Haluankepri 18juli13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 18 Juli 2013 9 Ramadhan 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 18/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

12 Tahanan Rutan Batam Kabur Aniaya Sipir, Jebol Ruang Kepala Rutan BATAM (HK) — Sebanyak 12 tahanan Rutan Baloi Klas II A Batam di Baloi, Kota Batam melarikan diri dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu (17/7) sekitar pukul 7.30 WIB. Tahanan berhasil kabur setelah para penghuni kamar di Blok Paviliun A1 yang berjumlah 31 orang menyerang petugas jaga dengan menyiramkan air cabai dan memukuli petugas menggunakan besi kaki tempat tidur. Mereka selanjutnya meLiputan Batam nyerang komandan yang tengah berjaga di pintu penghubung. Para tahanan kemudian menuju

Tengku Bayu

ruang registrasi untuk menjebol ruang Kepala Rutan dan kemudian menjebol jendela ruang tersebut untuk melarikan 12 Tahanan Hal 7

Polisi Sweeping Pelabuhan BATAM (HK) — Kaburnya 12 tahanan dari Rutan Klas II A Batam disikapi cepat oleh jajaran Polresta Barelang dan Polda Kepri. Seluruh akses ke luar, mulai dari pelabuhan sampai bandara dijaga ketat. Petugas pun terus melakukan sweeping di sejumlah tempat yang diduga menjadi

lokasi pelarian para tahanan tersebut. Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Pol Endjang Sudradjat mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan untuk meringkus kembali para Polisi Sweeping Hal 7

1 Ditembak, 1 Menyerah Achyar Adli

BATAM (HK) — Dari 12 tahanan yang kabur, hingga pukul 22.30 WIB tadi malam, tiga tahanan sudah berhasil diamankan. Mereka adalah Heriawan, Achyar Adli dan Indra Kumar. "Sudah tertangkap tiga orang, yang satu orang kena tembak di kakinya. Jadi masih mencari sembilan tahanan lagi," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana di Jakarta, Rabu (17/7). Informasi yang dihimpun, Indra 1 Ditembak, Hal 7

TAHANAN KABUR — 12 tahanan Rutan Klas IIA Batam kabur, Rabu (17/7) pagi dan tiga di antaranya sudah diamankan. Jajaran Polda Kepri, termasuk Polresta Batam maupun Polres Tanjungpinang langsung melakukan sweeping dan pemeriksaan kepada penumpang di sejumlah pelabuhan di Batam dan Tanjungpinang guna mempersempit ruang gerak tahanan.

NOV IWANDRA DAN RICO/HALUAN KEPRI

Banyak Titipan Hukum Indonesia Bisa Dibeli Dana Siluman Pelepasan Kapal MV Heng Hong Memalukan Mafia Tanah di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menegaskan, persoalan mafia tanah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Kota Tanjungpinang bukanlah hal yang baru. Menurutnya, parahnya kondisi ini juga dipicu oleh banyaknya titipan dana-dana siluman dari para mafia tanah kepada aparatur pemerintahan. "Dulu SKGR (Surat Keterangan Ganti Rugi) sangat mudah sekali dikeluarkan oleh lurah-lurah sehingga terbitlah alas hak tanpa informasi dan rekomendasi resmi dari pemerintah. Kondisi itu diperparah dengan titipan-titipan dana siluman Banyak Titipan Hal 7

Kita Bisa KESUKSESAN orang lain diraih bukan dari malas dan berlaha-leha, namun dengan keringat, tekat, dan kerja keras. Jika kita mencoba melakukan yang lebih baik daripada yang kita pikir bisa kita lakukan, kita akan terkejut bahwa sebenarnya kita bisa melakukan hal itu. (wpc)

KARIMUN (HK) — Meski sudah memberi kompensasi sebesar Rp200 juta kepada masyarakat, pelepasan Kapal MV Heng Hong nomor 199 berbendera Bolivia yang melakukan penambangan pasir laut di perairan Pulau Panjang, Desa Pauh Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (12/7) lalu, disesalkan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan (Ditjen PSDKP). Pelepasan ini, bisa memberi preseden buruk bagi Indonesia di mata dunia, bahwa hukum di negeri ini bisa dibeli. "Dengan hanya pemberian kompensasi sebesar Rp200 juta itu, maka negara asing akan me-

mandang remeh bangsa Indonesia. Ke depannya mereka tidak perlu mengurus izin eksplotasi lagi jika ingin melakukan penambangan. Mereka cukup membayarkan kompensasi kepada nelayan jika usaha mereka diganggu," kata Kasubdit Jasa Kelautan dan Sumberdaya Hayati Ditjen PSDKP Khalid Yusuf di Tanjungbalai Karimun, Rabu (17/7). Ditegaskannya, kegiatan penambangan yang dilakukan kapal asing tersebut telah melanggar pasal 35 ayat 1 huruf i UU no 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Aktivitas MV Heng Hong

ILHAM/HALUAN KEPRI

Hukum Indonesia Hal 7

KAPAL MV Heng Hong yang melakukan penambangan pasir laut di Perairan Karimun, Jumat (12/7) lalu.

9

Kajati Kepri Diminta Angkat Kaki

Hal

17

Sayur Bening JAKARTA (HK) — Pedangdut Zaskia Gotik selalu menyediakan sayur bening saat santap sahur. Sayur yang gampang cara pembuatannya itu, menurut dia, berkhasiat membuat perutnya merasa lebih nyaman saat menjalani puasa. Begitu juga saat waktu berbuka.Tidak ada menu khusus Sayur Bening Hal 7

Aktivitas Penambangan Ilegal di Dompak

DOK

Hal

Zaskia Gotik

Pejabat Kepri Diduga Terlibat

AKTIVITAS penambangan bauksit di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (16/7).

Pusat Resmi Kelola BLK Batam

TANJUNGPINANG (HK) — Aksi penambangan ilegal bauksit di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang diduga melibatkan oknum pejabat di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri). Pejabat tersebut berperan sebagai fasilitator atau yang mengurus jual-beli lahan yang berpotensi bauksit kepada sejumlah pengusaha tambang di daerah ini. Alhasil, dari tindakan oknum pejabat tersebut, negara disinyalir dirugikan Pejabat Kepri Hal 7

Nasib Buruh SCI Ngambang Apindo Tunggu Sampai 25 Juli BATAM (HK) — Setelah tiga hari mencari informasi terkait permasalahan PT Sun Creation Indonesia (SCI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri memutuskan untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi pada 25 Juli mendatang. Tanggal itu Cahya merupakan waktunya karyawan perusahaan pembuat komponen elektronik tersebut gajian. "Kami sudah ke perusahaan itu, mencari berbagai informasi. Tetapi, kami tidak bisa menemukan manajemen, dan juga tidak bisa mengontak manajemennya, karena itu kami akan lihat dulu sampai 25 Juli ini, karena tanggal itu harusnya karyawan gajian," ujar Ketua Apindo Ir

Cahya,usai menggelar silaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan jajaran Polda Kepri di Hotel Novotel Batam, Rabu (17/7). Kata Cahya, PT SCI telah hadir di Batam sejak 10 tahun lalu, memiliki catatan kinerja yang bagus. Namun, sejak tiga tahun terakhir kesulitan dalam operasionalnya. Karyawan yang sebelumnya berjumlah 3.000 orang langsung menurun menjadi 700-an saja. Terakhir, karyawan perusahaan tersebut mendesak perusahaan untuk mempermanenkan sekitar 500 pekerjanya pada awal tahun ini, juga meminta perusahaan menghitung Nasib Buruh Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Yuri B Trisna, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Ekonomi

Kamis, 18 Juli 2013

2

Aset Bank Mandiri Tembus Rp670 T JAKARTA (HK) – Hingga Juni 2013, PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah memilik aset senilai Rp670 triliun. Bank Mandiri menyatakan dirinya sebagai pemimpin di sektor perbankan Indonesia. “Sampai Juni ini total aset kita sudah Rp670 triliun. Kuartal pertama kita sudah Rp640,6 triliun. Kita tetap jadi market maker, pedagang besar,” kata Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury saat acara buka puasa bersama, di rumah makan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (17/7). Hingga kuartal I-2013, Bank Mandiri membukukan kenaikan laba bersih 26,4 persen menjadi Rp4,3 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,4 triliun. Penyaluran kredit men-

capai Rp392 triliun yang terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada mikro, kecil, dan menengah. Sementara total aset tercatat sebesar Rp641 triliun pada kuartal pertama 2013 atau naik 17,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu proyek besar dibiayai oleh Bank Mandiri adalah proyek tol atas laut Bali. Bank Mandiri memberikan pembiayaan Rp300 miliar. Pembiayaan jalan tol

ini merupakan sindikasi dengan beberapa bank. Seperti diketahui, susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pelindo III sebesar 20 persen, PT Angkasa Pura I sebesar 10 persen, PT Wijaya Karya Tbk (Wika) sebesar 5 persen, PT Adhi Karya Tbk sebesar 2 persen, PT Hutama Karya Tbk sebesar 2 persen, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar 1 persen. Sedangkan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses. Pihaknya berharap skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan pemerintah. (dtc)

Aturan Impor Sapi Siap Potong Segera Diterbitkan JAKARTA (HK) — Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang impor sapi siap potong. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti mengatakan, pemerintah menyiapkan beleid itu lantaran belum ada impor sapi bakalan. “Permendag itu lebih ke prosedur bagaimana megimportasi daging sapi siap potong. Saat ini belum ada, yang ada sapi bakalan,” kata Bayu di kantornya, Rabu

(17/7). Bayu menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan komitmen pasokan sapi potong bakalan dalam jumlah yang cukup dari Australia. Impor sapi siap potong ini untuk menambah jumlah pasokan yang telah ada. “Jadi nanti sapi itu ketika datang di Indonesia tidak lagi menunggu di feedlot (penggemukan), tapi langsung ka RPH. Langsung dipotong, langsung ke pasar,” kata Bayu. Mengenai kuota, Bayu

menjelaskan, kuota impor sapi siap potong ditetapkan sebesar 267.000 ekor. Sapi siap potong sifatnya menambahkan kuota yang sudah ada. Namun Bayu tidak menyebutkan secara persis waktu Permendag itu diluncurkan. “Insya Allah mudahmudahan dalam waktu dekat,” katanya singkat. Bayu berharap harga jual daging sapi dapat kembali normal, yakni berkisar Rp75 ribu - 80 ribu dengan adanya impor sapi siap potong ini. (kcm)

DOK

LAYANI NASABAH — Teller Bank Mandiri melayani nasabahnya, beberapa waktu lalu. Hingga Juni 2013, Bank Mandiri Tbk memiliki aset senilai Rp670 triliun, aset perbankan terbesar di Indonesia.

Menperin Ingin Pengamanan Obyek Vital Industri Ditingkatkan JAKARTA (HK) — Menteri Perindustrian MS Hidayat merekomendasikan pengamanan obyek vital industri ditingkatkan melalui dua langkah strategis yaitu penegakan peraturan dan perundangan yang berlaku serta diaktifkannya kembali forum bipartit antara pengusaha dan serikat buruh. “Pengamanan kawasan industri sebagai objek vital nasional harus diselenggarakan berdasarkan prinsip pengamanan internal dan memenuhi standar kualitas serta kemampuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian terkait,” kata Menperin MS Hidayat melalui siaran pers diterima di Jakarta, Rabu (17/7). Menperin menjadi salah satu pembicara pada Roundtable Discussion dengan tema “Pengamanan Ob-

jek Vital dan Stabilitas Tenaga Kerja Berdasarkan Inpres No. 2 Tahun 2013” di Cikarang beberapa waktu lalu. Selain Menperin, hadir juga Kapolri Timur Pradopo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diwakili Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial Irianto Simbolon dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada kesempatan yang sama, Kapolri Timur Pradopo mengatakan ada faktor eksternal dan internal untuk menentukan langkah dan strategi Polri dalam mengamankan objek vital nasional. “Faktor eksternal di antaranya adalah menentukan konfigurasi standar pengamanan bersama pengelola obvitnas, mendorong pengelola obvitnas terapkan standar pengamanan sesuai standar Polri, dan melakukan

audit sistem pengamanan yang dilakukan pengelola obvitnas secara periodik,” kata Kapolri Sedangkan pada faktor internal yaitu peningkatan jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan obyek vital nasional, menyelenggarakan pendidikan dan latihan khusus untuk kebutuhan sistem pengamanan, serta peningkatan dukungan dan sarana pengamanan. Kemenperin menetapkan 14 industri yang masuk dalam objek vital nasional. Ke-14 industri itu adalah industri bahan baku peledak, dirgantara, garam, gula, kertas, logam, minyak goreng/kelapa sawit, perkapalan, petrokimia, pupuk, semen, telekomunikasi, tepung terigu dan kawasan industri. (ant)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

3

54 Ton Bawang Merah Serbu Batam Data BP Batam dan Karantina Berbeda BATAM (HK) — Sepanjang Juli 2013, Balai Karantina Kelas I Batam mencatat sebanyak 54 ton bawang merah impor asal India masuk ke Batam melalui pelabuhan Macobar Batuampar-Batam. Bawang tersebut diangkut menggunakan dua kontainer yang masing-masing bermuatan 27 ton. Taslimahuddin dan Amir Yunus Liputan Batam Bawang merupakan salah satu komoditas di Batam yang saat ini harganya cukup tinggi. Hal tersebut karena bawang Jawa yang sangat digemari masyarakat mengalami lonjakan harga cukup tinggi, mencapai Rp80 ribu per kilogram (Kg) di awal Ramadhan, dan saat ini mulai turun menjadi Rp65 ribu per Kg. Sementara, bawang birma Rp12 ribu per Kg, dan bawang Thailand di pasaran dijual di kisaran harga Rp30 ribu-Rp32.000 per Kg.

Kepala Seksi Tumbuhan Balai Karantina Kelas I Batam, Fajar Budi Susanto, Rabu (17/7) menegaskan, bawang yang masuk sepanjang Juli 2013 sebanyak 54 ton merupakan bawang asal India, bukan Thailand. Ditemui di ruang kerjanya Batam Centre, Fajar, demikianan panggilan akrabnya, menjelaskan, guna memastikan barang impor jenis tumbuhan masuk ke Batam bebas dari hama organisme tumbuhan dan pen-

cemaran tumbuhan, pihaknya terus melakukan pengawasan di pintu masuk Batam, yakni Pelabuhan Batuampar, Bandara International Hang Nadim, Pelabuhan Domestik Sekupang dan juga Pelabuhan Batam Centre. "Kami melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk, dan fokusnya di Pelabuhan Batuampar," ungkapnya. Namun menurutnya, pihak Balai Karantina hanya bisa mengawasi di pintu masuk yang resmi. Sementara di pelabuhan-pelabuhan tidak resmi, Fajar mengakui sangat kesulitan. Data Berbeda Terpisah, Direktur Lalu Lintas Barang Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam Fathullah mengatakan, importir telah memasukkan produk hortikultura ke Batam, seperti bawang dan jenis lainnya. Khusus untuk bawang, Fathullah menyebutkan baru masuk minggu ini, namun ia lupa daerah asal bawang tersebut. "Sudah ada masuk, cuma jumlahnya saya lupa. Jelasnya sudah ada, minggu ini ada. Kayak bawang itu kalau

gak salah dari Thailand," kata Fathullah, saat dihubungi, Rabu (17/7). Saat ini, lanjut Fathullah, baru satu importir memasukkan barang ke Batam sesuai dengan Rekomendasi Izin Produk Hortikultura (RIPH) yang didapat dari Kementarian Pertanian. Untuk realisasi import hortikultura Fathullah mengaku lupa. Namun, beberapa produk sudah dipastikan masuk ke Batam. Sebelumnya diberitakan, 1.170 Ton, Kuota Impor Hortikultura didapat Batam. Hanya, total kuota itu ada yang hingga Oktober dan ada yang hingga Desember 2013. Sementara asal negara impor hortikultura itu, di antaranya dari Thailand, Vietnam, Cina dan New Zealand. Seperti Bawang merah segar untuk konsumsi, kuotanya 85 ton yang didatangkan dari Thailand dan 85 ton lagi dari negara Vietnam berlaku Juli, Agustus dan September 2013. Sementara Bombay segar untuk konsumsi dari China sebesar 38 ton dan New Zea-

DOK

KUPAS BAWANG — Seorang ibu rumah tangga mengupas bawang merah asal Thailand di Pasar Tos 3000 Jodoh baru-baru ini. Tingginya harga bawang Jawa membuat bawang asal Thailand juga tinggi, mencapai Rp32 ribu per kilogram. land juga 38 ton dalam kurun waktu Juli hingga Desember. Impor Wortel juga diperoleh kuotanya untuk Batam, sebesar 149 ton, Orange segar juga akan diimpor 114 ton,

Pengusaha Mobil CBU Tak Sanggup Bayar Pajak BATAM (HK) — Sebanyak 12 pengusaha mobil impor (Completely Built Up) mengeluhkan diberlakukannya Permendagri No 24 tahun 2013 di Batam yang dinilai memberatkan. Mereka beralasan pemberlakuan pajak tersebut akan membuat harga jual mobil sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Pengusaha menyampaikan keberatannya kepada pengurus Kadin Kepri, yaitu Wakil Ketua Bidang Perdagangan Paulus Amat Tantoso, Harun, Aris dan Wakil Ketua Bidang Advokasi Ampuan Situmeang, di sekretarit Kadin Kepri Panbil, Mukakuning, Batam. Para pengusaha ini keberatan atas kebijakan pemerintah yang akan menetapkan tarif pajak baru terhadap penjualan kendaraan Batam yang disamakan dengan daerah lain atau pajak nasional secara mendadak tanpa adanya sosialisasi serta mengundang importir untuk sama-sama membahasnya.

"Kita sangat keberatan pak, pasalnya pajak yang diterapkan akan membuat harga semakin tinggi. Kami selaku pengusaha tidak sanggup bayar pajak. Selain itu Batam tidak lagi istimewa dan sama dengan daerah lain," ujar Hartono, salah satu pengusaha showroom mobil, Rabu (17/7). Dijelaskan, keresahan para pengusaha ini setelah nota rencana penerapan pajak baru itu sudah diterimanya. Bahkan dasar nilai pajak nilai jual kendaraan baru (NJKB) dan hasil penjualan umum (HPU) sama dengan daerah Jakarta atau daerah lain di Indonesia. Sebelumnya, para pengusaha juga sempat mendatangi Dispenda Kepri dan diterima oleh Faturahman. Namun, ketika itu dijanjikan akan dipanggil kembali dalam pertemuan Senin (15/7) silam. Namun pertemuan itu tidak terealisasi, bahkan pihak Dispenda menyampai-

kan tidak punya lagi kewenangan terhadap kenaikan tarif pajak baru itu. Tak jauh beda dengan disampaikan Antoni pengusaha lainnya mengaku bingung, pajak baru yang diterapkan menurutnya tidak jelas. Pasalnya sampai saat ini tidak ada rapat yang digelar pihak Dispenda. Apalagi pajak yang akan dibayarkan lebih tinggi dari harga kendaraan yang dijual. Untuk itu, semua para pengusaha tidak sanggup membayarkan pajak mobil yang diterapkan pemerintah. Mereka beralasan, Batam yang merupakan kawasan FTZ, tidak sama dengan daerah lain. Seharusnya Batam memiliki kekhususan. "Jangankan mau untung, malah rugi total. Karena, pajak yang harus dibayar lebih tinggi daripada harga kendaraan yang dijual. Jadi melalui Kadin ini, kami berharap bisa menyampaikan keluhan para pengusaha," terangnya kepada wartawan.

Terpisah, pengusaha importir lainnya mengatakan,

di Batam terdapat 6 importir mobil CBU, namun terdapat

Buah jeruk Mandarin sebanyak 224 ton. Semua itu dari negara Cina, mulai Juli sampai Desember 2013. Selain itu, lemon dan limau dengan kuota 19 ton dari Cina,

untuk Juli sampai Desember 2013. Sementara Lengkeng diimpor dari Thailand 320 ton untuk Juli sampai Desember 2013. Durian dari Thailand sebanyak 108 ton. ***

belasan perusahaan yang bekerjasama dengan importir tersebut. Namun, dengan diberlakukannya pajak NJKB yang baru tersebut,

akan membuat harga mobil semakin tinggi, akibatnya pengusaha mobil CBU kesulitan mendapatkan untung. (cw71)

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Kamis, 18 Juli 2013

4

PDB: PKS Tinggal 1 Persen JAKARTA (HK) — Survei Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil survei yang menunjukkan elektabilitas PKS tinggal 1 persen, terjun jauh dari periode survei sebelumnya. Chairman PDB Didik J Rachbini menilai anjloknya elektabilitas PKS salah satunya karena kasus hukum. "Survei kita pertama Januari sebelum kasus impor sapi PKS dapat 2,9 persen, dan memang turun setelah ada kasus jadi 1,9 persen," kata Chairman PDB Didik J Rachbini, dalam paparan survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman,

Jakarta Pusat, Rabu (17/7). Tak hanya PKS, menurut Didik hal yang sama terjadi pada Partai Demokrat. Pada periode survei Januari Demokrat mendapat 9,9 persen, namun saat ini hanya 9,4. "PKS dan Demokrat memang sudah turun jauh. Su-

ara Demokrat hampir 20 persen di DPR tapi sekarang cuma dapat 9,4 persen," tuturnya. "Dan memang faktor agama tidak lagi jadi pertimbangan," imbuh Didik soal elektabilitas PKS itu. Survei ini dilakukan dari tanggal 11 Juni s/d 18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuisioner terstruktur terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah menikah. Penelitian ini memiliki margin of error 2,8 persen.(dtc)

19 Siswa India Tewas Usai Makan Siang NEW DELHI (HK) — Sebanyak 19 anak tewas dan puluhan lainnya sakit setelah makan makanan gratis yang disediakan di sekolah dasar negeri di India Timur. Pemberian makanan gratis merupakan program pemerintah untuk siswa-siswa di daerah miskin. Menurut pejabat negara bagian Bihar, Amarjit Sinha,

sebanyak 28 anak dirawat di rumah sakit di Patna, ibu kota negara. Sepuluh dari mereka berada dalam kondisi serius. Mereka berusia antara 8 sampai 11 tahun. Mereka jatuh sakit setelah makan makanan di sekolah pada Selasa (17/7) di Masrakh, sebuah desa yang letaknya 80 kilometer utara Patna. Makanan itu dimasak di dapur sekolah. Menteri Pendidikan Ne-

gara Bagian, P.K. Sahi, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan ada jejak fosfor di lemari penyimpanan. Diduga, fosfor meracuni makanan melalui beras dan gandum. Banyak pemerintah negara bagian di India meluncurkan program makan siang untuk anak-anak miskin. Malnutrisi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di antara anak-anak India. (tmp)

Polwan Berkelahi, Lalulintas Macet

NET

POLWAN lagi berkelahi BEIJING (HK) — Waduh! Bukannya bertugas mengatur lalu lintas yang padat, dua polisi wanita di China malah berkelahi di tengah jalan. Peristiwa ini terjadi saat jam sibuk lalu lintas dan menarik perhatian banyak pengguna jalan. Aksi perkelahian ini terekam kamera amatir. Dalam rekaman tersebut, kedua polwan ini terlihat saling menampar dan menjambak di perempatan jalan Tangsan, yang ramai kendaraan. Kedua polwan tersebut me-

ngenakan seragam putih dan celana hitam lengkap dengan topi kebesaran mereka. Mereka juga terlihat saling dorong hingga salah satu topi milik polwan tersebut jatuh ke jalan. Demikian seperti dilansir Asia One, Rabu (17/7). Perkelahian ini jelas mengganggu arus lalu lintas yang akhirnya tersendat. Sejumlah mobil yang melintas di dekat mereka terpaksa melambatkan lajunya. Beberapa saat kemudian, seorang polwan lainnya ter-

lihat melerai kedua polisi yang sibuk berkelahi tersebut. Meski coba dilerai, kedua polwan itu masih saling menjambak. Terlihat beberapa pejalan kaki menyaksikan perkelahian ini dari seberang jalan. Baru ketika seorang pria berseragam biru tua yang nampaknya dari militer, datang mendekat, keduanya berhenti berkelahi. Tidak diketahui pasti penyebab perkelahian kedua polwan ini. Namun menurut media setempat, Shanghai Daily News, keduanya merupakan asisten polisi lalu lintas yang dipekerjakan untuk membantu polisi lalu lintas mengatur jalan. Keberadaan asisten polisi lalu lintas biasa di jalanan yang kerap macet di China. Masih menurut Shanghai Daily News, kedua wanita tersebut dipecat usai perkelahian tersebut. Mereka dianggap memberikan ‘pengaruh buruk’ bagi masyarakat dengan tindakan tersebut. Video perkelahian keduanya beredar luas di internet. (dtc)

Inggris Punya Ayunan Tertua di Dunia AYUNAN tertua di dunia ditemukan di sebuah taman pekarangan rumah di Kettering, Northamptonshire, Inggris. Ayunan setinggi 3,6 meter ini dibuat pada tahun 1926, bentuk dan warnanya belum berubah serta masih bekerja dengan baik. NET

NORTHAMPTONSHIRE (HK) — Sebuah ayunan berumur 90 tahun ditemukan di sebuah taman di Kota Northamptonshire, Inggris. Meskipun catnya sudah terkelupas, ayunan ini masih berfungsi dengan baik. Sampai sekarang, ayunan ini masih berfungsi seperti aslinya. Kayu dudukannya masih tebal dan kuat, dengan cat berwarna merah dan hijau. Hanya sedikit catnya yang terkelupas sana sini. “Sejarawan mengklaim, ayunan ini adalah sebuah purwarupa untuk taman ayunan pertama yang diproduksi untuk taman ayunan pertama

yang diproduksi oleh penemu Charles Wicksteed hampir 90 tahun yang lalu,” tulis Daily Mail, Selasa, (16/7). Pada masa itu, ayunan setinggi 3,6 meter ini merupakan hiburan yang sangat menyenangkan bagi anakanak. Kini, ayunan menghiasi taman di rumah keluarga Ian dan Debbie Wilkins. Rumah yang mereka tempati

sekarang dulunya ditempati oleh keluarga Wicksteed. Keluarga ini memproduksi ayunan modern dari rantai dan kayu. Pada 1921, keluarga kaya ini mendirikan Taman Wicksteed di Kota Kettering. Taman ini adalah bentuk cinta mereka kepada kota itu. Untuk memperlengkapi taman, mereka pun membuat ayunan. Pada tahun 1926, purwarupa ayunan pertama diperkenalkan. Keluarga Wilkins sendiri tidak menyangka, ayunan di rumah mereka ini memiliki sejarah yang bahkan lebih panjang dibandingkan dengan usia mereka. (tmp)

NET

TIM INDONESIA — Tim mahasiswa Indonesia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menjadi pemenang 2 dan 3 kompetisi teknologi pangan internasional 'Developing Solutions for Developing Countries (DSDC)' 13-16 Juli 2013 di Chicago. Mereka berfoto dengan dewan juri.

Oposisi Malaysia Gugat Hasil Pemilu KUALA LUMPUR (HK) — Koalisi oposisi Malaysia telah mengajukan gugatan sipil ke Pengadilan Tinggi, menuntut hasil pemilu bulan Mei dinyatakan tidak sah. Selain menuntut dibatalkannya hasil pemilu legislatif, koalisi oposisi juga menyerukan dipecatnya para anggota Komisi Pemilu (EC). Seorang anggota parlemen dan pimpinan pusat Partai Keadilan, Sivarasa Rasiah, mengatakan, koalisi Pakatan Rakyat memiliki data kecurangan daftar suara dan tinta yang mudah dihapus sebagai contoh kegagalan Komisi Pemilu. “Isu utama dalam gugatan ini adalah penggunaan

tinta yang ternyata mudah dihapus,” katanya. Berbicara kepada Asia Pacific Radio Australia, Sivarasa mengatakan, Komisi Pemilu mencurangi 13 juta pemilih dengan sengaja menggunakan tinta yang mudah dihapus. “Mereka dengan sadar membeli, dan menyebabkan digunakannya tinta yang hampir tidak mengandung silver nitrate, yang berarti dapat dihapus dalam waktu beberapa jam, sebagaimana dilaporkan oleh ribuan pemilih di seluruh negara,” katanya. Sivarasa mengatakan, sejak diumumkan pada Desember 2011 bahwa tinta yang tidak dapat dihapus akan digunakan untuk pemilu, EC

berulangkali meyakinkan pemilih Malaysia bahwa tinta itu tidak akan hilang selama tujuh hari dan akan mengandung empat sampai enam persen silver nitrate. Dikatakannya, ini setara dengan standar internasional yang digunakan di berbagai negara. “Dan pada 30 April, ketika kami menyelenggarakan pemberian suara awal untuk anggota militer, polisi dan isteri atau suami mereka, saat itulah kami mendapati bahwa apa yang dinamakan tinta yang tidak dapat dihapus ternyata dengan mudah dihapus,” katanya. Sivarasa mengatakan, ketujuh anggota Komisi Pemilu

telah disebut secara pribadi dalam gugatan itu. Sementara itu Pakatan Rakyat mengatakan, Komisi Pemilu terbiasa menerima instruksi dari perdana menteri dan kabinet. Disebutkan dalam gugatan, komisi tersebut tidak mandiri dan berat sebelah sebagai suatu badan konstitusional. Sebelumnya, pembaharuan yang dijanjikan pemerintahan Barisan Nasional mencakup pembenahan daftar suara dan suatu Komisi Pemilu yang independen. Sivarasa mengatakan, oposisi sudah bertahun-tahun menunggu kapan hal itu akan diwujudkan. (rol)

Peledak Bom Boston Sampul Depan Rolling Stone BOSTON (HK) — Terduga pelaku peledakan bom Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev, muncul di sampul majalah Rolling Stone edisi 3 Agustus 2013. Dalam sampul majalah tersebut, Tsarnaev tampil dengan rambut kusut, berjenggot, dengan judul singkat "The Bomber" disertai kalimat di bawahnya "Bagaimana seseorang yang populer, mahasiswa yang dibuang oleh keluarganya, jatuh ke tangan Islam radikal, dan menjadi seorang monster." Gambar yang sama pernah digunakan oleh sejumlah penerbitan sejak peristiwa peledakan bom Boston Marathon pada 15 April 2013. Dalam peristiwa tersebut, Tsarnaev bersama saudara lakilakinya, Tamerlan, dituduh sebagai peledak bom mematikan.

Foto tersebut muncul di halaman depan The New York Times pada Mei 2013. Namun demikian, pemunculan di halaman sampul Rolling Stone, sebuah bahan bacaan penggemar musik rock dan film, memicu kemarahan di akun Twitter dan Facebook. Banyak pengamat keberatan atas gambar sampul tesebut. Mereka melihat sampul itu adalah bentuk pemujaan terhadap Tsarnaev. Setidaknya ada 4.700 komentar terhadap pemunculan gambar sampul Tsarnaev pada Rabu pagi waktu setempat, 17 Juli 2013. "Oh lihat, majalah Rolling Stone menampilkan tororis. Keren," komentar Adrienne Graham di laman Facebook majalah tersebut. "Saya tidak akan membeli edisi ini." Bukan pertama kalinya Rolling Stone menampilkan

Lima Ribu Orang Tewas Dalam Konflik Suriah DAMASKUS (HK) — Situasi di Suriah sungguh memprihatinkan. Sekitar lima ribu orang tewas setiap bulannya dalam konflik berkepanjangan yang melanda negeri itu. Situasi tersebut kini telah menjadi krisis pengungsi paling parah di dunia sejak genosida Rwanda tahun 1994 silam. Hal tersebut disampaikan pejabat-pejabat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sidang Dewan Keamanan PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/7). DK PBB pun didesak untuk mengambil tindakan lebih tegas guna mengatasi konflik yang telah berlangsung dua tahun itu. Sejauh ini, sekitar 100 ribu nyawa telah melayang selama konflik yang berlangsung sejak Maret 2011 tersebut. “Angka kematian yang sangat tinggi belakangan ini — sekitar 5.000 orang per bulan — menunjukkan ke-

parahan drastis konflik tersebut,” kata Wakil Sekjen PBB untuk HAM, Ivan Simonovic dalam sidang tersebut. “Di Suriah saat ini, pelanggaran HAM serius, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan tengah berkuasa,” imbuhnya. Menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, hampir 1,8 juta orang saat ini terdaftar di PBB sebagai pengungsi yang berada di negara-negara sekitar Suriah. Dan rata-rata sekitar 6 ribu orang per hari melarikan diri dari Suriah. “Kita tidak pernah melihat aliran pengungsi meningkat secara begitu menakutkan sejak genosida Rwanda hampir 20 tahun silam,” tutur pejabat UNHCR, Antonio Guterres. Lebih dari dua juta warga Rwanda meninggalkan negeri itu selama genosida tahun 1994. Saat itu, kelompok radikal Hutus menewaskan sekitar 800 ribu warga Tutsi dan warga Hutus moderat selama kurun waktu tiga bulan. (dtc)

foto tokoh sadis di sampul majalah. Pada edisi Juni 1970, Rolling Stone pernah menurunkan cover story Charles Manson, pria yang dianggap paling berbahaya. Bukan tanpa alasan Rolling Stone menurunkan cover seperti itu. Menurutnya, laporan utama tersebut telah

disiapkan dengan matang dan berdasarkan perhitungan riset. Di antara alasan itu adalah fakta bahwa Tsarnaev seorang pelatih gulat ternama, muslim berpendidikan tinggi namun serius mempelajari Islam, dan dia bagian dari serangan teroris 11 September 2011. (tmp)

Tentara Singapura Tewas Gantung Diri SINGAPURA (HK) — Seorang tentara Singapura ditemukan tewas di markas militernya. Tentara berusia 51 tahun ini ditemukan gantung diri di area pelatihan militer milik Angkatan Bersenjata Singapura, Singapore Armed Forces (SAF). Rajendran Pacehmuthu yang berpangkat First Warrant Officer (1WO) ini ditemukan oleh dua warga sipil yang merupakan penjaga perlengkapan latihan SAF. Jasad Rajendran ditemukan tergantung ditali yang ada di fasilitas pelatihan di Lentor, Singapura. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (17/7). Temuan jasad tersebut kemudian dilaporkan ke komandan yang mengepalai Institut Pelatihan

tersebut, Master Warrant Officer (MWO) Ong Chin Sai. Beberapa pejabat militer mendatangi lokasi, lalu melapor ke polisi. Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) menyatakan, tidak ada pelatihan yang dilakukan di lokasi kejadian mulai dari Senin (15/7) hingga Selasa (16/7). Petugas medis yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa jasad tersebut dan tidak menemukan adanya denyut nadi. Rajendran dinyatakan telah meninggal dunia. Tidak diketahui penyebab insiden yang diyakini bunuh diri ini. Kepolisian setempat dengan dibantu pihak SAF tengah melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden ini. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Kaburnya Tahanan Rutan Baloi KETIKA jajaran Kepolisian Sumatera utara yang di bantu aparat TNI serta satuan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri masih sibuk mencari keberadaan para narapidana (Napi) dan tahanan yang berhasil kabur dalam peristiwa kerusuhan pada Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas 1A Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, beberapa hari lalu, Rabu (17/7), peristiwa kaburnya para tahanan, terjadi lagi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA, Batam. Peristiwa kaburnya para tahanan di Batam, berawal dari aksi perlawanan yang dilakukan oleh puluhan tahanan penghuni Rutan tersebut, kepada para sipir atau petugas Rutan. Akibatnya, selain menimbulkan korban luka di

pihak petugas Rutan, sebanyak dua belas orang tahanan berhasil kabur. Dari informasi yang diperoleh, kedua belas tahanan yang kabur, semuanya adalah tahanan dengan kasus Narkoba. Kemudian sampai Rabu (17/7) malam, aparat kepolisian baru berhasil mengamankan tiga orang tahanan yang kabur, mereka ditangkap disejumlah lokasi di Batam. Peristiwa kaburnya para tahanan serta Napi, baik yang terjadi di Batam maupun di Medan, tentunya menimbulkan kecemasan bagi masyarakat. Sekalipun saat ini polisi gencar melakukan razia di berbagai lokasi, namun demikian tidak dapat dipungkiri, masyarakat mengaku cemas dengan aksi pelarian para

Napi dan tahanan yang ada di Medan dan Batam. Menyikapi peristiwa beruntun yang terjadi di Medan dan Batam, pemerintah dan pihak terkait lainnya, harus secepatnya melakukan langkah nyata dan antisipasi terhadap kembali terulangnya kejadian yang meresahkan tersebut. Jika kita cermati, dari dua peristiwa yang terjadi di Medan dan Batam, aksi kerusuhan yang berujung dengan larinya para penghuni LP dan Rutan, mengerucut pada terdapatnya sejumlah permasalahan yang disebut-sebut menjadi pemicu. Permasalahan pertama adalah kondisi LP atau Rutan yang tidak lagi layak. Bukan rahasia lagi, jika berbagai Rutan dan LP yang ada di Indonesia,

termasuk di Tanjung Gusta dan Batam, menampung para tahanan dan Napi melebihi kapasitas normal. Bahkan sudah melibihi dua kali lipat dari kapasitas seharusnya. Permasalahan berikutnya adalah, kecemburuan dari para penghuni LP dan Rutan, perihal adanya penghuni yang keberadaannya diistimewakan oleh petugas atau para sipir. Biasanya mereka yang diistimewakan adalah para Napi maupun tahanan yang memiliki kemampuan materi diatas rata-rata. Selanjutnya, sarana dan fasilitas Rutan atau LP yang tidak memadai, juga menjadi salah satu pemicu terjadinya aksi pemberontakan oleh para penghuni LP atau Rutan. Kemudian yang terhangat

saat ini adalah, kontroversi seputar keberadaan PP Nomor 99/2012 tentang pengetatan pemberian remisi terhadap narapidana kasus terorisme, korupsi dan Narkoba. Akibat PP tersebut para Napi dan tahanan merasa bimbang dan gusar tidak akan mendapatkan remisi lagi. Dari sejumlah permasalahan yang disebut menjadi pemicu bergejolaknya sejumlah LP dan Rutan di Indonesia, kita berharap agar pemerintah segera melakukan pembenahan dan dapat mencari solusi terbaik, sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut. Masyarakat khawatir, berbagai faktor pemicu ini, bisa saja dimanfaatkan oleh pihakpihak tertentu, apakah itu oleh para mafia Narkoba, koruptor, pelaku teror dan pihak berkepentingan lainnya, untuk menciptakan suasana tidak kon-

Berkah Ramadhan Banyak peluang bisnis menjelang puasa, saat puasa dan saat lebaran tiba. Tidak kurang dari 15 abad yang lalu, Rasulullah SAW bersabda, "Ramadhan adalah bulan sabar, dan sabar balasannya adalah surga. Ramadhan adalah bulan pertolongan dan Ramadhan adalah bulan di mana kaum muslimin ditambahkan rezekinya, (HR Ibn Huzaimah). Melalui hadis ini menurut dia seolah Rasulullah memprediksi bahwa kaum muslim akan mengalami suatu pertumbuhan ekonomi dalam setiap bulan Ramadhan melebihi rata-rata bulan lainnya. Benarkah prediksi ini? Dari sisi pendapatan setiap karyawan di Indonesia baik muslim maupun non-muslim, swasta maupun pemerintah pasti akan bertambah menjadi 200 persen lebih banyak dari pendapatan bulan-bulan biasa. Pertambahan 100 persen ini dimungkinkan dengan adanya tunjangan hari raya (THR) yang sudah menjadi kewajiban perusahaan dan instansi serta hak karyawan. Berbagai bonus pun seringkali diberikan pada bulan suci ini. Bahkan, dari segi ekonomi peluang bisnis di bulan puasa sangat besar dan tumbuh dua kali lipat dari bulan lainnya. Berbagai bentuk usaha dilakukan hanya untuk meraup rezeki musiman ini. Tidak hanya untuk umat muslim, umat non-muslim lainnya pun turut merasakan berkah Ramadhan ini. Adapun berbagai macam usaha yang menjadi berkah bagi masyarakat di bulan puasa antara lain, pen-

K olom Publik

Semarak bulan Ramadhan menjadi berkah bagi semua umat. Baik umat muslim, dan non-muslim semua mendapatkan kesempatan untuk mengais rejeki dari bulan puasa. Banyak muncul usaha musiman memanfaatkan potensi pasar pada bulan ini.

Oleh: Hamidulloh Ibda Peneliti Senior Centre for Democracy and Islamic Studies IAIN Walisongo Semarang jual kue kering musiman. Meski musiman, usaha ini cukup menjanjikan. Banyak yang menjalankan bisnis ini murni untuk mencari keuntungan di balik momen idul fitri atau hanya mencari kesibukan selama Ramadhan. Fenomena Ramadhan ini berdampak pada meningkatnya roda perdagangan dan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang dibeli umat. Peningkatan ini terjadi di hampir semua sektor seperti angkutan, elektronika, pakaian dan busana, kue kering dan biskuit, sirup dan minuman, kendaraan roda dua dan empat, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya. Sehingga, tak jarang tingkat inflasi pun mencapai titik tertinggi pada bulan suci ini. Meskipun berpuasa adalah ritual keagamaan, namun implementasinya berefek sangat fenomenal, baik dari sisi psikologis, kultural, ekonomi, perilaku masyarakat dan aspek lainnya. Kehadiran Ramadhan telah menciptakan dampak berlipatganda. Media massa pun telah mendorong umat Islam untuk berlomba menggandakan efek

Empati

(Bagian Pertama) PERILAKU konsumtif adalah watak yang selalu ingin berbelanja untuk tujuan prestise yang ditunggangi egoisme. Paham ini hanya mencari kepuasan pribadi dengan cara berfoya-foya yang sering mengabaikan tanggung jawab sosial dan dampak buruk bagi lingkungan. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Bahwa manusia tidak pernah puas, bila diberikan emas satu lembah, ia akan meminta emas dua lembah. Bila diberikan dua lembah, ia akan meminta tiga lembah dan seterusnya sampai ia masuk kubur”. Dan firman Allah dalam Alqur'an surat At-Takasur, "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke liang kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)." Kehidupan didunia pada hakikatnya persiapan menuju akhirat. Konsekwensinya memenuhi kebutuhan hidup didunia adalah sarana untuk mencapai tujuan hakiki ter-

itu. Karena terjadi perubahan jadwal aktivitas secara radikal dan massive (besarbesaran), maka media massa cetak dan elektronik, utamanya televisi, secara setia dan cerdas ikut mendampingi dan mengambil berkahnya secara ekonomi. Berbagai perusahaan pun membelanjakan iklan cukup besar dalam Ramadhan, untuk mendukung berbagai acara menjelang berbuka puasa dan malam waktu sahur. Di situ bertemu kegiatan bisnis, acara hiburan dan mimbar keagamaan. Meski, misalnya porsi agenda bisnis dan hiburan lebih banyak, mimbar keagamaan tetap saja besar jika dibanding dengan jadwal acara selain bulan Ramadhan. Memanfaatkan Keberkahan Ramadhan mubarakah adalah sebuah fakta bukan mitos. Sejarah membuktikan bahwa sesungguhnya sejarah Islam tidak lain adalah sejarah prestasi Ramadhan. Hampir semua peristiwa-peristiwa monumental dalam sejarah Islam terjadi di dalam bulan suci Ramadhan. Bukan saja sejarah Islam di Timur Tengah tetapi

sebut yaitu mencapai keuntungan yang memberi dampak kemashlahatan pribadi dan sosial serta keridhaan Allah untuk memperoleh falah yaitu kebahagian dunia dan akhirat. Seseorang muslim sejatinya membelanjakan kekayaannya dengan tiga alasan. Pertama, mencukupi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Kedua, mensejahterakan keluarga. Ketiga, membantu orang lain yang membutuhkan. Tujuan utama konsumsi seorang muslim tidak hanya untuk memperoleh kepuasan sesaat tapi untuk mampu mencapai hidup yang berdaya guna, berfaedah untuk dapat beribadah kepada Allah dan atau melakukan kegiatan produktif sehingga berkontribusi bagi kemaslahatan sosial. Pemborosan akan menyebabkan kerusakan bagi pribadi muapun lingkungan dan digolongkan dalam pekerjaan keji dan mungkar. Untuk meng-

hindari pemborosan dan kerusakan lingkungan kita perlu melakukan 3 R (reuse, reduce dan recycle). Pertama, reuse yaitu mepergunakan barang yang sudah ada untuk dipakai tanpa harus membeli yang baru. Jadi mengurangi kebiasaan yang selalu mengoleksi baru atau membuangnya dengan menggantikan yang lain. Kedua, reduce yaitu mengurangi penggunaan barang tidak dibutuhkan atau berbahaya bagi lingkungan. Ketiga, Recycle yaitu mendaur ulang barang yang sudah tidak layak pakai tanpa harus membeli yang baru. Syahwat Konsumtif Di dalam kegagapan, kita hanya bisa membeli dan memakai tanpa bisa mencipta. Kita tidak bisa memimpin, tetapi hanya bisa berkuasa, persis seperti bapak-bapak kita itu. (WS. Rendra) Bisakah kita hidup sederhana? Hidup dengan segenap

juga sejarah Islam di atas hamparan bumi ini, dari Merauke sampai Maroko. Ada apa yang menarik di dalam bulan Ramadhan? Ingat peristiwa-peristiwa monumental Ramadhan. Pertama kali Al Qur'an diturunkan dan sekaligus menandai pelantikan Muhammad SAW sebagai Nabi. Kedua, Kemenangan besar pasukan Rasulullah di dalam Perang Badr yang bersejarah itu, bertepatan dengan tanggal 17 Maret 624M/17 Ramadhan tahun ke-7 Hijriah. Ketiga, Perebutan kembali kota Mekah (fathu Makkah), Ramadhan 8 H, perjanjian Tsaqif yang monumental itu terjadi dalam bulan Ramadan, 9 H. Selain itu, Diplomasi Qadasiayah yang membawa keuntungan besar bagi umat Islam, terjadi dalam Ramadhan 15 H, Penaklukan Rodesia pada bulan Ramadhan 53 H, Perang Andalusia Spanyol terjadi pada Ramadhan 91 H, Penaklukan kota Spanyol pada Ramadhan 92 H, Runtuhnya Daulat Bani Umayyah yang dinilai sudah korup digantikan rezim baru Bani Abbasiah, terjadi pada Ramadhan 132 H, Pemisahan

diri Mesir dari Dinasti Abbasiah pada Ramadhan 253 H. Pendirian Universitas AlAzhar, Kairo-Mesir, Universitas tertua di dunia, didirikan pada bulan Ramadhan 361 Hijriah oleh Dinasti Fatimiyah (Syi'ah). Terlepas dari itu, berkah di bulan suci harus dimanfaatkan dengan baik. Artinya, seluruh umat harus mengambil esensi di bulan ini sebagai wahana untuk membersihkan diri dan sarana mendekatkan diri pada sang Pencipta. Bukan justru hanya memanfaatkan untuk mendapatkan "recahan" yang justru menodai esensi Ramadhan. Spirit, keputihan, kejernihan, keikhlasan, dan kesucian jiwa menjadi faktor yang amat penting untuk selalu dihisab dan diperhitungkan. Betapa tidak, sulit membayangkan begitu banyak peristiwa monumental yang terjadi di dalam bulan Ramadhan. Karena itu, jangan sampai kesucian di bulan ini ternodai oleh "nafsu" duniawai yang fana. Sudah saatnya di bulan Ramadhan umat Islam harus meluruskan niat dan menata ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang pencipta. Tujuan perintah dan larangan dalam Islam bukan untuk Tuhan. Tanpa disembah pun Allah SWT tidak akan berubah posisi-Nya sebagai Tuhan. Seandainya semua orang mogok menyembah maka Tuhan tidak akan pernah menurun derajat ketuhananNya. Sebaliknya, seandainya seluruh makhluk-Nya semuanya taat menyembah-Nya, juga tidak akan menambah posisi ketuhanan-Nya. ***

Oleh: Ust. H. Mahfud Sidik, S.Pd.I, Ketua Aktivis dan Asatidz Nurul Islam

kebersahajaan dan mensyukuri apa yang dimiliki, dan bila berkelebihan materi, kita mampu menyisihkan sebahagianya untuk mereka yang kekurangan. Ternyata kita justru terperangkap dalam krangkeng baja cara hidup hedonistik. Kita memuja dan menjadikan materi sebagai tujuan penting dalam hidup . Boros dan jauh dari hemat menjadi prestise yang membanggakan. Mari tanamkan kepada generasi muda kita sejak dini bagaimana hidup bersahaja dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Semoga apa yang di katakana oleh WS. Rendra dalam sebuah sajaknya yang berjudul,”Sajak Anak Muda,” di atas menjadi cambuk untuk membangun masa depan masyarakat kita, dan Bangsa Indonesia yang kita cintai. Kemungkinan besar, Saudara telah mengamati bahwa dalam dunia yang mementingkan diri ini, mudah bagi seseorang untuk ”menu-

tup pintu keibaan hatinya yang lembut” dan mengabaikan kebutuhan orang lain. Maka dengan berempati insya Allah dapat membuka peluang bagi kita untuk berbuat kebaikan hati dan beriba hati. Apakah Empati Itu? Kata ”empati” mungkin tidak muncul dalam Al Qur’an dan Hadits, tetapi Rasulullah Saw. berbicara tentang sifat ini secara tidak langsung. Kesadaran empati ini juga tercermin dari seluruh kehidupan Nabi saw. Beliau bisa merasakan hidup orang miskin maupun anak yatim, beratnya menjadi pekerja, dan juga merasakan suka dukanya orang berharta. Pendek kata ”bersukacitalah bersama orang yang bersukacita; menangislah bersama orang yang menangis”. Dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda, “ Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” ***

5

Kamis, 18 Juli 2013

dusif. Sehingga dengan mengeksploitasi sejumlah faktor yang mereka anggap sebagai kelemahan pemerintah, menjadi suatu instrumen bagi mereka untuk membenarkan segala perbuatan melanggar hukum yang akan maupun yang telah mereka lakukan. Jika hal ini terjadi, kita meminta kepada pemerintah untuk tidak ragu dan harus bersikap tegas atas segala upaya yang sengaja diciptakan

oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena walau bagaimanapun, negara tidak boleh kalah oleh para mafia. Namun demikian, tindakan tegas yang dilakukan, juga harus dibarengi dengan melakukan penataan dan tata kelola terhadap berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh para penghuni Rutan dan LP, seperti penataan terhadap fasilitas, kapasitas dan perlakuan yang lebih manusiawi. ***

C akap B ijak "BANYAK pendapat bagus yang dirusak oleh orang-orang bodoh yang tidak paham dengan apa yang dia bicarakan" . . Miguel de Unamuno "SUMBER menjadi awet muda adalah pikiranmu, bakatmu, kreativitasmu membawa hidupmu dan kehidupan orang yang kamu cintai. Bila kamu belajar untuk memanfaatkan sumber tersebut, kamu akan mengalahkan usia" Sophia Loren

M enyanyah

Puasa Sebagai Pembersih Toksin TERNYATA banyak manfaat Jika dipelajari dari pepuasa yang dapat dipetik ngalaman pribadi seseorang. mafaatnya. Dari sisi medis (karena dokter yang baik adamisalnya, puasa memiliki lah diri sendiri) berbanyak keuntungan puasa memberibagi kesehatan. kan kesempaSalah satunya tan bagi alat dengan berpuapencernaan sa dapat menguntuk meneriistirahatkan sama asupan luran cerna sernutrisi sesuai ta proses detokjadwal dengan sifikasi. nah konkapasitas yang disi ini ternyata cukup, tikdak sangat bermanfaat berlebihan. untuk mencegah Begitu juga kerusakan saraf. kandungan Saat berpuasa yang dikontubuh mendapat sumsi, biasaApsek kesempatan denya seseoraWartawan Haluan Kepri ng mengetatoksifikasi. Selain itu, pengahui makanan lihan sumber energi dari glu- apa yang cocok bagi lamkosa menjadi penggunaan bungnya saat berpuasa. Selemak sangat membantu pen- hingga tidak menimbulkan cegahan kerusakan saraf. efek buruk. Banyak ahli kesehatan Misalnya habis berbuka yang melakukan penelitian seseorang yang memiliki pedari sisi kesehatan, dampak nyakit mag, tentu akan mengpositif orang berpuasa. Seperti hindari makanan bersantan yang dijelaskan Dr Manfaluthy atau berminyak, saat berbuka. Hakim, SpS(K)konsultan neu- Biasanya memilih makanan rologi dari Departemen Neu- yang mengandung karbohidrologi RSCM Jakarta dalam rat murni, tanpa tambahan sebuah koran nasional, Ke- pemanis atau kandungan sanrusakan saraf membutuhkan tan dan minyak. proses perbaikan bertahunBegitu juga dengan mitahun karena sel saraf tidak numan, bagi yang mengalami mudah beregenerasi. gangguan pencernaan akan Dengan berpuasa, asupan memilih menuman hangat dan makanan seseorang akan ber- menghindari minuman dingin, kurang, sehingga sumber ener- apalagi menggunakan pemagi banyak diambil dari cada- nis buatan saat berbuka. ngan lemak. Sisa metabolisme Masih banyak lagi manfaat lemak tidak seburuk glukosa. puasa bagi kesehatan. Nah, Neuropati juga bisa dice- bagi yang memahami manfaat gah melalui pola makan yang puasa bagi kesehatan tentu baik. Asupan makanan yang akan tetap menjalankan puasa mengandung vitamin B sang- dengan baik. Karena selama at baik untuk kesehatan saraf, ramadhan, waktu untuk memterutama bagi yang berusia di berikan theraphy bagi penatas 40 tahun. cernaan. ***

√ Pelepasan Kapal MV Heng Hong Memalukan - Udah ditangkap kok malah dilepas, aneh ! √ Terkait Tambang, Pejabat Kepri Diduga Terlibat - Siapa sih pejabatnya ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Meranti

Kamis, 18 Juli 2013

6

PT MTI Belum Diizinkan Menjual Air Minum Masyarakat Diminta Waspada SELATPANJANG (HK) — PT Meranti Tirta Investasi (MTI) merupakan satu-satunya perusahaan air bersih yang telah beroperasi di Meranti yang dipercaya mengolah air laut menjadi air bersih. Namun, hingga saat ini ternyata masih belum diizinkan untuk menjual produksi air minumnya ke masyarakat. Untuk itu masyarakat Meranti diminta waspada

mengkonsumsi air minum yang diperoduksi perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil uji laboratorium dimana produksi air bersih dari peru-

sahaan itu masih belum layak untuk diminum langsung. Perusahaan itu sejauh ini baru sekadar menjual air bersih untuk kebutuhan mandi dan cuci bagi masyarakat saja. Dari pengakuan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Suwandi, melalui Kabid PMKL, Ria kepada wartawan mengaku kalau PT MTI belum dibolehkan menjual air minum. Dijelaskan Ria, dari hasil pengujian sample air yang diproduksi perusa-

haan tersebut masih ditemukan bakteri yang dapat merugikan kesehatan manusia. Jika meminum air produksi PT MTI itu, maka masih tetap harus dimasak terlebih dahulu baru bisa dikonsumsi. "Selain itu, PH airnya juga masih rendah dan hal itu harus diolah lagi, “terang Ria. Menurutnya, untuk penelitian lebih lanjut sebelum pemberian rekom dari dinas terkait, perusahaan itu harus melakukan pengajuan uji sampel air kembali ke labo-

DOK

KEKURANGAN AIR BERSIH — Warga Selatpanjang sedang menampung air bersih dari telaga. Curah hujan yang minim memaksa warga memanfaatkan sumber air Telaga Bening untuk keperluan rumah tangga. ratorium melalui Dinas Kesehatan. Dimana pengujiannya juga akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah di Pekanbaru. Ia mengingatkan kepada

Pemkab Meranti Evaluasi Aset Warisan Bengkalis SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan melakukan evaluasi berbagai aset daerah yang diserahkan dari Pemkab Bengkalis beberapa waktu lalu. Karena bagaimanapun juga, dengan diserahkannya seluruh aset ini Pemkab Kepulauan Meranti berhak dan berwewenang untuk memanfaatkannya bagi kepentingan masyarakat. Disamping itu juga upaya menggesa pembangunan di Meranti. Demikian dikatakan Bu-

pati Kepulauan Meranti Irwan Nasir disela-sela acara safari Ramdhan ke Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Rabu (17/7). Menurutnya, sepanjang aset tersebut masih bagus dan layak di manfaatkan tetap akan diberdayakan untuk kepentingan masyarakat. “Untuk memastikannya, kita akan turunkan tim ahli konsultan untuk melakuan evaluasi terhadap seluruh asset yang telah diserah terimakan tersebut. Termasuk asset Stadion Mini Teluk

Belitung, Bantar, Tg. Samak. Demikian juga aset-aset lainnya. Kita tunggu hasil evaluasinya, kalau memang masih layak akan kita revitalisasi untuk dimanfaatkan. Tapi kalau rusak berat dan tak layak lagi, kita akan bangun baru dilokasi lain’ ujarnya. Menurutnya, sejumlah aset daerah yang diserahkan Pemkab Bengkalsi beberapa waktu lalu memang tidak semuanya bagus. Namun ada beberapa diantaranya dalam kondisi terbengkalai, tidak

layak pakai dan rusak. Namun bagaimanapun juga, persoalan aset ini tidak bisa diterlantarkan begitu saja. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti dalam waktu dekat ini akan membentuk tim ahli yang melibatkan tim konsultan, untuk melakukan opname dan evaluasi terhadap kondisi kualitas asetaset tersebut. Hal ini dimaksudkan, kata Irwan agar tindak lanjut penanganan aset-aset ini lebih jelas kedepannya. Apakah akan dimanfaatkan

ataupun dibiarkan dan dibangun baru. Seluruh aspek akan dinilai, tidak hanya kualitas tapi juga nilai efesiensinya terhadap efektikfitas penggunaan anggaran. “Kalau dari sisi efektifitas dan kualitasnya tidak layak dan lebih mahal direvitalisasi, tidak akan kita manfaatkan. Tentunya tim evaluasi punya pertimbangan teknis, ini yang akan dijadikan dasar Pemkab Meranti dalam menyikapi pemanfaatan asetaset tersebut. Kalau dulu kita tidak mengusik-ngusik soal

masyarakat , bahwa produk air dari perusahaan tersebut masih belum layak untuk diminum saat ini."Untuk sementara kita juga sudah minta ke perusahaan itu agar

menghentikan pengolahan dan pendistribusian air bersih kemasan galon, sebelum perusahaan itu memiliki izin resmi dari pemerintah,"sebut Ria lagi. (hmg)

aset ini, karena belum ada serah terima dari Pemkab Bengkalis. Kita tetap menghormati konstitusi tersebut. Tapi setelah diserah terimakan, ini menjadi hak kita, mau diapakan dan mau dibagaimanakan asset-aset tersebut” beber Irwan. Dioperasaikan Paling Lambat 2014 Sementara terkait kondisi PDAM Bantar Rangsang Barat dan PDAM Tg Samak Rangsang, diakui Irwan aset tersebut harus dievaluasi pemanfaatannya. Karena kata dia secara tekhnis kondisi fisik bangunan PDAM kedua kecamatan tersebut

dalam kondisi baik dan masih layak untuk direvitalisasi. Namun yang menjadi kendala pemanfaatannya persoalan sumber airnya. Hal ini menyebabkan kenapa kedua PDAM tersebut tidak dimanfaatkan. Beda dengan PDAM Selatpanjang kata Irwan, sulit untuk kita realisasikan. Persoalannya, selain kondisi fisik, kualias air PDAM juga tidak layak. Apalagi sumber air PDAM Selatpanjang tersebut, tidak stabil tergantung pada debit curah hujan. Untuk itu, pertimbangannya, PDAM Selatpanjang tidak akan direvitalisasi. (rus)

Sumbar-Riau

Dilarang Pungut Tuslah Angkutan Umum pada Lebaran PADANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat melarang angkutan umum, antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) untuk menaikkan ongkos atau tuslah menjelang Lebaran 1434 Hijriah. Kena-kan tarif sudah dilakukan menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa pekan lalu. “Jadi tidak ada lagi yang namanya tuslah. Pengelola angkutan umum dilarang menaikkan tarif untuk angkutan Lebaran,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komuni-kasi dan Infor-ma-tika (Dishubkominfo) Sumbar Mudrika kepada Haluan, Selasa (16/7) lalu. Dia mengatakan, sesuai Pera-turan Gubernur (Pergub) Nomor 37 tahun 2013 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum pasca kenaikan harga BBM Juni lalu, maka pengelola angkutan umum dilarang memungut ongkos tam-ba-han menjelang hari raya atau toeslag. “Sesuai pergub itu, ya harus mengikuti tarif yang sudah ditetapkan. Tidak boleh memungut tuslah,” kata Mudrika. Dijelaskannya, dalam Pergub tersebut tarif AKDP kelas

ekonomi ditetapkan tarif batas atas sebesar Rp181,60 per orang per kilometer, dan tarif batas bawah sebesar Rp111,75 per orang per kilometer. Sementara untuk angkutan AKAP kelas ekonomi ditetapkan tarif batas atas sebesar Rp161 per orang per kilo-meter, dan tarif batas bawah sebesar Rp99 per orang per kilo-meter. “Tarif itu ditetapkan pada 26 Juni lalu, dan sudah disosialisasikan ke pengelola angkutan umum. Jadi tidak ada alasan mereka memungut tuslah atau menaikkan tarif di atas itu. Tidak bisa. Ada sanksinya,” ujarnya. Dia menjamin ada sanksi yang akan diberikan kepada pengelola angkutan yang membandel. “Yang membandel, ya akan ada sanksi sesuai aturan,” katanya. Namun, Mudrika enggan memaparkan lebih jelas dalam bentuk apa

sanksi yang akan diberikan. Sementara itu untuk peningkatkan jumlah penumpang selama Lebaran, dia memprediksi kenaikan tidak lebih dari 10 persen. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kenaikan jumlah penumpang biasanya hanya berkisar 6-7 persen saja. Meski begitu dia mengaku pihaknya sudah menyiapkan armada tambahan jika terjadi peningkatan jumlah arus mudik. “Kami sudah siapkan armada cadangan, untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang. Tetapi berkaca ke tahun sebelumnya, biasanya tidak banyak, hanya sekitar 6-7 persen saja,” ujarnya. Untuk angkutan darat, terhitung di Sumbar terdapat 535 bus AKAP dengan kapasitas 153.595 orang. AKDP sebanyak 1.893 bus yang mampu menampung 1.824.554 orang. Sementara untuk antisipasi, pemerintah menyiapkan 66 unit bus pariwisata dengan kapasitas 1.765 orang, angkutan sewa sebanyak 210 bus dengan kapasitas 20.580 orang, taksi sebanyak 406 unit dengan kapasitas 1.208 orang, dan tiga kereta api dengan kapasitas 31.766 orang. Total jumlah penumpang yang bisa diangkut mencapai 2.038.890 orang. (hmg)

14 Derah di Sumbar Terapkan Kurikulum 2013 PADANG (HK) — Kurikulum 2013 serentak diluncurkan di 14 kabupaten dan kota di Sumbar, Senin (15/7) lalu. Peluncuran dilakukan Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendi-dikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Surya Dharma di Aula SMP N 1 Padang. Secara nasional, kurikulkum 2013 dilaksanakan pada 6.000 lebih sekolah di jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Seba-nyak 61.17074 guru telah menerima pelatihan ,572 orang instruktur nasional, 4. 740 orang guru inti dan 55.762 guru sasaran. Sedangkan untuk Sumbar, kuri-kulum 2013 diterapkan di 277 sekolah, terdiri atas 163 untuk tingkatSD, 66 untuk tingkat SMP, 34 untuk tingkat SMA, dan 14 untuk tingkat SMK. Sementara lima daerah lainnya tidak melaksanakan yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupa-ten Pasaman, Kabupaten Pasaman

Barat, dan Kabupaten Solok Selatan. Khusus untuk Kota Padang, kurikulum 2013, mulai dilaksa-nakan usai Hari Raya Idul Fitri, karena saat ini sedang berlangsung Pesantren Ramadan di Kota Padang. Menurut Kepala Dinas Pen-didikan (Disdik) Kota Padang Indang Dewata, sedikitnya 41 sekolah di Padang akan mulai melaksanakan kurikulim 2013. Persiapan sudah dilaku-

kan baik dari segi SDM maupun hal-hal teknis lainnya, termasuk juga sudah mempersiapkan kurikulum untuk muatan lokal,” katanya. Meski banyak yang mengkhawatirkan pelaksanaan kurikulum 2013 di Padang terlambat pelaksanaannya, namun Indang Dewata membantahnya. Menurutnya, pelaksanaan kurikulum 2013 di Padang tidak akan terlambat dari kabupaten dan kota lainnya. Karena kota dan kabu-

NET

KURIKULUM 2013 — Seorang guru sedang uji coba menerapkan kurikulum 2013. Di Sumbar untuk kurikulum 2013 ini telah diterapkan pada 14 derah.

CMYK

paten lainnya, kata Indang, juga akan mulai menerapkan kurikulum ini secara efektif seusai lebaran. Di awal tahun ajaran baru ini, siswa masih disibukkan dengan kegiatan masa orientasi siswa (MOS). “Kita sendiri, sudah melaksanakan kegiatan MOS sebelum Ramadan. Pelaksanaan kurikulum pun sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlambat,” katanya, Senin (15/7) di SMPN 1 Padang. Hal ini juga didukung oleh Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna. Menurutnya, daerah diberikan otonomi untuk pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Lainnya, sifat kurikulum 2013 ini lebih fleksibel, tidak terlalu terikat dengan waktu. Jamaris Jamna mengatakan bahwa para guru di Sumbar sudah siap untuk melaksanakan kuriku-lum ini. Para guru sasaran yang sudah dilatih sebanyak 2.247 diharapakan bisa menularkan ilmu yang telah didapat kepada guru lainnya. Terkait buku, beberapa sekolah masih belum menerima kiriman buku pegangan bagi siswa. Di SMPN 1 Padang saja misalnya, buku untuk Matematika dan Prakarya masih kurang 16 buah. (hmg) Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda


Sambungan Dari Halaman 1

Pejabat Kepri miliaran rupiah. "Dompak seharusnya merupakan wilayah pemerintahan ibukota Provinsi Kepri sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan dibeli dengan menggunakan uang rakyat yakni anggaran APBN agar dibangun kantor-kantor pemerintah di sana. Namun, ada oknum pejabat Pemprov Kepri yang membisniskan potensi lahan bauksit kepada pengusaha nakal bahkan mendapatkan juga jatah 1 Dollar Amerika per tonase," kata salah satu pengusaha tambang bauksit resmi yang minta namanya tidak dipublikasikan, Rabu (17/7) di Tanjungpinang. Menurut pengusaha itu, persoalan tambang ilegal bauksit di Pulau Bintan akan terus berlangsung jika penyelesaiannya hanya diserahkan kepada pemerintah daerah atau aparat hukum di daerah ini. Kata dia, sudah saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun langsung ke Provinsi Kepri melihat kondisi daerah ini, khususnya Pulau Dompak. KPK, kata dia, harus melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama seputar permasalahan tambang bauksit termasuk peran para pejabat yang diduga berkontribusi besarterhadap permasalahan tambang ilegal ini. "Rekamannya ada sama saya, bahwa memang benar dugaan yang saya sebutkan tadi yang dibisniskan lahan Pulau Dompak untuk dikeruk bauksitnya serta mendapatkan jatah 1 Dollar AS tersebut oleh pejabat Pemprov ini. Jujur saya sebagai pen-

gusaha kecewa atas terjadinya kondisi tersebut," ungkapnya. Namun sayangnya, pengusaha ini enggan membeberkan nama pejabat dimaksud. Namun, ia memastikan oknum itu berada di lingkungan Bagian Aset Pemprov Kepri. Sementara itu, diturunkannya berita Haluan Kepri edisi terbit Rabu (17/7) tentang aktivitas penambangan baksit di Pulau Dompak dengan judul "Pengusaha Setor 1 Dollar AS/Ton", membuat seluruh aktivitas penambangan bauksit Pulau Dompak terhenti. Sejumlah alat berat yang sehari sebelumnya terlihat masih beraktivitas, sudah tidak terlihat lagi di lokasi kerja. Hanya saja, Andi Corry, Manajer Operasional PT Lobindo Nusa Persada saat ditanyakan hal ini mengaku, penghentian aktivitas tambang di Pulau Dompak lebih kepada masalah internal perusahaan. "Semua aktivitas kita hentikan, karena ada beberapa subkon yang belum melunasi kewajibannya kepada kami," kata Andi Corry di Tanjungpinang. Menurut dia, penambangan bauksit di Pulau Dompak sebenarnya juga tidak bisa disebut ilegal. Karena semua penambang menggunakan legalitas PT Lobindo dengan menjadi subcon dari pemilik izin resmi yakni PT Lobindo Nusa Persada. Dan kepada masing-masing subcon itu, PT Lobindo menarik masing-masing 1 Dollar Amerika untuk setiap bauksit yang diekspor. "Saya rasa hal ini wajar saja, karena mereka bekerja dengan mem-

harus dicetak. Ini akan kita lakukan segera melalui tahapan-tahapan yang akan kita programkan. Karena kebanyakan kasus tanah itu juga terjadi apabila lahannya ada sisi ekonomis seperti bauksit, munculnya mafia tanah itu," jelasnya. "Bagian juru ukur lahan pun harus PNS (pegawai negeri sipil) dan setiap unit pengamat tanah harus ada tembusan ke Pemko Tanjungpinang, baik Lurah, Camat dan lainnya. Pengawasan akan dibuat secara berlapis guna memberangus mafia tanah tersebut," sambung Lis. Saat ini, kata Lis, pihaknya sudah membentuk tim penyeleseian sengketa tanah, yang terdiri dari unsur Kejaksaan, Kepolisian dan BPN. "Kita serius menyelesaikan persoalan ini secara bertahap. Sebagai bukti konkrit, kami sudah mmebentuk tim penyelesaian sengketa tanah.

Langkah lainnya, koordinasi dengan pihak agragria supaya ada inventarisir data lahan di kota ini," ujarnya. Sebelumnya, Kepala BPN Provinsi Kepri Teddy Setiadi menduga, ada konspirasi dalam mengeluarkan dokumen atau surat tanah yang dilakukan oknum kelurahan, camat dan BPN. Mereka dinyatakan ikut andil dalam kesemrawutan surat tanah sehingga timbul sengketa tanah akibat status kepemilikan lahan yang tumpang tindih. "Mafia-mafia tanah ini bukan hanya ada di tingkat kelurahan tetapi juga di BPN kabupaten/kota sehingga banyak kasus ditemukan. Saat ini banyak yang masuk ke ranah hukum dan sedang dalam proses pengadilan," ungkap Teddy usai pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Kepri di Tanjunginang, Senin (15/7). (yan)

"Setiap KK cuma dapat Rp500 ribu. Sampai dimana sih uang sebesar itu. Sekali belanja ke pasar saja sudah habis. Hanya dengan uang Rp500 ribu itu negara kita diobok-obok oleh negara asing. Artinya, di mata dunia Indonesia bisa dibeli. Saya sangat menyesalkan ini bisa terjadi," sesal Khalid. Terkait pasir timah, katanya, ada Perpres yang mengatur tentang itu. Kalau ekpsor pasir laut kan masih dalam status moratorium, tapi kalau untuk kepentingan lokal dilihat dulu peruntukkan seperti apa. Menyangkut kasus yang terjadi pada kapal MV Heng Hong, maka diperlukan penyelidikan mendalam, apakah mereka sudah melakukan eksploitasi atau hanya eksplorasi. Dikatakan, untuk ekspolitasi tambang, dari 0-4 mil izinnya dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota, 4-12 mil dikeluarkan oleh pemerintah provinsi dan 12 mil keatas izinnya dikeluarkan oleh pemerintah pusat. "Nah, dalam kasus ini perlu ada kejelasan dari pemerintah daerah Kabupaten Karimun," ungkapnya. Kepala Bidang Perizinan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Karimun Budi Setiawan menjelaskan, selama ini Distamben Karimun tidak pernah mengeluarkan izin operasi produksi (IOP) kepada perusahaan Pengeksploitasi pasir laut yang menggunakan kapal MV Heng Hong berbendera Bolivia itu. Sementara, informasi yang disampaikan anggota Polairud Polres Karimun menyebutkan kalau posisi kapal MV Heng Hong tersebut berada di sekitar 1 mil dari bibir pantai Pulau Panjang, Desa Pauh Kecamatan Moro. "Saat kami turun ke lokasi, kapal itu berada sekitar 1 mil dari Pulau Panjang,"

kata anggota Polairud tersebut. Sementara itu, tertangkapnya kapal isap pasir laut MV Heng Hong memunculkan polemik di lingkungan DPRD Karimun. Pasalnya, setelah kasus tersebut mencuat, tibatiba muncul nama anggota DPRD Karimun berinisial AH dikaitkan dengan keberadaan kapal isap itu. Di DPRD Karimun, terdapat tiga orang anggota dewan yang memiliki inisial AH yakni Ady Hermawan sebagai anggota Komisi B, Abdul Hafidz juga anggota Komisi B dan Anwar Hasan Sekretaris Komisi A. Ketiga anggota DPRD Karimun berinisial AH itu merasa tidak terima nama mereka dikaitkan dalam kasus itu. Ady Hermawan ketika dikonfirmasi, kemarin, mewakili dua rekannya yang lain mengaku tidak terima dirinya disebut-sebut dalam kasus tersebut. "Saya tidak terima begitu muncul nama anggota DPRD Karimun berinisial AH dikaitkan dalam kasus kapal isap pasir laut itu," kata Ady. Legislator Partai Hanura itu mengaku merasa namanya dicemarkan dalam kasus itu. "Saya secara pribadi, begitu juga dua rekan lainnya merasa nama kami dicermarkan dalam kasus ini. Saya sendiri tidak pernah tahu soal kasus eksploitasi pasir laut tiba-tiba dikaitkan dalam kasus ini. Sekali lagi saya tidak terima," kata Ady. Ady meminta klarifikasi kepada sumber yang telah menyebutkan inisial AH salah seorang anggota DPRD Karimun dalam kasus kapal isap pasir laut itu. "Yang jelas saya meminta klarifikasi soal inisial AH itu. Dari 30 anggota DPRD Karimun, hanya tiga orang yang memiliki inisial AH, jadi perhatian orang pasti tertuju kepada kami," tandas Ady. (ham)

but Cahya, ini menjadi pelajaran bagi Batam agar ke depan agar masingmasing pihak tidak memaksakan kehendak. Karena kuat dugaan kaburnya manajemen karena sudah tidak kuat dengan tekanan pekerja, seperti demonstrasi dan aksi mogok. SCI merupakan group Taiyokoki Co.Ltd asal Jepang, sebuah perusahaan besar yang memiliki cabang di berbagai negara. Informasinya, perusahaan memindahkan usahanya ke Filiphina. "Perusahaan ini group yang cukup besar, jika benar mereka kabur, untuk menyelesaikannya perlu g to g (goverment to goverment/antar pemerintah Indonesia dan Jepang) yang membahas," pungkas Cahya. Di tempat yang sama, Ketua Dewan Penasehat Apindo Kepri Abidin Hasibuan mengatakan, keluarnya investor dari Batam karena be-

berapa faktor, di antaranya serikat buruh yang terlalu memaksakan kehendak, menyimpang dari aturan, seperti memaksakan karyawan kontrak menjadi permanen. Kedua, masalah upah terlalu tinggi. "Ini sebab akibat, tidak hanya PT SCI saya rasa, mungkin ini akan terjadi pada beberapa perusahaan lagi. Kalau tidak salah ya, mungkin kita lihat Oktober, memang mereka sudah mulai rugi. Makanya saya bilang, minta tanggung jawab Walikota. Walikota harus tegas dalam membuat keputusan tentang upah. Kalau upah sudah terlalu tinggi, merugikan pengusaha, kalau sudah rugi, lama-lama ya tutup," ujar Abidin. Abidin berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Batam. Jangan menerapkan upah terlalu tinggi. Karenanya dalam pembahasan upah berikutnya mengikuti aturan. (pti)

Dari Halaman 1

Hukum Indonesia tersebut dinilai sangat merugikan negara karena sudah mengancam tenggelamnya pulau-pulau kecil di wilayah Karimun. "Dalam pasal itu jelas disebutkan melakukan penambangan pasir pada wilayah yang apabila secara teknis, ekologis, sosial, dan/atau budaya menimbulkan kerusakan lingkungan dan/atau pencemaran lingkungan dan/atau merugikan masyarakat sekitarnya. Sanksinya, pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit 2 miliar dan paling banyak 10 miliar," kata Khalid. Khalid sangat menyesalkan kapal tersebut telah dilepaskan begitu saja, hanya karena pemilik kapal telah memberikan kompensasi kepada nelayan sebesar Rp200 juta, masing-masing Rp500 ribu kepada 439 kepala keluarga (KK) di Desa Pauh, Kecamatan Moro. "Harusnya, seluruh pihak terkait melakukan koordinasi dulu dengan pusat sebelum melepaskan kapal itu," katanya. Menurut Khalid, dengan pemberian kompensasi sebesar Rp200 juta kepada 439 KK di Desa Pauh, Kecamatan Moro itu, maka harga diri bangsa telah digadaikan. Dimatanya, nilai uang Rp200 juta itu sangat terlalu kecil jika pemilik kapal atau perusahaan membayarkan denda sebesar Rp10 miliar kepada negara. Khalid berkeyakinan, perusahaan pengeksploitasi pasir laut yang menggunakan kapal asing itu tidak mengantongi izin dari pemerintah. Alasannya, kalau perusahaan itu sudah mengantongi izin, maka seperakpun mereka tidak akan mau mengeluarkan uang untuk membayar kompensasi kepada warga.

Dari Halaman 1

Nasib Buruh tunjangan sejak masa kontrak. "Sejak enam bulan terakhir manajemen mulai menghilang. Setelah kami hitung-hitung, aset perusahaan sekitar Rp1 miliar, dan mesinmesin nilainya sekitar Rp2 miliar. Sementara, gaji dan pesangon untuk 700-an karyawan mencapai Rp25 miliar. Melihat gelagat ini, kami dari pengusaha menduga manajemen sudah kabur. Tetapi, untuk kepastiannya kita tunggu tanggal 25 Juli ini, apakah gaji karyawan dibayar atau tidak," ujar Cahya. Ditanya apakah perusahaan tersebut memiliki tanggungan selain gaji pekerja, Cahya mengatakan tidak ada. Untuk pembayaran air, listrik tidak ada utang, begitupun dengan sewa gedung yang jadwal sewanya berakhir Agustus mendatang. Dengan adanya kejadian ini, se-

bawa bendera kami. Dan selaku pemilik izin resmi kami mempunyai sejumlah kewajiban yang harus kami bayarkan, salah satunya adalah kewajiban pascatambang," ujarnya. Menurut Corry, pemungutan itu didasari pertimbangan agar PT Lobindo tak ingin terjebak dengan permasalahan pascatambang. Dengan demikian, masing-masing subcon tidak akan saling lempar tanggung jawab begitu timbul permasalahan. "Tak mungkinlah semua beban dan permasalahan kami sendiri yang memikulnya, karena itu kita bebankan mereka kewajiban ini," imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, kabar mengejutkan datang dari salah seorang pengusaha tambang bauksit di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Ia mengaku nekat mengeruk bijih bauksit di sana lantaran menyanggupi membayar 1 Dollar Amerika Serikat (AS) untuk setiap ton bauksit yang akan diekspor. Pengusaha tambang bauksit itu mengaku kesal karena pekerjaannya me-loading bauksit menjadi terganggu. Kepada Haluan Kepri di Tanjungpinang, Selasa (16/7), ia mengakui bahwa setoran 1 Dollar AS per ton bauksit yang akan diekspor dia setor kepada seorang pengurus partai terbesar di Kepri dan dekat dengan pejabat di Pemprov Kepri. "Kami kan sudah bayar 1 Dollar Amerika per tonnya untuk setiap bauksit yang kami ekspor. Karena itulah makanya kami berani menambang di Dompak," katanya menghubungi wartawan koran ini lewat telepon. (tim)

Dari Halaman 1

Banyak Titipan sehingga berkembanglah mafia tanah hingga saat ini," kata Lis Darmansyah, Rabu (17/7) di Tanjungpinang. Kata Lis, permasalahan ini ini berlangsung sejak lama. Mafia tanah bukan hanya ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN) saja, melainkan berjenjang mulai dari Lurah, Camat hingga perangkat lainnya di lingkungan pemerintahan. Kata Lis, dirinya bertekad melawan para mafia tanah di daerah ini. Sebagai langkah awal, Pemko Tanjungpinang akan rutin melakukan rapat koordinasi bersama Lurah, Camat dan pimpinan instasi terkait. Guna memberikan masukan serta informasi mengenai tata cara dikeluarkannya SKGR dengan sistem yang transparansi serta langsung termonitor. "Nanti SKGR akan kita buatkan standarisasinya termasuk alasak dengan sistem security printing dan

Kamis, 18 Juli 2013

Dari Halaman 1

Polisi Sweeping tahanan tersebut. Di antara pelabuhan yang dijaga adalah Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Sekupang dan Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Pelabuhan Batuampar. Tak lupa, polisi juga mengawasi pelabuhan-pelabuhan tikus yang banyak terdapat di Batam. “Foto tahanan telah kami sebar dan seluruh jalan keluar dari Batam, yakni pelabuhan dan bandara telah kami jaga,� ujar Endjang dalam jumpa pers di Rutan Batam, Rabu (17/7). Kapolsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) PDS Sekupang,AKP Hendrianto mengatakan, pihaknya berasama 100 lebih personel Polresta Barelang terus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang KM Kelud dari Batam tujuan Tanjungpriok Jakarta. Polisi juga memeriksa penumpang yang baru tiba dari Belawan, Medan sebagai antisipasi masuknya tahanan yang kabur dari LP Tanjung Gusta, Medan. "Kita membawa selebaran kertas berisi nama dan foto tahanan Rutan Klas IIA Baloi yang kabur pada pagi tadi (kemarin). Juga nama-nama tahanan yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan," kata Hendrianto. Kalau ada penumpang yang men-

curigakan, ujar Hendrianto, akan diperiksa dan disamakan identitasnya serta wajah penumpang tersebut dengan selebaran yang dibawa petugas. Hingga siang belum ada tanda-tanda tahanan kabur teridentifikasi menaiki KM Kelud tersebut. Polisi juga menempelkan selebaran berisi foto dan nama-nama tahanan Rutan Batam yang kabur tersebut di sejumlah tempat strategis di pelabuhan. Selama pemeriksaan, penumpang KM Kelud yang akan berangkat ke Jakarta atau pun yang tiba di Batam tersebut, tidak ada yang mengeluh. Mereka hanya merasa kaget dan heran. "Ada apa ini pak kok banyak polisi di pelabuhan dan kenapa harus diperiksa," ujar Suryani salah satu penumpang dari Belawan kepada polisi. Usai mendapat penjelasan, dia pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Razia juga dilakukan di depan Pos Polisi Seiharapan, Sekupang. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap identitas penumpang yang mengunakan kendaan roda dua dan roda empat. Sementara jajaran Polsek Sekupang menerjunkan personelnya ke sejumlah pelabuhan tikus yang ada di wilayah tersebut, di antaranya Pelabuhan Pak Amat, Pelabuhan Tanjungriau dan Pelabuhan Patam Lestari.

Sweeping juga dilakukan di Bandara Hang Nadim Batam. "Kita koordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal penjagaan. Di pintu masuk terminal dan juga check in konter," kata Swarso, Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim. Kata Swarso, pihaknya juga telah menginstruksikan ke masingmasing maskapai penerbangan agar mengecek KTP calon penumpang yang melakukan check in di konter. "Seluruh check in konter juga diwajibkan melakukan pemeriksaan KTP terhadap seluruh penumpang," ujarnya. Kata dia, polisi pun telah menyebarkan selebaran berisi foto para tahanan yang kabur ke masingmasing maskapai penerbangan. Bukan cuma di Batam, langkah antisipasi juga dilakukan jajaran Polres Tanjungpinang. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan memimpin langsung anggotanya untuk merazia di pintu-pintu masuk Kota Tanjungpinang. "Setelah mendapat Informasi, anggota langsung kita kerahkan ke beberapa pintu masuk kota Tanjungpinang, seperti di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Km 9 dan Km 14 Tanjungpinang. Hal ini dilakukan guna mempersempit ruang gerak pelarian mereka," ucap Patar. (vnr/cw72)

Achyar menjadi tahanan Rutan Batam sejak 2 Juli 2013 karena terkait kasus narkoba. Dia datang ke rutan dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Saat memasuki rutan, ia tampak menggendong anaknya yang masih kecil. Dorkas Laminari, Asisten Kantor Hukum Hartono dan kawan-kawan yang merupakan kuasa hukum dari Achyar Adli mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri Achyar Adli, saat kejadian, dia dipaksa untuk melarikan diri oleh tahanan lain. "Tadi istri dari Achyar Adli, menelepon saya. Katanya suaminya melarikan diri tadi pagi dan dia (Achyar) langsung menelepon istrinya," kata Dorkas yang ikut mengantar Achyar ke rutan. Sayangnya, Dorkas enggan

menyebutkan dimana mereka bertemu dengan Achyar. Dorkas mengatakan, berhubung Achyar Adli menelepon istrinya, maka pihaknya menyampaikan lebih baik jika Achyar menyerahkan diri. Karena pihaknya akan membantu dalam persidangan. "Kami menyarankan agar suaminya mau menyerahkan diri. Lebih baik begitu, dari pada menjadi buronan polisi," katanya. Sementara itu, Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Endjang Sudradjat mengimbau kepada para tahanan yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri ke pihak berwajib. Dengan demikian, sanksi yang akan diberikan akan mendapat pertimbangan. "Menyerahlah. Itu lebih baik dan meringankan sanksi hukuman," ujar Endjang. (byu)

untuk senjata. "Mereka merusak tempat tidur dan mengambil besinya. Dimana besi tersebut digunakan untuk senjata dan menganiaya petugas rutan," paparnya. Joko menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah motif tahanan kabur tersebut. Selain itu juga, ia tidak tahu, apakah ini sudah direncakan atau tidak. "Kami tidak tahu apa motif mereka kabr, apakah tentang PP nomor 99 tentang pengaturan tentang remisi," sebutnya. Joko juga menyinggung kapasitas rutan yang sudah over. "Idealnya satu ruang tahanan diisi sebanyak 10 atau 11 orang saja. Saat ini jumlah keseluruhan tahanan mencapai 468 orang, sedangkan maksimal kapasitas ialah 250 orang," katanya. Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat meyakinkan, saat ini seluruh jajaran Kepolisian sudah melakukan patroli dan berjaga-jaga di setiap pintu masuk pelabuhan. Kata dia, saat ini semua pihak sudah melakukan koordinasi, baik itu, seluruh Polsek, Polair, KP3 dan instasi lainnya. Kata Endjang, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang kena sandera tersebut. "Dari semua tahanan yang kabur, empat tahanan Polda dan tujuh tahanan Polres," ucapnya. "Tahanan di Rutan Klas IIA ini sudah overload. Seharusnya diisi hanya 250 orang tahanan, ini malah 468 orang tahanan," sambungnya. Kepala Rutan Klas IIA Batam, Anak Agung Gede Khrisna mengakui, kaburnya 12 tahanan ini karena sistem keamanan yang banyak kekurangan. Salah satunya, sebagian besar tralis besi dan pagar sudah lembek karena telah lama. Selain itu, dalam peristiwa ini, petugas sipir hanya berjaga dua orang, sehingga memudahkan para tahanan untuk kabur. "Sistem kami memang lemah, banyak jeruji besi yang sudah lembek karena termakan usia. Apalagi sipir yang menjaga hanya dua orang dan itupun disandera, sehingga para tahanan dengan gampang untuk melarikan diri," paparnya. Dikatakannya, jendela tralis yang berada di ruangannya, terbuat dari besi biasa, bukan dari besi khusus untuk rumah tahanan. "Mereka menjebolkan tralis besi di ruang saya sangat gampang, karena terbuat dari besi biasa, bukannya besi khusus untuk rutan," katanya. Dihubungi terpisah, Armen Wijaya, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam mengaku belum mengetahui apakah para tahanan yang kabur sudah disidang. "Kami masih mengecek dulu, tapi saya tidak tahu, apakah mere-

ka sudah disidang atau belum. Nanti kalau ada perkembangan saya akan beritahu," katanya. Sementara itu, Polantas Polresta Barelang, menangkap satu orang yang diduga tahanan kabur dari Rutan Klas IIA Batam ketika sedang duduk di halte depan Kepri Mall. "Kami menduga dia tahanan, untuk itu saat ini kami serahkan dulu ke rutan," kata Aiptu Victor. Menurutnya, pihaknya menangkap satu orang tersebut, mirip dengan gambar Sufyan bin Abidin. Namun, ia tidak tahu, apakah benar itu tahanan yang kabur atau tidak. "Yang penting kami mengamankan dulu dia. Benar atau tidaknya, tergantung dari orang rutan," katanya. Atas peristiwa ini, banyak keluarga tahanan yang ingin membesuk untuk memberikan makanan atau sekedar menjenguk anggota keluarga yang ditahan yang kecewa lantaran jam besuk ditiadakan hingga batas yang belum ditentukan. "Ya tidak boleh menjenguk sementara hingga waktu yang diberikan oleh petugas," ujar salah seorang pengunjung. Dia mengaku datang ke rutan seminggu dua kali untuk menjenguk dan memberikan makanan kepada saudaranya yang ditahan di rutan itu. "Saya ngerti sih dengan kejadian ini, semoga tidak lama, karena sebentar lagi kan mau lebaran," katanya. Bukan yang pertama Peristiwa kaburnya 12 tahanan Rutan Klas IIA Batam ini bukan yang pertama kali. Dalam satu semester tahun 2013 ini, setidaknya sudah tiga kali terjadi kasus tahanan kabur. Adapun daftar data-data tahanan kabur, pertama, Iman alias Tarmizi yang merupakan mantan anggota Polda Kepri kabur saat akan disidangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam. Iman alias Tarmizi kabur pada Selasa, 14 Mei 2013 sekitar pukul 12.00 WIB saat akan disidangkan. Kemudian, pada tanggal 5 Juli 2013, Mat Bastari bin Alamsah (22) yang merupakan napi kasus pencurian juga melarikan diri dari sel tahanannya. Pelarian Mat Bastri bin Alamsyah dari sel paviliun C kamar nomor 5 yang merupakan sel tahanan bagi narapidana yang hendak bebas (minimum sekuriti). Dia kabur sekitar pukul 05.00 WIB usai salat subuh. Mat Bastari bin Alamsyah membengkokan jeruji besi dengan menggunakan pakaian basah. Terakhir, kemarin, 17 Juli 2013, 12 orang tahanan kabur dengan cara merusak dan mejebol tralis besi di ruang Kepala Rutan. Dengan kaburnya para tahanan tersebut, menunjukkan bahwa sistem pengamanan di Rutan Klas IIA Batam jauh dari kata standar.***

Buat buka yang penting yang manis-manis dan ada sayur bening," ujarnya ditemui di Kawasan Senayan Jakarta, Selasa (16/7) malam. Zaskia juga membatasi minum es dan makan goreng-gorengan. Bah-

kan pemilik goyangan itik ini mengaku, hampir tidak pernah minum air es selama puasa. "Aku membatasi untuk dikonsumsi, seperti gorengan atau es. Tapi hampir enggak pernah minum es juga," ujarnya.(kpl)

Dari Halaman 1

1 Ditembak, Kumar (27) berhasil ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi membekuk Indra di Perumahan View Batuaji. Dalam penyergapan itu, polisi terpaksa melumpuhkan Indra dengan tembakan di bagian betis kanan. Tembakan dilakukan lantaran Indra mencoba kabur meski polisi sudah memberinya tembakan peringatan. Sedangkan tahanan atas nama Heriawan, belum didapat informasi terkait kronologis penangkapannya. Saat ini, Indra dilaporkan dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji. Sebelumnya, satu tahanan yakni Achyar Adli (34), menyerahkan diri sekitar pukul 15.10 WIB dengan mendatangi langsung Rutan Klas II A Batam didampingi keluarga dan pengacaranya.

Dari Halaman 1

12 Tahanan diri melalui halaman depan. Dari situ, mereka membajak angkutan umum trayek Nongsa-Jodoh. Seluruh tahanan yang melarikan diri berada dalam satu sel. Pada saat kejadian, Rutan Batam dijaga delapan orang petugas. Dua petugas di pintu utama, seorang petugas wanita di blok wanita, dan lima petugas lainnya di dalam blok. Para tahanan yang kabur juga melukai dua petugas Rutan Batam, yakni Adi dan Bachtiar. Keduanya dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah akibat serangan mendadak dari kelompok tahanan yang melarikan diri. Saat ini situasi rutan sepenuhnya sudah dapat dikendalikan. Para tahanan yang kabur itu yakni, Edi Priyanto (45) masuk tanggal 19 Juni 2013, Ismail Piliang (35) masuk tanggal 20 Juni 2013, Riki Hidayat (23) masuk tanggal 4 Juni 2013, Muhammad Darman (40) masuk tanggal 25 Juni 2013, Indra Kumar (27) masuk tanggal 1 Januari 2013, Yusnardi (22) masuk tanggal 3 Juli 2013, Sufyan bin Abidin (27) masuk tanggal 11 Januari 2013, Hendro Gunawan (27) masuk tanggal 4 Juli 2013, Achyar Adli (34) masuk tanggal 2 Juli 2013, Aguang Bin Intan (33) masuk tanggal 4 Juli 2013, Mulyadi bin Saparudin (27) masuk tanggal 15 Juli 2013 dan Bambang. Kesemuanya adalah tahanan kasus narkoba. Dari 12 tahanan narkoba yang kabur itu, tujuh di antaranya merupakan titipan dari Polresta Barelang dan sisanya titipan Polda Kepri. Tak lama berselang, satu orang tahanan atas nama Bambang sudah ditangkap oleh Polisi Lalulintas tak jauh dari Rutan Baloi klas IIA. Kemudian, menyusul dua tahanan lagi yang berhasil ditangkap. Hingga kini, polisi masih terus memburu sembilan tahanan lainnya. Wibowo Joko Harjono, Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pemasyarakatan di Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan, tahanan kabur saat pergantian piket antar petugas sipir. Dalam hal ini, salah satu petugas disekap dan dianiaya oleh para tahanan. "Kejadian itu, saat pergantian piket antara petugas malam dan petugas pagi. Satu orang petugas kami dianiaya dan disekap, "kata Joko dalam jumpa pers di dalam Rutan Klas IIA Batam. Adapun cara para tahanan keluar dari Rutan Klas IIA Batam, dengan cara merusak tralis besi yang ada di ruangan Kepala Rutan. Sebelumnya, para tahanan merusak papan tempat tidur dan mengambil besi penyanggalnya. Dimana besi tersebut dijadikan para tahanan

Dari Halaman 1

Sayur Bening yang tersaji di atas meja makan, terpenting ada makanan manis dan sayur bening. "Makan harus ada sayur bening, labu atau apapun. Soalnya enak, adem buat perut. Menu khusus nggak ada, apa saja.

7


CMYK

Ramadhan 1434 H

Kamis, 18 Juli 2013

Shalat Menjaga Kita dari Hal Negatif H Kasri, Wakil Ketua PAN Provinsi Kepri BATAM (HK) — "Sebagai seorang muslim, kita wajib menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Shalat itulah yang akan menjaga diri kita. Saya punya kepercayaan, melaksanakan shalat dengan baik dan tepat waktu, kita tidak akan pernah mau melakukan hal-hal yang negatif." Demikianlah yang dikatakan H Kasri, Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kepulauan Riau. Menurut lelaki yang biasa disapa Pak Haji ini, pentingnya makna shalat diperolehnya sejak kecil. "Ibu saya sangat berperan besar dalam memberikan pelajaran tentang pentingnya arti shalat. Beliau mengajarkan banyak hal. Termasuk guru mengaji dan orang-orang terdekat semasa di kampung dulu," ujarnya bercerita. Lelaki kelahiran Pauh, Pariaman, Sumatera Barat ini mengungkapkan, shalat membawa dampak positif, tidak hanya pada fisik namun juga rohani. "Alhamdulillah, secara spiritual, dengan shalat saya merasa dekat dengan Allah SWT. Dampaknya apa? Jiwa ini terasa tenang meski begitu banyak beban kehidupan yang dijalani," ucapnya lagi. Pensiunan Dinas Perhubungan Kota Batam ini memaparkan, dalam menjalankan kehidupan ini, dirinya tidak sedikitpun bisa lepas dari hal-hal yang mendekatkan diri pada Sang Pencipta. "Apalagi pada Ramadhan seperti saat ini. Tidak hanya ibadah wajib yang dilakukan, namun ibadah sunatpun dikerjakan. Dengan mengerjakan ibadah itu secara baik, alhamdulillah, tidak ada yang sulit dalam kehidupan ini," jelasnya lagi. Karena itu, H Kasri, dalam memilih tempat tinggal atau ketika pergi ke luar daerah, selalu mencari tempat tinggal atau

menginap yang dekat dengan masjid. Menurutnya, ada rasa kepuasan bathin saat berada dekat dengan masjid. "Disana berkumpul seluruh golongan masyarakat. Mulai dari kaya hingga yang miskin. Di situ pula bisa berjalin komunikasi dan silaturrahmi tanpa membedabedakan status sosial," jelasnya lagi. Merasakan penting dan manfaat shalat, H Kasri selalu berpesan kepada seluruh generasi muda, agar jangan meninggalkan shalat. "Sekali lagi, shalat itulah yang akan menjaga kita. Ini pula yang selalu ditekankan oleh orang-orang tua di kampung dulu. Kini saya merasakan apa makna dari nasehat itu. Dan ini pula yang saya tekankan kepada generasi muda saat ini. Insya Allah, jika bisa melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam, kita akan selalu dijaga untuk tidak melakukan hal-hal negatif seperti korupsi," ucapnya lagi. (r)

8

Konsultasi Ramadhan Pembaca Haluan Kepri yang mempunyai persoalan seputar Ramadhan, bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880.*

Makan Mangga Waktu Imsyak PERTANYAAN Assalamualaikum, Wr, Wb, ustad. Tadi pagi saya shalat subuh. Pas saya lewat ada mangga jatuh, lalu saya makan namun waktu sudah imsyak. Namun saya lupa. Bagaimana hukumnya? Lalu, mangga yang saya makan itu halal apa tidak? Wassalamualaikum, Wr, Wb. (08238833xxxx) JAWABAN Waalaikumsalam, Wr, Wb. Anda mau berangkat shalat subuh sebelum azan

atau pulang dari masjid? Terkait anda makan buah mangga yang tersebut, jika memang anda benar-benar lupa, tidak ada masalah. Lanjutkan puasanya. Namun halal atau tidaknya mangga yang anda makan, apakah anda sudah meminta kepada si pemilik mangga itu? Demikian disampaikan. Semoga bisa dipahami. Wassalamualaikum, Wr. Wb. H Zulkarnain Umar, SAg MH Ketua Persatuan Mubaligh (PMB) Batam

Syiar

BKDI BP Batam Safari ke Masjid Nurul Anwar BATAM (HK) — Dalam rangka menjalin tali silaturahim di Bulan Suci Ramadhan, Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Nurul Anwar, Sei Temiang, Selasa (16/7). Anggota 2/Bidang Pelayanan Jasa, Fitrah Kamaruddin selaku ketua rombongan dalam sambutannya mengatakan, kunjungan BKDI adalah dalam rangka menjalin

silaturahim dengan warga di sekitar Masjid Nurul Anwar. Fitrah juga berharap Sei Temiang ini harus terus berkembang, bisa lebih dinikmati oleh masyarakat Batam. Pasalnya, kebun dan pembibitan di Temiang ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Dalam kesempatan kali ini, BKDI BP Batam juga menyerahkan bantuan dana untuk pengembangan dan pem-

bangunan masjid, yang diserahkan oleh Kabiro Kepegawaian BP Batam, Drs Asep Lili Holilullah. Ketua Pengurus Masjid Nurul Anwar, Sofyan Shauri Hasibuan, dalam sambutannya mengatakan warga Sei Temiang sangat senang atas kunjungan dan pemberian bantuan dari BP Batam. Ke depan, ia berharap, silaturrahim akan terus terjalin dengan baik. (r)

Wagub Janji Makmurkan Masjid Safari Ramadhan di Masjid Al-Barkah, Baloi Persero

HUMAS PEMPROV KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri, Dr HM Soerya Respationo, SH MH didampingi istri, Dra Hj Rekaveny Soerya Respationo yang juga anggota DPRD Kota Batam, memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Masjid Al-Barkah, Baloi Persero, Batam, Rabu (17/7).

BATAM (HK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Dr HM Soerya Respationo, SH, MH dalam Safari Ramadhan ke Masjid Al Barakah, Baloi Persero, Batam, berjanji akan terus memakmurkan masjid-masjid yang ada di Kepri. Selain melakukan safari Ramadhan, Soerya didampingi istrinya, Dra Hj Rekaveny Soerya Respationo, beserta rombongan yakni, Kepala Badan Pemberda-

yaan Masyarakat Desa Provinsi Kepri, Buralimar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis, Kepala Dinas Pariwisata, Guntur Sakti, Ka Biro Perekonomian Pemprov Kepri, Chris Tri Winasis, Asisten Administrasi Umum Said Agil, Staf Ahli Gubernur, Samsul Bahrum melakukan buka puasa bersama warga dan pengurus Masjid AlBarkah, Baloi Persero. “Saya atas nama Peme-

rintah Provinsi Kepri, Insya Allah akan membantu masjid ini sebesar Rp200juta. Jangan dilihat dari besarnya, namun lihatlah niat kami memerhatikan umat sekalian,” ujar Wagub, Rabu (17/7). Dalam pesannya, Soerya meminta dukungan doa dari seluruh jamaah yang ada. “Saat ini, saya bersama Pak Sani sudah hampir tiga tahun memimpin Kepri. Kami mohon doa dan restu dari jamaah sekalian untuk terus mendukung kami agar tetap amanah pada sisa jabatan kami kurang lebih 2 tahun lagi,” kata Soerya. Sementara itu, KH Didi Suryadi dalam ceramahnya mengutip pesan yang sering diucapkan oleh Wakil Gubernur bahwa kata dan perbuatan harus sesuai. “Melalui bulan Ramadan ini, kita harus kembali merefleksikan diri sebagai umat Islam agar sesuainya kata dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Sehingga, tambah Didi, apapun yang kita lakukan nantinya akan memberikan nilai ibadah dihadapan Allah SWT. Dalam Safari Ramadhan kali ini, Gubernur juga memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di

sekitar Baloi. Tak hanya itu, Wagub juga berbuka puasa dan sholat maghrib dengan jamaah mesjid tersebut. Adapun beberapa pejabat yang mengikuti safari Wagub kali ini antara lain Asisten Administrasi Umum Said Agil, Boer Alimar, Kadispariwisata Guntur Sakti dan Staf Ahli Gubernur Samsul Bahrum. (lim)

IST

KABIRO Kepegawaian BP Batam, Drs Asep Lili Holilullah menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Nurul Anwar kepada pengurus masjid.

SAAT sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak sampai dehidrasi. (dtc)

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Ricoh Polda


CMYK 9 Ramadhan 1434 H 04:35

04:45

1. Mushala Baitul A'la, Haluan Kepri ustad M Islahuddin 2. Masjid Babussalam, Bengkong Indah ustad Zakirman 3. Masjid Al Hidayah, Pelita ustad Joni Hendra

4. Masjid Darul Muttaqin, Senawangi 5. Masjid Darul Hikmah, Baloi 6. Masjid Jabal Nur, Bukit Sentosa

12:12

15:37

ustad M Asri ustad Julisman ustad Syaiful Amri

7. Masjid Ar Royan, Perum Artaguna 8. Masjid Attaqwa, Cendana 9. Masjid Simpang Raya, Batam Centre

18:18 ustad Ali Imron ustad Asmaldi ustad M Kholil F

19:31

10. Masjid Nurul Huda, Cendana 11. Masjid Al Halim, Polda Kepri 12. Masjid At Taqwa, Jasinta

ustad Nurchozim H ustad Bongal Siregar ustad Razali

Kamis, 18 Juli 2013

9

Buruh Tandatangani MoU Kebebasan Berserikat Hendra Asman, SH GM PT Masindo Utama Batam

Modal 3 K KESUKSESAN dalam berusaha tidak datang begitu saja, namun butuh kerja keras dan kiat khusus. Seperti halnya rahasia sukses pemilik nama lengkap Hendra Asman SH, yang saat ini duduk sebagai General Manager (GM) PT Masindo Utama Batam, Pengembang Perumahan Lucky Hill di Seipanas. Kiat sukses yang dimaksudkan pria kelahiran Dabo Singkep, 27 Maret 1984 ini, tidak hanya dilandasi faktor modal yang besar, tetapi cukup dengan modal 3 K yakni, Kepercayaan, Konsistensi dan juga Kepemimpinan. "Modal utamanya Kepercayaan, Konsistensi dan Kepemimpinan," ujar pengusaha muda yang punya hoby politik ini. Modal kepercayaan yang dimaksudkan, Alumni UIB ini, ketika ia memulai usahanya ia mendapatkan pinjaman material dari teman-temannya, begitu Modal 3 Hal 10

JODOH (HK) — Serikat buruh Kota Batam yang tergabung dalam SPMI, SBSI dan beberapa serikat buruh lainnya menandatangani MoU Protokol kebebasan berserikat di Hotel Planet Holiday Batam, Rabu (17/7). Penandatanganan itu disaksikan langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Drs Zarefriadi. Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Batam dari pihak menajemen PT Bintan Bersatu Aparel, Syaiful Badri Sofyan mengatakan, kesepakatan itu merupakan bentuk komitmen dari perusahaan terhadap serikat buruh di lingkungan perusahaan tempat buruh bekerja. " Protokol kebebasan berserikat ini sudah ditandatangani dan disepakati oleh serikat buruh pusat. Diantaranya Puma, Adidas dan serikat-serikat pekerja lainnya yang ada di Jakarta. Kita di Batam, tentunya juga akan menindaklanjuti kebijakan pusat ini baik. Karena, bentuk dari MoU protokol kebebasan berserikat saling memberikan keuntungan pada kedua belah pihak dalam memperjuangkan hak-hak buruh dengan tidak menggangu aktifitas produksi pada NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI perusahaan tempat bekerja para buruh," TANDATANGANI MOU — Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Batam Syaiful Badri Sofyan menanda tangani MoU Protokol Kebebasan kata Syaiful. Berserikat yang disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Drs Zarefriadi, General Menejer PT Bintan Bersatu Aparel, dan perwakilan serikat Buruh Tandatangani Hal 10 buruh Kota Batam di Hotel Planet Holiday, Batam, Rabu (17/7).

Pusat Ambil Alih BLK Batam BATAM CENTRE (HK) - Balai Latihan Kerja (BLK) Batam yang selama ini dikelola Yayasan Karya Bangsa bentukan Pemko Batam dan BP Batam, kemarin resmi diambil alih pengelolaannya ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI.

Taslimahuddin Liputan Batam Tingginya biaya operasional pengelolaan BLK menjadi pertimbangan utama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam menyerahkan ke

pusat. Sejak dikelola Yayasan Karya Bangsa, BKL sempat bertahun-tahun vakum. Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kemenakertrans RI Abdul Wahab Bangkona mengatakan, lang-

Pusat Ambil Hal 10

THR Paling Lambat Dibayar H-7 BATAM CENTRE (HK) — Tunjangan Hari Raya (THR) bagi buruh perusahaan paling lambat dibayarkan tujuh hari sebelum lebaran atau H-7. Hal itu berdasarkan surat edaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dari Kementerian Tenaga Kerja

dan Transmigrasi. Kepala Disnaker Kota Batam Zarefriadi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan edaran itu kepada setiap pemberi kerja (perusahaan). Jangan sampai THR terlambat diberikan, karena bisa menyebabkan para buruh menggelar

aksi unjuk rasa. " Untuk karyawan yang bekerja satu tahun keatas, mereka akan mendapatkan satu bulan gaji. Sementara yang bekerja tiga bulan ke atas, besarannya proporsional," kata Zarefriadi, kemarin. Jika dalam pelaksanaannya nanti, kata dia, ada perusahaan yang tidak mengindahkan maka akan dikenakan sanksi, bisa administratif atau pencabutan izin, sesuai apa yang tertuang THR Paling Hal 10

Data Hunian Hotel Akan Dikroscek Diduga Terjadi Manipulasi BATAM CENTER (HK) — Komisi II DPRD Batam akan melakukan kroscek ke Dinas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri terkait perbedaan data hunian hotel selama Ramadhan. " Kami akan turun langsung meminta Yudi data kepada dua lembaga itu," ujar Ketua Komisi II Yudi Kurnain yang dihubungi Data Hunian Hal 10

Rudi: Agama Harus Dimulai Sejak Dini BALOI (HK) — Pendidikan agama harus ditanamkan kepada anak sejak dini, karena anak-anak merupakan generasi penerus kehidupan di masa yang akan datang.

Pendidikan agama bagi anak-anak yang dilakukan sejak dini akan memberikan bekal terbaik bagi arah pem-

bentukan karakter disaat nantinya beranjak remaja hingga menuju dewasa. Rudi: Agama Hal 10

HUMAS PEMKO BATAM

WAKIL Walikota Batam, Rudi saat memberikan sambutan di Masjid Al Barkah,Baloi

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam

Kamis, 18 Juli 2013

10

Juru Parkir Protes Sagulung Mal Undang Pemateri dari KPK dan Pengusaha paikan ke Dishub. Tapi karena Dishub tidak menggubris keluhan mereka maka pedagag pun berinisiatif menyampaikan penolakan itu kepada manajemen," kata Aheng. Sejak adanya pungutan parkir, kata dia, jumlah pengunjung yang datang ke pasar Sagulung terus menurun. Kondisi itu tidak hanya berdampak terhadap pendapatan pedagang, tetapi juga pemasukan bagi Sagulung Mal. Chandra, salah seorang tokoh masyarakat Sagulung mengatakan Dishub sama sekali tidak pernah menengahi konflik antara tukang parkir dengan pedagang. Namun untuk kali ini pedagang dan manajemen Sagulung Mal akan mendatangi Dis-

hub untuk menyelesaikan masalah ini. " Rencananya besok kami akan rapat dengan tukang parkir. Setelah itu, kita akan berangkat ke Dishub untuk membicarakan ini. Kita juga takut ada yang tidak diinginkan, jadi kita usahakan besok sudah tuntas," tegas Chandra. Sianturi, salah satu tukang parkir mengatakan aksi protes yang dilakukannya bersama teman-teman karena tidak adanya koordinasi antara manajemen Sagulung Mall dengan para tukang parkir. " Kalau parkir ini dihentikan, jadi anak istri kami mau makan apa lagi dirumah. Lagian kami ini kerja sesuai dengan perintah Dinas Perhubungan (Dishub)," katanya dengan nada kesal. (cw71)

kalau terjadi pelanggaran, antara PKB dengan perusahaan, Komite Protokol Kebebasan Berserikat bisa memberikan masukan dan putusan agar perusahaan memenuhi nilai PKB itu," tegas Syaiful. General Menejer PT Bintan Bersatu Aparel, Agnes Pao mengatakan, perusahaan akan bekerja sama komite Protokol Kebebasan Berserikat dengan jalan mendukung semua program serikat buruh yang tergabung dalam perusahaan PT Bintan Bersatu Aparel. " Selama ini saya tinggal dan bekerja di Amerika. Disana, buruh memiliki kebebasan dalam berserikat agar bisa mencapai kesejahteraanya serta mendongkrak perusahaan agar bisa maju dan berkembang sesuai tuntutan zaman," ujar Agnes. Menurut dia, berdasarkan kesepakatan dalam MoU protokol kebebasan berserikat ini, pihak perusahaan bersedia menyediakan sekretariat komite, perlengkapan kerja komite dan membebaskan anggota komite dari tuntutan pekerjaan. " Kita juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh, tanpa pengenyampingkan kepen-

tingan dan keuntungan perusahaan. Pokoknya, asal semua bisa berjalan dengan baik tentunya perusahaan akan peduli pada kepentingan dan kesejahteraan buruh," terang Agnes. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Drs Zaref riadi mengungkapkan, mudah-mudahan dengan ditandatanganinya MoU Protokol kebebasan berserikat itu dapat meningkatkan kerjasama antara buruh, serikat dan menajemen perusahaan. Sehingga, permasalahan-permasalahan yang sering timbul selama ini bisa di atasi atau diredam bijaksana dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Menurut dia, pasti ada solusi atau cara dalam mengatasi semua permasalahan yang timbul diantara keduanya itu. Dengan demikian, tentunya pemerintah tinggal mendorong dan mempasilitasinya dengan baik dan sukses. "Harapan saya sekali lagi, momentum ini bisa menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Batam. Sehingga hubungan industrial dengan buruh bisa berjalan dan sejalan dengan harapan pemerintah," pungkas Zaref. (vnr)

perusahaan membayarkan THR kepada karyawan sesuai dengan ketentuan. Jangan sampai melewati dari H-7 itu. " Jangan sampai perusahaan menambah kekecewaan para buruh. Dengan kenaikan harga sembako, diperparah lagi dengan tidak dibayarkan THR. Kalau bisa dua minggu sebelum lebaran sudah dibayarkan," kata Yoni. Mengenai keberadaan posko pengaduan, Yoni berjanji akan membentuknya. Hanya saja, pihaknya masih menunggu dan bekerjasma dengan serikat pekerja lainnya. Jadi, disana nanti semua pengaduan disampaikan. PT SCI Kembali Akan di Panggil Dalam Kesempatan itu juga, Yoni Mulyo Widodo yang mendampingi pekerja PT Sun Creation Indonesia (SCI) mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai nasib 723 karyawan dan keberadaan orang asing (Jepang) yang mening-

galkan Batam. General Manager (GM) yang ada di Batam, sama dengan karyawan lainya menjadi korban. " Kita belum tau pasti. Yang jelas sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan. Bahkan, GM yang ada di sini, tidak bisa memberi jawaban yang pasti. Ma lahan, ia juga merasa ditipu dan senasib dengan buruh lainya,"kata Yoni. Karena itu, ia berharap dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV DPRD Batam, Senin (22/7) semua pihak bisa menjelaskan mengenai status PT SCI. Pihakpihak terkait, seperti BP Batam, BPMD dan lainya. Dan sampai saat ini, para buruh tetap berkunjung ke PT SCI yang terletak di kawasan Tunas. Mereka datang secara bergantian siang dan malam guna menjaga aset perusahaan tersebut. Jangan nanti, asetnya hilang hak buruh tidak dibayarkan. Zarefriadi hingga kemarin juga belum bisa menyimpulkan persoalan PT SCI. Pihaknya, hanya akan mengagendakan pertemuan dengan GM perusahaan untuk meminta kejelasan karyawannya. "Pada (23/7) nanti kita juga akan mediasi. Sebelumnya sudah kita surati, tapi gak datang. Mereka beralasan (GM) lagi di luar kota. Tapi, yang perlu diketahui, kita ini hanya bagaimana memberikan perlindungan kepada hak-hak buruh. Nanti kita akan lihat, kalau benarbenar tutup, maka pesangon dan gajinya akan kita lihat," kata Zaref. (mnb)

Pungutan Parkir Ditiadakan SAGULUNG (HK) — Sejumlah juru parkir Sagulung Mal melancarkan aksi protes di depan Sagulung Mal, Rabu (17/7). Mereka tidak terima dengan kebijakan manajemen Sagulung Mal yang meniadakan uang parkir bagi pengendara tanpa sepengetahuan mereka. Pengelola Sagulung Mal dari PT Batamas Indah Aheng mengatakan, penghapusan pungutan parkir di seputar kawasan Sagulung Mal atas permintaan pedagang dan tokoh masyarakat di daerah ini. Dengan dihapusnya pungutan parkir mereka merasa lebih tenang dalam melakukan aktivitas. " Sebenarnya masalah ini sudah lama dan sudah disam-

Dari Halaman 9

Buruh Tandatangani Menurut dia, MoU protokol kebebasan berserikat di Kota Batam ini mungkin baru yang pertama sekali dilakukan oleh gabungan serikat buruh di tingkat regional Sumatera. Sehingga, bisa memberikan keluasan bagi buruh melalui serikat dalam memperjuangkan, menyampaikan aspirasi dan hak-haknya. " Kita akan membentuk komite-komite yang bertugas setiap tiga bulan sekali dalam melakukan evaluasi, memantau dan mengawasi kebijakan perusahaan terhadap buruh. Kemudian, hasil temuan dari komite ini akan dilanjuti dan dilaporkan ke komite tingkat pusat di Jakarta," papar Syaiful. Dia mengatakan, perusahaan harus bisa memenuhi setiap ketentuan dalam MoU protokol kebebasan berserikat ini yang disesuaikan dengan standar aturan yang berlaku. Jika itu dilanggar, tentunya akan mendapat sanksi sesuai aturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. " Contoh, kalau nilai Perjanjian Kerja Bersama(PKB) nilainya lebih tinggi dari ketentuan perusahaan, tentunya perusahaan harus memenuhi ketentuan PKB. Kemudian

Dari Halaman 9

THR Paling dalam surat edaran dan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian, sanksi tersebut diberikan setelah dilakukan kroscek mengenai permasalahannya. Apa benar perusahaan tersebut tidak membayar atau mungkin hanya meminta perpanjangan waktu dan lain sebagainya. " Ini yang harus dilihat masalahnya. Nanti apabila memang tidak sesuai maka akan kita tegur. Dan, dilihat sanksi apa yang akan diberikan," kata Zarefriadi. Mengenai pendirian posko pengaduan, kata Zarefriadi, pihaknya tidak akan melakukan itu. Karena di Disnaker sendiri akan menerima laporan tersebut. Biasanya, posko-posko pengaduan seperti itu dilakukan oleh syarikat pekerja seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam Yoni Mulyo Widodo saat dihubungi mengharapkan, setiap

PENGADILAN NEGERI KLAS IA BATAM Jalan Engku Putri, Batam Centre Telp.(0778) 468828, Fax, (0778) 468828 KOTA BATAM, PROP.KEPRI Kode Pos 29421. PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI KE II.(KEDUA) NOMOR : 12/EKS/2012/PN.BTM, jo No. 89/PDT.G/2005/PN.BTM Pengadilan Negeri Batam dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam akan mengadakan penjualan dimuka umum(Lelang Eksekusi) bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Batam Jl.Engku Putri, Batam Centre, Batam pada : - HARI : KAMIS TANGGAL, 01 AGUSTUS 2013 PUKUL 10.00 WIB S/D SELESAI; Atas barang tidak bergerak milik Termohon Eksekusi (Hj.ARYATY DARMAWAN) berupa : a. 1 (satu) Unit Rumah tinggal berikut tanahnya yang terletak di Komplek Tiban III Blok A-8 No. 138 Batam, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 120 tanggal, 30 Juni 2003 An. Hj.ARYATI DARMAWAN, dengan luas Tanah 300 M2, luas Bangunan 260 M2, Lantai Keramik, Dinding Beton, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur dengan Bangunan Rumah Blok A.8 No. 137, Sebelah Barat dengan Jalan, Sebelah Selatan dengan Jalan, Sebelah utara dengan Tanah Kosong, dengan harga Limit sebesar Rp. 633.640.000.- dan setoran uang Jaminan Rp.250.000.000.b. 1 (satu) Unit Rumah berikut Tanahnya yang terletak di Tiban III Blok A-8 No. 137, Batam, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 109 tanggal, 23 Januari 2003 An. Hj.ARYATI DARMAWAN, dengan Luas Tanah 240 M2, Lantai Keramik, Dinding Beton, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur dengan Tanah Kosong, Sebelah Barat dengan Rumah Blok A.8 No. 138, Sebelah Selatan dengan Jalan, Sebelah utara dengan Rumah Blok A.8 No. 113,dengan harga Limit sebesar Rp. 80.400.000.- dan setoran uang Jaminan Rp. 30.000.000.c. 1 (satu) Unit Rumah tinggal berikut Tanahnya yang terletak di Komplek Tiban Indah Blok C No. 9, Batam sesuai dengan Setrtifikat Hak Milik No. 167tanggal, 30 Juni 2003 An.Hj.ARYATI DARMAWAN, dengan luas Tanah 216 M2, Luas Bangunan 200 M2, Lantai Keramik, Dinding Beton, Atap Asbes/Genteng dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur dengan Rumah Blok C No. 10, Sebelah Barat dengan Rumah Blok C No. 8, Sebelah Selatan dengan Rumah, Sebelah utara dengan Jalan, dengan harga Limit sebesar Rp. 331.556.000.- dan Setoran Uang Jaminan Rp. 100.000.000.Maka total harga Limit keseluruhan Rp. 1.045.596.000.- (Satu milyard empat puluh lima juta lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) dan Total Setoran Uang Jaminan Rp. 380.000.000.- (Tiga ratus delapan puluh juta rupiah); Lelang Eksekusi dilakukan dengan pembayaran tunai guna memenuhi isi Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam tanggal, 18 April 2013 Nomor : 12/EKS/2012/PN.BTM, jo No. 89/Pdt.G/2005/PN.BTM; 2-Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan

Syarat-syarat...

menyetorkan uang Jaminan Lelang An.Rekening Penampungan Lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Cab. Batam, Nomor Rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara tertulis dalam amplop tertutup. 3. Pelunasan Lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang. 4. Bagi Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang uang Jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 5. Kondisi asset dijual apa adanya. 6. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam Telp.(0778) - 468828 atau KPKNL Batam, Jl.Engku Putri, Seberang Gedung Pusat Informasi Haji,Batam Centre Telp. (0778)- 469824.

PEMOHON LELANG : HARIYANTO, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang beralamat di Tiban III Blok A.3 No. 48, RT.001/RW.005, Kel.Patam Lestari, Batam; TERMOHON LELANG : 1. NY.Hj.ARIATY DARMAWAN, Pengusaha, baik selaku Pribadi maupun sebagai Pengurus CV.Tiyara, yang beralamat di Komplek Tiban III, Blok A.8 No. 138, RT.001/RW.05, Kel.Patam Lestari, Kec. Sekupang, Kota Batam, 2. ZAINAL ARFIS, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Komplek Tiban III, Blok A.8 No. 138, RT.001/RW.05, Kel. Patam Lestari, Kec. Sekupang, Kota Batam, 3. PT.TYARAARASH PATI, sebuah Perseroan yang didirikan menurut hukum Indonesia yang beralamat di Komp. Tiban III BlokA.8 No. 138, Batam; BATAM, 18 JULI 2013.WAKIL PANITERA PENGADILAN NEGERI BATAM IBNU FAUZI, SH, MH NIP. 19610806 198903 1010.-

MOS SMK Plus Kemilau Bangsa BATUAJI (HK) — SMK Plus Kemilau Bangsa yang menempati Kampus Unrika Batuaji menggelar M asa Orientasi Sekolah (MOS) Angkatan Pertama selama tiga hari (15-18 Juli). Selama MOS, berbagai kegiatan pun digelar. Ada yang menjurus ke entrepreneur dan ada juga menyangkut integritas. Untuk kegiatan yang sifatnya enterpreneur, SMK Plus Kemilau Bangsa mendatangkan pengusaha sukses yang sudah terkenal. Sedangkan kegiatan yang sifatnya membentuk integritas, sekolah ini mendatangkan pegawai fungsional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SMK Plus Kemilau Bangsa sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai visi mencetak generasi berinteritas, kreatif dan berjiwa entrepreneur. Alasan perlu-

nya mendatangkan pegawai KPK dalam kegiatan itu sebagai upaya memberikan pemahaman tentang pentingnya menyiapkan generasi penerus yang mempunyai integritas yang tinggi dalam situasi menghadapai penyakit bangsa ini yaitu, korupsi. Fungsional KPK Dani Rustandi dalam pemaparannya mengatakan ada 9 hal penting tentang integritas yaitu jujur, peduli, mandiri, sederhana, adil, disiplin, tanggung jawab, kerja keras dan berani. Integritas adalah sebuah sikap yang mempunyai persamaan antara ucapan, perbuatan, pikiran dengan hati nurani. “ Tidak mengambil yang bukan haknya, tidak merugikan orang lain dan tidak melanggar aturan adalah 3 unsur yang memenuhi In-

tegritas,” ujar pria yang berpenampilan rapi itu. Plt Kepala Sekolah SMK Plus Kemilau Bangsa Rahmat Riyandi mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dan direncanakan akan digelar setahun 4 kali.Ia mengatakan SMK ini menjadi satu-satunya SMK di Kepri yang menjalin kerjasama dengan KPK , kedepan akan banyak kerjasama yang akan dilakukan oleh SMK ini. Kewirausahaan Selain mendatangkan pembicara dari KPK, SMK Plus Kemilau Bangsa sebelumnya juga mendatangkan pengusaha Batam Ashari Yusuf atau yang dikenal dengan Ashari Coffee. Pria yang sudah menggeluti berbagai bidang usaha ini lagi konsen di Industri Coffee Shop memberikan pencerahan kepada siswa – siswi bagaimana caranya menjadi pengusaha.

Dari Halaman 9

Modal 3 jatuh tempo pembayaran, maka ia bayarkan sesuai perjanjian. " Jangan pernah menggadaikan kepercayaan orang, karena kepercayaan itu susah mendapatkannya," ungkap ayah dua anak ini. Sementara modal konsis-

tensi itu, bagaimana menyajikan sesuatu tepat pada waktunya dan tepat pelaksanaannya. " Kemepimpinan, bagaimana memperlakukan bawahan sebagai mitra sekaligus sahabat kerja," kata pria yang mulai terjun ke

usaha property sejak tamat SMA. Tentu bukan kebetulan, lanjutnya, tapi pilihannya pada usaha property diawali sebuah analisa bahwa semua orang pasti membutuhkan tempat tinggal, sehingga sampai kapanpun bisnis ini

Bantuan pembangunan TPQ itu, sesuai permintaan Ketua pengurus masjid Al Fajar, Yatna. Dimana, bantuan Pemko Batam untuk merenovasi bangunan Taman Pendidikan Qur’an yang ada di masjid Al Fajar saat ini sangat diharapkan. " Kami berencana untuk merehab TPA untuk tarbiyah keimanan generasi penerus di Kota Batam. TPA saat ini konstruksinya dari kayu jadi tidak tahan lama. Untuk itu kami mohon melalui bapak wakil walikota dapat membantu niat kami dalam merenovasi TPA ini," pinta Yatna. Sebelum bersafari rama-

dhan di kampung pelita, Rudi bersama rombongan yang dikoordinir Asisten 3 bidang Admisitrasi Umum Pemko Batam, M. Sahir melaksanakan buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah di masjid Al Barkah Baloi Persero. Dalam kesempatan itu, Ketua Masjid Al Barkah, Hariyanto, SP berharap adanya perhatian dari Pemko Batam untuk jaminan kesehatan para imam masjid di Kota Batam, termasuk imam Masjid Al Barkah. Melihat keberadaan masjid Al Barkah, Rudi berharap tidak hanya megah bangunannya saja, namun juga ramai

90 persen sebelum bulan Ramadhan, sedangkan di bulan Ramadhan mengalami penurunan hingga 50 persen. Sementara data BPS Kepri, menjelaskan kalau sebelum bulan Ramadhan tingkat hunian hotel berbintang di Kepri hanya pada kisaran 50,92 persen hingga 64, 64 persen. Perbedaan data tersebut telah membingungkan masyarakat. Sebagian masyarakat berpendapat perbedaan data tersebut sengaja dimunculkan untuk mengelabui jumlah pajak yang harus dibayarkan. Caranya adalah kongkalingkong dengan pihak hotel dan pemungut pajak. Sebagian lagi, ada yang berpendapat Disparbud Batam sengaja memanipulasi data guna memberikan pencitraan

keberadaan Batam sebagai kota MICE. Sekretaris Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LPKA PPD) Kepri, Ismail menyayangkan ada perbedaan data dari dua lembaga pemerintah itu. Apalagi, menurutnya, keduanya punya tujuan yang sama dalam mendorong tercapainya masyarakat sejahtera, bukan malah terkesan membuat pencitraan melalui data yang disampaikan. "Keduanya lembaga negara, jangan ada kepentingan lain terselubung," ungkapnya. Menurut dia, bukan kali ini saja terjadi perbedaan data antara Pemko Batam dengan BPS. Tetapi uintuk kesekian kalinya terjadi per-

bedaan, apalagi ketika sudah menyangkut data orang miskin. " Kita menyangkan kenapa Pemko dengan BPS selalu beda jumlah?," tanyanya. Diberitakan sebelumnya, tingkat hunian hotel (occupancy) pada bulan Ramadhan, di Batam menurun. Penurunan dipastikan mencapai 50 persen dari biasanya yang rata-rata di kisaran 80 hingga 90 persen dari sekitar 9.000 kamar yang ada. Penurunan tingkat hunian hotel sepertinya sudah diprediksi. Sebab, penurunan ini terjadi setiap tahun saat Ramadhan. Karena itu, tak heran manajemen hotel melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan rata-rata hunian bahkan meningkatkannya. (ays)

lowongan kerja banyak namun Sumber Daya Manusia (SDM) tidak terpenuhi. Padahal, seperti diketahui, Batam sebagai daerah andalan Indonesia yang sangat strategis banyak perusahaan yang memang membutuhkan tenaga kerja. Hal itu terlihat dari beberapa komunikasi yang dilakukan dengan pihak Singapura. Kata Wahab, banyak tenaga kerja tidak sesuai dengan kualitas dan produktifitas pekerja Indonesia yang diharapkan. Karena itu, menjadi kewajiban untuk mengubah image tersebut melalui BLK. Perlu diketahui, mengelola suatu BLK memang butuh dana yang besar. Seperti pengalaman sebelumnya, BLK yang besar listriknya saja per bulan bisa mencapai Rp40 hingga Rp50 juta. Sementara Kementerian pusat bertanggung jawab untuk itu semua. Wahab berjanji pengelolaannya akan lebih profesional yang kepala tidak memiliki 'job mobility'. " Pusat itu kelola managemen. Dan ini memang membutuhkan skill yg begitu tinggi. Dan bila berjalan lancar, secepatnya diserahkan ke

kita, tahun depan sudah bisa operasi. Sebab, gedung sekarang, seperti asrama, kantin, kelas, workshop perlu direhab," katanya. Mengenai dana rehabilitasi, Wahab belum bisa memastikan sebelum tim turun untuk melihat kondisi gedung. Jika perkiraan, bisa mencapai Rp5 miliar lebih. Renovasi secara bertahap dilakukan hingga 2014 mendatang. Sementara untuk penambahan gedung, akan dilakukan kemudian, jika lahan diserahkan ke pihaknya. Kemudian menyediakan alat, sesuai dengan potensi yang ada di Batam. " Kita juga akan lihat nanti, potensi apa yang ada di Batam. Jelasnya, pelatihan elektronik, shipyard, welding. Ini yang perlu kita inventarisir, sesuai kebuthan daerah," tambah Abdul Wahab. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, pihaknya akan secepatnya melakukan pembubaran yayasan dan menyerahkan pengelolaan ke Dirjen Kemenakertrans. Sebab, kebutuhan mendasar di Batam adalah bagaimana meningkatkan skill tenaga kerja agar lebih terampil.

" Kita sudah sepakat pembangunan dan pengelolaan BLK diserahkan ke Kementeraian Tenaga Kerja. Renovasi, 2013. 2014 sudah bisa difungsikan. Yang kita ambil sesuai dengan mekanisme. Membubarkan yayasan yg sudah ada. Setelah clean and clear, baru diserahkan ke Kementerian." kata Dahlan. Selain itu, kedepan pihaknya juga akan memperluas, BLK di Pulau Setokok sebagai pengembangan, dengan luas lahan 10 hektar. Lahan tersebut, juga sudah disepakati oleh BP Batam. Kenapa BLK diberikan, kata Dahlan, ada fenomena di Batam, dimana peluang kerja banyak tapi tidak bisa diisi. Namun, saat ada lowongan kerja seperti 'Job Fair' kata Dahlan, dari 5.000 tenaga kerja yang dibutuhkan, hanya mampu diambil sebanyak tiga ribu. Hal ini disebabkan, karena skill yang diharapkan perusahaan tidak ada. " Karena anggaran terbatas. Maka kita serahkan ke pusat. Disana ada anggaran. Kalau kita mengelola, dana yang dibutuhkan sangat besar," katanya. ***

Dari Halaman 9

Pusat Ambil kah pertama yang akan dilakukan Kemenakerstran dalam mengelola BLK tersebut adalah dimulai dengan renovasi gedung yang sudah banyak rusak. "Sebelum kami kelola, yayasan pengelola BLK dibubarkan dulu. Dan itu sudah sepakati. Kita tunggu serah terima dan selanjutnya, renovasi. Karena memang pusat berkewajiban mengembangkan SDM yang ada di sini," kata Wahab, usai melakukan pertemuan dengan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Deputi bidang Administrasi dan Program BP Batam, M Prijanto, Rabu (17/7). Tidak bisa dipungkiri, kata Wahab, saat ini pengangguran terus bertambah,

jamaahnya. Menjawab pertanyaan ketua masjid Al barkah, Rudi mengatakan bahwa terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan mulai diberlakukan. Program ini sifatnya wajib bagi seluruh warga negara Indonesia sebagai implementasi dari Undang-Undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) . " Ini akan diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk membangun manusia yang sehat, kuat dan sejahtera. Termasuk imam masjid tentunya," ujar Rudi. (r/mnb)

Dari Halaman 9

Data Hunian melalui telepon selulernya, Rabu (17/7). Yudi mendukung jika hunian hotel di Batam terus meningkat. Dengan meningkatnya tingkat hunian hotel secara langsung juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan Kota Batam. Karena itu, ia berharap data yang disampaikan nanti benar-benar valid. Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri merilis data berbeda terkait jumlah hunian hotel di Batam, baik sebelum maupun saat bulan Ramadhan 1434 H/2013. Disparbud Kota Batam menyebutkan hunian hotel mencapai kisaran 80 hingga

akan menjadi primadona. Ditambah lagi, adanya sejumlah pengalaman berharga yang ditularkan orang tuanya yang dulunya kontraktor. "Banyak pelajaran berharga dari orang tua saya ketika ikut ke lapangan," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

Rudi: Agama Hal ini disampaikan Wakil Walikota Batam, H. Rudi usai sholat tarawih dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemko Batam di Masjid Al-Fajar Pelita VII, Kecamatan Lubuk Baja, Selasa (16/7).Dengan adanya TPQ di masjid Al Fajar pelita VII ini, Rudi berharap keberadaan TPQ dapat menjadi bekal bagi anak-anak disamping ilmu yang didapat dari pendidikan di sekolah umum. " Insya Allah akan kita bantu melalui dinas pendidikan dalam pembangunan gedungnya nanti. Yang penting bagaimana anak-anak kita memperoleh ilmu agama sejak dini," kata Rudi.

“ Kita harus membiasakan siswa-siswi ini dari sekarang agar mereka nantinya menjadi pengusaha, dan menjadi pengusaha itu tidak sulit,” ujar pria yang mempunyai outlet coffee shop di Jakarta, Batam, Bandung, Bali dan San Bao Long. Azhari juga memberikan kesempatan kepada siswa SMK Plus Kemilau Bangsa untuk membuat proposal usaha dan akan diberikan bantuan modal usaha sebesar 50 juta rupiah. Dengan diberikannya penguatan mental wirausaha diharapkan siswa mampu membuka atau mengubah mindset tentang kehidupan masa depan atau menggapai cita-citanya. Penanaman jiwa wirausaha ataupun entrepreneur sejak dini dianggap penting guna menjawab tantangan zaman yang membutuhkan manusia yang mempunyai skill siap pakai. (sfn)


CMYK

Advertorial

Kamis, 18 Juli 2013

11

Tiga Tahun Irwan Nasir Memimpin Meranti (Bagian 3)

Menjawab Keraguan, Menapak Masa Depan Cemerlang p

ERTUMBUHAN ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti di kepemimpinan Bupati Irwan Nasir, MSi, menjadi magnet para pelaku usaha dan investor untuk mengembangkan aktifitas ekonominya di Meranti. Kebijakan birokrasi yang ramah dan memihak dunia usaha, menambah keyakinan para pemilik modal bahwa daerah ini memiliki potensi untuk berkembang pesat. Hal ini ditunjang pula dengan potensi sumber daya alam yang belum tergarap secara optimal. Harapan ini semakin menguatkan banyak pihak dengan menanamkan modalnya di berbagai usaha di Meranti, pasti akan menghasilkan keuntungan. Dampaknya, banyak pelaku usaha yang datang ke Meranti untuk membangun jaringan dan dunia usaha. Merantipun tumbuh menjadi tumpuan dunia usaha di kawasan Riau Pesisir. Dampak pertumbuhan dunia usaha, turut mendongkrak aktifitas perputaran uang di kabupaten Kepulauan Meranti. Berdasarkan data Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan terpadau Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2012, nilai perkembangan investasi sepanjang tahun 2010 hingga tahun 2011 mengalami peningkatan yang cukup positif. Nilai investasi atas harga bahan baku pada tahun 2010 tercatat 20.671.072,41 Rupiah dan pada tahun 2011 menglamai kenaikan sebesar 24.427.200,81 Rupiah atau naik sebesar 18,2%. Sedangkan nilai investasi atas harga konstan pada tahun 2010 tercatat 6.131.941,26 Rupiah, pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 6.463.475,98 Rupiah atau mengalami kenaikan sebesar 5,4%. Fakata ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah investasi yang sangat signifikan untuk daerah yang

baru mekar. Mobilitas ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti yang dinamis, tidak terlepas dari dukungan financial dunia perbankan sebagai lembaga intermediasi antara masyarakat, pelaku dunia usaha dengan pendistribusian modal, baik sector komersial maupun produktif. Kehadiran bank-bank milik Pemerintah maupun swasta, semakin memperkuat kepercayaan dunia usaha untuk terus mengembangkan aktifitas modalnya di Meranti. Berdasarkan data informasi Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang, perputaran uang setiap harinya disejumlah bank milik pemerintah dan swasta besar, mencapai 2 milyar rupiah lebih. Hal yang sama juga terjadi pada aktifitas perputaran uang di sector perdagangan yang berpusat di kota Selatpanjang, untuk satu harinya minimal mencapai 3 milyar rupiah dan pada hari-hari tertentu seperti perayaan imlek dan idul fitri arus perputaran uang dipasar Selatpanjang diperkirakan mencapai 20-30 milyar rupiah dalam sepekannya. “Kebijakan ekonomi yang kondusif oleh Pemkab Meranti, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dunia usaha. Kondisi ini turut mendongkrak aktifitas perputaran uang di sejumlah bank di kota Selatpanjang. Dampak positif lainnya, kondisi ini tu-

rut mendongkrak perputaran uang di pasar kota Selatpanjang yang diperkirakan mencapai milyaran rupiah setiap harinya. Sedangkan untuk Bank Riau Kepri Selatpanjang, dalam satu tahun aktifitas perputaran uangnya lebih dari satu trilyun rupiah. Wajar kalau kemudian banyak pihak yang memberikan apresiasi positif terhadap kebijakan ekonomi terhadap Pemkab Kepulauan Meranti dalam kurun empat tahun pasca pemekaran” ungkap H. Irianto, SH Manager Bank Riau Kepri cabang Selatpanjang. Kejelian Pemkab Kepulauan Meranti dalam menata kebijakan ekonomi, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonominya. Meskipun baru mekar empat tahun, pertumbuhan ekonomi Meranti terus menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Pertumbuhan ekonomi Meranti melampaui pertumbuhan ekonomi Propinsi Riau dan nasional. Pada awal pemekaran 2009, pertumbuhan ekonomi Meranti tercatat 6,59%, pada tahun 2010 naik menjadi 7,45%, pada tahun 2011 sempat turun namun tetap bergerak diatas angka 7,19% dan pada tahun 2012 kembali meningkat menjadi 8,4%. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, turut menggenjot Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. PAD Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami peningkatan sebesar 300% lebih dari Rp.6.146.097.427 pada tahun 2010 menjadi Rp.25.230.502,080 pada tahun 2011. Dengan meningkatnya PAD Meranti, menunjukkan bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil dalam menggali potensi PAD dari berbagai sector kehidupan ekonomi masyarakat. Secara tidak langsung, dengan peningkatan PAD ini memberikan dampak positif bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyusun rencana strategis kebijakan program pembangunan, jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Harapan masyarakat untuk

segera menikmati program percepatan pemerataan pembanguna, akan segera terwujud. Percepatan pertumbuhan ekonomi Meranti dihadapkan pada persoalan rendahnya ratio persentase elektrifikasi. Meskipun di Kota Selatpanjang, Tg. Samak, Lemak, Teluk Belitung, Bandul, Teluk Ketapang dan Teluk Buntal, belum mampu mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Meranti. Apalagi dengan kondisi Kabupaten Kepulauan Meranti yang konsentrasi penduduknya yang tersebar diberbagai pelosok pedesaan diberberapa pulau. Hal ini tentunya sangat menyulitkan PLN dalam membangun jaringan. Jaringan PLN Kabupaten Kepulauan Meranti terpisah dan tak terkoneksi dengan jaringan PLN daratan Sumatera. Mau tidak mau untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, PLN hanya mampu mengandalkan jaringan pembangkit listrik dalam ukuran kecil, dengan kapasitas yang sangat terbatas. “Jaringan listrik PLN di Meranti sangat terbatas dan belum terkoneksi dengan jaringan Sumatera. Untuk itu, Kami mohon maaf belum dapat memenuhi kebutuhan listrik hingga ke pelosok pedesaan” unghkap Djoko R. Abunamen Manager PLN wilayah Riau Kepri waktu itu. Persoalan kebutuhan listrik masyarakat, memang menyita dan menguras energi dan perhatian Pemkab Meranti. Meskipun sudah ada jaringan listrik PLN, Tg. Samak, Lemang, Teluk Buntal, Teluk Ketapang dan Teluk Belitung, listriknya hanya hidup sepenggal malam. Yang lebih miris lagi, ratusan ribu jiwa masyarakat Meranti yang tinggal diberbagai pelosok desa harus tidur dengan terangnya lampu teplok. ”Tidak ada jalan lain, satusatunya pilihan yang sangat rasional adalah mengirimkan mesin diesel ke desa-desa yang memang belum tersentuh listrik. Kita terus anggarkan di APBD setiap tahun anggaran, pengadaan mesin diesel untuk

Bupati Irwan Nasir, MSi : Kita Tidak Menerapkan Pembangunan Berbasis Simbol-Simbol

Selamat Pak, Memasuki Tahun Ketiga Menjadi Bupati Meranti ? Terima Kasih. Dalam kurun tiga tahun menjabat Bupati, Pertumbuhan ekonomi Meranti cukup pesat. Apa kuncinya pak ? Kebersamaan. Apa yang kita lakukan selama ini, bagaimana kita berupaya membangun kebersamaan semua pihak untuk ikut merasa memiliki daerah ini. Dengan adanya kebersamaan ini, apapun starategis yang dibangun pasti bisa. Sebelumnya banyak pihak yang meragukan meranti bisa bangkit seperti sekarang, bagaimana bapak menyikapi keraguan ini? Memang benar, waktu itu tidak terlalu peduli dengan asumsi orang. Yang penting berfikir objektif dan positif bagaimana saya bisa membalikkan semua keraguan itu menjadi sebuah jawaban yang bisa membalikkan keraguan tersebut. Untuk itu, langkah pertama kita bangun satu persepsi untuk membangun Meranti menjadi lebih baik. Kedua, menjadikan keraguan tersebut sebagai spirit untuk membangun Meranti. Ketiga memanfaatkan semaksimal

program listrik untuk masyarakat, Kita ingin suasana malam di kampong-kampung tak lagi gelap. " Kita akan terus lanjutkan program ini nsampai PLN siap mengaliri listrik ke seluruh pelosok Meranti” ungkap Bupati Irwan, MSi. Selain mengirim puluhan mesin diesel ke desa-desa, untuk mengenjot percepatan pembangunan infrastruktur listrik, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya memanfaatkan potensi tambang gas yang dikelola EMP Malacca Strait (PT Kondur Petroleum) di Pulau Padang. Upaya ini sempat terjadi tarik ulur antara Pemkab Meranti, EMP dan BP Migas. Melalui program sinergi antara PLN-Pemkab Meranti dan EMP, akhirnya upaya untuk memanfaatkan potensi semburan gas di Pulau padang sebagai energi listrik terealisasi. Sinergi Pemda-BUMN dan Swasta, berhasil membangun PLTMG bagan Melibur. Meskipun kapasitas energinya relative masih kecil, 1,5 mega watt, paling tidak mampu menjawab kebutuhan listrik masyarakat pulau Padang untuk bisa menikmati listrik 24 jam.

Terobosan Bupati Irwan,MSi bersinergi dengan PLN dan EMP, membangun PLTMG Bagan Melibur, memanfaatkan potesni sumber daya alam tambang gas di Pulau Padang, menjadi satu terobosan yang sangat membanggakan masyarakat. " Keinginan Pak Bupati Irwan, MSi untuk memanfaatkan gas Melibur sebagai pembangkit energi listrik, merupakan satu gagasan yang sangat tepat. Untuk itu, EMP dan PLN bersinergi menggesa pembangunan PLTMG bagan Melibur. Hari ini, PLTMG Bagan Melibur sudah bisa mengaliri kebutuhan listrik untuk masyarakat Pulau Padang. EMP akan terus berupaya mendukung Pemkab Meranti dalam menggesa penyediaan listrik untuk masyarakat” ungkap Bagus Kartika GM EMP Malaka Strait saat peresmian PLTMG bagan Melibur. Selain memanfaatkan potensi sumber daya alam gas Bagan Melibur, Bupati Irwan, MSi berupaya memanfaatkan potensi gas Mengkikip untuk memenuhi kebutuhan listrik di Desa Mengkikip dan Kampung Balak. Degan potensi semburan gas 0,9 MMCV, diperkirakan potesni gas Me-

ngkikip mampu menghasilkan energi sebesar 2 mega watt. Upaya penyediaan listrik dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam terus digenjot Pemkab Meranti. Selain memanfaatkan energi gas, Pemkab Meranti juga berupaya membangun sinergi dengan pihak swasta untuk mengolah limbah kulit sagu (ruyong) sebagai energi biomasa listrik. Meskipun pengembangan pengolahan limbah ruyong sagu mejadi pellet energi biomassa ini berorientasi ekpor ( bussines oriented), Pemkab Meranti berkeinginan kedepan PLN memanfaatkan energi dari limbah ruyong sagu ini untuk pembagkit energi listrik di Pulau terluar, Pulau Rangsang. “Kita harapkan kedepan, PLN mau memanfaatkan energi gas ruyung sagu ini menjadi energi pembangit listrik di Pulau Rangsang. Potensi limbah ruyung sagu Meranti, cukup untuk menghasilkan energi gas lebih dari 6 mega watt. Kita ingin semaksimal mungkin memanfaatkan potensi sumber daya alam ini, untuk kesejahteraan masyarakat” ungkap Bupati Irwan, MSi.(rus)

Gandeng Investor untuk Membangun Meranti

Wawancara : KEBIJAKAN Pembagunan yang dikemas Bupati Irwan, MSi yang berorientasi pada penguatan pondasi ekonomi, berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. Meningkatnya akses perputaran uang ditengah-tengah masyarakat, menunjukkan bahwa program pembangunan yang digulirkan telah memberikan dampak yang luas pada seluruh sendi kehidupan masyarakat Meranti. Apalagi dengan dukungan kuat dunia usaha dan investasi, ini menjadi modal kuat bagi Pemkab Meranti dalam menggali potensi PAD untuk menggesa percepatan pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Berikut petikan wawancara Haluan Kepri dengan Bupati Irwan, MSi diselasela Safari Ramadhan ke Teluk Belitung.

BUPATI Irwan Nasir,MSi saat meresmikan mesin listrik desa desa Sungai Tohor.

mungkin potensi sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan masyarakat, Keempat, membangun sinergi dengan semua pihak termasuk kalangan dunia usaha, BUMN dan Investor untuk menggesa percepatan pembangunan Meranti dengan satu misi, untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dan kelima, melibatkan masyarakat dalam setiap gerak langkah pembangunan. Kita membangun ini untuk masyarakat, jadi masyarakat harus turut terlibat. Meskipun dari sisi pertumbuhan ekonomi Meranti bagus, namun masyarakat dan banyak pihak menilai belum ada perubahan wajah Meranti dalam kurun tiga tahun kepemimpinan Bapak ? Of Sorry…saya bukan tukang sulap. Tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah wajah suatu daerah, apalagi dalam waktu tiga tahun. Dan itu memang tidak kita terapkan di Meranti. Strategi pembangunan yang kita gesa, bukan strategi pembangunan yang berbasis symbol-simbol atau atribut. Kita tidak menggesa memoles wajah kota Selatpanjang dengan jalanan berhotmik, program pembangunan infrastruktur yang gencar seperti daerah lain. Startegi pembangunan yang kita terapkan, bagaimana di tahap awal ini kita mampu menyiapkan pondasi ekonomi masyarakat dan daerah dulu. Kita harus belajar dari sejarah revolusi prancis ataupun eforia otonomi di berbagai daerah Maksudnya pak ? Saat revolusi Prancis digulirkan, negaranya bergegas membangun infrastruktur, industrialisasi dan proyek-proyek infra struktur yang besar. Dampak sekian tahun kedepannya, secara perlahan infrastruktur itu hancur, masyarakat jadi anarkis merusak bangunan dan fasum. Ini terjadi akibat ketimpangan pembangunan yang mengabaikan sector ekonomi masyarakat.

Sama juga dengan konsep beberapa daerah lain diera otonomi ini. Semua daerah berlomba-lomba menggenjot pembangunan infra struktur, tapi tidak menyiapkan pondasi ekonomi masyarakatnya.Akibatynya, ekonomi daerah tersebut lambat, harus menunggu duit APBD baru ekonominya berputar. Disisi lain, infrastruktur yang dibangun tidak juga berkualitas rusak. Tapi dengan pondasi ekonomi yang kuat, pembangunan infrastrukturnya hanya tinggal persoalan waktu. Untuk membangun infrastruktur Meranti butuh dana yang besar. Untuk itu, tahap awal ini bagaimana kita bisa menyiapkan pondasi untuk mendapatkan dana yang besar tersebut. Tentunya, perkuat ekonomi dengan melibatkan dunia usaha dengan mengoptimalkan pengelolaan SDA untuk dijadikan sumber PAD. Yakinlah, kedepan kita akan mampu merobah wajah daerah ini. Apa persoalan terberat dalam membangun daerah ini Pak ? Merobah pola pikir masyarakat Meranti. Dengan SDM yang rendah masyarakat tradisional, memang sulit untuk dirobah. Butuh waktu, kesabaran dan intensitas yang tinggi. Untung saya sekarang lansung turun ke desa-desa, memaparkan konsep pembangunan daerah ini pada masyarakat. Pemikiran kenapa wajah daerah ini tak berubah, seperti pertanyaan banyak pihak tadi, itu merupakan salah satu pola pikir yang sangat tradisional. Membangun sering diartikan dengan membangun infrastruktur, padahal tidak. Meskipun demikian, paling tidak dengan perkembangan Meranti sekarang ini kita sudah berhasil menjawab keraguan banyak pihak diawal pemekaran Meranti. Kedepan tinggal bagaimana kita menyatukan langkah dan visi untuk menuju Meranti yang lebih baik, masyarakatnya cerdas, aman karena sejahtera dan terbilang sebagai kawasan niaga yang unggul dalam bingkai masyarakat Madani tandas Bupati Irwan, MSi……(ruslan nahrowi)

KABUPATEN Kepulauan Meranti, tidak hanya memiliki posisi strategis dari sisi pengembangan ekonomi. Sebagai kabupaten yang baru mekar, Meranti memiliki banyak kekayaan sumber daya alam yang belum tergarap secara optimal. Selama ini, Meranti hanya memiliki sedikit potensi tambang minyak yang dikelola oleh EMP Malacca Strait. Padahal, didalam perut bumi Meranti, masih banyak tersimpan kekayaan alam yang bisa digarap. Tidak hanya migas di Pulau padang. Tambang migas Meranti menyebar di Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang dan Pulau Topang. Disisi lainnya, Meranti juga memiliki tambang bijih timah yang terbenam jauh didasar laut Rangsang dan Pulau Topang. Meranti juga memiliki potensi budi daya tambang garam laut yang sangat potensial, di perairan Pantai Pulau Rangsang. Ini semua merupakan potensi sumber daya alam yang belum digarap. “Meranti tidak hanya punya migas di Pulau Padang. Meranti punya potensi tambang pasir laut, migas di Pulau Rangsangm, Tebing Tinggi dan Pulau Topang. Meranti juga punya potensi tambang bijih timah. Semua itu akan kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mengekploitasinya, jelas kita akan menggandeng investor. Alasannya, selain persoalan butuh modal juga penggunaan tenaga ahhli dan tekhnologi. Kita akan gandeng investor untuk memperkuat program pembangunan Meranti” beber Bupati. Keterbukaan Pemkab Meranti, menciptakan iklim investasi yang kondusif menarik perhatian kalangan pemilik modal. Selain EMP yang berupa memperluas penggalian sumur-sumur baru di blok Malacca Strait, sejumlah investor lainnya mulai melakukan ekspansi menanamkan modalnya ke Meranti, diberbagai sector. Diantaranya, PT National Sago Prima dibidang pengolahan industry sagu, RAPP, PT.SRL, First Flower dan PT Sara Rasa. Dibidang pertambangan, PT Perkit Jaya dan PT Meranti Intan Mulia. PT Perkita Jaya dan PT Meranti Intan Mulia, merupakan dua perusahaan besar yang berinvestasi di Meranti bergerak dibidang pertambangan bijih timah. Kehadiran dua perusahaan penambang timah ini, tidak hanya menjanjikan potensi PAD dari sector pertambangan selain migas. Dengan diekploitasinya potensi bijih timah di perairan Rangsang dan Topang, Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Meranti kembali mendapatkan mitra sinergi dalam opaya menggesa program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan melalui program CD dan CSR kedua perusahaan

CMYK

SAAT kunjungan ke Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Bupati Irwan Nasir menyempatkan membeli aneka jajanan kerupuk hasil home industri.

penambang bijih timah tersebut. Pihak managemen kedua perusahaan penambang bijih timah tersebut sudah membuat MoU untuk mengalokasikan angaran CSR untuk masyarakat setempat. Dengan komitmen ini, secara tidak langsung akan mambuka peluang kerja bagi masyarakat local dan pengembangan program ekonomi kerakyatan. Dibagian lain, kehadiran dua perusahaan PT Perkit jaya dan Meranti Intan Mulia mengolah tambang bijih timah ini, menjadi sebuah jawaban bagi berbagai pihak bahwa kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi tambang selain migas. “Dengan diolahnya potensi tambang bijih timah ini, Meranti memiliki suntikan dana PAD yang besar dari sector dana DBH tambang timah. Selain itu, Pemkab Meranti tentunya memiliki mitra baru dalam membangun sinergi untuk merealisasikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan dana CSR PT Perkit Jaya dan PT Meranti Intan Mulia” ungkap Wagubri Mambang Mit. (rus) Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal Jambak


Lingga

Kamis, 18 Juli 2013

12

Program Parkir Berbayar Picu Kemacetan LINGGA (HK) — Program penerapan parkir berbayar di Pasar Dabo Singkep, Lingga, dikeluhkan warga. Jefriadi Liputan Lingga

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

MAHASISWA BARU — Panitia sedang menunggu pendaftar calon mahasiswa baru gelombang kedua di Kampus STISIP Bunda Tanah Melayu, Rabu (17/7).

PMB STISIP Gelombang II 50 Orang LINGGA (HK) — Setelah melakukan penseleksian penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang meloloskan 100 orang mahasiswa, kini Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu, Lingga membuka pendaftaran gelombang ke dua. Jumlah peserta dibatasi untuk gelombang II ini sebanyak 50 orang. Gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru cukup banyak peminat, baik dari Daik, Dabo maupun dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Lingga. Hal demikian menunjukkan bahwa keberadaan kampus STIPSIP cukup memberi peluang bagi putra daerah, khususnya dari Lingga untuk

meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi. “Gelombang pertama sudah selesai, ada 63 calon yang lolos tes jurusan Ilmu Pemerintahan dan 37 orang lulus tes Ilmu Administrasi Negara dengan total 100 orang,” ungkap ketua panitia penerimaan mahasiswa baru STISIP Bunda Tanah Melayu H Isnin, Spd M.Si, Rabu (17/7). Dijelaskannya, ujian atau tes gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru tersebut langsung dari Direktur STISIP, sedangkan untuk gelombang kedua, juga akan dilakukan Ujian Gelombang II. Namun, pada penerimaan gelombang II ini, jelas Isnin,

kapasitas peserta dibatasi hanya untuk 50 orang. “Itu harus tes juga dan hari ini sudah terdaftar 14 orang, penerimaan dimulai dari tanggal 15-30 Juni” ungkapnya. Menurut Isnin, antusias Putra Daerah dari Lingga cukup tinggi animo, artinya, kehadiran STISIP memberikan peluang bagi siswa yang baru tamat SMA atau Sederajat, untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dijelaskan, STISIP Bunda Tanah Melayu yang terdapat di Merawang Daik, Lingga Kecamatan Lingga, telah mendapat surat izin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No:507/

E1.3/HK/2013 dengan lampiran satu berkas perihal penyampian salinan keputusan Mendikbud no 74 /E/2013 TGL Keluar 27 Maret 2013. Dengan memiliki dua jurusan yakni, jurusan Ilmu Pemerintahan, dan Administrasi Negara, diperjuangkan oleh Yayasan Gelige Lingge sejak tahun 2008 lalu. Sistem dan kurikulum yang di usung STISIP Bunda Tanah Melayu adalah ikut Kurikulum Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dipimpin oleh direktur yakni Jack Febrian dosen UMRAH. Serta STISIP Bunda Tanah Melayu juga bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Islam Riau (UIR). (put)

Penerima BLSM Tak Tepat Sasaran Pakai Data 2011 LINGGA (HK) — Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lingga tahun 2011 menjadi acuan untuk pembagian Bantuan Langsung Masyarakat (BLSM). Sehingga hal tersebut dinilai wajar BLSM tidak tepat sasaran. Hal itu dikatakan Kepala BPS Kabupaten Lingga Yan Syafrizal melalui Seksi Statistik Sosial Arif diruang kerjanya Rabu (17/7). Dia mengatakan, data di gunakan untuk BLSM adalah data tahun 2011 bulan Juli. Bahkan data yang mereka peroleh cukup akurat karena

mereka di bantu masyarakat setempat, karena secara riil warga setempat lebih tahu kondisi yang menjadi sasaran bantuan sesuai dengan kreteria. “Kami rasa data itu sudah akurat, apa lagi masyarakat setempat membantu BPS, setelah pembekalan dan bimbingan kami berikan. Kalau BPS sendiri yang turun tidak akan tercover, sementara kita di kantor cuma 12 orang staff,” terang Arif. Dikatakan Arif, sekarang tugas BPS hanya mendata, kemudian diserahkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP-

2K). Serta, pengolah data bersama kementrian terkait. Dengan kondisi ini, ia mengakui BPS saat ini kerepotan, karena data 2011 di gunakan untuk tahun 2013, padahal pendataan dilakukan hanya 3 tahun sekali. Artinya ada perubahan-perubahan data yang terjadi. “Kerepotan itu di sebabkan BPS tidak memiliki kewenangan seperti pendataan tahun 2005 dan 2008. Tahun 2011 kewenangan mengolah data itu oleh unit kerja khusus atau TNP2K, di naungi oleh wakil presiden (Wapres) dan memang tidak seperti biasa,” ungkap Arif. Menurutnya, nama-nama yang layak dibantu tak mendapatkan bantuan, boleh di masukkan melalui metode Pendata Sosial Ekonomi (PSE) oleh BPS. Namun, untuk sekarang hal itu tidak dilakukan karena, BPS hanya

mendata sedangkan , TNP2K mengolah data, dan Kantor Pos membagikan BLM. “Jadi sekarang kita sudah di bagi tugas. Kewenangan BPS hanya mencari data sasaran, ketentuan tidak lagi oleh BPS Pusat. Ini membuat kerepotan jadinya, sementara warga menuding BPS, padahal sistem tidak seperti itu,” terangnya. Ditambahkannya, soal tudingan yang beredar ke BPS, Arif pun tak tahu mau jawab apa, karena pihaknya telah memberikan data yang sudah akurat. Sedangkan, sistem pengolahan data sudah berobah. “Ya kita harus bilang apa, sifatnya bantuan, data di gunakan TNP2K tetap dari BPS. TNP2K akan menentukan bersama dengan tupoksi masing-masing kementrian berdasarkan data-data dari BPS,” imbuhnya. (put)

Pasalnya, marka tempat parkir yang dipasang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kabupaten Lingga hingga ke tengah jalan membuat kemacetan pada jamjam aktivitas perbelanjaan berlangsung. Kedepan program ini akan diterapkan, sesuai dengan perda dimana setiap kendaraan bermotor roda dua dikenakan Rp500 dan kendaraan roda empat antaraRp2.000Rp4.000. Rionando (34), salah seorang warga, meminta petugas untuk menghapus marka parkir yang terpasang di jalan. “Dengan adanya marka jalan ini, masyarakat membuat warga memakirkan kendaraannya, karena kondisi ini membuat jalan menjadi ma-

cet,” kata Nando, Rabu (18/7). Dikatakan, sebelum adanya pemasangan marka parkir di jalan, warga tidak berani meletakan kenderaan di tempat yang rawan kemacetan. “Bukan hanya penguna jalan, warga yang berdagang disepanjang jalan juga mengeluhkan kondisi ini. Banyaknya kenderaan yang parkir di depan lapaknya berjualan, warga enggan datang berbelanja,” ucapnya. Dia menuturkan, sebenarnya masyarakat mendukung penerapan parkir di Kabupaten Lingga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun harus di sediakan lahan khusus hingga tidak memperparah kemacetan pada jam-jam sibuk berbelanja. “Masih ada lahan lain yang bisa disiapkan untuk parkiran, jangan dijalan um-

um,” imbuhnya. Terpisah, Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Lingga Dedi Supartono membantah kalau program parkir berbayar yang akan diterapkan sumber kemacatan di Pasar Dabo. Diterapkannya program ini, selain untuk meningkatkan PAD, juga untuk mengurangi kemacetan. “Sebenarnya marka parkir di pasang di bahu jalan, namun bahu jalan sudah diisi para pedagang, membuat pekerja yang di tunjuk mengaris di tengah jalan,” ucapnya. Kedepannya, sambung Dedi, pihaknya akan mengajak instansi terkait dan pengelola pasar untuk melakukan rapat kordinasi, membahas keberadaan pedagang yang membuat lapak jualan di bahu jalan. “Rapat kordinasi ini, sudah lama kami jadwal, hingga saat ini belum dapat dilakukan karena instansi lainnya belum memberikan jawaban,” tukasnya. (jfr)

Pasar Dabo Akan Ditertibkan LINGGA (HK) — Macet dan semerwautnya Pasar Dabo Singkep saat bulan Ramadhan ini menjadi perhatian Camat Singkep. Dalam waktu dekat kawasan jalan dan pedagang di Pasar Dabo akan di tertibkan. “Kemarin rencana kita memang H-10 akan mulai melaksanakan penertiban kawasan pasar Dabo Singkep. Namun melihat kondisi saat ini, kita akan mulai lebih cepat mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat dengan keadaan pasar,” kata Camat Singkep Kisan Jaya, Rabu (17/7) Pola yang akan digunakan untuk menertibkan

membuat padatnya pasar adalah banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir-pinggir jalan, jadi ini harus kita tertibkan nanti,” katanya. Dia mengatakan dalam menertibkan pasartersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait yaitu Disperindag dan Dinas Perhubungan Lingga. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu kita akan kordinasikan dengan dinas terkait. Untuk penertibannya sendiri dalam waktu dekat kita akan turun dengan Satpol PP,” katanya. (jfr)

pasar dan pedagang dadakan yang saa ini memenuhi pasar singkep menuru kisan ada dua hal. Pertama untuk menghindari kemacetan dan kesesakan di pasar akan diterapkan sistem jalan satu arah. Jadi masyarakat yang datang nanti masuk dan keluarnya melalui jalan yang berbeda. Kedua, untuk menertibkan pasar Dabo dengan menertiban pedagang yang berjulan di bahubahu jalan. “Nanti kita tidak akan benarkan pedagang untuk berjulan di setiap pinggir jalan. Salah satu yang

Disbudpar Persiapkan Tim Tamadun Melayu LINGGA (HK) — Menghadapi pawai budaya Tamadun Melayu tingkat Provinsi, Dinas Budaya dan Pariwisata Lingga menggelar rapat persiapan di ruang rapat kantor Bupati. Di Tamadun Melayu tersebut, Lingga tetap mengusung semangat Bunda Tanah Melayu, sekaligus semangat ketokohan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam melalui Kepala Bidang Sejarah, Kebudayaan dan Kesenian, Muhammad Ayub, mengatakan rapat persiapan menghadapi Tamadun Melayu bulan September nanti diikuti oleh Dinas Budaya dan Pariwisata, ketua LAM,

Dekranasda, Tim Penggerak PKK. Bappeda. "Secara keseluruhan, di Tamadun Melayu nanti Lingga tetap usung Bunda Tanah Melayu dan Ketokohan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai pahlawan Nasional. Kita harus lakukan, karena kita Bunda Tanah Melayu sudah diakui juga oleh Provinsi Kepri," katanya Rabu (17/7). Ia berharap beriringan dengan pawai kesenian dan juga kebudayaan tahun ini, sehingga dapat mengangkat nama Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai pahlawan Nasional, di mana segala administrasinya sudah sampai ke Kementreian Sosial RI. Bahkan, salah satu tim penyusunnya Alm Azam Awang salah seorang penulis dari

Lingga. Walau demikian, lanjut Ayub, Tamadun Melayu tetap menampilkan pawai, tari tradisi dan berbagai atribut budaya Melayu dari Tanggal 2729 September. Maka dalam hal ini, Lingga ikut andil dan terlibat dalam kegiatan tersebut, bersamaan dengan kabupaten/kota yang lain di Provinsi Kepri. Berbagai kesenian yang bakal ditampilkan Lingga saat ini telah mulai dipersiapkan diantaranya, pawai, tari kreasi tradisional, Masakan khas melayu Kepulauan Riau. "Kesenian kita tetap mengusung Bangsawan, Joged Dangkung, kemudian, ada juga pameran museum," ungkapnya.(put)

Pendidikan Ahklak Tangung Jawab Semua LINGGA (HK) — Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Abu Hasim menilai pentingnya peranan semua unsur masyarakat untuk ikut andil dalam pembinaan akhlak generasi muda. Hal ini disampaikannya pada safari Ramadan Wabub Lingga beserta rombongan di Bukit Abu, Kelurahan Dabo Lama, Lingga, Selasa (16/7). Menurut dia, pentingnya pembinaan akhlak tersebut juga terkait dengan tertangkapnya pasangan remaja oleh pihak kecamatan saat berduan di kegelapan dan remaja yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol di Dabo Singkep baru-baru ini. “Fenomena meningkatnya kenakalan remaja bukan hanya terjadi disini (Lingga), tetapi di semua daerah. Un-

tuk mencegahnya, perlu peranan semua pihak, baik Pemerintah, orang tua dan stake holder lainnya,” kata Abu, Dikatakan, pembinaan secara berkesinambungan kepada generasi muda perlu dilakukan. Orang tua dan Pemerintah perlu bersamasama duduk untuk memecahkan meningkatnya kasus kenakalan remaja. “Orang tua harus dapat memberikan pendidikan yang baik kepada anak, hingga anak memiliki benteng agar tidak terjerumus,” ucapnya. Begitu juga Pemerintah

lanjut Abu, harus memiliki program-program pendidikan akhlak disekolah-sekolah. Saat ini, memang upaya yang dilakukan untuk pendidikan ahklak di Lingga belum memberikan hasil yang maksimal. “Pendidikan aklak yang pertama dlakukan di lingkungan keluarga, sedangkan Pemerintah dapat mendukungnya dengan program lain,” kata Abu. Abu berharap, dengan sinergi upaya peningkatan akhlak yang dilakukan orang tua dan dukungan pemerintah, dapat menjadi benteng masuknya budaya luar yang merusak generasi. “Generasi muda juga memiliki tanggung jawab untuk dapat menjadi diri yang baik, sesuai dengan keinginan orang tua,” imbuhnya. (jfr)

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Lingga, Abu Hasim di dampingi Camat Singkep Kisan Jaya menuju Masjid Nurul Iman, Bukit Abun, saat Safari Ramadan, Selasa (16/7). Editor: Reza, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 18 Juli 2013

13

DKP Upayakan Anggaran dari Pusat Gali Potensi Kelautan dan Perikanan RANAI (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Natuna akan berusaha mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat untuk menggali potensi kelauatan dan perikanan. Demikian dikataka Sekretaris DKP Natuna, Hadi Suryanto ketika dikonfirmasi, Rabu (17/7) di ruang kerjanya. Menurut Hadi, upaya tersebut dilakukan sebab dana APBD tidak cukup jika harus dikonsentrasikan untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan saja. Ia mengakui selama ini anggaran dari APBD belum mampu mengakomodir program-program DKP sehingga pihaknya harus mengupayakan dana dari pusat. Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Natuna belum digali secara maksimal, selain faktor keterbatasan anggaran juga disebabkan keterbatasan sumberdaya manusia yang mampu mengelola po-

tensi tersebut. "Menurut saya, soal anggaran bisa dicarikan solusinya, tidak jebol di APBD, kita akan colok anggaran dari pusat. Yang penting sekarang kita siapkan dulu SDM nya," kata Suryanto. Namun DKP bisa menjalankan program dengan baik dan berkelanjutan ketika anggaran yang diplotkan di APBD tidak berubah-ubah. Sehingga setiap tahun DKP dapat merumuskan program kelautan dan perikanan tanpa harus berebut anggaran dengan dinas lain. "Tidak muluk-muluk, kita dapat anggaran 4-5 persen dari total APBD saja setiap tahunnya, program-program unggulan DKP dapat berjalan secara maksimal. Tapi dengan catatan, anggaran tersebut tidak berubah setiap tahunnya, yakni 4-5 persen," ungkapnya. Sementara itu, program DKP yang sudah berjalan saat ini seperti pembudidaya-

DOK

MILIK PERUSDA — Inilah salah satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada di wilayah Serasan. an ikan, perikanan tangkap, konservasi penyu, penga-

wasan serta pelestarian terumbu karang termasuk ban-

Subsidi Trigana Berakhir 16 Agustus 2013 RANAI (HK) — Subsidi penerbangan yang dilaksanakan pemerintah dengan maskapai penerbangan Trigana akan berakhir pada 16 Agustus 2013, sebab kontraknya mesti disesuaikan dengan anggaran yang ada. Demikian dikatakan Kabag Ekonomi Pemkab Natuna, Beni Suparta saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/7). Beni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan subsidi trayek Natuna-Pontianak dan sebaliknya terhadap maskapai penerbangan Trigana Air. Pada tahun lalu pemerintah mensubsidi Trigana seniali

Rp2 miliar untuk melayani rute penerbangan Pontianak- Natuna dan NatunaPontianak. Pemerintah menurut Beni, sempat memprediksi masa subsidi tersebut berakhir pada awal tahun 2013 ini. Pihaknya membayar ke Trigana sesuai jam kerja, jadi untuk menentukan berakhirnya masa subsidi maka perlu melihat sisa dari anggaran Rp2 miliar itu. "Sebelumnya kita bahkan memperkirakan Bulan Mei lalu sudah berakhir, kemudian kita juga sempat memprediksi Bulan Juli berakhir, tapi kemudian kami sudah sepakat dengan Tri-

gana untuk mengakhiri kontrak sampai 16 Agustus tahun ini. Dengan kata lain, habis atau tidak habis, dan atau lebih atau kurang anggaran kita yang Rp2 miliar tapi subsidi akan berakhir sampai tanggal 16 Agustus," ungkapnya. Namun, jika terjadi kekurangan pada anggaran subsidi pemerintah maka pemerintah akan siap menambahkannya. Tapi pemerintah sudah membuat perhituangan- perhitungan, jika ternyata dana kita itu kurang, atau jam terbang Trigana ternyata lebih dari kemampuan anggaran, maka kekurangan itu akan diganti

dengan anggaran dana yang berasal dari APBD 2013. Beni lebih lanjut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna tidak akan melanjutkan subsidi kepada Trigana Air tersebut, sebab adanya pertimbangan kapasitas pesawat yang kurang memadai. DPR tidak setuju dengan alasan kapasitasnya yang kurang memadai, sementara pihak Trigana tidak bersedia mengganti pesawatnya," ungkap Beni. Dengan demikian setelah berakhirnya subsidi Trigana Air tersebut, maka tidak ada lagi pesawat yang disubsidi Pemeriantah Kabupaten Natuna. (leh)

Berkas PAW Anggota DPRD Sudah di Provinsi RANAI (HK) — Berkas pengganti antar waktu (PAW) dua orang anggota DPRD sudah dinyatakan lengkap oleh Pemerintah Kabupaten Natuna, dan semua berkas sudah dikirim ke tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Demikian dikatakan Sekdakab Natuna, Syamsurizon melalui telepon, Rabu (17/7). Pemerintah sudah ber-

hasil menyelesaikan berkas PAW anggota DPRD Natuna atas nama Yuswanto dan Edi Wahyudi. "berkas kedua PAW dari PKPB itu sudah lengkap dan sudah kita kirim ke Provinsi," kata Syamsurizon. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Natuna bermaksud mengirim berkas secara bersamaan dengan berkas

Calon PAW lainnya guna efisiensi. Namun karena melihat perkembangan proses pemberkasan di KPU masih memerlukan waktu agak lama dan mempertimbangkan perasaan Calon PAW yang sudah lama menyelesaikan persyaratanannya maka Pemerintah mendahulukan berkas PAW dua anggota tersebut.

"Ya semulanya kita sudah berencana untuk menyampaikannya ke provinsi sekaligus keempat-empatnya, tapi karena yang udah lengkap ini minta kita mempercepat dan kita lihat di proses yang dua lainnya ini sepertinya masih agak lama, maka ya apa boleh buat kita antar yang dua ini pada 9 Juli lalu" ungkap Syamsurizon. (cw61)

GUBERNUR Kepri, HM Sani beramahtamah dengan anak-anak sekolah saat sedang berada di atas angkutan di Kecamatan Serasan beberapa waktu lalu.

tuan alat tangkap bagi nelayan. Akan tetapi semua itu

tidak dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, karena

ada program lain yang lebih menyentuh. (leh)

Rumah Dinas Kepala Daerah Belum Ada 12 Tahun Jadi Kabupaten RANAI (HK) — Kabupaten Natuna sejak terbentuk 12 tahun silam, hingga saat ini belum mendirikan rumah dinas bagi kepala daerah. Padahal daerah ini adalah penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia. pati kepala daerah masih Soleh Liputan Natuna Keberadaan rumah dinas kepala daerah menjadi sebuah simbol berdirinya sebuah kabupaten. Urusan memimpin rakyat juga dapat dilaksanakan di rumah dinas tersebut. Menyusul belum ada rumah dinas maka selama ini Bupati Natuna, Ilyas Sabli menempati rumah pribadi. Sementara Wakil Bupati, Imalko menempati bangunan aset Pemda yang dimanfaatkan sebagai rumah dinas wakil Bupati. Dilihat dari sisi manfaat dibangunnya rumah jabatan kepala daerah dapat menghemat anggaran pemerintah setiap tahunnya. Karena selama ini, rumah yang ditem-

bersifat kontrak. Sedangkan jika rumah jabatan kepala daerah bisa dibangun permanen, maka itu akan menjadi aset tetap daerah yang dapat digunakan terus menerus oleh para pemimpin daerah yang akan datang. Terkait hal ini, Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Natuna, Iskandar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa untuk saat ini Bupati Ilyas Sabli masih menempati rumah peribadi. Sedangkan Wakil Bupati Imalko menempati mes Pemda. "Benar, untuk sementara waktu pak bupati masih menempati rumah peribadi yang disewa Pemkab Natuna. Sebab kita belum ada memiliki rumah dinas bagi

beliau," ujar Iskandar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/7). Iskandar mengatakan, setiap kabupaten sudah seharusnya memiliki bangunan rumah jabatan kepala daerah. Akan tetapi ada beberapa pertimbangan kenapa rumah jabatan belum dibangun. Mungkin saat ini pemerintah masih lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan protokol maupun infrastruktur lainnya yang lebih utama bagi masyarakat. Akan tetapi lanjut Iskandar, cepat atau lambat rumah jabatan kepala daerah harus dibangun karena rumah itu adalah simbol berdirinya Kabupaten. Selain itu, baik masyarakat tempatan maupun pendatang dengan mudah mengetahui dimana rumah kepala daerah itu berada. "Memang sih, saya pernah melihat di daerah lain, ada rumah dinas untuk pejabat daerah, disitu ditulis rumah jabatan bupati, rumah jabatan wakil bupati dan rumah jabatan ketua DPRD," kata Iskandar. ***

DOK

Warga Subi dan Bungsel Belum Semua Miliki e-KTP RANAI (HK) — Warga di Kecamatan Subi dan Kecamatan Bunguran Selatan belum seluruhnya memiliki e-KTP. Hal ini disebabkan sampai sekarang pemerintah pusat belum juga mendistribusikan kartu e-KTP tersebut ke pemerintah kecamatan. Camat Bunguran Selatan, Saidir mengaku belum mengetahui secara pasti kendala lambatnya pendistribusian kartu e-KTP bagi warga Kecamatan Bunguran Selatan. Padahal seluruh warga

sudah melakukan perekaman data. "Dari 1.800 wajib e-KTP yang sudah diambil datanya, baru sekitar 300 orang saja yang sudah menerima eKTP. Artinya masih banyak

sekali warga yang belum memiliki e-KTP," ujar Saidir, Rabu (17/7). Meskipun e-KTP belum sepenuhnya dibagikan kepada warga, masih ada KTP siak yang bisa digunakan warga sebagai tanda pengenal sementara. "sementara ini, ya mereka masih pake KTP siak, nanti kalau sudah diterima e-KTP, KTP lama akan kita tarik untuk diserahkan ke Dinas Kependudukan," katanya. Di pihak lain, Camat Subi Erliansyah menga-

takan, dari 2.674 orang yang merekam data e-KTP, dan baru 1000 orang yang sudah terima e-KTP. Sedangkan sisanya, Erliansyah mengaku masih menunggu kabar dari dinas kependudukan. Selama e-KTP belum diterima seluruh warga di Kecamatan Subi, Erliansyah mengatakan, bagi warga yang akan melakukan perjalanan keluar daerah, akan diberikan surat keterangan yang membenarkan orang bersangkutan adalah benar warga Subi. "Untuk KTP lama, dengan kearifan lokal tentu masih kami berlakukan di wilayah Subi sambil menunggu e-KTP diterima semua warga," ujarnya. (leh) Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

14

Dana Hibah Dikelola Kesbangpolinmas Wandra Khawatir Kinerja KPU Tak Maksimal

Fittra Sukarna S.Ip

Berfikir Luar Bertindak Lokal Dari penampilan, Fittra Sukarna terlihat jelas masih belia. Walau muda, pria yang akrab disapa Apid ini ternyata punya ide besar dalam membangun Kabupaten Karimun. Politisi PDIP ini mengaku, pemerintah Kabupaten Karimun perlu mengaktualisasi konsep berfikir luar dan bertindak lokal. Artinya, mencontoh konsep pembangunan negara maju seperti Malaysia dan Singapura serta daerah lainnya di Indonesia, kemudian mensinergikannya dengan kearifan lokal. "Kita jangan alaergi mencontoh yang baik-baik dari negara lain dan daerah lain untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karimun," kata Apid, sapaan akrab pria ini.Menurut Apid, tolak ukur keberhasilan daerah tidak mutlak dilihat dari capaian infrastruktur pembangunan. Namun perlu ditelisik dari indikator kemajuan sumber daya manusia (SDM)-nya juga. "Sejauh ini, menurut saya masih banyak kebijakan pemerintah yang belum tepat sasaran dalam mendorong pembangunan manusianya. Terlebih dalam pemberdayaan masyarakat kecil," katanya. Ia pun berpendapat, keberhasilan suatu pemerintahan tidak sekedar dilihat dari capaian dan besaran APBD daerah, namun sejauh mana anggaran itu mampu diserap untuk kepentingan pemberdayaan dan kemaslahatan masyarakat. Apid juga menawarkan konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan berbasis kearifan lokal. Selanjutnya kata Apid, masyarakat perlu didorong partisipasi publik dalam mengawal jalannya pembangunan.Di sinilah peran wakil rakyat untuk selalu terdepan mengawal jalannya pembangunan bersamasama masyarakat. Disamping bersinergi dengan eksekutif dalam menjalankan konsep pembangunan. Disinggung motivasinya terjun ke politik? Apid menegaskan, semua itu didasari kegalauannya terhadap banyak persoalan kemasyarakatan yang masih banyak diabaikan oleh pemerintah. Hal ini mendorong dirinya terpanggil untuk menyuarakan dan memperjuangkannya. "Cara yang paling efektik untuk memperjuangkannya hal itu adalah dengan terjun ke politik dan menjadi wakil rakyat," katanya. (gan)

BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten Bintan meniadakan dana hibah langsung untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan. Walau begitu, pemerintah tetap memberikan bantuan untuk pelaksanaan kegiatan KPU. Rofik Liputan Bintan

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

DPS DIPAJANG — Daftar Pemilih Sementara (DPS) sudah dipajang di Kantor Lurah Teluk Tering, Batamkota, Selasa (17/7). Diharapkan masyarakat bisa mengecek, terdaftar atau tidak?

KPU Serahkan DPS ke PPK BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam secara resmi menyerahkan salinan daftar pemilih sementara (DPS) kepada panitia pemilih kecamatan (PPK) di Hotel Mercure Batam, Selasa (16/7) kemarin malam. Penyerahan salinan DPS itu dilakukan oleh Ketua pemilihan kecamatan (PPK) Lubukbaja kepada semua partai politik (parpol) di daerah itu yang berjumlah sekitar 59.635 orang. Komisioner KPU Kota Batam, Yudi Kornelis membenarkan, penyerahan sub copy DPS ini hanya bersifat simbolis untuk mengamati dan mengkorscek data yang kurang dari partai politiknya. Kemudian akan dilaporkan kepada PPK setempat. Menurutnya, dalam penyerahan salinan DPS tersebut berlangsung lancar. Diakuinya, memang dalam penyerahan salinan DPS ke 12 parpol itu, tiga partai tidak hadir dalam penyerahan simbolis yakni PKS, PBB dan PPP. "Meskipun ketiga partai tidak hadir, maka yang menyerahkan sub copy itu adalah

ketua PPK nya. Maksudnya, kalau tidak hadir dalam acara ini, pihak PPK yang langsung menyerahkan kepada ketua timnya. Takutnya supaya tidak ada keributan antar partai," ulasnya kepada wartawan. Sementara itu, Ketua PPK Lubukbaja, Salman Ahmad mengatakan, penyerahan tersebut sifatnya simbolik, karena sebenarnya hal itu harus dilakulan panitia pemilih kecamatan (PPK) kepada pengurus parpol di tingkat kecamatan dan kepada panwas kecamatan setempat. Dengan penyerahan DPS tersebut, katanya, maka diharapkan kepada panwas dan parpol bisa secara bersama-sama melakukan koreksi terhadap DPS, untuk memberikan masukan perbaikan atau penyempurnaan data sebelum ditetapkan daftar pemilih tetap."Data ini masih akan terus mengalami perubahan, yakni DPS hasil perbaikan. Perubahan yang terjadi berdasarkan masukan dari semua elemen ketika menemukan masih ada warga yang belum terdata untuk dimasukan dalam DPS saat pemeriksaan," terang dia. (cw71)

"Artinya dana itu tidak diserahkan bulat-bulat ke KPU. Tapi kami yang memfasilitasi langsung kegiatan KPU, Panswalu termasuk sosialisasi dan sebagainya. Itu aturan barunya, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Bintan, Irma Annisa, Selasa (17/7) di Bintan. Hal ini disampaikan Irma ketika bertemu dengan anggota KPU Bintan yang menanyakan persoalan dana hibau pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan Pemilu 2014. Pertemuan itu dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi. Hadir dalam pertemuan itu Ketua KPU Bintan, Wandra Fadhila, Kepala Kesbangpolinmas Bintan, Kepala Bappeda Yudha Inangsa, Asisten Pemkab Bintan Bidang Pembangunan, Kepala DPPKD Yandrisah dan Kabag Humas Luki Z Prawira. Dikatakan, pengaturan dana bantuan oleh Kesbanglinmas tidak berlaku pada Pemilihan Kepala Daerah. Dalam momentum ini, maka

CMYK

KPU bisa mengelola dana hibah itu secara penuh. Tentang berapa jumlah anggaran yang menunjang kegiatan KPU, Irma belum bisa mengungkapkan. Soalnya, Rencana Kebijakan Anggaran (RKA) belum diatur. Ia menduga kebijakan pengaturan dana hibah langsung oleh Kesbangpolinmas dipicu oleh kasus penyelewengan penggunaan dana hibah untuk kegiatan KPU di beberapa daerah. Sehingga Kementerian Dalam Negeri memandang perlu jika dana itu perlu dikelola langsung oleh pemerintah daerah. Menanggapi hal ini, Ketua KPU Bintan, Wandra Fadhillah khawatir dapat mengganggu kinerja KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2014, sebab, terlalu birokratis. Menurutnya, dengan langsung dikelola oleh KPU, maka bisa memangkas rantai birokrasi satu tingkat. Kebijakan ini menurut saya agar bertabrakan dengan semangat Undang-undang nomor 15 tahun 2011 pasal 126, Pemda wajib memfasilitasi tahapan Pemilu. Masalahnya Permendagri yang baru ini tidak mengadopsi undangundang ini," sebutnya. Wandra mengatakan anggaran untuk honor KPU yang terpenting tidak terkendala dengan sistem baru tersebut. "Honor KPU bisa bingung, kalau ini tak dibantu bisa tak bergerak KPU," ujarnya. Kegiatan KPU pun dipastikan akan dikoordinasikan dulu dengan Kesbangpol agar tidak terjadi kegiatan ganda. "KPU tak bisa langsung mengambil langkah kegiatan, karena anggarannya di Kesbangpolinmas," sebutnya. "Terkait dana hibah, beberapa kasus misalnya, saat ada anggaran untuk perjalanan dinas dan kami rasa pengerjaan instalasi internet dan tower di kantor KPU dirasa lebih prioritas, maka kami bisa langsung alihkan. Itu kalau kita yang kelola langsung, jadi lebih tahu kegiatan apa yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan Pemilu," lanjutnya. ***

Editor: Ghafur, Layouter: Ricoh Polda


Pendidikan

Kamis, 18 Juli 2013

15

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan MIE instan sudah biasa dikonsumsi setiap hari oleh sebagian banyak orang di seluruh dunia dengan alasan harga sangat murah dan mudah serta prosesnya cepat untuk dikonsumsi sendiri atau bersama keluarga. Hal tersebut merupakan salah satu yang membuat banyak orang lebih memilih mengkonsumsi mie instan dibanding nasi. Menurut penelitian terbaru bahwa mengkonsumsi mie instan setiap hari atau secara berlebihan tidak baik karena akan berakibat buruk bagi kesehatan disebabkan mie instan mengandung zat yang

tidak boleh dikonsumsi tubuh secara terus-menerus. Sebenarnya mie instan mengadungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Lilin ini dapat merusak system kerja pencernaan tubuh sehingga menyebabkan gangguan dan bila dikonsumsi secara terus-menerus dapat mengakibatkan tumbuhnya

sel penyebab sakit kanker. Mie instan mengandung natrium yang bisa memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi karena natrium bersifat menetralkan lambung sehingga mengakibatkan lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna makanan. Dan bumbu mie instan yang mengandung bahan penyedap rasa MSG (vetsin) dan bahan penambah rasa yang mengandung flavor berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia Sebaiknya jika ingin makan

mie instan lebih baik, masak lagi mie instan dengan air panas selama 2-3 menit hal ini bertujuan agar dapat mengurangi kandungan lilin pada mie instan sehingga mengurangi resikonya. Jangan gunakan air dari hasil rebusan, jika ingin menikmati mie instan dengan airnya usahakan saring mienya dan ganti airnya dengan air panas yang baru Membuat bumbu mie hasil racikan sendiri, jangan gunakan bumbu asli mie instan. Rebuslah sayuran yang banyak mengandung gizi yang cocok menurut selera yang nantinya akan di

campur dengan mie agar mengurangi resiko karena ada tambahan gizi. Jangan sering-sering mengkonsumsi mie instan paling

tidak 3 hari sekali agar zat-zat berbahaya dalam mie instan tidak menumpuk dan mengganggu kesehatan. (education)

Nasib UN Ditentukan September PADANG (HK) — Pemerintah akan memutuskan masih digunakannya Ujian Nasional (UN) atau tidak sebagai penentu kelulusan siswa SMA serta jenjang di bawahnya pada September mendatang dalam konferensi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. "Penentuan masih lanjut sistem evaluasi UN atau tidak setelah Mendikbud Mohammad Nuh menggelar konferensi pada September 2013, yang telah dijadwalkan," ujar Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Surya Dharma, menjawab wartawan di Padang, beberapa hari lalu. Surya Dharma mengunjungi Sumatera Barat untuk meluncurkan Kurikulum 2013 yang acaranya dipusatkan di SMPN 1 Padang. Hadir dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Sumbar Syamsulrizal dan Kadisdik 15 kabupaten/kota yang melaksanakan Kurikulum 2013. Daerah yang sudah siap melaksanakan kurikulum baru, meliputi Kota Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Kota Solok, Padang Panjang, Agam dan Bukittinggi. Selanjutnya Tanah Datar, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Sijunjung, Payakumbuh, Pasaman. Sedangkan yang belum yakni Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan. "Kita tunggulah apa hasilnya nanti, karena pada September mendatang akan bertemu yang pro dan kontra untuk berdialog terhadap pelaksanaan UN," ujarnya. Menyinggung evalusi untuk pelaksanaan kurikulum baru, ia menyampaikan, evaluasi kurikulum baru berdasarkan portofolio anak, tapi pelaksaan UN masih ada. Oleh karena itu, tambah dia, apakah nanti kepastian evaluasi UN berlanjut atau evaluasi sekolah, makanya tunggu keputusan tersebut. (ant)

PESANTREN KILAT — Para pelajar mulai SD, SMP hingga SMA/ SMK baik negeri maupun swasta sedang giat mengikuti pesantren kilat. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, termasuk kegiatan baksos dan buka bersama. DOK

109.853 Peserta Lolos SBMPTN, Bisa Dilihat di Internet JAKARTA (HK) — Sebanyak 109.853 peserta dari total 585.789 peserta ujian tulis dinyatakan lolos pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Ti nggi Negeri (SBMPTN) 2013 di 62 PTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia Seleksi Masuk Bersama PTN, Akhmaloka. "Para peserta yang ingin melihat hasil pengumuman da-

pat mengakses melalui laman pengumuman.sbmptn.or.id mulai pada Senin, 8 Juli lalu pukul 17.00 WIB," ujar Rektor ITB itu yang didampingi Sekretaris Panitia SBMPTN, Rochmat Wahab dalam penjelasan hasil SBMPTN di Jakarta, Senin lalu. Akhmaloka menyampaikan pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2013 dimajukan dari jadwal semula pada 12 Juli men-

jadi 8 Juli. Menurut dia, hal ini dilakukan karena proses penilaian telah selesai. Dikatakannya, selain melalui laman resmi tersebut, untuk mengantisipasi banyaknya peserta yang mengakses secara bersamaan, pengumuman juga bisa diakses melalui laman sbmptn.ui.ac.id, sbmptn.itb.ac.id, sbmptn.undip.ac.id, dan sbmptn.its.ac.id. "Pengumuman juga dilakukan

melalui surat kabar nasional dan lokal pada Selasa, 9 Juli, besok," katanya. Pendaftar terdistribusi dalam tiga kategori, yakni bidang sain teknologi sebanyak 220.769 orang, bidang sosial humaniora 232.613 orang, dan campuran saintek dan soshum 132.407 orang. Adapun peserta yang diterima pada kategori saintek sebanyak 50.559 orang dan kategori sosial humaniora sebanyak 59.294 orang.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso juga mengatakan, SBMPTN diselenggarakan oleh 62 PTN. SBMPTN, kata dia, merupakan pola seleksi masuk PTN melalui jalur ujian tertulis. Pada jalur ini, kata dia, PTN juga mengalokasikan kuota untuk beasiswa Bidik Misi. "Supaya mengelolanya mudah maka diintegrasikan sistemnya," katanya. (ant)

Lulusan SMK Menjawab Kebutuhan Pasar

DOK

KEPSEK SMKN 2 Batam, Drs Nofrizal menyerahkan piagam penghargaan kepada siswanya yang meraih nilai UN tertinggi se Kepri, beberapa waktu lalu.

BATAM (HK) — Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hampir 90 persen terserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Karena pola pendidikan diterapkan selain mendapat ilmu pengetahuan dan keunggulan lain siswa juga dibekali keterampilan khusus sesuai minat dan bakat dimiliki. Seperti diutarakan Pimpinan Fantastik Buana Raya Tour and Travel, Febriansyah bahwa sejauh ini lulusan SMK yang bekerja pada perusahaannya cukup mumpuni dan bisa mengikuti ritme kerja di kantornya. Dicontohkannya siswa lulusan dari SMKN 2 pada jurusan usaha perjalanan wisata (UPW), telah mampu menunjukan kinerja yang baik. "Apalagi untuk uji kompetensi para siswa jurusan UPW di SMKN 2 Batam ini kami sendiri yang mengujinya. Jadi tahu persis kemampuan yang ditunjukan siswa ini sesuai yang kami inginkan di dunia kerja," ujar Febriansyah usai menghadiri penilaian soft skills siswa SMKN 2 Batam sekaligus

Serumpun, Des Yondra. Bahwa siswa dari lulusan SMKN 2 Batam yang bekerja di restourant-nya itu telah mampu menunjukan kompetensinya. Meski dari jurusan UPW, namun dari segi pelayanan terhadap tamu yang datang cukup sopan dan menarik perhatian tamu. Febriansyah Des Yondra Lailan "Mungkin skill-nya di buka bersama, Rabu (17/7). UPW, makanya ketika beradaptasi deIa menilai saat ini dunia industri ngan tamu cukup luwes. Untuk itu sangat respek terhadap lulusan dari kami tempatkan di bagian waiters dan SMKN 2 Batam, karena skill yang penerima tamu," jelas Des Yondra yang dimiliki dapat diandalkan. "Bahkan mengaku ada dua karyawannya diterikami menolak ada siswa atau mahama di perusahaannya dari lulusan siswa dari luar Batam untuk prakerin SMKN 2 Batam. di perusahaan kami, karena lebih Sementara Ketua Komite SMKN 2 mengutamakan siswa dari Batam. Batam, Lailan SE menyatakan saat ini Namun kami tekankan kepada pihak dalam tahap pembangunan dalam sekolah, agar lebih meningkatkan segala bidang untuk melengkapi saran disiplin saja biar lulusan dari SMK di dan prasaran yang dibutuhkan. Maka Batam memahami disiplin diterapkan dari itu untuk kemajuan dari SMKN 2 di perusahaan," katanya. Batam ini diperlukan komitmen berPerkataan yang sama juga dilonsama antara dunia usaha dan dunia tarkan Pemilik Restourant Selera industri dengan SMK yang didukung

oleh kemauan politik dari pemerintah. Serta kepedulian para birokrat kependidikan dan pengusaha, untuk bekerja sama membangun dan melaksanakan Link and Match yang berpola Win-win Solution demi kemajuan sekolah menengah kejuruan. Sekaligus kemajuan dunia usaha dan dunia industri agar dapat bersaing di era global sekarang dan masa yang akan datang. Diburu Masyarakat Akhir-akhir ini minat masyarakat Batam menyekolahkan anaknya ke SMKN 2 Batam memang semakin tinggi. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahunnya. Bahkan saat PPDB dimulai, calon siswa yang mendaftar SMKN 2 Batam menjadi pilihan utama. Hal ini bisa dimaklumi karena para lulusan SMKN 2 Batam yang sudah-sudah terserap dan mampu memasuki dunia kerja. Bahkan bisa bersaing dengan pangsa kerja yang ada, dikarenakan kurikulum yang diterapkan di SMKN 2 Batam memiliki program unggulan menitik beratkan pengusaan skill siswa. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Dieky Saputra


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

16

Pemkab Karimun Dorong Kesejahteraan dan Peningkatan Iman dan Taqwa KARIMUN (HK) — Untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Karimun terus melakukan terobosan dan kegiatan dalam mewujudkan kemakmuran di bumi berazam. Tak terlupakan pula peningkatan azam iman dan taqwa di Kabupaten Karimun. Atas hal itu beberapa kegiatan telah dilakukan seperti, Hari Ke-

luarga Nasional (Harganas) di Kecamatan Moro, kejuaraan volly ball Wakil Bupati Cup 2013 di Gor Tertutup Badang Perkasa, serta penyerahan bantuan hibah mobil patroli kepada Mapolres Karimun. Selain itu, yang paling menggembirakan dan patut dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Karimun, yakni kafilah dari bumi berazam kembali meraih juara umum

pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Kepri ke V di Tanjungpinang dan hal itu pun telah diperoleh sebanyak tiga kali berturut-turut. Dengan demikian piala juara umum tersebut sudah menjadi hal milik Kabupaten Karimun. Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun menyerahkan replika kunci mobil patroli yang dihibahkan kepada Mapolres Karimun dan diterima oleh Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono pada acara peringatan HUT Bayakara ke 67.

KETUA DPRD Karimun Raja Bahtiar, Sekda Karimun T.S Arief Fadillah, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq foto bersama usai acara peringatan HUT Bayangkara ke 67 di Mapolres Karimun (kiri- kanan).

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menerima piala juara umum juara umum STQ V Provinsi Kepri, yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Kepri, HM Suryo didampingi Gubernur Kepri, HM Sani.

NURDIN Basirun menyerahkan piala kepada pemenang juara umum Wakil Bupati Cup 2013 di Gor Tertutup didampingi Aunur Rafiq.

AUNUR Rafiq memberikan bantuan uang saku kepada kafilah Karimun yang ikut berlomba dalam STQ Provinsi Kepri di Tanjungpinang.

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyalami Kapolres Karimun AKPB Dwi Suryo Cahyono usai penyerahan bantuan mobil patroli dalam acara peringatan HUT Bayangkara ke 67 di Mapolres Karimun.

SAMBUTAN Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam acara syukuran menyambut bulan suci ramadhan.

SEKDA Karimun, TS Arief Fadillah menyalami para camat terbaik se Kabupaten yang menerima penghargaan.

AUNUR Rafiq menyerahkan santunan kepada anak yatim didampingi istrinya, Raja Asmah Rafiq dalam acara syukuran menyambut bulan suci ramadhan.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin menyerahkan piagam penghargaan kepada kader Posyandu terbaik dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas).

NURDIN Basirun menyalami para camat yang berprestasi se Kabupaten Karimun usai diserahkan piagam penghargaan dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Pemkab Karimun di Kecamatan Moro.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

17

Kajati Kepri Diminta Angkat Kaki Dian Saputra SPd Ketua DKD Gerakan Pramuka Kwarda Kepri

Punya Segudang Prestasi LAJANG kelahiran Tanjung Uban 22 tahun silam ini segudang prestasi. Semua temannya tahu bahwa Dia adalah seorang aktivis pramuka di Kepri. Ia gemar sekali berorganisasi. Semasa menuntut ilmu di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dian selalu aktif di organisasi kemahasiswaan bahkan pernah menjabat wakil ketua BEM FKIP UMRAH. Selain berorganisasi, hal yang paling ia gemari adalah se Punya Segudang Hal 18

ICW Akan Bawa Kasus Rumdis ke DPR TANJUNGPINANG (HK) — Sebuah spanduk putih berbunyi "Kajati Angkat Kaki dari Kepri" dibentangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) Provinsi Kepri bersama Aliansi Masyarakat Peduli Kepri di depan Kantor Kejati Kepri di Tanjungpinang, Rabu (17/7). Rico Barino Liputan Tanjungpinang Bentangan spanduk bernada geram tersebut menandai sikap ICW Provinsi Kepri dan Aliansi Masyarakat Peduli Kepri atas penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) kasus dugaan korupsi rumdis Suryatati dan Edward Mushali oleh Kejati Kepri, Kamis (11/7) lalu. Beberapa poin yang disampaikan dalam spanduk tersebut adalah Kajati dianggap tidak ada niat menegakkan hukum di Kepri, Kajati harus dievaluasi kinerjanya, Agar tidak jadi preseden buruk ke depan di Kepri dan

Kajati mati suri. "Kami memasang spanduk tersebut sebagai bentuk protes karena kinerja Kajati Kepri sangat disayangkan. Sangat besar pengaruh penghentian kasus tersebut ke depannya," kata Mulkan, Koordinator ICW Daerah Provinsi Kepri sekaligus jurubicara Aliansi Masyarakat Peduli Kepri, Rabu (17/7). Mulkan mengatakan, secara resmi pihaknya telah menyurati Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri yang menyatakan bahwa dalam waktu dekat kasus dugaan korupsi rumdis akan dibawa ke Komisi III DPR RI. Kajati Kepri Hal 18

Pemko Tanjungpinang Serahkan Bantuan Safari Ramadhan Ke-4 di Masjid Nurul Jihad

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melakukan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan ke-4 di Masjid Nurul Jihad, Tanjung Sebauk, Senggarang, Selasa (16/7).

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAWAKO Tanjungpinang H Syahrul di tengah-tengah jamaah Masjid Masjid Nurul Jihad, Tanjung Sebauk, Senggarang.

Kegiatan diawali dengan sholat Isya dan tarawih berjamaah dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah dari Kepala Pengadilan Agama Kota Tanjungpinang. Diselasela acara Wawako menyerahkan bantuan uang tunai kepada pengurus masjid agar pembangunan dan kegiatan keagamaan di Masjid Nurul Jihad menjadi lancar. Sementara Wawako mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini merupakan agenda tahunan pemerintah dalam

rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan bersama masyarakat Kota Tanjungpinang. "Dalam safari ramadhan, Walikota dan Wakil Walikota berkeliling mengunjungi masjid di setiap kecamatan di Tanjungpinang. Tujuannya agar rombongan Pemko saling bersilatuhrahmi. Masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi dan informasi kepada pemerintah. Sehingga tujuan hajat masyarakat daPemko Tanjungpinang Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

KHUSYUK BERDOA — Bulan Ramadhan dimanfaatkan umat Islam dengan berbagai kegiatan keagamaan di masjid maupun di surau. Seorang warga Tanjungpinang sedang berdoa usai shalat di Masjid Raya Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (17/7).

Malaysia Bakal Hadiri Tamadun Melayu I TANJUNGPINANG (HK) — Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Malaysia memastikan akan menghadiri acara Tamadun Melayu I di Tanjungpinang 27-29 September mendatang. Mereka juga akan mengundang sejumlah negara lain yang tergabung dalam

DMDI ke kegiatan yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ini. Kepastian itu disampaikan Prof Datuk DR Mohd Jamil Bin Mukmin, Vice Chairman DMDI Malaysia saat mengunjungi Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tan-

jungpinang, Rabu (17/7). Rombongan DMDI Malaysia ini diterima oleh Asisten II Ekbang Kepri Robert Iwan Loriaux, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Arifin Nasir dan Kepala Dinas Sosial Malaysia Bakal Hal 18

Polres Tpi Batal Sita Lahan Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan USB TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang batal menyita lahan bermasalah yang dijadwalkan Rabu (17/7) kemarin. Lahan tersebut diduga terbelit kasus korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di KM 12, Tanjungpinang. Kepala Satuan Reskrim

Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian mengatakan, lahan bermasalah yang diperuntukkan bagi pembangunan USB Sekolah Dasar seluas tiga hektar rencananya akan disita Rabu (17/7) kemarin. Namun ternyata penyitaan tak jadi dilakukan. Padahal, surat perintah penyitaan dari pengadilan telah

CMYK

keluar Selasa (16/7) lalu. "Untuk penyitaan masih dalam proses. Walaupun sudah ada surat penyitaan tentunya ada proses lagi. Plangnya aja belum selesai. Nanti kalau mau disita kita panggil teman-teman. Kita samasama ke sana," ucap Memo, Rabu (17/7). Sementara Kapolres Polres Tpi Hal 18

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Kamis, 18 Juli 2013

UMRAH Akan Buka 8 Prodi Lagi TANJUNGPINANG (HK) — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan lampu hijau bagi pembentukan delapan jurusan baru di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Iskandarsyah, di Tanjungpinang, Rabu (17/7). "Sinyal positif itu kami dapat dari pertemuan dengan Dirjen Dikti tadi pagi. Rektor UMRAH Prof Maswardi M Amin ada dalam pertemuan itu," kata Is-

kandarsyah. Ia mengungkapkan, pemerintah dan DPRD Kepri mendukung pembentukan jurusan baru di beberapa fakultas di UMRAH. Dukungan itu telah diberikan secara moril maupun materil disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. UMRAH, kata dia membutuhkan jurusan baru untuk menampung ribuan pelajar yang baru menyelesaikan pendidikan SLTA. Keberadaan UMRAH, dengan biaya pendidikan yang relatif murah diharapkan mampu mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkulitas.

"Kepri itu merupakan provinsi kepulauan, penduduknya berdomisili di berbagai pulau. Salah satu upaya meningkatkan pendidikan masyarakat pesisir adalah menyiapkan sa rana dan prasarana kampus yang memadai," ujar Iskandarsyah. Menurut Iskandarsyah, Pemprov Kepri berupaya mendorong UMRAH sebagai kampus baru yang dinegerikan agar semakin berkembang. Berdasarkan Peraturan Presiden tentang Penegerian UMRAH, Pemprov Kepri wajib memberikan bantuan selama lima tahun.

Dari Halaman 17

Kajati Kepri

RICO/HALUAN KEPRI

SEORANG anggota Aliansi Masyarakat Peduli Kepri membentangkan spanduk bertuliskan "Kejati Kepri Angkat Kaki dari Kepri, Rabu (17/7) di depan Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang. "Hari Senin (15/7) kita sudah bertemu dengan Kepala Kejati Kepri Elvis Johny. Kami sudah memberikan surat resmi yang akan membawa kasus ini ke Komisi III DPR RI. Kita juga sudah koordinasi dengan Ruhut Sitompul anggota Komisi III," kata Mulkan, Selasa (16/7) kemarin. Dikatakannya, saat bertemu kepala kejati dan ketua tim penyelidikan kasus tersebut, ICW mempertanyakan

kinerja Kejati Kepri terkait penghentian penyelidikan dugaan korupsi rumdis tersebut. ICW juga mempertanyakan soal pengembalian uang sejumlah Rp2,1 miliar oleh Suryatati dan Rp450 juta oleh Edward. "Baik Kepala Kejati Elvis Johny maupun Ketua Penyelidikan Irsyad tidak bisa menjawab. Pakar ahli mestinya dihadirkan pada saat sidang bukan dalam penyelidikan. Berarti hanya pinjam tangan

saja dari USU untuk menyetop kasus ini," tegas Mulkan. Melihat kinerja Kepala Kejati Kepri dalam menangani kasus rumdis, ICW Kepri meminta Kepala Kejati Kepri untuk angkat kaki dari Kepri karena dinilai tak mampu menegakkan hukum dalam pemberantasan korupsi di Provinsi Kepri. "Kami juga meminta Kepala Kejati Kepri untuk segera mengevaluasi kinerjanya agar tidak menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Kepri dan Indonesia pada umumnya," katanya. Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) kasus dugaan korupsi rumah dinas (rumdis) eks walikota dan wakil walikota, Suryatati A Manan dan Edward Mushali, Kamis (11/ 7). Pendapat dua pakar dari Universitas Sumatera Utara

Kegiatan Safari Ramadhan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul SPd dan dihadiri Ketua Pengadilan Agama Kota Tanjungpinang Hamar Hamzar, Dirut RSUD dr H Eka Hanasarianti, Staf Ahli Bidang Pembangunan Drs

Mekhwanizar, Kabag Hukum dan Ham Setdako Tanjungpinang Sugiarto dan Kabag Ekbag Hantoni. Tak ketinggalan Kepala Dinas Tata Kota Almazuar Amal, Sekretaris KPU, Kadis Kependudukan dan Capil Pamri, Kepala BLH Aha-

di, Kadis BPPT dan PM Ali Hisyam, Kakan Satpol PP Surjadi, Kepala Inspektur Daerah Rosita, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Marzul Hendri, perwakilan Dinas PU, camat, lurah dan jamaah Masjid Nurul Jihad. (yan)

Dari Halaman 17

Malaysia Bakal Kepri Edi Rofiano. Mohd Jamil usai pertemuan tersebut mengatakan, acara Tamadun Melayu sangat bagus. Acara ini dinilai dapat mempertahankan budaya Melayu sama seperti mempertahankan identitas bangsa dan memperkokoh jati diri persatuan anggota DMDI. "Dengan kemajuan zaman, budaya ini bisa perlahan-lahan terkikis. Karena itu, di Malaysia, budaya Melayu sangat diprioritaskan. Di Malaysia juga terdapat Majelis Budaya Melayu yang mengurusi budaya ini," terang Jamil. Jika dilihat dari sejarahnya, lanjut Jamil, budaya Melayu bermuasal dari

(USU) menilai tidak ada unsur pidana dalam kasus ini. Dua pakar dari USU yang diminta pendapatnya adalah ahli administrasi negara Prof Dr Pendastaren Tarigan SH MS dan ahli hukum pidana Prof Dr Alfi Syahrin. Pendapat Prof Pendastaren mengatakan, karena walikota mengerjakan fungsi umum dan pelayanan publik, jadi boleh menerima dana pemeliharaan rumah dinas jabatan. Sementara Prof Dr Alfi Syahrin berpendapat bahwa dalam pasal 4 berkaitan dengan pasal 2 dan pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dikatakan bahwa pengembalian keuangan negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana. Sementara Suryatati dan Edward belum ditetapkan sebagai pelaku. ***

Dari Halaman 17

Pemko Tanjungpinang pat direalisasikan," jelasnya. Syahrul menghimbau masyarakat untuk meningkatkan iman dan takwa serta bertekad menjadi lebih baik dan kembali fitri. "Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini, Ramadhan yang terindah," ujarnya.

"Pemerintah Kepri wajib mendukung UMRAH. Tidak boleh dilepaskan. Pemerintah Kepri selama ini sudah memberikan perhatian besar terhadap UMRAH, salah satunya dengan membangun kampus baru di Dompak," ujarnya. Menurut dia, delapan jurusan baru yang akan dibentuk adalah pendidikan matematika, pendidikan biologi, kimia, bahasa Inggris, manajemen, Ilmu hukum, budi daya perairan, dan teknologi hasil perikanan. Jurusan baru itu adalah prodi yang masih diperlukan untuk mendukung pembangunan di Kepri. (rul)

Kepri. Di zaman itu, datang pasukan dari Kerajaan Sriwijaya yang menyerang Kerajaan Melayu di Pulau Bintan. Selanjutnya ke daerah Singapura lalu bergerak lagi ke Malaka. "Jadi, dulu silsilahnya dari Kerajaan Sriwijaya. Lepas itu Kerajaan Melayu Malaka dan Kerajaan Melayu Johor serta Riau Lingga. Karena itu, negara-negara Melayu ini tidak bisa terlepas satu sama lain. Acara tamadun melayu ini perannya untuk menguatkan kembali persatuan negara- negara Melayu," terangnya. DMDI Malaysia juga akan memberikan peranan penting di acara akbar ini. Ada dua agenda penting yang akan

diikuti yakni Seminar Peradaban Budaya Melayu dan Pagelaran Seni Budaya Melayu. "Dalam seminar nanti, kita akan undang negaranegara anggota DMDI. Tim persembahan kebudayaan Melayu berasal dari Singapura, Johor, Kelantan, Brunei, Kamboja dan lainnya," jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Arifin Nasir menjelaskan, kegiatan Tamadun Melayu I akan diikuti 10 negara lebih anggota DMDI dan 15 provinsi di Indonesia termasuk Kepri. "Jadi ini merupakan kegiatan yang sangat besar, tidak hanya diikuti negara tetangga sahabat tapi juga dari negara yang memiliki ikatan

dalam DMDI. Nanti setiap negara dan provinsi akan menampilkan kebudayaan masing-masing," jelasnya. Asisten II Bidang Ekbang Kepri Robert Iwan Loriaux menjelaskan, kedatangan wakil DMDI Malaysia adalah untuk memastikan kehadiran mereka pada Tamadun Melayu I. Mereka juga akan mengundang negara-negara lain yang tergabung dalam DMDI. "Jadi bukan hanya Kepri yang akan mengundang anggota DMDI, mereka juga akan berusaha mengundang dan meyakinkan anggota DMDI lain agar hadir di Tamadun Melayu yang akan di gelar di Kepri. Kita sambut baik keinginan dan komitmen mereka," tukasnya. (sut)

18

Liu Pin, Sebuah Kisah Pendorong Semangat PADA jaman dahulu, ada seorang pejabat ibukota Tiongkok bernama Liu Pin. Tak lama di ibukota, ia dipindahkan menjadi kepala daerah di sebuah pedalaman Tiongkok sebelah Barat Daya. Di masa Dinasti Tang, ditugaskan ke pedalaman berarti dibuang. Di dekat tempat kerja Liu Pin yang baru ada seorang siswa muda yang berasal dari keluarga polisi. Karya-karya sastra dari pemuda itu tidaklah bagus, sehingga tak ada yang menghargai. Mengetahui ada seorang kepala daerah baru, pemuda itu datang mengunjungi Liu Pin untuk dimintai pendapat mengenai karyanya. "Setelah membawa karya sastra sang pemuda, Liu Pin mengungkapkan kegembiraannya dan pujian meluncur dari mulutnya. Liu Pin juga mengatakan agar pemuda itu

harus terus berkarya dan jangan sungkan-sungkan untuk datang lagi jika ia memiliki karya yang baru," kata A Yong, seorang warga Teluksebong mengisahkan. Pemuda itu pulang dengan perasaan gembira dan berjanji untuk terus berkarya. Setelah pemuda itu pergi, pembantu Liu Pin bertanya kenapa karya jelek itu diberikan pujian. Liu Pin berkata bahwa tempat di mana mereka berada saat ini adalah sebuah daerah pedalaman yang terbelakang. Banyak anak muda melakukan per-

buatan melanggar hukum. Anak muda yang baru datang tadi bukan berasal dari keluarga sarjana, namun memiliki kemauan untuk maju dan rajin belajar, kata Liu Pin seperti dituturkan A Yong. Jika Liu Pin tidak menghargai hasil jerih payah pemuda tadi, kata A Yong, maka cita-cita si pemuda akan memudar dan hilang. Akibatnya nanti pemuda malah menempuh ke jalan yang tidak baik. "Pujian akan memberi dorongan kuat bagi pemuda tersebut untuk semakin rajin belajar dan berusaha lebih keras. Bila pemuda lain mengikuti jejaknya, maka kemajuan daerah ini bisa ikut terangkat. Janganlah sungkan untuk memberi dorongan kepada mereka yang sedang mengejar cita-cita. Pujian hangat yang tak berlebihan akan banyak membantu," kata A Yong. (rof/net)

Pasang Mesum Terjaring Razia TANJUNGPINANG (HK) — Sepasang muda-mudi sedang berbuat mesum terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar tim gabungan dari Satpol PP dan TNI/Polri, Rabu (17/7) pukul 01.30 WIB. Sejumlah orang lainnya diamankan karena tidak mengantongi kartu identitas. Razia digelar di beberapa titik di Tempat Hiburan Malam (THM) di Tanjungpinang. Tim gabungan sebanyak 20 personil terbagi dalam dua kelompok Ketertiban, Kebersi-

han dan Keindahan (K3). Titik pertama yang dirazia adalah Bintan Plasa, Cafe Karaoke Sukaberenang dan karoke keluarga di beberapa tempat. Sejumlah kos-kosan di wilayah Sei Jang juga ikut dirazia. Pasangan yang terkena razia dipergoki sedang berada di kamar kos di Jalan Sei Jang. Pasangan itu adalah ST (26), pegawai honorer di salah satu SMU di Bintan dan pasangannya EL (23), bekerja di Bestari Mall Tanjungpinang. Bela-

Dari Halaman 17

Punya Segudang pakbola. Dian bahkan sering menjuarai beberapa turnamen sepakbola di Kabupaten Bintan. "Saya punya motto, 'takdir memang ada, namun kita yang menentukan', " kata sarjana pendidikan ini singkat.

Nampaknya bukan bidang organisasi dan olahraga saja yang menjadi ketertarikan sosok satu ini. Pria dengan tinggi badannya mencapai 184 sentimeter ini juga punya prestasi membanggakan lain. Ia sempat

menjadi penyair unggulan dalam Tarung Penyair Panggung Kota Tanjungpinang. Di Festival Seni Kreatif, Dian menyabet Juara 3 Lomba Baca Puisi yang diselenggarakan Dewan Kesenian Tanjungpinang. (cw77)

Dari Halaman 17

Polres Tpi Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, Rabu (17/7) siang membenarkan bahwa pihaknya sudah mengetahui kerugian negara dalam kasus tersebut. Namun Patar enggan mengungkapkan langsung jumlah kerugian negara yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP). "Yang jelas kita sudah menerima laporan dari pihak BPKP. Kita mengetahuinya sudah beberapa waktu lalu. Nanti saja kita beberkan setelah kasusnya sudah P21," ucap Patar. Senada dengan Patar, Memo menyatakan telah menerima hasil audit BPKP namun pihaknya masih akan melakukan evaluasi dan gelar perkara bersama Kapolres. Setelah itu akan disampaikan ke publik.

san orang juga ikut diamankan karena tidak mengantongi identitas diri. Mereka yang hanya mengantongi KTP daerah asal lalu digiring ke Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang di Jalan Agus Salim untuk diproses selanjutnya. Setelah itu mereka didata, difoto dan diminta untuk menandatangani surat pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan. Usai menandatangani pernyataan, kesebelas orang tersebut dipulangkan.(cw72)

Pihaknya juga sudah meminta pendapat ahli di Bandung beberapa hari lalu dan akan menyerahkan berkasnya ke kejaksaan. Sebelumnya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah diserahkan. "Setelah kita melakukan penyitaan lahan tersebut, dan melengkapi berkasnya. Kemudian akan kita serahkan ke Kejaksaan. Kalau sudah lengkap dan P21, baru bisa kita lakukan penahanan terhadap tersangka," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, setelah memeriksa sejumlah saksi, akhirnya polisi menetapkan mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tanjungpinang, DC sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Hal itu ditandai dengan mengirimkan SPDP ke Ke-

jaksaan Negeri Tanjungpinang, dengan nomor 8/IV/ 2013/Reskrim pada 4 April 2013 lalu. Perlu diketahui, pada 2009 lalu Pemko Tanjungpinang melalui APBD Tahun 2009 melakukan Pengadaan lahaan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Terpadu di Batu 12 Tanjungpinang dengan total anggaran Rp2,9 miliar. Pelaksanaan ganti rugi sendiri dilakukan melalui Tim Sembilan. DC juga masuk dalam tim tersebut. Namun sebelum pembelian lahan oleh Pemko Tanjungpinang, ternyata DC yang ketua tim sudah membeli lahan itu lebih dulu. Dalam proses ganti rugi, DC diduga sengaja menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sehingga mengakibatkan kerugian negara. (cw72)


CMYK

Bintan

Kamis, 18 Juli 2013

19

Bertadarus Al-Qur'an di Lokalisasi Bukit Senyum BINTAN (HK) — Belasan remaja putri setiap malam, usai shalat tarawih bertadarus AlQur'an di Musholla Al-Mutmainnah, Lokalisasi Bukit Senyum (BS), Tanjunguban. Seperti pada Selasa (16/7) malam.

ROFIK/HALUAN KEPRI

TADARUS BERSAMA — Aktivitas tadarus di Musholla Al-Mutmainnah, Bukit Senyum, Tanjunguban, Selasa (16/7) malam.

Diantaranya Sarifah Intan, gadis duduk di bangku SMP ini mengaku ingin menghidupkan malam Ramadhan dengan memperbanyak amal dalam tarawih dan tadarus. "Ramadhan kan menurut pak ustadz merupakan malam yang mulia dan harus kita hidupkan malamnya dengan tarawih dan tadarus," kata Intan. Pengelola kegiatan tadarus Ali Mastur mengata-

kan, remaja putri di Lokalisasi BS cukup aktif dalam kegiatan tadarus di musholla. Begitu juga dengan kegiatan shalat tarawih. "Remaja putrinya cukup aktif. Untuk orang dewasa sebagian besar hanya mengikuti shalat tarawih. Tetapi lumayan juga, sekitar satu shaff, ditambah anak-anak laki-laki menjadi dua shaff. Sedangkan remaja putri satu shaff saja, tetapi mereka langsung bertadarus," kata Ali.

Imam Musholla Al-Mutainnah Junudin alias Ujang mengatakan banyaknya remaja putri yang bertadarus tidak lepas dari semangat orang tua mereka dalam mengajarkan agama kepada putri mereka. Walaupun berada di lokalisasi, namun keinginan menghidupkan Ramadhan cukup kuat. "Di lokalisasi ini tidak semua bekerja di bidang esek-esek. Namun ada juga yang bekerja sebagai buruh bangunan, tukang batu, maupun bertani. Masya rakat lebih dulu tinggal disini. Sedangkan komplek lokalisasi datangnya belakangan. Pindahan dari tempat lain," kata Junudin alias Ujang. (rof)

1.296 RTLH Akan Direhab BINTAN (HK) — Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan merehab sebanyak 1.296 unit rumah melalui porogram Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Zulfikar Liputan Bintan Program RTLH tersebut dikerjakan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan mulai periode Januari 2013 sampai tahun depan. "Sampai saat ini, sudah sebanyak 455 unit RTLH yang telah dibantu oleh Peme-

rintah Kabupaten Bintan melalui Dinsos Kabupaten Bintan. Sedangkan sisanya sebanyak 450 Unit akan di alokasikan dari dana APBD pada tahun 2014. Diharapkan pada tahun 2014, sebanyak 1.296 unit rumah yang telah di data untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah akan ter-

laksana," kata KepalaDinsos Bintan Husin Ahmad ketika dijumpai diruangannya, Rabu (17/7). Lebih lanjut Husin mengatakan, untuk rumah keluarga tidak mampu yang mengalami kerusakan ringan, Pemkab Bintan akan mengusulkan dari program RTLH Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI. Selain itu, untuk pendataan warga yang layak menerima bantuan, Dinas Sosial akan menyerahkan pendataan tersebut ke Kelurahan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bintan. Sebelumnya, warga yang

tidak mampu, Suppe (65) dan Ibu Samsiah (70) telah 15 tahun hidup hanya beratapkan ilalang yang disusun menyerupai atap. Pasangan suami istri yang tinggal di jalan Damai Tirta Madu, Kelurahan Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan inidalam kesehariannya bekerja sebagai pengumpul ilalang yang kemudian di buat untuk dijadikan atap. Pasangan suami istri tersebut merupakan salah satu contoh warga yang kurang mampu yang harus segera ditangani oleh Pemerintah setempat. ***

Parkir Bintan Utara Resmi Dikelola Kecamatan BINTAN (HK) — Pemerintah Kecamatan Bintan Utara telah menerima surat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan tentang pengelolaan parkir di wilayah Bintan Utara, untuk sementara waktu dikelola oleh Dishub melalui Pemerintah Kecamatan Bintan Utara. Atas terbitnya surat Dishub tersebut, Camat Bintan Utara menggelar rapat dengan Satpol PP dan petugas parkir yang selama ini berjaga di wilayah Bintan Utara, di Kantor Camat Bintan Utara, Selasa (16/7). Diputuskan bahwa pengelolaannya dibawah Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP yang ditempatkan di Kantor Camat Bintan Utara. Sedangkan petugas parkir yang lama tidak diganti. "Pengelolaan parkir oleh Kecamatan ini sifatnya sementara. Kalau Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) sudah tidak ada konflik lagi, dan mencapai

satu mufakat tentang kepengurusan mereka, maka pengelolaan parkir akan dikembalikan ke PP," kata Camat Bintan Utara Dahlia Zulfah, di Kantornya Rabu (17/7). Petugas parkir saat ini Wahyono, Sukadi, Erizal, Budi Haryanto, Indra, Abdul Razak, Bahar, Syahrul Anwar, sedangkan petugas pemungutan uang parkir petugas Satpol PP Asep Supriyatna, Riki Putra, Agus Satriya, dan Disandra Desa. "Petugas parkir dan petugas pemungut uang parkir dilengkapi dengan surat tugas," terangnya. Untuk wilayah parkir yang potensial saat ini kawasan Pasar Baru dan kawasan pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban. Bahkan dari parkir ini Pemkab Bintan mendapatkan pemasukan untuk PAD sebesar Rp30 juta per tahun. "Sekitar Rp2,5 juta per bulan, atau sekitar Rp30 juta," jelasnya. Sebelumnya Kepala Di-

CMYK

nas Perhubungan Bintan Karya Hermawan meminta agar adanya dualisme dalam intern PAC PP Bintan Utara diselesaikan terlebih dahulu dan masalah pengelolaan perparkiran sementara dikelola langsung oleh Dishub mel a l u i P e m e r i nt a h K e c a matan Bintan Utara. "Kedua kubu dipertemukan dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan internal. Namun tidak ada titik temu. Tidak ada istilah berpihak" kata Karya. Kapolsek Bintan Utara, Kompol I Dewa Nyoman ASN, yang hadir dalam rapat, meminta konflik internal organisasi tersebut diselesaikan terlebih dahulu agar tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan. "Kita semua berharap agar daerah ini tetap aman dan kondusif. Makanya masing-masih pihak harus bisa menahan diri agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada," pinta Dewa. (rof)

Editor: Reza, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Kamis, 18 Juli 2013

20

Siantan Jadi Percontohan PATEN TAREMPA (HK) — Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas bakal jadi project percontohan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) se-Kabupaten Anambas. Penyelenggaraan kegiatan Paten itu sendiri nantinya diperkirakan dimulai Juni 2014 mendatang. Asfanel Liputan Anambas Hal tersebut terungkap dari hasil pertemuan pihak dari pihak Administrasi Pemerintahan Umum Provinsi Kepri dengan pihak Bagian Tata Pemkab Anambas. Kegiatan dihadiri sejumlah SKPD Anambas di ruangan Media Center, Tarempa, Anambas, Rabu (17/7). Kabag Pemerintahan Setdakab Anambas, H Nurman mengatakan, PATEN merupakan perwujudan komitmen dari Pemprov Kepri dan Pemkab Anambas untuk mendekatkan pelayanan kepada

masyarakat melalui pendelegasian sebagian kewenangan bupati kepada camat. Di lain sisi, pendelegasian wewenang itu merupakan salah satu upaya pemberdayaan kepada pemerintah kecamatan untuk melaksanakan kewenangan yang bersifat delegasi, sekaligus memperdek ruang dan waktu kebutuhan masyarakat dalam pengurusan berbagai administrasi yang diperlukan. “Dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Anambas, untuk tahap awal penerapan PATEN kita rencanakan di Kecamatan Siantan sebagai percontohan.

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

ASISTEN I H Nurman (tengah) memimpin rapat penerapan Paten di ruangan Media Center, Tarempa, Anambas, Rabu (17/7).

Hal ini juga kaitannya dengan kelengkapan sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang sudah cukup memadai di kecamatan tersebut saat ini,” kata Nurman saat ditemui Haluan Kepri, usai pertemuan. Menurut Nurman, selaian Kecamatan Siantan, penerapan PATEN nantinya juga akan dilakukan di Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja, kemudian menyusul beberapa kecamatan lainya di Anambas. “Keinginan kita penerapan PATEN di Anambas dapat dilakukan serentak ditiga kecamatan yang penduduk serta kebutuhan yang cukup tinggi di daerah ini (Siantan, Palmatak dan Jemaja). Namun berdasarkan pertimbangan lain, maka penerapan PATEN lebih dulu dilakukan di Kecamatan Siantan dan seterusnya,” ucapnya. Disebutkan, penerapan PATEN di Kabupaten Anambas nantinya juga berkaitan dengan penggunaan anggaran, sehingga diperlukan kajian yang lebih menyeluruh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Anambas kedepannya. “Berdasarkan anjuran dari pemerintah pusat dan Provinsi Kepri, penerapan PATEN tersebut, khususnya di Kabupaten Anambas harus sudah dapat terlaksana menyebar di 7 kecamatan Anambas paling lambat tahun 2015 mendatang,”kata Nurman. Ditempat terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov

Kepri, Doli Boniara yang dihubungi Haluan Kepri berharap, pelaksanaan PATEN dapat berjalan maksimal di Anambas, sehingga dapat meningkatkan segala kebutuhan dan pemotong rentang kendali pelayanan pada masyarakat setempat oleh aparatur pemerintahan di daerah. “Intinya PATEN itu adalah suatu bentuk peningkatan layanan terpadu pemerintah kepada masyarakat. Apalagi kawasan di Kepri terdiri dari pulau-pulau, sehingga segala kebutuan pengurusan administrasi masyarakat kedepan tidak perlu lagi ke pusat ibu kota di provinsi atau kabuPATEN kota lainnya. Cukup di Kecamatan setempat saja,” kata Doli. Dikatakan, layanan PATEN antara satu daerah atau kecamatan tidak harus sama dengan kecamatan lain. Hal tersebut tergantung apa yang menjadi kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat setempat. Disamping itu lanjutnya, PATEN juga diharapkan dapat menjadi standar pelayanan yang memberikan informasi secara transparan. Sehingga masyarakat lebih mudah pelayanan dari pemerintah. Di lain hal, masyarakat juga bisa mengevaluasi kinerja pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Harapan kita agar tim teknis pemerintahan setempat dapat terus mengevaluasi pelaksanaan sistem PATEN ini. Agar seluruh pelayanan bisa diberikan secara

Awal Januari 2014, Pemda Pungut PBB-P2 TAREMPA (HK) — Paling lambat awal Janurai 2014, pemerintah daerah bisa memungut Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPRRI, DR Harry Azhar Azis saat sosialisasi Pengalihan PBBP2 di Kabupaten Kepulauan Anambas, di RM Siantanur, Tarempa, Selasa (16/7). “Paling lambat, awal Januari 2014, Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sudah dapat di pungut oleh daerah, yang selama ini di kelola dan di pungut oleh pemerintah Pusat, dengan maksud untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,”

ujar Harry. Dijelaskan, sosialisasi di Anambas merupakan tahapan yang terakhir di lakukan di seluruh kabupaten/kota seIndonesia, yang tujuannya memberikan kewenangan yang lebih besar di bidang perpajakan dalam bentuk kenaikan maksimum perluasan objek pajak serta pengalihan sebagian pajak pusat menjadi pajak daerah Terkait tahapan persiapan pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah, lanjut Harry, pemerintah telah menerbitkan peraturan bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, yaitu PB Menkeu dan Mendagri Nomor 213/PMK.07/2010 dan

Nomor 58 tahun 2010. “Dalam peraturan bersama tersebut telah diatur tugas dan tanggung jawab kementerian keuangan, kementrian dalam negeri dan pemerintahan daerah dalam proses pengalihan PBB-P2 menjadi pajakl daerah,” imbuhnya. Kegiatan sosialisasi PBBP2 ini di ikuti oleh Kepala Kantor Pertanahan, Pimpinan SKPD, camat, kepala desa dan kelurahan, perwakilan dari notaris dan PPAT, serta tokoh masyarakat Kabupaten Anambas. Dalam kesempatan itu, Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin meminta kepada pemerintah pusat melalui Komisi XI DPR

RI, agar segera mengeluarkan peraturan Pertambangan, sebab selama ini pembagian dana bagi hasil minyak dan gas dari pemerintah pusat dinilai kurang adil. “Saya rasa pembagian dana bagi hasi minyak dan gas dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Anambas tidak Adil. Dari hasil keseluruhannya, hanya sebesar 35 persen atau 1, 29 triliun, yang seharus nya melebihi dari angka tersebut,” kata Tengku. Tengku berharap, agar pemerintah pusat lebih peduli dengan kabupaten Anambas agar masyarakatnya lebih makmur dan sejahtera. (zam)

sempurna dan optimal. Jika pelaksanaan maksimal, tentunya masyarakat juga akan banyak terbantu,” ucapnya. Disebutkan, kebijakan penyelenggaraan PATEN, juga merupakan sebuah lang-

kah yang berarti dalam proses pembangunan. Terutama dalam mencapai pemerintahan yang bersih sesuai aturan tata pemerintahan yang berlaku di tanah air. Sebagaimana diberita-

kan, Gubernur Kepri, H Muhammad Sani sebelumnya telah meluncurkan penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) se-Kabupaten Bintan, Kamis (4/7) lalu. ***

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

BAKAR BATU — Pembakaran batu merupakan salah satu cara pekerja untuk memudahkan pemecahan seperti yang mereka inginkan untuk dijual ke masyarakat. Tampak kegiatan pemecahan batu di kawasan Tanjung Momong, Tarempa, Rabu (17/7).

Pemkab Sambut Baik Minat Investor Terkait Pengelolaan Hasil Ikan di Anambas

TAREMPA (HK) — Ketertarikan sejumlah investor yang ingin membuka usaha khususnya di sektor perikanan mendapat tanggapan posistif dari Pemkab Kabupaten Anambas. Kepala Badan Kantor Penanaman Modal Kabupaten Anambas Agus Supratman mengatakan pihaknya menyambut baik adanya keinginan para investor tersebut. “Prinsipnya, kami menyambut baik adanya sejumlah inginan pihak investor tersebut. Namun demikian, hendaknya juga mempertimbangkan sejumlah hal-hal yang ada daerah, terutama mengenai side effectnya, agar jangan sampai menimbulkan dampak yang tidak mau kita harapkan terjadi,” ucap Agus saat ditemui di Haluan Kepri, Rabu (17/6). Disinggung mengenai investasi yang terdapat di Anambas, Agus menyebutkan, saat ini masih dalam tahap

pengembangan. Namun demikian, dirinya sedikit memberikan bocoran bahwa ada investor yang tertarik untuk membuka usaha dibidang properti di Anambas. “Sekarang, masih ke dalam pengembangan. Ada juga memang itu,” katanya. Sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza mengatakan, beberapa investor tertarik untuk membuka usaha perikanan. “Ada beberapa orang dari Batam dan Singapura, dan mereka sudah beberapa orang yang melakukan survei. Tidak salah saya di daerah Antang untuk investasi ikan itu,” kata Raja Ariza. Dijelaskan, potensi keka-

yaan bahari termasuk ketersediaan ikan yang melimpah harus dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, peningkatan dari segi armada menjadi salah satu faktor penting di dalam hasil produksi yang meningkat. Raja menambahkan, investasi khususnya di sektor perikanan membutuhkan modal yang besar. Tidak hanya membutuhkan modal yang besar, akan tetapi juga membutuhkan perhitungan yang matang termasuk potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. “Investasi harus membutuhkan perhitungan yang matang, termasuk potensi. Untuk pabrik pengalengan ikan saja, setidaknya harus mampu menghasilkan satu harinya mencapai 10-20 ton rutin. Dalam hal ini beberapa sarana dan prasarana seperti Pelabuhan sudah ada, gudang sudah ada, bahkan SPDN sudah kita persiapkan. Kita harus bisa memberi keyakinan kepada mereka,” ungkapnya. (nel)

Editor: Didik Layouter:Syahrial Anwar


Karimun

Kamis, 18 Juli 2013

21

Kurikulum 2013 Belum Bisa Diterapkan KARIMUN (HK) — Kurikulum terbaru 2013 yang telah disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata belum bisa diterapkan di Kabupaten Karimun, karena persiapan belum matang. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi. Abdul Gani Liputan Karimun “Guru-guru kita (se Kabupaten Karimun) sama sekali belum dilatih secara nasional, selain itu belum ada sosialisasi. Belum lagi buku-buku kurikulum 2013 yang masih ditunggu untuk di drop dari Pusat ke sini. Kan harus didatangkan dulu bukunya dari sana baru kita bisa melaksanakan kurikulum terbaru itu,” ujar Sudarmadi, kemarin. Di samping itu pula lanjut Sudarmadi, Kabupaten Karimun belum di wajibkan un-

tuk melaksanakan kurikulum 2013. Karena baru tiga perempat yang baru melaksanakan kurikulum tersebut dari seluruh wilayah di Indonesia. Terkait persiapan kata Sudarmadi, sebetulnya sudah dilakukan meski belum ada sosialisasi. Pihaknya berinisiatif sendiri dengan mendatangkan pemateri dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendikbud, yang dikhususkan untuk guru-guru dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum tingkat SMA sederajat. “Mungkin dalam waktu

dekat guru-guru SMP dan SD sederajat sudah bisa kita lakukan sosialisasi. Namun demikian, kalaupun untuk SD nanti pelaksanaan kurikulumnya akan bertahap dengan jenjang kelas,” ucap Sudarmadi. Kapan kurikulum 2013 bisa diterapkan di Kabupaten Karimun, Sudarmadi mengaku baru bisa diterapkan sekitar tiga tahun mendatang baru bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Di Provinsi Kepri katanya lagi, baru Kota Batam dan Tanjungpinang yang sudah siapmenerapkannya untuk tahun ajaran baru ini. Sedangkan Kabupaten Karimun dinilai masih belum siap. “Kita tak mau terburuburu dan tak mau memaksakan, nanti malah kewalahan. Dengan demikian untuk tahun ajaran baru sekarang ini, kita masih pakai kurikulum yang lama, yakni kurikulum tahun 2006,” pungkasnya.***

Tenggelam di Batam Dievakuasi ke Karimun KARIMUN (HK) — Dua orang jenazah korban kapal pukat nelayan yang karam di perairan Pulau Abang, Batam, Minggu (14/7) akibat dihantam angin barat sudah dievakuasi ke Tanjungbalai Karimun, Rabu (17/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Proses evakuasi dua jenasah tersebut menggunakan kapal SAR milik Basarnas Tanjungbalai Karimun. Kepala Pos Basarnas, Miswadi ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/7) mengatakan, dua orang korban meninggal dalam musibah kapal karam di Batam minggu lalu adalah warga Karimun. Mayat ditemukan hari itu dan langsung dievakuasi ke Tanjungbalai Karimun. “Dua korban meninggal dalam musibah kapal karam di Batam merupakan warga Karimun. Jadi, jenazahnya

dievakuasi ke Karimun. Kami sudah menyiapkan satu kapal SAR untuk membantu proses evakuasi jenazah. Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD setelah tiba di dermaga pelabuhan setempat,” kata Miswadi. Miswadi mengaku belum mendapatkan identitas kedua jenazah itu karena hanya membantu proses evakuasi. Untuk pencarian di tempat kejadian dilakukan sejumlah kenalan di Batam dan Tanjungpinang. Selain penemuan dua jenazah yang sudah dievakuasi itu kata Miswadi, dirinya juga mendapat laporan kalau tim SAR yang melakukan pencarian telah menemukan satu jenazah lagi namun masih berada di lokasi kejadian. Dengan penambahan satu jenazah lagi, maka sudah tiga jenazah ditemukan da-

lam musibah itu. Sebelumnya, satu kapal nelayan dikabarkan karam di sekitar perairan Pulau Abang atau berada di perbatasan antara perairan Batam dan Lingga. Musibah tersebut mengakibatkan lima dari sembilan awak kapal hilang. Nelayan sekitar Pulau Abang juga melakukan penyelamatan beberapa bagian kapal yang masih bisa diselamatkan. Pada saat kejadian, nelayan melapor ke Pos TNI AL yang berada di Pulau Abang. Prajurit TNI AL langsung turun untuk mencari kapal dan ABK yang hilang. Namun, masih belum ditemukan. Warga Pulau Abang yang lain, Rahmad, memperkirakan kapal karam akibat hempasan angin badai yang memang terjadi pada hari Minggu malam. (ham)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

SAFARI RAMADHAN — Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq memberikan bantuan uang tunai kepada imam dan bilal Masjid Nurul Huda Parit Senang dalam acara Safari Ramadhan ke Desa Sungai Ungar Utara, Kecamatan Kundur Utara, Selasa (16/7).

Pernikahan Warga Banyak yang Belum Terdata KARIMUN (HK) — Masyarakat Kabupaten Karimun banyak yang belum memiliki data nikah, khususnya yang ada pulau. Hal ini diduga pernikahan yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah disarankan pihak pemerintah khusunya Pengadilan Agama Kabupaten Karimun. Usma, Kepala Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Karimun mengungkapkan, jika memang masih banyak warga yang tidak masuk dalam data pernikahan menurut Negara Indonesia, di sebabkan adanya kesimpangsiuran dalam pelaksanaan pernikahan. Selain itu pihak Kementerian Agama Kabu-

melangsungkan pernikahan, harus memiliki wali yang sah, jika tidak bisa melalui jalur Kementerian Agama, jangan menikah diam-diam. Sebab menurut Usman, dengan jalur publikasi nikah, maka pernikahan akan sah menurut agama dan negara, dan memiliki buku nikah yang sah. “Pernikahan ini kan bukan sementara, dan ini akan berlangsung selamanya, makanya kami himbau bagi warga yang ingin melangsungkan pernikahan harus sesuai dengan Syariat Islam dan juga dengan peraturan pemerintah, agar hasil dari pernikahan itu sah, baik menurut Agama Islam dan negara,” kata Usman.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Kementrian Agama Kabupaten Karimun juga telah menerapkan pelayanan prima baik melalui Kantor KUA perkecamatan, guna memberikan bimbingan dan bagi warga yang ingin menikah, khususnya bagi anak-anak muda. “Insya Allah kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat penyuluhan tentang agama dan pengenalan hukum-hukum sehingga mereka lebih paham sayarat dan sahnya pernikahan menurut agama dan negara, baik yang ada di pulau-pulau Kabupaten Karimun,” kata Usman. (abk)

Air Bersih Kundur Utara Segera Diatasi KUNDUR (HK) — Masyarakat Parit Senang di Kecamatan Kundur Utara kini bisa bernafas lega. Pasalnya persoalan air bersih yang sampai saat ini belum bisa dinikmati masyarakat setempat bakal segera direalisasikan oleh Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dan telah diinstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera mengatasinya. Hal tersebut disampaikan orang nomor dua di Kabupaten Karimun itu dalam kegiatan safari ramadhan di Masjid Nurul Huda Parit Senang-Desa Sungai Ungar Utara, Kecamatan Kundur Utata, Selasa (16/7) malam.

TOKO Emas Gandoriah milik Jhon di Pasar Puakang Baru, Kecamatan Karimun diserbu pembeli menyusul harga emas menurun menjelang lebaran.

paten Karimun menyarankan unuk secepatnya isbat nikah (permohonan untuk mengeluarkan buku nikah yang sah). “Masih banyak warga yang tidak memiliki data yang akurat tentang pernikahan mereka meski sudah lama menikah. Mereka tidak memiliki buku nikah, dan ini dikarenakan dengan beberapa faktor yang sulit diungkapkan. Salah satunya sewaktu nikah tanpa wali yang sah, kami himbau untuk segera isbat nikah, guna memperlancar pendataan khusunya data nikah,” tutur Usman. Usman menambahkan, jika memang masyararakat sudah siap dan mampu untuk

“Memang fasilitas air bersih sudah dibuat namun kondisinya belum maksimal sehingga tak semua bisa menikmati. Tapi masyarakat tak perlu khawatir, secepatnya masalah ini diselesaikan. Saya sudah berkoorinasi dengan Dinas PU untuk segera mengatasinya. Karena masalah air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat urgen,” ucap Rafiq dalam sambutannya kepada para jamaah menjelang dilaksanakannya sholat tarawih. Dalam kesempatan itu Aunur Rafiq juga menekankan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan serta giat me-

nanam pohon untuk kelestarian lingkungan.Tak kalah pentingnya adalah masyarakat diharapkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih kampung atau gotongroyong sekali dalam seminggu. “Sewaktu saya masih jadi camat disini (Kundur Utara) selalu saya galakkan kepada masyarakat dengan menanam pohon. Untuk itu dalam kesempatan ini diharapkan masyarakat agar dapat meneruskan apa yang pernah saya programk a n . T e r m a s u k m e mb e r sihkan lingkungan, kalau tak bisa seminggu sekali minimal dua atau sekali

dalam sebulan,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu Aunur Rafiq juga memberikan bantuan uang tunai kepada imam dan bilal di Masjid setempat, sebagai saguhati dengan maksud agar lebih semangat dalam memakmurkan masjid sepanjang ramadhan. Rombongan yang terdiri dari beberapa kepala dinas, kepala badan dan Kasubbag Humas dan Protokoler itu dibagi dua, yang masing-masing dipimpin oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq ke Parit Senang dan Asisten II, Arnadi Supaat ke Parit Kembaran di Kecamatan yang sama.(gan)

KHODIR/HALUAN KEPRI

Harga Emas Turun KARIMUN (HK) — Harga emas turun, masyarakat Kabupaten Karimun banyak yang menyerbu toko emas guna mempercantik penampilan di hari raya, hal ini terlihat di toko emas di pasar Puakang Baru Karimun. Jhon salah pemilik Toko Gandoriah di Pasar Puakang Baru Kecamatan Karimun mengaku, di bulan puasa ini memang omset penjualan emas yang digelutinya selama ini bertambah, pasalnya aku Jhon harga emas memang menurun, dan banyak masyarakat Karimun yang membeli emas. “Banyak sekali yang beli dari hari-hari sebelumnya, dan diperkirakan seminggu sebelum lebaran juga akan tetap bertambah, ya mungkin bisa 50% dari hari-hari sebelumnya. Untuk saat ini meamng harga emas menurun, mungkin dari itu penyebabnya, selain menyambut hari lebaran,” aku Jhon, Rabu (17/7). Jhon menambahkan om-

set penjualan emas di Bulan Ramadhan ini memang bertambah, mulai dari penjualan cincin, kalung, gelang dan berbagai pernak-pernik yang berbahan emas. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari emas 24 karat Rp460 ribu, 23 karat Rp400 ribu, 22 karat Rp350 dan untuk emas 375 Rp200 ribu per geramnya. “Penurunan harga emas inikan karena kondisi keuangan negara eropa juga yang tidak menentu, jadi sangat berpengaruh kepada perkembangan perekonomian khusunya harga emas ini. Namun bagi peminat emas inikan tidak pernah berkurang, jadi setiap pembeli tidak pernah merugi jika menginvestasikan harta melalui emas, di samping disimpan bisa juga perhiasan harganya tetap tinggi. Dan untuk emas putih harganya sekarang berkisar Rp380 per geramnya. Semuanya turun dari hari-hari sebelumnya,” kata Jhon. (abk)

PENGUMUMAN LELANG PERTAMA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan melakukan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, terhadap : 1. Debitur Eti ,Sebidang tanah berikut bangunan rumah SHM No.104 Kel. Lubuk Semut, Tgl 06 Juli 2004 Luas 352 M2 an. Eti yang terletak di Jl. Kampung Tengah RT/RW 002/002 Kelurahan Lubuk Semut Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun, dengan Harga Limit sebesar Rp.480.000.000,- (empat ratus delapan puluh juta rupiah) dan Uang Jaminan sebesar Rp. 96.000.000,(sembilan puluh enam juta rupiah). 2. Debitur Hamid, sebidang tanah berikut bangunan rumah SHM No. 25/Kel. Kapling tgl. 28 November 2002, Luas 126 M2 an. Hamid yang terletak di Jl. Nusa Indah RT 03 RW. 01 Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, dengan Harga Limit sebesar Rp. 275.000.000,0 (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan Uang Jaminan sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). PELAKSANAAN LELANG : Hari/Tanggal : Jumat, 16 Agustus 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB - selesai Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam Jl. Engku Putri (Depan Gedung Pusat Informasi Haji) Batam Centre SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran lelang dilakukan langsung dengan cara lisan dan harga penawaran semakin meningkat. 2. Setiap peserta harus menyetorkan uang jaminan ke Rekening Penampungan KPKNL Batam Nomor 0184395587 pada Bank BNI (Persero) Cabang Batam paling lambat 1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang penyetor/peserta lelang pada slip setoran. 3. Peserta lelang adalah perseorangan atau badan usaha. Peserta lelang dapat hadir dengan menunjukkan identitas diri. 4. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 1% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang dan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetorkan ke Kas Negara. 6. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, di lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam maupun PT. BRI (Persero) Tbk. 8. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Batam No. telpon : (0778) 458778/463824 dan BRI KCP Tg. Balai Karimun No. Telpon : (0777) 327267/327420 atau Sdr. Gaib Prawata : Hp. 08122730954 dan Sdr. Zulfikri : HP. 08127092124. 9. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang

Batam, 18 Juli 2013 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

Rafael Masih Ingin Bela Brasil

22 Rafael

BANGKOK (HK) — Sukses bersama Manchester United, Rafael da Silva justru jarang masuk ke skuat timnas Brasil. Dianggap enggan bermain untuk A Selecao, bek 23 tahun itu menegaskan masih bermimpi membela negara. Rafael yang bermain stabil bersama The Red Devils musim lalu dengan catatan 28 laga dan sumbangan tiga gol di Premier League, malah tak dipanggil ke timnas Brasil di Piala Konfederasi bulan Juni lalu. "Impian untuk bermain di Piala Dunia bersama Brasil di Brasil tidak pernah berlalu. Saya akan senang jika hal itu menjadi kenyataan," kata Rafael seperti dilansir oleh Sky Sports.(sky)

PSG Miliki Predator Baru PARIS (HK) — Klub kaya asal Pancis, Paris Saint Germain kini memiliki striker tajam asal Uruguay, Edinson Cavani. Pemain yang sebelumnya menjadi andalan klub Napoli ini diprediksi bakal menjadi predator di klub barunya. Cavani resmi diboyong ke Parc des Princes, usai PSG dengan mahar 64 juta euro atau setara Rp831 miliar (asumsi kurs 1 euro=Rp12,9 ribu) yang diminta Napoli. Jumlah ini praktis tercatat sebagai rekor transfer tertinggi di Liga Prancis, Ligue1. Striker internasional Uruguay ini memecahkan rekor transfer milik Radamel Falcao yang beberapa pekan lalu direkrut AS Monaco. Eks bomber Atletico Madrid itu diboyong dengan mahar 60 juta euro atau setara Rp774 miliar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membuat transfer ini menjadi kenyataan. Ini (PSG) adalah proyek yang hebat. Saya juga berterima kasih

kepada orang-orang di Napoli yang mendukung saya," ujar Cavani dalam konferensi pers pertamanya usai diperkenalkan ke publik. “Saya datang ke sini dengan suka cita dan sangat percaya diri, serta lapar dan termotivasi untuk memenangi trofi bergengsi,” tandasnya dikutip Goal. Dalam klasusul kontraknya, Cavani disebutkan bakal dikontrak selama lima musim. Namun, mengenai besaran gaji yang didapatnya, pihak klub masih enggan memberikan bocoran. Dengan hadirnya Cavani, kekuatan lini depan PSG dipastikan bakal semakin mentereng. Pasalnya, di sana sudah bercokol Zlatan Ibrahimovic dan Ezequiel Lavezzi

yang notabene eks rekannya di Napoli. Cavani merupakan salah satu bomber yang memiliki produktivitas gol di atas ratarata. Di musim lalu, dia mencetak 29 gol untuk mencatatkan diri sebgai top scorer Serie A. Total, selama tiga musim membela I Partenopei, striker berjuluk El Matador ini mencatatkan 78 gol dari 104 laga. Sementara Cavani sendiri mengaku menyambut positif prospek berkolaborasi dengan Zlatan Ibrahimovic. "Aku datang ke sini dengan kebahagiaan dan kepercayaan diri serta motivasi untuk memenangi banyak trofi. PSG adalah salah satu klub top dunia serta mampu bersaing di Liga Champions. Karena itu aku pindah ke sini," kata top scorer Serie-A. Terkait kemungkinan berduet dengan Ibra serta bersaing dengan bomber AS Monaco Radamel Falcao, dipandang Cavani sebagai tantangan menyenangkan. Ia tak peduli ucapan Pre-

Honda Batal Gabung Milan MILAN (HK) — Gelandang CSKA Moskow, Keisuke Honda terus dikaitkan dengan raksasa Italia, AC Milan. Namun, wakil presiden Milan, Adriano Galliani mengungkapkan tidak akan mendatangkan pemain asal Jepang itu musim panas ini. Tetapi itu bukan berarti Rossoneri tidak jadi mendatangkan pemain berusia 27 tahun itu. Klub asuhan Massimiliano Allegri itu tetap akan mendatangkan Honda tetapi pada Januari mendatang, di mana saat itu kontrak Honda dengan CSKA akan berakhir dan Milan dapat merekrutnya dengan gratis. "Honda? Kami tidak akan mendatangkannya sekarang. Tetapi kontraknya akan berkahir di Desember dan saya harap dia akan tiba di bulan Januari," ujar Galiiani pada Mediaset Premium. Sejumlah klub besar Eropa juga dikabarkan berminat untuk melabuhkan mantan pemain VVV Venlo itu. Di antaranya, Everton, Arsenal dan juga Tottenham Hotspur. (mpc)

NET

PREDATOR PSG — Striker anyar PSG, Edinson Cavani diprediksi akan menjadi predator baru. Tampak Cavani saat dikenalkan pada publik di Paris, Selasa (16/7). siden Napoli Aurelio De Laurentiis. Sebelumnya, De Laurentiis mengklaim Ibra tak senang dengan prospek kehadiran dirinya dalam tim. "Aku tahu Ibra seorang

juara, dan akan sangat menyenangkan bermain dengannya. Aku harap bisa bekerja sama dengannya. Perebutan gelar top scorer tak akan mudah. Aku, Ibra, dan Falcao sama-sama berambisi mencetak gol bagi

tim. Namun, persaingannya akan menarik dan aku menunggu liga dimulai," pungkas Falcao seperti dilansir BBC Sport. Cavani dikontrak PSG selama lima tahun. Ia res-

mi bergabung ke Parc de Princes setelah pihak PSG bersedia membayar uang sejumlah 63 juta euro (sekitar Rp 831 miliar) yang tertera dalam kontrak Cavani. (glc/rts)

Spurs Ditahan Klub Kasta Ketiga

Honda

HAMPSHIRE (HK) — Tottenham Hotspur harus puas bermain imbang pada laga uji coba mereka atas tim yang musim lalu finis di posisi enam kompetisi kasta ketiga Inggris, Swindon Town dengan skor 1-1, Rabu (17/7) dinihari WIB. Meski gagal menang, pelatih Spurs, Andre Villas-Boas (AVB) mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya tersebut. Gareth Bale sempat memberikan keunggulan bagi Spurs ketika mencetak gol pada menit ke-16, bahkan keunggulan 1-0 itu bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Andrew Williams pada menit ke-75. Skor 1-1 tersebut bertahan hingga usainya pertandingan. AVB menilai timnya

bermain bagus dan memiliki beberapa kesempatan, terutama pada babak pertama. Namun pelatih asal Portugal tersebut juga tak sungkan untuk memberikan selamat kepada Swindon yang mampu menahan imbang timnya. "Kami memiliki beberapa kesempatan mencetak gol yang baik. Secara keseluruhan, saya pikir penampilan kami di babak pertama cukup baik. Kami memiliki beberapa peluang bagus.

Kami mencoba untuk membangun fisik, beberapa poin yang baik untuk diambil dan kami tidak

akan berhenti bekerja keras," ucap AVB, seperti dilansir situs resmi klub, kemarin. "Kami harus mengucapkan selamat kepada Swindon, mereka bermain sangat baik termasuk pemain kami Nathan Byrne dan Grant Hall dengan status pinjaman," sambung pelatih berusia 35 tahun tersebut. Pada pertandingan uji coba tersebut, AVB menurunkan Gareth beberapa peBale main intinya, seperti Gareth

Bale, Jermain Defoe, Gylfi Sigurdsson, serta kiper Tottenham Hugo Lloris. Kiper internasional Prancis itu pun memuji penampilan tim yang memiliki kasta lebih rendah dari Spurs. "Itu adalah pertandingan yang bagus, penting untuk memiliki waktu dalam mempersiapkan musim depan dan jam terbang saat di lapangan. Sangat penting untuk bekerja keras saat latihan, tetapi untuk bermain di pertandingan melawan tim tangguh yang baik bagi kami musim depan harus siap," tegasnya. Di laga pramusim berikutnya Spurs akan kembali menghadapi klub dari kompetisi kasta ketiga Inggris, yakni Colchester United. Tim yang musim lalu finis di posisi 20 League One itu akan dihadapi, Jumat (19/7) malam waktu setempat.(tsc)

Rooney 'Dikerjai' MU MANCHESTER (HK) — Wayne Rooney merasa "dikerjai" oleh pihak Manchester United. Menurut desas-desus yang beredar, Rooney tak puas hanya diproyeksikan menjadi pemain pelapis, maka dia berniat hengkang. Menurut Sky Sports, Rooney merasa sudah membuktikan kualitasnya selama sembilan tahun berada di Old Trafford. Namun, pemain Inggris ini merasa klub juara Premier League ini tengah memberlakukan "masa percobaan" untuk dirinya. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Ed Woodward mengaku, pihak klub belum merencanakan perpanjangan untuk Rooney. Padahal, Rooney hanya memiliki sisa dua musim dalam kontraknya yang sekarang berlaku. "Kami belum mendiskusikan perpanjangan kontrak. Saya tak memiliki jadwal berdiskusi dengan pemain mana pun mengenai hal ini," kata Woodward. Di sisi lain, manajer David Moyes masih menganggap Rooney sosok penting klub. Red Devils akan bergantung pada sosok Rooney, terutama jika penyerang utama Robin van Persie dilanda cedera. Bila situasi di Manchester United tak berubah, bukan tak mung-

kin Rooney akan "tergoda" untuk hengkang. Apalagi, beberapa klub besar sempat diberitakan tertarik mendatangkan Rooney dari MU. Namun demikian, salah satu mantan pemain Manchester United, Maccari menyarankan berhati-hati agar predikatnya sebagai salah satu pemain terpopuler MU tak merosot jadi salah satu pemain paling tak populer karena dibenci suporter. "Ia harus berhatih a t i karena ia bisa berubah dari salah satu pemain terpopuler di Old Trafford menjadi salah satu yang paling tak populer karena para suporter melihat para pemain dan gaji mereka, dan ketika mereka 'bingung dan marah' setelah mendapatkan 10 juta poundsterling, pekerja pada umumnya akan sangat berang dan kesal karena 10 juta poundsterling untuk satu tahun sudah jadi gaji luar biasa," katanya. Oleh karena itu pemain MU periode 1973–1984 tersebut menyarankan agar Rooney kini tetap bersikap profesional. Ia disarankan jangan dulu memikirkan perpanjangan kontrak, menghargai kontraknya saat ini, dan bermain sebaik mungkin. (sky/bbc)

CMYK

Rooney Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 18 Juli 2013

23


CMYK

Kamis, 18 Juli 2013

KADISNAKERTRANS Kepri, Tagor Napitupulu.

GUBERNUR Kepri, HM Sani, Wagub Kepri, HM Soeryo Respationo, Sekda Kepri Suhajar Diantoro dan Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu.

24

SEKRETARIS Disnaker Kepri, Syamsul Khairil.

Disnakertrans Kepri Gelar Bimbingan Teknis, ASC X, TKS dan Upgrading Metodologi Pelatihan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan Kegiatan Upgrading Metodologi Pelatihan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 20-24 Mei 2013 di Hotel Comfort Tanjungpinang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi

instruktur di bidang metodologi, agar mampu mentransfer kompetensinya kepada para peserta pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, Disnakertrans Provinsi Kepri juga melaksanakan Seleksi Daerah Calon Competitor Asean Skill Competition X (ASC X) yang dilaksanakan dari 11-13 Juni 2013. Kegiatan tersebut

diselenggarakan dengan tujuan sebagai salah satu upaya menentukan calon-calon kompetitor ASC X yang memenuhi standar melalui prosedur dan tata kerja yang terencana, terkoordinir dan terdokumentasi dengan baik. Serta, menumbuhkan jiwa berkompetisi generasi muda masyarakat Provinsi Kepri.

Kegiatan lainnya adalah pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) di Hotel Sunrise City Tanjungpinang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi pengangguran dikalangan terdidik, memberikan informasi tentang mekanisme pelaksanaan kegiatan pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS). Selain itu, memberikan

pengetahuan dan keterampilan teknis mengenai peran dan tugas para tenaga kerja sarjana yang akan terjun langsung melaksanakan kegiatan pendayagunaan tenaga kerja sarjana. Untuk kegiatan bimbingan teknis petugas lapangan padat karya berbasis sumber daya lokal, Disnakertrans Provinsi Kepri meyelenggarakan kegiatan bimtek

selama 5 hari dari tanggal 1 – 5 Juli 2013, bertempat di Hotel Comfort Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dengan tujuan untuk menambah keterampilan para aparatur negara untuk terjun membina masyarakat secara langsung. Narasi : Rusmadi Foto : Dedy/Disnaker Kepri

KASI Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kepri, Endang Kustyatuti, Rini dan panitia bimtek foto bersama.

SYAMSUL Khairil, Nasril, Rini dan peserta Pembekalan Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana foto bersama.

PESERTA kegiatan Pembekalan Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana.

PERSERTA bimbingan teknis mendengarkan sambutan Sekretaris Disnaker Kepri, Syamsul Khairil.

NARASUMBER Pembekalan Pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana, menyampaikan materi.

KADISNAKERTRANS Kepri, Tagor Napitupulu dan peserta Upgrading Metodologi Pelatihan foto bersama.

KABID Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kepri, Nasril.

KASI Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Rini.

KADISNAKERTRANS Kepri, Tagor Napitupulu meresmikan kegiatan Upgrading Metodologi Pelatihan.

KEGIATAN Upgrading Metodologi Pelatihan Disnakertrans Kepri.

SYAMSUL Khairil, Nasril, Rini dan Endang Kustyatuti, serta peserta bimtek foto bersama.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.