Haluankepri 18mar14

Page 1

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 18 Maret 2014 16 Jumadil Awal 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 18/3 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

2 KRI dan 1 Helikopter Dikerahkan Cari Anggota TNI AL dan Warga yang Diculik Nelayan Thailand TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Lantamal IV Tanjungpinang mengerahkan dua Kapal Republik Indonesia (KRI) dan satu helikopter untuk mencari Serma Dian, anggota TNI Angkatan Laut dan warga sipil bernama Edi Azwani yang diduga menjadi korban penculikan oleh nelayan Thailand di perairan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (8/3) lalu. 2 KRI Hal 7 Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang

CARI ANGGOTA — Dua KRI yakni KRI Pati Unus 384 dan KRI Teuku Umar 385 serta satu helikopter dikerahkan Lantamal IV Tanjungpinang untuk mencari Serma Dian, anggota TNI Angkatan Laut dan warga sipil bernama Edi Azwani yang diduga menjadi korban penculikan oleh nelayan Thailand di perairan Anambas, Provinsi Kepri, Sabtu (8/3) lalu. Namun, hingga kini, belum ada perkembangan informasi tentang nasib kedua orang tersebut.

MA'RUF-YAKOP SEPAKAT DAMAI Christy Jusung

Hatta: PK5 Tidak Perlu Digusur

BATAM (HK) — Perseteruan antara dua tokoh di Kota Batam yakni Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ahmad Ma'ruf Maulana dan Yakop Sucipto, tokoh pemuda Tionghoa di Batam akhirnya berakhir. Laporan atas tuduhan pencemaran nama baik oleh Yakop dengan terlapor Ma'ruf ke Polda Kepulauan Riau pun segera dicabut. Kesepakatan untuk mengakhiri konflik kedua tokoh tersebut tercapai dalam pertemuan bertajuk silaturahmi lintas tokoh, etnis dan agama di I Hotel, Nagoya, Batam, Senin (17/3) malam. Acara itu digagas oleh Wakil

Diusir dari Rumah

Kampanye Terbuka PAN di Batam BATAM (HK) — Par tai Amanat Nasional (PAN) menggelar kampanye terbuka di lapangan Mega Legenda, Batam Centre, Kota Batam, Senin (17/3). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa menegaskan, Pedagang Kaki Lima (PK5) harus diberdayakan dan tidak perlu digusur. "PK5 itu harus diberdayakan, bukan digusur," seru Hatta saat berorasi di hadapan ribuan simpatisan PAN yang memadati arena kampanye.

JAKARTA (HK) — Artis Christy Jusung tidak terima dengan keputusan suaminya, Jay Alatas yang menolak membayarkan nafDELMAWAN/HALUAN KEPRI kah sebesar Rp 60 juta per bulan. Pi- SOERYA Respationo ( 3 kanan) bersama sejumlah tokoh dalam pertemuan lintas agama dan Ma'ruf-Yakop Hal 7 haknya juga mem- etnis di I-Hotel Batam, Senin (17/3) malam. bantah alasan Jay, yang menyebut ibu satu anak itu kabur rumah. Miftaahul Setelah berimbang 1-1 di partai leg LONDON (HK) — The Blues Chelsea Jannah, kuasa pertama lalu, Chelsea dan Galatasaray akan hukum Christy bakal menjamu Galatasaray dalam saling bunuh untuk memperebutkan satu Jusung, menetiket ke perempatfinal Liga Champions. leg II Liga Champions di Stamgaskan kalau Untuk laga nanti sang tuan rumah ford Bridge, Rabu (19/3) dinihari Chelsea tercatat punya catatan impresif Diusir dari Hal 7 dalam pertemuannya dengan Galatasaray, WIB. Meski punya catatan yakni dua kali menang dan satu kali buruk di tanah Inggris, tim imbang. Sudah begitu Galatasaray juga dicatat punya rekor amat buruk tamu berharap tuah striker di tanah Inggris karena tak mampu Didier Drogba. Berharap Tuah Hal 7

Hatta: PK5 Hal 7

Berharap Tuah Drogba

Chelsea vs Galatasaray Rabu (19/3) Pkl. 02:45 WIB

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

ASMAN Abnur memberi petunjuk tentang pencoblosan surat suara dalam kampanye terbuka di Batam, Senin (17/3).

Lurah Sengkuang Bisa Dipidana

Hal

9

Kundur Layak Jadi Kabupaten

Hal

17

Sikap "SIKAP lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian.Hal yang paling menakjubkan adalah Kita memiliki pilihan terhadap sikap kita." (ktc)

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Girindra


Ekonomi

2

Selasa, 18 Maret 2014

Lautan Mutiara Propertindo Garap Perumahan Menengah Hadir di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) - PT Lautan Mutiara Propertindo yang berpusat di Jakarta meresmikan kantor cabang di Kota Tanjungpinang, Senin (17/3) pagi. Perusahaan pengembang ini akan fokus membangun rumah kelas menengah ke bawah di Ibukota Provinsi Kepri. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Direktur Utama PT Lautan Mutiara Propertindo Rismainer, didampingi Direktur Kantor Cabang Tanjungpinang Edison AA Sutanto usai pemotongan tumpeng sebagai tanda diresmikannya kantor tersebut, menuturkan saat ini PT Lautan Mutiara Propertindo fokus dalam pembangunan rumah untuk masyarakat tingkat menengah ke bawah. Kehadiran perusahaan real estate tersebut di ibukota untuk turut serta dalam pembangunan daerah. “Kami melihat Kota Tanjungpinang memiliki peluang bisnis property yang cukup besar. Kami ingin turut serta membangun daerah dan siap bersaing dengan pengembang

yang lain. Kami akan fokus membangun rumah untuk masyarakat tingkat menengah ke bawah. Karena kami ingin membantu pertumbuhan masyarakat untuk memiliki rumah dengan harga yang cukup murah dan terjangkau,” kata Rismainer. Rismainer mengatakan, PT Lautan Mutiara Propertindo memberikan harga rumah di kisaran di bawah Rp 200 juta. Karena rumah ini dibangun untuk masyarakat menengah ke bawah. “Sekitar 100 unit rumah yang akan kami bangun, terdiri dari tipe 36/80, 45/100 dan 45/120. Masyarakat Tanjungpinang bisa langsung memilih sesuai kebutuhannya,” jelas Rismainer. Dikatakan, pihaknya akan membangun rumah dekat Bandara Raja Haji Fisa-

bilillah (RHF) Tanjungpinang, di atas tanah seluas 2 hektar. “Sebenarnya masih rahasia, kita akan memberikan kejutan bagi konsumen nantinya. Selain itu, tahap awal ini kita mendukung Pak Edison sebagai putra daerah yang mempunyai niat untuk membangun daerahnya,” pungkasnya. Ia juga berharap pemerintah daerah siap mendukung pembangunan yang akan dilakukan PT Lautan Mutiara Propertindo. Karena pihaknya juga siap membangun rumah bersubsidi. Hal senada yang disampaikan Direktur Kantor Cabang PT Lautan Mutiara Propertindo Tanjungpinang Edison AA Sutanto. Ia berharap pembangunan yang dilakukan perusahaan tersebut bisa dirasakan masyarakat menengah ke bawah. Menurut Edison, masyarakat menengah ke bawah di Tanjungpinang masih banyak yang menginginkan rumah menengah ke bawah, sehingga prospek pasarnya cukup tinggi. Karenanya, pemerintah daerah dihimbau untuk memberikan dukungannya agar harapan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri terpenuhi. ***

Lezatnya Empek-empek Bakar Di Restoran Shyam ‘M Kitchen TANJUNGPINANG (HK) — Satu lagi restoran representatif yang akan memanjakan lidah Anda, pecinta kuliner nusantara. Restoran bernama Shyam ‘M Kitchen di Jl Wiratno No 1-2, di depan Hotel Kaputra Tanjungpinang ini menyediakan empekempek bakar asli Bangka. Restoran ini diresmikan, Senin (17/3), menjanjikan pelayanan terbaik kepada pengunjungnya. Pemilik restoran, Dewayani kepada Haluan Kepri mengatakan, ia memutuskan

membuka restoran tersebut karena kecintaanya terhadap kuliner daerah asalnya, Bangka. Ia termotivasi untuk membuka restoran yang berkonsep megah dan representatif sesuai dengan situasi Kota Tanjungpinang yang semakin berkembang. Selain empek-empek bakar, ia juga menyajikan menu andalan lainnya, di antaranya nasi bakar dengan berbagai isi dan Mie Ikan dengan olahan yang lezat. “Ide kuliner ini diawali dari empek-empek bakar me-

IST

RESTORAN Shyam 'M Kitchen Tanjungpinang menghadirkan empek-empek bakar yang lezat dengan harga ekonomis.

rupakan makanan kesukaan saya sejak kecil, ketika tinggal di Bangka. Selain itu, saya juga pecinta kuliner selain senang mencoba makan enak, saya juga senang mencoba memasak makan tersebut. Dari situlah niat untuk membuka restoran ini,” paparnya. Meski terbilang baru dalam bisnis restoran, Dewayani tidak tanggung-tanggung dalam memberikan pelayanan menu berkualitas. Ia bahkan mengikuti kursus memasak untuk mendapatkan rasa yang baik. Anda penasaran dengan menu-menu yang ditawarkan Shyam ‘M Kitchen? Kunjungi restorannya yang buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB. “Kami juga menghadirkan minuman andalan green tea latte asli dari Thailand. Selain itu, kami juga akan menghadirkan menu baru tahu kok Bangka yang hangat dengan kuahnya yang bening. Menumenu ini saya tawarkan dengan harga yang sangat ekonomis,” cetusnya. Selain restoran, Dewayani juga membuka studio foto untuk keluarga, prewedding, close up dan lainnya. Ia beharap, bisnis yang ditempuhnya ini mendapatkan respon baik dari masyarakat Kota Tanjungpinang. (cw72)

Pemilu Dongkrak Bisnis Logistik Hingga 5 Persen JAKARTA (HK) — Pemilu legislatif dan presiden yang akan digelar tahun ini membawa berkah bagi bisnis jasa logistik (pengangkutan). Mereka banyak menerima jasa pengiriman logistik menjelang Pemilu untuk tujuan dalam dan luar negeri dengan peningkatan permintaan 5 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Iskandar Zulkarnain saat Munas ALFI di Hotel Sahid Jakarta, Senin (17/3). “Intinya walaupun Pemilu pengiriman barang tetap jalan. Ada di anggota kita yang kirim surat suara, tinta alat coblos ke mancanegara. Kita

punya orang di luar, ada kedutaan, konsulat. Kalau Pemilu, kenaikan temporary senilai 5 persen. Kenaikan mulai 2 bulan lalu,” kata Iskandar. Iskandar menuturkan bisnis jasa logistik di dalam negeri sangat menjanjikan. Pada tahun 2013, total transaksi dari bisnis logistik di darat, laut dan udara mencapai Rp287 triliun. “Selama kurun 5 tahun terakhir. Asosiasi jasa ini untuk pertumbuhan logistik 11-12,7 persen per tahun. Ini sangat menjanjikan karena total bisnis logistik mencapai Rp287 triliun per tahun. Itu riset tahun 2013. Ini peluang,” jelasnya. Secara rata-rata, setiap tahunnya pertumbuhan bisnis logistik nasional mencapai 10-11 persen. Namun ada berbagai tantangan yang kadang menghambat proses pengiriman barang seperti kondisi pelabuhan yang kurang mendukung hingga kondisi jalan yang mudah rusak. (dtc)

IST

HADIAH E-BANKING — Pemenang hadiah utama transaksi terbanyak e-banking Bank Bukopin, Tek Sua dan anaknya berpose di atas Vespa LX 150 disaksikan Pemimpin Cabang Bank Bukopin Batam Iqbal Fauzan, Minggu (9/3) lalu.

Tabungan SiAga Bukopin Berhadiah Langsung BATAM (HK) — Program Transkasi E-Banking Bukopin berhadiah berakhir sudah. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, Bukopin telah menghadirkan program lainnya yang tak kalah menarik, yakni Tabungan SiAga berhadiah langsung, tanpa diundi. Hal tersebut disampaikan Pemimpin Cabang Bank Bukopin Batam Iqbal Fauzan, melalui press rilisnya yang diterima Redaksi Haluan Kepri, Senin (17/3). Dikatakan Iqbal, hadiah

utama Vespa LX 150 untuk nasabah yang melakukan transaksi e-banking yang berakhir pada 31 Januari 2014 telah diserahkan pada acara Batam Car Free Day yang digelar bank pada Minggu (9/ 3) lalu. Pemenangnya yakni Tek Sua yang merupakan Bukopin sejak lama. Hadiah diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang Bank Bukopin Batam Iqbal Fauzan, didampingi Manager Pelayanan dan Operasi Bank Bukopin Amdry, dan disaksikan karya-

wan/karyawati Bank Bukopin, serta masyarakat yang hadir. Iqbal mengimbau masyarakat Batam untuk menabung di Bank Bukopin dan terus melakukan transaksi ebanking (internet banking, SMS banking, ATM, dan autodebet), karena bank masih menghadirkan programprogram berhadiah lainnya. Dalam acara tersebut, Bukopin juga mensosialisasikan kembali Tabungan SiAga Komunitas untuk komunitas-komuni-

tas di Batam. Para anggota komunitas yang ingin mendapatkan kartu komunitas sesuai dengan desain komunitasnya dapat mendatangi kantor Bukopin terdekat. Manfaatnya, selain kartu komunitas dijadikan identitas komunitas, juga berfungsi sebagai kartu ATM. “Mudah, murah dan praktis. Cukup beranggotakan minimal 20 orang, sudah dapat membuat Tabungan SiAga Komunitas,” promo Iqbal. (r/pti)

Kopi Rempah Hanya di Bisa Ngopi BATAM (HK) — Bisa Ngopi kembali membuat gebrakan untuk pecinta kopi di Kota Batam. Kali ini, restoran yang terletak di Tiban ini menghadirkan kopi racikan yang diramu secara khas dengan tiga rasa berbeda. Kopi tersebut telah bisa dipesan di Bisa Ngopi sejak Senin (17/3), dengan rasa istimewa. Manajer Operasional Bisa Ngopi Nina, menyebutkan, kopi asli Aceh tersebut diminati pecinta kopi yang telah singgah di restoran yang dikelolanya. Tiga rasa kopi racikan yang ditawarkan yaitu kopi jahe, kopi cengkeh campur serei dan kopi kulit manis. “Kopi yang kami racik, jauh berbeda dengan kopi lainnya, selain tidak membuat mual juga sangat nikmat, apalagi dengan adanya racikan baru ini, Anda pasti

akan langsung bisa merasakan kenikmatan dan khasiatnya,” papar Nina. Dikatakan Nina, kopi racikan Bisa Ngopi merupakan kopi asli yang dicampur rempah, sehingga memberikan rasa khas. Seperti kopi jahe, pem buatannya sangat sederhana, hanya direbus agak lama agar aromanya lebih terasa. Begitu juga dengan kopi cengkeh yang diracik dengan cengkeh, serai, buah pala, kemudian diseduh. Kopi kopi kulit manis lebih gampang, hanya menambahkan potongan kulit manis untuk pengganti sendok. “Yang membedakan dengan kopi sejenis di luar adalah bahan kopi asli yang diproduksi sendiri oleh Bisa Ngopi, bukan bubuk, melainkan kopi yang diolah secara khusus, hanya ada di

Bisa Ngopi,” pungkas Nina sembari mengatakan kopi ini ditawarkan dengan harga Rp8.000 per cangkir. Anda penasaran? Kunju-

ngi Bisa Ngopi di Ruko Gajah Mada Square, Blok B1 Tiban Batam. Hanya semenit, kopi pesanan Anda langsung disajikan. (cw88)

IST

RAGAM kopi rempah di Bisa Ngopi

11 Pabrik Sepatu di Jakarta Hengkang ke Vietnam JAKARTA (HK) — Sebanyak 11 produsen sepatu di kawasan Jakarta dan Tangerang, Banten telah merelokasi pabriknya ke Vietnam sejak tahun 2013 lalu. Mereka resah karena banyak demo yang dilakukan oleh buruh. Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengungkapkan, persoalan mengenai tuntutan buruh dan demo sudah terjadi sejak 4 tahun lalu atau sekitar tahun 2010. Puncaknya, pada tahun 2013, demo buruh menuntut upah naik semakin

menjadi-jadi di Jakarta dan Banten. “Iya betul (hengkang). 2013 itu terjadi unjuk rasa. Yang mereka tidak suka itu unjuk rasa yang brutal-brutal, sebenarnya mereka tidak ingin meninggalkan Indonesia,” kata Eddy saat dihubungi, Senin (17/3). Eddy menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang berasal dari Korea Selatan dan Taiwan tersebut mampu untuk membayar upah yang dituntut buruh, asalkan keputusannya sesuai dengan sistem yang berlaku.

“Kenaikan itu tidak berdasarkan sesuatu yang dibuat pemerintah, dengan demo, unjuk rasa, atau pilkada. Kalau itu caranya, mereka (perusahaan) nggak bisa. Mereka ingin ada kepastian hukum. Ini warning, kalau mau maju tolong dipikirkan supaya sistem yang ada itu dijalankan, jangan terpengaruh unjuk rasa,” papar Eddy. Eddy menambahkan, tenaga kerja dari perusahaan tersebut cukup banyak, karena ini merupakan perusahaan padat karya. Minimal menurutnya dari 1 perusa-

haan memiliki tenaga kerja 2.000 orang. “Bahkan ada yang 10.000-15.000,” tambahnya. Industri persepatuan, lanjut Eddy, adalah industri yang memiliki prospek bagus. Mudah menurutnya untuk menjaring investasi di bidang industri sepatu ke Indonesia, mudah juga untuk melepas mereka ke luar negeri karena isu-isu yang ada di Indonesia. “Kita itu bisa menjaring mereka dengan cepat ke sini, kalau kita nggak bagus mereka dengan mudah bisa pindah ke mana,” tutupnya. (dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc, bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Optimalkan Potensi Kepri Salam sejahtera. Bagaimana cara Bapak mengatasi atau meningkatkan potensi yang ada di Kepri. Kita tahu Kepri kaya sumber daya alam kelautan, namun kita masih saja kita miskin. (Dari Saidah, pengharap perubahan di Anambas) Terimakasih kepada Saidah di Anambas. Senang penangkapan ikan, industri perikanan seperti sekali bisa dapat sms dari Anambas, karena saya baru pengalengan, budidaya ikan dan rumput laut, saja dari Anambas Januari lalu, dan rupanya Anambas pengaktifan kemaritiman dengan potensi kabotase adalah daerah yang sangat indah alamnya. Saya yakin, dan pelabuhannya, dan lainnya. Belum lagi potensidengan kekayaan alamnya, tidak mustahil rakyat potensi lainnya seperti investasi dan penanaman Anambas selayaknya kehidupannya sangat makmur. modal, perdagangan, pariwisata, dan sebagainya. Tetapi Saya sangat tertegun dengan semangat perukenapa sumberdaya alam dan potensi perekonomian bahannya dan ini membuat saya semakin bertambah ini tidak diberdayakan? Kebanyakan orang-orang gairah untuk nantinya bila jadi anggota DPD-RI secara yang mengejar posisi politik dari awalnya hanya nyata membawa perubahan bagi Kepri. Memang berniat untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan sangat menyedihkan kalau rakyat Kepri masih hidup bagi pribadi dan kelompoknya. Jarang sekali niatnya dalam kemiskinan padahal Kepri adalah negeri yang tulus untuk membangun negeri dan bangsanya. Kalau sangat kaya. Memang kenyataannya, setiap negeri pun , mereka yang masih sebagian kecil ini kena tekan yang kaya belum tentu Negaranya kaya, karena negara dari elit berkuasa, dan naasnya lagi, mereka mendapat yang kaya adalah negara yang mempunyai keuangan tekanan dan kekurangan dukungan dari rakyat karena yang sangat berlimpah,sehingga bisa dianggarkan dan kebanyakan rakyatpun masih rentan untuk dihasut. dialokasikan untuk kehidupan rakyatnya, misalnya Jadi, kalau saudari Saidah ingin perubahan, berupa fasilitas infra-struktur dan sarana-prasarana carilah orang-orang yang mempunyai keyang memadai, fasilitas kesehatan dan pendidikan sungguhan membawa perubahan demi meyang disediakan secara murah atau gratis, dan roda ngangkat kehidupan rakyat Kepri. Dengan perekonomian yang pesat dan maju, dan jaminan sosial segala kerendahan hati, saya menawarkan diri yang tersedia secara luas. Bagaimana caranya supaya dengan tulus memberi solusi sehingga negara kita bisa kaya dan berlimpah? Caranya adalah perubahan yang diharapkan rakyat benar-benar dengan memberdayakan sumber daya alamnya secara bisa terjadi. Kita perlu maju bersama membawa optimal, termasuk sumber daya kelautan, misalnya perubahan.***

3

SHARP LED 32" Hanya 55 Watt BATAM (HK) — SHARP memperkenalkan LED TV 32 inch hemat listrik, yaitu tipe LC32LE340 dengan daya listrik 55 watt, lengkap dengan fitur ECO super mode, bisa dijadikan monitor komuter, Via HDMI atau VGA Cable yang dilengkapi audio output. akan membengkak," ujar Sales ProYusri motion SHARP Aditya, di Surga Liputan Batam

Televisi terbaru ini sangat pas untuk di ruang tamu, di kamar, ataupun untuk kamar hotel. "SHARP semakin gencar mengenalkan produknya yang hemat listrik, terutama untuk LED TV. Jadi, jangan khawatir beban listrik Anda

Elektronik Nagoya Hill Batam, Minggu (16/3). Ia menjelaskan ECO super mode yang teraplikasi pada televisi terbaru ini akan membuat acara menonton Anda lebih nyaman. Fitur tersebut akan menyesuaikan cahaya yang ada di dalam ruangan. Bila sinar TV terlalu terang, maka mata akan cepat lelah dan mengganggu saat menonton TV. Adtiya juga menjelaskan, LED yang ditawarkan dengan harga Rp 2.650.000 ini menam-

pilkan kualitas gambar yang menakjubkan, jernih, tajam dan kaya akan warna berkat teknologi HD. Fitur lainnya yang teraplikasi yakni 24p Cinema Input serta Teletext. Didukung dengan 2 input port HDMI, sehingga lebih mudah dihubungkan ke blu-ray, konsol games dan berbagai perangkat lainnya. Untuk melengkapi itu semua, Dolby Digital memberikan kualitas suara yang prima, sehingga suasana menonton lebih nyaman. Televisi ini dilengkapi fitur DivX HD, bisa juga melihat foto dan mendengarkan musik dengan fitur slideshow dan fitur Antenna Booster yang akan memperkuat sinyal frekuensi radio yang lemah, sehingga kualitas gambar akan lebih baik. "Anda tertarik? Kunjungi Surga Elektronik segera, karena harga yang saat ini kami tawarkan merupakan promo khusus. Hanya berlaku hingga 31 Maret, setelah itu harga kembali normal Rp3.400.000. Bergaransi service, panel dan sparepart selama tiga tahun," pungkasnya. ***

IST

PROMO LED — Sales Promotion SHARP Aditya, memperlihatkan LED 32" LC32LE340 yang hemat listrik di Surga Elektronik Nagoya Hill Batam, Minggu (16/3).

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Politik

Selasa, 18 Maret 2014

4

NET

MOBIL KESEHATAN — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengecek kesiapan mobil relawan kesehatan. Gerindra meluncurkan 20 mobil relawan kesehatan untuk berkeliling Pulau Jawa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (16/3).

MK Harus Transparan Tangani Sengketa Pemilu JAKARTA (HK) — Wakil Ketua MPR RI M. Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan Mahkamah Konstitusi (MK) agar mengedepankan transparansi dalam menangani kasus perselisihan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) yang berdurasi hanya 30 hari. "Ini pertaruhan terakhir untuk mengembalikan citra MK yang terpuruk setelah tertangkapnya mantan Ketua MK Akil Mochtar dalam berbagai kasus Pilkada. MK harus membuktikan bersih dan bermartabat karena harus mempertaruhkan kredibilitas dan kepercayaannya pada rakyat,” ujarnya dalam diskusi "Sengketa Pemilu di MK", di gedung MPR, Senin (17/3). Dia juga mengingatkan MK agar bisa menyelesaikan sengketa atau perselisihan Pileg dalam waktu 30 hari. Jika terlambat akan mengganggu proses penetapan hasil Pileg oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jangan sampai penetapan hasil Pileg mengalami

penundaan karena akan berimplikasi serius terhadap penyelenggaraan Pilpres. Apalagi presiden threshold (PT) 25 persen," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP itu. Dia berharap MK tidak terlalu banyak dibebani permohonan gugatan perselisihan Pileg dan MK harus selektif dalam menyeleksi permohonan gugatan pemohon dengan standar MK agar sebuah perkara yang dimohonkan itu bisa ditindaklajuti dan pemohon tidak hanya mencari publisitas, dan popularitas. Sedangkan Tim Ahli Mahkamah Konstitusi (MK) Guntur mengatakan, yang ditangani MK sesungguhnya hasil akhir pemilu, bukan kasus-kasus dalam proses

pemilu karena sudah ada lembaga yang menangani seperti KPU, Bawaslu, DKPP, kepolisian, dan PTUN. "Karena itu, MK menyusun instrumen proses hukumnya tersebut melalui Peraturan MK No.1 tahun 2014," jelasnya. Dijelaskan, dalam Peraturan MK tersebut ada 4 hal penting dalam menangani perselisihan hasil pemilu, yaitu MK memberikan legal standing, di mana setiap caleg bisa mengajukan permohonan ke MK jika merasa dicurangi atau dirugikan dalam proses pemilu, meski tetap di bawah partai politik. Kedua, pemohonan tak bisa bertamu langsung dengan anggota MK, dan cukup melalui pejabat atau panitera di loket. Ketiga, basis perkara tak lagi partai, melainkan 33 provinsi yang dijadikan obyek perselisihan pemilu, dan keempat dibentuknya Dewan Etik MK untuk menjaga kehormatan dan martabat MK. Sementara itu menurut pakar hukum tata negara Andi Asrun mengatakan, dalam perselisihan hasil pemilu tersebut harus dlengkapi de-

ngan bukti-bukti hukum yang kuat. Seperti saksi, foto, dan sebagainya yang mendukung terjadinya kecurangan atau manipulasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, saksi, partai, caleg, dan masyarakat lainnya. “Apalagi sekarang ini hanya caleg atau parpol dengan modal yang kuat yang bisa melakukan money politics,” tegasnya. Selain bukti-bukti pelanggaran yang kuat kata Asrun, caleg dan partai juga harus menyiapkan pengacara-lawyer, yang juga kuat, karena dalam pengalaman penanganan perselisihan selama ini, jarang sekali partai mempunyai pengacara yang kuat. “Juga kita pertanyakan, apakah KPU juga mempunyai dana yang cukup untuk mengajukan sengketa dan perselisihan hasil pemilu itu di MK?’ Itu penting, karena kalau ternyata KPU tidak mampu, maka dalam proses hukum itu, akan terjadi berbagai jenis ‘permainan’ politik suara di KPUD dan seterusnya. Semua harus diantisipasi demi hasil pemilu yang bermartabat,” pungkasnya. (sam)

Instans Rilis 10 Capres Unggulan JAKARTA (HK)— Institute Transformation Studies (Intrans) merilis 10 tokoh muda yang dianggap bersniar di tahun 2014.Dari sepuluh nama itu, bisa menjadi rujukan masyarakat menentukan calon presiden yang ada saa ini.Baik dari politisi maupun dari birokrat yang masuk partai melalui jalun konvensi Partai Demokrat. "Bisa menjadi pilihan pemilih untuk menentukan pilihan capresnya," kata Direktur Institute Transformation Studies (Intrans) Andi Saiful Haq saat menyampaikan hasil Survei Intrans di Cikini, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Andi menyampaikan, dari hasil riset yang dilakukan dalam kurun waktu Desember hingga Maret 2014, Gubernur DKI Jokowi menempati posisi pertama, disusul Hary Tanoesoedibjo, Gita Wiryawan, Basuki Tjahaja Purnama, Rusdi Kirana, Muhaimin Iskandar, Tri Risma Harini, Ganjar Pranowo, Dino Pattijalal dan Muhammad Lutfi. Andi berkata, kenapa menempatkan Jokowi pada urutan pertama? Karena dari hasil survei ini menilai, cara kerja Jokowi di DKI, telah menunjukkan banyak prestasi dan merealisasikan kebu-

tuhan dasar masyarakat."Ini bukti kepiawaian Jokowi sebagai birokrat. Popularitasnya terus melambung dan sulit terbantahkan," ujarnya. Dari hasil survei Intrans, popularitas Jokowi, tidak berbanding lurus dengan kenaikan elektabilitas perahu politiknya, yakni partai PDI Perjuangan. Berbeda dengan Hary Tanoesoedibjo di Hanura. Menurut survei Intrans,keputusan HT masuk ke Hanura, dari hasil riset awal hanya mampu menaikkan elektabilitas Hanura sekitar 1 hingga 2 persen. Lambat laun, perannya yang me-

nonjol di partai pimpinan Wiranto membuat publik banyak mengetahui visi dan misi Hanura. HT mampu mengangkat Hanura ke partai papan tengah, jika dilihat dari berbagai survei Hanura kini berkisar antara 6-8 persen. Untuk popularitas tokoh muda yang berpengaruh terhadap elektabilitas partai, berturut-turut Hary Tanoesoedibjo, Jokowi, Rusdi Kirana, Gita Wiryawan, Basuki Tjahaja Purnama, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Budiman Sudjatmiko dan terakhir Puan Maharani. (rol)

Tutut Ajak Menangkan Keluarga Soeharto YOGYAKARTA (HK) — Putri sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut, meminta simpatisan dan kader Golongan Karya kembali memberi kepercayaan pada keluarganya untuk maju dalam pemilihan legislatif. "Kami sudah memilih Mbak Titiek untuk mewakili keluarga Pak Harto maju lagi dalam pemilu ini, jadi mohon dipilih, nggih (ya)," kata Tu-

tut saat berorasi sebagai juru kampanye nasional Golkar di Alun-alun Kidul Yogyakarta, Senin, (17/3). Tutut tidak menyebut alasan penunjukan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek. Tutut hanya meminta para simpatisan dan kader partai berlambang pohon beringin kembali membawa Golkar maju seperti masa kepemimpinan Presiden Soeharto. "Jika ingin kembali merasakan

kejayaan seperti masa Pak Harto, semua harus rela hati, muncul semua tidak ada yang golput (golong putih) dan memilih Golkar," ujarnya. Adapun mantan Ketua DPR Akbar Tanjung dalam orasinya mengatakan Golkar telah menyiapkan sejumlah strategi pembangunan, yang disebutnya sebagai negara kesejahteraan, untuk beberapa periode ke depan. (Baca: Akbar Tandjung Kampanye,

Tenda Ical Rubuh) "Jika Golkar menang dalam pemilu ini, rencana pembangunan itu akan segera kita jalankan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih baik," katanya. Dengan strategi pembangunan yang disiapkan itu, Akbar yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang kini disebutnya hanya mampu mencapai 5 persen, akan melonjak menjadi 6-7 persen. (tmp)

Demokrat Umumkan Hasil Konvensi Akhir April JAKARTA (HK) — Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Sjarifuddin Hasan mengemukakan hasil konvensi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya akan diumumkan pada akhir April 2014. "Tunggu akhir April nanti diumumkan hasilnya," kata Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Sabtu. Pihaknya memilih mengumumkan hasil konvensi setelah Pemilu Legislatif

2014 dengan berbagai pertimbangan. Salah satu di antaranya pertimbangan untuk melihat sosok pemimpin ideal yang diinginkan rakyat yang diharapkan tercermin dari hasil pemilu legislatif. "Capres dan cawapres kami itu memang sangat tergantung pada kemauan rakyat," katanya. Sjarifuddin sendiri menegaskan peserta konvensi partainya dari sisi kualitas dan kompetensi tidak perlu dira-

gukan. "Ada dari TNI, rektor, politisi, praktisi, menteri, mantan menteri, jadi tidak diragukan lagi kualitas dan kapasitasnya," katanya. Namun ia mengakui dari sisi popularitas dan elektabilitas, sebagian besar peserta konvensi masih di titik yang rendah. Meski begitu, Sjarifuddin menilai faktor popularitas bukan syarat mutlak yang menentukan keberhasilan. "Saya hanya melihat pop-

ularitas bukan satu-satunya yang mutlak, yang penting adalah kapasitas. Peserta konvensi saat ini sedang bergerak langsung ke masyarakat," katanya. Konvensi PD diikuti oleh 11 tokoh yakni Anies Baswedan, Sinyo Harry Sarundajang, Pramono Edi Wibowo, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Dahlan Iskan, Ali Maskur Musa, Marzuki Ali, Gita Wirjawan, Irman Gusman, dan Haryono Isman. (rol) Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Netralitas Dalam Pemilu TIDAK ada yang akan sempurna. Itulah barangkali kalimat yang cocok disampaikan pada masa kampanye seperti saat ini. Yang namanya berjalan seper ti air mengalir, mengikuti aturan, serta netral, pastilah tidak akan ada. Halhal kecil yang dinilai tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, pasti terjadi di tengah masyarakat. Ibarat lautan, riak-riak pasti ada. Namun, hal itu juga pasti ada penyelesaiannya. Dugaan intervensi yang dilakukan salah satu perangkat

pemerintah di salah satu kelurahan di Batam, seperti yang diberitakan Haluan Kepri, Senin (17/3) kemarin, salah satu contohnya. Dalam berita itu disampaikan, seorang lurah diduga melakukan intervensi sejumlah ketua RT dan RW di wilayahnya dengan meminta warga RT dan RW mereka untuk memilih salah satu partai. Dikatakan, masingmasing RT ditargetkan memberikan kontribusi minimal 20 suara pada partai tersebut. Hal itu tentu membuat gerah RT dan RW setempat. Mereka mengaku kecewa de-

ngan cara yang dimainkan sang lurah. Dalam prakteknya, perangkat pemerintah itu melakukan intervensi di kantornya saat pembagian insentif untuk RT da RW. "Jangan ada hal-hal yang aneh lah. Insentif itu sudah dianggarkan. Jangan itu pula yang dijadikan sarana untuk intervensi RT dan RW," ucap salah seorang RT. RT dan R W itu mengatakan, tidak zamannya lagi cara-cara seperti itu dilakukan di tengah masyarakat. Pemilu legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014

mendatang, bukan kali ini saja diikuti masyarakat. Masyarakat telah punya pengalaman. Masyarakat telah cerdas. "Jadi, tak usah melakukan gaya-gaya seperti itu. Seharusnya lurah itu harus netral," ucap RT dan RW tersebut. Itulah salah satu contoh konkret yang terjadi di tengah pesta demokrasi yang tengah berlangsung saat ini. Walaupun sang lurah telah membantah dugaan yang dilakukannya, ini telah menunjukan jika masyarakat tidak lagi punya pikiran se-

perti saat pertama kali pemilu langsung diselenggarakan di negeri kita ini. Masyarakat sudah cukup bisa menilai, siapa yang akan mereka pilih dan siapa yang tidak mereka pilih. Dan lagi, dengan banyaknya informasi yang disampaikan, apapun namanya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai dari tataran yang paling tinggi hingga pelaksana teknis, harus bersikap netral. Dan hal ini sudah diketahui oleh seluruh masyarakat. Jika adanya dugaan yang dilakukan oleh sang lurah, jelas, RT dan

Pelayanan Publik Mempertimbangkan aspek keuangan daerah yang tidak begitu kuat hingga hari ini memang pemerintah pusat tidak dapat membiarkan masyarakat yang menjadi korban, aliran transfer dana dari pusat ke daerah yang cukup tinggi membuat kita seharusnya mempertanyakan kenapa daerah tidak mampu menghasilkan pendapatan mereka sendiri secara mandiri? Padahal daerah justru merupakan sumber-sumber kekayaan bagi pemerintah pusat, anomali terjadi jika kita melihat dalam kerangka tanggung jawab pemerintah pusat ketika sumber di daerah tidak dikembalikan lagi ke daerah melalui perhitungan proposional yang adil dengan alasan subsidi silang ke daerah lain yang tak me-miliki sumber pendapatan lain. Kesalahan lagi mayoritas daerah tidak mampu membangun daerahnya dengan ciri khas mereka sendiri, banyak pula pemimpin daerah justru berasal dari luar daerah bahkan bertempat tinggal di Jakarta, tanpa warga asli di daerah maka substansi nilai lokal kebijakan daerah tidak akan terwujud. Lebih dalam lagi, akibat dari masih tergantungnya pemerintah daerah kepada pemerintah pusat adalah hampir sebagian besar kegiatan pelayanan publik terutama kebutuhan dasar yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan daerah tetap saja dibantu total oleh pemerintah pusat, parah dan fatalnya seringkali kepala daerah mengklaim keberhasilan pembangunan pelayanan publik di daerah adalah karena prestasi dalam masa jabatannya, terutama jika menyebut sekolah gratis yang dipastikan dana berasal dari APBN. Ke depannya akan sangat konyol jika masih ada klaim-klaim ambisius seperti demikian, jika melihat pelayanan kesehatan di daerah yang akan ditanggung oleh Negara Melalui JKN kemudian diklaim kembali oleh kepala daerah maka akan sangat kental nuansa politik praktisnya, lalu mau dikemanakan fungsi negara, kepala daerah jelas bukanlah seorang raja di daerah. Permasalahan lain terjadi jika hampir semua pelayanan kebutuhan dasar didanai oleh Negara sementara itu daerah tidak mengembangkan pembangunan pelayanan publik di sektor penting lain misalnya pembangunan peru-

K olom Publik (Bagian Pertama) ZAKAT sesungguhnya tidak bisa dipisahkan dari perkembangan perekonomian modern saat ini. Kita tahu bahwa saat ini begitu banyak sumbersumber penghasilan dan kekayaan disektor perekonomian yang jenis dan bentuknya telah mengalami perkembangan pesat. Jenis-jenisnya tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, pertanian, peternakan, pertambangan, mata uang, emas & perak. Diantara jenis penghasilan dan kekayaan yang mengalami perkembangan diantaranya penghasilan dari profesi mulai dari guru, pegawai, dokter, pengacara, konsultan dll.

KONTROL paling efisien dan efektif dalam mengawasi dan melaksanakan pelayanan publik yang terbaik adalah pada tingkat paling mikro dari pemerintahan, akan tetapi justru saat ini fungsi kontrol hampir dipegang secara mutlak oleh pemerintah pusat akibatnya span antarlembaga pemerintah pusat dan daerah terlalu lebar ditambah redtype birokrasi yang berbelit-belit mengakibatkan masyarakat semakin merugi bukan karena kesalahan mereka sendiri akan tetapi kebijakan pemerintah yang tidak konsisten yaitu melegalkan otonomi daerah yang tak sepenuh hati, meskipun bukan berharap daerah menjadi negara federal akan tetapi perlu dikaji lagi jika saat ini permasalahan utama yang paling dekat dengan rakyat adalah permasalahan di daerah sehingga kecepatan penyelesaian akan menjadi nilai tambah.

Oleh: M. Rizki Pratama Alumnus Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Airlangga Surabaya mahan murah, pelayanan perizinan investasi dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya, maka daerah dapat dikatakan sama sekali tidak berkembang serta mengabaikan kebutuhan masyarakat. Jika tidak ada inisitaf dari daerah sendiri sudah tak layak betul jika otonomi daerah dianggap berhasil, secara politik pun tak kompatibel ketika partai-partai di daerah tetap harus meminta restu pimpinan pusat partai di Ibukota menjelang pilkada. Desentralisasi seakan mengikuti kembali sentralisasi yang dipaksakan, pelayanan publik minim inisitaif dan krea-tifitas pemerintah daerah sedangkan pemerintah pusat justru sangat senang menggerojok dana ke daerah. Esensi otonomi daerah dengan semakin dekatnya pelayanan kepada masyarakat belum sempurna implementasinya jika sumbersumber penting tetap dikontrol oleh pemerintah pusat akibatnya pelayanan di daerah sering kali tidak optimal karena pemerintah daerah sangat sering menimpakan kesalahan pada kurangnya dana. Disparitas Pelayanan Publik Memang pada dasarnya otonomi daerah di Indonesia terkesan setengah-setengah, yaitu tidak total memberikan sumber-sumber penting bagi kesejahteraan daerah sendiri, ataupun memberikan pos-pos baru bagi daerah. Jika diibaratkan pemerintah sebagai seorang Bapak maka pemerin-

tah daerah adalah anak-anaknya. Pemerintah pusat terlalu memanjakan daerah demikian pula daerah yang terlalu manja pada Bapaknya, apalagi jika sudah berurusan dengan dana perimbangan dan dana bagi hasil, jurus-jurus lobi-lobi pasti akan dilakukan dengan berbagai cara akibatnya banyak pejabat daerah tak fokus dalam pekerjaannya jika masih dipu-singkan mencari dana dari pemerintah pusat daripada mengembangkan daerahnya sendiri. Implikasi bagi pelayanan publik yang secara pasti hampir semua dilakukan oleh pemerintah daerah meskipun dana masih bersumber dari pemerintah pusat maka masing-masing daerah dipastikan memiliki argumen tersendiri dalam menggunakan uangnya akibatnya daerah yang sudah memiliki pendapatan asli yang tinggi maka memiliki kualitas layanan publik yang lebih baik daripada daerah yang lain, masing-masing penyelenggaraan pelayanan publik di daerah pasti memiliki kualitas yang berbeda, artinya terjadi kesenjangan atau disparitas kualitas pelayanan publik antar satu daerah dengan daerah yang lainnya, padahal konsep otonomi daerah menghendaki ekualitas hak seluruh masyarakat di Republik ini agar mendapatkan pelayanan yang sama. Parahnya juga para sumber daya manusia unggul yang menjadi tulang punggung pelayanan publik di daerah-daerah terpencil banyak yang tak bermi-

Zakat dan Pembangunan Umat Demikian pula perkembangan disektor industri jasa; konstruksi, design, project, pariwisata, perbankan, valas, dll. Dari sisi ini, maka zakat dapat tampil dengan hukum-hukum (fiqih) yang fleksibel dan menjawab perkembangan zaman. Dengan begitu, pundipundi penerimaan zakat tidak hanya tersekat oleh jenis-jenis penghasilan yang sudah ‘mapan’ hukum-hukum zakatnya seperti pertanian, perdagangan, peternakan, emas dan perak serta pertambangan saja. Na-

mun semua sektor perekonomian yang berkembang, disana tersedia hukum-hukum yang terkait dengan harta atau zakat. Disamping itu, zakat juga memberikan sistem nilai yang harus dipedomani baik oleh muzaki dalam cara mengais rezekinya, maupun mustahik dalam memanfaat dana yang diterima, juga amil di dalam tata kelola zakat serta karakter kepribadian yang harus dimilikinya. Lebih dari itu, zakat menjadi basis syariah dalam pengelolaan harta dan

nat, masih belum lekang dari ingatan kita ketika beberapa daerah gagal mendapatkan dokter-dokter spesialis karena sama sekali tidak ada yang berminat, hanya mendaftarkan diri saja tidak ada. Hal tersebut juga menunjukkan pelayanan publik tengah mengalami kesenjangan yang sangat serius, masing-masing daerah dipastikan tidak memiliki standar yang sama atau bahkan tak memiliki standar. Kisruh JKN Tarik menarik antara daerah dan pemerintah pusat dalam implementasi jaminan kesehatan nasional (JKN) pun patut kita amati dengan serius, banyak pemerintah daerah, LSM dan masyarakat berusaha menggugat sentralisasi pelayanan publik tersebut, meskipun pelaksanaan harian masih dipegang oleh daerah akan tetapi sistem telah dibuat oleh pemerintah pusat akibatnya banyak variasi di daerah menjadi terlupakan. Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat pun tak lancar, banyak rumah sakit di daerah belum paham 100% aturan JKN. Apalagi masyarakat di daerah yang sama sekali tak mendapatkan sosialisasi JKN secara optimal. Masyarakat di satu sisi akan diuntungkan seperti kata pemerintah pusat akan tetapi juga akan mengalami kerugian dikarenakan ketidaktahuan mengenai JKN seperti yang seharusnya. Catatan lain akibatnya JKN ini juga melibatkan rumah sakit milik POLRI yang

seharusnya menjadi rumah sakit untuk kesejahteraan kesehatan anggota POLRI, akan tetapi kini masyarakat dan anggota POLRI disamakan statusnya, tak ada perbedaan, memang hal ini baik dalam menciptakan kesetaraan antara aparat dengan masyarakat akan tetapi sistem yang di implementasikan harus berbeda. Banyak anggota POLRI mengeluh ketika berobat harus mengambil pengantar di Poliklinik, padahal tidak semua daerah memiliki RS POLRI terkadang meskipun letaknya jauh mereka lebih memilih ke RS POLRI daripada ke rumah sakit umum daerah karena mendapatkan kemudahan pelayanan serta terbiasa dengan dokter yang ada, apalagi ditambah tidak ada jaminan kelengkapan infrastruktur kesehatan yang memadai di rumah sakit umum daerah. Anggota POLRI sama sekali tidak paham bagaimana proses pengambilan keputusan di tingkat pusat ketika melibatkan RS POLRI dalam JKN, mereka sama sekali tidak memilik saluran aspirasi ke tingkat atas, meskipun sekarang sudah menjadi pegawai negeri bukan militer, budaya oligarki masih tetap mengakar. JKN merupakan program asuransi kesehatan terbesar di dunia yang semoga tak sebesar masalah yang akan muncul di kemudian hari, seperti tidak akuratnya data pasien apalagi praktik kesehatan masih berstandar lokal yang senjang. Sentralisasi pelayanan publik memang sekarang menjadi pro dan kontra, akan tetapi titik temu harus terjadi ketika cara-cara yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mengkolaborasi kebijakan yang harus berdasarkan keputusan bersama dengan pemerintah daerah, termasuk markas besar POLRI yang seharusnya memberikan hak anggota untuk berbicara mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan. Masyarakat sangat memerlukan penjelasan yang komprehensif dan langsung mengena ke mereka, dan sampai hari ini hal tersebut tidak terjadi. Caracara demokratis dalam implementasi kebijakan pelayanan publik di Republik ini ternyata masih jauh dari harapan masyarakat, padahal Negara dibentuk untuk menjamin hak-hak masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group Batam perekonomian modern yang hari ini tidak bisa dilepaskan dari jerat eksploitatifnya yaitu riba. Sebagaimana diketahui bahwa ekonomi yang berbasis riba selalu menjerat dan memangsa korban dari pelaku ekonomi itu sendiri, dimana notabene adalah umat Islam itu sendiri. Ekonomi ribawi hanya menguntungkan bagi segelintir orang, pemusatan kekayaan terjadi dan dimiliki oleh beberapa orang sementara yang lainnya hidup seadanya. Jurang kesenjangan antara orang kaya dan miskin begitu curam akibat tidak adilnya distribusi kekayaan. Ini adalah sebagian dari

dampak akibat perekonomian hari ini yang berbasis ribawi. Prof. DR. Didien Hafidudien ketua BAZNAS dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa zakat (lembaga zakat) merupakan salah satu pilar dalam penegakan ekonomi syariah, selain perbankan syariah. Yang dimaksud ekonomi syariah adalah ekonomi non riba, yaitu menghapus berbagai praktek riba dalam berbagai jenis transaksi yang dilakukan hari ini. Ekonomi non riba adalah kondisi ekonomi yang harus diwujudkan oleh umat Islam. Dengan begitu sedekah (zakat) akan tumbuh subur.

Selasa, 18 Maret 2014 RW tersebut tidak akan terima. Apabila dilakukan saat pembagian insentif. Dinamika seperti yang disampaikan di atas, dimana pun itu, pasti terjadi. Jika kita ambil positifnya, kondisi itu telah memberitahu jika masyarakat tidak lagi bisa disetir. Masyarakat sudah tahu dan mungkin lebih paham dari para "pemain" tersebut. Banyak masyarakat tidak lagi bisa dirayu-rayu atau diiming-imingi dengan remeh temeh yang dijanjikan. Ini pelajaran berharga yang dapat kita petik. Pelajaran yang jika di bangku sekolah tidak kita jumpai. Ilmu ini ada saat di lapangan. Dengan ilmu itu pula kita bisa dicerdaskan. Praktik-praktik

5

yang seharusnya tidak dilakukan, hendaknya jangan sampai diterapkan, meskipun itu dalam lingkungan yang terkecil di tengah masyarakat. Kembali, disinilah kita memperoleh banyak ilmu. Caracara yang tidak baik itu, jangan lagi dilakukan dalam lingkungan masyarakat. Biarkan berlangsung seperti air. Jika telah ditetapkan untuk bersikap netral, ya, bersikaplah senetral mungkin. Masyarakat yang punya hak pilih, gunakan hak pilih itu. Tak perlu diajak-ajak seperti praktik di atas. Bukankah dengan adanya sikap netral dan pintarnya masyarakat dalam memilih wakilnya, pesta demokrasi bisa berkualitas? ***

C akap B ijak "DENGAN bantuan langit aku telah menaklukkan untuk Anda sebuah kerajaan besar. Tapi hidup saya terlalu pendek untuk menaklukkan dunia. Itu tugas yang tersisa untuk Anda" Jenghis Khan

"...INDONESIA merupakan negara terbaik dibanding negeri lain yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Saya akan selalu mengingat keindahan dan keramahan Indonesia di hati saya" Dayana Mendoza

M enyanyah Caleg Karbitan

Arment Aditya Wartawan Haluan Kepri SEIRING akan berlangsungnya pesta Pemilu tahun 2014 ini, secara bergerombolan bermunculan wajah-wajah baru calon legislatif yang diusung berbagai partai politik (parpol). Mereka juga gencar mempromosikan dirinya kepada publik dengan memajang sejumlah baliho serta menyebar stiker secara bebas dengan berbagai slogan menggelikan. Hampir sepanjang jalan raya di Batam spanduk dan baliho bertebaran dihiasi wajah-wajah caleg, baik caleg muka lama maupun caleg baru alias caleg karbitan. Nah yang caleg karbitan ini alias caleg instan ini tiba-tiba muncul tanpa tahu asal-usul sebelumnya. Ada yang mengatasnamakan bapaknya, ibunya, abangnya atau keponakannya. Bahkan demi kemenangan dalam pertarungan Pemilu, tak tanggung-tanggung sang istri, anak, menantu, atau keponakan ikut diusungnya. Hal ini mereka lakukan dalam rangkan pelestarian dinasti jabatan agar terwakili di kursi dewan nanti. Maka tak heran setiap musim Pemilu tiba wajah lama alias elu-elu-elu lagi (4L) masih getol ikut bertarung. Wajar saja, karena bursa pencaleg-an ini bagaikan lahan yang mengiurkan selalu menjadi rebutan para elit politik. Bahkan pemain lama pun masih kekeh ikut bertarung seakan tidak bosan dan tidak rela bila kursi jabatan direbut orang lain. Tidak oleh dirinya, minimal diwakili saudara atau istri dan anaknya, meski soal politik buta sama sekali bukan masalah. Cahayanya bila caleg karbitan ini benar-benar terpilih nanti,

maka ia sekedar ikut-ikutan tidak mampu menjadi jembatan yang baik bagi penyalur aspirasi masyarakat. Karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Ya bagaimana bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, ngomong politik saja masih belepotan. Sebenarnya parpol memiliki andil besar dalam menyumbangkan caleg berkualitas yang akan duduk di kursi parlemen itu. Seharusnya setiap caleg yang diusung parpol merupakan hasil proses kaderisasi yang benarbenar layak untuk dicalonkan. Karena bila parpol mengusung caleg karbitan hanya karena faktor uang atau hubungan keluarga dan mengisi kursi saja, maka akan menjadi mimpi buruk bagi regenerasi anggota dewan nantinya. Memang tidak salah menjadi caleg, karena hak setiap warga negara Indonesia. Tetapi juga harus mengukur dan mengetahui secara persis kemampuan yang dimilikinya, terutama dalam bidang politik. Karena menjadi calon wakil rakyat itu bukan sebagai ajang untuk coba-cobaan belaka. Terdapat amanat yang besar dari rakyat di dalamnya. Karena rakyat menggantungkan harapan yang begitu besar di pundak para wakil-wakilnya, rakyat berharap agar para wakilnya bisa memeperjuangkan aspirasi mereka, hak-hak mereka, sehingga mereka bisa benar-benar merasakan kemerdekaan dengan hidup secara layak dan sejahtera. Jadi bagimana kalau yang diusung rakyat itu caleg karbitan? Sudah pasti hasilnya nantinya tidak mampu mewakili kepentingan rakyat hanya mengusung kepentingan sendiri. Sehingga akan mengabaikan aspirasi masyarakat. Padahal sebagai wakil rakyat itu, ia harus mengetahui persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat dan punya tanggungjawab untuk memperjuangkannya aspirasi masyarakat di dewan nanti, bukan dudukduduk manis setiap bulan menerima gaji dan tunjangan serta fasilitas ini dan itu. ***

√ Kerugian Kebakaran Hutan Riau Rp10 Triliun - Akibat tak mau belajar dari pengalaman... √ Ugal-ugalan, Bimbar Tabrak Lori - Ayo bang supir, sayang nyawa.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Meranti

Selasa, 18 Maret 2014

6

Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Meranti Butuh Lembaga Pengelola Sembako SELATPANJANG (HK) — Kabupaten Kepulauan Meranti membutuhkan lembaga pengelola sembako. Untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako. Karena bila dilihat besarnya ketergantungan Meranti terhadap ketersediaan sembako, tentunya bisa menarik kalangan pengusaha melakukan spekulasi menaikkan harga secara sepihak. Ruslan Liputan Meranti Kondisi ini juga dipicu dengan tingginya angka inflasi yang turut menjadi salah satu pendongkrak harga sembako di pasaran semakin melonjak. Kondisi ini jelas akan menyulitkan masyarakat, tidak hanya harus menanggung kenaikan harga sembako di luar batas kewajaran. Namun disisi lainnya, akan terjadi kelangkaan berbagai jenis barang sembako. Demikian diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Senin (17/3) terkait tingginya desparitas harga berbagai jenis sembako di pasaran akibat tingginya angka inflasi.

“Kita berharap BUMD Bumi Meranti bisa memainkan peran ini, menjadi pihak yang bisa menjaga stabilatas ketersediaan stock dan depsritas harga sembako di pasaran. Kalau semua dilepas ke pihak swasta, ini akan sangat memungkinkan terjadinya spekulasi pasar. Desparitas harga sembako tidak hanya sulit dikontrol, tapi juga bisa menyisakan terjadinya kelangkaan. Kalau ini terjadi, masyarakat akan sangat disulitkan” ujar Irwan. Menurutnya, Merani tidak hanya dihadapkan dengan masih tingginya ketergantungan akan suplai beras. Ketersediaan berbagai jenis barang semabko, juga menjadi salah satu persoalan yang

harus menjadi perhatian serius. Kondisi ini tentunya menjadi peluang yang sangat terbuka bagi swasta untuk menjadikan lahan usaha yang menguntungkan. Dalam hal ini, Pemerintah daerah tentunya tidak bisa melarang ataupun membatasi swasta untuk merebut peluang ini. Namun kalau dibiarkan tanpa ada lembaga penyeimbang, hal ini tentunya akan sangat rawan terjadinya spekulasi. Apalagi kata dia dengan terus berkembangnya Meranti sebagai kawasan industri dan perdagangan, percepatan dan perkembangan pembangunan Meranti yang terus menanjak naik, akan turut memicu mrningkatnya kebutuhan sembako. “Semua kebutuhan barang sembako di pasok dari luar daerah akan menjadi alasan klasik bagi importer untuk memainkan harga bebas tanpa kontrol. Ketersediaan sembako memang harus terjamin, jangan sampai terjadi kelangkaan. Bagaimanapun juga kepentingan masyarakat dalam mendapatkan jaminan ketersediaan sembako yang stabil, dan murah harus diwujudkan. ***

KOTAK SUARA — Sekda Kabupaten Meranti Iqaruddin sedang mengecek kondisi kotak suara di Kantor KPU Meranti, Senin (17/3). Untuk mendongkak suara KPU sendiri telah menrekrut sebanyak 25 orang Relawan Demokrasi. RUSLAN/HALUAN KEPRI

Dongkrak Partisipasi Pemilih KPU Gandeng Berbagai Elemen SELATPANJANG (HK) — untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dalam memilih, KPU Kabupaten Kepuluan Meranti mengukuhkan 25 orang Relawan Demokrasi (Relasi) mewakili berbagai segmen dari pemilih pemula, segmen perempuan, segmen agama, segmen pinggiran dan segmen disabilitas, Kamis (13/ 3) lalu. Sebelumnya para relawan yang direkrut ini, telah melalui tahapan penyeleksian yang ketat. Komisioner KPU Provin-

si Riau, H Abdul Hamid SPi MSi menyatakan bahwa program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang diprakarsai oleh KPU RI yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya, program ini juga dilatarbelakangi oleh kecenderungan menurunnya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. "Jika dilihat trend dari tahun ke tahun, partisipasi pemilih memang cenderung

menurun dan semakin minim, di tahun 1999, masyarakat yang datang untuk memilih sekitar 92 persen, sedangkan di tahun 2004 turun menjadi 82 persen, di tahun 2009 menurun lagi menjadi 72 persen, hal ini tentu sangat memprihatinkan karena tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya ini terendah sejak Pemilu dilaksanakan di Indonesia tahun 1951 silam "ujarnya. Menurut Hamid, menurunnya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu disebabkan oleh beberapa faktor dianta-

CMYK

ranya persoalan teknis seperti data kependudukan atau adanya daftar pemilih ganda yang bisa terjadi di satu TPS, antar TPS, antar kecamatan, antar Kabupaten maupun antar negara.Selain itu, persoalan teknis lainnya meliputi lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap calon wakil rakyat tersebut, pemilih juga dimanjakan oleh uang, maupun pemilih yang berhalangan hadir karena faktor ekonomi. Bahkan ada pemilih yang sudah meninggal, tapi namanya masih keluar dalam daftar pemilih tetap pemilu. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan

Selasa, 18 Maret 2014

Karyawan Sebut DI Ingin ‘Matikan’ Merpati JAKARTA (HK) — Hingga saat ini Forum Pegawai Merpati (FPM) belum bersepakat untuk melepaskan unit bisnis Merpati Training Center dan Merpati Maintenance Facility ke PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA). Dalam audiensinya dengan Fraksi PDI-Perjuangan di DPR RI, Ketua FPM Sudiyarto menjelaskan jika unit bisnis perawatan tersebut ada di pihak lain, yang terjadi adalah tambahan biaya perawatan pesawat. Jika MMF tetap dimiliki induknya, perawatan pesawat tidak mengeluarkan banyak biaya. "Kami beranggapan PPA tidak berpihak pada Merpati. PPA ingin akuisisi dan ambil alih MMF. FPM beranggapan tidak setuju dilepas (ke PPA). Dahlan Iskan (DI) dan direksi ingin menghancurkan Merpati," katanya, Senin (17/3). Pada kesempatan itu, sekitar seratus pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) terdiri dari pilot dan pramugari mengadukan nasib mereka yang dalam empat bulan belakangan tak menerima hak normatif. Itu menyusul goyahnya kondisi keuangan maskapai pelat merah yang berusia 52 tahun tersebut. Selain dua unit bisnis tersebut, lanjut Sudiyarto, sebenarnya Merpati masih memiliki anak usaha yang potensial, yakni PT Prathita Titan Nusantara (PT PTN) yang bergerak di lini bisnis jasa groundhandling. Ia mengatakan, bukan tidak mengerti tujuan spinning off adalah menyelamatkan unit usaha Merpati yang sehat. Namun menurutnya, jika dua unit bisnis, dan mungkin kata dia PTN pun diakui-

sisi PPA, maka induk Merpati akan mati secara perlahan. "Kalau saya lihat, Merpati, sebagai induk perusahaan akan dimatikan pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN. Yang punya potensi akan dihidupkan PPA. Karyawan yang disenangi direksi akan dipekerjakan di sana," tutupnya. Sebagai informasi, pemerintah mengupayakan lima garis penyelamatan Merpati, yakni kerjasama operasi (KSO), penjualan unit bisnis, divestasi aset, pembentukan anak usaha baru, serta debt to equity swap atau konversi utang menjadi saham. Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI Sumaryoto Padmodiningrat menyatakan keprihatinannya atas kondisi maskapai plat merah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang saat ini tak lagi bisa melayani penerbangan perintis. Pihaknya menilai Merpati sangat penting khususnya untuk melayani penerbangan timur Indonesia. Dalam audiensi dengan pegawai Merpati, Senin kemarin, ia bercerita, dulu ia pernah memperjuangkan agar Merpati mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp561 miliar. "Sekarang rame-rame rute ditutup. Sampai sekarang tidak ada info ke teman-teman (DPR)," kata dia. Lebih dari itu, ia pun menyesalkan nasib para pegawai Merpati yang tak lagi menerima gaji sejak Desember 2013. Sebagai pelaksana public service obligation (PSO), penutupan Merpati sangat disayangkan. Ia pun heran dengan keputusan pemerintah melelang PSO penerbangan perintis.

"Terakhir saya dengar itu ditender," imbuhnya. Atas dasar itu, ia memastikan Fraksi PDI-P akan mendukung langkah penyelamatan Merpati. Kepada pegawai Merpati, Sumaryoto menjanjikan, usai reses, fraksi akan mengagendakan rapat dengan menghadirkan direksi dan pegawai Merpati, kemudian barulah Menteri BUMN dan Menteri Keuangan. "Ada dua yang DPR yang concern di angkutan, Merpati dan Pelni tidak boleh hilang," katanya. Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus berusaha menghidupkan PT MNA. Mengenai adanya isu mematikan Merpati secara perlahan, Dahlan katakan belum ada niat untuk melakukan itu. Meski diakui Dahlan semenjak dirinya menjabat menjadi menteri, opsi mematikan Merpati sudah ada. "Sampai hari ini belum (dimatikan-red), kita masih berusaha, meski dari dulu opsi itu sudah ada sejak saya jadi menteri," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (11/3). Kata Dahlan, permasalahan Merpati saat ini sudah jelas, yakni karena utang yang membelit perseroan hingga mencapai Rp 7,3 triliun. Kendati begitu, Kementerian BUMN masih setia menunggu izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar Merpati dapat beroperasi kembali. "Persoalan (Merpati) konkrit, karena masalah utang. Enggak ada yang mau kerjasama dengan Merpati karena utangnya banyak. Tapi kita tetap nunggu izin keluar," ujar mantan Dirut PLN ini. (ant/kcm)

Meski sudah memasuki hari kedelapan, warga Tambelan bersama personil Pos TNI AL, Tambelan, TNI AD Tambelan , dan Lanal Tarempa, terus melakukan pencarian. Informasi yang diterima Haluan Kepri, Serma Dian dan Kopral Syamsul diperintah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa. Keduanya diminta membawa kapal patroli yang sedang berada di Pulau Tambelan. Berdasarkan perintah tersebut, kapal itu diantar ke Tarempa. Kedua anggota TNI AL ini ditemani dua orang warga Tambelan, Edi Azwani dan Bujang. Perjalanan dari Tambelan memakan waktu sekitar sembilan jam. Di tengah pelayaran, diperkirakan sewaktu memasuki Perairan Anambas, ada aktivitas illegal fishing yang dilakukan kapal berbendera Thailand. Kapal tersebut kemudian dikejar dan ditangkap. Sabtu sore itu, kapal Thailand digiring menuju Lanal Tarempa. Dua petugas TNI AL langsung membagi tugas. Serma Dian dan satu orang warga sipil bernama Edi naik ke atas kapal nelayan Thailand tersebut. Sedangkan, 1 orang aparat TNI-AL dan 1 warga sipil tetap membawa kapal patroli TNI-AL. Dalam pelayaran menuju Tarempa, kapal nelayan Thailand berada di belakang kapal patroli TNI-AL. Kapal patroli yang dikemudikan Kopral Syamsul ditemani seorang warga Tambelan lainnya, Bujang, memandu kapal tangkap itu. Di tengah pelayaran, lampu di kapal nelayan Thailand itu tiba-tiba mati total. Kopral Syamsul yang memandu di depan kehilangan keberadaan kapal Thailand yang mestinya mengikuti kapal patroli.

Kapal nelayan berbendera asing itu hilang di kegelapan malam. Kopral Syamsul dan Bujang berusaha melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan kapal tangkapan mereka itu. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Lanal Tarempa untuk melaporkan kejadian itu kepada atasannya. Warga Tambelan, Iwan mengungkapkan warga bersama dengan TNI AL, TNI AD, selama seminggu melakukan penyisiran di perairan dan pulau sekitar Tambelan. Namun hingga saat ini tidak menemukan kedua orang yang diculik tersebut. "Nelayan bersama aparat sudah melakukan penyisiran selama satu minggu, di antaranya di perairan dan Pulau Tukong, Mandaliki dan beberapa pulau lainnya. Namun hasilnya nihil," kata Iwan, melalui sambungan telepon, Minggu (16/3). Ia mengkhawatirkan kondisi Edi, karena sepanjang yang ia ketahui, nelayan Thailand pernah menculik aparat TNI AL Natuna, beberapa tahun lalu. Hingga kini mereka belum diketemukan. "Beberapa tahun lalu nelayan Thailand pernah menculik aparat TNI AL Natuna, namun hingga kini belum diketemukan aparat yang diculik tersebut," jelasnya. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantaman) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Agus Heryana saat dihubungi, Jumat (14/3), membenarkan kejadian tersebut. "Satu orang anggota TNI AL yang diculik. Masih dalam upaya penyelidikan dan pencarian. Sementara, itu saja yang bisa saya sampaikan," katanya, singkat. ***

Dari Halaman 1

2 KRI Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi tentang perkembangan hasil pengejaran dan penelusuran yang dilakukan TNI AL itu. Adapun dua KRI yang dikerahkan yakni KRI Pati Unus 384 dan KRI Teuku Umar 385 yang biasa bertugas menjaga perairan Natuna, Anambas, Bintan dan sekitarnya. "Secara resmi kita (Lantamal IV) belum menerima laporan secara resmi terhadap penelusuran dan dugaan kejadian tersebut. Saat ini, anggota kita tengah berada di perairan, dan nanti kelau sudah ada perkembanganya segera kita sampaikan ke media," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Heryana SE melalui Kapuspen Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (KH) Josdi, Senin (17/3). Selain upaya penyelidikan dan penelusuran tersebut, lanjut Josdi, pihak Lantal IV juga melakukan koordinasi dengan sejumlah satuan jajaran Lantamal IV lainnya yang bertugas di wilayah perairan perbatasan, termasuk aparat dan institusi terkait lainnya. "Upaya penyelidikan hingga kini masih terus kita lakukan," tegas Josdi. Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI AL yang bertugas di Tarempa, Kabupaten Anambas, Sersan Mayor (Serma) Dian dan Edi Azwani (47), warga sipil asal kampung Hilir, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, diculik nelayan asal Thailand, di Perairan Anambas, Sabtu (8/3) lalu. Hingga kini, Serma Dian dan Edi masih belum ditemukan.

Dari Halaman 1

Hatta: PK5 Kata Hatta, untuk langkah konkrit pemberdayaan PK5, pihaknya telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pedang Kakilima Indonesia (APKLI). Dalam kesempatan itu, Hatta dalam orasinya juga menyinggung soal lahan, sekolah, pengutamaan kepentingan umum dan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya alias tidak Golput. Terkait lahan, Hatta mengatakan, saat ini ia sedang menggodok dan memperjuangkan tentang kepastian hukum lahan di Batam, guna menghindari terjadinya konflik pertanahan. "Saya juga mengimbau para caleg untuk mendahulukan kepen-

tingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau golongan," tegas Hatta. Dalam kesempatan itu, Hatta mengajak masyarakat Batam untuk memenangkan PAN. Karena PAN berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan rakyat. "Pilihlah nomor urut delapan. Silahkan dipilih calegnya," ajak Hatta. Di akhir orasinya sebelum bertolak ke Jambi, Hatta mengimbau agar kader, simpatisan maupun masyarakat Kepri, khusunya Batam untuk memilih Asman Abnur sebagai anggota DPR RI, sebagai satu-satunya Caleg DPR RI dari PAN.

Selain menyampaikan orasi, Hatta pun menyempatkan diri mencabut undian door prize sepeda. Pada kesempatan tersebut Ketua PAN Batam Yudi Kurnain menyiapkan 25 unit sepeda untuk masyarakat. Kampanye di tengah suasana yang sejuk pascaturun hujan bertambah meriah dengan penampilan artis ibukota, Ira Suara. Massa pun larut dalam kegembiraan. Turut hadir di acara tersebut Ketua DPW PAN Kepri Asman Abnur beserta jajaran pengurus PAN Kepri, Ketua PAN Batam Yudi Kurnain serta puluhan caleg PAN untuk DPRD Kepri dan DPRD Batam. (ays)

dapatkan barang-barangnya sudah tergeletak di depan rumah. Mantan istri Hengky Kurniawan itu kecewa dengan tindakan sang suami. "Kalau tiba-tiba kita pulang ke rumah di depan sudah ada koper, paper bag, dan lain-lain, orang akan kecewa. Akan lebih bijak itu yang kemasi sendiri," kata Miftaahul Jannah. Selain itu, status kliennya saat ini masih menjadi istri Jay. Akan

tetapi suaminya sudah tidak mau lagi memberikan nafkah. "Kalau masalah nafkah kan masih suami dan istri," jelasnya. Miftaahul Jannah meminta agar hakim bisa berlaku adil dengan sikap Jay yang merugikan kliennya. "Apakah seorang istri itu pantas atau enggak akan dibicarakan di muka persidangan. Kalau Pak Jay menolak, kan hakim bisa memutuskan," pungkasnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Diusir dari kliennya diusir dari rumah oleh suaminya. Bukan meninggalkan rumah seperti yang dikatakan selama ini. "Bu Christy enggak meninggalkan rumah, barang sudah dikasih, dan sudah dikeluarkan dari rumah suami, ditaruh di depan rumah. Barang itu diketahui dari PRT, baju, gantungan baju, plastik," ujarnya usai sidang, Senin (17/3). Saat itu, Christy mengaku men-

7

KEBAKARAN HUTAN DI RIAU

KERUGIAN CAPAI RP10 TRILIUN PADANG (HK) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik di Provinsi Riau mencapai Rp10 triliun. Kerugian itu dihitung sejak kebakaran melanda daerah tersebut, Januari hingga Maret 2014. "Ini masih ekonomi di Riau saja, belum termasuk dari provinsi lain seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Jambi yang menerima dampaknya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Padang, Senin (17/3). Menurutnya, kebakaran tersebut juga terjadi di cagar biosfir yang hidup sejumlah hidup hewan dilindungi seperti harimau sumatera, gajah sumatera , tapir, dan beruang. Di samping itu, asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan mengakibatkan emisi Co2 yang demikian pekat sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya tempratur bumi. "Sebanyak 58 ribu penduduk juga menjadi sakit akibat asp ini. Kalau itu dijumlahkan kerugian tentu banyak sekali dan lebih besar daripada PAD sektor lokal," katanya Sutopo menyebutkan, areal yang terbakar di Riau meliputi kawasan konservasi 2.398 hektar yang terdiri atas 922,5 hektar Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, 373 hektar Suaka Margasatwa Kerumutan, 80,5 hektar Taman Wisata Alam Sungai Dumai, 95 hektar Taman Nasional Tesso Nello, 9 hektar cagar alam Bukit Bungkuk, dan 867,5 hektar area penggunaan non kawasan hutan . "Ini masih masih yang teridentifikas. Belum lagi titik-titik yang tidak terjangkau oleh satgas sebab sulitnya akses menuju daerah tersebut karena jauh dari jalan, harus melalui sungai, parit, dan tidak ada akses komunikasi sehingga menghi-

tungnya sulit," katanya Saat ini, lanjut dia, penegak hukum tengah menangani 40 kasus pemkabaran lahan yang melibatkan 60 tersangka. Tujuh di antaranya dalam proses penyelidikan, 33 dalam penyidikan, dan lima orang 5 orang buron. Polisi juga menyidik perusahaan PT NSP (Nasional Sagu Prima) yang berlokasi di Kabupaten Meranti. "Untuk penaggulangan ini kuncinya adalah penegakan hukum. Selama ini belum dilakukan, ini (pembakaran hutan) akan terjadi terus terjadi. Ia menambahkan modus pembakaran hutan dan lahan di Riau ini adalah efisiensi. Jika pembukaan lahan dilakukan dengan membakar, biaya yang diperlukan hanya Rp200 ribu - Rp300 ribu per hektar. Sementara jika menggunakan peralatan pengolah lahan biayanya bisa mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta per hektar. Akibat kebakaran itu, Dari 19 kota/kabupaten di Sumbar, kadar udara di 10 daerah dikategorikan tidak sehat. Pemerintah Sumatera Barat juga mengeluarkan status siaga darurat kabut asap hingga 31 Maret 2014. Di Pasaman Barat, tercatat 3.000 ribuan warga terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo mengatakan, para tersangka pembakaran lahan saat ini ditangani beberapa kepolisian resor, yakni Bengkalis, Indragiri Hilir, Pekanbaru, Siak, Rokan Hilir, Pelalawan, Meranti, dan Dumai. "Semua tersangka saat ini diamankan kepolisian resor setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya. Menurut Guntur, Polda Riau telah membentuk tim khusus, yakni Pemburu Pembakar Hutan dengan anggota 558 personel gabungan

Dari Halaman 1

Ma'ruf-Yakop Gubernur Kepri, Soerya Respationo. Pertemuan yang dihadiri Soerya, Ma'ruf dan Yakop itu juga dihadiri Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Kepri, Abidin Hasibuan, Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya, sejumlah pengurus Apindo Kepri dan Kota Batam, pengurus Kadin Kepri dan Kadin Kota Batam, perwakilan Polda Kepri, sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat. Adapun terkait laporan yang sudah masuk ke Polda yang beruujung pada penetapan status tersangka terhadap Ma'ruf, rencananya akan dicabut oleh Yakop paling lambat Rabu (19/3) besok. "Karena acara perdamaian ini adalah instruksi Wagub (Soerya), maka saya intruksikan juga Yakop untuk mencabut laporan di Mapolda," tegas Abidin Hasibuan dalam sambutannya. Tak hanya menginstruksikan pencabutan laporan, Abidin juga meminta kepada kedua pihak agar setelah keluar dari pintu ruang pertemuan tersebut, tidak ada lagi konflik di antara keduanya. Kalaupun ada isu miring di luar itu, kata dia, berarti ada provokator. "Kalau keluar dari ruangan ini masih ada pihak-pihak yang bermain, itu bukan pihak saya atau juga pihak Ma'ruf," kata Abidin Hasibuan. Menurut bos PT Sat Nusa Persada itu, siapapun bisa berselisih paham, tapi semua bisa disatukan asal ada kemauan. Apalagi, menurut silsilah keluarga, a'ruf juga memiliki keluarga Tionghoa, hanya saja selama ini tak saling kenal. Di tempat yang sama, Soerya Respationo yang mengawali sambutan mengatakan, acara silaturahmi ini sengaja digagas untuk mewujudkan tujuan bersama dalam rangka menjalin kebersamaan. "Kehadiran kita untuk meluruskan persoalan, sehingga bisa mencari satu kesepakatan untuk tujuan bersama," katanya. Menurut mantan Ketua DPRD Kota Batam ini, semua persoalan bisa dicarikan penyelesaiannya

selama ada kemauan. Apalagi ini mendekati Pemilu 9 April sehingga dia meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Provinsi Kepri. Sementara itu, Ketua Kadin Batam, Ahmad Ma'ruf Maulana dalam sambutannya mengaku tidak ada tujuan untuk mendeskreditkan etnis tertentu. Menurutnya, kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat itu sematamata untuk memotivasi temanteman sesama pengusaha. "Tujuan saya hanya untuk memotivasi teman-teman," ungkap Ma'ruf. Apalagi, lanjut Ma'ruf, isterinya adalah seseorang yang berasal dari etnis Tiongha. Karenanya, kata dia, tidak mungkin dirinya melakukan penghinaan apalagi sampai mendiskreditkan etnis Tionghoa. "Isteri saya Tionghoa, berarti anak saya juga mengalir darah Tionghoa, jadi tak mungkin ada niatan saya menghina apalagi mendiskreditkan. Saya minta maaf kalau ada menyinggung perasaan teman-teman," ujar Ma'ruf. Setelah masing-masing pihak menyampaikan sambutan, kedua pihak yang berseteru lantas bersalam-salaman dan berpelukan sebagai tanda mengakhiri konflik. Sebelumnya, di Mapolda Kepri, sekitar 200 aktivis LSM dan Ormas yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Diskriminatif Rasis (For Madras) melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Kepri, Senin (17/ 3) sekira pukul 09.30 WIB. Mereka mendesak Polda Kepri menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang menyeret Ketua Kadin Batam Ahmad Ma'ruf Maulana sebagai tersangka atas laporan Yakop Soecipto. "Penetapan Polda sangat mengejutkan dan terkesan tergesagesa," seru salah satu pegiat LSM tersebut. Dikatakan, kasus ini merupakan urusan internal Kadin yang seharusnya diselesaikan secara internal, bukan melebar menjadi konsumsi publik, apalagi me-

nyangkut isu Sara yang bisa menimbulkan gejolak negatif di masyarakat. Di antara LSM dan Ormas yang ikut dalam aksi itu yakni, PNB, GAB, IMC, Laki Kepri, Pemuda Katolik Kepri, Lepi kepri, Kodat 86, Fahmi Tamami, FKPN dan PPL. Massa diterima oleh Dir Reskrim Polda Kepri yang kemudian dijanjikan perkembangan kasus tersebut dalam waktu beberapa hari ke depan. Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Kepri dan disebut telah berstatus sebagai tersangka. Hal itu terkait laporan tokoh pemuda Tionghoa Kota Batam, Yakop Sucipto ke Polda Kepri dengan tuduhan penghinaan yang disampaikannya terhadap etnis tertentu dalam suatu forum yang dihadiri sejumlah pengusaha Batam, beberapa waktu lalu. "Iya ada kemarin memenuhi panggilan penyidik. Setahu saya terlapor masih berstatus sebagai saksi. Tapi saya belum memperoleh data yang baru apakah masih berstatus sebagai saksi atau sudah tersangka, seperti yang kawan-kawan wartawan tanyakan," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan di Mapolda Kepri, Rabu (12/3). Sementara, Yakop Sucipto, tokoh pemuda Tionghoa yang merupakan saksi pelapor dalam permasalahan ini mengatakan, Ma'ruf memang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Saya sudah mendapat informasi yang valid, bahwa saudara Maruf sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tentunya, hal ini merupakan suatu hal positif yang perlu diapresiasi dari kinerja pihak Kepolisian di daerah ini. Dan ini membuktikan bahwa polisi sangat serius menangani tindakan yang berbau diskriminasi," ujarnya. Ma'ruf sendiri ketika dikonfirmasi via telepon, membenarkan dirinya telah diperiksa di Mapolda Kepri sebagai saksi terlapor, terkait laporan Yakop Sucipto. (ays)

bisa disebut sebagai masa-masa terbaik dalam kariernya. Setelah mencuat bersama Olympique Marseille, bersama Chelsea-lah nama Drogba bertambah besar. Drogba adalah bagian dari skuat Chelsea bentukan Jose Mourinho ketika pelatih asal Portugal itu pertama kali menginjak Stamford Bridge. Sudah tentu, dia juga jadi bagian dari kesuksesan The Blues ketika menjuarai Premier League dua musim berurutan pada 2005 dan 2006. Mourinho kemudian pergi pada 2007, tapi Drogba tetap tinggal di Chelsea. Dia kemudian menambah satu koleksi medali Premier League lagi pada 2010.

Sebagai tambahan, Drogba juga membawa Chelsea empat kali juara Piala FA, dua kali juara Piala Liga Inggris, dan satu kali juara Liga Champions. "Perasaan saya campur aduk," ujarnya di situs resmi UEFA. "Saya senang bisa melawan mantan klub saya, melawan temanteman saya. Tapi, pada saat bersamaan, ini juga jadi momen spesial karena saya tidak tahu akan seperti apa reaksi saya nantinya." "Kalian tahu saya menghabiskan waktu delapan tahun di Chelsea. Jadi, saya tidak tahu seperti apa reaksi saya nanti. "Saya cukup gelisah," kata pemain berusia 35 tahun ini. (bln/uec)

Dari Halaman 1

Berharap Tuah meraih satu kemenangan pun dari delapan lawatan. Tetapi klub Turki itu sudah pasti akan tetap mencoba, secara khusus melalui Drogba, mantan penyerang Chelsea yang juga punya catatan gol amat oke di Stamford Bridge, walaupun sejauh ini hal itu ia lakukan untuk Chelsea dan bukannya ke gawang The Blues. Stamford Bridge adalah tempat yang spesial untuk Didier Drogba. Oleh karenanya, ada perasaan tidak biasa ketika dia harus kembali ke tempat tersebut sebagai lawan. Didier Yves Drogba Tebily menghabiskan waktu delapan tahun membela Chelsea, yang mana

Polri, Kejaksaan, dan TNI yang dibagi dalam sembilan tim. Masing-masing tim berjumlah 62 personel. Sembilan regu disebar di dua wilayah, yakni lima tim di Bengkalis, tepatnya di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, dan empat tim di Pelalawan, Taman Nasional Teso Nillo. "Tim Pemburu Pembakar Hutan saat ini masih di lapangan melakukan penyisiran di lokasi kebakaran," kata Guntur. Untuk tersangka dari perusahaan, polisi melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi, baik dari perusahaan maupun masyarakat. Polisi sudah menetapkan tersangka terhadap korporasi, tapi masih menyelidiki pihak manajemen yang paling bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Sumur Migas Dibuka Sementara itu, berkurangnya asap di Riau mulai berdampak positif bagi produksi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah itu. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Handoyo, mengatakan sejumlah sumur minyak yang sempat ditutup mulai kembali dioperasikan sejak Ahad (16/3) sore). "Karena sejak beberapa hari lalu hujan, kabut asap mulai hilang. Jadi sumur-sumur sudah dibuka secara bertahap dan mulai berproduksi lagi," kata Handoyo. Handoyo mengatakan sumursumur yang diprioritaskan dibuka adalah sumur-sumur dengan potensi produksi besar. Dia memperkirakan sumur-sumur yang sempat ditutup ini bisa dioperasikan kembali secara bertahap dalam dua-tiga hari mendatang. "Mungkin dua atau tiga hari lagi semua sumur bisa beroperasi, tetapi jumlah produksi tidak sertamerta seperti semula, harus ada uji produksi dulu," katanya. (ant/tmp)

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

Cahaya Surah Al-Anbiya' URAH Al-Anbiya' adalah surah ke-21 dalam AlQur'an. Surah yang terdiri atas 112 ayat ini termasuk golongan surah Makkiyah. Nama al-anbiya (bahasa arab:nabi-nabi) digunakan karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surah Al-Anbiya menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekkah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad SAW. maka ditegaskan Allah SWT, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surah itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad SAW supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu. Pokok-pokok isi surah AlAnbiya', pertama, Keimanan: Para nabi dan para rasul itu selamanya diangkat Allah dari jenis manusia; langit dan bumi akan binasa kalau ada Tuhan selain Allah; semua Rasul membawa ajaran tauhid dan keharusan manusia menyembah Allah; tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati; cobaaan Allah kepada manusia ada yang berupa kebaikan dan ada yang berupa keburukan; hari kiamat datangnya dengan tiba-tiba.

S

Interaktif

Kedua, Kisah-kisah: Kisah Ibrahim a.s (ajakan Ibrahim a.s kepada bapaknya untuk menyembah Allah, bantahan Ibrahim terhadap kaumnya yang menyembah berhala-berhala, bantahan lbrahim a.s. terhadap Namrudz yang menganggap dirinya Tuhan), kisah Nuh a.s., kisah Daud a.s., dan Sulaiman a.s; kisah Ayyub a.s.; kisah Yunus a.s.; kisah Zakaria a.s. Ketiga, Karunia AlQur'an; tuntutan kaum musyrikin kepada Nabi Muhammad saw untuk mendatangkan mukjizat yang lain dari Al Quran ; kehancuran suatu umat adalah karena kezalimannya; Allah menciptakan langit dan bumi beserta hikmatnya; soal jawab antara berhala dan penyembahnya dalam neraka; timbulnya Ya'juj dan Ma'juj sebagai tandatanda kedatangan hari kiamat; bumi akan diwariskan kepada hamba Allah yang dapat memakmurkannya; kejadian alam semesta; Berikut terjemahan surah Al-Anbiya' ayat 1-4 1. Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. 21:1) 2. Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Qur’an pun yang baru (diturunkan) dari Rabb mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermainmain, (QS. 21:2) 3. (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: “Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?” (QS. 21:3) 4. Berkatalah Muhammad (kepada mereka): “Rabbku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. 21:4)*

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------MTQ XXV tingkat Nasional yg insyaallah akan diadakan juni mendatang di Batam Kepri semoga membawa "KEBERKAHAN" dari sumber Qur'an itu Allah SWT. Tentunya maunya Allah, Qur'an itu tidak sekedar diperlombakan dalam pembacaannya saja. Tapi gimana isi maksud Qur'an tersebut dapat diamalkan serta diimplementasikan dalam kehidupan manusia sebagai hamba Allah, semoga kabul!, aamiin. (08136425xxxx)

Zona Parkir Ditambah MTQ XXV tingkat Nasional di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Panitia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam Kepuluan Riau (Keri) sangat serius terhadap perparkiran di seputar lokasi pelaksanaan MTQ. Demi kelancaran, ketertiban, serta kenyamanan pengunjung dan peserta, panitia MTQ telah menyiapkan dari 6 zona menjadi 11 zona perparkiran. Sutana Liputan Tanjungpinang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Muramis, selaku yang bertanggungjawab terkait hal ini mengatakan, panitia telah menyusun sejumlah lokasi yang akan digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung termasuk untuk kendaraan para peserta dari 34 provinsi yang mengikuti MTQ Nasional ini. "Ada 11 zona untuk lokasi parkir. Dalam waktu dekati akan dimatangkan lagi mengenai pengaturannya. Hal ini bertujuan agar arus kendaraan yang akan masuk dan

AlQur'an oleh karena itu bersihkan terlebih dahulu dengan siwak. (5) Membaca Ta'awwudz/ Isti'adzah (memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan). (6) Membaca Basmalah di setiap awwal suroh, kecuali pada awwal suroh Attaubah. Dan apabila membacanya di tengah tengah suroh, maka tetap sunnat hukumnya membaca basmalah, sebagaimana Nash imam Syafi'i. (7) Membaca AlQur'an dengan Tartil, tidak tergesa gesa, sehingga kebutuhan ilmu tajwidnya dapat terpenuhi dengan benar. (8) Membaca AlQur'an dengan tadabbur maknanya, memikirkan dan memahami makna ayat yang dibaca, dan dengan bacaan tartil lah kita bisa mentadabburi maknanya. (9) membaca AlQur'an dengan suara dan lagu yang bagus, sebagaimana sabda Na b i S AW ya n g a r t i nya : "Hiasilah AlQur'an dengan suara mu yang bagus. Karena ketika AlQur'an dibaca dengan suara dan lagu yang bagus, maka AlQur'an akan bertambah lebih bagus." (bsc)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PEMBANGUNAN Astaka MTQ Nasional sudah hampir rampung. Tampak sebagian besar bangunan sudah dicat dan tinggal finishing. keluar di arena MTQ Nasional dapat lancar," jelasnya. Muramis menerangkan, lokasi yang akan dijadikan parkir tersebut diantaranya adalah, bekas bangunan Barata, Yong Kee Seafood, Fanindo, Sumatera Ekspo, Mega Mall. Selain itu, nantinya di halaman DPRD Batam, Kantor Walikota dan depan Asrama Haji Batam, dan lokasi parkir yang diminta dari BP Batam. "Semua lokasi parkir tersebut tidak jauh dari tempat kegiatan MTQ." "Dari perhitungan kita, ada 11 zona parkir yang mampu menampung sekitar 3.940

Profil

kendaraan roda empat dan roda dua. Setiap tempat parkir akan dijaga petugas. Hal itu dilakukan guna memberikan rasa nyaman kepada pengunjung," tambah Muramis. Dijelaskannya, zona parkir untuk tamu undangan khusus, saat ini belum difinalkan zona mana yang akan digunakan. Termasuk tempat menginap Presiden dan rombongan para Menteri. "Hal itu akan dibahas lebih lanjut bersama Gubernur dan Wakil Gubernur. Tetapi kemungkinan di sekitar lokasi pelaksanaan MTQ. Kedua lokasi perparkiran dan penginapan

Ahmad Syafi'i

"Saat Semangat, Latihan pun Sampai Pagi"

Insert Adab Membaca AlQur'an SAAT hendak membaca AlQur'an, penting bagi kita untuk memperhatikan adab membacanya. Tujuaanya, agar kita mendapatkan pahala yang sempurna. Adab membaca AlQur'an, yakni (1) berwudhu terlebih dahulu, karena membaca AlQur'an termasuk afdholul-adzkaar (dzikir yang paling utama). Namun, berwudhu sebelum membaca AlQur'an tidaklah wajib, melainkan sunnat hukumnya. Kecuali apabila AlQur'an tersebut hendak kita sentuh, maka di dalam fiqih Syafi'i wajib lah berwudhu terlebih dahulu. Haram hukumnya bagi orang yang berhadats menyentuhnya. (2) Membaca AlQur'an di tempat bersih. Yang paling afdhol membacanya adalah di mesjid. (3) Membaca AlQur'an sambil duduk, menghadap ke kiblat, dibarengi dengan hati yang khusyu' tenang, menundukan kepala, tidak duduk sambil bersandar, dan tidak duduk seperti orang yang takabur (sombong). (4) bersiwak terlebih dahulu (membersihkan gigi) karena mulut kita adalah jalan untuk membaca

8

KEAHLIAN yang dimiliki Ahmad Syafi'i ternyata tidak hanya bakat yang ada dalam dirinya, namun, juga mengalir dari keluarganya yang mayoritas seniman lukis. Dengan kemampuannya itu, dia menorehkan bermacam prestasi. Prestasi teranyar yang diraih pria asal Lampung ini adalah Juara I pada MTQ XXVII tingkat Batam dalam kategori lomba Khatil Qur'an cabang Dekorasi. Berkat prestasi itu pula Ahmad Syafi'i memperoleh tiket mewakili Batam pada MTQ V tingkat Kepri di Karimun akhir Maret ini. Jebolan sekolah Lembaga Kaligrafi (Lemka) di Sukabumi ini mengatakan, meskipun bakatnya cukup luar biasa, namun, dia tetap

melakukan latihan. Menurutnya, jika dia tidak melakukan latihan, tangannya terasa kaku. "Kalau kita malas latihan atau meninggakannya sebentar, tangan ini terasa kaku saat memulai melukis. Makanya, kalau ada waktu luang sedikit saja, saya langsung pegang kuas," ujarnya saat berbincang dengan Haluan Kepri di Asrama Haji, Senin (17/3). Bapak dua anak ini mengatakan, bakat yang dimiliknya itu berasal dari turunan dari sang ayah, Abdul Hadi, yang berprofesi sebagai arsitek di Lampung. Tidak hanya dia, enam saudaranya pun memiliki bakat yang sama. "Alhamdulillah, bakat yang saya miliki sejak kecil ini berasal dari ayah saya yang berpro-

fesi sebagai arsitek. Saudarasaudara saya yang lain juga bisa melukis dan menulis kaligrafi, " ucapnya lagi. Ahmad Syafi'i memiliki segudang prestasi di bidang kaligrafi. Salah satunya adalah sempat dua kali mewakili Provinsi Lampung pada MTQ tingkat Nasional. Bahkan pada MTQ tingkat Nasional di Bengkulu 2012 lalu ia berhasil meraih Juara I. Dikatakannya, kendala yang dialami ketika ia tengah berlatih adalah bila pikiran tidak tenang, maka hasil lukisan pun tidak sempurna. Dia juga mengatakan kesulitannya mencari cat yang sesuai dengan keinginannya. Tak jarang dia mendatangkan cat dari Jawa. "Saat menulis kaligrafi, pikiran harus benar-benar fresh. Kalau tidak, pasti hasilnya kurang memuaskan. Hal ini selalu jadi perhatian serius saya. Jika sedang semangat, saya pun bisa latihan hingga pagi menjelang," tutupnya. (cw90)

CMYK

Presiden ini juga masih belum final. Sementara hotel tempat penginapan Presidren, panitia memang telah menunjuk tiga hotel," jelasnya. Sebelumnya juga hal ini pernah ditegaskan oleh Ketua Pelaksana MTQ XXV tingkat Nasional yang juga Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, bahwa untuk perparkiran dan akses kelur masuk kendaraan ini perlu persiapan yang matang. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Panitia dan Dishub serta intansi terkait lainnya telah merumuskan hal ini, dan mudah-mudahan semua akan berjalan lancar. Terutama saat kedatangan Presiden RI

dan juga saat akan memasuki arena MTQ Nasional tentunya. Ini juga merupakan hal penting dalam penyelenggaraan akbar ini," jelas Soerya. Lebih lanjut Soerya menjelaskan, perhelatan MTQ Nasional juga akan disejalankan dengan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Sehingga diprediksi, ribuan masyarakat Kepri dari berbagai daerah yang akan datang memadati Kota Batam. "Bahkan nantinya bukan hanya masyarakat Kepri saja yang hadir, tetapi masyarakat di luar Kepri akan datang menyaksikan perhelatan akbar ini. Sehingga, penataan parkir menjadi perhatian serius pihak panitia," pungkasnya. ***

Sudut Alun-alun

Sejumlah Jalur Jalan Dialihkan Selama MTQ XXV tingkat Nasional BATAM (HK) — Selama penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional di Batam, sejumlah jalur jalan di Batam Centre, tempat lokasi penyelenggaraan, akan dialihkan. Termasuk bagi kendaraan yang tidak berkaitan dengan MTQ Nasional, telah disediakan parkir yang ada di sejumlah titik di Batam Centre. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri saat diminta keterangannya tentang hal itu mengatakan, kendaraan berat, seperti truk dan lori perusahaan, selama pembukaan dan penutupan MTQ akan dialihkan jalurnya. Tujuannya agar lalu lintas di kawasan tersebut lancar, karena sekitar ratusan kendaraan tamu VIP dan VVIP akan lalu lalang di lokasi acara. "Seperti yang pernah kami sampaikan beberapa waktu lalu, seluruh kendaraan pengunjug yang tidak ada kaitannya dengan MTQ, pada pembukaannya dan selama penyelenggaraan nanti, kita sediaInsantelah Kamil kan lapangan parkir. Para

pengunjung tersebut berjalan kaki menuju lokasi acara. Sedangkan bagi kendaraan besar seperti, truk atau kontainer khususnya yang mengarah ke arah ke Batam Centre, akan kita alihkan jalurnya. Untuk pengalihan, nanti akan kita sesuaikan rutenya, " jelas Zulhendri. Adapun pengalihan jalan bagi kendaraan proyek, tambah Zuhendri, hanya sewaktu acara pembukaan dan penutupan saja. "Usai pembukaan, jalur lalulintas akan berjalan seperti biasanya." Untuk itu, Zulhendri mengatakan, pihaknya akan menyiapkan stiker bagi seluruh undangan yang menghadiri acara tersebut. "Pengalihan jalan sifatnya hanya sementara, yakni, waktu pembukaan dan penutupan saja. Setelah itu lalu lintas berjalan seperti biasanya. Kita juga akan menyiapkan stiker bagi para undangan. Teknisnya, para petugas akan mengizinkan kendaraan yang memiliki stiker yang bisa masuk lokasi acara," Dila Hardianti imbuhnya lagi. (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

9

Lurah Sengkuang Bisa Dipidana TANJUNGSENGKUANG (HK) — Lurah Tanjungsekuang M Taher bisa dipidana bila terbukti mengintervensi Ketua RT/RW supaya mengarahkan warganya memilih partai tertentu pada Pemilu 9 April nanti.

Tim Haluan Kepri Liputan Batam

Berdasarkan UU, PNS dilarang terlibat politik

praktis. " Jika memenuhi unsur kesalahan, PNS yang terlibat politik praktis bisa saja dipidana sesuai

Lurah Sengkuang Hal 10

Ugal-ugalan, Bimbar Tabrak Lori TEMBESI (HK) — Angkutan umum Bintang Kembar (Bimbar) BP 7270 DU rute Dapur 12-Jodoh menabrak dari belakang sebuah lori nomor polisi BP 9214 ZD di turunan Bukti Daeng, Tembesi, Senin (17/3) siang. Akibat kecelakaan itu angkutan umum yang dikemudikan Pakpahan itu ringsek dan penyok di bagian depan. Pintu sampingnya nyaris lepas. Sementara sang sopir menderita luka cukup parah di bagian kaki dan tangannya. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke rumah sakit umum terdekat. Sedangkan lori yang ditabrak hanya penyok sedikit di bagian depan, karena terdorong beberapa meter akibat tabrakan. Diduga penyebabnya karena sopir Bimbar Ugal-ugalan Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPR I TABRAKAN LORI — Warga melihat kondisi angkutan umum Bimbar yang menabrak lori dari belakang di jalan Bukit Daeng, Tembesi, Senin (18/3). Diduga sopir Bimbar mengantuk saat mengendarai kendaraannya.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Selasa, 18 Maret 2014

10

Sambut AFTA 2015, Pemko Gelar Seminar

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KASAT Narkoba Polresta Barelang Kompol Boy Herlambang menjelaskan kronologis penangkapan pelaku kepada wartawan yang mewawancarainya, Senin (17/3) .

Karyawan Bengkel Mobil Ditangkap Simpan Ekstasi 5.543 butir SEKUPANG (HK) — Tim buser Satnarkoba Polresta Barelang menangkap Kok Bung alias Abun (47), karyawan bengkel mobil di pasar Seiharapan, Sabtu (8/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Ia ditangkap bersama barang bukti narkoba jenis ekstasi berbagai mereka sebanyak 5.543 butir di salah satu parkiran hotel di Jodoh. Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Boy Herlambang mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di salah satu parkiran hotel di Jodoh. Kemuadian, petugas yang turun ke TKP langsung menangkap tersangka dan mendapatkan barang bukti 10 butir ekstasi yang disimpan di kantong celananya. " Setelah kita selidiki,

diketahui barang haram itu asal dari Malaysia. Kita menyita sebanyak 5.543 butir dari berbagai merek di rumah pelaku, ditaksir total nilainya mencapai Rp1,6 miliar dan akan dipasarkan di Batam," kata Boy. Dikatakan Boy, setelah pelaku ditangkap lalu Polisi melakukan pengembangan. Akhirnya, tersangka mengaku masih menyimpan ribuan butir ekstasi lain yang disembunyikan di kediamannya di daerah Sei Harapan, Sekupang. " Ribuan ekstasi itu disimpan dilaci meja kerja di rumah tersangka," ungkapnya, Senin (17/3). Hasil penyelidikan, lanjut Boy, ribuan butir ekstasi jaringan narkoba internasional ini masuk ke Batam melalui Malaysia. "Ekstasi ini berasal dari Malaysia, anggota kita juga masih melakukan

penyelidikan untuk mengembangkan kasus ini," terang Boy. Tersangka yang seharihari berprofesi sebagai karyawan bengkel mobil di Sei Harapan, Kecamatan Sekupang itu mengaku mengenal jaringan narkoba saat sedang liburan di Singapura, sehingga timbul niat untuk berbisnis narkoba di Batam. " Saya bertemu dengan bos besar di Singapura, dia menawarkan untuk bisnis narkoba di Batam," kata Abun. Untuk memuluskan bisnis ini, sambung Abun, kurir sindikat narkoba Malaysia yang langsung mengantarkan ekstasi ke rumahnya, setelah itu ia bertugas memasarkannya di Batam. " Satu butir ekstasi ini, saya dapat jatah 5 ribu. Ekstasi dipasok dari Malaysia jumlahnya ribuan," terang Abun.

Dari 5.553 butir ekstasi yang diamankan polisi, berarti Abun bisa mendapat untung Rp28 juta dalam sekali pengiriman ekstasi dari Malaysia, namun sayang belum habis terjual Abun terpaksa mendekam di penjara. Disinggung dengan bos besar sindikat narkoba, Abun mengaku baru sekali bertemu di Singapura, untuk menjalankan bisnis ini dihanya dihubungi melalui telepon dan bertemu dengan kurir. " Di Batam saya hanya bertemu kurirnya saja, kalau sama bos cuma lewat telepon," kilahnya. Atas keterlibatan Abun sebagai Bandar Narkoba di Batam, dia dijerat dengan pasal 112 ayat 2 Jo pasal 114 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal 25 tahun atau seumur hidup.(vnr)

BP Batam Kumpulkan Rp101,533 Miliar dari UWTO BATAM CENTRE (HK) — Tahun 2013 lalu, Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil mengumpulkan Rp101.533.115.303 dari pembayaran Uang Wajib Tanah Otorita (UWTO). Uang tersebut didapatkan dari 1.100 pemilik lahan di Batam. Hal itu dikemukakan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi Haluan Kepri, tadi malam. " 95 persen fakturnya sudah terbit,

"ujarnya. Ilham menjelaskan, apabila pembayaran UWTO terlambat, pemilik lahan akan dikenakan denda sebesar 2,5 persen dari total nilai pembayaran UWTO.Kata dia, perpanjangan UWTO untuk 20 tahun, wajib dilakukan dua tahun sebelum masa berakhirnya UWTO lama. Ilham menjelaskan, apabila lahan tersebut sudah bersertifikat, perpanjangan UWTO selama 20 tahun. Namun, apabila belum berser-

tifikat, pembayaran UWTO harus dilakukan untuk 30 tahun. Dengan menyesuaikan masa berlaku sertifikat. " Dispensasi pembayaran keterlambatan UWTO adalah 3 bulan, setelah jangka waktu UWTO berakhir. UWTO perpanjangan saat ini kebanyakan pengalokasian lahan pada tahun 1984. Sehingga masa UWTO sudah hampir berahir. Itu di daerah Nagoya, Pelita, Jodoh, Batu Ampar, Sungai Panas, Bengkong, Tiban, Sekupang, "jelasnya.(r)

Pemko Terus Kembangkan Infrastruktur BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan pengembangan infrastruktur di Batam seiring terjadinya jumlah pertumbuhan penduduk setiap tahun. Pengembangan infrastruktur tersebut dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. Dalam pertemuan itu masyarakat selalu menyampaikan aspirasinya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam, Wan Darussalam mengatakan Forum SKPD ini

bertujuan untuk sinkronisasi rencana kerja (renja) SKPD dengan hasil Musrenbang tingkat kecamatan. "Tak hanya antara renja SKPD dengan Musrenbang kecamatan, tapi juga antar SKPD. Dan, nanti hasilnya pun akan disinkronkan dengan reses dewan, "kata Wan dalam sambutan pembukaan Forum SKPD di kantor Walikota Batam, Senin (17/3). Ia mengatakan pada musrenbang kecamatan pekan lalu, Bappeko sudah menyampaikan ancang-ancang APBD 2015, yaitu antara Rp 2-2,2 triliun. Namun dari anggaran tersebut, yang bisa

digunakan untuk pembangunan hanya sekitar Rp 1,4 triliun. Sedangkan Rp 800 miliar dipakai untuk belanja tidak langsung yang sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Tapi, pada pembahasan Musrenbang dan forum SKPD ini, kata Wan, tak hanya berfokus pada APBD Kota Batam. Namun juga berbagai kegiatan yang bisa didapat dari APBD Provinsi Kepulauan Riau, dan APBN. Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan hal senada. Ia meminta Kepala SKPD untuk menjaga koordinasi dengan Pemerintah Pro-

Dari Halaman 9

Ugal-ugalan ugal-ugalan saat mengendarai kendaraannya. Informasi di lapangan, menyebutkan tabrakan bermula dari ulah supir Bimbar yang ugal-ugalan dari arah Mukakuning saat membawa

vinsi Kepri dan pusat. " Kepala SKPD harus berani minta dana ke pusat dan provinsi. Makanya harus kenal dengan SKPD yang sama di tingkat provinsi, jangan sampai ada yang nggak kenal, "ujar Dahlan. Selain itu ia juga berpesan kepada Kepala SKPD, supaya hadir pada kegiatan Musrenbang tingkat kota yang akan dilaksanakan 25 Maret mendatang. Dan panitia juga diminta untuk memastikan kehadiran BP Batam dalam kegiatan tersebut. Karena sinergitas BP Batam sangat diperlukan saat perencanaan pembangunan ini. (byu)

beberapa penumpang. Sementara mobil lori baru keluar dari panglong tepatnya di turunan Bukti Daeng. Saat itu, tabrakan pun tak terelakkan. Mobil lori yang ditabrak pun terjungkal ke sebelah kanan dan menabrak pohon di pinggir jalan. " Suaranya tadi keras sekali, kami kirain apa yang meledak. Rupanya mobil Bimbar dengan lori yang tabrakan. Katanya mobil Bimbar itu ugal-ugal bahkan supirnya ngantuk," kata Juhat, warga setempat di lokasi kejadian. Tabrakan itu sempat membuat para penumpang bimbar yang kebanyak ibuobu berteriak histeris. Me-

reka langsung berhamburan keluar dari mobil itu. Dan, ada juga sewa yang trauma sambil duduk dipinggir jalan untuk menghilangkan ketakutannya. " Penumpangnya itu kasihan. Setelah tabrakan, mereka pun langsung keluar mobil. Bahkan, ada penumpang yang membawa anak-anak keluar sambil menangis. Tapi beruntung tak ada korban jiwa," kata Sarif, warga setempat. Aritonang, supir lori terkejut tak mengira kalau mobilnya ditabrak dari belakang. Pasalnya, ia mengatakan sebelum keluar panglong ia terlebih dahulu melihat mobil yang lalu lalang.

Namun setelah keluar dari panglong itu, ia kaget mendengar suara benturan keras. Ia pun terjungkal kesebelah kanan jalan dan tak apa-apa. " Saya kaget Pak, padahal mobil saya dengan Bimbar masih jauhan. Kok tiba-tiba ada suara benturan dari belakang saya, saya juga terjungkal ke seberang jalan membentur pohon," kata Aritonang. Akibat peristiwa itu. Di lokasi kejadian macet sepanjang beberapa meter. Tak lama kemudian pihak kepolisian meluncur kelokasi mengamankan mobil Bimbar dan lori tersebut sehingga mobil dari arah mukakuning lancar. (cw71)

BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menggelar seminar menyongsong ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) 2015 mendatang pada tanggal 22 Maret 2014 di Hotel Novotel. Hal itu dikatakan Walikota Batam Ahmad Dahlan yang ditemui di lantai IV gedung Pemko Batam, Senin (17/3). Dahlan menuturkan, seminar tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Batam, khususnya pengusaha, baik pengusaha besar maupun pengusaha kecil. Bertindak sebagai narasumber dalam seminar itu Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Tenaga Kerja Wahab Bangkonan, pengamat ekonomi, akedemisi, dan Walikota Batam Ahmad Dahlan. Dahlan menyebutkan, seminar tersebut nantinya memaparkan bagaimana persiapan Indonesia khususnya Kota Batam menghadapi AF-

TA 2015 mendatang. Tujuannya, agar masyarakat Batam tidak menjadi penonton di negeri sendiri. " Kekhawatiran kita nantinya, apabila tidak bisa bersaing, maka akan menjadi penonton di negeri sendiri, karena para pencari kerja, tidak lagi bersaing dengan orang Indonesia, tetapi kita akan bersaing dengan orangorang luar negeri. Untuk itu, kita harus bisa meningkatkan lagi kompetensi dan kemampuan kita, "harap Dahlan. Menurut Dahlan, jika Indonesia tidak menjalan AFTA 2015 mendatang, maka negara ini akan diisolasi oleh negara-negara luar. Misalnya, tidak ada impor barangbarang eletronik karena sudah diblokir. " Kalau kita tidak menjalankan AFTA ini, maka negara kita akan diisolasi oleh negara -negara yang tergabung dalam ASEAN. Nantinya tidak ada lagi barangbarang eletronik yang masuk ke sini, "pungkasnya.

Untuk persiapan menyambut AFTA 2015 mendatang, Pemko Batam akan memperbanyak sekolah kejuruan sejak dini. Ini agar generasi penerus Kota Batam bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar saat AFTA nanti. " Selama ini pembangunan sekolah tingkat SMA itu sama pembangunannya dengan SMK, tetapi kedepannya, saya mengharapkan pembangunan sekolah kejuruan harus lebih banyak dari sekolah SMA, "tuturnya. Tidak hanya itu, lanjut Dahlan, Kementrian Tenaga Kerja, juga sudah mempersiapkan anggaran untuk Balai Latihan Kerja (BLK) di Batu Aji. " Rencananya tahun 2015 kira akan membangun di Pulau Stokok. Selain itu juga, saya mengharapkan agar kursus-kursus ataupun tempat pelatihan di perbanyak, agar masyarakat Batam bisa mendapatkan skil yang bermanfaat, "pungkasnya. (byu)

Bagikan Kupon Undian Berhadiah Secara Gratis HUT Perindo Kepri Ke-1 BALOI (HK) — DPW Perindo (Perhimpunan Indonesia) Kepri merayakan hari ulang tahunnya yang ke-1. Dalam perayaan itu, Perindo akan membagi-bagikan kupon undian berhadiah secara gratis sejak Sabtu (8/3) lalu. Pembagian kupon dilakukan pertamakali di kawasan Seraya, Baloi Danau. Adapun puncak HUT Perindo akan dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2014 mendatang

di Kantor DPW Perindo Kepri di Komplek Inti Batam Blok F. No. 1, Sei Panas, Batam. " Untuk pengundian kupon akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB," kata Ketua DPW Perindo Kepri Andi Kusuma, kemarin. Bagi masyarakat yang ternyata nomor kuponnya berhasil mendapatkan hadiah tetapi tidak dapat hadir di kantor DPW Perindo Kepri dapat melihat hasil pengundian di koran Haluan Kepri dan Sindo Batam.

Kegiatan itu merupakan sebuah kegiatan yang akan nantinya dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut HUT Perindo pada tanggal 27 Mei setiap tahun. Untuk tahun 2014 ini, hadiah yang akan dibagikan berupa sepeda motor, televise, kulkas, Samsung galaxy tab, Samsung galaxy note, iPhone 4S, Rice Cooker, dan lain-lain. Dan kemungkinan, untuk tahun-tahun berikutnya hadiahnya akan lebih menarik lagi. (cw88)

Fitriyani Dilaporkan Hilang Pergi Tak Pamit SAGULUNG (HK) — Fitriyani Ahmad (16), yang baru beberapa minggu tinggal di rumah pamannya di Kavling Sukajadi, Blok A No 18, Sagulung pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Minggu (16/3) pagi. Hingga kini, gadis imut-imut itu belum juga pulang ke rumah. Paman Fitriyani, Jhon terpaksa melaporkan kehilangan ke polisi, karena setelah ditunggu 24 jam, keponakannya itu tak pulang ke rumah. Saat melaporkan kejadian itu, Jhon ditemani istrinya. Ia menceritakan kejadian itu berawal Sabtu (15/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Keponakannya itu pergi dari rumah dengan alasan ke Minimarket yang lokasi tak jauh dari perumahan tempat mereka tinggal. Bahkan, diketahui Fitriani Ahmad pergi ke Minimarket untuk menemui pacarnya bernama Irul yang masih tetangga dengan pamannya. " Saat itu saya pergi ke arah Nagoya ada keperluan, jadi saya tak tahu kalau keponakan saya itu keluar rumah," terang Jhon. Namun, setelah pulang dari Nagoya sekitar pukul 22.00 WIB. Malam itu juga

istrinya bercerita bahwa Fitriani Ahmad baru pulang ke rumah, selepas menemui pacarnya di luar. " Begitu saya dengar sama pacar, terus saya tanya. Waktu keluar rumah dijemput atau tidak. Terus keluarnya kemana dan dengan siapa. Tapi, istri saya bilang keluar sendiri," jelas dia. Karena larut malam, masih kata Jhon, niatnya untuk meminta keterangan langsung kepada keponakannya diurungkan. Sebab, istrinya juga sudah memastikan keponakannya itu sudah masuk ke kamar untuk tidur. Pada hari Minggu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, ia terbangun dan melihat Fitriani sudah tidak ada di kamarnya. Saat dicari-cari tidak ada. Bahkan, ia menghubungi keluarga di kampung juga tidak ada yang tahu. " Sejak hari Minggu sampai Senin (17/3) pagi ini, Fitriani Ahmad belum pulang ke rumah. Kami sudah mencari tak kunjung ketemu. Saya merasa ketakutan terhadap nasib ponakannya saya, saya pun memutuskan untuk melapor ke Kantor Polsek Sagulung," katanya. Fitriani Ahmad saat meninggalkan rumah menggu-

Dari Halaman 9

Lurah Sengkuang Undang-Undang nomor 8 tahun 2012 dan diancam hukuman penjara dan denda. Kalau pemecatan itu domainnya pemerintah," ujar Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu yang diminta komentarnya terkait tindakan Lurah Tanjungsengkuang yang mengintervensi Ketua RT/RW di wilayah kerjanya, agar mengarahkan suara warga masing-masing RT ke partai tertentu, kemarin. Ia menyebutkan, dalam aturan Pemilihan Umum (Pemilu), seorang PNS sangat tidak dibolehkan mengarahkan seseorang ataupun sekelompok agar memilih salah satu partai. Karena, aturan dan saksinya jelas yakni Undang-Undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif mulai DPR RI, DPRD Kota atau Provinsi dan DPD RI.

nakan kaos warna merah dengan ciri-cirinya tinggi sekitar 155 centimeter. Rambut hitam lurus panjang sebatas bahu. Warna kulit sawo matang serta memiliki tahi lalat di atas bibir sebelah kanan. " Setahu saya, ciri-cirinya itu yang bisa saya ingat. Kalau ada yang menemukan atau yang tahu keberadaanya, kami minta tolong supaya dikembalikan kepada keluarga kami," pintanya. Sementara itu, Irul (24), pacarnya saat diperiksa polisi mengaku sempat mengajak Fitriyani keluar rumah untuk membeli roti bakar ke SP Plaza, Sagulung. Mereka pun janjian ketemuan di Minimarket dekat rumahnya. Setelah itu pergi ke SP Plaza tersebut. Namun sepulang dari SP Plaza itu mereka langsung pulang menuju Minimarket tersebut. " Memang kami ketemuan di Minimarket dekat rumah saya untuk beli roti. Setelah itu kami pulang di tempat dimana ketemunya dulu, saya pulang. Dia pun langsung pulang juga," kata pria perawakan hitam tinggi tersebut. Ia pun kaget saat diberitahu keluarga bahwa Fitriyani tak pulang. (cw71)

Namun untuk kasus Lurah Tanjungsekuang ini, ia belum sampai pada tahap kesimpulan, karena baru akan diselidiki. Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut akan dipanggil dan dimintai keterangan. " Kami akan segera menyelidiki kebenaran itu dan akan memanggil Lurahnya, "katanya. Dalam melakukan pemeriksaan, kata dia, Panwaslu akan memproses lebih lanjut dan menghubungkan kesalahan yang ditemukan dengan pasal-pasal tertentu. Apalagi, dugaan telah terjadi intervensi sudah dimuat di media massa. Oleh sebab itu, tak ada alasan bagi Panwaslu untuk tidak memproses kasus tersebut sesuai UU yang berlaku. Saat ini, kata dia, Panwaslu Kota Batam telah me-

manggil istri Ketua RW O7 Tanjungsekuang yang menjadi narasumber dalam berita yang diterbit di media massa. Kemudian, Panwaslu juga akan memanggil Lurah M Taher untuk didengar keterangannya. Ia juga menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Panwaslu terkait kasus Lurah Tanjungsengkuang ini. Bantahan itu disampaikan sehubungan dengan pernyataan Narasumber yang menyebutkan, bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan ke Panwaslu. Tapi tidak direspon oleh pihak Panwaslu. " Saat ini ibu yang menjadi narasumber sudah kami panggil untuk melaporkan secara resmi. Besok (hari ini) kami akan layangkan surat ke Lurah untuk dipanggil, "pungkasnya.***

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Hukum dan Kriminal

Selasa, 18 Maret 2014

11

Eagle Prestige Diduga 'Dilepas' BATAM (HK) — Setelah Kantor Pelabuhan Batam mengeluarkan surat olah gerak, kapal MV Eagle Prestige segera 'dilepas'. Tidak terima, PT Masa Batam sebagai pemilik mengerahkan massa untuk menjaga kapal tersebut. Eddy Supriatna Liputan Batam "Kita sudah upayakan secara hukum. Namun ternyata, kapal ini tetap akan ditarik," ujar Kuasa Hukum PT Masa Batam, Rusli kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, puluhan orang-orang PT Masa Batam ini untuk menjaga aset perusahaan. Dan perusahaan tidak rela harta bendanya diambil oleh orangorang yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. "Ketika hukum sudah tidak bisa berpihak, maka kita akan ambil langkah sendiri untuk menjaga apapun yang merupakan aset kita," ujarnya menegaskan. Sementara itu, Ronal, sebagai kuasa dari Vijai Kumar Daswani mengaku kapal bernilai Rp25 miliar itu sudah miliknya. Semua prosedur secara hukum, katanya, sudah dilalui. M-

akanya ia berencana untuk menarik kapal tersebut. "Kita bergerak sudah mempunyai dasar dan pijakan. Jadi tidak sembarangan apa yang sudah kita lakukan," ujarnya sembari menunjukkan sejumlah dokumen yang menyangkut dengan sengketa perdata antara Vijai Kumar Deswani dengan PT Bina Bahari Makmur. Menurutnya, ia sudah membayar uang labuh tambat kepada Kantor Pelabuhan Batam. Sehingga, surat untuk olah gerak kapal itu dikeluarkan. "Semua kita lakukan sesuai prosedur," ujarnya menegaskan. Penyidik Polda Kepri menegaskan dikeluarkannya surat olah gerak terhadap kapal itu akan menjadi buah simalakama. Pasalnya, suatu saat siapapun yang mengeluarkan surat itu akan mendapat sanksi. "Ini sedang berpekara.

Jadi tidak sembarangan bisa mengeluarkan surat itu. Bisa berbalik dan menjadi resiko bagi yang mengeluarkan surat olah gerak itu sendiri," ujar perwira yang enggan disebutkan namanya ini. Untuk diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Batam mencabut surat sita terhadap kapal MV Eagle Prestige. Namun hakim tidak memutuskan kepemilikan kapal bernilai Rp25 miliar tersebut. "Sita sudah dicabut. Cuma kita tidak ada memutuskan tentang kepemilikannya," ujar Humas PN Batam, Thomas Tarigan. Menurutnya, memutuskan untuk melakukan pencabutan sita ini karena kedua belah pihak yang bersengketa sudah memenukan kesepakatan. Jadi setelah dilakukan pencabutan sita ini tidak ada masalah lagi dengan PN Batam yang mengeluarkan sita. "Kita melakukan penyitaan ini agar kapal itu tidak bisa diperjual belikan. Sekarang setelah sita dicabut, PN tidak ada urusan lagi," ujar Hakim yang dipromosikan sebagai Wakil Ketua PN Sidikalang, Sumatera Utara ini. ***

Mobil Mantan Anggota Ditpam Terbakar BATAM CENTRE (HK) — Sebuah mobil Nissan Serena warna hitam BP 1189 ZH, milik mantan anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Wardoyo, terbakar di parkiran dekat SMPN 43 Perumahan Oma Batam Centre, Senin (17/3) sekira pukul 11.00 WIB. Beruntung pemilik mobil yang baru saja tiba di lokasi itu hendak menjemput cucu yang sekolah di SMPN 43 bisa menyelamatkan diri saat mengetahui ada letupan kecil disertai api dari bawa mobilnya. " Saya tidak tau penyebabnya, karena apinya tiba-tiba saja keluar dari bawah, untung saya sempat keluar," ujar Wardoyo dengan wajah cemas. Mengetahui kobaran api tak bisa dikendalikan, Wardoyo langsung berinisiatif menelpon nomor hotline Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Batam. Selang beberapa menit, 1 unit mobil PBK datang ke TKP dan langsung memadamkan api. Namun naas, mobil tidak bisa diselamatkan. Sehingga seluruh bagian dalam, bagian atas dan bagian luar

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MOBIL TERBAKAR — Mobil Nissan Serena warna hitam BP 1189 ZH, milik mantan anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Wardoyo, terbakar di parkiran dekat SMPN 43 Perumahan Oma Batam Centre, Senin (17/3) sekira pukul 11.00 WIB. hangus terbakar api dalam hitungan 30 menit. ” Tidak bisa diselamatkan Pak, tinggal rongsokan saja," ungkap pensiunan Ditpam BP Batam ini lemas. Saksi mata di lapangan, Imran, mengatakan bahwa saat tiba di parkiran belum ada tanda-tanda mobil itu

akan terbakar. Namun selang beberapa menit sebelum turun dari mobil, tiba-tiba ada letupan kecil yang disertai sambaran api. " Kita semua bingung, tak tau mau berbuat apaapa karena apinya tiba-tiba membesar," kata Imran yang kebetulan juga hendak men-

CMYK

jemput anaknya. Untung menurut Imran, tiga orang cucunya yang baru saja di jemput dari SD Islam Al Barkah sudah duluan turun dari mobil. Saat ini rongsokan mobil masih di TKP, dan sesuai rencana akan dideret ke bengkel. (ays)

Editor: Sofyan , Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Selasa, 18 Maret 2014

12

Karyawan PT TBJ Kembali Demo Tuntut Gaji dan Pesangon LINGGA (HK) - Ratusan karyawan PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) kembali melancarkan aksi unjuk rasa menuntut gaji dan pesangon. Aksi penyampaian aspirasi kali ini dilakukan dengan mengelilingi Kota Kecamatan Singkep, Senin(17/3). Jefriadi Liputan Lingga

“Kita mempertanyakan kinerja Dinas Tenaga Kerja yang sebelumnya telah melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan. Sampai sejauh mana dinas sebagai perwakilan pemerintah bekerja,” kata Usman Wello di sela-sela aksinya. Tidak adanya penyelesaian terkait pesangon dan juga gaji karyawan PT TBJ, menjadi alasan demonstrasi tersebut terus berlanjut. “Aksi akan tetap kita lanjutkan sampai tuntutan dipenuhi. Sampai saat ini memang belum ada titik temu antara karyawan dengan perusahaan. Kami melihat sepertinya ada permainan antara pihak dinas dan perusahaan. Buktinya sampai saat ini Dinsosnakertrans (Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Lingga seperti tidak mempunyai kewibawaan dan kemampuan untuk menyelesaikan permasalah pekerja,” ujar Usman melontarkan kekecewaanya. Penyampian aspirasi karyawan bermula di kantor Pusat PT TBJ di Dabo, masa yang telah berkumpul sejak pukul 10.00 WIB, kemudian bergerak ke pusat kota Dabo melewati jalan Merdeka. Sambil berorasi, ratusan karyawan ini membentangkan sepanduk yang bertuliskan kata-kata kecaman terhadap PT TBJ. Aksi long march berlanjut ke Kantor Dinsosnakertrans. Di kantor tersebut, perwakilan forum karyawan PT TBK di terima oleh staf kantor bidang

ketenaga kerjaan. Sementara, Kepala Dinsosnakertrans Lingga H Muslim tidak nampak saat kantornya diserbu ratusan pengunjuk rasa. Ancam Demo ke Tanjungpinang Berlarut-larutnya permasalahan gaji dan uang pesangon membuat karyawan PT TBJ berang. Dalam waktu dekat, ratusan buruh ini berencana menggelar aksi yang sama ke kantor pusat PT TBJ di Tanjungpinang. “Kami yakinkan bahwa aksi ini akan terus berkelanjutan. Bahkan jika nanti tidak ada juga titik temu, maka kami akan ke Tanjungpinang, demo di sana,” kata Usman Wello. Usman mempertanyakan tindakan perusahaan yang melayangkan surat PHK kepada Pemkab Lingga, sementara di lapangan hingga kini gaji dan pesangon karyawan tak kunjung dibayar. “Kami akan terus berjuang dan menggelar aksi sampai hak-hak karyawan diselesaikan sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan. Opsi yang ditawarkan pihak perusahaan sampai saat ini memang melenceng jauh dari hal tersebut, makanya kami tidak menerima,” jelasnya lagi. Dikatakannya, terdapat 223 karyawan PT TBJ yang gaji dan pesangonya belum dibayarkan senilai Rp1,2 miliar. Sepanjang karyawan PT TBJ tersebut, mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resort (Polres) Lingga. Kasat Shabara Polres Lingga AKP Eddi S menyebutkan, pihaknya terus menyiagakan personol untuk mengawasi jalannya aksi unjuk rasa. ***

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

RATUSAN eks karyawan PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) melakukan aksi long march menuntut pemerintah memperhatikan nasib mereka yang belum mendapatkan gaji dan pesangon dari perusahaan.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RAPAT PARIPURNA — Suasana Rapat Paripurna DPRD Lingga, Senin (17/3). Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD I Alghazali Wahiddi dan dihadiri Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, menyetujui pembahasan lima Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) menjadi Perda (Peraturan Daerah).

DPRD Setujui 5 Ranperda Menjadi Perda LINGGA ( HK ) — Rapat Paripurna DPRD Lingga yang dihadiri 14 dari 20 anggota dewan, Senin (17/ 3) akhirnya menyetujui lima Ranperda (rancangan peraturan daerah) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Rapat dipimpin Wakil Ketua I Alghazali Wahiddi, dan dihadiri Wakil Bupati

Lingga Abu Hasyim. Ke lima Ranperda yang disetujui yakni Ranperda Pengelolaan Pajak Daerah, Ranperda Pengolaan Sampah, Ranperda Pengelolaan Cagar Budaya, Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Ranperda Pemekaran Lingga Timur. Usai menyetujui ke li-

ma Ranperda tersebut menjadi Perda, anggota dewan yang hadir, yakni Tengku Nazwar, Adina Putra, H Ambo, Zakaria, Masril, Khairil Anwar, Agus Norman, Agus Marli, M Nur, Edi Purnawirawan, Riono, Harun dan Nordin langsung membahasnya. Wakil Bupati Lingga

Abu Hasyim dalam sambutannya mewakili Pemerintah Kabupaten Lingga mengatakan ke lima Perda tersebut sangat dibutuhkan sebagai acuan dan pedoman dalam percepatan pembangunan. “Jangan sampai disimpan di rak saja. Perlu menelaahnya dalam Perbup agar Perda yang telah

disahkan dapat dilaksakan dengan maksimal,” ujarnya. Dikatakan, banyak Perda yang ada, namun belum dilaksanakan dengan maksimal. Abu Hasyim berharap di tahun 2014 ini, pembangunan di Kabupaten Lingga berjalan dengan tertib dan lebih terkelola. (put)

Tim Asistensi Kepri Bahas Pembangunan Singkep LINGGA (HK) — Tim Asistensi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau, mengadakan pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh masyarakat, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Ormas (Organisasi Masyarakat) yang ada di Singkep, Kabupaten Lingga untuk menjaring aspirasi pembangunan. Dalam Rapat Asistensi yang digelar Kamis (13/3) lalu, Ketua Tim Asistensi Huzrin

Hood mengatakan, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga sudah lebih baik dari sebelumnya. Singkep yang merupakan kota timah terbesar di Indonesia pada zamannya, hancur karena korupsi besar-besaran. Hal ini tentu saja berdampak pada kemunduran pembanguan di Kabupaten Lingga. ”Kalau Singkep mau jadi kabupaten, itu merupakan hal yang tidak asing lagi, karena pernah menjadi kota besar, bahkan lebih maju

dari Tanjungpinang dan kabupaten lain di Kepri pada waktu itu,” ujar Huzrin. Sekarang, lanjutnya, tergantung kepada kepala daerahnya, apakah mampu mengembalikan kejayaan Singkep, meski tak harus menjadi kota timah. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan LSM menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satunya eks karyawan PT TBJ Usman

Wello yang meminta dukungan tim untuk memperjuangkan hak, berupa gaji dan pesangon yang belum dibayarkan PT TBJ. ”Sampai saat ini kami menginap di kantor TBJ. Kami meminta tim Asistensi untuk menyampaikan kepada pemerintah dan pengusaha atas apa yang dilakukan PT TBJ kepada kami,” ujar Usman Wello. Dalam pertemuan tersebut, selain Huzrin Hood, anggota tim Asistensi Provinsi Kepri lainnya yang hadir yak-

ni adik kandung Mantan Presiden BJ Habibie Ny Srie Redjeki Soedarsono, Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji Zam Zami Karim, Pengamat Politik Kepri Prof Maswardi, Untung Suyitno dan Ngaliman. Pertemuan yang berlangsung di Hotel Gapura Singkep dihadiri juga sejumlah LSM dan Ormas, seperti LSM Peduli, Ormas Pemuda Pancasila, PPM, Satma PP, Karang Taruna dan Perpat Kabupaten Lingga. (jfr)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Selasa, 18 Maret 2014

13

Bupati Bantah Belum Bayar Gaji RANAI (HK) - Bupati Natuna, Ilyas Sabli membantah pemerintah belum mengeluarkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honor daerah. Sebab pemerintah telah mengeluarkan gaji mereka beberapa hari lalu. Fathurahman Liputan Natuna “Siapa bilang, udah kami keluarkan beberapa hari yang lalu,” katanya di hadapan sejumlah wartawan usai membuka Musrenbangda di gedung serbaguna NGU Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu. Bupati Iyas mengatakan, kalau pun ada di antara PNS

dan honorer itu yang belum menerima gajinya sampai saat ini, mungkin karena kepala SKPD terkait yang kurang aktif mengurus gaji pegawai yang ada di bawah kepemimpinannya. Sebab ujarnya lagi, gaji itu sudah dibuka sejak beberapa hari lalu dan ia mengaku belum mengetahui sama sekali jika ada pegawai yang belum menerima haknya itu. “Mungkin karena kepala

SKPDnya saja yang telat mengurusnya, itu sebabnya mereka belum terima, sebab kita sudah buka gaji itu beberapa waktu lalu,” ungkapnya tanpa menyebut tanggal berapa gaji itu dibuka. Ditanya terkait tunjangan pegawai, Bupati Ilyas menyebutkan tunjangan itu merupakan keprluan kedua setelah gaji, dan yang jelas pemerintah untuk masa-masa ini senantiasa fokus pada hal-hal yang bersifat pokok. Namun ia juga berjanji jika anggaran daerah suddah bisa dialokasikan maka pemerintah tidak akan menunda-nunda untuk memberikan tunjangan itu kepada pegawai yang memang sudah menjadi hak mereka itu.***

Bibit Karet bagi Masyarakat Ditambah RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menambahkan jumlah bibit karet untuk masyarakat dari total usulan yang masuk melalu Musrenbangda tahun lalu. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan jumlah karet di Natuna. Demikian dikatakan Kabid Perkebunan Dishutbun Kabupaten Natuna, Windra di kantornya, kemarin. Dikatakan Windra, sesuai usulan yang diterima dari musrenbangda tahun lalu jumlah bibit karet yang harus diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna se-

banyak 20.000 bibit. Namun setelah APBD 2014 ini disahkan ternyata ada penambahan. Hal ini tentunya bermakna positif bagi warga terutama sekali warga Bunguran Seatan sebab fokus penyaluran bibit karet pada tahun ini adalah kecamatan Bunguran Selatan. “Alhamdulillah ternyata ada tambahan dari yang 20.000 bibit itu,” kata windra. Ia menjelasakan, penambahan itu masing-masing dari program Pengentasan Kemiskinan (Tasskin) bertambah sebanyak 5000 bibit karet.

Ada penambahan dari anggaran lain sebanyak 18.000 bibit karet sehingga bibit karet tahun ini sebanyak 20.000. “Ada tambahan 5000 dari Taskin dan ada juga penambahan 18.000 dari anggaran lain,” terangnya tanpa menyebutkan anggaran tersebut. Hal ini kata Windra merupakan hal yang patut dibanggakan sebab sangat berarti bagi masyarakat dalam rangka memaksimalkan jumlah pokok karet mereka masing-masing sehingga lahan yang mereka miliki dapat dimaksimalkan. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KUNJUNGAN KERJA — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani bersama istri di dampingi Kepala Kantor Wilayah BRI Pekan Baru I Made Suprateka dalam kunjungan ke kerja Kabupaten Natuna, belum lama ini.

Persoalan Natuna Barat Harus Diselesaikan RANAI (HK) — Gubernur Kepri HM Sani menegaskan bahwa semua persoalan yang ada dalam proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ada di Natuna harus diselesaikan. Ia berjanji akan mempelajari kesepakatan antara pemerintah dan DPR terkait persoalan tersebut. “Kalau ada masalah ya kita selesaikan,” kata Gubernur Sani usai temu ra-

mah dengan pemerintah dan masyarakat Natuna di gedung serba guna NGU Natuna beberapa waktu lalu. Gubernur Sani mengatakan, persoalan yang ada pada proses upayapemekaran Kabupaten Natuna Barat akan segera diselesaikan. Langakah penyelesaina pertama, kata Gubernur Sani, adalah dengan mempelajari kesepakatan yang telah dikeluarkan oleh Pem-

kab Natuna dan DPRD sehingga persoalan mendasar pada proses itu dapat diselesaikan. “Kita akan pelajari terlebih dahulu kesepakatan antara pemerintah dan DPR dulu, agar per soalan bisa diselesaikan,” ungkapnya. Kemudian pemerintah juga meminta agar kekurangan administrasinya untuk dilengkapi sesegera me-

mungkin agar persoalana yang ada bisa dikomunikasikan lebih lanjut. “Ya kalau ada masalah jangan liat masalahanya tapi lihat solusinya, saya gak ada masalah kok, itu persoalanya yang masih bisa di atasi,” pungkasnya. Salah satau persoalan pada proses pembentukan Natuna Barat itu antara lain adalah adanya temuan kecamaatan fiktif. (cw61)

Petani Padi Terancam Gagal Panen

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli melakukan salam komando dengan Kasat Pol PP Kabupaten Natuna pada acara ulang tahun Satpol PP disaksikan pimpinan satuan dari TNI AD, AL, AU, Polri

Satpol PP Harus Amankan Pemilu RANAI (HK) — Satpol PP sebagai pemegang keamanan harus terlibat aktif dalam mensukseskan Pemilu 2014 ini, sehingga proses pemilu dapat berjalan lancar. Demikian dikatakan Bupati Ilyas Sabli pada sambutannnya di acara HUT Satpol PP ke-64, Senin (17/3) di Kantor Bupati Natuna. Harapan pemerintah untuk pengamanan pemilu kali ini bertumpu kepada petugas keamanan yang salah satunya adalah Satpol PP Kabupaten Natuna, sehingga tercipta keamanan di tengah-tengah masyarakat.

“Saya harapkan, Satpol bisa terlibat langsung, membantu dalam proses pengamanan, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pi lihnya,” ujar Ilyas. Bagaimanapun kata Ilyas, pemilu yang berkualitas adalah merupakan cita-cita bangsa Indonesia, sehingga proses hasil pemilu itu dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang handal dalam membawa daerah ini ke arah yang lebih maju. Dan untuk mendapatkan hasil pemilu yang berkualitas, kata Ilyas Sabli tentu me-

merlukan keaman dan ketertiban selama proses pemilihan umum itu berjalan. “Ciptakan Pemilu yang damai, tertib, aman dan berkwalitas, dan itu bagian dari tigas Satpol untuk mengawalnya,” pesan Ilyas. Ilyas juga mengingatkan kepada Satpol PP, agar menjadi contoh bagi masyarakat, baik saat bertugas maupun diluar dinas. “Satpol harus jadi panutan bagi masyarakat. Jangan arogan, tunjukan sikap yang melindungi mengayomi agar masyarakat merasa aman dan nyaman, “pungkas Ilyas. (cw61)

Warga Keluhkan Pasokan Air Bersih NATUNA (HK) — Masyarakat Natuna yang berada di wilayah Ranai, mulai mengeluhkan kekurangan pasokan air bersih akibat kekeringan yang terjadi semenjak bulan Februari 2014 lalu. “Pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tita Nusa, kini mulai berkurang, dalam sehari terjadi mati bergilir hingga tiga kali, pagi, siang, dan sore. Padahal sebelumnya tidak pernah mati,” kata warga Ranai, Nur Eliza, Senin. Ia mengatakan, jika pagi aliran air mulai mati sekitar pukul 07.00 WIB. Air akan kembali hidup normal mulai sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya air kembali mati sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB. “Kalau malam diatas

20.30 WIB hidup terus sampai pagi. Tapi jam-jam itu kan rata-rata sudah tidak beraktivitas, jadi walaupun hidup tidak terpakai lagi,” katanya. Warga lain, Ona yang tinggal di RT 2 RW 2 kelurahan Ranai Kota juga mengatakan, sumurnya sudah mengering sejak sekitar dua pekan. Bahkan, untuk mandi terpaksa mengunakan air galon. “Kami terpaksa mandi menggunakan air galon. Dalam sekali mandi minimal 2 galon, yang repot dalam mencucui pakaian,” katanya. Sementara itu, BMGK Ranai memprediksikan, musim kemarau akan berlangsung hingga tiga bulan mendatang. Dimana, dari bulan Maret hingga Mai 2014 men-

NATUNA (HK) — Akibat musim kemarau melanda wilayah Natuna dalam dua bulan terakhir ini, para petani padi dibeberapa tempat mulai gelisah, bahkan terancam gagal panen. Mustakim salah seorang petani yang tinggal di SP3 Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna mengatakan, sudah hampir dua bulan sawah warga di sekitarnya tak di aliri air, sehingga padi warga mulai menguning dan sebagian mati.

“Kami para petani diwilayah ini mulai gelisah, sebab hujan sudah lama tak turun, sehingga padi warga banyak yang mati, bahkan terancam tak bisa panen,” ungkapnya. Ia menjelaskan, keberhasilan panen tanaman padi dan tanaman lainnya di daerah ini sangat bergantung kepada iklim, serta curah hujan. “Kami para petani di sini sangat tergantung dengan cuaca, terutama terhadap curah hujan. Iklim yang ber-

sahabat akan meningkatkan keberhasilan panen tanaman padi dan tanaman lainya,” katanya. Bukan petani padi saja yang terancam gagal panen, petani sayur mayur juga gelisah bahkan rugi besar, karena tanamannya sudah banyak yang layu dan mati. Namun hingga kini, katanya, belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh para petani padi dan sayur mayur

tersebut. Hal itu terlihat dari kurangnya sarana dan prasarana irigasi yang membawa manfaat bagi petani lokal itu. “Warga disini rata-rata bermata pencarian bertani, namun sarana dan prasarana penunjang yang disediakan oleh pemerintah, banyak tak berfungsi sebagaimana mestinya, misal irigasi dari waduk Tapau, yang banyak bocor, sehingga air tak bisa mengalir,” pungkasnya. (ant)

Program RLTH dari SCR Migas Dihapuskan NATUNA (HK) — Program Corporate Social Responsibilities (CSR) dari sejumlah perusahaan Migas di Natuna, yang diperuntukan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) pada tahun ini, akan di alihkan kepada program peningkatan perekonomian masyarakat. “Pada tahun ini, pemerintah daerah Natuna tidak lagi mengusulkan program RLTH melalui dana CSR dari perusahaan Migas yang beroperasi di wilayah Natuna,” ung-

kap Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam pertemuan dengan SKK-MIgas-KKKS-Migas. Ilyas mengatakan, alasan pengalihan ini disebabkan oleh program RLTH untuk wilayah Natuna sudah di programkan oleh pemerintah provinsi Kepri termasuk dari pemerintah daerah Natuna. “Program RLTH ini sudah di cover oleh pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, jadi kalau ini kita usul lagi, dinilai tidak tepat,” katanya. Sebagaimana diketahui,

program yang diusulkan oleh pemerintah daerah Natuna pengganti RLTH tersebut lebih dititikberatkan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, misal bantuan terhadap alat tangkap nelayan, bantuan pupuk bagi petani, atau bantuan melalui beasiswa. “Yang kita usulkan adalah program yang lebih menyentuh langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, seperti untuk pembangunan pelabuhan,

pembangkit listrik, pemberian pupuk terhadap pe tani, hingga ke bidang pendidikan melaui beasiswa,” jelasnya. Disektor nelayan, ia meminta perusahaan ini memberi bantuan untuk alat komunikasi, alat navigasi kapal serta rambu-rambu lalu lintas di laut. Untuk petani adalah penyediaan pupuk, baik pupuk sawah mapun pupuk untuk perkebunan. Sedangkan bagi siswa, melalui beasiswa prestasi. (ant)

datang curah hujan di wilayah Natuna berada di bawah rata-rata. “Hasil dari pengamatan BMKG Ranai, musim kemarau ini akan berlangsung hingga tiga bulan mendatang, dimana dalam waktu itu, curah hujan berada di bawah rata-rata,” tutur Asrul Staf BMKG Ranai. Dia, menghimbau agar masyarakat Natuna untuk tetap berhati-hati dan mengantisipasi potensi kebakaran yang muncul akibat kekeringan dan suhu yang tinggi. “Kepada warga dihimbau agar mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di wilayah Natuna, akibat suhu udara yang tinggi, serta kurangnya hujan,” pungkasnya. (ant) Editor: Nico, Layouter: Yogi Pranata


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

14

Sekber Melayu Kawal Pemilu BATAM (HK) — Sekertaris Bersama (Sekber) Organisasi Melayu, melakukan pernyataan sikap dan himbauan kepada masyarakat Batam yang akan menggelar pesta demokrasi yakni pada tanggal 9 April 2014 mendatang yang bertemakan Satukan Tekat Rapatkan Barisan Minggu (16/3) di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam. Bayu Kepri maupun pusat agar Liputan Batam Dalam pernyataan sikap, turut dihadiri Jebat, LMB, Gerak Keris, RMB, KKBM, Zuriat, LAM, PesatN Berkad, Pekka, Melayu Satoean Sejuta Melayu, Perpat, Kertang, Perpat Pesisir, Hulubalang KKBM, DPMPKR, PWK Batam dan HMKK Serta Ketua LAM Batam Nyat Kadir, DPD RI Hardi S Hood, Komisioner KPU Batam Ahmad Yani, Walikota Batam dihadiri M Sahir dan Ketua Ormas Adat Melayu se-Kota Batam. Ketua LAM Kota Batam Nyat Kadir mengharapkan pemilu bisa bersih, aman dan tidak menghandalkan uang (money politic). Hal tersebut, agar tidak ada satu orangpun caleg yang sudah duduk di kursi DPRD Kota, Provinsi

tidak korupsi. "Itu khawatiran kita kalau para caleg main uang, maka nantinya akan korupsi kalau sudah duduk. Anakanak Melayu harus jadi yang lebih baik lagi, "katanya. Kata dia, satu orang calon legislatif (caleg) paling tidak harus mengumpulkan sekitar 3000 suara. Saat ini, dari daftar calon tetap (DCT) lebih kurang ada sekitar 600 orang. "Contohnya saya sendiri, yang kebetulan calon DPR RI, setidaknya harus ada sekitar 100 ribu suara, belum lagi calon-calon lainnya. Memang berat, tapi harus berusaha keras, "ucapnya. Nyat mengungkapkan, untuk pemilu 9 April mendatang, harus berjalan damai dan tidak ada tindakan anarkis. Menurutnya, siapa saja boleh beda parta dan

calon idolanya, tapi ia mengharapkan tidak ada yang tersakiti, apalagi sampai dendam selamanya. "Tidak ada gunanya kalau kita saling dendam,"ujarnya. Sementara itu, Koordinator Sekber Kota Batam Muhammad Safriansyah mengungkapkan, dibentuknya Sekber ini, atas inisiatif tokoh organisasi Melayu yang ingin menata semua organisasi tersebut dalam satu wadah. Kata dia, dengan adanya kesepakatan dari tokoh Melayu, maka pihaknya mengadakan rapat dan terbentuklah Sekber ini. "Kami melihat jalan sendiri-sendiri organisasi melayu ini, maka atas inisiatif tokoh melayu, maka kami mengajak semua organisasi yang ada di Batam untuk membuat Sekber ini, "katanya. Dalam hal ini, lanjut katanya, dalam Sekber, tidak ada yang namanya ketua. Semua status didalam Sekber sama antara satu dengan lainnya. Untuk itu, ucap Safriansyah, Sekber ini tempat berkumpulnya semua organisasi Melayu se-Kota Batam. Safriansyah mengungkapkan, setidaknya, Sekber telah memiliki beberapa program. Diantaranya, program jangka pendek yang saat ini kebetulan sedang berlangsungnya

pesta demoktasi dan juga program jangka panjang. "Memang tahap awal ini, program jangka pendek kami ditahun politik saat ini. Dimana kami akan melihat caleg yang memang putra melayu ikut dalam menjadi caleg. Apakah putra melayu yang ikut itu benar-benar bisa dihandalkan untuk mewakili Kota

Batam atau tidak, "sebutnya. Menurut Safriansyah, Sekber tidak hanya peruntukan bagi suku melayi saja, tetapo akan terbuka untuk semua suku yang ada di Kota Batam. Kata dia, keberdaan Sekber bukan untuk mengkotak-kotakan suku ataupun pihak tertentu. "Dengan demikian, kami

melakukakun pernyatraakn sikap saat pemilu nantinya dan kami menghimbau kepada masyarakat Batam agar

CMYK

dapat menggunakan hak pilihnya untuk memimilih dan jangan sampai ada yang golongan putih (Golput), "ujarnya.***

Editor: R Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan

Selasa, 18 Maret 2014

15

HUMAS MKKS SMK KOTA BATAM

JUARA UMUM — (Kiri) Kepala Disnaker Zarefriadi mewakili Walikota Batam saat menyerahkan piala kepada juara umum SMKN 1 Batam pada ajang LKS SMK se Kota Batam, Senin (17/3). (Kanan) Kepala sekolah bersama panitia usai menggelar kegiatan LKS dan FLS2N 2014.

SMKN 1 Batam Juara Umum LKS dan FLS2N Borong 13 Medali BATAM (HK) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Batam kembali meraih juara umum dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Dalam kompetisi tahunan itu, SMKN 1 Batam dari LKS berhasil mengumpulkan 7 medali emas, 3 medali perak

dan 1 medali perunggu, ditambah lomba FLS2N bidang gitar klasik meraih juara I, serta bidang festival band meraih juara II. Untuk penyerahan piala ini dilakukan saat acara penutupan lomba LKS dan FLS2N diadakan Aula Universitas Putra Batam, Senin (17/3), yang ditutup langsung Zarefriadi mewakili Walikota Batam, serta dihadiri sejumlah kepala sekolah, pejabat Disdik,

guru dan siswa, serta orang tua murid. Menurut Ketua Panitia LKS dan FLS2N sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Batam, Baharuddin Sitepu bahwa pada LKS ini sebanyak 20 bidang lomba, dan FLS2N hanya 3 bidang lomba, yakni tari kreasi, gitar klasik solo, dan festival band. Bagi para juara nanti akan diikutsertakan di tingat provinsi.

Dinilainya bahwa kegiatan LKS ini, merupakan ajang untuk memotivasi para siswa lebih meningkatkan lagi mutu pendidikan sesuai dengan program keahlian masing-masing dan sesuai dengan bakat dan minatnya. Disamping itu juga salah satu cara dalam menyiapkan siswa SMK yang memiliki kompetensi, sesuai harapan dan kebutuhan dunia kerja yang berkembang saat ini.

"Kita berharap B a t a m meraih j u a r a umum lagi ditingkat provinsi ini. Begitu p u l a Baharuddin u n t u k LKS tingkat nasional nanti yang tahun lalu peringkat ke 7, bisa lebih meningkat lagi," ujar Baharuddin Sitepu di sela-sela penutupan LKS dan FLS2N.

Sementara Kepala Sek o l a h SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya SPd berharap ditingkat provinsi nanti peserta daLea ri SMKN 1 Batam biasa meraih juara umum lagi. Apalagi untuk bidang lomba diikutkan semua kecuali otomotif dan akutansi yang tak ada jurusannya. "Kita mengandalkan

CNC, mekatronika, robotik, dan elektroal amplikasi, Telkom distribusi, Petron Maxing, serta otomasi industri dan aucad building, malah ada 6 cabang tingkat nasional diraih siswa dari SMKN 1 Batam," katanya dengan bangga. Lea juga merasa yakin, bila LKS tingkat nasional di Palembang nanti sistem penjurian akan lebih bagus. "Harapan kita peserta LKS dari Provinsi Kepri ini bisa mendulang juara di tingkat nasional nanti," harapnya. ***

Swasta Siap Terapkan Kurikulum 2013 Pengadaan Buku Diambil dari DAK dan Dana BOS BATAM (HK) — Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rustam Efendi SE MSi menyatakan, pada tahun ini berbagai sekolah swasta jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK sederajat di Kota Batam siap menerapkan Kurikulum 2013. SMA/SMK, atau kelas IV Arment Aditya yang naik ke kelas V sebeLiputan Batam

Karena program ini kata dia, merupakan program pusat yang serentak diberlakukan kepada seluruh sekolah di Indonesia saat memasuki tahun ajaran baru 2014/2015. Kesiapan ini juga ditunjukan dengan menyertakan beberapa kepala sekolah diikutsertakan pelatihan menjadi narasumber nasional yang nantinya akan melatih seluruh kepala sekolah dan guru, terutama bagi sekolah swasta yang belum menerapkan Kurikulum 2013 sebelumnya. “ Jadi untuk siswa kelas I sekarang yang nanti naik kelas II baik SD, S M P maupun

Dra Nelly Werdaty Kepsek SMPN 37 Batam

lumnya menerapkan Kurikulum 2013 secara mandiri atau bukan sasaran, tetap berlanjut memakai Kurikulum 2013. Karena untuk pendanaan seperti pengadaan buku akan ditanggung dana DAK dan 5 persen dari dana BOS,” ujarnya. Berdasarkan hasil evaluasi dilakukan Disdik terhadap penerapan Kurikulum 2013 di Batam, kata Rustam masih ada sebagian guru kesulitan dalam pembuatan RPP (Rancangan Proses Pembelajaran), dan ke depan pelatihan pembuatan RPP akan menjadi salah satu agenda utama, terutama bagi guru di sekolah swasta yang baru menerapkan Kurikulum 2013 ini. Begitu pula dengan patokan angka penilaiannya sedikit membingungkan guru, karena metode pembelajarannya lebih banyak berada di lapangan dan diskusi. Untuk itu Disdik Kota Batam sendiri, kata Rustam, sejauh ini telah melakukan pelatihan kepada guru secara bertahap, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Intinya penerapan Kurikulum 2013 saya nilai

Rustam Efendi SE MSi Kabid Dikdas Disdik sangat bagus, karena mendorong peserta didik lebih aktif di kelas juga menumbuhkan kreativitas masing-masing. Bahkan dalam metode ini anak didik kerap bertanya, berani berpendapat serta mau melakukan observasi dan eksperimen. Karena materi ajar dengan pendekatan ilmiah atau pendekatan scientifik berdasarkan pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, ”katanya. Sementara Kepala Sekolah SMPN 37 Batam Dra Nelly Werdaty mengatakan, dari hasil evalusi pembelajaran Kurikulum 2013 cukup lumayan. Hanya saja untuk menyiasati waktu belajar siswa yang dibagi dalam dua ship, terpaksa dengan mengurangi 5 menit permata pelajaran. “Meski guru di SMPN 37 Batam minim akan pelatihan Kurikulum 2013, tapi mereka sering sharing dengan guru lainnya di MGMP, terutama dalam menyusun RPP serta membuat penilaian siswa yang agak sedikit rumit,” kata Nelly. Diakuinya bahwa perubahan anak dengan penerapan Kurikulum 2013 belum begitu signifikan, karena disadarinya baru terasa dikemudian hari. Namun setidaknya kata dia, dari sikap ada sedikit perubahan. “Kita saat ini belum bisa menargetkan dulu, namun yang penting guru paham semua akan implementasi dari Kurikulum 2013 sudah lumayan. Begitu pula kendala dihadapi seperti kekurangan buku telah teratasi dengan mengandakan kembali. Hanya saja yang perlu dibenahi adalah metoda penyampaiannya saja,” jelasnya.***

Pra Tes, Persiapan US di SDN 003 Batuampar BATAM (HK) — Persiapan awal untuk mengahadapi ujian sekolah (US) diterapkan di SDN 03 Batuampar dengan melakukan pra tes sebelum anak didik kelas VI menjalani pemantapan US. Menurut Kepala sekolah SDN 003 Batuampar Hj Raja Nurbariah SPd, bahwa dengan pra tes ini pihak guru dapat melihat akan kemampuan dari anak didik kelas VI dari hasil pra tes tersebut. Apalagi pelaksanaan pra tes ini dilakukan secara dadakan, dengan demikian akan dengan mudah mengetahui materi yang belum dipemahami anak didiknya. Hal ini akan dijadikan bahan bahasan dalam pemantapan US. "Hasilnya pra tes Alhamdulillah bagus, dan bagi siswa yang mendapatkan nilai rendah, kami akan melihat materi mana yang tidak dimengerti, dan di jam

pemantapan inilah akan kami jelaskan sampai siswa itu paham akan materi yang sulit tersebut," ujarnya, Senin (17/3). Tahun ini peserta US di SDN 03 Batuampar berjumlah 149 siswa ikut dalam pemantapan yang telah dilakukan sejak bulan Oktober lalu pada siang hari setelah pulang sekolah, dimulai Senin, Selasa, dan Rabu. Namun pada bulan Januari pihak sekolah mengadakan pemantapan tambahan yang dilakukan pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at dan Sabtu pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. "Karena waktu pemantapannya sangat kurang, makanya kami membuat pemantapan tambahan, tiada lain bertujuan agar anak didik benar-benar matang dalam memahami materi yang disampaikan oleh

guru," katanya. berjumlah 30 siswa dan Sementara untuk try out selalu dirubah ruangannya. di SDN 03 Batuampar sudah Hal ini agar siswa terhindilakukan baik tingkat dar dari kejenuhan mengsekolah, kecamatan maupun ikuti pemantapan. (cw75) Kota, dan nilainya cukup memuaskan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tertinggi 9.20, matematika 9.75, dan IPA 9.75. Hasil try out ini terus meningkat. "Jadi selama 4 kali try out ada peningkatan, bahkan SDN 03 Batuampar mendapatkan peringkat ke 4 dari 12 sekolah yang ada di Kecamatan Batuampar baik negeri maupun swasta,"katanya. Sementara Zulharnudin guru kelas VI mengatakan, dalam pemantapan guru selalu mengelompokkan mulai dari yang mendapatkan peringkat perolehan nilai sis- Hj Raja Nurbariah SPd wa setiap kelas Kepsek SDN 003 Batuampar

SMK MHS Raih Juara I Band di Ajang FLS2N BATAM (HK) — Dengan mengandalkan lagu wajib “Yogyakarta” group band dari SMK MHS berhasil membuai para penonton dan dewan juri pada ajang FLS2N tingkat SMK se Kota Batam. Akhirnya group band yang digawangi 6 orang siswa ini berhasil meraih juara I yang akan mewakili nanti ditingkat provinsi pada ajang yang sama. "Harapan kita bisa meraih tingkat nasional, makanya kita akan konsisten berlatih," ujar Garry yang bertindak sebagai vokalis sambil diamini yang lainnya Dani Kurniansyah memgang Bas, Melfin Nayoan sebagai keyboard, Riska Dwi sebagai jimble, Zaky Pratama memegang drum, dan Ervan Pratama memegang gitar. Group band ini berdiri sejak mereka duduk di kelas X SMK MHS Batam, atas inisiatif mereka karena memiliki potensi musik pada bidang masi-

ARMENT ADITYA/HALUAN KEPRI

GROUP Band dari SMK MHS didampingi Waka Kesiswaan Nico Romantiar Tambunan SPd berhasil meraih juara I di ajang FLS2N tingkat SMK se-Kota Batam. ng-masing. Meski bukan termasuk ekskul di sekolahnya, namun mereka mengaku bersyukur kalau pihak sekolah sangat mendukung sekali. Bahkan alat musiknya pun disediakan. "Pihak sekolah justru mendukung sekali, bahkan kalau ada lomba kami selalu disertakan," kata Garry. Prestasi graup band dari

SMK MHS ini cukup membanggakan, selama tiga kali tampil selalu meraih juara I, seperti pada ajang Atom diadakan SMAN 8 Batam, acara Batam Education, dan ketika FLS2N yang baru saja digelar Senin (17/3) di Aula Universitas Putra Batam. "Musik kami aliran regge, karena asik didengar dan

enjoy saja memainkanya," ucap Garry lagi. Mereka juga berharap group musiknya pada ajang LKS ini bisa tetap eksis dan terlestarikan oleh adik kelasnya nanti, karena mereka yakin bahwa group band SMK MHS akan selalu tetap berjaya selagi sekolah mendukung dan pembinaan yang baik. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

CMYK


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

Hermiyanti Honorer di Dinsosnaker Tanjungpinang

Suka Jalan-jalan

Kundur Layak Jadi Kabupaten Hasil Observasi Tim Kemendagri

CANTIK, ulet dan mudah bergaul. Itulah gambaran orang tentang dara manis yang biasa disapa Emi. Tetapi ia bilang, “Cantik itu relatif, yang paling penting adalah memilik prinsip dalam hidup.” Bila sedang galau, ia mengaku suka bepergian keluar kota jalan-jalan bersama kawan-kawan untuk menghilangkan kejenuhan dan belanja. “Tapi khusus pada hari libur saja. Ini aku lakukan semata-mata untuk mengisi waktu luang agar pikiran fresh kembali,” kata alumni SMAN 3 Tanjungpinang. Selain itu, dara kelahiran 29 Januari 1991 silam ini juga tidak lupa selalu menjaga kesehatan dengan mengkomsumsi vitamin. Hal itu ia lakukan agar apa Suka Jalan Hal 18

17

TANJUNGPINANG (HK) — Kepulauan Kundur dinilai layak menjadi kabupaten baru serta memenuhi semua syarat pemekaran wilayah. Hal itu dikatakan Dewan Penggerak Utama BP2K3, Abdul Malik, mengutip hasil observasi Tim Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri mengenai kepulauan itu. Sutana & Ilham Liputan Tanjungpinang

“Hasil observasi tersebut telah ditandatangani SUTANA/HALUAN KEPRI seluruhnya, baik oleh GuBERSIHKAN SAMPAH -- Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Tanjungpinang tengah membersihkan sampah yang menyumbat gorongbernur, Bupati dan juga gorong di Simpang Empat Lampu Merah di KM 6, Tanjungpinang, Senin (17/3). DPRD Kepri. Bahkan kedatangan tim ini disambut baik oleh seluruh lapisan NET masyarakat Kundur. Dan masyarakat meminta supaya UU tersebut agar segera disahkan sehingga Kabupaten Kepulauan Kundur segsaat musim kemarau tahun 2011 era berdiri sendiri,” papar Abdul Malik di TanjungpiBPBD Tpi Kekurangan Armada Damkar silam. nang, Senin (17/3) TANJUNGPINANG (HK) — bakar, sebagian besar terjadi di “Sama seperti tahun 2011, Diketahui, utusan Kementerian Dalam Negeri (Ke Sepanjang Januari hingga perten- kawasan Senggarang. untuk tahun 2014 lebih dari 100 gahan Maret 2014 atau selama Hal itu disampaikan Kepala hektar lahan yang terbakar. LaKundur Layak Hal 18 musim kemarau, tercatat 131 ka- Badan Penanggulangan Bencana han yang terbakar kebanyakan sus kebakaran lahan terjadi di Daerah (BPBD) Kota Tanjungpi- di kawasan Senggarang. Kkasus Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. nang Agustiawarman, Sabtu (15/3) terakhir di kawasan Sei Ladi,” Jumlah itu mengakibatkan lebih lalu. Kebakaran yang terjadi ujarnya. dari 100 hektar hutan hangus ter- tahun ini pernah juga dialami 131 Kasus Hal 18

131 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahril


Tanjungpinang

Selasa, 18 Maret 2014

Mahasiswa UMRAH Demo Lagi TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Mahasiswa UMRAH kembali melakukan aksi demo terkait kebijakan rektor yang men-skorsing doesn mereka, Senin (17/3). Berta,bahnya jumlah mahasiswa yang aksi, pihak kampus juga memperbanyak personil pengamanan demo dengan bantuan dari satuan resimen mahasiswa (menwa). Sebelum menggelar orasi di depan gedung rektorat, mahasiswa melakukan sweeping ke setiap kelas di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Dosen yang tengah memberikan perkuliahan mempersilakan mahasiswa yang akan bergabung dalam aksi demo. Dalam orasinya, selain

menuntut mundur Rektor Maswardi, mahasiswa juga menilai Dewan Senat UMRAH tidak berlaku independen. Karena mereka menduga, di balik skorsing Suradji, ada intervensi Ketua DPRD Kepri. Pendemo kemudian diterima oleh Wakil Rektor I UMRAH Bidang Kemahasiswaan, Muzahar. Namun, kedatangan Muzahar ditolak para mahasiswa. “Kami hanya meminta rektor yang turun ke sini,” teriak seorang mahasiswa. Munzir menjelaskan, pihak kampus akan memberikan sanksi kepada siapa pun yang tidak menjaga hubungan harmonis baik dengan Pemprov Kepri maupun DPRD Kepri. “Saya kira kita semua harus menjaga keharmonisan dengan pihak mana pun termasuk dengan DPRD,” katanya.

Namun, ketika mahasiswa mempertanyakan terkait penerbitan SK itu karena Muzahar membantah tudingan mahasiswa bahwa keluarnya SK didasari ketidaksenangan Ketua DPRD Kepri terhadap Suradji dan mengancam akan menghentikan kucuran dana untuk UMRAH. “Itu tidak benar. Ini murni dalam penegakan disiplin kepada semua dosen yang tidak menjaga hubungan yang hrmonis dengan pihak mana pun. Kita lihat saja, di situ dinyatakan tidak. Saya sendiri juga belum melihatnya,” kata Muzahar. Menurut koordinator lapangan, Sueb, sebagaimana janji sebelumnya, bila tuntutan mahasiswa belum dipenuhi, maka akan terus melakukan aksi demo dan mendatangkan mahasiswa

dengan jumlah lebih banyak. “Kami merasa tidak dihargai. Karena pintu ini telah disegel sampai rektor UMRAH turun, tetapi hari ini kembali dibuka. Kami merasa tidak dihargai” ujar Sueb. “Tindakan ini bukan aksi brutal perusakan kampus, tapi lebih kepada aksi kekecewaan kami dengan pihak kampus,” ucap Aulia, salah satu pendemo. Mahasiswa kembali menyegel pintu dengan memalangkan kayu yang lebih panjang dari sebelumnya dan membentangkan spanduk putih yang terdapat tanda tangan mahasiswa pendukung aksi ini. Di luar kampus, petugas Polres Tanjungpinang siapsiaga. Namun, mahasiswa menolak bila polisi masuk kampus dan mencampuri urusan internal kampus. (sut)

18

Lagi, TKI-B Melahirkan di RSUD TANJUNGPINANG (HK) — Neni (27), Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) asal Desa Tes Batan, Kupang Tengah tampak sumringah. Pasalnya, ia baru saja mendapatkan anugerah bayi lakilaki yang berbobot 3.100 gram dan panjang 49 sentimeter. Neni termasuk TKI-B yang beruntung. Sebab selama di penjara di Malaka, ia mendapat perlakuan yang cukup menyenangkan. Padahal sebelumnya, beberapa TKI-B yang hamil mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan selama berada di Malaysia. “Hampir tidak ada yang kurang. Sama saja pelayanannya dengan di sini. Cukup beruntunglah saya karena tidak seperti yang lainnya,” ujarnya, Senin (17/3). Namun di hati kecilnya, ia sedih. Sang suami, Jhon

(32), masih di Malaysia dan belum tahu kelahiran anak keduanya yang belum diberi nama tersebut. “Belum sempat saya nelpon. Nanti kalau sudah agak sehat, baru telpon,” tuturnya. Neni menceritakan, saat dipulangkan dari Pasir Gudang, Malaysia, Jumat (14/3) lalu, ia sudah merasakan tanda-tanda hendak melahirkan. “Waktu baru sampai dari Malaysia kemarin sudah keluar darah tapi belum sakit,” ujarnya. Baru pada hari Minggu (16/3) sekitar pukul 12 malam, ia dibawa petugas kesehatan Rumah Penampungan Trauma Centre (RPTC) di Senggarang ke RSUD Tanjungpinang. Kemudian pukul 05.15 pagi, Senin (17/3), bayi lelakinya lahir. Neni bekerja sebagai pel-

ayan restoran di Malaysia selama 2,5 tahun. Ia mengaku ke Malaysia karena ditipu oleh agen tenaga kerja yang datang ke rumahnya. Namun Ia tetap akan kembali ke negeri jiran itu setelah anaknya besar dan mengurus surat izin resmi. Sementara petugas kesehatan RPTC, Helen, yang menemani Neni, mengatakan, selama Januari hingga Maret tercatat tiga orang TKI-B yang melahirkan di RSUD Tanjungpinang. “Satu orang lahir (operasi) caesar dari Sampang Madura.Dua lagi lahir normal, dari Aceh dan Kupang, Neni ini,” jelasnya. Rencananya Neni akan dipulangkan ke daerah asalnya dalam waktu dekat ini. “Kita lihat dulu jadwal Pelni. Mungkin Jumat depan, selain itu kita lihat juga keadaannya,” tuturnya waktu itu. (cw77)

Buang Sampah Sembarangan Bakal Didenda Kepsek Jadi Petugas Upacara

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberlakukan denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Denda atau pinalti itu sudah dimasukkan ke dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). "Ranperda saat ini tengah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara maraton untuk dapat segera disahkan dalam waktu dekat," kata Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai rapat koordinasi bersama jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (17/3). Lis mengakui, banjir

terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di wilayahnya. Sampah menumpuk menyebabkan banyak drainase tersumbat dan banjir sewaktu hujan turun. "Masalah banjir juga ikut dibahas. Pengawasan semata-mata tidak bisa dilakukan oleh pemerintah dan kita liat kemaren, kayak contoh di Jalan Pemuda, Tugu Pahlawan dan lainnya, begitu air meluap, botol-botol plastik ternyata sampah semua didalam drainase. Berarti kesadaran warga kita masih minim," ungkapnya. "Kegiatan kebersihan selalu rutin dilakukan oleh pemerintah. Akan tetapi, semakin rajin mobil mengambil sampah untuk dibuang ke

tempat pembuangan sampah, semakin rajin pula masyarakat buang sampah sembarangan. Kedepan, kita gak akan ambil lagi sampah ditempat yang tidak kita kondisikan. Jadi, pengawasan itu dilakukan perangkat RT, RW serta masyarakat juga ikut mengawasi," sambung Lis kembali. Lis memberikan contoh, di sejumlah titik lokasi yang kerap menjadi langganan banjir lainnya juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya. "Kayak Ruko-Ruko itu bayar kontribusi, makanya sampahnya kita pungut setiap hari. Akan tetapi, untuk diluar dari pada alurnya pembuangan sampah, contoh batu 15 bukan sampah dari kota

yang buang orang-orang yang berdomisili dikawasan batu 16. Yang jelas, sampah yang dibuang tak sesuai alurnya gak akan kita kita ambil sampahnya," tegas Lis lagi. Namun, Lis menambahkan, pola yang akan dibuat sesuai dengan peraturan yang sedang diprogres untuk kepentingan seluruh masyarakat agar Tanjungpinang bersih dan indah. "Makanya, di peraturan nanti kita akan ada pinalti, makanya kita minta evaluasi Perda yang sudah masuk dibahas di DPRD, Perdanya salah satu bentuk adalah ancaman pinalti, intinya begitu orang buang sampah sembarangan maka harus ada denda yang dibayar mereka termasuk sampah laut," tandas Lis. (yan)

Tiga Instansi Cari Lahan Rusunawa

jauan lahan untuk tempat pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Senin (17/3).

Sejatinya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang akan turun langsung melakukan peninjauan lahan, namun, menurut protokol Walikota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo, Walikota tak jadi hadir dan hanya diwakili para kepala dinas. Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang belum memutuskan apakah lahan di Gang Pinang, Kelurahan Tanjung Unggat tersebut akan menjadi lokasi pembangunan rusunawa. “Kita akan bicara soal membangun jika lahannya sudah fix (pasti,red),” ujar Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu. Dikatakan Robert, lahan yang ditinjau adalah milik Johan. Namun, setelah dicek ternyata masih terdapat ketidakjelasan antara sertifikat dengan fakta yang ada. “Jadi kita tidak mau kejadian lama terulang kembali. Untuk itu kita ingin memastikan betul untuk lahan pembangunan rusunawa,” tuturnya. Selain di Tanjung Unggat, kata Robert, pemerintah kota

juga akan melakukan peninjauan lahan di Dompak. Namun, pemerintah memprioritaskan mencari lahan di Tanjung Unggat lantaran banyak pemukiman kumuh di sana. Lahan yang dibutuhkan untuk satu unit pin block rusunawa adalah 5.000 meter. “Karena yang disyaratkan di Jakarta itu sekitar 5.000 meter untuk satu pin block yang ada dua tower,” tuturnya. Terkait jumlah pin block yang akan dibangun, Robert mengatakan, jika pemerintah kota mempunyai lahan yang cukup, maka Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) siap membangun berapa pun jumlah rusunawa di daerah ini. “Seperti di Batam, sudah begitu banyak rusunawa yang ada karena mereka punya lahan yang cukup. Tapi mereka sasarannya memang untuk para pekerja industri,” jelasnya. Sementara rusunawa di Tanjungpinang akan diprioritaskan untuk penduduk setempat yang tinggal di daerah kumuh. (cw77)

kekurangan armada mobil pemadam kebakaran (Damkar). Saat ini pihaknya hanya memiliki empat unit mobil Damkar. Menurutnya, kerja BPBD akan efektif bila memiliki sembilan unit mobil Damkar. “Kita sudah men-

gusulkan ke Pemprov untuk menambah armada,” ujarnya. Namun ia mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melakukan penambahan satu unit mobil Damkar pada 2015 mendatang. “Tahun ini dianggarkan.

Dan tahun 2015 kita akan mendapatkannya. Berarti mobil kita masih kurang sekitar empat unit lagi. Saya berharap, untuk efisiensi kerja, pemprov bisa menambah empat unit mobil lagi,” tutupnya. (cw77)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

TIGA Kepala SKPD melakukan peninjauan lahan untuk lokasi rusunawa di Tanjung Unggat, Senin (18/3). TANJUNGPINANG (HK) — Tiga instansi dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, dan Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang melakukan penin-

Dari Halaman 17

131 Kasus Namun ia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran lahan. “Kemungkinan ada dua faktor, yang disengaja dan tidak disengaja,” tuturnya. Agustiawarman juga mengaku BPBD Tanjungpinang

Upacara Hari Kesadaran Nasional

TANJUNGPINANG (HK) — Ada yang unik dalam upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang kali ini. Seluruh petugas upacara adalah kepala sekolah se-Kota Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadi irup (inspektur upacara) pada upacara yang digelar di Lapangan Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (17/3). Pelaksanaan upacara berjalan mulus tanpa kesalahan. Hal itu membuat Walikota kagum pada semangat para kepala sekolah yang ratarata usianya tak muda lagi. Ditambah “Luar biasa para kepala sekolah kita ini. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya masih tinggi,” kata Lis saat memberikan amanat. Lis juga berterima kasih

kepada seluruh aparatur pemerintah yang telah menjalankan tugas dengan baik dan berpesan agar para pegawai selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas. Lis menghimbau kepada seluruh pegawai yang berperan sebagai anggota KPPS di lingkungan TPS-nya, menjelang Pemilu 9 April, agar menjaga netralitas dengan tidak mengurangi hak-hak politiknya sebagai warna negara Indonesia. “Pemilu jangan dijadikan sebagai ajang perpecahan. PNS sebagai warga negara Indonesia, jangan sampai tidak menggunakan hak

suaranya,” pesan Lis. Selain kepala sekolah yang menjadi petugas upacara, kelompok guru kesenian SD hingga SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang juga mempersembahkan musik hasil pelatihan Music Recorder, kerjasama Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dengan PT Bintan Music Serasi Yamaha Music School Tanjungpinang. Dalam upacara, KORPRI Tanjungpinang memberikan bantuan sosial dan bantuan berobat kepada 9 anggota KORPRI diantaranya M Syukri dari BLH, Raynal dari SDN 008 Tanjungpinang Kota, Farinea Garina dari SDN 010 TanjungpinangTimur, Salbiah dari SMPN 8 Tanjungpinang, Darmiati dari SDN 001 Tanjungpinang Timur, Dewantoro dari Dinas Tata Kota, Novi Herlina dari BP3AKB, July Karmila dari Kecamatan Tanjungpinang Kota, dan Hanum Fitriani dari RSUD Tanjungpinang. (yan)

Pemko Janji Jalan di Tpi Mulus TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berjanji akan memperbaiki jalan yang ada di Tanjungpinang. Namun jalan yang akan diperbaiki sesuai dengan yang menjadi tanggungjawab dan porsi Pemerintah Kota Tanjungpinang. Lis mengatakan kebanyakan jalan di Kota Tanjungpinang merupakan jalan nasional dan jalan provinsi. “Ada datanya yang diberikan kepada kami. Nanti kalian bisa lihat sendiri mana yang jalan kota, jalan provinsi dan

nasional,” tuturnya kepada wartawan, Senin (17/3). Yang termasuk jalan kota, kata Lis, adalah jalan-jalan menuju perumahan-perumahan warga. Sementara jalan di depan Kantor Walikota termasuk jalan nasional. Meskipun jalan kota belum seluruhnya bagus, namun walikota berjanji untuk berupaya membangun jalan agar tidak ada lagi jalan berlubang di Tanjungpinang. Menurut Lis, selama ini masyarakat Tanjungpinang tidak pernah mau tahu mana saja jalan provinsi, jalan na-

sional atau jalan kota. “Masyarakat hanya tahu jalan yang mereka lewati mulus dan mereka bisa nyaman ketika melintas di jalan tersebut,” tuturnya. Sebelumnya, Gubernur Kepri Muhammad Sani meminta Walikota Tanjungpinang agar setiap jalan yang ada di Tanjungpinang mulus tanpa lubang. Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur di depan masyarakat tanjungpinang pada kegiatan Road Show Gubernur ke Tanjungpinang, dua hari lalu. (cw77)

mas, gedung sekolah dan untuk kantor kabupaten nantinya. Selain itu juga mereka melihat langsung sumber daya alam baik pertambangan, pertanian, kelautan dan lainnya. Mereka sangat mendukung,” beber Malik. Tim tersebut, kata dia, juga meninjau langsung sarana transportasi laut dan darat seperti pelabuhan barang dan orang, jalan raya dan juga pasar rakyat, kecamatan dan kelurahan yang ada di Kundur. Dari segi administrasi dan fasilitas, lanjut Malik, tim tidak menemukan kekurangan. “Bahkan saat meninjau puskesmas, mereka mengatakan nantinya puskesmas ini bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit,” tuturnya. Bila ada kekurangan sarana lainnya, Malik mengatakan, maka PT Timah dapat dimintakan bantuannya. Perusahaan itu telah lama beroperasi di Kundur dan banyak membantu masyarakat Kundur terkait sarana dan fasiltas umum. Terkait peta wilayah, kata Malik, tim meminta agar peta wilayah yang telah dibuat, diperjelas lagi. Pulau-pulau yang belum bernama maupun yang sudah bernama agar diperjelas kembali. “Karena menurut mereka, ada nama-

nama pulau di peta wilayah masih belum bisa dibaca dengan jelas,” ujarnya. Di dalam peta tersebut, kata Malik, terdapat enam kecamatan dan sebanyak 60 pulau besar dan kecil. Pulaupulau tersebut ada yang berbatasan dengan Pelelawan, Indragiri Hilir dan Meranti, wilayah Provinsi Riau. “Inilah nama-nama pulau yang harus dipertegas lagi sehingga ke depan tidak mejadi masalah,” pungkasnya. Sementara Kemendagri, kata Roni Saragih saat ke Kundur, masih melengkapi data dan administrasi terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kepulauan Kundur yang rancangan undangundangnya masih dalam pembahasan di DPR RI. RUU itu rencananya akan disahkan pada akhir April 2014 melalui rapat paripurna. Menurut Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri sekaligus Dewan Penasehat BP2K3 Ing Iskandarsyah yang juga hadir saat kunjungan tim, dari 65 pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia, berdasarkan analisa dari akademisi, nilai Kundur sangat bagus dan mendapat ranking 6. “Analisa dan persyaratan yang kita miliki termasuk paling lengkap dari daerah lainnya,” katanya.***

dua bersaudara. Sebagai anak pertama, tentu aku harus bisa menjadi pengayom sekaligus pemimpin yang baik buat adikku. Maka itu, aku selalu

berusaha menjadi yang terbaik untuk keluarga,” ujar pegawai honorer di Kantor Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Senin (17/3). (yan)

Dari Halaman 17

Kundur Layak mendagri) ke Karimun pada Rabu (5/3) lalu, untuk meminta kajian dan analisa dari Pemerintah Kabupaten Karimun terkait persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Dua orang utusan dari Kemendagri adalah Rozy dan Roni Saragih didampingi Misni dari Kepala Bagian Otonomi Daerah (Otda) Tata Pemerintahan Provinsi Kepri. Sementara dari Pemkab Karimun diwakili oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Raja Usman. Roni Saragih saat itu mengatakan, kunjungannya bersama rekannya adalah untuk melakukan observasi, survei serta mengumpulkan informasi dan data terkait usulan pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Tujuannya, adalah untuk mengetahui apakah Kundur benar-benar layak menjadi kabupaten. Menurut Abdul Malik, tim tersebut melakukan observasi ke Kepulauan Kundur selama dua hari. Mereka melakukan peninjauan terhadap sejumlah aset daerah termasuk fasilitas umum, posisi geografis dan sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut. “Jadi selama dua hari tim observasi dari Kemendagri melakukan peninjauan dan menggali semua data-data berupa aset seperti puskes-

Dari Halaman 17

Suka Jalan yang menjadi amanah pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik dalam kondisi fit dan bugar. “Aku anak pertama dari

Editor: Lili, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Selasa, 18 Maret 2014

Ribuan Barang Antik Dijarah di Dasar Laut BINTAN (HK) — Ribuan barang antik yang terdiri dari kepingan mangkok dicuri dari dasar laut perairan Numbing, sekitar 30 mil dari pulau Numbing, Bintan, Kamis, (13/3) lalu. Reza Liputan Bintan Hal ini diperkuat munculnya Kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir (PSDKP) dengan nama Hiu 010 nomor lambung 210 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Dirjend Perhubungan Laut dengan pangkalan di Batam ini yang sempat menyaksikan dari dekat dua kapal yakni, pompong dan speed boat yang diduga mencuri barang antik dari dasar laut perairan tersebut. Kepala Satuan Kerja PSDKP Kepri Ahmadon saat dikonfirmasi terkait dengan pencurian barang antik yang ditaksir miliyaran rupiah Senin, [17/3] membenarkan adanya pencurian diperairan tersebut. Dikatakan, pada hari Ka-

mis lalu kapal patroli tersebut sedang mengamankan dua kapal yang diduga sedang melakukan pencurian barang antik didasar laut. “Ada ribuan keping mangkok yang diambil dari dasar laut dan pada hari itu juga kapal beserta awaknya kami bawa ke pangkalan untuk diamankan, beserta dengan barang bukti yang diambil,” ujar Ahmadon. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, terkait dengan adanya barang antik yang tenggelam di perairan tersebut. “Saat ini kami masih mendalami dan tetap berkoordinasi terkait dengan barang antik yang diambil didasar laut. Karena kita ke lokasi untuk menemukan aktifitas tersebut juga sebelumnya adanya laporan dari masyarakat,” katanya.

Ahmadon mengatakan, kapal patroli PSDKP terus melakukan pantauan diperairan, baik di Bintan, Kepri, Selat Malaka, seperti mengawasi barang muatan kapal tenggelam dan lainnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, kewenangan dari PSDKP sesuai dengan undang-undang nomor tahun 2004 sebagaimana diubah dengan undangundang nomor 45 tahun 2009. Kemudian, undang-undang nomor 27 tahun 2007 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU nomor 1 tahun 2014 tentang pengawasan di pesisir-pesisir dan pulau-pulau kecil. Terkait dengan benda-benda tenggelam menyangkut dengan lintas Kementerian, karena letaknya diluar dari jarak 12 mil. Sebelumnya, kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir (PSDKP) menemukan lokasi pencarian barang antik perairan Numbing, sekitar 30 mil dari pulau Numbing, Bintan, Kamis, (13/3). Saat itu, juga nakhoda kapal nelayan La Nurdin ber-

sama awak kapal sempat menyaksikan aktivitas pengambilan benda berharga tersebut yang sudah lama dilakukan. Tokoh masyarakat Kecamatan Bintan Pesisir La Mane turut serta menyaksikan bersama sejumlah awak media dan nelayan yang ikut ke lokasi yang diduga menjadi temuan benda antik tersebut pada siang hari. La Mane mengatakan, aktifitas pengambilan barang antik tersebut sudah beberapa hari dilakukan di perairan tersebut. “Masyarakat biasa tidak bisa berbuat apa-apa, karena saya juga beberapa kali menyaksikan aktifitas tersebut tidak pernah ada kapal patroli dan baru ini terpantau,” ujarnya. La Mane berharap Pemerintah agar mengawasi pengambilan barang antik tersebut dan jangan sampai dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi. Dikatakan, barang antik tersebut bisa diambil oleh pihak yang tentunya harus sudah memiliki izin dari Pemerintah. ***

19

Bintan Bakal Miliki BUMD Kepelabuhanan “Salah satu tujuan pokoknya BINTAN (HK) — Guna meningmemberikan payung hukum bagi katkan faislitas, pengelolaan dan terbentuknya BUMD Kepelabuhanpeningkatan pendapatan dari kean guna mengoptimalkan pembanberadaan pelabuhan di Kabupaten gunan, pengelolaan dan potensi Bintan, Pemerintah Kabupaten pendapatan dari keberadaan pelaBintan mengajukan Rancangan buhan kedepan. Mengingat wilayah Peraturan Daerah (Ranperda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kepulauan di Bintan cukup luas,” Kepelabuhanan, yang diparipurnakata Khazalik. Khazalik kan oleh DPRD Bintan, di gedung Lamen Sarihi, usai sidang paDPRD Bintan, Senin (17/3). ripurna mengatakan, Dewan ssgera Pengajuan Ranperda BUMD Kepelamenindaklanjuti usulan 3 Ranperda tersebuhanan tersebut bersamaan dengan 2 but dengan membentuk panitia khusus Ranperda lainnya, yaitu Pengarusutaman (Pansus). Gender dan Penyelenggaraan Perijinan “Kita tindaklanjuti dengan membenPelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). tuk 3 Pansus, sesuai dengan ketiga RanParipurna dipimpin oleh Ketua DPRD perda yang diajukan Kepala Daerah,” kata Bintan H Lamen Sarihi, dihadiri oleh 15 Lamen. anggota DPRD, Wakil Bupati Bintan H BUMD Kepelabuhanannya, lanjutnya, Khazalik, serta beberapa Kepala SKPD. salah satunya memiliki perusahaan seKhazalik mengatakan diajukannya bagai di lapangan, namanya PT Bintan Ranperda BUMD Kepelabuhanan dalam Karta Bahari. rangka memberikan payung hukum pen“Salah satu tujuan diajukannya Rangelolaan kepelabuhanan kedepan. Mengperda PTSP, guna memudahkan investaingat Kabupaten Bintan memiliki banysi masuk ke Bintan. Biar masyarakat ak pulau, dan fungsi pelabuhan sebagai tahu bahwa birokrasi perijinan di Bintan tempat yang vital dalam pengembangan simpel, tidak berbelit-belit, tidak ribet, kedepan. tidak panjang,” jelas Lamen.(rof)

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Selasa, 18 Maret 2014

20

Wabup Lepas 14 Penyuluh Dana Bergulir TAREMPA (HK) — Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris melepas 14 tenaga penyuluh koperasi dan tenaga pendamping dana bergulir kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akan dikirim ke pusat pendidikan dan latihan tenaga pendamping dan tenaga penyuluh di Jati Nangor Bandung. Acara pelepasan dilakukan Wabup saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin (17/3). Sarma Haratua Liputan Anambas "Kalian ini pendamping yang tugasnya mengarahkan kepada hal yang lebih baik, jadi harus lebih pintar dari tenaga koperasi yang ada sekarang. Jangan sampai yang kita bimbing lebih pintar dari kalian," pinta Haris. Haris juga berharap agar para penyuluh serius dalam mengikuti pelatihan supaya bisa menyerap ilmu yang telah diberikan pemateri. "Kalian harus serius supaya bisa menjadi tenaga yang berkualitas. Keberhasilan UKM dan Koperasi di Anambas ini ada di tangan kalian. Kalau kalian berhasil, maka koperasi dan UKM di Anambas akan berkembang, tapi kalau sebaliknya kalian tetap menjadi tenaga pendamping tapi tidak maksimal dan tidak sesuai dengan harapan," ujar Wabup. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kepulauan Anambas membuka lowongan untuk tenaga penyuluh Koperasi dan pendampin dana bergulir Usaha Kecil menengah (UKM). Untuk tenaga penyuluh koperasi

dibutuhjan 7 orang dan tenaga pendamping juga 7 orang jadi ada 14 orang yang akan direkruit. Keempat belas tenaga tersebut rencananya akan ditempatkan di tujuh kecamatan yang ada. Persyaratannya sendiri ada dua kategori yakni ada persyaratan khusus dan persyaratan umum. Pada persyaratan umum adalah pelamar harus penduduk Anambas, dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku. Usia minimal 20 maksimal 35 tahun. Pendidikan minimal SMA dibuktikan dengan foto kopi ijazah untuk tenaga pendamping dan minimal D3 untuk tenaga koperasi dan UKM. Diutamakan bagi yang berpengalaman, bagi tenaga pendamping dan diutamakan berpengalaman di bidangnya bagi tenaga pendamping dan diutamakan fresh graduate untuk tenaga penyuluh koperasi dan UKM. Mampu mengoperasikan komputer microsof office. Kemampuan komunikasi yang baik. Menyukai tantangan dan bekerja dengan target. Jujur dan bertanggungjawab. Mampu bekerja optimal baik individual maupun team work. Sehat jasmani dan rohani. Bebas narkoba, mampu me-

SARMA HARATUA /HALUAN KEPRI

BAKAR SAMPAH — Guna mengurangi volume sampah, petugas kebersihan terpaksa membakar yang dilakukan tiap hari. Tampak tumpukan sampah di area Teluk Tarempa tampak sudah mulai menipis, Senin (17/3). nyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat daerah sasaran. Diutamakan berdomisili di Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur, Palmatak,

Jemaja dan Jemaja Timur. Untuk menjadi tenaga pendamping dan penyuluh, ke 14 tenaga tersebut sudah menjalani beberapa tahapan

seleksi dari wawasan kebangsaan hingga tes wawancara sejak bulan awal bulan Februari lalu. Di pusat pelatihan, para

penyuluh tersebut akan digodok selama dua minggu dengan diberikan bekal mengenai koperasi dan UKM sehingga diharapkan bisa me-

nambah kemampuan untuk mendampingi dan membimbing koperasi dan UKM yang sudah ada di Anambas agar lebih maju. ***

Panwaslu: Parpol Harus Lapor KPU Parpol Besar Fokus Kampanye Tertutup TAREMPA (HK) — Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Yani mengingatkan setiap Parpol yang melaksanakan kampanye terbuka agar terlebih dahulu melapor ke KPU, Panwaslu dan pihak keamanan sebelum melaksanakan kampanye terbuka. Pasalnya, hingga kini baru 4 Parpol peserta Pemilu yang melapor mengenai hal tersebut. sementara 2 Parpol sisanya belum memberikan laporan. “Baru 4 Parpol yang melapor, sementara yang lain belum ada laporan sama sekali,” tegas Indra Yani kepada awak media.

Komisioner KPU Anambas divisi Kampanye dan sosialisasi, M. Sani juga menegaskan hal yang sama. Dirinya menegaskan, bahwa setiap parpol harus melaporkan rencana kegiatan kampanye terbukanya minimal 7 hari sebelum pelaksanaan. “Harus lapor ke kita, 7 hari sebelumnya. Mulai dari tempatnya,kegiatannya sampai juru kampanyenya. Kalau tidak ada laporan ke kita, maka kita anggap kampanye tersebut ilegal,” tegas pria yang kerap disapa Pangadong tersebut. Pangadong juga mengatakan bahwa KPU sudah ber-

koordinasi dengan Polres Natuna terkait pelaksanaan Kampanye terbuka di Kabupaten maritime ini. Parpol yang tidak melaporkan kegiatan kampanye terbuka kepada Polres Natuna melalui Polsek terdekat, kegiatan kampanye terbukannya terancam dibubarkan pihak berwajib. “Kita sudah berkoordinasi, kita bilang kalau tidak ada izin bubarkan saja kampanye terbukanya. Karena kalau tidak ada izin dari Polres Natuna, tidak ada laporan ke KPU itu berarti kampanyenya tidak sah,” ujarnya lagi. (cw89)

Program CSR Bakal Diatur di Perbup TAREMPA (HK) — Guna mengintegrasikan program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan Migas yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemkab Anambas berencana merumuskan pelaksanaan program tersebut dalam sebuah peraturan bupati. Menurut Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Anambas, Augus Raja Unggul, rencana tersebut bertujuan agar arah dan tujuan program CSR lebih terarah. “Rencananya kita akan jadikan Perbup, agar progamnya lebih terarah dan tepat sasaran. Selama ini kan pelaksanaan program itu jalan sendiri-sendiri, sekarang kita berusaha agar bisa berjalan bersama,” jelas Augus saat ditemui di selasela kegiatannya. Augus melanjutkan, regulasi dalam bentuk Perbup ini diharapakan dapat menjadi acuan bagi perusahaan dan Pemkab Anambas untuk mensinergikan program CSR dan program pembangunan yang dijalankan Pemkab. Dengan demikian, diharapkan arah pembangunan di kabupaten maritim ini bisa lebih terarah. “Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan tentang tidak sinkronnya program CSR dan program pembangunan Pemkab. Selama

Kedepan, setelah rumusan Perbup yang mengatur mengenai sinergitas program CSR tersebut terumuskan, Augus berharap ada semacam forum yang menjadi wadah bagi Pemkab dan K3S untuk saling berkoordinasi. Diharapkan dengan koordinasi yang terbangun lebih apik, program CSR bisa mendukung program pembangunan ini akan jalan sendiri-sen- yang dikerjakan oleh Pemkab diri, jadi dengan adanya re- Anambas. gulasi ini kita berharap ada “Kalau dulu ada semacam sinergitas antara kedua pro- Musrenbang antara Pemkab gram, sehingga arahnya lebih dan K3S. tapi forum tersbeut terarah,” papar Augus. sekarang sudah hilang. AkiSebagai langkah awal, batnya koordinasi antara Pemkab menginisiasi pertePemda dan K3S menmuan antara Pemkab Anjadi minim. Program ambas, yang diwakili CSR yang dikerjaoleh beberapa SKPD terkan oleh perusahakait dan K3S guna meman arahnya kemabahas rumusan yang akna, sementara proan tertuang dalam Pergram pembangunan bup tersebut. Selain itu yang dikerjakan Pemkab juga mengundang Pemda kemana. narasumber dari JogTidak singjakarta yang bertinkron. Jadi dak sebagai fasilikita akan tator dalam peruhidupmusan Perbup terkan lagi sebut. adah te“K3S kita unrsebut, dang untuk memagar berikan masukan proterhadap perumugram san Perbup terseC S R but. selain itu ada judan proga narasumber dari gram PemJogjakarta yang kita kab saling hadirkan sebagai dukung,” haAugus fasilitator,” ungkaprap Augus. nya. (cw89)

TAREMPA (HK) — Bagi partai politik (Parpol) peserta Pemilu di Kabupaten Kepulauan Anambas, tren kampanye terbuka ternyata tidak sepopuler di kabupaten/kota yang lain. Setelah sebelumnya PKS, Demokrat dan Nasdem memilih menolak menggunakan haknya, 2 partai besar lainnya juga mengajukan diri untuk tidak menggunakan hak mereka berkampanye di hadapan publik secara terbuka. Mereka adalah PDIP dan Hanura, yang memilih lebih fokus dalam kampanye door to door dan kampanye tertutup. Pada Senin (17/3) pagi, PDIP mendatangi kantor KPU Anambas untuk mengajukan surat pemberitahuan, sementara Hanura datang pada siang hari untuk mengajukan surat yang sama. “Benar, 2 partai tersebut lebih memilih untuk tidak menggunakan hak mereka dalam kampanye terbuka selama 21 hari kedepan. Alasan utama adalah efisiensi dan masalah anggaran yang dikeluarkan yang terlalu besar. Padahal massa yang ikut kampanye terbuka ya itu-

rakat merupakan hal itu saja. Menurut yang bisa menjadi mereka kampanye langkah andalan Pantertutup lebih tepat waslu menanggulangi sasaran,” ujar Kopraktek money politik misioner KPU Anpada pelaksanaan Peambas divisi Kammilu bersejaah di Kapanye dan sosialibupaten Anambas. sasi, M Sani. “Yang pasti yang Namun baik keharus kita lakukan tua Panwaslu, Indra adalah mengedukasi Yani, maupun KoM Sani masyarakat kita misioner KPU Divisi Kampanye, M Sani menam- mengenai Money Politik dan pik bahwa momen kampanye pelanggaran lain yang kerap tertutup tersebut rentan akan dilakukan Parpol. Memberipraktek money politik dan kan pengertian kepada majual beli suara. Pasalnya inte- syarakat mengenai tidak raksi antara Parpol dan sim- baiknya praktek seperti patisan akan semakin dekat itu,” jelas Indra Yani. Dalam waktu dekat rencapada saat kampanye tertutup dan door to door nanya Komisioner Panwaslu akan berkunjung ke 3 kecatersebut. “Mungkin saja akan ter- matan, yakni Palmatak, Jejadi praktek-praktek money maja dan Jemaja Timur politik. Karena kan kam- dalam rangka sosialisasi. panye tertutup dan door to Panwaslu yang bertindak sedoor itu lebih interaktif dan bagai narasumber rencananya langsung ke simpatisan,” akan memberikan pemahajelas ketua Panwaslu An- man megnenai money politik ambas, Indra Yani saat dite- kepada masyarakat di 3 kecamatan tersebut. mui di ruang kerjanya. “Kita juga akan cetak Namun Panwaslu mengaku sudah memikirkan brosur yang menjelaskan langkah preventif untuk me- pelanggaran-pelanggaran ngatasi hal tersebut. Menu- kampanye, termasuk prakrut Indra Yani, program edu- tek jual beli suara. Nanti kasi politik kepada masya- kita akan bagikan kepada

masyarakat, agar mereka semakin paham mengenai bahayanya praktek demikian,” beber Indra Yani. Selain itu, dalam beberapa kali sosialisasi sejenis, Indra Yani juga menyampaikan agar masyarakat lebih kooperatif menyikapi pelanggaran yang ditemukan di lapangan. Caranya adalah dengan melaporkan kepada panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk kemudian diteruskan kepada Panwaslu. Dalam hal ini, Panwascam juga diharapakan bsia merespon dengan cepat setiap ada laporan yang masuk kepada lembaga Ad Hoc tersebut. jika tidak, Indra yani mengaku akan mengevaluasi dan mencopot semua Panwascam yang kinerjanya dinilai lamban. “Kita akan evaluasi kinerja Panwascam dalam merespon laporan masyarakat. Kalau memang terbukti lamban, mau tidak mau aan kita copot mereka pada pelaksanaan Pilkada nantinya. Kita tidak ingin Panwascam lamban merespon laporan masayakat,” tegasnya lagi. (cw89)

PPID Jembatan Pemda ke Masyarakat TAREMPA (HK) — Anggota Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Anambas diharapkan mampu menjadi jembatan informasi Pemda kepada masyarakat. Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul mengatakan, PPID yang pembentukannya difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Anambas tersebut nantinya harus bisa memberikan informasi yang telah dikelola secara matang, sehingga tidak menimbulkan spekulasi dan pembiasan informasi bagi masyarakat. “Kemampuan dan pemahaman masyarakat berbedabeda dalam menerima informasi. Jadi saya sangat berharap PPID yang nanti dibentuk ini mampu mengolah informasi terlebih dahulu, sebelum dikeluarkan kepada masyarakat. Sehingga kualitas informasi yang dikonsumsi oleh pengguna informasi lebih baik dan tidak menimbulkan bias,” ungkap Augus saat membuka kegiatan fa-

silitasi pembentukan PPID dilingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas, di Aula RM Siantanur, Senin (17/3). Pembentukan PPID, lanjut Augus, harusnya bukan sekedar pemenuhan amanat UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, tapi juga menjadi sarana untuk memberikan Informasi yang dapat diuji kebenaran dan validitas nilainya, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan dan undang-undang yang berlaku. “Informasi yang dikonsumsi masyarakat masih berbentuk data mentah yang belum diolah, sehingga dapat membingungkan masyarakat dan salah persepsi. Karenanya untuk mewujudkan tatanan informasi yang terstruktur, efisien dan akuntabel diperlukan aparatur yang cakap dan menguasai bidangnya,” paparnya. Dengan demikian, maka diharapkan PPID yang nanti dibentuk dapat menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masayakat. Sehingga diharapkan tercipta pola hubungan

partisipatif masyarakat dalam proses pembangunan. Hal tersebut nanti bsai dijadikan Pmda seabgai referensi dalam merumuskan kebijakan public. “Jika hal tersebut bisa tercipta dengan baik, maka akan terwujud pola hubungan demokratis yang harmonis ditengah-tengah masyarakat. Hal ini akan menjadi perhatian serius Pemda dalam melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan di Anambas,” ujar Augus lagi. Namun dalam memberikan Informasi, PPID nantinya diharapkan jgua menjunjung etika-etika yang berlaku. Tidak semua informasi yang ada boleh diberikan secara bebas kepada pengguna informasi. Diantaranya informasi yang membahayakan Negara, berkaitan dengan hak pribadi, rahasia jabatan, berkaitan dengan perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat. “Jadi PPID harus bisa menjelaskan bahwa tidaks meua informasi bisa dikeluarkan kepada masyakat. Jangan sampai salah menafsirkan tentang KIP.

Ada beberapa informasi yang tidak boleh disampaikan ke Publik, terutama jika menyangku keamanan Negara dan rahasia jabatan dan hak pribadi. Inforamsi yang belumd ikuasai ata didokumentasikan juga jangan dikeluarkan, karena bsia menimbulkan persepsi yang salah,” tegasnya. Kedepan, menurut Augus Pemda juga akan menyediakan fasilitas bagi pengakses informasi agar lebih mudah mendapatkan informasi dari Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas. selain memfungsikan Media Center sebagai alur keluar Informasi, tidak menutup kemungkinan Pemda juga akan menyediakan website resmi yang bsai diakses untuk mendapatkan informasi secara terbuka. “Kalau memungkinkan, Diskominfo mungkin akan menyediakan website khusus. Selain itu MC (Media Center) juga akan kita jadikan pusat informasi public. Sementara ini mungkin Kabag Humas Setda Anambas akan dijadikan ketua PPID Anambas,” tutupnya. (cw89)

Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Selasa, 18 Maret 2014

21

Dispenda Piutang Pajak Rp30 M KARIMUN (HK) — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun ternyata masih memiliki piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2) sebesar Rp30 Miliar dari wajib pajak yang tersebar di seluruh kecamatan sejak tahun 2003. Ilham Liputan Karimun Kepala Dispenda Karimun Muhammad Firmansyah usai penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Massal dan PBB P2 di ruang serba guna Kantor Bupati Karimun, Senin (17/3) mengatakan, besarnya tunggakan piutang PBB P2 tersebut karena pemungutan pajak saat itu dikelola oleh pusat melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP). "Alhamdulillah, sejak pengelolaan PBB P2 diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah melalui Dispenda sejak 1 Januari 2014 lalu. Maka secara perlahan-lahan, kami mulai memungut piutang pajak yang sebesar Rp30 juta tersebut. Kami optimis selama empat tahun ke depan

piutang itu nanti akan terealisasi semua," kata Firmansyah. Menurutnya, piutang pajak tersebut terdapat di 9 kecamatan di Kabupaten Karimun sebelum dilakukan pemekaran menjadi 12 kecamatan. Dari data yang ada kata Firmansyah, piutang pajak paling besar terdapat di Kecamatan Kundur Utara dengan besaran piutang PBB P2 sebesar Rp7 miliar. Kata Firmansyah, salah satu faktor banyak tunggakan piutang pajak tersebut karena terbatasnya jumlah petugas KPPP dalam memungut PBB P2 di tingkat kecamatan, ditambah lagi sulitnya sarana transportasi untuk sampai ke wajib pajak yang ada di pulaupulau hinterland Karimun. Sehingga, banyak wajib pajak yang belum menyetorkan pajaknya.

Jatah Kampanye Parpol Dikurangi Satu Hari

ILHAM/HALUAN KEPRI

BAYAR PBB — Bupati Nurdin Basirun dan Ketua DPRD Raja Bakhtiar membayar PBB P2 pada saat penyerahan SPPT PBB Massal dan PBB P2 di ruang serba guna Kantor Bupati Karimun, Senin (17/3). "Namun, setelah pengelolaan pajak diserahkan ke pemerintah daerah apalagi melibatkan camat, lurah dan kepala desa yang paling mengetahui kondisi daerah serta wajib pajak di daerahnya masing-masing, ditambah lagi prosesnya yang hanya cukup satu hari maka kami optimis semua piutang tersebut akan terealisasi dalam jangka waktu empat tahun

ini," jelas Firmansyah. Firmansyah juga menjelaskan, untuk 2014 ini Dispenda Karimun menargetkan PBB P2 sebesar Rp4 miliar. Jumlah tersebut tidak termasuk ke dalam piutang yang sebesar Rp30 miliar tersebut. "Dengan sistem yang ada sekarang, maka kami yakin target PBB P2 sebesar Rp4 miliar itu akan terealisasi semuanya," tuturnya.

Penyerahan SPPT PBB massal dan PBB P2 tersebut ditandai dengan pembayaran PBB P2 oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, dilanjutkan oleh Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar, Sekda TS Arif Fadillah, Kepala Dispenda M Firmansyah dan diikuti pejabat lainnya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Karimun.***

Kemendagri Segera Bahas DOB Kundur KUNDUR (HK) — Dewan Penyantun Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten (BP2K3), Abdul Malik mengatakan, perkembangan perjuangan Kabupaten Kepulauan Kundur saat ini tinggal menunggu tindaklanjut dalam pembahasan Kemendagri, yang akan digelar pada 19 Maret ini. "Kemarin saya sudah bertanya ke Kemendagri dan katanya akan mereka bahas pada 19 Maret ini . Setelah itu akan diserahkan kepada DPR RI untuk disidangkan. Jika dua proses ini telah selesai semua insyaallah kalau tidak sebelum pemilihan umum (Pemilu) ini paling lambat setelah pemilu," ucap Malik, saat menghadiri malam apresiasi pemuda, deklarasi pernyataan sikap dan disejalankan dengan pengukuhan Ikatan Mahasiswa Kepulauan Kundur (IMKK) se Indonesia di Balai Pemuda Kecamatan Kundur, Minggu (16/3) yang diprakarsai Gerakan Muda BP2K3. Lebih lanjut Malik mengatakan, Dirjen Kemendagri pun telah melakukan tinjauan ke Kundur pada 10 Maret lalu terkait DOB. Seluruh berkas yang

dibutuhkan oleh tim dari pusat itu dibawa untuk diperlihatkan. Dan saat ini alhamdulillah Kundur sudah punya Rancangan Undang-Undang (RUU). Kemudian amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun sudah dimiliki. Tinggal bersama-sama berdoa mudahmudahan Kabupaten Kepulauan Kundur secepatnya terwujud dan menjadi DOB ke delapan di Provinsi Kepri. Dalam kesempatan itu Malik juga menceritakan selama tiga tahun perjuangannya bersama tim dari BP2K3 yang diawali pada akhir tahun 2010 lalu dilakukan pertemuan di Hotel Gembira Kecamatan Kundur. Dengan membahas bagaimana membentuk Kabupaten Kundur, sampai bersama-sama mendeklarasikan BP2K3. Setelah itu perjalanan terus dilakukan seperti menjelajahi wilayah Pulau Kundur dan sekitarnya untuk menyerap aspirasi semua BPD yang hasilnya dua pertiga menyetujui adanya pembentukan Kabupaten. Kemudian kata Malik lagi, pada tahun 2012 Pemkab Karimun menyetujui dan memberikan rekomendasi, beitu juga dengan Pemprov Kepri yang juga ikut mem-

berikan dukungan penuh. Selanjutnya beberapa bulan lalu Gubernur Kepri HM.Sani diundang oleh Pemerintah Pusat untuk presentasi dan ia mengatakan bahwa Kundur harus jadi Kabupaten. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah yang mewakili Pemprov Kepri mengatakan, sejauh ini Kundur dimata masyarakat sangat luar biasa, karena banyak orang hebat yang duduk di jabatan strategis mulai dari tingkat pusat sampai di DPRD Kepri. Termasuk di DPRD Karimun dan Pemkab Karimun. Dalam kesempatan itu Iskandar juga menyampaikan bawha, pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur perlu dipertegas, jika sudah terbentuk (jadi Kabupaten) bukan berarti hilangnya persaudaraan dengan Kabupaten Karimun, kabupaten induk itu tetap saudara kita, berpisah untuk bahagia itu tidak masalah. Menurutnya, kita harus bisa maju dengan berbagai potensi seperti pertanian dan pertambangan, dan para pemuda ini lah yang nantinya

menjadi regenerasi kita dalam membangun Kabupaten Kepulauan Kundur. Hal yang sama pun dikatakan oleh Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq. Menurutnya kegiatan dalam menyatukan pemuda dan mahasiswa Kundur se Indonesia itu tentu memberikan makna dan kontribusi yang sangat berarti bagi kemajuan Kabupaten Kepulauan Kundur. Dia juga menjelaskan mengenai persyaratan-persyaratan yang menjadi kewenangan bagi Kabupaten induk telah dipenuhi, begitu juga di Pemerintah Provinsi Kepri dan Pusat. Itu artinya perjuangan kita tinggal selangkah lagi. Menurut putra daerah dari Kundur ini juga menilai bawha, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat, pernytaan sikap yang terpampang merupakan kewajiban kita. Tentunya terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur nanti akan memberikan manfaat yang tidak sedikit. Kemampuan Kundur sudah tidak diragukan lagi. Sumber Daya Manusia (SDM) banyak yang berkualitas dan hal ini dapat dibukti-

kan. Mulai dari pusat sampai daerah dapat dilihat banyak yang mengisi posisi strategis seperti DPD RI, kemudian di pusat juga ada Rektor IPDN, Suhajar Diantoro yang pernah menjabat Sekda Provinsi Kepri tahun lalu. Sedangkan di Provnsi Kepri ada Gubernur M.Sani juga orang Kundur, selain itu sentral tokoh perjuangan BP3KR dan banyak lagi. Dalam acara tersebut dilaksanakan penandatanganan pernyataan sikap oleh seluruh elemen pemuda sebanyak 32 organisasi kepemudaan (OKP) se Pulau Kundur diatas baner berukuran tiga kali lima meter, dengan disaksikan oleh seluruh tamu dan pejabat yang hadir seraya ikut membubuhkan tandatangan sebagai saksi. Acara juga dilanjutkan dengan pengukuhan IMKK oleh tokoh masyarakat Provinsi Kepri, H.Huzrin Hood. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPD RI, Hardi S.Hood, Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri, Doli Boniara, Ketua Pengurus BP2K3, Ihsan Muharal, beberapa pejabat di Pemkab Karimun, tokoh masyarakat Kundur, pemuda dan mahasiswa asal Kundur.(gan)

Belasan Siswi SMKN 2 Kesurupan

ILHAM/HALUAN KEPRI

BELASAN siswi mengalami kesurupan di dalam Gedung SMKN 2 Karimun. Kejadian berlangsung pada saat upacara apel bendera, Senin (17/3).

KARIMUN (HK) — Belasan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 yang terletak di Bati, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing mengalami kesurupan, Senin (17/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat Kepala SMKN 2, Joko Lelono menyampaikan amanat pada upacara bendera. Joko Lelono kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, kesurupan yang dialami siswinya tersebut sudah terjadi sejak Kamis (13/3) lalu. Awalnya, hanya ada satu orang siswi

yang kesurupan ketika terjadinya proses belajar mengajar di ruang kelas. Saat itu juga, siswi tersebut berhasil ditenangkan. "Namun, pada Jumat pagi ketika sekolah mengadakan yasinan, secara tiba-tiba belasan siswi mengalami kesurupan. Suasana menjadi tidak terkendali. Lalu kami memanggil ustadz dari Masjid Agung Poros dan Masjid Baiturahman. Siswi yang kesurupan tersebut lalu dirukiah, setelah berhasil ditenangkan mereka akhirnya dipulangkan," kata Joko. Kata Joko, saat mengalami kesurupan tersebut, para siswi itu mengoceh dan melarang dikumandangkan adzan dzuhur di mushala yang ada di sekolah itu. Selain itu, diminta juga agar sholat berjamaah di sekolah itu dihentikan dan terakhir hentikan pembangunan mushala yang saat ini tengah dikerjakan pihak sekolah secara swadaya. "Kalau siswi itu meminta hentikan mengumandangkan adzan dzuhur dan juga meminta hentikan sholat berjamaah, jelas tidak bisa kami layani. Namun, untuk pembangunan mushala terpaksa kami hentikan sementara waktu, sembari kami memanggil 'orang pintar' yang mengerti soal ini untuk mengatasi dulu, setelah aman baru dilanjutkan lagi," jelasnya. Karena kondisi siswi yang ada di sekolahnya belum stabil, maka Joko mengambil kebijakan untuk meliburkan

sekolah kemarin. "Hari ini, terpaksa kami meliburkan sekolah dulu, sampai situasi tenang. Namun, besok (hari ini,red) sekolah akan berjalan seperti biasa lagi. Namun, bagi siswi yang masih sakit harus diobati dulu," ungkapnya. Selain itu, dirinya juga mengajak siswi dan para guru di sekolahnya untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, mulai dari halaman hingga ke ruang kelas. "Dengan membersihkan lingkungan, setidaknya menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi kami disini, dan anak-anak pun jadi betah belajar," tuturnya. "Saya juga mengintrospeksi diri dengan kejadian ini, saya juga menghimbau kepada anak didik untuk berbicara yang sopan kepada siapapun. Saya juga menghimbau kepada orang tua siswi agar membiasakan anak-anaknya mengaji dan sholat maghrib secara berjamaah di rumah, sehingga anak memiliki keimanan yang kuat menghadapi pengaruh makhluk halus tersebut," pungkasnya. SMKN 2 Karimun atau juga dikenal sebagai sekolah pariwisata, saat ini memiliki siswa sebanyak 187 orang, untuk dua tingkatan kelas yakni kelas X dan XI. Sekolah tersebut memiliki tiga jurusan yakni, perhotelan, perkantoran dan boga. Hampir 80 persen anak didiknya didominasi oleh perempuan. (ham)

KARIMUN (HK) — Jadwal kampanye terbuka bagi seluruh partai politik peserta pemilu 2014 di Kabupaten Karimun dikurangi satu hari oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun. Hal itu dilakukan karena adanya satu hari libur yang berlaku bagi masyarakat di Provinsi Bali pada 31 Maret mendatang sehingga tidak ada aktifitas kampanye dan hal tersebut pun berlaku di bumi berazam. Ketua Pokja DCT dan Kampanye KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko kepada Haluan Kepri mengatakan, dalam libur kampanye pada 31 Maret mendatang, ternyata semua partai poilitik yang mendapatkan jadwal kampanye pada hari itu diliburkan atau dibatalkan dan tidak ada aktifitas semua partai (kampanye). Sehingga untuk menyamaratakan jatah kepada semua partai politik, KPU pun memutuskan agar ada penambahan yang kesemuanya menjadi tiga hari untuk ditiadakan kegiatan kampanye terbuka. "Hal itu kita lakukan agar semua partai politik juga mengalami nasib yang sama dan jatah kampanyenya masing-masing dikurangi satu hari, sehingga dalam hal ini ada tiga hari yang kita liburkan untuk tidak ada kegiatan tersebut (kampanye)," ucap Eko, Senin (17/3). Tiga hari yang dimaksud adalah tanggal 20 yang merupakan jatah dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian pada tanggal 27 merupakan jatah untuk Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Kemudian

terakhir pada 31 Maret adalah jatah untuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia juga menjelaskan, sejak dimulainya kampanye terbuka pada 16 Maret kemarin, ternyata belum ada satu pun partai politik yang melakukan kampanye terbuka dan lebih memilik melakukan tatap muka dengan masyarakat, atau dari rumah kerumah. Padahal dihari pertama itu merupakan jatah dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu dimungkinkan karena akan memanfaatkan masa-masa kampanye di hari terakhir sehingga butuh pengeluaran atau biaya yang maksimal. Begitupun untuk hari kedua kampanye terbuka atau Senin kemarin (17/3), yang seharusnya empat parpol melakukan kampanye yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), namun tidak ada aktifitas kampanye terbuka. Sedangkan pelanggaran-pelanggaran dilapangan lanjut Eko, sampai saat ini belum ada riakriak atau laporan yang siampaikan san masih aman dan kondusif. Disinggung bahwa jika terjadi perubahan bahwa yang semulanya merupakan jadwal kampanye terbuka namun digunakan untuk mendatangi warga dari rumah kerumah, Eko menilai hal itu tidak masalah dan diperbolehkan. Yang dilarang adalah jika tidak ada jadwal kampanye pada hari yang telah ditetapkan namun melakukan kampanye diluar jadwal, maka hal itu baru merupakan pelanggaran.(gan)

Pengukuhan IMKK Dinilai Banyak Kesalahan KUNDUR (HK) — Dalam kegiatan yang disejakankan dengan pengukuhan Ikatan Mahasiswa Kepulauan Kundur (IMKK) pada malam itu ternyata banyak kejadian dan kesalahan yang mengganjal. Sehingga beberapa pihak pun bertanya keheranan tak terkecuali Anggota DPRD Kabupaten Karimun, HM.Asyura. Karena pada saat pengukuhan tersebut tidak dilakukan oleh kepala daerah, dalam hal ini Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq yang hadir pada saat itu, melainkan oleh tokoh masyarakat, H Huzrin Hood. Sehingga pada saat penyerahan penghargaan oleh pengurus GMPB2K kepada seluruh pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir, maka M.Asyura enggan menerimanya dan sebelum acara selesai pun ia lebih memilih pulang terlebih dahulu. Hal itu ia lakukan dengan alasan banyak kerancuan dalam susunan acara yang sudah dirubah sebanyak empat kali. "Tadi malam kenapa saya tidak mau menerima penghargaan itu karena cukup banyak kesalahan susunan acara. Pertama pengukuhan IMKK dilakukan oleh tokoh masyarakat. Padahal dalam acara apapun kalau yang namanya pengukuhan pasti kepala daerah, atau dalam satu perusahaan dikukuhkan oleh pimpinannya. Dimana para mahasiswa yang dikukuhkan ini kan mereka dibantu Pemda dalam anggaran untuk asrama mahasiswa, jadi pemda lah yang mengukuhkannya. Tapi kenapa tokoh masyarakat? Jika itu diperbolehkan pasti sudah banyak or-

mas atau OKP yang muncul tanpa ada aturan yang jelas," ucap pria yang juga asli Kundur ini. Belum lagi kata pria yang akrab disapa Atan Asyura ini lagi, dalam sambutan ketua GMBP2K3 menyinggung soal beberapa pejabat yang kembali maju dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif baik di Provinsi maupun di DPD RI, sedangkan dalam kegiatan tersebut tertera bahwa pemuda yang netral. Sehingga dengan demikian sikap netralitas dalam GMBP2K3 ada unsur politisnya. Harusnya lanjut Atan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah membubarkan acara tersebut dan hal itu pun sudah akan dilakukan. Namun Atan mengaku mencegahnya karena tidak mau mengecewakan para mahasiswa yang tergabung dalam IMKK. Namun dalam hal ini bisa dipastikan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq merasa kecewa meski tidak melihatkan gelagatnya. Betapa tidak kata Atan lagi, susunan acara yang semula bahwa orang nomor dua di Kabupaten Karimun itu lah yang akan mengukuhkan para mahasiswa sehingga rela datang dari Karimun ke Kundur pada malam hari, namun pada saat acara sudah dimulai ternyata terjadi perubahan dan yang mengukuhkan adalah tokoh masyarakat. Sehingga untuk apa mengundang Wakil Bupati jika tidak ada peran dalam kegiatan tersebut. "Yang jelas saya dukung acara itu, tapi kekacauan yang terjadi harus dijadikan pelajaran bagi kita semua," pungkas Atan.(gan)

Editor: Nico, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK Selasa, 18 Maret 2014

Super Eagles Minim Pendukung

22

KLUB suporter sepakbola Nigeria, menyayangkan banyaknya jumlah kursi pendukung timnas Nigeria yang masih kosong. Hal ini membuat mereka bergerak cepat, untuk memenuhi jumlah kursi suporter pada perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil. Presiden klub suporter Nigeria, Dr Rafiu Ladipo menyatakan, lebih dari 1.000 kursi disediakan oleh FIFA untuk para penonton. Tetapi Hanya 400 kursi saja yang sudah dipesan oleh orang fans Nigeria. "Para pendukung klub ini mulai untuk pengerahan suporter Nigeria yang tinggal di Brasil untuk mendukung The Super Eagles (julukan Timnas Nigeria) selama Piala Dunia,” kata Dr Rafiu Lapido sepert dilansir Vanguard, Sabtu (15/3). Nigeria akan menghadapi Argentina, Bosnia – Herzegovina dan Iran di Grup F di Piala Dunia tahun ini. (vgc)

BKC Kepri Pertahankan Juara Umum Open Turnamen BKC International Champion Ship 2014 BATAM (HK) — Bandung Karate Club (BKC) Kepri berhasil mempertahankan juara umum dalam Open Turnamen BKC International Champion Ship 2014 dengan meraih 27 medali. Dengan menurunkan 60 atlet terbaiknya (dari usia dini hingga 21 tahun), BKC Kepri merebut 16 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Nov Iwandra Liputan Batam Iven berlangsung selama 3 hari itu, resmi ditutup Wakil Gubernus Kepri, Soerya Respationo di lantai I Atrium DC Mall Jodoh, Batam, Minggu (16/3). Untuk tempat kedua disusul kontingen Forki Batang Hari Jambi, dengan 12 emas, 8 perak dan 2 perunggu, juara III diraih kontingen Tako Kepri, 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Sedangkan di tempat keempat diraih kontingen Amura Batam dengan 5 emas, 2 perak dan

CMYK

4 perunggu. Ketua Umum Pengda Perguruan BKC Kepri, Juliwal yang didampingi Nyanyang Haris Pratamura SE Msi, Ketua Pengcab BKC Batam mengatakan, dalam kejuaraan tersebut kontingen Kepri menurunkan 60 orang karateka yang tergabung dari atlet Pengcab BKC Batam, Pengcab BKC Lingga, Pengcab BKC TPI dan Pengcab BKC Bintan. "Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara umum pada iven karate yang berkelas internasional ini. Bukan hanya gelar, tapi merupakan

prestasi kita untuk meningkatkan motivasi atlet BKC Kepri untuk ke depannya," kata Juliwal. Menurut Juliwal, gelar juara umum bukan kali pertama disabet BKC Kepri. Dari itu kita berharap BKC Kepri ini bisa menjadi parameter dan semangat bagi setiap atlet karate yang ada di Kota Batam khususnya maupun di Kepri umumnya. "Banyak prestasi yang sudah kita torehkan dalam setiap kejuaraan karate. Semua itu kita raih berkat semangat, kerja keras dan kekompakan semua pihak. Baik itu dari semangat para atlit, pelatih, pengurus BKC Kepri, BKC Batam, BKC Lingga, BKC Tanjungpinang, dukungan semua pihak serta dengan gemblengan program latihan yang maksimal," terang Juliwal. Sedangkan Ketua Dewan (KD) Guru BKC Kepri, sekaligus wasit nasional karate Kepri, Ayi Aprianto mengatakan, dengan maraih prestasi menandakan regenerasi atlet berjalan dengan baik. Sehingga peningkatan prestasi

pada setiap regenerasi terus berjalan dan berkembang sebagaimana mestinya. "Kontek ke depan kita tidak hanya bisa meraih prestasi di Kepri saja tapi bagaimana bisa meraih prestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional. Prestasi yang sudah dicapai sekarang ini bisa dijadikan motivasi atlet pada kejuaraan nasional maupun internasional nantinya. Sehingga atlet bisa lebih giat lagi berlatih, meningkatkan mental serta disiplin diri," ucap Ayi. Maka dari itu, lanjut Ayi, bagaimana semua kesuksesan dan prestasi ini tidak saja menjadi keberhasilan para atlet yang menunjukan kebolehannya dalam setiap pertandingan. Namun, bagaimana prestasi kemenangan ini menjadi motifasi kita semua untuk lebih meningkatkan program latihan dalam didikan mental atlet yang memiliki semangat juara, serta penuh dukungan dari para orangtua," imbuhnya. "Meraih prestasi dalam turnamen ini, tentunya menambah gengsi maupun mo-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TUTUP TURNAMEN — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo bersama panitia dan atlet usai penutupan Open Turnamen BKC International Champion Ship 2014 di lantai I atrium DC Mall Jodoh, Batam, Minggu(16/3). (Inseth) Wagub Kepri, Soerya Respationo mengalungkan medali emas kepada atlet peraih juara satu dan peraih komite Best of The Best, Juanda Fran Sigalingging. tivasi atlet yang dapat mengharumkan nama daerah dan perguruan. Sebab, ajang ini merupakan wadah untuk

mempersiapkan atlet berprestasi untuk tingkat nasional maupun internasional. Dengan turnamen ini, tentunya dapat meng up-grade skill dan kemampuan kearah yang lebih baik dan berprestasi, khususnya atlet BKC Batam dan BKC Kepri pada umumnya," tukas Ayi. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo memberikan apresiasi atas terselenggara dengan baik dan suksesnya iven karate yang sangat bergengsi itu. Selain itu, perkembangan prestasi atlet karate di Kepri bisa diharapkan untuk mengembangkan karakter bangsa yang kuat dan berdisiplin. "Ada dua hal yang harus kita perhatikan untuk kedepan. Pertama bagaimana atlet karate Kepri ini bisa berprestasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi, baik itu di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Kedua,

bagaimana dengan pembentukan mental, disiplin diri, ketahanan fisik serta prestasi yang gemilang dalam seni beladiri, sehingga bisa kita handalkan untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa yang kuat, telatih dan terdidik," kata Soerya. Menurut Soerya, harus dimulai sejak dini. Dengan gemblengan para atlet dengan latihan maksimal dan menghasilkan prestasi yang gemilang. "Pemerintah, melalui KONI berupaya untuk mendukung semua kegiatan olahraga tanpa pengecualian. Sejalan dengan program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sedangkan dalam kegiatan Open Turnamen BKC International Champion Ship 2014 ini, tentunya kita juga harus membantu dan mendukung, sehingga bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya," pungkas Soerya.***

Editor: Julianto, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selasa, 18 Maret 2014

23


CMYK

Selasa, 18 Maret 2014

24

Dinas Kependudukan Kepri Gelar Sosialisasi Peningkatan Cakupan Akta Kelahiran TANJUNGPINANG (HK) — Untuk meningkatkan cakupan akta kelahiran di Provinsi Kepri, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kepri melakukan berbagai sosialisasi dan kerjasama dengan Dinas, Kanwil Kemenag, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota. Mereka langsung melayani masyarakat di daerah, maupun melalui lembaga-lembaga sosial untuk membantu

program pemerintah dalam hal untuk menyadarkan masyarakat bagi mereka yang belum memiliki akta kelahiran, mulai dari bayi maupun orang dewasa yang nantinya akan menimbulkan berbagai persoalan dikemudian hari. Sosialisasi kali ini, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kepri mengajak masyarakat melalui lembaga yang ada seperti Majelis Taklim yang merupakan ujung tombak untuk melakukan sosialisasi langsung kepada masyarkat di lingkungannya. Untuk itu, Dinas Kependudukan

LAPORAN Ketua Pelaksana Kegiatan, Trio Andana.

Dan Pencatatan Sipil Kepri mengundang 150 orang yang berasal dari pimpinan/pengurus Majelis Taqlim seKota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencatatan Sipil Kepri Hj Zakbah SH MH, Kamis (13/3) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Jakarta, Elita Gafar. SE. MM. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan

dengan tujuan untuk memenuhi hak-hak dasar penduduk dalam administrasi kependudukan, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya akta catatan sipil, ter_ciptanya masyarakat yang tertib dan peduli dengan akta pencatatan sipil, tersedianya manfaat catatan sipil yang dirasakan oleh masyarakat, serta peningkatan data catatan sipil sebagai tolak ukur dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Foto dan Narasi : Rusmadi

ZAKBAH dan narasumber, Elita Gafar SE.,MM dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. SAMBUTAN Kepala Bidang Pencatatan Sipil Kepri, Zakbah.

KEPALA Bidang Pencatatan Sipil Kepri, Zakbah.

ZAKBAH dan Trio Andana, mendampingi narasumber, menyampaikan materi sosialisasi.

PAPARAN materi sosialisasi oleh narasumber, Elita Gafar SE.,MM.

ZAKBAH dan Elita Gafar SE.,MM, serta panitia sosialisasi.

ZAKBAH dan Elita Gafar SE.,MM, serta peserta sosialisasi.

TRIO Andana, Zakbah dan Elita Gafar SE MM, serta peserta sosialisasi (dari kiri) menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PANITIA sosialisasi menyerahkan seminar kit kepada peserta.

ZAKBAH dan Elita Gafar SE.,MM, serta peserta sosialisasi. PESERTA sosialisasi menyanyikan lagu Indonesia Raya.

NARASUMBER, Elita Gafar SE.,MM menyampaikan materi sosialisasi.

ZAKBAH dan Elita Gafar SE.,MM, serta peserta sosialisasi.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.