Haluankepri 17juli13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 17 Juli 2013 8 Ramadhan 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 17/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Presiden Tunjuk Sani Jadi Ketua DK FTZ BBK TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri HM Sani, Selasa (16/7) kemarin, menerima Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatannya sebagai Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan GUBERNUR Kepri HM Sani menerima naskah Keppres Karimun (BBK). Penyerahan Keptentang penunjukan dirinya sebagai Ketua DK FTZ BBK dari pres itu dilakukan oleh Sekretaris Sekretaris Kabinet Dipo Alam di Jakarta, kemarin. Kabinet, Dipo Alam di Kantor

Seskab, Jakarta. Keputusan Presiden itu masing-masing terdiri dari Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2013, Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2013 dan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2013. Ketiga Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Juli 2013.

Dalam Keppres Nomor 18/2013 disebutkan bahwa di bawah Gubernur Kepri yang menjadi ketua merangkap anggota Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Batam Pelabuhan Bebas Batam ada wakil ketua merangkap anggota yang dijabat oleh Walikota Batam Ahmad Presiden Tunjuk Hal 7

Penambangan Bauksit di Dompak

Pengusaha Setor 1 Dollar AS/Ton TANJUNGPINANG (HK) — Kabar mengejutkan datang dari salah seorang pengusaha tambang bauksit di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Ia mengaku nekat mengeruk bijih bauksit di sana lantaran menyanggupi membayar 1 Dollar Amerika Serikat (AS) untuk setiap ton bauksit yang akan diekspor.

TIM HALUAN KEPRI

DUA alat berat tampak sedang mengeruk bauksit di Pulau Dompak, Selasa (16/7).

Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang "Kami kan sudah bayar 1 Dollar Amerika per tonnya untuk setiap bauksit yang kami ekspor. Karena itulah makanya kami berani menambang di Dompak," katanya menghubungi wartawan koran ini lewat telepon, Selasa (16/7). Ditanya kepada siapa uang 1 Dollar AS itu disetor, pengusaha tadi dengan tegas menjawab kepada seorang pengurus partai politik terbesar di Kepri. "Dia (pengurus partai) itu dekat dengan pejabat di Pemprov Kepri," ujarnya. Pengusaha yang mewantiwanti agar namanya tidak dimuat di koran itu mengaku kecewa jika akhirnya tambang bauksit Dompak nanti ditutup

Pengusaha Setor Hal 7

DPRD Bintan Awasi Penambang Bauksit Setelah Kran Ekspor Dibuka

BINTAN (HK) — Komisi I DPRD Bintan akan tetap melakukan pengawasan terhadap penambang bauksit yang beroperasi secara ilegal di Bintan, setelah dibukanya kran ekspor bauksit oleh Pemerintah Kabupaten

Thailand Vs Chelsea Rabu (17/7) Pkl. 19.00 WIB

Bintan. Dewan juga akan menelusuri perusahaan yang sama sekali tidak memiliki izin seperti Izin Usaha Penambangan (IUP) yang menambang DPRD Bintan Hal 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KECELAKAAN MAUT — Sebuah truk molen bermuatan semen coran menghantam lalu menghimpit bagian belakang sebuah mobil jenis Nissan Grand Livina dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Batam, Selasa (16/7) siang. Sopir truk molen tewas di tempat akibat luka cukup parah di bagian kepalanya.

Rem Blong, Terbalik, Lalu Hantam Mobil

SOPIR MOLEN TEWAS DI TEMPAT BATAM (HK) — Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Kota Batam, Selasa (16/7) sekitar pukul 12.30 WIB. Sebuah truk molen BP 9139 ZU warna hijau bermuatan 18 ton semen coran yang melaju dari arah Batuampar menuju Simpang Jam, terguling di Jalan Yos Sudarso, atau depan pemukiman liar Baloi Kolam. Dalam kecelakaan itu, sopir truk

molen tewas di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu disebabkan blongnya rem truk molen yang dikemudikan Sumardi. Sebelum terbalik, truk molen lebih dulu menabrak sejumlah pohon lalu akhirnya menabrak keras mobil Nissan Grand Livina BP 1097 DP yang dikendarai Asep. "Ngeri, bisa sampai begitu ta-

brakannya," kata salah seorang saksi mata di lokasi kejadian. Saksi lain menyebut, truk molen yang datang dari arah Batuampar melaju sangat cepat. Kondisi jalan yang menurun dan tidak berfungsinya rem diduga menjadi penyebab sopir truk molen lalu 'menyapu' apa Sopir Molen Hal 7

The Blues Waspada BANGKOK (HK) — The Blues Chelsea pastut mewaspadai kekuatan Thailand All Star dalam laga uji coba pra musim yang akan dihelat di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Rabu (17/7) malam ini. Meski di pertemuan tahun lalu, Chelsea mampu melibas Thailand dengan skor 4-0, kemungkinan hal itu bakal tak terulang lagi. Pasalnya, ILHAM/HALUAN KEPRI

KABID Penyidikan dan Penanganan Barang Hasil Penindakan Kanwil Khusus DJBC Kepri, Budi Santoso menunjuk kapal yang mencuri barang sitaan di Kanwil Khusus DJBC Kepri, Selasa (16/7).

Pencuri Manfaatkan Kelengahan Petugas

"KOMENTAR spontan kita mungkin hanya satu patah kata tetapi jika tidak tepat maka bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian yang mendalam. Oleh karena itu, hati-hatilah dengan kebiasaan berkomentar walau sepatah kata. (fbc)

KARIMUN (HK) — Jajaran Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal (Kanwil Khusus DJBC) Kepri akhirnya buka suara soal kasus pencurian bawang merah hasil sitaan institusi tersebut dari atas kapal KM Budhian (sebelumnya ditulis KM Tembakul Jaya) yang tengah bersandar di dermaga Ketapang, Rabu (3/7) malam lalu. DJBC Kepri menampik ada konspirasi dalam aksi pencurian

Kasus Pencurian Bawang Merah Sitaan DJBC Kepri

ILHAM/HALUAN KEPRI

WARGA berebut barang hasil sitaan Bea Cukai saat dimusnahkan di dekat PLTU Tanjungsebatak, RT 02 RW 01 Kampung Ranggam, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Karimun, Selasa (16/7).

Hal

9

Jasni Segera Disidangkan

Hal

17

Fatin Shidqia

The Blues Hal 7

Sepatah Kata

Warga Hentikan Aktivitas PT BBS

Pencuri Manfaatkan Hal 7

Rilis Lagu Religi JA K ARTA (HK) — Fatin Shidqia kembali merilis sebuah lagu baru berjudul KekasihMu. Lagu religi ini terdapat dalam album kompilasi berjudul The Best of Islamic Music Volum 2. Lagu itu bercerita tentang Rilis Lagu Hal 7

Warga dan Alat Berat

Saling Berpacu Menengok Proses Pemusnahan Barang Sitaan BC Karimun

KARIMUN (HK) — Ratusan warga Tanjungbalai Karimun mendadak jadi pemulung. Mereka mengais barang-barang bekas yang tengah dimusnahkan petugas Bea dan Cukai Karimun di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungsebatak, RT 02 RW 01 Kampung Ranggam, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Selasa (16/7). Suatu pemandangan yang tidak lazim selama ini terjadi di Karimun. Warga tiba-tiba saling sikut memperebutkan barang yang sudah terbuang, rusak dan berbau busuk. Warga juga bersaing dengan alat berat yang tengah meratakan barang bekas tersebut. Ada

yang berebut bawang hingga minuman kaleng. Ayam busuk pun ikut dijarah. Entah darimana informasi adanya penumpukan barang itu menyebar ke masyarakat. Kemarin, Warga dan Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 17 Juli 2013

2

Kenaikan Harga Pangan Tak Wajar JAKARTA (HK) — Menteri Pertanian Suswono menyatakan kenaikan harga pangan pada Ramadan tahun ini memang tidak wajar. Padahal, kata dia, kenaikan harga jelang puasa sudah setiap tahun terjadi. “Kenaikan harga Menurut pemerinini memang tidak tah, harga wajar dawajar,” kata Suswoging sapi adalah Rpno di kantornya, Se75 ribu sampai lasa (16/7). Rp80 ribu per kiloNamun, kata dia, gram. kenaikan harga BBM Untuk mengatamenjadi salah satu si tingginya harga yang menyebabkan daging sapi ini, peharga pangan menja- Suswono merintah telah di tinggi. “Naiknya mengambil kebijajadi tidak wajar,” ujar dia. kan melalui pelaksanaan Suswono mengaku, pihak- impor. Bulog telah mendanya akan terus mengawasi pat surat rekomendasi dari dan meneliti mengenai pe- Kementerian Pertanian dan nyebab harga pangan men- Kementerian Perdagangan jadi tinggi. “Kami sedang untuk mengimpor daging terus teliti,” ujar dia. sapi sebanyak 3 ribu ton Beberapa waktu terak- melalui jalur darat dan hir, sejumlah harga bahan udara. Menteri Suswono mepokok seperti daging sapi, nyatakan, daging impor daging ayam dan cabe me- mulai akan masuk pada rangkak naik. Pada bulan Rabu (17/7). ini, harga rata-rata daging Sementara, komoditas sapi per kilogramnya terus lainnya yang perlu digesa bertahan di atas Rp90 ribu. pelaksanaan impornya adaBahkan, pada 9 Juli lalu, lah cabai merah. Karena itu, harga daging sapi per kilo- Kementan meminta para imgram mencapai Rp95 ribu. portir yang telah mendapat-

kan rekomondasi impor dan surat persetujuan impor cabai dari Kementerian Perdagangan segera merealisasikannya. Suswono mengatakan, panen cabai dan bawang merah yang diperkirakan pada Juli tahun ini ternyata mundur ke bulan Agustus karena hujan masih sering terjadi pada Juli. “Dari evaluasi yang ada, kekurangan stok di cabai dan bawang merah. Prediksi diharapkan bisa panen bulan Juni tapi meleset, karena hujan panen kurang bagus. Dengan demikian pasokan kurang,” katanya. Untuk itu, Suswono meminta, impor harus direalisasikan pada Juli karena merupakan bulan terakhir untuk melangsungkan impor sementara pada Agustus panen raya cabai dan bawang merah akan dimulai. “Untuk memenuhi pasokan dua komoditas tadi, para importir cepat impornya,” jelas Suswono. Dikatakannya, volume yang harus diimpor untuk cabai sebanyak 10 ribu ton dan bawang merah 16 ribu ton. (ant/kcm)

BI Kaji Batas Atas Bunga Kartu Kredit JAKARTA (HK) — Bank Indonesia (BI) saat ini sedang mengkaji untuk menaikkan batas atas bunga kartu kredit. Saat ini, sesuai Surat Edaran (SE) BI Nomor 14/ 34/DSAP, bank penerbit kartu kredit hanya boleh menerapkan maksimal bunga kartu pembayaran non tunai sebesar 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen per tahun. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas menyampaikan, BI masih mengkaji pengaruh kenaikan BI rate terhadap batas maksimum bunga kartu kredit. Apalagi, BI

telah menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 75 basis point selama dua bulan. “Masih tahap pengkajian, jadi belum ada keputusan kenaikan maksimal bunga kartu kredit,” ungkap Ronald. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Martha mengatakan, asosiasi kini melakukan konso lidasi dengan mengumpulkan 20 bank penerbit kartu kredit. Menurutnya, AKKI mewacanakan batas maksimum bunga kartu kredit itu naik dan ada di atas 3

persen. “Kami akan mengajak BI membicarakan soal maksimum bunga kartu kredit,” katanya. Steve menambahkan, jika tingkat BI rate tetap sebesar 6,75 persen untuk jangka panjang, maka BI perlu menaikkan tingkat maksimum bunga kartu kredit. Namun, jika rasio BI rate hanya temporer maka BI tak perlu mengerek bunga kartu kredit tersebut. “Jika bunga kartu kredit naik turun, itu akan menyulitkan nasabah, karena transaksi mereka berbeda-beda pada setiap bank,” jelas Steve. (kcm)

DOK

RUMAH MEWAH — Salah satu rumah mewah di kawasan Baloi, Batam. Indonesia Property Watch (IPW) memperkirakan siklus booming properti segmen kelas atas mencapai puncaknya sampai pertengahan tahun 2013 ini, karena harga yang terus melambung membuat penjualan melambat.

Aksi Spekulasi Properti Oleh Orang Kaya Melambat JAKARTA (HK) — Indonesia Property Watch (IPW) memperkirakan siklus booming properti segmen kelas atas mencapai puncaknya sampai pertengahan tahun 2013 ini. Penyebabnya harga yang telah terlalu tinggi membuat penjualan melambat, akhirnya pengembang pun mulai merasakan kejenuhan pasar di segmen menengah atas. IPW mencatat, dalam 3 tahun terakhir pasar properti menjadi primadona investasi di Indonesia. Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda mengatakan pasar akan mencapai titik keseimbangan baru karena kenaikan harga sebelumnya merupakan kenaikan harga semu dari pasar primer yang tidak mencerminkan pasar secara nyata. “Motif pembelian properti sedikit banyak akan bergeser dari pembelian spekulasi ke pasar investasi jangka panjang atau pun end user. Selain karena

gain yang menurun, juga karena pasar menengah atas yang sudah jenuh,” kata Ali dalam situs resminya, Selasa (16/7) Menurutnya untuk pasar investor jangka panjang relatif akan tetap tumbuh untuk sektor properti karena saat ini properti di Indonesia tidak pernah mengalami penurunan dan akan terus naik untuk jangka panjang. “Pengembang mulai membidik pasar segmen menengah yang diperkirakan menjadi pasar sasaran setelah pasar menengah atas dilanda kejenuhan. Di tahun 2013 mulai terlihat banyaknya proyek-proyek perumahan bahkan apartemen yang dipasarkan di segmen menengah,” katanya. Ali mengatakan properti segmen menengah diperkirakan akan menjadi primadona di sepanjang tahun 2013 bersamaan dengan melambatnya pertumbuhan pasar properti menengah atas. Diperkirakan akan terus berlanjut

sampai awal 2014 di mana pasar akan memperlihatkan keseimbangan pasar properti yang baru. Kondisi booming properti kelas atas juga mulai direm dengan pemberlakuan Loan to Value (LTV) ratio sebesar 60 persen untuk rumah kedua, dan LTV 50 persen untuk rumah ketiga oleh Bank Indonesia (BI) baru-baru ini. Ali yakin kebijakan ini akan meredam aksi spekulasi properti sehingga harga tidak naik terlalu tinggi lagi. Walaupun menurutnya kebijakan penurunan LTV dari Bank Indonesia agak terlambat. “Namun demikian kebijakan ini diyakini belum mampu sepenuhnya meredam naiknya lahan-lahan yang akan dikembangkan untuk perumahan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” katanya. Seperti diketahui Bank Indonesia (BI) mulai mewaspadai pertumbuhan tidak wajar pada kredit sek-

tor properti. Banyak Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijadikan spekulasi. Sementara bank sendiri doyan mengucurkan banyakbanyak kredit ke sektor tersebut. “Kita ingin menjaga pertumbuhan kredit properti di tingkat yang sehat. Maka aturan Loan to Value (LTV) ini kita pertajam,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo pekan lalu. Rasio LTV atau pembiayaan bank di luar down payment (DP) akan diperketat. LTV maksimal 70% untuk rumah pertama kemudian 60% untuk rumah kedua dan 50% untuk rumah selanjutnya. “Di samping itu bank dilarang memberi pembiayaan tambahan selain untuk kredit pemilikan rumah dan apartemen. Misalnya untuk uang muka. Jadi kadang ada bank yang terlalu agresif, tapi uang mukanya pun dibiayai dengan cara tertentu,” ungkap Agus. (dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

3

Tingkat Hunian Hotel Menurun BATAM (HK) — Tingkat hunian hotel (occupancy) pada bulan Ramadhan, di Batam menurun. Penurunan dipastikan mencapai 50 persen dari biasanya yang rata-rata di kisaran 80 hingga 90 persen dari sekitar 9.000 kamar yang ada.

Taslimahuddin Liputan Batam Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rudi Panjaitan mengatakan, penurunan tingkat hunian hotel memang sudh diprediksi. Sebab, penuruan ini

setiap tahun terjadi di masamasa Ramadhan. Karena itu, tak heran manajemen hotel melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan rata-rata hunian bahkan meningkatkannya. "Memang berkurang (occupancy) dan seperti ini sudah diprediksi setiap tahun.

Makanya PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) juga sudah mengantisipasi. Kalau, bulan puasa seperti ini biasanya turun 40 sampai 50 persen dari hari biasa yang mencapai 90 persen," kata Rudi, kemarin. Menurut Rudi, hunian hotel kembali akan beranjak naik setelah bulan Ramadhan hingga nanti menjelang akhir tahun. Apalagi, Batam yang dikenal sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Confrence and Exhibition) sangat ramai dikunjungi baik dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai kegiatan. Selain hunian hotel, Rudi juga mengatakan tingkat kun-

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Menurut Klasifikasi Bintang di Provinsi Kepulauan RiauApril dan Mei 2013 No Klasifikasi Bintang

TPK (%) April

Mei

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

30,43 43,64 63,54 48,37 36,91

41,49 45,61 64,64 45,24 44,92

Seluruh Bintang

49,16

50,92

1. 2. 3 4. 5.

Tabel: BPS Provinsi Kepri

HUNIAN HOTEL — Sejumlah hotel berbintang menjulang tinggi di kawasan Nagoya dan Jodoh, Batam. Sepanjang Ramadhan, tingkat hunian hotel mengalami penurunan hingga 50 persen dari biasanya yang mencapai 80-90 persen dari jumlah kamar. DOK

jungan wisatawan mancanegara juga berkurang sepanjang Ramadhan, namun ia belum bisa memprediksi jumlahnya. "Kalau Wisman, selama puasa ini juga pasti ada penurunan. Tapi, tidak terlalu lah. Cuma datanya belum terekap, tapi memang ada penurunan," kata Rudi. Ditambahkan Rudi, hu-

nian hotel di Batam bahkan mencapai 98 persen saat musim liburan. Sebab, kunjungan wisatwan mancanegara dan dalam negeri ramai-ramai ke Batam untuk berlibur. Pada bulan April tingkat kunjungan wisman ke Batam sebanyak 93.163, kemudian naik menjadi 109.335 pada

bulan Mei. Sementara, untuk data bulan Juni belum diketahui karena belum terekap secara kekseluruhan. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri, seperti dikutip dari situs resminya menyebutkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan

Mei rata-rata 50,92 persen. Dilihat dari klasifikasinya, TPK hotel berbintang tiga (***) pada Mei 2013 mencapai 64,64 persen dan merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel berbintang yang lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang satu (*) yang mencapai 41,49 persen. ***

Harga Cabai dan Bawang Mulai Turun BATAM (HK) — Harga cabai merah dan bawang Jawa mulai mengalami penurunan harga di sejumlah pasar di Batam. Di Pasar Tos 3000, Selasa (16/7), harga cabai merah di kisaran Rp38 ribu-40 ribu per kilogram (Kg), sedangkan bawang Jawa di kisaran Rp60 ribu-65 ribu per Kg. Sebelumnya, harga cabai merah mencapai Rp50 ribu per Kg, dan bawang Jawa Rp80 ribu per Kg. Sementara, cabai rawit setan yang sebelumnya capai Rp90 ribu per Kg, saat ini masih di atas Rp70 ribu per Kg. Cabairawit hijau di kisaran Rp28 ribu-30 ribu per Kg, bawang Birma Rp12 ribu per Kg, dan bawang putih Rp14 ribu per Kg. Sayur-mayur, seperti kol putih Rp6 ribu per Kg, wor-

DOK

SEORANG warga melihat bawang Jawa di lapak salah satu pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh beberapa waktu lalu. Harga bawang Jawa dan cabai merah mulai mengalami penurunan harga di Batam. tel Rp10 ribu-12 ribu per Kg, mentimun Rp5 ribu per Kg, kacang panjang Rp10 ribu per Kg, jagung Rp10 ribu per Kg, dan untuk jagung yang telah dikupas Rp12 ribu per Kg.

”Walau masih tinggi, masih ada yang membeli, tetapi jumlahnya sangat sedikit dibandingkan saat harga normal. Ya, pembeli pasti mengeluh, saya pedagang juga mengeluh,

CMYK

modalnya besar, untungnya dikit. Kita tak bisa berbuat banyak karena harga dari tempat asal memang tinggi," ujar Malau, pedagang di Pasar Tos 3000. Ia menambahkan, dengan pergolakan harga jual bahanbahan pokok dipasaran, sangat memungkinkan adanya indikasi penimbunan harga oleh oknum suplayer. Karena itu ia berharap pemerintah lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Di Pasar Pujabahari, Nagoya, harga daging segar masih bertahan di kisaran Rp110 ribu-120 ribu per Kg, daging es Rp65 ribu per Kg, ayam buras Rp33 ribu per Kg dan ayam es Rp30 ribu per Kg. Sementara telur ayam buras Rp35 ribu per papan dan telur ayam kampung Rp48 ribu per papan. (cW76)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Rabu, 17 Juli 2013

4

Angka Bunuh Diri di Singapura Tinggi Singapura (HK) — Angka bunuh diri di Singapura terus meningkat. Bahkan pada tahun 2012, angka bunuh diri mencapai rekor tertinggi dalam sejarah negeri itu, yakni 467 kasus. Peningkatan ini terjadi seiring lebih banyaknya kaum muda yang dilanda stres dan masalah percintaan dan memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidup mereka. Demikian disampaikan sebuah LSM konseling lokal, Samaritans of Singapore (SOS) dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/7). Angka tersebut merupakan kenaikan 29 persen dari total kasus bunuh diri pada tahun 2011. Pada tahun 2012 tersebut, terjadi lonjakan kasus bunuh diri sebanyak 80 persen pada usia 20-29 tahun.

"Masalah yang umum dihadapi kelompok usia ini melibatkan kejadian-kejadian yang menimbulkan stres dan masalah-masalah hubungan pribadi," demikian disampaikan SOS. "Ini mencakup pengangguran, stres akibat studi atau pekerjaan, masalah keuangan, masalah keluarga dan masalah interaksi sosial serta perasaan kesepian," imbuh SOS. Kelompok SOS bertujuan untuk mencegah bunuh diri dengan memberikan dukungan emosional lewat konseling pribadi dan membuka nomor telepon hotline 24 jam.

Menurut Christine Wong, direktur eksekutif SOS, kaum muda yang mengalami stres cenderung menyembunyikan masalah mereka dari orang lain dan tidak tahu harus kemana atau bagaimana atau siapa yang bisa mereka mintai tolong. "Orang-orang di sekeliling mereka mungkin tidak sadar akan kesulitan mereka dan karenanya tak bisa memberikan dukungan yang diberikan," tutur Wong. SOS menerima 39.994 panggilan telepon pada tahun 2012 mengenai keluhan ingin bunuh diri. Jumlah ini menurun dari tahun 2011 sebesar 40.025 panggilan telepon. Di Singapura, perbuatan bunuh diri dianggap sebagai tindak kejahatan. Siapapun yang selamat dari percobaan bunuh diri bisa diancam hukuman penjara maksimum satu tahun atau dikenai denda, atau keduanya. (dtc)

Muslim Kiruna Berpuasa 24 Jam KIRUNA — Komunitas Muslim di wilayah Kiruna, Swedia kebingungan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Lintasan panjang matahari saat Ramadan tiba yang menjadi soal. Di wilayah utara negeri itu, matahari 24 jam tetap terang seharian hingga tidak memberi kesempatan pada malam. ‘’Kiruna tempat paling tinggi di wilayah ini (Swedia). Matahari tidak pernah terbenam selama beberapa bulan,’’ kata seorang Muslim Kiruna Ali Melhem seperti dilansir On Islam, Sabtu (14/7). Laki-laki 45 tahun ini mengatakan waktu puasa yang panjang tentu membuat dirinya dan muslim lainnya kewalahan. Melhem tinggal di Kiruna sudah lebih dari 24 tahun. Selama ini Ramadan tiba saat musim semi. Tapi, berbeda kali ini. Ramadan tiba saat wilayah dekat Kutub Utara ini memasuki awal musim panas. Ramadan tiba di Kiruna terhitung sejak Rabu (10/7) seperti di negaranegara lain. Melhem memang tetap berpuasa. Namun dia

mengatakan, puasa 24 jam penuh menjadi tantangan yang begitu berat. Terutama bagi istri dan anak-anaknya. ‘’Saya dan istri sudah berkonsultasi dengan ulama-ulama di Iran dan Iraq,’’ kata Melhem. Konsultasi itu pun tidak memberi jawaban terang. Melhem memang mengaku menganut Islam Syiah. Para ulama menyampaikan kepadanya untuk menunda puasa sampai musim gugur tiba. Sedangkan ulama lain memberi saran agar tetap berpuasa mengikuti waktu berbuka di wilayah matahari terbenam yang terdekat. Petunjuk itu memang ada. Sebagian Muslim Kiruna juga mengikuti saran ulama itu. Wilayah terdekat dari Kiruna adalah Lulea dan Umea. Di dua tempat itu, malam diberi kesempatan untuk muncul. Tapi hanya satu jam. Itu artinya, puasa di bagian selatan Kiruna mencapai 23 jam. Dari sembilan juta masyarakat Swedia, tercatat sekira 350 ribu diantaranya adalah muslim. Islamic Center di

Malmo, Swedia mengatakan, komunitas muslim tersebut memang kebanyakan tinggal di wilayah-wilayah tinggi. Musim panas saat Ramadhan di negeri tersebut, hingga sekarang belum mendapat penjelasan terang dari pakar agama dan ulama. Presiden Liga Islam Swedia Omar Mustafa mengatakan, padahal pendapat ulama mengenai hal tersebut adalah kebutuhan. Kata dia, persoalan seperti Melhem juga dirasakan di negera-negara Skandinavia lainnya. Di Finlandia contohnya. Bagi kalangan Islam Sunni di negara itu memilih mengabaikan panjangnya hari-hari berpuasa. Mereka mengikuti waktu berpuasa muslim di Makkah atau di Madinnah, Arab Saudi. Namun ulama di Arab Saudi malah menolak cara seperti itu. Presiden Muslim di Finlandia Utara Imam Abdul Mannan mengatakan, konsultasi para ulama di Tanah Arab itu menanggapi puasa harus dijalankan seorang muslim menurut aturan waktu tempat tinggal. (rol)

Muslim Uighur Dipaksa Buka Puasa XINJIANG (HK) — Pemerintah Beijing kembali meluncurkan program yang bisa melukai hati masyarakat minoritas Uighur, di Xinjiang, Cina. Program tersebut adalah melarang umat Islam masuk ke dalam masjid serta memaksa berbuka puasa di siang bolong. Kelompok HAM Dunia begitu juga Organisasi Masyarakat Uighur pun menentang keras program ini. Pun, mereka meminta pemerintah Cina agar tak mengganggu umat Muslim yang sedang beribadah di bulan suci Ramadhan. Juru Bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxadi Rexiti, seperti dikutip dari South China Morning, mengatakan pada Jumat (12/7) lalu, para petugas pemerintah di Xinjiang datang ke rumah warga

Uighur di siang hari. Mereka datang dengan menyediakan buah dan minuman ketika umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa. Pemerintah setempat juga melarang umat Islam mempelajari teks dalam Alquran. Bahkan, aparat mengawasi dengan ketat masjid-masjid di sana. Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS (USCIRF) menyayangkan kebijakan Otoritas Cina yang membatasi Muslim Uighur ke masjid selama Ramadhan. Ketua USCIRF, Katrina Lantos Sweet, mengatakan atas nama stabilitas dan keamanan, Beijing menindas Muslim Uighur. “Ini pelanggaran atas dalih keamanan dan stabilisasi,” katanya. Namun, Juru Bicara Pemerintah Otonomi Xin Jiang,

Luo Fuyong, membantah pemerintah telah memberlakukan pembatasan pada bulan Ramadhan. Ia bahkan menyatakan pemerintah menghormati keyakinan beragama dan adat istiadat setempat. Namun, Fuyong mengakui pemerintah Uighur melarang anak-anak, khususnya siswa SD untuk berpuasa. Karena menurut mereka, anak kecil kadang tak bisa berpuasa dan juga untuk alasan kesehatan. Dalam laporan tahunan USCIRF, Muslim Uighur dijebloskan ke dalam penjara jika mereka terlibat dalam kegiatan keagamaan. Kemudian bagi mahasiswa, dosen, dan pegawai pemerintah yang ketahuan berpuasa, akan didenda. Laporan lain berdasarkan data Asosiasi Uighur Amerika (UAA) yang berbasis di Washington, pada April, mengutip dari pemilik restoran di Hotan, mengatakan selama Ramadhan adalah waktu bagi mereka untuk menutup restoran. (rol)

NET

MASJIDIL HARAM — Ratusan crane dikerahkan dalam rangka perluasan Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi memperkirakan renovasi ini akan selesai paling cepat lima tahun.

Bulan Baru Neptunus Ditemukan NEW YORK (HK) — Teleskop luar angkasa Hubble menemukan sebuah bulan baru Neptunus, seperti dikonfirmasi Nasa. Penemuan bulan baru yang disebut S/2004 N 1, membuat planet Neptunus memiliki 14 bulan yang mengitarinya. Bulan yang berukuran sekitar 20 km itu paling kecil dalam orbit Neptunus, dan

mengitari planet tersebut setiap 23 jam. Bulan baru Neptunus ditemukan oleh Astronom AS Mark Showalter ketika melakukan penelitian mengenai cincin yang mengelilingi Neptunus. Nasa mengatakan bulan itu sangat kecil dan redup, sehingga pesawat luar angkasa Voyager tidak mene-

mukan bulan tersebut ketika melewati Neptunus dan peneliti sistem bulan dan cincin planet tersebut. Metode yang digunakan Showalter untuk menemukan bulan tersebut dengan melacak gerakan titik putih yang terus muncul dalam 150 foto disekitar Neptunus yang diambil Hubble antara tahun 2004-2009.

“Bulan dan lingkaran orbit sangat cepat, jadi kami harus memikirkan cara untuk mengikuti gerakan mereka untuk mengetahui sistem secara detail,” jelas Showalter. “Ini sama dengan seorang fotografer olahraga yang mengikuti seorang atlet lari, dan atlet tetap berada dalam fokus, tetapi latar belakangnya buram.” (dtc)

Myanmar Akan Bebaskan Tahanan Politik

Thein Sein LONDON (HK) — Presiden Myanmar, Thein Sein mengatakan, pihaknya akan membebaskan semua tahanan politik akhir tahun ini.

Myanmar membebaskan ratusan tahanan politik sejak Thein Sein mendapat kekuasaan pada Maret 2010. Hal itu dikatakan Thein saat berkunjung di London setelah bert e m u P e r dana Menteri David Cameron. Pembebasan tahanan tersebut merupakan bagian dari reformasi politik yang tengah berjalan. “Sampai akhir tahun tidak akan ada tahanan politik di Myan-

mar,” ujar Thein dikutip BBC. Ia menambahkan, komite khusus tengah meninjau kasus setiap narapidana politik. Presiden berada di Inggris untuk membahas hubungan perdagangan dan militer. Thein ingin meningkatkan ekonomi Myanmar dan berharap negara-negara barat tertarik berinvestasi di negara kaya sumber daya tersebut. Sebelumnya, Cameron mengatakan tindakan presiden Myanmar yang lebih besar dibutuhkan dalam hak asasi manusia. Ia mengaku sangat prihatin terhadap yang terjadi pada warga Muslim Rohingya di negara mayoritas Budha tersebut. Kekerasan sektarian di

negara bagian Rakhine tahun lalu menewaskan 200 orang dan puluhan ribu orang mengungsi. Otoritas Myanmar dituduh gagal menghentikan kekerasan dan melindungi hak-hak Muslim. Presiden Thein Sein memperkenalkan reformasi besar sejak pemilu November 2010 yang mengganti kekuasaan militer dengan pemerintahan sipil didukung militer. Banyak tahanan politik dibebaskan dan pelonggaran kebebasan media. Pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi yang memboikot pemilu 2010 bergabung kembali dengan proses politik. Sekarang dia memiliki kehadiran kecil di parlemen. (rol)

Bos Geng Narkoba Meksiko Ditangkap MEXICO CITY (HK) — Pemimpin Zetas, salah satu organisasi narkoba paling ditakuti di Meksiko, berhasil ditangkap oleh otoritas Meksiko. Zetas adalah organisasi bereputasi mengerikan yang kerap melancarkan aksi kekerasan secara kejam. Seperti dilansir New York Times, Selasa (15/7) bos geng Zetas tersebut bernama Miguel Angel Trevino Morales (40). Trevino yang mempunyai nama sandi Z-40 adalah orang paling dicari di wilayah perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat (AS). Dirinya ditangkap oleh Angkatan Laut Meksiko pada Minggu (15/7) dinihari pukul 3.45 waktu setempat. Dia ditangkap ketika sedang berkendara menggunakan truk bak terbuka di seberang Texas, AS. Dia ditangkap bersama dua orang lainnya. Aparat juga menyita uang senilai US$ 2 juta dan sejumlah senjata. Trevino merupakan sosok teratas di antara bos kriminal yang

kejam, pembunuh, penyiksa, dan tindak kriminal terorganisir. Namanya dikaitkan dengan hilangnya 265 migran di timur laut Meksiko, 72 orang di antaranya ditemukan tewas pada Agustus 2010. Dirinya juga dikenai dakwaan kasus narkoba dan penembakan di AS. Sebelumnya, pemerintah AS sempat membuat sayembara berhadiah US$ 5 juta bagi mereka yang berhasil menangkap Trevino. Namun demikian, otoritas Meksiko membantah jika keberhasilan penangkapannya baru-baru ini karena peran AS. Geng Zetas pimpinan Trevino tersohor karena kebrutalannya. Jika melakukan pembunuhan, anggota geng ini acapkali memenggal kepala korbannya. Kepala dan tubuh korban biasanya ditinggal di jalan raya atau digantung di jembatan. (dtc)

Trevino

Callie Menyesal Dapat Lotere Rp29 M WORKINGTON (HK) — Memenangkan undian membuat orang berubaha drastis. Seperti dialami Callie Rofers. Ia sudah menyandang miliarder sejak berumur 16 tahun. Ia mendapatkan lotere sebesar £ 1,9 juta atau sekitar Rp 29 miliar dan membuatnya jadi pemenang lotere termuda di Inggris.

CALLIE Rogers saat memenangkan lotere.

NET

Namun kenikmatan yang dia dapatkan hanya sementara. Ketika berusia 22 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail, Callie mengabarkan kondisinya sudah sa-

ngat jauh berubah. Hanya dalam enam tahun, hidupnya telah hancur akibat memenangkan undian lotere tersebut. “Saya berharap tidak pernah memenangkan undian

itu. Hadiah tersebut sudah menghancurkan hidupku. Saya lebih baik mati karena tidak bisa mengatasi tekanan besar ini,“ ujarnya saat itu. Awalnya, ketika mendapat lotere pada Juli 2003, Callie hidup berfoya-foya. Dia mengeluarkan uang sekitar Rp 3 miliar untuk sebuah liburan mewah. Putri pasangan Jeff Rogers dan Susan Jenkinson itu juga telah menghabiskan uang sekitar Rp 4 miliar untuk mobil mewah. Dia juga mengeluarkan lebih dari Rp 7 milliar, untuk membeli baju desainer ternama, berpesta,

serta menjalani operasi memperbesar payudara. Belakangan, Callie memakai kekayaannya untuk membeli obat-obatan terlarang. Ketika itulah, hidupnya berubah jadi neraka. Akhirnya, uangnya habis. Ketika kekayaannya ludes, Callie mengaku berusaha bunuh diri sebanyak 3 kali dengan menenggak tablet hingga mengalami overdosis. Kini, Callie berumur 26 tahun. Uang lotere yang ia dapatkan hanya tersisa sekitar Rp 30 juta di bank. Callie kini bekerja sebagai

perawat untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan dua anaknya. “Aku tidak percaya semua ini. Sepuluh tahun telah berlalu sejak aku menerima cek besar itu. Rasanya seperti seumur hidup yang lalu. Saat itu aku masih terlalu muda untuk memenangkan lotere," kata Callie. “Saya sedang berusaha untuk hidup normal kembali saat ini. Keluarga pun mendukung saya. Ketika anakanak menginginkan hadiah yang mahal, mereka harus menunggu saat ulang tahun atau Natal tiba,” katanya. (tmp)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Ide Cerdas Nurdin Basirun RASULULLAH Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Perintahkanlah anak-anak kalian shalat pada umur tujuh tahun, dan pukullah mereka karenanya jika berumur sepuluh tahun. Pisahkan juga tempat tidur mereka dari orangtuanya.” Anak wajib diajarkan sejak dini perkara-perkara syariat yang harus diketahuinya, seperti shalat, puasa dan amalan lainnya. Hal itu agar mereka tumbuh dengan pertumbuhan yang sholeh. Seperti ungkapan, “Belajar di waktu kecil seperti mengukir di atas batu” Sepertinya hadist Rasulullah dan ungkapan diatas

menjadi inspirasi bagi Bupati Karimun Nurdin Basirun untuk membentuk generasi muda dan anak usia dini Karimun yang memiliki jiwa Qurani, sehingga mampu memahami serta mengaplikasikan Al Quran dengan benar. Melalui kebijakan yang dibuatnya, Nurdin mengharuskan seluruh Masjid di Kabupaten Karimun memiliki wadah Taman Pendidikan Al Quran ( TPQ). Menurut Nurdin, kebijakan tersebut diambilnya, dalam rangka mengadakan sarana sebagai tempat pengajaran dan pemahaman Al Quran serta ajaran Islam kepada anak usia dini.

Menurut Nurdin, mempelajari Al Quran sejak usia dini sangat penting, sehingga setelah dewasa, mereka akan memiliki bekal agama yang kuat dan mampu menjadi bekal bagi mereka untuk menjalankan kehidupan di dunia serta akhirat nanti. Dengan keberadaan TPQ pada masing-masing Masjid yang tersebar di Karimun, Nurdin berharap akan muncul generasi muda Karimun yang Qurani, selain mampu menjadi penghafal Al Quran yang handal, juga mereka mampu mengaplikasikan dan mengajarkan nilai-nilai Islam kepada sesama umat Islam yang lain.

Tentunya, terobosan yang dilakukan oleh Nurdin Basirun, sesuatu yang pantas diberikan apresiasi. Tidak dapat kita pungkiri, generasi saat ini, sebagian besar adalah generasi yang telah banyak terkontaminasi dengan berbagai kehidupan yang serba duniawi. Generasi sekarang sudah banyak meninggalkan nilainilai Islami yang terbukti mengandung nilai kebenaran dan kemanusiaan. Betapa banyak generasi sekarang, baik yang ada di pemerintahan maupun yang berada di luar pemerintahan yang memiliki mental tidak

terpuji. Dengan kapasitas dan jabatan yang dimilikinya, mereka begitu mudah tergoda dan terhasut untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti korupsi, penipuan, melakukan pembohongan, melakukan fitnah demi meraih jabatan serta berbagai tindakan tidak terpuji lainnya. Tentunya, segala perbuatan tidak terpuji tersebut, berawal dari minimnya pengetahuan dan dasar agama dari mereka yang melakukan. Sehingga tidak heran, sederet perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama tersebut, mereka lakukan tanpa ada rasa bersalah, bahkan mereka mengganggap tindakan yang mereka lakukan adalah sesua-

Puasa Membawa Kedamaian Pasalnya, di antara kita akan berlomba untuk saling menciptakan penyakit untuk sesama. Jauh hari, kriminolog yang juga ketua Komisi Hukum Nasional JE Sahetapy mempertanyakan mengapa bangsa yang berbudaya, berbudi luhur, ramah tamah, sopan santun, religius, tolong menolong, dan gotong royong, ini berubah menjadi bangsa yang homo homini lupus, anarkis, kejam, brutal dalam hampir seluruh bidang kehidupan, dan strata sosial masyarakat. Ungkapan yang menggugat potret bangsa seperti itu, logis dan empirik. Pasalnya kejahatan di tengah masyarakat ini berelasi dengan penyakit mental. Terorisme, sadisme, dan pembunuhan terencana, misalnya masih menghiasai bangunan keindonesiaan. Di suatu masyarakat yang kelihatan tenang, damai, toleran, kooperatif, dan menganggukkan kepala atau bertegur sapa ketika bertemu, tiba-tiba dikejutkan oleh berbagai kejahatan berkategori istimewa (extra ordinary crime). Yaitu, kejahatan yang sangat tidak pantas diperbuat oleh elemen masyarakat Indonesia yang disebut, the biggest moeslem community in the world. Singkatnya, sadisme menjadi "penyelesaian" terhadap suatu yang masalah dianggap luar biasa oleh pelakunya. Kejahatan sudah mematikan rasa kemanusiaan dan keadilan. Kekerasan yang mengakibatkan nyawa manusia lain melayang adalah bagian dari sadisme itu sendiri. Sedang manusia yang

K olom Publik (Bagian Kedua)

BANGSA kita tengah menjadi bangsa yang sakit secara mental dan spiritual. Namun, jangan takut penyakit ini bisa disembuhkan dengan puasa ramadhan. Jika penyakit ini tidak diupayakan penyembuhannya, maka konstruksi bangsa ini akan kian rapuh.

Oleh: Mariyadi Faqih Doktor Ilmu Hukum di PPS Unibraw, Peneliti dan Penulis Buku Masalah Hukum dan Konstitusi jadi pelakunya ini pantas diposisikan sebagai sosok yang gagal memenangkan kesabaran, mengunggulkan empati, dan "mempanglimakan" relasi sosial berbasis humanitas. Kegagalan ini membuatnya beridentitas sebagai manusia yang kalah. Puasa Ramadhan yang dijalani oleh masyarakat muslim merupakan opsi yang bisa mengembalikan derajat kemanusiaan dalam strata keagungannya. Pasalnya, manusia yang semestinya akan terjerumus dalam kekalahan, menjadi pengabdi kemarahan dan kebinatangan diri, akan diselamatkan hingga dirinya tetap menjadi pemenang atau memiliki "pribadi yang cerdas", mampu keluar dari belitan kecenderungan berlaku apa yang disebut Thomas Hobbes, homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia lain). Ivan Illich pernah mengingatkan, bahwa problem utama masyarakat modern adalah stres kehidupan, ketidak-puasan, ketidakbahagiaan, kerakusan, kecemasan terhadap nilainilai, maraknya penyimpangan, kelainan jiwa dan

kehilangan kontrol diri. Problem ini dapat menyeret manusia menjadi pemarah, pendendam, dan bahkan pembunuh, jika saja di dalam dirinya tidak ada kekuatan spiritualitas yang mengairi dan membeningkan nuraninya. Peringatan itu menunjukkan, bahwa di tengah masyarakat kita ini tidak sedikit individu yang berkeliaran dengan kondisi kejiwaan yang sarat beragam penyakit. Jika penyakit ini dilampiaskan akan mengancam ketahanan dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Bukan hanya kekacauan (chaos) dan kekerasan (violence) yang diniscayakan terjadi dan menjadi booming, tetapi praktik-praktik ketidakadababan berlapis yang bermodus extra ordinar y crime dimungkinkan akan membingkai dan membudaya. Kalau kita percaya, bahwa agama itu merupakan suatu kanopi suci (canopy of sacre). Maka kewajiban berpuasa yang sudah digariskan oleh syari'at ini, tepat untuk dijadikan sebagai opsi penyelamatan manusia dan peradabannya. Di dalam kewajiban

ini, terkandung hikmah, bahwa setiap muslim yang berpuasa akan menuai ketenangan bathin, terdidik dalam kearifan, hidup dalam solidaritas berbingkai kesantunan, dan tidak terjerumus dalam pengemasan "tangan-tangan kotor" (the dirty hands) yang mengakibatkan sesama menjadi korban. Puasa mampu meneguhkan atau meng-istiqamahkan prinsip bagi manusia yang menjalaninya untuk memproduk aktivitas duniawi yang berbobot, pengayoman atau perlindungan universal atas hak kehidupan manusia lainnya. Pasalnya, dirinya terdidik atau terbimbing memiliki dan mempertahankan pribadi yang puritan, dididik pintar mengendalikan emosi, memenangkan kesabaran, memanusiakan hak-hak keselamatan dan kedamaian orang lain, dan mengalahkan kecenderungan-kecenderungan berlaku destruksi masif. Selain itu, kondisi psikologis manusia yang berpuasa juga akan menuai ketenangan dan kestabilan. Dengan kondisi ini, masyarakat tidak perlu lagi merasa takut terhadap kemungkinan ancaman sadisme. Ancaman kejahatan

berat ini hanya akan tetap rawan membayani masyarakat dan negara yang manusiamanusianya gagal menyembuhkan dahaga kejiwaannya. Sebaliknya, sadisme tidak akan kerap terjadi bilamana kejiwaan manusia berada dalam ketenangannya. Nabi Muhammad SAW mengingatkan, "aku melihat salah seorang dari umatku terengah-engah kehausan, setiap kali ia tiba di suatu kolam air, ia tidak dapat mencapainya, kemudian puasa Ramadhan datang padanya, sehingga memberinya air minum dan melepaskan dahaganya." Hadits ini mengingatkan, bahwa kehadiran Ramadhan akan menjadi rahmat yang demikian besar dalam mengisi kehausan dan kegersangan batin manusia Indonesia. Manusia akan banyak menuai keselamatan dan kebahagian dengan menjalankan puasa. Kehancuran tatanan akibat sadisme tidak akan menyapa kehidupan manusia yang memperoleh rahmat puasa. Tentu saja rahmat ini bisa diperoleh bilamana batinnya "cerdas" membaca hak-hak fundamental masyarakat. Kehinaan juga tidak perlu menimpa bangsa ini jika manusia-manusianya mampu menyejarahkan makna humanistik dan esoteris puasa yang dijalani, dengan pembuktian kalau dirinya berstigma khalifah fil-arld yang bertugas mengalahkan sadisme individual, kolektif, dan struktural demi memenangkan terwujudnya atmosfir kedamaian dan kebahagiaan universal di tengah masyarakat. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Tontonan Zakat di Bulan Ramadhan

NAMUN dalam tataran realitas amaliah yang terjadi dalam keseharian terutama selama Ramadhan, pelaksanaan zakat telah tereduksi secara hebat oleh stagnasi pemahaman sebagian besar umat Islam sendiri. Dan, kecenderungan yang terjadi adalah ‘tontonan zakat’ yang dijalankan secara parsial dan karitatif, bukan ‘tuntunan syariat’ sesuai aras yang semestinya dilalui sesuai konsepsi diatas. Beberapa fenomena berikut, pertama, zakat sekali setahun pada Ramadhan. Disebagian masyarakat dan kesan yang muncul adalah zakat itu pelaksanaannya setahun sekali di Ramadhan. Bahkan sebagiannya memahami zakat itu sebatas zakat fitrah, zakat maalnya ditinggalkan atau bahkan di abaikan. Padahal tidaklah demikian, selain zakat fitrah yang memang pelaksanaannya ditunaikan pada Ramadhan, juga ada zakat maal yang dikenakan kepada harta-harta seperti emas dan perak, pertanian, peternakan, perdagangan, harta tambang/temuan, juga harta dari penghasilan atau profesi. Tidak

semua jenis harta tersebut penunaian zakatnya mengikuti haul setahun dan dibarengkan di bulan ramadhan seperti harta pertanian dan penghasilan profesi dimana haulnya ditunaikan saat panen atau penghasilan diterima. Boleh mingguan, bulanan, triwulan atau semesteran sesuai penerimaannya. Mengumpulnya penerimaan zakat selama ramadhan akibat pola muzaki seperti diatas, dari sisi perolehan sangat baik namun kalau tidak dikelola oleh amil dengan baik, akan memunculkan pertanyaan berikut, ‘siapakah yang menanggung kehidupan mustahik zakat pasca ramadhan di 11 (sebelas) bulan ke depannya?’. Kedua, bayar langsung ke mustahik. Masih banyak ditemukan disebagian besar komunitas umat Islam yang membayarkan zakatnya langsung kepada mustahik, atau salah satunya mustahik fii sabilillah seperti para imam, kyai dan lain-lain. Boleh-boleh saja, namun tidaklah kita tahu bahwa Alloh menempatkan

amil sebagai mustahik untuk melakukan tugas distribusi dan pengelolaan zakat agar timbul keadilan dan kesejahteraan. [QS.At-Taubah:60]. Dan, bayangkan bagaimana kalau kebanyakan muzaki membayar zakat langsung seperti itu, yang pasti akan terjadi penumpukan ‘penghasilan’ di beberapa mustahik selama ramadhan tersebut. Bukankah ini mengusik rasa keadilan dan tentu aksi bayar langsung bertentangan dengan tujuan membangun kesejahteraan terhadap mustahik, kecuali dikelola melalui amil. Ayo mulai sekarang bayar zakatnya kepada amil zakat. Ketiga, program sebatas santunan. Program yang sifatnya santunan - karitatif hanya baik dijalankan untuk memaksimalkan pendistribusian zakat fitrah yang arahnya adalah untuk mencukupkan keperluan mustahik pada malam lebaran. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW,‘Aghnuhum fii hadzal yaum’. Cukupkan mereka (faqir miskin) itu di hari lebaran. Namun untuk

zakat maal, semestinya harus dilakukan dengan pola pemberdayaan. Sebuah pola distribusi yang tidak hanya memberikan dana sesaat namun terprogram dengan maksud keberlanjutan dan kemandirian dari mustahik tersebut. Intinya tidak hanya membekali mustahik dengan dana, namun juga disiapkan dengan ‘kail’ serta pendampingannya. Hal ini akan menjawab kenapa setiap tahun mustahik yang datang dan minta disantuni orangnya ituitu juga. Dengan pola pemberdayaan, insya’alloh mustahik bisa mandiri dan tegak berdiri secara setara dengan saudaranya yang dulu telah membantunya. Kini mustahik telah menjadi muzaki. Kapan hal ini bisa diwujudkan, siapapun kita punya andil besar untuk mengubahnya. Stop santunan untuk zakat maal, mulai sekarang. Momentum Ramadhan harus kita gunakan sebagai sarana untuk meluruskan dan mengembalikan pemahaman umum kaum muslimin terhadap zakat agar implementasinya sejalan dengan konsepsi yang telah ditetapkan oleh Al-

Qur’an dan Hadist-hadist Rasulullah SAW. Edukasi dan sosialisasi fiqih dan manajemen zakat secara terus menerus harus digelorakan melalui semua media dan mimbarmimbar pengajian, agar zakat dipahami secara utuh dan dapat diimplementasikan secara baik. Bagaimana pemahaman kita tentang zakat selama ini, sudah sesuaikah pelaksanaannya sejalan dengan konsepsi yang dikehendaki Al-Qur’an dan hadist-hadist diatas? Kalau sudah kita berucap alhamdulillah semoga mustahik mendapat manfaat dengan zakat kita, namun kalau belum, mari berbenah dengan terus belajar dan terus melakukan keberpihakan kepada mereka para dhuafa. Al-Qur’an mengingat kita, ‘didalam harta kita ada hak untuk orang miskin baik yang meminta-minta ataupun yang menahan diri dari memintaminta’. Semoga Allah SWT dekatkan diri kita dengan mereka orang-orang miskin sebagaimana Rasulullah mendekatkan dirinya dengan mereka. Wallhu’alam bisshawab.***

Rabu, 17 Juli 2013

tu hal yang lumrah. Kita berharap, langkah Bupati Karimun yang mengharuskan setiap Masjid di Karimun mendirikan TPQ, benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak terkesan sesuatu yang bersifat politik pencitraan semata. Seiring dengan pendirian TPQ tersebut, hendaknya Bupati Karimun juga dapat melakukan pembinaan dan pengawasan secara saksama, sehingga ide yang positif ini, betul-betul

5

memiliki nilai manfaat, sesuai dengan cita-cita Bupati Karimun, serta cita-cita kita bersama. Disamping itu, kita berharap agar ide positif Bupati Karimun tersebut, juga dapat dicontoh oleh kabupaten/kota lain di Kepri pada khususnya, sehingga generasi Kepri kedepan, betul-betul memiliki akhlak yang mulia dan terpuji serta mampu melakukan perbaikan terhadap genarasi saat ini yang sebagian besar sudah jauh dari ajaran Islam. ***

C akap B ijak "PERDAMAIAN tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian"

Albert Einstein "KARENA saya berusaha belajar dari pengalaman. Dan kedepannya saya berharap menerima kebaikan. Saya yakin kalau apa yang saya kerjakan pasti hasilnya baik..." Inneke Koesherawati

M enyanyah

Pengeras Suara PERNAH mendengar berita seorang kakek di Aceh yang menjadi bulan-bulanan di pengadilan karena ia menuntut agar volume pengeras suara masjid dikecilkan? Begini ceritanya. Haji Sayed Hasan bin Sayed Abbas, seorang kakek 75 tahun menderita penyakit jantung koroner. Saat itu tahun 2010. Ia disarankan dokter untuk harus banyak istirahat. Tapi si kakek tak bisa tidur lantaran volume pengeras suara masjid di dekat rumahnya terlampau keras. Awalnya ia meminta baikbaik kepada pengurus masjid agar mengecilkan volume suara. Sebab di bulan Ramadhan masjid semakin ramai dengan ibadah tarawih, baca Quran, dzikir, ceramah dan lantunan lagu-lagu shalawat yang tak henti-henti. Awalnya ia bersabar, tetapi volume pengeras suara tak kunjung dikecilkan hingga pukul 4 pagi. Pengurus masjid tak mau mengecilkan volume kecuali ada fatwa ulama. Si kakek pun pergi ke majelis ulama di kota tempat tinggalnya. Tak berhasil, ia pun meminta pejabat pemerintah lurah, camat hingga walikota untuk melarang

penggunaan pengeras suara yang berlebihan. Gagal juga. Terakhir Si kakek memperkarakannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Tapi ia malah dianggap sesat karena melarang orang beribadah. Saya tidak bermaksud memprovokasi dengan cerita ini. Tetapi kalau mau kita akui, pengeras suara masjid cukup menganggu kenyamanan aktivitas masyarakat sekitarnya terutama yang tinggal bersebelahan dan berhadapan dengan masjid. Berbicara harus lebih keras dari volume pengeras suara masjid, belajar pun tak dapat konsentrasi penuh, berita di radio dan televisi tak terdengar. Dan yang paling terganggu adalah para lansia dan bayi yang tak bisa tidur dengan nyenyak. Di bulan Ramadhan, kita memang diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam beribadah. Tetapi tidakkah itu cukup di areal masjid saja untuk ibadah yang sifatnya untuk diri sendiri atau untuk jamaah yang ada di masjid. Atau mungkin boleh terdengar dalam radius beberapa meter saja dari areal masjid untuk panggilan shalat. Sebab kita tahu hampir di setiap perumahan ada masjid besar di sana. Belum lagi mushala yang tak terhitung jumlahnya. Sesungguhnya Allah itu tidak tuli, kata teman saya sambil bercanda. Dan sungguh, kita umat Islam dijamin tak akan mengabaikan agamanya hanya karena tak terdengar keras suara orang mengaji atau berceramah di masjid. Dan sungguh, diantara kita juga ada orang yang merasa terganggu seperti si kakek. Dan jangan lupa banyak orang yang berbeda agamanya yang tinggal di sekitar masjid.***

Lili Lestari Wartawan Haluan Kepri √ Kenaikan Harga Pangan Tak Wajar - Jangan omong doang pak menteri ! √ DPRD Batam Proses PAW Firman - Prosesnya sampai April 2014 ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Meranti

Rabu, 17 Juli 2013

6

Anggaran Pendidikan Tak Efektif Aset Daerah Banyak yang Rusak Pasca Diserahkan Pemkab Bengkalis SELATPANJANG (HK) — Sejumlah aset daerah yang diserah terimakan dari Pemkab Bengkalis kepada Pemkab Kepulauan Meranti kondisinya rusak parah dan tidak terpelihara. Diantara sejumlah aset tersebut stadion mini Teluk Belitung, stadion mini Bantar, PDAM Teluk Belitung, PDAM Selatpanjang dan PDAM Tg Samak. Selain itu, stadion mini kecamatan Tebing Tinggi juga kondisinya rusak dan tidak dapat dipergunakan. Satu-satunya stadion mini warisan Bengkalis yang bisa dimanfaatkan hanya stadion mini Tebing Tinggi Barat Mekung. Ketua Komisi I DRPD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedy Putra, mengingatkan agar Pemkab Meranti untuk tidak memaksakan merenovasi sejumlah aset daerah yang terlentar dan rusak tersebut. Kalaupun harus direnovasi untuk dimanfaatkan, harus diopname dulu dengan melibatkan tim konsultan independen yang benar-benar ahli. Sehingga apapun hasil eva-

luasinya, bisa dijadikan dasar pijakan untuk mengambil keputusan terkiat penanganan sejumlah asset bermasalah tersebut. “Kalau melihat kondisi fisik dilapangan, memang sudah tak layak pakai lagi. Apapun alasannya, lebih baik bangun baru, dari pada ahirnya juga tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Terutama untuk stadion Teluk Belitung yang kini sudah diselimuti semak samun. Lokasinya memang tidak resprentatif untuk sebuah stadion” tegas Dedy, Selasa (16/7). Menurut Dedy, memang sangat disayangkan kalau seluruh asset tersebut harus dibiarkan hancur tanpa disentuh untuk dimanfaatkan. Namun, dengan kondisi bangunan yang memang sudah tidak layak pakai, terlantar ini akan sangat beresiko untuk dipermak. Dengan terlantar sekian tahun, jelas kondisi kekutan bangunan turut berkurang. Apalagi, selama ini kondisi bangunan asset daerah tersebut tidak terpilihara seperti bangu-

SELATPANJANG (HK) — Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Amin, menilai kebijakan pengelolaan alokasi anggaran pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Meranti dinilai tidak efektif. kerjasama dalam penginRuslan Nahrowi Liputan Meranti

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

KONDISI RUSAK — Salah satu aset dari Pemkab Bengkalis berupa stadiun mini Teluk Belitung dalam kondisi rusak. Stadion ini sekelilingnya ditumbuhi semak belukar, Selasa (16/7). nan tua yang tak berguna. Sementara untuk merenovasinya, jelasnya akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk itu, perlu pertimbangan yang benar-benar akurat kalaupun harus direnovasi untuk dimanfaatkan. Jangan sampai, upaya renovasi yang dilakukan akan menyisakan persoaan baru yang bisa menyulitkan Pemkab Meranti sendiri. Tak layak Pakai Anggota Komisi II DPRD

Kabupaten Kepulauan Meranti lainnya, Fauzi Hasan juga mengatakan hal yang sama. Menurut Politisi PAN Meranti ini, sejumlah asset bangunan warisan Bengkalis memang tak layak pakai. Kondisi bangunan proyek tersebut tak selesai dan kalaupun selesai tapi tak bisa dimanfaatkan karena dinilai tak layak pakai. Mulai dari stadion mini Teluk Belitung, Stadon mini Selatpanjang dan sejumlah bangunan PDAM. (rus)

Ia melihat dari total 17% angaran Pendidikan dialokasikan di APBD Meranti tahun 2013, sebagian besar terserap untuk membiayai belanja rutin dan rangkian program kegiatan yang tak penting. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus segera melakukan evaluasi terkait efektifitas penggunaan anggaran pendidikan tersebut. “Kita minta agar Disdikbud Meranti segera melakukan evaluasi terkait efektifitas penggunaan anggaran APBD Pendidikan tahun anggaran 2013 ini. Untuk program-program kegiatan yang tidak urgen dan terkesan serimonial, pangkas saja. Kualitas pendidikan Meranti sangat rendah, kalau mengaca hasil UN kemarin. Ini harus dicari akar penyebabnya, kenapa sampai melorot. Padahal, Disdik sudah menjalin

katan hasil UN dengan UNRI dan ini dialokasikan anggarannya” ungkap Edy Amin, Selasa (16/7). Menurut Edy, dengan kondisi potret buram wajah pendidikan Meranti harusnya Disdik bisa lebih arif dalam menyusun program pembangunan pendidikan. Meskipun dari Disdik Wiayah provinsi ataupun pusat, menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya tidak terlalu urgen harusnya Disdik Meranti tidak memaksakan diri untuk tampil. Ia menyarankan lebih baik memfokuskan penggunana alokasi anggaran untuk menjawab berbagai persoalan kebutuhan pendidikan yang benar-benar urgen. Termasuk soal kekurangan infrastruktur fasilitas, penyediaan buku maupun program ekstra yang mampu membangun karakter anak-anak. Dengan demikian, penggunanan anggaran akan lebih

maksimal, bukan malah sebaliknya. “ Disisi lainnya, Edy juga mempertanyakan kesiapan Disdikbud Meranti terkait pelaksanaan kurikulum 2013. Apakah Disdik sudah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan kurikulum baru tersebut, atau belum? Dan bagaimana kesiapan para guru dalam melaksanakan kurikulum baru tersebut. Ini menjadi pertimbangan penting yang harus menjadi bahan evaluasi Disdik Meranti, bukan sebatas ikut-ikutan. Sementara Kepala Disdik dan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Bakhtiar, mengakui persoalan efektifitas penggunaan anggaran pendidikan. Namun Disdik berupaya untuk semaksimal mungkin mengacu pada renstra pembangunan pendidikan. Dan untuk pencapaian tersebut, Disdik terus berupaya melakukan evaluasi, baik dari sisi manfaat maupun sasaran. "Intinya, akan ada perbaikan-perbaikan pada setiap tahun anggarannya. Disdik Meranti siap untuk terus berbenah diri menjadi lebih baik. Termasul soal pelaksanan kurikulum baru, Inysa Allah Disdik Meranti siap untuk menerapkannya," kata Bakhtiar lagi. ***

Sumbar-Riau

11 LP di Sumbar Melebihi Kapasitas PADANG (HK) — Dari 19 Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang berada di wilayah Sumatera Barat, di antaranya 11 LP sudah melebihi kapasitas (over capacity) penghuni. Hal ini dilihat dari jumlah data penghuni LP dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Sumbar ini. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Sudirman D Hury, Senin (15/7) lalu. 11 LP dan rutan yang telah melebihi kapasita tersebut masing-masingnya Rutan Lubuk Sikaping di Talu dengan jumlah penghuni tahanan 108 dengan kapasi-tas 48 tahanan dan mencapai angka 225 persen. Rutan Muara Labuh jumlah tahanan 47 dengan kapasitas 24 tahanan dan angka persentasenya mencapai 196 persen. Kemudian LP kelas II A Padang, yang jumlah maksi-

5 Rumah di Pelabuhan Baru Hangus Terbakar

NET

OVER KAPASITAS — Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Pariaman sudah over kapasitas. Di Sumbar terdapat 11 LP dan rutan yang over kapasitas ini. malnya 427 tahanan, saat ini sudah mencapai angka 877 tahanan dengan persentase 225 persen. LP Kelas II B Pariaman jumlah tahanannya 267 dengan batas maksimal tahanan 139 persentasenya 192 persen. LP Kelas II B Payakumbuh 151 tahanan dengan bartas maksimal 59 dan mencapai kelebihan sebesar 256 persen. LP Kelas II B Solok 187 tahanan dengan batas maksi-mal 168 dan persentasenya 111 persen. LP Kelas II A Bukittinggi saat ini memiliki penghuni sebanyak 491 dengan batas

maksimal 242 dan mencapai persentase 203 persen. LP Kelas II B Muara Sijunjung 184 penghuni lapas dengan batas maksimal 155 dan persentasenya sudah mencapai 119 persen. Rutan Kelas II B Painan 64 penghuni lapas dengan batas maksimal yang seharusnya 36 penghuni serta telah mencapai 178 persen. Sementara Rutan Kelas II B Batu Sangkar 103 penghuni dan batas maksimal 32 serta persentase 332 persen. Yang terakhir, rutan Kelas II B Padang Panjang dengan total penghuni saat ini 57 penghuni

lapas dengan batas maksimal seharusnya 47 penghuni dan persentase sudah mencapai 121 persen. Sedangkan 8 UPT Lapas atau Rutan yang saat ini masih aman dan belum mencapai angka over capacity di wilayah Kanwil Sumbar adalah rutan Alahan Panjang dengan jumlah 26 penghuni dari 30 orang batas maksimal. Begitu pula dengan rutan Maninjau 39 dari 46 batas maksimal, rutan Suliki 25 dari 38 batas maksimal, lapas anak kelas II B Tanjung Pati 75 penghuni dari batas maksimal 199, lapas kelas II

B Lubuk Basung 111 dari 180 batas maksimal, lapas kelas II B Terbuka Pasaman 20 dari 108, rutan kelas II B Lubuk Sikaping 88 dari 113 serta rutan kelas II B Sawahlunto sebanyak 32 penghuni dari batas maksimal penghuni rutan 69 oran penghuni. “Umumnya, Lapas atau rutan yang sudah memiliki penghuni yang melebihi ambang batas ini merupakan daerah kabupaten atau kota yang memiliki jumlah penduduk yang besar,” kata kakanwil Kemenkum dan HAM Sumbar ini lagi. (hmg)

BAGAN SIAPIAPI (HK) — Insiden kebakaran kembali terjadi, kali ini api menghanguskan sekitar 5 unit rumah penduduk di Jalan Pelabuhan Baru, Kepenghuluan Bagan Barat, kecamatan Bangko Bagansiapiapi, Selasa (16/7), sekitar pukul 12.30 Wib dini hari. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga api berasal dari salah satu rumah warga. Hingga berita diturunkan belum diketahui korban jiwa, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisan. "Ya belum diketahui berapa unit rumah, kita sedang berada dilokasi untuk melakukan upaya pemadaman bersama warga," kata Kapolsek Bangko, Kompol Hamrizal Nasution, ketika dikonfirmasi,

CMYK

Selasa (16/7) dini hari. Menurut keterangan Iman saksi mata mengatakan kebakaran terjadi dari salah seorang rumah Rt di Kepenghuluan Bagan Barat. Dikatakan, api merambat cukup cepat dan belum diketahui jumlah rumah warga yang terbakar."Diduga api berasal dari seorang rumah warga, sumber api tidak diketahui. Warga sedang lakukan pemadaman," jelasnya. Ironisnya, insiden kebakaran terjadi disaat bulan puasa. Dari informasi didapat mobil pemdam kebakaran baru datang 1/2 jam Setelah kebakaran terjadi. Hingga berita diturunkan api masih membakar rumah warga disekitar Jalan Pelabuhan Baru tersebut. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda


Sambungan

Rabu, 17 Juli 2013

Djoko Susilo Jual Keris Rp6,4 Miliar JAKARTA (HK)— Selain hobi mengoleksi barang pusaka berupa keris, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo juga berbisnis keris. Hal ini diungkapkan kolektor keris, Indrajaya Februardi, saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) dengan terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupi Jakarta, Selasa (16/7). Indrajaya yang mengaku kenal Djoko sejak 1998 itu kerap menjadi perantara penjualan keris Djoko. Dia mengaku pernah menjual keris Djoko kepada orang asing dengan harga cukup tinggi, yakni sekitar 680.000 euro dengan kurs sekitar Rp9.500 atau setara Rp6,4 miliar. “Tahun 1999 kebetulan ada temannya teman saya dari Jerman. Dia kolektor pusoko (pusaka), kebetulan yang dicari itu ada pada beliau (Djoko Susilo). Namanya Andreas Gudsman, tahun 1999 ada transaksi antara mereka, dan saya sebagai perantaranya,” tutur Indrajaya.

Dari jasanya menjualkan keris tersebut, Indrajaya mengaku dapat untung cukup besar. “Fee-nya saja saya bisa beli mobil waktu itu,” ucap Indra. Namun, saat ditanya majelis hakim apakah keris itu dapat dibawa ke persidangan, Indra tidak menyanggupinya. Selain menjual keris, Indra mengungkapkan bahwa Djoko juga pernah membeli 16 keris darinya senilai total Rp1,7 miliar. Keris-keris itu dibeli Djoko dari Indra sekitar 2004. Menurut Indrajaya, Djoko membayar keris tersebut dengan memberikan rumahnya di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Rumah tersebut harganya sekitar Rp1,6 miliar. “Beliau memberikan rumah digantikan keris,” tutur Indrajaya. Kepada majelis hakim, Indra mengaku kenal Djoko sejak 1998, atau sejak dia aktif di Kodam V Brawijaya. Dia mengaku pertama kali bertemu Djoko saat berkunjung ke rumah Kepala Polri ketika itu, Jenderal (Purn) Roesmanhadi. “Saya sowan ke rumah Pak Rusman di kediaman Kapolri. Ke-

Dari Halaman 1

Pengusaha Setor kembali. Sebab, dia mengakui sudah menginvestasikan cukup banyak uang untuk membuka tambang bauksit di dekat kantor pemerintahan Pemrov Kepri tersebut. "Izin tambang memang tidak ada, tapi atas dasar jaminan dia itu (pengurus partai politik, red) dan bauksitnya ada yang membeli makanya dari awal kami tidak khawatir," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas penambangan bauksit di Tanjungpinang sempat diperintahkan harus diberhentikan oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo. Namun faktanya, aktivitas pengangkutan hasil tambang bauk-

sit masih terlihat hilir mudik di areal Pulau Dompak. Salah satu lokasinya, yakni di areal pembangunan lapangan parkir tambahan yang terletak di sebelah kiri Kantor Gubernur Kepri. Walau tak banyak, tumpukan bauksit di sana terlihat mulai menggunung. Tak jauh dari lokasi tersebut, di belakang bangunan utama Kantor Gubernur arah ke Pelabuhan Tanjung Siambang, sejumlah alat berat jenis Kobelco juga tampak tengah menggeser tumpukan bauksit. Seorang pekerja tambang, Senin (15/7), mengaku hanya mengerjakan pembangunan perumahan di daerah tersebut. Namun ia juga mengaku atasannya menyuruh

kata pemenang X Factor Indonesia season pertama ini. Untuk mendalami lagu religinya tersebut, Fatin mengaku selalu membayangkan diri dalam keadaan kesepian dan hanya memiliki Tuhan untuk berbagi. "Itu lebih dapet. Kalau kita bener-bener nggak ada teman, cuma Allah yang jadi teman curhat," katanya.

Pendalamannya itu, menurut Fatin sangat membantu penghayatan ketika harus tampil secara live di manapun ia membawakan lagu barunya tersebut. Tidak hanya Fatin di album tersebut, juga ada penyanyi-penyanyi lain, seperti penyanyi internasional Maher Zain dan juga penyanyi jazz terkenal tanah air Sandhy Sandoro. (tmp)

kan segala kewajibannya dan masih dalam proses. Mereka atau perusahaan yang belum diberikan izin menambang ini tidak bisa mengekspor bijih bauksit ke luar negeri dan Dewan akan tetap mengawasi aktivitas perusahaan tersebut. "Kalau menurut aturan, perusahaan yang masih dalam proses ini tidak boleh menjual bauksit ke PT Gunung Sion dan begitu juga sebaliknya. Kalau PT Gunung Sion sudah jelas tidak mungkin membeli bauksit dari perusahaan ilegal, karena KP yang dimilikinya sekitar 500 Ha lebih," terang Yatir. Oleh karena itu, lanjutnya, perusahaan tersebut layak bekerja menambang dan melakukan ekspor bauksit di Bintan. Bila kewajiban perusahaan yang belum lengkap tersebut dapat dipenuhi, maka mereka sudah jelas diberikan izin menambang. Sekadar mengingatkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan kembali membuka kran ekspor bauksit, setelah dihentikan sementara selama 3 bulan. Perusahaan yang mendapatkan izin pertama adalah PT Gunung Sion dengan kuota ekspor sebanyak 1,2 juta ton.

"Terhitung tanggal 11 Juli kemarin, PT Gunung Sion sudah bisa beroperasi dan melakukan ekspor biji bauksit. Dari Clear and Clean (CNC) yang diberikan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) RI, kuota yang dimiliki PT Gunung Sion sampai akhir Desember ini (6 bulan) sebanyak 1,2 juta ton. Pelabuhan ekspor berada di Mantang dan Bintan Pesisir dengan beberapa lokasi penambangan seperti di Pulau Telang dan Siulung," ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Supriyono, belum lama ini. Supriyono menegaskan, pemerintah siap akan mencabut izin PT Gunung Sion jika ketahuan membeli atau mengambil biji bauksit dari perusahaan yang tidak memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) alias ilegal. Kata dia, jual beli lokal boleh dilakukan jika bauksit tersebut milik perusahaan yang memiliki IUP. “Perusahaan lain masih menunggu hasil evaluasi tim Optimalisasi Penerimaan Negara dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP),” jelas Supriono. (rof)

Pelabuhan Bebas Karimun diisi oleh para pejabat yang juga menjadi ketua dan anggota Kawasan Perdagangan Bebas Batam, kecuali posisi wakil ketua yang dijabat oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. Tetapkan Kebijaksanaan Dalam ketiga Keppres itu disebutkan, Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas mempunyai tugas dan wewenang menetapkan kebijaksanaan umum, membina, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di wilayah masingmasing. Seskab Dipo Alam menyebutkan, pengembangan ekonomi di Kepri sangat penting. Termasuk kawasan perbatasannya. Dengan terbitnya Keppres ini, Dipo berpesan agar semuanya dikebut. Sementara Sekretaris Menko Perekonomian Eddy Abdurrah-

man menyebutkan BBK punya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Sebelum menyerahkan Keppres, Seskab terlebih dahulu memimpin rapat dengan agenda Perencanaan Kebijakan, Pembinaan dan Pengawasan dalam Pengelolaan FTZ BBK. Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri HM Sani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penerbitan Keppres tersebut. Sejumlah agenda investasi besar akan semakin dikebut. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan ke depannya. Dalam pertemuan yang langsung dipimpin Seskab Dipo Alam itu hadir antara lain Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kapolda, Danguskamla, Danlantamal, Kepala BPN, Kanwil Hukum dan HAM. (r/sut)

Dari Halaman 1

DPRD Bintan bauksit. "Kita tetap mengawasi aktivitas penambangan liar yang beroperasi di Bintan, karena setelah dibukanya kembali kran ekspor bauksit tentu akan menjadi perhatian kita bersama dalam menindaklanjuti perusahaan yang diberikan izin resmi," kata Anggota Komisi I DPRD Bintan Daeng Muhammad Yatir, Selasa (16/7). Yatir menyebutkan, satu-satunya perusahaan yang diberikan izin melakukan ekspor bauksit di Bintan adalah PT Gunung Sion. Perusahaan ini memiliki Kuasa Penambangan (KP) sekitar 500 hektar (Ha) yang terletak kebanyakan di pulau-pulau wilayah Kabupaten Bintan. Seperti di daerah Bintan Pesisir, pulau Kelong, pulau Telang dan pulau-pulau yang layak dan mendapatkan izin untuk ditambang. "PT Gunung Sion sudah menyelesaikan tunggakan maupun kewajiban mereka kepada pemerintah. Jadi perusahaan ini sudah layak diberikan izin untuk melakukan ekspor bauksit," ujar Yatir. Sementara itu, lanjut Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri ini, perusahaan yang lain belum menyelesai-

Dari Halaman 1

Presiden Tunjuk Dahlan. Sedangkan anggotanya adalah Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau, Kakanwil Kemenkum HAM Riau, Kakanwil BPN Riau, Kapolda Riau, Kajakti Riau, Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV, Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat, dan Danrem 033/ Wirapratama. Sementara untuk Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, sesuai Keppres Nomor 19/2013, ketua dan anggota sama sebagaimana pimpinan Kawasan Perdagangan Bebas Batam, kecuali posisi wakil ketua I merangkap anggota yang dijabat oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad dan wakil ketua II merangkap anggota yang dijabat oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Adapun untuk Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan

para pekerja untuk mengunmpulkan bauksit yang ada di sana. Di sekitar pemukiman warga di Tanjung Siambang juga terlihat tumpukan bauksit yang menggunung. Setidaknya ada dua tumpukan besar yang diperkirakan berjumlah ratusan ton bauksit serta berasal dari lahan milik Pemprov Kepri. informasi yang diterima koran ini, setidaknya ada enam titik penambangan di sekitar Kantor Gubernur Kepri hingga Masjid Raya Dompak yang masih berlangsung aktivitasnya. Biasanya, aktivitas pengangkutan dimulai sore hingga malam hari saat jalanan Dompak sepi. Sementara Sabtu dan Minggu, aktivitas terlihat dari pagi hingga malam. ***

Dari Halaman 1

Rilis Lagu kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya. "Tentang berserah diri pada Allah, tentang perasaan mau lebih dekat dengan Tuhan," kata Fatin saat ditemui di Gedung Rabbani, Jakarta, Senin (15/7). "Ini menceritakan ketika dia sudah mengikhlaskan apapun, dan ingin mendekatkan diri pada Tuhan. Intinya mendekatkan diri,"

luar dari sana, ketemu beliau, dikenalkan,” tuturnya. Kemudian, hubungan Indra dengan Djoko berlanjut dan keduanya terlibat bisnis jual beli keris. Indra juga mengatakan, Djoko memiliki koleksi keris yang jumlahnya lebih dari 200. Keris-keris tersebut, menurut Indra, dititipkan kepadanya dan dicuci setiap 1 Suro. Sekitar 200 lebih keris Djoko ini, menurut Indra, mulanya akan disita penyidik KPK. Namun, penyidik KPK tidak jadi menyitanya setelah Indra mengatakan tidak akan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat keris-keris itu disebutnya sebagai benda pusaka. “Saya bilang ke penyidik silakan saja kalau mau menyita. Tapi saya enggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya enggak jadi diambil,” kata Indra. Menanggapi kesaksian Indrajaya ini, Djoko mengakui pernah menukar rumahnya dengan keris. “Memang benar 16 keris itu harganya Rp1,7 miliar dengan kompensasi rumah,” ujar Djoko.(ant/kcm)

Dari Halaman 1

Pencuri Manfaatkan itu. Institusi ini berdalih bahwa kelengahan merekalah yang justru dimanfaatkan oleh kawanan pencuri. Terkait kasus pencurian bawang merah sekira 1 ton yang akhirnya bisa ditangkap kembali, Kepala Bidang Penyidikan dan Penanganan Barang Hasil Penindakan Kanwil Khusus DJBC Kepri, Budi Santoso saat diwawancarai Haluan Kepri di dermaga Ketapang, Selasa (16/7), menyangkal kalau bawang sitaan tersebut dicuri. Namun, pihaknya menggagalkan upaya yang dilakukan oleh pelaku pencurian untuk membawa bawang keluar dari Kanwil DJBC Kepri. Budi menceritakan kronologi aksi pencurian bawang merah tersebut. Katanya, saat itu, Rabu (3/7) sekitar pukul 03.30 WIB dinihari, datang beberapa orang pelaku menggunakan boat pancung lalu menyandarkannya di sekitar dermaga Ketapang. Saat itu, telah ditempatkan petugas untuk mengawasi barang sitaan itu. "Saat itu, pelaku menunggu petugas kami lengah baru mereka melakukan aksi," kata Budi. Begitu pelaku berhasil memindahkan bawang sekitar 80

karung ke atas boat pancung dan hendak kabur, lanjutnya, lalu datang petugas yang sedang ronda dan memergoki upaya pencurian itu. Saat itu juga, pelaku berhasil diringkus dan diamankan di pos Ketapang untuk dimintai keterangan. "Malam itu ada sebanyak empat orang yang berhasil diamankan petugas kami. Saat itu juga kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Untuk sementara, mereka kami kenakan dengan UU Kepabeanan pasal 103 huruf d yang bunyinya memperoleh barang impor yang diduga berasal dari tindak pidana, ancaman hukuman minimal 2 tahun dan maksimal 8 tahun," jelasnya. Menurut Budi, keempat pelaku pencurian tersebut, malam itu juga langsung dititipkan di Rumah Tahanan Klas II Tanjungbalai Karimun. Saat ini, kata dia, pihaknya juga sudah mengantongi beberapa nama yang ikut terlibat dalam aksi pencurian malam itu. Pelaku yang terlibat itu masih dalam pengejaran petugas Bea Cukai. Budi menampik dugaan pencurian bawang sitaan tersebut melibatkan petugas di jajaran DJBC

Kepri. "Sekarang begini saja, kalau memang ada indikasi keterlibatan 'orang dalam' mana mungkin kami melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian bawang itu, kalau memang iya kan akhirnya terbongkar juga. Saya pastikan tak ada keterlibatan orang dalam," ujarnya. Dijelaskan Budi, pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap barang bukti sitaan hasil penegahan yang dilakukan petugas kapal patroli dengan menempatkan beberapa petugas jaga siang dan malam di dermaga Ketapang. Lanjutnya, keberhasilan DJBC Kepri menggagalkan upaya pencurian sudah termasuk dari tingginya pengawasan barang bukti yang dilakukan petugas di lapangan. "Soal pengawasan barang bukti, kami selalu melakukan ronda siang dan malam dengan menempatkan beberapa orang petugas jaga secara bergantian, minimal lima orang petugas dalam satu hari. Sebenarnya, kami tidak menghalang-halangi orang untuk mengambil barang, tapi setiap ada upaya pengambilan selalu kami gagalkan," bebernya. (ham)

sebagian warga yang sengaja mendatangkan lori dan mobil pick-up untuk mengangkut barang jarahan mereka. Barang sitaan yang dimusnahkan itu pada umumnya berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun. Hanya bawang merah saja berasal dari Kantor Wilayah Khusus DJBC Kepri. Jumlahnya sekitar 1.500 ton. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun Abien Prastowidodo disela-sela pemusnahan mengatakan, barang yang dimusnahkan tersebut merupakan barang hasil penegahan atau penindakan selama kurun waktu 2005 hingga 2013 yang telah ditetapkan sebagai barang milik negara (BMN). "Barang ini merupakan barang yang sudah menjadi milik negara dan telah mendapatkan persetujuan peruntukkan dari Kementerian Keuangan untuk dimusnahkan. Perintah pemusnahan barang ini berdasarkan surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri Keuangan," kata Abien. Sementara, Kepala Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun Rustiyono menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut

merupakan barang yang tidak melalui proses sidang. Artinya, barang tersebut merupakan barang tak bertuan yang telah ditinggalkan pemiliknya lalu menjadi milik negara. Dijual ke Pasar Para penjarah barang sitaan yang hendak dimusnahkan tersebut, khususnya jenis bawang merah melemparnya ke sejumlah pasar tradisional di Tanjungbalai Karimun. Bahkan, bawang sitaan itu juga sampai ke kantor pemerintahan dan pelayanan kesehatan yang ada di dekat lokasi pemusnahan tersebut. Bawang itu lalu ditawarkan kepada pegawai yang ada di kantor tersebut dengan harga yang sangat murah jika dibanding dengan harga pasaran. Ada sebagian pegawai kantor pemerintahan yang membeli, namun ada juga yang menolak begitu mengetahui kalau bawang tersebut berasal dari lokasi pemusnahan. "Tiba-tiba saja ada yang menawarkan bawang ke kantor, harganya lumayan murah. Lalu saya tanya, bawang itu asalnya darimana? Yang menawarkan bawang itu bilang kalau bawang tersebut berasal dari lokasi pemusnahan. Mendengar itu saya tak mau beli lah, meskipun harganya murah," tutur salah seorang pegawai Pemerintahan Karimun. (ham)

baik. Sebab pada pertandingan dua kali menghadapi Manchester City, saat berlaga di kandang sendiri maupun di kandang lawan Chelsea tak mampu memanfaatkan pertandingan dengan baik. Di leg pertama mereka dipermalukan di kandang sendiri dan harus menelan kekalahan dengan skor tipis 3-4, sementara di putaran kedua performa Chelsea mengalami penurunan sehingga mereka harus tertinggal poin cukup jauh dari Manchester City dengan skor akhir 5-3. Tetapi mengingat pertandingan Chelsea dalam melakoni laganya memiliki catatan yang cukup cemerlang, dalam pertandingan ketika menjamu tuan rumah Aston Villa, Chelsea berhasil membawa pulang kemenangan dengan memboyong 2 gol. Sedangkan tuan rumah hanya mampu mencetak 1 gol hingga menit akhir. Sementara menghadapi dua klub papan atas dan tengah Chelsea berhasil menundukan kedua tim dan meraih poin penuh kedua tim tersebut yakni Benfica dan Everton. Ketika melawan Benfica Chelsea mampu mmemtik ke-

menangan dengan skor 1-2, selang tiga hari kemudian sebagi tuan rumah Chelsea mampu mengusir tamunya pulang dengan kekalahan 2-1 atas Everton. Bagi Mou (sebutan Jose Mourinho) laga uji coba ini akan dijadikan untuk menguji kemampuan pemain debutan, seperti Marco van Ginkel dan Andre Schürrle. Kedua pemain ini akan menjadi sorotan para fans Chelsea di Tahiland. Karena para fans akan menunggu aksi – aksi para pemain yang baru direkrut tersebut. Selain mengunjungi Thailand, Chelsea juga direncanakan mengunjungi Malaysia pada tanggal 21 Juli dan juga Indonesia 25 Juli mendatang yang disertai dengan pengangkatan kembali manajer Jose Mourinho. Meskipun semua retorika untuk meningkatkan profil klub Chelsea dengan slogan 'Here to Play – Here to Stay' dalam tur pramusim. Tetapi itu semua sebenarnnya adalah tentang menemukan lineup yang bisa menang menjelang pertandingan yang kompetitif di Liga Inggris musim 2013/2014 mendatang.(kid/glc)

sudah putar arah, setelah itu, bagian belakang mobil saya sudah hancur ditimpa bagian belakang truk," cerita Asep. "Saya sendirian di dalam mobil, tidak ada orang lain," tambah Asep yang masih trauma dengan kecelakaan yang dialaminya. Kecelakaan maut itu sempat membuat kemacetan. Posisi truk molen yang terguling dan melintang di jalan membuat kendaraan dari arah Batuampar menuju Simpang Jam terhalang. Setelah beberapa lama, barulah kemudian truk molen dan mobil Nissan Grand Livinas berhasil dievakuasi. Kedua mobil dibawa ke Mapolresta Barelang. Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Bambang Harleyanto mengatakan pihaknya masih

menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. "Saya belum tahu apa yang terjadi karena masih baru kecelakaan, dan ini akan kami lidik dulu penyebabnya," ujarnya di lokasi kejadian. Bambang menambahkan, sopir truk molen menderita luka sangat serius. Sopir tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Otorita/BP Batam. Seorang petugas medis di RSOB/BP Batam mengamini telah melakukan tindakan medis terhadap seorang pasien bernama Sumardi. Mata petugas tadi, Sumardi mengalami luka parah di bagian kepala sehingga harus mendapat jahitan yang sangat banyak. ampai sore kemarin, mayat Sumardi masih berada di kamar jenazah RSOB/BP Batam. (byu)

Dari Halaman 1

Warga dan tiba-tiba saja lokasi pemusnahan barang bukti itu menjadi lautan manusia. Warga tak peduli saat itu panas tengah membakar ubunubun. Tak peduli suara mesin alat berat memekakkan telinga, dan tak peduli juga dengan teriakan petugas. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, bukan hanya warga biasa saja yang berebut barang bekas. Oknum aparat berpakaian dinas lengkap pun ikut berebutan bawang yang sebagian sudah membusuk itu. Bawang tersebut dipikulnya lalu dipindahkan ke sepeda motor dan dibawanya menjauh dari lokasi pemusnahan. Memang, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, saat itu tengah memusnahkan ribuan barang bekas berbagai jenis, mulai dari rokok, televisi, beras, bawang, gula pasir, handphone, pakaian bekas, monitor komputer, kayu, makanan dan minuman hingga obat kuat lelaki. Sebenarnya, aksi pencuriaan barang sitaan BC yang hendak dimusnahkan sudah terjadi Senin (15/7) malam. Bahkan, aksi penjarahan berlangsung anarkis. Petugas pengamanan tidak mampu membendung ratusan massa yang sudah datang menyerbu lokasi pemusnahan itu. Parahnya, ada

Dari Halaman 1

The Blues Thailand All Stars kini memiliki permainan yang cepat dan membahayakan. Juara Liga Premier Inggris, Manchester United pun dibuat kelabakan dan harus menyerah 0-1 meladeni Teerasil Dangda dkk. Kemenangan tersebut tentu membuat motivasi sangat tinggi bagi para pemain Thailand All-Stars salah satunya Teeratep Winothai yang menjebol gawang Setan Merah (sebutan Manchester United) di menit 50. Gol semata wayang Winothai tersebut juga membuat debut pertama manajer baru Manchester United, David Moyes berakhir kurang memuaskan. Kini Teeratep Winothai berambisi akan mengulangi kembali membobol gawang tim besar Liga Inggris, Chelsea. Meskipun demikian, anak-anak Thailand All Stars tetap tidak mau jumawa karena Chelsea merupakan tim kuat yang disegani dikancah sepakbola dunia dengan pemain yang berpengalaman. Apalagi kini dilatih The Specialist One 'Jose Mourinho'. Dikabarkan, jika Chelsea saat ini dalam kondisi yang kurang

Dari Halaman 1

Sopir Molen saja yang ada di depannya. "Persis di depan showroom Mazda, jalannya kan menurun. Truk sudah tampak kencang lajunya, tiba-tiba lalu menabrak pohon, mobil dan akhirnya terbalik," ucap Hardi, warga yang saat itu sedang menunggu temannya di depan Sekolah Mondial. Tidak hanya menabrak pohon dan mobil, truk molen tersebut juga menyenggol pengendara sepeda motor. Pengendar motor tersebut akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros. Asep, pengemudi mobil Nissan Grand Livina menuturkan, ia sama sekali tidak tahu kenapa mobilnya tiba-tiba ditabrak. "Saya tidak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba mobil saya diseruduk dari belakang dan tiba-tiba

7


CMYK

Ramadhan 1434 H

Rabu, 17 Juli 2013

8

Mhd Jefry Simanjuntak, SE (Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam)

Puasa Bersihkan Rohani dan Jasmani uasa menurut syariat adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, hubungan suami istri dan sebagainya, sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari, dengan disertai niat ibadah kepada Allah, karena mengharapkan ridhoNya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepadaNya. Ramadhan bulan yang banyak mengandung hikmah didalamnya. Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan datangnya Ramadhan. Ramadhan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, malah pada bulan mulia ini Allah SWT menurunkan kitab suci Al-

P

Quranulkarim, sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam, dan juga Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Mhd Jefry Simanjuntak, SE, puasa Ramadhan dapat membersihkan rohani. Menumbuhkan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terhindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dan sebagainya. "Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita meski mengawal diri untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenamnya matahari. Walaupun isteri kita sendiri, kita dilarang mencampurinya saat siang Ramadhan demi mematuhi perintah Allah SWT," ucapnya. Legislator PKB ini menga-

takan, mengenai puasa ini, Allah SWT telah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.Al-Baqarah:183). "Jelaslah bagi kita, Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan. Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, kita diberi kesempatan selama Ramadhan, melatih diri, menahan hawa nafsu dari makan dan minum, mencampuri isteri di siang hari, menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia, seperti bohong, fitnah dan tipu daya, dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya."

Mengutip sabda Rasullah SAW, "Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omongomong kosong dan kata-kata kotor." (HR Ibnu Khuzaimah). Dengan demikian, tutur Jefry, beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama Ramadhan. Sebab, puasa bukan saja dapat membersihkan rohani juga akan membersihkan jasmani manusia. Puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Dikatakannya, semua organ tubuh kita senantiasa digunakan. Boleh dikatakan organorgan itu tidak istirahat selama 24 jam. "Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan ber-

puasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan." Tubuh kita, papar Jefry, memerlukan makanan bergizi mengikut keperluan tubuh kita. "Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, yang berdampak pada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya." "Oleh karena itu, makanlah secara sederhana, terutama ketika berbuka, mudah-mudahan puasa Ramadhan akan membawa kesehatan rohani dan jasmani kita," ucap Jefry.(lim)

Gubernur Buka Puasa Bareng Yatim Piatu TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Sedikitnya 800 anak yatim piatu memadati lokasi acara di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Senin (15/7).

Sutana Liputan Tanjungpinang Pada acara buka bersama dengan anak yatim piatu ini, kegiatan dimulai dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh KH Marwin Jamal dilanjutkan dengan buka puasa bersama, selain itu anak yatim piatu dan selururuh yang hadir melaksanakan shalat isya dan terawih berjamaah. "Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Dan keberkahan tersebut bisa diraih dengan memupuk kebersamaan serta

saling berbagi dengan sesama, terutama kepada orangorang yang memang membutuhkan yang berada disekitar kita," itulah sambutan singkat Gubernur Kepri, HM Sani pada acara tersebut. Dalam acara itu Gubernur Kepri, HM Sani juga didampingi istri, Hj. Aisyah Sani. Tampak juga hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri. Berbagi dengan anak yatim piatu ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan

Safari Ramadhan Gubernur beserta jajarannya selama bulan puasa. Hal ini selalu dilakukan pada setiap tahunnya oleh pemprov kepri. Sementara itu dalam tausiyahya KH Marwin Jamal pada kesempatan ini menyampaikan bahwasanya ukuran sebuah kenikmatan bukanlah diukur oleh seberapa banyak rezeki yang didapat oleh seseorang. Melainkan sebesar apa berkah yang dirasakan, dan keberkahan itu akan semakin terasa apabila selalu mengedepankan rasa syukur kepada Allah SWT. "Yang namanya berkah itu pasti selalu nikmat. Oleh sebab itu, bersyukurlah atas rezeki yang kita dapat, besar ataupun kecil. Karena dengan rasa syukur itu akan menghasilkan berkah yang tak terhingga dari Allah SWT," katanya. Ia juga mengatakan, selain itu, bila berkah rezeki itu

diberikan sebagian kepada orang yang membutuhkan atau kepada orang yang sedang dalam kesusahan, maka berkah rezeki itu akan terus mengalir bagi yang memberikan rezekinya. "Setidaknya, mereka yang membutuhkan dan menerima pemberian dari kita, pastinya akan mendoakan kita baik meminta agar diberikan umur panjang, kesehatan dan juga ditambah rezeki kepada kita, jadi dengan berbagi kita akan merasakan kenikmatan yang luar biasa serta mendapatkan amal untuk bekal diakhirat nantinya," papar Marwan Jamal dalam tausiyahnya. ***

HUMAS PEMPROV/HK

BUKA PUASA BERSAMA - Gubernur Kepri HM Sani didampingi istri serta Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro menyalami anak-anak yatim piatu dari panti asuhan di Kota Tanjungpinang dan Bintan pada acara buka bersama di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang Senin (15/7) malam.

Konsultasi Ramadhan Pembaca Haluan Kepri yang mempunyai persoalan seputar Ramadhan, bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880.*

Sikat Gigi Saat Puasa PERTANYAAN Assalamualaikum, Wr, Wb. Bagaiman hukumnya kita menyikat gigi saat berpuasa? Terima kasih. Wassalamualaikum, Wr, Wb. (08238834xxxx) dan (08127001xxxx)

ada masalah. Hal ini bahkan dianjurkan agar sisa-sisa makanan bisa dibersihkan. Namun apabila sikat sesudah fajar sampai sore hari, hukumnya makruh bagi yang berpuasa. Demikian disampaikan, semoga bisa dipahami. Terima kasih. Wassalamualaikum, Wr, Wb.

JAWABAN Waalaikumsalam, Wr, Wb. Menyikat gigi sesudah imsak sampai sebelum fajar tidak

H Zulkarnain Umar, SAg MH Ketua Persatuan Mubaligh (PMB) Batam

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK 8 Ramadhan 1434 H 04:34 1. Mushala Baitul A'la, Haluan Kepri 2. Masjid Nurul Huda, Baloi 3. Masjid Babussalam, Bengkong

04:44 ustad Arizal ustad Abdullah Sani ustad Taufik H

12:12

4. Masjid Al Hidayah, Pelita 5. Masjid Arofah, Nagoya 6. Masjid Al Kaffah, Legenda

ustad Abdul Quddus ustad Nur Ahmad ZF ustad M Hasanuddin

15:37 7. Masjid Attaqwa, Cendana 8. Masjid Al Muttaqin, Kp Melayu 9. Masjid Besar Citra Mas

18:18 ustad Akmal ustad Dedi Setiadi ustad Amir Hasibuan

19:31

10. Masjid Al Hikmah, Pondok Graha 11. Masjid Al Ikhlas, Taman Raya 12. Masjid Baitul Falah, Pandawa

ustad H Basso A ustad Ali Ridwan ustad Safari R

Rabu, 17 Juli 2013

9

Warga Hentikan Aktivitas PT BBS Faisal Wiraswata

Perjuangkan Hak Ulayat HAK ulayat adalah kewenangan yang dimiliki masyarakat menurut hukum adat di wilayah tertentu. Kewenangan ini memperbolehkan masyarakat mengambil manfaat dari sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Sebab, masyarakat dan sumber daya alam memiliki hubungan secara lahiriah, batiniah terus hingga turun temurun. Aturan tersebut saat tengah diperjuangkan oleh pria empat anak yang bernama lengkap Faisal ini. "Semenjak Perjuangkan Hak Hal 10

TELAGA PUNGGUR (HK) — Puluhan warga Sei-Kasam Telagapunggur menghentikan aktifitas PT Bahtera Bahari Shipyard (BSS), Selasa (16/7). Warga kesal, ganti rugi lahan siap bangun yang dijanjikan pihak perusahaan sejak 2 tahun lalu hingga kini belum juga terealisasi.

Armat Juang Liputan Batam Nurdin, perwakilan warga setempat mengatakan aksi unjuk rasa menghentikan seluruh aktifitas perusahaan ini timbul karena janji-janji ganti rugi

yang pernah disepakati pihak perusahaan dua tahun lalu tidak kunjung terealisasi. " Karena itu, untuk sementra kita stop dulu seluruh aktifitasnya. Sampai apa yang dijanjikannya dipenuhi. SuWarga Hentikan Hal 10

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

HENTIKAN AKTIVITAS — Warga Sei Kasam Telagapunggur menghentikan aktivitas PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS), Selasa (16/7). Dalam aksinya, mereka membentang spanduk yang isinya mengecam keberadaan PT BBS.

Ranperda Ketenagakerjaan Terkatung-katung IV DPRD Batam, Riki Syolihin saat ditemui bagaimana kelandi ruang Fraksi PKB DPRD Batam, Selasa jutannya. (16/7). " Seyogyanya Di Rapim nanti, Ranperda tersebut disampaikan di kata Riki Syolihin yang Banmus untuk dibaakrab disapa Risyol ini, wa ke Rapim. Senasib Ranperda Keteingat saya rapat Syolihin nagakerjaan ditentuBanmusnya baru kan, apakah tetap diada pada awal Agustus men- lanjutkan pembahasannya datang," ujar Ketua Komisi untuk disahkan menjadi Per-

Menunggu Rapat Banmus BATAM CENTRE (HK) — Nasib Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan tampaknya bakal terkatung-katung. Dalam rapat Paripurna DPRD Batam dua pekan lalu disepakati pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan dibawa ke Rapat Koordinasi Pimpinan, namun hingga kini tidak jelas

da, atau dihentikan dengan pertimbangan, karena banyak pengulangan. "Di Rapim nanti nasibnya ditentukan, sebagaimana rekomendasi Banleg di paripurna sebelumnya," terang Risyol. Setelah dibentuk Pansus kemudian dibawa oleh Badan Legislasi (Banleg) DPRD Batam ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan terakhir di sampaikan di Paripurna, maka selanjutnya nasib Ranperda ini ada di Pimpinan DPRD Batam. "Tanggung jawabnya ada di Pimpinan," pungkas Risyol. Sementara itu, Ketua DPRD Batam, Surya Sardi mengatakan, Ranperda ini menunggu pembahasan di tahapan Pimpinan. Namun Ranperda Ketenagakerjaan Hal 10

Wako Minta Warga Tanjung Kertang Bangun TPQ GALANG (HK) - Walikota Batam Ahmad Dahlan menggelar Safari Ramadhan di Masjid Al Muttaqin Tanjung Kertang Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Senin (15/7). Kedatangan Wako dan rombongan disambut antusias masyarakat Tanjung Kertang.

Di masjid sederhana yang dalam kondisi renovasi Wako disambut pengurus Masjid Al Muttaqin, Saidina Ali. Ke-

pada Wako, Saidina Ali menyampaikan permasalahan yang selama ini dihadapi Wako Minta Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan dan rombongan disambut antusias warga Tanjung Kertang, Rempang Cate, Kecamatan Galang saat Safari Ramadhan ke daerah itu, Selasa (16/7).

DPRD Batam Proses PAW Firman BATAM CENTRE (HK) — Tiga Anggota DPRD Batam, masing-masing Firman alias Ucok Tambusai, Tuahman Purba dan Sallon Simatupang saat ini sedang menunggu proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap dirinya, menyusul Agustinus yang sudah lebih dulu Di-PAW. DPRD Batam Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam

Rabu, 17 Juli 2013

Minggu, Gema Minang Buka Puasa Bersama BATAM CENTRE (HK) — Generasi Pemuda Minang (Gema Minang) Kota Batam akan mengelar buka puasa bersama masyarakat Minang dan tokoh masyarakat Batam di Swissbell Hotel, Minggu (21/7). Acara tersebut merupakan agenda rutin organisasi sosial kepemudaan masyarakat Minang Kota Batam setiap tahun. Kegiatan ini digelar untuk kebersamaan dan meningkatkan tali silaturrahmi pengurus Gema Minang baik tingkat DPP, DPC maupun di tingkat Anak Ranting. Ketua Panitia Acara, Toto Sumitro mengatakan, buka puasa bersama yang digelar nanti dapat menyentuh masyarakat Minang Kota Batam dalam memberikan santunan kepada anak yatim. " Sudah menjadi kewajiban kita selaku umat beragama untuk saling berbagi, saling asuh, saling rasa dalam semua hal, apalagi dalam momentum bulan Ramadhan," tutur Toto. Harapannya, mudah-mudahan acara ini dapat terus terselenggara dan menimbulkan keceriaan bagi anak-anak yatim dan masyarakat perantau Minang Kota Batam. Ketua DPP Gema Minang Kota Batam, Hendrik Piliang menambahkan, kebersamaan ini akan tetap dibina dan kembangkan dengan sebaik mungkin. Gema Minang Batam tidak ingin menjadi pe-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA DPP Gema Minang Kota Batam, Hendrik Piliang beserta jajaran pengurus dan panitia acara buka puasa di RM Mak Datua, Selasa (16/7). nonton dalam pembangunan dan kemajuan Kota Batam. Sebagai organisasi soal kemasyarakatan, Gema Minang ingin memberikan kontribusi kepada daerah ini, agar lebih baik, maju dan berkembang. "Kita tidak ingin Gema Minang cuma menjadi penonton dalam pembangunan dan kemajuan Kota Batam ini. Gema Minang haruslah berperan aktif, baik itu di pemerintahan maupun di masyarakat. Sehingga, organisasi ini bisa memberikan kontribusi kepada daerah yang kita cintaiini dengan sebaik mungkin," ujar Hendrik Sementara itu, Pembina Gema Minang Batam, Sony Tanjung mengungkapkan, Gema Minang mempunyai komitmen dan tekat kuat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Ba-

tam. Sebagai bentuk dukungan itu, Gema Minang siap bekerjasama dengan pemerintah dalam segala bidang. " Mulai Ramadhan ini, Gema Minang harus mampu melaksanakan program-program kerja yang telah disusun bersama. Pasalnya, sekarang Gema sudah memiliki kantor sekretariat yang memadai. Karena itu, mari kita gunakan kantor tersebut sebaikbaiknya untuk pengembangan program kerja Gema Minang ke depan," papar Sony. Oleh sebab itu, kata dia, kedepan tidak ada lagi perbedaan-perbedan diantara kelompok-kelompok pemuda Minang di Kota Batam. Semua pemuda Minang harus bersatu demi kemajuan generasi Pemuda Minang itu sendiri. Karena, Gema Minang memiliki peran yang sangat penting di Kota Batam ini. (vnr)

3.000 Kavling Siap Bangun Belum Teregistrasi BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 3.000 Kavling Siap Bangun (KSB) yang tersebar di Pulau Batam, saat ini belum terigistrasi dengan baik. Banyak dari kavling tersebut, tidak ada yang mendaftarkan ulang sehingga terancam ditarik kembali oleh Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam. Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan. Hasilnya, sekitar tiga ribuan KSB bakal dicabut hak kepemilikannya. " Kavling tersebut kebanyakan berada di kawasan Batuaji. Disana ada sekitar 900 an dan Kabil sekitar 700 an dan beberap tempat lainnya. Ini bakal dicabut, mengingat jadwal registrasi sudah berakhir," kata Ilham,

kemarin. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi. Dimana, lokasi yang dilakukan verifikasi, seperti kawasan Punggur, Kabil dan Batuaji sudah berakhir. Tinggal, beberapa kawasan lagi. Untuk kawasan lainya, seperti Sei Beduk dan lainya sedang berjalan. Saat ini sedang melakukan verifikasi dan mengkroscek kembali ke daerah yag sudah dilakukan pendataan. Karena, pihaknya saat ini terus turun ke lapangan untuk menyesuaikan data yang ada. " Ini perlu kita lakukan. Sebab, bisa saja kita kross cek awalnya belum terbangun begitu juga setelah diverifikasi. Tapi, jangan-jangan sekarang sudah dibangun. Ini yang perlu dikroscek di lapa-

Dari Halaman 9

Ranperda Ketenagakerjaan hingga kini belum dibahas karena banyaknya agenda yang sudah tersusun sebelumnya. " Kita akan bahas di depan seluruh perangkat Pimpinan dewan," ujar politisi Demokrat baru-baru ini. Sebagaimana diketahui, Ranperda Naker ini merupakan hak inisiatif DPRD

Batam yang diusulkan oleh Komisi IV. Namun di tengah perjalanannya Ranperda ini mengalami kendala untuk disahkan. Bahkan sempat dilakukan padu serasi di Kementerian Nakertrans, dan hasilnya sebagaian materinya merupakan pengulangan, begitu juga terkait muatan

Outsoursing yang tidak memiliki landasan hukum. Karenanya, Ranperda ini kemudian di bawah ke Paripurna dan direkomendasikan untuk dibahas ulang atau dihentikan pembahasannya. Dan saat ini belum jelas kapan akan dibahas kembali atau juga dihentikan di tengah jalan. (ays)

akan memasukkan pembangunan jalan 50 meter tersebut dalam program 2014. Mengenai pembuatan akte kelahiran, melalui Sekretaris Disduk Ruslan akta kelahiran mendapatkan fasilitas gratis. Namun Dahlan berjanji diakhir bulan Juli pembuatan akta kelahiran secara kolektif dapat segera terselesaikan. Tidak lupa, Dahlan memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Tanjung Kertang yang telah ikut serta dalam pembangunan SDM di Kota Batam, yaitu memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. " Warga memperhatikan masalah pendidikan di Galang, karena pertumbuhan masyarakat selalu menuntut tempat pendidikan yang lebih. Karena, pengalaman di Batam setiap

tahun selalu kekurangan daya tampung anak usia sekolah. Jadi mulai dari sekarang Galang harus telah mempersiapkan lahan untuk sarana pendidikan," kata Dahlan. Pembangunan di Galang, menurut Dahlan, agak lambat, hal tersebut menyangkut kebijakan pemerintah pusat yang tidak mengeluarkan hak pengelolaan lahan pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat memiliki rencana sendiri, meskipun investor banyak yang berminat. Untuk kebijakan tersebut Dahlan tidak mengizinkan aparat pemerintah yaitu lurah dan camat mengeluarkan surat apapun untuk legalitas tanah di Galang. Dahlan meminta masyarakat Tanjung Kertang membentuk TPQ (Taman Pendidikan Quran). Agar pendidikan dasar Agama dimiliki anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan mulai bentuk panitia dan mencari lahan sebagai TPQ. Kondisi Masjid Al Muttaqin sangat sederhana dengan renovasi yang belum sepenuhnya masih proses pembongkaran menggugah rombongan Safari Ramadhan untuk memberikan bantuan dari kantong mereka masingmasing. (r/mnb)

Dari Halaman 9

Wako Minta masyarakat Tanjung Kertang. Ia berharap Wako beserta rombongan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat setempat. Adapun persoalan yang dikemukakan Saidina Ali adalah jalan menuju kawasan itu yang masih terbuat dari kayu. Ia minta Wako mengganti jalan tersebut dengan semen atau besi. Selain kedua hal tersebut, Saidina juga meminta Wako untuk memberi kemudahan masyarakat dalam pembuatan akte kelahiran baik yang baru lahir maupun yang sudah tua sebagai persyaratan administrasi. Dahlan merasa senang dapat bersilaturohmi dengan warga Tanjung Kertang. Dalam kesempatan tersebut Dahlan berjanji melalui Kepala Dinas PU Yumasnur

ngan. Jangan sampai terjadi gejolak," katanya. Langkah itu, bukan berarti BP Batam hendak memberikan kesempatan, pemilik melakukan pembangunan. BP hanya mengaku memberikan solusi agar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) kapling yang diterima warga, dibayarkan. Diberitakan sebelumnya, jumlah KSB di Batam mencapai 45ribu unit. Dimana, 15 ribu unit terletak di Batuaji, 15 ribu di Sei Beduk, dan selebihnya, tersebar di beberapa kecamatan lainnya di Batam. "Tapi pencabutan yang nanti dilakukan akan melalui proses yang sangat selektif. Sehingga tidak merugikan warga dan mengantisipasi gejolak sosial yang bisa terjadi," kata Ilham. (mnb)

10

Warga Sagulung Permai Datangi Polsek Dituduh Aniaya Pasangan Kumpul Kebo SAGULUNG (HK) — Puluhan warga Perumahan Sagulung Permai, Kecamatan Sagulung beramai-ramai mendatangi Mapolsek Sagulung, Selasa (16/7). Mereka tidak terima dituduh telah menganiaya pasangan kumpul kebo di rumah toko (ruko) Sagulung, Juni lalu. Setiba di Mapolsek, kedatangan warga diterima Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Tommy. Warga langsung menumpahkan kekesalannya dan minta dipertemukan dengan orang yang melaporkan kasus tersebut. Chandra, tokoh masyarakat Sagulung menceritakan, permasalahan ini sebenarnya sudah lama terjadi yakni bulan Juni, lalu. Saat itu memang ada sepasang

kekasih kepergok warga tengah berduaan di rumahnya di kawasan Sagulung Mall, sekitar pukul 03.00 WIB. Warga kemudian menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. " Seharusnya dia (pasangan kekasih yang tertangkap) bersyukur bisa langsung diamankan warga sekitar. Bagaimana, kalau warga ini mengarak-arak mereka lebih kacau lagi. Tapi bukannya berterima kasih malah melaporkan warga dengan tuduhan penganiyaan," katanya menjelaskan. Dikatakan dia, sebenarnya permasalahan itu sepele dan sudah selesai. Tapi karena ulah yang tertangkap basah itu menempuh jalur hukum makanya begini jadinya.

"Saya kira permasalahan itu sudah selesai, tapi karena orang yang ketangkap itu membuat ulah terhadap warga. Makanya begini jadinya," ujarnya. Tapi setelah diberitahu bahwa yang melaporkan warga bukan pasangan yang mereka tangkap, warga minta polisi menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Sebab, mereka tidak mau ini menjadi masalah besar yang menimbulkan anarkis di masyarakat. " Warga gak mau didaerah ini ada anarkis. Makanya, langsung diselesaikan di hadapan polisi. Bahkan yang melapor itu malah tidak datang. Ada apa sebenarnya itu, apa dia ingin membesar kasus ini," terang dia. Tatang, salah seorang warga yang ikut menyaksikan penggrebekan itu memban-

tah keras bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap perempuan yang tertangkap basah itu. " Saya tidak ada aniaya orang itu. Malah saya menahan orang itu agar tidak ribut dengan perangkat RT itu. Demi Allah itu tidak benar. Banyak kok saksi yang melihat kejadian itu," kata dia. Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce melalui Kanit Reskrim Iptu Tommy menjelaskan akan mengecek ulang laporan itu. Dan, akan mengkroscek laporan itu, bagaimana sebenarnya kejadian itu. " Saya akan cek ulang laporan itu. Kemudian, kita akan pertemukan antara warga dengan pelapor. Setelah itu, kita bicara secara kekeluargaan demi untuk menjaga keamanan warga sekitar," kata Tommy di selasela pertemuan. (cw71)

Pengguna Kapal Roro Diprediksi Meningkat 20 persen TELAGAPUNGGUR (HK) — Pengguna Kapal roll on roll off (Roro) rute BatamTanjunguban di Pelabuhan Telaga Punggur diperkirakan meningkat 20 persen. Untuk mengantisipasi peningkatan itu, pihak Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) telah menyiapkan tiga kapal roro. Kepala Cabang ASDP Batam, Dadag Wijanarko mengatakan pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus berkembang setiap tahun telah berdampak terhadap arus mudik yang cenderung meningkat setiap tahun. " Kita prediski akan ada lonjakan 10-20 persen penum-

pang di bandingkan tahun lalu. Ini melihat dari pertumbuhan perekonomian Kepri yang terus naik setiap tahunnya," ujarnya tanpa merinci lebih lanjut, Selasa (16/7). Dia mengatakan, untuk melayani masyarakat yang mudik mempergunakan kapal Roro Batam-Tanjunguban pihak ASDP Batam telah mempersiapakan tigal kapalnya. Dengan kapasitas yang bervariasi. " Dua kapal sudah dalam kondisi siap dan satu kapal lagi sedang dalam masa perawatan rutin dan diselesai sebelum puncak arus mudik," terangnya. Menurut dia, jika pada

hari normal kapal roro beroperasi 6 trip Batam-Tanjunguban. Nantinya pada saat puncak mudik, sehari diperkirakan bisa mencapai 10 trip. Saat ini arus mudik menggunakan kapal roro masih seperti biasa. " Kita sifatnya pelayanan dari ASDP. Nanti sewaktu puncak arus mudik, kalau kapal sudah penuh langsung kita berangkatkan. Kalau biasanya 6 trip kemungkinan pada puncak mudik bisa sampai 10 trip. Puncak arus mudik diprediksi mulai terjadi pada H-7 lebaran,"terangnya. Dadag Wijanarko menjelaskan, untuk kapasitas

Dari Halaman 9

Perjuangkan Hak zaman nenek moyang saya, memperbolehkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam, termasuk tanah, dalam wilayah pulau Nipah bagi kelangsungan hidup kami sebagai nelayan," kata pria kelahiran Pulau Terong pada 7 Agustus 1974 silam ini. Faisal mengungkapkan, semenjak kecil kami sudah memiliki hubungan secara lahiriah dan batiniah turun temurun dan tidak terputus antara masyarakat hukum adat tersebut dengan wilayah pulau Nipah ini sebagai masyarakat nelayan. " Kami ini hanya nelayan biasa, yang penghidupannya

dari hasil tangkapan ikan. Kalau pemerintah dengan perusahaan asing merampas hak kami tanpa ada kejelasan, tentunya kami akan memperjuangkan hak ulayat kami ini hingga tetes darah penghabisan," ujar alumni SMP negeri Moro tahun 1989 ini. Suami dari Maznah, Ayah dari M Pandu Dharma Samudera, Fitri Anugrah Suci, M Djangkat Alfino dan M Firdaus Zahran ini mengungkapkan, berdasarkan UU No 21 Tahun 2001, hak Ulayat adalah hak persekutuan yang dipunyai oleh masyarakat berdasarkan hukum adat atas suatu wilayah tertentu, yang menjadi sumber peng-

hidupan bagi warganya. " Laut merupakan sawah dan ladang kami untuk menghidupi anak-anak dan keluarga kami. Kalau laut Nipah sudah tercemar dan dikuasai oleh pengusaha asing, kami hidup dari mana lagi," ungkap Faisal sedih. Anak dari tokoh masyarakat Pulau Terong, H Ghozali ini berharap, seharusnya pemerintah tidak saja mencari keuntungan sisi ekonomi semata. Tapi, juga harus memperhatikan dampak lingkungan, dampak kehidupan masyarakat, kelestarian alam lautan dan adat istiadat masyarakat tempatan yang bakal punah.

batan, namun entah kenapa hingga kini yang bersangkutan masih bertahan dan aktif di duduk sebagai anggota DPRD Batam. Diduga ia masih ingin menikmati fasilitas yang diperolehnya selama ini seperti gaji, tunjangan dan uang perjalalan dinas. " Seharusnya dia (Ucok, red) malu dan meletakkan jabatannya sebagai anggota DPRD Batam," kata Ketua DPC Partai Hanura Iwan Krisnawan, belum lama ini. Menanggapi desakan tersebut, Sekretaris DPRD Batam, Marzuki menegaskan pihaknya sudah menerima surat permintaan PAW sau-

dara Firman dan saat ini sedang dalam proses. " Kita sudah terima suratnya, dan sedang kita proses," ungkapnya, Selasa (16/7). Namun demikian, lanjut Marzuki, sebelum ada SK pemberhentian dari Gubernur Kepri, maka yang bersangkutan masih sah sebagai anggota DPRD Batam dan masih melekat hak protokolernya. " Kami hanya mengurusi protokoler, untuk pengunduran diri masing-masing, silahkan tanya ke partainya," tegas Marsuki. Mantan Komisioner KPU Batam, Abdurahman me-

negaskan seharusnya PAW itu bisa dilakukan sejak yang bersangkutan mendaftarkan diri ke KPU Batam, dan semua itu bisa dilakukan bila ada kerjasama yang baik antara yang bersangkutan dengan partai lamanya. " Soal PAW ini lebih pada persoalan internal antara yang bersangkutan dengan partainya," tegas pria yang akrab disapa Rahman ini. Pasalnya, lanjut Rahman, pelaksanaan PAW ini diproses setelah ada surat permintaan PAW dari partai lama, bukan desakan dari KPU atau DPRD Batam. (ays)

Dari Halaman 9

Warga Hentikan dah dua tahun janji-janji terus kepada kami. Disini ada 58 kk," kata Nurdin, kemarin. Ia mengatakan, pihak perusahaan kepada warga sebelumnya pernah berjanji akan memberikan kavling siap bangun kepada warga setempat. Setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan jalan menuju lokasi kavling dan fasilitas umum lainnya sebagai pengganti lahan yang terpakai akibat aktivitas perusahaan. " Saat itu dijanjikan pertemuan antara camat dan warga yang sejak enam bulan ini jaraknya enam bulan kavling siap huni sudah siap. Namun dari tahun 2011 hingga sekarang janji itu tidak kunjung terealisasi," katanya menjelaskan. Sementara, alasan pihak perusahan belum si-

" Kelestarian alam, tanah dan lautan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah dengan masyarakatnya. Kalau alam dan lautannya bagus, tentunya akan berdampak pada kehidupan masyarakat nelayan menjadi lebih baik. Selama ini kami berupaya mengatur masa penangkapan ikan dalam rangka menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah Nipah, dengan membuat larangan menangkap ikan pada masa-masa tertentu, sehingga ketersediaan ikan demi kebutuhan masyarakat nelayan tetap terjamin," pungkasnya. (nov)

Dari Halaman 9

DPRD Batam Ketiganya harus Di-PAW, setelah mereka kembali mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang, melalui partai lain. Sallon Simatupang dan Tuahman Purba proses PAW relatif tanpa polemik, sementara Firman memunculkan sejumlah perdebatan. Apalahgi setelah pengunduran dirinya ditenggarai bermasalah yakni tidak ada pemberitahuan ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang telah membesarkan namanya. Dari awal DPC Hanura Batam mendesak Ucok Tambusai segera meletakkan ja-

ketiga kapal tersebut bervariasi. Untuk daya angkut penumpang berkisar 250300 orang dan mobil 18-25 unit tergantung muatannya. " Kapasitas kapal kita bervariasi untuk penumpang 250-300 dan mobil 18-25 unit,"terangnya. Dia menyampaikan, untuk kesiapan keseluruhan nantinya akan langsung disampaikan oleh Kepala Dinas perhubungan Provinsi Kepri. Secara operasional biasanya H-7 jelang lebaran. " Kesiapannya secara menyeluruh dan mendetail nanti akan disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi,"ungkapnya. (jua)

apnya kapling yang dijanjikan karena lahan sebagai pengganti masih bermasalah antara PT Bahtera Bahari Shipyard dengan pemilik lahannya. " Dengan alasan lahan masih sengketa dengan yang punya lahan. Kami tidak mau tau. Yang kami tau ada penggantinya. Kalau tidak ada besok, kami akan menutup seluruh kegiatannya selamanya,"terangnya. Dikatakan dia, akibat aktivitas perusahaan masyarakat yang tinggal di seputar Sei-Kasam sudah banyak yang menderita ISPA (inspeksi saluran pernafasan atas). Serta kolam air bersih yang untuk madi dan kegiatan memasak sudah tidak bisa lagi digunakan. Dan kalau hujan semuanya berlumpur. " Wajar saja ibuk-ibuk

tadi paling beraksi keras. Bayangkan, saja selama dua tahun kami bertahan disini, air bersih sudah tidak ada karena sumur sudah tidak bisa digunakan lagi, belum debunya lagi. Kalau tidak dipenuhi juga peruhaan ini harus tutup selamanya,"ungkapnya. Nasarudin, warga lainnya yang ditemui kemarin mengatakan dirinya bukan tidak mau pindah. Ia mau pindah kalau jalan menuju kaplingnya siap bangun selesai izinnya. " Jalan tidak ada, listrik dan airnya juga di sana tidak ada. Dulu janjinya semuanya mau dipenuhi tapi apa sekarang tidak ada,"tegasnya. Kapolsek Nongsa Kompol Ary Baroto yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, pada pertemuan tadi ada itikad

baik dari pihak perusahaan untuk memenuhi apa yang menjadi hak warga. Dan dari warga diharapkan juga memberikan waktu kepada perusahaan. " Dari perusaan ada itikad baik. Dan dari warga juga memberikan waktu,"terangnya. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, sebagian besar lahan warga telah telah berubah menjadi tempat pembuatan kapal. Hanya tinggal beberapa bagian saja yang belum ditimbun oleh perusaan karena masih ditinggali oleh warga. Tingginya timbunan Shipyard masih lebih tinggi dari kampung Sei-Kasam yang masih ditinggali oleh warga. Sehingga kalau hujan turun, air hujan bercampur lumpur turun ke perumahan warga. ***


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

11

Disperindag Kepri Gelar Pelatihan Kerajinan Perak Khas Kepri TANUJUNGPINANG (HK) — Untuk meningkatkan keterampilan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di tujuh ka-

bupaten/kota dalam mengembangkan produk-produk kerajinan daerah dalam hal ini pembuatan perhiasan dari perak

dan kerang-kerangan dengan motif dan desain khas Kepri, Dinas Perindusterian dan Perdangan Provinsi Kepri

(Disperindag Kepri) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kerajinan Perak Khas Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara remi oleh Kepala Disperindag Kepri, H Syed Muhammad Taufik SE, di Hotel Halim, Tanjungpinang. Kegiatan Pelatihan Kerajinan Perak Khas Kepri berlangsung dari tanggal 10 Juni hingga 29 Juni 2013. Diikuti 14 peserta yang berasal dari kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) yakni, 3 IKM dari Tanjungpinang, 3 IKM dari Bintan, 2 IKM dari Batam, 2 IKM dari Lingga, 2 IKM dari Tanjung Balai Karimun, 1 IKM dari Natuna, 1 IKM dari Anambas. Hadir sebagai nara sumber antara lain dari Industri kerajinan kerang mutiara dan perak dari Lombok – Nusa Tenggara.

KADISPERINDAG Kepri, SM Taufik menyerahkan cendramata kepada narasumber.

Narasi : RusmadiFoto : Disperindag Kepri

SAUT MS dan Ira Yuniati, beserta narasumber dan peserta pelatihan foto bersama.

KABID IKM, Saharli dan Kasi IKM, Ira Yuniati beserta narasumber foto bersama.

HASIL pelatihan berupa kalung dari kerang yang diikat dengan perak.

HASIL pelatihan berupa gelang dari kerang yang diukir dengan motif kepri.

SEKRETARIS Disperindag Kepri, Saut MS menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan.

PURWIJAYANTO mendatangi anak setelah disunat di Rumah Sakit Bhakti Timah, Sabtu (6/7)

DIREKTUR PT Timah (Persero), Purwijayanto menyerahkan bantuan CSR PT Timah (Persero), Sabtu (6/7)

PURWIJAYANTO foto bersama dengan para peneriman bantuan CSR PT Timah (Persero), Sabtu (6/7).

Semarak HUT PT Timah (Persero) Tbk ke-37 KARIMUN (HK) — Dalam rangka menyambut Bulan Bakti HUT PT Timah (Persero) Tbk Ke 37, Keluarga Besar PT Timah (Persero) Tbk menggelar serangkaian kegiatan sosial di bidang kesehatan seperti, donor darah untuk karyawan dan umum dan khitanan massal. Kegiatan dilaksanakan Senin, 26 Juni 2013 di Mapolres Karimun. Kegiatan juga disejalankan dengan HUT Bhayangkara ke 67 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2013. kegiatan sunatan massal diikuti ratusan anak didampingi orang tua masing-masing. Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono yang didampingi Kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur Tunggono menyampaikan, kegiatan ini semat-mata untuk membantu masyarakat dan

bentuk kepedulian PT Timah dan Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Disamping itu, PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur menyerahkan satu unit kendaraan Toyota Innova warna hitam kepada Polres Karimun pada puncak perayaan peringatan HUT Bayangkara ke-67 di halaman Mapolres Karimun, Senin (1/7). Direktur Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur, Dwi Agus Setiawan menyerahkan, secara simbolis kepada Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono usai peringatan HUT Bayangkara ke-67 di halaman Mapolres Karimun. Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono dalam keterangan-

nya, mengucapkan terima kasih kepada PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur yang sangat peduli terhadap pelayanan masyarakat dan lingkungan yang di Polres Karimun. Pemberian bantuan berupa satu unit mobil operasional ini sangat membantu Polres Karimun dalam hal memberikan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hal senada juga disampaikan Direktur Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur, Dwi Agus Setiawan mengemukakan bahwa bantu satu unit mobil operasional ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan sinergisitas dengan Polres Karimun yang sudah terjalin sangat baik. Puncak perayaan Bulan Bakti

HUT PT Timah (Persero) Tbk Ke 37 digelar diadakan bakti sosial berupa sunatan massal dan pengobatan gratis bekerja sama dengan Rumah Sakit Bakti Timah, Sabtu (6/7). Pada kesempatan itu, Purwijayanto, Direktur PT Timah Tbk menyerahkan bantuan berupa CSR kepada Masjid Almujahidin kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing sebear Rp50 juta, TK Mutiara Hati Desa Sawang Laut Kecamatan Kundur Barat sebesar Rp20 juta, Pentas Pemuda Mandiri Desa Kundur Kecamatan Kundur Barat sebesar Rp25 juta, dan Surau Nurul Iman Ketapang Kundur Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat sebsar Rp40 juta. Narasi Foto

KAPOLRES Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono didampingi Kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur Tunggono mendatangi anak setelah disunat di Mapolrek Karimun, Senin (1/7)

: Hengki Haipon : Dok PT Timah/Qodir/Gani KAPOLRES Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono didampingi Kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur, Tunggono memberikan kata sambutan

KAPOLRES Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono didampingi Kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur Tunggono foto bersama dengan Tim Medis dan Karyawan.

DIREKTUR Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah Kundur, menyerahkan secara simbolis kunci mobil Toyota Innova kepada Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo di Mapolres Karimun, Senin (1/7).

KAPOLRES Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono didampingi Kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur Tunggono, foto bersama dengan peserta sunanatan massal di Mapolres Karimun, Senin (1/7)

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal Jambak


Lingga

Rabu, 17 Juli 2013

12

Harga Jual Karet Merosot LINGGA (HK) — Harga jual karet mentah dari petani di Kabupaten Lingga terus mengalami penurunan. Jefriadi Liputan Lingga Dalam sepekan ini, karet per kilonya hanya di hargai Rp6.500 yang sebelumnya bisa mencapai Rp12 ribu per kilo. "Saat ini hanya Rp6.500 per kilo karet yang dijual di pasaran, kita tidak berani ambil tinggi-tinggi karena di Jambi juga harganya tidak berbeda jauh," kata Acik Utoh, penampung karet di Kecamatan Singkep Barat, Selasa (16/7). Penampung karet di Kecamatan Singkep Barat ini merupakan sentra produksi utama dan terbesar tanaman karet di Kabupaten Lingga. Dia mengatakan, harga karet mentah di tingkat pembeli di beberapa desa Kecamatan Singkep Barat tidak berbeda jauh antara satu dengan lainya. Dari pantauan, harga kisaran karet dalam dalam satu Minggu ini dijual rata-rata antara Rp6.500-7000 per kilo. Setelah beberpa tahun lalu harga karet sempat naik mencapai belasan ribu per-

kilo, namun sekarang harga terus merosot. "Tahun kemarin sempat mencapai Rp18 ribu perkilonya. Itu harga yang saya ingat paling tinggi pernah kami jual. Tetapi setelah itu harga karet terus trun sampai saat ini. Pernah juga bertahan di harga Rp10 ribu sampai Rp12 ribu per kilo, namun kemudian turun lagi menjadi Rp6.500 saja perkilonya," ungkapn Acik. Dengan penurunan harga karet ini imbuh dia, petani di Kecamatan Singkep Barat tentunya mengeluh dengan keadan tersebut. Apalagi lanjutnya, disaat harga bahan kebutuhan pokok naik, harga jual karet terus merosot. "Mau bagaimana lagi kalau sudah seperti ini kita pasrah saja. Memang ini harga yang rendah bahkan sangat rendah. Apalagi tidak lama lagi kita menghadapi lebaran," keluh Suhati, yang keluarganya menggantungkan hidup dari menyadap karet di Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Lingga.***

SMAN 1 Lingga Tetap Gunakan Sistem KTSP LINGGA (HK) — Sejak pertama mulai masuk sekolah tahun ajaran baru, SMAN 1 Lingga tetap menggunakan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kepala Sekolah SMAN 1 Lingga Ravion Hendri mengatakan, siswa yang terdaftar sebanyak 143 orang dan mulai memasuki awal tahun ajaran baru pada hari Senin (15/7). "Kalau di Lingga belum pakai kurikulum 2013 dan kita masih tetap memakai KTSP," ujarnya, Selasa (16/7). Dikatakannya, sistem KTSP masing-masing sekolah memiliki kriteria tertentu yang dipenuhi dari pusat. Namun, ada beberapa keterampilan menyesuaikan dengan kondisi sekolah, apakah keterampilan pertanian atau kesenian. Diakui Ravion, tahun ajaran 2012-2013 di SMAN 1 Lingga mengalami penurunan kelulusan. Menurutnya kelulusan tersebut dipengaruhi dan terkendala oleh standard Kriteria Ketentuan Minimal (KKM). Namun, tahun ini jelasnya, pihaknya berusaha meningkatkan pelajaran, termasuk pelajaran tambahan di semester enam.

"Kita tetap pacu lebih mampu dan tingkatkan fasilitas. Baru baru ini sekolah kita dibantu oleh Provinsi diantaranya alat peraga 3 dimensi. Semoga murid-murid lebih semangat bisa manfaatkan fasilitas yang ada termasuk guru-guru," imbuhnya. Ketika dimintai komentar tentang pemerataan pendidikan di Kabupaten Lingga, terutama tentang pendidikan di hinterland atau pulau-pulau terluar di Kabupaten Lingga, Ravion mengatakan, bahwa pemerataan pendidikan di hinterland belum merata. Karena selain sulit terajangkau dan juga tenaga pengajar yang minim di hinterland. "Pemerataan tenaga pengajar atau guru kuncinya. Saat ini memang masih belum merata. Kalau pemerataan guru ini perlu dilakukan. Karena tujuannya untuk peningkatan pendidikan di hinterland," ungkapnya. Lanjut Ravion, saat ini guru-guru banyak terdapat di beberapa titik seperti di kota-kota. Untuk mengatasi dan mendongkrak pendidikan di pulau-pulau tersebut, harus dilakukan tetap pemetaan guru. (put)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

BANJIR -— Beberpa titik di Kecamatan Singkep Barat, Kabuoaten Lingga masih menjadi daerah rawan banjir saaat musim hujan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Lingga, Selasa (16/7).

Riska Lakukan Operasi Cangkok Kulit LINGGA (HK) — Operasi penyembuhan kulit kepala Riska (11), korban akibat rambut dipuntal sap mesin pompong dilakukan oleh dokter ahli bedah di RSUD Lapangan Daik Dabo, Lingga, Senin (15/7). Operasi pertama dimulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 13. 00 WIB yang ditangani oleh dr Wahyu, ahli dokter bedah dari RSUD Dabo. "Kita melakukan operasi cangkok kulit, yang jelas operasi pertama membersihkan jaringan kulit yang kotor. Kotoran luka dikepala Riska diangkat semua" ujar dr Wahyu, Selasa (16/7) Selanjutnya, Wahyu menerangkan bahwa dalam waktu dekat, apabila luka dikepala Riska mulai menge-

ring, maka pihaknya akan melakukan operasi berikutnya, yakni untuk membantu pembentukan kulit kepala Riska yang terkelupas. Dilanjutkannya, operasi Depri Deman atau operasi kulit seperti kasus Riska baru pertama kali ditemukan di Lingga. "Baru kali ini atau disebut Volus Apulsi. Kita tetap melakukan cangkok kulit, untuk membantu kulit kepala Riska yang luka, karena jaringan-jaringan kulitnya yang sudah banyak kotor,"

imbuhnya. Ia yakin Riska bisa sembuh, termasuk dalam melakukan pencangkokan kulit. Namun, kemungkinan rambut Riska untuk tumbuh tidak bisa dan minim. Walau demikian, lanjut dr Wahyu, pihaknya tetap berusaha melakukan operasi untuk penyembuhan Riska. "Dalam waktu dekat operasi cangkok dilakukan dan Riska tetap dirawat di rumah sakit. Kalau dibawa pulang nanti tidak ada yang memantau dan di khawatirkan akan terjadi infeksi jika tidak terpantau," jelasnya. Sementara itu, saat Haluan Kepri meninjau ke ruang rawat inap, Riska masih tetap berbaring. Namun, secara fisik Riska masih bisa berko-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RISKA dan ayahnya M Nuh saat berada di ruang rawat inap RSUD Dabo. Saat ini, Riska sudah bisa berkomunikasi dengan ayah dan ibunya setelah dilakukan operasi cangkok kulit, Selasa (16/7). munikasi dengan ayah dan ibunya. Perban balutan masih tetap melingkar di kepala Riska. "Alhamdulillah kondisi fisiknya masih normal, mungkin dia tidak mau membebankan orang tuanya," tutur ayah Riska, M Nuh. Nuh dan keluarganya berharap luka di kepala Riska dapat sembuh dan normal

kembali, sehingga Riska bisa sekolah lagi. Ditempat yang sama, salah satu perawat di RS Lapangan Daik, Lingga, Muryati, mengatakan, tenaga medis tetap melakukan tugas seperti biasa. Ia dengan timnya terdiri dari empat orang sama-sama memberikan perawatan terhadap Riska. (put)

Pengetahuan AIDS Penting Bagi Pelajar LINGGA (HK) — AIDS sangat penting bagi pelajar yang merupakan generasi muda khususnya di Kabupaten Lingga. Pengenalan AIDS ini dimulai antara umur 14 sampai 24 tahun untuk mengetahui bahaya penyakit yang mematikan tersebut. Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Lingga. "Memang penting bagi pelajar khususnya mereka yang duduk di bangku SMP untuk mengenal dan mengetahui tentang penyakit HIV/AIDS sejak dini. Oleh karena itu, Dinkes terus melakukanan penyuluhan kepada pelajar," kata Kabid Promkes, Kelurga dan Gizi Dinkes Kabupaten

Lingga Mas'ah, Selasa (16/7). Menurut dia, pengetahuan pelajar untuk mengenal tentang penyakit yang satu ini sangat penting agar mereka bisa berprilaku hidup positip dan terhindar dari bahaya penyakit AIDS. "Ini juga untuk menghindari hal-hal yang negatif bagi generasi muda seperti pergau-

lan bebas. Selain itu berdasarkan riset kesehatan dasar di Indonesia, untuk mereka yang berumur antara 14-24 tahun memang tergolong tinggi angkanya yang terkena penyakit ini," ungkapnya. Mas'ah berharap setelah diadakanya penyuluhan tentang AIDS di kalangan pelajar Lingga, pengetahun

mereka akan meningkat. Untuk Bulan Ramadhan ini sebutnya, tiga sekolah akan di kunjungi Dinkes dalam rangka penyuluhan HIV/ AIDS yaitu pada hari Rabu (17/7) di SMPN 4 Penuba Kecamatan Selayar, Kamis (18/7) SMPN 2 Singkep dan Jumat dan Sabtu (18-19/7) SMPN 1 Singkep. (jfr)

Daria Serahkan Bantuan Bus Sekolah Safari Ramadhan di Singkep LINGGA (HK) — Bupati Lingga Daria menyerahkan satu unit bus sekolah untuk membantu kelancaran tarsportasi. Bantuan tersebut diberikan dalam safarti Ramadhan Bupati Bupati beserta rombongan di Masjid Babul Khairat, Kampung Baru, De-

sa Batu Berdaun Kecamatan Singkep, Lingga, Senin (15/7) "Kita berharap bantuan bus sekolah ini benar-benar dapat membantu menunjang sarana transortasi anak-anak sekolah di sini," kataDaria, Senin(15/7) Selain memberikan bantuan transportasi, beragam ban-

tuan lainnya juga di serahkan dalam safari Ramadhan Bupati Lingga. Safari Ramadhan Bupati didampingi sejumlah instansi terkait lainnya, Kepala Dinas, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua TimPenggerak PKK Kabupaten Lingga. Selain bantuan bus sekolah, Bupati juga memberikan bantuan berupa sembako, bea

siswa kepada anak sekolah, santunan kepada anak yatim piatu, pensiunan PNS dan janda serta masyarakat Kampung Baru untuk pembuatan pintu gerbang malam likuran nanti. Menurutnya, safari Ramadhan tahun ini merupakan ajang silaturahmi umat muslim untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.

"Marilah kita bersamasama Mempererat tali silaturahmi sesama muslim dan muslimah serta meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah," imbuh Daria. Acara safari Ramadhan Bupati Lingga dan rombongan di lanjutkan dengan buka puasa bersama masyarakat setempat. (jfr)

Jangan Biarkan Masyarakat Jadi Korban Ganti Rugi Lahan LINGGA (HK) — Sampai saat ini, kejelasan ganti rugi lahan masyarakat terhadap pembangunan di tanah warga masih terselubung. Koordinator lapangan LSM Lentera Lingga Iskandar mengatakan, masyarakat jangan sampai masyarakat menjadi korban terhadap pembangunan, akibat ganti rugi lahan tersebut. Kata dia, salah satu dampak pembangunan di Lingga seperti ganti rugi lahan warga. Padahal dana ganti rugi atau kompensasi pembebasan lahan untuk proyek baik pembangunan

maupun sarana prasarana Pemerintah dan bahkan umum sudah termasuk pada pagu anggaran lelang. "Sejauh ini, persoalan tersebut belum diketahui masyarakat. Menurut etika, setiap kegiatan pembangunan daerah baik itu fasilitas umum maupun Pemerintah telah dianggarkan oleh Pemerintah daerah, Provinsi bahkan pusat. Di dalam anggaran juga sudah ada nilai pagu dana untuk pembebasan lahan, semua itu sudah menjadi tanggung jawab kontraktor atau pemenang tender," kata Iskandar, Selasa (16/7). Menurutnya, selama

pembangunan berjalan di Lingga, ia melihat hal seperti itu tidak berjalan serta sebagian masyarakat menjadi korban pembangunan. Bahkan lanjut Iskandar, malah sebaliknya, masyarakat yang di kata dianggap menghambat pembangunan. Harusnya kata dia, struktural organisasi Pemerintah baik itu melalui Pemerintahan desa, Kelurahan dan kecamatan serta dinas terkait harus bisa memediasi permasalahan ganti rugi lahan oleh pihak proyek kepada masyarakat. Supaya pelaksanaan pembangunan lebih transparan dan akuntabilitas terutama

pada masyarakat yang memiliki sertifikat lahan. "Sudah jelas kalau masyarakat memiliki sertifikat lahan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), yang pada akhirnya di hantam tanpa ada kompensasi," terangnya. Dikatakan Iskandar, bagi Pemenang tender punya keuntungan 10-15 persen dari keuntungan di beri dalam bentuk kompenisasi atau ganti rugi lahan terhadap pemilik lahan. Namun, selama ini tidak pernah di berlakukan pada masyarakat biasa, malah di lakukan sebaliknya pada oknum-oknum tertentu saja

dan hal ini bukan lagi menjadi rahasia umum. Menurut Iskandar, apabila tidak dilakukan pihak oleh pihak kontraktor, maka Pemerintah harus memediasikan hal ini ke masyarakat. "Tanpa mediasi sudah pasti akan timbul gejolak di masyarakat. Alhasil masyarakat dianggap menghambat pembangunan. Kesimpulannya, Pemerintah yang beretika akan membentuk kepribadian masyarakat yang beretika pula. Dengan demikian, pembangunan dan masyarakat dapat berjalan beriringan," imbuhnya. (put) Editor: Reza, Layouter:M Fahrullazi


Natuna

Rabu, 17 Juli 2013

13

Penyaluran RTLH Tidak Adil RANAI (HK) — Penyaluran bantuan dana perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Natuna diduga sarat dengan kepentingan pihak-pihak tertentu. Soleh Liputan Natuna Pasalnya, di lapangan ditemukan banyak warga yang berhak mendapatkan bantuan RTLH namun tidak kebagian bantuan. Ironisnya, warga yang mampu dari sisi ekonomi justeru mendapatkan dana bantuan. Ketua RW 09 Kelurahan Bandarsah, Kecamatan Bunguran Timur, Bujang menilai penyaluran bantuan RTLH ada unsur kepentingan oknum pejabat atau penguasa di Natuna. Sebab dari 3 kepala keluarga yang diusulkan menerima bantuan RTLH sejak tahun 2010 hingga sekarang belum juga menerima bantuan tersebut. Padahal kata Bujang, ada di salah satu desa di Kecamatan Bunguran Timur sebagai penerima bantuan RTLH kondisi rumahnya jauh lebih baik dari rumah milik warganya di RW 09. "Sangat miris sekali melihat warga saya yang tidak kunjung mendapatkan bantuan RTLH dari pemerintah, padahal kondisinya sangat memprihatinkan sekali," ujar Bu-

jang saat ditemui di salah satu rumah warga, Selasa (16/7). Menyusul beberapa warga RW 09 tak kunjung mendapat bantuan RTLH, Bujang mengaku mendapat tekanan sosial dari warganya. Ia dianggap tidak lagi memperdulikan keadaan warga RW 09 lantaran usulan bantuan RTLH tidak pernah jebol. "Saya sampai bosan mengirimkan data ke kelurahan, setiap tahun saya usulkan, tetapi tidak juga dapat bantuan. Padahal warga yang saya usulkan ini benarbenar rumahnya sudah tidak layak huni, dia adalah janda dan sudah jompo," kata Bujang kesal. Bujang menduga data yang diminta oleh pemerintah hanya sebagai pelengkap saja, tetapi realisasinya tergantung tangan-tangan penguasa di Natuna. Ia mempertanyakan, kalau penguasa sudah bermain, lantas apa fungsi dinas terkait sebagai pelaksana program? "Saya menilai, penyaluran bantuan RTLH ini kurang tepat sasaran, dan banyak campur tangan penguasa untuk menentukan siapa

penerimanya," pungkasnya. Ditempat terpisah, Halimah (72) janda jompo tinggal di RT 02 RW 09 Kelurahan Bandarsah mengeluhkan sikap pemerintah yang tidak kunjung merenovasi rumahnya. Padahal rumah dengan ukuran 4x5 meter tersebut hanya beratapkan daun dan itupun sudah banyak yang bocor. "Sedih sekali ketika musim hujan datang, air pada masuk ke rumah, coba rumah saya ini dapat bantuan RTLH," harap Halimah sambil menunjuk atap rumahnya yang sudah bocor. Sebagai seorang janda yang sudah belasan tahun ditinggal suaminya, Halimah mengaku hidup sebatang kara dan makan dari pemberian anak kandungnya yang juga tinggal serumah. Tetapi dengan kondisi tersebut, belum pernah Halimah mendapatkan bantuan yang layak dari pemerintah. "Minta tolonglah sampaikan ke pak bupati, rumah saya ini juga diperbaiki. Kami 'kan juga warga Natuna yang mempunyai hak sama. Tetapi kenapa kok gak bisa dapat bantuan bedah rumah," kata Halimah dengan nada terbata-bata. Ita, anak Halimah menilai penyaluran RTLH tebang pilih namun ia berharap agar pemerintah tetap mengu-

SOLEH/HALUAN KEPRI

RUMAH REOT — Ketua RW 09 Kelurahan Bandarsah, Kecamatan Bunguran Timur Bujang, menunjuk atap rumah Halimah yang jebol akibat dimakan usia. Namun hingga saat ini belum mendapat dana dari program RTLH. tamakan kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan kelompok atau kroni-

Pemerintah Akan Panggil Pengusaha Kendala Bongkar Muat di Pelabuhan RANAI (HK) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan memanggil para pengusaha guna membahas kendala bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi. Demikian dikatakan Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Natuna, M Amin di ruang kerjanya, Selasa (16/7). Menurut Amin, kendala bongkar muat yang terjadi di di Pelabuhan Tanjung Payung tersebut bukan hanya disebabkan karena kawasan pelabuhan sempit tapi ada

juga persoalan lain menjadi pemicu. "Sebetulnya persoalannya bukan hanya karena pelabuhan yang sempit, tapi juga disebabkan kurangnya keinginan dari pihak pengusaha untuk menggunakan fasilitas pelabuhan lainnya yang sudah disediakan pemerintah," katanya. Untuk mengatasi kendala tersebut pemerintah dalam waktu dekat ini akan memanggil para pengusaha guna mengatasi lamanya antrean kapal di pelabuhan.

Khususnya untuk memperlancar arus barang masuk pada bulan puasa ini dan menyambut lembaran. Rencannya, pada pertemuan tersbut pemerintah akan menawarkan sejumlah solusi kepada para pengusaha tersebut untuk mengatasi kendala bongkar muat. "Nanti pada pertemuan itu, kita akan mengajukan beberapa hal kepada mereka, di antaranya adalah kita sarankan agar mereka memampergunakan gudang yang ada ini untuk menampung barang mereka untuk sementara agar proses langsir ba-

rang tidak terlalu lama," terangnya. Pihaknya juga akan menyarakan kepada para pengusaha itu agar mau menambah alat angkut didarat sehingga barang-barang tersebut tidak diangkut satu truk saja. Soal cara menurut dia terserah para pengusaha, yang pasti pemerintah menghendaki agar proses bongkar-muat barang dipelabuhah ini bisa lebih cepat dari hari-hari biasanya. Dengan demikian kelancaran arus barang yang masuk ke Natuna tidak lagi terkendala di pelabuhan. (cw61)

kroninya. "Kami ini memang awam terhadap ilmu pengetahuan,

tetapi berbicara soal hak dan kewajiban, sebagai masyarakat kami paham. Jadi ja-

ngan permainkan kami selaku masyarakat kecil," ungkap Ita.***

Ribuan Botol Miras Diamankan RANAI (HK) — Ribuan botol minuman beralkohol berhasil diamankan Aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Natuna di Pelabuhan Lampa. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Pemkab Natuna, Said Lukman menjelaskan, penanggung jawab mikol yang diamankan saat diperiksa tidak bisa menunjukan kelengkapan dokumen barang yang akan diturunkan dari kapal KM Binaya, Minggu (14/7) malam. "Mikol jenis arak putih dan anggur merah cap orang

tua tersebut, dikemas dalam kardus. Namun pada bongkar barang ke pelabuhan, botol miras terjatuh. Setelah dicuriga dan diperiksa ternyata tidak memiliki dokumen, dan langsung ditahan petugas pelabuhan" terangnya. "Sekarang sudah diserahkan ke polres Natuna untuk diproses," pungkas Said Lukman. Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Natuna, Iptu Fuadi Monatorus mengatakan, minuman keras yang diamankan sebanyak 170 duz terdiri dari 70duz anggur merah golongan B de-

ngan kandungan alkohol 14 persen dan 100 duz arak putih golongan B dengan kandungan alkohol 19 persen. Ratusan lusin miras ini kata Fuadi, adalah milik Hotla Tampubolon (67) warga Tanjungpinang yang akan dijual di Kota Ranai. Fuadi mengatakan, pelaku dijerat pasal 8 Peraturan Daerah (Perda) tahun 2005 tentang minuman keras. Tersangka diancam kurungan maksimal 6 bulan dan denda maksmal Rp5 juta. Sementara barang bukti selanjutnya akan dimusnahkan. (cw61)

Natuna Dapat Dana DA Swakelola Rp13 Miliar

SOLEH/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli menyampaikan himbauan menjaga ketertiban dan keamanan kepada warga Bunguran Timur Laut saat melakukan Safari Ramadhan, belum lama ini.

RANAI (HK) — Perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Natuna terus berjalan. Tahun 2013 pemerintah pusat mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp13 miliar lebih yang dilaksanakan secara swakelola. Meskipun belum berjalan namun saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna tengah melakukan verifikasi atau koreksi terhadap seluruh proposal ajuan bantuan dana DAK dari masing-masing sekolah. Setelah proses verifikasi selesai dana terse-

but akan dikucurkan langsung. "Benar, tahun 2013 ini kita dapat dana DAK swakelola sebesar Rp13 Miliar. Dan sekarang kami sedang melakukan verifikasi proposal ajuan dari masingmasing sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Agus Supardi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/7). Agus mengatakan, verifikasi tersebut dilakukan guna mengetahui usulan pihak sekolah yang lebih penting dan utama untuk dibangun. Rata-rata usu-

lan itu menyangkut dengan pembangunan ruang kelas belajar (RKB) dan rehab ringan dan rehab berat untuk kelas belajar. "Ada bangunan baru untuk perpustakaan, ada rehab ruangan belajar serta pembangunan fasilitas pendidikan lainnya yang sangat mendesak," jelas Agus. Disamping dana DAK swakelola, tahun 2013 juga ada dana DAK yang dilelang senilai Rp1,2 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan fisik sekolah serta pengadaan buku pelajaran dan alat peraga. (leh)

IPMPT Tausiah Keliling Desa RANAI (HK) — Ikatan Pelajar Mahasiswa Pulau Tiga (IPMPT) menggelar syafari ramadhan keliling desa di Kecamatan Pulau Tiga. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi mahasiswa dengan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh putra putri mahasiswa asal Kecamatan Pulau Tiga. Dimana dalam acara syafari ramadhan, mahasiswa memberikan tausiah agama bagi jamaah solat tarawih. "Kegiatan safari ramadhan keliling desa ini sudah kita laksanakan sejak awal puasa kemarin. Dimana safari ini kita lakukan di masjid-masjid yang ada di setiap desa," Kata Raja Syamsul Bahri, Ketua IPMPT, Selasa (16/7). Kata Syamsul, untuk menjangkau desa satu ke desa lainnya harus ditempuh dengan kapal kayu (pompong). Hal itu karena wilayah Pulau Tiga yang terbagi men-

jadi beberapa kepulauan. "Meskipun harus ditempuh dengan menggunakan pompong, tetapi rekan mahasiswa tetap semangat untuk bertausiah," paparnya. Sementara itu, Yohanis salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Pulau Tiga memberikan apresiasi terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa asal kecamatan Pulau Tiga yang sudah berkeliling desa untuk mensiarkan Agama Islam. Katanya walaupun jadwal safari Pemkab Natuna tidak sampai di pulau-pulau, setidaknya kehadiran para mahasiswa bisa memberikan warna atau suasana baru bagi jamaah solat tarawih. "Saya sangat mendukung sekali, dan ini bentuk ke-

pedulian para mahasiswa selaku putra daerah yang ingin memajukan daerahnya

dengan cara mensiarkan agama Islam kepada masyarakat," katanya. (leh)

SOLEH/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung Ikatan Pelajar Mahasiswa Pulau Tiga (IPMPT) menggunakan kapal kayu menuju desa-desa untuk melakukan tausiah agama dalam rangka safari ramadhan. Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

14

Edi Protes Ketua DPRD Kepri Haknya sebagai Unsur Pimpinan Dilucuti TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua I DPRD Kepri, Edi Siswoyo memprotes Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi. Pasalnya, beberapa hak yang dimilikinya sebagai unsur pimpinan DPRD Kepri dilucuti.

Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Hal ini seiring dengan keluarnya surat yang diteken Ketua DPRD Kepri yang melarang dirinya untuk tidak mengeluarkan disposisi dan surat atas nama DPRD Kepri. "Saya ini dilantik oleh Mendagri sebagai anggota dan unsur pimpinan DPRD Kepri sesuai dengan SK yang saya terima. Lalu kenapa Ketua DPRD yang notabene dalam Undan-undang adalah seorang yang selevel dengan saya selaku unsur pimpinan bisa mengeluarkan surat

ini?" kata Edi pada Haluan Kepri, Senin,(15/7) dengan raut muka yang terlihat tidak puas. Edi menilai surat yang diteken Ketua DPRD Kepri tersebut adalah sesuatu yang dengan jelas-jelas mengangkangi kewenangan Mendagri. Karena terlepas dari dirinya yang telah mundur dari Partai Demokrat dan menandatangani form BB-5 saat mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPRD Kepri dari partai Gerindra, dirinya saat

ini masih merupakan unsur pimpinan DPRD Kepri. Karena hingga hari ini paripurna pergantian unsur pimpinan DPRD Kepri yang akan mengganti dirinya belumlah dilaksanakan. "Walau bagaimanapun saya ini kan masih unsur pimpinan DPRD Kepri yang sah. Karena hingga saat ini paripurna pergantian itu belumlah dilaksanakan,"ujarnya. Edi menjelaskan dalam surat yang diterimanya tersebut dinyatakan, dirinya tidak dibenarkan untuk menggunakan kewenangan sebagai unsur pimpinan untuk mengeluarkan surat atas nama DPRD Kepri dengan rincian antara lain, disposisi perjalanan dinas ke dalam maupun keluar daerah, Surat Keputusan DPRD Kepri, Surat Keputusan Pimpinan DPRD Kepri, dan surat keluar atau undangan DPRD Kepri. Nur dan Edi Selevel Anggota Komisi II DPRD Kepri, Ahars Sulaiman, yang diminta pendapatnya ten-

tang status hukum surat yang diteken Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi juga menyayangkan surat tersebut karena dalam undangundang sudah sangat jelas diatur bahwa unsur pimpinan di legislatif bersifat kolektif dan kolegial. Artinya baik pimpinan maupun anggota mempunyai kedudukan yang sama karena sama-sama dilantik oleh Mendagri. "Mana boleh seorang Ketua Dewan mencabut hak-hak anggota dewan lain lain, kedudukan kita sama, karena samasama dilantik oleh Mendagri. Apalagi sesama unsur pimpinan Nur Syafriadi dan Edi Siswoyo itu selevel," kata Ahars. Ahars menegaskan satusatunya yang bisa mencabut hak-hak Edi Siswoyo adalah Surat Keputusan Mendagri. "Jika ini belum ada maka Edi masih berhak mendapatkan haknya. Apalagi paripurna pergantian unsur pimpinan juga belum dilaksanakan," tandas Wasekjend DPP PPP ini.***

Khofifah Indar Parawansa

Gagal Jadi Cagub Khofifah Indar Parawansa mulai menyita perhatian di panggung politik tanah air setelah sosoknya tampil membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998 silam. Pidato politisi kelahiran 1965 ini menjadi pidato kritis pertama terhadap pelaksanaan Orde Baru dalam ajang formal nasional setingkat

Sidang Umum MPR. Tak pelak, hampir segenap anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, pada saat itu didominasi Fraksi Karya Pembangunan (Golkar), Fraksi ABRI dan Fraksi Utusan Golongan, dibuat terperanjat dengan pidato yang menohok jantung para penguasa Orde Baru tersebut. Bukan hanya kritik, aktivis organisasi ini juga menyampai-

kan berbagai kekurangan, dan kecurangan, Pemilu 1997 seraya melengkapi pidato dengan berbagai ide tentang demokrasi. Pada periode 1998-2000, politikus yang sempat bercitacita menjadi pembalap ini kembali duduk di DPR sebagai wakil PKB. Sayangnya saat maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur, langkah Khofifah tidak mulus. Ia gagal mencalonkan diri karena dianggap tidak mencukupi dukungan partai politik oleh KPU setempat. (mdk)

SUTANA/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PEMILU - Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria memberikan sosialisasi Pemilu 2014 kepada siswa SMAN 2 Tanjungpinang, Selasa (16/7).

DPS Belum Ditempel di Sejumlah Kelurahan BATAM — Sejak jadwal pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, 12 Juli lalu, sejumlah kelurahan belum menempelkan DPS tersebut di kantor kelurahan. Pantauan Haluan Kepri di beberapa kelurahan, Senin (16/7) siang diantaranya Teluk Tering, Bengkong Harapan II dan Belian, DPS tersebut sama sekali belum di-

tempel. Seorang staf kelurahan Bengkong Harapan II kepada Haluan Kepri mengaku, DPS masih sama Lurah. Ia pun tidak mengetahui persis kenapa DPS juga belum ditempelkan. Pengamat Politik dan Demokrasi Kota Batam, Abdul Rahman menyatakan, sesuai jadwal, KPU mesti menempelkan DPS di setiap kantor kelurahan. Tujuannya agar

CMYK

masyarakat bisa mengecek apakah dirinya terdaftar di DCS atau tidak. Ketua KPU Batam, Muhammad Syahdan mengimbau agar kepada petugas PPK dan PPS untuk segera menempelkan daftar DPS di setiap kantor kelurahan. Tujuannya masyarakat bisa mengecek apakah mereka terdaftar sebagai pemilih atau tidak. "Sebagian besar, DPS sudah ditempel kok di semua kelurahan. Terima kasih lah infonya kalau ada yang belum menempil. Kita imbau segeralah untuk menempelnya," ajak Syahdan. Syahdan menyatakan, semua komisioner KPU turun langsung memonitor proses pengumuman DPS ini. Sejak semalam, pihaknya sudah turun ke sejumlah PPK dan PPS untuk melihat langsung apakah DPS sudah ditempel atau belum. Syahdan menambahkan, selain sudah menyerahkan DPS kepada seluruh PPK dan PPS yang ada di Kota Batam, KPU juga sudah menyerahkan DPS kepada partai politik. "Tadi Senin (16/7) sore baru kita PDF DPS kepada PPK untuk diserahkan ke parpol di tingkat kecamatan," katanya. (del/fur)

Editor: Ghafur, Layouter: Ricoh Polda


Pendidikan

Rabu, 17 Juli 2013

15

AC Mobil Bisa Menimbulkan Kanker SAAT ini udara di kota-kota di Indonesia sangat panas. Bila hendak masuk mobil jangan langsung menyalakan AC mobil. Karena udara dari semprotan AC itu bercampur dengan udara dalam mobil yang ngelekep. Hal ini bisa menimbulkan udara yang di hirup akan menyebabkan kanker. Sebaiknya bila hendak naik mobil, terlebih dahulu buka semua kaca, lalu nyalakan AC. Tunggu selama beberapa menit, baru kemudikan jendela kendaraan tersebut di tutup kacanya rapat-rapat. Tidak heran, semakin banyak orang meninggal karena kanker penyebabnya adalah AC mobil.

Kita bertanya-tanya dari mana saja penyebabnya. Namun disinilah ada sebuah contoh yang menjelaskan insiden-insiden yang dapat menyebabkan kanker. Menurut sebuah penelitian, Dashboard mobil, sofa, pengharum mobil menghasilkan Benzene. Nah racun penyebab kanker (karsinogen) sebaiknya luangkanlah waktu dan amatilah bau plastik dashboard yang terkena panas. Selain menyebabkan Kanker, benzene ini juga dapat meracuni tulang-tulang kita. Hal ini menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih. Apalagi bila menghirup terus-

menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan leukemia, dan menambah resiko penyebab kanker semakin rentan. Udara AC mobil juga bisa mengakibatkan keguguran. Karena tingkat benzene di dalam ruangan yang bisa ditoleransi adalah 50mg/kaki persegi. Bila sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan mengandung 400-800 mg Benzene. Jika parkir di luar ruangan dibawah sinar matahari pada temperatur 15 derajat ke atas, tingkat benzene naik hingga 2.000-4.000 mg, 40 kali dari tingkat benzene yang bisa ditoleransi.

Biasanya orang-orang yang sewaktu masuk ke dalam mobil, tidak membuka jendela sama sekali jelas mau tak mau akan menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk kedalam tubuh kita. Nah racun benzene ini akan masuk dalam tubuh dan akan mempengaruhi ginjal dan hati. Parahnya lagi tubuh akan sangat sulit untuk membasmi racun-racun tersebut. Jadi harus diingat bila masuk mobil, bukalah pintu dan jendela mobil sebelum masuk, berilah waktu untuk racun-racun mematikan ini keluar dari dalam mobil. Baru anda menyalakan AC mobil. (education)

Pusing Mikirin Baju Seragam dan Buku BATAM (HK) — Meski pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gratis, namun orang tua dipusingkan mikirin kebutuhan akan peralatan sekolah. Termasuk untuk membeli baju seragam yang nilainya mencapai Rp600 ribu lebih. Arment Aditya raga, baju melayu, serta baju Liputan Batam Untuk peralatan sekolah ini mencakup buku paket Rp325 ribu, buku tulis minimal 2 lusin Rp120 ribu, serta alat tulis pensil bolpoint, serta lainnya mencapai Rp100 ribuan, ditambah lagi kebutuhan tas sekolah, sepatu dan lainnya. Setidaknya pada tahun ajaran baru ini orang tua harus menyediakan dana kurang lebih Rp2 jutaan. “Uang pendaftaran dan pembangunan serta SPP memang gratis, tapi untuk beli baju seragam tiga stel, dan alat tulis, sepatu serta tas bisa mencapai Rp2 jutaan lebih,” ujar Harlily Vahty yang anaknya baru masuk sekolah di SMPN 12 Batam, Selasa (16/7)0. Menurut Harlily, sekolah cukup menyadari akan kebutuhan biaya sekolah, makanya untuk uang pembangunan dan SPP bulanan di gratiskan karena ditalangi dengan dana BOS. Namun kewajiban orang tua menyediakan alat tulis, seragam sekolah seperti kaos olah-

batik, tas dan sepatu cukup menguras kantong. “Resiko kita menyekolahkan anak harus kita bekali dengan kebutuhannya, masih untung tidak membayar SPP dan uang pembangunan, kalau itu harus kita bayar berapa uang yang harus kita sedikan,” jelasnya. Beda dengan pengakuan Rudi yang memiliki tiga anak yang masih sekolah SD dan SMP. Sedangkan yang SMP mau masuk SMA tentunya butuh seragam, buku dan uang pembangunan. Begitu pula yang SD mau naik kelas VI butuh pakaian seragam dan buku. Bila ditotal-total katanya uang yang harus ia sediakan mencapai Rp6 jutaan. Biasanya kata dia, ketika memasuki tahun ajaran baru, meski anaknya hanya naik kelas tetap saja harus serba baru. Apalagi yang baru masuk SMA harus serba baru dibeli di koperasi sekolah. “terpaksa lah kita pontang panting cari duit kesana sini, dari pada anak nangis malu sama kawannya karena tidak pakai baju baru,” katanya.

Pengakuan yang sama juga dilontarkan Juhri yang anaknya akan masuk SMK. Kata dia biaya di SMK itu lebih mahal dari pada di SMA, karena ada pungutan biaya praktik dan lainnya. Belum lagi seragam jas dan batik yang mesti dibeli oleh orang tua. Memang memasuki tahun ajaran baru ini semua orang tua dibuat pusing. Terlebih lagi bagi orang tua yang memiliki anak akan masuk SMA/SMK serta perguruan tinggi, bukan main kalang kabut menyediakan dana untuk biaya sekolah yang mencapai jutaan itu. Tidak sedikit banyak masyarakat enggan untuk melanjutkan sekolah anak masuk ke jenjang lebih tinggi lagi. Malah harga kebutuhan sekolah saat ini mengalami kenaikan di semua produk dimulai tas,buku bahkan seragam sekolah naik hampir 50 persen. Satu stel seragam putih biru untuk anak SMP dijual sampai Rp 200 ribu. Itu standar pakaian yang murah. Disdik Terus Awasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, akan terus mengawasi kemungkinan terjadi pungli usai PPDB ini. Karena kata dia, biasanya setelah anak diterima di sekolah, pihak komite selalu menekankan pada orang tua untuk mengutip uang sumbangan. “Kalau uang sumbangan ini atas kesepakatan bersama antara

Pembangunan STAIN Abdurrahman Tahap II Rp4,3 M BINTAN (HK) — Pemerin.tah Provinsi Kepri terus menggesa pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Abdurahman, di Ceruk Ijuk, Bintan. Saat ini sudah memasuki tahap dua dengan anggaran dari APBD Provinsi Kepri tahun 2013 sebesar Rp4,3 miliar. "Pembangunan STAIN Abdurrahman tahap II ini kita anggarankan dari dana APBD Kepri Rp4,3 miliar," ujar Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Provinsi Kepri, Yatim Mustafa di Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Senin (15/7) lalu. Yatim menjelaskan, bahwa rencana pembangunan STAIN ini dilakukan tiga tahap. Untuk tahap pertama sudah selesai dilaksanakan dengan anggaran Rp2,5 mi-

liar. Selanjutnya tahap kedua Rp4,3 miliar, dan tahap ketiga akan membutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar lebih dengan ukuran bangunan tiga lantai. Dan rencananya akan selesai 2014 mendatang. Sementara Ketua STAIN, Razali Jaya mengatakan STAIN merupakan sekolah tinggi agama pertama yang di bangun di Kepri untuk negeri. "Saat ini sedang dievaluasi dari tim pusat untuk penegriannya," kata Razali. Untuk persyaratan perguruan tinggi negeri yang harus dipenuhi syaratnya itu dilihat dari kondisi mahasiswa yang sekarang dalam proses penambahan mahasiswa, kegiatan perkuliahan dan yang paling penting ter-

kait inventaris seperti fasilitas gedung dan lainnya. STAIN Abdurahman saat ini sudah memiliki mahasiswa 222 orang. Hingga 2014, diperhitungkan dengan penerimaaan mahasiswa baru yang terus dilaksanakan jumlah mahasiswanya akan mencapai 450 orang. Hal ini salah satu syarat supaya STAI bisa menjadi negeri harus memiliki minimal 400 mahasiswa dan berarti setelah fasilitas gedung terpenuhi, persyaratan mahasiswa juga terpenuhi. STAIN Abdurahman baru berdiri tanggal 20 Juli 2010 dan sudah mendapat perpanjangan izin operasional dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Keagamaan sampai 2015.(rof)

komite dan orang tua tidak masalah. Tapi bila orang tua merasa diberatkan jangan ada sumbangan segala,” kata

Muslim. Menurut Muslim, Pemko Batam melaksanakan program gratis bagi sekolah tingkat SD

dan SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK sebagian masih ditanggung orangtua siswa. Namun besarannya di-

tentukan melalui rapat musyawarah Komite Sekolah dan berpatokan kepada kemampuan orangtua siswa.***

NET

KURIKULUM BARU — Seorang guru sedang menunjukan buku kurikulum baru. Kemendikbud akan segera mendistribusikan buku kurikulum baru ini supaya pada tahun ajaran baru ini sekolah bisa langsung menerapkannya dalam proses belajar mengajar (PBM).

Mendikbud Minta Sekolah Teliti Memilih Buku Paket JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta agar Kepala Sekolah dan Komite Sekolah teliti dalam memilih buku paket untuk pelajaran siswa sehingga tidak terjadi kasus buku paket pelajaran seperti yang terjadi di Bogor. “Saya mengimbau melalui kawan-kawan sekalian, para kepala sekolah, para

orang tua, hati-hati kalau beli buku, mesti harus dilihat ada tidak rekomendasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan,” kata Mohammad Nuh kepada wartawan di Jakarta, beberapa hari lalu. Ia mengatakan, seluruh buku yang akan dijadikan bahan pelajaran atau paket harus mendapat rekomendasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan guna meng-

hindari materi-materi yang tidak sesuai. “Bisa jadi, itulah sebabnya, mengapa kita buat kurikulum 2013 untuk menghindari dari yang kayak ginigini, jadi isi dari kurikulum 2013 kita kendalikan betul,” katanya. Mengenai perkembangan kasus buku yang materinya tidak sesuai seperti yang terjadi di Bogor, Mendikbud mengatakan dalam beberapa hari mendatang pihaknya akan memanggil pihak sekolah, komite sekolah, penulis buku dan juga penerbit buku. “Jadi ini nanti, saya terus terang terutama si penulis, dan si penerbit. Karena yang pertama dia mengedarkan barang untuk anak-anak. Padahal syaratnya harus dapat rekomendasi dari Pusat Kuriku-

lum dan Perbukuan. Tapi ini belum dapat sudah diedarkan,” tegasnya. Mendikbud mengatakan, buku yang materinya tidak pantas tersebut belum diajarkan karena memang rencananya baru akan digunakan pada tahun ajaran baru ini. Pihaknya telah memanggil kepala dinas pendidikan dan meminta penjelasan mengenai hal ini. “Jadi buku ini, belum dipakai, rencananya mau dipakai mulai hari ini tadi, tahun ajaran baru. Tapi sudah ada sebagian dibagikan ke orang tua, nah berangkat dari situlah orang tua itu menemukan di halaman 55 sampai beberapa halaman itu yang dianggap tidak layak,” katanya. Mengenai sanksi bagi penerbit, Mendikbud mengatakan masih menunggu proses klarifikasi dari penulis maupun penerbit dan juga penjelasan dari pihak sekolah dan komite sekolah. (ant)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

16 BP3AKB Tanjungpinang Gelar Penyuluhan PKDRT dan PTPPO Rabu, 17 Juli 2013

KEPALA BP3AKB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mewakili Walikota Tanjungpinang menyampaikan sambutan.

SEKERTARIS BP3AKB Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati yang sekaligus ketua pelaksana kegiatan menyampaikan laporan.

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang menggelar penyuluhan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) yang diikuti sebanyak 150 peserta. Peserta penyuluhan sendiri berasal dari Lurah se-Kota Tanjungpinang, Ketua PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Tanjungpinang serta dari tokoh masyarakat dan juga kader se-Kota Tanjungpinang, yang di laksankan di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Kamis (4/7). Tujuan digelarnya kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan efektivitas upaya pemberantasan tindak pidana perdaga-

ngan orang serta penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dilingkungan masyarakat. Membangun sinergitas masyarakat dan komunitas dengan lembaga formal dalam pencegahan dan penanganan PTPPO dan PKDRT di Tanjungpinang. Selain itu untuk membangun efektivitas langkahlangkah monitoring evaluasi terhadap pencehagan dan penanganannya. Penyuluhan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, KPPAD Provinsi Kepri, Kepolisian serta dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang. Narasi dan Foto : Sutana

AHMAD Yani memberikan materi penyuluhan.

NARASUMBER dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI, Jonhar Johan menyampaikan meteri penyuluhan.

PESERTA penyuluhan foto bersama usai mengikuti rangkaian kegiatan.

NARASUMBER dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan foto bersama.

PESERTA penyuluhan foto bersama usai kegiatan.

PESERTA penyuluhan mengikuti jalannya acara pembukaan.

PESERTA penyuluhan mendengar dengan serius pemaparan dari narasumber.

NARASUMBER dari Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Sugiman.

PESERTA penyuluhan yang juga tokoh masyarakat bertanya kepada narasumber.

SEORANG peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

AHMAD Yani saat memberikan materi penyuluhan.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

Jasni Segera Disidangkan

Rezki Gusta Ermi Anggota Polres Tanjungpinang

Bekerja Sepenuh Hati BANYAK tujuan yang bisa ditemukan ketika bekerja. Apa pun yang dikerjakan dengan sepenuh hati, keseriusan, fokus dan totalitas akan menghasilkan sesuatu yang prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hati. Demikian prinsip pria kelahiran Pekanbaru 28 November 1982. Pria yang gemar motor antik keluaran tahun 70-an ini selalu mensyukuri apa yang didapat. Hal tersebut menuntutnya untuk terus bekerja demi meraih prestasi kerja yang gemilang.

Bekerja Sepenuh Hal 18

Dugaan Korupsi Dana RTLH Karimun TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun Jasni (55) segera menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Tanjungpinang terkait dugaan korupsi dana rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) tahun 2011 senilai Rp87 juta. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Sidang akan digelar dalam waktu dekat setelah pihak Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu, Kabupaten Tanjung Balai Karimun melimpahkan berkas perka-

ra tersangka, Jumat (10/5). Demikian disampaikan Wakil Panitera (Wapan) Tipikor, Muhiyar SH MH. “Berkasnya telah kita Jasni Segera Hal 18

Jamkesda Hanya Rp5,6 Miliar Warga Miskin di Tpi Terus Meningkat TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, tahun ini, total anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Tanjungpinang hanya sebesar Rp5,6 miliar. Sementara warga miskin di kota ini terus meningkat. Sebetulnya, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menganggarkan dana untuk Program Jamkesda sebesar

Rp7 miliar. Namun Rp1,4 miliar dialokasikan untuk membayar hutang program pada tahun sebelumnya. Jadi, jumlah realnya hanya Rp5,6 miliar murni untuk alokasi Jamkesda. “Dananya di tahun ini hanya Rp5,6 miliar saja. Sementara jumlah pesertanya terus meningkat,” terang Rustam di ruang kerjanya, Selasa (16/7). Sejak Januari hingga Juni 2013, Dinkes Kota Tanjung-

pinang mencatat jumlah warga miskin yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) berjumlah 38.472 jiwa dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 5.540 jiwa. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 36 ribu jiwa untuk peserta Jamkesmas dan 2400 jiwa khusus peserta Jamkesda di Tanjungpinang. “Kalau Jamkesda hitungannya sampai bulan Juni tahun

ini. Sedangkan untuk Jamkesmas perhitungannya satu tahun dan jumlahnya tetap. Yang jelas, dua kali lipat peningkatan yang harus kita cover,” kata Rustam. Mekanisme pendataannya, Rustam mengatakan, berdasarkan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh lurah dan diketahui Camat setempat. Sementara prosedur pengurusan Jamkesda berbeda dengan Jamkesmas. Pada program JamkesJamkesda Hanya Hal 18

15 Tahun Hidup Beratap Ilalang tinggal di Jalan Damai Tirta Madu, Kelurahan Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Sehari-hari Suppe bekerja sebagai pengumpul ilalang yang kemudian ia buat men15 Tahun Hal 18

RUSMADI/HALUAN KEPRI

MEMBUAT KUE — Peserta dari PKBM mendapat pelatihan membuat kue dalam kegiatan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan yang digelar Disdikbud Kota Tanjungpinang 28 Juni 1 Juli 2013 di Tanjungpinang.

KUM, Kunci Pemberdayaan Masyarakat TANJUNGPINANG (HK) — Peningkatan pelaksanaan program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dinilai merupakan metode yang menunjang pembangunan ekonomi masyarakat. Masyarakat akan mampu menciptakan nilai

tambah yang merupakan kunci produktivitas dalam pembangunan ekonomi masyarakat. “Ini terkait dengan rahasia produktivitas dalam pengembangan ekonomi masyarakat yang terdapat dalam penciptaan nilai

ROFIK/HALUAN KEPRI

SUPPE (65) dan Samsiah (70) tinggal di gubuk selama 15 tahun.

tambah (value added) yang dilakukan. Kegiatan Pengembangan KUM ini memacu masyarakat produktif untuk mengembangkan ekonomi lebih baik lagi dan berdikari,” kata HZ Dadang AG Kepala Dinas PendidiKUM, Kunci Hal 18

Jalin Silaturahmi dengan Warga TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul memimpin tim rombongan Safari Ramadhan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1434 H di Masjid Ash Aburrijal di Jalan Sunaryo, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Senin (15/7).

Program RTLH Belum Menyentuh Gubuk Suppe BINTAN (HK) — Suppe (65) dan Samsiah (70) mengaku telah 15 tahun hidup di gubuk reot beratapkan ilalang. Gubuknya sempat difoto tapi bantuan perbaikan rumah dari pemerintah tak kunjung tiba. Pasangan suami istri ini

17

Dalam sambutannya Syahrul mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pemko Tanjungpinang bertujuan untuk meningkatkan keimanan ke-

pada Allah SWT di bulan Ramadhan serta menjalin tali silahturahmi antara masyarakat bersama pemerintah kota. “Di bulan suci Rama-

CMYK

dhan hendaknya kita dapat memaksimalkan ibadah, mempertebal iman dan takwa serta mendorong tumbuhnya kebersamaan dan kekeluargaan dalam usaha menjalin ukhuwah islamiyah sesama warga,” ujar Syahrul. Tampak Plt Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Kepala Dinas Perhubungan Dishub Kominfo Wan Samsi, Kabag Agraria Setdako Tanjungpinang, Kabag Ortal Samsudi, Jalin Silaturahmi Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 17 Juli 2013

18

Disdik Larang Pungli di Sekolah Warisan Budaya Harus Dilestarikan KEANEKARAGAMAN budaya termasuk makanan khas daerah termasuk makanan khas Tionghoa dinilai perlu dilestarikan. Tak hanya pemerintah, masyarakat juga harus terlibat dalam pelestarian budaya ini. Hal itu disampaikan Pengurus Gema Inti Kota Tanjungpinang Hendrik saat dijumpai belum lama ini. Seni dan budaya Indonesia termasuk kuliner tradisional kini banyak yang diklaim bangsa lain. “Sebab itu, kita selaku generasi muda jangan sampai membiarkan hal ini terus terjadi. Terutama di daerah seperti Tanjungpinang yang dekat dengan negara tetang-

ga sehingga mereka mudah meniru,” katanya. Hendrik juga menjelaskan, produk budaya dan kuliner daerah harus dijunjung tinggi keasliannya serta harus dijaga bersama-sama. Karena budaya dan kuliner tradisional tersebut merupakan warisan dan peninggalan dari raja, para orang tua, tokoh masyarakat sejak dahulu. “Untuk menciptakan suatu

budaya dan kuliner daerah, tidak semudah apa yang dibayangkan. Karena membutuhkan banyak waktu dan pengorbanan. Apalagi kalau sampai diklaim bangsa lain. Tentu ini suatu pelanggaran yang jelas dapat merusak budaya lokal kita,” ujar Hendrik. Contoh masakan tradisional Tionghoa-Indonesia yang telah menjadi masakan khas Indonesia. Kuliner Tionghoa mempunyai ciri khas campuran antara masakan Tionghoa dengan masakan tradisional Indonesia. Masakan ini biasanya mirip dengan masakan Tionghoa yang dimodifikasi dengan cabai, santan dan bumbu-bumbu dari masakan Indonesia. Lebih lanjut Hendirk men-

gatakan, seharusnya seluruh warga Kota Tanjungpinang bisa bersinergi bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan peninggalan budaya dan kuliner daerah seperti baju batik, makanan tradisional, tarian dan sebagainya supaya tetap terjaga. “Banyak cara-cara yang dapat digunakan dalam melestarikan budaya lokal agar tidak semena-mena diklaim bangsa lain diantaranya menggelar pentas seni yang menampilkan semua adat budaya dari masing-masing seni, mengadakan pameran kuliner tradisional yang khas asal daerah dan lain lainnya,” ungkapnya. (sut)

Syahril Tak Mau Mengemis TANJUNGPINANG (HK) — Seperti sudah menjadi tradisi, banyak pengemis musiman bermunculan di setiap sudut kota bila Ramadhan tiba. Tapi momen puasa tak dimanfaatkan Syahril untuk mengemis. Meski matanya buta, Ia pantang memintaminta. Ia lebih memilih menjual keahliannya memainkan akordion di jalanan. Syahril adalah seniman jalanan yang mencari uang dengan cara mengamen di pinggir Jalan Merdeka. Alat

musik yang ia gunakan adalah akordion. Sebuha alat musik yang tak sembarang orang bisa memainkannya tetapi pria asal Sumatera Selatan itu tampak lihai memainkan beragam lagu. Bermodalkan sebuah akordion, telepon genggam dan speaker, Syahril memutarkan lagu-lagu melayu lalu mulai beraksi dengan akordion miliknya. Lagu-lagu yang ada di telepon genggam miliknya itu disambungkan ke speaker agar terdengar keras

oleh para pejalan kaki. Dengan mata tak terlihat, jari jemari Syahril bergerak ke sana ke mari menekan tuts akordionnya sesuai irama lagu. Suaranya pun merdu mendendangkan lagu melayu dan dangdut kesukaannya. Para pengunjung pun terlihat turut bernyanyi mengikuti alunan lagu yang ia bawakan. Menurut seorang pedagang yang ada di dekat Syahril duduk, ia dan pedagang pasar lainnya mengaku baru melihat Syahril beraksi di

pasar itu. “Kami baru lihat orang buta itu memainkan alat musik itu. Sebelumnya tidak ada,” ujar pedagang itu. Terlihat banyak pengunjung pasar yang memberinya uang. Tak jarang memberi uang dalam jumlah yang tak biasa. “Fisiknya kurang tetapi ia mampu mencari uang tidak dengan cara meminta seperti pengemis,” kata Siti, seorang pejalan kaki. Syahril tampak ditemani oleh seorang wanita yang menuntunnya berjalan. (cw78)

Sosial Kabupaten Karimun, tersangka kasus dugaan korupsi program bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) tahun 2011 pada awal Juni lalu. “Tersangka Jasni resmi ditahan pada hari Rabu 5 Juni 2013 lalu. Setelah dipanggil sebagai tersangka, maka penyidik langsung melakukan penahanan terhadap tersangka yang selama ini tinggal di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun itu,” kata Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungbatu Amriansyah. Kepada Haluan Kepri, Amriansyah mengatakan bahwa penahanan Jasni berdasarkan surat perintah penahanan dengan Nomor Print-01/N.10.12.7/FD.1/06/ 2013. Penahanan yang di-

lakukan penyidik berdasarkan dua alat bukti yang cukup dan dengan pertimbangan khawatir tersangka melarikan diri serta mempersulit proses penyidikan. Setelah dilakukan penahanan, tersangka langsung digiring menggunakan kapal boat oleh tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Kacabjari Tanjungbatu tersebut ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Modus yang dilakukan tersangka, kata Amri, yaitu saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di Dinas Sosial Pemkab Karimun tahun 2011, dirinya meminta sejumlah uang kepada desadesa penerima dana rehabil-

itasi rumah tak layak huni. Awalnya, tersangka meminta uang sebesar 5 persen dari total dana yang diterima oleh desa. Tersangka bahkan saat itu mengancam tidak akan menandatangani pencairan apabila permintaannya tidak dipenuhi. “Dari hasil penyidikan, ditemukan bahwa tersangka Jasni telah menerima sejumlah uang dari desadesa penerima dana RTLH di Kecamatan Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat,” tandas Amri. Dikatakan, tidak semua desa mau menyerahkan uang sebesar 5 persen dari total bantuan per desa tersebut. Ada juga desa yang tidak mau membayarkan 5 persen, bahkan ada yang tidak membayarkan sama sekali.***

ditangani di puskesman dirujuk ke rumah sakit di daerah yakni RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah,red) dan RSUP (Rumah Sakit Umum Provinsi,red). Kalau dua rumah sakit ini tidak mampu menangani baru boleh dirujuk ke rumah sakit yang lain. Contohnya untuk kasus-kasus be-

dah tulang misalnya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang, kejiwaan dan cacat umum bisa ke Rumah Sakit Otorita Batam, jantung di Rumah Sakit Harapan Kita,” ungkap Rustam. “Proses pembiayaannya, kalau dirujuk ke luar daerah ditanggung transportasinya.

Kemudian makan untuk pasien dan satu orang pendamping serta diberikan uang kos juga untuk satu minggu sebelum mereka berangkat. Kalau untuk di dalam daerah, rumah sakit yang mengklaim ke Dinkes Tanjungpinang,” sambung Rustam kembali. (yan)

Dari Halaman 17

Jasni Segera terima dan dijadwalkan untuk segera disidangkan. Berkas kasus dugaan korupsi dengan tersangka Jasni dengan nomor register perkara 13/Pid.Sus/2013/ Tipikor.PN.TPI.,” ungkap Muhiyar. Dalam berkas yang dilimpahkan tersebut, Jasni dijerat dalam pasal 12 huruf e UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu menahan Jasni, mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di Dinas

Dari Halaman 17

Jamkesda Hanya mas, nama-nama penerima sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sementara program Jamkesda hanya berdasarkan surat keterangan tidak mampu. “Prinsipnya, pasien Jamkesda harus berpindah pelayanannya dari puskesmas dulu. Kalau tidak bisa

Dari Halaman 17

Jalin Silaturahmi Kabag Ekbag Hantoni, Kabag Humas dan Protokol Said Husin, Kepala Bappeda Hamalis, Asisten Pemerintahan Tengku Dahlan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Abdul Kadir, Kadis

Pendidikan dan Kebudayaan Dadang hadir dalam kesempatan tersebut. Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Efiar, Kepala BLH Ahadi, Sekretaris Korpri Siti Maryam, ca-

mat, serta lurah di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang ikut dalam rombongan saat melakukan shalat tarawih bersama warga Jalan Sunaryo Kelurahan Tanjungpinang Bar-

at, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Rombongan ini juga mengikutsertakan Kepala Kementrian Agama Kota Tanjungpinang Marwin Jamal sebagai penceramah. (yan)

Dalam Pendaftaran Siswa Baru TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang melarang pihak sekolah untuk memungut biaya dari siswa baru sekecil apapun dalam pendaftaran. Bila ditemukan, maka dinas akan memanggil dan menegur sekolah yang melakukan pungutan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG melalui sambungan telepon menegaskan bahwa sekolah tidak diperbolehkan melakukan pungutan kepada siswa baru yang mendaftar di seluruh sekolah. “Uang formulir pendaftaran tidak ada alias gratis,” tegasnya, Senin (15/7) kemarin. Meski Disdik melarang adanya pungutan dalam pendaftaran siswa baru, Kepala SMPN 8 Kota Tanjungpinang Syahbaidin tetap nekad meminta uang sebesar Rp300 ribu dari siswa baru yang hendak diterima di sekolah yang dipimpinnya itu, Senin (15/7) kemarin. Saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Syahbaidin mengatakan, uang Rp300 ribu itu dimintainya dari orang tua murid untuk memperbaiki kursi yang rusak agar kursi tersebut dapat digunakan oleh siswa baru yang diterima di SMPN 8 Kota Tanjungpinang. “Lantaran kursi di sekolah ini rusak, saya minta orang tua murid ini untuk memberikan uang seikhlasnya untuk memperbaiki kursi yang rusak.

Saya bawa orang tua murid untuk melihat kursi yang rusak itu,” jelas Syahbaidin. Tahun ini, menurutnya, SMPN 8 Kota Tanjungpinang akan menerima siswa/i baru sebanyak 160 orang sesuai dengan daya tampung sekolah tersebut. Pada pendaftaran pertama, kuota itu sudah terpenuhi yakni untuk siswa berprestasi non akademik dan gelombang II dari jalur umum. “Tetapi pada pendaftaran gelombang III ada sekitar 20 siswa yang memilih tidak mendaftar ulang di sekolah tersebut. Sehingga menyisakan 20 kursi kosong di sekolah ini. Anak-anak inilah yang dimintai dana dengan seikhlasnya untuk memperbaiki kursi dan meja yang rusak,” terangnya. Saat ditanya mengapa harus ada pungutan dana untuk perbaikan kursi sementara kursi yang kosong masih tersisa 20 kursi, Syahbaidin membela diri. Dia kemudian meralat lagi pernyataannya dengan mengatakan bahwa sebetulnya ada 194 siswa yang mendaftar pada gelombang I dan II. Dan pada gelombang III, tidak ada pengurangan jatah 20 siswa di sekolahnya. “Jadi semua kursi sebanyak 160 unit sesuai kuota siswa yang diterima itu terisi semua. Makanya anak itu dimasukkan sebagai siswa sisipan,” alasan Syahbaidin . Kepala sekolah SMPN 8 itu akhirnya tak bisa men-

Dari Halaman 17

Bekerja Sepenuh Rezki bergabung dengan korps kepolisian pada 2003 lalu. Kini pangkatnya brigadir. Ia selalu berupaya memahami nilai dalam menjalankan pekerjaan. Kepuasan finansial, kepuasan karir dan kepuasankepuasan lain yang bersifat fisikdan tiada habisnya seringkali membuat orang lupa

diri dan terjebak dalam penyimpangan. Akhirnya, muncul persoalan besar,” katanya. Hal tersebut yang selalu ia jaga. Ia selalu mencari kepuasan batin. Ia menjaga hatinya dengan melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam pekerjaan. Rezki berupaya untuk tegas dan

santun dalam menyikapi segala hal baik pekerjaan maupun urusan keluarga. Di waktu senggang, Rezki suka mengotak-atik motor antiknya. Tak jarang motor antik dari hasil modifikasinya ditawar orang. Tapi ia tak mau melepas motor kesayangannya itu. (cw72)

nah di foto rumah ini. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang lagi ke rumahnya,” kata Sappe. Lurah Teluk Bakau Safruddin ketika dijumpai di kantornya mengatakan, pembangunan rumah seperti rumah Sappe sudah diajukan ke pemerintah kabupaten. Hanya saja sampai saat ini memang belum ada realisasi dari Dinas Sosial Kabupaten Bintan. “Kami dari pihak kelurahan sifatnya hanya mendata

saja. Namun untuk realisasinya akan dilakukan langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Bintan,” lanjut Safruddin Ketika dihubungi melalui telepon, Kasi PPKS Dinas Sosial Kabupaten Bintan Heni menyatakan bahwa alokasi dana untuk pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Gunung Kijang belum ada untuk tahun ini. “Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni akan dilaksanakan tahun depan,” katanya. (cw77)

kreatif dan inovatif khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur pemberdayaan masyarakat. “Dalam konteks Keaksaraan Usaha Mandiri diharapkan dapat meningkatkan keberaksaraan dan penghasilan peserta KUM dan masyarakat pada umumnya. Juga diharapkan dapat membentuk unit usaha atau inkubator bisnis dan kapasitas

kelembagaan sebagai rintisan sentra kewirausahaan masyarakat sesuai potensi yang dimiliki dan meningkatkan keberaksaraan wirausaha peserta didik melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian berusaha secara mandiri baik perorangan , kelompok maupun bagian dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga,” ujar Dadang. Ketua Pelaksana kegiatan Tatat Hidayat mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pendidikan KUM pada 28 Juni - 01 Juli lalu. Pemberdayaan masyarakat diprakarsai pemerintah agar penduduk setempat meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat. “Kegiatan pengembangan pendidikan keaksaraan Usaha Mandiri yang dilaksanakan ini merupakan bentuk dukungan Pemko Tanjungpinang dalam penguatan keberaksaraan melalui pembelajaran produktif dan keterampilan bermata pencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus pengentasan kemiskinan, sehingga meningkatkan pemberdayaan dan taraf hidup masyarakat,” tandasnya. (rul)

Dari Halaman 17

15 Tahun jadi atap. “Atap ini biasanya saya jual Rp3.000 per biji. Kalau dibilang cukup, jelas tak cukup. Apalagi sekarang hujan turun sering tak menentu. Jadi lalang tu susah nak kering,” ujar pak Sappe ketika dijumpai di rumahnya. Atap rumah Sappe yang disusun dari ilalang itu selalu bocor bila hujan turun. Namun ia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki gubuknya. “Dulu sudah per-

Dari Halaman 17

KUM, Kunci kan Kota Tanjungpinang, Selasa (12/7) lalu. Dadang menjelaskan, produktivitas ada dalam segala lini kehidupan dengan kata kuncinya adalah penciptaan kreativitas. Masyarakat yang kreatif dan pekerja keras akan menjadi masyarakat yang berdaya dan memiliki peluang untuk memajukan disetiap daerah. Pelaksanaan program pendidikan masyarakat perlu terus dikembangkan dan perbaharui melalui pemikiran

jelaskan apa-apa ketika ditanya lagi mengapa dirinya masih memungut uang perbaikan kursi padahal semua biaya perbaikan peralatan sekolah sudah ditanggung oleh Disdik Kota Tanjungpinang dalam dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). Kepala sekolah tersebut malah meminta Haluan Kepri datang ke Disdik Tanjungpinang untuk mendapat penjelasan. Ia juga berdalih, permintaan dana dari orang tua murid itu sudah sepengetahuan komite sekolah. “Permintaan dana ini sudah dibicarakan dengan komite sekolah dan ini tidak menjadi masalah lagi. Bila tidak merasa ikhlas tidak usah memberi,” tutupnya. Salah satu orangtua murid, Sulistriono, mengatakan, adiknya masuk ke SMPN 8 Tanjungpinang melalui pendaftaran gelombang III. “Sebenarnya sesuai rayon pilihan ke dua di sekolah ini. Sebelumnya tidak mendaftar di sekolah ini melainkan di sekolah lain,” katanya. Saat mendaftar di SMPN 8 Tanjungpinang, dirinya mengaku dimintai dana seikhlasnya untuk perbaikan kursi dan meja yang rusak agar bisa digunakan kembali. “Dengan ikhlas saya menyerahkan uang Rp200 ribu. Ternyata pihak sekolah menolak dengan alasan sumbangan yang diterima ini paling kecil sebesar Rp300 ribu dan saya menurutinya,” ungkap Sulistriono lagi. (sut/yan)


CMYK

Bintan

Rabu, 17 Juli 2013

19

Pembongkaran Warung Esek-esek Berlanjut BINTAN (HK) — Pembongkaran warung esek-esek oleh Camat Bintan Timur dan Satpol PP di Pelabuhan Sri Bayintan Jalan Kuala Lumpur, Kijang, terus berlanjut, Senin (15/7) malam. "Sebelumnya sudah 11 warung remang-remang yang dibongkar pekan lalu, satu warung ini katanya akan dibongkar sendiri. Kita berikan kesempatan untuk membongkar sendiri. Namun sudah sepekan malah tidak dibongkar," kata Plt Camat Bintan Timur Hasan, di kantornya, Selasa (16/7). Karena pemilik warung yang bernama Syafii ini mem-

bandel, maka lanjut Hasan, warga melaporkan kepada Hasan melalui pesan singkat, yang menyatakan bahwa warung masih beroperasi bahkan beberapa cewek yang diduga bekerja sebagai pekerja seks komersial mangkal di warung tersebut. "Saya mendapat laporan warga melalui pesan singkat yang mengatakan bahwa beberapa cewek mangkal di warung remang-remang milik Sayfii tersebut. Dan menggelar karaoke dengan musik keras-keras setiap malam. Hingga menganggu ketenangan warga dalam menjalankan ibadah puasa pada ma-

lam harinya," jelasnya. Akhirnya bersama Satpol PP Plt Camat Bintan Timur turun tangan, membongkar paksa warung remang-remang tersebut. "Sewaktu dibongkar, pemilik warung tidak melakukan perlawanan. Kita juga menemukan lima perempuan, sebagiannya tidak mengantongi KTP Bintan. Mereka mengaku sebagai pelayan. Namun dari penampilannya yang menor dan jumlahnya sampai lima orang, tidak menampakkan mereka sebagai pelayan. Warungnya aja kecil, masak jumlah pelayannya sampai lima

orang," terang Hasan. Hasan juga menemukan bilik kecil di bagian belakang warung, yang diduga sebagai lokasi praktek esek-esek. Ia menambahkan razia akan dilanjutkan usai Hari Raya Idul Fitri. Guna menertibkan kawasan Bintan Timur dari praktik esek-esek, penjualan minuman beralkohol dan bangunan tanpa mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Lahan di jalan pelabuhan Sri Bayintan lanjutnya, sebagian milik Taufik Savalas. "Penertiban akan kita laksanakan secara kontinyu. Karena selama ini terkesan, seolah-olah Camat tidak be-

BONGKAR WARUNG — Plt Camat Bintim Hasan bersama Satpol PP Bintan membongkar warung esekesek di dekat pelabuhan Sri Bayintan Pura, Kijang, Senin (15/7) malam. ROFIK/HALUAN KEPRI

rani melakukan pembongkaran kepada pemilik bangunan tanpa mengantongi IMB," terangnya.

Pada pembongkaran warung esek-esek ini disamping Satpol PP dan petugas Camat yang bergerak melaku-

kan pembongkaran, juga didukung oleh warga yang turun dari Masjid usai melaksanakan shalat tarawih. (rof)

Kadistamben Disarankan Minta Maaf Pelecehan Profesi Wartawan BINTAN (HK) — Pernyataan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan, Supriono yang diduga melecehkan profesi wartawan menuai kecaman. Reza Pahlevi Liputan Bintan Sejumlah pihak sangat menyayangkan sikap seorang pejabat di eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan yang tidak sepantasnya mengeluarkan kata bodoh terhadap wartawan yang menjalankan profesinya. Akademisi Umrah Suradji menyayangkan sikap seorang Kepala Distamben yang tidak selayaknya mengeluarkan kata tersebut. Karena kata dia, media adalah sebagai pilar demokrasi bangsa dan juga merupakan sparing partner yang mengangkat seluruh kebijakan baik eksekutif maupun legislatif. Begitu juga dengan peran media yang sangat vital dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dalam memban-

gun tatanan kehidupan berdemokrasi. "Wajar kalau wartawan menanyakan masalah pertambangan bauksit kepada Kadistamben, terutama tentang perizinan dan lainnya. Karena pertambangan sudah jelas merusak lingkungan," kata Suradji Selasa (16/7). Menurut dia, dengan adanya kontrol tersebut, maka pertambangan kedepan akan semakin selektif. Apalagi kata dia, seorang Kadistamben Bintan merupakan abdi masyarakat yang harus transparan menyampaikan informasi kepada media, sehingga publik bisa mengetahuinya dan mengerti. "Kita minta agar Kepala Distamben Bintan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka baik melalui media massa dan lainnya.

Saya juga meminta kepada Bupati Bintan untuk menegur dan bila perlu memberikan sanksi tegas terhadap yang bersangkutan agar kedepan insiden pelecehan tersebut tidak terulang kembali," kata Suradji. Jangan sampai imbuh dia, ada pembiaran terhadap sikap pelecehan profesi wartawan tersebut dan ada kesan bahwa peran media selama ini hanya mencari kesalahan. Karena disatu sisi, peran media sebagai penyeimbang dan memberi kontirbusi yang besar terhadap pembangunan di suatu daerah. Dengan adanya pernyataan permohonan maaf tersebut supaya masyarakat tidak bertanyatanya dan menuding yang bukan-bukan terhadap kinerja dari instansi tersebut. Sementara itu, Sekjen Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Batam, Nikolas Panama berharap insiden Kadistamben Bintan yang melecehkan profesi tidak terulang. Karena hal ini menyangkut kredibilitas seorang pejabat publik. "Kami mempertanyakan kredibilitas beliau. Mungkin

saja seorang pejabat memang cerdas, tapi belum tentu punya kecerdasan sikap dan emosional yang baik," kata Niko. Diberitakan sebelumnya, Kepala Kadistamben Bintan Supriono dikecam insan jurnalis Ibukota Provinsi Kepri. Pasalnya, Supriono diduga telah melecehkan profesi wartawan dengan ucapan tidak senonoh. Kejadian ini usai konferensi pers terkait pertambangan di Pulau Bintan. Narasumber adalah Kepala Distamben, Supriono dengan tiga wartawan dari media harian. Wawancara terkait aktivitas tambang bauksit di Bintan berlangsung lancar dan santun. Konfrensi pers pagi itu pun berakhir dengan ramah antara Supriono dan wartawan. Namun ucapan Supriono usai wawancara justru membuat geger pawa awak media. Waktu itu selesai konferensi pers, saat para wartawan sudah bubar, ketika Supriono akan meninggalkan ruangan Kabid Infrastruktur dan SDA Bappeda, pernyataan mengejutkan keluar dari mulutnya di depan pintu ruangan.

Supriono tampaknya begitu alergi terhadap para jurnalis. Namun sayangnya, ia melecehkan sebuah profesi menjadi bahan candaan di hadapan beberapa orang pegawai di ruangan tersebut. "Banyak melawan aja pertanyaan mereka, jelas kali mereka bodoh. Padahal saya ini juga mantan wartawan," ujar Supriono di depan pegawai di ruangan tersebut.

Entah sengaja atau tidak, ucapan Supriono itu didengar para wartawan yang masih berada di depan ruangan tersebut. Pernyataan Supriono, setelah selesai melakukan wawancara ini sangat disesalkan sejumlah wartawan harian baik yang ada di Bintan maupun Tanjungpinang. Saat ditanyakan terkait kata-kata bodoh yang dilontarkannya terhadap warta-

wan, Supriono hanya berdalih, namun ia mengatakan jika ia alergi wartawan. "Banyak pertanyaan yang menjebak. Saya takut menjawab sebenarnya," ujarnya. "Maaf, anda pun sudah tau sekarang ini banyak wartawan yang tidak jelas," ujar Supriono kepada salah seorang wartawan yang merasa tersindir dengan ucapan tersebut.***

Disperindag Dan PKK Jual Sembako Murah BINTAN (HK) — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Bintan menggelar penjualan sembako murah, di GOR Kawal, Kecamatan Gunungkijang, Selasa (16/7). Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar mengatakan digelarnya penjualan sembako murah dalam rangka meringankan beban warga dalam menghadapi lebaran. "Digelarnya penjualan paket sembako ini dalam rangka meringankan beban warga dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran," kata Dewi, yang juga istri Bupati Bintan Ansar Ahmad. Pada penjualan sembako murah ini, dalam sekejap 275 paket habis diserbu warga. Setiap paketnya dijual Rp11 ribu, berisi gula 4 kilogram, kacang tanah 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, sirup 2 botol. Subsidi harga dari harga

normal sebanyak 20 persen. Kepala Disperindagkop Edi Pribadi mengatakan melihat membludaknya masyarakat yang antusias, ia akan mengajukan untuk ditingkat-

kan anggarannya dari Rp43 juta menjadi Rp200 juta pada tahun anggaran 2014. "Kita upayakan agar tahun depan anggarannya ditambah menjadi Rp200 juta. Karena saat ini hanya Rp43 juta," kata Edi. Camat Gunung Kijang Roni Kartika mendukung program pemerintah yang nantinya program ini akan terus ditingkatkan. Tujuan untuk membantu mensejahterakan masyarakat dan meringankan beban masyarakat.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

KETUA TP PKK Bintan, Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan paket sembako murah, di GOR Kawal, Gunungkijang, Selasa (16/7).

CMYK

Editor: Reza, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Rabu, 17 Juli 2013

20

Proyek Air Munjan Terbengkalai APBD Provinsi Senilai Rp2 M Mubazir MUNJAN (HK) — Proyek air bersih yang dianggarkan oleh Pemerintahan Provinsi Kepri tahun 2011 di Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur sampai kini masih terbengkalai. Padahal anggaran negara yang digunakan dalam proyek itu diperkirakan mencapai Rp2 miliar lebih. Marzuki dan Asfanel Liputan Anambas "Warga di daerah ini sangat membutuhkan ketersediaan aliran air bersih ke rumah-rumah, sebagaimana yang telah direncanakan dan dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Kepri tahun 2011. Namun kenyataan apa yang didambakan warga tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya," ucap warga Desa Munjan, Zurman, kepada Haluan Kepri, kemarin Zurman mengatakan, proyek air bersih dengan anggaran Rp2 miliar dinilai asalasalan, sebab sampai kini proyek tersebut tak bisa di manfaatkan oleh warga. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga desa Munjan masih mengambil dari sumur yang tersedia. Lebih parah

lagi, bila musim kemarau tiba masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan air bersih yang ditargetkan hanya boleh satu ember air. "Hampir dua tahun proyek air bersih di desa kami tak bisa dinikmati sama sekali. Sampai kini pun kami masih mengambil air bersih dari sumur desa, yang lebih parah lagi bila musim kemarau tiba, warga harus mengangkat kerumah nya masingmasing," ujarnya. Tambah Zurman lagi, sampai sekarang pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut juga tak di ketahui, bahkan plang nama proyek tersebut juga tidak pernah terpasang di area proyek. "Kami di sini juga tak mengetahui siapa kontrak-

tornya, bahkan papan nama pun tak ada, kami sangat menyayangkan sekali kepada pihak kotraktor pelaksana proyek air bersih desa ini, kami tidak di beri tahu, padahal mereka bekerja di daerah kami," katanya lagi. Sementara Camat Siantan Timur, Arman, membenarkan dari enam desa proyek air bersih dari anggaran provinsi tahun 2011, hanya satu yang bisa di nikmati oleh warganya, yaitu air bersih di desa Temburun. selebihnya tak bisa dinikmati, seperti Desa Nyamuk, Batu Belah dan Munjan. "Dari enam proyek air bersih dari pemerintah provinsi Kepri di kecamatan Siantan Timur, hanya satu desa yang bisa di nikmati oleh warga kami, pipa ada, meteran juga ada tapi tak bisa di pakai," ucapnya. Selain permasalahan proyek air bersih di Desa Munjan tersebut, hal serupa juga dikeluhkan oleh warga atas pelaksnaan proyek pompa air bersih sumur bor di Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan yang berasal dari APBN 2012 senilai Rp1 miliar lebih. Pasalnya, belum sampai satu tahun berjalan, ternyata

proyek air bersih sumur bor itu tidak bisa dimanfaatkan oleh warga di Desa Kiabu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Ir Eko Sutarso yang dikonfirmasi Haluan Kepri juga membernarkan atas ketidak beresan proyek air bersih bersumber APBN tersebut. "Unuk proyek air bersih, berupa sumur bor di Desa Kiabu itu merupakan bersumber dari APBN dari kegiatan penanggulangan bagi desa tertinggal. Namun sayang, dalam pelaksanaannya, mereka (kontraktor dan Pusat) tidak ada berkoordinasi dengan kita sampai sekarang ini," ungkapnya.***

MANFAATKAN SUMUR — Terbengkalainya proyek air bersih di Desa Munjan membuat warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sumur yang ada. Tampak salah seorang warga Desa Munjan yang mengambil air dari salah satu sumur desa untuk keperluan mandi, mencuci dan kakus (MCK).

Disdik Segera Sosialisasi Kurikulum 2013 TAREMPA (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Anambas dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kurikulum 2013 yang telah disusun Kemendikbud. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas, Herianto mengatakan, guna mengimplementasikan Kurikulum baru itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap sejumlah guru baik untuk tingkat SD, SMP hingga SMA yang terdapat di Kabupaten Anambas. Hal ini menurutnya, agar sejum-

lah guru dapat memahami serta mengetahui mekanisme mengenai kurikulum baru ini untuk selanjutnya diterapkan kepada peserta anak didik. Adapun penyelenggaran sosialisasi ini, terangnya akan menggunakan dana APBD-P dari Pemkab. "Dalam hal ini kami menyelenggarakan sosialisasi terhadap sejumlah guru secara mandiri dengan anggaran APBD-P dengan mengundang instruktur dari Kemendikbud untuk penyediaan instruktur

yang diperlukan," ujar Herianto, Selasa (16/7). Menurutnya, kegiatan juga dilakukan melihat kapasitas untuk jumlah guru yang akan mengikuti pelatihan terbatas. Adapun jumlah guru yang akan diikutsertakan dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini, Herianto menyampaikan akan diikuti oleh sekitar 40 orang guru untuk tingkat SD, 25 orang ditingkat SMP, serta 16 orang ditingkat SMA dengan ditambah dari pihak pengawas sekolah. (nel)

Investor Mulai Lirik Usaha Perikanan di Anambas TAREMPA (HK) — Potensi kekayaan perikanan dimilikiKabupaten Anambas tidak diragukan lagi. Terbukti, beberapa kapal ikan dari berbagai daerah dari luar wilayah Anambas silih berganti mengunjungi salah satu kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini untuk mengangkut hasil ikan. Potensi ini yang dilirik oleh beberapa investor dari luar untuk membuka usaha perikanan di Anambas. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza mengatakan, beberapa investor tertarik untuk membuka usaha perikanan di Kepri. Salah satunya termasuk di Anambas.

"Ada beberapa orang dari Batam dan Singapura, dan mereka sudah beberapa orang yang melakukan survei. Tidak salah saya di daerah Antang untuk investasi ikan itu," ucap Ariza saat ditemui Haluan Kepri di kawasan Hotel Tarempak Beach, Tarempa, Anambas Senin (15/7) malam. .

Dikatakan, potensi kekayaan bahari termasuk ketersediaan ikan yang melimpah harus dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, peningkatan dari segi ketersediaan armada laut meruapakan salah satu faktor penting dalam pencapaian hasil produksi yang diharapkan. "Kita mendorong sangat untuk ketersediaan sarana kapal yang cukup layak lebih dulu. Selama ini kebanyakan kapal-kapal dari luar wilayah Anambas, seperti dari Pekalongan dan beberapa daerah lainnya, dan ratarata armada mereka menampung 80 ton ke atas. Ini juga yang dilirik beberapa investor itu. Selama ini pangkalan dilaut. Nanti mereka meli-

hat armada yang cocok," ucapnya. Ditambahkan, investasi khususnya di sektor perikanan membutuhkan modal yang besar. Tidak hanya membutuhkan modal yang besar, akan tetapi juga membutuhkan perhitungan yang matang termasuk potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. "Investasi harus membutuhkan perhitungan yang matang, termasuk potensi. Untuk pabrik pengalengan ikan saja, setidaknya harus mampu menghasilkan satu harinya mencapai 10-20 ton rutin. Dalam hal ini beberapa sarana dan prasarana seperti Pelabuhan sudah ada, gudang sudah ada, bahkan SPDN sudah kita persiap-

kan. Kita harus bisa memberi keyakinan kepada mereka. Itu yang kita yakinkan," ujarnya. Disinggung mengenai mahalnya sejumlah harga ikan yang ada dibeberapa wilayah di Anambas seperti di Tarempa, dirinya mengaku bahwa hal tersebut dikarenakan naiknya sejumlah faktor permintaan. Peralihan musim serta faktor cuaca yang berubah yang menghambat aktifitas nelayan untuk melaut, sementara permintaan akan ikan terus meningkat, menurutnya menjadi salah satu sebab mahalnya harga ikan di beberapa wilayah di Anambas. "Selain itu, kekurangan armada untuk mencari ikan

KAWASAN pelabuhan kapal tempat penampungan ikan di Tanjung, Tarempa. terhadap nelayan kita itu juga jadi salah satu kendala yang berdampak pada hasil tangkapan ikan mereka yang kurang maksimal. Kelemahan kita nelayan banyak kerja sendiri, kita tidak mau begitu," imbuhnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten untuk membentuk serta memberdayakan Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Pihaknya pun 'menantang' terhadap KUB yang serius dan benar-benar concern untuk meningkatkan produktifitas hasil tangkapan mereka, salah satunya dengan memberikan peralatan yang memadai. "Bila ada KUB yang kuat kita bisa terima, agar bagaimana mereka berani dan terus concern dan serius. Saya harapkan demikian," katanya.(nel)

Editor: Didik Layouter: Dieky Saputra


Karimun

Rabu, 17 Juli 2013

21

Harga Bawang Merah Naik 100 Persen KUNDUR (HK) — Sejak sepekan terakhir harga kebutuhan di Pasar Tanjungbatu terus merangkak naik, terutama jenis bawang merah jawa naik hingga 100 persen. Gani Liputan Karimun Salah seorang pedagang sembako Pasar Tanjungbatu, Rahim mengatakan, untuk harga bawang merah jawa saat ini mencapai Rp40.000 per Kg. Padahal sebelumnya hanya Rp20.000 atau Rp25.000 per Kg. Kenaikan harga ini disebabkan langkanya pasokan di hampir seluruh pasar di Pulau Kundur. "Naiknya 100 persen karena pasokan langka sehingga nilai jualnya tinggi. Kami pun tak berani jual. Soalnya kalau tak laku nanti rugi," ucap Rahim, Selasa (16/7). Tidak hanya itu, harga telur ayam menurut Rahim terjadi kenaikan secara perlahan dan saat ini mencapai Rp37.000 per papan. Padahal sebelumnya hanya Rp32.000 per papan. Sementara dijual eceran per butir seharga Rp1500. Kondisi itu kata Rahim sudah terjadi sejak beberapa hari menjelang puasa Ramadhan. Bahkan menurutnya

menjelang lebaran Idul Fitri nanti diprediksikan akan terus melambung hingga mencapai Rp40.000 per papan. "Asumsinya kalau stok telur secepatnya datang dari luar, maka harga bisa saja turun. Tapi kalau dalam beberapa hari ini tidak juga datang maka harganya bisa mencapai Rp40.000 per papan. Artinya tergantung stok menjelang lebaran nanti," ujarnya. Dari kenaikan dua jenis kebutuhan pokok tersebut menurut Rahim, intensitas daya beli masyarakat pun menurun drastis dan saat ini hanya mencapai 30 persen dari hari biasanya. Sedangkan kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, beras, tepung terigu sampai saat ini menurutnya masih stabil dan tidak terjadi kenaikan harga. Bahkan untuk jenis bawang putih justru terjadi penurunan harga dan saat ini mencapai Rp15.000 per kg, padahal sebelumnya Rp20.000 per kg. ***

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

HARGA BAWANG — Seorang pedagang menjajakan bawang di Pasar Tanjung Batu. Harga bawang merah jawa mengalami kenaikan hingga 100 persen yakni dari Rp20 ribu perkilogram naik hingga Rp40 ribu perkilogram.

Semua Masjid Wajib Adakan TPQ KARIMUN (HK) — Semua Masjid di Kabupaten Karimun wajib mengadakan Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ). Hal ini dikatakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun saat menghadiri acara Khataman Alqur'an di rumah dinas bupati, beberapa hari lalu. Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, menegakkan Agama Islam sejak dini memang sangat penting. Dengan demikian anak-anak semakin beriman dan taqwa ketika beranjak dewasa. Sementara untuk mengantisipasi pengikisan iman, Nurdin mengaku salah satunya dengan mendirikan TPQ di setiap masjid, meski masjidnya berada di pulau. "Wajib ada TPQ di setiap masjid karena ini salah satu menguatkan iman bagi anak-

KHODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun saat menghadiri acara khataman di rumah dinas bupati, beberapa hari yang lalu. anak usia dini, sehingga mereka lebih kuat agamanya. Dan saya berharap kepada seluruh pengurus masjid yang belum mengadakan TPQ

untuk segera memprogramkannya, karena program ini salah satu program yang bisa mendidik anak-anak untuk mengenal Islam lebih da-

lam," aku Nurdin. Tambah Nurdin, dengan adanya TPQ ini, anak-anak bisa juga menghafal beberapa ayat alquran yang akan membanggakan Kabupaten Karimun sendiri. Nurdin mengakui anak-anak pulau ini memang sangat jenius, karena sering mengkonsumsi ikan. "Untuk setiap masjid itu memang saya wajibkan, kapan lagi semarak Islam ditingkatkan jika tidak dari sekarang. Guru-guru TPQ harus tetap memberikan bimbingan tahfidz quran bagi seluruh anak-anak, karena program itu bisa membantu Kabupaten Karimun, hingga dikenali masyarakat luar. Anak-anak Karimun juga sangat berprestasi khususnya juga dalam bidang agama," ujar Nurdin. (abk)

Harga Material Ikut Naik KARIMUN (HK) — Harga sejumlah material (bahanbahan bangunan) di Kabupaten Karimun juga mengalami kenaikan, akibat kenaikan harga bahan bakar (BBM) beberapa waktu yang lalu. Sulaiman, pedagang bahan material di Meral mengaku, kenaikan harga bahan-bahan bangunan sejak tiga hari lalu. Akibat kenaikan menyebabkan pihaknya kesulitan mendistribusikan bahan bangunan. "Sudah naik, tidak ada lagi yang murah, seperti semen tiga roda (50 kg) Rp65 ribu per sak, sebelumnya hanya Rp59 ribu, semen padang (40 kg)

Rp70 ribu per sak, yang sebelumnya Rp60 ribu, sedangkan semen basowa (50 kg) Rp60 ribu. Ling di tempat yang berbeda juga mengaku berbagai bahan-bahan strategis yang dijualnya juga mengalami keanikan harga, seperti pupuk KCL, NPK, SP 36/TSP UREA, ZA, seng gelombang, seng plat, besi mulai dari 610 Mm, batu bata dan kayu papan. "Untuk saat ini pemerintah belum datang lagi untuk memantau harga, karena rata-rata barang strategis mahal. Seperti halanya kayu papan meranti kaso 2x3 di-

jual sehawrga Rp40 ribu, sebelumnya hanya Rp36 ribu, 2x4 Rp55 ribu yang sebelumnya Rp50 ribu, balok 2x2 Rp30 ribu, 8x12 Rp60 ribu, triplek Rp 58 ribu perlembar dan gipsum Rp50 ribu per lembar. Sedangkan untuk harga besi 6Mm yang polos Rp25 ribu, 8Mm Rp30 ribu dan yang 10Mm harga Rp40 ribu," aku Ling. Namun Ling juga mengaku kenaikan harga sejumlah material ini di picu dengan su litnya transportasi ke Karimun, yang mengakibatkan banyak mengeluarkan biaya, hanya untuk biaya angkutan. (abk)

Perpustakaan Encik Daud Memprihatinkan KUNDUR (HK) — Perpustakaan Encik Daud yang berdiri di Jalan M Daud, Dwi Kora, Kecamatan Kundur saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan segudang permasalahan terdapat disana yang salah satunya adalah kurangnya fasilitas buku yang sampai saat ini masih terbatas. Sehingga masih banyak rak buku yang kosong dan tidak terisi. Kondisi ini menyebabkan masyarakat setempat sangat jarang memanfaatkannya untuk sekedar membaca buku atau menimba ilmu dari koleksi buku yang ada. Sehingga bisa dikatakan buku-buku yang ada di Perpustakaan Encik Daud tidak lebih hanya sebatas pajangan belaka. Fakta itu ditemui Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekanbaru saat mengunjungi perpustakaan tersebut, dilanjutkan dengan diskusi antar kedua belah pihak pada Senin (15/7). "Pada saat kami berkunjung ke Perpustakaan Encik Daud, masih banyak kekurangan fasilitas seperti buku yang masih terbatas. Bila dilihat, cukup banyak rak-rak buku yang kosong dan hanya terdapat buku umum. Di tambah lagi alat penunjang lainnya seperti wi-fi belum ada sehingga tidak menarik minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan itu. Hal ini diakui petugas yang mengelolanya," kata Ketua Umum IPPMKK, Kurniadi, Selasa (16/7) . Kurniadi mengatakan, petugas mengaku sesekali ada

pelajar yang berkunjung dan itu pun ketika akan membuat tugas. Parahnya lagi, para pelajar tidak bisa memanfaatkan pustaka dengan baik karena keterbatasan buku. "Jadi sehari-hari kondisi pustaka terlihat kosong dan sepi pengunjung," tutur Kurniadi mengenai kondisi perpustakaan yang diresmikan Mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah pada 30 Desember 2009 itu. Ironisnya lagi lanjut Kurniadi, masyarakat Kundur sendiri masih banyak yang tidak mengetahui akan keberadaan perpustakaan ini. Hanya segelintir pelajar saja yang pernah berkunjung untuk membuat tugas. Dengan demikian menu-

rut dia, itu artinya sosialisi dan perhatian tentang keberadaan pustaka tersebut sangat kurang. Bahkan sejak berdirinya pustaka tersebut belum pernah ada perhatian kusus dari pemerintah daerah, seperti penambahan buku dan alat penunjang lainnya. Sehingga ada perkembangan yang lebih baik dan mampu menarik animo masyarakat untuk berkunjung. "Perpustakaan tersebut diserahkan Pemprov Kepri kepada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karimun untuk dikelola. Namun jika dilihat lama berdirinya, tidak sewajarnya perpustakaan Encik Daud ini tidak berkembang. Harusnya dalam waktu lima tahun berdiri sudah dapat di nikmati masyarakat dan sudah tersosialisasi akan keberadaan pustaka ini," ujarnya dengan nada kesal. Keberadaan pustaka kata Kurniadi, sangat penting un-

tuk masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan. Dengan demikian dia berharap kepada pemerintah daerah terutama pengelola pustaka segera memperhatikan dan mengevaluasi akan keberadaan perpustakaan tersebut, agar dapat berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam menambah limu pengetahuan. "Insyaallah setelah lebaran nanti kami (IPPMKK Pekanbaru ) akan mengadakan pekan karya ilmiah, dengan memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan ini dan melibatkan seluruh pelajar se Pulau Kundur. Mudahmudahan dengan adanya momen ini dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung," harapnya. Dalam kunjungan mereka ke Perpustakaan Encik Daud, IPPMKK juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah buku titipan dari warga Karimun yang ada di Pekanbaru. (gan)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

SALAH satu toko bangunan yang menjual berbagai material. Saat ini harga material juga mengalami kenaikan pascakenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. KHODIR/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekanbaru mengunjungi perpustakaan Encik Daud di Jalan M Daud Dwi Kora, Kecamatan Kundur, Senin (15/7). Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

Bale Temani Messi

22 Bale

BALE secara resmi ditunjuk menjadi sampul game keluaran EA Sport menemani penyerang Barcelona, Lionel Messi. Wajah pemain asal Wales itu akan terpampang untuk FIFA 2014 regional Inggris Raya dan Irlandia. Mengetahui bahwa dia akan menjadi penerus Ronaldinho, Wayne Rooney dan Kaka (yang sebelumnya telah menjadi cover game FIFA), The Welshman Wizard (julukan Bale) mengaku merasa sangat tersanjung. "Untuk menjadi sampul depan merupakan sebuah kehormatan besar untuk saya. Ketika anda melihat pemain-pemain hebat pernah berada di sana, maka anda akan melihat sosok legenda dalam game ini, jadi, bagi saya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Bale.(smc)

The Reds Antusias ke Indonesia Hari Ini Tiba di Jakarta LIVERPOOL (HK) — Untuk kali pertama, Liverpool akan berkunjung ke Indonesia. Para pemain The Reds (si Merah) sangat antusias dan tidak sabar untuk hadir langsung ke Indonesia. Antuasiasme tinggi ditunjukkan dua pemain baru Liverpool, Luis Alberto dan Kolo Toure, yang berpose dengan bendera Indonesia. Liverpool sudah mendatangkan empat pemain pada musim panas ini. Tiga di antaranya, Luis Alberto, Kolo Toure, dan Simon Mignolet, dipilih menjadi "bintang iklan" tur Liverpool ke Indonesia. Ketiganya berpose dengan membawa bendera Merah-Putih. Alberto sudah melakoni debutnya bersama The Reds dalam laga uji coba melawan Preston North End, Sabtu lalu. Bermain di Stadion Deepdale, pemain muda ini tampil di babak kedua pada laga yang berksesudahan 4-0 untuk kemenangan The Reds itu. Meski hanya tampil satu babak, Alberto tetap senang. Dia gembira dengan

d e b u t nya. Ia pun berharap bisa melanjutkan performanya melawan tim Indonesia XI di Jakarta. "Sangat senang dengan debut saya berseragam merah. LUIS Alberto. Langkah selan-

jutnya adalah Indonesia. Terima kasih atas segala dukungan di Stadion Deepdale. Saya terkesan," tulisnya melalui akun Twitter @14_luisalberto. Selain Alberto, Kolo Toure, dan Mignolet, satu lagi bintang baru Liverpool adalah Iago Aspas. Striker asal Spanyol ini pun tampil gemilang dalam debutnya melawan Preston dengan mencetak satu gol indah dan memberi satu assist untuk gol Raheem Sterling. Rasa antusias juga ditunjukkan legenda Liverpool, Jamie Carragher. Melalui akun @OfficialLFC_ID. Carra menunggah foto sambil menunjukkan kertas bertuliskan "Hello Indonesia...Paint

the G B K Stadium RED on 20th of July! Salam YNWA". Lalu pemain yang akhir musim lalu memutuskan pensiun ini menulis, "Halo Indonesia! Tidak terasa kini kita memasuki pekan #LFCtour2013 di

Jakarta! Ayo merahkan G B K ! # Y N W A #LFCIndonesia." Manajer Liverpool Brendan Rodgers juga tak mau ketinggalan. Ia mengaku sungguh tak sabar lekas mendarat di Jakarta untuk berjumpa para suporter The Kop. "Kami semua sangat gembira, ini adalah bagian dari dunia di mana ada sebuah basis besar pendukung Liverpool," buka Rodgers kepada LFC TV. "Jadi ini sungguh luar biasa kami bisa membawa klub dan tim ini bertemu dengan b a n y a k suporter kami. Saya sangat menantikan momen ini." "Saya rasa kita semua amat bergembira. Tentu saja kami juga menginginkan beberapa hasil positif dari tur ini," jelasnya. Liverpool datang ke Indonesia dalam rangkaian tur pramusim ke Asia dan Australia. Indonesia menjadi destinasi pertama rombongan tim Merseyside ini. The Reds dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/7) hari ini, sekitar pukul 13.30 WIB. Steven Gerrard dkk akan menjajal tim Indonesia XI

Isla Segera Berkostum Inter TURIN (HK) — Bek sayap Juventus, Mauricio Isla diyakini akan menjadi pemain Inter Milan pada akhir pekan ini. Kabar itu dilaporkan La Gazzetta dello Sport, yang percaya telah terjadi negosiasi antara Juve dan Inter terkait masa depan Isla. Pemain internasional Chile itu berstatus kepemilikan bersama antara Isla Bianconeri dan Udinese. Musim

lalu, Isla memperkuat Juventus tapi gagal menembus tim utama karena lebih sering dibekap cedera. Si Nyonya Tua diharapkan menjual setengah dari kepemilikan Isla kepada Nerazzurri. Juventus meminta 7,5 juta euro untuk setengah kepemilikan Isla, sedangkan Inter mengajukan 6 juta euro untuk

tawaran awal. Bila kedua klub berkompromi, maka diyakini akan tercapai kesepakatan pada harga 6,8 juta euro demi memuluskan langkah Isla meninggalkan Juventus Stadium. Bila tak ada aral melintang, secepatnya pemain berusia 25 tahun itu mendarat di Giuseppe Meazza. Bersama Juventus sepanjang musim lalu, Isla hanya tampil sebanyak 11 kali di kompetisi Serie A, lima kali di ajang Liga Champions, serta empat kali diturunkan di ajang Coppa Italia. (lgc)

'Lewandowski Setia Dortmund' DORTMUND (HK) — Gelandang Borussia Dortmund, Sven Bender percaya Robert Lewandowski akan berkomitmen

Lewandowski

penuh dengan klub. Meski Lewandowski terus dikaitkan dengan Bayern Munich, Bender yakin rekan setimnya itu akan tetap mengeluarkan seluruh kemampuannya. Lewandowski hampir berseragam Bayern pada musim panas tahun ini, namun CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyatakan siap mempertahankan striker internasional Polandia itu untuk musim-musim selanjutnya, kendati kontrak Lewandowski habis p a d a J u n i 2014. "Kami memiliki t i m b e r -

kualitas dengan atmosfer yang hebat di antara skuad," jelas Bender, sebagaimana dilansir Goal, Selasa (16/7). "Robbie (Lewandowski) memiliki komitmen dan akan memberikan segalanya. Dia selalu sama seperti sebelumnya," sambungnya. Bender juga memperingati rekan-rekan setimnya untuk fokus bukan hanya pada urusan menyerang, tapi juga dalam bertahan. Pemain berusia 24 tahun ini juga berharap stabilitas permainan Die Borussen terjaga selama musim 2013-2014. "Jika Anda kebobolan, Anda perlu mencetak lebih sedikit untuk menang. Oleh karena itu, kami harus fokus dan disiplin di lini belakang," kata pemain internasional Jerman ini. "Jika kami mampu melakukan itu, kami bisa mengalahkan setiap lawan yang kami hadapi," tutup saudara kembar gelandang Bayer Leverkusen, Lars Bender ini. (glc)

Skuad Indonesia lawan Liverpool: 1. Kurnia Meiga (Arema Malang) 2. I Made Wirawan (Persib Bandung) 3. Greg Nwokolo (Arema Indonesia) 4. Fahrudin (Persepam Madura Utd) 5. M Roby (Persisam ) 6. Victor Igbonefo (Arema Malang) 7. Raphael Maitimo (Mitra Kukar) 8. Dian Agus (Barito Putra) 9. Ruben Sanadi (Persipura ) 10. Imanuel Wanggai (Persipura ) 11. Yustinus Pae (Persipura ) 12. Hasim Kipuw (Arema Malang) 13. Vendri Mofu (Semen Padang) 14. Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC) 15. Boaz Solossa (Persipura) 16. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar) 17. Taufik (Persebaya 1927) 18. Firdaus Ramadhan (Persita ) 19. Sergio van Dijk (Persib Bandung) 20. Andik Vermansah (Persebaya 1927) 21. Titus Bonai (Semen Padang)

KOLO Toure. yang bermaterikan skuad Timnas Indonesia di bawah arahan Pelatih Jacksen F Thiago di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/7) malam. Setelah berlaga di Jakarta, selanjutnya rombongan The Reds terbang ke Melbourne untuk bertanding menghadapi Melbourne Victory pada 24 Juli dan terakhir ke Bangkok pada 28 Juli menjajal Timnas Thailand. Meski minus Jammie Carragher, nama mentereng seperti Luis Suarez dan Steven Gerrard dipastikan akan mewarnai Gelora Bung Karno

akhir pekan ini. Liverpool resmi mengumumkan 28 pemain yang akan diberangkatkan ke Jakarta. Indonesia menjadi salah satu dari destinasi rangkaian tur pramusim The Reds di Asia. The Reds berangkat dari bandara John Lennon, Liveropol, Selasa siang waktu setempat dengan 25 pemain, termasuk pemain baru Simon Mignolet, Kolo Toure, Luis Alberto, dan Iago Aspas. Tiga pemain lain, yaitu Luis Suarez, Sebastian Coates, dan Pepe Reina datang belakangan karena diberi waktu libur tambahan

oleh manajer Brendan Rodgers usai tampil di Piala Konfederasi Brasil. Dari 28 pemain yang dibawa, dipastikan tidak ada sosok ikonik Liverpool, Jamie Carragher. Sang legenda tidak hadir lantaran telah memutuskan untuk pensiun di pengujung musim lalu. Namun selebihnya, The Reds membawa pasukan intinya seperti Luis Suarez dan Stevan Gerrard. Sementara itu, Badan Tim Nasional mengumumkan sejumlah nama pemain tambahan yang akan menghadapi Liverpool. Selain itu, BTN juga

memutuskan untuk memulangkan sembilan pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan di Jakarta sejak 18 Juli lalu. BTN sebelumnya memanggil 24 nama pemain untuk menghadapi Arsenal pada Minggu (14/7). Namun, setelah melakukan evaluasi bersama tim pelatih, BTN memutuskan untuk mengubah komposisi pemain skuad Garuda. "Pemulangan pemain karena alasan jadwal laga di klub dan keperluan pribadi serta alasan teknis," demikian pernyataan BTN. (lfc/ kcm/dtc)

Homeless World Cup 2013

Indonesia Pasang Target Juara BANDUNG (HK) — Tim nasional street soccer Indonesia mencanangkan juara dalam ajang Homeless World C u p (HWC) 2013 di Polandia pada 10-18 Agustus. Tim yang beranggotakan delapan pemain ini pun diperkenalkan di Bandung Creative City Forum (BCCF), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/7). Delapan pemain berasal dari lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Mereka merupakan

pemain hasil seleksi dari 72 pemain yang berasal dari sembilan provinsi pada ajang League of Change pada Maret lalu di Bandung. Tak tanggungtanggung, timnas membidik gelar juara dalam HWC kali ini setelah sebelumnya meraih peringkat enam dan empat dalam dua pelaksanaan HWC terakhir. "Kita menargetkan bisa meraih gelar juara dalam HWC sekarang. Kita sadar itu butuh perjuangan keras. Tapi kita akan berjuang dan mudah-mudahan target itu bisa tercapai," ujar Ahmad Faizin, kapten timnas street soccer. Untuk mewujudkan ambisi itu, seluruh anggota timnas sudah mempersiapkan

diri sebaik mungkin. Mereka berlatih keras dalam beberapa bulan terakhir. Timnas bahkan sempat digembleng kelompok pencinta alam Wanadri di Gunung Kareumbi agar memiliki mental yang tangguh dan kompak. Sedangkan saat ini, mereka pun terus berlatih meski sedang berpuasa. "Para pemain tetap berlatih dua kali sehari. Latihan fisik sebelum sahur, sedangkan latihan sore untuk latihan teknik dan taktik," kata Manajer Timnas, Kheista Leonie Christianti. HWC sendiri merupakan kompetisi sepakbola internasional tahunan. Mereka yang bermain adalah orang yang punya permasalahan ketunawismaan dan

termarjinalkan. Pecandu dan orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) juga jadi bagian dari turnamen ini. Melalui HWC, para pemain punya kesempatan sekali seumur hidup untuk mewakili negaranya dan mengubah kehidupannya. HWC didukung UEFA dan klub besar dunia seperti Manchester United, Real Madrid. Legenda Manchester United Eric Cantona, Rio Ferdinand, dan Didier Drogba juga ikut mensupport kegiatan ini. Timnas sendiri beranggotakan pemain dari berbagai provinsi dengan ragam latar belakang. Tiga di antara mereka adalah ODHA, empat perwakilan warga miskin kota, dan satu pecandu narkoba. (oke)

Manchester City Dapatkan Jovetic Rp392 M MANCHESTER(HK) — Manchester City dikabarkan sudah setuju membeli penyerang Fiorentina, Stevan Jovetic, dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp392 miliar. Menurut Goal.com, pembicaraan akan segera dilakukan di Manchester. Agen Jovetic, Fali Ramadani, dijadwalkan segera terbang ke Manchester. Ia akan bertemu dengan Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, dalam 24 jam ke depan.

City sudah menyetujui harga yang diminta Fiorentina, yakni 30 uta euro. Namun, City akan membayar 27 juta euro (sekitar Rp 352 miliar) terlebih dulu. Sisanya, 3 juta euro (sekitar Rp 39 juta) akan dibayarkan jika Jovetic bermain bagus. Jovetic sudah mendatangi Fanfani Medical Centre di Florence untuk melakukan tes kesehatan, Senin (15/7). Ia ditangani dokter Serie-A, Jacopo Giuliattini. Sebelumnya, Ramadani sudah bertemu Begiristain di Mottram Hall, pekan lalu,

CMYK

untuk membicarakan transfer Jovetic. City akan menggaji 80.000 pounds atau sekitar Rp1,2 mili ar kepada Jovetic per pekan. (glc)

Jovetic

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 17 Juli 2013

23


CMYK

Rabu, 17 Juli 2013

24

KEGIATAN pasar murah Ramadhan dibuka oleh Sekretaris Camat Tanjungpinang Timur, Ishar Ramli, S Sos.

Diskop Kepri Gelar Pasar Murah di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan pasar rakyat (Pasar Murah Ramadhan) di Kantor Camat Tanjungpinang Timur dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu, Senin (15/7). Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Riau,

Drs H Amhar Ismail, MSi mengatakan, dengan naiknya harga BBM beberapa saat yang lalu berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok, terlebih pada saat bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. "Untuk meringankan beban masyarakat Provinsi Kepri, terutama di Kota Tanjungpinang dan Kecamatan Tanjungpinang Timur khususnya, Pemerintah melalui

WARGA Kota Tanjungpinang berkumpul di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan pasar rakyat/pasar murah dengan sasaran masyarakat kurang mampudi Kecamatan Tanjungpinang Timur," kata Amhar. Kegiatan tersebut menjual paket sembako yang terdiri dari 5 Kg Beras, 5 Kg Gula Pasir dan 2 Liter Minyak Goreng. Paket sembako tersebut jika dibeli di pasar se-

harga Rp116.300. Tetapi di jual kemasyarakat oleh Dinas koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kepri hanya seharga Rp59.000. "Kenapa harganya bisa begitu murah. Hal ini dikarenakan Pemerintah Provinsi Kepri telah mensubsidi sembako tersebut sebesar Rp57.300 atau sebesar 49,27 persen dan masyarakat hanya membayar selisih harga ter-

sebut, yaitu sebesar Rp59.000 saja. Jumlah sembako yang di jual sebanyak 1.500 paket sembako," jelas Amhar. Subsidi sembako tersebut, lanjutnya, dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri langsung kepada distributor sembako. Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kurang

mampu. Menurut pantauan di lapangan, ratusan warga Tanjungpinang Timur datang ke lokasi Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi Kepri tersebut. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Camat yang mewakili Camat Tanjungpinang Timur, Ishar Ramli, S Sos. Narasi dan Foto: Humas Diskop Kepri

WARGA Kota Tanjungpinang mendengarkan penjelasan tentang pasar murah Ramadhan.

WARGA Kota Tanjungpinang antri untuk mengambil paket Pasar Murah Ramadhan

WARGA Kota Tanjungpinang mengambil paket Pasar Murah Ramadhan

KEPALA Dinas Koperasi dan Industri Pemprov Kepri, Drs H Adnan Ismail menyerahkan paket Pasar Murah Ramadhan secara simbolis kepada warga.

FOTO Bersama, Kepala Dinas dan Sekcam Tanjungpinang Timur.

SEKRETARIS Camat Tanjungpinang Timur, Ishar Ramli Sos, menyerahkan paket Pasar Murah Ramadhan secara simbolis kepada warga.

IBU-ibu usai mengambil paket Pasar Murah Ramadhan

PETUGAS memberikan paket Pasar Murah Ramadhan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang

WARGA antri membeli paket Pasar Murah Ramadhan

WARGA Kota Tanjungpinang mengambil paket Pasar Murah Ramadhan

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.