Haluankepri 21feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 21 Februari 2014 21 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 21/2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Nurdin ‘Rayu’ Soerya? Akil Raup Rp55 Miliar dari Sengketa Pilkada

Menuju Kursi Kepri 1 KARIMUN (HK) — Konstelasi politik di Provinsi Kepulauan Riau saat ini bukan cuma dipanaskan oleh ketatnya persaingan pencalonan anggota legislatif semata. Namun, di sisi lain, manuver politik dari pihak-pihak yang diduga akan menuju kursi Kepri 1 pun kian bermunculan. Hengki Haipon Liputan Karimun

Padahal, Pilkada Kepri baru akan dilangsungkan pada 2015 mendatang. Di antara yang sudah sering dipergunjingkan elemen masyarakat, terdapat nama-nama seperi H Muhammad Sani, Soerya Respationo, Ahmad Dahlan, Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun. Dua nama pertama, saat ini sedang duduk di singasana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Ibarat 'gadis cantik', Soerya saat ini bisa dikatakan memang menjadi incaran banyak orang. Kekuatan dukungan jaringan politik, kemampuan finansial serta sumber daya manusia yang mumpuni, menjadikan Soerya figur yang menjanjikan. Karena itu, tak heran jika banyak nama yang kemudian dikait-kaitkan dengan Soerya, meskipun itu baru sebatas rumor. Sebagai tokoh politik yang cukup berpengalaman, Nurdin ‘Rayu’ Hal 7

Nurdin

Soerya

JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar diduga menerima lebih dari Rp55 miliar dari pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK yang berasal dari sepuluh pilkada. Hal tersebut terungkap dalam sidang pembacaan dakwaan dengan terdakwa Akil di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (20/2). "Terdakwa Akil Mochtar bersama-sama Chairun Nisa, Susi Tur Andayani dan Muhtar Ependy melakukan perbuatan yang menerima hadiah atau janji. Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili," kata Ketua Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Pulung Rinandoro. Sembilan sengketa pilkada yang sudah memberikan hadiah kepada Akil adalah terkait permohonan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Gunung Mas (Rp3 miliar), Kabupaten Lebak (Rp1 miliar), Kabupaten Empat Lawang (Rp10 miliar dan 500 ribu dolar AS), Kota Palembang (Rp19,9 miliar), Kabupaten Lampung Selatan (Rp500 juta), Kabupaten Buton (Rp1 Akil Raup Hal 7

RUSLI ZAINAL DITUNTUT 17 TAHUN PENJARA Rebecca

Saksi Kasus Wawan JAKARTA (HK) — Artis model Rebecca merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/2). Dia selesai diperiksa dalam kasus dugaan Tindak Pedana Pencucian Uang ( TPPU) yang dengan tersangka Tubagus Chaery Wardana alias Wawan. Saat keluar pukul 12.45 WIB, Rebecca berusaha menutupi wajah dengan kacamata hitamnya. Saksi Kasus Hal 7

PEKANBARU (HK) — Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal dengan hukuman 17 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi kehutanan dan suap PON XVIII. "Penjara selama 17 tahun dipotong masa tahanan dan denda Rp1 miliar," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU)

KPK, Riyono di Sidang Penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Kamis (20/2). Kata Riyono, Rusli dikenakan hukuman Subsider enam bulan penjara apabila tidak mampu membayar denda dan meminta agar tetap dalam tahanan. "Kami meminta agar Majelis Hakim juga melakukan pencabutan hak-hak tertentu (terdakwa) untuk memilih dan dipilih lagi sebagai pejabat publik," katanya. Dalam sidang itu lima orang

JPU KPK secara bergiliran membacakan berkas dakwaan setebal 1.200 lembar. Riyono mengatakan Rusli melakukan rangkaian perbuatan terdakwa melawan hukum secara sadar dan sengaja dalam melakukan perbuatan baik dalam kasus korupsi kehutanan maupun suap dalam PON Riau. Dikatakan, terdakwa dalam kasus kehutanan bisa dibuktikan telah melanggar Pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 20/2001 jo. pasal 55 ayat 1 Rusli Zainal Hal 7

RUSLI Zainal mendengarkan tuntutan dari Jaksa di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, Kamis (20/2). ANTARA

KPK Sita Pajero dari Kakak Airin JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Pajero Sport hitam tersebut disita KPK dari saudara kandung istri Wawan, Airin Rachmi Diany.

Orang Sukses

“Terkait dengan penyidikan dugaan TPPU TCW, penyidik KPK menyita Mitsubishi Pajero Sport, disita dari saudara ipar TCW (Wawan),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (20/2). Johan mengaku belum tahu lokasi penyitaan mobil itu. Menurut informasi internal KPK, Pajero bernomor polisi B 8341 CW itu KPK Sita Hal 7

"Orang-orang yang sukses pasti memiliki komitmen yang tinggi. Mereka mungkin pernah melakukan kesalahan namun segera mengubahnya. Mereka mungkin pernah gagal tapi segera bangkit." (mwc)

Arsenal Game Over Menyerah 0-2 dari Bayern

LONDON (HK) — Arsenal tumbang 0-2 saat menjamu Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions 2013/14 leg pertama, Kamis (20/2) dinihari WIB. Statistik menunjukkan bahwa pasukan Arsene Wenger benar-benar dibuat tak berkutik, terutama pada babak kedua.

NET

MESUT Ozil saat gagal mengeksekusi penalti dalam leg I babak 16 besar Liga Chmpions melawan Bayern Munich di Emirates Stadium, Kamis (202) dinihari WIB.

Dengan kekalahan di laga kandang tersebut, nasib Arsenal di pentas Eropa bakal terhenti (game over) dan kembali gagal menembus babak 8 besar. Pasalnya di leg II, pasukan Arsene Wenger akan ber-

tamu ke Munich, dan diprediksi akan sulit mengejar defisit 2 gol dari tim setangguh Bayern. Usai laga, Wenger justru lebih menyoroti kesalahan yang dibuat The Gunners. Kesalahan yang membuat Arjen

Robben leluasa bergerak di kotak penalti Arsenal dan memaksa Szczesny menghentikannya. Berujung dengan kartu merah yang dikeluarkan Nicola Rizzoli di babak pertama, sehingga Per Mertesacker dkk harus bermain dengan 10 pemain hingga habis pertandingan. Tidak hanya itu, pelatih asal Prancis ini juga mengomentari kegagalan penalti Mesut Ozil yang sangat mempengaruhi mental tim sepanjang pertandingan. Namun Wenger yakin, dapat menguArsenal Game Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Iklan

Jumat, 21 Februari 2014

2

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

3

BPR Bestari Raih Laba Rp3 M TANJUNGPINANG (HK) — Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Bestari meraih laba bersih sepanjang tahun 2013 sebesar Rp3.508.152.147. Hal tersebut telah dipaparkan Direktur Umum BPR Bestari Fathermawani dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di hadapan Walikota Tanjungpinang, Rabu (19/2). Zulfikar Liputan Tanjungpinang Kepada wartawan di kantornya, Kamis (20/2), Fathermawani mengklarifikasi besaran laba tersebut karena salah menyebutkan angka usai rapat kepada awak media. Fathermawani menyampaikan, komposisi laba bersih yang diajukan kepada PAD sebanyak 50 persen dari total laba bersih. "Dari total laba bersih BPR, kita kontribusikan kepada pemegang saham penuh dalam hal ini

adalah Pemerintah Tanjungpinang," ujarnya. Dilanjutkannya, pertumbuhan laba tahun 2013 sangat signifikan. Hal tersebut menurutnya menjadi acuan lebih baik lagi di kemudian hari. Saat ini, BPR Bestari sudah mempersiapkan rencana ke depan dengan membuat terobosan-terobosan baru, serta melakukan mediasi kepada masyarakat hiterland (pelosok/pulau), dan memberikan servis terbaik kepada nasabahnya. "Ke depannya kita akan

melakukan sesuai keinginan pemegang saham, yang jelas trobosan tahun ini berbeda dengan tahun lalu," ucapnya. BPR Bestari juga menargetkan pencapaian laba lebih besar dari tahun 2013. "Kita harus capai target lebih besar, yang jelas Walikota Tanjungpinang mendukung strategi dan trobosan yang akan dilakukan BPR Bestari," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Fathermawani juga, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Tanjungpinang, DPRD Tanjungpinang seluruh SKPD serta seluruh masyarakat Tanjungpinang. "Dengan adanya dukungan semua pihak, BPR Bestari bisa berkembang seperti sekarang," ujarnya. Guna menarik minat masyarakat menabung di BPR Bestari, Fathermawani menyebutkan, pihaknya akan menggelar progran tabungan berhadiah. "Tahun ini mungkin kita

ISTIMEWA

RAPAT UMUM — Suasana Rapat Umum Pemegang Saham BPR Bestari di Ruang Rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (19/2). BPR Bestari untung sebesar Rp3 miliar selama 2013. bisa jalan. Nantinya akan ada undian hadiah terbesar berupa sepeda motor. Selain itu ada juga hadiah barang-

barang elektronik lainnya," ujarnya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang Lis Dar-

mansyah menyampaikan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan selalu mendukung kegiatan yang di-

CMYK

lakukan BPR Bestari ke depan. "Saya selaku pemegang saham sangat mendukung mereka," ujarnya singkat. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Iklan

Jumat, 21 Februari 2014

4

Editor:R Ghafur , Layouter: Yogi Pranata


Opini & Layanan Umum Komunitas Pelajar Gay Batam, Dibiarkan kah? EDAN! Itulah satu kata yang meluncur dari mulut seorang ustad, setelah membaca berita tentang terungkapnya komunitas gay pelajar Batam di Kota Batam. Ustad tadi murka amat kepalang. "Fenomena apa ini," katanya setelah membaca isi berita tentang adanya komunitas pelajar penyuka sesama pria itu di koran. Tidak saja ustad. Saya, dan barangkali kita semua yang tinggal di kota berjuluk Kota Madani ini pun dibuat amat sangat shock, setelah mendengar ternyata ada sejumlah pelajar Batam yang menjadi anggota komunitas gay. Seperti mendengar petir di siang bolong, serupa itulah kaget-

nya kita mendengar kabar tak baik tersebut. Ihwal terungkap adanya komunitas gay pelajar Batam, merupakan pengakuan empat pelaku pembunuhan terhadap Anto Hartono (39) di Mapolresta Barelang, 17 Februari lalu. Anto Hartono adalah seorang akuntan yang tinggal di Perumahan Centre Point Blok D nomor 12A, Batam Centre. Dia dibunuh oleh empat orang remaja yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar di Batam (Nik, Ry, Di, Juv dan Im masih buron) 27 Januari lalu. Anto dibunuh karena rasa cemburu Ry (16). Ry cemburu karena Anto mempunyai pria idaman lain. Ry dan Anto su-

dah menjalin hubungan terlarang sejak dua tahun silam. Di (21), adalah pelaku yang membeberkan soal status mereka selain pelajar juga tergabung dalam komunitas pelajar gay Batam. Pengakuan dari keempat pelajar itu, tiga di antara mereka masih bertatus sebagai pelajar di sekolah kejuruan tingkat atas di Batam. Satu yang lainnya sudah putus sekolah. Juv (16), pelaku pembunuh Anto yang lainnya, mengakui jika komunitas mereka itu sudah dibentuk sekitar tahun 2012 lalu. Hingga kini anggota komunitas pelajar gay Batam, sudah berjumlah lebih dari angka seratus. Pasar Melayu di Batuaji, dijadikan sebagai

markas mereka. Sejak berita tentang adanya komunitas gay pelajar Batam, memang Walikota Batam Ahmad Dahlan bereaksi. Tapi sayang, reaksi sang walikota terkesan biasa-biasa saja. Tidak kaget seperti kita, warga Batam. Walikota mengatakan adanya komunitas gay itu efek dari pembangunan Kota Batam. Serupa pun ditunjukkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin. Jawabannya tentang eksistensi komunitas gay pelajar Batam pun biasa saja. Payah. Padahal, yang kita harapkan justru ada aksi konkrit dari para pejabat ini. Paling tidak, langsung melakukan razia ke sekolah-sekolah.

Suka atau tidak suka, terungkapnya komunitas gay pelajar Batam adalah bukti kegagalan pembangunan di Kota Batam. Kencangnya deru pembangunan kota telah "menutup" mata pemimpin kota ini pada tataran kehidupan sosial masyarakat, khususnya anak didik. Sebagai Kota Madani, eksistensi komunitas pelajar gay atau lesbian sangat tidak pantas. Apalagi penyakit akhlak itu kini menular pada pelajar, generasi penerus negeri ini. Lantas, apakah keberadaan komunitas gay pelajar Batam ini diberangus atau dibiarkan saja? Kita nanti aksi para pemimpin kota ini. ***

Televisi Bukan Penuntut Perilaku Banyak kajian dan penelitian telah membutikan, bahwa kehadiran teknologi kotak ajaib bernama televisi bukan saja mempercepat penyebaran arus informasi, namun juga sekaligus mereduksi tata nilai masyarakat. Sayangnya sebagian besar masyarakat kita tidak menyadari bahwa perilaku dan kehidupannya telah dipengaruhi oleh tayangan televisi tersebut. Kehadiran televisi telah melebur dalam setiap ruang keluarga. Begitu penghuninya membuka mata, maka akan menyala pula televisi di sana. Bahkan, suara-suara bising yang berasal dari kotak ajaib itu akan lebih mendominasi mengalahkan percakapan-percakapan ringan yang terjadi dalam keluarga. Sehingga momentum yang seharusnya bisa digunakan untuk menjalin komunikasi sebagai perekat penghuni rumah secara tidak langsung telah terebut oleh siaran televisi. Bahkan kini, televisi tidak lagi sendiri. Kehadiran teknologi internet bersama komputer, laptop, telephone cellular, Blacberry, iPad, iPhone dengan segala macam aplikasi chatting, browsing dan juga kebebasan dalam bermedia sosial semakin menambah semarak dunianya para net-generation, anakanak kita. Lemahnya kesadaran masyarakat akan hal ini, terjadi secara terus menerus, menahun sehingga hal ini menimbulkan dampak perubahan perilaku masyarakat. Televisi menjadi trendsetter

RENDAHNYA budaya membaca masih menjadi persoalan pelik dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

Oleh: Arifah Suryaningsih Guru SMKN 2 Sewon, alumni Manajemen Kepengawasan Pendidikan di MM UGM mulai dari gaya rambut, gaya berbusana, gaya tutur. Menyeluruh hingga gaya hidup kita tanpa disadari lebih berkiblat kepada televisi. Rhenald Kasali (2013) dalam bukunya, Camera Branding mengatakan bahwa kita tengah hidup dalam peradaban Social TV yang jauh lebih terlihat dan saling memperlihatkan. Perbuatan dan perkataan, mimik dan bahasa tubuh, individu closeup dan kerumunan wartawan yang mengejar berita, komentar para ahli, telah mempengaruhi mood kita seharihari. Ia mempengaruhi cara berpikir kita, anak-anak, murid-murid dan orang yang kita temui di jalan raya. Semua meniru-niru apa yang disaksikan di televisi. Bahkan kini bukan hanya tayangan sinetron yang harus diwaspadai, acara hiburan lawakan pun banyak menyajikan kekerasan dan bullying dalam tindakan maupun perkataan, baik di skenario maupun spontan. Menampar, menendang, dan mengolok-olok kelemahan fisik lawan main sepertinya menjadi hal yang sangat lucu dan pantas dita-

K olom Publik (Bagian Kedua) PENGELOLAAN dan pengembangan harta benda wakaf dapat diarahkan sebagai salah satu sumber modal bagi pengembangan kesejahteraan umat. Sumber modal usaha umat, tidak bertumpu pada lembaga formal perbankan. Menurut jumhur ‘ulama, wakaf adalah: menahan suatu harta yang dapat dimanfaatkan, baik secara abadi atau sementara, untuk diambil manfaatnya secara berulang-ulang dengan mengekalkan bendanya demi ke pentingan umum maupun khusus untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah (Muhammad Ichsan, hand out tentang wakaf ). Waqaf Sebagai Solusi Berkaca pada pengembangan wakaf di berbagai negara, tampak bahwa wakaf telah memberikan kontribusi dalam pembangunan pendidikan, sosial ekonomi dan kebudayaan. Di Yordania misalnya, wakaf dikelola oleh kementrian wakaf dan urusan agama Islam. Di samping memelihara dan mengembangkan tempat-tempat ibadah, wakaf ditujukan untuk memperkokoh se-mangat jihad, menguatkan jiwa Islam dan akhlak Islam, menggalakan pendidikan sampai tujuan melahirkan kebudayaan baru Islam. Di Mesir, agar wakaf dapat

yangkan. Hampir keseluruhan konten televisi kini senang menyajikan konflik dan ketegangan, pertempuran antar orang yang bertengkar, dari masyarakat kelas bawah hingga para elite negeri. Kehadiran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sejak tahun 2002 yang diharapkan mampu memfilter siaran-siaran TV yang semakin kebablasan belum juga memenuhi harapan masyarakat. Karena komisi ini nyatanya bekerja masih kurang optimal dan masih kalah dengan kekuatan modal yang ada dibalik kondisi media massa di Indonesia lebih banyak berpihak pada kekuatan modal dan kekuatan politik tertentu. Sehingga publik merasakan bahwa media tidak terlalu memperhatikan lagi agenda publik, namun bergerak menurut kepentingan internal media itu sendiri. Rating program menjadi aspek paling penting bagi kebijakan strategi program media. Hal ini tentu saja masih jauh dari harapan dan semangat yang diamanahkan Undang-undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 untuk

menempatkan publik sebagai pemilik dan pengendali utama ranah penyiaran. Apa yang baru saja dilakukan KPI dalam memberikan sanksi pengurangan durasi terhadap dua program siaran di dua stasiun swasta. Yakni Pesbukers yang ditayangkan di ANTV dan Dahsyat yang ditayangkan di RCTI perlu diapresiasi. Namun demikian, KPI seharusnya mempunyai taring yang lebih tajam untuk memfilter maraknya acara-acara abalabal yang jauh dari unsur pendidikan. Independensi yang ada padanya harus benar-benar mampu mengayomi masyarakat. Semua harus bergerak dengan cepat jika tidak mau kecolongan. Meminjam istilah Chairman The Society of Heads, David Boddy, bahwa negara-negara sedang dicengkeram oleh national attention deficit syndrome atau sindrom menurunnya konsentrasi karena anak-anak menghabiskan banyak waktu pada hiburan-hiburan di depan layar. Penurunan konsentrasi karena penjejalan konten-konten kekerasan akan berdampak kepada pen-

dangkalan moral anak. Apalagi seorang anak adalah peniru ulung. Dengan melakukan pengamatan atau yang disebut juga modeling atau imitasi, seseorang (anak) secara kognitif menampilkan perilaku orang lain dan kemudian mungkin akan mengadopsi perilaku orang lain itu menjadi perilaku dirinya sendiri. Literasi media sebagai upaya untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana berinteraksi dengan media, menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Lembaga negara seperti KPI, perguruan tinggi, sekolah, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat harus terus berusaha mengembangkan pendidikan literasi media bagi seluruh lapisan masyarakat. Akhirnya ketika televisi harus terus dituntut memberikan inovasi terhadap beragam acaranya, demi peningkatan rating dan kepentingan bisnisnya, tanpa kajian yang mendalam terhadap relevansi pendidikan bagi anak dan masyarakat maka keluarga lah yang tetap harus menjadi ujung tombak nomor satu untuk merawat generasi mudanya dari bahaya laten televisi dan teknologi yang lebih muda lainnya. Artinya filter yang paling ampuh itu sejatinya terletak pada ranah keluarga ini. Penanaman pendidikan moral sejak dini dan pendampingan secara masif harus terus dilakukan. Kita harus terus memantau, layak dan tidaknya siaran itu masuk ke dalam ruang keluarga kita. ***

Oleh: H. Imam Mutowali, S.Pd.I, Direktur BMT Nurul Islam

Nazhir Harus Berani dan Profesional lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, Badan Wakaf membuat beberapa kebijakan seperti menitipkan harta wakaf di bank Islam, mengadakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan bonafide, mengelola tanah-tanah kosong secara produktif bahkan membeli saham dan obligasi perusahaan yang kokoh. Adapun pengembangan hasil wakafnya dimanfatkan untuk pemberdayaan eknomi fakir miskin, mendirikan rumah sakit, pengobatan gratis, mendirikan lembagalembaga pendidikan serte mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula, di negara seperti Bangladesh, wakaf produktif dikembangkan dengan cara wakaf tunai yang dimobilisasi oleh Social Investment Bank Ltd. Sasaran waka f ini diarahkan bagi peningkatan standar taraf hidup orang miskin, rehabilitasi orang cacat, membantu pendidikan anak yatim piatu, beasiswa, pengembangan lembaga-lembaga pendidikan modern, membiayai riset-riset, mendirikan rumah sakit, membantu proyek-proyek untuk penciptaan lapangan kerja

dan lain-lain. Peluang Di Indonesia alternatif pola pengembangan wakaf produktif baik wakaf tunai maupun tanah bangunan dapat melalui Investasi baik langsung maupun tidak langsung, Investasi tidak langsung dapat dilakukan dengan cara, pertama, menyerahkan wakaf uang yang terhimpun atau tanah bangunan kepada satu lembaga manajemen investasi untuk dikembangkan melalui berbagai proyek investasi. Kedua, menyimpan wakaf uang dalam lembaga keuangan syariah dalam bentuk obligasi syariah, sukuk dan produkproduk lainnya. Ketiga, menyimpan wakaf uang dalam bentuk reksadana syariah, saham syariah, dan lain-lainnya. Investasi langsung bisa dilakukan dengan nazhir wakaf membuat sebuah usaha atau badan usaha atau perusahaan untuk mengelola dan mengembangkan harta wakaf seperti membeli perkebunan sawit, membuat rumah untuk disewakan, perkantoran, hotel, apartemen, rumah susun, dan lain-lain,

sebagaimana yang dilakukan NIG dengan Ritel NI’MART, LOKA BUDIDAYA TERPADU (LBT ) di tanah Waqaf seluas 5 hektar di Tanjung Banon Kecamanatan Galang. Adapun khusus dalam pengelolaan wakaf uang beberapa pola dan format manajemen pengelolaan bagi nazhir wakaf dapat melalui model membuat tim manajemen investasi tanpa bekerja sama dengan lembaga nazhir atau perusahaan investasi lain atau bekerja sama dan bermitra dengan lembaga nazir lainnya atau perusahaan investai atau bankan atau badan lainnya. Dalam prakteknya pengduktif terdiri dari dua pola, yaitu (1) Pengembangan wakaf untuk kegiatan sosial seperti pendidikan dan sarana kesehatan. (2) Pengembangan wakaf yang bernilai ekonomi. Sementara pengembangan wakaf yang bernilai ekonomi tampaknya belum memasyarakat dalam praktek perwakafan. Namun demikian beberapa nadhir wakaf telah melakukannya yaitu pada sektor agrobisnis, perdagangan, properti, dan perindustrian. Namun jumlahnya masih terbatas, hal ini dimungkinkan karena pengembangan wakaf secara ekonomi produktif dihadapkan dengan

persoalan manajemen resiko. Wakaf sebagai Sumber Modal Usaha dalam mensejahterakan umat dapat terpenuhi, karena hanya pelaku usaha yang bankable semata yang mendapat kucuran pembiayaan dari perbankan, karena aspek tujuan utama peruntukan wakaf adalah terwujudnya kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat secara kontinyu, maka pengembagan wakaf produktif untuk sumber modal usaha tidaklah melawan hukum syariat. Persoalannya adalah bagaimana agar mekanisme dan pengembangannya tidak menjadikan harta wakaf menjadi habis. Menurut kami dengan adanya aset wakaf sebagai sumber modal usaha, dengan mekanisme pembiayaan tanpa agunan, keuntungan kecuali, atau hanya biaya adminstrasi, hal ini merupakan solusi bagi kesejahteraan umat di tengah sulitnya sumber permodalan. Selain itu kerja sama antara pengelola wakaf dengan lembaga keuangan lebih tepat, seperti BMT, KSP Syariah, dan semisalnya guna menekan resiko bisnis. Hasil-hasil dari model pengembangan itulah, yang kemudian dijadikan sebagai sumber modal usaha bagi pengembangan perekonomi an masyarakat. Wallahu a’lam. ***

5

Jumat, 21 Februari 2014

C akap B ijak BERPERILAKU jujur memang sulit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan"

Mahatma Gandhi "IDE yang bagus sudah umum, yang tidak umum adalah mereka yang bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut"

Ashleigh Brilliant

M enyanyah Gara-gara Nama Usman Harun

Nando KT Wartawan Haluan Kepri HUBUNGAN Indonesia dengan Singapura mendadak menghangat. Adalah langkah TNI AL menamai kapal perang barunya dengan Usman Harun sebagai pemicunya. Singapura protes dan keberatan atas penggunaan nama itu dengan alasan bisa melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban dalam peristiwa pengeboman MacDonald House di Orchard Road, Singapura pada tahun 1965 lalu. Usman Harun diambil dari nama dua anggota Komando Korps Operasi (KKO/sekarang Marinir), Usman Haji Mohamed Ali dan Harun Said yang mengebom McDonald House di Orchard Road, Singapura pada 10 Maret 1965. Peristiwa yang terjadi pada masa konfrontasi RI-Malaysia itu menewaskan tiga orang dan melukai 33 lainnya. Kedua marinir Indonesia itu dinyatakan bersalah dan digantung di Singapura pada 17 Oktober 1968. Setelah aksi protes dari mahasiswa Indonesia, kedua jenazah marinir itu akhirnya dipulangkan ke Indonesia dan diberi gelar pahlawan dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Usman Janatin bin H Ali Hasan lahir di Dukuh Tawangsari, Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 18 Maret 1943. Sedangkan Tohir bin Said yang memiliki nama samaran Harun, lahir di Pulau Bawean 4 April 1943. Indonesia bergeming atas protes dan keberatan Singapura itu. TNI dan pemerintah dengan tegas menyatakan penamaan KRI Usman Harun sudah final dan merupakan harga mati alias tidak akan diubah. Indonesia berprinsip tidak ada yang salah dengan

penamaan itu yang membuatnya harus diubah. Penggunaan nama pahlawan untuk nama KRI sudah merupakan tradisi yang terus diturunkan oleh TNI AL. Bagi Indonesia, Usman dan Harun adalah pahlawan dan jenazah keduanya pun dimakamkan di taman makam pahlawan nasional Kalibata. "Ini tradisi yang dikembangkan di TNI AL menamakan kapal dengan nama pahlawan nasional, dan tidak ada tujuan lain," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Penjelasan Moeldoko ini seharusnya sudah cukup untuk membuat Singapura menghentikan protes dan keberatannya. Langkah TNI AL menamai kapal perangnya dengan Usman Harun sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengungkit masa lalu apalagi melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban dalam peristiwa pengeboman yang dilakukan keduanya. Apalagi, kedua negara sebelumnya sudah sepakat tutup buku atas kasus ini dan menjadikannya sebagai masa lalu. Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew bahkan sudah menabur bunga di atas pusara Usman dan Harun saat melawat ke Jakarta pada 1973. Usman dan Harun pun sudah mendapat hukuman dari Singapura dengan digantung mati di negara itu. Jadi, kalau kata Bang Haji Rhoma Irama, langkah Singapura memprotes penamaan KRI Usman Harun 'sungguh terlalu'. Mereka terlampau jauh mencampuri urusan rumah tangga Indonesia. Jika Indonesia bersedia mengubah nama KRI Usman Harun atas keberatan itu, bisa-bisa negara pulau itu kelak akan mengatur pengunaan nama-nama di negara ini. ***

√ Akil Raup Rp55 Miliar dari Sengketa Pilkada - Sipenyuap juga diungkap dong! √ Kajari Segera Rilis Tersangka Run Way - Dari kemaren segera rilis melulu! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Jumat, 21 Februari 2014

6

Ribuan Sumur di Meranti Kekeringan Warga Keliling Kampung Cari Air SELATPANJANG — Akibat kemarau panjang menerjang Kabupaten Kepulauan Meranti, membuat ribuan sumur warga mengalami kekeringan. Warga kelimpungan keliling kampung mencari air bersih untuk minum. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Sudah dua setengah bulan wilayah Kabupaten Meranti tak diguyur hujan. Tiupan angin yang kencang dengan tekanan udara kering, menyebabkan debit ait tanah turun menyusut drastis. Aki-

batnya, debit air kolam warga menjadi turun. Yang lebih parah lagi, di desa-desa yang terletak di pinggiran kawasan pantai, ribuan sumur warga mengering. Daerah yang paling parah dilanda kekeringan, adalah kawasan dusun Sungai Senteng, Sempian, Sendahur, Parit Pisang dan sejumlah dusun lainnya. Akibat dari

kondisi ini, masyarakat terpaksa pontang-panting keliling mencari air untuk keperluan sehari-hari. Wasingah (38 th) salah seorang warga dusun Sungai Senteng mengatakan, hampir setiap tahun daerahnya dilanda kemarau. Namun, dalam dua tahun terahir kemarau tahun ini yang paling terparah. Untuk kemarau tahun ini, sumur-sumur warga kering kerontang. Bahkan debit air sungai Senteng yang biasanya tak menyusut, tahun ini turut menyusut drastis. “Tak adalagi stok air bersih yang dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

Untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa harus keliling kampong. Memang tidak harus membeli, tapi upaya ini jelas sangat merepotkan. Kemarau tahun ini, benar-benar menyulitkan bahkan anak-anak ke sekolah terpaksa tak mandi pagi,” ungkap ibu tiga anak tersebut. Menurutnya, kemarau yang menyebabkan mengeringnya ribuan sumur warga menjadi persoalan yang semakin rumit. Pasalnya, dalam waktu yang bersamaan debit air pasang terus meninggi. Meskipun tak sampai menenggelamkan halaman rumah dan merendam jalan, intrusi air laut semakin meluas. Keringnya debit ait tanah, menyebabkan intrusi

yang terjadi semakin laju. Hal ini dibuktikan dengan kondisi sumur warga yang masih menyiskan sedikit ait, baik warna maupun rasanya sudah berubah, masin. Dibagian lain, sulitnya mendapatkan air bersih menyebabkan sejumlah warga mulai menderita penyakit gatalgatal. Hal senada juga diungkapkan Bakar warga Melai. Menurut bapak empat anak ini, krisis air bersih memang sering melanda warga yang tinggal di sekitar perairan pantai ataupun di kuala sungai. Menurunnya debit curah hujan, menyebabkan stok air bersih warga yang ditampung dalam drum-drum plastic, turut kering kerontang. Se-

mentara itu, debit air sumur juga turut mengering. Hal ini diperburuk pula dengan intrusi air laut saat pasang naik. Akibatnya, warga harus keliling kampong cari air untuk keperluan sehari-hari. “Biasanya untuk memasak kami pakai air hujan. Ketika kemarau seperti ini, mau tak mau untuk masak harus menggunakan air redang. Tidak hanya memasak, juga untuk keperluan minum, mandi maupun mencuci. Kalau dinilai tak memenuhi standar air bersih, mau bagaimana lagi. Hanya itu satusatunya jalan untuk mendapatkan air, memanfaatkan air redang” imbuh Bakar. Kepala Desa Melai Saad mengakui saat ini masyara-

kat memang sedang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Menurunya debit curah hujan, menyebabkan stock air bersih habis. Selain itu, debit air sumur juga turut mongering. Dan yang lebih parah lagi, di daerah ini tidak ada telaga ataupun tasik. Satu-satunya sumber mata air yang bisa dimanfaatkan, hanya air parit ataupun air redang. “Itupun harus berjalan jauh ke desa lain, di perbatasan desa Sendahur dengan Kayu Ara ataupun Bokor, sekitar 810 kilo meter. Karena tak punya pilihan lain, mau tak mau terpaksa dimanfaatkan juga. Mau berharap hujan, entah kapan akan turun” tandas Kades Melai tersebut. ***

Pemkab Rencanakan Tambah Kekuatan Mesin PLN Lemang Upaya Perluas Jaringan Listrik Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan penyediaan listrik untuk masyarakat. Selain mengupayakan program penyediaan mesin diesel ke desa-desa yang rural jaringan PLN, membantu penbambahan jaringan listrik, tahun anggaran 2014 ini Pemkab Kepulauan Meranti berupaya meningkatkan kemampuan PLN Lemang melalui program penyediaan mesin sewa Pemkab Meranti untuk mengaliri listrik di sejumlah pelosok pedesaan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Diharapkan dengan upaya ini, sejumlah desa yang semula belum tersentuh jaringan PLN, tahun 2014 ini sudah bisa menikmatki listrik PLN.

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengungkapkan hal ini, Kamis (20/2) di Selatpanjang menyikapi masih terbatasnya kemampuan PLN Lemamg dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. “Tahun anggaran 2014 ini, kita akan menambah kekuatan mesin PLN Lemang dengan menyediakan satu unit mesin sewa. Soal berapa kapasitas kekuatan mesin yang akan disediakan, itu akan kita hitung dulu. Yang jelas, dengan upaya ini kita berharap kemampuan PLN Lemang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Rangsang Barat dan Pesisir, bisa terpenuhi” ungkap Bupati. Menurutnya, terkait penye-

diaan listrik memang sesuai dengan ketentuan menjadi kewenangan PLN. Namun, dengan kapasistas mesin yang relative terbatas, jelas PLN Lemang tidak akan mampu mengkaper kebutuhan listrik di seluruh pelosok pedesaan di dua kecamatan yang terletak di pulau terluar, Rangsan. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya membantu PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di dua kecamatan berbatasan tersebut. Soalnya, kalau harus menunggu PLN untuk mengkaper semuanya, jelas membutuhkan waktu yang lama. Sementara, kebutuhan akan ketersediaan listrik semakin mendesak. Apalagi masyarakat berupaya secara swadaya menyediakan metri-

al jaringan, untuk mendapatkan aliran listrik. Jelas, upaya ini membuat pemkab Meranti prihatin, apalagi sampai masyarakat harus beriuran memebli material. Sementara, kekuatan alokasi anggaran APBD tahun 2014 masih sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan bagi menyediakan mesin sewa bagi penyediaan listrik masyarakat. “Tidak hanya menambah kekuatan mesin PLN. Tahun 2014 ini, Pemkab Meranti juga akan menambah program jaringan PLN di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, sekitar 8 kilo. Target kita, tahun 2014 ini masyarakat Kedaburapat, Tanah Merah dan Kayu Ara sudah terkoneksi dengan PLN Lemang. Tinggal tahun 2015, mengkoneksikan PLN Tg.

Samak” beber Irwan. Desa PLTMG Mengkikip dan PLTU Menyinggung kebutuhan listrik Pulau Merbau, Irwan mengatakan Pemkab Meranti mengupayakan dengan mengoptimalkan pengoperasian PLTMG Mengkikip. Melalui PLTMG Mengkikip, Meranti akan dapat pasokan energy listrik sebesar 4-5 mega watt. PLTMG ini diupayakan Agustus sudah harus beroperasi. Selain itu, PLN juga berupaya menambah kekuatan mesin PLN Ranting Selatpanjang sebesar 4-5 mega watt. Dengan demikian, dalam tahun ini Meranti akan medapat pasokan tambahan daya sebesar 10 mega watt. Tambahan kekuatan 10 mega watt yang didukung dengan ketersediaan daya PLN Selatpanjang sebesar 7 mega watt, total

RUSLAN/HALUAN KEPRI.

PENINGKATAN LISTRIK — Bupati Meranti Irwan Nasir didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Meranti H Falzan Surahman sedang berbincang dengan GM PLN Ranting Selatpanjang, terkait program peningkatan elektrifikasi listrik Meranti tahun 2014. Hal ini dalam memperluas jangkauan listrik kepelosok pedesaan. PLN Selatpanjang akan tersedia sebesar 17 mega watt,

CMYK

dengan kapasitas beban puncak 10-12 mega watt. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


Sambungan Dari Halaman 1

KPK Sita disita dari kakak Airin yang bernama Astri Retnadiatri. Mobil itu kini diamankan di halaman parkir Gedung KPK bersama mobil sitaan lainnya. Hingga sore ini, KPK telah menyita 41 mobil dan satu motor gede terkait penyidikan kasus dugaan TPPU Wawan. Sebagian mobil disita dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten dan politisi di wilayah Banten yang dekat dengan Wawan. Ada juga mobil yang disita KPK dari artis Jennifer Dunn. Dari Jennifer, disita satu unit Toyota Vellfire yang diakui Jennifer sebagai pemberian Wawan. Beberapa saat sebelumnya, KPK baru selesai memeriksa artis seksi Rebecca Reijman. Ia diduga menerima satu unit mobil dari Tubagus Chaery Wardhana alias Wa-

Jumat, 21 Februari 2014

wan. "Benar penyidik hari ini memeriksa Rebecca Reijman. Jadi penyidik menduga Rebecca telah menerima sebuah mobil dari TCW," ujar Jubir KPK, Johan Budi. Johan membenarkan salah satu alasan pemeriksaan artis berdarah indo Belanda itu untuk mengklarifikasi soal mobil pemberian Wawan. Namun, Johan mengaku belum mengetahui merk mobil yang telah diterima Rebecca. "Saya belum mendapatkan informasi jenis dan merk mobil yang diduga diterima Rebecca," jelas Johan. KPK pun kemungkinan besar akan segera melakukan penyitaan terhadap mobil yang kini dimiliki Rebecca. Tapi belum diketahui pasti waktu penyitaan terhadap mobil itu.

"Bisa saja mobil itu disita, sepanjang penyidik mendapat informasi kalau mobil itu perlu disita," tegas Johan. Kepada wartawan yang mencegatnya di pintu Kantor KPK, Rebecca hanya memberikan sedikit komentar. Rebecca mengaku sudah memberikan klarifikasi ke penyidik dan membantah terlibat dengan kasus pencucian uang yang menjerat Wawan. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, pihaknya tengah melakukan pendalam terkait penerimaan mobil Wawan oleh sejumlah pihak tersebut. Terbuka kemungkinan bahwa penerima mobil Wawan dijerat dengan Pasal 5 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang. (kcm/mer)

Dari Halaman 1

Rusli Zainal ke-1 KUHP. Untuk perkara pemberian dan penerimaan suap terdakwa pada penyelenggaraan PON Riau, Rusli dijerat dengan Pasal 12 huruf a dan Pasal 5 ayat 1 atau pasal 11 UU Nomor 20/2001 jo. pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. JPU KPK, Andi Suharlis melanjutkan, tuntutan 17 tahun penjara sudah layak sehingga tak perlu mengambil tuntutan tertinggi selama 20 tahun penjara sesuai pasal yang disangkakan kepada terdakwa. "Kita juga mempertimbangkan hal yang meringankan dari terdakwa, sehingga tak mengambil tuntutan maksimum 20 tahun," kata Andi Suharlis setelah sidang. Rusli yang hadir mengenakan baju lengan panjang warna putih menilai tuntutan terhadapnya terlalu tinggi. "Saya kan tidak merugikan negara," kata Rusli. Sementara itu, penasehat hukum terdakwa Eva Nora menilai tuntutan Jaksa KPK terlalu tinggi dan tak

sesuai dengan fakta persidangan. "Biarlah nanti semua kita jabarkan dalam pembelaan," katanya. Ketua Majelis Hakim Bachtiar Sitompul mengatakan sidang ditunda hingga tanggal 27 Februari dengan agenda penyampaian pembelaan dari terdakwa. Jaksa KPK dalam berkas tuntutan melampirkan fakta sidang, yakni kesaksian auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nasrul Wathon di persidangan yang mengatakan Rusli Zainal diduga telah merugikan negara sebesar Rp265,912 miliar terkait pengesahan bagan kerja izin kehutanan bagi sembilan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Riau. Delapan perusahaan terkait perkara Rusli Zainal berada di Kabupaten Pelalawan antara lain PT Merbau Pelalawan Lestari, PT Mitra Taninusa Sejati, PT Rimba Mutiara Permai, PT Selaras Abadi Utama, CV Bhakti Praja Mulia,

PT Rimba Hutani Jaya, PT Satria Perkasa Agung, dan CV Putri Lindung Bulan. Sedangkan satu perusahaan lagi di Kabupaten Siak, yaitu PT Seraya Sumber Lestari. Dalam kasus PON Riau, Jaksa menyatakan sejumlah fakta dalam persidangan menunjukkan keterliatan Rusli dalam pengaturan "uang lelah" atau suap untuk anggota DPRD Riau dalam revisi Perda No. 6/2010 dan Perda No. 5/2008. Keterangan saksi mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lukman Abbas memperkuat dugaan itu, bahwa Rusli menerima pemberian uang Rp500 juta dari kontraktor proyek PON, serta memerintahkan pemberian uang sekitar Rp900 juta untuk anggota DPRD Provinsi Riau dan sekitar 1,05 juta dolar AS atau Rp10 miliar kepada anggota DPR RI untuk mempermulus permohonan anggaran proyek PON Riau dari APBN dan APBD Riau. (ant/mer)

pun memberi peringatan timnya untuk segera mengakhiri euforia dan tetap waspada. “Ini merupakan hasil yang baik untuk mengambil pertandingan. Namun, kami diperingatkan oleh pertandingan tahun lalu (di mana Bayern justru takluk di pertemuan kedua),” kata Lahm, seperti dilansir Sportsmole. “Semua dari kami yang berada di sana saat itu sangat mengerti apa pun dapat terjadi. Kami wajib waspada sejak menit pertama,” sambung pemain kelahiran Munich 30 tahun silam itu. Dalam laga itu, paruh pertama laga di Emirates Stadium diwarnai kegagalan penalti gelandang serang Arsenal Mesut Ozil (8') dan bek kiri Bayern David Alaba serta kartu merah kiper The Gunners Wojciech Szczesny menit 37. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga jeda. Setelah restart, kalah jumlah pemain, tuan rumah tak berdaya dan dipaksa menyerah oleh sang juara bertahan melalui gol Toni Kroos (54') serta Thomas Muller (88'), yang keduanya diawali assist kapten Philipp Lahm. Berdasarkan statistik WhoScored, Arsenal kalah ball possession dengan telak sampai 21% berbanding 79%. Dari data Squawka, Arsenal bahkan hanya membukukan

total 205 operan dengan 150 yang tepat sasaran, sedangkan Bayern tak tertandingi dengan 855 passes serta 808 completed passes. Jumlah shots pun terpisah jarak sangat lebar, 8 untuk Arsenal dan 26 untuk Bayern. Arsitek Bayern Josep Guardiola mungkin kecewa karena pasukannya tak dapat memaksimalkan semua peluang. Dari 26 shots itu, hanya 5 yang on target atau cuma unggul satu atas Arsenal (4). Bedanya, Bayern mendapatkan dua gol, sedangkan Arsenal tidak sama sekali. Tragisnya lagi, total 147 operan sukses (completed passes) yang dihasilkan 12 pemain outfield (nonkiper) Arsenal bahkan setara dengan jumlah operan sukses satu orang Kroos di kubu The Bavarians. Gol pembuka Bayern oleh Kroos mungkin memang tak bisa dihindari oleh Arsenal. The Gunners pun berjuang keras agar tak kebobolan gol kedua. Andai hanya kalah 0-1, peluang untuk membalikkan keadaan pada leg kedua di Allianz Arena 12 Maret mendatang masih cukup terbuka. Harapan itu sirna setelah Muller menggandakan keunggulan timnya dua menit jelang berakhirnya waktu normal, yang bertahan hingga peluit panjang. (sky/ssc/bln)

Dari Halaman 1

Arsenal Game

KOMPAS

PAJERO Sport yang disita KPK terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Kamis 920/2).

Dari Halaman 1

Saksi Kasus Dia enggan memberikan komentar kepada wartawan yang mencecar pertanyaan. Namun, langkah Rebecca untuk segera masuk mobil harus terhenti lantaran puluhan wartawan mencegatnya. Rebecca pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus yang menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut tersebut.

"Saya sudah klarifikasi sama KPK. Saya enggak ada terkait sama kasus ini, terima kasih," singkatnya. Saat ditanya, apa saja pemberian dari Wawan, Rebecca bungkam. Dia langsung masuk ke dalam mobil mewah Pajero Sport hitam bernopol B 79 DDM. Rebecca hari ini menjadi saksi

untuk tersangka Wawan. Diduga Rebecca merupakan salah satu pihak yang disebut-sebut menerima aliran dana dari Wawan. KPK tengah menelusuri adanya dugaan aliran dana dari Wawan ke sejumlah artis. KPK telah memeriksa model Jennifer Dunn. KPK juga memanggil Chaterine Wilson Senin depan. (kpl)

(BAZ) Kabupaten Karimun itu. Tak pelak, pernyataan itu mengundang tepuk tangan riuh dari segenap hadirin. Sedangkan Soerya dan Nurdin, tampak melempar senyum sambil sesekali saling pandang. Meski tak memberi jawaban langsung, namun keduanya juga tidak memberi bantahan. Kepada wartawan, kedua tokoh itu memberi pernyataan yang tegas, siap maju (ikut Pilkada Kepri) jika memang diinginkan masyarakat. “Ya yang penting kita kerja dulu untuk tahun 2013 ini. Ya apa pun bisa terjadi. Ya kemana-mana kan kita seperti itu. Terserah wartawan bagimana baiknya saja. Pak Bupati, ditodong ni," ucap Soerya kepada wartawan sembari memanggil Nurdin agar mendekat kepadanya. Sementara Nurdin, sambil terus menebar senyum mengatakan, jika bekerja seseorang hendaknya tidak setengah-setengah, harus tuntas. Ia pun meminta wartawan agar berani menulis berita dan memuat fotonya bersama Soerya di koran sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. "Jangan tanggung-tanggung, jangan cuma berani foto-foto kami berdua saja. Besok harus masuk koran ya jangan sampai tidak. Kita ikuti saja bagaimana baiknya. Terserah kepada para wartawan semua yang penting bisa ikut saja," ucap Nurdin. Saat ditanya soal komunikasi politik selama ini yang sudah terjalin di antara keduanya, Nurdin lag-lagi menjawab secara diplomatis. "Ya sama wartawan juga komunikasi kita bagus,” ujar Nurdin sambil tersenyum lebar. Sementara itu, beredar informasi tentang adanya komunikasi dan pertemuan politik di Jakarta antara pimpinan PDI Perjuangan dengan Partai Amanat Nasional soal rencana untuk menduetkan pasangan Soerya-Nurdin. Disinggung soal pertemuan itu, Nurdin tampak kaget. "Kok tau, kok bisa tau ya," ucapnya dengan nada sedikit heran. Begitu juga Soerya, dia cuma menjawab singkat sambil tertawa kecil. “Lebih pintar wartawan ya,” katanya. Sinyal kedekatan kedua orang ini, cepat ditangkap oleh sejumlah kalangan di Kabupaten Karimun. Menurut beberapa pihak, jika memang kedua PDI Perjuangan dan PAN berniat mengusung pasangan Soerya-Nurdin, maka pasangan ini sudah sangat tepat. Menurut Jhon Veto Yuna dari LSM Perhimpunan Kebangsaan Karimun, yang juga kader Partai Hanura Kabupaten Karimun, pa-

sangan Soerya-Nurdin adalah pasangan yang menjanjikan perubahan untuk Provinsi Kepri ke depan. Keduanya juga dinilai pasangan yang harmonis. Dia pun berharap, pencalonan Soerya-Nurdin bisa terwujud agar menjadi langkah positif bagi masa depan masyarakat di Provinsi Kepri. "Saya yakin pilihan ini sesuai pada keinginan untuk menghadirkan kesinambungan amanah yang diberikan masyarakat Karimun khususnya dan Kepri umumnya," ujar Jhon Veto. Kata Jhon, partainya (Hanura) telah lama mengenal sosok Soerya Respationo, baik sebagai politisi, publik figur maupun sebagai pengusaha. Ia berharap, paduan dua tokoh (Soerya-Nurdin) yang memiliki latar belakang sama itu mampu bekerja maksimal dan memenuhi amanah masyarakat Kepri. Terpisah, anggota DPRD Karimun dari PDI Perjuangan, Rasno menilai, pasangan Soerya-Nurdin adalah pasangan yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. “Kita saat ini butuh seseorang pemimpin yang profesional,punya integritas, berjiwa entrepreneur, dan mampu membuat loncatan inovasi yang cepat. Hal ini agar pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Provinsi Kepri bisa cepat berkembang. Dan itu dimiliki oleh Soerya-Nurdin," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karimun ini. Amril Tanjung, tokoh pemuda Karimun yang juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Karimun juga merespon positif jika memang Soerya dan Nurdin Basirun berpasangan pada Pilkada Kepri 2015 mendatang. "Saya pikir, jika keduanya pasangan, Pilkada Gubernur kepri 2015 nanti pasti makin seru," ujarnya. Sejauh ini, ada beberapa nama yang diprediksi memiliki kans untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Provinsi Kepri. Meski baru akan dilangsungkan pada 2015 mendatang, namun namanama tersebut telah ramai diperbincangkan karena kian menunjukkan 'tanda-tanda' bakal terjun ke gelanggang permainan. Di antara nama-nama yang santer disebut selain H Muhammad Sani dan Soerya Respationo, ada nama Walikota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Di luar itu, ada juga sosok-sosok yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kepri seperti Huzrin Hood, Harry Azhar Azis, Asman Abnur, Nyat kadir hingga mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. ***

Dari Halaman 1

Nurdin ‘Rayu’ Soerya tak lantas menepis belbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Beberapa hari lalu, misalnya, Soerya dikabarkan sedang 'dekat' dengan Ahmad Dahlan, Walikota Batam. Sejumlah kader partai tempat keduanya bernaung yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat pun sudah melontarkan dukungan terhadap mereka berdua jika memang akan berpasangan pada Pilkada Kepri. Mudah ditebak, Soerya menanggapi hal itu dengan diplomatis. Ia tidak membantah dan juga tidak menampiknya. Belum lagi dingin perbincangan masyarakat terhadap kemungkinan duet 'Soerya-Dahlan', Ketua DPD PDI Perjuangan itu sudah kembali mencuatkan spekulasi. Dibungkus dengan kunjungan kerja, dia tampak 'mesra' dengan Bupati Karimun, Nurdin basirun saat meninjau persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V tingkat Provinsi Kepri 2014 yang akan dilangsungkan di Coastal Area, Karimun, Rabu (20/1) lalu. Namun, dari informasi yang dihimpun, Nurdin Basirun-lah yang sebenarnya sedang melancarkan jurus pendekatan kepada Soerya. Sinyelemen tersebut tidak bisa dielakkan mengingat sejatinya Nurdin Basirun masih 'lemah' dari sisi kendaraan politik jika memang ingin maju bertarung di Pilkada Kepri. Di hadapan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Karimun, sejumlah pimpinan lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta wartawan, baik Nurdin maupun Soerya tidak menolak kemungkinan bahwa mereka berdua bakal bergandeng tangan turun ke gelanggang menuju Kepri 1. Adalah H Atan AS, salah seorang tokoh masyarakat Karimun yang pertama kali menyinggung masalah Pilkada Kepri tersebut. Dalam sesi tanya jawab pada acara coffe morning itu, Atan menyampaikan harapannya kepada pasangan Soerya-Nurdin untuk bisa menjalin komunikasi yang sudah terjalin ke arah yang lebih baik lagi. “Kami sangat berharap Pak Wakil Gubernur bersama Bapak Bupati Karimun bisa menjalin hubungan yang lebih akrab lagi ke depan dan bisa seiring sejalan bersama-sama membangun Provinsi Kepri yang kita cintai ini. Kalau kita mau, kita pasti bisa demi masa depan yang lebih baik,” ujar pria yang saat ini menjabat Ketua Umum Badan Amil Zakat

lang hasil yang sama seperti musim lalu, saat mereka mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena. “Kami membuat kesalahan besar, namun semangat tim sangat luar biasa, fantastis. Penalti kami yang gagal mengheningkan suasana stadion dan aura positif. Kami bermain dengan 10 pemain dan menderita secara fisik,” ucap Wenger, kepada Sky Sports News. “Malam ini adalah malam di mana tim (Arsenal) menunjukkan kualitasnya, namun di akhir pertandingan kami kalah. Kami menang di Allianz Arena musim lalu, kami akan mencobanya kembali dan melakukan hal yang sama kembali,” lanjutnya. Sementara Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm menegaskan bahwa timnya takkan terlena. Lahm menilai bahwa pasukan Arsene Wenger bukan tak mungkin akan melakukan revans mengerikan pada pertemuan kedua. Apa yang diungkapkan Lahm menyusul kejadian musim lalu, di mana Die Roten yang unggul 1-3 pada leg pertama harus takluk 0-2 di Allianz Arena. Meski begitu, Bayern yang saat itu masih ditukangi Jupp Heynckes berhak melaju ke fase perempatfinal karena unggul gol tandang. Menyaksikan fakta tersebut, kapten Tim Nasional Jerman itu

Dari Halaman 1

Akil Raup miliar), Pilkada Kabupaten Pulau Morotai (Rp2,99 miliar), Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah (Rp1,8 miliar) dan janji untuk memberikan Rp10 miliar dari sengketa Pilkada Provinsi Jawa Timur. Bila dijumlahkan total hadiah yang diduga telah diterima Akil mencapai Rp55,815 miliar. Dalam perkara sengketa Pilkada Gunung Mas, pemberian uang Rp3 miliar untuk Akil berasal dari bupati terpilih hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Mas Hambit Bintih melalui anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa pada 2 Oktober 2013. Akil menjadi ketua panel hakim konstitusi bersama dengan Maria Farida Indrati dan Anwar Usman untuk memutus sengketa tersebut. Akil pada 24 September 2013 mengirim SMS kepada Chairun Nisa. "Besok sidang, itu pemohon sudah ketemu saya langsung si Bupatinya, saya minta leweat bu Anisa aja," bunyi SMS tersebut. Akil kemudian meminta Chairun Nisa menyampaikan kepada Hambit Bintih menyediakan uang sebesar Rp3 miliar. Namun pada 26 September, Chairun Nisa mencoba menawar menjadi Rp2,5 miliar dengan mengirim SMS, "2,5 ton ya" tetapi dibalas Akil "janganlah itu sudah pas". Chairun Nisa pun diketahui meminta "fee" atas jasanya selaku perantara dengan menjawab, "OK deh besok saya coba bicara dengan beliau. Tapi Pak Akil kasih aku fee ya..ongkos bawanya" sayangnya permintaan itu ditolak dengan kalimat, "Emangnya belanja? Gawat nih, minta sama dia donk kan dia minta tolong sama ibu". Uang pun disediakan dalam dolar AS oleh pengusaha pendukung Hambit, Cornelis Nalau Antun dan akan diantarkan oleh Chairun Nisa bersama Cornelis ke rumah dinas Akil di kompleks Widya Chandra. Uang tersebut dibungkus dalam empat amplop dalam mata uang dolar Singapura, dolar Amerika dan rupiah dengan nilai total Rp3 miliar. "Perbuatan terdakwa selaku hakim konstitusi yang menerima uang senilai lebih kurang Rp3 miliar melalui Chairun Nisa yang diberikan Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun diketahui atau patut diduga diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Gunung Mas untuk di-

7

adil agar dalam putusannya menolak permohonan," papar JPU KPK. Atas perbuatan tersebut, Akil didakwa berdasarkan pasal 12 huruf c Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang hakim yang menerima hadiah dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda Rp1 miliar. Atut Merestui Suap Dalam persidangan itu juga terungkap bahwa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah merestui pemberian uang Rp1 miliar untuk mengurus sengketa pilkada Kabupaten Lebak di MK. "Pada 26 September 2013, Susi Tur Andayani mengikuti pertemuan di kantor Gubernur Banten yang dihadiri antara lain Ratu Atut Chosiyah, Amir Hamzah dan Kasmin, dalam pertemuan itu Amir Hamzah melaporkan kepada Ratu Atut mengenai peluang dikabulkannya perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Lebak, Banten tahun 2013," kata JPU KPK, Olivia Sembiring. Proses pemberian uang kepada Akil dimulai dari permintaan calon Bupati Lebak Amir Hamzah kepada pengacara mantan anak buah Akil, Susi Tur Andayani untuk menghubungi Akil agar permohonan keberatan atas hasil KPU Lebak yang memenangkan Iti Octavia dikabulkan. Akil kemudian menjadi ketua panel hakim konstitusi bersama dengan Maria Farida Indrati dan Anwar Usman untuk memutus sengketa tersebut. Selanjutnya pada 25 September 2013, Akil meminta Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan datang ke rumah dinasnya melalui SMS berisi, "Lebak siap dieksekusi, bisa ketemu malam ini?" untuk mengonfirmasi permintaan Susi. Hingga pada 28 September 2013 Akil melalui hubungan telepon dengan Susi meminta untuk disiapkan Rp3 miliar agar Pilkada Lebak dapat diulang. Akil juga menyampaikan Ratu Atut telah mengutus Wawan untuk mengurus perkara. Saat Susi dan Wawan sedang berdiskusi mengenai permohonan Akil tersebut di hotel Ritz Carlton pada 30 September, Akil mengirim SMS kepada Susi berisi, "belum ada jelasnya, besok siang diputus, kalau tidak lewat nih", sehingga

akhirnya Wawan pun memberitahukan hasil diskusi, "Pak, Wawan udah ngobrol dengan Bu Susi, Bu Susi akan laporan langsung ke Bapak, terima kasih". Wawan kemudian melaporkan kepada Atut mengenai pengurusan sengketa tersebu melalui telepon dan dijawab oleh Ratu Atut, "Enya sok atuh, ntar di ini-in" yang artinya Wawan hanya bersedia menyiapkan uang Rp1 miliar untuk diberikan kepada Akil. Mengetahui dari Susi bahwa jumlah permintaannya kurang, Akil pun tampak enggan memenuhi permintaan Susi dengan mengirimkan SMS, "ah males aku gak bener janjinya," tapi Susi tetap membujuk agar Akil bersedia membantu. Uang Rp1 miliar pun diterima Susi pada 1 Oktober 2013 dari staf Wawan bernama Ahmad Farid Asyari di Hotel Allson. Dalam putusan MK pada hari itu, ternyata MK memerintahkan KPU Lebak melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh tempat pemungutan suara, sehingga diartikan Susi bahwa permintaanya diluluskan oleh Akil. Susi pada 2 Oktober pun memberitahukan Wawan melalui SMS, "ass Pak...terima kasih pak..Lebak sudah menang...was" dan dijawab Wawan, "kita yang terima kasih..udah dibantu ibu". Selanjutnya Susi pun ditangkap KPK di rumah pribadi Amir Hamzah di Lebak, sedangkan tas berisi Rp1 miliar yang disimpat di rumah orang tua Susi disita petugas KPK. "Perbuatan terdakwa selaku hakim konstitusi yang menerima uang Rp1 miliar melalui Susi Tur Andayani yang diberikan oleh Amir Hamzah dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan diketahui atau patut diduga diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Lebak 2013-2018 agar dalam putusannya mengabulkan permohonan Amir Hamzah dan Kasmin selaku pemohon," kata Olivia Sembiring. Atas perbuatan tersebut, Akil didakwa berdasarkan pasal 12 huruf c Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang hakim yang menerima hadiah dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda Rp1 miliar. (ant/rol/tmp) Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

8

Sudut Alun-alun

Tujuh Cabang Dilombakan pada MTQ XXV TANJUNGPINANG (HK) - Pada pelaksanaan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam pada Juni mendatang, ada 7 cabang yang akan dilombakan, diantaranya, Tilawah Alquran, Tahfiz Alquran, Kaligrafi Al Quran, Syarhil Al Quran, Fahmil Al Quran, Tafsir Al Quran dan Mahir Membaca Al Quran (MMQ). Kepala Biro Kesejahteraan Pemprov Kepri Tarmizi kepada Haluan Kepri mengungkapkan, ketujuh cabang membutuhkan banyak tempat dikarenakan dalam satu cabang bisa untuk dua atau tiga kategori. Contohnya, lomba Tilawah Quran dibagi tiga yakni dewasa, remaja dan anak-anak. Lomba tersebut

ada 3 kategori, sementara yang dilombakan keseluruhan ada 7 cabang. Untuk kesuksesan MTQ Nasional, panitia telah menetapkan sembilan titik lokasi untuk pelaksanaan lomba yang akan digelar 6-15 Juni mendatang di Kota Batam. Sembilan titik tersebut adalah Astaka, Lantai III Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Aula Siskohad Hotel PIH (Pusat Informasi Haji), Sekolah Global Indo Asia, Sekolah Harapan Utama, Gedung Asrama Haji, Politeknik, Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Nong Isa dan Masjid Baiturahim. Ke-9 lokasi itu untuk pelaksanaan lomba yang berbedabeda. (sut)

Interaktif

DERMAWAN/HALUANKEPRI

PENGERJAAN Astaka MTQ XXV tingkat Nasional di Dataran Engku Putri terus digesa. Tampak Astaka MTQ XXV Nasional berdiri kokoh di Batam Centre.

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------- sy percaya, kt bs menjdi juara umum mtq nanti...selamat utk kepri (0852651xxxx) - btm bakal ramai juni tsb, masykt dukung penuh mtq d batm (08126184xxxx) - kobarkan smgt membca alqur'an di tgh2 masyrkt lewat mtq batam (08526411xxxx)

Kepri Bisa Raih Juara Umum TANJUNGPINANG (HK) - Melihat kemampuan yang dimiliki oleh peserta dari Kepri, ditargetkan, kontingen Kepri bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXV di Batam pada Juni 2014 mendatang. Direktur Quran Center, Mahadi Rahman seperti dilansir sejumlah media di Kepri mengatakan, target tersebut sangat realistis. "Apalagi melihat kemampuan yang dimiliki oleh peserta dari Kepri. Dan lagi, jika kita berkaca pada empat kali keikutsertaan Kepri dalam MTQ Nasional, kita cukup berprestasi. Pada 2006 di

Kendari, Kepri Juara VIII, pada 2008 di Banten Juara VII, pada 2010 di Bengkulu Juara IV, dan tahun 2012 lalu di Ambon, kita Juara III. Jadi target juara umum rasanya bisa kita capai," ucapnya optimis. Saat ini Qur'an Center tengah mendampingi 43 peserta yang siap berlomba dalam MTQ Nasional nanti. Menurut Mahadi, para peserta ini bisa bersaing dengan para peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. "Para peserta sudah kita siapkan secara baik. Setiap dua bulan mereka membuat simulasi sesuai cabang perlombaannya masing-masing," tambahnya. (r)

Profil

Logo MTQ Maknakan AlQur'an, Rukun Iman, Islam, dan Kepri ATAM (HK) —Logo Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional XXV yang akan diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Juni mendatang memiliki makna dan filosofi. Logo tersebut bernuansa Melayu yang dipadukan dengan nuansa Islam.

B

Tengku Bayu Liputan Batam Dalam logo terdapat enam guratan warna-warni cerah dan dinamis adalah sketsa gonggong yang sekaligus dipersepsikan sebagai masjid, selain itu juga, adanya tanda gambar bulan sabit dan bintang. Dalam pandangan Islam, enam guratan warna-warni tersebut melambangkan Rukun Iman. Dimana Rukun Iman yang berarti iman kepada Allah SW T, iman kepada malaikat Allah SW T, iman kitab-kitab

Allah SWT, iman kepada rasulrasul Allah SWT, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada qada dan qadar. Untuk tulisan MTQ yang menggunakan jenis font Alhambra, tulisan itu masih bernuansa Arabik. Dalam penulisan MTQ juga memiliki warna hijau, kuning dan merah. Adapun ketiga warna tersebut merupakan warna khas Melayu yang mencerminkan keagamaan, derajat serta keberanian. Sedangkan gambar Al Qur'an berada di tengah melambangkan acara inti dari

MTQ adalah pembacaan ayaayat suci Al Qur'an. Sementara gambar perahu berwarna orange, melambangkan Kepri sebagai daerah kepulauan. Dimana 96 persen wilayahnya adalah lautan. Sehingga perahu dijadikan sebagai alat transportasi utama Kepri. Terakhir, ombak berwarna biru berjumlah 5, melambangkan Rukun Islam, yaitu syahadat, salat lima waktu, zakat, puasa, dan menunaikan haji.

Ingin Wakili Kepri di MTQ Nasional dang prestasi sudah diraihnya. Saat dijumpai di kediamannya, Rabu (18/2), Arif mengaku, saat ini dia tengah fokus mempersiapkan diri guna mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kota Batam cabang lomba kaligrafi kategori dekorasi pada 1-7 Maret mendatang. Pria yang hobi main catur ini, untuk menghadapi MTQ nanti, dia tidak punya persiapan khusus. Sebab, selama ini, jika ada

waktu luang, selalu dimanfaatkannya untuk menulis karya seni kaligrafi. "Persiapan khusus tidak ada. Sebab, saat tidak ada perlombaan pun saya terus latihan," ucapnya. Bapak satu anak yang kesehariannya berprofesi sebagai guru di SD Cendana dan alumni Pondok Pesantren modern Darussalam Gontor angkatan 2005 ini mengungkapkan, kecintaannya terhadap kaligrafi sudah ada sejak kecil. Keahlian itu menurutnya bakat alami turunan dari orang tuanya M.Thalib Anur yang juga seorang seniman kaligrafi ternama di lampung. "Saya suka melihat objek, kemudian langsung terinspirasi. Dan inspirasi itu langsung saya tuangkan di kanvas," ucap lelaki yang fasih berbahasa Arab ini. Segudang prestasi pernah diraih Arif, diantaranya, Juara 1 kaligrafi tingkat ponpes seLampung pada 2007, Juara 1 MTQ cabang kaligrafi kategori dekorasi tingkat Kota Lampung pada 2007, Juara 1

MTQ cabang kaligrafi kategori dekorasi tingkat Kecamatan Nongsa 2012, dan terakhir juara 2 MTQ cabang kaligrafi kategori dekorasi tingkat Kota Batam 2012. Selain mahir di bidang kaligrafi, pria yang mulai tinggal di Batam pada 2010 lalu ini juga pandai melukis. Tidak sedikit karyanya yang dipesan oleh warga Singapura. Menurut Arif, keikutsertaanya pada MTQ kali ini bukan dilatarbelakangi untuk meraih juara, namun lebih didasarkan pada keinginan untuk mengaplikasikan bakatnya serta bisa bersilaturahmi dengan sesami seniman lainnya. "Bagi saya, setiap seniman mempunyai ciri khas masingmasing dan tidak bisa diukur dari kalah dan menang. Yang terpenting adalah silaturahmi dan berbagi ilmu serta pengalaman ketika berada gelanggang perlombaan," katanya lagi. Arif berharap suatu saat nanti pemerintah bisa memasukan kaligrafi menjadi salah satu kurikulum di sekolah. Hal ini mengingat Kepri

"Saya minta, agar manajemen hotel bisa membuat nuansa religius pada acara ini. Untuk di kamarnya, buatlah arah petunjuk kiblat, siapkan sajadah maupun mukena. Yang paling penting ialah makanannya harus halal, "ujar Dahlan. Untuk mengantisipasi atau menghindari makanan tidak halal, Pemko Batam akan bekerjasama dengan BPOM, MUI, dispar dan instansi terkait lainnya guna bertemu langsung dengan pihak manajemen hotel untuk menyampaikan hal tersebut. "Yang pasti, pihak hotel jelas mendapatkan keuntungan tersendiri dengan adanya perhelatan MTQ Nasional ini. Akan banyak wisatawan, baik lokal dan mancanegara yang akan berkunjung ke Batam. Mudah-mudahan membawa kebaikan bagi kita semua," pungkas Dahlan.***

Sekolah HU Siap Dukung MTQ Nasional

Arif Maulana BATAM CENTRE (HK) — Karya seni kaligrafi mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Tapi, bagi Arif Maula, pria kelahiran Lampung, 23 April 1986 ini, karya seni kaligrafi sudah menjadi darah daging baginya. Bahkan segu-

Sukseskan MTQ XXV Nasional Sementara itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan, ketika dijumpai Haluan Kepri, Kamis (20/2) mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya bagi warga Kota Batam, agar bisa sama-sama memeriahkan perhelatan MTQ tingkat nasional ini. "Ini adalah acara seluruh masyarakat Kepri. Untuk itu, mari kita sukseskan MTQ XXV Nasional ini. Ini kebanggaan kita," ucap Dahlan. Dalam kesempatan itu, wako juga meminta kepada semua pihak yang terkait, terutama di bidang jasa seperti perhotelan, agar bisa m e n y i a p k a n k a m a r s en y a man mungkin. Tidak hanya itu, Dahlan juga meminta kepada pemilik hotel agar memberikan makanan halal kepada semua tamu MTQ Nasional ini.

Lokasi Lomba Syarhil Qur’an

kental dengan budaya Melayu dan Islamnya. Menurutnya, sangat disayangkan sedikit remaja yang mengembangkan karya seni kaligrafi ini. Untuk bisa mengembangkan keahliannya itu, Arif mengajarkannya kepada muridmuridnya. "Saat ini ada 18 orang murid SD dan SMP yang saya ajar kaligrafi," terangnya lagi. Kepada murid-muridnya, Arif sekali tidak pernah meminta imbalan untuk belajar kaligrafi. Semua itu dilakukannya agar karya seni kaligrafi tidak hilang di kalangan generasi saat ini. "Saya berharap bisa menjadi mewakili Kepri untuk berkompetisi di ajang MTQ tingkat nasional. Demikian juga di masa mendatang, ada generasi muda Kepri yang bisa berkarya di tingkat Nasional." (cw90)

CMYK

BATAM (HK) — Sekomerintah kota, prolah Harapan Utama vinsi, dan swasta da(SHU) siap menyuklam menyelenggaraseskan pelaksanaan kan sejumlah kegiaMTQ XXV tingkat Natan, baik skala kota sional di Batam. Semaupun nasional, serbagai bentuk dukuta regional. ngannya, SHU menye“Yang pasti kami diakan ruang serba merasa bangga kaguna dan sport hall Purwandi rena bisa ikut beryang ada di sekolah partisipasi dalam keyang berlokasi di kawasan giatan dua tahunan tersebut. Batam Centre tersebut. Apalagi MTQ yang akan diseManager HRD SHU, Pur- lenggarakan ini merupakan wandi, ketika dijumpai Haluan tingkat Nasional yang diikuti Kepri, Kamis (20/2) kemarin oleh seluruh provinsi di Inmengungkapkan, pihaknya donesia. Dan ini juga merumerasa bangga bisa menjadi pakan bagian dari promosi salah satu bagian dari pe- sekolah kami,” papar Purwandi. nyelenggaraan MTQ tingkat Terkait penyelenggaraan Nasional ini. pada Juni, menurutnya jadwal “Sesuai surat yang kami tersebut tidak ada masalah. terima dari panitia, ada ruang Sebab, saat itu bertepatan di SHU yang akan dipakai dengan libur panjang anak untuk MTQ yakni ruang serba sekolah usai ujian. Lalu terkait guna dan sport hall yang akan persiapan, Purwandi mendigunakan untuk tempat lom- jelaskan semua tergantung ba Syahril Qur’an,” ucapnya. panitia MTQ. Menurut Purwandi, pihak“Segala persiapan tergannya tidak merasa canggung tung panitia. Yang pasti kami untuk ikut berpartisipasi da- siap membantu, apalagi pada lam kegiatan sebesar MTQ. Juni bertepatan dengan libur Soalnya, SHU sudah sering panjang sekolah.” katanya digunakan oleh pihak pe- lagi.(cw90) Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

9

Wako: Tutup Sumur Bor

Dibuka Posko Pengaduan UMK

BATAM CENTRE (HK) — Walikota Ahmad Dahlan memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Pengawas Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam untuk menutup dan menertibkan aktivitas sumur bor di Batam. Tengku Bayu

TANDATANGANI KESEPAKATANKapolda Kepri, Brigadir Jendral Polisi Endjang Sudrajad (paling kanan) menyaksikan penandatangan kesepakatan pengawasan eksternal dalam rekrutmen Polri di ruang Rupatama, Polda Kepri, Kamis (20/2).

Liputan Batam

BATUAJI (HK) — Serikat pekerja yang bergabung dalam SPSI, SPN SBSI, SPPJM, FSPMI Kota Batam membuka posko pengaduan pelanggaran Upah Minimun Kota (UMK) dan upah minimun sektoral 2014 di samping Mapolsek Batuaji, Kamis (20/2) sore. Ide membuka posko pengaduan ini muncul karena

Jika di Batam banyak sumur bor, maka dikhawatirkan Batam yang terdiri dari kepulauan ini akan hancur. Karena itu, apa pun alasannya setiap aktivitas sumur bor dilarang di Kota Batam. Jangankan untuk kepentingan bisnis, untuk rumah tangga pun dilarang. “ Jadi, saya tidak pernah merekomendasikan untuk pembuatan sumur

Dibuka Posko Hal 10

Wako: Tutup Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Harapkan Pengawasan Eskternal NONGSA (HK) — Kapolda Kepri, Brigadir Jendral Polisi Endjang Sudrajad sangat mengharapkan pengawasan dari pihak eksternal dalam rangka rek-

rutan personil kepolisian. Ini dilakukan agar polisi dapat menghasilkan anggota Polri dengan kualitas yang baik. "Kita tidak alergi.

Malahan kita sangat mengharapkan adanya pengawasan dari eksternal," ujar Endjang usai Harapkan Hal 10

Dispenda Gelar Workshop SPT Tahunan PPh BATAM CENTRE (HK) — Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Batam menggelar workshop tata cara pengisian dan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT ) tahunan Pajak Penghasilan (PPh) 2014 di Goodway Hotel, Kamis (20/2). Tujuan digelarnya workshop ini untuk meningkatkan penerima pajak dan kepatuhan membayar pajak oleh bendahara SKPD dan bendahara rutin di lingkungan pendidikan serta perusahaan swasta dan BUMN. Kepala Dispenda Kota Batam Jefridin mengatakan, adapun tujuan dan maksud diselenggarakan worshop ini ialah diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi bendahara pemerintah, dalam memahami ketentuan perpajakan dan

Dispenda Gelar Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 21 Februari 2014

Maaz Ismail Silaturahmi dengan Warga Modal Dasar Pemimpin Jujur dan Amanah TIBAN (HK) — Ketua Dewan Pakar Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam Maaz Ismail menilai masyarakat sekarang ini kesulitan untuk mendapatkan figur pemimpin yang jujur dan amanah sesuai dengan harapan mereka. Padahal, sosok seorang pemimpin atau wakil rakyat yang duduk di legislatif sangat menentukan berbagai aturan untuk kemajuan. " Masyarakat sudah rindu dengan sosok seorang wakil di legsilatif maupun di pemerintahan yang jujur dan amanah. Karena, dengan dua kriteria tadi, kehidupan bermasyarakat bisa berubah dan lebih baik di masa mendatang," ujar Maaz saat acara silaturahmi dengan warga di rumah kediamannya di Tiban, Sekupang, Selasa (18/ 2) malam. Menurut caleg DPRD Kepri dapil Batam itu, dengan adanya pesta demokrasi 9 April nanti, sosok wakil rakyat yang baik dan jujur bisa ditentukan bersama asalkan masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan. Bagi masyarakat, yang terpenting adalah bisa hidup lebih sejahtera dan mudah dalam

RAMLI/HALUAN KEPRI

MAAZ Ismail menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan warga di rumah kediamannya di Tiban, Selasa (18/2) malam. berbagai urusan. Jika dilihat, Kepri sangat berpotensi maju dari daerah lain di Indonesia, karena Kepri kaya akan potensi kelautan, kaya budaya, potensi wisata dan satu lagi adalah potensi letak yang sangat strategis. Untuk menentukan Kepri bisa lebih maju, semua pemangku kebijakan, pemerintah dan legislatif harus bisa sejalan dan satu tujuan. Untuk bisa seperti itu, hal mendasar yang harus dipahami

adalah bekerja sesuai dengan amanah. Artinya, jika wakilwakil rakyat yang duduk di legislatif pada periode nanti tidak memiliki kriteria tadi, dipastikan apa yang diharapkan masyarakat tidak bisa terwujud. "Itikad baik dari seorang figur atau wakil rakyat untuk mensejahterakan masyarakat adalah modal utama. Tanpa itu, 'obat' yang selama ini dicari masyarakat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tidak akan kete-

Dari Halaman 9

Dibuka Posko masih banyaknya pengusaha yang membayar buruhnya di bawah UMK atau sengaja dipotong upah lemburnya. Untuk itu, perlu wadah untuk menampung keluhan para buruh ini. Surya Sitompul dari Serikat Pekerja mengatakan pembukaan posko ini sudah bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam. Yang nantinya di setiap posko akan didampingi beberapa perwakilan Disnaker. Setelah itu, jelas dia, pihak Disnaker juga akan ikut membantu memperjuangkan apa-apa yang menjadi hak

mu,"katanya lagi. Dalam acara silaturahmi dengan warga ini, Maaz Ismail yang juga mantan Asisten Administrasi dan Pemerintahan Pemko Batam ini juga menyampaikan, ke depan norma-norma Agama dan budaya juga harus ditonjolkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan, sampai lupa akan sejarah masa lalu dimana, masa lalu juga pernah berjaya. Sebut saja, Kerajaan Melayu di Kepri ini hingga ke seluruh pelosok negeri. Hadir dalam acara silaturahmi ini tokoh agama Tiban I dan Tiban II, Imam Masjid Al Ikram dan Masjid Wantong serta Ketua RT dan RW. Dalam acara silaturahmi yang juga dihadiri kalangan pemuda ini, suasana pertemuan terlihat akrab. Maaz Ismail membaur dengan warga yang sudah lama ia kenali ini. " Dalam suasana penuh keakraban ini, mari kita tukar pendapat dan pikiran. Bagi yang ingin makan, kami sekeluarga juga sudah menyediakan makan malam. Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu semuanya di rumah kediaman kami,"ujarnya. (rml)

pekerja. Namun sebelum dicarikan jalan keluarnya, pihak Disnaker menampung dulu setiap keluhan yang masuk dari para pekerja. “ Rencananya kami akan membuka empat posko pengaduan bagi buruh. Posko ini dibuka untuk melayani pengaduan pelanggaran UMK dan upah minim sektoral itu,” kata Surya Darma Sitompul di Batuaji. Dijelaskan Surya, nantinya empat posko ini dibuka 4 titik diantaranya di Batuampar, Batuaji dan Kabil serta di Simpang Kabil. “ Jadi, saya sarankan rekan-rekan buruh jangan ta-

kut bila menemukan, merasakan adanya hak-hak buruh yang dikebiri laporkan ke posko ini. Kita melakukan ini demi untuk membela hak buruh yang dilanggar oleh perusahaan,” tuturnya. Dibukanya posko ini, kata dia, melihat gelagat beberapa perusahaan yang mulai membandel untuk pembayaran UMK 2014 dan upah minim sektoral tersebut. Jadi, nantinya, posko mulai dibuka sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Untuk melayani keluhan para buruh pihaknya akan buka mulai Senin hingga Jumat saja.

“ Kita tetap melindungi pekerjanya juga. Setiap pelapor akan dirahasiakan namanya dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya. Selama dibukanya posko pengaduan ini sudah ada beberapa pekerja atau buruh yang mengadukan gajinya yang tak dibayar-bayar di tempat kerjanya, seperi salah satunya di hotel. Selanjutnya lagi ada dari perusahaan galangan yakni PT Singkawang Mandiri, PT Prisai Multi Jaya. “ Baru satu hari buka, sudah ada beberapa pengaduan masuk. Dan ini sudah kita sampaikan semuanya ke pihak Disnaker,” tutupnya. (cw71)

10

Kasus Dana TKI Belum Tuntas Sebagian Terancam Diperdatakan BATAM CENTRE (HK) — Penyelesaian dana Tunjangan Komunikasi Intensive (TKI) anggota DPRD Kota Batam Periode 2004-2009 lalu, hingga kini belum tuntas. Berdasarkan penjelasan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Yusron SH MH, hanya anggota DPRD incumbent yang sudah melakukan penyicilan sesuai kesepakatan di depan Kasi Datun Kejari Batam. “Incumbent tidak ada masalah, karena mereka sudah menyicil,” ungkap Yusron yang ditemui di kantornya di Batam Centre, Kamis (20/2). Yusron menjelaskan yang incunbent selain sebagian sudah melakukan pelunasan, yang menyicilpun tidak ada masalah karena akan

selesai tanggungjawabnya saat berakhir masa kerjanya. Justru masalahnya itu, mereka yang tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, karena belum ada kesepakatan di depan Kasi Datun. Dimana rata-rata mereka hanya bisa menyicil antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, sementara batasan penyicilan paling rendah yang disekenariokan oleh Kasi Datun minimal Rp5 juta. “ Target kita Rp5 juta paling minim per bulan, tapi mereka hanya mampu Rp500 ribu sampai Rp1 juta,” terang Kajari. Hal ini ditolak, karena jika hanya besaran Rp1 juta sebulan, maka pelunasan baru bisa selesai dalam kurung waktu 5 tahun. Sementara penyelesaian diu-

Dari Halaman 9

Harapkan menandatangani kesepakatan pengawasan penerimaan anggota Polri di ruang Rupatama, Mapolda Kepri, Kamis (20/2). Menurut Jendral bintang satu ini, kepolisian memang sangat membutuhkan kritik dan saran dalam proses yang dilakukan. Adapun yang dirangkul untuk melakukan pengawasan itu sendiri, yakni dari pemerintahan, organisasi, lembaga swadaya masyarakat (LSM). " Wartawan juga silahkan

awasi proses yang kita lakukan," ujarnya. Mengenai adanya anggota polisi dari Polsek Nongsa yang terlibat jaringan narkoba, Kapolda mengaku telah memerintahkan kepala satuan untuk wilayah masing-masing melakukan pengawasan ketat terhadap anggotanya. Misalnya, anggota baru wajib melakukan apel, apabila tidak melakukan apel maka akan dikenakan sanksi disiplin, sedangkan anggota yang bertugas di pelabuhan,

TENGKUBAYU/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH bendahara di masing-masing SKPD mengikuti workshop tata cara pengisian dan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan Pajak Penghasilan (PPh) 2014 di Goodway Hotel, Kamis (20/2). dahara yang tidak memiliki basic ataupun dasar tentang ini, harus belajar lebih giat lagi. Untuk itu, adanya workshop ini, bisa dijadikan momen pembelajaran buat semua bendahara. “ Memang tidak semua jabatan diletakkan bagi orang yang berpendidikan dibidang akuntansi. Siapapun yang tidak memiliki basic di sini, diharapkan bisa lebih giat lagi belajarnya, “ ujarnya. Menurut Dahlan, seorang bendahara pajak, bukan hanya jabatan saja. Tetapi juga bisa memberikan petunjuk yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat yang akan mem-

bayar pajak. Hal tersebut dilakukan, akan berguna bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja pajak yang akan dibayar. “ Penduduk Kota Batam lebih kurang 1,2 juta orang yang terdaftar. Kepada bendahara, Anda harus mengerti dasar pajak, apakah itu PPh dan lain sebagainya, harus mengerti dasar hukumnya dulu, “ucap Dahlan. “ Untuk itu, target kita ditahun 2015 untuk PAD harus di atas 500 miliar, untuk APBD, PAD ditambah dengan pusat harus tembus lebih kurang Rp2 triliun, “tambah Dahlan. (byu)

annya yang dikirim ke redaksi Haluan Kepri, tadi malam mengatakan, selaku Ketua RW ia tidak ada urusan soal izin usaha apapun di Bengkong Dalam. Yang ia lakukan bagaimana suasana kondusif bisa terjamin. “ Saya ini baru menjadi Ketua RW tepatnya dengan SK Nomor KPTS 29 / pem/ 09.004 / 2013. Saya ini Ketua RW yang mewarisi berbagai persoalan yang ada di RT.01 yang belum tuntas penyelesaiannya. Dan, mengajak berdiskusi menyelesaikan berbagai persoalan perselisihan warga, termasuk usaha sumur bor warga,tower, pedagang kaki lima,” tulisnya. Bahkan, ada Ketua RT yang membuat gerakan untuk mencabut SK RW dengan melakukan agitasi kepada ketua RT lainnya. Karena alasan untuk kelancaran tugas, dan menjaga ketertiban, ia mengusulkan untuk diganti dengan pelaksana tugas. “ Tentang Lukman pekerja sumur bor itu adalah warga saya, dan mencari nafkah dari tuannya. Karena mencari nafkah adalah hak asasi manusia untuk hidup,saya tidak berhak melarangnya sepanjang tidak melanggar aturan usaha yang ada. Dan kalupun dia melanggar aturan dalam berusaha itu bukan urusan ketua RW untuk menindaknya, teta-

pi saya menghimbau agar setiap usaha apa saja harus diurus izinnya,” bebernya. Ia juga mengaku tidak pernah meminta imbalan apapun dari warganya, bahkan malu rasanya kalau menerima imbalan atas tanda tangan surat-surat di RW. Karena itu, ia memberi kesempatan seluasluasnya kepada warga, termasuk Ketua RT 01 dan RT 02, kalau tidak pas dengan caranya melayani warga ia siap lengserkan. Dengan catatan pergantian Ketua RW harus jelas alasannya dan dilaksanakan dengan aturan yang ada. Diberitakan sebelumnya, warga RW IX dan RW VIII Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong meminta Bapedalda menutup aktivitas sumur bor di wilayah mereka. Alasannya, selain merusak lingkungan, aktivitas tersebut dinilai mengganggu ketenangan warga setempat. Aktivitas sumur bor ini, sudah berlangsung tahunan. Selama ini, warga yang tinggal di wilayah Bengkong Dalam dan Bengkong Tengah sudah melakukan protes terkait sumur bor ini. Namun tidak pernah ada penyelesaiannya. Tidak hanya itu, warga di sini sudah pernah melakukan razia ke tempat-tempat sumur bor. Razia yang dilakukan itu didampingi anggota DPRD Kota Batam.***

Dari Halaman 9

Wako: Tutup bor di sini (Batam), “tegas Dahlan usai Workshop Tata Cara Pengisian dan Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) 2014 yang digagas Dispenda Kota Batam, di Hotel Goodway, Nagoya, Kamis (20/2). Dahlan mengatakan, pihaknya akan segera menertibkan untuk semua sumur bor di Batam. Penertiban ini nantinya akan dipantau langsung petugas Disperindag dan Bapedalda Kota Batam. “ Siapapun tidak boleh pakai sumur bor, apakah itu hotel, rumah tangga dan lain sebagainya dilarang. Nanti Batam hancur, memang tidak sekarang dampaknya, tapi beberapa tahun kemudian akan menjadi bom waktu bagi kita semua, “tuturnya. Surat Bantahan Sementara itu, Ketua RW 009 Bengkong Dalam Bakrie SE,MSi dalam surat bantah-

akan dilakukan pengawasan secara ketat. " Seperti NR (anggota Polsek Nongsa yang terlibat Narkoba), dia kan reserse jadi sangat rentan terpengaruh oleh narkoba, dan sering berada di pelabuhan Batam, walaupun tidak sedang bertugas, sehingga timbul kecurigaan padahal. Ia tidak sedang bertugas. Untuk itu bagi anggota yang sedang tidak bertugas apalagi tidak berpakaian dinas, akan diawasi," ujar Endjang mengakhiri. (cw81)

Dari Halaman 9

Dispenda Gelar kewajiban pemotongan/pungutan, penyetoran serta pelaporan pajak yang timbul dari berbagai transaksi pengeluaran yang terjadi di unit ataupun satuan kerja masing-masing. “ Kami menghadirkan narasumber dari Yudi Asmara Jaka Lelana, Kepala Kantor Pelayana Pajak (KPP) Pratama Batam, “katanya. Ia mengungkapkan, workshop yang sedang digelar ini, berdasarkan Undang-Undang nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan keempat UU nomor 7 tahun 1983 tengang pajak penghasilan. Selain itu, mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal pajak nomor per-32/PJ/2009 tentang bentuk formulir surat pemberitahuan masa pajak penghasilan pasal 21 dan bukti pemotongan/pemungutan pajak penghasilan. “ Kami juga mengikuti peraturan Dirjen Pajak nomor 31/ PJ/2012 tentang pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan pelaporan pajak penghasilan pasal PPh 21 dan atau pajak penghasilan pasal 26 sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan orang pribadi, “kata dia. Walikota Batam Ahmad Dahlan saat membuka workshop mengatakan, bagi ben-

payakan paling lambart selesai tahun 2014 ini. Karenanya, mereka yang tidak sanggup menyicil Rp5 juta sebulan, akan dipertimbangkan untuk melakukan penuntutan secara perdata. “Jalan keluarnya penuntutan perdata,” kata Yusron. Masih kata Yusron, untuk urusan perdata ini masih sedang dibahas antara Kejari dengan Sekwan selaku pejabat yang diberikan tanggungjawab penagihan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Di tempat terpisah, Sekretaris DPRD Batam, Marzuki mengatakan penyicilan bagi mereka yang sudah menandatangani kesepakatan berjalan dengan baik. Mereka langsung melakukan pembayaran dengan menyetor ke rekening yang ditunjuk. (ays)

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 21 Februari 2014

11

Kajari Segera Rilis Tersangka Dugaan Penyelewengan di Bandara Hang Nadim BATAM (HK) — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Yusron SH MH kembali menegaskan akan segera mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran pengadaan Genset dan Runway di Bandara International Hang Nadim, Batam. Amir Yunus Liputan Batam

Bahkan orang nomor satu di Kejari Batam ini berjanji, tersangka akan dirilis dalam beberapa hari ke depan, atau paling lambat sebelum akhir Februari 2014. Penegasan ini disampaikan Yusron, saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media, tentang lambannya penetapan tersangka dalam kasus Bandara Batam, yang menurut informasinya sudah ada tersangka namun masih menunggu seluruh pemeriksaan selesai. "Ini baru tanggal 20, masih ada beberapa hari sebelum Februari berakhir," ujar Yusron saat hari pertama tugas setelah pulang dari Diklat Kehumasan di Jakarta. Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/2) di Batam Centre, Yusron menjelaskan bahwa pengumuman tersangka hanya menunggu hasil rapat terakhirnya dengan tim penyidik yang sudah melakukan pemeriksaan. "Kalau tersangka itu sudah, kita hanya akan menentukan siapa yang paling bertanggungjawab," kata Yusron

lagi. Masih kata Yusron, keterlambatan penentuan tersangka dalam kasus pengadaan barang dan jasa (PBJ) senilai lebih Rp10 miliar itu, lebih pada faktor teknis. Di mana ada sejumlah saksi harus diatur ulang pemeriksaannya karena saat jadwal pemanggilan ada kegiatan luar kota. "Ada beberapa terpaksa dipanggil ulang," terangnya. Sebelumnya Kasi Pidsus Kejari Batam, Nunik Triyana kepada Haluan Kepri mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara maraton dalam kasus tersebut. Seluruh unsur, yakni pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam, pihak Bandara Hang Nadim dan kontraktor pelaksana. "Hampir tiap hari kita lakukan pemeriksaan, silakan kawan tanya langsung jaksa pemeriksanya," kata Nunik. Bahkan sebelumnya, Yusron mengatakan sedikitnya ada 20 saksi yang diperiksa pada tahap penyidikan, hal ini mengacu pada jumlah pihak yang sudah dimintakan keterangan di tahap penyelidikan. ***

Sidang Ditunda, Keluarga Datangi Jaksa BATAM (HK) — Setelah tiga kali ditunda, keluarga terdakwa kasus perjudian jenis gelanggang permainan (gelper) di Nagoya Hill datangi jaksa penuntut umum (JPU) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kamis (20/2). Mereka kecewa karena JPU yang menunda sidang hanya melalui telepon selular. Padahal, secara prosedur penundaan dilakukan di hadapan majelis hakim. "Sekarang mau digelar sidangnya untuk dilakukan penundaan," ujar Kuasa Hukum (KH), Megawani usai

bertemu dengan Kasi Pidum Kejari Batam, Armen kepada wartawan, Kamis (20/2). Setelah mempertanyakan ke Kasi Pidum Kejari, menurutnya, sidang digelar. Namun, sidang hanya untuk melakukan penundaan. Sementara itu, Kasi Pidum, Armen menyatakan penundaan sidang ini karena masih dalam proses. Karena proses yang dilakukan berjenjang hingga membutuhkan waktu. "Tuntutan dari JPU belum siap," ujar Armen. Pantauan di lapangan, keluarga terdakwa tidak terima

dengan penundaan sidang dengan agenda tuntutan ditunda, mereka mendatangi JPU Wahyu. Namun karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sehingga, Kasi Pidum Kejari, Armen memberikan kesempatan kepada keluarga terdakwa menyampaikan kekecewaannya. Setelah beberapa saat berdialog, didapat kesepakatan. Adapun kesepakatan tersebut, yakni sidang untuk penundaan tetap digelar dan sidang sePARIADI/HALUAN KEPRI lanjutnya dengan agenda pe- DATANGI JPU — Setelah tiga kali ditunda, keluarga terdakwa kasus perjudian jenis nuntutan digelar Selasa (25/2) gelanggang permainan (gelper) di Nagoya Hill mendatangi Jaksa Penuntut Umum mendatang. (cw81) (JPU) di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kamis (20/2).

Polisi Segera Lakukan Penyelidikan Dugaan Pemalsuan Akte Lahir di Lingga LINGGA (HK) — Kepolisian Resort (Polres) Lingga, segera melakukan penyelidikan kasus dugaan pemalsuan akte lahir yang dilakukan oknum camat, berinisial AK. Hal ini dikatakan, Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa SH, kepada wartawan, Kamis (20/2). Penyelidikan dugaan kasus ini berdasarkan pemberitaan di media massa telah beredarnya akte kelahiran asli tapi palsu (Aspal) di Kabupaten Lingga. "Kita sudah mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pemalsuan akte lahir palsu yang beredar di Kabupaten Lingga," kata Puji. Dikatakan, akte lahir adalah dokumen negara yang tidak dapat dikeluarkan secara sembarangan. Pemalsuan akte lahir ada tindak pidana murni, bila memang nantinya

hasil penyelidikan akan menjadi dasar dilakukan tingkat penyidikan. "Kita komitmen untuk menindaklanjuti dugaan pemalsuan ini," ucapnya singkat. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Abu Zanar, mengaku telah mendapat perintah untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan akte lahir palsu yang mencuat ini. Saat ini, petugas yang ditunjuk sedang mencari data akte lahir yang diduga dipalsukan ini. "Masih full baket. kalau ada memang sudah dapat bukti, penyelidikan kita lanjutkan ke penyidikan," sebutnya. Informasi yang dihimpun koran ini, dugaan pemalsuan akte lahair yang dilakukan oknum camat berinisal AK ini, sudah yang kedua kalinya. Pada kejadxian pertama AK

memalsukan tanda tangan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lingga, Zainudin Safiri. Namun, atas berbagai pertimbangan perbuatan yang dilakukan AK ini dapat dimanfaatkan dengan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Namun perjanjian, tinggal perjanjian, AK berulah kembali, sekitar Nopember 2013 lalu, AK kembali mengelurkan akte lahir aspal kepada salah seorang warga di Kecamatan Senayang. Kali ini, modusnya adalah dengan memundurkan tahun akte kelahiran, seolah-olah keluar pada Tahun 2011, saat AK menjabat Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Disduk Capil Kabupaten Lingga. (jfr)

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Jumat, 21 Februari 2014

12

Anggota Dewan Tak Menghiraukan Warga Risau Mendapatkan Air Bersih LINGGA ( HK ) — Para anggota DPRD Kabupaten Lingga yang diharapkan untuk bisa mencari solusi terbaik kepada warga, namun wakil-wakil rakyat yangterhormat ini justeru tidak ada di tempat. Pasalnya, warga Pulau Lingga saat ini sudah mulai gelisah, karena tidak lagi mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. but, sejumlah awak media Nopriadi Putra Liputan Lingga Bermaksud untuk mengkonfirmasi persoalan air bersih di Lingga yang sedang dihadapi warga di Kabupaten Lingga, sejumlah awak media tidak dapat menemui sejumlah anggota DPRD Lingga. Terlihat, ruang wakil rakyat tersebut kosong tanpa ada satupun anggota DPRD Lingga berada di tempat. Pada kesempatan terse-

hanya dapat berjumpa dengan salah satu staf protokol humas Sekretaris DPRD. “Anggota Dewan sedang tidak ada di kantor. Komisi III sedang di Bintan mengikuti dinas luar, terkait penanganan anak cacat mental,”ungkap Marwan, Kamis (20/2). Ketika ditanya keberadaan komisi satu dan dua kenapa tidak ada dikantor, Marwan tidak mengetahui secara pasti. Begitu juga dengan komisi dua. Serta Marwan tidak berani

berkomentar banyak. “Tidak tahu pasti juga bang.Mungkin sedang ikuti MTQ di Dabo,” ungkapnya. Sementara itu ditempat berbeda, salah satu staf humas protokol sekretaris DPRD Lingga, Bus, membenarkan bahwa komisi III sedang berada di Bintan, dalam rangka dinas luar. “Benar, komisi III sedang di Bintan,”ungkapnya. Sampai berita ini ditulis, persoalan air bersih masih dihadapi sejumlah warga. Sebagian warga ada yang jemput air ke sungai dibelakang kantor bupati baru menggunakan derigen.Begitu juga warga ditempat lain, seperti Kelombok, dan Desa Limbung. Termasuk juga, sampai berita ini ditulis untuk menyikapi persoalan air bersih tersebut, anggota DPRD belum dapat dihubungi. ***

Polres Gelar Pembinaan Tradisi LINGGA (HK) — Tujuh perwira pertama Polri di Polres Lingga berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) mengikuti pembinaan tradisi (Bintra) yang digelar di Polres Lingga, Rabu (19/2). Pembinaan tradisi untuk pertama kalinya digelar Polres Lingga untuk perwira pertama. Ketujuh perwira itu disuruh lari keliling Polres Lingga, baru kemudian masuk ke dalam kolam besar yang berada tepat di depan Mapolres Lingga. Mereka

berenang di sana dan keluar langsung jalan jongkok. Usai jalan jongkok, barulah lari kembali ke halaman upacara. “Walaupun diantara mereka banyak yang tua. Tapi tetap semangat mengikuti pembinaan tradisi ini. Kegiatan ini jadi agenda rutin,”kata Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa SH. Kegiatan ini, kata Puji, agar bisa memberikan rasa bangga bagi perwira pertama yang baru saja selesai sekolah dan ditempatkan di

Polres Lingga. Diharapkan dengan kegiatan bintra ini, perwira itu bisa memberikan contoh dan menjaga sikapnya sebagai perwira. “Kita buat upacara seperti ini, Bintara yang hadir bisa melihat dan mencontoh seniornya. Mereka bisa berprestasi dan sekolah untuk bisa jadi perwira,”ujarnya. Dijelaskan, dari tujuh perwira ini, lima orang jadi perwira melalui jalur sekolah alih golongan (SAG) dan dua orang sekolah inspektur polisi. (jfr)

30 Wisman Ikuti Famtrip LINGGA ( HK ) — Sebanyak 30 orang wisatawan mancanegara dipastikan bakal datang ke Benan, Mepar, Resun dan Dabo. Kedatangan mereka dalam rangka melihat potensi investasi di Lingga, serta digiring oleh Famtrip Lingga 2014. Famtrip Lingga 2014, merupakan kegiatan wisata Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga secara lokal dan nasional serta internasional. Promosi tersebut mencakup potensi wisata yang ada di Lingga seperti wisata sejarah, budaya, dan maritim (bahari). “Dipastikan 30 orang wisman dari agen travel Singapura dan Malaysia datang ke Lingga,”ungkap Kasi Promosi dan Informasi Disbudpar Lingga, Rosanna, Kamis (20/2). Dikatakan, dari 30 orang wisman tersebut terdapat

juga investor dua orang yang berasal dari Medan dan Singapura. Kedatangan mereka ke Lingga untuk melirik potensi apa yang patut dikembangkan terutama dibidang maritim. Dijelaskan Anna, Famtrip digelar selama tiga hari dari tanggal 21-23 Februari 2014. Dengan route yang dikunjungi yakni Benan, Pulau Mepar, Resun, dan Dabo Singkep (Pantai Sergang dan Pemandian Air Panas). Sebenarnya, lanjut Anna, kedatangan mereka juga merupakan paket wisata yang disediakan oleh agen wisata di Batam. “Peluang investasi wisata di Lingga Sebenarnya banyak.Seperti wisata maritim, wisata sejarah dan wisata alam. Ini potensi yang bakal dilihat oleh wisman yang ikut Famtrip,”himbuhnya.

Berbicara mengenai investor yang sudah berinvestasi di Lingga, Anna, mengatakan bahwa di Benan sudah ada investor yang mendirikan resort sebanyak sepuluh unit.Ini, lanjut Anna sudah membuktikan bahwa potensi wisata bahari di Lingga sudah diminati investor. “Kita harapkan setelah Famtrip ini, wisman yang datang mau berinvestasi di Lingga,”ungkapnya. Sebagaimana potensi wisata di Lingga yang ada seperti wisata bahari di Benan, Penaah. Wisata sejarah dan Religi di Daik Lingga, dan wisata alam baik pantai Sergang, Pantai Batu Berdaun, serta Pemandaian Air Panas. Dilanjutkan terdapat juga Air Terjun Resun dan Makam Merah di Daik Lingga.Serta, Pemandian Lubuk Papan dan Istana Damnah. (put)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

HARGA ANJLOK — Disebabkan harga karet di Singkep mengalami penurunan yang sangat drastis, para petani yang selama ini menggantungkan kehidupannya dari penghasilan karet, tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Tampak sejumlah karet menumpuk di pelabuhan, Kamis (20/2).

Harga Karet di Singkep Anjlok LINGGA (HK) — Petani karet di Singkep mengeluhkan harga komoditas karet mentah terus-menerus menurun. Sebelumnya harga karet mentah yang diambil pengumpul di Dabo Rp12 ribu. Saat ini hanya dihargai Rp7 ribu perkilogramnya. “Alasan pengumpul stok karet di Jambi menumpuk, seiring Musim panas,” kata Bacok, petani karet kepada Haluan Kepri, Kamis (20/2).

Menurut Bacok, dirinya tidak merasa heran, jika harga karet pada musim kemarau di Dabo turun. Alasan yang di sampaikan pengumpul atau penampung kepada petani, stok di Jambi menumpuk dan itu alasan toke pengumpul daerah ini. Diperparah lagi harga karet juga turun tidak saja pada musim panas. Pada musim penghujanpun juga turun, pengumpul beralasan, pada musim penghujan

kualitas karet tidak baik. Dengan harga karet yang hanya dihargai Rp7 ribu perkilogram, maka satu kilogram karet basah tak bisa beli satu kilogram beras. “Kita hanya berani beli Rp7 ribu saja, kualitasnya tak bagus kalau terkena hujan,” kata Kimin, seorang pengumpul karet di Singkep. Diakuinya, harga karet yang dibelinya memang turun drastis hingga mencapai

40 persen dari harga semula penerima di Jambi mengatakan stok sudah penuh. Sementara itu Marliana, ibu dari petani karet dengan wajah memelas mengaku tak bisa berbuat apa-apa. “Kalau harga karet turun maka sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanyseraya berharap ada perhatian dari pemerintah akan permasalah ini. (jfr)

Dugaan Pemalsuan Akte Kelahiran Polisi Mulai Kumpulkan Bukti LINGGA(HK) — Kepolisian Resort (Polres) Lingga, lakukan penyelidikan dugaan kasus pemalsuan akte kelahiran yang dilakukan oknum camat, berinisial AK. Hal ini dikatakan, Kapolres Lingga, AKBP Puji Santosa SH, kepada wartawan, kemarin. Penyelidikan dugaan kasus ini berdasarkan pemberitaan di media massa telah beredarnya akte kelahiran Asli tapi Palsu (Aspal) di Kabupaten Lingga. Kita sudah mulai penyelidikan dugaan pemalsuan akte kelahiran palsu yang beredar di Kabupaten Lingga,” kata Puji, kemarin. Dikatakan, akte kelahiran adalah dokumen negara yang tidak dapat dikeluarkan secara sembarangan. Pemalsuan akte kelahiran ada tin-

dak pidana murni, bila memang nantinya hasil penyelidikan akan menjadi dasar dilakukan tingkat penyidikan. “Kita komitmen untuk menindaklanjuti dugaan pemalsuan ini,” ucapnya singkat. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Abu Zanar, mengaku telah mendapat perintah untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan akte kelahiran palsu yang mencuat ini. Saat ini, petugas yang ditunjuk sedang mencari data akte kelahiran yang yang diduga dipalsukan ini. “Masih full baket. kalau ada memang sudah dapat bukti, penyelidikan kita lanjutkan ke penyidikan,” sebutnya. Informasi yang dihimpun koran ini, dugaan pemalsuan akte kelhairan ya-

ng dilakukan oknum camat berinisal AK ini, sudah yang kedua kalinya. Pada kejadxian pertama AK memalsukan tanda tangan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lingga, Zainudin Safiri. Namun, atas berbagai pertimbangan perbuatan yang dilakukan AK ini dapat dimanfaatkan dengan membuat surat porjanjian tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Namun perjanjian, tinggal perjanjian, AK< berulah kembali, sekitar Nopember 2013 lalu, AK kembali mengelurkan akte kelahiran Aspal kepada salahs eorang warga di Kecamatan Senayang. Kali ini, modusnya adalah dengan memundurkan tahun akte kelahiran, seolah-olah keluar pada Tahun 2011, saat AK menjabat Kepala Bidan Pen-

catatan Sipil, Disduk Capil Kabupaten Lingga. Terbongkarnya, perbuatan AK ini setelah pihak keluarga yang mengurus akte kelahiran, mempertanyakan regestrasi akte kelahiran di Kantor Disduk Capil Lingga. Ternyata, nama anak yang diurus akte kelahirannya oleh AK tidak terdaftar di pencatatan sipil Kabupaten Lingga. AK juga sudah mengakui perbuatannya, memundurkan tahun akte kelahiran yang dibuatnya kepada salah seorang warga di Kecamatan Senayang. Dengan alsan ingin membantu masyarakat, AK melakukan kembali perbuatnnya. “Sumpah tidak ada sedikitpun uang yang saya minta dari membuat akte kelahiran untuk warga ini di Senayang ini. Ini semua kartena niat membantu,” kata AK saat dikonfirmasi. (jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Jumat, 21 Februari 2014

13

Masyarakat Tuntut Kompensasi Pengesahan APBD Terlambat RANAI (HK) — Sekelompok masyarakat mendatangi Kantor DPRD Natuna dan menuntut kompensasi akibat keterlambatan pengesahaan APBD 2014, Kamis (20/2). Fathurahman Liputan Natuna Dalam orasinya, H Tarmizi selaku wakil dari kelompok masyarakat menyampaikan, aspirasi masyarakat itu sedianya akan disampaikan dalam bentuk acara apel bersama masyarakat di Pantai kencana, namun karena ada pertimbangan etika maka aspirasi tersebut disampaikann dalam bentuk audiensi. Tarmizi melanjutkan, aspirasi ini disampaikan dilandasi situasi dan kondisi ekonomi masyarakat yang cukup sulit selama APBD Natuna belum disahkan. Kepayahan ekonomi itu bahkan berdampak pada munculnya perilaku moral yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat seperti pencurian dan tindak kejahatan lainnya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan kehidupan bermasyarakat maka alinsi masyarakat gerakan moral daerah bermaksud menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah dan DPRD di antaranya adalah menuntut kompensasi (ganti rugi) terhadap prekonomian masyarakat yang sangat susah itu karena pengesahan APBD molor. “Kedatangan kami kemari, hanya ingin menuntut ganti rugi atas keterlambatan APBD ini disahkan, sebab pendapatan masyarakat sangat bergantung pa-

da APBD tersebut, baik yang mereka cari dari darat dan laut,” katanya. Ia menjelaskan, tuntutan masyarakat itu tidak lah besar jika dibadingkan dengan total APBD Natuna yang mencapai Rp1.366 triliun itu, mereka menuntut hanya satu persen saja untuk masyarakat Natuna agar mereka tidak kesulitan mendapatkan beras jika rentang APBD berlangsung lama seperti yang terjadi tahun ini. Mereka menuntut agar pemerintah dan DPRD Natuna dapat menyisihkan anggaran untuk pengadaan beras sebanyak 55 ton untuk masyarakat kurang mampu dikabupaten Natuna, dan anggaran sirkulasinya sebesar Rp250 juta. “Ini hanya berupa tuntutan saja jika dipenuhi kami tentu sangat gembira sekali dan jiak tidak terpenuhi pun tidak ada masalah karena hal ini merupakan tuntutan saja, tapi yang jelas apa salahnya sih masyarakat miskin ini dapat menikmati beras yang enak seperti yang bapak bupati dan anggota dewan makan, hanya pada tahun ke 13 saja,” ungkapnya. Menjawab tuntutan dari masyarakat itu, Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengaku bahwa tuntutan itu tid a k a k a n m u n g k i n d i p enuhi oleh pemerintah dalam bentuk kompensasi seperti yang ada dalam tuntutan mereka itu, sebab tidak ada satu pun regulasi yang membolehkannya.

Namun demikian, pemerintah berjanji akan memenuhi tuntutan masyarakat itu dalam bentuk yang berbeda dari apa yang mereka tuntut, yakni bukan dengan memberikan kompensasi melainkan dengan membentuk program dan kegiatan baru untuk memenuhi tuntutan dimaksud. “Kami tidak ada dasar untuk memberikan kompensasi semacam ini, tapi segala tuntutan ini akan kami pertimbangkan dan pelajari terlebih dahulu, dan bisa saja pemerintah memenuhi tuntan ini bukan dalam bentuk kompensasi seperti yang bapak - ibu minta, dan bisa saja itu nanti sebagai program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sebuah SKPD,” katanya tegas. Akan tetapi menurut dia, tuntutan ini akan dipenuhi pemerintah namun terlebih dahulu akan dipelajari kembali sehingga tuntutan 55 ton beras itu dapat singkron dengan jumlah penduduk yang berhak menerimanya. “Dan saya mohon maaf, tuntutan ini tidak bisa dipenuhi secara langsung sebab kami akan pelajari terlebih dahulu, sebab jika dipatok 14 ton pekecamatan seperti yang ada dalam tuntutan itu, maka itu tidak akan mungkin sebab penduduk disetiap kecamatan sama jumlahnya,” ungkapnya. Ditanya apakah anggaran Rp.1 milair seperti yang dituntut itu bisa dianggarkan pada APBD ini, Bupti Ilyas menjawab, “sepertinya untuk di APBD murni tidak bisa tapi di APBDP masih bisa,” pungkasnya. Jawaban Pemerintah Kabupaten Natuna itu disetujui dalam rapat audiensi itu oleh DPRD Natuna seingga masyarakat dapat bantuan beras spesial pada tahun ke 13 pada setiap tahun anggaran.***

228 Santri TPQ Se-Natuna Diwisuda NATUNA (HK) — Sebanyak 228 orang santri putra dan putri dari 33 Taman Pendidikan al Quran (TPQ) seKabupaten Natuna diwisuda di Gedung Serba Guna BP2NG Komplek Masjid Agung Natuna, Kamis. “Ini merupakan wisuda santri yang kelima,” ungkap Ketua Badan Musyawarah Guru TPQ Kabupaten Natuna, Tukino, di Gedung Serba Guna Komplek Masjid Agung, Ranai. Tukino mengatakan, sebetulnya yang ikut seleksi atau ujian munaqasah berjumlah sebanyak 234 santri, yang lulus 228 orang, sedang-

kan yang tidak lulus 6 orang. Kemudian kata Tukino, dari 33 TPQ yang tersebar di tiga kecamatan, terbanyak berada di Kecamatan Bunguran Timur berjumlah sebanyak 21 buah, 7 TPQ di Bunguran Timur Laut dan 5 TPQ di Bunguran Tengah. “Jumlah santri di Bunguran Timur 166 orang, Bunguran Timur Laut 29 orang dan Bunguran Tengah 39 orang,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan, kehadiran TPQ telah memberikan kontribusi positif

dalam pembinaan generasi muda sebagai penerus harapan bangsa. “Saat ini para generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan zaman yang dapat menjerumuskannya ke dalam dekadensi moral. Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, harus diatasi dengan pendekatan agama,” katanya. Oleh karena itu kata Ilyas Sabli, sungguh tepat diterapkan program membaca dan menghafal al Quran terhadap para santriwan dan santriwati agar terhindar dari wabah persoalan tersebut. (ant)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TUNTUTAN KOMPENSASI — H Tarmizi memberikan naskah pidato tuntutan kompensasi keterlambatan pengesahan APBD kepada Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra dan Bupati Ilyas Sabli.

Budidaya Ikan Napoleon Tingkatkan Perekonomian RANAI (HK) — Budidaya ikan hidup merupakan salah satu penopang perekonomian masyarakat Natuna,yaitu dengan beternak ikan Napoleon. Tidak hannya harganya yang mahal tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Bukan hanya peluang ekonomi masyarakat saja yang tercipta pada usaha budidaya ikan ini, namun angka pengangguran dapat diminimalisir dengan adanya budidaya ikan ini. Mulai dari pencarian bibit, proses pembesaran hingga panen dan

penjualannya terdapat peluang pendapatan ekonomi serta peluang kerja bagi masyarakat. Karenanya, tak ayal lagi jika usaha budidaya ikan yang biasa disebut dengan ikan mengkait itu sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Natuna. Namun sayang, belakangan ini tidak sedikit dari pembudidaya ikan tersebut mengaku terkendala dengan harga jual yang tidak menetap. Namun sekarang ini harga ikan tersebut tidak menentu kadang mahal dan ka-

dang murah. Ditambah lagi sekarang ini kapal Hongkong sudah mulai membatasi penampungan, kadang mereka tampung 10 ekor sampai 20 ekor, itupun mereka datang 1 kali dalam sebulan,” ungkap Safii (52) petani budidya ikan hidup di Kecamatan Pulau Tiga Kepada Haluan Kepri. Safii mengatakan, budidaya ikan Napoleon atau mengkait tergolong tidak mudah karena di samping lamanya proses pembesaran juga memiliki dana operasionalnya yang cukup tinggi. “Bayangkan saja, kita

membesarkannya saja sampai empat tahun baru dapat satu kilo, belum lagi biaya perawatannya yang mahal, jadi kalo harganya kurang dari harga biasanya kita bisa rugi,” ujarnya. Namun kini ia hanya bisa berharap agar ada pihak yang dapat membantu agar harga ikan ini ada penetapan harga. “Kalau harganya sudah ada penetapan.Maka Petanai Budidaya ikan ini bisa memperhitungkan untung ruginya budidaya ikan tersebut,”harapnya (cw85)

KPUD Sewa 6 Kapal untuk Distribusi Logistik RANAI (HK) — KPUD Natuna akan menyewa kapal dan truk untuk mendistribusikan logistik pemilu ke stiap kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Hal ini dilakukan guna memperlancar distribusi logistik ke kecamatan. Demikian dikatakan Ketua KPUD Natuna Affwandris di kantornya, kemarin. Af mengatakan, sampai saat ini KPUD Natuna masih menunggu datangnya logistik dari KPU pusat, namun ia mengaku bagi KPUD Natuna yang berada di atas wilayah yang notabene memiliki geograpis kepulaun dan saling berjauhan maka ia harus jauhjauh melakukan persiapan. Persiapan yang dilakukan adalah mepetakan alur distribusi logistik tersebut dan mengadakan alat transportasi dengan cara menyewanya secara langsung. Pertimbangannya, kata Af lagi, jika jika pihaknya

tidak melakukan sewa atau dengan menggunakan angkutan laut umum, mereka khawatir akan keamanan logistik tersebut. Tidak ada keamananya yang dikhwatirkan, ujarnya lagi, melainkan juga ketepatan waktu yang mesti diprioritaskannya, sebab jika menggunakan kapal penumpang umum maka tidak menutup kemungkinan proses distribusi bisa terlambat sampai ke kecamatan. “Atas berbagai pertimbangan kita akan sewa kapal berikut nakhodanya agar cepat sampai dan aman,” katanya kepada sejumlah wartawan. Distribusi dengan menggunakan kapal itu dilakukan di enam kecamatan yakni Kecamtan Bunguran Barat (Sedanau), Kecamatan Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Midai, Kecamatan Subi dan kecamatan Serasan. Sedangkan untuk ke-

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA KPUD Natuna saat menerima sejumlah wartawan di kantornya, kemarin. camatan yang ada di wilayah daratan Pulau Bunguran akan didistribusikan menggunakan angkutan truk. “Selain kapal kita akan menyewa tiga mobil truk untuk di wilayah Bunguran ini dan sekaligus untuk mengantarnya ke pelabuhan-pelabuhan dimana tempat kapalkapal yang kita sewa itu bersandar,” terang Af. Namun af mengaku belum

bisa menyampaikan anggaran yang dianggarkan untuk sewa kapal tersebut karena adanya perimbangan lain dan sebab pihaknya belum menghubungi pihak kapal. “Kalau tarif sewanya kita belum bisa sampaikan ya, karena kita belum ketemu orang-orang kapal, nanti lahnya, yang terpenting semiga saja lancar,” pungkasnya tertawa. ***

Catatan Lepas Dhany Ismeth

Memaknai Hari Pekerja Indonesia PEMINDAHAN kuncir toga oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli serta penyerahan piagam terhadap para santri TPQ dalam wisuda kelima di Gedung Serba Guna, Komplek Masjid Agung, Ranai. ANT

SEBAGIAN orang mungkin tahunya hari buruh yang jatuh pada 1 Mei setiap tahun, padahal Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 1991 telah menetapkan Hari Pekerja Indonesia. Lalu, bagaimana memaknai hari pekerja itu sehingga memiliki manfaat dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Deklarasi Persatuan Buruh Indonesia sendiri dilakukan pada tanggal 20 Pebruari 1973 yang merupakan tonggak sejarah bersatunya para pekerja Indonesia. Secara subtansial sepertinya tidak ada punya pengaruh yang signifikan terkait hari buruh maupun hari pekerja ini. kecuali harus diisi dengan sejumlah aksi yang menuntut peningkatan upah sebagai prasyarat hidup layak. Pemerintahan Soeharto saat ini mengharapkan hari pekerja bisa dijadikan momentum untuk menumbuhkan jati diri di kalangan pekerja Indonesia, dan untuk lebih meningkatkan kebanggaan para pekerja Indonesia dalam rangka memotivasi pengabdiannya kepada pembangunan Nasional yang dilandasi sistem Hubungan Industrial Pancasila. Karena dianggap strategisnya pekerja dalam pembangunan maka pemerintah

memandang perlu menetapkan tanggal 20 Pebruari sebagai Hari Pekerja Nasional melalui sebuah Keppres No.9 tahun 1991. Tapi kemudian Keppres ini seprti tiada berbekas dan tiada arti selama ini dan tenggelam di bawah keriuan hari buruh dunia 1 Mei. Apalagi pasca jatuhnya pemerintahan orde baru dalam gerakan reformasi, semua yang prakarsai Soeharto seakan ikut lenyap tak dianggap ada. Tidak ada pemilahan mana yang baik dipakai, dan mana yang buruk ditinggalkan. Kita memang telah mengalami pergeseran nilai kebangsaan yang cukup jauh di mana kita tidak lagi bisa menghargai dan menghormati jasa pendahulu bangsa yang telah berperan dalam pembangunan bangsa ini. Falsafah kebangsaan Pancasila dan UUD 1945 kita tidak pernah mengajarkan kita menghujat pendahulu bahkan pat-

ut dihargai jasa-jasanya. Program yang baik dilanjutkan sementara yang jelek ditinggalkan dan diganti dengan yang lebih baik. Tapi kita sudah memasuki masa reformasi sekitar 16 tahun berjalan, dan sampai hari ini belum ada perbaikan yang sangat berarti baik system dan tata pemerintahan, system ekonomi, penegakan hukum dan semua bidang kehidupan berbangsa. Bahkan kita banyak kehilangan nilai-nilai kebangsaan yang sudah mengikis rasa nasionalisme bagi generasi muda. Pekerja merupakan satu asset bangsa yang perlu diberikan perhatian dengan serius. Hari pekerja meskipun tidak memiliki gaung yang kuat, setidaknya ada landasan yang sudah dibangun untuk mencapai perbaikan tata kehidupan. Setidaknya niat yang sudah diwujudkan dengan adanya keppres itu tinggal perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang lebih nyata. Sayangnya kehidupan pekerja yang mayoritas hanya lulusan SLTA ke bawah mendapatkan upah yang masih pas-pasan. Bukan nilainya yang terlalu rendah, tetapi inflasi terus memaksa hargaharga melejit terlebih dulu. Pada masa orde baru, pemerintah masih memberikan perhatian dan penekanan terhadap harga-harga komoditas utama dan kedua

Dhany Ismeth yang mempengaruhi tata perekonomian secara menyeluruh. Misalnya, pertimbangan yang matang setiap mau menaikkan harga BBM, TDL maupun air bersih. Sebab ketiga komponen itu sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi dan pertumbuhan inflasi secara global. Buruh dan pekerja akhirnya selalu menjadi kelompok yang tertinggal dalam upaya mencapai tingkat kesejahteraan hidup. Harga-harga barang kebutuhan pokok senantiasa mengalami kenaikan mendahului kenaikan tingkat pendapatan penduduk. Penyerahan harga kepada mekanisme pasar sebagai tuntutan globalisasi sesungguhnya hanya akal-akalan kaum kapitalis untuk mengusai perekonomian bangsa Indonesia. Dengan demikian aspek lainnya juga bisa dikendalikan dengan mudah, sebab sector terpenting sudah dikuasainya terlebih dahulu. *** Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

14

PKB Optimis 3 Kursi DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepri, optimis bisa meraih minimal tiga kursi untuk DPRD Provinsi Kepri mendatang. Ketiga kursi itu disumbang dari Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun. Amir Yunus Liputan Batam Optimisme tersebut disampaikan Ketua DPP PKB, Muamir Muin Syam, di Tan-

jungpinang, Rabu (19/2) kemarin setelah turun langsung melihat kesiapan PKB di beberapa kabupaten di Kepri dan mendengarkan paparan para caleg, pengurus DPC

PKB, dan masukan dari para tokoh masyarakat setempat. “Setelah saya muter di beberapa DPC dan menyaksikan perkembangan yang ada, sangat optimis PKB dapat mencapai target minimal 3 kursi untuk DPRD Provinsi Kepri,” tegasnya. Raihan target tersebut, lanjut Muamir, setelah melihat kesiapan di Kota Batam, dimana pengurus DPC dan Caleg sudah sangat solid dalam menyongsong Pemilu 9 April mendatang. Begitu juga kebangkitan PKB khususnya di Tanjungpinang sangat menggembirakan, dan diharapkan berhasil mengirimkan 1 kursi untuk provinsi.

Temuan yang sama juga diperolehnya saat berkunjung ke Karimun, sambutan yang baik dari masyarakat disana memberikan harapan peningkatan perolehan suara di Karimun. “Insyaallah, kita bisa mendapatkan 1 kursi untuk provinsi dari Karimun,” tandasnya. Perkembangan yang menggembirakan ini karena partai yang dilahirkan oleh para ulama sepuh dari seluruh Indonesia ini dipandang sebagai partai yang bersih, anti korupsi, dan tulus bekerja untuk rakyat. “Dan selalu konsisten menjaga NKRI, Pluralisme dan demokrasi, sebagaimana diperjuangkan

oleh Gus Dur selama ini,” ujar Muamir, kepercayaan Gus Dur ini. Seperti dilakukan korwil Kepri ini, misalnya, kerja dari pula ke pulau semata karena ingin masyarakat Kepri memiliki wakil yang amanah, berkualitas dan diberkahi. Bukan untuk dirinya. “Saya khan tidak jadi caleg atau ingin jd pejabat disini,” ujarnya. Ketua DPC PKB Batam, Jefry Simanjuntak mengatakan mereka di Batam sangat siap dapat meraih hasil maksimal, sebagaimana targetnya minimal dapat meraih 1 fraksi. “Kursi DPRD Batam kita optimis bisa meraih 5 kursi,” kata Jefry optimis. (r/ays)

Warga Gelar Perayaan Cap Go Meh BATUAJI (HK) — Perayaan Cap Go Meh “Phak Lein Shi Kung” sebagai penanda perayaan tahun baru dan penutupan Imlek 2565 akhirnya digelar, yang dilaksanakan di perumahan Senawangi, Batuaji, Rabu (19/2) malam. Ratusan warga setempat dan tokoh Tionghoa Batam berbondong-bondong memadati untuk menyaksikan arak-arakan patung dewa. Dalam perayaan tersebut, warga Tionghoa mengusung tandu-tandu yang berisi para patung para Dewa yang mereka hormati. Perayaan tersebut, perhimpunan Klentheng Tek Hay Kiong melakukan arak-arakan selama 2 hari dimulai Selasa dan Rabu. Sesaji pun mereka persembahkan di atas altar kepada pencipta sebagai rasa

syukur atas anugrah yang diturunkan. Kesempatan itu juga dihadiri oleh Ketua DPW Persatuan Indonesia (Perindo) Kepulauan Riau (Kepri), Andi Kusuma SH, Ketua Inti kota Batam, Kartono dan calon anggota DPD RI, Richard Pasaribu. Kegiatan tersebut didukung oleh PT Prima Kresia Sejati (PKS) dan Perhimpunan Kelenteng Batam. Selain itu dimeriahkan dengan antraksi Barongsai dan lelang sosial. “Kami juga memanjatkan doa kepada Tuhan agar kami ditahun baru ini akan semakin banyak diberikan rezeki dan hidup lebih baik,” kata Andi Kusuma, SH, ketua Perindo kepulauan Riau (Kepri) yang turut dalam perayaan. Asiong salah satu pengurus Klentheng mengatakan, kegia-

CMYK

tan Cap Go Meh yang dilakukan pihaknya secara rutin setiap tahun sebagai budaya yang perlu dilestarikan. “Ditahun ini kami juga mengeluarkan 10 tandu untuk mengiring para Dewa yang diarak keluar Klentheng,” tandasnya malam itu. Selain sebagai budaya, tradisi arak-arakan juga dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada salah seorang suhu yang telah berjasa terhadap warga Batuaji. Hal itulah mengapa setiap perayaan para Suhu diarak menuju rumahnya untuk di sembahyangi. Katanya lagi, kegiatan ini dilakukan untuk membangun budaya Tionghoa yang punya adat tak pernah dilupakan dan akan diwariskan terhadap anak cucu. (cw71)

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi


Pendidikan

Jumat 21 Februari 2014

Apa Itu Virus KATA Virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit. Sejarah ditemukannya virus Pertama Adolf Mayer, adalah ilmuwan asal Jerman ini mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan : Pada tumbuhan yang terinfeksi penyakit tersebut, ditemukan zat

baru. Sedangkan pada tumbuhan yang sehat tidak ditemukan zat baru. Zat tersebut tidak dapat dikembangbiakkan dalam medium agar-agar. Zat tersebut tahan pada suhu 60 derajat celcius. Kedua Dmitri Ivanovski. Adalah ilmuwan asal Rusia ini, pada tahun 1892 mempelajari penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama virus dan berukuran sangat

kecil. Ciri-Ciri Virus tersebut : Ukurannya ultra mikroskopis (2-300 milimikron). Dikategorikan mahluk peralihan. Dikatakan seperti itu, dikarenakan virus bisa disebut sebagai mahluk hidup dan mahluk mati. Dimaksud mahluk hidup karena virus memiliki DNA dan RNA. Sedangkan dikatakan mahluk mati karena virus dapat dikristalkan dan tidak memiliki organel sel. Disamping itu hanya dapat dikembangbiak-

kan pada jaringan hidup, serta tidak memiliki organel sel. Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti batang, bola, kotak, dan lain-lain. Mekanisme reproduksi virus terbagi menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Tahapan fase pada daur litik yaitu Adsorbsi, Penetrasi, Replikasi, Eklifase, dan Lisis. Supaya mudah menghapal nya dapat disingkat menjadi APREL. Sedangkan tahapan fase pada daur lisogenik yaitu Adsorbsi, Penetrasi, Penggabungan, Pembelahan, Eklifase,

15

dan Lisis. Virus memiliki peran yang penting. Virus bisa menjadi menguntungkan bagi manusia juga bisa merugikan. Peran yang menguntungkan bagi manusia, diantara nya : Sebagai bahan dasar pembuatan Vaksin, untuk membuat anti toksi (anti racun), untuk melemahkan bakteri yang berbahaya. Sedangkan peranan yang merugikan bagi manusia, diantaranya : Menyebabkan penyakit DBD, menyebabkan penyakit Polio, dan menyebabkan penyakit Aids. (education)

Tak Ingin Sekolah Salah Penggunaan Dana Disdik Rutin Lakukan Sosialisasi Dana BOS BATAM (HK) — Untuk kesekian kalinya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menggelar sosialisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada sekolah, baik negeri maupun swasta. Sosialisasi ini rutin dilakukan Disdik karena tidak ingin sekolah salah dalam penggunaan dana BOS. Apalagi saat ini di Batam cukup banyak sekolah baru berdiri yang belum paham benar akan penggunaan dana BOS sesuai 13 peruntukan. Arment Aditya Liputan Batam

Ruslan

Sargono

Seperti Kamis (20/1) bertempat di Golden Prawn, sebanyak 55 sekolah SMP yang berada di Wilayah I Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), yakni Kecamatan Bengkong, Batam Kota, Nongsa dan Sei Beduk mengikuti sosialisasi dana BOS yang dipandu langsung Kabid Dikdas Disdik Kota Batam, Rustam Efendi bersama Ketua MKKS Wilayah I Sargono. Acara yang berlangsung sejak pukul 8.00 WIB dan berakhir pukul 12.00, cukup

Sumarno

banyak pertanyaan yang dilontarkan kepala sekolah SMP terkait sasaran penggunaan dana BOS. Kabid Dikdas Disdik Kota Batam, Rustam Efendi yang juga Penangung Jawab Dana BOS Kota Batam menyatakan, bahwa diadakan sosialisasi dana BOS ini agar pihak sekolah tidak menyalahgunakan pemakaiannya lebih tepat sasaran. Disamping itu juga meningkatkan keterampilan manajerial Kepsek dan Bendahara da-

lam mengelola BOS dengan baik dan benar . Sosialisasi ini juga dilakukan, kata Rustam merujuk pada sistem penjaminan mutu, khususnya standar pelayanan minimal untuk pendidikan dasar dan standart nasional pendidikan. Karena program BOS ini merupakan satuan biaya yang kini sudah mencapai 100% kebutuhan operasional sekolah. “Sosialisasi dana BOS ini penting dipahami Kepsek dan Bendahara, agar program BOS tidak melenceng dari juknis dan juklaknya harus sesuai prosedur,” ujarnya. Diharapkan Rustam, melalui sosialisasi ini seluruh satuan pendidikan mengerti aturan, teknis UN tahun 2014 serta teknis pengunaan dan pertanggung jawaban penggunaan keuangan dana BOS dan R BOS. Selain itu satuan pendidikan dapat menerapkan aturan dalam UN 2014, dan penyerapan anggaran BOS dan R-BOS 2014. Sementara Ketua MKKS

ARMENT/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI BOS — Sebanyak 55 sekolah SMP tergabung di MKKS Wilayah I mengikuti sosialisasi dana BOS yang dipandu Ketua MKKS Wilayah I Sargono, di Golden Prawn, Kamis (20/2). Sosialisasi dana BOS ini rutin diadakan agar penggunaannya tepat sasaran. Wilayah I Sargono yang ketika itu menjadi pembicara mengatakan, sosialisasi ini intinya agar kepsek mengerti akan pertanggung jawaban dana BOS tidak melenceng dari aturan dilakukan sesuai petunjuknya. Begitu pula ketika melakukan pelaporan pertanggung jawaban juga lebih transparan dan tertib administrasi. Sekarang ini kata Sargono, cukup banyak Kepsek ba-

ru di Batam, jadi belum tahu secara detail cara penggunaan dana BOS yang benar. Beda dengan kepsek lama sudah pada paham. Apalagi untuk bantuan dana BOS tahun 2014 ini ada perbedaan, yakni meski sekolah hanya memiliki 20 siswa tetap akan menerima dana sebanyak 120 siswa. “Ini perubahan baru, bahkan besaran dana BOS juga ada kenaikan untuk SMP

Prestasi SMK Widya III Batam Selalu Terdepan

Ferry Suryana SSn

BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMK Widya III Batam Ferry Suryana SSn, mengatakan bila prestasi dicapai sekolahnya setiap kali ikut ajang lomba selalu yang terdepan. Baik sifatnya lomba diadakan dilingkungan Yayasan Widya maupun diluar. Hal ini dikarenakan ketika sekolahnya mengirimkan siswanya ikut ajang lomba merupakan perwakilan yang terbaik memiliki kepandaian pada bidang dilombakan. "Seperti kemarin kami mengikuti perlombaan Matematika, yang di selengga-

rakan di Universitas Riau Kepulauan (Unrika), dan alhamdulillah sekolah kami menjadi sang juaranya di tingkat Kota Batam," ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (20/2). Sebelum mengikuti perlombaan, pihak sekolah benarbenar mencari anak didik yang memiliki potensi di bidangnya. Setelah itu peran guru pendamping tinggal mengarahkan dan memberikan materi agar anak didik lebih paham dan siap mengikuti lomba. "Persiapan mengikuti perlombaan hanya membu-

tuhkan waktu 15 hari saja, karena dari dasarnya siswa ini memang siswa yang pandai dan selalu mendapatkan nilai yang bagus di banding dengan siswa lainnya," jelasnya. Ia mengaku setiap ajang

perlombaan yang di ikuti anak didiknya selain dalam rangka meraih prestasi, namun memberikan pengalaman agar ketika ikut lomba selanjutnya sudah punya pengalaman dan mental bagus.

menjadi pertahun Rp710 ribu persiswanya yang dibayarkan per triwulan. Begitu pula aturan untuk tenaga honor pendidikan dan kependidikan boleh menggunakan dana BOS sebesar 20 persen bila mana belum dapat insentif dari pemerintah daerah,” katanya. Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 8 Batam, Sumarno mengaku bila dilihat dari jumlahnya bantuan dana BOS ini untuk opera-

sional sekolah belum dapat mengcover seluluh kebutuhan sekolah. Namun demikian, pihak sekolah perlu pandaipandai mengatur keuangan sekolah supaya dana ini efektif dan sesuai dengan penggunaanya. “Kalau bicara idealnya jumlah dana BOS ini tidak cukup untuk operasional sekolah, tapi pandaipandai sekolah mengaturnya harus dicukup-cukupin,” katanya.***

Hal ini menurut Ferry akan menjadikan siswa prestasinya lebih meningkat. "Namun dalam setiap ajang perlombaan kami selalu optimis dengan kemenangan yang akan di raih oleh anak didik, karena anak didik yang dipilih sebagai perwakilan sekolah benar-benar

yang bagus dari pada yang lainnya," katanya. Dengan banyaknya prestasi diraih SMK Widya III ini, kata Ferry telah membuktikan kalau anak didik di SMK Widya III Batam merupakan anak didik yang berkualitas bisa menyaingi sekolah lainnya. (cw75)

Juara Matematika Tingkat Nasional BATAM (HK) — Siswi bernama lengkap Vega Agustina merupakan jawara Matematika tingkat nasional yang telah diikutinya beberapa waktu lalu. Vega panggilan akrab cewek ini, menyukai pelajaran matematika karena membuatnya jadi penasaran ketika mengerjakan soal. Setelah paham baru ia merasa puas. Vega sekarang duduk dibangku Kelas XII jurusan Perawat I. “Karena saya menggemari pelajaran Matematika, saya pun mampu menjadi

yang terbaik bisa membanggakan nama sekolah dan saya sendiri,” ujarnya kepada Haluan Kepri, Kamis (20/2). Ia mengaku prestasinya di

sekolah didapat sejak ia SD, SMP dan hingga sekarang di SMK malah semakin bagus. Meskipun ia mengaku belum pernah meraih juara umum I di sekolahnya, namun untuk tiga besar selalu diraihnya tiap tahun. Masuk jurusan Perawat karena ia suka dengan pelajaran Kebidanan, karena menurutnya dalam materi tersebut bisa mengenal isi tubuh manusia, dan mengenal namanama penyakit, serta mengetahui cara pencegahan penyakit yang dialami manusia. “Kalau di tempat aku tinggal ada orang sakit sedikit-sidikit bisa memberi tahu obat apa saja yang cocok untuk mangatasi penyakitnya,” katanya dengan bangga. Vega yang lahir di Bandung 4 Agustus 1996 ini, memiliki kegiatan cukup padat kesehariannya, namun ia mengaku merasa enjoy dan dapat membagi waktu dengan baik. “Kegiatan di rumah paling kebanyakan belajar dan sesekali bantu-bantu orang tua, bila tidak mengikuti bimbel yang saya lakukan Seminggu sebanyak tiga,” Katanya. Anak dari pasangan Bambang Margono dan

Sukmaria ini, memiliki citacita ingin menjadi Dokter. Namun ia merasa pesimis karena melihat ekonomi orang tuanya, padahal sangat ingin melanjutkan kuliah di Unpad masuk kedokteran. “Saya nanti kalau sudah tamat dari SMK ini, berencana masuk Unpad bila memang dana mencukupi. Saya berniat mengambil Kebidanan dulu, dan kalau memiliki dana lagi akan melanjutkan ke tingkat lebih tinggi lagi,” jelasnya penuh optimis. (cw75)

Vega Agustina Siswi SMK Widya III Batam Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

16

Kamaruddin Ali Buka Turnamen Rejai

KETUA DPRD menyerahkan bantuan turnamen.

SAMBUTAN Ketua DPRD H. Kamarudin ali , SH.

LINGGA(HK) — Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali buka turnamen sepak bola Rejai Cup di lapangan sepak bola Rejai, Rabu (5/1). Kamaruddin Ali menyampaikan bahwa selama ini perhatian dunia sepak bola dari pemerintah terhadap peminat olahraga sepak bola masih minim konsep untuk kemajuan sepak bola di Kabupaten Lingga. "Kedepan perlu dikembangkan konsep yang lebih besar. Selama ini konsep tersebut belum ada, seperti pertandingan sepak bola liga Kabupten Lingga," ungkapnya. Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, mengatakan turnamen ini terlaksana karena komunikasi yang terjalin dengan baik. "Pada masa menjelang Pileg 2014. Kita sarankan agar dijaga keamanan dan ketertiban,"ungkapnya Dikatakannya, karena pada masa-masa menjelang pemilu makan jangan sampai turnamen ini memecah belah hubungan silaturahmi antar masyarakat, karena tidak lama lagi akan diadakan pesta demokrasi atau pemilu legislatif yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia," jelasnya. Sementara itu ditempat berbeda dalam

waktu yang sama yakni di Lapangan bola Said Abdul Jalil Sungai Pinang, Bupati Lingga, yang diwakili oleh Said Parman juga dengan resmi membuka turnamen bola kaki Sungai Pinang Cup. Kades Sungai Pinang, Abu Bakar Ali mengatakan untuk keamanan dan ketertiban pihaknya melibatkan Polsek, Kamtibmas dan Satpol PP yang ada di Sungai Pinang. "Turnamen ini diikuti oleh 64 tim. Hadiah juara satu Rp 25 juta,"ungkapnya. Diharapkannya turnamen Sungai Pinang Cup dapat berjalan lancar dan terjalin silaturahmi, terangnya. Kepala Desa Rejai, Juwandi mengatakan turnamen sepak bola ini terlaksana karena dukungan seluruh masyarakat desa Rejai, dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 64 tim dari kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga serta diikuti juga dari Kecamatan Galang (Batam). "Tujuan kita untuk menjalin silaturahmi antar warga serta sesama tim yang ikut pertandingan ini,"ungkapnya. Dikatakan pertandingan yang berlangsung sampai 7 Maret ini diharapkannya berjalan dengan aman dan lancar, terangnya. Narasi dan Foto : Nofriadi Putra

SAMBUTAN Kades Rejai Juwandi.

KETUA DPRD sedang dikalungi bunga oleh ibu PKK des Rejai.

KAMARUDDIN disambut baik masyarakat Rejai.

PEMBUKAAN tarian persembahan sebelum turnamen digelar.

TIM sepak bola dan panitia mendengarkan arahan Ketua DPRD.

KAMARUDDIN Ali menerima sekapur sirih.

KAMARUDDIN Ali melakukan tendangan pertama sebagai tanda Sepakbola Cup I Rejai dimulai.

KAPOLPOS Rejai sedang menerima sekapur sirih.

KAMARUDDIN Ali didampingi kepala desa dan tokoh masyarakat Tionghoa Rejai saat acara pembukaan turnamen Rejai Cup 2014.

KADES Tj. Lipat turut hadir dan menerima sekapur sirih.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

17

Pemprov Tenderkan 1.877 Paket Proyek M Saleh Ahmad Ketua LAM Bintan

Memimpin dengan Sentuhan KETUA Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan ini percaya memimpin LAM diperlukan sentuhan-sentuhan kemanusiaan, niat untuk mengembangkan dan mengangkat marwah adat dan budaya Melayu. "Memimpin dengan sentuhan kemanu Memimpin dengan Hal 18

Nilai Proyek Rp2,24 Triliun TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini menganggarkan Rp2,24 triliun untuk belanja kegiatan fisik dan non fisik. Anggaran sebesar itu dibagi dalam 1.877 paket proyek. Tender dijanjikan akan transparan.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri Sardison di Tanjungpinang, Kamis (20/ 2). Ke-1.877 paket proyek tersebut berada di 44 Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri. "Dari 1.877 paket proyek ini sudah termasuk di dalamnya berupa kegiatan fi-

sik dan non fisik. Kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, jembatan, sekolah dan lainnya. Kegiatan non fisik seperti konsultansi, pembuatan Detailed Engineering Design (DED), manajemen konstruksi, tim ahli, kajian, operasional, diklat, makan-

Pemprov Tenderkan Hal 18

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

TENDER PROYEK — Pemerintah Provinsi Kepri tahun ini melakukan tender sebanyak 1.877 paket proyek termasuk proyek lanjutan pembangunan Jembatan 1 Dompak. Pemerintah berjanji tender dilakukan secara transparan.

17 Hotel Disiapkan untuk Para Kafilah MTQ Nasional Ke-25 TANJUNGPINANG (HK) — Panitia perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 yang akan digelar di Kota Batam, Provinsi Kepri menyiapkan 17 hotel atau sekitar 800 kamar

untuk akomodasi para kafilah dari 34 provinsi. Namun, belum dipastikan kapan akan digunakan karena menunggu jadwal Presiden yang akan membuka MTQ.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kepri Tarmizi di Tan-

17 Hotel Hal 18

Rina Dituntut 1 Tahun

6 Bulan Penjara Melakukan Mark Up dan Keluarkan Dana Fiktif TANJUNGPINANG (HK) — Mantan bendahara pengganti KPUD Batam, terdakwa Rina Binti Ideris, dituntut penjara 1 tahun dan 6 bulan, denda Rp100

Rina Dituntut Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Jumat, 21 Februari 2014

Juru Parkir Palsukan Stempel Dishub Kutip Parkir Liar Bulanan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang mengamankan oknum juru parkir di Jalan Bintan Tanjungpinang, Kamis (20/2). Oknum tersebut diduga melakukan pungli menggunakan tiket atau kwitansi palsu. “Itu kita indikasikan ada unsur penipuan. Kami tidak pernah memungut retribusi bulanan seperti itu. Retribusi ada, tapi aturan seperti biasa retribusi parkir ditarik dari setiap layanan parkir kepada masing-masing kendaraan yang parkir. Itu pun tidak berlangganan,” tegas Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang Wan Samsi melalui sambungan telepon, Kamis (20/2). Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dishub Kominfo Kota Tanjungpinang Nanang Herry K, saat ditemui Haluan Kepri mengatakan, pihaknya

telah menertibkan oknum juru parkir yang melakukan pungli. Ia mengatakan oknum tersebut bukan anggota Dishubkominfo. “Pungutan dari sepihak saja. Kami tidak pernah mengeluarkan tiket atau kwitansi parkir, baik per bulan atau per hari. Setelah kita mendapat laporan dari masyarakat tentang pungutan parkir per bulan di kawasan Jalan Bintan Tanjungpinang, kami melakukan penyisiran. Oknum tersebut sudah kita amankan,” ungkap Nanang di ruangannya. Nanang mengatakan pihaknya harus mengtahui secara rinci berapa lama oknum tersebut telah mengutip parkir bulanan. “Semakin lama praktek tersebut dilakukan, hukumannya tidak sama dengan yang melakukan praktek dengan rentang waktu yang lebih sebentar. Setelah itu akan dibuat berita acaranya,” ujarnya.

Selain sanksi, oknum juru parkir yang menyalahi aturan harus menandatangani surat pernyataan bermaterai. “Supaya tidak mengulangi lagi,” tuturnya. Nanang mengimbau kepada juru parkir dan anggota Dishubkominfo Tanjungpinang untuk melaksanakan ketentuaan yang telah diatur. Bila ada masalah di lapangan ia meminta untuk berkoordinasi dengan pihaknya. Saat ini, terdapat 80 titik parkir yang tersebar di Kota Tanjungpinang yang oleh juru parkir yang ditunjuk Dishubkominfo dan hanya menggunakan atribut seadanya, yakni rompi dan pluit. Ada beberapa titik yang dijaga hingga dua orang juru parkir. “Tahun ini kita masih membahas perlengkapan juru parkir seperti nametag dan lainnya agar masyarakat mengenal juru parkir resmi,” jelasnya. Ia menegaskan, hingga saat ini Dishubkominfo tidak mengeluarkan tiket

parkir. Pihaknya hanya melakukan survey di tiap titik parkir. Bila suatu kawasan ramai kendaraan yang parkir, maka pihaknya akan menetapkan retribusi parkir sebesar Rp50 ribu per hari. Bila sepi, juru parkir hanya dipungut Rp20 ribu. Nanang mengakui belum adanya ketentuan pasti mengenai pungutan parkir. Pihaknya masih melakukan pembahasan peraturan dan Perwako. Ia menyebutkan kapasitas parkir di pasar menjadi berkurang lantaran kawasan tersebut menjadi kawasan tertib lalulintas. “Memang perlu pembahasan kembali terkait parkir ini. Kita juga akan membahas titik-titik parkir baru. Titik yang berpotensi parkir saat ini ada 13 sampai 25 titik yang perlu disurvei kembali. Retribusi parkir juga diharapkan dapat menunjang hasil retribusi daerah. Pada 2013, retribusi layanan parkir tidak mancapai target,” pungkasnya. (cw72/cw77)

Kampung Melayu, Kota Piring Akan Ditata

oritaskan. Kampung Melayu masuk dalam prioritas tersebut,” ujarnya. PLP-BK, lanjutnya, merupakan salah satu intervensi PNPM Mandiri Perkotaan di tahap akhir transformasi menuju masyarakat madani. Fokus kegiatannya adalah penanganan kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (Pakumis). Dengan adanya program tersebut, kata dia, citra Kampung Melayu Gang Sempati yang kumuh kini lebih tertata. Sehingga bisa menjadi

salah satu modal dasar dalam pengembangan ekowisata di Kelurahan Melayu, Kota Piring bahkan Kota Tanjungpinang mengingat posisinya strategis dan memiliki nilai historis. “PLP-BK Kelurahan Melayu, Kota Piring sendiri memiliki visi mewujudkan Kelurahan Melayu Kota Piring yang bersih, asri dan berbudaya. Program prioritas untuk mewujudkan visi tersebut yaitu penataan permukiman kumuh, pengelolaan sampah, dan pengendalian banjir,” tuturnya. Sedangkan realisasi penataan kawasan permukiman di Kampung Melayu, lanjutnya, telah meliputi pembangunan pintu gerbang, peningkatan jalan, penataan dinding tembok, pembangunan pagar pelantar, pembangunan tangga pelantar, penataan sumur, pengadaan penerangan jalan, serta rehab rumah. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, mewujudkan Kelurahan Mel-

ayu Kota Piring yang asri bukan berarti tidak memperhatikan aspek ramah lingkungan. Koordinasi dengan dinas terkait harus tetap dilakukan untuk mewujudkan wilayah permukiman layak huni. Lis menjelaskan, pemerintah kini tengah fokus pada penataan kawasan pesisir sebagai ujung tombak rekonstruksi wilayah kumuh menjadi daerah layak huni. Target utama pembangunan ini yakni wilayah Teluk Keriting, Pulau Penyengat, Kampung Bugis, dan Kampung Melayu Senggarang. “Seperti yang telah dikatakan Menpera (Menteri Perumahan Rakyat,red). Kota Tanjungpinang mendapat jatah 388 unit rumah yang akan menerima RTLH. Sisanya, Pak Menteri telah memberikan kesempatan agar Pemko segera mengusulkan program dan akan diupayakan alokasi dana dari pusat khusus untuk Kota Tanjungpinang,” paparnya. (cw77)

jadi pemersatu seluruh warna dan hiruk pikuk Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah mendatang. "LAM harus memberdayakan namun harus menjadi pemersatu dan perekat," terangnya. Ia juga akan mengakomodir seluruh kepentingan ma-

syarakat mulai dari Bintan Utara hingga Bintan Timur dan Tambelan. Jati diri Melayu harus tetap menjadi sesuatu yang sangat bernilai baik secara kultural, ekonomi maupun politik. "Dengan LAM kita samasama berjuang menegakkan

marwah budaya Melayu dari gerusan zaman. Disamping kita berbicara bahasa Melayu, berbusana Melayu, beragama Islam, kita juga mesti memajukan, memberdayakan, menyejahterakan masyarakat melalui kontribusi yang bisa kita berikan," tuturnya. (rof)

Sekretariat Negara terkait jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Namun panitia terus melakukan koordinasi. Karena itu, hotel belum dipastikan tanggal berapa mulai dipakai. Panitia baru mem-booking hotel tanggal 5-15 Juni. Karena direncanakan pembukaan akan dilaksanakan pada 6 Juni itu,” katanya. Hotel yang telah disiapkan panitia adalah hotel bintang 1, 2, 3 dan 4 yang tak jauh dari lokasi pelaksanaan MTQ, yakni di sekitar Batam

Center dan Nagoya. “Di Batam sendiri jumlah hotel sangat banyak dan representatif. Namun hotel di daerah Nongsa dan Marina City, Sekupang tidak digunakan dengan alasan letaknya jauh dari lokasi pelaksanaan MTQ,” bebernya. Sementara untuk dewan juri, ia mengatakan akan menyiapkan satu tempat di Hotel Harris, Batam Center atau Hotel Harmoni One, Batam Center. “Dalam menentukan 17 hotel ini, panitia harus menye-

suaikan dengan anggaran yang ada. Jika menyewa kamar hotel bintang 5, anggarannya tidak mencukupi. Karena itu, panitia berkoordinasi dengan pengurus Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam,” terangnya. Sementara hotel untuk para pejabat daerah dari 34 provinsi, kata dia, akan dibedakan dengan hotel para kafilah. Panitia juga akan menyiapkan hotel untuk rombongan Presiden SBY yang direncanakan akan membuka MTQ Nasional. (sut)

Program Penataan Lingkungan PNPM Mandiri

TANJUNGPINANG (HK) — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan melakukan penataan lingkungan kumuh dan miskin melalui program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLP- BK) di Kampung Melayu, Kelurahan Kota Piring. “Dari seluruh PLP-BK seKepri, hanya BKM Madani yang terpilih untuk melakukan penataan kawasan prioritas PLP-BK di Kelurahan Melayu, Kota Piring yakni di Kampung Melayu Gang Sempati,” ujar Ketua Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Tanjungpinang Suyono, Kamis (20/2). Dikatakannya, lokasi tersebut merupakan wilayah pesisir dengan mata pencaharian penduduk buruh dan dominan tamatan SD dan SLTA. “Wilayah pesisir dipri-

Dari Halaman 17

Memimpin dengan siaan, hati yang tulus guna menjalankan program berkesinambungan dan tidak terputus dari para ketua terdahulu," kata Saleh. Membawa LAM ke depan akan ia jalankan dengan cara bersinergi dengan pemerintah. Sehingga LAM bisa men-

Dari Halaman 17

17 Hotel jungpinang, Rabu (19/2). “Nantinya, setiap provinsi akan mendapatkan 25 kamar. Satu kamar akan diisi 2 orang kafilah. Kita perhitungkan, satu provinsi membawa 50 orang kafilah. Bila lebih dari itu, maka masing-masing provinsi harus mencari hotel atau kamar sendiri di luar budget yang 25 kamar itu” ujarnya. Terkait pemakaian hotel, Tarmizi menjelaskan, panitia belum dapat memastikan kapan MTQ dibuka karena menunggu kepastian dari

18

Pelayanan Paling Lambat 3 Hari 11 Sektor Perizinan dalam Satu Pintu TANJUNGPINANG (HK) — Proses perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya memakan waktu paling lambat tiga hari. Badan ini melayani 11 sektor perizinan khusus untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN). Hal itu diungkapkan Kepala BPMPTSP Jon Arizal di Tanjungpinang, Kamis (20/ 2). “Jika semua berkasnya lengkap, hari itu juga bisa selesai. Namun, belum tentu semua berkasnya selesai. Dalam draft teknis standar operasional prosedur (SOP) kita, paling cepat tiga hari,” janjinya. Keberadaan badan ini, kata Jon, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat umum terutama dunia usaha dan pemerintah. Ia mengatakan, dunia usaha akan mendapatkan manfaat dalam bentuk efisiensi waktu dan biaya pelayanan. Sebab, selama ini, pelaku usaha harus mendatangi beberapa instansi terkait untuk mengurus perizinan dan memakan waktu lama. “Dengan adanya PTSP ini, masyarakat akan mendapatkan kepastian dan jaminan hukum. Sementara bagi dunia usaha, PTSP diharapkan mampu memberikan kemudahan perizinan usaha yang pada akhirnya akan meningkatkan minat pelaku usaha untuk investasi dan pengembangan usaha,” jelasnya. 11 Sektor Perizinan Sebelas sektor yang ditangani badan ini diantaranya

sektor kelautan dan perikanan, kesehatan, pertanian, kehutanan dan peternakan, lingkungan hidup, tenaga kerja dan transmigrasi, pertambangan, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal dan promosi daerah, perhubungan udara, perhubungan laut, perhubungan darat, kebudayaan serta komunikasi dan informatika. “Saya contohkan, perizinan di sektor penanaman modal dan promosi meliputi izin prinsip penanaman modal, izin usaha untuk berbagai usaha, izin prinsip perluasan penanaman modal dan lainnya,” katanya. Ke-11 sektor tersebut, lanjut Jon, terangkum dalam 102 perizinan. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang hendak mengurus perizinan. “Tak perlu lagi datang ke setiap instansi teknis masing-masing SKPD,” ungkapnya.(sut)

Pemko Janji Cabut Izin Gelper Bila Terindikasi Judi TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang berjanji tidak akan mentolerir pengusaha gelanggang permainan (gelper) yang menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan atau mengandung unsur judi. Dalam aturan, gelper dilarang melakukan transaksi dalam bentuk uang. “Segala bentuk perjudian di kota Tanjungpinang ini tidak diizinkan sama sekali. Bila menyalahi aturan, maka akan dikenai sanksi pencabutan izin. Bahkan ke depannya tidak akan kita beri izin lagi,” tegas Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di ruang rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (19/2). Pernyataan tersebut dikeluarkan karena banyak laporan dari masyarakat terkait judi gelper. Lis menyebutkan, sejatinya pemerintah memberikan izin untuk gelper. “Na-

mun di dalam izin disebutkan tidak boleh ada transaksi berbentuk uang,” ujarnya. Ke depan, lanjutnya, jika ditemui ada praktik perjudian, maka akan segera ditindak. “Hal ini akan dilakukan bersama SKPD terkait seperti Satpol PP, BPPT dan PM, serta camat dan lurah. Semua saling berkoordinasi untuk segera menertibkan gelper tersebut,” tambahnya. Lis meminta Satpol PP dan dinas terkait khususnya camat dan lurah lebih aktif melakukan razia jam malam. Dalam aturan sudah disebutkan, batas waktu yang diberikan untuk membuka gelper adalah sampai jam 10 malam. Lewat dari jam tersebut, wajib mendapat pengawasan,” tambah Lis. Selain aparat pemerintah, kerjasama dari seluruh elemen masyarakat juga diperlukan. Lurah wajib berpatroli bersama pengurus

RT/RW dan Satpol PP. “Hal itu sudah menjadi kewajiban para lurah untuk mengetahui situasi dan kondisi lingkungannya. Jangan sampai kecolongan,” pesan Lis. Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota (BPPT dan PM) Tanjungpinang Tengku Dahlan mengatakan, dari 11 izin gelper yang dikeluarkan Pemko Tanjungpinang, empat diantaranya masih berlaku, yaitu Ezone Swalayan Global Jalan DI Panjaitan, Star City Jalan Gambir, Pinang Rindu, dan Speed Zone Jalan Ir H Juanda. “Dari keempat izin gelper tersebut, tim BPPT dan PM telah tiga kali terjun langsung ke lokasi untuk melakukan kajian atas satu gelper yang sedang dalam pengurusan perpanjangan izin HOnya yaitu Pinang Rindu yang sejauh ini berisi arena permainan untuk anak-anak,” jelasnya. (cw77)

Pemko Gandeng Swasta Suplai Air Bersih TANJUNGPINANG (HK) — Adalah PT Pancarasa Pratama yang digandeng Pemko Tanjungpinang untuk menyuplai air bersih cuma-cuma alias gratis kepada masyarakat Kota Tanjungpinang beberapa hari terakhir. Satu hari, hampir 30 ton air bersih disuplai kepada masyarakat yang mengalami kekeringan. Direktur Utama PT Pancarasa Pratama Rio RS menuturkan, penyuplaian air bersih sudah berlangsung selama seminggu atas instruksi Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah agar masyarakat yang dilanda kekeringan bisa terbantu.

“Untuk masyarakat yang dilanda kekeringan bisa melaporkan kepada Pemko Tanjungpinang agar Pemko langsung instruksikan kepada kami untuk membantu air bersih. Kami telah berjalan seminggu ini. Sehari bisa tiga truk tangki air kami suplai dengan kapasitas truk 10.000 liter (10 ton),” kata Rio, Kamis (20/2). Dijelaskannya, air yang dipasok bersumber dari sumur di Km 8 Tanjungpinang dengan proses penyaringan dan diklaim aman dikonsumsi. Pihaknya juga menurunkan satu unit truk air untuk melakukan penyiraman tanaman di sepanjang jalan

Kota Tanjungpinang. “Di kantor kita ada sumber sumur galian dan sumur bor yang kemudian disalurkan ke penyaringan. Proses penyaringan juga dilakukan tiga tahap saringan agar air benar-benar bersih dan dapat dikonsumsi,” ucapnya. Rio menambahkan, penyuplaian air bersih juga telah dilakukan di beberapa titik hingga di perumahan Km 15. Bantuan akan terus dilakukan selagi masyarakat membutuhkan air bersih. “Selagi masyarakat membutuhkan, tetap kita layani. Selagi ada stok air, tetap kita berikan,” pungkasnya. (cw72)

sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagai mana pasal 3 UU Tipikor Jo pasal 55 KUHP jo pasal 64 KUHP dalam dakwaan lebih subsider. “Atas perbuatanya, kami meminta Majelis Hakim untuk menghukum terdakwa dengan hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara, denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan,”ucap JPU. Usai sidang, ketika dikonfirmasi wartawan, JPU mengatakan, tidak dikenakanya terdakwa Uang Pengganti karena terdakwa tidak menikmati Rp1,09 miliar nilai kerugian negara. Namun hanya menutupi laporan dana yang dikorupsi Dedi Saputra dan Sarifuddin Hasibuan sebelumnya. Rina Binti Ideris men-

gakui secara terus terang selama menjadi bendahara KPU Batam, telah membuat laporan fiktif pada Rp1,09 milliar dana KPU Batam pada sejumlah kegiatan untuk menutupi utang dan kerugian KPU yang sebelumnya yang telah dikorupsi dan digunakan Syarifuddin dan Dedi Saputra serta sejumlah anggota KPU Batam lainnya. “Terus terang memang saya sempat menolak, tetapi karena saat itu baru diangkat menjadi bendahara pengganti, Sekretaris KPU Batam yang meminta agar dapat dibuat laporan untuk menutupi utang dan Kerugian KPU sebelumnya, dan Pak Sarifuddin minta agar Laporan Fiktif dibuat,” ujar terdakwa Rini pada majelis Hakim saat itu. (nel)

Dari Halaman 17

Rina Dituntut juta subsider 3 bulan kurungan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Kamis, (20/2). Terdakwa diduga terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dengan cara membuat surat pertangungjawaban fiktif serta mark up anggaran hibah pada KPU Batam sebesar Rp1,09 miliar guna menutupi utang terpidana Sarifuddin dan Deddy Saputra (mantan komisioner KPU Batam). Dalam sidang, JPU mengatakan, berdasarkan fakta dan data di persidangan, terdakwa Rina Binti Ideris tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan pasal 2 Primer dan Subsider. Sebaliknya, JPU menyatakan, terdakwa Rina terbukti secara

Dari Halaman 17

Pemprov Tenderkan minum, seminar dan lainnya," ungkapnya. Selanjutnya, Sardison menjelaskan, sesuai aturan yang ada, 40 persen dari total proyek harus diumumkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Namun dari seluruh proyek, tak semua dilelang lewat LPSE, sebab sudah termasuk proyek kecil yang pagu anggaran di bawah Rp200 juta. "Proyek dengan nilai di bawah Rp200 juta bisa dikerjakan dengan rekanan atau penunjukan langsung (PL). Namun, bila di atas Rp200 juta nilai proyeknya, maka akan ditender melalui LPSE," bebernya. Hingga kini, kata dia, baru tujuh SKPD di Pemprov Kepri yang sudah mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP), yakni Dinas Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Disdukcapil, Dinas

Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Kehutanan, Sekretariat DPRD Kepri dan Biro Administrasi Pembangunan. Ketujuh SKPD Kepri sudah menayangkan RUP di LPSE sebanyak 498 paket dengan total anggaran sebesar Rp319 miliar lebih. Sedangkan paket proyek yang sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Kepri, sebanyak 53 paket dengan nilai anggaran sebesar Rp450 miliar. Dari 53 paket tersebut, sebanyak 26 paket dengan nilai sekitar Rp422 miliar sudah ditenderkan. "Dari ke-53 paket ini, yang sudah masuk ke ULP masih dipelajari. Bagi kontraktor yang ingin mengerjakan proyek itu, nantinya bisa melihat di website LPSE. Namun saat ini belum diumumkan. Semua bisa mengakses di website," kata dia.

Sementara ke-26 paket proyek yang sudah diumumkan di LPSE, Sardison mengatakan sudah ada kontraktor yang tertarik mengerjakan proyek tersebut. Hanya, ia belum tahu siapa saja pemenangnya karena masih dalam proses penyeleksian di ULP. "Semua bisa diakses oleh masyarakat luas," bebernya. Ke-26 paket tersebut diantaranya empat paket milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kepri dengan total nilai proyek Rp376 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan delapan proyek dengan nilai total anggaran Rp38 miliar. "Dari semua itu, pemenang tender akan diumumkan di LPSE. Semuanya akan terlihat dari jumlah penawaran, siapa yang ikut tender dan besar penawaran, juga akan terlihat di web LPSE. Jadi semua lelang proyek berjalan transparan," pungkasnya. *** Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Jumat, 21 Februari 2014

19

Dewan Verikasi Dukungan Pemekaran BINTAN (HK) — DPRD Kabupaten Bintan akan menemui seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kabupaten Bintan. Ini dilakukan guna memverifikasi, mempertanyakan mengenai dukungan mereka terhadap pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan, yang sebelumnya diusulkan Kabupaten Bintan Timur. Rofik Liputan Bintan Demikian disampaikan Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, di kantornya, di gedung DPRD Bintan, kemarin. “Kita akan melakukan verifikasi mengenai dukungan elemen masyarakat, yaitu BPD dan LPM dari seluruh desa dan kelurahan seKabupaten Bintan. Insya Allah waktunya Senin (24/2). Mengenai tempatnya mungkin di Bintan Timur,” kata Lamen. Sebelumnya tim Bappeda yang dipimpin Kepala Bappeda Adi Prihantara memaparkan hasil penyempurnaan kajian pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan kepada pimpinan dan fraksi DPRD Bintan, Rabu (19/2).

Dari hasil paparan tersebut, skor kajian Bintan Kepulauan sebesar 441 poin, sangat layak dimekarkan. Dalam ekspos yang dipimpin Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua Dewan Trijono dan Apri Sujadi itu, turut hadir sekitar 50 orang tokoh masyarakat Bintan yang tergabung dalam Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Bintan Timur (BP2KBT). Perwakilan 6 fraksi DPRD Bintan juga menganalisa hasil kajian pemekaran Bintan Kepulauan. Saat itu hadir Ketua Fraksi Golkar Yurioskandar, Misyiah, Susilawati, Radief Anandra, Amiruddin, H Amran dan Ketua Fraksi PDIP, Indra Setiawan.Dalam ekspos hasil kajian pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan, Kepala Bappeda

Bintan, Adi Prihantara, menyampaikan, kajian pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan dilakukan berdasarkan pedoman dari PP Nomor 78/2007. Kajian itu meliputi data kependudukan, potensi ekonomi, potensi daerah, kemampuan keuangan, sosial budaya, sosial politik, luas dan batas daerah, ratio pertahanan, keamanan, kesejahteraan dan rentang kendali. “Kajian untuk daerah pemekaran maupun daerah induk itu meliputi banyak bagian jenis indikatornya,” ujar Adi Prihantara. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bintan, Yurioskandar menjelaskan, untuk menentukan kelayakan pemekaran suatu daerah sesuai PP nomor 78/2007 itu, setiap indikator ada skor atau nilainya. Dari hasil kajian yang disampaikan tim Bappeda, indikator kependudukan Bintan Kepulauan mencapai skor 85, potensi ekonomi 75, potensi daerah 65, kemampuan keuangan 70 dan indikator pendukung lainnya mencapai skor 146. Secara total, skor kajian pemekaran Bintan Kepulauan itu 441. Angka skor 441 itu berada rating paling atas dan sangat layak untuk dimekarkan.***

PT BRC Mengaku 20 Tahun Merugi Tak Mampu Bayar Upah Sundulan BINTAN (HK) — PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), pengelola kawasan pariwisata Lagoi, anak perusahaan Singapura Gallant Venture, mengaku merugi selama 20 tahun terakhir. Sehingga tidak mampu membayar sesuai dengan keinginan serikat pekerja PT BRC, yang besarnya Rp383 ribu. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua SP PT BRC Erlando, usai rapat Tripartit antara manajemen PT BRC, SP PT BRC dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, di kantor Disnaker Bintan, Kamis (20/2). “Manajemen PT BRC yang diwakili oleh General Manager PT BRC pak Aditya Laksamana mengatakan bahwa selama 20 tahun terakhir PT BRC merugi, sehingga tidak mampu membayar upah sundulan UMK yang besarnya UMK baru dikurangi UMK lama yaitu Rp383 ribu,” kata Erlando. Pertemuan tripartit kali ini lanjutnya, tidak menghasilkan kesepakatan baru. Masing-masing pihak memegang teguh pendapatnya. Sehingga perundingan akan dilanjutkan dua kali pertemuan lagi, yaitu pada tangal 25 Februari dan tanggal 5 Maret. “Perundingan akan dilanjutkan tanggal 25 Februari

dan 5 Maret,” ujarnya. Sebelumnya Erlando menanggapi pernyataan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal Handra yang menyatakan bahwa didalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT BRC tidak ada aturan yang mengikat mengenai besarnya upah sundulan. Menurut Erlando upah sundulan UMK sudah diatur dan disepakati bersama dalam PKB PT BRC pasal 24

ayat 1 yang berbunyi ‘penyesuaian gaji karyawan dilakukan 1x dalam 1 tahun yang mencakup rincian kenaikan berdasarkan penyesuaian upah sundulan dari pemerintah dan kenaikan berdasarkan penilaian prestasi kerja dari masing-masing karyawan. Erlando juga menyanggah pernyataan Hasfarizal yang menyebutkan angka usulan upah sundulan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan adalah berkisar Rp-

150 ribu, dan ada yang mencapai Rp300 ribu, sesuai dengan masa kerja dan level jabatan di dalam perusahaan. “Usulan yang disampaikan perusahaan dalam perundingan bipartite dengan Serikat Pekerja adalah terendah Rp60 ribu untuk level rank&file 1-4 tahun dan tertinggi 150rb untuk level Senior Executif dengan masa kerja max 21 tahun. Tidak ada yang sampai Rp200 ribu dan Rp300 ribu,” ungkap Erlando.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

TINJAU LOKASI — Wabup Bintan H Khazalik meninjau tanah longsor di kampung Baru, Tanjunguban Utara, Bintan baru-baru ini.

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Jumat, 21 Februari 2014

20

Disnakertrans Utamakan Hak Buruh Terkait Permasalahan di PT PSU TAREMPA (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas selalu berusaha memperjuangkan hak-hak pekerja yang bekerja di wilayah administratif Anambas. Sarma Haratua Liputan Anambas Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) dan Jaminan Sosial (Jamsos) Disnakertrans Anambas, Safari Amin sekaligus menampik tuduhan bahwa pihaknya cenderung mendukung perusahaan ketimbang pihak buruh, saat perundingan antara pekerja PT Pangan Sari Utama (PSU) dengan manajemen ConocoPhillips dan manajemen PT PSU beberapa waktu lalu.. Dikatakan, Disnakertrans telah turut membantu memperjuangkan dikabulkannya 5 dari 7 tuntutan buruh kepada perusahaan. “Pada awalnya kan yang mereka tuntut ada 7 item. Tapi sekarang 5 sudah dikabulkan, diantaranya peralihan status mereka dari pekerja harian menjadi pekerja tetap. Waktu memperjuangkan itu, kita dari Disnaker juga ada disana,” ujar Safari kepada Haluan Kepri, Kamis (20/2). Menurut hemat Safari, seluruh hak karyawan sebenarnya telah terpenuhi, mulai dari status, gaji yang sesuai dengan Upah Minimum Sektoral (UMS) serta Tunjangan Hari Raya (THR). Tidak hanya itu, pekerja juga diberikan bonus tambahan sebagai pengganti cuti tahunan. Sementara 2 tuntutan pekerja, yakni Bonus Tahunan dan uang transportasi tersebut bukanlah hak karyawan yang diatur oleh ndangundang. Sehingga penetapan dan pemberiannya adalah berdasarkan kemampuan perusahaan.

“Ibaratnya mereka gajian 14 kali dalam setahun, karena THR dan uang pengganti cuti yang diberikan oleh perusahaan besarannya sama dengan gaji 1 bulan. Kalau uang transport dan bonus tahunan itu kan tidak diatur dalam UU, jadi kalaupun diberikan besarannya tergantung kemampuan perusahaan,” jelasnya. Belum lagi besaran gaji pekerja PT PSU rata-rata diatas UMS yang ditetapkan di Anambas. Sementara menanggapi aksi mogok lanjutan yang akan dilakukan oleh buruh PT PSU, Safari mengaku pihaknya tidak bisa melarang. Mogok kerja merupakan hak buruh, selama dilakukan dengan mekanisme yang sesuai dengan aturan Undang-undang. “Selama sudah sesuai dengan aturan UU, saya rasa sah-sah saja kalau mereka mau melakukan aksi mogok lagi, karena itu adalah hak buruh ketika kesepakatan tidak berhasil dicapai melalui perundingan,” ujarnya. Namun Safari tetap mengingatkan buruh agar tidak melakukan aksi anarkis selama melakukan aksi. Termasuk ketika PT PSU terpaksa mendatangkan pekerja dari luar daerah untuk mengakomodir pekerjaan yang ditinggalkan oleh buruh. “Hakekatnya PT PSU boleh mendatangkan pekerja dari luar daerah selama buruh mogok. Nah, pekerja itu tidak boleh diusir oleh buruh selama melakukan aksi mogok, karena hal tersebut juga melanggar hukum. Jadi saya harap semua aksi bisa berjalan damai tanpa aksi anarkis,” harap Safari.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

KEBUN BIBIT — Program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan berimbang merupakan salah satu program pembangunan sektor pertanian tanaman pangan yang kini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Untuk mendukung terwujudnya capaian program tersebut, Pemkab telah meluncurkan program pembangunan model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di beberapa wilayah pedesaan maupun perkotaan secara simultan. Tampak Kebun Bibit Desa (KBD) model kawasan rumah pangan lestari di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan. Seperti diberitakan sebelumnya, perundingan antara buruh PT PSU dengan manajemen PT PSU dan manajemen PT ConocoPhillips (COPI) menemui jalan buntu. Pasalnya, tuntutan buruh PT PSU yang bernaung dalam Sarikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas urung dikabulkan oleh

manajemen kedua perusahaan tersebut. "Pertemuan tersebut deadlock, alias tidak menemui kata sepakat. Dua tuntutan kita, yakni mengenai bonus tahunan dan tambahan untuk uang transportasi ditolak mentah-mentah oleh perusahaan," ucap DPC FKUI SBSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan.

Augus Jamin Kemurnian Hasil TKB TAREMPA (HK) — Asisten Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul mengaku hasil Tes Kompetensi Bidang (TKB) tidak akan bisa diintervensi oleh siapapun, termasuk oleh Pemkab Anambas, seperti yang kerap dikhawatirkan oleh beberapa orang. “Tidak ada yang bisa mengintervensi penilaian TKB ini, karena semua proses adanya di Panselnas pusat. Pemkab sendiri tidak punya andil untuk menentukan hasilnya,” tegas Augus saat ditemui sejumlah wartawan. Menurutnya, Pemkab hanya berperan untuk memfasilitasi proses pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), sementara kewenangan menentukan lulus tidaknya sepenuhnya merupakan hak dari Panselnas. Hasil dari ujian TKB sendiri dibawa oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas ke Panselnas. Ni-

lai TKB nantinya tidak semata-mata menentukan seseorang lulus menjadi CPNSD di Kabupaten termuda ini, karena ada formula khusus yang akan diterapkan oleh Panselnas untuk menentukan siapa saja yang berhak lulus. “Tidak berarti kalau nilai TKB- nya bagus, langsung bisa lulus. Semua ditentukan melalui kompisisi formula yang diatur oleh Panselnas. Setelah Panselnas menentukan siapa yang lulus melalui formula tersebut, baru daerah yang mengumumkan. Jadi kita tidak ada peran dalam menentukan kelulusan seseorang,” ujar Augus. Sistem ini menurut Augus sudah bisa dikatakan ideal untuk merekrut pegawai yang memiliki kualitas dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan daerah, sehingga aparatur yang dihasilkan juga memiliki kinerja dan kemampuan sesuai harapan masyarakat. “Kalau sistem dan rekru-

tannya berkualitas, artinya hasil kerja juga akan sesuai dengan yang diharapkan. Kita tidak akan kecewa dengan hasil seleksi penerimaan CPNSD,” jelasnya. Sementara itu, seorang peserta TKB dari Kota Batam, Firman mengaku sedikit khawatir selama menunggu hasil akhir seleksi CPNSD Anambas ini. Pasalnya, selama berada di Tarempa untuk mengikuti proses seleksi, dirinya kerap mendengar isu kurang sedap bahwa ada oknum yang menjamin seseorang dapat lulus seleksi dengan memberikan sejumlah uang. “Kemarin ada teman yang ditawarkan, kalau mau lulus kasih uang sekian puluh juta. Tidak hanya 1 atau 2 orang, tapi banyak yang sepertinya mendapat tawaran seperti itu. Makanya ada kekhawatiran bahwa mungkin saja kemampuan sesorang bukan jaminan untuk lulus,” ungkapnya. Jika kekhawatirannya terbukti, maka Firman me-

DOK

ASISTEN III, Augus Raja Unggul memantau pelaksanaan TKB formasi guru yang melakukan test kemampuan pedagogi di SD 001, beberapa waktu lalu.

nganggap seleksi diadakan secara tidak fair. Perjuangan peserta ujian untuk mengikuti rangkaian seleksi sangat besar, namun bisa digeser oleh oknum yang mengandalkan uang. “Kalau memang kejadian beneran, saya anggap itu tidak fair sama sekali. Perjuangan kita untuk ikut seleksi ini cukup berat. Menghabiskan banyak materi, tenaga dan juga pikiran. Ada yang sampai dipecat dari perusahaannya bekerja. Tidak adil rasanya jika aturannya dia lulus, jadi tidak lulus karena digerser oleh orang yang bersedia membayar dengan sejumlah besar uang,” ujarnya. Seperti diketahui, Sebanyak 471 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti TKB di empat lokasi berbeda di Tarempa, Selasa (11/2). Pelaksanaan TKB untuk seleksi CPNSD Anambas ini melibatkan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan Pusdiklat terkemuka sebagai tenaga pengujinya. Diantaranya seperti UPI Bandung untuk menguji tenaga guru, kemudian Universitas Trisakti untuk menguji tenaga perhubungan, STT Telkom untuk menguji tenaga teknis kelistrikan dan masih banyak lagi. “Selain itu ada dari Unpad untuk menguji tenaga kesehatan. Ada juga dari Pusdiklat PU untuk menguji tenaga teknis yang akan bekerja di Dinas PU. Semua berasal dari Pergurruan tinggi terkemuka dan Pusdiklat terkemuka. Tapi untuk tenaga pengawas disediakan oleh Pemda,” kata Augus didampingi oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas, Rusmanda. (cw89)

Deadlock-nya hasil pertemuan tersebut akan memicu aksi mogok kerja lanjutan yang akan dilakukan buruh PT PSU dalam minggu ini. Menurut Adnan, setidaknya

200 orang buruh akan berpartisipasi dalam mogok kerja tersebut. "Semua buruh, mulai dari karyawan off shore hingga yang bekerja di on shore akan

kita tarik untuk ikut mogok. Jadi seluruh aktifitas buruh PT PSU yang ada di Matak Base akan berhenti total sampai tuntutan kita dipehuni," paparnya. ***

Pemdes Terus Berbenah Diri TAREMPA (HK) — Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Kepulauan Anambas terus berbenah diri dan melakukan penyesuaian sesuai amanat UU No 4 Tahun 2014 tentang pemerintahan desa yang disahkan pada 15 Januari silam. “Kita diberikan waktu selama 2 tahun untuk menyesuaikan pemerintahan desa di Anambas agar sesuai yang diatur dalam UU tersebut. Nah, mulai dari kemarin kita sudah mulai melakukan beberapa penyesuiaan,” ujar Kabag Tapem, Armen, Kamis (20/2). Penyesuaian memang perlu dilakukan mengingat ada beberapa hal yang berubah dalam UU no 4 tahun 2014 tersebut. diantaranya mengenai wewenang kepala desa serta hak dan kewajiban yang didapat oleh Kades dan aparatur desa. Diantaranya disebutkan bahwa Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Desa berhak menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan dan penerimaan lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan, dan mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan seperti yang tertuang dalam Pasal 26 Ayat (3c,d) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 itu. Selain itu, tingkat pendidikan Kades, BPD dan Kaur juga dirubah dalam UU no 4 tahun 2014 tersebut. jika dahulu Kaur minimal tamatan

SMP, maka kali ini diharuskan minimal tamat SMA. Sementara Kades dan BPD sama-sama harus memiliki paling tidak pendidikan SMP sederajat. Namun tidak berarti perangkat desa yang tidak memenuhi syarat diharuskan mundur dari jawabatannya saat ini. UU mengamanatkan mereka untuk tetap menjalankan roda pemerintahan desa hingga periode masa baktinya berakhir. “Tidak langsung diminta mundur dari jabatan. Selesaikan dulu masa jabatannya, dan pada pemilihan selanjutnya barulah kita terapkan mengenai batas minimal jenjang pendidikan untuk setiap aparatur desa seperti yang ter tuang da-

lam UU tersebut,” jelasnya lagi. Selain itu Armen mengaku terus mengadakan pembinaan terhadap setiap desa. Pasalnya sebgai daerah baru, dengan beberapa desa yang baru saja dimekarkan, maka pembinaan dirasa sangat penting dilakukan untuk mengubah pola piker masyarakat. “Awalnya kan mereka pekerja atau pengusaha. Sekarang mereka menjadi aparatur desa. Tentunya perlu pemahaman dan pola piker yang berbeda. Makanya kita terus bisa dan bombing mereka,” ujar Armen. Bimbingan yang dimaksud Armen diantaranya adalah dengan memberikan sejumlah sosialisasi, bimbingan teknis hingga konsultasi secara langsung. Dirinya mengaku terbuka bagi setiap kepala desa yang menginginkan waktu khusus untuk berkonsultasi masalah des dengannya. “Kalau mau konsultasi mereka bsia datang ke kantor Pemdes. Saya siap melayani mereka untuk berkonsultasi untuk mencari jalan keluar atau menjelaskan mengenai beberapa hal yang belum mereka pahami,” tutupnya. (cw89)

Armen

Editor: Afrizal, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Jumat, 21 Februari 2014

21

Tim Verifikasi Menduga Ada Pemalsuan Dokumen Persyaratan CPNS KARIMUN (HK) — Kepala Inspektorat Kabupaten Karimun, Dedi Hardiman yang juga Ketua Tim Verifikasi Calon Pegawai Negeri Sipil (SPNS) dari honorer kategori II (K2) menduga 83 honorer kategori II yang lolos CPNS ikut memalsukan dokumen persyaratan. Abdul Gani Liputan Karimun "Tidak hanya sebagaimana yang disampaikan di media itu, tapi kita terus melakukan verifikasi terhadap semua berkas," katanya, kemarin. Sampai saat ini kata Dedi, sudah ada yang mengundurkan diri terkait permasalahan tersebut. Namun dia tidak bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya dan saat ini masih dalam proses verifikasi. Adapun sanksi yang akan diberikan jika ada yang terbukti yang tidak sesuai dengan dilapangan terkait administrasinya, Dedi mengaku akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan kepegawaian yang ada. "selain sanksi Nomor Induk Pegawai (NIP) nanti akan dikenakan sanksi hukum," tegasnya. Dia juga menegaskan, kepada para honorer yang merasa melakukan kecurangan atau tidak sesuai dengan persyaratan yang seharusnya sebelum dilakukan verifikasi tahap akhir, diharapkan agar segera mengundurkan diri.

Karena dengan sendirinya nanti dapat terbukti. Sementara itu Sekda Karimun, TS Arief Fadillah juga menegaskan kepada honorer K2 yang lolos CPNS dan merasa tidak jujur lebih baik mundur dari sekarang sebelum dalam perjalanan verifikasi nanti ketahuan. Arief juga menambahkan, dalam proses penyelidikannya nanti aparat penegak hukum juga akan ikut dalam tim, sehingga bagi yang ketahuan maka akan besar resikonya. Informasi diperoleh dari sumber terpercaya, 36 orang dari total 83 honorer kategori II (K-2) di jajaran Pemkab Karimun yang mengikuti seleksi pengangkatan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan dinyatakan lolos sebagai CPNS diduga melakukan pemalsuan dokumen kepegawaian, yang merupakan syarat pengangkatan CPNS. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Dra Sy Syarifah Normaria yang kini menjabat sebagai Sekretaris

Kesbang BPMD, disinyalir sebagai saksi kunci pengungkapan kasus dugaan manipulasi data honorer kategori II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Tahun anggaran 2013. "Kami yakin Ibu Normaria ini kunci selain atasan beliau saat itu yakni Pak H. Harris Fadillah, SAg. Penyidik Polres Karimun juga perlu memanggil beliau untuk dimintai keterangan," ujar Ketua LSM Payung Mahkota, Andi Sopandi didampingi Ketua LSM Kopari, Henry Aris Bawole sebagai saksi pelapor kasus ini di Hotel Aston beberapa hari lalu. Andi Sopandi bersama Henry Aris Bawole yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Tipider/Tipikor Satreskrim Polres Karimun, Selasa (21/1) lalu, berharap agar Normaria yang juga sudah diperiksa sebagai saksi pada pemanggilan pertama, Rabu (29/1/) lalu, berani 'bernyanyi' seperti laporan yang telah disampaikan ke Satreskrim Polres Karimun. “Kalau Ibu Normaria berani menyampaikan fakta apa adanya dan tidak menanggung beban ini sendiri seperti kami berani mengungkapkan keterlibatan oknum pejabat di Pemkab Karimun pemberi rekomendasi. Tentu bisa terjadi kegemparan dan kasus ini akan semakin jelas terang benderang dan semakin bisa menguak fakta permasalahan manipulasi honor kategori II ini di Dinas Pendidikan Karimun,” kata Andi Sopandi yakin.***

Traffic Light Tidak Berfungsi

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

KONDISI Traffic Light (lampu lalu lintas) di depan RSUD Karimun, duakali diganti, dua kali rusak. KARIMUN (HK) — Traffic Light yang ada di titik persimpangan depan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun, dua kali dipasang namun demikian dua kali dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Kepala Dinas Perhubungan Tanjungbalai Karimun, Ariandy tetap menghimbau kepada sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat agar berhati-hati, jika melewati titik jalur tersebut. Pantauan Haluan Kepri Kamis, (20/2) di lokasi traffic

light tersebut memang belum berfungsi, taraffic light yang menjadi salah satu penyelamat pengguna jalan, masih memprihatinkan. Dan kemungkinan bisa mengakibatkan rawan kecelakaan bagi pengendara. "Bukan kita tak perbaiki, memang dulu rusak, terus sudah kita ganti namun rusak lagi. Kalau tak salah akhir-akhir ini sudah dua kali kita ganti. Nah sekarang rusak lagi. Kami tetap berupaya untuk memperbaiki, agar pengguna jalan juga me-

rasa nyaman. Dan itukan dari provinsi, bukan kabupaten kota. Tapi untuk titik traffic light yang lain, tidak ada masalah," tutur Aryandy. Sebagai pengendara yang melintasi jalan tersebut, tetap dihimbau untuk berhatihati serta mengurangi kecepatan, sebab dengan kondisi seperti ini, bisa mengakibatkan lakalantas. Salah satu pengendara yang tinggal di Bukit Tembak menuturkan, sangat perlu trafiic light ini diperhatikan dengan alasan jika tak berfungsi, aku lelaki status pegawai bank ini bisa merugikan pengendara, khususnya yang menggunakan jalur tersebut. Hendra juga mengaku, sebagai pengendara, harus lebih hati-hati, jika melewati persimpangan tersebut, sebab aku Hendra, persimpangan yang paling besar titiknya hanya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungbalai Karimun itu. Apalagi saat pagi dan sore, aku Hendra sangat rawan kecelakaan, sebab waktu berangkat dan pulang kerja para pegawai Kantor Bupati Karimun. (abk)

Fasilitas Pasar Meral Semakin Baik KARIMUN (HK) — Selain kegiatan monitoring harga sejumlah komoditi, tim monitoring juga meninjau fasilitas pasar Meral yang sudah membaik. Pasalnya sebelum direnovasi, pasar ini menjadi buah bibir di kalangan pedagang, karena kurang nyaman untuk berjualan akibat atap pasar yang belum maksimal. Namun untuk saat ini, pasar Meral sudah terlihat jauh lebih baik. Stand yang disediakan di pasar tersebut sudah permanen. Azwir sebagai koordinator pasar Meral dari Disperindag mengaku, jangka pembenahan pasar ini memang sudah sejak dari bulan Juni 2013 yang lalu, sbelumnya kondisi pasar yang sangat memperihatinkan, jika hujan, terpaksa sebagian penjual rela basah-basahan, sebab kondisi atap yang belum maksimal. “Saat ini memang sudah permanen dan jauh lebih baik. Sekarang sudah terlihat lebih teratur, dan fasilitas yang disediakan juga memang sudah permanen, jika dibandingkan

dengan kondisi sebelumnya sangat jauh bedanya.” tutur Azwir. Tambah Azwir, untuk emperan sendiri tersedia lebih kurang 90 emperan yang difasilitasi di blok C, yang akan diberikan kepada pedagang lapak yang sebelumnya memilih untuk berdagang di depan, persisi di tempat parkiran. Ketersediaan emperan permanen ini, bisa memberikan fasilitas kepada pedagang lama, dan tidak menutup pendaftaran bagi pedagang baru yang ingin bergabung, akan tetapi emperan masih diperhitungkan dan akan segera dibangun, jika pedagang serius untuk berjualan di lokasi tersebut. “Untuk emperan sendiri yang telah dipermanenkan lebih kurang 90 emperan dan ini diperuntukkan bagi pedagang yang sudah ada, sebelumnya mereka lebih memilih di depan, sebab dulukan masih pembenahan, dan mereka akan kita pindahkan, karena yang di depan itukan tempat parkir. Bagi yang ingin mendaftar kami masih buka, namun

emperan yang tersedia untuk pedagang yang sudah terdaftar, bagi yang belum nanti akan kita bantu fasilitasi.” Ujar Azwir. Hj Juwairiyah salah satu pedagang yang sudah hampir 20 tahun berdagang di lokasi tersebut mengaku sangat bahagia sekali setelah ada rehap pasar, pasalnya pihaknya sudah bisa leluasa untuk jualan, meski saat ini masih jarang pembeli yang datang alias sepi. Selain Juwairiyah, Baniar juga mengaku hal yang sama, sebelumnya kondisi pasar sungguh memperihatinkan, namun aku Baniar sudah jauh lebih baik, dan lantai pasarpun sudah dipermanenkan, serta atap pasar yang sudah direnovasi, dan tak bocor lagi. “Sangat senang sekali melihat kondisi pasar seperti ini, sepertinya tak ingin pulang-pulang dari pasar ini, ingin jualan terus. Dibanding dari tahuntahun yang lalu, jauh lebih bagus, sebab mulai dari pasar bawah sampai sekarang saya tetap ikut, sudah hampir 20 tahun.” Tutur Hj JUwairiyah dengan senyum. (abk)

ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

TEMPEL STIKER — Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo menempelkan stiker pada rumah yang telah selesai direhab di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing dalam program tahun 2013, Kamis (20/2).

900 Rumah Segera Direhab KARIMUN (HK) — Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo mengatakan, jumlah rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan dikerjakan untuk tahun 2014 sebanyak 900 unit. Dengan anggaran per rumah sebesar Rp22 juta atau naik Rp2 juta dari program tahun sebelumnya. “Dari Rp22 juta kita kali saja 900 unit rumah jadi sekitar Rp18 Miliar lebih yang merupakan dana sharing antara Pemprov Kepri dengan Pemkab Karimun,” kata Suryo dalam pemaparannya di hadapan masyarakat Kecamatan Tebing dalam acara penempelan sticker program

RTLH tahun 2013 dan penyerahan bantuan dari Wagub Kepri, Kamis (20/2). Menurut Soerya, Pemprov Kepri selalu komitmen untuk membangun. Tentu pembangunan yang dilaksanakan belum bisa mencukupi semua lini dan aspek. Namun pemerintah akan terus berupaya membantu masyarakat dan jangan dilihat bentuk bantuannya tapi bagaimana kerjasamanya. “Pemerintah tidak akan tinggal diam untuk memotivasi masyarakat dalam menuju kesejahteraan. Maka dari itu silaturahmi harus dijalin guna mengetahui permasalahan. Istilahnya adalah pemerintah

belanja masalah masyarakat. Tak mungkin pemerintah bisa tahu apa masalah masyarakat tanpa ada silaturahmi. Untuk itu hal seperti ini harus dijalin terus sehingga bisa diketahui apa msalah di daerah masingmasing. Tentu pemerintah juga terus berusaha untuk mencari jalan keluar dan salah satunya bantuan sepreti setta pembangunan lainnya,” kata Suryo. Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun membandingkan pengerjaan proyek yang dilaksanakan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dengan rekanan pemerintah (kontrkator). Dimana untuk pa-

ra kontraktor jika mengerjakan sesuatu proyek butuh ratusan juta seperti semenisasi jalan yang terlihat pada lokasi acara penempelan sticker digelar. “Tapi kalau pihak PNPM cukup Rp100 juta maka proyek pun bisa selesai. Tapi bagaimana pun kita sama-sama membangun,” katanya. Dalam kesempatan itu Nurdin bersama Wagub Kepri, Suryo Respatinono juga menyempatkan diri berbincang dengan salah seorang penerima bantuan RTLH 2013 yang telah ditempati. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengentasan Kemiskinan Aunur Rafiq.(gan)

Persiapan MTQ Kepri Sudah 95 Persen KARIMUN (HK) — Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo menilai, persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri ke V yang rencananya bakal digelar di Kabupaten Karimun pada 21 Maret mendatang sudah mencapai 95 persen. Hal tersebut setelah dilakukan peninjauan dan disampaikan dalam rapat persiapan MTQ Provinsi Kepri di ruang rapat utama Pemkab Karimun, Kamis (20/2) bersama beberapa pejabat dari Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun. Menurut Soerya, beberapa kali dirinya datang ke Karimun dalam meninjau ke-

siapan dan fasilitas yang telah disediakan hingga saat ini sudah terlihat perkembangan yang baru dan sangat signifikan. Perlu disampaikan pula lanjut Suryo, bahwa Pemprov Kepri dipercayakan sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Nasional ke 25 yang akan digelar pada Juni mendatang. Dalam acara itu nanti juga akan disejalankan dengan kegiatan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang akan dimunculkan berbagai macam pameran bernuansakan Islami. Adapun rangkaian kegiatan dalam jadwal pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri ke V di Kabupaten Karimun yang telah

disusun antara lain adalah dimulai pada 18 dan 19 Maret dengan acara penyambutan kafilah dan pendaftaran kafilah di halaman Rumah Dinas Bupati serta di Gedung Nasional, 20 Maret digelar pawai ta’aruf di panggung rakyat Coastal Area dan malam ta aruf di halaman Rumah Dinas Bupati. Selanjutnya pada 21 Maret digelar pelantikan dewan hakim di gedung nasional, technical meeting di gedung nasional, penentuan maqra di gedung nasional, peresmian stand pameran dan bazar di jalan pesisir Coastal Area dan pembukaan MTQ ke V Provinsi Kepri di panggung rakyat Coastal Area. Acara dilanjutkan pada 22

Maret dengan peresmian tugu iman dan taqwa di Jalan Pesisir Coastal Area, wisuda 6.666 santri TPQ dan DTA di Coastal Area di panggung rakyat Coastal Area dan peninjauan serta peresmian pesantren perbatasan Mutiara Bangsa di Pulau Parit oleh Menteri Agama. 24 Maret Musda LPTQ di ruang rapat utama Kantor Bupati, 26 Maret perlombaan qasidah rebana, 27 maret rekreasi kafilah di Pantai Pongkar, rapat pleno dewan hakim MTQ Provinsi Kepri ke V di Gedung Nasionalk dan penutupan MTQ Provinsi Kepri ke V di Panggung Rakyat Coastal Area dan 28 Maret pemulangan seluruh kafilah di pelabuhan internasional.(gan)

Pemekaran Kabupaten Kundur Jelang Fase Akhir KARIMUN (HK) — Persiapan pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur saat ini sudah sampai pada fase akhir. Hal itu menyusul telah dibuatnya Rancangan Undang-Undang (RUU) pemekaran untuk 65 Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal tersebut dikatakan Dewan Pembina Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Ing Iskandarsyah, kemarin. Dia juga menjelaskan, dari RUU pemekaran untuk 65 DOB tersebut termasuk didalamnya pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur yang masuk urutan ke delapan. Menurutnya, dengan urutan tersebut maka skor yang diperoleh Kundur untuk memisahkan diri dari Kabupaten Karimun dan menjadi Kabupaten Kepulauan Kundur itu cukup tinggi. Namun perkembangannya saat ini adalah bahwa dalam keputusan pemekaran merupakan hak inisiatif dari DPR RI yang harus disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Tapi saat ini amprah Presiden juga sudah ada dan telah ditandatangani. Tinggal ada pembentukan panitia khusus (Pansus) dan gunanya adalah untuk mengecek kelapangan. Apakah sesuai dengan realita dan sebagainya,” ucap pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini. Dikatakan Iskandarsyah, yang masih belum diselesai-

kan adalah tandatangan peta oleh para Bupati perbatasan kecuali Bupati Karimun telah menandatangani berkas perbatasan wilayah. Sedangkan yang belum adalah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Meranti. Namun hal tersebut seharusnya merupakan tugas dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Masih butuh waktu berapa lama lagi agar terwujudnya Kabupaten Kepulauan Kundur? Iskandarsyah mengaku kalau memang mereka para Bupati perbatasan bisa secepatnya diundang untuk melakukan pertemuan secara bersama yang misalnya digelar di Kota Batam atau dimanapun, dipastikan Kabupaten Kepulauan Kundur akan cepat disahkan. “Namun kita berharap dan yang kita inginkan adalah Kabupaten Kepulauan Kundur segera terbentuk tahun 2014 dan semuanya sudah harus selesai. Tapi sekali lagi saya ingin sampaikan bahwa pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur bukan berarti hilang persaudaraan kita dengan Kabupaten Karimun. Pikiran itu harus kita hilangkan semuanya, ini (pemekaran) adalah dalam rangka memperpendek rentang kendali, kemudian pelayanan akan menjadi lebih baik dan lebih dekat,” ucapnya. Disinggung mengenai informasi dari pengurus BP2K3 terkait rencana kedatangan

anggota DPR RI ke Pulau Kundur dalam minggu ini dalam rangka apa, Iskandar mengaku kemungkinan hal tersebut merupakan salah satu tujuan untuk mengecek kelapangan. “Tapi saya belum memastikan dalam rangka apa. Memang setelah DOB nya disahkan dalam bentuk RUU tentu mereka (anggota DPR RI) akan bekerja dan alhamdulillah kalau memang ada informasi bahwa mingguminggu ini mereka akan turun ke Kundur. Mudah-mudahan itu merupakan bagian untuk mengecek ke lapangan,” katanya. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Karimun ini juga berharap, dari seluruh yang ada di Provinsi Kepulauan Riau termasuk yang didalamnya ada rencana pemekaran Kepulauan Kundur, Natuna Barat dan Selatan, Bintan dan Dabo adalah lebih kepada prinsip-prinsip pelayanan untuk masyarakat dan ekonomi. Sehingga jangan dimasukan ke ranah politik. Disinggung apakah sudah ada gambaran terkait siapa Pejabat Sementera (PJS) Bupati Kepulauan Kundur yang akan menduduki kursi Bupati nantinya, Iskandar mengaku hal tersebut merupakan hak preogratif dari Gubernur Kepri HM.Sani. Tentunya Gubernur akan memilik orang yang terbaik atau orang yang dipercayainya. Tiga Nama Disebut Terkait siapa nama-nama yang kerap beredar atau di-

sebut dan diisukan bakal menduduki kursi PJS Bupati Kepulauan Kundur, Dewan Pembina BP2K3 Ing Iskandarsyah mengaku bahwa Gubernur Kepri HM.Sani tentu sudah memiliki orang yang tepat untuk ditunjuk sebagai Bupati. Namun menurut Iskandarsyah, dirinya sering diberitahukan bahwa ada nama Abdul Malik (saat ini menjabat Kepala BKD Provinsi Kepri dan merupakan putra daerah asli Kecamatan Ungar). Kemudian ada Isdianto adik kandung dari Gubernur Kepri dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri serta ada Doli Boniara yang merupakan menantu tokoh masyarakat Pulau Kundur dan Kepri yakni Huzrin Hood. Adapun untuk penunjukan PJS Bupati Kepulauan Kundur nantinya kata Iskandarsyah lagi, harus dari pegawai negeri sipil (PNS) yang pangkat jabatannya adalah Eselon II dan ditunjuk langsung Gubernur. “Bagi saya siapapun diantara mereka silahkan. Saran saya sebaiknya orang yang mengerti daerah sana. Kalau Malik orang Kundur, Isdianto juga orang Kundur terlepas lah siapapun dia. Kemudian Doli Boniara orang Karimun yang masih berkaitan dengan Kundur dan memang lama di Karimun artinya paham dengan Kabupaten Karimun tentu termasuk Kundur,” pungkasnya.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

Korsel Andalkan Striker Arsenal

22 Chu Young

TIM Nasional Korea Selatan tengah mempersiapkan diri untuk berlaga dalam ajang bergengsi Piala Dunia 2014. Tim asal Negeri Ginseng rencananya akan memanggil kembali striker Park Chu Young. Striker yang bergabung di Arsenal sejak 2011 ini, kemungkinan kembali dipanggil sebagai persiapan untuk laga persahabatan kontra Yunanai Maret mendatang. Sementara itu mantan gelandang Manchester United, Park Ji Sung tidak akan bergabung di dalam skuad.Chu Young beruntung bisa kembali di panggil dalam timnas setelah jam terbangnya yang sangat minim di Arsenal sejak bergabungnya pada 2011 lalu harus menjalani masa peminjaman bersama Celta Virgo sejak 2012-2013 dan Watford pada Januari ini.(oke)

AC Milan Dikalahkan Atletico 0-1

Dua Luka Rossoneri di San Siro Milan (HK) — AC Milan menanggung dua luka saat menjamu Atletico Madrid pada leg I babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (20/2) dinihari WIB. Luka pertama terkait kekalahan tipis 0-1 atas tamu asal Spanyol tersebut. Sedangkan derita kedua yang ditanggung tim asuhan Clarence Seedorf adalah cederanya sejumlah pemainnya. Salah satunya, striker andalan Rossoneri (sebutan AC Milan), Mario Balotelli. Dari hasil pemeriksaan setelah laga, Balotelli diketahui mengalami cedera bahu. Dia terjatuh dengan bahu kanannya menghantam tanah setelah bertabrakan dengan Diego Costa. Belum diketahui separah apa cedera Balotelli. Tidak hanya Balotelli yang mengalami cedera. Bek Milan, Mattia De Sciglio, juga mengalami cedera engkel setelah ditekel dari belakang oleh Emiliano Insua. De Sciglio langsung digantikan oleh Ignazio Abate pada menit ke26. Meski demikian, Seedorf mengaku tetap bangga dengan performa anak-anak asuhnya. Terlebih pada permainan Milan di babak pertama. “Saya pikir semua orang melihat apa yang para pemain lakukan di lapangan. Saya bangga dengan apa yang mereka lakukan. Dalam 20 menit terakhir kami kehilangan intensitas kami dan Atletico mulai mendekat, bahkan tanpa menciptakan banyak peluang,” ucap Seedorf kepada Sky Sport Italia. “Kami tidak beruntung dengan gol mereka, tapi saya melihat beberapa respons yang sangat baik di babak pertama,” sambung mantan

Laga Persib-Persija Digelar Diluar Jabar

NET

SELEBRAI GOL — Striker Atletico Madrid, Diego Costa (depan) melakukan selebrasi gol usai mencetak gol semata wayang ke gawang AC Milan dalam leg I babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (20/2) dinihari WIB. pemain Timnas Belanda ini. Sebaliknya, tugas berat bakal dilakoni Seedorf kala menghadapi leg kedua yang berlangsung 11 Maret di Vicente Calderon. I Diavolo Rosso harus menang minimal 2-0 jika ingin memperpanjang napas mereka di kancah Liga Champions. “Calderon memiliki suasana yang berapi-api, tapi stadion ini juga saya kenal. Saya beberapa kali memiliki penampilan yang baik di sana. Kami telah menunjukkan kami memiliki rasa hormat untuk Atletico,”sambungnya. “San Siro memberi arti yang besar, seperti yang saya tahu, mereka di malam Liga Champions ini. Saya mengatakan para pemain dan pendukung memiliki hak untuk tetap optimis dan percaya bahwa kami masih bisa lolos,” papar Seedorf. Sementara, pencetak gol kemenangan Atletico, Diego Costa mengaku laga yang berlangsung di San Siro tersebut merupakan pertandingan yang sangat sulit. Di-

ego menganggap Milan merupakan salah satu kekuatan Eropa. “Ini merupakan pertandingan yang sangat sulit melawan tim yang benar-benar besar. Kami bermain lebih baik di momen krusial. Kualitas terbaik kami adalah kesatuan tim,” ucap Diego Costa kepada UEFA. Meski berhasil mengemas kemenangan di kandang lawan, namun Diego belum menganggap timnya sudah berada di gerbang perempatfinal. Namun dia lebih mewaspadai leg kedua yang akan berlangsung di Vicente Calderon, tiga pekan mendatang. “Kami tahu ini belum berakhir. Kami punya hasil yang bagus, tapi Milan adalah klub yang hebat dan sesuatu bisa saja terjadi. Kami tidak mau terlalu percaya diri,” sambung pemain yang telah mengoleksi 27 gol untuk Atletico sepanjang musim ini. Sementara itu, kemenan-

PSSI Diminta Transparan Soal Keuangan Timnas U-19 JAKARTA (HK) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk lebih transparan terkait anggaran biaya tim nasional U-19. Tuntutan tersebut disampaikan puluhan suporter yang tergabung dalam Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI), saat menyambangi kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Kamis (20/2). Kedatangan mereka tersebut sekaligus membawa surat yang berisi beberapa tuntutan. Juru bicara FDSI Helmi Atmaja mengatakan kedatangannya tersebut untuk menyerahkan surat yang ditujukan kepada PSSI. Tujuannya ad-

CMYK

alah mengajak PSSI agar mau melakukan transparansi terkait anggaran timnas U-19 yang belakangan ini ramai diperdebatkan. "Kedatangan kami ke sini adalah, kami ingin tahu soal keuangan PSSI terutama biaya timnas U-19. Apakah benar keuangan PSSI itu tidak boleh diketahui. Apakah hanya anggotanya saja yang wajib mengetahuinya. Makanya itu kami sengaja mengajukan surat tuntutan ini," ujar Helmi. Surat tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat direspons dengan baik oleh PSSI. ?FDSI pun memberikan waktu kepada PSSI agar men-

jawab surat tersebut 17 hari sejak surat itu dilayangkan. "Kalau misalnya PSSI tidak memberikan jawaban selama 17 hari ke depan, kami akan melaporkannya kepada KIP (Komisi Informasi Pusat). Kami hanya ingin tahu. Tapi kalau misalkan PSSI menurut KPI hanya boleh membuka keuangannya hanya kepada anggotanya, ya kami terima keputusan itu," kata Helmi. Sebelumnya, PSSI juga mendapat kritikan dari aktivis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi melalui media sosial. Apung mempertanyakan penggunaan pendapatan PSSI dari hak siar SCTV untuk pertandingan-pertandingan timnas U-19. Atas pernyataan tersebut PSSI langsung melayangkan somasi kepada Apung.(dtc)

gan Los Colchoneros dini hari tadi itu juga berkat kegemilangan kiper Thibaut Courtuis, yang bermain apik di bawah mistar gawang Atletico. “Thibaut Courtois adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan dia mengetahui itu, Dengan kiper seperti dia di depan gawang, kami merasa sangat aman,” tegasnya. Dalam laga itu, Clarence Seedorf memodifikasi formasi. Sebelumnya, dia sering memakai 4-2-3-1. Namun setelah absennya Ricardo Montolivo akibat akumulasi kartu, Clarence Seedorf enggan mengambil risiko. Saat Montolivo absen, sejatinya Seedorf bisa menempatkan Michael Essien dan Nigel De Jong berduet sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1. Namun, setiap hal itu dicoba, Milan selalu mengalami kekalahan. Diantaranya saat melawan Napoli dan Udinese. Hal ini menandakan bahwa ucapan Seedorf tentang ia

akan memberi tempat kepada Essien tak terwujud. Milan masih amat bergantung pada Montolivo. Dan ketidakhadiran Montolivo pada laga tadi malam jadi salah satu alasan mengapa Milan mengalami kekalahan di kandang sendiri. Dengan adanya pemain bertipikal dua gelandang bertahan murni di tengah, Seedorf sendiri merubah taktik dengan cara menarik mundur Adel Taarabt lebih cenderung agak ke tengah. Alhasil didapatlah 4-3-1-2. Sementara itu di kubu lawan, mengetahui AC Milan akan menumpuk pemain di lini tengah, sang pelath Diego Simeone menarik Ardan Turan dan Koke agak lebih dalam. Sementara Raul Garcia tetap berada di belakang Diego Costa. Meski memakai pola 4-41-1 tapi saat menyerang Atletico kadang bertransformasi menjadi 4-3-2-1 dan 4-3-3, dengan poros Koke dan Turan sebagai motor pengganti itu.(sky/glc/uec)

Tuntutan FDSI 1. Dokumen kontrak dan nilai kontrak antara PSSI dengan Stasiun Televisi (MNC dan SCTV) untuk hak siar timnas U-19 selama gelaran Piala AFF U-19 tahun 2013, Pra Piala Asia U-19 tahun 2013 dan Tur Nusantara U19 tahun 2014. 2. Rincian penerimaan dan penggunaan hak siar timnas senior, Timnas U23 dan Timnas U-19 selama tahun 2012-2014. 3. Pengelolaan dana hak siar dan sponshorship, yang terdiri dari: a. Berapa jumlah tiket yang telah dicetak PSSI sepanjang penyelanggaraan piala AFF U-19 tahun 2013, Pra Piala Asia U-19 tahun 2013 dan Tur Nusantara U-19 tahun 2014, termasuk rincian kategori tiket b. Rincian distribusi keseluruhan kategori tiket yang telah dicetak c. Pemasukan yang diperoleh PSSI dari penjualan tiket d. Pemasukan dari sponshorship apparel Timnas Senior, U-23 dan U-19 selama 2012-2014 e. Kebijakan yang melatarbelakangi perubahan harga tiket selama pertandingan Piala AFF U-19 tahun 2013, Pra Piala Asia U-19 tahun 2013 dan Tur Nusantara U-19 tahun 2014 4. Rincian laporan keuangan dan hasil audit keuangan PSSI selama periode (2005-2013) 5. Rincian laporan keuangan penyelenggaraan kongres PSSI dari tahun 2005-2014.

B A N D U N G (HK) — Meski bertindak sebagai tuan rumah, namun Persib Bandung nampaknya tidak akan menjamu Persija Jakarta di kandangnya atau pun wilayah Jabar lain. Hal itu dikarenakan tidak adanya rekomendasi dari pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, membeberkan, ada empat alasan pihaknya tidak memberikan rekomendasi kepada Mabes Polri agar pertandingan itu digelar di Jabar. “Pertama kedua supporter masih memiliki rasa dendam. Namun, kami tentu berharap ini ada penyelesaian di antara keduanya. Tentunya dengan manajemen kedua klub bisa komunikasi secara intens untuk menyelesaikan luka lama ini,” jelas Martinus di Mapolda Jabar, Kamis (20/2). Kedua, lanjut dia, dari hasil kajian pertandingan antara PBR melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat pada 17 Februari lalu terdapat fakta ada oknum pendukung bobotoh yang mengejar pendukung Persija. Bahkan, menurut Martin, imbas dari pertandingan itu terjadi pengrusakan hingga menyebabkan korban luka-luka. “Yang ketiga ini terkait Bandung khususnya Jabar adalah wilayah wisata. Ini kan pertandingan digelar

weekend, kalau dihari itu kebanyakan pengunjung dari Jakarta menggunakan mobil Plat B. dan inilah yang terkadang menjadi sasaran bobotoh. Padahal orang ini tidak tahu apa-apa, niatnya hanya wisata saja,” terangnya. Alasan terakhir menurutnya adalah buntut dari pertandingan yang disebut-sebut El Classico Indonesia ini. “Kami melihat dari setiap pertandingan itu menyisakan beberapa persoalan-persoalan tambahan. Ada yang meninggal dunia, luka berat, luka ringan, kemudian ada juga kerugian materil karena pengrusakan,” bebernya. Martinus memastikan, empat hasil analisa dan kajian itu tidak lain agar Kota Bandung khususnya Jabar bisa kondusif. Untuk itu pihaknya merekomendasikan pertandingan tersebut agar digelar di luar Jabar. Dalam kesempatan itu, Martinus pun memberi penekanan terhadap dendam antara kedua supporter, menurutnya hal itulah yang menjadi akar permasalahan dari kasus ini. “Saya kira itu yang menjadi pertimbanghan kami. Hal ini tentu untuk kepentingan masyrakat luas dan kepentingan umumnya warga Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan warga Jabar,” tukasnya.(dtc)

United-Chelsea Rebutan Luke Shaw kandang dari Southampton. MANCHESTER (HK) — Manchester United sangat Pemain asal Inggris itu bernafsu untuk mendapattampil gemilang sejak kan servis Luke Shaw. melakukan debut di Namun, pelatih David Premier League saat Moyes harus rebutan Southampton melawan dengan Chelsea bila Swansea City musim 2012. ingin berhasil Moyes memang meminang bek sedang mencari sayap muda pemain yang Southampton dapat mengisi itu. posisi bek kiri. DilaporShaw dianggap kan Daily pantas untuk Luke Shaw Star, Kamis 19 menggantikan Februari 2014, tempat Patrice United masih Evra yang tertarik untuk kabarnya akan membawa Shaw ke dilepas pada akhir Old Trafford. Namun, musim ini. manajemen Setan Kabar baik untuk Merah harus bekerja Moyes adalah ekstra keras karena manajemen United mendapatkan saingan sudah menyiapkan dari Chelsea. Meski dana yang cukup demikian, manajamen banyak untuk United yakin bisa belanja pemain. mendapatkan servis Dana 22 juta euro Shaw. disiapkan untuk Shaw merupakan menggaet Shaw salah satu pemain pada akhir musim sensasional di St Mary, panas ini.(dsc)

Editor: Julianto, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 21 Februari 2014

23


CMYK

Jumat, 21 Februari 2014

24

Pemko Tanjungpinang Bantu Renovasi 96 Rumah Ibadah TANJUNGPINANG (HK) - Tahun 2014 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang akan merenovasi 96 Mesjid/Musholla dari 228 mesjid/musholla yang ada di Kota Tanjungpinang. "Tahun 2014 ini Pemko akan membantu 96 mesjid/mushalla yang tidak layak, dan tahun berikutnya akan merampungkan sisanya," ujar Walikota Tan-

jungpinang Lis Darmansyah, saat menggelar silaturrahim dan wirid bulanan Pemko Tanjungpinang di Mesjid Al Mubarokah Jalan Nuri Kampung Mekar Jaya, Kelurahan Batu IX, Selasa (18/2) malam. Lis juga menyampaikan, dengan adanya bantuan tersebut minimal bagian dalam bangunan mesjid/mushalla harus memadai

untuk digunakan sebagai tempat ibadah. "Jangan ada lagi bangunan yang tidak berplafon atau lantai yang belum keramik,"tambahnya. Saat ini ditambahkan oleh Lis, di Kota Tanjungpinang memiliki 228 mesjid/mushalla yang terdapat di Kota Tanjungpinang. Kurang lebih 100 unit diantaranya dinilai tidak layak untuk di-

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama anak-anak di Masjid Al Mubarokah

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bantuan

pergunakan sebagai sarana tempat ibadah bagi umat muslim karena kondisi bangunannya tidak memadai. Untuk itulah, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah berkomitmen akan membantu memperbaiki setiap mesjid/mushalla yang tidak layak. "Masyarakat tidak perlu lagi mendatangi dinas terkait untuk mengajukan pro-

posal," ujarnya. Karena, kata Lis, saat ini sudah ada staf Pemko Tanjungpinang yang akan terjun langsung ke lapangan dan memonitor tempat ibadah mana saja yang belum layak. "Secara bertahap Pemko akan melakukan inventarisasi secara menyeluruh terhadap bangunan mesjid/mushalla untuk kemudian

dilakukan langkah-langkah perbaikan agar bangunan menjadi layak dipergunakan," tuturnya. Dalam kesempatan itu, hadir pula diantaranya Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul yang didampingi oleh seluruh jajaran Pemerintahan Kota Tanjungpinang. Narasi: Zulfikar Foto: Zulfikar

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah bersalaman dengan warga di Masjid Al Mubarokah

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bantuan .

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul berbincang bersama

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Ketua TP PKK Yuniarni Putoko Weni bersalaman dengan warga

LIS Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul berfoto bersama.

LIS Darmansyah memberikan sambutan

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.