Haluankepri 19agus13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 19 Agustus 2013 11 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 6/8 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

LORI BAUKSIT — Iring-iringan lori bauksit saat akan menuju lokasi penambangan bijih bauksit diduga ilegal tak jauh dari gedung SMPN 12 Tanjungpinang di KM 14, Tanjungpinang, Minggu (18/8). Penambangan bauksit ilegal di kota ini kembali marak.

Penambang Bauksit Ilegal Kembali Marak

SMPN 12 Tpi Terancam Roboh

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah (Pemko) Kota Tanjungpinang dinilai tidak tegas menghadapi penambangan bauksit ilegal yang masih beroperasi di kota ini, salah satunya di sekitar SMPN 12 Tanjungpinang

di KM 14, Tanjungpinang. Selain mengancam keselamatan pengguna jalan, aktivitas penambangan juga mengancam kondisi bangunan sekolah yang sewaktu-waktu bisa roboh akibat longsor.

Pantuan Haluan Kepri di lokasi, Minggu (18/8), puluhan kendaraan tengah mengantre untuk mengangkut bauksit di sekitar geSMPN 12 Hal 7

TIM HALUAN KEPRI

IBU CEKIK ANAK HINGGA TEWAS 35 Napi Kabur Lapas Labuhan Ruku Rusuh MEDAN (HK) — Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, terbakar setelah para narapidana terlibat kericuhan, Minggu (18/8) petang. Sebanyak 25 sampai 30 narapidana (napi) berhasil kabur setelah sempat bentrok dengan sipir. "Ada 25 sampai 30 orang napi yang berhasil melarikan diri," kata Kakanwil Kumham Sumatera Utara, Budi Sulaksana, kemarin. Budi mengatakan, napi yang kabur tidak melewati pintu depan. Para napi kabur lewat pagar yang berada di belakang penjara. "Mereka kabur loncat pagar dari belakang," ujarnya. Kepala Lapas Labuhan Ruku Sutopo Brutu mengatakan, kebakaran itu terjadi setelah puluhan narapidana melakukan kerusuhan di

Densus 88 Tangkap

Diduga Membunuh karena Stres

Terduga Teroris

BATAM (HK) — Kasus pembunuhan terjadi lagi di Batam. Tiner Lina Silaban (39), warga warga Bengkong Palapa Kavling Swadaya Blok Z nomor 15 RT8/RW6 tega membunuh anak kandungnya, Demianus Alparis Meru (6,5) dengan cara mencekik leher sang anak. ada laporan kasus Tim Haluan Kepri benarkan pembunuhan sekitar pukul Liputan Batam

Belum diketahui pasti penyebab Tiner tega menghabisi satu dari tiga anaknya itu. Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Sucipto mem-

JAKARTA (HK) — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Banyumas, Jawa Tengah. Pria yang diketahui bernama Imam Syafei tersebut diduga terlibat dengan jaringan kelompok teroris yang dipimpin Rohadi dan Sigit Indrajit, yang telah ditangkap sebelumnya.

Densus 88 Hal 7

Periksa Jero Wacik,

04.30 WIB, Minggu, kemarin. Menurut dia, begitu menerima laporan, polisi langsung ke tempat kejadian TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Ibu Cekik Hal 7 TINER Lina Silaban (baju merah muda) ditenangkan oleh warga, Minggu (18/8).

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan segan memeriksa semua pihak yang terkait dengan kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Semua yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut akan segera diperiksa, termasuk me- Bambang meriksa Menteri ESDM Jero Wacik bila kemudian ditemukan keterlibatannya. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyata-

35 Napi Hal 7

NET

WARGA melihat Lapas Labuhan Ruku, Sumut yang terbakar.

Penegak Hukum Harus Proaktif

Hal

9

Monumen Bahasa Resmi Dibangun

Hal

17

Periksa Jero Hal 7

Shinta Bachir

Kawin Kontrak,No!

Seorang Teman KALAULAH setiap dosa yang dilakukan temanmu engkau cela, niscaya engkau tidak akan mendapati seorang pun yang tidak akan engkau cela. Oleh karena itu, hiduplah kamu seorang diri, atau tetaplah bersambung dengan saudaramu. Tapi ingat, saudaramu itu adalah seorang manusia yang sesekali melakukan dosa dan pada kali yang lain meninggalkannya. (bcf)

Siapa Takut!

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Komite Kemanusiaan untuk Rakyat Mesir (KKRM) Batam menggelar aksi solidaritas untuk warga muslim di Mesir, Minggu (18/8).

KKRM Batam Desak Presiden SBY Tegas

Kecam Aksi Kekerasan di Mesir BATAM (HK) — Aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas untuk para korban kekerasan di Mesir, terus berlangsung di beberapa daerah di Indonesia. Di Batam,

lebih dari 200 warga yang tergabung dalam Komite Kemanusiaan untuk Rakyat Mesir (KKRM) Batam menggelar aksi damai dan mendesak Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono bersikap tegas atas aksi biadab tersebut. Aksi solidaritas warga Batam Kecam Aksi Hal 7

JAKARTA (HK) — Artis peran Shinta Bachir sempat risih ketika mendapat tawaran membintangi film layar lebar Kawin Kontrak 3. Shinta mengaku, itu karena ia tak setuju dengan praktik kawin kontrak yang biasa terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. "Orang dikontrak itu identik dengan hal yang tidak baik," kata Shinta dalam media junket film Kawin Kontrak 3 di Gedung Intiland, Jalan Sudirman Kav 32, Jakarta Pusat, Kamis (15/8) lalu. Shinta sempat khawatir masyarakat akan berpandangan buruk kepadanya, karena kesan yang kurang baik dari pelaku kawin kontrak. Kawin Kontrak, Hal 7

Tuan Rumah Menang Sejarah MANCHESTER (HK) — Manchester City akan menjamu Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Selasa (20/8) dinihari WIB.

Dilihat dari materi pemain dan fakta sejarah pertemuan kedua tim, tuan rumah jelas lebih diunggulkan. Seperti diketahui, The Magpies (sebutan Newcastle) belum pernah mengalahkan Manchester City sejak tahun 2005. Bahkan di musim lalu, tim asuhan Alan Pardew kalah Tuan Rumah Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky, Grafis: Dimas


Ekonomi DUNIA terus berubah, kemajuan sains dan teknologi dan rasionalisasi dalam berbagai sector semakin mempercepat terjadinya perubahan. Hal yang sama dalam perspektif pembangunan. Para analis dan teoritisi studi pembangunan terus berusaha untuk menjelaskan berbagai phenomena yang ada. Dalam perspektif teoritikal dan empirikal berkaitan dengan konsep pembangunan khususnya di Abad ke 21 belum menemukan jalan buntu, meskipun “kebuntuan” bisa terjadi di depan mata. Kemudian munculnya pemikiran pesimisme akan kemungkinan terjadinya “the death of developmental theories” sehingga berbagai teori ekonomi pembangunan yang ada tidak bisa menjawab berbagai phenomena pembangunan secara komprehensif. Haynes (2010) dalam bu-

Senin, 19 Agustus 2013

Teori dan Isu Utama Pembangunan di Abad 21 kunya “The Development Studies” menjelaskan secara detail bagaimana suatu konstruksi dan dekonstruksi suatu teori yang memfokuskan analisis empirikalnya berkaitan dengan issu dan pendekatan pembangunan. Suatu pemahaman akan implikasi setiap pendekatan dan kerjasama pembangunan yang ada baik di Negara maju dan Negara berkembang. Suatu kajian yang menekankan akan factor internal dan eksternal secara koherens dan berkorelasi positif. Di Abad 21, thema utama pembangunan (mainstream of development) semakin memfokuskan akan hal-hal yang berkaitan dengan misalnya (1). Terwujudnya praktek pemerintahan

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com k e m od e l “g l o b a l g o od governance”, (2). Memanfaatkan kemajuan sains dan teknologi bagi perdamaian dan kesejahteraan masyarakat internasional, (3). Modernisasi dalam administrasi pembangunan, termasuk aplikasi ICT (Information and Communication Technology) dan misalnya memunculkan WeGO ( Wo r l d - e - G ove r n men t O rg a n i zation) (4). Program pembangunan yang semakin menempatkan “human faces” atau “people-centred development” misalnya gerakan bersama internasional da-

lam mensukseskan program MDGs (Millennium Development Goals). (5). Memperkuat kerjasama internasional yang berimbang dan berkeadilan, (6). Penguatan di pendekatan pembangunan yang berkesinambungan (sustainable development) yang memunculkan model “eco-efficiency” dan “green growth model of economy” atau “blue economy” dalam pengembangan industri kelautan. (7). Demokratisasi dalam mekanisme dan pemanfaatan pembangunan. (8). “Joint actions” untuk mengaman-

kan masyarakat dunia dari efek domino dan implikasi krisis ekonomi regional yang berimplikasi global. Hal ini berkaitan dengan berbagai paradoksikal yang bisa terjadi dari kerjasama internasional dan atau terintegrasinnya pembangunan local ke system ekonomi global termasuk mengantisipasi efek negatif globalisasi ekonomi yang memunculkan “national paranoids” karena upay a u n t u k m e m p r o t e k s i k e p e ntingan domestik. Berdasarkan pemikiran di atas bahwa, teori dan pendekatan pembangunan juga harus terus berevolusi dan harus siap menemukan cara yang tepat untuk mengkaji berbagai phenomena baru yang muncul di tataran empirical yang

2

semakin dinamis. Di awal pemunculan teori-teori pembangunan yang menurut Haynes (2010: 187) bersifat “strong-Statist Orientation” kemudian masuk ke tahapan “Neo-classical phase” sampai pada akhirnya menemukan titik kulminasi consensus ke pembangunan yang bertumpu pada manusia (People-Centred Development). Suatu hal yang menjadi moralitas dan ethika dalam upaya mendiskripsi dan mengelaborasi pembangunan adalah pada pembangunan sumber daya manusia (human development). Kemajuan dan pertumbuhan ekonomi bisa saja menciptakan polarisasi dan segregasi sosial, tetapi instrument pemerataan harus secara efektif dan efisien berjalan dengan pendekatan “economic growth with the human progress”. Insya Allah kita memahaminya.***

Bonus Kuota 8 Gb dari WiGO BATAM (HK) — Memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-68, WiGO penyedia layanan internet berkecepatan tinggi yang mengusung teknologi 4G, menghadirkan WiGO Meriah. Armat Juang Liputan Batam WiGO Meriah bertujuan membagikan TOP up Kuota jutaan rupiah kepada pengguna internet. Dengan membagikan gratis Top Up Kuota hingga Rp1 juta rupiah atau setara dengan 8 GB, pelanggan WiGO bisa lebih nyaman lagi dalam menikmati layanan internet. Program ini berlaku kepada setiap pelanggan yang melakukan aktivasi paket WiGO apapun pada tanggal 19 hingga 31 Agustus 2013. Semakin besarnya tuntutan untuk dapat memperoleh informasi secara cepat dan didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, membuat meningkat-

nya kebutuhan masyarakat terhadap internet. “WiGO Meriah merupakan salah satu wujud dari komitmen kami untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menikmati layanan internet dengan kece patan dan teknologi tercanggih 4G serta sekaligus memeriahkan Dirgahayu RI ke 68. Kami optimis dapat semakin memenuhi kebutuhan berinternet masyarakat di kota Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Denpasar dan Makassar,” Kata Duta Sarosa selaku Direktur Berca, kemarin. Dia menjelaskan, setiap pelanggan yang melakukan aktivasi atau registrasi pada periode yang telah ditentukan berhak menerima

free Top Up secara langsung hingga Rp1 juta rupiah atau setara dengan 8GB. Besar kuota Top Up yang diterima pelanggan bervariasi tergantung dari paket internet yang dipilih. Berbagai pilihan paket disediakan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Yaitu WiGO Start Up dan WiGO

Home Plus, merupakan paket internet 4G dari WiGO yang bisa menjadi pilihan pelanggan personal. Kedua paket ini, dipasarkan dengan kecepatan hingga 1 mbps dan kuota mencapai hingga 25 GB per bulan, serta dengan bonus free Top Up kuota WiGO Meriah sebesar hingga 6GB (diberikan pada saat pela-

nggan melakukan aktivasi). Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan profesional, WiGO Premium dan WiGO Ultimate memungkinkan kecepatan internet hingga

30 Mbps dengan kapasitas kuota hingga 200 GB perbulan dan bonus free Top Up kuota WiGO Meriah sebesar hingga 8 GB (diberikan pada saat pelanggan

melakukan aktivasi). Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi WiGO Center Ruko Baloi Office Park atau WiGO Care di 0778456835.***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

3

DK Diminta Sederhanakan Regulasi BINTAN (HK) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bintan meminta Dewan Kawasan Free Trade Zone (DK FTZ) merancang target pencapaian yang jelas dan menyederhanakan regulasi, serta membuat rumusan kekhususan dan kelebihan Kawasan FTZ dibandingkan kawasan lain. M Rofik Liputan Bintan Contohnya diperbolehkannya mesin-mesin pabrik yang berstatus bekas dari luar negeri masuk ke kawasan FTZ. Karena selama ini mesin bekas tidak diizinkan masuk kawasan FTZ. “DK FTZ harus memiliki target pencapaian yang jelas. Misalnya dengan FTZ tahun

ini investor masuk ke Kepri sebanyak 15 investor, dengan nilai investasi sekian dolar. Dan merumuskan secara riil dan detil apa kekhususan dan kelebihan FTZ dibandingkan kawasan lain. Salah satu contohnya kalau dikawasan lain tidak diizinkan investor memasukkan mesin bekas ke kawasan, sebaiknya di FTZ peraturan tersebut dihapus. Sehingga pabrik-

pabrik di Singapura bisa relokasi ke Bintan tanpa harus berinvestasi mesin baru. Ini memberikan kemudahan kepada investor,” kata Ketua Apindo Bintan Jamin Hidajat, di Lobam, Kabupaten Bintan, Minggu (18/8). Saat ini lanjut Jamin, ada 4 investor yang berminat berinvestasi di Bintan. Apabila investor-investor tersebut diperbolehkan memasukkan mesin-mesin bekas mereka dari Singapura, maka akan mempercepat proses masuknya para investor tersebut ke Kawasan Industri Bintan di Lobam. “Dari ke empat investor tersebut, tiga di antaranya bergerak di bidang agro industri modern. Sedangkan yang satu investor bergerak di bidang elektronik. Mereka me-

minta kejelasan tentang kekhususan FTZ itu seperti apa. Di antaranya persoalan mesin bekas. Karena kalau harus membeli baru mereka keberatan. Barangnya masih bagus, masih bisa dipakai, masak harus dibuang, kan sayang,” jelas Jamin. Apindo Bintan dan Kawasan Industri Bintan sangat mendukung kepengurusan DK FTZ yang baru, yang diketuai Gubernur Kepri. Namun ia meminta program-program yang lama jangan dihapus, akan tetapi dilanjutkan. Jangan sampai kepengurusan DK FTZ yang baru memulai dari nol kembali. “Kita sangat mendukung kepengurusan DK FTZ yang baru. Adanya kekurangan dalam kepengurusan yang lama adalah wajar. Yang ha-

rus kita lakukan saat ini adalah terus membenahi dan melanjutkan program yang sudah berjalan," terangnya. Kendala yang dihadapi investor di Singapura lanjutnya, harga sewa yang tinggi dan lahan yang sempit. Seh-

ingga investor di Singapura memiliki minat untuk memindahkan pabriknya ke wilayah lain, seperti ke Bintan maupun ke Johor dan Kuala Lumpur. "Makanya DK FTZ diminta menyederhanakan regula-

si. Karena saingan ketatnya Bintan adalah Johor dan Kuala Lumpur. Saat ini Johor dan KL sedang besar-besaran memangkas regulasi mereka. Supaya investor menganggap regulasi mereka sangat sederahana," tutupnya. ***

F DJ Vellin & Lucky Hocky Hadir di Volcano para pengunjung merasa nyaman. Ke depannya kami akan terus memberiukan promo-promo dan event menarik lain-

nya,” pungkasnya. Kunjungi Volcano Pub di Hotel Comfort Jalan Adi Sucipto Km10 Tanjungpinang. (r/cw73)

Presiden Dinilai Tidak Tepat Janji IST

BAND Hoky Lucky dari bandung Disc Jockey (DJ) Biy Vellin akan menghibur pengunjung Volcano Pub Hotel Comfort Tanjungpinang dua bulan ke depan. TANJUNGPINANG (HK) — Sebulan lamanya tidak beroperasi, kini Volcano Pub kembali menyapa para clubber di Tanjungpinang. Kali ini farewell after dengan menampilkan home band Hoky Lucky dari Bandung dan Female Disc Jockey (DJ)Vellin asal Pekanbaru, akan mengisi, sekaligus menghibur tamunya dua bulan ke depan. Sebagaimana dikatakan Fitri Wati, Humas Hotel Comfort kepada koran ini, baru-baru ini. “Setelah sekitar sebulan lamanya (selama Ramadhan) Volcano menutup operasional, kini Volcano Pub hadir kembali dengan acara-

acara spesial dan juga band termana dari kota di seluruh Indonesia. Dua bulan ke depan ada Lucky Hocky Band dari Bandung dan Female DJ Biy Vellin dari Pekanbaru,” ujar Fitri, Dijelaskannya, Volcano Pub mulai beroperasi kembali 10 Agustus 2013. Untuk menyemarakan malam hari Anda, Pub yang berada di pelantar parkir Hotel Comfort, Jalan Adi Sucipto tersebut buka pada pukul 21.00-02.00 WIB. Menurut, Fitri, mereka akan tampil maksimal lewat music live dan lantunan music khas disco. “Kami tidak pernah kehabisan ide untuk membuat

JAKARTA (HK) — Target pertumbuhan ekonomi yang hanya diusulkan sebesar 6,4 persen pada tahun 2014 yang disampaikan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam sidang Paripurna di DPR RI, Jumat (16/8) lalu jauh dari angka yang dijanjikan saat kampanye Pilpres 2009 lalu, yaitu 7 persen. "Angka ini adalah pilihan paling pesimis dari yang disepakati di pembicaraan pendahuluan bersama DPR di bulan Mei lalu, yang disepakati 6,4-7 persen," ujar Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI melalui surat elektronik kepada Haluan Kepri, Minggu (18/8). Artinya, sebut Harry, presiden dengan sengaja, apapun alasannya tidak ingin menepati janji-janji kampanyenya tahun 2009 lalu. "Ini tanda-tanda tidak baik di akhir periode kepresidenannya. Artinya, janji sewaktu pemilihan presiden hanya sekedar janji," ujar Harry. Harry mengatakan, alasan bisa saja dibuat, misalnya situasi krisis. "Padahal bila secara konsisten dilakukan sejak tahun pertama kepresidenan SBY dengan menggenjot alokasi belanja infrasutruktur rata-rata 5 persen terhadap PDB (produk domestik bruto), saya berkeyakinan, jangankan 7 persen, 8 sd 9 persen pertumbuhan ekonomi di Tahun 2014 akan mudah tercapai," sebut Harry. Ini menjadi pelajaran bagi kandidat Presiden di Tahun 2014 agar lebih hati-hati bila mengungkapkan target terukur. "Apabila ragu-ragu, lebih baik tidak perlu diungkapkan angka kongkrit, karena ini bisa menjadi jebakan perencanaan bila nanti para kandidat presiden tersebut terpilih sebagai Presiden RI 2O14-2019," pungkas Harry. (r/pti)

IST

HADIAH UNDIAN — Turis asal Singapura mencabut undian dari manajemen PT Synergy Tharada dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Terminal Ferry International Batam Centre ke-10 di pelabuhan tersebut, Minggu (18/ 8). Manajemen perusahaan tersebut juga memberikan penghargaan kepada 10 tenan terbaiknya.

Penumpang Ferry Dapat Hadiah BATAM (HK) — Ratusan penumpang Terminal Ferry International Batam Centre sejak 16 hingga 18 Agustus, mendapat kesempatan untuk mengikuti doorprize dari PT Synergy Tharada, pengelola terminal. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun ke 10 terminal yang diperingati pada setiap 8 Agustus. Manajer Operasional PT Synergy Tharada Nika Astaga di sela-sela puncak perayaam Hari Ulang Tahun (HUT) terminal tersebut, Minggu (18/8) mengatakan, tahun ini pihaknya menyediakan hadiah ratusan juta untuk penumpang yang menggunakan pelabuhan tersebut. Hadiah yang diundi antara lain kulkas, televisi, kipas angin, rice cooker, HP, flashdisk, voucher menginap hingga voucher keberangkatan Batam-Singapura. Hadiah tersebut selain dipersembahkan PT Synergy Tharada, juga dari

sejumlah relasi. Mengikuti undian tersebut hanya dengan cara memperlihatkan boarding pas kepada panitia, dan mencabut undian yang telah disediakan. “Acara tahun ini bertajuk Ten Years of Dedication Batam Centre Point International Ferry Terminal. Acara telah berlangsung sejak Ramadhan lalu dengan membagikan 200 kemasan takjil setiap hari bagi penumpang yang menggunakan pelabuhan ini, berbuka puasa dengan anak yatim dari berbagai panti asuhan, hingga berbagai lomba yang juga bersempena dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke - 68,” papar Nika. Lomba yang digelar yaitu lomba tenis meja, lomba catur, domino hingga lomba panjat pinang. “Tahun ini selain memberi apresiasi kepada pengguna jasa pelabuhan, kami juga memberikan penghargaan kepada 10 ten-

CMYK

an terbaik dalam hal pembayaran,” sebut Nika. Ke sepuluh tenan tersebut yakni Polo Group, Inthaka Tour and Travel, Bonza Cafe, Indomaret Mini Market, PT Faria Sri Cendana, Batam Fast, Pinta Samudra, PT Bahtera Empat Wisesa, dan PT Bank Muamalat. Dalam perayaan puncak HUT satu dekade Terminal Ferry Batam Center tersebut, manajemen sengaja menyelenggarakan sebuah seremonial yang turut mengundang instansi-instansi terkait, beserta operator dan tenannya. Hal itu sebagai bentuk terimakasih bagi instansi yang selama ini telah men-support terminal tersebut. “Selain sebagai upaya memberikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat terhadap Pelabuhan Ferry International Batam Centre, kegiatan ini juga dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 68,” pungkas Nika. (pti)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Dunia

Senin, 19 Agustus 2013

4

Putri Diana Tewas Dibunuh LONDON (HK) — Penyelidikan kecelakaan maut yang menewaskan Putri Diana dan Dodi al-Fayed, 15 tahun lalu mendapat bukti baru.

NET

ANJING MENYUSUI — Seekor anjing bull terrier bernama Gladys menyusui dua anak kambing dengan celana khusus dengan dua botol. Ini dilakukannya setiap hari.

Seorang sumber dari keluarga militer di Inggris melaporkan keterangan baru ke Kepolisian Metro London atas tragedi naas tersebut. Tewasnya pasangan tersebut dikatakan, bagian dari operasi intelijen Inggris. Kepolisian Metro menutup rapat sumber baru terse-

but. Namun otoritas penyelidikan menyambut baik informasi kali ini. Kepolisian Metro mengatakan, keterangan sumber baru ini akan membuka kembali proses penyelidikan. Mantan Komisaris Polisi Lord Stevens menanggapi laporan sumber baru tersebut

Produksi Satu Ponsel Sambung Cuma 32 Detik RIO DE JANEIRO (HK) — Dianggap tak manusiawi lakukan pekerjanya, Samsung didenda di Brazil. Samsung pun diminta untuk membayar USD 108 juta atau sekitar Rp 1,08 triliun guna melakukan ganti rugi atas tindakan tersebut. Seperti yang dilansir oleh The Inquirer beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan setelah jaksa menemukan fakta bahwa Samsung memberikan target tak manusiawi dalam hal produksi ponsel. Para pekerja di sana diwajibkan mampu merakit satu ponsel tiap 32 detik. Adapun target tinggi ini rupanya tidak disertai dengan hak yang layak bagi para pekerja. Disebutkan, dalam pabrik yang memproduksi ponsel dan TV Samsung ini para pekerja tak diberikan waktu istirahat cukup. Sebagai bukti, jaksa menemukan fakta bahwa tiap

pekerja Samsung di Brasil bekerja 15 jam tiap shiftnya. Hal ini pun membuat beberapa pekerja mengalami sakit punggung karena tak disediakan kursi saat bekerja selama 10 jam. Yang lebih mengejutkan lagi, tiap orang pekerja diberi target harus bisa membungkus 3 ribu ponsel tiap harinya. Sehingga, tiap pekerja pun harus mampu memasang satu ponsel dalam 32 detik dan satu televisi tiap 65 detik. Sebenarnya hal ini bukan dilakukan oleh Samsung saja. Sebelumnya, Apple juga pernah diketahui melakukan pekerjanya di China dengan cara tak manusiawi. (mdk)

HP samsung

mesti ditanggapi serius. Stevens adalah mantan Komandan Operasi Paget, sebuah operasi intelijen menguak tewasnya mantan istri dari Pangeran Charles tersebut. Stevens bertugas selama lebih dari 10 tahun menginvestigasi penyebab tewasnya Putri Diana. "Ini akan membuka kembali investigasi. Tapi tidak di bawah komando Operasi Paget," kata Stevens, seperti dilansir the Guardian, Sabtu (17/8). Dugaan keterlibatan militer, menurut dia, akan menjawab kecurigaan global selama ini. Internasional dikejutkan dengan tewasnya calon Ratu Inggris pada 31 Agustus 1997 silam. Bersama al-Fayyed, Putri Diana tidak dapat selamat setelah mobil yang mereka tumpangi menghantam dinding terowongan Pont de l'Alma Paris. Mobil Mercedes Benz S-Class W140, bernopol 688 LTV75 itu, dikendarai Henry Paul. Proses penyelidikan menuduh Paul sebagai supir yang lalai. Sebuah peradilan pada 2008 di London, me-

nutup kasus tersebut dengan mengatakan, kejadian itu adalah murni kecelakaan. Namun munculnya keterangan baru kali ini, ditaksir akan memutar paksa keputusan peradilan. BBC News melansir keterangan baru kali ini telah menimbulkan kegemparan di Inggris. "Seorang mertua dari manantu seorang prajurit militer telah membocorkan informasi tewasnya Putri Diana," tulis BBC News, Ahad (18/8). Hingga sekarang, Kerajaan Inggris tidak berkomentar. Anak kandung Putri Diana dari hubungannya dengan Pangeran Charles, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry enggan menyampaikan opini tentang adanya informasi baru tentang kematian ibu mereka. Sementara Keluarga alFayyed mengatakan tertarik untuk menunggu kabar selanjutnya. Juru Bicara keluarga, kepada BBC News mengatakan, taipan asal Timur Tengah itu percaya Kepolisian Metro di London dapat menyelidiki informasi baru tersebut. (rol/tmp)

Keluarga Mahasiswa Al Azhar Mulai Cemas JEMBER (HK) — Para orang tua mahasiswa asal Jember yang kuliah di Al Azhar Mesir mengaku semakin khawatir dengan nasib anakanak mereka. Mereka berharap, pemerintah memulangkan mahasiswa bila situasi negeri para Fiarun itu makin memburuk. "Ya kalau semakin tidak kondusif kami harap anak-anak bisa dipulangkan," ujar Ny Tutik Handayani, Minggu, (18/8). Apalagi, kata dia, anaknya, Ika Dewi Murtasiyah, yang kini sedang kuliah di fakultas Syariah Universitas Al Azhar, sedang memasuki masa liburan kuliah. Ika Dewi baru akan aktif kuliah lagi pada

Oktober 2013 nanti. "Sabtu (10 Agustus 2013) lalu kami sempat telpon, alhamdulillah dia baik-baik saja,"katanya. Syafi'I, 50 tahun, orang tua mahasiswa Mesir lainnya, berharap hal yang sama. Warga Desa Cumedak Kecamatan Sumberjambe, Jember itu terakhir melakukan kontak dengan anaknya, Abdul Wasis, sehari setelah lebaran. "Tapi ya tetap waswas, takut terjadi apa-apa. Apalagi lihat berita-berita di televisi," katanya. Pada gejolak Arab Spring awal tahun 2011 lalu, anakanak mereka sempat dievakuasi oleh kedutaan RI di Mesir. (tmp)

Thailand Bikin Alat Anti Nyontek

NET

BANGKOK (HK) — Universitas Kasetsart, Thailand, membuat alat sederhana anti nyontek dan menyuruh mahasiswa mereka memakainya. Ini demi mendukung kejujuran dalam ujian. Kantor berita AFP melaporkan, Jumat (16/8), alat ini terbuat dari dua kertas berukuran A4 disambungkan dengan pengikat kepala. Sekitar 100 mahasiswa ikut ujian memakainya. Ide ini datang dari seorang profesor bernama Nattadon Rungruangkitrai tersohor di Negeri Gajah Putih itu. Dia prihatin dengan tingginya kasus mencontek di kalangan kampus. Saat foto mahasiswa mengenakan alat anti contek itu beredar di jejaring sosial mereka jadi bahan tertawaan oleh banyak media. Ini sebabnya kebijakan itu berhenti sementara. Rungruangkitrai merasa perlu menjelaskan idenya itu hanya untuk meningkatkan konsentrasi. Ide itu muncul setelah berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa demi mendapat upaya mencegah mereka nyontek. Sementara seorang pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn bernama Somphong Chitradub mendukung kebijakan ini. Dia mengatakan mahasiswa harus belajar menghargai diri mereka dan sadar ujian sambil mencontek bukan hal yang bisa dibanggakan. (mdk) Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Kekerasan pada Anak NEGARA Kesatuan Republik Indonesia baru saja memperingati hari ulang tahun kemerdekaannya yang ke-68 tahun. Gegap gempita perayaan bergemuruh di seantero negeri. Hampir seluruh anak bangsa bersuka-cita menyambut datangnya hari kemerdekaan. Keceriaan dalam perayaan hari kemerdekaan ini bukan cuma milik kaum dewasa, anak-anak pun ikut bersorak-sorai. Namun di sebalik itu, satu cerita duka menyeruak dari Batam. Seorang anak, Demianus Alparis Meru, 6,5 tahun, meninggal dunia, Minggu (18/ 8) sekitar pukul 02.30 WIB. Seperti berita yang diturunkan Haluan Kepri edisi Senin (19/8), bocah itu diduga menjadi

korban kekerasan oleh pelaku yang tak pernah disangkasangka; ibunya sendiri. Kita wajib kaget dengan adanya peristiwa ini. Bagaimana mungkin seorang ibu tega menghabiskan nyawa anaknya sendiri. Tapi begitulah, semua sudah terjadi. Diduga, sang ibu dalam keadaan stres level tinggi saat melakukan kekerasan yang membuat korban harus meregang nyawa di kamar tidurnya. Entah benar atau tidak, dan hukuman apa yang pantas buat pelaku, itu adalah tugas polisi dan pihak yang berwenang yang akan menentukan. Menurut ilmu psikolog, ibu yang tega menghabisi nyawa orang apalagi anak kandung-

nya sendiri, maka ia sudah pada tahap depresi berat. Di mana pada tahap ini, orang tidak lagi menyadari perbuatan karena mereka melakukannya secara refleks atau dalam dunia psikologi dikenal dengan istilah refleks insting. Kekerasan yang dialami anak-anak, seringkali dilakukan oleh orang dewasa yang berada di lingkungan terdekatnya. Mulai dari orangtua, saudara, tetangga hingga orang yang tak dikenal. Bentuk kekerasan yang anak-anak itu terima, berbagai macam, mulai dari fisik maupun psikis. Data tahun 2012 di Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau meng-

gambarkan, jumlah anak yang menjadi korban kekerasan mencapai 158 anak. Rinciannya, anak menjadi korban pencabulan atau kekerasan seksual ada 93 orang, yang terdiri dari 35 korban pencabulan, 20 korban kekerasan dan eksploitasi, 23 anak korban penelantaran orang tua dan lainlainnya 15 orang anak. Sementara, hingga April 2013 telah terjadi 69 kasus kekerasan pada anak di seluruh wilayah Kepri dengan daerah dominan adalah Kota Batam. Kita, kerap meremehkan ucapan dan tindakan yang kita arahkan kepada anak-anak. Padahal, dari kitalah mereka belajar. Kata apa yang kita keluarkan, dan perilaku apa yang kita pertontonkan, menjadi contoh yang mengisi otak mereka dan akan mereka prak-

tikkan di kemudian hari. Menjaga dan mendidik anak, sejatinya bukan cuma tugas orangtua semata. Lingkungan, termasuk pemerintah juga seharusnya bisa memainkan perannya. Pemerintah, terutama instansi terkait di daerah, bisa saja melakukan gerakan sosialisasi atau pemahaman rutin kepada masyarakat tentang pentingnya peranan keluarga terhadap tumbuh kembang anak. Bahwa keluarga merupakan tempat paling utama bagi anak-anak berlindung. Para pengurus dan anggota organisasi-organisasi perempuan semacam PKK, juga hendaknya mau meluangkan waktu dan tenaganya sejenak guna memikirkan masalahmasalah yang berkaitan dengan anak ini. PKK dapat

Meninjau Ulang Pemekaran Daerah Pasca berhembusnya angin reformasi 1998, terbukti telah membawa perubahan pada sendi kehidupan berbangsa. Kehadiran Otonomi Daerah (otda) merupakan salah satu bukti begitu telah hidupnya demokrasi di negeri ini. Sangat jelas, otda menempati posisi yang sangat sakral dalam penyelenggaraan kehidupan nasional, karena dengan adanya otonomi inilah, daerah memiliki kesempatan yang luas untuk menyusun kebijaksanaan pembangunan yang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah, serta kebutuhan masyarakat daerah. Harapan dengan adanya otda, pembangunan dapat berhasil dengan baik, dan potensi daerah mampu dimaksimalkan. Selain itu, otda juga dapat dilihat sebagai bagian dari proses demokratisasi, asumsi ini dilandasi sebuah kenyataan dengan otonomi, berarti daerah diberikan kewenangan yang lebih luas untuk mengambil keputusan dalam penyelenggaraan pemerintah, dan tidak harus selalu mengikuti garis kebijaksanaan yang ditentukan dari pemerintah pusat atau pemerintah di atasnya. Namun, sangat disayangkan otda yang sudah berjalan lebih dari 11 tahun sampai hari ini, ternyata belum mampu menjembatani hubungan antara daerah dan pusat. Termasuk didalamnya masalah kesejahteraan masyarakat. Fakta ini menunjukan pemekaran daerah yang selama ini digadang-gadang membawa keberkahan bagi masyarakat di daerahnya, jauh dari apa yang dicitacitakan. Seharusnya konsep pemekaran daerah yang berlangsung di masa depan diharap bisa berjalan melalui mekanisme dan persyaratan yang jelas. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyikapi permasalahan otda terkait de-

K olom Publik (Bagian Kedua) RAKYAT pun akan murka bila dibohongi pemimpinnya. Juga tidak kalah penting dalam menyampaikan kebenaran, adalah keberanian untuk bicara tegas, jangan ragu dan takut, apalagi jelas dasar hukumnya Al Quran dan hadits. “Katakanlah kebenaran itu, meskipun sangat menyakitkan,” pesan Rasullulah ini, sejatinya menguatkan kita dalam menghadapi resiko yang apa pun yang akan kita hadapi dalam berdakwah.

ADA sebuah ungkapan yang mengatakan, impian dapat menjadi kenyataan, jika dibarengi dengan tindakan, namun jika impian tidak diiringi tindakan, tentu tidak akan menghasilkan impian tersebut menjadi kenyataan.Tak mengherankan jika ada yang menganggap mimpi merupakan bagian dari isyarat agar diri kita selalu konsisten dan penuh ketekunan untuk mereliasasikan harapan yang ingin dicapai.

Oleh: Ferry Ferdiansyah Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mercubuana Jakarta Program Studi Magister Komunikasi ngan kesejahteraan masyarakat menilai, pemekaran jangan asal dilakukan ataupun disahkan karena bisa membawa dampak negatif bagi masyarakat. "Kalau pemekaran tidak menghasilkan kesejahteraan, maka celakalah kita," ujar Hatta dalam pidato pembekalan caleg PAN yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, beberapa waktu lalu. Tak mengherankan pada akhirnya Hatta menginstruksikan kepada seluruh anggota dewan dari Fraksi PAN, untuk bersikap selektif dalam menentukan daerah otonom baru (DOB) yang mengajukan pemekaran. Apa lagi faktor utama dari pemekaran adalah kesiapan daerah, kesiapan masyarakat, termasuk potensi yang dimiliki daerah dapat digunakan untuk kemandirian kelak. Ajakan ini menurut penulis menunjukkan kepedulian dirinya terhadap nasib masyarakat pasca terbentuknya otda diwilayahnya. Jangan sampai masyarakat tak dapat menikmati kekayaan daerah dan harus mengalami kesengsaraan padahal daerahnya memiliki potensi alam yang mengiurkan. Jika ini sampai terjadi menunjukkan otda tak membawa manfaat bagi warganya dalam menjalani kehidupan. Dalam UUD 45 dan Undang-Undang Otonomi Da-

erah, menjelaskan masalah kemiskinan yang ada di wilayah daerah harus diatasi bersama, namun pada kenyataannya masalah ini justru hanya bermuara ke pemerintah pusat, sedangkan pejabat daerah, baik itu Bupati maupun Gubernur, terkesan menutup mata. Ironisnya keadaan warganya sampai tak terendus. Isu-isu keseharian masyarakat di daerah, harusnya pemimpin lokal yang lebih bertanggungjawab. Jangan sampai otda hanya dimaknai kemandirian pengelolaan SDA, tetapi tidak mampu dalam menciptakan kemandirian dan menciptakan kesejahteraan warganya. Selama ini terkesan, menantu dari Sarwo Edhi Wibowo ini dianggap lalai dalam mensejahterahkan kehidupan rakyat. Kasus Tasripin beberapa waktu lalu dan tidak berjalannya KUR selama ini, menjadi bukti tak berjalannya mesin pemerintah di daerah dalam menyuarakan kesejahterakan rakyat. Dilihat dari realitas, Otda itu sendiri memiliki wewenang dan hak untuk membuat kebijakan secara lebih otonom dan untuk menata anggarannya secara mandiri. Pemerintah daerah memiliki potensi yang sangat besar untuk mempengaruhi pengurangan kemiskinan. Pada kenyataanya masih banyak dijumpai kisah Tasripin lain-

nya di belahan negeri ini. Tak mengherankan jika selama ini program pemerintah tak berjalan dengan yang diharapkan. Salah satu contoh ketika SBY menyambangi Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (4/1/2012). Dalam kunjungannya tersebut, ternyata dijumpai masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program pemerintah terkait kesejahteraan rakyat. Salah satunya program Kredit Usaha Rakyat (KUR), skema kredit untuk usaha kecil tanpa agunan. Sangat disayangkan, implementasi dari anggaran untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencapai angka Rp 20 triliun, yang telah mengalami peningkatan pinjaman dari Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta, tak diketahui sepenuhnya oleh masyarakat sekitar. Lebih mengenaskan, sampai ada nelayan yang kesulitan untuk melaut dikarenakan ketiadaan solar maupun biaya untuk membeli bahan bakar. Seyogyanya, kenaikan ini dijadikan peningkatan untuk memajukan masyarakat terutama UMKM, bukan sebaliknya menyebabkan UMKM atau masyarakat sekitar semakin langka ataupun tidak mengalami pengembangan. Seharusnya tenaga penyuluh di tingkat wilayah seperti kecamatan dan jajaranya

mampu memperkuat sistem agar lebih mantap untuk mereplikasikan, dan memfasilitasi masyarakat agar menikmati keberadaan KUR. Peran pejabat daerah terlihat tidak mampu mensosialisasikan program-program yang didengungkan pemerintah. Upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan pada akhirnya bisa saja kandas, jika setiap daerah berupaya menutup mata terkait fenomena yang melanda masyarakatnya. Terkait masalah KUR membuktikan tidak tersosialisasinya dengan baik dan menjadi tanggung jawab menteri, sampai Gubernur dan Bupati. Sudah menjadi kewajiban tiap daerah yang melakukan pemekaran menjadikan otda sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah mengatur salah satu hakekat dari otonomi daerah adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Pemaknaan yang terkandung dalam otda itu sendiri adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di era demokrasi saat ini, sangat jelas publik mendambakan pemerintahan yang dapat mengaspirasikan suara rakyat. Bukan pemerintahan yang dibangun berdasarkan Asal Bapak Senang (ABS), seperti pada masa orde baru. Penulis menyimpulkan pemekaran daerah otonom, nantinya tidak boleh didasarkan hanya pada pertimbangan politik semata, tetapi harus mempertimbangkan aspek dan penunjang lainnya tujuannya agar masyarakat tidak menjadi bagian dari korban otda yang tak mampu membawa peningkatan kesejahteraan di daerahnya.***

Oleh: Bimo T. Prasetyo, Dir. Operasional Nurul Islam Group

Komunikasi Baik Ala Muslim Keempat, berkata dengan tepat dan bijaksana, Qaulan Balighan. Orang yang bijak bila berkata harus melihat stuasi dan kondisi yang tepat dan menyampaikan dengan kata-kata yang benar. Bila bicara dengan anak-anak kita harus berkata sesuai dengan pikiran mereka, bila dengan remaja kita harus mengerti dunia mereka. Jangan kita berdakwah tentang

teknologi nuklir dihadapan jamaah yang berusia lanjut tentu sangat tidak tepat sasaran, malah membuat mereka semakin bingung. Kelima, berkata dengan lemah lembut, Q a ul a n L a y y i n a n . M a k s u d nya tidak mengeraskan suara, seperti membentak, meninggikan suara. Siapapun tidak suka bila berbicara dengan orang-orang yang kasar. Rasullulah SAW selalu

bertuturkata dengan lemah lembut, hingga setiap kata yang beliau ucapkan sangat menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Dalam berdoa pun Allah SWT memerintahkan agar kita memohon dengan lemah lembut, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lemah lembut, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas,” (Al A’raaf ayat 55).

Dengan menggunakan komunikasi yang baik maka yakinlah apabila dipraktekkan dalam kehidupan baik di dalam rumah tangga, maupun di masyarakat akan menjadi tenang dan damai. Dimana pun kita berada semuanya akan terasa indah. Karena muslim yang beriman keberadaannya akan selalu disenangi, kata-katanya menyejukkan hati siapapun yang mendengarnya. Mampukah kita? Mari mulai sekarang. Wallahu’alam bishshawab. ***

5

Senin, 19 Agustus 2013

bergandengan tangan dengan KPPAD, Gabungan Organisasi Wanita, Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia dan banyak lagi organisasi-organisasi wanita lainnya. Termasuk kelompok ibu-ibu majelis taklim dan bahkan partai politik serta LSM. Semua bisa bersatu-padu, melindungi anak dari tangantangan yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja, pihak laki-laki juga tak boleh berpangku-tangan. Bukan cuma anak-anak di rumah, yang lebih penting

lagi adalah menjaga, melind ungi dan membina anakanak yang kerap hidup di jalanan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi Demianus-Demianus lainnya yang harus gugur sebelum berkembang. Sebagai titipan Tuhan, wajib hukumnya bagi kita, orang dewasa, untuk menjaga anakanak itu. Karena anak-anak itu ialah generasi penerus. Mereka yang akan menentukan nasib negara Indonesia berpuluhpuluh tahun mendatang. ***

C akap B ijak "PERBUATAN-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan". Johan Wolfgang Goethe "KERENDAHAN hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri". John McCloy

M enyanyah Sampah MUNGKIN Anda sama dengan saya kalau bicara soal sampah. Bosan. Tetapi itulah masalahnya. Karena bosan, penanganan masalah sampah yang tak pernah jadi prioritas pemerintah semakin jauh dari perhatian. Padahal, kita sendiri yang memproduksi sampah. Setiap penduduk memproduksi 2,5 liter sampah setiap hari. Bayangkan berapa kubik sampah yang ditimbun satu juta penduduk Kota Batam dalam sehari. Itu baru Batam, belum lagi daerah lain. Kalau saya boleh bilang, orang Indonesia itu jorokjorok. Sejak dulu orang Indonesia tak peduli dengan sampah. Membuang sampah sembarangan, padahal tong sampah segede-gede 'gaban' ada di sekitar kita. Kesal rasanya bicara dengan orang yang bebal, tak peduli dengan kebersihan lingkungan. "Nanti juga disapu sama petugas kebersihannya". Jawaban menjengkelkan yang selalu saya dapat ketika mengingatkan kawan yang buang sam-

pah sembarangan. Entah di mana salahnya. Seingat saya, sejak Taman Kanak-kanak, kita sudah dididik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Agama juga mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Tapi kenapa orang Indonesia masih saja membuang sampah di tempat yang bukan semestinya. Padahal, kita sudah tahu apa akibatnya. Beberapa hari lalu, situs nasional Antara mengunggah sebuah foto peselancar yang tengah berselancar 'di tengah lautan sampah' di sebuah teluk di Pulau Jawa. Malu sekali saya melihatnya. Apalagi, sang juru potret, Zak Noyle, adalah seorang fotografer asing yang kerap mengirimkan hasil jepretannya ke media-media internasional seperti Huffington Post. Saat diwawancara GrindTV, dia bilang, "Aku terus melihat bungkus-bungkus mi instan mengambang di sampingku. Sangat menjijikkan berada di sana, aku terus berpikir aku akan menemukan mayat manusia juga pada akhirnya." Rasa malu menjadi orang Indonesia yang jorok juga pernah saya alami ketika menumpang di mobil teman, seorang warga negara Singapura. Ketika saya hendak membuang bekas tissue dan mencari tempat sampah di dalam mobilnya, dia bilang, "Buang saja lewat jendela (mobil). Orang Indonesia begitu kan?" Marah sekali saya waktu itu. Tapi kemudian saya sadar bahwa yah.. begitulah kita orang Indonesia. Saya jadi malu sekali. ***

Lili Lestari Wartawan Haluan Kepri √ KPK Tak Takut Periksa Jero Wacik - Segera, Buktikan Kamu Bisa! √ 35 Napi di Lapas Batubara Kabur - Ah, Alasannya Pasti Over Kapasitas Lagi! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Advertorial

Senin, 19 Agustus 2013

8

Program Listrik Desa Pemkab Meranti Penantian Panjang Setengah Abad Kemerdekaan NKRI

BUPATI Irwan Nasir, MSi mengoperasikan mesin diesel listrik desa sebagai salah satu program listrik untuk rakyat.

SELATPANJANG — Angin laut yang berhembus menyapa malam di Desa Tanah Merah, terasa menembus balutan jaket dan menusuk lubang pori-pori kulit. Perahu nelayan yang bersandar terikat ditiang pancang, oleng dimainkan ombak laut Rangsang yang menyapa dengan ramah. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Lambaian gemersik daun kelapa, seakan-akan megingatkan lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' yang sering kunyanyikan saat SD dulu. Dari jauh, tak lagi terlihat kerlip lampu teplok di rumah-rumah warga. Temaram malam desa Tanah Merah, setengah abad yang lalu kini berganti dengan cahaya terang benderang oleh pijar lampu listrik yang membuat wajah malam terasa semarak dan nyaman. Bunyi jangkrik yang menambah sepi suasana malam, sepertinya tak lagi terdengar. Terang benderang cahaya lampu listrik yang terpancar dari mesin diesel yang dikirim Pamkab Kepulauan Meranti pertengahan 2012 lalu, seakan-akan mengusir kawanan jangkrik untuk tak lagi bernyanyi. Desa Tanah Merah yang dulunya merupakan bagian timur Desa Kadaburapat yang menjadi gudang ikan, kini sontak berubah. Tak lagi kumuh layaknya desa nelayan yang tertinggal dengan jalanan yang becek dan kumuh. Secara perlahan, desa Tanah Merah, kini mulai berbenah menggeliat seiring dengan intennya gerakan pembangunan yang digulirkan Pemkab Kepulauan Meranti. Tak ada lagi obor dan lampu teplok, disaat malam merayap di desa yang terletak diujung utara Pulau Rangsang yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka tersebut. Obor dan lampu teplok, setengah abad diusia kemerdekaan negeri ini dulu, menjadi pemandangan yang umum pada saat malam di desa Tanah Merah dan puluhan desa lainnya di pulau terluar tersebut. Riuh rendah suara anak-anak mengaji saat pulang dari masjid, dengan terang obor daun kelapa kering yang dipintal, kini tak lagi terlihat. Bukan karena tradisi mengaji di masjid terhenti oleh karena tergusur oleh kemajuan zaman. Tradisi mengaji yang menjadi aktifitas anak-anak desa Tanah Merah, masih terus berlanjut hingga kini. Namun, saat pulang mengaji mereka tak lagi membawa obor daun kelapa. Terang lampu listrik yang dipasang pada tiangtiang listrik di sepanjang jalan desa, sudah cukup menerangi jalanan. Terobosan kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti dengan program listrik desa, benar-benar merubah suasana malam Desa Tanah Merah yang dulunya sepi, kini menjadi lebih semarak. "Saat saya kecil dulu, suasana malan desa ini sangat sepi dan gelap. Tiap malam sepulang mengaji, kami ramai-ramai membawa obor untuk penerangan jalan. Tidak hanya kami, tapi juga bagi para nelayan yang baru pulang dari melaut. Obor dan lampu teplok, sekan-akan menjadi bagian hidup masyarakat kami di masa lalu. Kini, semua itu tak lagi ditemukan. Meskipun anak-anak

masih tetap mengaji di masjid dan nelayan masih tetap melaut, tak lagi pakai obor untuk penerang jalan. Program listrik desa yang digegas Bupati Meranti, Irwan Nasir, benat-benar menjadi berkah yang merubah suasana malam di desa Tanah Merah," ungkap Mahadi (45 th), mantan Kepala Desa Tanah Merah, Rangsang Pesisir. Obor dari daun kelapa kering dan nyala lampu teplok dengan bahan bakar minyak tanah, merupakan suasana kehidupan malam puluhan ribu masyarakat di berbagai pelosok pedesaan di Pulau Rangsang, Pulau Merbau, Pulau Padang dan Pulau Topang. Setiap malam, disepanjang jalan desa, terang lampu obor sering terlihat berjalan merayap bersama anak-anak. Terang lampu obor ini, merupakan bagian kehidupan anak-anak, saat pulang dari mengaji di masjid dan para nelayan yang pulang dari melaut. Dari jauh cahaya lampu obor ini terlihat menari-nari ditiup angin. Pemandangan seperti ini masih terus berlanjut sampai era orde baru. Meskipun pada masa tersebut pemerintah giat menggelar pembangunan, kehidupan malam masyarakat dan anak-anak di pedesaan pulau terluar tersebut, tak lepas dari terang obor dan lampu teplok sebagai penerang di waktu malam. Kalaupun ada lampu patromak, tidak semua warga mampu membelinya karena harganya yang relatife mahal saat itu. Kehidupan malam di pedesaan pulau rangsang saat itu, benar-benar sepi. Kalaupun Kota Selatpanjang waktu itu sudah ada PLN, kapasitasnya sangat terbatas. PLN Ranting Selatpanjang hanya mampu menjangkau wilayah Kota Selatpanjang yang menjadi ibu kota kecamatan waktu itu. Terbatasnya kapasitas kekuatan mesin, sering menyebabkan terjadi pemadaman bergilir. Secara bertahap seiring dengan pemekaran kecamtan, PLN turut berbenah menambah kekuatan mesin di Belitung, Tanjung Samak dan Lemang serta bandul. Namun, upaya PLN tetap belum mampu menjawab kebutuhan listrik masyarakat. Puluhan ribu masyarakat di berbagai pelosok pedesaan masih tetap belum teraliri listrik. "Terbatasnya daya, menyebabkan PLN belum mampu menambah jaringan baru ke pelosok-pelosok pedesaan. Meskipun kita sudah berupaya meminta tambahan mesin untuk menambah kekuatan daya, sulit untuk terpenuhi karena harus menunggu persetujuan PLN pusat. Mau tidak mau, kita berupaya mengoptimalkan kekuatan mesin yang ada. Ini yang menyebabkan kenapa persentase elektirifikasi listrik Meranti sampai tahun 2009, masih jauh berada dibawah 50%," ungkap Kabag TU PLN Ranting Selatpanjang, Fauzar. Berdasarkan data Distamben Kabupaten Kepu-

lauan Meranti dan Kantor PLN Ranting Selatpanjang, pasca pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2009-2010, dari 68 desa, 70% diantaranya belum teraliri jaringan listrik. Desa-desa yang belum teraliri listrik pada umumnya berada di wilayah pulau terluar, Pulau Rangsang, Pulau Merbau dan Pulau Padang. Untuk penerangan, warga memanfaatkan lampu patromak, dan lampu teplok. Kalaupun ada warga yang memiliki mesin diesel untuk penerangan, pada umumnya sangat terbatas hanya untuk pemakaian sendiri dengan durasi operasinya 4-5 jam. Kondisi inilah yang menyebabkan Bupati Kepulauan Meranti membuat terobosan dengan program listrik desa, mengirimkan 10 unit mesin genset di setiap tahun anggaran. Mulai tahun 2011, program listrik desa dimulai. Fokus utama desa yang mendapat bantuan listrik desa ini diprioritaskan untuk desa-desa terpencil yang jauh dari jangkauan jaringan listrik PLN. Selain melalui alokasi dana APBD murni, Pemkab Kepulauan Meranti juga mengalokasikan penyertaan dana program PBPM yang dimanfaatkan masyarakat untuk pengadaan listrik desa, seperti di dusun Dahlian Kedaburapat dan Desa Sendahur serta sejumlah desa lainnya. Dalam kurun waktu dua tahun anggaran 2011-2012, Pemkab Kepulauan Meranti telah mengalokasikan lebih dari 20 unit mesin diesel ke desa-desa yang masuk kategori kesulitan jaringan PLN. Upaya penyediaan listrik untuk masyarakat yang digesa Pemkab Kepulauan Me-

ranti, tidak hanya melalui program pengadaan mesin diesel. Melalui sinergi program Pemkab Kepulauan Meranti dengah PLN, juga dialokasikan anggaran program penambahan jaringan listrik di Rangsang Barat, di PLN Lemang, PLN Rangsang di Tanjung Samak dan PLN Teluk Ketapang Pulau Merbau. Untuk menambah kekuatan listrik di kota Selatpanjang, Pemkab Kepulauan Meranti juga memprogramkan penambahan jaringan baru bekerjasama dengan PLN. Titik puncak terobosan Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyediakan listrik diupayakan melalui sinergi antara Pamkab Kepulauan Meranti, PLN dan EMP Malacca Starit, dengan memanfaatkan potensi sumber gas Bagan Melibur. "Sasaran dan target yang ingin dicapai melalui program ini, pada akhir tahun 2015, masyarakat Meranti sudah harus menikmati listrik secara permanen. Kita inginkan pada akhir 2015 tersebut, seluruh pelosok pedesaan Meranti sudah terang benderang dengan listrik sepanjang malam. Kita akan upayakan dengan memanfaatkan dana APBD dan sinergi dengan PLN dan pihak EMP Malacca strait. Meranti memiliki sejumlah potensi sumber gas yang akan kita jadikan energi pembangkit listrik untuk rakyat. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti mendukung penuh upaya ekplorasi dan eksploitasi potensi sumber-sumber gas yang ada di daerah ini," beber Bupati Meranti, Irwan Nasir. Terima Kasih Pak Bupati Penantian panjang ma-

syarakat untuk mendapatkan aliran listrik, membuat Pemkab Kepulauan Meranti harus kerja ektra keras. Program penyediaan listrik desa melalui program penyediaan mesin diesel ke desa-desa melalui aloaksi dana APBD sempat mengundang pro dan kontra di kalangan tim banggar. Persoalannya, penyediaan listrik merupakan kewenangan PLN bukan pemerintah daerah. Untuk itu, kalaupun dialokasikan anggaran untuk penyediaan mesin diesel, kalau nantinya PLN masuk ke pelosok-pelosok desa mau dikemanakan mesinmesin diesel tersebut. Disisi lainnya, dengan terus merangkak naiknya harga BBM solar, jelas akan menambah beban dan menyulitkann masyarakat. Hal ini tentunya akan menyisakan persoalan baru di tengah-tengah masyarakat. Namun, kalau menunggu PLN, sampai kapan dan berapa lama lagi masyarakat harus menunggu untuk menikmati listrik. "Sudah lebih setengah abad masyarakat menunggu PLN masuk ke desa. Apalagi dengan kondisi daerah ini yang merupakan daerah kepulauan dan tak terkoneksi dengan jaringan PLN wilayah Riau dan Kepri. Apakah harus menunggu hingga 100 tahun? Kita memang tidak punya pilihan, inilah satusatunya pilihan yang bisa kita berikan pada masyarakat untuk segera bisa menikmati listrik," urai Bupati Meranti, Irwan Nasir. Kerja keras Pemkab Kepulauan Meranti menyediakan listrik murah untuk masyarakat memang tidak mudah. Selain harus meyakinkan politisi di gedung DPRD Dorak, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, MSI terpaksa harus turun tangan

Wawancara dengan Bupati Irwan Nasir, MSi PULANG kampung dan menjadi bupati, tak menjadikan seorang Irwan Nasir, MSi terjebak dalam efeoria rutinitas. Dalam kesibukannya, Bupati Irwan Nasir, MSi masih menyisakan waktunya untuk turun ke pelosok-pelosok kampung bertemu dengan masyarakat. Tak ada kesan protokoler yang membatasi ruang gerak, masyarakat dengan leluasa berbual dengan sang bupati layaknya seorang teman, sahabat dan handai taulan. Senyum dan lambaian tangannya, menjadi ciri khas yang tak pernah surut saat Bupati Irwan Nasir, MSi turun ke desa-desa. Tidak heran bila banyak aspirasi yang diserap sang bupati saat turun ke kampungkampung. Bahkan dalam waktu senggangnya, sebagai seorang bupati, Irwan Nasir, MSi masih menyempatkan dirinya untuk duduk di kedai kopi yang menjadi 'kantornya' berbagai elemen masyarakat dalam menyikapi berbagai kebijakan Pemkab Meranti. Terkadang, tak jarang Bupati Meranti, Irwan Nasir, MSi harus turut berdiskusi menjawab berbagai persoalan yang menjadi isu sentral masyarakat. Semua itu dilakukan sebagai upaya menyerap aspirasi dan melakukan pencerahan pada masyarakat terkait berbagai persoalan pembangunan. Berikut petikan wawancara Haluan Kepri (HK), Ruslan Nahrowi dengan Bupati Meranti Irwan, terkait tanggapannya selama tiga tahun memimpin Meranti dan berbagai persoalan masyarakat. HK : Setelah tiga tahun memimpin Meranti, bagaimana Bapak melihat sikap dan perkembangan masyarakat Meranti dalam menyikapi program pembangunan? Bupati : Cukup mengejutkan. Dari setiap kunjungan ke desa-desa, saya tidak hanya mendapat banyak informasi dan aspirasi dari masyarakat. Di sisi lainnya, saya banyak mendapat pelajaran yang selama ini tak saya temukan di berbagai tempat saya bertugas sebagai PNS. Ini yang membuat saya semakin terpacu untuk lebih sering turun ke tengah-tengah masyarakat. Meski baru tiga tahun pembangunan digulirkan secara efektif, terjadi banyak loncatan-loncatan positif yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Ini jauh dari perkiraan saya selama ini. Masyarakat begitu antusias, menyikapi pembangunan dengan harapan yang lebih besar. Disisi lainnya, masyarakat juga semakin berani melakukan kritik-kritik positif. Ini membuktikan bahwa masyarakat tidak diam, tapi justru mengikuti kebijakan pembangunan yang digulirkan. Kalau situasi ini tidak disiasati secara arif dan bijak, kita bisa keteteran. Ini yang membuat saya bangga dan harus bekerja lebih keras memimpin daerah ini. HK : Dari berbagai aspirasi yang bapak dengar, apa kesimpulan terpenting yang didapat ? Bupati : Secara sederhana kita terjemahkan, bagaimana masyarakat bisa kenyang, sehat, cerdas dan berduit. Empat hal ini yang harus segera dijawab Pemkab Meranti. Muara dari semua persoalan ini, adalah bagaimana langkah dan strategi kita

dalam memicu pertumbuhan dan mengembangkan ekonomi masyarakat. Kalau ini bisa kita wujudkan, pembangunan yang lainnya akan berjalan dengan dinamis. Itu sebabnya kenapa dalam tiga tahun pertama ini, Pemkab Meranti lebih fokus mengupayakan pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan mengejar pembangunan yang bersifat efeoria, mengejar target yang manfaatnya singkat. Dengan kemandirian ekonomi masyarakat, dampaknya akan sangat luas dan berkesinambungan di semua aspek kehidupan dan dinamika pembangunan. HK : Dari berbagai program pembangunan yang digesa Pemkab Meranti, apa yang paling berkesan menurut bapak. Bupati : Program penyediaan listrik untuk masyarakat pedesaan. HK : Kenapa demikian pak? Bupati : Ada dua alasan penting. Pertama, usia kemerdekaan negeri ini sudah 68 tahun tapi kenyataannya masyarakat kita masih sulit mendapatkan listrik. PLN yang menjadi pihak yang berwenang, sampai hari ini belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Bahkan, masih harus menunggu entah sampai kapan. Yang kedua, Program ini sangat menyentuh pada kebutuhan masyarakat. Dampak yang ditimbulkannya juga sangat luas. Terus terang saya sangat miris ketika mendengar cerita salah seorang guru yang siswanya tidak mengerjakan tugas sekolah dengan mengatakan “maaf bu, pelite kami padam. Makanya tak buat PR�. Sangat sederhana tapi menyentuh, ternyata listrik bukan hanya persoalan kebutuhan untuk menerangi rumah, tapi punya andil dan pengaruh dalam memicu semangat belajar anak. Kalau inipun gagal kita berikan, apalagi yang bisa kita berikan untuk masyarakat dalam waktu yang cepat. Makanya kita gesa program listrik desa. Kita ingin wajah kelam desa di malam hari berubah terang dan anakanak bisa lebih bergairah menatap masa depannya. HK : Soal listrik inikan tanggung jawab PLN. Dan disisi lainnya, pengadaan diesel ke desa-desa ini jelas akan menyisakan persoalan, masyarakat harus beli bahan bakar solar. Sementara BBM solar terus naik. Apa program ini tidak menyulitkan masyarakat ? Bupati : Betul, tapi sampai kapan kita harus menunggu PLN. Kasihan membiarkan masyarakat harus menunggu lama. Kalau soal BBM itu memang benar. Tapi dengan kuatnya ekonomi masyarakat, saya yakin masyarakat tidak akan keberatan. Malah dibeberapa desa yang sudah menerima program listrik desa, justru semakin maju. Usaha listrik desanya punya silva setiap bulannya dan ekonomi masyarakatnya semakin tumbuh baik yang dikelola melalui BUMDes. Untuk itu, kita akan terus lanjutkan program ini. Paling tidak dalam dua tahun berjalan, sudah 60.000 jiwa yang menikmati listrik desa. Target kita, akhir 2015 seluruh desa sudah teraliri listrik melalui program listrik desa ini. ***

BUPATI Irwan Nasir, MSi rapat bersama jajaran GM PLN Wilayah Riau di Kantor Bupati Meranti Jalan Dorak terkait soal peningkatan elektrifikasi listrik di Meranti. langsung. Untuk mendapatkan gambaran jelas, Bupati Irwan Nasir, MSi harus turun langsung ke desa-desa untuk meyerap aspirasi. Dengan berbekal aspirasi masyarakat ini, Bupati Irwan Nasir melakukan road show ke Jakarta untuk menyampaikan keinginan masyarakat ini pada pemerintah pusat. Tidak gampang, sebagai daerah yang baru mekar tidak semua jajaran pemerintah pusat mengetahui keberadaan Kabupaten Kepulauan Meranti. Meskipun sudah disahkan pemekaranya oleh pemerintah, Meranti masih terdengar asing. Tidak heran kalau upaya bupati untuk mendapatkan dukungan penyediaan listrik ini harus banyak mengalami kendala. Terlebih suara lantang bupati meminta 'satu sendok gas' kondur untuk dijadikan energi pembangkit listrik masyarakat Pulau Padang. Pihak Kementrian ESDM dan Kementrian Keuangan sempat 'terkejut kebakaran jenggot'. Ujung-ujungnya Bupati Irwan Nasir, MSi harus bolak-balik ke Jakarta. Kepalang basah, Bupati Irwan Nasir, MSi terus berupaya mendapatkan hak pemanfaatan gas tersebut untuk kepentingan masyarakat. Setelah menggelar pertemuan sekitar 2 jam dengan jajaran Direksi EMP Malacca Strait (Kondur-red) di Bakrie Tower, bupati secara maraton hingga lewat tengah malam melakukan road show dengan sejumlah politisi di Senayan asal Riau. Mulai dari Andi Rahman, Maimanah Umar hingga Asman Abnur. Dari pertemuan dengan Asman Abnur yang dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, anggota DPR RI asal Kepulauan Riau ini mendukung penuh upaya Bupati Meranti, Irwan Nasir, MSi menyediakan listrik untuk rakyat. Tidak hanya melalui program penyediaan mesin diesel ke desa-desa yang rural jaringan PLN, juga upaya memanfaatkan satu sendok gas di Pulau Padang. Berbekal dukungan ini, pukul 05.30 WIB, Bupati Meranti, Irwan Nasir, MSi melakukan road shoe ke kantor PLN Pusat, bertemu Dirut PLN Dahlan Iskan terkait langkah kongkrit dalam menyediakan listrik untuk masyarakat di berbagai pelosok pedesaan pulau-pulau terluar di Meranti. Anggota DPD RI asal Riau, Hj Maimanah Umar mengatakan, keberanian dan komitmen Bupati Meranti, Irwan Nasir MSi memanfaatkan potensi gas untuk penyedian listrik bagi masyarakat harus menjadi inspirasi Pemerintah Riau dan daerah lainnya, untuk melakukan hal yang sama. Sebagai daerah yang memiliki potensi gas, sudah seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan amanat undangundang yang menjadi hak masyarakat. Untuk itu, langkah kongkrit Pemkab Meranti ini harus didukung semua pihak. "Ironis memang, sampai hari ini masyarakat pedesaan di Riau maupun Meranti belum menikmati listrik. Sudah lebih setengah abad usia kemerdekaan negeri ini, sampai kapan masyarakat harus menunggu. Untuk itu, langkah dan terobosan Pemkab Meranti dalam menyediakan listrik un-

CMYK

tuk masyarakat harus menjadi spirit bersama Pemerintah Propinsi Riau dan daerah-daerah lain di Riau," ungkap Maimanah Umar. Anggota Komisi X DPR RI asal Kepulauan Riau, Asman Abnur mengakui, terobosan Pemkab Meranti menyediakan listrik untuk masyarakat merupakan kebijakan yang sangat strategis. Upaya menyediakan listrik untuk masyarakat pedesaan, bukan hanya sebatas bagian tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasanara pembangunan infrastruktur. Penyediaan listrik untuk masyarakat pedesaan, akan memberikan multi efek terhadap kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan spirit bagi masyarakat dalam mengisi pembangunan sebagai amanah dari kemerdekaan negeri ini. Untuk itu, sangat keliru kalau upaya penyediaan listrik masyarakat melalui program penyediaan mesin diesel ke desa-desa dinilai tidak efektif. Masalahnya, kalau harus menunggu PLN tidak akan bisa terwujud dalam waktu yang cepat. Masyarakat masih harus menunggu, entah sampai kapan. Buktinya, 68 tahun usia kemerdekaan negeri ini listrik masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang sulit dinikmati masyarakat di pedesaan. "Listrik akan menjadi spirit baru bagi masyarakat pedesaan untuk lebih gigih dalam menyikapi arti sebuah kemerdekaan. Banyak dampak positif yang akan dinikmati masyarakat, anak-anak akan lebih gigih belajar, ibuibu bisa memanfaatkan waktu malam untuk membuat berbagai usaha kreatif bagi menambah penghasilan keluarga. Untuk itu, masyarakat Meranti pantas berterima kasih dengan upaya Bupati, Irwan Nasir, MSi yang konsiten dan gigih berupaya menyediakan listrik untuk masyarakat pedesaan," tandas Asman Abnur. Berdasarkan data Distamben Kabupaten Kepulauan Meranti, sampai akhir tahun anggaran 2012, Pemkab Kepulauan Meranti sudah mengalokasikan listrik untuk 20 desa terpencil di berbagai pelosok pedesaan Meranti. Dengan asumsi 3.000 jiwa setiap desa, dengan 20 desa yang telah menerima alokasi listrik desa sampai akhir 2012 sudah 60.000 jiwa yang menikmati program listrik desa. Memang masih banyak lagi desa terpencil di Meranti, terutama di Pulau terluar Meranti di Pulau Rangsang dan Pulau Merbau yang belum menikmati listrik. Paling tidak, ada seberkas harapan masyarakat untuk bisa segera menikmati listrik meski hanya sepenggal malam, tanpa harus menunggu hingga setengah abad kemerdekaan negeri tercinta ini. "Terima kasih Pak Bupati. Diusia senja saya ini, masih berkesempatan menikmati malam di kampung bersama cucu-cucu dengan terang lampu listrik. Ini merupakan hadiah terindah yang bisa kami nikmati diusia 68 tahun kemerdekaan republik ini. Andaikan menunggu PLN, barangkali kami tak lagi sempat menunggu hingga 100 tahun kemerdekaan negeri ini," ungkap M Nur, warga Sendahur Rangsang Barat yang memiliki 11 cucu ini.***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


Sambungan Dari Halaman 1

Kecam Aksi terhadap rakyat Mesir itu dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Minggu (18/8). Dalam aksinya, warga membawa berbagai spanduk dan tulisan mengecam aksi tidak manusia militer Mesir, mendesak Presiden SBY bersikap dan lainnya. KKRM Batam sendiri terdiri dari berbagai ormas, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri, Batam Youth Care, Forum Rohis Nusantara (Fornusa), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kepri, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Batam, Pramuka SMP IT Ulil Albab dan KNPI Batam. Selanjutnya Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Batam, Ikadi, ITJ Batam, serta Gema Keadilan. "Militer Mesir telah melakukan pembantaian kepada warganya sendiri yang pro kepada presiden terguling Muhammad Mursi. Sudah ribuan nyawa dan puluhan ribu orang yang terluka. Tanah Mesir kini seolah telah menjadi lautan darah manusia. Atas dasar itu kami dari KKRM Batam ada di sini," kata Ketua Komite Kemanusian untuk Rakyat Mesir (KKRM Batam) Anizul Maidi saat berorasi. Anizul Maidi juga membacakan pernyataan sikap KKRM Batam bersama-sama dengan perwakilan ormas-ormas lainnya. Pertama, mengutuk keras pembataian yang dilakukan oleh militer. Kedua, meminta kepada PBB dan Amnesty Internasional untuk menuntut Jenderal Fatteh as Sisi, El Baradai, Adly Mansour dan kroninya sebagai penjahat kemanusian dan dihukum dengan seberat-beratnya.

"Ketiga kita meminta kepada Presiden Indonesia sebagai pemimpin yang mewakili negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan juga negara barometer demokrasi untuk memberikan pernyataan tegas atas pembantaian yang terjadi di Mesir," katanya. Keempat, yaitu menyerukan kepada pejuang-pejuang HAM dan Demokrasi khususnya yang ada di Indonesia untuk aktif menyuarakan tindakan keji yang dilakukan kepada demonstran. "Kita juga menyerukan kepada Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk tegas dan meminta kepada organisasi keagamaan dan kemanusiaan di Indonesia untuk memberikan pertolongan dan bantuan kemanusian bagi korban kebiadaban militer Mesir," lanjut Anizul. Adapun pernyataan sikap KKRM Batam yang terakhir, yakni menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Batam untuk mendoakan agar situasi Mesir kembali kondusif dan mengembalikan Mursi sebagai Presiden Mesir terpilih. Ketua KAMMI Batam Purnama dalam orasinya menyampaikan, Presiden SBY harus mengambil tindakan tegas terhadap apa yang terjadi di Mesir, bukan hanya sekedar menyampaikan rasa perihatin saja. "Bukan hanya rasa prihatin saja yang disampaikan oleh Presiden SBY. Tapi SBY harus tegas jangan hanya pasif. Harus berani menekan PBB dan Amerika atas pelanggaran HAM yang saat ini terjadi di Mesir," serunya. Ketua BKPRM Kepri Riky Solihin menyampaikan, barang siapa yang melihat kemungkaran maka

rubahlah kemungkaran tersebut dengan tangannya. "Karena kita jauh dari Mesir, maka kita rubah kemungkaran itu dengan lisa-lisan kita," ajaknya. Shalat Ghoib Sementara itu, Majelis Ulama Islam (MUI) Kepri menyerukan setiap masjid yang ada di Batam dan Kepri agar melaksanakan Qunut Nazilah dan Shalat Ghoib untuk masyarakat Mesir. Divisi Fatwa MUI Kepri Bakhtiar, Lc dalam orasinya menyampaikan, apa yang saat ini terjadi di Mesir adalah kejahatan kemanusian. Katanya, yang terjadi adalah pembantaian umat Islam, dan rakyat Mesir oleh pemerintah yang mengkudeta Presiden Mesir yang dipilih secara demokrasi. "Kita hadir di bawah terik matahari untuk menunjukkan solidaritas kepada negara yang dulunya merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia," kata Bakhtiar. Dia menyampaikan ada tiga pernyataan sikap MUI Kepri. Pertama adalah menyerukan kepada seluruh masyarakat melakukan Shalat Ghoib untuk umat muslim di Mesir. Kedua, menyerukan kepada seluruh masjid-masjid yang ada di Kepri untuk melaksanakan Qunut Nazilah. "Yang terakhir, Pak SBY dimanakah engkau berada? Tidakkah engkau malu dengan negara Turki, Jerman, dan negara-negara yang nota benen bukan muslim. Mereka bukan saja tegas mengutuk, tapi mereka juga tegas dengan menarik duta besar mereka dari mesir. Kita meminta Pak SBY menarik duta besar Indonesia dari Mesir," katanya. (jua)

pan Imam Syafei, tidak terlepas dari hasil pengembangan atas tertangkapnya terduga kelompok teroris lainnyan, Saepul, di halaman Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. "Imam bersama Sigit dan Rohadi berlatih membuat bom yang dilatih oleh Sepriano alias Mambo," kata Ronny melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (18/8). Selain berlatih membuat bom, Ronny menerangkan, diduga Imam

juga mengetahui rencana aksi teror terhadap umat Buddha dan pengeboman terhadap Kedutaan Besar Myanmar, oleh Sigit dan Rohadi beberapa waktu lalu. Di samping itu, Ronny menambahkan, Imam diduga juga turut melakukan latihan militer (I'dad) di Gunung Salak pada bulan Januari 2013 serta menjadi pncari dana untuk halaqoh yang dipimpin oleh kelompok Rohadi. (kcm/ant)

melakukan doa buat kesembuhannya. Marsaulina, kerabat korban memutuskan untuk tinggal di rumah Tiner. Selain menjaga Tiner, Marsaulina juga berniat menjaga ketiga anak kerabatnya itu. Sebelum melakukan pembuhan terhadap anaknya, Tiner sedang menggendong Febriana (3) anak bungsunnya dan Demianus Alparis Meru. Saat itu, Marsaulina menegur Tiner dan memintanya agar meletakkan kedua anaknya di tempat tibur karena sudah terlelap. Setelah meletakkan anaknya, Tiner tiba-tiba saja menyerang Marsaulina dengan cara mencekik lehernya. Marsaulina lalu berontak, sedangkan Demianus berteriak meminta agar ibunya menghentikan perbuatannya. Marsaulina akhirnya kabur, namun naas Tiner justru melampiaskan amarahnya pada Demianus hingga buah hatinya itu tewas. "Dia cekik anaknya dan sumpal mulut anaknya hingga tewas," kata tetangga Tiner. Tetangga Tiner mengaku kaget ada pembunuhan, setelah mendengar teriakan Marsaulina pada pagi dinihari itu. Depresi Berat Bibiana Dyah Sucahyani (Bu Deha) ,Psikolog Batam menilai bahwa ibu yang tegah menghabisi nyawa orang apalagi anak kandungnya sendiri, sudah pada tahap depresi berat. Di mana pada tahap ini, kata dia, orang tidak lagi menyadari perbuatan karena melakukan perbuatan secara refleks atau dikenal dengan refleks instingting dalam dunia psikologi. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAID) Kepri ini menilai, bahwa jatuhnya korban

jiwa sebenarnya bisa dihindari dengan adanya bantuan orang-orang sekitar, yakni keluarga. "Pada tahap depresi ringan atau sedang, seharusnya keluarga sudah mengantarkan pelaku ke psikolog bisa masih bisa diajak komunikasi," ungkapnya. Bahkan menurutnya, jika seseorang tidak lagi bisa diajak komunikasi secara baik, maka pihak keluarga seharusnya mengantarkan yang bersangkutan ke dokter jiwa untuk diperiksa kejiwaannya. "Untuk menghindari jatuhnya korban, pihak keluarga harus segera mengambil tindakan jika ditemukan ada yang depresi," ujarnya. Kejadian fatal yang terjadi di Bengkong Palapa, lanjut alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu, menurutnya bukan kejadian yang pertama kalinya, tetapi sudah yang kesekian kalinya. Karenanya, peran semua pihak diperlukan, terutama keluarga dekat anak. Sementara itu, Sudirman Latief, komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri sangat menyayangkan terjadinya kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya. Menurut dia, kejadian seperti bukan yang pertama kali terjadi, namun dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. "Adanya fungsi keluarga yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Kita berharap Pemko Batam dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peranan keluarga terhadap tumbuh kembang anak, dan keluarga merupakan tempat anak-anak berlindung," katanya. (ays/byu/jua)

Dari Halaman 1

Densus 88 Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie menyatakan, penangkapan terhadap Imam dilakukan tepat pada hari kemerdekaan kemarin, Sabtu (17/8). Imam ditangkap di Jalan Raya Kemranjen, Desa Kebarongan Rt 03/12, Banyumas Jawa Tengah sekira pukul 09.35 WIB. Jenderal bintang dua ini menambahkan, Imam termasuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Densus 88. Penangka-

Dari Halaman 1

Ibu Cekik perkara. Namun sayangnya, saat polisi tiba Demianus Alfaris Meru sudah tidak bernyawa lagi. "Korban sudah tewas, diduga karena dicekik dan mulut korban disumpal dengan tangan kanan ibu kandungnya," kata Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Sucipto di mapolsek. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam/RSBP di Sekupang, Batam untuk diotopsi. Informasi yang dihimpun kepolisian, kejadian berawal dari cekcok antara pelaku dengan adik ipar, Marsaulina. Keduanya tinggal serumah, sedangkan suami pelaku pergi berlayar. Anak pelaku Demianus Alfaris Meru (6,5) mencegah cekcok. Marsaulina berhasil kabur. Tapi amarah pelaku terlanjur di ubun-ubun. Entah kenapa ia justru mengalihkan emosi pada anaknya. "Masih kami selidiki motifnya, sekarang ibu korban sudah diamankan " kata Hadi. Hadi menambahkan, Tiner sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah Batuaji Batam untuk diperiksa. Di sana, Tiner sempat diberi obat penenang. Sementara itu, informasi yang dihimpun Haluan Kepri, Tiner Lina Silaban yang memiliki tiga anak itu diduga stres sejak beberapa minggu yang lalu. Sejak sepekan yang lalu, Tiner dikabarkan mulai bertingkah laku aneh, seperti berteriak-teriak dan ngomong sendiri. Karena melihat ada yang tidak beres pada kondisi Tiner, pihak keluarga pada Sabtu (17/8) sore datang ke rumah Tiner untuk

Dari Halaman 1

Tuan Rumah dua kali. Di musim ini, Citizen (sebutan Manchester City) mendatangkan sejumlah pemain bintang. Diantaranya striker Sevilla berkebangsaan Spanyol, Negredo. Penyerang haus gol ini sudah membuktikan ketajamannya dalam laga pra musim bersama Manchester City. Belum lagi suntikan Jesus Navas dan Stefan Jovetic yang diharapkan bisa mendongkrak permaianan Citizen. Kehadiran pelatih baru, Manuel Pellegrini juga digadang bisa meracik strategi yang ampuh untuk mewujudkan ambisi Citizen merengkuh kembali trofi Liga Inggris. Namun demikian, di awal laga musim 2013/2014 ini, Newcastle tak mau menyerah begitu saja dan berjanji akan mempersulit tuan rumah. "Permainan besar adalah apa yang kita melihat ke depan,� kata

Senin, 19 Agustus 2013

Alen Pardew di situs resmi klub. "Kami punya pertandingan pertama dengan melawan Manchester City dan semoga kami bisa memanfaatkan kelemahan mereka. "Saya hanya berharap semua pemain bisa bugar saat bertandang ke Manchester dan lebih siap dibandingkan dengan musim lalu. Mudahmudahan anak-anak dapat menunjukkan permainan yang mengejutkan dan meraih kemenangan." Sayangnya, di laga nanti, Newcastle tidak bisa memainkan penyerang pinjaman dari QPR, Loic Remy. Pardew mengkonfirmasi bahwa pemain berusia 26 tahun yang bergabung dari QPR lewat peminjaman itu mengalami kram saat mengikuti sesi latihan akhir pekan lalu. "Kami harus membuat sedikit kemajuan di atas lapangan. Kami

memiliki Remy namun sayangnya ia cedera, jadi masih ada wilayah yang harus kami perbaiki," ujarnya. "Itu hanya kram, akan tetapi itu adalah bagian yang membuatnya tak bisa berlari saat ini," kata Pardew. "Jadi kami sekarang harus bekerja memulihkannya," tambahnya. "Tidak ada peluang baginya untuk bermain melawan Manchester City. Meskipun demikian masih terdapat peluang baginya untuk bermain melawan West Ham di partai selanjutnya," kata mantan manajer West Ham tersebut. Pemain timnas Prancis itu tampil baik bersama QPR musim lalu meskipun klub itu mesti terdegradasi. Ia mencetak enam gol dari 14 laga sejak kepindahannya dari Marseille pada bulan Januari.(kid/sky/glc)

Dari Halaman 1

Periksa Jero kan, semua dianggap sama di hadapan hukum. Atas dasar itu, tak ada alasan bagi KPK untuk takut memeriksa pihak yang diduga terkait dalam kasus tindak pidana korupsi. "Sejak kapan KPK takut? Tidak ada, semua sama di depan hukum. Kalau tidak memanggil malah melanggar konstitusi," kata Bambang dalam acara sosialisasi Radio Streaming "KanalKPK", di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8). Namun demikian, Bambang mengakui pihaknya belum menemukan keterlibatan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut. Karenanya, ia belum dapat memastikan apakah Jero Wacik akan diperiksa terkait kasus suap yang menyeret bawahannya sebagai tersangka. "Belum tahu akan diperiksa. Kan sekarang kita lagi mengoleksi informasi, setelah itu kita merekonfirmasi, setelah itu validasi," ujar Bambang. Senada juga disampaikan Juru Bicara Johan Budi, yang turut hadir dalam acara "KanalLPK" tersebut. Katanya, semua orang di mata hukum sama jika yang bersangkutan terbukti terlibat dalam suatu perkara. Johan mengatakan, KPK sudah menggeledah ruang kerja beberapa pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Jumat (16/8) malam hingga Sabtu (17/8). Penggeledahan yang dilakukan oleh 20 penyidik KPK, menurut dia, juga mencakup ruang kerja beberapa pejabat SKK Migas lain di empat lantai terpisah di gedung SKK Migas yang ada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Ruangan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Rummeser dan ruangan Kepala Divisi Pengendalian Operasi SKK Migas Iwan Ratman ikut digeledah oleh penyidik KPK. Penyidik juga menggeledah ruang kerja Kepala Divisi Pengendalian Rantai Supply SKK Migas dan Kepala Divisi Manajemen Proyek SKK Migas. "Tidak ada

uang, hanya dokumen-dokumen yang dibawa," ujar Johan. Sebelumnya, Jero Wacik pasrah dengan kasus dugaan suap yang terjadi di kementeriannya. Meski selalu membantah terlibat dan mengaku tidak tahu menahu, Jero siap memenuhi kewajiban bila keterangannya diperlukan untuk pengusutan kasus tersebut. Jero menyampaikan, saat mendengar Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap KPK atas dugaan menerima suap, hal pertama yang melintas di pikirannya adalah bagaimana menjaga industri minyak dan gas nasional tidak terganggu. Tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka, posisi Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas langsung diganti oleh Johanes Widjonarko yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala SKK Migas. "Jadi yang paling saya khawatirkan adalah industri migas. Jadi urusan bangsa itu urusan industri migas, harus diselamatkan," kata Jero seusai menghadiri acara pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat lalu. Mengenai masalah hukum, Jero menganggap itu urusan pribadi Rudi yang terlibat langsung dalam kasus tersebut. Ia enggan berkomentar jauh, apalagi berspekulasi karena lebih memilih menyerahkan semuanya pada proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Jero juga mengaku mendengar banyak tudingan pada dirinya dan Partai Demokrat sebagai buntut dari penangkapan Rudi. Termasuk di dalamnya uang sebesar 200.000 dollar AS yang disita oleh KPK dari Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. "Ada banyak spekulasi, saya mengajak mari kita belajar berdemokrasi dengan baik, kalau ada urusan hukum jangan diintervensi. Kalau ada bukti hukum, ya KPK kan tidak bisa diajari, saya merasa clear, (kasus ini) tidak ada hubungan dengan konvensi," ujar Sekretaris Maje-

menaati tata tertib lapas. Pihak Kemenkumham berjanji akan melakukan perbaikan sistem hukum lapas. Berdasarkan data Ditjen PAS Kemenkumham, LP Labuhan Ruku saat ini dihuni oleh 867 orang narapidana. Padahal kapasitasnya hanya untuk 300 narapidana. LP Labuhan Ruku kebanyakan dihuni oleh narapidana kasus narkoba. LP Kelas II A Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara berjarak lebih kurang 140 Km dari Kota Medan. Napi Provokator Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie menduga kerusuhan di LP Labuhan Ruku karena ada di antara napi yang menjadi provokator. "Tanggal 18 Agustus 2013, sekira pukul 16.00 WIB pada saat napi istirahat ada sekelompok napi yang duduk-duduk dan memanggil sipir yang jaga. Setelah itu, terjadi pemukulan dan ke lima orang napi tersebut berteriak serbu," kata Ronny saat dihubungi wartawan. Ronny menambahkan, dalam

habitatnya. "Coba lihat di samping perumahan yang dekat pertambangan itu, banyak kera mencari makan di tempat pembuangan sampah. Memang selama ini masyarakat membuang sampah di sekitar bibir hutan bakau," ujarnya. "Kita prihatin pemerintah membiarkan penambangan ilegal ini. Penambang sebelumnya menggunakan truk-truk besar namun setelah Gubernur menyetop dan melarang truktruk beroperasi di jalan raya untuk mengangkut bauksit, beralih menggunakan kendaraan yang lebih kecil. Namun mereka tetap menggunakan jalan raya," tambahnya lagi. Surat Peringatan Sementara itu, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang mengatakan telah memberikan surat peringatan sekaligus penghentian tanpa batas waktu terhadap kegiatan penambangan bauksit di belakang SMPN 12. "Sudah kita hentikan kemarin. Kalau memang beroperasi lagi, akan kita layangkan surat peringatan kedua dan ketiga. Apabila masih terjadi, tentu masuk ke ranah pi-

dana dan kewenangannya ada di penyidik," ucap Kabid Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zulhidayat, kemarin. "Yang jelas, akvititas mirip tambang di sana (belakang SMPN 12, red) itu dilakukan oleh oknum pribadi bukan perusahaan. Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai aktivitas tambang yang diduga ilegal di sana," sambung Zul. Sebelumnya diberitakan, KP2KE Kota Tanjungpinang mengaku kecolongan atas kembali beroperasinya aktivitas tambang bauksit yang diduga ilegal di belakang SMPN 12 di Jalan Raya Uban, Tanjungpinang, Kamis (15/8) lalu. Padahal beberapa hari sebelumnya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang telah menghentikan truk-truk pengangkut bauksit yang beroperasi di belakang SMPN 12 Tanjungpinang. Langkah itu diambil berdasarkan laporan warga karena kondisi jalan raya rusak akibat sering dilewati truk pengangkut bauksit serta berdebu dan becek akibat tanah berceceran. (sut/yan)

keluarga, saya tanya ke keluarga, dan mereka mulai mengerti," jelas Shinta. "Ini komedi tidak seperti komedi porno yang lainnya," lanjutnya. Dengan beradu akting dengan artis-artis peran Gary Iskak, Ferry Ardiansyah, Albert Halim, Abdurahman Arif, Nadia Vela, Adelia Rasya, Anne J Cotto, dan Ferdy

Bawanta, kemudian Shinta mendapat pelajaran baru. "Awalnya kawin kontrak aku sendiri enggak mengerti, tapi setelah film ini aku jadi kasihan sama perempuan-perempuan itu, mereka pasti punya alasan. Buat perempuan, jangan mau diperbudak oleh harta dan merendahkan harga diri," pesan Shinta. (kcm/kpl)

Dari Halaman 1

Kawin Kontrak "Takutnya jadi melekat dengan imej sendiri," ujar Shinta. Namun, Shinta, yang kebagian peran Itje, yakin bahwa film Kawin Kontrak 3 tak bertujuan jelek. Karena itu, ia pun meminta pengertian keluarganya atas keterlibatan dirinya dalam film tersebut. "Yang saya pikirkan adalah

peristiwa ini ada napi yang bertindak sebagai provokator. Selain itu para napi juga dianggap berencana dan sengaja melukai petugas sebelum akhirnya kabur. Api Padam Api yang membakar gedung LP Kelas II A Labuhan Ruku akhirnya berhasil dipadamkan menjelang pukul 21.00 WIB, tadi malam. Setidaknya ada sekitar enam unit mobil pemadam yang turun untuk memadamkan api. Namun, meski api yang sempat menghanguskan beberapa bagian gedung LP Labuhan Ruku, di antaranya ruang perkantoran, itu telah padam, mobil pemadam kebakaran masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. Aparat kepolisian juga masih melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik, termasuk di daerah perbatasan Batu Bara dengan kabupaten sekitarnya. Selain itu, aparat kepolisian dilaporkan masih melakukan negosiasi dengan para narapidana di sekitar pintu utama gedung lapas. Para napi ini menolak aparat masuk ke bagian dalam lapas. (ant/kcm/dtc/okz/mdk)

Dari Halaman 1

SMPN 12 dung SMPN 12 Tanjungpinang. Sementara dua unit alat berat terus mengeruk tanah hingga terlihat jelas batas pagar dan gedung sekolah tersebut. Bila hujan turun, kondisi tanah terancam longsor. Menurut salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, pekerjaan penambangan bauksit telah berlangsung sejak setengah bulan lalu. Sayangnya, kata dia, Pemko Tanjungpinang sama sekali belum bertindak. "Bila hujan deras dan terus-menerus, dipastikan batas sekolah dengan tanah yang dikeruk kurang dari satu meter itu akan longsor," kata sumber itu saat ditemui tak jauh dari lokasi, Minggu (18/8). Ia menambahkan, pengerukan dilakukan secara vertikal sehingga bila roboh akan langsung berdampak pada bangunan di dekatnya. Menurutnya, penggalian bauksit seharusnya dilakukan secara bertrap sehingga ada pijakan bagi pondasi bangunan dan pagar sekolah. Selain ancaman tanah longsor, kata dia, satwa penghuni pohon bakau yang dibabat di bawah sekolah seperti kera juga terancam

lis Tinggi Partai Demokrat ini. Rudi Rubiandini ditangkap KPK di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Selasa (13/8) malam, dengan sangkaan menerima suap dari pihak swasta. KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian suap dari petinggi PT Kernel Oil Private Limited, Simon G Tanjaya. Uang tersebut diduga diberikan melalui pelatih golfnya, Deviardi alias Ardi. KPK pun menetapkan Simon dan Ardi sebagai tersangka. KPK menyita uang senilai 400.000 dollar AS, 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura dari kediaman Rudi. KPK juga menyita sepeda motor mewah bermerek BMW dengan pelat nomor B-3946-FT. Terkait penyidikan kasus ini, tim penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat, termasuk ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita uang tunai 200.000 dollar AS dalam sebuah tas hitam. Asal usul uang itu masih diselidiki KPK. Dalam penggeledahan di ruangan Rudi di kantor SKK Migas, penyidik menyita uang lain dalam bentuk dollar Singapura senilai 60.000, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram. Bukan hanya itu, penyidik juga menemukan uang dalam deposit box Rudi di Bank Mandiri, Jakarta, senilai total 350.000 dollar AS. Rudi Rubiandini dan pelaku swasta Devi Ardi sebagai penerima suap dituduh melanggar pasal 12 huruf a dan b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Pelaku pemberi suap Simon Tanjaya, dari perusahaan Kernel Oil, diduga melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau pasal 13 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (ant/kcm/rol/dtc)

Dari Halaman 1

35 Napi dalam lapas. "Informasi yang saya terima, ada 49 napi pindahan yang kecewa karena tidak bisa dibesuk. Karenanya, mereka memprovokasi napi lain untuk berbuat kerusuhan," kata Sutopo. Sementara itu, Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wibowo Joko, menyampaikan bahwa kerusuhan itu berlangsung sangat cepat. "Informasi pertama insiden dipicu pemindahan 46 narapidana LP Lubuk Pakam, Deli Serdang, sehingga timbul gesekan di lapas. Selain itu juga karena over kapasitas," ujar Joko. Hampir seluruh LP di wilayah Sumut, kata Joko, kelebihan kapasitas. Kondisi itu semakin diperparah dengan kiriman narapidana dari LP Tanjung Gusta yang beberapa waktu lalu juga mengalami kerusuhan ke beberapa LP di Sumut. "Jadi memang bisa dikatakan LP di Sumut itu siaga I," katanya. Meski kelebihan kapasitas, Joko mengimbau agar narapidana tetap

7


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

9

Penegak Hukum Harus Proaktif Selly Selvya Ningsih Pekerja Event Organizer

Positif Thinking BANYAK orang berpandangan negatif terhadap pekerja Event Organizer (EO). Karena, selain dianggap penuh glamour, pekerjaan ini sangat dekat dengan dunia gemerlap. Namun hal itu ditampik oleh Selly Selvya Ningsih (19) atau yang akrab disapa Silvi. Cewek kelahiran 19 tahun silam ini mengaku bekerja di EO tidak seperti yang tuduhkan orang selama ini. Ia menilai, bekerja di EO lebih menantang ketimbang pekerjaan lain. " Awalnya saya ragu, tetapi setelah Positif Thinking Hal 10

Kasus Dana TKI Anggota DPRD BATAM CENTRE (HK) — Penegak hukum harus proaktif dalam menindaklanjuti laporan terkait pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) 35 Anggota DPRD Batam periode 2004-2009. Sebab, indikasi penyelewengan sudah tercium karena sudah dilakukan audit dan menjadi temuan BPK. Amir Yunus Liputan Batam

" Setelah jadi temuan, maka penegak hukum setempat yang menindaklanjuti," ujar Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kepri, Drs Parma MM usai memimpin langsung upacara HUT RI ke-68, di kantornya, Sabtu (17/8). Ditanya penegak hukum yang mana?, dengan sigap Parma menjawab, bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Ba-

tam yang punya kewenangan untuk menyeliiki kasus itu dengan menjadikan hasil laporan pemeriksaan (HLP) dari BPK sebagai pintu masuk, terlebih kalau sudah menjadi laporan. " Kami juga sudah koordinasikan dengan Direktur Pembinaan Hukum dan Kebijakan Pimpinan Kejagung," tegasnya. Kasus ini kembali mencuat ke permukaan, setelah Sekwan DPRD Batam, Marzuki Penegak Hukum Hal 10

Konsep Madani Dimulai dari Kampung Tua BATAM CENTRE (HK) — Mantan Wakil Ketua DPRD Batam, Ahars Sulaiman berpendapat, konsep Batam sebagai Bandar Dunia Madani perlu dimulai dari Kampung Tua sebagai pilot project. Selama ini, cita-cita masyarakat civil sociaty tersebut belum tergambar sama sekali di Batam.

"Bagaimana suasana kegiatan keagamaan, toleransi kaum tempatan (Ansor) dengan pendatang (Muhajirin) mestinya dicontohkan dulu di kawasan-kawasan kampung tua tersebut," kata Ahars, Jumat (16/8). Menurut dia, mendorong

konsep itu terwujud di kawasan kampung tua, maka pemerintah harus mendukungnya dengan anggaran yang memadai, termasuk fasilitas-fasilitas sosial yang ada di dalamnya. Katanya, bukan sekedar membuat Konsep Madani Hal 10

Jajaran BPK RI Dituntut Lebih Profesional Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-68 BATAM CENTRE(HK) — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Drs Hadi Poernomo, Ak meminta seluruh pejabat struktural dan fungsional BPK RI agar meningkatkan kinerja dan lebih profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pengontrol penggunaan keuangan negara. Demikian disampaikan Hadi Poernomo dalam pidato resminya yang dibacakan Kepala Perwakilan BPK RI Kepri, Drs Parma MM pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 di halaman kantor BPK RI Kepri, Batam Centre, Sabtu (17/8). " Sudah sepatutnya kita mengingat kembali dan melaksanakan apa yang menjadi seruan para pendiri bangsa ini. Sehingga kita berdiri dengan kokoh dan tegas. Di tangan kitalah maju atau mundurnya bangsa dan negara kita. Jika kita bekerja keras, bersatupadu, maka negara dan bangsa akan maju dan sejahtera. Namun, jika kita malas dan bercerai-berai maka negara dan bangsa ini akan runtuh menjadi negara terbelakang dan miskin," ujar Hadi. Selama 68 tahun merdeka, lanjut dia, tentu sudah banyak kemajuan yang telah diraih dan dirasakan.

Jajaran BPK Hal 10

Batam-Gimje Jalin Kerja Sama JODOH (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjalin kerjasama dengan pemerintah Kota Gimje Korea Selatan. Kerjasama tersebut meliputi lima sektor yakni pariwisata, pendidikan, investasi, pertanian

dan industri perdagangan. Walikota Batam Ahmad Dahlan menuturkan, tujuan dibuatnya kesepahaman ini untuk membangun kemitraan kota, mendorong dan memperluas kerja sama yang efektif dan saling me-

nguntungkan dalam pembangunan dua kota. " Intinya, kita ingin menjalin kerjasama yang menguntungkan bagi masyarakat kedua kota," kata Dahlan, usai penandatangan Batam-Gimje Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SATYA LENCANA — Ketua Perwakilan BPK Kepri Drs Parna MM menyematkan Satya Lencana kepada salah seorang pegawainya yang sudah mengabdi 10 tahun di lembaga tersebut. Penyematan dilakukan di halaman gedung Perwakilan BPK RI Kepri saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (17/8).

Senam Sehat Haluan Kepri

"Olahraga Lagi, Silaturrahmi Lagi..." BATAM CENTRE (HK) — Setelah istirahat selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1434 H, Senam Sehat Haluan Kepri kembali diselenggarakan di Plaza Ocarina, Batam Centre, Minggu (18/8). Meski hari pertama usai rehat, ternyata animo

masyarakat masih tetap besar. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir. Seperti penyelenggaraan sebelumnya, senam yang diikuti oleh lapisan masyarakat Batam itu dimulai Olahraga Lagi Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

RATUSAN peserta mengikuti senam sehat yang diselenggarakan Haluan Kepri, Minggu (18/8).

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam pada pukul 06.00. Pada penyelenggaraan kemarin, senam dipandu oleh instruktur dari sanggar senam Aries Batam. Seluruh peserta pada kegiatan kemarin dipandu dengan gerakangerakan ringan. "Soalnya, ini baru edisi awal usai Idul Fitri. Jadi tak bisa langsung pada gerakan-gerakan enerjik. Bertahaplah. Namun, rata-rata peserta sudah hafal dengan gerakan yang diberikan," ujar Fery Heriyanto, Sekretaris Koordinator Senam Haluan Kepri usai senam kemarin. Walaupun edisi perdana usai istirahat lebih sebulan, semangat peserta untuk ikut senam Haluan Kepri tidak luntur. Terlihat hampir

seluruh peserta antusias mengikuti setiap gerakan yang dipandu instruktur. Lebih kurang 75 menit senam kemarin, ada satu yang cukup menarik yakni, rasa rindu dan silaturrahmi antarpeserta begitu terlihat. Usai senam sekitar pukul 07.15, sebagian besar langsung bersalam-salaman sambil mengucapkan "maaf lahir bathin". ahkan tidak sedikit dari peserta tidak langsung pulang, namun duduk berkelompok. Berbincang, senda gurau, sambil menikmati kue-kue yang dibawa dari rumah masing-masing. Bahkan ada juga yang membawa ketupat yang dibagikan kepada peserta lainnya dan operator musik.

Dari Halaman 9

Batam-Gimje penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Walikota Gimje, Lee Gun Sik di Hotel Planet, Sabtu (17/8) malam. Kata Dahlan, di bidang pariwisata kerjasama yang dijalin adalah pemasaran paket tour dan tujuan wisata pada dua kota. Dalam bidang pendidikan yakni pertukaran siswa dan pengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam bidang investasi yakni program promosi bersama untuk peningkatan investasi di kedua kota. Dalam bidang pertanian yakni pengembangan usaha rumput laut dengan mendirikan budida-

ya dan pabrik rumput laut serta pembibitan ikan di Batam dan di Gimje. " Serta bidang-bidang lain yang disetujui bersama para pihak," kata Dahlan. Dahlan menyebutkan, secara teknis realisasi MoU ini dilaksanakan dalam bidang-bidang kerja. Kelompok kerja bersama tersebut mempersiapkan, merekomendasikan serta melakukan monitoring dan evaluasi kerja sama. " Kelompok kerja bersama tersebut bertemu setahun sekali di Kota Gimje atau Batam, tergantung kesepakatan nantinya" tambah Dahlan. Perjanjian ini, sebut Dahlan,

berlaku untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diperpanjang lima tahun. Ia berharap kerjasama yang dijalin tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam. Seperti diketahui, Korea Selatan terhitung banyak pengusahanya melakukan investasi di Batam. Selain, berinvestasi, warga Korea Selatan juga terbilang penyumbang devisa terbanyak ketiga yang didapat dari wisatawan mancanegara masuk melalui Batam. Dari Januari hingga Juni tahun ini, wisatawan Korea Selatan sudah sebanyak 30.659 orang atau 4,76 persen dari 643.676 orang yang masuk. (mnb)

Dari Halaman 9

Jajaran BPK

32 Anggota

"Kekeluargaan telah terjalin pada senam Haluan Kepri ini. Lihat saja, para peserta saling salamsalaman dan berbagi makanan yang mereka bawa. Ibarat halal bi halal," ucap Siti Muslihat, instruktur senam Haluan Kepri. "Inilah yang kita harapkan. Masyarakat yang hadir pada senam Haluan Kepri ini tidak hanya sekedar olahraga bersama. Namun, juga sebagai pemupuk kebersamaan antarwarga Batam. Mudah-mudahan kegiatan ini terus seperti seakrang. Kami berharap acara ini juga bisa diikuti oleh para pejabat pemko Batam dan anggota dewan kota Batam," ucap salah seorang peserta. (fhy)

Dari itu, perlu kita dipahami bersama, seluruh aktivitas pembangunan di bidang apapun selalu menggunakan keuangan negara. Baik pembangunan ekonomi, politik, sosial dan budaya selalu memerlukan keuangan negara yang harus bisa dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan secara baik dan benar. Penggunaan keuangan negara yang tidak taat aturan, semaunya sendiri, untuk kepentingan pribadi dan kelompok, dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan penggunaannya. Oleh karena itu, melalui pemeriksaan yang dilakukan dengan baik, BPK dapat mendorong penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. "Dalam pemeriksaan keuangan, BPK mampu mendorong perbaikan kualitas laporan keuangan, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sudah memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian sejak tahun anggaran 2009 dari sebelumnya disclaimer sejak 2004," katanya menjelaskan. Jumlah Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) juga meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kesadaran mengenai pentingnya laporan keuangan yang memperoleh opini WTP

juga sudah tumbuh di kalangan birokrasi sehingga mereka berlomba untuk memperbaiki diri agar bisa mendapatkan opini tersebut. Tantangan yang dihadapi BPK dalam pemeriksaan keuangan adalah tingginya harapan dari masyarakat yang menginginkan jika suatu entitas sudah memperoleh opini WTP maka sudah seharusnya tidak ada korupsi di entitas tersebut. Atas harapan masyarakat tersebut BPK harus meningkatkan kualitas pemeriksaan dengan meningkatkan pemahaman atas audit berbasis risiko (risk based audit /RBA) dan melaksanakannya dalam pemeriksaa Dengan menggunakan pendekatan RBA tersebut, maka pemeriksa akan mempunyai sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi adanya penyimpangan, termasuk jika ada indikasi korupsi. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) memberikan panduan, apapun jenis pemeriksaannya, baik pemeriksaan keuangan, kinerja dan dengan tujuan tertentu, pemeriksa harus merancang pemeriksaannya untuk mendeteksi terjadinya penyimpangan dari ketentuan perundang-undangan, kecurangan dan ketidakpatutan. Apabila pemeriksa menemukan terjadinya kecurangan tersebut, pemeriksa harus mendalami pemeriksaannya, memastikan apakah kecurangan betul-betul terjadi dan menemukan pengaruhnya terhadap tujuan pemeriksaan. (vnr)

Dari Halaman 9

10

Wawako Serahkan Remisi Tiga Napi

Dari Halaman 9

Olahraga Lagi

Secara kasat mata, banyak kemajuan pembangunan infrastruktur di mana- mana. Kemudian, kemajuan di bidang layanan pendidikan dan kesehatan. Saat ini, Indonesia juga telah berkembang menjadi negara dengan tingkat pendapatan menengah, sehingga tingkat kemiskinan dan pengangguran juga berhasil diturunkan. "Walaupun banyak kemajuan yang telah kita raih, namun masih ada persoalan yang harus kita hadapi. Persoalan tersebut antara lain kemajuan pembangunan infrastruktur belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian dari masyarakat ada yang belum merasakan akses terhadap penerangan, pendidikan, kesehatan dan yang murah. Akibatnya, kemiskinan dan pengangguran masih mudah dijumpai. Sementara itu, lanjut dia, penyakit korupsi terus berjangkit hampir di semua lapisan masyarakat, bahkan hampir di semua jajaran birokrasi. Persoalan tersebut jika tidak ditanggulangi, tentunya dapat menghambat pencapaian cita-cita para pendiri bangsa ini, yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. " Kita sebagai lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan bertanggungjawab pada keuangan negara, tentunya BPK memegang salah satu pihak yang berperan besar dalam menjaga dan memastikan keuangan negara dipergunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Senin, 19 Agustus 2013

SAGULUNG (HK) — Tiga Narapidana (Napi) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Barelang, Tembesi, menerima remisi (pengurangan hukuman) dari Kemenkum HAM RI. Remisi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Batam Rudi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-68, di Aula Lapas Klas IIA Barelang, Sabtu (17/8) siang. Penyerahan remisi tersebut dihadiri Kapolresta Barelang Kombes Karyoto, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, Kepala Rutan Baloi Agung dan para tamu lainnya.

Dari jumlah tersebut, tiga napi di antaranya mendapat remisi bebas langsung yakni Salli,35 dan Agistinus, 47 serta Wing Trisna,32. Ketiganya bebas murni setelah dikurangi masa tahanan yang diterima dari remisi hari kemerdekaan RI ke 68. Sesuai SK Kementrian Hukum dan HAM RI kantor wilayah Kepri nomor W.32-PK.01.01.02-4011 tahun 2013, sebanyak 377 Napi lapas Barelang yang menerima remisi. Tiga napi yang disebutkan diatas dinyatakan bebas setelah dikurangi remisi yang didapat. Tiga napi itu adalah napi yang tersandung kasus perlindungan

anak dan kasus pemalsuan dokumen yang menjalani masa hukuman dibawa dua tahun. Wakil Walikota Batam Rudi memaparkan, ketiga napi yang menerima remisi karena terlibat tindak pidana umum. Dan sudah seharusnya mereka mendapatkan hak nya." Dari jumlah tersebut, tiga napi menerima remisi bebas langsung sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga," terang Rudi. Secara simbolis, surat keputusan remisi diserahkan Wakil Wali Kota Batam Rudi kepada salah seorang napi yang menerima remisi bebas langsung. (cw71)

HUT Pelabuhan Batam Centre Meriah BATAM CENTRE (HK) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pelabuhan Internasional Batam Centre ke -10 yang disejalankan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (17/8) berlangsung meriah. PT Sinergy Tharada selaku pengelola Pelabuhan Ferry International Batam Centre menggelar berbagai perlombaan rakyat, dengan menyediakan hadiah-hadiah menarik. " Ini wujud apresiasi dan terima kasih kami kepada penumpang atas kepercayaan selama ini," ujar Manajer Operasional PT Sinergy Tharada, Nika Astaga di sela-sela perlombaan berlangsung. Bukan kali pertama, lanjut dia, tapi perlombaan yang dilaksanakan sudah merupakan agenda ta-

hunan. Berhubung perayaannya hampir bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI maka sudah menjadi rutinitas pelaksaannya dijadikan menjadi satu. " Ini sudah jadi agenda rutin, dan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan," tegasnya. Berbagai perlombaan rakyat yang dimaksudkan diantaranya, tarik tambang, panjat pinang, domino, tenis meja dan catur. Karena merupakan wujud apresiasi dan terima kasih atas kerjasama semua pihak di pelabuhan tersebut, peserta perlombaan tersebut adalah seluruh instansi, tenant, petugas pelabuhan, crew kapal dan sopir taksi di Pelabuhan Batam Centre. "Mereka berlomba untuk menjadi yang terbaik, dan kami menye-

diakan hadiah mencapai ratusan juta," terang Nika. Tak hanya perlombaan, panitia juga memberikan hadiah door prize bagi penumpang di pelabuhan Batam Centre, baik tujuan Singapura dan Malaysia, door prize ini akan didapat penumpang saat memasuki area kedatangan dan keberangkatan. "Sebagai bentuk terima kasih kami, beraneka door prize kami siapkan bagi penumpang," ujar Nika lagi. Diantara hadiah door prize itu, ponsel sampai voucher menginap di hotel berbintang di Batam dan tiket gratis PP Batam-Singapur atau juga Malaysia. Untuk door prize langsung diundi, sementara perlombaan sendiri dilakukan secara bertahap sejak 16 Agustus lalu. (ays)

Dari Halaman 9

Positif Thinking saya jalani jadi keterusan, selain kerjanya enjoy dan santai, penghasilan yang diraih juga lumayan, "kata Silvi yang sebelumnya bekerja di hotel bintang 4 di Batam. Cewek manis yang memiliki lesung pipit ini mengakui, sudah 2 tahun ini ia bergabung dalam sebuah EO, tidak membuatnya bosan dan jenuh. Pasalnya, hampir setiap hari, ia bekerja selalu

berbeda-beda tempat. " Saya tidak bosan bekerja di EO, karena, hampir setiap hari, pekerjaan yang saya lakukan selalu berbeda-beda, terkadang harus standby di acara pemerintahan, swasta dan lain sebagainya," akunya. Silvi tidak menampik, bahwa profesi sebagai sales disebuah EO, banyak orang yang berpikiran negatif. Namun, hal tersebut tak mem-

buat Silvi minder dengan pekerjaannya. " Memang saya akui, bahwa orang selalu berpikiran negatif terhadap sales EO. Tapi saya cuek aja, asalkan yang dikerjakan tidak menyimpang, "paparnya. Cewek kelahiran Tanjungpinang ini menuturkan, bekerja di EO membuatnya banyak menemukan hal-hal baru yang dapat menambah

wawasannya. Bungsu dari tiga bersaudara ini mengaku sejak bekerja di EO, ia punya banyak teman. " Kalau kerja di EO selalu berbeda-beda tempatnya, kadang-kadang mengisi acara di pemerintahan dan swasta, hal itu akan menambah wawasan saya dan juga orang-orangnya juga berbeda, sehingga saya banyak menambah kawan," ucapnya. (byu)

di Batam termasuk sikap mengembangkan sikap kegotongroyongan. "Harusnya, test castnya ya dimulai di kampung tua, sebagai basis masyarakat tempatan dan Melayu," ujar Ahars. Pendapat berbeda dikemukakan Walikota Batam

Ahmad Dahlan. Ia menyebutkan, konsep Madani tidak mesti dimulai dari kampung tua, tapi bagaimana konsep itu terimplementasi dalam kehidupan masyarakat Batam yang majemuk. " Batam kan majemuk, bagaimana sikap toleransi berkembang,

itulah Madani," katanya. Menurut dia, Batam terus berkembang dan menuju sebagai daerah peradaban. Itu tergambar dari dinamika masyarakat Batam yang terus bergerak maju dan sangat menghargai toleransi dalam kemajemukan tadi. (fur)

hingga ratusan juta rupiah sesuai dengan posisinya. Padahal, berdasarkan Peraturan (PP) No. 24 tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan, anggota DPRD, diwajibkan seluruh dana TKI ini harus dikembalikan ke kas negara. Dan untuk memudahkan pengembaliannya, melalui peraturan Menteri Dalam Negeri No.21 tahun 2007 tentang tata cara pengembalian. Sehingga tidak ada alasan ada kendala tekhnis pengembalian. Bahkan informasi terakhir, Kejari Batam melalui Kasi Pidsus sudah menerima laporan dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh mantan Anggota DPRD Periode 2004-2009 yang belum mengembalikan. Sementara itu, sejumlah LSM di Batam akan mengumumkan sekaligus merekomendasikan kepada masyarakat agar nama-nama anggota dewan yang belum mengembalikan dana TKI tersebut supaya tidak dipilih lagi menjadi anggota DPRD, jika mereka kembali mencalonkan diri. Alasannya, para anggota dewan tersebut telah

cacat moral sehingga tidak pantas lagi menjadi pemimpin untuk priode berikutnya. " Bagaimana mereka mau bicara taat aturan kalau mereka sendiri melanggar aturan. Sebagai pemimpin, seharusnya mereka memberikan

contoh yang baik kepada masyarakat dan konstituennya, bukan malah sebaliknya mengajari masyarakat untuk melakukan pembangkangan terhadap hukum," kata juru bicara ICW Kepri Mulkansyah, kemarin. ***

Dari Halaman 9

Konsep Madani tugu kampung tua saja. Tapi lebih dari itu. Ahars pun menyarankan, sebagai daerah madani yang berperadaban, kawasan di Kampung tua perlu juga menggambarkan ornamenornamen ke-melayuan sebagai pusat peradaban Melayu

Dari Halaman 9

Penegak Hukum meneruskan hasil temuan BPK dalam LPJ Walikota Batam yang menyebutkan masih ada 35 Anggota DPRD Batam periode 2004-2009 lalu, yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) ke kas negara. Tak tanggung-tanggung, dalam temuan BPK Kepri tersebut disebutkan bahwa jumlah yang belum dikembalikan sebesar Rp2.086.980.000 dari total yang harus dikembalikan ke negara sebesar Rp3.223.710.000. "Temuan BPK ada 35 yang belum mengembalikan dana TKI, dan sudah kami kirimkan surat pemberitahuannya," ungkap Marzuki, belum lama ini. Jika merujuk pada angka tersebut, maka kesadaran mengembalikan dari anggota Dewan sangat kecil, yakni hanya Rp 1.136.730.000. Data Sekwan yang didasarkan pada temuan BPK RI, hanya 10 anggota DPRD Batam periode itu yang sudah lunas 100 persen. Sementara sisanya bervariasi, ada yang sudah separoh, atau bahkan nihil sama sekali pembayaran alias masih terhutang Rp64.260.000


CMYK

H u k u m dan K r i m i n a l

Senin, 19 Agustus 2013

11

Fortuner Serempet Pengendara Motor BINTAN (HK) — Mobil Fortuner berwarna putih yang menyerempet sejumlah pengendara motor, Sabtu (17/8) di daerah Kawal Kijang, kini masih dalam pencarian Satlantas Polres Bintan. Rico Borino Liputan Bintan Menurut sejumlah saksi mata yang berada di tempat kejadian, Fortuner warna putih yang belum diketahui nomor polisinya tersebut, melaju dari arah Trikora menuju ke Tanjungpinang, dan menyerempet beberapa pengendara motor yang sedang melintas di jalan daerah Kawal . Ada 3 motor yang diserempet mobil tersebut dan berbeda tempat, tetapi jaraknya berdekatan, seperti motor Jupiter MX di depan DE Tongkang Kawal yang di kendarai oleh Jumaidi, motor Jupiter Z cw di depan pasar Kawal yang di kendarai oleh seorang pria paruh baya serta cucunya, dan motor Nuvo Z di Pecel lele keribo kawal di kendarai oleh salah seorang warga. Pengendara-pengendara yang diserempet diketahui mengalami luka serius pada tangan dan kaki. Hal tersebut terjadi akibat terbentur aspal, setelah diserempet oleh mobil tersebut. MR salah satu korban kanak-kanak, mengalami luka di bagian tangan yang cukup

serius, tidak hentinya menangis karena kesakitan. Sementara, Sudir salah seorang saksi Mata mengatakan bahwa mobil Fortuner itu juga hampir menyerempet dirinya. Menurutnya mobil itu di kendarai sangat laju dan menyerempet sejumlah pengendara sepeda motor yang berada di depan motor yang dikendarinya. " Mobil bewarna putih tersebut, melaju dengan sangat kencang. Pengendara yang berada di depan saya turut dia serempet, untung pengendara tersebut tidak mengalamai luka yang serius. Namun demikian, aksi sopir yang mengendari mobil telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat," ujar Sudir. Kapolsek Kawal AKP Jun Chaidir yang langsung ketempat kejadian terlihat mengambil salah satu barang bukti, berupa pecahan lampu sen mobil, dan langsung di bawa ke Mapolsek Kawal, Gunungkijang. AKP Jun Chaidir yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah mengum-

pulkan sejumlah bukti, dan akan meminta keterangan sejumlah korban, selanjutnya pihaknya akan mencari keberadaan mobil tersebut. "Saat ini kita telah kumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari para saksi. Untuk menindaklanjuti hal ini saya telah mengerahkan satlantas untuk mencari keberadaan mobil tersebut," Tegas Kapolsek. Sementara itu, salah seorang warga kawal yang enggan dipublikasikan identitasnya, meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut. Dirinya meminta polisi untuk mengumumkan kepada publik, perihal siapa pemilik atau sopir mobil Fortuner yang nyaris saja merenggut nyawa masyarakat tersebut. Menurutnya, prilaku ugalugalan yang dipertunjukkan oleh sopir Fortuner tersebut, merupakan tindakan yang berbahaya dan merugikan orang lain. Ditambahkan warga tersebut, menindaklanjuti kejadian tersebut, dirinya meminta kepada para warga yang diserempet dan mengalami luka berat dan ringan, agar melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian. Selanjutnya kita akan menunggu tindaklanjut dari polisi," ujar sang warga. ***

Teror Terhadap Polisi Meningkat Polri Perlu Lakukan Operasi Khusus JAKARTA (HK) — Aksi teror terhadap polisi mengalami peningkatan. Sejak tiga bulan terakhir sudah tiga polisi tewas ditembak orang tak dikenal di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sementara di daerah, aksi teror terhadap polisi juga banyak terjadi. Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, yang juga analisis kriminolog Universitas Indonesia (UI), meminta kepada pemerintah untuk serius mengatasi serangan pelaku teror terhadap negara. "Polisi memang lawan

mereka. Sebenarnya yang dikejar Densus 88, tapi karena tidak terlihat lalu yang jadi sasaran polisi," ujar Adrianus. Serangan terhadap polisi yang terjadi akhir-akhir ini menurutnya, sejalan dengan kegiatan kelompok teroris yang sebelumnya juga mengancam pejabat negara hingga presiden. Karena itu, pemerintah diminta tidak hanya melakukan tindakan yang bersifat keras untuk menghentikan aksi terorisme. Namun, harus mengantisipasi proses radikalisasi para pemuda yang belakangan

ILLUSTRASI

ini meningkat jumlahnya. Terkait banyaknya aksi teror ini, seluruh anggota polisi bahkan sudah diimbau untuk menghilangkan atribut yang melekat pada kendaraan mereka. Sementara untuk kegiatan patroli juga harus dilakukan miniminal dua orang atau lebih. Dilakukan Orang Terlatih Penembak polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga merupakan orang terlatih. "Dilihat dari cara dia melakukan, memilih waktu, memilih sasaran, melakukan penembakan dan dilihat dari mentalitasnya, kami bisa mengatakan mereka sudah siap melakukan hal demikian. Bisa dikatakan mereka terlatih," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Rikwanto. Rikwanto menambahkan salah satu indikasinya adalah jarak tembak antara korban dengan pelaku. "Dari kesaksian yang ada, tembakan berjarak 2-2,5 meter, baik yang pertama maupun yang kedua," imbuhnya. Dengan jarak seperti itu,

NET

LAKALANTAS — Angka kecelakaan lalu-lintas pada 2013 mengalami penurunan yang signifikan dibanding 2012, hal ini menunjukkan salah satu keberhasilan Polri dan instansi terkait dalam melakukan operasi pencegahan lakalantas. Salah satunya adalah Operasi Ketupat

2013 Lakalantas di Indonesia Turun JAKARTA (HK) — Upaya pemerintah dan aparat kepolisian untuk menurunkan tingkat kecelakaan pemudik dalam Operasi Ketupat 2013 tampaknya tidak sia-sia. Terbukti dengan penurunan kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) hingga 2 ribu kasus lebih di seluruh Indonesia. "Kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2012 sebanyak 5233 kasus. Sementara untuk tahun ini sebanyak 3675 kasus. Sehingga kecelakaan lalulintas menurun hingga 30 persen," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Minggu (18/8). Penurunan tingkat kematian pada saat mudik juga dirasakan tahun ini. Hal tersebut menurut Boy, tidak terlepas dari sigapnya petugas turun tapelaku bisa menembak dengan jitu. Kedua polisi yang menjadi korban ditembak hingga tewas."Mentalnya kuat. Dibutuhkan mental yang kuat dalam menembak," kata Rikwanto. Dia mengimbau para polisi agar selalu waspada saat bertugas untuk mencegah berulangnya penembakan. Polisi yang berpatroli diminta memiliki kewaspadaan yang tinggi. "Jangan lengah dan gunakan peralatan untuk perlindungan diri," katanya. Sementara itu, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menganggap rentetan kasus penembakan kepada anggota kepolisian bukan sekadar teror, melainkan sebuah serangan mematikan yang direncanakan. Untuk

ngan dalam penanganan lalu-lintas khususnya sepanjang jalur mudik seperti Pantura dan Nagrek. "Untuk yang meninggal dunia pada tahun 2012 sebanyak 905 kasus, sementara tahun ini 795 kasus. Angka ini menunjukkan penurunan angka kematian sebanyak 34 persen," jelasnya. Selain mengumumkan data lalulintas, Kepolisian juga menampilkan jumlah tingkat kejahatan yang terjadi selama libur lebaran. Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang mengalami kasus kejahatan terbanyak selama libur mudik dan lebaran. "Dari kasus kejahatan menonjol selama operasi ketupat, adalah Jawa Tengah sebanyak 28 kasus, disusul Jawa Timur dengan 24 kasus, Kaltim dengan 12 kasus, NTT 10 kasus dan Sultra 9 kasus," tutur Boy.

itu, ia mendesak Polri bereaksi cepat dengan melancarkan operasi khusus guna melumpuhkan para pelaku penembakan itu. "Ini bukan lagi teror melainkan serangan mematikan. Kalaupun rangkaian peristiwa ini masih dilihat sebagai teror, Polri semestinya meningkatkan operasi antiteror," kata Bambang saat dihubungi pada Minggu (18/8). Dalam pengamatan politisi Partai Golkar ini, rangkaian penembakan terhadap anggota Polri belakangan cukup meningkat dan terjadi di wilayah selatan Jakarta serta Tangerang. Ia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas wafatnya Aipda Kus Hendratma dan Bripka

Sementara untuk kecelakaan lalu lintas, yang menjadi penyebab utama masih didominasi oleh mengantuk di urutan pertama, disusul konsumsi alkohol dan berkendara dengan batas kecepatan maksimal. Walaupun begitu, tahun ini terjadi penurunan yang signifikan, dari 1225 kasus menjadi 682 kasus atau turun sebanyak 43 persen. "Untuk kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu-lintas, tahun ini justru mengalami kenaikan, dari 56.461 kasus pada 2012, naik menjadi 66.515 kasus pada tahun ini," kata Boy. Boy berharap tren seperti ini dapat berlanjut sampai seterusnya. "Kita harapkan penurunan jumlah kecelakaan akan terus terjadi hingga Operasi Ketupat untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," tuturnya. (dtc)

Ahmad Maulana yang ditembak di Jalan Graha Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Jumat pekan lalu. Pekan sebelumnya, terjadi penembakan terhadap rumah anggota Satuan Narkoba Polda Metro Jaya di Cipondoh, Tangerang. Selain itu, pada pekan pertama Agustus, Aiptu Dwiyatno ditembak di kawasan Ciputat, dan pada akhir Juli, Aipda Patah Saktiyono juga ditembak di Cirendeu, Tangerang. Selain rangkaian penembakan di Jakarta dan sekitarnya, jajaran Polri di daerah juga mendapat ancaman serangan bom. Pada 13 Mei 2013, pos polisi di Jalan Mitra Batik Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilempar bom molotov.

CMYK

Tersangka kasus ini tewas ditembak setelah sebelumnya menusuk anggota satuan lalu lintas Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Widartono. Pada awal Juni, Mapolres Poso di Sulawesi Tengah, diserang pelaku bom bunuh diri. Dan pada Sabtu (20/7) dini hari, giliran kantor Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, diteror oleh ledakan bom panci. "Respons Polri amat diperlukan agar para prajurit bisa melihat institusinya berupaya melakukan perlindungan. Dengan operasi yang fokus pada upaya melumpuhkan pelaku penembakan, moral prajurit Polri akan terjaga dan tak menimbulkan keresahan di keluarganya," ujar Bambang. (vvn/kpc)

Editor: Reza , Layouter: Ricoh Polda


Lingga

Senin, 19 Agustus 2013

12

7 Napi Rutan Dabo Dapat Remisi Peringatan HUT Kemerdekaan RI LINGGA(HK) — Dari 12 orang yang diusulkan untuk mendapatkan remisi pada HUT Kemerdekaan RI ke 68 tahun ini, 7 orang narapidana Rutan Dabo Singkep, kabupaten Linga mendapatkan pengurangan masa tahanan. Jefriadi Liputan Lingga "Yang dapat remisi 7 orang, dengan masa pemotongan tahanan 2 bulan sampai dengan 4 bulan.Namun memang tidak ada yang langsung bebas," kata Kepala Cabang Rutan Dabo Singkep, Nofrizal saat upacara pemberian remisi tahanan HUT RI ke 68 di Rutan Dabo Singkep, Sabtu (17/8). Disamapiakannya, warga binaan di Rutan Dabo Singkep yang mendapatkan remisi tahun ini terdiri dari berbagai kasus. "Dua orang narapidana narkoba, satu orang narapidana pembunuhan dan empat

orang narapidana kasus susila," kata Nofrizal. Informasi lain yang diberikan Nofrizal, saat ini Rutan Dabo SIngkep dihuni sebanyak 14 orang warga binaan. Sebanyak 12 orang adalah Narpidana dan dua orang tahanan.Sedangkan kapasitas Rutan Dabo mampu menampung 59 orang. Upacara HUT RI di Kecamatan Upacara memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke 68 di Singkep dilaksanakan di Lapangan Merderka Dabo, yang dipimpin Camat Singkep Kisan jaya, Sabtu (17/8). Hadir dalam upacara tersebut, kalangan pejabat, pemuka masyarakat, organi-

sasi kepemudaan da ormas lainnya yang ikut menghadiri upacara HUT RI ke-68 tahun 2013. Selesai upacara, Camat singkep, Kisan Jaya digelar ramah tamah dengan para penjabat yang hadir, dan dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera pukul 17.00 WIB. Sementara itu, di Kecamatan Singkep Pesisir penyelenggarkan peringatan HUT RI merupakan yang pertama kalinya, semenjak daerah ini menjadi kecamatan sendiri. Pada malam hari diadakan acara malam syukuran di Kantor kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. Acara dimeriahkan dengan pembagian hadiah bagi pemenang pertandingan, gerbang hias Malam 7 Likur, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Kota, pukul 20.30 WIB. Hadiah berupa tropi bergilir diberikan kepada juara pertama yang diterima wakil

dari Masjid Al-Jabar, Rt 02 dusun II Kampung Nyubuk, Desa sedamai. Juara II diterima oleh wakil dari Masjid Nurululum, Rt 03 Rw 01 Desa Berindat dan juara III diterima oleh wakil dari Masjid At-Takwa di Rt 02 Rw 01 Desa Sedamai. Sementara untuk juara harapan I diterima oleh wakil dari Masjid Jamiatul Aula di Rt 02 Rw 02 Desa Kota, dan juara harapan II diterima oleh wakil dari Masjid Al- Mukmin di Rt 02 Rw 02 dusun I Desa Lanjut. Camat Singkep Pesisir, Dadang Setia Budi dalam sambutannya, berterima kasih atas kekompakan masyarakat di wilayah kecamatannya. Karena di kecamatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan apapun bentuk kegiatan. Sebab, kecamatan ini merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Singkep. "Saya berharap kepada seluruh elemen yang ikut berpartisifasi agar tidak surut, mengingat ke depannya masih banyak tantangan sebagai kecamatan baru," katanya.***

Oknum Staf Bandara Jual Besi Tower NDB LINGGA(HK) — Seorang oknum Staf Bandara Dabo singkep, MI diduga menjual besi tua bekas tower navigasi NDB yang telah di bongkar beberapa waktu lalu. Informasi dari orang dalam Bandara Dabo Singkep mengatakan, besi tower NDB bandara itu adalah tower lama yang telah dibongkar untuk diganti dengan menara tower yang baru. Pembongkaran menara lama ini dilaksanakan tahun 2011 lalu. Setelah disimpan di gudang, besi

tua bekas tower tersebut dijual sebelum lebaran kemarin oleh seorang oknum staf bandara bagian navigasi berinisial MI. Penelusuran di tempat penampungan besi tua di Pasar Dabo Singkep, terlihat besi tua bekas menara navigasi ini tertumpuk di halaman tempat penampungan tersebut. Sang penampung besi mengakui kalau barang ini dibeli dari Oknum staf Bandara Dabo Singkep. "PI yang jual, saya takut juga karena ini barang dari

bandara. Namun PI menjamin kalau barang yang dijualnya ini tidak akan bermasalah," katanya ketika ditemui Haluan kepri, Kamis(13/8) Ketika dikonfirmasi kepada oknum staf bandara tersebut, ia mengaku kalau besi tower itu memang dijualnya. "Iya memang kita jual beratnya mendekati satu ton. Dijual sebelum hari raya kemarin," katanya. Alasan menjual besi bekas tower tersebut, dikarenakan kepala bandara yang

lama mengatakan kalau barang yang dijual tersebut tidak termasuk dalam inventaris Bandara Dabo. "Karena tidak termasuk barang inventaris bandara makanya kita berani jual," ungkapnya lagi. Sementara itu kepala Bandara Dabo Singkep yang baru, saat tidak berada di tempat. Melalui staf Bandara Dabo Singkep yang ditemui mengatakan, saat ini kepala bandara masih cuti lebaran dan Senin mendatang kembali ke Dabo Singkep.(jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

NIKMATI HIBURAN — Narpidana dan petugas Rutan Dabo Singkep bergoyang menikmati acara hiburan yang berlangsung usai pemberian remisi kepada tujuh napi saat HUT RI ke 68, Sabtu (17/8).

Program Budaya Unggulan di RBTM LINGGA(HK) — Terkait dengan berakhirnya periode tim pengawas Radio Bunda Tanah Melayu (RBTM) 2008-2013, Anggota DPRD Lingga berharap RBTM lebih profesional, sekaligus menampilkan program budaya unggulan. Selaku anggota DPRD Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho mengatakan bahwa, Radio Bunda Tanah Melayu, berada di bawah naungan Komisi II. Namun, selaku pendengar RBTM, Rudi mengharapkan ke depan RBTM tetap menjadi lembaga penyiaran independen. "Kita harapkan RBTM menyajikan informasi pembangunan di Kabupaten Lingga. Serta memberikan informasi yang berbasis Bunda Tanah Melayu," ungkap-

nya, Rabu (15/8) . Menurut Rudi, persoalan tim pengawas atau komisaris di RBTM yang habis masa periodenya, agar segera dibentuk. Dilanjutkannya, berkaitan dengan gaji karyawan, Rudi menyarankan agar tim pengawas yang baru agar segera dipilih. "Menurut saya penting, karena menyangkut gaji karyawan. Memang itu di bawah Komisi II, saya sekedar menyarankan tidak masalah,"

imbuhnya. Dikatakan Rudi, selain sebagai salah satu corong informasi pembangunan Kabupaten Lingga, RBTM sudah semestinya sebagai informasi bagi pendengar setia yang berada di daerah rantau. "Anggaran untuk RBTM sudah ada dalam APBD. Harapan kita RBTM menyajikan informasi pembangunan, serta mendukung Lingga Bunda Tanah Melayu. Kapan perlu libatkan Lembaga Adat Melayu (LAM) untuk program-program khususnya," imbuhnya. Bagaimanapun, terang Rudi, Kabupaten Lingga terus berusaha mewujudkan daerahnya sebagai Bunda Tanah Melayu, maka RBTM perlu menampilkan ikon dan acara seni budaya Melayu.(put)

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Senin, 19 Agustus 2013

13

Bupati Bantah Pecah Kongsi RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Bupati, Imalko tidak pernah pecah. Namun demikian dia mengaku anggapan akan perpecahan itu memang ada dari sejumlah kalangan. Fathurahman Liputan Natuna “Saya selalu sampaikan tidak ada perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati, kami tetap solid dalam satu perjuangan,” kata Bupati Ilyas Didampingi wakilnya, Imalko di hadapan sejumlah warta-

wan di Kantor Dispenda Kabupaten Natuna saat ia melakukan silaturrahim, kemarin. Ia mengatakan, ia dan wakilnya ibarat matahari dan bulan yang tetap setia silih berganti menerangi siang dan malam. Ia dan wakilnya tetap berjalan solid sesuai fungsinya masing-masing. Namun, di lain sisi Bupati

Ilyas juga membenarkan akan adanya dugaan dari beberapa kalangan yang menganggap ia dan wakilnya telah terjadi pecah kongsi. Bahkan tambahnya dugaan tersebut telah berubah menjadi semacam tuduhan bahwa dirinya sudah tidak akur lagi dengan wakilnya sendiri. Oleh karena itu moment silaturahmi yang digalakkannyaitu merupakan waktu yang tepat bagi dia d a n w a k i l n y a u n t u k m enyampaikan klarifikasi atas anggapan tersebut. “Benar, dugaan itu memang ada. Itulah sebabnya

saya dengan pak wakil menggagas silaturrahim ini, untuk menjelaskan hal-hal yang informasinya masih simpang siur termasuk dugaan perpecahan antara saya dan pak wakil ini kepada semua pegawai tanpa terkecuali,” tegasnya. Ia berharap seluruh pegawai tidak termakan dugaan-dugaan yang tidak beralasan dari sejumlah kalangan itu. “Agar pegawai-pegawai ini tidak bingung maka saya dengan pak wakil bersamasama mendatangi mereka,” ujarnya.***

Peringatan HUT RI Berlangsung Meriah RANAI (HK) — Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustu 1945 di Ujung Utara Indonesia (Natuna) berlangsung meriah. Pemerintah dan masyarakat sangat antusias memperingatinya. Peringatan 17 Agustus dipusatkan di Pantai Kencana Ranai itu di pimpin langsung Bupati Natuna, Ilyas Sabli dan Wakilnya Imalko, Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra dan seluruh anggota DPRD lainnya, semua unsur FKPD, SKPD, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh lapiran masyarakat juga tumpah ruah membanjiri Pantai Kencana. Tahun ini Polres Natuna dipercaya mempelopori pelaksanaan kegiatan peringatan 17 Agustus 1945 , bekerjsama dengan Pemkab Natuna. Acara tersebut mendapatkan pengawalan yang cukup ketat oleh Aparat TNI, Polri, Satpol PP dan sejumlah pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Kegiatan peringatan hari

kemerdekaan itu, diawali pada Jumat 16 Agustus 2013 dengan pengukuhan Paskibra Kabupaten Natuna 2013 di Gedung NGU oleh Pemerintah Kabupaten Natuna. Paskibra 2013 ini telah sebulan lamanya berlatih barisberbaris dan membuat formasi yang memukau dibawah binaan Polres Natuna. Kegiatan Kemudian dilanjutkan dengan malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan Ranai. Keesokan harinya dilanjutkan dengan kegiatan apel bendera, sebagai puncak peringatan hari kemerdekaan di Pantai Kencana. Bertindak sekalu Pembina Upacara, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Perwira Upacara, Kompol Tolopan dan Pimpinan Upacara, AKP Tarigan. Peringatan 17 Agustus tersebut dimaksudkan sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat juang semua kalangan untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendahulu bangsa. “Sebagaimana kesenangan dan kegembiraan kita ber-

kumpul di sini semua, maka diharapkan bersemangat ini pula kita untuk tetap mencintai tanah air ini, serta seperti kebersamaan yang tercipat di sini ini. Kita berharap kebersamaan ini bisa kita diwujudkan dalam peningkatan gotong royong bersama-sama membangun daerah,” kata Bupati Ilyas usai peringatan 17 Agustus 1945 di lapangan Pantai Kencana, kemarin.

Dengan demikian ia berharap pembangunan di Natuna dapat dipercepat agar kesejahteraan dan kemakmuran dapat lebih ditingkatkan, “saya mengajak kita semua untuk berasa-sama menyukseskan pembangunan ini, agar kemakmuran, kesejahteraan dan kemerataan pembangunan dapat kita wujudkan lebih masksimal lagi,” pungkasnya. (cw61)

PEMBINA Upacara, Bupati Natuna, Ilyas Sabli serahkan Bendera Merah Putih kepada pasukan pengibar bendera di Panggung Utama Upacara Peringatan 17 Agustus 1945.

BERI KETERANGAN — Kabid Kominfo Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Hastuti memberikan keterangan kepada Bupati Ilyas Sabli dan Wakil Bupati, Imalko terkait Mobil Pintar program Kementerian Kominfo RI di halaman Kantor Dishubkominfo.

Mobil Pintar Kominfo Mulai Dioperasikan RANAI (HK) — Mobil Pintar yang melayani jaringan internet yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, juga dapat dinikmati masyarakat di Kabupaten Natuna. Kendaraan ini berada di Natuna tidak lepas dari perjuangan Pemerintah Derah dalam hal ini Bidang Kominfo Dihubkominfo Kabupaten Natuna. Untuk pertama kalinya, Bupati Natuna Ilyas Sabli beserta Wakilnya Imalko menyempatkan dirinya untuk mengecek mencoba internet yang tersedia pada mobil pintar tersebut di sela-sela kunjungan silaturahimnya ke Dishubkominfo Kabu-

paten Natuna, kemarin. Mobil pintar tersebut dijadwalkan akan beranjangsana sekolah-sekolah dan masyarakat umum. Sebelumnya mobil tersebut akan diopersikan di kecamatan, namun karena terbentur anggaran maka untuk sementara akan dioperasikan di wilayah Bunguran yang masih bisa terjangkau oleh mobil tersebut. Jaringan internet yang berada pada mobil tersebut berkapasitas 180 KBPs. Dan mempergunakan jaringan khusus. “Sebelumnya kita maksudkan untuk kecamatan, tapi karena perimbangan anggaran operasionalnya maka untuk sementara kita operasikan di Bunguran aja

dulu. Sasaran utama kita sekolah-sekolah dan masyarakat umum juga, temasuk wartawan. Jadi nanti kalo internet gangguan ngirim beritanya dari mobil ini aja, sebab ini agak susah gangguan,” tutur Amin. Selain itu, mobil tersebut juga akan dipergunakan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya internet sehat sehingga jaringan internet tidak disalahgunakan masyarakat dengan membuka situs-situs yang membahayakan. “Ya dengan mobil inilah kita akan sosialisasi juga kepada masyarakat, agar tetap menggunakan internet secara sehat,” pungkas Amin. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

14

NasDem Rangkul 650 Pemuda di Jatim SURABAYA — Partai NasDem menyiapkan ratusan kader di Jawa Timur, yang tergabung dalam Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda yang siap mengantarkan partai besutan Surya Paloh itu, menjadi pemenang Pemilu 2014 mendatang. Mereka digembleng empat hari berturut-turut di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 nanti, Partai NasDem memasang target perolehan suara minimal 25 persen untuk wilayah Jawa Timur. Harapannya, partai baru yang masih berusia dua tahun itu mampu bertengger di

urutan tiga besar nasional. "Kita targetkan 25 persen sudah cukup di Jawa Timur. Kalau lebih malah lebih bagus," ujar Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Tedjo Eddy P didampingi Ketua Garda Pemuda Partai Nasdem Jatim Didik Junaidi di Asrama Haji Sukolilo. Untuk itu, kata Tedjo, Nasdem telah menyiapkan berbagai jurus. Di antaranya menggembleng Baret Garda Pemuda-nya agar memiliki kemampuan untuk bisa mengawal Pemilu 2014 mendatang di Asrama Haji Sukolilo. Baret Garda Pemuda tersebut, nanti akan difungsikan sebagai saksi di Tempat Pemungutan

Suara (TPS) saat coblosan Pileg 2014. "Kita targetkan 200 ribu orang untuk menjadi saksi di TPS. Kalau target 200 ribu belum terpenuhi, kita akan optimalkan di tempat-tempat yang potensial betul. Karena kita tahu, permainannya nanti seperti apa," ujarnya. Tedjo Edi yang saat itu ikut menyaksikan pendidikan dasar (diksar) angkatan I di Asrama Haji tersebut juga mengatakan, para kader Baret Garda Pemuda, dalam pendidikan dasar selama empat hari ini, juga dibekali berbagai pengetahuan dan bagaimana membangun strategi untuk memantau jalannya Pemilu. "Jadi mereka akan

mengawasi, agar tidak ada kecurangan di saat coblosan hingga penghitungan suara," ujarnya. Pada diksar angkatan I Baret Garda Pemuda Partai Nasdem Jawa Timur ini, diikuti sekitar 650 kader perwakilan dari 38 DPD kabupaten dan kota se Jawa Timur, baik peserta laki-laki dan perempuan. Mereka mendapatkan pelatihan dari ahlinya seperti dari purnawirawan militer. Tak hanya pelatihan tentang politik, mereka juga dilatih tentang kedisiplinan pribadi maupun kelompok, menanamkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa. Serta membentuk jiwa Korsa dengan menjadi

MERDEKA

RACHMAWATI, anak proklamator RI, Soekarno menangis saat membaca teks proklamasi ketika peringatan HUT RI yang digelar oleh Partai NasDem, di Surabaya. satu kesatuan yang kompak. "Diharapkan dari hasil didik ini, para pemuda memiliki etika dan moral yang baik. Cinta Tanah Air dan memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi. Karena rasa

cinta tanah air sekarang ini di kalangan anak-anak muda sudah banyak yang terdegradasi," ujar Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi. (mdk)

Pengusaha Berpeluang

Kalahkan Politikus JAKARTA (HK) — Sejumlah Politikus dan pengusaha bakal bertarung di ajang Konvensi calon presiden (Capres) yang akan digelar Partai Demokrat. Pengusaha diperkirakan bakal memenangkan konvensi tersebut.

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SOSISALISASI DPSHP — Ketua KPU Batam, Muhammad Syahdan melakukan sosialisasi kepada Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) kepada para PPK dan PPS di Lubukbaja, Minggu (18/8).

Pakar politik dan Hukum Tata Negara, Asep Warlan Yusuf berpendapat, peluang nonkader Demokrat dari kalangan pengusaha lebih terbuka jika dibandingkan dengan kader partai. "Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Chairul Tanjung dan Rudi Kirana tidak sebanding dengan kader internal Demokrat. Mereka sarananya banyak, media, LSM. Saya kira perbandingannya 70 persen buat non kader dan 30 persen bagi internal," ujar Asep, Minggu (18/8). Menurut Asep, beberapa nama dari kader Demokrat yang disebut-sebut akan mengikuti konvensi tidak sebanding

dengan beberapa pengusaha tenar di tanah air itu. Mereka adalah, Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie, Anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman, dan Wakil Ketua Umum Demokrat Max Supacua. "Mereka hanya mengandalkan pencitraan dan popularitas di DPR. Peluang nonkader sangat besar, saya kira seperti bola, Liverpool melawan PSSI. Kalau tinju itu kelas bulu melawan kelas Berat," kata Asep. Dalam pertandingan antara klub sepakbola asal Inggris, Liverpool melawan tim Indonesia beberapa waktu lalu, tim Indonesia kalah 2-0.

Sebelumnya, Board of Advisors CSIS, Jeffrie Geovanie memperkirakan dalam Konvensi Capres Partai Demokrat akan terjadi duel yang keras antara tiga kandidat kuat. Mereka adalah penguasaha sukses di tanah air, bos Lion Air Rusdi Kirana, Gita Wirjawan yang saat ini menjadi Menteri Perdagangan dan Chaerul Tanjung. Menurutnya, ketiga kandidat yang disebut-sebut akan meramaikan bursa Capres Demokrat itu memiliki kemampuan untuk bertarung di Pilpres 2014 nanti. "Anggapan saya tersebut sangat wajar karena mereka bertiga memiliki kemampuan yang lengkap. Terbukti mampu membangun bisnisnya sukses, seperti Gita Wiryawan dengan Ancora Grupnya, Chaerul Tanjung dengan Trans Corp nya, dan Rusdi Kirana dengan Lion Air Grupnya," kata Jeffrie. (rol)

Nasionalisme Lebih Terasa di Negeri Orang Perayaan HUT RI di KBRI Singapura SINGAPURA (HK) — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 di KBRI Singapura ternyata lebih jauh lebih bermakna dibandingkan upacara serupa yang digelar di tanah air. Walaupun pelaksanaannya terlihat jauh dari kesan sempurna, namun peserta upacara yang terdiri dari berbagai kalangan tersebut meniupkan rasa nasionalisme yang tinggi. Di Indonesia sendiri, baik itu di Provinsi Kepri maupun daerah lainnya. Perayaan peringatan HUT ke-

merdekaan RI yang ditandai dengan upacara detik-detik proklamasi setiap tahunnya, sudah menjadi tradisi. Namun agenda tahunan berupa upacara ini dianggap sebagai hal yang biasa bagi warga yang berada di Indonesia. Hampir semua warga Indonesia memperingati HUT RI ke 68 yang yang jatuh pada Sabtu 17 Agustus 2013 kemarin. Begitupun halnya dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, termasuk WNI yang tinggal di Singapura. Sabtu kemarin, Kedutaan Besar Republik Indonesia

(KBRI) juga memperingati HUT RI ke 68 di areal kantor kedutaan yang beralamat di 7 Chatsworth Road, Singapore. Pada upacara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar (Dubes) RI Untuk Singapura, Andri Hadi ini sangat meriah dan tidak kalah dengan perayaan yang ada dalam negeri. Untuk peserta upacara, sedikitnya ada seribu lebih warga Indonesia di Singapura dari berbagai latar belakang profesi ikut menjadi peserta upacara. Dari kalangan pegawai kedutaan, para pengusaha dan profesional yang sudah berkarir di Singapura, para pelajar

dan mahasiswa hingga para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berprofesi sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) atau yang sebelumnya dikenal dengan sebutan PRT. Meskipun harus berpanas-panasan menjadi peserta upacara, semua WNI ini dengan hikmat mengikuti jalannya peringatan detikdetik proklamasi dimana pengibaran bendera juga melibatkan para pelajar Indonesia di Singapura dalam kelompok Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra. Kondisi dan suasana peringatan HUT RI ini membuat KBRI seakan-akan menjadi

negara sendiri. Semua yang hadir ikut berbincang dan bersalam-salaman usai upacara, dan tidak lagi menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Mandarin seperti, yang dilakoni setiap harinya di luar kantor kedutaan. Bagi sebagian orang, suasana pelaksanaan upacara yang dihadiri ribuan warga ini belum tentu bisa terjadi di negara sendiri. Sebab biasanya untuk di Indonesia saja, peserta upacara hanya dari kalangan pelajar saja, dan jarang ada masyarakat umum yang ikut menjadi peserta upacara. "Mereka datang secara

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

PROSESI pengibaran bendera merah putih dalam peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Singapura, Sabtu (17/8). spontanitas tampa kita undang. Perayaan seperti ini terjadi setiap tahun dan suasana ini dijadikan ajang berkumpul

CMYK

dan bercengkrama sesama warga Indonesia,"kata Dubes RI untuk Singapura Andri Hadi.(rul)

Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Senin, 19 Agustus 2013

15

Asal-usul Penemuan Film (Gambar Bergerak) SEJARAH film sebenarnya sama tuanya dengan penemuan perangkat fotografi. Namun tahukah kamu, sejarah gambar bergerak yang pertama muncul di dunia justru muncul bukan di Hollywood, namun lahir dari sebuah pertanyaan unik ‘Apakah keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari?

Pertanyaan ini dijawab oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat 16 gambar atau frame kuda yang sedang berlari. Kejadian ini terjadi pada tahun 1878. Dari ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.

Dari sinilah ide membuat sebuah film muncul. Karena pada saat itu teknologi kamera perekam belum ada, Muybridge menggunakan kamera foto biasa untuk menghasilkan gerakan lari kuda. Dengan kata lain, diperlukan pengambilan gambar beberapa kali agar memperoleh gerakan lari kuda yang sempurna saat difilmkan. Sepuluh tahun setelah pe-

nemuan gambar bergerak (1888), barulah muncul film (bukan sekedar gambar bergerak) pertama di dunia, ya paling tidak mendekati konsep film-film yang sudah ada saat ini. Film ini dikenal dengan nama Roundhay Garden Scene yang di’sutradarai’ oleh Louis Le Prince yang berasal dari Prancis. Film berdurasi sekitar 2 detik ini menggambarkan sejumlah ang-

gota keluarga Le Prince sedang berjalan-jalan . Setahun kemudian(1889), Amerika Serikat barulah memproduksi film pertamanya yang berjudul Monkeyshines No.1 Seperti apa film Monkeyshines No.1? Gambar orang yang ‘blur’ dengan latar hitam yang sedang melakukan gerakan-gerakan tangan dalam beberapa detik. (education)

SMK Negeri 6 Batam Buka Kelas Akselerasi BATAM (HK) — Untuk percepatan dalam menerapkan metode pembelajaran, SMKN 6 Batam akan membuka kelas akselerasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Arment Aditya Liputan Batam Kelas akselerasi dimaksudkan bagi meningkatan bakat intelektual yang tinggi siswa, dimana siswa diberikan bantuan khusus pengajaran lebih sesuai bakatnya sehingga akan cepat lulus. Dibukanya kelas akselerasi ini juga, mengingat lokasi SMKN 6 Batam dikelilingi

Lea

perusahaan besar yang memang sangat potensi untuk lapangan kerja bagi para lulusan nanti. “Rencananya kita akan mengakomodir SDM yang dibutuhkan perusahaan itu seperti apa? Makanya dalam membuat kurikulum kita akan libatkan perusahaan, kebetulan kita juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan yang berada di lokasi sekolah,” ujar Kepala Sekolah SMKN 6 Batam, Lea Lindrawijaya disela-sela pelatihan soft skill bagi guru di Aula SMKN 6 Batam, belum lama ini. Dirasakan Lea kelas akselerasi ini sangat menguntungkan bagi pihak perusahaan dalam menyiapkan SDM yang ahli dalam bidang teknik komputer jaringan dan teknik permesinan . Maka dari itu setelah kerjasama nanti berjalan, pihak perusahaan juga dituntut untuk membantu melengkapi sarana sekolah. “Karena kita yang menyiapkan SDM ya perusahaan harus membantu sarana yang kita butuhkan, seperti paping blok, semenisasi lapangan basket, pagar sekolah dan lokal kelas,” jelas Lea.

Sejauh ini, kata Lea kerjasama bersama perusahaan baru sebatas prakerin siswa serta penyaluran kerja kepada perusahaan yang membutuhkan. Namun kedepannya selain itu, juga akan membuat kelas akselerasi yang memang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Maka dari itu mulai dari sekarang pihaknya sedang mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung kelas akselerasi tersebut. “Kalau melihat kondisi sekolah cukup potensi kita kembangkan karena berada dilingkungan perusahaan besar. Beda ketika saya menjabat Kepsek SMKN 3 Batam, malah kondisinya lebih parah lagi. Tapi saya bersyukur SMKN 3 bisa maju. Nah dengan SMKN 6 Batam, tantangan bagi saya untuk berusaha memajukan sekolah ini bisa mensejajarkan dengan sekolah terdahulunya,” kata Lea. Pola kelas akselerasi yang diterapkan di SMKN 6 Batam, lambat laun akan meniru pola yang diterapkan SMK di Jerman, siswa yang masuk kelas akselerasi ini dibiayai penuh oleh pihak perusahaan dan perusahaan terlibat dalam menyusun kurikulum. “Saya ingin seperti pola SMK di Jerman, jadi calon siswa yang mau bersekolah ke SMK itu tidak mudah harus ada referensi dari perusahaan. Karena memang biaya pendidikan ditanggung

perusahaan. Nah nanti setelah tamat sekolah, anak didik langsung bekerja di perusahaan tersebut karena skill yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang membiayanya itu,” jelas Lea panjang lebar menceritakan pengalamannya ketika menimba ilmu di Jerman. Kata Lea sebuah SMK di Jerman benar-benar merupakan aset SDM bagi perusahaan, karena skill lulusan dibutuhkan bagi perusahaan tersebut. Maka dari itu perusahaan di Jerman sangat perduli sekali terhadap kemajuaan dari sekolah kejuruaan tersebut. Bahkan calon siswa yang masuk SMK juga tidak sembarangan harus ada rekomoendasi dari perusahaan. “Minimal yang nanti saya terapkan di SMKN 6 Batam mendekati kearah sana, seperti mempermudah siswa prakerin dan diterima kerja sudah lebih dari cukup,” kata Lea lagi. ***

DOK

KELAS AKSELERASI — Gedung SMKN 6 Batam yang dikelilingi perusahaan besar di Kabil. Sekolah ini akan menerapkan kelas akselerasi untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri.

Pendidikan Karakter Minimal 10 Jam/Semester SEMARANG (HK) — Universitas Diponegoro Semarang mematok perkuliahan tentang pendidikan karakter kepada mahasiswa setidaknya 10 jam pembelajaran pada setiap semesternya. “Setiap program studi diwajibkan memberikan materi pendidikan karakter seba-

nyak 10 jam/semester. Sementara ini dirintis untuk mahasiswa baru,” kata Pembantu Rektor III Undip Warsito di Semarang, beberapa hari lalu Menurut dia, pemberian materi pendidikan karakter tersebut tidak sebatas diberikan melalui pembelajaran

tatap muka, tetapi yang terpenting ditanamkan melalui pembiasaan-pembiasan dan peneladanan. Ia menjelaskan bahwa para mahasiswa baru pada awal-awal masuk kuliah harus mengikuti semacam pembekalan pendidikan karakter selama tiga hari setelah mahasiswa menja-

lani masa orientasi. “Mahasiswa baru Undip mulai masuk pada tanggal 26 Agustus 2013. Selama tiga hari pertama ikut orientasi yang berkaitan dengan akademik. Pada tanggal 29-31 Agustus 2013 dilanjutkan pembekalan pendidikan karakter,” katanya. Meski sudah diberikan pembekalan pendidikan karakter pada awal masuk kuliah selama tiga hari, dia mengaku tidak lantas penanaman pendidikan karakter terhenti, tetapi harus diberikan secara berkelanjutan. “Setidaknya harus ada ’assessment’ secara rutin untuk memantau perilaku keseharian mahasiswa di kampus, misalnya bagaimana menghormati dosen, kawannya, membuang sampah sembarangan atau tidak,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, pemberian materi pendidikan karakter lanjutan diserahkan kepada masing-masing program studi yang sehari-harinya lebih mengetahui mahasiswanya dengan beban minimal 10 jam pembelajaran/semester. “Ya, tidak mesti harus diberikan lewat pembelajaran di kelas. Bisa dilakukan di luar kelas, seperti lewat pembiasaan. Dosen harus memberikan keteladanan yang baik atas perilakunya terhadap mahasiswa,” katanya. Nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro, yakni berani, jujur, dan peduli, kata Warsito, harus ditanamkan kepada setiap mahasiswa Undip, kemudian nilai positif lainnya, seperti kepemimpinan dan kewirausahaan. (kcm)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

16

Dahlan dan Awang Teken Prasasti Masjid Wali Melayu Diresmikan WALIKOTA Batam, Drs Ahmad Dahlan dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam, Awang Herman, Datok Panglime Muda Indera Lela meneken prasasti pertanda diresmikannya, Masjid Wali Melayu, di Sei Binti, Jumat (16/8). Masjid ini didirikan selain tempat ibadah juga sebagai syiar agama. Ketua Masjid Wali Melayu, Suardi Taherek mengungkapkan, awal pendirian masjid ini merupakan buah tangan kakaknya yang sudah almarhum. Kemudian pembangunan masjid ini dilanjutkan berkat dukungan dan bantuan dari Ketua HNSI Kota Batam, Awang Herman dan para donatur.

Sementara itu, Walikota Batam menyambut baik pendirian masjid tersebut. Dahlan pun mengajak masyarakat untuk menabung kebaikan dengan membantu kelanjutan pembangunan masjid tersebut. "Saya yakin, bukannya Bung Suardi tidak mampu melanjutkan pembangunan masjid ini. Tapi dia memberi peluang kita untuk beramal," kata Dahlan. Sementara itu, Awang Herman menyatakan dukungan atas pembangunan masjid tersebut. Menurutnya, masjid sebagai pusat ibadah dan syiar agama. Narasi : Ghafur Foto : Dermawan

AWANG Herman memberikan sambutan.

WALIKOTA Batam meneken prasasti peresmian Masjid Wali Melayu.

FOTO bersama dengan Walikota Batam usai peresmian.

WALIKOTA Batam foto bersama dengan pemuda pemersatu.

KETUA HNSI Kota Batam, Awang Herman ikut membubuhkan tandatangan peresmian masjid tersebut.

KETUA Yayasan Masjid Wali Melayu, Suardi Taherek mendapat ucapan selamat dari Walikota Batam, Ahmad Dahlan.

POTRET Masjid Wali Melayu saat diresmikan.

SUARI Taherek, Ahmad Dahlan, Awang Herman dan Pak Haji.

MAKAN bersama usai peresmian.

USTAD memberikan khatib Jumat.

MAKAN bersama.

Nelayan Demo Kapal Sunny Ocean

KAPAL Sunny Ocean yang diprotes nelayan.

NELAYAN menggelar demo di tengah laut.

Bongkar Bauksit di Tengah Laut

ngancam akan membakar kapal apabila kegiatan tersebut tidak dihentikan. Sekretaris Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam, Firmansyah yang turun ke lokasi demo menjelaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat nelayan tersebut merupakan puncak kekesalan nelayan terhadap ka-

R A T U S A N masyarakat nelayan di kawasan Jembatan IV Barelang demontrasi memprotes keberadaan kapal Sunny Ocean yang kandas di perairan Pulau Petong, Kamis (15/8). Apalagi kapal yang diduga diageni PT Batam Samudra tersebut tertangkap tangan

oleh nelayan tengah membongkar bauksit. Para nelayan khawatir perairan di sekitar mereka jadi keruh. Oleh karenanya dengan puluhan pompong mereka meminta dan memaksa bongkar muat tersebut dihentikan. Bahkan sebagian nelayan sempat me-

pal-kapal asing yang melakukan aktifitas di perairan yang merupakan daerah tangkap bagi nelayan. "Batam Samudera sebagai agen kapal-kapal asing yang lay up disini (perairan jembatan V dan VI Barelang) sudah tidak komitmen lagi, kata Firman. Awalnya, kata dia, mereka berjanji akan berkoor-

dinasi kepada HNSI maupun warga, setiap kali akan beraktifitas, sehingga tidak mengganggu daerah tangkap nelayan. Tapi kenyataannya sekarang berbeda, mereka beraktifitas tanpa berkoordinasi dengan kita. "Nah, setelah kapalnya kandas, karam, nelayan juga yang dibuat susah,

karena akibat aktifitas mereka, daerah tangkap nelayan terganggu," jelas Firman, yang diamini oleh ketua-ketua Rukun nelayan dari Rukun Petong, Rukun Aer Lingke, dan Rukun Pulau Panjang. Firman mengatakan, pihak Batam Samudera, harus lebih komitmen lagi

dengan kesepakatan yang telah mereka disepakati bersama nelayan dulunya. Jika komitmen itu tidak dijalankan, maka nelayan siap menghentikan segala aktifitas kapal-asing tersebut, termasuk mengusir kapal-kapal yang saat ini sedang lay up di perairan galang. (fur)

NELAYAN mulai mendekat ke kapal untuk menghentikan aktifitas pembongkatan bauksit.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

17

Monumen Bahasa Resmi Dibangun Pemprov Anggarkan Rp15 M Faradilla Svendoline Verwey Mahasiswi Institut Pertanian Bogor

Bereskplorasi Sebanyak Bermimpi FARADILLA Svendoline Verwey atau biasa dipanggil Fara adalah anak pertama dari dua bersaudara. Fara yang tamat dari SMA Negeri 2 Tanjungpinang tiga tahun lalu ini punya hobi travelling, fotografi, membaca, bermusik dan nonton. Dan Fara juga punya motto hidup. “Bereksplorasi sebanyak kita bermimpi,” katanya. Sebab itulah, selama ia bisa ia akan melakoni apa saja yang disukai. Sebut saja dalam berorganisasi, gadis ini selalu aktifa di OSIS SMPN 04 Tanjungpinang (20042005) dan OSIS SMAN 02 Tanjungpinang (2007-2009). Pada 2008 ia juga aktif di Remaja Masjid Al Azhar

Bereskplorasi Sebanyak Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Bila Tak ada aral melintang, hari ini, Senin (19/8), Gubernur HM Sani direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Bahasa Melayu Tahap Pertama di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Sutana Liputan Tanjungpinang Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir di Tanjungpinang, Sabtu (17/8) lalu mengatakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan akan dilakukan pada Senin (19/8) oleh Gubernur Kepri HM Sani. Diharapkan, pengerjaan monumen akan selesai 2015 mendatang. Menurutnya, tahap pertama pengerjaan yakni pemotongan lahan dilanjutkan dengan pengerjaan struktur basement 1 dan 2 telah dianggarkan pada Tahun Angga-

ran 2013 dengan dana yang telah dialokasikan sebesar Rp4 miliar. Sementara, pengerjaan lanjutan atau tahap kedua yakni mengerjakan pembangunan lantai 4, 8, 9 dan 10, dilanjutkan dengan pemasangan batu bata dan atap spektrum. “Anggaran untuk pembangunan tahap kedua sudah diusulkan saat Musrenbang tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp8 miliar. Sementara pembangunan tahap ketiga yakni pemasangan elektrikal, sanitasi, landscape, jalan Monumen Bahasa Hal 18

PANJAT PINANG — Peserta lomba panjat pinang bahu membahu berjuang mencapai puncak bendera merah putih dalam lomba panjat pinang yang digelar Satpol PP Tanjungpinang di tepi laut di Area Anjung Cahaya, Tanjungpinang, Minggu (18/8).

Peserta Lomba Nyaris Tenggelam HUT RI, Lomba Rakyat Meriah TANJUNGPINANG (HK) — Sorak sorai penonton perlombaan permainan rakyat memeriahkan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68, di Area Anjung Cahaya (Tepi Laut) Kota Tanjungpinang,

Minggu (18/8) pagi. Namun kemeriahan tersebut diwarnai insiden nyaris tenggelamnya peserta lomba tangkap bebek. Warga Kota Tanjungpinang antusias mendatangi lokasi perlombaan yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang

Peserta Lomba Hal 18

Wagub Ingatkan Jangan Ada KKN Syahrul Pimpin Upacara Penurunan Bendera Dalam Program RTLH TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri HM Soerya Respationo mengingatkan tim pendata di seluruh kabupaten/kota agar tidak melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan program penanggulangan kemiskinan lainnya di Kepri. Hal tersebut ditegaskannya usai acara penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kepri di

Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Kamis (15/8) lalu. Menanggapi gencarnya pemberitaan di media akhirakhir ini, ia menjelaskan bahwa Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Pemprov Kepri tidak langsung ke masyarakat melainkan berkoordinasi dengan tim di TKPK kabupaten/kota. "Misalnya, bedah rumah di Kabupaten Karimun. Maka yang melakukan adalah TKPK Karimun," katanya. Menurut Soeryo, Pemprov terlebih dulu melakukan penganggaran terhadap program yang akan dijalankan. "Bila

kabupaten/kota menganggarkan 1.000 maka Pemprov akan menganggarkan 2.000. Jadi, dua kali lipat dari anggaran yang diajukan," jelasnya. Penganggaran tersebut, tambah Soerya, bukan untuk program RTLH saja. Ada tiga program besar lain yang diantaranya RTLH. Pendataan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan akan bekerja sama dengan PNPM Mandiri. Setelah sebelumnya dilakukan verifikasi. Tahun ini TKPK Kepri bekerja sama dengan PNPM Mandiri akan melakukan verifikasi data (sut)

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, SPd memimpin upacara penurunan bendera pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68 di Halaman Kantor Walikota Jalan Daeng Marewah, Senggarang, Tanjungpinang, Sabtu (17/8) sore. Upacara dimulai pukul 17.15 WIB, dihadiri Walikota Tanjugpinang H Lis Darmansyah SH, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), para asisten, staf ahli, anggota DPRD, camat, lurah, kepala sekolah, PNS dan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Syahrul Pimpin Hal 18

IST

ANGGOTA Paskibraka menyerahkan duplikat sang saka merah putih kepada Wakil Walikota Syahrul selaku pemimpin upacara penurunan bendera pada HUT RI di Tanjungpinang, Sabtu (17/8) sore.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

18

Dari Halaman 17

Monumen Bahasa lingkungan serta pencahayaan dengan anggaran sebesar Rp3 miliar. Jadi, pembangunan dari tahap pertama hingga akhir menelan total dana sebesar Rp15 miliar,” jelasnya. Soal disain gedung, Rifin menjelaskan bahwa monumen tersebut akan mengambil ornamen hurup arab Alif serta dihias dengan taman bermotif hurup arab Iya. Sementara tinggi gedung mencapai 62 meter dengan luas lahan 40 meter persegi. “Kenapa memilih motif Alif sedangkan taman hurup Iya, karena melayu identik dengan islam,” terang Arifin. “Gedung akan dilengkapi dengan lift sehingga memudahkan masyarakat untuk menikmati panorama di sekitar Pulau Penyengat. Di dalamnya juga akan dibuat relief-relief perjuangan Raja Ali Haji serta dilengkapi dengan buku-buku dan barang-barang peninggalan sejarah lain untuk memperkaya khasanah di dalam monumen,” beber Arifin. Pembangunan Monumen Bahasa Melayu di Pulau Penyengat merupakan tindak lanjut dari Mufakat 12 Kebudayaan Melayu antara Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dan LAM Provinsi Riau saat Seminar Nasional Bahasa Indonesia di Pekanbaru, Riau 2010 lalu yang diikuti oleh masing-maing gubernur. Sementara Monumen Pengkajian dan

Senin, 19 Agustus 2013

Pembinaan Bahasa Melayu akan dibangun di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pembangunan Monumen Bahasa Melayu merupakan wujud penghormatan dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kepri atas jasa Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional di Bidang Bahasa dan menjadikan sebagai bahasa pemersatu yakni Bahasa Indonesia. Lebih lanjut Arifin menjelaskan, Pemprov Kepri telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam upaya pelestarian cagar budaya yang ada di sekitar monumen. “Situs yang ada akan direvitalisasi seperti permintaan dari Kementerian. Direncanakan tahun ini pihaknya akan melakukan pembenahan

atas situs yang ada agar lebih diminati pengunjung dan juga lebih tertata dengan baik,” tambahnya. Arifin menegaskan bila pembangunan ini berhasil, maka monumen ini menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia. Ia mengharapkan masyarakat untuk mendukung pembangunan tersebut sehingga pengerjaannya akan lancar dan baik dan akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. “Bila pembangunan sudah siap, maka wisatawan lokal maupun luar negeri akan berdatangan untuk melihat keindahan dari Pulau Penyengat yang sudah termahsyur di dunia. Dan tentu akan meningkatkan perekonomian Kepri umumnya dan warga Penyengat khususnya,” tutupnya.***

IST

MAKET Gedung Monumen Bahasa Melayu di Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

Ribuan Umat Padati Vihara Avalokhi Sembahyang Ulambana

TANJUNGPINANG (HK) — Umat Budha Kota Tanjungpinang melaksanakan sembahyang Ulambana di Vihara Avalokhi Thesvara Grah di KM 14, Tanjungpinang, Minggu (18/8) untuk mendoakan arwah para leluhur dan keluarga yang telah meninggal dunia. Dilaksanakan setiap tahun pada bulan ke-7 Kalender Cina. Sembahyang untuk para leluhur dan orang yang telah meninggal dilaksanakan dua kali dalam setahun yakni pada bulan ke-3 Kalender Cina yang disebut Sembahyang Chengbeng dan Sembahyang Ulambana yang dilaksanakan bulan ke-7. Ini merupakan putaran kedua yang sebelumnya dilaksanakan di Vihara Giri Budha di KM 8 atas. Menurut Ketua WALUBI Provinsi Kepri, Hengky Suryawan, di sela-sela acara, sembahyang ini bertujuan untuk mendoakan para arwah leluhur dan keluarga yang telah meninggal, dikremasi dan disimpan di vihara ini. Sembahyang ini dipimpin oleh Suhu Thahe dan prosesi sembahyangnya diikuti oleh sekitar 200 umat Budha. “Sementara warga yang datang untuk mendoakan arwah yang telah meninggal berjumlah ribuan orang. Hal ini

dikarenakan tempat penyimpanan abu jenazah di vihara ini mencapai 500 lebih. Sedangkan yang mendoakan terdiri dari keluarga mulai dari anak hingga cucu. Sembahyang ini dilaksankan sejak pagi hingga malam,” jelasnya. “Sembahyang ini bukan hanya untuk mendoakan arwah yang telah meninggal, tetapi juga meminta keselamatan, kesehatan dan kemudahan rezeki bagi yang masih hidup. Setiap warga yang datang biasanya membawa berbagai barang berupa beras, mi instan dan barang lainnya sebagai bentuk pemberian sumbangan yang nantinya akan disalurkan ke panti asuhan atau masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya lagi. Hengky melanjutkan, yang datang untuk melakukan sembahyang ulambana bukan hanya warga dari Tan-

SUTANA/HALUAN KEPRI

RIBUAN umat Budha Kota Tanjungpinang melaksanakan sembahyang Ulambana di Vihara Avalokhi Thesvara Grah di KM 14 Tanjungpinang, Minggu (18/8). jungpinang dan Kepri saja, namun ada juga warga dari Malaysia, Singapura bahkan Thailand yang orang tuanya atau leluhurnya dikeramasi di tempat itu. “Banyak warga luar negeri yang datang yang kebetulan sudah menetap di luar negeri, tetapi leluhur maupun orang tuanya yang telah meninggal dikramasi di sini dan abu jenazahnya disimpan di vihara ini. Setiap tahun mereka melakukan sembahyang untuk mendoakannya,” terangnya lagi. Deni, warga Tanjungpinang yang tengah melaksanakan Sembahyang Ulambana di vihara tersebut mengatakan, setiap tahun kami seke-

luarga mendoakan arwah orang tua dan leluhur yang telah meninggal dunia yang kebetulan prosesi saat keramasi dilakukan di vihara itu dan abunya disimpan di sana. “Sembahyang Ulambana ini untuk mendoakan arwah orang tua atau keluarga yang telah meninggal, selain itu juga meminta keselamatan, kesehatan dan dimudahkan dalam segala hal kepada yang masih hidup,” ujarnya singkat. Pantuan Haluan Kepri di vihara ini, terlihat warga silih berganti berdatangan untuk mendoakan leluhur dan orang tua atau keluarga mereka yang telah meninggal. Mereka menyertakan seluruh keluarganya. (sut)

Tabloid Fajar Bogor, fotografer lepas untuk dokumentasi pernikahan dan periklanan, magang di Batam Pos sebagai

pewarta foto serta menjadi sutradara dan juru kamera pada sebuah film Indie Nada Hening @2012. (cw78)

Dari Halaman 17

Bereskplorasi Sebanyak Tanjungpinang dan pada 2010 sampai 2011, bahkan sempat menjadi sekretaris Radio Kampus Diploma IPB ‘BIONIC’.

Meski masih tergolong muda, Fara telah banyak prestasi dan pengalaman bekerja diantaranya sebagai wartawan di

Dari Halaman 17

Syahrul Pimpin Tanjungpinang, TNI/POLRI, serta tamu undangan. Syahrul bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara komandan upacara IPTU Adam Sofyan Ashal yang sehari-hari menjabat sebagai Kapolsek Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).

Sebagai Perwira Upacara Kompol Ikhsan B Syahroni yang menjabat sebagai Kabag Perencanaan Polres Tanjungpinang. Pengibar Duplikat Bendera Merah Putih M Luqmanul Hakim, siswa SMA N 1 Tanjungpinang, Fajar Julian Ak-

bar, siswa SMA N 2, dan Bekto Arbeana, siswa SMA Negeri 5 Tanjungpinang. Sementara pembawa baki adalah Vivi Permatasari, siswi SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Sementara itu, petugas penurun Duplikat Bendera Merah Putih adalah Tim Pasu-

kan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat SMA seKota Tanjungpinang sebagai Pasukan 17, Pasukan 8 terdiri dari siswa Kota Tanjungpinang yang diapit oleh TNI dan POLRI. Pasukan 45 merupakan gabungan TNI dan POLRI Tanjungpinang. (r/yan)

lomba permainan rakyat tersebut terbuka untuk umum. “Kami berharap, untuk masyarakat dapat menikmati senuhnya dengan digelarnya acara ini,” kata Surjadi. Sementara itu sekitar pukul 11.30 WIB, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah tiba di lokasi perlombaan. Tak ingin kalah dengan warganya, Lis juga berpartisipasi menyumbangkan lagu “Bang toyib” untuk menyemangati para peserta lomba. Menurut Surjadi, panitia lomba menyediakan banyak

hadiah menarik berupa sepeda, sembako, peralatan rumah tangga, seperti kompor gas, jam dinding, payung dan sebagainya. Berbagai lomba yang digelar diantaranya kategori anakanak dan ibu-ibu, lomba makan kerupuk, lomba memasukan paku ke dalam botol, lomba menggigit sendok sambil membawa goli dan lomba menendang bola pakai terong. Sementara kategori dewasa, permainan yang diperlombakan adalah lomba panjat pinang, lomba tangkap bebek dan tepuk bantal. Untuk

kategori ini dilakukan di sekitar 10 meter ke laut dari daratan Area Anjung Cahaya. Peserta Nyaris Tenggelam Di tengah kemeriahan peringatan 17 Agustusan, seorang peserta lomba tangkap bebek bernama Reno (40), warga Jalan Agus Salim, Tanjungpinang, nyaris tenggelam di lokasi lomba. Para peserta lomba ini berusaha menangkap bebekbebek yang dilepas panitia di tengah laut. Para peserta berusaha mendapatkan bebek tersebut, karena di setiap sayap bebek ada tulisan berupa hadiah yang telah disediakan panitia. Namun, siapa sangka, Reno, salah satu peserta tibatiba tak sadarkan diri dan kejang-kejang di sekitaran laut yang dijadikan arena permainan. Panitia yang standby dengan kapal karet mengetahui hal tersebut langsung memberikan pertolongan. Korban yang sempat meminum air laut mendapatkan perawatan dari petugas yang siaga dengan mobil ambulans dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan medis. Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, kemungkinan peserta tersebut memiliki riwayat penyakit ayan. “Selaku penitia kegiatan, kita bertanggung jawab memberikan pertolongan medis,” ungkap Surjadi. Akibat peristiwa tersebut, permainan tangkap bebek tidak dilanjutkan. “Acaranya cukup meriah, hanya saja ada insiden kecil saja tadi. Ini semata-mata hanya untuk hiburan masyarakat. Untuk permainan tangkap bebek kami tidak lanjutin lagi. Padahal masih ada beberapa bebek lagi,” katanya. (cw72)

Dari Halaman 17

Peserta Lomba untuk memeriahkan HUT RI. Perlombaan yang paling ditunggu warga adalah panjat pinang. Panitia menyediakan lima buah pinang yang diletakkan berjejer di sepanjang tepi laut Area Anjung Cahaya. Masyarakat yang menyaksikan bersorak memberi semangat peserta lomba. Kegiatan lomba diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang berlangsung satu. Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan bahwa kegiatan


CMYK

Bintan

Senin, 19 Agustus 2013

19

Puting Beliung Sapu Lagoi Tiga Rumah Rusak

ROFIK/HALUAN KEPRI

UPACARA KEMERDEKAAN — Camat Seri Kuala Lobam Hasfi Handra sebagai inspektur upacara pada HUT Kemerdekaan RI Ke-68 di Kawasan Industri Lobam, Sabtu (17/8).

KIB Lobam Gelar Upacara HUT Kemerdekaan BINTAN (HK) — Kawasan Industri Bintan (KIB) di Lobam, menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke68 di halaman Pujasera Lobam, Sabtu (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Camat Seri Kuala Lobam Hasfi Handra. Dalam sambutannya, ia membacakan amanat Gubernur Kepri HM Sani yang salah satunya menekankan tentang pentingnya hubungan antara pekerja, pengusaha dan Pemerintah. Bahwa kesejahteraan masyarakat salah satunya berkat kerjasama yang baik antara ketiganya. "Marilah kita sama-sama menjaga keharmonisan antara pekerja, pengusaha dan Pemerintah guna bersama-sama menggapai kesejahteraan. Kita menjaga ketertiban, ketenangan dalam bekerja," kata Hasfi yang membacakan amanat

Gubernur Kepri. Senior Liaison Manager PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Jamin Hidajat usai upacara bendera mengatakan, digelarnya upacara bendera dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI merupakan kegiatan rutin tiap tahun semenjak berdirinya KIB d Lobam. Memperingati HUT Kemerdekaan katanya, merupakan salah satu perwujudan rasa syukur atas kemerdekaan yang diperolah bangsa Indonesia saat ini atas jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Semangat pentang menyerah mereka harus diikuti oleh semua pihak, baik pengusaha, pekerja, pemerintah maupun elemen lainnya. "Pengusaha harus berjuang sesuai dengan bidangnya. Begitu juga dengan pekerja, pemerintah dan elemen masyarakat

lainnya. Sehingga semua elemen bersinergi mengisi kemerdekaan dengan produktifitas dan kontribusi aktifnya. Sehingga kesejahteraan niscaya dapat dinikmati bersama," pesannya. Upacara bendera diikuti oleh perwakilan manajemen dan karyawan dari 17 perusahaan yang ada di Lobam. Seperti BIIE, Honeywell, Yoshikawa, CCI, Esco, dan beberapa lainnya. Turut menjadi peserta beberapa anggota DPRD Bintan, Kades/Lurah seKecamatan Seri Kuala Lobam, dan beberapa tokoh masyarakat. Usai upacara digelar beberapa perlombaan yang diikuti ratusan karyawan, seperti lomba lari, tarik tambang, futsal, dan beberapa kegiatan kesenian lainnya yang puncaknya akan berakhir pada tanggal Sabtu (24/8). (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

RUMAH RUSAK — Anak-anak Misdi di depan rumah mereka yang luluh lantak disapu puting beliung, Kampung Baru Lagoi, Sabtu (17/8).

BINTAN (HK) — Puting beliung menyapu Kampung Baru, Lagoi Kabupaten Bintan, Sabtu (17/8). Akibat kejadian ini, tiga rumah mengalami kerusakan. Rofik Liputan Bintan Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Ketiga rumah tersebut milik warga bernama Misdi, Rusman dan Silaba. Yang paling parah rumah Misdi, hampir seluruh atapnya terbang disapu puting beliung. Berikutnya rumah Rusman dan Silaba. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua RT setempat Johari alias Taher. "Yang paling parah rumah Misdi, seluruh atapnya terbang. Siang itu mendung, gelap, angin kencang, tiba-tiba dari arah selatan puting beliung datang dan menghancurkan rumah mereka," kata Taher. Misdi melanjutkan, begitu selesai kejadian, ia bersama warga mendatangi rumah korban, dan bergotong-royong membantu membereskan rumah mereka. Pada sore hari,

Kepala Desa juga mengunjungi rumah korban, sekaligus mendata kerusakan rumah mereka. Sedangkan dari Dinas Sosial maupun Camat belum turun ke lokasi. Begitu juga dengan perusahaan di sekitar Kampung Baru seperti Banyan Tree, Nirwana, PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), maupun PT Bintan

Manejemen Wisatama (BMW). Menginngat PT BRC dan PT BMW merupakan pengelola kawasan yang selalu berhubungan dan bersinggungan dengan warga Kampung Baru Lagoi. "Kades dan aparat Desa sudah mendatangi lokasi bencana. Namun perusahaan dan hotel di sekitar bencana belum ada yang turun melihat dan apalagi memberikan bantuan," tambahnya. Sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bintan yang datang pada Minggu (18/8), juga mengidentifikasi tingkat bencana dan

kesiapan mentalitas warga menghadapi bencana tersebut. "Kita melakukan pendataan untuk kita laporkan ke Dinas Sosial kabupaten Bintan. Juga memberikan data awal kepada Badan penanggulangan Bencana Daerah Bintan. Sedangkan kondisi makanan, sandang dan fisik bangunan Pemerintah Desa yang mengajukan ke Kabupaten Bintan," kata Koordinator Tagana Kabupaten Bintan Sulasno didampingi anggota Tagana Teluksebong Rahmad Umar.***

Polres Bintan Minta Penambahan Tiga Polsek BINTAN (HK) — Untuk memaksilmalkan penjagaan keamanan, ketertiban dan melayani masyarakat, Polres Bintan akan meminta penambahan tiga Polsek. Polsek tersebut nantinya berada di tiga Kecamatan, yakni Bintan Pesisir, Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Mantang. Demikian dikatakan Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo di Tambelan, Sabtu (17/8). Dia mengatakan, ketiga kecamatan tersebut sejak di mekarkan belum berdiri Polsek dan sampai sekarang hanya sebatas pos. Padahal imbuhnya, idealnya setiap kecamatan harus memiliki satu Polsek. "Penambahan tiga polsek ini dikarenakan wilayah tersebut sudah menjadi kecamatan dan layak untuk diban-

gun sebuah Polsek," ujar Octo. Menurut Octo, proses untuk pengajuan berdirinya Polsek ini perlu waktu panjang. Sebab, Polres Bintan terlebih dahulu harus mengajukan proses ke Polda Kepri, selanjutnya permohonan tersebut akan diajukan pihak Polda Kepri ke Mabes Polri. "Jika Mabes Polri sudah menrestui baru Polsek di 3 Kecamatan tersebut dapat berdiri. Lahan untuk pendirian Polsek di wilayah tersebut sudah ada," tambah Kapolres. Namun demikian lanjut dia, jajaran polres Bintan sendiri hingga saat ini masih memiliki kekurangan personil. Sebab,

CMYK

saat ini baru ada 303 personil di jajaran Polres Bintan. Menurut Octo, idealnya di setiap Polsek harus memiliki 30 personil, sementara saat ini jumlah personil Polres Bintan masih kekurangan 500-an personil. "Dalam setiap Polres itu minimal harus 869 personil, sementara kita saat ini hanya ada 303 personil saja," ujarnya. Lebih lanjut Octo mengatakan, pengajuan untuk penambahan personil dijajaran Polres Bintan sudah sering diajukan ke Polda Kepri, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. "Dengan wilayah Bintan seluas ini dan personil kita masih terbatas. Namun setiap tri wulan kita tetap ngusulkan ke polda untuk penambahan personil, tapi di Polda tetap saja personil kurang," tutup Octo. (cw77)

Editor: Reza, Layouter: Ricoh Polda


Anambas

Senin, 19 Agustus 2013

20

Pemkab Cabut Subsidi Sky Aviation TAREMPA (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) berencana mencabut subsidi transportasi penerbangan Sky Avaition. Asfanel Liputan Anambas Hal itu diungkapkan Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin dalam sidang Paripurna Pengesahan Ranperda Pertanggungungjawaban APBD Tahun Anggaran 2012 bersama anggota DPRD Anambas, di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa, Jumat (16/8). Seperti diketahui, kontrak kerjasama antara Pemkab Anambas dengan Sky Aviation berakhir, mulai hari ini, Senin (19/8). Selain pencabutan subsidi, Pemkab juga berencana akan mencabut subsidi terhadap sarana transportasi laut yang selama ini diterima kapal ferry Seven Start Island yang melayani

masyarakat dua hingga tiga kali dalam seminggu dari Tanjungpinang ke Anambas. Menurut Tengku penyetopan subsidi tersebut adalah untuk menghemat anggaran daerah. Pasalnya subsidi selama ini dinilainya terlalu menyedot anggaran daerah, padahal jika dialihkan bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. “Sesuai dengan yang pernah kita sampaikan dan di setujui oleh DPRD beberapa waktu yang lalu, maka MoU dengan Sky Avaition dan ferry Seven Star yang akan berakhir pada 19 Agustus. Untuk berikutnya kita coba subsidi ini tidak kita lanjutkan. Subsidi itu sifatnya sementara dan karena memakan

anggaran terlalu besar, jadi kita akan hentikan,” ucap Tengku dalam sidang paripurna tersebut. Namun rencana pencabutan subsidi yang disampaikan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin tersebut, sepertinya harus ditinjau kembali. Pasalnya sejumlah Anggota DPRD terlihat keberatan dengan rencana yang ajukan oleh bupati. Alasannya, dengan pencabutan Subsidi itu, akan memberatkan masyarakat terutama pada kenaikan harga tiket pesawat dan ferry. Untuk jenis pesawat yang semula harga tiketnya sekitar Rp1 juta diperkirakan naik menjadi Rp1,4 Juta hingga Rp1,5 juta. Sementara untuk kapal ferry juga akan naik dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu. Sekda Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal menegaskan, anggaran untuk subsidi tersebut memang sudah tidak mencukupi sampai akhir tahun 2013 ini. khususnya anggaran subsidi un-

SERAHKAN LAPORAN — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin didampingi Wakil Bupati, Abdul Haris SH menyerahkan laporan pidato penyampaian KUA dan PPAS APBD Kabupaten Anambas tahun 2013 kepada Ketua DPRD Anambas Amat Yani dalam sidang paripurna di Gedung BPMS Tarempa, Anambas, Jumat (16/8). tuk Ferry hanya mampu bertahan sampai September mendatang. Alasannya adalah karena

pada saat penganggaran di APBD Murni 2013, Subsidi dialokasikan untuk 2 kali pelayaran setiap minggunya.

Namun, karena tingginya permintaan masyarakat, akhirnya kapal harus beroperasi 3 kali seminggu.

“Karena itulah anggaran kita sudah habis. Awalnya kita anggarakan 2 kali seminggu, kenyataannya berlayar 3 kali seminggu. Jadi anggaran kita sekarang yang ada Cuma bisa mensubsidi sampai September,” papar Boy, Sapaan akrab Sekda KKA. Boy mengaku kendati sangat dibutuhkan masyarkat, namun dirinya tidak berani memperpanjang MoU kepada Ferry Seven Star Island. Pasalnya tidak ada kepastian dari DPRD KKA akan menyetujui pengajuan tersbeut pada pembahasan APBD-P 2013 ini. “Sebenarnya ini juga langkah kita untuk menghilangkan subsidi secara bertahap. Tapi selain itu, kita tidak ada jaminan kita bisa bayar nilai MoU tersebut nantinya, karena tidak ada kepastian persetujuan anggaran dari DPRD,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD KKA, Amat Yani menjamin subsidi Ferry tetap dilanjutkan karena menyangkut kepentingan masyarakat. Sementara untuk subsidi pesawat, Yani berjanji akan meninjau kembali bersama Anggota DPRD dan Pemkab Anambas. “Untuk Ferry karena memang kebutuhan masyarakat, terutama yang berasal dari desa-desa, kita akan lanjutkan untuk mensubsidi. Tapi untuk pesawat, tampaknya kita harus meninjau ulang karena memang subsidi pesawat terlalu berat,” tukasnya.***

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Senin, 19 Agustus 2013

21

Enam Napi Langsung Bebas KARIMUN (HK) — Sebanyak enam orang narapidana yang ditahan di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun diberikan remisi bebas pada HUT RI ke 86. Abdul Gani Liputan Karimun Remisi tersebut langsung diserahkan Bupati Karimun, Nurdin Basirun usai bertindak sebagai insektur upacara di rutan yang terletak di Kecamatan Karimun itu, Sabtu (17/8). Adapun jumlah keseluruhan napi yang mendapatkan remisi 17 Agustus sebanyak 121 orang. Namun lima orang dinyatakan batal mendapatkannya dengan alasan melanggar disiplin. Kelimanya didapati menggunakan ponsel pada saat dilakukan razia sehingga remisi tidak akan diberikan. Rincian yang mendapatkan remisi antara lain adalah 53 orang remisi satu bulan, 50 orang remisi dua bulan, 17 orang remisi tiga bulan dan satu orang remisi empat bulan.

Para narapidana yang mendekam di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun saat ini didominasi para tersangka kasus narkoba mencapai 60 persen. "Secara umum kasus yang mendominasi para narapidana di Rutan ini (Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun) adalah masalah narkoba, dengan presentase mencapai 60 persen," ucap Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Haswem Hasan. Menurutnya, bagi tersangka yang menjalani hukuman dengan masa yang cukup lama, maka akan dikirim ke lapas yang ada di Batam maupun di Tanjungpinang. Dengan kata lain, Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun adalah tempat napi yang masa tahanannya dibawah lima tahun. Disinggung tentang pidato

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun Nurdin Basirun, saat mengikuti jumat bersih di Area Coastal Area.

Kemenkum HAM RI yang dibacakan Nurdin Basirun dalam upacara di rutan tersebut, yang menyatakan bahwa rutan di Indonesia perlu dilakukan pembangunan guna mengantisipasi over kapasitas. Untuk di Karimun sendiri menurut Haswem hal itu masih belum diperlukan meski kondisinya saat ini memang sedang melebihi kapasitas yang seharusnya. Menurut Haswem, jumlah penghuni Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun saat ini mencapai 288 orang. Sedangkan kapasitasnya hanya mampu menampung sebanyak 269. Meski demikian, Haswem menghaku tidak terlalu mengkhawatirkan adanya bentrok antar penghuni lapas, sebagaimana yang pernah terjadi di beberapa kota yang ada di Indonesia. Hal itu menurut Haswem lagi dikarenakan telah dilakukan antisipasi jauh hari sebelumnya, yakni dengan cara pendekatan secara persuasif, menganggap mereka adalah bagian dari keluarga. "Bahkan ada satu orang dari

GANI/HALUAN KEPRI

REMISI BEBAS — Bupati Karimun Nurdin Basirun menyerahkan remisi bebas kepada salah seorang dari enam narapidana yang dinyatakan bebas pada HUT RI ke 68, didampingi Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Haswem Hasan (belakang Nurdin), Sabtu (17/8). ling percaya maka itu dijalaninya, setelahnya nanti dia juka akan masuk kembali bergabung dengan yang lain,"

jelas Haswem. Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam amanahnya berharap

agar terjadi perubahan atau bisa merubah masa depan. Apa yg dialami hanya semata-mata sebagai cobaan. ***

Warga Buang Sampah Sembarangan

mang nakal, tidak mau membuang sampah pada tempatnya. pokoknya untuk saat ini yang berjualan di sepanjang bibir pantai ini tidak boleh dan sudah dilarang, agar tercipta Karimun yang bersih," beber Nurdin. Ramli, Camat Karimun mengatakan, pihaknya tetap memantau kebersihan dengan mengadakan program rutin Jumat bersih. Seluruh pegawai baik dari camat, lurah dan sebagian dari tokoh masyarakat, akan dilibatkan langsung untuk ikut program jumat bersih, sedangkan pada hari jumat yang lalu, kebetulan menjelang HUT RI yang ke-68, pihaknya mempusatkan di area Coastal Area yang diikuti oleh dua kelurahan,

kelurahan Teluk Air dan Kelurahan Balai Kota, dan ditinjau langsung oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. "Sebenarnya dari kami pihak camat sendiri juga telah mengadakan berbagai program, untuk mendukug Karimun Bersih dan Sehat, salah satunya Jumat Bersih, dimana seluruh pegawai baik dari camat, lurah dan tokoh masyarakat ikut serta langsung ke lapangan, dan untuk jumat ini kebetulan menjelang HUT RI ke - 68, kami pusatkan di Coastal Area, yang di tinjau langsung Bupati Karimun. Agar ke depannya masyarakat lebih mengenal lingkungan, dan tidak buang sampah sembarangan," pungkas Ramli. (abk)

KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun menilai masyarakat Kabupaten Karimun tidak mengindahkan dan membudidayakan kebersihan sehingga sepanjang pantai Coastal Area dijejali sampah. Nurdin mengaku, sejauh ini upaya imbauan sudah di-

mereka sebagai tukang parkir di depan rutan dan mereka masih sebagai penghuni lapas. Dikarenakan kita sa-

lakukan. Namun, masyarakat banyak yang tidak mengindahkan peraturan untuk membuang sampah pada tempatnya. Akibatnya sepanjang pantai Caostal Area jadi pemandangan yang tidak menyenangkan. "Memang masyarakat tidak mengindahkan, jika mereka mengindahkan imbauan, tidak akan sejorok ini. Pokoknya untuk ke depan harus lebih diperhatikan, tidak ada lagi sampah yang terbuang. Apalagi lokasi ini adalah lokasi yang dibanggakan Kabupaten Karimun," tutur Nurdin beberapa hari yang lalu, saat turun lang-

sung untuk membersihkan pantai di Coastal Area. Nurdin juga menambahkan, untuk para pedagang yang sering mangkal di sepanjang bibir pantai Coastal Area, sekarang tidak dibolehkan lagi, dengan alasan menjaga kebersihan. Sedangkan tong sampah yang sebelumnya memang sangat minim, sekarang sudah ditambah beberapa unit serta terpampang papan himbauan. "Yang banyak sih sebenarnya sampah jagung dan kotak nasi, ini disebabkan orang jualan di sepanjang bibir pantai ini, dan masyarakat yang membelipun me-

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

Coentrao Minta Dijual

22

Coentrao

ISU terkait masa depan Fabio Coentrao di Real Madrid memang benar adanya, setelah Carlo Ancelotti mengonfirmasi bahwa si pemain Portugal itu ingin meninggalkan Los Blancos musim panas ini. Coentrao sejak akhir musim lalu memang kerap dikabarkan tak betah lagi bermain di Madrid terkait minimnya waktu bermain yang didapatkannya. Sejak gabung dari Benfica tahun 2011, Coentrao tampil 63 kali dan hanya menyumbang satu gol."Situasinya tidak berubah, terlepas dari posisi Coentrao saat ini," ujar Ancelotti seperti dikutip Football Espana. "Coentrao meminta dijual dan dia tidak akan bermain besok (malam nanti). Selain dia, saya pikir pemain lainnya akan dibawa ke laga itu (lawan Real Betis)," demikian Ancelotti. (fec)

Start Bagus Bagi United Tekuk Swansea 4-1 SWANSEA (HK) — Sang juara bertahan Manchester United mengawali musim 2013/2014 dengan menaklukkan Swansea City 4-1 di Liberty Stadium, Minggu (18/8) dinihari WIB. Robin van Persie dan Danny Welbeck masing-masing mencetak dua gol untuk membawa MU menang 4-1. "Ini adalah pertandingan pertama dan kami mendapatkan kemenangan di kandang lawan," kata Van Persie kepada Sky Sports. "Pertandingan pertama di awal musim pastinyamembuat anda tidak ingin kehilangan poin. Dan kami bekerja sangat keras, saya sangat senang dengan hasil tersebut," imbuhnya. Sementara pelatih MU,

Hasil dan Klasemen Sabtu (17/8) Liga Inggris Liverpool 1 - 0 Stoke Arsenal 1 - 3 Aston Villa Norwich 2 - 2 Everton Sunderland 0 - 1 Fulham WBA 0 - 1 Southampton West Ham 2 - 0 Cardiff Swansea 1 - 4 MU MU 1 1 0 0 4-1 Aston Villa 1 1 0 0 West Ham 1 1 0 0 Fulham 1 1 0 0 Liverpool 1 1 0 0 Southampton 1 1 0 0 Everton 1 0 1 0 Norwich 1 0 1 0 Chelsea 0 0 0 0 C. Palace 0 0 0 0 Hull City 0 0 0 0 Manc City 0 0 0 0 Newcastle 0 0 0 0 Tottenham 0 0 0 0 Stoke 1 0 0 1 Sunderland 1 0 0 1 WBA 1 0 0 1 Arsenal 1 0 0 1 Cardiff 1 0 0 1 Swansea 1 0 0 1

3 3-1 2-0 1-0 1-0 1-0 2-2 2-2 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-1 0-1 0-1 1-3 0-2 1-4

3 3 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Liga Spanyol Sociedad Valladolid Valencia

2-0 Getafe 1-2 Bilbao 1-0 Malaga

Sociedad Bilbao Valencia Almería Atlético Barcelona Celta Vigo Elche Espanyol 0 Granada Levante Osasuna Vallecano Betis Madrid Sevilla Villarreal Valladolid Málaga Getafe

1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

2-0 2-1 1-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 1-2 0-1 0-2

3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4-1 4-1 5-3 2-0 7-3 6-1 4-0 4-2 4-3 2-3 2-2 4-8 3-7 0-1 2-4 2-5 0-5 1-7

6 6 6 6 4 3 3 3 3 3 1 1 1 0 0 0 0 0

Liga Jerman Frankfurt Freiburg Hamburger Stuttgart Bremen Wolfsburg M'gladbach

0-1 Muenchen 1-2 Mainz 05 1-5 Hoffenheim 0-1 Leverkusen 1-0 Augsburg 4-0 Schalke 3-0 Hannover

Leverkusen 2 München 2 Mainz 05 2 Bremen 2 Hoffenheim 2 Hertha 1 Dortmund 1 Wolfsburg 2 M'gladbach 2 Hannover 2 Nürnberg 1 Hamburger 2 Schalke 2 Braunschweig 1 Stuttgart 2 Freiburg 2 Augsburg 2 Frankfurt 2

2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 2 2 2 2

David Moyes tetap kalem karena ini baru awal kompetisi. "Ini karena Anda selalu ingin menang di banyak pertandingan dan sebagai manajer Manchester United pekerjaan Anda adalah memenangi banyak pertandingan," kata suksesor Sir Alex Ferguson itu di Sky Sports. "Swansea memiliki penguasaan bola yang besar dan mereka mengalirkan bola dengan sangat baik dan teroganisir dengan sangat baik di bawah Michael Laudrup tapi kami sukses membatasi gerak mereka." "Ada gol-gol cantik yang tercipta. Kami bisa bermain lebih baik tapi saya lebih dari sekadar bahagia dengan kemenangan 4-1. Ini baru permulaan bagi saya," imbuh Moyes. Dalam kesempatan itu, Moyes juga tak ragu menyanjung Wayne Rooney yang tampil dari bench memper-

lihatkan performa impresif. "Wayne tampil bagus saat masuk lapangan. Dia membantu tim meraih kemenangan," puji Moyes yang dikutip Eurosport. "Dia membuat pergerakan bagus yang membuka peluang untuk Robin (Van Persie) memindahkan bola ke kaki kirinya dan bola terobosan dari dia ke Danny (Welbeck) sungguh bagus." Dalam laga itu, MU k a l a h dominan dari S w a n s e a meskipun memenangi pertandingan. Statistik ESPN memperlihatkan bahwa Swansea lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 54:56. Peluang pertama di pertandingan ini didapat MU di menit kedelapan. Dari tendangan bebas Ryan Giggs, Phil Jones yang ada di dalam kotak melepaskan tendangan kencang dan ditepis Michael Vorm ke atas gawang. Sepak pojok untuk MU. Dua peluang lain didapatkan MU dalam waktu singkat. Sundulan Robin van Persie masih mengarah ke pelukan Vorm sedangkan Giggs gagal menuntaskan serangan dari posisi bagus. MU masih melakukan tekanan. Di menit ke-18, sepakan Danny Welbeck masih bisa ditahan Vorm. Bola liar diteruskan oleh

NET

TENDANGAN SALTO — Striker Manchester United, Robin van Persie (tengah) mencetak gol dengan tendangan salto saat timnya meladeni Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (18/8) dinihari WIB. Dalam laga itu, MU menang 4-1. Giggs tapi tendangannya masih melenceng jauh dari gawang Swansea. Serangan balasan Swansea. Michu membobol gawang David de Dea yang didahului dari kemelut gawang. Akan tetapi gol dianulir karena Michu sudah dalam posisi offside. Usai buang-buang peluang, MU akhirnya berhasil mencetak gol. Umpan terukur Giggs, diteruskan Van Persie dengan tendangan gunting yang sukses menjebol gawang Swansea. MU unggul 1-0 di menit ke-34. Cuma dua menit dibutuhkan tim tamu untuk memperbesar keunggulannya. Welbeck dengan mudah melewati Vorm setelah meneruskan umpan silang Antonio Valencia. Swansea 0, MU 2. Pasca turun minum, Swansea meningkatkan gempurannya. Di menit ke-50, Michu mendapatkan ruang tembak di depan kotak. Bola sempat

lepas dari pelukan De Gea tapi bisa diamankan sebelum disambar Wilfried Bony. Serangan lain dari tim tuan rumah empat menit berselang. Umpan silang Angel Rangel ke kotak disundul Bony, bola di jalur Michu tapi bisa ditepis De Gea dan menghasilkan tendangan penjuru. Van Persie! Saat laga berjalan satu jam, bomber Belanda itu hampir mencetak gol keduanya. Bola dari sundulan Valencia menemui Van Persie di sisi kanan. Tapi tendangannya dari sudut sempit masih melenceng. Di menit ke-69, Patrice Evra bisa saja membuat gol lewat sundulannya. Tapi Canas yang berdiri atas garis gawang mampu menghalau bola. Semenit berselang, ancaman Swansea hadir. Umpan Pablo Hernandez gagal dimanfaatkan Shelvey setelah sepakannya di depan gawang

melambung. Di bawah tekanan, MU justru berhasil menambah golnya. Van Persie membuat skor kini 3-0 di menit ke-72 lewat tendangan keras kaki kiri setelah meneruskan umpan pendek Wayne Rooney. Sepuluh menit berselang, Swansea akhirnya mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-3. Berawal dari pertahanan yang buruk dari MU, Bony membobol gawang yang dijaga De Gea. Di masa injury time, Welbeck menutup pertandingan dengan sebuah gol guna memperlebar keunggulan MU menjadi 4-1 atas Swansea. Menerima umpan terobosan Rooney, Welbeck mencukil bola dan melewati penjagaan Vorm. Villa Bidik Chelsea Penyerang Aston Villa Gabriel Agbonlahor menegaskan bahwa timnya tidak akan lupa daratan usai me-

ngalahkan Arsenal. Villa bahkan disebutnya sudah ancang-ancang menghadapi Chelsea, Rabu (21/8). "Aku merasa nyaman. Dua tahun lalu aku mengalami musim mengecewakan, tapi dua musim terakhir sudah lebih baik," katanya kepada Sky Sports. "Menyenangkan bisa memulai dengan bagus, tapi ini baru satu pertandingan dan kami takkan lupa diri. Kami cuma akan membawa hasil ini untuk laga berikutnya lawan Chelsea," tegas Agbonlahor. Kemenangan atas Arsenal membuat Villa untuk sementara menempati posisi dua di papan klasemen. Sedangkan Chelsea baru akan menjalani laga pertamanya di Liga Primer dengan menghadapi Hull City, Minggu (18/8) malam WIB. Saat berita ini diturunkan, laga Chelsea versus Hull City sedang berlangsung. (sky/glc/bbc)

Valencia dan Sociedad Menang Mandzukic Menangkan Bayern VALENCIA (HK) — Dua tim penghuni posisi lima besar musim lalu, Real Sociedad dan Valencia, sama-sama meraih kemenangan di jornada pertama La Liga Primera. Sociedad menang 2-0 atas Getafe sedangkan Valencia menang 1-0 dari Malaga. Di Mestalla, Minggu (18/ 8) dinihari WIB, Valencia, yang musim lalu menghuni posisi lima klasemen akhir La Liga, menuntaskan laga kandangnya itu dengan tiga angka berkat gol semata wayang dari pemain bertahan Ricardo Costa. Satu-satunya gol di dalam pertandingan tersebut lahir menyusul situasi bola mati. Tembakan Costa di menit ke-64 tidak kuasa dibendung oleh Wilfredo Caballero yang mengawal gawang Malaga. Valencia tampil dominan dalam penguasan bola, 63-37 persen seperti cata-

tan ESPN, meski skor 1-0 itu tetap bertahan sampai peluit akhir berbunyi. Kemenangan kandang juga dipetik oleh Sociedad, tim yang musim lalu finis satu posisi di atas Valencia, ketika menjamu Getafe di Anoeta. Carlos Vela membuka kemenangan Sociedad tiga menit sebelum turun minum. Menerima umpan jitu dari Gonzalo Castro, Vela membuat Sociedad menuntaskan babak pertama dengan keunggulan usai mengirim bola melewati kiper Miguel Angel Moya. Gol kedua Sociedad lahir 20 menit sebelum laga ber-

akhir. Haris Seferovic, yang melakoni debut kompetitifnya untuk Sociedad usai diboyong dari Fiorentina, mendapatkan celah di pertahanan Getafe untuk menuntaskan umpan Vela. Di partai lain, Athletic Bilbao berhasil menang 2-1 dalam lawatannya ke markas Valladolid. Markel Susaeta membuat Bilbao memimpin di menit ke-28, sebelum Patrick Ebert menyamakan skor tiga menit berselang. Kemenangan Bilbao lalu dipastikan oleh Iker Muniain melalui gol yang ia cetak di menit ke-50. Dengan hasil di tiga partai pertama La Liga 201314 tersebut, Sociedad untuk sementara berhak duduk di pucuk klasemen diikuti oleh Bilbao, dan Valencia. (esp)

CarlosVela

FRANKFURT (HK) — Gol tunggal Mario Mandzukic mengantarkan Bayern Munich meraup poin penuh di markas Eintracht Frankfurt, Commerzbank-Arena, Sabtu (17/8) malam. Hasil ini membuat The Bavarians mengoleksi enam poin dari dua pertandingan Bundesliga. Meski begitu, Josep Guardiola mengaku sangat puas dengan hasil yang didapatkan oleh Bayern. Di laga ini Die Roten menciptakan 15 peluang dan dominan dalam penguasaan bola. Namun, sayangnya hanya sebuah gol yang mampu dihasilkan oleh Bayern.

Guardiola memilih mengambil sisi positif dari pertandingan ini. Apalagi, sebagian besar dari skuatnya baru saja membela negara masing-masing bermain di pertandingan ujicoba pada tengah pekan ini. "Kami lebih banyak mengontrol pertandingan dibandingkan pekan lalu. Kami membiarkan (Borussia) Moenchengladbach menciptakan terlalu banyak peluang saat serangan balik tapi sekarang kami lebih baik," kata pelatih B a -

yern ini di situs resmi klub. "Tidak pernah mudah bermain setelah kembali dari jeda internasional karena kami cuma punya tiga hari bersamasama. Tapi kami masih bisa menciptakan banyak peluang," sambung Guardiola. "Saya senang dan 100 persen puas," imbuh mantan arsitek Barcelona ini.(bmc)

MarioMandzukic CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Senin, 19 Agustus 2013

23


CMYK

Senin, 19 Agustus 2013

KELUARGA Nurdin Basirun.

24

BUPATI Karimun Nurdin Basirun berbincang dengan Waki Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat open house di rumah dinas bupati.

Bupati dan Wabup Gelar Open House

Saling Berbagi di Idul Fitri

S

ETELAH sebulan lamanya umat Islam di menjalankan ibadah puasa ramadhan, tiba waktunya meraih kemenangan di hari yang Fitri. Dimana se-

mua umat saling bermaafan dan kembali sucikan hati. Keceriaan terpancar dari seluruh umat muslim, tak terkecuali di Kabupaten Karimun dan khususnya lagi bagi Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Pasangan

kepala daerah di Bumi Berazam ini pun menggelar open house. Para lapisan masyarakat dimulai dari tokoh, pejabat, FKPD, bawahan dan masyarakat biasa pun tak melewatkan kesempatan ini dengan mendatangi ke-

diaman Nurdin Basirun dan Aunur Rafiq pada hari raya pertama, 1 Syawal 1434 Hijriyah, bertepatan dengan 8 Agustus 2013. Tak terkecuali bagi anak-anak yang mengharapkan salam tempel untuk menambah keceriaan

di hari kemenangan. Open house yang digelar tersebut pun berjalan meriah, hiruk pikuk warga yang datang secara berduyunduyun tampak semakin memeriahkan suasana. Aneka hidangan khas hari raya idul fitri pun disajikan,

seperti ketupat yang dipadukan dengan rendang atau gulai ayam, serta makanan lainnya. Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

KELUARGA Asisten III Pemkab Karimun, Syamsuardi bersama keluarga TS Arief Fadillah.

KIRI ke kanan: Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua Apindo Kabupaten Karimun Dwi Untung dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq.

KELUARGA Sekda Karimun, T.S Arief Fadillah bersama Nurdin Basirun saat open house di rumah dinas bupati.

NURDIN Basirun menyalami warga saat open hous di rumah dinasnya.

AUNUR Rafiq salam tempel dengan warga yang berkunjung ke kediamannya.

AUNUR Rafiq menerima kedatangan keluarga Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono saat open house.

AUNUR Rafiq menyalami warga saat open house di kediamannya.

TS Arief Fadillah menyalami para tamu saat open house di kediamannya.

NURDIN Basirun menemui anak-anak yang berharap salam tempel untuk menambah kemeriahan hari raya saat open house.

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin berbincang dengan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Raja Azmah Rafiq.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.