Haluankepri 16mei14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 16 Mei 2014 16 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 16/5 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

Polisi Bidik Model Agency

PENONTON MEMBLUDAK — Masyarakat Kabupaten Karimun memenuhi GOR Indoor Badang Perkasa, menyaksikan pertandingan tim Haluan Kepri (Thailand) melawan UKM Malaysia yang dilangsungkan Kamis (15/5) mulai pukul 17.30 WIB. Tim Thailand menang dengan skor 3-0 dan melaju ke babak semi final dan akan menghadapi tim PGRI Batam, Jumat (16/5) sore ini.

Kasus Pembunuhan Aprillian Dewi BATAM (HK) — Kasus pembunuhan Aprillian Dewi (17), model yang juga siswi SMK Permata Harapan, Batam, memasuki babak baru. Setelah Asen, orang yang diduga sebagai pelaku ditangkap, polisi kini membidik sejumlah modelling agency di Batam karena disinyalir ada sangkut-paut dengan kasus ini. Pariadi Liputan Batam

Polisi mensinyalir, pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Asen, merupakan aktor yang melakukan perekrutan sejumlah model terutama di kalangan pelajar sekolah untuk kemudian disalurkan ke beberapa agency di kota ini. Bukan cuma menjadi model, Asen bersamasama dengan agency juga diduga melakukan praktik prostitusi terselubung. "Informasi yang kita dapat, tempat model agency itu hanya kedok belaka. Mereka berusaha menjaring siswisiswi cantik untuk diorbitkan jadi model, lalu mereka akan mempengaruhi korban agar mau menjadi penghibur bagi hidung belang berkantong tebal," kata sumber di kepolisian yang minta identitasnya dirahasiakan, Rabu (14/5) di Batam. Polisi Bidik Hal 7

ASEN DITANGKAP BATAM (HK) — Tim Buru Sergap Polsek Lubukbaja, berhasil menangkap Asen, pria yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan dan pembunuhan atas Aprillian Dewi (17), siswi SMK Permata Harapan, Kamis (15/5) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kos-kosan di Bengkong Palapa, Kota Batam. Petugas terpaksa menembak di bagian kanan paha Asen karena melawan saat ditangkap. Informasi yang dihimpun di Mapolsek Lubukbaja, tadi malam, usai dibekuk, saat penangkapan, Asen sempat berpura-pura sakit untuk mengelabui petugas. Asen pun menunjukkan upaya perlawanan sehingga ditembak di tempat. Asen langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) guna mengeluarkan peluru yang bersarang di paha kanannya. Asen yang dijumpai di Mapolsek Lubukbaja, kepada wartawan mengaku membunuh Dewi

GANI/HALUAN KEPRI

Semi Final Turnamen Voli Haluan Kepri Karimun Internasional 2014

Haluan Kepri Tantang PGRI Batam

Asen

Asen Ditangkap Hal 7

KARIMUN (HK) — Tim bola voli Haluan Kepri (Thailand) melaju ke babak semi final dalam turnamen bola voli Haluan Kepri Internasional ke-8. Hasil positif tersebut setelah tim ini berhasil mengandaskan perjuangan skuat voli UKM Malaysia dengan 3-0 dalam pertandingan yang dihelat di GOR Badang Perkasa, Karimun, Provinsi Kepri, tadi malam. Pertandingan yang mempertemukan dua tim unggulan putra itu sangat menarik ditonton. Ribuan penonton yang membludak pun benar-benar terhibur oleh aksi jual-beli serangan masing-masing anggota tim. Na-

Jadwal Pertandingan Voli Putra, Jumat (16/5) TNI AU vs POPPERTA (15.30 WIB) Haluan Kepri (Thailand) VS PGRI Batam (17.00 WIB) mun, meski sudah menampilkan permainan terbaiknya, anak-anak UKM Malaysia tetap harus mengakui keunggulan tim Haluan Kepri. Penonton yang tak henti-hentinya memberi semangat kepada kedua tim tampak terpuaskan. Apalagi, skuat tim Haluan Kepri tampil trengginas, mengeluarkan jurus-jurus smash tajam yang membuat lawan kewalahan. Serangan-serangan yang dibangun Man nomor punggung 14, Boo (13) dan Chay (12) tak kuasa dibendung tim

asal negri jiran Malaysia tersebut. Set pertama, ditutup Haluan Kepri dengan skor 25-19. Meski sudah menurunkan tiga pemain andalannya tersebut, Haluan Kepri tetap mendapat perlawanan sengit dari UKM Malaysia. Namun, Haluan Kepri masih mampu meraih kemenangan dan menutup set kedua dengan skor 25-22. Di set ketiga, anak-anak UKM Malaysia yang sudah terkuras staminanya, harus Haluan Kepri Hal 7

Syahdan Siap Hadapi Persidangan BATAM (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam nonaktif, M Syahdan mengaku siap menghadapi proses hukum, termasuk dalam persidangan di pengadilan. Hal itu menyusul ditetapkannya status tersangka terhadap dirinya Bali usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (14/5). "Kita sudah siap menghadapi proses hukum hingga di persidangan nantinnya," ujar Bali Dalo SH, Kuasa Hukum M Syahdan kepada wartawan, kemarin di Batam. Meski demikian, Bali Dalo juga menyampaikan ketidakpuasan-

nya terhadap Penyidik Polda Kepri. Hal itu terkait tidak disertakannya anggota KPU Batam nonaktif, Yudi Kornelis sebagai tersangka. Padahal, kliennya (Syahdan) sudah mengungkapkan bahwa Yudi Kornelis adalah pihak yang Dalo melakukan penggandaan ulang rekapitulasi perolehan suara atas perbedaan angka. "Bahkan, Yudi sendiri ketika dikonfrontir penyidik dengan klien kami juga telah mengakui di hadapan penyidik bahwa ia yang menggandakan rekapitulasi atas dasar perbedaan angka menyusul dihubungi pihak Panwaslu," ujar Bali Dalo. Melihat adanya kejanggalan

tersebut, kata Bali Dalo, dia meragukan kebenaran berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka yang dibuat polisi. "Saya meragukan kebenaran BAP sebab saya sebagai kuasa hukum belum membaca dan menandatangani BAP tersebut. Saya tidak menandatanganinya karena tidak diperkenankan penyidik untuk membaca BAP dan hanya meminta klien saya untuk membaca dan menandatangani BAP," katanya. Bali menjelaskan, selama dua hari pemeriksaan kliennya ia mengikuti dan mendengar pertanyaan penyidik namun demikian jawaban klien atas pertanyaan penyidik yang tertuang dalam BAP Syahdan Siap Hal 7

Suryadharma Ali Jadi Tersangka?

Suap Sipir JAKARTA (HK) — Secara terang-terangan, Dewi Perssik mengaku melakukan upaya suap pada petugas Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan demi mengabadikan momen berharga saat berada di dalam penjara dengan menggunakan kamera poket dan kamera SLR. "Saya sempat 86-kan petugas," ujar mantan istri Saipul Jamiell itu di depan rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/5). Salah satu hal yang membuat Depe melakukan pelanggaran itu karena ia berencana membuat buku yang isinya tentang pengalamannya saat berada di Suap Sipir Hal 7

Kasus Dugaan Korupsi Haji

Suryadharma Ali

Dewi Perssik

JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyatakan bahwa dalam satu atau dua pekan ke depan KPK akan menetapkan tersangka terkait proyek pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji di Kementerian Agama pada tahun anggaran 2012-2013. Menurut Abraham, "calon" tersangka ini merupakan

Warga Sergap Dua Mobil Pelangsir

Hal

9

Perbaikan PLTU Kalang Batang Gagal

Hal

17

Kebaikan Hati "PERLAKUKANLAH setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu. lngatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu." (nwc)

Suryadharma Ali Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Jumat, 16 Mei 2014

2

OJK Panggil Bank yang Sistemnya Dibobol JAKARTA (HK) — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memanggil manajemen bankbank yang sistem teknologi informasinya kebobolan beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut dinilai merugikan nasabah selaku konsumen. Deputi Komisioner OJK Bidang Manajemen Strategis I B, Lucky Fathul AH, dalam keterangan persnya mengatakan, pemanggilan itu merupakan salah satu respon sebagai otoritas pengawas perbankan yang memastikan kedua pihak baik, nasabah ataupun perbankan tidak dirugikan oleh kasus yang terjadi saat ini. “OJK memanggil manajemen bank terkait untuk menyusun langkah-langkah atau rencana tindakan yang bersifat segera dan realistis dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,” katanya. Hasil dari pertemuan tersebut, perusahaan bank terkait telah melaporkan sejumlah tindak lanjut yang telah dan akan dilakukan. Seperti menelusuri profiling transaksi, pemblokiran kartu, penggantian kartu, penggantian dana nasabah dan komu-

nikasi kepada stakeholder sebagai bagian dari rencana aksi jangka pendek. OJK meminta seluruh manajemen bank untuk terus meningkatkan kualitas pengamanan penggunaan teknologi informasinya. Ini untuk semakin meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lebih lanjut dia mengatakan, OJK juga meminta manajemen bank untuk tetap mengedepankan kepentingan nasabah dan melakukan pendekatan kepada nasabah secara aktif. Juga membuka jalur komunikasi yang memudahkan seluruh nasabah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan upaya-upaya konkret yang telah, sedang dan akan dilakukan bank. Bagi konsumen industri keuangan dia menegaskan layanan konsumen terintegrasi OJK siap terus menerima laporan dari masyarakat.

Pengaduan bisa disampaikan melalui nomor telepon (kode area) 500655 dan email konsumen@ojk.go.id, termasuk pengaduan yang dialami nasabah penyimpan dana di perbankan. Seperti diketahui, pekan lalu, polisi telah menangkap Didik Agung Himawan, yang dicurigai telah menguras isi ATM 10 bank hingga Rp21 miliar. Modus Didik adalah menggunakan kartu dan memanfaatkan kesalahan sistem komputer. 10 bank yang dibobol adalah Bank UOB, Bank Danamon, Bank HSBC, Bank ANZ, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Bukopin, Bank Standar Chartered, Bank BTN, Bank BRI dan Bank BNI. Didik menguras uang milik bank swasta nasional saat ada gangguan sistem transaksi. Padahal, saldo miliknya hanya Rp100 ribu. Dengan ATM miliknya, Didik menarik Rp17 miliar. Sementara itu, Rp4 miliar ditarik menggunakan ATM istrinya dan rekening lain milik temannya. Saat ini, Didik ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Istrinya pun ditetapkan sebagai saksi dalam kasus ini karena tidak terlibat langsung. (viv/ant)

INT

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) memanggil manajemen bank yang sistem teknologi informasinya kebobolan guna menyusun langkah-langkah dan rencana dalam menyelesaikan permaslaahan yang dihadapi.

IST

KUNJUNGAN DN — Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus mengunjungi Badan Pengusahaan Batam, Rabu (14/5) guna mempelajari sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Batam.

Sekretariat DN KEK Pelajari PTSP Batam BATAM (HK) — Dalam rangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia, Sekretariat Dewan Nasional (DN) KEK Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (14/5). Kunjungan dipimpin oleh Sekretaris Dewan Nasional KEK Dr Enoh Suharto Pranoto, SE., MA dan diterima langsung oleh Direktur PTSP dan Humas Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Investasi dan Pemasaran Purnomo Andiantono, bersama jajarannya. Enoh Suharto Pranoto mengemukakan, Pemerintah telah merencanakan 7 KEK di Indonesia sejak tahun 2009 hingga 2014. Dari 7 KEK yang direncanakan tersebut, 2 di antaranya telah ditetapkan sebagai KEK. KEK yang telah ditetapkan oleh Presiden, yaitu Tanjung Lesung yang terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan Sei Mangkei di Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan KEK lainnya masih dalam proses persetujuan Presiden dan sebagian

lainnya menunggu proses persetujuan Kementerian terkait, di antaranya adalah Palu di Provinsi Sulawesi Tengah, Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Morotai di Provinsi Maluku Utara, dan Tanjung Api-api di Provinsi Sumatera Selatan. Enoh menjabarkan, pembangunan KEK merupakan salah satu strategi Indonesia dalam mendorong investasi dan meningkatkan perekonomian di Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan yang mencakup penetapan kriteria pokok pemilihan lokasi suatu daerah yang memenuhi persyaratan pembangunan KEK. Menyetujui kebijakan-kebijakan yang diperlukan oleh kawasan-kawasan itu, dan yang paling penting adalah untuk menyediakan pelayanan investasi dan kelembagaan yang memiliki standar internasional. Dalam KEK diberlakukan ketentuan khusus di bidang kepabeanan, perpajakan, perizinan, keimigrasian dan ketenagakerjaan. Direncanakan, pada Februari 2015 mendatang, KEK Tanjung Lesung dan Sei Mangkei sudah siap beroperasi. Kunjungan Sekretariat

Dewan Nasional KEK ini adalah untuk mempelajari Batam yang telah lebih dulu ditetapkan menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (FTZ), terutama dari perangkat kelembagaan dan kesiapan kawasan yang akan ditawarkan kepada investor. Terdapat tiga titik fokus yang dipelajari DN KEK ke BP Batam, yaitu pola dan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Batam atau Batam Single Window (BSW), dari segi Standar Operasional Pelayanan (SOP), mekanisme pelayanan, waktu perizinan, dan biaya yang ditetapkan. Kedua tentang pelimpahan kewenangan PTSP di Batam. Dan ke tiga standar peraturan dan master plan pembangunan Batam. Turut hadir dalam rombongan, Kepala Biro Perencanaan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Sekretaris Dewan Kawasan Provinsi Banten yang juga merangkap sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Sekretaris Bapedda Pandeglang, Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Kepala Administrasi PTSP Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Pengelola

Banten West Java Corporations, dan jajaran lainnya. PTSP Batam dinyatakan sebagai Pilot Project Nasional dan diresmikan pada tanggal 25 Juli 2006 oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang paket Kebijakan Investasi. Kemudian, pada 5 Januari 2010 Pusat Peresmian Perizinan Terpadu di Batam, pada tahun 2011 persiapan konsep pengembangan portal PTSP, diikuti dengan pengadaan portal dan integrasi aplikasi online yang telah tersedia pada 2012. Pada 2013 integrasi aplikasi online lainnya dan launching portal BSW, dan di tahun 2014 dilakukan pengembangan dan penyempurnaan SDM yang merupakan sarana prasarana pelayanan BSW. Kunjungan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selanjutnya adalah menuju PTSP Batam di Gedung Sumatera Convention Centre (SCC) Batam Centre, kawasan industri Kabil dan kawasan wisata terpadu eksklusif Nongsa. (r/pti)

KBRI Brussel Buat Video Animasi Lawan Kampanye Hitam Kelapa Sawit di Eropa JAKARTA (HK) — Pemerintah RI tidak tinggal diam

melihat gencarnya kampanye hitam yang dilancarkan oleh

PENGUMUMAN Dengan ini diumumkan bahwa telah hilang dokumen sebagai berikut :--1.-Asli Izin Prinsip, tertanggal 29 Maret 2007, Nomor : -------------- 70/IP/KA/L/III/2007. --------------------------------2.-Asli Faktur Tagihan Uang Muka, tertanggal 09 Maret 2007, Nomor :--- 65/FUM-PL/L/III/2007. --------------------------------------------Keduanya atas nama PT. MITRA MAS ERAJAYA. --------------------------Sebagaimana ternyata dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan --------Kehilangan Barang, tertanggal 08 Mei 2014, Nomor : ----------------STPLKB/1259/V/2014/Kepri/SPK-Resta Barelang. ----------------------Bagi siapa yang menemukannya harap menghubungi Bpk. LUAT SINAGA,----Komplek Palm Regency Blok B, No.11, Batam Centre - Kota Batam, -----Hp. 081364300072. Terima Kasih.------------------------------------Batam, 10 Mei 2014 Hormat Kami, LUAT SINAGA

beberapa negara Uni Eropa terhadap produk kelapa sawit Indonesia. KBRI Brussel membuat sebuah video animasi berjudul "Protect Paradise for All: an Animation on Anti Palm Oil Dirty Secret" yang bertujuan untuk menangkis kampanye hitam tentang sawit produksi Indonesia. Informasi ini tertuang dalam siaran pers dari Pejabat Konselur Informasi dan Sosial Budaya KBRI Brussel, Riaz J. P. Saehu, pada Kamis (15/5). Dalam video berdurasi 4 menit 26 detik itu, dipaparkan beberapa fakta mengenai produksi minyak sayur yang terbuat dari kelapa sawit. "Untuk bisa membuat minyak sayur, kelapa sawit membutuhkan lahan seluas 9 juta hektar. Area ini lebih sedikit dibandingkan lokasi penanaman bunga matahari yang memerlukan 12 juta hektar lahan," ujar narator dalam video itu. Fakta lainnya, baik kelapa sawit dan bunga matahari sama-sama tumbuhan dan berjenis monokultur. "Namun, kendati keduanya juga menyerap gas CO2, tetapi faktanya kelapa sawit jauh lebih banyak menyerap gas tersebut dibandingkan bunga matahari," katanya. Hal lainnya yang diungkap yaitu Uni Eropa kerap menuduh dengan menanam kelapa sawit maka dapat menciptakan efek gas rumah kaca. "Pada kenyataannya, emisi per kapita yang dimiliki Indonesia 1,8 ton metrik sementara Uni Eropa memiliki 7,5 ton metrik. Mereka tahu hal itu, tetapi mereka tidak peduli," kata si narator. Sementara alasan itulah yang kerap dijadikan tameng untuk mengklaim kelapa sawit buatan Indonesia tidak ramah lingkungan. Alhasil Uni Eropa meminta Indonesia menghentikan ekspor

produk kelapa sawitnya ke sana. Apabila tidak dipatuhi maka akan dikenai tarif Anti Dumping sebesar 178,85 Euro atau Rp2,8 juta per ton. Akibatnya, ujar Riaz, terdapat penurunan drastis ekspor biodiesel Indonesia ke Uni Eropa dari 1,2 juta ton tahun 2012 menjadi 387 ribu ton di tahun 2013. Terdapat penurunan hingga 66 persen. Serangan proteksionisme semacam ini terhadap Indonesia jumlahnya sangat besar. Berdasarkan data dari Global Trade Alert, Indonesia telah terkena dampak dari 734 kebijakan proteksionis yang dilakukan oleh mitra dagang RI di dunia. Oleh sebab itu, lanjut Riaz, animasi tersebut merupakan salah satu upaya dari KBRI Brussel untuk memberikan informasi yang seimbang kepada publik. Dubes RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Arif Havas Oergroseno, berharap video itu bisa disaksikan secara luas. "Tujuan akhirnya yakni RI dapat melindungi kepentingan Indonesia, terutama petani kecil sawit yang hanya memiliki lahan 0,5 hingga dua hektar saja," ujar Havas. Di Belgia kampanye anti sawit banyak ditemukan di sektor makanan dengan menggunakan isu dampak negatif kesehatan dan lingkungan hidup. Di beberapa supermarket, banyak ditemukan beberapa produk yang menggunakan label anti sawit seperti tidak terkanduing minyak kelapa sawit, nol persen minyak sawit, dan bebas minyak sawit. Menurut data Kementerian Perdagangan, RI adalah pemasok utama kebutuhan kelapa sawit mentah (CPO) ke Eropa. Setiap tahun ratarata ekspor CPO Indonesia ke Eropa mencapai 3,5 juta sedangkan kebutuhan CPO Eropa mencapai 6,3 juta. (viv)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

3

Sedapnya Soto Disajikan dengan Batok BATAM (HK) — Kekhasan dan unik menjadi andalan dalam bisnis kuliner. Seperti yang ditawarkan Rumah Makan Soto Batok di Komplek Ruko Puri Mas 2 Blok C Nomor 12, Batam Centre. Yusri Liputan Batam Secara umum, rumah makan ini menyediakan makanan khas nusantara seperti

banyak ditawarkan oleh rumah makan atau restoran sejenis. Namun, yang membedakan adalah cita rasa, keunikan dan kekhasan yang ditawarkan.

YUSRI/HALUAN KEPRI

SOTO khas disajikan dengan batok dengan rasa lezat dan harga terjangkau di Rumah Makan Soto Batok, Batam Centre.

Adalah Soto Batok, sesuai nama rumah makan tersebut, soto disajikan kepada tamu di dalam batok kelapa. Semakin istimewa, batok yang digunakan didatangkan langsung dari Bali. "Batoknya sengaja kami datangkan dari Bali agar penggemar bisa merasakan segarnya soto batok yang memang berbeda dari yang lain," jelas Nana selaku pengelola RM Soto Batok, Kamis (15/5). "Soto yang kami sajikan memang tidak begitu berbeda dengan soto yang lainnya, tetapi kualitas rasanya yang membuat berbeda. Karena kami menggunakan bahan rempah-rempah yang khas dan spesial," ujarnya lagi. Takaran rempah-rempah yang pas, dicampur dengan bahan pelengkap seperti seperti mie putih (mihun), sayur toge, tomat hijau dan potongan daging ayam serta daging sapi, menjadikan soto ini terasa lebih spesial. Selain bisa menikmati

Soto Batok, pengunjung juga bisa memesan menu khas Nusantara lainnya di pagi hari seperti Lontong Medan, Gado-gado, Pecel, Nasi Campur, hingga Ayam Penyet, Nasi Lemak, Indomie Goreng dan Rebus dan Nasi Goreng, dan masih banyak lagi menu lainnya. "Menu yang kami sajikan beragam, mulai dari sarapan pagi hingga makan siang. Semuanya dengan harga yang pantas, seperti Soto Batok per porsi hanya Rp10 ribu, ditambah nasi menjadi Rp12 ribu, sedangkan Soto Batok Daging Sapi hanya Rp14 ribu sudah termasuk nasi," ujar Nana lagi. Sementara, untuk menumenu sarapan pagi ditawarkan hanya Rp9 ribu per porsinya.Anda penasaran dengan Soto Batok? Kunjungi langsung rumah makannya di Komplek Ruko Puri Mas 2 Blok C Nomor 12, Batam Centre atau hubungi 0778 749 8102 untuk pemesanan. ***

SUTIADI MARTONO/HALUAN KEPRI

NAIK HARGA — Harga cabai merah di Batam mulai mengalami kenaikan harga. Sebelumnya cabai merah dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp22 ribu, kini mencapai Rp25 ribu per kg.

Harga Sayur-mayur Naik BATAM (HK) — Harga sayur-mayur kembali mengalami kenaikan. Pantauan Haluan Kepri di sejumlah pasar Mitra Raya Batam Centre dan Pasar Mega Legenda, sayuran yang mengalami kenaikan seperti kangkung, bayam, dan sawi. Erik, pedagang sayur di pasar Mega Legenda mengatakan harga sayur mengalami kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya. "Harga sayur sudah naik sejak minggu lalu, minggu ini giliran sayur kangkung yang mengalami kenaikan," ujar Erik ditemui di kedainya, Kamis (15/5). Ditanya alasan kenaikan harga, Erik mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun, informasi yang ia dapatkan, pasokan

CMYK

kurang dari Tanjungpinang. Terlebih sudah mendekati Ramadhan, sehingga pemasok mulai menaikkan harga. "Itu kemungkinan sih, tapi saya tidak tau pasti. Dipasok ke kami dengan harga tinggi, ya terpaksa jual dengan harga tinggi," ujar Erik. Pantauan di dua pasar tersebut, harga sawi hijau di kisaran Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per kg, kangkung naik dari dari Rp10 ribu menjadi Rp12 per kg, sawi putih Rp12 ribu per kg, bayam Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kg, kacang panjang Rp7 ribu per kg, timun Rp6 ribu per kg, sawi manis Rp18 ribu per kg, brokoli Rp30 ribu per kg, kol Rp7 ribu per kg, bunga kol Rp28 ribu per kg, buncis Rp11 ribu per kg, terung Rp10 per kg.

Sementara, harga komoditi lainnya seperti cabai merah sudah berangsur naik dari sebelumnya Rp22 ribu per kg, kini menjadi Rp25 ribu per kg, cabai hijau Rp25 ribu per kg, cabai rawit Rp23 ribu per kg, bawang merah Rp18 per kg, bawang putih Rp14 ribu per kg, kentang Medan Rp13 ribu per kg, tomat Rp13 ribu per kg, wortel Rp11 ribu per kg, sayur pakis Rp14 ribu per kg dan jahe Rp40 ribu per kg. Sementara, lauk-pauk seperti ikan lele Rp23 ribu per kg, daging sapi segar Rp100 ribu per kg, daging ayam kampung Rp70 ribu per kg, ayam potong Rp36 ribu per kg dan telur asal Medan naik dari Rp1000 menjadi Rp1200 per butir.(cw92/cw88)

Editor:Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Jumat, 16 Mei 2014

4

Tiga Demonstran Tewas Thailand Kembali Bergolak BANGKOK (HK) — Kekerasan politik kembali terjadi di ibukota Thailand, Bangkok, Kamis (15/5). Tiga orang pendemo antipemerintah tewas ditembak pria bersenjata. Penasihat keamanan nasional untuk Perdana Menteri Thailand Letnan Jenderal Paradon Patthanathabut mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat ketika sekelompok pria bersenjata di sebuah truk pickup menembaki sebuah kamp protes di dekat lokasi Monumen Demokrasi di Bangkok. Lokasi tersebut telah menjadi tempat berkemah massa antipemerintah selama berbulan-bulan. Saksi mata mengatakan sejumlah ledakan akibat lemparan granat juga terjadi sebelum tembakan dilepaskan. Dokter di unit gawat darurat di Bangkok, dikutip dari BBC mengatakan para korban terluka karena pecahan peluru. Bangkok Post melaporkan serangan terbagi dua. Pertama, terjadi pada pukul 02.45 waktu setempat. Saat itu, sekelompok pria yang menaiki mobil pickup putih menembaki barisan penjaga di persimpangan Khok Wua. Lima menit kemudian, penyerang menembaki massa dengan senjata M79. Tidak lama kemudian tentara datang dan mengamankan lokasi. Bangkok Erawan Emergency Center melaporkan tiga

orang tewas dalam serangan itu dan 23 luka-luka. Para korban yang luka parah, termasuk pria berusia 21 tahun bernama Narayot Chanphet yang ditembak di dada dan pria 51 tahun bernama Somkhuan Nuankanai. Polisi mengidentifikasi kedua korban tewas saat sedang tidur. Seorang petugas keamanan pengunjuk rasa tertembak. Sebelumnya, terjadi serangkaian serangan di lokasi kamp pengunjuk rasa oposisi pemerintah. Namun, serangan kali ini lebih besar daripada biasanya. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serang itu. Kedua kelompok massa diketahui memiliki pasukan bersenjata. Kamis pagi, pengunjuk rasa menyerbu lantai dasar kantor Angkatan Udara. Hal itu memaksa pengawal melarikan perdana menteri dari gedung dan membatalkan pertemuan dengan anggota Komisi Pemilihan Umum. Paradon mengatakan para pengunjuk rasa mengendarai truk masuk melalui pintu gerbang. Sedangkan Perdana Menteri sementara Niwatthamrong Boonsongpaisan dan menteri lain sedang mengadakan pertemuan

di bagian lain gedung. Karena gangguan itu, pertemuan dibatalkan dan para politisi meninggalkan tempat. Juru bicara Angkatan Udara Marsda Montol Sanchukorn mengatakan kepada CNN para pengunjuk rasa menuntut memeriksa ruangan untuk memastikan Perdana Menteri tidak lagi di dalam. "Kami mengizinkan mereka untuk melihat. Mereka mengatakan akan beristirahat sebentar sebelum pergi," katanya. Beberapa pengunjuk rasa tetap menggelar aksi di kompleks. Selama akhir pekan Thailand diguncang sejumlah aksi protes politik. Puluhan massa anti dan propemerintah turun ke jalan. Para pengunjuk rasa antipemerintah berusaha membentuk pemerintah baru. Mereka ingin membentuk pemerintahan tanpa melalui pemilihan umum. Peneliti yang juga Direktur PQA Associates, sebuah perusahaan penilai risiko di Bangkok Paul Quaglia mengatakan para pendukung Yingluck menilai pemecatan Yingluck oleh Mahkamah Konstitusi bermotif politik yang melampaui batas peradilan. "Mereka menganggapnya sebagai cara merebut pemilu yang demokratis," katanya. Dia menambahkan oposisi tidak mungkin menang di tempat pemungutan suara. Partai Demokrat mengatakan mereka tidak ingin pemilu diadakan karena mereka tidak yakin menang. (rol)

Telepon Kate Diretas 155 Kali LONDON (HK) — Clive Goodman, mantan editor tabloid News of The World, mengaku telah meretas telepon Kate Middelton sebanyak 155 kali dalam kesaksiannya di sebuah persidangan kasus penyadapan telepon yang terjadi pada 2007, Rabu, (14/5). Mantan editor berita Kerajaan Inggris itu juga membobol telepon Pangeran William, yang tak lain adalah suami Kate, sebanyak 35 kali, dan Pangeran Harry sebanyak sembilan kali pada 2006. Goodman dan seorang detektif bernama Gleen Mulcaire memang sempat dipen-

jara pada 2007 setelah kedapatan menyadap telepon ajudan Kerajaan Inggris. Saat disidang, Goodman dan Mulcaire mengakui hal tersebut, tapi Goodman tidak menjelaskan bahwa ia juga menyadap telepon kedua bangsawan Cambridge itu. "Saya sudah terbuka dan jujur tentang peretasan yang saya lakukan sebelumnya (kepada ajudan), tapi tidak ada yang pernah menanyakan kasus ini sebelumnya kepada saya," kata Goodman, seperti dilaporkan AP, Rabu, 14 Mei 2014. Kasus ini terungkap da-

lam persidangan saat juri membacakan transkrip pesan telepon yang telah disadap Goodman. Goodman akhirnya mengaku telah menargetkan Kate sejak 2005, saat masih berpacaran dengan William. Goodman dan enam orang lain, termasuk mantan editor News of the World lain, Rebekah Brooks dan Andy Coulson, diadili atas dakwaan meretas telepon anggota Kerajaaan dan sejumlah selebritas. Goodman tidak dihukum karena meretas telepon, tapi membayar sejumlah pejabat untuk membobol telepon Kerajaan. (tmp)

Kerabat Nazaruddin ke Senayan Lewat PD dan Gerindra JAKARTA (HK) — Karir politik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin memang berhenti. Namun, sepak terjang kerabatnya dalam dunia politik tidak terbendung. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih periode 20142019, Rabu (14/5) kemarin, tiga orang kerabat Nazar dinyatakan lolos ke Senayan. Dua kerabat Nazaruddin merupakan caleg terpilih dari Partai Demokrat. Mereka adalah Muhammad Nasir dan Ayub Khan. Muhammad Nasir merupakan saudara kandung Nazaruddin yang pernah beberapa kali dipanggil KPK. Pemanggilan itu sebagai

saksi dalam kasus korupsi pengadaan PKTS di Direktorat Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nasir melenggang ke Senayan dari Dapil Riau II dengan perolehan suara 48.906. Kedua, Ayub Khan. Saudara sepupu Nazaruddin ini, sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jember. Dia ditetapkan sebagai caleg DPR terpilih dari Partai Demokrat Dapil Jatim IV dengan raihan 15.975 suara. Kerabat Nazaruddin ketiga yang lolos sebagai anggota DPR periode 2014-2019 adalah Rita Zahara. Rita diketahui sebagai kakak sepupu Nazaruddin. Saat ini Rita menjabat sebagai ang-

gota DPRD Riau. Sebelum ditangkap KPK, Nazar pernah diberitakan bersembunyi di rumah Rita. Rita dipastikan terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra, Dapil Riau I. Rita yang ditempatkan pada nomor urut satu memperoleh 37.561 suara. Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, meski memiliki hubungan dengan koruptor, ketiga caleg terpilih itu memenuhi syarat sebagai caleg terpilih. Mereka juga telah melewati proses verifikasi penetapan caleg. Dan hasil perolehan suaranya memenuhi syarat untuk mendapatkan alokasi kursi di dapil masing-masing. “Kejahatan itu kan melekat pada individu. Tidak pada keluarganya,” kata Sigit, Kamis (15/5). (rol)

Malaysia Tahan 66 WNI KUALA LUMPUR (HK) — Pasukan Maritim Malaysia Daerah Tanjung Sedili menahan 66 orang pendatang asing tanpa izin asal Indonesia. Serta seorang warga lokal di perairan Pengerang. Pejabat Daerah Mari tim Tanjung Sedili Kaptud mengatakan, penangkapan pada Rabu (14/5) malam itu dilakukan saat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan patroli keamanan di perairan Pengerang.

"Kami memergoki sebuah kapal boat di perairan itu pada pukul 10.30 malam di kedudukan 3,6 mil laut Tenggara Tanjung Punggai," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Kamis (15/5). Hasil pemeriksaan mendapati, terdapat 67 penumpang. Termasuk tujuh wanita dan dua kanak-kanak dalam bot tersebut. Semua PATI berusia antara tujuh bulan dan 56 tahun itu diduga dalam perjalanan dari Tanjung Punggal menuju

perairan Indonesia sebelum ditahan. "Mereka didapati tidak mempunyai dokumen perjalanan yang sah dan kini ditahan serta diusut berdasar Akta Imigrasi 1959/63 dan Akta Antipemerdagangan Orang 2007. Ia menambahkan, boat dan tiga mesin jenis Yamaha juga disita. APMM Tanjung Sedili akan meneruskan patroli dan pemantauan untuk mencegah penyelundupan PATI melalui perairan tersebut. (rol/ant/tmp)

TEMPO

WAISAK DI BOROBUDUR — Umat dan pengunjung menerbangkan lampion seusai mengikuti perayaan Detik-detik Waisak 2558BE/2014 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (15/5). Detik-detik Waisak adalah puncak perayaan Tri Hari Suci Waisak.

Jatuh dari Lantai 11, Bayi Selamat MINNEAPOLIS (HK) — Ingat film Baby’s Day Out? Film yang bercerita tentang bayi ajaib itu dialami juga oleh seorang bayi asal Minneapolis, Amerika Serikat. Bedanya, jika dalam Baby’s Day Out sang bayi selamat dari penculikan dan berkeliling kota dengan santainya, bayi ajaib Musa Sayid berhasil selamat setelah terjatuh dari lantai 11 apartemennya. Dilaporkan Star Tribune, Rabu, (11/5) bocah lima belas bulan ini kini dalam perawatan rumah sakit setelah pada Ahad malam, 11 Mei 2014, jatuh dari pagar balkon apartemennya di Minneapolis. “Jika Anda dan saya jatuh dari tempat setinggi itu,

mungkin kita akan mati,” kata Dr Tina Slusher dari unit perawatan intensif Hennepin County Medical Center tempat Musa dirawat. Memang, Musa mengalami patah tulang dan gegar otak. Parunya pun berlubang. Namun kondisi bocah itu stabil meski tengah kritis. Slusher menjelaskan, Musa berhasil selamat karena tulang-tulangnya masih lentur dibandingkan dengan orang dewasa, dan ia juga terjatuh di permukaan yang lembut. "Di balik itu semua,

ini merupakan mukjizat Tuhan," kata Slusher. Saat Musa terjatuh, sang ibu tengah sibuk melakukan pekerjaan rumah. Musa dan kakaknya yang berusia tiga tahun dijaga oleh sang ayah. Namun, sang ayah tengah pergi sebentar ke ruangan lain ketika Musa terjatuh.

Sesungguhnya teras gedung telah memenuhi peraturan keselamatan. Namun demikian, pengelola mengatakan siap menambah pengamanan guna mencegah hal seperti ini terulang kembali. Mereka bersedia menutup pintu balkon jika penyewa memintanya. (tmp)

ILUSTRASI

Tambang Batu Bara Meledak, 238 Tewas ISTANBUL (HK) — Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang batu bara Turki mencapai sedikitnya 238 orang. Bencana tersebut juga menyebabkan ratusan orang cedera. Menteri Energi Taner Yildiz, mengatakan sebanyak 787 pekerja tambang

masih terperangkap di dalam tambang ketika ledakan itu menghantam unit pembangkit listrik. Menurut dia, sebanyak 76 orang lainnya cedera dan dilarikan ke rumah sakit. Yildiz menjelaskan hampir seluruh korban tewas akibat menghirup racun

monoksida. "Mereka bekerja di kedalaman 420 meter. Lokasi tambang berada di Kota Soma, sekitar 250 kilometer sebelah selatan Istanbul," katanya Selasa (13/5). Untuk menyelamatkan korban, Yildiz menerangkan, pemerintah mengerahkan 400 penyelamat.

Dalam siaran televisi, tampak gambar menunjukkan sejumlah orang berteriak dan memberikan sambutan terhadap sejumlah pekerja yang berhasil diselamatkan dari dalam tambang oleh tim penyelamat. "Wajah mereka tampak gosong mengenaskan. (tmp)

Cawapres Jokowi Tinggal Dua Nama UNGARAN (HK) — Siapa nama yang bakal menjadi pendamping calon presiden (capres) PDIP, Joko Widodo mulai ‘mengerucut’. Dari sekian nama yang sempat muncul, saat ini hanya menyisakan dua nama yang akan segera diputuskan sebagai calon wakil presiden (cawapres). “Tinggal dua nama yang akan kita putuskan secepatnya,” ungkap capres PDIP, Joko Widodo, usai bersilaturahim dengan pengasuh pondok pesantren (ponpes) Edi Mancoro, Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, kamis (15/5). Jokowi –panggilan akrab Joko Widodo—meminta semua pihak agar bersabar sedikit, terkait dengan siapa nama cawapres yang bakal menjadi pasangannya. Sebab nama cawapres ini akal segera diputuskan. “Soal capres nunggu besok. Kalau tidak besok berarti besoknya atau besoknya lagi,” ungkap-

nya. Namun mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, cawapres yang dimaksud harus berintegritas, memiliki kompetensi serta komitmen terhadap bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Dari namanama yang bakal disandingkan dengan Jokowi untuk menuju pemilu presiden (pilpres) 9 Juni mendatang, sejauh ini masih menyisakan dua nama yang akan segera diputuskan. Hanya saja Jokowi belum mau blak- blakan soal jatidiri kedua nama yang dimaksud. “Inisialnya, A sampai Z,” kata Jokowi. Disinggung maksud dan tujuan kedatangannya ke ponpes Edi Mancoro, Jokowi mengaku untuk keperluan bersilaturahim dengan pengasuh ponpes, KH Mahfudz Ridwan LC. Selain silaturahim, Jokowi juga mengaku datang untuk meminta wejangan, tauziah sekaligus masukan dalam rangka pencap-

resannya. “Baik dalam rangka menghadapi pilpres 9 Juni mendatang, maupun petunuk setelah proses pilpres nanti berakhir,” tambahnya. Pada pertemuan yang berlangsung kurang dari 30 menit ini, Jokowi juga mengaku mendapatkan banyak masukan dan nasehat dari pengasuh ponpes Edi Mancoro. “Yang paling penting, saya diminta menjaga kesederhanaan, menjaga kejujuran dan

tidak usah aneh- aneh. Intinya itu,” tambah Jokowi. Seperti diketahui, sejumlah nama disebut bakal mendampingi Gubernur DKI Jakarta ini untuk maju dalam pilpres mendatang. Antara lain, mantan Wapres, Jusuf Kalla; Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad; mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD serta mantan KSAD, Ryamizard Ryacudu. (rol)

ILUSTRASI

Rakyat Rindu Sosok Presiden Tegas DENPASAR (HK) — Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr Nyoman Subanda, menilai kini rakyat Indonesia merindukan sosok presiden yang tegas. “Tidak selalu dari kalangan militer, dari kalangan sipil pun bisa muncul ketegasan asalkan berani dan cepat dalam mengambil keputusan,” kata Subanda di Denpasar, Kamis. Jika dilihat dari calon

Presiden pada Pemilu 2014, antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Undiknas Denpasar menilai keduanya memiliki ketegasan walaupun latar belakang berbeda. “Prabowo sudah pasti memiliki simbol ketegasan karena dari militer, Joko Widodo selama menjabat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta cepat dalam

mengambil keputusan untuk rakyat,” ujarnya. Terkait dengan siapa yang nantinya akan lebih diminati oleh rakyat, dia berpandangan sosok wakil presiden yang diajak berdampingan akan mempengaruhi hal itu. “Sampai saat ini belum ada calon presiden dan wakilnya yang mendaftarkan diri secara resmi ke KPU, namun baru muncul duet Prabowo dan Hatta sebagai pasangan capres

dan cawapres,” kata Subanda. Pasangan Prabowo dan Hatta dinilai cukup ideal karena saling melengkapi antara simbol militer dan birokrat. Namun, partai yang mengusung mereka sementara masih dari partai kecil yakni Gerindra dan PAN. “Politik sangat cepat berubah, dari Partai Golkar, Demokrat, dan beberapa partai lainnya belum menentukan sikap,” ujarnya. (rol)

Editor:R. Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Menunggu Gerak Cepat Polisi Batam KASUS pembunuhan Aprillian Dewi (17), siswi SMK Permata Harapan-Batam, dan sekaligus sebagai model, menjadi isu paling heboh dibahas warga Batam. Satu kasus lagi yang tak kalah hebohnya, yaitu ditetapkannya Ketua KPU Batam, M Syahdan sebagai tersangka pidana pemilu. Dua peristiwa di atas, sangat begitu menyita perhatian publik Batam. Kasus pembunuhan Aprilan Dewi, sejak Minggu, 11 April 2014, menjadi berita pilihan utama koran-koran lokal. Empat hari berturut-turut, berita kelanjutan kasus pembunuhan itu menghiasi etalase utama semua koran di Batam. Berita pembunuhan Dewi, baru pada edisi koran terbitan Kamis (15/5), tidak lagi menjadi pilihan utama. Pasalnya, Polda Kepri telah menetapkan Ketua KPU Batam, M Syahdan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan pada Selasa (13/5) lalu. Ya, kelanjutan dugaan

pidana pemilu itu memang yang ditunggu-tunggu partai politik, calon anggota legislatif yang maju pada Pemilu Legislatif 2014, dan tentunya pekerja pers. Seperti ramai diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Dapur Arang III digemparkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan cantik tanpa busana mengapung di perairan Pulau Peranton, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Sabtu (10/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Wanita muda itu diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan yang mayatnya di buang ke laut. Pasalnya, di leher korban terlihat ada bekas jeratan tali rafia. Tak hanya itu, tangan korban juga masih terikat tali rafia warna ungu. Lalu mata korban bengkak dan paha membiru. Saat ditemukan, korban yang kemudian diketahui bernama Aprillian Dewi itu masih memakai kosmetik seperti

maskara bulu mata dan bedak yang masih tertempel di wajah korban. Kemarin, Dewi sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Rabu Syukur, Tim Buru Sergap Polsek Lubukbaja sudah berhasil menangkap Asen, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuh Dewi . Asen ditangkap Kamis (15/5) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kos-kosan di Bengkong Palapa, Kota Batam. Petugas terpaksa menembak di bagian kanan paha Asen karena melawan saat ditangkap. Asen yang dijumpai di Mapolsek Lubukbaja, kepada wartawan mengaku membunuh Dewi di danau di kawasan Batuaji Kini, polisi mulai menyelidiki hubungan Asen dengan salah satu agency model di Batam, tempat Dewi berkarir. Polisi mengakui mengantongi sejumlah bukti dan fakta, bahwa Asen ada kaitannya de-

ngan agency tersebut. Polisi mencurigai, agency model tadi merupakan kedok untuk merekrut siswi-siswi atau mahasiswi cantik dan kemudian "dijual" kepada pejabat dan pengusaha. Siapa Asen dan sepak terjangnya, serta hubungannya dengan agency model tempat Dewi berkarir, semua itu mari kita serahkan pada polisi. Kasus pembunuhan Dewi Aprillian, merupakan tamparan bagi aparat kepolisian. Pasalnya, ada dua kasus pembunuhan yang terjadi sebelumnya, tapi polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pelakunya. Kasus pembunuhan sebelumnya, adalah tewasnya karyawan Nestle Milo City Walk bernama Suhaima alias Ema. Wanita itu ditemukan sudah menjadi mayat di Jembatan lima Barelang, Rabu (7/5) lalu. Jasad korban ditemukan pagi hari. Sedangkan rekannya Norsia, kritis.

C akap B ijak "BANGSA Indonesia tidak berdasarkan atas persamaan asal-usul, keturunan, kedaerahan, ras atau keagamaan. Tetapi didasarkan atas persamaan perasaan kebangsaan Indonesia..."

Pelaku pembunuhan diduga R dan A, dua pria yang mengajak kedua wanita tersebut jalanjalan ke Jembatan Barelang. Kemudian kasus pembunuhan terhadap warga asing asal Vietnam, Thi Than Hoa (40). Pria asing itu dirampok di di depan Perumahan Mutiara View Tiban. Ia tewas dalam perjalanan menuju RSBP Batam. Berkaca dari maraknya kasus pembunuhan di Batam, maka wajar jika masyarakat menuntut polisi mampu bergerak cepat mengungkap siapa pelakunya. Tuntutan masyarakat bukan karena tidak senang dengan kinerja aparat kepolisian, tapi sebaliknya justru menilai polisi lah yang sanggup menangkap pelaku kejahatan. Termasuk kasus dugaan pidana pemilu di Batam, masyarakat Batam memang berharap polisi bisa mengungkap siapa saja yang terlibat. ***

(Agung Laksono, Menko Kesra RI)

"..parodi politik adalah kreativitas kritik dalam demokrasi yang tidak perlu dilarang dan dibatasi. Sebaliknya pemerintah seharusnya menghargai dan berterima kasih" (Prof Dr Amien Rais, Mantan Ketua MPR RI)

Gagasan Pembentukan Provinsi Kepri Dari ungkapan di atas, maka timbul pertanyaan (?) apakah sejarah pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini muncul begitu saja sesuai hasil Musyawarah Besar Rakyat Kepulauan Riau pada 15 Mei 1999 dan apakah para pejuang Provinsi Kepri masih perlu dihargai. Agaknya masyarakat Kepri lah yang akan menjawabnya. Seperti halnya penulis, sudah tiga tahun berturut-turut tidak lagi ikut mengikuti acara Hari Marwah begitu pula dengan HUT Provinsi Kepulauan Riau, apakah memang ini merupakan isyarat tak mau tahu atau merajuk (istilah masyarakat Melayu) karena tidak pernah ditawarkan untuk mengabdi di Provinsi Kepulauan Riau? Berangkat dari pertanyaan tersebut, tulisan ini mencoba membuka tabir dibalik sejarah tanggal 15 Mei 1999 karena hasil dari Musyawarah Rakyat Kepulauan Riau memutuskan opsi Provinsi dan diikuti pemekaran kabupaten/kota yang sebelumnya di dalam tata tertib yang disusun Komite Pemekaran Kepulauan Riau tidak memuat adanya opsi Provinsi kecuali pemekaran Kabupaten dan Kota. Bahwa masih dalam ingatan penulis ini, ketika baru saja menyelesaikan Program Pasca Sarjana di Universitas Gajah Mada pada 1997, ketika itu perbincangan tentang pemekaran wilayah sudah mulai didiskusikan terutama tradisi yang dilakukan di perguruan tinggi melaiui diskusi dan seminar. Universitas Riau adalah satu-satu Universitas Negeri yang ada di Propinsi Riau ketika itu memulai mebahas isu pemekaran dengan mentaja berbagai kegiatan seminar, diskusi panel membahas isu pemekaran wilayah yang mana penulis menekankan perlu ada kajian akademis ketika menyampaikan tanggapan spontanitas dan berbagai seminar penulis selalu menyampaikan pemekaran Kab/Kota di Provinsi Riau perlu pertimbangan yang matang dengan alasan yang penulis sampaikan ketika itu adalah untuk kasus Propinsi Riau sebaiknya yang dimekarkan hanya beberapa kabupaten/kota saja khusus Kabupaten Kepulauan Riau hanya

K olom Publik

SEBUAH ungkapan yang sering diucapkan, “Bangsa yang besar selalu menghargai sejarah masa lalu dan sejarah adalah fakta yang tidak boleh diputarbalikkan begitu juga jangan sesekali melupakan para pejuang yang telah berbakti untuk bangsa dan tanah air yang kita cintai ini.”

Oleh: DR(Can) M Syuzairi, M.Si Ketua Lembaga Penguatan Otonomi Daerah, bermastautin di Kota Batam eks kewedanaan Karimun dan Natuna saja. Alasan penulis ketika itu tidak lain karena rasa cinta terhadap Riau. Logikanya, apabila terlalu banyak Kabupaten/Kota dimekarkan tentu akan muncul keinginan adanya pemekaran propinsi. Namun alasan itu tidak mendapat perhatian peserta seminar dan sejalan dengan semangat reformasi masingmasing kecamatan melalui para cerdik cendikiawan yang ada di Pekanbaru berlombalomba membentuk Tim yang sebagaian besar pemikirnya dari kalangan akademisi. Gagasan Pekanbaru Gagasan akademis awalnya dimulai dari para cendekiawan yang sebagian besar dari Universitas Riau tercatat ketika itu Asyaludin Jalil, Surya Manizon, Azirwan dari Tanjungpinang. Penulis dan teman-teman lainnya mulai diskusi tentang perlunya pemekaran daerah setelah dibukanya era reformasi dari sentralistik ke desentralisasi ketika itu kami membentuk lembaga pertimbangan otonomi daerah dan sempat bertandang ke Tanjungpinang. Dalam perjalanan sejarah ketika itu melalui Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) yang diketuai oleh Alm. Bapak Drs. H. Mohammad Daud Kadir, menurut penulis adalah adalah sosok yang sangat konsisten dalam menggagas Propinsi Kepulauan Riau melaiui peran yang dimainkan selaku ketua Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) mendorong kami generasi muda saat itu, untuk terus mengamati perkembangan pemekaran wilayah khususnya di Kepulaun Riau. Dimulai dari pembentukan Forum Masyarakat Selingsing beliau bertindak langsung sebagai ketua sedangkan penulis ketika itu ditunjuk sebagai

CEO Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Manager Litbang Manager Produksi Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

M enyanyah Tahun Buka-Bukaan

Nico Wartawan Haluan Kepri TAHUN 2014 menurut Tahun Cina adalah “ Tahun Kuda Kayu” dengan elemen api, atau juga Tahun Politik berkaitan dengan Pemilu dan Pilpres diramalkan akan ramai dengan politik ‘buka kartu’. Tahun buka-bukaan. Hal tersebut dikemukakan oleh pengamat politik dari Cahrta Politika, Yunarto Wijaya yang memprediksi akan terjadi tarik menarik kepentingan politik demi menjatuhkan lawan-lawannya. Politik buka kartu ini digunakan baik oleh elite -elite politik maupun kader partai serta para calon legislator, senator dan calon presiden untuk menjatuhkan lawannya baik menyembunyikan borok terkait permasalahan hukum atau keputusan, kebijakan yang tidak populis atau sikap, perilaku dan kebiasaan buruk lawan politik. Politik buka kartu untuk menjatuhkan lawan merupakan ciri dari negara yang demokrasinya belum mapan seperti di Indonesia ini. Karena tidak mempunyai komoditi yang akan dijual, sehingga politik buka kartu merupakan senjata untuk menjatuhkan lawan. Tren politik buk a kar tu tersebut berdampak positif bagi penegakan hukum, karena dengan buka-bukaannya para elite akan menguntungkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). Belakangan hampir setiap hari dipertontonkan kepada publik melalui berbagai media cetak maupun elektronik terkait persoalan hukum yang menjerat beberapa oknum yang merupakan buah dari politik buka kartu tersebut. Sejumlah nama telah mendekam di balik jeruji akibat politik buka kartu diantaranya Nazarudin Andi Malaranggeng, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Luthfi Hasan Ishak . Tidak ketinggal Ketua Mahkamah Konstitusi M Akil, Rudi Rubiandini, Gubernur Riau, Ratut Atut dan

masih ada beberapa pejabat negara, termasuk gubernur dan bupati, walikota yang dijerat KPK. Bahkan diperkirakan pada tahun 2014 ini akan semakin banyak orang yang dijatuhkan dan dijerat hukum menyusul semakin panas percaturan politik buka kartu. Fenomenan politik lainnya yang juga tampak belakangan ini dimana figur Jokowi disodok dengan berbagai pernyataan miring yang mengkritisi gaya kepemimpinan dan kinerjanya. Dikancah perpolitikan jelang pemilu legislatif juga berlangsung politik buka kartu para calon legislatif, dan senator yang berlangsung baik di pusat maupun di daerah. Ada caleg yang menebar fitnah tentang caleg dari partai lain atau caleg dalam satu partai. Ada yang menyebut lawannya dalam melakukan sosialisasi mendompleng nama besar tokoh tertentu, mendompleng caleg kaya, ada yang menyebut caleg tertentu mendompleng nama besar pejabat pemerintah. Ada yang menyebut caleg lain menggunakan dana hasil dugaan korupsi, bahkan ada yang menyebut caleg-caleg lain hanya memiliki uang tapi tidak memiliki kemampuan, mengantongi ijazah palsu. Bahkan ada yang menebar fitnah hingga persoalan privacy semisal ada caleg melakukan bisnis haram, mempunya isteri simpanan, dan lain-lain. Teranyar saat ini, pada momentum pemilu legislatif politik buka kartu ini terus menggelinding hingga mengungkap borok di balik penyelenggaraan dan pelaksanaan setiap tahapan pemilu mulai dari pencalegan hingga pleno penetapan perolehan suara, penetapan kursi dan penetapan calon. Mata publik dibuat terbelalak lebar dan telinga senantiasa mengupingi serta mulut tak henti memperbincang dan mempergunjingkan borok di balik setiap tahapan pelaksanaan pemilu. Banyak caleg hingga komisioner dan pengawas pelaksanaan pemilu mengalami depresi, apes, menyusul segala permainan kotor terungkap dan menyeruak ke publik masuk ke ranah hukum baik di Gakumdu maupun Mahkamah Konstitusi. Politik Buka Kartu tidak terelakan dan tak henti mencari korban. ***

Oleh: Siswanto, GM Fundraising DSNI Amanah √ Model Agency Diduga Terlibat - Jangan asal tuduh, buktikan dong!

Garis Kehidupan

(Bagian Kedua) KITA menyadari bahwa tidak sepatutnya kita menyalahkan takdir atas kejadiankejadian yang sebenarnya bisa kita pilih. Apa yang terjadi di masa yang lalu mungkin beberapa diantaranya termasuk dalam hal yang bisa kita pilih. Masa depan

sekretaris bersama tokoh masyarakat Lingga yang lainnya bertugas menyusun alasan pembentukan Kabupaten Kepulauan Lingga. Secara rutin pertemuan selalu dilakukan di rumah beliau di Jl, Thamrin Gobah Pekanbaru. Bersama tokohtokoh masyarakat Kepulauan Riau lainnya kami juga diminta menyusun konsep bukan hanya Pemerintah Kabupaten Lingga tetapi juga Provinsi Kepulauan Riau. Bergulirnya isu pemekaran Provinsi Papua dan adanya ide Riau Merdeka ketika itu beliau langsung memberikan reaksi dan memanggil tokoh masyarakat Kepulauan Riau untuk duduk bersama mengagendakan Format Provinsi kepulauan Riau. Perkembangan selanjutnya ditetapkanlah nama-nama yang ditugaskan untuk membuat konsep Format Provinsi Kepulaun Riau dan disepakati Bapak Alm. Prof Dr H Muhammad Saad, M Si selaku ketua dengan anggota Drs Abdul Malik Mpd, Drs Daeng Ayub Natuna dan penulis sendiri. Selanjutnya masing-masing anggota diharapkan membuat makalah pendamping sebagai wujud aspirasi yang akan dipaparkan pada acara musra Kepu-

lauan Riau (bahwa makalahmakalah ini hampir tidak sempat disebarkan karena ada kendala dari panitia tapi akhirnya dapat disebarluaskan setelah diperbanyak saudara Ahyar berkat bantuan Bp. Huzrin Hood yang menyumbang dana Rp500.000 saat itu). Menjelang diadakan Mubes Rakyat pada 15 Mei 1999, beliau (alm Daud Kadir) pernah mengutarakan apabila masyarakat Kepulauan Riau di Tanjungpinang meminta masyarakat Kepulauan Riau di Pekanbaru bertindak sebagai panitia Mubes, lalu kami para tokoh menyarankan agar panitia pelaksana paling tepat adalah para tokoh masyarakat yang berdomisili di Tanjungpinang dan dari Pekanbaru cukup bertindak sebagai pengarah saja termasuk peran dalam menyusun tata tertib pada malam menjelang diadakan Mubes Rakyat tanggal, 15 Mei 1999. Suatu kenyataan sejarah dan barangkali tidak periu diperdebatkan kalau tata tertib sebelum dibahas pada malam sampai subuh tanggal, 15 Mei 1999 di Sekretariat Jl.Soekarno Hatta (Kantor Bp.Imam Sudrajat) dalam tata tertib tidak ada sama sekali memuat opsi Provinsi Kepulauan Riau. Penulis sendiri banyak mengkritisi isi tata tertib yang dibuat sebelum direvisi dan selanjutnya mendapat legitimasi peserta musyawarah antara lain: Tema, sebelum dirubah terdiri atas dua tema, opsi langsung menyebutkan Pemekaran Kabupaten/ Kota, termasuk peserta terdiri dari OKP, LSM, Partai Politik dan Paguyuban sehingga pasalpasal tertib tersebut periu dirubah dan melalui Bapak Haji Abdul Razak yang bertindak sebagai pemimpin rapat karena perdebatan alot

sempat mengeluarkan katakata ibarat sampan mantang ndak pecah (istilah untuk orang laut) dan akhirnya dapat disepakati antara lain: Tema dipilih salah satu, opsi pemekaran Kabupten/ Kota (dalam hal ini pasalnya dihapus), termasuk peserta diganti dari perwakilan kecamatan dan masyarakat Kepri yang ada diperantauan. Hal ini mempertimbangkan Mubes tanggal 15 Mei 1999 lebih memperhatikan aspirasi masyarakat dengan tidak menonjolkan peran parpol, LSM dan Paguyubun karena pasal ini dikhawatirkan akan banyak tarik menarik kepentingan walaupun pada perkembangan selanjutnya perjuangan Provinsi kepulauan Riau juga melibatkan peran-peran tersebut. Dan hanya satu pasal saja usulan penulis yang tidak diterima yaitu agar mengganti istilah Musyawarah Rakyat dengan Musyawarah Besar Masyarakat karena istilah rakyat sepertinya identik dengan perjuangan untuk membentuk negara, padahal yang ingin diperjuangkan hanyalah pemekaran dan ditutup dengan ucapan Bapak H. Abdul Razak waktu itu: “ Usulan awak sudah banyak kami tampung namun untuk mengganti istilah tersebut tidak mungkin karena undangan sudah tercetak “. Catatan Penutup Demikian catatan tertinggal sejarah Provinsi Riau ini penulis sampaikan semoga dapat menjadi inspirasi bahwa Provinsi ini tidak lahir begitu saja tetapi dimulai dari sebuah gagasan sebagaimana yang pernah disanggah oleh saudari Azlaini Agus pada saat musyawarah 15 Mei 1999 bahwa gagasan Provinsi Riau tidak melalui proses kajian….” Lalu penulis respon dengan menjawab bahwa Provinsi Kepulauan Riau dilahirkan dari hasil kajian akademisi. Selanjutnya bahan kajian akademisi ini menjadi bahan aspirasi dari Panitia Pemekaran wilayah Kepulauan Riau hasil kesepakatan Panitia Sembilan (yaitu Panitia hasil musyawarah tanggal 15 Mei 1999) yang disampaikan ke Komisi II DPR RI, tentang usulan pembentukan Kabupaten/Kota satu paket usulan Provinsi Kepulauan Riau. ***

5

Jumat, 16 Mei 2014

pun sesungguhnya bisa kita pilih, ingin menjadi apakah Anda? Semuanya tergantung bagaimana kita mengukir garis kehidupan, menjadi Indah hingga kemuliaan Akhirat menanti ataukah ga-

: H. Basrizal Koto : Zico Putra Basko : Sofialdi : Rinaldi Samjaya :Andi : Yuri B. Trisna : Fery Heri Yanto : Irpan Husein Lubis : Sofyan : Nando K Tamba

ris asal-asal lan yang kan membuahkan sebuah keburukan. Maha Suci Allah yang telah menggerakan kita pada Garis kehidupan yang lurus, Setiap do'a yang kita panjatkan adalah ibarat sedang

menanam benih, membangun benteng, mengumpulkan bekal, dan mencangkul lahan agar Allah SWT menganugerahkan pahala dan mengabulkan harapan kita. yang membawa diri kita menuju kebaikan dan membimbing kita jauh dari neraka

menuju Surga-NYA Allah SWT. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat, bukan seseorang dinilai dari pada banyaknya yang mampu dikumpulkan, tapi seseorang dinilai kekayaan dari pada apa yang mampu ia bagikan.***

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Yuri B Trisna, Fery Heriyanto, H Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Didik Yulianto, Lili, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Ali Mahmud, Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Amir, Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Tengku Bayu. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Mulia Aditya, M.Fahrullazi, Syahrial Anwar, Syahril, Zikri Karisma, Yogi Pranata. Grafis : Girindrabrahma. Desain Iklan: Asuwat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Sutana (Fotografer), Muhammad Rofik, Rusmadi (Kabag Pemasaran dan Promosi), Marzuki (Kabag Sirkulasi). Perwakilan Lingga: Afrizal (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Abdul Qodir, Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Sarma ( Kepala). Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

√ Syahdan Siap Hadapi Persidangan - Siap ngak siap, ya harus siap bung! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

HRD & Umum: Charles Frednedy, Manager Pemasaran & Promosi: Ramli, Sekretaris Perusahaan: Riska, Kabag Iklan: Bob Silaban, Adm Iklan: Jordy, Kabag Keuangan: Nermida, Piutang: Risnawati, Kasir: Ririn, Kabag Pemasaran & Distribusi: M.Hutagalung, Adm Sirkulasi: Revaldi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Asnil Lubis (Kabag), Mulya Perbawa, Isman, Apin, Sofwan, Kholik, Angga. Repro: M. Rafli, Fadli, Packing: Hendi. Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing.Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Meranti

Jumat, 16 Mei 2014

6

Pegawai Diharamkan Lakukan Pungli SELATPANJANG (HK) — Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafril Nawawi, menegaskan bahwa seluruh pegawai di instansi yang dipimpinnya diharamkan melakukan pungutan liar (pungli) ke seluruh SKPD sampai ke tingkat Kepala Desa. Karena hal itu penting untuk menjaga kelembagaan inspektorat sebagai pengaudit dan pemantau kinerja SKPD. “Saya pesankan betul kepada seluruh anggota saya (pegawai inspektorat) agar tidak melakukan hal yang macam-macam, seperti me-

lakukan pungli kepada seluruh instansi pemerintahan sampai ketingkat Desa. Karena hal itu akan merusak citra kita,” sebutnya, beberapa hari lalu. Menurutnya, jika pegawai di lingkungan inspektorat sudah bermain dan melakukan Pungli, maka tak ada jaminan

di instansi Pemkab lainnya akan melakukan tertib administrasi. Sebab instansi yang bertugas untuk mengaudit dan mengevaluasi sudah tidak dapat diandalkan lagi. “Memang cukup banyak kelemahan administrasi di sejumlah SKPD sampai ke tingkat desa. Namun kita tetap melakukan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Makanya Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR) itu tujuannya untuk melakukan pembinaan kepada seluruh pegawai yang memiliki kelemahan dalam administrasi,”

tambahnya lagi. Lebih jauh Syafril menginginkan dan mengharapkan agar seluruh instansi Pemerintahan sampai ketingkat Desa juga tidak memberikan peluang dengan seluruh pegawai di Inspektorat atau pegawai lainnya. Karena itu dapat memancing pegawai tersebut untuk melakukan Pungli yang menyalahi aturan. Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti itu juga mengingatkan jika nantinya hal itu ditemukan maka pihaknya tidak akan sungkan untuk menindak tegas. Sehingga timbul efek jera. (mon)

Keramba Jaring Milik Nelayan Banyak Rusak Akibat Ombak Besar Kapal Ferry SELATPANJANG (HK) — Dampak negatif dari ombak laut yang dihasilkan oleh kecepatan tinggi dari kapalkapal ferry yang melewati kawasan perairan nelayan, banyak merusak jaring keramba apung milik nelayan. Seperti pengakuan Ramli, salah seorang nelayan di SEORANG nelayan sedang menunjukan jaring keramba yang rusak akibat diterjang ombak kapal penumpang yang lewat. NET

Desa Sialang Pasung, Selasa (13/5) lalu mengungkapkan, kerambah jaring apung mereka menjadi rusak akibat ombak yang dihasilkan oleh kapal-kapal ferry yang melintas dengan kecepatan tinggi di perairan yang banyak membudidayakan perikanan.

Diungkapkan Ramli, ada beberapa unit kapal ferry berkecepatan tinggi saat melintas di perairan Selat Air Hitam dan juga di sepanjang Selat Rengit. Pada hal di wilayah itu banyak usaha nelayan seperti keramba jaring apung yang terganggu akibat kecepatan kapal yang menghasilkan ombak besar itu. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ahmad Yani melalui, Randolph Hutauruk selaku Kabid KP3K menanggapi keluhan para nelayan itu mengatakan, pihaknya saat ini sedang membuat surat kepada pemerintah daerah untuk menindaklanjuti harapan para nelayan itu. Diungkapkan Randolf pihaknya saat ini juga akan melaku-

kan koordinasi dengan pihak Dishub. Bagaimana solusi mengatasi persoalan yang dihadapi para nelayan itu. Masih menurut Randolph, jika sudah ada kesepakatan antara lintas sektor terkait keluhan nelayan itu, selanjutnya akan diadakan pemasangan rambu-rambu laut. Dan bagi kapal ferry tentu akan mengetahui wilayah mana saja yang harusnya mengurangi kecepatan sesui kondisi perairan itu. "Selanjutnya ke depan jika toh kapal ferry tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas laut itu, maka pemerintah juga nantinya akan mudah mengetahui serta mengambil langkah hukum bagi kapal-kapal dimaksud,” imbuhnya.(hmg)

NET

RAZIA PNS — Satpol PP sedang merazia PNS yang berkeliaran di Mal pada saat jam kerja, beberapa waktu lalu. Bagi PNS kedpatan razia Satpol PP memberikan sanksi tegas.

PNS Mangkir pada Jam Kerja Kena Sanksi SELATPANJANG (HK) — Terkait banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) kerap nongkrong di kedai kopi pada jam kantor, Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti, Janevi Maeza menegaskan, akan memberikan sanksi dan berhadapan dengan Satpol PP. Begitu pula para pegawai negeri yang bepergian ke luar kota tanpa dilengkapi surat jalan, dikenakan sanksi juga. “Intinya, Satpol PP Kepulauan Meranti akan melaksanakan tugas sesuai tupoksi yang telah diatur oleh UU, “ujar Janevi di Selatpanjang beberapa hari

lalu. Mantan Camat Rangsang itu juga mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai pembenahan ke dalam. Sehingga dengan mudah dapat melaksanakan tugas dan peran mereka dalam menegakkan Perda itu. Untuk itulah, kata dia, langkah awal dalam melaksanakan tugas sebagai institusi penegak peraturan daerah tersebut akan menyoroti kedisplinan para pegawai negeri. Terutama bagi para pegawai yang baru diangkat menjadi pegawai negeri secara penuh itu. “Mereka yang baru menerima SK

CMYK

pengangkatan pegawai secara penuh itu hendaknya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selain masih muda energik, mereka diharapkan menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan daerah di masa datang,” katanya. Untuk itu, jelas Janevi, PNS harus secara terus menerus mendapat pembinaan. Baik secara kelembagaan maupun secara personal. Sebab jika sejak dini mereka tidak displin dalam soal waktu, maka akan sangat berdampak pada capaian target tugas yang dipercayakan terhadapnya.(hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Syahdan Siap perlu dibaca sebelum ditandatangani tersangka dan pihaknya sebagai kuasa hukum. Sebab pihaknya perlu tahu, apakah isi BAP sudah sesuai dengan jawaban sudah sesuai atau tidak sesuai dengan jawaban kliennya. Ia menuturkan, usai pemeriksaan dan pembuatan BAP, salah seorang penyidik menyampaikan BAP kepadanya untuk dibaca namun datang penyidik lainnya menarik BAP dari tangannya dan tidak membolehkan ia membaca dan mengetahui isi BAP. "Dia (penyidik) menyuruh saya sebagai pengacara senior duduk manis saja. Walaupun saya mengatakan bahwa sebagai pengacara saya harus baca dan tandatangani BAP tapi penyidik BAP cukup dibaca klien saya.

Oleh karena itu saya mempertanyakan, ada apa di balik BAP sehingga penyidik tidak membolehkan saya membaca BAP," tanya Bali Dalo. Seseorang yang meminta bantuan seorang pengacara menjadi kuasa hukum adalah untuk kepentingan mendampingi klien pada setiap tahapan proses hukum mulai dari penyidikan hingga di persidangan, diantaranya mengetahui isi BAP dan menandatangani BAP tersebut. Menurut Bali, seorang yang sedang menjalani proses hukum secara psikologis tidak stabil secara emosional dan tidak fokus sehingga perlu didampingi seorang pengacara. Bukan sebaliknya pengacara tidak diperbolehkan membaca isi BAP.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres dibalik sikap dan tindakan penyidik, Bali lalu memilih keluar ruangan dan menolak ketika dipanggil penyidik untuk menandatangani BAP. Sebelumnya, usai pemeriksaan konfrontir kelima komisioner KPU Batam nonaktif, Selasa (13/5), penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri menetapkan M Syahdan sebagai tersangka. "Namun tidak tertutup kemungkinan akan bertambah tersangka lainnya," kata salah seorang perwira penyidik. Kuasa Hukum M Syahdan, Bali Dalo pun membenarkan peningkatan status kliennya. "Iya klien saya sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (13/5) malam," ujarnya. (nic/cw81)

Akibatnya cukup banyak penonton yang tidak kebagian tempat duduk dan sudah tidak diperbolahkan masuk karena lokasi pertandingan sudah sangat sesak. Bahkan Bupati Karimun Nurdin Basirun yang datangnya terlambat pun tidak kebagian tempat dan rela memantau jalannya pertandingan dari luar GOR. Kondisi itu membuat panitia sedikit kewalahan terhadap penonton yang mencoba turun ke lantai dasar untuk memasuki arena pinggir lapangan pertandingan karena tidak mendapatkan bangku di lokasi tribun penonton, sehingga hanya semampunya menerima penonton untuk diarahkan ke sisi ujung lapangan yang terdapat bagian kosong. Bahkan pada tangga menuju petugas yang memindahkan angka skor pun disesaki. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) Kabupaten Karimun, Umar yang semula tiba di GOR Indor Badang Perkasa untuk menyaksikan pertandingan, namun ternyata ia malah turun tangan untuk mengamankan dan mengarahkan penonton yang tidak kebagian tempat duduk di tribun agar duduk tertib di lantai dasar pada pinggir garis lapangan. Setelah semua sisi lapangan dinilai tidak muat lagi, terpaksa penonton yang telah berjubel pada pintu besi masuk menuju lantai satu tidak mendapatkan kesempatan menonton. Karena digembok petugas akibat sudah padatnya lokasi tersebut. Meski demikian, lokasi turnamen yang berkapasitas maksimal 1800 orang itu pun tetap melangsungkan pertandingan terakhir dihari keenam itu. "Mulai besok akan kita siapkan layar diluar GOR. Bagi yang tidak kebagian tempat duduk dapat menyaksikan jalannya pertandingan dari luar dengan menonton layar yang disediakan," kata Umar. Dia pun mengaku tidak menduga kalau kondisi GOR Indoor Badang Perkasa tadi malam akan sesesak itu. Namun Umar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena dapat tertib meski banyak yang tidak bisa masuk ke dalam akibat sesak dan tidak muat lagi. Kabag Ops Polres Karimun, Kompol Arifin Sihombing selaku

koordinator tim keamanan menyatakan masih mampu melakukan pengamanan meski masyarakat mulai memaksa untuk dapat menonton di lantai dasar, yang seharusnya lokasi tersebut hanya diperbolehkan untuk atlet, official, wasit dan panitia. "Masih bisa kita atasi dan tidak khawatir dengan kondisi ini, artinya tidak ada kendala. Bagi yang tidak kebagian bangku di tribun sisi kiri dan kanan kita sediakan tempat di pinggir-pinggir lapangan pertandingan lantai dasar. Namun ada batas-garis yang tidak boleh dilewati oleh penonton di lantai dasar. Minimal bersandar di dinding dan tidak boleh jauh dari lokasi yang sudah diarahkan. Tapi insyaallah besok panitia akan menyiapkan layar di luar. Sehingga yang tidak bisa masuk karena penuh juga dapat meliat dari luar," ucapnya. Dalam pengamanan tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan nama tim keamanan gabungan. Yang terdiri dari TNI dan Polri yang dibagi dengan dua sift pengamanan dengan total personil 50 orang diluar dari petugas lalulintas. Yakni sift pagi dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB 25 orang, sisanya lagi akan bergantian pada pukul 17.00 WIB sampai selesainya pertandingan malam hari. Bupati Karimun Nurdin Basirun yang baru bisa masuk ke lokasi pertandingan saat laga antar tim Haluan Kepri (Thailand) melawan UKM Malaysia mengaku bangga dengan masyarakat yang tetap menjaga kekompakan serta keamanan. "Ini yang perlu dijaga, rasa kebersamaan sehingga situasi kondusif tetap tercipta meski suasana sesak dan banyak yang tidak bisa masuk. Artinya kedewasaan masyarakat Kabupaten Karimun mulai menonjol dan tidak ada ego. Kedepan ini perlu dipupuk agar tidak ada perselisihan," ucapnya seraya melihat euforia penonton yang telah bubar serta banyak yang sibuk ingin berfoto dengan tim Haluan Kepri. Dari pertandingan yang berlangsung tadi malam, dimenangkan oleh tim Haluan Kepri (Thailand) yang melawan UKM Malaysia dengan skor 3-0. Untuk set pertama didapati skor 25-19, set kedua 25-22 dan set ketiga 25-15. (gan/cw90)

Selain itu, Suryadharma mengklaim dana manfaat atau bunga dari setoran haji selama ini sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut. Penyelidikan Proyek Haji Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal. Pertama, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kedua, pengadaan barang dan jasa terkait akomodasi haji. Ketiga, fasilitas haji yang diberikan kepada pihak tertentu dan tidak sesuai dengan ketentuan. Terkait penyelidikan proyek haji ini, KPK telah meminta keterangan sejumlah pihak. Mereka yang sudah diminta keterangannya, antara lain, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu; dua anggota DPR, yakni Jazuli Juwaini dan Hasrul Azwar; serta sejumlah pegawai Kementerian Agama. Setelah memberikan keterangan beberapa waktu lalu, Anggito mengakui ada masalah dalam operasional pengadaan akomodasi haji. Dia mengaku ditanya seputar prosedur dan regulasi yang berkaitan dengan pengadaan katering, pemondokan, dan transportasi jemaah calon haji. Menteri Agama Suryadharma Ali pun sudah menjalani pemeriksaan penyelidik KPK selama hampir 11 jam pada Selasa (6/5) lalu. Ketika keluar dari gedung KPK pada pukul 20.00 WIB, Surya mengatakan dirinya dicecar petugas KPK soal penyelenggaraan haji 2012-2013. "Tadi saya dimintai keterangan oleh KPK berkaitan penyeleng-

garaan haji khususnya pengadaan katering dan perumahan di Arab Saudi," kata Suryadharma. Dia mengatakan penyelidik KPK bertanya tentang dugaan ada anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat yang ikut 'bermain' dalam pengadaan tersebut. "Tadi itu ditanyakan, tapi saya tak tahu apakah ada permainan begitu," kata dia. Meski begitu, Suryadharma memang kerap mendengar isu kongkalikong dalam pengadaan katering dan perumahan. "Isu itu bukan fakta," ujarnya. Menurut Suryadharma, penyelidik KPK tengah mendalami penemuan pemondokan-pemondokan yang tak layak. Surya mengklaim baru tahu hal itu ketika rapat evaluasi pascapenyelenggaraan ibadah haji. "Dari evaluasi memang ada masalah, yaitu perumahan yang jelek," kata Surya. Namun tim perumahan terpaksa mengambil perumahan jelek itu karena khawatir tak memperoleh rumah karena diambil negara lain. "Ada pesaing dari negara lain." Terkait dengan temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan yang menemukan transaksi mencurigakan hingga Rp230 miliar dari pengelolaan dana haji tahun 2004-2012, Suryadharma juga mengklaim tak ada masalah. "Itu fitnah," kata dia. Suryadharma juga membantah ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara memainkan nilai tukar rupiah. "Bagaimana caranya itu? Jemaah haji menyetor langsung ke bank tanpa intervensi," ujarnya. (kcm/tmp)

Dari Halaman 1

Haluan Kepri menyerah dengan skor telak 25-15. Pelatih UKM Malaysia, Shamhaimon mengatakan, tim Haluan Kepri merupakan tim yang memiliki keahlian dan pengalaman yang tinggi. Sedangkan timnya masih harus banyak belajar dan berlatih lagi. "Kami tahu di tim Haluan Kepri ada tiga orang pemain nasional negeri Thailand. Kemampuan mereka di atas anak-anak saya. Tapi kami cukup puas dengan permainan ini dan akan kami jadikan sebuah pengalaman yang berharga," kata Shamhaimon ditemui usai pertandingan. Terpisah, Manajer tim Haluan Kepri, Abdul Rahman mengaku terpaksa memasukkan tiga pemain andalannya lantaran lawan yang dihadapi memang cukup tangguh. Ia pun mendapat informasi bahwa di tim UKM ini terdapat beberapa pemain voli nasional Malaysia. "Malam ini kita mainkan semua pemain andalan kita, karena kita tau dipihak lawan juga sangat kuat lantaran ada beberapa orang pemain timnas Malaysia yang sudah malang-melintang di olahraga ini," katanya. Dengan keberhasilan ini, maka tim Haluan Kepri melangkah ke babak semi final melawan tim PGRI Batam. Sebelumnya, PGRI Batam berhasil menundukkan tim Fire Stone, juga dari Malaysia dengan skor 3-0. Pertandingan antara Haluan Kepri melawan PGRI Batam dijadwalkan pada Jumat (16/5) ini, pukul 17.00 WIB nanti. Tim lain yang bertanding di babak semi final adalah tim putra TNI AU dengan POPPERTA. Tim TNI AU maju setelah mengalahkan tim BPE Jakarta dengan skor 3-2. Sedangkan POPPERTA mengandaskan perlawanan Bukit Jalil (Malaysia) dengan skor 3-0. Disesaki Penonton Sementara itu, kendati belum memasuki partai final, turnamen bola voli Haluan Kepri Cup ke-8 Karimun Internasional 2014, GOR Indoor Badang Perkasa tempat dimana pertandingan tersebut digelar, disesaki penonton yang berjubel ingin menyaksikan pertandingan yang berlangsung tadi malam antara tim Haluan Kepri (Thailand) melawan UKM Malaysia, Kamis (15/5) pukul 19.30 WIB.

Dari Halaman 1

Suryadharma Ali salah satu petinggi di Indonesia. "Petinggi di negeri ini, pokoknya nanti, satu dua minggu ke depan," ucap Abraham di Jakarta, Kamis (15/5). Namun, dia menolak menjawab dengan tegas ketika ditanyakan kembali apakah calon tersangka itu merupakan petinggi di Kementerian Agama. Dia berkilah saat ini belum dapat menjelaskan dengan lebih gamblang dan detail kepada publik. Abraham juga tidak menjawab saat ditanya apakah orang yang tengah dibidik KPK sebagai tersangka kasus haji tersebut adalah Menteri Agama Suryadharma Ali. "Silakan terjemahkan sendiri siapa orang yang berkompeten," tepisnya. Menurut Abraham, KPK mengusut semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji pada 2012-2013. Pengusutan juga mencakup kinerja panitia penyelenggaranya, pengadaan katering, dan pengadaan lain yang berkaitan dengan haji. Dia mengatakan, KPK tinggal melakukan satu kali lagi gelar perkara untuk menetapkan tersangka kasus ini. "Masih sekali lagi (ekspose), tapi sudah (bisa diperkirakan), Insya Allah." Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma. Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji.

Jumat, 16 Mei 2014

7

"Buat Apa Nyapres untuk Kalah?" dari Presiden," ujarnya. Pada Pemilihan Umum 2009 lalu, Sultan pun pernah dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Golkar. Bahkan, pada tahun yang sama, nama Sultan sempat dipinang untuk mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai wapres. Namun Sultan yang sudah membuat tim pemenangan itu mundur, dan akhirnya tak satu pun partai yang mencalonkan Sultan. "Mestinya Sultan mempertimbangkan saat dicalonkan dulu," kata Hadiwinoto. Sementara itu, Sultan sendiri mengaku belum pernah diajak bicara terkait rencana Partai Demokrat mengusungnya menjadi capres. "Masalahnya bukan bersedia atau tidak. Ya, perlu negosiasi," kata Sultan saat ditemui setelah memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus daerah dan pengurus cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DIY di Balai Kunthi, Gedung Wanita Yogyakarta, Kamis (15/5). Sultan menolak membeberkan materi yang perlu dinegosiasikan dengan partai yang mengusungnya. "Ya, enggak boleh tahu dong," kata Sultan. Dia pun enggan menegaskan bahwa dengan mengatakan perlunya negosiasi berarti Sultan mempertimbangkan pencalonan tersebut. "Nanti kami lihat sama-sama. Aku belum tahu, kok. Aku jujur loh,

ngomongnya," kata Sultan sambil tertawa. Ihwal rencana pencalonan oleh Demokrat karena elektabilitas Sultan lebih tinggi daripada peserta konvensi Partai Demokrat, Sultan menyatakan tidak tahu. "Ya, enggak tahu aku. Kalau elektabilitasku tinggi, terus ngapa? Kan belum pernah diajak bicara," kata Sultan. Dia pun memilih melihat perkembangan selanjutnya. "Nanti kita lihat. Diajak bicara atau enggak (dengan partai). Nanti kita saksikan bersama," kata Sultan. Abaikan Konvensi Sebelumnya, Selasa (14/5), anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mengatakan, Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah menggelar rapat guna memutuskan calon presiden yang akan diusung oleh partai berlambang mirip logo mercy itu. Dia mengatakan Demokrat akan mengusung Raja sekaligus Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X. "Insya Allah Sultan sudah bersedia," kata Amir. Amir, kini Menteri Hukum dan HAM, mengatakan Demokrat tidak menggunakan peserta konvensi untuk dicalonkan. Alasannya, elektabilitas peserta pencarian calon presiden itu masih kalah jauh dibandingkan dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Setelah dilihat, hanya elektabilitas Sultan yang bisa mengimbangi dua tokoh tersebut. (tmp/kcm)

diduga dibawa oleh Asen. Meski sempat melepaskan beberapa tembakan, namun Asen berhasil melarikan diri dengan meninggalkan mobil di tepi jalan di kawasan Legenda, Batam Centre. Pengejaran terhadap Asen berlangsung mulai dari Temiang Batuaji, Sekupang, Tiban, Sukajadi dan Simpang Kabil. Saat polisi melepaskan tembakan, supir diduga Asen tak menggubrisnya dan terus tancap gas. Bahkan, petugas sudah menembak langsung ke bagian bodi mobil, termasuk ban belakang. Namun, meski bannya kempes, mobil itu tetap dipaksakan melaju. Petugas kewalahan karena sering terjebak macet di persimpangan. Ketika di depan Legenda, mobil sudah terparkir di tepi jalan. Petugas tidak menemukan siapapun di dalam mobil kecuali sejumlah surat kabar yang memuat berita kasus pembunuhan Aprillian Dewi. "Sepertinya Aasen terus memantau kasus ini dari pemberitaan di koran," kata Kapolsek Lubukbaja, Kompol Pol Aris Rusdiyanto mengatakan, Selasa (13/5). Polisi, lanjut Aris, masih terus memburu Asen. Perkembangan terbaru berdasarkan keterangan saksi keluarga, saksi rekan sekolah korban dan saksi teman korban

di Agency Matrix, kuat dugaan Asen tidak sendiri melakukan aksi pembunuhan terhadap dewi. "Identitasnya sudah kita kantongi, dalam waktu dekat akan kita tangkap dan juga ada laporan bahwa agency di Batam termasuk Matrix diduga menkomersilkan anak-anak modelnya. Apabila tertangkap akan kita buka kasus ini ke publik," tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Dapur Arang III digemparkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan muda di perairan Pulau Peranton, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Sabtu (10/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Wanita itu diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan yang mayatnya di buang ke laut. Saat ditemukan, di leher korban terlihat ada bekas jeratan tali rafia. Tak hanya itu, tangan korban juga masih terikat tali rafia warna ungu. Lalu mata korban bengkak dan paha membiru. Korban yang kemudian diketahui bernama Aprillian Dewi itu masih memakai kosmetik seperti maskara bulu mata dan bedak yang masih tertempel di wajah korban. Korban sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Rabu (14/5). (cw81)

Wacana Demokrat Usung Sultan Hamengku Buwono X YOGYAKARTA (HK) — Rencana Partai Demokrat untuk mengusung Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X menjadi calon presiden (capres) mendapat cibiran dari adik kandung Sultan yakni Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto. Apalagi, informasi yang beredar pencalonan Sultan bertujuan agar pemilihan presiden berlangsung dua putaran. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), tingkat elektabilitas Sultan mencapai 15 persen apabila dicalonkan. Persentase tersebut lebih rendah dibanding capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo yang mencapai 25-26 persen dan capres Gerindra, Prabowo Subianto yang mencapai 17-18 persen. "Kalau kalah, ya, ngapain dua putaran? Ya, enggak usah ikut saja," kata Hadiwinoto saat ditemui di Pagelaran Keraton Yogyakarta, kemarin. Bagi dia, pencalonan Sultan justru akan menambah beban pikiran, tenaga, juga biaya. Hadiwinoto mengatakan hingga saat ini pun Sultan belum mengajak kerabat keraton untuk berembuk. “Biasanya Sultan akan meminta masukan dari adik-adiknya,� katanya. Menurut Hadiwinoto, sebaiknya Sultan tidak usah maju dalam pemilihan presiden. “Kan yang jadi capres malah minta restu Sultan. Posisi Sultan malah lebih tinggi

Dari Halaman 1

Asen Ditangkap di danau di kawasan Batuaji "Saya bunuh Dewi di danau dekat Batuaji. Dan setelah saya bunuh. Saya mau ngambil barangbarangnya aja," ujar Asen. Namun saat ditanya apa dia memperkosa Dewi, Asen berkilah dan lama menjawab pertanyaan para wartawan. "Tidak, tidak, saya tidak ada memperkosa Dewi," ujar Asen. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Pol Aris membenarkan penangkapan Asen. Saat ini, polisi sedang penyidikan. "Besok kita ekspos di Mapolreta Barelang," ujarnya singkat. Sementara itu, Amin Patros, salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa di Batam yang ikut datang ke Mapolsek Lubukbaja menyampaikan apresiasinya kepada polisi yang berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pembunuhan. "Seperti yang dikatakan polisi, tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lainya. Mudah-mudahan berhasil ditangkap lagi yang lainnya itu," kata anggota DPRD Kota Batam ini. Sebelumnya, Asen nyaris ditangkap polisi pada Selasa (13/5). Petugas sempat melakukan pengejaran terhadap mobil jenis Toyota Avanza warna silver BP 1586 yang

Dari Halaman 1

Polisi Bidik "Namun mereka lagi apes, Dewi ternyata mengetahui niat jahat mereka, sehingga kuat dugaan itulah yang membuatnya dibunuh," sambung sumber itu. Menurut sumber, Asen merupakan pria yang sudah pernah melakukan tindak kriminal narkoba. Ia pun pernah melakukan tindak penganiayaan serta dipenjara tiga tahun. "Makanya, model agency yang ada di Batam ini patut dicurigai, termasuk Matrix, tempat korban belajar dunia model. Diduga kuat, tempat-tempat itu (model agency) juga menjadi tempat bisnis daun muda, dan saat ini sedang kita lakukan penyidikan," ujar sumber. Asen Koordinator di Matrix Informasi dari kepolisian itu diperkuat dengan pernyataan RV (17), teman satu kelas korban, sejak kelas 1 sampai kelas 2 di Jurusan Marketing SMK Permata Harapan. Ditemui di rumah duka di Baloi, Batam, RV menuturkan kalau korban sudah cukup lama kenal dengan Asen, sekitar satu tahun lebih. Kepada RV, korban mengatakan kalau Asen mengaku sebagai koordinator artis dan modelling di Agency Matrix. "Mendiang korban) ngakunya Asen itu koordinator artis dan modelling," kata RV. Biasanya, cerita RV, bila sedang bertengkar atau Asen berprilaku kasar, maka korban akan curhat (menyampaikan curahan hati) kepadanya. Kalau sudah curhat seperti itu, ia hanya bisa

menasehati agar korban berhatihati dan waspada terhadap Asen karena pria itu cukup misterius. RV mengaku tidak tahu persis siapa Asen. Ia pun jarang terlihat di sekolah menjemput Dewi. "Bagi kami, Dewi (korban) merupakan sahabat yang baik, ramah dan suka membantu. Karena itu, kami tak menyangka dia menjadi korban pembunuhan," katanya dengan nada sedih. Saat dikonfirmasi, Neneng yang biasa dipanggil "Bunda", tenaga pengajar Matrix di kelas modelling, membantah kalau Dewi yang baru dua bulan bergabung di tempat itu, malam sebelum kejadian itu sedang syuting dengan agency Matrix. Neneng mengaku mengetahui kejadian pembunuhan itu dari orangtua korban. "Saya malah tahu kejadian Dewi dibunuh dari orangtuanya. Jadi nggak benar malam kejadian korban syuting dengan Agency Matrix," kilahnya. Neneng juga membantah kalau Asen disebut menjadi koordinator di Matrix. Ia mengaku tidak mengenal pria tersebut, termasuk bertemu. Disinggung soal bisnis terselubung di agencinya, Neneng lagilangi menampiknya. Kata dia, usaha yang dibangunnya sejak tiga tahun belakangan murni bergerak di bidang modelling. Dalam aktivitasnya, Matrix selalu menerapkan disiplin yang tinggi bagi anak-anak didiknya. Jika ada anak didik di Matrix yang kedapatan melakukan hal itu

(bisnis prostitusi), kata Neneng, maka mereka akan langsung dikeluarkan. Neneng memastikan, Matrix sangat mengedepankan talenta dan kualitas sehingga anak didiknya bisa menjadi model yang terkenal dan profesional. "Dalam perekrutan saja kita memakai sistem yang ketat. Itu jika ingin menjadi model di sini. Tapi kalau di agency yang lain kita nggak tahu dan nggak mencampuri," ujarnya. Neneng menuturkan, sebelum kejadian pembunuhan malam itu, Matrix ada acara di kawasan Tembesi yang kemudian selesai pukul 22.00 WIB. Dewi (korban) saat itu pulang memakai sepeda motor sedangkan teman-temannya yang lain menumpang mobil bersama-samanya. "Saya sempat BBM-an ama Dewi. Saya tanya "dimana" terus dikatakan telah berada di rumahnya. Memang ada keanehan-keanehan malam saat itu. Terakhir, Dewi malah manja dan memakai gaun putih sedangkan teman-temannya semua pakai warna hitam. Terus korban minta digendong terus, dan sempat saya tegur karena temannya capek juga mengendong." "Paginya, saya baru mendapat informasi korban dijemput Asen dan korban telah dibunuh. Itupun infonya dari orangtua Dewi sendiri. Sedangkan Asen sekali lagi saya katakan tidak mengenal pelaku dan sampai saat inipun saya belum ada dimintai keterangan dari kepolisian, sebab saya kan nggak berhubungan langsung," ujarnya. ***

langsung disita dan alhasil Depe langsung diinterogasi terkait kepemilikan benda yang selama ini ada bersamanya itu. Depe awalnya tak mau memberitahu asal muasal kamera yang dimilikinya. Namun begitu diancam masuk sel isolasi, ia buka suara. Petugas yang membantu dirinya akhirnya diberi hukuman dan isunya hendak dipindahtugaskan.

Depe lantas menjelaskan secara detail alasan dirinya berbuat seperti itu. Beruntungnya, akhirnya ia pun diberikan izin untuk meneruskan penulisan buku tentang pengalamannya saat di dalam penjara. "Akhirnya saya minta izin kepada ibu Kepala Rutan. Dan, alhamdulilah ibu ternyata menyetujuinya. Saya juga minta izin minta ke Menteri," pungkasnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Suap Sipir dalam rutan. Segala aktivitas diabadikan. Sayangnya kegiatan tersebut akhirnya diketahui oleh Karutan Pondok Bambu, Sri Susiliarti. Dari hasil inspeksi dadakan atau sidak, Depe yang sempat menyembunyikan kamera tersebut di selokan akhirnya ketahuan. "Saya kalah pintar, ketahuan," katanya. Tentu saja kamera tersebut

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

8

Juara Tahun Lalu Beri Persembahan

Cahaya Surah Al-Qalam URAH Al-Qalam adalah surah ke-68 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al-Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun) diambil dari perkataan ’’Nun’’ yang terdapat pada ayat 1 surat ini. Pokok-pokok isi: Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang berbudi pekerti yang agung,larangan bertoleransi dibidang kepercayaan, larangan mengikuti orang-orang yang mempunyai sifat sifat yang dicela Allah SWT, nasib yang dialami oleh pemilikpemilik kebun sebagai contoh orang-orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah SWT, kecaman-kecaman Allah kepada mereka yang ingkar dan azab yang akan menerima mereka, AlQur'an adalah peringatan bagi seluruh ummat. Terjemahan surah Al-Qalam ayat 1 s.d 25 1. Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, (QS. 68:1) 2. berkat ni’mat Rabbmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. (QS. 68:2) 3. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. (QS. 68:3) 4. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. 68:4) 5. Maka kelak kamu kamu akan melihat dan mereka (orangorang kafir) pun akan melihat, (QS. 68:5) 6. siapa di antara kamu yang gila. (QS. 68:6) 7. Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 68:7) 8. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah). (QS. 68:8) 9. Maka mereka mengingin-

S

kan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu). (QS. 68:9) 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina (QS. 68:10) 11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, (QS. 68:11) 12. yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, (QS. 68:12) 13. yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, (QS. 68:13) 14. karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak. (QS. 68:14) 15. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “(Ini adalah) dongengdongengan orang-orang dahulu kala”. (QS. 68:15) 16. Kelak akan Kami beri tanda dia dibelalai(nya). (QS. 68:16) 17. Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil)nya di pagi hari, (QS. 68:17) 18. dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin), (QS. 68:18) 19. lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Rabbmu ketika mereka sedang tidur, (QS. 68:19) 20. maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita 1493, (QS. 68:20) 21. lalu mereka panggil memanggil di pagi hari. (QS. 68:21) 22. “Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”. (QS. 68:22) 23. Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan. (QS. 68:23) 24. “Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun yang masuk ke dalam kebunmu”. (QS. 68:24) 25. Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya). (QS. 68:25) ***

Pada Pembukaan MTQ XXV tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Raden Harmoko dan Rahmawati Humawa dari Provinsi DKI Jakarta akan memberikan persembahan pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional Juni mendatang di Batam.

Insert Masjid Raya Baiturrahman ASJID Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada 1873, masjid ini dibakar. Kemudian, pada 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya. Mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada 27 Desember

M

1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959-1968). Mesjid ini kemudian telah diperluas dan saat ini memiliki 7 kubah. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia yang memiliki bentuk yang manis, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut. (wikipedia)

NET

KANTOR Walikota Batam juga berbenah menyambut MTQ XXV tingkat Nasional di Batam, Juni mendatang. Tampak para pekerja tengah mengerjakan pembangunan teras kantor Walikota Batam.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Diketahui, keduanya merupakan Juara MTQ XXIV Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Ambon pada 2012 lalu. "Ya memang keduanya akan tampil untuk membacakan ayat suci AlQur'an. Apalagi keduanya tidak akan ambil bagian pada MTQ kali ini. Dan itu memang sudah ketentuannya seperti itu," ungkap Koordinator Bidang Acara Pembukaan dan Penutupan MTQ Nasional ke 25, Buralimar, belum lama ini. Selain itu, Kepala Badan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMD) Kepri tersebut

DERMAWAN/HALUANKEPRI

juga mengatakan, persiapan pembukaan sudah dirancang sedemikian rupa dan sudah didesign khusus oleh Iven Organizer (IO) yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan. Karena mengandung konsep multi media pada pembukaan itu nanti, tentunya perlu waktu untuk persiapan. "Nanti kalau persiapan kita sudah beres, gambaran rancangan pembukaan itu

nanti akan diputar kembali dihadapan Gubernur Kepri dan Ketua Panitia MTQ XXV," jelasnya. Lebih lanjut katanya, untuk tari pembukaan akan menampilkan pelajar dari Kota Batam, sedangkan untuk penutupan akan menampilkan pelajar dari Tanjungpinang. Sampai sejauh ini, katanya latihan tar-

ian tersebut masih terus berlangsung. "Nanti, beberapa hari sebelum pembukaan akan dilakukan gladi kotor, semua rangkaian pembukaan akan ditampilkan," terangnya lagi. Ditambahkannya, dalam melakukan persiapan ini pihaknya sudah bekerja all out, baik siang maupun malam.

Kerja keras yang dilakukan pihaknya ini ada untuk mensuksekan kegiatan MTQ Nasional, baik pada pembukaan kegiatan maupun pada waktu penutuan. "Karena memang butuh kerjasama semua pihak untuk mensukseskan kegiatan ini. Suksesnya kegiatan ini, Kepri sebagai penyelenggara tentunya juga akan ikut sukses," tutup Buralimar.***

Foto

Islam dan Masjid-masjid Bersejarah di Sumatera

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------SYIAR akbar MTQ Nasional tak lama lagi akan digelar di Batam. Sebagai masyarakat awam saya berharap semoga syiar besar ini tidak semata-mata hanya mencari juara atau obsesi mengangkat nama daerah dengan menghalalkan segala cara. Mari dengan MTQ jangan lupa asas kejujuran, bebas manipulasi umur, manipulasi ayat dan kecurangan-kecurangan lainnya agar MTQ ini kelak melahirkan qori qoriah yang diberkahi Allah SWT, tak terkecuali seluruh pihak yang terlibat...amin.. 08228320xxxx

Foto ini nanti diemail..tks

NDONESIA merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Unsur penting dari kedatangan dan persebaran Islam di Indonesia adalah melalui jalur perdagangan. Dipercepat situasi politik wilayah-wilayah kerajaan yang didatangi. Islam menyebar ke daerah-daerah yang mempunyai kedudukan penting dalam perdagangan internasional seperti Pesisir Sumatera, Selat Malaka, Pesisir Utara Jawa, dan ke daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia Timur (Maluku). Dari sini menyebar ke wilayah Indonesia lainnya yaitu Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Timor, Rore, dan Sabu. Terdapat dua teori tentang kedatangan Islam di nusantara yang dimulai dari Sumatera. Pertama, teori yang dikedapankan oleh W.P Groeneveldt, T.W. Arnold, Syed Naguib al-Attas, Hamka, Uka Tjandrasasmita dan lainnya (Tjandrasasmita, 2009). Teori ini didasarkan pada catatan yang menyebutkan sejumlah orang Ta-shih (orang-orang Arab yang menempati pantai Barat) yang membatalkan niatnya untuk menyerang Kerajaan Ho-ling di bawah rezim Ratu Sima (674 M) karena kuatnya kekuasaan Ratu Sima (Tjandrasasmita, 2009, hal. 12). Kedua, berdasarkan pendapat Moquette yang menemukan nisan Sultan Malik As-Shalih 696 H (1297 M) dimana Islam masuk Sumatera sejak abad ke-13 (Kebudayaan, 1999). Hal ini di-

I

perkuat oleh pendapat Snouck Horgronje yang mengatakan bahwa Islam datang pertama kali ke Indonesia pada abad ke-13 dibawa oleh pedagang dari Gujarat. Akan tetapi di Barus, tepatnya komplek makam Tuan Makhdum, terdapat inskripsi pada sebuah nisan yang lebih tua memuat nama Tuhar Amisuri 602 H (1205/1206 M). Daerah lain di Sumatera yang penduduknya diperkirakan sudah memeluk Islam berdasarkan pendapat Marco Polo (seorang musafir Italia) adalah Peureulak atau Perlak (1290 M). Disamping perdebatan teori mengenai datangnya islam ke Sumatera, terdapat beberapa peninggalan penting yang dapat menjadi bukti dan saksi sejarah, salah satunya adalah masjid. Istilah ‘masjid’ berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat sujud. Adapun di Indonesia, masjid merupakan tempat beribadah umat muslim, di mana selain berfungsi sebagai tempat salat lima waktu, juga sebagai tempat salat Jum’at. Di Aceh terdapat istilah lain untuk masjid, yakni meuseugit. Selain itu juga terdapat istilah lain untuk tempat ibdah yang tidak dapat berfungsi sebagai tempat salat jumat, seperti meunasah di Aceh dan surau di Minangkabau. Salah satu masjid tertua di Sumatera adalah Masjid Raya Baiturrahman (Aceh), didirikan tahun 1292 M. Masjid bersejarah lain terdapat di Sumatera Utara, yakni Kabu-

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 16 Mei 2014

paten Deli Serdang (Masjid Jamik Ismailiyah, Masjid asSyakirin, dan Masjid Raya Bandar Khalifah), Medan (Masjid Raya al-Ma'sbun dan Masjid Raya al-Osmani), dan Langkat (Masjid Azizi). Selanjutnya Kep. Riau (Masjid Raya Pulau Penyengat), Jambi (Masjid Keramat Kototuao, Masjid Agung Pondok Tinggi, dan Masjid Tanjung Pauh Ilir), Palembang (Masjid Agung Palembang atau Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin), Bengkulu (Masjid Jamik Bengkulu dan Masjid Padang Betua) dan Bandar Lampung (Masjid al-Anwar). Adapun persebaran masjid bersejarah terbanyak di Sumatera terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Diantara masjid-masjid bersejarah yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat, Masjid dan Surau Syekh Burhanuddin di Padang Pariaman menjadi salah satu masjid tertua di Sumatera Barat yang didirikan tahun 1645 M. Selain itu, masjid bersejarah di Padang Pariaman juga termasuk Masjid Raya Pekandangan. Masjid bersejarah lain terdapat di Payakumbuh (Masjid Gadang Koto Nan IV), Limapuluh Kota (Masjid Ampang Gadang), Tanah Datar (Masjid Raya Lima Kaum, Surau Nagari Lubuk Bauk, dan Masjid Raya Rao-Rao), Padang Panjang (Masjid Asasi Nagari Gunung), Bukittinggi (Masjid "Surau Gadang" Mandiangin), Agam (Masjid Bingkudu dan Masjid Raya Taluk), Sijunjung (Masjid Siguntur), dan Padang (Masjid Raya Ganting).(kin)

CMYK

Imsak

Subuh

04.27

04.37

Dzuhur

12.02

Ashar

15.24

Magrib

Isya’

18.07

19.19

Sudut Alun-alun

"Keberagaman Jadi Sebuah Modal" TANJUNGPINANG (HK) — "Keberagaman yang dimiliki Kepri merupakan modal dalam melaksanakan banyak kegiatan. Salah satunya Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional di Batam." Sardison, salah seorang panitia MTQ XXV tingkat Nasional mengatakan, keberagaman dalam kehidupan yang harmonis inilah yang menjadi salah satu modal Kepri menjadi tuan rumah iven dua tahun ini. "Karena itu pula panitia mengambil tema "Harmoni dalam Keberagaman". Makna tema ini sangat mendalam dan benar-benar cocok dengan acara dan juga kondisi Kepri khususnya Batam saat ini," ucapnya di Dompak, Selasa (13/5) kemarin. Selain itu, Sardison yang juga Kabiro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri ini mengungkapkan, astaka MTQ Nasional di Batam akan menjadi pertemuan anshar dan muhajirin. "Yang artinya, orangoarang dari berbagai daerah dan suku akan berkumpul di Astaka Batam dalam acara akbar ini. Semuanya bersatu dalam kesejahteraan serta harmonis. Semuanya menyatu menjadi saudara, itulah

gambarannya," jelasnya kembali. Lanjut Sardison, Astaka MTQ Nasional di Batam mengadopsi arsitektur Masjid Al-Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Pemerintah Kepri, sengaja mengadopsi dalam pembangunan astaka ini bertujuan untuk lebih mengingatkan umat Islam akan kebesaran masjid tersebut sebagai salah satu masjid besar umat Islam di dunia. Astakan MTQ Nasional ini rencananya akan diresmikan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) saat pembukaan MTQ mendatang. Selain itu, astaka itu setelah penyelenggraaan MTQ Nasional akan dijadikan sebagai museum bernuansa Islam. "Nantinya di Museum itu terdapat peninggalan Melayu Islam, bisa juga duplikat nama-nama juara dan nama panitia penggagas," kata Sardison. Seperti diketahui, MTQ Nasional di Batam digelar 514 Juni mendatang. Kegiatan akbar bergengsi ini dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). (cw72)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Novrizal


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

9

Warga Sergap Dua Mobil Pelangsir Gelper di Batuaji Tak Tersentuh Hukum

Oknum TNI Todongkan Pistol SEI BEDUK (HK) — Puluhan warga Tanjung Piayu, Kecamatan Seibeduk, mengintai dan menyergap dua mobil pelangsir solar jenis minibus ketika sedang mengisi solar bersubsidi di SPBU Norista, Tanjungpiayu, Kamis (15/5) sekitar pukul 00.15 WIB hingga 02.00 WIB. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga itu mengaku kesal hingga langsung melampiaskan amarahnya. Mereka menangkap dan membongkar dua unit mobil warna putih yang bernopol BP 8082 ZN dan BP 8317 FX, dari SPBU tersebut. Saking kesalnya warga langsung mengembosi kedua ban mobil yang dikendarai oleh Alan Ramadhan dan Edon Erick Sando itu. Setelah berhasil menangkap mobil, warga melihat bunker berukuran sekitar 3 ton didalam dua mobil itu. Jerigenjerigen juga ada didalam mobil

tersebut. Manalu, salah seorang warga Piayu di SPBU Norista ketika diwawancarai Haluan Kepri, mengaku kecewa terhadap tingkah laku pemilik SPBU ini. Pasalnya, selama ini pihaknya tak bisa isi solar Rp 50 ribu, kadang juga tak pernah kebagian.

Warga Sergap Hal 10

Warga Kampung Jabi Akan Demo ATB Dinilai Ingkar Janji NONGSA(HK) — Sebanyak 158 warga RT 04, Kampung Jabi, Nongsa akan kembali melakukan aksi demo di kantor PT ATB, Sukajadi. Langkah tersebut dilakukan karena perusahaan air bersih itu dinilai ingkar janji, mengalirkan air ke pemukiman

mereka. “ Setelah didemo pada 5 Maret lalu, ATB langsung memasang pipa induk sepanjang 50 meter ke pemukiman kami. Mereka menjanjikan air mengalir ke rumah kami pada bulan April lalu. Namun sampai saat ini air yang Warga Kampung Hal 10

TIM HALUAN KEPRI

DITANGKAP WARGA — Inilah mobil pelangsir solar yang ditangkap warga saat melakukan pengisian solar di SPBU Norista, Kamis (15/5) lalu. Dalam mobil warga menemukan bungker besar yang bisa memuat satu ton lebih solar. (insert).

BATUAJI (HK) — Praktik perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) marak di Batuaji sekitarnya. Permainan yang menggunakan mesin ini nyaris tak tersentuh aparat penegak hukum. Terutama menjelang pelaksanaan MTQ tingkat nasional XXI yang digelar dalam waktu dekat ini. Arena gelper di Batuaji dan Sagulung sebelumnya sudah pernah disegel Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disarbud) Kota Batam, Polresta Barelang dan TNI, dalam sebuah razia, beberapa waktu lalu. Namun kemarin kegiatan tersebut beroperasi lagi. Menurut petugas Disparbud Kota Batam, ada enam titik gelper yang berizin dan keberadannya di mall. Diantaranya, Dunia Funtasy Nagoya

Hill, Hoki Bear di BCS, Gelper di Top 100 Penuin, dan Gelper di Mall, Top 100 Tembesi dan Time Zone. Lainnya seperti di Mitra Mall, ruko Nasa ponit itu tak berizin. Gelper tidak hanya buruk bagi perkembangan mental generasi muda, tetapi di arena gelper juga banyak ditemukan upal (uang palsu). Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kota Batam segera menertibkan gelper tak berizin itu. “ Razia yang dilakukan tim terpadu cukup efektif dalam menekan peredaran uang palsu di arena gelper. Kalau tidak mungkin banyak yang melakukan transaksi di arena tersebut,” kata Marihot, tokoh masyarakat Batuaji, Selasa (13/5) siang. Gelper di Hal 10

Nama Bundaran Ocarina Diganti Tuah Madani BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam telah menyelesaikan perbaikan bundaran Ocarina dan mulai Kamis (15/5) pukul 17.30 WIB, bundaran tersebut sudah bisa digunakan. Yang menarik, bundaran tersebut juga berganti nama menjadi bundaran Tuah Madani. Nama ini sesuai dengan visi misi Kota Batam yakni menjadikan Batam sebagai Kota Madani. Wakil Walikota Ba-

tam Rudi mengatakan hal itu, belum lama ini. Rudi mengatakan, diberikannya nama bundaran Madani, karena Pemko ingin menjadikan Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Menjadi Andalan Pusat Pertumbuhan Perekonomian Nasional. “ Pemberian nama ini diajukan semua pihak. Nama Madani kami ambil dari visi misi Kota Batam, “ungkapnya. Ia mengungkapkan, nama

bundaran tersebut, akan langsung dipasang oleh Pemko Batam secepatnya. Untuk memperindah bundaran tersebut, pihaknya akan memasang air mancur beserta lampu warna warni. “ Kami akan pasang secepatnya nama Madani itu. Bila perlu sekarang. Nanti saya akan perintahkan Dishub untuk segera memasangnya. Bundaran Madani ini, juga akan dibuatkan air manNama Bundaran Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

BUNDARAN Ocarina yang berganti nama menjadi bundaran Tuah Madani sudah bisa dilewati pengendara setelah ditutup untuk diperbaiki.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 16 Mei 2014

10

Julien Tetap pada Gugatan Awal Kepemilikan 4 Unit Rumah di Pantai Gading BATAM CENTRE (HK) — Dua Penggugat, masing-masing Julien Mamahit (mantan hakim PN Batam) dan rekannya Nasri Ati Bundo secara tegas mengatakan bahwa gugatan yang disampaikan sudah sesuai alias tidak salah sasaran. Pasalnya, antara satu pihak dengan pihak lain punya hubungan yang tak terpisahkan. Point tersebut disampaikan kuasa hukum kedua penggugat, Ade Trini Hartaty SH MH dalam Repliknya (Tanggapan atas jawaban tergugat) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (14/5). Menurut Ade, bahwa gugatan penggugat telah tepat dan benar, karena pihak yang ditarik sebagai tergugat adalah pihak-pihak yang berhubungan dengan subyek dan objek jual beli rumah di Peru-

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

MERRY Kierana (pertama dari kanan) didampingi kuasa hukumnya Juraida SH dan FMPPH Kota Batam saat menyampaikan keberatannya di kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu (14/5).

Merry Kecewa Kasusnya Disidang Tanpa Pemberitahuan BATAM CENTRE (HK) — Merry Kierana, korban penganiayaan yang dilakukan mantan suaminya, Ibnu Walid, mengaku kecewa dengan aparat penegak hukum, khususnya pihak kejaksaan. Pasalnya, selaku korban ia tidak pernah diberi tahu kalau pelaku penganiayaan terhadap dirinya sedang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam. “Saya heran, kenapa saya tidak pernah dikasi tahu kapan persidangannya,” ungkap Merry ke awak media, sesaat setelah mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Rabu (14/5) di Batam Centre. Merry yang didampingi Kuasa Hukumnya, Juraidah SH dan Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum (FMPPH) Batam, Tengku Chairini Cs menyebutkan, bahwa ia selama ini menunggu-nunggu kasus yang menimpanya disidangkan. “Saya selama ini berpikir kasus yang menimpa saya diendapkan, tapi ternyata sudah disidang, tapi tak ada

pemberitahuan,” katanya. Sebagaimana diketahui Merry Kierana menjadi korban penganiayaan Ibnu Walid, mantan suaminya pada 3 juli 2013 lalu di rumahnya Kampung Belimbing Blok E No.6, Bengkong, yang dipicu karena harta gono-gini. “Telinga saya dipukul, hingga gendang telinga saya rusak dan cacat seumur hidup. Saya minta pelaku dihukum berat,” ujar Merry. Singkat cerita, pada November 2013 lalu kasus tersebut dinyatakan P-21, selanjutnya dilakukan penyerahan tahap 2 dan di daftarkan ke pengadilan. Sejak itu korban selalu datang mempertanyakan kasusnya. “ Harusnya kami dikasi tau sampai dimana prosesnya. Bukan malah tau saat sudah sidang ketiga,” ungkap kuasa hukum korban, Juraida. Menjadi pertanyaan, lanjut Juraidah, apa sebenarnya yang menjadi dasar Jaksa untuk tidak memberitahukan prihal persidangan kliennya. Padahal dalam kasus lain se-

Dari Halaman 9

Warga Kampung dijanjikan itu tak kunjung mengalir,” ujar Ketua RW 04 Kampung Jabi, Amiluddin yang dihubungi, Kamis (15/5). Ia menyebutkan, pipa induk yang dipasang ATB ke pemukiman warga tidak ditindaklanjuti dengan pemasangan pipa ke rumah-rumah warga. Padahal berita acara hasil rapat BP Batam dengan warga Kampung Jabi dan manajamen ATB, sudah disepakati dan ditandatangani kedua belah pihak. “ Tapi kenapa sampai saat ini ATB tidak merespon berita acara dari BP Batam

itu. Ada apa juga dengan BP Batam?,” terangnya. Akibat keterlambatan itu, warga Kampung Jabi kembali resah. Mereka mempertanyakan ada apa gerangan air bersih tidak disalurkan. “Apa ATB dan BP Batam didemo dulu, baru mereka menanggapi keluhan kami ini,” ujarnya. Jika memang itu (demo) yang diinginkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mempersiapkan aksi tersebut. Diberitakan sebelumnya, ratusan warga RW 04 Kampung Jabi, Nongsa, melakukan aksi demo di depan

kantor ATB Sukajadi, Rabu (5/3). Mereka menuntut agar kampung mereka dialiri air bersih seperti warga lainnya. Demo yang dilakukan warga tersebut mengundang perhatian petinggi ATB. Coorporate Comunication Manager, PT ATB, Endrico Morino, melakukan dialog dengan warga dan disepakati bahwa PT ATB akan memasang pipa induk dan meteran induk paling lambat akhir Maret 2014 kala itu. Endrico Morino, berjanji pemasangan pipa induk rampung, April 2014. (cw81)

Dari Halaman 9

Nama Bundaran cur dan ada lampu warnawarni, “tuturnya. Menurut Rudi, selain air mancur dan lampu, Pemko Batam akan membuatkan

mua pihak diberitahukan tentang agenda persidangan. Menanggapi kekecewaan Merry Kierana, JPU kasus tersebut, Triyanto membantah telah menyidangkan kasus tersebut secara diamdiam, tapi rencananya ia melakukan pemberitahuan ke pihak korban saat Putusan Sela. “Rencananya akan kita undang pada putusan sela, di agenda sebelumnya belum urgent,” ungkap Tri. Lebih jauh disampaikan bahwa pembacaan dakwaannya dilakukan tanggal 22 April 2014 lalu, selanjutnya terdakwa mengajukan eksepsi pada 30 April 2014 dan JPU telah menjawab eksepsi pada 7 Mei 2014 lalu dan rencananya pada Rabu (21/5) mendatang akan dibacakan putusan sela oleh majelis hakim Merrywati, Djarot dan Yuli Handayani. “Tak ada niatan kita diamdiam, tapi semua sesuai agenda,” ungkapnya.Sebagaimana diketahui terdakwa dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dan 335 ayat 1 KUHP. (ays)

taman mini di sekitarnya. Saat ini, pengerjaan bundaran Madani 90 persen sudah rampung, tinggal membuat aliran drainasenya saja.“Se-

mua pengerjaan sudah hampir selesai, tinggal drainase saja. Kalau itu selesai, maka tuntaslah pengerjaan bundaran Madani, “pungkas Rudi. (byu)

mahan Pantai Gading, Bengkong Laut, Bengkong. " Dalam hemat kami, tergugat II membeli rumah dari tergugat III yang diberikan hak oleh tergugat I," ungkap Ade dalam Repliknya yang diserahkan ke Majelis Hakim dan para tergugat. Para tergugat dalam kasus ini, masing-masing Tergugat I (PT Karya Bintang Prima), tergugat II (CV Gatanindo) dan tergugat III Santo Suhali (Direktur CV Gatanindo), tergugat IV (Djani) dan tergugat V (Mui Gekdan) serta turut tergugat (PT Bintang Investama) yang digugat atas kepemilikan empat unit rumah senilai Rp1.075.000.000 di Perumahan Pantai Gading, Bengkong Laut, Bengkong. Masih dalam repliknya, Ade juga mengatakan bahwa tergugat IV dan V patut di-

persalahkan, karena tergugat IV merupakan isteri dari tergugat III (Santo Suhali) yang menurutnya punya peran dan CV Gatanindo (Tergugat II). Sementara itu, tergugat I dan turut tergugat melalui kuasa hukumnya, Alfis Setiyawan SH mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh penggugat tidak berdasar. Karena sampai detik ini, tak satupun klausul mengatakan bahwa tergugat I selaku pengembang punya hubungan langsung dengan tergugat II dan III (penjual rumah). "Sah-sah saja, yang pasti belum ada dokumen yang menyebutkan klien kami punya hubungan langsung dengan tergugat lainnya dan juga penggugat," ungkapnya. Menurut dia, kliennya tetap pada eksepsinya bahwa pihak tidak punya hubungan hukum dengan kedua tergu-

gat, karena kliennya tidak pernah melakukan perikatan jual-beli keempat rumah kepada penggugat. Tapi kenyataannya, penggugat melakukan jual-beli dengan CV Gatanindo. " Kita buktikan saja, seperti apa hak yang dimiliki oleh CV Gatanindo, tak mungkin ada kontraktor diberikan hak melakukan perikatan," tegasnya.Dimana diketahui keberadaan CV Gatanindo hanya sebatas kontraktor yang membangun rumah, bukan sebagai pengembang. Sedangkan perikatan jual-beli dilakukan antara penggugat dengan CV Gatanindo, klien kami tidak pernah dilibatkan. Setelah menerima Replik penggugat, Ketua Majelis Hakim, Pudjo Harsoyo di dampingi dua majelis anggotanya, akhirnya menunda persidangan untuk dilanjutkan pekan depan. (ays)

Wako: Perhatikan Pergaulan Anak Agar Terhindar dari Pengaruh Buruk BATAM CENTER (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengimbau para orang tua agar memperhatikan pergaulan anaknya. Ini untuk mengantisipasi agar terhindar dari perilaku negatif yang dapat merugikan. “ Mari kita mengajak anakanak kita ke arah yang lebih positif. Perhatikan pergaulan mereka. Jangan sampai mereka terlibat pada kegiatan yang negatif,” ujar Ahmad Dahlan yang ditanya tentang maraknya aksi geng motor akhir-akhir ini, Kamis (14/5). Untuk memberikan efek jera, Pemerintah Kota Batam akan memberikan sanksi tegas jika ada anak sekolah yang terlibat aksi geng motor ini. “ Kalau ada yang sampai melakukan tindakan kriminal dari aksi geng motor, saya

meminta kepada aparat keamanan agar memberikan sanksi tegas, “tegas Dahlan. Dikatakan dia, Pemko Batam telah melakukan kerjasama dengan pihak Polresta untuk menghentikan aksi geng motor ini. Maraknya geng motor karena kurangnya kontrol dari semua pihak, terutama orangtua. Saat ini, menurut Dahlan, 70 persen dari 800 ribu kendaraan yang masuk ke Batam didominasi kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan sepeda motor begitu mudah. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengimbau agar orangtua tidak memberikan kebebasan kepada anaknya naik motor sendiri kemana pun mereka pergi, termasuk ke sekolah.

“ Dari dulu kami sudah melarang anak sekolah membawa motor ke sekolah. Dan, kami juga sudah membuat MoU agar aparat kepolisian menangkap atau menilang, jika ada anak sekolah membawa motor tanpa memiliki SIM C, “ucapnya. Kebijakan tersebut sebagai bentuk antisipasi yang dilakukan Dinas Pendidikan terhadap keterlibatan anak sekolah dalam aksi geng motor. Tingginya angka kecelakaan pelajar juga menjadi alasan dilarangnya pelajar menggunakan motor ke sekolah.“ Sebenarnya kami dari dulu melarang pelajar bawa motor ke sekolah. Tapi hal itu sulit kami cegah, “paparnya. Muslim menambahkan,

pistol, hingga menodongkan kepada warga,” ujar Manalu di SPBU, subuh itu. Setelah diobok-obok, koordinator pengawas SPBU itu sempat marah dan tak berkutik setelah itu kabur begitu saja. Warga pun semakin marah dan menumpahkan solar dari mobil pelangsir. Katanya lagi, kedua sopir mobil beserta R, oknum Intel Kodam sempat musyawarah. Tapi warga tak mau, kedua supir dan oknum tersebut langsung kabur melarikan diri. Akhirnya dua mobil dibawa ke Polsek Sei Beduk. “ Warga langsung memba-

wa mobil ini ke Polsek Sei Beduk. Dan kasus ini akan kami giring terus,” kata senada kesal. Hal senada juga dikatakan, Dody. Ia menjelaskan, sebenarnya sudah lama mengintai pengisian solar ini. Bahkan, selama ini pihaknya tak kebagian solar, mereka jual pada malam hari. Kalau siang hari ditutup. Tidak hanya itu, ketika warga ribut-ribut, oknum aparat Intel Kodam menyatakan, tak usah takut, tabrakan saja warga itu. “Oknum Intel Kodam itu menyatakan, tak usah takut kalian, tabrakan

saja mereka itu,” terang Dodi menirukan pembicaraan oknum aparat tersebut. Kapolsek Sei Beduk, AKP Zalukhu melalui Kanit Reskrim Aipda Jontoni Daman Gultom membenarkan kejadian itu. “Iya ada warga melakukan penyergapan dan pengintaian, saat ini masih proses,” singkatnya ketika dihubungi via telepon. Pantuan di lokasi SPBU Norista, untuk pengisian solar bersubsidi ditutup. Namun, untuk pengisian premium berjalan lancar. Sementara pengawas SPBU belum bisa berhasil dikonfirmasi.***

Dari Halaman 9

Gelper di Dia juga mengatakan, masyarakat tak bisa berbuat apaapa terhadap arena gelper yang tidak berizin ini. Meskipun sudah pernah didatangi, kegiatan tersebut tetap buka. Selain menunggu razia tim terpadu, ia juga minta oknum-oknum yang membekingi kegiatan tersebut juga ditindak. “ Lihat aja Pak. Tak usah jauh-jauh, semua judi gelper sudah gampang ditemui dimana-mana. Apalagi pernah saya lihat ada ibu-ibu rumah tangga datang ke perjudian untuk menjemput suaminya karena seharian tak pulang

Dinas Pendidikan Batam, tidak hanya melarang membawa motor ke sekolah. Tetapi juga mensosialisasi tentang bahayanya menggunakan kendaraan tanpa dibekali dengan SIM C. “ Selama ini kami sudah menbuat surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Polda Kepri, agar jangan membawa kendaraan ke sekolah, “pungkas Muslim. (byu)

Dari Halaman 9

Warga Sergap Bahkan, katanya, pemilik SPBU ini mengelabui nwarga sekitar ini. Ketika warga ingin membeli, dikatakan solar lagi kosong dan belum datang. Padahal, jelas mobil pengecor solar terpampang melakukan pengisian di SPBU. “ Waktu itu, warga sepakat mengintai serta menyergap pelangsir solar saat mengisi sekitar pukul 00.15 WIB hingga 02.00 WIB. Setelah itu, warga langsung marah dan membuang solar dari kran tangki SPBU. Namun selang hitungan detik, oknum intel Kodam tiba dilokasi dan mengeluarkan senjata

Ahmad Dahlan

kerumahnya,” ujarnya menjelaskan. Dilokasi gelper tepatnya di Bar Amor, pihak Polsek Batuaji langsung melakukan penangkapan peredaran tersangka uang palsu Rp 100 ribu atas nama Budi Andrian. Digelper yang beroperasi di Ruko Waheng Center, Batuaji miliknya Acuan yang sudah lama beroperasi tanpa ada ijin dan tak ada tindakan tegas dari Disparbud Kota Batam. Namun, sampai sekarang uang palsu tersebut tidak ada gubrisannya. Seharusnya pihak kepolisian langsung ber-

koordinasi dengan bank BI, sampai dimana beredarnya uang palsu di kota Batam. Kasus peredaran uang palsu itu, kini tak ditindak lanjutnya lagi. Melainkan kasus tersebut hilang begitu saja. Kapolsek Batuaji, Kompol Ardiyanto, mengaku sedang dalam penyidikan atas peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Tak hanya tersangka, Ardiyanto menambahkan juga mengamankan barang bukti uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 10 lembar. “Iya mas, sedang dalam penyidikan,”ujarnya singkat

kepada wartawan. Biarkan Beroperasi Sementara itu, sebagian warga Batuaji dan Sagulung meminta praktik perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) dibiarkan beroperasi, setelah melihat pemerintah dan polisi tak berdaya. “ Iya, kalau tak bisa ditertibkan dari pemerintah baik pihak kepolisian, sekalian saja dibiarkan beroperasi. Namun, kalau bentrokan antara pemain dan pemilik gelper tak usah dilaporkan kepihak kepolisian,” ujar pria yang bermarga Hutasoit ini dengan nasa kesal. (ded)

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

11

Saling Bersinergi Menuju Bumi Berazam yang Berdaya Saing KARIMUN (HK) — Menuju Kabupaten Karimun yang berdaya saing dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat, kepala daerah dalam hal ini Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakilnya, Aunur Rafiq beserta Sekda Karimun Arif Fadillah terus melakukan berbagai terobosan. Bumi berazam sebagai julukan wilayah perbatasan ini pun terus menggeliat. Mulai dari pembangunan, pendidikan, olahraga dan sebagainya. Yang pada akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat berkat sinergi dari pemimpin menuju Kabupaten Karimun yang berdaya saing. Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama beberapa guru yang mendapatkan penghargaan karena telah mengabdi lebih dari 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun usai upacara Hardiknas.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun bersama dokter insentif berada di rumah dinasnya.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun berbincang bersama dokter insentif di rumah dinasnya.

SEKDA Karimun Arif Fadillah menyerahkan piagam penghargaan kepada guru yang telah berjasa dan mengabdi berpuluh tahun disela acara upacara Hardiknas di Kantor Bupati.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (posisi tengah berbaju batik) bersama dengan perwakilan peserta turnamen bola voli Haluan Kepri Cup 8 Karimun Internasional 8 di Gedung Nasional.

SEKDA Karimun Airf Fadillah membuka kegiatan survei sarana dan prasarana kota layak anak di Hotel Maximilian.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyanyikan lagu kesayangannya pada malam welcome dinner turnamen bola voli Haluan Kepri Cup 8 Karimun Internasional 8 di Gedung Nasional.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun duduk satu meja dengan Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri, Sofialdi dan Direktur Bisnis Haluan Media Grup Desfandri.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq bercengkrama dengan Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri, Sofialdi pada malam welcome dinner bersama para peserta turnamen bola voli Haluan Kepri Cup 8 Karimun Internasional 8 di Gedung Nasional.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyalami Wakil Pimpinan BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyerahkan penghargaan kepada SEKDA Karimun Arif Fadillah juga ikut menyerahkan penghargaan Umum Haluan Kepri saat menghadiri malam welcome dinner pensiunan guru dalam acara malam keakraban bersama pensiunan kepada pensiunan guru dalam acara malam keakraban bersama bersama para peserta turnamen bola voli Haluan Kepri Cup 8 Karimun Internasional 8 di Gedung Nasional. dan ramah tamah bagi insan pendidikan. pensiunan dan ramah tamah bagi insan pendidikan.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyanyikan lagu kesayangannya pada malam welcome dinner bersama para peserta turnamen bola voli Haluan Kepri Cup 8 Karimun Internasional 8 di Gedung Nasional. Editor: Eddy Supriatna, Layout: Zikri Karisma


Lingga

Jumat, 16 Mei 2014

12

Angkot Plat Hitam Akan Ditertibkan Tarif Angkutan Ditetapkan Pemerintah LINGGA (HK) — Dishubkominfo Kabupaten Lingga dalam waktu dekat segera menertibkan angkutan umum plat hitam. Langkah tersebut diambil untuk menata pengaturan transportasi agar menjadi layak pasca beroperasinya Pelabuhan Roro di Sungai Tenam. Jefriadi Liputan Lingga Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga, Muzamil Ismail, dalam rapat koordinasi di kantornya, Rabu (14/5). "Kedepanya Dishubkominfo akan melakukan pengaturan kendaraan khususnya angkutan umum yang masih menggunakan plat hitam, agar dapat mengubah plat kendaraannya menjadi plat kuning," kata Muzamil. Ia berharap dengan kebijakan tersebut, angkutan umum yang beroperasi nanti semuanya telah menggunakan plat kuning. Jadi tidak

ada lagi plat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum. Selain itu Dishubkominfo juga melakukan penetapan tarif kendaraan umum. Hal ini perlu dilakukan untuk melakukan pemerataan tarif khusus kendaraan di Lingga. Selama ini menurutnya, tarif angkutan umum di Lingga tidak pernah di Perbupkan, sehingga pemilik kendaraan bisa menetapkan tarif tidak sesuai tarif dasar. "Kita juga akan lakukan penetapan tarif khusus kendaraan. Nanti akan kita Perbupkan. Kesepakatan sementara Rp30.000 untuk sekali angkut dari Lingga ke Sungai Tenam yang berjarak sekitar 30 kilo meter," terangnya. Sementara itu salah seo-

rang pemilik kendaraan umum, Sufri mengatakan, jika kebijakan tersebut sudah menjadi kesepakatan, maka dirinya selaku pemilik kendaraan umum sangat menyetujui. Karna menurutnya, selama ini di Lingga, sistem pengaturan kendaraan umumnya memang tidak tertata, bahkan kebanyakan mobil yang digunakan adalah kendaraan pribadi yang dijadikan angkutan umum. "Kami setuju pemberlakuan ini, cuma kalau bisa tarifnya dinaikkan sedikit. Kalau plat kami setuju karna kebanyakan kendaraan di sini (Lingga-red) banyak kendaraan pribadi yang digunakan untuk angkutan umum," aku Sufri. Untuk diketahui, selama ini angkutan umum yang dipergunakan masyarakat sebagai alat transportasi darat di Kabupaten Lingga adalah jenis kendaraan pribadi dengan nomor plat pribadi, bukan plat kuning sebagaimana jenis kendaraan angkutan umum yang lazimnya.***

Dinkes Tingkatkan Kualitas Desa Siaga LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga kembali melakukan penguatan kelompok kerja operasional desa dan kelurahan seKabupaten Lingga. Hal itu dipandang perlu mengingat dari 73 desa dan kelurahan hanya empat yang merupakan desa siaga aktif kategori Pratama. Demikian disampaikan Mas’ah Kabid Promosi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan kabupaten Lingga, Mas’ah selaku nara sumber pada pelaksanaan kegiatan penguatan desa dan kelurahan siaga aktif tingkat Kabupaten Lingga tahun

2014, Rabu (15/5). Diakuinya, di antara 73 desa/kelurahan tidak semuanya aktif. Untuk itu dilakukan penguatan dengan harapan ke depan desa yang telah menjadi desa siaga dapat lebih meningkatkan statusnya lagi menjadi Desa Siaga Aktif. “Desa siaga ada 4 kategori yakni, Pratama, Media, Purnama serta Mandiri. Saat ini yang termasuk dalam kategori Pratama ada dua desa di Kecamatan Singkep, dua lagi di Kecamatan Singkep Barat,” Mas’ah. Sementara itu Kasi Promkes Lingga, Fazinawati meng-

harapkan dengan diadakannya penguatan tentang desa siaga ini nantinya ke depan di setiap desa menjadi peduli, tanggap, dan mampu mengenali mencegah, serta mengatasi permasalah kesehatan yang dihadapi. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan kordinasi penguatan desa siaga aktif ini juga melibatkan unsur pemerintah daerah lainnya. Mereka berasal dari BPMPD Lingga, kemanag, bagian kesra, badan PP, tim penggerak PKK, camat, kepala desa, kelurahan, kepala puskesmas serta pelaksana Desa Siaga di masing-masing desa.(jfr)

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

PESERTA LOMBA — Sejumlah peserta lomba Cipta Menu Serba Ikan dari ibu-ibu PKK yang ada di Lingga sedang meracik bumbu masakan khas ikan.

Lomba Masak Serba Ikan Diikuti 9 Kecamatan LINGGA (HK) — Lomba masak Serba Ikan yang digelar di Aula Kantor Bupati Lingga diikuti oleh 9 perwakilan PKK kecamatan yang ada di Lingga. Lomba tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lingga, H Daria, Rabu (14/5). Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Hj Syarifah Rosemawaty Daria, menuturkan lomba cipta menu dengan bahan serba ikan kali ini menampilkan kreatifitas dari seluruh PKK yang ada di Lingga. "Bahannya ikan semua,

yakni ikan patin. Peserta yang mengikuti lomba masak tersebut cukup antusias," ujar Syarifah kepada wartawan. Dikatakan, lomba ini hanya diikuti oleh seluruh TP PKK yang ada di Lingga, dengan jumlah peserta dari 9 kecamatan di Lingga. Hal ini, sebagai upaya meningkatkan menu kuliner bagi kaum ibu guna pemenuhan gizi yang seimbang. "Semua peserta melakukannya. Pemenang lomba ini nanti akan dikirim ke provinsi," ucap Syarifah.

Lebih lanjut Syarifah mengatakan, Lingga sebagai wilayah maritim yang kaya dengan hasil laut, maka tidak menutup kemungkinan hasil laut tersebut diolah, salah satunya melalui kegiatan lomba Cipta Menu. "Selama ini makanan yang identik adalah sea food. Di provinsi, tahun lalu Lingga mendapat juara harapan satu. Mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat lagi," imbuhnya. Sebagai tim juri untuk lomba masakan tersebut, kata Syarifah, PKK Lingga

mendatangkan juri dari Chef Hotel Nirwana. Untuk meningkatkan usaha hasil ikan melalui lomba Cipta Menu tersebut, tim PKK Lingga juga melibatkan Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai pendukung. Pantauan Haluan Kepri, berbagai hasil masak dari lomba Cipta Menu serba ikan yang dipamerkan yakni masakan ikan asam pedas, serta berbagai nama dan model yang disajikan, ikan bakar, singgang dan sebagainya.(put)

Daria: BBM untuk Mobil Plat Merah Dipilah Antisipasi Kelangkaan BBM LINGGA (HK) — Bupati Lingga, H Daria, meminta supaya penggunaan BBM bagi kendaraan plat merah dipilah. Ia juga mengingatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) segera berkordinasi dengan Pertamina terkait hal tersebut. Daria mengatakan, Pemkab Lingga telah berupaya untuk penambahan kuota BBM dengan pihak Perta-

mina. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Lingga melalui BUMD telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. "Kita sudah hubungi Pertamina, bahkan kita sudah berkoordinasi dengan BUMD untuk mengatasi kelangkaan BBM dengan memilah BBM untuk mobil plat merah (pemerintah-red)," kata Daria, Rabu (14/5).

Dilanjutkan Daria, pihak BUMD telah menyediakan fasilitas dan membangun APMS untuk mengatasi persoalan BBM di Kabupaten Lingga agar tidak terjadi kelangkaan. "Dengan adanya SPBB Sungai Buluh dan APMS di Lingga, tetap tidak dapat mengatasi persoalan kelangkaan BBM di Lingga. Tapi kita telah berkoordinasi dengan BUMD agar dapat membantu mengatasi persoalan kelangkaan di BBM di

Lingga ini," ujar Daria. Terkait persoalan kuota BBM jenis premium dan solar, Daria juga mengingatkan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga agar berkoordinasi dengan Pertamina. "Kita tugaskan juga Distamben agar berkoordinasi dengan Pertamina. Ini persoalan rumit. Sudah ada SPBB dan APMS, nyatanya tidak bisa juga mengatasi kelangkaan BBM di Lingga ini," ucapnya.(put)

Editor: Afrizal , Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 16 Mei 2014

13

Listrik Padam Total Akibat Anggaran Nihil RANAI (HK) — Pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Natuna dipicu keterbatasan angggaran menyusul dana bagi hasil dari pusat belum cair. Bahkan di Pulau Laut listrik padam total sejak 10 hari lalu. Fathurahman Liputan Natuna Di Kecamatan Pulau Laut yang tenaga listriknya mengandalkan listrik tenaga diesel milik pemerintah daerah sudah padam selama beberapa hari belakangan ini. “Betul, kurang lebih sudah 10 hari belakangan ini kita sudah tidak ada lagi menggunakan listrik,” kata Camat Pulau Laut, Andri Zalzen saat dihubungi melalui telepon, Kamis (15/5). Zen mengaku, padamnya listrik itu bukan karena adanya kerusakan atau pun kendala alam, seperti kendala yang biasa menyebabkan pemadaman, sebab selama ini cuaca berlangsung normal demikian juga dengan mesin listrik tersebut tidak mengalami kerusakan. Namun pemadaman itu terjadi hanya karena anggaran untuk operasional listrik itu yang belum ada karena dana di kas daerah belum ada untuk anggaran itu. “Mesinnya baik, cuaca juga selama ini bagus, tapi solarnya yang tidak ada, karena anggarannya belum turun,” terang Zen. Terkait hal itu, Zen mengaku cukup memberikan dampak pada kegiatan di tengahtengah masyarakat meski dampaknya tidak teralu besar dikarenakan warga setempat telah terbiasa hidup tanpa listrik. “Kalau dampaknya me mang ada, tapi tidak terlalu besar, karena kita di sini kan sudah biasa tak pakai listrik.

Tapi ya, listrik itu tetap sangat kami perlukan untuk pergerakan pembangunan yang lebih maju di sini,” ungkap Zen. Ia juga mengaku telah mempertanyakan hal itu kepada Pemerintah Kabupaten Natuna dan Perusda selaku lembaga yang mengelola listrik daerah, namun jawaban yang ia terima tetap saja dananya belum cair dari pusat. “Kita sudah tanyakan, tapi karena memang anggarannya belum cair dari pusat, kita mau bilang apa, dan saya rasa tidak ada pihak yang bisa disalahkan dalam hal ini,” pungkasnya. (fat). Perusda Sudah Tak Kuat Sementara itu Direktur Keuangan Perusda Natuna, Bukhari menyatakan, Perusda Natuna sudah tidak kuat lagi menalangi operasional listrik daerah, lantaran anggarannya sudah tidak ada lagi. “Kita sudah empat bulan menalangi listrik ini, dan sudah beberapa hari ini kita sudah tidak bisa lagi menalanginya,” kata Bukhari di kantornya, kemarin. Bukhari menjelaskan, selama empat bulan terkhir ini Perusda menalangi keperluan bahan bakar jenis solar untuk keperluan operasional listrik daerah yang tersebar di Kabupaten Natuna sebanyak 90 ton solar. Secara keseluuruhan untuk solar ini memerlukan anggaran sebesar Rp1 miliar perbulan dan itu sudah berlangsung selama empat bulan plus beberapa hari pada bulan ke lima. Sehingga, total Dele-

very Oreder (DO) yang mesti dibayarkan ke Pertamina sebesar 140 ton solar. “Kita sudah talangi 90 ton dalam empat bulan terakhir ini dengan anggaran sekitar Rp4 miliar, dan kalau ditambah dengan beberapa hari sebalum dan setelah empat bulan itu maka total DO kita ke pertamina sebesar 140 ton. Jadi cukup besar apalagi kita menggunakan BBM non subsidi,” paparnya. Menurut dia, dari total Rp4 miliar itu hanya untuk menalangi solarnya saja, dan jika ditotal dengan anggaran lainnya maka totalnya sekitar Rp5 miliar. Anggaran sebesar itu baru biaya untuk solar belum termasuk termasuk oli, ongkos, dan perawatan. Hal ini disebabkan karena anggaran untuk pembelian bahan bakar tersebut belum dicairkan dari Pemerintah Kabupaten Natuna menyusul aggaran DBH dari pusat ke daerah belum cair. Hal ini merupakan masalah bagi lembaganya yang berdampak buruk kepada masyarakat. Namun demikian ia mengaku tidak ada pihak yang bisa disalahkan dalam hal ini karena kondisi seperti ini berlaku secara nasional. “Dananya belum ada dari pemerintah karena DBH belum masuk ke kas daerah, jadi kita dengan sangat terpaksa menerima kondisi seperti ini, dan saya rasa kita tidak bisa menyalahkan pemerintah, karena keterlambatan transfer ini berlaku secara nasional, kita sama-sama bersabar saja,” pungkasnya. Listrik Daerah secara umum tersebar di beberapa kecamatan yakni di kecamatan Searasan, Kecamatan Serasan Timur, Kecamatan Midai dan Kecamatan Bunguran uttara plus sejumlah desa yang tersebar dibeberapa kecamatan.***

Pemkab Akan Bawa Masalah Sky ke Jalur Hukum NATUNA (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menegaskan, akan menempuh jalur hukum apabila pihak Sky Aviation tidak segera menyelesaikan masalah pengembalian sisa seat kontrak kerja sama subsidi penerbangan tujuan Natuna-Pontianak dengan Pemerintah Daerah Natuna. “Pemerintah Daerah Natuna akan menempuh jalur hukum apabila pihak Sky tidak bisa menyelesaikan sisa seat kontrak kerjasama subsidi penerbangan tujuan Natuna-Pontianak dan sebaliknya yang masih tersisa,” ungkap Ilyas Sabli, Selasa. Ilyas Sabli menerangkan, Pemerintah Daerah Natuna memberikan waktu kepada pihak Sky hingga akhir Mai 2014 ini. Dalam rentang waktu yang masih ada itu, diharapkan agar pihak Sky untuk segera bisamenyele-

saikannya. “Kita berikan batas waktu hingga akhir Mai 2014 ini, agar pihak Sky segera menyelesaikan masalahnya dengan Pemerintah Daerah Natuna. Kalau bisa dengan jalan yang baik, kenapa tidak,” kata orang nomor satu di Natuna tersebut. Jumlah sisa seat subsidi yang harus di kembalikan kata Ilyas Sabli, adalah senilai Rp258 juta lebih. Belum termasuk penegembalian tiket penumpang tujuan Natuna-Batam yang gagal diberangkatkan pada tanggal 18 Maret 2014 lalu. “Sisa seat yang harus di kembalikan oleh pihak Sky adalah senilai Rp258 juta lebih. Belum termasuk kembalian tiket penumpang yang gagal di berangkatkan dengan tujuan Natuna-Batam pada tanggal 18 maret 2014 lalu. Diperkirakan jumlah

tiket penumpang itu, sebesar Rp300 juta lebih,” jelasnya. Dikatakan Ilyas Sabli, Pemerintah Daerah Natuna telah melayangkan surat pada tanggal 1 April lalu, dan pihak Sky Aviation membalasnya pada tanggal 3 April 2014, yang ditandatangani langsung President Direktur Sky Aviation tersebut. Dalam bunyi surat itu, pihak Sky mengaku sedang mengurus peralihan saham ke pihak lain. Mereka minta waktu sampai akhir bulan ini. “Setelah kita layangkan surat ke pihak Sky, mereka membalas akan segera menyelesaikannya. Kita juga berharap semoga mereka bisa menyelesaikannya hingga akhir bulan Mai 2014 ini. Bila batas waktu yang kita berikan tidak selesaikan, maka pemerintah Natuna akan menempuh jalur hukum,” tegasnya. (ant)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAYAKAN WAISAK — Ummat Budha tampak khusyuk menjalankan ibadahnya pada Malam Puja Bhkati Hari Raya Waisak 2558 di Wihara Sudharma Bhakti Ranai.

Perayaan Waisak Berlangsung Syahdu RANAI (HK) — Perayaan Hari Raya Waisak dalam rangka memperingati hari raya Waisak 2.558 di Natuna berlangsung syahdu. Umat Budha Natuna tampak antusias dan khusyuk mengikuti sejumlah rangkaian hari raya agama Budha itu. Ketua Yayaasan Tri Dharma Bhakti Kabupaten Natuna, Phoa Theng Hin alias Cucu mengatakan, pada perayaan Waisak kali ini semua ummat Buddha yang ada di Kabupaten Natuna teribat dan perayaan dipusatkan di Wihara Sudarma Bhkati, Ranai. “Pada perayaan waisak ini yang hadir sedikitnya 300 umat yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bungura Timur Laut, Bunguran Timur dan Bunguran Tengah, kita semua kumpul

di sini,” kata Cucu. Tema pada perayaan hari raya Waisak kali ini kata Cucu yakni, Buddha Memimpin Kita Hidup Berkesadaran. Hal ini untuk memberikan pemahaman kepada umat Budha bahwa kesadaran merupakan hal yang menjadi salah satu pokok dan dasar kehidupan. Sehingga sambungnya lagi, dengan ini diharapkan segenap umat Buddha diajak untuk mengingat dan merenungkan kembali makna spiritual dan semangat yang terkandung dalam peringatan hari Raya Waisak 2558 kali ini. “Hari Raya Tri Suci Waisak merupakan hari raya terbesar Agama Budha, untuk itu kami mengajak seluruh umat Budha yang ada di Natuna diajak untuk hidup berkesadaran dalam ber-

masyarakat,” jelas Cucu. Dalam kesempatan yang sama Ketua Walubi kabupaten Natuna Akiang mengatakan, dalam memperingati Waisak kali ini Yayasan Tri Dharma Bhakti Natuna juga menyelenggarakan kegiatan jalan santai berhadiah. “Sesuai dengan tema Budha mengajak kita hidup dalam berkesadaran maka pada peringatan hari waisak kali ini Yayasan Tri Dharma Bhakti mengadakan rangkaian kegiatan jalan santai berhadiah. Hadianya Berupa Kulkas Televisi, kipas angain, hand pon, dan lain sebagainya,” ujar Akiang Dengan ini kata Akiang, Ummat Budhha Natuna sudah bertekad bulat untuk membangun wihara yang baru dan berdiri sendiri,

bahkan pada tahun ini proses pembangunannya sudah dimulai dengan land clearing (pembersihan lahan) pembangunan gedung wihara itu. Sehingga ke depannya, umat Budha yang ada di Natuna memiliki tempat ibadah yang resmi dan tersendiri serta refresentatif untuk umat beribadah. “Kita akan segera bangun wihara, kita sudah ada lahan dan proses pembangunannya sudah kita mulai dengan pembersihan lahan dan penimbunan, jadi nanti kita memiliki tempat ibadah sebagaimana layakanya wihara,” ungkapnya. Selama ini umat Budha masih menggunakan salah satu ruangan ruko yang ada di pelataran Jalan Datu Kaya Muhammad Benteng Ranai. (fat)

PNS Natuna Banyak Tak Tahu Aturan Kepegawaian NATUNA (HK) — Dengan begitu luasnya ruang lingkup menajemen kepegawaian, masih banyak di jumpai dan ditemukan kurangnya pemahaman para Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kabupaten Natuna terhadap peraturan-peraturan tentang kepegawaian. “Hingga kini, masih banyak ditemukan kurangnya pemahaman para PNS di Kabupaten Natuna terhadap peraturan-peraturan tentang kepegawaian, seperti masalah kenaikan pangkat, penyesuaian ijazah, kenaikan gaji berkala, peninjauan ma-

sa kerja, pencantuman gelar, pensiun, infasing dan rekomendasi pindah serta administrasi kepegawaian lainnya,” ungkap Kepala BKD Natuna, Hasbullah, Selasa. Untuk itu kata Hasbullah, BKD Natuna melalui Bidang Mutasi perlu mengadakan kegiatan sosialisasi tentang peraturan-peraturan kepegawaian yang dipertegas dengan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Agar PNS di Kabuaten Natuna paham, melalui Bidang Mutasi akan mengadakan sosialisasi tentang

peraturan kepegawaian yang akan diikuti oleh 45 orang PNS yang berasal dari SKPD dilingkungan Pemerintah Natuna yang membidangi Kepegawaian,” katanya. Yang akan menyampaikan meteri nantinya kata Hasbullah, adalah Direktorat Perundang-undangan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat serta BKN Regional XII Pekan Baru dari Bidang Bimbingan Teknis (Bimtek). “Materi yang akan di sampaikan adalah Undangundang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Ne-

gara serta Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 3 tahun 2013 tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negri Sipil,” jelasnya. Terhadap peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut, yang berpredikat baik akan diberikan sertifikat yang di tanda tangani oleh Bupati Natuna. “Terhadap peserta sosialisasi yang mengikuti dengan baik, kan diberikan sertifikat yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Natuna, Ilyas Sabli,” pungkasnya. (ant)

PT. MULTI OCEAN SHIPYARD MEMBUTUHKAN SEGERA : 1. Welder (FCAW, SMAW) 2. Fitter 3. Grender

: 200 Orang :100 Orang :100 Orang

Persyaratan : - Pengalaman Min. 1 Thn - CV (Curiculum Vitae) - Pas photo 3 x 4 : 2 lembar - SKCK dari Kepolisian - Surat keterangan sehat dari dokter - Bisa bekerja dengan team

Lamaran diantar langsung ke : PT. MOS Tanjung Melolo Desa Pangke - Meral Atau email : nasrul@mos-shipyard.com Editor: Nico, Layouter: Syahril


Jumat, 16 Mei 2014

14

Pemilu Dorong Kolaborasi Jahat JAKARTA (HK) — Ketua Bawaslu Muhammad mengakui, sistem yang diatur dengan UU Pemilu Nomor 8 tahun 2012 membuka peluang untuk melakukan kolaborasi jahat dalam pemilu. “Kejahatan dan kecurangan Pemilu 2014 ini tidak terlepas dari sistem pemilu itu sendiri. Anehnya sistem itu sudah diperkuat oleh keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan suara terbanyak," kata Muhammad dalam dialog "Potensi Sengketa Pemilu 9 April 2014" di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (14/5). Pembicara lain dalam diskusi tersebut Poppy Dharsono (Senator asal Jawa Tengah), Chusnul Mar'iyah (mantan anggota KPU Pusat dan dosen Ilmu Politik FISIP UI), Ade Irawan (Koordinator Indonesia Corruption Watch / ICW) dan Alirman Sori (senator asal Sumbar) Terjadinya jual-beli suara antara penyelenggara dengan caleg atau pemilih dengan caleg, kata Muhammad, karena ada orderan atau pesanan. Modusnya pun banyak,

seperti terjadi pada 13 KPPK Kabupaten Pasuruan, yang menjual suara ke Caleg DPRD I Jawa Timur (Gerindra). “KPU pun mengakui jika telah terjadi mismanagement termasuk banyak tertukarnya Susu (surat suara) di hampir semua provinsi. Caleg pun panik formulir C1 plano, dan yang masuk ke KPU (scan) itu kurang dari 50 persen dan validitasnya diragukan karena banyak yang ditipeks, coret-coretan,” katanya. Karena itu lanjut Muhammad, Bawaslu juga menyayangkan ditolaknya saksi di setiap TPS, KPPS dan KPPK, sehingga tidak mungkin seorang saksi bisa bekerja siangmalam sampai tiga hari sendirian. “Seorang saksi tak mungkin bisa bersaksi untuk 1 TPS di setiap kelurahan/ desa yang jumlah TPS-nya

ada mencapai 100 TPS. Untuk itu ke depan, saksi itu harus dipertimbangkan secara sungguh-sungguh,” tambahnya. Sejauh itu kata Muhammad, Bawaslu sudah obral rekomendasi untuk kelancaran pemilu yang amburadul tersebut. Sebab kalau tidak, kecurangan dan penggelembungan suara akan makin brutal dan terang-terangan. “Kewenangan Bawaslu juga terbatas, karena tidak bisa menangkap pelanggar pemilu termasuk politik uang, sehingga menyerahkan pada kepolisian dan dibatasi waktu hanya 21 hari, dan setelah itu tidak berlaku lagi,” pungkasnya. Jadikan Tipikor Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, politik uang pada pemilu ke depan harus diundangkan sebagai tindak pidana korupsi, agar pelanggaran pemilu khususnya terkait money politics bisa diusut tuntas, dan tidak dibatasi dengan ketentuan waktu. “Pileg 9 April 2014 ini paling brutal, amburadul, dan banyak kecurangan terkonfirmasi dengan temuan ICW, dimana kecurangan pemilu itu meningkat 4 kali lipat dibanding pemilu 2009. Karena itu, politik uang itu harus diundangkan menjadi tindak pidana korupsi, agar pelaku bisa diusut tuntas meski yang bersangkutan misalnya telah dilantik menjadi anggota DPR RI,” tegas Ade. Menurut Ade, korupsi pemilu itu berlangsung masif yang melibat penyelenggara

pemilu, peserta, dan masyarakat. Bahkan banyak yang menggunakan fasilitas, dana, dan birokrasi kepala daerah. “Ditambah lagi politik uang, sajadah, sarung, sembako, kerudung, serangan fajar, serangan dhuhur, para dan pasca bayar, dan transaksi beli putus,” ujarnya. Kecurangan tersebut kata Ade, bisa dilakukan di semua partai kecuali Golkar dan PKS, karena kedua partai mempunyai saksi. Sedangkan partai lain tidak ada, maka kecurangan itu lebih mudah dilakukan. “Bayangkan untuk DPRD saja sampai habis Rp 1 miliar. Itulah pentingnya agar money politics itu dimasukkan sebagai tindak pidana korupsi,” pungkasnya. Sementara itu Alimran Sori mengakui jika pelanggaran, money politics dan kecurangan pemilu 2014 ini sangat brutal, masif, sistematis dan terstruktur. “Memang pemilu ini berlangsung damai dan lancar, sehingga terkesan baik. Tapi, di balik itu di 33 provinsi melaporkan bukti kecurangan dan money politics itu. Baik dari TPS, KPPS, KPPK, dan KPUD. Pemilu ini seperti bajingan,” tegas Alimran. Namun dia berharap tidak putus asa menghadapi proses pemilu yang brutal tersebut. “Semoga ada perbaikan ke depan agar pemilu bisa menjadi harapan dan wujud kedaulatan rakyat, dan itu perlu memperbaiki UU Pemilu Nomor 8 tahun 2012 yang memang banyak peluang untuk berbuat curang dan kejahatan lainnya,” katanya. (sam)

Walau Beda Partai, Tetap Kompak

TINA YUDI KURNAIN

BERIKAN SEMBAKO — Ketua Persatuan Istri Dewan (Piswan) DPRD Batam, Marida Sari Surya Sardi memberikan paket sembako kepada warga di Halaman DPRD Batam, Rabu (14/5). Acara ini dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Piswan DPRD Batam Bagi Sembako BATAM (HK) — Persatuan Istri Anggota Dewan (Piswan), DPRD Kota Batam menggelar bhakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako, Rabu (14/5) di Halaman DPRD Batam. Menariknya, walau istriistri anggota DPRD Kota Batam berbeda partai dan terlibat secara tidak langsung dalam berkompetisi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2004 lalu, namun mereka tetap kompak satu sama lain. Bahkan suasana kekeluargaan dan kekompakkan itu sangat terasa ketika para istri DPRD Batam yang diketuai, Marida Sari Surya Sardi tersebut bahu membahu membagikan paket sembako tersebut. Guyuran hujan deras yang mengguyur lokasi kegiatan, tidak menyurutkan semangat me-

reka dalam mendistribusikan paket sembako tersebut ke masyarakat. Ketua Piswan DPRD Kota Batam, Marida Sari Surya Sardi mengatakan, pembagian paket sembako ini merupakan bagian dari agenda kegiatan Piswan DPRD Batam setiap bulan. Sebenarnya lanjut Marinda, kegiatan ini digelar pada April lalu, namun karena kesibukan masing-masing istri dewan tersebut mendampingi dan mensupport perjuangan suaminya menghadapi pemilu, maka kegiatan ini pun bagi bisa diselenggarakan hari ini. "Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April. Ini juga wujud kepedulian dan membantu tugas suami memerhatikan rakyat," imbuh istri Ketua DPRD Kota Batam ini.

Lebih lanjut diungkapkan Marida, Piswan pada bulan Juni nanti, rencananya akan menggelar sunatan massal. Sebelumnya, acara tersebut juga pernah dilakukan pada tahun 2013 lalu. "Jadi kalau ada keponakan atau anaknya yang mau ikut sunatan massal nanti, bolehlah ikut didaftarkan," kata Marida menawarkan hal ini ke sejumlah wartawan. Soal pembagian paket sembako, Marida sendiri secara pribadi sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, bagi-bagi sembako lebih berkesan oleh masyarakat daripada pengobatan gratis. "Setidaknya, dengan paket 5 kg beras, 1 kilo minyak kemasan, 1 kilo gula, tepung terigu dan lima bungkus mie instan, setidaknya sedikit membantu kebutuhan keluarga mereka. Masyarakat pun sangat antusias dengan kegiatan ini," kata Marida. Kegiatan ini hampir dihadiri oleh semua istri anggota DPRD Kota Batam. Tampak, Ibu Tini Zainal, Rosi Aris Hardi, Tina Yudi Kurnain, Sandra Nuryanto, Rosita Asmin Patros, Rita Irwansyah, Dharma Tuahman Purba, Holong Udin Sialoho, Erni Eddy Lumawie, Icha Hutauruk Erikson, Rospita Panahatan Sitorus, Umi Riki Solihin, Nina Riki Indrakari, Irma Biliefman Sijabat dan lainnya.(fur/r)

G GI HOTEL “ to serve with love “

LOBBY AREA

GG KTV “ BIG ROOM “ SUPERIOR DOUBLE

POOL

BATHROOM

FITNESS

JL. Duyung, Sei Jodoh, Batu Ampar, BATAM 29453, INDONESIAT : +62 778 430 999 F : +62 778 454 666 GGI-HOTEL.COM

reservation@ggi-hotel.com

ggihotel

ggi_hotel

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

LALAT adalah serangga yang sulit diusir. Jika diusir, dia akan terbang dengan cepat. Si lalat pun dalam waktu yang singkat akan kembali lagi. Lalat memiliki kecepatan terbang 5 mil per jam (mph). Bahkan, ketika mereka merasa terancam, mereka bisa tiba-tiba melesat jauh dengan kecepatan hingga 15 mph.

Jumat, 16 Mei 2014

Kenapa Lalat Susah Ditangkap? Hasil studi yang dilakukan oleh Profesor Bioengineering Michael Dickinson dan mahasiswa pascasarjana Gwyneth Card dari California Institute of Te c h n o l og y ( Ca l te c h ) m e nunjukkan jauh sebelum lalat melompat dan terbang,

otak kecilnya bisa menghitung lokasi ancaman yang akan datang, dan merencanakan untuk menghindar. Secara koordinatif bisa menempatkan kakinya pada posisi yang optimal untuk melompat keluar dari arah yang berlawanan.

Lalat memiliki mata majemuk yang terdiri dari ribuan lensa (atau ommatidia). Masing-masing lensa mewakili unit cahaya dan bisa mendeteksi secara terpisah. Hal ini memungkinkan lalat melihat ke segala arah, depan, samping, belakang, atas,

dan bawah, serta mudah mendeteksi setiap gerakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lalat tidak memiliki kelopak mata. Sehingga lalat selalu dalam kondisi siaga karena matanya selalu terbuka. Berikut ini kelebihan

15

lalat : Melihat ancaman dari arah mana pun, karena memiliki visi hampir 360 derajat. Mampu me renc a nakan gerakan berdasarkan posisi tubuhnya dan arah ancaman. Memindahkan kaki tengahnya menjauh dari arah ancaman. Meningkatkan dan memperluas kakinya untuk mendorong dan melompat jauh dari ancaman. (education)

Pembayaran SBMPTN Hanya 3 Hari JAKARTA (HK) — Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 secara online sudah dibuka. Mungkin sebagian calon mahasiswa merasa posisi mereka sudah aman selama sudah mendaftar.

NET

DAFTAR SBMPTN — Calon mahasiswa memadati Posko Pendaftaran SBMPTN 2014 di Lingkungan Unila, Senin, (12/5) lalu. Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online hingga 6 Juni mendatang.

17 Juni Tes Tertulis SBMPTN Hanya Dilakukan Satu Hari JAKARTA (HK) — Pelaksanaan ujian tulis SBMPTN tahun ini dipadatkan dalam satu hari. Pada Selasa, 17 Juni 2014, siswa peserta SBMPTN untuk kelompok ujian Sains Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum) dan kelompok ujian campuran akan berjibaku mempertaruhkan kemampuan mereka dalam merebut satu kursi di PTN. Nah, supaya bisa

menentukan strategi terbaik dalam menjalani SBMPTN, ada baiknya kamu mengetahui jadwal rinci pelaksanaan ujian tulis tersebut. Dikutip dari laman SBMPTN 2014, Kamis (15/ 5), peserta SBMPTN kelompok Saintek dan Campuran masuk ruang ujian pada pukul 07.00 WIB. Jam dimulainya ujian ini disesuaikan dengan satuan

waktu pada lokasi peserta SBMPTN mengikuti tes. Peserta diberi waktu selama 30 menit untuk mengisi biodata dan pemeriksaan identitas. Ujian pertama, yakni mata ujian Saintek, akan dimulai pada pukul 0 7 . 3 0 - 0 9 . 1 5 W I B . K em u dian, ada masa istirahat selama 30 menit pada pukul 09.15-09.45 WIB. Setelah istirahat, peserta seluruh kelompok ujian masuk kelas pada pukul 09.45 WIB. Proses pengisian

biodata dilakukan selama 15 menit. Kemudian, tepat pukul 10.00 WIB, peserta akan mengerjakan ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) hingga pukul 11.45 WIB. Lalu, peserta diberi kesempatan istirahat lagi selama 60 menit hingga pukul 12.45 WIB. Pada periode ini, peserta ujian Saintek dapat meninggalkan lokasi ujian. Sementara itu, peserta ujian Soshum dan Campuran harus kembali masuk kelas pada pukul 12.45 WIB. Mereka kembali mengisi biodata hingga pukul

Sementara pembayaran biaya pendaftaran bisa dilakukan belakangan. Padahal, ada batas waktu pembayaran yang harus dilakukan calon mahasiswa ketika sudah mendaftar secara online melalui laman www.sbmptn.or.id. Jika melewati batas waktu tersebut, data yang telah diisi dalam pendaftaran tersebut akan terhapus. Demikian disampaikan oleh Sekretaris I SBMPTN 2014 Universitas Lampung (Unila), Muhamad Komarudin. Dia mengingatkan, setelah mendaftar peserta diberi waktu tiga hari untuk melakukan pembayaran ke bank. Jika melewati batas waktu tersebut, status mereka

akan terhapus dalam sistem. "Jadi bagi mereka yang sudah mendaftar diharapkan segera membayar. Tidak lebih dari tiga hari, sebab status mereka bisa terhapus karena biodata dan PIN regulasinya secara otomatis akan terhapus. Jadi jika sudah membayar, jangan sampai lupa segera cetak kartu ujian," imbuh Komarudin, seperti dikutip dari laman Unila, Kamis (15/5). Komarudin menyebut, biaya pendaftaran tahun ini dipukul rata untuk semua jurusan, baik saintek atau IPA, soshum atau IPS, maupun campuran (IPC). Biaya pendaftaran untuk ketiga jurusan tersebut ialah se-

besar Rp100 ribu. "Kalau tahun lalu berkisar antara Rp175-200 ribu, tahun ini hanya Rp100 ribu. Itu berlaku untuk semua pilihan program studi (prodi) mulai dari saintek, soshum, maupun campuran," paparnya. Dia menjelaskan, setelah mendaftar SBMPTN secara online, peserta harus membayar melalui bank mitra maupun kantor pos terdekat. Kemudian, konfirmasi bukti bayar secara online untuk mencetak kartu ujian. "Sebelumnya, proses registrasi dilakukan dengan cara melakukan pembayaran di bank, kemudian baru mendaftar online. Tahun ini proses itu diawali dengan cara melakukan pendaftaran dan pengisian biodata secara online oleh peserta SBMPTN, baru melakukan pembayaran di bank, kemudian konfirmasi secara online lagi dan mencetak kartu ujian," ungkap Komarudin. (oke)

13.00 WIB. Pada periode terakhir ini, peserta Soshum dan Campuran mengerjakan soal-soal ujian Soshum hingga pukul 14.15 WIB. Perlu diingat, untuk setiap jawaban benar, kamu akan mendapat nilai +4. Sedangkan satu jawaban salah akan membuat nilaimu dikurangi satu poin (1). Jika kamu mengosongkan jawaban pada soal yang tidak dapat kamu kerjakan, maka kamu tidak akan mendapatkan nilai (0). Jadi, sudah siap menyusun strategi ujian SBMPTN 2014, kan? (oke)

NET

PERBEDAAN pendaftaran SBMPTN tahun lalu dengan sekarang.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Zikri Karisma


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

16

Dinas PKP Kepri Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Gaharu Melalui Teknologi Inokulasi Buatan TANJUNGPINANG (HK) — Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera, salah satu selogan pemerintah dalam rangka peningkatan peran dan fungsi hutan dalam mensejahterakan masyarakat. Bertolak dari besarnya potensi tanaman gaharu yang dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau yang diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Bidang Kehutanan, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna mengadakan pelatihan Budidaya Tanaman Gaharu Melalui Inokulasi Buatan. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 06 hingga 09 Mei 2014 di Natuna Hotel, Ranai, Kabupaten Natuna. Pelatihan yang didanai oleh APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2014 ini diikuti

oleh para petani gaharu yang berasal dari Kecamatan Bunguran Tengah dan Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna dengan total peserta sebanyak 30 orang dan narasumber / instruktur dari Balai Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan RI. Dengan diadakannya pelatihan ini, peserta diharapkan mengetahui bagaimana teknik budidaya tanaman gaharu dengan benar sehingga dapat dihasilkan produk gaharu berkualitas dengan nilai jual tinggi di pasaran serta menambah pengetahuan tentang legalitas produk dan peredarannya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor kehutanan yang saat ini masih dirasakan minim. Hijau Bumiku Lestari Alamku, kemarin, hari ini dan esok. Selain peningkatan kemampuan para petani dalam budidaya gaharu,

kegiatan ini juga akan menumbuhkembangkan semangat menanam dalam sanubari masyarakat sehingga pembangunan kehutanan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Natuna khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau umumnya dapat terwujud. Selanjutnya dengan momentum kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya illegal logging melalui peran serta masyarakat sekitar hutan mengingat pohon gaharu tumbuh baik pada daerah yang ternaungi pohon lain. Sangat disayangkan apabila pohon gaharu yang tumbuh subur menjadi mati karena ulah pelaku pembalakan liar. Tumbuh bukan untuk dirusak, biarkan mekar harum semerbak, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata baik dari sisi ekonomi maupun ekologi di wilayah Kabupaten Natuna khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau umumnya. Narasi dan Foto : Dinas PKP Provinsi Kepulauan Riau

SAMBUTAN, arahan sekaligus pembukaan acara oleh Wakil Bupati Natuna, Imalko S Sos.

SAMBUTAN Sekretaris Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau, Suhairi S Sos.

LAPORAN Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Gaharu melalui Teknologi Inokulasi Buatan, Bherly Andia SHut.

MODERATOR beserta instruktur/narasumber saat seksi tanya jawab materi pelatihan dengan peserta.

DR Erdy Santoso MS (BP2KR Kemenhut), Imalko S Sos (Wakil Bupati Natuna) dan Suhairi S Sos (Sekretaris Dinas PKP Provinsi Kepri) menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBERIAN bantuan alat pendukung kegiatan teknologi inokulasi buatan gaharu berupa genset, bor dan blender kepada kelompok tani.

INSTRUKTUR/narasumber menyampaikan materi dalam acara Pelatihan Budidaya Tanaman Gaharu Melalui Teknologi Inokulasi Buatan.

INSTRUKTUR memberikan penjelasan dan praktek tentang tatacara penyuntikan inokulan ke dalam batang tanaman.

PRAKTEK lapang peserta pelatihan beserta instruktur dan panitia pada lokasi tegakan Gaharu.

PEMBERIAN inokulan kepada peserta pelatihan.

PESERTA pelatihan, instruktur dan panitia di lokasi praktek lapangan.

PRAKTEK lapangan, cara pengolahan inokulan melalui alat bantu blender.

PESERTA, panitia, narasumber/instruktur dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan dan Wakil dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Natuna.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Jumat, 16 Mei 2014

17

Perbaikan PLTU Kalang Batang Gagal Siti Susavitanawati Guru Bahasa Indonesia SMK Engku Kelana

Introspeksi dan Evaluasi di Hari Marwah

Jadi Teman Bagi Siswa DARA kelahiran Tanjung Batu 24 tahun lalu ini sangat dicintai murid-muridnya. Bahkan, Vita dianggap teman oleh mereka. “Saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak menjadi guru bagi murid-murid saya. Tapi menjadi teman bagi mereka,” ujarnya. Hal itulah yang membuatnya selalu dicintai murid-muridnya. Alumni FKIP UMRAH ini juga mengatakan berkat triknya itu, hampir seluruh murid

Pemadaman Bergilir Tambah 21 Hari TANJUNGPINANG (HK) — PLN Area Tanjungpinang menambah waktu pemadaman bergilir di Ibukota Provinsi Kepri, 21 hari lagi. Pasalnya, perbaikan pada vacum condensor unit 1 PLTU CTI Kalang Batang tidak berhasil. Zulfikar Liputan Tanjungpinang

“Kondisi terakhir, perbaikan vacum condensor unit 1 PLTU CTI belum berhasil, sehingga langkah selanjutnya dilakukan penggantian labirint seal. Perbaikan dibutuhkan waktu paling cepat 21 hari,” ujar Asisten

Jadi Teman Hal 18

Manager Jaringan PLN Area Tanjungpinang, Badruz Zaman, Kamis (15/5). Dengan begitu, daya mampu saat ini hanya 49 MW dengan beban puncak 54 MW. Akibatnya, kata dia, PLN mengalami defisit daya sebanyak 5.000 KW yang mengakibatkan Kota TanjuPerbaikan PLTU Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Bukit Kursi, Benteng Kerajaan Riau-Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Dulu, Pulau Penyengat merupakan benteng pertahanan kerajaan Riau-Lingga dari serangan pasukan Belanda sekira tahun 1782-1784 Masehi. Bukit Kursi Hal 18

HARI MARWAH — Gubernur Kepri Muhammad Sani menghadiri peringatan Hari Marwah ke-12 di Aula Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Rabu (14/5). TANJUNGPINANG (HK) — Peringatan Hari Marwah Kepri ke-12 dimaknai sebagai hari kebebasan bagi masyarakat Kepri serta untuk melakukan intros-

peksi dan evaluasi. Demikian diungkapkan Gubernur Kepri Muhammad Sani dalam sambutannya pada peringatan Hari marwah bertema “Res-

torasi Semangat Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau” digelar di Aula Kantor Gubernur KeIntrospeksi dan Hal 18

Kejati Limpahkan Berkas Yuni Ke Kejari Ranai TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri melimpahkan berkas tersangka korupsi alat ke-

sehatan (alkes) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Yuni Widiyanti, bersama barang bukti kepada Jaksa Penuntun Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai cabang

Tarempa, Rabu (14/5). Menurut Aspidsus Kejati Kepri, Yulianto, pelimpahan berkas dilakukan sesuai temKejati Limpahkan Hal 18

Dokter Pergi Kongres, Pasien Terlantar Mochtar: Kami Kekurangan Dokter Bedah RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

MERIAM berdiri kokoh di bagian utara Bukit Kursi, Pulau Penyengat menghadap laut, Kamis (15/5).

Ristianti Jabat Kasi Pidum Kejari Tpi

TANJUNGPINANG (HK) — Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri kembali dipersoalkan. Kali ini seorang pa-

sien bernama Riow Cahyadi Putra terlantar gara-gara seluruh dokter bedah di rumah sakit itu pergi kongres. Warga Jalan Taman Ba-

hagia, Tanjungpinang ini harus menunggu empat jam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Informasi yang ia dapatkan adalah seluruh Dokter Pergi Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KAJARI Tanjungpinang SR Nasution SH menyalami tiga pejabat dan mantan pejabat Kejari: Ristianti Andriani SH (kanan), Soleh SH dan Nuni Triyana SH pada acara sertijab, di Kejari Tanjungpinang. Rabu (14/5). TANJUNGPINANG (HK) — Ristianti Andriani SH kini menjabat Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang Pro-

CMYK

vinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggantikan M Soleh SH. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Kepala Ristianti Jabat Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Jumat, 16 Mei 2014

18

Karnaval Tri Suci Waisak TANJUNGPINANG (HK) — Ribuan umat Buddha mengikuti Karnaval Trisuci Waisak Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Rabu (14/5) malam. Tema yang diangkat, ‘Kerukunan Dasar Keutuhan Semoga Semua Makhluk Berbahagia’. Karnaval lilin dimulai dari depan Vihara Bahtra Sasana kemudian mengitari Jalan Pos, Jalan Gambir, Jalan Tambak, Jalan Bakar Batu, Jalan Temiang dan kembali ke depan Vihara Bahtra Sasana. “Pawai ini diikuti oleh berbagai majelis keagamaan Buddha yang ada di Kota

Tanjungpinang, yang menunjukkan kekompakan meskipun umat Buddha memiliki keragaman,” ujar Pembimbing Masyarakat Buddha dari Kanwil Kementerian Agama Kepri, Widya Wimam Sidi, yang didampingi Ketua Panitia Dharmasanti Waisak, Alex Phang.

Widya menjelaskan, sebelum pawai lilin ini ditaja, panitia telah menggelar bakti sosial pada 11 Mei. Setelah pawai, pada 18 Mei juga akan digelar gotong royong di Taman Makam Pahlawan pukul 08.00 WIB. “Pada kegiatan itu, majelis- majelis juga ikut serta,” ujarnya. Dijelaskannya, benda-benda yang dibawa saat pawai memiliki makna. Lilin memiliki simbol penerangan. “Agar memberi penerangan, agar yang tidak bijaksana menjadi bijaksana, yang buta menjadi bisa melihat,” ujarnya Sementara bunga, kata

Dari Halaman 17

Dokter Pergi dokter bedah rumah sakit itu tengah mengikuti kongres di Jakarta. Padahal, dia menderita penyakit usus buntu akut yang harus segera dioperasi. Seorang kerabat Robby mengatakan kepada koran ini, Robby masuk ke IGD sejak pukul 05.00 WIB. “Waktu datang, abang saya langsung dikasih infus. Tapi setelah hampir tiga jam abang saya tidak juga ditangani. Padahal dia menderita penyakit usus buntu yang akut, dan harus segera dioperasi,” ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (15/5). Menurutnya, saat itu perawat jaga mengatakan bahwa semua dokter bedah tidak masuk karena sedang mengikuti kongres di Jakarta.”Ini yang kita sesalkan. Masa rumah sakit semewah itu tidak ada dokter cadangan,” keluhnya. Ia juga mengatakan, menurut perawat pada hari itu hampir seluruh dokter baik di RUSD Kepri, RSUD Kota

Tanjungpinang dan RSAL Tanjungpinang sedang kongres di Jakarta. “Abang sayaterpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam. Padahal abang saya hanya perlu dioperasi karena darah putihnya sudah naik. Itu saja,” kata dia. Robby merasa sangat kecewa dengan pelayanan RSUD Kepri karena tidak juga kunjung meningkat. “Semakin hari pelayanan di RSUP tidak juga kunjung membaik. Untuk apa kita punya rumah sakit mewah, kalau pelayanannya nol besar,” katanya kesal. Saat hendak mengonfirmasi kasus itu ke pihak rumah sakit, perlakuan tidak menyenangkan juga diterima wartawan koran ini. Salah seorang petugas sekuriti di IGD menjawab dengan nada tinggi. “Ini kan hari libur, besok saja datang lagi, dokter ada kok. Sudah ya,” ketusnya. Keluarga pasien lain, Andi, mengatakan petugas

rumah sakit kerap tidak ramah kepada pasien dan keluarga. “Memang begitu. Saya kalau tidak butuh, tidak mau datang ke sini. Hampir semua petugas di rumah sakit itu tidak ada yang ramah sama pasien. Apalagi pasien kecil macam saya ini,” ujarnya. Direktur RSUD Provinsi Kepri, dr Mochtar, membenarkan informasi mengenai dokter bedah di Tanjungpinang yang mengikuti kongres di Jakarta. “Seluruh dokter bedah yang ada baik di RSUD, RSUP, dan RSAL saat ini sedang mengikuti kongres ilmu bedah di Jakarta. Hari Minggu nanti semuanya sudah pada kembali,” jelasnya. Saat ditanya terkait dokter pengganti, Mochtar mengatakan, tidak ada karena rumah sakit yang dipimpinnya masih kekurangan dokter bedah. “Kita hanya punya dua dokter spesialis bedah yaitu spesialis bedah umum dan spesialis bedah

tulang,” ujarnya. Dirujuk ke Batam Namun, Ia mengatakan telah menginstruksikan petugas rumah sakit untuk merujuk pasien yang akan dioperasi ke rumah sakit di Batam. “Kalau ada pasien yang perlu dioperasi, terpaksa kita rujuk. Sudah saya pesankan untuk jangan ditangani, karena dokternya tidak ada,” tuturnya. Muchtar menyampaikan, pihaknya kesulitan mencari tambahan dokter spesialis bedah, jika hal yang sama terjadi. “Kita sudah memasang iklan pengumuman di mana-mana, tapi memang untuk mendapatkan dokter spesialis bedah ini sulit,” tuturnya. Upaya lain yang sedang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan fak u lt a s k e d o k t e r a n . “ M a salah kekurangan dokter bedah ini sudah menjadi masalah nasional,” ujarnya mengakhiri. (cw77)

wira menengah (Pamen) Polres Tanjungpinang dan Bintan, termasuk beberapa majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, dan insan pers di Tanjungpinang. Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution, dalam sambutannya mengatakan, mutasi jabatan di kejaksaan merupakan hal biasa sebagai penyegaran atau promosi. “Saya berharap, pejabat Kasi Pidum yang baru dapat meneruskan tugas yang telah dilakukan oleh pejabat lama, bahkan lebih baik lagi ke depanya, baik dalam penyelesaian sejumlah perkara tindak pidana umum yang

masuk maupun tugas pokok lainnya,” ucapnya. Kajari juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pejabat lama, Soleh, atas kinerja yang telah dilakukan di Kejari Tanjungpinang. “Semoga di tempat tugas yang baru, bisa terus menjalankan tugas lebih baik lagi,” ucapnya. Sementara Soleh mengatakan, banyak pengalaman diperolehnya selama menjabat Kasi Pidum di Kejari Tanjungpinang. Namun ia tak menyangka mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dipindahkan ke daerah asalnya di Medan. Ristianti juga mengaku

tidak menyangka akan dipercaya menjabat Kasi Pidum menggantikan SOleh. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran dari Soleh terutama menyangkut penyelesaian perkara tindak pidana umum. Ia mengharapkan dukungan dari jajaran Kejari Tanjungpinang dalam melaksanakan tugasnya yang baru. Acara sertijab diisi dengan penyerahan cinderamata kepada Soleh SH dan hiburan organ tunggal. Kepala Kejari Tanjungpinang, sejumlah jaksa, Kasat, Kapolsek, Kapolres Tanjungpinang dan Bintan juga turut bernyanyi. (nel)

Dari Halaman 17

Ristianti Jabat Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution SH di ruang Kejari Tanjungpinang, Rabu (14/5). Sebelumnya Ristianti menjabat Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Tanjungpinang. Jabatannya kini digantikan oleh Nuni Triyana SH yang sebelumnya menjabat Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) pada Kejari Batam. Sementara M Soleh menduduki jabatan barunya sebagai salah satu Kasi di Kejari Medan, Sumatra Utara (Sumut). Acara sertijab berlangsung sederhana, namun penuh keakraban. Dihadiri oleh sejumlah jajaran kejaksaan, beberapa pejabat per-

Dari Halaman 17

Perbaikan PLTU ngpinang dan sebagian Kabupaten Bintan mengalami pemadaman bergilir. Durasi pemadaman sekitar 2 - 2,5 jam. Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan PLN satu bulan ke depan, untuk mengatasi sistem kelistrikan di Ibukota Provinsi adalah melakukan penambahan kapasitas pembangkit sewa PLTD sebesar 5 MW. Ia mengimbau agar masyarakat berhemat dalam pemakaian listrik sehingga pemadaman akibat defisit daya dapat diminimalkan. ia juga menyampaikan permintaan maaf atas pemadaman yang kembali dilakukan PLN. Rudi: PLN Itu Konyol Menyikapi persoalan listrik yang tak kunjung tuntas, anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua, meminta

Alex, melambangkan simbol ketidakkekalan. “Bunga kan pasti layu. Sementara dupa melambangkan keharuman, meskipun tertiup angin akan tetap tercium wanginya. Seperti jika orang berlaku baik,” ujarnya. Mengenai relic, menurutnya, merupakan bagian tubuh orang suci. Dibawanya relic saat pawai menandakan penghormatan terhadap orang-orang suci. Sementara patung Sang Buddha berarti wujud ungkapan terimakasih atas ajaran yang telah diberikan, sehingga umat Buddha memiliki pedoman hidup.(cw77)

agar PLN Tanjungpinang tegas kepada pihak PLTU Kalang Batang. “Karena sesuai dengan perjanjian, seharusnya PLTU Kalang Batang mampu menyuplai listrik dengan kapasitas 30 MW. Nyatanya, tidak lebih dari 15 MW saja. Kalau begitu Tanjungpinang yang dirugikan,” ujar Rudi, Kamis (15/5). Rudy juga menganggap pemadaman yang terjadi setiap hari adalah hal yang konyol. Selama ini, kata dia, PLN selalu menggadang-gadangkan proyek interkoneksi dari Batam ke Bintan. “Proyek itu sebenarnya sudah dipaparkan sejak 2007 lalu dan sampai sekarang belum juga ada titik cerahnya,” ujarnya. Ia pesimis dengan rencana PLN menyewa mesin 5 MW

bulan depan. Karena menurutnya, PLN selalu gagal setiap hendak melakukan proses sewa. Ia menawarkan solusi jangka pendek lain yakni menggunakan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Penggunaan PLTG relatif lebih mudah dan hanya memakan waktu tiga bulan untuk bisa dioperasikan. Namun, kata Rudy, untuk menjalankannya, Pemerintah Provinsi Kepri harus bisa mempertahankan suplai gas. Ia melihat kondisi suplai gas kerap terputus di Batam. “Harus didudukkan terlebih dahulu antara DPRD Provinsi Kepri, Pemrov Kepri dan juga Pertamina untuk membicarakan hal itu,” paparnya. Solusi lainnya adalah menggesa kembali proyek PLTU Merah Putih dengan

daya 30 MW. Proyek itu pernah dicanangkan pada 2009, tapi terabaikan karena muncul ide interkoneksi. Dikatakan Rudy, Pemrov Kepri dan juga Pemerintah Kabupaten Bintan akan membantu permasalahan pembebasan lahan dan mempermudah perizinan kepada PLN untuk kelanjutan proyek Merah Putih itu. “Mohon itu jadi perhatian untuk PLN dan secepatnya direalisasikan. Jika tidak, pemadaman tidak akan berhenti dan bisa terjadi setiap hari,” ujarnya tegas. Menurutnya, sejak pertama kali dioperasikan, PLN selalu bermasalah. “Bagaimana Batam bisa menyuplai listrik dari Tanjungkasam, sedangkan di Tanjungkasam sendiri bermasalah,” tukasnya. ***

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 17

Kejati Limpahkan pat dan waktu kejadian (locus delicti,red) di wilayah Tarempa, Kepulauan Anambas. “Harapan kita, minimal minggu depan BAP perkara korupsi alkes berikut tersangka Yuni Widiyanti dan barang bukti yang kita peroleh segera dilimpahkan ke Penga-

dilan Tipikor Tanjungpinang untuk disidangkan,” ucap Yulianto didampingi Kepala Cabang Kejari Ranai, Tarempa, Erwin Iskandar dan sejumlah penyidik Kejati Kepri. Yulianto menyebutkan, dalam perkara Alkes tersebut, tersangka Yuni dapat

Sani mengaku terbantu dengan protes dan kritik dari masyarakat. Karena menurutnya hal itu merupakan bentuk proses pembangunan untuk menjadi lebih baik. “Jika tidak ada protes, jalannya pembangunan seperti tidak ada tantangan. Kritik yang membangun itu sangat kami perlukan,” ungkapnya. Pemerintah Provinsi Kepri juga tengah membangun bandara di Letung, di Tambelan, penambahan armada kapal dan sebagainya. Begitu juga dengan persoalan air dan listrik. “Mungkin apa yang kita lakukan belum maksimal, namun tentu sudah lebih baik dari sebelumnya. Dan inilah pembangunan, harus dilakukan secara terus-menerus,” pungkasnya. Malam Restorasi Ketua Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR), Huzrin Hood, mengatakan, Hari Marwah Kepri adalah hari kebebasan yang berwarna bagi masyarakat Kepri.

“Para pejuang pembentukan provinsi Kepri tidak perlu mendapatkan cincin emas, karena kesejahteraan rakyat yang terpenting,” ucapnya. Di malam Hari Marwah Provinsi Kepri ke-12, BP3KR menggelar malam pesta rakyat di kawasan Tepi Laut Kota Tanjungpinang. Penampilan seni dan budaya memukau masyarakat Kepri, khususnya Tanjungpinang. “Di tengah acara, dilakukan doa selamat. Acara hingga tengah malam berlangsung sukses. Dengan suguhan seni budaya dari pemuda membuat acara berlangsung meriah,” ungkap Ketua Panitia, Mentereng Sakti. Pada kesempatan itu, seluruh punggawa perjuangan pembentukan Provinsi Kepri hadir. Demikian juga dengan ketua dan anggota DPRD, forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Tak ketinggalan pelajar dan mahasiswa. (cw72)

Saat ini Vita memiliki tantangan cukup berat. Ia harus mempersiapkan secara matang anak didiknya untuk menghadapi ujian nasional (UN) yang sudah di depan mata. Untuk itulah sekarang ia lebih giat memberikan soal-soal kepada

murid. Selain itu ia juga selalu menanamkan kepada murid untuk mencintai pelajaran. “Karena kalau sudah cinta dengan pelajaran. Maka segala macam ilmu yang diberikan akan lebih mudah diserap,” ujarnya. (cw77)

Dari Halaman 17

Jadi Teman mencintai mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikannya. “Menjadi guru adalah hal yang sangat menyenangkan. Sebab, selain dapat memberikan ilmu juga bisa berbagi pengalaman dengan anak-anak didik,” ujarnya.

Dari Halaman 17

Bukit Kursi Bukit Kursi merupakan satu tempat pertahanan dan bukti kemegahan kerajaan Riau Lingga di masa kejayaannya. Di sana terdapat kubu dan parit yang terletak di beberapa tempat yakni Bukit Penggawa, Bukit Tengah, dan Bukit Kursi sendiri. Benteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Haji Fisabilillah Yang Dipertuan Muda Riau IV. Beliau merupakan putra dari Daeng Celak, Yang Dipertuan Muda Riau II. Untuk menyempurnakan keberadaan benteng sebagai basis pertahanan kerajaan, maka didatangkan 90 meriam dari Eropa yang dipasang di setiap sudut strategis untuk memudahkan para prajurit kerajaan menghalau tentara penjajah. Raja Haji Abdurrahman Djantan, seorang tokoh masyarakat Penyengat, menerangkan bahwa meriam lainnya telah diambil oleh Belan-

dijerat pasal 2 junto pasal 3 junto pasal 9 junto pasal 15 junto pasal 18 ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 KUHP. (nel)

Dari Halaman 17

Introspeksi dan pri di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (14/5) pagi. “Saya berharap hendaknya menjadi tonggak bagi seluruh masyarakat Kepri untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas apa yang sudah dicapai untuk membangun Provinsi Kepri yang lebih baik,” kata Sani Sani mengatakan, visi misinya tentang kesejahteraan rakyat akan terus digesa, setidaknya hingga akhir masa jabatannya. “Meningkatnya kebutuhan itu semuanya harus dipikirkan, baik dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya,” katanya. Ia menggarisbawahi persoalan kemiskinan di Kepri. Pemberian bantuan ekonomi produktif, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan sebagainya telah dilakukan. “Kalaupun sampai sekarang masih ada yang masih miskin, itulah yang harus kita pikirkan. Karena membangun itu tidak sekali jadi, tetapi bertahap dan terus-menerus,” kata Sani.

KETUA Walubi Kepri, Hengky Suryawan, mengikuti Karnaval Trisuci Waisak Umat Buddha Provinsi Kepri, Rabu (14/5) malam.

da. Kini, tersisa lima buah. “Sebagian meriam-meriam itu oleh pemerintah kolonial Belanda dijual ke Singapura dengan harga cukup murah sebagai barang rongsokan. Sementara sebagian lainnya hilang karena kurangnya pemeliharaan dan perawatan dari pemerintah daerah setempat,” ungkap Abdurahman, Kamis (15/5). Menurut informasi yang diperoleh, nama benteng tersebut diambil dari nama tempat di mana benteng itu dibangun. Konon saat pertempuran berlangsung, sebagian prajurit melakukan ritual dengan membaca ayat kursi di tengah-tengah benteng. Berkat Benteng Bukit Kursi ini, istana dan bangunan kerajaan lainnya terhindar dari serangan musuh. Bahkan dalam sejarah perjuangan Kerajaan Melayu Riau, benteng ini mampu menjadi perisai tangguh dalam menghalau penjajah Be-

landa yang akan memasuki Pulau Penyengat. Desain bangunan benteng ini cukup menarik, posisinya di atas bukit dibangun dalam bentuk parit-parit, dibuat untuk menghindari serangan musuh yang datang dalam jumlah besar dan bersenjata lengkap. Parit-parit itu juga berfungsi sebagai jalur untuk menyuplai bubuk mesiu bagi persenjataan meriam. Hingga saat ini parit-parit itu masih membentang di benteng Bukit Kursi. Parit-parit ini digali dengan kedalaman satu meter, dan menghubungkan tiap-tiap lokasi meriam berdiri. Kini, kubu dan parit pertahanan Bukit Kursi menjadi obyek wisata. Disamping sebagai situs sejarah, wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah karena lokasinya strategis di daratan tinggi. (yan)

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Jumat, 16 Mei 2014

19

Produk Kerajinan Lokal Kurang Diminati Harga Masih Mahal BINTAN (HK) — Produk kerajinan lokal yang selama ini dipasarkan di hotel maupun resort yang ada di Bintan kurang diminati oleh wisatawan baik lokal maupun luar. Reza Liputan Bintan

Harga yang ditawarkan lebih mahal, sehingga pengunjung lebih senang memilih produk yang lebih murah dan efisien. Begitu juga dengan kualitas produk masih kurang diminati, sehingga usaha kerajinan lokal di Bintan belum bisa menghasilkan secara maksimal. Oleh karena itu, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bintan menggelar pelatihan produksi kerajinan berbahan baku lokal untuk pasar resort di Bintan Beach Agro Hotel, Rabu, (15/5). Pelatihan yang dilaksanakan sampai 3 Juni ini bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bintan, diikuti sebanyak 20 pengrajin usaha produk lokal yang eksis se-Kabupaten Bintan.

Kepala Diskop, UKM dan Perindag Bintan Edi Pribadi saat membuka pelatihan mengatakan bahwa sat ini industri kerjainan terus berkembang, begitu juga dengan pemasaran yang dilakukan bisa melalui on line, bertatap muka dan lainnya. “Selama ini masih ada kesenjangan permasalahan yang kita hadapi, terutama harga pasaran produk kerajinan lokal yang dijual di resort maupun hotel terlalu mahal, sehingga kurangnya minat daya beli wisatawan. Begitu juga permintaan pasar oleh pembeli seperti apa, sehingga kami bisa meningkatkan kualitas produk lokal tersebut. Kita nanti akan dudukkan bersama dengan pelaku usaha hotel, resort dan juga Dekranasda agar bisa memasarkan produk lokal sesuai dengan kebutuhan pembeli,” kata Edi. Edi menambahkan bah-

wa, sumber daya lokal di Bintan banyak yang bisa diolah, seperti bahan baku yang memberikan nilai tambah untuk usaha kerajinan lokal, diantaranya kulit kerang, gonggong dan lainnya. Bahan baku ini bisa diolah menjadi souvenir, sehingga masuk ke pasar produk lokal yang siap bersaing dengan produk lain. “Hambatan pada pelaku industri kerajinan selama ini akses modal yang masih menjadi kendala bagi mereka. Ini PR kami dan kedepan, nantinya kita akan mendorong pelaku usaha kerajinan lokal untuk lebih meningkatkan kualitas produk tersebut,” imbuhnya. Edi menagatakan kalau barang yang sudah diolah menjadi souvenir, tentunya harga harus murah, mudah dibawa, unik dan begitu juga packagingnya bagus. Sehingga bisa dipasarkan dan nantinya diminati oleh wisatawan lokal, luar maupun masyarakat. “Dengan pelatihan ini, kita akan mencoba merobah main set bagaimana nantinya produksi dari usaha kerajinan tersebut lebih efisien. Kita juga bekerjasama dengan Dekra-

nasda untuk meningkatkan produk kerajinan lokal yang nantinya bisa tembus dipasar lokal maupun internasional,” kata Edi. Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Dewi Kumala Sari Ansar mengatakan, pelatihan yang diberikan ini untuk membangkitkan semangat kepada pelaku usaha kerajinan untuk lebih berkarya sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang berharga. Dengan demikian imbuhnya, tentunya ada nilai jual yang akhirnya bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga. “Jadi, kami menggugah kepada para pelaku usaha kerajinan ini agar mereka bisa termotivasi dan lebih kreatifitas lagi dalam menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Mudahmudahan dengan pelatihan ini, bisa memberikan inovasi terbaru yang bisa dipasarkan,” kata Dewi. Dewi mengatakan pelatihan ini juga untuk memberdayakan para pelaku kerajinan untuk bisa menghasilkan produk yang lebih baik lagi, sehingga diminati oleh masyarakat maupun wisatawan. ***

DOK

BINTAN TRIATHLON — Even kebanggan masyarakat Bintan dan Kepri, Bintan Triathlon kembali digelar di Kabupaten Bintan diikuti atlet dari dalam dan luar negeri mengambil tempat di Hotel Nirwana Garden, Lagoi, besok (17/5) hingga Minggu, (18/5).

Besok, Bintan Triathlon Digelar BINTAN (HK) — Bintan Triathlon kembli akan di gelar di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Iven olahraga wisata internasional ini akan diikuti atlet dari dalam dan luar negeri mengambil tempat di Hotel Nirwana Garden, Lagoi, besok Sabtu, (17/5). Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan, Sutioso kemarin mengatakan, pada iven ini peserta diharapkan lebih banyak lagi dibandingkan tahun kemarin yang tercatat sekitar 1.000 lebih peserta. Menurutnya, olahraga wisata internasional ini menggabungkan renang, bersepeda dan lari merupakan olahraga bergengsi yang selalu diikuti peserta dari berbagai negara. Dan

kategori paling bergengsi Olympic Distance, para peserta diharuskan berenang sejauh 1,5 kilometer di Pantai Nirwana, bersepeda sejauh 40 kilometer, dan diakhiri dengan lari sejauh 10 kilometer. Kategori berikutnya Sprint Distance renang 750 meter, bersepeda 20 kilometer, dan lari 5 kilometer. Untuk umur 12-15 tahun ada kategori Youth Distance, berenang 300 meter, bersepeda 12 kilometer dan lari 3 kilometer. Sedangkan Kids Distance berenang 150 meter, bersepeda 6 kilometer, lari 1,5 kilometer. Sebagai event organizer (EO) kata Sutiyoso, Meta Sport. Karena selama ini EO ini berhasil menggelar iveniven internasional. Bahkan setiap tahunnya selalu ter-

CMYK

jadi peningkatan jumlah peserta dari berbagai negara. “Sebagian besar peserta masih didominasi atlit mancanegara, seperti Singapura, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, India, Afrika, Malaysia dan negara asing lainnya,” katanya. Atlit asing kata Sutioso sudah mulai berdatangan ke Lagoi. Mereka juga melakukan uji coba, maupun teknikal klinik, mencoba melintasi medan yang akan dilalui. Juga membiasakan dengan cuaca di Bintan. Kemungkinan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Gubernur Kepri HM Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Bupati Bintan dan SKPD akan hadir pada acara pembukaan tersebut. (eza)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Yogi Pranata


Anambas

Jumat, 16 Mei 2014

20

Haris Enggan Bocorkan Ketua DPRD TAREMPA (HK) — Setelah berhasil menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2014 di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan mendapatkan 4 kursi, PPP Anambas dipastikan menjadi partai yang akan mendudukkan politisinya sebagai ketua DPRD. Sarma Haratua Liputan Anambas Namun, hingga hari ini ketua DPC PPP Anambas, Abdul Haris enggan membocorkan, siapa yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD tersebut. “Iya benar, tapi ada mekanisme partai yang akan dilakukan sebelum kita menentukan siapa yang akan dipercaya menjadi ketua DPRD Anambas,” ungkap Abdul Haris saat dikonfirmasi wartawan mengenai posisi ketua DPRD dari partainya. Empat nama politisi PPP tersebut akan diserahkan kepada DPW PPP Kepri untuk kemudian di ferivikasi sesuai dengan kriteria dan standarisasi yang telah ditetapkan oleh partai. “Kita akan membawa nama mreka ke DPW. Nanti disana akan diferivikasi. Kan ada banyak syarat dan credit point yang menentukan,” ungkap Haris

RD, karena ada mekanisme partai yang berlaku. Saya tidak bisa menentukan secara pribadi, karena ini adalah mengenai partai, bukan mengenai pribadi saya,” tegasnya. Selain mampu meraih kursi ketua DPRD, duduknya 4 politisi PPP di DPRD Anambas juga membuat PPP dapat meNanti hasil ferivingusung kepala daekasi dari DPW Kepri akrah tanpa harus beran menghasilkan rekokoalisi dengan partai mendasi berupa nama politik lain. yang akan diserahkan Namun pria yang kepada DPC PPP di Anjuga menjabat sebaambas. Dari rekomengai Wakil Bupati Kedasi tersebut maka DPC pulauan Anambas ini PPP Akan menentukan mengatakan perlu siapa nama yang akan Abdul Haris ada beberapa hal yadiusulkan menjadi ng harus dibenahi di ketua DPRD Anambas. internal PPP guna menyongsong “Setelah mendapat reko- Pilkada tahun mendatang. Namendasi DPW, baru kita usul- mun hingga kini Haris belum kan nama ke sekretariat de- mau mengungkapkan apakah wan untuk dijadikan ketua dirinya akan maju dalam PilDPRD Anambas,” pungkasnya. kada mendatang. Haris juga membantah “Jelas kalau untuk partai bahwa dirinya kebingungan pengusung kita sudah siap dalam menentukan siapa dan aman. Tapi di dalam hal yang akan diusulkan oleh ini ada beberapa hal yang PPP Anambas untuk mendu- harus dibenahi dan diperduki kursi terhormat terse- siapkan terlebih dahulu. Kabut. Namun dirinya mengata- lau untuk perahu alhamdukan tidak bisa menentukan lilah tidak ada masalah lagi, nama tersebut secara pri- tidak perlu charter yang lain. badi, karena semua harus Untuk maju atau tidak kita melalui mekanisme partai. lihat dulu perkembangan ma“Saya tidak bingung me- syarakat,” ujarnya sembari nentukan kandidat ketua DP- tersenyum. ***

Status RSL Palmatak Ditingkatkan PALMATAK (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Melalui Dinas Kesehatan berencana akan meningkatkan status dan fasilitas di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak. Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M. Damrie mengatakan, Rumah Sakit yang terletak di Kecamatan Palmatak ini nantinya akan dijadikan pusat rujukan dari seluruh wilayah Kabupaten termuda di Kepri ini. “Sejauh ini rumah sakit Lapangan Palmatak merupakan rumah sakit yang memiliki fasilitas paling lenkap di Anambas ini. Kedepan kita akan terus meningkatkan sarana dan statusnya, sehingga menjadi pusat rujukan dari seluruh Puskesmas dan rumah sakit lain yang ada di Kabupaten ini,” ungkap Said Damrie saat peletakan batu pertama pembangunan ruang rawat VIP RSL Palmatak, beberapa waktu lalu. Diantara yang akan ditingkatkan oleh Pemkab Anambas adalah dengan membangun fasilitias transfusi darah yang memadai dan memenuhi standart yang diperlukan. Selama ini, fasilitas tersebut belum ada di RSL, sehingga setiap kali pasien memerlukan transfusi darah, pihak RSL akan melakukan dengan alat seadanya. Pembangunan Gedung transfusi darah sendiri diakuinya sudah masuk pelelangan, sehingga diharapkan gedung transfusi darah yang

dilengkapi dengan peralatan transfusi darah yang memadai tersebut dapat dirasakan pemanfaatannya pada 2015 mendatang. “Kita akan bangun gedung transfusi darah, lengkap dengan pealatan yang sesuai dengan standar. Insyaallah tahun depan fasilitas tersebut sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” pungkas Said Damrie. Asisten II Setda Anambas, Andi Agrial juga mengatakan, saat ini Pemkab Anambas sedang berupaya meningkatkan status RSL Palmatak untuk menjadi RS type C. Dengan demikian, RSL Palmatak kedepan akan difungsikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten termuda di Kepri ini. “Awalnya RSL ini merupakan milik Kementerian Kesehatan RI. Namun 2 tahun pembiayaan operasional telah menjadi tanggungjawab APBD kita. kedepan, kita akan terus meningkatkan RSL ini, sehingga menjadi RS rujukan yang representatif bagi Anambas. Salah satunya dengan meningkatkan statusnya menjadi RS type C dan menjadikan RSL Palmatak menjadi RSUD,” papar Andi Agrial pada kesempatan yang sama. Jika fasilitas RSL Palmatak telah dilengkapi, termasuk dengan mendatangkan beberapa dokter spesialis untuk menopang layanan kesehatan di RSL Palmatak, maka masyarakat Anambas

bisa mendapat layanan kesehatan yang memadai, tanpa harus dirujuk ke luar kota. “Selama ini kan kita masih merujuk pasien-pasien dengan kasus yang cukup berat keluar kota seperti Jakarta dan Tg. Pinang. Namun jika fasilitas RSL dan juga tenaga medisnya sudah memadai, kita tidak perlu merujuk pasien tersebut keluar kota, karen sudah bisa mendapatkan penanganan medis yang memadai di RSL Palmatak ini,” paparnya lagi. Kedepan dirinya menilai, RSL Palmatak bisa menjadi RS yang merepresentasikan pelayanan kesehatan yang ideal dan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten maritim ini. Namun sebagai langkah awal, Andi Agrial memperingatkan segenap jajaran RSL, agar tetap menjaga kualitas pelayanan medis yang ada di RSL tersebut. Dengan menjaga standar kualitas pelayanan, sedikit banyak juga akan membantu proses penyembuhan pasien yang dirawat di RSL Palmatak. “Kedepan RSL ini menjadi rumah sakit kebanggan Anambas. Jadi, penting untuk menjaga kualitas pelayanan yang ada. Harus diingat, pelayanan yang baik tidak hanya diberikan kepada pasien yang sakit, juga kepada orang-orang yang datang mengantar pasien tersebut. Karena pada dasarnya hal tersebut juga mempengaruhi proses penyembuhan pasien yang anda rawat,” pungkasnya. (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

Pasien Rumah Sakit Palmatak Sedang Menunggu Giliran. RSL Palmatak ini akan ditingkatkan menjadi type C dan menjadi RSUD.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

BATU PERTAMA — Asisten II Setda Kabupaten Kepulauan Anambas Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Lapangan Palmatak.

COPI Bangun Fasilitas VIP di RSL PALMATAK (HK) — Akhirnya permintaan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtarudin untuk membangun fasilitas rawat inap kelas I dan VIP di Rumah Sakit lapangan (RSL) Palmatak terkabul. Adalah PT. Conoco Pillips (COPI), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mewujudkannya. Secara Simbolis, COPI beserta Pemkab Anambas telah menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan bangunan seluas 350 M2 tersebut. Hadir Asisten II Setda Anambas, Andi Agrial dan Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M. Damrie mewakili Pemda Anambas. Sementara Pihak COPI diwakili oleh Manager CSR COPI , Adjie Suryaningrat. “Pembangunan ini merupakan permintaan pak bupati kita. ternyata bisa diwujudkan melalui progam CSR COPI di RSL Palmatak ini. Terimakasih banyak untuk COPI yang akan membangun ruang rawat inap ini,” ungkap Kela Dinas Kesehatan Anambas, Said M. Damrie saat memberikan sambutannya saat peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap RSL Palmatak, beberapa waktu silam. Dengan dibangunnya fasilitas ruang rawat Inap ke-

las I, VIP dan ruang rawat anak ini, dipastikan RSL Palmatak kini menjadi satu-satunya RS yang memiliki fasilitas paling mewah di Kabupaten termuda di Kepri ini. pasallnya, ruang rawat inap kelas I nantinya akan mengadopsi sistem pelayanan hotel bintang 3. “Bangunan ini nantinya akan jadi fasilitas paling mewah yang ada di rumah sakit di Anambas, karena nanti standar pelayanannya akan sama seperti hotel berbintang. Sampai sekrang pemkab sendiri belum kesampaian membuat bangunan yang representatif seperti ini,” ungkap Said Damrie lagi. Said Damrie mengatakan, bahwa pembangunan ruang rawat inap yang dinilainya mewah ini akan menjadi salah satu sarana untuk menunjang tergabungnya program Jamkesda dengan program BPJS Kesehatan di tahun-tahun mendatang. Dengan adanya bangunan dan fasilitas rawat inap yang representatif tersebut, juga diharapkan masyarakat nantinya tertarik untuk membayar iuran BPJS Kesehatannya secara pribadi. “Kalau yang dibayarkan pemerintah kan itu untuk fasilitas kelas III. Tapi kalau ada ruang rawat inap yang bagus seperti yang akan dibangun ini, bukan ti-

dak mungkin masyarakat akan lebih tertarik dengan fasilitas kelas I, yang berarti mengharuskan mereka menjadi peserta BPJS Kesehatan secara mandiri,” bebernya lagi. Sementara itu Manager CSR COPI, Adjie Suryaningrat mengatakan bahwa pihaknya memilih membangun gedung rawat inap sebagai salah satu program CSR adalah untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat Anambas saat menerima layanan kesehatan di RSL Palmatak. Adjie berharap, peningkatan fasilitas tidak hanya dilakukan sekali saja, namun secara terus menerus. “Kami memilih menyalurkan tanggungjawab sosial kami untuk mengembangkan fasiltias kesehatan ini, agar masyarakat bisa lebih nyaman dalam menerima layanan kesehatan. Kita berharap fasilitas ini bisa terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkap Adjie. Dilain pihak, Asisten II Setda Anamas, Andi Agrial mengucapkan terimakasihnya kepada COPI. Andi menilai, telah banyak fasiltias kesehatan yang dibangun COPI. “Terimakasih banyak, sepertinya COPI sangat konsen akan sektor kesehatan ini, sehingga banyak juga fasilitas kesehatan yang representatif yang telah di-

bangun. Sebelumnya sudah ada Pustu desa Sri tanjung, yang juga menjadi Pustu terpadat se Anambas. Hari ini kembali CSR nya diberikan ke sektor kesehatan dengan membangun ruang rawat inap di RSL Palmatak. Terimakasih banyak,” ungkapnya. Namun dirinya berharap, dalam pembangunan nantinya, COPI tetap melibatkan beberapa tenaga lokal. Selain membuka lapangan pekerjaan, Andi juga berharap dengan melibatkan tenaga kerja lokal pemangunan bsia selesai tepat waktu. COPI menyalurkan salah satu program CSR nya untuk membangun gedung rawat inap, yang didalamnya terdapat 2 ruang rawat inap kelas I, 2 ruang rawat inap VIP dan 2 ruang rawat inap anak. Gedung seluas 275 M2 tersebut juga akan dilengkapi dengan beberapa selasar yang menghubungkannya dengan beberapa gedung lainnya, sehingga total luasnya menjadi 350 M2. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), yang didaulat COPI menjadi konsultan dan pelaksana menargetkan akan menyelesaiakan pembangunan tersebut pada akhir tahun, sehingga pada awal 2015 mendatang, ruang rawat inap baru tersebut sudah bisa dimanfaatkan. (cw89)

Umat Budha Anambas Rayakan Waisak TAREMPA (HK) — Ratusan Umat Budha Kabupaten Kepulauan Anambas merayakan hari Tri Suci Waisak 2558 Buddhis Era (BE) di Vihara Gunung Dewa Siantan selama dua hari, dari Rabu (14/5) hingga Kamis (15/5). Tema yang diambil tahun ini adalah "Budha membimbing kita hidup berkesadaran". Tema yang diambil tersebut sama dengan tema di daerah lain se Indonesia karena tema tersebut merupakan tema internasional. Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. "Tema tersebut diambil

karena dari peristiwa saat itu kita sadar akan adanya lahir, sakit dan mati," kata Pembina Vihara gunung Dewa Siantan yang juga sebagai ketua panitia peringatan hari Trisuci Waisak, Darsono, ketika ditemui di Vihara Gunung Dewa Siantan kemarin. Ia juga mengatakan, makna dari peringatan Trisuci Waisak adalah adanya kesucian yang terjadi pada bulan Waisak. Diantaranya ialah pada bulan Waisak ini merupakan kelahiran dari Calon Budha atau sering disebut Boddy Satwa. Yang kedua yakni pada bulan Waisak ini, pertapa Sidharta Gautama,

mencapai penerangan sempurna dan yang ketiga adalah Parinibana Budha Gautama atau wafatnya Budha. Perayaan waisak di Anambas kata Darsono, dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama yakni pada Rabu (14/5) malam, sudah dimulai doa bersama atau proses ritual malam menyambut hari Trisuci Waisak. Sementara pada Kamis (15/5), diadakan perayaan seperti permainan anakanak dan lain-lain. Namun pada malam harinya merupakan perayaan puncak. Pada acara puncak diadakan tari-tarian atau nya-

nyi-nyanyian dan makan bersama dengan sesama umat budha di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Perayaan puncaknya atau Dharma santi, dilaksanakan malam hari nanti," katanya lagi. Sebagai penganut Budha, ia berpesan agar umat Budha menjadi manusia yang bisa mengendalikan diri karena untuk memimpin orang lain seharusnya seseorang tersebut harus bisa memimpin dirinya sendiri. "menjadi pemimpin yang memimpin orang lain, hendaknya bisa memimpin diri sendiri," katanya. (cw89)

Editor: Yuri B Trisna, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Jumat, 16 Mei 2014

21

4000 Hektare Mangrove Diolah Untuk Kebutuhan Rumah Tangga KARIMUN (HK) — Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun mulai menggalakkan tanaman mangrove menjadi berbagai bahan olahan termasuk bahan bakar dalam bentuk arang.

Abdul Gani Liputan Karimun Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid mengatakan, pengolahan mangrove dengan berbagai macam kebutuhan mulai dari pangan sampai bahan bakar dapat mengurangi dan memutus mata rantai pengekspolitasian hutan bakau. Sejumlah 26 petani dipercayakan untuk mengelola mangrove. "Cita-cita kita seperti itu, sehingga ketika pemanfaatan sumberdaya mangrove dibuat secara maksimal tentu masyarakat akan menjaga kelestarian hutan bakau milik kita. Kalau soal pembuatan arang kita tidak membunuh pohonnya tapi memotong batangnya yang setiap satu batang pohon minimal ada tiga batang untuk ranting dan itu yang dimanfaatkan," ucap pria yang akrab disapa Buya ini, kemarin. Sedangkan pembuatan bahan pangan menurutnya, diambil dari buah dan daun yang tentunya juga tidak akan merusak kelestarian hutan. Selain itu di sekitar lokasi mangrove pun dapat pula disejalankan dengan kegiatan lain seperti pembudidayaan hewan ternak, yang sumber pakannya berasal dari tumbuh-tumbuhan pinggir laut tersebut (mangrove). Dikatakan Buya, jika selama ini dikabarkan bahwa hewan ternak seperti kambing dan sapi yang memakan daun-daunan mangrove akan mengakibatkan keracunan namun itu sudah ditepis dan telah dibuktikan oleh petani

pengolahan tanaman laut tersebut, tepatnya di Desa Tangjungbatu Kecil Kecamatan Buru. Bahwa saat ini sudah ada 100 ekor hewan ternak berupa kambing dan sapi yang dikelola oleh kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi Wana Jaya. Selain itu pula secara perlahan akan mulai dikembangkan budu daya udang dan ikan. Untuk tahap awal lanjut Buya, pengolahan mangrove dilakukan di wilayah yang berdekatan dengan lokasi pengawasan seperti di Kecamatan Karimun yang dipusatkan di Pulau Parit. Begitupun di daerah lain dan akan memotivasi masyarakat untuk ikut bersama-sama mengolah tumbuhan tersebut untuk kebutuhan bersama. "Efeknya ke depan dalam pengolahan mangrove jelas memiliki potensi yang sangat besar. Terutama jika diolah menjadi bahan bakar menjadi arang atau briket (arang yang telah di pres). Kalau penjualan kita kirim ke Batam, namuan kendala saat ini adalah belum adanya pelabuhan kontainer, sehingga tidak bisa mendapat keuntungan yang maksimal karena biaya menggunakan kapal seadanya justru lebih mahal. Namun itu secara perlahan kita lakukan dengan cara sederhana menggunakan kapal dan dikirim ke kota industri itu. Perlu diketahui juga pengolahan arang ini sudah dilindungi dokumen legalitas dari pusat," katanya. Sistim kerjanya adalah, dengan menggalakan pemantauan pemeliharan per blok

atau kawasan bakau yang akan dipilah pilih. Meski dalam prosesnya cukup sulit dimana pada tumbuhan mangrove memiliki cabang-cabang dan tidak dibenarkan membabat satu rumpun. Melainkan pada dahan yang berbentuk batang yang boleh diolah yang biasanya bisa mencapai lima dahan. Teori itu pun menepis bahwa jika dahan yang dipotong akan mati melainkan tidak karena bukan batang utama yang diambil untuk diolah. Buya menjelskan, Distanhut Kabupaten Karimun ditargetkan oleh Kajian Bina Usaha Kehutanan pemerintah pusat untuk mengolah arang dari tanaman mangrove sebanyak 187 ton per tahun namun hal itu belum bisa dipenuhi dan saat ini baru mencapai 30 persen. Pengolahan arang menurutnya, merupakan potensi paling besar dalam melakukan usaha mangrove untuk masyarakat. Hal itu pun telah berlangsung sejak zaman kesultanan Riau. Sedangkan di Kabupaten Karimun sendiri saat ini telah ditetapkan beberapa lokasi berdasarkan distrik seperti distrik Buru, distrik Karimun, distrik Kundur, distrik Durai dan distrik Moro. "Masyarakat yang mengelola berdasarkan distrik yang telah ditetapkan merupakan pengawas hutan mangrove. Dengan kata lain mereka ini juga memiliki sampingan mengolah tanaman mangrove menjadi brebagai bahan salah satunya fokus ke pembuatan arang," ucapnya. Pria yang juga dikenal sebagai seorang ustadz ini menambahkan, ada 9.335 hektare luas hutan bakau di Kabupaten Karimun. Sedangkan yang diolah menjadi berbagai macam kebutuhan mulai dari pembuatan arang dan home industri adalah seluas 4.000 hektare. ***

Polres Gelar Operasi Simpatik Seligi KARIMUN (HK) — Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau, menggelar Operasi Simpatik Seligi 2014 dalam upaya mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. "Seluruh polisi lalu lintas di Polres Karimun dikerahkan untuk menggelar razia simpatik terhadap para pengendara di jalan raya selama tiga pekan ke depan," kata AKBP Dwi Suryo Cahyono di Tanjung Balai Karimun, Kamis (15/5). Operasi Simpatik Seligi 2014 dimulai dengan menggelar apel dipimpin Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono di Mapolres Karimun, Rabu. Kapolres mengatakan, Operasi Simpatik merupakan operasi yang mengedepankan tindakan persuasif guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran pengguna jalan terhadap peraturan berlalu lintas dan termasuk juga penggunaan kendaraan yang memenuhi standar keselamatan. "Permasalahan dalam berlalu lintas di jalan raya sebuah bentuk gangguan ke-

amanan yang berpotensi mengancam keselamatan para pengendara. Biasanya setiap kecelakaan diawali dengan pelanggaran dan perilaku tidak tertib saat berkendara," katanya. Operasi Simpatik, menurut dia terdiri atas 80 persen teguran atau peringatan, dan 20 persen penindakan khususnya untuk pelanggaran yang fatal, seperti kecelakaan yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia. Personel yang dikerahkan dalam operasi itu, jelas dia akan menggelar pemeriksaan kelengkapan surat-surat berkendara seperti SIM, STNK, dan termasuk pula kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu isyarat, helm dan lainnya. Razia dilakukan di persimpangan jalan-jalan utama dan juga melalui razia "mobile" menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendara, menurut dia akan diberikan teguran atau peringatan. Pelaksanaan

Operasi Simpatik Seligi, menurut dia merupakan program Polri dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Ia mengingatkan personel yang terlibat dalam operasi itu terlebih dahulu melengkap diri dengan surat-surat berkendara dan melengkapi sepeda motornya dengan peralatan keselamatan sesuai standar. "Kalau polisi saja belum mematuhi aturan berlalu lintas, bagaimana mungkin mereka bisa menindak masyarakat," katanya. Kapolres menambahkan Operasi Simpatik Seligi merupakan bagian dari cipta kondisi dalam mewujudkan ketertiban masyarakat, termasuk pula mewujudkan program kemitraan polisi dengan masyarakat. "Penegakan hukum secara tegas pada prinsipnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sebelum hukum diterapkan, tentunya diawali dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan sebagai wujud bahwa polisi itu adalah pengayom masyarakat," tambahnya. (ant)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

LANTIK PENGURUS — Ketua Pengurus Wilayah BKMT Provinsi Kepri, Hj Masita HM melantik Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Sabtu (10/5).

Pemkab Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kerakyatan KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menegaskan berkomitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan sebagai salah satu pilar perekonomian nasional. "Memang kurang terpublikasikan, tapi kami sangat berkomitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan, mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga membantu mencarikan pasar produk-produk yang dihasilkan para pelaku UKM maupun IKM," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Karimun Muhammad Hasbi di Tanjung Balai Karimun, Rabu. Muhammad Hasbi menjelaskan, salah satu upaya pihaknya mengembangkan ekonomi kerakyatan adalah menggelar pelatihan secara berkelanjutan. Ia mencontohkan pelatihan kerajinan pandan yang sudah dua kali dilaksanakan, yaitu pelatihan dasar dan lanjutan. Kemudian, pembekalan dan bimbingan teknis bagi pengurus koperasi sebagai wadah berhimpun pelaku UKM maupun IKM. Sedangkan pemasaran produk-produk UKM dan IKM, juga dibantu dengan mendirikan "Gerai Karimun" di ruang tunggu keberangkatan penumpang di pelabuhan

domestik Tanjung Balai Karimun. Setiap produk yang dihasilkan dan telah terseleksi, menurut dia, dijual di Gerai Karimun dan tentunya sudah dikemas sedemikian rupa agar menarik minat para penumpang kapal. Selain Gerai Karimun, ia juga membantu pemasaran produk UKM dan IKM dengan bekerja sama dengan "outlet" atau "counter" di pasar swalayan atau mal. "Kalau di pasar-pasar swalayan Karimun sudah sejak lama turut menjual produk-produk yang mereka hasilkan, seperti aneka kerupuk ikan, kerupuk udang, kue bangkit dan lainnya. Ke depan akan kita perluas, bahkan kita sudah bekerja sama dengan mal-mal di Batam untuk menyiapkan 'outlet' atau 'counter' yang menjual produk-produk khas Karimun," katanya. Ia juga mengatakan telah menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Handicraft Yogyakarta untuk membantu pemasaran hasil kerajinan para pelaku IKM, seperti kerajinan pandan. "Kerja sama dengan balai latihan dari Yogya itu juga untuk peningkatan kualitas produk, seperti desain, kehalusan. Produk kerajinan yang dihasilkan akan diseleksi agar mampu bersaing ketika dipasarkan," ucapnya.

Syuryaminsyah menjelaskan, pembangunan dua jenis sarana penunjang kepariwisataan itu sudah dimulai. Untuk home stay atau rumah tinggal itu memasuki tahap pengukuran lokasi dan lahan, sedangkan proyeknya masih dalam proses lelang di tingkat provinsi. "Anggarannya kami tidak tahu, tapi yang jelas lahannya rencananya diukur pekan depan oleh Dispar provinsi," kata dia. Home stay yang akan dibangun itu, menurut dia berjumlah dua unit yang nantinya difungsikan sebagai penginapan bagi

lahan dan pemasarannya, sedangkan pengembangan rumput lautnya ditangani Dinas Perikanan dan Kelautan. Begitu juga yang lain," katanya. Mengenai tidak adanya dana bergulir yang dialokasikan melalui APBD, menurut dia program dana bergulir harus melalui kajian mendalam agar tidak macet seperti pengalaman sebelumnya. "Kami sedang mempelajari rencana pembentukan Lembaga Dana Bergulir yang independen, tidak seperti yang telah lalu. Kalau sudah siap akan kami paparkan kepada bupati," ucapnya. Secara terpisah, Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu Karimun Datuk Panglima Azman Zainal menilai pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan pelaku UKM dan IKM jalan di tempat. "Saya tidak melihat ekonomi kerakyatan tumbuh dan berkembang. Mereka berusaha sendiri tanpa dukungan pemerintah," kata Azman. Azman mengatakan, pengembangan ekonomi kerakyatan merupakan satu dari empat azam Karimun, namun menurut dia tidak tergambar dalam program pemerintah daerah. "Pengembangan investasi juga tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat, kecuali untuk segelintir atau sekelompok orang saja," kata dia. (ant)

Kasi Pidsus dan Kasi Datun Dimutasi KARIMUN (HK) — Rizky Rahmatullah, SH menggantikan posisi Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun yang sebelumnya dijabat Sigit Santiso, SH. Mutasi ini tampak saat dilakukan pelantikan Kajari Tanjung Balai Karimun, Supratman Khalid di ruang pertemuan Kantor Kejaksaan, Rabu (14/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Selain itu pula disejalankan dengan pelantikan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) yang kini dijabat oleh Toni Marpaung yang sebelumnya dijabat Firdaus dan kini akan

menjabat posisi Kasi Pidun di Kejaksaan Negeri Solok-Sumatera Barat. Sebelumnya Rizki Rahmatullah SH sebagai Jaksa Fungsional di Kejari Kota Batam, sedangkan Toni Marpaung merupakan Jaksa Fungsional di Kejari Kota Tanjung Pinang. Kajari Tanjung Balai Karimun Supratman Khalid kepada wartawan mengatakan, tugas Kasi Pidus dan Kasi Datun yang baru adalah menindak lanjuti tugas dari pejabat sebelumnya. Dengan menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing seperti tindak pidana umum dan lainnya termasuk

Pemprov Bangun Sarana Wisata Tanjung Ambat KARIMUN (HK) — Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau membangun dua unit "home stay" Dan satu panggung rakyat di Pantai Tanjung Ambat, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun sebagai sarana penunjang kepariwisataan di pantai itu. "Pembangunan 'home stay' dan panggung dianggarkan melalui APBD provinsi sehingga pelaksanaannya sepenuhnya dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri," kata Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun Syuryaminsyah di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Menyinggung soal kemasan produk agar lebih menarik, ia mengatakan terus ditingkatkan dengan memberikan pelatihan. "Kami juga berencana mendirikan "packing house". Produk-produk yang mereka hasil nanti dibawa dan dikemas di sana," katanya. "Packing House", menurut dia, akan didirikan dengan memanfaatkan Gedung Karimun Exhibition and Convention Center (KECC) yang sedang dibangun di kawasan Coastal Area Tanjung Balai Karimun. "Gedung KECC akan kita jadikan sentra pengembangan ekonomi kerakyatan, semua kegiatan promosi kita pusatkan di sana," katanya. Pada kesempatan itu, Muhammad Hasbi mengatakan, pengembangan ekonomi kerakyatan sebenarnya tidak semuanya terfokus di Diskop UKM dan Perindag, tetapi tersebar pada beberapa instansi teknis lain, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan yang mengurus peningkatan ekonomi nelayan atau budidaya rumput laut, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang menangani masalah ekonomi para petani. "Kalau kami kan tidak sampai ke sana, karena hanya menangani produk olahan, misalnya dodol rumput laut yang berbahan baku rumput laut, kami membantu pengo-

wisatawan yang berkunjung ke pantai yang terletak Teluk Dalam, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru tersebut. "Besar bangunannya cukup untuk satu keluarga yang terdiri dari satu kamar. Jadi, kalau ada wisatawan yang berkunjung bisa menginap di home stay itu," kata dia. Sedangkan pembangunan panggung rakyat, kata dia akan memasuki tahap pengerjaan karena lokasi dan lahannya sudah diukur. Lokasi panggung tersebut, menurut dia disepakati agak jauh dari bibir pantai di atas lahan yang telah dihibahkan warga

setempat. Menurut dia, panggung rakyat itu nantinya digunakan untuk tempat pertunjukan kesenian untuk menghibur wisatawan. "Berbagai kesenian khas Melayu sebagai ciri kebudayaan daerah bisa dipertunjukkan di panggung itu. Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan," kata dia. Syuryaminsyah mengatakan, Pantai Tanjung Ambat merupakan satu dari rangkaian destinasi wisata Kecamatan Buru yang sudah dimasukkan dalam destinasi wisata "Wonderful Kepri".

kejahatan korupsi. "Saya ucapkan selamat bertugas kepada Kasi Pidsus dan Kasi Datun yang baru dan untuk pejabat yang lama yang diberikan amanah baru saya ucapkan terimakasih atas prestasi kerja yang sudah dijalankan dnegan baik serta rasa tanggungjawab," katanya. Ia juga menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan menyusul keterbatasan tenaga. Yang tentunya hal itu akan dilanjutkan oleh Kasi Pidsus yang baru dilantik. (gan)

Pemerintah Provinsi Kepri, sangat mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Ambat karena keindahan pantainya tidak kalah dengan pantai lain di Karimun, seperti Pantai Pelawan di Kecamatan Meral atau Pantai Pongkar di Kecamatan Tebing. "Bahkan menurut sebagian turis yang pernah berkunjung, Pantai Tanjung Ambat lebih elok, lebih luas dan berpasir putih," kata dia. Pantai Tanjung Ambat, ujarnya lagi, masih terpelihara kealamiannya dan lokasinya tidak terlalu sulit dijangkau wisatawan. Letaknya berjarak sekitar dua kilometer dari pelabuhan rakyat Pulau Buru dan juga dekat

dengan pemukiman penduduk. "Lanskap pantainya landai memanjang sekitar dua kilometer. Tidak panjang, tetapi memiliki bentangan pasir yang lebar, apalagi saat air laut surut bisa mencapai 40 meter sehingga cocok untuk olahraga pantai," tuturnya. Menurut dia, penduduk setempat memanfaatkan pantai tersebut untuk menggelar pesta pantai setiap tahun, di antaranya dengan menggelar berbagai lomba seperti lari goni, dayung sampan, menangkap bebek dan lainnya. "Biasanya, pada malam tahun baru warga beramai-ramai menanti pergantian tahun dengan menggelar pesta rakyat," tambah Syuryaminsyah. (ant) Editor: Nico, Layouter: Ricoh Polda


Jumat, 16 Mei 2014

22

UTM Johor Pulangkan Deli Serdang KARIMUN (HK) — Tim voli putri Deli Serdang akhirnya harus mengakui kehebatan tim UTM Malaysia, dalam pertandingan perebutan partai semi final Turnamen Bola Voli Haluan Kepri International Karimun 2014, di Gor Badang Perkasa Karimun, Kamis (15/5). UTM Malaysia menang telak 3-0 atas tim Deli Serdang. Agung Liputan Karimun Dengan hasil itu, maka tim putri asal Negeri Jiran tersebut keluar sebagai juara pool X dan melenggang ke babak 4 besar. UTM Malaysia akan bertemu dengan runner up pool Y, tim putri Setkab Karimun, hari ini, Jumat (16/ 5) pukul 10.00 WIB. UTM Malaysia tidak tampak kerepotan menghadapi anak-anak Deli Serdang. Secara teknik, pemain UTM Malaysia memang lebih unggul.

Selama pertandingan, pemain UTM Malaysia memang mendominasi. Smash keras dan gerakan tipuan menjadi keunggulan tim UTM Malaysia. Sementara itu, pada pool X tim TNI AU bertemu dengan Setkab Karimun. Pertandingan untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara pool. Dalam pertandingan itu, TNI AU menang dan berhak menjadi juara pool X. ***

ami Novriali Y Yami Anak Manja KARIMUN (HK)— Novriali Yami, pemain putri tim bola voli TNI AU selama Turnamen Bola Voli Haluan Kepri International Karimun 2014, menjadi buah bibir. Permainannya yang hebat dan paras cantiknya membuat dirinya menjadi salah satu pemain idola. Penuturan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Tomi Sapara dan Lilis Yan itu, kalau di rumah dirinya termasuk anak manja. Namun, saat bertanding dan lagi tugas, Yami, begitu dia akrab disapa, merupakan sosok tentara yang tegas. Wanita berpangkat Sersan Dua, dan kelahiran 1991 ini, mengatakan bahwa bakat bermain voli diturunkan dari ibunya. "Ibu pernah memperkuat tim voli lokal di Bandung, dulunya. Kalau ayah, hobi dengan olahraga hanggar," kata Yami.

Said Jefri SeringTinggalkan Keluarga AGUNG/HALUAN KEPRI

UTM MENANG — Pemain putri Deli Serdang terjatuh saat menerima service pemain UTM Johor. UTM Johor akhirnya menang dengan skor telat 3-0.

Tiara SEMUA tim yang bertanding pada Turnamen Bola Voli Haluan Kepri International Karimun 2014 ini, hebathebat. Kami berharap turnamen ini bisa kembali digelar di Karimun.

Putu Dana Joni INI turnamen voli bergengsi. Saya bangga dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Haluan Kepri.

CMYK

Yami menuturkan, dirinya sudah hobi dengan olahraga voli sejak tahun 2003. Sebelum jadi tentara di TNI AU, ia sempat bergabung pada klub Bandung Tectona,sekitar tahun 2010."Setelah diterima di TNI AU, saya bergabung dalam tim ini," ujarnya. Selain olahraga bola voli, atlet TNI AU Putri bernomor punggung 3 ini memiliki hobi jalan-jalan, berbelanja dan masak. Ditanya soal pacar, Yami dengan tegas menyatakan ingin meniti karir dulu. (cw90)

KARIMUN (HK) — Said Jefri adalah salah seorang wasit yang bertugas pada Turnamen Bola Voli Haluan Kepri International Karimun 2014, di GOR Badang Perkasa Karimun. Wasit Nasional Daerah Kepri itu sudah rutin menjadi wasit setiap Haluan Kepri menggelar turnamen voli. Seperti kebanyakan wasit lainnya, Said Jefri juga sering meninggalkan istri dan anak jika sedang bertugas. "Alhamdulillah, dalam karir ada suka dan dukamya. Kalau sukanya, saya masih mendapat kepercayaan untuk ikut dalam

tim apabila ada iven-iven besar dan spektakuler. Kalau dukanya, saya selalu sedih karena meninggalkan keluarga saat bertugas," tutur Said Jafri. Namun, kata dia, itu adalah risiko pekerjaan. Said Jefri pun terpaksa harus sering menelpon istri dan anak kalau rindu. Seperti saat bertugas di turnamen kali ini, Said Jefri mengakui cukup sering mengontak istri dan anaknya. Said Jefri mengaku sudah mencintai bola voli sejak kecil. Ia juga tercatat sebagai atlet voli Provinsi Kepri tahun 2011, dan pernah bertanding di banyak turnamen baik daerah atau luar negeri. Sebagai penggila voli, Said Jefri juga ingin putrinya mencintai olahraga tersebut. Ia bersyukur, ternayata putrinya juga menyenangi olahraga voli. "Saya ingin anak saya jadi atlet voli, alhamdulillah bakat anak saya sudah terlihat. Passingnya sudah bagus. Kami berdua sering latihan bersama," katanya. (cw90)

Editor: Yuri, Layouter: Novrizal


Iklan

Jumat, 16 Mei 2014

23


Jumat, 16 Mei 2014

24

Ristianti Andriani SH Jabat Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang KEPALA Kejari Tanjungpinang SR Nasution SH, menyampaikan sambutan.

RISTIANTI Andriani SH, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang yang baru duduk santai disela acara sertijab.

TANJUNGPINANG (HK) — Ristianti Andriani SH menjabat Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggantikan M Soleh SH selaku pejabat lama. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution SH di ruang Kejari Tanjungpinang, Rabu (14/5). Ristianti sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Tanjungpinang, dan jabatannya tersebut digantikan oleh Nuni Triyana SH yang sebelumnya menjabat Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) pada Kejari Batam. Sementara M Soleh menduduki jabatan barunya sebagai salah satu Kasi di Kejari Medan Sumatra Utara (Sumut). Acara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung secara sederhana, namun penuh keakraban dan meriah, dihadiri sejumlah jajaran kejaksaan, beberapa pejabat perwira menengah (Pamen) Polres Tanjungpinang dan Bintan, termasuk beberapa majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, teman serta insan

pers di Tanjungpinang. Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution mengatakan, mutasi jabatan di kejaksaan merupakan salah suatu hal biasa yang sifatnya sebagai bentuk penyegaran maupun promosi tugas yang dilakukan selama ini. “Saya berharap dengan adanya sertijab ini hendaknya pejabat Kasi Pidum yang baru dapat meneruskan tugas yang telah dilakukan oleh pejabat lama, bahkan lebih baik lagi kedepanya. Baik dalam penyelesaian sejumlah perkara tindak pidana umum yang masuk maupun tugas pokok lainnya,”ucap SR Nasution. Ditempat yang sama, Soleh mengatakan, banyak hal pengalaman yang telah diperolehnya, selama menjabat Kasi Pidum di Kejari Tanjungpinang sejak 1 tahun 6 bulan lalu. Namun ia tidak menyangka ketika mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tentang kepindahanya ke Kejari di Medan, sekaligus sebagai tempat daerah asalnya. Sementara, Ristianti Andriani, mengaku banyak mendapatkan pelajaran tugas sebagai jaksa dari Soleh selama ini. Hal itu terutama menyangkut pe-

nyelesaian berbagai perkara tindak pidana umum dari para terdakwa untuk disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. “Berbagai pelajaran telah banyak saya dapatkan dari pak Soleh selama ini. Namun saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan kepercayaan sebagai Kasi Pidum di Kejari Tanjungpinang saat ini,” ucap mantan Kasi Datun di Kejari Tanjungpinang yang akrab disapa Santi ini. Pada kesempatan tersebut, Santi juga berharap dukungan dari segenap jajaran Kejari Tanjungpinang dalam melaksanakan kepercayaan tugas yang diembannya sebagai Kasi Pidum di Kejari Tanjungpinang. Acara sertijab juga diisi dengan penyerahan cendra mata serta ucapan selamat, termasuk hiburan melalui orgen tunggal. Selain Kepala Kejari Tanjungpinang SR Nasution dan sejumlah jaksa, juga ikut tampil tamu undangan termasuk para Kasat, Kapolsek Polres Tanjungpinang dan Bintan, untuk tampil melantunkan beberapa buah lagu kesayangan mereka. Foto dan Narasi: Asfanel

RISTIANTI Andriani SH memberikan cendera mata kepada Soleh SH, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang yang lama.

KEPALA Kejari Tanjungpinang SR Nasution SH memberikan ucapan selamat kepada Ristianti Andriani SH, Soleh SH dan Nuni Triyana SH. RISTIANTI Andriani SH, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang yang baru, menyampaikan sambutan.

SEJUMLAH majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang mengambil hidangan makanan.

SEJUMLAH staf Kejari Tanjungpinang gembira hadiri acara sertijab Kasi Pidum.

H ACHAMAD Bastari SH tersenyum menghadiri acara sertijab Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang.

SR BASUTION melantunkan lagu kesayangannya.

H ACHAMAD Bastari SH, Nuni Triyana SH, Soleh SH, SR Nasution SH, Ristianti Andriani (dari kiri ke kanan) SH didampingi RISTIANTI Andriani SH, Nuni Triyana SH dan Soleh SH bersama saudara dan perwira kepolisian. hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang dan pejabat kepolisian.

RISTIANTI Andriani SH, mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah pegawai Kejari Tanjungpinang serta undangan lainnya.

RISTIANTI Andriani SH, melantunkan lagu kesayangannya.

RISTIANTI Andriani SH didamping ayahanda tercinta, H Achmad Bastari SH disela acara Sertijab Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang.

KEPALA Kejari Tanjungpinang SR Nasution SH didampingi Ristianti Andriani SH RISTIANTI Andriani SH dan SR Nasution bersama sejumlah staf bersama sejumlah kasat dan kapolsek, Polres Tanjungpinang dan Bintan. Kejari Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Eddy , Layouter: Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.