Haluankepri 20des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 20 Desember 2013 15 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 20/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Tetangga Sering Dengar Jerit Tangis Rizqi BATAM (HK) — Achen bin Mustafa (27) dan Rosalina (23), orangtua sekaligus pelaku pembunuhan atas Muhamad Rizqi Zaki, bocah tiga tahun yang tak lain adalah anak sendiri, ternyata kurang begitu dikenal oleh warga Perumahan Puri Mas, terutama di Blok E, Batuaji, Kota Ba-

tam. Para tetangga juga mengaku kerap mendengar suara tangisan korban. Parhan, tetangga Achen dan Rosalina mengatakan, mereka sering mendengar suara tangisan Rizqi seharihari di rumahnya. Namun, ia sendiri tak menaruh curiga bahwa bocah malang itu ter-

nyata sedang disiksa oleh orangtuanya. "Memang sering saya dengar jeritan menangis. Ya namanya anak-anak wajar menangis. Saya tak curiga, bahkan tak pernah mendengar suara keributan di sebelah. Namun, pada Senin (16/12) Tetangga Sering Hal 7 Illustrasi

Kapal Kargo Terbalik, 5 Orang Hilang

NAYPYITAW (HK) — Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu mengakhiri perlawanan alot Malaysia U-23 di babak semifinal SEA Games 2013, di Stadion Zeyar Thiri Naypyitaw, Myanmar, Kamis (19/12) petang. Kemenangan Indonesia ini ditentukan lewat babak adu penalti. Setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di waktu normal. Laga semifinal antara Malaysia melawan Indonesia terpaksa harus ditentukan lewat perpanjangan waktu. Pada babak pertama, Indonesia mampu bermain dominan atas Harimau Muda Malaysia. Meski beberapa kali mampu menciptakan peluang melalui Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo hingga tendangan Yandi Sofyan yang membentur mistar gawang Malaysia, Garuda Muda hanya mampu mencetak satu gol melalui Bayu Gatra. Gol dari Bayu Gatra tersebut tercipta pada menit ke-30 setelah bekerja sama satu dua dengan Fandi Eko Utomo. Tanpa cela, pemain Persisam tersebut mampu menaklukkan kiper

BINTAN (HK) — Kapal Kargo Heng Hong 168 terbalik di Selat Singapura, dekat perairan Lagoi, Kabupaten Bintan Kamis (19/12). Dari 11 awak kapal, enam orang dilaporkan selamat dan dibawa ke Singapura, sedangkan lima orang lagi dikabarkan hilang.

Garuda Kubur Hal 7

Rofik Liputan Bintan

Ke-11 awak diketahui adalah warga negara Cina. Terakhir, posisi kapal tersebut dilaporkan pada posisi 01.21.13 Lintang Utara, 104.22.38 Lintang Selatan, sekitar 3 nautika mil barat laut Horsburgh Lighthouse.

BUNGKAM MALAYSIA — Pesepakbola timnas Indonesia Bayu Gatra (23) melepaskan tendangan melewati penjaga gawang Malaysia Mohamad Izham Tarmizi Roslan (22) pada babak semifinal sepakbola Sea Games ke-27 di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2). Indonesia melaju ke final setelah menang dengan skor 5-4.

"Awak kapalnya 11 orang berkewarganegaraan Cina, enam orang selamat dan dibawa ke Singapura. Sedangkan lima orang hilang, hingga saat ini belum ditemukan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bintan, AKBP Kristiadji kepada wartawan. Kapten Kapal KN Sarotama P112 KPLP Tanjunguban Dedi Surachmat Kapal Kargo Hal 7

KAPAL kargo Heng Hong 168 yang terbalik di Selat Singapura, Kamis (19/12). ANTARA

ROFIK/HALUAN KEPRI

Sani Minta Pemda Laporkan

Penggunaan APBN

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan DIPA 2014 kepada Wakil Walikota Batam di Kantor Gubernur Kepri lama di Tanjungpinang, Kamis (19/12).

Gita Gutawa

Kurangi Pink

TANJUNGPINANG (HK) — DIPA tahun 2014 pati kepada gubernur. Hal ini mengingat Gubernur Kepulauan Riau, H kedudukan Muhammad Sani meminta Diserahkan gubernur sebagai pelakpemerintah kabupaten/kota melaporkan secara berkala pelaksanaan programsana keuangan negara, seprogram yang anggarannya dibiayai pesuai amanat undang-unmerintah pusat. Hal itu penting agar dang tentang keuangan gubernur selaku wakil Pusat bisa memnegara. Selain itu juga beri penjelasan kepada presiden. kepada intasni vertikal "Laporan secara berkala penggunaan agar melakukan komuprogram pembangunan yang dibiayai nikasi juga, karena preAPBN harus diberikan walikota dan buSani Minta Hal 7

JAKARTA (HK) — Saat baru memulai terjun di dunia tarik suara, Gita Gutawa acap kali mengenakan busana berwarna pink dalam tiap penampilannya. Namun perubahan sangat besar dialami Gita saat dirinya menginjak usia 20 tahun. Kurangi Pink Hal 7

BAJ Diperintahkan Bayar Rp80 M

Hal

9

Pesawat Terbakar di Bandara RHF

Hal

17

BP Batam tak Ada Hak Penguasaan Lahan BATAM (HK) — Kuasa Hukum Menteri Kehutanan, Guntardo Agung SH mengatakan, Badan Pengusahaan Batam, tidak punya hak untuk penguasaan lahan dan kawasan hutan di Batam secara penuh. Seluruh tanah dan kawasan hutan di Indonesia, secara konstitusi dan undang-undang negara Indonesia berada di bawah penguasaan negara, melalui Men-

teri Kehutanan. "Keberadaaan BP Batam hanya diberikan kuasa untuk pengelolaan lahan dan kawasan hutan di Batam melalui Keputusan Presiden nomor 41 Tahun 1973 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2007, terkait Free Trade Zone (FTZ) di Provinsi Kepri," kata Guntardo Agung SH dalam penyampaian eksepsi pembelaan di persidangan lanjutan PTUN Tanjungpinang di Sekupang, Batam atas gugatan Kadin

Yang Dimiliki JANGAN sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SIDANG lanjutan tentang penguasaan kawasan hutan di PTUN BP Batam Hal 7 Tanjungpinang di Sekupang, Batam, Kamis (19/12).

DPR: Kontrak Karimun Granite Janggal KARIMUN (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat RI menilai perpanjangan kontrak karya yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) penambangan batu granit kepada PT Karimun Granite (KG) selama lima tahun ke depan, 2013-2018 sangat janggal. Kejanggalan kontrak karya tersebut disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, Irvansyah saat menerima kunjungan Tim Lintas Komisi DPRD Karimun di gedung DPR, Rabu (18/12). Kunjungan Tim Lintas Komisi yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin tersebut beranggotakan

Ketua Komisi B Jhon Abrison, Wakil Ketua Komisi A Zulfikar, Sekretaris Komisi A Anwar Hasan dan anggota Komisi A, di antaranya, Anwar Abu Bakar, Jamaluddin Sahari dan Syahril. Menurut Irvansyah, kejanggalan terbitnya perpanjangan kontrak karya PT KG itu, selain karena bertentangan dengan pasal 169 UU no 04 tahun 2009 tentang Minerba, juga karena kontrak karya tersebut lahir sebelum terbitnya SK Menhut no SK.172/ Menhut-II/2013 tentang izin pinam pakai hutan lindung untuk kegiatan operasi produksi bahan galian granit. DPR: Kontrak Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Jumat, 20 Desember 2013

2

Atasi Obesitas dengan Totok BATAM (HK) — Kesibukan para eksekutif maupun pekerja di kota metropolitan seperti Batam, kerap membuat stres, pada akhirnya menyebabkan banyak penyakit, salah satunya kegemukan (obesitas). Permasalahan ini acap diabaikan, sehingga menyebabkan penyakitpenyakit lainnya, bahkan bisa stroke. Indonesia. Dilengkapi dengan Yusri ramuan-ramuan herbal alaLiputan Batam

Rumah Totok Batam hadir untuk menyiasati dan menuntaskan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan tidak sehatnya gaya hidup dan pola makan yang menyebabkan kegemukan, stress atau sakit. Rumah Totok mengadopsi totok ala Cina yang dipadukan dengan terapi tradisional

mi, terapi totok diyakini dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Manajer Promosi Rumah Totok Batam Sisca Andayani, mengatakan terapi totok jari di Rumah Totok sangat aman dan tanpa efek samping, karena proses terapi tidak menggunakan alat, murni dengan jari terapis yang sudah terlatih dan bersertifikat. Tempat terapi yang nyaman dengan

biaya terjangkau, menjadi pilihan yang cocok untuk Anda. Tahun 2014 mendatang, merupakan tahun ketiga Rumah Totok Batam. Di mana akan menjadi cabang terbesar di antara 8 Rumah Totok lainnya yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Jogyakarta dan Banjarmasin yang memberikan pelayanan masalah obesitas kecantikan, totok pelangsingan, totok wajah, totok aura, totok payudara, totok organ intim, totok kebugaran, dan totok pengobatan penyakit yang menggerogoti. "Tidak perlu jauh-jauh ke negeri Tiongkok untuk merasakan sensasi dan manfaat langsung terapi totok, cukup datang ke Rumah Totok Batam, di Ruko Nagoya Hill Blok J2 R4 Batam, Telphon 0778 783 7727, 0852 6438 2277, " promo Sisca Andayani. ***

BANK SYARIAH — Pimpinan BNI Syariah Cabang Batam Ahmad Zulva Adi, melakukan kunjungan kerja ke kantor Haluan Kepri, Kamis (19/12). Zulva menyampaikan bahwa tren perkembangan perbankan syariah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan memiliki prospek yang bagus ke depannya.

Condotel Panbil Mulai Rp594 Juta

IST

TERAPIS Rumah Totok sedang memberikan terapi totok wajah, Rabu (18/12). Rumah Totok Batam melayani totok untuk mencegah obesitas.

BATAM (HK) — Sukses dengan proyek perumahan mewah Villa Panbil beserta kawasan industri, Panbil Group melebarkan sayap dengan membangun Condotel Panbil Residence sebanyak dua tower. Tower A terdiri dari 15 dan tower B 25 lantai. Managing Director Panbil Group Johanes Kennedi Aritonang saat memperkenalkan properti terbarunya tersebut dalam acara pre-launching Condotel Panbil Residence di Swiss Bel Hotel Harbourbay, Batam, Rabu (18/12) malam. Dikatakannya, tower A

memiliki 250 unit, ditawarkan dengan harga mulai dari Rp594 juta untuk tipe studio dengan cara pembelian cash keras pada malam pre-launching tersebut. Harga sudah termasuk diskon 10 persen plus 20 persen. Normalnya, per unit ditawarkan dengan harga mulai dari Rp825 juta. Menariknya, 120 lantai di tower A ini nantinya akan dikelola oleh Best Western Premier, standar hotel bintang, yang mana kontrak pengelolaanya selama 10 tahun . Sisanya, yaitu 130 unit lainnya di tower A ini akan dikelola Panbil Group.

Unit yang akan dikelola oleh Best Western ini ditawarkan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di bidang perhotelan, cukup dengan hanya membeli unit. John, sapaan akrab Johanes Kennedy Aritonang, mengatakan membeli Condotel Panbil Residence yang akan dikelola oleh Best Wester akan sangat menguntungkan, karena pengalaman yang dimiliki Best Western dalam mengelola ribuan hotel berbintang di seluruh dunia selama puluhan tahun akan diterapkan di sini. "Dalam dua tahun, investasi condotel akan naik 8 persen,

bahkan ada yang 10 persen lebih naiknya. Pembeli bisa untung besar," ujarnya. Dalam kesempatan itu, pemilik restoran Ayam Penyet Ria Ruth yang telah memiliki 7 property di Villa Panbil mengaku ingin memiliki properti lagi di Condominium. "Pelayanan Panbil kepada konsumennya sangat bagus, selama lima tahun tinggal di sana saya sangat puas. Ada masalah saja, seperti atap bocor dan sebagainya, mereka langsung perbaiki," papar Ruth saat memberikan testimoni di hadapan ratusan pengunjung. (pti)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

3

Bayar 2 Jam, Karaoke 3 Jam "Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Kebebasan Memilih Jalan

Bagian 56 SECARA sederhana dapat dikatakan bahwa mereka yang menangkap fakta-fakta dan data-data yang ada di sekitarnya karena ia mendapatkan 'pendidikan' dari luar dirinya cenderung akan bersikap pragmatis, karena yang ia lihat adalah fakta dan realitas yang ada di hadapannya. Sehingga cenderung akan melihat hambatan yang dihadapinya yang menjadi realitas dan fakta sebagai pembatas atas tindakannya. Sedangkan sebaliknya orang yang visioner menjadikan keinginan dan cita-citanya sebagai pembatas tindakannya sehingga seorang visioner dapat mengubah fakta dan realitas yang ia sesuaikan dengan tujuan dan cita-citanya. Pendidikan yang ia berikan pada dirinya sendiri menjadi sangat penting

karena melalui pendidikan "ke dalam diri" inilah karakter seseorang dapat ditumbuhkan. Melalui pendidikan ke dalam dirinya, kualitas-kualitas tinggi kemanusiaan seseorang dapat dihasilkan yang pada gilirannya akan menentukan cepat lambatnya ia menangkap stimulus dan respon. Akan tetapi kebanyakan dari kita justru lupa pada kewajiban masyarakat dan bangsanya. Bahkan dia melakukannya sesuatu bukan karena ingin melakukannya, tetapi karena merasa orang lain menginginkan agar ia melakukannya, sibuk meladeni keinginan orang lain, sampai ia lupa kehendak dirinya. Memiliki ratusan topeng sosial yang siap dipakai dalam berbagai event sesuai dengan skenario dari luar. Sehingga begitu sibuk dan bekerja kerasnya ia kemudian melakukan penyesuaian diri dengan kehidupan modern, ia merasa sedang berjuang keras untuk memenuhi keinginannya, padahal yang sebenar-

nya mereka diperbudak oleh keinginan orang lain, oleh keinginan sosial. Ia sebenarnya sedang mengejar apa yang diharapkan oleh orang lain agar ia mengejarnya. Ia selalu mengukur perilaku dirinya dengan apa yang ia duga sebagai harapan orang lain. Ia boleh jadi memperoleh kepuasan, tetapi kepuasan itu sebenarnya kepuasan sekejap, yakni kepuasan dalam mempertontonkan perilaku yang dipesan orang lain. Ia tidak ubahnya pemain sandiwara di atas panggung yang harus tampil prima sesuai dengan perintah sutradara, meskipun boleh jadi kita sedang kurang sehat. Dalam segala keadaan, manusia yang mencapai kebahagiaan hakiki adalah manusia yang kata dan perbuatannya sejalan. Ia tidak sedang bersandiwara dalam panggung kehidupan. Tetapi menjadi aktor yang paling baik yang sedang memainkan perannya sebagai khalifah di muka bumi, karena sutradara yang dia pilih adalah Allah SWT, bukan manusia. Lalu jika fenomena ini yang muncul, kita hendaknya perlu merenungkan, sutradara manakah yang hendak kita pilih?*

BATAM (HK) — Karaoke keluarga K One Family KTV Nagoya Hill memberikan promo paket 2 jam, gratis 1 jam, atau bayar 2 jam, lama berkaraoke 3 jam. Yusri Liputan Batam

Penanggung jawab K One Familu KTV Mujianto, menyebutkan,

tidak hanya gratis karaoke 1 jam, pihaknya juga memberikan diskon sebesar 10 persen bagi member.

Jalan Sang Bima "Dia memberimu limpahan spiritual untuk menyelamatkanmu dari cengkeraman bayang-bayang ciptaan dan membebaskanmu dari perbudakan benda-benda ciptaanNya..." (Ibnu Athaillah, dalam Kitab Al Hikam) Bila matahari bisa menikmati kehangatannya, mengapa kita masih mengejar bayang-bayangnya? Kita justru menyenangi mengejar bayang-bayang dunia dan segala makhluk ciptaanNya daripada mendekati penciptaanNya, sumber dari segala sumber cahaya. Padahal bila kita mendekatiNya, bayangan dunia dan segala makhlukNya akan terseret bersama kita. Berlarilah kepada-

Nya sebab segala sesuatu (dunia dan segala isinya) berada dalam genggamanNya. Tuhan yang Maha Kuasa memancarkan cahaya rahman dan rahim, kasih dan sayangnya setiap waktu, cahaya yang merata dan adil bagi kita semua, tak ada diskriminasi. Hanya saja, refleksi dari cahaya Ilahi itu tergantung kita yang menjadi cerminya. Jika cermin yang kita miliki berdebu dan kotor, maka pantulan sinarNya tidak akan menghasilkan cahaya yang sempurna. Akan tetapi, jika cermin itu bersih mengkilat, maka, cahayaNya terpantul dengan indah sempurna. Lalu, cermin yang manakah yang hendak kita gunakan? ***

CMYK

"Apabila belum menjadi member, cukup membayar Rp70 ribu, langsung jadi member yang berlaku selama 2 tahun," ujar Mujianto. K One Family KTV beroperasi setiap SeninJumat mulai pukul 12.0021.00 WIB, di akhir pekan buka pukul 12.00-03.00 WIB. Karaoke ini cukup luas, dengan 21 ruangan, 6 ruangan kecil berkapasitas 4 orang, ditawarkan dengan harga Rp45 ribu per jam. 12 ruangan berkapasitas 8 orang dengan harga Rp60 ribu per jam, 1 ruangan besar dengan kapasitas 13 orang Rp75 ribu per jam dan 2 ruangan VIP berkapasiras 16 dengan harga Rp100 ribu per jam, berfasilitas WiFi. K One Family KTV juga menyediakan menumenu lezat yang bisa dipesan saat Anda berkaraoke, terdapat paket-paket istimewa dengan harga terjangkau. Saat ini, sebut Mujianto, pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas Android (free Wifi) untuk seluruh ruangan. Dengan fasilitas canggih ini, pengunjung cukup memilih lagu menggunakan android yang tersedia, tanpa harus menggunakan remote atau memilih melalui monitor. Kunjungi K One Family KTV di Jalan Tengku Umar, Komplek Nagoya Hill Plaza superblock Ruko Blok A No.5-6 Batam. Telepon 0778 7493755. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Mulia Aditya


Iklan

Jumat, 20 Desember 2013

4


Opini & Layanan Umum Pengurangan Pasokan Gas dan Pemadaman Listrik PEMADAMAN listrik secara bergilir di Kota Batam, sudah hampir dipastikan terjadi mulai 21-28 Desember 2013 mendatang. Penyebabnya persis seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pekerjaan pemeliharaan pipa gas yang dilakukan oleh pemasok gas, ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan. Akibatnya, pasokan gas terjadi pengurangan. ConocoPhillips adalah pemasok gas ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Kemudian oleh PGN di Batam, gas didistribusikan kepada 32 pelanggannya, termasuk PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam. Seperti itulah alur sederhana

distribusi gas dari ConocoPhillips kepada PGN, kemudian pada pelanggan industri di Batam, seperti PLN Batam. PGN membenarkan setiap tahunnya ConocoPhillips melakukan pemeliharaan pipa gas. Dampaknya, ya itu tadi, terjadi pengurangan pasokan gas kepada pelanggan. Bagi PGN, kondisi terjadinya pengurangan gas ini jelas sangat mengganggu kebutuhan pelanggannya. Pasalnya, penurunan pasokan gas lumayan besar. Bahkan, sampai 50 persen lebih dari kebutuhan normal pelanggan. Dengan kondisi pengurangan pasokan gas itu, efek teramat berat dirasakan PLN Batam. Pem-

bangkit listrik berbahan gas anak perusahaan PT Prusahan Listrik Negara (Persero), sudah tentu tak bisa beroperasi secara normal. Bahkan mungkin, ada sejumlah pembangkit yang tak "bekerja" lantaran tak mendapat jatah gas. Seperti tahun sebelumnya, pemadaman listrik bergilir tidak bisa dielakkan. Namun, di tahun ini, PLN Batam mengupayakan pemadaman listrik di satu kawasan hanya berdurasi maksimal tiga jam. Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi nanti. Gangguan pasokan gas kepada industri di Kota Batam, faktanya sungguh sangat signifikan dampaknya. Jelas. Sebab, kota ini adalah kawasan pelabuhan bebas

dan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) dan menjadi lokomotif investasi nasional. Sebagai kota dan negara tujuan investasi bagi investor asing, kehandalan atau ketersediaan air dan listrik adalah yang paling utama. Apa jadinya jika salah satu di antaranya, seperti listrik mati dikarenakan pasokan gas tidak ada untuk pembangkit listrik berbahan gas. Kemudian, apa yang terjadi juga pada perusahaan manufaktur dan industri besar di Batam, akibat pasokan gas berkurang akhirnya produksi berhenti. Tentu hal ini sangat merugikan. Tidak saja bagi perusahaan, masyarakat apa lagi. Bagi PLN, pemadaman listrik adalah kebijakan yang tidak populer.

Namun tidak ada pilihan, pemadaman listrik secara bergiliran pasti dilakukan. Gangguan pasokan gas jelas sangat berdampak buruk bagi dunia investasi dan masyarakat banyak. Berkaca dari pekerjaan rutin yang dilakukan ConocoPhillips, semestinya perusahaan pemasok gas ini sudah punya pengalaman banyak. Sayangnya, kejadian ini terus berulang dan tidak pernah ada solusinya. Akibat adanya pemeliharaan pipa gas pasokan gas kepada pelanggan menjadi berkurang. Ya, semestinya kondisi ini tidak terus terjadi setiap tahunnya. Sebagai solusi pasokan gas tidak terganggu, mungkin pihak

ConocoPhillips atau PGN bisa membuat jaringan pipa baru. Sederhananya, jika tahun ini pipa A harus dilakukan pekerjaan pemeliharaan, maka pasokan gas bisa memakai jaringan pipa B. Begitu seterusnya. Kita mengakui bahwa pengadaan pipa jaringan gas biayanya sangat besar. Bagi ConocoPhillips dan PGN, gas adalah bisnis mereka. Jelas, di situ ada profit alias untung. Pertanyaan besarnya, mengapa

K olom Publik (Bagian Kedua) Musibah Dunia SALAH satunya ialah ketakutan, kelaparan, kematian, dan sebagainya sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam surat AlBaqarah ayat 155. “Dan pasti akan kami uji kalian dengan sesuatu dari ketakutan, dan kelaparan, dan kekurangan harta dan jiwa dan buahbuahan, dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.” Allah akan menguji kaum muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan

JUMLAH pemilih pemula pada Pemilu 2014 mendatang, cukup mencengangkan. Menurut data KPU, dari jumlah sekira 188 juta orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), diperkirakan terdapat sekira 22 juta orang yang akan mengikuti pemilu pertama kalinya.

Oleh: Hendrata Yudha Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) rasional dalam menentukan pilihannya, sesuai dengan nurani karena tidak mudah digoda oleh jargon-jargon politik yang bergentayangan di media massa. Fakta lain soal pemilih ini, adalah rendahnya tingkat partisipasi mereka ke bilik suara. Dari dua pemilu sebelumnya, ternyata malah cenderung menurun. Pada tahun 1999 partisipasinya sebesar 92,7 persen. Tahun 2004 sebesar 84,07 persen, dan tahun 2009 sebesar 71 persen. Sementara untuk pilkada Gubernur Sumatera Utara yang baru dilaksanakan, tingkat partisipasinya tinggal 60 persen saja. Penyebab menurunnya partisipasi mereka dalam pemilihan umum dan pilkada tentu bermacam-macam. Tapi yang paling kentara sebagai proses demokrasi, adalah belum dihasilkannya wakil rakyat yang berkualitas dan komitmen tidak korupsi. Pemuda “alay” ini dibombardir setiap harinya oleh beritaberita berbagai kasus korupsi besar, mulai dari kasus Pemilihan Gubernur Senior BI, Wisma Atlet Palembang, Kasus Hambalang, Kasus Pencetakan Alquran, semuanya mengungkap keterlibatan anggota DPR secara terang benderang. Untuk mengembalikan kepercayaan pemuda-pemudi ini mau ke bilik suara, bukan hanya tugas Komisi Pemilihan Umum, yang menjadi pemangku hajat lima tahunan namun juga semua pihak, termasuk parpol peserta pemilu, serta pers. Idenya adalah mengajak keikutsertaan mereka mencolos dalam pemilu, namun bukan hanya sekadar melaksanakan kewajiban. Tapi juga penting partisipasi menentukan masa depan bangsa. Anak-anak muda ini yang disebut Presiden PKS Anis Matta sebagai pemilih individual, realistis, independen, narsis dan last minute, sejatinya sulit didekati dengan polapola komunikasi biasa. Peri-

laku anak muda ini yang cenderung labil, apatis serta pengetahuan politik yang kurang, menjadi tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan demokrasi. Dengan jumlah populasi yang begitu besar, perlu strategi khusus dan jitu agar anak-anak muda ini peduli dan mau menggunakan hak memilihnya. Dengan hilangnya sekatsekat ideologis dalam dua pemilu belakangan ini, masyarakat tidak lagi diharapkan akan menentukan pilihan berdasarkan kedekatan ideologis namun kedekatan indentitas. Artinya, pola komunikasi untuk menyampaikan pesan ke mereka juga mengidentifkasikan dirinya sebagai bagian dari kelompok mereka. Anak-anak muda ini tidak akan mudah dipengarui oleh spanduk politik, umbulumbul, billboard, stiker atau senyum kepalsuan foto caleg. Pola sosialisasi dan komunikasi harus dengan cara yang anak muda kenal saat ini, yakni media sosial. Tak ada yang menyangkal bahwa anak muda di Indonesia adalah social media paling banyak. Nugroho dan Syarief (2012) dalam studinya mengenai “Media baru dan Proses Politik Kontemporer di Indonesia” mencatat terjadinya peran yang signifikan pengguna media social untuk perubahan sosial politik di Indonesia. Selanjutnya disebutkan, Indonesia adalah pengguna Facebook terbanyak nomor 5 di dunia, setelah Amerika Serikat, Brazil dan India. Jumlah akun twitter Indonesia mencapai 19, 5 juta, juga nomor lima terbesar di dunia. Penggunaan media sosial yang tinggi itu, akan memperkuat masyarakat madani dan meningkatkan partisipasi politik sebagai bagian dari kekuatan sosial guna memberkuat demokrasi. Setidaknya, ada tiga pola utama untuk membujuk pemilik pemula ini ke bilik suara. Pertama, adalah sosiali-

Bencana, Berbagi Empati (bahan makanan). Dengan ujian ini kaum muslimin menjadi umat yang kuat mentalnya, umat yang mempunyai keyakinan yang kokoh, jiwa yang tabah, dan tahan uji. Tafsir Al-Baqarah: 155 Dalam ayat ini disebut beberapa contoh bentuk musibah yaitu, (1) Rasa Ketakutan, termasuk ke dalamnya ketakutan disebabkan permusuhan dan peperangan yang selalu mengancam jiwa, seperti yang dialami umat Islam di Mekkah sebelum hijrah. (2)

Rasa Kelaparan karena kemiskinan. (3) Kekurangan Harta, seperti orang Islam yang meninggalkan semua hartanya di Mekkah sehingga sampai di Madinah tidak memiliki harta apa pun. Termasuk ke dalam kekurangan harta ialah kehilangan harta karena bencana, seperti kebakaran, kebanjiran, gempa bumi, kemalingan, dan lainlain. (4) Kehilangan jiwa berupa kematian ayah, ibu, anak, dan orang-orang yang di-

sasi besar-besaran dengan medium baru yakni media sosial. Mark Poster (1990) dalam bukunya “The Second Media Age” menyebutkan, adanya periode baru di mana teknologi interaktif dan komunikasi jaringan, khususnya dunia maya akan mengubah masyarakat. Contoh paling dekat dari pendekatan komunikasi itu, adalah pada Pilkada DKI 2012 yang mengaplikasikan tim sukses Jokowi-Ahok dengan menggunakan sosial media (youtube) lewat parodi musik yang diubahnya menggunakan ikon bahasa anak muda. Sosial media memang bukan arus utama membentuk opini, namun jika menjadi mampu memancing kontroversi dan menjadi trending topic di social media, dipastikan akan mempengaruhi media mainstream untuk memberitakannya juga. Yang pada akhirnya, juga mempengaruhi masyarakat secara luas. Sehingga tak heran, hampir semua parpol saat ini me-rekrut anak-anak muda yang getol berselancar di media sosial untuk ikut mendesain isu dan topik untuk dilempar ke media sosial. Kedua, parpol berupaya mempengaruhi teman sebaya atau peer group, juga dengan social media. Pengaruh teman sebaya atau sepermainan menjadi faktor yang patut dipertimbangkan, karena faktor eksternal ini bisa mempengaruhi informasi dan pendidikan politik. Teman sebaya dipercaya bisa mempengaruhi persepsi dan tindakan mereka untuk merespons isu politik. Ketiga, peran pers untuk mencerdaskan sekaligus menggarap pemilih pemula yang besar ini juga harus sistematis, dengan metode terukur. Media massa yang mampu menangkap isu-isu anakanak muda, merekam kebutuhan mereka, dan mengaplikasikan generasi digital ini, akan survive dan dipercaya

oleh mereka. Upaya media massa utama menyalurkan informasi yang menggugah, terutama platform televisi dan platform internet, harus mampu menyajikan informasi politik kepada khalayaknya secara efektif dan efisien, tidak lagi bergantung kepada cara-cara tradisional dengan media arus utama biasa. Arus informasi bukan lagi didominasi oleh koran, radio, televisi, dan majalah. Dalam hal ini, ketika sehari-hari para remaja atau pemilih pemula lebih banyak menghabiskan waktu berjamjam di depan televisi dan gadgetnya, sudah kehilangan minat menonton dan membaca berita politik. Jurnalis didorong menuju konvergensi media. Menurut August E. Grant dalam pengantar bukunya yang berjudul Understanding Media Convergence; The State of the Field (2009.Ada perubahan (change), yang terjadi dan tak bisa dielakkan. Semakin besar perubahan dan semakin jauh perubahan tersebut dari ekspektasi, maka menuntut ruang berita untuk selalu berinovasi. Selain dituntut untuk menyajikan berita yang lebih cepat, jurnalis juga dituntut untuk menghadirkan berita yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perkawinan dini newsroom media televisi, radio, media cetak dengan media berbasis internet, tidak bisa dihindari. Ini adalah fakta yang tak dapat dipungkiri. Karena dengan perkawinan legal itu, akan memungkinkan informasi didapat dan disebarluaskan secara cepat tanpa sekat-sekat teknologi. Mengapa kita perlu menekankan pentingnya kelompok usia 17-23 tahun untuk menentukan pilihannya pada Pemilu 2014? Tidak lain karena pada tahun 2045, atau 100 tahun Indonesia Merdeka, mereka masih dalam usia sangat produktif antara 48-54 tahun. Artinya mereka memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Disinilah peran mencerdaskan kehidupan bangsa, masih relevan diterapkan oleh pers Indonesia. Demokrasi ini harus dikawal oleh pers, sesuai kapasitasnya, bahwa inilah langkah yang tepat untuk pers terlibat langsung dalam proses Pemilu 2014. Perlu strategi untuk peduli, karena anak muda adalah penentu bangsa. ***

Oleh: Tim Funsdraising & Marcomm DSNI Amanah

cintai. (5) Kekurangan buahbuahan, seperti timbulnya hama yang menyerang hasilhasil pertanian atau kekeringan yang menyebabkan tanamtanaman menjadi rusak sehingga tidak mendatangkan hasil yang baik. Musibah Akhirat Orang yang tidak punya amal saleh dalam hidupnya, sehingga jauh dari pahala. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Orang yang terkena musibah, bukanlah seperti yang kalian ketahui, tetapi orang yang terkena musibah

yaitu orang yang tidak memperoleh kebajikan (pahala) dalam hidupnya. Orang yang terkena musibah berupa kesusahan di dunia, jika ia hadapi dengan kesabaran, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah SWT, hakikatnya ia tidak terkena musibah. Justru yang ia dapatkan adalah pahala. Sebaliknya, musibah kesenangan selama hidupnya, jika ia tidak pandai mensyukurinya, maka itulah musibah yang sesungguhnya. Karena, bukan pahala yang ia peroleh, melainkan dosa. ***

sampa hari ini tetap tak kunjung ada solusi atas pekerjaan pemeliharaan pipa gas yang rutin terjadi setiap tahunnya? Melihat persoalan ini, barangkali perlu ada campur tangan pemerintah, khususnya Menteri ESDM dan BUMN, atau barangkali Presiden. Pemerintah perlu memikirkan dan mencarikan solusi. Jika ini tetap dibiarkan, maka tidak salah masyarakat berpraduga jangan-jangan ada "sesuatu" yang terjadi. ***

C akap B ijak "JIKA Anda tidak pernah ketakutan, malu atau terluka, itu berarti Anda tak pernah mengambil risiko”

Merebut Hati "Pemilih Narsis" 2014 Sedangkan jumlah pemilih pada kelompok usia 17-23 tahun sekira 30 juta orang. Dan mayoritas pemilih pemula dan pemilih muda adalah pelajar (SMA), mahasiswa dan pekerja muda yang baru masuk kerja, sehingga totalnya sekira 52 juta orang. Pada Pemilu 2004 lalu, ada sekira 50 juta orang pemilih pemula dari jumlah 147 juta orang pemilih. Jumlah itu mencapai 34 persen dari keseluruhan pemilih dalam pemilu. Penelitian yang dilakukan Bakti (2012) mencatat pemilih pemula mencapai 19 persen atau 36 jutaan dari 189 juta penduduk yang memiliki hak pilih. Potensi suara pemilih pemula tersebut tetap lebih besar dibandingkan perolehan suara partai politik terbesar saat itu, yakni Partai Demokrat yang memperoleh 21,6 juta suara. Secara psikologis, para pemuda generasi MTV ini punya preferensi yang berbeda dengan orang-orang tua pada umumnya. Misalnya, mereka lebih kritis, mandiri, independen, anti-status quo atau tidakpuas dengan kemapanan, properubahan, dan historis dengan masa Orde Baru. Dari sosiolkultural, para anak-anak muda ini juga hidup lepas dari pengaruh model demokrasi otoriter Orde Baru terbangun, tidak pernah wajib nonton film G 30 S PKI, tidak pernah ikut Penataran P4, dan yang penting tak pernah mengalami “pemilu sinetron” yang pemenangnya sudah bisa ditebak. Ketika menjadi pemilih pertama ini, mereka hidup sudah di alam demokrasi sehingga disebut sebagai native democration alias lahir di alam demokrasi. Namun, mereka juga dikenal cuek dengan keriuhan politik sekaligus tak tertarik politik. Di saat yang sama, native democration ini, bernafas dengan udara digital dalam kehidupan sehari-hari, di mana gadget lebih berharga dari uang tunai. Twitter dan facebook dianggap lebih penting dari buku pelajaran, Youtube lebih menghibur dari televisi, serta narsis di media social lebih menarik ketimbang jadi juara kelas. Karakteristrik seperti di atas itu, seharusnya akan menjadi tantangan bagi siapapun untuk membangun kesadaran mereka untuk berpartispasi menjadi komunitas pemilih cerdas. Pemilih yang memiliki pertimbangan

5

Jumat, 20 Desember 2013

Julia Soul "ORANG-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi"

Ernest Newman

M enyanyah Ditpam BP Batam

Eddy Supriatna Wartawan Haluan Kepri DIREKTORAT Pengamanan (Ditpam) adalah sebuah organisasi yang berada di bawah naungan Badan Pengusahaan (BP) Batam (dulu namanya Otorita Batam). Dimana kinerja Ditpam ini sebagai garda terdepan untuk melakukan pengamanan terhadap aset milik BP Batam. Tidak berbeda tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lembaga ini dengan pihak kepolisian atau satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang ada dibawah naungan pemerintah daerah. Jika kepolisian mampu menciptakan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat, maka tupoksinya dapat dipertanggungjawabkan. Begitu juga dengan Satpol PP yang siap untuk mengawal setiap peraturan daerah (perda) dari suatu daerah. Ditpam BP Batam juga mempunyai tupoksi yang sama. Lembaga yang berkantor di Baloi ini menjaga setiap aset milik BP Batam, mulai dari bandara, pelabuhan, perkantoran hingga lahan yang ada di Batam. Tanpa pandang bulu siapapun yang mengusik 'harta kekayaan' milik BP Batam akan diberi tindakan. Dan ini sudah menjadi tugas dan kewajiban. Apakah akan ada solusi yang diambil ketika Ditpam mengambil akan mengambil tindakan? Tentu tidak ada, jawaban sederhana sebagai orang awam. Dimana ketika surat

perintah itu diturunkan, maka harus dijalankan. Terkecuali ada perlawanan, sehingga personil Ditpam tidak mampu untuk menjalankan tugas. Dalam kondisi ini, harus mundur dan lebih dulu membuat perhitungan untuk mengambil berikutnya sehingga target dan sasaran tercapai. Jika dilihat dari tupoksinya, peran dari Ditpam BP Batam ini sangat strategis. Dengan kewenangan yang dimilikinya ini, aset BP Batam akan terjaga dengan baik. Dan ini bisa menjadi hal positif terhadap kemajuan di Batam. Citra positif terhadap kinerja Ditpam BP Batam ketika menjalankan tugas di hutan lindung duriangkang tercoreng. Hingga perlu dipertanyakan kembali untuk standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan tugasnya dengan kekuatan secarik kertas yang merupakan suatu bentuk perintah dari atasan. Dimana puluhan personil Ditpam ini mendatangi kebun milik warga. Dalam menjalankan tugas ini, jelas sekali ada diskriminasi dari petugas Ditpam itu sendiri. Di kebun yang tidak ada pemiliknya, personil Ditpam ini begitu buas menghancurkan tanaman milik petani. Ironisnya, tanaman dicabut paksa itu adalah tanaman yang akan dipanen. Sebenarnya, betul jika petugas membongkar gubuk reot petani yang dipergunakan untuk berteduh dikala lelah menerpa. Namun tidak menjadi benar, ketika mereka merusak tanaman yang ada di kebun disaatpemiliknya tidak ada. Bahkan ironisnya, perlengkapan petani itupun ikut dihancurkan. Dengan kejadian yang di luar rasa kemanusian ini, menjadi pelajaran bagi Ditpam BP Batam. Ke depan tidak ada lagi tindakan itu. Atau memang ini cermin yang menunjukkan begitu buruknya kinerja Ditpam itu sendiri. ***

√ Kontrak Karimun Granite Janggal - Berarti dulu gak janggal kan??? √ Januari, Kran Ekspor Bauksit Ditutup - Waspadai aksi penambang ilegal! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Advertorial

Jumat, 20 Desember 2013

6

Komitmen Lestarikan Hutan Mangrove Kabupaten Meranti Jaga Warisan Dunia SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen untuk melestarikan kawasan hutan mangrove. Karena sejauh ini Indonesia hanya mempunyai hutan mangrove seluas 9,36 juta hektar tersebar diberbagai daerah. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Namun dari luas hutan mangrove tersebut, ada sekitar 48% atau sekitar 4,51 juta hektar telah rusak. Sedangkan 23% atau 2,15 juta hektar lagi rusak berat. Kerusakan hutan mangrove Indonesia sebagaian besar diakibatkan oleh ulah tangan manusia. Baik berupa konversi mangrove menjadi sarana pemukiman, industri, rekreasi dan sebagainya. Untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove, Kementrian Kelautan dan Perikanan menggalakkan penanaman kembali hutan mangrove yang telah rusak. Karena keberadaan hutan mangrove ini sangat penting bagi kelangsuangn kehidupan. Selain sebagai penyerap polusi, juga melindungi pantai dari abrasi, meredam ombak serta menahan sedimen atau pendangkalan kawasan perairan. Dan selain itu, hutan mangrove juga dapat meredam air laut pasang yang mengakibatkan banjir Rob serta tempat berkembang biaknya biota laut. PERUBAHAN iklim dan pemanasan global yang terjadi sekarang ini, penyebab utamanya adalah emisi berlebihan gas karbondioksida (CO2), akibat deforestasi penggunaan lahan hutan alan dan mangrove untuk berbagai kepentingan. Potensi hutan mangrove Indonesia diproyeksikan berperan penting dalam program pengurangan emisi karbon. Walaupun luasnya hanya 2,5 persen dari kawasan hutan tropis, dampak keruskan ekosistem hutan mangrove jauh lebih besar dari kerusakan hutan konvensional. Menghancurkan 1 hektar hutan mangrove, emisinya setara dengan 3-5 hektar hutan tropis (Theo, 2012). Perubahan iklim yang semakin akut, ditandai dengan kondisi iklim yang ekstrim melanda kawasan seluruh dunia. Kondisi ini

kemudian menuntut komitmen seluruh bangsa di dunia untuk melakukan tindakan bersama dalam mengatasinya. Sebagai bukti komitmenya dituangkan dalam konvensi Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (United Nation Framework Convention on Climate Change) pada bulan Juni 1992 dan ditindak lanjuti dengan Protokol Kyoto pada bulan Desember 1997. Indonesia teleh meratifikasi kedua instrument PBB tersebut. Konvensi Perubahan iklim diratifikasi dengan Undang-Undang (UU) nomor 6 tahun 1994. Sedangkan Protokol Kyoto diratifikasi dengan UU nomor 11 tahun 2004. Salah satu konsekuensinya, Indonesia wajib mengakomodasi berbagai macam kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dalam peraturan perundang-undangannya. Konsekuensi kebijakan ini, Pemerintah mewajibkan pemerintah daerah untuk mnyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dari luas wilayah kota. RTH adalah area memanjang atau mengelompok, yang penggunannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuhan tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maspun yang disengaja ditanam. Secara konkret, RTH dapat berbentuk taman, kebun, jalurt hijau sepanjang jalan, sungai ataupun pantai. “Dengan dasar pemikiran dan perundangundangan inilah, hutan mangrove yang ada di pesisir pantai, sungai, dan selat akan terus kita lestarikan. Sedangkan kawasan sebaran pantai yang kini hutan mangrovenya sudah rusak, akan kita Tanami kembali. Keinginan kita, kawasan ini kembali rimbun dengan hijau hutan mangrove. Langkah Ini akan menjadi bukti komitmen Meranti dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi target penurunan

emisi karbon sebesar 26% pada tahun 2020” tandas Bupati Meranti Irwan Nasir MSi. Saat ini lanjut Bupati, berdasarkan data terbaru Badan Informasi Geospasial, luas hutan mangrove di Indonesia hanya 3,2 juta hektar. Namun jumlah tersebut merupakan 22 persen dari seluruh ekosistem mangrove dunia. Hutan mangrove Indonesia merupakan hutan mangrove terluas di dunia. Luas ekosistem mangrove Indonesia mencapai 75 persen dari total mangrove di Asia Tenggara atau sekitar 27 persen dari total luas mangrove di dunia. Kekhasan hutan mangrove Indonesia memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Berdasarkan data Kementrian Kelautan RI, 3,7 juta hektar dari 9,36 juta hektar hutan mangrove Indonesia berada di kawasan hutan, dan 5,66 juta hektar berada di luar kawasan hutan. Sebagai langkah untuk mengembalikan kawasan hutan mangrove, Pemerintah melalui Kementrian Perikanan dan Kelautan menggalakkan penanaman kembali hutan mangrove yang telah rusak. “Penyusutan luas hutan mangrove juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan tingkat abrasi pantai yang terjadi di berbagai wilayah pulau terluar milik Meranti, terus meningkat. Bahkan, bagian barat Pulau Rangsang, akibat hantaman abrasi menimbulkan lekukan yang menggerus luas daratan sehingga menjadikan bentuk leher angsa. Hal ini membuktikan, betapa besarnya dampak abrasi terhadap penggerusan luas daratan di Pulau Rangsang” beber Irwan, MSi. Yossi Oktorini (2009), deteksi perubahan hutan mangrove melalui perekaman Citra Satelit Landsat TM, luas kawasan hutan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 1991, 22.464,36 hektar dan pada tahun 2007 luas kawasan hutan mangrove Meranti menjadi 20.247,75 hektar. Berdasarkan data diatas, perubahan luas kawasan mangrove Meranti selama 16 tahun seluas 2.216,61 hektar.

Data Perubahan luas kawasan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti per pulau dari tahun 1991-2007 No

Nama Pulau

Luas (ha)

01

Pulau Rangsang

568,26

02

Merbau

609,39

03

Pulau Tebingtinggi

978,03

04

Pulau Menggung

23,58

05

Pulau Jadi

5.40

06

Pulau Panjang

9,81

07

Pulau Topang

22,14

Jumlah

2.216,61

Data :Yossi Oktorini (1991) Citra Satelit Landsat TM

WARGA Melintas di jembatan kawasan mangrove. Untuk RTH mangrove di Desa Bokor ini terus dilestarikan. Selain memelihara, masyarakat juga melakukan penanaman mangrove.

RIBUAN hekar kebun kelapa milik warga Pulau Ransang yang berada di tepi pantai terancam terjun ke laut di terjang abrasi ombak.

Perubahan iklim yang semakin akut, ditandai dengan kondisi iklim yang ekstrim melanda kawasan seluruh dunia. Kondisi ini kemudian menuntut komitmen seluruh bangsa di dunia untuk melakukan tindakan bersama dalam mengatasinya. Sebagai bukti komitmenya dituangkan dalam konvensi Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (United Nation Framework Convention on Climate

menjaga kelestarian hutan mangrove Meranti, Kelompk pengelola lingkungan TEGAS mendapatkan penghargaan dari Kementrian atas usaha-usaha yang dilakukan dalam melakukan penanaman kembali kawasan bibir pantai di Desa Teluk Anak Setatah. “Kawasan pantai yang dulunya terbuka, kini kembali dihijaukan rimbun hutan mangrove. Dan ini tentunya menjadi apresiasi

KADARSIONO Mendapat Penghargaan Dari Kementrian Kehutanan RI. Change) pada bulan Juni 1992 dan ditindak lanjuti dengan Protokol Kyoto pada bulan Desember 1997. Indonesia teleh meratifikasi kedua instrument PBB tersebut. Konvensi Perubahan iklim diratifikasi dengan Undang-Undang (UU) nomor 6 tahun 1994. Sedangkan Protokol Kyoto diratifikasi dengan UU nomor 11 tahun 2004. Salah satu konsekuensinya, Indonesia wajib mengakomodasi berbagai macam kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dalam peraturan perundang-undangannya. Konsekuensi kebijakan ini, Pemerintah mewajibkan pemerintah daerah untuk mnyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dari luas wilayah kota. RTH adalah area memanjang atau mengelompok, yang penggunannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuhan tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maspun yang disengaja ditanam. “Untuk itu, sebagai komitmen kita dalam melestarikan hutan mangrove, dimplementasikan dalam bentuk penanaman pohon 1 milyar. Upaya ini tidak hanya dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti, tapi juga melibatkan seluruh komponen masyarakat. Tidak hanya melalui program tanam serentak, tetapi juga upaya-upaya yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, ormas maupun aktifitas langsung yang melibatkan pelajar, siswa, mahasiswa dan kalangan pemuda. Tingginya kesadaran masyarakat dalam upaya

positif bagi Pemkab Kepulauan Meranti untuk terus melestarikan hutan mangrove sebagai warisan dunia” ungkap Bupati Irwan, MSi. DR. Agusnimar Dosen Fakultas Pertanian UIR mengatakan, korelasi pembangunan yang berkesinambungan tidak hanya tertumpu pada pencapaian infrastruktur dan ekonomi. Pembangunan berkesinambungan lebih diarahkan bagaiman pelaksanaan pembangunan dengan tetap menjaga tata keseimbangan lingkungan. Untuk itu, dalam menakar keberhasilan pembangunan tidak hanya dipandang dari sudut besarnya porsi anggaran yang terserap untuk mega proyek infrastruktur. Program pembangunan infrastruktur yang dikorelasikan dengan penyediaan dan pelestarian hutan mangrove, merupakan refleksi komitmen Pemda Meranti dalam melaksanakan program konservasi sumberdaya alam. Dengan demikain, kelestarian hutan mangrove yang berada di bantaran pantai, selat dan sungai, akan menjadi portal untuk menekan kelajuan tingkat abrasi yang akan menggerus daratan pulaupulau terluar. Konsekuensi dari kondisi ini, secara tidak langsung Pemda berupaya menekan tingkat abrasi dan deforestasi kerusakan hutan mangrove disepanjang kawasan pantai, sungai dan selat. Dengan demikian, upaya pelestarian hutan mangrove yang dilakukan Pemkab Kepulauan Merant, merupakan bagian dari langkah Pemda dalam

KAWASAN Ruang Terbuka Hijau Mangrove Sungai Perumbi menekan emisi karbon. “Pembangunan berkelanjutan dengan terus mempertahankan kawasan hutan mangrove, merupakan kombinasi peran Pemda dalam membangun infrastruktur dan pelaksanaan program konservasi kawasan alam. Untuk itu, upaya pelestarian hutan mangrove yang dilakukan Pemkab Meranti dengan melibatkan seluruh komponen masyarakatnya, menjadi langkah setapak Meranti dalam menjaga keseimbangan ekosistim alam dari kerusakan alam dalam upaya menekan emisi CO2 ke udara” tandas DR. Agusnimar. Dari sisi sosial, hutan mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai pemyedia bahan pangan, papan dan kesehatan serta lingkungan. Secara fisik, kawasan mangrove memiliki pungsi sebagai penjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai, tebing dan sungai dari proses erosi dan abrasi, serta menyerap atau menahan tiupan angin kencang dari laut ke darat, menahan sedimen secara priodik sampai terbentuk lahan baru. Sebagai kawasan penyangga dari intrusi air laut ke darat atau sebagai filter air asin menjadi tawar. Sebagai fungsi kimia, kawasan hutan mangrove sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen, sebagai penyerap karbondioksida penyerap emisi karbon (Azis, 2010), dan sebagai pengolah bahan limbah hasil pencemaran industry dan kapal-kapal di lautan. Fungsi biologi kawasan mangrove sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber bahan

pangan penting bagi inverterbrata kecil pemakan bahan pelapukan, yang kemudian berperan sebagai sumber pangan hewan yang lebih besar, sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nursery ground) bagi udang, ikan, kepiting, kerang dan sebagainya, yang setelah besar akan kembali ke laut sebagai sumber nutfah dan sumber genetic, sebagai habitat jenis biota darat dan laut (Arief, 2003). Sedangkan fungsi ekonomi, kawasan mangrove sejak lama dimanfaatkan manusia yang tinggal disekitarnya. Tercatat sekitar 67 macam produk yang dapat dihasilkan kawasan hutan mangrove dan sebagian besar dimanfaatkan manusia, diantarnya untuk makanan, minuman dan obat-obatan. “Besarnya peran dan pungsi hutan mangrove bagi kehidupan umat mansuia, menjadi dasar untuk kami terus menghijaukan kawasan pantai Pulau Rangsang. Ada tidaknya penghargaan dari pemerintah, bukanlah tujuan kelompok TEGAS dalam menanami kembali kawasan pantai kami yang sudah rusak,”. “Apa yang kami lakukan, sebagai upaya menjaga kelestarian alam, karena kami juga berada didalamnya. Untuk itu, TEGAS akan terus menjaga dan menanami kawasan pantai Pulau Rangsang, agar tetap rimbun menghijau sebagai warisan untuk kehidupan. Dan upaya ini juga sebagai bukti kecintaan kami, pada negeri Indonesia dan bumi tempat kami berpijak, Kabupaten Kepulauan Meranti” tandas Kadarsiono peraih penghargaan pelestarian alam dari Kementrian Kehutanan Kelompok TEGAS Kabupaten Kepulauan Meranti. ***

TIM Penggerak PKK sedang menggunting Pita.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

BP Batam Batam tentang penguasaan hutan lindung, Kamis (19/12). Kata Guntardo, keberadaan BP Batam bukan untuk penguasaan lahan sepenuhnya, sehingga bisa melakukan penjualan lahan dan pembebasan lahan hutan secara seenaknya kepada pihak-pihak terkait. "Ini bahaya loh bagi BP Batam maupun pihak pengembang. Sebab, gugatan yang dilakukan Kadin Batam ini tidak mendasar, bahkan cenderung berbahaya buat pihak penggugat itu sendiri. Apakah BP Batam, apa tidak memahami dan tidak menyadari bahwa kalau peran yang dilakukannya itu sudah melampai batas kewenangan BP Batam itu sendiri," ujar Guntardo. BP Batam, lanjut dia, tidak bisa seenaknya melakukan pembebasan, penguasaan lahan hutan serta melakukan penjualan lahan di Batam kepada investor tanpa ada persetujuan dari Menteri Kehutanan. "Kalaulah ini yang terjadi, Kementerian Kehutanan bisa mempidanakan BP Batam serta mempidanakan pihak pengembang dengan

hukum pidana pelanggaran UU negara. Karena, telah melakukan tindakan di luar kewenangan yang ditentukan sehingga negara mengalami kerugian besar," ujar dia tegas. Kata Guntardo, BP Batam juga tidak bisa sembarangan meminta BPN Batam untuk menerbitkan sertifikat PT Millenium Investment dan PT Maligas Sukses Abadi tanpa ketentuan perundanganundangan negara yang jelas. "Kami inikan pemerintah. Saya menilai ada yang kurang matching di sini. Bahaya, kasihan kalau SK Menhut 463 ini dicabut. Artinya kembali lagi ke SK Menhut yang lama, SK 47 Tahun 1987. Hutan semua ini Batam," papar Agung, Menurut dosen Universitas Gadjah Mada ini, permasalahan hutan menyangkut urusan negara, bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Kalau dilanggar, maka akan menjadi masalah hukum pidana. Persidangan yang hanya berlansung satu jam itu, berakhir dengan tanpa tanggapan dan sangga-

rakat Kepri. "Pembangunan infrastruktur bagi masyarakat seperti, bantuan operasi sekolah, bantuan siswa miskin, program keluarga harapan, program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri. Kredit usaha rakyat dan sitem jaminan sosial nasional bidang kesehatan. Sehingga masyarakat dapat merasakan dari pembbangunan tersebut," ujarnya. Pada kesempatan itu, Gubernur menegaskan agar para pengambil kebijakan tidak takut untuk menggunakan anggaran dari pemerintah. Jika anggaran tersebut dijalankan dan digunakan sesuai aturan dan ketentuannya serta untuk kepentingan masyarakat, maka tidak akan bermasalah. "Saat ini banyak kepala daerah dan kepala dinas yang merasa takut untuk menjalankan program pembangunan dan mejalankan program daerah. Hal itu dikarenakan banyaknya kasus hukum yang menjerat kepala daerah atas pengerjaan anggaran negara dan juga dalam keselahan mengambil kebijakan," ungkap Sani. Gubernur, meneruskan pernyataan Presiden Susilo bambang Yudhoyono, mengatakan, upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran dan mencapai sasaran pembangunan ada beberapa pesan dan harapan kepada seluruh satuan kerja baik di kementerian, provinsi maupun kabupaten dan kota. "Agar para pemimpin satuan kerja beserta seluruh jajarannya untuk lebih fokus dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dan menyukseskan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Selain itu kepada intansi vertikal untuk meningkatkan koordinasi yang intensif dengan gubernur, bupati, walikota khususnya untuk pendanaan kegia-

tan yang dilaksanakan dengan mekanisme dekonsentrasi. Dengan koordinasi yang baik kita dapat menyinergikan program APBN dan APBD sehingga tidak terjadi tumpang tindih," harapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah KPPN bidang Dirjen Perbendaharaan Riau, RM Wiwieng Handayaningsih menjelaskan, khusus di Provinsi Kepri, selain penerimaan dana transfer sebesar Rp,7,57 triliun, pada awal tahun anggaran 2014 telah dialokasikan dana sebesar Rp3,39 triliun yang telah ditetapkan ke dalam DIPA. "DIPA yang diterima tersebut kepada kantor pusat (KP) dan kantor daerah (KD) sebanyak 308 DIPA sebesar Rp3,18 triliun. DIPA Dekonsentrasi sebanyak 36 DIPA dengan nilai Rp110,09 miliar. DIPA stuga pembantuan (TP) sebanyak 27 DIPA dengan nilai sebesar Rp44,8 miliar serta DIPA urusan bersama (UB) sebanyak 8 DIPA dengan nilai Rp53,56 miliar," jelasnya. Sementara itu dana transfer tahun 2014 sebesar Rp7,57 triliun terdiri dari DBH yang dibagi dua yakni pajak sebesar Rp646,9 miliar, SDA Rp3,1 triliun, DAU sebesar Rp 2,9 triliun dan DAK Rp277,9 miliar serta dana penyesuaian sebesar Rp505, miliar. Kata dia, program yang telah tertuang dalam DIPA tahun 2014 ini menjadi kegiatan masing-masing satker sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Apabila dilaksanakan sesuai dengan jadwal perencanaan, tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat serta akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembanguan di Provinsi Kepri. "Hal itu perlu komitmen bersama semua pihak untuk melaksanakan APBN dangan profesional, tarnsparan dan akuntabel," katanya. (sut)

membawa korban ke RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji. "Saat dibawa kondisi sekujur tubuh anaknya membiru. Di telinga juga keluar darah," ujar Purba. Sementara itu, saat ditemui di Polsek Batuaji, Rosalina mengaku menganiaya korban lantaran emosi yang tidak bisa dikendalikan pascakeguguran kandungan anak pertamanya. Dia mengaku, rasa kesal tibatiba muncul saat mendengar suara tangisan Rizqi yang tidak mau berhenti. Ditambah lagi, kondisi anak tirinya sedang sakit dan tidak mau makan. "Saya kesal pak, anak ini (Rizqi) tidak mau makan, maunya nangis terus dan muntah-muntah. Apalagi saya baru keguguran dan belum sehat. Saya pukul Rizqi karena kesal aja, dia terus nangis," kata Rosalina sambil menangis. Dia sendiri tidak tahu kalau perbuatannya memukul korban bisa berujung pada kematian. Kata Rosalina, setelah dipukul, awalnya korban sempat diam. Namun menangis lagi dan bahkan semakin keras. Melihat itu, Rosalina semakin gelap mata. Dia pun membenturkan tubuh korban ke dinding dan menginjak perut korban. "Saya tidak tahu bisa begini. Entah setan apa yang sudah merasuki saya. Tidak ada masalah apa-apa, baik itu sama suami saya. Rasa kesal saja, karena kondisi saya juga belum sehat pascakeguguran," katanya. Terpisah, Achen menuding bahwa kematian anak kandungnya itu akibat siksaan yang dilakukan Rosalina. Dia menuturkan, sejak pertama mereka menikah, Rizqi selalu telihat ketakutan. Setiap pulang kerja Rizqi tidak mau melepaskan pelukannya dari Achen. "Anak saya seperti orang yang ketakutan. Apalagi belakangan ini saya lihat ada lebam di badan

anak saya. Tapi saat saya tanya, Rosalina selalu bersumpah dan berbagai alasan disampaikan. Saya percaya saja, karena dia sarjana agama," katanya. Achen mengaku sangat menyesali kejadian ini. Dia pun merasa marah kepada diri sendiri karena tidak bisa menjalankan amanah dari Leniwati (mantan istrinya) untuk menjaga dan merawat Rizqi. Leniwati saat ini berada di Malaysia, dan kabar meninggalnya Rizqi disampaikan Achen kepada keluarganya yang ada di Batam. "Saya nyesal karena tidak bisa menjaga dengan baik Rizqi bersama saya. Itu anak kandung saya. Rosalina harus bertanggung jawab atas meninggalnya anak pertama saya," tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Rizqi dilaporkan tewas setelah dianiaya oleh Achen dan Rosalina, Rabu (18/ 12) pagi. Kedua orang itu kini sudah diamankan di Mapolsek Batuaji. Keterangan tenaga medis di RSUD Batam, saat dibawa ke RSUD Embung Fatimah Batam sekitar pukul 06.00 WIB, terdapat luka memar di hampir seluruh tubuh korban, terutama di bagian mata dan leher. Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia empat jam sebelumnya atau sekitar pukul 02.00 dini hari. Karena curiga, kejadian ini pun dikoordinasikan dengan pihak kepolisian Batuaji. Tak lama, polisi datang dan membawa jenazah korban ke ruang kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) di Sekupang untuk divisum. "Kasus ini dalam penyelidikan. Kedua orangtua korban sudah kita amankan," kata Kepala Polsek Batuaji, Kompol Heriana kepada wartawan di RSOB, Rabu (18/12). Akibat perbuatannya, kedua pelaku bisa dijerat dengan pasal 338 jo 351 ayat 3 KUHP ancaman di atas lima tahun penjara. (cw71)

Dari Halaman 1

Tetangga Sering malam saya mendengar Achen bentak anaknya untuk tidur," katanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/12). Ria, tetangga lainnya mengaku, tak pernah berbincang dengan dua pelaku pembunuhan itu. "Saya tak begitu kenal sama mereka. Kalau jumpa cuma sapaan doang, lainnya itu tak ada," katanya. Sedangkan Purba, pemilik salah satu warung di perumahan tersebut mengaku hanya dua kali bertemu dengan Rosalina. Itu pun ketika wanita asal Sumatera Selatan itu datang berbelanja ke warungnya. Malam sebelum kematian Rizqi, kata Purba, ibu tiri korban datang ke warungnya membeli obat masuk angin. Tapi ia tak menanyakan untuk siapa obattersebut. Setelah membaca di media, Purba baru sadar kalau obat itu untuk korban yang sedang mengalami sakit perut kembung. "Malam itu saya tidak tanya (obat) buat siapa," katanya ditemui di warungnya. Pengakuan Purba, warga di sekitar rumah korban sudah tahu kalau tubuh Rizqi kerap terdapat memar. Bahkan, ada warga yang menanyakan memar di tubuh korban itu kepada Rosalina. "Kalau ditanyain kenapa tubuh Rizqi memar, ibunya selalu bilang karena jatuh, atau kejedot," ujar Purba. Hari Rabu (18/12) pagi, kata Purba, Rosalina sempat memanggil para tetangga. Perempuan yang merupakan ibu tiri korban itu mengatakan jika anaknya mengalami step atau panas tinggi. "Dia panik, dan mengatakan anaknya step. Dan ia pergi ke rumah saudaranya untuk meminta bantuan. Sementara suaminya langsung berangkat kerja," kata Purba. Para tetangga lantas mendesak pelaku untuk membawa korban ke rumah sakit. Pelaku sempat menolak meski akhirnya menurut dan

han dari pihak penggugat maupun penggugat intervensi. Ketua Majelis Sidang PTUN, Tedi Syah SH sempat meminta pihak penggugat untuk menjawab atau menanggapi eksepsi tergugat untuk menanggapinya, namun ditolak. "Saat ini kami belum ada tanggapan dan pertanyaan atas eksepsi yang dibacakan oleh pihak tergugat yang mulia majelis sidang. Kami akan memberikan replika jawaban secara tertulis pada persidangan berikutnya yang akan datang," ujar kuasa hukum pihak penggugat dengan nada lesu. Ketua Majelis Sidang PTUN Tanjungpinang lalu menunda jadwal sidang berikutnya hingga tanggal 9 Januari 2014, karena adanya hari raya natal dan tahun baru. Dalam persidangan berikut tersebut, majelis akan mendengarkan jawaban replika dari pihak penggugat, yang bertempat di Gedung Pengadilan Negeri (PN) lama, lantaran mulai tahun 2014, PTUN Tanjungpinang sudah pindah ke Gedung PN lama. (vnr)

Dari Halaman 1

Sani Minta siden akan memita penjelasan kepad gubernur di daerah atas pelaksanaan pembangunan di daerah," ujar Sani usai menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014 kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Aula Kantor Gubernur Kepri lama di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Kamis (19/12). Selain FKPD, Gubernur juga menyerahkan DIPA kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kepri dan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kepri tidak termasuk Kota Tanjungpinang yang APBDnya belum disahkan. Sani mengatakan, alokasi anggaran untuk Provinsi Kepri pada tahun 2014 terdiri dari, dana bagi hasil pajak sebesar Rp646,9 miliar, dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp3,1 triliun dan dana alokasi umum Rp2,9 triliun, dana alokasi khusus Rp277,9 miliar dana penyesuaian Rp505 miliar serta ditambah dari DIPA 2014 sebesar Rp3,39 triliun. "Total dana transfer daerah dan dana DIPA tahun anggaran 2014 berjumlah Rp10,9 triliun yang tersebar pada 379 DIPA. Di Kepri sendiri ada sebanyak 35 kementerian dan lembaga yang menerima DIPA. Bila dibandingkan pada tahun 2013, total dana DIPA diterima Rp3,06 triliun, dengan demikian terdapat penambahan dana DIPA tahun 2014 sebesar Rp323 miliar," katanya. Kata Sani, dengan bertambahnya dana DIPA tersebut, kinerja sektor penerima dekon dan tugas pembantuan juga bertambah. Oleh karena itu, dia mengimbau agar pihak-pihak penerima DIPA memanfaatkan dana yang diberikan secara maksimal untuk pembangunan yang dibutuhkan masya-

Jumat, 20 Desember 2013

Dari Halaman 1

DPR: Kontrak "Perpanjangan kontrak karya PT KG lahir pada akhir 2012, sementara Kementerian Kehutanan baru menerbitkan surat keputusan izin pinjam pakai hutan lindung berdasarkan SK Menhut no SK.172/ Menhut-II/2013 baru terbit pada 21 Maret 2013. Masa pinjam pakai lahan belum terbit sementara kontraknya sudah terbit, kan janggal namanya itu," kata Irvansyah. Ketua Tim Lintas Komisi DPRD Karimun Jamaluddin mengatakan, saat kunjungan yang dilakukan DPRD Karimun ke gedung DPR, hampir semua anggota DPR baru kembali dari masa reses. Sehingga, pihaknya hanya dapat menemui anggota Komisi VII DPR, Irvansyah yang juga anggota Kelompok Komisi (Poksi) Fraksi PDIP Komisi VII. Kepada DPRD Karimun, kata Jamaluddin, Irvansyah berjanji akan menyampaikan kejanggalan terbitnya perpanjangan kontrak karya PT KG tersebut ke Komisi VII, dan membahasanya dalam sidang di DPR RI. "Saat ini, masa sidang ketiga DPR RI pada tahun 2013 sudah berakhir. Temuan ini akan dibahas pada masa sidang pertama tahun 2014 nanti," ungkap Jamaluddin. Sidang Komisi VII DPR RI nanti juga akan melibatkan Komisi IV dengan memanggil kementerian terkait, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan juga Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) guna menjelaskan terbitnya perpanjangan kontrak karya PT KG dan izin pinjam pakai hutan lindung. Menurut Jamaluddin, konsultasi yang dilakukan DPRD Karimun kepada DPR RI terkait kejanggalan perpanjangan kontrak karya PT KG tersebut belum berakhir. Ke depan, pihaknya akan kembali melakukan konsultasi serupa dengan membawa berkas yang lebih lengkap lagi agar permasalahan yang dilakukan PT KG semakin lengkap. Dikatakan, saat melakukan konsultasi ke Komisi VII DPR RI

GANI/HALUAN KEPRI

SALAH satu kawasan tambang granit di Karimun. Foto diambil beberapa waktu lalu. tersebut, Tim Lintas Komisi DPRD Karimun membawa sejumlah berkas berupa SK Menteri Kehutanan dengan nomor: SK.172/Menhut-II/2013 tentang izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan operasi produksi bahan galian granit pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi yang dapat dikonservasi. "Selain membawa SK Menhut nomor SK.172/Menhut-II/2013 tersebut, kami juga membawa surat penyesuaian perpanjangan kontrak karya dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM dan juga surat yang pernah dikirim DPRD Karimun kepada Kementerian ESDM akhir 2012 lalu terkait perpanjangan kontrak karya PT KG itu," ungkapnya. Jamaluddin berharap, dengan adanya konsultasi tersebut, maka Komisi VII DPR RI segera memanggil Dirjen Minerba dan Menteri ESDM terkait perpanjangan kontrak karya PT KG selama lima tahun ke depan, 2013-2018. Pasalnya, perpanjangan kontrak karya untuk perusahaan non logam atau galian C tidak dikeluarkan pemerintah pusat melainkan pemerintah daerah, melalui izin usaha pertambangan.

"Dengan dilakukannya konsultasi ini, maka Komisi VII DPR tersebut segera memanggil Dirjen Minerba ataupun Menteri ESDM terkait perpanjangan kontrak karya PT KG selama lima tahun ke depan. Dan berharap juga, perpanjangan kontrak karya itu dibatalkan karena bertentangan dengan hukum," jelas Jamaluddin. Dengan peralihan izin penambangan PT KG dari kontrak karya oleh pemerintah pusat ke izin usaha pertambangan dari Pemkab Karimun, kata Jamaluddin, maka Pemkab Karimun bisa memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp208 miliar dari sektor pajak yang harus disetorkan oleh PT KG selama lima tahun ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun. "Coba bayangkan, berapa besar PAD Karimun yang bisa kita selamatkan jika izin pertambangan PT KG bisa beralih dari kontrak karya ke izin usaha pertambangan yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) yang disahkan oleh Bupati Karimun. Makanya, kita harus perjuangkan ini walau harus sampai ke pusat," terang Jamaluddin. (ham)

anak perempuan Erwin Gutawa itu, memang karena faktor umurnya yang semakin dewasa. "Aku selalu ingin menyesuaikan dengan umur. Keluar pertama masih belasan. Masih playful, colorful, fun. Sekarang sudah 20 tahun," katanya. Tidak hanya penampilan, da-

lam bermusik pun, wawasan Gita sudah bertambah seiring berjalannya waktu. "Bermusik juga sudah beda, sudah mulai tahu banyak hal, sudah mulai nulis lagu cinta. Mulai berpengalaman dalam hubungan jadi mulai bisa nulis lirik ke arah sana," pungkasnya. (kpl)

"Pencarian dihentikan karena gelombang sangat kuat," terangnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terbaliknya kapal kargo tersebut, apakah kecelakaan tunggal yang diakibatkan gelombang kuat angin musim Utara, atau karena tabrak lari dengan kapal lainnya maupun faktor lainnya. "Kita belum tahu pasti penyebab terbaliknya kapal kargo ini," ujar Dedi. Kepala Operasional Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjunguban Faisal mengatakan, dari sisi arah arus, diperkirakan kelima orang yang hilang tersebut, sudah terbawa arus ke arah Singapura. "Diperkirakan hanyut ke arah

Singapura," kata Faisal. Sementara itu, pantauan di sekitar lokasi terbaliknya kapal kargo tersebut, tampak tumpahan minyak. Selain tim dari Indonesia, juga terlihat Kapal Police Guard PH 55 Singapura mengitari lokasi terbaliknya kapal. Ada pula helikopter berbendera Singapura yang berputar-putar di atas sekitar lokasi terbaliknya kapal. Badan SAR Nasional bersama tim Satpolair Polres Bintan juga sudah sempat menuju ke lokasi namun harus putar balik mengingat kuatnya arus laut. Karena menganggap kondisi perairan bisa mengancam keselamatan anggota, maka tim pun memutuskan menghentikan sementara pencarian. ***

Dari Halaman 1

Kurangi Pink "Soal style sudah nggak se-pink dulu. Tetapi main warna sih masih. Sudah nggak bawa balon lagi," ujarnya saat jumpa pers peluncuran single terbarunya berjudul Rangkaian Kata di FX Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12). Perubahan yang terjadi pada

Dari Halaman 1

Kapal Kargo bersama 15 anggota, yang memimpin pencarian korban di lokasi terbaliknya kapal Heng Hong 168 mengatakan, jenis kapal kargo tersebut dengan spesifikasi sekitar 2000 Gross Ton, dengan panjang sekitar 100 meter, lebar 30 meter. Lokasi terbaliknya kapal berada pada jalur internasional. "Lokasi terbalik tersebut pada jalur internasional, 3 negara berkepentingan, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura," kata Dedi. Dedi menambahkan, pencarian yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB tidak menemukan korban yang hilang. Karena gelombang angin Utara sangat kuat, maka diputuskan menghentikan proses pencarian.

Dari Halaman 1

Garuda Kubur Malaysia, Izham Tarmizi. Di babak kedua, giliran Malaysia yang mencoba untuk bangkit mengejar ketertinggalan. Setelah beberapa upaya dari Saarvindran Devandrn dan Fadhli Shas belum menemui sasaran, Thamil Arasu akhirnya membawa petaka bagi Indonesia. Gol yang tercipta pada menit ke-85 tersebut berawal dari situasi tendangan pojok yang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Garuda Muda. Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan lewat perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu, baik Indonesia maupun Malaysia mulai tampil lebih agresif. Dari kubu Garuda Muda, beberapa upaya dari Andik Vermansah dan Nelson Alom belum menemui sasaran. Begitu pula dengan upaya Harimau Muda melalui Thamil Arasu dan Mohn Rozaimi juga masih belum mampu menembus kokohnya pertahanan Garuda Muda. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Hasil ini membuat laga harus ditentukan lewat adu penalti. Di babak adu keberuntungan, Indonesia mampu keluar sebagai pemenang. Kurnia Meiga Hermansyah menjadi pahlawan Indonesia setelah menepis tendangan dua eksekutor Malaysia, Thamil Arasu

7

dan Shahrul Saad. Tiga eksekutor Malaysia yang berhasil adalah Nazmi Faiz, Fadhli Shas dan Rozaimi Ab Rahman. Sedangkan dari kubu Indonesia. Hanya Manahati Lestusen yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Empat eksekutor lain, Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan dan Ferinando Pahabol mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Kita Beruntung Pelatih Indonesia U-23 Rahmad Darmawan menilai anak asuhnya lebih beruntung dibandingkan Malaysia sehingga meraih kemenangan di semifinal SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar. "Pertandingan tadi bukan hanya masalah teknik dan strategi. Tapi masalah mental. Pemain kita lebih kuat dan beruntung," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan. "Saya katakan ke pemain jika kita harus maksimal hingga 90 menit bahkan 120 menit. Mereka ternyata bisa. Mental adalah salah satu kuncinya," katanya menambahkan. Pria yang akrab dipanggil RD mengaku sangat bersyukur dengan raihan timnas saat ini. Namun, pihaknya meminta kepada semua pemain untuk segera mempersiap-

kan diri untuk menghadapi laga final di Zeyar Thiri Stadium, Sabtu (21/12). Sementara itu pelatih Timnas Malaysia Ong Kim Swee menilai Timnas Indonesia adalah tim yang kuat. Apalagi dipertandingan penentuan mampu mengalahkan tuan rumah Myanmar yang sebelumnya bermain perkasa. "Indonesia bisa mengalahkan Myanmar. Yang kami telah berusaha memberikan yang terbaik," katanya usai pertandingan. Dengan hasil ini, Indonesia mampu membalas kekalahan di babak final SEA Games dua tahun lalu atas lawan yang sama, sekaligus meraih satu tiket ke partai puncak SEA Games 2013. Di partai final, Indonesia akan menghadapi Thailand yang mengandaskan perlawanan Singapura 1-0 di semifinal, Kamis (19/12) malam. Gol tunggal skuat Kiatisuk Sinamuang diciptakan lewat titik putih oleh Pravinwaat Boonyong di menit ke-23 pada laga yang berlangsung di Zayyarthiri Stadium, Nay Pyi Taw, tersebut. Ini akan jadi kali kedua Indonesia bertemu Thailand di ajang SEA Games tahun ini. Sebelumnya, pada penyisihan grup, Indonesia takluk 1-4 dari Thailand. (bln/tmp)


CMYK

Advertorial

Jumat, 20 Desember 2013

8

Refleksi Kondisi Fiskal dan Capaian Pembangunan

BUPATI Kepulauan Meranti, Irwan M.Si saat mengikuti apel dalam rangka HUT ke-5 Kabupaten Kepulauan Meranti di Taman Cik Puan.

Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan IPM Melejit Bak Roket SELATPANJANG (HK) — Dalam usia lima tahun, sejumlah capaian prestasi mampu diraih Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sejumlah capaian prestasi tersebut dipaparkan Bupati Kepulauan Meranti pada Rapat Istimewa Paripurna DPRD Kepulauan Meranti pada Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti, yang ke-5 tanggal 19 Desember 2013. Dalam Rapat Istimewa Paripurna DPRD Meranti yang dihadiri seluruh anggota dewan , tokoh masyarakat, pemuda ormas dan ratusan undangan launnya, secara gamblang Bupati Kepulauan Meranti, Irwan, MSi yang turut didampingi Wabup Drs. H.Masrul Kasmy, Sekdakab Kepualaun Meranti Drs. Iqaruddin, MSi serta pimpinan SKP memaparkan kondisi fiscal dan capaian pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kurun lima tahun terahir. Secara makro, Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi menyampaikan kondisi fiskal dan capaian pelaksanaan pembangunan yang merupakan inplementasi dari empat pilar arah pembangunan nasional. Pada Tahun 2009, sebagai awal operasional Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memperoleh Alokasi APBD melalui Hibah Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau sebesar Rp. 8,286 Miliar yang difokuskan untuk pembiayaan administrasi pemerintahan, sehingga pada awal tahun 2010 pemerintah mengalami defisit anggaran yang mengakibatkan keterlambatan pembayaran gaji pegawai dan keterlambatan pelaksanaan pembangunan. Namun, secara perlahan kondisi ini dapat diatasi sejalan dengan optimalisasi APBD tahun 2010 sebesar Rp. 473 Miliar lebih. Selanjutnya Pada Tahun 2011 APBD Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan yakni meningkat sebesar Rp1.063 triliun lebih, dengan kenaikan lebih kurang 124,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 APBD Kabupaten Kepulauan Meranti kembali tumbuh menjadi Rp 1.277 triliun dengan rincian 57 persen dialokasikan untuk belanja publik dan 43 persen dialokasikan untuk belanja pegawai. Terakhir pada 2013, kita mengoptimal angka APBD mencapai Rp1.461 triliun. Realitas ini memperlihatkan kecenderungan bahwa, APBD

Kabupaten Kepulauan Meranti terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun serta pengalokasian anggaran yang berpihak kepada kepentingan publik. Selanjutnya Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti, juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. Besarnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti selama Periode 20092012 rata-rata tumbuh sebesar 7,46 Persen. Dengan Rincian Pertumbuhan Ekonomi tahun 2009 baru sebesar 6,59 persen, lalu tumbuh menjadi 7,45 persen pada 2010. Sedangkan pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti melonjak tinggi hingga ke level 8,45 persen. Lalu pada tahun 2012 sedikit terkoreksi pada angka 8,19 persen. Namun demikian pertumbuhan ini masih jauh diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak naik, turut diikuti dengan peningkatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tahun 2009 IPM Kabupaten Kepulauan Meranti pada level 70,62 lalu naik pada angka 71,08. Terbaru tahun 2012, IPM kita naik ke level 71,47. Yang paling menarik tentu saja pertumbuhan investasi di daerah ini. Saat ini jumlah investasi asing mencapai 320,411 juta dolar AS. Sedangkan invetasi dalam negeri mencapai 700 miliar rupiah lebih. Diperkirakan angka pertumbuhan investasi di Meranti akan terus meningkat pada tahun mendatang, 2014 seieing dengan semakin kondusifnya situasi kantibmas. Dari hasil evaluasi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Nasional, Kabupeten Meranti akan tumbuh menjadi salah satu daerah yang paling nyaman untuk berinvestai di Propinsi Riau. Sebagai bentuk apresiasinya, tahun 2013 ini Pemkab Kepulauan Meranti mampu meraih dua penghargaan dibidang investasi yakni, juara II

Invesment Award dan meraih penghargaan Special Investmen Award. “Keberhasilan Meranti meraih dua penghargaan ini, tentunya diraih dengan kerja keras yang melibatkan semua steke holder. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, saya mengucapkan tahniah dan terima kasih yang sebesarbesarnya atas kebersamaan dan kerja keras yang telah dibangun selama ini” ungkap Bupati Irwan, MSi. Kepulauan Meranti masuk dalam 10 persen daerah pemekaran yang berhasil Di usia lima tahun ini, Kabupeten Kepulauan Meranti telah mampu melalui ujian pemekaran. Menurut peneliti senior LIPI, Siti Zahro, dari 200 lebih kabupaten kota pemekaran baru, hanya 10-15 persen yang dinilai berhasil dalam mengelola potensi sumber daya alamnya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat sebagai dampak positif dari kebijakan Pemerintah Daerah dalam menggesa percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur. Dan kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu diantara daerah pemekaran yang berhasil mengelola potensi sumber daya alamnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dari berbagai upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam, Meranti dinilai sukses melakukan trobosan memanfaatkan “satu sendok” gas di Pulau Padang yang dikelola EMP Malacca Strait atau dulunya bernama PT Kondur Petroleum, untuk dijadikan sebagai energy pembangkit energy listrik tenaga gas. Dengan capaian ini, masyarakat di Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu, kini telah menikmati lsitrik murah secara permanen 24 jam. “Keberhasilan Meranti dalam memanfaatkan potensi gas sebagai energy listrik ini, merupakan bagaian dari upaya Pemkab Meranti dalam mengimplementasikan pengeloaan potensi sumber daya kekayaam alam untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat sebagai mana yang diamanatkan UUD 1945. Keberhasilan Meranti membangun dan memanfaatkan energy melalui program sinergi dengan EMP dan PLN, melibatkan peran swasta dan BUMN dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti” beber

Bupati. Bukti keberhasilan itu, dapat dilihat juga dari berbagai capaian prestasi-prestasi dalam tahun 2012, diantaranya: 1. Kepulauan Meranti untuk pertama kalinya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk pertama kalinya. 2. Varietas sagu Kepulauan Meranti ditetapkan sebagai varietas sagu unggul dari Kementerian Pertanian. Penetapan varietas ini akan diikuti dengan program pengembangan sagu dalam skala besar dengan bantuan dari Pemerintah Pusat. 3. Kepulauan Meranti ditetapkan sebagai daerah tujuan investasi paling kondusif di Provinsi Riau dan menyerap invetasi terbesar kedua di Provinsi Riau. 4. Keberhasilan Kepulauan Meranti memproduksi timah batangan yang dilakukan oleh PT. Wahana Perkit Jaya. Keberadaan bijih timah yang sempat tidak terfikirkan oleh kita ternyata mampu ditambang dan diproduksi. Investasi awal dari perusahaan swasta nasional ini mencapai 48 juta dolar Amerika Serikat dan akan terus bertambah karena perusahaan ini terus meningkatkan investasi dengan membangun smelter di Pulau Topang Kecamatan Rangsang. Dengan keberhasilan PT Wahana Perkit, melakukan ekplorasi dan eksploitasi tambang bijih timah di kawasan Perairan Pulau Rangsang, yang dilanjutkan dengan pembangunan peleburan bijih timah menjadi timah batangan, menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai satusatunya kabupaten kota di Riau yang menghasilkan tambang bijih timah dan pabrik peleburan timah batangan.Dengan keberhasilan ini, tentunya akan turut mendongkrak PAD Meranti yang akan menjadi sumber kekuatan bagi dana pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti di masa datang. Pemerintah Daerah juga berupaya meningkatkan belanja modal sehingga dapat meciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan yang bermuara pada penyerapan tenaga kerja, meningkatkan intesitas sektor jasa dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat yang akhirnya diharapkan akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan. Dari beberapa upaya, angka kemiskinan berhasil ditekan secara perlahan namun pasti.

CMYK

Perhatian serius juga dilakukan pada upaya pengendalian inflasi untuk menciptakan iklim usaha yang kompetitif. Dengan berbagai upaya ini, tujuan ahir yang ingin dicapai adalah, tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Gerakan Pembangunan Berbasis Masyarakat Dalam konteks memperbaiki kinerja pembangunan Daerah telah dilakukan pembenahan dan juga pergeseran paradigma dari membangun daerah ke daerah membangun. Konsepsi ini sangat selaras dengan strategi pembangunan yang berbasis pada penguatan dan pemberdayaan desa dengan pendekatan partisipatif dari seluruh masyarakat pada tataran akar rumput. Secara empirik, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah mendesain sebuah formulasi operasional melalui gerakan pembangunan berbasis masyarakat, yang saat ini sedang bermetamorfosa dalam berbagai bentuk program dan kegiatan yang ada di tingkat Desa. Program ini tentunya tidak dilakukan secara asal-asalan, melainkan memalui sebuah proses evaluasi dan study kelayakan yang komprehensif. Dengan pemikiran yang objektif dan rasional bahwa desa merupakan subordinat terkecil basis pembangunan daerah. Dengan demikain, secara akumulatif kebijakan pembiayaan pembangunan melalui alokasi dana desa (ADD) terus-menerus diupayakan meningkat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2010, telah dialokasikan ADD sebesar Rp17 miliar lebih, tahun 2011 sebesar Rp35 miliar Tahun 2012 sebesar Rp40 miliar lebih. Di samping itu, Pemkab Kepulauan Meranti

juga meningkatkan pembiayaan pembangunan penunjang program PNPM Mandiri Pedesaan. Pada tahun 2010, Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan penyertaan anggaran di PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp3,6 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten. Kemudian kebijakan seupa juga dilakukan pada tahun 2011, Pemkab Kepulauan Meranti mengalokasikan anggaran untuk PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp. 3,6 miliar dan pada tahun anggaran 2012 Pemkab Kepulauan Meranti kembali mengalokasikan penyertaan anggaran di PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp10 miliar. “Kebijakan Pemkab Meranti mengalokasikan penyertaan anggaran di PNPM Mandiri Pedeaaan dengan harapan untuk memperbesar keterlibatan masyarakat dalam upaya menggesa percepatan pemerataan pembangunan daerah. Tujuan lain, dengan diperbesarnya alokasi anggaran PNPM Mandiri Pedesaan, kita harap akan mampu menyerap tenaga kerja di pedesaan, mempertinggi perputaran uang sehingga ekonomi masyarakat turut terdongkrak naik. Paling tidak melalui program, sebagai program padat karya” tendas Bupati Irwan, MSi. Ditambahkan Bupati, dengan kebijakan ini merupakan bentuk Implementasi terhadap empat pilar pembangunan Nasional, maka sejak tahun 2010 Pemerintah Daerah melaksanakan government expenditure multiflier atau penggandaan pengeluaran pemerintah pada komponen belanja modal yang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, pelabuhan, elektrifikasi, air bersih, pendidikan dan kesehatan. (rus)

BUPATI Kepulauan Meranti, Irwan M.Si menerima penghargaan Investment Award di Pekanbaru Hotel Aria Duta. Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

9

BAJ Diperintahkan Bayar Rp80 M Iptu Sarwono Kanit Shabara Polsek KKP

Senang Berorganisasi AKTIF di organisasi kemasyarakatan, bagi Iptu Sarwono merupakan sesuatu yang baru. Dan itu menjadi pengalaman yang tak pernah terlupakan sepajang karirnya menjadi sebagai anggota polisi. " Selama ini saya belum pernah berorganisasi sosial di masyarakat. Selama ini saya hanya ikut organisasi kesatuan dan keluarga polisi," kata Senang Berorganisasi Hal 10

Putusan Sengketa Asuransi PNS Batam BATAM CENTRE (HK) — Pengadilan Negeri (PN) Batam dalam amar putusannya memerintahkan PT Bumi Asih Jaya (BAJ) membayar premi asuransi PNS Pemko Batam sebesar Rp80 miliar. Amir Yunus Liputan Batam Putusan tersebut dijatuhkan majelis hakim pada si-

dang putusan sengeketa wan prestasi antara Pemko Batam melawan PT BAJ di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (19/12). Dalam surat putusan No.136/Pdt.G/2013/PN.BTM, Ketua Majelis Hakim Jack Johannis Octavianus didampingi Thomas Tarigan dan Yuli sebagai hakim anggota, menyatakan bahwa tergugat terbukti melakukan perbuatan ingkar janji (wan prestasi). " Tergugat terbukti melakukan wan prestasi, dan menghukum membayar Rp80 miliar," ungkap Jack dalam putusannya. BAJ Diperintahkan Hal 10

(HUMAS)

SALAMI WALIKOTA — Siswa SMKN 1 menyalami Walikota Batam Ahmad Dahlan saat berkunjung ke sekolah tersebut pasca tawuran dengan siswa SMK Teladan, beberapa waktu lalu. Ahmad Dahlan menasehati siswa tersebut bahwa tidak ada gunanya tawuran.

Walikota Kunjungi SMKN 1 Pasca Tawuran BATUAJI (HK) — Walikota Batam, Ahmad Dahlan langsung mengunjungi Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam, Batuaji pasca tawuran SMK 1 Batam dan SMK Teladan, Rabu (18/19) lalu.

Saat kunjungan, Ahmad Dahlan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Kabid sekolah menengah atas, Andi Agung dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Zarefriadi serta Kasubag Humas Batam Ardianto beserta staff. Selain itu, juga terlihat Camat Batuaji Renaldy Pane, Lurah se-Batuaji serta Pjs Polsek Batuaji Kompol Heryana. Di hadapan siswa SMKN 1, Ahmad Dahlan menasehati para pelajar SMKN 1 Batam. Ia mengatakan aksi tawuran itu tak ada gunanya dan tak ada untungnya. Zaman sekarang ini sudah berubah dan saatnya pelajar mengejar ilmu. Ia menekankan kepada masing-masing kepala sekolah agar tetap memperhatikan anak-anaknya maupun siswa/siswinya di sekolah serta di luar jam sekolah. “ Saya minta ini yang terakhir kalinya, tidak ada lagi kejadian kedua kalinya. Nantinya saya rapatkan dulu kedua kepala sekolah masingmasing, supaya bisa menjaga ketenangan sekolahnya supaya kedepannya bisa mengantisipasi aksi-aksi lainnya," kata Dahlan. Muslim Bidin menginginkan tidak ada siswa di kedua sekolah yang diberi sanksi hingga dikeluarkan. Menurut dia, siswa yang terlibat harus mendapat pembinaan. " Tidak ada siswa kita Walikota Kunjungi Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Jumat, 20 Desember 2013

PLN Lakukan Pemadaman Bergilir BATAM CENTRE (HK) — Bright PT PLN Batam akan melakukan pemadaman bergilir mulai tanggal 21 hingga 28 Desember 2013. Pemadam tersebut bukan karena pasokan gas ke Bright PT PLN Batam berkurang, melainkan ada pekerjaan pemeliharaan pipa gas yang dilakukan ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan. " Pemadaman ini bukan lantaran pasokan gas berkurang, tetapi sifatnya hanya untuk pemeliharaan pipa, "ucap Senior Manajer Komunikasi dan Kelembagaan PT PLN Batam, Agus Subekti, Kamis (19/12). Sementara itu, Manager Area Batam PT PGN Sabarudin membenarkan bahwa ada pekerjaan pemeliharaan pipa, namun itu dilakukan oleh pemasok gas PT PGN, yakni ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan. " Tidak hanya PLN, kepada pelanggan PGN lain

juga sudah diinfokan rencana pemeliharaan pipa gas yang dilakukan oleh ConocoPhillips. Bahkan sudah kita infokan sejak setahun yang lalu. Sampai pertengahan Desember ini, kita sudah infokan kepada pelanggan sebanyak 8 kali," terangnya. Apakah pasokan gas untuk pembangkit PLN dikurangi dengan adanya pemeliharaan pipa gas ini? Sabaruddin dengan tegas menjawab tidak !. "Pasokan gas untuk PLN tidak dikurangi, namun mitra-mitra pembangkit listrik PLN memang ada pengurangan seperti pelanggan industri PGN lainnya," katanya. Meski terjadi penurunan pasokan gas kepada pelanggan, namun PGN akan mengusahakan gas tetap tersedia khususnya pada 21-22 Desember 2013 sekitar 50 persen. Dengan adanya pemadaman bergilir ini, nantinya PT PLN Batam akan mela-

kukan pengumuman atau pemberitahuan di media cetak, agar masyarakat bisa mengetahuinya. Kata dia, pemadaman ini, paling lama hanya 3 jam sehari. " Kami akan memberitahukan kepada masyarakat lewat pengumuman di media cetak. Paling lama pemadaman ini hanya 3 jam saja, " kata Agus. Dalam pemadaman bergilir nantinya, kata Agus, pihaknya mengupayakan agar pemadaman tidak terjadi pada malam hari. Dan, khusus saat perayaan Natal ia berjanji tidak akan melakukan pemadaman. " Kami upayakan malam hari dan Natalan, tidak terjadi pemadaman listrik, "harap Agus. Menurut Agus, pemadaman bergilir ini akan dimulai Sabtu besok dengan lama waktu mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Dan, sore harinya akan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB.

" Pemadaman akan dilakukan mulai pagi hingga sore hari dan selama 3 jam sekali, "pungkasnya. Menanggapi rencana pemadaman bergilir Bright PT PLN Batam, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengimbau warga Batam supaya tidak terpancing dengan isu-isu yang masih diragukan kebenarannya. " Kalau bisa jangan sampai ada pemadaman bergilir, kasihan konsumennya, "tutur Dahlan usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Batam. Menurut Dahlan, apapun alasannya pemadaman bergilir ini harus ada solusinya. Misalnya, permasalahan pasokan gas, saat ini pemko Batam akan mendukung hingga tingkat pusat. "Kalau permasalahan pasokan gas berkurang, kami akan mendukungnya hingga ke Jakarta kalau, "singkatnya.(byu)

“Silahkan Bongkar Bangunan Puskesmas” Konsultan Bantah tak Sesuai Spek BENGKONG (HK) — Konsultan pelaksana proyek pembangunan Puskesmas Tanjungbuntung, Ali Akbar membantah bangunan Puskesmas Tanjungbuntung tak sesuai spek. Untuk membuktikan bahwa bangunan tersebut telah sesuai spek, ia mempersilah membongkar bangunan tersebut. " Semuanya sudah sesuai spek. Silahkan bongkar dan cek spesifikasinya kalau tidak percaya. Informasi tak sesuai spek itu dari mana?. Jangan merusak suasana lah. Kasihan psikologis mereka yang bekerja di lapangan, " ujar Ali Akbar saat menghubungi Haluan Kepri, kemarin. Ali kemudian menjelaskan, bagian-bagian yang disebutkan tidak sesuai spek. Seperti besi reng balok, yang dikatakan diganti dari ukuran 16 milimeter menjadi 14 milimeter itu tidak ada. Yang benar besi yang digunakan ukuran 12 milimeter. adi, kalau diganti dengan besi ukuran 14 milimeter maka negara akan diuntungkan karena besi yang digunakan melebihi ukuran

yang seharusnya. Kemudian, lanjut dia, dak di bagian teras yang disebutkan tidak menggunakan granit, dalam speknya memang tidak menggunakan granit. Bagaimana mungkin bagian tersebut diberikan granit kalau dalam speknya memang tidak ada granit. " Begitu juga tombak layar dikatakan seharusnya di tengah-tengahnya dipasang batu dan diplaster aci tidak dilakukan tetapi langsung ditutup dengan plafon di bawahnya. Ini juga, perlu saya jelaskan, bahan yang digunakan untuk menopang atap Puskesmas bukan dari kayu melainkan baja ringan, sehingga tidak perlu tombak layar yang harus dipasangi batu," katanya. Begitu juga besi di lantai II yang seharusnya menggunakan besi 10 milimeter tapi diselang-seling dengan besi 8 milimeter, Ali mengatakan besi ukuran 8 milimeter yang digunakan di bagian atas lantai II merupakan bonus yang diberikan kontraktor supaya bangunan tersebut tidak goyang-goyang.

" Karena itu, saya minta jangan diblow-up terus lah seolah-olah ini tidak sesuai spek. Nantinya kejadiannya seperti proyek batu miring di Patam Lestari itu. Dikatakan tidak sesuai spek ternyata jaksanya hanya ingin memeras saja. Setelah dicek ternyata tidak ada. Dan, akhirnya jaksa saya tangkap saat dia memeras kontraktor Rp 200 juta," katanya. Penjelasan Ali Akbar bahwa bangunan Puskesmas Tanjungbuntung telah sesuai spek bertolak belakang dengan yang dijelaskan dalam gambar. Contohnya, untuk besi yang terdapat di lantai dua, jelas-jelas disebutkan menggunakan besi ukuran 10 milimeter, baik di bagian bawah, maupun bagian atas coran. Karena itu, apa pun alasannya mengganti spek dari ukuran sebenarnya merupakan bentuk pelanggaran. Rencananya, Wakil Walikota Batam Rudi akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke bangunan Puskesmas Tanjungbuntung Senin pekan depan. Ini dilakukan untuk mengecek apa benar bangunan tersebut tidak sesuai spek. Pengerjaan proyek

Dari Halaman 9

BAJ Diperintahkan Namun demikian, lanjut dia, dalam putusannya tersebut hanya mengabulkan sebagian dari tuntutan penggugat sebesar Rp115 miliar ditambah Rp3 miliar. al yang menjadi pertimbangan, kata Jack karena kondisi PT BAJ telah dikenakan sanksi pembatasan kegiatan usaha dan pencabutan izin usaha oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan RI. Selain itu, Majelis Hakim juga meminta BAJ untuk segera menyelesaikan tanggungjawabnya secepatnya, hal ini dimaksudkan agar tidak men-

tersebut sengaja dikebut karena tanggal 20 Desember ini akan serahterimakan ke Dinas Kesehatan Kota Batam. Seperti diwartakan sebelumnya, proyek pembangunan Puskesmas Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong yang dikerjakan CV Sinar Pratama diduga tidak sesuai spek. Proyek senilai Rp 1.917.562.000 itu merupakan proyek Dinas Kesehatan Kota Batam tahun anggaran 2013 dan Desember ini dijadwalkan harus selesai. Adapun bagian-bagian yang diduga tidak sesuai spek diantaranya, besi reng balok yang seharus diameter 16 milimeter diganti menjadi 14 milimeter. Kemudian, dak di bagian teras yang seharusnya diberi granit, tidak dilakukan. Begitu juga bagian tiangnya. Selanjut, tombak layar yang seharusnya di tengahtengahnya dipasang batu dan diplaster aci tidak dilakukan tetapi langsung ditutup dengan plafon di bawahnya. Begitu juga besi di lantai II yang seharusnya dipasang 10 milimeter semua, tapi diselangseling dengan besi ukuran 8 milimeter. (byu)

imbulkan kerugian yang lebih besar bagi pihak penggugat, kepentingan ribuan PNS dan pegawai honor Pemko Batam. Masih Pikir-pikir Mendengar putusan tersebut, Ketua Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang mewakili Pemko Batam, M Syafei mengatakan pikir-pikir karena putusan tersebut terlebih dahulu akan dikoordinasikan ke Pemko Batam. " Semua tergantung Pemko, karena kami akan sampaikan dulu ke Pemko," kata Syafei. Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang ditemui usai Rapat Paripurna di Kantor

DPRD Batam mengaku belum bisa menyimpulkan langkah hukum selanjutnya. Pasalnya, pihaknya belum merima putusan itu. "Saya belum bisa memastikan, saya belum terima laporannya," ungkap Ahmad Dahlan. Hal yang sama juga disampaikan Koordinator Penasehat Hukum PT BAJ, Muhammad Nasihan. Ia mengatakan pihaknya masih pikirpikir, pasalnya ia akan menyampaikan hal tersebut ke kliennya. " Pikir-pikir untuk mempertimbangkan apakah mengakhiri atau mengajukan upaya hukum, tapi harapannya semoga bisa diterima dengan

baik," katanya. KRB Tetap Lapor KPK Menanggapi putusan tersebut, Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) bersama sejumlah PNS Batam tetap akan melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Pasalnya, menurut Koordinator KRB Batam, Hubertus LD sejak awal ia sudah tidak percaya dengan proses persidangan di PN Batam. " Lelucon apa lagi ini, kami tetap lapor ke KPK," katanya. Sebab, kasus tersebut kental nuansa korupsinya, terutama oleh para pengambil kebijakan yang memilih PT BAJ sebagai lembaga asuransi untuk PNS Batam. ***

10

Klarifikasi Berita PADA berita berjudul "Kepri Belum Lolos dari Keterbukaan Informasi" edisi Kamis (19/12) kemarin, Wakil Ketua KI Kepri Budi Sufiyanto mengatakan pernyataan Kepri hanya mendapat nilai F dan Ibarat anak kuliah harus banyak belajar lagi agar lolos, itu yang menyampaikan bukan dirinya melainkan komisioner KI Arifudin Djalil. Klarifikasi sudah kami muat. Penerbit.

Pengunjung Bar Liar Tewas Dikeroyok BATUAJI (HK) — Pandi alias Angin (38), pengunjung Bar liar dekat PT Hyundai, Tanjunguncang, tewas dikeroyok empat pemuda yang sedang minum- minum di bar tersebut, Kamis (19/12) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Korban tewas setelah mengalami luka serius di bagian wajah, kepala dan tubuhnya akibat sabetan senjata tajam dan benda tumpul. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam ( dulu RSOB) Sekupang untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian itu bermula ketika korban datang untuk minumminum di bar yang sudah menjadi langganannya itu. Saat sedang asyik minum, korban melihat beberapa pengunjung bar terlibat pertengkaran mulut. Korban pun berusaha melerai pertengkaran itu. Alih-alih pertengkaran itu bisa didamaikan, justru yang terjadi sebaliknya. Keempat pemuda yang bertengkar itu malah berbalik menyerang korban. Sebelum dikeroyok, korban sempat terlibat adu mulut dengan pemuda yang bertengkar itu, gara-gara tak terima dilerai saat bertengkar. " Iya, anak buah saya (PRred) ditampar oleh Tp, pengunjung bar kami juga. Karena saya dan korban menegur pemuda yang bertengkar itu, malah tiba-tiba Angin yang diserang pelaku sebanyak 4 orang ," kata pemilik bar, Kojam, kemarin. Melihat duel yang tidak sepadan itu, Kojam dan Aan serta beberapa warga lain mendatangi kantor polisi, untuk minta bantuan. Itu karena warga setempat tidak ada yang berani melerai. Namun, sekembalinya Kojan dan Aan dari kantor polisi bersama anggota buser, para pelaku telah kabur. Sedangkan Angin ditemukan

terkapar tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka, dalam kondisi kritis di bar " Saya juga tidak tahu apa masalahnya. Tiba-tiba saja ada ribut dan berantam di dalam bar itu. Yah, kami pun tidak berani untuk mendekat dan kami masuk rumah dan langsung menutup pintu," kata Iyem, warga yang tinggal dilokasi kejadian. Pjs Kapolsek Batuaji, Kompol Heryana membenarkan kejadian peristiwa pengeroyakan yang mengakibatkan tewasnya Pandi alias Angin. " Saat ini, anggota kami masih mengejar keempat pelakunya yang kabur. Jenazah Angin, sudah dibawa ke RSOB Sekupang untuk dilakukan otopsi," kata Heryana. Pelaku pengeroyokan sedang kami kejar dan lacak, ujar Hery, untuk saksi-saksi masih terus kami telurusi dan minta keterangan atas kejadian tersebut. Ia juga menambahkan, untuk jenazah korban akan diberangkat besok (Jumat red) ke Sumatera Utara, Medan. Karena, pihak istri dan keluarga korban minta jenazah Pandi alias Angin dipulangkan ke Medan untuk dikebumikan di kampung halaman. Dokter forensik Polda Kepri, AKP M Faizal Z yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi Sutrisno mengungkapkan, korban mengalami luka yang sangat parah di bagian kepa-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

JENAZAH Pandi alias Angin saat diperiksa di Rumah Sakit BP Batam. Pandi tewas dikeroyok empat pemuda saat minum-minum di bar liar Tanjunguncang, Kamis (19/12).

Dari Halaman 9

Senang Berorganisasi Sarwono memulai perbincangan. Lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur 1959 silam ini, mengungkapkan, selama ini dirinya tidak begitu peduli dengan organisasi sosial kemasyarakatan. Sebab, setiap harinya selalu disibukan dengan tugas dan penugasan ke setiap daerah oleh pimpinan. " Jadi, untuk berorganisasi sosial di masyarakat itu, saya punya keterbatasan waktu dan kesempatan, apalagi kalau kita tinggal di asrama kesatuan," ujar ayah tiga anak ini. Suami Yulia Dwi Yanti dan ayah dari Ermita Utari, Agung Indrowono dan Rizky Triatmanti ini, mulai aktif di organisasi sosial kemasya-

rakatan sejak dipindahkan bertugas ke Batam tahun 2005 silam. " Dari penugasan awal di Karimun, saya sering ditugaskan ke pulau-pulau, untuk melakukan pembinaan lapangan dan pengawasan di masyarakat. Namun, beroganisasi secara kelompok daerah seperantauan dan kesukuan, saya belum pernah ikut," ujar pria yang mengaku, dulu sangat hobi main sepakbola ini. Sarwono yang saat ini menjabat Ketua Imum Paguyuban Warga Ngawi Kota Batam mengungkapkan, sudah saatnya bagi warga Ngawi di Kota Batam ini untuk saling peduli dan bersilaturahmi.

" Saya inginkan warga Ngawi Kota Batam ini kompak dan bersatu, kita bisa seiya dan se-kata dalam kebersamaan dan persaudaraan. Apabila kita kompak, semua permasalahan maupun musibah bisa terselesaikan dengan cepat dan baik," papar ayah dari Agung Indrowono, yang saat ini Agung juga sudah mengikuti jejak orang tua tercintanya, menjadi polisi. Ia mengatakan saat ini warga Ngawi Kota Batam yang terdaftar di paguyuban kurang lebih 1200 orang. Meski demikian, ia tidak pernah mencampur adukan antara tugas sebagai anggota polisi dengan ketua umum warga Ngawi Kota Batam. (vnr)

Dari Halaman 9

Walikota Kunjungi yang ditahanan, mereka cuma dimintai keterangan saja oleh polisi. Kami pun tidak mau memberikan sanksi, lebih baik pembinaan. Kecuali kalau ada unsur pidananya seperti ada

la dan wajah. Terutama di bagian hidung "Setelah dilakukan otopsi terhadap Korban (Pandi alias Angin) ini, ternyata banyak ditemukan pembekuan darah ditenggorokan atau di pangkreas. Untuk luka yang paling parah atau mematikan itu, dibagian hidung. Sehingga korbanb banyak mengeluarkan darah dan berakibat terjadi pembekuan ditenggorokan," kata Faizal. Jadi, ungkap Faizal, berdasarkan analisa otopsi kami mengungkapkan bahwa korban mati lemas lantaran tidak bisa bernapas karena pembekuan darah ditenggorokan. "Kematian Bukan karena pendarahan atau luka di kepala maupun di tubuh lainnya. Tapi, akibat pembekuan darah ditenggorokan yang mengakibat korban tidak bisa bernapas, sehingga korban lemas kehabisan oksigen," pungkasnya. Sementara itu, Reki, menajemen perusahaan tempat Pandi alias Angin bekerja mengatakan, perusahaan berusaha membantu keluarga korban untuk memulangkan Angin ke kampung halaman. "Pandi alias Angin ini, baru empat bulan bekerja di mini market kami. Namun, atas musibah yang dialami Angin, pihak perusahaan berusaha untuk membantu pemulangan korban ke Medan sesuai permintaan keluarga. (vnr/Cw71)

yang meninggal saat tawuran," katanya kepada wartawan. Seperti berita sebelumnya, hanya karena berselisih saat bertanding futsal, dua sekolah di Batam yakni SMK

Teladan dan SMKN 1 Batuaji terlibat tawuran di depan SMKN 1 sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, lima unit sepeda motor pelajar SMK Teladan Batam rusak parah. (cw71)


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

11

Disduk Kepri Beri Bantuan Legalitas Perkawinan Kepada Masyarakat Kota Batam Di Gedung HKBP Lubuk Baja Kota Batam BATAM (HK) — Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Kota Batam, menyelenggarakan kegiatan pemberian bantuan legalitas perkawinan/akta perkawinan yang sah kepada masyarakat

Kota Batam, Sabtu (7/12) di Gedung HKBP Lubuk Baja Kota Batam. Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri yang diberikan kepada 512 pasang, yang merupakan lanjutan kegiatan legalitas per-

kawinan kepada masyarakat untuk menuju cakupan akta perkawinan di Provinsi Kepri. Sebelumnya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri juga telah menyelenggarakan kegiatan yang sama, yang dilaksanakan di Aula Gereja HKI Bengkong Abadi – Kota Batam pada hari Minggu tanggal 15 September

2013 lalu, dengan dibantu oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam. Diharapkan dengan diberikannya bantuan akta perkawinan kepada masyarakat di Kota Batam khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya, dapat menimbulkan kesadaran bagi masyarakat, khususnya yang non muslim, agar

segera melaporkan peristiwa pernikahannya, baik di Gereja, Vihara maupun di Kelenteng ke Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten/ Kota, serta disampaikan kepada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Provinsi Kepri. Foto dan Narasi : Rusmadi

KEPALA Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

KASI Adm Pencapil dan Kewarganegaraan Kepri Abdul Halim.

KABID Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah dan para undangan foto bersama.

PENGARAHAN oleh Kasi Adm Pencapil dan Kewarganegaraan Kepri Abdul Halim.

PETUGAS Pencatatan Perkawinan memandu jalannya pemberian bantuan akta perkawinan dan pencatatan perkawinan.

MASYARAKAT penerima bantuan akta perkawinan dan pencatatan perkawinan di Kota Batam.

PETUGAS memverifikasi data penerima bantuan akta perkawinan.

KABID Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah, Trio Andana, Rohaini dan Nurhani.

MASYARAKAT penerima bantuan akta perkawinan dan pencatatan perkawinan di Kota Batam.

PETUGAS Pencatatan Perkawinan memandu jalannya pemberian bantuan akta perkawinan dan pencatatan perkawinan.

PENGISIAN Blangko akta perkawinan dan pencatatan perkawinan oleh penerima bantuan.

PENDAFTARAN penerima bantuan akta perkawinan dan pencatatan perkawinan oleh Disduk Kepri.

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahril


Lingga

Jumat, 20 Desember 2013

12

ABG Nyaris Diperkosa LINGGA (HK) — Seorang gadis belia atau anak baru gede (ABG), sebut saja bunga (16), warga Singkep Barat, Kabupaten Lingga, nyaris menjadi korban perkosaan yang diduga dilakukan oleh OS, warga Singkep, Kamis (19/12). Jefriadi Liputan Lingga

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

KAMPANYE DAMAI — Pengurus partai bersepakat dengan KPU Tanjungpinang melakukan kampanye damai, Rabu (18/12) di Tanjungpinang. Pengurus partai juga diimbau bersama-sama menjaga kelancaran Pemilu Legislatif 2014.

Parpol Sepakati Kampanye Damai TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 12 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu tahun 2014, sepakat mengadakan deklarasi kampanye damai untuk menjaga situasi Kota Tanjungpinang tetap aman dan kondusif selama kampanye Pemilu tahun 2014. Deklarasi kampanye damai yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang ini ditandai dengan penandatangan deklarasi kampanye damai oleh seluruh ketua partai politik di Kota Tanjungpinang yang disaksikan secara langsung oleh forum koordinasi pimpinan

daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang, anggota KPU Kota Tanjungpinang, Panwaslu Kota Tanjungpinang, dan ratusan massa pendukung masing-masing partai politik yang berlangsung di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (18/12). Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang Robby Patria menyampaikan, tujuan deklarasi kampanye damai ini sebagai gerakan moral dari KPU dan peserta pemilu untuk mematuhi segala perundang-undangan pemilu. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi perhatian

kita bersama untuk terus menjaga Kota Tanjungpinang, agar senantiasa damai selama pelaksanaan kampanye," ujarnya. Baharudin anggota Panwaslu Kota Tanjungpinang juga mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak untuk menjaga kondisi Kota Tanjungpinang tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye. "Kami tidak bisa bekerja tanpa adanya dukungan. Selama ini kami dari Panwaslu pada prinsipnya selalu memprioritaskan pencegahan dari pada penindakan. Makanya kita tidak pernah jenuh untuk melakukan sos-

ialisasi sebagai antisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Harapan kami, kampanye damai ini bukan hanya sekedar seremonial belaka. Dan kepada para pimpinan parpol untuk mematuhi segala ketentuan agar pemilu bisa berjalan lancar dan tertib," ujarnya. Sementara itu Plt. Sekretaris Kota Tanjungpinang Syafrial Evi yang mewakili Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyebutkan, Pada prinsipnya Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta seluruh elemen mengharapkan agar pelaksanaan Pemilu tahun 2014 bisa berjalan aman.(cw77)

"Iya, ABG tersebut nyaris diperkosa. Si ABG masih 16 tahun tidak sekolah lagi. Yang melakukan OS, warga Dabo,"kata Kepala Desa Marok Tua Alfinor yang saat dihubungai sedang membawa korban untuk melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolsek Singkep Barat, kamis(19/12) Dikatakan Alfinor, diantara pelaku dan korban tidak

memiliki hubungan apa-apa sebelumnya. Tidak pacaran dan bukan juga saudara. Adapun kronologis kejadian, korban dibawa tersangka menuju sebuah hutan yang masih berada di desa Marok Tua, Kamis (19/12), sekitar pukul 16.30 wib. Sampai di hutan pelaku berusaha menyetubuhi korban, namun korban melawan dan menjerit. "Jeritannya inilah yang di dengar oleh orang lain yang berada di hutan tersebut.

Warga yang mendengar kemudian menyahut. Pelaku yang melihat kondisi sudah tidak aman lalu kabur meninggalkan korban sendiri,"katanya lagi. Korban yang nampak shock atas kejadian ini kemudian keluar dari hutan sampai ke jalan raya. Sejumlah warga Marok Tua yang melintas di Jalan itu menemukan Gadis belia ini sedang menangis kemudian membawanya ke Kapung. "Sesaat mendapat laporan kejadian itu, saya langsung membawa korban ke Mapolsek untuk buat laporan polisi,"pungkas Alfino. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, jajaran Polsek Singkep Barat yang berusaha dimintai keterangannya, belum berhasil dihubungi.(jfr)

Cekatan Juarai DPRD Lingga Cup I LINGGA (HK) — Tim Futsal Cekatan dari Daik Lingga, berhasil menjadi juara dan meraih piala bergilir, dalam ajang olahraga Futsal DPRD Lingga Cup I. Pada partai final Cekatan menyisihkan tim Keselap Mancing dengan drama adu pinalti, Rabu sore (18/12). Bertanding di lapangan seadanya, tim futsal Cekatan sempat memimpin di babak pertama dengan skor 41. Tak mau ketinggalan, di babak ke II Keselap Mancing mampu menyamakan kedudukan dengan skor 4-4. Hasil imbang ini diputuskan wasit dengan adu pinalti untuk menentukan pemenang. Pada drama adu pinalti, dewi fortuna memihak pada tim Cekatan dengan total skor kemenangan 11-10

atas Keselap Mancing. Kemenangan tersebut menjadikan Cekatan, membawa piala bergilir Ketua DPRD Lingga Cup I. Sebelumnya, pada pertandingan perebutan posisi tiga dan empat tim Green Star berhadapan dengan tim Lingga Utara. Hasil akhirnya menempatkan Lingga Utara di posisi tiga Green Star di posisi empat. Pemain terbaik ditetapkan diraih pemain Futsal muda berbakat, Riki Edo dari Keselep Mancing, dan top skor diraih Parlin dari tim Lingga Utara. Setelah pertandingan usai, Ketua DPRD Kamaruddin Ali langsung menyerahkan trophi dan uang pembinaan. Dalam sambutannya, Kamaruddin Ali mengapresiasi

apa yang telah diraih masing-masing tim yang turut bertanding pada turnament futsal DPRD Cup I. Dikatakannya, olahraga futsal dapat memberikan manfaat bagi kemajuan generasi muda terutama di Lingga. kamaruddin juga berharap agar turnament DPRD Lingga Cup tersebut dapat menjadi even tahunan. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua I DPRD Al Ghazali Wahid, Anggota DPRD Zakaria, serta Setwan Lingga Manasri, Kadishubkominfo Muzamil Ismail, Kadinsosnakertrans Muslim, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan, Said Nursyahdu dan sejumlah tokoh masyarakat Lingga.(put)

Uang Saku Mitra Capil Dibayarkan LINGGA (HK) — Setelah setahun menunggu, akhirnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lingga membayar honor kegiatan Mitra catatan Sipil (Capil) pada triwulan 4, terhitung dari bulan Oktober, Nopember dan Desember 2012 lalu. Adapun penerima berjumlah 1.616 orang, terdiri dari Mitra, RT, RW, Kaur, Kades serta para staf kecamatan se Kabupaten Lingga. Menurut, Zainuddin safiri, kepala Dinas Disdukcapil Lingga, kamis (19/12), tertundanya pembayaran honor kegiatan tersebut, telah berimbas kepada kegiatan rutin, kebetulan yang di pangkas waktu itu adalah kegiatan bagi mitra capil yang melibatkan, RT, RW, kaur/kadus, sekdes, kepala Desa, lurahan, kasi tapem,

beserta staf, seklur, dan staf kecamatan, kasi pemerintahan kecamatan, sekretaris kecamatan maupun para Camatnya. "Adapun yang menjadi dasar pembayaran bagi honor kegiatan di luar dari mitra capil tersebut, di perkuat dengan adanya SK Bupati Lingga. Dasar inilah maka semuanya yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat dibayarkan,"ujar Zainuddin. Sementara itu, Susi yetty, kepala bidang Data dan pelaporan Disduk capil lingga menjelaskan, pelaksanaan pembayarannya itu sendiri di lakukan di dua tempat yakni wilayah kecamatan Singkep Barat dilolasikan di gedung PNPM kelurahan raya dengan jumlah penerima, 38 orang Mitra Capil, 46 kaur dan

kades, 136 RT, dan 49 orang RW, serta 8 orang sekretaris Desa. Sedangkan hari ini (20/ 12), untuk wilayah kecamatan Singkep, dilokasikan di gedung sapta pesona kelurahan Dabo,dibayarkan kepada 415 orang penerima, dengan rincian, mitra 63 orang,RT 206 orang, RW 66 orang, kaur 27 orang, Kadus 24 orang, sekdes 9 orang, sepaala Desa 9 orang, staf kelurahan 2 orang, kasi Tapem 2 orang, seklur 1 orang, lurah 2 orang, staf kecamatan 1 orang, dan Kasi pem kecmatan 1 orang, sekretaris kecamatan 1 orang serta camat 1 orang. Sementara penerima yang namanya tercantum, namun belum menerima, honor tersebut dapat di ambil dibagian yang yang berkaitan dengan ini, di Disdukcapil.(jfr)

Editor: Andi, Layouter:Syahrial


Natuna

Jumat, 20 Desember 2013

13

Natuna Diusulkan Jadi Otonomi Khusus RANAI (HK) — Kabupaten Natuna diusulkan menjadi daerah dengan otonomi khusus dilihat dari sisi letak geografi dimana terdiri dari sejumlah pulau dan sebagai etalase Indonesia. Fathurahman Liputan Natuna Usulan otonomi khusus ini terungkap pada pertemuan Pemerintah Kabupaten Natuna dengan perwakilan Kemenkopolhukam di Kantor Bupati Natuna belum lama. Ketika itu dari jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna mengusulkan agar daerah ini mendapat otonomi khusus. Kadishubkominfo Kabupaten Natuna, Wan Siswandi mengatakan, berkaca pada beberapa hal yang menjadi kekhususan wilayah Natuna, baik dari segi potensi dan tingkat kesulitan melaksa-

nakan pembangunan daerah, maka Siswandi meminta dan berharap agar Natuna dapat diberikan setatus daerah otonomi khusus. Pertama, dari letak dan model geografisnya, Natuna ini merupakan daerah terluar yang terdiri dari pulaupulau kecil yang sangat susah dijangkau untuk pelaksanaan pembangunan daerah. Sementara, di pulaupulau tersebut proses pembanguna harus berjalan sebab pulau-pulau tersebut berada diwilayah terluar Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara lain. Kedua, dari segi petensi sumberdaya alamnya, Natuna memiliki banyak sekali

kekayaan alam. Di antaranya minyak dan gas, hasilhasil perkebunan dan pertanian serta pertambangan dan pariwisata. Ketiga, Natuna ini merupakan kawasan jalur internasional, yang mana pelayaran dan penerbangan internasional ramai melalui wilayah laut dan udara Natuna. Sementara, untuk membangun Natuna ini diakuinya cukup susah, baik dari segi biaya, transportasi dan sarana lainnya. Dan jika hanya mengandalkan APBD dan APBN untuk membangun Natuna ini menurut Siswandi sangat sulit. Oleh karena itu ia mengusulkan Kabupaten Natuna diberikan wewenang otonomi khusus sehingga pembangunan lebih maju dan cepat. “Izin Pak Deputi, kalau boleh kami sangat mengharapkan dan menginginkan agar Natuna dapat kewe-

nangan lebih atas daerahnya sendiri. Bagaimana kalau Natuna diberikan hak otonomi khusus, Pak. Sebab mengandalkan APBD ataupun APBN untuk membangun Natuna ini cukup susah. Sementara kekhususan daerah ini cukup banyak sekali,” tanyanya kepada Deputi Intelijen dan Ancaman Kemanan Negara Kemenkopolhukam, Anas Alwi, kemarin. Menjawab usulan tersebut, Anas mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawab pertanyaan atau pun menerima muapun mengabaikan permohonan di atas. Namun ia mengaku akan menyampaikan keinginan Natuna tersebut kepada Kementerian. “Kalau persoalan Otsus itu bukan kewenangan kami, tapi kami tampung dan akan diteruskan kepada pihak yang berwenang atas hal ini,” pungkasnya.***

KPAD Tingkatkan Pelayanan Pustaka Keliling RANAI (HK) — Kantor Pelayanan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Natuna menambah satu unit lagi kendaraan Pustaka Keliling, sebab minat baca warga tiap tahun semakin meningkat. Hal l ini dikatakan Kepala Kantor dan Arsip Daerah, Hasbullah di ruang kerjanya, kemarin. Hasbullah mengatakan, pada tahun 2014 Kantor Pelayanan dan Arsip Daerah (KPAD) Natuna akan ope-

rasikan satu unit mobil perpustakaan keliling yang bertujuan melayani dengan maksimal pelayanan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Natuna di antaranya SD,SMP,SMA sederajat khusunya yang ada di Pulau Bunguran. Ya, tahun 2014 Kita akan tambah satu Unit lagi Mobil Perpustakaan keliling untuk menambah pelayanan kesekolah-sekolah seperti SD,SMP,SMA sede-

rajat yang ada di Kecamatan BunguranTimur,Timurlaut,Selatan, Tengah dan Barat,”ujarnya Dengan bertambahnya satu unit mobil maka Kantor Pelayanan dan Arsip Daerah (KPAD) Natuna akan dapat lebih maksimal lagi melayani peminat baca yang ada di sekolah-sekolah. “Dengan bertambahnya satu unit lagi kendaraan perpustakaan keliling ini kita dapat lebih maksimal

lagi melayani peminat baca yang ada di sekolah-sekolah tersebut,” kata Hasbullah. Ke depannya Hasbullah berharap, dapat menambah satu unit lagi kendaran pustaka keliling ini. Agar lebih fokus dan maksimal untuk melayani sekolahsekolah tiap tingkatannya seperti 1 unit untuk SD, satu unit untuk SMP, dan satu unit lagi untuk SMA dan waktu pelayanan lebih maksimal. (cw85)

BPPKB Gelar Berbagai Kegiatan Sambut Hari Ibu Ke-50 RANAI (HK) — Pada prosesi menyambut hari ibu yang ke-50, BPPKB Kabupaten Natuna menggelar berbagai

kegaiatan di antaranya adalah Festival Jilbab Show. Demikian dikatakan Kepala BPPKB Kabupaten Natuna,

Tina Riauwita pada acara Jilbab Show di Gedung Serba Guna NGU Natuna, Kamis (19/12). Jilbab Show ini deselenggarakan dengan berbagai

alasan, di antaranya adalah alasan ajaran Islam dan nilai budaya Natuna yang notabene berbudaya Melayu dan ketimuran. Demikian juga dengan

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TEPUNG TAWAR — Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengikuti prosesi tepung tawar pada acara peletakan batu pertama gedung wanita, yang juga dihadiri Wakil Bupati, Imalko dan jajaran muspida, Kamis (19/12).

DAK Natuna Diperkirakan Akan Turun RANAI (HK) — Jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Natuna tahun depan diyakini akan turun, sebab hal itu merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Demikian dikatakan Bupati Natuna Ilyas Sabli di Lokasi Gedung wanita, kemarin. Bupati Ilyas mengatakan, penyerapan DAK Kabupaten Natuna saat ini sudah mencapai prosentase yang cukup tinggi. Hanya saja, penyerapan dana tersebut masih te-

tujuan yang diusung dalam penyelenggaraan acara ini mengacu kepada alasan-alasan di atas. Karenanya acara tersebut diselenggarakan untuk menanamkan ajaranajaran Islam akan keharusan menggunakan jilbab bagi

rsangkut di beberapa dinas, di antaranya adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna. Pada dinas tersebut masih cukup banyak DAK yang belum bisa dialokasikan. “Alhamdulillah penyerapan DAK kita sudah lumayan tinggi, hingga saat ini yang sudah terserap ada 70 persen dari total keseluruhan,” katanya. Ini artinya kata Bupati Ilyas, jika penyerapan sudah sebesar 70 persen maka alokasi DAK tahun depan dapat diharapkan un-

kaum hawa. Kegiatan tersebut juga ditujukan untuk mempertahan nilai-nilai budaya kesopanan dan akhlak yang luhur sebagaimana dasar nilai-nilai budaya Melayu itu sendiri. Selain itu, tujuan kegia-

tuk dialokasikan ke Kabupaten Natuna. Ia mengaku yakin, DAK 2014 akan turun ke Kabupaten sebab penyerapan dana tersebut sudah cukup untuk menjadi syarat penurunan dana tersebut. Hanya saja jatah DAK untuk Kabupaten Natuna pada 2014 mendatang tetap akan berkurang sebab hal itu sudah menjadi ketentuan pemerintah. “Dengan ini kita yakin dana itu pasti akan turun tapi jumlahnya kurang, “ pungkasnya (cw61)

tan ini juga tentunya bertujuan menanamkan kerapihan dan keindahan dikalangan kaum perempuan di Natuna, sehingga mereka bisa selalu tampil cantik untuk suami dan keluarganya.(cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

PD dan PKS Taat Aturan TANJUNGPINANG (HK) — PD dan PKS partai politik yang taat aturan dalam proses pelaporan rekening dana kampanye. Sedangkan partai politik lain masih belum. Zulfikar Liputan Tanjungpinang "Kita mengimbau kepada partai yang belum melaporkan rekening dana kampanye untuk segera melaporkan dana kampanyenya. Sebab, bila tidak juga dilaporkan konsekuensinya adalah 14 hari sebelum pelaksanaan kampanye maka KPU bisa mendisklualifikasi parpol tersebut," tegasnya, Kamis (19/12). Robby juga menjelaskan aturan pemberian sanksi tersebut jelas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR RI, DPD, dan DPRD Pasal 138 dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Dana Kampanye. Selain itu, ketentuan ter-

sebut, juga mengatur sanksi untuk partai politik dan caleg yang tidak menaatinya, dicoret sebagai peserta pemilu di wilayah. Robby juga memaparkan dana awal kampanye yang dilaporkan berupa sumbangan dan jumlah biaya yang dikeluarkan caleg selama masa kampanye. Selain itu, semua jenis pengeluaran mulai dari pembelian kaos, hingga pembuatan alat peraga lainnya dan termasuk biaya mengumpulkan massa wajib dicatat dan dilaporkan kepada partai politik yang mengusung caleg tersebut. Hal lain yang diatur dalam aturan yaitu setiap caleg juga harus mencatat dana sumbangan yang diterima dari pihak luar. Caleg hanya boleh menerima dana kam-

NET

KETERTARIKAN PARPOL — Katapedia Sosial Media Reseach Centre menyurvei tingkat ketertarikan masyarakat terhadap partai politik awal Desember lalu. Partai Gerindra dinilai terpopuler. panye dari perorangan maksimal Rp1 miliar. Sedangkan dari lembaga yang tidak ada hubungan dengan pemerin-

tah maksimal Rp7,5 miliar. "Jika lebih dari ketentuan tersebut, maka harus dilaporkan ke KPU dan diserah-

kan ke kas negara. Sedangkan batas akhir pelaporan rekening dana kampanye pada 27 Desember," ujarnya. ***

CMYK

14

Publik Lebih Pilih Caleg JAKARTA (HK) — Mayoritas warga menyatakan berminat untuk ikut serta dalam Pemilu 2014. Dalam survei nasional yang dirilis oleh Pol Tracking Institute, setidaknya terdapat 80 persen pemilih di Indonesia menyatakan berminat untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2014. Meski demikian, berdasarkan survei ini, perilaku memilih publik cenderung ditentukan oleh figur atau tokoh kandidat. Publik lebih memilih (mencoblos) caleg (69%) dibandingkan partai politik peserta pemilu (12%). "Artinya, kandidat capres maupun caleg berperan penting sebagai street level politicians yang menampilkan perwajahan partainya,"ujar Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yudha, dalam rilisnya, Kamis (19/12). Berdasarkan survei ini, PDIP (18,5%) dan Golkar (16,9%) mempunyai tingkat keterpilihan (elekta-

bilitas) cenderung stabil dua digit. Sementara itu, Partai Demokrat dan PKS adalah partai yang paling tidak stabil jika memperhatikan hasil pemilu 2009. PD menurun drastis dari 20,85% pada Pemilu 2009 menjadi 8,8%, dan PKS dari 7,88% di Pemilu 2009 menjadi 2,9%. Survei bertajuk “Membaca Kecenderungan Sikap & Perilaku Pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014” ini dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provisi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2010 responden. Berdasarkan jumlah ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. (rol)

Jarmin, Kader Gerindra Natuna Terbaik di Kepri LUAR BIASA, Jarmin Sidik, SE salah seorang kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Natuna keluar sebagai terbaik dari sepuluh orang kader partai besutan Prabowo Subianto yang dipilih. Hebatnya peserta pelatihan dan pendidikan caleg DPRD kabupaten/kota/provinsi dan DPR RI Se-Kepri itu diikuti 250 orang. Jarmin pun mengaku prestasinya itu kian menambah motivasinya untuk membawa Partai Gerindra bisa menang di Natuna. "Ini adalah pertanda baik bagi perkembangkan Gerindra di Natuna,"

katanya, usai penutupan pelatihan, Rabu (17/12) di KTM Resort, Tanjungpinggir. Sementara itu, kader Gerindra lainnya, Suhadi mengungkapkan, dari awal memang Gerindra Natuna membidik satu kursi DPRD Kepulauan Riau untuk daerah pemilihan NatunaAnambas dan minimal tiga kursi di DPRD Natuna. "Prestasi yang diraih Bung Sidik otomatis membanggakan Natuna. Semoga ini jadi motivasi kader lainnya," katanya.

JARMIN (pakai topi) bersama Ketua DPD Gerindra Kepri, Ririn W SE saat penyerahan piagam kader terbaik.

Narasi : Rahmat Ghafur Foto : Humas Gerindra Natuna

JARMIN menerima piagam penghargaan dari DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE.

DARI kiri, Jarmin SE, Alfiyandri Sekretaris DPC Gerindra Natuna, Ririn W SE, Haris Bobiwo (Korwil Kepri), Imandra (caleg), Legimin (Wakil Sekretaris) dan Bustanul (Ketua Dewan Pembina).

SUHADI yang kebetulan maju untuk DPRD Kepri dari Napil Natuna bersama instruktur dari DPP.

JARMIN bersama kader Gerindra Natuna lainnya.

JARMIN bersama kader Gerindra.

SUHADI, tokoh Partai Gerindra Natuna yang maju dari Dapil Natuna-Anambas untuk DPRD Kepri.

CMYK

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial


Pendidikan

15

PGRI Sesalkan Pernyataan BK Lewat Media

Kolom PGRI Kota Batam

BATAM (HK) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menyesalkan tindakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam hingga kini belum juga memberikan jawaban resmi terhadap pelaporan PGRI, terkait arogansi anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho terhadap sejumlah guru. Malah tiba-tiba BK membuat pernyataan lewat media disampaikan anggotanya T Erikson Pasaribu. PGRI menilai pernyataan T Erikson di media itu, justru menyalahkan pihak PGRI seolaholah telah membuat laporan ti-

Jumat, 20 Desember 2013

dak benar. Padahal sejauh ini yang dilaporkan PGRI itu, murni dari pengaduan para guru atas tindakan Udin selama ini yang telah kelewat batas. "Kita sebelumnya telah meminta kepada BK membuat laporan resmi hasil pemeriksaan terhadap Udin. Tapi malah justru tiba-tiba anggota BK berbicara lewat media, dan seolah-olah PGRI ini membuat laporan mengada-ngada. Kami tidak tahu apakah pernyataan T Erikson itu di media atas nama BK atau pribadinya," ujar juru bicara PGRI Kota Batam, Sargono usai rapat bersama dengan 12 PC PGRI di

SMPN 3 Batam membahas terkait pernyataan T Erikson di media ini, Kamis (19/12). PGRI kata Sargono tidak ingin berbalas pantun lewat media. Melainkan menginginkan ada jawaban resmi hasil pemeriksaan BK terhadap Udin. Karena sebelumnya PGRI juga membuat laporan pengaduan guru itu juga lewat surat resmi. Dan bila memang dibutuhkan PGRI juga bersedia dipanggil BK untuk diminta keterangan lebih lanjut, serta membawa sejumlah saksi. "Laporan kita karena ada pengaduan dari sejumlah guru, bila BK perlu

kita bersedia bawa semua saksi. Tapi setelah ada ketegasan BK membuat laporan resmi hasil pemeriksaan terhadap Udin," jelasnya. Sejauh ini PGRI cukup proaktif menanyakan hasil laporan pemeriksaan pada BK, namun alasan dari BK masih sibuk dengan rapat dan reses. "Kata BK hasil pemeriksaan akan dilaporkan setelah rapat dan reses, tapi sejauh ini belum juga disampaikan. Ya bila memang tidak ditanggapi, PGRI juga akan melakukan koordinasi dengan anggota untuk membuat aksi lebih lanjut," kata Sargono lagi. (men)

ARMENT/HALUAN KEPRI

PENGURUS PGRI Kota Batam rapat bersama dengan 12 PC PGRI membahas tindak lanjut penyelesian terkait kasus arogansi anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho terhadap sejumlah guru di SMPN 3 Batam, Kamis (19/12).

Demi Keberhasilan Kurikulum 2013 Guru SMAN 5 Batam Dibekali Soft Skill BATAM (HK) — Demi keberhasilan penerapan Kurikulum 2013, Kepala Sekolah SMAN 5 Batam, Karyati SPd telah membekali para guru dengan In House Training berupa Pelatihan Soft Skill dengan mendatangkan langsung narasumber nasional Dewi Novita SPsi,MPSi, Kamis (19/12). Arment Aditya Liputan Batam Pelatihan soft skill yang dipusatkan di Lab Fisika ini, dibuka langsung Kasi Kurikulum Disdik Kota Batam, L Tobing dan dimulai pukul 9.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dipandang Karyati, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kurikulum 2013 ini mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang menentukan akan keberhasilan anak didik dalam mengusai ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap atau karakter yang baik. Maka dari

itu faktor yang paling berperan dalam keberhasilan pendidikan ini, kata dia ditentukan tenaga pendidik (guru) itu sendiri yang telah memiliki SDM yang handal. Baik dari sisi ilmu maupun soft skill diri sehingga dapat menghasilkan anak didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. "Keberhasilan akan pendidikan ini ditentukan oleh guru yang handal dan profesional. karena tak ada artinya kepsek bila tidak ada guru, begitu juga tak ada ar-

tinya guru bila tidak ada anak didik. Maka dari itu guru dan kepsek harus saling kerjasama dalam membangun pendidikan. Dari awal telah saya tegaskan bila ada masalah tolong dibicarakan, dan bila saya salah tolong dingatkan," ujar Karyati saat menutup pelatihan soft skill. Disadari Karyati, dirinya dalam memimpin SMAN 5 Batam masih banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan lagi. Ia juga mengharapkan dalam meningkatkan SMAN 5 Batam harus ada rasa kebersamaan, agar tercipta lingkungan yang kondusif dan rukun satu sama lain. "Kita buat SMAN 5 ini rukun dan damai. Pokoknya kalau ada yang salah saya siap di protes dan di marahi. Saya akan terima dengan lapang dada karena untuk perubahan lebih baik. Jangan sampai hanya diam saja dan kasak kusuk dibelakang. Supaya bisa saling koreksi diri dan menjaga rasa kebersamaan," jelasnya.

ARMENT/HALUAN KEPRI

SOFT SKILL — Majelis guru SMAN 5 Batam sedang serius mengikuti In House Training dalam kegiatan Pelatihan Soft Skill bersama nara sumber Dewi Novita SPSi MPsi, Kamis (19/12) (kiri). Sementara Kepala Sekolah SMAN 5 Batam, Karyati SPd foto bersama majelis guru dan nara sumber usai pelatihan (kanan). Karyati berharap dengan pelatihan soft skill ini, mindset guru akan berubah lebih baik lagi dan memiliki tanggungjawab moral dalam bertugas, supaya dalam bekerja juga penuh rasa ikhlas. "Banyak harapan saya dengan pelatihan soft skill ini, pola pikir kita jadi berubah dan lebih dewasa dalam bertindak," jelasnya. Sementara Dewi Novita usai memberikan pelatihan soft skill mengatakan, pe-

latihan soft skill ini dalam upaya tercapainya internalisasi karakter ke dalam diri siswa, kesadaran bahwa guru sebagai pribadi yang menjadi teladan hidup tidak bisa diabaikan. Inilah kompetensi kepribadian yang harus dimiliki guru. Selain itu juga guru harus memiliki kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial. Maka dari itu melalui pelatihan soft skill ini

diharapkan guru mampu menjadi sosok seorang guru yang profesional. "Sebenarnya masih banyak soft skill yang harus dimiliki seorang guru ini, baik itu hard competence dan soft competence. Yang saya maksudkan hard competence itu kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik, dan soft competence adalah kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Nah dari kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial seorang guru sebagai soft competence akan sangat berpengaruh pada soft competence siswa yang ditunjukkan bagaimana siswa bersikap dan berbudi pekerti. Maka itu soft skills guru memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam membentuk kepribadian siswa yang menjadikan karakter dan budi pekerti yang santun," ucap wanita yang dipanggil Novi ini. ***

Kakak Adik Juarai Catur Yunior Atlet Pulau Buluh Belum Terkalahkan BATAM (HK) — Dua atlet putri bersaudara, Tanaya Atyanta (SMPN 6) dan Nicita Dwi Asri (SD Albarkah) berhasil menjuarai Turnamen Catur Yunior tingkat SDSMP se-Kota Batam yang berlangsung di Kepri Mall, Batam, Kamis (18/12). Kakak beradik ini mengumpulkan nilai tertinggi mengungguli lawan-lawannya dalam ajang yang digagas PGRI Kota Batam bersama event orginizer

(EO) Haluan Enterprise. Tanaya yang bertanding di tingkat SMP memimpin di peringkat pertama dengan nilai 6,5 dari enam kali menang dan sekali remis (imbang). Di posisi kedua, atlet asal SMPN 3 Aisyahnanda Millena F dengan nilai 6, disusul Rida Dwi Milanie (5,5) dari SMPN 17 dan Desma Efriliana (4) dari SMPN 16 yang menempati posisi ketiga dan keempat.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PARA pemenang Juarai Catur Yunior foto bersama panitia penyelenggara.

Sedangkan adik Tanaya, Nicita yang berlaga di tingkat SD mengumpulkan nilai 6 dari hasil 6 kali menang dan sekali kalah. Sebenarnya nilai Nicita sama dengan yang diperoleh atlet SDN 011 Sekupang, Katrina Nurhayati, namun Nicita unggul rekor pertemuan (buch) dengan poin 0,5. Juara ketiga di kategori ini diraih Siska Widya Ningsih (5) dari SDN 002 Batuampar dan Annisa Anggraini (4,5) dari SDN 04 Batuampar di tempat keempat. Di kategori putra, atlet SDN 001 Lubuk Baja, Lukman Hakim berhasil meraih nilai tertinggi (6,5) disusul M. Dimas dari SDN 001 Bulang (6). Untuk juara ketiga dan keempat diraih atlet SDN 007 Nongsa Khairullah (5,5) dan atlet SDN 001 Batam Kota dengan nilai 5. Sementara di tingkat SMP, atlet asal Pulau Buluh yang bersekolah di SMPN Bulang, M Arif Darmawan menjadi peserta yang tak terkalahkan dan meraih nilai sempurna (7). Di posisi kedua diraih atlet SMPN 11, Ravi Kurniawan (6). Disusul Roe-

lan YM dari SMPN 17 (5) dan Jimmy Sechva dari SMPN 6 dengan nilai 5 menempati posisi ketiga dan keempat. Ketua panitia, Sularno mengatakan sangat senang karena turnamen berjalan sukses dan lancar. Ia mengungkapkan jika para pemenang termotivasi secara mental untuk siap uji kemampuan kejenjang yang lebih bergengsi lagi. Djelaskan, kegiatan seperti ini telah digelutinya di Batam sejak tahun 2007 hingga sekarang dan sudah sempat memperoleh peringkat enam nasional. Untuk kedepan, ia sangat berharap agar ada dukungan dari semua pihak, supaya panitia tidak kewalahan masalah pengaturan dana. "Saya membanggakan atlet Indonesia, Irene yang berlaga di SEA Games Myanmar dan mempersembahkan medali emas. Demikianlah harapan saya agar beberapa orang dari pemenang Catur Yunior ini kedepan mampu membawa nama Batam ke tingkat nasional bahkan ketingkat mancanegara," harap Sularno.(Amrin)

PENGUMUMAN LELANG PT. Pengerukan Indonesia melalui Pejabat Lelang Kelas II Batam, akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Sukarela berupa aktiva tetap, 4 (empat) unit Rumah Dinas yang berada di wilayah Batam dengan obyek sebagai berikut: 1. Sebidang tanah seluas 187 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok H No. 2 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.414/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 207.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 41.400.000,00 2. Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok J No. 29 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.412/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 157.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 31.000.000,00 3. Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok J No. 30 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.413/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 157.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 31.000.000,00 4. Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok J No. 31 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.411/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 157.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 31.000.000,00 Pelaksanaan lelang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Jum’at, 27 Desember 2013 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat Pelaksanaan : Hotel Nagoya Plaza, Lubuk Baja Batam 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap Objek Lelang tersebut diatas, yang disetorkan melalui Bank Mandiri KCP Jakarta Sunter Permai a/n. PT. PENGERUKAN INDONESIA dengan nomor Rekening 1200005451500 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM dan NPWP) serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta lelang wajib melakukan penawaran, penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit,jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan di anggap hangus 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 6. Obyek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya ( as is ), karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilaksanakan secara tertutup. 8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pengerukan Indonesia 021 – 4301380 Batam, 20 Desember 2013 Ttd PT. Pengerukan Indonesia

Raih Juara I Pentas PAI Tingkat Nasional Siswa SDN 014 Sagulung

IST

WALI Farihin bersama Kepala Sekolah SDN 014 sagulung Fansuri dan guru agama islam, serta Sarbaini dari Kemenag Kota Batam usai menerima piala Juara I Pentas PAI tingkat nasional. BATAM (HK) — Prestasi cukup membanggakan diraih siswa dari SDN 014 Sagung telah mengharumkan nama Provinsi Kepri di kancah nasional. Dialah Wali Fahirin yang baru duduk di kelas V, telah berhasil meraih Juara I Pentas PAI yang diadakan di Asrama Haji, Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.

Wali Fahirin ketika ikut lomba mulai dari tingkat Kota Batam, tingkat Provinsi Kepri hingga tingkat nasional selalu ditemani Kepala Sekolah SDN 014 Sagung, Fansuri SPd, dan guru Agama Islam Zulfahmi, serta orangtuanya. Malah untuk memotivasi Wali Fahirin, dari Kemenag Kota Batam, Sarbaini SAg juga turut hadir saat lomba tingkat nasional tersebut. Baik Sarbaini maupun Fansuri mengaku bangga memiliki siswa yang bisa bersaing di tingkat nasional. "Ini merupakan kebanggaan kami dan kita semua masyarakat Provinsi

Fansuri Kepala Sekolah SD 014 Sagulung

Kepri, karena siswa kita bisa mengalahkan pesaing-pesaing dari provinsi lainnya di Indonesia. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya ketika ikut lomba ditingkat nasional nanti," ujar Fansuri dengan bangga. Sementara prestasi selama ini diraih SDN 014 Sagulung, kata Fansuri cukup banyak, terutama untuk Saritilawah langganan juara tingkat provinsi dan nasional masuk 10 besar. Begitu pula untuk tingkat kecamatan, terutama dibidang pentas PAI selalu yang terdepan. "Prestasi bidang agama memang siswa kita cukup menonjol, begitu pula bidang akademik SDN 014 Sagulung dapat bersaing dengan sekolah lain. Hal ini tiada lain, karena orangtua siswa cukup mendukung dalam segala kegiatan, " jelasnya. Untuk menciptakan prestasi siswanya itu, lanjut Fansuri, pihak sekolah melakukan pembinaan yang cukup telaten terhadap bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya bidang vokal, catur, olahraga, serta seni. Malah setiap kali lomba, siswa dari SDN 014 Sagulung diikutsertakan. "Menang atau tidaknya tidak masalah bagi kami yang terpenting siswa ikut segala kegiatan lomba agar terbiasa bersaing dengan siswa yang lainnya. Sejauh ini kata Fansuri, SDN 014 Sagulung juga terpilih oleh Provinsi Kepri satusatunya sekolah unggulan dalam bidang agama. Malah dijadikan pilot project bagi sekolah lainnya. "Karena sering berprestasi dibidang agama, sekolah kita jadi sekolah unggulan sebagai percontohan dalam pengembangan bidang agama," ucap fansuri lagi. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

16

ZAKBAH, Abdul Halim, narasumber Rachmat Hendrawan Akbary SH, serta panitia sosialisasi.

ABDUL Halim dan Zakbah, serta narasumber Rachmat Hendrawan Akbary SH.

Disduk Kepri Sosialisasi Legalitas Perkawinan BATAM (HK) — Sebanyak 200 peserta mengikuti kegiatan Sosialisasi Legalitas Perkawinan Pada Masyarakat di Kota Batam, yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri, yang diwakilkan

Kepada Masyarakat di Kota Batam dengan Kepala Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah SH., MH, Jumat (29/11) di The Hills Hotel – Kota Batam. Hadir sebagai nara sumber pada kegiatan itu Ditjen Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Jakarta Rachmat Hendrawan

Akbary SH. Kegiatan Sosialisasi yang diselenggarakan bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Kepri, untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang pentingnya akta nikah

dan buku nikah, terwujudnya masyarakat yang peduli dengan status pernikahan, tersedianya data-data persyaratan dalam penerbitan akta perkawinan pada masyarakat, serta meningkatnya cakupan akta perkawinan di Provinsi Kepulauan Riau. Foto dan Narasi : Rusmadi

KEPALA Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

ZAKBAH dan peserta sosialisasi.

KASI Adm Pencapil dan Kewarganegaraan Kepri Abdul Halim.

ZAKBAH dan narasumber Rachmat Hendrawan Akbary SH, serta peserta sosialisasi.

PESERTA sosialisasi menyampaikan pertanyaan kepada narasumber.

PESERTA sosialisasi menyampaikan pertanyaan.

REGISTRASI peserta sosialisasi.

PEMASANGAN Jecket peserta oleh Kepala Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

PESERTA sosialisasi mendengarkan paparan materi yang disampaikan narasumber Rachmat Hendrawan Akbary SH.

ROHAINI dan panitia sosialisasi.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

17

Pesawat Terbakar di Bandara RHF Nurdini Herfiana Penari Sang Nila Utama

Bisa Ala Biasa NURDINI Herfiana yang akrab disapa Dini awalnya tidak suka menari. Namun karena sering melakukannya, akhirnya ia menyukainya. “Awalnya dulu nggak suka nari, namun disuruh mama ikut nari. Setelah dijalani, eh lama kelamaan menjadi enjoy,” ujar gadis kelahiran Tanjung Uban 15 Januari 1988. Dini yang memulai ikut menari sejak kelas 2 SMP ini mengaku sangat senang dengan dunia tari bahkan sanggar tari Sang Nila Bisa Ala Hal 18

Bandara Gelar Simulasi Kecelakaan TANJUNGPINANG (HK) — Sebuah pesawat komersil mendarat darurat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kamis (19/12). Sutana Liputan Tanjungpinang Pesawat kemudian terbakar dan mengakibatkan 5 orang meninggal dan 8 orang cedera berat, 7 orang cedera serius dan 14 orang cedera ringan. Sementara 40 orang lainnya selamat. Kecelakaan bermula saat pesawat Gonggong 1219/PK TNJ Type B737-300 dengan rute Jakarta-Tanjungpinang hendak mendarat di Bandara RHF. Namun nahas, pesawat mengalami gangguan instrumen pada roda bagian sebelah kanan yang menyebabkan pa-

tah. Pesawat oleng ke sebelah kanan, mesin pesawat menyentuh bagian landasan sehingga menimbulkan percikan api hingga akhirnya pesawat terbakar. Petugas tower bandara yang melihat kejadian, langsung mengontak petugas kebakaran dan medis. Tak menunggu lama, unit pemadam kebakaran Bandara RHF pun datang. Termasuk satuan TNI AU dan sejumlah paramedis. Begitu api berhasil dipadamkan, petugas langsung melakukan evakuasi korban. Sebelumnya, kapten pilot Pesawat Terbakar Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

SIMULASI KEBAKARAN — Bandara RHF Tanjungpinang menggelar simulasi kebakaran pesawat, Kamis (19/12). Sebanyak 232 petugas dari tim penanggulangan kecelakaan pesawat di bandara melakukan pemadaman api dan mengevakuasi korban.

Penghargaan dari KPK Membanggakan Mobil PNS Digembok Parkir Sembarangan

IST

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah berfoto bersama saat menerima penghargaan Parahita Ekapraya Tingkat Madya dari Presiden RI di Jakarta,Rabu (18/12).

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (pemko) Tanjungpinang meraih nilai yang membanggakan di Bidang Integritas Sektor Publik pada 2013. Menurut survey Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kota Tanjungpinang menduduki posisi ke empat

dari ratusan kabupaten dan kota se-Indonesia. Penghargaan dari KPK Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang Dwi menjadi orang pertama yang menerima sanksi penguncian roda mobil oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dis-

hubkominfo) Tanjungpinang lantaran parkir sembarangan. Honda Jazz bernomor polisi BP 1071 WY miliknya kedapatan oleh petugas Dishubkominfo parkir sembarangan di lokasi Mobil PNS Hal 18

Zulkifli Rugikan Negara Rp1 M Lebih Korupsi Mantan Bendahara Pengeluaran Bappeda PM Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Dalam sidang kasus koprupsi mantan bendahara pengeluaran Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Kabupaten Lingga Zulkifli (44) di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Kamis (19/12), Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan, negara mengalami kerugian sebesar Rp1.232.703.145. JPU Edy Prabudy dalam dakwaannya menyatakan, pada tahun 2009 Daftar Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Bappeda Kabupaten Lingga tahun 2009 sebesar Rp8.260.447.000. Oleh terdakwa yang waktu itu yang menjabat sebagai bendahara pengeluaran Kantor Bappeda PM Kabupaten Lingga meZulkifli Rugikan Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Warga Melapor, Diskotik Volcano Dirazia TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang menggelar razia di Diskotik Volcano di Jl Adisucipto, Km 12, Tanjungpinang, Kamis (19/12) pukul 01.30 WIB. Razia merupakan respon atas laporan warga yang resah akan peredaran barang haram di sana. Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan itu berhasil meringkus dua pengunjung yang positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja. Razia juga melibatkan Satnarkoba Polresta dan BNN Tanjungpinang. Kasat Narkoba AKP Soeharnoko mengatakan, pengunjung diskotek yang dicurigai langsung dilakukan pemeriksaan urine di tempat. Dari seluruh pengunjung, ditemukan dua pria dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja. Sayangnya tak ditemukan barang bukti dari tangan keduanya. “Kita bekerja sama dengan BNN Tanjungpinang jadi langsung melakukan tes urine untuk pengunjung yang

kita curigai. Dan ditemukan dua orang positif mempergunakan narkoba jenis sabu dan ganja namun tidak ada barang buktinya,” katanya. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pendalaman tentang asal barang haram yang dikonsusi mereka malam itu. “Masih kita dalami dari mana mereka dapat,” katanya. Bandar Sabu Diringkus Sementara pada Sabtu (14/12) lalu, Satnarkoba Polres Tanjungpinang beharil meringkus dua pengedar narkoba jenis sabu di dua tempat berbeda. Dari tangan keduanya, didapati dua paket kecil sabu seberat 1,71 gram. Yang berhasil pertama kali diamankan adalah H (37), warga jalan Tambak RT 03 RW 03, Kelurahan Kemboja Kecamatan Tanjungpinang Barat, di salah satu warung kopi di Jalan Tambak, Sabtu (14/12) sekitar pukul 13.30 WIB . Dari tangan H disita satu paket sabu seberat 0,55 gram dan satu unit ponsel yang digunakan

untuk komunikasi. “Dari H langsung dilakukan pengembangan oleh anggota kita dari mana dia mendapatkannya,” katanya. Dari hasil pengembangan, H mengaku membeli sabu seharga Rp950 ribu dari A (50), warga Jalan Pelantar Mutiara, Kelurahan Kemboja, Tanjungpinang Barat. Dari tangan A, polisi menyita barang bukti sabu seberat 1,16 gram dan satu unit posel. A merupakan seorang residivis. Setelah dilakukan pemeriksaan, A mengaku mendapatkan pasokan barang haram tersebut dari seorang bandar di Batam berinisial AW. Dimana AW sebelumnya memasok ke salah seorang tersangka yang beberapa waktu lalu berhasil diamankan. “AW berada di Batam dan sekarang masuk dalam DPO kita. AW menyuruh anak buahnya yang mengantar barang kepada para pemesannya di Tanjungpinang. Sedangkan H dan A merupakan bandar di sini,” katanya.(jua)

lum dikembalikan ke kas daerah oleh terdakwa sebesar Rp1.232.703.145. Jumlah tersebut juga sebagaimana hasil laporan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Batam, diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi kerugian negara pada Bappeda

dan PMD Kabupaten Lingga tahun 2009 yakni Rp1.232.703.145. Atas perbuatanya, Zulkifli diancam dengan pasal 2, pasal 3, pasal 8 juncto pasal 18 ayat 1 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (jua)

Dari Halaman 17

Zulkifli Rugikan lakukan pencairan sebesar Rp6.728.255.550. Dana tersebut digunakan untuk beberapa kegiatan. Tim inspektorat Kabupaten Lingga pada 14 Januari 2010 lalu melakukan pemeriksaan internal terhadap kas bendahara pengeluaran Bappeda PM. Pada pemeriksaan tersebut, Tim menemukan ada dana yang be-

Dari Halaman 17

Mobil PNS yang terpampang rambu dilarang parkir tepat di depan restoran cepat saji KFC, Tanjungpinang, Kamis (19/12). “Kami diarahkan sama tukang parkir. Jadi kami parkir disini lah,” ujarnya. Praktis, penguncian roda mobil itu menjadi tontonan warga yang melintas di lokasi tersebut. “Sudah kayak di Jakarta sekarang. Main gem-

bok saja,” ujar Nia, warga Kampung Baru, Tanjungpinang. Dwi sebetulnya tahu bahwa lokasi itu dilarang untuk parkir kendaraan. Namun, karena petugas parkir mengarahkannya ke tempat itu. “Tahu lah, bang kalau itu tanda dilarang parkir. Tapi memang tukang parkirnya aja yang nyuruh kami parkir di

Dari Halaman 17

Bisa Ala Utama tempat ia berlatih juga menjadi juara di beberapa iven lomba tingkat kabupaten hingga provinsi. “Kalau menang rasanya senang banget, bangga, bahagia dan bisa menunjukkan kepada orangtua, mereka pun bangga pada saya. Saya pernah ikut kompetisi bersama sanggar tari dan juara 1 tingkat kabupaten tahun 2013 dan

sini. Jadi salahkan tukang parkirnya lah,” kata Dwi kesal. Seorang petugas Dishubkominfo Wira ketika ditemui di lokasi mengatakan, mobil tersebut sudah sejak pagi parkir di tempat itu. “Sudah sejak pagi. Tak tahu pula jam berapa pastinya. Pemiliknya harus lapor dulu ke kantor supaya gembok itu bisa dibuka,” ujarnya. (cw77)

juara harapan 1 tingkat provinsi 2013 di Tanjungpinang,” beber putri sulung pasangan Herman dan Sofia Juliana. Gadis yang saat masih duduk di kelas 1 SMA YKPP Tanjung Uban ini mengaku banyak menimba ilmu dari dunia tari yang digelutinya. Menurutnya, latihan menari bersama-sama orang ramai dapat membentuk karakter diri.

“Kalau udah latihan nari awalnya susah, namun lama kelamaan menjadi mudah, di sini kami belajar mengembangkan kemampuan diri dan menjaga kekompakan. Karena karakter kita masing-masing berbeda, dengan latihan yang disiplin dan kompak, serta banyak belajar sesama penari membuat karakter diri makin baik,” terangnya. (rof )

Jumat, 20 Desember 2013

18

1.300 Unit Marka Parkir Disiapkan Kawasan Kota Tua Mulai Tertib TANJUNGPINANG (HK) — Usaha Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menertibkan perparkirkan di kawasan Kota Tua be b erapa hari belakangan mulai menampakkan hasil. Untuk menertibkan kawasan ini, Dishubkominfo akan memasang 1.300 unit tanda marka parkir. Tanda marka parkir itu tersebar di 11 section di depan Hotel Sampurna Jaya, Jalan Bintan, Jalan Merdeka, Jalan Pos, Jalan Pasar Ikan, Jalan Pasar Baru, Jalan Gambir, Jalan Temiang, Jalan Tambak, dan berakhir di depan rumah makan cepat saji KFC. Namun, Nanang mengatakan, Dishubkominfo masih terbentur berbagai kendala dalam menyelesaikan pengerjaan marka parkir salah satunya adalah di kawasan tersebut sedang dilakukan pengerjaan proyek pemeliharaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Hal ini cukup menghambat kerja Dishubkominfo dalam menyelesaikan pengerjaan marka parkir di kawasan tersebut.

“Tapi kita masih menunggu koordinasi dari Dinas PU. Takutnya kalau kita buat marka parkir ternyata besoknya sudah kena aspal. Jadikan kerja sia-sia seperti beberapa titik yang ada di Jalan Merdeka dan sekitarnya,” ujarnya. Dalam penertiban kawasan Kota Tua, Diskominfo juga masih terkendala dengan rendahnya kesadaran warga dalam menciptakan ketertiban kota. Di tempat yang sama, Ketua Tim Satgas Tertib Lalu Lintas yang juga Sekretaris Dishubkominfo Tanjungpinang Wan Khaidir menegaskan, pihaknya bekerja maksimal untuk menertibkan kawasan parkir di Kota Tua asalkan masyarakat mau ikut membantu dengan menaati peraturan yang ada. “Kalau dibilang punya target sampai kapan, ini akan terus dilakukan. Kami tidak punya target khusus. Tapi, kami akan terus bekerja menertibkan kondisi parkir. Untuk itulah kita mengharapkan masyarakat baik

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

LOKASI parkir di kawasan Kota Tua mulai terlihat tertib setelah Dishubkominfo Tanjungpinang melakukan patroli, Kamis (19/12). (pemilik) kendaraan roda dua, empat, dan becak untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas demi kenyamanan bersama,” harapnya. Tanjungpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepri diharapkan bisa menjadi tertib. “Dengan tertibnya parkir dan lalu lintas, semua orang bisa berjalan dengan enak. Ini juga bisa merubah wajah kota kita menjadi indah dan rapi,” ujarnya. Saat ini Dishubkominfo Kota Tanjungpinang sedang

Dari Halaman 17

Penghargaan dari KPK Data itu dikutip dari rilis yang dikeluarkan KPK RI dalam website resminya. Pengumuman rilis ini juga disampaikan langsung oleh pimpinan KPK di Gedung KPK Jakarta, Senin (16/12). Di Sektor Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Pare Pare menjadi daerah dengan integritas tertinggi dengan nilai sebesar 7,71 diikuti dengan Pemerintah Kota Surabaya dengan nilai 7,61 urutan ketiga Pemko Bitung nilai 7,54 dan Pemko Tanjungpinang diurutan keempat dengan nilai 7,50. Dari rilis resmi KPK itu juga menunjukkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai instansi dengan integritas sektor publik paling buruk dengan nilai hanya 6,88. Sementara Pemerintah

Daerah yang meraih nilai terendah adalah Pemerintah Kota Jayapura yang meraih nilai 5,68, Pemerintah Kota Palangkaraya 5,97, dan Pemerintah Kota Bengkulu dengan nilai 6,04. Saat dihubungi via telepon Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Rabu (18/12) yang mengaku tengah berada di Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden RI juga mendampingi Gubernur Kepri mengatakan, terkait hasil rilis KPK, mengaku bangga karena daerahnya menjadi salah satu daerah yang meraih skor tertinggi keempat dalam survei integritas yang dilakukan KPK. Ia mengklaim selama ini sudah ada pakta integritas dengan kepala perizinan dan pelayanan umum lainnya bahkan sangat baik dari hasil

kerjasama tersebut. “Ini prestasi yang membanggakan yang diraih Pemko Tanjungpinang. Alhamdulillah ini merupakan hasil versi KPK yang selama ini menjadi lembaga yang sangat akuntabel dan kredibel dalam bidang penegakan hukum di Indonesia. Saya sangat bersyukur karena tahun sebelumnya kita belum masuk dalam 10 besar,” ungkap Lis Darmansyah. Tambahnya, pelayanan publik integritas salah satu harapan pemerintah. Ia sudah minta kepada seluruh intansi terutama intansi pelayanan umum, agar benarbenar memberikan pelayanan dengan baik dan prima. Jangan sampai pejabat atau PNS justru minta dilayani oleh masyarakat. “Sejak pertama menjabat

(sebagai) walikota, Saya selalu mengecek langsung di instansi pelayanan umum. Selain itu terus meminta agar instansi bagian umum pelayanan agar memberikan yang terbaik sehingga akan dinilai oleh masyarakat dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Tanjungpinang,” pungkasnya Selain penghargaan itu, Tanjungpinang, Batam dan Bintan juga menerima penghargaan Parahita Ekapraya tingkat Madya dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia, Jakarta, Rabu (18/12) lalu. Bagi Tanjungpinang, penghargaan tersebut untuk ketiga kali, sementara Batam kedua kali dan Bintan pertama kali. (sut)

Dari Halaman 17

Pesawat Terbakar pesawat telah memberikan informasi kepada petugas tower bahwa pesawat yang dipilotinya mengalami gangguan pada salah satu instrumen pesawat. Setelah menerima infomasi, petugas tower mengontak bagian unit kebakaran dan tim medis serta memberikan kabar kepada General Manager Bandara. Cerita itu adalah bagian dari simulasi penanganan

gencar melakukan sosialisasi kepada warga Kota Tanjungpinang untuk bisa tertib berlalu lintas. Kedepannya Dishubkominfo juga akan melakukan kerjasama antara Satlantas dan TNI untuk menindak para pelanggar tertib lalu lintas di kawasan tersebut. Pemko juga berencana membuat Perda tentang pengaturan parkir per jam yang diadopsi dari beberapa kota besar seperti Bandung dan Solo.(cw77)

kecelakaan pesawat terbang di Bandara RHF Tanjungpinang yang melibatkan semua tim di bandara serta personil TNI AU, TNI AL, Kepolisian, SAR, rumah sakit dan lainnya. Menurut General Manager Bandara RHF Tanjungpinang Suryawan Wakan, simulasi bertujuan untuk melatih diri personil masing-masing tim pengenda-

lian keadaan darurat di bandara sehingga tetap terampil dan cekatan saat menanggulangi keadaan darurat. Disamping itu juga untuk mengetahui sejauh mana petugas menerapkan standard operational procedure (SOP) di lapangan. “Ini merupakan latihan rutin internal di lingkungan bandara. Pesertanya adalah petugas pemadam kebaka-

ran, paramedis dan intansi terkait yang ada di Bandara RHF tanjungpinang,” terang Wakan. Lebih Lanjut ia mengatakan, latihan penanggulangan situasi darurat ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Harapannya, jika suatu saat terjadi keadaan darurat maka semua personil bisa menjalankan tugasnya termasuk cara menyelamatkan jiwa manusia, harta benda dan dokumen pesawat. “Petugas pemadam dan tim lainnya bila menerima panggilan kejadian harus siap dalam waktu singkat. Jika lebih dari waktu yang ditentukan sampai di lokasi, berarti ada yang tidak beres dan itu harus dilakukan evaluasi,” bebernya. Seorang warga Tanjungpinang yang ikut menyaksikan kegiatan simulasi Danang mengakui semua personil yang ikut latihan gabungan cukup tanggap, baik petugas kebakaran, maupun paramedis dan keamanan bandara. “Saya sebagai masyarakat yang sering menggunakan jasa perjalanan dengan menggunakan pesawat merasa tenang dan tidak takut bila terjadi apa-apa. Semoga saja petugas penanggulangan bencana kecelakaaan pesawat di ban dara dapat lebih meningkatkan performanya,” harapnya. Dalam simulasi, sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil komando dan dua unit ambulan diturunkan. Sementara petugas yang ikut simulasi berjumlah 232 orang. ***


CMYK

Bintan

Jumat, 20 Desember 2013

19

Januari 2014 Kran Eskpor Bauksit Ditutup BINTAN (HK) — Mulai awal bulan Januari tahun 2014, Pemerintah Pusat akan menutup kran ekspor biji bauksit ke luar negeri. Reza & Rico Liputan Bintan Penutupan ekspor bauksit dan bahan mineral tambang ini juga berlaku secara nasional. Pemerintah pusat akan memperketat dan menghentikan ekspor bahan mentah mineral pada 12 Januari 2014. Hal tersebut dipertegas dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara yang juga sudah dikeluarkan petunjuk teknisnya melalui peraturan pemerintah. Demikian disampaikan Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Bambang Susigit, usai menghadiri acara pamitan dan ramah tamah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan masyarakat Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), di Lapangan Monumen Relief Antam Kijang, Rabu (18/12). Dikatakannya, pemberlakuan UU nomor 4 tahun 2009 terebut hingga saat ini belum ada perubahan. Secara umum tentunya pengusaha ini menjelang pemberlakukan tersebut, banyak pengusaha yang keberatan. Meski berbagai pihak meminta untuk dilakukan penundaan dua hingga tiga ta-

hun mendatang, tetapi dirinya belum mendengar adanya kelonggaran atau menundaan terkait reklamasi pasca tambang dan ekspor. "Pemerintah sudah memberikan kesempatan selama lima tahun untuk membangun pabrik produksi atau smelter pengolahan bahan mineral mentah menjadi setengah jadi. Itu adalah waktu yang cukup untuk membangun smelter. Saat ini sudah ada smelter yang sudah 80 persen selesai di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan untuk pengolahan mineral mentah tersebut. Sedangkan semelter di Gresik saat ini hanya bisa menampung 40 persen produksi Freeport dan 30 persen produksi Newmont saja," ungkap Bambang Susigit. Dijelaskanya kembali, untuk daerah yang belum memiliki smelter secara aturan tidak boleh melakukan penambangan ekspor, walaupun hasil tambang dikirim ke daerah yang telah memiliki smelter. "Untuk yang menjalani produksi boleh terhadap yang memegang izin. Namun, diekspornya yang tidak boleh," lanjutnya. Selain itu, saat ini yang jelas pertambangan harus lebih hati-hati, memang belum secara menyeluruh. Sekarang kita sudah mulai diperiksa

oleh KPK dan sudah mulai intens diperiksa BPK, terhadap pengelolaan kegiatan pertambangan. "Tetapi mungkin sekarang masih dipusat dulu, karena jumlah tambangnya relatif banyak. Jumlah izin usaha penambangan (IUP) saat ini mencapai 1.109 meningkat jauh dari tahun 1999 yang hanya sebanyak 186 perusahaan tambang," jelasnya lagi. Dampak untuk awal ini, setelah diberlakukannya UU tersebut, kebijakan larangan ekspor bahan mineral mentah tersebut diakuinya, akan menurunkan produksi, pendapatan negara serta masalah ketenagakerjaan, namun memberikan keuntungan untuk lingkungan agar tidak terganggu semakin besar. Menurut Bambang, produksi mineral selama 2013 sekitar 60 juta ton dengan pendapatan negara mencapai Rp36 triliun dari mineral serta batubara. "Kalau itu tentu ada konsekuensinya, kan bukan saja pendapatan negara, tetapi nilai tambahnya juga tidak ada. Saya tidak tau kebijakanya, tetapi yang pasti 12 januari 2014 setelah diberlakukan, produksi akan turun. Penerimaan negara, termasuk daerah, pajak dan PNBP pasti turun dan juga pasti ada konsekuensi terhadap pekerja. Namun, ada juga keuntungannya kita secara umum, untuk lingkungan menjadi relatif, tidak besar terganggunya," katanya. Sebenarnya hal ini adalah kesempatan menjadi lebih

baik. Kajian ilmiah dari, tim UI dan UGM, memang mungkin dua tiga tahun, kita akan ada penurunan penerimaan negara dari sektor mineral. Tetapi setelah itu kita akan kmebali, bahkan lebih jauh meningkat. "Sekarang masalahnya kontrol pemerintah daerah. Karena pemerintah pusat itukan tidak bisa mengkontrol kebawah. Pemerintah daerah, yang wajib melakukan pengawasan itu, dan pemberi izin yang dalam hal ini kembali lagi ke pemerintah daerah. Jadi jangan dilempar ke pemerintah pusat dan BUMN, seharusnya pemberi izin yang bertanggungjawab moril untuk melakukan pengawasan itu," tegasnya. Perlu disampaikan juga, secara umum bahan mentah bauksit harga jualnya hanya 35 sampai 38 dolar Amerika Serikat per ton, sementara setelah dioalah menjadi bahan setengah jadi atau menjadi alumina harga jualnya mencapai 150 dolar per ton. Tetapi kalau sudah menjadi aluminium harga jualnya bisa mencapai 1.200 sampai 1.500 dolar Amerika Serikat per ton. Sementara itu, beber Bambang lagi, Indonesia telah menjadi negara percontohan terkait UU Nomor 4 tahun 2009 tersebut. Sebenarnya mengenai hal itu, Indonesia telah didukung oleh banyak pihak mengenai pertambangan. "Kita juga belum lama ini menerima kunjungan dari Kementerian Perdagangan

ROFIK/HALUAN KEPRI

AKSI PESERTA — Salah satu peserta lomba pidato dalam acara memperingati hari ibu ke 85, di Kelurahan Kijang Kota, Kamis (19/12). duta besar Negara Peru dan beberapa negara baru lainnya. Mereka ternyata sudah dua tahun, ini mencontoh UU Nomor 4 tahun 2009 tersebut, untuk memberlakukan kewajiban pengolahan didalam negeri. Dan mereka juga sempat mengatakan, tolong Indonesia jangan berubah, terhadap aturan itu karena kami sedang mencontohi Indonesia," tutup Bambang. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi menyambut baik rencana Pemerintah pusat akan menghentikan ekspor bauksit secara

nasional di awal Januari 2014. Dia mengatakan, penutupan ekspor biji bauksit ke luar neghari merupakan amanah dari undang-undang yang harus dipatuhi. "Ini merupakan amanah undang-undang dan keputusan dari pemerintah pusat, jadi harus dipatuhi bersama," kata Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini. Lamen juga sangat menyayangkan karena masih ada penambang yang tidak memiliki izin resmi di sejumlah daerah di wilayah Bintan yang melakukan penambangan tanpa memper-

CMYK

hatikan dampak kerusakan lingkungan. "Oleh karena itu, kita sebagai warga negara menyambut positif keputusan ini. Kita juga berharap agar Pemerintah dareah juga bisa mematuhi keputusan Pemerintah pusat tersebut," imbuhnya. Lamen juga berharap agar penghentian ekspor bauksit ini dilaksanakan jauh hari sebelum tanggal yang sudah ditetapkan. Karena ini semua menyangkut masalah kerusakan lingkungan apabila dibiarkan dilakukan oleh penambang yang sama sekali tidak memiliki izin. ***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial


Anambas

Jumat, 20 Desember 2013

20

Pemda Gandeng TV Kabel Ilegal ? Untuk Sosialisasikan Program Pemerintah

TAREMPA (HK) — Kendati bukan Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) yang memiliki aspek legal dan terdaftar di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Namun Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku telah menjalin kerjasama dengan salah satu pengusaha TV kabel di Tarempa. feedback evaluasi dari masyarakat Anambas terhadap progres pembangunan yang telah dilakukan Pem“Secara faktual da Anambas. kita memang sudah “Kita berikan memenjalin kerjasama reka program siaran, informal dengan TV agar jumlah penonton Cable, namun bukan semakin meningkat. kerjasama secara Dengan demikian Materi, mamun hanya kita bisa mensosiaberupa program pelisasikan kebijakan nyiaran,” ujar Asisten dan perkembangan Administrasi Umum Unggul pembangunan daeSekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan An- rah. Sehingga kita bisa menambas, Augus Raja Unggul, dapatkan evaluasi dari masyarkat,” papar Augus Raja S.Sos, MPA, Kamis (19/12). Bentuk kerjasama yang Unggul. Namun Augus juga medimaksudkan oleh Augus adalah dengan memberikan ngakui bahwa secara hukum, sejumlah program siaran ke- lembaga penyiaran yang dipada pengusaha TV kabel. maksud memang tidak diDiharapkan, ketika Pemda akui keberadaannya. Namun Anambas memberikan se- secara faktual, keberadaan jumlah program siaran untuk TV kabel tersebut sudah ada ditampilkan dalam TV kabel di Anambas. “Memang TV kabel ini tersebut, jumlah penonton terbentur masalah legalitas. akan semakin banyak. Dengan demikian, Pemda Namun saya berharap KPID Anambas dapat dengan mu- bisa memfasilitasi agar ledah mensosialisasikan kebi- galitas TV kabel tersebut jakan dan progress pemba- segera ada,” harap Unggul. Dengan pendampingan ngunan yang telah dilakukan pemerintah kepada masya- yang dimaksud oleh Unggul, rakat. Dan diharapkan ada diharapkan TV kabel ter-

Sarma Haratua

Liputan Anambas

DOK

SAMPAH LAUT — Sejumlah sampah plastik masih sering terlihat mengapung di kawasan perairan di Tarempa Anambas. Kondisi ini akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut. sebut bisa semakin bonafit dan menjadi cikal bakal terbentuknya TV lokal di Kabupaten termuda di Kepri ini. “Semoga TV kabel ini bisa

menjadi cikal bakal TV lokal yang lebih bonafit dan terpercaya,” imbuhnya. Keberadaan TV kabel tanpa legalitas hukum ini

2014, Urus Dokumen Penduduk Gratis TAREMPA (HK) — Dengan dikeluarkannya perubahan atas undang-undang nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Adminduk) oleh Kementerian Dalam Negeri, berimbas pada sejumlah perubahan sistem di daerah. Namun perubahan tersebut bukan berdampak negatif, namun malah dirasa membawa angin segar bagi penduduk. “Banyak perubahan mendasar yang terdapat dalam perubahan UU ni 23 tahun 2006 terseut. Yang paling mendasar adalah mengenai stelsel aktif dan pelayanan admnistrasi kependudukan secara gratis,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs. Agus Basir, kemarin. Karenanya, lanjut Agus, mulai Januari 2014, ketika perubahan dalam UU tersebut dapat diberlakukan, seluruh pengurusan dokumen kependudukan, seperti akte

kelahiran, KTP dan KK tidak akan dipungut biaya. Jika kedapatan ada pungutan biaya, maka aka nada ancaman hukuman pidana kurungan dua tahun penjara atau denda seberat-beratnya Rp25 juta. Disinggung mengenai stelsel aktif Pemerintah dalam melakukan pencatatan administrasi kependudukan, Agus juga mengakui ada beberapa perubahan mendasr. Namun perubahan tersebut diakuinya akan memudahkan pengurusan dokumen kependudukan. Seperti halnya pengurusan akte lahir, yang biasanya menganut azas peristiwa, yakni diurus dimana yang bersangkutan lahir akan ditiadakan. Akte lahir tidak harus diurus di kabupaten/kota tgempat sang anak lahir, namun bisa diurus di tempat orang tua berdomisili. “Dulu kan dimana lahir, maka akte harus diurus disana. Sekarang tidak. Kalau

karena suatu hal, warga Anambas harus terpaksa melahirkan di Sulawesi, tidak perlu susah-susah ngurus akte lahir disana. Bisa mengurus di Anambas, karena orang tuanya berdomisili di Anambas. jadi tidak sulit lagi untuk mengurusnya,” papar Agus Basir. Dengan perubahan yang mulai berlaku 2014 mendatang, diharapkan Anambas kembali mendulang prestasi dalam hal kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Diakui Agus Basir, selama beberapa periode ini sudah 20 ribu penduduk Anambas

yang memiliki akte kelahiran. Biasanya dalam sebulan Agus harus menandatangani 250 hingga 300 Blanko akte kelahiran. Dengan kemudahan tersebut diprediksi Agus akan menandatangani sedikitnya 500 blanko perbulannya. “Dari 46 ribu penduduk sudah 20 ribu penduduk yang memiliki akte lahir. Itu merupakan prestasi, mengingat sebelum tahun 2010 hanya sedikit yang punya akte lahir. Dengan kemudahan yang sekarang diberlakukan, semoga semakin bertambah,” harapnya. (cw89)

berbeda jauh dari data yang dipaparkan oleh KPID Provinsi Kepri. Salah seorang komisioner KPID Provinsi Kepri, Azwardi mengaku prihatin, karena tidak ada satupun lembaga penyiaran, baik Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) atau Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) atau yang kerap disebut TV kabel yang tertarik berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Padahal, baik Menteri Perhubungan dan Kementerian Kominfo RI sudah mengalokasikan sejumlah kanal frekuensi untuk dapat dimanfaatkan oleh lembaga penyiaran di Anambas untuk berinvestasi untuk mendirikan stasiun TV dan radio serta LPB atau TV kabel.

“Berdasarkan Kepmen Perhubungan tentang alokasi kanal frekuensi televise siaran UHF,sudah ada 7 kanal yang dialokasikan untuk wilayah layanan Natuna dan Anambas. dan Permenkominfo tentang pemetaan Kanal Frekuensi radio siaran FM, ada 6 kanal untuk wilayah Ranai yang terdiri dari Kabupaten Natuna dan Anambas. tapi sampai sekarang tidak ada satupun pengusaha yang tertaruk untuk berinvestasi,” ungkap Unggul. Namun kenyataan di lapangan, Anambas memiliki sejumlah lembaga penyiaran yang tidak terdaftar secara sah di KPID Provinsi Kepri. Hal tersebut juga diakui oleh Kepala Diskominfo Anambas, Khairul Syahadat. Dirinya menjelaskan, ada 3 TV kabel

CSR Perlu Dikelola Bersama TAREMPA (HK) — Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perlu dikelola secara bersam-sama. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Anambas, Amat Yani, SE disela kegiatan coffee morning antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan SKK Migas dan K3S di Hotel Dharmawangsa Jakarta, beberapa waktu lalu.

SARMA HARATUA

KADISDUK Capil Anambas, Agus Basir menunjukan blanko akte kelahiran, salah satu dokumen kependudukan yang bakal digratiskan mulai Januari 2014 mendatang.

dan sejumlah radio yang sudah beroperasi di Anambas tanpa legalitas hukum yang jelas dari KPID provinsi. “Memang ada beberapa radio dan TV kabel yang sudah beroperasi di Anambas. Untuk TV kabel ada yang di Tarempa, Palmatak dan Jemaja. Sementara itu ada juga sejumlah stasiun radio yang sudah beroperasi. Tapi mereka belum terdaftar di KPID,” jelas Khairul. Diketahui salah satu lembaga penyiaran berlangganan, yang kerap disebut TV kabel menjalin kerjasama dengan Pemda Anambas. Diketahui sejumlah program penyiaran di TV kabel tersebut adalah hasil garapan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. ***

Amat Yani mengusulkan untuk dibentuknya konsorsium atau kelembagaan bersama program CSR yang keanggotaannya mewakili kepentingan berbagai pihak seperti perusahaan, pemda, DPRD, pers, tokoh masyarakat dan LSM yang konsen pada isu ini. “Saya rasa perlu dilakukan reformulasi ulang agar memperkuat perencanaan program serta adanya sistem yang transparan untuk pemantauan program CSR,” ujar Yani kepada media, kemarin. Struktur kelembagaan ini dapat terdiri dari board dan badan pelaksana, dimana secara fungsional board memiliki fungsi memberi arahan kebijakan dan program CSR. Sedangkan badan pelaksana berfungsi melaksanakan program CSR sebagaimana ara-

han dan persetujuan dari board. “Jika mekanisme ini terbentuk dan jalan, diharapkan semua keputusan program CSR dapat diputuskan dalam kelembagaan ini dan tidak ada lagi program CSR yang muncul secara tiba-tiba dari Jakarta dan tidak berbasis pada proses permusyawaratan stakeholders di Anambas,” harap Amat Yani. Perlu diakui, walaupun K3S telah melaksanakan program CSR setiap tahun, namun menurut pengamatan DPRD Anambas hal tersebut masih jauh dari harapan, sehingga terkesan hanya terbatas pada praktek CSR yang memberikan derma kepada masyarakat. “Akibatnya, tidak nampak keberlanjutan program yang memberi efek pemberdayaan dan kemandirian ma-

syarakat,” paparnya. Selain itu, koordinasi dan sinergitas dengan program pemerintah daerah juga masih jauh dari harapan sehingga proses pemantauan dan monitoring serta evaluasi sangat sulit untuk diukur. Padahal, walaupun secara pembiayaan, program CSR tidak tercatat dan tertampung dalam APBD tapi harapan agar program CSR dapat memberikan dukungan pada program pembangunan daerah merupakan hal yang wajar. Masalah lain, terkait program CSR adalah lokasi implementasi yang terpusat pada ring 1 perusahaan atau sekitar Matak dan Siantan. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kecemburuan masyarakat pulau-pulau lain. Karena ketika semua sarana dan prasarana fisik secara lengkap terbangun di Palmatak, selemparan batu dari Palmatak terdapat kehidupan masyarakat yang kekurangan air bersih dan ketiadaan listrik untuk penerangan masyarakat. “Saya rasa, demi asas keadilan bagi masyarakat, maka perlu perluasan lokasi program CSR agar menjangkau kecamatan dan pulau-pulau lain di Anambas,” tukas Amat Yani. (cw89) Editor: Didik, Layouter: Zikri


Karimun

Jumat, 20 Desember 2013

21

BC Sita Rokok dan Minuman Beralkohol KARIMUN (HK) — Petugas patroli Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun menangkap kapal speedboat pancung tanpa nama di perairan Pulau Pandan, Selasa (17/12) pukul 21.30 WIB. Ilham Liputan Karimun Kapal tersebut bermuatan rokok dan minuman beralkohol golongan A yang khusus dipasarkan di “khusus kawasan bebas”. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tanjungbalai Karimun Rudi AJH didampingi Kepala Seksi Penegahan dan Penindakan Andik Krisdianto kepada awak media saat konferensi pers, Kamis (19/12) mengatakan, penegahan terhadap kapal speedboat tanpa nama tersebut bermula ketika melintas di periaran

Pulau Pandan. Dikatakan Rudi, saat itu kapal patroli BC 15034 atau Spider melihat kapal speedboat tanpa nama tersebut berhenti. Meski awalnya petugas hanya melihat jerigen, namun ketika diperiksa dibawahnya terdapat karton rokok dan minuman alkohol merk Carlsberg buatan dalam negeri. “Saat penegahan kapal, petugas meminta kepada nakhoda kapal berinisial H untuk memperlihatkan dokumen kapal dan dokumen pengangkutan muatan tersebut, namun sang nakhoda tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen itu, sehingga

nakhoda bersama kapal dan muatannya digiring ke kantor KPPBC Tanjungbalai Karimun untuk pemeriksaan,” kata Rudi. Dari hasil keterangan nakhoda kapal, kata Rudi, rokok dan minuman tersebut dibawa dari Pelabuhan Tanjunguma, Batam menuju Tanjungbalai Karimun. “Rokok dan minuman yang seharusnya dipasarkan di Batam itu tidak boleh dipasarkan di Karimun, karena barang-barang tersebut hanya boleh dipasarkan di daerah FTZ, sementara Karimun tidak seluruh daerahnya masuk kawasan FTZ,” kata Rudi. Dikatakan, dari hasil pencacahan yang dilakukan petugas KPPBC Tanjungbalai Karimun, diketahui kalau muatan kapal speedboat itu adalah 11 karton besar rokok kawasan khusus dengan jumlah 1200 slop dan 30 karton minuman beralkohol golongan A merk Carlsberg. “Kerugian negara yang ditim-

Capaian RTLH 2013 Baru 60 Persen KARIMUN (HK) — Program rehab rumah tidah layak huni (RTLH) untuk tahun 2013 sebanyak 750 unit sudah mencapai 60 persen dan dipastikan akan selesai tepat waku yakni pada Februari mendatang. Demikian dikatakan Wakil Bupati Karimun, HAunur Rafiq. Menurut pria yang juga sebagai koordinator pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karimun ini, berdasarkan data per tanggal 11 Desember mencapai 59 persen sehingga sampai hari ini dipastikan sudah mencapai 60 persen secara keseluruhan. “Tapi ada di beberapa tempat yang sudah mencapai 90 persen bahkan di

beberapa Kecamatan sudah ada yang 100 persen atau sudah selesai semua. Salah satunya adalah di Kecamatan Tebing,” ucap Rafiq, kemarin. Kemudian menurut Rafiq, di Kecamatan Meral Barat juga telah ada beberapa rumah yang selesai dibangun, namun secara akumulasi dari 12 Kecamatan sampai saat ini baru mencapai 60 persen. Sehingga hal tersebut perlu digesa agar selesai tepat waktu. Apakah yakin akan mencapai target penyelesaiannya para Februai mendatang? Rafiq mengaku optimis akan tepat waktu. H a l i t u d i d a s a r i d a r i t ahun-tahun sebelumnya ya-

ng selesai tepat waktu. “Hal itu dilihat dari kemajuan pekerjaan dan saat ini juga dananya sudah berada ditangan kelompok yang semuanya sudah dicairkan. Tinggal mereka mempercepat proses penyelesaiannya saha,” katanya. Mengenai usulan RTLH untuk program di tahun 2014, Rafiq mengaku sudah mulai dibahas. Dan jumlah yang akan diajukan mencapai sekitar 900 unit. Namun menurutnya masih akan melihat kemampuan dari anggaran Pemkab Karimun serta menunggu pengesahan dari DPRD Kabupaten Karimun. Yang selanjutnya tinggal dilakukan ferivikasi kembali.(gan)

bulkan berupa cukai yang harus dibayarkan adalah Rp75 juta,” kata Rudi. Atas perbuatannya, nakoda kapal tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar tindak pidana pasal 54 jo pasal 56 UU no 39 tahun 2007 tentang perubahan UU no 11 tahun 1995 tentang Cukai karena menjual, menyerahkan dan menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai. “Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan di KPPBC Tanjungbalai Karimun. Sementara, nakhoda kapa berisial H yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dititipkan di Rumah Tahanan Klas II B Tanjungbalai Karimun,” jelas Rudi. Selama kurun waktu 2013 ini, KPPBC Tanjungbalai Karimun melaporkan hasil tangkapan rokok dan minuman beralkohol dari kawa-

ILHAM/HALUAN KEPRI

DISITA BC — Minuman beralkohol merk Chivas Regal dan barang bukti lainnya hasil pencegahan petugas patroli KPPBC Tanjungbalai Karimun saat konferensi pers, Kamis (19/12). san bebas yakni sebanyak 18 kali penegahan, diantaranya minuman jenis MMEA merk ex impor sebanyak 489 karton, MMEA merk khusus kawasan bebas 150 karton, Redwine merk Carlo Rossi 36

botol, MMEA merk Chevas Regal 12 botol, MMEA merk Contreau 12 botol dan rokok merk khusus kawasan bebas 58.539 bungkus. “Dari hasil kejahatan tersebut, potensi kerugian

negara yang ditimbulkan dari pungutan bea cukai sebanyak Rp434,48 juta, pelaku tidak ditemukan melalui pelabuhan ferry domestik Tanjungbalai Karimun,” pungkas Rudi.***

Pemprov Kepri Siapkan Rp181,5 M Pengentasan Kemiskinan KARIMUN (HK) — Pemprov Kepri menyiapkan anggaran sebesar Rp181.500.000.000 untuk pengentasan kemiskinan dis eluruh wilayah se Provinsi Kepri untuk tahun 2014 mendatang. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Kepri, HM.Suryo Respationo. “Kalau untuk Pemkab Karimun sendiri itu kan tergantung berapa besaran yang disanggupi oleh masingmasing daerah dan begitupun untuk Karimun. Yang disanggupi itu nanti misalnya satu maka kita tambah dua dan begitu pun untuk daerah lain,” kata Suryo saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan (TKPK) se Provinsi Kepri triwulan IV tahun 2013, di ruang rapat utama Kantor Bupati Karimun, Kamis (19/12). Adapun besaran alokasi yang akan diberikan Pemprov Kepri untuk masingmasing Kabupaten Kota adalah Kabupaten Bintan Rp25.255.668.171, Kabupaten Karimun Rp24.375.726.947, Kabupaten Natuna Rp23.810.469.208, Kabupaten Lingga Rp24.435.512.914, Kabupaten Anambas Rp21.701.754.704, Kota Batam Rp41.372.006.514 dan Kota Tanjung Pinang Rp20.548.861.542. Sejauh ini menurut Suryo, pelaksanaa penanggulagan kemiskinan di Kabu-

paten Karimun dinilai cukup baik dan tidak ada masalah yang kursial. Dalam program tersebut (penanggulangan kemiskinan) pada intinya adalah pembangunan hakhak dasar masyarakat miskin berupa kesehatan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan lain sebagainya. Sedangkan ada beberap daerah lain yang mengalami kendala seperti dari Kabupaten Kepulauan Anambas adalah terkait dengan pasokan material ke pulau-pulau, yang erat kaitannya dengan cuaca dan musim sehingga tidak bisa mencapai 100 persen. Dalam kesempatan itu Ketua TKPK Provinsi Kepri ini juga menghimabu agar seluruh kabupaten dan kota agar melakukan validitasi,

verifikasi data lebih awal untuk program 2014 mendatang, sehingga seluruh kegiatan dapat dilakukan lebih awal. Sementara itu, dalam ekspose pengentasan kemiskinan Kabupaten Karimun per triwulan IV, dari total pagu anggaran sebesar Rp37.928.262.753 maka realisasi keuangan sebesar Rp31.872.735.759 atau sebesar 82,95 persen. Sedangkan presentase fisik sebesar 84,03 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun, Djunaidi menjelaskan, saat ini program RTLH masih terus berjalan dan pencairan anggarannya secara keseluruhan sudah dilakukan.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

22

Disduk Kepri Beri Bantuan Akta Kelahiran Gratis Bagi Masyarakat di Provinsi Kepri DALAM rangka untuk memenuhi hak-hak dasar anak, dimana pada tahun 2015 mendatang semua anak Indonesia yang lahir harus tercatat kelahirannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Bantuan Akta Kelahiran Gratis. Untuk

tahun ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepri menyediakan 5.500 lembar akta kelahiran gratis yang akan diberikan kepada masyarakat di Provinsi Kepri. Akta kelahiran tersebut merupakan hak dasar anak dalam upaya mempersiapkan masa depan. Dalam hal ini, hak tersebut

juga merupakan bagian integral dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh para orang tua, keluarga, pemerintah dan negara. Kepada keluarga dan masyarakat diharapkan berperan aktif memberikan laporan kelahiran anak yang baru ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Tanpa adanya

kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, maka peningkatan cakupan akta kelahiran anak tidak akan tercapai. Hal tersebut harus saling bersinergi dan memberikan informasi demi tercapainya program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dimana semua anak yang lahir diberikan akta kelahiran. Foto dan Narasi : Bayu/Rusmadi

KEPALA Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

PANITIA Pelaksana Kegiatan Trio Andana.

ZAKBAH, Trio Andana, Aripinto Tanuwidjaja, Eri Syahrial dan Boy, serta penerima akta kelahiran gratis.

BOY dari Disduk Batam, menyerahkan secara simbolis akta kelahiran gratis kepada masyarakat Kota Batam.

ZAKBAH, Trio Andana, Aripinto Tanuwidjaja, Eri Syahrial dan Boy, serta penerima akta kelahiran gratis menyanyikan lagu Indoensia Raya.

PENYERAHAN secara simbolis akta kelahiran gratis oleh Panitia Pelaksana Kegiatan Trio Andana.

CMYK

PENYERAHAN secara simbolis akta kelahiran gratis oleh Kepala Bidang Pendataan Pencatatan Sipil Kepri Zakbah.

Editor: Didik, Layouter: Mulia Aditya


Iklan

Jumat, 20 Desember 2013

23


CMYK

Jumat, 20 Desember 2013

24

DKP Karimun Bantu 9 Kapal Nelayan KARIMUN (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun menyalurkan bantuan 9 unit kapal tangkap ikan dengan bobot 6 gross tonage (GT) kepada sembilan kelompok nelayan di wilayah pesisir Pulau Karimun Besar, di pelantaran Pantai Pak Imam, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Senin (9/12). Sembilan unit kapal tersebut bersumber dari anggaran pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2013. Untuk 7 unit kapal dari DAK, menggunakan sistem lelang dengan nilai Rp560 juta, satu unit kapal menghabiskan anggaran Rp80 juta. Sementara, 2 unit kapal lagi menggunakan dana pendamping APBD Karimun dengan sistem penunjukan langsung dengan anggaran keduanya Rp160 juta. Penyerahan kapal bantuan tersebut dilakukan Bupati Karimun Nurdin Basirun didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun Hazmi Yuliansyah serta salah seorang anggota DPRD Karimun Jhon Abrison. Bahkan, sebelum diserahkan Bupati Nurdin langsung melakukan ujicoba kapal tersebut. Kepada nelayan penerima ban-

KAPAL bantuan pusat nampak dari depan saat disandarkan di Pantai Pak Imam, Baran.

tuan, Nurdin berpesan agar bantuan kapal tersebut dapat dijaga dengan baik. Pasalnya, tujuan pemerintah pusat ditambah dengan Pemkab Karimun memberikan bantuan kapal dan alat navigasi laut tersebut agar nelayan di Karimun bisa lebih sejahtera dan pendapatan juga meningkat. Hazmi Yuliansyah menambahkan, bantuan yang diberikan kepada kelompok nelayan saat ini hanya berupa kapal dan alat bantu navigasi saja. Sementara, bantuan jaring yang selama ini diberikan tidak ada lagi, mengingat jaring yang selama ini diberikan tidak cocok dengan kebutuhan nelayan di Karimun. Dikatakan Hazmi, untuk tahun 2013 ini Karimun mendapatkan kucuran DAK dengan total keseluruhan Rp3, 7 miliar. Sementara, dana pendamping dari Pemkab Karimun sebesar 15 persen dari total seluruh DAK yang dibantu pemerintah pusat tersebut. Dengan perincian 10 persen untuk fisik dan 5 persen untuk administrasi. Bahkan, pada 2014 mendatang DAK Karimun naik menjadi Rp3, 9 miliar. Narasi/foto

: Ilham

BUPATI Nurdin Basirun bersama Kadis DKP Hazmi Yuliansyah saat baru datang di Pantai Pak Imam.

DUA staf DKP Karimun membawa peralatan navigasi bantuan untuk nelayan.

BUPATI Nurdin Basirun sesaat sebelum melakukan ujicoba kapal bantuan.

KAPAL bantuan pusat nampak dari belakang saat disandarkan di Pantai Pak Imam, Baran.

BUPATI Nurdin Basirun melakukan ujicoba kapal.

BUPATI Nurdin Basirun melakukan ujicoba kapal.

BUPATI Nurdin Basirun akrab bersama nelayan di Karimun.

BUPATI Nurdin Basirun melakukan ujicoba kapal.

KOTAK penyimpanan ikan bantuan untuk nelayan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahrial Anwar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.