HaluanKepri 17Mei13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat 17 Mei 2013 6 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 17/5 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

16 Tim Terbaik Berlaga di Fase Gugur Pertandingan Makin Seru dan Menarik BATAM (HK) — Tak terasa, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013 sudah berlangsung selama 5 hari. Sebanyak 39 tim dari empat negara berjibaku untuk menjadi yang pemenang di masing-masing pool. Khusus di bagian putra, sebanyak 16 tim terbaik lolos dari penyisihan pool (juara dan runner up) dan berhak melaju ke fase gugur. Laga seru dan menarik untuk memperebutkan tiket perempatfinal ini akan digelar di Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Jumat (17/5). Dan ke-16 tim yang akan berlaga diantaranya,

16 Tim Hal 7

DERMAWAN/HLAUANKEPRI

BLOK SPIKE — Dua pemain VA of Singapore melakukan blok atas spike yang dilakukan spiker Batam Tectona dalam lanjutan penyisihan pool AA di Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kamis (16/5). Dalam laga itu, tim VA of Singpore menang 3-0 (25-12, 25-13, 25-19) dan mengokohkan diri sebagai juara pool dengan nilai 6.

Penumpang MV Gembira II Panik Tabrak Karang di Perairan Lingga, Kepri

Akibatnya, puluhan penumpang kapal tersebut panik. Meski demikian insiden itu tidak menelan korban jiwa. Semua penumpang yang berjumlah 50 orang orang selamat. Salah seorang penumpang kapal menceritakan, peristiwa naas itu terjadi setelah sekitar satu jam kapal itu

Nov Iwandra

Liputan Lingga

LINGGA (HK) — Kapal feri MV Gembira II yang berangkat dari Pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep, menuju Telaga Punggur Batam, Kepri menabrak karang di perairan Tajur Biru, Senayang, Lingga, Kamis (16/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

NOV/HALUAN KEPRI

Penumpang MV Hal 7

PULUHAN penumpang MV Gembira II tiba di Pelabuhan Punggur Batam.

ONS Tingkat SMP Dimulai Kepri Tuan Rumah

Anang Iskandar

Pengguna Narkoba Dihukum Rehabilitasi JAKARTA (HK) — Pengguna narkoba seharusnya cukup dikenakan hukuman rehabilitasi bukan hukuman pidana. Hal ini dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas dari Narkoba 2015. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar menegaskan hal itu kepada wartawan di Jakarta, kemarin. "Banyak korban penyalahgunaan narkoba yang kena hukuman pidana. Padahal mereka harusnya

BATAM (HK) — Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi dibuka Wakil Menteri Pendidikan Bidang Pendidikan Musliar Kasim di Sekolah Harapan Utama, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/5). Ajang kompetisi tahunan yang digelar Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar itu diikuti oleh 393 siswa-siswi SMP, berlangsung hingga, Selasa (21/5) mendatang.

Peserta lomba berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Mereka telah menjalani seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Para peserta mengikuti lomba yang terbagi dalam empat bidang yaitu Biologi, Fisika, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tiap bidang akan diikuti oleh 99 peserta. Pendamping sebanyak 132 orang guru dan 33 orang oficial. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan lomba OSN tingkat nasional ini merupakan ajang untuk meningkatkan SDM yang

berkualitas. Menurutnya, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bisa memajukan perkembangan bangsa. "SDM yang berkualitas sangat penting, untuk melaksanakan pembangunan dan akan terus menerus dengan segala perubahan. Untuk itu, mulai sejak dini, kita harus mempersiapkan diri,"ujarnya. Kata Sani, ada beberapa poin penting untuk meningkatkan ONS Tingkat Hal 7

SK Wako Hal 7

Rumah Tangga Retak

447 Unit Mobil CBU Masuk ke Batam Hal 9 Hal

BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan secara tegas mengatakan ia tidak akan mencabut SK yang diterbitkannya nomor KPTS 120/HK/III/2013 tentang penunjukan pengelolaan pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang. Pasalnya, permasalahan yang terjadi di Pantai Melur hanya tidak disetujui oleh salah seorang pengelola yang ada di sana, apalagi dalam SK tersebut juga tidak menunjuk orang didalamnya sebagai pengelola. "Saya sudah rapat dengan lurah, camat dan Dinas Pariwisata. Intinya, kita tidak akan mencabut SK itu. Sebab, SK itu

Ayu Azhari

Pengguna Narkoba Hal 7

Dukungan Mengalir

SK Wako Batam Tak Dicabut

17 WAKIL Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim (tiga kanan), Gubernur Kepri HM Sani (tengah), Walikota Batam, Ahmad Dahlan (dua kanan), Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa (kanan), memukul kompang tandanya dimulainya OSN 2013 di Provinsi Kepri, Kamis (16/5).

JAKARTA (HK) — Kabar keretakan rumah tangga Ayu Azhari dan Mike Tramp mencuat kembali. Ini buntut dari terungkapnya Ayu sebagai salah satu wanita yang menerima aliran dana dari Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor daging sapi. Namun kabar rumah tangga Ayu Rumah Tangga Hal 7

Mencintai TUHAN menempatkan seseorang dalam hidupmu karena sebuah alasan, dan menghapusnya dari hidupmu tuk sebuah alasan yg lebih baik. Senyumlah untuk mereka yang menangis untukmu, berjuanglah untuk mereka yang melindungimu, dan cintailah mereka yg mencintaimu. (abc)

Chelsea Borong Seluruh Gelar Eropa Taklukkan Benfica 2-1

AMSTERDAM (HK) — The Blues Chelsea sukses merebut gelar Eropa untuk dua musim beruntun setelah menundukkan Benfica 2-1 di final Liga Europa, Kamis (16/5) dinihari WIB. Chelsea Borong Hal 7 TIM Chelsea melakukan selebrasi usai menerima tropi Liga Europa di Amsterdam, Kamis (16/5) dinihari WIB.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Ekonomi

Jumat, 17 Mei 2013

2

Mobil Mitsubishi Terjual 52.411 Unit Selama 4 Bulan JAKARTA (HK) — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi mengklaim telah menjual lebih dari 52.411 unit kendaraan selama periode Januari - April tahun ini. “Pajero Sport dan Mirage adalah yang paling laris,” kata Eksekutif Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah, di Jakarta, Kamis (16/5). Dia mengatakan total penjualan tersebut naik 7,9 persen dibandingkan periode

yang sama pada 2012 yaitu 48.585 unit. Menurut dia, tiga bulan pertama 2013, jumlah kendaraan Mitsubishi telah terjual di Indonesia sudah lebih dari 40.000 unit atau melampaui pencapaian kuartal I/2012 yang sebanyak 36.565 unit.

“Rata-ata penjualan kami per bulan itu sekitar 12.000-14.000 unit, jadi sampai Maret sudah lebih dari 40.000 unit. Sedangkan April sudah mencapai 50 ribuan,” kata dia. Penjualan Mitsubishi, lanjutnya, hingga April 2013 masih didominasi oleh kendaraan penumpang tipe Pajero Sport dan Mirage. Untuk Mitsubishi Mirage, Rizwan mengatakan yang terjual di Indonesia selama periode Januari-Februari mencapai 1.413 unit. “Sedangkan sepanjang JanuariDesember 2013 itu sudah lebih dari 3.000 unit,” kata Rizwan. (ant)

Diskon 30% di Germany Brilliant TANJUNGPINANG (HK) – Showroom Gernamy Brilliant di jalan Jalan MT Haryono No 35 Tanjungpinang menawarkan diskon 30 persen untuk semua produk Germany Brilliant. Showroom ini menyediakan berbagai perlengkapan rumah, mulai dari aksesoris kamar mandi, dapur, hingga pintu. Desain yang ditawarkan sangat manis, menggunakan bahan dasar kuningan, chroom bahkan stanless steel 304. Semua produk Germany Brilliant bergaransi mulai dari 1 tahun hingga 25 tahun. “Semua produk merek Germany Brilliant kami tawarkan diskon 30 persen,” ujar Awang, karyawan Germany Brilliant, Kamis (16/5). Di showroom tersebut, aksesoris kamar mandi yang bisa Anda temukan seperti tiang shower, wastafel, kran air, gantungan handuk (towel bar), keranjang sabun, tempat sikat gigi hingga saringan lantai kamar mandi (floor drain). Sedangkan untuk aksesoris dapur, seperti bak cuci piring (sink), dengan bahan dasar stainless steel 304. Untuk aksesoris pintu, tersedia berbagai model hendel pintu, kunci, engsel, dan lain-lain, yang juga berbahan dasar

stainless steel 304. Khusus untuk aksesoris pintu ini, Germany Brilliant memberikan garansi selama 25 tahun. Harga aksesoris yang ditawarkan mulai Rp80 ribu hingga jutaan “Produk Germany Brilliant kualitasnya sudah terbukti, makanya jaminan produk sampai 25 tahun, karena anti karat. Yang paling penting, penggunaan produk Germany Brilliant harus dihindarkan dari cairan kimia (seperti cairan porstex,dll). Karena semua produk Stainless Steel ataupun chrome, jika terkena cairan kimia, akan timbul bekas hitam, dan bekas hitam tersebut tidak dapat dihilangkan lagi.” papar Awang. Produk terbaru yang ditawarkan Germany Brilliant yaitu wastafel meja lengkap dengan cermin, kran air dan afur. Wastafel meja ini aman jika terkena air, karena pada bagian luar menggunakan lapisan kaca dan bagian dalam meja menggunakan bahan akrilik. Bisa dikatakan wastafel meja ini tahan terhadap air dan rayap. Tidak hanya itu, wastafel meja ini tersedia berbagai ukuran dan berbagai motif yang dapat disesuaikan dengan desain rumah. (cw73)

NET

MOBIL TERLARIS — Sepanjang Januari-April 2013, mobil Mitsubishi terjual sebanyak 52.411 unit. Jenis kendaraan penumpang tipe Pajero Sport dan Mirage paling laris terjual.

PT Tajelin dan CBR Konvoi di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, PT Tajelin Sejahtera di Jl DI Panjaitan Km 8 Tanjungpinang menggandeng komonitas CBR untuk menggelar konvoi. Di samping itu, acara yang bertajuk ‘Satukan Hari Membangun Negeri’ itu juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti fashion show dan lomba mewarnai yang diikuti oleh Paud dan TK di Tanjungpinang. Penanggung jawab acara, Merry Koh mengatakan, acara inti dari kegiatan itu adalah pameran produk teranyar

Honda, yaitu CB150 R, dan produk-produk lainnya, seperti Beat F1 110 cc yang irit bahan bakar. “Konvoi kita gelar dalam rangka menyosialisasikan safety riding di jalan untuk pengguna sepeda motor, di samping untuk pemersatu pengguna dan pencinta sepeda motor di pulau Bintan,” ujar Merry, Kamis (16/5). Selama kegiatan berlangsung, PT Tajelin Sejahtera memberikan servis gratis, serta diskon 5 persen untuk pembelian oli dan sparepart. Promo lainnya yang digelar

selama acara, pembelian Honda Beat F1 110 cc seharga Rp14 juta, mendapatkan potongan angsuran selama 3 bulan. Selain itu, ada subsidi uang muka Rp1,2 juta, dan servis gratis sebanyak empat kali.

Di samping itu, sepanjang Mei ini terdapat berbagai promo menarik untuk konsumen Honda, informasi lebih lanjut kunjungi showroomnya, atau hubungi 0771 442 538. (cw73)

Jumat, 8 Maret 2013 PEMBUKAAN

4.866,36 PEMBUKAAN

14.320 PEMBUKAAN

2.798,50 PEMBUKAAN

9.695

12.283,62 PEMBUKAAN

23.091,95

7.782,17 3.121,37

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura


CMYK

C M Y K

Jumat, 17 Mei 2013

3

Pesona Niaga Bisa DP 10-20% D'Kentang Gelar Diskon 50% BATAM (HK) — CV Suliwangi, pemilik D'Kentang Gandesuli Siliwangi menawarkan promo hingga 50 persen. Promo berlaku hanya untuk pembelian aneka cake selama Mei ini saja. Direktur CV Suliwangi, Benny mengatakan, D'Kentang Cake sangat cocok dinikmati dengan keluarga ataupun sebagai oleh-oleh saat bepergian ke luar kota. Cake ini berbeda dengan cake lainnya yang menjamur di Batam, karena bahannya terbuat dari kentang asli, dapat dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak, hingga orang tua. Tentunya dengan harga yang relatif terjangkau. D'Kentang Gandesuli Siliwangi kini telah hadir di dua tempat, yaitu di Ruko Nagoya Hill RAF2 dan di Carnaval Mall lantai I unit A-10. Terdapat tujuh varian cake dari kentang yang ditawarkan di kedua outlet ini, yaitu rasa original, keju, spekuk almond, coklat forest, blueberry, pisang, dan lapis nanas. Khusus di bulan Mei ini, aneka cake ditawarkan dengan harga Rp40 ribu-Rp45 rini, ada juga keripik kentang dengan harga Rp18 ribu hingga Rp28 ribu per kemasan. Di samping aneka cake, kedua outlet ini juga menyediakan pakaian laki-laki maupun perempuan dengan motif batik yang tren dan berkelas. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp150 ribu, belum termasuk diskon. "Selama Mei, kami menawarkan diskon hingga 50 persen. Pemesanan minimal 6 bungkus cake, gratis biaya pengantaran ke seluruh Kota Batam. Kedua outlet D'Kentang beroperasi dari pukul 08.00-20.00 WIB," pungkas Benny. (abdul kodir)

BATAM (HK) — PT PermataLand Properties menawarkan rumah toko (ruko) Pesona Niaga di kawasan Batam Centre, daerah yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis. Harga yang ditawarkan sangat kompetitif di kelasnya, dengan uang muka bisa 10-20 persen dari harga jual.

Abdul Kodir Liputan Batam Marketing Executive Pesona Niaga Melsi, mengatakan, penawaran uang muka yang sangat khusus itu hanya berlaku selama Mei saja. Untuk mendapatkan ruko-ruko di

daerah yang sangat padat penduduk itu, perlu membayar booking fee sebesar Rp5 juta. "Ruko yang kami tawarkan harganya mulai Rp60 juta, sangat kompetitif dibandingkan harga ruko yang ada di sekitarnya. Booking fee Rp5 juta," ujar Melsi, Rabu (15/5)

Dikatakan Melsi, stok yang tersedia sangat terbatas, karena itu, bila Anda ingin memulai bisnis di kawasan yang telah tertata, pada penduduk, Ruko Pesona Niaga lah tempatnya. Melsi menambahkan, spesifikasi bangunan ruko sangat terjamin, pondasi bangunan terbuat dari beton bertulang, lantai rabat beton, dinding batako diplester, plafond lantai 1 beton expose, lantai kamar mandi keramik, kusen aluminium dan kayu, daun pintu depan rolling door/ folding gate, pintu belakang panel/kayu, daun jendela aluminium, atap metal roof, jalan aspal hotmix, listrik PLN 10

REPRO

RUKO Pesona Niaga ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp600 juta, uang muka 10-20 persen dari harga jual. ampere, dan air ATB. Informasi lebih lanjut, kunjungi kantor pemasaran PT PermataLand Properties

di Komp Ruko Bunga Raya, Blok B4 No 27 Batam CentreBatam, telp 0778 7882 120 dan 0821 7371 8656. ***

Proposal Bisnis Berbasis Teknologi Roadshow KBYEA di Politeknik Batam BATAM (HK) — Setelah sebelumnya menggelar roadshow di Universitas International Batam, Kamis (16/5) giliran Politeknik Negeri Batam yang disambangi oleh tim Kadin Batam Young Entrepreneur Award (KBYEA) 2013. Dalam kesempatan itu, Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto menghimbau mahasiswanya untuk mengajukan proposan bisnis berbasis teknologi. Dikatakan Eko, Politeknik Negeri Batam sudah sangat dikenal di dalam negeri bahkan di internasional di bidang teknologi. Karena itu, kelebihan tersebut harus menjadi nilai lebih dalam kompetisi yang digelar Kadin Batam tersebut. Menurut Eko, untuk meransang kreatifitas mahasiswa di kampus tersebut terdapat teaching vactory, yaitu laboratorium micro electric. Di lab ini, mahasiswa bisa memproduksi alat-alat elektronik, bahkan bisa memproduksi VCB sampai 6 layer chips. Yang mana VCB jenis ini banyak digunakan untuk gadget seperti iphone, tablet dan peralatan elektronik lainnya. "Laboratorium ini spesi-

CMYK

NANA MARLINA/HALUAN KEPRI

ROADSHOW KADIN — Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto (ke lima dari kanan) berfoto bersama pengurus Kadin Batam usai pembukaan roadshow Kadin Batam Young Entrepreneur Award (KBYEA) 2013 di aula Politeknik Negeri Batam, Kamis (16/5). fikasinya industri. Dengan fasilitas dan kelebihan yang dimiliki Politeknik Batam, harusnya proposal mahasiswa Politeknik memiliki cirikhas yang tidak dimiliki oleh universitas lain, yaitu teknologi. Karena itu, buatlah proposan binsis yang didasari oleh teknologi," ujar Eko di hadapan ratusan mahasiswanya. Eko juga mengatakan, di Politeknik Batam terdapat be-

berapa program yang tujuannya untuk merangsang mahasiswa menjadi pebisnis, bahkan tidak sedikit di antara mahasiswanya yang telah menjadi pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program-program dari pemerintah. "Dengan adanya program dari Kadin Batam ini, program di Politeknik yang ada selama ini akan semakin terlengkapi, sehingga maha-

siswa lebih terpacu menjadi pengusaha. Setelah lulus kuliah tidak lagi mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja," ujarnya. Wakil Ketua Umum Bidang UKM Kadin Batam Syarifudin Andi Bola mewakili Ketua Umum Kadin Batam Ma'ruf Maulana dalam sambutannya mengatakan Kadin Batam Young Entrepreneur Award (KBYEA) 2013 merupakan program yang digagas

pengurus untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru di Batam yang tujuan akhirnya adalah memperbaiki perekonomian daerah. Dikatakannya, Batam merupakan daerah perdagangan dan investasi, karena itu masyarakat di daerah ini harus turut andil menggerakkan roda perekonomian dengan menjadi pengusaha, tidak hanya penonton. Di negara maju, lanjutnya, dibutuhkan setidaknya 4 persen pengusaha, sementara di Indonesia jumlahnya tidak sampai 1 persen, apalagi di Batam. Karena itu, perlu dirangsang pola pikir pengusaha bagi anak-anak muda, sehingga lulus nanti tidak lagi mencari kerja, namun memberikan pekerjaan untuk yang lainnya. Syarifuddin menghimbau mahasiswa untuk berkompetisi memperebutkan total hadiah Rp120 juta, bisa digunakan untuk modal bisnis sesuai proposal yang diajukan kepada Kadin Batam. KBYEA 2013 yang bertajuk 'Ayo Jadi Pengusaha!' itu menargetkan 1.400 peserta dengan usia maksimal 35 tahun dari kalangan mahasiswa. Puncaknya nanti akan digelar penganugerahan di Hotel Planet Holiday dan akan dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dalam kesempatan itu, beberapa pengusaha seperti pemilik Nay@dam Wisnu Wardhana, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri Tengku Afrizal Dahlan yang juga pemilik dua rumah sakit, sejumlah klinik dan apotik, serta pengusaha travel Tirta Mulyadi. Ketiganya berbagi pengalaman seputar jatuh-bangun dalam menjalankan bisnisnya hingga suskses seperti sekarang. Dalam kesempatan itu, mahasiswa dihimbau untuk segera mengambil formulir pendaftaran dan membuat proposal bisnis, karena paling lambat proposal harus sudah diterima panitia tanggal 31 Mei 2013 ini. Informasi lebih lanjut, kunjungi Graha Kadin di Batam Centre. (pti)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Jumat, 17 Mei 2013

4

Inggrid Kansil Digoyang Isu Selingkuh JAKARTA (HK) — Inggrid Maria Palupi Kansil, istri Menteri Koperasi (Menkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan digoyang isu selingkuh. Ini bermula dari kicauan twitter Triomacan 2000 yang menyatakan, mantan model ini main belakang dengan anak tirinya.

SYARIEF Hasan bersama Inggrid Maria Palupi Kansil “Mama dan anak kepergok bapak main kuda-kudaan, istana jadi gempa, demikian bunyi kicauan itu”.

Inggrid pun menepis isu itu. Kicauan triomacan 2000 sama sekali tak benar. “Kalau isu itu berasal dari

indivisu atau instansi baru saya mau hadapi dan mungkin saya somasi, kata Inggrid menanggapi kasus ini. Untuk menunjukkan keluarganya tidak terusik, Inggrid membuat status di BBM-nya Sana sini ngga mempan, fitnah politik makin seru aja nih...Istighfar. Sementara itu, Syarif Hasan menyatakan tidak akan menanggapi hal itu. “Kalau fitnah seperti itu ya tidak usah ditanggapi. Ini totally fitnah dan kejahatan media sosial,” jelasnya. “Karena saya pikir, saya punya prinsip masalah ini totally fiktif. Keluarga saya keluarga yang taat, saya alhamdulillah salat 5 kali tidak pernah absen, istri saya juga mualaf juga salat, anak-anak saya juga, sakinah semua. Pendidikan mereka juga bagus,” jelas Syarief di rumahnya di Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (16/5) saat jumpa pers dengan wartawan. Syarief dalam kesempatan itu, ditemani istrinya Inggrid Kansil. Keduanya tampak mesra, Syarief menggandeng tangan Inggrid dalam jumpa pers itu. Syarief pun mengaku tak akan melapor ke polisi. “Ini kan pencemaran nama baik. Kalau saya mau ngelawan, kemana? Akunnya nggak jelas juga. Kalau lapor ke polisi, saya nggak tahu juga orangnya siapa,” kata Syarief. (dtc)

Masinis Hentikan Kereta demi Anak Sapi GRONINGEN (HK) — Perjalanan kereta Arriva rute Groningen dan Leeuwarden sempat tertunda selama 45 menit, akhir pekan lalu. Masinis melihat seekor anak sapi terperosok ke dalam parit di Desa Grijpskert dan memutuskan berhenti untuk menolong. Portal berita DutchNews.nl melaporkan, masinis dan beberapa penumpang turun dari kereta dan menolong hewan malang itu.

Usaha mereka baru berhasil setelah petugas pemadam kebakaran datang membantu. ”Anak sapi itu baru lahir, tali pusarnya masih menempel,” ujar seorang penumpang. Petani pemilik sapi itu kemudian memberi nama hewan itu Arriva. ”Saya harap masinis kereta tersebut tidak mendapat sanksi karena berhenti di luar jadwal,” ujar petani itu. (kcm)

KOMPAS

MASINIS kereta api inilah yang menolong anak sapi baru lahir ketika terperosok ke parit di Groningen, Belanda.

KOMPAS

GEDUNG MEGAH — Hotel Marina Bay Sand menjadi salah satu gedung megah di Singapura saat ini. Di Hotel ini, tahun lalu Wilim Charles, warga negara Indonesia bunuh diri dengan terjun dari lantai tertinggi.

Fathanah Akui Berasyik dengan Maharani JAKARTA (HK) — Tersangka kasus suap izin impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku sedang berasyik-masyuk saat ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada 29 Januari lalu. Pengakuan Fathanah kepada penyidik, dia mengaku menyewa kamar di Hotel Le Meridien khusus untuk berduaan dengan Maharani Suciyono, perempuan yang ikut diciduk bersamanya. “Saya menyewa satu kamar dengan nomor 1740 untuk indehoy bersama-sama,” katanya seperti tertulis dalam dokumen yang diperoleh Tempo. “Saat itu kemudian pintu kamar saya diketuk oleh petugas dan setelah saya buka, saya ditangkap oleh petugas KPK.” Menurut Fathanah, pertemuan dengan

Maharani diawali dengan teleponnya ke mahasiswi Universitas Moestopo itu. Sebelum indehoy dengan Maharani, Fathanah mengambil duit Rp 1 miliar dari kantor PT Indoguna Utama, perusahaan pengimpor daging sapi. Duit itu rencananya akan diberikan untuk Luthfi Hasan Ishaaq, saat itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Barulah dia meluncur ke Le Meridien dengan Toyota

Warga Hongkong Ternyata Rasialis HONG KONG (HK) — Hongkong yang banyak dianggap sebagai salah satu kota internasional di dunia dan bahkan mengklaim diri sebagai "Kota Dunia di Asia" ternyata merupakan salah satu kota yang paling intoleran terhadap ras dan etnis yang berbeda. Hasil survei yang dimuat di harian The Washington Post ini menunjukkan fakta bahwa 71,8 persen warga Hongkong tak menginginkan hidup bertetangga dengan ras yang berbeda. Padahal, di kota itu hidup sekurang-kurangnya 450.000 orang di luar etnis mayoritas, Han. Survei ini dilakukan selama lima tahun terakhir dengan responden calon polisi dan pelajar sekolah menengah. Hasil survei mendapatkan, sebagian besar dari 1.860 responden mengaku kurang nyaman jika memili-

ki rekan atau tetangga dari Afrika, Nepal, Filipina, India, dan Pakistan. "Ini sangat memalukan. Anda berharap kondisi membaik, tetapi hal ini sangatsangat menyedihkan," kata Direktur Eksekutif Unison, Fermi Wong. Hongkong sebenarnya sudah berusaha mengatasi masalah diskriminasi ras ini sejak 2008. "Sebelum masalah ini muncul, pemerintah selalu mengatakan Hongkong adalah sebuah masyarakat yang harmonis dan semua persepsi tentang diskriminasi hanyalah salah paham semata," kata Kelley Loper, guru besar bidang hukum di Universitas Hongkong. Sebagian besar dari 300.000 pembantu rumah tangga yang bekerja di Hongkong berasal dari Indonesia dan Filipina. (kcm)

Land Cruiser Prado hitam yang dikemudikan sopirnya. Soal indehoy dengan Maharani, cerita Fathanah berbeda dengan versi penyidik. Sumber Tempo di KPK mengatakan penyidik masuk ke kamar Fathanah bersama petugas keamanan hotel yang membawa kunci duplikat. Sebelum masuk kamar, penyidik mendengar suara berisik dari kamar tempat Fathanah dan Maharani berduaan. Kepada penyidik, Fathanah mengaku membayar Rani Rp 10 juta untuk berkencan selama dua jam. Maharani pada 5 Februari lalu membeberkan pertemuannya dengan Fathanah. Dia mengaku bertemu Fathanah di sebuah kafe di Senayan City. Seorang pelayan kemudian memberikan secarik

kertas bertuliskan nomor telepon Fathanah. Ia mengaku diundang Fathanah makan malam di Le Meridien. “Karena saya berpikir positif, biar enggak dibilang sombong, saya temuin. Tapi saya tidak memiliki niat sedikit pun untuk mencari keuntungan dalam perkenalan itu,” ujar Rani. Fathanah sebenarnya sudah memiliki beberapa istri. Salah satunya adalah Sefti Sanustika yang mengaku kecewa dengan kelakuan suaminya. Fathanah juga dekat dengan sejumlah perempuan seperti model majalah Popular Vitalia Shesya yang mengaku dibelikan mobil oleh Fathanah, dan pedangdut Dewi Kirana. Baca selengkapnya: Perempuan di Sekitar Fathanah. (tmp)

175.245.720 Warga Sudah Terekam e-KTP JAKARTA (HK) — Kementerian Dalam Negeri masih terus melakukan perekaman e-KTP di seluruh negeri untuk memastikan semua warga terdaftar memiliki e-KTP. Hingga Selasa (14/5) lalu, total perekaman e-KTP telah mencapai 175.245.720. "Total perekaman e-KTP sampai dengan tanggal 14 Mei adalah 175.245.720, yang sudah dipersonalisasi sebesar 138.049.747 dan yang sudah didistribusikan ke daerah sebesar 131.707.154," kata Dirjen Administarasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman. Hal itu disampaikan dalam rapat dengan komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5). Menurutnya, selain perekaman, Kemendagri juga terus melakukan sosialisasi melalui rakor, kunjungan tim

ke daerah maupun melalui media baik cetak dan elektronik. "Substansi utama yang disosialisasikan antara lain petunjuk perekaman, personalisasi, distribusi dan pemanfaatan e-KTP," ungkapnya. Ia juga menuturkan, kelebihan yang mendasar dari e-KTP adalah dilengkapi dengan chip yang memuat rekaman sidik jari, biodata, pas foto, dan tandatangan. Chip di dalam e-KTP hanya bisa dibaca dengan card reader. "Kelebihan e-KTP itu baru bisa dimanfaatkan apabila unit kerja pelayanan publik telah memiliki card reader. Kewajiban penyediaan card reader oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah dan swasta merupakan amanat pasal 10 c Perpres no 67 tahun 2011," ucap Irman. (dtc)

Anak Muda Inggris Mulai Tinggalkan Buku LONDON (HK) — Anak muda Inggris lebih senang membaca artikel atau cerita fiksi lewat perangkat elektronik mereka. Survei di Inggris menunjukan banyak anak muda di negara itu yang lebih tertarik untuk membaca melalui layar komputer dibandingkan dengan buku cetak atau majalah umumnya. The National Literary Trust, lembaga yang mempromosikan kesusastraan mengatakan survei didasarkan pada 35.000 anak yang berusia antara delapan hingga 16 tahun. Temuan mereka juga menunjukan, anak muda sekarang sudah sangat terpengaruh dengan budaya yang ber-

basis pada layar komputer. Hasil lainnya memperlihatkan bahwa hampir sepertiga dari jumlah anak-anak yang diteliti ternyata lebih suka membaca cerita fiksi melalui perangkat elektronik. Penelitian di lembaga itu menunjukan intensitas yang tinggi dalam mengakses telepon genggam, komputer meja dan jinjing, dan komputer tablet membuat anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak untuk membaca di depan layar digital ketimbang melalui buku cetak. Sebanyak 52 persen responden memilih membaca lewat layar digital sementara 32 persen tertarik untuk membaca buku cetak sedang-

kan sisanya memutuskan untuk tidak memberi pendapat atau mengatakan tidak pernah membaca sama sekali. Akses perangkat komputer Penelitian The National Literary Trust ini menemukan 39 persen orang muda membaca setiap hari lewat komputer atau perangkat elektronik, sementara kelompok yang membaca buku cetak setiap hari hanya 28 persen. “Anak-anak dan orang muda tidak hanya lebih senang membaca lewat perangkat elektronik dibandingkan membaca produk cetakan tetapi ternyata intensitas mereka untuk membaca dengan perangkat elektronik

lebih sering dilakukan,” kata hasil penelitan tersebut. Perempuan menurut penelitian ini lebih banya membaca buku cetak dibandingkan dengan laki-laki. Namun baik perempuan maupun laki-laki sama-sama mempunyai intensitas yang tinggi dalam membaca lewat perangkat elektronik. Kemudahan akses anakanak muda terhadap komputer merupakan faktor kunci dalam mempengaruhi kebiasaan cara membaca mereka. Data penelitian menunjukan 97 persen responden mempunyai akses komputer di rumah dan 77 persen responden menunjukan meraka mempunyai komputer sendiri. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Olimpiade Sains Nasional dan Embrio Kepri LUAR biasa. Dua kata itu agaknya pantas diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Sebabnya, provinsi yang dinakhodai Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, dianggap berhasil mengangkat mutu dan kualitas pendidikan. Makanya, sebagai hadiah atas prestasi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Provinsi Kepri sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP tahun 2013. Ajang pencarian embrio pelajar pintar itu diselenggarakan di Sekolah

Harapan Utama, di Kota Batam. OSN 2013 diikuti peserta didik dari 33 provinsi di Tanah Air. Kompetisi bersempena Peringatan Hari Pendidikan Nasional, dilaksanakan mulai Kamis sampai Selasa (16-21/5). Peserta didik yang ikut adu ilmu pengetahuan itu berjumlah 393 siswa, pendamping sebanyak 132 guru, serta 33 official. Para siswa yang berkompetisi pada OSN 2013, adalah mereka yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Disiplin ilmu yang dilombakan adalah IPA (Biologi, Fisika), Matematika dan

IPS. Seperti disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, yang membuka OSN 2013, bahwa Provinsi Kepri memang pantas atas penyelenggaraan kegiatan ini. Dari sekian banyak provinsi yang mengusulkan diri sebagai tempat penyelenggaraan OSN, maka pilihannya jatuh pada Provinsi Kepri. Kata Musliar Kasim “Provinsi Kepri sangat bagus perkembangan dunia pendidikannya”. Itulah alasan Provinsi Kepri ditunjuk. Pengakuan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

betul adalah pujian. Gubernur Kepri, dan kita warganya, semestinya tidak lantas bangga dan membusungkan dada. Sebaliknya, pujian tersebut harus kita jadikan sebagai tantangan, untuk terus memacu perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Maka, selama penyelenggaraan OSN yang berlangsung enam hari, Gubernur Kepri dan Walikota Batam Ahmad Dahlan punya banyak waktu. Termasuk para guru, pelajar dan kita warga Batam khususnya dan Kepri secara umum, wajib bisa mengambil manfaat atas penyelenggaraan ajang ini.

Tentunya tidak saja cuma mengambil keuntungan jumlah orang yang tiba di Batam, namun lebih dari itu bagaimana caranya bisa menularkan ajang OSN pada anak didik di kota ini. Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Pendidikan, perlu kiranya memikirkan bagaimana caranya agar ajang OSN langsung menyentuh para pelajar. Tu j u a n nya , a g a r s e d a r i kini mempersiapkan anakanak kita menjadi embrio yang mau belajar, berprestasi, berkompetisi dan tentu saj berakhlak. ***

Menyikapi Rencana Kenaikan BBM Pemanfaatan teknologi informasi ini, tentu membawa efek pada setiap langkah yang dilakukan pemerintah terkait pengambilan kebijakan. Seperti yang dialami Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Staf Khusus Presiden (SKP) bidang Komunikasi Sosial, Sardan Marbun dalam situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab). Presiden SBY menerima ratusan pesan singkat (SMS) dari masyarakat yang mempertanyakan kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tercatat pada periode 16-30 April 2013, Presiden SBY menerima 5.298 pengaduan masyarakat melalui SMS dan PO BOX 9949. Jumlah pengaduan melalui SMS 5.261, sedang surat yang masuk melalui PB BOX 9949 37 pucuk. Sebanyak 710 SMS yang menanggapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Dari jumlah itu, terdapat 290 SMS (40,84%) mendukung, 255 SMS (36,92%) netral, dan 165 SMS (23,24%) menolak. Penilaian penulis di era demokrasi pasca-runtuhnya kekuasaan Orde Baru, aksi penolakan dan dukungan setiap pengambilan kebijakan merupakan instrumen bagi publik dalam mengawal kinerja pemerintah dalam melaksanakan tugas agar pemerintah tetap konsisten dalam menjalankan amanah rakyat. Di sisi lain, sangat jelas kebijakan publik dibuat oleh pemerintah terkait pilihan yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah itu sendiri. Tak mengherankan jika dalam setiap pengambilan keputusan diperlukan pertimbangan dan masukan serta adanya penolakan, agar kebijakan tersebut dapat bermanfaat dan

K olom Publik (Bagian Pertama) KITA sebagai manusia selalu dihadapkan pada masalahmasalah, baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan, tak pandang kaya atau miskin. Banyak dari kita menganggap bahwa masalah-masalah itu hanyalah cobaan dan rintangan dalam kehidupan yang harus kita hadapi. Tapi apakah kita tahu apa arti dan tujuan dari cobaan dan rintangan tersebut? Coba kita renungkan bersama, mengapa cobaan tersebut datang secara berturut-turut, sampai-sampai kita merasakan beban yang sangat berat. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya saat ini kita hidup di zaman yang penuh dengan masalah. Bahkan boleh jadi masalah sekarang jauh lebih kompleks daripada masalah di

PERKEMBANGAN informasi teknologi saat ini sangat pesat bahkan telah mampu mengapai pelosok daerah yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan informasi teknologi scara online. Tak mengherankan kemajuan ini telah menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi bisnis digital media di kawasan Asia, dengan 70% populasi Indonesia anak muda di bawah 40 tahun dan mudah beradaptasi dengan teknologi. Berdasarkan data dari beberapa lembaga riset, pada 2012 pelanggan seluler di Indonesia mencapai 256 juta. Pada tahun ini, pengguna smart phone di Indonesia mencapai 160 juta, pengguna ponsel fitur (feature phone) 125 juta, dan pengguna komputer tablet atau modem dongle 29 juta.

Oleh: Tommy Maulana Pemerhati Sosial dari Lembaga Kelompok Diskusi Pemuda dan Masyarakat Jakarta tidak menimbulkan kerugian mendasar pada masyarakat. Apalagi era tekonologi saat ini, partisipasi masyarakat sangat dirasakan setiap pengambilan kebijakan. Seiring rencana kenaikan BBM yang dilakukan pemerintahan SBY pada akhir bulan ini, penulis akui bukan yang kali pertama di tahun 2013, pada tahun 2012 lalu, pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi, namun langkah ini pada akhirnya terpatahkan oleh mekanisme politik di DPR. Tak dapat dipungkiri, pembatasan dan pengalihan subsidi sejujurnya memiliki manfaat tersendiri untuk bangsa ini. Padahal, dapat dipastikan dengan adanya kenaikan ini, pemakaian premium akan berkurang, efeknya subsidi akan menurun dan kas negara dapat berhemat. Subsidi BBM, selama ini telah menjulang tinggi. Terlihat dari harga bensin premium yang dijual Rp 4.500/ liter, padahal biaya memproduksi bensin premium sekira Rp9.000/liter. Untuk

menutupi kekuarangn ini pemerintah harus menanggung kisaran biasa Rp 4500/ liter. Tak mengherankan jika negara harus menanggung beban setiap tahun hingga Rp370 triliun. Jika ditelusuri lebih jauh, sangat memperihatinkan pemberian subsidi selama ini terbukti hampir 70% dinikmati mereka yang tergolong mampu, ketimbang mereka yang kurang mampu, realitas ini dapat dirasakan dengan kehadiran jumlah mobil pribadi di Indonesia yang mencapai sekira 10,5 juta unit, dan tiap tahun bisa bertambah 1 juta unit. Sebagian besar mereka menggunakan BBM subsidi, meskipun mereka tahu tidak berhak. Sangat jelas, selama ini telah terjadi kesalahan dalam penyaluran subsidi, padahal dari pemberian ini, pemerintah telah mengorbankan banyak program yang seharusnya lebih produktif bagi masyarakat tak mampu, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan juga dana sosial ke masya-

rakat miskin. Bisa dibayangkan setiap jebol satu juta kiloliter, pemerintah harus menambah biaya hingga Rp5 triliun. Sebelumnya, Mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan konsumsi BBM ditaksir akan mengalami pembengkakan hingga 53 juta kiloliter. Menurutnya, potensi pembengkakan ini sangat mungkin terjadi jika tidak ada kebijakan konkret untuk melakukan pengendalian. Terhitung 2013, tercatat alokasi anggaran untuk subsidi BBM mencapai Rp274,7 triliun. Untuk itu, penilaian penulis, pemerintah harus bersikap tegas dengan melarang mobil pribadi menggunakan BBM subsidi. Seperti diketahui, jumlah BBM yang diimpor Indonesia cukup besar. Pada Februari 2013 lalu saja, Indonesia mencatat mengimpor BBM senilai USD2,57 miliar atau sekira Rp24,4 triliun, dan memicu neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit. Kekhawatiran rencana

Memandang Masalah jaman baholak dulu. Padahal kian hari kian maju teknologi yang ada, tapi masalahnya pun ikut-ikutan maju. Bukan hal biasa jika berbicara tentang masalah dan cobaan dalam menjalani kehidupan didunia ini. Ada kalanya Allah mengizinkan kita mengalami ujian, dengan waktu dan tempat yang tanpa kita ketahui. Oleh sebab itu kita jangan sampai dipatahkan oleh sebesar apapun masalah dan cobaan yang menimpa kehidupan ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita sabar menghadapi masalah hidup dan mencari jalan keluar atas masalah yang tengah terjadi. Karna menurut pengalaman Kesabaran akan cobaan ada-

lah sangat penting didalam setiap tantangan dan cobaan. Kita sering berpikir bahwa masalah dan kesulitan yang kita hadapi dan rasakan begitu besar. Bahkan, mungkin terdetak dalam hati kita, “Di dunia ini, tidak ada orang yang menghadapi masalah lebih besar dari masalah dan kesulitan saya.” Padahal kalau saja kita mau sedikit merenung dan membuka mata, di luar sana banyak orangorang yang menghadapi masalah dan kesulitan yang lebih berat, lebih dari yang kita bayangkan. Tetapi mereka bisa menghadapi dengan bijak dan menyelesaikannya dengan baik. Allah tidak memberikan

kenaikan BBM tentu sangat dirasakan masyarakat luas, selama setiap kenaikan BBM telah terbukti membawa dampak naikkan sektor lainnya yang pada akhirnya rakyat juga lah yang terbebani. Namun, antisipasi yang dilakukan pemerintah dengan memberikan kompensasi kenaikan harga BBM. Langkah ini dilakukan untuk menghindari efeknya ditengahtengah masyarakat patut didukung. Memang kita akui jika selama ini subsidi BBM cenderung dinikmati oleh mereka yang mampu dibandingkan mereka yang tak mampu, perbandingannya sampai 150 kali lipat, padahal tujuan dari adanya subsidi adalah membantu perekonomian mereka yang tak mampu bukan sebaliknya membantu mereka yang mampu. Jika hal ini terus dibiarkan akan menimbulkan kesenjangan sosial yang tinggi di masyarakat. Dari kenyataan yang ada, penulis mencoba menyikapi rencana kenaikan BBM. Penilaian penulis, sangat jelas rencana kenaikan adalah untuk penyaluran subsidi agar tepat sasaran, jika ada penolakan kenaikan BBM, sebenarnya bertujuan untuk membela siapa? Padahal sangat jelas kenaikan ini agar subsidi diberikan kepada kelompok masyarakat yang lemah. Itu sebabnya, APBN Perubahan yang sedang diajukan pemerintah hendaknya cepat diproses oleh DPR, karena dalam APBN-P tersebut, terdapat klausul dana kompensasi untuk kenaikan harga BBM. Jika tak disetujui, polemik kenaikan BBM akan terus menjadi wacana panjang. Janganlah DPR mempolitisasi tentang dana kompensasi kenaikan harga BBM. ***

Oleh: Ust. Munawwir, S.H.I GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah

masalah yang lebih besar daripada kemampuan kita untuk menyelesaikannya. Tetapi, menunda tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah, adalah perilaku yang mengizinkan masalah itu tumbuh lebih besar daripada kemampuan kita. Maka, suka atau tidak suka, masalah adalah perintah untuk segera bekerja menuju keadaan yang kita sukai. Dalam satu kisah yang cukup inspiratif dan memotivasi, disana diceritakan ada seorang guru sufi menyuruh muridnya mengambil segelas air dan membubuhi segenggam garam, kemudian menyuruh si murid meminum air dari gelas itu. “Bagaimana rasanya?”Asin bangett, Guru....” Lalu, sang guru mengajak si

murid ke pinggir danau, kembali menyuruh si murid melakukan hal yang sama; menaburkan segenggam garam, menciduk air danau dg telapak tangan dan meminumnya. ”Bagaimana rasanya? “Segar, Guru....” “Begitulah hatimu, Nak! Jika ruang hatimu sempit menerima realita miris kehidupan, kau akan tersiksa. Sebaliknya, jika engkau melapangkan hatimu, niscaya takkan ada persoalan yg terlalu berat untuk diatasi.” Jika engkau memandang kehidupan ini dg persepsi negatif, hal apa pun akan membuatmu susah... jika engkau menerima realita apa pun dalam hidupmu dg persepsi positif, bahkan penderitaan pun akan kau rasa indah. Wallahu A’lam. (bersambung)

Jumat, 17 Mei 2013

5

C akap B ijak “POLITIK bukanlah pekerjaan atau peningkatan karir, namun itu adalah panggilan untuk melayani demi kepentingan yang lebih besar...”

(Lee Hsien Loong, PM Singapura)

“JIKA anda telah membuat kesalahan, walau pun sesuatu yang serius, selalu ada kesempatan lain untuk anda. Apa yang kita sebut dengan kegagalan bukanlah kejatuhan, tetapi tetap tinggal di bawah”

(Mary Crowley, Penulis)

M enyanyah Kegalauan PNS kan diri bahwa sangat prihatin dengan nasib ribuan PNS atas kasus ini, justru hilang suara bak terhempas oleh angin badai. Maka wajar, bila muncul rasa ketidak percayaan ribuan PNS terhadap pihakpihak yang menjadi ‘pahlawan kesiangan’ dalam urusan soal Asuransi Bumi Asih yang mencapai nilai puluhan miliar itu. Dugaan kita, bisa saja, mereka yang ‘berpuraAli Mahmud pura prihatin’ itu Wartawan Haluan Kepri justru ikut ‘nimbrung’ di dalam DI tengah hiruk pikuk perso- kasus ini. alan melanda negeri ini, mulai Bahkan, salah seorang PNS dari rencana pemerintah pusat Batam mengkhawatirkan kimenaikkan harga Bahan Bakar nerja anggota DPRD, khususMinyak (BBM), sekitar 6000 Pega- nya komisi I. Sebab, setelah wai Negeri Sipil (PNS) di ling- dihearing kasus Asuransi Bumi kup Kota Batam gelisah (galau) Asih, hingga kini tidak ada karena menunggu kapan dicair- kabar. Padahal, dalam kesepakan premi Asuransi Bumi Asih. katan hearing tersebut, paling Rasa kegalauan para PNS lambat satu bulan sudah dikeini, lantaran hingga saat ini tahui kapan pembayarannya. penyelesaian kasus Asuransi Kekhawatiran salah satu Bumi Asih masih terkatung- PNS ini pun menjadi kenyataan. katung. Bahkan mereka (PNS) Buktinya, hingga saat ini belum tidak mendapatkan sebuah ada tanda-tanda soal penjawaban yang jelas dan tidak cairan hak ribuan PNS bernilai ada kepastian dari pejabat miliaran rupiah itu. Bahkan Pemko Batam. muncul rasa curiga dari sang Kasus ini hingga dibawa PNS ini, ‘jangan-jangan sudah ke hearing di Komisi I DPRD dikondisikan’ semuanya. Kota Batam Januari lalu. HearSelain itu, oknum PNS ini ing dihadiri langsung oleh juga kembali menduga, bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota penguluran waktu untuk meBatam, Agussahiman, pihak ngembalikan hak kepada 6000 Asuransi Bumi Asih Cabang PNS se Batam itu, lantaran Batam, Direktur Lembaga Hu- karena ada unsur kesengajaan. kum Kepri Madani, Asron Lu- Menurutnya, siapapun akan bis, SH selaku pihak yang tergoda ketika mendengar mengirim surat ke Komisi I bahkan mengetahui nilai uang untuk di bahas. hingga mencapai puluhan Selepas dari rapat dengar miliar tadi. pendapat (RDP), sampai seKembali ke etikad baik dan karang kasus tersebut masih bermoral, maka apapun ceritadi atas awang-awang. Karena nya dan apapun alasannya, seperti apa titik temunya, maka wajib untuk mengembahingga saat ini belum ada likan apa yang menjadi hak kepastian. Bahkan seakan tak orang lain. Dosa besar, bila kita berbekas sama sekali. Ironinya, menari-nari di atas penderipihak yang tadinya menyata- taan orang lain. Nauzubillah....

√ Wako Batam Tak Mau Cabut SK Pantai Melur - Ndak mungkin, bisa malu dong... √ Pijat Plus-plus Bertambah - Jadi makin nambah upetinya REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura


CMYK

Meranti

Jumat, 17 Mei 2013

6

Dukung Pembentukan Polres Meranti SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti sangat mendukung keputusan Kapolri untuk pembentukan Polres Meranti yang terpisah dari Polres Bengkalis. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Bupati Meranti, Irwan Nasir mengatakan telah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan Mapolres Meranti tahun 2014 mendatang. “Kita apresiasi positif keputusan Kapolri, Pemkab Kepulauan Meranti sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Mapolres Meranti. Bahkan, kita juga siapkan lahan untuk pembangunan gedung kejaksaan. Semua ini kita lakukan sebagai komitmen Pemkab Meranti dalam menggesa suasana kamtibmas yang kondusif dan proses penegakan hukum dalam upaya menggesa percepatan pembangunan di Meranti,” ungkap Irwan Nasir, Kamis (16/5). Menurut Irwan, Meranti

sangat membutuhkan suasana kamtibmas yang kondusif. Tentunya harus didukung dengan kesiapan dan kesigapan pihak aparat keamanan. Dengan kondisi geografis Meranti yang kepulauan, sangat membutuhkan perhatian dan penanganan yang ekstra dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Letak Meranti yang berdekatan dengan kawasan niga Selat Malaka, rentan dengan berbagai tindak kejahatan, baik yang sifatnya antara pulau maupun internasional. Terutama tindak kejahatan peredaran narkoba, lintas perdaganan yang rawan penyeludupan dan berbagai tindak kejahatan kriminal lainya. Dengan beroperasinya Mapolres Meranti nanti, ka-

NET

PROMOSI WISATA — Warga Kabupaten Meranti memanfaatkan tual sagu di Sungai Bokor sebagai promosi wisata Lomba Lari Tual Sagu. Setiap peserta berlari meniti batang sagu serta mendorong batang sagu (golek tual sagu). Foto diambil beberapa waktu lalu. ta Irwan, koordinasi penanganannya akan semakin cepat, tepat dan semakin terkendali. Implikasinya, Pemkab Meranti lebih konsen me-

laksanakan program percepatan pembangunan di semua sektor. “Keberadaan Polres Meranti akan menjadi salah satu

garansi penting dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan. Kita siap membangun koordinasi yang in-

2014, PBB Tak Lagi Setor ke Pusat SELATPANJANG (HK) — Mengacu pada ketentuan Undang-Undang No 28 Tahun 2010, maka mulai tahun 2014 mendatang Kabupaten Kepulauan Meranti mengelola sendiri sektor pendapatan dari Pajak Bumi Bangunan (PBB). Untuk itu, tahun 2013 ini Pemkab Kepulauan Meranti terus menggenjot pendapatan dari sektor pajak. Karena pemkab menargetkan penerimaan sektor pajak tahun ini sekitar Rp1,93 triliun.

Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir mengatakan, dari total APBD Meranti tahun 2013 sebesar Rp1,1410 trilun, dari sektor PAD hanya menyumbang sebesar 30 persen. Sedangkan sisanya disumbangkan dari dana bagi hasil daerah dari sektor pertambangan migas. Sedangkan untuk tahun 2013 ini, sumbangan pajak PBB Meranti baru mencapai Rp1,5 miliar dari total PAD Murni. Dari total APBD Meranti tersebut, jelas belum

berimbang. “Sumbangan sektor pajak PBB bagi APBD Meranti masih sangat minim sekali. Padahal, PBB merupakan salah satu pos anggaran PAD yang menjadi sumber pembiayaan pembangunan Meranti. Dengan diterapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2010, kita berupaya mengenjot sektor pendapatan dari setoran pajak PBB perkotaan dan pedesaan,” ungkap Irwan, Rabu (16/5)

Sebagai darah yang sedang giat membangun lanjut Irwan, Meranti membutuhkan anggaran dana pembangunan yang sangat besar. Untuk itu,tambahnya, mau tidak mau pemerntah daerah harus berupaya maksimal mengenjot peneriaman PAD. Dengan adanya pelimpahan wewenang pengelolaan PBB tahun depanh, hal ini akan menjadi peluang bagi Meranti untuk memaksimalkan potensi peneriaman dari pajak PBB. Untuk itu Pem-

kab Meranti harus menyiapkan perangkat pendukungnya, menjelang tahun2014 mendatang. “Tantangan terberat yang harus dijawab dengan kerja keras adalah, menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar PBB. Semakin kuat tuntutan masyarakat terhadap program pemerataan pembangunan, harus diikuti dengan meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PBB. Dengan ditanda tanganinya

tens dengan pihak Polri untuk mempersiapkan pengoperasian Mapolres Meranti,” beber Irwan. Menyinggung rencana lokasi Mapolres, Irwan mengatakan, hal ini memang harus dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak Polri. Untuk jangka panjang, Pemkab berkeinginan Mapolres dibangun di Pulau Merbau, sebagai bagian dari stretegis perkembangan kawasan niaga Meranti. Namun, ini masih harus dibicarakan dengan pihak Polri. Untuk jangka pendeknya, pemkab juga sudah menyiapkan beberapa alternatife lahan untuk dibangun Mapolres. “Untuk tahap awal, besar kemungkinan Mapolres akan ditempatkan di Mapolsek Tebing Tinggi. Tapi masih dibahas kalangan interns Polres Bengkalis. Bagaimanapun, persoalan persiapan Polres Meranti tetap menjadi wilayah kerjanya Polres Bengkalis. Prinsipnya, Pemkab Meranti siap membangun sinergi untuk kepentingan

MoU terkait pembayran PBB ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran untuk membayar pajak PBB,” kata Irwan. Tidak lagi harus ke Bengkalis Sementara itu, Kepala Perwakilan KPPT Pelayanan Pajak Pratama Bengkalis melalui Kasi Pengawasan KPPT Pelayanan Pajak Pratama Bengkalis, H Sumarnomengatakan, Meranti memiliki potensi besar untuk meningkatan sektor PAD dari pajak PBB. Kalau saat ini storan PAD dari PBB masih minim, hal ini disebab-

pembangunan Mapolres Meranti,” tandas Irwan. Terus Dimatangkan Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermanysah mengatakan, saat ini Polda Riau masih terus mematangkan rencana pengoprasikan Polres Meranti. Baik menyangkut persiapan penempatan personil organik Polri maupun fasilitas untuk mendukung kinerja Polres Meranti. Untuk itu, berbagai upaya persiapan sedang dilakukan di lapangan dengan melibatkan tim Polres Bengkalis. “Kita akan lakukan evaluasi laporan dari tim dan pihak Polres Bengkalis di lapangan. Tidak hanya masalah Mapolres mau ditempatkan untuk sementara, tapi juga masalah fasilitas pendukung lainnya. Termasuk tempat tinggal anggota Mapolres Meranti yang ditugaskan di Meranti. Kita sudah menurunkan tim untuk berkoordinasi dengan Pemkab Merantin,” tandas AKBP Hermansyah. ***

kan belum dikelola dengan baik. Rendahnya kesadaran masayarakat membayar pajak PBB dan serta minimnya sosialisasi, menjadi penyebabnya. “Kalau pengeloalan pajak PBB ini sudah diserahkan ke Meranti, pendapatan PAD dari PBB tidak lagi disetor ke Bengkalis tapi langsung ditangani Pemkab Meranti. Meranti berkewenangan mengelola dan memanfaatkan pendapatan dari sektor PBB, sebagai retribusi daerah untuk membiayai program pembangunan," tandas Sumarno. (rus)

Sumbar-Riau

Escape Building Belum Bisa Ditempati PADANG (HK) — Rencana pemindahan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Escape Building belum dapat terealisasi tahun ini. Pasalnya, meski sudah diresmikan dan dianggap selesai pengerjaannya Januari lalu, bangunan yang menelan biaya sebesar Rp44 miliar itu masih dalam tahap finishing plafon lantai 3-4. “Rencananya dulu memang pertengahan tahun ini sudah bisa pindah. Tetapi karena masih ada proses finishing dan pengerjaan tahap akhir maka ditunda dulu,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar, Rabu (15/5). Dia mengatakan, pengerjaan hanya tinggal sedikit lagi, untuk penyelesaian plafon dan finishing akhir. “Ya tinggal itu saja. Kalau yang sedikit itu sudah selesai, maka sudah bisa pindah. Kita masih menunggu penyele-

saian pengerjaan dari Prasjaltarkim (Dinas Prasrana Jalan Tata Ruang dan Pemukimam Sumbar, red ),” terangnya. Pantaun di lapangan, gedung berlantai lima tersebut terkunci rapat dan mulai dipenuhi semak liar di sekelilingnya, lantai-lantainya pun kian dipenuhi debu. Lantai 1 dan 2 nampak sudah tertata dengan baik, namun berdebu. Beberapa pegawai di lingkungan Pemprov Sumbar yang enggan namanya ditulis,

mengatakan bahwa, mestinya sudah bisa pindah ke gedung baru. Namun, belum adanya intruksi dari pimpinan, sehingga masih belum ada yang menggunakannya. Sementara di lantai 3, flapon bangunan tampak masih belum selesai, dan sekat ruangan untuk kantor juga belum selesai sepenuhnya. Namun, belum ada tandatanda penyelesaian pekerjaan akan dimulai kembali. Kepala Dinas Prasjaltarkim Sumbar Suprapto mengatakan, pengerjaan sisa untuk Escape Building masih membutuhkan anggaran Rp4 miliar. “Sekarang terhenti karena anggaran untuk pengerjaannya belum ada. Kami akan ajukan di APBD Perubahan nanti,” katanya. Dia menyebut sebelumnya sudah mengajukan tambahan biaya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pe-

nyelesaian gedung tersebut. Namun karena tidak disetujui terpaksa menunggu untuk diajukan kembali di APBD-P provinsi, diperkirakan sekitar September. Dana sebesar itu kata Suprapto digunakan untuk menambah gardu listrik dengan kapasitas besar yang menelan biaya Rp1,5 miliar. Dan perbaikan lantai 3 dan 4, serta kelengkapan bangunan lainnya. “Ada perubahan peruntukan, lantai 4 juga akan dijadikan kantor (sebelumnya, lantai 4 dan 5 adalah ruang terbuka untuk shelter, red). Makanya akan ada penambahan biaya untuk sekatsekat perkantoran,” jelasnya. Suprapto memperkirakan penyelesaian pengerjaan tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan. Artinya, jika anggaran disetujui di APBDP, maka Escape Building baru bisa ditempati paling cepat awal tahun 2014. (hmg)

Pasar Raya Fase VII Segera Diperbaiki PADANG (HK) — Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar mengatakan, dalam waktu dekat akan memulai perbaikan bangunan Pasar Fase VII. Perbaikan itu untuk kenyamanan pedagang dan pembeli. Menjelang perbaikan selesai, para pedagang Fase VII akan ditampung sementara di Blok 1 Lantai 3 Pasar Inpres I. “Pembangunannya direncanakan dalam waktu 120 hari atau 4 bulan. Setelah perbaikan selesai, pedagang dibolehkan kembali ke Fase VII itu,” kata Hendrizal Azhar, Rabu (15/5). Namun, beberapa pedagang Fase VII tidak bersedia

dipindahkan ke Pasar Inpres I. Seperti diungkapkan Ari (21), pedagang pakaian yang sudah 3 tahun berdagang di sana. Apalagi jika pemindahan itu dalam waktu dekat ini. Karena memasuki tahun ajaran baru, pembeli akan banyak. Bila dia pindah, para pelanggan tentu akan berpindah ke pedagang lain. “Saya tidak mau pindah dalam waktu dekat ini. Saat tahun ajaran baru, maka pembeli akan ramai. Begitu pula jelang lebaran. Saya mau pindah setelah lebaran,” kata Ari. Ari mengaku mengetahui rencana pemindahan tersebut dari pemberitaan sebuah suratkabar lokal beberapa

waktu lalu. Ketika membaca rencana pemindahan tersebut, ia langsung kaget. Hen (34), rekan Ari sesama pedagang di Fase VII, juga menyatakan penolakannya. “Tanggung kalau dipindahkan sekarang ini. Sebentar lagi tahun ajaran baru akan masuk. Saya bisa kehilangan momen, karena tahun ajaran baru adalah momen yang menguntungkan,” ungkap Hen. Menanggapi penolakan beberapa pedagang tersebut, Hendrizal Azhar mengatakan, mungkin ada beberapa pedagang yang tidak setuju. Tetapi pada umumnya tentu setuju untuk dipindahkan ke lokasi penampungan semen-

CMYK

tara di Blok 1 Lantai 3 Pasar Inpres. Karena Ketua Pedagang Fase VII sempat menghubunginya dan meminta agar perbaikan Fase VII itu diproses secepatnya. “Sebelumnya, pedagang Fase VII sudah memberikan surat kebersamaan yang berisi permintaan perbaikan,” jelas Hendrizal Azhar. Fase VII di bawah Kompleks Matahari memang sudah tak layak huni. Kompleks Matahari mengalami rusak berat akibat gempa 2009 silam. Bila hujan turun, air tergenang, bahkan masuk ke ruko. Pembeli pun enggan datang ke Fase VII karena becek. (hmg)

TINGKATKAN STATUS — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DHD 45 Sumbar Zulwadi Dt Kali, LKAAM Sumbar, MUI Sumbar dan tokoh masyarakat, menemui Panglima TNI Jendral Agus Suhartono di Jakarta, Rabu (15/5). Mereka mengajukan permohonan agar Korem 032 Wirabraja dapat ditingkatkan statusnya menjadi Korem plus.

Pengusaha Ritel Menolak Tenaga Lokal PEKANBARU (HK) — Komisi III DPRD Pekanbaru menerima laporan tentang tenaga kerja perusahaan ritel di Kota Pekanbaru banyak yang melanggar aturan tenaga kerja. Salah satunya tidak tersedianya porsi tenaga kerja bagi warga tempatan. DPRD meminta pengelolah pasar ritel di Kota Pekanbaru seperti Indomaret, dan lainnya dapat menjalankan aturan yang ditetapkan Pemko Pekanbaru. Jika tidak diindahkan, Pemko dapat mencabut izin dari usaha ritel tersebut. Demikian dikatakan Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Muhammad Fadri AR ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (15/5). Fadri mempertanyakan kepada pengusaha pasar ritel di Kota Pekanbaru, mengenai kejelasan serta kondisi tenaga kerja yang ada dibidang usahanya tersebut. “Sesuai dengan peraturan yang ada, setidaknya lebih dari 50 persen tenaga kerja itu harus tenaga kerja lokal. Jika memungkinkan maka 75 persen tenaga lokal harus ditempatkan bekerja di usaha ini. Dengan syarat tentunya kepada tenaga baik luar

maupun dalam harus juga memiliki KTP Kota Pekanbaru,” ungkap Fadri. Dikatakan lebih lanjut, pemerintah dapat menghentikan investor menanamkan modal usahanya di Pekanbaru. Namun meskipun demikian, pengusaha juga harus mengikuti aturan yang ada. “Bukan berusaha semaunya sendiri dengan tidak mengikuti aturan. Jika tidak ikut aturan, maka akan lebih baik tidak usah membuka usaha di Kota Pekanbaru. Ikuti aturan main, baru bisa membuka usaha,” ujar Fadri. Sementara itu, Ipul tokoh pemuda di Jalan Suka Karya RT 03 RW 03 mengatakan, tidak satupun tenaga lokal atau tenaga tempatan yang bekerja di gerai Indomaret yang berdiri di daerah tersebut. Meskipun warga tempatan mencoba ingin memasukan lamaran pekerjaan ke sana, namun pihak Indomaret terkesan mengabaikan. “Kita ingin pemuda memiliki aktivitas yang positif, namun ketika pemuda mencoba memasukan lamaran, seolah orang Indomaret yang berdiri di Jalan Sukakarya ini terkesan enggan menerima,” ujar Ipul. (hmg) Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Sambungan Dari Halaman 1

Pengguna Narkoba direhabilitasi, bukan dipidana," katanya. Terkait dengan masalah ini, pihaknya kata Anang akan terus mendorong depenalisasi dan dekriminalisasi para pengguna narkoba. Depenalisasi merupakan perbuatan yang semula diancam dengan pidana, kemudian ancaman itu dihilangkan. “Tapi masih dimungkinkan adanya tuntutan dengan cara lain,” katanya. Untuk dekriminalisasi merupakan proses menghilangkan ancaman pidana perbuatan yang awalnya tindak pidana menjadi tindakan biasa. Menurut jenderal bintang tiga ini, kedua hal tersebut berkaitan dengan masih banyaknya pengguna narkoba di Indonesia yang menerima hukuman pidana. "Hakim, dalam memutuskan tindak pidana narkotika khususnya pengguna itu harus dimasukkan ke dalam rehabilitasi bukan dalam penjara,” tutup Anang. Senada dengan itu Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Chudry Sitompul mengatakan pengguna narkotik seharusnya cukup dikenakan hukuman rehabilitasi karena mereka adalah korban yang dalam bahasa hukum pemakai disebut penyalahguna. Jadi, kalau memang pengguna narkoba tertangkap tangan kedapatan menggunakan narkotik dalam jumlah tidak besar, maka yang tepat adalah direhabilitasi. Chudry mengatakan, UndangUndang sudah mengatur hal tersebut. Tinggal bagaimana keberani-

an penegak hukum mengimplementasikannya. Namun, hal itu harus diikuti dengan moral hazart penegak hukum. Jangan sampai terjadi jual-beli hukuman ini (rehab). "Rehabilitasi itu hukuman juga. Jadi, jangan salah menilai bahwa rehabilitasi bukan sebagai hukuman," katanya. Menurut Chudry, pihak penegak hukum mestinya mengejar pengedarnya. Bahkan, ia menilai, ancaman hukuman minimal empat tahun bagi pengedar dinilai sangat ringan. "Mulanya pengedar narkotik membuat komunitas dan membagikan barang-barang haram itu. Setelah korbannya kecanduan, barulah mereka mulai cari (membeli) sendiri," ujarnya. Ketua Jurusan Praktik Hukum UI itu menyatakan setuju dengan pendapat yang mencuat bahwa pengedar harus ditembak mati. Bahkan di Singapura juga dilakukan hal yang sama. "Tapi harus benar-benar terbukti bahwa ia pengedar," katanya. Sementara itu, jaksa dari Kejaksaan Agung, Narendra Jatna, menambahkan, mulai saat ini masyarakat dan penegak hukum harus mengubah mindset. Jangan selalu menghakimi pengguna narkoba. "Pengguna nggak harus dihukum (pidana), melainkan direhab. Tapi masyarakat maunya mereka dihukum," katanya. Dosen Luar Biasa FHUI itu menuturkan, mindset lama itu membuat pengguna takut mendatangi pusat rehabilitasi secara sukarela. Sebab, mereka takut justru menjadi pesakitan. "Mind-

bisa-bisanya walikota menerbitkan SK mengatur pengelolaan pantai Melur. Ada apa ini. Pengelola sekarang mengutip tarif masuk dan uang parkir. Sementara kita yang didalam tidak mendapat apa-apa. Kita hanya membersihkan. Orang lain yang makan kita yang cuci piring," kata Paulus, di di sela-sela demo di halaman kantor DPRD Batam beberapa waktu lalu. Ia juga menyebutkan, SK tersebut membuat pengelola pertama tidak mendapat apa-apa. Pengelola tersebut terdiri dari pedagang yang jumlahnya lebih dari 40 orang. Dan hanya tiga orang yang ditunjuk sesuai SK, padahal lahan mereka tidak ada. Karena itu, pihaknya meminta, untuk sementara waktu segala aktifitas pengelola pantai Melur dicabut hingga permasalahan ini jelas. Yang lebih mengecewakan, kata dia, selama proses penunjukan pengelola pantai, para pedagang dan pengelola sebelumnya tidak

pernah dilibatkan. Waktu masih dikelola warga, uang masuk hanya Rp15 ribu per mobil, sementara saat ini tarifnya dikenakan Rp3 ribu perorang ditambah uang parkirnya. Walikota mengatakan masalah di Panti Melur hanya ketidakpuasan satu orang saja yakni Paulus, sebab ia tidak memiliki SK. Untuk itu Dahlan meminta kepada pihak kelurahan dan kecamatan agar mengakomodir Paulus. Terkait SK menyalahi Hak Penggunaan Lahan (HPL), Dahlan mengatakan, itu tidak masalah. Sebab, SK yang ditandatangi bukan mengalokasikan lahan, melaikan hanya menata Pantai Melur dan tidak menempatkan atau mengalokasikan lahan. "Tidak melanggar HPL, SKnya kan hanya mangatur apalagi tidak menunjuk orang-orang didalamnya. Dan pengelolaannya nanti kita minta transparansi semua," kata Dahlan. (mnb)

faatkan kesalahan Matic dan Luisao, tetapi dihentikan Ezequiel Garay yang menerima kartu kuning atas pelanggaran profesional itu. Namun, tendangan bebas Lampard tidak berbahaya sama sekali. Kedudukan tanpa gol ketika peluit babak pertama berbunyi. Benfica sama sekali tidak mengendurkan tekanan. Persis seperti paruh pertama pertandingan, serangan langsung mereka lancarkan ketika kick-off dimulai. Gaitan lagi-lagi melepaskan tembakan yang tidak akurat. Menit 52, Cardozo menceploskan bola ke dalam gawang Cech melalui sundulan. Namun, gol dianulir karena sang striker terperangkap off-side. Tujuh menit kemudian Chelsea memecah kebuntuan. Bola panjang Cech langsung mencapai Torres. Dengan ketenangan tingkat tinggi dia melewati hadangan Luisao dan Artur Moraes sebelum melesakkan bola ke dalam gawang kosong. Reaksi Benfica adalah memasukkan dua pemain ofensif sekaligus, Lima dan Ola John menggantikan Rodrigo dan Lorenzo Melgarejo. Dampaknya, Gaitan ditarik ke belakang menjadi bek kiri. Benfica akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Sebuah aksi Cardozo di dalam kotak penalti membuat Cesar Azpilicueta menyentuh bola dengan tangan. Dari titik putih striker kidal asal Paraguay itu sukses memperdaya Cech. Cardozo terbukti menjadi pemain Benfica paling berbahaya. Delapan menit memasuki akhir pertandingan, tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti menukik tajam ke arah gawang. Beruntung Cech dapat menjangkau bola sehingga hanya menyebabkan tendangan penjuru. Tensi pertandingan terus meningkat. Tendangan keras Lampard dari jarak 30 yard nyaris memberikan gol kemenangan untuk Chelsea ketika memasuki dua

menit sisa pertandingan. Dengan tambahan waktu tiga menit, sepertinya pertandingan harus melalui babak perpanjangan waktu. Namun, persis di menit terakhir Branislav Ivanovic muncul menyambar tendangan penjuru Juan Mata untuk mempersembahkan gol penentu pertandingan. Tak lama setelahnya peluit panjang berbunyi tanda pertandingan final yang dramatis ini berakhir. Chelsea mampu menyandingkan gelar juara Liga Europa dengan trofi Liga Champions yang mereka rebut musim lalu. Sementara, tuah Amsterdam rupanya tidak mampu mengakhiri kutukan Bela Guttman buat Benfica. Dengan keberhasilan meraih torpi Liga Europa, lemari gelar The Blues dari kompetisi Eropa pun full-house alias lengkap. Mulai dari Liga Champions, Piala Winners (kini sudah tidak ada), hingga Europa League semua ada. Chelsea mengikuti jejak Bayern Munich, Juventus, dan Ajax Amsterdam sebagai hanya empat klub Eropa yang punya status fullhouse ini. Si Biru menjadi klub Inggris pertama yang berhasil melakukannya. Bila Europa League diraih musim ini dan Liga Champions direngkuh musim lalu, maka Piala Winners dimenangi Chelsea pada 1998 serta 1971. Rekor Chelsea belum berhenti di sini. Keberhasilan mengawinkan Liga Champions dan Europa League dalam dua musim beruntun menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang menorehkannya. Sevilla sebenarnya pernah melakukannya. Namun, itu terjadi di Piala UEFA 2006 dan 2007. Last but not least, Infostrada Sports dan Opta Joe menulis bahwa Chelsea menjadi klub Eropa pertama yang mengoleksi trofi Liga Champions/Piala Champions dan Europa League/Piala UEFA/ Piala Fair pada saat yang bersamaan.(glc/bbc/rts)

Dari Halaman 1

Chelsea Borong Dua gol kemenangan Chelsea dicetak Fernando Torres (menit ke60) dan Branislav Ivanovic (93’), sementara gol Benfica dibuat Oscar Cardozo (68’). Keberhasilan Chelsea menjuarai Europa League membuat mereka mencetak rekor, dimana menjadi klub Inggris pertama yang mengoleksi seluruh gelar Eropa. Dalam laga itu, Benfica langsung menggebrak. Pertahanan Chelsea dibuat kalang kabut ketika Cardozo berupaya menyambut umpan silang Eduardo Salvio. Wakil Portugal itu menerapkan permainan menekan hingga garis pertahanan lawan sehingga pemain Chelsea tak leluasa membangun serangan sejak awal. Kesempatan diperoleh Chelsea dengan memanfaatkan ruang di sektor sayap. Ramires hampir saja lepas ketika berlari menyongsong sebuah umpan panjang. Laju si pelari dari Brasil itu terpaksa dihentikan Matic. Herannya, wasit Bjorn Kuipers hanya memberi peringatan kepada sang pelanggar. Permainan umpan-umpan pendek Benfica kembali mengancam. Setelah tendangan Cardozo diblok Ashley Cole, bola liar mampir di hadapan Nicolas Gaitan. Sayangnya tendangan Gaitan melambung tidak karuan. Begitu juga dengan peluang Rodrigo usai sebuah tendangan bebas. Bola tidak berhasil merepotkan Petr Cech. Benfica masih medikte permainan dan Gaitan memperoleh lagi peluang melepaskan tembakan tetapi tetap tanpa hasil. Menit 39, Frank Lampard mengajari para pemain Benfica cara melepaskan tembakan akurat. Tendangannya deras melengkung sehingga hampir saja Artur Moraes terkecoh. Peluang berbahaya pertama untuk Chelsea itu hanya menghasilkan tendangan penjuru. Peluang berikutnya didapat melalui bola mati. Oscar meman-

set-nya yang harus diubah," tutup Narendra. Bangun Pusat Rehabilitasi Pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai empat juta jiwa, atau 2,2 persen dari total penduduk di Indonesia. Hingga saat ini hanya sekitar 18.000 pengguna narkoba yang direhabilitasi. "Pengguna narkoba yang direhabilitasi tidak sampai satu persen dari total pengguna. Hanya sekira 0,45 persen,” ungkap Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar. Dia mengatakan, angka ini sangat memiriskan, karena jika hal ini terus berlangsung Indonesia tidak akan bisa terbebas dari jerat narkoba. Sehingga ia berharap agar pemerintah daerah ikut berperan dalam membangun tempat rehabilitasi di tiap daerah. "Saat ini hanya sebagian kecil saja yang bisa direhab. Padahal jika empat juta pengguna (narkoba) itu direhabilitasi semua dan sembuh, otomatis Indonesia bisa bebas dari narkoba,” katanya. Dijelaskan Anang, belum berjalannya dengan baik UU Narkotika Pasal 128 tentang ketentuan wajib lapor terhadap pengguna narkoba menyebabkan masih banyaknya hukuman pidana terhadap pengguna narkoba terus berjalan. "Depenalisasi akan lancar kalau wajib lapor (pengguna narkoba) berjalan baik. Karena itu harus ada dorongan kepada instansi atau lembaga serta keluarga (pengguna narkoba) untuk mendorong proses wajib lapor bisa berjalan baik," ucapnya. (kom/tmp/net)

Dari Halaman 1

SK Wako berlaku umum. Dalam SK tersebut kita hanya menata masyarakat dan itu memang urusan pemerintah," kata Dahlan, kemarin. Sebelumnya, belasan orang mengatasnamakan pengusaha Pantai Melur melakukan aksi unjuk rasa menuntut Surat Keputusan (SK) Walikota yang mengatur tentang penunjukan pengelolaan pantai agar dicabut. Mereka beralasan, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tersebut menimbulkan dualisme pengelolaan pantai yakni warga sekitar dan pengelola berdasar SK walikota dan itu akan berpotensi menimbulkan konflik. Paulus, salah seorang pedagang Panti Melur mengatakan, walikota dalam menerbitkan SK, dirinya tidak pernah dilibatkan. Bahkan, uang masuk ke lokasi pantai yang dikutip oleh pengelola sesuai SK walikota tidak jelas pertanggungjawabannya. "Rempang Galang itu, statusnya masih belum jelas. Kenapa pula

Jumat, 17 Mei 2013

Dari Halaman 1

Rumah Tangga dan vokalis Band White Lion itu berada di ujung tanduk dibantah Ayu. Bahkan ibu enam anak ini menunjukkan bukti bahwa dirinya dan Trump masih terikat pernikahan. "Banyak yang bilang Mike mantan (suami), padahal nggak. Ini aku masih pakai (cincin nikah)," ujar Ayu sambil menunjukkan jari manisnya. "Aku dan suami baik-baik aja kok," kata artis hot di era 90-an ini. Ayu menegaskan, dirinya bukan seperti wanita di sekeliling Fathanah, yakni model Vitalia Shesya, pedangdut Tri Kurnia atau Sefti Sanustika. "Nggak, aku me-

mang nggak macam-macam. Sudah lah, sudah selesai masalah itu ya," elak Ayu sambil tertawa. Pemilik nama asli Siti Khadijah ini juga mengklaim kasus aliran dana dari Fathanah ini sama sekali tak menganggu hubungannya dengan Tramp. Bahkan hingga saat ini, Mike Tramp tetap memberikan perhatian. "Dukungan keluarga alhamdulillah. Suami sedang ke Denmark setelah sebelas hari tur Eropa, di Swedia dan Norwegia. Komunikasi tidak pernah terputus dan tetap perhatian serta bertanggung jawab sepenuhnya menafkahi ke-

luarga serta melindungi kami," ungkap Ayu. Bahkan, anak-anaknya seperti Axel dan Sean selalu membantu dan memberikan perhatian kepada dirinya, termasuk adik-adiknya Axel. "Bahkan Axel akan pergi dakwah ke Thailand," timpal Ayu. Diceritakan Ayu, sang suami kini tengah mempersiapkan untuk merilis lagu berbahasa Jawa. “Judulnya Yen Ing Tawang. Nanti di sini Mike nyanyi pakai bahasa Jawa," bebernya. Lagu Yen Ing Tawang yang akan dinyanyikan Tramp rencananya akan dirilis bersamaan dengan album terbaru Ayu. (net)

Bahkan sebagian penumpang sudah mengambil pelampung dan akan terjun ke laut. Tapi para anak buah kapal (ABK) menenangkan penumpang agar tidak melompat ke laut. Selang beberapa jam kemudian penumpang yang ada dalam KM Gembira II dipindahkan ke MV Samudera VI yang menjemput ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Semua penumpang kemudian dibawa ke Batam. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Dabo Singkep, Shaiful Horry melalui stafnya Emran mengatakan penumpang kapal naas itu telah dievakuasi ke kapal lainnya. "Penumpang sudah di jemput kapal lain dalam kondisi selamat semuanya," ujarnya, Kamis(16/5). Kata Emran, MV Gembira II yang mengalami kecelakaan itu pun sudah melanjutkan perjalanannya ke Batam. Kapolres Lingga AKBP Moch

Khozin melalui Kasat Polairud Iptu Sigito mengatakan informasi kandasnya MV Gembira II ini diketahui melalui sambungan telepon saat kejadian. "Kapten kapal yang menghubungi kita lalu kita teruskan informasi ini kepada atasan kita (Kapolres),"katanya Sementara itu agen penjual tiket MV Marina di pelabuhan Telaga Punggur mengatakan kapal tersebut mengalami kerusakan pada lambung kapal dan balingbaling sehingga membuat mesin mati. Kapal ini akan dibawa ke Batam untuk dilakukan perbaikan. Diperkirakan kapal itu tiba di Batam sekitar pukul 17.30 WIB nanti, ujar pria ini yang enggan menyebutkan namanya. "KM Gembira II yang mengalami kecelakaan di tengah laut itu mengalami kerusakan pada lambung kapal dan mesin mati. Sehingga harus ditarik ke Batam untuk dilakukan perbaikan," pungkasnya. (jfr/vnr)

Dari Halaman 1

Penumpang MV berangkat dari Jagoh, Lingga pada pukul 09.00 WIB. Seharusnya, sesuai dengan jadwal, kapal itu berangkat pukul 08.00 WIB menuju Batam. Namun karena hujan lebat yang disertai angin kencang, akhirnya keberangkatan kapal tertunda satu jam. "Kami berangkat dari Pelabuhan Dabo Singkep sekitar pukul 09.00 WIB setelah kondisi cuaca sudah agak membaik," kata penumpang yang enggan menyebutkan namanya saat dihubungi tadi malam. Namun, satu jam dalam perjalanan tiba-tiba cuaca kembali memburuk sehingga kapal yang dinahkodai Amrul itu mengambil jalur agak dalam. Tapi sayangnya, karena angin kencang disertai hujan sehingga nahkoda kapal tak bisa mengendalikan kapal hingga menabrak karang di tengah laut tersebut. Akibat tabrakan itu, dua balingbaling kapal rusak. Melihat itu, puluhan penumpang mulai panik.

Dari Halaman 1

ONS Tingkat SDM yang berkualitas. Diantaranya ialah harus inovatif, kreatif dan terus belajar sampai kapanpun dan tanggap akan perubahan. Sebab hal itu untuk memacu masa yang akan datang, disamping itu juga disiplin. "Kalau itu semua dilakukan akan sangat berguna untuk pengembangan diri sendiri. Kita semua punya potensi untuk pengambangan diri," kata Sani. Sani mengungkapkan, ilmu sangat penting, tapi harus disejalankan dengan karakter. Saat ini, Provinsi Kepri sudah merencanakan pembelajaran budi pekerti dengan menanamkan Gurindam 12 sebagai acuan. "Budi pekerti yang diambil dari Gurindam 12 banyak nasehat yang terkandung didalamnya. Untuk itu, kita semua jangan sampai tergantung dengan orang lain,"paparnya. Di tempat yang sama Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengungkapkan, terpilihnya Kepri sebagai tuan rumah OSN 2013 ini tentu banyak persyaratan yang harus diikuti. Sebab hampir semua provinsi yang mendaftar agar bisa menjadi tuan rumah, namun ajang nasional ini justru jatuh ke Kepri. Ini artinya Provinsi Kepri sebagai daerah maju untuk dunia pendidikan. "Banyak daerah lain yang ingin menjadikan tempatnya sebagai perlombaan OSN tahun 2013 ini. Namun, kami melihat Provinsi Kepri sangat bagus perkembangan di dunia pendidikannya dan luar biasa,"ungkapnya. Kata Musliar, peserta yang mengikuti OSN tersebut, merupa-

kan calon-calon sains masa depan. Menurutnya, bangsa Indonesia sangat luar biasa potensi dibidang sains. "Kita semua perlu memberikan semangat dan jangan mau ketinggalan dengan negara lain, "ujarnya. Dikatakannya, OSN tahun 2013 ini, dilakukan sejalan dengan hari pendidikan nasional. Dengan begitu, perlu meningkatkan kualitas dan akses pendidikan. "Ini harus terus dilakukan, bagi anak-anak yang sudah terbiasa mengiktui olimpiade ini, nantinya akan terbiasa untuk belajar sendiri, "paparnya. Khusus sekolah atau kabupaten/kota yang kebetulan tidak terpilih mengimplementasikan buku lewat web, nantinya, guru yang akan mengajarkan tentang sains, bisa dilatih dan harus mendaftarakan diri terlebih dahulu. "Kami akan mengupayakan untuk meningkatkan SDM. Hal ini dilakukan sebelum memasuki tahun 2045 yang merupakan 100 tahun pendidikan di Indonesia, "ucapnya. Dia menambahkan, pendidikan tidak hanya cukup pada knowledge saja, tetapi juga harus ditunjang dengan sikap yang baik. Sebab, ilmu apapun yang akan didapatkan, kalau sikapnya tidak disiplin, maka akan sia-sia. "Bagi anak didik yang belum mengikuti OSN tahun ini, jangan berkecil hati, mungkin tahun depan bisa ikut. Tetapi, bagi anak didik yang mengikuti tahun ini, bisa menyalurkan ilmu kepada teman-temannya, "ujar Mulsiar. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa mengatakan, OSN ini

merupakan salah satu wadah bagi siswa untuk menumbuhkembangkan samangat kompetisi akdemik. Selain itujuga merupakan salah satu sarana peningkatakan mutu wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas). Disamping itu, ajang untuk mencari bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang Matematika dan IPA serta IPS. "ONS ini untuk meningkatkan SDM di Indonesia, agar mampu bersaing dalam era keterbukaan. Sehingga pemerintah memandang ONS ini untuk menciptakan serta meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP,"kata Yatim. Kata Yatim, nantinya siswasiswi yang berpotensi di bidang sains akan dibina agar dapat ikut serta dalam olimpiade tingkat internasional. "Hal ini kemungkinan karena tahun 2010 lalu peraih medali bidang IPA (Biologi, Fisika) akan diberi kesempatan menjadi calon peserta international junior science olympiad (IJSO). Sedangkan untuk peraih medali bidang Matematika akan menjadi calon peserta International Mathematic Olympiad (IMO), "paparnya. Pelaksanaan ONS ini dari tanggal 15 hingga 21 Mei. Nanti tanggal 17 dan 18 Mei bersama dengan siswa diikuti pendamping mengiktui Simposium Nasional tentang pembelajaran IPA dan Matematika di Hotel Amir, Harbour Bay, Batam, "pungkasnya. Pembukaan OSN tingkat nasional tahun 2013 ini juga dihadiri Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi dan unsur muspida serta para peserta ONS SMP Se-Indonesia.(byu)

Dari Halaman 1

16 Tim tim Bunga Nusa Mahakam (BNM), FIK UNP, Sisaket (Thailand), Lingga, Jakarta TNI AU, TOHO, McDermott, Anambas, PGRI, Sukma Trengganu, Kesas Segamat, Pertamina, MBSA Malaysia, ATB, Sekolah Sukan Bukit Jalil (SSBJ), dan satu tempat masih diperebutkan antara tim TMISS Malaysia dengan Sukma Johor. Karena saat berita ini diturunkan kedua tim masih bertanding. Sudah dapat dipastikan, semua pertandingan di fase gugur ini akan berjalan sengit dan menegangkan. Dikarenakan seluruh tim akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Memang dari sekian tim yang berada di babak 16 besar, ada sejumlah tim unggulan yang difavoritkan melenggang ke perempatfinal. Namun demikian, prediksi di atas kertas bisa terpatahkan saat tim-tim tersebut berlaga di lapangan. Pelatih McDermott, Supriyadi mengakui jika peserta Haluan Kepri Cup tahun ini lebih kompetitif dan persaingannya ketat sekali. Setiap tim punya peluang untuk menjadi yang terbaik. Namun demikian, pengalaman dan kepaduan tim akan berbicara saat

7

tim-tim tersebut bertanding. Apalagi keikutsertaan tim-tim yang berlaga di Proliganya Malaysia, menambah iven yang digagas media Haluan Kepri ini makin berkelas dan berbobot. "Dibanding tahun-tahun sebelumnya, ajang Haluan Kepri Cup tahun ini lebih berkelas dan persaingannya terasa ketat sejak babak penyisihan pool berlangsung. Kita pun bingung memprediksi siapa yang bakal jadi juara, karena kekuatan tim hampir berimbang. Tingal kesiapan dan keberuntungan saja," kata Supriyadi saat ditemui Haluan Kepri jelang laga tim putri VA of Sinagpura versus Batam Tectona, Kamis (16/5). Ia berharap turnamen bergengsi dan terbesar di Kepri ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Karena iven ini sangat positif dan bermanfaat besar bagi atlet-atlet muda asal Batam untuk mengasah diri dan mental bertanding. Dengan rutinnya ajang seperti ini digelar, tidak menutup kemungkinan akan lahir pebolavoli handal dari Kepri, khususnya Kota Batam. Hal senada juga dilontarkan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBVSI Kepri, Gafur mengaku sangat mengapresiasi adanya turnamen Haluan Kepri Cup yang tahun

ini sudah mencapai ke-7 kalinya. Turnamen yang bersifat terbuka dan diikuti puluhan tim dari empat negara ini merupakan salah satu langkah untuk melahirkan atlet-atlet berbakat Kepri, khususnya di cabang olahraga bolavoli. Tiket Rp20.000 Bagi masyarakat Batam yang mengaku sebagai pecinta bolavoli tentu tidak akan melewatkan laga-laga seru yang tersaji di babak 16 besar putra hari ini. Karena, 16 tim yang lolos dari peniyisihan pool dipastikan akan matimatian meraih kemenangan untuk bisa melaju ke babak 8 besar. Turnamen bertaraf internasional ini layak di tonton dan sangat sayang untuk dilewatkan. Selain murah meriah, para penonton tidak akan rugi. Selain menikmati serunya pertandingan juga bisa menyaksikan aksi-aksi pemain Proliga bahkan internasional yang hanya digelar setahun sekali ini. "Jadi mari berduyun-duyun ke Sport Hall Temenggung untuk menyaksikan ajang bergengsi dan terbesar di Kepri ini dengan hanya membayar tiket senilai Rp20 ribu saja. Tiket bisa dibeli langsung di Temenggung dan dijamin tidak rugi," promo Ketua panitia Haluan Kepri Cup ke-7, Amri.(kid)


CMYK

Jumat, 17 Mei 2013

8

Disnakertrans Kepri Gelar Sosialisasi SMK3 BATAM (HK) — Untuk meningkatkan pemahaman mengenai sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan melindungi para pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 24 hingga 25 April 2013, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Kepri, Tagor Napitupulu SE, MSi, di Hotel GGI Kota Batam. Kegiatan ini diikuti 42 peserta berasal dari dinas yang membidangi pengawasan ketenagakerjaan dan perusahaan (divisi K3) yakni, Kota Batam sebanyak 20 peserta, Kabupaten Karimun 5 peserta, Kabupaten Lingga 5 peserta, Kabupaten Bintan 3 peserta, Kota Tanjungpinang 2 peserta, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna, masing-masing 1 peserta. Serta dari Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 5 peserta. Nara sumber dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan nara sumber dari daerah. Foto dan Narasi : Disnaker Kepri/Rusmadi

GUBERNUR Kepri, HM Sani, Wagub Kepri, HM Soerya Respationo, Sekda Kepri, Suhajar Diantoro dan Kadisnakertrans Kepri, Tagor Napitupulu.

PESERTA mendengarkan paparan materi sosialisasi oleh nara sumber.

PESERTA sosialisasi mendengarkan pemaparan materi.

KADISNAKERTRANS Kepri, Tagor Napitupulu, menyampaikan sambutan.

PESERTA sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

PESERTA sosialisasi mendengarkan pemamparan materi dari nara sumber.

PESERTA sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

PENYAMPAIAN materi safety induction dari GGi Hotel Kota Batam.

REGISTRASI peserta sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

PANITIA menyerahkan seminar kit kepada peserta sosialisasi.

NARASUMBER menyampaikan materi.

PESERTA sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

SUKARIA Suratman dari PT McDermott Indonesia memaparkan materi sosialisasi.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


C M Y K Jumat, 17 Mei 2013

9

447 Unit Mobil CBU Masuk ke Batam Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

BATAM CENTRE (HK) — Mobil CBU (Complete Built Up) yang sudah masuk ke Batam sejak Januari hingga April tahun ini mencapai 447 unit. Mobil tersebut dimasukkan oleh 13 importir di Kota Batam. Taslimahudin Liputan Batam

Sulaiman Yus Wasit Nasional

Berawal dari Wasit Cabang BERBEKAL mantan pemain, Sulaiman Yus memang tidak lepas dari olahraga bola voli. Dengan minat yang dibawanya sejak usia 17 tahun atau duduk di SMP, mengantarkannya menjadi juri nasional Klasifikasi B. Pria kelahiran Bawean 20 Februari 1965 ini, memang memiliki hobi yang melekat terhadap bola voli. Diakhir akrirnya, ia berhasil menjadi atlet tingkat Kabupaten Bintan 1990 yang berindak sebagai Spack (smash) Ia pun mulai menjajal dunia perwasitan sejak 1997 sebagai wasit cabang, kemudian meningkat di daerah Berawal dari Hal 10

Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, mobil-mobil yang masuk kebanyakan berasal dari negara pabrikan, seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura serta negara-negara di Eropa. " Jenis-jenisnya beragam. Mulai dari Toyota, Subaru,

bahkan ada yang dari Eropa. Sistem penjualan mobil import CBU ini berbeda dengan rakitan dalam negeri (CKD/ Complete Knock Down)," kata Ilham, kemarin. Ilham menyebutkan, yang menjadi perbedaan mendasar adalah importir mobil CBU tidak bisa serta merta memasukkan mobil ke Batam. Sebab, mereka harus menganalisis penjualan. Sis447 Unit Hal 10

Hujan, Perumahan Buana Impian Banjir SAGULUNG(HK) — Hujan yang mengguyur kawasan Sagulung, Kamis (16/5) pagi telah menyebabkan perumahan Buana Impian, Tembesi, Kecamatan Sagulung terendam banjir setinggi 20 centimeter atau selutut anak-anak.

Pantauan Haluan Kepri di lokasi kejadian, air hujan tampak menggenangi kawasan perumahan Buana Impian tersebut. Banjir merata terjadi hampir di setiap kawasan di perumahan itu. Hujan, Perumahan Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

KUMPULKAN SAMPAH — Seorang lelaki tua mengumpulkan sampah plastik di tempat pembuangan sampah Telaga Punggur, Kamis (16/5). Pekerjaan tersebut dilakukan demi untuk mencari sesuap nasi.

Pijat Plus-plus Bertambah, Perangkat RT dan RW Diam SAGULUNG(HK) — Meski menuai kontroversi di masyarakat, tak menyurutkan niat pengusaha panti pijat untuk memperbanyak usahanya. Jumlah panti pijat di Sagulung terus bertambah. Bahkan, ada yang terang-tera-

ngan buka pada siang hari. Penambahan jumlah panti pijat tersebut tak menimbulkan reaksi apa pun dari perangkat RT dan RW setempat. Mereka seakan tutup mata dengan kondisi itu. Padahal, masyarakat sangat

berharap sikap tegas mereka. Chandra, tokoh masyarakat setempat mengatakan, pemerintah kota mestinya mengambil tindakan tegas terhadap panti pijat tersebut. Karena, selain menyalahi izin Pijat Plus Hal 10

Warga Sebut PT Kezia Pembohong Tetap Blokir Akses Jalan SAGULUNG(HK) — Warga perumahan Artha Guna Lestari Sagulung menyebutkan pengembang PT Kezia Graha Mas pembohong besar. Pasalnya, warga sekitar seolah dipermain seperti anak kecil yang bisa dibohongi kapanpun. Atas sikap pengembang tersebut, warga tetap memblokir alat berat milik PT Kezia Graha Mas dan memblokir akses jalan menuju Kavling Sagulung. Karena, sikap perusahaan itu tidak sesuai dengan permintaan warga. Warga Sebut Hal 10

DEDI/HALUAN KEPRI

INILAH akses jalan di perumahan Artha Guna Lestari yang dijanjikan PT Kezia akan diaspal. Namun setelah beberapa kali pertemuan, janji untuk mengaspal jalan itu belum juga terlaksana.

PLS Rampai Mahkota Diresmikan BATAM CENTRE (HK) — Pusat Latihan Seni (PLS) Rampai Mahkota dibawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam diresmikan, Kamis (16/5).

CMYK

PLS yang hadir sebagai wadah membina dan melatih bagi siapa saja yang ingin bergabung mengembangkan bakat, khususnya seni tari. PLS Rampai Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Metro Batam Ratusan Atlet Siap Ramaikan Tour de Barelang BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 214 atlet siap meramaikan Tour de Barelang II yang digelar Pemko Batam pada tanggal 25 Mei mendatang. Ke-214 atlet tersebut terdiri dari atlet asing sebanyak 175 orang dan sisanya atlet profesional dari berbagai daerah di tanah air. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan, atlet asing kebanyakan dari negara Singapura dan negara lainya dimana atlet tersebut tinggal di Singapura seperti Italia, Inggris dan Hungaria. " Dalam event kali ini, ada tiga kategori lintasan. Yakni, 45 Km, 40 Km dan 35 Km. Starnya dimulai dari depan Mako Brimob sampai jembatan VI kembali lagi ke Jembatan I," kata Yusfa, kemarin. Sesampainya di Jembatan I atau tempat Barelang Bridge, setiap peserta akan dikalungkan bunga. Acara tersebut dimulai pada pagi hari. Sebelum acara dimulai, jalan lintasan akan dibersihkan dari kemungkinan gangguan yang akan terjadi. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, sudah

memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengerjaan jalan yang rusak. Jangan sampai ada yang rusak, apalagi bolong sehingga mengganggu para pembalap. " Saya sudah perintahkan, jangan sampai ada jalan yang bergelombang apalagi berlubang sehingga dapat berpengaruh terhadap pebalap sepeda," kata Dahlan. Dahlan juga menyebutkan, setiap perkampungan yang dilewati pebalap, harus dijaga polisi. Jangan sampai, ada warga yang melintas saat pebalap akan melewati jalur tersebut. Yusfa menambahkan, event ini merupakan langkah positif dalam perkembangan pariwisata di Batam. Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan, dimana tahun sebelumnya sebagai uji coba yang saat bersamaan diresmikan Pantai Dendang Melayu. Selain acara nantinya, di tempat yang sama, atau diperairan Jembatan I akan ada demonstarsi penyelamatan sandera di atas kapal yang dilakukan oleh TNI AD 134 Tuah Sakti. Sandera akan dibebaskan

Dari Halaman 9

Pijat Plus yang diberikan, diantara panti pijat tersebut ada yang dekat dengan sekolah. " Seperti yang di Simpang Base Camp itu, disamping panti pijat ada sekolah Permata Harapan dan GICI. Kalau dari sisi aturan, ini kan sudah menyalahi, tapi kok tidak ditegur oleh pemerintah," katanya. Seharusnya, kata dia, Pemko Batam berperan aktif menindak usaha tersebut. Jangan malah tutup mata dengan masyarakat di sini. Seolah-olah membiarkan pekerjaan maksiat itu merajalela. Pelarangan ini perlu ditekankan kepada Dinas pariwisata maupun dinas sosial dengan disertai adanya pengawasan petugas ke lapangan. Upaya ini penting untuk melaksanakan sweeping atau razia yang dilaksanakan sendiri oleh organisasi masyarakat (ormas). Ia menilai pemantauan di lapangan khususnya di Sagulung terhadap panti pijat maupun karaoke ini tidak berjalan. Buktinya, meski pun sudah berkali-kali dibahas, jumlah panti pijat terus bertambah. Seperti di Lancang Kuning, Basecamp dan daerah Putri Hijua yang berdekatan kantor Camat Sagulung. " Saya mantau sendiri,

tempat panti pijat masih tetap buka dan bertambah. Kalau dinas terkait tidak ada tanggapan dalam menghadapi persoalan ini, bisa jadi ormas akan bergerak sendiri mengadakan sweeping, meskipun tidak dikawal aparat,” terangnya. Menurut dia, Disparbud tak bergerak dalam melakukan pengawasan di lapangan. Untuk itu, ia mengimbau supaya sweeping oleh ormas di tempat hiburan ini tak terjadi karena hal tersebut rawan menimbulkan kekerasan. Untuk mengantisipasinya, Dinas terkait harus bisa bertindak sesuai aturan yang ada, jangan malah melempar batu sembunyi tangan. Institusi terkait juga harus bisa memberikan sanksi berupa peringatan keras atau bahkan mencabut izin usahanya. Muhaimin selaku Ketua RT 11 mengatakan, bukannya tidak mau menggelar razia atau swepping di lapangan. Masalahnya, warga di sini sibuk semua. Namun ia tetap berharap massage ini harus pindah. " Apapun yang terjadi didaerah ini yang mengenai massage harus digusur. Saya yang didepan untuk maju, saya akan tantang pengelolanya nanti," tegasnya. Sebelumnya, Lurah Sa-

gulung Kota Turnido mengancam akan mengusur paksa panti pijat plus-plus yang beroperasi di wilayah kerjanya. Pasalnya, panti pijat yang diduga tak tak berizin itu telah menimbulkan keresahan di masyarakat. " Yang jelas kita tidak terima ada pijat plus-plus di kawasan ini dan kita tetap akan menggusur panti pijat itu, baik yang ada izin maupun tidak," kata Turmido di perumnas Sagulung. Keberadaan panti pijat plus-plus di Sagulung sempat menimbulkan polemik dan keresahan di kalangan masyarakat sekitar. Namun hingga kini belum terlihat tindakan nyata dari pemerintah terhadap panti pijat tersebut. " Tak ada satu pun aturan yang membenarkan panti pijat plus-plus boleh beroperasi. Sebab, panti pijat tersebut telah menyalahi norma agama dan kepatutan," katanya di sela-sela kegiatan memantau gas elpiji, akhir pekan lalu. Meskipun nantinya panti pijat tersebut terbukti melakukan pelanggaran, ia tetap akan melalui beberapa tahapan dalam melakukan penggusuran. Mulai dari pembentukan tim, langkah-langkah persuasif, sampai pada upaya paksa. (cw71)

aturan. Tidak bisa diintervensi oleh attitude pemain, atau yang lainya. Dan, apabila mendapat terpaan dari pemain, apalagi meminta sampai keluar, harus rela berlapang dada dengan menerima keputusan dewan hakim. " Jika kita diminta mundur maka kita harus berlapang dada, namun melalui keputusan dewan hakim setelah melihat ada yang tidak sesuai aturan permaian. Keputusan wasit harus sportif," kata pria yang saat ini ber-

domisili di Kijang, Bintan. Sebagai wasit, harus mampu bertindak adil sehingga permaian berjalan lancar dengan ikatan aturan. Pria yang saat ini menjadi Kabid Perwasitan dalam organisasi perwasitan berpesan kepada para wasit, untuk tetap profesional. "Pesan buat teman-reman jika dapat kepercayaan menjadi wasit, harus konsentrsi dan fokus kepada permainan. Agar tidak, terjadi halhal yang tidak diinginkan," katanya. (mnb)

Dari Halaman 9

Berawal dari yang pada akhir menjadi wasit nasional, setelah mendapat pelatihan di Jogjakarta tahun 2007 dan terus Up-grading 2009 mendapat klasifikasi B. "Selama menjadi wasit tentu banyak suka duka yang dilalui. Sebab, terkadang keputusan ketua wasit, tidak bisa diterima baik oleh pemain. Dan ketika itu, kita harus sadar, bahwa sebagai wasit konsekuan itu," katanya. Ia menjelaskan, sebagai wasit harus benar-benar menegakkan aturan yang ada. Karena, wasit mengacu pada

dari tangan teroris dalam satu operasi penyelamatan. Ini juga merupakan hiburan bagi pengunjung. Bagaimana kesigapan petugas keamanan memberi rasa aman ke masyarakat. Sebelum Tour de Barelang, Disparbud juga akan mengadakan pertunjukan budaya kreatif di Dataran Engku Putri, (20/5) mendatang. Diperkirakan, empat ribu hingga lima ribu, kaum kreatif dan masyarakat sadar wisata, akan menyemarakkan acara sadar wisata itu, yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional dan diikuti Wakil Menteri Pariwisata. Kata Yusfa, sebelum acara inti atau utama, sadar wisata, akan dilakukan konvoi kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Dimana, acara yang dimulai start dari Taman Duta Mas itu, akan berakhir di Dataran Engku Putri, setelah melalui jalur Nagoya. " Ini untuk menunjang dunia parawisata lebih baik. Makanya, malam akan dilakukan kontes parawisata dan grup band dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun,"katanya. (mnb)

Jumat, 17 Mei 2013

10

Sengketa Pers Harus Gunakan UU Pers MoU Dewan Pers-Polri Disosialisasikan NAGOYA (HK) — Nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh Kapolri Jendral Timur Pradopo dan Ketua Dewan Pers Bagir Manan SH pada 2012 lalu, yang menegaskan setiap sengketa pers, penyelesaiannya harus mengacu pada UU Pers, Kamis (16/5) bertempat di Ballroom Hotel Godway Batam, keberadaannya disosialisasikan Dewan pers. Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dalam pemaparannya dihadapan para insan pers dan sejumlah perusahaan Pers mengatakan, Kode etik jurnalistik dan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers telah mengatur perihal pelanggaran etika yang dilakukan oleh para pekerja pers. Dalam UU tersebut telah diatur, bahwa terhadap pelanggaran etika profesi

yang dilakukan wartawan atau perusahaan pers, aparat hukum mesti menjadikan UU Pers, sebagai acuan. Diakui Bagir, masih ditemukannya aparat hukum yang menggunakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dalam menyelesaikan sengketa pers, terhadap insan Pers dan perusahaan Pers dengan nara sumbernya, menandakan bahwa keberadaan UU Pers belum dipahami secara baik dan benar. " Pasca diterbitkannya UU Pers, yang didalamnya juga mengatur tentang penyelesaian sengketa pers, memang masih ditemukan langkah penyelesaian sengketa pers dengan menggunakan KUHP, hal ini tentunya telah mengangkangi UU pers," ujar Bagir Manan. Menyikapi kondisi ter-

sebut, Bagir mengatakan bahwa pihaknya merasa perlu untuk kembali melakukan penguatan terhadap keberadaan UU Pers. Bentuk penguatan yang dilakukan pihaknya, yakni dengan melakukan MoU dengan institusi penegak hukum. Untuk MoU dengan Polri, Bagir mengatakan, telah dilakukan pada tahun 2012 lalu, bersamaan dengan peringatan hari pers nasional yang diadakan di Jambi. Dimana Mou tersebut ditandatangai oleh Ketua Dewan Pers Bagir Manan dan Kapolri Jendral Timur Pradopo. " Untuk MoU dengan Polri, telah kita lakukan sejak tahun 2012. Kita bersyukur, pasca MoU yang kita lakukan,institusi Polri telah menggunakan UU Pers, sebagai acuan untuk menyelesaikan sengketa etika Pers, yang melibatkan para war-

tawan atau perusahaan pers, dengan para narasumbernya," ujar Bagir. Dikatakan Bagir, selain melakukan MoU dengan Kepolisian, Dewan Pers juga melakukan hal serupa dengan pihak Kejaksaan. Dimana MoU antara Kejaksaan dan Dewan Pers, ditandatangai oleh jaksa Agung Basrief Arief, Februari lalu. Inti dari MoU tersebut, menyatakan komitmen dari Kejaksaan untuk menerapkan UU Pers, dalam menangani setiap sengketa etika profesi yang melibatkan insan pers dan perusahaan pers. Acara sosialisasi penanganan hukum terhadap insan pers tersebut, turut dihadiri, anggota Dewan Pers Muhammad Ridlo, Ray Wijaya, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono serta sejumlah pimpinan media di Batam. (san)

Kelangkaan Elpiji Sudah Mengkhawatirkan BATAM CENTRE (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo mengatakan bahwa kelangkaan bahan bakar elpiji (BBE) yang terjadi di Kota Batam dan beberapa kota lainnya di Kepri, sudah dalam kondisi mengkhawatirkan sehingga perlu diambil langkah kongkrit dalam penanganannya. Lebih lanjut disampaikan orang nomor dua di Kepri ini, bahwa seharusnya BPH Migas dan Pertamina serta pemerintah setempat harus bergandeng tangan dalam mengatasi kelangkaan elpiji. Salah satunya, mengkaji apakah subsidi silang kuota elpiji antara kabupaten/kota di Kepri bisa dilakukan.

"Seharusnya dikaji, apakah subsidi silang bisa dilakukan, sehingga mana kabupaten/kota yang kekurangan bisa diambil dari daerah lainnya," kata pria yang akrab disapa Romo ini. Selain langkah itu, kata Romo, langkah lain yang harus dilakukan adalah melakukan langsung pengecekan ke lapangan untuk memastikan apa yan menjadi penyebab kelangkaan. Jangan hanya berpatokan pada prediksi di atas kertas. "Sebaiknya pihak terkait harus turun langsung ke lapangan, mencari tau apa penyebabnya," katanya. Setelah diketahui secara pasti pe-

nyebabnya, langkah selanjutnya menurut Romo, barulah kemudian dipecahkan persoalannya dengan mendudukkan masalahnya bersama pihakpihak terkait. Sementara itu, RDP Komisi II DPRD Batam antara beberapa pihak terkait kelangkaan elpiji, hingga kini belum terlaksana. Meski sudah pernah diagendakan, tapi kemudian gagal terlaksana karena para pihak tidak hadir. "Semua sudah kita undang, tapi ada kesalahan teknis karena undangan belum diterima peserta," tegas ketua Komisi II DPRD Batam, Yudi Kurnaen. (ays)

Boler Gelar Aksi Amal BATUAMPAR (HK) — Paguyuban Bocah Waleri Kendal (Boler) Batam menggelar aksi Amal Boler di sejumlah tempat, Minggu (12/ 5) lalu. Aksi amal ini diawali konvoi kendaraan bermotor dengan melibatkan 500 orang dari Sekretariat Boler di Perumahan Bida Asri 2, Batam Centre. Acara kemudian dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Pondok Pesantren Salafiyyah Nurudholam, Batumerah,Batuampar. Penasehat Boler Batam,

Masruri SE, Al Hafidz mengatakan aksi amal ini merupakan bentuk kepedulian paguyuban Boler kepada anak yatim piatu. Kata Masruri, sebagai organisasi kekeluargaan yang beranggotakan sekitar 3.000-an orang, pihaknya akan terus menjalankan program aksi amal ini. "Boler akan terus berupaya menjalankan kewajiban terhadap sosial khususnya bagi masyarakat. Ini bagian dari program Boler yang ingin berbagi kasih sayang berupa santunan kepada anak yatim

piatu," sebut Masruri yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Syalaffiah Nuruddholam ini. Ketua RW 03, Batumerah, Batuampar, Wempy Effendi

menyampaikan terimakasih kepada Boler. Selama ini kata Wempi, jarang ada paguyuban yang memperhatikan kondisi orang miskin dan anak yatim-piatu. (ulo)

itu. Hujan mulai datang saat malam hingga pagi hari. " Pernah banjirnya sampai lutut orang dewasa, hingga masuk ke dalam rumah ini, sampai anak-anak asuh tidak bisa tidur," terang Harmanto kemarin. Keluhan serupa juga disampaikan Gina, warga lainnya. Ia mengaku sudah ter-

biasa menghadapi banjir setiap hujan turun. " Sebenarnya kami sudah sangat letih. Kami sangat berharap ada keseriusan Pemerintah setempat dalam menangani persoalan banjir ini," ucapnya. Banjir yang sudah pasti terjadi setiap tahun itu juga dikeluhkan warga. Banjir yang terjadi setiap hujan tu-

run sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu ini dan belum mendapat perhatian dari pemerintah Kota Batam. " Rumah ini sudah menjadi langganan banjir, kalau setiap hujan pasti banjir. Tapi belum juga ada perbaikan dari Pemerintah setempat. Yang jelas, warga disini mengeluh," ujar dua anak itu. (cw71)

kepada penari-penari yang ada," kata Yusfa, usai acara peresmian sekaligus acara menghantar Keberangkatan dua tim Parade Tari Kota Batam untuk bertanding tingkat provinsi di Tanjungpinang, Sabtu (18/5). Sementra dua kelompok tari Batam yang berlomba di Kepri ini, lanjut Yusfa, merupakan pemenang dari lomba tari yang diadakan pada Maret lalu di Nagoya Hill Batam. Satunya lagi, merupakan gabungan dari berbagai

orang-orang sanggar tari di Batam yang diseleksi Disparbud. Tarian yang akan dibawakan merupakan tarian 'Sri Batam' dan 'Nasi Basi oh Pulau Subi'. Tim dari Batam, pada tahun sebelumnya berhasil meraih peringkat pertama di Kepri dan peringkat dua nasional. Walikota Batam Ahmad Dahlan usai meresmikan LPS itu mengatakan, sangat mendukung keberangkatan tim tarian Batam.

Apalagi ini diseleksi untuk mengikuti lomba tari tingkat Nasional. " Saya gak tahu seberapa jauh, tapi biasanya bagaimana penilaian itu dinilai dari tampilan. Nilainya pun lebih tinggi menggunakan alat musik live lebih tinggi dibanding musik memakai kaset atau CD," kata Dahlan, dalam acara tersebut yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo, Ketua LAM Batam, Nyat Kadir. (mnb)

" PT Kezia memang pembohong besar. Warga di sini dibuat seperti anak kecil yang bisa dipermainkan. Karena, hingga hari ini tidak ada satu pun pekerjaan mereka terkait pembuatan jalan itu,"

ujar Aris, Kamis (16/5). Andi warga lainnya mengatakan, warga di sini tidak masalah dengan permasalah jalan itu. Yang rugi bukan warga, hanya warga merasa lelah kalau melewati jalan yang dise-

babkan becek dan berlumpur. " Yang pasti warga sekitar ini akan mengawal terus perkembangan pembangunan ini, sebelum ada jalan damai tentang pembuatan jalan akses tersebut," terangnya. (cw71)

PENGURUS Boler foto bersama di Pondok Pesantren Salafiyyah Nurudholam, Batumerah, Batuamparpar, kemarin.

Dari Halaman 9

Hujan, Perumahan Harmanto, pengurus yayasan Panti Asuhan Permate mengatakan, setiap hujan turun apakah itu gerimis maupun deras, pasti daerah ini banjir. Bahkan, genangan air tersebut ada masuk ke rumah warga. Memang paritnya kecil, jadi tidak mampu menampung air hujan yang datang, terutama air dari depan Lapas Barelang

Dari Halaman 9

PLS Rampai Kepala Disparbud Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan, PLS hadir karena memang untuk menaungi berbagai sanggar tari di Batam. Memberikan pelatihan sekaligus pembinaan sehingga, memang kedepan dapat lebih mengukir prestasi. " Dulu sudah ada, hanya tempatnya saja tidak ada. Kemarin kan latihan berpindah-pindah, sekarang sudah ada di Gedung LAM lantai III. Tujuannya, memang sebagai pelatihan dan pembinaan

Dari Halaman 9

Warga Sebut Perwakilan warga Aris mengatakan, warga sekitar tetap tidak setuju pembuatan jalan masuk ke perumahan itu. Sebab, dikhawatirkan jalan lebih tinggi dari perumahan itu.

Dari Halaman 9

447 Unit temnya pesanan atau indent. Selain itu, kata dia, importir yang memasukkan mobil CBU ke Batam harus mencatat nomor rangka, nomor mesin kemudian melaporkan ke BP Batam dan Kementerian Perindustrian. Langkah ini juga, yang menjadi pertimbangan para importir. Sebab, kata Ilham, apabila mobil sudah diimpor dan dalam waktu satu tahun mobil tidak laku, maka importir wajib melaporkannya kembali. " Importir memang harus memiliki analisis penjualan. Kalau tidak, bisa-bisa bangkrut. Dan, yang masuk semua

mobil baru dengan tahun rakitan, dua tahun di bawah tahun berjalan. Seperti sekarang, maksimal mobil rakitan di atas 2011," katanya. Tahun ini, lanjut dia, kuota impor mobil CBU sama dengan tahun sebelumnya yakni, 1800 unit. Namun kuota tersebut, selama ini tidak pernah terpenuhi. Hal itu bisa dilihat dari data yang ada, seperti di 2010, hanya sebanyak 164 unit, 2011 sebanyak 621 unit dan 2012 sebanyak 1426 unit dengan jumlah importir yang sama dengan tipe mobil yang diimpor, termasuk jenis menengah ke atas. Adapun persyaratan im-

portir memasukkan mobil, kata Ilham, diatur dalam peraturan kedua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas BBK nomor 02 tahun 2011 tentang ketentuan pemasukan kendaraan bermotor dari luar daerah pabean ke KPBPB BBK. " Dalam aturan itu jelas, IT kendaraan bermotor harus memiliki showroom dengan luas minimal 300 M2 (meter kubik) untuk tempat penjualan dan penyimpanan. Kemudian, harus memiliki bengkel atau dapat bekerja sama dengan perusahaan pemilik bengkel dengan minimal masa kerja sama selama

10 tahun," katanya. Seperti diketahui, sesuai ketentuan, mobil jenis CBU yang masuk ke KPBPB Batam dibebaskan dari kewajiban Pajak Penjualan Barang Mewah senilai 20 persen dari harga kendaraan. Disinggung kemungkinan dihentikan impor mobil ke Batam kaitanya dengan kemacetan, Ilham enggan berkomentar banyak. Namun ia beralasan, jika karena import mobil dikaitkan dengan kemacetan ia kurang sependapat. Alasanya, perbandingan mobil CBU dan CKD masuk ke Batam sangat jauh berbeda, selain dilihat volume jalan yang ada. ***


CMYK

Hukum & Kriminal

Jumat, 17 Mei 2013

11

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Tersangkanya Mantan Menantu Suryatati

TANJUNGPINANG (HK) — Penyidik Polres Tanjungpinang terus melakukan penyidikan, terkait kasus dugaan penimpuan yang dilakukan Idil Faizan, mantan suami Maya Suryanti (anak mantan walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan).

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

DIDIK YULIANTO/HALUAN KEPRI

MOBIL TERBAKAR — Sebuah mobil Grand Livina BP 1926 EI terbakar setelah menabrak tiang lampu jalan di depan perumahan Tisenia, Tiban Sekupang, Batam, Kamis (16/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Tampak seorang petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memamdamkan api yang membakar mobil naas tersebut.

Melerai Perkelahian, Andi Justeru Ditusuk BATAM (HK) — Andi Andesta (26), warga Bussiness Centre Blok V nomor 8 Lubuk Baja, Batam terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Batam akibat ditusuk menggunakan pecahan gelas oleh Rudiansyah (23), yang tak lain adalah tetangga kosnya, Kamis (16/ 5) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat peristiwa itu, korban harus mendapatkan 18 jahitan pada bagian wajahnya dan harus menjalankan perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Budi

Kemuliaan, Seraya, Batam. Penganiayaan tersebut, bermula ketika korban mencoba melerai tersangka yang sedang bertengkar mulut dengan kekasihnya, Erma Maisari. Saat itu, tersangka dalam keadaan mabuk usai pesta miras di kamarnya. Pertengkaran antara tersangka dengan pacarnya, terjadi di depan kamar kos tersangka. Korban usai melerai pertengkaran, kemudian masuk ke kamar kos masingmasing. "Korban sebenarnya han-

ya hendak melerai pertengkaran antara tersangka dan kekasihnya, "kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto kepada wartawan. Tidak senang menerima teguran, tersangka lantas memecahkan sebuah gelas dan kemudian pergi menuju kamar kos korban. Namun ketika sampai, korban sudah siap-siap karena mengetahui tersangka sedang mabuk berat dan lantas mencekik tersangka. Dalam keadaan dicekik, tersangka lalu menusuk wajah korban

dengan pecahan gelas. Warga sekitar yang mengetahui aksi itu, lantas melarikan korban ke rumah sakit dan kemudian melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian. Tidak lama berselang, tim buser Polsek Lubuk Baja langsung terjun ke TKP dan menggelandang tersangka ke Mapolsek Lubuk Baja untuk mempertanggungjawabkan perbuataanya. Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. (byu)

Laporan Dugaan Korupsi Per Satu Semester KARIMUN (HK) — Selama satu semester atau menjelang enam bulan ditahun 2013 ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Balai Karimun menerima tiga laporan kasus penyalahgunaan anggaran, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun maupun dari APBN. Kepala Kejari Tanjung Balai Karimun, Supratman Khalik mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan

CMYK

penyelidikan. Untuk itu dirinya tidak bisa menentukan sesuatu secara langsung. Pada intinya setiap laporan dari masyarakat akan ditampung. Disamping itu pula Kejari tidak akan melupakan hak asasi dan kewenangan. Ditanya tiga kasus yang dilaporkan tersebut, apakah tergolong kepada penyelewengan dana APBN atau APBD, Supratman mengatakan tidak jauh dari hal itu. Namun

lebih banyak yang mengarah kepada APBD Kabupaten. "Berdasarkan laporan yang masuk, pada awalnya adalah tindak pidana korupsi. Namun tetap dipelajari terlebih dahulu seperti apa kasusnya," kata Supratman di rumah dinas Bupati Karimun, Kamis (16/5). Ditambahkan Supratman, dalam hal berburuk sangka dan hal itu sangat tidak diperbolehkan. Dari segi agama pun melarangnya. Namun dia juga tidak mem-

bantah ketika ditanyakan bahwa untuk menaruh rasa curiga itu dibolehkan. "Namun sebaliknya, jika memang kasusnya kuat dan ada bukti kenapa tidak, kan negara yang dirugikan," tandasnya. Diketahui, kurun waktu tahun 2013 ini, telah ada beberapa kasus yang dilaporkan masyarakat ke Kejari Tanjung Balai Karimun. Salah satunya, dugaan penyalahgunaan anggaran SPPD fiktif oleh beberapa instansi di Pemkab Karimun.(gan)

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Imawan mengatakan itu kepada wartawan beberapa waktu lalu. “Hasil pemeriksaan sementara, yang menjadi korban penipuan dari tersangka Idil hanya baru Loren saja. Korban lain masih ada atau tidak, hingga saat ini kami belum ada terima laporan lagi,"ungkap AKP Imawan melalui telepon selulernya. Dalam Laporan dengan No LP/250/V/2013 Tgl 3 Mei 2013 dituliskan, Loren dijanjikan akan mendapatkan peroyek dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk pengadaan

alat kesehatan KID IPA untuk anggaran tahun 2012, yang diadakan Dispora Kepri. Namun setelah diperiksa, ternyata proyek tersebut Fiktif, sedangkan Loren yang menjadi korban dalam kasus tersebut sudah memberikan uang dimuka senilai Rp500 juta kepada tersangka Idil Imawan Rantau mengatakan, tersangka sudah diamankan pihak kepolisian pada Jumat lalu. Tersangka ditangkap oleh jajaran Reskrim Polres Tanjungpinang di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. "Pelaku sudah diamankan, dan saat ini kita masih dalam proses penyelidikan," ucap Imawan, Senin (13/5)

siang. Dikatakan Imawan, saat pemeriksaan Idil mengatakan proyek tersebut senilai Rp1,2 miliar dari Dispora, dan proyek tersebut adalah anggaran APBD tahun 2012 silam. "Nilai proyeknya cukup besar, dan Idil salah satu tim dari pelelangan ini," ungkap Imawan. Ditambahkannya, kasus tersebut sekarang masih dalam perkembangan, tidak menutup kemungkinan masih ada korban-korban lainnya. "Kita masih menyelidiki kasus ini dan melakukan perkembangan. Selain pemeriksaan saksi ahli juga akan diperiksa instansi terkait," tandasnya. Imawan menghimbau kepada seluruh warga Tanjungpinang yang merasa tertipu oleh Idil segera melapor ke Polres Tanjungpinang. Informasi terakhir dihimpun Haluan Kepri, saat ini status Idil masih sebagai PNS di salah satu Dinas di Provinsi Kepri. Selama pelarian, tersangka Idil masih gaji sebagai PNS di Kepri. ***

Hendriyanto Segera Disidangkan Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU Batam Syufwan kepada HaTANJUNGPINANG luan Kepri, Kamis (HK) — Tersangka (16/5). Ketua KPU BaDikatakan Syuftam, Hendriyanto wan, majelis hakim segera menjalani yang akan ditunjuk sidang perdana di nantinya yakni, JariPengadilan Negeri hat Simarmata, SH Tindak Pidana KoMH, Iwan Irawan, rupsi (Tipikor) SH dan Jonni GulTanjungpinang, tom, SH MH. Selasa (21/5) menHendriyanto Sebelum pelimdatang. Demikian disampaikan pahan berkas perkara di PN Wakil Panitera (Wapan) Ti- Tipikor Tanjungpinang, Kejari pikor, Muhiyar, SH MH me- Batam minitipkan Hendrilalui staf Tipikor, Syufwan yanto di Rumah Tahanan NeSH, usai menerima pelim- gara (Rutan) Kelas 1 Tanjungpahan berkas perkara kasus pinang, Jumat (10/5). Kepala Rutan (Karutan) dugaan korupsi dana hibah Pemko Batam ke KPU Ba- Kelas 1 Tanjungpinang, Kuntam, yang diserahkan pihak rat Kasmiri, mengatakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Hendriyanto satu sel dengan Batam di Pengadilan Tipikor. tahanan umum lainnya seBerkas kasus dugaan ko- lama satu minggu. Menurut dia, penempatan rupsi, dengan tersangka Ketua KPU Batam Hendriyanto Hendriyanto di blok 5 itu medengan nomor register per- rupakan sudah aturannya. kara 12/Pid.Sus/2013/Tipi- Bagi pendatang baru di lingkor.PN.TPI. Berkas tersebut kungan Rutan, tentu harus di terima pihak PN Tipikor mengenali lingkungan selama satu minggu. pada Jumat (10/5). “Sebagai orang baru, ten"Berkasnya telah kita terima dan dijadwalkan untuk tu menajalani Administrasi segera disidangkan," ujar Orientasi (AO) dulu selama

seminggu,” tutur Kunrat. Setelah menjalani masa pengenalan lingkungan di Rutan, kata dia, Hendriyanto akan dipindahkan ke blok ruangan tersangka korupsi lainnya. Diberitakan sebelumnya, Hendriyanto di dampingi Penasehat Hukumnya, Bastari Majid. Dalam kasus tersebut, Hindriyanto dikenakan pasal 2 ayat (1) UU RI Nomor 31 tahun 1999, atau pasal 3 UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Pemerintah Kota Batam memberikan dana hibah Rp17,3 miliar ke KPU Batam untuk keperluan penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2010-2011. Dana tersebut diserahkan ke KPU dilakukan dua tahap, yakni pada 2010 sebesar Rp13,5 miliar dan pada 2011 sebesar Rp3,8 miliar. Pada 2011, Kejari Batam menduga ada penyalahgunaan dana itu. Dari Rp17,3 miliar dana yang dicairkan, Kejari menghitung ada sekitar Rp1,1 miliar yang dikorupsi. (cw72)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Lingga

Jumat, 17 Mei 2013

12

SKPD Tangani Pengentasan Kemiskinan LINGGA(HK) — Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten Lingga, tahun 2013 melakukan penanganan pengentasan kemiskinan dengan program keroyok keterpaduan. Nofriadi Putra Liputan Lingga Dimulai dengan pelaksanaan Program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang dalam tahap finalisasi. Prosesnya bekerja sama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakan (PNPM) tahun 2013. Dari hasil finalisasi tersebut, masing-masing penerima RTLH di Kabupaten Lingga akan dilakukan pendataan. “Tujuannya untuk mengetahui keterampilan yang dimiliki oleh penerima RTLH. Kalau nelayan, maka yang akan turun tangan Dinas Kelautan. Sedangkan kalau pe-

tani, maka yang akan menanganinya adalah Dinas Pertanian dan Kehutanan,” ungkap M Ishak, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga. Dikatakannya, untuk mencapai tujuan yang tepat sasaran, maka dari hasil pendataan akan diketahui program yang disusun oleh masing-masing SKPD. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga, M Asward mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan terhadap warga yang tidak mampu. Dalam hal ini pene-

rima RTLH, terkait dengan keterampilannya. “Pendataannya harus sesuai dengan data di lapangan untuk merancang program yang sesuai, agar tercapai sasaran pengentasan kemiskinan,” ungkap Asward. Kalau warga penerima RTLH tinggal di daratan dan bukan dipesisir, maka akan lakukan pembinaan atau pengawasan sesuai dengan kebutuhannya. “Petani kita cek di lapangan. Programnya harus sesuai dengan kebutuhan warga. Kalau mereka butuh cangkul, kita berikan cangkul. Kalau mereka butuh bibit, maka kita akan berikan bibit. Begitu juga kalau mereka butuh ternak diberikan ternak,”ungkapnya. Ditambahkan Asward, bukan hanya pemberin bantuan saja, melainkan juga akan dilakukan pengawasan, supaya dapat tercapai hasil yang maksimal. (put)

Razak Mangkir Dipanggil Polisi NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI.

LINGGA (HK) — Mantan Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Abdul Razak tidak memenuhi panggilan Mapolres Lingga, Kamis (16/5). Terakit kasus dugaan korupsi dana insentif guru. Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Abu Zanar saat di konformasi terkait agenda pemanggilan Abdul Razak “Belum datang, alasanya belum tahu,” kata Abu Zanar kepada Haluan Kepri. Dikatakan, meskipun Razak tidak datang namun upaya pemanggilan dan meminta keterangan dari yang bersangkutan akan terus dilakukan. “Iyalah,kita lihat alasanya nanti apa. Saat ini mema-

ng belum ada pemberitahuan mengapa dia tidak datang. Tapi pemanggilan akan tetap di lakukan,” ujarnya lagi. Menurut Abu Zanar, pemeriksaan Abdul Razak sebagai saksi dalam dugaan kasus dana insentif guru, staf sekolah dan penjaga sekolah tahun anggaran 2012 lalu. Saat itu Abdul Razak menjabat sebagai kepala Dinas dan Kuasa Pengguna Anggaran(KPA). Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Lingga telah menetapkan Rudianto dan kawan-kawan sebagai tersangka, sesuai dengan Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) yang di kirim Ke kejari Lingga. Abdul Razak yang diduga paling bertanggung jawab terkait dugaan penyelewengan dana tersebut, dalam

testimoni yang dikeluarkan oleh PPTK terungkap ratusan juta dana mengalir ke orang nomor satu di Disdikpora Lingga saat itu. Setelah dimutasi, Senin(15/4) lalu, Razak menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lingga. Dana insentif guru, staf dan penjaga sekolah dengan total Rp441.800.000 diduga dipergunakan untuk membayar hutang Kadisdikpora Lingga sebanyak Rp312.500.000. Sedangkan sisanya dipergunakan untuk penyetoran bantuan kepada Pulau Berhala sebesar Rp75.000.000. Bayar sewa hotel di Tanjungpinang Rp4.300.000 dan terakhir untuk biaya billboard Polres Lingga sebesar Rp50.000.000. (jfr)

APEL SORE — Sejumlah pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga, melakukan apel sore, beberapa waktu lalu. Disiplin pegawai merupakan salah pelayanan terhadap masyarakat.

Bacaleg Belum Serahkan Berkas LINGGA (HK) — Masih banyak bakal calon legislatif (Bacaleg) yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga yang belum melengkapi berkas yang kurang, Kamis,(16/5) . Sebelumnya, terdaftar sebanyak 224 bacaleg dari masing-masing parpol yang ada di Kabupaten Lingga. Dari jumlah tersebut setelah diverifikasi administrasi oleh tim KPU Lingga, masih banyak yang belum memenuhi persyaratan. “Sampai sekarang

Paguyuban Pasundan Bangun Panti Jompo LINGGA(HK) — Paguyuban Warga Pasundan Kabupaten Lingga meyiapkan panti jompo untuk warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Singkep. Tempat perawatan sederhana tersebut menampung warga lansia yang membutuhkan perawatan. Disampaikan Saparudin, pengurus Paguyuban Warga Pasundan Kabupaten Lingga, pekerjaan sosial yang dilakukan atas rasa kepedulian terhadap orang lanjut usia yang tidak memiliki keluarga. “Awlanya akan mendirikan panti jompo di daerah Sekop. Untuk merawat orang lanjut usia yang terlantar.” kata Saparudin, Rabu (15/5). Saat ini, lanjutnya, Paguyuban Warga Pasundan Lingga berbuat dulu. Saling membantu sesama pedagang, untuk peduli dengan warga lansia. Suatu saat Saparudin berharap ada bantuan dari berbagai pihak yang peduli dengan panti jompo. Walaupun masih menempati bangunan sederhana, Saparudin beserta kawankawan paguyuban telah

merawat sejumlah wanita lanjut usia. Inah(82), warga Singkep yang tidak memiliki keluarga, nampak senang semenjak dirawat di Panti Jompo sederhana tersebut. “Ibu ini tidak ada sanak keluarga, makanya kita rawat di sini. Kebutuhan makan dan minumnya, kita sediakan. Selain ibu ini, ada 2 warga lansia lagi yang kami rawat. Jumlah keseluruhanya ada 8 orang yang kita bantu. Mereka semuanya lansia. Lima orang lagi kita rawat di tempat kelurganya, karena masih ada keluarga. Tiga orang memang kami rawat di sini, karena tidak ada keluarga,” ucap Saparudin. Paguyuban Warga Pasundan Lingga berencana akan mendirikan panti jompo yang layak untuk tempat tinggal

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

SAPARUDIN, pengurus Paguyuban Warga Pasundan membatu warga lansia yang tidak memiliki keluarga untuk tinggal di panti jompo yang dibangun sederhana di Kecamatan Singkep. warga lanjut usia. Lokasinya direncanakan berada di sebelah panti sementara yang saat ini digunakan. “Kita kerjanya sosial, semampu kita saja. Memang kita butuh dana dan bantuan, namun walapaun tidak ada bantuan Insya allah bersama rekan-rekan lainya, kami akan berbuat,” kata Saparudin. (jfr)

(kemaren;red) belum ada partai yang menyampaikan berkas kekurangan bacaleg mereka ke KPU Lingga. Padahal akhir penyerahan berkas administrasi tanggal 22 Mei 2013,” ungkap Ketua KPU Lingga, Agussyuriawan. Sejak dilakukan verifikasi, tambhanya, banyak ditemukan kekurangan berkas. Seperti kades yang ikut caleg harus menyerahkan berkas pengunduran dirinya, begitu juga PNS yang ikut caleg harus menyerahkan berkas pe-

ngunduran dirinya. Menurutnya, sebelum tanggal 22 Mei 2013 tersebut, masing-masing bacaleg sudah harus menyerahkan kekurangan berkas. Supaya dapat memenuhi persyaratan administrasi. “Kalau mereka tidak memenuhi persyaratannya, tentu mereka gugur ikut caleg. Sesuai undang-undang, administrasinya harus dipenuhi,” terangnya. Dengan demikian lanjut Iwan, sapaan Ketua KPU Lingga tersebut, masih ada ta-

hap perbaikan terhadap kelengkapan administrasi dari masing-masing nama bacaleg tersebut. Untuk itu, Iwan menghimbau agar setiap nama yang telah terdaftar harus melengkapi data-data persyaratannya sebelum tanggal 22 Mei. “Semestinya dari tanggal 9 Mei kemarin, bacaleg yang memiliki kekurangan berkas administrasi sudah menyerahkan datanya.Kita himbau agar secepatnya menyerahkan berkasnya ke KPU Lingga,” imbuhnya. (put)

Budidaya Lele Terus Menurun LINGGA (HK) — Hasil produksi petani lele di Lingga belum mampu bersaing di pasaran. Karena tingginya harga pakan lele untuk kebutuhan budidaya. Sehingga produksi petani lele di Lingga saat ini menurun dan rendahnya kebutuhan lele di daerah ini juga menyebabkan pembudidayaan lele belum maksimal. “Kalau kita meningkatkan produksi, lele ini mau dikemanakan. Lele Lingga belum mampu bersaing ke Batam, biayanya cukup tinggi,” ungkap Abang Muzny, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga, Kamis (16/5). Menurutnya, belum mempunyai produksi budidaya lele Lingga bersaing di pasaran, karena harga pakan yang tinggi. Sehingga perbandingan harga jual dengan biaya produksi berbanding lurus, artinya biaya produksi tidak dapat dipenuhi.

Dilanjutkan Muzny, kebutuhan lele di Lingga perbulan hanya 1 ton. Jumlah tersebut dapat dipenuhi dengan budidaya yang ada di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat saja. “Produksi lele dari Kecamatan Lingga dijual ke Dabo.Petani yang ada saat ini berusaha untuk bertahan, walaupun produksinya menurun,” ungkapnya. Sebenarnya produksi lele dapat ditingkatkan, kata Muzny, hanya saja dengan cara harus dibuat pengasapan lele. Kalau dapat pasarnya, lanjutnya, budidaya terus ditingkatkan. Karena ikan lele yang diasapkan mampu bertahan berbulan-bulan. Usaha pengasapan ikan lele ini, lanjut Muzny, masih dalam tahap uji coba. Jika konsisiten dan mendapat tempat di pasar, maka usaha pengasapan lele akan ditingkatkan,” terangnya. (put)

PENGUMUMAN Rencana Kegiatan Pertambangan Bauksit PT Putra Bintan Bersama di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau PT Putra Bintan Bersama (PT PBB) akan menyusun studi AMDAL untuk Kegiatan Pertambangan Bauksit yang meliputi kegiatan penambangan, transportasi dari/ke terminal khusus dan sarana penunjangnya yang berlokasi di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), maka untuk rencana kegiatan tersebut wajib dilakukan penyusunan dokumen AMDAL. Dampak penting utama yang mungkin timbul dari aktifitas rencana kegiatan adalah terhadap transportasi dari/ke terminal khusus, kualitas udara, kebisingan, kualitas air, reboisasi pasca tambang, bidang sosekbud dan kesmas. Dampak penting ini akan dikaji dan dianalisis dalam studi AMDAL. Dampak-dampak ini akan dikelola pada sumbernya sehingga memenuhi baku mutu udara dan air buangan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dampak positif dari proyek meliputi peningkatan kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan perekonomian lokal. Studi AMDAL yang akan disusun bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat dari rencana kegiatan dan meminimalkan dampak negatif, baik terhadap masyarakat maupun lingkungan sekitarnya. Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan, melalui pengumuman ini PT Putra Bintan Bersama (PT PBB) sebagai pemrakarsa kegiatan mengharapkan saran, pendapat dan tanggapan masyarakat sebagai bahan kajian dan telaahan dalam studi AMDAL .Saran, pendapat dan tanggapan atas rencana kegiatan dimaksud agar disampaikan secara tertulis dengan memperhatikan: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jelas dan mudah dibaca. Mencantumkan data identitas (nama dan alamat jelas) Batas waktu penyampaian saran, pendapat dan tanggapan selambatlambatnya 10 (sepuluh) hari sejak tanggal pengumuman ini. Disampaikan/dikirim kepada : 1. Ketua Komisi AMDAL Kabupaten Lingga u.p. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga Jl. Istana Robat Komplek Perkantoran Kabupaten Lingga Telp/Fax : +62-776- 21200 / +62-776- 212300 2. PT Putra Bintan Bersama Jl. DI Panjaitan km 9 Tanjungpinang Lingga, 17 Mei 2013

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 17 Mei 2013

13

Warga Demo di Kantor PLN Ranai Anggota Dewan Ikut Orasi RANAI (HK) — Sejumlah warga Kota Ranai berdemonstrasi di Kantor PLN Ranting Ranai di Jalan Datuk Kaya Wan Mohd Benteng, Ranai, Kamis (16/5). Kedatangan mereka menyampaikan tuntutan terkait pemadaman listrik di Kota Ranai. Fathurahman Liputan Natuna Sekitar 300 warga Kota Ranai berkumpul di halaman Kantor PLN Ranting Ranai dan langsung berorasi. Kedatangan mereka disambut oleh sejumlah wakil dari PLN Ranai, salah satunya Arief Rahman. Warga silih berganti berorasi menuntut kejelasan mengenai batas waktu pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Pemadaman selama ini dilakukan sebagai akibat dari terbakarnya dua unit mesin PLN. Tuntutan mereka adalah mengenai kejelasan waktu penggantian dua unit mesin tersebut oleh perusahaan vendor, PT Bima Golden Powerindo, yang mengadakan mesin sewa tersebut. "Kami datang ke mari hanya ingin mendapatkan kejelasan sampai kapan lampu ini menyala sebagaimana mestinya dan kami juga ingin tahu kapan pengganti mesin yang terbakar itu. Tolong berikan kami penjelasan sejelas-jelasnya," kata Sabar, koor-

dinator demo, dengan suara lantang. Selain itu, mereka juga menuntut PLN agar tidak lagi melakukan pemadaman bergilir selama 24 jam."Kami ingin pemadaman 12 saja, sebab terlalu besar kerugian jika dilakukan pemadaman bergilir selama 24 jam," teriaknya lagi. Para pendemo mengancam tak mau membayar listrik jika permohonan mereka tidak dipenuhi dalam waktu dua hari. "Jika dalam dua hari ini masih saja PLN melakukan pemadaman 24 jam, kami tidak akan pernah mau membayar listrik. Ingat itu," tegas Sabar. Demonstrasi berjalan lancar dan damai dengan pengawalan ketat dari polisi. Namun keikutsertaan seorang anggota DPRD Natuna dalam demo memberikan warna lain. Anggota DPRD itu tak hanya ikut berdemonstrasi, tetapi juga ikut teriak menyampaikan orasi. "Kami ingin tuntutan warga ini dijawab dengan jelas dan tegas. Selain anda menyampaikan secara

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

WARGA DEMO — Seorang anggota dewan Natuna berapi-api ikut berorasi di hadapan perwakilan PLN Ranai dan PT Bima Golden Powerindo di halaman kantor PLN Ranting Ranai, Kamis (16/5). Aparat kepolisian Natuna mengawal ketat aksi demo. lisan, anda juga harus menyampaikannya secara tertulis kepada kami sekarang juga. Kami tidak mau diterima oleh perwakilan. Kami ingin berhadapan dengan manejernya. Keluar," teriak anggota DPRD Natuna itu disusul teriakan para pende-

mo lain. "Hidup Pak Dewan," teriak para pendemo. Sementara PLN Ranai mengaku belum bisa memenuhi tuntutan warga melihat kondisi saat ini. "Kita sedang berusaha keras untuk melakukan pembenahan atas kerusakan yang timbul akibat

RANAI (HK) — Pelabuhan Terpadu Natuna yang sangat diharapkan masyarakat Natuna tinggal menunggu kesiapan pusat terkait anggarannya. Bupati Natuna Ilyas Sabli saat ditemui di Natuna Hotel, Kamis (16/5), mengatakan, Pemerintah Kapaten Natuna sudah menyiapkan segala yang diperlukan dalam pembangunan pelabu-

han terpadu yang telah dicanangkan pemerintah pusat. "Kita sudah siap seratus persen menyambut rencana itu," katanya singkat. "Kita bukan hanya sekedar siap secara administrasi saja, melainkan juga telah lebih jauh action dengan membuat Detil Engineering Design (DED) pembangunan pelabuhan," ujarnya. Tak hanya itu, menurut

Ilyas, Pemkab Natuna juga telah melakukan persiapan fisik yang menelan biaya agar pelabuhan dapat cepat terealisasi. "Tidak hanya DED yang sudah kita persiapkan, pembebasan lahannya juga sudah disiapkan. Lahannya sudah kita bebaskan kok. Intinya kita sudah siap seratus persen, tinggal nunggu dari pusat saja," ungkapnya tanpa menyebut detil luas lahan dan jumlah anggaran yang akan diturunkan

pusat. Ilyas mengatakan, selama ini masyarakat Natuna sangat berharap pelabuhan benar-benar dapat terealisasi di Kabupaten Natuna. "Kenapa kita segigih ini melakukan persiapan, karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Agar masyarakat dapat mencari nafkah di sana juga untuk meningkatkan pendapatan daerah," pungkasnya. (cw61)

36 Panwaslu Kecamatan Dilantik RANAI (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Natuna melantik 36 anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Natuna, di Natuna Hotel, Kamis (16/5). Pelantikan untuk mengukuhkan keanggotaan Panwaslu Kecamatan. Acara pelantikan dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pengetahuan umum seluruh anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Natuna. Bimtek dilaksanakan satu hari di tempat yang sama. Bimtek dimaksudkan untuk membekali anggota Panwaslu Kecamatan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan pemilu dan kelembagaan. "Atas dasar berbagai pertimbangan termasuk kemampuan dana maka acara pelantikan sengaja dirangkai dengan Bimtek guna membekali pengetahuan seluruh

anggota Panwaslu Kecamatan," kata Ketua Panwaslu Kab Natuna Lindawati usai pelantikan. "Kita ingin pengetahuan dasar tentang pemilu dan kelembagaan dapat dikuasai seluruh anggota. Di pelatihan ini, kami mengedepankan penyampaian dua hal di atas ditambah dengan pengetahuan teknis lapangan," ungkapnya. Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan dua hal yang perlu diperhatikan anggota panwaslu untuk menyukseskan pemilu yakni profesionalisme dan kejujuran. "Ada dua

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA Panwaslu Kabupaten Natuna Lindawati melantik anggota Panwaslu Kecamatan di Natuna Hotel, Kamis (16/5). hal yang hendak saya tegaskan kepada anda semua. Pada saat bertugas, junjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan kejujuran. Anda mesti tegas mengatasi ketimpangan-ketimpangan yang muncul dalam proses pemilu mendatang," kata Ilyas. Menurutnya, koordinasi semua unsur merupakan hal penting demi kelancaran, keamanan dan kebersihan se-

sih di Jakarta. Akhirnya, kedua pihak sepakat bahwa dalam 10 hari mesin itu akan didatangkan ke Ranai. Demo berakhir damai, warga meninggalkan PLN langsung menuju Kantor DPRD Natuna. Kedatangan warga di-

sambut oleh Ketua DPRD Natuna Hadi Candra dan Wakil Ketua II DPRD Natuna Dwitra Gunawan. Tujuan mereka adalah menyampaikan tuntutan yang sama dan berkoordinasi dengan pihak DPRD agar persoalan listrik segera diatasi. ***

Tim Arkeolog Teliti Barang Antik

Menunggu Dana dari Pusat Pelabuhan Terpadu Natuna

kebakaran. Itulah sebabnya kita melakukan pemadaman bergilir," katanya. Sementara Manajer Marketing PT Bima Golden Powerindo, Ari Yudha, mengatakan bahwa mesin pengganti belum bisa diangkut ke Natuna dan ma-

Natuna Persinggahan Saudagar Cina RANAI (HK) — Tim peneliti barang peninggalan bersejarah dari Pusat Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan penelitian di Museum Sri Serindit Natuna, Kamis (16/5). Penelitian merupakan ketiga kalinya. Ketua Tim Pusat Arkeologi Nasional Nanik mengatakan, penelitian pertama mengenai prasejarah Natuna, kedua mengenai islam kolonial dan ketiga untuk mengetahui jaringan perdagangan di Natuna di abad ke-11 dan 14. "Banyak hal yang harus diteliti di Natuna. Daerah ini adalah pulau terdepan dan luas wilayah daratannya tidak besar, namun potensi kekayaan alamnya besar sekali. Ini yang membuat kami melakukan penelitian agar bisa mengetahui kenapa Natuna pada masa itu menjadi daerah transit para pedagang atau saudagar-saudagar Cina," ujar Nanik.

Nanik bersama sembilan orang rekannya sangat antusias meneliti barang-barang bersejarah peninggalan bangsa Cina. Usia barang antik itu mencapai ribuan tahun dan masih kokoh. Tim arkeolog berasumsi bahwa Natuna dulu menjadi tempat persinggahan kapalkapal dari negara produsen (Cina) menuju nusantara. "Kami ingin tahu kenapa mereka transit di sini. Apa karena air bersih atau karena apa," tutur Nanik. Agar hasil penelitian maksimal, Nanik mengatakan pihaknya akan melakukan

penelitian hingga 28 Mei mendatang. Barang-barang antik yang akan didata cukup banyak. "Barangnya banyak dan bentuknya sama. Itu artinya barang-barang itu adalah barang perniagaan. Ini yang akan teliti lebih jauh lagi," paparnya. Secara pribadi sebagai orang yang sering keliling Indonesia Nanik menilai, Natuna merupakan daerah yang memiliki potensi budaya. "Kami akan terus mengusulkan kepada pemerintah pusat agar penelitian ini bisa terus dilakukan sampai menemukan hasil yang diharapkan," pungkasnya. (leh)

NATUNA dulu menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari negara produsen (Cina) menuju nusantara.

luruh tahapan Pemilu 2014. "Yang utama, anda harus berkoordinasi sebaik mungkin dengan seluruh perangkat dan instansi di Kabupaten Natuna. Jangan sungkansungkan berkoordinasi dengan kepolisian dan seluruh FKPD dan SKPD. Sebab di pundak anda tanggung jawab yang akan menentukan model daerah ini akan seperti apa," ujarnya. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda Nababan


C M Y K

Jumat, 17 Mei 2013

14

7 Anggota DPRD Anambas Pindah Partai

TEMPO

VERIFIKASI BERKAS - Petugas KPU pusat sibuk memverifikasi berkas bakal calon anggota DPR RI. KPU banyak menemukan berkas caleg yang belum lengkap.

ANAMBAS (HK) — Sesuai data verifikasi sementara KPU Anambas, dari 20 orang anggota DPRD Anambas saat ini, terdapat tujuh orang yang kembali mencalonkan diri dari partai politik lain atau pindah partai. Mereka yang mencalonkan diri dari partai lain, masing-masing, Beni yang sebelumnya dari PPIB dan Julius dari Partai Pakar Pangan pindah ke Hanura. Sementara Budi Ariesandi dari PKNU pindah ke Gerindra. Selain itu, Raja Batu Febri Gunadian dari PBR dan Widayanti dari PKPB pindah ke Golkar. Dan Mustansir dari PBB pindah ke PAN. Sedangkan Rocky H Sinaga dari PDK belum diketahui secara pasti pindah ke partai mana. Sementara 11 orang lainnya tetap pada partai mereka sebelumnya.

Sementara 2 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas aktif dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) dipastikan tidak akan ikut meramaikan pesta Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2014 mendatang, masing-masing, Soetomo SP (Golkar) dan Saidrus Arif Ridwan (PBR). "Dari verifikasi sementara, terdapat dua orang anggota DPRD aktif yang tidak ada berkasnya di KPUD Anambas. Kuat dugaan, mereka tidak akan mencalonkan diri lagi pada pileg 2014 mendatang," kata Ketua KPUD Anambas, Marzuki kepada wartawan, Senin (13/5/2013). Menurut Marzuki, dirinya tidak tahu apa penyebab dua anggota DPRD Anambas aktif ini tidak mencalonkan diri kembali. Ia hanya menutur-

kan, pihaknya tidak ada menemukan berkas dua orang legeslatif ini masuk ke KPUD Anambas sementara, 18 orang lainnya kembali memasukkan berkas mereka. Terpisah, Soetomo, anggota DPRD Anambas aktif dari partai Golkar yang dimintai keterangan menuturkan, ketidak ikut sertaan dirinya pada pileg 2014 mendatang karena kondisi fisik dan faktor usia yang sudah tidak memungkinkan lagi. Ia berharap, pada pesta pileg mendatang bisa berjalan dengan lancar meski tanpa kehadiran dirinya. "Kondisi kesehatan saya sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu, saya memutuskan tidak ikut pada pileg mendatang," ungkap Soetomo kepada wartawan di Gedung DPRD Anambas belum lama ini. (btd)

BALIKPAPAN (HK) — Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. menyatakan siap diusung sebagai calon presiden pada pemilihan 2014. Mahfud merasa terpanggil memimpin bangsa yang dianggapnya mengalami krisis kepemimpinan. "Saya siap jadi capres, kita ini krisis leadership di segala lini," kata mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Balikpapan, Kamis, (16/5). Mahfud mengakui sejumlah tokoh sudah muncul dalam daftar pencalonan. Namun, semua tokoh, termasuk dirinya, itu berpeluang sama untuk dipercaya rakyat memimpin bangsa. Mahfud mengklaim bisa menjadi alternatif di tengah figur lama yang terlebih dahulu mendeklarasikan sebagai kandidat calon presiden. "Saya bisa jadi alternatif, berani bersaing dengan calon yang kapasitasnya sama semua," kata dia. Mahfud menilai leader-

ship jadi permasalahan negeri dari jenjang kepemimpinan tertinggi hingga terendah. Mahfud tak memungkiri kepala negara atau presiden semestinya mampu mempelopori kepemimpinan di jajaran di bawahnya. "Maksud saya, leadership secara luas, seperti menteri hingga kepala daerah,” kata dia. “Namun presiden juga bisa jadi pelopor." Krisis leadership ini, menurut Mahfud berdampak pada lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Akhirnya banyak temuan sejumlah oknum penegak hukum memperkaya diri dari hasil praktel ilegal. Mahfud kemudian mencontohkan dugaan polisi berpangkat ajun inspektur satu di Papua yang memiliki rekening hingga miliaran dan transaksi dalam rekening mencapai triliunan. Mahfud berada di Kalimantan Timur dalam rangka menghadiri ac-

ara jajaran pengurus KAHMI di Samarinda. Dia juga bertemu ikatan alumni Universitas Islam Indonesian Yogyakarta di Kalimantan Timur. Sejauh ini memang akademisi UII yang secara terang-terangan menyorongkan Mahfud dalam bursa calon presiden, di luar sejumlah survei calon alternatif pemilihan presiden 2014. (tmp)

Panwascam Diminta Mahfud Tegaskan Siap Maju Capres Jadi Wasit yang Tegas BINTAN (HK) — Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bintan melantik 30 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Se-Kabupaten Bintan dilantik di Hotel Hermes Agro Resort, Gunung Kijang, Kamis (16/5). Panwascam pun diminta untuk jadi wasit yang tegas. paten Bintan memiliki medan M. Rofik Liputan Bintan Asisten I Pemkab Bintan, M Hendri mengharapkan, panwascam bisa menjalankan tugas sebagai wasit yang jujur dan adil dalam Pemilu 2014. Disamping juga memiliki semangat kerja yang tinggi, mengingat secara geografis, Kabu-

yang cukup berat dijalani oleh panwas dalam mengawasi pemilu di lapangan. "Walau tugasnya berat, jadilah wasit yang jujur dan adil. Selamatm semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dalam mengawal semua tahapan dan proses pemilu," kata Hendri.

Ketua Panwaslu Bintan, Dedi Sulistyo mengatakan, panwas merupakan partner kerja dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014 secara jujur dan adil. "Dengan sumbangsih panwascam diharapkan tercipta pemilu yang jujur, adil, berkualitas. Sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar pemimpin unggulan," tambahnya. Pada pelantikan 30 anggota panwascam ini, yang hadir 27 orang. Satu orang izin karena sakit, sedangkan dua orang lagi dari Kecamatan Tambelan terkendala sarana transportasi. Karena kapal dari Tambelan ke Tanjungpinang ataupun Kijang jadwal-

nya ada setiap 11 hari. Usai pelantikan dilanjutkan dengan pembekalan oleh Ketua KPU Bintan Arison dan Ketua Panwaslu Bintan Dedi. Pembekalan yang disampaikan Arison berkisar ketegasan penyelenggara pemilu menghadapi parpol dan calon anggota legislatif (Caleg). Ia menekankan supaya panwaslu tidak tergoda oleh bujuk rayu caleg untuk melanggar peraturan. "Jangan terkecoh oleh bujuk rayu caleg yang melanggar peraturan dan perundang-perundangan pemilu. Sehingga kita menjadi tidak tegas kepada mereka, maupun parpol mereka," pesan Arison. ***

Ke Gerindra, Freddy Tak Lapor SBY JAKARTA (HK) — Mantan politikus senior Partai Demokrat Freddy Numberi ternyata sudah lebih dari tiga bulan tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Bahkan, kini namanya menjadi salah satu calon anggota legislatif DPR dari Partai Gerindra mewakili daerah pemilihan Papua. Akan tetapi, rupanya Fred-

dy tidak sempat menginformasikan kepindahannya ke Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Beliau mungkin sibuk, saya lapornya ke sekretariat saja," kata dia, beberapa hari lalu. Bekas Menteri Perhubungan itu mengatakan jika dirinya tak sendirian. Ada beberapa politikus Partai De-

mokrat lainnya yang juga merupakan anggota DPR ikut pindah ke Gerindra. Di antaranya adalah bekas Wakil Ketua Komisi II DPR dan bekas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi. "Saya sama Pak Taufik dan ada beberapa anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat lainnya," ujarnya. Meski tak melapor ke Pres-

iden SBY, bekas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengaku hubungannya baik-baik saja. Ia juga menampik jika kepindahannya karena kecewa akibat di-resuffle dari anggota kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2011 lalu. "Saya malah berterima kasih pada Pak SBY. Beliau sudah memakai saya dua kali," kata dia. (tmp)

Putih Sari

Politisi Termuda di DPR RI

PUTIH Sari adalah salah satu politisi perempuan termuda Indonesia yang berhasil duduk kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. Ia terpilih menjadi anggota DPR pada usia 25 tahun. Politisi yang

CMYK

diusung oleh partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini terpilih di Daerah Pemilihan Jawa Barat VII. Usianya baru 24 tahun ketika ia memutuskan terjun ke dunia politik. Kala itu Agustus 2008, tekadnya telah bulat untuk bergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Putih Sari Taslam akhirnya mencalonkan diri dalam Pemilihan Anggota Legislatif 2009. Langkah di dunia politik tentu tidak lantas dianggapnya mudah. Sebagai "anak bawang" di panggung politik, ia harus menghadapi beberapa

rintangan dan kesulitan agar bisa berhasil menduduki kursi DPR. Di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, Putih harus bersaing dengan politisi lain yang bahkan namanya telah lebih dikenal di Indonesia di antaranya adalah Ade Komarudin dan Nurul Arifin dari Partai Golkar, Hary Kartana yang merupakan mantan Dirut Indosat dari Partai Demokrat. Hal tersebut tidak

membuat langkahnya mundur dan mentalnya menciut. Semangatnya justru membara ketika berada dalam persaingan yang sengit untuk memperebutkan hati rakyat. Ia mengunjungi pelosok-pelosok kampung untuk berkampanye. Putih bahkan berkampanye di sebuah kampung terpencil di kawasan waduk Jatiluhur Purwakarta di mana tidak satu kader pun yang berkunjung ke sana. Kerja kerasnya berujung manis. Putih mengumpulkan 27.341 suara. (mdk)

Mahfud MD

Mulai Konvensi, Demokrat Minta Masukan Publik JAKARTA (HK) — Partai Demokrat memastikan akan memulai proses penjaringan calon presiden mulai Juni mendatang. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Melanie Leimena Suharli, mengatakan Juni dipilih karena saat itu partai sudah tak lagi disibukkan dengan proses penyusunan dan perampungan daftar calon legislator. "Kami ingin mulai lebih awal agar cukup waktu untuk memilih calon-calon terbaik," kata Melani di kompleks parlemen Senayan, Kamis (16/5). Menurut Melani, proses konvensi yang dimulai Juni masih merupakan tahapan awal. Majelis Tinggi masih akan merumuskan dulu kriteria dan syarat minimal yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon presiden. Penentuan kriteria ini juga akan didasarkan keinginan dan kebutuhan publik. Proses konvensi dipastikan sebagai jalan yang tepat untuk mendapat pengganti Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah dua periode menjabat presiden. "Setelah SBY hingga kini kami belum

mendapat ikon yang sekelas dengan beliau sehingga kami perlu lakukan penjaringan yang melibatkan eksternal." Menurut Leimena, partai melihat saat ini ada caloncalon presiden potensial yang berasal dari kelompok nonpartai. Namun, orang-orang potensial ini sering tak terakomodir lantaran tak punya perahu untuk maju. Karena itu, mulai pemilihan presiden 2014 ini Demokrat akan membuka diri untuk siapa saja maju sebagai capres. Syaratnya harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan Majelis Tinggi. Setelah kriteris capres selesai digodok, Demokrat baru akan membuka tahapan pendaftaran terbuka. Kemungkinan proses ini akan dimulai Agustus. Beberapa bakal calon presiden nantinya akan diminta untuk mensosialisasikan diri ke seluruh wilayah di Tanah Air. Setelah proses sosialisasi, partai akan terus memantau tingkat penerimaan publik terhadap calon-calon ini melalui metode survei. Proses survei dan pemantauan penerimaan publik ini,

kata Melani, diperlukan agar partai mengetahui respon dan sosok capres yang diinginkan publik. "Jadi, tokoh yang didukung partai nantinya juga sudah mendapat simpati publik dan tak hanya didukung oleh kalangan sendiri." Proses penentuan capres dimungkinkan baru akan dilakukan pada 2014 nanti. Pada sat itu partai akan menggunakan metode survei yang dipadukan dengan penilaian partai. Sedangkan keputusan akhir akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi. Saat ini, kata Melani, memang sudah ada beberapa tokoh yang berminat untuk ikut konvensi Demokrat. Di kalangan internal, ada Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga menjabat Ketua DPR, Marzuki Alie. "Marzuki sudah mengatakan akan ikut." Sedang dari eksternal ada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang sudah menyampaikan minatnya. "Tapi nanti siapa pun orangnya akan kami lihat bagaimana keinginan dan respon publik." (tmp)


Pendidikan

Jumat, 17 Mei 2013

15

4 Malaikat Menjaga Orang Sakit TAK perlu kamu bersedih ketika sakit, karena itu adalah ujian dalam ibadah mu. Salah satu bukti kasih sayang Allah, mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita ketika sedang sakit. Bagi orang beriman sakit,

Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan orang beriman tersebut pada saat sehat. Allah memerintahkan, Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehing-

ga menjadi lemah, Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya, Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi, dan Malaikat ke-

empat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa. Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3

untuk mengembalikan kekuatannya,rasa lezat dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk malaikat ke 4, Allah SWT tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. (pencerah)

Setuju UN Ditiadakan

Bintim Jawara O2SN dan FL2SN 2013

BATAM (HK) — Berbagai kalangan setuju Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Karena dinilai, banyak menimbulkan permasalahan dibanding untuk mencerdaskan bangsa. Arment Aditya Liputan Batam

Bustamin

Agus

Disamping itu juga menimbulkan ketidakadilan pada peserta didik, karena bertahun-tahun menimba ilmu hanya ditentukan oleh selembar soal dengan waktu hanya 2 jam saja. Seperti disarankan Pengurus Komite Sekolah SMPN 4 Batam, Bustamin Hasibuan SE. UN ini, kata dia, boleh saja diadakan namun tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa, melainkan sebagai tolak ukur pemerataan penerapan pendidikan nasional. Menurut Bustamin, untuk menentukan kelulusan sebaiknya diserahkan kepada sekolah karena guru dan sekolah yang paling memahami kemampuan akademik siswanya. Karena keberhasilan proses pendidikan itu menyangkut banyak aspek tak

hanya ditentukan oleh UN semata. Meski kadar kelulusan siswa di UN hanya 60 persen saja. “Saya lihat lebih banyak berdampak negatifnya, tidak sedikit siswa jadi stres, prustasi, bahkan ada kasus bunuh diri segala karena tidak lulus UN. Celakanya bagi sekolah dan guru bila ada siswa tidak lulus UN, malah masyarakat mengecap sekolah tidak bagus dan gurunya tidak berkualitas. Padahal kita tahu guru cukup mati-matian memberikan pelajaran supaya anak didiknya lulus UN,” kata Bustamin. Sementara Ketua Teacher of Solidarity Batam, Agus Supratman, setuju sekali bila UN dihapus. Karena selain banyak menimbulkan masalah juga tidak mewakili seluruh mata pelajaran. Selain itu, standar pendidikan untuk setiap daerah juga tidak sama, karena berbagai faktor seperti kondisi geografis, sosial ekonomi dan infrastruktur lainnya. Sejauh ini dinilainya, UN bukan merupakan standar pendidikan yang layak diterapkan. Malah sebaliknya, menghalal berbagai cara . Justru yang diuntungkan lembaga bimbingan belajar (bimbel) dan percetakan buku panduan

INT

TAK LULUS UN — Siswa sedang menangis karena tak lulus Ujian Nasional (UN), beberapa waktu lalu. Rencananya untuk tahun 2014 mendatang UN akan ditiadakan. UN. Karena orangtua dan siswa merasa resah karena khawatir tidak lulus UN, dengan terpaksa ikut bim-

bel meski biayanya cukup mahal. “Saya lihat akibatnya karena hanya ingin mengejar lulus UN, siswa be-

rubah dari mencari ilmu menjadi yang penting lulus UN dengan menggunakan berbagai cara,” katanya. ***

BINTAN (HK) — Kecamatan Bintan Timur (Bintim) berhasil menjadi juara pertama dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2NS) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD dan SMP seKabupaten Bintan tahun 2013. Pengumunan juara lomba tersebut di umumkan dalam acara penutupan di gedung Community Centre, Kawal, Gunung Kijang, Rabu malam (15/5) lalu. Bintan Timur menjadi juara pertama dengan perolehan 22 emas, 7 perak dan 13 perunggu, juara kedua di raih oleh Bintan Utara dengan perolehan 11 emas, 11 perak dan 13 perunggu serta juara 3 dengan 8 emas, 7 perak dan 5 perunggu di raih oleh Teluk Sebung. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi mengucapkan selamat kepada para peserta yang menjadi juara. Ia sangat bangga dengan putra putri Bintan yang berprestasi dan menyemangati peserta yang belum menang agar meningkatkan lagi kemampuannya. “Saya harapkan bagi pemenang dapat meningkatkan kemampuannya agar bisa mewakili Bintan di tingkat provinsi, serta yang belum menang jangan berkecil hati dan terus belajar,” ucap Lamidi Pemenang O2SN dan FL2SN tingkat SD dan SMP Bintan 2013 nantinya akan berlaga di acara serupa dalam tingkat provinsi Kepri hingga nasional. (cw75)

Resbum Ajari Siswa Belajar Alam KARIMUN (HK) — Kolam Pancing Restu Bumi (Resbum) di Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, tidak hanya sekedar lokasi wisata keluarga atau kuliner tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar di Kabupaten

Karimun. Pemilik kolam pancing Restu Bumi Trio Wiramon, Rabu (15/5) lalu mengatakan, setelah sukses menjadikan kolam pancing sebagai salah satu tujuan wisata di Karimun, pihaknya ingin menawarkan konsep sosial, eko-

AMON dan siswa SD sedang melihata kolam ikan di dalam bak.

nomi dan pendidikan dengan tema Resbum Goes to School (Resbum menuju sekolah). Konsep itu mulai diterapkan Amon, demikian pria ini disapa, sejak 13 Meli 2013 lalu di SDN 006 Bukit Senang. Di sekolah itu, Amon yang berperan sebagai guru yang memberikan pelajaran tentang bagaimana mewujudkan mimpi menjadi sebuah kewirausahaan kepada siswa. “Belajar dari mimpi, maka saya membentuk pola pikir anak-anak dengan mengolah mimpi dengan cara mempertajam cara kerja otak. Saya lalu menekankan pentingnya waktu bagi mereka dengan memberi contoh betapa berharganya waktu 1 menit ketinggalan pesawat,” ungkap Amon. Setelah mengasah otak anak mulai dari mengenali sebuah mimpi, mengolah da-

SEKDA Bintan Lamidi dan Kadisdikpora Makhfur Zurachman memberikan piala kepada juara O2SN dn FL2SN tingkat SD dan SMP se Bintan. lam otak hingga memanfaatkan setiap waktu yang ada, Amon mengenalkan para siswa SD tentang konsep kewirausahaan secara sederhana. “Setelah konsep kewirausahaan tertanam dalam diri anak maka mereka mulai berpikir bagaimana cara menularkan konsep yang sederhana itu kepada teman-temannya. Karena

pada dasarnya, setiap orang punya hak untuk menentukan pilihan hidup,” jelas Amon. Usai memberikan mata pelajaran kewirausahaan, ia mengajak anak-anak belajar mengenali alam lingkungan. Salah satunya, dengan cara mengenalkan ikan-ikan yang ada di kolam pancing Restu Bumi. (ham)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 17 Mei 2013

16

Panwaslu Natuna Lantik 36 Anggota Panwaslu Kecamatan NATUNA (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Natuna melantik 36 anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Natuna di Natuna Hotel, Kamis (16/5). Kegiatan ini merupakan mengukuhkan keanggotaan Panwaslu Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Acara pelantikan dirangkai dengan acara bimbingan teknis (bimtek), terkait pengetahuan umum seluruh anggota Panwaslu KecamatanSe-Kabupaten Natuna. . "Pertimbangan kemampuan dana yang telah kami lakukan, maka acara pelantikan ini sengaja kami rangkai dengan bimtek, guna membekali pengetahuan kepada seluruh anggota yang ada di kecamatan," kata Lindawati, Ketua Panwaslu Kabupaten Natuna. Bimtek bertujuan untuk membekali seluruh anggota Panwaslu Kecamatan dengan pengetahuan yang berkenaan dengan kepemiluan dan kelembagaan

Bupati Natuna, Ilyas Sabli menyampaikan sambutan.

dinasi antar semua unsur tekait, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh Panwaslu. Demi kelancaran, keamanan dan kebersihan seluruh tahapan-tahapan Pemilu 2014 mendatang. "Yang utama, semua harus berkoordinasi sebaik mungkin dengan seluruh perangkat dan instansi yang ada di Kabupaten Natuna ini. Jangan sungkan-sungkan berkoordiansi dengan kepolisian dan seluruh FKPD dan SKPD yang ada di Kabupaten Natuna. Sebab, di pundak anda terdapat tanggungjawab yang akan menentukan model daerah ini akan seperti apa," pungkasnya. Tampil sebagai pembicara dalam acara b imtek tersebut, anggota Komisioner KPUD Natuna, Susilawati Ramadani Baros dan Ketua Panwaslu Kabupaten Natuna. Narasi dan foto: Fhaturrahman

SELURUH peserta mengikuti rangkaian acara.

KETUA Panwaslu Kabupaten Natuna, Lindawati menyampaikan sambutan.

LINDAWATI menandatangani amanat dan sumpah keanggotaan.

PERWAKILAN anggota Panwaslu Kecamatan menandatangani amanat dan sumpah keanggotaan.

LINDAWATI dan seluruh peserta bimtek dan pelantikan anggota Panwaslu Natuna.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

ILYAS Sabli, anggota FKPD Natuna dan seluruh anggota Panwaslu Kecamatan Kabupaten Natuna.

CMYK

"Kita ingin pengetahuan dasar yang berkenaan dengan kepemiluan dan kelembagaan dapat dikuasai oleh seluruh anggota. Karenanya pada pelatihan sehari ini kami mengedapankan penyampaian materi yang bekenaan dengan dua hal di atas dan ditambah dengan pengetahuan yang berkenaan dengan teknis-teknis lapangan," ungkpanya. Sementara, Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh anggota Panwaslu untuk menyukseskan pemilu mendatang di antaranya, profesionalisme dan kejujuran. "Dua hal yang hendak saya tegaskan kepada anda semua, pada saat bertugas. Junjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan kejujuran. Anda mesti tegas mengatasi ketimpangan - ketimpangan yang muncul pada proses pemilihan umum mendatang," kata Ilyas. Kemudian, ujar Ilyas, koor-

ILYAS Sabli memberikan ucapan selamat kepada anggota Panwaslu Natuna yang dilantik.

PEMBACAAN amanat oleh Lindawati. Editor: Apsek , Layouter: M Fahrullazi


C M Y K Jumat, 17 Mei 2013

Dukungan Mengalir

Tri Wahyono Pengelola KKP dan OP Klas II Tpi

Bagian Masing-masing

Wacana Pembubaran BP3KR TANJUNGPINANG (HK) — Wacana pembubaran Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) mulai mendapat dukungan dari berbagai tokoh. Sutana Liputan Tanjungpinang

Selain karena tugas BP3KR sudah selesai, para tokoh juga khawatir lembaga ini dijadikan alat politik kelompok tertentu. “Saya pikir, memang sudah

seharusnya BP3KR ini berakhir setelah terbentuknya Pemerintah Provinsi Kepri ini yang merupakan cita-cita dari seluruh masyarakat Kepri,” ujar salah satu tokoh pelaku sejarah pembentukan Kepri, Syarafuddin

SUTANA/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Percikan api terlihat di bagian atas salah satu ruko di Komplek pertokoan di Jalan DI Panjaitan KM 9 Tanjungpinang, Rabu (15/5) malam. Jika warga tak sigap memadamkan api yang mulai muncul, bukan mustahil komplek ini akan dilanda kebakaran hebat.

Komplek Ruko Nyaris Terbakar Ada Ledakan Disertai Percikan Api TANJUNGPINANG (HK) — Deretan rumah toko (Ruko) di Komplek Batu Sembilan Indah, Jalan DI Panjaitan KM 9 Tanjungpinang nyaris terbakar,

Rabu (15/5) sekitar pukul 21.15 WIB. Untungnya warga sekitar cepat tanggap sehingga api yang sudah sempat Komplek Ruko Hal 18

Dukungan Mengalir Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — 104 orang pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Tanjungpinang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja serta Evaluasi Jabatan (Anjab) di Hotel Sampoerna Jaya, Tanjungpinang, Kamis (16/05).

CMYK

dan pola karier, pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme maupun standar kompetensi sampai kepada 104 PNS Hal 18

PRIA kelahiran Tanjungpinang 5 Maret 1989 ini sering disapa Wahyu, bergabung menjadi PNS Desember 2007. Ditugaskan pertama di Kota Panipahan Riau, pindah ke Tanjungpinang Oktober 2012 silam. Dia mengaku sangat tidak suka mencampuri urusan orang lain. Menurutnya, hidup sudah pasti akan dihinggapi dengan masalah. Namun, setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri-sendiri. Orang lain atau bahkan seorang ibu pun hanya bisa memberi saran dan bimbingan kepada anaknya. Selebihnya anak itu sendirilah yang menentukan pilihan dan jalan hidup masing-masing. Tidak ada salahnya kita menceritakan masalah kita kepada orang lain atau yang sering disebut “curhat”. Tapi bukan berarti setiap masalah diceritakan dan kita selalu mengikuti langkah yang orang lain berikan. Bagian Masing Hal 18

27 Koruptor Mendekam di Rutan Tanjungpinang

104 PNS Pemko Ikut Bimtek Anjab

Bimtek yang berlangsung 1617 Mei ini, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan kewenangan serta dapat meningkatkan efisiensi dan pada akhirnya proaktif. Bimtek ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan reformasi birokrasi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan ditetapkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi, bahwa pelaksanaan analisis jabatan setidaknya dapat menjawab beberapa permasalahan antara lain penataan sumber daya aparatur, penataan kelembagaan dan penatalaksanaan. Wakil Walikota Syahrul dalam sambutannya mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk pembenahan dan penataan sumber daya aparatur. Mulai dari proses perencanaan kebutuhan, rekrutmen, pembinaan

17

HUMAS PEMKO

KABAG Ortal Samsudi menyampaikan laporan saat pembukaan Bimtek Anjab di Hotel Sampoerna Jaya, Tanjungpinang, Kamis (16/05).

TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang tahun 2013, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1 Tanjungpinang, sudah menampung 27 tahanan korupsi. Para koruptor itu, ada yang telah dijatuhi divonis ada pula yang masih dalam proses persidangan. Kepala Rutan Klas 1 Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri mengatakan, ke-27 tahanan korupsi tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Namun Kunrat belum bisa merinci jumlah koruptor yang sudah dijatuhi vonis. “Yang pasti, jumlah semua tahanan

korupsi di Rutan Tanjungpinang ini ada 27 orang. Blok mereka terpisah dari blok tahanan umum lainnya. Khusus tahanan korupsi di sini, ada dua blok yakni Blok Bintan dan Blok Penyengat,” tutur Kunrat. Menurut dia, dua blok khusus tahanan korupsi itu masing-masing ada lima ruang dan ada empat ruangan, jadi totalnya ada sembilan. Kunrat berani menjamin, fasilitas di dalam ruangan tahanan korupsi tidak ada yang istimewa. “Fasilitasnya sama seperti ruangan 27 Koruptor Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Jumat, 17 Mei 2013

18

DPPKAD Gelar Pelatihan PBB Bangunan Vihara Bahtara Sasana Direhab TANJUNGPINANG (HK) — vihara Bahtara Sasana, Jalan Merdeka Tanjungpinang telihat baru. Itu karena sebagian bangunannya yang rusak sudah diganti. Tinggal ukiran dan tiang pondasinya saja yang masih dipertahankan keasliannya. Hal itu merupakan tempat peribadatan yang cukup lama yang berada di Tanjungpinang. Diperkirakan umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Penduduk Tionghoa seki-

tar, biasanya melakukan peribadatan di sana, salah satunya Aming. Kata Aming, vihara berdiri sudah ratusan tahun. Di setiap momen tertentu, seperti Imlek, sekitar areal Vihara kerap diper-

gunakan sebagai tempat peribadatan. ”Tak lupa juga dilakukan peribadatan di Vihara untuk memanjatkan doa dan pujian,” katanya. “Setiap pergantian tahun atau Imlek, akan dilakukan peribadatan selama satu hari. Biasanya jemaat datangnya sejak pagi hari,” sambungnya. Kata Aming, di sekitar areal Vihara, kerap dilakukan kegiatan hiburan rakyat seperti barongsai. Momen tersebut, menurut pria yang sejak masih kanak kanak

Dari Halaman 17

Dukungan Mengalir Aluan yang ditemui sebelum acara rapat paripurna DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/5). “Terkait pengawasan pembangunan Provinsi Kepri ke depannya, itu sudah menjadi tangung jawab dari DPRD Kepri serta stake holder. Jadi memang sudah tidak perlu lagi adanya BP3KR,” sambung anggota DPRD Kepri ini. Syarafuddin menegaskan, masyarakat Kepri perlu mencontoh Provinsi Banten yang mana kisahnya hampir sama dengan Provinsi Kepri dalam memperjuangkan pembentukan provinsi. Setelah Provinsi Banten terbentuk, maka organisasi perjuangan pembentukan provinsi mereka secara otomatis langsung bubar. “Saya juga tidak mau dan jangan ada anggapan organisasi ini seolah dimanfaatkan oleh segelintir orang tertentu untuk kepentingannya,” ucap Syarafuddin. Dukungan membubarkan BP3KR juga datang dari tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri lainnya, Azis Martindas. Menurut dia, selama ini tidak ada tindakan nyata dari BP3KR dalam persfektip pembangunan di Kepri. Berdasar berbagai pertimbangan, Azis menegaskan, BP3KR Kabupaten Lingga menyambut baik atas wacana pembubaran BP3KR. “Eksistensi BP3KR hanya menguntungkan elit pengurus BP3KR, bukan

mengedepankan kepentingan masyarakat Kepri secara luas. Bahkan kami menilai sekarang ini yang gencar dan bergerak dalam menyuarakan pembangunan di Kepri ini adalah mahasiswa yang dimotori oleh Generasi Muda (GM) BP3KR. Selama ini tidak ada partisipasi dari para elit BP3KR,” kata Ketua BP3KR Kabupaten Lingga ini. Pria yang pernah dipenjara karena terlalu keras menyuarakan terbentuknya Provinsi Kepri di masa lampau ini juga menyorot peringatan Hari Marwah Rakyat Kepri. Menurutnya, peringatan boleh dilakukan, tetapi tidak perlu secara besar-besaran karena hanya membuang-buang biaya saja. “Sebenarnya, tidak perlu lagi adanya pertemuan setiap tahun yang banyak menghambur-hamburkan dana. Lebih baik dana tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita bisa membagikan dana peringatan hari marwah itu ke berbagai bidang seperti kesejahteraan, kesehatan dan lainnya. Itu lebih baik karena dana tersebut nyata-nyata dapay dirasakan oleh masyarakat luas,” katanya. Menurut Azis, setiap tahun mengundang tokoh BP3KR yang berada di Jakarta, Bandung, Jogja dan daerah lainnya di Indonesia, tentu menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Namun, pertemuan itu

tidak ada hasil nyata bagi kepentingan kemakmuran masyarakat Kepri. Azis juga sangat menyayangkan adanya pernyataan sikap dukungan politik dalam acara peringatan Hari Marwah di Tanjungpinang, Rabu (15/5) lalu. “Peryataan sikap dari BP3KR terkait dukungan terhadap Huzrin Hood itu kan tidak perlu dilakukan. Belum tentu yang lainnya mendukung dia, pasti ada juga yang mempunyai calon lain. Saya bukannya tidak menghormati Huzrin, namun peryataan sikap ini tidak tepat. Seharusnya dirembukkan terlebih dahulu dengan pelaku perjuangan yang ada, baik yang tinggal di Kepri maupun yang berada di luar Kepri agar tidak terjadi kesalahpahaman,” jelasnya. Ditambahkan Basyaruddin Idris yang namanya juga tercatat sebagai pelaku perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, sekarang ini, ada tokoh yang muncul dadakan. Padahal, selama masa perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, orang tersebut tidak pernah ada. Baik saat melakukan aksi dan juga pertemuan dan dialog baik di daerah dan di luar daerah. “Saya ingat betul siapasiapa yang terlibat, sejak mulai adanya aktivitas perjuangan pembentukan Provinsi Kepri yang dimulai tahun 2000 lalu, sampai tahun 2012 dan sampai disahkannya undang-undang

Provinsi Kepri dengan No 25 tahun 2002 yang disahkan pada bulan September 2002,” katanya. Sementara Sudirman Almon yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pembentukan Kepri mengatakan, BP3KR sudah saatnya berganti wajah dalam bentuk yayasan. Hal ini bisa menjadi lebih elegan sebagai semangat dan mengenang terbentuknya Provinsi Kepri. “Dengan adanya yayasan ini, maka generasi penerus setidaknya mengetahui, bagaimana beratnya perjuangan dalam membentuk Provinsi Kepri ini. Dan juga agar generasi penerus nanti tidak melupakan perjuangan para pendahulunya. Selain itu, juga sebagai tali mempererat silaturahmi dengan para pelaku pejuang pembentukan Kepri,” jelasnya. Kalaupun harus dibubarkan, kata Sudirman Almon, dia menyarankan agar dibuatkan buku tentang sejarah pembentukan Provinsi Kepri ini. Dengan demikian, nama BP3KR akan tetap tercatat dalam sejarah dan tidak hilang begitu saja. “Bila sudah ada buku sejarah pembentukan Kepri dan adanya pengakuan dari pemerintah, maka silahkan saja bubarkan BP3KR ini. Untuk kemudian, pengawasan pembangunan dan lainnya menyangkut pemerintahan, kita serahkan sepenuhnya kepada DPRD Kepri,” ujarnya.***

Dari Halaman 17

Komplek Ruko muncul di salah satu ruko bisa dipadamkan. Menurut sejumlah warga, munculnya api berasal dari

sudah tinggal di Jalan Merdeka, ialah momen suka cita antar umat manusia. Pada hari Imlek, barongsai di kalangan orang Tionghoa dikenal sebagai sosok singa yang dijadikan lambang penuh kekuatan mistis agar manusia memperoleh akses untuk berhubungan dengan dunia gaib. “Barongsai bagi masyarakat Tionghoa dipercaya sebagai penolak bala. Sering tampil di setiap perayaan Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh,” ujarnya. (cw73)

sebuah toko komputer “Power Komputer Tehcnology” milik Ayen. Sempat terdengar ledakan yang disusul percikan

api dari ruko tersebut. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek atau korsleting. Sebelum api membesar, terlebih dahulu terjadi beberapa kali ledakan yang disertai dengan keluarnya pijaran bunga api yang mengejutkan warga yang berada di sekitar komplek ruko tersebut yang kebetulan sedang ramai. Saat kejadian warga tengah makan di sebuah restoran yang tidak jauh dari tempat kejadian sehingga menjadi perhatian warga dan memacetkan arus kendaraan. Tati, pemilik kios yang berada di depan ruko tersebut, saat kejadian dirinya tengah melayani pembeli. Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang begitu keras secara beruntun disertai percikan bunga api yang begitu terang. “Saya sangat kaget sekali mendengar ledakan itu. Ternyata berasal dari ruko yang berada di belakang kios saya. Saya sempat panik dan berteriak-teriak minta tolong. Kebetulan di rumah makan yang tidak jauh dari ruko tersebut banyak warga yang tengah makan,” jelasnya. Dikatakan, ledakan terjadi lebih dari lima kali yang setiap ledakan disertai percikan api yang sangat terang dan besar. Setelah ledakan berhenti, keluar api dari atas ruko tersebut. “Namun ada warga yang berani. Dia membawa alat pemadam kebakaran langsung

mendekat serta menyemprotkan alat tersebut ke arah api yang berkobar di atas ruko tersebut. Saat kejadian toko tersebut dalam keadaan tidak ada orang, karena terlihat pintu ruko dikunci dan digembok,” ujarnya. Ayen, si pemilik ruko saat ditemui di lokasi mengaku kebakaran akibat korsleting ini sudah terjadi untuk keduakalinya di kompel pertokoan ini. “Korsleting pertama terjadi beberapa waktu lalu namun di ruko paling ujung, saya lupa bulan berapa. Sama juga akibat korsleting seperti ini dan mengakibatkan kebakaran. Namun cepat diatasi oleh pihak PLN. Dan sekarang malah menimpa ruko saya,” katanya. Menurutnya, ruko ini sudah disewakan kepada orang yang membuka toko komputer. Sudah beberapa waktu lamanya toko ini tidak buka. “Saya ditelepon tetangga agar datang karena ruko saya terbakar. Saya datang api masih berkobar. Untung ada warga yang berani memadamkannya,” ujar Ayen. Sementara itu satu mobil kebakaran datang setelah api sudah padam, disusul oleh mobil dari PLN dengan beberapa orang dan langsung memutus aliran listrik. Akibat kejadian ini, listrik di deretan ruko tersebut sengaja dimatikan sementara untuk menunggu diperbaiki keesokan harinya. (sut)

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menggelar pelatihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Kamis (16/5). Pelatihan ini diikuti 900 orang yang terbagi dalam empat kelompok yang terdiri dari RT, RW, Camat, dan Lurah termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul ini diisi narasumber dari Kementerian Keuangan Jakarta dan Kanwil Dirjen pajak Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Syahrul dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan daerah, peran PBB merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dilaksanakan dengan baik. Untuk itu, kepada para RT dan RW yang merupakan duta percepatan pembangunan dan sebagai mitra kerja pemerintah, agar lebih fokus serta lebih berperan aktif mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayahnya, untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak, khususnya PBB itu tepat waktu. “Dengan pendekatan kepada masyarakat tentang wajib pajak, untuk itu masyarakat harus bermitra dengan Pemerintah dan mau bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan sehingga pemban-

gunan di Kota Gurindam semakin merata dan dapat dinikmati masyarakat di kelurahan maupun di kota,” kata dia. Di akhir sambutannya, Syahrul menyampaikan pesan kepada semua peserta agar mengikuti sosialisasi tentang Pajak Bumi dan Bangunan dan Perkotaan (PBBP2) tahun ini secara seksama dan seius, guna memperoleh informasi penting tentang pelaksanaan PBB serta manfaat untuk daerah. Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang Syafrial Evi mengatakan, peralihan PBB menjadi pajak daerah, akan menjadi motivasi bagi pemerintah dalam melaksanakan pengelolaan realisasi pajak PBB terhadap objek wajib pajak. Karena, lanjut Evi, selama ini ditemukan berbagai kendala teknis dalam hal pengelolaan PBB tersebut,

termasuk ditemukannya data yang tumpang tindih antara wajib pajak maupun objek. Persoalan banyaknya objek pajak yang belum terdata juga menjadi kendala di lapangan. “Begitu juga lemahnya partisipasi masyarakat sebagai wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya sebagai wajib pajak,” ujarnya. Maka itu, melalui pelatihan ini, Evi berharap, para RT dan RW dapat menjadi contoh dan panutan yang baik untuk masyarakat dan kepeduliannya untuk memenuhi kewajiban di bidang pajak PBB ini. Juga untuk membahas persoalan yang muncul, baik itu masalah pengelolaan, sumber daya manusia maupun pelayanan. “Sehingga dapat dibahas bersama dan pemerintah dapat membuat suatu kebijakan,” katanya. (yan)

RUDIYANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memberi sambutan dalam pembukaan pelatihan PBB di Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Kamis (16/5).

BP3AKB Laksanakan Pelatihan Responsif Gender TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang (BP3AKB) menggelar Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) tahun 2013 bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rabu (15/5). Kegiatan yang dibuka Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul ini dilangsungkan di Hotel Plaza Tanjungpinang. Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani dalam laporannya menerangkan, pelatihan ini dimaksudkan agar para focal point yang tersebar di seluruh SKPD memilki kemampuan dalam merencanakan dan menganggarkan kegiatan yang responsif gender. “Sehingga akan lebih mempercepat implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) pembangunan daerah, meningkatkan kapasitas focal point dan kelembagaan dalam proses PPRG yang komprehensif, serta meningkatkan koordinasi pelaksanaan PUG di antara para stakeholder,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang dalam sambutannya mengatakan, pentingnya dukungan bersama pelaksanaan PUG ini dalam pembangunan daerah. Terbitnya Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional, menjadi bukti bahwa PUG adalah salah satu kebijakan sangat penting dan menjadi suatu cara atau strategi mengintegrasikan kepentingan dan aspirasi laki-laki dan perempuan dalam siklus tahapan pembangunan. “Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan monitoring serta evalusi. Kebijakan tersebut dipertegas dengan Peraturan Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanann Gender di daerah,” kata Syahrul. Lanjut Syahrul, hal tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar kebijakan dan program yang dikembangkan mampu mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki. Sehingga

kesempatan, kemampuan dan penghargaan yang sama dapat tercapai. Karena hal tersebut dibutuhkan kerja keras semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dengan memahami prinsip-prinsip utama dalam pengarusutamaan gender. “Semoga pelatihan ini bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang proses perencanaan yang responsif gender, sehingga setiap unsur perencana di setiap SKPD mampu mengimplementasikannya pada setiap rencana, program dan kegiatan sesuai tupoksi masing-masing sehingga tujuan MDG’s dapat tercapai,” sebutnya. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 60 orang peserta dari masing-masing SKPD. Para narasumber berasal dari Kementrian Pemeberdayaan Perempuan Jakarta, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Riau, Bappeda Provinsi Keulauan Riau, dan BP3AKB Kota Tanjungpinang. (yan)

rut orang lain. Karena pandangan setiap orang berbedabeda, terlebih pandangan orang lain ke kita. Jadi, yang lebih tahu diri kita adalah diri kita sendiri,” ujarnya. Jangan pernah memberi nasihat kecuali diminta. Itulah peribahasa yang disukai Wahyu. Memberi nasi-

hat saja tidak dianjurkan apalagi mencampuri urusan orang lain. Jadi, hidup ini tidak usah diberatkan dengan memikirkan masalah orang lain. “Pikirkan masalah masing-masing saja, semua ada bagiannya sendiri-sendiri,” tutup Wahyu. (cw72)

Dari Halaman 17

Bagian Masing Jadikan saran orang lain itu sebagai bahan pertimbangan. Jika ada lima orang yang memberi saran kepada kita dan kelima hal tersebut berbeda, silahkan pilih salah satu yang menurut kita bagus untuk diri kita. “Karena bagus menurut kita, belum tentu bagus menu-

Dari Halaman 17

104 PNS kesejahteraan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparatur pemerintah yang memiliki standar kompetensi, profesional dan dedikasi yang tinggi. "Pelaksanaan reformasi birokrasi memerlukan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Oleh karena itu diharapkan seluruh peserta

dapat mengikuti bimtek dengan baik sehingga mengetahui dengan baik, dan serius untuk di terapkan pada masing-masing unit kerjanya," ujar Syahrul. Kepala bagian Organisasi dan Tata Laksana (Kabag Ortal) Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Samsudi dalam laporannya mengatakan, tujuan digelarnya

bimtek ini adalah untuk memberikan pengertian dan meningkatkan pemahaman peserta atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu juga mendalami dan meningkatkan pemahaman peserta tentang analisis jabatan, analisis beban kerja, perhitungan jumlah kebutuhan PNS serta evaluasi jabatan. (yan)

blok lainnya,” ucap Kunrat. Kunrat menegaskan, pihaknya tidak membeda-bedakan tahanan. Tugas mereka adalah menjalankan pembinaan di lembaga ini. Untuk itu, seluruh warga bi-

naan di Rutan Klas I Tanjungpinang mendapat berbagai bentuk bimbingan seperti pengajian, salat, keterampilan, olahraga dan bimbingan ilmu pengetahuan lainnya. (cw72)

Dari Halaman 17

27 Koruptor tahanan umum lainnya. Sedangkan untuk televisi, memang ada disediakan namun diletakkan di luar ruangan, tidak di dalam. Dengan demikian nontonnya bisa bareng dengan tahanan satu


CMYK

Bintan

Jumat,217 Mei 2013 Sabtu, Maret

Jembatan 700 Meter Akan Dibangun ROFIK/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI POCAI — Rombongan Bupati Bintan Ansar Ahmad menggunakan transportasi Pocai menyebrang dari Kampung Selat Bintan ke Kampung Pengujan, Kamis (16/5). Rencananya Pemkab Bintan akan membangun jembatan sepanjang 700 meter untuk menghubungkan kedua kampung tersebut.

Panghubung Selat Bintan dengan Pengujan BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan membangun jembatan penghubung antara Kampung Selat Bintan dengan Kampung Pengujan di Desa Pengujan Kecamatan, Teluk Bintan. Rofik Liputan Bintan Panjang jembatan tersebut sekitar 700 meter dan akan memakan biaya kurang lebih Rp50 miliar. Untuk pembangunan jem-

batan tersebut, Pemkab masih terkendal anggaran. Namun telah diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk sharing dana, agar beban pembiayan lebih ringan.

“Diperkirakan anggarannya sekitar Rp50 miliar. Pemkab Bintan tidak mampu membiayai sendirian. Makanya kita akan mengajukan ke Pemprov.” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Junirianto, di kantornya, kemarin. Ia berharap Pemkab bisa mengajukan melalui APBD 2014 atau 2015. Walaupun nantinya ada tarik ulur pada tingkat pembahasan dengan dewan. Mengingat tahun-tahun ini adalah tahun politik, dimana masing-masing anggo-

ta dewan sedang menebar pengaruhnya di masyarakat. Syamsul salah seorang warga mengaku senang mendengar jembatan Pengujan sudah diwacanakan. Mengingat selama ini cukup kesulitan mengangkut bahan material yang dibeli dari Tanjunguban, karena mobil tidak bisa masuk ke Desa Pengujan. Sejauh ini hanya transportasi sungai Selat Bintan memakai pokcai, yang kemampuannya hany bisa sepeda dan sepeda motor. ***

Gedung Pertemuan Dipertanyakan BINTAN (HK) — Komisi III DPRD Bintan menemukan kejanggalan pada pembangunan gedung dan aula pertemuan Puskesmas Desa Teluksasah, Serikuala Lobam, dikerjakan kontraktor yang menelan biaya Rp 224 juta menggunakan anggaran APBD 2012. Meski sudah lama selesai dikerjakan, namun hingga kini belum juga diserahterimakan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Bintan Indra Setiawan, akan mempertanyakan alasan keterlambatan serah terima dari kontraktor kepada Dinkes Bintan ini. “Komisi III akan memanggil Dinkes, apa sebenarnya yang terjadi hingga saat ini belum diserahterimakan,” ujarnya Kamis (16/5). Sementara Kepala Puskesmas Teluksasah dr Vina, mengatakan balai

pertemuan tersebut sangat diharapkan bisa segera difungsikan dijadikan ruangan untuk pertemuan dan kegiatan lainnya. Sejauh ini kata dia, puskesmas masih kekurangan ruangan, seperti ruang poli anak, ruang isolasi penyakit TBC dan klinik sanitasi. “Sebagian ruangan masih menyatu, terutama pemegang program hanya dipisahkan oleh meja,” katanya. Dia juga menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Komisi III, ada sejumlah Alkes yang sudah tidak layak pakai dan harus diadakan pengadaan baru. “Di Puskesmas Teluksasah juga ditemukan kursi untuk cabut gigi sudah rusak dan tidak layak pakai. Belum lagi dari hasil evaluasi di Puskesmas lainnya, itu yang menjadi perhatian kami,” jelasnya.(rof)

117 PNS Ikuti Ujian Kenaikan Pangkat BINTAN (HK) — Sebanyak 117 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bintan mengikuti ujian kenaikan pangkat. Ujian tersebut dilaksanakan di Hermes Agro Resort, Kawal, Gunung Kijang, yang diikuti dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Bintan. Pada ujian tersebut terbagi dua sesi, yakni tes tertulis dan wawancara. Kepala Bidang Administrasi Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan, Sudarwanto menjelaskan bahwa ujian ini adalah syarat wajib untuk memperoleh jenjang pangkat yang lebih tinggi. “Ujian ini didominasi pegawai golongan

pangkat 2D ke golongan 3A, serta selebihnya golongan 3D ke golongan 4A,” ujar Sudarwanto. Dijelaskannya, bahwa ujian tersebut dilaksanakan karena sesuai aturan untuk kenaikan pangkat selama 4 tahun masa kerja. “Kita sudah sebarkan tentang ujian kenaikan pangkat keseluruh SKPD, kemudian kita seleksi dan kita ajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk selanjutnya mereka yang akan menentukan siapa yang memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat. Ujian ini dilaksanakan dari tanggal 16 Mei hingga 17 Mei 2013, terdiri tes tertulis di hari pertama dan tes wawancara di hari kedua. (cw75)

KBL Jadikan Kampung Tua BINTAN (HK) — Anggota DPRD Bintan Suparno meminta Pemerintah Kabupaten Bintan menjadikan Kampung Baru Lagoi (KBL), Desa Sebong Lagoi, sebagai Kampung Tua. Menurutnya, kampung tersebut harus dilestarikan, karena merupakan kampung yang sudah sejak dulu sebelum kawasan pariwisata Lagoi berdiri. Ia juga meminta Pemkab Bintan memberi perhatian maksimal atas kampung terisolir tersebut. Seperti membangun

CMYK

19

jalan aspal, karena selama ini jalan masuk kampung sepanjang 4 kilometer berupa tanah merah. “ Jauh sebelum masuknya investor di Lagoi, seperti Hotel Banyan Tree, Angsana, Hotel Nirwana Garden, maupun Lagoi Bay Mall, Lagoi Bay Villa berdiri, kampung

itu sudah ada. Begitu juga dengan hotel yang sekarang dibangun seperti Sancaya, dan hotel lainnya,” ujar Suparno, di Tanjunguban, Rabu (15/5). Ia mengaku prihatin dengan informasi bahwa warga di kampung tersebut buang air besar (BAB) di hutan maupun di tepi laut, karena mereka tidak memiliki kakus di rumahnya. Begitu juga dengan jumlah minat anak meneruskan sekolah SMP yang rendah, disebabkan lokasi sekolah jauh dan tidak ada transportasi.(rof)

Editor: Arment Aditya, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Jumat, 17 Mei 2013

20

SKPD Diminta Paham Pengelolaan Aset TAREMPA (HK) — Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta untuk memahami dalam penggunaan aset atau sejumlah barang milik daerah. Hal itu, terutama yang ada dan tengah digunakan di dalam masing-masing SKPD tersebut. Asfanel Padahal, pengetahuan tenLiputan Anambas

Hal itu disampaikan Asisten III Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul dalam kegiatan rapat koordinasi kegiatan sensus barang milik daerah, sekaligus sosialisasi tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 17 tahun 2007, tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang digelar oleh Bagian Umum Pemkab Anambas di ruang pertemuan RM Siantan Nur, Tarempa, Kamis (16/5). Menurut Augus, selama ini pengelolaan barang milik daerah, kurang menjadi perhatian serius, sehingga menyebabkan laporan pertanggung jawaban kinerja pemerintah daerah, seakan sangat sulit dilaksanakan dan tidak mampu menyajikan laporan neraca aset tetap dengan yang sesungguhnya.

tang penguasaan dan penggunaan aset milik daerah tersebut, merupakan suatu kewajiban dan tangung jawab masing-masing SKPD selaku pengguna barang dan aset daerah. “Untuk itu saya berharap melalui rapat koordinasi ini, agar dipahami langkah-langkah siklus pengelolaan barang milik daerah, mulai dari perencanaan kebutuhan dan pengagraan, kemudian pengadaan, penerimaan penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharanan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan, pembiayaan serta tuntutan ganti rugi segala pembiayaan yang dikeluarkan,” ungkapnya. Lebih lanjut Augus, juga berharap agar tugas pokok dan fungsi SKPD harus terus

ditekankan untuk bisa mengelola aset daerah dan pelaporannnya. “Saya mengharapkan kepada kita semua dengan para pelaku pengguna barang milik daerah, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka menertibkan penatausahaan aset daerah sesuai tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawabnya,” ungkap Augus. Sementara untuk tahun mendatang, opini dan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keungan (BPK), memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Salah satu pengecualian adalah lemahnya sistem pengendalian intern di bidang pengelolaan barang daerah. “Saya mengharapkan kepada kepala SKPD, para pengurus dan penyimpanan barang milik daerah dijajaran SKPD di daerah ini, agar betul-betul melakukan perbaikan atas kelemahankelemahan selama ini. Karena ini sangat menjadi harapan kita semua untuk menuju laporan pertanggung jawaban kinerja Pemkab Anambas memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Augus juga sempat menyampaikan kekecewaannya atas sikap para kepala SKPD yang dinilai kurang respon dan pro aktif untuk menghadiri rapat koordinasi tersebut. Hal itu terlihat, hanya sebagian kecil, bahkan boleh dibilang tidak satu pun dari kepala SKPD di Anambas yang menghadiri kegiatan rakor yang digelar saat itu. “Kondisi ini patut menjadi catatan bagi saya atas sikap dari masing-masing kepala SKPD di daerah ini. Pada hal rakor ini sangat penting diketahui oleh masing-masing kepala SKPD beserta jajarannya yang mengurusi tentang sejumlah barang atau aset milik daerah ini,” ucapnya. Kedepan, Augus meminta agar pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis tentang pengelolaan aset milik daerah lanjutan yang akan digelar pada bulan mendatang, diharapkan masing-masing kepala SKPD di Anambas, dapat lebih pro aktif untuk menghadiri kegiatan yang dapat menentukan tingkat penilaian Pemkab Anambas dalam pengelolaan aset milik daerah.***

BLH Sosialisasi Perpu Lingkungan Hidup TAREMPA HK) — Upaya pelestarikan lingkungan di Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai kota bersih dan sehat, terus digalakkan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Selain terjun langsung ke lapangan, upaya lain yang dilakukan BLH Anambas adalah melalui sosialisasi peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup dan penegakkan sanksi bagi para pelanggar aturan tersebut. Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari, di aula Hotel Tarempa Beach, Tarempa, Kamis (16/5), dibuka oleh Asisten I Pemkab Anambas, Drs Nurman Msi. Hadir pula Kepala BLH Anambas, Drs H Zukhrin, Msi, Kabid penegakkan hukum BLH Anambas, selaku moderator kegiatan, Melyanti Syahrial, SH Msi serta sejumlah perwakilan elemen masyarakat dari 7 kecama-

tan di Anambas. Sosialisasi tersebut juga mendatangkan narasumber dari Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumatera, Kementrian Lingkungan Hidup RI, Edward Hutapea, S.Sl, M,Hum selaku Unit Kerja Pengendalian Pemanfaatan Sumberdaya Alam, Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Limbah, BLH Provinsi Kepri, Dr Ir Yuliman Gamal, MUM, termasuk Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan BLH Anambas, Risdayanti ST. Drs H Nurman Msi dalam sambutannya berharap agar sejumlah materi yang disampaikan narasumber

dapat bermanfaat serta dipahami untuk diwujudkan dalam kehidupan seharihari ditengah kehidupan keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya. “Pemkab Anambas senantiasa mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam menjaga pelestarian lingkungan di wilayah ini,” kata Nurman. Sementara Kepala BLH Anambas mengatakan, pihaknya akan membentuk

sebuah program bimbingan teknologi (Bimtek) bagi masyarakat untuk menjadikan pengolahan sampah menjadi bahan produktif, sekaligus menambah pendapatan ekonomi bagi masyarakat, termasuk menciptakan lapangan kerja yang baru “Upaya pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah menjadi bahan produktif diharapkan dapat kita wujudkan di wilayah ini sesegera mungkin,” ucapnya. (nel)

NARASUMBER kegiatan sosialisasi dari PPE Sumatera, Edward Hutapea memberikan pemaparan kepada sejumlah peserta sosilisasi peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup dan penegakkan sanksi di Aula Hotel Tarempa Beach, Kamis (16/5).

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

BERIKAN PAPARAN — Asisten III Pemkab Anambas, Augus Raja Unggul memberikan pemaparan sekaligus pemahaman tentang pengelolaan aset daerah pada kegiatan rapat koordinasi kegiatan sensus barang milik daerah, di ruang pertemuan RM Siantan Nur, Tarempa, Kamis (16/5).

Pembinaan Koperasi dan UKM Masih Lemah TAREMPA (HK) — Aktivitas ekonomi yang diselenggarakan oleh Koperasi dan UKM di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini dirasakan masih lemah atau kurang mendapatkan dukungan pembinaan dan fasilitasi program dari pemerintah daerah. “Salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah dari minimnya alokasi dana sector ini dari APBD yang pada tahun 2012 lalu hanya sebesar Rp1.0833.496.000 dan realisasi keuangan sebesar Rp912.385.000 atau dengan capaian keuangan 84,21 persen,” kata Deputi Koordinator Destructif Fishing (DFW) Indonesia, Mohamad Abdi, Kamis (16/5). Menurut Abdi, minimnya alokasi anggaran tersebut menyebabkan tingkat kesehatan usaha masyarakat menjadi sangat terbatas. Kondisi lain yang memprihatinkan adalah minimnya pertumbuhan Koperasi dan UKM baru di Anambas disebabkan daya rangsang masyarakat untuk berkoperasi dan ber-UKM masih belum baik.

“Untuk itu, perlu adanya terobosan program yang sifatnya inovatif untuk dapat menggerakan kembali sektor ini supaya bisa tumbuh dan berkembang,” harapnya. Disampaikan, sebagai sektor strategis ekonomi masyarakat, keberadaan Koperasi dan UKM semestinya bisa mendapatkan dukungan yang optimal. Minimnya alokasi anggaran ini diperparah dengan desain program yang belum mendukung upaya pengembanagn Koperasi dan UKM secara terintegrasi. “Dana yang kecil hanya dimanfaatkan oleh birokrasi untuk membiayai operasional kantor, pegawai, biaya rapat dan seremonial lainnya. Hanya sedikit yang diperuntukan guna memfasilitasi kebutuhan Koperasi dan UKM untuk peninghkatan kapasitas teknis, SDM, kemitraan dan akses pasar,” paparnya. Abdi menyebutkan, pola pembinaan pemerintah mesti berubah dengan lebih masuk pada substansi permasalahan. Strategi lama dengan hanya memberikan kail dan

bukan ikan bagi para pelaku usaha Koperasi dan UKM sudah tidak cukup manjur. “Pemerintah harus lebih bertanggung jawab sampai bagaimana pemasaran, manajemen usaha dan manajemen keuangan Koperasi dan UKM bisa dikelola dengan profesional,” tambahnya. Kedepan lanjutnya, pembinaan Koperasi dan UKM di Anambas mesti dilakukan dalam konteks yang lebih luas, menyelesaikan permasalahan mendasar serta memperbesar anggaran dan kualitas pengelolaan program. Terobosan pemasaran produk dan manajemen usaha adalah komponen yang harus di intervensi secara sungguh-sungguh. Produk Koperasi dan UKM yang berdaya saing, kompetitif dan bernilai jual mesti dikembangkan melalui cara-cara yang moderns dan efisien. Peran serta pemerintah masih sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan usaha bagi sector Koperasi dan UKM di Kabupaten Kepulauan Anambas. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Jumat, 17 Mei 2013

21

Bupati Pelalawan Kunjungi Karimun Rencana Bangun Jembatan KARIMUN (HK) — Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau untuk bekerjasama membangun jembatan yang menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau dibuktikan dengan kunjungan Bupati Pelalawan ke Karimun. Abdul Gani seperti jalan, jembatan dan Liputan Karimun Kedatangan Bupati Pelalawan Muhammad Aris dan rombongan ke Karimun disambut Bupati Karimun Nurdin Basirun di rumah dinasnya, Kamis (16/5). Menurut Muhammad Aris, rencana pembangunan jembatan merupakan program nasional. Targetnya adalah mengejar perekonomian pada 2025 dan menjadi 12 besar dunia. Dengan demikian, program pembangunan jembatan ini didukung oleh Kabupaten Pelalawan. Muhammad Aris mengaku belum mengetahui sejauh mana pengkajian yang telah dilakukan Pemkab Pelalawan. Sebab, kata dia, BPPT yang melakukan pengkajian secara keseluruhan. Pemkab Pelalawan adalah pihak yang menyiapkan kegiatan pembangunan jembatan. “Jadi Pelalawan merupakan kawasan teknopolitan dan hal itu pun sudah dimulai. Tinggal bagaimana menangani masalah infrastruktur

lain-lain. Anggaran pembangunannya dari pusat, bukan dari APBD,” ujarnya. Dari segi pembangunan infrastruktur, menurut Aris, sebagian besar struktur tanah di Pelalawan adalah rawa dengan jenis tanah gambut. Karena itu, pemkab bakal bekerjasama dengan Korea Utara. Pembangunan fasilitas di wilayahnya butuh biaya yang besar. Aris menyatakan anggaran akan dijelaskan oleh BPPT dan Kementerian Pekerjaan Umum. Hanya, karena Kabupaten Pelalawan merupakan kawasan prioritas investasi (KPI) maka akan mendapat kucuran dana dari pusat sebesar Rp46 triliun. “Semuanya tak terlepas dari dukungan dana dan program pusat,” katanya. Selain itu, menurut Aris, wilayah Karimun berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura, maka otomatis Kabupaten Karimun menjadi sangat penting dalam rencana pembangunan jembatan ini.

“Jadi kalau mau direalisasikan, itu artinya akan ada jembatan yang menghubungkan Kundur dan Pelalawan. Dari tempat kami ke Kabupaten Karimun tidak perlu lagi menggunakan kapal feri karena sudah bisa ditempuh lewat darat,” katanya. Menurut Aris, Pemkab Pelalawan terus melakukan pengkajian dan BPPT melakukan hal-hal teknis. Sementara panjang jembatan yang akan dibangun dari Karimun ke Pelalawan atau tepatnya Pulau Penyalai belum bisa diketahui. “Karena masih berada di tangan BPPT dan masih menunggu pemaparan mereka,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan jaraknya hanya belasan kilometer saja dari Kundur yang masih masuk wilayah Kabupaten Pelalawan. “Nilai ekonomisnya sangat tinggi. Apa lagi pertumbuhan ekonomi negara ASEAN sangat besar,” katanya. Nurdin menegaskan kerjasama harus dilakukan dalam pelaksanaan rencana pembangunan jembatan ini. Karena menurutnya, masalah ekonomi, pendidikan dan pariwisata harus didukung oleh infrastruktur. “Sebetulnya kedatangan rombongan Pemkab Pelalawan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan jembatan itu. Tim dari BPPT nanti (16/5) malam akan mengekspos hal ini. Jadi ini

GANI/HALUAN KEPRI

KETERANGAN PERS – Bupati Pelalawan Muhammad Aris memberikan keterangan kepada awak media dalam kunjungannya ke Kabupaten Karimun, Kamis (16/ 5) terkait kerjasama PemkabPelalawan dengan Pemkab Karimun membangun jembatan yang akan merangkai pulau hingga ke Malaysia. bukan pemikiran Pemkab Karimun saja tapi juga pemerintah pusat,” jelas Nurdin. Mengenai anggaran, Nurdin belum mengaku belum bisa menjawab. Ia mengatakan, baru akan diketahui

Oknum Pejabat Diduga Terlibat Pemalsuan Data Honorer K A R I M U N ( H K ) — Pengembalian data empat pegawai honorer kategori II (K2) Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karimun tanpa diverifikasi dinilai sebagai bentuk pelanggaran. Oknum pejabat diduga terlibat. Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin menduga ada oknum pejabat di Pemkab Karimun yang didu-

ga terlibat dalam melakukan verifikasi data di BKD Karimun. “Kalau tidak, mana mungkin empat orang tenaga honorer itu bisa langsung mengembalikan datanya ke BKPD,” kata Jamaluddin, Kamis (16/5). Padahal, berdasarkan keterangan dari Kepala Irwaskab Karimun M Iqbal, tenaga honorer umum yang melakukan verifikasi adalah Irwaskab. Sementara

honorer di lingkungan Dinas Pendidikan diverifikasi oleh Dinas Pendidikan. Begitu juga honorer Dinas Kesehatan verifikasi datanya di dinas tersebut. Dirinya menyebut, sudah saatnya aparat penegak hukum di Karimun segera menyelidiki kasus ini. Beberapa pihak yang diduga terlibat selain tenaga honorer yang memalsukan data, juga pihak yang memberi rekomendasi, baik kepala sekolah maupun UPTD terkait hingga pejabat

di Pemkab Karimun yang melakukan verifikasi data. “Saat hearing Komisi A dengan Tim Verifikasi di ruang Banmus DPRD Karimun, Selasa (14/5) lalu, jelas terungkap nama-nama yang disampaikan SKPD terkait honorer yang melakukan dugaan pemalsuan data. Aparat penegak hukum harus bisa mengusut kasus ini,” ungkapnya. Dari 86 tenaga honorer di Dinas Pendidikan, sebanyak 62 orang sudah diverifikasi.

Dana CD 2012 Diduga Raib KARIMUN (HK) — Masyarakat yang tinggal di lima desa dan kelurahan yang terkena dampak langsung aktivitas penambangan batu granit di Pulau Karimun Besar menduga dana Community Development (CD) 2012 sudah tak lagi disimpan di bank. Maruli Turnip, perwakilan masyarakat dari Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kamis (16/ 5), mengatakan, dirinya menduga dana CD 2012 sudah tak lagi disetorkan pihak perusahaan ke bank. Pasalnya, setiap kali pertemuan dengan pihak asosiasi dan perusahaan, mereka tidak pernah menyebut kalau dana itu masih ada. “Saya menduga dana CD 2012 itu tidak ada. Karena sudah beberapa kali kami melakukan pertemuan dengan asosiasi dan perusahaan dan ketika kami menyebut angka dana CD itu sebesar Rp24 miliar, dari mereka tidak pernah mengiyakan soal dana masih ada atau tidak,” kata Turnip. Turnip memberi alasan kenapa dirinya menyebut dana itu sudah tak ada lagi. Alasannya, seharusnya dana itu sudah dicairkan pada Januari 2013 namun sampai sekarang belum juga terealisasi, alasannya asosiasi

menginginkan program dari masyarakat. Padahal, dana tersebut dari Januari 2012 hingga 17 Januari 2013. “Harusnya, penyaluran dana itu masih menggunakan Perbup No 6A Tahun 2012. Meski perbup itu telah dicabut bupati, namun dana itu terkumpul ketika perbup itu masih berlaku. Makanya, untuk dana CD 2012 masih harus mengacu pada perbup itu,” jelas Turnip. Dirinya kembali menyebut, penyaluran dana CD 2012 harus mengacu pada Perbup No 6.A karena berdasarkan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2010 tentang Pertambangan Daerah, Pasal 74 disebutkan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat diatur dengan peraturan bupati. Untuk itu, Turnip meminta kepada asosiasi atau perusahaan tambang batu granit: PT Wira Penta Kencana (WPK), PT Bukit Granit Mining Mandiri (BGMM), PT Bukit Alam Persada (BAP), PT Riau Alam Anugerah Indonesia (RAAI), PT Pacific Granitama (PG) dan PT Kawasan Dinamika Harmonitama (KDH) agar lebih transparan soal dana CD 2012. Untuk membuktikan dana masih

ada atau tidak, kata Turnip, maka perwakilan masyarakat dari lima desa dan kelurahan yang terkena dampak langsung mendesak perusahaan dan asosiasi agar dana segera dicairkan kepada masyarakat. Akan Lapor ke Kejari Ia mengatakan, perwakilan warga dari lima desa dan kelurahan di Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Tebing telah berembuk dan memutuskan jika dana tidak segera dicairkan, maka warga akan melapor ke Bupati Karimun. Warga juga mempertanyakan dana program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2013 yang belum terealisasi serta alokasi dana 2012 utk ring III. Apabila tidak kejelasan, katanya, maka kasus ini akan dilaporkan ke gubernur atau meminta tim penyidik kejaksaan mengusutnya. “Jika upaya itu tidak juga berhasil, maka langkah terakhir yang kami tempuh adalah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun. Meski ini bukan uang negara, tetapi merupakan dana publik. Kejaksaan berwenang mengusut kasus ini,” pungkasnya. (ham)

dalam pemaparan secara detil pada acara ramah tamah yang digelar Kamis (16/5) malam. Dari sana akan diketahui seperti apa perencanaan pembangunannya. “Kan isu ini baru kita ang-

kat hanya sebatas antar Kabupaten. Saya rasa kalau Indonesia (pemerintah pusat,red) mau, pasti kita bisa melakukannya. Untuk pembangunan jangka panjang,” tukasnya.

Turut serta dalam rombongan Pemkab Pelalawan diantaranya Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perkebunan dan lainnya. ***

Rinciannya 17 orang menyatakan mengundurkan diri, 7 orang tidak mengembalikan berkas ke Disdik dan 4 orang mengembalikan berkas langsung ke BKD tanpa verifikasi dari oleh Disdik. “Sekarang yang jadi persoalan adalah kenapa empat orang itu mengembalikan langsung berkasnya ke BKD. Padahal berdasarkan ketentuan, mereka harus mengembalikan berkasnya ke Disdik. Ini kan suatu bentuk pelanggaran,” kata Jamaluddin. Sebelumnya, Kepala Seksi Program Dinas Pendidikan Karimun Grandy Regel Tue-

rah mengatakan, empat orang nama tenaga guru honorer yang tidak mengantar berkas ke Dinas Pendidikan tapi langsung ke BKD itu adalah KP dari SDN 013 Jang (Moro), NA dari SDN 014 Moro, Ra dari SDN 003 Sugie (Moro) dan Su dari SDN 002 Jelutung (Meral). Grandy menyebut dirinya tidak mengetahui kenapa empat honorer itu tidak mengembalikan berkasnya ke Dinas Pendidikan. “Apa sebabnya, kami tidak tahu. Yang jelas, kami akan memanggil honorer yang bersangkutan, kepala sekolah

dan UPTDnya,” kata Grandy saat hearing dengan Komisi A DPRD Karimun, Selasa (14/5). Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sensissiana mengatakan, di Dinas Kesehatan terdapat usulan 12 tenaga honorer K2. Rinciannya, 7 orang dinyatakan memiliki data yang valid dan 5 orang tengah dilakukan uji publik. Di antara 5 orang itu, 2 orang menyatakan mundur, yakni Er dari Puskesmas Moro dan Fi dari Puskesmas Durai. Sisanya, 3 orang lagi setelah diverifikasi memiliki data yang valid. (ham)

Ketua Panwaslu Tantang Pemrotes Keikutsertaan di Seleksi Anggota KPU Karimun KARIMUN (HK) — Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun, Tiuridah Silitonga menantang untuk berdebat atau adu argumen dengan siapapun yang mempersoalkan keikutsertaan dia dan dua anggotanya, Kasirul Fadli dan Mardanus dalam seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun. Hal itu disampaikan Tiur terkait adanya protes dari masyarakat yang mempersoalkan dirinya ikut bertarung memperebutkan kursi KPU Kabupaten Karimun. Padahal kata Tiur, tidak ada larangan yang mengatur tentang larangan pengurus panwaslu untuk mengikuti seleksi tersebut. “Saya menantang pihakpihak yang mempersoalkan atau mempolemikkan hal ini. Mari kita diskusikan bersama. Silahkan, siapa saja yang mau menjadi penyelenggara, saya siap untuk adu argumen,” ujar Tiur, Kamis (16/5). Kendati demikian, Tiur meminta dalam debat bersama pihak yang mempersoalkan tersebut hendaklah bisa menerima segala alasan dan bukti yang disampaikan. Sehingga akan mencerahkan pemikiran dan bukan hanya sebatas debat kusir yang tidak ada manfaatnya. Pada intinya, kata Tiur, proses seleksi anggota KPU Kabupaten Karimun dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga tim seleksi bisa bekerja secara profesional. Tiur mengatakan, pada dasarnya KPU dan Panwaslu sama-sama penyelenggara Pemilu. Jika terjadi pertukaran personil di tubuh kedua institusi, maka tidak masalah. Bahkan menurutnya, hal itu lumrah dilakukan di tingkat pusat hingga provinsi. Apa lagi di tingkat Kabupaten yang menurutnya jumlahnya jum-

lahnya cukup banyak. Disinggung tentang motivasi memperbaiki pendapatan yang sempat dipersoalkan beberapa pihak, Tiur mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan masalah keuangan. Dia mengaku bahwa keikutsertaannya dalam seleksi semata-mata untuk menyelamatkan KPU Karimun yang sedang kosong saat ini. “Sampai sekarang kami di panwaslu masih tetap eksis kok. Kalau masalah keuangan ketika nanti sudah duduk di KPU kan itu pasti menyusul. Jadi sekarang saya lihat KPU masih kosong, sehingga saya merasa yakin bisa mengembannya jika terpilih nanti,” katanya. Sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Karimun diprotes Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karimun H Afrilzal, terkait keikutsertaan tiga pejabat Panwaslu dalam seleksi anggota KPU Kabupaten Karimun. Afrilzal menilai bahwa ketiga orang itu, Tiuridah Silitonga, Kasirul Fadli dan Mardanus, tidak konsisten. Alasannya, mereka ikut seleksi anggota KPU padahal telah menjabat di Panwaslu. “Panwaslu kan sudah dilantik. Mereka pun sudah menjalankan tugas sebagai pengawas. Kenapa harus ke KPU lagi? Jika seperti ini mereka tidak konsisten,” ujarnya, Rabu (15/5). Ical juga mempertanyakan kredibilitas panwaslu yang tetap ambisius mengikuti seleksi anggota KPU Kabupaten Karimun. Sehingga dia menilai bahwa terpilihnya tiga orang itu di Panwaslu Kabupaten Karimun hanya sebagai batu loncatan. “Kalau memang dari awal mau ke KPU kenapa ikut seleksi Panwaslu. Sekarang kan jadi sibuk harus cari sia-

pa yang menangani pekerjaan dan menggantikan posisi mereka,” tambah Ical. Tidak hanya Ketua KNPI Kabupaten Karimun, Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun Datok Panglima Muda Azman Zainal juga protes. Ia menilai, keikutsertaan tiga orang itu dalam seleksi anggota KPU Karimun sebuah gambaran ketamakan. Katanya, amanah sebagai anggota panwaslu mesti ditunaikan dengan sungguh-sungguh sampai jabatan berakhir. “Dari sisi integritas, ketiga anggota panwaslu itu sudah kena. Karena mereka tidak amanah,” kata Azman. Menurut Azman, saat seleksi dulunya, anggota panwaslu sudah meneken pernyataan bersedia bekerja penuh waktu. Artinya, anggota panwaslu harus menyelesaikan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, bukan meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya dengan menjadi anggota KPU. Azman berharap, anggota KPU Kepri terpilih nanti mempertimbangkan ketiga orang itu jika lolos dalam 10 besar. Tersangka Korupsi Selain anggota panwaslu, Azman juga mengkritisi keikutsertaan Evi Herita, anggota KPU Karimun yang saat ini berstatus sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Pilkada Karimun 2011. Masyarakat, kata Azman, ingin pemimpin yang baik, namanya bersih, memiliki kredibilitas baik, adil dan bijaksana. Untuk itu dalam memutuskan siapa saja yang layak menduduki jabatan di KPU, Azman usul agar KPU Kepri mempertimbangkan nama calon anggota KPU yang bersih dari dugaan korupsi. “Setiap orang berhak ikut seleksi calon KPU. Tapi perlu dilihat status pekerjaan dan rekam jejaknya,” katanya. (gan)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: I Dipura


Iklan

Jumat, 17 Mei 2013

23


Iklan

Jumat, 17 Mei 2013

23


CMYK

Iklan

Jumat, 17 Mei 2013

CMYK

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.