Haluankepri 16juli13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 16 Juli 2013 7 Ramadhan 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 16/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Kakanwil DJBC Kepri Perlu Diganti KARIMUN (HK) — Sikap tertutup dan arogan yang diperlihatkan jajaran Kantor Wilayah Khusus Ditjen Bea Cukai (Kanwil Khusus DJBC) Kepri di bawah kepemimpinan Kakanwil HB Wicaksono yang tidak mau memberikan keterangan terkait banyaknya aksi pencurian

barang bukti sitaan di institusi tersebut semakin membuat masyarakat geram. Elemen masyarakat pun mendesak Dirjen Bea dan Cukai melakukan pergantian terhadap HB Wicaksono, sebagai pihak yang dinilai paling bertanggung jawab. "Dalam waktu dekat kami

akan mengirim surat untuk audiensi dengan BC Kepri terkait banyaknya barang sitaan yang dicuri orang. Dalam audiensi itu kami akan meminta keterangan kronologis kejadian dan pengawasan yang dilakukan oleh petugas di sana. Surat itu Kakanwil DJBC Hal 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

BARANG bukti bawang dan minuman beralkohol hasil sitaan Kanwil Khusus DJBC Kepri yang bakal dimusnahkan di dekat PLTU Tanjungsebatak, Selasa (16/7).

Ada Sindikat Mafia Tanah di Kepri Oknum Lurah, Camat dan BPN Terlibat TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri Teddy Setiadi mengakui praktik mafia tanah di provinsi ini sudah lama terjadi. Banyak pihak yang terlibat, mulai di tingkat kelurahan, kecamatan bahkan di BPN sendiri. Sutana Liputan Tanjungpinang

Teddy Setiadi

Teddy bahkan menduga ada konspirasi dalam mengeluarkan dokumen atau surat tanah yang dilakukan oknum kelurahan, camat dan BPN. Mereka dinyatakan ikut andil dalam kesemrawutan surat tanah sehingga timbul sengketa tanah akibat status kepemilikan lahan yang tumpang tindih. "Mafiamafia tanah ini bukan hanya

ada di tingkat kelurahan tetapi juga di BPN kabupaten/ kota sehingga banyak kasus ditemukan. Saat ini banyak yang masuk ke ranah hukum dan sedang dalam proses pengadilan," ungkap Teddy usai pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Senin (15/7). Menurut Teddy, bila ada tanah kosong dan tidak ada yang menggarap maka para mafia langsung membuatkan surat tanahnya bekerjasama dengan oknum di kelurahan dan kecamatan. Kemudia mengajukannya ke BPN. Teddy memastikan ada kongkalikong dalam proses penerbitan dokumen surat tanah. "BPN tidak bisa mengatakan sebuah surat tanah palsu atau asli. Pembuktian harus dilakukan di pengadilan. Modus mafia dilakukan dengan cara mengajukan data sertifikat tanah dan mendapat persetujuan terlebih dulu dari kelurahan dan kecamatan," terangnya. Ada Sindikat Hal 7

Pemilik 1 Kontainer Ekstasi Divonis Mati

Warga Harus Satu Suara Soal Labuh Jangkar di Pulau Nipah BATAM (HK) — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menyatakan siap memfasilitasi kepentingan nelayan di sekitar Pulau Nipah yang menjadi tempat labuh jangkar kapal asing kepada pemerintah pusat dan perusahaan pemilik izin. Hanya saja, masyarakat nelayan diminta satu suara atau tidak boleh terjadi beda pendapat satu dengan yang lainnya. "Bukan seperti yang terjadi saat

Zulhendri

Rp2 M Dana Bergulir Tak Kembali

Hal

Penambangan Bauksit Masih Berlangsung Hal

9

17

TIM/HALUAN KEPRI

TONGKANG BAUKSIT — Sebuah tongkang memuat bijih bauksit melintas di depan perairan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, belum lama ini. Meski sudah dilarang Pemerintah Provinsi Kepri, faktanya aktivitas penambangan bauksit di Tanjungpinang seperti di Pulau Dompak, masih berlangsung. Berita di halaman 17.

ini, ada nelayan yang membolehkan labuh jangkar asalkan ada kompensasi. Tapi ada juga yang secara tegas melarang adanya aktivitas lego jangkar itu, meski ada kompensasinya," kata Kadishub Kota Batam Zulhendri mengomentari adanya pro dan kontra soal labuh jangkar di Pulau Nipah, Batam, Senin (15/7). Hal inilah, lanjut Zulhendri, yang Warga Harus Hal 7

JAKARTA (HK) — Pengadilan Negeri Jakarta Barat akhirnya menjatuhkan hukuman mati kepada Freddy Budiman alias Budi, bandar narkoba yang menjadi bagian sindikat internasional. Majelis hakim yang diketuai Aswandi menilai terdakwa terbukti sebagai pemilik satu kontainer yang berisi jutaan pil ekstasi yang ditangkap tahun 2012 lalu.

"Terdakwa terbukdakwa karena mengti secara sah dan megunakan alat komuyakinkan melanggar nikasi untuk mePasal 114 Undangngontrol peredaran Undang Nomor 35 Tadari LP Cipinang. hun 2009 tentang "Bahkan terdakNarkotika," kata Mawa sampai memijelis Hakim Aswandi liki 40 unit telepon saat membacakan vogenggam. Untuk itu nis, Senin (15/7). majelis memutusAnggita Selain menjatuhi kan mencabut hak vonis mati, hakim juga men- komunikasi terdakwa," ucap cabut hak komunikasi ter- Aswandi.

Aswandi mengatakan, pencabutan hak komunikasi itu dilakukan secara serta merta. Artinya, sejak vonis hakim dijatuhkan, dia tidak lagi diperkenankan menggunakan telepon untuk berkomunikasi. Hak itu sendiri merupakan hak yang lumrah diberikan bagi setiap narapidana. Selain itu, Pengadilan NePemilik 1 Hal 7

Bayi Kembar Lahir dengan Dada Menyatu KEDIRI (HK) — Bayi kembar berjenis kelamin perempuan lahir dengan bagian dada hingga perut menyatu, di RSUD Gam-

biran, Kota Kediri, Jawa Timur. Meskipun dempet dari dada hingga perut, anggota badan kedua bayi lengkap.

NET

Putri kembar pasangan Imam Suyuti (35) dan Endik Indrawati (33), warga Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, itu lahir dengan barat badan 5.120 gram dan panjang 47 sentimeter, Minggu (14/7). Endik Indrawati merupakan pasien rujukan dari bidan Endah, bidan praktik di Kras yang selama ini menjadi konsultan kehamilannya. Endah mulai datang ke RSUD Gambiran sekitar pukul 05.40 WIBlalu dirawat di ruang Dahlia 1. Saat itu air ketubannya sudah pecah. Awalnya Endik sempat menunggu untuk menjalani proses kelahiran secara normal. Namun, karena kondisinya tidak memung-

SEORANG perawat RSUD Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur tengah menangani bayi perempuan kembar siam yang lahir di rumah sakit itu, Senin (15/7).

Bayi Kembar Hal 7

Manusia Berkarakter “ORANG dengan karakter yang menyejukkan akan mampu mendinginkan emosi yang sedang memanas. Manusia dengan sifat peneduh akan mampu memberi energi empati pada sahabatnya sehingga ia menjadi tempat yang nyaman untuk menumpahkan perasaan dan mencari solusi.“ (anw)

Desi Ratnasari

Siap Lepas Label Artis SUKABUMI (HK) — Artis asal Sukabumi yang juga calon legislatif salah satu partai, Desi Ratnasari, mengatakan siap meninggalkan profesinya sebagai artis jika nantinya terpilih sebagai anggota DPR. "Ini sudah menjadi konsekuensi saya jika warga Siap Lepas Hal 7

Jelang Hadapi Liverpool

Garuda Harus Segera Berbenah JAKARTA (HK) — Timnas Garuda Indonesia harus segera berbenah jika ingin meraih prestasi yang tinggi dalam ajang Piala AFF 2014 mendatang. Laga uji coba lawan Liverpool di akhir pekan ini bisa dijadikan sebagai eveluasi Boaz Salossa dan kawankawan usai mengalami dua kekalahan yang cukup telak. Seperti diketahui, timnas Garuda harus bertekuk lutut dari Arsenal usai mengakhiri pertandingan dengan skor 0-7. Sebelumnya, Boaz Salossa dan kawan-kawan juga menyerah 1-4 saat meladeni Belanda. Tidak seperti menghadapi tim nasional Belanda yang tampil memukau. Timnas Indonesi justru tampil memprihatinkan ketika melawan Theo Garuda Harus Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Selasa, 16 Juli 2013

2

Menyiasati Trend Investasi Asing dan Domestik di Daerah Kepulauan INVESTASI dan konsumsi domestik merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil-naik. Kedua “mesin” penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan ini akan mendorong sektor produktif untuk terus berproduksi secara maksimal karena akan adanya permintaan pasar. Trend preferensi pasar atau konsumen ini juga harus bisa dibaca, agar investasi (asing dan domestik) dan konsumsi (asing dan domestik) saling memperkuat, agar kita bisa memperbesar kapasitas ekspor dan surplus dalam perdagangan termasuk karena adanya kenaikan akan permintaan pasar atas produk dalam negeri baik di pasar internasional dan dalam negeri. BKPM sebagaimana yang

dirilis oleh Haluan Kepri (04/06/ 2013) menargetkan investasi di tahun 2014 sebesar Rp.504 triliun. Angka ini cukup realistis dalam kondisi ekonomi dunia yang baru akan masuk ke situasi “recovery phase” di semester pertama tahun 2014 ini, apalagi jika dibandingkan dengan realisasi investasi di Indonesia yang cukup signifikan dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ta h u n 2 0 1 1 a n g k a i nv e s t a s i sebesar Rp. 251,3 triliun., sedangkan tahun 2012 misalnya realisasi investasi mencapai Rp.313,2 triliun, dan tahun 2013 sebesar Rp.390,3 triliun. Hal yang perlu dianalisis, bagaimana memotret trend pertumbuhan investasi di daerah kepulauan dan menggerakkan

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com ekonomi perbatasan. Bagi suatu provinsi yang memiliki potensi besar dalam menarik investasi, maka aspek geografis akan menjadi “determinant factor”, disamping manajemen ekonomi yang juga memuat fasilitas ekonomi dan insentif fiskal serta kuantitas, kualitas dan kontiniunitas ketersediaan sumber daya manusia yang produktif dan juga “konsumtif ”. Kesuksesan inilah yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menarik investasi asing bagi penguatan struktur makro-ekonomi kawasan sehingga terus

mampu mempertahankan kinerja pertumbuhan ekonomi dia atas 7 % bahkan di tahun 2012 lalu pertumbuhan ekonomi berada di 8,21 %. Potensi peningkatan sangat besar, apalagi jika beberapa pusat pertumbuhan ekonomi baru terus menggeliat seperti di Kabupaten Kepulauan Natuna dan Anambas dan Lingga. Dengan totalitas kekuatan APBD di tiga Kabupaten ini yang di tahun 2013 mencapai lebih Rp.3,2 triliun tentunya melalui belanja anggaran publik ini dapat merangaang investasi swasta. Jika kita menggunakan logika kom-

parasi angka misalnya 1 : 4 dalam arti satu pengeluaran Pemerintah melalui APBN/D dapat merangsang putaran dan pusaran ekonomi yang dikelola oleh swasta dan masyarakat empat kali lipat. Namun bagi Kabupaten yang baru tumbuh, tentunya angka ini bisa terbalik 4 : 1 karena Pemerintah diawal pembentukannya harus mengeluarkan dana untuk menata pemerintahan, mempersiapkan perangkat dan aparat, membangun fasilitas Pemerintahan dan pada saat yang bersamaan harus juga mengeluarkan dana untuk belanja publik bagi pembangunan utilitas dan fasilitas sosial sosial yang sifatnya mendesak disamping tentunya infrastruktur ekonomi yang bisa merangsang investasi.

Oleh sebab itu, bagi Kabupaten yang baru terbentuk dan berusia dibawah 10 tahun, maka Pemerintahnya akan dihadapkan pada persoalan penentuan skala prioritas di anggaran yang terbatas, dengan tuntutan yang multi-dimensional antara memperkuat sistem dan tata-kelola pemerintahan, penguatan kualitas pendidikan dan kesehatan y a n g s i f a t n y a “c o s t o r i e n t e d ” dalam jangka pendek, dengan urgensi dan signifikansi kepentingan ekonomi stratejik jangka panjang dan ekonomi kerakyatan di jangka pendek. Untuk itu Pemerintah dalam konteks ini harus bisa memilah kedua sisi, dan dari aspek ekonomi mampu membaca trend investasi. Insya Allah kita memahaminya. ***

Redenominasi Januari 2014 JAKARTA (HK) — Pemerintah bersama DPR siap membahas mengenai Rancangan Undangundang (RUU) Redenominasi. RUU yang bernama Perubahan Harga Rupiah tersebut bakal diselesaikan di tahun 2013 ini dan akan diterapkan 1 Januari 2014 mendatang. “Jadi nanti jika telah disahkan menjadi Undang-undang redenominasi akan dimulai pada 1 Januari 2014,” ungkap anggota Pansus Redenominasi Arif Budimanta, Senin (15/7).

Namun Arif bakal menelisik lebih jauh RUU yang menurutnya tidak jelas tersebut. “Jadi lebih banyak isinya mengenai pelaksanaan, tata cara, tata waktu mengenai redenominasi. Menurut kami secara substansi dan momentum saja masih banyak rakyat yang belum paham,” ungkapnya. “Apalagi ini kita dihadap-

kan dengan suasana inflasi yang menjulang,” imbuh Politisi PDIP ini. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri optimistis kebijakan redenominasi tidak akan sulit dipahami masyarakat awam termasuk yang berada di pedesaan. Pasalnya, banyak masyarakat yang sudah mengenal mata uang asing. Redenominasi merupakan penyederhanaan rupiah tanpa mengurangi nilainya. Intinya rupiah akan dihilangkan angka nol-nya. BI sendiri mengungkapkan 3 angka nol

lebih tepat dihilangkan, jadi Rp1.000 akan menjadi Rp1 nantinya. Terlalu Cepat Sementara itu, Bank Indonesia menyatakan pelaksanaan redenominasi rupiah dari Rp1.000 menjadi Rp1 tidak mungkin dilaksanakan pada 2014, lantaran butuh persiapan dan sosialisasi. Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) Difi Djohansyah mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan konsultasi publik, yang akan dilanjutkan

dengan sosialisasi. “Untuk sosialisasi, kami belum memperoleh anggaran. Ini tergantung pada disahkannya rancangan undang-undang (RUU) redenominasi. Setelah itu, sosialisasi baru dijalankan, sehingga kelihatannya terlalu cepat dilaksanakan 2014,” ujarnya Senin (15/7). Menurutnya, BI tentunya tak terlalu tergesa-gesa menerapkan kebijakan penyederhanaan nilai uang, dan ada tahapan yang dilalui. Sebenarnya, bank sentral mematok tahun ini per-

siapan redenominasi sudah bisa dilakukan. AKan tetapi, belum disahkannya RUU yang mengatur redenominasi membuat langkah itu tidak berjalan mulus. “Kami sejauh ini belum memiliki patokan waktu lagi terkait redenominasi. Jika RUU sudah disahkan, tahun depan diharapkan sudah mulai,” lanjut Difi. Seperti diketahui, pemerintah dan BI berencana menjalankan tahapan redenominasi dalam tiga bagian. Pertama, tahap persiapan

yang berlangsung selama tahun 2013. Kedua, tahap transisi yang berjalan mulai 2014 hingga 2016. Ketiga, tahap kelar (phasing out) antara tahun 2017-2020. Deputi Geburnur BI Halim Alamsyah sebelumnya mengatakan, kebijakan redenominasi tidak berpeng aruh terhadap daya beli masyarakat serta kenaikan dan penurunan nilai tukar mata uang rupiah sehingga untuk membuat masyarakat paham membutuhkan sosialisasi yang panjang. (kcm/dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

3

Importir Ponsel Harus Daftarkan IMEI BATAM (HK) — Sesuai peraturan Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), sebelum mengimpor, importir ponsel dan gadget harus mendaftarkan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI). Aturan tersebut untuk mencegah beredarnya produk-produk palsu atau black market (BM).

Taslimahudin Liputan Batam Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartwan mengatakan, peraturan DK tersebut sudah diterbitkan. Aturan tersebut berangkat dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang telah lebih dulu terbit. "Ponsel dan gadget harus didaftarkan nomor IMEI-nya. Ini untuk mencegah peredaran ponsel BM," kata Ilham, belum lama ini. Ia menjelaskan, pedafta-

ran nomor IMEI dilakukan di Kementerian Perdagangan Jakarta. Aturan itu sangat jauh berbeda dengan aturan impor sebelumnya. Perubahan ini bersifat wajib sebelum mendapatkan izin impor. Nomor IMEI dapat diperoleh dari vendor ponsel Asia Pasifik. Ilham mengumpamakan, bila perusahaan ingin mengimpor ponsel dari Singapura, maka nomor IMEI ponselnya harus didaftarkan ke pusat. Setelah itu dicek apakah sesuai dengan nomor yang didaftarkan dengan nomor IMEI di Ponsel dan Gadged.

"Sekarang tidak bisa langsung impor. Sebab, dikhawatirkan ponsel BM beredar. Ini berlaku untuk nasional," katanya. Perbedaan lainnya, aturan impor ponsel ke Batam sebelum dan sesudah keluarnya Peraturan DK, yaitu terkait bea masuk. Di mana sesuai dengan peraturan DK, maka bea masuk ponsel dibebaskan. "Ponsel di Batam akan lebih mudah, karena bebas bea masuk. Tapi secara nasional, termasuk Kepri, lebih sulit, karena harus mendaftarkan IMEI itu ke Jakarta. Kalau kuotanya tergantung Importir. Sebab, dia harus memperlihatkan bukti pembayaran cash setelah mendapat nomor IMEI," kata Ilham. Soal pendaftaran IMEI ponsel, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sudah setuju dengan Memperindag. Dimana tahun depan, ponsel-ponsel dari pasar gelap akan diblokir dari nomor IMEI. ***

Aston Tawarkan Paket Pernikahan

IST

BALLROOM Hotel Aston Tanjungpinang yang disediakan untuk berbagai hajatan, salah satunya pernikahan. TANJUNGPINANG (HK) — Bagi yang ingin melangsungkan pernikahan, Hotel Aston dan Conference Center di Jalan Adi Sucipto, Km12 Tanjungpinang menjadi pilihan yang tepat. Saat ini, hotel berbintang empat (****) tersebut sedang menggelar promo paket pernikahan dengan harga yang

kompetitif. Public Relations Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agitiara, Senin (15/7) mengatakan, paket ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp45 juta, (minimum 500 orang,red) dengan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh. Seperti standard equipment satu compli-

mentary kamar Junior Suite lengkap dengan dekorasi untuk pengantin. "Dua complimentary kamar Premiere Deluxe untuk orang tua, Complimentary spa treatment untuk pengantin, Complimentary Romantic Dinner untuk pengantin, Spesial gimmick dari Aston Hotel, Complimentary Sparkling Wine dan Complimentary Privileges Card," papar Putri. Tak hanya itu saja, bagi para calon pengantin dan keluarga juga bisa melakukan food testing untuk menu makanan yang nanti akan disajikan. "Penasaran bukan, nah, tunggu apalagi, segera rancangkan hari bahagia Anda di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang dan Conference Center, dapatkan berbagai macam keuntungannya. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi 0771442 947 bagian Sales & Marketing Department kami," imbau Putri. (yan)

DOK

IZIN IMPOR - Berbagai handphone yang disita aparat Bea dan Cukai di Batam beberapa waktu lalu karena menyalahi perizinan impor. Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun mengeluarkan aturan baru terkait nomer daftar International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk mencegah masuknya produk palsu.

Tanpa Operasi, Katarak Bisa Sembuh Pengobatan Alternatif Himalaya TANJUNGPINANG(HK) — Bagi penderita penyakit mata, khususnya katarak, mata minus, buta warna dan lainnya, tidak perlu khawatir. Karena telah hadir pengobatan alternatif mata tanpa operasi dari Himalaya yang berada di Jalan DI Panjaitan KM7, Tanjungpinang. "Tanpa operasi, Insya Allah

penyakit mata yang diderita pasien bisa sembuh dalam waktu singkat. Yang penting datang saja ke Himalaya, kami buka dari pukul 08.00 WIB sampai sore. Kami akan memberikan yang terbaik untuk kesembuhan penyakit mata," kata pemilik Himalaya, Rai Punjabi, Senin (15/7). Dijelaskan, proses pengo-

DINI PARLINA/HALUAN KEPRI

PEMILIK Himalaya, Rai Punjabi memberi keterangan terkait pengobatan alternatif berbagai penyakit mata yang ditanganinya, Senin (15/7).

CMYK

batan untuk buta warna diperlukan dua hingga tiga kali. Sedangkan katarak, tergantung dari tipis dan tebalnya yang derita pasien, di mana lama pengobatan dua sampai tiga kali. "Mata minus tergantung besar kecilnya minus. Bisa hanya satu kali pengobatan saja. Bahkan bisa sampai 15 hingga 20 hari. Kalau mata belemak dan katarak luar, kita kikis dengan menggunakan obat herbal tanpa menggunakan alat," terang Punjabi. Kata dia, bagi masyarakat yang ingin konsultasi, tidak perlu khawatir karena gratis tidak perlu biaya. Ramuan obat Himalaya berasal dari kaki pegunungan Himalaya yang sudah dikemas berbentuk kapsul dan ada juga dalam bentuk tetesan di mata. "Kami adalah cabang dari Pekanbaru, Riau. Kami sudah beroperasi selama 12 tahun. Di Tanjungpinang baru tiga bulan. Jadi tunggu apalagi, bagi masyarakat yang sedang mengalami sakit di bagian mata, segeralah datang ke Himalaya atau konsultasi ke nomor 0823 6009 8778. Konsultasi gratis dan biaya pengobatan terjangkau," tandas Punjabi kembali. (cw79)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Selasa, 16 Juli 2013

4

Mahasiswa Australia Makin Miskin JAKARTA (HK) — Tidak hanya di Indonesia, mahasiswanya bermasalah dengan keuangan, riset terbaru di Australia menunjukan dua pertiga mahasiswa di sana hidup di bawah garis kemiskinan dan kesulitan keuangan semakin meningkat. Riset ini mendata lebih dari 12.000 responden mahasiswa program sarjana dan pascasarjana di universitasuniversitas di Australia. 21 persen responden mengaku memiliki pendapatan kurang dari $10,000, dan sebagian besar yakni sekitar 40.3 persen berpendapatan $10,000 dan $19,000. Sedangkan pendapatan tahunan rata-rata adalah $18.634 untuk mahasiswa program studi sarjana. Laporan ini juga menemukan kalau 1 dari 5 mahasiswa kerap tidak makan, angka ini meningkat dari temuan tahun 2006 lalu yang hanya 1 dari 8 mahasiswa yang tidak makan. Riset ini juga menemukan setengah dari mahasiswa yang disurvei mengaku mendapat dukungan keuangan dari keluarganya untuk bisa terus melanjutkan studi. Sementara itu dua pertiga mahasiswa sarjana mengaku khawatir dengan situasi keuangan mereka. Kesulitan keuangan ini lebih besar dialami mahasiswa pribumi dibandingkan mahasiswa berlatar belakang sosial ekonomi rendah. "Laporan ini jelas menunjukan kalau kesulitan keuangan di kalangan pelajar mahasiswa di Australia meningkat,” kata Kepala Universitas Australia Belinda

Robinson dalam pernyataannya. "Dampak temuan ini terhadap tingkat berhenti kuliah atau DO maupun tingkat pendaftaran di universitas masih belum diketahui, namun yang pasti masalah ini tetap mendesak untuk dicermati." katanya. Kepala Badan Pelayanan Sosial Australia (ACOSS), Cassandra Goldie, mengatakan pembayaran tunjangan anak-anak muda dari pemerintah saat ini tidak mencukupi lagi. "Salah satu alasan utama terkait tunjangan bagi pemuda yang banyak diandalkan mahasiswa saat ini adalah besarannya hanya $29 per hari,” Dr Goldie said. "Seperti halnya pembayaran tunjangan bagi pengangguran, ; besaran tunjangan itu sudah lebih dari dua dekade tidak mengalami peningkatan. Jadi jelas saja tunjangan itu sudah tidak cukup lagi,” tegasnya. "Kita mendesak agar pemerintah menaikan tunjangan untuk mahasiswa ini.” ucap Goldie. Sistem rusak Dr. Goldie mengatakan sistem pendidikan di Australia dirancang untuk mahasiswa yang tinggal di rumah dan dibiayai oleh orang tua atau penjaminnya. Dan ini tidak mencerminkan kondisi

kebanyakan mahasiswa atau pelajar di Australia saat ini. "Jika dua pertiga dari mahasiswa hidup di bawah garis kemiskinan, maka bisa dipastikan sistem pendidikannya tidak benar,” katanya. "Kita perlu sistem pendidikan yang dewasa yang memungkinkan mahasiswa bisa mendapat pendidikan yang lebih baik dan tidak perlu hidup miskin untuk menjalani pendidikan ;seperti sekarang ini.” Serikat Mahasiswa sebelumnya mendesak agar usia seseorang dibolehkan tinggal sendiri direndahkan dari 22 tahun menjadi 18 tahun untuk meningkatkan jumlah orang yang bisa mendapatkan dukungan pendanaan. Tapi Goldie mengatakan desakan itu bukan perbaikan cepat untuk mengatasi tingginya tingkat kemiskinan. "Pemerintah banyak berbicara soal bagaimana Australia bisa memiliki sistem pendidikan kelas dunia, yang artinya harus juga melindungi hak pelajar untuk bisa melewati sistem pendidikan tersebut,” katanya. ACOSS mengatakan ketersediaan tempat tinggal yang terjangkau merupakan alasan lain yang mempengaruhi kemiskinan dikalangan pelajar. Menurut Goldie anakanak muda perlu hidup dalam kondisi stabil dan nyaman agar bisa menyelesaikan pendidikannya. Tapi saat ini kebanyakan mahasiswa hidup di rumah tinggal di bawah standar yang sulit untuk tidur nyenyak di malam hari dan belajar dengan baik. (dtc)

Kalender Tertua di Dunia Ditemukan ABERDEENSHIRE (HK) — Arkeolog percaya telah menemukan kalender lunar tertua di dunia di Aberdeenshire, Skotlandia. Penggalian di lapangan di Crathes Castle menemukan serangkaian 12 lubang yang dibuat untuk meniru fase bulan. Sebuah tim yang dipimpin oleh Universitas Birmingham menunjukkan monumen kuno itu diciptakan oleh manusia sekitar 10.000 tahun yang lalu. Para ahli yang melakukan analisa mengatakan lubang tersebut mungkin berisi tiang kayu. Kalender Mesolitikum seperti ini berusia ribuan tahun lebih tua dari monumen pen-

gukur waktu yang dibuat peradaban Mesopotamia. Analisa ini dipublikasikan di jurnal Internet Archaeology. Koreski penyimpangan musim Penyelarasan lubang juga sejalan dengan matahari terbit sehingga manusia dapat mengetahui koreksi astronomi untuk mengikuti perjalanan waktu dan perubahan musim. Vince Gaffney, Profesor dari Universitas Birmingham, memimpin proyek analisa tersebut.

Dia mengatakan, "Bukti menunjukkan bahwa masyarakat pemburu-pengumpul di Skotlandia memiliki kebutuhan untuk melacak pergerakan waktu, untuk mengoreksi penyimpangan musim di tahun lunar, dan ini terjadi hampir 5.000 tahun sebelum kalender formal pertama yang dikenal." "Ini menggambarkan langkah penting menuju konsep perkembangan waktu secara formal. Ini juga penting bagi sejarah itu sendiri." Richard Bates dari Universitas St Andrews, yang ikut dalam penelitian, mengatakan penemuan ini juga menunjukan bukti kuat bahwa ada kehidupan manusia di zaman Mesolitikum di daerah Skotlandia. (dtc)

NET

MENUNGGU KELAHIRAN — Papan jadwal telah dipersiapkan sejumlah awak media, yang menunggu kelahiran bayi Kate middleton, di luar Lindo Wing, Rumah Sakit St Mary', di London, Minggu (14/7).

Menlu Raih Doctor Honoris Causa SYDNEY (HK) — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menerima gelar doctor honoris causa di bidang hubungan internasional dari Universitas Macquarie, Australia. Gelar tersebut diserahkan oleh rektor Chancellor Michael Egan dalam suatu upacara di kampus Universitas Mackquarie di Sydney, Senin, (15/7). Gelar yang sama juga diberikan kepada Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr secara bersamaan. Menurut Marty, penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap keseriusan dan ketulusan Indonesia dalam meningkatkan perdamaian dan kesejahteraan internasional. Selain itu,

penghargaan tersebut merupakan cerminan dari hubungan dan persahabatan yang istimewa yang menyatukan Indonesia dan Australia. “Persahabatan yang semakin kukuh di mana kedua negara saling membantu, mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai bencana alam, tindakan terorisme, dan tantangan-tantangan bersama lainnya. Kedua negara secara bersama mengubah tantangantantangan yang dapat memecah belah menjadi sesuatu yang justru dapat mempersatukan”, ujar Marty. Marty juga menggunakan kesempatan itu untuk kembali menyampaikan gagasan-

nya tentang traktat perdamaian yang mencakup kawasan Asia Pasifik. Sebuah traktat, seperti Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, “yang secara legal sangat instrumental dalam evolusi kawasan tersebut menjadi sebuah kawasan yang damai dan bahkan saat ini sedang menuju ke arah komunitas.” Traktat Indo-Pasifik diharapkan akan memperkuat komitmen yang telah dinyatakan oleh negara-negara peserta KTT Asia Timur melalui apa yang disebut sebagai “Bali Principles” mengenai Prinsip-prinsip Kerja Sama yang Saling Menguntungkan, yang telah disepakati pada

tahun 2011. Gelar kehormatan diberikan kepada kedua Menlu karena dianggap berkontribusi dalam bidang hubungan internasional serta berjasa dalam upaya memastikan terciptanya hubungan harmonis secara bilateral dan regional. Acara penganugerahan gelar doctor honoris causa dihadiri oleh para civitas academica Universitas Macquarie dan undangan lainnya yang mencakup komunitas diplomatik dan masyarakat Indonesia. Universitas Macquarie didirikan pada tahun 1967. Pada tahun 2012, universitas itu menempati peringkat delapan di Australia. (tmp)

PM Inggris Angkat Nasib Muslim Rohingnya LONDON (HK) — Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyatakan keprihatinan nasib kelompok minoritas Muslim Rohingya selama pembicaraan dengan Presiden Myanmar, Thein Sein. Cameron mengatakan harapan agar Inggris dan Myanmar akan meningkatkan kerja sama dalam perdagangan, investasi dan militer namun Inggris juga menginginkan agar negara itu bertindak lebih banyak da-

David Cameron

lam meningkatkan perlindungan hak asasi manusia. Myanmar secara diamdiam tidak mengakui kelompok Rohingnya sebagai warga negara. Bentrokan Buddha-Muslim di negara bagian Rakhine tahun lalu menyebabkan 200 orang meninggal, sebagian besar Muslim Rohingya. Kunjungan presiden Burma Then Sein ke London dan Paris dianggap sebagai upaya untuk mendapatkan du-

kungan internasional dalam penerapan reformasi yang telah ia terapkan. Cameron, yang menjadi perdana menteri Inggris pertama yang mengunjungi Myanmar mengatakan di tengah berlanjutnya proses reformasi, kami juga ingin melihat tindakan lebih lanjut terkait peningkatan hak asasi dan dalam menangani konflik regional. “Kami khususnya prihatin tentang apa yang terjadi di Provinsi Rakhine dan Muslim Rohingnya,” kata Cameron. Organisasi hak asasi manusia, Amnesty International, sebelumnya mendesak Cameron untuk mengangkat isu kekerasan yang dihadapi kelompok minoritas Muslim Rohingya ini. Sejumlah orang berkumpul di luar kantor perdana menteri di Downing Street London selama kunjungan Thein Sein ini menyerukan perlindungan warga Rohingnya. Sejak Thein Sein menjabat dua tahun lalu, ia telah membebaskan ratusan tahanan politik dan mengizinkan tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dan partai politiknya masuk parlemen. (dtc) Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Napoleon di Natuna KEKAYAAN alam bumi Natuna sudah tak terbantahkan. Tak heran jika selama ini, APBD kabupaten yang berada di ujung utara Indonesia itu, tahun 2013 ini, menembus Rp1,6 trilun, paling tinggi di antara kota/kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). APBD-nya berdiri sama tinggi dengan APBD Kota Batam yang secara nasional dikenal sebagai daerah industri, perdagangan dan pariwisata. Selama ini, banyak dari kita yang mengenal Natuna hanya karena kekayaan minyak dan gas alamnya. Di antara sekian banyak kekayaan alam yang dikandung Natuna, di luar migas, ada potensi kelautan yang bernama Ikan Napoleon.

Secara umum, Ikan Napoleon ini sering ditemukan di terumbu karang di kawasan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Ikan karang ini mempunyai pola reproduksi hermafrodit protogini dengan sebaran di wilayah perairan india-pasifik. Ikan ini bernilai ekonomis sangat tinggi bila dikonsumsi. Untuk satu kilogramnya, Napoleon bisa dihargai antara Rp500 ribu sampai Rp700 ribu. Karena itu, ikan ini termasuk salah satu binatang laut yang paling diburu sehingga mengancam keberadaannya bila tidak ada tindakan konservasi atau budidaya. Di balik itu semua, ada cerita yang ironistik di Natuna. Meski daerahnya dikenal se-

bagai salah satu penghasil dan pengekspor Napoleon di Indonesia, namun masyarakat Natuna masih banyak yang belum pernah menyicipi kelezatan ikan yang juga sering disebut sebagai "si buruk rupa yang lezat" ini. "Jangankan memakannya, melihat bentuknya saja saya belum pernah". Pengakuan Rizal, seorang pegawai negeri sipil di Natuna kepada Haluan Kepri, Jumat (12/7) mungkin bisa menjadi contoh, betapa Napoleon merupakan barang mewah nan langka bagi masyarakat setempat. Bukan cuma Rizal, ada puluhan warga yang menyatakan perasaan serupa. Cerita lain, sudah menjadi

rahasia umum di kalangan masyarakat Natuna kalau Napoleon dikuasai oleh segelintir orang saja. Ikan-ikan mahal itu ditampung seseorang dari nelayan yang turun melaut, bukan langsung dijual ke pasar-pasar seperti ikan lainnya. Penampung itu pun ternyata hanya kepanjangan tangan dari perusahaan yang berkantor di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri yang berjarak sekitar 550 kilometer atau dua hari perjalanan laut dengan kapal besar. Karena ikan ini dikuasai oleh satu pihak, tak heran jika terjadi monopoli pasar. Sejauh ini, belum terlihat peran pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi Ikan Napoleon. Jangankan untuk menjadi sumber penda-

patan asli daerah (PAD), keberadaan Ikan Napoleon juga belum mampu dimanfaatkan untuk sekedar meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah tersebut. Karena itu, sudah sepatutnya pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Natuna dan DPRD Kabupaten Natuna memalingkan kepada sejenak. Lirik Napoleon sebagai sesuatu yang berharga dan alternatif lumbung pencetak pundi-pundi rupiah. Kalaupun tidak sampai menaikkan APBD secara drastis, paling tidak dengan adanya Napoleon, derajat hidup masyarakat nelayan Natuna bisa terangkat. Caranya, pemerintah (eksekutif dan legislatif ) melakukan kontrol pasar. Memang, butuh kerja keras dari instansi terkait

Jadilah Pemilih Cerdas dan Mandiri Yang terdiri dari Kabupaten Bintan sebanyak 104.887 orang dengan 311 tempat pemilihan sementara ( TPS), Karimun 173.070 orang dengan 493 TPS, Anambas 36.319 orang dengan 102 TPS, Batam 823.954 dengan 1.813 TPS, Kota Tanjungpinang 145.070 orang dengan 385 TPS, Lingga 67.432 orang dengan 232 TPS dan terakhir Kabupaten Natuna sebanyak 51.203 orang dengan 151 TPS. Penetapan jumlah pemilih dalam Pemilu 2014 merupakan elemen yang sangat penting dan strategis. Karena di tangan para pemilihlah corak, warna, dan dinamika hasil pemilu itu sendiri akan ditentukan. Apakah pemilu akan menghasilkan kualitas anggota legislatif yang baik atau sebaliknya amat tergantung dengan pilihan pemilih. Pemilihlah yang akan menentukan, apakah si A layak dipilih atau tidak. Demikian juga sebaliknya, apakah si B yang akan dipilih sedangkan si A tidak akan dipilih. Pilihan yang dipilih oleh para pemilihlah yang akan menjadi anggota legistlatif dan kemudian akan mewarnai dinamika politik kita lima tahun mendatang. Karena itu, sebagai pemilih kita tentu tidak boleh sembarangan memilih. Dalam memilih kita harus punya patokan, standar dan kualifikasi, agar figur yang kita pilih tidak salah pilih. Jika kita sebagai pemilih salah dalam memilih figur, kader, orang atau partai maka kita telah menggadaikan negeri kita selama 5 tahun kedepan. Sebab kita hanya berperan dalam waktu singkat, sekitar 1 hari dalam memilih, tapi akibat yang ditimbulkan bisa lima tahun kedepan, bahkan sangat lama. Karena produk yang dihasilkan oleh orang kita pilih akan menentukan arah dan tujuan pembangunan suatu daerah itu sendiri. Jika yang

K olom Publik (Bagian Pertama)

KOMISI Pemilihan Umum ( KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mengumumkan daftar pemilih sementara ( DPS) Pemilu 2014 di tujuh Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau. Jumlah DPS mencapai 1.401.935 orang.

Oleh: Umar Natuna Pemerhati Masalah Sosial, tinggal di Ranai Natuna dipilih baik, maka sudah tentu akan menghasilkan produk yang baik. Tapi jika produk yang kita pilih tidak baik, maka akibat keburukan yang akan kita tanggung bersama. Negarawan atau Politisi? Sebagai pemilih kita tentu bingung untuk menentukan pilihan. Setiap partai dan calon akan terus menerus menjajakan dirinya dengan berbagai strategi, trik dan citra diri yang dibangun melalui berbagai iklan, tayangan profil, program serta janjijanji. Tidak jarang kita terkecoh oleh citra diri yang dibangun melalui iklan dan tayangan di berbagai media cetak dan elektronik. Kita seringkali berpikir jangka pendek. Memilih karena kedekatan emosional, pertemanan, karena janji-janji politik dan bahkan kebanyakan karena diberi uang yang tidak seberapa, jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan olehnya. Kita sering lupa akan tujuan kenapa Pemilu dilaksanakan. Kita juga lupa akan tujuan kenapa kita memilih si A atau si B. Yang ada dalam pikiran kita seberapa banyak duit yang diberikan kepada kita. Uang menjadi ukuran. Padahal pemilu dilakukan adalah untuk memilih para anggota legislatif pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang berkualitas baik moral, kinerja maupun kredibilitasnya. Kenyataannya, baik orang baik, berkualitas, punya kredibilitas tapi tidak terpilih atau tidak dipilih, karena ia tidak memberi kita uang,

padahal kita tahu bahwa ia orang baik. Inilah persoalan kita selama ini, akibatnya demokrasi bukan melahirkan kebaikan, tetapi melahirkan pemimpin yang buruk disemua level. Demikian juga, kenapa kita memilih si A atau s B bukan karena ia telah berjasa memberikan fasilitas, kedudukan dan uang, melainkan karena dia kita yakini memiliki kredibilitas, kapasilitas dan keunggulan dibandingkan yang lain. Tapi kenyataannya, kita seringkali memilih seorang bukan karena keunggulan kinerja, moral dan kredibilitas, melainkan karena ia sering memberi uang atau pamrih. Inilah prilaku pemilih yang harus kita hindari. Sudah saatnya kita menjadi pemilih yang cerdas dan mandiri. Sebagai pemilih yang cerdas dan mandiri kita tentu tidak akan terpengaruh oleh janji-jani manis dan sepak terjang yang mendadak baik, moralis, jujur dan dermawan. Kita harus cerdas dan mandiri. Kita tidak terpengaruh lagi oleh janji-janji yang kita sangattahu bahwa janji itu hanya sekedar alat atau perangkap saja buat kita, bukan untuk dilaksanakan. Yang kita cari bukanlah politisi tetapi adalah negarawan. Seorang negarawan ia tidak akan menjajakan dirinya untuk dipilih. Atau si negarawan tidak akan menggunakan uang agar orang terpaksa pemilihnya. Negarawan adalah orang yang dipilih, karena kebanyakan orang menganggap dia layak, pantas dan

baik untuk dipilih. Tapi politisi adalah orang yang menganggap dirinya lah yang paling layak dipilih. Karena itu, ia memaksa para pemilih dengan segala cara, mulai dengan janji-janis manis sampai dengan serangan pajar atau malam. Apapun dilakukannya, agar ia dipilih. Selain itu, negarawan adalah orang yang berwatak transformatif dan solidaritas maker. Ia hadir melahirkan perubahan dan kebaikan tanpa ia memaksa orang untuk berbuat baik. Ia selalu memposisikan diri sebagai pengayom, perekat dan mediasi dari berbagai kepentingan untuk kebaikan bersama. Sementara politisi lebih berwatak transaksional, segala sesuatu selalu di barter ( tukar guling) demi kepentingan jangka pendek. Dan ia, bukannya mengayomi, melainkan lebih memihak pada kepentingan pribadi dan kebaikan pribadi. Dalam pemilu 2014 sebagai pemilih kita tentu berkepentingan memilih negarawan bukan politisi, apalagi politisi busuk. Sebab, hanya orang yang berwatak negarawanlah yang akan dapat kita percaya dan akan mampu menjembati kepentingan kita dengan kebijakan publik. Selama ini kepentingan kita selalu saja dimanifulasi oleh para politisi sebagai kepentingan umum atau rakyat, padahal semuanya adalah kepentingan dirinya. Berbagai kegiatan, program dan proyek bukan didesain untuk memecahkan masalah rakyat, me-

lainkan didesain untuk kepentingan pribadi atau Partainya. Berbagai kasus yang mencuat seperti Proyek Hambalang, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ( BLSM) dan lainnya adalah contoh kepentingan rakyat dimanifulasi demi kepentingan pribadi atau Partai. Sebagai pemilih yang cerdas, mandiri dan bermartabat, kita tentu tidak mau dimanifulasi, dpaksa atau dibeli hanya kepentingan perorangan. Kita harus berani tegak berdiri memposisikan sebagai pemilih yang partisipatif, bukan pemilih picisan atau pemilih bayaran. Jika di suatu daerah kita anggap tidak ada orang, figur atau tokoh yang layak, ya kita harus berani mengatakan tidak memilih atau Golput. Sebab jika kita paksakan juga memilih mereka yang tidak layak, maka kita akan mengiventasikan keburukan untuk diri dan orang banyak. Dari pada kita menginvestasikan keburukan untuk orang banyak, maka lebih baik kita bersikap tidak memilih. Itulah pemilih yang cerdas, mandiri dan bermartabat. Ia berani bersikap ketika pilihannya tidak sesuai dengan nurani dan kebaikan untuk orang banyak. Untuk itu mulai sekarang mari kita amati dan cek terus menerus daftar calon anggota Legislatif baik pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah dikeluarkan KPU untuk identifikasi, diklarifikasi dan direkam jejaknya, apakah yang bersangkutan layak atau tidak untuk dipilih. Ingat kesalahan yang kita buat dalam memilih akan melahirkan kesengsaraan bagi semua orang. Untuk itu, marilah kita sebagai pemilih untuk berhati-hati, selektif dan kritis dalam memilih calon anggota kita yang akan duduk di DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota. Selamat memilih, semoga tidak salah pilih.***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Tontonan Zakat di Bulan Ramadhan

ZAKAT adalah salah satu rukun didalam ke-Islam-an kita. Sebagai rukun Islam, tentu zakat memiliki tujuan besar dan mulia sebagai Maqasid As Syar’i yaitu tujuan ditegakkannya syareat zakat itu. Hal ini bisa kita lihat dari ketentuan pengelolaannya dimana zakat di ambil dari orang-orang kaya melalui amil dan diberikan kepada orang-orang tidak mampu yang dikenal dengan mustahik zakat yaitu para faqir, miskin, amil, mu’allaf, ghorim, riqab, ibnu sabil dan sabilillah. Lihatlah QS. At-Taubah:60,

‘Sesungguhnya zakatzakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu`allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana’. Juga QS. Adz-Dzariyat [51]:19. ‘Didalam harta mereka,

terdapat hak bagi orang miskin yang meminta-minta yang tidak mendapatkan bahagian.’ Rasulullah bersabda: “Siapa yang menjadi penduduk suatu daerah, dimana diantara mereka terdapat seseorang yang kelaparan, maka perlindungan Allah Tabarak a Wata’ala terlepas dari mereka.” HR. Imam Ahmad. “Tidaklah beriman kepada-Ku, siapa saja yang tidur kekenyangan, sedangkan tetangganya kelaparan, sementara

dia mengetahuinya. (HR. AlBazar). Ini semua menunjukkan bahwa syareat zakat sangat memperhatikan keberadaan para dhuafa dan mengingatkan kewajiban kepada para aghniya dari hartanya untuk dibagikan kepada para dhuafa. Selain itu, syareat zakat juga sangat memperhatikan dalam hal keadilan distribusi, yang selama ini menjadi persoalan terbesar kemiskinan akibat buruknya distribusi kekayaan dari orang-orang kaya tersebut. Seperti dalam firman-Nya yang

artinya, "Supaya harta itu jangan beredar di antara orangorang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allâh. Sesungguhnya Allâh amat keras hukumanNya.” [al-Hasyr/59:7]. Inilah bentuk-bentuk kemuliaan dan keindahan dari sisi ajaran dan konsepsi zakat yang Alloh syareatkan kepada kita semua agar zakat mampu membangun kesejahteraan dan kesetaraan terutama kepada dhuafa. ***

5

Selasa, 16 Juli 2013

untuk mengontrol perburuan dan perdagangan spesies ini. Pemerintah hendaknya mulai memikirkan menciptakan produk undang-undang lokal (peraturan daerah) yang mengatur tentang tatacara perburuan atau perdagangan ikan ini. Pemerintah harus serius menggarap potensi ini. Bukan cuma pemerintah di Natuna, instansi terkait di Pemerintah Provinsi Kepri juga harus ikut mendorong lahirnya aturan tentang Napoleon ini. Kelompok-kelompok nelayan atau koperasi rakyat yang ada di Natuna semestinya mendapatkan pemahaman dan pembinaan dari pemerintah terkait nilai ekonomis Napoleon. Selanjutnya, lakukan tindakan konservasi.

Jika memang ingin mengeruk nilai ekonomis, lakukan juga budidayanya. Biasanya, nelayan mengambil Napoleon dengan cara membongkar terumbu karang. Cara ini jelas akan membuat terumbu karang rusak. Padahal, butuh waktu belasan sampai puluhan tahun agar terumbu karang kembali ke sedia kala. Terlebih, selama ini perairan Natuna kerap dimasuki oleh nelayan dari negara lain yang mengambil ikan secara ilegal. Jika pemerintah tidak segera bergerak, jangan kaget kalau nilai ekonomis Napoleon yang menakjubkan tadi, tiba-tiba akan tidak berarti karena ikan tersebut sudah punah, sebelum masyarakat Natuna merasakan kelezatannya. ***

C akap B ijak "LANGKAH terbaik untuk mendapatkan ide bagus adalah membuat ide sebanyak mungkin"

Randall Jarrell "HANYA ada dua kata yang menuntun Anda pada kesuksesan. Kata-kata itu adalah "ya" dan "tidak." Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli untuk berkata "ya." Sekarang, berlatihlah berkata "tidak". Cita-cita Anda bergantung padanya" Jack Canfield

M enyanyah

Rangking Kelas Tergantung Guru ADA-ada saja cerita dunia Berbeda dengan sistem pendidikan. Entah betul, entah penilaian di SMP atau SMA tidak, seorang ibu bercerita dimana nilai diberikan terkepada temannya tentang gantung guru mata pelajaran. anaknya yang masih duduk di Meskipun wali kelasnya mebangku sekolah dasar (SD). ngatakan anak didiknya itu Kata sang ibu, anaknya pandai, tapi itu belum tentu merupakan anak yang pandai untuk mata pelajaran lain. dan rajin belajar, tapi tak Artinya, seorang wali kelas tahu mengapa rangpunya kekuasan yang king anaknya itu di terbatas dalam memsekolah selalu noberikan nilai. mor buncit. Kondisi Kembali ke soal ibu itu sudah berlangtadi, setelah anaknya sung sejak anaknya lulus SD dan mendaftar duduk di bangku di SMP baru anaknya kelas 3. mendapatkan rangking Untuk bertanya 1 di sekolah. Padahal langsung kepada pola belajar dan sang guru, ia seperhatian yang gan takut diangdiberikan orang gap terlalu lantua di rumah sacang. Tapi paling ma seperti saat Sofyan tidak, ada bebedia duduk di rapa alasan Wartawan Haluan Kepri SD. Tapi tak yang bisa dijatahu mengadikannya sebagai dasar me- pa prestasi anaknya melejit bak ngapa anaknya tidak pernah meteor. mendapat rangking di sekolah. Dengan kejadian itu, ia baru Salah satunya adalah kekua- sadar kalau anaknya menjadi saan guru SD yang tidak terba- korban sistem penilaian di SD tas dalam memberikan nilai. yang tidak terbatas. Dugaan guru Seorang guru SD memiliki SD tidak objektiv dalam memotoritas penuh untuk semua berikan nilai, seolah-olah benar. nilai mata pelajaran yang Atau bahasa lainnya, perhatian dipelajari di sekolah itu. Jika yang diberikan orang tua kepada seorang guru menghendaki guru SD akan berdampak terhaseorang anak memiliki nilai dap nilai anaknya. bagus, maka bagus lah semua Ini menjadi klop ketika nilainya. Begitu juga sebalik- sang ibu mengakui kalau dirinya, jika seorang guru meng- nya tidak pernah memberikan hendaki nilai seorang anak apa pun kepada guru anaknya, didiknya di bawah yang lain, karena tidak ingin pemberianmaka sampai naik kelas, nilai- nya itu akan mempengaruhi nya akan berada di bawah independensi si guru dalam anak didik yang lain. memberikan nilai.

√ Pengrusakan kantor, Ditpam Tidak Buat Laporan - Ah mana yang benar, kemaren katanya lapor ! √ Ada Sindikat Mafia Tanah di Kepri - Kalau ada mafia, tangkap dong ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Selasa, 16 Juli 2013

6

Jamin Tak Ada Kelangkaan Sembako Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri Mencukupi SELATPANJANG (HK) — Dinas Perindustrian Perdagangan UKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kepulauan Meranti, menjamin stok sembako untuk kebutuhan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri masih stabil dan mencukupi. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan UKM dan Koperasi kabupaten Kepulauan Meranti Syamksuar Ramli, di Selatpanjang, Senin (15/7). “Insya Allah, stok sembako untuk ramdahan dan Idul Fitri masih mencukupi. Untuk itu, masyarakat tidak perlu cemas akan adanya kelangkaan sembako. Kita terus

lakukan pemantauan di lapangan. Dan kalau ada oknum yang melakukan spekulasi penimbunan sembako, tolong informasikan ke kantor, kita akan tindak tegas,” ujar Syamsuar. Menurutnya, kebutuhan sembako memang menjadi hal yang penting. Tidak hanya untuk kebutuhan ramadhan dan Idulfitri, tapi juga di

hari-hari lainnya. Hanya saja, pada saat ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat menuntut adanya jaminan ketersediaan stok. Untuk itu, para distributor sembako dan pelaku pasar, diharapkan tidak mengambil kesempatan untuk menimbun sembako ataupun melakukan spekulasi, menaikkan harga sembako diluar batas kewajaran. Hal ini dimaksudkan agar tidak memicu terjadinya kerawanan sosial di bulan Ramdhan dan Idulfitri. “Pemda tidak melarang pelakun bisnis untuk mencari keuntungan, Boleh-boleh saja, namun jangan sampai melampui batas kewajaran. Apalagi sampai menimbun. Begitu juga daging dan ayam potong jangan menjual yang tak layak konsumsi dapat mengancam kesehatan masyarakat dan melanggar hukum,” bebernya. Menyinggung kemungkinan melonjaknya harga sejum-

lah barang sembako menjelang Idul Fitri, Syamsuar mengharapkan masyarakat bisa menyikapinya secara arif. Persoalan kenaikan harga sembako menjelan Idul Fitri, seperti daging, ayam potong, telur, migor maupun tepung, itu merupakan reaksi pasar akibat tingginya permintaan. Meskipun demikian, sepanjang kenaikannya masih dalam batas kewajaran, pemda masih bisa mentolerir. Melonjak Rp60.000/kg Siti Zulaikha (37) salah seorang warga kota Selatpanjang, pernah mengeluhkan naiknya harga bawang dan cabe Padang (basah). Begitu juga harga bawang mengalami kenaikan yang cukup tajam Rp60.000/kg. Begitu pula harga sebelum Ramdahan hanya Rp34.000/kg, melonjak naik dalam Ramdhan ini menjadi Rp.40.000/kg.Sedangkan untuk harga daging relatif stabil Rp90.000/kg. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PASAR-Bupati Meranti Irwan Nasir didampingi Kadisperindagkop Syamsuar Ramli dan Kadisdukcapil Jonizar saat meninjau kondisi pasar sandangan pangan. Kepada para pedagang Irwan menghimbau untuk tidak menimbun sembako dan tidak melakukan spekulasi harga pada Ramadhan dan Idul Fitri.

DPRD Meranti Kesal Sikap Plin Plan RAPP Pembayaran Ganti Sagu Hati Lahan Warga Tak Jelas SELATPANJANG (HK) — Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mengaku kesal terhadap PT RAPP yang tidak konsisten dengan janjinya untuk memberikan ganti sagu hati lahan warga yang hingga kini belum jelas. DPRD juga mengiatkan agar perusahaan tersebut tidak lari dari komitmen dalam melakukan operasional pengelolaan HTI di Pulau

Padang. Sesuai dengan addendum SK Menhut nomor 180/Menhut-II/2013, dan MoU antara RAPP, Kepala desa dan Pemkab Meranti. Pihak RAPP harus konsisten untuk melaksanakan kesepakatan yang telah setujui bersama. Salah satu diantaranya, diberikan keleluasaan melaksanakan operasionalnya setelah adanya penyelesaian konflik tapal batas dan

pembayaran sagu hati. Wakil Ketua Komisi II Asmawi, mengaku kesal atas sikap managemen RAPP yang dinilai tidak konsisten dengan keepakatan yang telah disetujui bersama tersebut. Dilapangan, dari laporan masyarakat sejumlah alat berat milik subkontraktor RAPP Asia Pasifik Resources International limited, tetap beroperasi membangun kanal

di sejumlah titik lokasi yang belum ada penyelesaian tapal batas dan pembayaran sagu hati dengan masyarakat. Tidak konsistennya RAPP dihawatirkan akan memicu konflik baru dengan masyarakat. “Terus terang, kita kesal dengan sikap RAPP yang tak konsisten pada kesepakatan. Kita tidak mau muncul konflik baru yang bisa merusak

kesepakatan. Untuk itu, RAPP harus menyetop operasional alat beratnya di desa Lukit. Bayarkan dulu sagu hati 2.200 hektar lahan masyarakat Desa Lukit” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Meranti, Senin (15/7). Menurut Asmawi, pada saat sosialisasi pelaksanaan addendum SK Menhut 327/ Menhut-II/2009 kepada SK Menhut nomor 180/MenhutII/2013 yang digelar di Grand Meranti Hotel Selatpanjang,

RAPP dihadapan Pemkab Meranti mengatakan konsisten untuk melaksanakan semua nota kesepakatan yang telah ditandan tangani dantara RAPP dengan para kepala desa. Selain itu, RAPP juga menyatakan kesiapan dan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh aturan yang mengikat secara hukum, dengan terbitnya SK Menhut 327 maupun addendum SK menhut 180/Menhut-II/2013, baik yang menyangkut penyelesaian tapal batas maupun, luasan lahan konsesi HTI maupun pembayaran sagu hati.

Sementara Kepala Desa Lukit Edi Gunawan, kepada wartawan di Kantor Camat Merbau mengatakan, sampai hari ini proses pembayaran sagu hati lahan milik masyarakat seluas 2.200 hektar tidak jelas. Padahal dalam kesepakatan, RAPP harus konsisten membayarkan sagu hati dulu baru beroperasi. Namun, yang terjadi dilapangan pembayaran sagu hati belum dilaksanakan, sejumlah alat berat milik subkontraktor RAPP terus beroperasi menggali kanal di lokasi lain yang belum jelas tapal batasnya. (rus)

Sumbar-Riau

Pemko Padang Butuh Sarjana PADANG (HK) — Pemerintah Kota Padang saat ini sedang membutuhkan sarjana untuk membantu menguatkan kelembagaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJSK) pada perekonomian Sumatera Barat khususnya berbasis UKM. Hal ini dilakukan karena sarjana memiliki pengetahuan yang sistemik mengenai kelembagaan. Di-sam-ping itu, tentu kebijakan ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi lulusan per-guruan tinggi. Demikian dikatakan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, ketika disambut di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (13/7), sepulang menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UKM di NTB, beberapa hari lalu. “Saat ini lebih kurang 10 ribu UKM yang dibina oleh Pemko Padang. Untuk mem-bina UKM sebanyak itu, telah direkrut 320 sarjana. Untuk satu KJKS ditempatkan dua sarjana. Rencananya akan diadakan penambahan sar-jana untuk membina UKM itu,” ujarnya. Mahyeldi menjelaskan, UKM-UKM yang dibantu dengan modal koperasi ha-

rus sukses, karena mereka berasal dari masyarakat miskin yang dipinjamkan modal usaha. Bila tidak sukses tentu akan memberatkan daerah j u g a , k a r e n a m o d a l b a ntuan itu berasal dari pemerintah. Sementara bila mereka sukses, maka UKM dapat belajar tentang kiat suksesnya. Untuk permodalan, menurut Mahyeldi, dana UKM untuk tiap kelurahan adalah Rp300 juta. Dana UKM di t u - r u n - k a n d u a t a h a p , tahap pertama Rp15 miliar dan tahap kedua yang diturunkan pada 2010 sebanyak Rp16,2 miliar. Saat ini dana yang digulirkan untuk Kota Padang bertotal Rp68 miliar. Selain untuk membina UKM, sarjana yang direkrut tersebut juga berfungsi untuk menjemput bola dalam hal pengembalian modal dari masyarakat kepada koperasi. (hmg)

Pendistribusian BLSM Kacau Balau

KACAU BALAU- Para ibu-ibu menunjukan kartu BLSM. Pendistribusian BLSM di Kecamatan Bangkinang kacau balau karena sesama penerima BLSM tak mau antri sehingga menyulitkan petugas PT Pos membaginya, Senin(15/7). HMG

BANGKINANG-Pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat(BLSM) bagi masyarakat tidak mampu di Kecamatan Bangkinang kacau balau karena warga tidak mau antri sehingga pembagian BLSM terpaksa ditunda dengan mengumpulkan kartu BLSM ke petugas desa

masing-masing. Pantauan di lapangan para penerima BLSM yang dipusatkan di stadiun mini Anggun-anggun Desa Muara Uwai kecamatan Bangkinang itu, para penerima BLSM saling dorong sehingga petugas Pos terlihat sibuk meminta agar bersabar. Bahkan juru bayar PT

Pos Indonesia juga ikut terdorong oleh kerumunan massa dan hingga pukul 11.30 WIB,pembayaran sangat sedikit terlaksana akibat warga berebutan menuju meja petugas Pt Pos. Kartu BLSM diserahkan kembali ke warga dan kemudian petugas PT Pos memanggil penerima BLSM

sehingga pembayaran mulai berangsur normal dan lancar sekalipun dalam suasana terik matahari. Salah seorang petugas PT Pos Indonesia saat ditemui di lapangan mengatakan bahwa pembayaran BLSM tingakt kecamatan Bangkinang harus tuntas dan tidak ada perpan-

CMYK

jangan .”Jam berapapun,akan tetap kami bayarkan,’ujarnya. Dia juga kaget lambanya pembayaran karena warga tidak mau antri dan sejumlah daerah yang dilakukan pembyaran BLSM bisa berjalan lancar.”Seharusnya sudah lebih 1000 warga yang telah terbayarkan tapi ternyata masih sangat sedikit,’katanya. Diakuinya bahwa PT Pos Indonesia hanyalah juru bayar dan nama-nama penerima diusulkan oleh pihak berkompeten ,tambahnya. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kecamatan Bangkinang mendapatkan 2216 kk yang terdiri dari 9 desa mendapatkan BLSM dengan rincian Kelurahan. Pulau 187 KK,. Kelurahan Pasir Sialang 495 KK, Desa Pulau lawas 315 KK, Desa Muara Uwai 212 KK, Desa Binuang 157 KK, Desa Bukit Payung 228 KK, Desa Bukit Sembilan 174 KK, Desa Laboi Jaya 230 KK dan Desa Suka Mulia 218 KK. BLSM dibayarkan untuk periode Juni-Juli sebesar Rp 300 ribu atau Rp 150 ribu/ bulan.(hmg) Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Sambungan Terlebih, Indonesia akan kembali kedatangan dua tamu agung yang sudah berada dalam antrean, Liverpool dan Chelsea. "Saya berharap mental anakanak tidak akan merosot. Apalagi kami akan menghadapi lawan yang cukup berat nanti (Liverpool dan Chelsea)," imbuhnya. Banyak kalangan menyayangkan performa Indonesia yang tampil di luar ekspektasi. Padahal saat menghadapi tim nasional Belanda, Indonesia sempat menyulitkan pasukan Louis van Gaal, meski akhirnya tetap menalan kekalahan. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo menilai kualitas pemain Indonesia masih berada jauh dengan para pemain Eropa. Meski demikian Roy mengungkapkan kepada para pemain dan penggemar Indonesia harus berterima kasih kepada para pemain The Guuners. "Pertandingan ini membuktikan kelas pemain (Indonesia) masih berada jauh dan harus banyak belajar, tidak bangga dan tidak pula bersedih. Namun Indonesia wajib berterima kasih kepada Arsenal," tutur Roy. "Empat pemain masuk menun-

jukkan kelasnya, teknik perseorangan, postur masih bermain bola tinggi. Yang pasti kami akan terus melakukan introspeksi," tambahnya. Dalam laga lawan di GBK itu, The Gunners menggilas Indonesia Dream Team lewat dua gol Olivier Giroud, serta gol dari dari Theo Walcott, Chuba Akpom, Thomas Eisfeld dan Kris Olsson. Arsitek Arsenal Arsene Wenger menilai menilai adanya perbedaan kekuatan dan fisik antara anak-anak asuhnya dengan tuan rumah. "Ada perbedaan kekuatan dan kondisi fisik [antara kedua tim]. Tapi saya tidak bisa menilai [secara detail] tim Indonesia hanya dari satu pertandingan." Terkait kemenangan timnya, Wenger mengakui bisa menjadi pengalaman positif untuk timnya. Apalagi dia bisa menguji beberapa pemain muda The Gunners. "Ini hasil yang sangat positif bagi kami. Kami bisa menguji beberapa pemain muda sekaligus mengambil pelajaran untuk musim depan," ujar Wenger. "Secara keseluruhan ini malam yang sangat positif di tengah lingkungan yang sangat bersahabat." (kid/oke/dtc)

miliknya itu dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Dia juga diketahui memanfaatkan sejumlah kenalannya di dalam LP untuk memuluskan pengeluaran kontainer itu dari Pelabuhan Tanjung Priok. Bahkan, dia juga berhasil mendapatkan sebuah gudang di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menyimpan ekstasi seberat 4 ton tersebut. "Terdakwa membayar uang sebesar Rp90 juta atas jasa pengurusan kontainer," kata Aswandi. Adapun untuk hal-hal yang memberatkan, kata dia, terdakwa telah berulang kali melakukan perbuatannya. Bahkan, saat ini dia juga diketahui sedang menjalani hukuman penjara atas kasus narkotika. "Terdakwa mengendalikan peredaran narkoba itu dari LP Cipinang, tempat di mana seharusnya dia menyesali segala perbuatannya," kata Aswadi. Selain itu, barang bukti yang disita juga sangat banyak dan membahayakan generasi muda. Majelis hakim pun tidak melihat ada hal yang meringankan atas hukuman yang diberikan kepada Freddy. Selama persidangan, Freddy yang mengenakan kemeja putih dipadu celana jin dan sandal terlihat tenang. Selama pembacaan vonis, dia tampak melipat tangannya dan terkesan santai. Dia beberapa kali malah tampak memandang ke arah pengunjung sidang. Freddy juga terlihat tidak tegang meski jaksa penuntut umum menuntut hakim menjatuhi hukuman mati kepadanya. Sesekali dia tampak menggerak-gerakan kedua kakinya. Usai pembacaan vonis, Freddy juga tampak berkonsultasi dengan kuasa hukumnya. Namun, dia menyatakan belum memutuskan apa-

kah akan mengajukan banding atau tidak. Adapun jaksa penuntut umum Teddy mengaku puas atas vonis hakim. Dia pun menerima sepenuhnya keputusan dari majelis hakim. Istri Mohon Keringanan Terkait vonis mati tersebut, Anggita Sari, istri Freddy Budiman terlihat meneteskan air mata saat mendengar putusan mati yang dijatuhkan majelis hakim. Setelah sidang, Anggita berharap hukuman suaminya diringankan. "Saya berharap kepada semua pihak untuk meringankan hukuman dia (Freddy, red) karena selama 18 tahun dia tidak pernah menghirup udara bebas," ujar Anggita kepada wartawan. Anggita mengatakan, dirinya dan keluarga menyanggupi membayar denda yang besarnya puluhan miliar dan meminta agar hukuman suaminya diringankan. "Untuk bayar denda saya sanggup," katanya. Seperti ramai diberitakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.412.476 butir. Barang tersebut di dapat dari sebuah kontainer yang dikirim dari pelabuhan Lianyung, Shenzhen, Cina, dengan tujuan Jakarta pada 8 Mei 2012. Setelah sempat tertahan selama beberapa hari, kontainer itu pun akhirnya bisa melewati persyaratan administrasi tanggal 28 Juli 2012. Namun, saat berada di Pintu Tol Kamal, Cengkareng, truk yang mengangkat 1,4 juta butir ekstasi itu keburu ditangkap oleh BNN. Saat penangkapan, Freddy sebagai pemilik barang tidak ada di tempat karena sedang menjalani hukuman di LP Cipinang. (mdk/dtc/kcm/ant)

dap kinerja DJBC Kepri, khususnya penanganan terhadap barang bukti hasil tangkapan, hari ini, Selasa (16/7), institusi tersebut bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun dijadwalkan melakukan pemusnahan barang bukti sitaan yang berlokasi di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungsebatak, RT 02 RW 01 Kampung Ranggam, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri di lapangan, Senin (15/7), barang bukti yang bakal dimusnahkan itu di antaranya 1.500 ton bawang merah, ratusan karung beras berbagai merek, ratusan kardus minuman beralkohol merek Carlsberg, perabotan bekas, barang elektronik, bagian depan mobil sitaan dan barang bekas lainnya. Bawang yang dimusnahkan tersebut banyak yang memiliki kualitas baik, meski sebagian sudah banyak juga yang busuk. Begitu juga untuk minuman beralkohol merek Carlsberg ada yang sudah kadaluarsa dan sebagian lagi mendekati kadaluarsa. Namun, beberapa warga kelihatan ada yang mengambil barang-barang tersebut lalu dibawa pulang. Untuk barang sitaan jenis beras, hampir semuanya memiliki kualitas yang sudah jelek. Bahkan, berdasarkan informasi dari petugas Bea Cukai di sana, beras yang dimusnahkan itu bahkan ada yang sudah sepuluh tahun menumpuk di gudang Kanwil Bea Cukai Kepri yang terletak di kawasan Meral. Kepala Seksi P2 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun Andik Krisdianto ditemui di lokasi pemusnahan tidak mau membeberkan barang sitaan apa saja yang akan

dimusnahkan. Andik beralasan dia tidak berkompeten menjawab. "Maaf mas, saya tidak bisa memberikan keterangan apapun soal pemusnahan barang bukti ini, karena bukan kewenangan saya. Yang berhak memberikan keterangan adalah kepala kantor. Tunggu saja besok (hari ini), pasti ada release berapa total pemusnahan barang bukti ini," kata Andik. Ketua RW 01 Kampung Ranggam, Thamrin di lokasi pemusnahan mengatakan, dirinya merupakan pihak yang bertanggungjawab soal keamanan barang bukti selama berada di daerahnya itu. Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Polres, Lanal dan Kodim Karimun untuk meminta bantuan pengamanan barang bukti itu satu hari menjelang pemusnahan. "Untuk keamanan barang bukti selama berada di sini, saya menjamin tidak akan hilang. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pemuda yang ada di Kampung Ranggam untuk sama-sama mengamankan barang bukti ini. Selain itu, saya juga sudah meminta bantuan anggota Lanal dan Kodim Karimun," ungkapnya. Thamrin juga memastikan pemusnahan barang bukti itu tidak akan berpengaruh kepada PLTU Tanjungsebatak yang berada beberapa meter saja dari lokasi pemusnahan itu. Dirinya menyebut, PLTU Tanjungsebatak tidak beroperasi sejak 22 Juni lalu karena ada pengalihan daya. Pantauan Haluan Kepri, ratusan masyakat yang tinggal di sekitar lokasi pemusnahan barang bukti di RT 02 RW 01 Kampung Ranggam tersebut nampak mendatangi lokasi pemusnahan barang bukti. Puluhan personil kepolisian juga nampak berjaga-jaga mengawasi barang bukti tersebut. (ham)

Dari Halaman 1

Pemilik 1 geri Jakarta Barat juga mencabut sekaligus enam haknya atas kasus narkoba yang dia hadapi. "Hak untuk menjabat di segala jabatan, Hak untuk masuk institusi, Hak untuk memilih dan dipilih, Hak untuk jadi penasehat atau wali pengawas anaknya, Hak penjagaan anak dan Hak mendapatkan pekerjaan karena terdakwa kembali mengulangi perbuatannya di dalam lembaga pemasyarakatan," ujar Haswandi. Aswandi menjelaskan, hukuman mati terhadap Freddy diputuskan karena terdakwa juga mengakui sebagai pemilik ekstasi sebanyak 1,4 juta butir. Terdakwa pun tidak pernah mengajukan keberatan atau pun menghadirkan saksi yang meringankan di persidangan. Aswandi menjelaskan Freddy terbukti dalam persidangan mendatangkan jutaan pil ekstasi itu dari Cina dalam sebuah kontainer. Terdakwa berusaha mengelabui petugas Pelabuhan Tanjung Priok dengan mendaftarkan barang miliknya sebagai akuarium impor. Namun selain akuarium, terdakwa juga memasukkan jutaan pil ekstasi itu dalam bentuk 12 kardus besar yang didaftarkan sebagai akuarium. Freddy sendiri diketahui awalnya cuma memesan barang haram itu sebanyak 500 ribu butir. Akan tetapi, pengirim barang malah memberi 1,4 juta butir dengan alasan terdakwa memiliki pasar narkoba yang tersebar di diskotikdiskotik di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, dan Papua. "Terdakwa mengaku mendapatkan keuntungan 10 persen jika berhasil menjual kelebihan narkoba tersebut," katanya. Ironisnya, Freddy berhasil mengatur segala urusan pil ekstasi

Dari Halaman 1

Kakanwil DJBC akan ditujukan kepada Kakanwil DJBC Kepri, HB Wicaksono," kata Sekjen LMP Karimun Djufrial Djailani di Karimun, Senin (15/7). Menurut dia, sudah saatnya Kakanwil Khusus DJBC Kepri memberikan keterangan lebih jelas dan terperinci terkait aksi pencurian sekitar satu ton bawang merah yang disita dari kapal KM Tembakul Jaya saat ditambatkan di Pelabuhan Ketapang beberapa waktu lalu. "Kalau Kakanwil DJBC Kepri tidak mau juga memberikan keterangan, berarti ada dugaan konspirasi antara oknum petugas BC dengan kawanan pencuri itu," kata Djufrial. Ia menyatakan, kalau jajaran DJBC Kepri tetap menganggap reaksi masyarakat hanya angin lalu, maka jangan salahkan jika LMP Karimun bersama elemen masyarakat lainnya melaporkan hal ini dan mendesak Dirjen Bea dan Cukai untuk mengganti kakanwil DJBC Kepri. "Sebenarnya, saya mendukung kinerja petugas di kapal patroli yang berhasil menegah dan membawa barang hasil sitaan ke Kanwil Khusus DJBC Kepri. Hanya saja, ketika barang sitaan itu sudah sampai tidak mampu dijaga dengan baik oleh petugas di sana," ujar Djufrizal. Kalau memang terbukti ada konspirasi dalam aksi dugaan pencurian barang sitaan di DJBC Kepri, kata dia, maka dirinya meminta pimpinan intitusi tersebut ,dalam hal ini Kakanwil DJBC Kepri HB Wicaksono bertanggungjawab. " HB Wicaksono harus bertanggung jawab, keteledoran ini menunjukkan kegagalannya sebagai Kakanwil di DJBC Kepri," pungkasnya. Musnahkan Barang Sitaan Diduga karena gencarnya sorotan masyarakat dan media terha-

7

Hakim Tolak Eksepsi LHI

Dari Halaman 1

Garuda Harus Walcott cs. Padahal laga kontra Arsenal merupakan lag penting jelang Piala AFF 2014 mendatang. Pelatih Indonesia, Jacksen F. Tiago mengakui jika timnya bakal kesulitan saat menghadapi pasukan muda Arsene Wenger. Namun, Jacksen tidak mengira bahwa kekalahan yang mereka derita cukup telak. Pelatih asal Brasil itu juga mengatakan bahwa Kurnia Meiga juga tampil tak maksimal di bawah mistar gawang. Sehingga menyebabkannya harus memungut bola sebanyak tujuh kali. "Kami terlalu hormat dengan nama besar Arsenal. Kami kurang percaya diri saat berhadapan dengan Arsenal. Kami kurang berani memainkan bola passing dan shooting," kata Jacksen. "Apabila kami menghadapi tim yang selevel, saya yakin kami akan tampil dengan penuh percaya diri. Kami akan berani shooting dan bermain passing di daerah pertahanan lawan," lanjutnya. Meski menelan kekalahan telak, namun Jacksen berharap para pemain tetap mempertahankan rasa percaya diri dan mental mereka, bukan justru sebaliknya.

Selasa, 16 Juli 2013

JAKARTA (HK) — Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menolak nota keberatan (eksepsi) yang diajukan tim pengacara mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Majelis hakim Tipikor menilai nota keberatan atas dakwaan tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut sebagian memuat hal-hal yang bukan menjadi materi eksepsi sesuai dengan Pasal 156 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). "Mengadili, menyatakan keberatan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq tidak dapat diterima. Menyatakan sah surat dakwaan tim jaksa penuntut umum sehingga dapat dijadikan dasar pemeriksaan perkara di persidangan. Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap terdakwa," kata Ketua Majelis Hakim Gusrizal saat membacakan putusan sela dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/7). Menurut majelis hakim, sejumlah poin eksepsi Luthfi sudah keluar dari ketentuan eksepsi, seperti yang diatur dalam KUHAP sehingga harus dikesampingkan. Sejumlah poin eksepsi yang dianggap harus dikesampingkan itu antara lain mengenai tudingan tim pengacara Luthfi terhadap KPK yang mengatakan lembaga antikorupsi itu mengabaikan asas praduga tak bersalah dalam menangani kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi menjerat Luthfi. Poin lainnya ialah mengenai tudingan tim pengacara Luthfi yang mengatakan KPK telah menggunakan media

untuk menyudutkan Luthfi dan menghancurkan PKS. Poin eksepsi yang menyatakan penyidik KPK tidak memiliki bukti permulaan yang sah dalam melakukan penyidikan kasus Luthfi dinilai terburu-buru dan memiliki motif di luar hukum. "Dalil satu sampai lima yang disampaikan pengacara terdakwa bukan materi keberatan dalam Pasal 156 KUHAP sehingga harus dikesampingkan," kata hakim Gusrizal. Selain itu, majelis hakim menilai sebagian poin eksepsi yang diajukan tim pengacara Luthfi sudah masuk materi perkara sehingga harus dibuktikan melalui proses persidangan, misalnya poin keberatan yang menyatakan dakwaan ke-1 jaksa KPK kabur karena tidak menunjukkan hubungan sebab akibat antara kewenangan Luthfi sebagai anggota Komisi I DPR dengan perubahan kebijakan Kementan. Padahal, jaksa menyatakan bahwa fee diberikan agar Luthfi dapat memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian supaya menerbitkan surat rekomendasi persetujuan pemasukan atas permohonan penambahan kuota impor sapi 8 ribu ton yang diajukan PT Indoguna Utama dan anak perusahaannya untuk tahun 2013. "Terhadap dalil tersebut, majelis berpendapat, tidak termasuk materi pokok perkara maka eksepsi harus dikesampingkan," ujar Gusrizal. Dalam putusan selanya, majelis hakim juga menegaskan Pengadilan Tipikor berwenang me-

DPR dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Desi tidak akan memberi janji tetapi bukti nyata untuk rakyat, terutama masyarakat Sukabumi yang merupakan daerah kelahirannya tersebut. "Selama puluhan tahun di dunia hiburan, memberikan modal dan pembelajaran untuk maju sebagai calon legislatif," kata mitra akting Dede Yusuf dan pelantun Tenda Biru itu. Desi, artis yang terkenal dengan istilah "No Coment" itu, saat

ini bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). "Informasi dari pusat, Desi Ratnasari mendapatkan nomor urut 2 dan dalam waktu dekat ini ia akan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat," kata Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha. Menurut Iman, selain Desi ada lima caleg DPR lainnya yang maju di Sukabumi. Seluruh caleg DPR sudah mulai melakukan sosialisasi. (ant)

Endik Indrawati mengaku sudah mengetahui bayinya kembar sejak saat kehamilannya. Namun, dia tidak menyangka bahwa bayinya merupakan kembar siam. Dia sangat berharap kedua bayinya bisa menjalani operasi pemisahan. Bayi kembar siam dengan kondisi dada dempet pernah terjadi di beberapa kota di Indonesia. Tahun 2012 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara (Sumut), juga menangani seorang ibu melahirkan sepasang bayi kembar dempet di dada berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dan kemudian dirawat

di rumah sakit tersebut. Sepasang bayi kembar itu sebenarnya lahir melalui operasi caesar. Anak dari Faridah (35) warga Gampoeng Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Provinsi Aceh itu, lahir dengan usia kehamilan sembilan bulan dengan berat 5,1 kg. Selain di Aceh, tahun 2011 lalu bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki lahir di RS Bhakti Asih, Brebes, Jawa Tengah. Bayi tersebut memiliki kepala dua, dada, badan, dan perut menyatu, serta dua kaki dan dua tangan. (kcm/jur)

hubungan (Kemenhub) RI. Karena seluruh izin dari pusat, Zulhendri menjelaskan bahwa pemasukan negara pun dari aktivitas tersebut langsung ke pemerintah pusat melalui Kemenhub. "Pemko Batam sama sekali tak menikmati," ujarnya. Untuk dapat mengambil bagian dari aktivitas labuh jangkar ini, kata Zulhendir, Pemko Batam harus mempunyai Badan Usaha Pelabuhan (BUP). "Saat ini saya sedang mengurus adanya BUP sebagaimana aturan perundangan-undangan ke Kemenhub," imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Irwansyah mengatakan masalah labuh jangkar sedang dalam proses penyelesaian oleh Dishub Kota Batam. "Mari secara bersama kita menunggu hasilnya," ungkapnya. Tugas Komisi III, menurut dia adalah mendorong eksekutif segera menyelesaikan pro-kontra keberadaan labuh jangkar di Pulau Nipah. "Kami sifatnya menjalankan tugas pengawasan, kalau sedang diupayakan tentu kami sifatnya menunggu adanya hasil," tutur Irwansyah. (ays)

di BPN Provinsi Kepri dan Pusat. "Lokasinya di Tanjungpinang, Pulau Bintan, Pulau Bulan dan daerah lainnya. Saya tidak hapal namun ada puluhan ribu hektar. Di Pulau Bulan, hampir satu pulau yang terlantar," bebernya. Menurut Teddy, pemilik lahan di Pulau Bulan menyalahgunakan peruntukan lahan. Seharusnya untuk perkebunan anggrek, tetapi disalahgunakan menjadi peternakan ayam, babi dan buaya. "BPN sudah turun ke lapangan dan memberi surat peringatan kepada pemohon. Seharusnya, bila mau dialihkan peruntukannnya pemohon harus mengajukan terlebih dahulu ke BPN. Jadi tidak sembarangan mengalihkan permohonan awal," ternagnya. Sementara itu, lanjut Teddy, kasus tanah yang terlantar atau tidak dimanfaatkan akan diambil kembali oleh BPN. "Bila tanah

terlantar atau tidak dipakai oleh pemohon sesuai dengan peraturan, maka tanah tersebut akan kita ambil kembali. Terlebih dahulu harus melihat alasan membiarkan tanah," jelasnya. Teddy menjelaskan, BPN mempunyai aturan mengenai ukuran waktu berapa lama tanah diterlantarkan. Inventarisasi akan dilakukan oleh Panitia C yang merupakan gabungan dari intansi terkait untuk melihat apakah kondisi tanah diterlantarkan atau tidak. "Di lapangan, ditemukan lahan tidak digunakan baik sebagian maupun keseluruhan. Bila terlantar, pemiliknya akan diberi peringatan dalam jangka waktu tiga bulan. Setiap bulan diberi surat peringatan. Bila tidak ada perkembangan, maka BPN akan mengambil lahan tersebut walau telah bersertifikat dan telah terdaftar di BPN," katanya. ***

Dari Halaman 1

Bayi Kembar kinkan, petugas medis akhirnya memutuskan melakukan operasi caesar sekitar pukul 21.56 WIB. Proses persalinan yang ditangani oleh dr Heru itu berjalan dengan lancar. Bagian Humas RSUD Gambiran, Nitrasari, mengatakan, saat ini kondisi bayi masih dalam perawatan intensif dan mendapatkan bantuan alat pernapasan. Nitrasari menambahkan, bayi itu akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, untuk perawatan lebih lanjut. "Kondisinya menunggu stabil lalu dirujuk ke Surabaya," kata Nitrasari, Senin (15/7).

Dari Halaman 1

Warga Harus menyebabkan penyelesaian masalah labuh jangkar di Pulau Nipah jadi berlarut-larut. Bahkan, kata dia, pertemuan terakhir nelayan dengan pihak perusahaan dan juga Dishub, deadlock. Pasalnya di dalam forum masyarakat saling beda pendapat. "Tujuan kita harus jelas, kalau ingin kompensasi silahkan, tapi satu suara," kata Zulhendri kembali mengingatkan. Sebagai gambaran, saat ini ada enam perusahaan yang memiliki izin labuh jangkar di sekitar Pulau Nipah. Semua izinnya dikeluarkan langsung oleh Kementerian Per-

Dari Halaman 1

Ada Sindikat Kata Teddy, BPN hanya menerima data tetapi tidak bisa langsung turun ke lapangan. Sebab, yang lebih mengetahui lokasi lahan adalah pihak lurah dan kecamatan. Teddy membeberkan, kasus sengketa tanah di Provinsi Kepri paling banyak terjadi di Bintan dan Tanjungpinang. Kasusnya sama yakni adanya tumpang tindih dalam kepemilikan tanah. "Jumlah yang bersengketa saat ini banyak. Banyak juga yang masih dalam sengketa dan masuk dalam proses di pengadilan. Pihak BPN tidak bisa menilai materil keabsahan data-data yang diajukan oleh yang bersengketa melainkan hanya bisa dibuktikan oleh pengadilan," tegasnya. 12 Lokasi Tanah Terlantar Di seluruh Kepri, kata Teddy, terdapat 12 titik lokasi lahan yang ditelantarkan. Keduabelas titik tersebut telah masuk dalam data base

ngadili perkara korupsi dan pencucian Luthfi yang diajukan tim jaksa KPK ke persidangan. Putusan sela ini juga diwarnai dissenting opinion atau pendapat berbeda dari hakim anggota tiga dan empat. Menurut kedua hakim tersebut, tim jaksa KPK tidak berwenang menuntut tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan KUHAP, menurut kedua hakim tersebut, pihak yang berwenang mengusut TPPU adalah Kejaksaan Agung. Dua anggota majelis hakim ini merujuk pada KUHAP karena pada undang-undang yang lebih khusus, yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, tidak mengatur siapa pihak yang berwenang menuntut perkara TPPU. Atas putusan sela ini, tim pengacara Luthfi akan mengajukan perlawanan. Tim jaksa KPK juga mengaku akan mengajukan perlawanan tandingan yang akan dibacakan saat pembacaan tuntutan. (ant/kcm/dtc)

Dari Halaman 1

Siap Lepas Sukabumi memilih saya menjadi wakilnya di Senayan. Tugas seorang anggota DPR tidak mudah, jika mempunyai profesi lain seperti harus akting akan mengganggu kinerja dalam mengurusi rakyat," kata Desi di Sukabumi, Senin (15/7). Menurut dia, sebagai anggota DPR, tugas utamanya mengurus rakyat dan tidak lagi mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya saja. Maka dari itu, dirinya sudah bulat maju di Pemilihan Legislatif 2014 ini sebagai caleg

Luthfi Hasan Ishaaq


CMYK

Ramadhan 1434 H

Selasa, 16 Juli 2013

Aida Zulaika Nasution Ismeth SE, MM

Konsultasi Ramadhan

(Anggota DPD RI)

Pembaca Haluan Kepri yang mempunyai persoalan seputar Ramadhan, bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880.*

Ramadhan Bulan Meningkatkan Akhlak Mulia

Mimpi Basah Saat Puasa PERTANYAAN Assalamualaikum, Wr, Wb. Bagaimana puasa jika kita habis mimpi basah? Apakah puasa batal atau tidak? Terima kasih atas jawabannya. Wassalamualaikum, Wr, Wb. (08217498xxxx) JAWABAN Waalaikumsalam, Wr, Wb. Orang yang berpuasa lalu tidur setelah sahur atau pada siang hari dan mengalami mimpi basah pada saat tidurnya itu, puasanya tetap sah, tidak batal. Ia berkewajiban meneruskan

Ramadhan adalah bulan mulia. Bulan dimana dilipatgandakan pahala bagi mereka yang melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun yang sunat. Pada Ramadhan, kaum muslimin akan berusaha memaksimalkan ibadah dan amalan sholeh. Semuanya akan memanfaatkan bulan dimana segala pahala kebaikan mendapat balasan yang besar dari Allah SWT. Nicolaus Ngao Liputan Batam Dan Ramadhan juga sekaligus menjadi bulan untuk evaluasi diri. Ketika sebagian besar masyarakat berlomba untuk meningkatkan ibadahnya, namun di sisi lain juga didengar dan dilihat tentang keburukan dan kriminalitas yang dilakukan oknum pejabat dan oknum politisi. "Kondisi membuat kita miris dan prihatin. Hal ini sangat kontradiksi dengan apa yang diharapkan," ucap Aida Ismet, Anggota DPD RI asal Kepri. "Untu itu, saya mengajak seluruh aparat pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk tetap selalu merasa ada dalam pengawasan Allah SWT (muraqabah). Ini merupakan dasar komitmen seorang muslim pada Islam," tutur Aida. Seorang muslim yang diberikan amanah, ucap Aida, hendaknya tetap merasakan dirinya selalu dalam pengawasan Allah pada setiap saat. "Hendaklah kita menyadari, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah SWT senantiasa melihat, mengetahui, dan mengawasi setiap gerak gerik kita. Muraqabah merupakan sumber ke-

kuatan seorang muslim di saat sendirian dan di tengah keramaian," ungkapnya lagi. Diterangkan Aida, jika terlintas dalam pikiran untuk melakukan halhal hang melanggar amanahNya, seperti KKN dan kemaksiatan lainnya, maka hendaklah segera ingat pada Allah SWT. "Dia hadir mengawasi kita. Jika langsung ingat padaNya, dengan serta merta kita harus membuang pikiran buruk itu sejauh-jauhnya. Ini sesuai dengan surat dalam Alqur'an yang artinya, "Dan Dia bersama kamu dimana pun kamu berada dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat" (QS. Al-Hadid:4)," jelas anggota DPD RI dari kepulaun Riau ini. Aida yang juga Ketua Gerakan Peduli Akhlak Mulia Provinsi Kepulauan Riau dan dipercaya sebagai salah satu pimpinan Badan Kehormatan DPD RI, mengajak seluruh masyarakat untuk intensif memperbaiki diri selama Ramadhan. "Percuma kita puasa kalau hanya mampu menahan lapar dan haus. Puasa harus dimaknai lebih dari itu, harus ada perubahan sikap ke arah yang lebih baik selama Ramadhan dan setelah

YAN/HALUAN KEPRI

KADIS UKM dan Koperasi Kepri, Amhar Ismail menyerahkan paket sembako murah kepada seorang warga

H Zulkarnain Umar, SAg MH Ketua Persatuan Mubaligh (PMB) Batam

Safari Ramadhan BP Batam Kunjungi Masjid Al Misbah

Ramadhan." "Saya teringat dua hadits Nabi yang menurut saya sepantasnya kita renungkan. Pertama, hadits yang mengatakan,“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy). Kedua, hadist Nabi yang mengatakan, “Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan palsu (bohong), maka tidak ada keperluan bagi Allah SWT terhadap puasa seseorang yang hanya sekadar meninggalkan makan dan minum.” (HR Bukhari). "Hadist ini saya artikan secara sederhana bahwa Ramadhan adalah bulannya meningkatkan akhlak mulia,” tambah calon anggota DPR RI nomor urut satu dari Partai Demokrat daerah pemilihan Kepulauan Riau.***

Diskop dan UKM Kepri Gelar Pasar Murah bih pada saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. "Untuk meringankan beban masyarakat, Pemprov Kepri terutama di Kota Tanjungpinang dan Kecamatan Tanjungpinang Timur khususnya, Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Pasar rakyat/Pasar murah dengan sasaran Masyarakat yang kurang mampu yang berdomisili di Kecamatan Tanjungpinang Timur," kata Amhar.

puasanya hingga maghrib. Ia juga berkewajiban mandi wajib/besar menyucikan diri dari hadas besar agar dapat melakukan shalat dan melakukan ibadah-ibadah yang lain seperti membaca Alquran dan sebagainya. Semoga bisa dipahami, Wassalamualaikum, Wr, Wb.

SyiaR

KhaS

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan pasar murah di Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Senin (15/7). Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Riau Drs. H. Amhar Ismail, M.Si dalam sambutannya mengatakan, naiknya harga BBM beberapa waktu lalu berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok, terle-

8

Dalam kegiatan tersebut dijual paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 5 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Paket sembako tersebut jika dibeli di pasar seharga Rp116.300. Tetapi dijual kemasyarakat oleh Dinas koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepri hanya seharga Rp59.000. "Kenapa harganya bisa begitu murah, karena Pemprov Kepri telah mensubsidi sembako tersebut sebesar Rp57.300 atau sebesar 49.27 persen dan Masyarakat hanya perlu membayar selisih harga tersebut yaitu sebesar Rp59.000 saja," jelas Amhar. Pantauan di lapangan terlihat, ratusan masyarakat Tanjungpinang khususnya yang berdomisili di Tanjungpinang Timur datang ke kegiatan tersebut. Acara ini juga dihadiri juga oleh Ishar Ramli, S.Sos selaku sekretaris Camat untuk mewakili Camat Tanjungpinang Timur. Gustam (31) salah seorang warga Bukit Cermin mengaku terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. "Terimakasih kepada pemerintah yang membantu

masyarakat kecil dengan menjual sembako murah. Saya berharap, setiap tahun kegiatan pasar murah kayak gini terus dilakukan. Semoga ditahun mendatang, itemitem sembako yang dijual lebih banyak lagi dan harganya lebih murah lagi," pintanya. (yan/cw72)

BATAM (HK) – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam melaksanakan kegiatan safari ramadhan yang pertama di Ramadhan tahun 2013/1434 H ini dengan mengunjungi Masjid Al Misbah di Komplek Baloi Ditpam, Jumat (12/7). Safari ramadhan yang pertama ini, dipimpin langsung Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja dan turut hadir Deputi Bidang Pelayanan Jasa, Fitrah Kamaruddin yang juga Ketua Umum BKDI BP Batam. Kehadiran petinggi BP Batam disambut hangat dan meriah oleh masyarakat setempat. Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja menyampaikan, tentang pentingnya bersyukur karena masih dapat menjalankan ibadah puasa di tahun 1434 H ini, dan berharap agar ibadah semua umat dapat diterima oleh Allah SWT. Sembari menanti waktu berbuka tiba, Badan Koordi-

TipS

nasi Dakwah Islam (BKDI) Batam juga mengundang penceramah untuk memberikan tausyiah kepada warga yang hadir. Dalam tausiyahnya, Ustad Ridho Amir, menyampaikan tentang pentingnya bersilaturahmi. "Silaturahmi itu sangat penting. Karena siapa yang menjaga tali silaturahmi, akan senantiasa disayangi Allah SWT, sementara ba-

rang siapa yang tidak menjaga tali silaturahmi, akan dijauhkan rezekinya oleh Allah," ujarnya kepada ratusan jamaah yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, selain berbuka dan shalat Magrib berjamaah, BKDI BP Batam juga memberikan bantuan dana pembangunan kepada masjid yang diserahkan langsung oleh Kepala BP Batam. (r/mnb)

IST

SELAMA Ramadhan BP Batam akan melakukan Safari Ramadhan ke sejumlah tempat di Batam. Salah satu kegiatan keagamaan yang dilakukan BP Batam melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam.

Mengatasi Bau Mulut

Jika tak ingin bau mulut saat puasa, segera sikat gigi setelah makan sahur karena setelah 2 menit sisa makanan yang menempel di mulut dengan cepat menjadi asam. Selain itu kurangi makanan manis atau karbohidrat tinggi karena akan mempercepat metabolisme mulut menjadi asam. (dtc)

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK 7 Ramadhan 1434 H 04:34

04:44

1. Mushala Baitul A'la, Haluan Kepri ustad Mukhtar 2. Masjid Baitussyakur, Jodoh ustad Iskandar 3. Masjid Babussalam, Bengkong Indah ustad Taufiq H

4. Masjid Sabilul Huda, Nongsa 5. Masjid At Taqwa, Cendana 6. Masjid Al Hikmah, Bida Garden

12:12

15:37

ustad Cholid Mawardi ustad Akmal ustad HM Badar S Yusuf

7. Masjid Al Muttaqin, Sagulung 8. Masjid Al Hikmah, Pondok Graha 9. Masjid Al Akutsar, Pemda II Batuaji

18:18 ustadz Nur Rahmatilah ustadz Basso Arrifa ustadz Nasril

19:31

10. Masjid Al Hidayah, Pelita 11. Masjid Simpang Raya, Batam Centre 12. Masjid Al Kaffah, Legenda Malaka

ustadz Abdul Quddus ustadz M Kholil F ustadz M Hasanuddin

Selasa, 16 Juli 2013

9

Rp2 M Dana Bergulir Tak Kembali BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak Rp2 miliar dana bergulir yang disalurkan pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMPKUKM) Kota Batam sejak tahun 2001 dipastikan tidak bisa lagi ditarik ke kas daerah. Kepala Dinas PemberdaTaslimahudin yaan Masyarakat, Pasar, Ko-

Brigadir Supriadi Bag Ops Polresta Barelang

Slanker Batam SIAPA yang tak kenal dengan group band Slank, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga para orangtua. Termasuk sosok Brigadir Supriadi atau yang ak rab disapa Joker. Polisi dari kesatuan Bag Ops Polresta Barelang ini, sejak tahun 1991 ia sudah jatuh cinta dengan group yang digawangi oleh Kaka itu. Karena kecintaannya dengan group Slank tersebut, ia pernah dua kali ikut film dokumenter Slank yakni Metamorfoblus dan Generasi Biru.

Liputan Batam

Penyebabnya, banyak diantara nasabah yang menerima dana tersebut tidak mampu lagi mencicil karena berbagai hal. Ada yang sudah meninggal dunia, usahanya bangkrut dan ada pula yang tidak diketahui tempat tinggalnya.

Slanker Batam Hal 10 TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Polisi: Ditpam Tidak Buat Laporan Dirpam BP Batam Mengaku Telah Lapor Polisi BALOI (HK) — Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indriyo menegaskan,tidak ada laporan yang masuk ke jajaran Polresta Barelang terkait pengrusakan Pos Ditpam, Batuampar oleh seorang pengusaha ekspedisi bernama Apin, beberapa waktu lalu. Ia memang mendengar saat itu ada keributan yang terjadi di pelabuhan Batuampar. Namun pihak Ditpam tidak ada melaporkan keja-

dian itu ke Polisi. Apa lagi, ada kabar antara Apin dan Ditpam telah berdamai dan mengganti kerusakan yeng terjadi. " Tidak ada laporan dari Ditpam tentang pengrusakan oleh Apin. Katanya, Apin telah berdamai dengan Ditpam dan akan mengganti kerusakan, "ucap Ponco yang ditemui diruang kerjanya, kemarin. Ungkapan senada juga disampaikan Kapolsek KPPP Polisi: Ditpam Hal 10

TENDA DARURAT — Warga Baloi Kebun yang menjadi korban kebakaran saat ini menempati tenda darurat yang disediakan pemerintah, Senin (15/7). Mereka sangat membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan.

Warga Tuntut Ganti Rugi Kebakaran di Baloi Kebun BALOI (HK) — Korban kebakaran yang menghanguskan 17 rumah (sebelumnya tertulis 21 rumah) di Baloi Kebun kemarin, saat ini masih mengungsi di tenda darurat dan membutuhkan makanan dan obat-obatan. Warga menuntut CV Tirta Mitra Martua (TMM) mengganti rugi mereka akibat kebakaran yang disebabkan meledaknya panel listrik milik perusahaan itu.

Kasmin, salah satu warga mengungkapkan, peristiwa yang terjadi itu, sebenarnya murni kesalahan CV TMM. Karena sebelum terjadi kebakaran, warga sudah memberitahukan kalau ada percikan api dari panel milik perusahaan. " Kami sudah melaporkan adanya percikan api di panel ke pihak CV TMM. Dimana waktu itu yang datang ialah petugasnya yang ber-

nama Kasman, kata dia tidak apa-apa, " sebut Kasmin. Setelah pengecekan oleh petugas CV TMM, selang satu jam,langsung terjadi ledakan dan mengahuskan 17 rumah. Kata dia, CV TMM memang harus bertanggung jawab atas peristiwa kebakaran ini. Karena, ke- 17 rumah tersebut, merupakan pelanggan dari CV TMM. Kasmin menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, Warga Tuntut Hal 10

perasi dan UKM (PMPKUKM) Kota Batam Febrialin mengatakan, untuk piutang terancam kembali ada sekitar Rp4,5 miliar. Dan, Rp2,5 miliar diantaranya merupakan piutang yang saat ini masih ragu-ragu untuk dikemRp2 M Dana Hal 10

Firman Terancam Dicoret dari Pencalegan kerjanya, kemarin. BATAM CENTER Oleh karena itu, (HK) — Nama Firlanjut dia, untuk memman alias Ucok buktikan semua itu, Tambusai yang saat Panwaslu akan meneini terdaftar di Daflusuri dokumen pencatar Caleg Sementara legan Firman ke KPU (DCS) KPU Batam Batam. Tidak hanya dari Partai Amanat ke KPU, ia juga akan Nasional (PAN) temengecek langsung ke rancam dicoret dari Suryadi DPC Hanura, Batam. DCS. Hal itu jika su" Kita akan cross chek berat pengunduran diri yang dilampirkannya dalam penca- tul-betul ke KPU dan Hanura, untuk memastikan ada-tilegan terbukti palsu. " Kalau ternyata palsu daknya pelanggaran," ujarnya. Firman merupakan angatau sengaja dipalsukan, ini pelanggaran dan yang ber- gota DPRD Batam dari Parsangkutan bisa gugur seba- tai Hanura Kota Batam. Nagai Caleg," ujar Ketua Pani- mun pada Pemilu 2014 mentia Pengawas Pemilu (Pan- datang, ia tidak lagi maju waslu) Kota Batam Suryadi dari Hanura tetapi pindah ke Firman Terancam Hal 10 Prabu yang ditemui di ruang

Wawako Puji Masjid Pulau Mongkol BELAKANGPADANG (HK) – Wakil Walikota Batam Rudi, SE, MM memuji kebersihan Masjid Nurul Haq, Pulau Mongkol Kelurahan Pemping, Belakang Padang, saat melakukan Safari Ramadhan ke daerah ini, Minggu (14/7).

Rudi yang memimpin rombongan Tim Safari Ramadhan Pemko Batam didampingi Wawako Puji Hal 10 WAKIL Walikota Batam Rudi memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Haq Pulau Mongkol, Pemping, saat melakukan Safari Ramadhan ke pulau itu, kemarin. HUMAS PEMKO BATAM

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Selasa, 16 Juli 2013

PT Uway Makmur Buka Puasa Bersama

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KOMISARIS PT Uway Makmur, H Zainal Abidin didampingi istri dan manajemen lainnya menyantuni anak yatim piatu usai buka puasa, Senin (15/7) di Nagoya Mansion Hotel dan Residence. BATAM (HK) — PT Uway Makmur menggelar buka puasa bersama di Hotel dan Residence, Nagoya Mansion,

Senin (15/7). Dalam kesempatan itu, manajemen PT Uway Makmur juga memberikan santunan terhadap 100

orang anak yatim. Sekitar 200 karyawan ditambah undangan lainnya hadir dalam buka bersama tersebut. Juga hadir relasi dari perbankan, advokad dan tokoh masyarakat. Mereka menikmati aneka menu buka puasa. Komisaris PT Uway Makmur, Zainal Abidin mengungkapkan, buka puasa bersama ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Segenap manajemen dan karyawan berbagi kebahagiaan dalam mengisi bulan suci Ramadhan. "Dulu kita laksanakan di Melia Panorama Hotel. Sekarang karena hotel kita (Nagoya Mansion Hotel) sudah beroperasi, maka kegiatan ini dilaksanakan di sini," katanya.

Soal Hotel Nagoya Mansion, Zainal pun mengungkapkan, sebenarnya konsep awal Nagoya Mansion adalah untuk tempat tinggal. Namun di dalam perjalanan, pihak manajemen melihat prospek perhotel cukup menjanjikan, sehingga mulai dari lantai 17-21, apartemen ini disulap jadi hotel. "Jadi Nagoya Mansion apartemennya cuma dari lantai 1-17 saja," kata mantan Calon Wakil Walikota Batam ini. "Untuk tingkat hunian hotel, Zainal mengungkapkan, jika Jumat, Sabtu dan Minggu, semua kamar hotelnya penuh. Sementara untuk apartemen, hampir semuanya sudah terjual," sebut Wakil Ketua DPRD Batam ini. (del)

Biaya e-KTP Diusulkan di APBD 2014 SEKUPANG (HK) — Pemko Batam mengusulkan biaya pembuatan e-KTP atau KTP elektronik dimasukkan dalam APBD 2014. Ini untuk mengantisipasi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP sampai akhir Desember 2013. "Karena untuk biaya perekaman e-KTP yang lewat Desember 2013 sepenuhnya menjadi tanggungjawab daerah. Dan, terhitung Januari 2014 biaya perekaman, cetak

dan operasional tidak ditanggung lagi," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Sadri Khairuddin yang ditemui, Senin (15/7). Sadri menjelaskan, Pemerintah Kota Batam telah mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP jauh-jauh hari. Dan juga berbagai kemudahan telah diberikan, salah satunya membuka konter perekaman di Mall beberapa waktu lalu.

" Bahkan sampai saat ini kita masih mengimbau mereka yang belum melakukan perekaman, agar melakukan perekamanan di kantor Disdukcapil di Sekupang maupun di kantor camat masing," katanya menambahkan. Hingga saat ini masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP, baru sekitar 83 persen dari jumlah penduduk yang wajib mengantongi KTP atau sekitar 707.430 orang. Artinya masih

Dari Halaman 9

Slanker Batam Dalam film tersebut, ia tidak pernah meminta bayaran apapun. Saat itu, Joker berkenalan dengan MASSTO road manager Slank dan Bunda Iffet untuk pertama kalinya. Selanjutnya, Joker pun bisa menyakinkan bahwa dirinya sebagai seorang Slankers. " Alhamdulillah... itulah pandangan pertama antara aku dan Slank kali pertama. Bahkan, aku diberi kesempatan oleh MASSTO untuk da-

tang ke hotel dan foto bersama Slank, "kata Joker di Mapolresta Barelang Batam, Senin (15/7). Joker mengungkapkan, walaupun ia berprofesi sebagai Polisi, hal tersebut tidak menghalanginya menjadi salah satu bagian dari Slanker. Bahkan kini, bapak yang sudah memiliki 4 anak ini, sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Slanker Fans Club keluaran POTLOT. Menurut pria asal Padang

Sidempuan, Sumatra Utara ini, dalam pembuatan film dokumenter Slank, ia menunjukkan kalau para Slanker tidak menyukai kekerasan, apalagi sebagai pengguna narkoba. Kata dia, siapapun boleh menyukai atau menjadi salah satu bagian group band Slank, asalkan semuanya bisa menjaga kedamaian dan juga sekaligus menjauhi narkoba. " Karena keamanan dan

ribu. CV TMM memang membisniskan listrik ini ke warga disini, dan terbilang mahal untuk biayanya, "sebutnya. Akibat kebakaran ini, paling tidak warga mengalami kerugian ratusan juta. Untuk itu, CV TMM harus bisa membangun rumah warga yang kena sebelum hari Raya Idul Fitri nantinya. " Kami ingin ada itikad baik dari CV TMM untuk mengganti rumah yang terbakar sebelum lebaran nanti, "paparnya. Butuh Baju Sekolah Selain itu juga, sebanyak 24 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran kemarin, saat ini memerlukan seragam sekolah dan buku. Pasalnya, saat ini, baju yang tersisa hanya sehelai yang dipakainnya.

" Pakaian ya hanya dibadan saja lah Pak, apalagi baju dan buku sekolah anakanak saya, sudah hangus terbakar, "ucap salah satu warga yang enggan mau menyebutkan namnya. Dari peristiwa itu, ia hanya bisa pasrah dan mengambil hikmahnya saja. Menurutnya, selain bendabenda berharga yang hilang, saat ini, anak-anaknya perlu seragam sekolah dan buku tulis. "Memang selain harta benda saya sudah terbakar, saat ini anak-anak saya butuh baju dan buku sekolah, "ucapnya. Menurutnya, pasca kebakaran yang tersebut, ada bantuan datang dari dinas sosial, namun, untuk bantuan seragam dan buku tulis untuk

sekolah tidak ada. "Kami mengharapkan agar para donatur yang hendak memberikan bantuan dapat membantu memberikan pakaian seragam dan bukubuku sekolah, "pintanya. Nur Arifin petugas Tagana Dinsos Kota Batam mengungkapkan, bahwa untuk bantuan saragam sekolah sudah ada, namun tinggal penyalurannya saja. Kata dia, bahwa pihaknya telah mendata sebanyak 10 anak korban yang masih berstatus sekolah. Dalam hal ini, setidaknya 3 orang masih siswa SMP dan 7 anak berstatus SD. "Kami akan menyalurkan pakaian sekolah siang ini. Semua yang dibutuhkan untuk sekolah sudah ada kog, "pungkasnya. (byu)

KPU Batam yang baru dilantik untuk memeriksa berkas pencalegan Firman. Sebab, sepanjang pengetahuannya, Firman tidak pernah mengajukan surat pengunduran diri dari Hanura. Termasuk Kartu Tanda Anggota (KTA) Hanura, sampai detik ini belum pernah disampaikan. Tapi tiba-tiba nama Firman muncul di DCS dari PAN. Suryadi menambahkan, dengan pindahnya Firman dari Hanura ke PAN yang dibuktikan keluarnya nama Firman di DCS maka serta-

merta yang bersangkutan bukan lagi merupakan perwakilan Partai Hanura di DPRD Batam. Dan, secara otomatis hak konstitusinya atas nama Hanura sudah gugur dengan sendirinya. Dan seharusnya, kapanpun yang bersangkutan bisa dilakukan pergantian antar waktu (PAW) oleh Partai Hanura Batam, sebagai pemilik hak kursi di DPRD Batam. " Sebetulnya kapanpun bisa dimintakan PAW, karena yang bersangkutan bukan lagi perwakilan Hanu-

ra," katanya. Karena menurut aturan perundang-undangan, bahwa seseorang itu hilang hak kepartaiannya dengan tiga hal. Pertama, mengundurkan diri dari partainya. Kedua, secara sadar bergabung dengan partai lain atau ketiga, partainya bubar. "Karena bergabung dengan partai lain, secara otomatis hak kepartaiannya di Hanura hilang dan ia tidak bisa lagi mengatasnamakan dirinya perwakilan Hanura," pungkas Prabu. (ays)

Dari Halaman 9

Firman Terancam PAN dari dapil Batam KotaLubuk Baja-Nongsa. Sesuai aturan, Firman sudah harus Di-PAW dari DPRD Batam, karena tidak lagi mewakili Hanura. Tapi karena sesuatu hal, hingga saat ini Firman masih tercatat sebagai anggota DPRD Batam dan menikmati berbagai fasilitas seperti gaji, tunjangan, dana SPPD serta hak-hak yang melekat padanya. Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan kemudian meminta komisioner

Dari Halaman 9

Wawako Puji istri, Marlin Agustina Rudi. Setibanya di masjid setelah berjalan sepanjang 1 km dari pelabuhan Pulau Mongkol, rombongan langsung melaksanakan sholat Ashar berjamaah. Dalam acara ramah tamah, Imam Masjid Nurul Haq , Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Batam dan rombongan yang sudah bersedia berkunjung melaksanakan safari Ramadhan di Pulau Mongkol. Sementara Rudi, sangat memuji kebersihan masjid Nurul Haq dan lingkungan sekitarnya dan fasilitas yang tersedia di Pulau Mongkol ini termasuk lengkap seperti ketersediaan air bersih serta aliran listrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Agustus mendatang. Menurut Rudi, dengan

keamanan itu mahal harganya , "ujar Joker. Saat ini, Joker banyak mengumpulkan berbagai lagu dari Slank. Tidak hanya itu, berbagai poster dan gambar-gambar Slank terpajang rapi di rumahnya. " Kalau untuk lagu, mulai dari kaset hingga CD, ataupun Poster dan Gambar personil Slank, di rumah sudah komplit, " ujarnya yang mengaku pernah foto bareng dengan group Slank. (byu)

Dari Halaman 9

Warga Tuntut warga sempat mengeluhkan tentang panel miliknya. Pasalnya, beberapa bulan yang lalu, sempat terjadi ledakan di panel itu, namun kejadian tersebut tidak menyebabkan kebakaran. Kata Kasmin, masuknya listrik yang dialirkan oleh CV TMM sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Setiap warga harus membayar biaya masuk sekitar Rp1,5 juta untuk 2 amper dan Rp3 juta untuk 4 amper. Tidak hanya itu, pembiayaan lain juga dikenakan oleh warga yang berlangganan dengan CV TMM, seperti biaya abodemen sebesar Rp35 ribu per bulan dan juga biaya perawatan yang dilihat dari jumlah pemakaiannya. "Paling tidak kami membayar sebulan sebesar Rp200

ada 17 persen lagi yang belum melakukan perekaman. Sadri juga menyebutkan nantinya pemerintah pusat hanya menyiapkan belangko e-KTP saja. Sementara untuk mesin pencetak e-KTP telah tiba di Batam sejak Mei lalu. " Yang paling besar itu biaya belangkonya karena disitu terdapat chip e-KTP nya, tapi itu dikirim dari pusat begitu juga mesinnya. Jadi tidak perlu dianggarkan lagi,"ungkapnya.(jua/cw75)

masjid yang bersih diharapkan mampu menjaga kebersihan dan kekhususkan dalam beribadah. "Ini mungkin masjid di pulau yang terbersih yang pernah saya datangi," puji Rudi. Rudi menambahkan kegiatan Safari Ramadhan 1434 H merupakan kegiatan silaturahmi pelayan masyarakat sekaligus beribadah bersama. Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga menyerahkan bantuan pembangunan masjid yang diterima oleh imam masjid Nurul Haq. Menjelang berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh ustadz H. Suri Abbas dengan mengangkat tema keseimbangan hubungan dengan Allah dan manusia. Usai berbuka puasa, sha-

lat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama, Rudi menggelar dialog bersama warga pulau Mongkol dan sekitarnya. Dalam dialog tersebut, permintaan warga yang mendesak saat ini adalah ketersediaan tenaga dokter di pulau dan listrik. Menjawab pertanyaan warga, Rudi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan, alokasi formasi tenaga dokter ditetapkan oleh Provinsi Kepri, dan jatah untuk Kota Batam tahun ini hanya 3 orang dari 15 dokter yang tersebar penempatannya di seluruh Provinsi Kepri. Untuk itu Rudi, meminta kepada warga untuk bersabar dan saat ini sudah ditempatkan bidan di Pulau Mongkol yang juga dapat melayani ma-

syarakat di bidang kesehatan. " Saat ini sudah ada 1 bidan di sini, itu dulu. Nanti 2014, Insyaallah akan kita alokasikan tenaga medis untuk di Pemping," ujar Rudi. Mengenai listrik di Pulau Mongkol, Lurah Pemping, Abdul Rahim mengatakan pengadaan listrik di Mongkol merupakan bantuan CSR dari 4 perusahaan migas di Indonesia dan dikelola oleh BKM tuah bersatu Kelurahan Pemping dengan daya 138 KVA dikali 2 unit mesin untuk mengaliri sebanyak 5 RT di pulau Mongkol dan sekitarnya. Rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Agustus mendatang. Acara Safari Ramadhan di Pulau Mongkol Kelurahan Pemping ditutup dengan sholat taraweh berjamaah di masjid Nurul Haq. (r/mnb)

10

Verifikasi Data Penerima BLSM Wako Minta Kesepakatan Bersama BATAM CENTRE (HK) — Pemko Batam bersedia memverifikasi ulang data penerima Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM), asalkan ada komitmen bersama dari pihak kementerian. Komitmen itu dirasa perlu mengingat, permasalahan data, harus bisa dipercaya. " Kalau itu, pertama kita harus ada kesepakatan dulu, harus ada komitmen. Dan kita harap instruksi Mendagri jangan hanya ke daerah. Tapi badan (yang mendata dan memverifikasi penerima BLSM) itu juga harus turun, sebab ini masalah data," kata Walikota Batam Ahmad Dahlan, disinggung mengenai permintaan Mendagri agar pemerintah kabupaten dan kota untuk merivisi data penerima BLSM, Senin (15/7). Namun demikian, kata Dahlan, ujung tombak dalam menentukan penerima BLSM adalah perangkat

RTRW dan Sensus yang kemudian dikonfirmasi lagi di Jakarta. Bagaimana, data yang disampaikan ke pemerintah se-objektif mungkin dalam perjalannanya. " Tapi di Batam tidak terlalu besar lah kesalahan. Dan penerima BLSM relatif realistis lah. Tidak begitu banyak data yang bermasalah. Dan itu data 2011, itu lah data yang disepakati," katanya. Terpisah, Lau Gek Leng (54) kecewa, karena tidak menerima BLSM. Selama ini, ia menerima bantuan secara berkala, baik jatah Beras Miskin (Raskin) dan tercatat sebagai warga yang menerima fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari daerah. "Saya Jamkesmas dapat, Raskin dapat, Program BLT pun sebelumnya saya dapat, tapi sekarang kok gak dapat," Lau Gek Leng, pria yang sehari-hari be-

Dari Halaman 9

Polisi: Ditpam AKP Hendriyanto. Ia mengatakan, Ditpam tidak ada membuat laporan ke pihaknya terkait pengrusakan yang dilakukan oleh Apin. "Pihak Ditpam tidak membuat laporan ke kami terkait pengrusakan yang dilakukan oleh Apin, "katanya yang dikonfirmasi melalui telepon. Keterangan kedua perwira Polisi tersebut bertolak belakang dengan keterangan Direktur Pengamanan BP Batam Cecep Rusmana. Cecep mengatakan, setelah kejadian itu pihaknya langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Tapi setelah Apin mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas kesalahannya, maka pihaknya menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. " Kemarin memang kami telah melaporkan hak ini ke Polisi, tapi karena Apin sudah mengaku salah, maka penyelesaian ini secara kekeluargaan saja, "paparnya. Kasus pengrusakan Pos Ditpam, Batuampar oleh Apin masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Selain dinilai arogan, tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap hukum. Apin yang seharusnya diproses secara hukum

karena perbuatan malah dibiarkan bebas gara-gara dia sudah minta maaf. " Kita minta polisi segera menahan Apin, dengan tuduhan pengrusakan. Ini sebagai pembelajaran sekaligus tegaknya supremasi hukum di tengah masyarakat. Persoalan dia sudah minta maaf dan mengganti kerugian yang ditimbulkan, silahkan saja. Tapi proses hukum tetap lanjut," ujar Juru Bicara ICW Kepri Mulkansyah ketika itu. Dalam kasus tersebut, kata dia, setidaknya ada dua kesalahan Apin yang bisa dijadikan dasar bagi polisi untuk menahannya. Pertama, membawa senjata tajam jenis sangkur kemana-mana. Kedua memecahkan kaca Pos Ditpam dengan sangkur yang dibawanya. Permintaan Apin ditahan tidak hanya datang dari ICW Kepri tetapi juga dari Ketua Komisi I DPRD Batam Nuryanto. Bahkan, ia mendesak polisi segera memproses Apin. Ini penting supaya tidak ada lagi sikap anarkis terhadap fasilitas umum yang dilakukan oleh masyarakat. " Pengerusakan yang dilakukan Apin sudah masuk dalam tindakan pidana. Untuk itu, selaku Ketua Komisi I, kami mendesak aparat kepo-

lisian segera bertindak tegas dan menangkap Apin. Karena tidak ada orang yang kebal hukum di negeri ini. Siapapun yang melakukan tindakan melawan hukum, itu harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Nuryanto. Seperti diberitakan sekelompok massa menyerang Pos Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Kawasan Batam di Pelabuhan Bongkar Muat Batuampar, Kota Batam, Rabu (10/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Untungnya, aksi tersebut tidak meluas dan menimbulkan korban karena berhasil dihentikan oleh aparat TNI Angkatan Laut (AL) yang berada di lokasi. Kejadian itu bermula dari tidak diperbolehkannya seorang pengusaha transportasi bernama Apin oleh anggota Ditpam BP Kawasan Batam yang bertugas di pos pelabuhan tersebut masuk ke area pelabuhan. Ketika itu, Apin menggunakan mobil pribadi. Merasa tidak senang, Apin lantas adu mulut dengan petugas Ditpam itu. Emosi Apin memuncak. Lantas dia mengambil senjata tajam dari mobil, lalu menusukkannya ke kaca pos Ditpam tersebut hingga kacanya pecah. (byu)

nyakan piutang tidak bisa ditagih, karena nasabah dana bergulir sudah meninggal atau usahanya bangkrut yang kemudian tidak berdomisili lagi sesuai yang dilaporkan awal. Namun demikian, kata Febrialin, untuk piutang raguragu sebesar Rp2,5 miliar itu, saat ini pihaknya tetap terus berusaha untuk menagih. Dimana, pihaknya terus berupaya melakukan upaya penagihan dan mencari sela agar dana tersebut dapat kembali masuk ke kas daerah.

Disisi lain, lanjut Febrialin, piutang lancar pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dana bergulir, sebesar Rp11,36 miliar, dimana Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah di bawah 5 persen. "Piutang lancar kita Rp11,36 miliar. Dan pada tahun ini, kita juga akan terus mencairkan dana-dana bergulir, kepada masyarakat. Apalagi dengan pola saat seperti ini, semua lebih mudah,"kata Febrialin. ***

Dari Halaman 9

Rp2 M Dana balikan. Sementara itu, piutang yang hampir dipastikan tidak kembali, kurang dari Rp2 miliar. " Kalau sejak awal 2001, untuk piutang ragu-ragu ada sekitar Rp2,5 miliar. Sementara piutang yang sulit kita tagih atau hampir dipastikan tidak bisa ditagih, kurang dari Rp2 miliar," kata Febrialin, kemarin. Piutang tersebut diberikan kepada pelaku UKM dan Koperasi dengan jumlah yang berbeda. Kata Febrialin, keba-

kerja nelayan, saat ingin melaporkan nasibnya di DPRD Batam, kemarin. Pria yang tinggal di Kampung Tanjung Kelurahan Tanjung Sari Belakangpadang ini, merasa dipermainkan. Sebab, data yang sebelumnya ada menjadi hilang. Bahkan ia menuding, petugas survey bermain-main dalam memberikan data yang sebenarnya. "Saya mau ngadu kenapa tidak dapat BLSM. Saya sangat sangat kecewa.Saya sempat tanya ke RT dibilang ke lurah, tanya ke lurah, katanya dari pusat. Tapi tak mungkin dari pusat, kalau tidak dari bawah dulu. Saya orang miskin, sekarang minyak mahal, tak tahan lagi," tambahnya, sembari memperlihatkan berbagai kartu penerima BLT dan Jamkesmas, dengan logat Tionghoanya. "Saya, kita, ia (petugas pendataan) main geng (saudara-saudara terdekat). Yang keluarga diberi, kita tidak," katanya. (mnb)


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

11

Kegiatan Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) KKA Tahun 2013 TAREMPA (HK) — Sesuai dengan tugas dan fungsinya menurut Undang-undang dan peraturan pemerintah, Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terus berupaya memberikan yang terbaik kepada pemerintah dan masyarakat umumnya. Di antara upaya yang telah dilakukan oleh ULP-LPSE Pemkab Anambas tahun 2013 ini, memberi-

kan pelatihan serta menyediakan sarana akses internet bagi PPK/ Panitia, termasuk bantuan teknis untuk mengoperasikan LPSE serta melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa di wilayah ini. Masykur ST MM, Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Pemkab Anambas, sekaligus selaku Penanggungjawab LPSE Kebupaten Kepulauan Anambas mengatakan, bahwa pihaknya se-

cara rutin juga telah memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada SKPD yang sifatnya tidak menggantikan tugas penyedia. “Hal ini bertujuan agar seluruh SKPD memahami bahwa sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 seluruh pengadaan barang dan jasa di SKPD dilakukan secara elektronik,” kata Masykur ST MM Narasi dan Foto : Humas Pemkab Anambas

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434 H

PELATIHAN dan Pengenalan LPSE Kepada Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas sebagai upaya membuka lapangan kerja

MASYKUR, ST MM Sedang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap salah satu pelaksanaan perjaan proyek di Desa Telagak, Kecamatan Siantan Selatan

SUASANA saat pelatihan dan pengenalan LPSE Peserta diberikan materi dan langsung praktek menggunakan system LPSE

MAKAN siang bersama staf Bagian Administarsi Pembangunan yang dilakukan secara rutin setiap bulannya guna menjaga semangat tugas setiap MASYKUR, ST MM (Kabag), beserta Hidayatul Muslim (Kasubag), beserta seluruh staf Bagian Administarsi Pembangunan melakukan foto bersama harinya. di kawasan SP Tarempa, Anambas

SEJUMLAH dara cantik dari Staf Pembangunan Pemkab Anambas foto HIDAYATUL Muslim (Kasubag) bersama Kepala Desa Landak dan Staf bersama Adpem melakukan monitoring kegiatan pembengunan

HIDAYATUL Muslim, Devi Novitasari, S,IP berfoto bersama staf Pembangunan sambil menikmati indahnya suasana di kawasan Semen Panjang (SP) Tarempa, Anambas

BEBERAPA Bagian Administarsi Pembangunan (Adpem), Reni, PERTANDINGAN Kerapu Rice yang di ikuti kurang lebih 20 kelompok Suryani, Tia, Umi dan Ardeliana foto bersama dari berbagai pulau yang ada di Anambas dalam memeriahkan HUT ke5 Kabupaten Kepulauan Anambas

STAF Bagian Pembangunan ikut berpartisipasi perlombaan Kerapu Rice pada Perayaan HUT ke-5 Kabupaten Kepulauan Anambas

MASYKUR, ST MM (Kabag), Hidayatul Muslim (Kasubag), Devi Novitasari S,IP, Lia Yulistia, S,I,Kom, Vivien Evica SE, beserta seluruh staf Bagian Administarsi Pembangunan melakukan foto bersama di kawasan SP Tarempa, Anambas.

MASYKUR ST, MM Kepala Bagian Adiministrasi Pembangunan Kebupaten Kepulauan Anambas, sekaligus Penanggungjawab LPSE Kebupaten Kepulauan Anambas

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Lingga

Selasa, 16 Juli 2013

12

Bantuan Perumahan Tak Tepat Sasaran LINGGA (HK) — Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI tahun anggaran 2013 yang diperuntukan untuk Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga dinilai tidak tepat sasaran. Jefriadi Liputan Lingga Pasalnya, masyarakat yang seharusnya mendapat dan berhak atas bantuan tersebut justru tidak menerima. “Kenapa kami sudah di data melalui RT dan RW setempat, justru tidak dapat,” ujar Rudi, salah seorang warga RT 04 RW 10 Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Senin ( 15/7 ) Hal yang sama juga di ungkapkan warga Bukit, Kelurahan Dabo lama Abun. Dia merasa heran dengan bantuan perumahan tersebut yang tidak tepat sasaran. “Aneh pak, di kampung kami juga bergitu, seperti ada KKN, siapa yang dekat dengan petugas kebetulan namanya juga sudah terdata

mendapatkan. Namun, sebaliknya tidak dekat dengan petugas jelas tidak dapat,” katanya. Anehnya lagi lanjut dia, proyek seperti ini justru di jadikan ajang bisnis, seperti penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun lalu, sekarang rumahnya bantuannya disewakan. SEmentara itu, Lurah Dabo Agustiar mengatakan, dari hasil Verifikasi Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kelurahan Dabo menerima sebanyak 136 Kepala Keluarga (KK). “Angka ini lebih kecil dari usulan kita, sebelumnya kita mengusulkan sebanyak 334 berasal dari data awal yang diterima dari RT dan RW. Namun realisasinya masih belum dapat kita pastikan,

berapa KK yang bakal menerima bantuannya. Oleh karena itu, kita masih menunggu keputusan Dari Dinas PU,” jelas Agustiar. Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak PU lanjut dia, sebelumnya sudah mengusulkan data hasil Verifikasi penerima BSPS kelurahan Dabo ke Menpera. Agustiar juga berharap untuk kedepannya program ini tepat sasaran, begitu juga dari RT, RW maupun Kelurahan ikut dilibatkan sebagai pendamping dalam memverifikasi kelapangan. Hal ini dilakukan agar nantinya RT dan RW tidak dianggap salah dan bermain mata. Sementara itu, Staf Kecamatan Singkep Suherman mengakui, kalau pihak Kecamatan belum menerima data verifikasi dari Dinas PU Kabupaten Lingga terkait dengan jumlah penerima PSBS se-Kecamatan Singkep. “Kami belum menerima angka pastinya, namun kita segera akan meminta datanya dari Dinas PU,” ujarnya. ***

LSM Tuding BLSM Tak Tepat Sasaran

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

SAFARI RAMADHAN — Bupati LIngga Daria melakukan safari Ramadhan di Desa Batu Berdaun disambut warga dan tokoh masyarakt setempat, Senin (15/7).

Kades Teluk 6 Bulan Angin Ribut Tak Masuk Kerja Tenggelamkan Sampan LINGGA (HK) — Kepala Desa Teluk sudah 6 Bulan tidak masuk kerja, pemerintahan desa kesehariannya dikendalikan oleh Sekretaris desa (Sekdes). Sekdes Teluk, Kabupaten Lingga, Safaruddin mengatakan, sudah 6 bulan belakangan ini Kepala Desa Teluk Maharan tidak masuk kerja. Sampai saat ini, Kades tersebut tidak masuk karena diduga telah mengundurkan diri. "Kita tidak tahu alasan pastinya, namun sejak dia mengajukan surat pengunduran dirinya, sampai sekarang tidak pernah masuk," katanya kemarin. Dituturkannya, sejak tidak masuknya Kepala Desa tersebut selaku Sekdes ia tetap memegang urusan administrasi desa. Karena banyak warga yang mengurus surat-surat di kantor tersebut.

Safaruddin juga tidak mnengetahui secara pasti alasan kenapa Kades Teluk tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa. Sedangkan di sisi lain, warga ada keperluan untuk administrasi yang berhubungan dengan Kepala Desa. Dia berharap dalam persoalan ini Kades Teluk bisa memberikan keterangan dan alasan pengunduran dirinya. "Warga mengharapkan kejelasannya, supaya persoalan ini tidak berlarutlarut, karena warga butuh administrasi di Desa. Kita tetap menjalankan Pemerintahan di desa," ungkapnya. Kabar beredar, Kades Teluk Maharan tidak berada di Desa Teluk sudah menetap di Karimun. Hingga berita ini diturunkan, Maharan tidak dapat dihubungi, karena HPnya tidak aktif. (put)

LINGGA (HK) — Angin ribut dan ombak besar yang terjadi di perairan Sungai Buluh Desa Tanjung Dua, Kecamatan Selayar, Lingga, membuat sampan nelayan yang digunakan Rahmat dan Sitar, warga Desa Sungai Buluh terbalik, Minggu (14/7). Akibat dari peristiwa itu, Rahmat salah seorang nelayan hingga saat ini belum ditemukan. Sedangkan Sitar berhasil berenang menyelamatkan diri menuju kapal Tanker yang tidak jauh dari sampan mereka terbalik. Kapolsek Singkep Barat AKP panji Irawan mengatakan, kronologis kejadian awalnya kedua nelayan ini berangkat ke laut pada hari Minggu (14/7) sekitar pukul 16.30 WIB dari Pelabuhan Sungai Buluh menuju Desa Tanjung Dua. Sekitar Pukul 23.00 WIB, terjadi angin ribut, hingga sampan yang digunakan

menjadi terbalik. “Mengetahui kapal terbalik, Sitar mengajak Rahmat untuk berenang menuju kapal Tangker yang tidak jauh dari tempat mereka,” katanya. Saat berenang ke kapal Tanker yang sedang lego jangkar tersebut, Sitar terpisah dari Rahmat, yang memutuskan untuk terus berenang ke arah kapal Tengker. Sekitar Pukul 00.15 WIB, Senin (15/ 7), Sitar berhasil sampai ke Kapal Tengker dan bergelantungan di rantai jangkar. “Sekitar Pukul 06.00 WIB, Sitar ditemukan ABK Tengker, selanjutnya dengan mengunakan kapal Patroli Bea Cukai diantar sampai pelabuhan Suungai Buluh Senin (15/7) pukul 11.00 WIB,” ucap Panji. Sampai saat ini, pihaknya bersama instansi terkait lainnya sedang melakukan kordinasi untuk melakukan pencarian korban di laut.(jfr)

Kecamatan Singkep Gelar Razia LINGGA (HK) — Menindaklanjuti hasil rapat menghadapi bulan ramadhan beberapa waktu lalu, Kecamatan Singkep menggelar razia akhir pekan lalu. Hasilnya, ada tiga pasanga remaja dan enam pemuda yang diamankan karena mengkonsumsi minuman keras (miras). Dalam razia yang digelar malam, beberapa tempat di sisir seperti Pagoda Dabo, lokasi RSUD, Gedung Nasional dan jalan menuju Tanjung Harpana oleh pihak aparatur Kecamatan Singkep yang di bantu oleh perangkat Kelurahan dan tokoh pemuda. Camat Singkep Kisan Jaya memberikan perin-

gatan kepada tiga pasangan muda mudi yang tertangkap tangan sedang asik memadu kasih. Selain itu pihak Kecamatan juga memberikan peringatan kepada enam pemuda yang kedapatan sedang minium-minuman keras pada saat bulan puasa. “Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari rapat kita sebelumnya dalam menjaga ketertiban pada ban puasa. Mereka yang tertangkap tangan, sudah kami nasehati agar tidak berbuat lagi,” katanya Sementara lanjut dia, bagi yang masih nakal, jika terdapat untuk kedua kalinya, akan di serahkan ke pihak yang berwajib. (jfr)

LINGGA (HK) — LSM Lentera Lingga menuding Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Daik Lingga tidak tepat sasaran. Karena, data yang berasal dari masyarakat miskin di Daik tidak akurat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Lingga. Hal itu disampaikan Ketua LSM Lentera Lingga Eri Irawan, Senin (15/7). Eri menyebutkan, ada janda memiliki 5 anak tidak mendapat bantuan, bila di lihat dari ekonomi kehidupan, yang bersangkutan layak mendapat dana kompensasi kenaikan BBM. Melihat hal itu, Eri mengkritisi kinerja BPS Lingga yang masih kurang profesional. “Pada akhirnya sebagian masyarakat merasa pesimis atas kinerja Pemerintah akibat data yang tidak akurat ini, akhirnya BLSM menjadi tak tepat sasaran,” kata Eri. Menurutnya, BLSM sudah tidak menjadi tolak ukur kemampuan masyarakat, dibandingkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) beberapa tahun lalu oleh Pemerintah pusat. Sehingga dari data BLSM ini, banyak data masyarakat kurang mampu tercecer. Dengan demikian lanjut Eri, ia meminta kepada BPS

Lingga agar bekerja lebihprofesional. “Kita tidak tahu apa alasan mereka, terkait ada beberapa orang warga Kelurahan Daik, salah satunya seorang janda berdomisili di Melukap Darat yang tidak dapat BLSM,” ungkapnya. Eri menyebutkan, janda memiliki 5 orang anak tersebut, beralamat di Melukap Darat RT 04 RW 04 Kelurahan Daik bernama Gusmainir (53) bekerja sebagai pekerja rumah tangga. “Harusnya, BPS jeli bekerja dengan metode bagus sesuai standar hingga masyarakat kurang mampu benar-benar jadi sasaran utama,” imbuh dia. Eri menduga kecolongan yang terjadi karena pendataan di lapangan tanpa melibatkan pihak-pihak tertentu, terutama RT/RW setempat yang mengetahui persis keadaan masyarakat. “Kalau kecolongan seperti ini, apakah metode digunakan sudah benar dan sesuai standar. Kami berharap data ini harus dievaluasi kembali,” pintanya. Ditempat berbeda, Lurah Daik Syaid As’ari mengatakan ada beberapa RT Kelurahan mempertanyakan masalah ini ke BPS, karena

merasa malu akibat pendataan BPS ada kecolongan. “RT merasa malu sama masyarakat, pada akhirnya mendatangi BPS untuk mempertanyakan akibat data yang di miliki BPS tidak akurat. Jujur kita juga merasa malu dengan masyarakat gara-gara BLSM, sementara data tidak valid,” akunya. Ia juga mengakui, kalau ada seorang masyarakat RT Kampung Seranggong tidak mendapatkan bantuan tersebut. Padahal wanita tersebut harus mendapatkan. Merasa ada tidak tepat sasaran beberapa RT kelurahan bertanya langsung ke BPS, mengingat bantuan tersebut sesuai data bukan dari Kelurahan. “Pengakuan RT ke kita, BPS Lingga menggunakan data statistik tahun 2011. Untuk pendataan ke masyarakat, BPS melakukan survei melalui petugas yang mereka bina,” katanya, menyampaikan lnformasi di dapatkan RT di BPS kemarin. Terkait dengan masih tercecernya pendataan orang tidak mampu versi BPS, Kepala BPS Lingga Yan Safrizal sampai saat belum dapat dihubungi, karena ponselnya tidak aktif. (put)

Warga Rejai Masih Numpang di Pelabuhan LINGGA (HK) — Sampai saat ini, warga Rejai, Lingga, masih menumpang di pelabuhan milik salah satu warga (toke), karena belum selesainya pembangunan pelabuhan tersebut. Sebelumnya, pasca robohnya pelabuhan Rejai, Pemerintah kembali menganggarkan pembangunan pelabuhan baru untuk masyarakat Rejai, melalui beberapa tahap pembangunan. Tahap pertama melalui anggaran Pemerintah daerah tahun 2011 lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan pembangunan tahap II, yang dianggarkan pada tahun 2012. Namun, sampai saat ini, pelabuhan tersebut masih belum selesai pembangunannya, tepatnya di ujung pelabuhan. Sedangkan pembangunan pelabuhan untuk masyarakat di Rejai tahap III belum dianggarkan. Tokoh pemuda Rejai, Ahmad Nasharuddin menilai

pembangunan pelabuhan Rejai terbengkalai, sehingga warga masih menumpang di pelabuhan milik warga setempat. Dengan demikian imbuh dia, warga sama sekali belum menikmati pelayanan pelabuhan untuk masyarakat dari Pemerintah. “Masyarakat masih menumpang di pelabuhan milik toke. Pembangunan dua tahapbelum juga rampung sama sekali, semestinya di tahap II sudah selesai. Namun sekarang masih ada yang belum selesai tepatnya di ujung pelabuhan,” kata Ahmad, Senin (15/7) . Warga lanjut dia juga menyesalkan atas pembangunan pelabuhan tersebut yang

masih terbengkalai. Disisi lain, warga di Rejai sangat membutuhkan pembangunan yang menjadi sara penunjang perekonomian di Linggajelasnya. Menurutnya, dengan tidak dianggarkannya penyelesaian pembangunan dermaga tersebut pada ini, tentu masyarakat belum bisa menikmati pelabuhan. Kalau dianggarkan tahun depan oleh Pemerintah, maka kata Ahmad, masyarakat akan semakin lama menikmati pelabuhan. “Kita lihat ukuran panjang pelabuhan kira-kira lebih kurang 100 meter dan letaknya tidak jauh dari pelabuhan milik warga yang memberikan tumpangan sekarang,” ungkapnya. Pemerintah kata Ahmad semestinya jeli untuk melaksanakan pembangunan pelabuhan tersebut. Karena di Rejai pelabuhan sangat dibutuhkan warga yang menetap di pulau tersebut. (put)

Editor: Reza, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Selasa, 16 Juli 2013

13

KPPD Targetkan Rp6,6 Miliar RANAI (HK) — Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kabupaten Natuna menargetkan perolehan pajak tahun 2013 sebesar Rp6,6 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2012 sebesar Rp4,2 miliar. Soleh Liputan Natuna Kepala KPPD Natuna, Alpiuzzamari mengatakan, tahun 2012 lalu pendapatan pajak dari pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak air permukaan sebesar Rp6 miliar. Artinya ada kenaikan sebesar Rp2 milar dari angka yang ditargetkan. Sedangkan tahun 2013 ini KPPD Natuna menargetkan Rp6,6 Milyar dengan rincian pendapatan dari pajak kendaraan bermotor Rp2,55 miliar, pajak bea balik nama kendaraan bermotor Rp4,06 miliar, dan pajak air permukaan Rp20 juta. "Sementara itu, yang sudah terealisasi dari Bulan

Januari sampai Juli 2013 ini, untuk pajak kendaraan bermotor Rp1,207 miliar, pajak bea balik nama kendaraan bermotor Rp2,334 m i l i a r , p a j a k a i r p e rm u kaan Rp21 juta,” ujar Alpi, Senin (15/7). Alpi mengatakan, secara keseluruhan dari bulan Januari sampai Juli 2013 sebesar Rp3,784 miliar atau 56 persen. Kenaikan target perolehan pajak tersebut lanjut Alpi, ditandai dengan jumlah kendaraan di Natuna yang semakin banyak. Namun yang paling menonjol adalah adanya kendaraan dinas yang mulai mengurus pajak kendaraannya. “Kendaraan dinas juga menjadi pemicu kenaikan pajak kendaraan di Natuna,” ungkapnya.(leh)

DOK

LALULINTAS — Suasana lalulintas sore hari di Jalan Jendral Sudirman, depan Kantor Perwakilan Haluan Kepri Ranai, Senin (15/7).

Pemerintah Tidak Boleh Lengah Urus PI RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra menegaskan Partisipasi Interest (PI) merupakan salah satu peluang bagi daerah meraih pendapatan besar bagi daerah sehingga harus diperujuangan. Kabupaten Natuna mendapatkan peluang PI dari seluruh perusahaan migas yang ada di Natuna, yang mana Natuna diberikan peluang untuk

ikut berinvestasi pada perusahaan tersebut tentunya dengan sejumlah ketentuan yang mesti dipenuhi. “PI ini kan satu kesempatan bagus bagi kita untuk meraup pendapatan daerah sebesar-besarnya, jadi tidak boleh diambil oleh siapasiapa, harus kita yang ngambil, karena ini hak kita, dan kita tidak boleh membiarkan kesempatan ini diambil orang lain,” kata Candra di kantornya, kemarin. Dalam PI tersebut, Pemerintah daerah dibebankan 10 persen modal daeri total keseluruhan modal suatu perusahaan Migas. Hal ini dikaui Candra cukup berat bagi daerah namun ia juga yakni daerah mampu memenuhi persyaratan PI tersebut dengan cara be kerja keras

dan membangun kemitraan dengan pihak ketiga. “Untuk kelas kita ketentuan dana 10 persen dari total modal usaha sebuah perusahaan raksasa seperti perusahaan yang beroperasi di Natuna ini memang cukup berat, tapi saya yakin kita di Natuna bisa mengikuti ketentuan itu, ya satu-satunya cara kita harus membangun kemitraan yang seluas-seluasnya dengan para pemilik modal yang besar sehingga kita bisa menjemput PI tersebut dari perusahaan-perusahaan ini,” ungkapnya. Dan ia juga yakin jika PI ini benar-benar bisa diwujudkan pemerintah maka angka pengangguran pun juga dapat ditekan, “kalo ini bisa kita laksanakan, banyak hal saya rasa yang kita dapatkan, terutama sekali angka pengangguran dapat kita kurang, karena nanti kita akan dapat peluang berbuat banyak untuk perusahaan tersebut, misalkan kita bisa menyediakan logistik, pelabuhan dan lain sebagainya tergantung kesepakatan nantinya, karena kita juga bagian dari pemodal mereka,” ujarnya. Oleh karena itu ia berharap Pemerintah Kabupaten Natuna hendaknya bekerja keras untuk mendapatkan peluang yang sangat bagus ini agar Migas tidak dinikmati hanya orang luar saja.(cw61)

Minim Navigasi Rambu Layar Malam RANAI (HK) — Sejumlah Nelayan tradisional yang berdomisili di perairan Ranai dan sekitarnya, mengeluhkan minimnya rambu layar malam. Hal ini dianggap mengancam keselamatan para pencari ikan yang beraktifitas pada malam hari. Ilun, nelayan asal Desa Sebakung menuturkan, banyak titik rawan alur pelayaran yang sering dilewati kelompok nelayan dan sangat berbahaya jika tidak dilengkapi tanda lampu navigasi,

karena di daerah ini terdapat banyak karang timbul. “Sudah berapa kali saya dan sejumlah kawan-kawan hampir kandas di atas karang, karena tidak ada pal (tanda rambu - red) yang disediakan pemerintah setempat, kami sudah dua kali memasang lampu malam, tapi hilang entah kemana.” Hal yang sama juga dikeluhkan Rudi, nelayan Ranai. Ia mengatakan, tidak hanya di Perairan Penagi, tetapi juga di sekitar haluan

Depot Pertamina, ada beberapa titik. Di sana terdapat tiang dan pelampung raksasa berbahan besi yang timbul, tanpa adanya lampu ataupun tanda navigasi dari scothlight seperti marka jalan. “Kalau bisa pihak pertamina atau dinas terkait, merenovasi atribut laut untuk diberi tanda sejenis lampu, agar nelayan dapat mengendalikan pelayaran pada malam hari dengan aman,” ujar Rudi menyarankan. Berdasar pantauan koran ini

di lapangan, memang terdapat banyak titik rawan pelayaran yang tidak dilengkapi tanda navigasi sebagai mana mestinya, hal ini tentunya menjadi ancaman tersendiri bagi kelompok pelayaran tradisional, terlebih bagi yang masih menggunakan peralatan sederhana, tanpa bantuan GPS dan radar. Kondisi serupa tidak hanya terjadi didaerah perairan sekitar Ranai, tetapi juga di sekitar alur sungai Desa Binjai Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.(leh)

Harga Daging Ayam Melambung Tinggi KUNDUR (HK) — Harga daging ayam potong di Pasar Tanjungbatu, Kecamatan Kundur melambung tinggi, diakibatkan banyaknya permintaan sementara stok sangat sedikit. Bahkan menjelang lebaran Idul Fitri dikhawatirkan bakal kehabisan stok, sehingga masyarakat berebut untuk mendapatkan ayam lebih awal dan jualan para pedagang lebih cepat ludes dari hari biasanya. Sigit, salah seorang pedagang ayam di Pasar Tanjungbatu mengatakan, harga daging ayam saat ini mencapai Rp35.000 perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp28.000 perkilogram. Kondisi naiknya harga

ayam lanjut Sigit sudah dimulai secara berangsur-angsur sejak terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sehingga memicu naiknya harga pakan ternak serta anak ayam dari MedanSumetera Utara. “Imbasnya adalah harga ayam di sini (Pasar Tanjungbatu) melambung tinggi. Ditambah lagi stok ayam sedikit sementara permintaan banyak. Sehingga pagi-pagi sekali sekitar pukul 08.00 WIB atau pukul 09.00 WIB jualan saya sudah habis dibeli ,” tutur Sigit, kemarin. Menurutnya, kenaikan harga daging ayam tidak hanya terjadi di Kundur saja, melainkan hampir merata di semua pasar yang ada di

Kabupaten Karimun. Apakah ada kemungkinan harganya bakal naik lagi menjelang lebaran Idul Fitri? Sigit mengaku belum bisa memastikan, karena saat ini masih melihat situasi. “Bahkan kami pun tidak bisa memastikan harganya apakah nanti bakal turun atau tetap Rp35.000 perkilogram. Intinya semua tergantung dari Medan. Karena anak ayam dan pakannya didatangkan dari sana,” katanya. Sementara itu, harga ayam di Pulau Ungar lebih tinggi lagi dan saat ini mencapai kisaran Rp40.000 per Kg. Kondisi itu pun dikeluhkan masyarakat setempat karena harganya mahal. “Kalau harga ayam di Pasar

Tanjungbatu masih Rp35.000 itu masih bisa kita kejar kalaupun stoknya masih ada, tapi tak mungkin kita harus nyeberang pulau lagi hanya gara-gara mencari ayam. Belum lagi kalau sudah sampai nanti ayamnya sudah habis. Yang bikin heran kenapa kok di Ungar bisa sampai Rp40.000 kemudian dibarengi pula dengan langkanya stok daging ayam,” kata Ayu yang merupakan ibu rumah tangga di Pulau Ungar ini. Dia berharap agar ada aksi nyata dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM dan Perindag. Karena menjelang lebaran Idul Fitri kebutuhan semakin meningkat dan seluruh kebutuhan pokok terjadi kenaikan harga.(gan)

Nasib Orang Miskin Natuna Lebih Baik RANAI (HK) — Kepala Bulog Ranai, Ahmad mengatakan, nasib orang miskin di Natuna lebih baik dibanding dengan nasib orang miskin di daerah lain. Ahmad melontarkan pernyataan tersebut seusai menemani Bupati Natuna, Ilyas Sabli melakukan sidak di Bulog Ranai, kemarin. Ia mengatakan, orang miskin di daerah ini mendapat bantuan dari pemerintah secara gratis tanpa ada pungutan sedikitpun. Semen-

tara orang miskin di daerah lain masih dipungut biaya ketika menerima bantuan dari pemerintah. "Kalau orang miskin di sini beda dengan orang miskin di daerah luar. Ya contohnya Raskin ini, kalau orang miskin di daerah luar kan masih bayar meski bayarnya

murah, tapi kalau di sini pemerintah yang bayar," kata Ahmad. Ahmad mengatakan, menyusul pemerintah yang langsung menangani pembayarannya maka pihaknya hanya berurusan dengan pemerintah. Jadi bila terjadi masalah maka warga mengadu kepada pemerintah dan pemerintah berurusan dengan pihaknya. Sementara di daerah lain pemerintah hanya membantu pendataan dan distribusi saja. Ia menjelaskan, raskin di

Natuna ini ada dua bagian yakni raskin APBN dan raskin APBD Natuna atau dengan kata lain ada raskin pemerintah pusat dan raskin pemerintah daerah. Dari sisi kualitas kata Ahmad, raskin daerah kualitasnya agak bagus dan ini dibayar semuanya oleh pemerintah daerah. Sementara raskin pusat kualitasnya sering mendapatkan komplain dari warga. Raskin dari pusat juga digratiskan bagi warga yang tergolong miskin.(cw61)

Harga Karet di Kundur Terus Anjlok KUNDUR (HK) — Harga karet di Kundur sejak beberapa bulan terakhir turun drastis. Sebelumnya harga karet mencapai Rp11 ribu perkilogram, kemudian turun Rp10 ribu perkilogram, Rp8 ribu perkilogram, Rp7.500 perkilogram dan saat ini hasil sadapan karet para petani dibeli seharga Rp6000 perkilogram. Rasyid, warga Kundur yang sudah bertahun-tahun

sebagai petani karet yang menyadap karet dengan sistim sewa kepada tuan tanah (pemilik kebun). Namun ketika harga jual turun, maka hasil sadapan karetnya hanya untuk membayar sewa kebun karet. “Biaya sewa kebun karet per bulan dikenakan Rp700 ribu, sedangkan dalam sekali angkut karet hasil sadapan tak sampai 100 kg. Bahkan dalam sebulan paling bany-

ak hanya dua kali saya panen,” tutur Rasyid, Senin (15/7). Bahkan kata Rasyid, informasi yang ia peroleh dari para petani seprofesinya bahwa harga karet bakal terjadi penurunan hingga Rp5000 per kg, namun belum bisa dipastikan kapal pengumpul memberlakukan hal itu. “Ini merupakan imbas dari naiknya harga BBM dan harga sembako. Sehingga

harga jual petani pun menurun,” ucap ayah dua anak ini. Belum lagi kata dia, kondisi saat ini sedang musim hujan. Sehingga masa panen hasil sadapan karet akan semakin lama dan bisa-bisa hanya sekali dalam sebulan. Meski harga terus anjlok, Rasyid mengaku masih akan bertahan dengan profesinya. Karena saat ini sulit untuk mencari pekerjaan dan menafkahi keluarga.(gan) Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

14

KPU Jangan Salahkan Pantarlih Idrus Jas

Pensiunan Polisi yang Nyemplung Politik TANJUNGPINANG (HK) - Walau sudah puluhan tahunan mengabdikan diri sebagai pengayom masyarakat, purnawirawan polisi ini mengaku hal itu bukan titik akhir dari pengabdiannya. Oleh karenanya, H Idrus Jas nyemplung ke dunia politik dan siap maju sebagai anggota DPRD Tanjungpinang. Menurutnya, politik dinilai sebagai jalur yang paling efektif untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Dengan berpolitik katanya, seseorang bisa memberikan pengabdian lebih luas kepada masyarakat. "Setelah saya menimang-nimang dan meminta berbagai masukan dari tokoh masyarakat dan restu dari para purnawirawan, akhirnya saya memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat dan maju sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Insya Allah, saya berusaha lolos sampai ke dewan nantinya," kata mantan Kasat Bimbingan Masyarakat (Bimnas) Polres Tanjungpinang ini. Lebih jauh disampaikan, ia memilih daerah pemilihan Bukit Bestari karena di kecamatan tersebut, dirinya lebih banyak mengabdikan diri dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal itu juga telah dilakoninya sejak 1975 sampai 2012 lalu. Dalam pandangannya, masyarakat perlu mengaktifkan kembali poskamling sebagai wadah pengamanan masyarakat. "Beberapa waktu belakangan ini, tradisi seperti itu mulai hilang. Makanya perlu digalakkan lagi," pungkasnya. (sut)

BATAM (HK) — Pemerhati Demokrasi dan Politik Kota Batam, Abdul Rahman mengaku miris dengan hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Batam yang tercatat 596.316 jiwa. Sementara Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) berjumlah 823.134 jiwa.

Rahmat Ghafur Liputan Batam "Dari data ini, KPU terkesan tidak bekerja maksimal. Padahal, petugas panitia pemutakhiran pemilih yang telah dibentuk oleh KPU sebelumnya 90 persennya sudah berpengalaman. Mereka sudah mengurus DPS ini sejak pemilu sebelumnya," kata Rahman. Menurut Rahman, seharusnya kinerja KPU Batam dalam mengurus DPS pada Pemilu 2014 lebih baik daripada pemilu sebelumnya. Soalnya, petugas pantarlih yang melakukan pendataan, penelitian dan pencocokan calon pemilih bekerja lebih lama dari pada pantarlih pada 2009 lalu.

"Kalau dulu pantarlih cuma bekerja sebulan, sekarang lebih," katanya. Rahman mengungkapkan, proses pendataan, pencocokan dan penelitian pemilih saat ini juga sangat mudah. Sebab, semua warga Batam yang telah memenuhi persyaratan untuk memilih semisal, umur 17 tahun dan sudah menikah bisa masuk dalam DPT, asalkan memperlihatkan kartu identitas penduduk atau domisili. Ini kata Rahman, berbeda dengan proses pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2009 lalu. Pada pemilu 2009, pemilih bisa terdaftar asalkan me-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MANFAATKAN PEREMPATAN — Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Batam, Ides Madri memanfaatkan perempatan sebagai media sosialisasi lewat baliho. Perempatan lampu merah merupakan media tepat bersosialisasi karena ada beberapa saat pengendara berhenti sejenak. miliki KTP Batam. "Sekarang asalkan ada KTP walau luar Batam, mereka bisa didaftarkan jadi pemilih. Apa tak lebih mudah?" katanya. Memperhatikan ini lanjut-

nya, semestinya DPS Batam lebih banyak dari DP4, bukan malah berkurang dan menyalahkan petugas pantarlih. Semestinya, KPU bekerja lebih maksimal menyikapi hal ini.

Rahman pun menyindir KPU Batam yang tidak mengumumkan DPS pada 11 Juli lalu di semua kelurahan yang ada di Batam. "Semestinya KPU harus taat tahapan," katanya.***

KPU Bidik Siswa SMA Sosialiasi Pemilu TANJUNGPINANG (HK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang membidik pemilih pemula di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah ini untuk sosilisasi pemilu. "Ini sudah masuk dalam agenda program kita. Semoga Kadisdik Kota Tanjungpinang

(HZ Dadang AG,red) boleh izinkan KPU sosialiasi Pemilu di Seluruh SMA nanti," kata Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria, Minggu (14/7). Menurut Robby, pemilih pemula di Tanjungpinang jumlahnya sangat banyak. Khususnya siswa kelas 2 yang naik ke kelas 3, umur 17 tahun. Kendati demikian, partisipasi pemilih pemula pada setiap Pemilu sangatlah minim. Sehingga perlu

disosialiasikan agar mereka memahami tentang pelaksanaan Pemilu mendatang. "Sebanyak lima orang komisioner KPU akan turun langsung ke sekolah-sekolah mensosialiasikan Pemilu kepada pemilih pemula nanti. Saat ini, sosialiasi sudah berjalan, tapi baru di pesantren kilat. Kita berharap, pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya pada Pemilu Legislatif tahun 2014 menda-

tang," harap Robby. "Rencana, KPU juga akan mensosialiasikan pemilu ke seluruh kampus-kampus. Tapi karena sekarang ini libur, makanya sedang kita cari alternatif solusi guna mempermudah sosialiasi dan tepat sasaran hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh aturan,"sambungnya kembali. Robby menambahkan, hasil pleno PPS di tiap kelurahan Se-Tanjungpinang di-

tetapkan jumlah daftar pemilih sementara utk pemilu 2014 sebanyak 145.070 orang. Masa perbaikan DPS 2 sampai dengan 15 Agustus. Masa masukan masyarakat dari tanggal 11 juli sampai 1 Agustus. "Kalau sudah final nanti kita umumkan. Kita berharap pemilu 2014 seluruh warga Tanjungpinang dapat menggunakan hak pilihnya tanpa terkecuali," imbau Robby kembali. (yan)

Data 4,1 Juta Calon Pemilih Salah JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan kesalahan administrasi dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 4.179.153 jiwa di 32 provinsi. Data DP4 merupakan basis yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan daftar pemilih pada Pemilu 2014 nanti. Ketua Bawaslu, Muhammad, mengatakan kesalahan itu ditemukan dalam proses pengawasan Bawaslu dalam tahapan pemutakhiran data pemilih. Data DP4 yang dijadikan acuan berjumlah 187.487.745 pemilih, tanpa provinsi Papua. Bawaslu melakukan dua pengujian dalam variabel admministrasi.

Kesalahan administrasi paling banyak ditemukan di Provinsi Banten sebanyak 5,5 persen. Kemudian di Sulut (4,8 persen), Sumsel (4,3 persen), Jabar (4,1 persen), dan Bangka Belitung (4,0 persen). Kesalahan pertama ditemukan dalam bentuk ketidakcocokan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan kolom tanggal lahir, umur, dan jenis kelamain penduduk dalam DP4. Kesalahan kedua, adanya pengulangan tanggal dan bulan lahir yang sama dalam satu TPS yang tidak rasional. "Setelah direkapitulasi, kesalahan administrasi mencapai 2,23 persen dari data DP4," kata Muhammad

CMYK

dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/7). Selain kesalahan administrasi, berdasarkan laporan mingguan dari Bawaslu provinsi dan panwaslu kabupaten/kota, ditemukan juga beberapa fakta. Seperti daerah yang melakukan pemutakhiran data tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2013. Bawaslu, lanjut Muhammad, juga mencermati kurangnya sosialisasi DPS yang dilakukan KPU, serta minimnya perhatian partai politik untuk terlibat aktif memastikan anggota atau simpatisannya saat pendataan pemilih. (rol)

Editor: Ghafur, Layouter: Ricoh Polda


Pendidikan

Selasa, 16 Juli 2013

15

Fungsi Lemak Dalam Tubuh LEMAK adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. Karena itu, lemak memiliki berbagai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat, dan kebutuhan lemak harian untuk orang Indonesia sekitar 15% dari kebutuhan energi total. Lemak memiliki bernagai macam fungsi diantaranya, merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan 9 kkal pada setiap

gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya. Lemak di dalam tubuh disimpan pada bagian-bagian, 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada ronggaperut yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular. Beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksinya sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat pen-

ting bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh jenis asam lemak ini. Beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak didapatkan manfaatnya oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi dan absopsi nya. Pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti dalam kondisi sakit, pada

kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan protein tubuh juga untuk memenuhi kebutuhan energi. Sedangkan protein sendiri memiliki fungsi penting lainnya sebagai zat pengatur dan membantu tubuh meningkatkan fungsi imunitasnya. Lemak salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Lemak memiliki fungsi sebagai pelumas untuk mem-

bantu pengeluarannya, serta sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin, dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat. Serta 45% lemak pada rongga perut, membuat organorgan yang berada didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh. ***

Satu Rombel Diisi 46 Siswa Orang Tua Memaksakan Anak Masuk Sekolah Negeri BATAM (HK) — Akibat orang tua terlalu memaksakan anaknya harus masuk ke sekolah negeri, membuat rencana daya tampung (RDT) per kelas/rombongan belajar (rombel) menjadi padat. Satu rombel diisi 46 siswa hingga 50 siswa. Hal ini terjadi hampir di semua sekolah negeri baik di SD, SMP maupun SMA/SMK. Arment Aditya Liputan Batam Seperti rombel diberlakukan di SDN 06 Bengkong hanya memiliki ruang kelas sekitar 3 lokal saja. Namun siswa yang masuk melebihi RDT dari 120 siswa meningkat mencapai 128 siswaan. Jumlah ini baru sementara, karena hingga saat ini cukup banyak orang tua yang masih berdatangkan ke sekolah tersebut. Sama halnya di SMPN 30 Batam, per kelas diisi hingga 45 siswa. Bahkan pihak sekolah telah menambah lagi

kuota satu kelas karena yang mendaftar harus diakomodir cukup banyak. Tidak jauh berbeda dengan kasus di SMPN 12 Batam, RDT di sekolah tersebut hanya 6 lokal, namun yang mendaftar melebihi kuota yang ada terpaksa pihak sekolah memberlakukan satu lokal lagi. Kejadian serupa juga terjadi di sekolah negeri lainnya, pihak sekolah terpaksa harus menambah satu hingga tiga lokal lagi agar semua calon siswa yang mendaftar dapat tertampung. “Gimana kita bisa menolak yang

nerima alasan kita meminta itu anggota menolak,” ujarnya, dewan dan pejabat Senin (15/7). lainnya. Kita sekolah Ia mengaku cukup tidak berdaya hanya banyak caleg dari parmenerima saja,” ujar tai ini dan itu, serta Risna salah seorang dewan dan orang berpanitia PPDB di pengaruh menghadap SMP negeri. padanya meminta Sementara Kepabantuan saudara atau la Sekolah SDN 06 Sufriadi tetangganya bisa diBengkong, Sufriadi SPd ketika diminta akomodir di SDN 06 Bengkong. komentarnya terkait daya Namun karena usia anak tidak tampung yang berlebihan me- mencukupi dan lokal terbatas, ngaku hanya bisa pasrah saja. Namun ia merasa calon siswa yang diakomodir itu sesuai aturan yang ada, yakni usia wajib belajar. ‘Secara teknis pendaftaran calon siswa memang sudah selesai, namun PPDB belum berakhir. Nyatanya hingga saat ini masih banyak orang tua yang datang memaksakan anaknya harus diterima di sekolah kita, tapi karena lokal sudah penuh dan kita jelaskan dengan baik orang tua akhirnya me-

terpaksa pihaknya menolak secara baik-baik. “Alhamdulilah kalau intervensi dari pihak manapun tidak ada, namun yang meminta tolong cukup banyak. Kita tidak ingin membuat rombel baru karena banyak pertimbangan, seperti kebutuhan guru, belajar anak didik tidak efektif, serta keselematan anak kurang terjaga karena melihat kondisi halaman sekolah yang terbatas,” jelasnya. Diakuinya dengan rombel diisi hingga 46 siswa akan beresiko pada hasil pembela-

jaran anak yang kurang berhasil karena kurang nyaman berada diruangan yang sewajarnya diisi hanya 36 siswaan. Disamping itu guru juga akan kewalahan dalam membina anak bila dalam kelas terlalu padat diisi. Hal ini ia sadari betul, hanya saja untuk memberlakukan sesuai aturan masih terkendala sarana yang dimiliki. “Kalau mengacu pada Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) daya tampung siswa per kelas untuk SMA/SMK hanya 30 siswa,

sedangkan daya tampung siswa per kelas untuk SMP hanya 32 siswa, dan SD malah sedikit hanya 30 siswa per kelasnya. Tapi ini malah hingga 46 siswaan,” jelasnya. Namun demikian Sufriadi berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayai menitipkan anaknya menimba ilmu di SDN 06 Bengkong. Kami juga meminta maaf bila ada siswa yang tak tertampung di SDN 06 Bengkong, karena keterbatasan lokal yang kami miliki,” katanya. ***

Tiga Santri Kepri Lulus Beasiswa Tahfiz Turki TANJUNGPINANG (HK) — Tiga orang santri asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan lulus dalam seleksi Penerimaan Beasiswa Santri Tahfizh Al Qur’an ke Turki. Mereka adalah Dawi Khatumatuz Zahro asal Ponpes Ya Husnaya Batam, Siti Saniyatul Hasanah dan Muhammad Ridwan asal Ponpes Al Kautsar Tanjungpinang. Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Kepri, Mukhrizal mengungkapkan, kepastian kelulusan santri tersebut diperoleh setelah mereka lolos seleksi tahap II yang dilaksanakan di Pesantren Sulaimaniyah Medan. “Ketiganya kini tengah melakukan persiapan guna mengikuti program tahfiz Al Quran di Turki,” ucap Mukhrizal, dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Senin (15/7). Dijelaskannya, dalam program kerjasama antara Kementerian Agama RI dengan United Islamic Cultural Center of Indonesia (UICCI) Jakarta itu, Kepri mengikutkan empat orang santri dari sembilan yang diseleksi di tingkat daerah. “Pada seleksi pertama yang dilakukan di Kanwil Kemenag Kepri terdapat 9

orang santri. Yang lulus empat orang dan langsung mengikuti tes tahap kedua di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Medan dan Jakarta. Alhamdulillah, tiga santri kita yang dinyatakan lulus,” ungkapanya. Berdasarkan surat Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI No. DT.I.III/HM.01/ 790/2013 tanggal 30 April 2013 tentang Beasiswa Tahfiz Al Quran, program tersebut bertujuan untuk menghasilkan santri yang memiliki hafalan Al Quran (tahfizh al-Quran) 30 juz, pengetahuan keagamaan Islam, serta memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Turki. Di samping itu, para lulusan program memiliki ijazah yang disetarakan dengan Madrasah Aliyah. Para peserta yang lulus seleksi akan diberikan layanan pendidikan selama 2 (dua) tahun untuk dapat menghafal (tahfizh) Al-Quran 30 juz, peningkatan kemampuan bahasa Arab dan Turki serta pendidikan keagamaan Islam. Di awal tahun ke-3, dilakukan seleksi peserta yang akan diberangkatkan ke Turki untuk mengikuti program lanjutan. Bagi peserta yang tidak lulus seleksi program lanjutan ke

Turki, diwajibkan tetap mengikuti program di Indonesia selama 1 (satu) tahun untuk menyelesaikan program kesetaraan Paket C.(r) Mukhrizal juga mengatakan, satu santri atas nama Siti Munawarah asal Pondok Pesantren Madani Unggulan Bintan juga dinyatakan lulus dalam seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2013. Siti akan menjadi peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan. Dikatakannya, saat ini Siti Munawarah telah melakukan persiapan diantaranya telah mengisi konfirmasi kesediaan yang selanjutnya akan mengikuti kegiatan pre university yang akan dilaksanakan oleh masing-masing perguruan tinggi. “Alhamdulillah dari 16 siswa yang kita ikutsertakan dalam program ini terdapat satu santri kita yang lulus. Ini merupakan prestasi besar mengingat jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat banyak dari seluruh Indonesia,” imbuhnya. (r/fr)

ARMENT/HALUAN KEPRI

KEGIATAN BAKSOS — Panitia Ramadhan SMPN 6 Batam sedang menyusun sembako dari sumbangan para siswa untuk kegiatan bakti sosial (baksos), Senin (15/7). Kegiatan baksos ini akan diadakan pada, Kamis (18/7) mendatang.

SMPN 6 Batam Jadikan Ramadhan Momen Ibadah Siswa BATAM (HK) — Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan pesantren kilat dan bakti sosial (baksos) menyantuni pakir miskin merupakan agenda rutin tiap tahun diadakan oleh SMPN 6 Batam. Seperti pada bulan ramadhan ini, rencananya pada hari Kamis (18/7) mendatang akan mengelar baksos menyantuni sembako pada panti asuhan. Saat ini pihak OSIS dan guru agama SMPN 6 Batam sedang menggalang bantuan kepada masing-masing siswa. Cukup antusias para siswa menyumbangkan sembako, ada yang menyumbang sirup, beras, gula, minyak sayur, susu, tepung, dan lainnya. “Lumayan telah terkumpul cukup banyak kami ga-

lang sejak pertama kali puasa,” ujar panitia baksos, Mela Puti dan Puspitasari disela-sela menyusun sembako hasil sumbangan siswa yang disimpan di ruang OSIS, Senin (15/7). Baik Mela Puti maupun Puspitasari belum tahu persis panti asuhan mana Muslimah Herlina yang akan mereka pilih, karena harus disurvai Baksos SMPN 6 Batam, terlebih dahulu takut salah Muslimah dan Herlina Karsasaran. Apalagi katanya pan menyatakan kegiatan sembako ini merupakan titi- baksos ini atas kepedulian pan teman-temannya yang siswa-siswi SMPN 6 Batam akan disumbangkan pada serta menumbuhkan rasa orang yang berhak menerima- empati pada sesama. Karena nya. “Selain panti asuhan, yang merancang baksos ini siswa di SMPN 6 Batam juga siswa itu sendiri yang difadari keluarga kurang mampu silitasi OSIS, sedangkan guru akan kita berikan bantuan,” hanya koordinatornya saja. kata mereka bersahutan. Menurut Muslimah dan Sementara Ketua Panitia Herlina, setiap bulan rama-

dan di SMPN 6 Batam dijadikan sebagai momen penting untuk beribadah siswa, seperti pesantren kilat, tadarusan, buka bersama, dan baksos. Sementara kegiatan baksos ini juga selain kepada panti asuhan juga diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu serta warga di sekitar sekolah. “Baksos ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dengan warga sekitar sekolah. Selain itu untuk mendidik siswa agar memiliki jiwa kepedulian dan berbagi dengan sesama. Kita berharap dengan baksos ini ada berkah di dapat siswa-siswi di do’akan agar menjadi anak yang sholih-sholihah,” kata Muslimah sambil di amini Herlina. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

16

Pemko dan PT Pos Batam Antar BLSM ke Warga Hinterland

WAKIL Walikota Batam, Rudi SE menyaksikan pembagian BLSM di Pulau Karas, Kecamatan Galang. BATAM (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam bekerjasama dengan PT Pos Cabang Batam membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke Kelurahan di seluruh kecamatan pesisir (hinterland) di Batam. Hal ini digagas oleh Wakil Walikota Batam, Rudi SE bersama Kantor Pos Batam yang bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi yang harus ditanggung masyarakat. Pembagian BLSM ke pesisir (hinterland) ini diantar langsung kapal milik Pemko Batam, dengan menerjunkan petugas kantor Pos di setiap Kelurahan pesisir dibantu Pemko Batam. Wakil Walikota Batam yang ikut mendistribusikan BLSM mengatakan PT Pos hanya mendistribusikan BLSM sampai Kecamatan dan masyarakat harus mengambil di Kecamatan.

“Bila Msyarakat pulau mengambil BLSM ke Kecamatan akan menambah biaya sehingga akan mengurangi nilai BLSM yang diberikan Pemerintah, melihat permasalahan tersebut Pemko bekerjasama dengan PT POS Batam mengambil inisiatif untuk mengantar ke Kelurahan yang ada di hinterland,” katanya. Menurutnya, bila tidak dibantu, penerima BLSM di pesisir akan mengalami kesulitan. Akan habis untuk biaya operasional. Dia mencontohkan, jika warga Pulau Kasu mengambil dana BLSM ke Kecamatan Belakang Padang, harus mengeluarkan Rp100 ribu untuk ongkos pulang pergi. Sementara dana yang diterima Rp300 ribu. “Belum lagi untuk makan, jajan dan sebagainya. Bisa pulang tak bawa uang,” paparnya.

RUDI SE didampingi Kepala Kantor Pos Batam melihat identitas penerima BLSM di Kelurahan Galang Baru. Pembagian dana BLSM di hinterland dilakukan Sabtu (6/7) di Kecamatan Belakangpadang dengan jumlah penerima 1.800

KK. Kecamatan Bulang, Minggu (7/7) dengan jumlah penerima 1.700 KK dan Kecamatan Galang, Senin (8/7) dengan pene-

rima 2.100 KK. Penganbilan Dana BLSM harus oleh warga yang bersangkutan atau istri atau anak kandung. Tidak bisa dikua-

KEPALA Kantor Pos Batam menyerahkan BLSM.

RUDI SE menyerahkan BLSM kepada warga Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang.

RUDI SE menyerahkan BLSM kepada warga Air Raja, Kecamatan Bulang.

RUDI SEbersalaman dgn penerima BLSM di Pulau Kasu.

RUDI SE menyerah kan BLSM kepada warga Pulau Pemping, Kecamatan Belakangpadang.

RUDI SE bersalaman dgn penerima BLSM.

sakan atau kolektif. Narasi dan Foto: Humas Pemko Batam

Rudi SE menyerahkan BLSM kepada warga Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

Harry Ganda Purnama Manager Pelayanan dan Operasional Bank Bukopin Cab. Tpi

Jujur dan Apa Adanya MANAGER Pelayanan dan Operasional PT Bank Bukopin Cabang Tanjungpinang ini dikenal murah senyum dan selalu rapi dalam penampilan. Sebagai manager bank, ia senantiasa bersikap apa adanya, terbuka dan jujur. Sebuah prinsip hidup yang senantiasa menjadi pegangan. “Kejujuran harus kita junjung tinggi. Karena dengan kejujuran, kepercayaan dari pimpinan maupun bawahan juga orang lain tidak akan tergadai,” kata pria kelahiran Jakarta 19 Januari 1968 silam ini. Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta ini mengatakan, untuk dapat menjadi pribadi yang sukses, seseorang haruslah bijak, khususnya dalam mengondisikan waktu di dalam setiap aktivitasnya. Bukan hanya itu, di setiap aktifitas yang dilakukannya, ia senantiasa berusaha menyenangkan orang lain. Bukan hanya itu, sikap disiplin, semangat atau kerja keras dan ikhlas juga wajib dimiliki oleh siapapun. “Karena, dengan begitu, seluruh pekerjaan yang dilakukan ataupun perintah dari pimpinan tentunya dapat terlaksana dengan baik,” ujar bapak dua orang anak yang senang dengan olahraga golf tersebut. (yan)

Penambangan Bauksit Masih Berlangsung Di Areal Sekitar Kantor Gubernur TANJUNGPINANG (HK) — Penambangan bauksit di Pulau Dompak ternyata masih berlangsung. Walau sempat dihentikan Gubernur Kepri HM Sani, namun aktivitas pengangkutan hasil tambang masih terlihat hilir mudik di areal sekitar pusat pemerintahan Provinsi Kepri. Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang Seperti di areal pembangunan lapangan parkir tambahan yang terletak di sebelah kiri Kantor Gubernur. Walaupun tak banyak,

Sani Bagikan Buku dan Bantuan TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri HM Sani didampingi beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan Safari Ramadhan di Masjid Raudatul Mursalin dan Masjid Al Ikhlas, Kampung Terendam, Km 3, Tanjungpinang, Minggu (14/ 7). Ia memberikan tausyiah, buku dan bantuan kepada pengurus masjid yang dikunjungi. Dalam tausiyahnya, HM Sani mengatakan, pembangunan Provinsi Kepulauan Riau membutuhkan dukungan dari masyarakat bisa berupa motivasi atau hanya sekedar menunjukkan sikap yang baik. “Saya berterimakasih kepada masyarakat Kampung Terendam karena secara langsung atau tidak telah membantu mewujudkan pembangunan di Kepri,” ujarnya. Menurut Sani, semua orang di mana pun dan dalam kondisi apa pun memiliki persan dan tanggung jawab untuk mewujudkan pembangunan negeri. Gubernur meminta masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta keamanan dan kedamaian agar selalu dalam keadaan kondusif. “Sebab itu, saya sangat berharap agar

17

seluruh masyarakat di Provinsi Kepri bisa menjaga hal tersebut. Sehingga pemerintah bisa lebih fokus melaksanakan program pokoknya dan tidak terbebani dengan masalah sosial lain. ari bersama membangun Kepri. Mari menyebarkan kebaikan, jangan mengucilkan orang lain dan selalu berfikir positif kepada siapapun,” katanya lagi. Dalam setiap Safari Ramadhan, Gubernur Sani memberikan bantuan kepada pengurus masjid dan Tempat Pengajian Quran (TPQ) yang dikunjungi. Setelah shalat tarawih, Ia juga membagikan buku karyanya kepada para pengurus masjid. (sut)

tumpukan bauksit terlihat mulai menggunung. Tak jauh dari lokasi tersebut, di belakang bangunan utama Kantor Gubernur arah ke Pelabuhan Tanjung Siambang, sejumlah alat berat jenis Kobelco

ISTIMEWA

Penambangan Bauksit Hal 18

ANGKUT BAUKSIT — Sebuah kapal tongkang bermuatan bauksit dari Dompak melintas di depan Pulau Penyengat, Senin (15/7). Pengangkutan dilakukan setiap hari dari sore hingga malam.

Bea Cukai Bongkar Dua Truk Barang TANJUNGPINANG (HK) — Dua unit truk dibongkar petugas pengawasan Bea Cukai Tanjungpinang di Gudang Kompleks Bea Cukai KM 5 Tanjungpinang, Senin (15/7) pagi. BC tengah melakukan Larangan Pembatasan (Lartas).

Kepala Kantor BC Tanjungpinang Hari Prabowo mengatakan, kedua truk kuning dengan nomor polisi (nopol) BP 9672 TU dan BP 8628 BU diamankan oleh pihaknya saat melakukan Spot Check dari Kapal Roro Tan-

jung Uban. “Jika nanti ditemukan ada lartas saat pembongkaran, maka kita akan cegah,” kata Hari. Barang lartas, menurut Hari, diantaranya barang kimia/bahan peledak, alatalat kesehatan, alat teleko-

munikasi, alat elektronik, kendaraan bermotor dan suku cadang, produk garmen dan alas kaki, produk kosmetik dan parfum, Barang Kena Cukai (BKC) Impor (MMEA Bea Cukai Hal 18

Safari Ramadhan Kedua Wako Tpi Di Masjid Al Hidayatul Islamiyah

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah berharap agar ibadah di bulan Ramadhan ini menjadi ibadah terbaik dibanding ibadah tahun sebelumnya. Siapapun tak pernah tahu adakah kesempatan lagi untuk melaksanakannya di Ramadhan selanjutnya. PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan tausiyah di Masjid Al Ikhlas di KM 3, Kampung Terendam, Tanjungpinang, Minggu (14/7).

“Kiranya kita dapat meningkatkan perbuatan dan amal baik serta meninggalkan amal buruk yang sering kita perbuat dalam kehidu-

pan sehari-hari. Mari kita berdoa agar kita semua khususnya warga Kampung MaSafari Ramadhan Hal 18

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah melakukan safari ramadhan ke dua di Masjid Al Hidayatul Islamiyah.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Selasa, 16 Juli 2013

18

Baik Buruk Dalam Simbol Kepiting TANJUNGPINANG (HK) — Dalam Bahasa Mandarin kepiting adalah pang xie artinya binatang yang berjalan ke samping. Binatang ini punya dua makna dalam budaya masyarakat Tionghoa.

HUMAS KEMENAG

PPK Bidang Pendidikan Madrasah Drs Erwin dan Ketua BAP-S/M Kepri Drs Said Fauzul menandatangani berita acara serah terima bantuan madrasah di Tanjungpinang, Senin (15/7).

Kemenag Kepri Salurkan BSM TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri menyalurkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) serta menandatangani berita acara serah terima bantuan operasional akreditasi madrasah, Senin (15/7). Kakanwil mengatakan, Bantuan Siswa Miskin (BSM) akan diberikan kepada siswa madrasah negeri maupun swasta. “BSM untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar Rp423 juta akan disalurkan kepada 940 siswa. BSM untuk MTs sebesar Rp543.750.000 disalurkan kepada 725 siswa dan BSM pada MA sebesar Rp630 juta disalurkan kepada 630 siswa. Penyaluran

akan menggunakan sistem by name by address sehingga langsung sampai kepada penerima”, ujarnya. Handarlin mengatakan bahwa setiap peserta didik yang miskin berhak mendapat biaya pendidikan berdasarkanUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan pasal 2 ayat (1) yang berbunyi bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Berdasarkan peraturan tersebut dalam rangka pemerataan pendidikan khususn-

ya memberikan kesempatan pada anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI memberikan Bantuan Siswa Miskin (BSM) APBN-P 2013 dan hari ini (kemarin, red),” kata Handarlin. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima bantuan madrasah yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Pendidikan Madrasah Drs Erwin dan Ketua BAP-S/M Provinsi Kepri Drs Said Fauzul di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jl Daeng Kemboja KM 15, Tanjungpinang dan disaksikan Kakanwil Kemenag Kepri Drs H Handarlin H

Umar dan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan SAg. Menurut Handarlin, saat ini madrasah yang telah terakreditasi telah menunjukkan peningkatan kualitasnya. “Hasil ini bisa kita lihat pada kelulusan Ujian Nasional yang mengalami peningkatan untuk MA, MTs dan MI. Kita harus terus meningkatkan status akreditasi bagi madrasah kita. Madrasah dengan akreditasi A harus dapat mempertahankan statusnya. Madrasah dengan akreditasi C harus meningkat menjadi B dan madrasah dengan akreditasi B harus melakukan upaya serius agar mendapatkan akreditasi A”, terangnya. (r/hk)

Bazar Ramadhan Akibatkan Macet TANJUNGPINANG (HK) — Menjelang waktu berbuka puasa masyarakat Tanjungpinang memadati bazar dadakan hingga menimbulkan kemacetan. Sekitar 38 personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang dilibatkan untuk mengatasi kemacetan tersebut. Kepala Satlantas Polres

Tanjungpinang AKP Dandung Putut Wibowo mengatakan, setiap hari 38 personil yang diturunkan bertugas di beberapa lokasi bazar Ramadhan di Kota Tanjungpinang. “Dari 38 personil itu, kita bagi menjadi tiga regu agar kemacetan yang ditimbulkan bazar dadakan bisa teratasi,” ujar AKP Dandung, Senin (15/7)

melalui telepon selulernya. Ditambahkannya, lokasi bazar Ramadhan yang ramai dikunjungi masyarakat berada di Jalan Pemuda, DI Panjaitan, lapangan Pamedan dan beberapa lokasi bazar lain. “Dengan adanya personil yang bertugas diharapkan dapat membantu kelancaran lalulintas di sekitar bazar,” singkatnya.

Dari Halaman 17

Penambangan Bauksit juga tampak tengah menggeser tumpukan bauksit. "Kami tengah mengerjakan pembangunan perumahan masyarakat di daerah ini. Namun bos kami menyuruh bauksitnya dikumpulkan," kata salah satu pekerja yang tak mau ditulis namanya, Senin (15/7). Di sekitar rumah warga Tanjung Siambang juga terlihat tumpukan bauksit yang menggunung. Setidaknya ada dua tumpukan besar yang

diperkirakan berjumlah ratusan ton bauksit serta berasal dari lahan milik Pemprov Kepri. "Yang ini punya pengusaha berinisial As. Satu lagi kalau saya tak salah punya Pak Yt. Mereka mengambil bauksitnya dari lahan Pemprov Kepri tempat mereka mengerjakan proyek pemerintah," kata Amat, warga Tanjung Siambang. Menurut dia, setidaknya ada enam titik penambangan di sekitar Kantor Gubernur

Kepri hingga Masjid Raya Dompak yang masih berlangsung aktivitasnya. Biasanya, aktivitas pengangkutan dimulai sore hingga malam hari saat jalanan Dompak sepi. Sementara Sabtu dan Minggu, aktivitas terlihat dari pagi hingga malam. "Kalau hari kerja begini biasanya mereka kerja dari sore hingga malam melalui jalan aspal. Bapak lihat sendiri jalan-jalan disini sudah pada terkelupas kare-

na dilewati truk-truk bauksit," ujar Amat. Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kepri melarang keras aktivitas penambangan bauksit di Pulau Dompak. Hal ini dibuktikan dengan penertiban di beberapa lokasi yang pernah ditambang. Bahkan tim yang pimpin Kepala Biro Perlengkapan Kepri Martin Maromon pernah membakar salah satu Camp Tambang Bauksit di Pulau Dompak. (tim)

Uban menggunakan Kapal Roro, Minggu (14/7) malam. Kedua truk langsung diamankan dan dibawa ke gudang komplek BC Km5 Tanjungpinang.

Setelah dibongkar, truk bernomor polisi BP 9672 TU memiliki muatan berbagai jenis barang kelontong, oli, minuman ringan, dan puluhan sak bawang merah.

Selain itu, ada beberapa barang tertulis Natuna Utama, Ranai. Setelah diperiksa, truk itu lalu pergi meninggalkan lokasi. (cw72)

Dari Halaman 17

Bea Cukai dan rokok), peralatan olahraga, mainan, dan alat tulis. Sebelumnya, kata Hari, kedua truk bermuatan barang tersebut datang dari Batam menuju Tanjung

Pantauan di lapangan, di sepanjang Jalan Pemuda kemacetan tidak terhindari karena ruas jalan yang sempit dan masyarakat ramai berkunjung untuk berbelanja makanan untuk berbuka puasa. Tampak juga di jalan sekitar Lapangan Pamedan yang ramai dikunjungi warga yang berbelanja keperluan hari raya. (cw72)

Dalam beberapa ritual keagamaan, sering terlihat hewan kepiting menjadi barang persembahan bagi dewata tertentu. Umumnya dianggap sebagai bentuk representasi dari usaha yang miring atau abu-abu, seperti kasino. Hal ini dikaitkan karena ada anggapan bahwa kepiting tidak berjalan lurus tapi miring sehingga mereka yang melakukan usaha yang tidak

‘lurus’ itu biasanya mempersembahkan kepiting sebagai lambang dari kegiatan usaha mereka. Di Tiongkok sendiri ada yang disebut budaya “kepiting” di dalam sebuah perusahaan. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari. Kepiting diartikan sebagai budaya saling menginjak dan tidak peduli pada orang lain untuk menggapai sukses. Hal ini

tentu buruk. Tetapi, dalam sejarah budaya Tionghoa, kepiting dianggap hal yang berbeda dan memiliki makna yang baik pada ornamen maupun lukisan. Dalam berbagai ornamen lukisan dan interior bangunan, kepiting selalu muncul. Sementara dalam dunia kuliner masyarakat Tionghoa , hewan berkaki enam ini juga memiliki peran penting karena dianggap makanan enak dan mewah. Banyak catatan mengenai puji-pujian dan syair tentang enaknya kepiting. Begitu juga dalam Bencao Gangmu, kepting memiliki khasiat tertentu sebagai obat atau suplemen. (cw72)

Gedung DPRD Kepri Terbelah TANJUNGPINANG (HK) — Lantai II gedung DPRD Kepri di Pulau Dompak terbelah. Gedung yang baru ditempati sejak awal tahun 2013 tersebut terlihat seolah-olah terbagi dua oleh retakan yang memanjang di dua sisi sayap kanan hingga menembus sayap kiri bangunan DPRD Kepri. Keretakan yang baru terlihat Senin (15/7) pagi tersebut sempat menimbulkan kegaduhan dan menjadi pusat perhatian pegawai dan sejumlah anggota DPRD Kepri yang melakukan rapat hearing. Apalagi keretakan tersebut pertama kali terlihat pada sisi kanan gedung yang bersebelahan dengan ruang serbaguna tempat hearing berlangsung. Sekretaris DPRD Kepri Eko Sumbariyadi yang dijumpai di lokasi awalnya mengaku cukup kaget atas kejadian tersebut. Apalagi setelah disampaikan bahwa retakan menembus hingga bangunan yang berada disayap kanan gedung. “Kok bisa ya, retaknya terlihat lurus memanjang begini. Kalau kontruksinya yang bergeser saya rasa tidak juga karena daerah ini adalah bukit yang lahannya adalah tanah potong,” kata Eko. Namun Eko tidak menampik bahwa Gedung DPRD yang baru ditempati itu proses pembangunannya terkesan asal jadi. Beberapa sisi bangunan ada pula yang dirubah dari gambar aslinya. Salah

satunya adalah lubang lift pada bangunan yang terletak di sayap kiri. “Coba mas pukul dinding ini. Ini sebenarnya lift yang akhirnya tidak jadi dipasang dan ditutup seperti ini,”ujarnya. Eko berencana akan membuat laporan pada pimpinan DPRD terkait kerusakan gedung DPRD dan akan membahasnya bersama semua anggota DPRD. Kontraktor Akan Dipanggil Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial sangat menyayangkan kejadian bangunan DPRD yang retak seolah-olah membelah dua bangunan. Kejadian ini mengisyaratkan bahwa pengerjaan Gedung DPRD Ke-

DARUL/HALUAN KEPRI

WAKIL Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Fahrial tengah mengamati tembok Gedung DPRD Kepri yang retak, Senin (15/7).

Dari Halaman 17

Safari Ramadhan dung selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Lis dalam sambutan Safari Ramadhan keduanya di Masjid Al Hidayatullah Islamiyah, Jalan Kampung Datok, Madong, Sabtu (13/7). “Saya dan Wakil Walikota Tanjungpinang Bapak H Syahrul sengaja berbagi tugas untuk keliling mengunjungi masjid dan surau di Kota Tanjungpinang dalam kegiatan Safari Ramadhan. Agar dapat menjalin silaturrahim lebih erat dengan masyarakat,” sambung Lis. Usai sambutan, Lis didampingi Ketua DPRD

pri dilakukan asal jadi. “Baru 7 bulan kita menempati gedung baru ini dan sekarang sudah rusak. Tentu hal ini sangat kita sayangkan karena akan membahayakan keselamatan anggota DPRD. Kalau kita perhatikan sepertinya pelaksanaan pembangunannya dilakukan asal jadi,”ujarnya. Sukhri menegaskan, pihaknya tak bisa mentolerir persoalan ini dan akan segera memanggil kontraktor pelaksana pembangunan Gedung DPRD Kepri. “Kontraktornya akan kita panggil untuk mempertanggungjawabkan hal ini. Sebelumnya kita akan bicarakan dulu dengan unsur pimpinan DPRD Kepri,” tandasnya. (rul)

Kota Tanjungpinang H Suparno dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang menyerahkan bantuan kepada Masjid Al Hidayatul Islamiyah dan diterima oleh Ketua Pengurus Masjid. Acara ditutup dengan shalat tarawih berjamaah. Sebelum meninggalkan acara, Walikota menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang hadir untuk mendengarkan berbagai persoalan yang dialami warga dan memberikan jawaban dan penjelasan atas usaha yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang

saat ini. Kepala Dinas yang hadir diberi kesempatan untuk menjelaskan program kerja yang sudah berlangsung dan yang akan dilaksanakan. Mesjid Al Hidayatul Islamiyah di jalan Kampung Datok, Kampung Madung, Desa Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota merupakan masjid kedua dari kegiatan Safari Ramadhan yang telah dijadwalkan untuk Walikota Tanjungpinang beserta rombongan pada Ramadhan 1434 H. Safari dihadiri seluruh kepala SKPD. (yan)

PENGUMUMAN Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 125 juncto Pasal 127 UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi PT. TARUNA MADYA PRATAMA, berkedudukan di Jakarta (Perseroan), dengan ini mengumumkan bahwa seluruh Pemegang Saham Perseroan akan mengalihkan kepemilikan sahamnya sehingga mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap Perseroan. Apabila terdapat kreditur maupun pihak-pihak yang mempunyai tagihan terhadap Perseroan, diharapkan untuk mengajukan keberatannya secara tertulis kepada Perseroan, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini yang beralamat di Jl. Anggrek Rosliana VII Komp. Kijang Kencana Nomor 17, Slipi Jakarta, dengan tembusan ke Komplek Ruko Purimas Blok B Nomor 16-17, Batam Centre, Batam. Jakarta, 15 Juli 2013 Direksi Perseroan.


CMYK

Bintan

Selasa, 16 Juli 2013

19

Bupati Diminta Tegur Kadistamben Pelecehan Profesi Wartawan BINTAN — Bintan Jurnalis Club (BJC) meminta kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad agar menegur Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bintan Supriono yang melakukan pelecehan profesi wartawan Jum'at (12/7). sepantasnya seorang Kepala Reza Pahlevi Dinas mengeluarkan kata-

Liputan Bintan

BJC juga meminta kepada Ansar agar mengevaluasi kinerja Kadistamben Bintan dan mengingatkannya untuk beretika yang sopan dan baik terhadap wartawan yang melakukan liputan. "Kita tahu bahwa Kepala Distamben Bintan merupakan seorang pejabat yang nota bene pelayan publik. Oleh karena itu, dengan kekuasaan yang diberikan Bupati tidak semena-mena menjadikan dirinya lupa akan daratan yang mengecilkan profesi wartawan yang juga adalah bagian dari masyarakat," kata Ketua BCJ Ramdan, Senin (15/7). Menurut Ramdan, tidak

kata melecehkan kepada wartawan yang meliput pemberitaan. Karena lanjut dia, wartawan adalah mitra dari Pemerintah yang menyampaikan informasi kepada publik. Selama ini kata dia, hubungan antara Pemkab Bintan maupun SKPD terhadap para wartawan di Bintan sudah baik. Karena itu, BJC meminta kepada BUpati Bintan untuk turun tangan menyelesaikannya. Kalau kata-kata yang dilontarkan bercanda kepada wartawan lanjutynya, tentu ada tempatnya. Namun katakata yang dikeluarkan apakah sifatnya menghina atau melecehkan dan lainnya. "Dengan perkataan bodoh

yang dilontarkan oleh seorang Kepala Distamben, maka sama saja sudah melecehkan profesi mereka," ujarnya. Ramdan juga meminta kepada Kepala Distamben Bintan agar secepatnya mengklarifikasi dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf, jika kata-kata yang dilontarkannya kemarin tidak berkenan bagi insan pers tersebut. Pihaknya juga akan mendatangi dan melakukan orasi ke kantor Distamben Bintan meminta pertanggungjawaban Kadistamben Bintan bila permohonan maaf tidak disampaikan kepada wartawan. "Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan kami meminta Kepala Distamben pro aktif, karena pelecehan profesi sudah melukai hati para insan pers yang diperlakukan sewenangwenang," kata Ramdan. Diberitakan sebelumnya, Kepala Kadistamben Bintan Supriono dikecam insan jurnalis Ibukota Provinsi Kepri. Pasalnya, Supriono diduga telah melecehkan profesi wartawan dengan ucapan tidak senonoh. Kejadian ini usai konferensi pers terkait pertambangan di Pulau Bintan. Narasumber

adalah Kepala Distamben, Supriono dengan tiga wartawan dari media harian. Wawancara terkait aktivitas tambang bauksit di Bintan berlangsung lancar dan santun. Konfrensi pers pagi itu pun berakhir dengan ramah antara Supriono dan wartawan. Namun ucapan Supriono usai wawancara justru membuat geger pawa awak media. Waktu itu selesai konferensi pers, saat para wartawan sudah bubar, ketika Supriono akan meninggalkan ruangan Kabid Infrastruktur dan SDA Bappeda, pernyataan mengejutkan keluar dari mulutnya di depan pintu ruangan. Supriono tampaknya begitu alergi terhadap para jurnalis. Namun sayangnya, ia melecehkan sebuah profesi menjadi bahan candaan di hadapan beberapa orang pegawai di ruangan tersebut. "Banyak melawan aja pertanyaan mereka, jelas kali mereka bodoh. Padahal saya ini juga mantan wartawan," ujar Supriono di depan pegawai di ruangan tersebut. Entah sengaja atau tidak, ucapan Supriono itu didengar para wartawan yang ma-

Atasi Banjir, Pemkab Bangun Box Culver BINTAN (HK) — Untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi di jalan Bukit Raya km 26, Kelurahan Toapaya, Bintan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan membangun box culver atau tempat drainase air. Pembangunan box culver ini telah berjalan kurang lebih sebulan. Menurut Seman (68) warga setempat, pembangunan box culver ini sangat membantu mengatasi banjir. "Dengan adanya box culver ini, maka banjir di ja-

lan Toapaya bisa diatasi," ujarnya Senin (15/7). Dari pantauan terlihat pengerjaan box culver ini terus dilakukan, mengingat saat ini turunnya hujan selalu tidak menentu. Dia berharap pengerjaan box culver di desa ini dapat terlaksana tepat waktu. Lurah Toapaya Careka Adi Guna mengatakan, dana pembangunan untuk pengerjaan box culver ini dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) beberapa waktu lallu.

Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya pembangunan box culver ini masyarakat disekitar tidak akan terkena banjir lagi, sebab air yang biasanya menggenangi di lokasi tersebut akan lancar. Begitu juga perekonomian masyarakat di desa ini akan kembali normal, mengingat jalan tersebut merupakan akses yang langsung menghubungkan Kelurahan Toapaya ke Tanjungpinang atau ke Tanjung Uban. "Penyebab utama dari rusaknya jalan dilokasi terse-

but karena lalu lalang mobil bermuatan berat yang sering melintas di jalan itu," ujar Adi. Adi berharap pengerjaan box culver ini bisa tepat waktu, agar masyarakat setempat yang biasanya menjadi langganan banjir tidak akan menjadi korban banjir lagi. Terlihat dilapangan saat ini pengerjaan box culver dilakukan oleh PT Melayu Serantau dengan anggaran sebesar Rp571.666.700, dengan waktu selama 120 hari kalender. (cw77)

sih berada di depan ruangan tersebut. Pernyataan Supriono, setelah selesai melakukan wawancara ini sangat disesalkan sejumlah wartawan harian baik yang ada di Bintan maupun Tanjungpinang. Sejumlah pertanyaan

yang diajukan hanya seputar yang layak disampaikan untuk mengumpulkan berita. Saat ditanyakan terkait kata-kata bodoh yang dilontarkannya terhadap wartawan, Supriono hanya berdalih, namun ia mengatakan jika ia alergi wartawan. "Ba-

nyak pertanyaan yang menjebak. Saya takut menjawab sebenarnya," ujarnya. "Maaf, anda pun sudah tau sekarang ini banyak wartawan yang tidak jelas," ujar Supriono kepada salah seorang wartawan yang merasa tersindir dengan ucapan tersebut.***

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

ANTRIAN SOLAR — Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kembali terjadi. Sejumlah kenderaan sedang antri membeli minyak di SPBU km 16, Bintan, Senin (15/7).

Penyaluran BLSM Capai 91 % BINTAN (HK) — Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Bintan tercapai 91 persen atau sejumlah 4.642 rumah tangga sasaran (rts) dari total 5105 rts. "Penyaluran BLSM sudah mencapai 91 persen, atau sejumlah 4.642 Rumah Tangga Sasaran (RTS), dari total 5.105 RTS," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Husein Ahmad, usai rapat evaluasi penyaluran BLSM di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, di Dompak, Senin (15/7). Jumlah penerima yang belum mengambil BLSM sejumlah 424 RTS. Penyebab belum diambilnya BLSM karena berbagai faktor diantaranya kesibukan ataupun transportasi. Sedangkan 39 RTS dikembalikan ke pusat. Karena penerimanya sudah tidak la-

yak lagi menerima BLSM. Baik karena penerima tersebut saat ini sudah masuk kategori mampu, ataupun penerima tersebut menolak BLSM karena merasa sudah mampu, bukan tergolong rumah tangga miskin. "39 RTS itu, terdiri dari Bintan Utara sebanyak 10 RTS, Seri Kuala Lobam 13 RTS, Teluk Sebong 3 RTS, Telukbintan 3 RTS, Bintan Pesisir 2 RTS, Tambelan 1 RTS dan Bintan Timur 7 RTS," ujarnya. Sebelumnya sebanyak 5.105 RTS di Kabupaten Bintan akan menerima Bantuan Langsung Sementara Masya-

CMYK

rakat (BLSM) dari Pemerintah sebesar Rp150 ribu per bulan, selama empat bulan. Bantuan ini sebagai kompensasi atas kenaikan Bahan Bakar Minyak yang berlaku per 22 Juni lalu. Hal ini sesuai dengan data RTS penerima beras miskin (Raskin) dari BPMP-KB Bintan. "Data penerima BLSM sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM, sesuai dengan data penerima Raskin, dari BPMP-KB, yang dikepalai ibu Kartini," kata Kepala Bidang PPKS Dinas Sosial Bintan Heny Sri Utami. Mengenai teknis penyerahan kepada rts jelas Heny, melalui Kantor Pos. "Penyalurannya melalui Kantor Pos, sebagaiman kebijakan sebelumnya yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT), hanya waktunya saat ini 4 bulan saja. Sedangkan BLT 8 bulan," terangnya. (rof)

Editor: Reza, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Selasa, 16 Juli 2013

20

Kasus Dermaga Segera Disidang Jaksa Incar Tersangka Lain TAREMPA (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Ranai di Tarempa, terus merampungkan pemberkasan kasus korupsi proyek pembangunan Dermaga Sunggak di Kecamatan Jemaja senilai Rp744.139.000 juta, sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Tanjungpinang untuk disidangkan. Asfanel Liputan Anambas Kedua tersangka, yakni Linggis Silalahi alias LS, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Sopan Azulfan Hidayat (38) alias SAH, Direktur CV Buana Sakti (kontraktor pelaksana). Sedangkan satu ter- Erwin sangka lainnya AM (29), konsultan pengawas dari Mata Pena Konsultan, hingga kini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dari pihak kejaksaan. “Sejauh ini kita masih melengkapi pemberkasan terhadap dugaan kasus proyek Dermaga Sunggak tersebut, karena masih ada beberapa poin lagi yang perlu kita sempurnakan sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” kata Kepala Ca-

bang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Ranai, Erwin Iskandar SH pada Haluan Kepri, Senin (15/7). Dikatakan, kedua tersangka tersebut (LS dan SAH) saat ini masih dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Tanjungpinang, setelah dibawa dari tahanan titipan di Mapolsek Siantan, Tarempa, Anambas. “Kedua tersangka sengaja kita tahan, guna memudahkan kita untuk melakukan pemeriksaan, sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Erwin. Lebih lanjut Erwin menyebutkan, bahwa pelimpahan berkas kedua tersangka tersebut ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang di perkirakan paling lambat usai lebaran Idul Fitri 1434 H atau sekitar akhir Agustus ini.

“Maunya, berkas perkara ini bisa secepatnya kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor di Tanjungpinang,” ucap Erwin. Sebelumnya Erwin juga menyebutkan, bahwa penyelidikan dugaan kasus proyek dermaga Sunggak tidak hanya berhenti dari tiga tersangka yang sudah ditetapkan semula. Saat ini pihaknya terus mendalami, melalui pengumpulan bukti serta keterangan sejumlah saksi lainnya. Dikatakan, dalam penyelidikan dugaan kasus tersebut, pihaknya telah mengumpulkan keterangan sebanyak 15 orang saksi, termasuk keterangan dari 3 tersangka yang sudah ditetapkan, masing-masing Sopan Azulfan Hidayat (38) selaku direktur cabang CV Buana Sakti, sekaligus kontraktor pelaksana kegiatan. Kemudian AM (29), selaku konsultan pengawas dari Mata Pena konsultan asal Tanjungpinang, serta Linggis, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepualauan Anambas (KKA). Erwin mengatakan, pengungkapan dugaan kasus tersebut, berawal robohnya proyek pembangunan dermaga yang telah dianggarkan melalui APBD Pemkab Anambas tahun 2011 lalu itu, ketika masih dalam masa pemeliharaan. Usai penandatanganan kontrak, pihak kontraktor mulai melakukan pekerjaan

sebagaimana layaknya. Namun ketika masih dalam perawatan, pada 27 September 2011, bagian T dan 8 pancang pengerjaan proyek tersebut roboh. Sejumlah kejanggalan yang didapat, diantaranya kedalaman dari tiang pancang tidak sesuai dengan bestek perencanaannya. Dimana, sedianya sedalam 2,8 meter dan untuk dermaga T sedalam 5 meter. Namun kenyataannya, kedalaman tiang pancang menurut fakta di lapangan hanya sekitar 40 cm hingga maksimal sekitar 1,5 meter. “Disamping itu, menurut saksi dari kepala tukang pekerjaan proyek tersebut, hamer atau alat untuk memasukkan tiangpancang itu seharusnya seberat 2,5 ton. Namun oleh pihak kontraktor hanya menggunakan alat seberat 550 Kg saja. Makanya, sejumlah tiang pancang itu tidak bisa masuk secara keseluruhan sebagaimana yang tertera dalam kontrak pekerjaan,” kata Kacabjari Erwin. Atas kejadian tersebut, pihaknya patut menduga adanya indikasi korupsi sebagaimana yang dicantumkan Pasal yang dikenakan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP.***

Perusda Kaji Kebutuhan BBG TAREMPA (HK) — Rencana Pemkab Anambas untuk merealisasikan bahan bakar gas (BBG) sebagai kebutuhan rumah tangga di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak, mendapat tanggapan dari Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera. Direktur Operasional Perusda Anambas Sejahtera, Fansuri mengatakan, realisasi mengenai wacana tersebut menurutnya perlu mendapat kajian lebih mendalam. Menurutnya, dalam realisasi penerapan gas untuk kebutuhan rumah tangga tersebut tentunya memerlukan

sejumlah mekanisme khusus yang tentunya butuh beberapa pertimbangan yang matang. “Pada prinsipnya tidak ada persoalan, namun untuk merealisasikan hal tersebut tentunya butuh kajian lebih mendalam lagi bersama pihak terkait lainnya,” katanya. Dikatakan, adapun per-

timbangan yang dimaksud termasuk meliputi sejumlah persyaratan serta ketersediaan sarana serta prasarana yang ada serta masalah transportasi. Mengingat persediaan gas mayoritas berada di daerah perkotaan di Provinsi Kepri. Termasuk, belum adanya bunker untuk tempat penyimpanan gas dan pengisian ulang gas yang telah kosong. “Supaya jangan sampai sudah kita keluarkan menjadi putus akibat adanya kendala-kendala tadi. Saat ini untuk keperluan rumh tangga ditempat itu mayoritas masih menggunakan minyak

tanah, sehingga ini hanya merupakan pilihan alternatif saja,” ucapnya kembali. Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu program Perusda kedepan., beberapa warga sempat mengemukakan perihal keinginan mereka untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari khususnya dalam aktifitas memasak dengan menggunakan gas. Mereka pun mengaku untuk memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari biasa menggunakan minyak tanah.(nel)

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

KUNJUNGN WABUP — Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris SH saat tiba di Desa Munjan bersama rombongan untuk melakukan Safari Ramadhan 1434H, Minggu (14/7). Dalam kegiatan tersebut, Wabup menampung sejumlah aspirasi warga yang mengeluhkan kelangkaan BBM dan ketersediaan air bersih.

Nelayan Desa Munjan Keluhkan BBM MUNJAN (HK) — Warga Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur kembali mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Keluhan warga yang merupakan para nelayan tersebut disampaikan langsung kepada Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris yang melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Nurul Islam di Desa Munjan, kemarin. “Kelangkaan BBM terutama jenis solar menjadi salah satu permasalahan di desa kami. Masyarakat kami sangat membutuhkan solar pak, mengingat masyarakat kami yang mayoritas merupakan nelayan,” cetus Camat Siantan Timur, Arman. Dikatakan, minimnya stok solar berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan di desa ini, karena tidak dapat menggerakkan mesin kapal mereka untuk melaut. Padahal, lanjut Arman, untuk sekali melaut, para nelayan ini setidaknya membutuhkan bahan bakar solar sekitar 200 liter. “Kami minta kepada pemerintahan daerah, melalui wakil bupati, untuk bisa mengatasi kelangkaan BBM. Jangankan untuk ke laut, untuk masak saja sampai sekarang kami sangat sudah untuk mendapatkannya, apa lagi nanti mau menjelang lebaran Idul fitri,” ucap warga. Selain solar, warga Desa Munjan mengharapkan ketersediaan minyak tanah untuk kebutuhan masak sehari-

hari. Kondisi jatah 11 liter minyak tanah perbulan yang diperoleh warga selama ini dinilia tidak mencukupi. Dalam kesempatan itu, Arman juga menyampaikan keluhan warga mengenai ketersediaan air bersih yang selama ini sangat didambakan. Pantauan dilapangan, untuk mengambil air bersih, warga harus mengambil dari sumur yang terletak agak jauh dari rumahnya dengan mengangkat air tersebut berkali-kali dengan menggunakan ember. “Kami biasa menggunakan sumur untuk mengambil air, nasib baik kalau musim hujan sedang tiba,” ungkap Arman. Menanggapi keluhan warga tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Anambas Abdul Haris mengakui, bahwa permasalahan BBM tidak hanya terjadi di Desa Munjan saja, melainkan juga di beberapa wilayah yang ada di Anambas. Wabup menyebutkan jika pemerintah daerah di bulan Ramadhan ini telah menambah anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembelian BBM kepada Pertamina. Tujuannya untuk membantu mesyarakat dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Dikatakan, pihaknya telah minta kepada Pertamina untuk dapat melakukan penambahan kuota minyak tanah selama bulan Ramadhan. Namun, ia belum dapat memastikan berapa penambahan jumlah minyak tanah

yang akan diperoleh warga. “Insya Allah akan bertambah khusus pada bulan Ramadhan ini. Dengan adanya penambahan minyak tanah ini, ibu-ibu tidak perlu ragu lagi untuk memasak kue untuk nak lebaran nanti,” ungkapnya yang diikuti gelak tawa warga. Menyikapi persoalan ketersediaan air bersih, pihaknya juga meminta kepada pihak PU untuk segera turun ke lapangan guna membahas dan menuntaskan masalah ini. “Mengingat ini merupakan infrastruktur dasar dan menjadi perhatian khusus. Termasuk dalam hal ini masalah ketersediaan listrik dan masalah telekomunikasi. Diharapkan, ini menjadi prioritas karena merupakan kepentingan yang luar biasa,” ujarnya. Namun demikian Haris menilai, untuk tingkat perekonomian masyarakat sekitar meurutnya sudah jauh lebih mengalami peningkatan. Pihaknya juga berharap agar hal ini untuk terus dapat ditingkatkan serta diberdayakan. “Saya juga minta kepada kepala SKPD terkait untuk lebih memberdayakan para nelayan. Mengingat ini prioritas profesi mereka. Ada juga masyarakat yang mengeluh, cahaya matahari tak ada musim penghujan, terpaksa warga membuang bilis mereka. Hal seperti ini yang harus kita jawab segera,” ucapnya.(nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Selasa, 16 Juli 2013

21

Kapal Isap Asing Disandera Nelayan KARIMUN (HK) — Kapal isap pasir laut MV Heng Hong Nomor 199 berbendera Bolivia disandera ratusan nelayan Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Jumat (12/7) lalu.

Abdul Gani & Ilham Liputan Karimun Kapal yang memiliki bobot angkut sekitar 3.600 ton tersebut tengah beroperasi di perairan Pulau Panjang, Kecamatan Moro yang selama ini menjadi wilayah tangkap nelayan tradisional. Saat disandera nelayan, ternyata kapal milik PT Pelayaran Jasa Maritim Wawasan Nusantara yang dinakhodai Leng Heping dengan anak buah kapal (ABK) sebanyak 18 orang tersebut sudah memuat sekitar 2 ton pasir laut. Pasir laut tersebut rencananya bakal dijual ke Singapura dengan harga yang tinggi. Namun, sebelum sempat dijual, kapal itu sudah disandera nelayan. Mat, salah seorang nelayan Moro kepada Haluan Kepri mengatakan, kapal tersebut sebenarnya sudah beroperasi sejak Rabu (10/7) lalu. Namun, baru disandera nelayan karena pemilik kapal tidak bisa menunjukkan izin yang mereka kantongi. Apalagi, wilayah operasi kapal isap tersebut selama ini menjadi areal tangkapan nelayan setempat. “Alasan penyanderaan terhadap kapal tersebut adalah karena tidak memiliki izin. Kemudian berada di lokasi nelayan menangkap ikan, keberadaan kapal itu jelas mengganggu mata pencaharian kami dalam melaut. Saat kami mempertanyakan izin operasi dari Pemkab Karimun, ternyata mereka tidak bisa menunjukkannya,” kata Mat, Sabtu (13/7). Menurut Mat, nelayan akan terus melakukan penyanderaan terhadap kapal berbendera asing tersebut

sampai mereka mampu menunjukkan izin operasi. “Karena kapal itu beroperasi di wilayah tangkapan nelayan tradisional, maka kami juga menuntut dana kompensasi dari perusahaan pengeksploitasi pasir laut tersebut,” ungkapnya. Camat Moro, M Fidias ketika dikonfirmasi Minggu (14/7) mengatakan, setelah aksi penyanderaan yang dilakukan oleh nelayan Desa Pauh dan dilakukan perundingan, maka pemilik kapal akhirnya memberikan dana kompensasi kepada nelayan setempat dengan nilai Rp500 ribu kepada 439 kepala keluarga. Dikatakan, sebenarnya kuasa penambangan (KP) kapal isap pasir laut MV Heng Hong No 199 itu berada di perairan Batam. Namun, kenapa kapal itu sampai beroperasi di perairan Moro, dirinya tidak tahu pasti. “Memang kapal tersebut area beroperasinya di Batam. Kami juga tidak tahu kenapa bisa sampai ke perairan Desa Pauh. Perusahaa sudah membayarkan kompensasi kepada 439 KK nelayan tadi malam,” kata Fidias. Fidias juga tidak mengetahui siapa pemilik kapal tersebut. Hanya saja, katanya, setelah pemberian kompensasi kepada nelayan, maka kapal tersebut langsung pergi meninggalkan perairan Desa Pauh, Moro. Fidias juga mengaku tidak tahu apakah pasir yang sudah berada diatas kapal itu berasal dari perairan Desa Pauh atau bukan. Dirinya memberi alasan tidak ikut masuk ke kapal

pada saat adanya aksi penyanderaan oleh nelayan setempat. Tokoh masyarakat Moro yang enggan namanya disebutkan mengatakan, persoalan tersebut sudah selesai dengan dimediasi oleh camat setempat, yakni M.Fidias. Yang kemudian kapal tersebut akhirnya dilepas dengan catatan pihak perusahaan sepakat memberikan kompensasi kepada seluruh nelayan di Desa Pauh, dengan besaran adapah per Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan Rp500 ribu. “Namun yang jadi permasalahan adalah bukan hanya kompensasi untuk nelayan, tapi kapal ini kan tidak ada izin. Meski sudah ada kata sepakat dengan nelayan tapi kenapa dilepas begitu saja. Kapal ini kan illegal, jadi harus diproses terlebih dahulu. Saya menduga ini ada permainan antara aparat kecamatan dengan pemilik kapal illegal itu,” ungkapnya. Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono kepada wartawan, membantah adanya aksi penyanderaan kapal berbendera asing oleh nelayan di Desa Pauh, Moro tersebut. “Itu bukan penyanderaan kapal, sekarang saya sudah mengirim Kasat Pol Air dengan Kasat Intelkam ke Moro untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut,” kata Dwi. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pemkab Karimun, kapal itu beroperasi atas izin dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun sayangnya, dalam penerbitan izin eksploitasi tersebut Pemprov Kepri tidak melakukan koordinasi dengan Pemkab Karimun. Karena wilayahnya berada di Karimun. “Seharusnya, sebelum mengeluarkan izin tersebut, Pemprov Kepri melakukan koordinasi dulu dengan Pemkab karimun. Namun hal itu tidak dilakukan. Selain itu, salinan dokumen analisis mengenai

dampak lingkungan dari aktivitas yang dilakukannya juga belum kami peroleh,” kata sumber dyang minta namanya dirahasiakan. Menurutnya, alasan izin penambangan yang dikeluarkan oleh Pemprov Kepri seharusnya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, karena Pemprov tidak memiliki wilayah. “Sesuai undang-undang pertambangan, zona penambangan di laut dibagi menjadi tiga, yakni 0-4 mil dari bibir pantai izin dikeluarkan pemerintah tingkat dua, kemudian 4-12 mil izin dikeluarkan pemprov, dan 12 mil ke atas izinnya diterbitkan oleh pemerintah pusat,” katanya. Beroperasinya kapal isap pasir laut milik negara asing di perairan Moro menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi A DPRD Karimun Zulfikar, menurutnya berdasarkan undang-undang yang mengatur tentang pertambangan sudah jelas disebutkan zona penambangan untuk 0-4 mil diatur oleh pemerintah kabupaten/kota. “Nah, kalau ternyata kapal tersebut beroperasi di zona 0-4 mil dan izinnya dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, berarti ada yang tidak beres. Harusnya, Pemprov Kepri jangan semena-mena dalam mengeluarkan izin, begitu juga kepada Pemkab Karimun tidak bisa membiarkan begitu saja jika ada perizinan diluar peraturan perundang-undangan,” kata Zulfikar kemarin. Dirinya meminta ketegasan Pemkab Karimun dalam menentukan batas wilayah tambang kepada perusahaan penambangan yang melakukan eksploitasi tambang di Kabupaten Karimun. “Kalau begini caranya, kan yang rugi Pemkab Karimun sendiri. Dalam kasus ini, izin dikeluarkan Pemprov Kepri, sementara eksploitasi dilakukan di Karimun. Aneh itu namanya,” pungkas Zulfikar. ***

MOS Tanpa Atribut Berlebihan

KHODIR/HALUAN KEPRI

KEGIATAN MOS siswa baru SMAN 2 Karimun, tidak menggunaan atribut berlebihan, hanya fokus dengan pendidikan Agama Islam.

KARIMUN (HK) — MOS (Masa Orientasi siswa) di SMAN 2 Karimun Senin (15/ 7) hanya mengenakan atribut nama, tanpa mengunakan atribut berlebih, hal ini dikarenakan MOS bertepatan Bulan ramadhan. Irwan Rajab Spd MM, bagian kesiswaan mengaku, pihaknya lebih memilih MOS untuk memberikan didikan berupa pengenalan sains dan ilmu agama bagi siswa yang baru ikut bergabung bersama mereka di SMAN 2 karimun, sebanyak 252 siswa, yang terangkum dalam 7 kelas. Dengan hal seperti itu aku Irwan akan lebih bermamfaat bagi siswa. “Untuk MOS ini kami ha-

nya berikan didikan perkenalan lingkungan sekolah, sains dan pelajaran keagamaan tanpa menggunakan atribut yang berlebihan, hanya nama siswa saja yang terdgantung di leher masingmasing siswa biar kenal, dengan ini agar lebih bermanfaat bagi seluruh siswa baru yang ingin ikut bergabung bersama kami di sekolah ini,” aku Irwan. Irwan juga mengatakan, masa MOS (Masa orientasi Siswa) di SMAN 2 Karimun berlangsung hingga tiga hari ke depan, setelah itu disambung dengan pesantren kilat dengan perogram pembelajaran keagamaan, agar siswa lebih mendalami tentang

KHODIR/HALUAN KEPRI

PANTAU HARGA — Tim Monitoring Dinas Koperasi Dan Usaha menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun, memantau harga di Pasar Puakam, Senin (15/7).

Disperindag Pantau Harga Barang KARIMUN (HK) — Tim Monitoring Dinas Koperasi Dan Usaha menengah Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Karimun, mamantau sejumlah harga komuditi di pasar Puakam, Kecamatan Karimun, Senin (15/7). harga diperkirakan masih mengalami normal hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Armansyah ST, Tim Monitoring Dinas Koperasi Dan Usaha menengah Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Karimun mengaku saat monitoring harga di pasar Puakam, harga beberapa komoditi di Kabupaten Karimun masih normal. Tidak terdapat kenaikan harga dari hari-hari sebelumnya menjelang puasa, kecuali ikan selar yang mencapai Rp60 ribu per kg, sedangkan komoditi yang lain seperti jenis hortikultura harga masih normal. “Di bulan puasa ini memang pertama kali kami pantau harga, namun tidak mengalami kenaikan harga, sebelumnya satu hari di Bulan Ramadhan memang agama islam, seperti ceramah, tadarus dan kegiatan islam lainnya. “Mos ini hanya berlangsung selama tida hari, setelah itu akan dianjutkan dengan pesantren kilat untuk kelasa satu dan kelas dua, sedangkan siswa baru ada program khusus yang kami beri nama Osis Rohis yang akan di bimbing oleh guruguru agama di sekolah ini, sehingga siswa baru lebih bisa bersosialisasi dengan kakak kelas mereka di sekolah ini,” pungkas Irwan. Agus Salim sebagai ke-

harga daging sapi potong Rp70 ribu per kg, daging ayam broiler Rp30 ribu dan daging ayam kampung Rp65 ribu per Kg. Untuk pasokan memang mencukupi, kami akan pantau trus jangka waktu tiga sampai empat hari, di berbagai pasar, dan kebetulan hari ini di pasar Puakam,” aku Armansyah. Solihin, salah satu pedagang ikan di Pasar Puakam mengaku menjual berbagai jenis ikan dengan harga normal. Sedangkan pasokan ikan selama ramadhan ini masih cukup seperti ikan teri, kan selar, gulame belah, gulame bulat, cumi, cumi bulat, cumi gepeng, sarden, kembung, ikan duri, tenggiri, selais paten, dan glebe. “Untuk harga ikan sih memang masih normal berkisar mulai dari Rp28-160 ribu per kg, yang mengalami kenaikan hanya ikan selar Rp6o ribu, sebelumnya Rp50 ribu per kg. Hal ini karena banyak permintaan ikan selar sementara pasokan terbatas,” pungkas Solihin. (abk)

pernah naik, namun saat ini harga sudah normal, mulai dari harga daging ayam, hortikultura, dan bahan-bahan sembako lainnya,” kata Armansyah. Armansyah mengatakan, untuk harga beras i di Karimun tidak mengalami kenaikan harga, seperti halnya beras NNB, Gajah Merah, Cap Aku, Cap Bola, Cap Nenas Madu, Cap Merak, Cap AAA, Capnaga Mas, Cap Budak Hijau, Cap Semangka, Cap Budak Merah, Cap 168, Cap Hollan, Cap Piala Merah, Cap Harum, Cap Ketupat dan Cap Gajah Merah masih harga normal berkisar Rp7 ribu sampai Rp11 ribu per kg. Sedangkan untuk harga daging di bulan ramadhan ini aku Armansyah, memang tidak mengalami kenaikan harga, dan pasokan cukup sampai lebaran nanti. “Yang mengalami kenaikan harga hanya beberapa komuditi saja, selebihnya harga normal, untuk harga beras sendiri memang tidak mengalami kenaikan harga, masih normal. Begitu juga dengan tua Osis dan Panitia MOS SMAN 2 Karimun mengatakan, untuk pemasangan atribut memang tidak semenor tahun-tahun sebelumnya, karena MOS bertepatan bulan puasa, jadi aku Agus moment ramdhan ini hanya dipergunakan lebih banyak mengenal keagamaan dan ilmu pengetahuan tentang islam, yang disampaikan beberapa panitia dari pihak guru. Sedangkan untuk penggunaan atribut, Agus mengaku hanya menggunakan kalung nama siswa baru saja,

dengan ini aku agus lebih sederhana dan tidak merepotkan siswa. “Kami hanya ingin sederhana tanpa merepotkan siswa baru, karena jika banyak atribut, banyak juga pengeluaran mereka. Kami hanya minta kalung nama saja, dan siswa baru akan di perkenalkan ke dunia SMAN 2 Karimun ini, lingkungan serta guru-guru dan para senior-senior mereka. Dan lebih banyak mengadakan pelajaran agama karena ini moment puasa,” beber Agus. (abk)

Warga Tolak Realisasi Dana CD 2012 KARIMUN (HK) — Warga Desa Pangke, Kecamatan Meral menolak realisasi pencairan dana pengembangan masyarakat atau yang lebih dikenal dana community development (CD) tahun 2012 . Pasalnya, besaran pagu anggaran realisasi dana CD tahun 2012 tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Yohanes Piter, salah seorang warga Desa Pangke, Senin (15/7) mengatakan, berdasarkan hitungan masyarakat di lima desa dan kelurahan yang terkena dampak aktivitas perusahaan tambang granit di Pulau Karimun Besar, besaran dana CD tahun 2012 adalah sekitar Rp26 miliar. Namun, asosiasi perusahaan granit pusat hanya mampu membayarkan sekitar Rp13 miliar. “Berdasarkan pagu anggaran yang kami terima dari asosiasi granit pusat untuk lima desa dan kelurahan adalah Untuk Kelurahan Pasir Panjang menerima anggaran sebesar Rp1,5 miliar, Kelurahan Darussalam sebesar

Rp1,1 miliar, Desa Pangke Barat sebesar Rp3,7 miliar, Desa Pangke sebesar Rp1,7 miliar dan Desa Pongkar sebesar Rp3,8 miliar,” kata Fiter kemarin. Menurut Fiter, warga Desa Pangke jelas menolak besaran pagu anggaran yang diberikan Asosiasi Perusahaan Granit tersebut, karena pagu anggaran yang diberikan sangat jauh dari hitung-hitungan masyarakat. Apalagi, dari sekitar Rp26 miliar perkiraan dana CD tahun 2012 itu harus dipotong sebesar 20 persen lagi. Selain pagu anggaran, Fiter juga mempertanyakan surat keputusan (SK) pengangkatan tim kelurahan dan desa yang akan mengurus realisasi pencairan dana CD tahun 2012. “Sampai sekarang kami belum tahu siapa yang mengeluarkan SK tim kelurahan tersebut, harusnya yang mengeluarkan SK kan Asosiasi Perusahaan Granit, namun sampai sekarang belum juga ditetapkan,” ungkapnya. Bukan hanya soal SK tim kelurahan, dirinya memper-

tanyakan soal gaji tim yang mengurus soal pencairan dana CD tahun 2012 tersebut. Menurut informasi yang diperolehnya, gaji tim kelurahan itu dikeluarkan dari besaran pagu anggaran yang telah ditetapkan asosiasi perusahaan granit. “Sementara, potongan 20 persen dari pagu anggaran tak tahu dikemanakan,” bebernya. Yang lebih mengherankan lagi, kata Fiter, kantor sekretariat asosiasi perusahaan granit tidak jelas dimana lokasinya. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Granit Barlan Lubis mengatakan kalau kantor sekretariat berada di Jalan Pramuka, namun setelah ditelusuri kantor yang dimaksud tidak pernah ada. “Saya melihat ada yang tidak beres dengan Asosiasi Perusahaan Granit tersebut. Kantornya saja bagai siluman, bagaimana pula pihak asosiasi bisa merealisasikan dana CD tahun 2012, sementara kantornya saja tidak ada. Saya sudah melacak kantor tersebut di Jalan Pramuka namun tidak pernah

ditemukan,” jelas Fiter. Karena ketidak jelasan tersebut, maka pihaknya telah mengirim surat kepada Bupati Karimun, DPRD dan Polres Karimun terkait permasalahan realisasi dana CD tahun 2012 tersebut. “Jika tidak ada penjelasan, maka kami akan melakukan aksi demo dengan memblokir pintu masuk perusaahan granit di Karimun,” kata Fiter lagi. Perusahaan batu granit yang dimaksud Yohanes Fiter adalah adalah PT Wira Penta Kencana (WPK), PT Bukit Granit Mining Mandiri (BGMM), PT Bukit Alam Persada (BAP), PT Riau Alam Anugerah Indonesia (RAAI), PT Pacific Granitama (PG) dan PT Kawasan Dinamika Harmonitama (KDH). Sementara lima desa dan kelurahan yang terkena dampak langsung dari aktivitas enam perusahaan itu adalah Desa Pangke, Desa Pangke Barat, Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan Darussalam di Kecamatan Meral Barat dan terakhir Desa Pongkar di Kecamatan Tebing. (ham) Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

Xavi Lepas Masa Lajang

22 Cunillera

XAVI Hernandez akhirnya melepas masa lajang di usia 33 tahun setelah menikahi Nuria Cunillera, sang pujaan hati yang telah ia pacari setahun terakhir. Lionel Messi dan sejumlah pemain Barcelona terlihat datang di resepsi Xavi. Sekitar 180 undangan datang dalam pesta pernikahan di Kebun Raya Marimurtra, Girona, Katalunya, Sabtu (13/7) atau Minggu dinihari WIB. Mereka merupakan keluarga dan teman dekat sang gelandang. Siapa Nuria Cunillera? Dia merupakan wartawan fashion yang telah dipacari Xavi sejak pertengahan tahun lalu atau tepatnya sebelum gelaran Piala Eropa 2012. Sebuah resor mewah di Kepulauan Seychelles dipilih pasangan ini sebagai tempat berbulan madu selama kurang lebih dua pekan. Xavi baru akan kembali ke Barcelona pada 29 Juli mendatang untuk memulai pramusim. (fec)

Man City Menyerah di Pretoria Dikalahkan Supersport United 0-2 PRETORIA (HK) — Pertandingan perdana Manuel Pellegrini sebagai manajer Manchester City ditandai dengan hasil pahit. Melakoni laga pramusim pertama, City dikalahkan klub Afrika Selatan Supersport United dengan skor 0-2. Di Loftus Versfeld Stadium, Minggu (14/7) malam, kedua tim bermain imbang tanpa gol di sepanjang babak pertama. Namun, Supersport sukses menjebol gawang City melalui Mame Niang di awal babak kedua dan Kermit Erasmus di menit-menit akhir. Kekalahan ini membuat debut Manuel Pellegrini ternoda. Kekalahan ini sangat mengecewakan City yang tampil sangat lamban. Dalam laga Pra-musin ke Afrika Selatan,

pemain andalan City Yaya Toure mengalami cedera. Dia berjalan bertatih keluar lapangan pada menit ke-84. Cedera yang dialami pemain internasional Pantai Gading itu, cukup mengkhawatirkan. Padahal, pada pertandingan kali ini Pellegrini memainkan hampir semua pemain terbaiknya, termasuk Joe Hart, Vincent Kompany, Gareth Barry, Edin Dzeko, sampai pemain anyar Fernandinho sejak menit awal. Sementara di bangku ca-

Susunan Pemain: Supersport: Williams (Fernandez 32, Pule 62), Moloi, Fransman, Diouf (Pietersen 80), Mdledle (Mphahlele 86), Gyimah, Doutie, Nyondo (Niang 33, Grobler 62) Maluleka, Mathebula, Chenene Manchester City: Hart (Pantilimon 46), Richards (Boyata 46), Kompany (Lescott 46), Garcia (Nastasic 46), Kolarov (Huws 46), Barry (Facey 46), Fernandinho (Toure 46), Razak (Rodwell 46), Suarez (Milner 46), Nasri (Sinclair 46), Dzeko (Nimely 46)

dangan masih disimpan Jack Rodwell, James Milner, Yaya Toure, dan Scott Sinclair. City mengawali pertandingan dengan apik. Dzeko membuat Ronwen Williams susah payah menyelamatkan gawangnya di menit kedua usai memanfaatkan kesalahan si kiper. Tidak lama kemudian giliran tim tuan rumah mengancam. Ramahlwe Mphahlele melepaskan tendangan keras namun Joe Hart masih bisa mengamankan gawang City. City kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-16. Aleksandr Kolarov yang baru masuk mendapat operan dari Dzeko. Sayangnya, upaya bek Serbia itu masih menyamping di sisi kiri gawang. Di babak kedua, Pellegrini mengganti seluruh pemainnya. Pemain-pemain bintang seperti Yaya Toure dan James Milner dimasukkan. Meski begitu, City justru kecolongan. Supersport justru mampu mengejutkan dengan membuka skor pertandingan pada menit ke-56 melalui Mame Niang. Niang berhasil memenangi duel udara melawan Matija Nastasic sebelum menaklukkan Costel Pantilimon. Memanfaatkan crossing dari

NET

CITIZEN KALAH — The Citizen (sebutan Manchester City) kalah 0-2 saat melakukan uji coba melawan klub Afrika Selatan, Supersport United, di Stadion Loftus Versfeld, Minggu (14/7) malam. Tampak gelandang Manchester City, Scott Sinclair (kiri) berebut bola dengan pemain Supersports, Aupa Moeketsi (tengah). kiri, Niang memenangi duel udara dengan Matija Nastasic dan Joleon Lescott untuk menanduk bola yang tidak mampu dibendung oleh kiper pengganti Costal Pantilimon.

Maicon Merapat ke Roma

Maicon R O M A ( H K ) — Douglas Maicon direncanakan kembali ke kompetisi Serie A,

dan kabarnya AS Roma menjadi klub yang akan menampung bek sayap asal

Brasil ini. Manchester City dan Roma telah menyelesaikan kesepakatan terkait masa depan Maicon, Senin (15/7). Maicon sendiri telah tiba di ibukota Italia itu dan langsung disambut pejabat Giallorossi untuk menjalani tes medis, setelah itu kontrak berdurasi dua tahun akan ditandatangani Maicon. "Saya senang, tapi mari kita tunggu untuk tes medis terlebih dahulu," kata Maicon, sebagaimana dilansir Gazzetta dello Sport. Dilaporkan juga bahwa Maicon mendapat pengu-

rangan gaji cukup signifikan atas kepindahannya dari City ke Roma. Namun, tampaknya hal itu sama sekali tak mempengaruhi keinginan Maicon untuk meninggalkan Etihad Stadium. Maicon menjalani karier gemilang di kompetisi Serie A bersama Inter Milan dengan memenangkan empat gelar Scudetto, dua trofi Coppa Itali dan satu gelar Liga Champions. Dia juga menjadi bagian skuad Nerazzurri yang meraih treble winners pada 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.(gds)

Gerrard Perbarui Kontrak di Liverpool LIVERPOOL (HK) — Steven Gerrard dipastikan bertahan lebih lama di Liverpool setelah menandatangani kontrak baru. Penandatanganan kontrak dilakukan di Melwood, Senin (15/7). "Saya pikir, semua

orang tahu apa artinya ini buat saya," ungkap Gerrard usai penandatanganan kontrak. "Saya sudah berada di sini sejak lama dan dengan penandatanganan kontrak ini, itu artinya merupakan hari besar buat saya

dan saya sangat senang untuk diri saya sendiri dan keluarga saya. Ini sudah menjadi kabar besar." Gerrard juga mengaku senang masalah kontraknya bisa segera dibereskan dan dirinya bisa fokus hanya un-

tuk bermain. Tidak disebutkan durasi kontrak baru Gerrard bersama Liverpool, namun seperti dilaporkan Sky Sports, kapten Liverpool itu telah memperpanjang kontraknya untuk dua tahun lagi.(sky)

Silva Bertahan di PSG

Thiago Silva

PARIS (HK) — Transfer Thiago Silva ke Barcelona tidak akan terwujud. Bek dan kapten timnas Brasil itu akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain hingga kontraknya berakhir. Demikian diungkapkan oleh agen Silva, Paulo Tonietto. Tonietto menyatakan hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, di Doha. "Dia akan menghabiskan kontraknya. Dia masih akan berada di sana musim ini," jelas Tonietto kepada surat kabar Prancis Le Parisien. Silva bergabung

dengan PSG setelah dibeli mahal dari AC Milan pada tahun lalu. Di musim pertamanya, dia sukses mempersembahkan gelar Ligue 1 untuk timnya. Tapi, pada musim panas ini, pemain berusia 28 tahun itu santer dikabarkan akan menuju Barca. Apalagi, dia memang sempat mengaku punya mimpi bermain untuk klub raksasa Spanyol itu. Spekulasi soal masa depan Silva makin memanas setelah dia dikabarkan sudah mencapai kesepakatan awal dengan Barca. Dalam kesepakatan itu, dia disebut siap menerima kontrak lima tahun di Los Cules dengan gaji setara dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Tapi, kabar tercapainya kesepakatan dengan Barca itu kemudian dibantah oleh Silva dan Tonietto. Silva bahkan menegaskan dirinya tak pernah bertemu perwakilan Barca. (lpc)

Upaya The Citizens untuk membalas tak kunjung tiba. Hingga pada akhirnya, Kermit Erasmus mencetak gol pamungkas pada menit ke81. Berawal dari kesalahan Toure karena kehilangan bola

di area tengah. Ketika bola dikuasai Supersport, Erasmus berhasil merangsek ke kotak penalti dan melepaskan sepakan terarah ke tiang jauh dan masuk. Setelah laga ini, City

masih akan tetap berada di Afrika Selatan untuk menjalani laga pramusim selanjutnya melawan AmaZulu di Stadion Moses Mabhida, Durban, 18 Juli 2013. (glc/bbc)

Gavin Gabung Klub Rumania

Gavin

NAPOCA (HK) — Pemain berbakat Indonesia, Gavin Kwan Adsit, akan memulai petualangannya di Eropa bersama klub Rumania, FC Cluj. Gelandang berusia 17 tahun tersebut telah memikat manajemen klub setelah menjalani trial selama satu bulan, dan ia akan menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama klub yang yang menjadi wakil Ru-

mania di Liga Champions tersebut. Gavin sendiri sebenarnya telah memikat perhatian klub-klub dari Italia atau Inggris, namun kendala administrasi membuatnya tidak dapat menerima tawaran tersebut. "Saya tidak memiliki paspor Eropa, jadi saya tidak dapat bermain untuk tim-tim di Italia atau Inggris, di mana

saya mendapatkan tawaran. Tetapi saya dapat bermain di Hungaria, Rumania dan beberapa negara lain yang tidak termasuk dalam Uni-Eropa," ujar Gavin seperti yang dilansir IndonesianTalent. "Saya dapat ke sana selama 12 bulan, untuk mendapatkan visa kerja, dan kemudian Anda dapat hengkang ke klub Eropa mana saja." (itc)

Llorente Lega Gabung Juventus TURIN (HK) — Striker anyar Juventus, Fernando Llorente merasa lega setelah resmi mengenakan seragam Bianconeri. Bagi Llorente, kepindahan ke Turin ibaratnya terbebas dari mimpi buruk di musim terakhir bersama Athletic Bilbao. Hubungan Llorente dengan Bilbao harus berakhir pahit di musim terakhirnya. Dimulai dari keputusannya yang secara terang-terangan menginginkan pindah hingga tak dimainkan Marcelo Bielsa yang menyebabkan kehilangan tempat di skuad utama Timnas Spanyol. "Kepindahan ke Juventus melegakan bagi saya. Sambutan fans yang spektakuler sejak saya datang. Saya bahagia mengenakan seragam kebesaran Juventus," ucap Llorente kepada Tuttosport. "Saya seperti hidup dalam mimpi, tumbuh sebagai

CMYK

pemain sepakbola dan bermain di tim terbaik," imbuhnya. Tak hanya terkesan dengan sambutan hangat fans, Llorente juga mengaku kagum dengan kemegahan Juventus Stadium, terutama museum sepakbola. Ini adalah pengalaman pertama kalinya bagi striker berusia 28 tahun itu mengunjungi museum sepakbola. Llorente hijrah ke Juventus dengan status free transfer. Deal dengan Juventus sendiri sudah tercapai pada bulan Januari lalu. (tsc)

Llorente Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selasa, 16 Juli 2013

23


CMYK

Selasa, 16 Juli 2013

24

DKP Kepri Bantu Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan Temu Wicara HUT-I KUB Mina Batam Madani BATAM (HK)—Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan dan pelaku usaha perikanan didaerah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri melakukan berbagai program pembinaan. Hal ini juga diselaraskan dengan program Pemerintah Pusat yang juga menunjukkan kepedulian yang sangat tinggi yang salah satunya diwujudkan dengan

memberikan bantuan terhadap nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan. Bantuan tersebut diserahkan pada acara Temu Wicara HUT-I KUB Mina Batam Madani, Tanjung Riau, Batam (3/7). Diantaranya berupa Alat Tangkap Perikanan dan Budidaya Perikanan, seperti Kawat Bubuh, Bento, Jaring Apollo, Jaring Karang, Mesin Ketinting, Mesin Tempel 15 PK, Benih Bawal Bintang, KJA

HDPE, Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut serta Ikan Bawal Bintang untuk Restocking. Dalam acara tersebut hadir, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs H Muhammad Sani, Staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Ir Heriyanto Marwoto M.Sc, anggota DPR RI, Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan MH, Wakil Walikota Batam Rudi SE, Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan (PUPI) Ditjen Perikanan Tangkap, Direktur Pelabuhan Perikanan

Ditjen Perikanan Tangkap KKP RI, Perwakilan BI Kota Batam, dan Perwakilan BRI Pusat Jakarta. Sesuai dengan tema 'Menuju Masyarakat Nelayan Yang Mandiri, Berdaya dan Bermartabat', maka dengan pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan Produktifitas Usaha Perikanan secara kuantitas maupun kualitas yang berkelanjutan.

Narasi : Darul Foto : DKP Kepri

GUBERNUR Kepri, H Muhammad Sani menyampaikan sambutan pada acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

H MUHAMMAD Sani didampingi oleh Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir Heriyanto Marwoto dan Walikota Batam Ahmad Dahlan pada acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Raja Ariza menyampaikan sambutan pada acara HUT KUB Mina Batam Madani.

H MUHAMMAD Sani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelaku usaha perikanan dalam acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

STAF Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Ir Heriyanto Marwoto M.Sc menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelaku usaha perikanan.

H MUHAMMAD Sani memberikan jawaban dan masukan kepada para pelaku usaha perikanan pada acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

WALIKOTA Batam, H Ahmad Dahlan sebagai pemandu dialog antara Gubernur Kepri dengan pelaku usaha perikanan pada acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

NARASUMBER dari Bank BRI Pusat Jakarta memberikan penjelasan atas pertanyaan dari seorang pelaku usaha perikanan.

SEORANG pelaku usaha perikanan saat berdialog dengan H Muhammad Sani pada acara temu wicara dengan pelaku usaha perikanan di Batam.

PARA tamu undangan acara HUT KUB Mina Batam Madani di Kota Batam.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.