Haluankepri 21feb15

Page 1

CMYK

Harian Umum

Sabtu, 21 Februari 2015 1 Jumadil Awal 1436 H

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

TERBIT 24 HALAMAN, NO 21/2 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

BEREBUT RESTU SBY Hari Ini SBY Temu Kader PD di Batam BATAM (HK) — Pasca disetujuinya Undang-Undang (UU) Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serta UU Pemerintahan Daerah oleh DPR RI, Selasa (17/2) lalu, internal Partai Demokrat Kota Batam mulai beriak. R Ghafur Liputan Batam

Rudi Surya Sardi

Sejumlah kader terbaik Partai Demokrat Batam mulai berebut restu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju sebagai Calon Walikota Batam atau Calon Wakil Walikota Batam. Yang paling hangat, perebutan restu itu terjadi antara Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau, H Surya Sardi ST dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Batam, H. Muhammad Rudi SE. Berlabel sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Batam yang kebetulan sebagai Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi sepertinya lebih perca-

ya diri bisa merengkuh dukungan dari partai berlambang bintang mercy tersebut. Apalagi, Ketua DPC PD Batam, Ahmad Dahlan digadang-gadangkan bakal maju sebagai Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau mendampingi H Muhammad Sani (Gubernur Kepri incumbent). Namun Rudi tidak boleh jumawa. Karena usaha untuk mendapatkan PD tidak semudah dibayangkan. Apalagi, Surya yang kader senior PD Batam, berselera maju dalam Pilwako Batam mendatang. Pernah menyandang status sebagai Ketua DPBerebut Restu Hal 7

BG 'Dilimpahkan' ke Polisi

Taufiequrachman

Indriyanto

Johan Budi

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal tidak melanjutkan penanganan perkara kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG). KPK berencana akan melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Kepolisian dan Kejaksaan. Hal itu disampaikan Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dalam jumpa pers bersama para pejabat tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/2) malam. Ruki

hadir bersama pimpinan KPK lain, yakni Adnan Pandu Praja dan Indriyanto Seno Adji, tanpa Johan Budi. Sementara pihak Polri diwakili Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syafrudin, dan pejabat lainnya. Kedatangan Ruki ke Mabes Polri usai dilantik bersama dua pimpinan KPK lainnya yakni Johan Budi dan Indriyanto BG 'Dilimpahkan' Hal 7

Pandai Bagi Fokus Percaya Diri "TETAPKAN pikiran Anda untuk memprediksi kesuksesan. Katakan kepada diri sendiri, bahwa Anda akan berhasil pada apa yang Anda lakukan pada saat ini." (mbc)

Nowela Elizabeth

Sudah Maafkan Citata JAKARTA (HK) — Ucapan Cita Citata beberapa waktu lalu sempat mengecewakan banyak pihak terutama orangorang Papua. Namun, Nowela Elizabeth mengaku sudah memaafkan Cita Citata. Nowela yang merupakan juara Indonesian Idol pertama yang berasal dari Papua mengaku sudah memaafkan Cita Citata sejak beberapa waktu yang lalu. "Aku secara pribadi sudah memaafkan Cita Citata lah ya," ungkap Nowela saat dijumpai di studio 1 RCTI, Jakarta, Jumat (20/2/2015). Sudah Maafkan Hal 7

Hakim Sarpin Terancam Dipecat

BARCELONA (HK) — Barcelona perlu pandai membagi fokus saat menjamu Malaga dalam lanjutan La Liga, Sabtu (21/2) di Camp Nou. Pasalnya tak lama setelah lawatan Malaga, Barca bakal melakoni laga penting bertandang ke markas Manchester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions musim ini.Barcelona perlu pandai membagi fokus saat menjamu Malaga dalam lanjutan La Liga, Sabtu (21/2) di Camp Nou. Pasalnya tak lama setelah lawatan Malaga, Barca bakal melakoni laga penting bertandang ke markas Manchester City pada leg pertama 16 besar Liga Champions musim ini.Blaugrana tentu tak ingin catatan 11 kemenangan beruntun di semua ajang terhenti di tangan Malaga. Kemenangan melawan Malaga bakal membuat Barca naik memimpin klasemen La Liga, dengan Real Madrid baru akan bermain Senin (23/2) dini hari. Barca saat ini mengoleksi 56 poin, atau tertinggal 1 poin dari Real Madrid di puncak Pandai Bagi Hal 7

JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki menganggap hakim Sarpin Rizaldi telah melanggar kode etik kehakiman lantaran menganggap penetapan tersangka menjadi obyek praperadilan. Atas dasar itu, Komisi Yudisial akan memberikan sanksi kepada Sarpin. "Kalau terbukti melanggar kode etik, bisa dipecat," kata Suparman Marzuki, kemarin. Pekan lalu, Sarpin memenangkan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan atas dasar penetapan tersangka kasus dugaan korupsi dan gratifikasi oleh KPK. Sarpin, kata Suparman, telah merusak tatanan dan wibawa hukum lantaran menganggap penetapan tersang-

ka sebagai objek Praperadilan. Padahal, di dalam Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana terang benderang disebutkan bahwa penetapan tersangka tidak termasuk objek praperadilan. Adapun yang termasuk objek adalah penangkapan, penahanan, upaya paksa, dan penghentian penyidikan. Soal rehabilitasi dan ganti rugi juga diatur dalam pasal tersebut. "Di luar itu tidak bisa," ujarnya. Suparman menilai Sarpin membuat interpretasi lain atas pasal tersebut. Ia menegaskan Sarpin diperbolehkan melakukan penemuan hukum dengan metode interpretasi bila Undang-Undang tidak jelas atau kabur. Undang-unHakim Sarpin Hal 7

Harta Johan Budi Cuma Rp395 Juta

Ditelepon Jusuf Kalla saat Tidur JAKARTA (HK) — Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo sedang tidur ketika Sekretaris Negara Pratikno menghubunginya untuk memintanya menjadi pelaksana tugas komisioner KPK, kemarin.

Hari itu, Johan sampai di rumahnya pukul 06.00 WIB. Baru pukul 12.30 WIB dia terbangun dan mendapati ada 53 panggilan tak terjawab di teleponnya. Satu pesan seluler membuatnya terperanjat, "Johan, bisa saya telepon? JK". Itu dari nomor Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Belum semua pesan dan panggilan ia periksa, telepon Johan berbunyi. "Benar ini dengan Pak Johan Budi, juru bicara KPK? Saya ajudan presiden. Pak Jusuf Kalla ingin bicara," kata Kolonel Laut Hersan, ajudan itu, seperti dituturkan Johan. Johan kemudian ditunjuk

CMYK

sebagai pelaksana tugas pimpinan lembaga antirasuah tersebut oleh Presiden Jokowi. Berkarir di KPK sejak 2005, ia ternyata tak mempunyai banyak harta. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercantum dalam Ditelepon Jusuf Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: M. Fauzi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.