Haluankepri 19des13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 19 Desember 2013 14 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Dua SMK di Batam Tawuran BATAM (HK) — Cuma karena berselisih saat bertanding futsal, dua sekolah di Batam yakni SMK Teladan dan SMKN 1 Batuaji terlibat tawuran di depan SMKN 1 sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, lima unit sepeda motor pelajar SMK Teladan Batam rusak parah.

Polisi pun mengamankan tiga siswa SMK teladan yakni RZ, DO

dan RB. Kelima sepeda motor yang rusak, juga diangkut ke Mapolsek Batuaji untuk kepentingan penyelidikan. Lima sepeda motor itu yakni, Satria merah nopol BP 6819 F0, Scorpio hitam nopol Bp 5485 IG, Jupiter Z dengan nopol BP 4946 FH dan Honda Karisma BM 6066 HK serta Mio merah nopol BP 5597 GJ.

Tawuran dimulai ketika belasan siswa SMK Teladan mendatangi SMKN 1. Tak diterima ditantang, puluhan siswa SMKN 1 pun keluar hingga akhirnya perkelahian berlanjut ke jalan raya umum.

Aksi saling lempar batu dan kayu dari kedua kubu sempat membuat warga setempat ketakutan.

Dua SMK Hal 7

DEDY MANURUNG/HALUAN KEPRI

POLISI berjaga-jaga di lokasi tawuran SMKN 1 dan SMK Teladan di Batuaji, Batam, Rabu (18/12).

Balita Tewas Dianiaya Orangtuanya BATAM (HK) - Peristiwa tragis terjadi di Kota Batam, Rabu (18/12). Seorang bocah berusia 4 tahun bernama Muhamad Rizqy Zaki, dilaporkan tewas setelah dianiaya oleh kedua orangtuanya sendiri, Achen bin Mustafa (27) dan Rosalina (23) yang merupakan ibu tiri korban.

Dedy Manurung Liputan Batam Kedua orang warga Perumahan Puri Mas Blok E3/13 Batuaji itu, kini sudah diamankan di Mapolsek Batuaji. Keterangan polisi, saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam sekitar pukul 06.00 WIB, Rizqi diketahui mengalami luka memar di hampir seluruh tubuh, terutama di bagian mata dan leher. Menurut dokter, korban sudah meninggal dunia empat jam sebelumnya atau sekitar pukul 02.00 dini hari.

Awalnya, kematian Rizqi nyaris tidak tersentuh hukum, karena tak ada yang melapor ke polisi. Namun, karena kecurigaan tenaga medis di RSUD atas kondisi fisik korban yang penuh memar bekas kekerasan, peristiwa ini pun langsung dikoordinasikan pihak RSUD dengan pihak kepolisian Batuaji.

Tak lama, polisi pun datang dan membawa jenazah korban ke ruang kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) di Sekupang untuk

Balita Tewas Hal 7

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

TABUR BUNGA — Wakil Walikota Batam, Rudi SE menabur bunga di atas makam Nong Isa di Kecamatan Nongsa, Rabu (18/12). Ziarah ke makam ini sempena dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Batam ke-184 yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 18 Desember. Berita Hal 10.

Amplop Penghulu Masuk Gratifikasi Donita

Nongkrong di Polsek JAKARTA (HK) — Artis cantik Donita akhirnya merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang jurnalis yang mengejar narasumber untuk dimintai wawancara. Apa yang dilakukan pemilik nama lengkap Noni Annisa Ramadhani itu bukan dalam keperluan akting melainkan tugasnya sebagai mahasiswa.

Sebagai mahasiswa fakultas Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya semester 5, Donita mendapat tugas menjadi wartawan. Dirinya pun mendapat tugas menjadi wartawan hukum dan kriminal.

"Iya aku kan ada mata kuliah broadcasting, harus nongkrong di Polsek biar

Nongkrong di Hal 7

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kementerian Agama bersepakat, pemberian yang diterima oleh para petugas kantor urusan agama dari calon pengantin sebagai tanda te-

rima kasih adalah gratifikasi.

Karena itu, penerima wajib melaporkannya kepada KPK. "Penerimaan honor, tanda terima kasih, pengganti uang transpor dalam pencatatan nikah adalah gratifikasi," kata

Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Rabu (18/12).

Keputusan ini diambil setelah KPK berkoordinasi dengan Amplop Penghulu Hal 7

diono dan Ny Herawati Boediono, Menkeu Chatib Basri, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkes Nafsiah Mboi, Menlu Marty Natalegawa, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Panglima TNI Jenderal Meoldoko.

Tampak pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menerima Anugerah Parahita Ekapraya.

Sementara dari Provinsi Kepri hadir Ketua Tim Penggerak PKK Ny Hj Aisyah Sani dan Kepala Badan PemberHM Sani Hal 7

Waktunya Bungkam Malaysia NAYPYITAW (HK) — Indonesia bakal meladeni musuh bebuyutan Malaysia dalam semifinal SEA Games 2013 di Stadion Zeyar Thiri Naypyitaw, Myanmar, Kamis (19/12) sore ini.

Indonesia Vs Malaysia Kamis (19/12) Pkl. 16.30 WIB

Rosalina

Rizqi Terus Menangis BATAM (HK) — Ditemui di Polsek Batuaji, Achen dan Rosalina tak henti-hentinya menyesali perbuatan mereka yang mengakibatkan nyawa Rizqi melayang. Pengakuan kedua warga Batuaji ini, sebelum meninggal, korban terus menangis hampir tiga hari berturut-turut.

Penuturan Achen, Rizky sejak Senin (16/22) menangis terus. Perut bocah malang itu kembung karena tidak mau makan, hanya ingin minum terus. Karena terus menangis dan mengeluh sakit, korban langsung dibawa ke RSOB untuk berobat. Pihak rumah sakit lalu

Rizqi Terus Hal 7

HM Sani Raih Penghargaan APE Utama TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani kembali menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Utama, yang merupakan award untuk komitmen atau kebijakan dalam hal pengurusutamaan gender. Penyerahan penghargaan yang disejalankan dengan puncak peringatan Hari Ibu ke-85 ini diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (18/12).

Hadir juga dalam peringatan itu Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boe-

Achen

Wawako Akan Cek Spek Puskesmas

Hal

9

Perilaku Hidup Bersih Rendah

Hal

17

Guru dan Ilmu

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR HM Sani menerima penghargaan Parahita Ekapraya Utama dari Presiden SBY di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia, Jakarta, Rabu (18/12).

JIKA kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu.

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang.

(Syaikh Abdul Qodir Jailani)

Meski dibayangi catatan kurang bagus saat jumpa Harimau Muda (sebutan timnas Malaysia), Garuda Muda Indonesia optimis menang dan melaju ke final.

Dari 14 pertemuan di SEA Games, Malaysia unggul tipis dari Indonesia--Malaysia tujuh kali menang, Indonesia enam kali menang, dan satu laga berakhir imbang. Kemenangan telak dengan skor 6-0 sebenarnya pernah dicatatkan Indonesia atas Malaysia pada penyisihan grup tahun 1999 silam, tetapi sejak itu Indonesia tak pernah lagi menang atas Malaysia. Dua tahun lalu, 'Harimau Waktunya Bungkam Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas

Ekonomi KEMAJUAN suatu bangsa dapat dilihat dari kemampuan bangsa tersebut tidak hanya menghasilkan suatu produk yang dapat memberikan keterjaminan ketersediaan secara kuantitatif tetapi juga kualitatif. Suatu keterjaminan produk baik untuk konsumsi luar negeri apalagi di dalam negeri sendiri. Dalam konteks ini, kita harus semakin focus pada penciptaan produk yang berkualitas, karena kualitas suatu produk juga mencerminkan kemampuan kita untuk terus masuk dalam persaingan ekonomi dunia. Melalui produk yang berkualitas pulalah daya saing kita akan dapat kita pertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Dalam perspektif kualitas, maka referensi kita sangat jelas adanya lembaga (Badan Standarnisasi Nasional) yang menetapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) di Indonesia. Bahkan barang-barang yang dikonsumsi

Kamis, 19 Desember 2013

SNI dan Kapasitas Produksi dan Produk Dalam Nageri oleh publik dalam negeri apalagi komoditas stratejik bahan konsumsi makanan harus memenuhi criteria SNI di atas. Jika merujuk pada Strategi BSN 2006-2009 misalnya SNI juga merujuk pada criteria yang ditetapkan dalam “ WTO Code of Good Practice” misalnya (1).”

Openness, (2). Transparency, (3).. Consensus and impartiality, (4). Effectiveness and relevance (5).Coherence, (6). Development dimension. Oleh sebab itu, setiap perusahaan bahkan kelembagaan termasuk kelembagaan publik idealnya dan seharusnya dalam memproduksi barang dan “jasa” termasuk dalam memberikan pelayanan publik harus memenuhi criteria dasar, bahkan kita sangat familiar dalam suatu pelayanan prima (excellent

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com services) menggunakan tahun 2012) dimana diminimal memenuhi SPM tahun 2015 Visi ASEAN (Standar Pelayanan MiCommunity 2020 sudah nimum), dan tentunya diwujudkan misalnya deSPM secara eksplisit dingan membentuk kaitkan dengan SNI (StASEAN Economic Comandar Nasional Indonemunity. Dalam catatan sia) dalam perpsektif peBSN (2013) “Negara nelayanan dasar publik. gara anggota ASEAN teBangsa Indonesia julah menyepakati ASEBahrum ga harus terus menjaga AN Trade In Good Agreement (ATIGA) pada KTT kualitas produk melalui SNI karena kebijakan ini dapat Asean ke 14 di Thailand dengan memproteksi produk dalam ne- tujuan mewujudkan kawasan geri atas membanjirnya produk arus barang yang bebas dan impor. Apalagi Indonesia me- menciptakan pasar yang lebih rupakan Negara terbesar di an- besar. Terdapat sembilan kotara 10 negara ASEAN (luas mitmen dalam ATIGA dimana ASEAN 4,47 juta Km2 dengan to- salah satunya adalah komitmen tal populasi sekitar 662 juta di mengenai Standar, technical re-

gulation dan Conformity Assessment Procedure”. Pelajaran dan catatan apa yang dapat kita kutip dalam kondisi ini tentunya kesiapan kita untuk menjaga produktivitas dan sekaligus kualitas produk barang dan jasa termasuk kualitas SDM itu sendiri.

Dalam kapasitas internal Negara ASEAN misalnya dalam suatu kerjasama Sub-Regional ASEAN melalui forum IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) pada Working Group Human Resources Management sudah pula masuk dalam subjek pembahasan tentang “Harmonization, Accreditation and Standardization” dalam pengembangan SDM. Kebetulan pertemuan tersebut diadakan di Hotel Golden View Batam (18-20 Desember 2013) dengan leading

2

sector Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan partner yang sama di Negara Thailand (tiga delegasi) dan Malaysia (lima delegasi). Pertemuan ini juga tidak terlepas dari persiapan di masing-masing Negara dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, karena kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka yang berbasis produksi, dimana aliran barang, jasa dan investasi akan bergerak bebas sesuai dengan kesepakatan ASEAN dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area/Agreement). Oleh sebab itu peranan Menakertrans dan BSN dalam memadukan dua kualitas SDM dan produk Indonesia dalam satu kesatuan sosio-ekonomi nasional, regional dan internasioinal menjadi suatu kebijakan stratejik dan pragmatis. Insya Allah kita memahamimnya.

Chef Peter Mark Kenalkan Menu Sehat Binut Gelar Demo Masak, Peringati Hari Ibu BINTAN (HK) — Dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti, Pemerintah Kecamatan Bintan Utara menggelar demo memasak dengan mendatangkan Chef Peter Mark asal Australia, dari hotel The Sanchaya Lagoi.

Rofik Liputan Bintan Ibu-ibu yang tergabung dari BKSOW, Dharma Wanita, Posyandu, Kube, maupun berasal dari beberapa majelis taklim tersebut, antusias memperhatikan ulasan dari Peter, yang diterjemahkan oleh Souchef Firman.

Usai demo memasak, Peter Mark kepada Haluan

Kepri mengatakan, pada demo masak kali ini ia mengambil tema membuat masakan sehat untuk keluarga dengan pola masakan sehat (in healty consep way).

"Kita fokus pada menyajikan makanan yang sehat untuk seluruh anggota keluarga. Bahkan sangat baik untuk kesehatan bagi anakanak, kakek-nenek lanjut usia, dan tentunya bagi ibu-

ibu, bapak-bapak maupun remaja. Artinya makanan sehat untuk seluruh usia," kata Peter.

Makanan lanjut Peter, bukan sekedar enak dan lezat, namun harus mengandung sesuatu yang menyehatkan bagi orang yang memakan. Untuk itu harus bebas garam dan rendah gula maupun kalori. Namun tetap mengenyangkan dan menyehatkan. Pada demo kali ini ia mencontohkan lumpia, maupun es krim dari bahan-bahan yang bebas garam dan rendah gula/kalori.

"Makanan mengandung sesuatu rahasia, yang akan menjadikan kita sehat ataukah membuat kita berpenyakit. Tentunya kita ingin

sehat dan panjang umur, maka pilihlah bahan makanan yang menyehatkan seperti wortel, kacang-kacang, cokelat, maupun mengurangi cara memasak dengan sistem goreng, kurangi makanan berbahan daging.

Mencoba mengolah makanan dalam bentuk mentah mengurangi merebus" terangnya.

Ia menekankan memperbanyak makanan yang mentah, berbahan sayuran, bijibijian, kacang-kacangan. Karena makanan berbahan sayuran, biji-bijian dan kacangkacangan mengeluarkan lemak dari dalam tubuh.

"Try eaten raw (cobalah untuk memakan makanan yang olahannya masih tergolong mentah) tanpa perebusan, penggorengan maupun pemanggangan," jelasnya. ***

Nagoya Mansion Bersertifikat Layak Fungsi BATAM (HK) — Hotel dan residence berbintang empat (****), Nagoya Mansion telah mengantongi sertifikat Layak Fungsi dari Dinas Tata Kota Batam, Selasa (17/12). Sertifikat tersebut semakin mengokohkan hotel dan residence 21 lantai tersebut sebagai hotel yang aman dan nyaman untuk dimiliki.

"Kami sudah memiliki semua perizinan sesuai ketentuan yang ada, termasuk sertifikat layak fungsi. Ini akan menjadi pegangan bagi kami untuk

bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pemilik, tamu ataupun penghuni," ujar Direktur Utama PT Uway Makmur Zainal Abidin, pengembang Nagoya M a n s i o n u s a i a c a r a p enyerahan sertifikat.

Mustofa, mewakili Dinas Tata Kota mengatakan, sertifikat Layak Fungsi dikeluarkan Dinas Tata Kota setelah melakukan penelitian layak bangun oleh tim ahli. "Nagoya Mansion Hotel dan Residence sudah layak fungsi sesuai dengan Undang-undang No 28 ta-

hun 2002 tentang bangunan dan gedung layak fungsi," paparnya.

Acara penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di lantai 2 Hotel Nagoya Mansion, dihadiri 30 penghuni maupun pemilik.

Hotel yang memiliki 200 kamar ini terletak di pusat bisnis Batam, yakni Nagoya, dilengkapi fasilitas nyaman, sangat ideal untuk investasi. Akses yang mudah dari pelabuhan maupun bandara. Dekat pusat perbelanjaan, dan banyak keuntungan lainnya. (cw88)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri

CMYK CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

3

Bukopin Tpi Serahkan Hadiah E-Banking Periode Oktober 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Bank Bukopin Tanjungpinang menepati janjinya untuk membagikan hadiah, berupa handphone (Hp) Sony Experia Type E Single kepada nasabah yang melakukan transaksi terbanyak periode Oktober 2013. Dua nasabah yang beruntung adalah Syahruni dan Mujiat.

Armat Juang Liputan Tanjungpinang "Bapak Syahruni dan Mujiat merupakan nasabah Bank Bukopin Tanjungpinang dengan point tertinggi melakukan transaksi mempergunakan e-Bangking priode Oktober. Keduanya mendapatkan Hp Sony Experia Type E Single," ujar Pimpinan Cabang Bank Bukopin Tanjung-

pinang Samsul Wahady, melalui FO Mass Bank Bukopin Tanjungpinang Tulus Wibowo, kemarin.

Dia menyampaikam, program SiAga Bukopin transaksi berhadiah langsung perhitungan point pemenang periode oktober ini telah dilaksanakan pada tanggal 12 November lalu di gedung Bank Bukoin Kantor Pusat.

Hanya dengan melakukan

transaksi di e-Banking Bukopin, baik melalui SMS Banking, Internet Banking atau ATM maupun debit di merchant belanja berlogo visa, nasabah memilki peluang besar mendapatkan

hadiah langsung smartphone Sony Experia di setiap bulannya.

Mekanisme perhitungan poinnya adalah setiap melakukan satu kali transaksi, mendapatkan 1 poin, minimal

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Kebebasan Memilih Jalan

Bagian 55 "DIANTARA stimulus dan respon, manusia memiliki kebebasan untuk memilih..." (Stephen R Covey, dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People, halaman 80) Manusia pada hakikatnya merupakan perpaduan antara dimensi lahiriah yang bertumpu pada nalar dan dimensi bathiniah yang bertumpu pada rasa. Bila dimensi nalar mencerminkan harkat manusia yang dapat dilihat dari prestasi materi dan kedudukannya, maka dimensi rasa mencerminkan martabat kemanusiaannya yang dapat dilihat dari moralitas dan sikap keimanannya. Kesadaran akan kedua dimensi inilah yang membentuk jati diri seseorang.

Sementara Prof. Quraish Shihab mengemukakan, bahwa manusia ada-

lah makhluk dwi dimensi. Ia diciptakan Tuhan dari debu tanah dan ruh illahi. Debu tanah membentuk jasmaninya dan ruh illahi yang dihembuskan melahirkan daya nalar, daya kalbu, dan daya hidup. Dengan mengasah daya nalar lahir kemampuan ilmiah, dengan mengasuh daya kalbu lahir antara lain iman dan moral yang terpuji, dan dengan menempa daya hidup tercipta semangat menanggulangi setiap tantangan yang dihadapi.

Terkadang manusia dianggap lemah karena perilakunya oleh keinginan yang ada dalam alam bawah sadar sebagaimana dikemukakan teori psikologi psikoanalisa.

Adapun teori behaviorisme juga memandang lemah manusia karena manusia dianggap sebagai homomerchanicus yang tunduk pada lingkungan. Sementara teori psikologi sebelumnya, manusia secara aktif memberi makna kepada lingkungan dan bahkan kemudia dinilai sebagai makhluk yang konstruktif.

Dari definisi di atas, maka manusia yang memiliki jati diri, manusia paripurna adalah manusia yang berkarakter yang mampu menyeimbangkan unsur-unsur kejadiannya, unsur lahir dan bathiniah yang dianugerahkan Tuhan. Ia bukan tipe manusia yang dikendalikan keinginan hawa nafsu dan syahwatnya belaka, bukan juga manusia tipe homo mechanicus, tetapi tipe manusia yang mampu mengolah lahir dan bathinnya, khususnya pada mengasah daya nalar, daya kalbu, dan menempa daya hidup sehingga memiliki semangat menanggulangi setiap tantangan.

Suatu negara-bangsa menang dan kalah, ditandai dengan penyesuaian diri dengan perubahan cepat masyarakat dan individu di dalam-

nya. Negara-bangsa yang unggul adalah mereka yang memiliki masyarakat dan individu-individu yang dapat mengikuti perubahan dan mampu menanggulangi ketidakpastian dari perubahan yang terjadi. Sebaliknya, negara-bangsa lainnya yang bergerak dengan lamban, yang masyarakat dan individu-individunya pesimis bahkan memandang perubahan cepat itu sebagai ancaman dan membahayakan bagi eksistensi negara-bangsa dianggap sebagai negara yang kalah.

Pilihan stimulus dan respon atas tantangan yang dihadapi suatu bangsa pada akhirnya tergantung pada masyarakat bangsa tersebut yang didalamnya terdiri dari individu- individu. Sehingga Soekarno pernah mengingatkan; "Kalau suatu bangsa tidak mempunyai kepribadian nasional, tidak mempunyai jiwa nasional, tidak mempunyai semangata nasional, tidak mempunyai karakter nasional, bangsa itu tidak bisa bangkit kembali sebagai suatu bangsa yang sejahtera."

Pilihan pada respon yang positif melalui tanggapan dinamis dan kreatif dari masyarakat atau kelompok sosial akan mendorong masyarakat itu memasuki proses peradaban baru yang lebih tinggi.

Dan peradaban akan terus tumbuh manakala tanggapan terhadap tantangan awal berhasil membangkitkan momentum kebudayaan yang meningkatkan daya cipta, karsa, dan karya.

Dalam ilmu fisika, kita menemukan teori hukum gaya sentripetal dan sentrifugal. Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja dari luar mengarah ke dalam, sedangkan sebaliknya, gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja dari dalam keluar. Gaya sentripetal bersifat memaksa kandungan inti melebur di tengah pusaran dengan posisi terbawah dan tertekan akibat gaya dari luar, semakin deras gaya luar bekerja, semakin leburlah kandungan asli/inti diserap oleh kepentingan yang datang dari luar. ***

IST

SERAHKAN HADIAH — Pimpinan Cabang Bank Bukopin Tanjungpinang Samsul Wahady (kanan) menyerahkan hadiah kepada Syahruni (tengah), nasabah dengan transaksi e-Banking tertinggi se-Tanjungpinang periode Oktober 2013. Program masih berlangsung hingga Januari 2014.

CMYK

poin yang harus terkumpul setiap bulan sebanyak 15 poin.

Semakin banyak melakukan transaksi melalui e-Banking Bukopin semakin mudah untuk meraih hadiahnya.

"Transaksi e-Banking Bukopin Otomatis Berhadiah Langsung. Masih akan ada lagi untuk periode November, Desember dan Januari," ujarnya.

Khusus untuk di akhirp periode, yakni Januari, akan dibagikan motor Piaggio Vespa. "Di akhir priode hadiahnya tidak hanya HP, tetapi ada motor Piaggio Vespa yang mana, nasabah dengan poin tertinggi di masing-masing kantor cabang akan mendapatkannya. Perhitungannya akumulasi dari bulan Oktober, November Desember, yang tertinggi akan keluar sebagai pemenanganya dan akan mendapatkan motor Piaggio Vespa. Dan akan diumunkan pada bulan Januari," katanya.

Syahruni, pemenang satu unit Hp Sony Experia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan hadiah tersebut.

Dikatakannya, ia menggunakan e-Banking dalam segala aktifitas, seperti untuk trasfer dan beli pulsa, serta pembayaran kebutuhan keluarga lainnya. "Dengan eBanking ini saya sangat terbantu," katanya. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial

Dunia

Kamis, 19 Desember 2013

4

500 Orang Tewas di Sudan Selatan JUBA (HK) — Pertempuran antara faksi-faksi militer berseteru di Sudan Selatan telah menewaskan hingga 500 orang. Sekitar 800 orang lainnya luka-luka.

Data tersebut diterima badan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) dari dua rumah sakit setempat. Disebutkan bahwa antara 400 dan 500 orang telah tewas di ibukota Sudan Selatan, Juba sejak Minggu, (15/12) lalu.

Demikian disampaikan

kepala misi perdamaian PBB Herve Ladsous di hadapan Dewan Keamanan PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/12).

Dalam pertempuran tersebut, pasukan yang setia pada Presiden Salva Kiir berperang dengan para pengikut

mantan wakil presiden Riek Machar. Salva Kiir menuding kubu rivalnya itu tengah melancarkan kudeta.

Akibat pertempuran itu, antara 15 ribu dan 20 ribu orang telah mencari perlindungan ke kantor-kantor PBB di sekitar Juba.

Kepada DK PBB, Ladsous mengatakan, PBB belum bisa memverifikasi jumlah korban jiwa yang disampaikan dua rumah sakit di Juba tersebut.

Usai mendengarkan keterangan Ladsous, DK PBB

mengeluarkan pernyataan berisi “keprihatinan serius” akan pertempuran yang telah menyebabkan banyaknya korban jiwa itu.

DK PBB pun menyerukan kedua belah pihak untuk segera menghentikan permusuhan.

Sekjen PBB Ban Ki-moon pun menelepon Presiden Salva Kiir dan menyerukannya untuk berdialog dengan oposisi. Ban juga berbicara dengan presiden negara tetangga Uganda, Yoweri Musseveni mengenai konflik di Sudan Selatan itu. (rol)

Partai Komunis Umumkan Gencatan Senjata MANILA (HK) — Partai Komunis Filipina (CPP) secara sepihak mengumumkan gencatan senjata dengan pemerintah pada Rabu (18/12) untuk merayakan ulang tahun ke-45 dan dengan berkaitan dengan musim Natal.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, CPP mengatakan gencatan senjata akan berlaku pada 24-26 Desember dan 31 Desember-2 Januari 2014. Selama periode ini, CPP mengatakan sayap militernya, Tentara Rakyat Baru (NPA), tidak akan melakukan operasi serangan terhadap pasukan keamanan dari pemerintah Filipina.

“Deklarasi gencatan senjata ini dikeluarkan dalam

solidaritas dengan memperhatikan tradisi rakyat Filipina liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini juga dikeluarkan untuk memungkinkan rakyat Filipina dan pasukan revolusioner mereka untuk bergabung dengan perayaan massal untuk menandai ulang tahun ke-45 pembentukan kembali CPP pada 26 Desember,” kata kelompok itu.

CPP mengatakan, bagaimana pun, NPA dan satuan-satuan milisi siap untuk terlibat dalam permusuhan bersenjata, sebagai tindakan membela diri dan untuk mencegah musuh dari melepaskan kebrutalan terhadap rakyat.

Deklarasi tersebut, menurut laporan Xinhua, se-

cara efektif meluas dengan dua hari gencatan senjata diumumkan oleh perintah regional NPA di Visayas Timur, Panay Island, Visayas Tengah dan Negros Island di Filipina tengah.

Kelompok sayap kiri juga mengatakan telah mengambil catatan dari deklarasi gencatan senjata sebelumnya yang dikeluarkan oleh komite regional di Visayas Timur yang menunda semua operasi ofensif pasukan NPA di provinsi Filipina tengah Samar dan Leyte hingga pertengahan Januari 2014.

CPP, organisasi payung NPA dan Front Demokratik Nasional, telah melancarkan perang melawan pemerintah Filipina selama lebih dari empat dekade. (rol)

Ber-facebook Ria Turis Tercebur NET

KIBARKAN BENDERA — Sejumlah massa Pro-Uni Eropa mengibarkan bendera nasional Ukraina dan Uni Eropa bersama-sama saat melancarkan aksi protes di Independence Square di Kiev, Ukraina (17/12).

Ditangkap, Diplomat India Dilucuti Pakaiannya WASHINGTON (HK) - Pejabat Amerika Serikat mengakui bahwa mereka melakukan pemeriksaan stripsearched atau hingga melucuti pakaian seorang diplomat wanita India yang ditangkap di New York. Diplomat ini ditangkap karena memberikan gaji di bawah standar terhadap pembantu rumah tangganya.

Selain diperiksa hingga dilucuti pakaiannya, diplomat bernama Devyani Khobragade ini juga diborgol.

Perlakuan ini dianggap merendahkan dan menuai kecaman keras dari otoritas India.

Seperti dilansir AFP, Rabu (18/12), Khobragade ditangkap oleh tim dari biro keamanan diplomatik Departemen Luar Negeri AS di New York. Namun kemudian penahanannya diserahkan kepada pihak US Marshals Service (USMS), badan penegak

hukum tertua di AS. Diplomat wanita ini dijerat dakwaan terkait PRTnya, yakni memberikan gaji di bawah standar dan juga memberikan informasi palsu pada formulir aplikasi visa sang PRT yang juga berasal dari India. Kasus yang menjerat Khobragade ini telah menjadi pembahasan utama banyak media di India.

Tapi tindak penangkapan yang dilakukan terhadapnya menuai kecaman. Terlebih, dia ditangkap ketika sedang mengantarkan anaknya ke sekolah. Hal ini dianggap memalukan. Meskipun Khobragade dibebaskan pada hari yang sama setelah membayar jaminan.

Ditambah lagi adanya pengakuan dari pihak USMS bahwa terlepas dari posisinya sebagai diplomat asing, Khobragade diperlakukan seperti layaknya tahanan biasa di AS. Bahkan wanita

ini juga mengalami pemeriksaan detail hingga harus melucuti pakaiannya, atau biasa disebut strip-searched, yang umum dilakukan terhadap tahanan narkoba.

“Dia (Khobragade) menjalani prosedur pemeriksaan sama seperti tahanan USMA lainnya, ditahan bersama dengan tahanan lainnya di Distrik Selatan New York,” demikian pernyataan USMS. Tindakan balasan pun dilakukan otoritas India terhadap diplomat AS di negara tersebut. Mereka mencabut kartu identitas bagi pejabat konsuler AS yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri India. Kartu identitas tersebut berfungsi mempercepat perjalanan diplomat AS di seluruh wilayah India.

Otoritas India juga memindahkan pembatas yang melindungi gedung Kedubes AS di New Delhi. Hal ini memicu

kekhawatiran atas keselamatan personel kedubes AS di India.

Secara terpisah, salah satu juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf memberi tanggapan terhadap kasus ini. Harf menyebut, kasus ini memang isu sensitif. Harf menambahkan, pihaknya masih melakukan peninjauan ulang terhadap prosedur penangkapan Khobragade. Namun dia menyatakan bahwa pihak Kedubes India di Washington telah diberitahu soal kasus yang menjerat diplomatnya tersebut sejak September lalu.

Sebagai seorang pejabat konsuler, lanjut Harf, Khobragade tidak memiliki kekebalan diplomatik secara penuh. Namun, jelas Harf, dia memiliki kekebalan konsuler yang hanya berlaku dengan hal berkaitan dengan tugasnya. (dtc)

1,7 Juta Warga Israel Miskin TEL AVIV (HK) — Lebih dari 1,7 juta warga Israel, termasuk sepertiga anakanak, hidup di bawah garis kemiskinan. Demikian menurut data resmi dari laporan kemiskinan tahunan Israel yang diterbitkan Institut Asuransi Nasional, National Insurance Institute (NII) dan Biro Pusat Statistik, Central Bureau of Statistics (CBS).

Menurut data terbaru

yang dilansir Press TV, Rabu (18/12/2013) tersebut, sebanyak 439.500 keluarga dan 817.200 anak, atau 33 persen anak-anak di negeri Yahudi itu, hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2012.

Data tersebut menunjukkan bahwa angka kemiskinan di kalangan lanjut usia telah meningkat lebih dari tiga persen, yakni menjadi hampir 23 persen. Biaya hi-

dup dan perubahan-perubahan dalam tunjangan pensiun merupakan alasan peningkatan angka kemiskinan itu.

Berdasarkan laporan itu, sebanyak 13,7 persen keluarga hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2012.

Ini merupakan lonjakan nyaris 7 persen jika dibandingkan dengan kondisi satu dekade silam (1999).

Menurut pemimpin senior

oposisi, Isaac Herzog, partai berkuasa Israel pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak punya rencana untuk mengatasi masalah kemiskinan ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak warga Israel yang telah bermigrasi ke Jerman dan Amerika Serikat.

Kabarnya, kepindahan warga Israel tersebut dikarenakan alasan ekonomi. (dtc)

Internasional Kian Prihatin Krisis Thailand BANGKOK — Lima-puluh negara telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan mereka sehubungan dengan kerusuhan politik di Thailand. Keterangan itu disampaikan Kepala Pusat bagi Administrasi Perdamaian dan Ketenangan di Thailand Surapong Tohvichakchaikul pada Rabu (18/12).

India dan Sri Lanka adalah negara paling akhir yang menyiarkan pernyataan untuk mendukung Thailand, kata Surapong. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga telah menyampaikan dukungannya, ia menambahkan.

Semua negara itu berharap semua pihak di Thailand bisa menyelesaikan krisis saat ini

melalui pembicaraan dan melalui cara demokratis dan undang-undang dasar, kata Surapong.

Ia memperingatkan pemrotes anti-pemerintah mengenai resiko kemunduran yang dialami negeri tersebut setelah tindakan yang bertolak-belakang dengan demokrasi, kata Xinhua.

Pemimpin pemrotes Suthep Thaugsuban pada Selasa malam (17/12) mengumumkan pawai besar baru akan diselenggarakan pada Ahad (22/12).

Suthep menyeru rakyat Thailand agar bergabung dalam upaya memaksa penjabat Perdana Menteri Yingluck Shi-nawatra meletakkan jabatan. (rol)

Melbourne (HK) — Seorang wisatawan asal Taiwan nyemplung ke laut gara-gara memelototi laman facebook di telepon genggamnya.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu tidak sadar dirinya telah berjalan melewati Dermaga St Kilda, Melbourne, dan terjun ke air.

Kepada polisi, dia mengaku seharusnya ikut dalam rombongan jetty untuk menyaksikan penguin, Minggu malam. Namun laman Facebook terlalu menyita perhati-

an sehingga dia harus merasakan dinginnya air laut di Pelabuhan Phillip Bay. Polisi Air Australia Dean Kelly mengatakan, ketika ditemukan, sang turis tidak bisa berenang.

“Dia masih memegangi telepon genggamnya sambil berbaring telentang di air. Dia minta maaf dan mengaku ti-

dak bisa berenang,” kata Kelly.

Korban sempat berada 20 menit dalam laut sebelum diselamatkan. “Dia katakan, ‘saya sedang mengecek Facebook di telepon dan tiba-tiba saya jatuh’,” Kelly menambahkan. “Dengan Facebook, atau media sosial lain secara umum, sejauh yang kami khawatirkan, jika Anda di mana saja dekat air, berhati-hatilah, khususnya jika Anda tidak bisa berenang.”

Beruntung sang turis Taiwan itu selamat dan hanya kedinginan. (tmp)

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Memaknai Hari Bela Negara

PEMERINTAH RI telah menetapkan hari bela negara melalui Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2006 tentang Hari Bela Negara. Penetapan yang semestinya berimplikasi luas terbangunnya rasa nasionalisme dan patriotisme kebangsaan.

Pengertian bela negara sendiri dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Wujud bela negara bisa secara fisik maupun nonfisik. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan

kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Bentuk bela negara itu sendiri dalam tatanan bernegara diwujudkan dalam program wajib militer. Konsepnya merupakan keilmuan, wawasan dan perangkat pertahanan negara sebagai bekal ilmu dasar tentara. Tentara yang wujudnay adalah pasukan militer bisa menjadi pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan).

Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Inggris, bela negara dilaksanakan dengan pelatihan militer, biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial Britania Raya.

Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan militer, seperti Amerika Serikat National Guard.

Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea, dan Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional. Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang disebut seba-

gai cadangan militer, yang merupakan kelompok atau unit personel militer tidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.

Pengertian bela negara di Indonesia diwujudkan dengan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.

Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersamasama menangkal ancaman musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Secara garis besar unsur dasar bela negara diimplemtasi dalam wujud Cint a Tanah Air ; K e s a d a ra n Berbangsa & bernegara; Yak in ak a n Pa n c asila sebagai ideologi negara; Rela berkorban untuk bangsa & negara; dan Memiliki kemampuan awal bela negara; sementara contoh sederhana bentuk bela negara bisa dengan melestarikan budaya, belajar dengan rajin bagi para pelajar, taat akan hukum dan aturanaturan negara, Dll. *** Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial

Opini & Layanan Umum Tewasnya Sang Bocah BETAPA sedih dan kecewanya kita, ketika membaca dan mendapat informasi perihal kematian Muhammad Rizqy Zaki.

Bocah malang yang belum genap berusia lima tahun, atau masih tergolong anak di bawah lima tahun (Balita) tersebut, harus meregang nyawa di tangan orangtuanya sendiri.

Disaat banyak bocah lain, mendapat belaian kasih sayang dari orangtua yang seharusnya melindungi dan menyayangi mereka setulus hati. Namun, Rizqy sebaliknya. Bocah tersebut harus menerima siksaan demi siksaan dari kedua orangtuanya.

Ditendang, dipukul, ditampar, kepalanya dibenturkan ke dinding serta berbagai siksaan lainnya, sudah menjadi kesehariannya. Tangisan lugu dan rasa kesakitan yang mendalam atas siksaan yang dia alami, justru semakin memicu ke-

marahan sang orangtua, terutama sang ibu tiri yang sejak enam bulan terakhir dinikahi oleh sang ayah kandung almarhum Rizqy.

Sang ayah kandung yang seharusnya membela dirinya, ternyata tidak melakukan hal tersebut. Sang ayah justru ikut melakukan tindakan kekerasan terhadap Rizqy. Apalah daya seorang bocah lugu tersebut, menghadapi kekerasan demi kekerasan fisik yang tiada henti.

Akhirnya, Rabu (18/12) dinihari, balita mungil tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. Rizqy meninggalkan dunia yang fana ini dengan segala penderitaan dan kekejaman dari orangtuanya sendiri.

Sepertinya kematian tersebut merupakan jalan terbaik yang di berikan sang pencipta kepada Rizqi si bocah malang.

Kematian Rizqy, tentunya

semakin menambah panjang daftar kematian bocah atau anak di tangan orangtuanya sendiri, yakni akibat kekerasan dan penyiksaan. Terhadap kasus yang menimpa Rizqy, kita meminta kepada pihak berwajib untuk melakukan tindakan hukum dan melakukan penyelidikan terhadap motif pembunuhan tersebut.

Kalau memang pembunuhan tersebut terbukti dilakukan oleh kedua orangtua sang bocah secara sadar, kita meminta kepada polisi untuk mengambil langkah hukum selanjutnya, kemudian kita berharap kedua orangtua sang bocah, diberi ganjaran hukuman yang setimpal.

Hukuman yang setimpal perlu diberikan, dalam rangka memberikan terapi kejut terhadap para orangtua, yang memiliki prilaku sama dengan kedua orangtua Rizqy. Kita

meyakini, bahwa saat ini, masih banyak bocah-bocah lainnya, khususnya di Kota Batam ini, yang mengalami perlakuan dan nasib sama, seperti yang dialami oleh Rizqy.

Atas nama dan atas alasan apapun, tindakan penyiksaan yang berakhir dengan kematian terhadap bocah yang tidak berdaya yang notabene juga adalah anak kandung sendiri, adalah tindakan yang biadab.

Karena, Harimau saja yang terkenal buas dan tanpa kompromi, tidak menjadikan anak sebagai mangsanya. Apakah salah, jika kita mengatakan, tindakan orangtua yang menghabisi nyawa sang anak sendiri, adalah lebih kejam dari pada seekor Harimau.

Agar kejadian serupa tidak terus terulang, kita meminta kepada wali nikah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pihak terkait,

K olom Publik (Bagian Pertama) ”DAN apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. 42:30) Kira-kira, manusia sekarang ini mengidentifikasi “musibah” sebagai segala hal dahsyat, yang terjadi “di luar” kehendak manusia dan menyebabkan kematian dan kesengsaraan banyak manusia. Pada saat terjadinya “musibah” itu, manusia baru merasakan keprihatinan yang mendalam. Tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi kebanyakan menyerahkan kepada Yang Maha Tunggal. Sayangnya, “penyerahan” kepada

KETUA Umum Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Ratna Sarumpaet, kembali mengeritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Oleh: Ferry Ferdiansyah Alumni Universitas Mercubuana (UMB) Program Studi Magister Komunikasi tor kepada SBY, diantara kehormatan di bidang hukum dari Universitas Webster (2005), dalam politik dari Thammasat University (2005).

Dalam bidang pembangunan pertanian berkelanjutan dari Universitas Andalas (2006), Doktor di bidang Perdamaian dari Universitas Utara Malaysia, sebagai pengakuan atas kontribusi kepada SBY dalam perdamaian dunia, Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, Tokyo, Jepang pada 27 Nopember 2006, atas kontribusinya bagi stabilitas kawasan dan sebagai pemimpin yang menonjol di Asia Timur. Dan Maret 2012 lalu, menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua, Beijing. Bukti bahwa SBY memang sebagai leader yang sangat dipandang oleh negara Asia, khususnya, dan dunia pada umumnya.

Tercatat sudah 24 penghargaan dari luar negeri yang diterima Presiden SBY yang menjabat dua periode itu.

Bukan sebatas penganugrahan gelar Honoris Doctoral yang ia terima terkait keberhasilan dibidang ekonomi.

Di sini lain, sebagai anggota G-20 negara dengan simbol Pancasila, berpotensial menjadi 10 besar dunia pada 2025 mendatang. Terlampir dalam laporan McKinsey Glo-

bal Institute (MGI) yang tertuang dalam “The Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential” mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia di tahun 2030, mengalahkan Jerman dan Inggris.

Chairman MGI Indonesia Raoul Oberman menempatkan perekonomian Indonesia di urutan ke 16 untuk kategori ekonomi terbesar di dunia.

Dengan mengkategorikan kelas konsumen sebagai penduduk dengan pendapatan per kapita lebih besar atau sama dengan USD3.600 pertahun.

Dari segi demokrasi, masyarakat internasional tak ketinggalan, mengakui kiprah kepemimpinan alumni AKABRI 1973. Perdana Menteri Inggris David Cameron, memberikan respons positif atas peran SBY dalam masa transisi Indonesia dan kawasan. Apresiasi yang sama disampiakan mantan Menlu AS Hillary Clinton. Dirinya mengapresiasikan pria kelahiran Pati, Jawa Timur atas perannya dalam memastikan kemajuan proses reformasi dan demokratisasi di Myanmar. Indonesia, secara massif mendukung proses demokratisasi dan Nation Building, di Myanmar yang selama ini lebih dari satu dasawarsa

Bencana, Berbagi Empati Sang Kuasa tersebut lebih bernuansa Su’ udz-Dzan atau Negative Thinking kepada-Nya. Akhirnya, manusia sekarang ini pun telah lebih jauh menyederhanakan makna dan “falsafah” atas pengertian “musibah”. Ma-nusia tidak lagi berpengertian bahwa, sebenarnya, musibah tidak sesederhana “segala bencana yang di luar kehendak manusia”. Akibatnya, sepertinya ada dua pilihan bagi kita : menerima sepenuhnya sebagai sebuah kecelakaan alam murni, atau mengkaitkannya dengan kehendak Sang Kuasa. Pilihan pertama sudah jelas, ia lebih banyak di”imani” masyarakat Barat. Pilihan

kedua adalah pilihan yang hingga kini masih dipegang umat Islam. Hanya saja, pilihan kedua ini masih berupa pemahaman yang global dan banyak umat Islam yang belum dapat memahami bagaimana menyikapi makna musibah ini.

Hidup ini ujian. Ujian ini bisa berupa sesuatu yang disenangi, bisa juga berbentuk sesuatu yang tidak disenangi. Siapa yang mengira bahwa kekayaan dan kesehatan adalah tanda cinta Tuhan maka dia telah keliru.

Siapa yang menduga bahwa suatu hal yang terasa negatif adalah tanda benci Tuhan,

berada di bawah kepemimpinan junta militer.

Bukan itu saja dalam sejarah sejak negara ini berdiri dan sejak lahirnya ASEAN, baru kali ini kabinet Indonesia dan Sekretaris Jenderal ASEAN bekerja sama yang bertujuan memastikan keberhasilan Indonesia sebagai pemimpin ASEAN 2011. Di forum internasional bukan sebatas meneriakan perdamaian dunia. kritik pedas pernah disampaikan Yudhoyono dalam suatu kesempatan pidato di Sidang Umum PBB ke-67.

Kritikan ini terkait kelambanan DK PBB dalam memberikan respons dan mengeluarkan resolusi untuk menghentikan agresi militer Israel ke Jalur Gaza dan aksi kekerasan di Suriah.

Realitas ini menunjukan, selama ini dunia internasional lebih bisa menghargai Presiden SBY. Sementara di dalam negeri, Presiden SBY salah sedikit saja langsung dikecam habis-habisan. Bahkan, seolah-olah dirinya dianggap tidak berprestasi sama sekali, serta cendrung mengalami kegagalan. Selama ini Presiden SBY sering kali dikritik tidak tegas oleh sekelompok masyarakat dan lawan politiknya. Namun, di luar negeri, Presiden SBY memanen banyak pujian.

Menyikapi fenomena banyaknya hujatan dan kritikan yang dilontarkan lawan-lawan politik terhadap kinerja SBY, penulis lebih mengapresiasikan apa yang telah dilakukan SBY terhadap negeri ini.

Meski saat ini dijumpai masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan dan belum bisa memuaskan seluruh lapisan sosial, namun kita juga mesti jujur bahwa banyak pula keberhasilan yang telah dicapai pemerintahan saat ini, baik di tingkat nasional, regional maupun global.

Dengan kata lain, dunia mengakui kepemimpinan Presiden SBY, baik itu kawasan Asia Tenggara maupun di tingkat global. SBY dianggap penting dalam menjaga keutuhan negara. Saya mengakui kritik dalam demokrasi adalah “sunatullah”. Tapi bila ada tendensi lain di balik kritik, itulah yang harus disingkirkan. Apalagi bila cara mengkritik terlalu berlebihan, dan menabrak sopansantun. Ratna selama ini memang “konsisten” menghajar SBY dengan kata-kata kotor yang tidak pantas.

Terakhir ia menyebut SBY sebagai “Presiden Goblok Sejagad”. ni berlebihan dan harus dilawan, sebab Presiden adalah simbol negara, dipilih rakyat dan memiliki latar belakang TNI. Dalam UU, penghinaan terhadap simbol negara bisa di penjara. Walaupun SBY tak pernah memenjarakan orang yang mengkritiknya, kita sebagai civil society harus mengingatkan konsekuensi itu, agar semua pihak bertingkah laku sewajarnya. Tak benar memperjuangkan “kebaikan” dengan merendahkan simbol negara. ***

Oleh: Tim Funsdraising & Marcomm DSNI Amanah

itupun dia telah keliru. Allah mengecam kepada orang-orang yang apabila diberi nikmat oleh Tuhan, lantas berkata, “Saya disenangi Tuhan,” dan kalau Tuhan menguji dia sehingga mempersempit hidupnya, dia lantas berkata, “Tuhan membenci saya, Tuhan menghina saya.”

Jangan duga, saudara-saudara kita yang meninggal dan ditimpa musibah itu dibenci Tuhan. Jangan duga yang menderita itu dimurkai Tuhan. Jangan duga yang berfoya-berfoya disenangi Tuhan. Kalla! Tidak! Di sini Allah menggunakan kata bala yang artinya menguji, karena itu jangan cepat-cepat berkata bahwa bencana itu murka Tuhan. Golongan Manu-

5

C akap B ijak serta kalangan pemerintah, agar senantiasa memberikan ilmu dan bekal agama kepada para orangtua.

Hal ini penting dilakukan, mengingat sangat banyak aksi kekerasan yang dialami oleh sang anak dari orangtua, dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan orangtua dalam mendidik anak. Apalagi jika anak yang mereka didik atau besarkan, berstatus sebagai anak tiri.

Kita berharap, peristiwa naas yang dialami oleh Rizqy, adalah peristiwa terakhir. Mudahan tidak ada Rizkqy-Rizqy lainnya, yang kembali harus meregang nyawa ditangan orangtua yang seharusnya menjadi tempat mereka berlindung, dan doa kita, semoga Rizqy sang bocah malang yang tidak berdosa, mendapat tempat yang layak di sisi NYA. Amin. ***

Ratna Sarumpaet dan Kesantunan Berpolitik Kali ini dirinya menyentil SBY sebagai sosok yang sama sekali tidak mencerminkan diri sebagai seorang negarawan. Ia pun, mempresepsikan Yudhoyono sebagai seorang politisi kerdil yang hanya mementingkan diri sendiri serta kelompoknya dan sebagai presiden terburuk sejagat.

Selain itu, dirinya menjelaskan, pasca-reformasi kondisi politik dan sistem tata negara di Republik Indonesia kian kacau alias semrawut.

Stigma negatif Ketua MKRI ini terlalu berlebihan, kinerja SBY telah menuai pujian di kancah internasional. Berulang kali kepala negara mendapat ucapan karena prestasinya dalam membawa negeri ini menjadi lebih baik.

Indonesia di bawah kepemimpinan SBY, tidak seperti yang diutarakan pendiri Ratna Sarumpaet Crisis Centre.

Ketika menerima gelar Honoris Doctoral dari dari Nanyang Technological University (NTU). Presiden NTU, Bertil Anderson, mengakui keberhasilan yang dilakukan putra pacitan ini dalam mengobarkan api perdamaian, demokrasi, Islam Moderat dan hak asasi manusia. Pujian lainnya terkait peran Pemerintah Indonesia dalam pelestarian lingkungan laut dan konservasi hutan, dan komitmen untuk modernisasi dan transformasi di Indonesia.

Pengakuan atas kepimpinan penyandang Adhi Makayasa 1973, dari masyarakat dunia semakin menunjukan kepiawaian Yudhoyono dalam memainkan peran kepemimpinan di negeri ini. Hingga saat ini, ada berbagai penganugrahan berbagai gelar dok-

Kamis, 19 Desember 2013

sia dalam Menghadapi Musibah Pertama, orang yang menganggap bahwa musibah adalah sebagai hukuman dan azab kepadanya. Sehingga, dia selalu merasa sempit dada dan selalu mengeluh.

Kedua, orang yang menilai bahwa musibah adalah sebagai penghapus dosa. Ia tidak pernah menyerahkan apa-apa yang menimpanya kecuali kepada Allah SWT. Ketiga, orang yang meyakini bahwa musibah adalah ladang peningkatan iman dan takwanya. Orang yang seperti ini selalu tenang serta percaya bahwa dengan musibah itu Allah SWT menghendaki kebaikan bagi dirinya. ***

"ANDA melihat sesuatu dan berkata, “Mengapa?” Saya memimpikan sesuatu yang belum pernah ada; dan saya berkata, “Mengapa tidak?” "

George Bernard Shaw "TIDAK ada obat yang lebih mujarab dari harapan. Tak ada semangat yang menggebu dan obat yang ampuh seperti halnya harapan agar esok lebih baik"

Orison Swett Marden

M enyanyah Kaum Muda dan Koruptor melibatkan siapa saja PERJUANGAN payang benci korupsi, tak ra pahlawan meperlu mempertimngusir penjajah bangkan usia. hendaknya diteNamun kaum ladani oleh bamuda punya posisi ngsa Indonesia yang paling menensaat ini, khusustukan.

Korupsi nya kaum muda, tetap akan dalam melawan langgeng di nebentuk penjaNikolaus Ngao geri ini kalau jahan kontemgenerasi peporer dianta- Wartawan Haluan Kepri nerus tak ranya praktek korupsi yang merajalela di ne- punya kemauan dan semangat memberantas korupsi. Korupsi geri ini.

Para pahlawan rela me- tetap akan terus ada ketika ngorbankan nyawanya, serta koruptor yang ada saat ini mati tempat tinggalnya yang dirasa dan digantikan oleh koruptor lebih baik dibakar daripada generasi baru. Berbahaya jika digunakan penjajah untuk mati satu koruptor, tumbuh keperluan mereka. Selain pe- seribu koruptor lainnya.

Sebaliknya, jika kaum muda ngorbanan dan keberanian, para pahlawan juga ikhlas, tak sebagai pengganti kaum tua butuh pengakuan sebagai yang akan masuk kubur– mepahlawan. Banyak dari mereka nganggap korupsi adalah kegeyang di batu nisan makamnya maran kotor kaum tua yang tak hanya tertulis: “ Tak Dikenal”. boleh ditiru, semangat seperti itu Banyak dari mereka yang akan membawa dampak positif namanya tak dikenali, namun terhadap pemberantasan korupjasanya begitu besar. Andai si. Bayangkan bila suatu saat semangat juang seperti itu nanti, di bawah kepemimpinan dihayati dan ditiru dalam kaum muda, korupsi di Negara perang melawan korupsi, ten- ini menghilang tanpa harus diberantas, tetapi karena memang tu koruptor akan gentar.

Tiga momen penting ini tak ada lagi yang mau korupsi. yakni Hari Sumpah Pemuda, Indah rasanya.

Korupsi tetap akan ada Hari Pahlawan Nasional, Hari Antikorupsi, hendaknya bisa selama manusia hidup. Sebab melahirkan sebuah gelora, ketamakan, kejahatan atau semangat kepahlawanan ka- kebusukan laku merupakan hal um muda dalam memberantas yang memang melekat pada (tidak semua) manusia, maka korupsi tanpa ampun.

Jika Belanda dan Jepang korupsi akan tetap ada. Memmenjajah dengan merampas bendungnya tentu harus desumber daya alam Indonesia ngan menumbuhkan daya prodan menyiksa warga pribumi, teksi diri. Selain melalui pemmaka para koruptor menjajah berantasan yang dilakukan dedengan merampok duit ne- ngan semangat luar biasa, megara yang seharusnya dipakai lawan korupsi juga bisa dengan untuk kepentingan bangsa. mencegah diri untuk tak terlibat Korupsi memang tampaknya dalam kejahatan luar biasa itu.

Membangun sistem yang tak mengerikan seperti perang dengan ledakan-ledakan kuat untuk menyumbat kobom. Tetapi, perlahan, dampak- rupsi memang perlu. Tetapi nya akan membangkrutkan tanpa mengubah perilaku negara. Negara yang dikuasai korup para penyelenggara dan dikendalikan oleh orang- negara, sistem itu akan diorang yang mengalami ke- bobol. Kalau demikian adanya, bangkrutan moral, cepat atau salah satu kesimpulan yang bisa didapati adalah: korupsi lambat, akan rusak.

Masalahnya, kebangkrutan dijalankan oleh orang-orang moral itu tak hanya menjang- berwawasan, yang berintelekkiti kaum tua, tapi merambah tual. Mereka cerdas, tetapi pula pada perilaku kaum mu- menderita kebangkrutan moda. Tak ada jaminan bahwa ral sehingga kecerdasannya kaum muda tak akan korupsi. digunakan bukan untuk kebaContohnya korupsi yang dila- jikan, tetapi untuk kejahatan.

Dalam hal ini, pendekatan kukan Muhammad Nazaruddin, seorang anak muda yang kelembagaan dan perilaku harus karier politiknya sudah hancur. sama-sama dikedepankan daSebab korupsi tak mengenal lam memberantas korupsi. Jika usia, maka pemberantasannya perilaku penyelenggara negara tak mengenal usia juga. Jika tak korup, sementara sistem mereka yang berusia tua dan yang ada memiliki celah, maka muda sama-sama punya ke- korupsi bisa terjadi. Korupsi mungkinan untuk melakukan tidak hanya terjadi karena ada praktik korupsi, maka pember- niat pelakunya, tetapi juga antasannya pun harus turut karena ada kesempatan. ***

√ Amplop untuk Penghulu Masuk Gratifikasi - Amplop untuk wartawan bisa terancam nih ! √ Karena Futsal, Dua SMK di Batam Tawuran - Penyalurannya buat ring tinju aja !

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri

CMYK

Meranti

Kamis, 19 Desember 2013

6

Irwan Raih Penghargaan di Bidang Investasi Meranti Daerah Paling Nyaman SELATPANJANG (HK) — Untuk kesekian kalinya Bupati Meranti Irwan nasir mendapat penghargaan. Kali ini penghargaan diperoleh dibidang investasi dari Pemerintah Riau dan Pusat yang disampikan melalui BKPM RI. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Penghargaan ini diperoleh Irwan berkat kerja keras Pemkab Kepulauan Meranti dalam membangun dan mempertahankan iklim kondusif bagi investasi. Selain itu Irwan juga mampu menggesa peningkatan investasi sepanjang dua tahun terakhir. Maka tak salah bila Pemkab kepulauan Meranti pada tahun ini berhasil meraih dua penghargaan. Yakni dibidang investasi, Kabupaten Kepulauan Meranti meraih juara II se-kabupaten/kota sePropinsi Riau dan menerima Investmen Award. Ditambah lagi pengahrgaan yang diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti adalah Special Investmen Award.

Kepastian Pemkab Kepulauan Meranti menerima dua penghargaan tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Kepulauan Meranti Hendra Putra, Rabu (18/12) melalui telepon selulernya di Pekanbaru.

“Insya Allah, penghargaan

ini akan diserahkan langsung oleh Plt Gubri Djohermansyah Djohan dan Kepala BKPM RI. Dan penghargaan ini akan diterima langsung oleh Bupati Irwan, MSi di Ball Room Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu malam (18/ 12)” ungkap Hendra Putra.

Menurut Hendra Putra, diberikannya penghargaan kepada Meranti sebagai juara II invsetmen Award ini, karena Meranti dinilai sukses dalam meningkatkan pertumbuhan dunia usaha dan investasi. Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti yang berani membuka kran bagi investor untuk mengelola potensi sumber daya alam, menjadi perhatian dan pertimbangan bagi pemerintah untuk memberikan penghargaan imvestmen Award ini. Sedangkan penghargaan special investmen award, diraih Meranti berdasarkan penilaian kondusifnya iklim investasi di Meranti. Padahal dulunya Meranti dinilai sangat tidak kondusif.

Keberhasilan Kepemimpinan Bupati Irwan, dalam menjaga kenyamanan berinvestasi, jaminan keuntung-

an, berbagai kemudahan menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah yang dinilai memiliki potensi untuk terus tumbuh pesat. Kedepan Meranti diprediksi akan menjadi salah satu tujuan investasi, tidak hanya di Riau tapi dalam konteks sekala nasional dan kawasan Selat Malaka. “Saat ini Meranti tumbuh menjadi daerah yang paling nyaman untuk berinvestasi. Untuk itu, pemerintan memberikan apresiasi posutif dengan memberikan penghargaan special investmen award. Dan penghargaan ini harus menjadi inspirasi masyarakat Meranti untuk terus menjaga stabilitas situasi iklim investasi yang tumbuh kondusif” beber Hendra Putra.

Kado Ultah Meranti Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, keberhasilan Meranti meraih dua penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat sekabupaten Kepulauan Meranti. Tidak hanya yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, tapi juga di luar daerah. Tanpa dukungan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, Meranti tidak akan pernah meraih penghargaan ini.

“Dua penghargaan yang diraih ini, akan menjadi kado bagi Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-5

tahunnya. Untuk itu, penghargaan ini adalah untuk semua masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Tanpa dukungan semua pihak, sebagai Kepala Daerah saya tidak akan pernah berdiri dan menerima penghargaan ini.

Untuk itu, selamat Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti dan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini. Kedepan Meranti harus menjadi lebih baik, dan masih banyak kerja pembangunan yang harus kita selesaikan bersama-sama, agar Meranti tumbuh dan berkembang sebagai kawasan niaga yang unggul menuju masyarakat yang Madani. Kita berharap Meranti kedepan menjadi Bandar biaga yang berseri, dengan masyarakatnya yang cerdas, aman dan terbilang” beber Bupati. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TIMAH BATANGAN — Bupati Meranti Irwan Nasir menerima timah batangan produksi perdana PT Wahana Perkita Jaya yang melakukan pebambangan dan peleburan bijih timah menjadi timah batangan,Rabu (17/12).

Ekonomi Berkelanjutan Perlu Dukungan SELATPANJANG (HK) — Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada umumnya menyatakan lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap warga Negara Indonesia.

Oleh karena itu,Pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Unri Dr Mubarak MSi menyikapi Peningkatan Peran Serta Masyarakat (Pengusaha) dalam Pengendalian Lingkungan.

“Pembangunan berkelanjutan yaitu pemenuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang yang harus memenuhi tiga syarat yaitu ekologi, ekonomi serta social dan ketiga asas tersebut harus ada keseimbangan dalam penerapan,”bebernya.

Lebih jauh dikatakannya, banyak faktor yang membuat pembangunan berkelanjutan di indonesia masih menjadi sebuah mimpi. Diantaranya pembangunan saat ini masih menggunakan landasan filosofi dan perumusan kebijakan yang tidak tepat,”Pembangunan selama ini juga hanya terlalu menekankan pada pembangunan ekonomi, Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan digunakan sebagai tumpuan utama sedangkan persoalan lingku-

ngan hidup dan sosial terabaikan,”ucapnya.

“Sementara itu Kepala BLH Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irmansyah Msi menyatakan dari pantauan di lapangan masih ditemukan banyak pengusaha yang belum memahami UU no 32 tahun 2009 tentang lingkungan dan hal tersebut menurutnya perlu disosialisasikan.

Dengan sosialisasi ini kita tentunya berharap mereka bisa memahami UU tentang lingkungan tersebut”,tukasnya. (Rus)

Sudah Dibayar PEMERINTAH Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, melalu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah mengirimkan 18 orang putra putrid daerahnya untuk melanjutkan study di bidang kelautan dan Perikanan.

11 diantaranya dikirim ke Sekolah Tinggi Perikanan (STP), 2 orang dikirim ke Akademi Perikanan Sidoarjo dan 5 orang dikirim ke Sekilah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Pontianak.

Ke-tigainstitusipendidikan yang menjaditujuanpenyelenggaraan pendidikan anak-anak nelayan Kab. Kep. Anambas merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kegiatan Penyelenggaraan Beasiswa Pendidikan Bagi Anak-anak Nelayan ini telah dilaksanakan selama 2 Tahun anggaran, yakni tahun 2012 dan Tahun 2013.

Hal ini merupakan upaya dalam penyiapan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang handal di Kabupaten Kepulauan Anambas dalam upaya optimalisasi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Anambas.

NGOBROL bersama Siswa SUPM Pontianak Asal Kab. Kep. Anambas T.A. 2013.

SUASANA Upacara Penyambutan Taruna-Taruni STP baru dari Seluruh Indonesia

PENANDATANGAN Kerjasama antara Akademi Perikanan Sidoarjo dan Pemda Kab. Kep. Anambas.

Foto/Narasi : DKP Kabupaten Kepulauan Anambas.

PELEPASAN Calon Taruna-Taruni Tahun 2013 oleh Bapak Wakil Bupati KKA.

TEMU dengan Taruna-Taruni STP Tahun ajaran 2013

FOTO Bersama Taruna-taruni di Depan Kampus STP Jakartaa

TARUNA Akademi Perikanan Sidoarjo bersama Sekertaris dan Staff DKP Kab.Kep. Anambas

SUASANA Penyambutan Taruna-Taruni Baru Akademi Perikanan Sidoarjo Tahun Ajaran 2013

KUNJUNGAN Kerja Anggota DPRD KKA ke SUPM Pontianak

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril

Sambungan Dari Halaman 1

HM Sani dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puji Astuti. Peringatan Hari Ibu tahun ini bertemakan “Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif”.

Penganugerahan APE ini diberikan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan pengarusutamaan gender, serta mendorong prakarsa aktif dan menumbuhkan komitmen pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan yang responsif gender. Anugerah itu diberikan karena Kepri dinilai berhasil merealisasikan program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Provinsi yang mendapat APE ini dievaluasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Selain itu, Kepri juga dinilai sudah berhasil memberi perlindungan terhadap anak-anak. Perlindungan tersebut antara lain dinyatakan dalam peraturan daerah (Perda) Perlindungan Anak, keseriusan dalam penanganan anak yang bermasalah secara hukum, membangun termpat penampungan anak-anak dan membentuk Komisi Perlindungan Anak.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sani mengajak kaum perem-

puan di Kepri berkontribusi aktif dan positif menyukseskan pembangunan di daerah.

"Yang paling dekat adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014 di Provinsi Kepri," kata Sani.

Pemerintah Provinsi Kepri menerima penghargaan APE sudah enam kali selama enam tahun berturut-turut. Mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2013. Untuk APE tingkat Utama sebanyak tiga kali, termasuk yang baru saja diterima kemarin. Tingkat Madya sebanyak dua kali dan tingkat Pratama sekali.

Pudji Astuti, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Kepri mengatakan, penghargaan yang keenam ini, merupakan sebuah prestasi bagi Provinsi Kepri atas usaha penanganan pelindungan kepada perempuan dan anak.

"Raihan penghargaan ini akan terus menambah motivasi dan dorongan semangat kepada kita semua terutama yang ada di daerah kabupaten/kota di Kepri dalam upaya mempercepat terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender (KKG) serta dapat memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang banyak mengalami kekerasan dan perdagangan,"

ujarnya.

Sebelumnya, Presiden SBY mengatakan apa yang dilakukan organisasi perempuan dan kaum perempuan selama ini adalah bagian dari solusi persoalan bangsa.

“Indonesia akan kembali melaksanakan Pemilu pada 2014.

Saya mengajak kaum perempuan untuk melaksanakan Pemilu itu agar terlaksana secara aman dan damai, demokratis serta tertib dan lancar,” katanya.

SBY menyadari, persaingan antar partai politik sangat ketat untuk merebut simpati rakyat pada Pemilu 2014 mendatang.

Namun, Presiden merasa optimis Pemilu 2014 tidak akan ternodai kampanye hitam, fitnah, dan aksi lainnya yang dapat mencoreng proses demokratisasi di negeri ini.

Kata Presiden, seorang pemimpin di posisi mana pun memiliki kehormatan dan tugas amat yang penting. Oleh karena itu, raihlah posisi itu dengan mulia, penuh kehormatan, dengan jalan terang, dan baik.

“Jika jalannya terang, baik, dan cerdas. Saya yakin, rakyat Indonesia akan memberikan dukungannya secara kuat. Kalau dukungan rakyat kuat, maka akan membuat negeri ini stabil,” ujar SBY. (r/sut)

perlu ubah PP No 7/2004 paling lambat 2014. Tiga, menunggu peraturan yang baru, Kemenag akan keluarkan peraturan menteri," pungkasnya.

Perihal pemberian amplop kepada para petugas KUA ini mencuat saat Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kediri Kota, Romli, disidang lantaran diduga menerima gratifikasi dari calon pengantin. Romli membantah hal tersebut. Menurut dia, imbalan itu diberikan oleh mempelai sebagai tanda ucapan terima kasih.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali memperbolehkan pemberian amplop tersebut.

Alasannya, pemerintah tak menganggarkan dana untuk menikahkan calon pengantin di luar kantor KUA. Padahal, kebanyakan mempelai menikah di luar jam kerja dan di luar kantor.

"Jadi, yang menikah di KUA itu, ya, 10-6 persen saja, sedikit sekali," katanya, Kamis (12/12) lalu.

Kata Suryadharma, hampir 9096 persen masyarakat Indonesia menikah di luar hari kerja dan jam kerja petugas pencatat nikah Kantor Urusan Agama. Menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini, masyarakat sudah terbiasa menggelar pernikahan di hari libur. Selain memperhitungkan tamu undangan yang bisa hadir di hari libur, ada hal lain yang jadi pertimbangan masyarakat.

Antara lain aspek budaya, kehormatan keluarga, hingga klenik.

"Jadi, ada masyarakat yang mau menikah harus dihitung hari baiknya, tak bisa sembarangan," kata dia.

Akibatnya, petugas pencatat nikah di KUA biasa bekerja di luar

hari kerja. Jika pun hari kerja, acara pernikahan dilangsungkan di luar jam kerja. Padahal, secara aturan petugas KUA jelas merugi karena tak ada ongkos dinas jika bekerja di luar jam kerja dan hari kerja.

Oleh karena itu, pasangan pengantin tak segan-segan memberikan uang kepada petugas KUA. Bahkan, terkadang masih ditambah dengan berbagai panganan dan oleh-oleh lainnya dari keluarga pengantin. Suryadharma pun menyebut pemberian amplop dan oleh-oleh ini menjadi tradisi dan budaya semua petugas KUA. Meski begitu, Suryadharma bisa memaklumi anak buahnya mau menerima amplop dan buah tangan tersebut. Sebab, para petugas KUA tak ditanggung duit dari pemerintah.

"Masak mereka akan pakai ongkos dari gaji sendiri," kata dia.

Terlebih bagi petugas KUA yang berada di wilayah yang sulit akses transportasinya. Semisal petugas KUA yang bertugas di daerah kepulauan yang memerlukan biaya ekstra untuk menyewa perahu. Begitu juga bagi petugas KUA di daerah pegunungan. Mereka membutuhkan biaya transportasi yang tak murah untuk melewati gunung-gunung.

"Tapi, kalau mereka (petugas KUA) memberikan tarif amplop, ini baru tidak boleh," kata dia.

Sebelumnya, petugas pencatat nikah KUA di berbagai wilayah di Indonesia menolak untuk melayani permintaan menikah di luar hari libur dan di luar jam kerja. Para petugas ini bahkan hanya mau melayani urusan pernikahan di KUA. (tmp/mdk/ant)

Dari Halaman 1

Amplop Penghulu Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Mereka bersepakat perlu ada aturan khusus untuk mengatur soal mekanisme pelaporan gratifikasi penghulu.

"Untuk memudahkannya, akan diatur mekanismenya kemudian," ujar Giri.

Giri mengatakan, anggaran operasional di KUA akan dinaikkan guna mencegah para penghulu menerima ucapan imbalan dari pasangan yang dinikahkan. Sebab, menurutnya, uang operasional sebesar Rp2 juta per bulan dianggap tidak mencukupi biaya transportasi.

"Anggaran operasional cuma Rp2 juta perbulan, tahun depan Rp3 juta perbulan itu pun digunakan untuk operasional kantor.

Maka dipandang biaya tersebut tidak dapat memenuhi transport penghulu," ujar Giri.

Pihaknya memahami banyak penghulu yang tidak memiliki transport untuk datang ke tempat pernikahan. Hal itu yang dapat menjadi celah untuk penerimaan gratifikasi.

"Hanya sedikit yang punya alat transport, pada dasarnya gak ada sarana dan prasarana penghulu untuk mendatangi pengantin, inilah yang jadi celah untuk penerimaan gratifikasi," ujar Giri.

Selain itu, biaya operasional pencatatan di luar jam kantor, akan dibebankan ke APBN. Untuk itu, pemerintah perlu mengubah PP Nomor 7 Tahun 2004.

"Satu, biaya operasional pencatatan di luar kantor, luar jam kantor dibebankan ke APBN. Dua,

Dari Halaman 1

Dua SMK Untungnya tawuran tidak berjalan lama karena kepolisian setempat yang dibantu petugas dari Polsek Sagulung yang mendapat informasi, langsung turun ke lokasi kejadian dan membubarkan kedua pihak.

Informasi dilapangan, bentrokan dipicu saat kedua pelajar SMK 1 Batam dengan SMK Teladan bermain futsal di Planet Futsal di kawasan Batuaji pada Selasa (17/12). Di sela pertandingan, seorang pelajar SMKN 1 Batam, memukul pelajar SMK Teladan.

Meski sempat terjadi keributan kecil, kejadian itu dianggap selesai karena pelaku sudah meminta maaf secara kekeluargaan yang ditandai dengan perjanjian di atas materai 6000. Namun, peristiwa itu ternyata masih berbuntut. Rabu (18/12) siang, belasan pelajar SMK Teladan mendatangi SMK 1 dengan membawa kayu broti serta batu.

"Pelajar (SMK Teladan) itu tiba-tiba datang sambil membawa kayu broti. Kita pun belum tahu apa masalahnya. Mereka itu mencari salah satu pelajar kita ini.

Karena masih proses belajar mengajar makanya kita suruh pulang.

Tapi mereka ngotot mau jumpa siswa kita. Tib-tiba, pelajar kita langsung keluar dan terjadilah tawuran," ujar Habib, sekuriti SMKN 1 Batam, kepada wartawan.

Lea, Kepala SMKN 1 Batam mengaku belum tahu persis penyebab pelajar sekolahnya diserang pelajar sekolah lain. Kata dia, jika hasil penyelidikan nantinya menunjukkan bahwa masalah ini dimulai oleh siswanya, maka ia akan memprosesnya sesuai aturan kesiswaan.

"Masih kita selidiki apa historisnya. Siswa kita tetap diproses. Dan kita selidiki sampai dimana titik

Kamis, 19 Desember 2013

permasalahnya. Kalau pun dari anak kita yang membuat masalah ini, kita akan proses melalui kesiswaan.

Kemudian kita kembalikan kepada orangtuanya dan dikeluarkan dari sekolah ini," katanya.

Terpisah, Kepala SMK Teladan Batam Rusdi mengatakan, siswanya sudah salah total karena datang menyerang pelajar lain.

Menurut dia, jika ada persoalan, seharusnya pelajar tidak langsung main menyerang.

Kata dia, karena aksi tawuran ini, nama SMK Teladan jadi tercoreng. Namun dia menegaskan bahwa permasalahan ini dimulai oleh tindakan kekerasan yang dilakukan pelajar SMKN 1 Batam dalam pertandingan futsal. Meski demikian, persoalan hari itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, lanjut Rusdi, karena tidak ada tindak lanjut dari pelajar SMKN 1 Batam yang melakukan pemukulan, siswa SMK Teladang pun tak puas dan datang ke SMKN 1 untuk menuntut pertanggungjawaban.

"Sekarang sudah aman lagi kok, tak ada apa-apa. Nanti siswa kita akan berkunjung ke sekolah mereka," katanya seraya senyum.

Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk yang ikutterjun memantau ke lokasi tawuran mengatakan, karena asal kejadian dari daerah Sagulung maka ia ikut mengamankan. Dia juga mengatakan, kedua pelajar yang bersangkutan yang membuat onar akan dipanggil dan diproses.

"Syukurlah sekarang sudah aman dan tenang lagi. Kedua pihak akan kita panggil dari sekolahnya dan tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegas Manihuruk ditemui di SMKN 1 Batam.

Jangan Terulang Menanggapi tawuran dua sekolah tersebut, Wakil Walikota Batam, Rudi SE menegaskan akan memanggil para guru, siswa yang terlibat dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, termasuk orangtua siswa. Rudi berharap, tidak ada tawuran pelajar di Batam di kemudian hari.

"Saya minta ini yang terakhir kalinya, tidak ada kejadian kedua.

Saya akan memanggil semua pihak hari ini juga," kata Rudi yang ditemui di sela-sela ziarah di makam Nong Isa di Nongsa.

"Saya memanggil semua pihak bertujuan untuk musyawarah dan mencari solusi, agar ke depannya jangan sampai terjadi lagi," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin. Selain mencari informasi mendetail tentang awal mula tawuran, Disdik juga akan mengumpulkan semua pihak yang terkait dengan tawuran antar SMKN 1 dan SMK Teladan.

"Kita semua tidak mau terjadi kembali tawuran antar pelajar, apalagi sampai menjadi budaya.

Yang penting saat ini, bagaimana kita bisa menyelesaikannya secara baik-baik," ujar Muslim.

Muslim menginginkan tidak ada siswa di kedua sekolah yang diberi sanksi hingga dikeluarkan.

Menurutnya, siswa yang terlibat harus mendapat pembinaan.

"Tidak ada siswa kita yang ditahan, mereka cuma dimintai keterangan saja oleh polisi. Kami pun tidak mau memberikan sanksi, lebih baik pembinaan. Kecuali kalau ada unsur pidananya seperti ada yang meninggal saat tawuran," katanya. (cw71/byu)

7

Boediono Tolak Panggilan Timwas Century JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono kembali menolak hadir, memenuhi undangan hearing (rapat dengar pendapat) dengan Tim Pengawas Century yang dijadwalkan Rabu (18/ 12). Boediono menyampaikan surat ketidakhadirannya kepada Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.

Surat yang ditandatangani Boediono pada 17 Desember 2013 yang salinannya diperoleh di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa Boediono sebagai Wapres memahami sepenuhnya dan menghormati tugas dan kewajiban DPR termasuk Timwas Century terhadap tindak lanjut rekomendasi Panitia Angket DPR RI tentang pengusutan Kasus Bank Century.

Dalam surat dengan terdapat tulisan Boediono pada sudut kiri atas itu, Wapres menyampaikan bahwa dirinya telah menghadiri undangan Rapat Pansus Hak Angket Century pada 22 Desember 2009 dan 12 Januari 2010.

"Pada rapat tersebut saya menyampaikan keterangan, data dan informasi yang saya ketahui terkait bank Century kepada Pansus Century," kata Boediono dalam surat yang terdiri dari delapan butir itu.

Menurut pengetahuan Boediono, salah satu rekomendasi Pansus Century adalah agar seluruh peny-

impangan dan penyalahgunaan wewenang yang berindikasi perbuatan melawan hukum yang merupakan tindak pidana korupsi, tindak pidana perbankan, dan tindak pidana umum berikut pihak-pihak diduga bertanggungjawab agar diserahkan kepada lembaga penegak hukum, yaitu Kepolisian RI, Kejaksaan Agung dan KPK. Rekomendasi lain dari Pansus Century adalah membentuk Tim Pengawas tindak lanjut rekomendasi Panitia Angket Bank Century yang bertugas mengawasi pelaksanaan rekomendasi dan proses penelusuran aliran dana serta pemulihan aset dengan kewenangan sesuai peraturan.

"Menurut pengetahuan saya, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung dan KPK telah dan sedang menindaklanjuti rekomendasi Pansus tersebut," kata Boediono yang suratnya ditembuskan ke Presiden RI dan pimpinan DPR RI. Sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia dan saat menjadi Wakil Presiden, Boediono mengaku telah bersikap kooperatif menjalani dua kali permintaan keterangan sebagai saksi oleh KPK, baik pada tingkat penyelidikan maupun penyidikan.

"Semua fakta, data, informasi dan dokumen yang terkait dengan permintaan keterangan sebagai

Dari Halaman 1

Waktunya Bungkam Muda' bahkan dua kali mampu mengalahkan Indonesia, yakni di fase grup dan kemudian di pertandingan final.

Fakta itu tak lepas dari pengamatan pelatih timnas U-23 Rahmad 'RD' Darmawan, kendatipun ia lebih memilih untuk memikirkan pertandingan di masa depan alihalih membicarakan masa lalu.

"Kalau bicara rekor pertemuan, kita tentu bicara sejarah yang panjang. Kalau orang membicarakan sejarah kita jelek, engga juga. Kita juga sering mengalahkan mereka, tapi di sini saya tidak ingin membicarakan apa yang terjadi di masa lalu," komentarnya.

"Saya dan pemain hanya fokus bahwa kita akan menghadapi Malaysia dengan sebuah tim yang notabene baru, walaupun pelatihnya masih sama, pelatih lama. Tapi dengan sebuah sistem yang mereka lama anut, bagaimana kita bisa memecah problem di pertandingan besok," tegas RD usai latihan timnas di Zeyar Thiri Stadium, Nay Pyi Taw, Rabu (18/12).

Dikatakan Coach RD, untuk menghadapi Malaysia, Indonesia wajib konsentrasi selama 90 menit penuh. Karena itu, selain butuh fisik prima, penggawa Garuda

Muda juga akan menghadapi ujian mental yang cukup berat demi tiket ke partai final.

"Terutama menjelang akhir pertandingan. Mereka cukup merepotkan. Artinya pemain kita harus bermain dengan solid hingga 90 menit. Mental yang diuji di sini," katanya.

Demi merealisasikan target emas yang dibebankan kepada timnas Indonesia, RD mengakui bahwa tim pelatih telah menganalisis kekuatan Malaysia dan menyiapkan kontra strategi untuk melawan Malaysia.

"Hasil analisa permainan Malaysia telah kami aplikasikan pada latihan. Simulasi penyerangan dan bertahan juga dilakukan. Kami berharap pemain bisa maksimal pada pertandingan nanti," kata pria kelahiran Metro Lampung tersebut.

Dari pemaparan tersebut, RD memang tampak sudah berhasil membaca peta kekuatan Malaysia. Namun, ia juga menegaskan bahwa itu tak berarti apa-apa karena hasil di atas lapangan yang akan menentukan nantinya.

"Membaca pasti bisa, tapi kita kan tidak pernah tahu kapan mereka akan lakukan, kapan mereka

(16/12) lalu.

"Waktu itu ada mayat yang pembunuhan gitu, nggak gimanagimana banget sih, nggak sampai pingsan kok. Liputannya bertiga, aku nggak sendiri," tuturnya.

Selama ini dirinya biasa di-

istrinya yang kata dia memang sering memukuli anaknya. Alasanya, korban adalah anak tiri.

"Malam sebelumnya dia (Rosalina) sempat injak perut anak saya.

Saya sempat marah, tapi karena saya percaya dia Sarjana Agama, makanya saya diamin. Selasa siang saya tinggalin Rizqi dengan dia.

Pulang sore harinya anak saya kok bengkak semua, perutnya makin kembung," tutur Achen.

Pengakuan Achen, sebelum Rizqi meninggal, dia sempat mendorong anaknya itu ke dinding, karena rayuannya agar korban mau makan tak mempan.

"Paginya baru kami bawa ke RSUD, tapi kata dokter anak saya sudah meningal empat jam yang lalu sebelum datang di RSUD," ujar Achen seraya menangis.

Achen mengaku sangat menyesal. Dia merasa bersalah terhadap Leniwati, istri pertamanya yang saat ini sedang berada di Malaysia.

"Saya sudah cerai dengan istri pertama saya, saya merasa bersalah karena tak bisa jaga anak saya ini dengan baik," sesal Achen yang be-

kerja di PMA di kawasan Batuaji ini.

Sementara Rosalina, ibu tiri Rizqi menuturkan, ia terpaksa memukuli korban karena geram melihat anaknya itu menangis terus.

Dia pun mengaku mencekik leher korban tiga kali dan menendang perutnya dua kali serta menampar wajah korban sebanyak tiga kali.

Pengakuan Rosalina, ia baru enam bulan menikah dengan Achen dengan keadaan terpaksa. Karena sudah hamil duluan. Sebenarnya ia datang ke Batam untuk mencari kerja. Namun karena berkenalan dengan Achen dan dalam kondisi terlanjur hamil, maka ia pun memutuskan menikah.

"Iya pak, saya terpaksa nikah sama Achen lagian karena saya sudah hamil duluan. Bahkan bapa saya yang dikampung yang kenalin," ujarnya.

Ia mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya yang membuat nyawa seorang anak melayang.

"Saya khilaf pak, saya sangat menyesal. Saya sudah pasrah," katanya sembari menangis sesenggukan. (cw71)

sung sejak Senin (16/12). Saat kejadian dia sedang bekerja, sedang korban ditinggal bersama istrinya.

Pengakuan Rosalina, ia terpaksa memukuli korban karena geram melihat anaknya itu menangis terus.

Dia pun mengaku mencekik leher korban tiga kali dan menendang perutnya dua kali serta menampar wajah korban sebanyak tiga kali.

Akibatnya, telinga kiri korban sampai mengeluarkan darah. Keesokan harinya, korban kembali mendapat pukulan dari ibu tirinya. Hari itu, korban mulai terserang demam

tinggi dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, bukannya kasihan, kesadisan kedua orangtua korban masih berlanjut. Hari Selasa (17/12), keduanya kembali menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu dini harinya.

"Jadi, saat dibawa ke RSUD pada Rabu (18/12) pagi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Heriana.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 338 jo 351 ayat 3 KUHP ancaman di atas lima tahun penjara. ***

Dari Halaman 1

Balita Tewas divisum oleh dokter dari Polda Kepulauan Riau.

"Kasus ini dalam penyelidikan.

Kedua orangtua korban sudah kita amankan," kata Kepala Polsek Batuaji, Kompol Heriana kepada wartawan di RSOB. Kata Heriana, Achen adalah ayah kandung korban sedang Rosalina adalah ibu tiri. Dari pemeriksaan, keduanya mengaku menyiksa Rizqi dengan alasan korban sering menangis dan tak mau makan. Pengakuan Achen, pemukulan terhadap korban sudah berlang-

wawancara, tapi sejak menjalani tugas sebagai wartawan, Donita akhirnya merasakan bagaimana tugas wartawan. "Ternyata jadi wartawan tuh sulit ya saya harus liputan, soalnya ada kelas broadcasting juga," tutupnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Rizqi Terus memberikan resep dan sirup. Namun setelah diminum, korban tetap menangis hingga subuh, Selasa (17/12).

Achen mengaku, dia membekap mulut anaknya itu agar berhenti menangis. Namun, tangisan korban terus berlanjut. Emosi, Echan langsung menampar dan membanting korban ke tempat tidur.

Kondisi Rizqi pun kian memburuk, dan tangisnya tak kunjung berhenti, sampai malam harinya..

Hal itu juga membuat Achen naik vitam. Bersama istrinya, dia memukuli korban. Mereka berhenti memukul karena korban berhenti menangis dan diam dalam kondisi tertidur pada Rabu dinihari. Diduga, ketika itu pula korban meninggal dunia.

"Saya nggak ada niat mau bunuh anak saya, saya mau tenangin dia karena nangis terus. Dia memang muntah-muntah tak mau makan.

Saya dorong dia ke tempat tidur, sambil saya berkata jangan minum terus nak, nanti kembung perutmu.

Saya tak pukul pak," kata Achen.

Achen malah menuding kematian Rizqi karena ulah Rosalina,

melakukan situasi yang mengejutkan. Namanya sepakbola, ketika kelengahan terjadi jika mereka memanfaatkan dengan waktu yang pas. Di situlah kembali kepada anak-anak bagaimana mereka tidak lengah dan fokus sepanjang pertandingan," imbuh RD. Sementara pelatih Harimau Muda, Ong Kim Swee mengaku menyambut penuh gairah pertemuan dengan Indonesia. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa perjuangan anak asuhnya masih belum usai.

“Misi belum selesai. Sukacita dan perayaan setelah masuk ke semifinal harus dikesampingkan.

Harus kembali fokus sebelum menghadapi Indonesia,” ujar Ong Kim Swee lewat akun Twitter pribadinya.

Malaysia sendiri lolos dari Grup B dengan hasil yang cukup meyakinkan, tiga kali menang dan sekali seri alias tanpa pernah kalah.

Pertemuan di fase semifinal besok akan menjadi ulangan laga final di SEA Games edisi 2011 lalu yang dihelat di SUGBK, Jakarta.

Ketika itu, Titus Bonai cs harus menyerah dari Malaysia lewat adu penalti dan merelakan medali emas jatuh ke tangan sang negeri tetangga. (glc/dtc)

Dari Halaman 1

Nongkrong di dapat berita. Pas turun meliput mayat, dan itu tempatnya sempit dan benar-benar gimana gitu. Terus kayak mau wawancara Kapolres ternyata susah ya ada prosedurnya," ujar Donita di XXI Planet Hollywood, Jakarta, Senin

saksi telah disampaikan kepada KPK," tulis Boediono.

Sikap tersebut, kata Boediono, pada dasarnya merupakan rasa hormat dan patuh kepada ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, dan proses hukum yang berjalan serta institusi penegak hukum yang menjalankan tugas dan wewenang sesuai ketentyuan hukum berlaku.

"Terkait dengan pentingnya kemandirian kekuasaan kehakiman, proses hukum yang sedang ditangani KPK juga perlu dijaga kemandiriannya," kata Boediono dalam suratnya.

Sebagai seorang yang diberi tugas sebagai pejabat negara, apalagi sebagai wakil Presiden RI, maupun sebagai warga negara biasa, Boediono menegaskan tidak ada sikap lain yang bisa diambil kecuali mematuhi prinsip kemandirian kekuasaan kehakiman dan kemandirian KPK sesuai perundag-undangan, dengan tidak mengambil langkah yang mengganggu jalannya proses hukum yang berlangsung.

"Juga sudah menjadi sikap pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak akan mencampuri atau melakukan intervensi atas proses hukum yang berlangsung," kata Boediono. (ant/kcm/mdk/tmp)

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

8

BPMD dan Kesbang Gelar Pelatihan Aparat Pemerintah Daerah KARIMUN (HK) — Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kabupaten Karimun bersama fasilitator PNPM Kabupaten Karimun menggelar kegiatan Pelatihan Aparat Pemerintahan di Lokasi PNPM Mandiri Pedesaan Integrasi SPPSPPN Tahun Anggaran 2013.

Kegiatan dilaksanakan selama hari hari yakni 21-23 November 2011 di meeting room Hotel Wiko Karimun. Pelak-

sanaan pelatihan diikuti 50 peserta terdiri dari 10 unsur SKPD Kabupaten Karimun dan 12 PJOK Kecamatan.

Kepala BPMD dan Kesbang Kabupaten Karimun, Drs. Hurnaini didampingi tim fasilitator pemberdayaan PNPM Kabupaten Karimun, mengatakan, pelatihan tersebut merupakan ruang dialog yang diharapkan efektif bagi instansi-instansi teknis. SKPD yang terkait langsung dengan perencanaan dan penganggaran

pembangunan di daerah, agar memahami hakekat pelaksanaan program.

Pentingnya keterlibatan SKPD, dimaksudkan untuk mendorong sinkronisasi antara perencanaan partisipatif oleh masyarakat dengan perencanaan teknokratis di daerah. Melalui model ini, kedepan diharapkan memberikan kontribusi bagi terlaksananya pembangunan daerah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat

serta menjadi prioritas daerah yang bersangkutan.

Tujuan umum pelatihan adalah untuk memberikan orientasi dan pembekalan kepada aparat pemerintah daerah, terkait pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pendampingan PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM MPd Integrasi SPP-SPPN. Adapun tujuan pelatihan adalah: a. Meningkatkan pemahaman aparat pemerintah

daerah tentang latar belakang, tujuan, kebijakan, prinsipprinsip, prosedur dan ketentuan PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM MPd Integrasi SPPSPPN; b. Meningkatkan ketrampilan aparat pemerintah daerah dalam memfasilitasi proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pembinaan dan pelestarian program; c. Menumbuhkan komitmen dan sikap kepedulian peserta

terhadap masyarakat miskin dan kemandirian masyarakat.

Yang menjadi narasumber dan pelatih pada kegiatan ini adalah Kepala BPMD dan Kesbang Kabupaten Karimun, Drs. Hurnaini, Kepala Bappeda Kabupaten, H.Djunaidi, S.Sos, M.Si , Setrawan Provinsi, PjO Kabupaten, Spesialis Training RMC-II Kepri dan Faskab Integrasi.

Narasi : Hengki Haipon Foto: Dok BPMD dan Kesbang

NARASUMBER dan pelatih menyampaikan materi

KEPALA Bappeda Kabupaten, H.Djunaidi, S.Sos, M.Si , tampil sebagai pemateri

KABAG Tapem Pemkab Karimun, Isnaenie, menyampaikan materi

PESERTA bertanya pada sesi tanya jawab

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya

NARA sumber dan pelatih memberikan motivasi.

PESERTA bertanya pada sesi tanya jawab

KEPALA BPMD dan Kesbang Kabupaten Karimun, Drs. Hurnaini, menyampaikan sambutan

NARASUMBER dan pelatih menyampaikan materi

KEPALA Bappeda Kabupaten, H.Djunaidi, S.Sos, M.Si , menyampaikan materi

SUASANA kegiatan Pelatihan Aparat Pemerintahan

SUASANA kegiatan Pelatihan Aparat Pemerintahan

REGISTRASI peserta

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

9

Wawako Akan Cek Spek Puskesmas Eva Primadona Karyawan Hotel Harmoni

Kepedulian Sosial EVA Primadona, karyawan Hotel Harmoni yang juga salah seorang dari komunitas sosial Tabungan Akhirat punya kepedulian sosial yang tinggi. Komunitas ini adalah sekumpulan anak-anak muda yang mempunyai visi dan misi dalam kepedulian sosial untuk hal Pendidikan amal dan sebagainya.

Eva panggilan akrabnya menuturkan, kepedulian Komunitas Sosial Tabungan Akhirat Kepedulian Sosial Hal 10

Diduga Tak Sesuai Kontrak NONGSA (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi akan mengecek spek Puskesmas Tanjungbuntung. Langkah tersebut dilakukan terkait adanya informasi bahwa Puskesmas yang saat ini masih dalam proses pengerjaan itu tidak sesuai spek.

Tim Haluan Kepri Liputan Batam "Saya belum tahu ada pembangunan Puskesmas di Tanjung Buntung, kami akan segera mengeceknya. Karena, saya belum mendapatkan laporan dari dinas kesehatan, " ujar Rudi tanpa merinci kapan pengecekan itu dilaku-

kan, kemarin.

Seperti diwartakan sebelumnya, proyek pembangunan Puskesmas Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong yang dikerjakan CV Sinar Pratama diduga tidak sesuai spek.

Proyek senilai Rp 1.917.562.000 itu merupakan proWawako Akan Hal 10 AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

PASANG KERIS — Ketua LAM Batam, Datok Nyat Kadir memasangkan keris kepada Utusan Negeri 9 Pahang Malaysia, Tuan Ahmad Husaini Hamzah sebagai tanda Warga Kehormatan Melayu Batam di Gedung LAM Batam, Selasa (17/12).

Walikota Terima Penghargaan Parahita Ekapraya JAKARTA (HK) — Walikota Batam, Ahmad Dahlan mendapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2013 yang diserahkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (18/ 12). Dahlan dinilai mengusung pengaurusutamaan gender (PUG), pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak pada kebi-

jakan pemerintahan.

Ketua panitia, Kusmuldoko mengatakan penghargaan yang digagas Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ini diberikan setiap tahun dalam peringatan hari ibu. Tema peringatan hari ibu tahun ini yakni “Mengangkat Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif

dan Pembangunan yang Inklusif. “ Melalui peringhatan hari ibu, diharapkan mampu mempertebal semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kebersamaan dan kemitraan antara laki-laki dan perempuan,” katanya.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan pada kementerian/lembaga serta Walikota Terima Hal 10

Mempererat Rumpun Melayu Dua Tokoh Dianugerahi Warga Kehormatan BATAM CENTRE (HK) — Bupati 50 Kota Provinsi Sumatera Barat, Dr Alis Marajo dan Utusan Negeri 9 Pahang Malaysia, Tuan Ahmad Husaini Hamzah

Ahmad Dahlan

mendapat anugerah sebagai warga kehormatan Melayu Batam, saat keduanya bersilaturahmi dengan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Selasa

(18/12) di Gedung LAM. Prosesi penganugerahan gelar ini, ditandai dengan pemasangan tanjak dan pelaksanaan tepung tawar kepada keduanya, yang Mempererat Rumpun Hal 10

Kepri Belum Lolos dari Keterbukaan Informasi BATAM CENTRE (HK)— Provinsi Kepulauan Riau belum lolos dari keterbukaan informasi. Itu terlihat dari masih banyaknya informasi yang ditutup-tutupi badan publik kepada masyarakat di Kepri ini. Hal itu berdasarkar hasil monitoring Komisi Informasi (KI), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri ) sejak Kepri Belum Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Metro Batam

Kamis, 19 Desember 2013

Polisi Masih Selidi Kebakaran di Pantai Stress BATU AMPAR(HK) — Polsek Batuampar hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Pantai Stres beberapa waktu lalu.

Pihak kepolisian membantah penyebab kebakaran akibat korsleting listrik yang terjadi di rumah Udin, saat ditinggal melaut mencari ikan.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Pantai Stres itu. Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian

perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. " Belum bisa dipastikan kabakaran kemarin akibatkan arus pendek konsleting listrik dari salah seorang rumah warga. Yang jelas saat ini, kita masih melakukan penyidikan,apa penyebab terjadi kebakaran itu," ujar Zain-

Dari Halaman 9

Walikota Terima pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/ kota yang dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan.

Terdapat tiga kategori dalam APE, yang tertinggi kategori utama, disusul madya dan pratama. Penilaiannya berdasarkan penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian dan inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta upaya untuk memenuhi hak anak.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Kota Batam menerima penghargaan tersebut karena dinilai berkomitmen dan mampu mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender serta pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan. “ Kota Batam dianggap telah berhasil mewujudkan salah satu kriteria yang ditetapkan dalam MDGs, yakni pembangunan di berbagai urusan pemerintahan termasuk Pemberdayaan Perempuan,” katanya.

Menurut Dahlan, program unggulan Pemko Batam dalam hal PUG antara lain pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan

Anak (P2TP2A), Unit Pelayanan Perempuan dan anak (UPPA), Women Crisis Center, satgas perlindungan TKI bermasalah, UPT Dinas Sosial dan rumah perlindungan sosial anak. “ Melalui lembaga tersebut, secara terpadu menangani perempuan dan anak korban kekerasan, pemulihan fisik dan psikis perempuan dan anak korban kekerasan,” paparnya.

Pemko Batam beserta instansi pemerintah dan swasta lainnya juga melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan tata cara penanganan anak yang berhadapan dengan hukum, pelatihan penanganan anak berkebutuhan khusus, konvensi hak

anak, pelatihan tata cara perlindungan anak dalam bencana, pengembangan kota layak anak, forum anak Batam serta kongres anak atau parlemen anak.

Rangkaian kegiatan acara peringatan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember 2013 mendatang akan dibuka oleh ibu negara Ani Yudhoyono. Kegiatan yang digelar meliputi fun bike dan fun work guna menciptakan gerakan indonesia hidup sehat. Puncak peringatan hari ibu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan akan memberikan penghargaan anugrah Yasas Budiman Padnika kepada ibu negara Ani Yudhoyono. (r)

modal usaha bagi orang yang tidak mampu.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya sudah memiliki donatur tetap yang selalu membantu kegiatannya, dan ini murni sosial." Alhamdulillah kami sudah memiliki donatur tetap untuk menjalankan kegiatan ini, "ucapnya.

Eva yang merupakan alumni SMK Harmoni menuturkan, bahwa setiap bulan pihaknya selalu memiliki berbagai kegiatan untuk memajukan komunitas ini. Hal tersebut

agar masyarakat tahu bahwa mereka ada untuk meringankan dan membawa kebahagiaan bagi semua orang. " Salah satu kegiatan kami baru-baru ini ialah dihari minggu lalu, kami mengunjungi Pulau Gara dimana anakanak di sana tidak bersekolah dan sangat membutuhkan biaya pendidikan serta fasilitasnya. Nantinya pada bulan Desember ini, kami akan merenovasi sebuah rumah sakaligus TPA seorang guru ngaji yang cacat fisik namun beliau begitu mulia

mengamalkan ilmunya buat mendidik agama bagi anakanak, "paparnya.

Walaupun bekerja keras untuk berbuat kebaikan, komunitas tabungan akhirat tidak ada mengharapkan imbalan atau gaji. "Semua yang kami lakukan ini ikhlas tanpa dibayar, biarlah Allah yang akan membalasnya. Dan bagi yang ingin menjadi donatur atau ingin tahu lebih lengkap tentang komunitas kami, silakan buka website kami di www.tabunganakhirat.com, "ujar Eva. (byu)

Dari Halaman 9

Kepedulian Sosial ini, ialah bentuk kepedulian dalam menyantuni anakanak yatim piatu, kaum dhuafa, janda tua maupun kegiatan seperti membantu meringankan biaya orang sakit yang tidak mampu. " Di sini kami memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, "kata Eva. Tidak hanya itu, tutur perempuan kelahiran Bukit Tinggi Sumatera Barat ini, kegiatan sosial lainnya yang pernah dilakukannya adalah merenovasi rumah yang jauh dari kelayakan dan memberikan

Dari Halaman 9

Wawako Akan yek Dinas Kesehatan Kota Batam tahun anggaran 2013 dan Desember ini dijadwalkan harus selesai.

Adapun bagian-bagian yang diduga tidak sesuai spek diantaranya, besi reng balok yang seharus diameter 16 milimeter diganti menjadi 14 milimeter. Kemudian, dak di bagian teras yang seharusnya diberi granit, tidak dilakukan. Begitu juga bagian tiangnya.

Selanjut, tombak layar yang seharusnya di tengahtengahnya dipasang batu dan diplaster aci tidak dilakukan tetapi langsung ditu-

tup dengan plafon di bawahnya. Begitu juga besi plat di lantai II yang seharusnya dipasang 10 milimeter semua, tapi diselang-seling dengan besi plat ukuran 8 milimeter.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Syolihin mendesak Pemko Batam membentuk tim untuk mengusut dugaan manipulasi spesifikasi pembangunan Puskesmas Tanjungbuntung, Kecamatan Bengkong.

Jika terbukti bangunan tersebut tidak sesuai spek, Pemko Batam harus meng-

hentikan pelaksanaan proyek dan segera mengambil langkah tegas.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, sejak awal sudah menentang pembangunan Puskesmas di lokasi tersebut.

Sebab, ada beberapa hal yang terkesan dipaksakan.

Pertama, lanjutnya, status lahan kala itu belum jelas sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang bisa merugikan Pemko kedepan.

Kedua, posisi lahan berbukit, sehingga dibutuhkan anggaran yang besar untuk pematangan lahan.

Ketiga, di lokasi tersebut masih jarang penduduk. Sehingga keberadaan Puskesmas belum terlalu penting dan bisa diarahkan ke daerah yang padat penduduk. " Banyak pertimbangan sebelumnya, tapi inikan dipaksakan," ungkapnya.

Dengan munculnya persoalan dalam pembangunan Puskesmas tersebut, maka para pihak harus dapat mempertanggungjaw a bk a n p e r b u a t a n n y a . " Kita ingin ini diusut tuntas, jangan sampai merugikan masyarakat," ujarnya ketika itu. ***

Dari Halaman 9

Mempererat Rumpun diawali tepung tawar dari Ketua LAM Batam, Datok Nyat Kadir, kemudian disusul oleh seluruh pengurus LAM Batam.

Dalam penyambutannya, Datok Nyak Kadir mengatakan bahwa penganugerahan tersebut adalah upaya mempererat tali silaturahmi antar negeri-negeri yang satu asal usul, yakni rumpun Melayu.

"Sejarah mengisahkan

al kepada wartawan.

Zaenal, sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang berada di pinggir pantai tersebut. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir berkisar puluhan juta rupiah. " Sekitar puluhan juta, yakni terdiri dari

bahwa kita punya rumpun yang sama, yakni Melayu," ungkap Dato Nyat Kadir di hadapan tamu undangan.

Dimana sejarah ini, lanjut Nyat Kadir, berawal dari Kerajaan Bukit Saguntang Palembang yang memiliki tiga kakak beradik, salah satunya pergi ke Bintan dan menjadi Raja, dan ini pula menjadi cikal bakal lahirnya Kerajaan Suriat, kemudian mem-

bangun Malaka dan Buntang, dan menjadi imperium lahirnya Melayu.

Sementara dua bersaudara lainnya, pergi ke Minang Kabau dan ke Jambi, dan keduanya sama-sama membangun kerajaan Melayu. "Tiga kakak beradek ini, memperkuat pertalian Melayu," ungkap Nyat.

Kesamaan tersebut, lanjutnya Nyat, terlihat dari identitas yang hampir sama, adat-istiadat hampir sama, dimana adat bersendi sara, sara bersendikan kitabullah.

Alis Marajo dalam silaturahmi tersebut, mengatakan bahwa tadinya mereka tamu di Tanah Melayu

Batam, kini ia bersama warga Sumbar telah menjadi warga Melayu Batam asal Sumatera Barat. "Tadinya tamu, kini menjadi warga kehormatan Batam," katanya.

Atas dasar tersebut, Alis Marajo mengajak warga Melayu Batam untuk dapat bersama-sama memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.

Di tempat yang sama, Dato Alfan Suheiri mengharapkan pemberian anugerah warga kehormatan tersebut bisa menjadi perekat keberbilangan kaum, dan menjadi awal yang baik antara Melayu Batam dan Masyarakat Melayu asal Sumbar. (ays)

13 rumah dan empat unit motor sesuai laporan yang kami terima," ujarnya.

Sebelumnya belasan rumah liar (Ruli) di Pantai Stres, Kelurahan Sei Jodoh.

Kecamatan Batu Ampar ludes dilalap si jago merah.

Api diduga berasal rumah

salah seorang warga bernama Udin warga RT 04 RW 06. Tak ada satu pun harta benda warga yang bisa terselamatkan, tiga unit motor juga ikut terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Lurah Sungai Jodoh

10

Iman Tohari SH, mengatakan, rumah yang terbakar ini ditinggal oleh pemiliknya mencari ikan ke laut dan sampai saat ini belum kembali. Bahkan sampai saat ini pemilik rumah belum mengetahui rumahnya terbakar. (cw81)

Perindo Bagikan Kartu Asuransi BULANG (HK) — DPW Perindo kembali membagikan kartu asuransi kepada warga Pulau Akar, Kecamatan Bulang. Pembagian kartu asuransi jiwa kepada masyarakat hinterland ini adalah sebagai bentuk komitmen Perindo untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

Pulau Akar yang terletak berseberangan dengan Jembatan II Barelang ditempuh dengan perjalanan 10 menit dari Jembatan II. Pulau yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga ini merupakan pulau kecil yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Kartu asuransi jiwa yang diperuntukkan kepada ahli waris diterima oleh masingmasing kepala keluarga. “ Warga berbondong-bondong mendatangi salah satu rumah warga, yakni rumah

Ketua RW, Kamaruddin. Warga berdatangan dengan membawa Kartu tanda Penduduk (KTP) untuk mendaftarkan data diri dan diaktivasikan kartu asuransi jiwa,”ujar Agung, Humas DPW Perindo Kepri, Rabu (18/12).

Dikatakan dia, saat pembagian kartu asuransi juga dibuka sesi tanya jawab yang ditujukan langsung kepada Ketua DPW Perindo Kepri. Acara ini berlangsung hangat dan warga antusias mendengar program Perindo yang diprakarsai Capres dan Cawapres dari Hanura WINHT. Warga terlihat terkesan dan kagum dengan program Perindo yang dijalankan Andi Kusuma, caleg DPR RI dari Partai Hanura. “ Sebagai tokoh muda dan penuh semangat dalam mengunjungi pulau-pulau menjadi perhatian dari masyarakat.

ANDI Kusuma membagikan kartu asuransi di Pulau Akar.

Apalagi, program Perindo murni hanya untuk membangun ekonomi kerakyatan, agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,”katanya. (rml)

Wujudkan Batam Kota Madani Hari Jadi Batam Ke-184 Tahun BATAM CEBTRE (HK) — Memperingati hari jadi Kota Batam ke-184 tahun, Wakil Walikota Batam Rudi menuturkan saat ini pembangunan Batam telah mengalami perkembangan pesat dari pemerintahan pertama.

Hal itu dikemukakan Rudi usai rapat paripurna di DPRD Kota Batam, Rabu (18/12).

Rudi menyebutkan, pada peringatan hari jadi Kota Batam, tujuannya ialah apa yang telah dicanangkan Pemko Batam selama ini sesuai dengan peraturan daerah (perda), maka bisa menjadikan Kota Batam sebagai Kota yang madani, hal tersebut yang terus dilakukan oleh pihaknya.

"Kami terus berbenah, dan saat ini, Kota Batam sudah banyak mengalami perkembangan cukup pesat, mulai dari pemerintahan pertama hingga kini, "katanya.

Menurut Rudi, sema-

kin majunya perkembangan Kota Batam dan juga teknologi, menjadikan tantangan kedepannya cukup berat. Kata dia, setiap daerah pasti memiliki permasalahan-permasalahan yang timbul, untuk itu, bagaimana caranya menyelesaikan agar dikemudian hari tidak menjadi permasalahan.

"Semakin hari tantangan ini semakin banyak, untuk itu, bagaimana kita menyelesaikannya, agar tetap bisa menjadikan Batam sebagai kota madani, "ucapnya.

Untuk itu ucap Rudi, bertambahnya usia Kota Batam menjadi 184 tahun saat ini, mari sama-sama memupuk kebersamaan, persaudaraan karena setiap ada permasalahan harus bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat.

"Saya menghimbau kepada masyarakat Batam,

Dari Halaman 9

Kepri Belum beberapa bulan terakhir.

Untuk memacu semangat masing-masing pemerintah daerah di bidang keterbukaan informasi, KIP mengapresiasi dalam bentuk pemberian anugerah keterbukaan informasi ke masing-masing pemerintah daerah di lantai lima gedung Graha Kepri, Batam Centre, Rabu (18/12).

Pemberian anugerah itu tertuang dalam surat keputusan Komisi Informasi No.010/ SK/KI-Kepri/XII/2013 yang ditandatangani Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepri. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa sesuai UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik bahwa semua kabupaten dan kota seKepri harus terbiasa dengan keterbukaan informasi.

agar menjaga kebersamaan dan memupuk rasa persaudaraan, kalau ada permasalaha diharapkan bisa diselesaikan bersama dengan cara musyawarah dan mufakat atau kekeluargaan. Agar pembangunan yang akan dicapai bisa terwujud, "ujarnya.

Disamping itu, untuk mewujudkan green govermen ini, pemko Batam sudah melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat agar bagaimana menjadikan pemerintah yang bersih. Untuk itu, Rudi berharap dalam waktu dekat ini, akan dibangung gedung pengaduan, agar kepala pemerintah dapat langsung mengetahui apa keluhan masyarakat Batam.

"Mudah-mudahan disetujuin oleh DPRD, kalau kita akan membangun gedung pengaduan. Nantinya digedung tersebut akan menampung semua aduan yang dikeluhkan oleh masyarakat Batam, "tuturnya. (byu)

Menurut Wakil Ketua Komisi Informasi H Budi Sufiyanto AMd, Kepri hanya mendapat nilai F. Ibarat anak kuliah harus banyak belajar lagi agar lolos.

Menurut SK yang dibacakan H.Budianto tersebut bahwa Kabupaten Natuna mendapat rangking terakhir dengan Nilai 29, Bintan memperoleh Nilai 31, Anambas urutan ke-lima dengan Nilai 37, Kota Tanjung Pinang memperoleh nilai 48, Kabupaten Karumun memperoleh nilai 57,Lingga mendapat nilai 63 sedangkan Kota Batam memperoleh Nilai 69.

Adapun hal-hal yang masuk dalam penilaian Komisi Informasi adalah informasi mengenai badan publik, mengenai kegiatan dan kinerja badan Publik, laporan keuangan, Informasi yang diatur dalam Perundang-undangan dan mengenai regulasi yang terkait fungsi dan tugas badan publik, peraturan internal yang dikeluarkan badan publik, SOP pelayanan Informasi, PPID dan daftar informasi publik.

Ketua KIP Kepri, Hj Liesmidiningsih SH yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Monev dan Dialoq Publik, Haryanto mengungkapkan, selain memberikan penghargaan Monev, KIP Kepri juga menggelar dialoq publik.

"Penganugerahan dan penilaian yang dilakukan ini

sesuai hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP Kepri, terhadap keterbukaan informasi aparatur pemerintah di tujuh Kabupaten/Kota seProvinsi Kepri selama tahun 2013," kata Nengsih.

Ini, ujar Ningsih, sesuai dengan penerapan UU Nomor 14 tahun 2008 dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010, tentang standar layanan informasi dan dokumentasi atas keterbukaan informasi publik oleh pemerintah daerah.

"Ada lima kategori penilaian pokok diantaranya, informasi mengenai badan publik yang mencakup lima sub kategori yakni : a. Alamat dan Kedudukan, b. Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi, c. Struktur daftar riwayat singkat pejabat eselon, d. Gambaran satker pada masing-masing Badan Publik, e. Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dan lainnya," kata Ningsih.

Beberapa peserta yang mayoritas dari mahasiswa tersebut dalam dialog yang dipandu anggota Komisi Informasi Kepri yakni H.Budi Sufianto AMd, Aripuddin Jalil SAg dan James F Papilaya SH,MH, MA itu mempertanyakan tentang penyerapan anggaran sebanyak 20 persen dari APBD. Namun, mahasiswa tidak mendapat jawaban yang memuaskan. (vnr/cw86)

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

11

Piswan Berterima Kasih pada Veteran Diperingatan Hari Ibu

Ny Irwansyah memberikan bingkisan.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Persatuan Istri Dewan Perwakilan Rakyat Kota Batam menggelar aksi sosial. Salah satunya mengundang pengurus veteran Kota Batam. Piswan pun mempersembahkan bingkisan menarik kepada mereka.

Persatuan Istri Dewan (Piswan) pun memetik spirit pertemuan itu dengan menjadikan semangat juang para pahlawan sebagai inspirasi membangun negeri.

Ketua Piswan Kota Batam, Hj Marida Sari Surya Sardi mengaku sengaja mengundang veteran dalam rangka ungkapan terima kasih Piswan terhadap jasa me-

reka dalam memberikan konstribusi pada kemerdekaan Republik Indonesia.

"Dan bersempena dengan Hari Ibu, mudah-mudahan dengan kehadiran para veteran bisa menjaga dan menggelorakan semangat kepahlawanan agar selalu hadir di setiap derap langkah para istri dewan, dalam mendukung dan membantu tugas suaminya sebagai wakil rakyat," ungkap Marida di Gedung DPRD Batam, Kamis (11/12) lalu.

Narasi : Rahmat Ghafur Foto : Dokumentasi Persatuan Istri Dewan Perwakilan Rakyat Kota Batam

Hj Marida Sari Surya Sardi

Hj. Marida Sari Surya Sardi memberikan sambutan.

PARA istri dewan foto bersama dengan para veteran dan istri.

KETUA Veteran Batam, Putri Kaligis menyampaikan sambutan.

BERPOSE di pintu masuk DPRD Batam.

PISWAN menerima pengurus Veteran Batam.

Ny Yudi Kurnain ikut menyerahkan bingkisan kepada istri para veteran.

Ny Aris Hardi menyerahkan bingkisan.

KEHANGATAN bersama Ketua Veteran Batam.

KETUA Piswan Kota Batam, Hj Marida Sari Surya Sardi memberikan bingkisan kepada Ketua Veteran Kota Batam, Putri Kaligis.

PISWAN: (dari kiri duduk) Ny Udin Sihaloho, Ny Tuahman Purba, Ny Panahatan Sitorus, Ny Surya Sardi, Ny Yudi Kurnain, Ny Zainal Abidin, dan Ny Basri Harun.

(Berdiri dari kiri) Ny Eddy C Lumawie, Ny Irwansyah, Ny Edward Brando dan Ny Aris Hardi Halim.

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial

Lingga

Kamis, 19 Desember 2013

Proyek Tambatan Perahu Baru 30 Persen LINGGA (HK) — Sampai pertengahan Desember ini, proyek milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lingga, yakni pembangunan dermaga tambatan perahu di Desa Kuala Raya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Lingga masih jauh dari target. Bahkan, pengerjaannya baru sekitar 30 persen.

Jefriadi Liputan Lingga "Masih jauh dari kata siap,kalau dilihat dari kasat mata kayaknya baru mencapai 30 persen saja yang sudah dikerjakan,"Kata MI, Tokoh pemuda Desa Kuala Raya, Rabu (18/12).

MI menjamin, kalau pengerjaan peroyek tersebut tidak akan siap pada waktunya mengingat batas pengerjaan hanya tinggal beberapa hari lagi dalam bulan Desember ini. Bahkan saat

ini, pihak kontraktor baru memulai pengerjaan penyangga dermaga atau tambatan perahu.

"Baru pemasangan pailing. Itupun belum siap seluruhnya. Kita sudah tanya ke Kontraktornya dan juga ke dinas namun sampai saat ini belum ada kejelasan, terkait nasib proyek tersebut. Sementara itu kalau saya tidak salah waktu pengerjaanya sudah habis, jadi lanjut atau putus kontrak, kami belum dapat jawaban,"tandasnya.

Lambanya pekerjaan pembangunan Dermaga ini

HUMAS BPBD LINGGA

SERAHKAN BANTUAN — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Abdul Khatab serahkan bantuan kepada korban bencana di Desa Selayar, Selasa (17/12). sangat di sayangkan oleh masyarakat mengingat aktifitas bongkar muat kapal menjadi terganggu.

"Sangat disayangkan pe-

kerjaan kontraktor yang terkesan lamban sekali. Dermaga ini menjadi salah satu tempat masyarakat kami mencari kehidupan terutama buruh lepas. Dengan kondisi sekarang semua pekerjaan jadi tidak bisa di lakuykan dan terkendala.kalau menunggu tahun depan di siapkan kami tentunya sangat merasa di rugikan,"keluhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga, Muzamil Ismail belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.

Nomor telepon yang dihubungai walapun terdenghar

nada masuk, tidak di respon.

Sementara pesan singkat yang di layangkan belum mendatapkan jawaban sampai berita ini dirilis.

Seperti diketahui bahwa, pada tahun anggaran 2014 Dishubkomdaninfo Kabupaten Liingga banyak menganggarkan pembangunan proyek dermaga/tambatan perahu yang nilainya mencapai miliyaran rupian di beberapa desa. Dermaga Tambatan perahu ini nantinya berfungsi sebagai tempat aktifitas masyarakat lingga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.***

12

Pelabuhan Dabo Diperpanjang LINGGA (HK) — Guna meningkatkan saran dan perasaranya, Unit Penyelenggara Pelabuhan Dabo Singkep menambah panjang pelabuhan Dabo. Selain itu beberpa fasilitas juga dibangun untuk meningkatkan kualitas pelabuhan ini.

"Kalau panjang pelabuhan ditambah 100 meter kedepan dan saat ini sedang dan masih dalam tahap pengerjaan,"Kata Emran staf TU UPP Dabo Singkep, Rabu(18/12).

Selain itu ada juga pembuatan pos dan beberapa peroyek penahan gelombang yang tahun ini sedang dalam tahap pengerjaan.

"Semua proyek menggunakan anggaran APBN. Ada pembangunan pos di pintu masuk pelabuhan dan juga gerbang. Selain itu beberapa penahan gelombang juga sudah dibangun,"katanya lagi.

Terkait dengan adanya pemberitaan mengenai proyek pelabuhan yang di keluhkan masyarakat, hal ini karena truk angkut material merusak jalan dan jembatan di Desa Batu Berdaun.

"Kalau truk angkut material bukan proyek yang di pelabuhan, mungkin itu proyek lain dan bukan dari perusahaan yang mengerjakan di pelabuhan,"katanya menjelaskan.

Dia meminta agar dukungan masyarakat atas apa yang sedang di lakukan pemerintah untuk pelabuhan Dabo Singkep.

"Kita minta dukunganlah dari masyarakat agar pekerjaan ini lancar dan selesai.Tentunya hal ini kan akan kemabli kedaerah juga manfaatnya,yang menikmati dan mempergunakan pelabuhan inikan masyarakat juga mereka yang akan merasakanya nanti," harapnya.(jfr)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PENGERJAAN tambatan pelabuhan sampai dengan akhir bulan Desember ini, belum juga selesai mencapai 50 persen.

BP2AKB Tangani 8 Kasus KDRT LINGGA (HK) — Selama kurun waktu 2012 - 2013 akhir ini, sebanyak 8 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tangani Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Keluarga Berencana (BP2AKB) Kabupaten Lingga.

Hal ini diungkapkan Kabid Pemberdayaan Perempuan, Liswarti dalam acara pemantapan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berlangsung di ruang pertemuan Hotel Prima Inn, Dabo, Selasa(17/12).

"Kalau melihat dari angka yang ada itu memang kita tergolong rendah untuk kasus KDRT di Kepri,namun hal ini bukan berarti demikian.Selain mungkin karena mereka tidak melaporkan kepada kami.Hal dalam rumah tangga dan persoalanya ini masih tabu di anggap oleh masyarakat,"katanya menjelaskan.

Oleh karena itu saat ini di setiap kecamatan di bentuk Tim untuk menangani permasalah ini dari kita,"Kita ada perpanjangan tangan di

setiap kecamatan untuk membantu masyarakat serta melindungi dan juga menyelasikan setaip permasalah atapun kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga.Ini memang baru dan perlu terus disosialisasikan.maka itu kita laksanakan acara ini,"Katanya lagi.

Muslim, staf BP2AK yang bertindak sebagai PPTK kegiatan menambahkan penyelesaian yang di maksud adalah dengana cara memediasi dengan cara-cara kekeluargaan,"Kita memediasi pihakpihak yang bermasalah dalam keluarga dengan caracara tang baik.bahkan jika dalam kasus KDRT ada pihak umpamanya perempuan yang meras terancam mereka berhal untuk meminta perlindungan kepada kita.ini bisa dilakukan,"tambahnya.

Kegiatan pemantapan dan pemahaman undang-undang kekerasan dalam rumah tangga ini berlangsung selama tiga hari.peserta yang ikut berasal dari seluruh perwakilan Desa dan kecamatan di kabupaten Lingga.(jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial

Natuna

Kamis, 19 Desember 2013

13

Energi Listrik Masih Kurang RANAI (HK) — Negara Indonesia sudah 68 tahun merdeka namun energi listrik belum dinikmati seluruh masyarakat di Kabupaten Natuna.

Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Asisten III Pemerintah Kabupaten Natuna, Basri pada pertemuan yang digelar dengan Asisten Deputi Intelijen dan Ancaman Keamanan Negara Kemenkopolhukam, Anas Alwi di Kantor Bupati Natuna, Rabu (18/12).

Basri mengatakan, Natuna yang sekarang dan Natuna pada tahun enam puluhan memang sudah banyak mengalami perkembangan dan perbedaan. Jika dulu pada tahun-tahun itu masyarakat Natuna hanya dapat mengakses informasi melalu berita radio dari media massa negeri sebelah saja.

Namun sejak adanya TVRI akses informasi itu sudah tidak lagi didapatkan oleh masyarakat Natuna dari negara Malaysia seperti sediakala. Menurutnya itu hanya sebuah kemajuan yang patut diapresiasi.

“Satu lagi pak Deputi, Natuna yang dulu dengan yang sekarang memang beda, kalau dulu kita pada tahun enampuluhan ke bawah itu

kita hanya dapat mendengarkan berita radio, itu pun punya negeri sebelah. Jadi dulu kita hanya dapat mendengarkan “Datuk Husen Ong berkate” tapi sekarang tidak apalagi setelah masuknya TV ini kita sudah dapat mengakses berita-berita nasional, negeri kita sendiri. Ini sebuah kemajuan,” katanya.

Hanya saja menurut Basri, ada kekurangan yang bersifat mendasar di Natuna yakni kekurangan energi listrik. Sehingga Natuna sebagai beranda terdepan negara ini tak ubahnya menjadi pulau-pulau gelap di malam hari tanpa adanya lampu yang menyinari jika dilihat dari laut.

Daerah ini merupakan salah satu jalur internasional yang sangat ramai dilewati armada-armada kapal yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Namun warga negara yang berada di belahan terdepan negeri ini masih dalam kedaan gelap gulita di malam hari.

Selain itu, yang membuat kelangkaan listrik di Natuna ini adanya satu hal yang sangat paradoks yakni Natuna ini sudah terkenal kaya akan migas di seantero dunia, na-

mun disisi lainnya Natuna juga masih mengalami krisis listrik bahkan ada sebagian masyarakat yang sejak kemerdekaan diraih hingga saat ini belum juga dapat menikmati listrik.

“Kita sudah meredeka puluhan tahun tapi kenapa listrik masih sedanya saja.

Katanya kita di beranda depan tapi gelap gulita. Terus katanya Natuna ini juga jalur internasional apakah kita tidak malu jika pulau-pulau kita ini dilihat gelap gulita.Yang paling aneh katanya, Natuna kaya Migas tapi kenapa listrik masik seperti ini saja,” ujarnya.

Padahal kebutuhan Natuna akan listrik itu pada hakikatanya tidak besar, jika digabung menjadi satu maka Natuna hanya memerlukan listrik dengan kekuatan 20 Mega Watt saja. Dan negara Indonesi tidak akan pernah merugi hanya gara-gara menyediakan 20 mega watt listrik berikut operasionlanya jika dikaitkan dengan kedualatan NKRI dan kekayaan alam Natuna.

“Saya rasa negara tidak akan pernah rugi hanya karena memberikan Natuna listrik 20 mega saja, sebab kekayaan negara ini banyak yang mesti dijaga di Natuna, nah kalau daerah ini gelap saja, maka apa ya kekayaankekayaan ini bisa aman,” tandasnya.***

IKIAD Bagikan Sembako di Hari Ibu RANAI (HK) — Ikatan Kesejahteraan Isteri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Natuna, Rabu (18/12) membagikan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, di Kantor Desa Pengadah.

Menurut Ketua IKIAD, Dian Aprianti Hadi Candra, Pembagian sembako kali ini merupakan rangkaian program rutin IKIAD sekaligus bertepatan menyambut Hari Ibu ke-85. Adapun bingkisan yang dibagikan sebanyak 100 Sembako untuk masyarakat dan Lansia, serta 10 bingkisan mukena dan sejadah buat petugas pernah aktif di PKK. Dian berharap, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, dan Pendekatkan diri kepada masyarakat, sehinga tidak ada lagi perbedaan yang mendasar antara isteri peja-

bat daerah dengan masyarakatnya.

Masih menurut Dian, meski anggaran yang diusulkan tidak sesuai harapan, tapi IKIAD bisa melaksananakannya secara baik, meskipun belum maksimal. “ Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang bergilir setiap tahun ke setiap kecamatan. Agenda setiap kecamatan macam-macam. Ada pembagian bantuan untuk lansia dan anak yatim, sunatan masal.

Alhamdulilah semua bisa dilaksanakan dengan baik meskipun dengan anggaran terbatas sehingga belum maksimal,” ujar Dian.

Sementara Penasihat IKIAD yang jiga Anggota DPRD, Ngesti Yuni Suparti berpesan kepada IKIAD, agar terus mendukung suaminya dalam bersosialisasi kepada masyarakat.

“IKIAD harus dekat dengan masyarakat, jangan

hanya suaminya yang dekat dengan masyarakat. Ikiad juga harus bersosialisasi, kami dari DPRD akan terus mendukung apa yang sudah menjadi program IKIAD,” pesan Ngesti.

Anggota DPRD Natuna, Alias Kadir yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan apreasinya kepada IKIAD, yang selama ini selalu mendukung suaminya dalam berkarir. “ Saya berikan apresiasi yang luar biasa dengan Ikiad yang sudah berbuat banyak untuk mendukung karir suaminya. Ibu2 punya peran yg luar biasa dalam mendukung suaminya dalam berkarir.

Sesuai dabda rosul Ibuibu ini sebagai tiang negara, kalau tiangnya rusak bisa bahaya. Oleh karena itu, semoga apa yang sudah diperbuat merupakan ibadah kepada Allah, dan sebagai pengabdian kepada suami,” sambut Alias Kadir. (cw61)

2014 Disdukcapil Tingkatkan Efektifitas Pelayanan RANAI (HK) — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna belum lama ini menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) catatan sipil tahun 2013 yang di buka Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Rakernas yang berlangsung tanggal 8 - 10 Desember 2013 di Gren Hotel jakarta, membahas perubahan Undang-undang No 23 tahun 2006, tentang peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat pada tahun 2014.

Hasil rapat kerja nasional (Rakernas) membahas tentang Administrasi Kependudukan melalui perubahan Undang-undang No 23 tahun 2006. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzimengatakan, seluruh Disdukcapil Kabupaten, kota dan provinsi untuk segera tingkatkan efektifitas pelayanan administrasi kependudukan kepada Masyarakat.

Demikian dikatakan Plt Disdukcapil Kabupaten Natuna, Ir Basri ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Pada pertemuan Rakernas Kemaren untuk membahas substansi perubahan

undang-undang dan pengunaan langkah yang efektif dari perubahan undang-undang No 23 tahun 2006 tersebut agar lebih aktif melakukan pelayanan kelapangan,maupun pelayanan KTP-el perlu disosialisasikan,agar data kependudukan yang dibuat Disdukcapil untuk menjadi data tunggal.

“Pertemuan Rakernas Kemaren membahas tentang perubahan atau amandemen Undang-undang No 23 tahun 2006 tentang pelayanan yang efektif terhadap Masyarakat dalam mensosialisasikan KTP-el pada tahun 2014 nanti,”ungkapnya.

Kata Basri, dalam perubahan Undang-undang No 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, segala aktifitas dan administrasi kependudukan tidak boleh di punngut biaya apapun. Pembiayaan-pembiayaan tersebut akan di bebankan ke dalam APBN dan APBD Karena pelayanan administrasi dan kependudukan adalah hak masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk melaksanakanya, “Ya segala aktifitas dan administrasi kependudukan tidak boleh dipungut

biaya apapun karena itu adalah kewajiban pemerintah untuk melaksanakannya dan masyarakat berhak mendapatkanya,”ujarnya Untuk itu Disdukcapil Kabupaten dan Kota harus mempersiapkan pelayanan keliling dan pencatatan sipil kepada masyarakat berdasarkan data By Name-By Andress soalnya penyelesaian pelayanan sampai ketingkat RT,RW,Dusun,Desa,kelurahan dan Kecamatan supaya pelayanan untuk kedepanya agar lebih efektif.

“Ya untuk itu Disdukcapil Kabupaten dan Kota harus mempersiapkan pelayan keliling kepada masyarakat karena pelayanan administrasi adalah pelayanan yang mendasar kepada masyarakat,”ungkapnya Basri menambahkan, eKTP melalui perubahan Undang-undang No 23 tahun 2006 juga dilakukan perubahan masa berlakunya, dari 5 tahun menjadi seumur hidup dan bagi KTP-el yang sudah tercetak yang masa berlakunya 5 tahun tetap berlaku seumur hidup sepanjang tidak ada perubahan elemen data.(cw85)

FATHURRAHMAN/HALUANKEPRI

TERIMA PLAKAT — Deputi Intelijen dan Ancaman Keamanan Negara Kemenkopolhukam, Anas Alwi sedang menerima plakat kenang-kenangan dari Pemerintah Kabupaten Natuna yang diserahkan Asisten III, Basri, Rabu (18/12)

Nama Sejumlah Pulau Diganti RANAI (HK) — Kepala Dinas PU Kabupaten Natuna, Minwardi menuturkan, pada 2006 lalu Menteri Polhukam Widodo AS mengubah nama sejumlah pulau. Sebab namanama pulau ini ada kemiripannya dengan nama-nama wilayah di Luar Negeri.

“Dulu pada 2006 ada beberapa pulau kita yang dirubah namanya oleh pak Menteri Pohukam yang waktu itu dijabat oleh Pak Widodo AS,” tutur Minwardi kepada Asisten Deputi Intelijen dan Ancaman Keamanan Negara Kemenko Pulhukam, Anas Alwi di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (18/12).

Di antaranya adalah Pulau Sekatung di kecamatan Pulau Laut, Pulau ini benama Pulau Stakong kemudian dan pada tahu itu juga

diganti namanya dengan pulau sekatung, kerena nama itu dinilai mirip dengan nama Sungai Mekong yang ada di Vietnam. Dan secara geografis Pulau ini berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan dikhawatirkan Pulau tersebut erat kaitannya dengan Sungai Mekong.

“Dengan alasan nama pulau itu mirip dengan nama Sungai Mekon di Vietnam maka nama pulau itu dirubah, dan masih ada juga pulau lain yang diganti namanya seperti Pulua Tokong Moro diganti dengan nama Tokong Boro,” sambungnya.

Menyambung cerita Minwardi itu, Kadishubkominfo Kabupaten Natuna Siswandi juga menyampaikan kepada Kementerian Polhukam, ia mengatakan, jika pulau-pu-

lau terluar yang ada di Natuna telah ada yang dirubah namanya, kenapa nama laut cina selatan masih dipertahankan dan diatasnamakan kepada perairan yang ada di Natuna.

Sebab menurut Siswandi, jika nama laut cina selatan itu masih dipergunakan dalam menyebut nama perairan Natuna maka itu sama artinya dengan membukakan jalan dan bahkan mengakui kepemilikan negara Cina atas wilayah ini.

“Kami berharap dan menginginkan agar jangan sekali-sekali ada lagi kata Laut Cina Selatan itu untuk Natuna, ini kan jelas kalau nama ini dipertahankan berarti kita mengakui hak Cina atas wilayah ini,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, De-

puti Inteligen dan Kemenkopolhukam, Ancaman Keamanan Negara Kemenko Pulhukam, Anas Alwi menegaskan, sesuai dengan Peta Hidro Oseanographi yang dimiliki Indonesia tidak ada tercantum nama Laut Cina Selatan, dan yang tertera pada peta itu adalah Laut Natuna.

Hanya saja, kalau dilihat dari peta versi Cina maka tertera di sana ada nama laut Cina Selatan itu.

“Di peta milik kita tidak ada Laut Cina Selatan itu untuk Natuna ini, kalau di peta mereka ya, jadi jangan menggunakan peta milik mereka itu, tapi pergunakanlah peta miliki kita sebab peta kita juga usianya lebih tua dari peta buatan mereka,” pungkasnya. (cw61)

Nelayan Minta TNI Awasi Laut RANAI (HK) — Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Danguskamlabar), Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro S. Sos, SH, MH beserta Asops Danguskamlabar Kolonel Laut (P) Apriyani melakukan tinjauan ke Pangkalan TNI AL Ranai dan bersilaturrahmi dengan masyarakat nelayan lokal.

Acara silaturahmi dihadiri Sekda Kabupaten Natuna, Syamsurizon SH, M.si mewakili Bupati Natuna, Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Agus Hariadi beserta staf, Asisten III, Ir Basri, Ka Bakesbangpol Kabupaten Natuna, Drs Mochtar Ahmad, Perwakilan Bakorkamla (RCC) Natuna, Ketua (HNSI) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Zainudin dan pengurus serta perwakilan nelayan Kabupaten Natuna, bertempat di Gedung Memet Sastrawirya Mako Lanal Ranai, Sabtu (14/12).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya strategis guna peningkatan keamanan laut di perairan Natuna. Melalui tatap muka dan mendengarkan langsung keluhan para nelayan lokal untuk merumuskan solusi ke depan antara TNI AL bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Dalam kesempatan Silaturahmi ini, nelayan meminta TNI AL meningkatkan pengawasan

dan pengamanan laut Natuna dari kegiatan ilegal yang dilakukan nelayan asing.

Danguskamlabar berharap, nelayan lokal dapat membantu tugas TNI AL dengan melaporkan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di laut Natuna, seperti nelayan berbendera asing yang melakukan pelanggaran, sebagai salah satu upaya meningkatkan keamanan laut khususnya perairan Natuna.

“Segera lapor ke pihak TNI AL dalam hal ini Lanal Ranai ataupun unsur KRI yang sedang beroperasi di perairan Natuna. Kami akan secepatnya melakukan penindakan,” imbuhnya.

Danguskamlabar menyampaikan bahwa, persoalan masyarakat nelayan di Natuna akan dipecahkan solusinya. Segala keluhan para nelayan akan dikomunikasikan kepada pihak yang lebih memiliki kewenangan. Beliau berharap keluhan para nelayan di Natuna ditanggapi dan diberikan solusi yang terbaik.

Danguskamlabar juga berharap, tanggung jawab pengamanan di perairan Natuna tidak semata mata diserahkan kepundak TNI AL tetapi memerlukan komitmen dan partisipasi aktif dari semua stake holder.

Pasalnya Himpunan Nelayan Nasional Indonesis

(HNSI) Natuna, menyampaikan salah satu persoalan krusial adalah aktivitas kapal ikan berbendera asing yang sering terlihat di laut Natuna dan mengkhawatirkan nelayan lokal. Bahkan kapal nelayan asing tersebut menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Menurut HNSI, aktivitas ilegal kapal kapal ikan berbendera asing tersebut sering terlihat pada saat aktivitas nelayan lokal berkurang.

Seperti dimusim angin Utara. Bahkan area operasi mereka cukup dekat dengan pantai di gugusan pulau pulau di Natuna.

Keberadaan nelayan asing yang mengggunakan ja-

ring pukat harimau tersebut, sangat merugikan nelayan tradisional yang mengandalkan alat tangkap serba tradisional.

“Tolong pak, awasi laut kami dari nelayan asing. Penghasilan nelayan akan menurun, jika ikan di laut kami dicuri,” tutur nelayan.

Silaturrahmi ini mendapat apreasiasi positif dari masyarakat nelayan Natuna dan berharap untuk acara seperti ini dapat berlangsung secara terus menerus sehingga tercipta sinergi antara nelayan, Pemkab Natuna dan TNI AL dalam hal ini Lanal Ranai selaku satuan kerja TNI AL yang berbasis wilayah kerja di Natuna dan sekitarnya.(cw61)

FATHURRAHMAN/HALUANKEPRI

DAMGUSKAMLABAR berfoto bersama Pemerintah Kabupaten Natuna dan sejumlah nelayaan pada kunjungan silaturrahm,Rabu (18/12)

Editor: Niko, Layouter: Syahril

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

CMYK

14

Kader Gerindra Natuna Terbaik di Kepri BATAM (HK) — Jarmin Sidik SE, kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Natuna masuk dalam 10 kader terbaik di Kepulauan Riau dalam Pelatihan dan Pendidikan para caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD Kepri dan DPR RI Se-Kepulauan Riau, Minggu-Selasa, 15-17 Desember lalu. Jarmin terbaik dari dari 250 orang peserta pelatihan.

R Ghafur Liputan Batam Bustanul, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Natuna menyambut baik prestasi itu. Menurutnya, apa yang diperoleh Jarmin patut menjadi kebanggan masyarakat Natuna.

"Walau prestasi itu diraih dalam pelatihan Partai Gerindra, namun apa yang diperoleh Jarmin menunjukkan bahwa potensi masyarakat Natuna bisa bersaing dengan daerah lain. Termasuk dalam persoalan kepemimpinan," katanya.

Lebih jauh disampaikan-

nya, prestasi ini juga menunjukkan bahwa kader Partai Gerindra Natuna cukup berkualitas. Sehingga, tidaklah berlebihan jika masyarakat Natuna bisa menjadikan poin ini sebagai salah satu pertimbangan untuk mendukung dan memilih Partai Gerindra.

Terpisah, Caleg Gerindra untuk DPRD Kepulauan Riau (Kepri) dari Daerah Pemilihan Natuna-Anambas, Suhadi menyatakan, prestasi ini harus menjadi spirit bagi kader Gerindra lain untuk selalu meningkatkan kualitas diri.

"Walau kita jauh di ujung

Utara Indonesia, tapi kita memiliki potensi yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Ini pantas menjadi kebanggaan," sebutnya.

Dengan prestasi ini kata Suhadi, dirinya optimis jika keberadaan Partai Gerindra di Natuna bakal diterima masyarakat dengan baik. Ia memprediksi, Gerindra di Natuna bisa mempersembangkan satu kursi di DPRD Kepulauan Riau dan tiga kursi DPRD Natuna.

"Ini start bagus bagi kader Gerindra di Natuna. Semoga, prestasi ini membuka mata masyarakat Natuna untuk bisa melihat Gerindra sebagai partai harapan dan partai masa depan," katanya.

Provinsi Pulau Tujuh Suhadi menambahkan, banyak agenda penting yang akan diperjuangkan Partai Gerindra untuk kemajuan Natuna dan Anambas. Salah satu langkah strategis itu diantaranya, bagaimana Partai Gerindra menjadi garda terdepan mendorong dan memperjuangkan cita-cita

HUMAS GERINDRA NATUNA

SERAHKAN PIAGAM — Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE menyerahkan piagam penghargaan kepada Jarmin Sidik, kader Gerindra asal Natuna yang masuk 10 terbaik di Provinsi Kepulauan Riau dalam Pelatihan dan Pendidikan Caleg DPRD Kota/Kabupaten/Provinsi Kepri dan DPR RI, di KTM Resort, 15-17 Desember 2013.

Provinsi Pulau Tujuh.

"Saat ini masyarakat Natuna tengah memperjuangkan hadirnya Kabupaten Natuna Selatan dan Barat. Partai Gerindra menyambut ba-

ik perjuangan itu dan siap mendukung penuh," katanya.

Selanjutnya tambah Suhadi, jika agenda dua kabupaten itu bisa dimekarkan, maka Partai Gerindra akan

mendorong hadirnya Kotamadya Ranai sebagai daerah otonomi. Setelah itu, baru Partai Gerindra akan mendorong hadirnya Provinsi Pulau Tujuh yang wilayahnya

CMYK

Anambas, Natuna dan pulaupulau yang masuk kategori pulau tujuh.

"Jika perlu Tambelan bisa kita ajak bergabung," sebutnya. ***

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial

Pendidikan Mengapa Kita Bisa Kesetrum?

PERNAHKAH kamu merasakan kesetrum? Kamu tahu kan kesetrum itu apa? Itu lho, tersengat arus listrik karena kamu menyentuh kabel beraliran listrik, atau colokan listrik di dinding. Kenapa ya, kita bisa kesetrum jika menyentuh alat-alat tersebut? Apakah yang menyebabkan kita bisa kesetrum? Yuk, kita cari tahu…

Kesetrum dapat digambarkan sebagai akibat dari tegangan kejut pada listrik

yang mengenai tubuh manusia. Listrik terdiri dari muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron).

Muatan yang berlawanan saling tarik menarik dan muatan yang sama saling tolak menolak. Jika muatan lisrik yang saling tarik menarik dipisahkan, dapat menghasilkan energi potensial. Listrik mengalir dari energi potensial tinggi ke energi potensial rendah.

Nah, bumi/tanah memiliki

energi potensial yang rendah.

Sehingga jika kamu berdiri dan kakimu menyentuh bumi kemudian tanganmu memegang kabel yang berarus listrik, maka arus listrik tersebut akan melewati tubuhmu melalui otot atau rambut dan kemudian menuju bumi/tanah.

Dalam hal ini, tubuh manusia berperan sebagai konduktor (penghantar listrik yang baik) karena di dalam tubuh manusia banyak mengandung air.

Sedangkan kertas, karet, kayu dan kaca merupakan

Kamis, 19 Desember 2013

isolator (penghantar listrik yang buruk). Karena tubuh manusia itu merupakan konduktor yang baik, oleh karena itu kamu harus berhati-hati karena kesetrum itu bisa berbahaya bagi tubuh kita. Bahaya dari kesetrum itu bermacammacam mulai dari hanya sekedar kaget, kerusakan pada sistem jaringan tubuh hingga menyebabkan kematian. Semua itu tergantung dari besar kecilnya arus yang mengalir di tubuh kita.

Bagaimana caranya mencegah agar tidak

15

kesetrum? Caranya mudah, kamu bisa memakai sandal jika akan memegang atau menghubungkan kabel ke stop kontak. Atau matikan dulu aliran listriknya jika kamu ingin memperbaiki alat-alat yang menggunakan listrik. Dan masih banyak lagi cara aman agar tidak kesetrum aliran listrik.

Namun yang terpenting adalah, kamu harus selalu berhati-hati ya. Minta tolong pada orang tuamu atau orang dewasa jika ingin menyalakan aliran listrik. (education)

ARMENT/HALUAN KEPRI.

PELATIHAN KURIKULUM — Sebanyak 40 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA se-Kota Batam sedang mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, Rabu (18/12). Pelatihan Kurikulum ini, merupakan kegiatan yang digelar MGMP PAI SMA se-Kota Batam bekerjasama dengan Kemenag (foto kiri). Sementara Panitia dan peserta pelatihan foto bersama dengan narasumber usai acara ( foto kanan).

Guru PAI Perdalam Kurikulum 2013 MGMP PAI Adakan Pelatihan 40 Guru BATAM (HK) — Sebanyak 40 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari 38 SMA negeri dan swasta se-Kota Batam ikut pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan diadakan di Hotel Batam Centre sejak 16 Desember hingga 18 Desember ini, merupakan kegiatan dari Musyawarah Kerja Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA se-Kota Batam.

Arment Aditya Liputan Batam Hadir sebagai narasumber dari Direktorat PAI Kementerian Agama Islam (Kemenag) serta Team Visiting Guru PAI dari sekolah sasaran Kurikulum 2013.

Menurut Ketua Panitia Acara Pelatihan Kurikulum 2013, Indramawan didampingi panitia lainnya Akamna

Azia, Becektang, Zubaidah dan Syafriadi bahwa untuk kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 ini akan terus dilakukan pihak MGMP agar para guru PAI di Batam benar-benar paham dalam menyusun penilaian otentik dan implementasi dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik serta pembuatan RPP yang sesuai dengan Kurikulum 2013.

Pelatihan ini, baik kata Indramawan maupun panitia lainnya akan terus berkelanjutan oleh MGMP PAI pada tahun 2014 nanti. Begitu pula kata mereka hasil dari pelatihan ini juga akan dijadikan acuan untuk MGMP PAI mentransfer atau berbagi ilmu dengan anggota lainnya seperti tutor sebaya. Karena setiap dua bulan sekali MGMP PAI selalu mengadakan rapat bersama anggota.

"Setiap rapat cukup banyak yang kita bahas, mulai persoalan materi ajar, hingga pembuatan soal. Begitu pula pembahasan terkait Kurikulum 2013 selalu dilakukan dengan meminta pandangan/sharing ilmu dengan guru PAI yang mengajar di sekolah sasaran, seperti guru PAI dari SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 8 Batam," kata mereka bersahutan.

Diakuinya guru PAI SMA di Batam cukup banyak, hanya saja baru 25 guru PAI yang telah bergabung dengan MGMP PAI. Hal ini dikare-

nakan mereka belum menyadari betul akan manfaat bergabung dengan MGMP PAI ini. Padahal cukup banyak keuntungan di dapat, terutama teknik implementasi Kurikulum 2013 yang akan diterapkan secara menyeluruh pada semua sekolah baik negeri maupun swasta pada tahun 2014 nanti.

Guru PAI di Batam sendiri, kata mereka sangat menyambut baik akan penerapan Kurikulum 2013 ini, karena dinilainya cukup bagus serta menuntut guru PAI lebih kreatif, inovatif dalam model pembelajaran. Namun demikian dengan ilmu didapat dari pelatihan ini, guru juga dituntut akan semakin menguasai IT agar wawasannya bertambah. Dengan begitu akan merangsang kreatifitas anak didik nantinya. Hal inilah kata mereka merupakan semangat yang ada dalam Kurikulum 2013, yakni melek IT, wawasan yang luas, dan banyak perspektif.***

Profil Guru

Bangga Bisa Mewujudkan Keinginan Orangtua BATAM (HK) — Wanita kelahiran Rao pada 5 Mei 1975 ini mengaku bangga bisa mewujudkan keinginan orangtuanya menjadi seorang guru. Meski awalnya ia sendiri sebenarnya bercitacita ingin menjadi seorang dokter. Dikarenakan faktor ekonomi kelaurga, maka ia lebih memilih mengikuti keinginan orang tuanya yang memang seorang guru juga.

Dialah Ermawalis yang kini mengajar Fisika

Kegiatan Class Meeting Dilakukan Selama 4 Hari SDN 04 Sagulung BATAM (HK) — Kegitan class meeting dilakukan para siswa di SDN 04 sagulung selama 4 hari yang diisi dengan berbagai lomba. Menurut Salah seorang guru olahraga, Susi Pujiarti, bahwa kegiatan calss meeting ini dilakukan dalam rangka mengisi waktu kosong mulai pukul 08.00 WIB

hingga pukul 10.00 WIB, yakni dari mulai hari Senin hingga hari ini, Kamis.

"Kegiatan ini dilakukan setelah ujian semester kemarin, dan selain itu tujuannya untuk mengasah bakat yang dimiliki anak didik," katanya.

Kegiatan yang dibuat oleh pihak sekolah hanya khusus dibidang olahraga. Namun yang mengikuti perlombaan

dimulai dari kelas III, IV, V, VI. "Jadi kegiatannya ada perlombaan bola voli, sepak bola dan tenis meja, selama 4 hari itu kami sudah harus mengetahui siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang dibuat oleh pihak sekolah ini," ujarnya.

Khusus untuk kelas rendah, hanya jadi penonton saja dalam perlombaan yang berlangsung. Walaupun tidak mengikuti perlombaan tersebut namun mereka tidak merasa kecil hati. "Khusus kelas I, dan II hanya sebagai penonton dan sporter dalam perlombaan yang berlangsung," jelas singkatnya.

Dalam satu hari, kegiatan perlombaan diadalam dalam 4 kelompok, dan penentuan pemenang juara I,II, dan III jatuh pada hari Kamis. "Pemenang akan di beri hadiah berupa piala dan selain itu peralatan sekolah yang dibutuhkan oleh siswa-siswi, "ucapnya.

Selama class meeting ini, dijamin siswa tidak ada yang pulang. "Meski gerbang sekolah kami buka agar siswa- siswi bisa membeli makanan diluar, dan walaupun demikian anak didik tidak berani pulang sebelum mendapatkan arahan pulang hari sekolah," paparnya. (cw75)

IST

SISWA SD sedang mengikuti lomba menggambar dalam kegiatan class meeting mengisi waktu menunggu pembagian rapor semester ganjil.

Ermawalis SPd Guru Fisika SMAN 5

di SMAN 5 Batam. Diakuinya naluri menjadi seorang guru sebenarnya sudah tumbuh ketika ia masih kuliah dan mengajar agama kepada MA di daerah kelahirannya.

Malah dari situ timbul tekad bulat, bahwa keinginan orang tua untuk dia jadi guru tidak salah lagi. "Mungkin karena sering mengajar dan banyak motivasi dari orang tua dan saudara, jadi mencintai profesi saya sekarang ini," kata wanita alumni dari Universitas Syiah Kuala tahun 2001 ini.

Memilih menjadi guru Fisika karena memang keahliannya dalam pelajaran tersebut sejak sekolah cukup piawai. Malah baginya mengajar ilmu apa saja tidak menjadi masalah, bila tujuannya untuk ibadah serta didasari akan niat yang tulus."Sesuatu pekerjaan itu kalau didasari agama Batam pasti akan berkah," katanya.

Sementara bagi Ermawalis sendiri tak banyak keinginan dari profesinya itu, ia hanya ingin menjadikan anak bangsa lebih baik lagi. Makanya bekal ilmu untuk mendidik anak bangsa ini harus terus ditingkatkan. "Saya sedih bila gagal dalam mendidik.

Karena faktor kelemahan saya ini kurang tegas karena segala sesuatu menggunakan perasaan. Habis bagaimana lagi, saya orangnya tak tegaan," ucapnya.

Mengawali karirnya Ermawalis jadi guru mengajar di MA Rao selama tiga bulan tahun 2001 usai tamat kuliah. Selanjutnya tahun 2002 ada tawaran mengajar di Sekolah Al Azhar. dan pada Juni 2013, ia menjadi guru bantu di tempatkan di SMAN 7 Batam, lalu tahun 2010 mencoba ikut tes CPNS berhasil lolos. Menginjak tahun 2011 tepatnya bulan April, Ermawalis akhirnya dipindah tugaskan mengajar di SMAN 5 Batam hingga sekarang ini. (men)

Gemar Bola Voli Sejak Kecil BATAM (HK) — Siswi yang punya nama lengkap Dewi Widayanti ini merupakan siswi terpandai di SDN 04 Sagulung. Ia duduk di bangku kelas VI-B. Prestasinya dalam bidang cewek berambut panjang ini. nonakademi juga cukup bagus, Prestasi dibidang akademalah sudah mencamik juga sangat bapai tingkat Kota Bagus. Hal inilah yang tam dalam ajang membuat orang tua perlombaan bola voli.

Dewi selalu bangga Karena memang hobimelihat prestasinya nya sejak kecil, malah itu. "Kemarin waktu Ia merasa gampang kelas I dan kelas III, untuk mempelajari saya mendapatkan permainan tersebut. juara II. Saya juga "Menurut saya pernah mendapatDewi permainan bola voli kan juara umum, itu mengasikkan, dan akhir-akhir ini dan mudah untuk di pahami. saya juga mendapatkan juaMakanya saya suka dalam ra juga," aku cewek imut ini. permainan tersebut," ujar Anak bungsu dari 4 ber-

saudara ini selalu membuat orang tua senang, ia juga rajin membantu orang tua disaat pulang sekolah, setelah itu baru ia bisa bermain bersama teman-temannya. "Kalau di rumah saya cuci piring, bereskan rumah, setelah semuanya udah beres dan rapi baru saya bermain bersama teman-teman saya," katanya.

Dewi merupakan anak kelahiran Batam pada 10 Mei 2001, ia memiliki citacita menjadi dokter, karena kalau menjadi dokter kata dia bisa membantu orang yang sakit menjadi sembuh.

"Saya bingung mau jadi dokter apa, yang penting saya mau menjadi dokter, dan bisa membantu orang yang sakit menjadi sembuh," ucapnya polos.(cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment Aditya , Layout: M Fahrullazi

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

KEPALA Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

KASI Adm Pencapil dan Kewarganegaraan Kepri Abdul Halim.

16

ABDUL Halim dan narasumber Siti Aminah SH, memberikan motivasi kepada peserta sosialisasi.

Pengesahan dan Pengakuan Anak Se-Provinsi Kepri 2013 Disduk Kepri Gelar Sosialisasi TANJUNGPINANG (HK)—Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengesahan dan Pengakuan Anak Pada Masyarakat Se-Provinsi Kepri tahun 2013. Kegiatan tersebut diselenggarakan tanggal 3 Desember 2013 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri, yang diwakilkan dengan Kepala Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah SH., MH, Selasa (3/12) di The Hills Hotel – Kota Batam. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber Ditjen Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Jakarta Siti Aminah SH. Kegiatan Sosialisasi Pengesa-

han dan Pengakuan Anak Pada Masyarakat Se-Provinsi Kepri Tahun 2013 diikuti 200 peserta, bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Kepri, meningkatnya pengertian masyarakat tentang pentingnya pengesahan anak sesuai dengan prosedur dan undang-undang, terwujudnya masyarakat yang peduli dengan status resmi anak terhadap undang-undang, serta tersedianya data-data persyaratan dalam penerbitan akta kelahiran anak dan meningkatnya cakupan akta kelahiran di Provinsi Kepri. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan acara tanya jawab oleh peserta kepada narasumber.

Foto dan Narasi : Rusmadi

UNTUK memotivasi peserta sosialisasi, Zakbah dan peserta sosialisasi melakukan senam kebugaran.

PENYELESAIAN administrasi oleh peserta kegiatan.

ZAKBAH dan Narasumber Siti Aminah SH, serta peserta.

ABDUL Halim mendampingi narasumber Siti Aminah SH, memaparkan materi sosialisasi.

ABDUL Halim, Zakbah dan narasumber Siti Aminah SH, serta peserta sosialisasi menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PESERTA sosialisasi.

KEGIATAN sosialisasi diselingi dengan acara makan siang bersama.

PANITIA.

PESERTA sosialisasi.

PESERTA sosialisasi menyampaikan pertanyaan kepada narasumber.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

17

Perilaku Hidup Bersih Rendah Dicky Kurnia Putra

TANJUNGPINANG (HK) — Predikat Kota Tanjungpinang sebagai peraih 10 kali Piala Adipura, kenyataannya tidak dibarengi perilaku hidup bersih masyarakat. Buktinya, sampah di sana-sini masih banyak ditemui menumpuk dan berserakan.

Ketua Karang Taruna Kec. Tanjungpinang Barat

Pemuda Ibarat Bom Atom TANJUNGPINANG (HK) — Di mata pria yang aktif berorganisasi dan juga menjabat sebagai ketua Karang Taruna Kecamatan Tanjungpinang Barat ini, pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik serta semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.

“Dengan segala potensi yang ada, tentunya pemuda bisa dikatakan sebagai bom atom yang memiliki daya ledak luar biasa,” ujarnya.

Pemuda Ibarat Hal 18

Zulfikar Liputan Tanjungpinang

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN JALAN — Sutadi, salah seorang petugas kebersihan sedang membersihkan sampah yang mengotori trotoar Jalan Ir Sutami, Rabu (18/12). Agar Piala Adipura bisa kembali diraih kota Tanjungpinang, warga diimbau peduli dan ikut menjaga kebersihan.

33 Wajib Pajak Teladan Raih Penghargaan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada 33 wajib pajak teladan/ terbaik masa tahun 2012.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul di Hotel Bintan Permata Beach, Tanjungpinang, Selasa (17/12) malam.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pe-

merintah Kota Tanjungpinang kepada 33 wajib pajak yang selama ini menjadi wajib pajak yang taat. Penghargaan tersebut diberikan untuk 6 jenis dari 11 jenis kategori pajak di Tanjungpinang. Di antaranya pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak Reklame, pajak mineral bukan bebatuan serta kategori tambahan untuk wajib pajak pendatang baru.

Pada malam apresiasi itu, Wakil Walikota Syahrul menyampaikan, penghargaan yang diberikan kepada 33 wajib pajak tersebut bertujuan untuk memberi rangsangan kepada para wajib 33 Wajib Pajak Hal 18

“Sangat kita sayangkan, Tanjungpinang sebagai peraih Adipura dinodai dengan perilaku masyarakat yang masih rendah dalam menjaga kebersiahan,” kata Sutadi, salah seorang petugas kebersihan dijumpai sedang membersihkan serakan sampah di

Jalan Ir Sutami, Rabu (18/12).

Menurut Sutadi, Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah berusaha keras tetap menjaga kebersihan di Kota Gurindam ini. Diakui pahlawan kebersihan itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah cukup memeperhatikan persolan kebersihan.

Perilaku Hidup Bersih Hal 18

Bawaslu Kepri Keliru Menafsirkan Aturan Terdapat Pasal yang Kontraproduktif

SUTANA/HALUAN KEPRI

KETUA Bawaslu Provinsi Kepri, Razaki Persada (kiri) dan Dosen STISIPOL Raja Haji, Suhardi Muklis (Kanan) saat menggelar Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) dengan sejumlah perwakilan media cetak dan elektronik di Restoran Bundo Kanduang, Tanjungpinang, Rabu (18/12).

TANJUNGPINANG (HK) — Bawaslu dan KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) salah dalam menafsirkan terkait Iklan Layanan Masyarakat (ILM) DPRD se-Provinsi Kepri sesuai dengan surat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri No 22/ Bawaslu-Kepri/XII/2013, yang dikirimkan kepada media massa lokal.

Hal tersebut dikatakan oleh Pengamat Politik Tanjungpinang, Suradji M.Si di Tanjungpinang, Rabu (18/12).

Ia juga menegaskan, Kenapa dirinya mengatakan salah menafsirkan, karena di beberapa pasal sebelumnya di Per KPU No 15 tahun 2013 itu.

Tepatnya pada pasal 36, disitu ada yang dimaksud dengan penyiaran atau kampanye yang berkaitan dengan iklan di media massa dan elektoronik.

“Kalau menelaah pasal itu, maka iklan DPRD di sejumlah media massa itu tidak mengandung unsur kampanye,” tegas Suradji.

Sedangkan kekeliruan lainnya, ungkap Suradji, Bawaslu dan KPU harus memahami juga apa arti sebenarnya dari Iklan Layanan Masyarakat. ILM itu adalah iklan yang menyajikan pesanpesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.

“Dan apakah, yang tertera Bawaslu Kepri Keliru Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang Kurir Jasa Pengiriman Curi Barang Konsumen TANJUNGPINANG (HK) — Dika dan Joko karyawan jasa pengiriman paket Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Jalan DI Panjaitan, Batu 9 Tanjungpinang mengaku telah mencuri paket barang konsumen yang berisikan HP BlackBerry dan Hair Dryer ditempatnya bekerja dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungpinang Rabu (18/12).

“Iya, saya ambil pak. Barangnya sudah dijual ke teman Dika. Silap pak,”kata Joko kepada Majelis Hakim yang dipimpin oleh R Aji Suryo.

Joko menjelaskan, pada hari Kamis tanggal 5 September sekitar pukul 17.00 WIB, dia bekerja seperti biasanya. Pada saat itu terdakwa sedang melakukan proses pengantaran barang. Saat itu dia melihat sebuah paket yang berisikan HP BlackBerry dan Hair Dryer ada diatas salah satu meja pegawai, sehingga dirinya berinisiatif mengambil barang tersebut.

Pada saat melakukan aksinya salah satu dari mereka bertugas untuk menjaga

pintu dan memastikan tidak ada orang yang datang. Dan satu orang bertugas untuk mengambil paket tersebut dari atas meja. “Tergiur saya pak. Saya ajak Dika untuk mengambil barang tersebut,”kata Joko Dika juga mengakui perbuatannya dan menyampaikan kalau barang tersebut dijualnya kepada temannya.

“Dijual kekawan,”katanya.

Aksi kedua terdakwa terungkap pada saat si penerima paket menanyakan paket kirimannya dari Denpasar Bali belum sampai pada tanggal 6 Okrober ke kantor JNE di Batu 9 Tanjungpinang.

Siska pemilik barang menyampaikan, bahwa paket yang berisikan HP BlackBerry dan Hair Dryer dikirim oleh abangnya dari Denpasar Bali sejak awal September.

Menunggu barang ternyata tidak datang dan tidak mengetahui dimana posisinya.

Abang dari Siska akhirnya mengajukan keluhan atas hilangnya paket yang

dikirimnya di Tanjungpinang.

Dan oleh pihak JNE Denpasar mengganti dalam bentuk uang sebesar Rp1 juta.

Untuk diketahui, Polisi telah menangkap sebanyak lima orang kurir JNE Tanjungpinang beridentitas Joko, Hasan, Dika, Yoga dan Jul. Modus yang digunakan para tersangka yaitu paket barang yang dicuri adalah barangbarang yang belum terdaftar di kantor JNE namun barang tesebut sudah tiba.

Pengakuan para pelaku, paket-paket yang datang tersebut dijemput di Bandara Raja Haji Fisabilillah. Namun dalam perjalan ke kantor, lima kurir ini beraksi.

Kejadian tersebut baru diketahui oleh manajemen JNE setelah ada pihak yang datang kekantor memprotes barang kiriman belum diterima. Pasalnya, barang yang seharusnya datang dalam jangka waktu tertentu dari si pengirim, tak pernah diterima. Padahal paket tersebut sudah dilaporkan dikirim. (jua)

Edi Rustandi Terancam 7 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Edi Rustandi, terdakwa kasus dugaan pemakaian surat palsu dan memberikan keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan seluas 4 hektar di Pulau Dompak, Tanjungpinang, terancam dihukum tujuh tahun penjara.

Hal itu sesuai dakwaan primer pasal 263 ayat 2 dan Subsidair 266 ayat 2 yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdurahman SH dan Rudi Sagala SH dalam sidang perdana kasus tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (17/12).

“Dakwaan primer, terdakwa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejatinya, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),” ujar JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Fathul Mujib Dikatakannya, dakwaan Subsidier, dengan sengaja memaki akta tersebut seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran, jika karena pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian. “Maka perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat (2)),” kata Mujib lagi, yang didengar oleh 24 penasehat terdakwa dalam sidang perdana kasus ini di PN Tanjungpinang, Selasa (17/12) kemaren.

Seperti diketahui, dalam sidang perdana kasus dugaan pemalsuan dan memberikan keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan seluas 4 hektar di Pulau Dom-

Dari Halaman 17

Pemuda Ibarat Menurut Dikcy, kekuatan dan kekekalan suatu bangsa tentunya terletak ditangan para pemudanya. Dari tangan para pemudalah kemajuan suatu bangsa itu bisa diukur.

Untuk itulah, selama ini Dicky berusaha mengajak teman-teman sebayanya untuk selalu berusaha mengajak para pemuda terutama di kampungnya untuk selalu membangkitkan semangat kepemudaan demi kemajuan Kota Tanjungpinang dengan

berbagai cara.

Seperti melakukan kegiatan sosial dan menyalurkan berbagai ide disetiap forum seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun instansi swasta. Selain tentunya juga selalu aktif dan kreatif menyusun berbagai program di karang taruna yang dipimpinnya saat ini.

“Pemuda mempunyai banyak potensi. Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi

adalah sebaliknya. Seorang pemuda harus sadar bahwa masa depan bangsa dan kepemimpinan negara berada di tangannya. Banyak catatan sejarah yang telah menunjukkan keberhasilan kepemimpinan dari kaum muda. Karang taruna adalah Salah satu wadah pembinaan dikalangan pemuda untuk menuju pemuda yang berpotensi untuk memperjuangkan perubahan,”ujarnya.(cw77)

Syahrul juga mengutarakan, antara pemerintah dan wajib pajak merupakan mitra dalam pembangunan di Kota Tanjungpinang.

“Pemerintah dan wajib pajak merupakan dua sisi mata uang yang tidak bsa dipisahkan untuk pembangunan di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang Darmanto menyampaikan, pada malam apresiasi kali ini kontribusi dan kehadiran dari para wajib pajak cukup luar biasa dalam rangka menyambut otonomi daerah.

“Karena bagaimanapun juga konsep otonomi daerah itu diartikan sebagai kemampuan daerah itu untuk memberdayakan segala potensi yang ada,” ujarnya.

Darmanto dalam kesempatan itu mengharapkan kepada para warga masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak bumi dan bangunan, dan para pemilik rumahrumah makan yang belum mendaftarkan diri untuk segera mendaftar.

“Kita mengimbau kepada masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak PBB untuk segera mendaftarkan diri begitu juga untuk rumah-rumah makan dan kedai-kedai kopi untuk segera mendaftarkan diri,” imbaunya. (cw77)

Dari Halaman 17

33 Wajib Pajak pajak di Kota Tanjungpinang untuk bisa membayar pajak tepat pada waktunya.

“Selain itu tentunya hal ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. Diharapkan ke depannya dapat terus berlangsung kerja sama yang baik. Antara Pemerintah dan wajib pajak untuk meningkatkan PAD di Kota Tanjungpinang,” ujar Syahrul.

pak, Tanjungpinang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Selasa (17/12), Edi Rustandi didampingi 24 penasehat hukum.

Ruang sidang utama PN Tanjungpinang kemarin dipenuhi pengunjung. Hampir seluruh kursi di ruang sidang terisih penuh. Tak hanya di dalam ruangan, terlihat sejumlah pengunjung berdiri di pintu masuk ruangan tersebut.

Dari 24 penasehat hukum Edi Rustandi, terdakwa kasus pemalsuan dan memberikan keterangan palsu pada akta otentik dokumen lahan, tiga orang diantaranya tidak hadir pada sidang perdana kemarin.

Seluruh tim penasehat Edi duduk berjejer di meja penasehat hukum yang telah disediakan PN Tanjungpinang.(yan)

Kamis, 19 Desember 2013

18

Cuaca Tpi Berawan dan Hujan Lokal TANJUNGPINANG (HK) — Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang kondisi cuaca di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya seminggu kedepan (19–25/ 12) secara umum berawan dan hujan lokal dengan intensitas ringan.

Selain itu pembentukan awan konvektif lokal berpeluang terjadi pada siang-sore dan pagi-dini hari, tetapi dengan aktifitas angin yang kuat dari Barat Laut hingga Timur

Laut membuat pembentukan awan menjadi lebih mudah punah. Sedangkan untuk peluang hujan yang terjadi masih cukup rendah, hujan yang terjadi merupakan hujan dengan skala lokal.

Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Kota Tanjungpinang Arditho Bramandika Putra, kondisi cuaca di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya seminggu kedepan dipengaruhi oleh sirkulasi Madden Julian Oscillation (MJO) index.

“MJO adalah fenomena

sirkulasi udara pada lapisan atas bergerak ke arah timur dengan periode sirkulasi 30 sampai 40 hari yang mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah yang dilintasinya,” ujarnya, Kamis (18/12).

Selain itu selama seminggu kedepan pola arus angin di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya secara umum menunjukan bahwa angin mulai bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 0.5-30 km/jam.

“Kecepatan angin yang

melalui wilayah Kepulauan Riau cukup kencang dikarenakan pengaruh dari adanya tekanan rendah di Samudera Hindia yang mengakibatkan awan hujan yang telah tumbuh menjadi mudah punah,” jelasnya.

Sedangkan untuk di wilayah Pulau Bintan yang merupakan wilayah yang dikelilingi oleh perairan, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca perairan. Pembentukan awan berpeluang terjadi sepanjang hari dengan cakupan lokal.(cw77)

Peradi Tanjungpinang Gelar Muscab TANJUNGPINANG (HK) — Lima kandidat dipastikan akan bersaing memperebutkan posisi Ketua Persatuan Advocat Indonesia (Peradi) Cabang Tanjungpinang, hari ini, Kamis (19/ 12) malam nanti. Agenda Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II Peradi untuk kepengurusan periode 2013-2018 tersebut ini, akan diselenggarakan di Hotel Aston, Tanjungpinang.

Kelima kandidat adalah Hermansyah SH.MH (Ketua DPC Peradi saat ini,red), kemudian calon lain adalah Herman SH, Iwan Kurniawan SH, Iwan Kusuma Putra SH dan Agung Wiradharma SH. Dari kelima nama tersebut, nama Agung Wiradharma SH diprediksi merupa-

kan calon kuat sebagai Ketua DPC Peradi Tanjungpinang mendatang.

Ketua Pelaksana Muscab ke-II Peradi Tanjungpinang Agus Sutanto SH mengatakan, bahwa hingga saat ini panitia belum membuka pendaftaran untuk calon yang akan maju menjadi ketua. Namun, dari informasi yang berkembang ditengah masyarakat, masing-masing organisasi advocat yang tergabung dalam Peradi sudah mengusung calonnya masing-masing.

“Organisasi yang tergabung dalam Peradi adalah Asosiasi Advocad Indonesia (AAI), Ikatan Pengacara Hukum Indonesia (IPHI) dan Ikatan Advocad Indonesia (Ikadin),” ungkap Sutanto.

Sutanto menyatakan, dari ketiga organisasi ini, mereka sudah mengusung calon masing-masing dan dari informasi itu, caloncalonya ada lima kandidat.

Mereka adalah Ketua Peradi saat ini yakni Hermansyah SH.MH, Herman SH, Iwan Kurniawan SH, Iwan Kusuma Putra SH dan Agung Wiradharma SH. “Dari informasi yang berkembang baru lima nama yang muncul saat ini,” ucapnya.

Agus menambahkan bahwa Muscab ke-II ini akan diikuti oleh 60 anggota Peradi Cabang Tanjungpinang yang terdaftar. “Kemudian mereka memiliki hak yang sama untuk mencalonkan dan memilih,” tambah Sutanto.

Dari Halaman 17

Bawaslu Kepri Keliru dan tersaji selama ini ILM atau bukan. Lalu yang mereka persoalkan kalimat dalam iklannya, atau foto pimpinan DPRD yang terpampang dalam iklan tersebut.

Dua-duanya masih kabur juga,” bebernya lagi.

Suradji juga menambahkan, apabila yang dipersoalkan foto dan nama jabatan, itu sama sekali tidak bisa disebut ILM, sedangkan yang dalam Per KPU itu yang disoroti adalah ILM. Ini menandakanan, dalam aturan itu sendiri juga sudah kontraproduktif pengertiannya.

“Sepengetahuan saya, pimpinan DPRD bersama Sekretaris DPRD yang disajikan itu karena mereka adalah simbol lembaga. Mestinya harus dibedakan mana iklan pribadi, ILM, dan iklan lembaga,” ungkap Suradji.

Ia juga mempersoalkan, Per KPU ini sendiri jika yang diperdebatkan masalah ILM di media cetak maupun media elektronik, tentu akan bersebrangan dengan Undang-Undang (UU) Pers No 40 tahun 1999. Pasalnya dalam UU pers sendiri, pasal 4 ayat 2 menyebutkan, terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.

“Kenapa saya kaitkan dengan UU Pers dengan pasal itu, karena arah dari Per KPU sendiri sudah mengarah pada pembredelan atau pelarangan penyiaran. Tapi yang jelas,

Undang-undang tetap lebih tinggi derajatnya dari peraturan lembaga,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Razaki Persada mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih calon legislatif saat Pemilu 2014 mendatang.

Hal tersebut dikatakannya pada acara Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) dengan sejumlah Media cetak dan Elektronik yang di gelar di Restoran Bundo Kanduang, Tanjungpinang, Rabu (18/12).

Selain itu Ia mengajak masyarakat untuk memilih calon legislatif (caleg) bukan hanya berdasarkan figur dan sosok semata. Namun harus diperhatikan, apakah caleg tersebut beretika atau bermoral tidak.

“Seleksilah dalam memilih caleg. Sebab, kita semua akan mendudukkan calon wakil rakyat yang kan mewakili kita semua. Pilihlah calon wakil rakyat yang bermartabat demi kebaikan seluruh masyarakat kedepannya,” ujarnya Razaki Ia juga menambahakan, Caleg tidak cukup dengan cerdas. Namun, harus dibarengi dengan ahlak yang baik.

Karena itu, pemilih harus selektif dalam melihat orangorang yang akan duduk di dewan nantinya.

“Saat ini, ada caleg yang melakukan promosi diri lewat alat peraga agar dikenal masyarakat. Hal ini menu-

rutnya contoh caleg yang kurang percaya diri. Seharusnya caleg melakukan kampany dengan cara tatap muka langsung dan melakukan diskusidiskusi ini yang lebih tepat dan menarik bagi masyarakat,” bebernya.

Razaki juga mengharapkan, apabila ada pelanggaran Pemilu hendaknya dilaporkan ke Bawaslu. Selanjutnya Bawaslu akan melanjutkan temuan tersebut. Bawaslu bukan hanya pengawas saja dalam Pemilu nanti. Namun, mereka juga punya tugas penting untuk mensosialisasikan pemilihan yang jujur dan bersih.

“Sistem pemilu juga sudah mendorong agar ada persamaan dalam kampanye.

Caleg sudah dibatasi untuk memasang alat peraga. Sehingga, nantinya akan ada pemerataan dalam sistem alat praga kampanye. Tidak hanya caleg yang memiliki modal besar saja yang memajang sebanyak-banyaknya alat peraga,” ungkapnya. lebih lanjut ia menyatakan, caleg yang sebenarnya memiliki kemapuan bagus malah tidak terpilih karena masalah keuangan. Padahal, pemilu itu berazaskan adil dan jujur.

“Oleh karena itu alat peraga sudah dibatasi. Caleg harus lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat dengan cara ini yang diharapkan oleh masyarakat. Selain itu banyak saat waktu

masa tenang pasti ada saja yang melakukan Black Campaign atau meyebarkan isuisu yang tidak benar kepada masyarakat biasanya terjadi saat masa tenang, masalah ini sudah diatur dalam UU No 8 tahun 2009 selain terkena sanksi juga ada tindakan tegas lainnya,” tegasnya.

Razaki menyebutkan, selama ini bawaslu sering dituding tebang pilih dalam menerapkan peraturan dalam hal pembersihan baliho caleg. Namun dia menegaskan, pihaknya tetap melakukan proses yang sama kepada semua caleg.

“Bawaslu tidak ada melakukan tebang pilih atau pilih kasih dalam penertiban, semua yang melanggar peraturan akan ditindak,” tegtasnya lagi.

Sementara itu Dosen STISIPOL Raja Haji, Tanjungpinang, Suhardi Muklis yang menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema ‘Menuju Pemilu yang Bersih dan Bermartabat’ tersebut mengatakan, bahwa sudah ada kebiasaan yang selalu dilakukan oleh para caleg pada setiap pemilu.

“Yang dipikirkan hanya satu tujuan agar bagaimana bisa menang dan duduk sebagai anggota dewan. Bukan memikirkan prosesnya apakah sudah bersih atau belum, ini yang masih menjadi pemikiran dari para caleg,” ungkapnya. (rul/sut)

Dari Halaman 17

Perilaku Hidup Bersih “Saya dan teman-teman lain selaku petugas kebersihan, sudah cukup maksimal dalam bekerja. Tapi kenyataannya, memang masyarakat sepertinya tidak punya perasaan karena masih sembarangan membuang sampah. Jujur saja ya, akibat perbuatan masyarakat tersebut saya sering ditegur oleh pengawas. Katanya saya kerja tidak becus. Padahal belum semenit sampah itu saya bersihkan sudah muncul lagi, karena dibuang sembarangan oleh masyarakat,” keluhnya.

Menurut lelaki yang telah 12 tahun melakoni pekerjaan sebagai petugas kebersihan, akhir-akhir ini perilaku masyarakat Kota Tanjungpinang dalam membuang sampah menurut penilaiannya

Terpisah, Agung Wiradharma SH saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengaku menginginkan perubahan di Peradi Tanjungpinang. Apabil ia terpilih nanti, kata Agung, dirinya siap memberikan yang terbaik buat Peradi kedepan.

“Kita menginginkan satu perubahan. Intinya, Peradi kedepan harus lebih baik dari yang sekarang.

Apabila ingin maju, tentu harus berubah. Maka itu, berikan kesempatan yang muda-muda maju, agar ada regenerasi. Yang pasti, siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua Peradi, kita harus berikan dukungan untuk kemajuan Peradi kedepan,” tegas Agung kepada Haluan Kepri. (yan)

semakin parah.

“Sekarang ini warga lebih senang buang sampah di trotoar. Memang setiap hari diangkat, tapi kalau setiap hari begini terus, di mana indahnya kota kita ini. Kan, kalau bersih jadinya indah terus dan pasti sehat,” ujarnya.

“Coba mas perhatikan orang-orang di luar negeri.

Mereka itu sehabis minumminuman kaleng kalau belum jumpa tempat sampah tetap saja dipegang. Kalau di sini, habis minum buangnya di jalan. Kadang-kadang buang sampah dari dalam mobil.

Apa mereka tidak punya malu,” ujarnya lagi.

Angga Adharullah, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Sumatra tidak menampik bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga ke-

bersihan masih rendah. Katanya, percuma saja pemerintah giat membangun fasilitas umum jika masyarakat tetap tidak peduli dengan kebersihan.

“Biarpun di setiap titik ada tong sampah, kalau memang kitanya tidak punya kesadaran ya percuma. Malah nanti jadinya tong sampah itu tidak terpakai,” ucapnya.

Serupa juga disampaikan Yunitri. Warga kilometer 9 itu mengakui selama ini Pemko Tanjungpinang sudah berusaha keras mengatasi persoalan sampah.

“Saya rasa sudah cukup banyak yang pemerintah lakukan. Buktinya kita melihat sudah ada beberapa tempat penampungan sampah yang baru,” ujarnya.

Kepala Dinas Tata Kota,

Kenersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tanjungpinang Almazuar Amar mengatakan bahwa pemerintah sudah berupaya keras untuk menjaga kebersihan kota. Hanya saja, menurut Alamzuar, saat ini yang menjadi kendala adalah masih sedikitnya tempat-tempat penampungan sampah sementara.

“Kendalanya saat ini kami tidak memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) yang memadai. Saat ini kita hanya punya 4 TPS di Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.

Selain itu menurut Almazuar terbatasnya anggaran Pemerintah Kota Tanjungpinang sehingga menyebabkan dinasnya tidak bisa menyediakan tempat-tempat sampah baru. ***

CMYK

Bintan

Kamis, 19 Desember 2013

19

Antam Tutup Tambang Bauksit di Kijang BINTAN (HK) — PT Aneka Tambang (Antam) di Kabupaten Bintan menggelar acara pamitan dan ramah tamah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan masyarakat Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), di Lapangan Monumen Relief Antam Kijang, Rabu (18/12).

Rico Barino Liputan Bintan Acara ini dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazalik dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM yang diwakili oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Bambang Susigit serta jajaran PT Antam dan pejabat dilingkungan Pemkab Bintan, perwakilan dari Polres Bintan dan Kodim 0315 Bintan.

Direktur Operasi Antam, Tedy Badrujaman dalam sambutannya, menyatakan Antam berkomitmen untuk memberikan manfaat maksimal bagi stakeholders, sejak awal kegiatan operasi hingga proses penutupan tambang dan pasca kegiatan tambang berakhir.

Kegiatan penutupan dan pasca tambang di tambang bauksit Kijang merupakan salah satu bukti nyata dari profesionalisme dan tanggung jawab Antam, yang mengedepankan Good Corporate Governance dan menerapkan Good Mining Practices.

"Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan perusahaan, serta ke-

berlanjutan pengembangan masyarakat dan keberlanjutan pelestarian lingkungan," ungkap Tedy Badrujaman.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Bambang Susigit, mengatakan, program reklamasi lahan bekas tambang bauksit yang menjadikan lahan bekas tambang menjadi lahan produktif dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Saya harapkan dapat menjadi proyek percontohan bagi perusahaan tambang lain. Dan bertanggung jawab pada lingkungan agar lahan bekas tambang menjadi awal pembangunan.

Selain itu juga, masyarakat disekitar tambang tidak terpengaruh degan dihentikan aktifitas tambang, dan diberikan bekal kepada masyarakat setempat pengembangan ekonomi melalui serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)," jelasnya.

Acara dilanjtkan dengan peletekan batu pertama pembangunan gapura atau gerbang jalan menuju Kijang di km 16. Pembangunan gerbang tersebut didedikasikan

untuk Pemkab Bintan dan masyarakat Kijang.

Wakil Bupati Bintan, Khazalik menyampaikan, pihaknya akan mengelola dan menjaga aset-aset PT Antam. Selain itu, banyak kenangan Antam kepada Pemkab Bintan umumnya dan khususnya kepada masyarakat Kijang.

"Kami dan masyarakat akan mengelola dan menjaga aset-aset Antam. Banyak yang diberikan Antam kepada masyarakat Kijang dan juga Pemkab Bintan," singkatnya.

Untuk mengingat kembali, kegiatan pertambangan bauksit Antam di Kijang dimulai tahun 1936 dikelola pada masa penjajahan Belanda dan kemudian dilanjutkan oleh Jepang. Pada tahun 1968 pertambangan bauksit diambil alih oleh PT Antam dan di ekspor ke Cina dan Jepang.

Kegiatan operasi penambangan berhenti tahun 2009 yang telah dikeluarkan sebanyak kurang lebih 55 juta ton bauksit. Antam kemudian melakukan kegiatan penutupan tambang sesuai Rencana Penutupan Tambang (RPT), yang meliputi kegiatan pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan aset, pemantauan lingkungan, reklamasi dan revegetasi, serta pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan dan infrastruktur.

Seluruh kegiatan penutupan tambang tersebut dila-

ROFIK/HALUAN KEPRI

CINDERA MATA — Direktur Operasi Antam, Tedy Badrujaman menyerahkan cindera mata kepada Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Bambang Susigit di lapangan relief Antam, Kijang, Rabu (18/12). kukan sesuai dengan dokumen RPT yang telah disahkan oleh Pemkab Bintan.

Hasil pelaksanaan RPT tersebut telah diaudit oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) yang bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada, Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan penutupan tambang tersebut, Antam melanjutkan kegiatan pasca tambang dengan difokuskan pada dua aspek, yaitu pemulihan kondisi lingkungan

alam sekitar lokasi tambang dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Di bidang pengelolaan lingkungan, berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP)

Antam seluas 4 ribu hektar yang jyga telah mereklamasi lahan bekas tambang di tiga Kecamatan yakni, Bintan Timur, Mantang dan Bintan Pesisir. Di lahan bekas tambang tersebut Antam juga merintis menjadi nilai tam-

CMYK

bah bagi Pemkab Bintan yang kini menjadi Ruko dan Perumahan.

Selain itu, juga dibangun fasilitas umum, gedung sekolah, gedung kesehatan, serta pembangunan bidang keagamaan berupa Masjid. ***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial

Anambas

Kamis, 19 Desember 2013

20

BMKG Larang Kapal Ferry Berlayar Rute Tpi-Anambas Kosong TAREMPA (HK) — Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa melarang sejumlah kapal ferry untuk berlayar di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sarma Haratua Liputan Anambas Berdasarkan laporan stasiun BMKG Tarempa, sejak awal Desember kondisi cuaca dan gelombang di Anambas memang mengkhawatirkan untuk melakukan pelayaran.

Dari data yang ada, gelombang diperkirakan akan mencapai ketinggian 5 meter pada Jumat (20/12) mendatang.

"Prakiraan stasiun BMKG, tinggi gelombang diperairan Anambas mencapai 5 meter. Prakiraan ini kita buat dari hari Rabu ini sampai Jum'at mendatang oleh forecaster,” ungkap Kepala Kelompok Teknisi BMKG Tarempa, Salim, Rabu (18/12).

Dengan ketinggian gelombang yang cukup mengkhawatirkan tersebut, BMKG mengimbau agar tidak melakukan pelayaran hingga kondisi cuaca dan gelombang lebih baik. Namun salim mengaku, otoritas pengeluaran surat izin berlayar tetap menjadi hak Syahbandar.

“Kita imbau hati-hati melakukan pelayaran. Lebih bijaksana kalau ditunda hingga kondisi lebih baik. Paling kapal-kapal besar saja yang bisa melakukan pelayaran. Tapi tetap otoritas pengeluaran surat izin berlayar ada di tangan syahbandar, kita cuma mengimbau,” jelas Salim Untuk diketahui, sejak awal Desember lalu, kapal

ferry tidak melayani pelayaran rute Tanjungpinang (Tpi) – Letung – Tarempa (PP).

Sementara itu, Syahbandar Tarempa juga tidak bisa memperkirakan kapan kapal Ferry kembali melayani rute Tpi – Anambas seperti biasanya. Plh. Syahbandar Tarempa, Darlis melalui staffnya Ferizal mengatakan, hal itu tergantung keputusan dari BMKG dan Syahbandar yang ada di Tanjungpinang.

"Itu tergantung dari metereologi dan pihak syahbandar di Tanjungpinang. Tidak salah kapal berangkat dari sini (Tarempa_red) pada tanggal 30 November kemarin," ujar Ferizal.

Dengan absennya moda transportasi laut yang biasa melayani penumpang 3 kali seminggu ini jelas berdampak kepada masyarakat Anambas. Untuk perjalanan menuju Tg. Pinang, hanya ada beberapa alternative yang bisa diandalakan, yakni menggunkan pesawat yang diakui cukup mahal, dan juga Pelni Binaiya yang memakan waktu cukup lama.

Menurut Agus, salah seorang warga Tarempa yang kerap harus bepergian keluar kota, dirinya terpaksa harus merogoh kocek cukup dalam untuk melakukan perjalanannya. Dengan adanya Ferry, biasanya Agus hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp300 ribu. Namun beberapa waktu

DOK

LARANG BERLAYAR — BMKG Tarempa melarang sejumlah kapal ferry untuk berlayar di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas. Tampak kapal MV Seven Star Island saat berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang belum lama ini. silam dirinya terpaksa mengeluarkan uang Rp1juta untuk membeli tiket pesawat.

“Itu juga susah sekali da-

patnya. Waiting listnya cukup panjang. Saya harus menunggu beberapa hari sebelum akhirnya dapat tiket,”

Cetak e-KTP Tunggu Blanko dan Juknis TAREMPA (HK) — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku telah merampungkan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Namun saat ini, pihaknya belum bias mencetak e-KTP karena masih menunggu blanko dari Jakarta.

“Kewajiban kita untuk merekam data sudah 100 persen, tinggal tunggu blanko yang akan dikirim oleh pusat kepada kita. Kita juga nunggu juknis dan SOP baru yang kabarnya menjadi acuan pelaksanaan,” ujar Kepala Disduk Capil Anambas, Agus Basir, Rabu (18/12).

Menurut nota dinas yang disampaikan oleh Agus Basir kepada Bupati Kepulauan Anambas, tertanggal 22 November 2013, Disduk sudah melaporkan sejumlah kesiapan yang telah dirampungkan. Termasuk didalamnya melakukan Instal pada instalasi peralatan server, klien dan infor database e-KTP (DUM FILE) Adminduk pusat.

“Ada sedikit persiapan yang masih menunggu, yakni uji cetak. Tapi kita akan segera kita laksanakan pada akhir Desember, apabila Blanko e-KTP nya sudah diterima dari Adminduk Jakarta,” kata Agus Basir.

Peralatan yang sekara-

ng sudah terpasang rapih di ruangan berukuran 3x4 Meter yang disediakan Disduk Capil untuk proses cetak e-KTP antara lain adalah perangkat computer server dan client, Fargo Printing yang digunakan untuk mencetak KTP Elektronik, Card Reader untuk memasukan data biometric ke Chip e-KTP, Ribbon tinta untuk mencetak 6000 KTP. UPS dan seperangkat perangkat keras pendukung jaringan.

Semua peralatan tersebut sudah terpasang rapih di sebuah ruangan berukuran 3x4 meter, di kantor Disduk Capil Anambas. ruangan tersebut nantinya akan

DOK

PETUGAS menunggu warga yang akan melakukan perekaman e-KTP di kantor Disdukcapil, beberpa waktu lalu.

digunakan untuk proses pencetakan e-KTP, mulai dari memasukan data SIAK dan data Biometric hingga pencetakan fisik e-KTP. Dengan dicetaknya eKTP di daerah, perbedaan paling mencolok adalah masalah waktu pengurusan.

Jika sebelumnya pengurusan E-KTP memakan waktu cukup lama, maka dapat dipastikan tahun depan proses tersebut akan lebih cepat.

Pasalnya dalam nota dinas yang dikirim Agus Basir kepada Bupati Kepulauan Anambas disebutkan bahwa proses pencetakan untuk warga yang sudah terdaftar sebagai warga Anambas hanya membutuhkan waktu 15-30 menit saja.

“Kecuali yang baru pindah datang ke Anambas. eKTP yang bersangkutan baru selesai dicetak sekitar 14 hari, meningat proses instalnya cukup makan waktu.

Tapi kalau dia penduduk Anambas dan sudah terdaftar lama di KK, proses sama seperti KTP SIAK, Cuma 1530 menit,” papar Agus.

Namun Agus belum bisa memastikan apakah pencetakan e-KTP memakan biaya atau tidak. Pasalnya belum ada kebijakan, baik oleh Pemda Anambas maupun Pemeirntah Pusat yang menjelaskan soal biaya pembuatan e-KTP di daerah.

“Belum tau gratis atau tidak. Karena belum ada kebijakan yang mengatur soal itu. Tapi kalau memang harus bayar, sepertinya biayanya akan sangant malah, mengingat chip e-KTP nya saja sudah sangat mahal,” ujarnya lagi. (cw89)

jelas Agus yang kerap bepergian ke Tanjungpinang dan Batam untuk keperluan bisnis.

Sementara itu, Ardiman, salah seorang warga Tarempa yang beberapa waktu lalu menggunakan transportasi laut, KM. Binaiya mengaku sangat khawatir dengan kondisi laut yang tidak bersahabat ini. Dirinya menceritakan, ketika menumpang KM Binaiya, gelombang laut mampu mengguncang kapal

Pelni dengan sangat kencang.

“Air laut sampai masuk ke bagian depan Binaiya. Saya tidak bisa bayangkan, kapal sebesar Binaiya saja bisa diombang-ambing gelombang, apalagi yang ukurannya kecil,” ungkap Ardiman.

Namun penggunaan transportasi laut menurut Ardiman tidak bisa dihindari, pasalnya sebagai wilayah maritim yang 98 persen wilayahnya adalah lautan, transportasi laut adalah pilihan

utama masayrakat Anambas untuk mobilisasi barang dan manusia.

“Mau gimana lagi, memang transportasi yang umum di Anambas itu adalah transportasi laut, jadi mau tidak mau kita harus menghadapinya.

Tapi ini harus menjadi perhatian pemerintah, agar bisa menyediakan sarana transportasi laut yang bisa tahan dan aman walaupun dengan kondisi cuaca yang ekstrem,” harap Ardiman. ***

7 Bulan Lagi, Disdik Terapkan Kurikulum Baru TAREMPA (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Anambas akan mengimplementasikan kurikulum 2013 serentak di seluruh sekolah pada tahun ajaran baru mendatang atau di bulan Juli tahun 2014. Hal itu dilakukan agar para siswa di Anambas tidak ketinggalan dalam proses belajar mengajar.

Herianto juga menga“Insya Allah, Juli ku tidak memilih-mi2014 kita akan teraplih sekolah yang mekan kurikulum 2013 ngikuti pelatihan kuserentak di semua serikulum 2013 tersekolah yang ada di but. Jika di tempat Anambas. tidak ada lain pelatihan hanya pengecualian,” ucap diberikan kepada seKepala Disdik Anamkolah terpilih, maka bas, Herianto, Rabu (18/12).

Herianto untuk Anambas sedikit berbeda. Disdik Herianto menilai seluruh sekolah sudah siap mewajibkan semua sekolah untuk menerapkan kurikulum untuk mengirimkan Kasi kubaru yang banyak menim- rikulum, atau yang berhububulkan pro dan kontra di bebe- ngan dengan kurikulum untuk rapa daerah tersebut. Pasal- mengikuti pelatihan ini.

“Semua lini harus mennya Disdik telah mengadakan pelatihan kepada tenaga pen- dapat pemahaman yang baik mengenai mekanisme baru didik.

“Kita sudah persiapkan yang terdapat di Kurikulum tenaga pendidik dengan baik ini. Ini yang paling penting.” guna penerapan kurikulum kata Herianto.

Hal ini dilakukan Heriini, termasuk mengadakan pelatihan dengan mendata- anto untuk alasan efisiensi. ngkan narasumber dari pu- Pasalnya jika hanya mengundang sekolah yang memenuhi sat,” papar Herianto lagi.

Beberapa waktu yang lalu, persyaratan untuk pelaksa-

naan kurikulum 2013, bisa disama kan dengan pemborosan, baik waktu, tenaga maupun dana.

“Tidak efisien kalau kita cuma mengambil beberapa sekolah untuk mengikuti pelatihan ini. saya pikir lebih baik semua sekolah memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai kurikulum baru ini,” imbuh Herianto.

Saat ditanya, apakah ada polemik yang muncul ketika penerapan kurikulum tersebut akan segera direalisasikan, Herianto beranggapan bahwa penerapan kurikulum baru ini hendaknya disikapi positif. Bahkan Herianto sangat menyambut baik perumusan dan penerapan kurikulum 2013 ini.

Pasalnya menurut Herianto kurikulum baru ini dirumuskan untuk perbaikan pendidikan dan sebuah upaya untuk mengubah sebuah paradigma.

“Kita dan itu sangat kita hargai dan sambut baik usaha perbaikan pendidikan ini.

Kita di daerah juga menyikapinya harus berhati-hati.

Kita yang tau kondisi daerah kita bagaimana maka kita harus terapkan sesuai dengan kondisi daerah kita,” tukas Herianto. (cw89) Editor: Didik, Layouter: Zikri

Karimun Kesehatan Sekolah Harus Ditingkatkan Kamis, 19 Desember 2013

KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun meminta kepada seluruh sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah masing-masing.

Ilham Liputan Karimun Salah satu caranya, dengan menerapkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melibatkan segenap guru dan murid.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Nurdin saat membuka rapat koordinasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Hotel Alishan, Rabu (18/12) kemarin. ''Saya berharap, usai rakor UKS ini, nantinya bisa meningkatkan mutu pendidikan

dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik,'' kata Nurdin.

Menurutnya, setelah pelaksanaan rakor tersebut diharapkan dapat menghasilkan rumusan dalam peningkatan program Usaha Kesehatan Sekolah. Dan dapat meningkatkan Koordinasi pelaksanaan program di tingkat daerah, seperti sekolah, kelurahan/desa maupun kecamatan serta pemerintah daerah.

"Manfaat UKS sudah sangat dirasakan oleh para pelajar di Karimun, selain menciptakan lingkungan yang sehat dapat memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas. Makanya, program seperti harus ditingkatkan terus," beber Nurdin.

Sementara, Kepala Bagian Kesra Pemkab Karimun Usman menambahkan, rakor UKS tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan pengembangan kegiatan, serta pembinaan UKS disekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Karimun, juga di tingkat Kelurahan dan Desa. dengan tujuan untuk menyamakan persepsi pembinaan dan pengembangan UKS di Karimun.

21

''Melalui pelaksanaan kegiatan rakor UKS se Kabupaten Karimun ini, mari kita tingkatkan koordinasi dan satukan persepsi dalam pembinaan dan pengembangan UKS kedepannya. Sehingga dapat menjadi contoh dalam upaya meningkatkan kwalitas dunia pendidikan, pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehata warga sekolah itu sendiri,'' kata Usman.

Menurutnya, rakor UKS tersebut dilaksanakan selama 2 hari, dengan narasumber dari tim pembinaan UKS Kemenkes RI, Kadispora Provinsi Kepri, Kadisdik Karimun dan Kemenag Karimun. Pembentukan tim pembina UKS tersebut berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yakni Mendagri, Menpan, Menkes dan Menag.*** ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PT Saricotama Indonesia Akan Ditutup

IST

DUA buah kapal kayu melakukan kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan ilegal milik Awi yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan resmi. Tampak sebuah cran yang biasa digunakan untuk memasukan dan mengeluarkan barang dari dan ke dalam kapal.

Bila Tidak Miliki Izin KUNDUR (HK) — Pelaksana Tugas (PLt) Camat Kundur, Netty Widiati berjanji akan segera mengecek keberadaan berikut seluruh izin dari PT Saricotama Indonesia (HACO).

Perusahaan ini memproduksi kelapa kupas dan bulat untuk ekspor ke luar negeri dan disinyalir tidak mengantongi sejumlah izin dari instansi terkait, sebagaimana temuan dari Ketua LBH Gemuruh, Ridwan Saragih.

"Saya kurang tahu persis

yang jelas kalau izin usaha pasti ada rekom camat, sedangkan jabatan saya sekarang hanyalah PLt Camat Kundur. Jadi nanti akan saya cek dulu perusahaan tersebut. Untuk saat ini saya masih di Pulau Karimun sedang ada acara," ucap Netty, Rabu (18/12).

Apakah dirinya mengetahui adanya perusahaan tersebut di wilayah kerjanya?

Netty juga mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Saya juga tidak bisa pula melihat sekarang karena datanya ada di kantor, nanti la saya cek dulu," pungkasnya.

Sementara itu, terkait keberadaan pelabuhan milik PT Saricotama Indonesia (HACO) yang digunakan sebagai tempat bongkar muat kelapa dan diduga ilegal, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun, Ariandi ketika dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui adanya prerusahaan produksi kelapa yang juga memiliki pelabuhan ilegal tersebut.

Ia akan segera memerintahkan anggotanya di Kundur untuk secepatnya mengecek keberadaan pelabuhan tikus yang digunakan sebagai tempat bongkar muat barang termasuk menggunakan kontainer.

"Nanti akan kita koordinasikan kepada Camat yang bersangkutan yang punya wilayah kemudian kita akan turun sama-sama. Selain itu terkait izinnya akan dikoordinasikan ke bagian perizinan satu atau Sistim Satu Atap (Sintap)," ujar Ariandi.

Ditanya apa tindakan Dishub jika nanti ada temuan bahwa pelabuhan yang digunakan sebagai tempat bongkar muat kelapa ternyata ilegal, Ariandi mengaku akan segera menutupnya dan berkoordinasi dengan Camat Kundur untuk segera menutup usaha tersebut.

"Kalau pelabuhannya ternyata ilegal ya akan kita tutup. Kemudian kita koordinasikan ke camat agar menutup usahanya. Karena seluruh aktivitas di perusahaan

tersebut harus ada izinnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Saricotama Indonesia (HACO) yang memproduksi kelapa kupas dan bulat ini di Tanjungbatu Kundur untuk ekspor ke luar negeri disinyalir tidak mengantongi sejumlah izin dari instansi terkait.

Termasuk pelabuhan sebagai tempat bongkarmuat kelapa juga disinyalir ilegal.

Demikian dikatakan Ridwan Saragih, Ketua LBH Gemuruh dalam keterangannya kepada Haluan Kepri setelah tiba dari Tanjungbatu, kemarin.

Ridwan menjelaskan, dalam kegiatan investigasi yang dilakukan pihaknya ke Kundur, pihaknya menemukan PT Saricotama Indonesia melakukan aktivitas usaha produksi kelapa kupas dan bulat tanpa mengantongi izin seperti SIUP, UKL dan UPL, termasuk izin dari Direktur Jenderal Hubungan Lalu Lintas Laut.

Menurut Ridwan, sebagai penanggung jawab perusahaan harusnya dapat menunjukkan surat surat penting seperti SIUP dan UKL, UPL yang berlaku dan izin dari instansi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Untuk menjaga baku mutu air agar tidak terjadi pencemaran air laut harusnya perusahaan ini juga menyiapkan IPAL sesuai Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2009.(gan)

Wabup Resmikan Pelabuhan Puan Sri Maimun KARIMUN (HK) - Masyarakat di Desa Selat Mendaun Parit III Kecamatan Karimun kini dapat bernafas lega. Pasalnya pelabuhan sebagai fasilitas yang paling urgen dan dinanti-nanti sudah sekian tahun, kini telah rampung dikerjakan dan langsung diresmikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Rabu (18/12).

Usai meresmikan Pelabuhan Puan Sri Maimun di Desa Selat Mendaun Kecamatan Karimun, Aunur Rafiq mengaku pembangunan pelabuhan tersebut merupakan program dari pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan. Dimana hal tersebut merupakan salah satu perwujudan visi dan misi Kabupaten Karimun yakni memiliki daya saing dilandasi iman dan taqwa.

“Pemerataan pembangunan tentunya berlaku untuk 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun. Sebagaimana yang kita lihat sekarang ini dalam penyelesaian pembangunan Pelabuhan Puan Sri Maimun.

Pelabuhan ini memang su-

dah sejak lama diusulkan sejak periode saya yang pertama pada tahun 20062011 tapi belum tampak juga. Kemudian memasuki periode kedua hal ini terus saya sampaikan. Sebtulnya kalau dilihat masyarakat pasti meradang dan bertanya-tanya apakah dapat atau tidak usulan pelabuhan. Alhamdulillah dengan jalinan silaturahmi yang baik dan kesabaran masyarakat maka pelabuhan ini pun telah selesai dibangun,” kata Rafiq.

Dalam pembangunan pelabuhan menurut Rafiq, Pemkab Karimun hanya membuat DED nya saja sedangkan anggarannya diajukan ke Pemprov Kepri dan dipenuhi namun secara bertahap. Di samping itu pula, Rafiq juga mengaku hal tersebut berkat kerjasama dari berbagai pihak dimulai dari pengajuan Pemkab Karimun untuk meloby ke Pemprov Kepri, kemudian dari anggota dewan Kepri dapil Karimun juga ikut membantu, sehingga Pemprov pun mengucurkan anggaran untuk pembangunan

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Karimun, Aunur Rafiq meresmikan Pelabuhan Sri Puan Maimun di Desa Selat Mendaun Parit III Kecamatan Karimun, yang ditandai dengan membuka kain selubung papan nama dan melakukan pengguntingan pita, Rabu (18/12). pelabuhan di desa tersebut.

Adapun spesifikasi Pelabuhan Pelabuhan Puan Sri maimun memiliki panjang 130 meter lebih dengan lebar 2 meter, dan menghabiskan anggaran dari Pemprov Kepri sebesar Rp1,60 Miliar.

Rafiq juga menyerahkan bantuan speed boat yang bersumber dari anggaran

Dinas Pendidikan dan diperuntukan sebagai kendaraan antar jemput para siswa yang akan berangkat ke sekolah. Dimana daerah tersebut belum ada SMA sederajat, sehingga para siswa terpaksa bersekolah di Pulau Karimun dan sebagian ada yang ke Pulau Buru Kecamatan Buru dengan menyeberangi lautan.(gan)

BAGI INSENTIF — Bupati Karimun, Nurdin Basirun memberikan insentif kepada aparat RT dan RW di gedung serbaguna Kantor Pemerintahan Kabupaten Karimun, Rabu (18/12).

Insentif RT/RW Dibagikan KARIMUN (HK) — Bantuan pemerintah Kabupaten Karimun berupa insentif RT dan RW se Kabupaten Karimun sebagai apresiasi, sebab partisipasi RT dan RW untuk memajukan Kabupaten Karimun dibagikan Rabu, (18/12) di Gedung Serbaguna Kantor Pemerintah Kabupaten Karimun, untuk tahap pertama. Yang menerima yakni Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat, Tebing dan Kecamatan Buru.

Dalam sambutannya Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengucapkan ribuan terima kasih kepada para RT dan RW yang telah membantu pemerintah setempat untuk memakmurkan Kabupaten Karimun.

Sebab tanpa bantuan para RT dan RW, tidak akan tercipta kerukunan khususnya dalam lingkungan keluarga.

"Insentif ini bukan nilai ukur prestasi para RT dan RW di Kabupaten Karimun ini, sebab bantuan yang telah mereka berikan tidak bisa dinilai dan dibeli, insentif ini hanya sebagai apresiasi, khusus untuk RT dan RW, yang telah berpartisipasi membantu pihak pemerintah untuk meuwujudkan masyarakat yang madani, beriman dan bertaqwa dalam lingkungan

masing-maising, khususnya menjaga keamanan dan kebersihan tempat tinggal," tutur Nurdin.

Nurdin juga mengaku, sejauh ini pihaknya masih tetap butuh bantuan RT dan RW untuk menyadarkan masyarakat Karimun tentang pentingnya kebersihan.

Upaya ini aku Nurdin akan menjadi tanggung jawab bersama, guna memberikan nilai positif dan tetap memelihara visi misi Karimun agar menjadi Karimun yang indah dan bersih.

"Sebenarnya masih banyak lagi tugas yang harus kita jalankan bersama, tanpa batuan RT dan RW, semuanya tidak akan bisa kita raih, apalagi untuk saat ini adalah detikdetik penyelenggaraan MTQ, khususnya kebersiahan lingkungan, ataupun tempat-tempat yang ramai dikunjungi. Saya berharap RT dan RW ikut berpartisipasi dalam hal ini.

Kita butuh menyadarkan dan meyakinkan masyarakat jika kebersihan itu adalah faktor utama, agar terhindar dari berbagai macam penyakit," beber Nurdin.

Isnaini, Kepala Tata Pemerintahan Pemkab Karimun mengaku, untuk jumlah RT dan RW sangat ban-

yak, namun yang diserahkan baru tahap pertama triwulan terakhir di tahun 2013 (Oktober - November Desember) seperti di Kecmatan Karimun jumlah keseluruhan 162 yang terdiri dari kelurahan, desa, RT dan RW. Sedangkan di Kecamatan Meral sebanyak 148, Kecamatan Meral Barat 72, Kecamatan Tebing 95, dan Kecamatan Buru sebanyak 93 dengan jumlah keseluruhannya 570. Sedangkan ditahap ke dua masing-masing Kecamatan Kundur sebanyak 195, Kecamatan Kundur Barat 152, Kecamatan Kundur Utara 132, Kecamatan Belat 93, Kecamatan Ungar 70, Kecamatan Durai 50, dan Kecamatan Moro 181 dengan jumlah keseluruhan sebanyak 873.

"Untuk penyaluran insentif triwulan terakhir ini (Oktober - November - Desember) memang bertahap, tahap pertama hari ini dan akan ada lagi tahap ke dua.

Untuk jumlah keseluruhan tahap pertama dan tahap ke dua, sebanyak 1.443 di 29 kelurahan, 42 desa, 1060 RT, 378 RW. semoga apa yang disalurkan mendapatkan berkah, RT dan RW semakin bijak dan tetap semangat dalam menjalankan tugas," pungkas Isnaini. (abk)

TNI Peringati Hari Infanteri KARIMUN (HK) — Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Angkatan Darat dan Angkatan Laut di Kabupaten Karimun menggelar upacara peringatan Hari Infanteri.

Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Panggung Rakyat Puteri Kemuning, Coastal Area, Tanjungbalai Karimun, Rabu (18/12) .

Hari infanteri seyogianya diperingati setiap tanggal 15 Desember atas jatuhnya Ambarawa dari tangan sekutu Inggris ke tangan pejuang Indonesia. Upacara Hari Infanteri di Karimun dipimpin oleh Bupati Nurdin Basirun yang diikuti segenap pasukan dari Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, TNI AL Tanjungbalai Karimun dan Yonif 134 Tuah Sakti.

Dalam sambutannya Nurdin mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlahir dari masyarakat.

TNI lahir, tumbuh dan berkembang dari rakyat Indonesia. Berdasarkan fakta sejarah, sebagaimana yang pernah disampaikan Panglima Besar Jenderal Soedirman TNI adalah juga tentara rakyat.

Dikatakan Bupati, sejarah telah mencatat bahwa sejak lahirnya TNI pada

1945, TNI terdiri dari satuansatuan, laskar-laskar rakyat yang menyatu menjadi TNI yang semula tanpa pamrih.

Tujuan mereka berjuang hanya satu, yakni ingin merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Maka lahirnya semboyan, “Merdeka atau Mati” kala itu.

“Cita-cita luhur para pejuang terdahulu sangat patut kita suri tauladani, seperti halnya peristiwa jatuhnya Kota Ambarawa dari tangan penjajah Inggris yang menjadi sekutu Belanda kala itu kepada pejuang tanah air.

Atas dasar peristiwa sejarah dan kemenangan pejuang merebut Kota Ambarawa, maka menjadi pelecit semangat bagi TNI dan rakyat untuk terus berjuang,” kata Nurdin.

Kegiatan upacara Hari Infanteri itu, juga disejalankan dengan upacara serah terima peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) tahun 2013 di titik ganti VIII di Coastal Area.

Turut hadir dalam serah terima peleton YWPJ itu, Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar, Dandim 0317 Letkol Inf Dj Simanungkalit, sejumlah perwakilan FKPD Karimun, tokoh masyarakat dan se-

jumlah anggota veteran RI. Peleton yang baru diserahterimakan tersebut, selanjutnya diberangkatkan ke Batam dan akan berakhir di Yonif 134/TS Batam. Malam sebelumnya, titik ganti VI ke titik ganti VII berawal dari perjalanan sejumlah peleton dari Pelabuhan Parit Rempak Kecamatan Meral ke arah lapangan Sepak Bola Pamak, Kecamatan Tebing. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

22

Cr7 dan Messi Selamatkan Bumi

Messi

TURNAMEN LI-NING — Sebanyak 560 atlet mengikuti Turnamen Li-ning Banda Baru Open Badminton Championship 2013. Tampak sejumlah atlet siap bertanding usai acara pembukaan di di GOR Li-ning Banda Baru, Selasa (17/12).

ARMIN/HALUAN KEPRI

KETIKA serangan dari makhluk luar angkasa, seluruh warga bumi berharap dan mengirim 13 pahlawan untuk menjadi penyelamat. Dua di antaranya adalah Cristiano Ronaldo (Cr7) dan Lionel Messi.

Dengan pakaian serba hitam yang mirip dengan pakaian astronot, Messi memimpin Ronaldo dan sembilan orang lainnya (yang juga pesepakbola) berangkat ke luar angkasa. Pada saat bersamaan, pesawat-pesawat dari para makhluk luar angkasa terus merapat.

Ini memang bukan cerita sungguhan. Tetapi, hanya cuplikan dari sebuah iklan bikinan produsen elektronik, Samsung. Yang menarik lagi, selain Messi dan Ronaldo, banyak bintang lapangan hijau lainnya, seperti Iker Casillas, Wayne Rooney, Mario Goetze, Landon Donovan, Victor Moses, Oscar, Stephan El Shaarawy, Aleksandr Kerzhakov, Wu Lei, Lee Chung-Yong hingga Falcao ikut tampil. (dtc)

560 Atlet Ikuti Turnamen Li-Ning Banda Baru Berskala Internasional dan Berhadiah Rp75 Juta BATAM (HK) — Sebanyak 560 atlet mengikuti Turnamen Li-ning Banda Baru Open Badminton Championship 2013 yang digelar di GOR Li-ning Banda Baru, Batam selama 5 hari (17-21 Desember). Para atlet dari tiga negara (Indonesia, Singapura, dan Malaysia) tersebut akan saling berjibaku memperebutkan total hadiah sebesar Rp75 juta.

Amrin Simanjuntak Liputan Batam Ajang untuk mempererat hubungan antar negara dan kesempatan latih tanding

CMYK

ini dibuka secara langsung oleh anggota DPR RI, H Asman Abnur SE, MSi, Selasa (16/12) malam.

Dalam sambutannya, Asman mengatakan, turnamen

Badmintond Championship tahun 2013 sangat membawa nilai positif bagi generasi muda untuk tiga negara.

"Disamping untuk membangun silaturahmi antar atlet juga untuk membangun hubungan yang bagus terhadap negara tetangga," ujar Asman.

Selain Asman, pembukaan turnamen berskala internasional ini juga dihadiri utusan Kemenpora Aziz, Kakanpora Batam, Ketua PBSI Ir Cahya, Ketua KONI Batam, dan Ketua PBSI Batam Sukriadi SE. Sementara ketua panitia,

Erwin Aswito mengatakan, Li-ning Banda Baru Open Badminton Champinoship 2013 diikuti peserta sebanyak 560 atlet. Untuk peserta Indonesia ada atlet dari Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan tuan rumah Kepulaun Riau (Kepri).

Sedangkan peserta dari luar negeri adalah Singapura dan Malaysia.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan PBSI Provinsi Kepri dan Kota Batam yang didukung oleh Li-ning dan Banda Baru Grup," kata Erwin.

Dijelaskan, peserta yang bertanding dari ketiga negara adalah nomor tunggal anak-anak putra (BSU 13), nomor tunggal dewasa putra (MS), tunggal pemula putra (BSU-15), tunggal taruna putra (BSU 19), dan tunggal remaja putra (BSU 17). Kemudian nomor tunggal usia dini putra (BSU 11), nomor ganda anakanak putra (BDU-13), nomor ganda campuran (XD), ganda remaja putri (GDU17), ganda pemula putri (GDU-15), ganda dewasa putri (WD), dan ganda anak-anak putri (GDU-13).

Selain itu, turnamen tahunan ini juga mempertandingkan nomor ganda veteran (MVD), ganda taruna putra (BDU-19), ganda remaja putra (BDU-17), ganda pemula putra (BDU-15), ganda dewasa putra (MD), nomor tunggal usia dini putri (GSU11) ,nomor tunggal remaja putri (GSU-17), nomor tunggal pemula putri (GSU-15), tunggal dewasa putri (WS), dan tunggal anak-anak putri (GSU-13).

Usai seremoni pembukaan, para atlet langsung bertanding dan untuk sementara para pemain dari setiap sektor pemain telah memasuki 8 besar dari masing-masing dua kali bertanding.***

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi

Iklan

Kamis, 19 Desember 2013

23

CMYK

Kamis, 19 Desember 2013

24

Pemberian Legalitas Perkawinan Kepada Masyarakat di Provinsi Kepri Disduk Kepri Gelar Rapat Kerja

KEPALA Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

PIMPINAN rapat kerja pemberian legalitas perkawinan, Razali Jaya.

KASI Adm Pencapil dan Kewarganegaraan Kepri Abdul Halim.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri menggelar Rapat Kerja Bidang Pencatatan Sipil dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Se-Provinsi Kepri tentang Pemberian Legalitas Perkawinan Pada Masyarakat di Provinsi Kepri. Rapat tersebut dihadiri oleh 25 peserta terdiri Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil se-Provinsi Kepri, Kanwil Hukum Dan HAM Provinsi Kepri, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Kepri, Pengadilan Agama se-Provinsi Kepri, Biro Kesra Provinsi Kepri, Kantor Kesra Kota Batam dan Kantor Kesra Kota Tanjungpinang.

Rapat Kerja tersebut dipimpin

oleh Razali Jaya (Mantan Kakanwil Kemenag Kepri), Senin (25/11) di The Hills Hotel – Kota Batam.

Hadir pada Rapat Kerja itu antara lain Komisi I DPRD Provinsi Kepri Hj Syahniar Usman, nara sumber Hakim Tinggi Pengadilan Agama Pekanbaru Drs Alizar Jas, SH.MH dan Kasubdit Kepenghuluan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Drs Anwar MA. Rapat kerja tersebut membahas tentang tata cara/sistem yang benar tentang informasi Itsbat nikah agar tidak simpang siur ketika dilakukan Itsbat nikah untuk mendapatkan buku nikah sebagai syarat pembuatan kutipan akta kelahiran bagi masyarakat di Provinsi Kepri. Hal ini dilakukan agar tata cara isbad nikah dalam mem-

peroleh buku nikah memiliki tatacara yang sama di Provinsi Kepri.

Hasil pada rapat tersebut, menyimpulkan bahwa perlunya dilakukan sosialisai kepada para uztad, alim ulama, serta pengurus mesjid, bahwa tidak semua Uztad atau alim ulama bisa melakukan pernikahan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan itu diharapkan dapat menciptakan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Kepri, meningkatnya pengertian masyarakat tentang pentingnya buku nikah, terwujudnya masyarakat yang peduli dengan status pernikahan, terlaksana kerjasama lintas instansi yang saling berkaitan, serta tersedianya data-data persyaratan dalam penerbitan akta kelahiran.

Foto dan Narasi : Rusmadi

REGISTRASI peserta.

ZAKBAH dan Komisi I DPRD Kepri Hj Syahniar Usman.

ABDUL Halim dan Chandra, serta peserta rapat kerja pemberian legalitas perkawinan.

PESERTA rapat kerja pemberian legalitas perkawinan, menyampaikan pertanyaan.

RAPAT kerja pemberian legalitas perkawinan pada masyarakat di Provinsi Kepri.

KOMISI I DPRD Kepri Hj Syahniar Usman dan peserta rapat kerja pemberian legalitas perkawinan.

NARASUMBER, menyampaikan materi.

ZAKBAH dan Hj Syahniar Usman, Razali Jaya, serta narasumber Drs Alizar Jas SH.MH dan Drs Anwar MA.

ZAKBAH dan Hj Syahniar Usman, Razali Jaya, serta narasumber dan peserta.

RAZALI Jaya memimpin rapat kerja pemberian legalitas perkawinan pada masyarakat Provinsi Kepri.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi