CMYK
Websit e: ebsite: www.haluanmedia.com
Jumat, 19 April 2013 9 Jumadil akhir 1434 H TERBIT 24 HAL AMAN HALAMAN AMAN,, NO 19 19//4 TAHUN KE 12
Websit e: www.haluankepri.com ebsite:
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
Panitia Jangan Gegabah Tentukan Pemenang Soal Karut-Marut Pelaksanaan UN PEKANBARU (HK) — Panitia tender pencetakan naskah soal Ujian Nasional diminta jangan gegabah menentukan perusahaan pemenang pencetakan. Hal tersebut dikatakan Komisaris Utama PT Cerya Riau Mandiri Printing H Basrizal Koto menyikapi
karut-marut pelaksanaan Ujian Nasional SMA dan sederajat. Menurut Basko, begitu ia akrab disapa, persoalan pelaksanaan UN kemarin terjadi akibat kelalaian panitia dalam menentukan pemenang, tidak melihat dari aspek kemampuan, pengalaman dan
geografis lokasi di mana perusahaan tersebut berada. "Kalau tiga aspek ini diperhatikan, saya kira tidak akan terjadi persoalan pelaksanaan UN SMA tahun ini di mana di 11 provinsi harus ditunda, karena PT Ghalia Indonesia Printing yang
ditetapkan sebagai pemenang tidak mampu memenuhi target waktu yang diberikan," ujar Basko. Lanjutnya, karut-marut pelaksanaan UN SMA sebenarnya tidak hanya terjadi di wilayah di P a n i t i a J a n g a n Hal 7
Basrizal Koto
I Giallorossi Jinakkan Inter
SELEBRASI GOL —Sejumlah pemain AS Roma melakukan selebrasi melaju ke final Coppa Italia usai menyingkirkan Inter Milan pada leg kedua di Giuseppe Meazza, Kamis (18/4) dinihari WIB.
MILAN (HK) — AS Roma melaju ke final usai menyingkirkan Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Kamis (18/4) dinihari WIB. I Giallorossi menjinakkan Inter Milan dengan skor 3-2. Pelatih AS Roma Aurelio Andreazzoli menyanjung timnya untuk mencapai final Coppa Italia dan menantang rival sekota, Lazio. "Saat jeda kami saling bicara bahwa kami tak bisa terus seperti ini. Kami harus memompa diri sendiri," kata Andreazzoli, mengenai semangat tim melakoni comeback. "Sulit menjelaskan mengapa kami memulai pertandingan amat buruk, karena ini bukan pertama kali terjadi. Melawan Torino pada Minggu lalu kami juga membutuhkan tamparan untuk membangunkan diri sendiri. Kami selalu terlihat harus berada di posisi terburuk untuk kemudian memulihkan energi lagi."
Dalam laga itu, Roma mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Alessandro Florenzi yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Inter dari sisi kiri kemudian melepaskan umpan ke depan gawang. Tapi Samir Handanovic dengan sigap menangkap bola sebelum Marquinho menyambutnya. Di menit kelima, Roma kembali mendapat peluang setelah wasit memberi tendangan bebas. Namun bola tendangan Francesco Totti masih bisa ditangkap dengan baik oleh Handanovic. Inter balik menyerang melalui Ricky Alvarez. Pemain asal Argentina itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti namun bola masih menyamping di sisi kiri gawang Maarten Stekelenburg. Inter unggul lebih dulu di menit ke-22. Melakukan kerja sama denI G i a l l o r o s s i Hal 7
Diduga Cabuli 14 Siswi
Sembuh, Eks Kepsek Diperiksa Polisi BATAM (HK) — Pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap eks Kepala Sekolah SMP 28, Herizon yang diduga melakukan pencabulan terhadap 14 siswinya (sebelumnya disebut 19 siswi). Tengku Bayu
KONI Kepri Ditempati Pejabat Publik LSM-LIRA Surati Mendagri BATAM (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Wilayah Sumatera II
mengingatkan pejabat publik serta pejabat struktural di Kepri yang masih menempati posisi pengurus di Komite Olah-
raga Nasional Indonesia (KONI), untuk segera menanggalkan jabatannya. " Kalau mereka masih tetap jadi Ketua serta pengurus KONI baik provinsi/kabu-
paten/kota itu sama artinya melanggar hukum," ungkap Koordintor LIRA Wilayah Sumatera II (Kepri-Riau dan K O N I K e p r i Hal 7
Dayat
Liputan Batam
Pasalnya, Herizon masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros. Herizon dilarikan ke rumah sakit lantaran S e m b u h , E k s Hal 7
Pengembang Jangan ...
Hal
3
Nipah Jadi Kawasan ...
Hal
9
Sekolah Swasta Diminta ...
Hal
17
Load Factor Garuda Terus Meningkat Naysila Mirdad
Pasca Inaugural Flight Batam-Medan BATAM (HK) — Kehadiran maskapai Garuda Indonesia melayani rute pendek disambut antusias masyarakat. Hal itu terbukti dengan meningkatnya jumlah isian penumpang (load factor) Garuda Indonesia, khususnya rute Batam-Medan usai inaugural flight (penerbangan perdana) pada Senin (15/4) lalu. "Setelah terbang perdana pada Senin lalu, jumlah seat yang terisi terus bertambah, baik yang berangkat dari Batam maupun Medan. Dari data yang ada, selama 4 hari terbang (Senin-Kamis), tiket yang terjual rata-rata hampir 85 persen dari total 98 kursi yang tersedia," kata GM Garuda Indonesia Batam, Dewa Swastika kepada Haluan Kepri, Kamis (18/4). Seperti diketahui, mulai
Makanan MENGAP A kita begitu cepat memPA berikan makan pada perut kita, ketika lapar. Sementara pada saat yang sama, kita sering membuat hati kita kelaparan, karena tidak diberikan makanan. Kalaupun iya, tidak tepat waktu. Ataupun menunggunya merasa sakit. Makanan hati, sering kita lupakan. Tubuh sehat, tapi hati sakit. Untuk apa? Hidup menjadi hampa, karena tidak bisa memaknai hakikat kebenaran. (fbc)
PLH Kepala Bandara Hang Nadim Batam (tengah) didampingi GM Garuda Indonesia Batam, Dewa Suastika, menggunting pita jelang penerbangan perdana rute Batam-Medan, Senin (15/4) lalu.
Load Factor Hal 7
Dilarang Datang JAK AR TA (HK) — Sidang JAKAR ART perceraian Jamal Mirdad dan Lidya Kandou digelar Kamis (18/4) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebagai anak, Naysila Mirdad ternyata malah dilarang untuk datang ke sidang yang beragenda mediasi itu. "Kalau untuk datang ke persidangan itu permintaan dari Mama sendiri, kalau anak-anak belum bisa ikut, karena banyak pertimbangan yang ada," ucap Naysila. Nay, sapaan akrab artis ini mengaku menu Dilarang Datang Hal 7
Saya Mau, Asalkan Pria Tak Beristri Pengakuan Istri Ketua RT Gauli 8 Bocah
BENGKULU (HK) — Pengakuan EM (40), istri Ketua RT 16 Kelurahan Bentiring, Bengkulu yang melakukan pencabulan terhadap delapan bocah mengejutkan. EM yang sudah ditetapkan tersangka ini mengaku tidak hanya menyukai brondong atau anak baru gede (ABG), tapi juga mau S a y a M a u , Hal 7
EM (duduk) sedang diperiksa polisi, kemarin.
HAL UAN KEPRI SA TU-SA TUNY A KOR AN BA C AAN MASY AR AK AT KEPRI HALU SATU-SA TU-SATUNY TUNYA KORAN BAC MASYAR ARAK AKA
CMYK
Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra
Ekonomi
Jumat, 19 April 2013
2
Pertumbuhan Ekonomi Bakal Terganjal Organda Dukung Dua Harga BBM Bersubsidi
DOK
BBM BERSUBSIDI — Antri BBM di depan SPBU Plamo Garden, Batam Centre beberapa waktu lalu. Rencana pemerintah memberlakukan dua harga BBM bersubsidi mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat.
JAKARTA (HK) — Sejumlah ekonom masih optimistis perekonomian domestik bisa tumbuh di atas pertumbuhan 2012, bahkan rebound ke 6,5 persen seperti 2011. Kecuali kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak jadi diterapkan. Kepala Ekonom Bank Mandiri Destri Damayanti memprediksi pertumbuhan perekonomian bisa mencapai 6,3 persen tanpa kebijakan BBM. Namun, jika kebijakan itu diambil, ditambah kondisi di kuartal pertama di mana investasi tumbuh agak melambat, dan ekspor belum juga pulih, pertumbuhan perekonomian diprediksi berada di kisaran 6,1 persen-6,3 persen. Destri menjelaskan, meski kebijakan BBM bisa menahan laju pertumbuhan ekonomi tahun ini, kebijakan ini akan berdampak baik untuk jangka menengah dan panjang. “Bisa tumbuh di atas 6 persen itu sudah bagus,” katanya. Konsumsi domestik dan investasi diperkirakan tetap menjadi penopang utama pertumbuhan perekonomian di tahun ini. Destri memprediksi konsumsi domestik akan naik pada semester II 2012, didorong oleh belanja pemilu. “Hitung-hitungan kami, bisa menaikkan 0,2 persen terhadap konsumsi masyarakat,” katanya. Secara proporsi, ia yakin kontribusi konsumsi domestik terhadap pertumbuhan ekonomi masih di atas 50 persen. Sebagai informasi, tahun lalu konsumsi domestik berkontribusi sekitar 56 persen. Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, memperhitungkan pertum-
buhan ekonomi berada di kisaran 6,5 persen tahun ini tanpa kebijakan BBM dan mencapai 6,3 persen dengan kebijakan BBM. Perlambatan pertumbuhan diyakini berasal dari penurunan daya beli masyarakat, meski tak signifikan, dan kinerja ekspor yang belum membaik. Adapun penurunan daya beli merupakan dampak dari inflasi yang berpotensi naik ke level 6 persen. “Inflasi didorong kenaikan harga bahan pangan, tarif dasar listrik, dan kebijakan BBM,” ujarnya. Sementara itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan bermotor (Gaikindo), Yongkie D. Sugiarto berpendapat, pengurangan bahan bakar minyak diperkirakan tak akan banyak mengubah penjualan maupun kredit kendaraan ber motor di Indonesia. “Dampaknya pasti ada. Kami harapkan tidak terlalu besar dan lama karena seiring dengan pendapatan yang naik,” kata Yongkie. Keputusan pemerintah dalam menghemat subsidi BBM mengerucut ke opsi membuat dua harga premium. Untuk kendaraan angkutan barang, sayur, penumpang, dan sepeda motor harga tetap Rp 4.500 per liter. Sementara bagi mobil pribadi harganya naik menjadi Rp6.500 - Rp7.000 per liter . Yongkie memperkirakan,
target penjualan mobil 1,1 juta unit tahun ini tak akan jauh dari realisasi tahun sebelumnya. Di tri wulan pertama tahun ini, sebanyak 296 ribu unit sudah terjual. “Kenaikan ini sudah lama dibicarakan, kami pikir masyarakat sudah lebih siap,” ujarnya. Kepala Ekonom Bank Mandiri, Destri Damayanti berpendapat senada. Kenaikan BBM itu pasti ada pengaruh pada penjualan dan kredit kendaraan bermotor, tapi ia belum memperhitungkan dampaknya secara rinci. Jika benar kebijakan dual price yang diambil, Destri melihat ada kemungkinan masyarakat yang berada di struktur ekonomi menengah bermigrasi ke sepeda motor dan memicu penjualan moda tersebut. Tapi, ia yakin perpindahan tersebut tak signifi-
kan lantaran ada pertimbangan kenyamanan. Atas dasar itu, Destri memprediksi kredit sepeda motor tak akan tumbuh drastis. Apalagi, kelompok menengah yang punya mobil biasanya sudah punya motor. Jikapun kredit tumbuh tinggi, ia melihat risikonya relatif terkendali lantaran BI dan Kementerian Keuangan sudah menerapkan aturan uang muka minimal. “Debiturnya sudah lebih tersaring,” ujarnya. Senior Ekonom Danareksa Research Institute sekaligus Anggota Komite Ekonomi Nasional, Purbaya Yudi Sadewa juga melihat peluang kenaikan kredit sepeda motor. Adapun kredit mobil kemungkinan akan melambat. “Tapi mobil pun kalau fondasi ekonominya bagus, lama-lama akan naik lagi,” ucapnya. (tmp)
BATAM (HK) — Organisasi angkutan darat (Organda) DPC Kota Batam mendukung rencana pemerintah untuk memberlakukan dua harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dengan begitu, beban biaya subsidi masyarakat akan berkurang. Sebagaimana dikatakan Ketua DPC Organda Kota Batam Aswen Dores, Rabu (17/ 4). Dikatakan Aswen, subsidi triliunan rupiah yang digelonAswen torkan dari APBN lebih dari 75 persen dinikmati kalangan mampu. Karena itu, sudah tepat bila pemerintah berencana mengurangi subsidi. “Rencana pemerintah untuk membedakan SPBU angkutan dengan SPBU kendaraan pribadi sangat bagus. Bila ini diterapkan, subsidi BBM akan jauh berkurang. Di Indonesia, jumlah kendaraan pribadi jauh lebih banyak dibandingkan kendaraan umum. Begitu juga di Batam,” ujar Aswen. Dikatakannya, data per 15 Oktober 2012 dari Ditlantas Polda Kepri, jumlah kendaraan angkutan orang, terdiri dari angkutan umum, bus pariwisata, ang-
kutan karyawan, serta kendaraan barang seperti trailer, pick up dan lainnya sekitar 22.000 unit. Sementara, jumlah kendaraan di Batam sekitar 300 ribu unit. Artinya, BBM bersubsidi di Batam dinikmati oleh kendaraan pribadi. “Bila dikalkulasi, rata-rata kebutuhan harian BBM untuk angkutan orang dan barang di kisaran 30-50 liter per hari. Dores Kendaraan umum seperti angkot hanya sekitar 10 liter per hari, yang banyak biasanya trailer, karena itu rata-rata penggunaanya di kisaran 30-50 liter per mobil per hari,” ujar Aswen. Karena itu, lanjutnya, pemerintah harus secepatnya menaikkan harga BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi, dan memisahkan SPBU kendaraan umum dengan kendaraan pribadi, disertai dengan pengawasan yang ketat. “Teknik ini bila dilakukan secara benar akan mengurangi subsidi. Ini juga akan berdampak pada pengurangan kemacetan, karena masyarakat akan berfikir lagi bila ingin membeli kendaraan pribadi dengan semakin mahalnya BBM,” ujar Aswen. (pti)
Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura
CMYK KRITIK DAN SARAN: 081345349396
Kamis, 18 April 2013
PEMBUKAAN
4.982,65 PEMBUKAAN
14.545 PEMBUKAAN
2.770,50 PEMBUKAAN
13.272,22 PEMBUKAAN
21.440,33
9.715 7.862,54
Jumat, 19 April 2013
3.202,57
3
Pengembang Jangan Hanya Mikir Untung BATAM (HK) — Pengembang perumahan diminta untuk tidak bekerja dengan orientasi keuntungan semata, tetapi juga memikirkan estetika dan dampak terhadap lingkungan jangka panjang. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri HM Soerya Respationo saat membuka Rakerda REI khusus Batam di Hotel Swiss Bell, Batam, Kamis (18/4). Tim Liputan Batam Wagub mengatakan, jika pengembang hanya berlandaskan keuntungan saja, maka cenderung menjadi spekulan. Fasilitas umum maupun fasiltas sosial, masih dianggap tanggungjawab masyarakat, padahal notabenenya merupakan tanggung jawab pengembang. "Lahan hijau, yang seharusnya jadi fasum (fasilitas umum) malah dijadikan ruko mini. Kalau pengembang di REI khusus Batam masih berfikir ego sektoral, hanya cari untung sendiri, maka kita masuk pusaran dan tinggal menunggu kehancuran Batam," kata Suryo, begitu ia disapa. Kata Suryo, saat ini pe-
ngembang cenderung tidak peduli dengan jalur hijau dengan tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya dan banyak juga di antaranya tidak mengutamakan keindahan. Hal tersebut bisa dilihat dari proyek-proyek perumahan. Selain membangun rumah, pengembang banyak membangun ruko kecil-kecilan, bentuk panser kotak-kotak, meski lahannya hanya sedikit dan tanpa memikirkan areal parkir. Pengembang, sambung Wagub, tidak seratus persen disalahkan. Sebab, pengembang mendapat ijin pembangunan dari pemangku kewenangan. Sayangnya lagi, para pemangku kewenangan tersebut, seakan berdiam diri dan tidak mengambil langkah tegas. Lebih lanjut, Wagub men-
gatakan bahwa REI dan Pemprov Kepri merupakan mitra yang saling membutuhkan. Bahkan kehadiran dan kiprahnya kerap dijadikan tolok ukur dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter nasional. Sementara itu, Sekretaris Menteri Perumahan Rakyat Dr.Rildo Ananda Anwar mengatakan bahwa Pemerintah memiliki visi agar setiap masyarakat Indonesia memiliki rumah pribadi. Sebab, industri perumahan adalah industri yang dapat menggerakan banyak bidang usaha. “Hasil penelitian menyebutkan bahwa setiap kehadiran pengembang, akan menggerakan 140 bidang usaha,” papar Rildo. Maka dari itu, strategisnya REI ini diharapkan terus berkembang kedepannya. Ditempat yang sama, Ketua Umum REI Pusat Setyo Maharso meminta kepada pemerintah agar dapat membantu mempermudah perurusan. Sebab, peluang bisnis perumahan semakin besar dengan membaiknya ekonomi regional asia tenggara. “Batam sebagai daerah Free Trade Zone (FTZ) memiliki prospek yang sangat menjanjikan khususnya bagi orang asing. Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat mempermudah perijinan,” harapnya. Ketua REI Khusus Batam Djaja Roeslim mengatakan bahwa rapat kerja ini diharapkan menjadi acuan kerja REI untuk tahun 2013 mendatang. “Sekaligus untuk melihat kinerja REI sepanjang 2012 lalu,” ujarnya. Dikatakan Jaya, begitu sapaanya, permasalahan pengembang di Batam cukup kompleks, di antaranya kepe-
CMYK
milikan lahan. "Pertumbuhan properti di Batam sangat menjanjikan, namun perlu kami beritahu, bahwa banyak sekali kendala yang belum selesai, dan ini mengendap di pemerintahan termasuk juga di dalam administrasi perizinan dan kejelasan lahan," tutur Jaya. Jaya merinci permasalahan yang banyak ditemukan, seperti tipe bangunan yang boleh dibangun, ketentuan prosentase hunian berimbang, ketentuan penjualan baru, titik hutan lindung, masalah andalalin, keadan fisik PSU dan DAK, dan masalah lokal seperti fasos dan fasum. Jaya juga menyinggung tentang aturan yang diberikan oleh PLN yang berbeda dengan daerah lain, sehingga memberatkan pengembang. Begitu juga dengan ATB yang memberikan beban berat bagi pengembang tentang masalah pipa induk. Di samping juga perijinan IMB yang beralih dari Distako (Dinas Tata Kota) ke BPM (Badan Penanaman Modal) yang sangat menyulitkan dan merugikan pengembang. Dalam hal ini, sebut Jaya, REI berharap agat pemerintah tetap meninjau dan memberi kemudahan kepada pengembang, seperti menurunkan biaya perjanjian yang saat ini memakai porsi 20-25 persen dari harga jual. Di samping itu, REI meminta agar tidak ada dokumen andalalin sebagai syarat pengurusan IMB, memberikan fasilitas pelayanan perijinan yang mudah, cepat dan transparan. Menyediakan lahan bagi pembangunan rusun dan dapat mempermudah pengadaan FLPP bagi masyarakat MBR. (mnb/abk/r)
IST
RAKERDA REI — Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bersalaman dengan Sekretaris Menteri Perumahan Rakyat Dr.Rildo Ananda Anwar, disaksikan Ketua Umum REI Pusat Setyo Maharso dan Ketua REI Khusus Batam Djaja Roeslim dalam Rakerda REI Batam di Hotel Swiss Bell, Kamis (18/4).
Xpressair Gandeng Asita
ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI
SUASANA Xpressair Agen's Gathering di Hotel Planet Holiday Batam, Kamis (18/4). Tiket Xpressair rute Batam-Pontianak, Batam-Yogyakarta (pulang-pergi) bisa didapatkan di agen-agen perjalanan yang tergabung dalam Asita Kepri. BATAM (HK) — Tiket pesawat Xpressair rute Batam Pontianak, Batam - Yogyakarta - Batam bisa didapatkan di agen perjalanan yang tergabung dalam Asita (Asosiasi Travel Agent) Provinsi Kepri. Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan tiket ke rute tersebut akan lebih mudah membeli tiket, dengan harga ekonomis. Commericial Director Xpressair, Siti Khodijah dalam
acara Xpressair agen's gathering yang dihadiri oleh Ketua Asita Kepri Kadek Sutraini dan pengelola travel agen di Batam, Kamis (18/4) di Hotel Planet Holiday Batam mengatakan, rute-rute yang dimilik Xpressair sangat potensial, dan akan menguntungkan untuk semua pihak, baik Xpressair sendiri, anggota Asita, maupun masyarakat. "Kami menawarkan Top Up dan deposit hanya Rp1
juta, sangat murah dibandingkan maskapai lain. Dengan banyaknya yang menjual tiket Xpressair, masyarakat lebih mudah mendapatkannya," ucap Siti. Dikatakannya, Xpressair menggunakan pesawat Dornier 328 untuk bandara kecil, dan Boeing 737 300 dan 737 500 untuk bandara besar. Ketua Asita kepri kadek Sutraini menyambut baik kerjasama tersebut. Ia berharap, dalam kerjasama, komunikasi tetap terjalin, bila ada kendala dan masalah, Asita harus mendapatkan informasi dan klarifikasi lebih cepat, sehingga tidak merugikan banyak pihak. "Kerjasama ini harus saling menguntungkan keduabelah pihak. Kami tidak ingin seperti yang sudah-sudah, terjadi masalah, kami ditinggalkan, kami rugi sendiri," ujar Kadek. Namun begitu, Asita percaya bahwa Xpressair tidak seperti maskapai lain, tentunya dengan selalu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik. Bila ada masalah, dikomunikasikan dengan baik, sehingga tercipta kerjasama yang harmonis.(abk)
Editor:Nana Marlina,Layouter: Ricoh Polda Nababan
Dunia
Jumat, 19 April 2013
4
Satu Keluarga Jadi Bandar Narkoba JAKARTA (HK) — Bukannya saling mengingatkan akan tindak kriminal, satu keluarga asal Bengkulu ini malah saling berkolaborasi. Mereka ditangkap setelah sebelumnya lolos dari jerat narkoba. Disebut-sebut, ketiganya menjadi bandar besar narkoba di daerah tersebut. Tiga orang itu terdiri dari KR, istri, SA, dan anak lelaki, LF. Dua orang yang ikut membantu ‘keluarga bandar narkoba’ ini, JD dan ID, juga sudah ditangkap. “Kemungkinan masih ada orang lain yang terlibat, masih kami selidiki dan cari,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Heri Wiyanto Kamis (18/4). KR ditangkap di rumahnya, Kelurahan Sawah
Lebar, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Kamis (4/4) lalu. Dari sana, polisi mengembangkan kasusnya dan menangkap istri dan anak KR. JD dan ID dibekuk setelahnya. “Hitungannya ya bandar besar kalau di sini. Dia sudah lama beroperasi dan jadi TO (Target Operasi),” jelasnya. Data di kepolisian, KR sudah pernah digerebek, tapi ia mengelak karena tak ada
bukti. Ia bahkan sempat mempraperadilankan polisi atas penggerebekan itu. Meski gagal, polisi tetap memantau aktivitas KR. Ketika saatnya tepat, Kamis (4/ 4) lalu, polisi menggerebek lagi. Di rumah lelaki kelahiran 1972 itu, polisi menemukan 7 paket sabu, uang Rp 46 juta, pembungkus sabu, dan lain-lain. Istri dan anak lelaki KR ikut ditangkap karena mengetahui ‘bisnis’ haram itu. “Tidak melapor ke polisi, dan dimungkinkan juga ikut dalam jaringan itu. Itu istri kedua. Anaknya (LF) masih kuliah,” papar Heri. KR dijerat dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan istri dan anaknya dijerat dengan pasal 112 dan 114 KUHP subsidair UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (dtc)
Pemilu Malaysia Tidak Diramaikan Empat Menteri NET
BERKAS DAKWAAN — Petugas memperlihatkan ketebalan berkas dakwaan Djoko Susilo yang mencapai tingginya 1.2 meter. Koorlantas Mabes Polri ini akan segera disidangkan.
Dakwaan Djoko Tebalnya 1,2 Meter JAKARTA (HK) — Berkas perkara kasus korupsi simulator SIM dan pencucian uang yang dengan tersangka Djoko Susilo diketahui setinggi 1,2 meter. Tim kuasa hukum Irjen Djoko sudah membaca dan siap menghadapinya. “Dokumen banyak yang tidak relevan, dokumen surat yang tidak ada hubungannya dengan pak DS. Tapi berkas yang kami terima tetap akan kami pelajari,” kata Kuasa Hukum
Djoko, Juniver Girsang, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (18/4). Juniver mengatakan, Djoko Susilo dan tim kuasa hukumnya merasa siap untuk menghadapi persidangan pada 23 April mendatang. Dia juga siap untuk menjawab apa sebenarnya yang dituduhkan kepada kliennya. “Penasihat hukum dan pak DS sudah siap. Kami merasa senang berkas segera dilimpahkan. Dengan
persidangan akan menjadi jelas apa sebenarnya tuduhan kepada Pak DS. Di pengadilan kami akan menjawab dan mengupas dengan jelas,” ujar Juniver. Sebelumnya, pihak KPK telah mengatakan berkas perkara Djoko Susilo akan dijadikan satu, yaitu perkara tindak pidana korupsi dan dugaan pencucian uang dalam pengadaan simulator senilai Rp 196,8 miliar. Jenderal polisi bintang dua yang terakhir
bertugas sebagai Gubernur Akademi Kepolisian itu diduga melakukan pencucian uang dari hasil tindak pidana korupsi dengan menyamarkan, menyembunyikan, mentransfer, dan mengubah bentuk uang hasil tindak pidana korupsi tersebut. KPK telah menyita puluhan aset mantan Kakorlantas ini yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah nilai aset-aset itu mencapai Rp 100 miliar. (dtc)
KUALA LUMPUR (HK) — Empat menteri dan empat wakil menteri tidak masuk dalam daftar calon anggota parlemen dan Dewan Undangan Negeri (DUN) dari partai berkuasa Barisan Nasional (BN) dalam Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU-13). Tiga menteri yang digugurkan adalah Menteri pada Kantor Perdana Menteri Tan Sri Nor Yakcop, Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim dan Menteri Pariwisata Datuk Seri Dr Ng Yen Yen, demikian dilaporkan media lokal di Kuala Lumpur, Rabu. Sementara Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan Air Datuk Seri Peter Chin Fah Kui memutuskan untuk tidak mempertahankan kursi yang dimenanginya pada pemilu yang lalu. Wakil Menteri yang tidak lagi dicalonkan adalah Wakil
Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Industri Datuk Jacob Dungau Sagan, Wakil Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Jelaing Mersat, Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Abu Seman Yusop, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Gan Ping Sieu. Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak pada Selasa (16/4) malam mengumumkan bahwa BN mencalonkan 33 persen wajah baru di kursi parlemen dan 49 persen wajah baru di kursi DUN. Najib menamakan barisan calon BN tersebut Pasukan Transformasi BN. Pemimpin BN tersebut mengatakan, langkah partai meletakkan wajah-wajah baru pada pemilu kali ini adalah untuk memenuhi keinginan pemilih yang ingin melihat BN melakukan perubahan dan pembaharuan secara menyeluruh.
Pemilihan umum kali ini juga akan diwarnai persaingan sengit di beberapa daerah pemilihan yang melibatkan nama-nama besar dalam politik Malaysia diantaranya Datuk Seri Anwar Ibrahim yang akan bersaing dengan calon BN Dr Mazlan Ismail di Permatang Pauh. Kemudian calon BN Datuk Zulkifli Noordin berhadapan dengan Khalid Samad (Shah Alam), dan Datuk Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin dengan putri Anwar Ibrahim, Nurul Izzah Anwar (Lembah Pantai). Sedangkan calon yang kembali diberi kepercayaan setelah kalah pada pemilu sebelumnya yaitu Ketua UMNO Bagian Ketereh Tan Sri Annuar Musa di Parlemen Ketereh. Datuk Othman Abdul yang dua kali tidak bertanding dalam pemilu dicalonkan untuk Parlemen Pendang. (rol)
Turis Terkurung dalam Lonceng BEIJING (HK) — Malang benar nasib Lin Wang, seorang wisatawan yang tengah mengunjungi Kuil Buddha Linzi di Provinsi Shandong, China. Saat tengah melihat-lihat, Lin Wang tertarik dengan lonceng raksasa milik kuil itu yang memiliki berat sekitar dua ton tersebut. Tak cukup melihat dari sisi luar, Lin Wang kemudian berdiri di bawah lonceng raksasa itu. Saat asyik melihatlihat, Lin Wang tak menyadari baut-baut yang mengikat lonceng itu mengendur dan
akhirnya lonceng itu jatuh dan menjebak Lin Wang di dalamnya. Pasukan pemadam kebakaran setempat dikerahkan untuk menolong Lin Wang. Mereka bekerja lebih dari dua jam dengan menggunakan forklift untuk membebaskan sang wisatawan. "Lonceng itu usianya sangat tua dan harus diperlakukan dengan sangat hormat," kata juru bicara kuil. "Namun, lonceng itu terlepas dan mengurung pria itu. Dia sangat beruntung tidak
tertimpa lonceng yang sangat berat ini," lanjut si juru bicara. Pengawas keselamatan bangunan mengatakan, lonceng raksasa itu terlepas setelah baut-baut yang mengikatnya kendur akibat getaran lonceng setiap kali dibunyikan. Lalu, bagaimana perasaan sang wisatawan setelah lepas dari "jebakan" lonceng raksasa itu? "Ini adalah sebuah lonceng dan memang seharusnya dibunyikan. Mereka seharusnya memastikan benda ini aman," kata Lin Wang. (kcm)
E dit o rr:: R. G hafur y out er y ahr ial A nw ar dito Ghafur hafur,, La Lay outer er:: SSy ahrial Anw nwar
Opini & Layanan Umum Pejabat Publik di Kepengurusan KONI PEJABAT publik maupun pejabat politik dilarang menjabat posisi strategis di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di semua tingkatan, baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Soal ini, sebenarnya sudah sejak lama sekali ditegaskan. Larangan soal pejabat publik dan pejabat politik menjadi pengurus KONI, merupakan amanat Undang-Undang
Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Secara lengkap, pasal itu berbunyi; Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. Tak hanya undang-undang, Peraturan Pemerintah
Nomor 16 tahun 2007 dan surat edaran Mendagri januari 2012 pun melarang adanya rangkap jabatan di kepengurusan KONI seluruh Indonesia. Meski telah terang-benderang, faktanya, sampai hari ini masih ada juga pejabat publik dan pejabat politik yang duduk sebagai pengurus KONI. Bahkan ada yang menjabat sebagai ketua umum KONI. Contoh kasusnya ada di
Provinsi Kepri, rumah kita sendiri. Ya, aturan sudah dibuat, bahkan telah ditegaskan pula dalam undang-undang dan diperkuat lagi oleh peraturan pemerintah dan menteri. Lantas, kenapa pejabat publik yang masih duduk di kursi singgasana ‘kerajaan KONI’ masih belum legowo turun tahta? Mahkamah Konstitusi (MK)
yang pernah menolak permohonan upaya hukum Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Saleh Ismail Mukadar berpendapat, pelarangan rangkap jabatan sebagai pengurus KONI untuk pejabat struktural atau publik dianggap hanya sebagai pilihan kebijakan saja. Tidak termasuk persoalan konstitusionalitas norma. Kita tahu, tujuan mulia undang-undang semata-mata untuk menciptakan good governance. Namun, kenyataannya, untuk mendulang prestasi di bidang olahraga sangat
5
Jumat, 19 April 2013 membutuhkan biaya yang luar biasa banyak. Pilihan pejabat publik atau pejabat politik di kepengurusan KONI memang ada untung-ruginya. Dengan wibawa yang melekat pada jabatannya itu dapat memperlancar pengumpulan dana. Namun, sebaliknya keterlibatan pejabat publik atau struktural dapat menyebabkan terkendalanya kemandirian KONI. Serta mengganggu efektifitas pejabat itu sendiri dalam melaksanakan tugas pokoknya. Di
samping itu, terbuka juga kemungkinan terjadinya penyalahgunaan fungsi KONI untuk kepentingan pribadi pejabat yang bersangkutan. Fakta ini memang dilematis. Sebagai orang tahu hukum, kita wajib mematuhi dan menaati undang-undang. Pekerjaan rumah kita bersama adalah mencari figur profesional atau pengusaha yang mau mendukung dunia olahraga, tapi tidak punya misi tertentu di kemudian hari. Semoga figur ideal seperti itu masih ada di Kepri. ***
C akap B ijak
Sirna Harapan Integritas UN
“SAYA melakukan kesalahan dalam drama. Saya pikir drama hadir ketika sang aktor menangis. Ternyata, drama justru ketika penonton me-
Sebuah pembukaan yang sekaligus menjadikan awal dari sirnanya harapan tercipta UN berintegritas. Pemerintah telah menciderai kebijakan yang mereka populerkan sendiri. Sebenarnya tidak ada perbedaan berarti UN kali ini dengan sebelumnya. Hanya pada jumlah paket soal yang lebih variatif. Pemerintah menyiapkan 20 paket soal yang berbeda. Artinya secara langsung kesempatan untuk mencontek bagi siswa semakin tertutup. Begitu juga peluang guru untuk membantu memberikan jawaban bantuan semakin sempit. Namun bukan berarti tertutup dan sempit sama sekali. Paling tidak dengan memperkecil peluang, integritas UN tercipta. Adalah sebuah langkah preventif yang patut kita hargai. Hadirnya paket soal yang tidak sama merupakan bagian keikutsertaan pemerintah untuk mencoba memurnikan hasil UN. Dengan kurangnya kadar kerja sama dalam ujian. Hasil UN yang akan digunakan sebagai pemetaan kompetensi siswa pada bidang yang diujikan akan lebih akurat dari sebelumnya. Meskipun hasil UN tidak bisa disamakan dengan tingkat kelulusan. Dua hal yang harus dibedakan karena nilai se-kolah berkontribusi menentukan tingkat kelulusan. Untuk itu harus secara fair mempublikasikannya. Tidak hanya mempublikasikan nilai kelulusan, nilai murni UN juga harus dipublikasikan. Masyarakat termasuk di dalamnya orang tua siswa harus segera mengetahui perbedaan ini. Mungkin pemerintah pusat sepertinya lelah untuk menutupi modus kecurangan yang telah terjadi. Mungkin juga dengan pemerintah daerah. Tentunya pemerintah daerah yang tidak memanfaatkan kelulusan siswa sebagai manuver untuk posisi tawar. Tabiat peme-
K olom Publik
Sebanyak 3.224.179 siswa SMA/sederajat seharusnya tercatat sebagai peserta UN pada Senin (15/4) lalu. Namun kenyataaannya lebih dari 1 juta siswa yang tersebar di 11 Provinsi dan beberapa kabupaten/kota di luar provinsi tersebut harus menambah beban psikologisnya. Dengan alasan ‘teknis’ yang sebenarnya sangat fatal, UN mereka ditunda sampai waktu yang masih abu-abu.
Oleh: Syafbrani Koordinator Education Analyst Society (EDANS) rintah daerah yang satu ini justru membuka peluang terjadinya penyimpangan pelaksanaan UN. Dari sini, seharusnya kita berkaca kembali. Mulai dari siswa, guru di sekolah, dan pemerintah daerah. Hadirnya paket soal yang semakin banyak. Semakin menunjukkan ketidakpercayaan pemerintah pusat atas pelaksanaan UN. Barangkali sudah tahu sama tahu. Oleh karena itu, semakin semulah harapan tercipta UN berintegritas. Bukan berburuk sangka. Tidak mungkin seorang majikan mengajari pembantunya untuk jujur agar tidak mengambil barang/perhiasan miliknya. Sementara pembantunya itu dikunci di kamar dan perhiasan disimpan dalam lemari yang terkunci. Kalaupun pembantunya dibebaskan berkeliaran, pantauan kamera pengintai selalu ada. Nah, pantaskah ketika majikan berkesimpulan bahwa pembantunya jujur ketika tidak ada barang yang hilang di rumahnya? Logika Terbalik Konsep ‘Bang Napi’ Kecanggihan zaman beriringan dengan semakin tersisihnya kepercayaan. Pernyataan Bang Napi menjadi pilihan. Kejahatan itu terjadi bukan hanya niat para pelaku, tapi adanya kesempatan. Tidak ada lagi tegur sapa. Adanya rasa saling curiga. Bolehlah dinyatakan benar kalau sudut pandang pemerintah memandang
Titik Nadir
(Bagian Kedua) Untuk menjadikan bantuan sebagai pancing, Amil harus terlebih dahulu menemukan donatur yang bersedia memberi pancing, bukan ikan. Bila tersedia, kesempatan terbuka lebar bagi Amil untuk mendukung dhuafa, menurut kondisinya masing-masing. Bila donatur semacam itu tidak tersedia, sangat sulit bagi Amil untuk bergerak, karena perbandingan dana yang terkumpul dan mereka yang memerlukan sangat tidak seimbang. Merubah cara pandang donatur yang sudah terlanjur (sangat) yakin donasi harus berupa ikan, bukan perkara mudah. Inilah salah satu tantangan paling berat. Donatur dengan cara pandang demikian, seperti contoh-contoh diatas, tidak menyisakan apapun bagi Amil kecuali memelihara dhuafa dalam kemiskinan, da-
niat pelakunya sudah semakin akut. Kesempatan dikunci. Namun sayangnya, pemerintah tidak memakai konsep Bang Napi untuk kasus siswa yang melakukan perbuatan seks bebas. Baik yang sampai ketahuan melalui kehamilannya, apalagi yang tidak ketahuan. Pemerintah malah memberikan kesempatan untuk mengikuti UN. Sekolah yang terpaksa mengeluarkan siswanya dianggap bersalah. Siswa setengah nakalpun akan semakin transparan menunjukkan kenakalannya. Sekali lagi, semakin sangat semulah harapan integritas pelaksanaan UN. Malah kesemuannya akan menjangkiti harapan pada sekolah serta konsep pendidikan di negeri yang padahal hampir seluruh rakyatnya beragama dan berkeyakinan. Preseden buruk terjadi. Melalui UN 2013 yang secara langsung ‘melegalkan’ perilaku seks bebas akan meningkatkan kadar pergaulan bebas siswa. Tidak dapat dihindari angka yang menunjukkan pengikisan moral di kalangan remaja semakin meningkat. Ditambah dengan angin kebebasan yang mulai berkeliaran. Perbuatan fatal tidak terlalu dianggap salah lagi. Meskipun sekolah telah memandang sebagai kesalahan yang sangat tidak wajar. Siswa dengan pasangannya sudah tidak malu lagi bermesraan di depan umum. Bahkan tidak malu kepada gurunya sendiri. Siswa yang
lam ketidak berdayaan mereka. Memelihara dhuafa dalam kemiskinan mereka adalah hal terburuk yang dapat dikerjakan oleh Amil. Semangat Berlebih Keputusan donatur memberi ikan adalah wujud dari kepe-dulian. Secara alami, kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk-bentuk terbaik yang mereka ketahui. Bantuan langsung yang sesaat segera menghilangkan beban adalah bentuk yang paling lazim. Sembako, uang sekedarnya, pakaian dan sejenisnya adalah contohnya. Selain itu sejarah salah kelola zakat periode sebelum 2000an memberikan pembenaran (justifikasi) cara pandang itu. Disitulah letak titik krusialnya.
Amil bekerja penuh waktu dan karenanya memiliki gambaran lebih utuh tentang permasalahan dhuafa. Gambaran itu berbeda dengan donatur yang paruh waktu dan lebih didasari atas perasaan dan informasi terbatas. Tetapi keputusan lebih banyak ada ditangan donatur. Seringkali ini berakibat bantuan yang tidak tepat. Dalam contoh yang lebih dramatis adalah anak yatim di Ramadhan. Semua donatur bersegera berbagi, dalam bentuk yang nyaris sama. Semua merasa itulah bentuk bantuan yang paling tepat. Yang tidak terbayang adalah ada puluhan donatur dengan ide yang sama. Maka, anak yatim menerima begitu banyak bantuan yang tidak lagi esensial untuk periode Ramadhan, lalu harus
secara hormonal masih mengalami kelabilan mendapatkan kepastian untuk melakukan apa saja yang ingin diketahuinya tanpa batas. Kalau selama ini sekolah dianggap kecolongan. Setalah UN 2013, sekolah ambruk. Sekolah bisa jadi ajang untuk berbuat mesum. Peran sekolah sudah tidak lagi dianggap. Cukup dengan Diam? Memutuskan dampak kehamilan siswa maupun yang menghamilinya dengan UN memang dilematis. Terlebih ada sorotan media. Keputusan sekolah terasa serba salah. Mengeluarkan dianggap melanggar hak. Dibiarkan? Sungguh tidak mungkin jika ingin wibawa pendidikan dan pendidik tetap terjaga. Bukan konteksnya lagi untuk membicarakan siapa yang salah. Pastinya yang harus dicari adalah tercapainya jalan keluar yang bisa membawa pendidikan mampu mencapai tujuannya sebenarnya. Liberalisasi pendidikan semakin menggerogoti nafas di setiap sudut sekolah. Tidak cukup memusingkan guru dengan kehadiran UN. Ujian yang hanya mengandalkan kecerdasan akal –dan akalakalan- itu tanpa sedikitpun mempertimbangkan tata krama siswa. Sangat wajar kalau nantinya kita melihat angka kelulusan tidak berhubungan dengan baik/buruknya catatan sikap siswa di sekolah.
Wajar juga jika belakangan ini guru dan para orang tua mulai mencemaskan sikap generasi penerus yang semakin kurang ajar. Tidakkah merasakannya? Cukupkah dengan diam menyaksikan kemerosotan moral yang terjadi? Harapan masih ada ketika mau berbuat. Sungguh dahsyat jadinya apabila guru bersepakat untuk menegakkan aturan sekolah. Terutama yang melewati batas toleransi. Tanpa tebang pilih seperti penegakan hukum di negeri yang mulai berlaku hukum rimba ini. Permasalahannya hanya ketika kesepakatan sulit dicapai. Ada tarik ulur kepentingan. Persis seperti susahnya para penegak hukum untuk memvonis atau menyelesaikan kasus tertentu. Sekolah tidak harus terjebak dengan hal yang merugikan tersebut. Sekolah bukan hanya tempat belajar. Sekolah juga tempat mendidik siswa agar berprilaku baik. Kita sepakat dengan pernyataannya. Sayangnya dalam tatanan praktis. Ketika sudah melangkah ke sekolah. Ketika sudah berada di kelas. Target nilai siswalah yang diprioritaskan. Semuanya kembali pada tujuan akhir yaitu target UN. Karena demikianlah titipannya. Sekali lagi, cukupkah dengan diam menyaksikan kemerosotan moral yang terjadi? Cukupkah kita berpuas ria dengan keberhasilan melalui patokan angka? Sekolah punya ototoritas. Guru punya kekuasan mutlak. Payung hukumnya juga telah memberikan kesempatan guru untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan. Apatah lagi kebijakan bagi siswa di sekolahnya. Jangan melulu mau dikebiri. Intinya, sudah tidak ada rasa saling percaya lagi dalam penyelenggaraan UN. Baik dari pemerintah ke sekolah. Apalagi kepercayaan kepada pemerintah. Total sudah sirnanya harapan UN berintegritas. Jadi, pantaskah kalau UN dihapuskan? ***
Oleh: Ir. Bimo T. PrasetyoDirektur Operasional Nurul Islam Group melalui 11 bulan berikutnya fa. Maka bila anda, Pembaca dalam kesulitan yang sama yang terhormat, memiliki kepedengan tahun sebelumnya, dulian dan rizki yang hendak tahun sebelumnya lagi dan dibagi, bertanyalah kepada seterusnya. Fakir miskin juga amil, apakah bentuk bantuan dalam situasi yang tidak ber- terbaik yang dapat diberikan kepada dhuafa. Amil tak henbeda. Semangat berlebih me- dak mengambil tempat anda, nyebabkan kepedulian nyaris dan mereka tak akan mempetidak merubah secara funda- roleh manfaat financial apamental keadaan dhuafa. Seca- pun ketika bekerja sama dera akumulatif, zakat dan dana ngan anda. Sementara mereka sosial lainnya terus bertambah adalah sedikit dari orangsetiap tahun, namun dampak- orang yang paling tahu banya nyaris tidak terlihat. Inilah gaimana membantu anda mefenomena ZISWaf di Indonesia, nyampaikan donasi dan memberdayakan dhuafa. termasuk batam. Berbeda dengan 20 tahun Peluangnya adalah bertanya. Berbeda dengan era 90- lalu, anda sekarang memiliki an, saat ini akutanbilitas pe- mitra professional. Maka unngelola zakatsudah sangat danglah para Amil berdiskusi, baik. Disisi lain, pemahaman agar kepedulian dan bantuan akan kondisi dhuafa juga anda justru tidak membawa semakin baik seiring dengan dhuafa kembali ketitik Nadir tumbuhnya kompetensi Amil kehidupan mereka, terpelihara dalam memberdayakan dhua- dalam kemiskinan.***
nangis”
Frank Capra, Sutradara dan Pemenang Oscar “SAYA mencintai kehidupan, tetapi saya tidak takut akan kematian. Betapapun, sebisa mungkin saya lebih suka meninggal paling belakangan”
Georges Simenon, Seniman
M enyanyah
Pendidikan Politik yang Gagal “MASYARAKAT kita sulihatkan para anggota dah sangat pragmalegislatif ternyata telah tis. Karena itu, permengubah mainset cuma berkomitmen, masyarakat terhadap kalau pada akhirnya, politik. Politik tidak hanya caleg yang lagi dipandang sebapunya uang banyak gai alat perjuangan yang akan mereka piuntuk keluar dari belih,” kata salah seorang lenggu kemiskinan, politisi berapi-api kebodohan dan kesambil menyeruterbelakangan, teSofyan put kopi hangat di tapi lebih pada keatas mejanya, sore Wartawan Haluan Kepri pentingan jangka kemarin. Ia mengatakan begitu, bukan tanpa dasar. Hal itu setelah ia mengalami sendiri perilaku masyarakat pada pemilu sebelumnya. Saat itu, masyarakat dengan mudah mengalihkan dukungannya kepada siapa saja yang berani membayarnya mahal. Mereka sepertinya tidak peduli lagi dengan komitmen dan janji-janji yang diimingimingi caleg kepadanya. Mereka kapok. Komitmen yang dibangun tidak pernah dijalankan. Dan janji-janji yang dilontarkan tidak pernah ditepati. Dari pada makan hati, lebih baik berpikir sesaat. Walau nilainya kecil, tapi jelas. agi pula, dipilih, caleg yang ideal sesuai kriteria banyak orang, tak akan membawa pengaruh apa pun dalam kehidupannya seadainya caleg tersebut terpilih. “ Saya dan beberapa rekan yang lain akan tetap saja berdagang di pasar Jodoh seadainya si Miun terpilih menjadi anggota DPRD. Begitu juga yang lain, sopir taksi tetap saja membawa taksi, seadainya jagoannya terpilih menjadi anggota DPRD,” kata salah seorang warga yang selalu aktif memilih. Perilaku politik yang diper-
pendek yang bersifat pragmatis. Artinya, DPRD dan pemerintah telah gagal memberikan pendidikan politik yang berkualitas dan bermartabat kepada masyarakat. Celakanya, meskipun telah gagal tidak ada upaya untuk bangkit keluar dari kegagalan itu. Yang terjadi justru sebaliknya, terus terjerumus ke jurang kehancuran yang lebih dalam. Karena itu, tidak heran kalau politik kita akhir-akhir ini dipenuhi politik transaksional, pragmatis dan oportunis. Kini para politisi khususnya yang duduk di legislatif baru sadar, bahwa langgam politik yang mereka mainkan selama ini telah menjadi bumerang bagi diri dan partainya. Dengan kondisi masyarakat seperti itu, percuma mereka berkoar-koar tentang Indonesia yang lebih baik. Karena tidak akan didengar. Mendingan mereka mencari uang sebanyak-banyaknya lalu membagikannya kepada masyarakat. Bagaimana caranya terserah, apakah dengan cara baik atau tidak baik, berpulang ke masing-masing individu. Wajar masyarakat berpikir pragmatis setelah sekian lama dibodoh-bodohi. ***
√ Herizon Diperiksa setelah Sembuh - Sekarang atau nanti sama aja, bro... √ KONI Kepri Didominasi Pejabat Publik - Padahal sudah dilarang, kan pak??? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi
P o j o k
Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura
CMYK
Meranti
Jumat, 19 April 2013
6
Banyak Proyek Bermasalah di Pelosok Akibat Kurangnya Pegawasan SELATPANJANG (HK) — Proyek pemerintah yang tidak siap dikerjakan atau bermasalah banyak ditemukan di pelosok Kabupaten Meranti. Proyek tersebut diantaranya pembangunan rehab masjid, pembangunan jalan, turap, sarana polindesa sampai pada proyek pembangunan gedung sekolah. satker benar-benar komitmen, tegas dan memperketat pengawasan, urai H Adil, persoalan proyek-proyek bermasalah tidak akan terjadi pada tahun anggaran 2012. Lihat saja kasus pengeraan rehab Mesjid Hidayautul Munawaroh Parit Gantung Kedaburapat, Proyek Pembangunan Kantor Camat Pulau Merbau maupun proyek pembangunan Polindes di Desa Sendahur Rangsang Pesisir. Belum lagi proyek pembangunan jembatan Selat Rengit yang tak kunjung jelas progress repotnya, proyek pembangunan peningkatan jalan Lukun -Sungai Tohor
Ruslan Liputan Meranti Sekretaris Komisi II DPRD Meranti HM Adil, SH menilai banyaknya proyek bermasalah akibat minimnya pengawasan dari masing-masing satker pengguna anggaran. “ Rata-rata proyek yang jauh dari Selatpajang, semuanya bermasalah. Tidak hanya proyek tahun anggaran 2012, tapi juga ada proyek tahun anggaran 2011 yang hingga kini tak selesai. Kasihan masyarakat, tidak dapat segera menikmati infrastruktur yang dibangun” tegas H Adil. Kalau masing-masing
RUSLAN/HALUAN KEPRI
TERIMA PROPOSAL — Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi (kiri) menerima proposal dari APERSI yang tertarik investasi di bidang property di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (18/4). yang sudah masuk dalam proses penyidikan pihak kejaksaan meskipun hingga kini tak jelas tindak lanjut penangananya. Ini semua mem-
buktikan bahwa Pemkab Meranti tidak serius dalam melakukan proses pengawasan dan tidak tegas pada pihak rekanan yang bermasalah.
Harga Karet dan Sagu Kering Turun Petani Menjerit SELATPANJANG (HK) — Mendung kelabu hingga kini masih menyelimuti perkebunan kelapa. Hingga saat ini, harga kelapa di Meranti masih di bawah Rp600/kg. Kondisi serupa turut terjadi pada harga komoditas karet dan sagu kering. Dalam satu bulan terahir ini, harga jual beli karet di Meranti mengalami penurunan hingga 40%. Pada awal bulan Maret, harga
karet masih berada diangka Rp10.000/kg di tingkat petani. Namun, pada minggu kedua harga Karet terjun bebas menjadi Rp7000/kg. Kondisi ini sama juga terjadi pada komoditas harga sagu kering. Yakni berada di kisaran Rp 6000/kg, dari harga semula Rp7500/kg. Situasi ini sempat membuat cemas para petani yang selama ini bergantung pada penghasilan karet dan sagu. Dengan terus melorotnya harga dua komoditas terse-
but, dikhawatirkan akan terus terjadi seiring dengan meningkatnya biaya industri, terkait rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar. Sukirman (57), petani karet asal Kecamatan Pulau Merbau, mengaku risau dengan terus melorotnya harga karet yang dinilai terlalu drastic. Pasalnya, pada awal Maret harga karet masih stabil, namun pada saat jual beli pada pertengahan
April sudah turun hingga 40% lebih. ”Terlepas apakah ini reaksi pasar atau adanya kebijakan yang tidak memihak dunia industri, yang jelas harga karet terus jatuh. Kita khawatir, kondisi ini akan terus berlanjut dan sementara harga sambako terus melambung. Kalau turunnya pelan-pelan, barangkali masih kita maklumi. Tapi kalau sampai terjun bebas, wah ini sangat menyulitkan petani” ungkap Bapak em-
“ Kalau seperti ini, program pembangunan tidak akan pernah tuntas dan selesai. Malah kedepan, tidak tertutup kemungkinan akan
pat anak ini kepada Haluan Kepri, Kamis (18/4). Sukriman bukanlah satusatunya petani karet di Meranti, yang mengeluhkan jatuhnya harga karet. Sulaiman (47) petani karet Rangsang Pesisir juga mengungkapkan kerisuan dan keluhan yang sama. Menurut Bapak tiga anak ini, tahun 2013 ini kebijakan pemerintah memang sangat tidak memihak para petani. Harga komoditas pertanian dan perkebunan terus anjlok, tanpa alasan yang jelas. “Kalau harga komoditas pertanian dan perkebunan terus melorot, ekonomi ma-
semakin banyak proyek yang bermasalah dan berujung pada proses penegakan hukum” beber Sekretaris Komisi II DPRD Me-
syarakat di pedesaan akan jatuh. Kemampuan masyarakat juga akan berkurang. Tidak hanya soal memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita juga butuh tempat tinggal yang layak,” ungkap Sulaiman. Kepala Dinas Pertanian Perternakan dan Ketahanan Pangan (Kadis PPKP) Meranti, Yulian Norwis, melalui Petugas Penyuluh Pertanian, Ir Edi Sumantri, mengatakan struktur dan ketahanan ekonomi masyarakat di pedesaan memang sangat ditentukan dari turun naiknya harga komoditas pertanian dan perkebunan. Untuk itu, dengan anjlok-
ranti tersebut. Lakukan Pengawasan Berjenjang Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Masrul Kasmy, mengungkapkan munculnya berbagai penialian miring terkait kualitas penggunanan anggaran 2012 yang telah berakhir, harus dijadikan bahan evaluasi. Dengan adanya suara-suara minor tersebut membuktikan bahwa masih banyak persoalan yang harus dibenahi di lapangan. Ini membuktikan bahwa sistem pengawasan berjenjang di seluruh jajaran SKPD belum berjalan maksimal. “ Sudah sering saya ingatkan, perketat pengawasan penggunaan anggaran. Untuk itu, lakukan pengawasan secara berjenjang, baik dari atas ke bawah maupun sebaliknya, Soalnya, belum tentu semua kebijakan peningkatan serapan penggunaan anggaran itu bagus, belum tentu kualitasnya bagus. Kita tidak ingin persoalan-persoalan seperti ini kemudian berujung pada proses penegakan ranah hukum” tegas Wabup. ***
nya harga kelapa, karet, kopi, pinang maupun sagu sangat menyulitkan petani. Ekonomi maysarakat pedesaan akan berdampak pada kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Harus ada trobosan bijak dari pemkab Meranti. Membangun industri hulu dan hilir komodias pertanian dan perkebunan di Meranti. Dengan langkah ini, paling tidak ada harapan harga komoditas pertanian dan perkebunan relative bisa terkontrol dan stabil,” tandas Edi Sumantri. (Ruslan Nahrowi)
Sumbar-Riau
Kajati Riau Tak Tahu Ada SP3 Dugaan Korupsi Jalan Mersawa PEKANBARU (HK) — Kepala Kejati Riau Edy Rakamto SH MH menyatakan tidak tahu dugaan korupsi Jalan Mersawa, Kecamatan Benai, Kuansing dihentikan penyidikannya (SP3). "Saya tak tahu kasusnya, karena ada pembagian kewenangan," kata Edy Rakamto SH MH kepada Haluan Riau, Rabu (17/4). Dikatakan Edy Rakamto SH MH bahwa, dugaan tindakpidana korupsi yang nilainya sebesar Rp5 miliar ditangani Kejari, sedangkan dugaan korupsi yang diatas Rp5 miliar menjadi kewenangan Kejati. Dugaan korupsi jalan Mersawa, Kecamatan Benai, Kuansing menjadi kewenangan Kejari Kuansing. Penghentian penyidikan dugaan korupsi Jalan Mersawa menjadi kewenangan dari Kejari Kuansing. "Ada pertimbangannya, itu menjadi pertimbangannya," kata Edy Rakamto SH.
Dipihak lain, Kepala Kejari Kuansing Maryono SH menyatakan bahwa, penghentian penyidikan dugaan korupsi jalan Mersawa telah dilaporkan ke Kejati Riau. Kasus itu sudah diekspos di Kejati Riau, dari hasil ekspos perkara di Kejati Riau, ujar Maryono SH, pendapat jaksa berbeda. Sebagian dari jaksa di Kejati Riau sepakat dugaan tindak pidana korupsi Jalan Mersawa dihentikan. Untuk itu setelah diputuskan dalam gelar perkara, maka Kejari Kuansing melakukan penghentian perkara (SP3). Hal itu, kata Maryono SH, telah dilaporkan ke Kejati Riau, bahkan ke Kejagung RI. "Sebelum terekspos ke-
luar, kami sudah ekspos ditingkat internal terlebih dahulu. Bahkan sudah dilaporkan ke Kejagung RI," kata Maryono SH. Dugaan tindakpidana korupsi jalan Mersawa, kecamatan Benai, Kuansing penyidikannya dihentikan (SP3) pada Februari 2013 lalu. Kepala Kejari Kuansing Maryono mengaku kecolongan dalam melakukan penyidikan dugaan tindakpidana korupsi jalan Mersawa, kecamatan Benai, Kuansing. "Kami akui kecolongan, karena lokasinya agak jauh," kata Maryono. Awalnya memang ditemukan dugaan penyimpangan pembangunan jalan Mersawa, kecamatan Benai, Kuansing. Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau ditemukan kerugian negara sebesar Rp76 juta. Namun Kejari Kuansing kecolongan, ketika dalam proses penyidikan, jalan Mersawa yang lokasinya sekitar 60 Kilometer (Km) dari
kabupaten Kuansing diperbaiki, sedangkan kerugian negara dikembalikan. Dengan demikian, kata Maryono SH, Kejari Kuansing agak galau untuk meneruskan perkara dugaan korupsi pembangunan jalan Mersawa Kuansing ke Pengadilan Tindakpidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dalam kasus korupsi itu, Kejari Kuansing menetapkan dan menahan tersangka dari mantan Kasatker, Bona Agung Hasibuan, Direktur CV Putra Perkasa Aris Syofian sebagai rekanan dan pejabat pembuat komitmen (PPK) Ikrar Setiati, ST. Seperti diketahui bahwa, Aris Syofian ditetapkan sebagai tersangka tanggal 22 Juni dan Ikrar Setiati pada 26 Juni 2012, sedangkan tersangka Bona Agung ditahan Kejari Kuansing pada Kamis (21/6) lalu. Tersangka diduga telah memalsukan dokumen pencairan dana sehingga berpotensi merugikan keuangan negara. (war)
Soal Terlambat, 108 Siswa UN Susulan PADANG (HK) — 108 siswa SMAN 2 dan SMAN 3 Payakumbuh akan mengikuti ujian nasional susulan di sekolah mereka masing-masing, Senin (22/4) dan Kamis (25/4) pekan depan. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, minta, pelaksanaan ujian susulan bagi siswa SLTA tersebut tetap diberlakukan sama dengan teman-temannya yang sudah menjalani ujian dihari sebelumnya. Dari 108 siswa tersebut, tercatat 84 siswa jurusan IPS di SMAN 2 Payakumbuh yang akan menjalani ujian nasional susulan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Seharusnya, mereka sudah menjalani UN Bahasa Indonesia, Senin (15/4). Namun, akibat soal ujian terlambat tibanya, maka UN baru bisa dilakukan Senin depan. Sementara, ter-
hadap mata pelajaran lainnya, Bahasa Inggris, Matematika, sudah diikuti ke84 siswa bersangkutan. Sedangkan, di SMAN 3 tercatat 24 siswa jurusan bahasa yang akan menjalani UN susulan, untuk mata pelajaran Sastra Indonesia dan Antropologi. Direncanakan, ke-24 siswa bersangkutan akan UN susulan, Kamis (25/4). Untuk mata pelajaran lainnya, juga sudah diikuti siswa dimaksud. Walikota Riza Falepi didampingi Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, usai melakukan monitoring UN ke MAN 1, SMKN 1 dan SMAN 3 Payakumbuh, Kamis (18/4), mengaku prihatin, dengan pelaksanaan UN tak serentak itu. Tapi, karena persoalannya sudah menjadi kasus nasional, walikota berharap, agar seluruh warga kota, para orang tua, pelajar dan jaja-
CMYK
ran Dikdis, menyikapinya dengan lapang dada dan ikhlas menerimanya. "Mudah-mudahan, banyak hikmah yang dapat dipetik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan ke depan. Terpenting, seluruh komponen pendidikan jangan sampai terbelah dan merusak semangat kebersamaannya dengan kondisi seperti ini," ingatnya. Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, melaporkan, secara keseluruhan pelaksanaan UN di seluruh SMA/SMK dan Madrasah Aliyah berjalan aman, tertib dan lancar. Diakui, ada sejumlah soal UN yang kurang pada beberapa sekolah. Tapi, atas kesepakatan bersama seluruh unsur pengawas, dari perguruan tinggi dan pihak kepolisian, serta izin dari provinsi, kekurangan soal itu dapat difoto copy sesuai dibutuhkan. (ksc)
NOEM/HALUAN KEPRI
PADAMKAN API — Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap gudang bekas bengkel di Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki-Pekanbaru, Kamis(18/4).
Api Hanguskan Gudang Bekas Bengkel PEKANBARU (HK) — Gudang bekas bengkel las yang terletak di Kalan Pemuda ujung RW 05 RT 06 kelurahan Tampan,Kecamatan Payung Sekaki sekitar pukul 14.00 wib, ludes dilalap si jago merah. Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, gudang milik Aciun warga Jalan Juanda dalam keadaan kosong. Gudang ini biasanya dijaga oleh Ana Nahampun (35)dan keluarga. Siang itu suami dan dua orang karyawan Ana sedang mengantar alat proyek ke Palas sementara Ana bertamu kerumah tetangga yang
letaknya tak jauh dari tempat kejadian. Ketika sedang asyik bercerita dengan tetangganya, Ana diberi tahu tetangga bahwa gudang yang ada di depan rumahnya terbakar. Mendengar kabar tersebut, ia langsung pulang dan melihat gudang yang dahulunya menjadi bengkel telah diselimuti api. Ana mengatakan dalam gudang tersebut terdapat dua unit sepeda motor merek Honda Revo dengan Nopol BM 2578 JE milik Halim dan sepeda motor merek Suzuki Satria Fu dengan nopol BM 6389 JI milik Biyan. Kemu-
dian satu uni mobil Coltdiesel milik bosnya Aciau dengan Nopol BM 9862 AT. Ketiga kendaraan tersebut hangus terbakar. " Dalam gudang ada dua unit sepeda motor anak buah saya dan satu unit mobil Coltdiesel" ujar Ana. Kapolsek Payung Sekaki AKP Dedi Herman melalui Kanit Reskrim Iptu Billy yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan diduga kebakaran tersebut berasal dari konsleting listrik arus pendek, karena sebelum kejadian gudang dalam keadaan kosong. " Mengenai kerugian belum tahu, " katanya singkat. (nom)
Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan
Sambungan Dari Halaman 1
Load Factor tahun 2013, Garuda Indonesia yang menjadi raja di rute panjang kini merambah penerbangan jarak dekat, diantaranya rute Batam-Medan. Pada penerbangan rute pendek tersebut, Garuda mengandalkan pesawat Bombardier CRJ 1000 yang kapasitas penumpangnya lebih banyak (98 orang) dan lebih irit bahan bakar. Dijelaskan, layanan rute pendek Garuda ini sengaja tidak mengambil rute yang sama dengan Citilink, anak perusahaannya. Keunikan pesawat ini, bagasi penumpang tidak perlu dititipkan waktu cek-in tetapi langsung diserahkan sewaktu akan menaiki pesawat. Petugas ground handling akan menatanya di ruang bagasi pesawat. "Rute ini untuk mendukung terus tumbuhnya bisnis, perdagangan dan wisata nasional. Maka dari itu, saat launching kemarin, kita mengajak mitra travel dan rekan media Batam terbang ke Medan sekaligus mencoba pesawat baru Garuda Indonesia khusus rute
pendek, Bombardier CRJ 1000," ungkap pria yang sangat ramah dan murah senyum ini. Untuk mengenalkan pesawat dan rute baru, Garuda Indonesia sengaja menyertakan para agen travel dan media lokal yang ada di Batam, untuk ikut dalam inaugural flight dari Batam ke Medan. Sebelum berangkat ke Medan, Dewa didampingi PLH Kepala Bandara Hang Nadim, Suwarso menyambut kru pesawat dan penumpang Garuda Indonesia yang berangkat dari Medan di gate 8 Bandara Hang Nadim. Dalam kesempatan itu, Suwarso mengatakan, pembukaan rute Batam-Medan yang dilakukan Garuda Indonesia tentunya menjadi salah satu keuntungan bagi penumpang. Karena banyak pilihan penerbangan dengan berbagai perbedaan pelayanan yang ditawarkan. Hal itu, lanjut Suwarso akan membuat pertumbuhan penumpang di Bandara Hang Nadim tinggi, sehingga meningkatkan penghasilan serta roda perekonomian
ma hingga saat ini belum ada penambahan korban. Semua korban masih tetap 14 orang. " Tidak ada penambahan korban lagi. Semua korban hanya 14 orang saja, bukan 20 orang,"paparnya. Pantauan di Rumah Sakit Awal Bros Batam, tampak ramai dengan guru yang berpakaian dinas. Namun sayangnya, para guru yang ditemui mengelak kalau mereka datang untuk menjenguk Herizon. "Saya bukan menjenguk Herizon. Saya kesini hanya untuk menjenguk teman saya yang juga guru di sini (rumah sakit)," kata guru yang enggan menyebutkan namanya, kemarin. Herizon saat ini masih dirawat di ruang ICCU. Namun sayangnya pihak RS Awal Bros belum berani memberikan keterangan seputar kondisi Herizon. "Maaf ya mas, saya kurang tahu dan jangan tanyakan sama saya, "ujar salah satu staf RSAB yang enggan mau disebutkan namanya. Di tempat terpisah, Kasat Rekrim Polresta Barelang, Kompol Ponco mengaku Herizon saat ini memang masih sakit. Namun demikian jika sembuh nanti ia tetap akan diperiksa.
atau pun berombongan. Selain menghisap lem, anakanak ini juga ada yang merokok. Bahkan kata EM ada yang nonton video porno lewat handphone (HP). "Setelah itu mereka langsung mendatangi saya dan terjadilah hubungan terlarang ini. Bisa dikatakan ibaratnya saya ini hanya tempat melampiaskan nafsu mereka," katanya. Meskipun bocah-bocah itu datang bergerombolan, namun hubungan layaknya suami istri itu dilakukannya hanya sendiri-sendiri, bukan secara beramai-ramai. "Tidak pernah bersama-sama, satu-satu. Kalau bergiliran juga tidak pernah. Memang usia mereka saja yang seusia SMA, tapi kan badan mereka besar-besar," katanya. EM mengaku puas walau hanya "bercinta" dengan anak di bawah umur. Kepuasan itu menurutnya dirasakan lantaran pencabulan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. " Coba dipikir saja dek, saya sudah enam tahun tidak disentuh suami, tiba-tiba saya digoda dan dan disentuh-sentuh. Wajar saja kan," ungkap EM lagi. Suami EM, MI memang kini tengah sakit. MI menderita penyakit diabetes yang sudah komplikasi dan tak pernah memberi nafkah batin kepada istrinya. Digoda Tahanan EM sendiri tak mempermasalahkan atas penahanan yang dilakukan oleh penyidik. Walapun digoda oleh penghuni sel lainnya, tapi ia mengabaikannya. EM mengatakan baru satu jam dimasukkan ke dalam sel, ia sudah digoda beberapa tahanan pria lainnya yang masih dibawah umur. " Saya baru masuk saja, sudah banyak brondong-brondong yang manggi-manggil. Malas saya meladeninya," katanya. Wanita berumur 40 tahun ini menjelaskan meski sel tahanan pria dan wanita dipisah, namun ia mendengar jelas bagaimana tahanan pria memanggil-manggil namanya. Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu, AKP Dwi Citra Akbar mengatakan penahanan ini dilakukan dengan alasan keamanan. "Sudah jadi tersangka dan langsung kita tahan, selain itu juga kan ini untuk keamanan tersangka," kata Dwi. Kelakuan istri Ketua RT ini terbongkar setelah salah seorang kor-
bannya, DM, terserang penyakit sifilis. Kemarin, orang tua DM (13) bersama satu korban lainnya langsung melaporkan EM ke Polres Bengkulu. Awalnya, orang tua DM kaget dan tak percaya atas pengakuan polos putranya. DM pun diinterogasi. Saat itulah sang anak mengaku kalau dirinya sering diajak EM berkencan di rumahnya. Sontak saja keterangan DM ini membuat ibunya bak disambar petir di siang bolong. "Anakku sudah dibuat rusak seperti ini," kata Ibu DM saat berada di ruang unit PPA Polres Bengkulu, kemarin. Delapan korban pencabulan DM kini sudah menjalani pemeriksaan. Kebanyakan korban berusia remaja itu masih bertetangga di Kelurahan Bentiring. Selain DM, korban-korban EM lainnya adalah Ce (17) dan Ed (14) dari RT 12, RI (14) dan TA (16) serta Le (11) dari RT 16, terakhir Aw (16) dari RT 14. Polisi menduga tidak menutup kemungkinan akan adanya tambahan korban lagi. Diajak Menikah dengan Polisi EM sempat menyadari kesalahan yang diperbuatnya. Ia bahkan ingin berhenti berhubungan dengan delapan bocah yang dijadikan korban dugaan pencabulan. Menurutnya, rasa bersalah itu muncul ketika ia didatangi seorang pria. Kata dia, laki-laki itu adalah anggota polisi yang bertugas di Jakarta. EM mengaku perkenalan itu lantas menumbuhkan rasa saling suka dan berjenjang ke rencana pernikahan. Tapi semuanya gagal karena tak mendapat restu dari suaminya MI. "Waktu itu saya akan menikah dengan anggota polisi, tapi suami saya akhirnya menolak dan tidak mau cerai karena takut saya akan pindah ke Jakarta. Sementara kata suami saya kalau saya diboyong ke Jakarta terus yang mengurus dia siapa? Makanya saya gagal menikah," kata EM. Dijelaskannya, sebetulnya suaminya tak mempermasalahkan pernikahannya dengan anggota polisi. Namun yang penting kata dia, MI tetap ikut dan dirawat sepenuhnya. "Suami saya itu bilang saya boleh menikah, tapi dia tetap ikut, dan anggap saja dia sebagai ayah saya. Yang penting dia ada yang merawat," pungkas EM. (rmk/dtc/net)
Dari Halaman 1
Dilarang Datang ruti perintah Mamanya. Apalagi dirinya juga masih sibuk dengan pekerjaan. "Aku masih banyak kerjaan dan karena Mama udah bilang gitu, jadi aku nurut yang dibilang Mama aja," lanjutnya. Nay menampik jika dirinya tak memberikan support. Kare-
"Kami masih menunggu dia sembuh dulu dan baru kami akan panggil untuk menjalani pemeriksaan," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap ketika sejumlah siswi melaporkan Herizon ke Mapolresta Barelang. Siswi itu mengaku dicabuli Herizon. Salah seorang siswi kelas IX SMP 28 mengaku kalau ia pernah diajak Herizon ke Pantai Nongsa. Di pantai inilah, siswi itu dikerjai. Sebelumnya perbuatan bejat oknum guru itu juga dilakukan di toilet yang berada di ruangan kepala sekolah. Peristiwa pelecehan dan pencabulan itu dilakukan pada Februari lalu. Saat itu, ia dipanggil ke ruangan kepala sekolah dengan dalih untuk ditanyakan sesuatu hal. Namun sayangnya malah justru dicabuli di toilet. Pada kesempatan kedua, lanjutnya ia diminta Herizon untuk membolos dari kegiatan pemantapan jelang Ujian Nasional dengan alasan mau diajak ke Nagoya untuk dibelikan ponsel BlackBerry. Tapi bukannya diajak ke Nagoya, namun siswi ini justru dibawa ke Pantai Nongsa dan dicabuli di lokasi tersebut. ***
Dari Halaman 1
Saya Mau, melayani pria dewasa. Namun demikian asalkan pria dewasa tersebut belum memiliki istri atau masih perjaka, meskipun bujang tua. EM beralasan, ia mengincar ABG dan bujang tua karena tak ingin merusak rumah tangga orang lain. Apalagi kata dia, selingkuh dengan para ABG lebih aman. "Saya tidak mau dan tidak pernah melakukan hubungan dengan laki-laki yang sudah beristri karena tidak mau menghancurkan rumah tangga orang," kata EM Mapolresta Bengkulu, Kamis (18/4). Wanita yang kini mendekam di balik jeruji Mapolres Kota Bengkulu itu menjelaskan keengganan selingkuh dengan pria beristri sudah menjadi sumpahnya. Artinya walaupun laki-laki tersebut sudah dewasa, tapi asalkan dia belum beristri, ia mau berhubungan. Tiga Kali Sehari EM secara blak-blakan mengaku sudah 'bercinta' dengan delapan brondong dilakukan tiga kali sehari. Namun dari sekian banyak brondong yang sudah dikencani, EM mengaku lebih sering 'bercinta' dengan DM (17). Bahkan EM pun mengaku kalau sebenarnya antara dirinya dengan DM menjalin hubungan kekasih. "Sebenarnya kami itu sudah setahun ini menjalin hubungan terlarang. Dulu sih pernah putus, karena DM punya pacar lain, tapi akhirnya DM mau balikan lagi sama saya. Dan selama satu tahun itu juga kami sudah melakukan hubungan layaknya suami istri," tuturnya. Kata EM, dirinya jatuh hati pada DM yang sudah putus sekolah, lantaran sikap DM yang sangat rajin dan perhatian pada EM. Hingga lama kelamaan benih cinta itu pun muncul. Hingga akhirnya EM meminta DM untuk memotong rumput di rumahnya. Upahnya, ditawari rokok atau uang namun DM menolak dan meminta lebih. "Dia sempat mencium saya secara tak sengaja, hingga akhirnya beberapa hari kemudian hubungan kami sampai selebihnya, di sanalah awal mulanya," ujar EM. Ia menceritakan, delapan bocah, termasuk DM itu sering datang ke rumahnya. Namun, kedatangan bocah itu terkadang sendiri, berdua
di Bandara Hang Nadim. "Tahun lalu kami memperoleh pendapatan dari airport tax sebesar Rp5 miliar, tahun ini akan ada peningkatan. Bukan hanya bandara yang diuntungkan, namun pedagang yang ada di Hang Nadim," kata Suwarso. Selanjutnya, pilot Nur Rahmat Afianto mengantarkan rombongan dari Batam ke Medan. Saat tiba di Bandara Polonia Medan, rombongan yang berjumlah 34 orang langsung diberi kain ulos yang diselempangkan di pundak. "Pesawat Bombardier CRJ 1000 ini memang cocok untuk para bisnisman yang membutuhkan kenyamanan dan ketepatan waktu. Kalau masalah itu (kenyamanan dan ketepatan waktu,red), Garuda memang jagonya," ujar Simon, salah satu bos agen travel yang ikut dalam rombongan inaugural flight. Dari Polonia, rombongan langsung diantarkan dalam Fam Trip menuju Parapat untuk menikmati keindahan danau terbesar di Asia Tenggara, Danau Toba. (kid)
Dari Halaman 1
Sembuh, Eks mencoba bunuh diri dengan menenggak racun serangga di rumahnya, Batam Centre, Rabu (17/4) dinihari. Aksi nekad Herizon ini diduga stres karena dituduh melakukan pencabulan. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang Aiptu Puji Hastuti mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Herizon jika dia benar-benar sudah sehat. "Ya kalau sudah sembuh akan kita panggil dan kita periksa. Tapi karena kondisinya belum stabil, kita tunda dulu pemeriksaanya," ujar Puji di Mapolresta Barelang, kemarin. Kata Puji, pihaknya mengetahui Herizon sakit dari pengacaranya. Bahkan pengacara pun menjamin kalau nantinya Herizon sudah sembuh akan datang ke Polresta Barelang guna menjalani pemeriksaan. "Kalau pulih dan dinyatakan dokter sehat ya diperiksa. Kita mengacu bukan pada pendapat sembuh atau tidaknya tetapi pada rekam medis," jelasnya. Terkait jumlah korban pencabulan, Puji mengungkapkan, PPA Polresta Barelang, dari hari perta-
Jumat, 19 April 2013
na dukungannya adalah apa yang terbaik kepada orang tuanya. Nay juga mengaku tidak support atas perceraian tersebut. "Support begini, aku sendiri sebenarnya kalau mau datang itu bukan untuk mensupport perceraiannya," tandasnya. Terkait ada kemungkinan ked-
ua orang tuanya kembali bersatu, Naysila melihat masih adanya kemungkinan. Namun dia mengaku tidak tahu kemungkinan itu seperti apa. "Kalau ada, kemungkinan (rujuk) ada. Hari esok juga kita nggak tahu," kata Naysila di kediamannya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin. (kpn/dtc)
Dari Halaman 1
Panitia Jangan mana PT Ghalia Indonesia Printing dipercaya menangani pencetakan naskah soal UN. Di Sumut, Sumbar, Riau, Banten yang naskah soal UN-nya ditangani PT Balebat Dedikasi Prima juga dirundung berbagai persoalan. Berdasarkan pemberitaan surat kabar dan media online, persoalan demi persoalan mewarnai pelaksanana UN di daerah tersebut. Seperti kekurangan naskah soal, ketidaktepatan waktu pengiriman dan lain sebagainya. Bahkan di Sumut sebanyak 23 kabupaten/kota, termasuk Kota Medan tidak bisa mengikuti UN karena naskah soal yang belum seluruhnya sampai di sekolah masing-masing daerah. Jika penetapan pemenang didasari pada aspek kemampuan, pengalaman dan geografis, menurut Basko tidak akan terjadi karut-marut pelaksanaan UN SMA seperti yang terjadi kemarin. Basko mencontohkan kesuksesan PT Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) tahun lalu yang menangani pencetakan dan pendistribusian naskah soal untuk provinsi Sumut, Sumbar, Riau, Lampung dan Kalimantan Tengah. "Tahun lalu kita dipercaya. Meski harga penawaran kita di urutan ketiga (Rp16,8 miliar) dari pagu sebesar Rp19,9 miliar, tapi panitia saat itu mengambil langkah tepat. Harga penawaran tidak menjadi patokan utama, tapi melihat kesiapan perusahaan kita yang didukung dengan mesin berteknologi tinggi. Selain itu, pengalaman apalagi perusahaan kita percetakan security printing dan secara geografis dekat dengan daerah tujuan, kita yang dipercaya. Dan kenyataannya tugas itu sukses kita lakukan tanpa ada
celah," tukasnya. Sayang untuk tahun ini dalam menetapkan pemenang, panitia tidak melakukan peninjauan langsung kesiapan perusahaan yang mengikuti tender, seperti tahun lalu. Di sinilah salah satu kecerobohan panitia lelang yang menyebabkan karut marut terjadi. Harusnya, panitia turun meninjau langsung kesiapan dan kemampuan perusahaan. Sebab, tidak semua perusahaan pencetakan security yang mampu mengemban tugas berat tersebut. Di tahun 2013 PT CRMP menawar Rp15,9 miliar dari pagu Rp17,4 miliar. Namun dimenangkan PT Balebat yang berada di Bogor dengan penawaran terendah Rp12,9 miliar. "Dengan harga tersebut, apakah perusahaan mampu. Padahal hitungan kita untuk bahan baku dan biaya operasional saja tidak cukup," kata Basko. Ke depan kepada panitia ditegaskan agar tidak hanya menjadikan penawaran terendah menjadi tolok ukur, tapi juga harus mempertimbangkan aspek kemampuan, pengalaman dan lokasi geografis perusahaan yang akan ditetapkan. Agar karut-marut pelaksanaan UN tidak terulang kembali. Menurut pengusaha nasional ini, karut marut pelaksanaan UN SMA tahun ini telah mencoreng dunia pendidikan. Mempermalukan institusi Kemendikbud dan membuat gerah Presiden SBY. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, noda hitam pelaksanaan UN terjadi di Tanah Air. UN SD Untuk pelaksanaan UN SD, panitia diminta harus bisa berka-
ca dari pelaksanaan UN SMA kemarin. Namun sayang hal ini tidak dilakukan. Seperti yang terjadi di Sumatera Selatan. Untuk pencetakan soal naskah UN tingkat SD kok justru PT Balebat Dedikasi Prima yang bermasalah ditetapkan sebagai pemenang. Padahal penawaran mereka lebih tinggi (Rp1,48 miliar) dari CRMP dengan penawaran (Rp1,2 miliar) Padahal, berkaca dari karutmarut pelaksanaan UN SMA di Sumatera Utara kiranya menjadi pelajaran bagi panitia. Hal ini patut dipertanyakan, terlebih perusahaan tersebut menawar harga lebih tinggi dari PT CRMP yang sangat siap dan berpengalaman menangani pencetakan naskah soal ujian. Hal ini sangat kita sayangkan. Begitu juga yang terjadi di Riau dan Sumbar untuk UN SD di mana yang dimenangkan perusahaan yang menawar dengan harga terendah yang disanksikan kesesuaian spesifikasi yang diminta dan ketepatan waktu pengiriman. Untuk Sumbar penawaran terendah Rp489 juta dari pagu Rp772 juta. Riau, penawaran terendah Rp570 juta, dari pagu Rp1,05 miliar. "Bagaimana bisa memenuhi spesifikasi yang diminta dan waktu yang singkat dengan harga penawaran rendah tersebut," ujarnya. Di Kepri justru yang terjadi bertolak belakang. Harga tertinggi yang dimenangkan dengan penawaran Rp1,04 miliar dari pagu Rp1,15 miliar. Sementara CV Tifanny (anak perusahaan CRMP) yang menawar lebih rendah Rp747 juta digugurkan, dengan alasan yang tidak jelas.(hr/don)
Jadi, tidak pantas kalau yang memimpin orang-orang yang terkait dengan goverment (pemerintah) dan legislatif. Saat ini, di Provinsi Kepri, kepala daerah dan Ketua DPRD juga memimpin KONI. Untuk itu ia berharap era seperti ini segera diakhiri dan jangan sampai terulang lagi. "Bagaimana mungkin, anggota DPRD yang memiliki fungsi membahas anggaran juga menjadi pengguna anggaran. Ini mengakibatkan fungsi kontrol anggota dewan tidak ada. Dia yang menyusun anggaran, tapi dia juga yang menggunakan, kan, aneh," tandasnya. Dayat menyebut rangkap jabatan pengurus KONI provinsi dan kabupaten/kota di Kepri adalah, KONI Kepri dijabat Ketua DPRD Kepri, Ketua Umum KONI Batam dan ketua hariannya dijabat walikota dan wakilnya. Selanjutnya Ketua KONI Kabupaten Karimun dan ketua hariannya dijabat bupati dan wakilnya. Selanjutnya Ketua KONI Lingga dijabat Bupati Lingga, Ketua KONI Kabupaten Natuna dijabat Ketua DPRD Natuna. Ketua Umum Koni Kabupaten Anambas dijabat oleh Sekretaris Daerah dan Ketua KONI Bintan dipimpin Wakil Bupati Bintan. Untuk itu Dayat kembali meminta para pejabat itu melepas jabatan KONI tersebut. Begitu juga dengan pengurus dan pembina olahraga tidak perlu khawatir jabatan KONI tidak dipegang lagi oleh para pejabat struktural tersebut. Sebab dana olahraga itu tidak akan mungkin berkurang, karena UU telah menjamin adanya dana olahraga dari pemerintah. Ini sesuai dengan pasal 69 ayat (2). Dalam pasal itu disebutkan pemerintah wajib mengalokasi kan anggaran olahraga melalui APBN dan APBD, katanya. Di sisi lain, Dayat menilai, selama ini telah terjadi kesalahan yakni membangun olahraga tergantung figur. Artinya lanjut Dayat jika gubernur senang olahraga maka daerahnya maju, jika tidak, prestasi olahraga pun terpuruk. Jadi kita tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi.
Dalam pandangannya, UU telah menempatkan pemerintah di posisi teratas. UU bahkan mengatur hal ini dalam lima pasal mulai dari pasal 12 hingga 16. Dari pasalpasal tersebut bisa disimpulkan bahwa pemerintah sebagai pengatur, pembina, pengembang, pelaksana dan pengawas olahraga. Bahkan gubernur/bupati/walikota bisa saja membekukan KONI. Jadi, kalau Ketua Umum KONI masih diperebutkan para gubernur, bupati/walikota atau ketua DPRD sama artinya mengerdilkan peran mereka yang begitu besar. KONI hanya bagian dari olahraga. Padahal pemerintah punya peran terhadap semua bidang olahraga, jelasnya. Dayat memberi contoh, masalah jabatan Ketua Umum KONI dipegang bukan kepala daerah telah lama diterapkan di provinsi lainya seperti DKI Jakarta dan Kota Surabaya. Kedua daerah ini ternyata terbukti mampu membangun olahraga dengan mencetak atlet-atlet berprestasi. "Kalau soal prestasi jangan tanya DKI dan Surabaya. DKI jadi langganan juara umum PON, sedangkan Surabaya punya andil besar pada prestasi olahraga Jawa Timur, tegasnya. Sementara di Kepri sendiri dipegang oleh pejabat struktural dan sangat minim prestasi olahraganya. Penyebabnya kata Dayat bisa jadi karena ketidakfokusan penanganan dan pembinaan berbagai cabang olahraga karena rangkap jabatan tadi. Bahkan penanganan atlet-atlet berpersatasi justru dibina melalui kepeduliaan orang-orang serta klub yang sistem pendanaanya bersifat pribadi dan melalui insan perusahaan yang masih mencintai olahraga cabang tertentu. Jadi menurut Dayat, figur yang tepat untuk memimpin KONI adalah sosok yang peduli pada olahraga. Selain itu, KONI ke depan harus lebih profesional. Mampu memanfaatkan dana dari pemerintah dan menggali potensi dana dari pihak lain, demi peningkatan prestasi olahraga.(ulo)
gagalkan peluang emas Roma. Dia menghadalu tendangan Florenzi yang berdiri bebas usai menerima bola sodoran dari Destro di dalam kotak penalti. Memasuki babak kedua, Roma kembali mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Namun tembakan Totti dari luar kotak penalti usai menerima bola dari Destro masih menyamping. Sepuluh menit laga babak kedua berjalan, Roma menyamakan kedudukan. Umpan terobosan Erik Lamela diselesaikan dengan baik oleh Destro untuk mengecoh Handanovic. Destro kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke69. Menerima bola dari Federico Balzaretti, Destro yang berdiri bebas tanpa kesulitan menyodorkan bola masuk ke dalam gawang. Roma memperlebar jarak lima menit kemudian. Tembakan voli Vasilis Torosidis dari sisi kanan meluncur ke pojok kanan atas gawang tanpa bisa dijangkau oleh Handanovic.
Di menit ke-80, Alvarez memperkecil ketertinggalan Inter menjadi 2-3. Sepakannya dari luar kotak penalti mengarah ke pojok kiri gawang Stekelenburg. Usai laga, pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni percaya AS Roma pantas meraih tiket final Coppa Italia setelah kemenangan agregat 5-3. "Saya hanya bisa memberi pujian kepada para pemain, karena kami menaruh semua yang dimiliki di lapangan," kata Stramaccioni kepada Rai Sport pascalaga. "Saya pikir tim tampil luar biasa di babak pertama dan kami seharusnya menggandakan kedudukan dengan Tommaso Rocchi. Di babak kedua Roma berkembang, sementara kami kehilangan intensitas fisik." "Penyesalan terjadi saat kami kebobolan gol melalui serangan balik ketika pertahanan kami sedang bagus. I Giallorossi melakukannya dengan baik untuk mengambil kesempatan," imbuh pria 37 tahun.(rai/rsp/glc)
Dari Halaman 1
KONI Kepri Sumbar), Dayat Hidayat kepada wartawan saat dihubungi via ponsel, kemarin (18/4). Dia mengatakan, untuk kasus ini, LIRA telah menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi agar memberi sanksi kepada pejabat publik yang masih memimpin KONI tersebut. Bahkan dalam suratnya itu ia juga meminta agar Mendagri mencoret atau menghentikan anggaran untuk KONI serta melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap penggunaan anggaran organisasi tersebut. "Secara institusi kita sudah menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar memberi sanksi kepada pejabat publik di Kepri yang merangkap jabatan sebagai Ketua Umum KONI. Dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 serta Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2007 dan surat edaran Mendagri Januari 2012 sudah jelas melarang adanya rangkap jabatan di kepengurusan KONI seluruh Indonesia," tegas Dayat. Kata Dayat dalam UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pasal 40 dinyatakan bahwa pengurus KONI, bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. Begitu juga dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan Pasal 56 ayat 1 dan 4. Dalam pasal itu sudah jelas disebutkan,pengurus dilarang memegang suatu jabatan publik yang diperoleh melalui sesuatu proses pemilihan langsung oleh rakyat. "Ini berlaku bagi presiden hingga DPRD. Karenanya, bagaimana bisa walikota/bupati dan ketua DPRD bisa masuk kepengurusan KONI Kepri," tanyanya. Padahal tujuan diterbitkannya aturan ini salah satunya agar pelaksana pemerintahan tidak mengintervensi kebijakan yang diambil dari KONI itu sendiri. KONI, kata Dayat, adalah Non Goverment Organization (NGO).
Dari Halaman 1
I Giallorossi gan Alvarez, Jonathan kemudian menyodorkan bola kepada Tomasso Rocchi. Rocchi mengembalikan bola kepada Jonathan dan pemain yang namanya disebut terakhir kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang yang tak mampu dijangkau oleh Stekelenburg. Tak lama berselang, Inter nyaris menggandakan keunggulannya. Umpan Ezequiel Schelotto dari sisi kiri disambut sepakan oleh Rocchi. Tapi, Stekelenburg masih bisa mengamankan bola. Upaya Roma untuk mencetak gol penyama lewat tendangan jarak jauh Marquinhos masih belum membuahkan hasil. Tendangan bek asal Brasil itu mengenai Walter Samuel dan hanya menghasilkan sepak pojok. Peluang kembali didapat Roma tak lama berselang. Sepakan jarak dekat Mattia Destro usai menerima bola sepak pojok Francesco Totti masih bisa dihalau oleh Handanovic. Jelang berakhirnya babak pertama, Handanovic kembali meng-
7
CMYK
Jumat, 19 April 2013
8
PEMBACAAN sumpah jabatan oleh Bupati Lingga H Daria.
Bupati Lingga Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV LINGGA (HK) — Bupati Lingga Daria melantik pejabat eselon II, III dan IV di jajaran Pemkab Lingga, Senin (15/4). Kepada pejabat yang dilantik, Daria meminta agar maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Daria menegaskan, pejabat yang dilantik akan terus diawasi. Setiap tiga bulan akan dilakukan pengawasan, termasuk melakukan evaluasi atas kinerja yang sudah dicapai. “Kita tidak main-main. Evaluasi tetap di lakukan, melalui Inspektorat,” kata Daria, dalam amanatnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Lingga juga melantik Camat ingga Timur Abdul Kadir, Camat Singkep Selatan Azwar M ATD, Camat Singkep Pesisir Dadang Setia Budi, dan Camat Selayar Agus Karyadi, serta satu orang camat pelaksana Tugas (plt) Senayang menjadi camat secara defenitif, Kamaruddin. Narasi: Putra Foto: Humas Pemkab Lingga PENANDATANGANAN Berita Acara Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV.
SAMBUTAN Bupati Lingga H Daria.
PENYEMATAN Satya Lencana.
PEMBACAAN sumpah jabatan.
SEJUMLAH Lurah ikut dilantik.
M ASWARD, menerima SK secara simbolis sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga.
MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.
BUPATI Lingga H Daria dan Ketua DPRD Kabupaten Lingga H Kamaruddin Ali.
CMYK
PENGUCAPAN selamat kepada para camat yang dilantik.
PEJABAT yang dilantik. Editor: Syahdan, Layouter Layouter:: Mulia Aditya
CMYK
CMYK
p 2.000,HARGA ECERAN R Rp p 52.500,HARGA LANGGANAN R Rp OS KIRIM AH ONGK O TA TAMB UNTUK LLU ONGKOS AMBAH KO U AR K KRITIK DAN SARAN: 081345349396
Jumat, 19 April 2013
9
Nipah Jadi Kawasan Lego Jangkar Nelayan Protes
Jadwal Shalat
BATAM CENTRE (HK) — Ratusan nelayan Kelurahan Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang mendatangi gedung Pemko Batam dan DPRD Batam, Kamis (18/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
04:54
12:12
Ashar
15:19
Magrib
Isya’
18:15
19:22
Rahmi Prayanti,S.TP Staf Wakil Ketua III DPRD Kota Batam
Taslimahuddin
Mendapat Keberlimpahan " B E R M A N FFA AA T sebanyak-banyaknya" AT adalah motto hidup gadis kelahiran Padang, 29 tahun silam ini. Kesibukannya sebagai staf Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, tidak menghalangi niatnya untuk memberi, berbagi manfaat kepada adikadik pelajar dan mahasiswa. " Setiap muslim hendaknya menjadi contoh kebaikan, sebagaimana dicontohkan Rasullullah dalam sejarah. Beliau menjadi teladan terbaik yang hingga kini belum ada yang mampu menyainginya," ujarnya. Sebagai ummat Nabi Mendapat Keberlimpahan Hal 10
Liputan Batam
DELMAWAN/HALUAN KEPRI
MENGENAI PENGENDARA — Reklame berukuran 4x6 meter di salah satu ruas jalan di Batam roboh dan nyaris mengenai pengendara, Kamis (18/4). Tidak adanya penataan yang jelas dalam pemasangan tiang reklame memburuk wajah Kota Batam.
Mereka minta instansi terkait menutup kawasan lego jangkar di perairan Pulau Nipah yang dikelola PT Garuda Mahakam. Alasannya, kawasan tersebut merupakan kawasan tangkapan nelayan. Kehadiran kapal tangker berukuran ribuan Gross Ton (GT) sejak tiga tahun terakhir telah mengganggu aktivitas nelayan di kawasan ini. Sambil berorasi, para nelayan membentang spanduk yang isinya meminta kawasan tersebut steril dari kapal besar yang sedang melakukan lego jangkar. Azman, salah seorang nelayan yang ditemui saat aksi mengatakan, sejak dija-
Nipah Jadi Hal 10
Peran Guru BP Tak Maksimal nama baik dan kredibilitas sebuah lokal Batam maupun pendidikan di Badi tingkat nasional. tam maupun secara " Kasus dugaan peumum di Indonelecehan seksual terhasia," ujar Zulbahri dap siswi-siswi SMP dalam release nya 28 Batam, menambah yang dikirim ke resederetan catatan kedaksi Haluan Kepri, lam pelecehan seksual tadi malam. Zulbahri yang dialami pelajar Dikatakannya, dalam menimba ilmu peran kepala sekolah dan guru pendidikan di sekolah. Sehingga, sangat mencoreng Peran Guru Hal 10
Fenomena Pendidikan Tercoreng BATAM CENTRE (HK) — Ketua Komite IV DPD RI Dapil Kepri, Drs H Zulbahri M, Mpd prihatin dan gundah melihat fenomena moral pendidik di sekolah, yang terjadi akhir-akhir ini. Pasalnya perilaku dan sikap mental seorang kepala sekolah maupun guru sudah menunjukan kebobrokan dan sangat mengkhawatirkan. Baik itu di tingkal
Budaya Melapor Warga Masih Rendah Ombudsman Kepri Kunjungi Haluan Kepri
BENGKONG (HK) — Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, H Yusron Roni mengatakan budaya masyarakat melaporkan suatu persoalan ke lembaga pemantau seperti Ombudsman, masih sangat rendah. Sehingga berdampak langsung pada sedikitnya laporan yang diterimanya sejak lembaga tersebut resmi
terbentuk di Kepri akhir Februari lalu. " Laporan yang kami Budaya Melapor Hal 10
KEPALA Ombudsman Provinsi Kepri, H Yusron Roni saat berkunjung ke kantor Haluan Kepri, Kamis (18/4).
Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.
CMYK
Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan
Metro Batam
Jumat, 19 April 2013
10
Pengadaan Mesin SMK 6 Patut Diproses Hukum Seleksi Paskibra Diminta Transparan BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho mengatakan, temuan 11 unit mesin otomotif di SMK 6 Batam oleh DPRD Batam saat sidak beberapa waktu lalu patut diproses secara hukum. Karena selain tidak tepat, pengadaan mesin otomotif tersebut juga janggal. " Saya pikir, aparat penegak hukum sudah cukup peka, terhadap kejanggalan-kejanggalan (temuan 11 mesin otomotif di SMK 6) dan patut dilakukan penyidikan,"kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, kemarin. Ke-11 unit mesin kendaraan tersebut, terdiri dari lima mesin mobil dengan rincian tiga unit mesin mobil berbahan bakar solar dan dua unit mesin mobil berbahan bakar bensin, serta enam unit mesin sepeda motor. " Saya pikir, aparat penegak hukum sudah cukup peka, terhadap kejanggalan-kejanggalan dan patut dilakukan penyidikan,"kata Wakil Ketua Komisi
IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, kemarin. Ia mengatakan, logikanya bagaimana mungkin peralatan tersebut diadakan di sekolah yang belum memiliki jurusan otomotif. Belum lagi masalah tenaga pengajar yang perlu dilakukan pelatihan. Karena itu harus dilihat juga, kapan dilatihnya dan oleh siapa. Kemudian Dinas Pendidikan, juga harus bisa menjelaskan akan hal itu, sebab pengadaan merupakan anggaran 2012. " Kita hanya mau tau dulu. Kapan dilakukan tender, siapa pemenangnya. Harus dilihat itu, sebab ini sangat janggal. Itu bermasalah, Ibaratnya, kita mau bangun rumah tapi belum dibangun kita sudah beli kasur,"kata Udin. Untuk itu, kata Udin, Komisi IV DPRD Batam, terus mendalami kejanggalan pengadaan mesin praktek jurusan otomotif di dua sekolah kejuruan, masing-masing SMKN 6 Kabil Kecamatan Nongsa dan SMKN 3 Duriangkang Bida Ayu.
" Kita lagi bongkar DIPAnya, apakah memang ada point pengadaan alat praktek itu, atau pengadaan sukasuka," kata Udin lagi. Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sekolah tersebut dan menemukan mesin-mesin yang tiba di diakhir tahun 2012. Komisi IV DPRD Batam memberikan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan Kota Batam atas bantuan mesin kepada SMKN 6 Kabil. Hanya saja, kelas Teknik Kendaraan Ringan (TKR) belum dibuka, mesin-mesinnya sudah ada dalam sekolah itu. Menurut Kepala Sekolah SMKN 6 Kabil Nur Sya'Bani mesin-mesin tersebut tiba sejak 22 Desember 2012 lalu. Menurutnya, tahun ajaran baru ini sekitar Juli 2013, SMKN 6 Kabil akan membuka kelas TKR. " Saat ini, kami memang belum ada kelas TKR. Tapi rencananya tahun ajaran baru ini kelas TKR dibuka,"kata Nur Sya'Bani. (mnb/ays)
Kabut Asap Kiriman dari Pekanbaru dan Dumai BATAM CENTRE (HK) — Kabut asap yang menyelimuti Kota Batam sejak pagi hingga sore hari kemarin merupakan kiriman dari Kota Pekanbaru dan Dumai. Dari kedua kota tersebut terpantau sebanyak 68 titik api atau hot spot. Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam melalui Kasi Data dan Informasinya, Tri Agus mengatakan, kabut asap yang terjadi di Batam pada hari ini (Kamis-red)
disebabkan karena kebakaran di Pekanbaru dan Dumai. Titik api atau hot spot didua kota itu telah terpantau sejak kemarin, namum intensitasnya masih relatif kecil. " Terpantau terdapat 68 titik api (hot spot) di Pekanbaru dan Dumai melalui satelit NOA atau satelit asap dan sudah terpantau sejak kemarin,"terangnya. Tiupan angin yang bergerak dari arah Selatan hingga Barat, lanjut dia, membawa asap dari hasil
kebakaran di dua tempat tersebut hingga ke kota Batam. Saat ditanya apakah kabut asap tersebut mengganggu jarak pandang hingga mempengaruhi penerbangan, Agus mengatakan untuk penerbangan di Bandara Hang Nadim sedikit terganggu. Namun masih bisa melakukan aktifitas penerbangan baik take off maupun landing. " Untuk jarak pandang penerbangan berkisar antara 2000 hingga 3000 meter. Ti-
tik api bisa berkurang kalau terjadi hujan di Batam maupun di Pekanbaru dan Dumai," terangnya. Di tempat terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan kabut asap yang terjadi di Batam tidak sampai mengganggu penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam. " Untuk penerbangan hari ini terpantau normal dan lancar," ungkapnya melalui pesan singkat. (jua)
jadi kasus menonjol yang dilaporkan oleh masyarakat Kepri. Namun demikian, sebagai pendatang baru di Kepri, Yusron menyadari betul bahwa pihaknya butuh waktu agar dapat dikenal luas masyarakat. Salah satunya melalui sosialisasi luas di media dan juga road show ke berbagai lembaga. " Kedepan, kami akan membuka posko pengaduan penerimaan siswa baru," kata Yusron di dampingi oleh Asisten dan stafnya dalam lanjutan road shownya di Haluan Kepri. Pimpinan Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Sanjaya dalam silaturahmi tersebut menyambut baik kehadiran
Ombudsman di Provinsi Kepri. Pasalnya, sebagai Provinsi baru masalah pelayanan sering kali menjadi sorotan dan perlu segera pembenahan. " Kita berharap kehadiran Ombudsman di Kepri, mampu mendorong terciptanya sistem pelayanan publik yang standar," ujar Rinaldi di dampingi Redpel I Muhammad Syahdan dan sejumlah redaktur. Namun demikian, lanjut pria yang akrab disapa Aldi ini, untuk dapat berfungsi sebagaimana amanat dari UU 37 tahun 2008, sebagai lembaga pemantau kinerja aparatur dalam pemberian layanan yang prima, kebera-
daan Ombudsman perlu terus disosialisasikan dengan berbagai kegiatan. " Kesadaran masyarakat yang perlu ditumbuhkan, apalagi ini lembaga yang dibiayai negara untuk dapat melayani pengaduan masyarakat," ungkap Aldi. Muhammad Syahdan mengusulkan, keberadaan Ombudsman seharusnya tidak hanya sekedar melakukan pengawasan kinerja aparatur negara, tetapi perlu membuat program moral. "Salah satunya mengeluarkan rilis lembaga mana yang paling bombrok atau juga lembaga mana yang paling bersih dalam memberikan pelayanan," ujarnya singkat. (ays)
gunakan boat, dengan lama perjalanan sekitar 1 jam dari pulau Terong, begitu juga mereka yang ingin memancing pada malam hari. Nelayan lainnya Rudianto mengatakan, sebagai nelayan tradisional pihaknya tidak pernah iri dengan kemajuan Kota Batam dan tidak pernah iri dengan masyarakat pendatang dari Sabang sampai Merauke. Tapi, jangan sampai kawasan tempatnya mencari nafkah sejak zaman nenek moyangnya diganggu. " Kami cukup menderita. Sejak ada kapal yang lego jangkar di situ, jaring-jaring rusak, terumbu karang hancur. Kalau dulu belum ada lego jangkar, Rp100 ribu per hari bisa kita dapatkan, sekarang dapat Rp50 ribu per hari saja sudah syukur. Kalau mau menjaring, ada tempat lain tapi sangat jauh, dari Pulau Terong," kata Rudianto. Meski sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun, Pemerintah Kota Batam, tidak mengetahui perairan Pulau
Nipah, menjadi kawasan lego jangkar. Wakil Walikota Batam, Rudi berjanji akan memfasilitasi para nelayan dengan pemberi izin yakni Kantor Pelabuhan. " Pembrei izin Kanpel (Kantor Pelabuhan) atau dari pusat. Kita akan surati Kanpel, saya juga pengen tau, izin-izin apa yang sudah dikeluarkan. Saya belum tau ini. Lagi pula, Kanpel bukan di bawah saya. Kanpel di bawah kendali pusat. Nanti akan dilakukan koordinasi dengan Dishub. Nanti ada pertemuan, saya akan coba semampu saya, mempertemukan antara perusahaan dan Kanpel. Bapak-bapak lah meminta," kata Rudi. Karena tidak di bawah Pemko, kata Rudi, operasional PT Garuda Mahakam, tidak ada hubungan dengan Pemko Batam. Memang seharusnya ada rekomendasi dari daerah, tapi ini tidak ada. Anggota Komisi III DPRD Batam Muhammad Mussofa berjanji akan membawa permasalahan itu dalam Rapat
Dengar Pendapat (RDP). Rencananya, akan dilakukan pada Kamis pekan depan. " Niat kami untuk membatalkan, berjalannya PT Garuda Mahakam sangat kuat. Kita akan panggil pihak terkait, mulai Kanpel, BP Batam, Pemerintah dalam hearing nanti. Orang ini turunkan (unjuk rasa) gak ditunggangi, murni karena lokasi mencari ikan terganggu," kata Mussofa. Soal Pulau Nipah yang menjadi kawasan lego jangkar selama ini, Mussofa mengaku tidak tahu. Terutama kapal asing yang melakukan lego jangkar di sana. " Selama ini kami tidak tau, izin kapal besar terutama kapal asing. Sehingga masyarakat di rugikan, terumbu karang rusak, pencemaran. Dan, kami selaku wakil rakyat, sangat prihatin, sebab sering ikut Musrenbang, tapi masalah ini tidak pernah mencuat. Saya berterima kasih, dia (Nelayan) kan lugu, tidak ada kepentingan apa-apa. Tidak ada persaingan bisnis,"katanya. Harusnya sebelum ada kawasan lego jangkar, prosedurnya harus ada rekomendasi, khususnya soal Analis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Saat ini, kata Mussofa, pihaknya belum tau apakah operasional PT Garuda Mahakam memiliki izin atau tidak, sebab harus dilihat berkasnya, makanya dipertemukan dalam RDP nanti. ***
Dari Halaman 9
Budaya Melapor terima sangat minim, budaya melapor masyarakat Kepri masih rendah," ujar Yusron Roni saat silaturahmi ke Kantor Haluan Kepri di Batuampar, Kamis (18/4). Budaya melapor masyarakat Kepri, lanjut mantan Kadishub Batam ini, sangat berbeda dengan masyarakat di provinsi lain di Indonesia. Dimana rata-rata Ombudsman menerima ratusan kasus dalam setahunnya, tapi di Kepri hingga kini belum sampai puluhan laporan. " Sangat beda dengan provinsi lain," tegasnya. Dari sekian laporan yang diterima, masalah alokasi lahan, ketenagakerjaan dan masalah ketersedian BBM men-
Dari Halaman 9
Nipah Jadi dikan kawasan tersebut sebagai kawasan lego jangkar kapal besar, hasil tangkapan para nelayan menurun drastis. Belum lagi permasalahan jaring apung yang dibentang di kawasan tersebut rusak akibat terkena kipas kapal. " Kawasan masyarakat Pulau Terong menjaring ikan memang di sana (Pulau Nipah). Sudah sejak dulu, tapi sekarang, terganggu. Ikan yang kite dapat juge siket. Masalahnya, itulah, tempat kite nangkap ikan banyak kapal tanker, besar-besar. Ada dari luar negeri, di sana berharihari,"kata Azman, dengan logat Melayu yang kental. Banyaknya kapal tangker di perairan Pulau Nipah, lanjut Azman, telah menyebabkan tangkapan nelayan jadi berkurang. Jika jaring sudah terkena kipas, rusaknya bisa sampai 8 pis (40 meter persegi). Padahal, harga jaring sekarang mencapai Rp1 juta per pis, belum termasuk tali. Di kawasan tersebut, semua masyarakat pergi menangkap ikan dengan meng-
BATAM CENTET (HK) — Proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Batam disorot. Sejumlah LSM mendesak tim seleksi untuk transparan dalam menetapkan peserta yang lolos. Ketua LSM Barelang, Yusril Koto mencium proses seleksi anggota paskibra diduga tidak fair. Soalnya, terdapat informasi yang masuk ke pihaknya jika anggota paskibra 2013 ini banyak titipan. "Atas dasar itu, pihaknya mendesak agar proses ini dilakukan secara transparan," kata Yusril di Nagoya, Kamis (18/4). Menurut Yusril, desakan pihaknya agar proses ini dilakukan secara transparan karena menurut Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional, masyarakat diminta untuk berpartisipasi dalam mewujudkan proses pendidikan yang baik. Apalagi seleksi ini menggunakan uang negara. "Selain anggota paskibra itu berasal dari siswa, dana untuk menggelar seleksi dan sebagainya itu kan memanfaatkan dana APBD. Jadi masyarakat mesti berpartisipasi menyeleksi dan mengawasinya," papar Yusril. Sementara itu, Yelpian, mantan instruktur paskibra di Aceh mengungkapkan, anggota paskibra merupakan orang-orang pilihan. Selain berprestasi di bidang akademisi, mereka juga harus memiliki tinggi badan cukup dan menguasai teknis dasar
baris berbaris. Disamping itu, anggota paskibra juga harus memiliki ketahanan fisik yang kuat dan berintegritas. "Jadi memang tidak sembarangan untuk jadi paskibra itu. Paskibra itu kan sebuah prestasi bagi siswa. Ini jadi kebanggan mereka," kata Yelfian. Jika memang ada dugaan dalam seleksi itu terdapat proses yang tidak fair, Yelfian bersedia untuk berpartisipasi mengetes ulang para calon paskibra yang tengah diseleksi tersebut. "Ya kalau memang dia berprestasi, kita akan cek ke sekolah. Kemudian terkait dengan tinggi badan, kita akan lihat dan ukur," katanya. (fur)
RSAB Berhasil Operasi Anak Hernia Diafragmatika BALOI (HK) — Rumah Sakit Awal Bros Batam, berhasil mengoperasi Hernia Diafragmatika pada bayi 3 minggu. Penyakit Hernia Diagfragmatika hanya diderita 1 banding 400 kelahiran di dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis anak RSAB Batam Siti Iqbalwanty, SpBA saat jumpa pers di RSAB Batam, Kamis (18/4). Ia menjelaskan, penyakit Hernia Diagfragmatika karena bentuk paru-paru tidak sempurna dan disebabkan virus ataupun kurangnya gizi saat ibu mengandung. " Penyakit ini memang sedikit langkah dan hanya 1 banding 400 angka kelahiran di dunia ini. Seharusnya setiap ibu bisa memperhatikan pola makan dan gizinya, agar tidak terkena penyakit tersebut, "ucapnya. Siti mengatakan, adapun Hernia Diafragma ini, terkena saat masa dalam kandungan. Penyakit ini, bisa terlihat saat kandungan memasuki usia 8 hingga 10 Minggu
atau sekitar 3 bulanan. Sebenarnya, penyakit ini bisa dideteksi sejak dalam kandungan, tetapi tidak bisa disembuhkan, harus terlahir dahulu. " Kita bisa mendeteksi penyakit ini pada masa kehamilan. Tetapi untuk mengobatinya, harus lahir dan itupun kalau bayinya selamat. Selama ini, hanya ada beberapa bayi yang selamat dan ada juga yang tidak selamat, "ungkapnya. Setelah melakukan operasi, bayi tersebut terlebih dahulu harus memakai alat bantu pernafasan. Karena, kalau dipaksakan Paru-Paru anak tersebut bisa bocor. " Paska operasi bayi tersebut harus dibantu dengan alat pernafasan selama 5 hingga 7 hari, "pungkasnya. Sementara itu, Martinus Tumanggur (30) dan Nora Manulang (28) orangtua dari Vincent Loloat merasa sangat senang karena penyakit anaknya sudah sembuh total. Vincen Loloat yang lahir
pada tanggal 26 Maret 2013 di Tanjungpinang, tanpak sehat-sehat saja. Tetapi, keesokan harinya tanggal 27 Maret 2013, ia mengalami sesak nafas dan wajahnya kebiruan. " Waktu lahir anak saya normal tidak ada yang aneh, walaupun ia lahir dengan cara cesar. Tetapi besoknya. Tibatiba anak saja mengalami sesak nafas dan wajahnya membiru, saya langsung membawanya ke RSAL Tanjungpinang, "kata Martinus. Dikatakan dia, pihak RSAL Tanjungpinang menyarankannya untuk segera melakukan operasi di RSAB. Waktu itu, sekitar tanggal 27 April. Martinus langsung segera membawa bayinya ke RSAB Batam. " Dokter RSAL bilang ke saya, lebih baik dioperasi saja di RSAB Batam karena mereka tidak memiliki alatalatnya. Setelah kami bawa anak kami, pihak RSAB langsung mengoperasinya, " paparnya. (byu)
ngi permasalahan yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini. " Pertama, dalam perekrutan seorang kepala sekolah harus memenuhi kreteria dan memenuhi ketentuan secara golongan maupun kepangkatan. Kedua, harus dilakukan fhisikotes untuk mengetahui perkembangan mental serta kejiwaan seseorang calon kepala sekolah," paparnya. Menurut senator asal Kepri ini, selama ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, banyak mengangkat seorang kepala sekolah tidak melalui mekanisme yang benar dan selektif. Akibatnya banyak timbul permasalahan, yang seharusnya tidak perlu terjadi. " Di Batam ini, saya melihat banyak kepala sekolah yang belum layak untuk menjadi kepala sekolah. Namun karena ada faktor lain, akhirnya terlalu dipaksakan untuk menjabat selaku kepala sekolah," ungkapnya. Disinggung terkait kasus yang menimpa pelajar SMPN 28, Zul mengungkapkan harus segera diusut tuntas dan diproses secara hukum. Jika memang terbukti, pelaku harus segera dijatuhi sanksi sesuai hukum yang berlaku. " Namun kalau tidak terbukti, tentunya nama baik
kepala sekolah yang bersangkutan harus dipulihkan kembali, “ terang Zulbahri dengan tegas. Dijelaskannya, para pendidik, baik kepala sekolah maupun segenap guru yang ada di sekolah harus bertanggungjawab. Bukan hanya sebagai pemberi materi pelajaran-pelajaran tertulis yang diujiankan, tapi juga bertanggungjawab terhadap proses internalisasi nilainilai moral dan akhlak mulia pada anak didiknya," terangnya. Dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi-siswi SMP ini, menambah deretan catatan kelam pelecehan seksual yang dialami pelajar dalam menimba ilmu pendidikan di sekolah. Sehingga, sangat mencoreng nama baik dan kredibilitas sebuah pendidikan di Batam maupun secara umum di Indonesia. " Saya menghimbau para orang tua, khususnya para ibu di seluruh Indonesia untuk lebih dekat dengan anakanak perempuan secara emosional. Memberikan pengarahan kepada mereka agar tidak mudah di perdaya oleh oknum-oknum yang akan berniat jahat untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan kita,” pungkasnya. (nov/r)
kita miliki. Inilah nilai-nilai yang mulai luntur dari kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa muslim, menurut gadis yang telah aktif membina pelajar dan mahasiswa Islam sejak tahun pertama kuliah, 12 tahun yang silam. Gadis yang menjabat sebagai bendahara dari Ormas Friends Club Kota Batam ini menambahkan lagi, mentoring merupakan aktifitas yang menyenangkan dan mengasyikkan, karena di sinilah dia bisa belajar, berbagi dan memberi kepada adik-adik pelajar yang dimentorinya tentang nilai-nilai kehidupan. Walaupun hanya kebaikan-kebaikan kecil, yang dimulai dari diri dan untuk masyarakat maka tentu sudah menjadi catatan amal
tersendiri bagi kita. Terus mengukir prestasi untuk mengharumkan bangsa, negeri dan agama. " Seharusnya saya yang berterimakasih kepada mereka karena mereka mau mentoring, kenapa? Karena sebenarnya ini bukan hanya untuk mengingatkan adikadik, namun ini juga adalah kembali ke diri saya,"terang mentor dari Rohis SMKN 2 Batam dan Universitas Internasional Batam ini menambahkan. Sebelum berani menyampaikan sesuatu, tentunya harus dimulai dulu dari diri sendiri. Dengan demikian dia termotivasi untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Satu hal yang senantiasa dia pegang adalah memberi maka kau akan mendapat berkelimpahan. (jua)
Dari Halaman 9
Peran Guru di sekolah adalah merupakan tempat, sarana belajar dan mengajar dalam menuntut ilmu, namun sering tidak berjalan dengan benar. Bahkan, ada peran seorang guru Bimbingan Karir (BP) itu tidak berjalan sebagaimana mestinya," kata Zulbahri. " Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam harus melakukan program pembinaan secara berkala kepada setiap kepala sekolah, para guru dan guru BP," ungkap Zul dengan tegas. Tujuannya, papar Zul, untuk dapat memfilter kemungkinan-kemungkinan buruk, yang sekiranya akan dapat terjadi di sekolah. Baik yang berdampak buruk untuk kemajuan sekolah maupun berdampak negatif kepada anak didik," ungkapnya. " Yang menjadi kepala sekolah saat ini banyak yang muda-muda, bahkan ada yang belum memenuhi standar persyaratan secara golongan maupun kepangkatan. Sedangkan yang lebih pantas dan layak untuk menjabat kepala sekolah, malah tidak diangkat," kata mantan Ketua PGRI Batam ini. Selaku mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, terang Zul, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan Disdik Kota Batam, untuk mencegah dan mengura-
Dari Halaman 9
Mendapat Keberlimpahan Muhammad, sudah selayaknya pemuda Islam hari ini, khususnya pelajar dan mahasiswa menjadikan ini sebagai teladan dalam diri mereka. Mulai dari kehidupan Rasul, adab, sikap, tatakrama, prestasi-prestasi dan seluruh aspek kehidupannya. Dengan mengikuti dan mencontoh kehidupan Nabi maka kemuliaan hidup pun akan
CMYK
Hukum & Kriminal
Jumat, 19 April 2013
11
3 Orang Dimintai Keterangan Terkait Penemuan Mayat Bayi
SEKUPANG(HK) — Kepolisian Sektor Sekupang terus melakukan penyelidikan, terkait penemuan jasad bayi perempuan di kawasan Pantai Marina City, Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang, Batam. Tiga orang telah dimintai keterangan, Kamis (18/4).
Nov Iwandra Liputan Batam Dua orang diantaranya, Didik (23) dan Sujarwoto (40) yang pertama kali menemukan jasad bayi dalam tas hitam, tersangkut di hutan bakau, serta Tuahman Damanik, pemilik KTP dan kartu Jamsostek yang salinannya ditemukan di dalam tas. Wakapolsek Sekupang, AKP Heri Adhar mengatakan, pemeriksaan terhadap ketiga orang tersebut masih sebatas saksi. Polisi tentunya terus melakukan pengembangan dari kasus tersebut. "Adanya salinan KTP dan Kartu Jamsostek tersimpan dalam tas. Namun, itu bukan merupakan bukti kuat bagi penyelidikan polisi," kata Heri.
Dikatakan Heri, penyidik tidak saja melakukan pemeriksaan kepada ketiga orang tersebut. Namun pacar dari Tuahman Damanik juga ikut dimintai keterangan sebagai saksi. Dari hasil pemeriksaan sementara, pacar dari Tuahman tidak ditemukan adanya bukti habis melahirkan, Masih kata Heri, saat ini polisi masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengungkap, siapa orang tua dibalik kasus membuang bayi perempuan itu. Tentunya, polisi mencari barang bukti lainnya. Diberitakan sebelumnya, warga menemukan sesosok bayi perempuan masih lengkap dengan ari-arinya, dalam keadaan tidak bernyawa dan dibungkus dengan baju kaos warna biru dibalut jaket war-
na abu-abu bertuliskan PT Vista Maritim Indonesia, dimasukkan dalam tas warna hitam, lalu dibuang di perairan Marina, hingga tersa-
ngkut di hutan bakau, Rabu(17/4) siang. Jasad bayi perempuan itu ditemukan Didik (23) dan Sujarwoto (40) yang akan me-
masang jaring di pinggir laut, perairan sekitar Marina City. "Saya lihat ada tas hanyut, kemudian saya suruh Didik untuk mengambil tas itu. Set-
elah kami buka, ternyata ada mayat bayi," kata Sujarwoto. Meski kalut dan bingung, Sujarwoto akhirnya melaporkan temuan tersebut ke Polsek
Batuaji. Namun, karena locus delicti bukan di wilayah hukum Batuaji, maka penanganan selanjutnya diserahkan ke Polsek Sekupang. ***
Rumah Pegawai KPU Kepri Dibobol Maling Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah Dibawa Kabur TANJUNGPINANG (HK)Rumah milik Syafrul Hendra (27), pegawai KPU Kepri di perumahan Mutiara Bintan Blok I no 17 KM 11Tanjungpinang dibobol maling. Sejumlah perhiasan berupa kalung berlian senilai puluhan juta, berpindah tangan. Selain berlian, handpon milik sitrinya, Dwika Aprilia (26) ikut digondol maling. Kejadian itu diperkirakan pada Rabu (17/4) sekitar pukul 13.00 WIB, dan baru diketahui sekitar pukul 15.00 WIb, setelah pulang kerja. "Memang kalau siang rumah kami kosong. Saya bekerja di kantor KPU Provinsi dan istri saya mengajar di salah satu SMK di Tanjungpinang," ucap Syafrul, Kamis (18/4) siang. Betapa terkejut, saat Syafrul melihat pintu rumah bagian depan sudah terbuka. Dan ada bekas congkelan dibagian bawah pintu. Isi di dalam rumah terlihat berantakan, pintu kamar pun dicongkel pelaku pencurian. "Rumah saya berantakan, pintu utama dan pintu kamar juga dicongkel,"
RICO/HALUAN KEPRI
DIBOBOL MALING- Rumah milik Syafrul Hendra (27), pegawai KPU Kepri di perumahan Mutiara Bintan Blok I no 17 KM 11Tanjungpinang dibobol maling. Sejumlah perhiasan berupa kalung berlian senilai puluhan juta, berpindah tangan. Salah satu warga melihat kondisi rumah Syafrul, setelah dibobol, Kamis (18/4). ujarnya. Masih kata korban, kalung berlian dan handpone milik istrinya, diletakan dalam lemari dalam keadaan terkunci. Tetapi pelaku
membongkarnya dengan mencongkel pintu lemari. Akibat kejadian tersebut, Syafrul membuat laporan ke Polsek Tanjungpinang Timur. Dia berharap, pihak
kepolisian bisa mengungkap pelaku pencurian yang kian meresahkan warga Tanjungpinang belakangan ini. Ucok, Kepala Keamaanan di komplek tersebut me-
ngatakan, memang di sana sering terjadi pencurian. Sudah 1,5 tahun dari tahun 2012 lalu, ada sekitar 10 kali pencurian di wilayah tersebut. Dan kebetulan, kata Ucok, Dadang salah satu kepala perampok yang diamankan pihak Polres Tanjungpinang beberapa waktu lalu tinggal disana. "Kita menyangka pelakunya Dadang, tapi setelah Dadang ditangkap masih ada rumah warga kemalingan," ucap Ucok. Ucok berharap, petugas kepolisian lebih sering melakukan patroli di sekitar perumahan warga. Mengingat sekarang ini sudah banyak warga yang menjerit, karena rumahnya kemalingan. "Untuk apa mobil patroli kalau cuma dipajang aja, setidaknya sekali sehari patroli ke komplek, biar aman khususnya waktu siang. Sementara itu, kami sebagai keamanan komplek ini sudah menjaga 24 jam, tetapi karena akses jalan kecil juga bisa dilewati selain jalan pos penjaga kerap luput dari penjagaan," tutupnya. (cw72)
Sopir Taksi Onani saat Berkendara Tak Tahan Lihat Perempuan BATAM (HK) — Jhon, seorang sopir taksi mengaku tidak tahan melihat perempuan, dan tanpa disadari pasti melakukan onani. Sekalipun kebiasaan buruk itu, dapat dilakukan dalam mobil taksi yang dikemudikannya. Pengakuan Jhon kepada polisi ini, berawal dari kejadian yang dilihat oleh Wn (9), salah satu siswa SD Sagulung, Batam pada Kamis (18/4). Saat Wn hendak pulang ke rumahnya di Dapur 12, Kelurahan Sei Binti, Sagulung. Wn menyetop taksi yang melintasi di depan sekolahnya. Memang di dalam taksi yang diberhentikan Wn, tidak ada penumpang lain. Wn lalu menaikinya dan duduk dibagian belakang.
Dalam perjalanan, Wn melihat gelagat sang sopir kurang baik. Merasa penasaran, Wn pun mendongakan kepalanya ke depan. Dia pun terperanjat. Ternyata sang sopir sedang melakukan onani, meskipun taksi tetap jalan. Karena penasaran, Wn sempat bertanya kepada sopir. "Lagi ngapian pak, kok tangannya begitu,"tanya Wn kepada Jhon, sopir taksi saat itu. Sang supir tidak menjawab pertanyaan dari Wn dan hanya diam. Karena ketakutan, Wn pun memilih lompat dari dalam taksi ke luar. Akibatnya, Wn mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya. Wn dibantu warga, lalu menuju Polsek Batuaji untuk membuat laporan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Jhon selaku
sopir taksi akhirnya diamankan warga setempat, lalu digiring ke kantor Polsek Batuaji. Namun lokasi kejadiannya berada di wilayah hukum Polsek Sagulung, Wn dan sang supir dilimpahkan ke Polsek Sagulung. Kepada polisi, Jhon mengaku tidak bisa melihat perempuan. Tanpa disadari pasti melakukan onani. Jhon berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kurang baik itu. "Saya kapok pak (polisi) dan berjanji tidak akan melakukan lagi perbuatan tidak terpuji itu. Garagara kelakuan saya, Wn jadi ketakutan dan langsung lompat dari dalam taksi,"ujarnya. Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce membenarkan adanya laporan seorang siswa SD setelah lom-
pat dari dalam taksi, karena melihat sang supir lagi onani. Baik Wn maupun Jhon sempat dimintai keterangan oleh pihak polisi, namun tidak dilakukan penahanan terhadap Jhon. Karena tidak mengandung unsrur pidana, sehingga Jhon akhirnya dapat dibebaskan dari jeratan hukum. "Tindakan Jhon, selaku sopir yang melakukan onani di dalam taksi itu tidak bisa kita tahan, karena tidak masuk dalam unsur pidana. Kecuali Jhon melakukan perbuatan cabul atau kelalaian. Bahkan Jhon sendiri mengakui kebiasaannya, ketika melihat perempuan dan yang bersangkutan pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang kurang baik itu,"ujar Eddy sembari tersenyum. (cw71)
DOK
CMYK
Editor: Ali Mahmud Layouter: Novrizal
Lingga
Jumat, 19 April 2013
12
Anggaran Sama, Kualitas Berbeda Pengadaan Buku Disdikpora Lingga 2012 Disorot LINGGA (HK) — Pengadaan buku untuk anak sekolah dasar di Kabupaten Lingga tahun 2012 disorot. Pasalnya, meski anggarannya sama dengan pengadaan di Pemerintah Provinsi Kepri, namun kualitas buku sangat jauh berbeda. Jefriadi Liputan Lingga “Kalau melihat buku yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Kepri dengan Pemkab Lingga bukunya sama saja. Namun kualitasnya sangat jauh berbeda. Kita bandingkan saja antara kedua buku yang sama itu terlihat perbedaanya. Baik kualitas dan bagian depan serta belakang buku yang nampak diubah, tidak seperti yang didatangkan dari Pemerintah Provinsi Kepri. Padahal bukunya itu juga,” kata Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi Purwonugroho, kemarin. Kata dia, tahun 2012 lalu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga menganggarkan buku untuk 133 SD seKabupaten Lingga dari kelas 4 sampai kelas 6. Anggarannya lebih dari Rp500 juta. Pada tahun yang sama pula, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menganggarkan buku untuk SD yang sama di Lingga. Bedanya, buku itu diperuntukkan bagi kelas 1 sampai kelas 6 SD. Ketika tahun 2013 dicek oleh Komisi III DPRD Lingga, ternyata anggaran buku dari Disdikpora Lingga sama dengan Disdik Kepri. Namun dengan kualitas buku yang berbeda jauh. “Kalau yang dari provinsi sudah didistribusikan dari kelas empat sampai kelas enam ke semua sekolah di Lingga. Namun untuk kelas satu, dua dan tiga belum jelas. Kita sudah konfimasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, katanya sudah didistribusikan semua ke Disdikpora Lingga. Namun yang dibagikan oleh Disdikpora Lingga hanya untuk kelas empat, lima dan enam saja. Untuk kelas
satu, dua dan tiga tidak dibagikan. Nanti akan kita cek lagi kemana buku-buku itu,” kata Rudi. Rudi pun menrasa heran dengan sikap para pegawai di Disdikpora Lingga yang tampak sangat gugup ketika dilakukan pengecekan oleh Komisi III ke sekolah-sekolah tentang keberadaan buku ini. Hal itu seakan menegaskan bahwa benar dugaan pendistribusian buku dilakukan secara diam-diam. “Di salah satu SD, bukubuku bantuan ini baru saja diantarkan, itu pun tidak secara langsung. Ketika pagipagi staf sekolah membuka pintu gerbang sekolah, sudah ada buku yang diletakkan begitu saja di pintu itu. Entah kapan diantarnya. Namun karena tidak tahu peruntukkannya, saat ini buku-buku itu disimpan saja karena tidak tahu mau diapakan,” ujar Rudi yang mengaku sudah mengecek ke beberapa sekolah bersama Jimmi AT, anggota Komisi III DPRD Lingga. Sementara itu, menurut sumber yang bisa dipercaya, yang mengetahui tentang hal ini mengatakan, jenis buku yang diadakan Disdikpora Lingga dengan Pemprov Kepri memang sama. Namun kualitasnya snagat berbeda. “Yang dari Provinsi Kepri memang langsung dipesan dari percetakanya dengan kualitas yang baik. Namun kalau yang dari Disdikpora Lingga hanya dicetak dengan print biasa. Hal ini terlihat kasat mata saat kedua buku yang sama ini dibandingkan. Ini melanggar hak cipta dan bisa dibilang plagiat. Cuma entah mengapa mereka buat seperti ini tentu mempunyai tujun tertentu, kita tidak tahu,” kata sumber yang minta namanya tidak disebut ini.***
NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI
PANEN IKAN—Petani ikan lele di Desa Musai sedang menangkap ikan, Kamis (18/4). Sampai sekarang petani lele mengkhawatirkan soal pemasaran ikannya.
Kapal Perintis Kembali Layari Dabo LINGGA(HK) — Setelah sempat terhenti dan menjalani perbaikan, kapal Perintis KM Gunung Bintan Jaya kembali menyinggahi pulaupulau di Kabupaten Lingga. Kembalinya kapal barang plus penumpang ke daerah ini di sambut baik oleh masyarakat. “Sudah kembali jalan. Se-
tiap bulanya kembali masuk ke daerah kita,” kata Emran, Staf Unit Penyelenggara Pelabuhan Dabo Singkep saat menginformasikn kembalinya kapal perintis satu-satunya ini ke Kabupaten Lingga, kemarin. Sebelumnya, kapal perintis yang dahulu pernah menjelajah daerah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas ini
mengalami doking kapal yang cukup lama. “Kemarin sempat beberapa bulan tak berlayar. Sedang doking jadi diperbaiki dahulu. Setelah bagus kembali ke sini,” katanya. Kata Emran, jadwal rute kapal perintis ini kembali seperti semula, tidak ada yang berubah. “Rutenya masih yang la-
ma. Bulan Februari masuk dua kali, bulan Maret lima kali masuk ke sini dan pada bulan ini (April) sampai dengan saat ini sudah tiga kali masuk,” ujarnya. Sementara, dengan kembali berlayarnya kapal yang biasa membawa barang dan penumpang membuat aktivitas perdagangan dan mobi-
lisasi warga terbantu. “Dari Tanjungpinang kita bisa bawa barang dagangan sampai ke Jambi, begitu juga sebaliknya. Kita sangat terbantu dengan adanya kapal perintis yang menyinggahi pulau-pulau di Lingga ini,” kata Wahid, salah seorang warga yang biasa menggunakan kapal ini. (jfr)
Jangan Gunakan Mobdin untuk Kampanye LINGGA(HK) — Sekretaris LSM Bela Negeri Melayu (BNM) Al Amin meminta menjelang pemilu legislatif 2014 nanti, mobil dinas (mobdin) tidak digunakan untuk kampanye politik, Kamis (19/4).
Dia melihat, para anggota dewan rentan menyalahgunakan mobdin untuk kepentingan politiknya.Kata dia, mobdin berfungsi untuk menunjang mobilitas kerja anggota dewan dalam melaksanakan tugas mengawasi maupun melakukan reses ke masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi poltik anggota dewan pada masa pemilihan umum, walaupun kampanye secara tertutup sudah diperbolehkan. Apalagi digunakan untuk kampanye politik tidak dibenarkan. “Saya mengisyaratkaan agar mobdin dewan dikem-
balikan ke aset daerah jelang pemilu legislatif 2014. Temuan kita di lapangan banyak mobdin digunakan untuk transportasi berpolitik oleh anggota DPRD Lingga,”ungkapnya. Menurutnya, mobdin dewan jelas untuk menunjang kerja dewan sesuai dengan tupoksi yang disandang anggota dewan, tujuannya agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial bagi anggota parpol yang ikut pencalegan pada pemilu legislatif 2014. Artinya, kata Al Amin, dalam kampanye politiknya baik anggota dewan yang ikut
mendaftarkan kembali maupun anggota parpol baru yang ikut caleg jangan menggunakan mobdin dewan, karena itu adalah milik negara yang digunakan untuk kepentingan rakyat. Semestinya, pada masa jelang kampanye ini, lanjut Amin, setiap peserta yang ikut pileg menggunakan kendaraan pribadi. “Sekarang ini sudah masuk masa kampanye. Jadi kita minta, setiap mobdin dewan jangan digunakan untuk berkampanye politik. Kita semua tahu bahwa mobil dinas dewan adalah milik negara,” katanya. (put)
Peserta UN Diharapkan Tetap Sehat LINGGA (HK) — Kepala Sekolah SMAN 1 Lingga Ravion berharap para peserta Ujian Nasional (UN) tetap sehat sampai berakhirnya UN nanti. Sejauh ini, pelaksanaan UN di SMAN 1 Lingga berjalan aman dan lancar. Belum terdapat kendala yang berarti yang dihadapi peserta UN maupun terkait kerahasiaan soal UN. “Selama tiga hari ini tetap lancar. Soal tidak bocor. Kita ambil dari Polsek yang diawasi tim pengawas dari mahasiswa,” ungkap Ravion, Rabu (17/4). Dikatakannya, sesuai jadwal UN, di SMAN 1 Lingga pada hari pertama peserta mengerjakan satu mata pelajaran. Pada hari kedua, peserta mengerjakan dua mata pelajaran dan pada hari ketiga dengan satu pelajaran. Dilanjutkannya, setiap jurusan baik itu IPA maupun IPS peserta UN akan mengikuti enam mata ujian. “Sampai hari ketiga masih lengkap semua. Kita berharap seluruh peserta UN tetap sehat, dan menjaga kesehatannya,” imbuh Ravion.Di SMAN 1 Lingga, lanjut Ravion pengawas ujiannya dari SMAN 3 Lingga, dari Aliyah dan dari SMPN 1 Lingga serta dari Madrasah Tsanawiyah Daik. Proses pengerjaan ujian kata Ravion diberi waktu selama 120 menit. (put) E dit or i, La y out er y ahr ial A nw ar ditor or:: Yur uri, Lay outer er:: SSy ahrial Anw nwar
Natuna
Jumat, 19 April 2013
13
Natuna Berharap 40 Persen dari DBH RANA (HK) — Kabupaten Natuna berharap dapat bagian 40 persen dari dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas. Sebab selama ini pendapatan Natuna dari DBH tersebut terlampau kecil. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat menyambut kehadiran rombongan anggota Komisi II DPR RI di kantornya beberapa waktu lalu. Bupati Ilyas mengatakan, hingga saat ini Natuna terus berjuang guna mendapatkan hak lebih besar dari DBH Migas yang jadi salah satu penghasilan terbesar negara dari Natuna. “Sampai saat ini kita terus berjuang untuk mendapatakan bagian lebih besar dari DBH ini, dan jujur ini adalah merupakan salah satu dana yang kita andalkan sebagai sumber pendapatan daerah,” kata Bupati Ilyas. Berbagai upaya telah dilakasanakan untuk mendapatkan bagian yang lebih besar tersebut, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh lembaga atau organisasi masyarakat (Ormas) Natuna.
“Berbagai upaya telah kita lakukan, salah satunya adalah dengan ikut sertanya kita untuk mengusulkan kepada Mahkamah Konstitusi, terhadap UU yang mengatur pembagian DBH. Bahkan upaya-upaya perjuangan ini bukan hanya dilakukan pemerintah akan tetapai LSM dan ormas-oramas Natuna pun juga turut berjuang,” ungkapnya. Namun menurut Bupati Ilyas, hasil dari perjuangan tersebut belum juga kunjung berhasil hal itu terbukti tidak ada sedikitpun tandatanda pemerintah pusat untuk bergegas menambah bagian Natuna sebagai daerah pengasil migas ini. “Tapi ya tetap saja kita dapat hanya Rp640 miliar, dan sampai saat ini belum ada tanda-tandanya untuk dinaikkan,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra mengatakan, bahwa sistem pembagian perimbangan dana daerah dan pusat
khususnya dana DBH tersebut mesti ditinjau kembali. Sebab selama ini dinilainya kurang adil dan sangat merugikan daerah penghasil. Pihaknya meminta kepada pemerintah pusat agar ketentuan dana perimbangan ini dirubah, sebab untuk daerah ini sangat kecil sekali. Apalagi di DBH ini, Natuna tidak dapat seberapa jika dibandingkan dengan hasil minyaknya yang diraup oleh pusat,”katanya. Menurut Candara, idealnya ada pembagian yang sedikit berimbang, yang tidak sampai menyakit perasaan masyarakat yang ada di daerah. Ia mengatakan, yang diharapkan dari Natuna tidak muluk-muluk, yakni sekitar 40 – 60 persen. Pembagiannya masing-masing 40 untuk daerah dan 60 untuk pusat. “Dengan pembagian seperti ini maka cukuplah bagi kami mungkin terlalu tinggi jika kami berharap dapat bagian seperti Aceh dan Irian Jaya. Menjadi masalah kalau terjadi apa-apa pada perusahaan yang beroperasi di Natuna, yang paling pertama kali diminta pertanggungjawabanya adalah pemerintah dan aparat-aparat negara yang ada di sini, karenanya wajarlah jika Natuna mendapatkan bagian yang lebih besar,” pungkasnya.***
FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI
SERAHKAN BERKAS — Ketua DPD Golkar Natuna, Hadi Candra bersama sejumlah pengurus Partai Golkar Natuna menyerahkan berkas nama calon anggota DPRD Natuna tahun 2014 ke KPU Natuna, Kamis (18/4).
Dua Partai Daftarkan Nama Calon Anggota DPRD RANAI (HK) — Dua partai besar masing-masing Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat mendaftarkan nama calon anggota DPRD ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna, Kamis (18/4). Untuk partai Golkar, berkas diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Natuna Hadi Candra dan Sekretarisnya Eri Marka didampingi seluruh pengurus dan para calon yang diusung dari daerah pemilihan 1,2 dan 3. Berkas diserahkan pukul 09.30 WIB. Sementara untuk Partai Demokrat, berkas nama calon anggota diserahkan lang-
sung oleh Ketua DPC Demokrat Natuna, Imalko kepada Plt Ketua KPU Natuna, Zahardin pukul 13.30 WIB. Ikut mendampingi seluruh pengurus partai Demokrat dan sejumlah calon anggota DPRD dari daerah pemilihan 1,2 dan 3. Ketua DPD Golkar Natuna Hadi Candra mengatakan, jumlah calon anggota DPRD Natuna yang diusung Partai Golkar sebanyak 20 calon. Dengan rincian 9 calon dari daerah pemilihan 1, 4 calon dari daerah pemilihan 2, dan 7 calon dari daerah pemilihan 3. “Ini merupakan langkah awal proses pentahapan pel-
aksanaan pemilihan umum 2014 mendatang yang harus kita lakukan. Dimana sebelum berkas nama calon diserahkan ke KPU, partai Golkar lebih dulu melakukan penyeleksian dan penggodokan kepada para calon yang maju pada pileg 2014 mendatang” Katanya. Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Natuna Imalko mengatakan, daftar nama calon anggota DPRD Natuna yang maju pada pemilihan legeslatif 2014 mendatang sudah diserahkan ke KPU, artinya proses pentahapan awal sudah dilaksanakan. Selanjutnya
kata Imalko, pihaknya tinggal melaksanakan pentahapan berikutnya yang sudah ditetapkan oleh KPU. Kata Imalko, dari 20 calon anggota DPRD Natuna yang diusung Partai Demokrat, dua calon diantaranya merupakan calon yang masuk dari luar partai yakni partai PKPB (partai karya peduli bangsa). “Kita memiliki 4 calon inkamben dimana 2 dari Partai Demokrat, 2 orang lagi dari partai PKPB yang saat ini sudah bergabung dengan partai Demokrat. Harapan kita perolehan suara nanti mencapai target yang diharapkan yakni 6 kursi,” pungkasnya. Plt Ketua KPU Natuna, Zahardin mengatakan, sejauh ini KPU Natuna baru menerima berkas daftar nama calon anggota DPRD Natuna dari 4 partai. Pertama partai PKS, disusul partai Nasdem, Golkar dan Demokrat. (leh)
E dit or o , La y out er ulia A dit ya ditor or:: Nik Niko Lay outer er:: M Mulia Adit dity
CMYK
Jumat, 19 April 2013
Helmy Hemilton
Politik Bermartabat POLITIK bermartabat, itulah komitmen Helmy Hemilton, SH MH melakoni diri sebagai politisi. Ia terpanggil nyemplung ke dunia siasat ini karena rasa cintanya kepada masyarakat. Rasa cinta ini juga menjadi roh politiknya. "Memang terkadang dunia politik sarat intrik dan saling jegal menjelang. Tapi itu tentu tidak baik," ungkap politisi Partai Demokrat Kota Batam, Kamis (18/4). Sejauh ini, Helmy mengamati perjalanan proses demokrasi dan politik di Kota Batam masih berjalan di relnya. Walau suhu politik meninggi, tapi hal itu tidak sampai terpesorok pada situasi yang tidak dikehendaki. "Panas sih, tapi tidak sepanas api neraka," selorohnya. Kondisi politik di Batam masih kondusitf. Itu kata Helmy, disebabkan para politisi di kota pulau berbentuk kalajengking ini lebih mengedepankan etika politik. Bukan hasrat politik yang membabi buta. Helmy pun merasakan adanya kedewasaan politik di Batam karena para politisi lebih mengedepankan kepentingan bersama. "Hal ini patut diapresiasi," kata politisi tampan ini.(lim)
14
Pendaftar KPU Tpi Ramai TANJUNGPINANG (HK) — Baru dibuka dua hari, pendaftar calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang ramai. Sampai, Kamis (18/4), jumlah pendaftar sudah mencapai 38 orang. Darul Qutni Liputan Tanjungpinang "Kita cukup kaget melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti seleksi ini. Hari pertama, ada 14 orang yang mengambil formulir disusul pada hari kedua sebanyak 25 orang sehingga totanya berjumlah 39 orang," kata Said Fauzan, Sekretaris Timsel KPU Kota Tanjungpinang, Kamis (18/4). Said menjelaskan, seiring masa tugas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang akan berakhir Mei nanti. Untuk itu, akan dilakukan seleksi pemilihan anggota yang baru. Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU Tanjungpinang pun mulai menyusun syarat pendaftaran hingga rangkaian tes yang akan dilakukan. "Pendaftaran dimulai tanggal 20-26 April di Ruang 115 Hotel Sunrise City (dulu
Hotel Bali) di Jalan Sei Jang, Tanjungpinang yang ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaran," ujarnya. Dosen Luar Biasa UMRAH Tanjungpinang ini menjelaskan, beberapa syarat penting yang harus diperhatikan, adalah usia minimal 30 tahun saat mendaftar. Ijazah terakhir lulusan SMA sederajat hingga KTP yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tanjungpinang. "Pendaftar harus mempunyai KTP Kota Tanjungpinang. Karena mereka akan bekerja sebagai penyelenggara Pemilu di Tanjungpinang nanti," imbuhnya. Timsel, lanjut dia, menyediakan formulir pendaftaran hingga 100 berkas. Jika jumlah pendaftarnya membeludak, maka akan dipersiapkan lagi dengan jumlah yang sama. Artinya, timsel tidak membatasi jumlah pendaftar. Selanjutnya, kata dia, Timsel yang beranggotakan lima orang ini akan melakukan seleksi administrasi. Seluruh calon lolos administrasi berhak mengikuti tes. Sesuai aturan yang disusun
NET
HARI PENCOBLOSAN - Gedung KPU Pusat terpajang baliho besar yang mengingatkan bahwa tanggal pencoblosan 9 April 2013. Saat ini KPU tengah menunggu proses pendaftaran caleg dari para kontestan pemilu. KPU pusat, calon anggota KPU di daerah itu wajib mengikuti 3 rangkaian tes. Adapun tes yang akan diikuti peserta yang lolos seleksi administrasi adalah tes tertulis. Tes ini lebih menekankan pada kemampuan akademik. Yang kedua tes kesehatan baik jasmani dan rohani. Jadi tes kesehatan ini termasuk tes yang dilakukan psikiater. Tes ketiga adalah psikologi 3 macam, yakni tes tertulis, wawancara dan diskusi
kelompok terarah. "Ada 20 orang yang akan dipilih saat tes ini. Timsel akan melalukan tes wawancara lagi dan memilih 10 orang dari mereka,"paparnya. Adapun syarat lain adalah mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Tidak pernah menjadi anggota partai politik atau sekurang-kurangnya dalam
jangka waktu 5 tahun telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik pada saat mendaftar sebagai calon yang dibuktikan dengan surat keputusan pemberhentian dari pengurus partai politik yang bersangkutan. "Timsel Penerimaan Calon Anggota KPU Tanjungpinang terdiri dari Zaitun (ketua), Said Fauzan (Sekretaris) dan anggota Asnar Ahdyansyah, Nikolas Panama dan Sari Wahyunie," tandasnya. ***
KPU Bintan Butuh Jaringan Internet BINTAN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan yang berkantor di Ceruk Ijuk desa Topaya membutuhkan jaringan internet. Saat ini, belum ada jaringan internet di tempat tersebut. Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Bintan Wandra Fadilah, Kamis (18/4). "Kita sampai saat ini belum
mempunyai jaringan internet ataupun sambungan telepon untuk kantor, ini karena dana untuk keperluan tersebut belum ada dianggarkan pusat. Sehingga sampai sekarang kita harus ke tempat penyedia jasa internet jika ingin mengirim dan menerima e-mail serta datadata lainnya," terang Wandra Dijelaskan, ada bantuan
dari mobil penyedia internet kecamatan dari kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), namun setelah diujicoba di lokasi kantor tersebut belum bisa digunakan. "Kemarin kita sudah meminta bantuan pengadaan fasilitas internet, namun sampai hari ini belum bisa tersambung, karena frekuensinya
berubah-ubah sehingga kami belum dapat gunakan," tambah Wandra. Jaringan internet tersebut sangat dibutuhkan, karena pekerjaan KPU dituntut harus cepat dan akurat serta berhubungan langsung dengan KPU pusat dan KPU provinsi untuk memenuhi data-data pemilu yang dibutuhkan. (cw75)
PPP dan PKS Daftarkan Caleg ke KPU Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Walaupun pendaftaran Calon Anggota Legislatif sudah dibuka KPU sejak 9 April, hingga saat ini baru PPP dan PKS yang mendaftar di KPU Tanjungpinang. Kedua partai ini sudah memenuhi 100 persen, kuota 30 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) terma-
CMYK
suk keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. Plt Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Zulkifli Riawan SE mengatakan, PPP merupakan partai pertama yang mendaftarkan Daftar Caleg Sementara (DCS) bertepatan dengan hari pertama pendaftaran dibuka, kemudian disusul PKS
pada hari berikutnya. "Baru dua partai yang mendaftarkan DCS-nya ke KPU, yakni PPP dan PKS dari 12 partai yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014," kata Zulkifli Riawan, Kamis, (18/4). Zulkifli menjelaskan, begitu berkas masuk, petugas pen-
daftaran dari KPU langsung mendata kelengkapan berkasnya. Kalau masih ada kurang, masih ada waktu perbaikan, sebelum ditetapkan daftar caleg tetap (DCT)."Semakin cepat parpol mendaftarkan calegnya semakin panjang pula waktu perbaikan yang didapatnya,"ujar Zulkifli. (rul)
E dit o rr:: G hafur y out: N o vr izal dito Ghafur hafur,, La Lay No vrizal
Pendidikan
Jumat, 19 April 2013
15
Bercita-cita Ingin Jadi Atlet Nasional BATAM (HK)-Sri Rahayu nama cewek imut ini. Ia baru duduk dibangku kelas I di SMPN 16 Batam.
Sri Rahuyu
Sri Rahayu merupakan siswa berprestasi dalam bidang olahraga Karate dan telah beberapa kali menyabet juara dalam kejuaraan karate. Terakhir
meraih juara I Karate tingkat provinsi. Menekuni olahraga Karate dijalani Sri sejak duduk dibangku SD. Awalnya hanya iseng saja
ikut-ikutan bersama kawan, tapi lama kelamaan menjadi hobi dan membuahkan prestasi. Malah sekarang Sri telah dipercaya oleh Bandung Karate Club untuk melatih karate kepada 16 orang. Maklum sekarang Sri sudah
menyandang sabuk coklat. "Sebenarnya sih bisa sabuk lebih tinggi, tapi karena belum 17 tahun terpaksa hanya sabuk coklat saja," kata cewek kelahiran Batam pada 11 September 1999 ini. Sri bercita-cita ingin
menjadi atlet nasional dalam bidang Karate. Karena ia merasa olahraga yang satu ini cukup disukainya. "Pingin sih jadi atlet nasional sekelas Doni Darmawan. Dia itu hebat dan bagus dalam teknik karatenya," kata Sri yang
mengaku pernah ketemu idolanya ketika bertanding di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, beberapa waktu lalu. Sri merupakan putri ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan bapak Edi dan ibu Yulistriawani. (men)
Pelajar SMP Siap Hadapi UN Digelar 22 April BATAM (HK) — Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA telah usai, kini giliran UN pelajar SMP dan sederajat yang akan dilaksanakan pada Senin (22/4) mendatang.
Arment Aditya Liputan Batam Berbagai persiapan telah digelar dengan matang, para pelajar SMP pun menyatakan siap lahir dan batin menghadapi UN. Seperti di SMPN 9 Batam, pihak sekolah sudah Zurnelis Borbor jauh-jauh hari melakukan persiapan. Bahkan untuk pemantapan sekolah ini menye- UN selalu diberikan. Terudiakan kelas bengkel perbi- tama cara menyobek barcode dang studi bagi peserta UN dan menbulatkan jawaban yang dianggap masih lemah. UN. "Saya sendiri selalu meMenurut Kepala Sekolah negaskan pada anak harus teSMPN 9 Batam, Dra Hj Zur- nang dan percaya diri ketika nelis, pemantapan diberikan menjawab soal UN. Karena pada siswa mencakup soal UN sekarang 20 paket pelajaran dari kelas I hingga berbeda dengan yang tahun kelas III. Bahkan siswa juga lalu hanya 5 paket. Terutama diajarkan matematika dasar, untuk kesehatan yang saya karena sewaktu SD kurang tegaskan pada anak-anak didibekali. jaga dengan baik," katanya. "Matematika Dasar kita Dijelaskan Zurnelis, taberikan lagi, malah tadinya hun ini peserta UN di SMPN pemantapan hanya 2 jam men- 9 Batam berjumlah 257 pejadi 4 jam. Makanya untuk sis- serta yang terbagi nantinya wa kelas III ini pulangnya ham- menjadi 13 ruangan. Zurnelis pir sama dengan siswa kelas I pada UN tahun ini menardan kelas II," ujar Zurnelis. getkan bisa lulus 100 persen Selain pemantapan, kata dan siswanya ada yang maZurnelis, pihak guru dan di- suk dalam 10 besar nilai terrinya juga ikut terlibat mem- tinggi se Kepri. "Alhamduberikan spritual mentalitas lilah tahun lalu siswa kita anak didiknya. Malah pema- masuk 6 besar nilai tertinggi, haman akan pengerjaan lem- mudah-mudahan saja tahun bar jawaban komputer (LJK) ini banyak yang masuk 10
ARMENT/HALUAN KEPRI
BERI MOTIVASI — Tim Haluan Kepri sedang memberikan motivasi kepada peserta UN SMPN 16 Batam (kiri). Sementara pada hari bersamaan dilakukan juga kepada SMPN 9 Batam (kanan), Kamis (18/4).
besar nilai tertinggi seKepri," harap Zurnelis. Sementara para pelajar di SMPN 16 Batam juga mengaku sudah siap. Malah untuk lebih memantapkan siswanya dalam menghadapi UN sekolah mendatangkan moti-
vator dari Haluan Kepri. "Persiapan kita sudah maksimal, bahkan setiap try out dibuat seperti simulasi yang prakternya sama persis dengan pelaksanaan UN. Begitu pula untuk mental siswa beberapa pihak telah memban-
tu menenangkan siswa. Tujuannya untuk memotivasi para siswa agar semangat dan percaya diri menghapi UN," ujar Kepala Sekolah SMPN 16 Batam, Bobor Hehe Tua Pasaribu SPd. Selain itu kata dia, pihak
orang tua juga sudah diingatkan agar sama-sama melakukan pengawasan terhadap anaknya untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan.Apalagi tahun ini ada perubahan paket dari 5 menjadi 20 paket, maka dari itu
semua siswa diharuskan untuk terus belajar dengan giat. "Kita berharap kerja sama orang tua dengan pihak sekolah, dimana anak-anak mereka saat ini akan menghadapi UN harus diawasi dengan baik," katanya. ***
94 Guru Ikut Sosialisasi Kurikulum Baru BATAM (HK) — Sebanyak 94 guru SD dari 30 sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Bengkong, mengikuti sosialisasi kurikulum baru. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bengkong dengan Penerbit Buku Erlangga yang digelar di Golden Prawn, Kamis (18/4). Pada acara sosialisasi ini pihak Penerbit Buku Erlangga menghadirkan nara sumber Eko Setiawan SPdI MPD dari UIN Bandung. Sosialisasi ini dimaksudkan agar penyelenggara pendidikan seperti guru dan kepala sekolah mengetahui secara jelas perubahan yang terjadi pada kurikulum baru. Sehingga sudah mengenal ketika kurikulum ini diterapkan. Menurut Eko Setiawan, tahap awal diberikan kepada guru kelas I dan kelas IV berupa sosialisasi pengenalan kurikulum baru saja belum
mengarah pada training of training (ToT). Apalagi sejauh ini para guru masih terlihat kebingungan akan penerapan kurikulum baru ini. "Sosialisasi ini harus terus dilakukan minimal 3 hari agar pengertian dari penerapan kurikulum baru ini benar-benar tersampaikan. Dan dalam hal ini saya dari praktisi pendidikan yang telah bersertifikasi sebatas memberikan gambaran saja akan kurikulum baru ini," ujar Eko usai memberikan pemaparan kepada para guru. Dinilai Eko bahwa kurikulum baru ini cukup bagus dan merupakan sebuah inovasi dalam perubahan pendidikan kearah lebih maju lagi. Namun demikian, guru juga dituntut untuk lebih berinovasi dan kreatif bersama anak didik nanti. "Bayangkan saja dari 10 pelajaran diangkum menjadi 6 pelajaran dan penerapannya lebih memperhatikan karakte-
ristik anak-anak," katanya. Sementara Ketua K3S Kecamatan Bengkong, Sufriadi SPd memandang bahwa penerapan kurikulum baru ini cukup bagus namun memiliki banyak konsekuensi. Salah satunya terhadap beban mengajar guru tidak hanya mengajar di depan kelas saja, melainkan juga di luar kelas. Begitu pula dengan waktu belajar anak akan bertambah yang tadinya hanya sampai pukul 12.00 WIB, dikurikulum baru akan menjadi pukul 15.00 WIB. Hanya saja bagi sekolah yang masih menerapkan kelas double shift akan terkendala dengan ruang kelas. "Kurikulum baru ini baru bisa diterapkan dengan baik apabila sekolah itu tidak ada lagi rombongan belajar (Rombel) pada siang hari. Karena PBM dibutuhkan hingga pukul 15.00 WIB. Memang untuk mata pelajaran jadi berkurang, tapi waktu belajar jadi bertambah,"
TIM Erlangga bersama Ketua K3S Kecamatan Bengkong. katanya. Diakuinya pada kurikulum baru pendekatan proses belajar mengajar (PBM) cukup bagus dengan menggunakan metode tematik integratif. Sehingga PBM akan lebih ditekankan kepada observasi, pengamatan, analisis, serta presentasi. Maka dari itu beban kerja guru paling sedikit memenuhi 24 jam tatap muka, dan paling banyak 30-35 jam tatap muka dalam seminggu. (men)
Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Ricoh Polda Nababan
CMYK
Jumat, 19 April 2013
16
Pelajar Anambas Tampilkan Kesenian Daerah Parade Senja April di Gedung Daerah TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA asal Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menampilkan kesenian daerahnya dalam Parade Senja, yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu (17/4). Di bulan April ini, KKA diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi Parade Senja yang menghibur, khususnya bagi masyarakat di Kota Tanjungpinang. Pemkab Anambas melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemu-
da dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas penampilan Parade Senja kali ini mengambil tema 'Menjunjung Tinggi Disiplin Aparatur Pemerintahan dan Menjunjung Tinggi Marwah Budaya Bangsa'. Penampilan itu dimulai dari persembahan marching bnd, tari persembahan, kesenian Gobang asal Pulau Jemaja, dan ditutup dengan penurunan bendera merah putih. Semuanya dimainkan oleh pelajar dari Anambas. Narasi : Rudi Yandri Foto : Istimewa
PASKIBRAKA pelajar Kabupaten Kepulauan Anambas.
KESENIAN angklung yang dibawakan oleh peserta.
SALAH satu tarian daerah Anambas.
PELAJAR mempersembahkan tarian Gobang.
MARCHING band.
MARCHING band.
UPACARA penurunan bendera.
INSPEKTUR upacara Dra Reni Yusneli.
Komisi IV DPR RI Kunjungi Petani Bintan BINTAN (HK) — Anggota Komisi IV DPR RI mengunjungi Kampung Ngiri Tembeling, Desa Kangboi dan Kampung Jawa Toapaya Utara, daerah pengembangan pertanian di Bintan, Senin (15/4). Kunjungan itu dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI M. Romahurmuziy. Rombongan legislator itu disambut langsung oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad. Selain melihat daerah pertanian dan perkebunan, juga diisi dengan
acara dialog langsung antara anggota DPR dengan para petani. Selanjutnya, rombongan meninjau lokasi sekolah perikanan di Busung dan ke kawasan industri BIIE Lobam. Ansar Ahmad mengharapkan kunjungan anggota DPR ini dapat meningkatkan koordinasi dan evaluasi pemerintah pusat dan daerah dalam hal pembangunan. Narasi dan Foto : Jendaras Karloan
FOTO bersama.
ANSAR Ahmad, M Romahurmuziy dan rombongan bersama petani sayur Desa Tembeling.
WABUP Bintan Khazalik foto bersama petani Desa Toapaya utara dan staf Kementerian Kehutanan.
M ROMAHURMUZIY memberikan cenderamata kepada Ansar Ahmad.
ANSAR Ahmad dan Nurliah berbincang tentang potensi pertanian karet di Desa Toapaya Utara.
CMYK
BUPATI Bintan Ansar Ahmad dan anggota Komisi IV DPR Nurliah menyalami ibu-ibu petani Desa Kangboi.
ANSAR Ahmad memberikan oleh-oleh khas Bintan kepada Ketua Komisi IV DPR M Romahurmuziy.
ANSAR Ahmad menjelaskan potensi pertanian Bintan.
ANSAR Ahmad beserta rombongan DPR RI mendengarkan masukan dan keluhan dari petani Desa Tembeling. Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda S Nababan
CMYK
Jumat, 19 April 2013
17
Sekolah Swasta Diminta Bersabar Spanduk Penerimaan Siswa Baru Marak
M Tri Kurniawan SSi Apt Manager AP Pelayanan Group Tpi
TANJUNGPINANG (HK) — Penerimaan siswa baru (PSB) masih beberapa bulan lagi. Namun, hampir di setiap sudut Kota Tanjungpinang telah terpajang sejumlah spanduk dari sekolah swasta yang membuka PSB.
Jujur dan Sederhana PENDEK ATA N personal, sangat penting untuk diperhatiPENDEKA kan, lingkungan kerja sama team haruslah solid. Teman dalam bekerja perlu mendapat perhatian besar dan perlakuan lebih sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas kerja, serta loyalitasnya terhadap sesama. Pria kelahiran Jakarta, 21 Februari 1982 silam ini, membutuhkan pendekatan secara konfrehenship sehingga muncul hubungan emosional yang lebih erat antara pimpinan dan karyawan, namun untuk membangun semua itu tidaklah mudah. Jujur dan Hal 18
Sutana Liputan Tanjungpinang
SUTANA/HALUAN KEPRI
TERSENYUM LEPAS — Sambil menggendong anak di punggungnya, ibu ini tersenyum lepas saat hendak diabadikan oleh wartawan, Kamis (18/4) di Lapangan Pamedan Tanjungpinang. Setiap hari, dia berjualan asongan dan menawarkannya kepada pengendara yang melintas di tempat itu.
Mengenalkan SAR pada Anak Usia Dini
ISTIMEWA
ANAK-anak dari PAUD Kreatif Indra Tanjungpinang tampak gembira bermain flying fox ketika berkunjung ke Kantor SAR Tanjungpinang, Kamis (18/4).
TANJUNGPINANG (HK) — Sedikitnya 15 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kreatif Indra Tanjungpinang didampingi guru dan orangtua berkunjung ke Kantor SAR Tanjungpinang, Kamis (18/4). Kedatangan
mereka bertujuan untuk belajar dan mengenal seluk-beluk Tim SAR. Kedatangan rombongan siswa PAUD ini diterima oleh Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Anggit M Satoto didampingi oleh Kepala Sub
Seksi Potensi Nofriandi. Anggit M Satoto menyambut baik kedatangan siswa PAUD tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi juga salah satu Program Basarnas yaitu “SAR Goes to School” yakni tentang pengenalan tugas pokok Badan SAR Nasional (Basrnas) dalam menangani musibah kepada dunia pendidikan. “Ini merupakan ajang yang baik bagi anak-anak untuk lebih mengetahui apa itu SAR. Dan ini akan menjadi program Basarnas untuk mengenalkan kepada anak sekolah baik PAUD, SD, SMP dan SMA. Belum lama ini, SAR juga telah melakukan pelatihan kepada anak-anak sekolah di Tanjungbalai Karimun,” terangnya. Kata Anggit, materi yang diberikan kepada siswa PAUD yang berkunjung tersebut adalah pengenalan alat selam, perahu karet, mobil ATV (All Terrain Vehicle) dan dilanjutkan dengan permainan flying fox oleh siswa PAUD yang dibantu oleh rescuer (penyelamat). “Kita memberikan pengeMengenalkan SAR Hal 18
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG meminta pengelola sekolah-sekolah swasta yang sudah mengumumkan dan memasang spanduk PSB untuk mengikuti aturan yang ada. Sebaiknya, kata dia, sekolah-sekolah swasta itu bisa bersabar hingga pelaksanaan ujian nasional (UN) selesai. “Saat ini pemerintah belum membuat aturan, dan kapan akan menerima PSB baik sekolah negeri dan sekolah swasta. Jadi kita belum menerima aturan mainnya. Sekolah swasta memang boleh-boleh saja membuka PSB duluan, tapi harus mematuhi aturan yang
Sekolah Swasta Hal 18
Jalan Batu 10 Dijadikan Terminal Bayangan TANJUNGPINANG (HK) — Kawasan Jalan Adi Sucipto di KM 10 atau di samping SPBU Batu 10 Tanjungpinang kerap dijadikan terminal bayangan oleh para supir angkutan umum jurusan Tanjungpinang-Tanjunguban. Alasan mereka, lokasi di sini lebih strategis dan banyak penumpang dibanding Terminal Sei Carang.
AB, salah satu kernet bus jurusan Tanjungpinang-Tanjunguban yang biasa mangkal di lokasi mengatakan, aktivitas di terminal bayangan ini sudah berjalan sekitar tiga tahun. “Di Batu 10 sini, tempatnya strategis dibanding di terminal Sei Carang. Sudah tiga tahun kami mangkal di sini. Kami pernah mangkal di terminal (Sei Carang) tapi penumpang di
sana sepi,” katanya, Kamis (18/4). Mangkal di KM 10 itu, kata AB, bukannya tanpa rintangan. Para supir rutin membayar “uang pajak” kepada pihak tertentu. Namun hal itu tidak terlalu dipersoalkan karena memang para supir lebih suka beroperasi di terminal bayangan ini. Jalan Batu Hal 18
Makam Pahlawan Nasional di Pulau Penyengat TANJUNGPINANG(HK) — Raja Haji bin Daeng Celak Yang Dipertuan Muda Riau II merupakan pahlawan nasional yang wafat di Teluk Ketapang Malaysia ketika melawan Belanda. Raja Haji lahir pada tahun 1725 di Hulu Riau, Kota Piring. Beliau diangkat sebagai Yang Dipertuan Muda Riau IV pada tahun 1777 selama tujuh tahun dan menjadikan Pulau Penyengat sebagai benteng pertahanan untuk melawan penjajah. Raja Haji merupakan ayah dari
Engku Putri Raja Hamidah yang memegang Regalia kerajaan di Pulau Penyengat. Beliau diberi gelar marhum Teluk Ketapang, namun gelar yang disandangnya ia-
DOK
Makam Pahlawan Hal 18
MAKAM Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdul Rahman adalah salah satu makam raja-raja yang ada di Penyengat.
Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.
CMYK
E dit o rr:: Yur i, La y out er ahr ullazi dito uri, Lay outer er:: M FFahr ahrullazi
Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2013
18
Peh Cun, Perayaan Lomba Perahu Naga TANJUNGPINANG (HK) — Perayaan ini lebih dikenal dengan perayaan Peh Cun dan biasanya jatuh pada tanggal 5 di bulan 5 kalender Lunar. Perayaan ini untuk memperingati seorang penyair besar bernama Qu Yuan yang bunuh diri di sungai Mi Luo.
ISTIMEWA
PARA pelajar dari Kabupaten Kepulauan Anambas tampil mengesankan dalam kegiatan Parade Senja di Bulan April yang ditaja pemprov Kepri di Gedung daerah Tanjungpinang, Rabu (17/4).
Pelajar Anambas Tampilkan Kesenian Daerah Parade Senja April di Gedung Daerah TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menampilkan kesenian daerahnya bertajuk Parade Senja. Kegiatan ini ditaja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (17/4). Di bulan April ini, KKA diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi yang menghibur, khususnya bagi masyarakat di Tanjungpinang dan sekitarnya. Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga KKA, Samad mengatakan, dalam Parade Senja ini, pihaknya mengambil tema menjunjung tinggi disiplin aparatur pemerintahan dan menjunjung tinggi marwah budaya bangsa. Penampilan dimulai dari persembahan marching band, tari persembahan, kesenian Gobang asal Pulau Jemaja dan ditutup dengan penu-
runan bendera merah putih. “Semua penampil adalah pelajar dari Anambas,” kata Samad. Dijelaskan, Gobang merupakan kesenian asal Pulau Jemaja yang jarang ditampilkan, dan nyaris punah seiring perkembangan jaman. Kesenian ini berkonsepkan zaman kolonial Belanda yang menguasai Indonesia, khususnya di Jemaja, Anambas. “Lakon dan busananya mengambil konsep kolonial Belanda yang mempertunjukkan tarian yang dilakoni oleh mahluk halus dan manusia yang mempunyai rupa seperti binatang. Pertunjukan ini biasanya dilakukan saat pesta perkawinan di masyarakat Anambas,” ungkap Samad. Dikatakan, memelihara suatu kesenian bukan hal yang mudah. Namun pihaknya, berusaha pelan tapi pasti untuk menghidupkan kembali kesenian Gobang ini. Ketua Pelaksana utusan
dari KKA, Idham memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pelajar Anambas. Melalui kerja keras semua tim yang diturunkan, pergelaran kesenian daerah Anambas di Tanjungpinang berjalan sukses. “Semoga kesenian daerah kami dapat dijadikan salah satu daya tarik wisata lokal untuk mendatangkan para turis asing dan lokal. Melalui itu, tentu akan berdampak positif guna menggeliatkan perekonomian Anambas ke depan,” harapnya. Hadir pada kesempatan itu, Asisten I Administrasi Pemprov Kepri Dra Reni Yusneli MTP yang juga bertindak selaku inspektur upacara pada upaca penurunan bendera. Dalam amanatnya, Reni mengatakan, kegiatan Parade Senja akan dilakukan setiap sebulan sekali. Sebagai penampil akan digilir secara bergantian dari tujuh kabupaten/kota yang ada di Kepri. (cw73)
derhana juga modal awal dalam setiap pergaulan. Baik pergaulan di dalam bekerja maupun bermasyarakat,” ucapnya. Pria yang hobi menyanyi dan olahraga tenis meja ini mengaku dapat membantu gaya hidup sehat. Didukung dengan istirahat cukup, makan teratur, selalu enjoy dan
positif thingking. Sehingga melaksanakan pekerjaan menjadi lebih mudah. Menurutnya, apa yang diraihnya sekarang ini, berkat peran serta doa orangtua. Tak lupa, dia selalu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberinya keberkahan dalam hidup. (cw72)
Dari Halaman 17
Jujur dan Bapak satu orang anak ini menerapkan hal tersebut dalam kesehariannya. Mengawali karirnya sebagai Apoteker Pengelola Apotik (APA) selama tiga tahun sejak bergabung, dirinya selalu loyalitas dengan siapun membuat perjalanan karirnya baik. “Selain itu, jujur dan se-
Dari Halaman 17
Mengenalkan SAR tahuan dan pengenalan yang dasar kepada anak PAUD ini. Selain itu juga pengenalan alat-alat yang dipakai oleh anggota SAR saat menghadapi atau saat memberikan pertolongan dalam suatu peristiwa atau musibah,” jelasnya. Selain itu, Anggot juga memberikan buku SAR Goes To School kepada pengasuh PAUD yang nantinya bisa dipelajari oleh anka-anak. “Semoga materi dan pengenalan profesi yang diberikan oleh rescuer kami dapat
bermanfaat dan berguna bagi anak-anak PAUD Kreatif Indra sehingga mereka mengenal arti penyelamatan dan pertolongan,” ujarnya. Pengasuh PAUD Kreatif Indra Tanjungpinang, Mentereng Sakti mengatakan, pihaknya sengaja berkunjung dan membawa para siswa PAUD ke markas SAR ini untuk memperkenalkan tugas dan fungsi Tim SAR. “Dengan berkunjung ke SAR anak-anak bisa mendapatkan pendidikan dini dan
Dari Halaman 17
Makam Pahlawan lah Said Fisabilillah karena gugur di jalan Allah. Sehingga namanya menjadi Raji Haji Fisabililliah. Raja Haji mempunyai satu kakak beradik yang bernama Raja Lumu yang wafat di negeri Singapura dan dimakamkan di sana. Konon dahulu Raja Haji Fisabilillah terdapat di Malaysia dan dijaga ketat oleh orang-orang Belanda. Namun secara diam-diam, tulang belulangnya diambil dan dimakamkan di Pulau Penyengat oleh permintaan anaknya sendiri yaitu Yang Dipertuan Muda Riau VI Raja Abdurrahman. Hingga saat ini makam Raja Haji Fisabilillah masih terdapat di Pulau Penyangat. Penjaga Makam, Rudi
juga pengenalan langsung tentang profesi seorang penyelamat dan penolong atau yang lebih dikenal rescuer. Ini merupakan pendidikan pengenalan langsung secara dini kepada PAUD,” terangnya. Mentereng mengatakan, dengan datang langsung, maka anak-anak bisa mengetahui secara jelas tentang profesi rescuer atau penyelamat. Anak-anak juga diperkenalkan terhadap peralatan yang dimiliki SAR untuk menambah wawasannya. (sut)
saat ditemui menyampaikan harapannya kepada pemerintah serta masyarakat untuk ikut turut serta memperhatikan khususnya pada makammakam pahlawan di daerah ini. Tujuannya, agar lokasi sejarah tersebut dapat terjaga dan terawat dengan baik. “Saya sangat berharap kepada masyarakat setempat dan dinas terkait untuk mohon diperhatikan terhadap makam-makam para pahlawan ini agar tidak hanya tinggal nama dan puingpuing bangunan nantinya. Bahkan banyak orang-orang yang mengaku sebagai penjaga makam dengan pakaian yang kurang sopan,” katanya ketika ditemui Kamis (18/4). Selain makam Raja Haji
Fisabilillah, di tempat ini juga terdapat makam Raja Ali Haji yang karyanya yang sangat terkenal yaitu Gurindam 12. Raja Ali Haji juga merupakan pahlawan nasional Bahasa Indonesia. Beliau adalah anak Raja Ahmad yang merupakan anak dari Raja Haji Fisabilillah. Medi, staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang menegaskan, pemerintah akan mencoba membuat program perawatan demi menjaga cagar budaya tersebut. Pihaknya juga akan menyediakan alat-alat seperti cangkul, parang, sapu, dan lain-lain agar bisa dimanfaatkan untuk perawatan lokasi makam. (yan/MG UMRAH)
Perayaan ini salah satu perayaan suci masyarakat Tionghoa yang terkenal dengan festival perahu naganya. Pertunjukkan barongsai pada malam perayaan Peh Cun menjadi daya tarik tersendiri bagi yang menyaksikannya. Tradisi di perayaan ini dipercaya memiliki siang paling lama. Biasanya, pada tengah hari orang mendirikan telur dan ada juga yang man-
di-mandi di tengah hari. Hal itu dipercaya agar terhindar dari berbagai macam penyakit. “Menurut kepercayaan, pada saat itu terjadi fenomena alam yakni sejajarnya posisi bulan, bumi dan matahari. Fenomena tersebut mempengaruhi gravitasi sehingga membuat telur tidak jatuh saat diletakkan dalam posisi berdiri,” kata Arianto, warga
keturunan Tionghoa di Tanjungpinang. Arianto menjelaskan, dalam perayaan Peh Cun biasanya diselenggarakan festival perahu naga. Festival ini pun memiliki sejarah yang menarik. Festival perahu naga ini dimulai dari sebuah cerita dari seorang Menteri Negara Chu yakni Qu Yuan (339 SM-227 SM). Qu Yuan adalah seorang pejabat yang inovatif serta setia pada negara. Banyak ide yang dikeluarkannya memajukan negara, termasuk membantu bersatu dengan Negara Qi dan memerangi negara Qin. “Namun, karena tidak disenangi oleh keluarga raja, menteri tersebut diusir dari
Dari Halaman 17
Jalan Batu Budi (52), salah seorang penumpang yang ditemui di lokasi mengaku senang dengan adanya terminal bayangan di KM 10 ini. “Di sini lebih bagus mas. Penumpang tidak menambah ongkos. Kalau kami masuk terminal Sei Carang pakai angkot, itu dimintai uang tambah. Terkadang hanya diantar sampai gerbang Bintan Center dengan alasan angkot tidak boleh masuk dan kami harus jalan kaki lagi,” katanya. Informasi di lapangan, setiap harinya ada delapan armada yang dioperasikan di terminal bayangan ini. Biasanya, para supir bekerja dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Ongkos dari Tanjugpinang ke Tanjunguban Rp15 ribu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang Wan Samsi menegaskan, pihaknya akan segera mengam-
MG UMRAH
SEJUMLAH angkutan umum mangkal di Batu 10 yang sudah menjadi terminal bayangan, Kamis (18/4). bil tindakan untuk menghentikan aktivitas bus dan angkutan kota yang mangkal di sembarang tempat. Ditegaskan, angkutan umum wajib mangkal di ter-
minal yang telah diatur oleh pemerintah. “Hari ini juga (kemarin) saya akan mengecek ke lokasi. Apabila benar akan kita tertibkan. Karena, sudah ada
terminal kok mangkal di luar terminal. Ini kan dapat menganggu ketertiban pengguna jalan raya,” katanya melalui sambungan handphone. (yan/ MG UMRAH)
Dari Halaman 17
Sekolah Swasta ada,” katanya, Kamis (18/4). Dadang Menambahakan, kalau sekolah swasta membuka pendaftaran sekarang, siswa dari mana, lantaran sekarang ini siswa tengah mengikuti ujian nasional. Untuk UN tingkat SMP dan SD belum dilaksanakan. “Kita minta sekolah swasta agar bersabar dulu untuk membuka PSB. UN tingkat SMP dan SD juga belum lagi dimulai,” jelasnya. Sementara itu, terkait PSB tahun ajaran 20132014 di Tanjungpinang, Dadang menyatakan tidak lagi menggunakan sistem online, seperti tahun sebelumnya.
ibukota negara Chu. Sang Menteri Qu Yuan pun sedih dan gamang akan masa depan negara Chu. Karena frutasi maka menteri itu bunuh diri dengan terjun ke Sungai Mi Luo,” ujarnya. Dari cerita turun temurun tersebut, waktu bunuh diri menteri ke sungai tepat terjadi pada tanggal 5 bulan 5, bertepatan dengan Peh Cun. Pasca tragedi ini, banyak warga yang melakukan pencarian dengan perahu naga. Dalam pencarian, kue chang yang akhirnya menjadi tradisi Peh Cun turut dilempar ke sungai untuk memberi makan pada menteri. Kala itu, rakyat masih berharap, menteri hidup dan kembali bersama dengan mereka. (cw72)
Sistem PSB diganti dengan sistem rayon. Diharapkan, dengan sistem rayon ini nantinya PSB tidak menimbulkan masalah. “Selama ini PSB banyak permasalahan yang timbul setiap tahunnya, karena tidak semua siswa baru yang tertampung semuanya. Insya Allah tahun ini PSB kita harapkan tidak ada masalah, kita akan melakukan pemerataan peneriman siswa baru nanti,” tegasnya. Kalau dilakukan pemerataan PSB nantinya, kata Dadang, orangtua tidak memburu anaknya masuk
sekolah negeri. Namun nantinya akan diutamakan anak yang berdekatan dengan sekolahnya terlebih dahulu. “Hal ini sedang kita pikirkan, bagaimana caranya agar orangtua, tidak berbondongbondong memasukkan anaknya ke sekolah negeri walau jaraknya jauh. Selain itu sekolah swasta juga memiliki kualitas yang cukup baik di Tanjungpinang ini,” bebernya. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah beberapa waktu lalu juga menyampaikan hal yang sama. Ke depan, PSB akan ditata dan diatur agar tidak terjadi permasala-
han seperti tahun-tahun lalu. “Kita, belajar dari tahuntahun sebelumnya terkait penerimaan siswa baru ini. Jangan sampai nantinya menimbulkan permasalahan. Pemerintah sudah merumuskan terkait ini dan mudahmudahan untuk tahun ini akan lebih baik,” kata Lis. “Pemrintah juga menunggu aturan serta akan menggunakan acuan dari pusat. Namun dengan sistem rayon mudah-mudahan pemerataan penerimaan siswa ini akan mengatasi permasalahan yang selama ini timbul,” katanya lagi.***
CMYK
Bintan
Jumat, April 2013 Sabtu, 19 2 Maret
19
Tabung Gas 3 Kg Langka di Bintan Diduga Isinya Dipindahkan ke Tabung 12 Kg BINTAN (HK) — Tiga kecamatan di Bintan mengalami kelangkaan tabung gas berukuran 3 kilogram (kg). Seperti terjadi di Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan Utara dan Teluksebong, warga mengeluhkan atas kelangkaan gas ini telah berlangsung sekitar dua minggu terakhir. Rofik Liputan Bintan Menurut Warga Tanjungpermai, Maringan Siahaan akibat kelangkaan gas ini dirinya hanya bisa membeli satu tabung gas saja dan harganya mencapai Rp20 ribu hingga Rp25 ribuan. Padahal biasanya harga normal hanya
Rp14 ribuan. Lebih parahnya lagi kata dia, sewaktu di timbang isinya tidak mencapai 3 kilogram. “Sudahlah harganya mahal per tabung, eh isinya pun tidak mencapai 3 kilogram,” ujar Maringan sedikit ngedumel, Kamis (18/4). Keluhan serupa juga dis-
ampaikan Ari warga Tanjunguban. Ia cukup lama berkeliling mencari tabung gas ukuran 3 kilogram, mulai dari Tanjunguban Kota hingga perkampungan. Akhirnya didapat setelah berkeliling selama 4 jam dan harganya melangit mencapai Rp24 ribu per tabungnya. Kata Ari, akibat kelangkaan tabung gas 3 kg ini, lantaran ada oknum yang bermain melakukan tindakan dengan menyuntikkan tabung gas 3 kg ke tabung gas 12 kg. Hal ini dilakukan karena tabung gas 3 kilogram bersubsidi, sedangkan tabung gas ukuran 12 kg mahal tak bersubsidi. “Kata warga sih di Kam-
pung Jago, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, ada oknum yang menyuntikkan gas ukuran 3 kg ke tabung gas ukuran 12 kg. Kita meminta polisi menindaklanjuti,” pinta Ari. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bintan, Pattimura sewaktu dikonfirmasi melalui telepon genggamnya dalam keadaan tidak aktif. sama halnya dengan distributor gas bernama Alang, enggan berkomentar. Sedangkan Pimpinan distributor gas di Tanjunguban PT Bintang Bakti Putra, malah menghindar saat diminta keterangan Tim Haluan Kepri. ***
Bintan Masuk International Sail 2013 BINTAN (HK) — Warga Bintan patut berbangga hati. Mulai tahun ini pulau dijuluki Pulau Dewata kedua ini masuk dalam agenda tahunan International Sail 2013 yang melayani para pelayar atau sailor di seluruh dunia dalam lomba berlayar mengarungi samudra. Kegiatan ini akan dimulai bulan Juli hingga Oktober 2013, dan para pelayar
CMYK
akan tiba di Bintan pada tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sutioso, International Sail ini dimulai dari Australia, diikuti oleh para pelayar atau sailor di seluruh dunia sekitar 100 pelayar ikut berpartisipasi. “Iven organiser Astrindo menyampaikan presentasi
di hadapan FKPD Bintan di Hotel Nirwana Lagoi memaparkan bahwa saat ini sudah 38 pelayar yang mendaftar,” ujar Sutiyoso, Kamis (18/4). Untuk lokasi yang kita tawarkan satu diantara tiga, yaitu Sei Enam laut, Berakit atau Lagoi. Tujuan Pemkab Bintan merespon penyelenggaraan ini adalah untuk mengenalkan desti-
nasi pariwisata di Bintan kepada dunia internasional. “Karena tiga lokasi itu kita nilai sangat bagus untuk kita promosikan ke dunia internasional,” urainya. Setiap kapal kata Sutiyoso, diawaki oleh 5-15 orang sesuai besar-kecilnya jenis kapal layar. Pintu masuknya di Indonesia adalah dari Kupang, setelah dari lautan Australia.(rof)
ROFIK/ HALUAN KEPRI
BANTU AMBULANCE — Direktur Angkasa Pura Laurensius Manurung bersama Wabup Khazalik memeriksa 5 unit mobil ambulance bantuan PT Angkasa Pura kepada 5 puskesmas di Tanjungpinang dan Bintan, Kamis (18/4).
PT Angkasa Pura Bantu 5 Ambulance BINTAN (HK) — PT Angkasa Pura II Persero, pengelola Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang menyerahkan bantuan sebanyak 5 unit mobil ambulance kepada lima Puskesmas yang ada di Tanjungpinang dan Bintan, di Toapaya, Kamis (18/4). Menurut Direktur PT Angkasa Pura II, Laurensius Manurung bantuan 5 unit mobil ambulance ini nilainya mencapai Rp1 miliar merupakan penyaluran bantuan program bina lingkungan (CSR). Walaupun PT Angkasa Pura II Tanjungpinang tahun ini merugi Rp9 miliar, namun secara global dari pengelolaan 13 bandara di Indonesia mencatatkan keuntungan yang berarti. “Untuk 4 unit mobil am-
bulance untuk Puskesmas ini diberikan pada Puskesmas Mekar Baru, Sei Jang, Pancur dan Puskesmas Batu 10. Sedangkan untuk Kabupaten Bintan mendapatkan satu unit ambulance untuk Puskesmas Toapaya,” ujar Laurensius Manurung. Selain 5 unit ambulance, PT Angkasa Pura II juga menyerahkan bantuan berupa pembangunan gedung Posyandu di Toapaya yang nilainya Rp177 juta, dan 30 ribu bibit mangrove kepada 4 kelompok tani. “ Kalau di total bantuan yang diserahkan itu mencapai Rp1,4 miliar,” katanya. Dari sisi pengembangan wira usaha, pengelola bandara Tanjungpinang ini telah menyalurkan pinjaman lunak Rp3 miliar diperun-
tukkan bagi 334 mitra binaan. Ia berharap, mitra binaan bisa menjadi wiraswastawan dan menjadi embrio pembuka lapangan kerja di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Sementara Wakil Bupati Bintan, Khazalik bersama Sekda Kota Tanjungpinang Syahrizal Evi, mengapresiasi program bina lingkungan yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II. Turut hadir pada penyerahan bantuan ini GM PT Angkasa Pura Yayan Hendrayani, anggota DPRD Bintan Yorioskandar, beberapa Direksi dan Manejemen PT Angkasa Pura, Kepala Puskesmas, kelompok tani dan beberapa tokoh masyarakat, juga warga sekitar.(rof)
Editor: Arment, Layouter: M Fahrullazi
Anambas
Jumat, 19 April 2013
20
Bupati Kembali Ultimatum Kepala SKPD Proses Pelelangan Proyek Lamban TAREMPA (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin kembali mengultimatum sejumlah kepala satuan perangkat daerah, terutama bagi yang tidak mampu bekerja maksimal. Asfanel Liputan Anambas
Ungkapan orang nomor satu yang telah diberi amanah oleh seluruh lapisan masyarakat Anambas ini, bukan tidak beralasan. Setelah melihat kondisi dan fakta kinerja yang dilakukan oleh sejumlah kepala satuan perangkat daerah (SKPD)-nya, terutama mereka-mereka yang dipercayai untuk menjalankan sejumlah program dan roda pembangunan daerah, melalui paket-paket proyek. Padahal, anjuran untuk segera melaksanakan sejumlah paket pekerjaan proyek tersebut, sudah dari awalawal tahun lalu disampaikan bupati. Namun kenyataan, hasil laporan dan faktanya, hingga memasuki akhir April pada triwulan II ini, pelaksanaan pelelangan sejumlah proyek baru mencapai kurang dari 20 persen.
“Idealnya, saat ini minimal 40 persen dari pelaksanaan program paket proyek tersebut sudah dapat dilaksanakan masing-masing SKPD bersangkutan. Tapi kenyataannya, saya dapati tidak sampai 20 persen saja yang baru dikerjakan,” kata Tengku pada saat pelantikan sejumlah eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Anambas di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Kamis (18/4). Atas kondisi tersebut, Tengku mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD di wilayah ini untuk segera menuntaskan tugasnya tersebut, baik yang dilakukan secara pelelangan maupun melalui penunjukkan langsung (PL). “Kembali saya ingatkan kepada seluruh kepala SKPD untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan serius, karena daerah ini memang butuh mereka-mereka yang ingin bekerja dengan baik. Untuk
itu, pada Mei mendatang, seluruh SKPD di wilayah ini akan saya evluasi kembali kinerjanya. Bagi yang tidak mampu, akan saya ganti seperti yang terjadi pada hari ini,” tegas bupati. Menurut Tengku, masih banyak di daerah ini yang memiliki kemampuan dan menggantikan sejumlah kepala SKPD yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk itu, ia berharap agar kepala kepala SKPD yang menjabat saat ini, dapat bekerja secara maksimal, sebagimana yang diharapkan. “Pada akhir April nanti saya perintahkan kepada seluruh kepala SKPD tidak ada yang berangkat tugas keluar kota dengan alasan perjalanan dinas. Karena saya akan melihat keseriusan mereka nanti,” ungkap Tengku. Dalam acara pelantikan eselon III dan IV tersebut, Tengku juga meminta kepada seluruh camat untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, menggunakan pikiran serta jiwa seni di tengahtengah masyarakat. “Ibarat sebuah filosofi, seorang camat tersebut, “Jatuhnya sehelai daun” di wilayahnya, ia juga harus tahu. Artinya, apapun keluhan dan persoalan yang terjadi di tengah masyarakatnya, ia
(camat,red) juga harus bisa menyikapi dengan baik. Jangan sampai “Harimau dalam perut” kemudian di keluarkan juga Harimau. Sebaiknya, “Harimau” dalam perut, harus “Domba” atau “Kambing” yang keluar,” harap Tengku. Hal lain, Tengku juga mengingatkan kepada seluruh Pegawa Tidak Tetap (PTT) yang bertugas sebagai perawat dan bidan dibeberapa desa di Anambas untuk tidak meninggalkan tugasnya dalam melayani kesehatan masyarakat. Kondisi itu, atas adanya keluhan dari sejumlah masyarakat yang langsung disampaikan kepadanya, atas buruknya layanan kesehatan. Diakarenakan PTT yang seharusnya tetap ditempatnya bertugas, namun pada saat adanya kejadian, bidan atau perawat bersangkutan justru tidak ada. “Untuk itu saya minta agar Kepala Dinas Kesehatan untuk segera mengecek kembali keberadaan bidan dan perawat yang bertugas di beberapa desa di daerah ini. Jika kedapatan tidak ada, langsung dipecat saja. Karena saya sudah banyak dapat laporan dari masyarakat. Tolong ini diawasi,” pinta Tengku.***
Lembar Jawaban UN Tidak Sesuai Soal TAREMPA (HK) — Kekisruhan pelaksanaan ujian nasional (UN), terutama bagi siswa SMA sederajat di tanah air saat ini, juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Salah satu persoalan didapati adanya ketidaksesuaian antara lembaran jawaban dengan soal ujian yang diberikan. Akibat persoalan tersebut, pihak sekolah bersangkutan terpaksa menggandakan (mengkopi) lembaran jawaban yang terdapat pada ruangan kelas lain pada sekolah besangkutan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, terjadinya persoalan UN SMA sederajat ada di beberapa sekolah. Diantaranya di Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja, terutama menyangkut mata pelajaran bahasa Inggris.
"Di SMA Palmatak, kita terpaksa mem-fotokopi lembaran jawaban sebanyak 20 lembar, di SMA Jemaja sebanyak 10 lembar. Selain itu, di SMK Palmatak terdapat 4 lembar jawaban yang juga harus kita gandakan, dengan mengambil contoh soal jawaban yang sama pada kelas yang terdapat di sebelahnya," ucap Herianto, Kamis (18/4). Disampaikan, upaya fotokopi kekurangan atas ketidak sesuai antara soal dan lembaran jawaban itu, dilakukan sesuai anjuran dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri pada saat sosialisasi pelaksanaan UN yang dihadiri sejumlah kepala sekolah.
Ketika itu, oleh narasumber penyampaian materi kegiatan sosialisasi UN dari Disdik Kepri, yakni Atmadinata menyebutkan, bahwa sebagai antisipasi jika terdapat kekurangan soal atau lembar jawaban UN, maka pihak sekolah bersangkutan dapat meng-kopi pada kelas lain. "Salah satu pertanyaan saya pada saat sosialisasi UN dengan pihak Disdik Provinsi Kepri saat itu, yakni tentang kekurangan soal UN nanti. Oleh narasumber (Disdik Kepri) ketika itu menyarankan dengan meng-kopi. Makanya kita lakukan sesuai anjuran dari pihak provinsi tersebut," kata Herianto. Secara teknis, Herianto juga menyatakan kurang paham tentang pelaksanaan pengganaan lembar jawaban yang dilakukan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan tanggungjawab dari Disdik
Kepri yang akan menyalin kembali lembar jawaban siswa. "Persoalan tersebut sudah kita laporkan kepada bupati, termasuk ke Gubernur Kepri, dan ke pihak pusat," ungkapnya. Sebagai salah satu contoh ketidaksesuain soal UN dengan jawaban tersebut diketahui, ketika diantara pelajar yang mengikuti UN melaporkan, bahwa listening soal dengan jawaban ujian bahasa Ingris saat itu, tidak sesuai sebagaimana seharusnya. "Akibat persoalan tersebut, kita juga terpaksa melakukan penambahan waktu pada sekolah besangkutan. Jika tidak, tentunya saja akan dapat merugikan kepada siswa itu sendiri, karena kekurangan waktu, akibat mengkopi lembar soal UN yang dilakukan," ucapnya.(nel)
ASFANEL/ HALUAN KEPRI
SIMULASI PENGAMANAN — Seorang prajurit terluka dan harus ditandu akibat diserang musuh yang ingin masuk ke wilayah Anambas. Adegan ini merupakan simulasi pengamanan wilayah oleh parjarit Lanal Tarempa yang digelar di Tarempa, Kamis (18/4).
Anambas Diserang Musuh Simulasi Pengamanan Pangkalan TNI AL TAREMPA (HK) — Seluruh personil Angkatan Laut di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa di kejutkan serangan mendadak yang dilakukan beberapa pesawat yang berasal dari salah satu negara “A” sebagai musuh yang ingin melakukan ekspansi ke wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebagai antisipasi terhadap serangan musuh tersebut, seluruh prajurit Lanal Tarempa dengan segala kekuatan yang ada, dibantu sejumlah komponen masyarakat lainnya, melakukan pertahanan wilayah ini. Akibat serangan bombardir dari musuh tersebut, terjadi kebakaran hebat di wilayah ini, termasuk jatuhnya korban jiwa dari parajurit Lanal Tarempa itu sendiri. Kemudian dilakukan evakuasi tempur terhadap para korban ke tempat yang lebih aman guna menjalani perawatan. “Incar bagian mesin pesawatnya, tembak cockpit-nya...tembak!!,” teriak salah seorang perwira kepada personil TNI AL saat itu. Setelah beberapa jam
terlibat pertempuran udara dan darat, akhirnya pesawat musuh berhasil di taklukan dan meninggalkan sisa-sisa puing dan api sisa serbuan yang masih membara. Melihat hal tersebut, tanpa dikomando, seluruh personil bersama masyarakat secara bersama-sama memadamkan api yang membakar salah satu bangunan milik warga. Peristiwa tersebut merupakan sekelumit dari skenario latihan tempur yang dilakukan oleh Lanal Tarempa dalam mempertahankan wilayah dari serangan musuh yang sewaktu-waktu dapat mengancam kedaulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Agung Jaya Santika mengatakan simulasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua tahun sekali di setiap pangkalan TNI AL. Tujuannya untuk menguji kemampuan prajurit dalam menghadapi segala bentuk serangan, ancaman dan gangguan keamanan, baik dari da-
lam maupun luar. “Kesiapan personil kita sangat penting dan menjadi kunci utama dalam melakukan pengamanan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Mengingat Wilayah kita berdekatan secara langsung dengan beberapa negara. Sehingga membutuhkan pengamanan ekstra terhadap ancaman keutuhan NKRI,” ungkap Agung kepada Haluan Kepri, usai pelaksnaan latihan simulasi tempur di Tarempa,” Kamis (18/4). Di tempat yang sama, Perwira Komando Latihan Armada Barat, Mayor Laut (P) Pendi Silalahi menambahkan, dari hasil kegiatan simluasi tersebut, dirinya memandang bahwa kesiapan dan keseriusan seluruh personil Lanal Tarempa terlihat cukup baik dalam mengantisipasi serangan musuh. “Kendati demikian, kita tidak boleh terlena begitu saja, karena musuh suatu waktu akan dapat datang. Untuk itu kita ingin melihat kesiapan dan kesigapan para prajurit kita disini,” tukasnya. (nel)
Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar
Karimun
Jumat, 19 April 2013
21
Mantan Residivis Narkoba Ditangkap KARIMUN (HK) — Jajaran Satnarkoba Polres Karimun mengamankan perempuan berinisial A, pelaku kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya, Baran III Kelurahan Baran Kecamatan Meral, Rabu (17/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Ilham Liputan Karimun Perempuan yang juga boss Glory Furniture tersebut sebelumnya pernah tersangkut kasus yang sama dan pernah dihukum penjara selama tujuh bulan pada 2011 lalu. Namun, perbuatan yang sama kembali dilakukannya hingga kembali berujung di kantor polisi. Saat ditemui di ruang Satnarkoba Polres Karimun, Kamis (18/4), A lebih banyak diam dengan menundukkan wajahnya. Kasus yang kedua kalinya ini menjadi perhatian Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono Sik. Buktinya, ketika A dan M sedang menjalani pemeriksaan di ruang Satnarkoba, Dwi ikut berada di ruangan itu. Meski hanya beberapa menit disana, namun Dwi sempat memintai keterangan terkait kasus
kepemilikan sabu-sabu itu kepada A dan M. Kasat Narkoba Polres Karimun AKP Fajar Widya Dharma SIk di ruangannya mengatakan, penangkapan A berawal dari penangkapan M di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun sekitar pukul 17.00 WIB. Ditangan M, polisi berhasil menyita lima paket sabu-sabu dengan berat 25 gram. Barang haram tersebut disimpan pelaku dibalik celana dalam karet ketat yang dikenakannya. Maklum, sehari-harinya lelaki itu adalah instruktur senam di Karimun. Polisi mulai curiga ketika pelaku terlihat gelisah sejak turun dari Miko Natalia dari Batam. Pada Saat digeledah, kecurigaan polisi terjawab ketika ditemukan lima paket sabu-sabu di celananya. “Ditangkapnya pelaku berinisial A merupakan pengembangan dari tertangkapnya
pelaku berinisial M di pelabuhan oleh polisi yang bertugas di pelabuhan. Anggota kami merasa curiga ketika pelaku terlihat gelisah begitu turun dari kapal, begitu di geledah ternyata pelaku membawa lima paket sabu-sabu,” kata Fajar. Setelah digelandang ke Polres Karimun, M mengaku kalau barang tersebut merupakan pesanan A yang tengah menunggunya di rumah. “Ketika baru sampai di pelabuhan, pelaku sudah dihubungi oleh A, dirinya diminta cepatcepat untuk mendatangi A di rumahnya,” ungkap Fajar lagi. Menurut Fajar, lima paket sabu-sabu seberat 25 gram tersebut dibawa M dari Kampung Aceh, Batam. Sabu-sabu itu bernilai Rp25 juta. Sementara, A baru membayarnya ke sebesar Rp22,5 juta. “Kami masih melakukan pengembangan kasus ini, jadi pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya. Sementara penangkapan A di kediamannya yang berada di belakang usaha meubelnya, Rabu (18/4) malam itu sempat menjadi perhatian warga setempat. Pasalnya, kondisi rumah pelaku yang berada di pinggir jalan atau tak jauh dari gang Awang Noor di Baran III. ***
Ardian Tinggal di Rumah Beratapkan Rumbia Kisah Pengajar di Sekolah Hinterland
ILHAM/HALUAN KEPRI.
KOMISI A DPRD Karimun saat berkunjung ke rumah Ardian, guru matematika di SMAN6 Kundur, Desa Penarah, Kecamatan Belat, Selasa (16/4).
KARIMUN (HK) — Nasib Ardian, SPd, salah seorang guru yang mengajar di hinterland memprihatinkan sehingga mengundang simpati dari berbagai kalangan termasuk Komisi A DPRD Karimun. Guru matematika di SMAN 6 Kundur ini menempati sebuah rumah yang terbilang sangat sederhana sekali. Rumah beratap rumbia dan berdinding papan itu berukuran hanya 3X4 meter. Nyaris tak ada perabotan mewah di rumah yang terletak di samping SMAN 1 Kundur itu. Sebelum mengajar di SMAN 1 Kundur, Ardian adalah guru di SMA Binaan Karimun. Dirinya tiba-tiba ditugaskan mengajar di sekolah hinterland, tepatnya di Desa Penarah, Kecamatan Belat, kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Kundur Utara pada akhir 2012 lalu. “Begitu mendapat tugas mengajar di SMA 6 Kundur, langsung saya iyakan. Saya bersedia ditempatkan dimana saja, termasuk di daerah baru seperti Desa Penarah ini. Saya hanya ingin mencari pengalaman yang baru,” kata Ardian saat diwawancarai Haluan Kepri, Rabu (17/4) kemarin. Pertama kali ditugaskan, Ardian belum memiliki tempat tinggal. Perlahan-lahan dirinya menyisihkan sebagian gajinya untuk membangun rumah sederhana itu, yang saat ini ditempati dirinya bersama istri dan dua orang anaknya. Selain menetap di rumah yang sangat sederhana, tinggal di Desa Penarah juga penuh keterbatasan. Disana, listriknya hanya menyala delapan jam satu hari. Listrik mulai menyala pada pukul 17.00 WIB dan dimatikan pada pukul 01.00 dinihari. Setelah itu, daerah itu hidup dalam keadaan gelap gulita. Meski mengajar di sekolah terpencil dengan keterbatasan sarana pendukung, ternyata semangat mengajar pria lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru
ini tak pernah padam. Bahkan, disela-sela waktu luang habis mengajar, dirinya sempat menulis buku. Buku yang ditulisnya tak jauh-jauh dari bidang studi yang diajarnya, yakni matematika. “Buku yang saya tulis itu, buku pelajaran matematika, tapi belum diterbitkan. Masih dalam tahap penyusunan akhir, saat ini baru ditulis sekitar 120-an halaman. Mulai saya tulis sejak 2011 lalu, mudah-mudahan sebentar lagi kelar,” kata Ardian. Buku itu ditulis di teras rumahnya yang sederhana itu. Rumah bersahaja bagi seorang guru. Namun, rumah yang ditinggali Ardian justru berbanding terbalik dengan sekolah tempatnya mengajar. Sekolah itu terlihat cukup megah dengan konsep bangunan modern. Bangunan sekolah beratap seng, berlan-taikan keramik.
SMAN 6 Kundur dibangun pada 2006 lalu meng-gunakan dana block grant dari APBN. Sekolah itu berdiri diatas perbukitan dengan luas 2,2 hektar. Untuk mencapainya, butuh perjuangan yang berat karena harus melewati jalan setapak sepanjang 15 kilometer dari pelabuhan Belat yang menjadi akses utama masyarakat disana. Jumlah siswa di SMAN 6 Kundur tercatat sebanyak 160 orang, yang mengikuti ujian nasional (UN) 45 orang. Jurusan IPA diikuti 18 siswa terdiri dari 3 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk jurusan IPS diikuti 27 orang siswa, 20 orang lakilaki dan 7 orang perempuan. Guru disana berjumlah 13 orang, 2 orang sudah pegawai negeri sipil (PNS), sementara 11 orang lainnya masih berstatus guru honor insentif Kabupaten Karimun. Ternyata, 9 orang guru honor itu sudah sarjana penuh (S1) dan tiga orang lainnya merupakan lulusan ahli madya (D3). Komisi A DPRD Karimun yang membidangi pendidikan sengaja turun ke lokasi sekolah itu, Selasa (16/4) lalu. Mereka sengaja turun untuk melihat langsung kondisi pendidikan di daerah hinterland. Komisi A meminta kepada Pemkab Karimun agar segera membangun perumahan yang permanen bagi guru disana. Ketua Komisi A Jamaluddin mengatakan, selain meminta pembangunan rumah guru, pihaknya juga meminta kepada Pemkab Karimun untuk membangun jalan ke sekolah itu dengan aspal, karena jalan yang ada sekarang masih jalan setapak. “Jika asrama guru belum bisa, minimal bangun jalan dulu biar anak-anak bisa lebih aman ke sekolah,” kata Jamaluddin. (ilham)
ILHAM/HALUAN KEPRI
MINTA KETERANGAN — Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono ikut meminta keterangan kepada A, pelaku kepemilikan sabu-sabu seberat 25 gram dengan nilai Rp25 juta di ruang Satnarkoba Polres Karimun, Kamis (19/4).
Bupati Kukuhkan FPK Karimun KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, lahirnya berbagai organiasi atau ormas dan lainnya di Kabupaten Karimun berfungsi sebagai aset daerah yang memberikan kontribusi dalam pembangunan baik langsung ataupun tidak. “Wilayah kita terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama, yang masing-masing memiliki wadah. Untuk itu tanpa tawar-tawar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati,” ujar Nurdin saat menghadiri pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Karimun, di gedung Rumpun Melayu Bersatu (RMB), Kamis (18/ 4), yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD & Kesbang). Nurdin juga berpesan, siapapun tidak menghianati Pancasila yang merupakan salah satu pilar kebangsaan. Yang isinya terdapat sila ketuhanan yang maha esa. Dengan demikian sama seperti azam Kabupaten Karimn yang pertama yakni peningkatan iman dan taqwa. Sementara itu Ketua Pan-
itia Pelaksana, Nasrial yang juga sebagai Kepala Bidang Kesatuan Bangsa mengatakan, dengan terbentuknya FPK diharapkan dapat menjaga situasi Karimun agar tetap kondusif, aman dan tertib serta terjalinnya silaturahmi antar suku di Kabupaten Karimun. “Dengan adanya pembauran dan koordinasi yang baik antar instansi vertikal serta SKPD, maka ini akan turut membantu menjaga wilayah kita untuk tetap stabil,” ucapnya. Maksud dari pengukuhan tersebut kata Nasrial, agar pemerintah dan masyarakat mengetahui bahwa FPK sudah dibentuk dan telah dilegalitaskan oleh pemda dengan jujuan meningkatkan kesatuan dan persatuan. Dalam pengukuhan tersebut, didapati sebanyak 43 orang sebagai pengurus. Sebagai ketua adalah H Abu Samah dan sekretaris JB Walianto. Acara akan dilanjutkan dengan gerak jalan santai yang akan dilaksanakan di coastal area beberapa hari kedepan. Setelah itu akan digelar gotong royong yang juga dipusatkan di Coastal Area.(gan)
GANI/HALUAN KEPRI
BUPATI Karimun Nurdin Basirun mengukuhkan pengurus FPK Karimun di gerung RMB, Kamis (18/4).
Editor: Niko, Layouter: Dipura
CMYK
Jumat, 19 April 2013
enior Jacksen B Besut esut Timnas SSenior
22 Jacksen
SA TU hari menjelang ulang tahun PSSI ke-83, Badan tim ATU nasional (BTN) pimpinan La Nyalla Mattalitti telah menunjuk Jacksen F Tiago sebagai pelatih tim nasional Indonesia menggantikan Luis Manuel Blanco. Penunjukkan Jacksen ini dilakukan setelah BTN menggelar rapat, Kamis (18/4) sore. Rapat itu juga dihadiri mantan pelatih timnas senior Nil Maizar, serta sejumlah pengamat seperti Tommy Welly. Dalam keterangannya kepada wartawan, La Nyalla mengatakan, Jacksen akan menangani timnas senior dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015. Jacksen akan diberikan (glc) keleluasaan memilih asistennya.(glc)
West Ham Tahan Setan Merah LONDON (HK) — Manchester United harus puas dengan satu angka usai melakoni laga away di Upton Park melawan West Ham United, Kamis (18/4) dinihari WIB. Hasil duel kedua tim berakhir imbang 2-2.
;
TAHAN IMBANG — West Ham United menahan imbang pimpinan klasemen Premier League, Manchester United di Boleyn Ground, Kamis (18/4) dinihari WIB. Tampak striker West Ham, Andy Caroll menabrak kiper United, De Gea.
Gerhana Kepri Gandeng RSUD Embung Fatimah Memperingati Hari Kartini BATAM (HK) — Memperingati Hari Kartini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Hindari Anak Dari Narkoba (Gerhana) Kepri, bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) Batam, mengadakan Woman One Day Futsal Turnamen di lapangan futsal Ikan Daun, Wahyu Batam Centre, Batam, Senin (21/ 4) mendatang. Wakil Ketua Panitia Pelaksana Woman One Day Futsal Turnamen, Dwi Wahyu mengatakan, selain memperingati Hari Kartini, kegiatan tersebut sekaligus melakukan penyuluhan terhadap para generasi muda, khususnya
kalangan pelajar dan mahasiswi. "Disamping kita mengenang jasa para pahlawan nasional, kegiatan ini merupakan bentuk penyuluhan terhadap para pelajar dan mahasiswa, agar terhindar dari penggunaan narkoba," kata Wahyu kepada Haluan Kepri, Kamis (18/4). Melalui kegiatan olahraga, khususnya di kalangan kaum perempuan, maka nantinya mereka dapat memahami betapa pentingnya terhadap olahraga itu sendiri. Dengan berolahraga, maka kegiatan yang bersifat negatif, khususnya penggunaan narkoba dapat terhindari. Wahyu mengungkapkan, turnamen
futsal tersebut, saat ini sudah ada 15 tim yang mendaftar dari 16 tim yang direncanakan. Tim ffutsal untuk Woman One Day Futsal Turnamen yang sudah mendaftar, diantaranya Srikandi Hanura, Fans Club Read Madrid, siswi SMA Yos Sudarso, Tim Uniba, dan Unrika. Turnamen ini, lanjut Wahyu, rencananya akan dibuka langsung oleh Direktur RSUD EF Batam, dr Fadillah Malarangang. Untuk masing-masing pemenang, nantinya akan diberikan uang pembinaan, sertifikat serta piala. "Kita berharap, tim yang belum mendaftarkan diri, silahkan untuk mendaftar. Lalu mengenai hal-hal lain akan dijelaskan pada teknikal meeting yang akan dilaksanakan di Ikan Daun, Jumat (19/4) sekitar pukul 15.00 WIB," tukas Wahyu. (lim)
Bahkan bila gol Robin Van Persie di babak kedua tidak disahkan karena pelanggaran offside, United bisa pulang dengan kekalahan. Pada saat bersamaan, Manchester City menang tipis 1-0 atas Wigan Athletic. Ini membuat jarak kedua tim menipis menjadi 13 poin. Namun, perlu diingat juga bahwa City masih menyimpan satu pertandingan. Kendati gagal meraih poin penuh, Sir Alex dan pasukannya tampak tidak khawatir. Kesulitan itu memang ada, tapi sang manajer masih berkomentar positif. "Kami sedikit lebih dekat ke gelar juara. Kami punya lima pertandingan lagi (tiga di kandang, dua tandang) dan para pemain memperlihatkan mereka ingin memenanginya. Itu tak perlu diragukan lagi," ucapnya. Meski hanya mengumpulkan satu angka, United tetap berada dalam posisi pole position memenangi Liga Primer Inggris musim ini. Perolehan angka mereka sejauh ini adalah 81 poin. Sementara West Ham boleh nyaman di papan tengah dengan 39 angka, meski peluang terdegradasi belum sepenuhnya hilang dari mereka. Dalam laga itu, Manchester United memulai laga dalam kondisi tertekan.
Komunitas Ducati Desmo Club Batam Terbentuk BATAM (HK) — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, mendeklarasikan komunitas pecinta motor gede (moge) Ducati Desmo Club Batam. Acara tersebut disejalankan dengan launching Ducati type Monster Diesel oleh Putra Soerya Respationo di Resort Nongsa Point Marina, Minggu (14/4). "Diharapkan, keberadaan komunitas Ducati ini dapat dimaknai secara positif serta bisa berinteraksi dengan club-club motor besar lainnya, serta dapat meningkatkan objek pariwisata Kota Batam," kata Soerya. Menurut dia, keberadaan Ducati ini bukan sebagai pesaing bagi kelompok moge lainnya. Akan tetapi sebagai mitra club-club moge yang sudah tumbuh dan berkembang di Kota Batam. "Semoga bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pemilik moge untuk bisa meningkatkan komunitas kebersamaan dan kekompakan yang lebih kongkrit dan positif," kata Soerya. Peresmian motor Ducati Desmo Club itu juga menjadi ajang silaturrahmi dan sarana untuk meningkatkan persaudaraan antara pemilik moge yang terus berkembang di Kota Batam. "Antara sesama club moge harus bisa berdiskusi dan bersilaturahmi untuk mengembangkan pariwisata di Kepri. Sebagai informasi, Insya Allah tanggal 20 Mei nanti akan kita mengadakan demo dan road show moge di kota Batam," ujarnya. Ketua Komunitas Ducati Desmo Club Batam, Ridho mengatakan, keberadaan komunitas motor Ducati di Kota Batam, awalnya hanya sekedar hobi. Dengan seringnya ngumpul-ngumpul, maka timbulah suatu ide yang mengerucut dan terbentuk suatu visi dan misi motor Ducati club. "Ducati Desmo Clup ini juga suatu wadah untuk menyampaikan program
CMYK
Pasalnya tim tuan rumah bisa bermain efektif untuk memaksa United bermain di daerahnya sendiri. Pada menit kelima, Kevin Nolan nyaris menjebol gawang United, menyambut bola sepakan Andy Carroll yang berhasil diblok David De Gea. Namun bendera offside sudah terangkat lebih dulu. Di menit 16, gawang United akhirnya kemasukan. Lewat serangan balik cepat, Jarvis mengirim umpan kepada Carroll, yang meneruskan kepada Ricardo Vaz Te untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol tersebut membuat pemain United bangkit menyerang. Di menit 30, upaya tim tamu membuahkan hasil. Shinji Kagawa menjadi aktor kunci terciptanya gol yang dilesakkan Antonio Valencia lewat sontekan, setelah menyambut umpan silang pemain Jepang tersebut. Kedua tim berusaha terus menekan dan mencari gol tambahan di sisa 15 menit laga babak pertama, tapi skor 1-1 menjadi hasil akhir sementara ini. United langsung menekan ketika babak kedua dimulai. Robin Van Persie langsung mendapatkan kesempatan untuk membawa timnya memimpin. Namun, bukannya langsung menendang ke arah
gawang, Van Persie menyodorkan bola ke arah Phil Jones, yang tidak siap menyambut kesempatan tersebut. Peluang itu pun berlalu sia-sia. Di menit 51, De Gea nyaris mengambil bola dari gawangnya setelah Carroll bisa melepas tendangan keras jarak jauh. Beruntung bagi United, bola masih melebar dari gawang. Di menit 54, West Ham kembali unggul. Mohamed Diame melepas tendangan yang tak bisa dihalau De Gea. 2-1 West Ham memimpin. Van Persie kembali mengancam, tapi kiper Jussi Jaaskelainen bisa menghalaunya. Upaya Wayne Rooney menyamakan kedudukan di menit 62 juga berhasil dimentahkan Gary O'Neill. Tapi United tetap bisa menyamakan kedudukan. Di menit 77, Van Persie menuntaskan bola yang dilepas Kagawa untuk mengubah skor menjadi 2-2. Tekanan ke lini pertahanan West Ham terus berlanjut, namun hingga turun minum, skor 2-2 bertahan hingga akhir laga. Mancini Sindir MU Roberto Mancini kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga West Ham United kontra Manchester United. Pelatih Manchester City ini menilai, United seharusnya kalah di laga tersebut. Dalam komentarnya usai duel kontra Wigan, Mancini mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang mengesahkan gol tersebut. Pelatih asal Italia itu menilai, gol van Persie tidak sah, karena sang pemain terjebak offside saat memaksimalkan bola rebound hasil tendangan Shinji Kagawa yang menerpa tiang gawang. (glc/sun)
NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI
WAKIL Gubernur Kepri, Soerya Respationo memotong nasi tumpeng, diserahkan kepada Ketua Komunitas Ducati Desmo club Kota Batam, Ridho, sebagai tanda telah Dideklarasikannya Ducati Desmo Club Batam di Resort Nongsa Point Marina, Minggu (14/4). agen tunggal pemegang merk (ATPM) Ducati Batam. Yaitu, bagaimana kita bisa menjelaskan tentang produk-produk motor Ducati kepada masyarakat secara luas," papar Ridho. Selain itu, ujar Ridho, bagaimana juga kita bisa menciptakan trensenter untuk dapat mendukung club-club pencinta moge yang sudah terbentuk, serta mendukung program Ikatan Motor Indonesia(IMI) di Kepri ini. "Saya sangat senang dengan Ducati, karena motor Ducati ini berbeda secara teknologi dengan motor-motor besar lainnya," imbuh Ridho. Anak Wakil Gubernur Kepri, Putra Soerya Respationo mengatakan, keberadaan motor Ducati di Indonesia sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama. Namun, untuk keberadaan motor Ducati di Kota Batam belum begitu banyak yang tahu. "Saya suka Ducati Monster Diesel ini. Karena, memiliki bentuk yang futuristik tapi santai dan cocok untuk touring atau perjalanan jauh. Bawaan motornya lebih santai, tipe yang lebih ringan, ekonomis
dan lebih enak terutama bagi kategori pemula. Untuk perjalan jauh, Monster Diesel tidak bikin capek. Sistem di diavel ada riding mode yang bisa di-setting ke motornya langsung," kata Putra. Ketua Umum HDCI Kepri, M Al Ichsan sangat mendukung Ducati Desmo Club Batam yang sudah terbentuk. Bahkan, sangat banggga atas aktivitas yang ditunjukan oleh kalangan muda yang berupaya menggalang silaturahmi dan kebersamaan dalam bidang otomotif. "Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada generasi muda yang mulai aktif dalam organisasi moge ini. Mudahmudahan saja, kedepannya Kota Batam bertambah maju dalam segala bidang otomotif maupun pariwisata. Sehingga, tidak tertutup kemungkinan Kota Batam menjadi kota transitnya para pencinta moge dari luar negeri," katanya. Dengan berkumpulnya para pemilik motor gede ini di Batam, diharapkan club yang ada bisa menjadi penghubung dan penggagas dalam pelaksanaan touring moge tingkat Internasional di Indonesia.(vnr) Editor: Didik Didik,, Layouter: M Fahrullazi
Iklan
Jumat, 19 April 2013
23
CMYK
Jumat, 19 April 2013
KASI Pengawasan DKP Karimun Yusufian memberikan pengarahan kepada nelayan kurau terkait batas wilayah tangkap.
24
YUSUFIAN memberikan bantuan life jacket kepada nelayan.
DKP Karimun Lakukan Pengawasan terhadap Nelayan KARIMUN (HK)— Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun secara rutin melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait batas wilayah tengkap terhadap aktivitas nelayan, baik tradisional maupun nelayan modern di sekitar perairan Karimun. Kepala DKP Karimun Hazmi Yuliansyah didampingi Kepala Seksi Pengawasan Yusufian di Kantor DKP, Rabu (17/4) mengatakan, pengawasan dan sosialisasi terhadap nelayan tersebut penting dilakukan agar para nelayan tahu batasan wilayah tangkap antara nelayan tradisional dan nelayan modern sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Selain melakukan pengawasan batas wilayah tangkap, DKP Karimun juga melakukan pengawasan terkait penggunaan
hutan mangrove sebagai arang oleh sebagian masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Pasalnya, pemanfaatan hutan bakau masih marak berlangsung di Kabupaten Karimun. Bukan hanya itu, DKP Karimun juga secara rutin mensosialisasikan akan arti pentingnya menjaga keselamatan nelayan dalam melaut. Tidak hanya sekedar memberikan sosialisasi, DKP Karimun juga selalu memberikan bantuan life jacket kepada nelayan. Bantuan itu diberikan ketika petugas DKP melakukan patroli laut ataupun juga saat sosialisasi di pemukiman nelayan. Narasi : Ilham Foto
: DKP Karimun LOKASI pembuatan arang di Karimun.
MEMBERIKAN bantuan life jacket kepada nelayan.
ARANG dari hutan mangrove tengah ditumpuk.
KAPAL nelayan jaring kurau di Karimun.
YUSUFIAN didampingi staf meninjau pembuatan arang.
YUSUFIAN didampingi staf meninjau pembuatan arang.
MEMBERIKAN bantuan life jacket kepada perwakilan nelayan.
YUSUFIAN didampingi staf memeriksa dokumen kapal nelayan.
YUSUFIAN memeriksa jaring kurau milik nelayan.
JARING kurau di atas kapal nelayan di Karimun.
CMYK
Editor: Andi, Layouter Layouter:: Novrizal