasus tersebut, ungkapnya, kasus memalukan

itu akan segera didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam untuk segera dilakukan persidangan. Untuk memudahkan pemeriksaan, terdakwa Herizon kemudian dititipkan kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Baloi-Batam. Kasus Herizon ini benar-benar mencoreng dunia pendidikan Kota Batam. Pasalnya, masyarakat dihebohkan dengan adanya puluhan siswi SMPN 28 Batam yang secara serentak memberikan laporan ke Polresta Barelang, baru-baru ini. Para korban secara senada mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban pencabulan oleh Terdakwa. Dimana dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan modus berpurapura memberikan pelajaran bilogi kepada korbannya. Dalam pemeriksaan di depan Kanit PPA Polresta Barekang, terdakwa tidak dapat membantah perlakuan tidak senonoh tersebut. Akibatnya, dia kemudian ditetapkan menjadi tersangka, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi terdakwa dan akan segera disidangkan dengan pelanggaran Undang-undang perlindungan anak. (ays)

Dari Halaman 9

Generasi Berkualitas semua. Tidak ada yang instan untuk mencapai sesuatu yang baik,” Kata pria yang memiliki hobi bermain futsal ini.

Menghasilkan anak didik yang berakhlak dan berkarakter baik tentunya sangatlah membahagiakan, karena

Dari Halaman 9

Polisi Periksa Untuk mengetahui penyebab lebam di tubuh Martina, polisi membawa jasad Martina ke RSBP Batam untuk divisum. Dan, berdasarkan hasil visum sementara Martina diduga kekurangan oksigen. Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry menyebutkan kematian Martina murni karena sakit yang dideritanya. Hal itu diperkuat pengakuan pihak keluarga Martina yang datang ke Masjid Abdullah saat memandikan, mengkafani dan penguburan di TPU Seitemiang. “ Kematian Martina bukan karena tindakan kekerasan. Tetapi karena sakit yang dideritanya cukup lama,” kata Rubertus yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/8). Mengenai luka lebam yang

ditemukan di tubuh Martina, Rubertus menyebutkan itu bukan tanda kekerasan. Hal itu berdasarkan hasil visum yang dilakukan dokter forensik Polda Kepri, dr Novita. Ketua RW 19, Ayi Aprianto, Ketua RT 03, Zul, Pengurus Masjid Abdullah, As Ibrahim dan beberapa warga yang ikut melihat jasad Martina tidak melihat tanda-tanda kekerasan di tubuh Martina. “ Secara fisik, kita tidak melihat tanda-tanda kekerasan pada jasad Martina. Apalagi, dengan adanya keterangan hasil visum dari dokter forensik Polda Kepri itu,” tukas Ayi. Ayi mengungkapkan, pihaknya percaya dengan hasil visum yang dilakukan dr Novita.“ Jadi, berdasarkan hasil

li mengalami pendarahan pada Sabtu (10/8) pagi. Setelah diperiksa ternyata obat yang diminum merupakan obat khusus luar. "Tiba-tiba saya kembali mengalami pendarahan, setelah dicek obatnya oleh keluarga saya, ternyata obat yang saya minum adalah khusus obat luar yang seharusnya dimasukan ke dalam vagina (kemaluan)," tegasnya. Peristiwa ini lantas dilaporkan korban kepada pihak rumah sakit. Mengetahui itu pihak rumah sakit langsung meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan perawat. Pihak rumah sakit langsung meminta maaf kepada kami. Anehnya dr Aditya tak mengaku bersalah, sebab yang memberikan obat adalah perawat," lanjutnya. Masih kata dia, Minggu (11/8) pagi korban mengalami pendarahan dan keluar gumpalan hitam seperti hati ayam, pihak keluarga merasa curiga yang keluar itu adalah janin. Tapi dokter yang me-

nangani membantah dan menyatakan itu bukan janin. "Dokter membantah itu bukan janin, namun setelah dicek USG ternyata benar janin saya sudah kosong," kesalnya. Atas pengalaman yang dialami itu dan diduga merupakan korban malapraktik oleh pihak RS Awal Bros, korban selanjutnya melaporkan ke Mapolresta Barelang untuk proses hukum selanjutnya. Humas RSAB Dr. Sinta Trilusita membantah pihaknya melakukan Malapraktik. Sebab, obat yang diberikan suster bisa diminum melalui mulut dan bisa juga melalui vagina. Efeknya sama, baik mulut maupun vagina," katanya. Ketika disebutkan kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi, Sinta Trilusita mengatakan sebagai warga negara yang baik pihaknya akan patuh dan taat terhadap hukum. Karena itu, pihaknya siap menjelaskan kepada penyidik terkait kasus tersebut. (cw75/btd)

Dari Halaman 9

32 Anggota paskibra telah siap melaksanakan tugasnya. Dalam sambutannya, Rudi mengungkan bangsa Indonesia mengharapkan tampilnya para pemuda yang kuat semangat solidaritasnya, teguh integritasnya, serta profesional dalam bidang pengabdiannya. Solidaritas mengandung nilai empati sosial yakni kemampuan merasakan penderitaan sesama dan kesadaran untuk berbagi rasa dengan orang lain. Integritas ditandai dengan adanya keteguhan akhlak, sikap berani dan bertanggung jawab. Sedangkan profesionalitas mengandalkan adanya etos kerja, kemampuan berinovasi, produktivitas dan kemampuan berdaya saing. “ Hal ini yang perlu dikembangkan sebagai modal terbesar pemuda Indonesia dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan mem-

visum, tidak benar Martina meninggal akibat tindakan kekerasan. Tapi karena kekurangan oksigen (Afiksia) dari akibat sakit yang dideritanya,” tandasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, majikan Martina, Linus Suardi dan istrinya menemukan Martina sudah tidak bernyawa lagi saat masuk ke kamar tidurnya, Selasa (13/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, jasad Martina dalam posisi terlentang, kedua tangannya di atas kepala dengan kaki kiri terangkat ke atas dan disampingnya terdapat sebuah bantal. Sang majikan yang melihat kondisi Martina langsung menghubungi pengurus Masjid Abdullah yang terdapat di perumahan itu. (vnr)

Dari Halaman 9

Salah Minum menangani korban langsung memvonis janin yang ada di dalam kandungan tak bisa diselamatkan. "Dokter yang menangani langsung memvonis janin saya tak bisa diselamatkan tanpa melakukan tindakan dan memberi obat," kata Fanny, usai membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Barelang, Kamis (15/8). Tak lama kemudian korban langsung di-USG dr Hendri Lim SpOg dan hasilnya mengatakan bahwa janin di dalam kandungan tak berkembang. Selanjutnya, korban diberi obat penguat untuk rahim, obat tersebut diberikan melalui kemaluan. "Setelah diberi obat, sejak Jumat (besoknya) pagi saya tak lagi mengalami pendarahan. Obat yang diberikan itu namanya Utrogestan," jelasnya. Namun, lanjutnya, pada Jumat (9/8) malam korban diberi obat oleh perawat, usai memakan obat yang diberikan tersebut, korban kemba-

menjadi penyebab seseorang mendapatkan kebaikan itu lebih baik dari dunia dan seisinya.(jua)

perkokoh bangunan karakteristik bangsa Indonesia menuju bangsa yang makmur dan sejahtera”,jelasnya. Dalam upacara pengukuhan itu, pengantar ikrar dibacakan langsung oleh Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga, Raja Azmansyah. Usai pembacaan ikrar, satu persatu anggota Paskibra dengan seragam putih lengkap mencium bendera merah putih dengan diiringi lan-

tunan lagu perjuangan yang membuat suasana bertambah khidmat. Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Anggota DPRD Kota Batam, para orang tua dan keluarga anggota paskibra serta diramaikan dengan kehadiran para purna Paskibra Kota Batam. (r)

Jumat, 16 Agustus 2013

10

Wagub Buka Pemusatan Latihan STQ SEKUPANG (HK) — Provinsi Kepri serius menghadapi STQ (seleksi Tilawatil Quran) yang akan digelar di Provinsi Bangka Belitung 2229 Agustus mendatang. Keseriusan ini ditunjukkan dengan melakukan pemusatan latihan intensif kepada qoriqoriah yang akan berlaga. Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo yang juga menjabat ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) bahkan tak segansegan mengucurkan dana pribadi kepada para qori dan qoriah yang akan bertanding. “Jadi, kalau ada (kebutuhan) yang kurang, kasih tau saya langsung,” kata Soerya saat membuka pusat pemantapan pelatihan (TC) Quran di Quran Center, Sekupang, Rabu (14/8) malam. Lebih lanjut, Soerya juga meminta kepada seluruh

kafilah untuk mengikuti pemantapan pelatihan ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Sebab, dalam STQ tahun ini, para qori dan qoriah ditantang untuk meningkatkan peringkat prestasinya dibandingkan pada STQ di Kalimantan lalu. “Pada STQ di Kalimantan lalu, kita berhasil berada di peringkat 4. Sedangkan pada MTQ di Ambon, kita berada di peringkat ketiga nasional. Untuk di Bangka Belitung besok, minimal kita bisa bertahan di peringkat itu,” kata Soerya. Untuk mencapai itu, sambungnya, bukan pekerja mudah. Namun memerlukan niat yang keras serta motivasi besar memberikan yang terbaik untuk nama besar Kepri. Dan yang paling penting adalah bagaimana membumikan Al-Quran di Provin-

si yang kita cintai ini. Niat dan motivasi itu, tentunya harus ditunjang dengan disiplin yang tinggi. Salah satu bentuknya adalah terus mengikuti arahan para pelatiah serta panitia. “Janga menganggap sepele perintah dan arahan yang diberikan pelatih dan pembina. Karena jika kita menganggap diri serba bisa, justru itulah awal dari kegagalan,”kata Soerya. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kepri Hendarlin Umar meminta agar para peserta memperbanyak doa. “Kita tentu melakukan berbagai upaya untuk mencetak prestasi. Tapi yang terpenting adalah memohon ridho dari Allah SWT,” katanya. Hendarlin juga berpesan agar kafilah Kepri dapat menginspirasi masyarakat

Kepri untuk menumbuh kembangkan semangat membaca Al-Quran. Sebab, tujuan utama dari dilangsungkan STQ dan MTQ ini adalah agar seluruh umat Muslim lebih gemar lagi membaca Al-Quran. Pemantapan STQ ke-22 ini telah dilangsungkan sejak 12-19 Agustus.Sedangkan keberangkatan kafilah direncanakan akan dilakukan pada 21 Agustus mendatang. Adapun total kafilah berjumlah 34 orang. Jumlah Qori dan Qoriah sebanyak 17 orang. Dan membawa pelatih provinsi sebanyak sembilan orang dan pelatih nasional sebanyak delapan orang. Sedangkan untuk mencegah kejenuhan dan memompa semangat para qori-qoriah, kafilah akan diberangkatkan ke Malaysia pada 17-19 Agustus mendatang. (r/mnb)

yakni hanya Rp 1.136.730.000. Data Sekwan yang didasarkan pada temuan BPK RI, hanya 10 anggota DPRD Batam periode itu yang sudah lunas 100 persen. Sementara sisanya bervariasi, ada yang sudah separoh, atau bahkan nihil sama sekali pembayaran

alias masih terhutang Rp64.260.000 hingga ratusan juta rupiah sesuai dengan posisinya. Padahal berdasarkan Peraturan (PP) No. 24 tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan, anggota DPRD, diwajibkan seluruh dana

TKI ini harus dikembalikan ke kas negara. Dan untuk memudahkan pengembaliannya, melalui peraturan Menteri Dalam Negeri No.21 tahun 2007 tentang tata cara pengembalian. Sehingga tidak ada alasan ada kendala tekhnis pengembalian. ***

angkutnya harus dibersihkan sebelum masuk ke jalan raya. Dump truk yang tidak sesuai prosedur dalam mengangkut tanah, pada tahap pertama sudah ditegur Dirlantas Polda Kepri. Jika pada tahap pertama tetap tidak ada pe-

rubahan maka akan dilanjutkan pada tahan kedua. Begitu seterusnya sampai pada tahap penindakan. “ Selama Ramadhan ada 20 titik yang dilewati dump truk yang ditegur. Ada dump truknya milik prusahaan dan ada

juga perorangan,”terangnya. Dia menjelaskan salah satu titik yang telah ditegur ada di daerah Kabil. “Setelah kita tegur, mereka mengalihkan aktifitasnya di malam hari. Sudah tidak berani disiang hari,”ungkapnya. (jua)

kan, kesehatan, HIV/AIDS dan lainya. “Temanya apa saja. Masyarakat ingin mengetahui apa, kita akan mencarikan narasumber yang kompeten. Rabu nanti, kita laksanakan di Kecamatan Bengkong, Kamis di Nongsa, kemudian

di Batam Kota,”katanya. Pelaksanaanya, hanya dilakukan satu hari dengan tujuan memberi pemahaman yang luas kepada masyarakat. Salim berharap kegiatan tersebut akan berkelanjutan setiap tahun. Sehingga, pengetahuan ma-

syarakat akan apa pun bisa bertambah. “ Saya harap ini menjadi program berkelanjutan. Kalau dulu di zama orde baru ada namanya serasehan, semacam sosialiasi. Sekarang kita lakukan juga. Karena sangat positif,”kata Salim. (mnb)

Dari Halaman 9

Kejari Terima Temuan BPK ada 35 yang belum mengembalikan dana TKI, dan sudah kami kirimkan surat pemberitahuannya,” ungkap Marzuki belum lama ini. Jika merujuk pada angka tersebut, maka kesadaran mengembalikan dari anggota Dewan sangat rendah,

Dari Halaman 9

Truk Tanah Ia menyebutkan, pemilik dump truk yang mematuhi imbauan ini akan menutup rapat tanah yang diangkutnya dengan terpal supaya tidak berceceran di aspal. Kemudian, ban dump truk yang masih menempil tanah yang di-

Dari Halaman 9

Tingkatkan Pengetahuan Target peserta, kata Salim sebanyak 200 orang. Terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar dan umum. Mengenai tempat dan lokasi, pihaknya akan menyesuaikan tergantung permintaan masyarakat. Tema, bisa saja mengenai narkoba, pendidi-


CMYK

H u k u m dan K r i m i n a l

Jumat, 16 Agustus 2013

11

Usai Berkencan, Kakek Tewas di Kamar Hotel Korban Minum Obat Kuat TANJUNGPINANG (HK) — Pria paruh baya bernama Sidik (63), warga Kampung Bugis, Senggarang Tanjungpinang meninggal dunia di kamar 102 Wisma Lestari, Jalan Bintan Tanjungpinang, Kamis (15/8) pukul 14.30 WIB. Korban meninggal usai berkencan dengan teman wanitanya. Informasi yang dihimpun, kakek yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ini, mencari Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal disekitar Jalan Bintan. Sidik berstatus duda ini, setelah mendapatkan teman wanitanya lalu menginap di Wisma Lestari. "Orang itu (Korban tewas,red), sebelum melakukan hubungan badan dengan S (PSK,red) didalam kamar wisma. Dia minum obat kuat dulu, setelah berhubungan tiba-tiba korban mengalami kejang-ke-

jang dan akhirnya meninggal," kata seorang yang berada dilokasi kejadian, yang enggan menyebutkan namanya. Mendapatkan Sidik kejang-kejang, S tersebut berteriak minta tolong. Teman S, yang berada di Wisma tersebut, langsung ke kamar 102. Tidak lama Sidik, kejang-kejang diketahui sudah tidak bernyawa. "Sekitar pukul 15.30 WIB, korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, untuk dilakukan visum," ungkapnya kembali. Anak kandung korban, Supardi yang mendapatkan kabar dari temannya langsung menuju ke RSUD Tanjungpinang. Setelah meyakinkan bahwa mayat tersebut, ialah orang tuanya, Supardi langsung mengabari keluarganya melalui telepon seluler. "Kami tinggal di Kampu-

ng Bugis senggarang. Kalau bapak bekerja sebagai buruh disana. Saya tidak tau kedatangan bapak ke Wisma itu, yang jelas bapak selama ini tidak ada mengeluhkan penyakit," singkat Supardi, yang raut wajahnya sedih. Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan melalui Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Wahyu Endraja membenarkan telah terjadi korban meninggal dunia di salah satu kamar Wisma Lestari, Jalan Bintan, Tanjungpinang. "Benar telah terjadi korban meninggal dunia di kamar Wisma. Tetapi kami masih mendalami kasus ini, dengan meminta keterangan teman kencan korban dan saksi lainnya. Untuk korban sudah dibawa ke RSUD Tanjungpinang, setelah divisum akan dibawa kerumah duka," ungkap Wahyu. (cw72)

TERBAKAR — Mobil Panther BP 1703 QW diduga mengangkut 2 drum BBM ilegal terbakar di depan Topekong Desa Toapaya Sealatan, Kamis (15/8). ROFIK/HALUAN KEPRI

Mobil Angkut BBM Ilegal Terbakar BINTAN (HK) — Mobil Panther BP 1703 QW mengangkut 2 drum Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga ilegal, terbakar di depan Topekong, Desa Toapaya Selatan, Kamis (15/8) petang. M Rofik Liputan Bintan

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

SIDIK (63), warga Kampung Bugis saat dilakukan visum di RSUD Tanjungpinang, Kamis (15-8). Kakek ini diduga meninggal usai berkencan di kamar 102 Wisma Lestari.

Mobil mulai terbakar sekitar pukul 18.00 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 19.20 WIB, setelah mobil Pemadam Kebakaran milik Kantor Camat Toapaya datang ke lokasi. Informasi yang dihimpun di lapangan, mobil tersebut beberapa menit sebelum terbakar melewati Batu 16 Tanjungpinang, dalam kecepatan cukup tinggi menyerempet

pengendara sepeda motor. Saat diserempet, pengendara sepeda motor tersebut terjatuh dan terluka lecetlecet di tubuhnya. Korban terluka ditolong oleh pengendara mobil menuju Puskesmas Toapaya. Setelah terjadi serempetan, sopir Panther tersebut tidak menghentikan mobilnya. Namun mengendarai lebih kencang menuju Topekong di

Desa Toapaya Selatan, dan memarkir mobil tersebut di halaman Topekong. Tidak diketahui apa sebabnya, tiba-tiba mobil tersebut terbakar. Kebakaran terjadi cukup lama, bahkan terdengar ledakan hingga tiga kali. Kemungkinan ledakan berasal dari 2 drum BBM. Lamanya kebakaran sekitar 80 menit, kemungkinan disebabkan oleh banyaknya BBM yang berada di dalam drum tersebut. Sewaktu terjadi kebakaran, sopir mobil Panther tidak berada di tempat. Diduga karena panik ia melarikan diri. Pada kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Kerugian material diduga ratusan juta rupiah.

"Awalnya mobil itu menyerempet orang hingga lukaluka, sekarang orangnya di Puskesmas Toapaya. Lalu melarikan diri ke Topekong ini. Tak tahu apa sebabnya mobil pembawa 2 drum BBM ini terbakar dan meledak hingga tiga kali," kata sumber tidak mau dikorankan. Kapolsek Gunung Kijang AKP Jun Khaidir sewaktu dikonfirmasi mengatakan polisi belum mengetahui siapa pemilik mobil tersebut. Saat ini anggotanya sedang mengumpulkan informasi di lapangan. "Kita akan mencari informasi ke Samsat untuk mengetahui pemilik BP 1703 QW ini siapa. Saat ini anggota saya masih berada di lapangan," kata Jun Khaidir. ***

JPU Tidak Hadir, Sidang Gandasari Ditunda Lanjutan Dugaan Penimbunan BBM TANJUNGPINANG (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak hadir, sidang lanjutan kasus dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan terdakwa Direktur PT Gandasari Petra Mandiri Sudirman ditunda, di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (15/8). Humas PN Tanjungpinang, Jarihat Simarmata SH MH, menyampaikan, sidang untuk tersangka Sudirman terkait dugaan penimbunan BBM PT Gandasari ditunda. Lantaran, Penuntut Umum perkara tersebut belum hadir

usai liburan lebaran Idul Fitri kemarin. "JPU-nya dalam perkara ini tidak hadir, maka Majelis Hakim menunda sidang hingga pekan ke depan, Selasa (20/8)," kata Jarihat Simarmata. Seharusnya lanjutnya, sidang lanjutan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi tersebut, disidangkan pada Selasa (13/ 8) lalu. Dua hari setelah liburan bersama, usai lebaran Idul Fitri, Penuntut Umum tidak hadir untuk melakukan sidang tersebut. Sebelumnya diberitakan,

dalam sidang sebelumnya dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, JPU Oktoni menghadirkan enam orang saksi. Tiga saksi dari pihak PT Gandasari dan tiga saksi lain dari perusahaan partner bisnis, di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (24/7). Menurut kesaksian Manajer Keuangan PT Gandasari Petra Mandiri Rina di depan Majelis Hakim yang diketuai oleh Jalili Sairi SH, pembelian BBM sudah dimulai sejak 2011 hingga sekarang dari PT Lautan Terang di Batam.

"Perusahaan membeli BBM itu sejak 2011 hingga saat ini dari perusahaan yang berada Batam, yakni PT Lautan Terang sebanyak 70 ton. Dengan harga dari Rp7.000 hingga Rp8.000 per liter," kata Rina. Sedangkan menurut Rina, PT Gandasari membeli BBM untuk operasional kapal-kapal di perusahaannya. Apabila ada perusahaan lain yang ingin membeli BBM di PT Gandasari dilakukan dengan sistem barter. Seperti batu bauksit dengan BBM solar. Sementara itu, tiga saksi yang merupakan partner dari

perusahaan PT Gandasari yakni David Chang dan Ismail dari PT Harap Panjang. Satu saksi lainnya, Helena, dari PT Kereta Kencana. David Chang memberi kesaksian, pihaknya menerima sebanyak 70 ton solar dari PT Gandasari di bulan Februari hingga April tahun 2012 lalu. "Saya membeli BBM tersebut lantaran adanya hubungan kerja dengan PT Gandasari. Begitu ada penawarannya, kita terima. Perusahaan kami barter dengan PT Gandasari. Kita melihat harga yang ditawarkan sesuai dengan harga Pertamina,"

terang David. Terdakwa Sudirman sebagai Direktur PT Gandasari Petra Mandiri dijerat dengan pasal 53 huruf d, UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, jo pasal 56 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Selama sidang berlangsung, terdakwa Sudirman tidak membantah keterangan para saksi. Majelis hakim kembali menunda persidangan. Sidang kembali digelar pekan depan dengan agenda masih keterangan saksi. (cw72)

CMYK

Editor: Reza , Layouter: Novrizal


Lingga

Jumat, 16 Agustus 2013

12

Dinsosnakertrans Belum Tanggapi Keluhan Karyawan PT CSS LINGGA (HK) — Dinsosnakertran Lingga belum menanggapi keluhan karyawan dan PT CSS, terkait pembayaran THR yang kurang pada lebaran tahun ini. Alasannya, salah satu stafnya sedang cuti dan berada di luar kota. Jefriadi Liputan Lingga "Saya lagi cuti tahunan. sekarang lagi di luar kota. Segala kebijakan kantor selama saya cuti diserahkan sama pimpinan yang berhak mengambil kebijakan. Sampai sekarang saya belum tahu kebijakan yang di ambil oleh

kantor," kata Supriadi, Staf Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, ketika di konformasi terkait keluhan karyawan PT Citra Semarak Sejati mengeni THR lebaran. Sementara itu, PT CSS belum ada tanda-tanda akan menyelesaikan kewajibannya terkait kekurangan pem-

bayaran THR lebaran sekitar 70 karyawan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini. "Sampai saat ini belum di bayarakan sisa uang THR kami.Infonya kapan dibayarkan juga kami tidak tahu kapan," kata salah seorang karyawan PT CSS yang minta namanya di rahasiakan, Kamis (13/8) Sementara itu Kadinsosnakertrans Lingga, Muslim menanggapi dengan tegas permasalah ini dan akan memanggil pihak pengusaha. "Kalau yang bersangkutan ternyata belum melaksanakan,kita akan panggil dan berikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kalau bisa perusahaan tersebut dapat menyelesikan sesuai

dengan janji yang telah di sepakati," ungkapnya. Seperti diberitakan, sebelum lebaran kemarin, puluhan karyawan PT CSS mengadu ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga karena merasa dicurangi oleh perusahaan dimana mereka bekerja.THR yang dibayarkan pihak perusahaan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil pertemuan yang dimediasi oleh Dinsosnakertrans Lingga, karyawan dan pihak perusahaan berjanji akan membayarakan kekurangan THR sebelum lebaran. Namun janji tersebut sampai saat ini tidak juga terealisasi. Pihak perusahaan dituding ingkar janji.***

Sidak BKD Temukan PNS Tak Ngantor LINGGA (HK) — Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD)Kabupaten Lingga melakukan sidak di kantor dinas dan kantor badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Hasilnya, ditemukan sejumlah pegawai tidak ngantor pada hari pertama dan kedua masuk kerja. Kepala BKD Lingga Samsudi, melalui Kepala Bidang Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai, Mokhtar Aidi mengatakan, setiap kantor dinas dan badan yang ia datangi (sidak) masih ada pegawai tak ngantor di hari pertama setelah libur lebaran. Untuk itu, BKD melakukan sidak selama dua hari berturut-turut. Sidak tersebut terdiri

dari empat kelompok yang mendatangi setiap instansi pemerintah. Banyak ditemukan para pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai tidak tetap (PTT) tidak ngantor (tak kerja) alias tanpa keterangan. "Informasi sementara, kami belum tahu berapa jumlah yang pasti. Karena masih ada tiga kelompok melakukan sidak pada hari ini," ungkap Mokhtar Aidi di ruang kerjanya, Senin (12/8) Selama dua hari BKD melakukan sidak, hasil data seluruhnya (pegawai tak ngantor) akan mereka rekap dan dikirim pada pimpinan tertinggi pegawai. "Setiap kami monitoring, tetap ada teguran dari pimpinan. Teguran itu we-

wenang pimpinan, kami bekerja sesuai dengan data atau hasil di lapangan," terangnya. Memang informasi sementara dari BKD Lingga, hingga saat ini, masih banyak pegawai tidak ngantor. Walaupun rekap data belum mereka peroleh seluruhnya dari tim, namun monitoring di instansi pemerintah di Daik Lingga telah mereka temukan, pegawai tak masuk kerja tanpa keterangan walaupun mereka belum berani menyebutkan jumlahnya, karena data belum terekap semua. Menurutnya, mengenai disiplin sekarang ini memang tegas, tidak sama dengan tahun-tahun terdahulu. Setiap monitoring

BKD ke instansi-instansi terkait melalui absensi kerja pegawai dalam satu bulan. Pada hari pertama kerja, setelah libur lebaran, masih banyak pegawai ditemukan tak masuk kerja. Diharapkan pada pimpinan tertinggi pegawai (Sekda) dapat mempertimbangkan, kenaikkan pangkat pegawai yang bersangkutan, karena telah melanggar kedisiplinan. Jika pertimbangan itu akan di ambil, efek jera akan menghantui, bagi yang melanggar disiplin. "Bila sudah ada surat teguran berarti sudah ada peringatan. Kalau teguran berarti sudah jatuh hukuman disiplin paling ringan," pungkasnya.(put)

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

MENUAI KRITIK — Penilaian lomba Gerbang Malam 7 Likur menuai kritikan, karena Dewan Juri dianggap kurang memperhatikan keahlian pekerja seni yang mengukir kaligrafi pada gerbang tersebut. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Lomba Gerbang 7 Likur Menuai Kritik LINGGA (HK) — Hasil lomba Gerbang 7 Likur yang memiliki keiindahan menuai kritik, pasalnya, penilaian Dewan Juri terhadap peserta diangap tidak objektif Pemuda RT Tanda Hulu Kelurahan Daik merasa tidak puas penilaian Dewan Juri Lomba Gerbang Malam 7 Likur pada malam 27 Ramadhan. Edi mewakilan pemuda Tanda Hulu menuturkan, hasil penilaian juri membuat pemuda tidak puas.Karena orang-orang pun tahu kalau Gerbang 7 Likur yang berlokasi di Desa Hulu Tanda pantas mendapat penghargaan yang baik. "Kami mendapat juara 3. Bila dibanding dengan gerbang yang lain, milik mereka cukup baik. Bahkan warga banyak menilai gerbang yang dibuat ini tidak sepantasnya mendapat juara 3, " katanya, Rabu (14/8). Menurut Edi, masih terdapat kesenjangan dalam memberi nilai dan masih belum akurat. Sama halnya dengan yang terjadi beberapa tahun lalu, hingga menimbulkan kekecewaan masyarakat dari hasil penilaian di berikan. Sebagai peserta, pihaknya melihat bukan dari segi nilai atau total hadiahnya.

Namun diharapkann penilaiannya berdasarkan kualitas. "Gerbang besar motif tak karuan tidak ada gunannya juga. Walaupun gerbang tak besar tapi motifnya menarik, kokoh, dan bersih, serta tingkat kesulitan dalam menghias juga harus di perhatikan juri," ujarnya. Adanya protes tersebut, dikuatirkan tradisi likuran tidak digemari lagi oleh warga. Malahan tahun depan pemuda setempat tidak akan ikut lagi dalam lomba Gerbang 7 Likur. Dikatakannya, Dewan Juri jangan menilai semaunya, ada gerbang menggunakan terpal dapat juara. Begitu juga dengan gerbang yang menggunakan triplek tak dapat juara. "Kami saja membuat itu habis Rp 5 juta, tapi kita tidak masalah dengan hadiah uang tunai yang tak seberapa. Hargailah karya seni yang dibuat oleh pemuda, kita tetap membuat bernuansa Islami," sebutnya. Seorang Dewan Juri saat dikonfirmasi menjelaskan,

penilaian di berikan sesuai dengan kreteria masing-masing tim penilai, karena yang di nalai bermacam-macam kreteria. "Penilain sesuai masingmasing kreteria, bukan secara menyeluruh. Kalau masalah nilai yang saya berikan sesuai kreteria. Juri yang lain juga memiliki alasan, dasar penilaian di berikan," jawab Lazuardi, Dewan Juri Malam 7 Likur di Kecamatan Lingga. Sementara, PPTK lomba gerbang indah dari Disbudpar Lingga, Syamsul Asrar mengatakan, tanggung jawab masalah itu sudah diserahkan ke kecamatan masingmasing yang ada di Kabupaten Lingga. "Disbudpar cuma menyerahkan hadiah lomba ke masing-masing Camat. Kami juga tidak punya hak menginterpensi masalah 3 orang juri memberi penilaian pada lomba," imbuhnya. Sementara Camat Lingga, M Syam Usman beralasan, kecamatan menyerahkan uang hadiah pada pemenang lomba. Kalau Dewan Juri dari Dinas Pariwisata. "Kami cuma menyerahkan uang pemenang. Kalau pemenangnya urusan juri yang di tentukan dari Disbudpar Lingga," tukasnya. (put)

Taman Tanjung Buton Dibangun LINGGA (HK) — Taman Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Lingga mulai dikerjakan. Namun, areal parkir pelabuhan yang belum diaspal belum ada desainnya. Pantauan di lapangan, Rabu (15/8) pengerjaan taman pelabuhan sudah sejak pertengahan Agustus dikerjakan. Tanpak truk proyek sering melintas di sekitar areal proyek taman. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga, Abdul Aziz CH melalui stafnya mengatakan, pelaksanaan pengerjaan pembangunan taman

di areal Pelabuhan Tanjung Buton sudah dimulai. "Untuk pembangunan areal parkir yang belum diaspal sudah ditinjau Bappeda. Namun desainnya belum ada," ungkapnya. Menurut Aziz, desain untuk pembanguanan areal yang belum diaspal tersebut, semestinya ada di Bappeda. Apakah akan dijadikan sebagai kawasan parkir atau untuk keperluan lainnya. Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan taman tersebut sesuai dengan masterplan yang ada. Sehingga

untuk merancang kawasan areal yang belum diaspal tersebut tentu harus sesuai dengan masterplan. "Harus ada kajiannya terlebih dahulu. Dinas PU hanya melakukan secara teknis saja," ungkapnya. Selain menjadi kawasan tempat refreshing bagi warga, Pelabuhan Tanjung Buton, juga ramai dilewati penumpang kapal, baik penumpang maupun pengantar. Sampai saat ini, kendaraan jemputan tetap parkir di sekitar areal yang belum diaspal tersebut. (put)

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 16 Agustus 2013

13

Panel Mesin Disambar Petir Listrik Padam Bergilir RANAI (HK) — PT PLN Ranting Ranai memadamkan listrik secara bergilir di Kota Ranai dan sekitarnya menyusul panel mesin 2 dan 3 hangus terbakar akibat disambar petir. Fathurahman Liputan Natuna Pemadaman tersebut sudah dimulai sejak tiga hari lalu. Demikian dikatakan Manajer PLN Ranting Ranai, Deni Arsyadi di kantornya, Kamis (15/8). Deny mengatakan, kerusakan bukan terletak pada mesin yang disewa, tapi kerusakan terdapat pada panel penghubung antara mesin 2 dan 3 akibatnya kedua mesin terse-

but tidak bisa difungsikan. “Ya ini kita mohon maaf sekali kepada masyarakat, panel mesin pada mesin yang kita sewa itu disambar petir jadi mesin tidak semuanya bisa difungsikan, akibatnya kita kekurangan daya,” 1katanya. Dengan demikian tambah Deny, PLN dengan terpakasa melakukan pemadaman bergilir kepada masyarakat pada waktu-waktu beban puncak saja dengan pola 1: 4 (satu hari padam dan 4 hari hidup). Deny mengatakan, pihak-

nya sedang menunggu kedatangan tim teknisi PT BGB atang dari Jakarta untuk memperbaiki sistem panel yang hangus tersebut. Dijadwalkan kedatangan tim teknisi tersebut pada 19 Agustus 2013. Deny mengaku belum bisa meprediksi sampai kapan pemadaman bergilir tersebut bisa berkahir, sebab untuk pengerjaan alat tersebut tidak bisa diperkirakan. “Tapi padamnya pada saat jam puncak saja, itu bergilir jadi kalau pada saat biasa kita tetap nyalalakan semua karena daya yang ada bisa mencukupi untuk semua. Dan kami juga belum bisa mengira-ngira ini kapan bisa selesai diperbaiki, tapi mudah-mudahan bisa diselesaikan dalam waktu lima hari setelah tenaga teknis datang.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

DISAMBAR PETIR — Manajer PT PLN Ranai, Deny Arsyadi menunjukkan panen sinkron yang di sambar petir beberapa waktu lalu kepada Haluan Kepri. Akibat musibah itu maka dilakukan pemadaman bergilir di Kota Ranai dan sekitarnya.

Program PR Diboncengi Oknum Caleg RANAI (HK) — Program perumahan rakyat (PR) yang digelontorkan Kementerian Perumahan Rakyat dinilai beberapa kalangan sudah diboncengi sejumlah oknum caleg (calon legislatif). Padahal program tersebut belum bisa dikerjakan Pemerintah Kabupaten Natuna karena terbentur anggaran. Wakil Ketua II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan mengemukakan, program pemerintah tersebut sangat bagus dan menguntungkan bagi masyarakat Natuna. Namun ia menyayangkan bahwa beberapa waktu terakhir ini program tersebut sepertinya telah dimanfaatkan sejumlah pihak yang memiliki kepentingan politik. Bahkan kata Gunawan, masyarakat sudah dibuat bingung oleh oknum-oknum tersebut. Para oknum menyampaikan informasi yang tidak benar kepada masya-

rakat, sehingga masyarakat sudah banyak yang berbondong-bondong mempersiapkan diri dengan membuka rekning untuk mendapatkan bantuan renovasi rumah. “Tidak bisa dipungkiri program ini sangat bagus, tapi sayang sekali program ini sudah dimanfaatkan oknum-oknum caleg. Bahkan celakanya, banyak masyarakat yang sudah disuruh bikin rekning untuk mendapatkan bantuan itu. Jadi kalau kita turun ke lapangan ada informasi yang simpang siur dan sangat membingungkan terkait program ini. Padahal pemerintah belum melakukan apa-apa terkait program ini,” tandas Gunawan di Kantornya, kemarin. Ketua Komisi I DPRD Natuna, Welmi juga menilai bahwa program tersebut telah diboncengi oknum-oknum yang memiliki kepentingan lain. Dan ia menyam-

paikan bahwa faktanya masyarakat sudah dibuat bingung oleh informasi disampaikan oknum tersebut. Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD lainnya yakni Raja Marzumi, Ngesti Yuni Suprapti, Abil, Mustamin Bakri. Mereka mengaku sudah banyak didatangi masyarakat yang mempertanyakan waktu bantuan renovasi rumah yang berjumlah Rp7 per kepala keluarga (KK) itu dapat mereka terima. “Banyak sekali masyarakat yang saya temukan baik yang datang langsung ke saya atau yang ketemu di luaran sana yang menanyakan hal ini kepada saya. jadi saya bingung mau jawab apa, sementara saya juga belum tahu apa-apa terkait program ini, jadi ini sangat membingunkan,” tegas Ngesti. Oleh karena itu mereka meminta kepada Pemerintah

Kabupaten Natuna agar segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak berlarut-larut dibuat bingung oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Terkait informasi di atas, pemerintah mengaku kaget dengan adanya informasi yang disampaikan oknum kepada masyarakat terkait bantuan renovasi rumah itu. Sebab Pemerintah belum melakukan apapun terkait perogram itu. “Saya tidak pernah menunjuk dan tidak pernah memberikan kewenangan kepada siapapun untuk mengerjakan program ini. Jangankan orang lain atau oknum caleg, kepada dinas saya saja belum ada yang saya tugaskan secara pasti untuk menangani program ini, saya kaget dengan informasi ini, saya berterima kasih kepada DPRD yang telah memberikan masukan kepada saya,” pungkas Bupati Ilyas.(cw61)

Pemerintah Akan Bentuk Tim Kajian Batas Wilayah RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna kini terdorong untuk memperjelas batas wilayah Natuna. Sebab ada kekhawatiran wilayah Natuna berpeluang diklaim daerah tetangga. Demikain disampaikan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di Kantor DPRD Natuna, kemarin. Bupati Ilyas menegaskan, setelah peringatan 17 Agustus 1945 Pemeirntah segera membentuk tim yang akan melakukan kajian dan pencarian data terkait batas wilayah daerah Kabupaten Natuna untuk memperjelas dan memperkuat batas wilayah daerah. Tim tersebut segera bekerja mencari fakta yang berkenaan dengan pemetaan daerah Natuna. Tim tersebut dibentuk secara gabungan dari masingmasing kedinasan yang ada di bwah pemerintahan Pemerintah Kabupaten Natuna. “Sebagai tambahan, saya

ingin menyampaikan bahwa kami dari pemerintah akan segera membentuk tim untuk menelusuri batas wilayah Natuna, dan Insya Allah abis 17 Agustus tim ini langsung bekerja,” kata Bupati Ilyas di hadapan sejumlah anggota DPRD Natuna. Tim tesrsebut dibentuk karena adanya kekhawatiran berbabgai kalangan di Natuna akan wilayah-wilayah subur Migas yang rentan diklaim oleh daerah luar. Bahkan ada salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai suatu blok Migas yakni Blok Cakalang dan Blok Baronang disebut -sebut sudah diklaim oleh daerah tetangga, “tim ini terbentuk sematamata untuk memperjelas wilayah kita, mereka ini akan menelusurinya mulai dari daerah Natuna, Propinsi, bahkan ke Pemeirntah pusat, sehingga batas kita jadi jelas dan kuat,” ujar Bupati Ilyas.

Selain itu, Bupati Ilyas juga meminta kepada DPRD Natuna agar tim bentukannya itu diperkuat juga oleh DPRD Natuna sehingga tim tersebut dapat bekerja maksimal. “Kalau boleh saya berharap DPRD juga ikut dalam tim ini agar tim ini kuat,” pungkasnya. Keinginan Bupati Ilyas tersebut langsung mendapatkan sambutan yang antusias dari seluruh anggota DPRD Natuna yang hadir dalam rapat tesebut. Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra mengaku senang dan antusias membantu pemerintah dalam memperjuangkan wilayah-wilyah Natuna yang hendak dikaburkan keberadaannya oleh daerah lain. “Kami menyambut baik rencana ini Pak Bupati, kami juga pasti ikut, kami juga mesti turut berjuang sesuai dengan prosi dan kewenangan kami,” pungkas Candra. (cw61)

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli dan Wakil Bupati Imalko (batik) bersalaman dengan seluruh pegawai Kantor Dishubkominfo saat bersilaturrahmi.

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

14

Pemilih Bintan Bertambah 2.314 Jiwa BINTAN (HK) — Pemilih sementara di Bintan bertambah 2.314 jiwa pada Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP). Sebelumnya pada Daftar Pemilih Sementara (DPS), jumlahnya 104.887 orang, sekarang menjadi 107.201 pemilih.

Muhammad Rofik Liputan Bintan Penambahan ini harus laporkan secara tertulis kepada KPU. Berikut asal muasal penambahan pemilih. Ya seperti pemilih pemula, migrasi dan faktor lainnya," ungkap anggota KPU Bintan, Carnita di Teluk Sebong. KPU Bintan Carnita menyatakan, jika terjadi penambahan pemilih, maka PPK mesti memberikan keterangan terkait penambahan tersebut. Setiap PPS kata Carnita dibagikan satu arsip, satu untuk diumumkan di PPS, mulai Jum'at (16/8) harus terpasang. Diharapkan dalam

satu minggu ini ada perbaikan, misalnya ada warga yang meninggal, atau ada pendatang baru, juga perubahan lain dari pemilih. Carnita mengimbau kepada pengurus Partai Politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg), agar memobilisasi konstituennya untuk memastikan bahwa nama mereka sudah terdaftar sebagai DPSHP. "Kepada pengurus Parpol maupun Caleg, mohon memobilisasi konstituennya untuk melakukan pengecekan, apakah mereka sudah terdaftar atau belum. Jangan sampai

KPU dituduh melakukan kecurangan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM)," tambahnya. Ketua PPK Teluksebong Daeng Ibrahim meminta PPS memfokuskan pendataan tersebut. PPS juga diminta lebih teliti memastikan pemilih pemula yang usianya 17 tahun pada tanggal 9 April 2014 berdasarkan data tertulis dari Kartu Keluarga. "Mohon DPSHP segera ditempel di PPS, supaya warga bisa melakukan pengecekan apakah mereka sudah terdaftar atau belum," pinta Ibrahim. Mengenai jumlah pemilih dalam satu TPS, pada Pemilu 2014 ada perubahan dari tahun 2009. Kalau Pemilu 2009 setiap TPS maksimal berjumlah 300 pemilih. Sedangkan pada Pemilu 2014, setiap TPS maksimal berjumlah 500 pemilih. "Dipastikan jumlah TPS berkurang. Karena setiap TPS menampung lebih banyak pemilih," ujarnya.***

Sebagian Partai Belum Laporkan Tim Kampanye TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) menyatakan, sebagian pengurus partai politik belum melaporkan tim kampanye mereka ke lembaga penyelenggara pemilu. "Seharusnya pada awal 2013 mereka melaporkan tim kampanye, atau pada saat peserta pemilu diperkenankan melakukan kampanye terbatas. Kami imbau pengurus partai politik yang belum melaporkan tim kampanyenya baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota segera melaporkan ke KPU Kepri, yang ditembuskan ke Bawaslu Kepri," kata Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu. Razaki mengungkapkan, kampanye atau pertemuan terbatas yang dilakukan oleh pengurus partai dapat dihentikan petugas dari Bawaslu Kepri maupun Panwaslu kabupaten dan kota jika tim kampanye tidak terdaftar di KPU. Bawaslu Kepri menganggap kampanye terbatas yang

dilakukan oleh tim kampanye yang tidak terdaftar di KPU Kepri adalah ilegal. "Kami akan umumkan di media massa jika menemukan kampanye ilegal," ujarnya tanpa menyebutkan nama-nama partai yang belum melaporkan tim kampanye. Sejauh ini, kata dia, Bawaslu Kepri belum menemukan partai politik yang melakukan kampanye terbatas di tempat tertentu bersama warga. Namun, itu bukan berarti kampanye terbatas tidak dilakukan oleh tim kampanye ilegal. "Kami mendapat beberapa laporan, kampanye ilegal terjadi di berbagai daerah, tetapi pada saat petugas datang, pertemuan terbatas itu sudah dibubarkan terlebih dahulu. Seperti kucingkucingan antara petugas dengan pelaku kampanye ilegal," ungkapnya. Ia menyatakan, kampanye terbatas merupakan kegiatan yang positif, yang seharusnya dilakukan partai politik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengurus partai politik hanya diminta untuk

melaporkan nama-nama tim kampanyenya kepada KPU Kepri dan ditembuskan kepada Bawaslu Kepri. "Itu bukan suatu hal yang sulit. Saya pikir seluruh partai dapat melaksanakannya," katanya. Razaki mengimbau seluruh partai politik yang sudah melaporkan tim kampanyenya gencar melakukan kampanye atau pertemuan terbatas menjelang penetapan daftar calon tetap. Pertemuan terbatas bertujuan untuk menyosialisasikan visi misi partai politik sekaligus memperkenalkan bakal caleg yang maju. Selain itu, partai politik juga diminta memberi pendidikan politik kea masyarakat melalui pertemuan terbatas dengan warga. Pendidikan politik, misalnya mendorong warga memastikan diri tercantum dalam daftar pemilih sementara, dan mendorong pemegang hak pilih menggunakan hak suaranya. "Kami berharap partai politik melaksanakan fungsinya secara maksimal," ujarnya. (ant)

TERIMA DPSHP — Komisioner KPU Bintan Carnita menerima penyerahan DPSHP dari PPK Teluksebong, Kamis (15/8). ROFIK/HALUAN KEPRI

Pemilu 2014 Lebih Baik Dibandingkan 2009 LEBAK (HK) — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie mengatakan Pemilihan Umum 2014 akan lebih baik dibandingkan 2014 seiring dengan peradaban demokrasi di Tanah Air. "Kita optimistis Pemilu 2014 lebih baik," kata Jimly Ashiddiqie saat memberikan pembekalan bagi petugas panitia pemungutan suara (PPS) di Lebak, Kamis. Menurut dia, saat ini demokrasi sudah berkembang sehingga mekanisme pengontrolan penyelenggaraan di internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) terjadi perbaikan. Demokrasi

berkembang karena proses KPU sebagai penyelenggara Pemilu bersikap netral. Selain itu juga perbaikan dan pembenahan di tubuh KPU dengan menghilangkan kultur feodalisme. "Saya kira perbaikan penyelenggaraan Pemilu sangat signifikan dengan adanya pembenahan itu," katanya. Menurut dia, politisasi birokrasi saat ini masih dialami di beberapa daerah sehingga lambat lahun bisa menghilang dengan berjalanya peradaban demokrasi. Karena itu, KPU sebagai lembaga

penyelenggara Pemilu harus bersikap netral, imparsial dan integritas. ''Kami yakin lembaga KPU menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya. Ia juga mengatakan, pihaknya telah memecat anggota KPU sebanyak 100 orang, termasuk di Kota Tangerang dan Jawa Timur. Mereka yang dipecat sudah tidak memiliki sikap netral terhadap penyelenggara Pemilu. "Kami akan memecatnya jika anggota KPU tidak menjalankan sikap independen dan netralitasnya," katanya. (rol)

Kewenangan Edi Dihilangkan Sebagai Pimpinan DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari Partai Demokrat Edi Siswoyo kehilangan kewenangan karena pindah ke Partai Gerindra. "Kami minta Edi tidak duduk di kursi pimpinan atau memimpin rapat, karena sudah pindah partai dan tidak lagi mewakili Partai Demokrat," kata Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Nur Syafriadi. Ia menambahkan, kebijakan itu diambil untuk menghindari konflik di DPRD Kepri. Apalagi baru-baru ini, ada beberapa anggota DPRD Kepri yang menyampaikan protes di ruang rapat karena Edi duduk di kursi pimpinan. Edi juga tidak diperbolehkan menandatangani surat perjalanan dinas anggota DPRD Kepri. Bahkan Edi juga

tidak boleh menandatangani surat perjalanan dinas untuk dirinya sendiri. "Kami berupaya menghindari konflik. Jika Edi tetap menjalankan tugas sebagai pimpinan DPRD Kepri, maka dikhawatirkan konflik semakin meluas," ujarnya yang diusung Partai Golkar. Nur mengemukakan, sampai sekarang Edi belum diberhentikan sebagai anggota DPRD Kepri, meski Partai Demokrat telah memutuskan memberhentikannya sejak beberapa bulan lalu. Rapat paripurna pemberhentian Edi akan dilaksanakan setelah Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat pemberhentian terhadap dirinya. "Kami sudah melayangkan surat kepada Gubernur Kepri, Menteri Dalam Negeri

dan KPU Kepri terkait pemberhentian Edi sebagai anggota DPRD Kepri. Saat ini kami masih menunggu surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri," ungkapnya. Menurut dia, Edi yang didaftarkan Partai Gerindra sebagai caleg Kepri daerah pemilihan Bintan dan Lingga masih dapat menerima hak berupa gaji dan pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dari anggaran daerah. Edi tidak diperbolehkan menerima gaji setelah diganti oleh figur lainnya yang ditetapkan oleh Partai Demokrat. Masih Pimpinan DPRD Kepri Terpisah, anggota DPRD Kepulauan Riau Yudi Carsana menilai, DPRD tidak selayaknya menghilangkan kewenangan Edi. Karena mantan politisi Demokrat ini belum diberhentikan Menteri Dalam Negeri.

"Yang mengangkat kan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), selagi belum ada keputusan dari Mendagri tentang pemberhentian Edi Siswoyo sebagai pimpinan DPRD Kepulauan Riau (Kepri), dia masih mempunyai kewenangan sebagaimana diatur undang-undang dan peraturan pemerintah," kata politisi dari PAN ni. Yudi menilai kebijakan Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi yang mengatakan Edi Siswoyo tidak berhak lagi memimpin rapat, tidak diperbolehkan menandatangani surat perjalanan dinas anggota DPRD Kepri, bahkan juga tidak boleh menandatangani surat perjalanan dinas untuk dirinya sendiri adalah kurang tepat karena keputusan pemberhentian dari Mendagri untuk mencabut kewengangan itu belum keluar.(ant)

Golkar Masih Cuekin JK Walau Hasil Survei Bagus NUSA DUA (HK) — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung belum menyikapi (cuek.Red) pencalonan Jusuf Kalla sebagai presiden pada Pilpres 2014 mendatang. "Kalau memang ada partai yang mau mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden, maka saya dan kader Partai Golkar tidak bisa melarangnya karena itu hak pribadinya," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (15/8). Selain itu, Golkar tidak bisa bertindak tegas terhadap JK yang masih menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu. Ia khawatir, jika Golkar mengambil tinda-

kan tegas seperti pemecatan, justru akan mengangkat elektabilitas mantan wakil presiden itu. "Apakah langkah yang diambil oleh Golkar dengan memecat JK bisa mengangkat elektebilitas partai di mata publik," ujarnya. Artinya, Golkar belum memikirkan langkah yang diambil jika JK tetap maju sebagai capres dari partai lain. Walaupun dari hasil survei menujukkan elektebilitas JK jauh lebih tinggi dibandingkan Aburizal Bakrie, Partai Golkar tidak akan mengubah keputusan untuk mengusung Ical sebagai capres dari partai bernomor urut lima tersebut.

"Mengusung Ical sebagai capres merupakan produk organisasi yang tidak dapat diganggu gugat dan Golkar sudah menyu-

sun strategi untuk bisa memenangkan pada Pemilu 2014," ujarnya mengakhiri. (rol)

CMYK

Akbar Tanjung Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Jumat, 16 Agustus 2013

15

Bumi Akan Ditabrak Asteroid pada Tahun 2036 PARA ahli astronomi Rusia memperkirakan bahwa asteroid Apophis akan menabrak Bumi pada 13 April 2036. “Apophis akan mencapai Bumi dalam jarak 37 ribu hingga 38 ribu kilometer pada 13 April 2029. Sepertinya asteroid itu akan menabrak Bumi pada 13

April 2036,” ujar Profesor Leonid Sokolov dari Universitas Negeri Saint Petersburg, belum lama ini. Namun ilmuwan mengatakan bagaimana pun kesempatan tabrakan pada 2036 sangatlah kecil dengan mengatakan bahwa asteroid se-

pertinya akan terpecah menjadi bagian-bagian kecil dan tabrakan dengan Bumi yang lebih kecil dapat terjadi pada tahun-tahun berikutnya. “Tugas kami adalah untuk memikirkan dan mengembangkan ragam rencana alternatif serta rancangan tindakan yang

bergantung pada hasil pengamatan Apophis lebih jauh,” kata Sokolov. Asteroid tersebut ditemukan pada 2004 dan dianggap sebagai ancaman terbesar bagi planet Bumi walaupun ilmuwan NASA mengatakan kemungkinan ta-

brakan berbahaya dengan Bumi pada 2036 tidak bisa dipastikan. Badan Antariksa Rusia mengumumkan rencananya lebih awal untuk mempertimbangkan program dalam mencegah tabrakan asteroid besar itu dengan Bumi. (sains)

Guru Dibekali Soft Skill Persiapan Penerapan Kurikulum 2013 di SMKN 6 Batam

ARMENT/HALUAN KEPRI

SOFT SKILL — R Dewi Novita sebagai nara sumber dalam In House Training Soft Skill bagi guru di SMKN 6 Batam. Pelatihan soft skill ini dalam rangka membekali SDM guru menyongsong penerapan Kurikulum baru di SMKN 6 Batam.

BATAM (HK) — Sebanyak 28 guru yang mengajar di SMKN 6 Batam mengikuti pelatihan sehari dalam bentuk ‘In House Training Soft Skill’. Pelatihan ini diadakan di aula gedung SMKN 6 Batam, Kamis (15/ 8), menghadirkan nara sumber Rd Dewi Novita dari Biro Konsultasi Psikologi dan Jasa Konsultan Duta Amanah Indonesia. Arment Aditya Liputan Batam

Lea

Rd Dewi

Dan tujuan diadakan pelatihan ini, karena pihak SMKN 6 Batam sedang mempersiapkan skill dan motivasi guru dalam menyongsong penerapan Kurikulum 2013 di sekolahnya yang akan diimplementasikan pada tahun ajaran baru ini. Menurut Kepala Sekolah SMKN 6 Batam, Lea Lindrawijaya pelatihan berupa in house training soft skill ini agar para guru memiliki nilai lebih dalam mengajar, serta membangkitkan motivasi mengajar. Apalagi dalam penerapan Kurikulum 2013 di sekolahnya nanti, tugas mengajar guru semakin berat, mulai dari bersikap, pengetahuan, serta keterampilan. Hal ini agar dari hasil belajar

nanti dapat melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. “Jadi dengan guru diberi pelatihan in house training soft skill ini, biar dalam menerapkan materi ajarnya lebih tearah karena di Kurikulum 2013 ini ada muatan soft skill siswa. Kebetulan saja hari libur, makanya kita manfaatkan untuk menambah ilmu dan pengetahuan para guru biar ketika mengimplementasikan Kurikulum baru sudah lebih paham tidak canggung lagi,” ujar Lea di sela-sela pelatihan, Kegiatan pelatihan ini juga kata Lea, menghilangkan rasa kekhawatiran dirinya akan pudarnya semangat mengajar para guru. Disamping itu juga selain ilmu didapat para guru juga semakin akrab dapat menghilangkan kesenjangan. Lea berharap pelatihan seperti ini bisa berkelanjutan tidak hanya sekali ini saja. “Pelatihan ini memang baru pertama kali kita adakan dan cukup bagus manfaatnya bagi guru dalam meningkatkan skill

guru. Terlebih lagi tuntutan dari Kurikulum 2013 ini lebih menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yakni menggunakan pendekatan ilmiah, seperti siswa mengamati, siswa menanyakan, dan siswa menalar,” katanya. Maka dari itu melalui pelatihan ini bisa mengubah paradigma guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.-masing yang diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Sementara Rd Dewi Novita dari Biro Konsultasi Psikologi dan Jasa Konsultas Duta Amanah Indonesia selaku nara sumber dalam pelatihan tersebut menyatakan, selama ia menjadi narasumber dari berbagai sekolah di Indonesia pola pikir guru hampir sama dalam menjalani profesinya kurang motivasi dan kebanyakan lebih memikirkan profit ketimbang menambah pengetahuan dirinya. Maka dari itu pelatihan motivasi seperti ini sangat perlu dilakukan. “Sekarang tinggal bagaimana mengubah mindset kepala sekolahnya saja upaya membekali SDM para guru ini biar lebih trampil dan profesional, karena anggaran untuk menambah SDM guru ini ada. Terlebih lagi bagi sekolah SMK, guru harus benar-benar harus teruji dan terampil, karena dituntut harus dapat menghasilkan siswa yang siap kerja,” katanya.***

Profil Guru

Afridal SPd

Selamatkan Pendidikan

Anak Pinggiran BATAM (HK) — Keinginan pria asal Padang ini cukup mulia, ingin menyelametkan pendidikan bagi anak pinggiran. Sebagai Kepala Sekolah di sekolah satu atap Pulau Ngenang, yakni SDN 03 dan SMPN 23 cukup dinikmatinya, meski saban hari pergi ke sekolah harus menempuh jarak jauh tapi ia enjoy saja dijalani. Afridal nama guru sejarah ini, ia mengharapkan pendidikan yang diterapkannya bisa lebih bermanfaat. Bahkan ia menginginkan mutu pendidikan diberikan kepada anak didik di pulau ini setara dengan didapat anak didik di daerah perkotaan. “Anak pinggiran memang beda, kehidupan tak lepas dari laut. Makanya saya maklum saja kalau bidang akademik tertinggal dari perkotaan,” ujar Afridal kepada Haluan Kepri. Ia juga menyadari betul kondisi ekonomi keluarga anak didiknya itu. Makanya bila orangtuanya membawa anak didik melaut dan tak masuk sekolah dimakluminya. “Ada yang hingga tiga bulan tidak masuk sekolah, ya kita maklumi saja,” kata pria kelahiran Salindo pada 1 April 1966 ini. Mengawali karirnya ebagai guru pada tahun 1991 menjadi honorer di SMPN 3 Batam hingga tahun 1994 baru diangkat PNS dan ditempatkan mengajar di SMPN 9 Batam sampai tahun 2002. Selanjutnya dari tahun 2002 dipindahkan lagi mengajar di SMPN 16 Batam hingga tahun 2010. Prestasi Afridal pun semakin maningkat, akhirnya tahun 2010 ia dipercaya menjabat kepala sekolah di sekolah satu atap di Pulau Ngenang hingga sekarang. (men)

Perlu Mengubah Mindset Guru BATAM (HK) — Untuk keberhasilan penerapan Kurikulum 2013, jalan satu-satunya harus mengubah mindset guru. Karena muatan Kurikulum 2013 semuanya mengalami perubahan. Djoni Mulai dari sistem pengajaran, buku, kinerja guru, dan lain sebagainya. Maka dari itu pentingnya mengubah mindset guru, bila belum diubah penerapan kurikulum akan sia-sia saja. Demikian ditegaskan Pemerhati Pendidikan Djoni Trison. “Jadi sangat

percuma kurikulum 2013 diimplementasikan, kalau mindset guru masih belum ada perubahan,” katanya. Ia menilai bahwa dalam penerapan Kurikulum 2013 ini guru tidak lagi yang aktif melainkan anak didik itu sendiri yang akan aktif nantinya. dalam Kurikulum 2013 ini, seorang guru bukan lagi menyuapin anak didiknya seperti menulis di papan tulis dan anak didiknya mencatat. Akan tetapi sebaliknya justru murid lah yang aktif belajar dan tidak disuapin lagi oleh guru. Maka dari itu guru harus mempunyai inisiatif dalam permasalahanpermasalahan yang ada. Walaupun tidak diterapkan dalam kurikulum

baru, guru juga harus bisa memecahkan masalah sendiri dan tidak menunggu arahan seperti dalam kurikulum 2013 itu. Namun bagi guru yang profesional, kata Djoni sebenarnya sebelum Kurikulum ini diterapkan ia telah paham betul langkah apa saja yang mesti ia perbuat. Baik melalui pelatihan maupun berbagai informasi yang didapatkannya. “Intinya guru harus lebih inisiatif, karena pemerintah belum memberikan pelatihan Kurikulum 2013 jadi bingung. Padahal guru yang kreatif itu bisa cari informasi lewat media internet, pasti ia cepat tahu ketimbang ikut pelatihan,” katanya. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Sportainment

Jumat, 16 Agustus 2013

16

KD Belanja Semalam Suntuk di Korsel Pimpinan TJ Hongkong Tanggapi Ustadz Solmed JAKARTA (HK) — Statemen bantahan Ustadz Soleh Mahmud atau dikenal Solmed perihal tudingan pimpinan Majelis Thariqul Jannah ( TJ) yang berada di Hongkong yang berubah sikap dengan menaikkan tarif dan meminta beberapa perubahan fasilitas, dijawab pimpinan Thariqul Jannah Lifah Khalifah. Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Solmed membantah kalau dirinya membatalkan kunjungannya karena ketidakcocokan honor, melainkan adanya unsur bisnis dibalik acara dakwah yang akan didatanginya. Mendengar berita tanggapan Ustadz Solmed itu, Khalifah langsung melakukan klarifikasi melalui Youtube. Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu, ia menegaskan kalau dirinya yang membatalkan kunjungan Ustadz Solmed lantaran permintaan yang dinilai tidak masuk akal. "Perjanjian awalnya kami akan memberikan Rp. 8 juta, ternyata Ustadz Solmed minta Rp. 10 juta. Tiket yang semula untuk 2 orang, berubah jadi untuk 4 orang. Ustadz Solmed juga minta hasil kotak amal dibagi 2, uang dari sorban keliling dan infak juga dibagi 2. Yang awalnya transportasi dan akomodasi disediakan pihak Ustadz Solmed tiba-tiba minta disediakan dan minta yang bagus," jelas Khalifah, Kamis (15/8). Khalifah juga menjelaskan bila penjualan tiket itu merupakan infak yang dananya digunakan membiayai kelancaran acara termasuk mendatangkan Ustadz Solmed. "Uang infak itu dipakai untuk sewa gedung, membayar uang tiket, transportasi dan akomodasi. Sisanya untuk pembangunan pesantren dan madrasah di Indonesia. Jadi tidak ada unsur bisnis seperti yang dituduhkan Ustadz Solmed," katanya. "Jadi kalau memang benar Ustadz Solmed mau menghadiri undangan kami dengan biaya sendiri seperti yang beliau Ustadz katakan, kami siap Solmed dan kami tunggu," pungkasnya. (kpl)

JAKARTA (HK) — Selama merayakan Idul Fitri di Seoul, Korea Selatan, Krisdayanti harus mencuci baju sendiri. Namun begitu pekerjaannya selesai, barulah pelantun Menghitung Hari itu mendatangi tempat-tempat wisata. Bahkan istri Raul Lemos itu sempat berbelanja semalam suntuk.

"Kita ke pasar malam sampai pagi. Kita juga ke Myong Dong, Bon Daemo dan barangnya murah kualitas bagus," ungkap Krisdayanti setengah berpromosi saat baru menginjakan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (14/8). Krisdayanti bersama Yuni Shara dan keluarganya memilih merayakan Idul Fitri di Korea Selatan. Dia berangkat ke Korea pada Rabu (7/8) lalu. Meski di negeri orang, mereka tetap berusaha menghidangkan masakan yang selalu disajikan saat Lebaran. "Tetap ada lontong, opor, rendang semua dibikin di sana," ungkapnya. (kpl)

Nikita Mirzani

Mantan Asisten Tutup Pintu Damai JAKARTA (HK) — Pihak Krisna mengaku tidak akan berdamai dengan Nikita Mirzani. Bahkan sejak awal pelaporan, mantan asisten bintang film Nenek Gayung itu sudah menutup perdamaian. "Enggak ada (damai), motivasi kami tidak mengarah ke sana (damai)," ungkap kuasa hukum Krisna, Hendarsam Marantoko saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8). Sebelum melapor, pihaknya memang menginginkan bintang kontroversial itu mendapat efek jera dari tuntutannya itu. Karena itu, pihaknya ingin Nikita mendapat hukuman setimpal sesuai yang telah dilakukannya. "Sejak sebelum membuat laporan, kami ingin memberikan efek jera pada Nikita dan menghukum dia," sambungnya. Kicauan Nikita lewat akun jejaring sosial, sampai saat ini membuat Krisna kesulitan mendapatkan pekerjaan. Pihaknya tidak akan menempuh jalur perdamaian. "Harapannya, klien kami tetap bisa melangsungkan hidupnya dan mendapat kerjaan lagi. Jadi, saya tegaskan, tidak ada jalan perdamaian dengan Nikita," tegasnya. (kpl)

Krisdayanti

Pemkab Karimun Gelar Festival Buah Tempatan Durian Jadi Ikon Pulau Kundur UNDUR (HK) — Ribuan buah durian yang menjadi ciri khas dan ikon Pulau Kundur menjadi santapan masyarakat dan para pejabat dalam acara festival buah tempatan, yang digelar Pemkab Karimun melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, di lahan persawahan Desa Te-

K

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menikmati buah durian pilihannya didampingi Kepala Disparbud, Suryaminsyah (bertopi) dan beberapa pejabat lainnya.

SURYAMINSYAH melantunkan lagu kesayangannya.

NURDIN Basirun membelah buah durian pilihannya.

luk Radang Kecamatan Kundur Utara, Rabu (14/8). Buah berduri namun isinya sangat lezat itu sengaja disediakan dan didatangkan dari berbagai tempat di Kundur. Bahkan dari Kecamatan Belat yang terpisah oleh lautan pun tetap menyediakan buah berbau harum itu dan sengaja dikirim ke Kundur Utara untuk memperkenalkan aneka jenis dan nama buah durian. Adapun aneka jenis buah

SURYAMINSYAH, Nurdin Basirun, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono dan Kasdim May Inf Syafrizal (Kanan ke kiri).

NURDIN Basirun memberikan sambutan dalam pembuka acara festival buah tempatan

durian dan buah-buahan lainnya yang disediakan antara lain adalah durian super, durian xo, durian limau, durian kampung dan durian sarakat. Selain itu ada pula buah rambutan, buah kelapa muda hibrida dan kelapa puyuh yang menjadi makanan penutup dalam festival yang bisa juga disebut sebagai ajang pesta buah bersama rakyat. Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, buah tempatan ini menjadi buah

daerah dan akan menjadi ikon di Pulau Kundur. Selain itu pula, kawasan pertanian di Desa Terluk Radang Kecamatan Kundur Utara juga telah dijadikan sentral pertanian. Sementara itu, Kadisparbud Kabupaten Karimun, Suryaminsyah mengatakan, festival buah tempatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya. Dengan jumlah dan jenis buah yang lebih banyak lagi. "Tujuan dari kegiatan ini

PESTA buah durian dalam acara festival buah tempatan dimulai.

NURDIN Basirun dengan Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono menunjukkan buah durian pilihan.

adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kundur. Sehingga kita membuat konsep agro wisata dengan mengedepankan buah-buahan tempatan. Tahun depan bisa saja kita buat di Kelurahan Gading Kecamatan Kundur, yang memang terkenal dengan bukit yang terdapat banyak tanaman pohon durian," ucap pria yang akrab disapa Wak Min ini. Narasi dan Foto: Gani

NURDIN Basirun bersama Suryaminsyah menyanyi bersama dikelilingi para ibu-ibu yang turut serta dalam acara festival buah tempatan

NURDIN Basirun memilah milih buah durian.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

17

KP2KE Tpi Mengaku Kecolongan Tambang Bauksit Ilegal Raja Muhtar Kepala Sekolah SDN 011 Bukit Bestari

Hari Esok Harus Lebih Baik RAJA Mukhtar, pria yang hobi mancing, bersepeda dan jalan santai ini punya motto hidup ‘Hari esok harus lebih baik dari hari ini’. Pria kelahiran 10 Maret 1960 ini punya seabrek pengalaman dan telah 21 tahun menjadi Kepala Sekolah SD. Mulai dari SDN 024 Tanjungpinang Timur, SDN 014 Tanjungpinang Timur, SDN 004 Tanjungpinang Barat, SDN 011 Tanjungpinang Barat, hingga saat ini di SDN 011 Bukti Bestari. Suami Camat Bintan Utara Dahlia Zulfah ini juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Bintan Utara. Ketiga anaknya saat ini masih kuliah di Yogyakarta, di UMRAH Tanjungpinang, dan di SMP Tanjungpinang. Hari Esok Hal 18

Kembali Marak TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang mengaku kecolongan atas beroperasinya aktivitas tambang bauksit di belakang SMP 12 Jalan Raya Uban, Tanjungpinang, Kamis (15/8). Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Padahal Rabu (14/8) lalu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang telah melakukan penghentian sementara operasional truk-truk pengangkut bauksit yang beroperasi di belakang SMP 12 Tanjungpinang. Namun sampai saat ini, aktivitas tambang di lokasi tersebut masih berjalan. “Iya, kemarin sudah distop oleh kawan-kawan dari Dishub Kota. Aktivitas mirip

tambang bauksit di sana (belakang SMP 12,red). Kalau memang hari ini mereka melakukan aktivitas lagi dan faktanya begitu, hari ini juga kami turun mengecek kesana,” janji Kepala Bidang Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Kamis (15/8). Zul mengakui bahwa sebelumnya KP2KE telah memberikan izin cut and fill (pemerataan lahan) kepada SMPN 12 untuk meratakan bukit di belakang sekolah

KP2KE Tpi Hal 18

96 PNS Pemprov Terima Satya Lencana TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 96 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan( Kepri) menerima penganugerahan tanda kehormatan

Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI. Mereka yang menerima telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau Drs

BINTAN (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan menyatakan bahwa papan proyek pembangunan drainase di KM 26, Sei Datuk, Bintan menyatu dengan proyek

serupa di Tekojo. Kedua proyek merupakan satu paket. Hal itu diungkapkannya terkait pemberitaan Haluan Kepri, Kamis (15/ 8) lalu, mengenai papan proyek pem-

35 Pelajar Kepri Siap Kibarkan Merah Putih

bangunan drainase di KM 26, Sei Datuk, Kabupaten Bintan yang diberitakan tidak dipasang. “Plang proyeknya ada di Tekojo karena merupakan satu paket kegia-

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 35 pelajar dari seluruh sekolah di Provinsi Kepri didukung 45 anggota TNI/Polri yang tergabung dalam Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) siap melakukan pengibaran bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, 17 Agustus besok. Tim Paskibra Kepri telah siap seratus persen untuk melaksanakan pengibaran bendera karena mereka telah menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) sejak Juli lalu.

SUTANA/HALUAN KEPRI

Papan Proyek Hal 18

35 Pelajar Hal 18

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat mengukuhkan anggota Tim Paskibra Kepri tahun lalu.

HM Sani di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Rabu (16/8). Selain penganugerahan tanda kehor96 PNS Hal 18

Papan Proyek Menyatu dengan Tekojo Terkait Proyek Drainase Sei Datuk, Bintan

RUSMADI/HALUAN KEPRI

FESTIVAL BEDUK — Peserta lomba pukul beduk beraksi pada ajang Festival Beduk yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Ocean Corer di tepi laut Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Tanaman Berkhasiat di Pekarangan MENANAM tumbuhan berkhasiat di depan perkarangan rumah ternyata memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Selain dapat menjadi peneduh halaman rumah, tanaman juga berfungsi mengobati berbagai penyakit. Di Kota Tanjungpinang, warga etnis Tionghoa banyak menanam tanaman berkhasiat di depan perkarangan rumahnya. Bukan hanya itu, di sejumlah vihara juga terlihat banyak tanaman berkhasiat

ditanam pengurus vihara. Tumbuhan tersebut, selain untuk dikomsumsi sendiri juga untuk dibagikan kepada tamu di rumah maupun jamaah vihara. Agus Tan, tokoh Tionghoa di Tanjungpinang mengata-

kan, tumbuhan berkhasiat banyak ditanam warga Tionghoa di depan perkarangan rumah. Karena, selain dijadikan sebagai pajangan, juga banyak manfaatnya. “Ada tumbuhan khusus yang dipakai sembahyang dan ada banyak juga tumbuhan yang berkhasiat untuk kesehatan. Sebenarnya, dengan menanam berbagai tumbuhan ini, banyak manfaat yang diperoleh khususnya untuk penghuni rumah dan lain sebagainya,”ujarnya. (yan)

syah saat upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-68 17 Agustus esok di Tanjungpinang. Ia berpesan kepada pembaca agar jangan menilai orang hanya dari penampilan-

nya saja, tetapi dalami betul orang tersebut. Dengan begitu, kelebihan dan kekurangan seseorang akan dapat diketahui. “Jangan menilai hari sebelum gelap,” pesannya. (rof)

Dari Halaman 17

Hari Esok Prestasi lainnya adalah ia akan menerima penghargaan Satya Lencana 30 Tahun dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono melalui Walikota Tanjungpinang Lis Darman-

Dari Halaman 17

96 PNS matan Satya Lencana Karya Satya, penganugerahan Purnabhakti juga diberikan kepada 23 orang. Dalam kesempatan ini Gubernur didampingi Wakil Gubernur Dr H Soerya Respationo dan seluruh Kepala Satau Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) serta jajaran Forum Komunikasi PImpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri. Dalam amanatnya kepada para penerima anugerah, Gubernur Sani berpesan bahwa penganugerahan tersebut adalah hasil kerja keras setiap individu serta merupakan dampak dari kepercayaan yang diamanahkan. Karena itu, penerima amanah harus bisa mempertanggungjawabkannya. "Ini semua bersumber dari kepercayaan. Maka kepercayaan itu harus dijaga, dipelihara dan dibina. Kerjalah dengan benar dan penuh tanggung jawab. Sehingga saudara-saudara semua bisa lebih berhasil lagi di masa yang akan datang," ujar Sani. Ditegaskan Sani, setiap penghargaan yang diberikan akan berdampak pada perubahan perilaku dan etika yang berkaitan erat dengan karakter. Sani berharap, karakter tersbut turut meningkat sehingga menjadi seimbang antara penghargaan yang disandang dengan penyandangnya. "Sekali lagi saya tegaskan bahwa semua ini berkaitan dengan reputasi dan integritas saudara-saudara semua. Introspeksi diri harus terus dilakukan. Mari bersamasama membangun Kepri yang kita cintai," terangnya. Sementara itu, Taslim (55), penerima Satya Lancana

Karya Satya yang telah 30 tahun mengabdi merasana suatu kehormatan bagi dirinya serta menjadi amanah yang harus terus dijaga. Ia berharap dapat memotivasi semua pegawai negeri di Kepri. "Secara pribadi saya sangat senang dan bangga menerima penghargaan ini dan mengucapkan Alhamdulillah. Ini merupakan penghargaan yang ketiga. Sebelumnya pernah menerima penghargaan serupa tetapi untuk masa pengabdian 10 tahun dan 20 tahun. Ini merupakan yang ke-3 untuk masa pengabdian 30 tahun," kata pria yang setahun lagi akan pensiun. Taslim mengaku pertama kali bekerja di kantor pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau karena dulu masih bergabung dengan Provinsi Riau. Setelah terpisah dari Provinsi Riau, ia mengabdi di Kabupaten Bintan. "Pada tahun 2006, Pemprov Kepri menarik saya untuk bergabung. Sekarang menjabat Kasubag Kepegawaian di

BPMD Provinsi Kepri. Pada 2014 nanti saya akan purnabhakti. Semoga apa yang telah saya berikan kepada pemerintah dan masyarakat Kepri selama ini dapat memberikan manfaat," ungkapnya lagi. Hal senada disampaikan mantan Kepala Dinas Kependudukan (Disduk) Provinsi Kepri Erizal Hood yang telah memasuki masa purnabhakti. Ia mengatakan, selama menjadi abdi masyarakat telah menerima penghargaan untuk masa pengabdian 10 tahun hingga 30 tahun. Saat ini ia telah purnabhakti. "Saya telah mencapai golongan 4E yang merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan Kepri. Pesan saya kepada pegawai muda atau generasi penerus agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena PNS merupakan abdi masyarakat. Tunjukkan kinerja yang baik, tekun dan loyal kepada pimpinan. Agar dalam bekerja berjalan baik," katanya singkat. (r/sut)

Jumat, 16 Agustus 2013

Kemenag Tanjungpinang Silaturahmi ke Mantan Walikota TANJUNGPINANG (HK) — Keluarga Besar Kementerian Agama Kota Tanjungpinang melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan di kediamannya di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Rabu (14/8). Kunjungan silaturahmi yang berlangsung hangat dan akrab ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang mulai dari Kepala Kantor Kemenag, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan seluruh staf. Dalam sambutannya, Suryatati memohon maaf kepada tamu yang hadir jika selama menjadi Walikota membuat kesalahan

dan kesilapan baik disengaja maupun tidak. Beliau juga berpesan agar terus melanjutkan pembangunan khususnya pembangunan di bidang keagamaan dan tetap menjaga kerukunan yang selama ini telah terjalin dengan damai. Kakan Kemenag Kota Tanjungpinang yang baru dilantik H Marwin dalam prakatanya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan yakni selain untuk melanggengkan silaturahmi juga meminta masukan, saran dan nasehat dari mantan Walikota Tanjungpinang mengenai program yang harus dilakukan yang mungkin belum terealisisi pada masa kepemimpinannya. Agenda diakhiri dengan

pemberian cinderamata sebagai ungkapan terimakasih kepada Suryatati karena telah mendukung dan mengem-

IST

Dari Halaman 17

KP2KE Tpi dengan maksud untuk membangun sarana lapangan olahraga. Namun, bila ada pihak ketiga yang melakukan aktivitas di luar izin tersebut, tentu menyalahi aturan yang diberikan. “Kalau yang saye tahu, kemarin ada dari pihak sekolah berkonsultasi ke kami. Rencananya sekolah mau buat sarana olahraga dan ada pihak ketiga yang mau bantu meratakan lahan itu. Tentu bolehboleh saja serta ada master plan perencanaan pembangunannya. Artinya, kalau ada upaya aktivitas di luar lokasi master plan dengan tujuan tambang bauksit, tentu salah. Dan perlu kita ambil tindakan tegas,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang Wan Samsi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo Nanang membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penghentian sementara terhadap aktivitas lalulintas operasional kendaraan truk pengangkut bauksit di belakang SMP 12. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Dishubkominfo tersebut berdasarkan

SUTANA/HALUAN KEPRI

tan dengan panjang 800 meter. Karena satu paket, maka plangnya juga cuma ada satu dan dipasang di Tekojo. Kalau ada dua plang nanti menjadi pertanyaan orang. Karena paket kegiatannya menjadi satu,” jelas Junirianto, Kamis (15/8) di Tambelan. Ia menambahwakan bahwa proyek pembangunan dan perbaikan saluran drainase di jalan tersebut dikerjakan oleh CV Budi Putera Indonesia (Bupindo) dengan nilai Rp786,2 juta. Waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Sementara CV Cemerlang Multi Guna sebagai konsultan pengawas. Lebih lanjut Juni menjelaskan alasan papan nama proyek tersebut tidak ada di Sei Datuk. “Kami takutnya nanti masyarakat salah persepsi. Karena itu, kami hanya memasang satu papan nama di Tekojo. Karena proyek tersebut satu paket dengan yang di Sei Datuk,” terangnya. Namun, Juni mengatakan telah meminta PPATK turun ke lapangan untuk melihat

laporan dan keluhan warga setempat lantaran kondisi jalan raya, berdebu dan rusak karena sering dilewati truktruk pengangkut bauksit serta becek akibat tanah yang berceceran. “Benar, aktivitasnya sudah kami hentikan sementara serta sudah kita laporkan ke Dinas KP2KE. Apakah itu tambang bauksit ilegal atau resmi, bukan kapasitas kami menjawabnya. Coba tanyakan langsung ke Dinas KP2KE saja. Karena, kami melakukan penyetopan kemarin itu atas keluhan warga setempat,” ungkap Nanang. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG juga ikut memberikan komentar perihal adanya dugaan aktivitas tambang ilegal di belakang SMP 12 yang disinyalir melibatkan oknum Kepala SMP 12. Pihak sekolah sebelumnya meminta persetujuan Disdik untuk membangun sarana olahraga di belakang sekolah. “Awalnya begitu, kami tentu mendukung dan memberi rekomendasi terusan ke KP2KE agar diberikan izin pemerataan lahan di belakang

sekolah tersebut. Nah, dalam proses berjalan, ternyata ada pihak ketiga yang sedang melakukan aktivitas juga. Entah itu tambang bauksit atau pemerataan di bukit persis bersebelahan dengan sekolah, saya kurang tau. Lalu Kepala SMP 12 melobi pihak ketiga itu untuk meminta tolong meratakan lahan yang akan akan dibangun sarana olahraga tadi, tanpa kompensasi apapun,” ungkap Dadang sembari memberikan nomor handphone Alwen selaku Kepala SMP 12 kepada wartawan koran ini. Alwen, Kepala SMP 12,

sampai berita ini diturunkan belum dapat dijumpai untuk dimintai keterangan seputar hal tersebut. Saat dihubungi, nomor handphonenya tidak diangkat. Pantauan di lapangan, Kamis (15/8) kemarin, sejumlah alat berat dan truk pengangkut bauksit masih beroperasi di belakang SMP 12. Terlihat sejumlah pekerja menunggu antrian pengisian bauksit ke dalam bak truk di sekitar lokasi. Padahal Rabu (14/8) lalu, Dishubkominfo Kota Tanjungpinang telah melakukan penghentian sementara aktivitas tersebut. ***

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH alat berat diduga melakukan pengerukan bijih bauksit secara ilegal kembali beroperasi di belakang SMP 12 Tanjungpinang, Kamis (15/8).

Dari Halaman 17 langsung dan memasang papan proyek di Sei Datuk. Sebelumnya diberitakan, Indonesia Corruption Watch (ICW) Kepulauan Riau (Kepri) menduga ada indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) antara kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan dalam proyek pembangunan drainase di Jalan Sei Datuk, Kijang, Kabupaten Bintan. Dugaan tersebut muncul karena pada lokasi proyek yang dilaksanakan secara Penunjukan Langsung (PL) dengan nilai asumsi di bawah Rp500 juta tidak terdapat plang atau papan proyek. Padahal, proyek tersebut telah berjalan kurang lebih sebulan. Menurut Mulkan, Koordinator ICW Daerah Kota Tanjungpinang, Mulkan, Rabu (14/8) lalu, proyek-proyek pemerintah mulai dari PL hingga proses lelang patut dipertanggungjawabkan karena anggarannya berasal dari kucuran dana APBD atau APBN. “Ini kan untuk kepent-

ingan masyarakat bukan pribadi. Sekecil apapun anggarannya, penggunaannya harus jelas dan transparan. Jangan sampai menimbulkan kesan tidak baik sehingga muncul pertanyaan. Saya berharap pihak kejaksaan peka terhadap permasalahan seperti ini,” tegasnya. Sementara Dwi, salah seor-

ang warga mengatakan, sebenarnya warga setempat tidak mempermasalahkan pengerjaan proyek itu. Namun, ia menilai akan lebih baik jika proyek tersebut dilengkapi dengan papan nama agar masyarakat tahu berapa anggaran yang digunakan serta berapa lama waktu pengerjaan proyek tersebut. (rof/cw77)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

PAPAN Proyek Pembangunan Drainase Sei Datuk yang menyatu dengan Proyek Drainase Jalan dalam Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Dari Halaman 17

35 Pelajar “Pendidikan dan pelatihan (diklat) juga pembinaan Tim Paskibra dipusatkan di Hotel Bintan Beach Resort (BBR), Tanjungpinang. Pelatihan juga langsung dilaksanakan di halaman Gedung Daerah Kepri,” jelas Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri Maifrizon di Tanjungpinang, Rabu (15/8). Ia menjelaskan, biasanya diklat dilaksakana di Hotel Bali Tanjungpinang, namun karena Hotel Bali digunakan oleh Paskibra Kota Tanjungpinang, jadi dialihkan ke Ho-

bangkan program maupun kebijakan Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang. (r/HK)

PIMPINAN dan staf Kemenag Kepri foto bersama mantan walikota Tanjungpinag Suryatati A Manan di kediamannya, Kampung Bugis, Tanjungpinang, Rabu (14/8).

Papan Proyek

GUBERNUR Kepri HM Sani menyematkan tanda keohrmatan Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Rabu (16/8).

18

tel BBR sejak Juli lalu. “Intinya pasukan pengibar saat ini telah siap seratus persen. Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan sesuai rencana,” harapnya. Maifrizon menambahkan, pengukuhan Paskibra Provinsi Kepri oleh Wakil Gubernur Kepri HM Soeryo Respationo telah dilaksanakan Kamis (15/8) malam pukul 20.00 WIB di Aula Kantor Gubernur Lama di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang. Sementara pelajar Kepri yang dipercaya menjadi ang-

gota Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di Istana Negara, Jakarta pada peringatan HUT RI 17 Agustus besok, kata Maifrizon, adalah Doni Sari Kende (putera) dari SMAN 8 Batam dan Urai Rani Farni (puteri) dari MAN Ranai, Kabupaten Natuna Tahun lalu, lanjutnya, pelajar Kepri juga menjadi anggota Tim Paskibra Nasional dan mendapatkan tugas saat penurunan bendera sangsaka merah putih. Pada malam sebelum Per-

ingatan HUT RI tepatnya Jumat (16/8) malam pukul 24.00 WIB, kata Maifrizon, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri akan menghadiri apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makaman Pahlawan (TMP) Pusara Bahkti Tanjungpinang. Sementara upacara pengibaran bendera di Pemerintah Kota Tanjungpinang akan di gelar di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang dan akan dilaksanakan oleh Tim Paskibra Tanjungpinang. (sut)


CMYK

Bintan

Jumat, 16 Agustus 2013

19

Bandara Tambelan Terkendala Perizinan BINTAN (HK) — Harapan masyarakat Tambelan untuk memiliki bandara, yang akan mempermudah transportasi masih terkendala perizinan.

Zulfikar Liputan Bintan Hal ini dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kepri Dalmasri Syam, Kamis (15/8). Dikatakan, anggaran pembangunan bandara tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2012 lalu. "Pemerintah Provinsi Kepri saat itu telah mengaggarkan dana sebesar Rp2 miliar dan Pemerintah Kabupaten Bintan juga menganggarkan dana Rp2 miliar. Namun sampai saat ini, bandara ter-

sebut belum juga dibangun," sebut Dalmasri. Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini yang menjadi kendala hanya masalah perizinan. Dan apabila perizinan ini selesai di urus, diharapkan target pembangunan akan terlaksana selama 5 tahun dengan total anggaran Rp100 miliar. Dalam kesempatan lain, Bupati Bintan Ansar Ahmad menyatakan, pembangunan bandara di Tambelan saat ini masih terkendala dengan perizinan seperti Amdal.

"Izinnya belum komplit, kemarin sudah diusulkan dengan Pemerintah Pusat bersama Kabupaten Anambas. Itu semuanya masih tergantung dukungan Pemerintah pusat dan provinsi," ujar Ansar. Lebih lanjut Ansar mengatakan, jika perizinan ini selesai maka akan dilakukan pemotongan Bukit Badak yang memiliki luas sekitar 40 hektar untuk Pembangunan Bandara di Kecamatan Tambelan. "Dengan adanya bandara ini, diharapkan dapat mempermudah transportasi masyarakat. Mengingat saat ini transportasi yang melayani masyarakat Tambelan hanya berjalan satu minggu sekali," imbuh Ansar. ***

Mobil Nyebur di Sungai Pengujan ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

DISAMBUT WARGA — Rombongan Bupati Bintan Ansar Ahmad disambut warga saat tiba di Kecamatan Tambelan, Kamis (15/8).

Rombongan Bupati Disambut Tepung Tawar Upacara Kemerdekaan di Tambelan BINTAN (HK) — Rombongan Bupati Bintan tiba di Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan, Bintan, Kamis (15/8). Rombongan disambut dengan tepung tawar dan pencak silat dari masyarakat setempat. Terlihat antusiasme masyarakat menyambut kedatangan Bupati yang akan melaksanakan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-68. Salah seorang warga Eti (35) mengatakan, momen

ini merupakan suatu sejarah bagi masyarakat Tambelan. Karena, inilah pertama kalinya Bupati melakukan perayaan hari kemerdekaan RI. Dalam kesempatan itu Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, perayaan hari Kemerdekaan RI di Tambelan ini merupakan aspirasi dari masyarakat Tambelan dan saran dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Dipilihnya pulau Tam-

belan guna memberikan perhatian yang maksimal terhadap Kecamatan terjauh. Bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan memberikan perhatian yang maksimal terhadap semua Kecamatan, termasuk Kecamatan Tambelan. Penyelenggaraan upacara Kemerdekaan selama ini sudah sering di dilaksanakan di Kecamatan yang berdekatan dengan pusat pemerintahan. Sekarang waktunya kita berikan perhatian yang sama untuk Tambelan," ungkap

Ansar. Peringatan detik-detik Proklamasi akan dilaksanakan dilapangan bola Kecamatan Tambelan. Dari pantauan, pekerja sedang mempersiapkan lapangan yang akan dijadikan tempat peringatan upacara Kemerdekaan RI ke-68. Pada pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-68, selain Bupati dan Wakil Bupati Bintan, hampir semua Kepala SKPD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bintan hadir. (cw77)

BINTAN (HK) — Ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar berhati-hati dalam menyeberangkan mobil dengan pokcay. Karena mobil Suzuki Carry BP 9517 DA milik Purwanti nyebur di Sungai Pengujan, akibat jatuh dari pokcay, Rabu (14/8).

Waktu itu Purwanti bersama suaminya Badar dan anaknya hendak mengantarkan beberapa papan broti pesanan PNPM Mandiri perdesaan Desa Pengujan, Bintan. Namun naas sewaktu hendak menyeberang dari Selat Bintan Satu menuju Selat Bintan Dua, mobilnya nyebur sungai Pengujan, jatuh dari pokcay yang akan menyeberangkan mobil tersebut. "Waktu itu suami saya (Badar) yang menyetir, body mobil bagian depan sudah masuk pokcay. Tiba-tiba pokcay bergerak maju, padahal body mobil bagian belakang belum masuk ke pokcay. Akibatnya, mobil bagian belakang tersebut jatuh ke sungai terseret beberapa meter oleh pokcay. Melihat mobil terseret pokcay, penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut, berusaha mendorong bagian depan mobil hingga jatuh tenggelam di sungai, untuk menghindari kerusakan mobil yang lebih parah," kata Purwanti menceritakan, Kamis (15/8). Menurut perkiraan Purwanti, penyebab jatuhnya mobil tersebut ke sungai diaki-

batkan oleh tidak kuatnya pokcay pada sisi kanan menerima beban mobil. Disebabkan pada sisi kanan pokcay tidak dikuatkan dengan tali yang terhubung ke tiang bagian kanan pokcay, sebagaimana pada sisi kiri pokcay. "Sisi sebelah kanan pokcay tidak diikat ke tiang sebagaimana sisi kirinya, sehingga mobil terperosok ke sungai sisi sebelah kanan pokcay," perkiraan Purwanti. Ia mengaku tidak tahu siapa yang mesti disalahkan dalam kejadian ini. Ia hanya berusaha memperbaiki sendiri tanpa menuntut kepada pemilik pokcay. Kerugian yang diderita Purwanti berki-

sar puluhan juta rupiah. Pemilik pokcay Ramli belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. Warga Desa setempat Martin mengatakan penyeberangan dengan pokcay mengandung resiko yang cukup besar. Karena pemilik pokcay minim akan pengalaman keselamatan saat mengangkut penumpang dan kendaraan. Padahal kejadian mobil nyebur ke sungai sudah beberapa kali. Namun tidak ada satupun pihak yang bertanggungjawab atas kejadian seperti ini. Ia mengusulkan, dibangunnya jembatan sepeda motor sebagai sarana lalu lintas pengganti pokcay, guna meminimalisir kejadian serupa. Dengan adanya jembatan untuk kendaraan roda dua, barang-barang kebutuhan warga baik material bangunan maupun sembako dapat diangkut dengan kendaraan roda dua. Sehingga resiko nyebur ke sungai dapat diminimalisir. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

MOBIL Suzuki Carry milik Purwanti setelah diangkat dari Sungai Pengujan, Teluksebong, Kamis (15/8).

CMYK

Editor: Reza, Layouter: Ricoh Polda


Anambas

Jumat, 16 Agustus 2013

20

Kadiskes Sidak RS dan Puskesmas TAREMPA (HK) — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Said Moh Damrie melakukan inspeksi mendadak terhadap Rumah Sakit Lapangan Palmatak dan beberapa Puskesmas di wilayah Anambas, Rabu (14/8). Hal ini guna melihat kesiapan termasuk disiplin para medis dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Asfanel Liputan Anambas “Sidak yang kita lakukan untuk melihat secara langsung kondisi dilapangan bagaimana kesiapan para petugas medis dalam melayani masyarakat usai liburan hari raya idul fitri. Hal ini kita lakukan karena kita tidak mau hanya mendapat laporan saja dari kepala rumah sakit atau kepala Puskesmas,” kata Said Moh Damrie saat ditemui di ruag kerjanya, Kamis (15/8).

rapa pegawai kita yang tidak masuk namun tidak sampai mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Mereka yang melanggar aturan akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Kalau PNS akan dipotong tunjangan kesranya dan jika pegawai tidak tetap akan dipotong gajinya.”ucapnya. Bagi PTT yang tidak memeDikatakan, danuhi aturan yang ada, lam sidak tersebut lanjutnya, maka akan ditemukan beberamenjadi acuan nanti pa staff yang belum dalam perpanjangan masuk kerja dan kontrak mereka. petugas medis dan “Bisa saja PPT sedirinya sudah mering bolos akan dikeluarnyampaikan kepakan dan digantikan oleh da kepala Rumah orang lain,”ungkapnya Sakit dan kepala Said Damrie Selain sidak kehaPuskesmas agar diran pegawai, kata Saimembuat laporan secara ter- d Damrie, dirinya juga tulis. Jika pegawai tersebut memonitor perkembangan melebihi ijin atau cuti akan penyakit masyarakat yang diberikan sanksi yang tegas meningkat disaat hari raya sesuai dengan peraturan bu- idul fitri. Namun sampai saat pati tentang disiplin pegawai. ini belum ada terjadi pening“Dalam sidak ada bebe- katan kasus penyakit.

“Hasil pemantauan di Rumah Sakit Lapangan dan beberapa Puskesmas yang saya kunjungi belum ada tandatanda peningkatan kasus penyakit. Masih dalam tahapan normal dan kita harapkan jangan sampai terjadilah,”kata Said. Said juga menghimbau kepada kepala UPT Dinas Kesehatan agar memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayahnya masingmasing untuk berpola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi. Jika masyarakat bisa melakukan hal tersebut maka tidak akan terjadi kasus peningkatan penyakit. “Saya sudah menghimbau kepala unit pelaksana teknis(UPT) disetiap wilayahnya agar mengajak masyarakat pola hidup sehat dan bersih. Jika hal ini bisa terwujud maka bisa dipastikan tidak akan terjadi peningkatan penyakit di masyarakat kita,” ujarnya.***

21 Ribu e -KTP Sudah Didistrubusikan TAREMPA (HK) — Sebanyak dua puluh satu ribu lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e -KTP) sudah didistribusikan kepada masyarakat di 7 Kecamatan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Anambas. “KTP Elektronik yang sudah kita distribusikan kepada masyarakat di semua kecamatan sudah hampir seratus persen atau sekitar 20 ribu lembar. Ini merupakan perekaman yang sudah selesai kita lakukan beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala Disdukcapil Pemkab Anambas, Agus Basir saat ditemui Haluan Kepri di ruangan kerjanya, kemarin. Dikatakan, bagi warga yang belum punya dan ingin mengurus e-KTP sudah bisa di kantor kecamatan masing-masing. Sebab di setiap kantor kecamatan, pembuatan E-KTP sudah ada koordinatornya. “Bagi warga yang ingin melakukan pengurusan dan perekaman e-KTP, di kantor kecamatan juga sudah bisa.

Karena di setiap kantor kecamatan koordinator perekaman sudah kita siapkan,” ujarnya. Lebih lanjut Agus menjelaskan, e -KTP yang dimiliki oleh penduduk berlaku efektif secara nasional sejak diterbitkan paling lambat tanggal 1 Oktober 2012 silam. Apabila e-KTP sudah di cetak, maka KTP Siak sudah tak berlaku lagi. “Bila e-KTP sudah di cetak dan di bagikan, maka KTP Siak sudah tak berlaku lagi,” paparnya. Dari data yang sudah di masuk ke Disdukcapil, sebanyak tiga puluh delapan ribu lima puluh satu orang belum semuanya melakukan perekaman. Agus pun meminta kepada warga yang belum mengurus agar segera mung-

kin melakukan perekaman. “Kita minta kepada warga yang wajib memiliki KTP agar segera mengurusnya, dan melakukan perekaman di dae-

rahnya masing-masing. Dari 38.051 orang penduduk yang wajib KTP, belum semuanya yang melakukan perekaman,” tukas Agus.(nel/zam)

AKTIFITAS pelabuhan kapal di Tarempa sebagai salah satu sarana angkutan kebutuhan masyarakat kembali ramai usai lebaran, Kamis (15/8).

SEMATKAN PIN — Wakil Bupati Kabupaten Anambas, Abdul Haris SH menyematkan pin dan pita saat mengukuhkan 32 anggota paskibra Anambas di Gedung BPMS Tarempa, Kamis (15/8).

Paskibra Harus Jadi Pelopor Persatuan Bangsa TAREMPA (HK) — Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) harus bisa menjadi pelopor dan contoh persatuan bangsa dengan mempertahankan kedekatan dan rasa persaudaraan yang telah dibina mulai dari saat menjalani pelatihan dan proses seleksi. “Apapun indentitasnya, kita ini bangsa Indonesia yang harus tetap hidup rukun dan bersatu tanpa memandang SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan,red) sesuai dengan semboyan bangsa kita, Bhinneka Tunggal Ika. Jagalah itu sebaik-baiknya,” demikian pesan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris saat memimpin upacara pengukuhan 32 anggota Paskibra yang akan bertugas pada peringatan ke-68 kemer-

dekaan Republik Indonesia di Anambas. Pengukuhan yang dihadiri oleh segenap jajaran SKPD dan FKPD tersebut diadakan di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Kamis (15/8). Dalam kesempatan itu, Abdul Haris menyatakan bahwa tugas sebagai anggota Paskibra merupakan tugas penting dan bersejarah. Sehingga sudah sewajarnya putra-putri terbaik KKA tersebut berbangga hati karena merupakan putra-putri yang terpilih melalui serangkaian seleksi ketat. “Kalian telah mengikuti seleksi yang ketat dan kemudian telah mengikuti serangkaian latihan yang keras. Jadi saya berharap kalian bisa menjalankan tugas yang mulia dan penuh kehor-

matan ini dengan sebaikbaiknya dan penuh kebanggaan,” ujarnya. Selain itu orang nomor dua di KKA ini juga mengharapkan, momentum tersebut bisa dijadikan awal dari babak baru bagi putra-putri Paskibra untuk membangun masa depan mereka. “Jadilah generasi masa depan yang maju dan unggul. Jadikan tugas yang kalian emban ini sebagai momentum penting bagi masa depan,” ujar Politikus PPP tersebut. Tetapi, menurut Haris yang lebih penting adalah putraputri Paskibra mampu menjadi generasi muda yang memiliki integritas dengan kepribadian yang baik, mental yang kokoh, ulet, tegar dan pantang menyerah untuk berbakti kepada bangsa.(nel/zam)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Jumat, 16 Agustus 2013

21

Pertamina Harus Lebih Sportif KARIMUN (HK) — PT Pertamina diharapkan lebih sportif dalam mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) khusunya bensin, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintah.

Isi Rutan Melebihi Kapasitas KARIMUN (HK) — Rutan (Rumah Tahanan) Tanjung Balai Karimun yang hanya memliki kapasitas sebnyak 269 orang, kini diisi sebanyak 292, dan jumlah ini sudah melebihi kapasitas sebanyak 22 orang. Haswem Hasan Bc IP SH sebagai Kepala Rutan Kelas II Tanjung Balai Karimun mengaku, jumlah napi dan tahanan di rutan Tanjung Balai Karimun memang sudah melebihi kapasitas, namun Haswem mengaku harus gimana lagi, jika ingin memindahkan sebagian dari Napi dan Tahanan akan membutuhkan biaya yag tidak sedikit. “Untuk kapasitas sendiri memang hanya 269 sedangkan buktinya sekarang jumlah napi dan tahanan terdiri dari anak-anak, laki-laki dan wanita sebanyak 292 orang, jika ingin di pindahkan mung-

kin ke Batam atau ke Tanjungpinang akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” tutur Haswem. Haswem juga mengaku, meski jumlah napi dan tahanan melebihi kapasitas sebanyak 22 orang, tetap masih kondusif dan tetap terjaga keamanan. Tidak terjadi kesalahan dalam rutan sendiri, sebab pihaknya selalu memantau keadaan napi dan tahanan di dalam rutan. “Untuk saat ini, kami tetap berupaya untuk mengamankan dan tetap memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan, dan tetap memberikan kebebsan kepada mereka untuk komunikasi dengan keurga,yang kami batasi hanya kebebasan hak saja. Dan kami sendiri tetap mengusulkan pemberian remisi bagi setiap kasus tanpa terkecuali,” tambah Haswem. (abk)

Abdul Kodir Liputan Karimun

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

RUMAH TAHANAN — Bangunan Rumah Tahanan Kelas II B Tanjung Balai Karimun tampak dari depan. Saat ini Rutan menampung 292 napi dan tahanan terdiri dari 278 pria dan 14 wanita.

Paskibra Siap Kibarkan Merah Putih KARIMUN (HK) — Persiapan pasukan pengibar bendera merah putih angkatan XIV yang ditugaskan membawa bendera merah putih dan dikibarkan dalam upacara peringatan HUT RI ke68 saat ini sudah mencapai tahap akhir. Dipastikan semuanya akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Pelatih anggota Paskibra, ahli baris berbaris dari TNI AL, Islamiyah mengatakan, seluruh anak didiknya telah melewati berbagai tahapan latihan untuk mengibarkan

bendera merah putih saat upacara HUT RI yang tinggal satu hari lagi akan kita rayakan. Meski sebelumnya Islamiyah sempat khawatir terhadap anggota Paskibra karena mereka menjalankan ibadah puasa dan tetap mengikuti latihan baris berbaris. Selain itu belum lagi muncul kebijakan bahwa para anak didiknya diberikan libur latihan saat lebaran Idul Fitri selama empat hari. “Tapi itu semua tidak

menjadi masalah dan alhamdulillah bisa dilewati. Semua pasukan dinyatakan siap,” kata Islamiyah disela-sela kesibukannya melatih para anggota Paskibra di Coastal Area, kemarin. Adapun Paskibraka angkatan XIV ini terdiri dari pasukan 45, pasukan 17 dan pasukan delapan. Selain itu ada pula 30 orang anggota Paskibra dari siswa sekolah. Dalam pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus besok, anggota Paskibra juga dilengkapi dengan pa-

sukan pengiring, yang terdiri dari jajaran Polres Karimun, Pangkalan TNI AL dan Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun. “Untuk latihan hari ini memang ditekankan harus seirus. Selain itu seluruh anggota pengiring pun sudah melakukan gladi bersih dalam baris berbaris,” tambah Islamiyah seraya mengaku belum mengetahui siapa saja nama-nama yang ditugaskan untuk membawa baki dan penggerek bendera.(gan)

Asisten dua Bupati Karimun, Anardis Sufaat mengaku sejauh ini khusunya pelayanan SPBU kurang memperhatikan keadaan stok BBM untuk masyarakat hingga terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dengan petugas SPBU. “Sebelumnya terjadi kekurangan BBM, dan itu karena ada kesalahpahaman antara pertamina dengan pemerintah. Pertamina tidak memberitahukan jika BBM yang mereka sediakan itu tercampur dengan solar jadi masyarakat yang dirugikan. Ke depan kami minta pertamina lebih sportif untuk melaporkan hal yang seperti itu, biar masarakat tahu,” tutur Anardis. Anardis mengaku sejauh ini memang pertamina tidak

pernah serius melaporkan keadaan pertamina kepada pemerintah, baik dari sisi pelayanan dan kekurangan BBM. Namun Anardis mengaku saat ini penambahan BBM sudah direaslisasikan demi kesejahteraan masyarakat yakni 150 kilo liter premium, dan pertamina pusat telah menambah kuota untuk Karimun, Moro dan Kundur. “Sebenarnya dulu tidak ada kekurangan, hanya tercampur bensin dengan solar, jadi tidak bisa digunakan. Dan itu bukan kesalahan dari pemerintah tetapi itu kesalahan dari pertamina. Mereka tidak menginformasikan perihal itu kepada kami sehingga diberitahukan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman. Penambahan BBM dari hari lebaran kemarin memang sudah ada,” tutur Anardis mengakhiri. ***

Persiapan HUT RI Sudah 100 Persen KARIMUN (HK) — Persiapan pelaksanaan peringatan HUT RI ke-68 di Kabupaten Karimun sampai Kamis (15/ 8) sudah mencapai 100 persen, dan menyisakan gladi bersih. Demikian dikatakan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, MYosli. Yosli mengatakan, lokasi upacara peringatan HUT RI kali ini berbeda dari tiga tahun berturut-turut sebelumnya. Jika selama ini dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Karimun, kini akan digelari Panggung Rakyat Coastal Area dengan konsep me-

riah dan dilanjutkan dengan aneka pertunjukan oleh beberapa peserta upacara. Yang bertindak sebagai pembina upacara direncanakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun, sedangkan pembaca teks proklamasi adalah Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Bahtiar. “Persiapannya sampai saat ini sudah 100 persen matang. Malam ini pun (tadi malam) akan digelar pengukuhan pasukan kibar bendera (paskibra) di Gedung Nasional pukul 20.00 WIB oleh Bupati Karimun Nurdin Ba-

sirun dan dihadiri Wakil Bupati, Aunur Rafiq,” kata Yosli, Kamis (15/8). Penurunan bendera merah putih sore harinya juga akan dihadiri Bupati Karimun Nurdin Basirun yang juga bertindak sebagai pembina upacara. Setelahnya pada malam hari akan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan para Veteran se Kabupaten Karimun di Rumah Dinas Bupati. Setelahnya akan dilanjutkan dengan pelepasan peserta gerak jalan 45 kilo meter, yang dipusatkan di Coastal Area.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

22

Rooney Not For Sale

Rooney

PELATIH anyar Manchester United, David Moyes kembali menegaskan bahwa bintang Manchester United, Wayne Rooney, tidak dijual. Seperti yang sudah diberitakan, Chelsea dikabarkan ngebet untuk mendatangkan striker 27 tahun tersebut. Hal itu dibuktikan dengan tawaran resmi bernilai besar yang sudah dua kali mereka ajukan. "Perkembangan apa lagi? Tidak ada perkembangan, jika ada perkembangan kami sudah memberi tahunya pada semua orang," ujar Moyes pada Sky Sport News."Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ia [Rooney] tidak dijual," pungkasnya tegas.(ssn)

Gli Azzurri Tersungkur di Roma ROMA (HK) – Tim Gli Azzurri Italia harus mengakui kehebatan Argentina dan menyerah 1-2 dalam laga uji coba di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (15/8) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli kecewa.

SELEBRASI GOL — Striker Argentina, Gonzalo Higuain (kiri) melakukan selebrasi gol usai menjebol gawang Italia dalam laga uji coba di Stadio Olimpico, Kamis (15/8) dinihari WIB.

Kiessling Tidak Pikirkan Rekor Bundesliga WESTPHALIA (HK)– Striker Bayer Leverkusen, Stefan Kiessling kini sedang di hadapkan sebuah rekor baru di Bundesliga, yaitu rekor gol yang dicetak secara berturut-turut. Rekor terebut kini dipegang oleh mantan penyerang 1860 Munich dan Schalke, Klaus Fischer. Fischer berhasil mencetak gol dalam sembilan partai berturutturut kala membela 1860 Munich pada ta-

Kiessling

hun 1969 dan kala membela Schalke pada tahun 1974 silam. Kini, dengan gol yang dilesakkan Kiessling pada partai pembuka Bundesliga pekan lalu, maka penyerang berusia 29 tahun itu telah mencetak gol selama delapan pertandingan secara berturut-turut. Apabila di spieltag 2 nanti Kiessliing mampu melesakkan gol, maka pemain asal Jerman itu akan menyamai rekor yang dibuat oleh Fischer. Tetapi, Kiessling mengaku lebih mengutamakan tiga poin dibandingkan rekor tersebut. "Saya tidak yakin bahwa itu (memecahkan rekor) adalah prioritas utama saya. Saya akan menjalani partai ini seperti biasanaya. Saya ingin membantu tim, terlepas saya mencetak gol atau tidak,"

ujar Kiessling seperti dilansir The World Game. Bayer Leverkusen akan tandang ke Marcedes-Benz Arena Hari Sabtu (17/8) besok untuk menghadapi Stuttgart dalam lanjutan Bundesliga. Kiessling berpeluang membuat rekor baru mengingat Stuttgart tampil kurang baik di partai pembuka Bundesliga dan harus kalah 32 dari Mainz 05.(twg)

Matador Bungkam Ekuador GUAYAQUIL (HK) - Tim Matador Spanyol sukses membungkam para pemain Ekuador dalam laga persahabatan di Stadion Monumental, Kamis (15/8) dinihari WIB. Pasukan La Furia Roja menang lewat skor 2-0. Spanyol yang sudah pasti diunggulkan dalam laga ini, langsung memaksa para

Negredo dan Cazorla

barisan belakang Ekuador untuk bekerja keras. David Silva nyaris mencetak pada menit kedua bila sepakannya tak melambung ke atas gawang lawan. Dominasi Spanyol dalam penguasaan bola cukup membuat kewalahan tim lawan. Barisan belakang Ekuador terpaksa dirapatkan demi menahan gempuran para pemain skuad asuhan Vicente del Bosque tersebut. Akan tetapi, Spanyol tetap mampu mencetak gol juga pada menit ke-25. Gol pembuka Spanyol dicetak oleh Alvaro Negredo yang mampu memaksimalkan umpan Silva dari dalam kotak penalti. Skor 1-0 bagi keunggulan Spanyol pun bertahan hingga babak pertama selesai. Memasuki interval kedua, Del Bosque melakukan perubahan dengan me-

ngganti beberapa pemainDi Maria nya. Ekuador juga sempat melakukan peluang baik lewat pemain pengganti, Christian Noboa. Sayang, usahanya pada menit ke-61 tersebut masih gagal menjadi gol usai bola hasil tandukannya malah mengenai tiang gawang.Pada menit ke-63, Spanyol berhasil menambah keunggulannya lewat Santi Cazorla. Berawal dari kerja samanya dengan Cristian Tello, pemain Arsenal tersebut menghujamkan bola ke gawang Ekuador yang dikawal kiper Maximo Banguera.Berhasil unggul tak membuat serangan Spanyol semakin kendur. Akan tetapi, tak ada gol yang kembali tercipta hingga laga berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Spanyol pada laga bertajuk persahabatan ini.(rts)

Usai laga, Parandelli mengaku masih belum puas dengan performa calon penerus Andrea Pirlo, Marco Verratti yang dimainkan selama 90 menit penuh. "Verratti tidak bermain terlalu buruk. Ada beberapa pemain dari Timnas U-21 yang bermain baik dan ada beberapa yang butuh kematangan lebih," ujar Prandelli, seperti dikutip Goal Italia. "Kehadiran mereka memberi perbedaan pada jalannya laga. Tapi, untuk memberi efek lebih pada tim nasional, jelas butuh waktu. Pelatih berusia 55 tahun ini menyebut pemain Paris Saint-Germain itu butuh jam terbang yang lebih agar semakin matang. "Verratti memiliki kualitas yang luar biasa, tapi dia butuh waktu untuk berkembang," imbuhnya. Meski kalah, pelatih berusia 55 tahun tersebut mengaku bangga dan salut dengan dukungan tifosi La Nazionale. "Kami selalu menginginkan pertandingan persahabatan dengan atmosfer seperti ini," tutur Prandelli. "Saya pikir, ketika lebih

dari 40 ribu penonton datang ke stadion pada pertengahan Agustus, itu artinya mereka benar-benar mengerti spirit yang terkandung di dalam sebuah pertandingan." Duel klasik tersebut juga dihadiri oleh tamu spesial dari Vatikan, yakni Paus Francis I. Dalam laga itu, Argentina tampil berani walau berstatus sebagai tim tamu. Meski tanpa Lionel Messi, Argentina mampu mendominasi tekanan sejak menit awal. Tapi Italia yang melahirkan peluang pertama di menit ke-14. Namun kans Claudio Marchisio dari sudut sempit, masih bisa diblok Javier Mascherano. Peluang kedua Gli Azzurri baru muncul lagi di menit ke-18 via tendangan bebas dari jarak 30 yard. Sayang, eksekusi Antonio Candreva masih melambung ke atas mistar gawang. Tiga menit berselang, Italia malah tertinggal lebih dulu. Tepatnya di menit ke-21, tim Tango mengubah papan skor Stadion Olimpico menjadi 1-0 lewat Gonzalo Higuaín. Bomber anyar tim Serie A, Napoli itu, memanfaatkan

assist Angel di Maria untuk kemudian melayangkan tembakan keras yang tak mampu dibendung Capitano Gianluigi Buffon. Sebelum menutup interval perdana, tuan rumah coba menyamakan kedudukan pada menit ke-39. Candreva yang mengirim crossing mendatar, nyaris berbuah gol andai saja Pablo Osvaldo mampu menggapai bola dengan kakinya. Hingga turun minum, Italia tertinggal 0-1 dari Argentina. Albiceleste menambah keunggulan menjadi 2-0 tatkala babak kedua baru berumur empat menit. Pemain pengganti, Ever Banega menaklukkan Buffon via serangan balik cepat untuk kemudian, mendorong bola deras ke sudut gawang tuan rumah. Kubu Italia sedikit demi sedikit bangkit di pertengahan babak kedua hingga klimaksnya, gol untuk memperkecil keadaan pun tiba di menit ke75. Lorenzo Insigne yang masuk menggantikan Riccardo Montolivo, melepaskan sepakan placing dari jarak 25 yard. Skor berubah, 1-2, di mana Italia masih tertinggal. Tim tamu mendapat dua peluang emas di penghujung laga. Menginjak menit ke-90, tendangan Maxi Rodríguez masih mampu diblok Federico Marchetti. Bola muntah coba ditanduk lagi oleh Maxi yang sayangnya, hanya menggetarkan jaring gawang sebelah luar. Argentina tetap unggul 2-1 hingga laga bubaran.(glc/sky)

Di Maria Bertahan El Real MADRID (HK)– Masa depan winger Real Madrid, Angel di Maria di Santiago Bernabeu semakin terlihat jelas. Pemain asal Argentina itu hampir pasti dipastikan akan bertahan bersama Real Madrid meskipun banyak tawaran yang datang dari klub-klub besar Eropa. Sejatinya Di Maria sempat dikabarkan akan dijual oleh presiden Florentino Perez di musim panas ini. Sejumlah klub

besar seperti Inter Milan dan Manchester City juga dikabarkan siap mendatangkannya. Namun, muncul sebuah kabar bahwa rekan setim Di Maria, Cristiano Ronaldo telah berbicara kepada Perez dan meminta sang presiden agar tidak melepas Di Maria di musim panas ini. Saat ditanya kebenaran soal isu itu, pemain berusia 25 tahun itu membenarkannya. Dia bahkan mengaku merasa bangga tindakan Ronaldo itu dan merasa senang mendapatkan kesempatan bermain bersama sang megabintang. “Ya, itu betul. Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi saya mengetahui itu dari

orang lain. Saya sennag bisa bermain di sisi seorang ikon seperti dia di Real. Itu membuat saya bangga bahwa dia telah mengucapkan hal baik tentang saya dan mendukung saya untuk bertahan. Itu sangatlah penting untuk saya,” ujar Di Maria kepada TyC Sports. Selain mendapatkan dukungan dari Ronaldo, pelatih anyar Carlo Ancelotti juga menganggap bahwa mantan pemain Benfica itu sebagai pemain penting El Real. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kesempatan bermain Di Maria selama pra-musim, hanya Carvajal, Pepe, Nacho dan Ronaldo yang bermain lebih banyak darinya.(tsc)

Klub Ukraina Didiskualifikasi dari Liga Champions KHARKIV (HK) — UEFA memberi hukuman keras kepada klub asal Ukraina, Metalist Kharkiv atas tindakan pengaturan skor yang dikaitkan dengan runner-up Liga Ukraina musim lalu tersebut. Yang m e ngejutkan hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Olahraga klub sendiri. Metalist sejatinya akan menghadapi klub asal Jerman, Schalke 0 4 di play-off babak grup kompetisi teratas Benua Biru

CMYK

tersebut. Namun, menyusul divonisnya sanksi tersebut, jatah klub yang bermarkas di OSC Metalist itu akan digantikan oleh wakil Yunani, PAOK yang ditaklukkannya di babak sebelumnya. Sanksi yang diterima ZhovtoSyni (julukkan Metalist) bermula dari klaim yang dilontarkan direktur olahraga klub, Yevhen Krasnikov yang mengakui bahwa dia membantu pengaturan skor saat menghadapi Karpaty Lviv pada medio 2008 lalu di ajang Liga Ukraina. Pihak klub sendiri dikabarkan akan segera mengajukan banding ke CAS (Komite Arbitrase Olahraga), meskipun menurut laporan sebelumnya mereka bisa meminta agar sanksi tersebut ditahan sambil menunggu kasus selesai diproses.(rts) Editor: Didik, Layouter: Novrizal


Iklan

Jumat, 16 Agustus 2013

23


CMYK

Jumat, 16 Agustus 2013

24

Walikota Gelar Open House Lebaran 1434 H BATAM (HK)— Bertepatan Hari Raya Idul Fitri 1434 H tahun ini, Walikota Batam Ahmad Dahlan bersama keluarga mennggelar open house di kediaman di Tanjung Pinggir

Sekupang, Kamis (8/8). Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hadir untuk bersilaturahmi langsung dengan orang nomor satu di Batam ini. Pemerintah Kota Batam

mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Narasi dan Foto: Humas Pemko Batam

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan bersama Keluarga.

Pemerintah Kota Batam mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

AHMAD Dahlan sekeluarga berfoto bersama keluarga Wakil Walikota Batam HM. Rudi pada acara Open House di Kediaman Walikota Batam.

AHMAD Dahlan didampingi Ny Mariana Ahmad Dahlan bersama undangan. WALIKOTA Batam berserta istri bersama Guberbur Kepri HM Sani dan istri.

WALIKOTA Batam beserta Ibu foto bersama perwakilan Kejaksaan Negeri Batam.

WALIKOTA Batam bersama Ibu Mariana Ahmad dahlan menerima Jhon Sulistiawan.

WALIKOTA Batam dan Ibu Mariana Ahmad Dahlan berfoto bersama Komandan Kodim 0316 Batam beserta istri.

AHMAD Dahlan menerima Amin Patros, anggota DPRD Kota Batam.

WALIKOTA Batam bersama ibu menerima Konsul Jenderal Singapura, Gavin Chay.

WALIKOTA Batam Sekeluarga foto bersama keluarga Kepala BP Batam Bapak Mustofa Widjaja.

SUASANA open house Idul Fitri 1434 H di kediaman Walikota Batam Tanjung Pinggir Sekupang.

ANAK TK memeriahkan open house.

AHMAD Dahlan bersama ibu foto bersama Ketua Forum Pembauran Harsono dan anak anak TK.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.