Haluankepri 19okt13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 19 Oktober 2013 13 Dzulhijjah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/10 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Anas Puji Sikap Andi JAKARTA (HK) — Anas Ubaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka dalam kasus proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, memuji sikap Andi Mallarangeng yang ingin kasus ini cepat terungkap. Ia menyebut kalau Andi memiliki sikap yang dewasa. “Kalau Pak Andi menerima itu

sebagai proses hukum agar prosesnya cepat maka saya kira itu sikap yang dewasa,” ujar Anas di kediamannya, Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (18/10). Menurut Anas, Andi memang sudah berstatus tersangka. Namun

Anas

Anas Puji Hal 7

Polri Bentuk Densus Antikorupsi JAKARTA (HK) — Komisaris Jenderal Sutarman berencana membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi. Pembentukan densus ini akan diwujudkan setelah dia resmi menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri).

Sutarman

"Itu adalah bagian yang harus kami lakukan," kata Sutarman, setelah DPR setuju dirinya menjadi Kapolri, yang akan menggantikan Jenderal Timur Pra-

dopo, kemarin di Jakarta. Densus anti korupsi ini, lanjut dia, berguna untuk mendukung penanganan kasus korupsi oleh Polri. "Operasionalnya harus kita tingkatkan. Itu tidak Polri Bentuk Hal 7

Bayi Lahir dengan Usus Terburai

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SITI Iqbalwanty memberi keterangan terkait keberhasilan Tim RSAB Batam mengoperasi bayi yang terlahir dengan usus terburai, Jumat (18/10).

BATAM (HK) — Kasus kelahiran bayi dengan usus terburai ke luar rongga perut terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Seorang bayi perempuan dengan berat 2,5 kilogram, anak pasangan Budianto (33) dan Lidiawati (27), warga Perumahan Sakura Permai, Kecamatan Batuampar, lahir 30 September lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Awal mulanya, proses kelahiran anak keempat dari pasangan tersebut, dibantu oleh

SUTANA/HALUAN KEPRI

CUCI TANGAN — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah M Sani didampingi Ketua PKK Kota Tanjungpinang Pustoko Weni Lis Darmansyah membimbing anak sekolah cara mencuci tangan yang baik dan benar di SDN 008 Dompak, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (18/10). Kegiatan ini sempena peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia tingkat Provinsi Kepulauan Riau. (Berita hal.18)

Bayi Lahir Hal 7

Ajukan Alih Status Tanah Wawan dari Banten Gubernur 6.000 Ha Hutan Batam Sampai Melbourne JAKARTA (HK) — Jejak harta Tubagus Chaeri Wardana alis Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tidak cuma berupa perusahaan dan belasan mobil mewah, seperti Lamborgini seharga Rp 12,5 miliar. Lelaki yang juga suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini rupanya juga punya ratusan lahan yang tersebar di Indonesia dan Melbourne, Australia. Menurut sumber terpercaya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan jejak harta yang berlimpah itu saat mereka menggeledah kantor PT Bali Pacific Pragama selama 20 jam, sepanjang Senin hingga Selasa lalu di gedung The East, Mega Kuningan, Jakarta. Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan 200 lembar sertifikat tanah atas nama Wawan yang berlokasi di Melbourne, Australia; Jakarta; dan Banten. "Sertifikat itu terkait dengan proyek yang akan dan sudah digarap Chaeri," kata sumber itu. Wawan diduga mendapatkan banyak harta terkait kekuasaan keluarganya di daerah Banten. Penyidik KPK menemukan jejak pungutan dari setiap proyek yang digarap oleh perusahaan keluarga Wawan. Suap itu mengalir sejak 2004.

BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani mengajukan alih status sekitar 6.000 hektar (ha) hutan di Batam yang sudah dibangun menjadi kawasan perumahan, kawasan bisnis dan perdagangan serta kawasan industri. Ia berharap Menteri Kehutanan menyetujui peralihan tersebut guna melindungi masyarakat dan investasi di daerah ini. “Kami akan menyiapkan surat ke Kemenhut, agar Alokasi Peruntukan Lainnya di enam ribu hektare diubah,” kata Gubernur di Batam, Jumat (18/10). “Kami akan ajukan kembali ke Menhut,

WARGA perumahan Buana View Asri Tahap II, RT03/RW 19, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam mempertanyakan status lahan rumah mereka kepada pengembang, Jumat (18/10).

Gubernur Ajukan Hal 7

NET

WAWAN meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Kamis (3/10). Seperti diketahui, Wawan ditangkap KPK karena tersangkut kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar. Dia diduga mengalirkan uang kepada Akil Mochar untuk memenangkan koleganya di pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. Dia ditangkap saat baru pulang dari Singapura pada tanggal 2 Oktober 2013 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat sampai di rumah pukul 22.00 WIB, KPK langsung menahannya. Dalam penggeledahan di rumahnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, KPK Tanah Wawan Hal 7

Indah Dewi Pertiwi

Kapolsek Komit Berantas Judi

Disiplin Buang Sampah

Gubernur Sambut Pemekaran Kundur

JAKARTA (HK) — Budaya buang sampah pada tempatnya, tidak bisa dipungkiri menjadi masalah bangsa Indonesia. Masyarakat masih terbiasa buang sampah sembarangan. Solois Indah Dewi Pertiwi mengaku sangat keras akan aturan membuang sampah pada tempatnya. "Yang pasti kita harus tidak membuang sampah sembarangan, itu sudah poin bagus banget. Aku pengennya tidak ada banjir lagi," katanya di acara penobatan Miss Earth Indonesia 2013 di Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Kamis (17/10). Selain menerapkan kebiasaan buang sampat sesuai

Hal

9

Hal

17

Keluarga "AISYAH radhiyallahu ‘anha berkata: "Rasulullah shallallau ‘alaihi wasallam berasabda: "Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." (Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Ash Shahihah (no. 285)). ***

Disiplin Buang Hal 7

Newcastle United vs Liverpool

Sabtu (19/10) Pkl.19:45 WIB

Dendam The Magpies NEWCASTLE (HK) — Manajer Newcastle United Alan Pardew menegaskan timnya bertekad akan melakukan balas dendam terhadap Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (19/10) malam ini. The Magpies menelan kekalahan telak 6-0 dari The Reds pada pertemuan musim lalu. Pardew menyatakan timnya ingin menghindari salah satu dari hari-hari terburuk sepanjang karir manajerialnya di St James' Park. "Itu tentu merupakan salah satu hari terburuk saya di Newcastle. Itu bisa terjadi pada manajer-manajer yang lebih besar dan lebih baik dari

saya. Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, mereka pernah memiliki hari terburuk juga," ujar Pardew dikutip The Mirror. "Kalau tidak ada sedikit tambahan api pada sejumlah pemain pada akhir pekan ini, maka ada sesuatu kesalahan." "Ada beberapa pemain yang pernah tampil di hari itu, dan saya akan Dendam The Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas


Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2013

2

“Comparative Data Analyses” MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)-Indo-Philipina ASEAN didirikan 9 Agustus 1967 di Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philipina, (1967) kemudian bergabung Brunei (1984), Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997), dan Camboja (1999). Kesepuluh Negara ASEAN ini bersepakat mempercepat Visi ASEAN 2020 melalui “ASEAN Community” agar diwujudkan di tahun 2015 (dimulai 1 Januari 2016). Kebersamaan dan integritas kawasan ASEAN ini diwujudkan dengan motto “One Vision, One Identity, One Community”. Keanekaragaman bangsa dalam keseragaman visi untuk menjadikan ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Indonesia ( The Economist:

2013) memiliki luas 1,904.443 Km2. , dengan total jumlah penduduk 242,3 miliar, dan penduduk perkotaan mencakup 50,7 %. Struktur tenaga kerja terbesar adalah di sector jasa (43 %), pertanian (36 %) dan industry (21 %), dengan tingkat pengangguran (2011) sebesar 6,6 %. Berkaitan dengan Gross Domestic Product sebesar US.$.847 milyar) dengan kontribusi terbesar pada sector industry (47 %) didalamnya ada sector manufacturing (24 %), di sector non industry diikuti sector jasa (38 %) dan pertanian (15 %). Rata-rata pertumbuhan ekonomi (2006-2011) sebesar 5,9 %. Sedangkan laju inflasi rata-rata tahunan (2007-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com 2012) sebesar 5,9 %. Empat destinasi utama ekspor Indonesia adalah negara Jepan, China, Singapura dan Amerika Serikat. Philipina ( The Economist: 2013) memiliki luas 300.000 km2, total penduduk 94,6 miliar, 48,8 % merupakan penduduk perkotaan, struktur tenaga kerja terbesar adalah di sector jasa (52 %), selanjutnya 33 % pertanian dan 15 % industry, dengan tingkat pengangguran 7 % (2011). Gross Domestic Product (US.$.225 milyar)

dengan kontribusi terbesar adalah sector jasa (56 %), industry (31 %) mencakup manufacturing (21 % dari 31 %) dan pertanian (13 %) dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi (2006-2011) sebesar 4,7 %, sedangkan rata-rata inflasi tahunan (2007-2012) sebesar 4,8 %. Sedangkan tujuan utama ekspor Philipina adalah Negara China, Jepang, Amerika dan Singapura. Mereferensi dari data makroagregat-ekonomi nasional di ke-

dua Negara tersebut secara sederhana dapat kita lakukan komparasi akan tingkat potensi ekonomi dan bagaimana kedua Negara dapat bersinergi melalui pendekatan “comparative advantage” saling melengkapi (complementary advantage) atau saling mengisi (supplementary advantage) dan sekaligus bisa saling bersaing (competitive advantage) tidak hanya dalam memainkan ekonomi pasar di pasar local, nasional, regioinal dan internasional dari efek terbentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Apalagi MEA secara principal berkarakteristik (1). Terciptanya basis pasar tunggal dan integral, (2). Kawasan ekonomi yang

memiliki daya saing tinggi, (3). Suatau kawasan yang memiliki pembangunan yang merata, dan (4). Suatu kawasan yang terintegrasi penuh dalam ekonomi global. Penduduk Indonesia yang terbesar (243,3 miliar), dan penduduk Philipinan yang cukup banyak (94,6 miliar) merupakan “captive market” bagi produk ASEAN. Kedua Negara sama-sama memiliki kekuatan struktur tenaga kerja di sector jasa (43 % : 52%), dan kontribusi kedua sector ini pada GDP (38 % : 56 %). Empat destinasi utama ekspor kedua Negara terpusat di tiga Negara (ChinaAmerika Serikat-Singapura). Insya Allah kita memahaminya. ***

BI-OJK Buat 4 Kesepakatan JAKARTA (HK) — Guna mengalihkan tugas Bank Indonesia (BI) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas. Setidaknya ada empat hal pokok yang disetujui BI dan OJK. Gubernur BI Agus karta (18/10). Martowardoyo mengaKedua, terkait takan empat hal pokok pertukaran data yang disepakati dalam dan informasi lemkeputusan tersebut mebaga jasa keuangmuat detail poin-poin an serta pengelokoordinasi secara lebih laan sistem pelalengkap sesuai undangporan jasa keuaundang. Dia menerangngan antara BI dan kan, ada beberapa hal OJK. Ketiga, terMartowardojo yang tidak diatur secara kait penyediaan jelas dan rinci dalam dan pengelolaan undang-undang, perlu untuk dokumen properti dan lodiperinci agar jelas dalam gistik baik pusat dan daerah, penerapannya. dan keempat yakni penye“Makroprudential dipin- diaan aspek SDM yang akan dahkan ke OJK namun aspek ditugaskan membantu OJK. makronya tetap di BI. Untuk “Kami merasa dengan kiitu perlu koordinasi yang ke- ta tanda tangani keputusan tat,” jelasnya. bersama ini membuat optiAgus menyebutkan, poin misme kita bahwa transisi pertama dalam SKB tersebut ini akan berjalan dengan baik terkait kerjasama dan koor- sehingga lembaga yang kita dinasi dalam pelaksanaan punya baik BI dan OJK bertugas kedua institusi. jalan jauh lebih baik dari Menurutnya, bentuk ker- sebelumnya,” katanya. jasama yang dilakukan menDalam kesempatan tercakup penyusunan dan pe- sebut, Agus juga menegaskan nerbitan kebijakan di bidang bahwa keputusan bersama pengawasan makropruden- merupakan landasan untuk tial dan mikroprudential di lebih memperlancar dan meindustri keuangan. ngoptimalkan koordinasi “Khususnya perbankan, dam pelaksanaan fungsi, tupertukaran informasi, penyu- gas dan wewenang kedua sunan kajian dan penelitian lembaga sehubungan dengan bersama, koordinasi mene- beralihnya fungsi, tugas dan tapkan isu- isu fora inter- wewenang pengawasan di binasional dan sosialisasi dan dang perbankan dari BI ke edukasi pada masyarakat,” OJK. Agus mengatakan, kekatanya di Gedung BI, Ja- putusan tersebut sangat pen-

ting dalam menghadapi tanSebab, menurut Muliatangan akibat ketidakpas- man, jika pengelolaan anak tian perekonomian global usaha perbankan itu tidak saat ini. berjalan sebagaimana mes“Melalui kerjasama yang tinya, bukan mustahil mebaik dan koordinasi yang op- nimbulkan masalah di kemutimal antara BI dan OJK, dian hari. Saat ini, kinerja berbagai langkah baik ber- perbankan masih dinilai basifat antisipatif maupun ik. “Kita tidak mau kondisi korektif dapat dilakukan yang baik diperburuk masasecara sistematis dalam lah itu,” kata Muliaman. menjaga kestabilan sistem Sekadar informasi, pada keuangan Indone2014 OJK akan mensia,” kata Agus. dapat anggaran sebeSenada dengan sar Rp2,4 triliun, yayang disampaikan ng terdiri dari belanja Agus, Ketua OJK pegawai Rp1,1 triliMuliaman Hadad un, belanja modal Rpjuga mengatakan de1 triliun dan yang ngan pendatanganan lainnya Rp274 miliar. tersebut akan memMuliaman menyeberi optimisme pada butkan rencana aloMuliaman pasar maupun dunia kasi anggaran OJK luar bahwa masa 2014 sebesar Rp2.408 transisi dari BI ke OJK dapat miliar tersebut akan diguberjalan dengan baik. nakan untuk mendukung pe“Banyak asing terutama laksanaan sasaran strategis anggota G20 mempertanya- dan IKU OJK tahun 2014, kan masa transisi ini. Ke- dan pengalihan fungsi, tugas, napa banyak perhatian asing dan wewenang pengaturan terhadap ini karena bisa me- dan pengawasan perbankan nimbulkan tekanan pada ba- dari BI ke OJK. nyak hal jika tidak dilakukan Muliaman mengatakan dengan baik,” katanya. pengalihan pengawasan dari Muliaman menambah- BI ke OJK yang dilakukan kan, ke depan tentu saja ma- meliputi penambahan angsih banyak yang harus di- garan pada tahun 2014 tekoordinasikan dengan BI da- rutama untuk menanggung lam melakukan pengawasan biaya kesetaraan bagi peterhadap lembaga keuangan gawai yang berasal dari BI Indonesia.”Saya meyakini sesuai dengan standar OJK dengan support dari gubernur dan adanya rekrutmen peBI, kita akan mudah berkoor- gawai baru. dinasi,” tandasnya. Pelaksanaan pendatangaMeskipun masih dalam nan keputusan bersama terproses transisi, saat ini OJK sebut dilakukan oleh Guberterus memberikan catatan- nur BI Agus Martowardojo catatan penting kepada per- dan Kepala Eksekutif OJK bankan mengenai beberapa Muliaman Hadad dan disakhal. Salah satunya mengenai sikan oleh Wakil Menteri penguatan anak usaha yang Keuangan Bambang Brodjodimiliki perbankan. negoro. (viv/oke/dtc)

Pertumbuhan Kredit BNI Capai 23 Persen JAKARTA (HK) — mendukung perPT Bank Negara Intumbuhan ekonomi donesia Tbk (BBNI) Indonesia. mencatatkan perSelain itu, BNI tumbuhan Kredit juga mengalirkan 23 persen pada kredit pada sektor kuartal III-2013. manufaktur 18 peKredit BNI naik rsen, perdagangan, menjadi Rp234,91 restoran dan perhotriliun dari Rp184,telan 16 persen, Gatot 48 triliun pada pepertanian 8 persen. riode yang sama tahun lalu. Ekspansi kredit tersebut Direktur Utama BNI Ga- sejalan dengan pertumbutot Suwondo mengatakan, han Dana Pihak Ketiga pertumbuhan kredit terse- (DPK) 15,4 persen pada but diikuti dengan kualitas kuartal III menjadi Rp275yang membaik ditandai de- ,63 triliun dari Rp238,94 ngan penurunan rasio kredit triliun pada periode yang bermasalah atau Not Per- sama tahun lalu. forming Loan (NPL). Sementara, rasio per“Net NPL turun menjadi tumbuhan kredit dan DPK 0,6 persen dari periode yang tersebut membuat Loan to sama tahun lalu sebesar 0,8 Deposit Ratio (LDR) atau persen dan Gross NPL turun Ratio Kredit terhadap simmenjadi 2,4 persen dari 3,4 panan pada kuartal III 2013 persen pada kuartal III,” meningkat menjadi 84,7 kata Gatot di Kantor BNI, persen dari periode yang Jakarta, Jumat (18/10). sama tahun lalu sebesar Pertumbuhan kredit 76,8 persen. BNI, tetap didominasi kreDari sisi laba, persero dit dalam mata uang yak- mencatatakan pertumbuni 86 persen dari total por- han laba bersih yang cukup tofolio kredit BNI. Gatot tinggi pada kuartal III-20menambahkan, dominasi 13, yakni menjadi sebesar tersebut menunjukkan Rp6,54 triliun alias naik bahwa BNI ingin tetap 29,8 persen dibanding pe-

riode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian laba tersebut didukung oleh ekspansi kredit yang terus tumbuh dan pengelolaan aset yang semakin prudent serta efisien. “Ekspansi kredit yang terus tumbuh dan pengelolaan aset yang prudent sehingga pendapatan opearsional naik secara signifikan,” kata Gatot . Gatot mengatakan dengan pertumbuhan laba tersebut, BNI mampu meningkatkan rasio return on asset (ROA) dari 2,8 persen pada kuartal III-2012 menjadi 3,3 persen pada kuartal ini. Demikian halnya dengan return on equity (ROE), lanjut Gatot, juga mengalami penguatan menjadi 21,8 persen dari 19,7 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. BNI juga mampu membukukan peningkatan Net Interest Margin (NIM) menjadi 6,1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,8 persen. Sementara Cost to Income Ratio (CIR), BNI mampu menurunkan dari 47,1 per-

sen pada kuartal III 2012 menjadi 44 persen pada kuartal ini dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dari 72 persen menjadi 66,8 persen pada kuartal III secara year to year (yoy). “CAR dan BOPO yang semakin kuat tersebut menjadi penyumbang terbentuknya laba bersih BNI yang tumbuh 29,8 persen tersebut,” ujar Gatot. Lebih lanjut, dia menyampaikan membaiknya rasio tersebut merupaka perwujudan dari pelaksanaan strategis BNI meningkatkan efisien si dan efek tivitas operasional melalui berbagai inisiatif strategis. “Sinergi antara Business Banking dengan konsumer dan retail banking secara konsisten kami perkuat. Kami melakukan ekspansi business banking pada industri yang me miliki potensi pertum buhan tinggi sembari mengoptimalkan rantai nilai bagi nasabah korporasi dan nasabah perorangan,” tandasnya. (oke)

THERAPY OZONE — Pasien Batam Health Care Center sedang mengikuti therapy ozone beberapa waktu lalu. Therapy ozone efektif mencegah berbagai penyakit berbahaya, di antaranya stroke. IST

Stroke Juga Serang Generasi Muda Cegah dan Atasi dengan Therapy Ozone BATAM (HK) — Gejala stroke terjadi di masyarakat umum tanpa mengenal usia, baik tua, maupun muda. Seiring dengan perubahan pola hidup yang semakin tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi makanan berminyak, bersantan, makanan atau hidangan siap saji, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, kurang berolahraga menjadi pemicu terserangnya penyakit stroke yang kini menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Konsultan therapis Klinik Batam Health Care Center Putri Meilyna menyebutkan, kebiasaan mengkonsumsi makanan asin atau mengandung lebih banyak garam secara berlebihan diduga kuat sebagai penyebab utama terserang gejala stroke. Stroke ringan, sebut Meilyna, termasuk jenis stroke yang tingkatannya lebih rendah, sebagian orang menganggap remeh gejala itu karena serangan terjadinya sangat cepat, dan bisa hilang seketika. Namun bila tidak diobati, stroke ringan dapat menga-

rah pada tingkat yang lebih parah menjadi stroke berat yang dapat mengakibatkan kematian pada penderita. “Stroke ringan terjadi ketika pasokan darah kebagian otak secara singkat terganggu dan bisa menyebabkan gejala mirip stroke, tetapi tidak berlangsung lama. Nyeri dada juga perlu diwaspadai, itu dapat terjadi akibat pengaliran darah arteri yang penuh oksigen ke jantung mengalami hambatan dalam suatu tingkatan. Hambatan ini biasa berlangsung beberapa menit, kemudian akan reda kembali setelah beristirahat. Sering terasa kesemutan di ujung-ujung tangan dan kaki merupakan salah satu kemungkinan akibat tidak lancarnya peredaran darah,” paparnya. Dalam hal ini, therapy ozone merupajakan terapi alternatif untuk berbagai penyakit, termasuk stroke. Therapi ini efektif mengobati penyakit diabetes, kanker, stroke, jantung koroner, hipertensi, ginjal, lupus, migraine, alergi, vertigo, asamurat, dan lain-lain. Dalam menangani gang-

guan jantung dan sirkulasi darah, Therapy Ozone bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, mengencerkan darah yang pekat dan kental, membersihkan plakplak yang ada pada dinding pembuluh darah, melenturkan pembuluh darah, mencegah terjadinya luka dan perdarahan pada dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah, Meningkatkan elastisitas dan metabolisme sel-sel darah sehingga suplai dan kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh dapat terpenuhi secara maksimal, melalui mekanisme peningkatan kerja enzim 2,3 – DPG (2,3 – dyphospoglycerate) yaitu enzim yang bekerja untuk melepaskan oksigen dari darah ke jaringan. Informasi lebih lanjut, berkonsultasi langsung secara gratis di Klinik Batam Health Care Center yang berlokasi di Komplek Lumbung Rezeki Blok D/1. Jl. Sultan Abdurrahman, Nagoya, Batam (Depan Komplek Sulaiman). Telp 0778 3300 100 atau 0821 2293 0500. (*)

Defisit Transaksi Berjalan Ideal 2-3 Persen JAKARTA (HK) — Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, pemerintah terus menjaga defisit transaksi berjalan dalam batas yang wajar. Idealnya, neraca transaksi berjalan berada dalam kisaran 2-3 persen agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi mencapai level 6 persen. “Kalau growth kita di bawah 5 persen, artinya kita tidak bisa menciptakan lapangan kerja. Kalau kita tidak bisa menciptakan lapangan kerja, pengangguran naik, kemiskinannya juga naik,” tutur Chatib ketika ditemui di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (18/10). Menurut dia, defisit transaksi berjalan Indonesia yang mencapai 4,4 persen telah me-

nimbulkan reaksi yang negatif pasar modal. Neraca pembayaran yang defisit itu, menurut Chatib, disebabkan oleh impor yang tinggi untuk menutup kebutuhan dalam negeri. “Current account kita defisit karena permintaannya lebih tinggi dibandingkan dengan kapasitas. Permintaan lebih tinggi dari suplai, maka ada shortage dari impor,” kata Chatib. Untuk itu Chatib menegaskan defisit ini harus ditekan. Melihat tahun 2011, dia menjelaskan, ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia melebihi 6 persen karena defisit transaksi berjalan ditekan di kisaran 1 persen. Tapi, menurut Chatib, untuk mengulang hal tersebut tidak bisa

dilakukan dalam jangka pendek, minimal hingga 2015. “Solusinya dalam jangka pendek, dalam rangka stabilisasi, adalah demand-nya diturunkan. Makanya uang beredar diperketat, interest rate atau suku bunga dinaikkan, defisit fiskalnya kami turunkan, konsumsi turun,” kata Chatib. Untuk mendukung hal tersebut, kata Chatib, Indonesia perlu meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasionalnya untuk menambah suplai kebutuhan di dalam negeri. Salah satu yang sedang diupayakan oleh pemerintah adalah dengan melakukan hilirisasi industri dan pengembangan infrastruktur yang ada. (viv/oke)

Editor : Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

3

Lion Air Rogoh Rp3 M untuk Kompensasi JAKARTA (HK) — Maskapai Lion Air memberikan kompensasi kepada penumpang atas keterlambatan pesawat hingga lebih dari empat jam di sejumlah rute penerbangan. Adapun total dana yang dibayarkan mencapai hingga Rp3 miliar.

Direktur Umum Lion Air Edrward Sirait mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 77 ini maskapai harus membayarkan denda atas keterlambatan pesawat tersebut. "Kerugian kita atas pembayaran denda tersebut men-

capai Rp2 miliar-Rp3 miliar," kata Edward saat konferensi pers di Menara Lion Jakarta, Jumat (18/10). Angka tersebut diperoleh dari pemberian kompensasi per penumpang sekitar Rp300.000 per orang. Sementara dalam keterlambatan

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Sebuah Refleksi untuk "Melatih Kejujuran"

Bagian Keempat SEBAGIAN yang lain memandang Islam sebagai momok menakutkan bagi kemanusiaan sehingga kemanamana membawa ancaman dan teror bagi orang lain bahkan kematian bagi dirinya sendiri. Lebih parah lagi masih banyak kalangan muslim yang hanya menggunakan Alqur'an tatkala ada kematian saja, seolah Alqur'an bukan pedoman hidup dan kehidupan tetapi hanyalah bacaan untuk orangorang yang sudah meninggal. Maka, rasanya tidak mungkin umat ini akan bangkit dengan hanya

modal pemahaman yang parsial itu. Umat Islam hendaknya berikhtiar untuk memahami hakekat dari kesatuan Alqur'an dan menjadikannya pedoman dalam perkataan dan perbuatan. Siklus Kehidupan Peradaban Bangsa Lebih jauh saya ingin mengajak untuk mengamati peradaban-peradaban besar dunia sepanjang sejarah manusia yang diamati oleh seorang profesor dari Universitas Vienna , Austria yang telah melakukan banyak riset bernama, Fritzof Capra dalam bukunya Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Kebudayaan, ia mengamati dengan jernih pola-pola kebangkitan dan keruntuhan peradaban-peradaban besar di sekitar Laut Tengah yang meliputi peradaban Mesir, SumeroAkadian, Aege, Syria, Yunani, Kristen, Islam maupun peradaban Barat. Dari pengamatan Capra diperoleh suatu gambaran bahwa transformasi budaya itu didahului oleh bermacammacam indikator sosial yang identik dengan krisis kita hari ini, meningkatkan penyakit mental, kejahatan, tindak kekerasan, gangguan sosial disamping meningkatnya pemujaan keagamaan yang berlebihan, yang telah diamati selama lebih dari satu dasawarsa dimana semakin meningkat frekuensi dan instensitasnya ketika proses transformasi itu mendekat dan kemudian menurun kembali setelah transformasi itu terjadi.

Tetapi secara garis besar semua peradaban itu berjalan mengikuti kemiripan siklus proses-proses kejadian, pertumbuhan, titik puncak, keruntuhan, disintegrasi. Yang paling penting diantara studi tentang pola-pola kebangkitan dan keruntuhan peradaban itu menurut Capra adalah karya Arnold Toynbee, dalam bukunya Study of History. Ia menyebut, terjadinya suatu peradaban itu terdiri dari suatu transisi dan kondisi statis ke aktivitas dinamis. Transisi ini mungkin terjadi secara spontan, melalui pengaruh beberapa peradaban sebelumnya atau melalui disintegrasi dari suatu peradaban atau lebih dari generasi yang lebih tua. Toynbee melihat pola dasar terjadinya peradaban itu adalah sebagai pola interaksi yang disebut "tantangan dan tanggapan". Tantangan dari lingkungan alam dan sosial memancing tanggapan kreatif dalam satu masyarakat atau kelompok sosial, yang kemudian mendorong masyarakat itu memasuki proses peradaban. Peradaban itu akan terus tumbuh ketika tanggapan terhadap tantangan awal berhasil membangkitkan momentum budaya yang membawa masyarakat keluar dari kondisi statisnya memasuki tahapan keseimbangan yang kemudian menjadi akan menjadi tantangan baru. Irama ini berulang dimana proses fluktuasinya telah diamati selama berabad-abda dan selalu dianggap sebagai dinamika pokok alam semesta. ***

tersebut, Lion ada sekitar 45 penerbangan. Sehingga jumlah penumpang yang harus menerima kompensasi tersebut sekitar 1.200 orang. Namun Edward mengaku bahwa pemberian kompensasi ini tidak diberikan secara tunai (cash) ke penumpang. Sebab, kondisi kas Lion Air di bandara setempat tidak ada sejumlah tersebut. Sehingga Lion Air meminta nomor rekening penumpang dan pihak

Lion Air baru mentransfer uang kompensasi tersebut di hari selanjutnya. "Bayangkan saja, di satu kali penerbangan saja, kami harus memberikan kompensasi sekitar Rp60 juta. Itu diperoleh dari 200 penumpang dikalikan uang kompensasi Rp300.000 per orang. Namun uang itu tidak ada yang cash di bandara, makanya kami transfer setelah penumpang landing ke Jakarta,"

tambahnya. Sekadar catatan, maskapai Lion Air kembali mengalami masalah yaitu mengalami keterlambatan (delay) dari jadwal yang direncanakan. Bahkan keterlambatan penerbangan tersebut lebih dari empat jam. Rute penerbangan yang delay tersebut adalah Jakarta-Makassar, JakartaPadang, Jakarta-Batam dan Jakarta-Surabaya. Ini terjadi pada Kamis (17/10). (kcm)

IST

LION AIR — Sebagai kompensasi atas keterlambatan penerbangan lebih dari empat jam di beberapa daerah, maskapai Lion Air merogoh kocek untuk kompensasi hingga Rp3 miliar.

LPS Tutup 3 BPR Sejak Juni JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Heru Budiargo, Jumat (18/10) menyatakan, ada tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ditutup dari Juni hingga bulan ini. Heru menjelaskan, ketiga BPR tersebut ditutup bukan karena likuiditasnya mengering sebagai dampak gejala

krisis ekonomi global saat ini. Namun, disebabkan ada permasalahan korupsi di internal. "Memang bank-bank itu memiliki internal fraud, bermasalah. Jadi kami tutup," ujar Heru di kantor kementerian keuangan, Jakarta. Heru enggan menjelaskan lebih rinci mengenai BPR apa

CMYK

saja yang ditutup. Tetapi, kata Heru, yang jelas ketiga BPR yang dimaksud itu memiliki permodalan kecil. "Size-nya kecil cuma Rp5 miliar," katanya. Selama 8 tahun beroperasi, ia melanjutkan, LPS telah menutup sebanyak 53 bank yang bermasalah, 52 di antaranya bank perkreditan rakyat.(viv)

Editor: Nana, Layouter: Novrizal


Dunia

Sabtu, 19 Oktober 2013

Saudi Tolak Kursi DK PBB RIYADH (HK) — Untuk pertama kali, Arab Saudi terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Keamanan PBB. Namun sehari setelahnya, Arab Saudi menyatakan penolakannya terhadap kursi Dewan Keamanan yang didapatkannya tersebut. Seperti dilansir AFP dan gulfnews.com, Jumat (18/10), negara Timur Tengah ini beralasan adanya ‘standar ganda’ dalam tubuh Dewan Keamanan (DK) PBB, yang notabene bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Arab Saudi menilai DK PBB tidak mampu menyelesaikan konflik-konflik yang ada selama ini. “Kerajaan melihat bahwa metode dan mekanisme kerja dan juga standar ganda dalam tubuh Dewan Keamanan mencegahnya dalam menjalankan tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA).

“Karena itu, Arab Saudi tidak memiliki pilihan lain selain melepaskan keanggotan Dewan Keamanan hingga terjadi reformasi dan diberi sarana untuk mencapai tugas-tugasnya dan menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia,” imbuhnya. Tidak disebutkan lebih spesifik soal reformasi yang dimaksud oleh Arab Saudi tersebut. Dalam voting yang dilakukan oleh Majelis Umum PBB pada Kamis (17/10) waktu setempat, Arab Saudi bersama dengan Chad, Chile, Lithuania dan Nigeria mendapat kursi keanggotaan Dewan Keamanan PBB. Presiden Maje-

lis Umum PBB, John William Ashe menuturkan, Nigeria meraih 186 suara, Chad meraih 184 suara, Saudi meraih 176 suara, Lithuania meraih 187 suara dan Chile meraih 186 suara. Negara-negara tersebut menggantikan negara lain yang lebih dulu menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, seperti Azerbaijan, Guatemala, Maroko, Pakistan dan Togo. Saudi dan negara lainnya tersebut akan menjadi anggota DK PBB selama 2 tahun terhitung sejak 1 Januari 2014 mendatang. Total ada 15 negara yang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Namun hanya lima negara yang memegang posisi sebagai anggota tetap DK PBB, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia dan China. Sedangkan 10 negara anggota lainnya akan mengalami rotasi setiap 2 tahun, dengan pemilihan dilakukan Majelis Umum setiap tahunnya untuk lima negara anggota. (dtc)

Gajah ‘Makan’ Pengiring Pengantin BANGKOK (HK) — Seekor gajah India tampil mengejutkan dalam sebuah pesta pernikahan pasangan asal Australia di Thailand. Sang gajah tiba-tiba merengkuh seorang pengiring pengantin dengan belalainya dan mendekatkan kepala wanita itu ke mulutnya. Kontan, seluruh tamu terbelalak sebelum akhirnya terbahak bersama ketika menyadari ulah sang gajah hanya candaan belaka. Beberapa bahkan kemudian mengabadikan momen ini dengan

ponselnya. Gajah berumur 3 tahun ini menjadi tamu khusus dalam pesta yang digelar di pantai Phuket. Ia datang dengan digandeng pawangnya. “Dia tidak terluka. Gajah itu

hanya menjilat wajahnya dan bernapas dekat tenggorokannya,” kata sinematografer Abraham Joffe yang mengaku terkejut dengan momen ini. “Semua orang tertawa. Namun dia (sang pengiring pengantin) sedikit terguncang.” Pesta itu dihajat oleh blogger Wendy El-Khoury dari Wedded Wonderland. Di Thailand, katanya, dianggap sebagai sebuah keberuntungan jika gajah hadir pada acara-acara khusus seperti pernikahan. (tmp)

4

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

UMK Batam dalam Iklim Investasi

UPAH Minimum Kota (UMK) selalu menjadi persoalan pelik setiap tahun. Pembahasan nilai UMK selalu diwarnai dengan demo buruh. Pelaku usaha berusaha menekan kenaikan seminim mungkin, sebaliknya buruh menuntut kenaikan semaksimal mungkin. Perdebatan ini sering berakhir deadlock. Pemerintah yang tadinya berperan sebagai mediator harus turun tangan sebagai penentu regulator. Kondisi perburuhan yang bertolak belakang dengan dunia usaha untuk jangka panjang tidak akan bagus. Hanya semacam bom waktu yang setiap saat bisa meledak. Satu sisi, pengusaha dengan mudah bisa memindahkan usahanya ke negara lain. Di sisi lain, pekerja dan buruh terdesak kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Jika keseimbangan pendapatan dan pengeluaran tidak berimbang maka secara psikologis bisa mengarahkan mereka pada tindakan melawan hukum. Saya mencoba membuat perbandingan UMK di Batam dengan beberapa negara di ASEAN, sebagai saingan dalam pengembangan kawasan ekonomi dan industry. Tahun 2013, UMK Malaysia ditetapkan sebesar 900 ringgit Malaysia atau sekitar Rp. 2,7 juta untuk wilayah Semenanjung,

sementara untuk Serawak, Sabah dan daerah pinggiran lain hanya 800 ringgit Malaysia atau sekitar Rp. 2,4 juta. Saat ini, beberapa daerah termasuk Batam sudah dihembuskan UMK diusulkan di atas Rp3 jutaan. Itu jauh lebih tinggi dibanding Vietnam, India dan lainnya. China yang selama ini dikenal dengan status buruh paling murah telah menaikkan Upah Minimum Kota sebesar 20-30 persen, akibatnya sejumlah investor yang menanamkan modal di negeri Tirai Bambu itu berancang-ancang hengkang dari China menuju India, Bangladesh, Pakistan dan Vietnam. India sendiri bisa berpeluang menggeser China sebagai motor pertumbuhan ekonomi dunia jika eksodus investasi itu benar-benar terjadi. Bagaimana Batam bisa bertahan sebagai kota industry dengan persaingan kawasan serupa di Asia? Ini pertanyaan yang harus kita jawab secara bersama-sama. Upah buruh di Indonesia (Batam) tidak bisa lagi disebut murah. Jika tuntutan UMK bisa mencapai Rp3 juta saja, maka kita sudah lebih tinggi dari Malaysia. Persoalannya apakah investor masih mau bertahan menanamkan modalnya di Batam atau ramai-ramai eksodus ke kawasan industry di negara lain. Gejolak buruh di Batam yang sering melakukan aksi demo atau mogok kerja juga menjadi pertimbangan investor untuk bertahan atau tidak. Sejumlah negara lain, pemerintahnya berani menjamin tidak ada demo apalagi mogok kerja. Ini yang tidak didapatkan investor di Batam. Gerakan massa dianggap kekuatan yang dapat menekan siapa saja dan apa saja. Ketika investor merasa tidak nyaman dan aman, apalagi tidak menjanjikan ke-

untungan yang lebih besar – maka bukan tidak mungkin kenaikan UMK yang terlalu tinggi disertai demo buruh menyebabkan para investor kabur. Mestinya, aktivis buruh/pekerja lebih menuntut pemerintah agar mampu menekan kenaikan harga yang sering tidak terkontrol. Kesalahan kebijakan yang menyerahkan harga kebutuhan pokok kepada mekanisme pasar, mestinya diimbangi dengan kebijakan lainnya agar tidak ada gejolak harga yang menimbulkan terganggunya stabilitas ekonomi dan keamanan. Mestinya pemerintah menolak persyaratan asing dalam pinjaman jika harus mengorbankan kepentingan rakyat jangka panjang. Pemerintah dengan mudah kalah dengan pergerakan mafia industry maupun mafia sembako. Semua bidang dengan mudah diobok-obok hanya untuk penyelamatan jangka pendek. Jika negara-negara lain boleh melakukan control terhadap komoditas pokok masyarakat, mestinya kita juga melakukan itu. Setidaknya kita bisa maksimalkan peran BUMN atau BUMD dalam rangka stabilitas harga pasar. Kalau negara-negara lain bisa memproduksi barang-barang murah dan kompetitif mestinya kita juga bisa. Jika negara lain bisa menjamin iklim investasi yang nyaman dan aman bagi modal asing maka kita bisa melakukan. Jadi apapun gerakan dan tuntutan yang kita perjuangkan demi kesejahteraan tetap harus dilakukan dalam koridor hukum dan tindakan yang bijaksana. Kita perlu sama-sama menjaga iklim investasi sekondusif mungkin karena kita masih ingin hidup nyaman dan panjang di Kota Batam. Ini tanggung jawab kita bersama. ***

Editor : R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Masyarakat Selalu Menjadi Korban KEMAJUAN pembangunan yang diharapkan bisa membawa angin positif pada masyarakat, ternyata tidak sepenuhnya dirasakan oleh sejumlah warga. Kemajuan pendidikan dan ekonomi yang dimiliki oleh sejumlah orang, ternyata kerap juga dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan. Masyarakatlah yang dikorban untuk keuntungan sepihak itu. Kasus Uang Wajib Tahunan

Otorita (UWTO) di perumahan Graha Nusa Batam, Batuaji dan lahan perumahan Buana View Asri Tahap II, RT03/RW 19, Kelurahan Kibing, Batuaji, misalnya. Itu jelas-jelas merugikan masyarakat. Sekedar informasi, warga Perumahan Graha Nusa Batam merasa tertipu dengan ulah developer PT Pelangi Nusa Batam karena telah menjual rumah yang hampir habis masa berlaku UWTOnya. Secara aturan, masa berlaku UWTO men-

capai 30 tahun. Namun sejumlah warga yang baru menghuni rumah sekitar 2-3 tahun, ternyata diharuskan membayar UWTO untuk masa 30 lagi pada 2015 mendatang. Sedangkan, warga perumahan Buana View Asri Tahap II, RT03/RW 19, resah karena perumahan mereka termasuk hutan lindung sesuai Menteri Kehutanan no 463 tentang kawasan lahan hutan lindung Batam. Seperti diketahui, persoalan SK Menteri

Kehutanan itu sampai kini masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Berdasarkan data, banyak perumahan warga di Batam khususnya yang berada di kawasan Batuaji dan Bengkong berada dalam kawasan hutan lindung. Jika berada di kawasan hutan lindung, secara hukum, jelas perumahan itu ilegal. Sementara, masyarakat membeli mengikuti seluruh aturan yang ditetapkan developern dan pemerintah. Kem-

bali disini, masyarakat kerap dijadikan korban untuk sejumlah keputusan. Khusus untuk perumahan yang berada dalam kawasan hutan lindung, sesuai data yang dikeluarkan REI Kota Batam, jumlah rumah yang berdiri diatas lahan hutan lindung sebelum SK Menhut 463 berada pada angka 45 hingga 55 ribu. Begitu SK Menhut nomor 463 tentang kawasan hutan lindung Batam itu, rumah yang tadinya tak masuk hutan lindung, mendadak masuk kawasan hutan

Menyoal Moralitas Pemimpin? Setiap manusia, apa pun jabatan dan profesinya, adalah seorang pemimpin. Allah SWT telah memuliakan anak cucu Adam dan mengangkatnya sebagai khalifah/pemimpin di muka bumi (QS al Baqarah: 30). Lebih jauh, Rasulullah saw pun menegaskan bahwa setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil kepemimpinannya (HR. Bukhari Muslim). Menurut Islam, kepemimpinan adalah amanat yang harus diberikan kepada seseorang yang ahli (kapabel, kredibel, akseptabel) dan harus ditunaikan dalam konsistensi Hukum Kitabiyah, Hukum Robbaniyah, dan Hukum Kauniyah demi mencapai kehidupan yang adil berkemakmuran dan makmur berkeadilan, baik secara material maupun spiritual. Dalam kehidupan seharihari, masyarakat selalu membutuhkan adanya pemimpin. Di dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau kepala keluarga, begitu pula halnya di masjid sehingga salat berjamaah bisa dilaksanakan dengan adanya orang yang bertindak sebagai imam, bahkan perjalanan yang dilakukan oleh tiga orang muslim, harus mengangkat salah seorang diantara mereka sebagai pemimpin perjalanan. Ini semua menunjukkan betapa penting kedudukan pemimpin dalam suatu masyarakat, baik dalam skala yang kecil apalagi skala yang besar. Untuk tujuan memperbaiki kehidupan yang lebih baik, seorang muslim tidak boleh mengelak dari tugas kepemimpinan, Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang-orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat (HR. Ahmad). Di dalam Islam, pemimpin kadangkala disebut imam tapi juga khalifah. Dalam salat berjamaah, imam berarti orang yang di depan. Secara harfiyah, imam berasal dari kata amma, ya’um-

“SEBAIK-BAIK pemimpin kamu adalah mereka yang kamu cintai dan mereka mencintai kamu, dan kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakan kamu. Dan, seburuk-buruknya pemimpin kamu adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, dan kamu melaknat mereka dan mereka pun melaknat kamu,” (HR. Muslim).

Oleh: M. Abrar Parinduri, MA Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Islam UIN Syahid Jakarta mu yang artinya menuju, menumpu dan meneladani. Ini berarti seorang imam atau pemimpin harus selalu didepan guna memberi keteladanan atau kepeloporan dalam segala bentuk kebaikan. Disamping itu, pemimpin disebut juga dengan khalifah yang berasal dari kata khalafa yang berarti di belakang, karenanya khalifah dinyatakan sebagai pengganti karena memang pengganti itu dibelakang atau datang sesudah yang digantikan. Kalau pemimpin itu disebut khalifah, itu artinya ia harus bisa berada di belakang untuk menjadi pendorong diri dan orang yang dipimpinnya untuk maju dalam menjalani kehidupan yang baik dan benar sekaligus mengikuti kehendak dan arah yang dituju oleh orang yang dipimpinnya kearah kebenaran. Dari pengantar di atas, terasa dan terbayang sekali betapa dalam pandangan Islam, pemimpin memiliki kedudukan yang sangat penting, karenanya siapa saja yang menjadi pemimpin tidak boleh dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya untuk hal-hal yang tidak benar. Karena itu, para pemimpin dan orang-orang yang dipimpin harus memahami hakikat kepemimpinan dalam pandangan Islam yang secara garis besar dalam lima lingkup. Pertama, Tangung Jawab, Bukan Keistimewaan. Ketika seseorang diangkat atau ditunjuk untuk memimpin suatu lembaga atau institusi, maka ia sebenarnya mengemban tanggung jawab yang besar sebagai seorang pemimpin yang harus mampu mempertanggungjawabkannya,. Bukan hanya dihadapan manusia tapi juga dihadapan

Allah Swt. Oleh karena itu, jabatan dalam semua level atau tingkatan bukanlah suatu keistimewaan sehingga seorang pemimpin atau pejabat tidak boleh merasa menjadi manusia yang istimewa sehingga ia merasa harus diistimewakan dan ia sangat marah bila orang lain tidak mengistimewakan dirinya. Kedua, Pengorbanan, Bukan Fasilitas. Menjadi pemimpin atau pejabat bukanlah untuk menikmati kemewahan atau kesenangan hidup dengan berbagai fasilitas duniawi yang menyenangkan, tapi justru ia harus mau berkorban dan menunjukkan pengorbanan, apalagi ketika masyarakat yang dipimpinnya berada dalam kondisi sulit dan sangat sulit. Ketiga, Kerja Keras, Bukan Santai. Para pemimpin mendapat tanggung jawab yang besar untuk menghadapi dan mengatasi berbagai persoalan yang menghantui masyarakat yang dipimpinnya untuk selanjutnya mengarahkan kehidupan masyarakat untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan benar serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Untuk itu, para pemimpin dituntut bekerja keras dengan penuh kesungguhan dan optimisme. Keempat, Kewenangan Melayani, Bukan SewenangWenang. Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpinnya, karena itu menjadi pemimpin atau pejabat berarti mendapatkan kewenangan yang besar untuk bisa melayani masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya, Rasulullah Saw bersabda: Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka (HR. Abu Na’im) Oleh karena itu, se-

K olom Publik SAUDARA kembar dari “benar” adalah “salah”. Dua hal ini meski kelihatannya sederhana namun bisa mengguncangkan dunia. Tuduhan benar dan salah selalu mengiringi kehidupan kita, bagaimana kita menyikapinya. Sebagai manusia yang mendambakan kebahagiaan, sebuah kebenaran akan mutlak dituntut untuk diterapkan. Meskipun terkadang perih menghampiri saat kebenaran itu terkuak, namun itulah sebenarnya sebuah keadilan telah ditegakkan. Sering kali sebuah kebenaran menghadirkan sebuah kesalahan. Amarah tanpa makna seseorang

“Jika Semua Benar” yang terbukti melakukan sebuah kecurangan sampai adanya aksi mengakhiri hidup karena aibnya terkuak. Masihkah Anda membutuhkan kebenaran? Astaghfirullah, kebenaran bagi sebagian orang tidak diinginkan. Kondisi ini merupakan dampak sudut pandang yang berbeda terhadap sebuah penilaian. Bisa diartikan, kebenaran itu relatif. Benarkah kebenaran itu relatif? Realatif ini berkaitan dengan prilaku manusia, seperti budaya seks

bebas anak muda, pencurian, penipuan, pembunuhan, perampokan, memberi sedekah dan lain sebagainya. Lawan kata dari kebenaran adalah kebatilan atau kejahatan. Bagaimana halnya dengan kebatilan, apakah dia juga relatif? Kita cukup mencari tahu tentang relatif atau tidaknya kebenaran, karena keduanya terikat oleh ikatan saling berlawanan satu sama lain. Kebenaran dan kebatilan, kedua-duanya tak dapat terkumpul dalam waktu ber-

tiap pemimpin harus memiliki visi dan misi pelayanan terhadap orang-orang yang dipimpinnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup, ini berarti tidak ada keinginan sedikitpun untuk menzalimi rakyatnya apalagi menjual rakyat, berbicara atas nama rakyat atau kepentingan rakyat padahal sebenarnya untuk kepentingan diri, keluarga atau golongannya. Bila pemimpin seperti ini terdapat dalam kehidupan kita, maka ini adalah pengkhianat yang paling besar, Rasulullah Saw bersabda: Khianat yang paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya (HR. Thabrani). Kelima, Keteladanan dan Kepeloporan, Bukan Pengekor. Dalam segala bentuk kebaikan, seorang pemimpin seharusnya menjadi teladan dan pelopor, bukan malah menjadi pengekor yang tidak memiliki sikap terhadap nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Ketika seorang pemimpin menyerukan kejujuran kepada rakyat yang dipimpinnya, maka ia telah menunjukkan kejujuran itu. Ketika ia menyerukan hidup sederhana dalam soal materi, maka ia tunjukkan kesederhanaan bukan malah kemewahan. Masyarakat sangat menuntut adanya pemimpin yang bisa menjadi pelopor dan teladan dalam kebaikan dan kebenaran. Dari penjelasan di atas, kita bisa menyadari betapa penting kedudukan pemimpin bagi suatu masyarakat, karenanya jangan sampai kita salah memilih pemimpin, baik dalam tingkatan yang paling rendah seperti kepala rumah tanggai, ketua RT, pengurus masjid, lurah dan ca-

mat apalagi sampai tingkat tinggi seperti anggota parlemen, bupati atau walikota, gubernur, menteri dan presiden. Karena itu, orang-orang yang sudah terbukti tidak mampu memimpin, menyalahgunakan kepemimpinan untuk misi yang tidak benar dan orang-orang yang kita ragukan untuk bisa memimpin dengan baik dan kearah kebaikan, tidak layak untuk kita percayakan menjadi pemimpin. Pada hakikatnya reformasi di Indonesia mencitacitakan adanya sistem pemerintahan yang baik, bersih, dan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Cita-cita ini diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta terangkatnya martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Namun apa yang dialami dan dirasakan oleh masyarakat sekarang ini belum sesuai dengan cita-cita tersebut. Era reformasi satu dekade berlalu, namun pengelolaan pemerintahan Indonesia masih sarat silang-sengkarut oleh kepentingan-kepentingan elit yang tidak kunjung mendekat pada kemakmuran rakyat bersama (bad governance). Kaburnya standar dan komitmen moral, diperparah dengan lemahnya penegakan hukum dan perlakuan diskriminatif terhadap koruptor, tidak saja memperburuk kultur birokrasi, tetapi juga merusak perilaku masyarakat dan bangunan budaya yang sehat. Bahkan, yang lebih memprihatinkan adalah para tokoh agama dan intelektual kampus telah menjelma dan bermetamorfosis menjadi aktor politik, lalu terbawa arus, yang kemudian mengaburkan komitmen moral-intelektualnya. Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sosial bangsa Indonesia tersebut, saya berkeinginan menggugah dan mengetuk hati para pemimpin bangsa ini, penyelenggara negara, wakil rakyat, pembuat kebijakan, aparat penegak hukum dan semua masyarakat yang menjadi stakeholder negara dan bangsa Indonesia untuk membuka mata hati agar dapat mengedepankan moral dalam melaksanakan amanah rakyat. ***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah

samaan di obyek yang sama, karena akal menolak dan merancukan hal yang demikian. Jika memang kebenaran itu tidak relatif, lantas standar sebuah kebenaran itu sendiri seperti apa?” Bagaimana sebuah kebenaran pantas disebut benar dan kebatilan pantas disebut batil? Al Quran mengabarkan: “Dan seandainya kebenaran itu menuruti keinginan/hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi, dan semua yang ada di dalamnya. Bahkan kami telah memberikan peringatan kepada mereka, tetapi mereka berpaling dari peringatan itu” (Qs. Al-Muminun:71).

Yang benar adalah kebenaran itu sendiri, yang batil adalah kebatilan itu sendiri, sesuatu itu tidak bisa benar dan batil dalam satu waktu, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, kebenaran tidak dapat dikatakan relatif, sama halnya dengan kebatilan. Jadi, kebenaran akan nyata apabila telah memenuhi SELURUH syarat, yakni, pertama, tidak didasarkan pada hawa nafsu. Kedua, tidak merugikan orang lain atau diri sendiri dan tidak menyebabkan kerusakan. Ketiga, tidak bertentangan dengan suara hati/hati nurani. Keempat, tidak malu jika sesuatu itu diketahui orang lain.***

Sabtu, 19 Oktober 2013 lindung. Bagaimana nasib warga dan rumahnya itu? Bagi masyarakat, segala urusan yang berkaitan dengan hal itu, jelas mereka tidak mau dipusingkan. Yang mereka tahu, ketika sebuah produk ditawarkan, cocok harga, legalitasnya ada sesuai informasi yang disampaikan produsen, mereka mau beli. Namun ketika produk yang mereka beli itu bermasalah seperti dua kasus yang disampaikan di atas - masyarakat tentu tidak mau terima. Apapun upaya untuk mempertahankan haknya, akan mereka lakukan. Kini tinggal bagaimana produsen dan pemerintah mencarikan solusi terhadap persoalan itu. Seperti yang disampaikan di awal, rasanya sangat tidak masuk akal ketika pembangunan telah berkembang

5

dan pendidikan sudah maju, makin banyak masyarakat yang dikorban untuk meraih keuntungan sepihak. Apakah memang masyarakat yang selalu dijadikan objek untuk dikorbankan? Inilah yang meski dipahami. Apakah kondisi itu juga sama dengan kasus sejumlah oknum politikus dan pejabat di negeri ini yang tidak mempunyai nurani? Inilah yang harus dijawab dengan objektif. Ketika reformasi telah berjalan sejak 1998, ada amanat yang harus diwujudkan yakni mensejahterakan masyarakat, tapi faktanya, masyarakat makin dikorbankan. Ya n g l u c u nya , ya n g m e la k uk an “p e n g a n i aya a n” i t u adalah orang-orang pintar. Apakah memang masyarakat harus dikorbankan terus? Kembali tanya ke hati kita. ***

C akap B ijak “SUNGGUH sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri”

Einstein

“JANGAN pernah menghentikan musuhmu ketika dia sedang membuat kesalahan.”

Napoleon Bonaparte

M enyanyah Oleh-oleh Khas Batam Fakta ini sungguh mengMAKANAN laut, kue naga, bika, suvenir, parfum dan tas adalah usik kita, warga Batam. Tentunya juga warga dari kota jenis oleh-oleh di Kota Batam. lain yang kebetulan Itu sudah tidak asing lagi. ingin berburu olehTapi, tahukah Anda oleh khas asli Baternyata masih ada tam. satu jenis olehMengacu oleh khusus lain pada Peraturan yang ada di kota Daerah Kota ini? Minuman Batam Nomor beralkohol asal 19 tahun 2001 impor. tentang pengMinuman aturan, pengaberkadar alkoAndi wasan dan pehol lebih dari 20 persen dari Wartawan Haluan Kepri ngendalian minuman beralberbagai negara, kini dianggap sebagai oleh- kohol, penjualan minuman oleh khasnya Batam. Warga beralkohol ini hanya dapat dari luar Batam lebih banyak dilakukan di tempat-tempat berburu minuman yang me- tertentu. Seperti hotel, restoran, pub, diskotik, karaoke dan klub mabukkan itu. Sungguh ironi. Inilah gam- malam. Bukan di mal. Bukan bermaksud mencari baran kondisi dunia pariwisata kota yang dijuluki se- siapa yang salah. Namun yang bagai Bandar Dunia Madani jelas, Peraturan Daerah Kota ini. Bukan bermaksud hanya Batam Nomor 19 tahun 2001 melihat sisi negatif dari sektor telah dikangkangi. Tidak saja pariwisata yang ada di Batam, oleh si pengusaha, aparat pemerintah yang membuat tapi inilah faktanya. Di mal-mal besar, seperti peraturan ini pun apalagi. Sejatinya aparat pemeyang ada di bilangan Nagoya dan Baloi, kita sangat mudah rintah dan perangkat yang ada mendapati di kaca atau plang di dalamnya bertanggung nama toko ada tulisan ‘Oleh- jawab. Sebab, merekalah yang oleh Khas Batam’. Tulisan yang bertugas memberi izin, meberukuran besar dan berwar- ngawasi dan menindak. Kita na terang itu sangat men- tidak ingin Kota Batam justru colok, mencuri mata kita yang terkenal dengan sebutan yang kebetulan baru sampai di mal tak lazim. Kita tidak ingin dunia pariwisata kota ini tertersebut. Ya, kita cukup kaget. Ter- coreng-moreng dengan prenyata di dalam toko itu bukan dikat yang negatif. Kita cuma aneka makanan atau suvenir ingin warga lain tahu, bahwa yang dijajakan. Tapi, justru Kota Batam adalah salah satu sederetan botol yang berjejer kawasan perdagangan dan dan tersusun rapi, berwarna- pelabuhan bebas, kawasan warni dari berbagai negara. percontohan pertumbuhan Harganya tentu bervariasi, investasi di Indonesia yang sesuai ukuran botol, kadar bisa mensejahterahkan masyarakatnya. *** alkohol dan jenisnya.

√ Sutarman Bentuk Densus Antikorupsi - Sekalian densus anti86 jendral √ Gubernur Ajukan Alih Status Hutan Batam - Dari dulu kok ngajuin melulu ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Sabtu, 19 Oktober 2013

6

Gerakan Tanam Pohon 1 Miliar Ruang Hijau Tetap Dipertahankan SELATPANJANG (HK) — Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menggiatkan program Gerakan Menanam Pohon 1 Miliar. Gerakan ini upaya menjadikan Meranti lebih asri dan teduh, sedangkan untuk kawasan hijau tetap dipertahankan. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Menurut Bupati Meranti Irwan Nasir, Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon ini, merupakan komitmen Pemkab Meranti dalam mempertahankan ruang terbuka hijau di sepanjang bibir pantai dan sungai yang kini terancam tergerus abrasia akibat hantaman ombak Selat Malaka. ”Kita akan terus melanjutkan gerakan menanam 1 milyar pohon ini. Selain itu, kawasan hijau mangrove di pinggir pantai dan sungai, juga akan kita tetapkan menjadi salah satu kawasan hijau yang tidak boleh di rusak. Dan untuk diareal perkantoran,

pinggir-pinggir jalan dan perumahan warga juga akan kita galakkan untuk menanam pohon. Ini sebagai upaya kita mengkampanyekan gerakan penyelamatan lingkungan dari ancamaan perubahan iklim” ujar Bupati, Jumat (18/10). Menurutnyai, Sebagai daerah yang berada di titik katulistiwa Indonesia akan menjadi daerah yang pertama terkena dampak perubahan iklim dunia. Kondisi ini tentunya akan sangat berdampak pada masayarakat, baik secara social, ekonomi maupun budaya. Dampak dari perubahan ikim yang kuat ini akan mengancam terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada se-

luruh dimensi kehidupan social ekonomi masyarakat. Tidak hanya di sector pertanian, perkebunan, industri tapi juga aktifias para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari keramahan biota laut dan pantai. Perubahan iklim yang kuat, kata dia, pasti akan menyebabkan terjadinya kerusukan eskosistem, yang menjadi salah satu mata rantai bagi kehidupan manusia di dunia. Untuk itu, mau tidak mau masyarakat daerah ini harus turut berpartisipasi menjaga kelestarian alam dengan tetap mempertahankan rona hijau pepohonan di sekitarnya. “Dari ujung pulau, mengkampanyekan penyelamatan duni dari perubahan iklim. Dan ini harus didukung oleh semua pihak. Untuk itu, jangan rusak ruang terbuka hijau di kawasan pantai, pinggir sungai, hutan penyangga desa dan kita harus terus berupaya Menanam 1 Milyar Pohon untuk kehidupan” beber Bupati Irwan.

Pembangunan Jalan Koridor Minta Diawasi Ketat SELATPANJANG (HK) — Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, meminta meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) memperketat pengawasan pengerjaan proyek pembangunan jalan koridor antara Melai – Kedaburapat. Karena proyek pembangunan jalan koridor ini cukup besar dananya lebih dari Rp12 miliar, dan merupakan

proyek vital yang menjadi prioritas untuk di selesaikan pada akhir tahun anggaran 2013 ini. “Waktu efektif penggunaan anggaran tinggal menghitung hari lagi, per Desember 2013 ini sudah berahir. Untuk itu, kita minta agar satker terkait memperketat pengawasan dan menggesa pihak rekanan agar segera menggesa penyelesaian pe-

ngerjaan proyek pembangunan jalan koridor tersebut. Kita tidak ingin terbengkalai dengan seribu alasan lagi. Dengan kondisi medan yang sudah diperhitungkan, pihak rekanan harus mampu berkerja secara efektif agar proyek ini selesai tepat waktu” ujar Basiran di Selatpanjang, Jumat (18/10). Menurutnya, dengan men-

NET

PEKERJAAN jalan koridur Melai – Kedaburapat terus digesa agar akhir tahun selesai.

Dilakukan Bertahap Menyinggung program penyelematan kawasan pantai Pulau Rangsang terhadap terjangan abrasi, kata Irwan akan dilakukan secara ber-

tahap. Untuk alokasi pembiyaan program penyelamatan pulau terluar Pulau Rangsang, turut menjadi bagian tanggung jawab pemerintah pusat. “Kita sedang upaya-

kan untuk melakuan shering budget anggaran dengan pemerintah pusat dan provinsi. Tapi pembangunan secara bertahap kita akan terus mengalokasikan anggaran pe-

nyelematan pulau Rangsang dari abrasi. Soalnya, sebaran abrasi yang terjadi juga sangat luas dan panjang jadi tidak bisa dilakukan secara spontan” tandas Irwan, lagi.***

KAWASAN HIJAU — Bupati Meranti Irwan Nasir bersama Kapolres Meranti sedang meninjau kawasan ruang Hijau yang akan tetap dipertahankan, Jumat (18/10). Untuk mencipatakn kawasan hijau ini Bupati kembali menggelar Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon.

dekati masa ahir waktu penggunaan anggaran tahun 2013 idealnya realiasi penggunaan anggaran sudah mendekati batas maksimal, diatas 60 persen. Namun sampai hari ini, sebagaian besar realisasi serapan penggerjaan proyek dilapangan masih belum memuaskan. Hal ini tentunya menjadi bahan evaluasi kerja komisi II yang memang membidangi hal tersebut. Apalagi sampai hari

ini progress report pengerjaan proyek-proyek fisik dilapangan, belum masuk ke komisi II. Situasi ini jelas memaksa komisi II untuk bersikap tegas dalam menyikapi kondisi ini. Untuk itu Komisi II tidak ingin pengerjaan proyek-proyek fisik yang vital ini harus terbengkalai hanya dengan alasan-alasan klasik yang tidak rasional. “Kita akan minta progres report semua

pengerjaan proyek fisik dilapangan untuk tahun anggaran 2013 ini. Kita tidak ingin ada lagi alasan-alasan tidak siap. Terutama proyek pengerjaan pembangunan jalan koridor Melai-Kedaburapat. Pihak kontraktor harus jeli mengihitung kondisi alam. Sesuai komitmen, oktober ini seluruh material sudah harus masuk dan kita akan cek kelapangan dalam waktu dekat ini” beber Basiran.

Sementara Ketua LKMD Desa Kedaburapat H Saeran mengatakan, masyarkat Desa Kedaburapat memberikan apresiasi positif pengerjaan proyek jalan koridor MelaiKedaburapat. Sebagai bukti konkrit dukungan masyarakat, body jalan H Saleh yang akan menjadi salah satu objek pengerjaan proyek telah lama dibebaskan masyarakat dan tanpa minta ganti rugi. (rus)

Banyak Kades Kurang Paham Tupoksi SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti merencanakan akan memberikan penataran dan bimbingan khusus kepada para kepala desa (kades) karena kurang paham akan tupoksi, sehingga banyak kades tersandung masalah hukum. Seperti penyalahgunaan anggaran desa maupun pelanggaran etika. Diharapkan dengan penataran ini, kades dapat menjalankan pemerintahan desa dengan baik sesui koridor hukum dan paham tupoksi tugas seorang kades. Demikian dikatakn Kepala Badan Pemberdayaan Ma-

syarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPPT) Kepulauan Meranti, Ikhwani, saat ditemui di kantornya, Jumat (18/10). “Para kepala desa akan kita berikan penataran dan bimbingan lagi. Banyak kepala desa yang tidak mengetahui tupoksi nya masingmasing,” ujar Ikhwani. Saat ini, kata dia, pihaknya masih banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai pemerintahan kepala desa mereka. Laporan tersebut diantaranya, keluhan kurang pahamnya para aparatur pemerintah desa itu mengenai tata kelola admini-

strasi desa, penyalahgunaan anggaran, hingga jarang berada di desa tersebut. Hal itu menurut masyarakat menjadi sebuah kendala dalam memberikan pelayanan berbagai kebutuhan bagi masyarakat desa. “Jadi memang perlu dilakukan bimbingan kepada mereka ini. Agar nanti semua komponen di desa, baik masyarakat maupun aparatur desa bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, kepala desa juga dituntut untuk selalu melibatkan atau memperdayakan masyarakat dalam setiap kegiatan di desa,” ungkapnya.

CMYK

Ditempat yang sama Kepala Inspektorat Kepulauan Meranti, Syafril Nawawi, menyebutkan, selain penataran pihaknya juga akan memanggil seluruh kepala desa yang ada di Meranti dan akan melakukan pembinaan sekaligus meminta semua tindak lanjut pertanggung jawaban atas administrasi maupun penggunaan anggaran desa. “Tim kita sekarang sedang berada di lapangan untuk menyiapkan ini. Nanti sistemnya para kepala desa akan kita panggil berdasarkan kecamatannya,” jelas Syafril. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan

Sabtu, 19 Oktober 2013

Dari Halaman 1

Dendam The kecewa kalau mereka tidak merespon. Karena itu yang ingin Anda lihat." Anita gelandang Newcastle berharap kekalahan itu akan mampu memotivasi tim untuk bermain lebih baik lagi. Musim ini Newcastle memang mengalami penaikkan peforma dari musim lalu yang dibayangi zona degradasi walaupun hanya berhasil meraih 3 kemenangan saja dari 7 laga yang mereka mainkan, hasil itu membuat mereka beada pada ke posisi kesepuluh klasemen dengan mengumpulkan 10 poin. Sementara, Kapten Inggris dan Liverpool Steven Gerrard tidak dapat menutupi kegembiraannya setelah mengantarkan negaranya ke Piala Dunia 2014 musim panas nanti. Setelah mengalahkan Polandia dalam duel hidup dan mati, Gerrard yang juga mencetak gol pamungkas dalam laga yang berakhir 2-0 itu, Gerrard pun menggambarkan rasa tersebut dengan karir gemilangnya untuk Liverpool. Ini adalah rasa yang luar biasa, sebut Gerrard. Atmosfernya sukar dilukiskan, luar biasa. "Saya beruntung dapat bermain di laga-laga besar dengan atmosfer seperti ini dengan Liverpool di malam Liga Champions dan final-final lainnya, dan ini semua dapat disandingkan bersama malam-malam yang tak terlupakan lainnya," ujarnya Gerrard kini kembali ke Melwood untuk bersiap menghadapi laga bagi Liverpool saat tim Anfield bertandang ke St James Park

melawan empunya stadion, Newcastle United. Sebagai seorang pesepakbola tidak pernah ada waktu yang cukup lama untuk menikmati kemenangan besar karena akan selalu ada laga besar lainnya, tambah sang kapten. Liverpool tampil bagus pada musim ini dengan berada pada posisi kedua klasemen bersaing ketat dengan Arsenal dengan raihan poin yang sama yaitu 16 poin. Musim ini Liverpool akan kembali dijamu oleh Newcastle, seperti halnya musim lalu Liverpool akan kembali mempermalukan Newcastle dengan hasil telak untuk bisa memimpin klasemen. Sedangkan Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyatakan, timnya akan kembali diperkuat sejumlah pemain yang sebelumnya cedera dan terkena skorsing. Pemain-pemain tersebut bisa dimainkan pada laga kontra Newcastle United. Liverpool sebelumnya mengalami kesulitan setelah sejumlah pemainnya cedera. Glen Johnson dan Aly Cissokho diketahui mengalami cedera engkel, sementara Joe Allen menderita cedera hamstring. Selain mendapatkan suntikan dari kembalinya para pemain yang cedera, 'Si Merah' juga dapat kembali diperkuat oleh Lucas Leiva yang sebelumnya mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Melihat skuat yang sekarang ini, Rodgers pun makin siap menatap laga melawan Newcastle. "Kami akan datang dengan skuat terkuat musim ini saat mel-

awan Newcastle nanti. Mereka memang belum bermain, tapi mereka telah berlatih dalam beberapa pekan terakhir," kata Rodgers di situs resmi klub. "Johnson, Allen, dan Cissokho akan kembali ke skuat. Seperti yang telah saya katakan, ini akan jadi skuat terkuat yang kami miliki sepanjang musim ini," lanjutnya. "Lucas juga akan kembali ke skuat. Dia merupakan pemain yang telah menunjukkan nilainya dan dia telah kembali ke skuat tim nasional Brasil. Kami punya sejumlah pemain di sini yang sedang berkembang dan meningkat dalam kariernya, dan Lucas adalah salah satunya," tutur pelatih 40 tahun ini.(kid/bbc/glc)

jang sesuai dengan master plan. Berbasiskan yang disahkan oleh Perda,” katanya. Untuk memberikan solusi hutan lindung di Batam, Komisi IV DPR RI juga akan membentuk panitia kerja dan memanggil Menteri Kehutanan. “Komisi IV akan bawa Panja dengan Menhut, agar persoalan yang sudah berlarut-larut ini bisa tuntas,” katanya. Warga Resah Sementara itu, keresahan belum lepas dari masyarakat Batam terkait masih simpang-siurnya status hutan lindung di Batam. Ratusan warga perumahan Buana View Asri Tahap II, RT03/RW 19, Kelurahan Kibing, Batuaji yang lahannya disebut-sebut masuk ke dalam kawasan hutan lindung, belum mampu tidur nyenyak. Kemarin, ratusan warga berkumpul di Posyandu yang ada di perumahan itu. Mereka mempertanyakan masalah status lahan rumah mereka kepada pengembang perumahan yaitu PT Cipta Group. Koordinator warga Buana View Asri Tahap II Darwin Manurung mengatakan, warga mereka sudah lama mengalami keresahan itu. Karena itu mereka meminta penjelasan kepada pihak pengembang. “Kami minta pihak pengembang selalu transparan terkait hutan lindung ini. Biar ke depannya warga tahu. Apakah begini terus keadaan perumahan ini. Sebab, warga melakukan pencicilan dua hingga tiga tahun, malah

sertifikatnya belum ada,” katanya. Menurutnya, kejelasan status sangat penting untuk menghilangkan keresahan masyarakat mengingat informasi tentang hutan lindung yang berkembang di media massa dirasakan oleh mereka seolah-olah tanpa ada ujungnya . “Kami hanya ingin kepastian, status rumah kami ini masuk ke dalam hutan lindung atau bagaimana? Apakah sertifikat rumah kami ini nanti tidak keluar-keluar?,” tambah Pasaribu, warga Buana View lainnya. Menanggapi warga, Ayong selaku Pimpinan PT Cipta Group menjelaskan, terkait masalah ini, bukan cuma warga yang resah, pihak pengembang juga bingung. Bahkan, masalah ini juga sudah membuat penjualan rumah di Batam menurun drastis. “Bukan hanya warga yang resah, pak. Kami juga mengalami hal itu. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi baiknya, biar warga tenang dan tidak kebingungan,” ujar Ayong di hadapan warga. “Kalau ada warga yang merasa takut dengan pengambilan rumah, tak masalah, kami pun tidak memaksanya, karena kami tahu bagaimana lokasinya. Bahkan dari awal pun sudah dijelaskan tentang lahan itu. Rumah yang dikredit bisa dibalikkan dan uang juga dibalikkan, tapi kita berusaha membuat warga tertib. Selain itu sebagian warga sudah mendapatkan sertifikatnya,” sambung Ayong. (ant/cw71)

“Kami memilih lebih fokus pada perkara klien kami,” ujar Luhut. Adik bekas Menteri Pemuda dan Olahraga itu yakni Rizal Mallarangeng juga menolak menanggapi sikap beda KPK kepada kakaknya, Andi, dan Anas. “Kalau soal itu tanyakan ke pengacara,” ujar juru bicara keluarga Mallarangeng tersebut. Andi Keluhkan Koran Sementara itu, melalui pengacaranya, Andi Mallarangeng mengeluhkan keterbatasan informasi di Rumah Tahanan KPK. Kepada Luhut Pangaribuan, Andi menyatakan keinginannya bisa mengikuti perkembangan informasi melalui media. “Tetapi tidak ada informasi karena tidak ada koran di tahanan,” kata Luhut seusai menjenguk Andi di kantor KPK, Jumat (18/10). Sebagai pengganti, Luhut yang mengunjungi Andi bersama Rizal Mallarangeng membawakan sekoper buku. Jenis buku yang disukai mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini berupa novel sastra. “Dia sukanya novel sastra yang mengungkap misteri tapi ada sejarahnya seperti Dan Brown,” ujar Rizal. Seperti diketahui, Andi ditetapkan tersangka lantaran diduga menyalahgunakan kewenangan dalam proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. Penyalahgunaan terjadi lantaran Andi diduga membiarkan adanya manipulasi pelelangan proyek, penggelembungan anggaran, serta subkontrak. Andi ditetapkan tersangka sejak Desember tahun lalu. Namun ia baru dijebloskan ke tahanan

pada Kamis (17/10) kemarin. Menurut Rizal, buku bacaan Andi itu juga akan dijadikan pemicu untuk membuat sebuah buku. Di samping mencurahkan pengalamannya menjalani masa hukuman, buku itu akan menjadi alat untuk mengisi waktu senggang Andi di tahanan. Dia memang hobi membaca,” kata Rizal memuji sang kakak. Tuntaskan Kasus Hambalang Di tempat terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mendesak KPK segera menuntaskan pengusutan kasus korupsi Hambalang, pascapenahanan mantan Menpora Andi Mallarangeng. “Kalau perlu, Anas Urbaningrum pun harus segera ditahan. Karena, dalam pemahaman masyarakat luas, kasus yang menimpa Andi Mallarangeng tidak bisa dipisahkan dengan kasus Anas,” kata Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, kemarin. Saleh juga mendesak pihak-pihak yang dinilai terlibat juga segera ditahan. Saleh berpendapat kasus yang menimpa Andi Mallarangeng tidak bisa dipisahkan dengan peran serta pihak lain. Selain itu, Saleh juga mendesak KPK segera menuntaskan proses hukum terhadap Andi Mallarangeng agar segera ada kepastian hukum bagi politisi Partai Demokrat itu. “Bagaimanapun, proses yang dia jalani tentu banyak menyita waktu, pikiran, dan tenaga. Belum lagi, beban psikologis yang diterima oleh Andi Mallarangeng dan keluarganya,” tuturnya. (tmp/rol/dtc)

5 Laga Terakhir Newcastle: 05 Okt 13 Cardiff 1–2 01 Okt 13 Everton 3–2 26 Sep 13 Newcastle 2–0 21 Sep 13 Newcastle 2–3 14 Sep 13 Aston 1–2

Newcastle Newcastle Leeds Hull City Newcastle

5 Laga Terakhir Liverpool: 05 Okt 13 Liverpool 3–1 Crystal Palace 29 Sep 13 Sunderland 1–3 Liverpool 26 Sep 13 Man United 1–0 Liverpool 21 Sep 13 Liverpool 0–1 Southampton 17 Sep 13 Swansea 2–2 Liverpool

Dari Halaman 1

Anas Puji belum tentu bersalah. “Pengadilanlah dan hakim yang berhak memutuskan apakah bersalah atau tidak,” tuturnya. Bagi Anas, penahanan Andi adalah kewenangan penyidik. Meski begitu, prosesnya harus adil pada siapa pun tersangka. “Karena adil itu yang membuat proses hukum menjadi akuntabel,” pesannya. Anas pun membantah dirinya menerima gratifikasi dari proyek Hambalang. Anas menyebut mobil Toyota Harrier miliknya dibeli sebelum menjadi anggota DPR. “Saya tegaskan kalau saya beli mobil itu pada tanggal 12 September 2009. Lalu saya menjadi anggota dewan baru pada tanggal 1 Oktober 2009,” ujarnya. Jika dilihat dari rentang waktu tersebut, Anas merasa dirinya bukanlah pejabat publik yang bisa dikenai pasal gratifikasi. Anas mempersilakan KPK untuk menelusuri ke pihak-pihak terkait lainnya. “Apakah itu gratifikasi? Gratifikasi itukan untuk pejabat publik dan itu bukan pemberian. Kalau tidak, cek saja Adhi Karya,” pintanya. Anas merasa dirinya menjadi tumbal dari kasus Hambalang. Namun dia legowo dengan penetapan tersangka dirinya oleh KPK. “Bukan korban, tapi tumbal. Tapi ya tidak apa-apalah itu. Tuhan yang akan balas itu,” ujar pendiri Pergerakan Perhimpunan Indonesia (PPI) ini. Pengacara Andi Malarangeng, Luhut Pangaribuan saat disinggung soal belum ditahanya Anas Ubaningrum, mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia, layak atau tidaknya Anas itu ditahan tergantung penilaian KPK.

Newcastle 0–6 Liverpool Liverpool 1–1 Newcastle Newcastle 2–0 Liverpool Liverpool 3–1 Newcastle Liverpool 3–0 Newcastle

Dari Halaman 1

Gubernur Ajukan untuk pembangunan,” sambungnya. Sani berjanji surat itu akan dikirim sebelum Desember 2013 agar masalah itu cepat selesai. Diharapkan Komisi IV DPR RI menyelesaikan rekomendasi Dampak Penting Cakupan Luas dan Bernilai Strategis (DPCLS) selesai sebelum masa jabatan DPR RI berakhir 2014. “Harapan kami ke Komisi IV, DPCLS selesai cepat. Paling tidak, untuk perlu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” kata Sani. Sebelumnya, usai meninjau DPCLS di Batam, Komisi IV DPR RI menjanjikan penyelesaian masalah hutan lindung di Batam selesai sebelum masa jabatan legislatif berakhir 2014. “Kami pesan kepada warga Kepri untuk meyakini kedatangan kami bagian dari penyelesaian. Sebelum selesai masa jabatan kami, masalah ini akan selesai,” kata Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuziy. Sayangnya, ia enggan menjabarkan solusi yang akan diberikan kepada puluhan ribu warga Batam yang menempati perumahan di kawasan yang ditetapkan sebagai hutan lindung. Meski begitu, ia memastikan dalam mengambil keputusan DPR RI akan berlandaskan pada master plan Otorita Batam (kini beganti nama menjadi Badan Pengusahaan Batam-red) dan hasil penelitian tim terpadu, bukan pada SK Menhut 463 tahun 2013. “Penggunaan ‘eksisting’ sepan-

Head To Head 27 Apr 13 04 Nov 12 01 Apr 12 31 Des 11 01 Mei 11

Dari Halaman 1

Tanah Wawan juga menemukan 11 mobil mewah. Mobil mewah itu antara lain dua unit Ferrari warna merah, Lamborghini Aventandor, sedan Nissan GTR warna putih, satu Bentley, satu Rolls Royce. Mobil itu sering digunakan ngebut oleh Wawan pada malam minggu.

Sebelumnya, Penyidik KPK menyita brankas dan sejumlah dokumen yang dimasukkan ke dalam kontainer milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Sitaan itu masuk ke gedung KPK sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (18/10). Bersama sitaan itu, Wawan juga turut masuk.

Menurut juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Wawan dipanggil penyidik KPK untuk menyaksikan penyitaan itu. "Kemarin kan barang-barang itu disegel, sekarang disita. Wawan diminta menyaksikan," kata Johan di kantornya. (kcm/ tmp)

lau ada orang di deketku buang sampah sembarangan, biasanya aku tegur," tuturnya. Selain tidak membuang sampah sembarangan, Indah juga berusaha menghemat air dan listrik di

rumahnya. "Kebetulan aku cuma tinggal sama adikku, aku lebih kasih tahu untuk lebih hemat energi ya. Gak nyalakan listrik banyak-banyak ya, dan secukupnya aja," pungkasnya. (kpl)

kan terima kasih ke pihak RSAB yangtelah sukses melakukan operasi bagi anak saya ini,” kata Budianto dengan wajah berseri-seri. 1 Berbanding 10 Ribu Sementara itu, Siti Iqbalwanty, Dokter Spesialis Bedah Anak di RSAB mengatakan, kasus Gastroschisis ini sangat jarang terjadi di dunia. Kata dia, biasanya kasus tersebut terjadi 1 berbanding 6.000 ataupun 1 berbanding 10 ribu. Menurut Siti, kasus Gastroschisis ini sering diakibatkan dari kehamilan muda, sosial, ekonomi rendah. Selain itu juga, pengaruh pada pemakaian obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen, pseudoefendri pada kehamilan trimeter pertama, diakibatkan rokok, alkohol, obat penenang dan kelainan kromosom terjadi bila ada kelainan lain seperti atresia intestinal. “Biasanya, pada saat kehamilan, bisa dideteksi melalui USG, jika kita memeriksa kehamilan ke dokter,” ujarnya. Berdasarkan data yang diperolehnya, untuk di wilayah Batam ataupun Provinsi Kepulauan Riau, sudah pernah terjadi kasus Gastroschisis, namun bayi tersebut tidak bertahan lama dan akhirnya meninggal dunia. “Bayi dari ibu Lidiawati ini cukup kuat dan Alhamdulillah selamat. Biasanya, selama ini kasus Gastroschisis bayinya tidak bertahan lama. Contohnya pernah terjadi di daerah Natuna, tapi bayinya tidak bertahan dan akhirnya meninggal dunia,” katanya. Cerita Siti, sebelum pihaknya melakukan tindakan operasi terhadap bayi Lidiawati, bayi perempuan ini terlahir secara normal oleh bidan yang berada di sekitar rumah mereka. Menurutnya, hal tersebut sangat menakjubkan, pasalnya, selama ini ka-

sus Gastroschisis proses melahirkannya dengan cara operasi atau bedah caesar. “Biasanya pada kasus ini, untuk proses melahirkan selalu operasi caesar bukannya normal. Tapi syukurnya jabang bayi tersebut bisa bertahan,” ujarnya. Kata Siti, pihaknya melakukan tindakan operasi setelah tiga jam bayi itu lahir. Ketika itu, kondisi usus bayi tersebut sebagian sudah terlihat kehitaman. Saat ini, lanjut dia, usus bayi yang terburai sudah berhasil dimasukkan kembali ke dalam perutnya dengan menggunakan kantong yang steril. Tim dokter juga memberikan kantong steril untuk urine bag. Bayi dimasukkan ke dalam inkubator serta diberikan antibiotik agar terhindar dari infeksi. “Memang ada beberapa centimeter usus yang menghitam, terpaksa kami membuangnya. Dengan begitu, nantinya kondisi bayi tersebut bisa lebih baik lagi,” ucap Siti. Guna memuluskan jalannya operasi, kata Siti, pihaknya melakukan pembiusan total terhadap si bayi. Ketika diperiksa, tim dokter juga mendapati bahwa si bayi juga memiliki kelainan lain yakni atresia intensial. Karena itu, tim memutuskan melakukan operasi membuat anus sendiri agar bayi bisa Buang Air Besar (BAB) dengan lancar. Kata Siti, pascaoperasi, pihaknya akan mengunggu sampai tiga bulan ke depan untuk dilihat perkembangan bayi perempuan tersebut. “Selain kerjasama kami lancar, kami juga bersyukur RSAB memiliki peralatan medis yang memadai. Jadi kalau ada kasus seperti ini ke depannya, masyarakat tidak perlu panik dan berobat keluar negeri, karena di RSAB juga sudah bisa menanganinya,” tutup Siti. (byu)

berbelit-belit," katanya. DPR Mendukung Wacana pembentukan Densus Antikorupsi, dipandang oleh Komisi III DPR RI bisa memulihkan citra polri yang merosot di tengah masyarakat. Hal ini karena Densus Antikorupsi bisa membuat Polri fokus memberantas korupsi. “Itu usulan menarik terobosan hukum yang bisa dilakukan kapolri baru dalam pemberantasan korupsi,” kata anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah, Jumat (18/10). Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, Kapolri harus mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi polri. Pembentukan Densus Anti Korupsi akan menjadi semangat baru polri memberantas korupsi. “Ini kesempatan bagi Kapolri baru menjadi ‘Superman’ pemberantasan korupsi,” ujarnya. Pembentukan Densus Antikorupsi jangan buru-buru dicurigai sebagai upaya mengebiri kewenangan KPK. Sebaliknya, Basarah justru mengatakan keberadaan Densus Antikorupsi justru memperkuat sinergi antara KPK dan Polri dalam pemberatasan korupsi. Basarah menjelaskan korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini sudah mewabah hingga ke berbagai daerah. Mulai dari level provinsi hingga ke tingkat desa. Dalam situasi semacam itu, KPK yang jumlah personilnya terbatas tidak mungkin bisa menjangkau. "Tidak mungkin KPK yang personilnya terbatas bisa memberantas korupsi di seluruh Indonesia,” katanya. Rekruitment personil Densus Antikorupsi harus dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kredibilitas dan integritas tinggi. Dengan begitu, Densus Antikorupsi bisa benar-benar menjawab ketidakpercayaan publik akan komitmen Polri memberantas korupsi. “Anggotanya yang kredibel dan jujur dari orang-orang Polri pilihan,” ujarnya. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Martin Hutabarat me-

nambahkan, pembentukan Densus Antikorupsi cukup menarik dan perlu segera diwujudkan. Apalagi jika dikaitkan untuk mengukur kinerja 100 hari Kapolri terpilih Komjen Pol Sutarman yang telah di uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Kamis (17/10). "Kalau untuk mengukur kineja dalam 100 hari, yaitu yang penting adalah langkah kebijakannya yang strategis, salah satunya membentuk satuan tugas khusus untuk tindak pidana korupsi. Ini menarik dan perlu diwujudkan," kata Martin. Selain itu, Martin menambahkan, kinerja Sutarman juga bisa dilihat dari menjaga sinergitasnya dengan KPK dalam pemberantasan korupsi. Dorongan untuk membuat Densus Antikorupsi, dimunculkan anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani dan Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar. Pelantikan Sementara itu, pelantikan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri menunggu ketentuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini, Komisi III DPR RI sudah menyetujui usulan Presiden SBY, atas pergantian Kapolri dari Irjen Pol Timur Pradopo ke Sutarman. "Masih ada mekanisme lain, kemarin baru ada hasil dari parlemen. Itu akan disampaikan kepada presiden, nanti presiden yang menentukan langkah-langkah selanjutnya," kata Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/10). Seperti diketahui, pergantian Kapolri dilakukan lebih cepat dari masa pensiun Timur Pradopo pada April 2014. Ini dilakukan agar tidak mengganggu persiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu 2014. "April pemilu, presiden menginginkan Polri sudah siap dengan pelaksanaan tugasnya. Sudah tidak memikirkan pergantian pemimpin dan seremonial," ujar Agus. (vv/dtc/rol/oke)

Dari Halaman 1

Disiplin Buang tempat pada diri sendiri, dia juga mengimbau pada orang terdekatnya untuk disiplin dalam membuang sampah. "Itu adalah hal yang aku lakukan, sudah tidak buang sampah sembarangan. Ka-

Dari Halaman 1

Bayi Lahir seorang bidan di perumahan tersebut. Namun, karena anaknya lahir memiliki kelainan yang disebut Gastroschizis, Budianto langsung membawa bayi itu ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam. Alhamdulillah, bayi tersebut sukses menjalani operasi dan kini kondisinya sudah membaik. Budianto menuturkan, ia bersama istrinya sudah beberapa kali memeriksa janin anaknya di dokter kandungan. Dalam hal ini, tidak ada yang aneh saat istrinya melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), yakni teknik diagnostik pencitraan yang menggunakan ultrasonik. “Karena itu, saya kaget dan tidak percaya saat melihat usus anak saya teburai saat istri saya melahirkan. Sebab, waktu periksa menggunakan USG, semuanya normal dan tidak ada yang aneh,” katanya, Jumat (18/10). Budianto memberi keterangan dengan didampingi tim dari RSAB Batam. Menurut Budianto, istrinya melahirkan anak keempat mereka pada 30 September 2013 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, kelahiran anaknya dibantu oleh bidan dengan keadaan normal. “Mulai anak pertama hingga ke tiga, anak saya lahir secara normal. Dan anak keempat ini juga normal, tetapi waktu itu saya kaget, karena bidan itu bilang usus anak saya teburai,” katanya. Tanpa pikir panjang, lanjut Budianto, ia langsung memboyong anaknya ke rumah sakit. Awalnya, dia menuju Rumah Sakit Harapan Bunda di kawasan Seraya. Namun, karena keterbatasan peralatan, akhirnya bayi itu dibawanya ke RSAB Batam yang berada di kawasan Batubatam, Baloi. “Saat ini kondisi anak saya sudah mulai membaik. Dan saya ucap-

Dari Halaman 1

Polri Bentuk menyangkut institusi Polri saja, tapi sampai ke atas. Itu yang harus kita diskusikan. Kalau bisa dibentuk sangat luar biasa," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu. Agar tidak ada benturan kepentingan, menurut Sutarman, Polri juga harus bersinergi dengan lembaga lainnya yang memiliki tugas sama, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Tidak mungkin satu lembaga bisa menyelesaikan persoalan baik itu terkait narkotika, terorisme, maupun pemberantasan tindak pidana korupsi tanpa sinergi," ujar dia. Jamin Tak 'Serbu' KPK Di kesempatan yang sama, Sutarman juga menjamin tidak akan ada lagi peristiwa 'penyerbuan' terhadap markas KPK seperti yang pernah terjadi saat konflik Polri dan KPK memanas ketika berebut penanganan kasus Simulator SIM 2012 silam. "Peristiwa penyerbuan tidak akan pernah terjadi. Penegakan hukum terhadap siapa pun yang melanggar harus segera dilakukan," kata Sutarman. Dia mengatakan, polisi akan senantiasa bersinergi dengan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Sutarman berjanji akan senantiasa mendukung kebutuhan KPK mulai dari sumber daya manusia sampai fasilitas yang dimiliki Polri. "Kita akan dukung apapun personel yang dibutuhkan, kita sudah kirim tapi KPK kan punya penilaian dan ujian kemampuan integritas dan sebagainya. Walaupun dikirim belum tentu diterima. Tapi seperti apapun yang diminta kita akan berikan. Termasuk pencarian orang, penggunaan tempattempat kita untuk pemeriksaan akan kita dukung," katanya. Bukan hanya itu, Sutarman pun akan bersedia melakukan sinergi antara KPK-Polri dalam bentuk pelatihan dan supervisi. "KPK punya kewenangan melakukan supervisi penanganan kasus yang dilakukan oleh Polri kita terbuka dan bahkan kita kerja sama supaya prosesnya tidak

7


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

8

Upacara HUT Ke-12 Kota Otonom TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah bertindak sebagai pembina upacara pada upacara hari jadi ke-12 Kota Otonom di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Kamis (17/10). Dalam pidatonya Walikota Tanjungpinang H Lis Darmasnyah menyampaikan, diusianya yang relatif muda, Kota Tanjungpinang telah menunjukan kesuksesan di bidang pendidikan dalam rangka mensukseskan program wajib belajar 12 tahun. "Selain itu, Pemeritah Kota Tanjungpinang juga melakukan program penyediaan beasiswa. Untuk di bidang kesehatan Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan peningkatan fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan penduduk miskin, pengentasan kemiskinan melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), peningkatan usaha bagi masyarakat (home industry).� ujar Walikota Tanjungpinang. Sementara itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga telah menurunkan tingkat pengangguran, dan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur. "Hal ini setidaknya dapat diwujudkan melalui diterimanya berbagai predikat penghargaan

dalam segala bidang, baik predikat penghargaan pada tingkat Povinsi dan Pemerintah Pusat berkaitan dengan kinerja pelaksanaan pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat berupa penghargaan adipura, pengembangan karang taruna, kepedulian kehutanan, penghargaan kepada kelompok tani nelayan andalan serta prestasi kesenian, budaya dan Raskin Award," ucapnya. Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengucapkan terimakasih atas semua penghargaan yang telah diperoleh. "Pada dasarnya segala bentuk penghargaan bukanlah tujuan akhir, namun setidak- tidaknya dapat menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang kita laksanakan secara bersama- sama, antara Pemerintah, DPRD dan seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang," tuturnya. Dalam kesempatan ini Pemerintah Kota Tanjungpinang juga memberikan penghargaan kepada delapan orang pejuang otonom diantaranya adalah Hj Suryatati A Manan, Efiyar M Amin, almarhum H Akmal Atatrick, H Imam Sudrajat, Nazirwan, almarhum Ribut Surjadi, Hasan Daud dan istrinya Yustina, M Nasir Apan, dan H. Arif Rasahan. Upacara peringatan hari jadi

ke-12 Kota Otonom kali ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Plh Sekda Provinsi Kepri Said Agil, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Postoko Weni, Ketua GOW Juariah Syahrul, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tanjungpinang, Camat dan Lurah Kota Tanjungpinang. Selain itu, dihadiri juga oleh Mantan Walikota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan, Mantan Wakil Walikota H Edward Musali, Mantan Ketua DPRD Kota Tan-

jungpinang Boby Jayanto dan para pejuang pendiri Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Dalam peringatan HUT ke-12 kota otonom kali ini dirangkai dengan rapat paripurna istimewa DPRD Kota Tanjungpinang yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau HM Soerya Respationo, Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan SKPD Kota Tanjungpinang. Narasi dan Foto

: Zulfikar

PESERTA upacara memberi penghormatan kepada pembina upacara.

WALIKOTA Tanjungpinang membacakan pidato pada peringatan HUT ke-12 Kota Otonom.

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah membacakan teks Pancasila.

WALIKOTA Tanjungpinang, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, TP PKK Kota Tanjungpinang dan Ketua GOW Kota Tanjungpinang bersama pejuang Otonom.

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno melakukan salam komando.

WALIKOTA dan Wakil Gubernur Kepri saat melakukan salam komando di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungpinang.

WAKIL Gubernur Kepri, Walikota, dan Wakil Walikota, Ketua TP PKK, Ketua GOW Kota Tanjungpinang dan mantan Walikota Tanjungpinang bersama seusai Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungpinang.

WAKIL Gubernur Kepri, Walikota, dan Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ketua TP PKK, Ketua GOW Kota Tanjungpinang dan mantan Walikota Tanjungpinang bersama seusai Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungpinang.

WAKIL Gubernur Kepri, Walikota, Wakil Walikota Tanjungpinang beserta mantan Wakil Walikota Tanjungpinang berbincang seusai rapat Paripurna Istimewa.

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah memberikan sambutan di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungpinang.

WAKIL Gubernur Kepulauan Riau HM Soerya Respationo memberikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tanjungpinang.

ASISTEN Pemerintahan Drs Teuku Dahlan membacakan sejarah singkat terbentuknya Kota Otonom.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghormatan.

PEMIMPIN upacara menyampaikan laporan kepada pembina upacara.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

9

Kapolsek Komit Berantas Judi Ali Imran Ketua IKKB Kota Batam

Diberi Kepercayaan SETIAP orang tentunya punya keinginan, agar mendapat tempat di hati orang banyak. Salah satu syaratnya ia harus pandai bergaul dengan masyarakat di lingkungannya, baik di tempat tinggalnya maupun di tempat dia bekerja. Tapi kadang hal itu tidak mudah untuk diwujudkan. Lantaran, kesibukan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, tidak demikian halnya dengan pria paroh baya bernama lengkap Ali Imran ini. Meskipun selalu disibukan dengan tugas-tugasnya sebagai seorang PNS, Ali Imran masih sempat meluangkan waktu ber Diberi Kepercayaan Hal 10

Gelar Pertemuan dengan Camat dan Ormas SAGULUNG (HK) — Maraknya praktik judi dadu di kawasan Sagulung telah meresahkan masyarakat di kawasan itu. Kegiatan tersebut dari hari ke hari bukannya berkurang tapi justru sebaliknya semakin banyak. Bahkan, dilakukan secara terang-terangan. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Menyikapi hal itu, Kapolsek Sagulung AKP Edy Buce, Camat Sagulung Abidun Pasaribu dan sejumlah tokoh masyarakat pun bertemu membahas praktik perjudian ini. Dalam pertemuan itu, mereka komit memberantas judi dadu dan sejenisnya yang terdapat di kawasan Sagulung sekitarnya. Camat Sagulung, Abidun Pasaribu yang ditemui usai pertemuan mengatakan

masalah penyakit masyarakat bukan kali ini saja dibahas. Tapi sudah berulang kali, tapi tetap tidak ada perubahan. Dan kali ini, komponen masyarakat Sagulung sudah sepakat untuk menertibkan praktik perjudian ini. Mereka harus tutup tanpa terkecuali. " Kita sudah sepakat memberantas segala bentuk perjudian di daerah Sagulung. Kita akan berperan aktif menolak keras atas perjudian itu mesKapolsek Komit Hal 10

Jangan Ada Gap Antara Hinterland dan Mainland SEKUPANG (HK) — Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Zulbahri dan Anggota Komite II Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Djasarmen Purba Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Kepri menggelar rapat pengawasan Undang-undang Nomor 27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah Kepri di kantor DPD RI Sekupang, Ba-

tam, Jumat(18/10) Dengan terbitnya UU tersebut kedepan diharapkan tidak ada lagi gape atau jurang pemisah antara kawasan hinterland dan mainland, terutama di bidang infrastruktur. " Pengawasan Undang-undang Nomor 27 tahun 2007, tentang pengelolaan wilayah pesisir dan

Desember, Astaqa MTQ Rampung BATAM CENTRE (HK) — Plh Walikota Batam Rudi mengatakan, Desember tahun ini pembangunan fisik Astaqa MTQ tingkat nasional di kawasan Dataran Engku Putri dijadwalkan rampung. Pembangunan arena MTQ meliputi menara, panggung, jalan dan lain sebagainya. " Ini harus segera diselesaikan mengingat pelaksanaan MTQ akan digelar tahun depan. Saat ini, kami mengutamakan pembangunan fisik terlebih dahulu, karena ini merupakan tahap awal dan kami mengontraknya se-

Desember, Astaqa Hal 10

Jangan Ada Hal 10

Banleg DPR Minta Masukan RUU Antimonopoli BATAM CENTRE (HK) — Seiring perjalanan waktu, keberadaan Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat atau kerap disebut UU Antimonopoli, dinilai oleh ba-

lama 3 bulan, "kata Rudi. Menurut Rudi, setidaknya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk di bagian dalamnya sudah mencapai 50 persen. Sedangkan untuk jalan, sampai saat ini pembangunannya masih sekitar 20 persen. Rudi tidak mengetahui persis pada bulan apa MTQ itu dilakukan. Karena ini merupakan proyek Provinsi Kepri." Kalau tidak salah bulan Juni 2014 mendatang, kita cuman tuan rumah saja, tetapi ini merupakan gawean dari Provinsi Kepri, "pungkasnya. Pembangunan Astaka untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat

nyak kalangan sudah tidak relevan lagi. Karenanya, tahun 2013 UU Antimonopoli ini menjadi salah satu kebijakan yang dilakukan revisi dan Banleg DPR Hal 10

SEGERA SELESAI — Pembangunan Astaka MTQ di Dataran Engku Putri Batam Center ditargetkan Desember tahun ini selesai. Saat ini pembangunan Astaka MTQ sudah mencapai 50 persen. Gambar diambil Jumat (18/10) DERMAWAN/HALUAN KEPRI

468 Unit Ponsel Cerdas Gagal Diselundupkan BATUAMPAR (HK) — Sebanyak 468 unit ponsel cerdas berhasil disita Bea dan Cukai (BC) Batam dalam tiga kali usaha penyeludupan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Nilai ke-468 ponsel tersebut ditaksir mencapai Rp2,7 miliar. Ponsel mewah ini terdiri dari berbagai merek, antara lain 314 unit Samsung Gala-

CMYK

xy S4, 6 unit Samsung Galaxy Note 10 inch, 28 unit Samsung Galaxy Note 8 inch, 10 unit Samsung Galaxy Note Tab 3 7 inch, 13 unit Iphone 4S dan 468 Unit Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Sabtu, 19 Oktober 2013

BP Batam- Pemkab Kutai Teken MoU Terkait Pengembangan TI

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

BUPATI Kutai Kertanegara Rita Widya Sari saat menandatangi MoU dengan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja terkait pengembangan tehnologi informasi di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kamis (17/10). BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam menandatangai memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara terkait Tekhnologi Informasi (TI), Kamis (17/10). Dalam pengembangan TI, BP Batam dinilai lebih perpengalaman. Bupati Kutai Kertanegara Rita Widya Sari mengatakan, saat ini jalan kota di Kutai Kertanegara terdapat 22 BTS.

Namun, sejauh ini belum difungsikan maksimal.Kedepan, pihaknya ingin memperbaiki semuanya menjadi lebih baik. Dipilihnya BP Batam sebagai tempat belajar TI merupakan rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Selama ini, TI di Kota Batam sudah sangat baik dan layak. Untuk itu, nantinya pihaknya akan mengirimkan beberapa pegawai ke Batam untuk

mengikuti training di bidang TI. Rita berpendapat apabila teknologi sudah sangat baik, tetapi sumber daya manusia (SDM) nya tidak baik, akan menjadi boomerang. "Saya senang adanya MoU ini. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Saya beranggapan, teknologi kita tanpa kemampuan akan menjadi pisau bermata dua dan saya pernah bermimpi tempat ini ada di Kutai Kertanegara, "jelasnya. Ketua BP Batam Mustofa Widjaja menuturkan, Pemkab Kutai Kertanegara tidak perlu repot-repot mengirimkan pegawainya ke Batam. Nantinya, BP Kawasan Batam akan mengirimkan pegawainya buat menjadi mentor ke sana. " Kami siap mengirimkan pegawai kami kesana. Selama ini, untuk Kabupaten/Kota yang berbasiskan TI baru Kutai Kertanegara, " katanya. Dikatakan Mustofa, setiap Kabupaten/Kota yang ingin

Dari Halaman 9

Kapolsek Komit kipun ada yang membekingi," tegasnya. Diharapkan dengan pertemuan ini, ada perubahan di Sagulung. Untuk itu, ia berharap semua elemen masyarakat saling konektif dan koordinasi agar tidak ada lagi praktik perjudian. Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Sima-

mora berjanji akan menertibkan semua bentuk perjudian di wilayah hukumnya. " Kita mau Sagulung ini bebas perjudian, jadi semua yang ikut mengadakan rapat itu akan menolak keras segala bentuk judi," katanya. Dikatakan dia, pihaknya akan membuat spanduk maupun brosur di lokasi yang biasa digunakan seba-

gai tempat judi. Jika hal itu tidak digubris, maka pihaknya akan turun langsung ke lokasi dan menutup aktivitas tersebut. " Kita akan buat spanduk dan brosur disetiap lokasi permainan judi. Namun kalau tidak diperhatikan maka dihari itu juga akan kita bubarkan. Intinya komitmen akan menolak

judi tersebut, kita tidak mau ada keributan di Sagulung ini,"tegasnya. Ketua Harian Pemuda Pancasila (PP) Sagulung, Irpan Lubis meminta agar judi dadu itu dihentikan saja. Karena lebih banyak dampak buruknya ketimbang dampak baiknya. Judi hanya akan membuat orang semakin malas. (cw71)

pala dinas pendidikan Kota Batam ini. Yaitu, penarikan BPH atau kontribusi pajak dari cabang-cabang perusahaan yang berdomisili di Batam, seperti yang sudah dilakukan oleh Pemda Sumatera Barat (Sumbar). " Di Batam ini banyak cabang-cabang perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta, di Surabaya, di Bandung, di Medan dan beberapa kota lainnya di Indonesi, yang berpotensi untuk pemasukan kas daerah. Namun, untuk BPH atau kontribusi pajak badannya, dilakukan pembayaran di perusahaan induk atau di kota tempat perusahaan tersebut berdomisili," ungkap Zul. Potensi ini cukup besar, tutur Zul, bisa menjadi potensi penambahan PAD Batam maupun Kepri, bagaimana teknisnya harus kita pikirkan bersama. Anggota Komite II DPD RI Kepri, Djasarmen Purba mengatakan, masih ada pulau-pulau di Batam maupun di Kepri ini yang belum terdaftar di pendataan pemerintah pusat. Sehingga, pulaupulau yang tidak terdaftar itu

tidak mendapat rancangan dalam penganggaran bantuan daerah dari pusat. " Ini menjadi target kita ke depan untuk bisa memasukan pulau-pulau itu ke pendataan pemerintah pusat agar bisa mendapatkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Batam maupun Kepri ini," kata Djasarmen. Ada lima pulau di Batam yang belum terdaftar di pusat, ujar Djasarmen, dari itu kita minta ke Pemko Batam untuk segera mendatanya dan segera melaporkan secara tertulis kepada kami. " Kita akan terus memperjuangkan ketentuan undang-undang yang sudah ada dan harus kita tingkatkan. Begitu juga dengan anggaran untuk daerah, juga harus kita perjuangkan dan tingkatkan," tegasnya. Masukan dari pemerintah daerah, papar Djasarmen, baik itu dari masyarakat, dan para SKPD Batam maupun Kepri menjadi motifasi dan agenda bagi kami, untuk memperjuangkan daerah di tingkat pusat. "Sehingga, kami bisa memperjuangkan untuk penambahan anggaran dari kementerian terkait, agar daerah lebih mendapatkan perhatian," tukasnya. Asisten II Bidang Ekonomi Pemko Batam, M Syuzairi mengungkapkan, pihaknya sangat berharap dengan penerapan UU Nomor 27 tahun 2007, tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulaupulau kecil itu. Sehingga, untuk komposisi pembagian angarannya bisa berimbang antara wilayah mainland dengan hinterland. "Kalau pembagian anggarannya berimbang, tentunya wilayah pesisir akan bisa berkembang dan masyarakatnya akan lebih maju. Selain itu, karetristik daerah harus menjadi acuan bagi pemerintah pusat untuk penetapan anggaran pembangunan daerah.

Karena, Kepri ini merupakan daerah kepulauan yang berbatas dengan negara tetangga, yang memiliki ratusan pulaupulau kecil," kata Syuzairi. "Berkembangnya Batam ini, tentunya karena adanya pesisir, pantai dan pulau-pulau. Dengan demikian, wilayah pesisir maupun pulaupulau kecil juga harus menjadi fokus untuk perbaikan sarana dan prasarana bagi pemerintah untuk memajukan masyarakat nelayan," ujar Syuzairi. Kalau kita tidak militan dalam pengajuan anggaran ke pemerintah pusat dan pengajuan anggaran di daerah, ungkapnya, tentu pengembangan infrastruktur di pulau-pulau maupun di wilayah pesisir ini tidak akan berkembang. "Setiap tahun anggaran DAK yang kita ajukan dan sudah disepakati Pemko dan DPRD Batam tetap saja terpotong 25-50 persen dari pemerintah pusat. Pagu indikatif selalu berubah, DAK di transper pusat tidak sesuai pengajuan daerah, pada hal pengajuan anggaran tersebut sudah di getok palu di APBN daerah," ungkap Syuzairi. Juknis dan Juklak anggaran bantuan pusat ke daerah selalu terlambat, terangnya, sehingga hal ini sangat berpotensi menimbulkan permasalahan daerah. Akibatnya, tambah Syuzairi lagi, daerah tidak bisa melakukan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana daerah yang sesuai dengan pengajuan dan harapan masyarakat. " Kita di daerah minta kebijakan pusat, untuk perbaikan dana anggaran yang sesuai dengan pengajuan. Karena, dana bagi hasil PAD dari Provinsi Kepri untuk Batam baru trasper sekitar 46,3 persen, begitu juga dana alokasi pembangunan wilayah Batam dari Prov Kepri baru di trasper 20 persen," ungkapnya. (vnr)

Dari Halaman 9

Jangan Ada pulau-pulau kecil ini, merupakan kewenangan DPD RI. Jadi, kita perlu mengevaluasi, mengkaji dan menerima masukan atas kenerja pemerintah daerah terkait perkembangan wilayah pesisir maupun pulau-pulau kecil tersebut," kata Zulbahri. Tujuannya, ujar Zul, agar wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Batam maupun di Kepri ini, bisa mendapat perhatian yang sama dari pemerintah pusat untuk peningkatan pembangunan dan kemajuan infrastruktur wilayahnya. " Pemerintah daerah harus bisa mengatur anggaran secara skala prioritas, agar pembangunan di wilayah hinterland bisa berbanding sama dengan wilayah di mainland. Kalau tidak, tentunya pembangunan dan kemajuan di hinterland tidak bisa berkembang dengan baik, seperti apa yang kita harapkan," terang senator asal Batam ini. Ada celah-celah anggaran yang bisa ditarik Pemko Batam maupun Kabupaten lainnya di Kepri ini, untuk peningkatan jumlah kas daerah, ungkap mantan ke-

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

10. AKTA PERCERAIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); b. Fotocopy KTP Suami – Istri; c. Akta Perkawinan Suami – Istri yang asli; d. Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perceraian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 11. AKTA KEMATIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy dan Asli Kartu Keluarga KK); b. Fotocopy dan Asli KTP yang meninggal dunia; c. Surat Nikah/Akta Perkawinan yang asli; d. Surat Visum dari RS/Dokter; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; h. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Kematian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I :

membangun daerahnya berbasis TI sangatlah gampang, yakni memiliki semangat. Dengan adanya kunjungan Kabupaten Kutai Kertanegara, ia merasa sangat senang. Bahkan beberapa waktu lalu, pemerintah RI melakukan kerjasama di bidang TI untuk menciptakan e- Goverment. " Kutai Kertanegara memiliki keinginan yang sama dengan BP Batam, menjadikan Indonesia berbasis TI. Kami berharap ke depan Indonesia memiliki networking TI, minimal di Pulau-pulau besar ada hubungan TI agar manfaatnya bisa dirasakan, "ujarnya. Selama ini, Kota Batam menjadi pusat TI di bagian Indonesia Barat. Sebab, kawasan ini rentan dengan bencana alam. " Ini menjadi nilai lebih untuk penyimpanan data. Dengan adanya IT kami berharap ada komunikasi dengan seluruh stakeholder. Nantinya kerjasama ini bukan menjadi langkah akhir tapi langkah kedepan, "pungkasnya. (byu)

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

80 Persen Masalah Tender Laporan ke KPPU BATAM CENTRE (HK) — Kecurangan tender di proyek pemerintah, masih mendominasi persoalan persaingan usaha di Indonesia. Bahkan dari 164 kasus persaingan usaha yang diproses ke meja hijau, 80 persen diantanya merupakan dugaan kecurangan tender. Demikian disampaikan Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Batam, Andi Zubaida Assaf saat menghadiri Kunker Banleg terkait Revisi UU Antimonopoli di Graha Kepri, Jumat (18/10). Kasus tersebut diterima oleh KPPU sepanjang lima tahun terakhir, yakni dari tahun 2007 hingga tahun 2012 lalu. " Selama 5 tahun terakhir, 80 persen laporan merupakan masalah tender," kata Zubaida Assaf.

Dari sekian laporan tersebut, lanjut dia, hanya 27 kasus yang berhasil diputus dan mendapatkan kekuatan hukum tetap. Hal ini dikarenakan kurangnya kewenangan yang dimiliki oleh KPPU dalam menjalankan tugasnya. Diantarnya, ketidakjelasan struktur KPPU di pemerintahan, yang akhirnya menjadi kendala saat pihaknya hendak berkoordinasi. Persoalan kedua, menurut dia, KPPU tidak bisa melakukan panggilan paksa kepada pemberi keterangan. Sehingga banyak kasus yang tidak bisa dituntaskan karena alat bukti kurang. " Kami tidak bisa melakukan upaya paksa, padahal keterangan yang disampaikan sering kali kurang lengkap," kata dia. Senada dengannya, Wakil Ketua Badan Legislasi

kumpul bersama warga di lingkungannya. Bahkan di komunitas warga Baso yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kecamatan Baso (IKKB) Kota Batam, ia dipercaya sebagai ketua. " Dulu hidup itu saya susah. Saya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Terkadang, setiap harinya saya harus selalu bekerja membantu orang tua berkebun untuk memenuhi biaya hidup dan biaya bersekolah," ungkap pria kelahiran Baso, Bukittinggi 15 Juni 1959 silam ini. Suami dari Silvia Rita, ayah dari Riki Ade Kumara,

Andika Pratama dan Hendri Siswandi ini mengatakan, meskipun sekarang ini keadaannya sudah berubah dan hidup dalam keadaan cukup, namun ia tetap berkeinginan memiliki sebuah usaha, agar bisa membantu orang lain dalam mencari pekerjaan, terutama bagi mereka yang datang dari kampung halamannya. " Cita-cita saya sejak dahulu yakni ingin memiliki sebuah usaha bengkel dan cucian kendaraan mobil dan motor. Dengan demikian, saya bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu orang lain. Tentunya meli-

astaka dalam proses pengerjaan dan diperkirakan tuntas pada Desember tahun ini. Astaka ini menjadi salah satu sarana vital yang harus dipersiapkan, karena menyangkut gengsi Provinsi Kepri sebagai tuan rumah event berskala nasional, seperti MTQ. " Luas lahan yang digunakan secara keselurahan sekitar 1700 meter persegi. Di dalam Astaka itu sendiri terdiri dari lima kubah, dengan memiliki sedikitnya delapan skat ruangan. Baik, ruang juri, qori dan qoriah, panitia dan lain sebagainya,"kata Andi, ditemui kemarin. Selain itu, astaka itu nantinya juga diapit dua menara 25 meter. Pembangunan

WNI 15,000 10,000 20,000 10,000 500,000 10,000 5,000 5,000 -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II.Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

7 unit Iphone 4. " 468 unit ponsel yang berhasil diamankan dari tiga kali penegahan anggota BC Batam di bandara Hang Nadim ini bernilai Rp2,7 miliar," kata Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) BC Batam, Kunto Prasti, dalam konfrensi di Kantor BC Batam di Batuampar, Jumat (18/10). Selain mengamankan barang bukti, petugas BC Batam juga telah memeriksa sebanyak empat orang pelaku penyelundupan untuk dimintai keterangan. Keempat pelaku penyelundupan berinisial SF (26), P (30), WS (30)

didalamnya juga ada dibuat panggung dengan luas 900 meter persegi dan beberapa fasilitas, seperti wc dan jalan khusus untuk penyandang cacat. Namun demikian, kata Andi, tahun ini pelaksanaannya hanya dilakukan pembangunan struktur, tahun depan baru proses finishing, seperti kramik, cat dan lain sebagainya. " Desember target hanya selesai bangunan struktur saja. Tahun depan baru finishingnya. Konsepnya, bisa dilihat sendiri, dengan gaya khas bangunan timur tengah dan dipadu ciri khas melayu itu sendiri. Ada selambayungnya dan lain sebagainya,"katanya. (byu)

Dari Halaman 9

Banleg DPR masuk pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Guna memaksimalkan revisi tersebut, Badan Legislasi (Banleg) DPR-RI mencari masukan dari seluruh Provinsi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Kepri. “ Terjadi banyak kartel di Indonesia seperti di bidang migas. Akan tetapi, paling banyak terjadi di bidang jasa,” kata Ketua rombongan Banleg Ahmad Dimyati Natakusuma, SH MH,M.Si di aula Graha Kepri, Jumat (18/10). Tujuan akhir dari revisi tersebut, lanjut dia, agar terjadi efisiensi ekonomi nasional yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nasional, dan terciptanya efektifitas dan efisiensi kegiatan usaha. Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo,SH MH menyambut baik rencana revisi UU No.5

batkan jajaran pengurus IKKB agar saling membantu demi untuk kepentingan bersama," ungkap pegawai KPU BC Batam ini. Dalam hidupnya, Ali tetap memegang prinsip "Nikmati hidup ini dengan kesederhanaan dan syukurilah apa yang telah diberikan Allah SWT dengan penuh ke iklasan hati kepada kita". Di organisasi sosial IKKB Kota Batam yang dinakhodainya itu, ia sangat berharap bisa mendatangkan mamfaat bagi orang banyak serta bisa menjadi motor penggerak dalam pendanaan IKKB. (vnr)

Dari Halaman 9

Desember, Astaqa nasional itu mulai dikerjakan awal September lalu dan mengadopsi arsitektur Timur Tengah (Timteng) yakni Masjidil Makkah Al Mukarrahmah dipadu dengan ciri khas budaya Melayu. Astaka tersebut direncanakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan MTQ tingkat nasional. Pembangunan yang dikerjakan PT Bangun Natuna Pratama itu menelan dana Rp9,1 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri 2013 dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini. Menurut Koordinator pembangunan Astaka PT Bangun Natuna Andi, saat ini

(banleg) DPR RI Achmad Dimiati mengatakan DPR akan merevisi UU No. 5 tahun 1999 tentang Laporan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, untuk memperkuat KPPU dalam menyidik dan menindak dugaan monopoli. " Revisi kita menitik beratkan pada penambahan kewenangan penyelidikan, penyidikan, sehingga bisa melakukan eksekusi," terangnya. Dimana pengalaman selama 5 tahun terakhir, lanjutnya, KPPU belum bisa banyak bertindak karena geraknya masih sangat terbatas. Namun, bila nanti UU memberi kewenangan yang luas, maka perlu pengawasan yang juga ketat. "Banyak kasus persaingan usaha yang tidak terselesaikan secara baik, kewenangan KPPU menjadi penyebabnya," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

Diberi Kepercayaan

tahun1999 tersebut. Menurut dia, Provinsi Kepri khususnya Batam sangat membutuhkan payung hukum UU antimonopoli. “ Seperti yang kita ketahui, Batam merupakan daerah yang paling diminati dalam investasi. Untuk itu, kami sangat membutuhkan UU tersebut,” katanya. Beberapa masalah memang sempat terjadi di Batam. Salah satunya kasus persaingan usaha yang menyedot perhatian masyarakat luas adalah keberadaan taksi dan air bersih. “Dua kasus persaingan usaha ini telah memiliki kekuatan hukum yang tetap,” katanya. Kedepan, Soerya berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diberi kekuatan yang lebih besar lagi. “ KPPU selama ini tidak memiliki kekuatan memaksa para pelaku usaha untuk me-

nerapkan aturannya. Kami mengusulkan, kedepan KPPU dapat memiliki kekuatan memaksa,” pintanya. Berdasarkan data yang dimiliki KPPU Provinsi Kepri, setidaknya 164 laporan persaingan yang masuk kemeja hijau. Adapun perkara yang sudah diputuskan sebanyak 27 perkara. Sebagaimana diketahui bahwa Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat atau kerap disebut dengan UU Antimonopoli memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia. Lewat undang-undang ini demokrasi ekonomi memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum. (r/ays)

Dari Halaman 9

468 Unit

I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman

10

dan BRH (39). Mereka tidak ditahan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana. " Kami sedang mendalami unsur pidana dalam kasus ini. Makanya keempat pelaku hanya dimintai keterangan. Jika terbukti tindak pidana, mereka akan ditangkap karena identitasnya sudah dikantongi," terang Kunto. Masih, kata dia, sebab selama ini pelaku penyeludupan barang elektronik dan ponsel hanya orang suruhan saja. Untuk itu, BC Batam melalui intelijen sedang mengembangkan kasus ini apakah ada jaringan penyeludu-

pan ponsel yang melakukan aksi ini. " Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami masih kembangkan apakah ada sindikat besar dalam penyeludupan ini," tegas Kunto. Atas perbuatannya, ketiga pelaku akan dijerat pasal 37 ayat 2 PP no 10 tahun 2012 tentang perlakuan kepabeananan perpajakan, dan cukai serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari serta Berada di kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan perdangangan bebas dan pelabuhan bebas .(cw81)


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

RENI Yusneli, Said Agil, HM Sani, Naharudin, Isdianto, dan Amhar Ismail (Dari kirike kanan).

HM Sani didampingi Kepala Biro Adm Pembangunan Kepri, Sardison, memberikan masukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana.

11

SYAMSUL Bahrum dan sejumlah pejabat lainnya menyalami Gubernur Kepri HM Sani.

Penyerapan Anggaran Meningkat Gubernur Kepri Kumpulkan Semua Pejabat Eselon TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani mengundang semua pejabat eselon II hingga IV dalam rangka evaluasi kinerja dan penyerapan anggaran triwulan ketiga 2013, Jumat Pekan lalu di Basement Masjid Raya Dompak, Tanjungpinang. Pertemuan itu, salah satunya membahas pelaksanaan anggaran. Secara keseluruhan, penyerapan anggaran tiap-siap SKPD di Kepri terus mengalami peningkatan. Sani mengatakan, secara kual-

itas, penerapan sistem TEPPA terbukti telah memberikan pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan daerah bulan perbulan, juga tahun ke tahun. Sani memberi contoh perbandingan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2013 dan 2012. Pada periode yang sama, seperti April 2013 mencapai 12,23 %, sedangkan periode tahun sebelumnya hanya 7,76 %. Demikian pula bulan Juli 2013 mencapai 40,43%, sedangkan periode yang sama tahun se-

belumnya hanya 23,89 %. Termasuk pada bulan September 2013 mencapai 52,95 %, sedangkan periode yang sama tahun 2012 cuma mencapai 40,34%. Di masa datang dan pada tahun berikutnya, lanjut Sani, akan terus diupayakan peningkatan kinerja keuangan ini dengan dukungan dan beberapa kebijakan yang akan diambil. Sani menambahkan, keberhasilan kinerja keuangan daerah tidak saja ditentukan oleh satu pihak saja, namun juga pengguna anggaran, KPA, PPK, PPTK,

Bendahara dan Pokja ULP. Kepala Biro Adm Pembangunan Sardison, yang juga selaku panitia Rapat Kerja Khusus Gubernur Kepri, dalam laporannya menyampaikan, APBD sebagai salah satu instrumen ekonomi daerah yang membantu pencapaian program kepala daerah dan wakil kepala daerah ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah. Dalam proses perencanaannya senantiasa memperhatikan kebijakan yang sudah dibuat oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan persetujuan bersama DPRD. Dari segi pelaporan, lanjutnya,

berdasarkan aturan yang berlaku sudah ada, secara formal APBD sudah dipertanggungjawabkan dan diaudit oleh lembaga yang terkait. Namun demikian, sejak tahun 2012, pelaksanaan APBD dilaporkan secara rutin setiap bulan melalui Sistem Monitoring Team Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (SISMONTEPP) yang berada di bawah Unit Kerja Presiden Bidang Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan (UKP4), dan secara periodik hasil laporan ini disampaikan kepada Presiden. Sardison, menjelaskan, rapat dihadiri oleh sebanyak 862 orang

dengan perincian, Pengguna Anggaran dan Pejabat Eselon II berjumlah 42 orang, Kuasa Pengguna Anggaran/PPK Biro 9 orang, Kuasa Pengguna Anggaran/PPK SKPD 164 orang, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 524 orang, Bendahara Pengeluaran 39 orang, Bendahara Pengeluaran Pembantu 18 orang, Bendahara Penerimaaan dan Pembantu 18 orang, Anggota Pokja ULP 55 orang.

Narasi : Darul Qutni Foto : Mazpram (Humas Pemprov Kepri)

PENGARAHAN dari Gubernur Kepri, HM Sani.

KEPALA Biro Adm Pembangunan Kepri, Sardison beserta staff foto bersama Gubernur Kepri HM Sani.

SAMBUTAN Ketua Panitia Pelaksana, Sardison.

MENYANYIKAN lagu Kebangsaan Indonsesia Raya. SEKRETARIS Dispora Kepri Maifrizon bersama sejumlah pejabat lainnya.

KEPALA Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri, Heri Mukhrizal bersama sejumlah pejabat lainnya.

MURAMIS, Buralimar, Kris Wiluan, Yatim Mustafa, dan Edy Sofyan (Dari Kanan ke kiri).

SARDISON, Amir Faisal, dan Safri Salisman (Dari kiri ke kanan).

KASUBAG Humas Pemprov Kepri, Aupa Samake, bersama sejumlah pejabat lainnya.

CMYK


Lingga

Sabtu, 19 Oktober 2013

12

BUMD Lirik Potensi Pertanian

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI BUMD — Direktur BUMD Lingga, Handriza Soleh Gunadi (kanan) didampingi oleh Ketua PPSI Lingga, Dedi Zulfriadi Noor, (kiri) saat bersosialisasi soal sorotan BUMD terhadap potensi hasil pertaninan dengan kelompok tani di Desa Bukit Langkap, Jumat (18/10).

LINGGA (HK) — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga melirik potensi pertanian di kawasan pertanian Bukit Langkap, Linau, SP 1 dan SP 2, serta Pekaka. Tujuannya untuk mengembangkan dan meberdayakan pertanian di Lingga. Nofriadi Putra Liputan Lingga Didampingi oleh Ketua Perhimpunan Pendaya Guna Sagu Indonesia (PPSI) Kabupaten Lingga Dedi Zulfriadi Noor, melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Dalam

kegiatan tersebut dijelaskan bahwa, sosialisasi merupakan lanjutan dari pembentukan koperasi usaha untuk petani yang baru digelar beberapa waktu lalu. Serta, wujud kongkrit membantu mengembangkan potensi sumberdaya masyarakat dibidang pertanian.

“ Lima desa tersebut merupakan kawasan Agropolitan Buntayu dibidang pertanian dan pangan yang sudah dicanangkan Bupati Lingga sejak tahun 2009.Konteks pembinaan masih dipercayakan ke kami,” ungkapnya, Jumat (18/10). Menurutnya, dalam hal ini, pemerintah juga harus serius, termasuk menempatkan penyuluh pertanian di kawasan tersebut, jelasnya. Sementara itu, Direktur BUMD Kabupaten Lingga, Hendriza Soleh Gunadi mengatakan bahwa, BUMD mempunyai konsep pemasaran hasil pertanian dari Kawasan

Sentra Pertanian Buntayu (Bunda Tanah Melayu) “Kita turun langsung bersosialisasi dengan petani menanyakan langsung satu produk unggulan, membantu mereka dalam pemasaran,” ungkapnya. Dikatakannya, konsep tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar di Lingga saja, serta membantu petani untuk mengatasi persoalan harga sayuran yang berasal dari kawasan petanian tersebut. “Jangka pendeknya ingin melibatkan BUMD. Kita menuju hasil yang siap dipasarkan,” ungkapnya. Tujuannya, lanjut Hendri-

za, untuk menekan hargaharga yang dimainkan oknum-oknum tengkulak, serta menyebabkan harga sayuran dikawasan ini terlalu tinggi dan terkesan mahal. “Kita konkrit, sisi pemasaran, apa yang mau kita buat. Bicara modal kita harus ada mekanisme yang kita lakukan.Kita realkan, kita harus data,” imbuhnya. Dilanjutkannya, mekanisme ini perlu disusun bersama BUMD dan kelompok tani, serta petani sendiri untuk memangkas harga yang tinggi tersebut. Ditambahkannya, polapola itu perlu serius, kapan

perlu, usahanya dilakukan cepat, atau begitu apa yang bisa diusahakan cepat, tetap terencana, sehingga dapat terlaksana. “Tugas kami yang cari pasarnya. Bagaimana harganya tetap sama. Kalau disini sentra pertanian kita, Kedepan kita harap bisa bekerja sama,” ungkapnya. Menyikapi hal ini, Kepala Desa Bukit Langkap Denci Irawan, menyampaikan bahwa kita punya lahan dan terampil dibidang pertanian, jagung, karena 99 persen penduduknya sudah terampil dan memang bertani. “Skala kecil, saya yakin

kalau dibina dan beri modal dengan betul ini bisa berkembang,” ungkapnya. Ditempat yang sama, ketua Koperasi Manunggaling Sedulur, Surahman menuturkan, untuk kawasan disini, persolan petani adalah bagaimana bisa mengeluarkan hasil produksi dari sini. “Kalau BUMD bersedia untuk mengeluarkan produk, mudah jagung, sayuran, itu kami respon positif”imbuhnya. Kenapa demikian, Surahman melanjutkan bahwa agar petani itu tidak lagi dipermainkan tengkulak, dan pembeliannya tetap dikoperasi,terangnya. ***

Diduga Depresi Wanita Silet Bocah LINGGA (HK) — Diduga mengalami gangguan menta (depresi), seorang wanita bernama Indah melukai seorang bocah SD dengan pisau silet. Kejadian yang dilakukan ketiga kalinya ini mendapat perhatian Dinas Sosial Kabupaten Lingga. "Kita datangi rumahnya dan jumpai keluarganya untuk mempertanyakan kondisinya. Namanya Indah, warga Sngai Lumpur, Dabo. dia depresi berat. Kejadian melukai orang dengan pisau silet ini sudah yang ketiga kalinya," kata Muslim, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, Kamis (17/10). Sementara itu, seorang bocah Faris yang masih duduk dikelas 6 sebuah sekolah dasar, menglami luka sayatan cukup panjang, Rabu (16/10). Akibatnya, korban harus menerima 8 jahitan di RSUD Dabo. Sementara pelakunya diduga menglamai gangguan mental. "Sekitar pukul 14:00 WIB, korban berencana akan berlebaran ke rumah kawanya dengan menggunakan sepeda. Ketika melitas di Masjid Sungai Lumpur, korban di serang pelaku dengan pisau silet. Akibatnya, korban harus di-

larikan ke rumah sakit, ," ungkap Yuspan, kerabat korban. Selanjutnya, kata Muslim, jika memang penyakit yang di derita Indah tidak bisa disembuhkan, mereka berencana akan mengirimkanya ke Rumah Sakit Jiwa di Pekan Baru. "Kita lihat dahulu, kalau pengobatan yang kita lakukan tidak berhasil maka tahun depan akan kita krimkan ke Pekan Baru untuk berobat di rumah sakit khusus," katanya lagi.(jfr)

SDN Bukit Belah Kekurangan Fasilitas LINGGA (HK) — SDN 014 Desa Bukit Belah, Kecamatan SIngkep Barat minim fasilitas belajar mengajar. Sealin atapnya bocor, ruang guru dan ruang belajar juga tidak memadai. "Sampai saat ini memang sarana dan prasaran pendukung masih sangat kurang di sekolah kami. Un-

Pencurian Marak di Daik LINGGA (HK) — Warga Daik, Lingga resah dengan maraknya aktifitas pencurian yang terjadi akhir-akhir ini di Daik.Sampai dengan saat ini tercatat lima kejadian pencurian yang belum terungkap. “Sampai saat ini belum ada yang terungkap masyarakat sudah gerah dengan keadaan ini,” kata JL warga daik Lingga mengungkapkan kepada Haluan Kepri,Jumat (18/10). Dia merincikan saat ini ada lima kejadian pencurian yang telah terjadi pada minggu terakhir ini. “Sudah banyak kejadian di Daik.seperti pencurian di rumah Agus Arianto,pencurian dikantor Lurah Daik, pencurian kendaraan bermotor,Pencurian di rumah kepala BPS dan juga kasus pencurian di rumah akeng bengkel,” katanya. Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada satupun yang tertangkap. Sepertinya pihak

Kepolisian kurang tanggap dengan apa yang terjadi dan hal ini telah meresahkan masyarakat Daik. Setiap tempat berkumpul masyarakat seperti dikedai hal inilah yang menjadi perbincangan hangat masyarakat Daik. Menanggapi hal ini, Kapolres Lingga AKPB Puji Santosa mengakui pihakanya terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus yang terjadi.”Masih tetap kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,”Katanya menanggapai beberapa kasus di Daik akhir-akhir ini. Sampai saat ini ada 3 kasus yang ditangani Polsek Daik Lingga yag kesemuanya belum terungkap,”Ada tiga kasus yang belum terungkap.Dari hasil pemeriksaan aksi-saksi setelah dilakukan lidik ternyata barang buktinya tidak ada sama orang yang dicurigai sebagai pelaku,”katanya menerangkan.(jfr)

tuk ruang majelis guru saja kami tidak ada. Jadi untuk sementara kami masih mempergunakan ruangan rumah dinas kepala sekolah untuk ruangan mejelis guru. Kadang kami bingung ketika adatamu dari dinas ataupun pengawas sekolah karena memang tidak punya ruangan lagi," ungkap Lis, Kepala Sekolah SDN 014. Dilanjutkanya, bukan hanya kekurangan ruangan,

namun kondisi bangunan sekolah yang semi permanen itu juga bermasalah ketika hujan datang. "Atapnya bocor kalau hujan, sehinggga mengganggu aktifitas belajar. Beberpa sarana kelengkapan lainya yang dibutuhkan sekolah ini, disampaikan kepala sekolah SDN 014 kepada Komisi III DPRD Lingga, saat berkunjung di Desa Bukit Belah. Seperti, belum tersdianya ruang UKS dan perpustakaan. Sementara batas tanah sekolah juga belum ada. "Pagar sekolah hanya bagian depanya saja.bagian samping dan belakang tidak ada.Status tanah juga masih gabung dengan tanah

warga," ungkap Kepala Sekolah SD 014. Dia berharap apa yang disampikan ini dapat di apresiasi oleh komisi III DPRD Lingga yang berkunjung, Kamis (17/10). "Kita sudah usulkan penambahan ruang kelas dan juga sarana pendukung ini setiap tahunya namun memang belum ada respon dari Dinas Pendidikan. Melalaui Komisi III kami harapkan hal ini dapat diapresiasikan," ungkap Kerpala Sekolah SDN014 do hadapan Komisi III yang didengar langsung Ketua Komisi III DPRD Linggga, Rudi Purwonughroho. (jfr)

DED Rumah Potong Dibahas LINGGA( HK) — Draft Engineering Design (DED) Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Bukit Langkap selesai dibahas di APBD-P 2013. Design tersebut untuk mendukung sentra pertenakan SMKN 1 Lingga dan kawasan tersebut. Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali mengatakan bahwa, kawasan di Bukit Langkap merupakan kawasan sentra peternakan, sehingga hal tersebut harus didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai. “DED-nya sudah diba-

has, kita setujui, untuk tahun 2014,” ungkapnya. Dilanjutkannya, desain tersebut sangat mendukung untuk rencana pemerintah daerah menjadikan Lingga sebagai penyuplai daging di Provinsi Kepuluan Riau. Dengan sasaran Bukit Langkap sebagai kawasan produksinya. Dikatakan, selain sebagai sentra peternakan dan produksi daging, Rumah Potong Hewan juga mendukung fasilitas bagi SMKN 1 Lingga yang berada di Bukit Langakap. “Ini mestinya menjadi

perhatian pemerintah,” ungkapnya Kamis (17/10) Sementara itu, ditempat yang berbeda Kepala Desa Bukit Langkap, Denci Irawan, mendengar DED Rumah Potong Hewan, tersebut merespon apa yang dibahas di DPRD tersebut. “Hampir setiap Kepala Keluarga di Lingga memiliki ternak sapi. Lebaran Haji baru-baru ini sapi untuk Daik, dari sini,” ungkapnya. Menurutnya, sebagai warga, ia sangat setuju dengan rencana pemerintah tersebut dapat berjalan, terutama untuk RPH. (put)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Sabtu, 19 Oktober 2013

13

Mendu Sedanau Ikut Revitalisasi RANAI (HK) — Kesenian Mendu Natuna mengikuti kegiatan revitalisasi kesenian Mendu yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tanjungpinang. Fathurrahman Liputan Natuna Hal ini untuk mendongkrak potensi kesenian tersebut. Demikian dikatakan Kabid Kebudayaan Disdik Kabupaten Natuna, Hadisun saat ditemui di Bandara Ranai, Jumat (18/10). Hadisun mengatakan, kesenian Mendu merupakan kesenian tua di Kabupaten Natuna. Kesenian ini dikenal dan dilakoni oleh masyarakat sejak berabadabad silam. Jenis kesenian ini tidak banyak ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Menurutnya kesenian ini hanya ada di dua daerah yakni daerah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kabupaten Natuna. “Ya terutama sekali, kesenian ini merupakan kesenian tertua di Natuna, dan jarang adanya bahkan kesenian ini hanya ada di dua daerah saja yakni Kalbar dan di sini (Natuna-red.),” kata Hadisun. Selain itu, kesenian ini juga penuh dengan makna religi serta nilai-nilai luhur budaya tempatan yang sangat bermanfaat untuk membangun karakter dan normanorma agama serta nilainilai budaya yang luhur bagi masyarakat. Oleh karena itu kata Ha-

disun, tak heran jika kesenian dimaksud mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah baik daerah maupun pemerintah pusat. Nilai-nilai positif juga banyak terkandung dalam kesenian ini, jadi sangat wajar jika kesenian ini diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan perhatian khusus terhadap kesenian tersebut dengan menggelar kegiatan revitalisasi Kesenian Mendu yang diselenggarakan di Kota Tanjung Pinang. Dalam kegiatan ini akan diselenggarakan konsursium kesenian Mendu dan kesenian Indonesia lainnya, serta akan di laksanakan pagelaran kesenian Mendu. “Alhamdulillah, pemerintah telah memberikan perhatian terhadap kesenian Mendu, pemerintah pusat menggelar kegiatan untuk merevitalisasi kesenian ini, dan semoga saja tetap jalan,” ujar Hadisun. Pada kegiatan ini Natuna mengirimkan satu tim kesenian Mendu yang beranggotakan 26 orang. Tim Mendu yang dikirimkannya adalah Tim Mendu Semadun Dewa dari Sedanau Kecamatan Bunguran Barat.***

DOK

KESENIAN MENDU — Pementasan Kesenian Mendu yang berlangsung di Taman Budaya Denpasar Bali, beberpa waktu lalu. Kesenian ini kesenian langka hanya ada di Natuna dan Kalimantan Barat.

Pegawai Dishubkominfo Ikut Diklat Aviation Sefety and Escape Training RANAI (HK) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Natuna mengirimkan sejumlah pegawai

untuk mendalami pengetahuan dibidang perhubungan udara. Demikian dikatakan Kabid Udara Dishubkominfo Kabupaten Natuna, Sapta

Nugraha di Bandara Ranai, Jumat (18/10). Sapta mengatakan, Dishubkominfo perlahan-lahan mempersiapkan diri untuk dapat mengelola bandar udara menjelang rampungnya

pengerjaan Bandara Inculve Sipil Ranai yang tinggal beberapa tahun lagi itu. Dishubkominfo melakukan berbagai persiapan mulai dari persiapan Sumberdaya Manusia maupun sa-

rana dan prasarana penerbangan di masa datang, guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Di antara persiapan yang dilakukan Dishubkominfo adalah dengan cara memberikan pembekalan dini bagi para pegawai Dishubkominfo yang berada di Bidang Udara dalam hal pengelolaan Bandara. Tahun ini Dishubkominfo mengirimkan enam orang pegawai untuk mengiktui pelatihan Aviations Safety and Escape Training di Balai DIklat Penerbangan Palembang. “Bulan ini kita mengirim enam orang pegawai untuk ikut diklat penerbangan dalam hal ini Safety dan escape Training di Balai DIklat Penerbangan Palembang. Ya sebagai ben-

tuk persiapan kita untuk masa datang,” kata Sapta. Hanya saja tambah Sapta, Dishubkominfo belum bisa leluasa mengirimkan pegawai untuk mengikuti pendidikan tersebut dikarenakan jumlah pegawai yang masih cukup minim, sehingga pihaknya susah mengatur jadwal pengiriman pelatihan sebab semua pegawai itu mesti bekerja juag di Bandar Ranai untuk melayani masyarakat. Dikatakan Sapta, jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada di bidang Udara Dishubkominfo hanya enam orang saja, selebihnya merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dua orang dan pegwai Out Sourcing sebanyak 40 orang. “Cuma susahnya, kita kurang pegawai mas, yang PNS di Bidang udara cuma

enam orang saja, tujuh orang dengan saya, jadi kalo mereka ini kita kirim semua, jadi tinggal PTT dan Out Sourcing saja yang bekerja,” ungkapnya. Ke depan ia berharap agar ada tambahan pegwai terhadap bidang udara demi kelancaran pelayanan di Bandara Ranai pada masa datang, khususnya setelah Bandara Incluve Sipil Ranai sudah mulai dioperasikan. “Selama ini belum ada masalah sih, walaupun ditangani oleh enam orang saja, hanya saja kalo boleh berharap ya ada penambahan pegawai di Bidang Udara, agar pihaknya bisa leluasa memberikan pembekalan bagi para pegawai demi kelancaran pelayanan Bandara,” pungkas Sapta.(cw61)

DOK

INILAH sebagian dari gugusan pulau-pulau yang ada di Kecamtan Pulau Tiga.Gambar diambil pada senja hari.

Camat Pulau Tiga Keluhkan Rentang Kendali RANAI (HK) — Camat Pulau Tiga , Tabrani mengaku kesulitan mengendalikan pemerintahannya di wilayah Kecamatan Pulau Tiga, lantaran jarak antara satu desa dengan desa lainnya cukup berjauhan. Demikian dikatakannya di Pulau Tiga, kemarin. Dikatakan Tabrani, Pulau tiga merupakan salah satu kecamatan yang terdiri dari banyak sekali pulau. Dan tidak jarang pulau-pulau tersebut cukup berjauhan dengan pusat kecamatan tempat berkantor. “Ya di sini kendala cukup serius, salah satunya adalah kendal jarak yang cukup jauh, hal ini cukup mengganggu kelancaran pemerintahan,” kata Tabrani. Selain jauh, jarak antara

pulau yang satu dengan lainnya tidak bisa di tempuh melalui jalur darat sebab pulau-pulau terpisah dengan laut yang cukup luas. Hal ini juga diakuinya menjadi kendala tersendiri baginya untuk menjalangkan roda pemerintahan di kecamatan ya0ng ia pimpin itu, apa lagi pada saat - saat tertentu seperti musim utara dan lain sebagainya yang mana laut sangat kurang besahabat untuk di arungi. “Kita di sini harus melintasi laut, ini juga kendala apalagi kalau pada musim utara, musim barat, tentunya akan semakin menambah kesulitan kita dalam menjalankan roda pemerintahan di sini,” ungkap Tabrani. Tidak hanya itu kata Tabrani, sarana angkutan laut

yang masih terkesan sadanya juga turut menjadi kendala tersendiri baginya dan masyarakatnya untuk memajukan wilayah kecamatannya. “Apalagi diperparah dengan tidak minimnya transportasi, dan kalopun ada transportasi itupun seadanya saja bang, jadi kami tentunya susah untuk menempuh pulau yang satu dengan yang lainnya,” ujar Tabarani. Hal itu bukan hanya menjadi kendala bagi pemerintah kecamatan saja, melainkan juga pemerintah desa dan terutama masyarakat itu sendiri. Mereka kesusahan untuk melakukan transaksi sosial, ekonomi dan lain sebagainya dengan penduduk yang tinggal di pulau lainnya.(cw61) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

CMYK

14

7 Juta DPT Masih Bermasalah Anas Dukung SBY Pelopor Meritokrasi Politik JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan dirinya sangat mendukung jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) konsisten dalam menerapkan budaya meritokrasi politik. “Tafsir saya ketika Presiden SBY mengkirik sistem dinasti, itu artinya SBY mendukung jalan politik yang cocok membangun demokrasi, yakni meritokrasi dengan rekruitmen figur politik yang berdasarkan kecakapan dan prestasi,” kata Anas di Jakarta, Jumat (18/10). Meritokrasi politik, menurut Anas, merupakan budaya politik yang menerapkan nilai-nilai penting mengenai kecakapan dan prestasi seseorang untuk diberi sebuah jabatan dan tanggung jawab dalam struktur kekuasaan. Anas mengatakan masyarakat perlu memahami dan mengaplikasikan sikap-sikap dari budaya meritokrasi politik, dengan tauladan yang ditampilkan oleh pemimpin bangsa. Budaya politik meritokrasi, lanjut Anas, merupakan nilai-nilai yang sangat relevan dan mampu menopang keberlangsungan sistem politik modern yaitu demokrasi. “Meritokrasi adalah

kepentingan bersama untuk membangun demokrasi yang sehat,” ucap Anas. Momentum untuk mengembanglan meritokrasi politik, menurut Anas, telah tiba dengan banyakanya antipati terhadap dinasti politik, terutama setelah mencuatnya kasus penyuapan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Penyuapan untuk penyelesaian sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi diduga melibatkan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah, dan adiknya Tubagus Wardhana alias Wawan, yang ditetapkan tersangka pemberi suap kepada Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Dari kasus tersebut, terungkap bahwa anggota keluarga Atut menempati jabatan strategis di pemerintahan dan DPRD Provinsi Banten. Menurut Anas, budaya meritokrasi politik harus disebarkan dari sikap politik di pusat, untuk kemudian diterjemahkan dan dilaksanakan di tataran daerah. “Makanya saya senang dan berseri-seri saat SBY mengkritik sistem politik dinasti. Itu artinya secara nilai, Presiden SBY setuju dengan meritokrasi dan nilai-nilai meritokrasi,” ujarnya. (dtc)

JAKARTA (HK) — KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tingkat Kabupaten/kota pada 13 Oktober lalu, dan akan ditetapkan secara nasional 23 Oktober nanti. Namun, Bawaslu justru menemukan sekitar 7 juta data bermasalah.

Gerindra Matangkan Sejumlah Nama Bacawapres JAKARTA (HK) — Partai Gerindra mematangkan sejumlah nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang telah ditetapkan sebagai calon presiden yang akan diusung partai itu dalam Pemilu Presiden 2014. “Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari kami sedang digodok, namun akan diputuskan setelah hasil Pemilu Legislatif 2014 keluar yang memperlihatkan perolehan suara Gerindra,” kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10). Namun, Suhardi enggan menyebutkan beberapa nama bakal cawapres yang berkembang di kalangan internal Gerindra. Suhardi hanya menyebutkan beberapa kriteria bakal cawapres yang dicari partainya untuk melengkapi kemampuan Prabowo dalam Pilpres 2014. “Untuk melengkapi kemampuan Pak Prabowo menjadi pasangan sempurna. Misalnya dalam bidang birokrasi, hukum

DOK

MENANG PEMILU — Pengurus DPD Gerindra Kepri dan Batam bertekad memenangkan Pemilu 2014 mendatang. atau tata negara,” ujarnya. Dia menjelaskan partainya fokus untuk dapat melampaui target tembus 20 persen syarat “presidential threshold”. Karena menurut dia, apabila partainya mampu meraih lebih dari 20 persen maka tidak perlu berkoalisi dengan parpol lain dan dapat mengajukan pasangan bakal capres dan cawapres sendiri. Suhardi mengatakan Gerindra saat ini terus mendorong agar masyarakat memahami enam program aksi yang telah dibuat partainya. Selain itu menurut dia, Gerindra terus mendorong peningkatan elektabilitas

Prabowo secara intensif di semua lapisan masyarakat. “Dalam survei, suara kami di urutan nomor dua. Kalau kami memperoleh 19,9 persen perlu koalisi namun kalau 21 persen artinya harus koalisi,” katanya. Dia mengisyaratkan keinginan partainya untuk bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP). Ia menyebutkan partai tersebut akan menjadi salah satu mitra koalisinya. “Salah satunya dengan PDI Perjuangan. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan sama mengenai ekonomi kerakyatan dan kebangsaan,” ujarnya. (rol)

100 Kader PD ke Sentul Hadiri Temu Kader Nasional BATAM (HK) — Sekitar 100 orang kader Surya Sardi Partai Demokrat ramai-ramai ke Sentul, Bogor,

25 Oktober mendatang. Mereka akan menghadiri temu kader PD Se-Indonesia dalam rangka HUT partai berlambang bintang mercy Ke-12 ini. “Sebanyak 100 kader PD itu terdiri dari ketua, sekre-

taris dan bendahara dan Wakil ketua DPD PD Kepri, ketua, sekretaris DPC kabupaten/kota dan seluruh ketua pimpinan anak cabang (PAC) Se-Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Sekretaris DPD PD Kepri, Surya Sardi, usai Shalat Jumat, Batamcentre, (18/10).

"Per 13 September yang ditetapkan pertama, ketemu angka 7 juta data nama yang kira-kira problemnya masih ada yang meninggal, anggota TNI/Polri yang masih terdata, kemudian ada yang di bawah umur, NIK kosong, dan NIK lebih dari 16 digit," kata komisioner Bawaslu Daniel Zuchron. Hal itu disampaikan dalam diskusi bertema 'Dibalik Kisruh DPT Hingga EKTP" di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Jumat (18/10). "Data itu adalah data bergerak untuk memastikan apa yang disampaikan di tingkat nasional itu sudah terjadi di tingkat lapangan, karena Bawaslu tidak pakai sistem informasi real time seperti KPU. Jadi 7 juta itu didapat Panwaslu melalui DPT yang sudah ditetapkan per 13 September kemarin," lanjutnya. Menurutnya, jumlah tersebut bertambah dari temuan Bawaslu sebelumnya

sebanyak 1,7 juta daftar pemilih bermasalah yang dirilis minggu lalu. Ia menyatakan data bermasalah itu sudah disampaikan kepada KPU untuk segera diperbaiki. "Kami sudah sampaikan secara informal, tapi apakah 1,7 juta (sebelumnya) sudah ditindaklanjuti oleh KPU kab/kota, karena KPU pusat hanya kontrol yang melaksanakan Kab/kota," tuturnya. Ia berharap KPU serius memperbaiki masalah DPT tersebut, agar pada saat penetapan secara nasional pada 23 Oktober nanti benar-benar fiks tak ada lagi pemilih 'hantu'. Meski pihaknya menyadari dari 7juta itu mungkin ada yang sudah terkoreksi. "Logistik keburu ditetapkan, sementara kalau jumlah akurat (DPT) ditarik lagi ini problem lagi. Makanya lebih baik ketat di awal, pengadaan itu harus mengacu pada jumlah DPT dan data cadangan 2,5 persen," ucapnya. (dtc)

Surya yang kebetulan Ketua DPRD Batam ini menambahkan, sebelum berangkat, kader-kader PD akan diberikan pembakalan. Sehingga waktu pertemuan nanti, kader PD Kepri bisa jadi tauladan yang baik. “Materi pembekalannya, ya seputar integritas kader PD dan visi menuju Pemilu 2014,” katanya. Mantan Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Me-

kanikal Indonesia (AKLI) Kota Batam ini mengharapkan, momentum temu kader itu bisa melecut motivasi para pengurus menyongsong Pemilu 2014 yang sudah di depan mata. “Kita harapan, temu kader ini bisa memaksimalkan motivasi pengurus untuk berjuang maksimal, sehingga PD bisa keluar sebagai juara pada Pemilu 2014 nanti di Kepri,” tutupnya. (fur)

CMYK

Editor : R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Sabtu, 19 Oktober 2013

15

Penyebab Rambut Jadi Beruban PENYEBAB rambut beruban yang perlu anda ketahui, karena beberapa hal yang dapat memicu uban tumbuh dan muncul pada rambut anda. Apa saja yang menjadi sumber penyebab rambut beruban ini? Faktor utama yang menjadi salah satu penyebab rambut beruban ini adalah faktor usia, semakin bertambahnya usia anda tentunya tubuh menjadi sulit memproduksi zat pigmen seperti melanin tadi. Penyebab rambut beruban lainnya adalah karena faktor keturunan, faktor keturunan menjadi salah satu penyebab munculnya uban pada rambut

anda. Dengan memiliki faktor keturunan yang lebih dominan terhadap rambut beruban ini tentunya uban dapat saja muncul sebelum waktunya. Masing-masing orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam membentuk suatu sel pigmen dalam tubuh. Jika terdapat silsilah akan tumbuhnya uban lebih dini tentunya anda juga akan memiliki resiko rambut beruban lebih cepat sebelum waktunya. Rambut beruban juga bisa disebabkan karena faktor stress dalam kehidupan anda, faktor stress menjadi salah satu pemicu munculnya uban

pada rambut. Ketidak seimbangan emosional yang berdampak pada semakin kurangnya tubuh memproduksi zat pigmen tersebut tentunya akan menyebabkan munculnya uban pada rambut anda. Penyebab rambut beruban bisa juga dikarenakan kurang seimbangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh dalam memproduksi zat melanin tersebut. Berkurangnya atau kurang seimbangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut tentunya mengakibatkan sumber nutrisi menjadi tidak terpe-

nuhi, hal ini tentunya mempengaruhi warna pada rambut anda. Penyebab rambut beruban bukan disebabkan karena seringnya anda mencabut uban yang terdapat pada rambut. Hal ini sebenarnya terjadi karena sudah tidak mampunya tubuh memproduksi zat tadi maka tentunya pada rambut yang telah dicabut akan muncul rambut baru sebagai pengganti. Jika tubuh sudah tidak mampu memproduksi zat pigmen maka tentunya rambut pengganti yang muncul tadi juga pastinya akan berwarna putih juga. (education)

Keahlian Siswa Tak Didukung Sarana SMPN 12 Batam Raih Segudang Prestasi BATAM (HK) — Keahlian dimiliki siswasiswi SMAN 12 cukup banyak, terutama di bidang non akademik. Hanya saja sejauh ini untuk mendukung keahlian ini, sarana dan prasarana dimiliki sekolah sangat minim. Meski demikian segudang prestasi telah ditorehkan. Suci Liputan Batam

EVILIUS/HALUAN KEPRI

LATIHAN PRAMUKA — Para pelajar SDN 07 Lubuk Baja serius mengikuti latihan pramuka yang dilakukan pada Minggu lalu. Sekolah ini menjadikan kegiatan pramuka ini ekskul wajib yang dapat membentuk karakter siswa.

Pramuka Harus Mampu Membentengi Siswa BATAM (HK) — Ekstrakurikuler kepramukaan diharapkan mampu membentengi siswa dalam mencegah pergaulan bebas dan segala bentuk pergaulan yang berdampak negatif bagi anak dan remaja. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SDN 07 Lubuk Baja, Sufriadi diselasela kesibukannya di sekolah. Untuk itu, sebutnya, kedepannya kepramukaan tidak hanya memiiki kegiatan didaam hutan, seperti perkemahan semata, melainkan juga mengadakan sosialisasi, dan berbagai kegiatan la-

Sufriadi,

innya di masyarakat. Karena kata dia, kegiatan kepramukaan merupakan salah satu organisasi atau kegiatan yang positif untuk membentuk mental siswa, dan juga bisa menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi. Apalagi dalam organisasi kepramukaan dikenal dengan sistim persaudaraan, dan kekompakan dalam tim. Ia berharap kedepan pramuka di SDN 07 Lubuk Baja akan lebih eksis, kegiatannya tidak hanya meliputi perkemahan dan penjelajahan di hutan, tetapi juga kegiatan sosial dan kegiatan pemb i n a a n lainnya y a n g sangat berguna b a g i anak didik. Karena kepramukaan ini, kata dia, Spd sangat

penting dalam era sekarang untuk pembentukan pendidikan karakter. Pendidikan karakter ada di pramuka, makanya sekolah mensuport kegiatan pramuka dengan dana sekolah. Dia juga merasa bangga siswanya sangat antusias mengikuti kegiatan kepramukaan yang secara rutin seminggu sekali berlatih dengan n pembinanya. Aktivitas kepramukaan di SDN 07 Lubuk Baja, kata Sufriadi lebih menekankan pendidikan karakter membentuk manusia Pancasila se su ai Dasa Darma dan Tri Satya. Apalagi kata dia, pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib bagi pelajar SD. Karena dinilai dia, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kegiatan pramuka untuk membentuk para siswa memiliki karakter bangsa. "Pramuka ini bukan menjadi mata pelajaran wajib, tetapi tetap menjadi kegiatan ekskul wajib setiap sekolah itu. Hal itu juga sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka," tandasnya. (men)

Menurut Waka Kesiswaan SMAN 12 Batam, Mushendra hampir setiap tahun para siswa memborong piala hingga menyesakan koleksi di lemari sekolah. Pialapiala ini tiada lain hasil kerja keras para siswa-siswi SMAN 12 dengan berlatih seadannya. "Tiap tahun kami selalu mengikuti lomba, dan kami selalu mendapatkan piala, karena setiap anak yang menjadi perwakilan sekolah merupakan yang terbaik dan cukup menyakinkan," ujarnya kepada Haluan Kepri, Jumat (18/10). Begitu pula untuk lomba

yang diikuti, rata-rata sudah mencapai tingkat provinsi bahkan ada juga yang telah tingkat nasional. "Seperti olahraga Futsal kami sudah tingkat Nasional, dan mendapatkan juara II untuk bidang keagamaan. Begitu pula untuk lomba kompang sudah di tingkat Kota Batam. Dan untuk silat dan modeling sudah ke tingkat provinsi," kata Mushendra. Ia menyadari bahwa bakat dimiliki siswa-siswi SMAN 12 Batam cukup banyak. Namun untuk pengembangan diri masih terkendala fasilitas yang sangat minim. "Untuk baju nari sudah tidak layak lagi, serta modelnya pun sudah ketinggalan dengan model baju nari sekarang.

SUCI/HALUAN KEPRI

GEDUNG SMAN 12 Batam nampak dari jalan. Sekolah ini masih minim sarana penunjang kegiatan siswa. Namun karena itu yang kami punya, terpaksa dipakai setiap lomba," jelasnya sambil memperlihatkan baju nari yang sudah kusam. Begitu pula saat siswasiswi berlatih baik menari maupun drama, tidak punya ruang sanggar terpaksa menyisati ruangan sekolah atau di lapangan atau di bawah pohon-pohon rindang. Meski demikian siswa-siswi tetap semangat, karena tujuannya ingin meraih prestasi yang gemilang, dan menunjukan bahwa mereka ju-

ga mampu meski hanya berlatih sealakadarnya. Walau sejauh ini setiap kali lomba sekolah lain selalu mempresdiksikan bahwa peserta dari SMAN 12 taka bakalan menang, namun siswa-siswa tetap semangat. Malah ejekan itu dijadikan motivasi untuk meraih prestasi. "Makanya siswa kami setiap mengikuti perlombaan harus benar-banar siap, dan bersyukur setiap kali pulang selalu membawa piala meski hanya III tau harapan," ucapnya.***

Lewat Ekskul Olahraga Melahirkan Bibit Atlet

ARMENT/HALUAN KEPRI

Pelajar SMPN 11 Batam sedang mengikuti ekskul bola voli. BATAM (HK) — Kegiatan ekstrakuler (ekskul) di sekolah tidak hanya menjadi wahana untuk mengembangkan talenta yang dimiliki anak didik tetapi ekskul juga sarana dalam melahirkan bibit atlet berbekat. Kegiatan ekskul merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan anak didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. Ada banyak ekskul yang ditawarkan yang mencakup berbagai bidang, seperti seni,

budaya, keterampilan dan olah raga. Namun secara umum, anak didik lebih banyak tertarik mengikuti ekskul olah raga. Ekskul olahraga juga efektif untuk memupuk sikap sportivitas dalam diri anak didik. "Anak akan diajar untuk menerima keberhasilan atau kegagalan dalam semangat yang positif. Anak juga bisa lebih percaya diri," kata Drs Manampe Purba, Waka Kesiswaan SMPN 11, Batam. Purba mengaku sangat bangga, beberapa siswa yang di-

asuhnya dalam ekskul olahraga bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Kegiatan ekskul ini memang penting dalam mengembangkan bakat dan minat anak lebih terarah dan melahirkan prestasi membanggakan. Setiap kegiatan ekskul yang dilakukan anak akan memberikan beberapa pengaruh dalam membentuk pribadi sang anak didik menjadi seorang individu. Tidak hanya akan membuat mereka lebih percaya diri, tetapi juga hal-hal lain yang didapat anak didik terutama mengetahui bakat yang ia miliki. Hal ini dibenarkan Humas SMK MHS Batam, Djoni Firdaus. Bahwa ekskul ini kata dia, merupakan wadah pembinaan siswa di sekolah. Kegiatankegiatan yang diadakan dalam program ekskul kata dia, tentunya didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Karena melalui kegiatan ekskul yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

"Di SMK MHS cukup banyak prestasi yang diraih baik tingkat Kota Batam, provinsi dan nasional," katanya. Hal ini kata dia, dikarenakan eskul diterapkan di sekolahnya itu cukup terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum. "Yang dimaksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya kegiatan ekskul dibimbing oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik," jelasnya. Dikatakan Djoni, bahwa kegiatan ekskul di sekolah ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan yang tinggi. Karena kata dia, kegiatan ekskul ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian anak didik. Serta dapat membuahkan prestasi yang membanggakan. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

16

Sabtu, 19 Oktober 2013

FOTO bersama mahasiswa, yayasan dan undangan.

FOTO bersama yayasan, undangan dan mahasiswa terbaik.

FOTO bersama panitia dan civitas akademika Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang.

DIREKTUR Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Dwi Astuti MKes memindahkan tali toga dan penyerahan ijazah pada prosesi yudisium.

Dalam Rangka Yudisium Ujian Akhir Program 2013

Sidang Terbuka Senat Akbid Anugerah Bintan Tpi TANJUNGPINANG (HK) —Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan Tanjungpinang menggelar sidang terbuka senat dalam rangka yudisium ujian akhir program di hotel Aston, Sabtu (5/10). Yudisium ini diikuti sebanyak 75 mahasiswa Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang angkatan ke-3 yang merupakan akhir dari

rangkaian kegiatan akhir mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik. Setelah mengikuti yudisium, nantinya mahasiswa mengikuti uji kompetensi pengangkatan sumpah profesi bidan yang direncanakan pada bulan November mendatang. Yudisium ujian akhir program merupakan regulasi atau aturan

baru Dirjend Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan surat edaran nomor 74/E.E3/DT/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang uji kompetensi bagi Perguruan Tinggi (PT). Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang mendapatkan pemberitahuan yudisium ini dari Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)

Kepri yang sebelumnya dari Dirjend Dikti Kemendikbud diteruskan ke Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). Surat edaran tersebut keluar pada bulan Juli dan selanjutnya diposting oleh Dikti bulan Agustus. Sementara, pemberitahuan ke Akbid Anugerah Bintan dari MTKI melalui MTKP Kepri dua hari sebe-

lum wisuda, sehingga sesuai dengan aturan baru dilaksanakan yudisium. Dalam rangka menghadapi uji kompetensi mendatang, maka Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang telah membuat program persiapan seperti melaksanakan Try Out (TO) sampai tiga kali dengan mendatangkan mentor dari luar. TO pertama dengan mencoba menilai

kemampuan mahasiswa, TO kedua dan TO ketiga dengan pengayaan. Pihak yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang berharap TO ketiga mahasiswa yang telah mengikuti yudisium ujian akhir program bisa lulus 100 persen. Narasi : Reza Fahlepi Foto : Istimewa

KETUA Yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Teguh Budiwiyono menyampaikan sambutan.

SAMBUTAN dari perwakilan Kopertis Wilayah X Yendri.

SAMBUTAN dari Direktur Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Dwi Astuti MKes.

SIDANG terbuka senat Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang dengan agenda yudisium ujian Akhir Program 2013.

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjungpinang HZ Dadang AG mengambil sekapur sirih.

PEMBINA Yayasan Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Sutomo memberikan selamat kepada Direktur Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Dwi Astuti MKes.

SENAT Terbuka Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang.

PENYERAHAN kenang-kenangan oleh Direktur Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Dwi Astuti MKes kepada mahasiswa.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

17

Gubernur Sambut Pemekaran Kundur TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau HM Sani menyambut baik proses perkembangan pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur yang telah memasuki tahap pembahasan di Komisi II DPR RI.

Andri Haris Ketua Forum Lingkar Pena Kepri

Kenalkan Dunia Menulis K

ETUA Forum Lingkar Pena (FLP) Provinsi Kepri Riau ini berpendapat remaja harus dikenalkan dengan dunia tulis menulis sejak dini. Karena menjadi seorang penulis memerlukan ketekunan dan kesabaran. "Perlu ketekunan dan kesabaran karena tidak semua orang bisa bertahan lama menekuni dunia tulis menulis," kata Andri, baru-baru ini. Pria yang lima tahun bekerja di Maldev, Afrika ini memberikan kiat-kiat supaya betah menjadi penulis yaitu rajin membaca tulisan orang lain khususnya yang tulisan orang yang kita sukai.

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

ASKES TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani membuka selubung papan nama PT Askes Cabang Tanjungpinang di Hotel Aston Tanjungpinang sebagai tanda peresmian Kantor Askes Cabang Tanjungpinang, Jumat (18/10).

Kantor Askes Tanjungpinang Diresmikan Seluruh Masyarakat Bisa Mendaftar BPJS TANJUNGPINANG (HK) — Mulai 1 Januari 2014, seluruh masyarakat bisa mendaftarkan diri ke Kantor Askes untuk mendapatkan jaminan kesehatan.

Pada 2019 nanti, seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki jaminan kesehatan. Hal ini dikatakan Direktur Keuangan dan Investasi PT As-

kes (Persero) Purnawarman Basundoro saat peresmian Kantor PT Askes Cabang Tanjungpinang oleh Gubernur Kepri HM Sani di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (18/10). Kantor Askes Hal 18

Menurut Gubernur, harapan masyarakat Kundur mengurus wilayahnya sendiri sudah memasuki babak baru. "Sangat bagus, ini memang sudah menjadi prioritas kita dan akan terus mendorong agar pemekaran ini dapat segera disahkan," ungkapnya usai meresmikan Kantor PT Askes Cabang Tanjungpinang di Hotel Aston, Jumat (18/10). "Selain itu, pemekaran Natuna juga akan terus dikawal dan dijadikan prioritas. Saat ini persyaratan pemekaran Kundur telah lengkap, makanya sudah masuk tahap pembahasan di DPR RI," jelas Sani. Sani mengatakan, proses pemekaran Kundur sempat terhalang oleh penolakan dari masyarakat Kecamatan Moro yang tak ingin bergabung dengan kabupaten pemekaran Kepulauan Kundur melainkan tetap bergabung dengan Kabupaten Tanjungbalai Karimun.

Kenalkan Dunia Hal 18

Gubernur Sambut Hal 18

Kemenag Kepri Gandeng LPMP Riau TANJUNGPINANG (HK) - Kanwil Kementerian Agama Kepri menyosialisasikan pelaksanaan kurikulum 2013 di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Jumat (18/10).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Kepri Handarlin H Umar. Bersamaan dengan itu juga dilakukan penandatanganan MoU Kerjasama Pendataan No-

mor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Antara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Kepri. Sosialisasi diikuti oleh 35 peserta terdiri dari kepala seksi madrasah dan para pelaksana teknis (operator) Pendataan NUPTK dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota seKepri serta narasumber dari LPMP Riau, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan mengatakan, kegiatan ini adalah upaya meningkatkan mutu pendidikan madrasah. “Kemenag telah menyiapkan berbagai hal dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Karena itu para pengampu pendidikan madrasah dari seluruh Kabupaten/Kota se Kemenag Kepri Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Sabtu, 19 Oktober 2013

18

Warga Blokir Jalan Menuju Bandara Pementasan Opera Beijing

Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan TANJUNGPINANG (HK) — Delapan orang warga RT 04/RW 08 Kampung Purwodadi, KM 12, Tanjungpinang memblokir jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dengan memasang kawat berduri di lahan seluar 3.000 meter persegi, Jumat (18/10). Menurut warga pemilik lahan, sejak 2009 hingga kini, Pemerintah Kota Tanjungpinang belum memberikan ganti rugi lahan mereka seluas 3.000 meter persegi atau 10 kapling yang dibebaskan untuk pembangunan jalan menuju bandara. Menurut salah seorang pemilik lahan Puji Astuti, pemblokiran jalan dilakukan agar hak mereka dipenuhi Pemko. "Kami bukannya mau demo, hanya menuntut hak kami. Kami akan tutup sampai hak kami dibayar," ujarnya. Dua bulan lalu, kata Pudji, petugas PPTK yang ia sebut Pak Isak, telah melakukan survei bersama tim untuk mendata lahan itu. "Pak Isak menjanjikan bahwa pemilik lahan akan dipanggil rapat. Itu saja yang keluar dari mulut orang Pemko. Tetapi sampai detik ini kami hanya dijanjikan. Katanya saat ini sedang rapat tim," katanya ketus. Pudji hanya berharap Pemko menepati janji. Dirinya beserta warga lain akan pindah dari lahan tersebut dan mempersilahkan pemerintah melanjutkan pembangunan proyek. "Kami mengharapkan Wa-

WARGA memblokir jalan dengan memasang kawat berduri. Mereka menuntut ganti rugi lahan yang dibebaskan untuk pembangunan jalan baru bandara, Jumat (18/10). ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

likota bayarlah hak kami. Selama ini kami yang dirugikan. Karena lokasi ini penuh debu. Baru-baru ini anak saya keluar dari rumah sakit. Kami juga selalu menjadi korban banjir," katanya. Salah seorang pemilik lahan lainnya mengatakan hal sama, dirinya tidak berniat menghambat pembangunan proyek ataupun mempermasalahkan harga. Sebab, ia tahu ada tim apresial yang menilai. "Hanya saja selama ini kita tidak pernah diberi kejelasan kapan ganti rugi tanah kami," ucapnya. Ketua RT 04/08 Kampung Purwodadi Mundakir saat ditemui di lokasi mengaku tidak pernah dilibatkan dalam rapat-rapat mengenai masalah lahan itu. Mundakir juga berharap Pemko segera memberikan hak mereka. Sementara anggota

DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu yang juga berada di lokasi mengatakan kepada Haluan Kepri bahwa anggaran untuk pergantian lahan warga sudah dianggarkan. "Kita sudah anggarkan pembebasan lahan dari tahun kemarin. Kemudian ada perubahan aturan pada tahun 2012 tentang UU agragria. Iinilah yang membuat mereka (Pemko,red) saat itu rancu untuk melaksanakannya. Tapi kan sekarang sudah jelas kepastian aturan itu dan cara melaksanakannya. Seharusnya tidak lambat karena anggaran sudah ada, timnya sudah ada, dan aturannya sudah ada," ujar Maskur. Ia juga menjelaskan bahwa tim apresial sudah bekerja sejak dua bulan lalu. Ini bukan masalah baru. Bahkan tahun lalu akibat belum juga dibayar ganti rugi, anggaran

Dari Halaman 17

Gubernur Sambut "Hal itu tidak menjadi masalah, dengan lima kecamatan ternyata sudah memenuhi kriteria pemekaran suatu wilayah. Saya pikir sudah lengkapnya persyaratan yang diajukan, tidak ada alasan lagi (pemerintah) pusat memperlambat pengesahan pemekaran wilayah ini," tegasnya. Menurut Sani, pemekaran wilayah sebagai konteks meningkatkan perekonomian dan kesejahteran masyarakat dan meningkatkan pembangunan, sehingga pemba-

ngunan di Provinsi Kepri menjadi merata. "Dengan pemekaran, dipastikan akan meningkatkan pembangunan daerah kundur dan secara otomatis akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya," terang Sani. Sebelumnya, Ketua Dewan Penyantun Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) Abdul Malik menyitir berita dari media nasional bahwa ada 16 daerah pe-

mekaran yang akan dibawa dalam sidang paripurna DPR RI pada akhir Oktober atau awal November 2013, termasuk Kundur. Malik merincikan keenam belas daerah yang akan segera disahkan menjadi kabupaten/kota di Indonesia oleh DPR RI diantaranya Kota Tahuna (Sulawesi Utara), Kota Muara Bungo (Jambi), calon Kabupaten Maumere (Nusa Tenggara Timur), Sekayan Raya (Kalimantan Barat), Kepulauan Kundur

IST

KAKANWIL Kemenag Kepri Handarlin H Umar menyerahkan setifikat kepada peserta Sosialisasi Kurikulum 2013 di Tanjungpinang, Jumat (18/10). pihaknya akan melakukan bimbingan teknis kepada kepala madrasah, pengawas

dan para guru sebagai pengampu mata pelajaran di masing-masing madrasah. Tahun 2014, kurikulum baru akan dilaksanakan untuk kelas 1 dan kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Kelas 7 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Kelas 10 Madrasah Aliyah (MA). Sementara Kepala LPMP Riau Decy Mardiani mengatakan, sosialisasi dan kerjasama pendataan NUPTK merupakan langkah nyata meningkatkan sumber daya manusia terutama para guru, kunci sukses pendidikan. “Kerjasama ini wujud kesatuan persepsi antara Keme-

nag dengan Kemendikbud. Saat ini wilayah Kepri masih menjadi tanggung jawab LPMP Riau. Namun tahun depan akan menjadi wilayah LPMP Kepri,” kata Decy Mardiani. Sementara KaKanwil Kemenag Kepri Handarlin H Umar menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan kurikulum 2013 dan membantu para guru mendapatkan NUPTK. “Dengan sistem baru, guru mudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Akhir Oktober ini akan diselesaikan proses NUPTK. Mulai anggaran tahun depan kita bisa mulai membayar," katanya. (r)

Dari Halaman 17

Kantor Askes Purnawarman mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia secara bertahap akan memiliki jaminan kesehatan pada 2019 mendatang. Dan mulai 1 Januari 2014, Askes akan melebur menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini, kata dia, yang akan didaftarkan ke BPJS adalah peserta Jaskesmas dan Jamkesda. Peserta Jamsostek yang dilayani Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (PJPK) juga akan dialihkan ke BPJS. Warga yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa mendaftar dari sekarang karena BPJS akan berlaku per tanggal 1 Januari 2014. "Silahkan masyarakat mendaftar dulu

(Kepulauan Riau), Talaud Selatan (Sulawesi Utara), Banua Landjak (Kalimantan Barat), dan Lombok Selatan (Nusa Tenggara Barat). Selain itu ada nama Simalungun Hataran (Sumater Utara), Bogor Barat (Jawa Barat), Sukabumi Utara (Jawa Barat), Renah Indojati (Sumater Barat), Kikim Area (Sumater Selatan), dan Panipi (Gorontalo). Sedangkan dua daerah lainnya adalah calon provinsi masingmasing Provinsi Sumbawa dan Tapanuli. ***

Dari Halaman 17

Kemenag Kepri

Kepri dihadirkan,” kata Abu Sufyan. Ia mengatakan, tahun ini

tidak terserap. Kita anggarkan lagi. Nah, ini sudah bulan Oktober kalau tidak terserap juga kan bisa kacau," ucapnya. Proyek fisik pembangunan jalan menuju bandara, kata Maskur, merupakan proyek Pemprov sedangkan tugas pembebasan lahan ada pada Pemko. DPRD berharap ketika proyek berjalan masalah ganti rugi lahan juga selesai. "Tetapi ternyata masih ada delapan warga yang belum mendapatkan ganti rugi. Kita anggarkan kembali. Dan kita desak untuk segera diselesaikan," katanya. Pantauan di lapangan, warga pemilik lahan melakukan pemblokiran jalan sejak pagi. Akibatnya, pembangunan jalan menuju bandara terhenti. Sampai berita ini diturunkan, mobil dan alat berat untuk pembangunan jalan masih belum beraktivitas. (cw77)

ke Kantor Askes," jelasnya. Ia mengatakan peserta PJPK Jamsostek tak perlu khawatir karena digabungkan dengan BPJS sebab, pembahasan dilakukan oleh Askes dan Jamsostek. "Selama masa peralihan, perobatan tetap berjalan dan ditanggung oleh Jamsostek hingga akhir tahun ini. Awal tahun depan sudah ditanggung BPJS," ucapnya. Sementara warga yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa mendaftar dengan memilih kamar rawat inap sendiri, Kelas III, Kelas II atau Kelas I. Untuk Kelas III, premi per bulan dan per orang sebesar Rp24.500. Untuk Kelas II Rp45.500 dan Kelas I Rp59.500 per orang dan per

bulan. "Peserta BPJS yang membayar premi sendiri akan diberi kartu peserta seperti ATM. Pembayaran premi tiap bulan akan dilakukan lewat bank. Sebab BPJS sudah kerja sama dengan BNI, BRI dan bank lain. Sementara syarat pendaftaran cukup membawa KTP. Jika punya anak istri, bawa KTP suami istri dan Kartu Keluarga," jelas Purnawarman. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengimbau masyarakat yang belum memiliki Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek atau jaminan asuransi kesehatan lain agar segera mendaftarkan diri dan

seluruh keluarga. "Semua warga negara akan diberi jaminan kesehatan. Namun jika tak sanggup, silahkan melapor ke RT-RW atau lurah dan camat setempat sehingga dapat dimasukkan ke Jamkesda atau Jamkesmas," jelasnya. Tjetjep mengungkapkan, dari sekitar 2 juta penduduk di seluruh Provinsi Kepri, baru sekitar 900 ribu yang sudah ada jaminan asuransi. Sedangkan 1,1 juta jiwa lagi masih harus didaftarkan. Saat ini pihaknya tengah melakukan validasi data peserta Jamkesmas dan Jamkesda sehingga yang belum terdata akan dimasukkan dalam jaminan kesehatan ini. (sut)

OPERA Beijing adalah seni pentas yang memadukan kemampuan seni drama, menyanyi, tari, aksi akrobat dan bela diri para pelakonnya. Corak warna-warni kostum dan musik dari instrumen tradisional Cina menambah rancak aksi panggung mereka. Opera Beijing berakar dari sandiwara tradisional yang dipandu seni bercerita lewat nyanyian. Kesenian rakyat dengan berbagai kekhasannya berkembang di wilayah Sungai Yangtze dan Sungai Kuning di wilayah tengah dan utara Cina, serta wilayah Shandong di selatan. Perpaduan dua cabang seni itu melahirkan opera huabu yang banyak me-

nampilkan cerita-cerita rakyat. Pada tahun 1790, sekelompok sandiwara dari daerah Anhui datang ke Beijing. Mereka menetap dan memodifikasi cerita, tata rias wajah, dan musik yang dikenal sebagai Opera Beijing. Seperti banyak seni tradisional, penokohan dan alur cerita paling tidak tergambar dari cat wajah aktor dan nada musik yang dimainkan. Na-

mun mengerti bahasa Cina lebih baik untuk lebih mendalami alur cerita yang dimainkan. Untuk kostum, warna merah umumnya untuk tokoh berkarakter berani dan loyal, ungu untuk yang bijaksana, hitam untuk tokoh yang tegas, kuning bagi tokoh yang brutal sedangkan warna emas dan perak untuk tokoh magis. Melodi yang tenang dimainkan oleh instrumen-instrumen gesek dan petik mengiringi kisah babak opera yang mengisahkan kesedihan, cinta, dan dialog yang serius. Melodi yang bersemangat dan cepat serta tegas umumnya untuk mengiringin babak drama yang mengisahkan kemenangan, pertarungan dan kegembiraan. (cw72)

PEMENTASAN Opera Beijing. DOK

Kapten AR Terancam Dipecat Oknum Perwira TNI Terlibat Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Oknum perwira TNI AD, Kapten RA, yang ditangkap karena menyimpan dna menggunakan narkotika jenis sabu beberapa hari lalu terancam dipecat. Hal itu diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 003 Wira Pratama (WP) Tanjungpinang Brigjen B Zuirman saat dikonfirmasi, Jumat (18/10) kemarin. Zuirman menegaskan, bila anggotanya terbukti terlibat narkoba akan diberikan sanksi tegas. Saat ini AR masih menjalani pemeriksaan di Sub Denpom TNI AD Tanjungpinang. "Kita tunggu prosesnya berjalan terlebih dahulu. Dari sana baru kita tahu sanksi apa yang akan diberikan. Jika dia (AR,red) terbukti bersalah, apakah sebagai pengedar, pengguna atau pemilik, akan kita tin-

dak tegas. Bahkan hingga hukuman pemecatan," tegas Zuirman. Sementara TN, warga sipil yang turut diamankan bersama Kapten AR, oleh anggota Sub Denpom TNI AD Tanjungpinang dilimpahkan ke Polres Tanjungpinang. Namun pihak Polres Tanjungpinang dikabarkan menolak menerima penyerahan TN dan melepaskannya lantaran tidak cukup bukti dan saksi saat penangkapan. Namun, Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Erwin A Wiantama membantah kabar tersebut. TN berada di Polres Tanjungpinang untuk menjalani pemeriksaan dan tes urine, Jumat (18/10). "Tidak benar kalau (TN) kita lepaskan," kata Erwin saat dijumpai di Mapolres Tanjungpinang. Dikatakan Erwin, saat penangkapan memang ti-

dak ada saksi. Walaupun barang ditemukan di dalam kamar TN, tetapi saat itu ia tidak berada di lokasi kejadian. Hal itu tidak memberikan bukti kuat TN terlibat dalam kasus ini. "Menurut UU yang berlaku, jika tidak ada saksi dalan penangkapan itu tidak bisa. Narkoba ini penangkapannya harus ada saksi," ucapnya. LI, istri TN yang ditemui di kos Setia Jaya, Gang Putri Ayu I di Jalan Kuantan, Tanjungpinang mengatakan bahwa barang haram didapatkan di atas kasur tepatnya di balik selipan bantal. Namun ia tidak tahu siapa pemiliknya. Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus. Penyidik melakukan tes urine terhadap TN dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan juga tampak turut memeriksa TN di ruang Satnarkoba Polres Tanjungpinang.(cw72)

Aisyah Sani Ajak Siswa Hidup Sehat Hari Cuci Tangan Sedunia TANJUNGPINANG (HK) Mencuci tangan tanpa memakai sabun tidak menjamin tangan bebas dari kuman atau penyakit. Sebab, lemak dan kotoran masih menempel di tangan dan penyakit bisa menyerang setiap saat. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri Aisyah M Sani saat menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia tingkat Provinsi Kepri di SD 008 Bukit Bestari, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, Jumat (18/10). Aisyah Sani meminta agar sejak dini anak-anak diajari untuk mencuci tangan memakai sabun dan selalu hidup sehat. Sebab, menurutnya, kecerdasan sangat di-

pengaruhi oleh kesehatan. "Banyak penyakit yang ditimbulkan kuman yang menempel di tangan. Jika malas mencuci tangan, maka tangan bisa menyebabkan datangnya penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kulit, disentri dan lain-lain. Ingat ya, cuci tangan memakai sabun itu hal yang mudah, murah dan menyehatkan," ujar Aisyah. Sebelum menyentuh makanan, kata dia, tangan harus dicuci pakai sabun. Membiasakan cuci tangan dengan bersih adalah cara efektif untuk memulai hidup sehat dan hemat. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober dan dipelopori oleh badan

kesehatan dunia atau WHO. Semua pihak termasuk mitra pemerintah disarankan untuk menyosialisasikan gerakan cuci tangan pakai sabun. "PKK Kepri sebagai mitra pemerintah ikut serta menyukseskan program ini. Karena itulah sebagai orangtua, kita mulai pola hidup sehat sejak dini," imbaunya. Pada kesempatan yang sama, Aisyah Sani menyerahkan bantuan berupa mesin penyedot air untuk SD 008 Bukit Bestari dan kelurahan setempat. Selain dirinya, hadir pula Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Pustoko Weni Lis Darmansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ratusan pelajar. (sut)

Ia sangat terkesan oleh penulis Waiz Al Qarni karena kepiawaiannya dalam mengulas kesabaran dan perjuangan ketika dirundung kesedihan. Selain itu, Andri juga berpendapat bahwa seorang

penulis harus menguasai Bahasa Inggris sebab merupakan bahasa pergaulan global. "Untuk bisa bergaul secara luas, kita harus menguasai Bahasa Inggris," katanya memberi tips. (rof)

Dari Halaman 17

Kenalkan Dunia "Kita mesti punya penulis favorit. Sehingga kita punya gaya penulisan yang khas," ujar Bendahara Koperasi Karyawan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) ini.Andri sendiri punya penulis favorit.


CMYK

Bintan

Sabtu, 19 Oktober 2013

19

Pemkab Mesti Punya Saham di BMW BINTAN (HK) — Tokoh masyarakat dan mantan Bupati Kepulauan Riau, Huzrin Hood menanggapi kepemilikan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 12,5 % di PT Buana Megawisatama (BMW).

Rofik dan Darul Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

BAHAS TUNTUTAN — Warga kembali rapat dengan Manajemen PT Pertamina membahas 3 tuntutan yang belum dipenuhi di Gedung Sasana Ria PT Pertamina Tanjunguban, Kamis (17/10).

PT Pertamina Penuhi Seluruh Tuntutan Warga BINTAN (HK) — Akhirnya, PT Pertamina Tanjunguban mengabulkan semua tuntutan yang disampaikan warga Bintan Utara melalui lintas OKP dan Ormas. Semua tuntutan warga ini dipenuhi secara bertahap. Lima tuntutan awal warga, dua diantaranya dikabulkan pada pertemuan pertama di Mapolsek Bintan Utara. Untuk tiga tuntutan lainnya dikabulkan pada pertemuan di Gedung Pertemuan Sasana Ria PT Pertamina Tanjunguban, Kamis (17/10). Sebelumnya dua tuntutan yaitu pemberian akses masuk publik ke kelingkungan Pertamina dan pembukaan gerbang akses masuknya siswa SMA YKPP Tanjunguban, sudah dikabulkan. Adapun tiga tuntutan warga lainnya yakni sistem penanganan limbah, masalah oil boom, serta program corporate sosial responsibility (CSR) dikabulkan Pertamina. Untuk permasalahan penanganan limbah sesuai dengan

tuntutan sebelumnya, dipaparkan oleh Guntur Mawengkang, Operation Head (OH) BBM Pertamina Tanjunguban. Sementara masalah oil boom oleh Nasri Ade OH Marine. Dari hasil pemaparan tersebut, perwakilan lintas OKP dan Ormas sepakat untuk menerima dengan apa yang sudah dijalankan Pertamina. PT Pertamina Tanjunguban berjanji penanganan limbah dan oil boom akan lebih ditingkatkan agar tidak merugikan warga sekitarnya. Salah seorang perwakilan OKP dan ormas, Heri Sugianto mengatakan, dengan adanya penjelasan dan pemaparan dari PT Pertamina tersebut, setidaknya kekhawatiran terhadap penanganan limbah sedikit berkurang. “Apa yang kita tunggu

sudah terjawab. Manajemen Pertamina juga akan berusaha untuk lebih baik lagi. Tentu harus disambut dengan baik,” ujarnya. Perwakilan lainnya Iwan, mengatakan awalnya harus dilakukan unjuk rasa damai, tapi bisa berakhir dengan sebuah kesepakatan yang sangat positif. “Semoga iktikat baik dari manajemen PT Pertamina yang bersifat instan, namun berkesinambungan. Terutama masalah CSR. Karena itu sangat berarti untuk kemajuan daerah ini,” harapnya. OH BBM PT Pertamina Tanjunguban Guntur mewengkang menjelaskan ada 3 program CSR yang akan direalisasikan sampai akhir tahun 2013 kepada masyarakat Bintan Utara, yaitu khitanan massal, pemberian beasiswa kepada siswa SD hingga SLTP di Bintan Utara sampai dengan pembagian sembako. “Kami membuat rencana program ini kepada masyarakat, kami juga meminta

pendapat kepada masyarakat tentang program ini dan yang paling penting kami ingin merangkul masyarakat dan pemuda Bintan Utara dalam berpartisipasi kegiatan tersebut,” terang Guntur. Menanggapi pemaparan tersebut koordinator lintas 7 OKP dan Ormas Bintan Raja Ali Akbar menanggapi positif dan berharap pelaksanaannya dapat dilakukan sesegera mungkin. “Program dari pertamina sangat bagus, namun kami ingin cepat dilaksanakan. yang seperti inilah yang masyarakat inginkan, sehingga keberadaan pertamina Tanjung Uban akan menjadi mitra masyarakat,” ucap Raja Ali. Pertemuan ini dihadiri oleh Pimpinan pertamina Tanjunguban, Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman, Camat Bintan Utara Dahlia Zulfa serta perwakilan pemuda lintas 7 OKP dan Ormas Bintan Utara dan tokoh masyarakat. (rof)

Namun hingga kini, saham tersebut tidak dialihkan ke Pemprov Kepri maupun Pemkab Bintan. Menurutnya sudah selayaknya Pemkab Bintan juga memiliki saham di PT BMW, mengingat lokasi keberadaannya di Kabupaten Bintan. "Saya rasa Pemkab Bintan layak memiliki saham di PT BMW, mengingat keberadaan tanah seluas 23 ribu hektar berada di wilayah Kabupaten Bintan," kata Huzrin, Jum'at (18/10). Kepemilikan saham untuk Pemkab Bintan ini tidak lepas dari kontribusi PT BMW yang dirasakan masih kecil untuk Pemkab Bintan. Sebelumnya diberitakan Kepemilikan saham Pemprov Riau di PT BMW selaku pengelola Lagoi tidak bisa dialihkan ke Pemprov Kepri. Pasalnya, saat serah terima aset dari Riau ke Kepri, kepemilikan saham sebesar 12,5 persen itu tak pernah dibicarakan.

Hal itu diungkapkan Ahars Sulaiman, anggota Komisi II DPRD Kepri, Kamis (10/10). "PT BMW sebagai perusahaan swasta murni mencantumkan Pemprov Riau sebagai pemilik 12,5 persen saham di perusahaannya. Ini sah-sah saja karena Kepri saat itu masih tergabung dengan Provinsi Riau. Saham ini disebut dengan inbreng (penyetoran saham oleh pemegang saham kepada perusahaan dengan cara memberikan saham perusahaan lain,red)," kata Ahars. Namun kata Ahars, walaupun Kepri akhirnya menjadi provinsi sendiri, saham tersebut tidak otomatis menjadi milik Kepri karena yang tercantum dalam kepemilikan saham adalah Pemprov Riau. Hal ini, kata dia, diperbolehkan dalam undang-undang perseroan bahkan untuk lintas wilayah. "Saya yakin hal ini tidak pernah dibicarakan dalam acara serah terima aset. Makanya sampai sekarang saham itu tetap menjadi milik Pemprov Riau, karena me-

mang haknya," ujarnya. Ahars menyayangkan kondisi ini karena pemerintah daerah setempat, Pemkab Bintan atau Provinsi Kepri, juga bisa memperoleh saham kosong tersebut jika pihak BMW bersedia memberi. "Dan ini masih merupakan batasan wajar sebagai bentuk penyaluran CSR (Corporate Social Responsibilty,red) terhadap azaz manfaat bagi daerah," jelasnya. Menurutnya, pihak yang lebih tepat untuk meminta persentase saham adalah Pemkab Bintan. "Mereka harus pro aktif. Saya yakin jika dinegosiasikan dengan baik, PT BMW akan mau melepas sebagian sahamnya untuk Pemkab Bintan," imbuhnya. Lebih jauh diterangkan Ahars, dari lebih 21 ribu hektare lahan Pulau Bintan yang dikuasai PT BMW, sekitar 5 ribuan hektare yang dimanfaatkan namun belum signifikan memberi manfaat bagi daerah. Selain pajak daerah, manfaat lain belum terlihat sehingga wajar jika BMW juga mengalokasikan saham bagi daerah setempat. "Manfaatnya baru sebatas pajak. Karena itu, sebenarnya wajar jika mereka juga memberikan saham untuk pemerintah daerah, apakah Pemkab Bintan atau Pemprov Kepri," jelasnya.***

Kloter Pertama Haji Bintan Tiba 21 Oktober BINTAN (HK) — Kloter pertama jamaah haji asal Bintan direncanakan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (21/10), pukul 11.20 WIB. Dari Bandara Hang Nadim Batam, jamaah haji singgah dahulu di Asrama Haji, lalu dilanjutkan perjalanan menuju ke pelabuhan Telaga Punggur, diteruskan penyeberangan ke Kijang dan ke Tanjunguban. Dari Kijang dan Tanjunguban diantar dengan bus menuju tempat tinggal masing-masing.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bintan Erizal Abdullah, di Tanjunguban, baru-baru ini. “Jamaah haji asal Bintan, kloter pertama tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada hari Senin (21/10) mendatang. Saya sudah koordinasi dengan pak Bupati untuk penjemputan jamaah pertama tersebut,” kata Erizal. Dari 77 jamaah haji asal Bintan, lanjut Erizal, seluruhnya dalam kondisi sehat, tidak ada yang sakit. Saat ini

CMYK

jamaah haji sudah menyelesaikan sa’i dan tahallul, lalu persiapan untuk pulang ke tanah air. Jamaah haji Bintan pulangnya berangsur sampai dengan kloter 18, turut berhaji tahun ini Wakil Bupati Bintan Khazalik dan istri, Nursa’adah Khazalik. “Seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat, tidak ada yang sakit. Saat ini sedang persiapan pulang ke tanah air. Pulangnya berangsur-berangsur,” jelas Erizal. (rof)

Editor:Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Sabtu, 19 Oktober 2013

20

Gubernur Kepri Dinilai Pilih Kasih Terkait Anambas Jadi Daerah Tertinggal TANJUNGPINANG (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang dinobatkan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal sebagai daerah tertinggal di Indonesia, dituding karena faktor pilih kasih dan ketidakadilan Gubernur Kepri HM Sani khususnya dalam mengalokasikan dana APBD Provinsi ke kabupaten dan kota. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Sehingga terjadilah kesenjangan sosial dan tidak meratanya pembangunan. “Saya pernah mengusulkan kepada pak Sani (Gubernur Provinsi Kepri, red), agar masing-masing kabupaten diberikan alokasi dana yang sama besarnya. Misalnya, satu kabupaten Rp100 miliar. Kalau Rp100 miliar dikalikan tujuh kabupaten hanya Rp700 miliar. Kita punya anggaran Rp3 triliun, sisanya silahkan pak Gubernur yang bagi, kalau kita ingin jujur dan mensejahterakan masyarakat dengan rasa keadilan. Tetapi pak gubenrur tak mau dan tak bisa, karena dasarnya tak ada. Akhirnya terjadi kesenjangan di kabupaten di Kepri ini,” kata anggota komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sofyan Samsir, Jumat (18/10). Sofyan mengatakan, Anambas dan Natuna merupakan dua daerah kabupaten penyumbang devisa terbesar di provinsi kepri khususnya dari Migas. Seharusnya, sebagai penyumbang, tentu besar pula pengembalian pembagian dan untuk kedua kabupaten termuda di kepri tersebut. Kalau dibandingkan Kota Tanjungpinang, sangatlah wajar, karena merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri bahkan di Kota Batam juga besar alokasi dana dari provinsi. “Di Batam besar dapat pembagian alokasi dikarenakan anggota dewannya banyak. penyumbang devisa paling banyak padahal di Natuna dan Anambas. Pernah saya usulkan pada tahun 2010 kalau tak salah, untuk diberikan alokasi pembangunan di kabupaten tersebut, tapi pak Gubenur gak mau, terutama orangorang dekatnya dia tak mau. Kalau Ibu Kota Tanjungpinang besar wajar karena ibukota, tapi tak masalah, namun harus ada rasa keadilanlah,” jelasnya. Sofyan mengutarakan, mengenai pembangunan natuna dan anambas itu, diibaratkan seperti orang tenggelam. Jadi, Natuna dan

Anambas tersebut tenggelamnya itu didasar laut. Untuk menyelamatkan orang yang tenggelam didasar laut, perlu waktu dan tenaga yang ektra. Berbeda dengan yang terjadi di Karimun, Batam dan Tanjungpinang. Mereka itu tenggelem juga, tapi tenggelamnya hanya dipermukaan laut saja. “Kalau kita membandingkan ketika kita masih bergabung dengan Riau artinya sedikit sekali alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi Anambas dan Natuna. Nah, jadi perlu waktu, sumber daya keuangan dan sember daya manusia. Perlu waktu untuk menyelamatkannya. Berkaitan dengan Natuna, saya pernah ngomong di RRI dulu, kalau kita ingin menyelamatkan mengejar keterlambatan pembangunan di Natuna dan Anambas, harus bicara masalah perhubungan. Karena, sehebat apapun sumber dayanya tapi kalau perhubungan tak diperhatikan, pastinya akan tertinggal,” ungkapnya. “Sekarang sudah ada beberapa kapal yang melayani Natuna dan Anamabas itu kan. Persoalannya, kapalnya sangat minim hanya beberapa saja seperti, kapal trigas dan sabuk nusantara. Tetapi dari yang kita liat fakta dilapangan sekarang, itu belum memuaskan masyarakat, pertama masalah keselamatan, kedua keyamananan dan ketiga masalah waktunya. Jadi, antara satu kapal dengan kapal yg lainnya tak saling komit tak saling nyambung, sehingga kalau orang mau pergi ke Serasan contohnya, butuh waktu seminggu baru bisa pulang. Perhubungan laut di Natuna dan Anambas menjadi sangat penting dan menjadi barang mahal,” sambung Sofyan kembali. Natuna dan Anambas, lanjut Sofyan, akan tetap tertinggal apabila masalah transportasinya tidak dibenahi serta diprogram dengan baik. Meski sekarang itu pemerintah provinsi sudah mengupayakannya. Tetapi tetap itu belum mencukupi, terutama dari aspek kenyamanan dan keamanan. contohnya lagi kapal trigas,

yang kondisinya taklayak untuk kapal, airnya tak ada dan fasilitasnya sangat buruk. Karena, kapal lain tak ada, akhirnya kapal itu yang jalan, padahal orang butuh. “Mengenai sumber daya manusia di Natuna dan Anambas, jadi memang dari awal harus kita akui memang berdirinya dua kabupaten inikan tak serta merta tersedianya tenaga sumber daya manusia yang mampu diharapkan dapat mengelola daerah itu. itu harus kita akui, tetapi pertanyaannya, kalau kita menunggu sumber daya itu siap baru berdiri kabupaten itu kan gak mungkin. Ini proses sehingga kabupaten ini berdiri merupakan tugas pemimpinlah khususnya kepala daerah, apakah itu Gubernur maupun Bupati untuk mempersiapkan melahirkan orangorang yang amanah dan mampu,”tegas Sofyan. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani mengatakan tidak mengerti tolak ukur yang dipakai sehingga hasil evaluasi Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal menempatkan Kabupaten Kepulauan Anambas di urutan ke-23 dari 27 kabupaten tertinggal di Indonesia. Gubernur merasa belum yakin akan hasil evaluasi yang dikeluarkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal itu. Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Anambas belum lama menjadi sebuah kabupaten dan saat ini daerah itu sedang membangun. Gubernur juga mengatakan bahwa sebenarnya kehidupan ekonomi di Anambas cukup bagus. Ia mengaku menyaksikan sendiri bahwa kehidupan ekonomi di Tarempa sudah baik. Selama berkeliling ke seluruh Kepri, Sani melihat kondisi masyarakatnya cukup sejahtera. “Kita sudah pergi ke Letung, Matak dan Anambas. Masyarakat di sana sudah cukup sejahtera. Saya tidak mengerti, dari mana tolak ukurnya yang mengatakan bahwa masyarakat di sana sangat terbelakang,” ujarnya, Kamis (3/10). Secara umum, Sani tidak melihat seperti itu (tertinggal,red). “Makanya, sekalisekali kalau saya keliling, ikut dan lihat sendiri. Kalau hanya sepintas-sepintas saja tentu iya,” katanya. “Jadi mana sebenarnya yang dikatakan di sana itu masih jauh tertinggal? Ukuran apa yang dipakai sehingga mengklaim hal seperti itu. Dan itu yang sedang saya pelajari,” ujar Sani.***

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

DEMO BBM — Kelangkaan BBM jenis premium memicu warga melakukan demo. Tampak puluhan warga Tarempa yang berasal dari persatuan ojek Tarempa Anambas (POTA) mendatangi kantor Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Anambas, Jumat (18/10).

Puluhan Warga Demo BBM Datangi Kantor Bagian Ekonomi TAREMPA (HK) — Puluhan warga Tarempa yang berasal dari Persatuan Ojek Tarempa Anambas (POTA) mendatangi Kantor Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Anambas, Jumat (18/ 10). Kedatangan mereka merupakan imbas dari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium yang telah terjadi dalam beberapa terakhir. “Kami datang kesini ingin minta kejelasan, mengapa minyak kita sering tak ada. Padahal kita dikenal dengan sumber minyak. Bukan kali ini saja terjadi, malahan sudah sering. Jadi kami minta kejelasan bagaimana cara pengelolaan dan pembagian BBM premium ini. Kami menilai pemerintah tidak transparan dan kurang bertanggung jawab,” teriak pendemo dengan serempak. Salah seorang pendemo,

Kadisun mengatakan, Pemkab Anambas, melalui Bagian Ekonomi dinilai tak siap dalam menjalankan tugas yang diamanahkan. Pasalnya, untuk mengatasi minyak saja tidak bisa, bagai mana yang lainnya. Padahal Bagian Ekonomi ini sangat menentukan bagi roda perekonomian masyarakat. “Kalau begini bagaimana Anambas mau maju, masalah minyak saja tak bisa teratasi, bagaimana dengan yang lainnya,” cetus Kadisum yang diamini para pendemo lainnya. Setiap kali BBM masuk ke wilayah Tarempa, lanjut Kadisum, dalam hitungan jam sudah habis. Bahkan warga yang sudah ikut antri berjam-jam malah tak kebagian. “Untuk mendapatkan satu botol plastik saja, kami harus antri sekian lama. Ma-

lahan tak sedikit warga yang tak kebagian premium meski sudah antri, dengan alasan sudah habis, kata penjual BBM tersebut,” jelasnya. Dede mengungkapkan, kelangkaan premium bukan kali ini saja terjadi, bahkan sudah berulangkali, namun tak ada juga tanggapan dan solusi dari pemerintah Anambas. “Saya sudah berkeliling cari bensin (premium) dari kios ke kios, bahkan hingga ke agen, tapi tidak satu pun yang menjualnya, sementara tanki motor saya nyaris kosong. Kalau ada salah satu kios yang menjualnya, dalam hitungan jam saja sudah habis, malahan banyak warga yang kecewa, karena sudah antri tapi tak dapat juga,” kata warga Tarempa tersebut. Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyatakan, kebutuhan premium

di Kabupaten Anambas memang meningkat. Solusinya adalah premium tanpa subsidi harus masuk, supaya kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. “Salah satunya, premium non subsidi atau minyak industri harus masuk ke daerah kita, sementara ini kuota dari pertamina sendiri tidak bertambah,” ungkapnya. Sedangkan kelangkaan yang sudah terjadi dalam beberapa hari, Abdul Haris mejelaskan, bahwa ini hanya keterlambatan pemasokan saja, karena ada salah satu kapal pengangkut BBM dari salah satu agen yang mengalami kerusakan, dan kini sedang diperbaiki. “Ini hanya masalah keterlambatan saja, karena salah satu kapal pengangkut BBM dari agen mengalami kerusakan. Mudahmudahn dalam waktu dekat ini bisa teratasi,” tukasnya.(zam)

KPPAD Anambas Segera Dibentuk TAREMPA (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Anambas segera dibentuk. Hal itu terlihat dari langkah Pemkab Anambas yang melakukan rapat persiapan rekrutmen dan pembentukan KPPAD Anambas di Aula Kantor Bupati Anambas, Jumat (18/10). Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Sekretaris KPPAD Provinsi Kepri Andi Amri, Anggota Komisi III DPRD Anambas Arzam, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Anambas Suindrawati, utusan dari Kepolisian Sektor Tarempa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, serta utusan dari media. Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris usai rapat mengatakan, Pemkab Anambas sangat mendukung terbentuknya komisi yang berguna untuk kelangsungan dan kesinambungan perlindungan anak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Karena hal itu sesuai dengan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. “Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, mendukung sekali terbentuknya KPPAD di darerah terdepan ini. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sekaligus upaya pemerintah untuk mengatasi dan memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut tentang anak di daerah ini,” kata Abdul Haris. Dijelaskan, guna pembentukan KPPAD tersebut, lebih dulu dibentuk badan perumusan yang terdiri dari ber-

bagai elemen dan tokoh masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. “Saat ini kita tengah menyusun perencanaan terhadap pembentukan KPPAD di Anambas tersebut. Mudahmudahan tahun 2014, keberadaan komisi ini sudah ada di Anambas. Kita berharap semoga dengan rekrutmen dan pembentukan KPPAD ini, bisa memilih komisioner yang berkualitas dan dan punya integritas yang tinggi,” pinta orang nomor dua di Ka-

bupaten termuda di Provinsi Kepri ini. Perlindungan terhadap anak, lanjut Abdul Haris, harus diberikan oleh setiap orang tua yang dilandasi oleh kesadaran, rasa kasih sayang dan cinta terhadap anak. Demikian juga dengan harkat dan martabat anak harus dijaga. “Perlindungan terhadap anak harus kita berikan dengan dasar rasa kasih dan sayang Harkat dan martabatnya harus kita jaga, serta kita lindungi. Dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan yang salah, yang mana anak merupakan generasi penerus bangsa yang menjadi tolok ukur dalam kemajuan suatu bangsa,” papar Abdul Haris. Dalam kesempatan itu, Abdul Haris juga meminta kepada stakeholder terkait agar peduli terhadap kebutuhan hak-hak anak, dengan

mendukung pembentukan KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan harapan pertumbuhan dan perkembangan anak lebih optimal serta terarah. Sementara itu, Sekretaris KPPAD Provinsi Kepri, Andi Amri mengatakan, dalam proses pembentukan dan seleksi kelembagaan dan anggota KPPAD tersebut, perlu dilibatkan unsur-unsur dari pemerintah dan masyarakat. “Dalam pembentukan dan seleksi kelembagaan dan anggota KPPAD ini, perlu melibatkan berbagai unsur. Seperti legislatif, eksekutif, panitia seleksi dan staff sekrtariat panitia seleksi. Semoga pada tahun 2014 nanti, KPPAD di Anambas sudah dapat terbentuk. Untuk itu perlu dukungan dari semua pihak di daerah ini,” harap Andi Amri. (zam)

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Anambas, Abdul Haris memimpin rapat persiapan recruitment dan pembentukan KPPAD Kabupaten Anambas di Aula kantor Bupati Anambas, Jumat (18/10). Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun Objek Wisata Batu Limau Tidak Terawat Sabtu, 19 Oktober 2013

disi sekarang ini yang berkunjung kesana dalam sepekan saja bisa dihitung. Kecuali jika ada acara atau pesta rakyat maka akan ramai yang datang. Artinya keramaian disana (Batu Limau) masih sangat sepi,” kata Jimi. Menurut Jimi, dirinya menginginkan agar objek wisata Batu Limau dapat di promosikan sampai ke manca negara. Sehingga akan banyak turis yang datang, yang tujuannya adalah penghasilan penduduk setempat. Jimi pun mengakui bahwa kondisi objek wisata Batu Limau saat ini sangat tidak terawat. Terlebih lagi lokasinya masih digabung dengan tempat nelayan beraktifitas menjemur jaring dan alat tangkap lainnya. “Kami sudah mengusulkan ke Disparbud agar dilakukan pemisahan antara lokasi nelayan dengan lokasi objek wisata. Sehingga tidak semrawut dan tidak bercampur-campur, yang efeknya adalah merusak pemandangan. Artinya, para nelayan dapat beraktifitas dilokasi yang sudah ditentukan dan para pengunjung juga dapat menikmati keindahan bebatuan di Batu Limau yang unik tanpa ada sesuatu yang mengganggu,” pungkasnya.***

KUNDUR (HK) — Objek wisata bebatuan di Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar semakin tidak terawat, padahal memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana. Abdul Gani Liputan Karimun Akibat tidak terawat dan tidak terdapat fasilitas umum sehingga mengurangi minat wisatawan berkunjung ke sana kecuali jika ada pesta rakyat atau biasa dikenal dengan nama pesta pantai. Itu pun setiap pengunjung yang datang terpaksa mencari pepohonan rindang untuk berteduh, karena tidak ada tempat bersantai untuk keluarga yang seharusnya disediakan oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud). Kalaupun ada tempat untuk bersantai, itu hanya ada satu unit rumah berukuran sedang dan hanya mampu menampuk sekitar 20 orang yang duduk-duduk disana. Wakil Ketua Himpunan Pemuda Pulau Ungar (HPPU), Ari Warisman mengatakan, saat ini bangunan tempat bersantai di objek wisata Batu Limau sudah rapuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Padahal

setiap tahunnya masyarakat membutuhkan bangunan tersebut. “Tidak hanya itu, panggung rakyat pun tidak ada disediakan, padahal dilokasi itu sering dilaksanakan acara pesta rakyat dan berbagai kegiatan lainnya. Hal ini mohon kiranya dapat diperhatikan,” ucap Ari. Karena menurut dia, ketika objek wisata tersebut telah dibangun maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Karena hal itu pun akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Sementara itu, Camat Ungar, Raja Jemishak mengatakan, pihak kecamatan telah berkordinasi dengan Disparbud Kabupaten Karimun, dengan maksud agar membangun berbagai fasilitas untuk umum di objek wista Batu Limau. “Kita sudah ajukan, hal itu sangat penting karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Kalau kon-

21

GANI/HALUAN KEPRI

BATU LIMAU — Warga Kecamatan Ungar menghabiskan masa liburan dengan mengunjungi objek wisata Batu Limau bersama keluarga sembari duduk di atas bebatuan, beberapa waktu lalu.

128,68 Ton Beras Bulog Disalurkan Perbulan

ILHAM/HALUAN KEPRI

ANGKUTAN Kota (Angkot) saat ngetem di Jalan A Yani, Meral, Jumat (18/10).

KARIMUN (HK) — Sebanyak 128,68 ton beras bulog disalurkan kepada masyarakat pulau di Kabupaten Karimun. Namun penyaluran dilakukan sekali dalam dua sampai tiga bulan karena transportasi yang belum memungkinkan. Supatno, PJS Kepala Gudang Bolog Karimun mengaku, pihak mereka rutin perbulan mendaptkan bulog yang akan disalurkan kepada masyarakat pulau sebanyak 128.68 Ton, namun melihat kon-

disi transportasi yang kurang mendukung, pihaknya mengambil inisiatif, untuk menyalurkan bulog sekali dalam 2 sampai 3 bulan, karena hal ini dianggap bisa meringankan beban masyarakat pulau. "Ya, terkadangkan cuaca laut kita tidak tau, jadi masyarakat pulau lebih memilih untuk mengambil bulog ini sekali dalam kurun wak-

Angkot Dibenahi Sambut MTQ KARIMUN (HK) — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada 2014 mendatang mulai menjadi perhatian berbagai pihak. Bahkan, Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, meminta kepada pemilik angkutan kota (angkot) melakukan pembenahan terhadap mobilnya. “Saat pelaksanaan MTQ nanti, dipastikan banyak tamu yang akan datang ke Karimun. Dari seluruh tamu yang akan datang tersebut, tentu tidak semuanya yang bisa diangkut menggunakan mobil pribadi dari pelabuhan ke lokasi pelaksanaan MTQ di Coastal Area. Sebagian dari mereka tentu menggunakan jasa angkot,” kata Kadishub Karimun Aryandi kemarin. Menurut Aryandi, agar para tamu yang datang ke Karimun tersebut merasa nyaman, maka dirinya menghimbau kepada pemilik

angkot untuk mempercantik kendaraannya tersebut. Jika ada beberapa bagian dari angkot yang sudah keropos ataupun jok kendaraan yang sudah mulai rusak agar segera diperbaiki. Selain memperindah kendaraan angkot, Aryandi juga meminta kepada para supir angkot agar memberikan pelayanan yang baik kepada setiap tamu yang datang datang ke Karimun menggunakan jasa angkotnya. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka secara tidak langsung akan memberikan kesan baik bagi Karimun. “Sebagai tuan rumah yang baik, maka sudah sewajarnya kita memberikan pelayanan yang baik juga kepada setiap tamu yang datang saat pelaksanaan MTQ nanti. Semua komponen masyarakat diharapkan memberikan pelayan yang baik, termasuk juga para supir angkot yang menggunakan jasa mere-

ka,” jelas Aryandi. Salah satu langkah lainnya, dalam waktu dekat, Dishub Kabupaten Karimun juga akan melakukan penertiban pengaturan trayek, untuk jenis kendaraan penumpang dan uji KIR untuk angkutan barang. “Kita lakukan sosialisasi terlebih dulu dan memberikan pengarahan serta pembinaan, baru dilakukan penertiban kendaraan umum nantinya,” ungkap Aryandi lagi. Tujuannya, kata Aryandi, agar kendaraan angkutan barang dan penumpang bisa lebih aman dan nyaman di jalan. Selain itu uji KIR juga sangat penting agar dapat mencegah ternjadinya kecelakaan dijalan. Aryandi juga menjelaskan, jumlah kendaraan penumpang yang ada di Kabupaten Karimun saat ini mencapai 262 unit, jenis kendaraan barang seperti truk mencapai 407 unit, pick-up 439 unit, dan bus kayu angkutan penumpang mencapai 307 unit. (ham)

Supatno

tu 2-3 bulan jumlah tetap sama, namun jika kondisi cuaca atau keadaan laut memungkinkan mereka mengambil sekali sebulan dengan jumlah keseluruhannya 128,68 Ton perbulannya, terbagi di 12 kecamatan di Pulau Karimun" tutur Supatno. Sejauh ini Supatno mengaku tidak ada kendala dalam pendistribusian Bulog, sedangkan untuk masing-masing RTS mendapatkan bulog 15 Kg perbulan dengan harga yang sudah ditetapkan Rp1600 per kilogram. Untuk jumlah penerima bulog rutin per bulannya di Kabupaten Karimun, seperti di Kecamatan Kundur Barat sebanyak 16.590 Kg perbulan, kecamatan Kundur 16440 Kg perbulan, Kecamatan Ungar 3240 Kg perbulan, Kecamatan Buru 15240 Kg perbulan, Kecamatan Kundur Utara 5040 Kg perbulan, Kecamatan Belad 8865 Kg perbulan,

Kecamatan Moro 21015 Kg perbulan, Kecamatan Durai 7230 Kg perbulan, Kecamatan Karimun 8535 Kg perbulan, Kecamatan Tebing 6675 Kg perbulan, Kecamatan Meral 10200 Kg perbulan dan untuk Kecamatan Meral Barat sebanyak 9615 Kg perbulan. "Untuk pendataan sebenarnya bukan hak kami, kami sudah menerima data dari Batam, karena di Karimun ini hanya sebatas gudang dan pendistribusian. Kami di Karimun ini hanya tinggal mendistribusikan saja, kalu tidak salah data itu dari BPS yang tidak bisa dirubah tanpa melalui prosedur. Untuk Stok sendiri aman, sedangkan untuk bulan ini akan didistribusikan kemungkinan di akhir bulan. Mengenai kapasitas gudang di Kabupaten Kariun bisa menampung 500-600 Ton, dan untuk saat ini tidak ada kendala," pungkas Supatno. (abk)

17 Murid SD dan Pelajar SMP Dapat BSM KARIMUN (HK) — Sebanyak 17.158 pelajar se Kabupaten Karimun untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat, yang diberi nama Bantuan Siswa Miskin (BSM). Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Karimun, Indra Gunawan melalui Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial (Kabid Kessos) Syafruddin mengatakan, jumlah 17.158 pelajar penerima BSM merupakan asumsi dari pemegang Kartu Perlindun-

gan Sosial (KPS) yang akan menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebanyak 8579 orang. Sehingga diasumsikan bahwa dari masing-masing pemegang KPS terdapat dua orang anak usia sekolah SD dan SMP. “Program BSM ini dimulai ketika diluncurkannya BLSM. Sehingga setiap anak yang masih mengenyam pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD hingga SMP) dari orang tua pemegang KPS akan dapat bantuan BSM. Artinya tidak hanya orang tuanya saja yang

dibantu, tapi anak mereka yang masih bersekolah juga dibantu,” kata Syafruddin, Jum’at (18/10). Adapun besaran bantuan yang didapat oleh siswa penerima BSM untuk jenjang pendidikan SD sebesar Rp1.144.000 dalam setahun dan akan diserahkan per triwulan dengan besaran Rp360 ribu. Sedangkan untuk siswa jenjang pendidikan SMP sebesar Rp1.800.000 yang juga diserahkan per triwulan dengan besaran Rp650 ribu. Menurut Syafruddin, uang untuk siswa penerima BSM akan dicairkan di Kantor Pos

masing-masing Kecamatan. Sedangkan pencairannya menggunakan sistim per triwulan dikarenakan untuk memfalidasi apakah siswa bersangkutan tetap sekolah atau sudah berhenti sekolah. Disinggung apakah tidak tumpang tindih antara penerima BSM dengan penerma Program Keluarga Harapan (PKH) yang sama-sama memberikan bantuan kepada siswa miskin? Syafruddin mengaku hal tersebut tidak akan terjadi. Karena tidak semua penerima PKH dapat bantuan BSM dan begitupun sebaliknya.(gan)

Satu Orang Caleg Dinyatakan Bermasalah KARIMUN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun menjelaskan, dari 346 calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Karimun, hanya satu orang caleg yang dinilai bermasalah yakni Jasni dari Partai Demokrat, dirinya maju dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi KarimunBuru. Caleg tersebut adalah Jasni, dari Partai Demokrat, dirinya maju dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi Karimun-Buru. Komisioner KPU Karimun Eko Purwandoko mengatakan, meski saat ini Jasni masih dinyata-

kan sebagai caleg yang bermasalah karena tersandung kasus dugaan korupsi bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) untuk Kabupaten Karimun tahun 2011, namun KPU belum mencoret yang bersangkutan dari daftar caleg. Menurutnya, pencoretan Jasni sebagai caleg yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014 harus menunggu putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Untuk itulah, pihaknya mengaku terus memantau proses persidangan yang dijalani Jasni di Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. “Sampai saat ini kami masih belum berani mencoret caleg atas nama Jasni dari daftar calon tetap peserta pemilu legislatif 2014 mendatang sebelum adanya adanya kekuatan hukum tetap. Untuk itulah, kami akan terus memantau proses persidangan Jasni hingga memiliki putusan hukum berkekuatan hukum,” kata Eko. Untuk menunggu keputusan hukum tetap dari pengadilan, kata Eko, sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama. “Kalaupun sudah ada keputusan

atau vonis dari pengadilan tipikor, bisa jadi yang bersangkutan mengajukan banding, bahkan prosesnya sampai kasasi di MA,” jelas Eko lagi. Kendati begitu, pihaknya tetap dengan tegas akan melakukan pencoretan hingga 31 Desember 2013 sebagai batas akhir bagi caleg yang bermasalah. Setelah 31 Desember, namanama caleg dalam DCT akan dimasukkan dalam surat suara sesuai daerah pemilihan masing-masing. Dijelaskan Eko, jika sampai batas waktu itu masih belum berkekuatan hukum tetap, maka pihakn-

ya akan mencoret nama yang bersangkutan dalam surat suara dengan menggunakan spidol. “Bisa dibayangkan berapa banyak surat suara yang harus dicoret dengan spidol,” katanya. Sebagaimana diketahui, Jasni merupakan caleg Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Meral-Meral Barat-Tebing. Saat ini, dirinya sedang menjalani proses proses persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang terkait kasus korupsi rehab rumah tidak layak huni, semasa ia masih aktif sebagai pegawai di Dinas Sosial Karimun.(ham) Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

22

Casillas Ancam Hengkang

Casillas

BELUM konsistennya Iker Casillas dipercaya tampil bersama Real Madrid mulai membuatnya gusar kembali. Sang kiper ikonik ini pun mulai membuka peluang untuk pergi meninggalkan Santiago Bernabeu. "Seorang pemain melalui masa sulit ketika dia tak lagi menjadi protagonista. Saya seorang manusia, pemain. Saya tak bermain selama 9 bulan dan itu benar-benar terjadi kepadaku. Saya bukan robot. Tentu aku ingin bertahan, memenangi banyak gelar bersama Madrid. Saya di sini sejak kecil, tapi suatu hari mungkin akan ada keputusan,� ujarnya. "Hari ini, ambisi adalah berjuang, berjuang, dan bermain setiap saat. Saya sudah mengatakan kepada presiden. Saya memutuskan ingin menjadi bagian tim ini untuk waktu lama,tapi selama tiga bulan ke depan,jika situasi tak berubah dan saya kembali mengajukan pertanyaan sama, mungkin jawabannya adalah saya akan mempertimbangkan pergi," paparnya. (bbc)

Roma vs Napoli

Duel Perebutan Pimpinan Klasemen

Sabtu (19/10) Pkl.23:00 WIB

ROMA (HK) — AS Roma akan menghadapi tantangan terberat pertama mereka di musim ini, saat menjamu Napoli di Olimpico, Roma, Minggu (20/10) dinihari WIB. Laga ini bakal menjadi salah satu perta-

ndingan y a n g paling

ditunggu-tunggu dalam pergelaran kompetisi Liga Italia Serie A musim 2013/2014. Pasalnya, kedua tim tersebut saat ini menduduki posisi pertama dan kedua dalam susunan klasemen sementara Liga Italia Serie A musim ini. Sebagai catatan, saat ini kubu AS Roma menduduki posisi

puncak dalam susunan klasemen sementara Liga Italia Serie A musim ini dengan torehan 21 poin dari tujuh pertandingan yang telah mereka jalani sepanjang musim ini berlangsung. Hal tersebut berarti bahwa tim Serigala Roma senantiasa mendapatkan kemenangan dalam setiap pertandingan yang telah

mereka jalani. Disisi lain, kubu Napoli saat ini mengumpulkan 19 poin dari tujuh pertandingan. Siapa yang akan menjadi pemenang dalam laga ini akan memimpin klasemen sementara Serie A. Bertanding di depan pendukung sendiri, AS Roma mungkin bisa diposisikan sebagai unggulan. Bukan hanya karena sejauh ini tak terkalahkan, lini per lini skuat Rudi Garcia menunjukkan jaminan kesolidan. Dalam catatan gol misalnya.

Sudah 20 gol dilesakkan dan hanya sekali kecolongan sejauh ini. AS Roma juga bisa membuat catatan clean sheets di empat laga terakhir. Namun, menghadapi Napoli, AS Roma harus memasang kewaspadaan lebih tinggi dibanding sebelumnya. Tim kota Naples itu sudah mencatat enam kemenangan dari tujuh laga, yang membuat kepercayaan diri pemain berada di level di atas rata-rata. Pemain berkarakter menyerang Napoli juga menjadi ancaman utama di setiap gawang lawan. 15 dari 18 gol yang tercipta datang dari kuartet Marek Hamsik, Goran Pandev, Jose Callejon dan Gonzalo Higuain. Dengan kedua tim dipastikan bisa turun dengan komposisi terbaik mereka, laga diprediksi akan berjalan seru. (kid/glc/fic)

United vs Southampton Sabtu (19/10) Pkl.21:00 WIB

Chelsea vs Cardiff Sabtu (19/10) Pkl.21:00 WIB

Iran vs Argentina Sabtu (19/10) Pkl.22:30 WIB

Meksiko vs Nigeria

Newcastle vs Liverpool

Sabtu (19/10) Pkl. 19:30 WIB

Sabtu (19/10) Pkl.19:45 WIB

Bayern vs Mainz 05

Everton vs Hull City

Sabtu (19/10) Pkl.20:30

Sabtu (19/10) Pkl.21:00 WIB

Cagliari vs Catania

West Ham vs Man City Sabtu (19/10) Pkl. 23:30 WIB

Sabtu (19/10) Pkl.23:00 WIB

Montpellier vs Lille Minggu (20/10) Pkl. 00:55 WIB

Milan vs Udinese Minggu (20/10) Pkl. 01:45

Tour De Bintan Digelar 9-10 November BINTAN (HK) — Event International Tour De Bintan tahun 2013, yang tahun ini sudah dimasukkan dalam 7 kegiatan nasional, dibawah koordinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan digelar di Bintan pada tanggal 910 November mendatang. Untuk tempat pelepasan tempatnya sama dengan tahun lalu, yaitu di Terminal Simpang Lagoi, Sabtu (9/11) jam 08.00 pagi oleh Menteri Pariwisata dan Eknomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 1.100 peserta. Untuk jalur etape pertama 150 kilometer, sama dengan tahun lalu, yaitu dari Simpang Lagoi-Sri BintanBerakit-Kawal-Galang Batang-Kijang-Tirta Madu-Batu 16 Lintas Barat-Simpang Ceruk Ijuk-Cikolek-Sri Bintan-Simpang Lagoi. Untuk lintasan etape kedua 107 kilometer, terjadi perbedaan jalur dari tahun sebelumnya yaitu dari Nirwana Gardens-Simpang Lagoi-Sri Bintan-Gunung Bintan-Lintas Barat-jembatan Anculai-jembatan EkangJembatan Busung-Tanjunguban-Sekera-Sei Kecil-Simpang Lagoi-Nirwana Gardens. "Perbedaannya dengan tahun sebelumnya adalah me-

lewati Gunung Bintan, Lintas Barat, jembatan Anculai dan jembatan Ekang. Tahun lalu tidak melewati jalan ini, karena kedua jembatan tersebut masih dalam pengerjaan, sedangkan tahun ini sudah selesai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Sutioso, kemarin. Panitia Tour De Bintan, lanjut Sutioso, akan mendatangkan artis nasional Melinda, untuk menghibur tamu setelah pelepasan atlet. Sebelumnya yang diundang Syahrini namun Syahrini tidak bisa hadir. "Untuk jumlah peserta setiap tahunnya meningkat 22 persen. Tahun lalu berjumlah 878, tahun ini sekitar 1.100 peserta yang sudah konform 976 orang," ujar Sutioso. Sementara itu, Vice President Director Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab mengatakan, saat ini Nirwana Gardens dan event organiser (EO) Metasport sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan sepeda internasional Simano. Hal itu guna menangani perawatan sepeda peserta yang rusak di tengah rute perjalanan. "Simano internasional bersedia melayani perawatan dan mekanik di tengah perjalanan maupun standby di lokasi, dengan peralatan modern," tukas Wahab. (rof)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Sabtu, 19 Oktober 2013

23


CMYK

Sabtu, 19 Oktober 2013

24

Kemeriahan Pawai Idul Adha di Batam BATAM (HK) — Pawai menyambut hari raya Idul Adha 1434 H di jalan Engku Putri Batam Centre berlangsung meriah, Senin (15/10) malam sekitar

pukul 20.00 WIB. Sebanyak 18 mobil hias meriahkan malam takbiran ini. Peserta pawai bergerak dari arah Batam Centre menuju Mukaku-

MOBIL hias replika Masjid Kubah Emas dari Kecamatan Batu Aji keluar sebagai Juara 1 Lomba Pawai Malam Takbir Idul Adha 1434 H

ning dan berakhir di simpang Basecamp untuk seterusnya kembali ke halaman Mesjid Raya. Pawai takbir mobil hias, dimenangkan peserta dari Batuaji dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara II dari Nongsa berhak mendapatkan hadih sebesar Rp7 juta, juara II dari Batam Kota mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta dan juara IV dari Bank BTN berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp3 juta. Wakil Walikota Batam, Rudi yang melepaskan peserta pawai menuturkan, pawai kendaraan hias ini, merupakan tradisi untuk menyambut hari raya Idul Adha. Menurutnya, mempertahankan momentum takbiran, karena syariah Islam di Batam sangat bagus. disamping itu juga, ribuan umat muslim di Kota Batam melaksanakan Shalat Idul Adha (Ied) di Masjid Agung Batam, Selasa (15/10). Bertindak selaku Khatib pada shalat Ied 1434 H tersebut H Luqman Rivai dan Imam, H. Muslim Ahmad. Kepala Bagian Kesra Pemko Batam, Samudin mengumumkan jumlah lokasi pelaksanaan Salat Ied di Kota Batam berjumlah

428 titik, sedangkan jumlah hewan kurban se Kota Batam sebanyak 5000 ekor. Yang terdiri dari 1440 ekor lembu dan 3560 ekor kambing. Sementara itu Plh Walikota Batam, Rudi menyampaikan ucapan selamat hari Raya Idul Adha 1434H kepada seluruh umat muslim Kota Batam dan menyambut gembira antusias masyarakat yang jumlahnya semakin meningkat baik dalam ibadah sholat Idul Adha maupun jumlah yang berkurban. Usai melaksanakan Salat Ied, Plh Walikota Batam bersama Kepala BP Batam menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Batam yang diserahkan kepada imam Masjid Agung, Alwi Hussein. Menurut panitia Kurban Masjid Agung Batam, pihaknya sampai dengan hari pertama pelaksanaan kurban teah menerima 20 ekor lembu dan 130 kambing termasuk didalamnya 3 ekor lembu dan 71 ekor kambing yang diserahkan oleh warga Singapura untuk berkurban di Batam. Pada hari ini, panitia kurban Masjid Agung menyediakan 3000 kupon daging untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak dan juga didistribusikan ke pulaupulau di Batam oleh Lembaga Amil Zakat.

WALIKOTA Batam menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban Masjid Agung Batam

WALIKOTA batam,rudi berbincang dengan warga singapura yang merayakan hari raya Ied di batam

Narasi : Tengku Bayu Foto : Humas Kota Batam

ANTUSIAS masyarakat yang menyaksikan Pawai Malam Takbir Idul Adha

WALIKOTA Batam, Rudi bersama Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja melepas Pawai Malam Takbir idul Adha

WALIKOTA Batam bersama ribuan jamaah Salat Ied Adha mengikuti khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustad Luqman Rivai

RIBUAN warga muslim memadati Masjid Agung Batam, melaksanakan Shalat Ied Adha 1434 H

Pawai Takbir Idul Adha 1434 H di Anambas Meriah TAREMPA (HK) — Pawai Takbir Keliling dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1434 H yang diselenggarakan oleh Persatuan Hari Besar Islam (PHBI) Anambas Meriah. Kemeriahan malam takbiran menggema di Tarempa, Anambas, Senin (14/10) malam. Sebanyak 14 peserta pawai takbiran dari utusan pelajar SMP dan SMU sederajat serta dari berbagai Masjid dan surau ikut meramaikan malam takbiran tersebut, yang dimulai dari lapangan Sulaiman Abdullah

Tarempa dengan melewati jalan Hangtuah hingga Raden Saleh dan kembali lagi ke Lapangan tersebut. Mereka menampilkan dengan berbagai aksesori miniatur mesjid yang melambangkan suasan Haji, seperti, miniatur kubah mesjid, hingga miniatur hewan kurban, Ka'bah serta menampilkan baju muslim dan pakaian haji. Pawai Takbir tersebut di lepas oleh Wakil Bupati Anambas Abdul Haris yang saksikan oleh Wakil Ketua I DPRD Anambas, Kepala Kemenag, Samsu Tarmidi, serta

sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Anambas, akan mengagendakannya sebagai agenda tahunan, karena melihat dari antusias masyarakat Anambas yang sangat besar. Peserta perayaan pawai takbir keliling Idul Adha kali ini lebih meningkat dari perayaan pawai takbir Idul Fitri 3 bulan lalu.

Narasi dan Foto : Zamzukri

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris memberikan sambutan.

SEKRETARIS Umum PHBI Kabupaten Anambas, Adam Nur menyampaikan laporan kegiatan.

KETUA PHBI Kabupaten Anambas, Andi Agrial.

ABDUL Haris bersama Wakil Ketua I DPRD Anambas, M. Da'i dan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Anambas, Samsu Tarmidi.

ANTUSIAS masyarakat Tarempa yang tinggi dalam menyambut hari raya Kurban 1434 H

ABDUL Haris melepas pawai takbir sambut Idul Adha 1434 H di lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa.

PESERTA Pawai Takbir Keliling dari SMP 5 Satu Atap, Batu Tambun

PESERTA pawai menampilkan miniatur onta dalam memeriahkan Idul Adha 1434 H

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.