Haluankepri 22agus13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 22 Agustus 2013 11 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 6/8 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

19 Tewas, Puluhan Luka-luka Bus Giri Indah Terjun ke Jurang BOGOR (HK) — Bus Pariwisata Giri Indah terjun ke jurang sedalam sekitar delapan meter di sekitar Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Bogor, Rabu (21/8) pagi. Bus tersebut tengah melaju dari arah Kota Bunga ke Jakarta. Sebelum masuk ke jurang, bus tersebut menabrak sebuah warung dan toko material serta mobil pick up bermuatan elpiji.

Data sementara, 19 orang dilaporkan tewas dan puluhan orang mengalami lukaluka akibat kecelakaan tersebut. Penanganan saat ini masih dilakukan, korban baik yang meninggal maupun luka dibawa di sejumlah rumah sakit terdekat. 19 Tewas Hal 7

Misteri 2 Bocah SD BOGOR (HK) — Kecelakaan bus maut Giri Indah menyisakan cerita misteri. Beredar informasi ada dua siswa sekolah dasar (SD) yang menyeberang jalan sesaat sebelum bus Giri Indah mengalami kecelakaan di Cisarua. Kedua bocah itu sempat dicari, namun tak kunjung ditemukan. "Kami minta warga melapor jika kehilangan anak," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor Budi Aksomo di lokasi kejadian, Rabu (21/8). Informasi adanya dua siswa SD yang menyeberang itu didapatkan dari warga sekitar. Menurut informasi, sesaat sebelum bus kecelakaan, dua siswa itu terlihat menyeberang. Begitu bus terjun dan terbalik, keduanya tiba-tiba lenyap. BPBD, TNI, dan polisi sempat mencari kedua anak tersebut. Anak sungai Cili Misteri 2 Hal 7

Mantan Sekda Tpi Divonis 3 Tahun KORUPSI UUDP APBD 2010 TANJUNGPINANG RP1,1 MILIAR

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

MANTAN Plt Sekda Tanjungpinang Gatot Winoto diwawancarai wartawan usai mengikuti sidang vonis atas dirinya di PN Tipikor Tanjungpinang, Rabu (21/8).

TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang (Tpi), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Gatot Winoto divonis hukuman tiga tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungpinang, Rabu (21/8) pukul 15.00 WIB. Dalam sidang kemarin, Majelis Hakim Aji Suryo SH, Lindawati SH dan Iwan Irawan SH itu membacakan putusan, terdakwa Gatot Winoto terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut, menyalahgunakan tugas dan kewenanganya sebagai Plt Sekda sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam pelaksanaan kegiatan di Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang pada 2010, hingga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesarRp1,1 miliar. Gatot menjadi pesakitan dalam kasus korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawapkan (UUDP) pada APBD tahun 2010.

"Atas perbuatannya, terdakwa divonis selama tiga tahun, denda Rp50 juta subsider 1 bulan penjara, potong masa tahanan dengan perintah tetap ditahan," ujar majelis hakim. Vonis majelis hakim lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Maruhum SH, yang menuntut terdakwa dengan hukuman 1 tahun 6 bulan denda Rp50 juta subsider 3 bulan, sesuai dengan dakwaan subsider melanggar pasal 3 UU Nomor 31 Mantan Sekda Hal 7

Besok, KPU Umumkan DCT Batam 598, Tpi 356, Bintan 269 BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tujuh kota/kabupaten se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara serentak akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) peserta Pemilu 2014 mendatang. Nama-nama calon anggota legislatif akan diumumkan di media massa selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Jumat (23/8) sampai Minggu (25/8). Informasi yang dihimpun dari KPU Batam dan KPU Tanjungpinang dan KPU Bintan, Rabu (22/8), DCT kemungkinan besar berada di angka 598 untuk Kota Batam dan 356 untuk Kota Tanjungpinang

Besok, KPU Hal 7

Moeldoko Resmi Panglima TNI Polisi Ngamuk di Kantor Lurah

Hal

9

Angkasa Pura Diminta Potong Bukit

Hal

17

Mulai 'MULAI' adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah 'mulai. Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren)

TEMPO

JENDERAL TNI Moeldoko (kanan) memberi hormat kepada Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq (kiri) saat sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon tunggal Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (21/8).

JAKARTA (HK) — Komisi I DPR RI menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko untuk menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Moeldoko berhasil lulus uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Komisi yang membidangi Pertahanan tersebut. "Sembilan fraksi di Komisi I, semua fraksi, memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), yakni Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI periode berikutnya," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8). Proses selanjutnya, Komisi I akan Moeldoko Resmi Hal 7

Allegri Sesalkan Hasil Imbang PSV 1-1 AC Milan

EINDHOVEN (HK) — AC Milan gagal membungkam publik Philips Stadium, sundulan Stephan El Shaarawy pada babak pertama mampu dibalas Tim Matavz di babak kedua. Skor 1-1 pun akhirnya menghiasi leg pertama babak playoff antara PSV Eindhoven dengan Milan, Rabu (21/8) dinihari WIB.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA Pokja Pencalonan KPU Batam Yudi Kornelis didampingi Jerni Meliati Siregar, rekan sesama komisioner memberi keterangan kepada wartawan di Kantor KPU Batam, Rabu (21/8).

Chika Kinsky

Dituduh Nusuk Teman

Hasil imbang tersebut sangat disayangkan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri. "Meski faktanya PSV memulai laga dengan bagus, kami mampu lebih dulu memimpin lalu punya dua atau tiga kesempatan lainnya. Pada akhirnya PSV berhasil menyamakan kedudukan. Itu penampilan yang bagus dan hasil yang penting," ujar Allegri di Football Italia. Terkait kondisi fisik pemainnya yang belum 100 persen karena sama sekali belum menjalani laga kompetitif, Allegri mengaku hal

JAKARTA (HK) — Seorang mahasiswi bernama Dini Novianti, mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan artis Chika Kinsky di area Kemang Food Festival, Jakarta Selatan (Senin (19/8) dini hari. Dia mengaku dipukul dan ditusuk dari belakang dengan pisau, hingga membuatnya mendapat luka serius. "Dia (Chika) mukul aku di kepala, nusuk aku juga di bagian belakang," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/8). Akibat kejadian itu Dini harus dirawat di rumah sakit JMC, Buncit, Jakarta Selatan. Dia mengaku, sebelumnya terlibat cekcok ma

Allegri Sesalkan Hal 7

Dituduh Nusuk Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Kamis, 22 Agustus 2013

2

Ekonomi Batam Relatif Aman Rupiah Tembus Rp11.200 per Dollar AS BATAM (HK) — Melorotnya nilai tukar rupiah hingga menembus angka Rp11.200 per Dollar Amerika, Rabu (21/8), diyakini belum akan berdampak terhadap perekonomian di Provinsi Kepri, khususnya Batam. Kondisi ekonomi di kota industri ini diprediksi tetap aman. Andi dan Nana Marlina Liputan Batam Salah satu alasan mengapa krisis rupiah tidak berimbas di Batam, karena kebiasaan pelaku usaha di kota industri ini yang melakukan ekspor-impor menggunakan mata uang dollar. “Khususnya pengusaha kelas atas justru akan diuntungkan dengan lemahnya nilai tukar rupiah, karena mereka menyimpan dollar di negara lain kemudian membeli barang dengan menggunakan dollar tersebut. Kalau beli barang pakai rupiah jelas berpengaruh,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis di Batam, mengomentari isu melemahnya rupiah terhadap mata uang asing, kemarin. Menurut Harry, yang terjadi di Batam adalah oligopolis. Karena yang menentukan harga barang hanya ada beberapa kelompok pengusaha saja. Legislator asal Kepri itu menambahkan, jumlah importir di Batam yang relatif sedikit serta merta tidak terlalu berdampak luas pada efek melemahnya nilai tukar rupiah yang terjadi kini. Namun, kondisi yang terjadi di Batam justru bertolak bela-

kang dengan di kota besar seperti Jakarta, karena pelaku ekonomi kelas kakap jumlahnya sangat banyak. “Di Batam, yang akan terpengaruh atas melemahnya rupiah adalah para pengusaha kelas menengah ke bawah. Mereka tidak menyimpan dollar,” imbuhnya. Meski demikian, melemahnya rupiah terhadap mata uang asing jika terus terjadi otomatis tentu akan membawa efek juga. Salah satunya, harga-harga barang khususnya asal impor akan mengalami kenaikan, meski pasokannya banyak. Secara nasional, kata Harry, kondisi ini sangat memukul importir. Agar Indonesia bisa cepat keluar dari krisis rupiah, pemerintah harus melakukan sejumlah kebijakan, salah satunya memberikan insentif pajak seperti di sektor pertanian, pertambangan minyak dan gas. “Presiden perlu juga memanggil anggota Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Kemudian pemerintah mesti meminta pendapat pelaku ekonomi seperti pengusaha yang tergabung di Apindo, Kadin, serta asosiasi pengusaha di bidang

sawit dan perminyakan,” saran Harry. Kata Harry, langkah Bank Indonesia yang mengeluarkan kebijakan moneter tidak cukup. Pemerintah juga perlu membuat kebijakan fiskal, dan kebijakan lain guna mempercepat stabilnya rupiah. Sementara itu Ekonom DR H Syamsul Bahrum PhD, mengatakan kondisi saat ini justeru akan memperkuat struktur ekspor dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dalam jangka pendek, dan meningkatkan tren konsumsi dalam negeri dan menekan impor. “Fondasi ekonomi Kepri kokoh, yang terpenting pengusaha harus bisa mengambil momentum dan optimis. Kita bisa terbantu karena kondisi ekonomi Singapura yang sudah antisipatif dan kebijakan m a kr o e k o n o m i n a s i o n a l yang pro aktif menyikapi kondisi ekonomi global ke depan,” ujar Syamsul, mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam, tadi malam. Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau Minot Purwahono menyebutkan pelemahan rupiah terjadi tidak hanya karena faktor internal, tetapi juga eksternal. Dampak pelemahan rupiah tidak akan serta merta terasa pada perekonomian, baik secara nasional maupun di Kepri. “Gejolak kurs ini sifatnya harian, kasusnya hampir sama dengan tahun 2008 lalu, tetapi masih bisa ditekan, bahkan sempat Rp8.600 san per dollar AS. Tetapi memang ada dampaknya, tidak serta merta, ada jangka waktunya,” ujar Minot. Yang paling merasakan dampak, ujar Minot adalah industri yang komponennya menggunakan produk impor, kemudian dijual di dalam negeri, di samping itu perdagangan langsung, seperti buah atau sayur impor, elektronik, handphone dan sebagainya. “Untuk produk yang didominasi impor seperti HP, handycam, elektronik, buah dan sayur yang akan dijual di dalam negeri pasti terkena imbasnya. Ini akan menyebabkan turunnya impor. Untuk industri, pengaruhnya tidak banyak, bahkan relatif aman,” ujar Minot. ***

DOK

PELEMAHAN RUPIAH — Meski nilai tukar rupiah semakin lemah, ekonomi Batam dinilai masih aman. Jikapun akan berdampak, pengamat menyebutkan dampaknya tidak akan serta merta terasa.

Rumah di Lengkuas Hill Diskon 20 Persen Gratis BPHTB dan Biaya Balik Nama TANJUNGPINANG (HK) — PT Pola Tata Konstruksi, pengembang perumahan nasional (perumnas) menawarkan ruko serta perumahan bersubsidi Lengkuas Hill Residence di Km20 Kijang, Kota Tanjungpinang dengan diskon 20 persen. Selain diskon, pembelian selama promo juga gratis biaya pengurusah BPHTB, APHT dan sertifikat balik nama dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pimpinan PT Pola Tata Konstruksi melalui General Manager Heri, Rabu (21/8), di sela-sela penyerahan sertifikat kepimilikan rumah (KHLHK) kepada penghuni pertama pada tahap awal, yang diserahkan pimpinan Pola Tata Kontruksi, Darma Parlindungan Purba, dan dihadiri penghuni serta calon pembeli Perumnas Lengkuas Residence di Km20 Kijang. “Pembelian sekarang dapat diskon 20 persen dari harga jual. DP mulai Rp6,6 juta, dapat diangsur sebanyak 8 kali. Gratis pengurusan surat dan sertifikat BPHTB dan APHT, serta pemasangan Tv kabel,” ujar Heri. Dijelaskannya, perumahan yang tengah dipasarkan terdiri dari tipe 45/112, tipe

38/98, dan ruko 4,5 Mx12. Terdiri 41 unit rumah dan beberapa unit ruko di Lengkuas Hill. Selain itu di Km13, yaitu perumahan Anugerah Bintan Raya masih tersedia 20 unit dari 62 unit yang ada. Lokasi perumahan dan ruko berhadapan langsung dengan jalan protokol, dekat pusat perbelanjaan dan pasar basah. Bahkan tidak lama lagi akan berdiri hotel di depan perumahan Lengkuas Hill Resident. “Perumahaan berdiri di

tengah bukit Kelurahan Gunung Kijang. Saat ini kita memiliki 41 rumah dan beberapa unit ruko, ready stock. Adapun perumahan Anugerah Bintan Raya tersisa 20 unit,” ujar Heri lagi seraya mengatakan harga mulai Rp94 jutaan, dan pada Oktober mendatang harga akan segera naik. Bagi Anda yang ingin membeli rumah, sebaiknya lebih cepat, karena rumah bisa langsung dihuni, dan bisa menjadi investasi yang menguntungkan. “Harga property dari tahun ke tahun nilai jualnya akan

naik, segeralah dan kunjungi kantor pemasaran kami di Komplek Bintan Centre Km9 blok A No 48 Tanjungpinang atau menghubungi saya di 0813 2718 7828,” ujarnya. PT Pola Tata Konstruksi telah membangun Perumahan di Kota Batam, dan beberapa kota lainnya, seperti Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perumahan Lengkuas Hill memiliki pemandangan yang indah (Gunung Kijang), segar dan nyaman dengan keamana 24 jam, cocok untuk dihuni langsung atau tujuan investasi. (cw73)

PERUMAHAN Lengkuas Hill di KM20 Kijang, Kota Tanjungpinang ditawarkan dengan harga diskon 20 persen.

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

3

Atasi Hipertensi dengan Therapy Ozone BATAM (HK) — Anda penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi dan sudah lelah minum obat? Silahkan mencoba teknik pengobatan dengan Therapy Ozone. Teknik ini hanya ada di Klinik Batam Health Care Centre. Nana Marlina Liputan Batam General Manager Klinik Batam Health Care Centre Meilyana Putri menyebutkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat, hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan dengan jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah pada arteri. Semakin banyak darah dipompa jantung dan arteri akan mengalami penyempitan, sehingga tekanan darah meningkat. "Serangan Jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di dunia, makanan kurang sehat dan kurang berolahraga merupakan penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke. Awalnya, dari sirkulasi darah yang tidak lancar, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan gula darah. Pembuluh darah menyempit karena timbunan lemak dan plakplak yang mengakibatkan penyumbatan di jantung disebut serangan jantung, jika terjadi di otak disebut stroke," papar Meilyana. Karena itu, pihaknya memperkenalkan Therapy Ozone, teknik pengobatan dari Jerman yang telah diaplikasikan sejak puluhan tahun lalu, dan telah banyak digunakan di Negara Eropa, Amerika dan Negara maju lainnya. Di Asia, therapy ozone dapat ditemukan di Malaysia. Setiap bulan

tidak kurang dari 8.000 teraphy yang dilakukan di sana, bahkan banyak orang Indonesia yang melakukan perawatan ozone di negara tersebut. Kini Masyarakat Batam dan kepri tidak perlu jauhjauh lagi mencari therapy ozone, karena Klinik Batam Health Care Center yang berlokasi di Komplek Lumbung Rezeki Blok D No. 1, Jl Sultan Abdurrahman, Nagoya, Telp. 0778-3300100/0821 2293 0500 sudah menyediakan pelayanan therapy ozone. "Klinik kami melayani konsultasi gratis setiap harinya kecuali hari Jumat, baik dengan dokter ataupun konsultan therapy mulai pukul 09.00-19.00," ujarnya. Ozone dikenal mampu memberantas segala macam virus, bakteri, parasite, jamur, termasuk sel kanker. "Beberapa pasien yang kami temui mengatakan sangat puas dengan hasilnya, mereka merasa segar dan sehat, tidak capek dan enak tidur. Selain itu tingkat kolesterol, trigliseride, gula darah dan asam urat dan tekanan darah tinggipun menurun tanpa harus mereka kontrol lagi dengan obat-obatan, karena merekapun merasa lelah dengan rutinitas minum obat," papar Meilyani. Dalam menangani gangguan jantung dan sirkulasi darah termasuk hipertensi, Ozone Therapy bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, mengencerkan darah yang pekat dan kental, mem-

bersihkan plak – plak yang ada pada dinding pembuluh darah, melenturkan pembuluh darah, mencegah terjadinya luka dan perdarahan pada dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. meningkatkan elastisitas dan metabolisme sel–sel darah sehingga suplai dan kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh dapat terpenuhi secara maksimal, melalui mekanisme peningkatan kerja enzim 2,3–DPG (2,3–Dyphospoglycerate) yaitu enzim yang bekerja untuk melepaskan oksigen dari darah ke jaringan. Menurunkan kadar trigliserida, kolesterol, asam urat, menstabilkan tekanan darah, Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume darah meningkat, mencegah stroke dan untuk pasien stroke dapat mempercepat pemulihan paska stroke, Meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Mengoksidasi toksin–toksin yang tertimbun dalam tubuh dari polusi lingkungan seperti polusi udara, air, dan tanah serta makanan yang banyak mengandung bahan kimia yang berpengaruh buruk terhadap metabolisme tubuh, Memperbaiki fungsi transportasi oksigen dari darah ke jaringan, Meningkatkan stimulasi pertumbuhan sel – sel darah baru (hemopoetic effect), Membanjiri seluruh sel tubuh dengan oksigen murni kualitas medis yang cukup agar seluruh sel tetap sehat dan berfungsi optimal. Selain itu therapy ozone juga bermanfaat untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan sirkulasi darah seperti stroke, jantung koroner, diabetes mellitus, hiperkolesterol, asam urat, penyakit kulit dan alergi, migraine, vertigo, kanker, hipertensi, lupus, ginjal, sampai masalah kesuburan dan seksualitas, dan lain-lain. (r)

IST

THERAPY OZONE — Yenny, pasien klinik Batam Health Care Centre sedang mengikuti therapy ozone, beberapa waktu lalu. Therapy ozone bisa mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kimia Farma Hadir di Kijang BINTAN (HK) — Kimia Farma menghadirkan apotik baru di Kabupaten Bintan, tepatnya di Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Utara. Kehadiran apotik tersebut untuk melayani masyarakat sekitar, khususnya di bidang kesehatan. Peresmian Apotik Kimia Farma di Kijang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Muhammad Roem, Rabu (21/8). Dalam sambutannya Roem mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bintan membuka kesempatan seluas-seluasnya kepada semua pihak untuk membuka usaha yang melayani kesehatan masyarakat, seperti apotik dan poliklinik. "Karena usaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah yang dalam hal ini seperti RSU, Puskesmas, dan Polindes. Apotik dan klinik-klinik

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

swasta dapat juga berperan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya. Dalam acara pembukaan apotik Kimia Farma di Kecamatan Bintan Timur tersebut juga dirangkai dengan kegiatan sosial berupa pengecekan gula darah, tensi, dan asam urat secara

CMYK

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Muhammaad Roem menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Apotik Kimia Farma di Jl Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Rabu (21/8).

gratis serta pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim piatu. Acara turut dihadiri Drs Hermanta Tarigan, APT selaku Manager Bisnis Kimia Farma Batam, Anggota DPRD Kabupaten Bintan Radif Anandra,S.IPdan tamu undangan.(cw77)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

4

Kamis, 22 Agustus 2013

100 Orang Tewas Tertembak di Suriah DAMASKUS (HK) — Konflik Suriah kembali memakan korban jiwa. Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas tertembak dalam serangan ganas yang dilancarkan militer Suriah terhadap markas-markas pemberontak di Ghouta, dekat Damaskus, ibukota Suriah hari ini. Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah. “Angka ini pastinya akan bertambah. Serangan dan bombadir masih terus berlangsung,” demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/8). Kelompok yang berbasis di Inggris tersebut mendapatkan informasi-informasi

dari para aktivis dan paramedis di Suriah. Namun Observatory tidak berkomentar mengenai tudingan para aktivis anti-rezim Suriah bahwa militer telah menggunakan senjata kimia dalam serangan tersebut. Menurut Local Coordination Committees (LCC), sebuah jaringan aktivis, ratusan orang tewas dalam “penggunaan brutal gas beracun oleh rezim kriminal di wilayah-wilayah Ghouta Ba-

rat”. Disebutkan bahwa hampir 500 orang tewas akibat menghirup gas beracun dan terpapar senjata kimia. Atas hal ini, otoritas Suriah membantah militer telah menggunakan senjata kimia. “Laporan mengenai penggunaan senjata kimia di pinggiran Ghouta sama sekali keliru,” demikian pernyataan kantor berita pemerintah Suriah, SANA. “Ini upaya untuk mencegah komisi penyelidik PBB melakukan misinya,” imbuhnya. Surat kabar Al-Watan menyebutkan, pemerintah Suriah telah berjanji untuk bekerja sama dan memfasilitasi kerja tim pemeriksa senjata kimia PBB yang memulai misinya di negeri itu pada Selasa, 20 Agustus. (dtk)

Husni Mubarak Segera Bebas mutuskan untuk membebaskannya. Ketika ditanya kapan pembebasan tersebut akan dilakukan, ia mengatakan, “Mungkin besok (Kamis).” Mubarak, 85 tahun, juga disidang ulang atas tuduhan memerintahkan pembunuhan pengunjukrasa pada kemelut tahun 2011 yang berakhir pada kejatuhannya dari kekuasaan. Meski demikian ia telah menjalani batas maksimum penahanan prapersidangan yag dibenarkan dalam kasus itu. Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tahun lalu atas tuduha gagal mencegah pembunuhan para pengunjuk rasa. Namun, pengadilan menerima bandingnya awal tahun ini dan memerintahkan dilakukannya persidangan ulang. (rol)

Husni Mubarak KAIRO (HK) — Mantan presiden Mesir Husni Mubarak kemungkinan dibebaskan dari penjara pada Kamis (22/ 8). Hal ini disampaikan pengacara diktator negeri Piramida itu setelah pengadilan

memerintahkan pembebasannya dalam kasus korupsi. Saat meninggalkan penjara Kairo tempat persidangan digelar, Fareed El-Deeb mengatakan pengadilan me-

PENGUMUMAN RENCANA KEGIATAN FASILITAS PENUNJANG TERPADU DIDESA BATU AMPAR KECAMATAN PALMATAK, KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS PROVINSI KEPULAUANRIAU OLEH PT. ANAMBAS LOGISTIC BASE PT. Anambas Logistic Base berencana membangun Fasilitas Penunjang Terpadu yang berkolasi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Luas Fasilitas Penunjang Terpadu 28,3 Ha. Fasilitas Penunjang Terpadu ini nantinya akan digunakan untuk mendukung perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi disekitar Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna dengan status sewa. Sehingga PT. Anambas Logistic Base akan bertindak selaku pemillik dan pengelola Fasilitas Penunjang Terpadu tersebut. Pembangunann Fasilitas Penunjang Terpadu merupakan proyek yang penting untuk mendukung industri minyak dan gas di Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan utama antara lain adalah : mobilisasi tenaga kerja, mobilisasi alat dan material, pematangan lahan dan reklamasi, struktur bangunan dan jetty, kegiatan workshop dan helipad. Secara umum kegiatan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif maupun positif. Dampak negatif yang berpotensi terjadi antara lain : penurunan kualitas air laut, penurunan kualitas udara, peningkatan kebisingan, gangguan terhadap biota laut, perubahan dinamika hidrooseanografi, perubahan bentanglahan dan gangguan aktivitas nelayan. Adapun dampak positif yang diperkirakan terjadi adalah percepatan ekonomi daerah dan nasional serta peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Untuk merealisasikan pembangunan berwawasan lingkungan yang meminimalisir potensi dampak negative dan memaksimalkan potensi dampak positif yang akan terjadi, PT. Anambas Logistic Base melakukan penyusunan studi Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Sesuai dengan amanah undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup sertaperaturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan/ataukegiatan yang Wajibmemiliki AMDAL. Dalam rangka penerapan keputusan Peraturan Menteri Negara LingkunganHidup No. 17 tahun 2012 tentangKeterlibatanMasyarakatDalam Proses AMDAL, maka terhitung mulai hari ini PT.Anambas Logistic Base selaku pemrakarsa mengumumkan rencana kegiatan tersebut dan mengharapkan saran, masukan dan tanggapan dari masyarakat sebagai bahan kajian dan telahan dalam proses penyusunan AMDAL selanjutnya. Batas waktu penyampaian saran, pendapat dan tanggapan adalah 10 (sepuluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini. Pemrakarsa, PT. Anambas Logistic Base

Pandu Raditya Direktur Utama Catatan : Saran dan tanggapan disampaikan kepada : 1. BLH KabupatenKepulauanAnambas JL.Tanjung Lambai, Gg Salam, TanjungTerempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Telp. 0772 - 31279, Fax 0772 – 31279 Email: blh_anambas@yahoo.com 2. PT. Anambas Logistic Base Metro Pondok Indah Plaza II Blok A1, No. 20 Telp. 021 - 7500253 Email: hzhasan@tribindogrup.com 3. PT. Greenfield Environment Solution Selaku Penyusunan Studi AMDAL Jln Bangun Cipta I Blok F33, Bumi Harapan Permai, Jakarta 13550 Phone/fax. : 021-8413292 Email: pt.greenfield@gmail.com

NET

JOBS SCHOOL — Anak-anak bermain dengan Ipad miliknya di Sekolah Steve Jobs, Sneek (21/8). Sekolah ini menyediakan anak-anak dengan iPads untuk membantu mereka belajar dengan pengalaman yang lebih interaktif.

Palestina-Israel Lanjutkan Perundingan JERUSSALEM (HK) — Israel dan Palestina melanjutkan putaran ketiga perundingan, Selasa (20/8) waktu setempat. Pertemuan yang dikatakan rahasia itu terjadi di Yerussalem. Desakan Amerika Serikat (AS) disebutkan menjadi prioritas utama pembahasan pertermuan tersebut. Belum ditemukan ada informasi kesepakatan dalam pertemua tersebut. Tetapi, Ma’an News mengatakan, delegasi Palestina tetap menjadikan penghentian pem-

bangunan pemukiman di Yerussalem Timur sebagai kunci perdamaian. Syarat Palestina tersebut juga menjadi desakan Washington terhadap Tel Aviv. Namun, Israel tidak mengikat penghentian pemukiman ke dalam rencana perundingan. ‘’Akan ada keputusan yang dramatis,’’ kata Juru Runding Israel Tzipi Livni, seperti dilansir Reuters, Rabu (21/8). Livni membawa bendera Yahudi bersama Yitzhak

Pria Berbobot 610 Kg Dievakuasi Pakai Forklift RIYAD (HK) — Seorang pria Arab Saudi yang memiliki bobot 610 kilogram terpaksa diterbangkan ke rumah sakit, setelah tak bisa meninggalkan kamarnya selama dua setengah tahun. Khalid Mohsin Shaeri (20), diterbangkan dari kediamannya di kota Jazan di wilayah selatan Arab Saudi menuju ke sebuah rumah sakit di ibu kota Riyadh, atas perintah Raja Abdullah. Rencana penyelamatan Khalid ini tertunda selama enam bulan hingga sebuah tempat tidur khusus untuk Khalid selesai dibuat dan didatangkan dari Amerika Serikat. Kementerian Kesehatan Arab Saudi bekerja sama dengan aparat keamanan dan palang merah Arab Saudi mengorganisasi evakuasi Khalid. Petugas bahkan harus menghancurkan sebagian kediamannya sehingga pria itu bisa dipindahkan dari kamarnya di lantai dua ke lantai dasar. Di luar rumah, sudah disiapkan forklift untuk mengangkut Khalid ke dalam am-

bulans untuk dibawa ke pesawat terbang yang sudah disiapkan di bandara setempat. Khalid yang beratnya sama dengan dua bayi gajah atau delapan kali berat ratarata manusia dikabarkan memiliki seorang saudara perempuan dan laki-laki yang juga kelebihan bobot

tubuh. Namun, kedua saudaranya itu masih mampu berjalan. Sejumlah media Arab Saudi mengatakan, Kementerian Kesehatan negeri itu sudah pernah “berurusan” dengan masalah kelebihan berat badan seperti ini, termasuk dua orang bersaudara seberat 298 kilogram dan 349 kilogram. Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Abdullah al-Rabeeah mengatakan, perintah Raja Abdullah untuk mengevakuasi Khalid adalah sebuah perintah kemanusiaan. (kcm)

NET

KHALID Mohsin Shaeri tengah dievakuasi pakai forklift.

Molcho. Ia membenarkan pertemuan rahasia tersebut. Kepada Radio Israel dia mengatakan, delegasi Palestina diwakilkan Saeb Erakat dan Mohammad Shtayyeh. Sementara utusan Menteri Luar Negeri AS, Martin Indyk juga ikut semeja. Perdebatan mengenai pemukiman diceritakan Livni sempat terjadi. Tapi semuanya setuju untuk menahan semua informasi yang disepakati. Persoalan ini, kata dia, menyangkut politik domestik. ‘’Bukan rahasia jika beberapa pihak di negeri masing-masing tidak menghendaki pengakuan dua negara,’’ terang Livni. Hal tersebut menurut dia akan mengganggu rencana perundingan selanjut. Livni juga meminta partai sayap kanan di Israel memahami konsep dua negara berbangsa. Palestina mendesak Israel menghentikan pembangunan

pemukiman Yahudi di Yerussalem Timur. Otoritas di Tel Aviv nekat membangun tiga ribu rumah di sepanjang wilayah yang menjadi hak teritorial Palestina. Desakan itu menjadi salah satu syarat perundingan dua negara. Wasit perundingan, AS juga sekata dengan Palestina. Pembangunan pemukiman Yahudi di tanah sengketa disepakati sebagai pengahalang utama pembicaraan perundingan. Palestina mengancam tidak akan menggubris perundingan dengan Israel, jika pembangunan tersebut masih tetap dijalankan. Rencana perundingan kali ini juga mendesak Israel membebaskan semua tahanan warga Palestina di penjara Israel. Pekan lalu, pembebasan tahanan tersebut sudah terealisasi. Selanjutnya, Palestina menuggu untuk penghentian pemukiman tersebut. (rol)

Bus Terjun Jurang di Genting Highlands KUALA LUMPUR (HK) — Sebuah bus yang mengangkut sekitar 40 orang terjun ke jurang dekat resor wisata Genting Highlands, Malaysia hari ini. Namun belum ada keterangan mengenai jumlah korban. Kendaraan tersebut jatuh ke jurang dari jalanan terjal dekat Genting Highlands, resor judi dan hiburan terkenal, yang jaraknya sekitar satu jam berkendara dari ibukota Kuala Lumpur. “Kami yakin bus tersebut memiliki sekitar 40 hingga 45 orang di dalamnya namun kami belum yakin soal kewarganegaraan mereka,” kata seorang polisi setempat kepada kantor berita AFP, Rabu (21/8). Menurut media Malaysia, kecelakaan itu terjadi hari ini

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

PT. Bengkong Sunrise berencana melakukan Kegiatan Pembangunan Kawasan Perdagangan dan Industri JasaTerpadu di Desa Pongkar, KecamatanTebing, Kabupaten Karimun. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup atau AMDAL (sesuai UU NO.32/2009, PP No.27/2012 danPermen LH No.05/2012) Dalam penyusunan AMDAL ini, diperlukan saran dan masukkan masyarakat, sesuai Permen LH No. 17/2012) saran, masukan dan tanggapan dapat disampaikan kepada : 1. PT. Bengkong Sunrise,Komplek Trikarsa Equalita Blok A no 30. SeiPanas. KecamatanBatam, Kota Batam. 2. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, JL.Jendral Sudirman Komplek Perkantoran Poros, Tanjung Balai Karimun. Batas waktu penyampaian saran, masukan dan tanggapan 10 hari terhitung tanggal pengumuman ini.

PT. Citra Putra Mandiri berencana melakukan Kegiatan Reklamasi untuk Kawasan Industri Maritim dan Pariwisata di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup atau AMDAL (sesuai UU NO.32/2009, PP No.27/2012 dan Permen LH No.05/2012) Dalam penyusunan AMDAL ini, di perlukan saran dan masukkan masyarakat, sesuai Permen LH No. 17/2012) saran, masukan dan tanggapan dapat disampaikan kepada : 1. PT. Citra Putra Mandiri, GedungThe City Tower Lt. 19 Jl. MH. Thamrin No. 81 Kelurahan Menteng Kecamatan Menteng Jakarta 10310. 2. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, JL.Jendral Sudirman Komplek Perkantoran Poros, Tanjung Balai Karimun. Batas waktu penyampaian saran, masukan dan tanggapan 10 hari terhitung tanggal pengumuman ini.

PT. Eunindo Usaha Mandiri berencana melakukan Kegiatan Pengolahan Bijih Timah (Smelter) di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup atau AMDAL (sesuai UU NO.32/2009, PP No.27/2012 dan Permen LH No.05/2012) Dalam penyusunan AMDAL ini, di perlukan saran dan masukkan masyarakat, sesuai Permen LH No. 17/2012) saran, masukan dan tanggapan dapat disampaikan kepada : 1. PT. Eunindo Usaha Mandiri, Komplek Pertokoan Karimun Centre Blok A No. 22, Jl. Ahmad Yani, Kel.Sungai Lakam, Kabupaten Karimun. 2. BadanLingkunganHidup (BLH) Kabupaten Karimun, JL.Jendral Sudirman Komplek Perkantoran Poros,Tanjung Balai Karimun. Batas waktu penyampaian saran, masukan dan tanggapan 10 hari terhitung tanggal pengumuman ini.

KOMISI PENILAI AMDAL KABUPATEN KARIMUN

KOMISI PENILAI AMDAL KABUPATEN KARIMUN

KOMISI PENILAI AMDAL KABUPATEN KARIMUN

sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kepolisian Malaysia menyatakan, upaya penyelamatan para penumpang bus masih berlangsung saat ini. Namun kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih detail. Jalan menuju kawasan wisata Genting Highlands memang dikenal terjal dan berkelok-kelok. Kecelakaan pun kerap terjadi. Dua turis India tewas dan 22 orang lainnya luka-luka pada Maret 2012, ketika bus yang mereka naiki terbalik di daerah tersebut. (dtc)

PENGUMUMAN

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Kontroversi Gelper PENGGEREBEKAN gelanggang permainan (Gelper) yang ditengarai berbau perjudian, Minggu (18/8) lalu, dilakukan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri pada salah satu lokasi di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, Batam. Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi mengamankan 13 orang yang pada saat kejadian berada di lokasi gelper tersebut. Selanjutnya, sampai Rabu (21/8) polisi telah menetapkan tiga diantaranya menjadi tersangka. Dimana, ketiga tersangka adalah pengelola gelper dimaksud. Aksi pengerebekan gelper yang berbau judi, memang bukan yang pertama dilakukan oleh polisi, khususnya jajaran Polda Kepri. Berbagai lokasi gelper yang terindikasi mengandung unsur perjudian, sudah sering digerebek. Dari penggerebekan tersebut, polisi telah melakukan berbagai tindakan, mulai dengan melakukan penyegelan lokasi, menyita mesin permainan, bah-

kan ada yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Terkait pengerebekan lokasi gelper yang ada di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, masyarakat menangkap bahwa aksi perjudian gelper akhirakhir ini di Batam pada khsususnya kembali marak. Apalagi tidak ada yang dapat memastikan apakah polisi juga menindak gelper lain yang melakukan praktik atau kegiatan yang sama seperti yang dilakukan oleh gelper yang berlokasi di kawasan Nagoya Hill. Artinya tidak menutup kemungkinan masih banyak praktik sejenis yang berada pada kawasan lain di Batam. Kita tidak dapat menyangkal bahwa praktik perjudian, merupakan salah satu penyakit masyarakat. Selama bertahuntahun praktik yang dilarang oleh agama dan aturan hukum yang berlaku di negara ini tidak dapat diberantas. Kalaupun dilakukan pemberantasan oleh pihak terkait, dalam hal ini oleh polisi, namun selang beberapa waktu

kemudian, aktivitas perjudian akan kembali marak, bahkan maraknya ibarat cendawan tumbuh di musim hujan. Sederet regulasi atau aturan yang mengatur tentang praktik perjudian, yakni pasal 303 KUHP, Jo. UU No.7 tahun 1974 tentang Penertiban Judi Jo. PP.No.9 tahun 1981 Jo. Instruksi Presiden dan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.5 tahun 1981, tidak serta merta menjadi alat yang ampuh untuk memberantas perjudian. Bahkan sederet aturan tersebut, justru malah menimbulkan kontraproduktif dalam menegakkan aturan tentang perjudian. Berbicara tentang perjudian, sebenarnya bukan sesuatu praktik yang sama sekali tidak dapat diberantas. Perjudian berbeda dengan tindak kejahatan lain, seperti teroris, narkoba dan lainnya. Perjudian mudah dan dapat dideteksi, sehingga siapapun dapat mengetahui terkait aktivitas perjudian. Sehingga dapat disim-

pulkan, bahwa untuk memberantas aktivitas yang berbau perjudian, sangat tergantung dari kemauan dan keseriusan aparat terkait. Jika aparat terkait masih menjadikan perjudian sebagai komuditas untuk meraup keuntungan baik secara personal maupun institusi, tentunya pemberantasan aksi perjudian sesuatu yang mustahil. Terkait aktivitas perjudian di Batam dan penggerebekan yang dilakukan oleh jajaran Polda Kepri pada salah satu lokasi di pusat perbelanjaan Nagoya Hill Batam, kita harap merupakan bentuk keseriusan polisi dalam memberangus setiap praktik perjudian di Batam pada khususnya. Kita tidak ingin tindakan ini hanya merupakan “unjuk kekuatan” bagi polisi dalam rangka memberikan terapi kejut kepada aktivitas perjudian lain. Jika hal tersebut benar adanya, berarti pernyataan Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajat pada awal jabatannya yang menyatakan tidak ada tempat untuk perjudian di Batam dan Kepri, hanya merupakan candaan belaka. ***

Kamis, 22 Agustus 2013

C akap B ijak "HAL paling penting dalam komunikasi adalah mendengarkan apa yang tidak dikatakan"

Peter Drucker "SEORANG bijak selalu sadar, hal-hal mendasar tidak selalu menjadi prioritas utama mereka."

William Arthur Ward

Pramuka Makin Dilupakan? Namun, rasanya kini kegiatan itu tak semeriah dulu. Apakah, organisasi kepanduan ini semakin dilupakan? Mari kita ujicobakan untuk menyapa anak-anak, pelajar dan mahasiswa mengenai, apa itu pramuka, bagaimana mereka memandang organisasi kepanduan ini? Beragam ekspresi pasti akan muncul, bahkan bisa jadi ekspresi diam dan bingung terlihat pada diri mereka. Dan, lebih miris lagi, anakanak muda saat ini justru memandang gerakan pramuka dengan sebelah mata. Mereka melihat pramuka sebagai organisasi "jadul" yang tak lagi cocok untuk perkembangan zaman yang semakin canggih dengan teknologi. Komputer tablet, iphone, dan ragamnya kini justru akrab dengan anak-anak. Sandi morse yang dulu kita pelajari seolah makin tertelan oleh budaya SMS (short message service) dan blackberry massanger (BBM) serta telepon pintar lainnya. Tak tampak lagi kegiatan yang gerakan massif kepanduan ini. Perayaan hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus pun sekarang hanya sebatas seremonial belaka, miskin makna dan esensi pengembangan. Pramuka seolah semakin sepi peminat. Zaman semakin menampilkan budaya modern yang cenderung individualistik dan kapitalistik. Jika kita menoleh ke belakang, pramuka di masa Orde

K olom Publik (Bagian Pertama) ZAKAT adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. Setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang (atTaubah: 103, dan ar-Rum: 39). Persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu, pertama, harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfa-

Pada 14 Agustus 2013 lalu, Gerakan Pramuka Indonesia tepat berusia 52 tahun. Sebuah gerakan yang tak lagi muda, sudah matang dan (semestinya) mapan, alias berkembang. Refleksi sederhana penulis, dulu semasa SD/MI kita akrab dengan gerakan kepanduan ini. Berbagai macam aksi dan kegiatan begitu ramai dan marak digelar. Persami (perkemahan Sabtu malam Minggu), pelajaran bagaimana cara-cara hidup di alam sekitar, tali temali, sandi/morse, dan lain sebagainya.

Oleh: Aziz Syafiuddin Pegawai Kemenkokesra RI Baru mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah dan masyarakat. Pada masa itu, Pramuka cukup diminati oleh kelompok muda. Apalagi jika sudah berkaitan dengan aktivitas dan kegiatan pramuka seperti Jambore, perkemahan dan semacamnya. Media massa betul-betul mengawal Pramuka, sehingga terlihat kualitas dan kuantitas Gerakan Pramuka saat itu. Bagaimana masa kini? Perbedaan amat terasa bila dibandingkan dengan keberadaan Pramuka di masa kini. Gumilar R Somantri (2010, dalam Setiawan), seorang dosen Universitas Indonesia mengatakan, Pramuka sekarang berubah, kehilangan pamornya. Kini Pramuka hanya dimaknai secara prosedural, sebatas seragam coklat. Orde baru saat itu menampilkan diri sebagai aktor yang cukup sukses menancapkan ideologi gerakan kepanduan sebagai

salah satu pendukung nasionalisme. A Ferry T Indratno dkk (2007) dalam bukunya menyebutkan pembelajaran ideologi nasionalisme (saat itu) diimplementasikan dalam kegiatan kurikuler seperti Pramuka, Wawasan Widyatamandala, dan P4 (Pedomen Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Membangun Akhlak Jika kita mencermati tujuan gerakan kepanduan ini sungguh mulia. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menyebutkan, Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan

pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Dari tujuan tersebut, penulis melihat ada tiga pesan penting yang terkandung di dalamnya. Pertama, religiusitas; kedua, jiwa sosial; dan ketiga, nasionalisme (patriotik). Tiga pesan itulah yang dirangkai dalam visi atau tujuan gerakan kepanduan atau Pramuka untuk membangun akhlak manusia yang baik. Dan, pendidikan akhlak ini jelas penting bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya; berintegritas, bermoral, berakhlakul karimah, jujur, dan adil. Mengutip Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya 'al-Ulumuddin menyatakan, khuluk (akhlak) ialah hasrat atau sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya lahir perbuatan-perbuatan yang mudah dan gampang tanpa memerlukan pertimbangan dan pemikiran. Maka jika hasrat itu melahirkan perbuatanperbuatan yang dipuji menu-

rut akal dan syara', maka itu dinamakan akhlak yang bagus dan jika melahirkan akhlak darinya perbuatan-perbuatan yang jelek, maka hasrat yang keluar dinamakan akhlak yang jelek. Ketika kita kembalikan pada kondisi riil Gerakan Pramuka di Indonesia, maka terbentang nyata bagaimana salah satu unsur pembangun akhlak berupa gerakan kepanduan ini semakin terpinggirkan, ditinggalkan. Padahal, gerakan kepanduan ini masih sangat dibutuhkan bangsa ini yang tengah mengalami sakit akibat tergerusnya moralitas, akhlak, dan budaya korup serta anarkisme. Penulis meyakini jika nilai-nilai luhur dan ajaran yang terkandung dalam Gerakan Pramuka benar-benar dilaksanakan, maka kita akan mendapati tumbuhnya sebuah pohon akhlak yang diidamkan sebagaimana definisi Al-Ghazali di atas. Akhirnya, melalui refleksi peringatan hari Pramuka yang ke-52 dan sekaligus memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 kali ini, kita berharap jiwajiwa nasionalisme, patriotisme anak-anak bangsa terpanggil untuk memperbaiki visi dan semangat gerakan kepanduan yang semakin lama terlupakan. Di sinilah pentingnya melakukan revitalisasi Gerakan Pramuka agar organisasi ini semakin nyata dan tidak dilupakan. Semoga! ***

Oleh: Ust. Mahfud Sidik, S.Pd.I, Mahfud Sidik, Dir. FAANI

Berzakat dengan Hati atnya, atau kemudian disimpan. Di luar itu, seperti hasil korupsi, kolusi, suap, atau perbuatan tercela lainnya, tidak sah dan tak akan diterima zakatnya. HR Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak akan menerima zakat/sedekah dari harta yang ghulul (didapatkan dengan cara batil). Kedua, harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian, deposito mudharabah, usaha bersama, obligasi, dan lain sebagainya.

Ketiga, telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 kg, emas/ perak telah senilai 85 gram emas, perdagangan telah mencapai nilai 85 gram emas, peternakan sapi telah mencapai 30 ekor, dan sebagainya. Empat, telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungan nya untuk kelangsungan hidupnya. Kelima, telah mencapai satu tahun (haul) untuk hartaharta tertentu, misalnya perda-

gangan. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya (Q.S. Al-An'am: 141). Infak, Zakat, dan Sedekah Infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Jika zakat ada nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf ) maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al-Baqarah: 215). Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman,baik yang ber-

5

penghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134). Pengertian sedekah sama dengan pengertian infak,termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materiil. HR. Muslim dari Abu Dzar,Rasulullah menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suamiisteri,dan melakukan kegiatan amar ma'ruf nahi munkar adalah sedekah.***

M enyanyah Pulang

Fery Heriyanto Wartawan Haluan Kepri BEBERAPA sahabat lama bertemu dalam sebuah acara. Mereka saling berbagi cerita, pengalaman serta membeberkan sejarah-sejarah masa lalu yang pernah mereka lalui. “Saya benar-benar tak nyangka, kalian sudah menjadi manusia-manusia hebat,” ujar, Von, salah seorang dari mereka. “Ah, tidak juga. Saya lihat, Bung lah orang paling sukses diantara kita ini,” balas Jum, lelaki yang sekarang berprofesi sebagai pengusaha. “Jangan terlalu berlebihan teman. Saya sama juga dengan sahabat-sahabat kita yang lain,” timpal Von lagi. “Oya, seperempat abad bukanlah waktu yang sebentar. Sudah pasti banyak yang berubah. Apakah kalian sering pulang ke kampung halaman kita?,” tanya Von. “Saya mungkin orang yang paling jarang pulang. Kalau tidak salah selepas tamat dulu, hanya dua kali pulang ke tanah kelahiran. Itupun karena ada hal penting,” jawab Mun, yang kini berkarir di dunia hiburan. “Masih untung itu, saya bisa dikatakan tidak pernah pulang. 25 tahun ini saya habiskan dari satu rantau ke rantau yang lain,” ungkap Ju, yang berbadan besar. “Sama, saya juga tidak

sempat untuk pulang ke kampung halaman. Saya hanya sering mendengar cerita teman-teman jika perkembangan pembangunan di kota kelahiran kita sangat pesat. Bahkan tempat kita biasa berkumpul sepulang sekolah dulu sudah disulap menjadi pusat bisnis yang megah. Termasuk hutan rindang di bibir pantai tempat biasa kita lalui ketika aktif di kepanduan dulu, sekarang telah berdiri vila-vila wisata,” papar Ben, yang sekarang bekerja di sebuah instansi. “Kalau Bung, bagaimana? Kabarnya diantara kita ini, Bung yang secara berkala pulang ke kota kelahiran kita,” tanya Ju pada Din, yang berkarir di bidang kesehatan. “Memang, saya agendakan untuk pulang dalam kurun waktu tertentu. Saya menyadari jika rantau telah memberikan banyak penghidupan pada kami dan keluarga. Perpaduan gaya hidup di kota tempat saya tinggal sekarang telah membuat saya betah. Namun kerinduan pada orang tua, sanak saudara, sahabat, rumah tempat kami dibesarkan dulu serta masyarakat di sekelilingnya telah membuat saya ingin selalu pulang kesana,” ujar Din dengan pandangan jauh ke seberang sana.***

√ Bus Giri Indah Terjun ke Jurang - Turut berduka cita ! √ Moeldoko Resmi Panglima TNI - Selamat bertugas jendral ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Advertorial

Kamis, 22 Agustus 2013

6

Investasi Industri Maritim Meranti Terbuka Luas Mulai Industri Garam, Keramba Apung, Hingga Cold Storage SELATPANJANG (HK) — Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki total luas wilayah sebesar 3.707,84 kilo meter persegi dan terdiri dari 12 buah pulau besar dan kecil. Pulau membentuk gugusan pulau-pulau endapan ini, terletak diantara daratan Sumatera dan perairan Selat Malaka yang menjadi jalur pelayaran internasional. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Dari sisi potensi, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki kekayaan alam yang sangat banyak, tersebar di kawasan daratan maupun perairan lautnya. Meranti tidak hanya memiliki kekayaan alam berupa sumber daya alam tambang migas. Dikawasan daratan, Meranti memiliki potensi perkebunan, pertanian dan peternakan yang menjadi basis

ekonomi masyarakat. Di kawasan perairan lautnya, Meranti juga memiliki kekayaan sumberdaya alam yang sangat potensial utnuk dikembangkan menjadi sektor andalan bagi peningkatan PAD maupun kesejahteraan masyarakat. Namun sayang, dari potensi kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki Meranti, baik di daratan maupun potensi industri maritim belum tergarap secara maksimal. Terutama untuk pemanfaatan dan pengelolaan keka-

yaan alam maritimnya. Wilayah maritime di Meranti masih membuka peluang yang sangat luas untuk dunia usaha dan investasi. Tidak hanya sektor perikanan tangkap, tapi juga potensi industri garam, migas, bijih timah, budidaya kejapung maupun industri pengalengan ikan dan cold storage. Semua ini menjadi bagian peluang investasi yang sangat menggiurkan untuk menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi daerah maupun dunia usaha. Hingga kini pengelolan potensi sumberdaya laut Meranti, masih sangat terbatas. Aktifitas pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) laut Meranti masih terfokus pada sektor usaha perikanan tangkap yang dikelola secara tradisional dan semi modern. Sejauh ini hanya menggunakan perahu dan motor pompong. Sedangkan pengelolaan sektor peri-

kanan tangkap Meranti didominasi masyarakat nelayan tradisional dan pengusaha lokal yang tersebar di seluruh kecamatan. Dengan menggunakan peralatan yang tradisional dan semi modern, masyarakat nelayan Meranti memfokuskan areal fishing groundnya di sekitar perairan perbatasan Selat Malaka, yang kini mulai over fishing. Maka dengan terbukanya perairan Selat malaka menjadi areal fishing ground bagi nelayan dari berbagai daerah dan negara tetangga, seperti Malaysia menyebabkan produksi tangkap nelayan-nelayan di Meranti terus menurun. Terlebih, dengan hadirnya kapal-kapal ikan nelayan Thailand, Filipina maupun Vietnam. Sejauh ini minimnya pengawasan menyebabkan aktifitas tangkap dibatas perairan Meranti di Pulau Rangsang, Pulau Merbau dan Pulau Padang, dimanfaatkan

jadi illegal fishing yang melibatkan kapal-kapal tangkap ikan asal nelayan Malaysia, Thailand dan Filipina. Dampak dari aktifitas ini, puluhan bahkan ratusan ton ikan dari Perairan Meranti dikeruk dibawa lari ke luar oleh kapalkapal ikan asing tersebut. Sebagai daerah maritime, areal fishing ground nelayan Meranti tidak hanya di perairan Selat Malaka yang sudah over fishing, namun sudah tersebar di sepanjang wilayah gugusan Kepulauan Meranti hingga ke perbatasan daratan Sumatera. Namun sayang, luasnya potensi perikanan tangkap ini belum mampu digarap secara maksimal. Hal ini dikarenakan minimnya armada tangkap dan sumber daya manusia (SDM) yang trampil dan cakap dibidang maritim, serta penguasaan tekhnologi alat

KAPAL Timah berada di perairan Meranti. tangkap yang jauh tertinggal. Sehingga menyebabkan sebaran potensi perikanan tangkap tidak maksimal. Padahal dari sisi potensi, perairan laut Meranti kaya akan berbagai species ikan komersial, mulai dari kakap, tongkol, tenggiri, senangin, gerut, kuarau, terubuk, jenis udang-udangan dan cumi-cumi. Berbagai sepesies ikan seperti bawal

merah, bawal hitam, ikan merah, pari maupun ikan non ekonimis juga banyak. Bahkan potensi perikanan tangkap Merant kaya akan jenis udang, kepiting maupun kerang-kerangan. Semua ini bila terkelola dengan baik tidak hanya akan menjadi potensi PAD, melainkan menjadi basis ekonomi masyarakat Pantai Meranti.***

Peluang Investasi Industri Perikanan Modern

ASSISTEN III bersama tim survey dari Korea. LUASNYA potendi sumberdaya perikanan laut Meranti bila dikonversikan dengan data produksi perikanan tangkap memang masih jauh. Dengan potensi luas areal fishing ground, idealnya kabupaten Kepulauan Meranti menjadi sentra penghasil ikan terbesar di Provinsi Riau. Dengan demikian, daerah ini tidak hanya bisa menjadi tumpuan ekspor ikan dengan membangun industri pengolahan berupa cold storage. Dengan potensi perikanan lautnya yang besar, Meranti bisa berkembang menjadi daerah basis industri pengalengan ikan laut yang potensial. Namun sayang, karena pola pengelolaan perikanan tangkapnya masih berskala tradisional, menyebabkan produksi tangkap belum mampu menjawab peluang tersebut. Sementara Prof.DR.T. Dahril, MSc dosen luar biasa Fakultas Perikanan Universitas Riau mengatakan, besarnya potensi perikanan tangkap yang dimiliki Riau, termasuk Kabupaten Kepulauan Meranti memposisikan daerah ini menjadi penghasil ikan yang potensial. Tidak hanya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat, tapi juga berpotensi untuk di kelola menjadi industri modern yang berbasis ekspor. Untuk itu, Pemerintah daerah harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya nelayan, baik dalam sisi penguasaan armada tangkap maupun dalam pengoperasian alat tangkap yang lebih modern. Dengan demikain, untuk memaksimalkan potensi ini Pemerintah daerah harus menggandeng dan membangun sinergi dengan pengusaha ataupun pihak ketiga dalam konsep bussines. Penyediaan sarana tangkap

yang modern, TPI dan cold storage merupakan beberapa fasilitas penunjang mutlak yang harus turut disediakan pemerintah dengan dukungan sarana air bersih dan listrik. “Meranti berpeluang bisa menjadi daerah sentra industri perikanan modern. Namun syaratnya, selain prasarana yang mendukung kualitas sumber daya perikanannya juga harus turut ditingkatkan. Pola tangkap tradisional dengan pola hanya cukup untuk makan saja harus diubah. Seharusanya berorientasi pada usaha industri modern. Ini tentunya menjadi peluang yang sangat bagus bagi dunia usaha untuk membangun investasi sektor industri maritime di Meranti” jelas Dahril. Peluang peningkatan produksi perikanan Meranti tidak hanya tertumpu pada sektor perikanan tangkap. Potensi perairan pantai Meranti yang luas dan kaya akan bahan pakan alami, sangat cocok untuk pengembangan usaha budidaya tambak kepiting, udang dan kerang. Besarnya potensi sumber daya pakan alami ini, juga membuka peluang usaha keramba jaring terapung. Hal ini juga didukung dengan potensi kualitas perairan laut Meranti yang bebas dari polusi limbah yang dapat merusak ekosistem perairan laut. Dengan memanfaatkan seluruh kekuatan potensi ini, Meranti memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang menjadi sentra industri perikanan yang maju. Persoalannya sekarang, kesiapan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mernati untuk menarik investor ke daerah ini. Baik untuk pengembangan usaha perikanan tangkap, budidaya, maupun industri pengalen-

gan ikan. “Sampai hari ini, pengelolaan sektor perikanan Meranti masih bertumpu pada penyediaan kebutuhan akan ikan untuk konsumsi rumah tangga. Sedangkan sektor industri dan ekspor perikanan, masih belum tergarap. Dengan potensi sebaran perikanan tangkap dan budidaya, sangat terbuka peluang untuk investasi usaha pengelolaan dan industi pengelengan ikan. Tergarap tidaknya peluang ini, tinggal bagaimana upaya Pemkab dalam menarik investor ke Meranti” beber Agusnimar dari Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti. Sektor perikanan Meranti, memang tertumpu pada aktifitas perikanan tangkap. Sedangkan sektor usaha budidaya, keramba apung, tambak maupun kolam belum tergarap. Minimnya modal dan pengetahuan masyarakat terhadap usaha budidaya ikan, menyebabkan sektor ini belum tersentuh. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Kepulauan Meranti, dari total 3.144,6 ton produski ikan Meranti, sektor budidaya keramba apung hanya menyumnbang 189,1ton atau 6,0% dan tambak 1,5 ton atau 0.0%. Dampak dari kondisi ini, usaha perikanan Meranti hanya terpokus pada upaya pemenuhan konsumsi ikan segar. Sedangkan untuk industri pengolahan dan ekspor perikanan, masih belum mampu dikelola. Berdasarkan data Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, usaha pengolahan produksi perikanan mulai dikembangkan. Meskipun demikian, pola usaha pengolahan produksi perikanan Meranti, masih dalam sekala home industri berupa pembuatan kerupuk udang dan kerupuk ikan. Home industri pengolahan produksi perikanan ini terfokus di Kecamatan Rangsang dan Rangsang barat yang berjumlah 78 unit, dengan aneka produksi kerupuk udang aneka rasa. Selain itu, juga berkembang home industry pengolahan ikan asin, ikan teri, terasi, ikan asapan yang tersebar di Kecamatan Rangsang, Pulau Merbau dan Merbau. Meskipun skala us-

ahanya relatif masih baru dalam tahap perkembangan, total investasinya mencapai Rp. 1.931.275.000, dengan menyerap sekitar 500 tenaga kerja yang semuanya merupakan masyarakat tempatan. (rus)

Sektor Perikanan Tangkap Menjadi Andalan KEPALA Dinas Perikanan kabupaten Kepulauan Meranti, Ir Ramli mengakui, sektor perikanan tangkap menjadi sektor andalan dalam pengelolaan potensi SDA di laut Meranti. Sedangkan pengelolaan sektor budaya perikanan laut, baik berupa kejapung (keramba jaring terapung) maupun budaya tambak, belum tergarap secara maksimal. Minimnya sumber daya yang memiliki skill, armada tangkap yang masih tradisional menyebabkan produksi tangkap ikan Meranti belum maksimal. Dari data potensi pengelolaan perikanan tangkap Meranti,dalam satu tahun hanya mampu memproduksi 2.954 ton ikan atau 94% dari seluruh potensi perikanan Meranti sebesar 3.144,6 ton, yang melibatkan sektor usaha keramba, tambak dan kolam. “Kapasitas perikanan tangkap kita, masih didomi-

di Kecamatan Rangsang. Dalam satu tahun, potensi perikanan tangkap di Kecamatan Rangsang mencapai 1.149 ton ikan. Sedangkan potensi perikanan tangkap yang terendah berada di Kecamatan Tebing Tinggi sebesar 58 ton pertahun. Minimnya potensi produksi perikanan tangkap di kecamatan Tebing Tinggi ini disebabkan pengelolaan sektor perikanan tangkapnya sangat sempit dan terbatas di perairan Selat Air Hitam dan dikelola secara tradisional dengan menggunakan armada tangkap sampan. Selain itu, perairan Selat Air Hitam juga merupakan kawasan perairan yang padat akan aktifitas pelayaran kapal penumpang dan kargo. Kondisi ini menyebabkan kawasan perairan Selat Air Hitam, tidak produktif. (rus)

BUPATI Meranti, Irwan Nasir melakukan panen raya perdana usaha Keramba Apung ikan Kakap Putih di Desa Sialang Pasung, Rangsang Barat nasi nelayan-nelayan tradisional yang minim skill dan armada tangkap. Padahal, areal fishing ground kita sangat luas, mulai dari perbatasan perairan Selat Malaka hingga kawasan perairan daratan Sumatera. Kondisi ini yang menyebabkan lambatnya sektor perikanan kita berkembang dari daerah lain. Untuk itu, Pemkab Kepulauan meranti secara bertahap, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia nela-

yan, baik dari sisi penguasaan tekhnologi tangkap maupun upaya penyediaan armada tangkap yang lebih modern. Harapan kita, tentunya untuk meningkatkan produksi tangkap nelayan” ungkap Ir Ramli. Berdasarkan data Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Kepulauan Meranti, hampir di semua kecamatan memiliki aktifitas perikanan tangkap. Sebaran terbesar usaha penangkapan ikan di Meranti berada

Investasi SDA Tambang dan Industri Garam POTENSI industri maritim Meranti, tidak hanya kaya akan perikanan tangkap dan potensi pengembangan budidaya perikanan. Perairan laut kabupaten Kepulauan Meranti, juga menyimpan potensi sumber daya alam tambang minyak dan gas. Meranti berpotensi untuk memiliki tambang minyak dan gas lepas pantai yang belum tergarap, di Pulau Rangsang maupun Topang. Disektor lainnya, Kabupaten Kepulauan Meranti juga memiliki potensi tambang bijih timah yang tersebar di Perairan laut Rangsang dan perairan laut Pulau Topang. Berdasarkan data Distamben Kabupaten Kepulauian Meranti, sebaran potensi tambang bijih timah Meranti tidak hanya terpokus di dua perairan tersebut, tapi juga di perairan Pulau Merbau. Dari data pihak Distamben

Meranti, dari sebaran potensi tersebut dua perusahaan pengolah bijih timah telah melakukan ekplorasi dan eksploitasi di parairan laut Rangsang dan Topang. Kedua perusahaan tambang bijih timah tersebut yang telah menanamkan investasinya adalah PT. Perkit jaya dan PT. Meranti Intan Mulia. Selain melakukan eksplorasi dan eksploitasi, kedua perusahaan tersebut juga membangun pabrik pengolahan shemelter di Pulau Topang. Perairan laut Meranti, memang kaya akan sumber daya alam. Selain tambang bijih timah, perairan laut Meranti juga memiliki potensi tambang pasir laut. Berdasarkan data Badan Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu, potensi tambang pasir laut Meranti diperkirakan sebesar 300.000 meter kubik. Untuk potensi ini, belum ada investasi yang terta-

rik untuk menggarapnya. Potensi ini sangat terbuka luas dan Pemkab Kepulauan Meranti membuka peluang untuk investasi tambang pasir laut. Disektor perairan pantainya, Meranti tidak hanya berpotensi untuk usaha pertambakan. Perairan laut Rangsang, juga menyimpan potensi tambang garam. Berdasarkan data survey Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu kabupaten Kepulauan Meranti, potensi tambang garam Meranti sangat besar. Potensi tambang garam Meranti ini, tidak hanya melebihi potensi tambak garam Madura, dari sisi kualitas potensi garam Meranti lebih tinggi. Tingginya kadar salinitas perairan laut Rangsang, menjadi potensi tambang garam yang sangat menjanjikan menjadikan Meranti sebagai sentra produksi garam nasional. “Welcome to Meranti. Kita

CMYK

siap memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan dari setiap investasi yang ditanamkan di Meranti. Tinggal pilih disektor dan potensi mana mau investasi. Meranti memiliki potensi sumber daya alam yang sangat beragam dan potensial untuk investasi, Tidak hanya disektor pertanian, peternakan, perkebunan maupun jasa industri lainnya. Meranti punya potensi tambang migas, pasir laut, bijih timah maupun garam. Semua ini merupakan kekayaan alam Meranti yang siap dibuka sebagai tujuan investasi, yang akan mendatangkan keuntungan bagi pengusaha, daerah dan masyarakat. Kita siap menyambut dengan uluran tangan terbuka, setiap investor yang mau menanamkan modal. Dan kita siap menjamin pasti, untung,” tandas Bupati Kepulauan Meranti Irwan,MSi. (rus)

Editor: Arment, Layouter: M Fahrullazi


Sambungan Dari Halaman 1

Dituduh Nusuk salah uang. Chika pun sempat menebar ancaman. "Aku diancam, mau gua tusuk lo? Setelah itu kejadian," katanya. Padahal Dini mengaku kenal baik dengan Nino, rekan Chika yang ikut menganianya. Penganiayaan

terjadi pada pukul 02.00 WIB di KFF, Kemang. Pelaku diduga dalam pengaruh obat terlarang saat melakukan aksinya. "Dia di bawah pengaruh obat juga," ungkapnya. Asri, Kanit Serse Polsek Mam-

pang mengatakan, kedua pihak sudah melakukan perdamaian. "Dini dan Chika sudah membuat surat pernyataan damai yang ditunjukkan ke kita. Ya kita anggap sudah (selesai kasusnya) itu," katanya. (kpl)

Selain itu, lanjut Yudi, selama dua hari dalam masa DCS yakni tanggal 19 dan 20 Agustus, KPU Batam sudah memberikan kesempatan kepada caleg untuk melakukan penggantian foto maupun penggantian gelar akademi. "Selama dua hari itu, ada lima partai yang melakukan penggantian foto dan gelar. Intinya kita selaku KPU Kota Batam memberikan kesempatan bagi semua bakal calon legislatif Kota Batam untuk mengklarifikasi gelar akademik, gelar adat dan gelar keagamaan serta foto mereka," tukas Yudi. Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan menegaskan, penggantian itu sesuai dengan Surat Edaran KPU Pusat nomor 481/ KPU/VII/2013, tentang klarifikasi draf yang akan diumukan 23 Agustus mendatang. Tapi batas waktu untuk memperbaiki semua data ini hanya dua saja. "Klarifikasi ini ditujukan guna persiapan penetapan dan pengumuman DCT pada 23 Agustus mendatang. Dan klarifikasi draf ini bertujuan memberi kesempatan dan memfasilitasi caleg untuk menyempurnakan penulisan gelar akademik, sosial budaya dan keagamaan,� katanya. Untuk mengubah gelar akademik, kata mantan jurnalis ini, caleg terlebih dahulu harus melampirkan legalisir ijazah terakhir dari sekolah yang bersangkutan. "Harus dari sekolah yang bersangkutan, dan tidak boleh dari notaris atau dinas pendidikan. Kalau sekolahnya di luar kota, legalisir itu harus tetap diambil dari sana," pungkasnya. Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria. Untuk Pemilu 2014, DCT Kota Tanjungpinang sebanyak 356 orang. "Penetapan DCT tanggal 22 Agustus dan pengumumannya tanggal 23 Agustus di media massa. Berdasarkan hasil yang kami peroleh DCT tidak ada perubahan dari Daftar Calon Sementara (DCS) sebelumnya. Namun, hanya satu orang caleg dari partai PKPI yang meninggal dunia dan sudah diganti oleh calegnya baru," kata Robby, Rabu (21/8) di Tanjungpinang. Kata dia, KPU Tanjungpinang juga telah memanggil seluruh perwakilan partai politik untuk me-

nyinkronkan informasi revisi nama-nama caleg, mulai dari gelar serta alamat revisinya. Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor KPU Tanjungpinang dan dihadiri oleh perwakilan partai di daerah ini. "Semuanya sudah memenuhi persyaratan. Termasuk pertemuan tadi (kemarin) dihadiri semua perwakilan parpol," katanya. Usai DCT, Robby menerangkan, pihaknya akan melakukan persiapan kampanye serta fokus menginventarisir Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). "Kita mau menyempurnakan DPSHP tersebut. Selanjutnya baru ditetapkan menjadi DPP dan akan diumumkan pada tanggal 7 September 2013 nanti sampai dengan masa pemilu," katanya. Robby mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera mengecek ke kantor kelurahan di wilayahnya masing-masing, guna mencari informasi, apakah terdaftar menjadi pemilih pada pemilu 2014 mendatang. Apabila belum terdaftar, diharap segera melaporkan. Sedangkan Ketua KPU Bintan Wandra Fadilah mengatakan, pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh pengurus parpol peserta pemilu. Tujuan KPU memberikan kesempatan bagi parpol untuk memperbaiki penulisan nama caleg, gelar caleg dan gelar lainnya seperti gelar haji agar tidak salah. Di Kabupaten Bintan, kata dia, DCT berjumlah 269 orang yang berasal dari 12 partai peserta pemilu. "Tolong cek nama-nama caleg yang diusung, apakah sudah benar namanya, gelarnya. Karena tidak bisa lagi diubah setelah pengumuman DCT," imbaunya di hadapan para pengurus partai politik di Bintan. Wandra juga menginggatkan kepada seluruh partai supaya menyerahkan nama-nama juru kampanye (jurkam), serta nomor rekening partai politik. Sejauh ini, kata dia, masih banyak partai belu menyerahkan tim jurkam dan nomor rekening parpol, sesuai dengan aturan tahapan pemilu. "Bagi parpol yang belum menyerahkan tim kampanye, tidak boleh berkampanye sampai 9 April 2014. Kalau tetap melaksanakan kampanye tanpa menyertakan jurkam ke KPU, maka Panwaslu dan pihak kepolisian akan membubarkan,� tegasnya.(vnr/yan/rof)

Dari Halaman 1

Besok, KPU serta 269 untuk Kabupaten Bintan. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan KPU Batam, Yudi Kornelis yang didampingi Jerni Meliati Siregar, Komisioner KPU Batam lainnya, mengatakan, KPU Batam sudah selesai melakukan verifikasi calon legislatif (caleg) Kota Batam tahun 2014. Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno Komisioner KPU Batam yang digelar Selasa (21/8) lalu. "Kita sudah melakukan rapat pleno, hasilnya kita tetapkan hari ini (kemarin). Dan untuk pengumumannya kita mulai besok, Jumat 23 Agustus sampai 25 Agustus 2013 mendatang, selama tiga hari berturut-turut" kata Kornelis kepada wartawan di Kantor KPU Batam di Sekupang. Kata Yudi, untuk sementara jumlah caleg yang akan diumumkan sebanyak 598 orang. Meski demikian, bakal masih ada penggantian khususnya untuk calegcaleg yang bermasalah atau tersangkut kasus pidana umum. "Saat ini ada tiga caleg orang parpol yang akan diganti. Di antaranya, lantaran tersangkut kasus yang berhubungan dengan hukum pidana, dan ada kasus berdasarkan hasil laporan masyarakat," ujar Yudi. Yudi mengaku, pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat yang datang langsung ke Kantor KPU Batam menyampaikan tentang permasalahan individu sejumlah caleg. "Namun, setelah kita verifikasi dengan partai politik yang bersangkutan, ketua partainya bersedia untuk melakukan penggantinya sesegera mungkin dengan beberapa ketentuan KPU. Untuk caleg laki-laki yang mengundurkan diri tidak bisa diganti. Tapi, untuk caleg perempuan yang mengundurkan diri, bisa ganti. Sebab, apabila tidak diganti tentunya akan mempengaruhi kuota keberadaan 30 persen perempuan dalam pemilu nanti," ujar Yudi. Kata Yudi, saat ini ada Surat Edaran KPU Pusat yang baru tertanggal 20 Agustus 2013, Nomor: 583/IV/KPU/2013. Yaitu, apabila caleg partai meninggal dunia satu hari sebelum DCT, caleg yang bersangkutan bisa digantikan, baik dia itu laki-laki maupun perempuan. "Ini berdasarkan ketentuan surat edaran terbaru dari KPU pusat," terangnya.

Dari Halaman 1

19 Tewas Saat kejadian bus membawa sekitar 60 penumpang rombongan GKI (Gereja Kristen Indonesia) kelapa Gading, Jakarta Utara yang baru saja menggelar acara doa bersama rutin di Kota Bunga, Cisarua, Puncak. "Rombongan dari wisata GKI Kelapa Gading," ucap Wakapolres Bogor Kompol Ferry Iriawan di lokasi kejadian. Ferry mengatakan, semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanatorium Cisarua. "Kita fokus pada pendataan korban dan penyelamatan penumpang," sebutnya. Dikatakan, saat itu, bus tengah melaju dari arah Kota Bunga ke Jakarta. Sebelum masuk ke jurang, bus melewati tikungan tajam dan menabrak sebuah mobil pick up bermuatan elpiji. "Jenazah korban dibawa keluarga masing-masing dari rumah sakit," tambah Kanit Lantas Polsek Cisarua AKP Mashudi. Sementara itu, menurut petugas kamar jenazah RS Paru Goenawan, Sanatorium Cisarua, Nurdini, pihaknya baru menerima laporan adanya penambahan korban. Dari 19 korban, sebanyak 15 korban telah diidentifikasi, sisanya masih belum bisa diidentifikasi. "Sudah ada 14 yang diidentifikasi, satu korban yang baru meninggal, sisa ada empat lagi yang masih didata," katanya. Adapun data 14 korban meninggal dunia yaitu, Toto Sudarto warga Pondok Gede, Sandra warga Pondok Gede, Lidia Manik (L) warga Bekasi, Hana warga Duta Ranji Bekasi, Tom Simon (62) warga Tanjungpriok Jakarta, H Ajid Samsudi (64) warga Cisarua Bogor, Ani warga Bekasi, Ginokon Sihotang (55) warga Cakung Jakarta Timur, Marcel warga Pondok Cabe, Anton (L) warga Kelapa Gading, Ines (P) warga Bekasi, Eflin Tompi (P) warga Pondok Gede, Nurlina (P) dan Femy (P) warga Bekasi. Satu korban yang meninggal terakhir diketahui bernama Yuliana (P). Sementara korban luka yang berhasil diidentifikasi di antaranya Bona Sudrajat, Natan, Toto H, Vonny, Sarah, Hesron, Mardianah, Soara, Kimta, Kornelius, Sri Suhardo, Heson, Nita, Steven, Su'yen,

Kamis, 22 Agustus 2013

Sony Purbo, Nurniati Ginting, Harry, Iing, Nimpan Tarigan, Merry, Lili, Louise, Vivi Novianti, Elsye, Amin, Berta, Liana, Ciing, Meryana, dan Nurdin. Sedangkan korban yang dirujuk ke RS Sentra Medika Cibinong yakni Koimun, Eman dan Martin. Hingga Rabu siang Dirlantas Poda Jawa Barat masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Saksi mata, Kushendar (43) mengatakan, saat kejadian, dia berada di teras rumahnya yang letaknya dekat di tempat kejadian perkara. "Korbannya menumpuk di depan bus, di antara bangku sopir dan pintu depan," ujarnya kepada wartawan. Menurut dia, sebelum terbalik dengan posisi ban di atas, bagian depan bus sempat menimpa mobil bak yang sudah jatuh lebih dulu. "Posisi bus sempat tegak lurus pas nimpa mobil elpiji, terus jatuh dengan posisi ban di atas," paparnya. Saat posisi bus tegak lurus, seluruh penumpang menumpuk di depan bus sehingga banyak penumpang yang tewas akibat tergencet badan bus dan penumpang lainnya. "Saya sempat mengeluarkan 13 penumpang yang semuanya sudah tewas," ucap Kushendar. Informasi lain yang beredar, sesaat sebelum bus masuk jurang, warga melihat ada dua siswa sekolah dasar (SD) yang menyeberang jalan sesaat sebelum bus Giri Indah mengalami kecelakaan di Cisarua. Kedua bocah itu sempat dicari, namun tak kunjung ditemukan. (baca: misteri 2 bocah SD) "Kami minta warga melapor jika kehilangan anak," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor Budi Aksomo di lokasi kejadian, Rabu (21/8). Pasal Berlapis Muhamad Amin, sopir Bus Giri Indah yang terjun ke jurang di Puncak, Bogor, akan dikenakan pasal berlapis dengan KUHP dan UU Lalu Lintas. "Sopir akan kita kenakakan pasal berlapis, karena telah berbuat lalai yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan luka-luka," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen (Pol) Suhardi Alius.

Suhardi datang meninjau lokasi kecelakaan bus didampingi Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen (Pol) Pudji Hartanto. Suhardi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim dari Polda Jabar. "Untuk mengetahui penyebab, kita menunggu kajian dan investigasi tim teknis. Apakah karena faktor manusia atau human error, kendaraan atau karena sarana pra sarana, nah itu semua baru diketahui setelah tim bekerja," katanya. Menurutnya, sopir paling bertanggung jawab dalam kecelakaan ini. "Sopir dalam kecelakaan harus bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang, dan sudah pasti akan jadi tersangka," tambahnya. "Pengakuan sopir dia tidak bisa kendalikan seolah remnya sudah bocor. Kemudian mesin mati, tiba-tiba masuk jurang," kata Irjen Pudji Hartanto. Meski sopir sudah menceritakan kronologi kejadian, polisi tidak serta merta percaya. Hasil olah TKP dan keterangan saksi nanti akan menjadi acuan juga. Ditambahkan Pudji, status sopir saat ini masih menjadi saksi. Namun dia akan menjalani pemeriksaan urine guna mengetahui kemungkinan konsumsi narkoba. Santunan Rp25 Juta Sementara itu, Jasa Raharga memastikan seluruh korban kecelakaan bus maut di Cisarua, Puncak, mendapat santunan asuransi. Korban meninggal dapat Rp25 juta untuk ahli warisnya. "Kami berikan santunan pada korban, kalau meninggal akan diberikan santunan ke ahli waris masing-masing maksimum Rp25 juta," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Jabar, I Ketut Suadnya kepada wartawan di RS Paru Paru dr Goenawan Partowidigdo Bogor. Untuk korban luka, santunan yang diberikan maksimal Rp10 juta. Saat ini, tim dari Jasa Raharja terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait kondisi para korban. "Prosedurnya, kita proaktif termasuk dengan rekan-rekan kami di Jakarta. Saya kirim alamatnya kemudian mereka mencari untuk diberikan santunan," terangnya. (dtc/kcm/rol/tpi)

Dari Halaman 1

Allegri Sesalkan tersebut ikut memberi pengaruh. Satu hal yang dia sayangkan adalah kegagalan Milan mempertahankan keunggulan, hal mana membuat kedua tim kini punya peluang sama besar untuk lolos meski laga kedua digelar di San Siro. "Itu disayangkan, karena kami punya banyak peluang untuk menang bahkan setelah gol penyama berhasil mereka buat, sekarang semuanya terbuka di leg kedua. Jika kami menang dan terutama dengan keunggulan dua gol, maka laga ini akan sudah bisa dipastikan," lanjut dia. Dalam laga itu, tuan rumah mencoba mengambil alih pertandingan, dengan melakukan beberapa serangan yang sempat membuat pertahanan Milan kerepotan. Beruntung aksi Abbiati di depan gawang Rossoneri, mampu meredam lajunya bola. Peluang pertama didapat oleh PSV yang nyaris saja membuahkan gol perdana bagi tuan rumah.

Diawali dengan aksi Tim Matavz yang melakukan tendangan ke arah Cristian Abbiati, ternyata bola berubah arah terkena kaki Maher, namun sayang bola hanya lewat tipis di samping kiri gawang Milan. Menit ke-15 Milan berhasil membungkam Phillip Stadium, lewat sundulan Stephan El Shaarawy. Berawal dari keteledoran Jetro Williams, bola diambil alih oleh Abate. Dengan cepat bek internasional Italia itu langsung mengirimkan bola ke jantung pertahanan PSV, dengan manis, bola disambut dengan kepala El Shaarawy, tanpa kawalan. Bola masuk, skor 1-0 untuk keunggulan Rossoneri. Babak Kedua Pada menit ke-61, gawang Milan jebol juga, berawal dari tendangan jarak jauh Bruma yang gagal dihalau dengan baik oleh Abbiati, bola rebound berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Matavz, lewat sundulannya yang kali ini tak

bisa ditahan kiper veteran tersebut. 1-1 untuk kedua tim. Skor imbang membuat kedua tim melakukan serangan secara bergantian. Namun dari beberapa yang tercipta hanya beberapa saja yang cukup berbahaya. Terutama melalui aksi Andrea Poli, yang masih bisa diamankan Zoet. Skor 1-1 belum berubah. Lyon Kalah Tim tangguh dari Prancis, Olympique Lyon dapat pukulan telak dalam upaya lolos ke fase grup Liga Champions setelah menelan kekalahan kandang. Berlaga di kandang sendiri, Stade de Gerland, Lyon menyerah 0-2 saat menjamu Real Sociedad. Kekalahan dua gol tanpa balas mengecilkan peluang Lyon lolos ke fase grup Liga Champions. Pekan depan mereka akan bertandang ke Spanyol untuk menjalani leg kedua dan harus menang dengan selisih minimal tuga gol jika ingin lolos. (fec/sky)

(Alutsista). Kemudian Mahfudz juga memberi catatan soal penguatan dalam sistem personel TNI. "Memperkuat sistem proyeksi promosi, ini berkaitan dgn SDM," katanya. Moeldoko merupakan satu-satunya calon panglima TNI yang disodorkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada DPR. Harta Kekayaan Sementara itu, terkait nilai harta kekayaan KSAD Jenderal Moeldoko yang tercantum dalam arsip LHPN 2012 di KPK tercatat lebih dari Rp 36 miliar. Jumlah itu tergolong sangat tinggi untuk ukuran seorang perwira tinggi TNI AD. Kepada wartawan yang menemuinya di Gedung DPR RI, Moeldoko menjelaskan sumber hartanya tersebut.

"Saya sering ke luar negeri. Operasi ke luar negeri itu (uang saku -red) US$ 125 per hari, kan besar itu," jawab Moeldoko. Selain mengirit uang saku penugasan ke luar negeri, dia juga mendapatkan warisan yang otomatis mendongkrak asetnya. Warisan diperoleh dari Sang Mertua. "Alhamdulillah saya dapat istri anak orang kaya. Kalau saya dikasih orangtua saya, harta warisan, kan boleh saja," sambungnya. Berdasarkan data LHKN yang ada di KPK, Moeldoko terakhir membuat laporan kekayaan pada 2012 dengan jumlah lebih dari Rp36 miliar. Laporan terakhir disampaikan saat Moeldoko menjabat sebagai wakil gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). (tpi/dtc)

fakta persidangan. Hal itu terlihat dari tidak adanya pertimbangan pada keterangan saksi ahli dari BPK di dalam putusan serta tidak adanya audit nilai kerugian negara Rp1,1 miliar secara riil, dalam korupsi yang disangkakan kepada kliennya. "Dalam keterangan saksi ahli BPK secara jelas dikatakan, pelaksanaan kegiatan di Setdako Tanjungpinang sesuai dengan mekanisme. Hanya di bagian SPJ yang tidak sinkron. Tapi hal itu sudah dipertanggungjawabkan oleh Bendahara Pengeluaran dalam hal ini terpidana Fadil," ujar Iwan. Iwan pun mengatakan, selama persidangan kasus korupsi kliennya selalu dimonitor oleh petugas monitoring dari KPK, hingga data dan fakta persidangan lengkap semua. "Sejumlah fakta persidangan yang tidak dipertimbangkan Majelis Hakim dalam putusannya ini akan menjadi alasan dan fakta pendukung dalam memori banding kami ke Pengadilan Tinggi," katanya. Sementara JPU Oktoni SH yang menjadi penuntut dalam sidang putusan kemarin menyatakan pikir-pikir. Rasid dan Yamin Pasrah Sementara itu, dua terdakwa lain dalam kasus ini yakni M Rasid sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemko Tanjungpinangdan M Yamin sebagai Pejabat Penata Keuangan (PPK), mengaku pasrah. Di persidangan itu, Rasid akhirnya

dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan kurungan penjara, denda Rp50 juta subsider 1 bulan penjara. Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Iwan Irawan SH, Rasid disebut terbukti turut serta menyalahgunakan wewenangnya hingga menyebabkan kerugian negara dalam pencairan dana kegiatan di Setdako Tanjungpinang sebagaimana yang diajukan terpidana Fadil sebagai Bendahara Pengeluaran. Hal itu sesuai dengan dakwaan subsider Jaksa Penuntut Umum, melanggar pasal 3 UU nomor 31 Tahun 1999, jo pasal 55 KUHP jo pasal 64 ayat 1 KUHP perbuatan berlanjut. Seperti vonis atas Gatot, hukuman untuk Rasid juga lebih tinggi dibanding tuntutan JPU yang menuntut terdakwa dengan 1 tahun 6 bulan penjara, denda Rp50 juta subsider 3 tahun penjara, tanpa uang pengganti. Sedangkan, terdakwa M yamin dalam sidang terpisah divonis Majelis Hakim dengan hukuman 2 tahun kurungan penjara, ditambah Rp50 juta subsider satu bulan penjara. Iwan Kurniawan SH selaku kuasa hukum Rasid dan Yamin menyatakan masih pikir-pikir atas putusan majelis hakim. Begitu juga JPU Maruhum SH. Dengan demikian, Ketua Majelis Hakim menyatakan putusan terhadap Rasid dan Yamin dalam pengadilan tingkat pertama itu belum memiliki kekuatan hukum tetap. (cw72)

pinggir jalan raya tanpa alasan yang jelas. "Saya tanya, ada apa? Keponakan nggak mau bilang. Pas ke atas (jalan raya) udah banyak orang. Keponakan baru bilang kalau suami saya ketabrak bus, dan langsung meninggal," ujar Tiah dengan nada sedih. Saat itu, Tiah mengaku baru tersadar kalau kejadian yang dialaminya saat berada di ruang dapur, merupakan pertanda kalau suaminya akan pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Ajid Samsudin sendiri tewas tertabrak Bus Giri Indah saat tengah mengobrol bersama Dani (23), penjaga warung kelontong yang hancur diterobos Bus Giri Indah yang tengah mengangkut rombongan asal Kelapa Gading, Jakarta utara. "Saya juga nyaris ketabrak, cuma saya sempet lompat. Saya juga sempet narik kernet mobil yang angkat gas elpiji. Tapi yang dibelakang saya (Ajid Samsudin) enggak sempat menghindar. Dia ketabrak, langsung meninggal di lokasi," kata Dani. Bus Giri Indah sendiri mengalami kecelakaan saat tengah dalam perjalanan menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai ber-

kunjung ke Taman Bunga, Cipanas, Cianjur. Total 19 orang tewas dan 34 lainnya luka-luka. Warung Tak Berbentuk Sebelum terjun ke sungai, bus Giri Indah yang mengangkut jemaat gereja tersebut sempat menabrak dua motor, mobil pick up dan sebuah warung. Warung yang berada persis di pinggir jalan raya Cisarua, Bogor, Jabar, kondisinya hancur karena diterjang bus dengan kecepatan tinggi. Hanya ada tiang dan atap yang sudah tak bisa difungsikan. Beberapa kursi juga tampak berserakan. Lalu, sejumlah lemari etalase kondisinya memprihatinkan. Garis polisi tampak dipasang mengelilingi warung. Menurut Suladi, salah seorang saksi mata, warung itu tampaknya sudah lama tak digunakan. Saat kejadian, bus datang dari arah Puncak mengarah Jakarta itu lalu hilang kendali dan belok ke kanan hingga masuk sungai. Sopir cadangan bus itu mengaku rem blong jadi penyebab kecelakaan. Jumlah korban sementara adalah 19 orang tewas dan 34 lainnya luka-luka. Mereka adalah para jemaat gereja yang baru saja menggelar acara doa bersama rutin di Kota Bunga, Cisarua, Puncak. (dtc/rol)

Dari Halaman 1

Moeldoko Resmi membawa persetujuannya ke Pimpinan DPR. Kemudian hasilnya akan dimintakan persetujuan akhir pada Rapat Paripurna DPR 27 Agustus 2013 mendatang. Moeldoko akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang saat ini masih menjabat sebagai Panglima TNI. "Kami telah Raker (Rapat Kerja) dengan Panglima TNI, membahas laporan kinerja dan evaluasi selama Pak Agus bekerja. Dalam raker tersebut Komisi I mengapresiasi kinerja Agus. Kami menyepakati pemberhentian Agus Suhartono, mengacu pada UU 23/2002, dan UU 24/2004," tutur Mahfudz. Usai fit and propertest yang dijalani Moeldoko, Mahfudz memberikan catatan soal perlunya melanjutkan program pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan Negara

Dari Halaman 1

Mantan Sekda Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi. Usai mendengar vonis tersebut, Gatot terlihat muram. Sejumlah kerabat dan keluarga, termasuk istri dan anak-anaknya yang hadir dalam persidangan itu, tampak menangis. "Tidak adil, sidang ini tidak adil," seru salah seorang kerabat Gatot. Sekeluarnya dari sidang, Gatot langsung melaksanakan shalat di mushala PN Tanjungpinang. Kepada wartawan yang sudah menunggunya, gatot enggan berbicara banyak. Saya shalat dulu. Saya tak mau mengomentari, tanya kepada kuasa hukum saya saja ya," ujarnya. Zakbah, istri Gatot yang mendampinginya keluar dari ruang sidang mengaku sangat sedih mendengar vonis tersebut. Menurutnya vonis yang diberikan kepada suaminya sangat tidak adil. "Kok bisa seperti ini? Suami saya sudah lama mengabdi pada pemerintah daerah ini. Masyarakat Tanjungpinang juga tau kalau suami saya orangnya baik," ujar Zakbah dengan nada geram sembari menahan tangis. Sebelumnya, atas putusan yang dibacakan Majelis Hakim, Gatot melalui kuasa hukumnya, Iwan Kusuma Putra SH, menyatakan sangat keberatan dan menyatakan banding. "Kami nyatakan banding," ujar Iwan. Menurut Iwan, putusan Majelis Hakim tidak sinkron dengan

Dari Halaman 1

Misteri 2 wung, tempat bus Giri Indah kecemplung juga disisir. Tapi tetap saja kedua anak itu tidak ditemukan. Gagal mendapatkan dua bocah tersebut, tim memutuskan tidak meneruskan pencarian. "Mungkin info itu hanya dugaan warga saja," kata Budi. Firasat Aneh Tiah Kisah lainnya datang dari Tiah (50), istri dari H Ajid Samsudin, salah satu korban bus maut Giri Indah. Tiah mengaku sempat mengalami hal yang janggal sesaat sebelum mendapat kabar kalau suaminya tewas. Dia tiba-tiba jadi tegang. Saat kejadian, Tiah berada di rumahnya di Kampung Tugu Utara RT 05/04, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat kecelakaan. "Saat itu saya sedang di dapur, mau makan. Tapi pas mau ambil piring kok piringnya licin, lepaslepas terus kalau mau dipegang. Tiba-tiba saja, saya jadi deg-degan. Firasat saya langsung jelek. Dalam hati saya bilang, mau ada apa ini?" kata Tiah yang ditemui di rumahnya. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba datang keponakan Tiah dan mengajaknya untuk ke

7


CMYK

Advertorial

Kamis, 22 Agustus 2013

8

Upaya Pemkab Meranti Swasembada Pangan Lokal S

ELATPANJANG (HK) — Kebutuhan akan bahan pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, hingga hari ini masih sangat tergantung dari daerah lain. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, jelas menuntut akan ketersediaan bahan pangan yang terus bertambah. Tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi juga dari sisi kualitas yang mengandung asupan gizi yang cukup dan berimbang. Dari sisi geografis, untuk mendapatkan suplai bahan pangan memang tidak terlalu sulit. Letak strategis Kabupaten Kepulauan Meranti dijalur niaga internasional Selat Malaka dan kawasan pertumbuhan segitiga Singapura, Johor dan Riau (Sijori), memposisikan Meranti mudah mendapatkan pasokan bahan pangan. Meskipun demikian, hal ini tentunya tidak menjamin akan ketersediaan bahan pangan yang menjamin keseimbangan kualitas gizi yang cukup dan murah. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti melalui program pengembangan pertanian ketahanan pangan dan perkebunan, terus berupaya untuk berswasembada bahan pangan. Kalaupun tidak untuk mencapai tujuan ekspor, minimal mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Berdasarkan data Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam satu tahun kebutuhan bahan pangan beras di Meranti mencapai 28 ribu ton. Dari total kebutuhan tersebut, Meranti hanya mampu memproduksi 8.000 ton permusim tanam dalam satu tahun. Kondisi ini tentunya sangat riskan akan terjadinya kerawanan pangan. Untuk itu, melalui program ketahanan pangan, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya untuk mengembangkan swasembada pangan melalui program desertivikasi bahan pangan lokal. Diharapkan dengan upaya ini, Meranti bisa memicu ketersediaan bahan pangan lokal tanpa harus bergantung pada intensitas suplai bahan pangan dari luar yang kualitasnya belum tentu terjamin. Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupa-

ten Kepulauan Meranti dalam waktu lima tahun ke depan fokus mengoptimalkan pengolahan potensi lahan pertanian di berbagai pelosok daerah. Berdasarkan data potensi daerah, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi pengembangan lahan pertanian sawah seluas 6000 hektar, yang tersebar di Rangsang Rangsang barat, Rangsang Pesisir, Pulau Merbau, Kecamatan Rangsang, Pulau Topang dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Dari potensi lahan tersebut, baru tergarap secara tradisional seluas 2000 hektar. Dengan demikian, masih berpeluang untuk melakukan upaya pengembangan areal pertanian sawah untuk memicu produksi bahan pangan beras. Besarnya potensi lahan pertanian sawah itu, tahun anggaran 2012 Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan pangan Kabupaten Kepulauan Meranti memanfaatkan alokasi dana APBD tahun anggaran 2012 melakukan program revitalisasi pertanian sawah yang dipusatkan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir yang menjadi sentra pengembangan bahan pangan padi Meranti. Melalui program optimalisasi dan ekstensifikasi pertanian, Pemkab Meranti berupaya menggenjot hasil panen padi. Untuk mendukung program ini, Pemkab Meranti menurunkan Tenaga Penyuluh Lapangan (PPL) untuk melakukan program pembinaan pencerahan spirit dan mental petani untuk 'kembali turun ke sawah'. Dengan memanfaatkan dukungan dana APBN tahun 2012 dan dana APBD Propinsi Riau, Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan berupaya mengoptimalkan peluasan lahan garapan dari 2000 hektar menjadi 2.472 hektar. Dengan menggunakan varietas unggul lokal, Dinas Pertanian

BUPATI Kepulauan Meranti Irwan Nasir meninjau lahan peternakan dan perkebunan lembaga tahan di Desa Banglas Barat. Peternakan dan Ketahanan Pangan mampu menekan persentase gagal panen yang selama ini dialami para petani di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Dari total luas lahan yang digarap, 2.472 hektar yang mampu panen seluas 2.445 hektar. “Untuk musim tanam 2012/ 2013, dari luas sawah yang berhasil dipanen 2.445 hektar, kita mampu memproduksi 8.831 ton gabah kering giling, dengan ratarata produksi 3,6 ton per hektarnya. Hasil panen musin tanam 2012/2013 ini, jauh meningkat dibanding musim tanam 2011/ 2012 yang hanya mampu menghasilkan 1 ton per hektarnya. Untuk musim tanam 2013/2014, kita akan melakukan perluasan lahan tanam. Pada musim tanam 2013/2014 ini luas lahan sawah yang akan ditanami 3000 hektar. Dengan asumsi produksi 4 ton per hektar, ditargetkan hasil panen pada MT 2013/2014 mampu memproduksi 12.000 ton gabah kering giling. Kita optimis, dengan dukungan semua pihak, korelasi dukungan semua sektor maka lima tahun ke depan daerah ini bisa swasembada beras untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal," ungkap Julian Norwis, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti. Berdasarkan pengembangan

Kembangkan Program KRPL UPAYA pengembangan program swasembada pangan lokal Meranti, tidak hanya difokuskan pada upaya peningkatan produksi panen padi. Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan kabupaten Kepulauan Meranti mengembangkan program Kawasan Ramah Pangan Lingkungan (KRPL) yang melibatkan kaum ibu sebagai motor penggeraknya. Melalui program ini, Distanak dan Ketahanan Pangan Meranti, memotivasi setiap rumah tangga untuk memanfaatkan kawasan lingkungan pekarangan rumah sebagai usaha penunjang pendapatan keluarga. Pola pembinaan yang dilakukan dengan melibatkan peran PKK, diharapkan mampu menjadikan kawasan pekarangan rumah yang selama ini tak terkelola dengan baik, menjadi sentra produksi aneka bahan pangan berbasis holtikultura, umbi-umbian dan jagung. Dengan demikian, setiap rumah tangga mampu melakukan desertifikasi bahan pangan, yang berpotensi meningkatkan perbaikan gizi dan pendapatan keluarga. Upaya penerapan program KRPL ini, tidak hanya difokuskan di pedesaan yang menjadi sentra lumbung pangan. Penerapan program KRPL ini, melibatkan seluruh masyarakat baik yang ber-

domisili di pedesaan maupun kawasan kota. Target dan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan program ini, bagaimana agar setiap rumah tangga mampu memanfaatkan potensi lahannya untuk penyediaan bahan pangan. "Kita optimis kalau setiap rumah tangga mampu memanfaatkan potensi pekaranganya dengan menanam sumber bahan pangan, apakah itu jenis hortikultura, umbi-umbian ataupun bahan pangan lainya seperti ubi kayu dan sayurmayur yang menciptakan keanekaragaman bahan pangan. Disisi lainnya, ini bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga. Dan yang lebih penting lagi, kita akan memiliki stok bahan pangan yang bergizi dan sehat. Upaya inilah yang kita harapkan ke depannya, bisa membawa daerah ini berswasembada bahan pangan lokal dalam menuju ketahanan pangan nasional� ungkap Julian Norwis. Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Dra Nirwana Sari Irwan mengatakan, upaya untuk mensukseskan gerakan swasembada pangan lokal, harus menggerakkan semua potensi kekuatan yang ada. Tidak hanya harus bertumpu pada kekuatan petani sebagai leading sektor utamanya. Apalagi persoalan kebutuhan bahan pangan ini,

PINTU klip Sungai Senteng Melai yang rusak yang menyebabkan air asin masuk ke sawah.

terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Untuk itu, semua potensi harus bisa digerakkan dan diarahkan untuk menciptakan spirit, agar mampu menciptakan iklim kondusif program ketahanan pangan. Untuk itu program usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK), merupakan upaya nyata dalam mendukung program swasembada pangan lokal. Tidak hanya difokuskan pada sisi kuantitas, tapi juga kualitas. "Realisasi program ini tidak hanya diarahkan pada upaya memberikan gizi yang sempurna pada keluarga. Hal yang paling penting dari program UPGK yang kita lakukan, adalah bagaimana setiap rumah tangga yang dimotori kaum perempuan bisa memproduksi bahan pangan yang cukup asupan gizi dari pemanfaatan pekarangan rumah. Untuk itu, terobosan program KRPL ini sangat tepat untuk disinergikan dengan program UPGK. Kita harap, Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan, bisa membangun sinergi program KRPL ini dengan semua lini, dan turut melibatkan potensi pemberdayaan kaum perempuan. Kalau ini mampu dilakukan, kita optimis upaya membangun desertivikasi dan swasembada pangan lokal akan bisa terwujud," ungkap Nirwana Sari Irwan. (ruslan nahrowi)

data di lapangan, kebijakan Pemkab dengan menggulirkan program revitalisasi pertanian yang dikelola Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Kabupaten Kepulauan Meranti, memberikan dampak positif dalam membangun spirit para petani untuk kembali turun menggarap lahan sawahnya yang selama ini tak terkelola dengan baik. Program revitalisasi dan optimalisasi lahan pertanian, yang difokuskan pada upaya program pendampingan PPL, penggunaan varietas unggul lokal, penyediaan pupuk organik dan insektisida sebagai upaya penanggulangan hama dan penyakit, mampu merubah pola pikir tradisional petani di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir yang menjadi sentra program swasembada pangan lokal beras. Kalau semula petani menggarap lahan sawah hanya berbasis pada upaya penyediaan bahan pangan cukup makan (kebutuhan keluarga), melalui program revitalisasi dan optimalisasi ini para petani terpacu untuk meningkatkan hasil produksi panennya. Melalui asumsi program analisa hasil usaha tani, para petani mendapatkan paparan yang lebih jelas, lugas dan akurat mengenai keuntungan program peningkatan swasembada pangan. Dengan terus meningkatnya kebutuhan pangan berbahan beras, menyebabkan

harga komoditas tersebut semakin mahal. Dengan demikian, petani bisa menjual hasil panennya dengan harga yang lebih mahal. Otomatis, kondisi ini akan mempu meningkatkan pendapatan petani. "Alhamdulillah, melalui program revitalisasi dan optimalisasi ini, pendapatan para petani meningkat tajam. Dari hasil panen 1 ton gabah kering, kami mampu membawa pulang Rp4,5 juta dalam satu hektar. Semakin luas lahan garapan, jelas semakin besar pula uang yang didapat dari hasil panen. Hitung-hitung, jelas sangat menguntungkan. Selain tak payah beli beras, juga dapat uang. Apalagi bibit padi disediakan termasuk biaya pengolahan lahan. Tak lagi harus mengejar ringgit ke Malaysia. Dengan menjadi petani hasilnya jelas, membantu pemerintah daerah dalam membangun daerah," ungkap Ahmad (38 th), warga Desa Melai yang dulunya sering keluar masuk Malaysia menjadi tenaga kerja ilegal. Konsistensi penanganan program revitalisasi dan optimalisasi pertanian yang dikembangkan Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, mampu menarik puluhan Komunitas Adat Tertinggal (KAT) di Desa Telaga Baru dan Bokor Rangsang Barat, untuk meninggalkan pola hidup yang tak produktif untuk

ikut menggarap sawah. "Program revitalisasi dan optimalisasi pertanian ini, tidak hanya difokuskan pada para petani tradisional dan keluarganya. Program ini juga meluas merekrut buruh tani dan perkebunan, tenaga kerja produktif yang selama ini bekerja secara ilagal di Malaysia serta KAT. Upaya ini memang tidak mudah, butuh kesabaran, kejelian dan ketekunan untuk membuka pemikiran yang akhirnya membangun spirit untuk turut serta turun ke sawah. Meskipun dari sasaran target belum mampu menarik semua komunitas, paling tidak dari hasil pencapaian MT 2012/2013, menjadi pintu masuk bagi komunitas yang belum terjun untuk ikut dalam program ini pada MT 2013/2014. Inilah kerja keras yang harus kami lakukan selaku PPL, yang menjadi ujung tombak program swasembada pangan lokal Distanak dan Ketahanan Pangan Meranti," ungkap Ir Edi Sumantri, tenaga PPL yang aktif turun keluar masuk kampung membina dan membangun semangat petani untuk kembali turun ke sawah. Secara makro, memang hasil panen MT 2012/2013 belum manjawab kebutuhan pangan beras Meranti. Namun dari data lapangan, hampir semua kedai harian di Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, tidak lagi menjual beras impor. Bahkan, produksi beras dari dua daerah ini mulai merambah pasar Selatpanjang. Harga beras varietas lokal petani Meranti ini lebih murah Rp.7000/kg – Rp.8000/kg. Selain harganya yang lebih terjangkau. Lebih bersih, pulen dan enak. Yang lebih penting lagi, diproses secara alami tanpa campuran pengawet. "Lebih alami dan pulen rasanya, lebih enak daripada beras impor. Dan yang lebih penting lagi, harganya lebih terjangkau. Surprise untuk Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Meranti yang sukses membangun kembali beras varietas lokal. Kita harap, ke depan produksi panennya lebih meningkat dan mampu mendominasi pasaran dan memenuhi kebutuhan pasar, minimal untuk daerah Meranti," ungkap Hj Rosmiati (57 th), warga Kota Selatpanjang. (ruslan nahrowi)

Antisipasi Gagal Panen dengan

Program Pasca Panen TEROBOSAN program Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk berswasembada pangan lokal merupakan langkah setapak bagi daerah ini untuk mengurai ketergantungan bahan pangan dari luar daerah. Keberhasilan mengembalikan spirit petani untuk kembali mengolah lahan sawahnya yang berujung pada keberhasilan meningkatkan produksi hasil panen, 8.831 ton pada MT 2012/ 2013, mampu membawa petani keluar dari bayangan kegagalan panen yang selama ini menghantui petani Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Meskipun demikian, keberhasilan ini harus diwaspadai terus dijaga agar spirit yang telah terbangun ini, berujung pada kegagalan pada MT 2013/2014. Bagaimanapun juga, secara geografis Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi lautan. Disisi lain, daerah ini tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengairi seluruh hamparan lahan persawahan, seluas 6000 hektar. Potensi pengembangan persawahan Meranti masih tetap bergantung pada intensitas curah hujan. Di bagian lain, pola pemikiran tradisional masyarakat petani masih kental. Bila ini tidak disiasati secara bijak, dihawatirkan akan menjadi titik balik yang akhirnya menggiring pada kegagalan program. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, SE mengatakan, terobosan kebijakan Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan pangan ini cukup bagus dan sudah mampu memperlihatkan hasil positif. Namun, program untuk berswasembada bahan pangan lokal, terutama padi tidak harus dipikul sendiri instansi terkait. Bagaimanapun juga, program ini memiliki keterkaitan dan keterlibatan satker

lainnya, mulai dari Dinas PU, Perkebunan, Disperindagkop dan UKM, Dinas Pasar, Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, Pemberdayaan Perempuan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta lintas sektoral lainnya. Persoalannya, subjek utama dari program ini adalah masyarakat itu sendiri. Dan yang keduanya, sukses tidaknya program ini sangat tergantung pada upaya penanganan terhadap gagal panen, yang meliputi ancaman banjir air masin, kekeringan, serangan hama penyakit, maupun persoalan pembangunan SDM petaninya. Untuk itu, jelas upaya penanganannya, harus terkoneksi yang melibatkan seluruh jajaran satker terkait, karena alokasi anggarannya berada di setiap satker. "Contoh kasus, banjir air masin yang menenggelamkan lahan persawahan ini jelas bermuara pada persoalan pembangunan tanggul pengaman di sepanjang bibir pantai dan sungai. Ini merupakan bagian program dari Dinas PU, termasuk upaya pembangunan sarana irigasinya. Kalau semua diplot di Dinas Pertanian, jelas tidak akan mampu. Hal yang sama juga terkait program penanganan pasca panen, ini tentunya melibatkan sinergi Dinas Pertanian, Disprindagkop dan UKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan. Disinilah letak persoalannya, kalau setiap lini masih mengedepankan sikap egois maka akan sulit. Kita berharap target pencapaian program swasembada pangan lokal, diharapkan menjadi program bersama semua pihak. Komisi II mendukung penuh program ini, dengan harapan daerah ini ke depan mampu berswasembada pangan lokal yang pada akhirnya bermuara pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Meranti," tandas Fauzi Hasan, SE.

CMYK

Komitmen Pemkab Kepulauan Meranti untuk berswasembada beras, memang pantas didukung semua lini. Untuk merealisasikan program swasembada pangan lokal ini, tidak hanya direalisasikan dengan konsistensi Pemkab dalam mengalokasikan program revitalisasi dan optimalisasi pertanian yang mencakup semua aspek. Dibagian lain, Bupati Kepulauan Meranti juga telah membangun MoU dengan Balitbang Pertanian di Jakarta tertanggal 8 Mei 2012. Dalam MoU tersebut, Balitbang Pertanian Pusat sepakat untuk mendukung komitmen Pemkab Meranti dalam upaya program swasembada pertanian pangan local. Hal ini sebagaimana ditegaskan Kepala Balitbang Pusat, DR Haryono. Balitbang siap menurunkan timnya untuk melakukan penelitian, pengkajian terhadap potensi pertanian dan perkebunan di Meranti. Upaya ini merupakan konsistensi Balitbang untuk mendapatkan berbagai data potensi dan strategi yang paling tepat untuk mendukung terealisasinya program swasembada pangan lokal di Meranti, melalui program revitalisasi dan optimalisasi pertanian dan perkebunan. "Kita siap menurunkan tim pakar untuk melakukan kajian terhadap seluruh potensi pertanian dan perkebunan di Meranti, yang mencakup semua aspek. Dari hasil kajian dan penelitian ini, akan kita berikan berbagai rekomendasi program dan strategi untuk mensukseskan program swasembada pangan, yang mencakup semua aspek. Kita yakin, dengan adanya kerjasama dan keterlibatan semua pihak, Meranti bisa mencapai swasembada pangan local sebagai langkah nyata dalam menyediakan pangan untuk masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional," tandas DR Haryono.(ruslan nahrowi) Editor: Eddy , Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

9

Polisi Ngamuk di Kantor Lurah Misharti S.Ag Caleg DPRD Batam

Siap Mengabdi PEREMPUAN yang satu ini sudah tidak asing lagi di dunia politik. Meskipun belum menjadi anggota Dewan, tapi pemilik nama lengkap Misharti S.Ag ini pernah aktif sebagai staf ahli Komisi III DPRD Batam beberapa tahun lalu. Ditambah lagi, dalam raga perempuan kelahiran Pekanbaru, 29 Oktober 1970 silam ini, mengalir darah politik dari kedua orang tuanya, yakni Dr H Maridin Ardis MA dan Dra H Maemaimanah Umar MA. Tapi, keter tarik annya pada dunia politik dengan maju sebagai Caleg DPRD Batam melalui Partai Golkar, bukan karena nama besar orang tuanya atau pengaruh keluarga. Melainkan karena memang niatnya ingin mengabdi untuk masyarakat.

Siap Mengabdi Hal 10

Susu Dumex yang Berhasil Ditarik 3.490 Kotak

Tidak Terima KK Belum Selesai BATUAJI (HK) — Seorang anggota Polisi berinisial I mengamuk seperti orang kerasukan Setan di Kantor Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji, Rabu (21/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

PUNGGUR (HK) — Susu Dumex yang diduga mengandung bakteri clostridium botulinum hanya 3.490 kotak yang berhasil ditarik di peredaran, dari 6.077 kotak yang sudah dipasarkan dalam kurun waktu 15 Mei hingga Juli 2013. Sisanya masih beredar di pasaran dan sebagian sudah dikonsumsi masyarakat. Susu tersebut terpaksa ditarik dari peredaran karena kandungan clostridium Susu Dumex Hal 10

Tim Haluan Kepri Liputan Batam Penegak hukum yang bertugas di Polda Kepri itu tak terima Kartu Keluarga (KK) yang sedang diurusnya belum juga diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Polisi tersebut langsung membantingkan kursi di ruang tunggu ke atas meja kaca dan menendangnya sekuat tenaga, begitu mendengar penjelasan KK miliknya belum siap. Kejadian itu sontak membuat sejumlah staf kelurahan ketakutan.

Polisi Ngamuk Hal 10

SIAP DIMUSNAHKAN — Ribuan dus susu impor Malaysia merek Dumex yang diduga mengandung bakteri clostridium botulinum siap dimusnah di PT Desa Air Cargo Kawasan KPLI, Kabil, Nongsa, Selasa (20/8). Arman Juang/Haluan Kepri

Kejari Mendadak Tertutup Usut Kasus Dana TKI BATAM CENTRE (HK) — Kejari Batam mendadak tertutup terhadap media yang ingin menanyakan perkembangan penyelidikan kasus tunggakan pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) anggota DPRD Batam 2004-2009. Karena sepekan setelah kasus tersebut dilaporkan hingga kini belum ada tanda-tanda, kasus tersebut akan diproses sesuai hukum. Kepala Seksi Pidana

Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam, Nunik Triyana yang dikonfirmasi berkali-kali soal ini selalu menghindar dari kejaran wartawan dengan alasan sibuk. " Ibu ada, tapi sory karena ia lagi sibuk dan tak bisa diganggu," ujar salah seorang bawahan Kasi Pidsus yang ditemui di kantornya, Rabu (21/8). Begitu juga ketika dihubungi ke nomor teleponnya, Nunik Triyana tak pernah mau menjawab, meskipun

terdengar nada masuk. Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi, mestinya Kejari Batam sudah bisa memanggil satu persatu para penerima dana TKI itu. Apalagi, kasus tersebut sudah menjadi temuan BPK RI perwakilan Kepri untuk segera ditindaklanjuti. Saat ini, desakan dan dukungan dari berbagai kalangan agar Kejaksaan bekerja maksimal mengusut kasus tersebut terus bermunculan. Mereka sangat Kejari Mendadak Hal 10

Musim Haji, Pendapatan Bandara Turun Rp500 Juta NONGSA (HK) — Pendapatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam turun Rp500 juta pada musim haji tahun ini. Penurunan tersebut imbas dari pengurangan kuota haji yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi. Hal itu dikemukakan Kabag Keuangan dan Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso yang ditemui, kemarin. Ia menyebutkan, tahun ini terjadi pengurangan Kelompok Terbang (Kloter) haji untuk Embarkasi Batam.

Jika pada tahun 2012 lalu terdapat 23 kloter, pada tahun ini hanya 18 kloter saja. " Dengan berkurangnya kloter Embarkasi Batam tentunya berpengaruh pada pendapatan di Hang Nadim. Pada tahun lalu pendapatan bandara dari Haji sebesar Rp3,2 miliar, sementara tahun ini hanya Rp2,7 miliar," ujar Suwarso. Suwarso menambahkan, dalam melayani calon jemaah haji Embarkasi Batam pihak Bandara Hang Nadim telah mempersiapkan segala

keperluannya. Contohnya, untuk alatalat keselamatan penerbangan telah dilakukan kalibarasi seperti runway lighting, instrument landing system (ILS) dan yang lainnya, semua dalam keadaan baik. Termasuk fasilitas penunjang seperti garbarata, ruang tunggu, x-ray, toilet dan yang lainnya sudah tidak ada masalah. Menurut dia, saat ini pihak pengelola bandara juga tengah melakukan evaluasi untuk ruang tunggu Musim Haji Hal 10

Listrik Padam 24 Jam di Tembesi Aktivitas Perusahaan di Samping HK Dikeluhkan

TEMBESI (HK) — Warga kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, khususnya dari Simpang Barelang hingga Jembatan Fisabilillah, sejak Selasa (20/8) pukul 17.30 WIB hingga Rabu (21/8) 17.30 WIB harus rela beraktifitas tanpa listrik karena terjadi gangguan jaringan di beberapa titik. Ketiadaan aliran listrik selama 24 jam tersebut dikeluhkan warga karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya. Apalagi gangguan terjadi cukup lama. Yanti (35) warga Perumahan Bumi Sakinah, Tembesi mengaku sangat kesal menghadapi kejadian tersebut. "Kita

di kota, tapi lama matinya listrik sudah kayak di kampungkampung. Bagaimana sih PLN ini? Kita telat bayar listrik diputus, tetapi pelayanannya seperti ini. Bagaimana orang tidak marah kalau kejadiannya begini," ujar Yanti. Dikatakan Yanti, matinya listrik mencapai 24 jam telah menghambat aktifitasnya. "Di rumah pekerjaan saya tidak maksimal, memasak nasi harus pakai kompor, tidak bisa mencuci, kulkas juga harus dikosongkan karena ikan dan ayam mulai berbau. Di sekolah sulit mengajar karena penerangan kurang. Benar-benar

mengganggu aktifitas. Kalau sampai besok, warga bisa meledak, ibu-ibu sudah mengeluh semua," ujar Yanti. Sementara itu, Dewa, Humas b'right PLN Batam kepada koran ini mengatakan padamnya listrik terjadi karena ada gangguan di beberapa titik jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) dan Kubikel di Gardu. Hal tersebut menyebabkan Listrik padam di Perumahan Cipta Asri, Perumahan Buana Impian Tahap I dan II, Perumahan Bumi Sakinah, Perumahan Laguna hingga ke Jembatan I Fisabilillah. (pti)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS perusahaan di samping HK yang dikeluhkan masyarakat.

BATAM CENTRE (HK) — Warga Bengkong Garama, Batu Ampar mengeluhkan aktivitas perusahaan yang terdapat di samping kantor Harian Pagi Haluan Kepri. Selain menggangu kenyamanan karena bunyi kontainer yang berisik, warga juga mengeluhkan banyaknya keluar masuk truk ke perusahaan itu. " Kita mencurigai aktivitas perusahaan itu. Sebelumnya di lokasi itu hanya tanah kosong yang sudah dipagar di sekelilingnya. Tibatiba dua bulan terakhir sudah

berubah menjadi tumpukan kontainer dan kepala truk tinggal chasis," kata Hendra, warga setempat, kemarin. Ia tidak tahu nama perusahaan itu, karena memang tidak ada plang nama layaknya sebuah perusahaan di lokasi tersebut. Yang dia lihat setiap hari adalah aktivitas penyusunan kontainer. Bahkan, ada diantara kontainer tersebut yang disusun hingga bertingkat. " Kita ngeri saja melihatnya ketika mereka sedang Aktivitas Perusahaan Hal 10

Pemko Bagikan Insentif Kader Posyandu BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan insentif 1860 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Asrama Haji, Batam Centre, Rabu (21/8). Besar insentif yang diterima masing-masing kader Rp 50 ribu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan Posyandu adalah wadah pelayanan kesehatan masyarakat dan Keluarga Berencana (KB). Terbentuknya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan dari petugas kesehatan. Pemko Bagikan Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam

Kamis, 22 Agustus 2013

Hakim Tolak Pra-Pradilan Kapolsek Batu Ampar BATAM CENTRE (HK) — Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam menolak permohonan pra-pradilan yang diajukan Iskandar Yakup terhadap Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Abidin atas penangkapan dan penahanan yang dilakukannya, Selasa (20/8). " Setelah melalui pemeriksaan berkas, saksi dan keterangan korban, ami berkesimpulan kalau

semua tindakan penegakan hukum sudah sesuai prosedur," ujar Majelis Hakim, Thomas Tarigan SH MH saat pembacaan amar putusan. Terlebih lagi, lanjut Tarigan, dalam putusannya, hampir semua saksi yang dihadirkan pemohon, keteranganya diambil tidak dibawa sumpah. Sehingga tidak bisa menjadi bahan pembuktian. " Keterangan lain, korban bukannya tanpa surat pen-

angkapan, tapi yang bersangkutan enggan menandatangani berita acara penagkapan," katanya. Menanggapi putusan, Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Abidin mengatakan bahwa semua prosedur penangkapan dan penahanan yang dilakukan sudah sesuai standar, namun bila ada pihak yang merasa dirugikan sah-sah saja melakukan prapradilan.

Dari Halaman 9

Musim Haji keberangkatan. Apakah akan dipindahkan atau tidak. Ini untuk menghindari kepadatan di Badara Hang Nadim pada musim haji ini. " Saat ini kita mencoba melihat kemungkinan untuk memindahkan ruang tunggu. Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Tahun lalu di gate penerbangan Inter-

nasional. Tahun ini akan dievaluasi untuk dipindahkan ke gate 1 atau 2," terangnya. Suwarso juga mengatakan, untuk sistem keberangkatan dan masuknya calon jemaah haji ke ruang tunggu hingga ke dalam pesawat tidak ada perubahan dari tahun lalu. " Sistem masuk keluar

jemaah masih sama seperti tahun lalu,"ungkapnya. Dikatakan dia, nantinya yang akan mengantarkan calon jemaah haji adalah maskapai dari Saudi Arabia dengan tipe pesawat 747-200 berkapasitas 450 seat. " Hanya mengoperasikan satu pesawat saja, tapi ada

pesawatnya yang standby,"terangnya. Untuk Kloter 1 Embarkasi Batam, kata dia, akan berangkat pada tanggal 10 September. Dan untuk jam keberangkatanya dari kloter pertama hingga kloter terakhir waktunya sama yaitu pada pukul 09.0011.00 WIB. (jua)

fesi, tapi yang namanya kewajiban harus mengembalikan, maka harus dikembalikan," tegas Taba, kemarin. Menurut dia, jika ditelusuri lebih jauh ini merupakan kegagalan kebijakan pemerintah yang diawali lahirnya pembatalan dana TKI tersebut. Makanya secara hukum , kasus ini masih jadi perdebatan warga. tapi secara etika ada kewajiban moral yang harus dijunjung tinggi. Memang menurut dia, ada dua klasifikasi atas dana

ini. Pertama, bagi anggota DPRD yang menerima dana ini sebelumnya keluarnya pembatalan dari Mendagri, maka secara hukum masih bisa diperdebatkan tentang kewajiban pengembaliannya. " Permedagri ini hanya berlaku surut," ungkapnya. Kedua, bagi anggota DPRD di wilayah tingkat I dan II yang menerima dana TKI setelah keluarnya Pembatalan dana tersebut, maka tidak ada alasan untuk tidak mengembalikan."Batam merupakan salah

satu daerah yang menerima dana TKI setelah keluarnya Permendagri tentang pembatalan adanya dana TKI," terangnya. Makanya, atas kesadaran politik dan juga kesadaran pribadi, ia sudah mengembalikan dana TKI yang sudah diterimanya. Meskipun menurut dia, dana tersebut sudah digunakan untuk konstituennya. "Alhmadulillah, saya sudah melunasi dengan mengembalikan ke kas negara," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

Kejari Mendadak berharap aparat Kejari Batam mau menanganani kasus tersebut dengan sungguh-sungguh, transparan dan akuntable. Harus Dikembalikan Mantan Ketua DPRD Batam yang juga praktisi hukum, Taba Iskandar mengatakan secara etika politik seharusnya seluruh dana TKI yang sudah diterima oleh mantan wakil rakyat, harusnya dikembalikan ke kas negara. "Terlepas ia masih menjabat atau telah beralih pro-

Dari Halaman 9

Aktivitas Perusahaan menyusun kontainer itu. Karena salah-salah bisa meluncur dan menghantam kaca gedung Haluan Kepri. Apalagi kalau ada orang di sekitar situ, bisa langsung meninggal dibuatnya," katanya. Mulyadi, warga lainnya juga merasa terganggu dengan aktivitas di perusahaan itu. Sebelum ada perusahaan bongkar muat kontainer di kawasan tersebut, warga nya-

man beraktivitas. Mereka tidak merasa terganggu dengan bunyi kontainer yang bergemuruh. Tapi setelah perusahaan tersebut beroperasi, ia pun tak bisa tidur siang. Karena, bunyi kontainer yang disusun mengganggu hingga ke kamar tidurnya. Apalagi jika ada kontainer yang terlepas dari ikatannya saat diangkut crane maka akan lebih berbahaya lagi.

" Kenapa RT dan RW mengizinkan perusahaan tersebut berdiri di situ. Seharusnya mereka teliti dulu kegiatannya sebelum mengeluarkan izin. Jangan hanya karena kepentingan sesaat, warga yang menjadi korbannya," katanya. Camat Bengkong Umiyati yang dikonfirmasi soal ini mengaku belum mengetahui ada aktivitas perusahaan yang dikeluhkan warga.

" Saya tidak tahu kalau ada perusahaan disamping kantor Haluan Kepri. Bahkan sampai saat ini, belum masuk datanya ke kantor kami, "kata Umi. Dikatakan dia, dengan tidak adanya laporan yang masuk, berarti sama juga tidak ada surat izin gangguan (HO). "Nanti saya akan cek perusahaan tersebut, " ujarnya singkat. (byu)

ribu per orang per Posyandu," imbuhnya. Kriteria Posyandu yang mendapatkan bantuan operasional, menurut Chandra, sudah aktif lebih dari 6 bulan, partisipasi masyarakat minimal 50 persen, jumlah kader aktif minimal 5 orang dan Posyandu buka tiap bulan. " Dalam meningkatkan keaktifan Posyandu, Dinkes Kota Batam melakukan upaya yakni selain pemberian uang operasional kader, juga

pengadaan sarana dan pelatihan bagi kader," sebut Chandra. Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan kader Posyandu merupakan orang sukarela yang membantu pemerintah dalam hal kesehatan masyarakat. " Oleh karena itu Pemko Batam memberikan insetif sebagai apresiasi dan tanda terima kasih," katanya. Para kader, sebut Dahlan, sudah rela meluangkan waktu

dan mengorbankan tenaga demi untuk melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan. " Sebagai mitra pemerintah, kader Posyandu sangat membantu," imbuhnya. Pemko Batam, kata Dahlan, akan menaikan insentif para kader Pos Yandu sebesar Rp.100 ribu pada tahun 2014. " Mudah-mudahan bisa membantu para kader dan mereka lebih semangat dalam menjalankan tugasnya," ungkap Dahlan. (r)

Dari Halaman 9

Pemko Bagikan " Kegiatan di Posyandu antara lain Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare," katanya. Chandra menuturkan, setiap Posyandu minimal mempunyai 70-100 balita. Saat ini, di Batam terdapat 372 Posyandu dengan jumlah kader sebanyak 1.860 orang. "Setiap Posyandu mendapat bantuan operasional untuk kader yaitu lima orang per Posyandu sebesar Rp.50

"Sah-sahnya adanya prapradilan, karena memang itu diatur dalam KUHAP," tegas Zaenal. Pra-peradilan ini muncul setelah Iskandar Yakup (Tersangka dugaan penipuan dan penggelapan) melalui Kuasa Hukumnya merasa keberatan dengan prosedur penahanan dan penangkapan terhadap dirinya yang dilakukan Polsek Batu Ampar.(ays)

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 5. SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT) BAGI WNA PERSYARATAN : a. Fotocopy Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS); b. Fotocopy Passport; c. Surat Keterangan Bekerja dari perusahaan tempat bekerja atau surat pernyataan bagi wiraswasta; d. Fotocopy Buku Pengawas Orang Asing; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan SKTT kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 6. SURAT KETERANGAN TINGGAL SEMENTARA (SKTS) BARU BAGI WNI PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan SKTS Baru dari RT/RW setempat; b. Photo copy KTP dari daerah asal atau Paspor atau SIM yang dimiliki atau surat jaminan dari perusahaan/penanggungjawab pemohon; c. Surat Pengantar pembuatan SKTS dari petugas pengendalian pelabuhan Instansi Pelaksana yang berada di pelabuhan dan bandar udara kedatangan; d. Pas photo ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan SKTS Baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 7. SURAT KETERANGAN TINGGAL SEMENTARA (SKTS) PERPANJANGAN BAGI WNI PERSYARATAN : a. SKTS asli yang telah habis masa berlakunya; b. Surat Keterangan alasan perpanjangan SKTS; c. Pas photo ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar; d. Bukti pembayaran retribusi perolehan SKTS Perpanjangan kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013 PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

Dari Halaman 9

Polisi Ngamuk Sekretaris Lurah Bukit Tempayan, Salmadi membenarkan kejadian itu. Polisi tersebut mengamuk karena KK miliknya belum selesai. Karena, tidak terima atas penjelasan petugas kelurahan yang menyebutkan bahwa KK miliknya, baru bisa diambil 4 September 2013 mendatang. " Iya pak, saya tadi sempat diancam akan dipukul. Bahkan dia bilang, mau apa kau. Padahal, saat itu saya mau merapikan kembali kursi yang sempat diserakkan itu. Sementara beberapa staf perempuan langsung bersembunyi, ketakutan" ujarnya kepada wartawan, kemarin. Disebutkan, anggota polisi tersebut tidak mengurus sendiri permohonan pembuatan KK baru. Namun melalui Sugianto, salah satu staf Kelurahan Bukit Tempayan. Tapi karena Sugianto yang mengurus KK-nya lagi cuti, anggota itu tak tahu harus bertanya ke siapa. Penjelasan Salmidai tak membuat anggota polisi yang bermukim di Villa Paradise, Batuaji itu maklum. Melainkan tetap ngotot meminta agar KK baru miliknya diterbitkan sekarang.

Untuk mengecek sampai sejauh mana proses pembuatan KK tersebut, Salmadi kemudian menghubungi Sugianto staf Kelurahan Bukit Tempayan yang menerima berkas anggota polisi itu. Bahkan, Salmadi memberikan ponselnya yang masih tersambung dengan Sugianto kepada anggota polisi tersebut. Meskipun dijelaskan berkali-kali, sang polisi tetap tak mau terima. Ia langsung ngamuk dan membanting kursi di atas meja kaca hingga retak. " Kita sudah terangkan prosedur pengurusan KK dan kapan selesainya. Tapi yang bersangkutan tetap ngotot minta KK baru dan ingin menemui Pak Lurah yang pergi ke Kantor Walikota Batam karena ada rapat," kata dia. Lurah Bukit Tempayan, Mohamad Hariyadi mengatakan aparat penegak hukum itu sempat menemuinya Jumat (16/8) lalu menanyakan KK miliknya. Namun yang bersangkutan datang lagi Rabu (21/8) pagi, karena tak puas dengan penjelasannya. Polisi itu juga sempat pergi ke Kantor Disdukcapil Kota Batam di Sekupang dan bertemu dengan Sekretaris

langsung dimusnakan di tempat,"terangnya. Dia menjelaskan, untuk produk yang ditarik di Batam oleh pihak distrobutor pada Selasa (20/8) dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar menggunakan insenerator milik di PT Desa Air Cargo di Kawasan KPLI, Kabil, Nongsa. Jenis produk Dumex yang diduga tercemar bakteri dan dimusnahkan meliputi Dumex Mamex 1 kemasan pouch 600 gram dengan nomor batch 06213B1 dan 06213B2, Dumex Dupro 2 kemasan pouch 650 gram dengan nomor batch 04273B2, 05093B2, 05153B2, 05143T1 dan 06053B2. Dan dumex Dupro 2 kemasan pouch berat 1 kg dengan nomor batch 04263B1, 05033B1, 05033B2, 05153B1, 04273B1 dan 04273B2. "Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk dari

masyrakat terkait dengan komsumsi susu tersebut. Namun bagi masyarakat yang sudah membeli dapat mengembalikan ke toko, tempat produk tersebut dibeli,"katanya. General Manager (GM) PT Meksindo Mitra Perkasa Jasen menyebutkan, penarikan dan pemusnahan ini hanya untuk mengantisipasi saja. Penarikan yang dilakukan di Batam dan Tanjungpinang sudah maksimal. " Penarikan ini dilakukan untuk mengantisipasi saja bukan tercemar. Baik di Malaysia maupun di Batam dan beberapa negara lainnya belum ada terjadi pemasalahan dari mengkomsumsi susu ini,"tegasnya. Menurutnya dengan ditariknya dari pasaran dan dilakukan pemusnahan kerugian yang dialaminya ditaksi berkisar Rp100 jutaan. (jua)

Dari Halaman 9

Siap Mengabdi " Saya ingin berbuat banyak untuk masyarakat, dengan menjadi anggota Dewan saya bisa menentukan arah kebijakan yang dibuat eksekutif," ujar Alumni

Disdukcapil Kota Batam, Ruslan. Meski dijelaskan berkali-kali yang bersangkutan tetap tidak terima. " Saya sudah sampaikan ke polisi nya, sebelum saya berangkat ke kantor Walikota, bahwa yang menerbitkan KK dan KTP adalah Disdukcapil. Sementara Kelurahan hanya memberikan surat pengantar saja. Dia sendiri mengajukan permohonan saat mau libur Lebaran," ujarnya. Masih kata, M Hariyadi, setelah datang polisi itu, stafnya yang mengurus KKnya, sudah menjelaskan bahwa setelah didaftarkan ke Disdukcapil permohonannya, maka selesainya 14 hari kerja tidak masuk hari libur. Saat itu ada cuti bersama pada lebaran Idul Fitri. Namun yang bersangkutan tetap ngotot bahwa sudah lewat dari 14 hari. "Kita mau bilang apa lagi sama yang bersangkutan. Dia langsung ngamuk dan mengatakan dirinya anggota polisi. Saya pun langsung menghubungi Polsek Batuaji. Setelah puas marah dan ngamuk angota polisi tersebut langsung pergi, tidak lama datang anggota Polsek Batuaji," ujarnya. (tim)

Dari Halaman 9

Susu Dumex botulinum yang terdapat dalam susu tersebut bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga gangguan syaraf bila dikonsumsi. Penarikan tersebut dilakukan PT Meksindo Mitra Perkasa selaku distributor. Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) Kepri I Gusti Ayu Ari Aryapatni susu tersebut mengandung clostridium botulinum awalnya diketahui di Selandia Baru. Dengan adanya temuan tersebut pihak distrobutor menarik semua produknya dari pasaran. Begitu juga untuk susu Dumev yang masuk ke Batam dan Tanjungpinang. " Kemungkinan sisanya sudah terjual kepada Masyarakat. Yang berhasil ditarik ini ada sebanyak 3.490 sudah termasuk yang di Tanjungpinang sebanyak 297. Untuk yang di Tanjungpinang

10

IAIN Susqa Pekanbaru yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Uniba. Dengan pengalaman dan keilmuan yang ia miliki, ibu tiga anak ini ingin membantu masyarakat melalui tiga kewenangan yang dimiliki Legislatif yakni kewenangan Legislasi, Pengawasan dan juga Penganggaran. Rasanya, pengalaman organisasi dan kepartaian sudah tidak perlu diragukan, karena saat ini ia masih duduk sebagai Ketua umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Batam, Ketua IV DPD

Golkar Kota Batam dan sejumlah organisasi dibawah partai pohon beringin. Di organisasi kemasyarakatan, wanita yang punya hoby membaca ini memegang beberapa jabatan diantaranya Sekretaris I Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Batam, Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Batam dan Pengelolah lembaga pendidikan PAUD Ummi di Mega Legenda. " Jika masyarakat ingin merasakan pengabdian saya, masyarakat berikan pilihan buat saya," ujar sedikit berpromosi. (ays)


CMYK

H u k u m dan K r i m i n a l

Kamis, 22 Agustus 2013

11

Lagi, Oknum TNI Ditangkap Kasus Curanmor di Tpi dan Batam TANJUNGPINANG (HK) — Dua oknum TNI kembali ditangkap, terkait dugaan sindikat pencurian motor (curanmor) yang melibatkan oknum anggota polisi berinisial RE sebagai Laison Officer (LO) Polres Lingga di Tanjungpinang dan mantan anggota TNI AD berinisial HS, beberapa waktu lalu.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Dua oknum TNI tersebut, berinisial B anggota Korem 033/WP dan N anggota Kodim 0315/Bintan. Diduga dua anggota tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh Denpom AD Kapten CPM M Yusuf di Markas Polisi Militer (PM) AD, Jalan MT Haryono Km3 Tanjungpinang, belum lama ini. Berdasarkan informasi dari internal TNI, Denpom AD

Kapten CPM M Yusuf di Tanjungpinang, diduga karena mendapatkan laporan dari POM AD di Tanjungpinang, terkait keterlibatan sejumlah anggota TNI-AD di Tanjungpinang, dalam curanmor. Keterlibatan dua oknum tersebut, atas pengembangan dari penangkapan HS dan RE. Barang bukti yang berhasil diamankan, Unit Intel Korem 033/WP dan Unit Intel Kodim 0315/Bintan, berjumlah tiga unit sepeda motor. Diantaranya, satu unit Su-

zuki FU BP 5644 BI, Mio Sporty BP 2480 TI, dan satu unit Yamaha Vixion BP 5238 BK warna putih. Komandan Kodim 0315/ Bintan, Letkol Inf Andi Asmara Dewa, membenarkan, bahwa satu orang anggotanya terlibat dalam kasus Curanmor tersebut. Selain itu, ia juga mengatakan proses hukum tetap berlanjut apabila terbukti bersalah. "Benar ada satu anggota kita yang terlibat. Dan kita sudah melakukan pemeriksaan. Proses hukum tetap berjalan apabila benar-benar bersalah. Untuk saat ini kita masih melakukan pengembangan," tegasnya singkat melalui SMS, Rabu (21/8). Ditempat terpisah, salah satu anggota Polri Briptu RE yang terlibat kasus Curanmor tersebut. Telah digelandang ke Polres dimana dia berdinas, untuk menjalani sidang kode etik (Disiplin). Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Memo

Ardian mengatakan, untuk tersangka RE yang merupakan anggota Polri, sudah dibawa ke Polres dimana dia berdinas, untuk menjalani sidah kode etik (Disiplin). "Ia (RE,red) akan menjalani dua kali sidang yakni pertama sidang disiplin dan akan dibawa kembali ke Tanjungpinang untuk menjalani sidang pidana hukum. Karena TKP nya di Tanjungpinang," kata Memo. Pantauan di Mapolres Tanjungpinang, tidak sedikit warga berdatangan dan mencoba mengecek kendaraannya yang pernah hilang. Berbekal membawa STNK dan surat laporan kehilangan kendaraannya, lalu melaporkan ke Satreskrim Polres Tanjungpinang. Salah satu warga bernama Ronald datang ke Polres mengakui motor Satria FU miliknya setelah dicek dengan nomor rangka dan mesin tidak sesuai, Ronald terpaksa mengurung kegembiraannya ketika diketahui ternyata motor tersebut bukan motor miliknya.***

Gugatan PT Trirera Pratiwi Mental PT Pekanbaru Kabulkan Banding Edy Rustandi TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru akhirnya mengabulkan banding Edy Rustandi atas gugatan PT Trirera Partiwi Development (TPD). Hal ini ditandai dengan keluarnya Putusan Perkara Banding Perdata Pengadilan Tinggi Pekanbaru - Riau, Nomor : 68/PDT/2013/PT.R, tanggal 27 Juni 2013 dalam Perkara Perdata Nomor : 09/Pdt.G/ 2012/PN.TPI di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Edward Sihotang SH dari LBH Indra Sakti selaku kuasa hukum dari, Ika Yulia dan Edy Rustandi, SH, menjelaskan , perkara tersebut diputuskan dalam sidang yang digelar pada 27 Juni 2013 oleh Maje-

lis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru - Riau di Pekanbaru yang diketuai Dr. Nommy HT Siahaan, SH MH H Zainal Abidin SH, serta Arifin Edy Suryanto, SH masing - masing sebagai Hakim Anggota yang memeriksa dan mengadili perkara perdata Nomor : 09/ Pdt.G/2012/PN.TPI, tanggal 22 Nopember 2012. Ditingkat banding antara IKA YULIA sebagai PEMBANDING I / semula Tergugat I dan EDY RUSTANDI, SH., MH sebagai PEMBANDING II / semula Tergugat II melawan 1. PT. Terira Pratiwi Development sebagai TERBANDING / semula Penggugat, 2. KANTOR PERTANAHAN KOTA TANJUNGPINANG sebagai TU-

RUT TERBANDING I / semula Tergugat III dan 4. SARIF dan AISYAH masing - masing sebagai TURUT TERBANDING II dan III / semula Turut Tergugat I dan II telah menjatuhkan putusan Nomor : 68/PDT/ 2013/PT.R, tanggal 27 Juni 2013, yang amarnya antara lain berbunyi, menerima permohonan banding dari Tergugat I dan Tergugat II, membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor, 09/ Pdt.G/2012/PN.TPI, tanggal 22 Nopember 2012 yang dimohonkan banding tersebut. "Pengadilan Tinggi telah menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

kedua tingkat peradilan,"kata Edward, Senin (19/8). Menurut Edward, ada 3 (tiga) hal penting yang mendasari pertimbangan hukum Hakim Banding mengabulkan permohonan banding Ika Yulia dan Edy Rustandi, dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang tersebut. Antara lain, keterangan saksi A Kaw dipersidangan yang diajukan oleh Penggugat (PT. TPD) telah dimentahkan / dianulir oleh keterangan saksi H. Muhammad Saini (saksi penggugat) mantan Lurah Kijang dari tahun 1984 sampai 1995 maupun saksi - saksi lainnya yang diajukan oleh tergugat I dan tergugat II. "Karena itu keterangan saksi A Kaw tidak mempun-

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

NELAYAN PENYABU — Seorang nelayan di Tanjungpinang berinisial Jr (pakai sebo) ditangkap Polres Tanjungpinang karena tertangkap tangan menyimpan sabu-sabu seberat 1,3 gram, Jumat (16/8). Kasus ini baru diekspose, Rabu (21/8). Tampak wartawan sedang mewawancarai tersangka di Mapolres Tanjungpinang. yai nilai kekuatan pembuktian sebagai saksi yang dijadikan dasar Hakim Tingkat Pertama mengabulkan gugatan Penggugat (PT TPD),"ujar Edward. Sementara itu, lanjut dia, surat-surat bukti yang diajukan oleh Penggugat (PT TPD) berupa Surat Keterangan Lurah Kijang Kota, tanggal 07 September 2012 dan Surat Pemberitahuan Camat Bintan Timur yang ditandatangani oleh Sekretaris Kecamatan (HASAN) kepada Penggugat (PT. TPD) masing - masing tanggal 5 dan 6 September 2012 berupa register tanah, menurut Hakim Banding diragukan keakuratannya sebagai alat bukti, dan tidak memiliki nilai kekuatan pembuktian, karena dikeluarkan atas permintaan Penggugat (PT TPD) dan dibuat setelah pemeriksaan perkara bergulir di Pengadilan, disamping itu register tanah yang dimak-

sud tidak pernah diperlihatkan di persidangan. Adanya surat bukti yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II (Ika Yulia dan Edy Rustandi, SH., MH) serta Tergugat III (Kantor Pertanahan Kota Tanjung Pinang) maupun Penggugat (PT. TPD) berupa SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK ATAS TANAH dari PT. Terira Pratiwi Development, yang ditandatangani oleh DR. E.W. PAPILAYA, SH., MA selaku Direktur Utamanya, tanggal 18 Oktober 2006, dan perbuatan hukum pelepasan tersebut telah dicatat dalam buku tanah sertipikat HGB No. 0872 atas nama PT. TPD oleh Tergugat III. "Secara yuridis DR. E.W Papilaya, SH., MA selaku Direktur Utama dari PT. Terira Pratiwi Development (Penggugat) sebagai badan hukum / perseroan adalah orang yang berwenang mewak-

ili perseroan dalam melakukan perbuatan hukum. Mengenai fakta hukum tersebut sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Mejelis Hakim Tingkat Pertama,"imbuhnya. "Berdasarkan pertimbangan hukum Hakim Banding Pengadilan Tinggi Pekanbaru Riau diatas, terungkap fakta bahwa Penggugat (PT TPD) yang diwakili Direkturnya Anggelinus, SH tidak berhasil membuktikan dalil - dalil gugatannya, dan sebaliknya para Tergugat telah berhasil membuktikan dalil - dalil sangkalannya, bahwa penguasaan dan kepemilikan Tergugat I (Ika Yulia) dan Tergugat II ( Edy Rustandi, SH., MH) atas tanah dengan luas masing - masing 2 (dua) Ha berdasarkan SHM No : 3172 dan SHM No : 3173 tanggal 03 Januari 2007 adalah sah dan bukan merupakan perbuatan melawan hukum,"tandasnya. (rul)

Kunker Perdana Danrem 033 Wirapratama di Karimun

KOL Inf B Zuirman menyerahkan piala bergilir kepada panitia pelaksana dalam acara pembukaan Dandim Cup V di Studion Badang Perkasa.

PENGARAHAN Kol Inf B Zuirman

KOL Inf B Zuirman menyerahkan replika kunci sepeda motor secara simbolis yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk operasional Babinsa di Kabupaten Karimun sebanyak sembilan unit.

KOL Inf B Zuirman melepaskan balon sebagai tanda dibuka secara resmi Dandim Cup V di Studion Badang Perkasa.

KARIMUN (HK) — Untuk pertama kalinya, Danrem 033 / Wira Pratama, Kolonel Inf B Zuirman berkunjung ke Kabupaten Karimun. Setelah tiga pekan ia ditugaskan ke Provinsi Kepri, sehingga, Selasa (20/8) berkesempatan mengunjungi Bumi Berazam dan menginap satu malam. Kedatangan Kol Inf B Zuirman ke Kabupaten Karimun sekitar pukul 10.00 WIB, disambut Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Dandim 0317 Letkol Inf Edi Nurhabad SH di ponton Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Setibanya di Rumah Dinas Bupati, Danrem disuguhi atraksi silat tradisional melayu sebagai tanda penyambutan tamu kehormatan, kemudian disuguhkan makan sirih dari penari persembahan. Setibanya di kediaman orang nomor satu di Karimun, Zuirman pun dijamu dengan hidangan aneka makanan lezat. Selang beberapa saat, Kol Inf B Zuirman melanjutkan perjalanannya menuju Makodim 0317 tepatnya di depan Komplek Perkantoran Pemkab Karimun. Disana ia menyampaikan pengarahan kepada para prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0317/TBK, Kompi B/134 dan Subdenpom I-3/5. Setelahnya dilakukan penanaman pohon tak jauh dari lokasi masjid yang terdapat di Kodim 0317 serta penyerahan bantuan sepeda motor sebanyak sembilan unit untuk kendaraan operasional

Babinsa di daerah-daerah yang bersumber dari pemerintah pusat. Acara pun dilanjutkan dengan mengunjungi Kompi B/134 yang terletak di Smemal Kecamatan Meral Barat, kemudian mengunjungi Koramil Tebing. Hari kedua di bumi berazam, Kol Inf B Zuirman bertandang ke pulau terbesar di Kabupaten Karimun, yakni Pulau Kundur guna meninjau langsung kondisi Koramil Kundur yang dipimpin oleh Lettu Budi Hartono selaku Danramil Kundur. Kemudian dilanjutkan dengan bertatap muka bersama tokoh masyarakat dan lainnya. Selanjutnya, mengunjungi Polsek Kundur dan mendatangi PT Timah Unit Kundur TBK di Prayun Kecamatan Kundur Barat. Dalam kunjungan kerjanya, Kol Inf B Zuirman ke Kabupaten Karimun disejalankan dengan tatap muka antara Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 PD I / Bukit Barisan, Eny Desrida dengan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI DIM 0317 / TBK dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Kipan B Cabang LXX Yonif 134 / TS Koorcab Rem 033 PD I / Bukit Barisan, di ruang pertemuan Kodim 0317 yang dihadiri Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI DIM 0317 / TBK, Hera wati.

DANREM 033 / Wira Pratama, Kol Inf B Zuirman (berkalungkan bunga) disuguhi pertunjukan silat tradisional melayu di halaman rumah dinas Bupati Karimun Nurdin Basirun, sebagai tanda penyambutan tamu kehormatan.

Narasi: Gani Foto : Gani dan Dokumentasi

KOL Inf B Zuirman menyalami para prajurit dan jajaran Kodim 0317 lainnya didampingi Dandim 0317, Letkol Inf Edi Nurhabad SH. KETUA Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 PD I / Bukit Barisan, Eny Desrida (duduk ditengah), Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI DIM 0317 / TBK, Hera wati (duduk paling kanan) dan para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI DIM 0317 / TBK.

PARA jajaran Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun dan prajurit, beserta jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXI DIM 0317 / TBK.

KOL Inf B Zuirman bersama istri, Eny Desrida bersalaman dengan masyarakat usai menggelar pertemuan di Koramil Kundur bersama para masyarakat dan tokoh setempat.

CMYK

Editor: eddy , Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Lingga

Kamis, 22 Agustus 2013

12

Tahu Berboraks dan Daging Berformalin Temuan Dinkes dan Kecamatan Singkep LINGGA(HK) — Hasil sidak yang dilakukan Dinas Kesehatan Pemkab Lingga bersama aparat Kecamatan Singkep di berberapa pasar yang ada di Kabupaten Lingga, menemukan kandungan boraks pada tahu di Pasar Dabo dan kandungan formalin pada daging di Pasar Daik. Jefriadi Liputan Lingga "Hasil uji laboratorium pada sidak pertama sebelum lebaran kemarin, di Pasar Dabo kita temukan adanya kandungan boraks pada tahu. Namun masih dalam ambang batas yang masih diperbolehkan.Sedangkan di Pasar Daik, kita temukan daging yang didatangkan dari Tanjungpinang, mengandung bahan formalin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignasius Luti MPH. Dinas Kesehatan juga telah memanggil pembuat bahan makanan yang dicurigai memakai bahan campuran berbahaya. Mereka diberikan peringatan. "Produsen yang dicurigai positif menggunakan bahan berbahaya dalam produksinya, sudah dipanggil kemarin. Kita juga sudah memberikan larangan keras dan agar tidak lagi menggunakan boraks. Hasil pengecekan juga sebagai tindak lanjut dari sidak pertama. Apakah mereka sudah mengikuti aturan dan cara-cara yang benar. Kita lakukan pembinaan dan pengawasan

terus menerus," katanya lagi. Sementara itu Kasi Penyehatan Lingkungan Dinkes Lingga, Sri Dewi memaparkan tentang perogram pemantauan dan pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan Lingga terus berlanjut. "Kita lakukan pembinaan dan pengawasan terus kepada mereka yang memproduksi makanan seperti, tahu. Mereka juga sudah memahami kalau dinas kesehatan melarang penggunaan bahan berbahaya untuk produksi makanan. Hasil sidak kemarin kita ambil sampelnya dan akan kita uji lagi di Batam, hasilnya kita infokan," terangnya. Terkait dengan adanya temuan kandungan formalindalam makanan di Pasar Daik sebelum lebaran kemarin, Sri Dewi mengatakan, formalin memang dilarang keras digunakan ke bahan makanan.Daging yang kita temukan di Daik itu impor dari Tanjungpinang dan kita minta masyarakat untuk waspada terhadap bahanbahan makanan yang didatangkan dari luar Lingga," ungkanya lagi.***

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SIDAK DINKES — Petugas Dinas Kesehatan Pemkab Lingga bersama aparat Kecamatan Singkep menemukan kandungan bahan boraks dan formalin yang terdapat dalam tahu dan daging di Pasar Dabo dan Pasar Daik, Selasa (20/8).

Sinyal Indosat Jelek di Dabo LINGGA (HK) — Sejumlah pelanggan operator Indosat di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mengaku kecewa dengan gangguan signal melalui handphone seluler mereka sejak beberapa minggu belakangan. Para pelanggan tersebut berharap agar pihak opertor Indosat untuk segera mencarikan solusi, agar gangguan signal yang terjadi selama ini dapat diatasi sesegera mungkin. "Saya sebagai pengguna kartu Indosat jenis IM3 sangat menyesalkan layanan operator Indosat di Dabo ini. Hampir satu minggu belakangan ini jaringan seluler selalu bermasalah," ungkap Robert, seorang pengguna jasa operator Indosat di Dabo Singkep, Rabu (21/ 8). Dikatakan Robert, keke-

salan lemahnya jaringan Indosat tersebut tidak hanya ia sendiri yang merasakan, namun masih banyak pengguna kartu Indosat lainnya di Kabupaten Lingga ini mengalami hal serupa. Ia tidak habis fikir, kenapa kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut oleh pihak Indosat tanpa memikirkan kenyamanan pelanggan yang jumlahnya tidak sedikit di Kabupaten Lingga ini. "Ini kan jelas dapat merusak citra operator Indosat itu sendiri di mata pelanggan yang sudah sejak lama menggunakan jasa mereka. Ditakutkan nanti, apa bila hal ini diabaikan, bisa-bisa pelanggan akan lari meninggalkan operator Indosat

dan menggunakan operator seluler lain," kata Robert. Senada dengan Robert. Yuni, salah seorang pelanggan kartu Indosat juga mengeluhkan lemahnya signal operator tersebut sejak beberapa hari belakangan. "Sulit untuk menghubungi teman, bahkan keluarga di luar kota dengan kartu Indosat tidak dapat terjangkau. Ini kan jelas jadi masalah bagi kami pelanggan yang menggunakan kartu dari operator Indosat," sebut Yuni. Tidak menutup kemungkinan, kata Yuni, ia akan berpindah ke operator seluler lain untuk memudahkan komunikasi. Tapi ia masih berharap agar pihak operator Indosat bisa mengatasi masalah tersebut. Jangan dibiarkan kondisi itu berlarut-larut yang nantinya dapat berdampak meruginya perusahaan itu. (afr)

Disdikpora Lakukan Penataan Guru LINGGA(HK) — Tahun 2014 mendatang, Disdikpora Kabupaten Lingga akan melakukan penataan dan pemerataan guru yang ada di kabupaten Lingga. Hal ini dilakukan agar jumlah guru di kota, desa serta daerah terpencil seimbang. "Sekarang kita sedang mendata di semua sekolah. Berapa kelebihan guru dan kekurang di setiap se-

kolah.Hal ini kita lakukan agar tahu berapa jumlah guru di setiap sekolah baik yang PNS maupun yang honorer," kata Rahadi, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga. Pendataan jumlah guru dan tingkat penyebaranya ini di lakukan untuk melaksankan program penataan dan pemerataan guru pada tahun

2014 nanti. "Tahun depan kita akan tata ulang guru-guru yang ada.Jadi di sekolah yang mana ada kelebihan akan kita pndahkan ke daerah yang kurang guru. sekarang ini yang terjadi, jumlah guru di kota lebih banyak dan cenderung berlebih.Sedangkan yang mengajar di pulau malah kekurangan," katanya, Rabu (21/8)

Untuk diketahui, saat ini penyebaran guru di sekolahsekolah yang ada di Kabupaten Lingga tidak merata. Kebanyakan guru memilih untuk pindah mengajar di sekolah yang berlokasi di perkotaan dan enggan untuk mengajar di pulau. Sementara itu daerah-daerah terpencil masih membutuhkan banyak tenaga guru dan selalu kekurangan guru.(jfr)

Dukun Cabul Hamili Pasien LINGGA(HK) — Seorang dukun cabul warga Resang, Kecamatan Singkep ditangkap pihak aparat Polsek Dabo Singkep, karena diduga melakukan perbuatan asusila terhadap Lin (21). Akibat perbuatan pelaku, korban yang masih lajang

tersebut, kini hamil. Setelah menerima laporan, aparat Polsek Dabo menjemput pelaku ke TKP. "Saat ini anggota kami dari Kapolpos Marok Kecil menjemput pelaku ke Resang. Dia mengaku sebagai dukun dan korbanya adalah

pasiennya sendiri," jelas Kapolsek Singkep, AKP Syarifudin Anwar melalui Kanit Reskrim Bripka Teddi, Rabu(21/8) Tersangka Dukun Cabul ini adalah Awangne korban di cabulinya hingga Hamil merupakan yang berobat

kepadanya. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, Awangne."Setelah dijemput tersangka kita periksa terkait laporan dari keluarga korban," ungkapnya.(jfr)

Megat Syah Alam Maju ke Pentas Nasional LINGGA (HK) — Sanggar Tari Megat Syah Alam mewakili Lingga dan Provinsi Kepri pada ajang Parade Tari Tingkat Nasional. Sebelum ajang tersebut, Sanggar Megat Syah Alam telah mengikuti ajang parade tari di Batam, Rabu (21/8) Sebelum berangkat ke Batam, dilakukan pelepasan tim kesenian dari Kabupaten Lingga tersebut oleh Kadis Kebudayaan Provinsi Kepri, Arifin Nasir di Musium Daek lingga. nantinya tim kesenian ini akan tampil dalam Parade Tari Tingkat Nasional yang dilangsungkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) "Kabupaten Lingga diwakili Sanggar Megat Syah Alam yang telah menjurai

parade tari tingkat provinsi," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi mengatakan, sekarang ini, Megat Syah Alam berangkat ke Batam untuk mengikuti festival parade tari yang dilangsungkan mulai tanggal 24 agustus 2013 nanti. Dilanjutkannya, tim yang berjumlah 30 orang, didampingi Kepala Dinas Budaya

dan Pariwisata Lingga beserta staf. "Kita berupaya tampil maksimal di festival tersebutm sesuai arahan Kadis Kebuadyaan Provinsi Kepri," imbuhnya.

Selain itu, disamping mengukuhkan sekaligus mengharapkan agar tim Sanggar Megat Syah Alam dapat tampil maksimal dan bersemangat, kompak dan slalu optimis. "Kita mohon doa restu se-

luruh masyarakat Kepri dan Kabupaten Lingga, agar tim kesenian Sanggar Megat Syah Alam yang mewakili Kepri berhasil dan sukses, sekaligus dalam keadaan sehat walafiat," imbuh Junaidi. (put)

TIM Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga melakukan monitoring Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan, Rabu (21/8) NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 22 Agustus 2013

13

PLTU Akan Diganti PLTG RANAI (HK) — Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dicanangkan PT PLN di Natuna, tidak jadi karena kendala alam. Demikian dikatakan Manajer PT PLN Ranting Ranai, Deni Arsyadi saat ditemui di kantornya, kemarin. Fathurahman Liputan Natuna Deni mengatakan, sesuai informasi yang didapatkannya bahwa berdasarkan hasil pertimbangan akan kendala alam yang ada di Natuna maka PLN tidak akan jadi membangun PLTU di Natuna. “Informasi yang saya dapatkan, PLTU itu sudah positif tidak jadi dibangun, karena ada kendala alam,” kata Deni. Ia menjelaskan, pada saat-saat tertentu kondisi alam di Natuna kadangkala sangat kurang bersahabat. Khususnya di laut, hal ini berpotensi menjadi kendala bagi transportasi pengangkut bahan bakar mesin PLTU. Sementara, bahan bakar PLTU berupa arang itu tidak bisa bertahan lama-lama, semakin lama disimpan kalorinya semakin berkurang yang berakibat tidak bisa dipergunakan. “Kita disini kan kadangkadang gelombang besar sekali, hal ini membuat tong-

kang pengangkut arang itu nanti tidak bisa berlayar, sementara arang yang jadi bahan bakar PLTU itu gak bisa disimpan lama, karena kalorinya bisa hilang,” ujarnya. Berdasar pertimbangan itu maka, dalam jangka panjang PLN akan mengalihkan rencana pembangunan PLTU itu ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan alasan Natuna kaya dengan Gas. Kadistamben Kabupaten Natuna, Ilham Kauli membenarkan mengenai pembatalan rencana pembangunan PLTU tersebut. Hanya saja pembatalan masih sebatas informasi bagi pemerintah. “Ya betul, informasinya seperti itu, tapi belum ada pemberitahuan resmi kepada pemerintah terkait pembatalan itu,” kata Ilham di Masjid Agung Natuna, kemarin. Ilham berpendapat, untuk Kabupaten Natuna sangat cocok dengan PLTG, sebab di alam Natuna sangat kaya dengan Gas, hal itu tentunya dapat menurunkan biaya operasional.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ACARA PELEPASAN — Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengucapkan selamat kepada Tim Ekspedisi Jalan Setapak Gunung Ranai, sebelum melakukan pendakian di lingukungan Satrad 212 Ranai. Para peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang.

Anggaran Linmas Bupati Lepas Tim Ekspedisi Mahasiswa Pontianak Tidak Ada RANAI (HK) – Kepala Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Natuna, H.M Subandi dengan tegas mengatakan, tahun 2013 anggaran pembinaan bagi petugas perlindungan masyarakat (Linmas) tidak ada. Sementara pelaksanaan pemilu sudah di ambang pintu. Katanya, pembinaan anggota Linmas sudah dipegang oleh Satpol PP, namun sayangnya tidak dibarengi dengan penyediaan anggaran, sehingga Satpol PP kesulitan untuk memberikan pembinaan. “Dulu ketika Linmas masih dipegang Kantor Badan Kesatuan Bangsa, anggaran untuk pembinaan disiapkan oleh pemerintah. Tetapi kenapa ketika pembinaan diserahkan ke Satpol PP anggaran untuk itu ditiadakan. Malulah kita sama Kabupaten lain, dimana pembinaan bagi petugas Linmas sudah dilakukan,” ujar Subandi, Rabu (21/8).

Subandi mengatakan, menyambut pelaksanaan pemilu baik pilbub maupun pileg, pemerintah selalu memberdayakan petugas linmas untuk berjaga di tiap-tiap TPS (tempat pemungutan suara). Sementara itu, tahun depan pemilihan anggota legislatif akan dilaksanakan. Tentunya anggota linmas akan ditugaskan berjaga di setiap lokasi pemungutan suara. Akan tetapi ketika pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk pembinaan bagi petugas Linmas, maka rencana memberdayakan seluruh anggota linmas tidak dapat berjalan maksimal. “Setidaknya, kita ada memberikan mereka baju linmas, dan uang pembinaan. Tetapi sampai saat ini anggaran yang kami usulkan untuk itu tidak terakomodir. Sementara pelaksanaan pemilu sudah di depan mata,” ungkapnya.(leh)

RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli beserta sejumlah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Natuna melepas Tim Ekspedisi Jalan Setapak Gunung Ranai, sejenak sebelum mereka berangkat mendaki Gunung Ranai. Pelepasan dilakasnakan dalam bentuk upacara penyerahan bendera di lingkungan Satauan Radar 212 Ranai, Rabu (21/8). Dalam sambutannya, Bupati Ilyas mengatakan, Natuna memiliki kekayaan yang berlimpah baik di darat maupun di lautnya, namun hingga saat ini masih belum semuanya kekayaan itu dapat dijajaki dan dinikmati oleh masyarakat Natuna. Karenanya ia mengaku

sangat gembira dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa itu sebagai langkah awal untuk mengeksplorasi potensi Natuna yang terbentang luas mulai dari puncak gunung Ranai hingga ke dasar laut Natuna yang terdalam. “Tidak diragukan lagi, Natuna merupakan daerah kaya, baik alam, nabati maupun hayatinya. Dipuncak gunung kita itu ada keindahan yang berpotensi menjadi kekayaan wisata, di darat juga demikian sampai ke dasar laut kita yang terdalam pun terdapat keindahan alam dan kekayaan yang berlimpah ruah. Oleh karena itu kepada mahasiswa kami mengucapkan terimakasih yang

sebanya-banyaknya atas kegiatan ini, dan mari kita sama -sama berjuang menggali potensi ini demi kemajuan daerah dan kesejehteraan masyarakat,” pesannya kepada mahasiswa itu. Selain itu, Bupati Natuna juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI - Polri Khususnya Jajaran Satuan Radar 212 Ranai yang telah memberikan pembinaan kepada mahasiwa tersebut Ia berharap jejak langkah mahasiswa tersebut yang akan didampingi oleh personil Satrad 212 Ranai dan Personil Kodim Natuna itu dapat menjadi tanda awal terbukanya akases keindahan wisata Gunung Ranai bagi seluruh masyarakat Na-

tuna, Indonesia bahkan masyarakat Internasional. “Kami juga berterimakasih kepada TNI-Polri yang telah berkenan mendukung kegiatan putera-puteri kami ini, khususnya kepada Satrad 212 Ranai yang telah bersedia memberikan pembinaan kepada mereka selama berhari-hari. Dan kepada adik-adik mahasiswa saya pesankan agar senantiasa berhatihati dan banyak berdoa,” pungkasnya. Pendakian Gunung Ranai dimulai dengan upacara penyerahan bendera oleh Bupati Ilyas kepada tim pendamping dari Satrad Ranai untuk dikibarkan di puncak gunung Ranai, dilanjutkan

dengan pendakian, terus pengibaran bendaera merah putih, seliaturrahim dan pengenalan alam kemudian turun gunung. Tim tersebut beranggotakan 30 orang yang terdiri dari mahasiswa yang sebagiannya berasal dari Natuna dan sebagian lainnya dari pontianak, meraka akan berada dipuncak Gunung Ranai selama satu malam. Hadir dalam upacara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Komandan Lanud Ranai, Letkol Pasukan TNI Tri Bowo, Komandan Satrad 212 Ranai, Mayor Lek.TNI Feri Eka Putra, Polres Natuna, AKBP Anton Setiyawan dan Kadispar Kabupaten Natuna, Syamsul Hilal. (cw61)

Kapal Sandar Malam Hari Masih Terkendala RANAI (HK) — Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi mengatakan, hingga saat ini kapal yang hendak berlabuh malam hari di Pelabauhan Natuna masih terkendala. hal itu disebabkan karena rambu-

rambu malam hari disejumlah pelabuhan belum ada. Dikatakan Siswandi, untuk dipelabuhan Tanjung Payung Penagi Ranai, Pelabuhan Serasan dan hampir disemua pelabuhan di Natuna ini sudah tepasang rambu-rambu laut. Namun rambu-rambu itu hanya untuk siang hari saja sedangkan malam harinya belum ada. “Untuk berlabuh di malam hari kita masih terkendala rambu-rambu malam. Sebab hampir semua pela-

buhan belum ada rambu-rambu malamnya baik dipelabuhan kita ini, yang di Serasan, Midai, Sedanau dan lainnya belum ada lampu malam,” ujarnya saat ditemui di kantornya Kamis (21/8). Jika kapal itu tiba malam hari maka disarankan untuk melego jangkar terlebih dahulu di tengah laut sembari menunggu pagi hari baru bisa berlabuh. Atau kapalkapal tersebut hendaknya pandai-pandai mengatur jadwal sandarnya di Pelabuhan

Natuna sehingga mereka tidak sampai berlabuh di malam hari. Terkait hal itu, Siswandi mengaku sudah pernah mengusulkannya pada APBD Natuna pada tahun-tahun sebelumnya, namun karena anggaran rambu-rambu tersebut relatif besar maka pemerintah memprioritaskan program yang lain. Demikian juga dengan Pemerintah Pusat, mereka lebih mengutamakan hal-hal pokok terlebih dahulu.

“Kita sudah coba usulkan baik di APBD maupun ke pusat, tapi dananya besar se kali. Satu lampu saja harganya Rp 400 (empat ratus) juta dan di masing-masing pelabuhan kita memerlukan sekitar 16 lampu jadi kan lumayan berat juga, ditambah lagi dengan operasional keamanannya. Oleh karena itu baik di daerah maupun di pusat lebih mengedepankan penyelesaian pembangunan pelabuhannya dulu,” pungkasnya.(cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

INILAH kondisi Pelabuhan Penagi yang hingga saa ini belum bisa disandari kapal pada malam hari karena rambu-rambu malam belum ada dan alur pelabuhannya masih sempit dan berkarang. Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

14

Hanafi Ekra Bidik Bupati Bintan Pemilih Karimun 162.820 Jiwa Hasil DPSHP KARIMUN (HK) — Sebanyak 162.820 jiwa sudah terdafar dalam Daftar Pemilihan Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Kabupaten Karimun. Diperkirakan, jumlah pemilih akan terus bertambah karena masih terdapat warga yang belum terdata. "Kami masih merus memperbaiki data setiap harinya. Karena masih banyak warga yang belum terdata di berbagai kecamatan, kata Ketua Kelompok Kerja Program Data KPU Karimun, Ahmad Sulton, Rabu (21/8). Sampai tanggal 16 Agustus, sudah 162.820 jiwa terdata sebagai pemilih. Mereka terdiri dari 83.588 perempuan dan 79.232 laki. Para pemilih itu tersebar di 71 desa dan kelurahan dan terdaftar pada 491 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk proses pendataan, agar tidak ada yang ganda, Sulton menambahkan, pihaknya telah membuat program dengan empat tahapan seperti Data Pemilihan Sementara (DPS), Data Pemilihan Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Data Pemilihan Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA) dan Data Pemilihan Sementara Hasil Perbaikan Tetap (DPSHPT). "Makanya hari ini kami kumpulkan PPK, Agenda ini dalam rangka menerima masukan dan kendala dalam proses perbaikan DPS tersebut. Bisa saja mereka terkendala oleh minimnya transportasi lainnya," papar Sulton. Sultan mengungkapkan, sesuai aturan, setiap TPS diperuntukkan bagi 500 pemilih. (abk)

Rachmawati Gantikan Endriartono JAKARTA (HK) — DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengganti Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim), menyusul mantan Ketua Wantim, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto ikut konvensi Capres Partai Demokrat. Endriartono digantikan Rachmawati Soekarnoputri "Untuk mengisi jabatan strategis di partai ini, DPP menunjuk Rachmawati Sokeranoputri sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem. Dan wakil Ketua Wantim dija-

Rachmawati

bat Letnan Jenderal (Marinir) Purn. Nono Sampono," kata Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (21/8). Keputusan tersebut diambil DPP, lanjut Rio, untuk mempercepat konsolidasi partai di seluruh Indonesia. Selain itu, dengan kekuatan yang penuh dan pasti konsisten partai harus dipertahankan. Tetapi Rio membantah diberhentikannya Endriartono baik dari jabatan maupun keanggotaan akan mengacaukan konsolidasi Partai Nasdem. Sebab, sejak awal didirikan Partai Nasdem tidak diperuntukkan untuk satu orang. Dan tujuan untuk melakukan restorasi tidak hanya bergantung pada satu atau dua sosok saja. "Tapi dalam perjalanannya mungkin ada yang tidak sabar, ada yang masuk ada yang keluar. Itu biasa, karena partai ini dibuat khusus untuk melahirkan capres," ungkap Rio.(rol)

Siap Tantang Dewi dan Apri Sujadi BINTAN (HK) — Kendatipun Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan masih 2015, namun anggota DPRD setempat, Hanafi Ekra menyatakan kesiapannya maju dan membidik posisi sebagai Bupati Bintan.

Rofik Liputan Bintan "Kalau ditanya tentang kesiapan, sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tentu saya siap maju menjadi Bupati Bintan. Saya tinggal dengan masyarakat Bintan, kenal dengan masyarakat Bintan, dan tau apa yang dibutuhkan masyarakat Bintan," kata Hanafi, Rabu (21/8). Mengenai Bintan katanya, memiliki potensi laut dan darat dan masih harus dikembangkan lebih jauh. Menurutnya kekuasaan untuk memimpin Bintan itu harus berada di tangan orang bekerja yang kenal masyarakat dan bisa mengobati penyakit masyarakat. Karena kalau tidak kenal maka kelak hanya melihat jarak jauh. PKS itu kata Hanafi adalah partai yang bekerja sepanjang lima tahun dan bukan sekali lima tahun. Oleh karena itu tentu banyak masya-

rakat yang tidak mudah melupakan PKS. Seorang kepala daerah menurutnya harus membuat survey potensi suatu daerah, sehingga bisa mengetahui secara pasti potensi yang akan dikembangkan dan bukannya jadi meraba-raba. Hanafi, menilai ekonomi kerakyatan termasuk nelayan untuk Bintan belumlah menunjukkan hasil dan kualitas baiknya. Padahal kita memiliki laut Cina Selatan tetapi belum optimal untuk hasil lautnya. "Bupati sekarang sudah bagus, jika dibandingkan dengan perkembangan Bintan 10 tahun lalu sudah jauh berbeda. Tapi ada hal yang masih belum optimal. Yaitu terkait ekonomi masyarakatnya yang harus lebih digalakkan," kata Hanafi. Ketua DPD PKS Kabupa-

GHAFUR/HALUAN KEPRI

DIKEPUNG GERINDRA — Posko Pemenangan Calon Legislatif DPRD Kepri asal Partai Demokrat, Abdul Azis dikepung bendera Gerindra di Posko Pemenangannya. Padahal Azis lebih dahulu mendirikan posko tersebut.

ten Bintan, Selamet menyatakan sah-sah saja jika kader PKS ingin memimpin Bintan. "Itu hak beliau sebagai pribadi untuk mencalonkan Bupati 2015. Namun secara kepartaian kita masih menunggu hasil Pemilu 2014. Calon Bupati diputuskan secara musyawarah oleh tim, bukan oleh Ketua DPD. Tim itu bernama Tim Optimal-

isasi Musyarokah Pemilukada," kata Selamet. Dengan kesiapan majunya Hanafi ini menjadikan bursa calon Bupati Bintan 2015 semakin semarak. Karena dari lingkaran PKS sendiri terdapat dua orang yang digadangkan-gadangkan. Mereka, Mastur Taher, mantan Wakil Bupati Bintan dan Raja Miskal, Ketua Fraksi PKS DPRD Bintan.

Sedangkan diluar PKS ada Khazalik, Wakil Bupati Bintan, Dewi Kumalasari Ansar, istri Bupati Bintan Ansar Ahmad, bila Ansar mundur usai Pemilu 2014 setelah dipastikan Dewi lolos sebagai anggota DPRD Kepri. Selanjutnya Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Kepri Apri Sujadi, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan. ***

DPS 16 Provinsi Bermasalah JAKARTA (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan masalah pada puluhribuan daftar pemilih sementara (DPS) di 16 provinsi di Indonesia. Temuan tersebut didapat setelah Bawaslu melakukan audit dari DPS yang telah terkumpul dari pengawasan Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota selama Juli 2013 lalu. Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan audit dilakukan secara acak berdasarkan DPS dari 16 provinsi. Yang terdiri dari Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jateng, DIY, Banten, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Sulteng, Sultra, Gorontalo, dan Sulbar. "Ditemukan banyak kesalahan prosedur yang dilakukan petugas pemutakhiran di TPS. Petugas pengawas melakukan crosscheck faktual di lapangan, dan banyak

sekali kesalahan," kata Daniel di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (21/8). Bawaslu mengambil sampel sebanyak 1.733.870 pemilih dari 10.453 tempat pemungutan suara (TPS). Faktanya, terdapat 4.589 pemilih yang namanya ditulis tidak benar dalam DPS. Kemudian sebanyak 4.808 orang tempat lahirnya ditulis tidak benar. Terdapat 20.287 orang yang tanggal lahirnya salah. Sebanyak 12.852 orang umurnya tidak benar dalam DPS. Tercatat 6.876 orang yang status perkawinannya salah. Sebanyak 3.166 orang dengan jenis kelamin salah. Dan 5.380 orang yang alamatnya tidak benar. Jika dipersentasekan, menurut Daniel, DPS dengan nama yang salah tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 4.55 persen. Di Kalteng juga didapati DPS dengan tempat lahir salah hingga 4.66 persen. Dan DPS de-

ngan jenis kelamin tidak benar sebanyak 4.53 persen. Sedangkan persentase data DPS tanggal lahir salah paling tinggi ditemukan di NTB sebanyak 11.12 persen. Di provinsi NTB juga ditemukan 10.34 persen DPS dengan umur yang salah. Dan 5.70 persen DPS dengan status perkawinan tidak benar. Bawaslu, lanjut Daniel, juga menemukan DPS yang telah dimutakhirkan tidak ditetapkan sesuai prosedur yang ditetapkan KPU. Misalnya di Sumsel, Riau, dan Sulbar, penetapan DPS di tingkat kelurahan tidak dilakukan melalui pleno. "Kami potret tidak ada berita acara dan kalaupun ada berita acara tidak diteken ketua dan anggota PPS," ujarnya. Kekurangcermatan PPS dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 16 provinsi tersebut, Daniel melanjutkan, mereka tidak menyam-

paikan salinan DPS kepada perwakilan partai politik di tingkat kecamatan. Setidaknya, sebanyak 56.27 persen parpol tidak menerima salinan DPS dari PPK. Temuan tertingi didapat di Sulbar, dimana 94.03 persen PPK tidak menyerahkan salinan DPS kepada parpol. Setelah dilakukan perbaikan DPS menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Daniel menyampaikan, petugas pengawas juga mendapatkan sejumlah fakta. Terkait selisih yang cukup tinggi antara DPS dengan DPSHP. "Temuan di Kalimantan Barat, DPSHP berkurang 27.122 pemilih. Itu setelah kami sandingkan dengan DPS," jelas Daniel. Meski selisih itu baru terdeteksi karena pencatatan DPSHP telah selesai, menurut Daniel, perubahan DPS harus dicermati. Karena dalam konteks pemilu, me-

CMYK

nurutnya selisih merupakan angka politik. Yang bisa saja dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Hasil audit yang dilakukan Bawaslu tersebut, menurut Daniel disampaikan kepada parpol dan KPU di setiap tingkatan. Sehingga, diharapkan bisa menjadi pertimbangan terhadap perbaikan kualitas dan prosedur penyusunan DPSHP. Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan, meski terlambat hasil audit Bawaslu bisa menjadi pembanding dalam penyusunan DPSHP. Tetapi, Bawaslu dinilai harus mengejar keterlambatannya untuk melengkapi audit di 33 provinsi. "Bawaslu memiliki akses data lengkap dan SDM lebih banyak dibanding masyarakat dan lembaga pemantau pemilu. Harusnya hasil audit dan pengawasannya lebih lengkap dan akurat," kata Titi.(rol)

Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Kamis, 22 Agustus 2013

Mengapa Nyamuk Menggigit Orang Tertentu Lebih Sering? Pernahkah Anda sedang asik berkumpul dengan temanteman di malam hari, lalu tangan dan kaki Anda gatalgatal diserang nyamuk sementara teman lainnya tenang saja. Padahal semua samasama mengenakan celana pendek? Atau Anda berkemah di pantai, lalu bingung melihat nelayan di pinggir laut asik tidur hanya di balik sarung saja. Sementara Anda

harus memakai celana panjang, jaket tebal, dan lotion anti nyamuk. Duh, tetap jadi sasaran serangan. Hal ini telah menarik perhatian banyak ilmuwan, dan hasilnya diperkirakan 20 persen penduduk dunia mengalami hal yang sama. Tampaknya, sementara ini kesimpulan yang menjadi faktor nyamuk memilih orang-orang tertentu adalah sebagai berikut:

1. Golongan Darah. Orang dengan golongan darah O dua kali lebih rentan diserang nyamuk dibanding golongan darah A. Sementara golongan darah B atau percampuran ada di antaranya. "Saya dan Fulan sama-sama golongan O. Mengapa saya lebih sering digigit nyamuk?" Jangan lupa, selain golongan darah, gen juga berpengaruh. Sekitar 85 persen orang menge-

luarkan sinyal kimia melalui kulit yang menunjukkan jenis golongan darah mereka. Karena itulah nyamuk lebih cepat mendeteksi. 2. Karbon dioksida. Salah satu cara nyamuk mencari target yakni dengan mencium bau karbon dioksida yang dikeluarkan dari pernapasan kita. Menurut penelitan, nyamuk bisa mencium dari jarak 164 meter. Nah, kalau

Anda termasuk orang yang 'bernapas boros' lebih rentan digigit nyamuk. 3. Metabolisme. Selain karbon dioksida, nyamuk mencari korban dari jarak dekat dengan mencium bau asam laktat, asam urat, amonia dan zat lain diusir melalui keringat. Mereka juga tertarik pada orang dengan suhu tubuh lebih tinggi. Tak heran, kalau kamu selesai olah raga

lebih sering digigit nyamuk. Karena menghasilkan penumpukan asam laktat dan panas dalam tubuh Anda. 4. Bakteri kulit. Dalam sebuah penelitian 2011, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa jenis bakteri membuat kulit lebih menarik bagi nyamuk. Ini juga mungkin jadi penyebab

15

nyamuk sangat sering mengincar kaki karena di situlah lebih banyak terdapat koloni bakteri. 5. Bir. Tahukah Anda, hanya satu botol bir (sekitar 12 gram) membuat nyamuk lebih tertarik? Menurut penelitian, hal ini diduga karena peningkatan jumlah etanol yang dieksresikan oleh keringat, serta meningkatkan suhu tubuh. (sains)

Kurikulum Baru, Kepsek Baru masa jabatannya maka kata Muslim, yang bersangkutan ditugaskan kembali sebagai guru biasa. "Jabatan kepsek itu merupakan tugas tambahan sebagai pimpinan sekolah, karena kepsek juga masih punya kewajiban mengajar minimal 6 jam per minggu. Intinya fungsi gurunya tetap melekat pada jabatan kepsek ini. Hanya saja ia diangkat menjadi Kepsek karena memiliki nilai plus dari guru lain, seperti kompetensi manajemen, profesiona-

litas, kepribadian, dan perencanaan," jelas Muslim lagi. Tak Sesuai Prosedur Sementara Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan saat membuka pelatihan implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Vista, juga mengakui bila sejauh ini pengangkatan kepsek banyak yang tidak sesuai prosedur atau regulasi yang berlaku. Seharusnya seorang kepsek itu diangkat mengacu pada Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar kepala

sekolah/madrasah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, serta Perda Kota Batam no 4 tahun 2010. "Saya malah lebih setuju kalau Baperjakatnya itu dari guru sendiri, karena mereka lebih tahu kridibelitas seorang guru yang diangkat jadi Kepsek ini. Jadi jangan asal beri masukan pada pimpinan itu tidak benar menyerahkan orang yang tak tepat," kata

Dahlan sambil disambut tepuk tangan ratusan guru yang hadir ketika itu. Dahlan menegaskan, untuk pengangkatan kepsek nanti pihaknya akan lebih selektif sesuai prosedur yang berlaku. Malah Dahlan berjanji bila mana nanti ada calon kepsek yang sodorkan tidak kridibel, ia dengan tegas akan menolokanya. "Gak bakalan saya tandatangan kalau calon kepsek gak tepat dan menyalahi prosedur," kata Dahlan lagi. ***

Batam Jadi Pioner Implementasi Kurikulum 2013 IST

KURIKULUM 2013 — Beginilah para siswa ketika mengimplementasikan Kurikulum 2013 dibawa untuk lebih kreatif dan inovatif. Batam pada tahun ajaran baru ini siap menerapkan Kurikulum 2013.

Disdik Lakukan Mutasi Kepsek Besar-besaran BATAM (HK) — Seiring dengan implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam akan melakukan rotasi/mutasi dan pengangkatan kepala sekolah (kepsek) secara besar-besaran. plementasi Kurikulum 2013 di Hotel Vista, Rabu (21/8). Liputan Batam Meski pada kenyataanya Rencana mutasi ini akan bahwa mutasi dan pengakadilakukan pada 12 hari kede- tan kepsek ini tidak ada kaipan yang diberlakukan tannya dengan pada kepsek di setiap implementasi jenjang mulai TK, SD, Kurikulum 2013 SMP, SMA dan SMK. di Batam, namun "Kemungkinan seceMuslim tak menapatnya tidak sampai 12 pik bahwa keberhari kita lakukan mutahasilan dari Kurisi dan pengangkatan kulum 2013 di Bakepsek ini, karena tim tam ini tidak tertelah melakukan evalepas dari sumber luasi terdahap kepsek, Muslim daya manusia diPLT kepsek, wakepsek miliki kepsek itu dan guru yang layak menjadi sendiri, yakni pandai mekepsek. Dan mutasi ini juga ngembangkan pembelajaran bagian dari penyegaran ki- aktif, kreatif, dan inovatif. nerja kepsek," ujar Kepala Selain itu jelas Muslim, Disdik Kota Batam, Drs mutasi atau pengangkatan Muslim Bidin usai men- kepsek ini juga dilandasi atas dampingi Walikota Batam dasar Permendiknas No 28 membuka Pelatihan Im- Tahun 2010 tentang penuga-

Arment Aditya

Konsultasi Pendidikan

san guru sebagai kepsek yang mengatur rotasi, promosi, dan mutasi kepsek, dan Permenpan no 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, serta Permendiknas no 13 tahun 2007 tentang standard kepsek, dan PP no 74 tahun 2008 tentang guru, UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan UU no 20 Tahun 2003 tentang UU sistem pendidikan nasional, serta PP no 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Lebih rinci Muslim menjelaskan, bahwa masa jabatan kepsek ini sebenarnya hanya 4 tahun untuk satu periode dan maksimal dua periode. Selanjutnya kepsek akan diangkat kembali jika dinilai memiliki prestasi baik atau ditugaskan untuk menaikkan prestasi sekolah tertentu. Hal ini sesuai Permendiknas no 28 tahun 2010 tentang jabatan tambahan guru sebagai kepala sekolah. Begitu pula sebaliknya, jika seorang kepsek dinilai tidak memiliki prestasi baik setelah habis

BATAM (HK) — Walikota Batam, Drs H Ahmad mengatakan Batam merupakan pioner implementasi Kurikulum 2013 di Provinsi Kepri. Pasalnya dari banyak daerah di Provinsi Kepri, hanya Batam yang menerapkan Kurikulum secara menyeluruh Dahlan pada semua sekolah negeri mulai jenjang SD, SM, SMA dan SMK. "Kalau sekolah di daerah lain bisa berhasil menerapkan Kurikulum 2013, tenru kita juga harus optimis bisa berhasil diterapkan dengan baik," ujar Dahlan ketika membuka Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Vista, Rabu (21/8). Dikatakan Dahlan, bahwa penerapan Kurikulum 2013 ini merupakan sebuah perubahan sistem pendidikan kearah lebih baik lagi seperti pada negara lain. Hal ini tentunya harus berhasil dijalankan melalui evaluasi yang dilakukan bisa dalam jangka satu atau tiga tahun kedepan. Dahlan juga mengakui untuk mencapai semua itu tidak mudah, namun dirinya yakin bahwa Batam bisa berhasil seperti daerah lain.

BAGI siswa, guru dan orang tua yang merasa punya pertanyaan seputar psikologis tentang pendidikan anak, bisa dikirim langsung melalui handikahandika@yahoo.co.id atau SMS melalui 0812538744/081277177598. Insya Allah, R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi akan memberikan solusi bagi permasahan yang dihadapi. Namun dengan catatan sertakan data diri yang lengkap. Hal ini untuk mempermudah dalam pemantauan perkembangan terhadap permasahan yang hadapi.

kunjung ke Batam ketika menghadiri wisuda Ibnu Sina, kata dia bahwa dengan Kurikulum 2013 ini ingin mengurangi beban guru dan murid, dan tujuan pendidikan bisa tercapai. Begitu pula saat berkunjung ke Uniba, beliau mengatakan dengan Kurikulum 2013 ini, ilmu anak didik akan semakin bertambah serta sikapnya juga jadi lebih baik," jelas Dahlan lagi. Swasta Akan Dimulai Sementara ditempat yang sama Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan setelah implementasi Kurikulum 2013 di semua sekolah negeri berha-

sil diterpakan, baru akan diterapkan kepada semua sekolah swasta. Paling lambat satu atau dua tahun kedepan bisa berjalan. Namun sejauh ini yang telah menyatakan siap menerapkan Kurikulum 2013 hanya satu sekolah swasta saja, yakni Sekolah Al Azhar. Terkait dengan implementasi Kurikulum tidak serentak antara sekolah sasaran dan non sasaran. Muslim menegaskan, bahwa dari implementasi hanya selisih beberapa hari saja dan itu bisa terkejar. "Pelatihan Kurikulum ini kan hanya empat hari saja, nanti bisa terkejar," katanya. (men)

ARMENT ADITYA/HALUAN KEPRI

RATUSAN guru dan kepala sekolah negeri di Batam sedang mengikuti pembukaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Hotel Vista. Pelatihan ini akan di pusatkan di tiga tempat, SMP 20, SMP 26 dan SMK 1.

Curriculum Vitae Pengasuh Rublik Konsultasi

Diasuh : R Dewi Novita K, SPSi PSi Psikologi Anak

"Dengan Kurikulum 2013 ini anak didik jadi enjoy, karena nyaman tidak banyak pelajaran. Kan sejauh ini pendidikan anak terlalu berat, sampai setiap hari harus bawa banyak buku dengan tas besar. Kasihan lama-lama anak kita jadi bungkuk," kata Dahlan berseloroh sambil disambut ketawa oleh ribuan guru yang hadir. Menurut Dahlan, untuk keberhasilan Kurikulum 2013 ini guru harus bisa mengemas dalam implementasinya lebih efektif kepada anak didik. Maka dari ini untuk menuju konsep yang baik ini dengan jalan melalui Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 seperti ini, serta training, dan sosialisasi secara menyeluruh, biar transformasi yang disampaikan benar-benar tepat sasaran. Sehingga akan menghasilkan sistem yang lebih baik nantinya. "Guru harus mampu melakukan repolusi. Bila ini sebuah perubahan tentu harus berhasil, karena jauh sebelumnya Kemendikbud dengan gampang telah beberapa kali memberikan penjelasan. Setahu saya pertama kali Wamendiknas ber-

Personal Identity Name : R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi Place & Date of Birth : Sragen, Indonesia, November 3rd, 1977 Occupation : 1. Civilians servants of Social Department of Sragen Regency, Indonesia 2. Psychology consultant Owner of Duta Amanah Consulting 3. Also as a consultant in education and many Company In Indonesia. Addresses Home : JL. Jend. Gatot Subroto No .02 RT. 001 RW. 016 Tegal Sari (Timur Asrama Perwira 408)

Sragen Kulon – Sragen 57212 FAX/TELP. (0271) 8823209 Office: Dinas Sosial Kabupaten Sragen, JL. Kartini No. 8 Sragen Telp/Fax : (0271) 891073 Citizenship : IndonesianEducational Background 1999-2001 Master of Psychology, Gadjah Mada University, Yogyakarta 1995-1999 Bachelor of Psychology in Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Central Java 1992-1995 Senior High School (SMAN I), Sragen, Central Java 1989-1992 Junior High School (SMPN I) Sragen, Central Java 1983-1989 Secondary School (SDN III, Sragen), Sragen, Central Java

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

16

Disnakertrans Kepri Gelar Pelatihan di Lingga LINGGA (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan pelatihan budidaya tanaman holtikultura di Desa Linau Kabupaten Lingga. Pelatihan Budidaya Tanaman Holtikultura itu dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 08 hingga 10 Mei 2013. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri yang diwakili Kepala Bidang Transmigrasi M Ikhsan MSi. Turut hadir pada acara pembukaan itu, Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali SH, Kepala Desa Linau Ahmad M Zein, serta para instruktur pelatihan budidaya tanaman holtikultura dari Balai Latihan Transmigrasi Pekanbaru. Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta berasal dari warga transmigran

SP4 Linau, Kabupaten Lingga. Pelatihan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, sehingga mampu melakukan kegiatan pertanian yang sesuai dengan lahan yang ada dan dapat memberi manfaat secara ekonomis kepada para transmigran, khususnya budidaya tanaman holtikultura di daerah transmigrasi SP4 Desa Linau, Kabupaten Lingga. Jenis tanaman holtikultura yang dipilih untuk pelatihan tersebut adalah Cabe Rawit, Sayur Sawi dan Terong Ungu. Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat agar lebih sejahtera dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Kepri. Foto : Disnakertrans Kepri Narasi : Rusmadi

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu.

KEPALA Bidang Transmigrasi M Ikhsan memberikan sambutan.

KETUA DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali memberikan sambutan.

PESERTA pelatihan mendengarkan paparan materi oleh instruktur pelatihan.

M Ikhsan dan peserta pelatihan.

PEMBERSIHAN lahan untuk persemaian bibit tanaman oleh peserta pelatihan.

PELATIHAN pembuatan media tanam untuk persemaian bibit oleh PELATIHAN pembuatan MOL (Mikro Organisme Lain) oleh peserta peserta pelatihan. pelatihan.

KEPALA Desa Linau Ahmad M Zein memberikan sambutan.

PENYERAHAN bantuan sprayer oleh M Ikhsan.

PENYERAHAN bantuan gerobak oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga.

PENYERAHAN bantuan cangkul oleh Kepala Desa Linau.

PANITA pelaksana kegiatan bersama instruktur dan peserta pelatihan.

PERSEMAIAN bibit tanaman yang akan dibudidayakan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

17

Angkasa Pura Diminta Potong Bukit Di Bandara RHF

Donal Arifin Honorer Dinas Kominfo Provinsi Kepri

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani meminta PT Angkasa Pura II Tanjungpinang untuk memotong bukit yang berada di ujung Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Pebalap yang Anti Balap Liar PRIA berbadan atletis ini selain dalam kesehariannya pegawai honorer di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kepri juga gemar mengoleksi motor balap. Namun, walaupun hobinya koleksi motor balap dan sangat senang memacu adrenalin di atas motor balap, Dogil, begitu ia kerap disapa kawan-kawannya, sangat anti dengan balap liar. Menurutnya, balap liar adalah tindakan yang sangat merusak. "Balap liar itu selain mengganggu ke

Sutana Liputan Tanjungpinang Hal ini disampaikan saat bertemu Direktur Utama PT Angksa Pura II Tri S Sunoko di Ruang Pertemuan Lanudal KM 12, Tanjungpinang, Rabu (21/8).

"Yang perlu diperhatikan adalah masalah bukit di ujung lintasan pacu itu. Kami berharap PT Angkasa Pura II yang melakukan pemotongan," harap Sani. Sementara itu, Dirut Angkasa Pura Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TINJAU PROYEK — Gubernur Kepri HM Sani meminta pembangunan jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan gedung transit penumpang digesa. Tampak Gubernur saat meninjau proyek pembangunan jalan baru Bandara di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Pebalap yang Hal 18

Pendidikan, Prioritas Utama Pemprov Kemenag Tpi Sosialisasikan UU Psikotropika TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar Sosialisasi UU Psikotropika 2123 Agustus 2013 di Tanjungpinang. Sebanyak 30 peserta berasal dari setiap satuan kerja, unit, dan seksi di lingkungan Kementerian Agama Kota Tanjungpinang. Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenang Kota Tanjungpi-

nang Marwin. Dalam sambutannya Marwin mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pegawai

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

Kemenag Tpi Hal 18

KEPALA Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Marwin memberi sambutan dalam kegiatan Sosialisasi UU Psikotropika di Tanjungpinang, Rabu (21/8).

Aisyah Sani Hadiri Silaturahmi Para Guru TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani menyatakan bahwa pendidikan sangat penting dalam membangun sumber daya manusia. Pemerintah mengapresiasi dan menghargai kerja keras, dedikasi dan komitmen para guru, terutama guru di daerah khusus dan guru pendidikan khusus. Hal ini dikatakannya usai menghadiri Silaturahmi dengan Para Guru Daerah Khusus dan Guru Pendidikan Pendidikan, Prioritas Hal 18

HUMAS PEMPROV

AISYAH Sani bersalaman dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono usai acara silaturahmi dengan Para Guru Daerah Khusus dan Guru Pendidikan Luar Biasa Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/8).

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Kamis, 22 Agustus 2013

HM Raoes Kupas Potensi Wisata Pulau Buru Dalam Bukunya 'Tujuh Aset Wisata Budaya' TANJUNGPINANG (HK) sata," kata HM Raoes saat — Usia tua bukanlah peng- bertandang ke Kantor Perwahalang baginya untuk mene- kilan Haluan Kepri, TanjunglurkanHM Raoes Kupas Po- pinang, kemarin. Ia mengatakan, Kecamatensi Wisata Pulau Buru sebuah karya. H Muhamad Ra- tan Buru memiliki beberapa oes, pensiunan bea cukai, objek wisata menarik. Jika berhasil menyelesaikan sebu- dikemas dalam satu paket ah buku berjudul 'Tujuh Aset destinasi wisata akan saWisata Budaya Pulau Buru' ngat menjanjikan diantarayang mengupas tuntas po- nya Makam Badang, Perigi tensi wisata Pulau Buru, ta- Batu dan Masjid Abdul Gani, Masjid Tertua kedua di nah kelahirannya. Buku ini menyajikan fak- Kepri. Di Pulau ini juga terdata-fakta menarik tentang Pulau Buru yang berada di pat situs-situs bersejarah Kabupaten Karimun. Di sa- yang meninggalkan cerita dan hikayat na, terdapat tujuh aset wimeskipun sata budaya yang bisa mebe lum terngangkat nama Karimun di dunia Pariwisata Nasional. sentuh oleh Namun, tujuh aset wisata buarkeolog dan daya tersebut belum tergarap para ilmuwan. Selain secara maksimal. Dia beritu juga harap, bukunya bisa memterdbuat wisata Karimun lebih maju dan terkenal. "Jujur sebagai putra asli Pulau Buru, saya iri dengan kemajuan pariwisata Pulau Penyengat yang ada di Tanjungpinang. Saya ingin Pulau Buru dapat menyaDARUL QUTNI/HALUAN KEPRI mai Pulau Penyengat dalam HM Raoes dengan Bukunya Tujuh Aset Wisata Budaya di Pulau Buru. dunia pariwi-

Dari Halaman 17

Angkasa Pura Angkasa Pura II Tri S Sunoko hanya menanggapinya dengan tertawa seraya mengatakan bahwa biaya pemotongan sangat besar. Saat ini panjang jalur run way mencapai 2.250 meter, namun yang difungsikan hanya sekitar 2.000 meter. Menyangkut jalan baru bandara, diakui Sani, masih ada tanah milik warga yang belum selesai pembebasan-

nya. Namun Pemprov Kepri akan mengupayakan agar proses pembebasan segera selesai sehingga jalan akses ke bandara bisa segera berfungsi seiring segera diresmikannya gedung transit bandara tersebut. Sani juga berharap PT Angkasa Pura menggesa penyelesaian pembangunan gedung transit para penumpang yang saat ini sedang dalam proses.

Menanggapi hal itu, Sunoko berjanji pembangunan gedung transit penumpang akan selesai pada semester awal tahun 2014 mendatang. "Awal semester tahun depan kita harapkan sudah selesai Pak, pembangunan gedung ruang tunggu bandara itu. Dengan nuansa bangunan modern yang dipadu dengan beberapa ornamen Melayu," katanya. ***

Dari Halaman 17

Kemenag Tpi tentang bahaya narkoba. "Selain itu, (sosialisasi) ini juga sebagai langkah konkrit dari Kemenag Kota Tanjungpinang dalam upaya penanggulangan narkoba," ujar Marwin. Selanjutnya Marwin mengatakan, berdasarkan perintah Allah SWT jika seseorang ingin berhasil maka harus menjauhi tiga hal yaitu

apat satu objek wisata Pantai Ambat yang cukup elok, dan lagi-lagi belum dikemas secara maksimal. Dalam bukunya, Raoes mengupas habis potensi wisata Pulau Buru seperti Makam Badang Perkasa, sebuah makam manusia sakti yang semasa hidupnya memiliki kekuatan luar biasa. Ia hidup dalam sejarah Melayu abad XII Masehi. Kemudian makam Moyang Seraga, manusia rimba yang ditemukan oleh Raja Temasik saat berburu di pulau tersebut sehingga dinamai Pulau Buru pada abad XI Masehi. Selanjutnya, Makam Ujung Gersik yang merupakan penyiar agama Islam pertama di Pulau Buru yang berasal dari Arab Yaman pada abad XV Masehi. Tak kalah hebat adalah Masjid Raja Haji Abdul Gani, masjid tertua yang dibangun Raja Haji Abdul Gani. Tak jauh dari sana juga terdapat Kelenteng Tua yang dibangun masyarakat Tionghoa pada abad XVIII Masehi. Situs lainnya, Parigi Batu Sumur Badang, sebuah perigi yang digali dari bongkahan batu oleh Badang perkasa yang tak pernah kering walau musim kemarau sekalipun. Terakhir adalah Tanjung Ambat, sebuah pantai legenda yang mengisahkan anak durhaka yang akhirnya disumpah menjadi batu. (rul)

khamar, judi, dan menyembah syaitan. "Diharapkan para peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyimak dan memahami seluruh materi yang akan diberikan oleh narasumber agar bisa menjadi landasan kita semua bisa terbebas dari jeratan narkoba," pesannya. Sosialisasi UU Psikotro-

pika ini digelar selama tiga hari mulai 21 sampai 23 Agustus di Hotel Rasa Yakin, Bintan Plaza. Narasumber dalam sosialisasi ini diantaranya Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri, Kapolres Tanjungpinang, Ketua BNN Kota Tanjungpinang, Kakan Kemenag Kota Tanjungpinang dan Kasubbag Usaha Kemenag Kota Tanjungpinang. (cw77)

18

Jujur, Sebuah Kunci Sukses BEGITU kata Siau Ping alias Rusdi, seorang pengusaha Kedai Kopi Aneka di daerah Tanjunguban, Bintan. Karena kejujuran inilah awal dari segala kepercayaan. "Kejujuran adalah langkah awal menuju sukses," kata Siau Ping di kedainya di Tanjunguban. Kejujuran ibarat pintu masuk pergaulan dalam bisnis. Karena itu dalam setiap langkah bisnis, apa pun jenisnya, harus dilandasi kejujuran. Kalau kejujuran itu hilang, berarti pintu pergaulan dalam bisnisnya rusak. Untuk memperbaiki pintu bisnis tersebut sangat susah. "Kalau kita sudah dibohongi sekali, seperti terluka di dalam daging yang sangat sakit," ujarnya. Siau Ping siap menghadapi berbagai ujian hidup baik dalam bisnis, keluarga maupun pergaulan dengan relasirelasinya. Namun yang sangat ia takuti adalah dirinya

berbuat kebohongan kepada orang lain tanpa ia sadari. "Yang sangat saya takutkan, apabila saya berbuat tidak jujur kepada orang lain, tanpa saya menyadarinya. Itu yang sangat saya takutkan," tuturnya. Boleh saja manusia terangnya memiliki modal uang yang banyak, modal emas berlian yang melimpah. Namun kalau tidak memiliki kejujuran, ibarat manusia yang tidak memiliki ruh. Karena sungguh demikian mahalnya kejujuran. Siau Ping meyakini kejujuran adalah ajaran dari keyakinan yang dianutnya. Siau Ping menceritakan riwayat seorang pujangga bernama Jie Ie Yen ketika terjadi perpecahan di negeri Tiong-

NET

KEJUJURAN merupakan salah satu ajaran moral yang selalu diajarkan Sang Buddha Ghautama. kok sekitar tahun 200-400 rakyat dibanding mengejar SM. Kala itu sebagai pujang- ambisi. Namun, ide ini ditoga Jie Ie Yen juga menjabat lak sang raja dan Jie Ie Yen sebagai seorang menteri. diusir ke luar dari negerinya. Jie Ie Yen dikenal memiliDalam masa pengembaraki sifat jujur serta ide-ide an, Jie Ie Yen mendengar bahyang reformis. Namun saya- wa negeri yang ditinggalkanng, raja di negeri tempat Jie nya runtuh akibat mengabaiIe Yen tinggal terlampau am- kan rakyat, bahkan dinasti bisius. Jie Ie Yen mengajak yang berkuasa saat itu ikut raja untuk lebih memikirkan hancur. (rof)

Kesadaran Warga Tpi Rendah Sampah Berserakan di Trotoar TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang yang telah 11 kali mendapatkan Piala Adipura, tapi tak mempengaruhi kesadaran masyarakatnya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Seperti terlihat di Jalan Ir Sutami, hampir setiap pagi sampah menumpuk di trotoar jalan. Warga sengaja meletakkannya di sana. Menurut warga setempat, Raja Norma (56), hampir setiap pagi trotoar dijadikan sebagai tempat meletakkan sampah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Kebanyakan sampah yang menumpuk di trotoar jalanan itu berasal dari orang-orang yang lewat dan sengaja meletakkan sampah di trotoar yang ada di kampung kami," keluhnya. "Setiap pagi kami harus melihat tumpukan-tumpu-

kan sampah. Cobalah, sebagai warga hendaknya mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan seperti ini. Kan sayang, Piala Adipura simbol kebersihan dan keindahan kota ini harus ternodai dengan hal seperti ini," ujarnya dengan nada kesal. Norma mengatakan, trotoar bukanlah tempat untuk membuang sampah. Tapi masih banyak orang yang membuang sampah di trotoar. "Karena banyaknya sampah terkadang sampai susah kami nak berjalan. "Ditambah bau sampah yang menyengat hidung," katanya lagi. Salah seorang petugas kebersihan Kota Tanjungpinang yang enggan disebut namanya, Rabu (21/8), juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, walaupun setiap pagi sampahsampah itu diangkat, tetapi

alangkah lebih baik jika masyarakat tidak membuang sampah di trotoar. "Selain tidak elok dipandang, trotoar ini sebenarnya bukan tempat untuk membuang sampah. Padahal Pemko sudah menyediakan tempat pembuangan sampah seperti yang ada di Ja-

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

SAMPAH berserakan di trotoar dan selokan di Jalan Ir Sutami, Tanjungpinang, Rabu (21/8).

Dari Halaman 17

Pebalap yang nyamanan di jalan, juga tidak ada manfaat positifnya. Lebih baik kita mengikuti iven-iven resmi road race. Selain untuk mengembangkan bakat, di iven tersebut kita juga bisa menunjukkan prestasi kita yang sesungguhnya," ujar pria berusia 31 tahun ini. Dogil sering mengikuti

iven balap motor atau road race seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Batam, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Pekanbaru dan iven-iven road race lainnya yang sering digelar di Ibukota Provinsi Tanjungpinang. Salah satu prestasinya yang sangat membanggakan adalah ketika Dogil berhasil menjuarai

semua kelas pada iven Kejurda yang digelar di Lagoi tahun 2011. Lajang kelahiran Negeri Pantun ini sejak tahun 2000 silam menaruh kecintaan terhadap dunia otomotif terutama motor balap. Sedikit demi sedikit uang ia tabung demi hobinya. Kini, berkat kesabarannya menabung sudah enam

unit motor balap ia punya. Selain mengoleksi motor balap, bungsu dari 3 bersaudara ini juga memiliki usaha menjual onderdil motor balap dan onderdil untuk memodifikasi motor. Para pelanggannya kebanyakan dari kalangan anak muda yang ada di Kota Gurindam. (cw77)

Dari Halaman 17

Pendidikan, Prioritas Luar Biasa Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/8) lalu, bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono. Menurut Aisyah Sani, seperti disampaikan Gubernur HM Sani, Provinsi Kepri memberi perhatian khusus pada

lan Kartika," ujarnya. Petugas kebersihan seperti dirinya yang memiliki kewajiban menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tanjungpinang cuma berharap agar masyarakat bisa lebih sadara untuk tidak membuang sampah sembarangan," katanya. (cw77)

dunia pendidikan diantaranya diterapkannya program wajib belajar 12 tahun dan program beasiswa. "Malah bidang pendidikan menjadi prioritas pertama dalam arah kebijakan pembangunan Kepri. Para guru, misalnya, akan ditingkatkan kualifikasinya menjadi

S1. Demikian juga pengadaan transportasi laut dan darat untuk pelajar," katanya. Aisyah Sani melanjutkan, Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pemerintah mengapresiasi dan menghargai kerja keras, dedikasi, serta komitmen para guru. "Prestasi, komitmen, kerja keras, dan edukasi yang telah membawa bapak dan ibu sekalian ke Istana. Saya amat bangga menerima bapak ibu yang penuh dedikasi. Bapak dan ibu bukan hanya pendidik, tapi juga pengajar dan pelatih. Melalui tangan ibu dan bapak masa depan negara ini dibangun," ujar Ibu Negara. Tahun ini terdapat 66 guru daerah khusus (Gurdasus) dan 33 guru pendidikan khusus dari 33 provinsi Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan tiga guru. Sementara dari Kepri diikuti oleh Suryati, guru SD Mapur dan Mulyanto, guru SD dari Karimun. "Para guru daerah khusus (Gurdasus) dalam menjalani tugas pengabdiannya telah melampaui batas-batas keterbatasan fasilitas. Keter-

batasan fasilitas ini tidak dijadikan alasan tidak maju tetapi justru dijadikan motivasi," kata Ibu Ani. Sebagai bentuk apresiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani, sebanyak 99 guru terpilih mendapatkan hadiah tabungan masing-masing Rp1 juta yang berasal dari gaji ke-13 Presiden. Mereka juga mendapat hadiah tabungan masing-masing Rp5 juta dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Rp3 juta dari Bank Mandiri serta tabungan Rp2,5 juta dari Bank Jabar Banten (BJB). Mereka juga mendapat cinderamata HUT ke-68 RI dari kementerian dan lembaga lain. Sementara Dekranasda Provinsi Kepri memberi cinderamata berupa batik tikar. Hadir dalam acara diantaranya Ibu Herawati Boediono, Mendikbud Mohammad Nuh dan pengurus Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) serta Ria Pembangunan. Sementara dari Provinsi Kepri hadir juga Ketua Harian Dekranasda SM Taufik dan Bidang Produksi Dekranasda Aishah Taufik. (r/sut)


CMYK

Bintan

Kamis, 22 Agustus 2013

19

BC Tangkap 8 Lori di Pelabuhan ASDP Diduga Tak Miliki Dokumen BINTAN (HK) — Bea Cukai (BC) Tanjungpinang menangkap 8 lori bermuatan sembako maupun peralatan elektronik dan bahan bangunan di pelabuhan ASDP Tanjunguban (TUB). Rofik Liputan Bintan 8 lori yang diduga tanpa memiliki dokumen resmi ini dilakukan dalam dua kali penagkapan, yakni Jum’at (16/8) dan Rabu (21/8). Kepala Bea Cukai Tanjungpinang Hari Prabowo mengatakan, ditangkapnya kedelapan lori tersebut untuk memastikan apakah muatan yang dibawa sesuai dengan dokumen. “Penangkapan lori-lori tersebut guna memastikan

a p ak a h m u a t a n y a n g d i bawa sesuai dengan dokumen yang mereka bawa dari Batam,” kata Hari Prabowo, Rabu (21/8). Hari menambahkan, saat ini petugas BC Tanjunguban sedang mengambil berkas pengangkutan lori tersebut ke BC Batam guna mencocokkan dokumen. “Dalam satu Minggu ini adalah masa pencocokan dokumen. Masa penahanan maksimal 2 Minggu. Apabila muatannya sesuai dokumen, maka barang ter-

sebut bisa diambil oleh pemiliknya. Namun bila tidak sesuai antara muatan dan dokumen, maka barang tersebut bisa dimusnahkan atau dilelang untuk kekayaan negara,” ujar Hari. Diantara kedelapan lori yang diamankan, satu diantaranya membawa muatan bawang sekitar 5 ton. Apabila masa penahanannya dua minggu dipastikan bawang tersebut bakal busuk. “Terkait dengan bawang, pemerintah melarang impor bawang, sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku saat ini. Kalau bawang tersebut dari dalam negeri, pemilik muatan bawang harus menunjukkan suratnya bahwa pembeliannya dari dalam negeri, kalau sesuai dokumennya kita serahkan kepada pemilik tersebut,” tambahnya.***

ROFIK/HALUAN KEPRI

PERIKSA LORI — Petugas BC Tanjungpinang Pos Tanjunguban memeriksa salah satu lori yang diduga tidak memiliki dokumen resmi di Tanjunguban, Rabu (21/8).

Pemkab Anggarkan Rp6 M Pembangunan Air Bersih di Tambelan BINTAN (HK) — Untuk kemajuan di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan proyek air bersih. Pengadaan air bersih dipulau terluar tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini masih kekurangan air bersih. Upaya pembangunan

proyek fisik ini juga untuk menghilangkan kesenjangan di daerah pesisir dan juga daerah terluar yang ada di wilayah Kabupaten Bintan. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, alokasi anggaran untuk pembangunan proyek fisik tersebut disisihkan dari dana APBD murni dan juga Dana Alokasi Khusus (DAK). “Untuk Pulau Pengikik yang masuk dalam program

RTLH, Pemkab Bintan akan merehab sebanyak 15 unit rumah milik warga,” kata Ansar kemarin. Bukan hanya itu lanjut Bupati, untuk pembinaan umat di Kecamatan Tambelan juga sudah disiapkan empat ustad untuk ditempatkan di Tambelan. “Kami juga akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan buku panduan agama, yang akan diserahkan untuk ibu-ibu majelis ta‘lim di Tambelan,” tutup Ansar. (cw77)

Halal Bihalal TP PKK, DWP Dan GOW Bintan Dewi Ajak Fokus Berdayakan Perempuan

BINTAN – Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Gabungan oraganisasi Wanita Bintan (GOW) Kabupaten Bintan menggelar Halal Bi Halal di kantor TP PKK Bintan jalan Diponegoro Tanjungpinang, Rabu (21/8). Halal bi Halal dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar, Ketua DWP Kabupaten Bintan, GOW Bintan, Nur Sa’adah Khazalik, Dwi Kori Andayani Lamidi dan ketua

dan Ketua Persit. Acara ini turut pula dihadiri Penasehat TP PKK Bintan dan Ketua TP PKK Kecamatan, pengurus dan kader PKK serta DWP kecamatan se-Kabupaten Bintan Ketua TP PKK Kab Bintan Dewi Kumalasari Ansar dalam sambutannya mengatakan, acara Halal Bi Halal ini sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk tali silaturahmi sesama pengurus Tim Penggerak PKK, GOW, DWP se-Kabupaten Bintan dan saling memaafkan. “Ini merupakan awal kita melakukan pertemuan setelah kita satu bulan libur, pada bulan Ramadhan kita di uji kesabaran. selama liburan tersebut tentunya kita dapat saling maafkan sehingga kita menjadi wanitawanita yang shalihah,” ujar

Dewi Kumalasari Ansar. Dewi mengajak anggota PKK, DWP, GOW semakin giat melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap program tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga mengucapkan selamat pada ibu- ibu yang akan menunaikan ibadah Haji yang berangkat bulan depan. Ustadz Raja Sofian yang membawakan tausiyah Halal Bi Halal (BHB) mengatakan,

Baginda Rasulullah SAW bersabda ada tiga keutamaan bagi orang bersilaturahim, yaitu menggugurkan dosa orang yang mengunjungi dan orang yang di kunjungi. Yang kedua, orang yang bersilaturahim akan di tambah rezekinya. Juga memanjangkan umur dan memberkah di sisi Allah SWT. “Silaturahim itu menggurkan dosa, menambah rezeki, dan memanjangkan umur yang berkah,” kata Raja Sofian. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Gabungan oraganisasi Wanita Bintan (GOW) Kabupaten Bintan menggelar Halal Bi Halal di kantor TP PKK Bintan jalan Diponegoro Tanjungpinang, Rabu (21/8).

CMYK

Editor: Reza, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Kamis, 22 Agustus 2013

20

Bupati Buka Sinkronisasi Data Dalam Angka Tahun 2012 TAREMPA (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka sinkronisasi penyusunan data Kepulauan Anambas di Aula RM, Siantanur Tarempa, Rabu (21/8). Ini dimaksudkan agar terhimpun data yang akurat, mutakhir dan akuntable dalam penyususnan buku Anambas Dalam Angka. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri, SKPD, Kepala Instansi Vertikal, dan camat se-Kabupaten Anambas. Dalam kesempatan itu, bupati menyamapikan, buku Kabupaten Anambas Dalam Angka tahun 2012 merupakan publikasi komprehensif yang dapat memberikan gambaran singkat mengenai keadaan, potensi dan keberha-

silan pemerintah dalam pembangunan. Selain itu, juga memberikan informasi mengenai sejarah, letak geografis, kependudukan, pertanian dan pendidikan di Kabupaten Anambas. "Secara umum, penyusunan buku Anambas Dalam Angka tahun 2012 ini, mencakup pekembangan dari berbagai bidang, seperti pendididkan, kesehatan, kependudukan, sejarah serta perekonomian dari tingkat desa hingga kecamatan," ujar bupati. Sasaran yang akan di capai dalam kegiatan penyusunan buku tersebut, kata bupati, adalah memberikan informasi berupa data tentang perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun oleh masyarakat. "Sasaran yang akan di capai dalam penyusunan bu-

ku ini adalah memberikan informasi mengenai kemajuan pembangunan daerah oleh pemerintah maupun swasta dan masyarakat," papar bupati. Selain itu, juga untuk menghimpun data dan informasi sebagai bahan evaluasi dalam rangka perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan kedepan. "Juga tak kalah penting, bisa terhimpunnya data dan informasi yang akurat, yang gunanya untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan dalam pembangunan kedepan," tambah orang nomor satu di Anambas ini. Melalui FGD ini, lanjut bupati, instansi vertikal maupun SKPD, bisa memberikan informansi dan saran kepada pihak penyusun buku, agar penyusunan buku Anambas Dalam Angka lebih sempurna. "Diharapkan kepada Ins-

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

BUKA FGD — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang di selenggrakan oleh Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (BAPPEDA) Anambas, yang di ikuti oleh SKPD, Instansi Vertikal dan Camat se kabupaten di Aula Siantan Nur Tarempa, Rabu (21/8). tansi Vertikal maupun SKPD di lingkungan Pemerintah

Anambas, agar memberikan informasi dan saran kepada

penyusun, supaya penyusunan buku Anambas Dalam

Angka lebih sempurna," pungkasnya. (zam)

RTRW Tinggal Penyempurnaan TAREMPA (HK) — Pemerintah Daerah (Pemda) bersama DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terus menggesa melakukan penyempurnaan terhadap penyusunan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2011-2031. Asfanel Liputan Anambas Penyempurnaan RTRW tersebut menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri nomor 728 yang baru diterima oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Anambas, Selasa (20/8). Salah satu poin dari SK tersebut menyebutkan agar Pemkab Anambas dan DPRD Anambas segera melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Ranperda RTRW. "SK Gubernur Kepri tersebut baru kita terima Selasa malam kemaren. Dari salah satu poin SK tersebut menyatakan, paling lambat 7 hari setelah diterima lapiran SK tersebut, Pemkab Anambas sudah

melakukan perbaikan tentang Ranperda RTRW itu. Hari ini (kemarin,red), staf kita (Bappeda) berangkat ke Tanjungpinang untuk memperbaiki apa yang menjadi keinginan dari SK gubenur tersebut," ucap Kepala Bappeda Pemkab Anambas, Raja Ishak pada Haluan Kepri, Rabu (21/8). Dikatakan, saat ini pihakya masih menungu perbaikan terhadap materi teknik yang telah dibuat sebelumnya, kemudian melakukan rapat dengan DPRD Anambas yang diketuai oleh Sekda Kabupaten Anambas untuk disetujui bersama oleh Dadan Legislatif (Banleg) DPRD Anambas. "Diantara perbaikan yang perlukan kita lakukan berkaitan dengan SK Mentri Kehutanan nomor 463/Menhut-II/ 2013 tertanggal 27 Juni 2013

tentang perubahan peruntukkan kawasan hutan termasuk di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas," papar Ishak. Sementara Bupati Anambas, Tengku Mukhtarudin mengakatakan, penataan kawasan hutan di wilayah ini sudah bisa diselesaikan dengan baik. "Dibandingkan wilayah lainnya di Kepri, Anambas termasuk yang terbaik melakukan penataan ruang daerah pusat tentang batas hutan," kata Tengku. Disamping itu, Ketua Badan Legeslatif (Banleg) DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Sarivan mengatakan, pada tanggal 27 Desember 2012, telah melakukan persetujuan bersama melalui rapat paripurna, untuk melakukan penyusunan RTRW tersebut dan selanjutnya dikonsultasikan ke Provinsi Kepri. "Persoalannya sekarang, sampai saat ini kita belum pernah melihat catatancatatan yang menjadi evaluasi dari Provinsi Kepri. Hingga hari ini DPRD Anambas belum pernah mendapatkan catatan dan belum tahu mana

yang harus kita perbaiki dari Provinsi Kepri," kata Sarivan. Ada beberapa catatan yang diperoleh bahwa Kabupaten Anambas menurut TGHK atau kawasan hutan yang masih masuk dalam provinsi Riau, terapat 80 persen wilayah daratan Anambas masih menjadi kawasan hutan. Untuk mendapatkan informasi terakhir terhadap kondisi wilayah Anambas saat ini, maka DPRD Anambas masih menunggu keputusan dari Kementerian Pertanian, tentang wilayah hutan atau wilayah yang masuk dalam konvensi terbatas, hingga kawasan pemukiman masyarakat saat ini. Sebagaimana diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani mengaku Kementerian Kehutanan masih memberikan kesempatan kepada kepala daerah se Kepri untuk mengajukan beberapa poin revisi terhadap SK Menteri Kehutanan nomor 463/menhut-II/2013 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan lindung. Untuk menyiapkan usulan revisi itu, Pemprov sudah membentuk tim kecil. ***

Penumpang Sky Aviation Turun 50% Dampak Pencabutan Subsidi

PALMATAK (HK) — Jumlah penumpang Pesawat Sky Aviation ke dan dari Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami penurunan sangat drastis hingga 50 persen. Kondisi ini merupakan dampak pencabutan subsidi dari Pemkab Anambas yang berakibat naiknya harga tiket sebasar 36,3 persen dari harga sebelumnya sebesar Rp1.020.000 menjadi Rp1.390.000. Ketika masa kerjasama, maskapai Sky Aviation telah melayani penerbangan ke Anambas enam kali seminggu (tiap hari, kecuali Minggu). Jadwal penerbangan empat kali dari Tanjungpinang yakni Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat dan dua kali Batam-Palmatak, pada Rabu dan Sabtu. Sedangkan kapasitas jumlah penumpang seluruhnya selama ini 48 orang umum, tujuh

seat (tempat duduk) pemerintah dan tiga seat emergency. Namun kenyataannya, akibat pencabutan subsidi dan kenaikan harga tiket tersebut, jumlah penumpang maskapai tersebut saat ini tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang dimiliki. Padahal, sebelum pencabutan subsidi, jumlah minat penumpang, rata-rata jauh melebihi dari kapasitas yang ada. "Jumlah penumpang Sky Aviation saat ini dari dan ke Anambas, hanya sekitar 20 orang atau tidak lebih dari 50 persen saja," ungkap Distric Manajer Sky Aviation Palmatak, H Helmi Usman, kepada

Haluan Kepri, Rabu (21/8). Menurut Helmi, secara hitungan ekonomi, keberadaan jumlah penumpang tersebut, bisa dikategorikan merugi, karena kapasitas penumpang yang dimiliki, ditambah dengan kebutuhan biaya operasional bagi pesawat tersebut kurang terpenuhi sebagaimana harapan. "Jika secara ekonomi bisa merugi, namun hal itu sedikit bisa tertutupi dengan naiknya harga tiket dari yang biasanya," ucap Helmi. Secara pasti, ia tidak bisa menyebutkan sampai kapan kondisi jumlah penumpang saat ini bisa teratasi. Hal lain termasuk sampai kapan maskapai ini bisa bertahan melayani kebutuhan masyarakat Anambas dalam kelancaran arus transportasi udara sebagaimana lazimnya dilakukan. "Kita hanya bisa berharap agar maskapai ini bisa tetap bertahan melayani kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat di wilayah ini," ungkapnya. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Kamis, 22 Agustus 2013

21

Disdik Ambil Tindakan Tegas Soal Konflik di SMPN 2 Karimun

KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun telah mengambil tindakan tegas terhadap konflik yang terjadi di internal SMPN 2 Karimun antara para guru dan kepala sekolah. permintaan atau desakan dari Abdul Gani guru SMPN 2 Karimun. DeLiputan Karimun

Langkah tegas yang diambil yakni semuga guru kembali melaksanakan tugas mengajar sebagaimana mestinya. Demikian dikatakan Kepala Disdik Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi. Sedangkan rencana mutasi dilingkungan Disdik Kabupaten Karimun menurut Sudarmadi, jauh-jauh hari sebelum adanya permintaan dari para guru SMPN 2 Karimun untuk mengganti Kepsek, pihaknya sudah merencanakannya. "Artinya, kalaupun nanti akan ada pergeseran Kepsek, maka itu bukan atas dasar

ngan kata lain kami memang sudah menyiapkannya jauhjauh hari untuk mutasi ini," kata Sudarmadi, Rabu (21/8) di SDN 01 Bukit Senang. Sebetulnya kata Sudarmadi, tidak ada masalah yang terjadi di SMP tersebut, hanya kesalahpahaman saja. Dia juga tetap menegaskan kepada para guru dan Kepsek yang terlibat konflik untuk tetap mengajar dan tidak ada melakukan aksi apapun. Sehingga tidak menimbulkan kerugian terhadap para siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Kapan waktu pastinya Disdik akan melakukan mu-

tasi? Sudarmadi memprediksikan pada September mendatang dengan konsep penyegaran. Selain itu pula bakal dilakukan penyebaran guru-guru ke pulau dan pelosok yang masih terdapat kekurangan guru, sehingga tidak terjadi penumpukan guru di suatu sekolah. "Dalam penyegaran itu nanti akan dilakukan juga pemindahan guru atau kepala sekolah yang sudah lama mengajar, sehingga ada suasana baru dan ide baru dalam menjalankan tugasnya. Intinya penyegaran ini selain memang sudah waktunya dilakukan roling, juga untuk menyebarkan guru ke pulaupula dan agar tidak menumpuk. Kalau selama ini ada sekolah yang masih kekurangan guru, perlu diketahui kita tidak kekuarangan pendidik atau guru, melainkan terjadinya penumpukan, sehingga ini lah langkah kita untuk menyebarkan mereka sampai ke pelosok. Mau tidak mau harus mau," tegas

Sudarmadi. Temui Bupati Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan ke15 orang guru SMPN 2 Karimun yang mogok mengajar menemui Bupati Karimun, Nurdin Basirun pada Rabu pagi (21/9) di ruang kerjanya. dengan maksud untuk mencari kekuatan penuh dalam memutuskan secepatnya agar mengganti kepsek tempat mereka mengajar. Namun hasil yang diharapkan ternyata tak sesuai apa yang diinginkan. Orang nomor satu di Kabupaten Karimun itu malah menyuruh para guru tersebut pulang dan jalankan tugas mengajar di sekolah sebagaimana mestinya. Selain itu, ternyata para guru tersebut kalah cepat dengan Kepsek SMPN 2 Karimun, Erna yang lebih dulu menemui Bupati Nurdin Basirun. Sehingga saat guruguru di sekolah tersebut menemui orang nomor satu di bumi berazam tidak mendapatkan hasil apapun.***

Pokja Pendidikan Inklusif Diambil Alih Pemda

GANI/HALUAN KEPRI

KADISDIK Kabupaten Karimun, Sudarmadi (berpeci) didampingi Ketua Pokja Inklusif, Bakri Hasyim (kiri) manyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi pokja inklusif kepada para kepala sekolah se Kabupaten Karimun, di SDN 1 Bukit Senang, Rabu (21/8). KARIMUN (HK) — Program pendidikan inklusif yang bersumber dari Pemerntah Pusat kini dikelola Pemerintah Daerah melalui pokja yang dibentuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun. Hal itu diketahui saat dilakukannya sosialisasi oleh Pokja Pendidikan Inklusif bentukan Disdik di SDN 1 Bukit Senang, Rabu (21/8). Dengan demikian, Pokja Inklusif buatan Rektor Universitas Karimun (UK) Abdul Latif yang juga diketuai oleh dirinya sendiri tanpa SK dari Bupati Karimun Nurdin Basirun itu dinyatakan tidak berlaku. Kepala Disdik Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi kepada Haluan Kepri mengatakan, Pokja Inklusif yang ada di Kampus UK itu tidak ada lagi dan program pendidikan inklusif diambil alih oleh Pemda Karimun dengan membentuk pokja yang dike-

tuai oleh Sekretaris Disdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim. "SK sudah didapat pada Mei lalu dan ditandatangani Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Hari ini (kemarin) kita melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah. Sehari sebelumnya (Selasa, 20/ 8) sudah kita lakukan sosialisas di Pemkab Karimun yang dipimpin Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq. Turut hadir dinas terkait dalam program ini, seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, BKD, Badan KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PPPA) dan banyak lagi," kata Sudarmadi usai menyampaikan sosialisasi pendidikan inklusif buatan Pemda Karimun di SDN 1 Bukit Senang Kecamatan Karimun, Rabu (21/8). Sosialisasi kata Sudarmadi, akan dilanjutkan hari ini, Kamis (22/8) di Pulau Kun-

dur kepada para Camat, Lurah dan Kades. Karena mereka juga memiliki andil dalam data-data masyarakat yang layak diberkan bantuan dalam program pendidikan inklusif. Adapun masa kerja pokja yang baru dibentuk tiga bulan lalu itu terhitung sejak tahun 2013 ini hingga lima tahun kedepan atau sampai tahun 2017. Dengan menjalankan berbagai macam program untuk Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK dan PLK), yang mencakup sepertri anak-anak tidak mampu atau miskin, yang tinggal di desa terpencil, anak TKI yang terlantar, anak yang tidak bisa bicara tapi otaknya pintar. Tidak hanya itu, ada pula anak-anak suku laut atau suku tertentu yang terdapat di Pulau Kundur dan mereka tidak mau bergaul serta minder jika bergabung dengan masyarakat pada umumnya. Dan banyak lagi yang menjadi target dari pokja inklusif bentukan Disdik Kabupaten Karimun. "Ini merupakan pilot projek, bagaimana kita menjalankan sistim dalam program ini. Anak-anak berkebutuhan khusus itu intinya belajarnya sama dengan anak yang normal," ucap Sudarmadi. Saat ini kata dia, dana dari pusat sudah turun sebesar Rp500 juta melalui rekening pokja inklusif bentukan Disdik Kabupaten Karimun. Disinggung data-data penerima program dari pendidikan inklusif tersebut, Sudarmadi mengaku sampai saat ini masih belum

bisa ditotalkan. Tim masih terus mengumpulkan data. Sedangkan acuan data-datanya tidak mengambil dari data milik pokja inklusif Kampus UK, melainkan sudah ada tim khusus dan berkoordinasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sebetulnya sebelum pokja ini ada kita sudah punya data seperti anak-anak suku laut dan lainnya. Hanya saja saat ini masih terus dilakukan pendataan," tambah Sudarmadi. Sudarmadi juga menjelaskan, pendapat Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam sosialisasi di lantai tiga Pemkab Karimun mengatakan, pada prinsipnya pemerintah mendukung program dari pokja inklusif. Karena pokja tersebut merupakan lintas instansi yang terdiri dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga butuh kerjasama yang baik, termasuk para RT dan RW yang betulbetul paham terhadap kondisi warganya yang membutuhkan bantuan pendidikan. Berapa besaran yang akan diterima oleh masing-masing anak? Sudarmadi mengaku tidak ditetapkan jumlah yang akan diterima, melainkan dana tersebut dikelola sendiri oleh pokja dengan membelikan keperluan yang dibutuhkan, seperti peralatan sekolah, fasilitas belajar mengajar dan lainnya. Disinggung kenapa jumlah anggaran yang dikucurkan Pemerntah Pusat terhadap pokja inklusif bentukan Disdik Kabupaten Karimun lebih kecil atau Rp500 juta, sedangkan pokja inklusif bentukan Rektor UK, Abdul Latif mendapatkan dana 90 persen lebih besar atau sejumlah Rp900 juta, Sudarmadi enggan menjawabnya. Sementara itu, Ketua Pokja Inklusif bentukan Pemda Karimun, Bakri Hasyim ketika dimintai data jumlah penerima dalam program tersebut, mengaku sampai saat ini belum bisa disampaikan. Dengan alasan masih dalam tahap pendtaan. Selain itu pula jumlah penerima tidak bisa dibatasi. Artinya berapa yang ditemukan dan didata maka harus mendpatkan bantuan dari program yang dijalankan pokja tersebut. "Data sementara masih belum bisa disampaikan dan saat ini masih dihimpun. Teman-teman masih bergerak," kata Bakri. Kegiatan ini lanjut Bakri lagi, dikatakan berhasil kalau anak-anak di suku pedalaman (suku laut dan suku yang masih tabu dengan pendidikan) kalau mereka sudah mau masuk ke sekolah formal. Artinya untuk tahap awal akan dilakukan pendekatan sehingga secara perlahan mereka akan bisa bersosialisasi dengan masyarakat pada umumnya dan untuk mengenam pendidikan formal sudah tidak minder lagi.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

BERI SALAM — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyalami Risdiyansyah, eks Anggota KPU Kabupaten Karimun yang juga tahanan kasus korupsi dana hibah Pilkada Karimun 2011, Sabtu (17/8) di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun.

FKPD Jenguk Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada KARIMUN (HK) — Tersangka korupsi dana hibah Pilkada Kabupaten Karimun tahun 2011, Risdiyansyah, yang juga mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun berurai air mata. Hal itu terjadi saat sel tempat ia mendekam di Blok C Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun disambangi Bupati Karimun, Nurdin Basirun bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sabtu siang (17/8). Kedatangan Nurdin Basirun di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun dalam rangka penyerahan remisi bebas hari kemerdekaan RI ke68 terhadap enam orang tahanan. Selesai acara seremoni tersebut, Nurdin langsung mendatangi sel tempat pria yang akrab disapa Dyan Midex mendekam. Seketika itu pula mantan anggota KPU Kabupaten Karimun itu meneteskan air mata. Ia terharu meli-

hat kedatangan para pejabat di Bumi Berazam. Bahkan ada perlakuan khusus ketika Bupati Karimun Nurdin Basirun menyambangi sel tahanan Risdiyansyah, dimana saat ia tiba di depan pintu jeruji besi, gembok pun langsung dibuka oleh petugas atau sipir, sedangkan rombongan yang lain saat mendatangi sel tersebut hanya bisa berjabat tangan dibalik lubang jeruji besi, diantaranya Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. Tak banyak kata-kata yang diucapkan oleh Risdiyansyah, ia hanya mengucapkan terimakasih ketika sel tempatnya ditahan disambangi. "Alhamdulillah saya sehat. Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini," katanya kepada Haluan Kepri. Lain lagi dengan Hermawan Sahputra, rekan sekerja Risdiyansyah yang juga ditetapkan sebagai tersang-

ka kasus korupsi dana hibah Pilkada Kabupaten Karimun 2011. Pria yang akrab disapa Wawan itu tidak ditempatkan satu sel dengan Risdiyansyah, melainkan dipisah dengan jarak dua sel lainnya. Hal yang sama pun dilakukan Wawan, ia tidak banyak berkata-kata namun mimik wajahnya lebih segar dan banyak tersenyum. Hanya saja, Bupati Karimun Nurdin Basirun tak berkunjung ke sel tempat Wawan dan tidak diketahui apa penyebabnya. Sementara itu, satu tersangka lainnya dalam kasus korupsi dana hibah Pilkada Kabupate Karimun, Evi Herita tak berada di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, karena ia mengajukan permohonan penangguhan penahanan dan hal itu dikabulkan, dengan alasan dirinya sedang hamil tua pada saat ditetapkan sebagai tersangka jilid II.(gan)

25 Personil Pramuka Ikuti Pelayaran Lingkar Nusantara III KARIMUN (HK) — Sebanyak 25 Personil anggota Pramuka Kabupaten Karimun, terdiri dari putra sembilan orang dan putri 11 orang akan mengikuti kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara III. Kegiatan itu dilepas Bupati Karimun, Nurdin Basirun di halaman Markas Lanal Tanjung Balai Karimun, Rabu (21/8). Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (P) Hery Winarno yang di wakili Ketua Kontingen Kapten Laut (P) Nabil mengaku, peserta yang akan di berangkatkan dari Tanjung Balai Karimun pada hari ini tanggal 22 Agustus menuju Jakarta via pelni. Sedangkan pelaksanaan Pelayaran Lingkar Nusantara III akan dimulai pada tanggal 27 sampai dengan 18 September dengan rute JakartaSurabaya-Makassar-Tanjung Batu Berau Kalimantan Timur-Gorontalo PP. "Acara ini adalah dalam rangka membentuk mudamudi Indonesia yang cinta bahari dan berientasi kebaharian, makanya TNI AL mengadakan acara pelayaran Lingkar Nusantara yang ke III bagi Pramuka Saka bahari. Dari kabupaten karimun sendiri sebanyak 25 orang yang terdiri dari ketua kontingen 1 orang dari Lanal, pembina putra 3 orang dari Lanal TBK dan Guru SMAN 3, pembina putri 1 orang dari SMA Maha Bodhi dan 20 peserta lainnya terdiri dari dewan saka bahari 2 orang, siswa

BUPATI Karimun Nurdin Basirun berikan ucapan selamat bagi peserta kontingen kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara III, setelah usai upacara pelepasan di halaman Markas Lanal Rabu, (21/8). SMAN karimun 1 orang, siswa SMK Negeri 2 Karimun 1 orang, siswa SMAN 3 karimun, siswa Man USB dan siswa SMA Santo Yusuf. Sedangkan putirnya dari SMAN 1 Karimun 3 orang, SMAN 2 Karimun 2 orang, SMAN 3 Karimun 2 orang, SMKN 2 Karimun 1 orang, SMA Maha Bodhi 1 orang dan SMA Vidya Sasana 2 orang," aku Nabil. Sedangkan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelayaran Nabil mengaku para kontingen akan mendapat pembekalan/ceramah, kegiatan penanaman pohon, kunjungan wisata dan perkemahan. Sedangkan sumber dana, Nabil jugamengaku dana kegiatan ini bersumber dari Lanal Tanjung Balai Karimun dan Hibah dari Pemerintah Kabupaten karimun. "Untuk para kontingen

sendiri yang ikut dari seluruh Indonesia akan mendapatkan pembekalan dari tokoh-tokoh nasional seperti dari Monkesra nanti di Jakarta, menteri KKP, menteri BUMN di KRI, menhan, gubernor sulsel, walikota Makasar di Maksar, mendikbud dan kementrian ESDM di KRI, menparkeraf, ka Kwarda Kaltim dan bupati berau di berau kaltim, menpora ka kwamas dan gubernur gorontalo di gorontalo, sedangkan penanaman pohon di makasar dan berau kaltim sedangkan kunjungan wisata kontingen akan menikmati benteng roterdam dan PT iki di Maksar, dan untuk perkemahan di tanjung batu berau kaltim dan kwandang gorontalo, dan kembali lagi ke Jakarta vi peli pada tanggal 20 September 2013, ke Kabupaten Karimun pada tanggal 22 September 2013," pungkas Nabil.(abk) Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


Iklan

Kamis, 22 Agustus 2013

23


CMYK

Kamis, 22 Agustus 2013

24

GUBERNUR Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi dan jajaran kepala FKPD Kepri serta pejabat lainnya bersama Paskibra Kepri.

Perayaan HUT RI ke-68 Berjalan Lancar Gubernur dan Wagub Hadiri Serangkaian Kegiatan ERINGATAN HUT kemerdekaan RI Ke-68 di tingkat Provinsi Kepri berjalan lancar dan khidmat. Upacara peringatan detik-detik kemerdekaan dilaksanakan di halaman Gedung Daerah Provinsi Kepri Tanjungpinang, Sabtu (17/8) pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan upacara ini diikuti berbagai tokoh dan elemen masyarakat di Kepri. Peringatan detik-detik proklamasi dimulai pukul 10.00 WIB yang ditandai dengan sirine panjang dan diikuti oleh operator kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura yang memang berdekatan dengan lokasi upacara. Gubernur Kepri HM Sani, selaku inspektur upacara pada

P

peringatan HUT RI ke-68 bertemakan 'Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat'. Turut hadir Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat dan Kajati Kepri Elvis Jhonny. Tak luput turut menghadiri adalah veteran pejuang kemerdekaan RI. Rangkaian acara diantaranya pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi. Kegiatan sebelumnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri melakukan renungan suci yang

dilakukan di Taman Makam Pahlawan di Kota Tanjungpinang pada Jumat (16/8) malam pukul 24.00 WIB. Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran FKPD dilingkungan Kepri dan juga Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menggelar upacara pengukuhkan pasukan pengibar bendara (Paskibra) Kepri yang dilaksanakan di Aula kantor Gubernur Kepri yang dihadiri sejumlah pejabat SKPD dan FKPD di lingkungan Pemprov Kepri, Kamis (15/8) malam. Peringatan HUT RI ke68 sendiri berjalan

tertib dan lancar dan dilanjutkan dengan pemberian surat remisi kepada sejumlah warga binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tanjungpinang. Narasi : Sutana Foto : Sutana / Afif (Humas Pemprov Kepri)

HM SOERYA Respationo saat mengukuhkan Paskibra Kepri.

HM SANI menyerahkan surat remisi kepada warga binaan pada perayaan HUT RI ke-68.

PASKIBRA Kepri saat mengibarkan bendera merah putih.

HM SOERYA Respationo memberikan selamat kepada warga binaan pada perayaan HUT RI ke-68.

HM SANI, HM Soerya Respationo, Nur Syafriadi dan jajaran kepala FKPD Kepri serta pejabat lainnya saat memberi hormat kepada merah putih pada peringatan HUT RI ke-68.

HM SANI, HM Soerya Respationo, Nur Syafriadi dan jajaran kepala FKPD Kepri serta pejabat lainnya dan para veteran usai acara.

HM SOERYA Respationo, Nur Syafriadi serta seluruh jajaran kepala FKPD Kepri sebelum peringatan HUT RI.

NUR Syafriadi membacakan teks proklamasi kemerdekaan RI.

ISTRI Gubernur Kepri, Hj Aisyah Sani, Istri Wagub Kepri Hj Rekaveni Soerya Respationo serta istri pejabatan lainnya saat akan mengikuti upacara HUT RI.

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri melakukan renungan suci yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan di Kota Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.