CMYK
Harian Umum
Selasa, 20 Januari 2015 28 Rabiul Awwal 1436 H
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/1 TAHUN KE 14
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
MARINE CUSTOMS RUN DALAM RANGKA HARI KEPABEANAN INTERNASIONAL
KE- 63
MINGGU, 25 JANUARI 2015, COASTAL AREA, TG.BALAI KARIMUN REGISTRASI : KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS KEPULAUAN RIAU START 06.00 WIB CP. FASTA (+62817739130) ANDY HATMAN (+6287870012090)
Mantan Wakapolda Kepri Terseret Selamat Jalan, Om Bob... JAKARTA (HK) — Pengusaha nyentrik Bob Sadino meninggal dunia, Senin (19/1). Om Bob panggilan akrabnya, meninggal di RS Pondok Indah, Jakarta pukul 17.30 WIB. Pengusaha bernama asli Bambang Mustari Sadino kelahiran 9 Maret 1933 ini, meninggal karena sakit infeksi saluran pernafasan kronis. Kabar meninggalnya Om Bob sempat menjadi buah bibir. Banyak orang yang tidak percaya. Namun, kabar duka itu pun dibenarkan oleh Fahira Idris, pengusaha sekaligus anggota DPD terpilih dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta. "Saya merasa kehilangan seorang sahabat. Om Bob meninggal, karena sakit infeksi saluran pernafasan kronis dengan intake yang buruk. Kondisi beliau terus menurun, sejak istrinya meninggal dunia bulan Juli tahun lalu," ujarnya. Fahira mengungkapkan, Bob Sadino meninggal dunia pada usia 76 tahun. "Malam ini jenazah almarhum sedang dalam proses pemindahan ke rumah duka di Jalan Cirendeu," tambahnya. Wafatnya Om Bob juga beredar di kalangan pengusaha. CEO Saratoga Group Sandiaga Uno membenarkan kabar tersebut. Dia mengaku sudah Selamat Jalan Hal 7
Budi Gunawan Komisaris Jenderal
Nama Pangkat
Dugaan Rekening Gendut Perwira Polri
M Taufik Hidayat Brigadir Polisi Dua
JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus rekening gendut Komjen Pol Budi Gunawan. Selain Budi Gunawan, saat ini terseret sejumlah nama jenderal polisi lainnya. Salah satunya adalah Brigjen Syafrizal Ahiar, yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Kepri.
Bintara Polda DIY Jabatan 31 Tahun 0 Tahun Masa Dinas Rp5 jutaan Rp2 jutaan Perkiraan Gaji Pokok Rp400 miliar Di bawah Rp20 juta Perkiraan Kekayaan Rekening Gendut Menonjol Karena Tinggal di bekas kandang Kalemdikpol
Dari Berbagai Sumber
BAGAI LANGIT DAN BUMI Head to Head
Penelusuran media ini, saat ini Syafrizal menjabat sebagai Karo Watpers Polri, dengan pangkat Brigadir Jenderal. Sewaktu dia menjabat Wakapolda Kepri, Polda Kepri dipimpin oleh Brigjen Indriadi Thanos. Sedangkan Syafrizal sendiri menggantikan posisi Wakapolda yang ditinggalkan oleh Sulistyono, pada Desember 2008 silam. Berdasarkan pesan berantai di BlackBerry Massenger (BBM), Syafrizal yang pernah menjabat sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Polda Riau, disebut memiliki rekening sebesar Rp200 miliar. Selain Syafrizal, nama Deddy S Komaruddin yang pernah menjabat Kapolda Riau, juga disebutsebut memiliki rekening gendut. Sewaktu Deddy
Komjen Budi Gunawan dan Bripda Taufik Hidayat
K
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap. Padahal, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1983 tinggal selangkah lagi meraih reputasi terbaik di Korps Bhayangkara yakni Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menyusul Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merestui pencalonannya. Publik pun terperangah. Belum sirna kerut kening publik didera kabar tersangkanya Komjen Budi Gunawan, sejurus kemudian, masyarakat pun disuguhkan dengan kemirisan nasib seorang anggota korp Bhayangkara Kepolisian Daerah Yogyakarta, Bripda Muhammad Taufiq Hidayat. Tak tanggung-tanggung, bintara yang baru lulus dari SPN
Mantan Wakapolda Hal 7
17 Nama Jenderal Polri Diduga Berekening Gendut:
Bagai Langit Hal 7
Saling Menghargai "HUBUNGAN di antara manusia dibangun atas dasar penghargaan satu sama lain. Tidak ada cara yang lebih baik dalam menunjukkan penghargaan selain mengatakannya kepada orang lain betapa Anda menyayangi mereka." (wfc)
Wantimpres Didominasi Politisi JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Senin (19/1) di Istana Negara. Komposisi Wantimpres ini didominasi oleh para politisi. Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Kapolri Badrudin Haiti.
Laudya Chintya Bella
Nikmatnya Berhijab JAKARTA (HK) — Ada yang berubah dari penampilan Laudya Chintya Bella. Dia tampak tertutup dengan balutan hijab usai menjalani umroh ketiga kalinya. Bella pun mengaku merasakan nikmatnya berhijab. "Ini tuh umroh pertama kali yang pulang umroh langsung hijab. Dengan niat aku pengin berhijab, Insya Allah selama 40 hari. Dan selama 40 hari ini aku akan berdoa untuk kuatin dan minta ditetapkan. Jadi nanti kalau tanggal 18 Februari, bulan depan, kayak nanti keputusannya seperti apa, ya itu sudah Nikmatnya Berhijab Hal 7
ANTARA
1. Da'i Bachtiar 2. Adang Dorodjatun 3. Makbul Padmanegara 4. Saleh Saaf 5. Firman Gani 6. Iwan Supanji 7. Rasyid Ridho 8. Dedi S Komaruddin 9. Eddy Garnadi 10. Budi Gunawan 11. Mathius Salempang 12. Heru Susanto 13. Cuk Sugiarto 14. Syafrizal 15. Sujitno Landung 16. Dadang Garnida 17. Indra Satria
Rp1,2 triliun Rp1,1 triliun Rp800 miliar Rp800 miliar Rp800 miliar Rp600 miliar Rp600 miliar Rp500 miliar Rp400 miliar Rp400 miliar Rp300 miliar Rp300 miliar Rp250 miliar Rp200 miliar Rp200 miliar Rp150 miliar Rp144 miliar Sumber: merdeka.com
Wantimpres Hal 7 Didominasi
PRESIDEN Jokowi menyalami anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto dari PDIP (kedua kiri) seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1).
Maksimalkan Momentum LIVERPOOL (HK) — Liverpool butuh memaksimalkan momentum kebangkitan mereka saat menjamu Chelsea di leg pertama Piala Liga, Rabu (21/1) dini hari. The Reds butuh konsistensi performa top mereka kala meladeni kedatangan tim penguasa Premier League musim ini di Stadion Anfield. Liverpool vs Chelsea Maksimalkan Momentum Hal 7
Rabu (21/1) Pkl. 02:45 WIB
CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda