Haluankepri 22des13

Page 1

CMYK

Website: www.haluanmedia.com

Minggu, 22 Desember 2013 18 Safar 1435 H 0 8 1 2 7 5 3 3 3 2 0 0 9

TERBIT 24 HALAMAN, NO 22/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

email: haluan_h@rocketmail.com

Putri Basko Dilamar JAKARTA (HK) — Keluarga H Basrizal Koto-Hj Mukhniarti berbahagia. Rara Baswati Basko BSc, putri pengusaha yang biasa disapa Basko itu, dilamar oleh pria pujaannya, dr Ide Bagus Insani. Putri Basko Hal 7

HARGA ECERAN Rp2.500,

INDEKS Hadirkan Cake Lezat dan Berkualitas HAL

12

Yakin dalam Memulai Usaha HAL 15

Siswa SMPN 16 Antusias Class Meeting HAL 18

IBUNDA dr Ide Bagus Insani, Hj Sribudi Hartini memasangkan cincin ke jari Rara Baswati Basko BSc disaksikan Basko dan istri.

Puasa Medali Emas Berlanjut Indonesia Dikalahkan Thailand NAY PYI TAW (HK) — Penantian panjang Indonesia untuk meraih medali emas cabang olahraga pada SEA Games masih berlanjut. Tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) gagal menyumbangkan medali emas setelah takluk 0-1 dari Thailand dalam babak final cabang sepakbola putra SEA Games 2013 di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, Sabtu (21/12) malam. Sarawut Masuk menjadi pahlawan Negeri Gajah Putih lewat gol cantiknya pada menit ke-22.Thailand pun berhak atas medali emas sedangkan Indonesia kemba-

li meraih medali perak seperti dua tahun lalu. Medali perunggu diraih Singapura, yang pada laga perebutan Puasa Medali Hal 7

NET

INDONESIA KALAH — Pemain Timnas Indonesia U-23 Bayu Gatra (23) mencoba melewati dua pemain Thailand pada pertandingan final cabang sepakbola SEA Games 2013 di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, Sabtu (21/12) malam. Para pemain Indonesia tertunduk lesu setelah kalah 0-1 dari Thailand dan harus puas dengan medali perak (foto kiri).

Model Korupsi Dinasti Atut Primitif dan Tak Canggih JAKARTA (HK) — Korupsi yang dilakukan dinasti Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Banten dianggap sebagai model korupsi paling primitif dan tidak canggih. Pasalnya, korupsi hanya berkisar pada pemotongan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga mudah diungkap. “Praktik di Banten ini model korupsi paling primitif dan paling mudah diungkap karena hanya potong-memotong APBD, nyaris mudah diungkap, dibuktikan, korupsinya tidak canggih, tidak memotong kebijakan,” kata aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi ( Jawara), Danhil Azhar, dalam diskusi bertajuk “Setelah Atut Tersangkut” di Jakarta, Sabtu (21/12). Model Korupsi Hal 7

Atut Tidak Mau Satu Sel dengan Tahanan Narkoba JAKARTA (HK) — Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta tak ditahan satu sel dengan narapidana atau tahanan kasus narkoba. Sebab, Atut berpikiran orang yang dipidana karena kejahatan narkoba bisa lepas kendali. “Beliau takut sama orang yang ditahan karena narkoba. Takut suatu waktu sakau dan teriak-teriak. Makanya, beliau minta jangan dicampur dengan tahanan narkoba,” ucap kuasa hukum Atut, Teuku Nasrullah, Sabtu (21/12).

Atas permintaan tersebut, lantas Nasrullah pun langsung menyampaikan keberatan Atut ke Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sri Susilarti. Menurut Sri, berdasarkan pengakuan Nasrullah, di dalam sel yang ditempati Atut tak ada narapidana tindak narkotik. “Tidak ada tahanan narkotika. Tahanan narkotika ada blok tersendiri,” ujar Nasrullah menirukan perkataan Sri. Nasrullah membantah bahwa kliennya ingin mendapatkan sel

khusus di Rutan Pondok Bambu. “Jangan main menyebarkan berita yang enggak benar. Tidak ada itu pindah sel. Dia terima di sel itu, enggak minta pindah, enggak minta pindah sel khusus,” kata dia. Saat ini, Atut masih ditempatkan di ruang khusus untuk pengenalan lingkungan tahanan setelah menjalani cek kesehatan

Berpikir Sukses SUKSES bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan. (Dr Joyce Brothers)

PANGDAM I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio menyalami Dandim 0316/Batam Letkol (Arh) Harvin Kidingallo dan jajaran perwira TNI AD lainnya saat kunjungan kerja ke Kodim 0316/Batam, Sabtu (21/12).

Cari Kado Natal

Belum Pikirkan Pacar

Jelang Inter Vs Milan

MILAN (HK) — Duel seru tim sekota antara Inter Milan dan AC Milan akan menjadi laga penutup Liga Italia tahun ini.

Balotelli

Palacio

BATAM (HK) — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal TNI Istu Hari Subagio SE MM mengingatkan seluruh jajaran TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Provinsi Kepri agar senantiasa siap siaga menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain. Selain itu, jajaran TNI AD juga diingatkan Pangdam untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2014. Hal itu disampaikan Istu Hari Subagio dalam pengarahannya di hadapan ratusan anggota TNI AD di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam, Seraya Atas,

Laga bertajuk Derby della Madonnina itu akan dipentaskan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (23/ 12) dinihari WIB. Inter dan Milan sama-sama mengejar kemenangan sebagai kado Natal. Menilik performa kedua tim di musim ini yang sama-sama inkonsisten, sulit ditebak siapa yang akan berhasil membawa pulang tiga poin sebagai kado Natal. Inter gagal menang di empat pertandingan terakhir di Serie A. Tim arahan Walter Mazzarri itu imbang tiga kali dan sekali menelan kekalahan. Terakhir, Nerazzurri dikalahkan Napoli dengan skor 2-4 akhir pekan lalu. Sementara Milan lebih buruk lagi. Milan cuma

Atut Tidak Hal 7

Gita Gutawa

Jaga Perbatasan dan Netralitas Pangdam I/BB Kunker ke Kepri

dan proses registrasi. Atut berada satu sel dengan 16 tahanan lainnya di ruang sel Paviliun Cendana

PENYANYI berparas manis Gita Gutawa saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan kuliah dan promosi single terbarunya, "Rangkaian Kata". Karena kesibukannya itu, Gita sepertinya belum sempat memikirkan kisah cintanya sendiri. Putri Erwin Gutawa tersebut mengaku belum terpikirkan mengenai pacar, dia justru tengah fokus dengan kegiatannya saat ini. "Sejauh ini aku sangat menikmati sekali dan aku lagi fokus kuliah kerjaan untuk album malah justru aku sekarang ini ngerasa ini waktunya aku untuk mengeksplor, dan nyari inspirasi sebanyak-banyaknya, dan mencari teman baru sebanyak-bnyaknya. Dan malah lagi menikmati banget sekarang," kata Gita saat dijumpai di Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (21/12). Saat ditanyakan awak media mengenai sosok pria yang tengah dekat dengan dirinya, Gita mengaku masih santai dan tidak terlalu memikirkannya. "Ya gitu deh sekarang, aku lagi enggak cari yang serius sih ya santai saja," tandasnya. (oke)

Jaga Perbatasan Hal 7

Anas Usulkan Hal 7

Susut 6,5 Kg Hal 7

Cari Kado Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Nando, Layouter: Mulia Aditya


Metro Kepri

Minggu, 22 Desember 2013

2

Pasar Baru Akan Disulap Jadi Modern TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan merombak Pasar Baru Tanjungpinang. Pasar tradisional itu akan disulap menjadi pasar modern namun tetap tidak meninggalkan kesan tradisional. yakni masalah parkir yang Sutana selama ini menjadi persoalan Liputan Tanjungpinang

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri Taufik M Syed, Jumat (20/12), proses perombakan Pasar Baru kini sudah memasuki tahap pengerjaan detail engineeering design (DED). Taufik M Syed mengatakan, pasar didesain empat lantai dengan tiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. "Belum bisa dipastikan berapa biaya untuk pembangunan pasar tersebut. Sebab, DED-nya belum rampung. Perkiraan sementara biayanya sekitar Rp75 miliar. Jumlah ini bisa lebih besar lagi mengingat kondisi rupiah yang terus melemah. Pasar baru ini kemungkinan rampung pada tahun 2017 mendatang," ujarnya. Tetapi dalam merealisasikan pembangunan pasar ini, ucap Taufik, masih ada persoalan yang sulit diselesaikan,

yang dihadapi Pasar Baru. "Nantinya, untuk mengatasi hal ini pasar modern ini akan dibuat lantai I khusus untuk parkir motor, lantai II untuk jualan ikan sayur (pasar basah) lantai III jualan pakaian (barang kering) dan lantai IV untuk foodcourt (gerai makanan dan minuman)," jelasnya. Taufik juga menambahkan, lantai I hanya difungsikan untuk motor saja, sementara untuk mobil tidak diperkenankan parkir dengan alasan lokasinya kecil dan terbatas. "Oleh karena itu, jika ingin disiapkan lokasi parkir yang lebih luas, maka lahan di sekitar parkir harus dibebaskan. Tugas Pemko Tanjungpinanglah yang membebaskannya. Hal inilah yang sulit dilakukan. Sebab, sekitar pasar adalah ruko-ruko yang harganya sudah miliaran. Karena itu, meski gedung pasar dibangun, namun kemacetan tidak bisa diatasi nantinya," ungkap Taufik. Ia juga mengatakan, ada

dua hal yang akan dilakukan nanti untuk memperkecil kemacetan yakni, satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Ketika mobil masuk, maka diharapkan segera keluar. Sehingga mobil tak menumpuk di sekitar pasar. "Kedepannya nantinya pihak Dishub dan Lantas akan bekerja sama untuk mengatur jalur lalu lintas di sana supaya mobil dan motor teratur. Selain itu kemacetan di dalam pasar maupun di pintu keluar masuk pasar bisa diatasi," bebernya lagi. Untuk becak jelasnya juga akan diatur waktunya operasinya sehingga tidak asal parkir menunggu penumpang berjam-jam. Jika ini dibiarkan, maka hal serupa akan terjadi untuk mobil dan kendaraan lainnya. Pasar pun makin semrawut dan tidak terarah. "Persoalan parkir paling sulit diatasi nanti. Hal itu dikarenakan lahannya yang sempit. Sampai saat ini belum ada solusi mengatasinya, kecuali ada tindakan tegas bagi mobil atau becak yang parkir sembarangan di dalam pasar nantinya. Namun, hal ini akan diprotes warga. Sebab, mereka datang ke sana untuk berbelanja, tentunya harus singgah dan memarkirkan mobilnya," pungkasnya. ***

1.000 Anak Usia SD Terancam Tidak Sekolah BATAM (HK) — Sekitar 1.000 anak usia sekolah dasar (SD) di Kota Batam terancam tidak sekolah pada tahun ajaran 2013-2014 karena kapasitas tempat duduk di sekolah kurang. Daya tampung seluruh SD di Batam hanya untuk sekitar 12.000 anak, sementara diperhitungkan ada 13.000 anak usia SD yang harus mulai bersekolah tahun ajaran 2013-2014. "Daya tampung maksimal 12.000 itu sudah ter-

masuk sekolah swasta, tidak hanya SD negeri," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Sabtu (21/12). Menurut dia, Dinas Pendidikan mengajukan pembangunan tiga SD baru dalam APBD 2014 untuk memenuhi kebutuhan daya tampung sekolah. Namun, jika disetujui DPRD pun, menurut Muslim, masih tetap kurang. Tiga SD baru, diperkirakan hanya mampu menampung sekitar

500 anak kelas I. Untuk memenuhi kekurangan daya tampung, Dinas Pendidikan akan membagi dua jadwal belajar siswa, pagi dan siang. Langkah ini terpaksa diambil meskipun tidak maksimal untuk menerapkan kurikulum baru. "Kurikulum baru tidak bisa pakai 'shift', karena pulang sekolahnya saja sudah jam 14.00-15.00 WIB, kalau dua 'shift', anak mau pulang jam berapa lagi, tidak bisa terlalu malam," kata Muslim. Meski begitu, Pemerintah Kota Batam tetap bersikeras menerapkan kurikulum baru di seluruh sekolah negeri. Tidak hanya di sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung sekolah baru membenarkan pengajuan lima unit sekolah terdiri dari tiga SD dan dua SMP. Menurut dia, sampai saat ini pembangunan SD baru belum menjadi prioritas, melainkan SMP. "Itu baru usulan. Tapi yang paling diutamakan SMP di Botania," kata dia. Kebutuhan sekolah menengah pertama di sekitar Perumahan Botania sangat mendesak, kata dia, karena selama ini hanya ada satu SMP di kawasan itu yang menjadi rebutan warga. (ant)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

SERAHKAN INSENTIF — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan insentif kepada 486 ketua RT/RW se-Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Bukit Bestari di Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Jumat (20/12).

Kapal Ikan Asing Resahkan Nelayan Natuna NATUNA (HK) — Kapal ikan berbendera asing yang menangkap ikan di laut Natuna, sangat meresahkan, karena sudah mengganggu aktivitas dan mengurangi tangkapan para nelayan setempat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Natuna, Sabki, Jumat (20/ 12). "Kapal-kapal ikan yang berbendera negara asing yang beraktifitas di laut Natuna sudah sangat meresahkan para nelayan lokal setempat. Untuk itu, diminta kepada pemerintah tarutama kepada pihak keamanan segera mengatasinya. Kalau ada izin yang dikeluarkan oleh pemerintah agar di cabut," kata Sabki.

Ia mengatakan, kapal ikan nelayan berbendera Thailand, sudah menangkap ikan diwilayah tangkapan nelayan lokal yang tak jauh dari pulau dan mereka membawa senjata untuk menakuti masyarakat nelayan. "Dengan kondisi tersebut, nelayan sangat diresahkan. Karena wilayah tangkapan nelayan lokal sudah diganggu. Seharusnya nelayan asing hanya dibolehkan menangkap ikan ditengah laut 4 mil dari pantai," jelasnya. Sabki mengaku, sampai saat ini masyarakat di Kecamatan Bunguran Utara masih melaporkan adanya aktivitas nelayan asing disekitar pulau Bunguran Utara, bahkan diduga menangkap ikan

menggunakan alat tangkap yang dilarang. "Sampai sekarang warga saya masih melaporkan aktivitas kapal nelayan Thailand tersebut, bahkan di duga menggunakan alat tangkap yang di larang, seperti menggunakan pukat harimau. Selain itu, lampu lampu kapal ikan nelayan asing masih berada jarak pandang dari pantai Kecamatan Bunguran Utara seperti di Desa Teluk Buton. Bahkan sering berlabuh dipulau kosong disekitar Teluk Buton," ujar dia. Sabki menyarankan, pemerintah mencabut izin kapal ikan asing yang menangkap ikan diwilayah perairan Natuna dan sekitarnya. Pasalnya kapal ikan sudah dibe-

rikan izin, tetapi keberadaannya tidak diawasi dan meresahkan nelayan lokal. "Pemerintah harus cabut izin kapal ikan asing yang menangkap ikan diwilayah Natuna. karena sudah dapat izin, tetapi pemerintah tidak mengawasinya. Kami masyarakat tidak bisa berdaya, lantaran kami ditakuti nelayan asing dengan senjata," ujarnya. Asisten III Pemkab Natuna Basri mengatakan, soal perizinan alat tangkap pemerintah perlu membuat aturan dan regulasi khusus kepada nelayan di Natuna. Sebab alat tangkap yang dilarang, tetap digunakan nelayan asing di Natuna, sementara nelayan lokal dilarang. (ant)

Lintas Barat Bakal Tembus ke Kijang Telan Dana Rp160 Miliar BINTAN (HK) — Jalan lintas barat yang pembangunannya telah rampung pekan lalu yang ditandai dengan peresmian jembatan Kangboy oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad akan dilanjutkan hingga tembus jalan lintas timur menuju Kijang. Proyek pembangunan jalan lintas barat lanjutan itu akan diajukan ke pemerintah pusat untuk membantu pembiayaannya yang diperkirakan mencapai Rp160 miliar. Jalan sepanjang 12 kilometer itu akan dimulai dari Simpang Empat Batu 16, lo-

kasi Pasar Tani saat ini, menuju jalan Nusantara di Bintan Timur. "Anggaran dari APBN sekitar Rp 160 miliar akan digunakan untuk mengaspal jalur tersebut. Dengan pembukaan jalur ini bisa mempermudah dan menghemat jarak tempuh masyarakat dalam mengunjungi wilayah lainnya. Selain itu jalur ini juga bisa meningkatkan perekonomian warga dengan mudahnya akses jalur transportasi barang," ujar Bupati Bintan Ansar Ahmad beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan Juni Rianto mengatakan instansinya

bukan sebagai pengguna anggaran atau pelaksanaan pembangunan. Tapi untuk memperlancar pembangunan jalur ini, pihaknya hanya sebagai penghitung nominal kebutuhan materialnya. "Kita bukan pelaksana dan bukan juga yang memiliki anggaran. Karena APBD tahun 2014 pun tidak ada anggaran yang masuk ke instansi kita untuk program pembangunan. Sehingga tugas kita hanya membantu menghitung nominal harga kebutuhan pembangunan saja," katanya. Penanggung jawab anggaran pembangunan, lanjut Juni Rianto, merupakan tugas

BPPD. Karena instansi tersebut memiliki kewenangan dalam pengguna anggaran pembangunan di Bintan. Sehingga setiap ada kegiatan atau pembangunan harus seizin Satuan Kerjanya (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) di dinas tersebut. Nantinya, lanjut Juni, sesuai penghitungan dana APBN ini, lintas barat lanjutan ini memiliki panjang sekitar 12 kilometer dan lebar 20 meter. Jalan yang memiliki bukit setinggi satu juta kubik ini akan diratakan. "Setelah semua terealisasikan, tahapan selanjutnya melaksanakan pengaspalan," kata dia. (rof)

Editor: Nando , Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Minggu 22 Desember 2013

3

Serangkaian Kegiatan Persatuan Dharma Wanita Lingga Jadikan Hidup Lebih Berwarna

KETUA Dharma Wanita Ellysa Purnamawaty, saat lantunkan lagu.

MEDIATOR seminar pernikahan dini.

LINGGA(HK) — Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Lingga fasilitasi sejumlah kegiatan untuk peningkatan kemampuan ekonomi ibu-ibu rumah tangga pegawai. Kegiatan yang digelar yakni kegiatan lomba busana muslim, pelatihan menghias kue, seminar solusi kehamilan, seminar pernikahan dini, lomba debat antar siswa SMA seKabupaten Lingga. Serangkaian kegiatan di gelar sejak bulan November 2013, dengan tema jadikan hidup lebih berwarna, Jum'at (20/12) Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lingga, Elysa Purnamawaty mengatakan serangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Dharma Wanita ke-14 yang jatuh pada tanggal 7 Desember. Sehingga dalam hal ini Dharma Wanita Kabupaten Lingga berinisiatif untuk memfasilitasi beberapa kegiatan yang menunjang untuk pemahaman dan kemampuan ibu-ibu rumah tangga istri pegawai dalam meningkatkan perekonomian keluarga serta kreatifitas dalam mengembangkan usaha perekonomian rumah tangga.

"Jadikan hidup lebih berwarna agar tidak monoton. Lakukan dengan rutinitas dan kegiatan yang lebih positif dan kreatif," ungkapnya saat dijumpai setelah kegiatan seminar solusi kehamilan dengan nara sumber Ir H Juanda di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (19/12) Dikatakan, ibu-ibu rumah tangga pegawai negeri harus memahami keterampilan dalam mensejahterakan rumah tangga dan anggota keluarganya sesuai dengan tujuan dari Dharma Wanita. Sehingga, mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Serta istri-istri pegawai perlu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,dan berkiprah yang lebih positif ditengah masyarakat. Ellysa Purnamwaty menilai, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, kalau seorang wanita hanya sebagai ibu rumah tangga,termasuk seroang istri pegawai menurutnya hidupnya lebih monoton itupun tergantung orangnya, maka sudah saatnya seorang perempuan atau wanita berkiprah lebih banyak di tengah masyarakat. Perlu diketahui lanjut Ellysa, kemampuan untuk mengurus keluarga

dan anak-anak merupakan suatu tanggung jawab, serta seorang istri untuk meningkatkan perekonomian dan nafkah keluarga di zaman saat ini sudah menjadi keharusan. Sudah dituntut untuk berkarir, salah satunya adalah dengan berorganisasi, terutama bagi istri-istri pegawai supaya tidak lagi dipandang sebelah mata. "Keharmonisan tetap dijaga dalam menjalani tugas sebagai ibu rumah tangga dan juga pekerjaan," ungkapnya. Melihat lebih cermat, lanjut Ellysa, fenomenal yang terjadi saat ini selain kemampuan untuk memahami kemampuan ibu-ibu rumah tangga, juga terdapat fenomenal banyaknya kejadian pernikahan dini di kalangan siswa dan anak-anak sekolah yang rata-rata masih dalam masa proses pendidikan. Sehingga, Dharma Wanita juga memfasilitasi seminar pernikahan dini bagi anak-anak SMA, SMK, dan sederajat di Kabupaten Lingga. Tujuannya untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti hubungan seksual luar nikah yang berujung pada putus sekolah bagi yang melakukan, sementara pendidikan merupakan hal yang penting dalam

pembangunan terutama di Lingga. "Saat ini perkembangan teknologi telah maju. Perlu dicermati, dan disarankan bagi siswa agar menggunakan alat teknologi setepat mungkin," ungkapnya. Dilanjutkan oleh Bu Lysa, sapaan akrab ketua Dharma Wanita Lingga tersebut, selain kegiatan seminar terhadap siswa, juga digelar beberapa kegiatan, yakni debat tingkat siswa SMA sederajat se Kabupaten Lingga, untuk memberikan pemahaman dan memotivasi siswa anak untuk berfikir kritis, jelasnya. Serta serangkaian kegiatan lain yang digelar yakni, seminar solusi kehamilan bagi ibu-ibu Dharma Wanita juga untuk umum, lomba busana muslim. Karena, keseharian masyarakat di Lingga melayu, Melayu identik dengan islam, terangnya. Sampai saat ini, lanjut Ellysa Dharma Wanita belum mengadakan perayaan hari jadi Dharma Wanita ke14, karena Dharma Wanita provinsi belum mengadakan perayaan. "Provinsi belum merayakan, namun serangkaian kegiatan lain juga ada, seperti pembagian sembako dan beasiswa kepada anak-anak pegawai pensiunan," ungkapnya. (put)

ELLYSA Purnamwaty, saat berada ditengah siswa SALAH satu siswa saat berikan pertanyaan tentang peserta seminar pernikahan dini. antisipasi pernikahan dini.

PESERTA debat dari SMA N 1 Lingga.

PENYERAHAN trophi kepada pemenang lomba debat oleh Ketua Dharma Wanita Kab. Lingga ibu Ellysa

PESERTA seminar pernikahan dini dan lomba debat saat mengisi buku absen.

DEWAN juri lomba debat antar pelajar SLTA se- Kabupaten KETUA Dharma Wanita bersalaman dengan Nara Lingga. Sumber seminar sehari solusi kehamilan Ir H Juanda.

TANYA jawab tentang solusi kehamilan bersama Ir H Juanda.

PENYAMPAIAN materi solusi kehamilan oleh Ir H Juanda.

PESERTA seminar sehari solusi kehamilan.

SALAH satu nara sumber dari guru Bimbingan Konseling saat memberikan arahan pada peserta.

FOTO bersama

NARASUMBER berikan pengarahan tata cara menghias MUHAIRAN Abu Hasim turut hadir pada kegiatan kue. pelatihan menghias kue.

PENGECEKAN intensitas pada salah satu peserta.

HASIL hiasan kue ulang tahun, bertepatan dengan ulang tahun Muhairan Abu Hasim

SELURUH peserta ikuti petunjuk tata cara menghias kue.

FOTO bersama dewan juri dan pengurus Dharma Wanita dengan peserta dan pemenang lomba busana muslim.

KETUA Dharma Wanita Ellysa Purnamwaty saat menyaksikan tata cara menghias kue. SALAH seorang guru berikan pertanyaan pada seminar pernikahan dini.

FOTO narsis/ekspresi seluruh anggota Dharma Wanita.

CMYK

FOTO bersama anggota Dharma Wanita dengan Sekretaris daerah Kab Lingga Kamaruddin. Editor: Nando Layouter: Syahrial


Figur

Minggu, 22 Desember 2013

4

Tertantang Berbuat untuk Daerah Ajitara S.Kom , Ketua DPC Partai PKB Bintan

AJITARA bersama bapak Prof. Mahfud MD

LAHIR dan besar di pulau, putra kelahiran Pulau Tenggel Desa Kelong Kecamatan Bintan, tidak menghambat seseorang untuk tumbuh dan berkembang. Itulah yang ditunjukkannya. Bahkan, tahun depan 2014, ia juga sudah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (Dapil) 3, meliputi Kecamatan Bintan Timur, Bintan Pesisir dan Mantang. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Pria pemilik nama lengkap Ajitara S.Kom ini sebelum jauh berkecimpung di dunia politik. Di usia mudanya, Ajitara memang sudah memiliki segudang pengalaman. Ia pernah bekerja di PT Theoputra, Batam dan PT Era Cipta Mandiri selaku Kepala Cabang untuk pendistribusian minyak di Galang, Batam. Kemudian, membuat usaha depot air juga pernah dilakoninya di Pantai Indah Kijang. Mengelola Pabrik Es Kijang. Satu hal yang diambilnya hikmah dari berbagai pengalaman itu. Bekerja dengan karya dan usaha sendiri lebih nikmat dan nyaman dari bekerja dengan orang lain. Termasuk, kerja sebagai PNS. Karena itu, ia mengakui tidak pernah mengikuti tes PNS selama dalam hidupnya. Terlebih jiwa politik memang ada dalam aliran darahnya. Sejak pernah diangkat jadi Ketua RT dan BPD di kampungnya, Tenggel. Nilai politik membara dalam batinnya, nilai politik yang mengandung nurani. Itulah yang membuat lebih dinamis dan siap mencoba hal baru. Seperti yang kini ia lakukan pada Pemilu mendatang di tahun 2014 sebagai calon legislatif. Tara demikian dia akrab

disapa. Alasan utamanya untuk berkecimpung dalam dunia politik adalah tertantang untuk berbuat bagi daerah Bintan. Suami Oktavriyani ini menilai masih banyak potensi yang belum tergarap dengan maksimal dengan tujuan akhir adalah untuk kesejahteraan rakyat. Ajitara juga mengaku ketika itu dia sangat prihatin dengan kondisi perekonomian mayarakat. Terutama dalam hal masih minimnya pengetahuan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam yang ada, padahal di Bintan itu sendiri sungguh kaya. Jika saja berbagai potensi yang ada dapat dikelola dengan baik Ia optimis masyarakat pasti jauh lebih sejahtera dari yang ada saat ini. Yang terpenting, katanya, persoalan yang harus diseriusi oleh Pemerintah adalah masalah pendidikan. Dan Ia yakin jika semua anak memperoleh porsi pendidikan yang memadai maka sumber daya manusia akan melimpah dan berbagai kekayaan alam yang ada akan dapat dikelola sendiri oleh putraputri daerah. "Hal ini saya amati sejak lama, meskipun sekarang sudah ada perubahan kearah yang lebih baik, namun untuk dibeberapa daerah masih merasakan masalah klasik ini. Semoga kedepan, hal

AJITARA memberi motifasi kepada ibu-ibu SPP PNPM yang masih aktif

seperti ini tidak ada lagi. Semua anak-anak Bintan bisa sekolah, bisa belajar dan pada akhirnya bisa tercapai cita-cita mencerdaskan masyarakat yang digembar-gemborkan selama ini. Setelah itu mereka akan dapat mengelola sendiri berbagai kekayaan alam yang ada di daerahnya" katanya. Pandangan itu sengaja dilontarkan Ajitara anak pulau Tenggel ini, mengingat beratnya perjuangan yang dihadipinya untuk mendapatkan pendidikan. Kuncinya, kata Ajitara, Anak pulau memang harus sekolah. Kalau bisa, sekolah setinggi-tingginya. Ajitara sendiri asli anak seorang nelayan Bintan Pesisir. Ia biasa dengan pekerjaan memasang bubu didasar laut. Bahkan, saat baru tamat SD sampai SMA, ia memutuskan untuk ikut bersama orangtua mencari ketam dan hasil laut lainnya. Satu ketika, di tengah ombang-ambing sampan ditengah laut, terkadang membuat pusing dan muntah-muntah. Hal itu pun terus berlanjut. Setiap kali ikut memasang bubu, rasa mual itu selalu datang. Benar-benar ia mabuk dengan goyang sampan. Dari situlah, satu tekadnya, harus sekolah sampai sarjana. Dengan kondisi saat itu cukup berat memang. Apalagi, ia sadari dengan ekonomi orangtua yang hanya seorang nelayan, akan sulit ia menggapai cita-citanya itu. Tapi Ajitara punya prinsip kuat untuk membuktikan bahwa anak pulau juga bisa mengenyam pendidikan seperti anak di perkotaan. Tinggal di masjid dirinya pernah, tepatnya di Masjid Nurul Huda Korindo dan Masjid Istiqomah Kijang

Kota. Bahkan di masa itu berbagai catatan ditorehkannya. Di masa kepemimpinannya di remaja Masjid Istiqomah lah, ada istilah pertukaran santri antar Masjid. Bahkan, sampai ada pertukaran santri sampai ke Batam. Remaja masjid saat itu benar-benar hidup, sampai keanggotaannya di Masjid Istiqomah mancapai 62 orang. Dari cerita hidup itulah, membuat Ajitara semakin matang dan semakin siap menghadapi kehidupan. Hingga akhirnya, dengan modal pas-pasan itu di tahun 1998, ia berangkat ke Pekanbaru untuk melanjutkan pendididikan tinggi, di Suska yang akhirnya tidak selesai. Disebabkan kekurangan biaya akhirnya ia hanya bisa kuliah satu tahun D1 (Diploma Satu) di IPI Pekanbaru. Tapi kini, tak ada hambatan, gelar Sarjana sudah disandangnya dari kelanjutan pendidikan komputer yang ditekuninya di Sekolah Tinggi Teknologi INdonesia (STTI) Tanjungpinang. "Saya ingin membuktikan kalau anak pulau dan kondisi kemiskinan itu tidak penghalang untuk mendapatkan pendidikan. Malah saya tidak pernah dapat bantuan beasiswa dari pemerintah," ungkapnya yang juga pernah bekerja sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru. Kini, satu yang sering terpikir dalam benaknya, bagaimana meningkatkan minat sekolah anak pulau. Sebab dengan sekolah lah anak punya masa depan. "Terus terang saya juga dulu disuruh melaut saja, tapi karena mabuk laut itulah

saya pilih sekolah," jelasnya. Senang Organisasi Pria yang sudah memiliki bakat organisasi dari kecil ini menuturkan bahwa ia menjalani organisasi dengan senang hati tanpa ada keluhan sedikit pun. Dan jika ada salah satu organisasi yang tidak selesai ia kerjakan terasa seperti ada yang hilang dalam dirinya. Tidak semua motivasi politik segalanya itu uang. Menjadi orang yang dipercaya dalam menjabati sebuah organisasi bukanlah hal yang mudah tetapi berkat kegigihan dan dukungan keluargalah yang menuntunnya

menjadi seperti sekarang ini. Meskipun sibuk dengan beberapa organisasinya tak membuat ia lupa dengan keluarganya, bahkan ia menomorsatukan keluarganya. Ia selalu memantau keadaan keluarganya dimanapun. "Istri dan anak-anak sangat mendukung apapun yang saya lakukan. Sampai sekarang keluarga belum ada yang protes akan perhatian dan kasih sayang yang diberikannya terhadap keluarga," ujarnya yang saat ini dirinya baru dapat kepercayaan sebagai Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi (Lakri) Bintan yang tidak lama lagi dideklarasikan. Sebagai sosok yang berjuang melalui jalur organisasi, Ajitara memiliki prinsip mendahulukan kepentingan orang lain dibanding dengan dirinya, dalam memperjuangkan kepentingan warga. Karena baginya, mem-

perjuangkan kepentingan warga harus dilakukan sepenuh hati dan jangan setengah-setengah. Atas dasar ini jugalah, pria ini merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat melalui bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2014-2019 di Dapil 3 No 01. Karena dirinya beranggapan masih banyaknya, persoalan masyarakat yang perlu diselesaikan. Minat Kembangkan Potensi Kelautan Selain berada diwilayah strategis, Bintan memiliki kekayaan laut yang luar biasa, sehingga jika ditinjau secara lebih jauh, Bintan sudah sepantasnya menjadi tempat sandaran bagi daerah lain. "Kekayaan laut yang dimiliki Bintan saat ini sangat memungkinkan bahwa, daerah ini akan bisa menjadi penopang bagi daerah. Dan itu, seharusnya sudah bisa kita tingkatkan lagi, tetapi ada beberapa hal yang membuat perkembangan daerah ini belum berhasil menyaingi yang lain," ungkapnya yang berkeinginan kembali untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2-nya. Selain itu, pria yang dikenal kritis ini mengatakan selain kaya akan laut, Bintan juga sangat baik dalam potensi wisatanya. "Berbanggalah kita menjadi warga Bintan, karena daerah ini merupakan daerah yang sangat kaya. Dan Bintan tempatnya wisata dan juga berinvestasi," ungkapnya lagi. ***

BIODATA: Nama : Ajitara, S.Kom TTL : Pulau Tenggel, Bintan Pesisir, 08 Januari 1978 Jabatan : Ketua DPC Partai PKB Bintan Istri : Oktavriyani Anak : - Risyad Tara Putra (11) - Rasyid Tara Putra (6)

RIWAYAT PENDIDIKAN: - SDN 012 Kelong - SMPN 1 Kijang - SMA Antam Kijang - D1 Jurusan Kumputer (IPI) - S1 STTI Tanjungpinang RIWAYAT ORGANISASI: - Sekretaris Wahana Lingkungan Bintan (2005 sampai sekarang)

- Pernah sebagai Ketua Koperasi Nelayan Tenggel (2004) - Pernah sebagai Sekretaris Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia Kabupaten Bintan (2010) - Mantan Koordinator Forum UPK PNPM Kabupaten Bintan. - Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi (Lakri) Bintan (2013)

AJITARA Foto Keluarga Editor: Jhon, Layouter: Zikri


Liputan Utama

Minggu, 22 Desember 2013

5

Mencari Siput ke Pulau-pulau Nelayan Karimun di Musim Angin Utara MUSIM angin utara memaksa nelayan di Kabupaten Karimun untuk beralih profesi mencari siput ke pulau-pulau guna menyambung hidup sehari-hari. Abdul Qodir Liputan Karimun Setiap musim angin utara masyarakat nelayan tidak bisa melaut. Sementara selama ini kehidupan mereka sangat tergantung dengan hasil laut. Untuk bisa bertahan hidup, para nelayan beralih ke profesi lain diantaranya mencari siput dan gonggong. Kintan, salah seorang nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Batu Hitam Sejahtera mengaku sudah hampir satu bulan Ia tidak pergi melaut karena ang-

in kencang. Karena itu, banyak dari nelayan yang mencari siput dan gonggong ke pulau-pulau agar asap dapur mereka tetap mengepul. Kondisi cuaca di tengah laut lanjut Kintan saat ini sangat buruk. Meski demikian sebagian nelayan masih ada yang berani melaut dengan alasan pada bulan Desember ini, ikan semakin banyak kendati nyawa mereka terancam. "masih ada sih nelayan yang berani melaut di bulan Desember ini, sebab banyak ikan, meski angin pancaroba, maksudnya kadang angin

RUDY dan Budy sedang memperbaiki jaring yang mereka tumpangi untuk melaut

barat, kadang angin utara tidak menentu. Jika kami tidak melaut pekerjaan sehari-hari kalau tidak membetulkan kapal dan jaring, kami pergi mencari gongong dan siput ke pulau merak, pulau tembelses dan pulau babi," tutur Kintan. Hasil pencarian siput dan gonggong tidak dimakan tapi dijual dengan harga Rp9 ribu per kilo," tutur Kintan saat ditemui di kediamannya. Kintan menambahkan, pada bulan depan ikan susah ditangkap itu menjadi alasan sebagian nelayan tetap melaut. Sedangkan jenis ikan yang selalu mereka tangkap seperti ikan parang, tenggiri, ikan puput dan ikan biang. "Memang di perairan Karimun ini jika bulan Desember ikan lumayan banyak meski keadaan cuaca tidak menentu. Karena itu banyak nelayan tetap pergi melaut. Namun untuk bulan-bulan dua sampai bulan lima, dan bulan delapan, masyarakat nelayan baru tidak melaut. Bagi yang tidak melaut terpaksa cari siput dan gonggong, atau hanya menjual jasa untuk membetulkan perahu yang rusak," beber Kintan. Tambah Kintan, pihaknya sudah lebih dari 30 tahun jadi nelayan, jadi waktu-waktu yang tepat pergi melaut sudah mereka hafal. Sedangkan pendapatan sekali melaut bisa mencapai Rp20 juta, jika lagi beruntung. Namun tak jarang juga apes, tidak membawa pulang ikan. Sedangkan untuk masuk laut biasanya Kintan dan 23 teman yang masuk dalam

KHODIR/HALUAN KEPRI

TAK MELAUT-- Musim angin utara membuat sebagian nelayan takut pergi melaut. Mereka beralih profesi demi menghidupi keluarga. Terlihat seorang nelayan sedang memperbaiki kapal yang mereka tumpangi untuk melaut. kelompok nelayan Batu Hitam Sejahtra lainnya mulai pukul 16.00 sore untuk memasang jaring. Sedangkan pengambilan jaring baru pada pukul 22.00 WIB malam. Berbeda dengan Kintan, Budy nelayan lainnya yang tidak pergi melaut mengaku mencari penghasilan dengan menjual jasa perbaikan kapal nelayan. Hasilnya cukup buat kehidupan keluarganya

meski upah yang diterima tidak sebanyak upah ketika melaut. "Harus bagaimana lagi mas, jika memang tidak melaut terpaksa saya menerima jasa perbaikan kapal, sebab haya di situ skill saya. Kadang jualan udang, sebab cari udang kan sangat berbeda dengan nelayan yang lain. Tapi kebanyakan di tempat ini, jika tidak melaut membetulkan

kapal, dan ada juga memang yang cari gongong untuk dijual ke china, yang harganya berkisar Rp8ribu sampai R9ribu perkilogram,"aku Budy. Tambah Rudy, untuk menghidupi keluarganya yang setiap hari membutuhkan biaya, namun dengan skil yang terbatas dimilikinya dirinya sangat mengandalkan laut, namun itupun penuh resiko.

"Kalau saya sih jika memang tak malaut terpaksa hanya membetulkan kapal yang rusak atau bahkan yang bocor, kadang juga ikut ke pulau mencari siput dan gongong, untuk membutuhi keluarga. Namun di bulan Desember ini masih ada orang yang melaut meski cuaca kadang tidak mendukung, ya terpaksa, sebab ikan bulan ini banyak." pungkas Budy. ***

Nelayan Tak Melaut, Pasar Ikan Sepi PASAR ikan di sejumlah pasar di Kabupaten Karimun terlihat sepi sejak beberapa waktu belakangan. Kondisi ini terjadi lantaran banyak nelayan yang tidak berani melaut karena ombak besar. Wahyu, seorang penjual ikan di pasar Puakang Kabupaten Karimun menuturkan, kelangkaan ikan sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu. Meski pasokan ikan hanya sedikit, namun untuk saat ini harga ikan di Pasar Puakang masih normal. Menurut Wahyu pasokan ikan yang datang dari berbagai pulau hinterland di perairan Karimun sangat sedikit.

"Kenaikan harga ikan sebenarnya musim-musiman, namun untuk saat ini meski ikan sedikit harganya masih normal. Kelangkaan ikan ini dipicu sejak beberapa hari lalu lantaram pasokan yang datang dari berbagai pulau sedikit," beber Wahyu. Wahyu menambahkan, harga ikan saat ini masih normal, namun diperkirakan jika hal seperti ini terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan harga ikan akan naik, seiring dengan dekatnya hari Natal. Untuk ikan tongkol sendiri aku wahyu perkilogramnya Rp20 ribu, ikan Mas Rp32

ribu, lele Rp20 ribu perkilogramnya, ikan benggol Rp18 ribu, ikan mata besar Rp20 ribu, udang berkisar Rp30-45 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk pasokan, Wahyu biasa menjual ikan 100-150 kilogram perhari, namun untuk saat ini aku wahyu hanya berkisar 75 kilogram, sebab kurangnya ikan yang datang dari berbagai pulau di Kabupaten Karimun. Selain di pasar Puakang, pasokan ikan juga berkurang di pasar Bukit Tembak Meral. Salah seorang pedagang ikan mengaku, saat ini ikan yang datang dari berbagai pulau di Kabupaten Karimun sedikit.

Hal ini disebabkan cuaca yang tidak mendukung, banyak nelayan yang tidak melaut. "Untuk di pasar Meral ini sendiri memang sedikit lebih mahal dibanding dengan tempat lain, jadi jika di pasar lain misalkan perkilogramya hanya Rp20 ribu, kami di tempat bisa mencapai Rp22 ribu. Tapi, untuk saat ini belum naik, masih normal, tapi jika nanti masih berlanjut terus, tidak menutup kemungkinan harga ikan juga naik, terpakasa, itukan sudah hukum pasar," beber lelaki pendek gemuk ini. Namun tambah lelaki ini, untuk harga sotong menga-

lami kenaikan yang mencapai Rp30 ribu perkilogramnya yang sebelumnya hanya Rp25 ribu. Ini disebabkan pasokan yang datang sedikit. "Untuk harga ikan masih normal, namun khusus harga sotong saya jual sotong Rp30 ribu perkilogramnya, yang sebelumnya hanya Rp25 ribu. Hal ini disebabkan sedikit pasokan sama halnya dengan kepiting, untuk harga kepiting sangat mahal. Kendati kualitas udangnya tidak bagus, karena yang bagus-bagus sudah dibawa ke Singapur lewat Batam." pungkas lelaki yang tidak mau disebutkan namanya itu. (abk)

KHODIR/HALUAN KEPRI

SUASANA penjual ikan dan sotong di pasar Puakang Kabupaten Karimun. Karena banyak nelayan yang tidak melaut mengakibatkan ikan sedikit di jual di pasaran.

Editor: Jhon, Layouter: Zikri


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

6

SATPOL PP VS Wartawan pemain pembuka.

Daria Buka Turnamen Futsal DPRD Cup LINGGA(HK) — Bupati Lingga H Daria, resmi buka turnamen futsal DPRD Cup I Lingga di lapangan futsal Bukit Cening, Selasa sore, (3/12). Sebelumnya, sambutan ketua pelaksana turnamen DPRD Cup I Saparuddin,mengatakan di ibu kota Kabupaten Lingga, belum ada lapangan olah raga futsal yang memadai. Sehingga panitia melaksanakan kegiatan turnamen

ini, di lapangan yang sederhana adanya. Berlantaikan semen dan dipasang jaring disekeliling lapangan, tanpa atap. Menurutnya, sudah sepantasnya ibu kota Kabupaten Lingga memiliki lapangan olahraga futsal

yang memadai sebagai penunjang peningkatan pembangunan dibidang jasmani. “Menyampaikan usulan teman-teman, meminta kepada pemerintah untuk membangun lapangan futsal yang memadai,” ungkapnya. Dikatakannya, turnamen futsal ini DPRD Cup I memperebutkan piala komisi I,II, dan III yang diikuti oleh sebanyak 40 tim.

Merespon sambutan ketua panitia dan melihat kondisi lapangan olahraga futsal yang terdapat di Bukit Cening, Bupati Lingga H Daria menyampaikan apresiasi terhadap digelarnya perlombaan tersebut. Karena pembangunan dibidang jasamani perlu untuk menghindari generasi muda dari perbuatan negatif. “Kita perjuangkan, tapi

tidak janji. Nanti disampaikan ke DPRD,”ungkapnya. Dalam kesempatannya Bupati Lingga H Daria juga menyerahkan bantuan dana kepada panitia. Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, menyambut baik niat Bupati Lingga H Daria untuk memperjuangkan pembangunan fasilitas olahraga

futsal yang memadai di Ibu Kota Daik,Lingga. Karena popularitasnya sudah semakin baik. “Karena itu kita diskusikan dengan dinas terkait untuk mempersiapkan DED-nya, agar olah raga tersebut tetap berkembang,”ungkapnya. Menurutnya, bahwa melalui persatuan dan kesatuan olah raga terus membangun jasmani, begitu

juga futsal yang berorientasi kemajuan. Maka sudah selayaknya lapangan futsal di ibu kota. “Kalau perlu standardlah, dengan angaran 2-3 M, “ ungkapnya. Dikatakan, perencanaan lebih lanjut dengan kepala dinas terkait. Untuk mendukung pengembangan pembangunan olahraga, terang politisi partai Golkar tersebut.(put)

SAMBUTAN Ketua DPRD Lingga H Kamaruddin Ali.

SAMBUTAN Ketua Panitia Futsal DPRD Cup I Safarudin.

BUPATI Lingga H Daria memberi sambutan

KETUA DPRD bersama Bupati Lingga memasuki lapangan Futsal Cening Permai melakukan tendangan pertama pertanda di bukanya turnamen.

SEKWAN DPRD Lingga Manasri (ketiga dari kiri) saat pembukaan turnamen.

TENDANGAN pembuka oleh Ketua Komisi II Khairil Anuar, oper pada Ketua DPRD dan ditendang Bupati Lingga.

BUPATI serahkan bantuan uang tunai pada panitia turnamen

KETUA DPRD bersama Bupati dan undangan yang hadir.

.PANITIA turnamen poto bersama.

CMYK

Editor: Nando, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Puasa Medali medali ini menang 2-1 atas Malaysia. Dua tahun lalu pada SEA Games 2011 yang digelar di Palembang dan Jakarta, timnas Indonesia juga gagal meraih medali emas setelah dikalahkan Malaysia di final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Total, Indonesia sudah empat kali kalah di partai puncak SEA Games. Indonesia baru dua kali berhasil meraih medali emas pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu, yakni tahun 1987 dan 1991. Artinya, Indonesia terakhir kali merebut medali emas SEA Games 22 tahun silam. Sedangkan untuk Thailand, ini merupakan medali emas sepakbola ke-14 di ajang SEA Games. Sejak awal pertandingan, Thailand, yang mengalahkan Indonesia 4-1 pada babak penyisihan Grup B, langsung mengambil inisiatif menyerang. Menit kedelapan, pasukan besutan Kiatisuk Senamuang ini sudah memberikan ancaman serius. Melalui kerja sama dari sektor tengah, bola diumpan kepada Pokklaw Anan yang melakukan gocekan sebelum melepaskan tendangan terarah ke pojok kiri gawang. Beruntung Kurnia Meiga sigap menepisnya. Indonesia memberikan respon yang bagus. Pada menit ke-12, Ramdani Lestaluhu mendapatkan peluang. Meloloskan diri dari kawalan pemain belakang Thailand, Ramdani melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tetapi si kulit bundar mengarah tepat ke penjaga gawang Kawin Thammasatchanan. Ini merupakan peluang pertama pasukan Garuda Muda. Thailand terus mendominasi pertandingan. Pada menit ke-19, tim Negeri Gajah Putih ini kembali memberikan tekanan lewat tedangan pojok. Kurnia Meiga tampil sangat cemerlang mengantisipasi bola tendangan sudut yang mengarah ke tiang jauh, kare-

na tangkapannya lengket. Namun pada menit ke-22, gawang Indonesia jebol lewat sebuah serangan balik Thailand. Sarawut Masuk dengan cerdik memanfaatkan peluangnya ketika menyambut umpan terobosan Thitiphan Puangchan. Setelah mengontrol bola, Sarawut menchip bola untuk memperdaya Kurnia Meiga yang maju untuk menutup pergerakannya. 1-0 untuk Thailand. Meskipun telah berusaha keras, Indonesia kesulitan menembus pertahanan Thailand, yang bermain sangat rapi dalam laga ini. Bahkan, mereka nyaris menempatkan semua pemainnya di depan kotak penalti ketika kehilangan bola, sehingga Bayu Gatra dan kawan-kawan tak mendapatkan celah untuk menembus kotak penalti. Sebaliknya, Thailand langsung menebarkan ancaman ketika menguasai bola. Serangan balik Pokklaw dan kawan-kawan patut diwaspadai barisan belakang Indonesia yang digalang Alfin Tuasalamony, Mokhamad Syaifuddin, Manahati Lestusen dan Diego Michiels. Sampai turun minum, skor tetap 1-0 untuk Thailand. Di awal babak kedua, Indonesia mencoba untuk mengambil kendali permainan. Tetapi lagilagi Garuda Muda sulit meruntuhkan tembok pertahanan Thailand, yang masih sangat kokoh untuk ditembus. Menit ke-60, Indonesia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di depan kotak penalti, menyusul pelanggaran terhadap Fandi Eko Utomo. Tetapi eksekusi Andri Ibo, yang masuk menggantikan Manahati, tak sempurna karena bola tendangannya membentur pagar hidup Thailand. Indonesia terus memberikan tekanan dan mendapatkan peluang terbaik diperoleh pada menit ke-75 ketika terjadi kemelut di mulut gawang Thailand. Sayang,

Ramdani tak sempurna mengeksekusi bola liar. Sempat salah menendang bola sundulan dari pemain belakang Thailand, Ramdani kembali mendapatkan kesempatan lewat tendangan sambil membelakangi gawang. Tetapi si kulit bundar melebar tipis di sisi kiri gawang Kawin. Di sisa pertandingan, Indonesia terus menggempur pertahanan Thailand, yang selama paruh kedua nyaris tak memberikan ancaman serius ke gawang Kurnia Meiga. Tetapi berbagai upaya tim besutan Rahmad Darmawan ini tak kunjung membuahkan hasil terbaik untuk menyamakan skor, sehingga Garuda Muda harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor tipis 1-0. Sudah Berjuang Kegagalan meraih medali emas ini tak disesali Ketua Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dia menilai upaya anak-anak Garuda Muda U-23 sudah maksimal. Kekalahan tipis 0-1 dari Thailand dianggapnya karena memang tim Thailand lebih unggul. "Mereka harus tetap diapresiasi. Jangan disalahkan. Kalau ada yang mau disalahkan, salahkan saya sebagai Ketua BTN," katanya saat nonton bareng di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Wakil Ketua Umum PSSI itu mengatakan, Garuda Muda patut diapresiasi karena berhasil meraih runner up di negeri orang. Soalnya di SEA Games lalu, Indonesia merebut runner up di kandang sendiri. "Jangan menyalahkan pemain atau pelatih. Mereka sudah berjuang maksimal. Seluruh rakyat Indonesia melihat mereka berjibaku hingga jatuh bangun. Hanya memang takdir Tuhan tim sepakbola Indonesia masih harus tetap di posisi runner up seperti yang lalu," pungkasnya. (kom/dtc/l6)

Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Selanjutnya meningkatkan profesionalisme dan proporsionalisme sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan dengan selalu belajar dan berlatih, meningkatkan semangat dan kinerja perorangan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas satuan, serta atensi lainnya. “10 atensi kita harus menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sehingga kita mampu menjalankan tugas sebaik mungkin,” ujar mantan Aspers KSAD itu. Dalam kunjungannya ke Markas Kodim 0316, Istu tidak hanya memberikan arahan satu arah, tetapi juga membuka dialog dengan prajurit dan anggota Persit. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui langsung apa yang menjadi persoalan dan harapan para prajurit dan anggota Persit. Kunjungan di Kodim 0316 diakhiri dengan pemberian cendera mata dari Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam Letkol (Arh) Harvin Kidingallo kepada Pangdam I/ BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio. Harvin Kidingallo mengaku sangat senang Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio menyempatkan diri mengunjungi Markas Kodim 0316/Batam di sela-sela kunjungannya ke Kepri. Harvin mengatakan pengarahan yang disampaikan Pangdam merupakan amanat sekaligus motivasi bagi seluruh jajarannya dalam melaksanakan tugas di lapangan. Dia pun mengingatkan agar seluruh arahan yang disampaikan Pangdam dilaksanakan oleh seluruh prajurit yang bertugas di wilayah Kodim 0316/Batam. “Ini arahan bagi kami, sekaligus motivasi untuk dapat menjalankan tugas sebaik mungkin di lapangan,” kata Harvin kepada wartawan. Kunjungan Pertama Kunjungan kerja ke Kepri ini merupakan kunjungan perkenalan Istu sebagai pejabat yang baru diberi amanah memimpin Kodam

I/BB sekaligus bagian dari pengecekan kesiapan seluruh prajurit di bawah garis komandonya. Setelah dari Markas Kodim 0316, Istu dan rombongan langsung bertolak ke Kota Tanjungpinang untuk mengunjungi Markas Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Pratama. Rencananya, Istu juga akan akan menemui sejumlah pejabat penting Kepri di Tanjungpinang. Istu dan istri beserta rombongan tiba di Markas Korem 031/WP, Sabtu siang. Kedatangan Pangdam disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 031/ WP Brigadir Jenderal TNI B Zuirman beserta istri dan jajaran perwira dan prajurit Korem 031/WP. “Saya dilantik KSAD pada 25 November kemarin dan ini merupakan kunjungan saya pertama di sini. Yang jelas pertama untuk melihat dan mengecek anggota yang ada di Kepri ini,” kata Pangdam kepada wartawan. Dalam arahannya di hadapan anggota TNI AD di Markas Korem 031/WP, Istu kembali mengulang arahan yang disampaikannya saat di Markas Kodim 0316/Batam, yakni soal netralitas anggota TNI dalam pemilu. Ia juga meminta anggotanya ikut menjaga dan menciptakan kondisi keamanan yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Dalam waktu dekat ini ada perayaan Natal dan Tahun Baru. Kita ikut menjaga keamanan dan menciptakan kondisi yang kondusif,”katanya. Terkait pengamanan Pemilu 2014, Pangdam mengatakan TNI AD siap menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu. Ia menyatakan TNI siap untuk memback up Polri dalam pengamanan Pemilu 2014. “Kita hanya akan memperkuat Polri saja. Kita akan turun pada saat dibutuhkan saja. Saya juga memberikan pengarahan tentang kesiapan kita untuk selalu netral dan menjamin suksesnya pemilu,”tegasnya. (ays/jua)

Dari Halaman 1

Jaga Perbatasan Sabtu (21/12). Ratusan anggota TNI AD yang ikut hadir dalam pengarahan itu berasal dari jajaran Kodim 0316/Batam, Batalyon Infanteri (Yonif) 134/ Tuah Sakti dan Rumkitban Batam. Selain jajaran TNI, acara itu juga dihadiri para istri anggota TNI AD yang tergabung dalam Persit Kartika Chandra Kirana. Letak geografis Provinsi Kepri yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, kata Istu, sangat rawan terhadap terjadinya berbagai gangguan keamanan dan pelanggaran terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak cuma itu, sebagai daerah perbatasan, Kepri juga sangat terhadap terjadinya berbagai tindak pidana kriminal, seperti penyelundupan narkoba, perompakan, pencurian ikan (illegal fishing), perdagangan orang (trafficking) dan lain sebagainya. “Prajurit TNI harus selalu siaga menjaga perbatasan agar barangbarang berbahaya, terutama narkoba yang bisa merusak generasi bangsa tidak masuk ke wilayah ini,” tandas Istu. Sementara soal netralitas anggota TNI dalam Pemilu 2014, Istu menegaskan hal tersebut sudah merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. Netralitas yang dimaksud, jelas Istu, semua anggota TNI tidak boleh memihak kepada partai tertentu, termasuk kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu yang akan datang. “Seluruh anggota TNI wajib menjaga netralitas, tidak boleh memihak,” tegas dia. Selain dua hal terserbut, dalam pengarahannya, Istu juga mengingatkan agar seluruh anggota TNI yang berada di bawah Kodam I/BB agar melaksanakan 10 Atensi Panglima Kodam I/BB. Diantaranya, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan disiplin dengan tetap berpedoman pada Sapta

Dari Halaman 1

Putri Basko Prosesi lamaran dilangsungkan di kediaman Basko di Perumahan Sunrise Garden Jl. Surya Mandala Blok 2N No 20 Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta, kemarin. Lamaran disampaikan oleh H Maryanto, ayah dari Ide Bagus Insani dan didampingi istri, Hj Sribudi Hartini. "Kami datang ke sini dengan maksud menyampaikan lamaran putra kami Ide Bagus Insani terhadap putri Bapak Basrizal Koto dan Ibu Mukhniarti Basko, Rara Baswati. Harapan kami Bapak dan Ibu menerima lamaran ini," kata Maryanto di hadapan seratusan tamu dari Jakarta, Pekanbaru, Batam dan Padang. Lamaran itu disambut oleh H Basrizal Koto dengan terlebih dahulu menjemput putrinya Rara Baswati ke kamar bersama dengan Hj Mukhniarti Basko. Setelah berada di hadapan keluarga Ide

Minggu, 22 Desember 2013

Bagus Insani dan tamu undangan serta pihak kedua keluarga, Basko kemudian menanyakan kepada Rara Baswati apakah setuju menerima lamaran dari Ide Bagus Insani. "Setuju," kata Rara dengan singkat dan padat menjawab pertanyaan ayahnya. "Pak Maryanto dan Ibu, setelah kami menanyakan kepada anak kami, maka kami bersedia menerima lamaran yang Bapak sampaikan," kata H Basrizal Koto setelah mendengar jawaban Rara. Lamaran itu ditandai dengan pertukaran cincin antara Rara dan Bagus. Cincin untuk Rara dipasangkan oleh Sribudi Hartini, ibunda dari Bagus. Sedang cincin untuk Bagus dipasangkan oleh Hj Mukhniarti, ibu dari Rara Baswati. Selain itu keluarga Ide Bagus Insani juga menyerahkan bingkisan lainnya untuk Rara sebagai ungkapan tali kasih. Suasana kekeluargaan dalam

prosesi lamaran itu semakin semarak setelah Ide Bagus Insani menghadiahkan kue ulang tahun dan bunga untuk Rara Baswati yang kemarin berulang tahun ke-26. Prosesi lamaran ini dihadiri dan disaksikan oleh besan Basko Dr H Bagindo Fahmi SH MH, Ny Muslim Kasim, Direktur Basko Group Erjoni Suwikar, Direktur Haluan Media Group Desfandri, Edi Zahar Koto, Zico Basko, Rice Basko, Manager Operasional Basko Grand Mall David, Rizky Fahrurrazi, pasangan Lydia Afrinawati-Mayor Kamil Pasha, H Hasan Basri, Manager Premier Basko Hotel Brian Basko, Ketua PWI Riau Deni Kurnia, WPU Haluan Kepri Sofialdi, Pemred Haluan Yon Erizon, jajaran pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) dan para tamu undangan lainnya. (h/erz)

Dari Halaman 1

Atut Tidak C13. “Ada 16 orang. Saya enggak tahu siapa aja,” kata Nasrullah. Kepala Divisi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, Atut akan berada di ruangan itu selama sekitar seminggu untuk masa pengenalan lingkungan. “Di ruang itu macam-macam kasusnya, campur. Yang pasti, mereka tahanan baru,” kata Akbar. Apa fasilitas di sel yang ditempati Atut? “Yang ada hanya tempat tidur saja. Setelah seminggu baru dipindahkan ke blok lain,” jawab Akbar. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berjanji tidak akan mengistimewakan Atut di Rutan Pondok Bambu. “ Saya sudah bilang ke Kepala Rumah Tahanan, Atut harus diperlakukan sama dengan tahanan lainnya, tidak ada perlakuan khusus. Siapa pun tahanannya sama perlakuannya,” kata Denny saat dihubungi wartawan. Denny menuturkan, Atut saat mendekam di Blok C13 untuk masa pengenalan lingkungan (mapenaling) selama sepekan. Nantinya, Atut akan dipindahkan ke sel lain yang jumlah penghuninya lebih sedikit dari pada sekarang. “Jika dia berperilaku baik dalam masa mapenaling, maka tujuh hari sudah selesai, nanti akan dipindahkan ke sel lain, tapi ini bukan sel khusus tapi sel yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Sekitar diisi tiga sampai lima orang, tapi saya pastikan tak akan ada perlakuan khusus bagi Atut,” tutupnya. Seperti diberitakan, Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jumat (20/12) setelah menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka suap kasus sengketa Pilkada Lebak, Banten dan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Dalam kasus pertama, Atut diduga terlibat sejak awal dengan ikut mengondisikan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka sehubungan dengan kasus sengketa Pilkada Lebak yang melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Atut merupakan salah satu Ketua DPP Partai Golkar, sementara Akil sebelum menjadi hakim konstitusi juga anggota DPR dari Partai Golkar. KPK menduga perintah penyuapan datang dari Atut kepada Wawan yang merupakan tim sukses pasangan Amir-Kasmin. Atut diduga punya kepentingan agar pasangan Amir-Kasmin menang dalam Pilkada Lebak. Menurut Nasrullah, kliennya sudah legowo ditahan oleh KPK. “Semalam beliau bilang ke saya,

beliau sudah ikhlas dan siap menjalani proses hukum,” ujarnya. Ia menyatakan, kliennya siap dimaki orang serta menerima kenyataan pahit. “Makanya, pas saya keluar kemarin, beliau sudah senyum merekah. Beda sekali dengan pas pertama kali datang ke KPK,” ujar dia. Kondisi Ratu Atut menurut juru bicara keluarganya, Fitron Nur Ikhsan sudah lebih tenang. Menurut Fitron, emosi Atut pun sudah lebih stabil saat ini. “Ya, kita mendapatkan laporan, Ibu justru lebih tenang, dalam kondisi lebih baik, semoga ini stabil. Kala kemarin kan memang Ibu kelihatan sangat terpukul, jadi sangat tertekan karena proses penahanan Ibu kan sangat dramatis ya,” kata Fitron di Jakarta, kemarin. Meski demikian, pihak tetap keluarga berharap Atut diperlakukan secara manusiawi di rutan. Sebab, bagaimanapun juga, lanjut Fitron, Atut masih berstatus sebagai tersangka yang belum terbukti bersalah. “Ibu seorang wanita, dan mungkin butuh adaptasi yang baik. Kami harapkan KPK perlakukan Ibu sebaik-baiknya. Bagaimanapun, Ibu seorang yang masih disangkakan yang belum terbukti sangkaannya,” ujar Fitron. Dia juga mengatakan kalau pihak keluarga merasa terkejut atas penahanan Atut yang begitu cepat. Atut baru empat hari ditetapkan KPK sebagai tersangka. “Kita duga ini prosesnya tidak akan secepat ini karena memang Ibu selama ini kooperatif dengan KPK dan semangat ke KPK meskipun dalam keadaan sakit,” katanya. Hingga kemarin belum ada kerabat maupun kolega yang datang menjenguk Atut ke Rutan Pondok Bambu. “Senin baru bisa jenguk sampai Jumat, untuk di hari Sabtu dan Minggu, tidak ada jam besuk,” kata Nasrullah. Kuasa hukum Atut lainnya, Firman Wijaya mengatakan pihaknya berencana mengajukan penangguhan penahanan kliennya kepada KPK. Rencana ini, kata Firman, akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak keluarga Atut. “Secara KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana), kalau orang yang kooperatif itu penahanannya bisa ditangguhkan,” kata Firman, seusai menjenguk Atut kemarin. Disarankan Mundur Terpisah, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Miryam S Haryani menyarankan agar Atut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Banten agar proses pelayanan masyarakat tetap berjalan. “Biar pelayanan masyarakat tidak terganggu dan

roda pemerintahan daerah juga tetap lancar kalau gubernurnya mundur,” kata Miryam. Dia menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah, jika status hukum seorang gubernur sudah menjadi terdakwa, maka Menteri Dalam Negeri harus memberhentikannya. “Kalau masih tersangka, ya mestinya harus tahu diri untuk mundur sendiri (secara otomatis digantikan wakilnya),” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang merupakan kader PDIP sejak awal sudah harus siap jika naik jabatan menjadi gubernur. Menurutnya, hal-hal seperti ini bisa terjadi jika gubernur berhalangan tetap. “Untuk persiapan Pak Rano Karno, ya Pak Rano sebenarnya sudah sejak awal (siap),” kata Mega di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Mega menjelaskan, dari awal menjabat Rano dan Atut adalah satu paket. Ketika Atut terjerat kasus, maka wakilnya yang akan menggantikan. “Ketika kami memasangkan itu, kan sebuah paket. Bahwa kalau nanti terjadi sesuatu hal, apakah itu bupatinya, gubernurnya, maka tentunya yang akan menjadi penggantinya, ya wakilnya,” katanya. Mega mengatakan, PDIP dan Golkar akan membicarakan siapa yang akan menduduki posisi wakil gubernur ketika Rano menggantikan posisi Atut. “Nanti kalau sudah wakil naik, maka tentunya dari kesepakatan dua partai atau berapa pun yang mengusung dari paket itu. Itu pasti akan ada sebuah mekanisme,” katanya. Rano Karno sendiri belum muncul ke publik sejak Atut ditahan. Pemeran Si Doel dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ itu meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani, Serang, Banten, bertepatan dengan penahanan Atut, Jumat. “Infonya sih Bapak ke Jakarta sejak kemarin (Jumat),” kata salah seorang petugas jaga, kemarin. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, setelah resmi ditahan KPK sebagai tersangka kasus korupsi, Atut akan segera melimpahkan tugasnya kepada Rano Karno. “Rencananya Bu Atut akan melimpahkan tugastugasnya kepada Wagub segera,” ujar Gamawan di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan, meski sudah ditahan, Atut tidak dinonaktifkan dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Banten. Penonaktifan hanya akan dilakukan jika yang bersangkutan telah menjadi terdakwa. (kom/dtc/oke/vv/tc)

Dalam kesempatan itu, Danhil Anzar menyebut Partai Golkar sebagai pihak yang paling berdosa besar di Banten. Menurutnya, Golkar paling bertanggung jawab karena menciptakan pasar politik oligopoli di tanah jawara tersebut. “Tentu dosa seharusnya memang ditanggung semua partai yang terlibat, tapi dosa yang paling besar harusnya ditanggung Golkar. Golkar-lah yang menciptakan pasar politik di Banten jadi oligopoli. Siapa yang jadi oligopolinya, keluarga Atut,” kata Danhil. Danhil mengatakan, sebagian besar keluar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menjadi politikus Partai Golkar. Mereka kemudian menguasai sendi-sendi pemerintahan, mulai dari eksekutif hingga legislatif. “Golkar memanfaatkan dinasti ini bagi kepentingan mereka. Dinasti ini juga memanfaatkan Golkar,” sambungnya. Dia menuturkan, pasar politik oligopoli di Banten ini mulai terbentuk sejak 2001, atau ketika ayah Atut, Chasan Sochib, berkuasa. Menurut Danhil, Chasan yang berkuasa saat itu memaksakan anaknya untuk menjadi penguasa di Banten. “Yang kita enggak pernah kenal sama sekali dulu, yang namanya

Ratu Atut, tiba-tiba menjadi wakil gubernur. Jangankan disuruh pidato, dia enggak punya kapasitas itu,” katanya. Setelah menjadi gubernur, sekitar 2006, lanjut Danhil, Atut mulai mengikuti jejak orangtuanya dengan memasukkan keturunan atau anggota keluarganya dalam jajaran pemerintahan maupun legislatif di Banten. “Mereka miskin integritas, miskin kapasitas, track record, rekam jejak di ranah publik, rata-rata miskin. Kasus Walkot Serang, Tubagus Chaerul Jaman, pidato saja enggak bisa. Menghadapi wartawan enggak akan berani, miskin kapasitas, miskin rekam jejak bekerja di ranah publik, mengapa bisa terjadi, karena Golkar membiarkan dimonopoli keluarga ini,” ucap Danhil. Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari menyebut tudingan tersebut berlebihan. Menurutnya, pemerintahan Atut dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno itu merupakan tanggung jawab koalisi yang mengusungnya, bukan hanya tanggung jawab Golkar. “Itu tanggung jawab koalisi, dan jangan dilupakan bahwa kita menerapkan demokrasi langsung, partisipasi publik besar,” ujarnya. (kom/oke)

Dari Halaman 1

Model Korupsi Danhil mengatakan, sedianya praktik korupsi di Banten ini mudah ditelusuri penegak hukum. Kasus dugaan korupsi yang terjadi di Banten juga banyak jumlahnya. Menurut Danhil, ada lebih dari 1.000 kasus yang dilaporkan masyarakat Banten kepada KPK. “Tapi saat ini KPK baru fokus di alkes dan bansos yang sedang dalam tahap penyidikan,” ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa sebagian warga Banten menyambut gembira ditahannya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh KPK pada Jumat (20/12). Menurutnya, kegembiraan sebagian masyarakat Banten ini menunjukkan bahwa publik menilai pemerintahan Atut selama ini tidak berpihak kepada masyarakat. Secara ekonomi, kata Danhil, Provinsi Banten memiliki tekstur makro yang baik. “Lima sampai enam persen pertumbuhan ekonomi, dan secara fiskal juga baik, secara fiskal mandiri, input yang dimiliki besar,” katanya. Namun, lanjut Danhil, fakta sosial ekonomi menunjukkan gambaran yang bertolak belakang. Kesejahteraan Banten tidak menyentuh rakyat kebanyakan, tetapi hanya dinikmati segelintir orang. Golkar Paling Berdosa

Dari Halaman 1

Cari Kado menang sekali dari delapan pertandingan terakhirnya di Serie A. Sisanya, Rossoneri mendapat hasil imbang lima kali dan dua kali kalah. Tapi bila ditilik dari catatan pertemuan kedua tim di dua musim terakhir, Inter boleh berada di atas angin. Klub milik pengusaha Indonesia, Erick Thohir itu tidak terkalahkan di empat laga terakhir melawan Milan dengan memenangi tiga pertandingan di antaranya. Apalagi, suporter fanatik Inter akhirnya diizinkan untuk menonton langsung Javier Zanetti dkk berlaga di lapangan. Sebelumnya, ultras Inter sempat dilarang datang ke stadion sebagai hukuman atas tindakan mereka melantunkan nyanyian bernada diskriminasi saat laga kontra Napoli di Stadion San Paolo, Naples, Senin (16/12) dini hari WIB. Namun, Inter mengajukan banding dan keinginan mereka dikabulkan. Tak cuma itu, La Beneamata

7

juga diuntungkan dengan tidak bisa tampilnya sejumlah pemain pilar AC Milan. Dalam laga nanti, Milan masih akan tampil tanpa Stephan El Shaarawy yang cedera. Mereka juga kehilangan Riccardo Montolivo yang harus absen karena akumulasi kartu. Centrocampista Inter Esteban Cambiasso mengatakan timnya akan melakukan segala upaya untuk memenangi derby melawan Milan demi memberi sukacita bagi fans Inter menjelang Natal. “Derby merupakan pertandingan yang berbeda dari yang lain. Laga tersebut selalu terasa spesial bagi kami dan Milan, dan kami akan mencoba untuk melakukan segala yang kami bisa demi mencoba dan membawa sukacita untuk fans kami,” kata pemain internasional Argentina itu. Rossoneri yang kali ini datang sebagai tamu juga sangat berambisi menghentikan puasa kemenangan atas rival sekotanya itu juga sekaligus ingin memberi kado Na-

tal istimewa bagi suporter setianya. Kaka, gelandang yang kembali ke Milan setelah sempat pindah ke Real Madrid, pun mengusung misi pribadi: mencetak gol ke-100 dalam seragam Milan. "Ini adalah sebuah momen yang sulit bagi kedua klub, tapi untuk menang dan mencetak gol ke-100 bersama Milan akan menjadi sebuah kado Natal yang sangat indah bagiku," ucap Kaka kepada La Gazzetta dello Sport. Bek Milan Daniel Bonera juga mengungkapkan bahwa kemenangan sebelum Liga Italia memasuki jeda dua pekan bakal membuat I Diavolo Rosso lebih tenang saat menyambut tahun depan. "Laga derby selalu spesial dan ini sangat dekat dengan hari Natal yang membuat itu semakin spesial," ungkap Bonera di Football Italia. "Itu bisa berarti ucapan selamat Natal untuk memberi kami poin lebih di klasemen dan membantu kami menuju tahun 2014 dengan pikiran yang lebih tenang."(dtc/oke)


CMYK

CMYK

CMYK

Minggu 22 Desember 2013

8

Penandatanganan Nota KUA-PPAS 2014

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan sambutan pada rapat paripurna di DPRD Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG (HK) — Rapat Paripurna dengan agenda Kebijakan Umum Anggaran dan Perencanaan Platfom Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014, menyepakati APBD tahun 2014 Kepri sebesar Rp3,4 triliun di Gedung DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan Nota KUAPPAS 2014 oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi mengatakan, proyeksi APBD 2014 Provinsi Kepri disepakati melalui pembahasan yang menyepakati dengan beberapa faktor yakni kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,9 trliun dan biaya belanja sebesar Rp3,4 triliun. "Rapat paripurna dengan agenda pelaksanaan pembahasan dan penandatanganan

GUBERNUR Kepri HM Sani menandatangani Nota Kesepahaman KUA-PPAS RAPBD 2014 Kepri.

Nota Kesepahaman KUAPPAS ini sesuai dengan Pasal 88 Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pembahasan keuangan Daerah," ujar Nur. Sementara Sekretaris DPRD Kepri Eko Sumbaryadi mengatakan, selain mengalami kenaikan pendapatan yang mencapai Rp2,9 triliun, pembiayaan belanja pada APBD 2014 Kepri juga mengalami kenaikan, dari Rp3,1 triliun lebih pada APBD 2013 menjadi Rp3,4 triliun lebih di APBD 2014. "KUA-PPAS RAPBD Kepri 2014 adalah Pendapatan di Proyeksi mencapai Rp2,9 triliun mencakup PAD sebesar Rp875 miliar, Dana Perimbangan Daerah Rp1,8 miliar, pendapat lain-lain yang sah Rp223 miliar," kata Eko saat membacakan naskah. Di sektor belanja, APBD 2014 diproyeksikan sebesar Rp3,4 triliun, dari sektor pe-

nerimaan pembiayaan sebesar Rp502 miliar, dan proyeksi silpa yang sebelumnya mencapai Rp449 miliar. Sementara pencairan dana cadangan sebesar Rp75 miliar, pembiayaan Rp47,5 miliar, serta pembiayaan pemilu sebesar Rp47,5 miliar," paparnya. Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi selanjutnya menandatangani Nota Kesepahaman KUA-PPAS RAPBD 2014 Kepri tersebut. Sebelum menutup rapat, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi berpesan kepada Gubernur agar secepatnya membuat Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) 2014 sehingga DPRD dapat segera membahas bersama masing-masing SKPD dan TAPD Kepri.

Narasi : Sutana Foto : Pram (Pempov Kepri)

GUBERNUR Kepri, HM Sani dan Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi menandatangani nota KUA-PPAS 2014.

NUR Syafriadi memimpin jalannya rapat paripurna dengan agenda Nota Kesepahaman KUA- NUR Syafriadi memimpin jalannya rapat paripurna dengan agenda Kebijakan Umum Anggaran dan Perencanaan Platfom Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014. PPAS RAPBD 2014.

GUBERNUR Kepri HM Sani berbincang dengan kepala SKPD Kepri dan juga para anggota DPRD Kepri.

NUR Syafriadi menandatangani Nota Kesepahaman KUA-PPAS RAPBD 2014 Kepri disaksikan Gubernur dan juga seluruh wakil Ketua DPRD Kepri.

KETUA DPRD Kepri Nur Syafriadi menyerahkan Nota KUA-PPAS RAPBD 2014 kepada Gubernur Kepri HM Sani.

SEJUMLAH jajaran Kepala SKPD Provinsi Kepri mengikuti jalannya paripurna.

GUBERNUR Kepri HM Sani menerima Nota KUA-PPAS dari Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi.

ANGGOTA DPRD Provinsi Kepulauan Riau saat melakukan rapat paripurna dengan agenda Kebijakan Umum Anggaran dan Perencanaan Platfom Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014.

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Ketua serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri foto bersama usai penandatangan Nota KUA-PPAS 2014.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyalami sejumlah anggota DPRD Kepri.

HM Sani foto bersama dengan sejumlah Anggopta DPRD Kepri usai rapat paripurna.

CMYK

Editor: Nando, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

SAMBUTAN Gubernur Kepri H Muhammad Sani.

KEPALA Dinas PU Kepri Heru Sukmoro menyampikan laporan.

DIREKTUR PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik Fazdawani memberikan sambutan.

DIREKTUR PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik dan Kadis PU Kepri serta jajaran pegawai PDAM Tirta Kepri foto bersama usai acara peresmian.

9

DIREKTUR PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik menjelaskan kepada Gubernur alat laboratorium yang dimiliki PDAM Tirta Kepri.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Kadis PU Kepri Heru Sukmoro, Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik serta jajaran pegawai PDAM Tirta Kepri foto bersama.

Gubernur Bangga Dioperasikannya Waduk Sei Gesek Krisis Air Akan Segera Berakhir TANJUNGPINANG (HK) — Ancaman krisis air bersih di wilayah Tanjungpinang dan Bintan, Provinsi Kepri, berakhir. Ini menyusul mulai beroperasinya Instalasi Pengolahan Air Sei Gesek, yang berada Jalan Tanjunguban, Bintan, Minggu (15/12). Waduk Sei Gesek, kemarin, diresmikan langsung Gubernur Kepri HM Sani. Selain gubernur, turut mendampingi peresmian mulai beroperasinya Waduk Sei Gesek, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Heru Sukmoro, Kabiro Pemerintahan Kepri Doli Boniara, Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik Fazdawani serta pejabat dan pegawai PDAM Tirta Kepri. Gubernur merasa puas, karena PDAM Tirta Kepri akhirnya bisa merealisasikan pengoperasian

Waduk Sei Gesek pada pertengahan Bulan Desember ini. "Masyarakat sudah cukup lama menunggu dioperasikannya waduk ini, sehingga bisa menyuplai air bersih. Selama dua tahun kita mempersiapkan ini dan akhirnya saat ini bisa dioperasikan dan langsung disalurkan kepada masyarakat," kata Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya. Tanda mulai beroperasinya Instalasi Pengolahan Air Sei Gesek, ditandai dengan dibukanya selubung plang nama Waduk Sei Gesek. Selanjutnya, Gubernur membuka kran air sebagai tanda resmi dialirinya air Waduk Sei Gesek ke rumah-rumah warga, pelanggan PDAM Tirta Kepri. Gubernur tak berhenti terse-

GUBERNUR Kepri HM Sani, Kadis PU Provinsi Kepri Heru Sukmoro, Kabiro Pemerintahan Kepri Doli Boniara, Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik serta tamu undangan mengikuti jalannya acara.

nyum, saat prosesi peresmian Intalasi Pengolahan Air Sei Gesek. Ia berkisah, pembangunan infrastruktur penyedian air bersih dan listrik menjadi program utamanya bersama wakilnya Soerya Respationo, setelah dua hari mereka dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. "Saat ini di Pulau Bintan sudah hampir terealisasikan masalah air dan hari ini (kemarin) telah beroperasi dan langsung menyuplai air bersih ke Tanjungpinang. Memang baru memproduksi 50 liter perdetik, namun pada tahun 2014 ini akan beroperasi penuh yakni mencapai 100 liter perdetiknya dan bisa melayani sebanyak 8 ribu pelanggan," kata Sani melanjutkan pidatonya. Gubernur menambahkan, selain Waduk Sei Gesek, Pemprov Kepri juga akan meresmikan beroperasinya sejumlah intalansi pengolahan

air di Kijang dan Tanjunguban, Bintan. Katanya, pemerintah akan terus menambah intalasi-intalasi pengolahan air bersih demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. "Masalah air sudah terselesaikan, tinggal soal listrik. Bila penyambungan interkoneksi dari Tanjung kasam, Batam telah selesai, maka kebutuhan listrik juga akan terselesaikan," ujar Sani, sembari membeberkan interkoneksi listrik dari Tanjung kasam ke Bintan masih terkendala masalah hutan lindung. Seperti yang kita ketahui bersama, terbitnya SK Menhut 463 semua menjadi terkendala. Namun mudahmudahan pada tahun 2014 akan teratasi dan kebutuhan listrik akan terjawab," jelas Sani. Narasi : Sutana Foto : Sutana dan Afif (Humas Pemprov Kepri)

ABDUL Kholik memaparkan kepada Gubernur tentang sistem pencatatan KWH meteran secara elektronik dengan menggunakan barcode.

GUBERNUR menyaksikan salah seorang pelaksana pembangunan meminum air yang dihasilkan dari Waduk Sei Gesek.

DIREKTUR PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik dan Gubernur Kepri HM Sani melihat foto-foto pembangunan dari awal hingga selesainya proyek.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Kadis PU Kepri serta Direktur PDAM Tirta Kepri membuka kran air pertama Waduk Sei Gesek.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Kadis PU Kepri serta Direktur PDAM Tirta Kepri membuka papan nama tanda diresmikannya Waduk Sei Gesek.

CMYK

Editor : Jhon, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Trend & Mode

Minggu, 22 Desember 2013

10

Awet Muda dengan Sulam Alis BATAM (HK) — Bermacam cara agar wanita ingin terlihat cantik dan awet muda, salah satunya dengan teknik sulam alis maupun bibir. Namun saat ini yang paling banyak digandrungi adalah sulam alis. Reni Asmayeti Liputan Batam Untuk mendapatkan teknik penyulaman berkualitas baik dan nyaman, konsumen bisa memilih tempat penyedia sulam yang satu ini yaitu

Ali Tattoo Sulam. Ali tato sulam ini merupakan tempat yang sudah sangat terkenal diberbagai nusantara, bahkan salah satunya di Batam. Seperti yang dikatakan oleh Amey selaku Asisten Ali tatto sulam ini, bahwa pihak-

nya memberikan berbagai teknik sulam seperti sulam alis, sulam bibir, dan sulam eye liner. "Kami mengutamakan kualitas dalam penyulaman, seperti bahan yang digunakan herbal sehingga aman untuk siapapun yang ingin cantik dan awet muda. Bisa dikatakan Ali tatto sulam ini memberikan yang terbaik untuk penampilan konsumen dengan jaminan mutu nomor satu." kata Amey. Selain memberikan kualitas yang dijamin sangat ba-

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Sulam Alis SULAM alis menjadi pilihan untuk membuat alis yang tipis dan berantakan menjadi lebih rapi dan tebal. Bukan hanya mereka yang beralis tipis saja tertarik sulam alis. Wanita dengan alis tebal pun mau melakukan teknik kecantikan ini karena ingin alis lebih rapi. Sulam alis kini semakin populer karena wanita merasa prosedur kecantikan ini memudahkan mereka dalam berdandan. Dengan adanya sulam alis, wanita tidak perlu lagi

menghabiskan waktu untuk memakai pensil alis setiap harinya. Tertarik untuk melakukan sulam alis? Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum 'menyulap' alis menjadi lebih sempurna: 1. Sekarang ini ada banyak salon atau klinik kecantikan yang menawarkan prosedur sulam alis ini. Jangan asal pilih salon atau klinik. Pilih salon atau klinik yang memiliki ahli sulam alis berpengalaman. Tanya dari mana mereka belajar menyulam alis dan memiliki standar internasional atau tidak. 2. Sebelum melakukan sulam alis, selalu berkonsultasi dulu dengan terapis yang akan mengerjakan alis Anda. Terapis biasanya akan bertanya mengenai karakter Anda apakah suka dandan atau tidak, biasa memakai pensil atau tidak, bentuk alis seperti apa yang bisa Anda aplikasikan saat memakai pensil alis.

Dengan adanya komunikasi ini terapis akan mengetahui karakter Anda sehingga mengetahui bentuk alis apa yang sesuai dengan Anda. 3. Setelah terapis atau ahli sulam mulai membentuk alis dengan pensil alis, pertimbangkan dengan baik apakah bentuknya sudah sesuai dengan yang Anda inginkan atau belum. Jangan terburu-buru dalam membuat pertimbangan. Anda bisa bertanya pada pihak ketiga, teman atau saudara untuk meminta pendapat mengeai alis yang sudah dibentuk terapis. Pertimbangan perlu dilakukan karena ke depannya alis yang sudah disulam akan bertahan 2-5 tahun. 4. Selain memastikan terapis atau ahli sulam yang dipilih berpengalaman, perhatikan

gus, cara penyulamannya juga nyaman dan rapi. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, serta ditangani oleh tenaga yang sudah profesional. Bagi konsumen yang ingin tampil awet muda dengan sulam alis ini, bisa datang langsung ke Ali Tattoo Sulam yang beralamat di jalan Taman Raya Pesona Niaga Blok A no 07 - Batam Center atau bisa menghubungi (0778) 8099692/082110016666. Tempat ini buka setiap harinya mulai pukul 10.00 wib hingga 19.00 wib. *** juga alat dan bahan yang digunakannya untuk menyulam. Apakah alatalatnya steril, misalnya jarum harus masih baru. Mengenai bahan, yang aman untuk kulit adalah pewarna organik. Sebagian besar sulam alis bahan yang dipergunakan adalah dari hena, makanya sifatnya semi permanen. Tidak seperti tato yang memakai pewarna lukisan sehingga hasilnya permanen. 5. Sama seperti ketika mengecat rambut, terapis atau ahli sulam juga akan bertanya warna apa yang akan Anda pilih untuk alis

Anda. Sebaiknya pilih warna yang mendekati warna rambut agar tampak lebih natural. Sebagian besar mereka yang sudah melakukan sulam alis, memilih warna hitam

atau cokelat. 6. Sulam alis ini tidak disarankan untuk Anda yang sedang hamil atau penderita diabetes. Bagi Anda yang memiliki kulit sangat sensitif,

disarankan melakukan tes alergi dulu sebelum prosedur sulam alis dilakoni. 7. Ahli sulam alis dari Brow Studio Anggie Rassly menyarankan agar sulam alis dilakukan seminggu atau sebelum haid karena saat itu kulit sedang bagus-bagusnya. Sebaiknya sulam alis tidak dilakukan saat sedang haid karena kulit menjadi lebih sensitif. Anda pun bisa merasakan sakit kalau sulam dilakukan ketika haid. 8. Sulam alis lebih cepat memudar untuk Anda yang suka memakai make-up dan produk perawatan dokter. Bahan-bahan yang mengandung kimia, seperti whitening cenderung membuat proses memudarnya hasil sulaman ini menjadi lebih cepat. (ren)

Editor: Jhon, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

KETUA TP PKK Kota Tanjungpinang Weni Lis Darmansyah.

11

LIS Darmansyah, Weni Lis Darmansyah, Juariah Syahrul, R. Emi Trimasrura SST, Nur Fahmi Dahlan foto bersama nara sumber.

Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Gelar Pembekalan dan Seminar PKK Tahun 2013 Investasi Generasi Muda Penerus Bangsa yang Sehat dan Cerdas serta Berakhlak Mulia

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

UNTUK meningkatkan peranan perempuan dalam pembangunan dan meningkatkan pengetahuan, serta kemampuan perempuan dalam pola asuh dan tumbuh kembang anak, Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Pembekalan dan Seminar PKK dengan tema “Investasi Generasi Muda Penerus Bangsa Yang Sehat dan Cerdas Serta Berakhlak Mulia”. Kegiatan Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Rabu (11/12) di Hotel Melia – Jalan Pos Tanjungpinang. Kegiatan seminar diikuti 100 peserta terdiri dari Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang 15 peserta, Tim Penggerak PKK Kecamatan 24 peserta, Tim Penggerak PKK Kelurahan 36 peserta, GOW 5 peserta, DWP Kota Tanjungpinang 5 peserta, GOPTKI 5 peserta, HIMPAUDI 3 peserta dan Ikatan Bidan Indonesia 2 peserta. serta BKMT 5 peserta. Hadir sebagai nara sumber pada Semi-

nar tersebut antara lain nara sumber dari luar daerah Yayasan Sentra Laktasi Indonesia Jakarta Dr Utami Roesli S.Pa IBCLC, dengan materi seminar yang disampaikan “Jangan Salahkan Ibu (menyusui gaya hidup masa kini)” dan nara sumber dari Pusat Intelegensia Anak Jakarta Dr Tri Gunadi, yang menyampaikan materi “Optimalisasi Perkembangan Intelegensia Anak”. Selain itu, seminar juga menghadirkan nara sumber daerah antara lain Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang H. Ahmad Yani S.Sos,.MM,.M.Kes menyampaikan materi Bina Keluarga Balita, dan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang M. Faisal SH, dengan materi seminar tentang “Bahaya Narkoba”. Kegiatan seminar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh peserta kepada nara sumber. Foto dan Narasi : Rusmadi

WENI Lis Darmansyah, Juariah Syahrul, R. Emi Trimasrura SST, Nur Fahmi Dahlan dan Pengurus TP PKK Kota Tanjungpinang foto bersama nara sumber.

WENI Lis Darmansyah menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber.

KETUA Pelaksana Kegiatan R. Emi Trimasrura SST.

WENI Lis Darmansyah dan Juariah Syahrul, serta nara sumber Dr Utami Roesli S.Pa IBCLC.

PESERTA seminar mendengarkan sambutan Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

NARA sumber dari Yayasan Sentra Laktasi Indonesia Jakarta Dr Utami PAPARAN materi seminar oleh M. Faisal dari BNN Kota Tanjungpinang. Roesli S.Pa IBCLC, menyampaikan materi seminar.

CMYK

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah, Weni Lis Darmansyah dan Juariah Syahrul.

NARA sumber dan peserta seminar Investasi Generasi Muda Penerus Bangsa Yang Sehat dan Cerdas Serta Berakhlak Mulia.

JUARIAH Syahrul menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber.

PESERTA seminar menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber. Editor: Reni, Layouter:Syahril


Etalase

Minggu, 22 Desember 2013

12

Hadirkan Cake Lezat dan Berkualitas Kemilau Cake BATAM (HK) — Bagi penggemar cake, dan ingin menikmati sensasi rasa yang baru. Mungkin bisa mencoba cake yang satu ini yaitu Kemilau cake. Pasalnya Kemilau cake ini menghadirkan aneka rasa cake buah naga dan cake pisang yang dijamin, sangat cocok bagi pencinta cake. Reni Asmayeti Liputan Batam Meskipun baru hadir di Kota Batam, namun industri kecil ini per harinya bisa

menjual puluhan kotak produk cake. Hal ini dikatakan oleh Nopri Wilisman, karyawan Kemilau cake sekaligus chef cake ini bahwa ada banyak pilihan rasa yang ditawarkan. Yaitu rasa ori-

ginal, almond, keju, choco victoria, marble exotic, strawberry, blueberry. Dari semua rasa tersebut, marble exotic yang paling banyak diminati konsumen. Untuk harga, cake ini dibandrol mulai dari Rp 37 ribu hingga Rp 42 ribu per kotak tergantung dari rasa yang dipilih. Sedangkan untuk ukuran cake ini bilang dibilang lebih besar dibandingkan dengan yang lain, apalagi rasanya yang sangat khas sekali. "Kemilau cake ini barru hadir beberapa minggu di Batam. Tapi alhamdulillah banyak konsumen yang datang kesini. Sehari bisa sampai puluhan kotak yang terjual," kata Nopri saat ditemui Haluan Kepri. Ia juga menambahkan bahwa produk Kemilau ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet buatan. Makanya kuenya pun tahannya tidak lama, hanya lima hari. Ayo buruan, bagi masyarakat Batam yang ingin membeli cake lezat, enak dan berkualitas untuk dinikmati sendiri maupun oleh-oleh,bisa dibeli di Kemilau cake yang beralamat di jalan Engku Putri tepatnya di ruko Puri Mas 2 blok C no 17 Batam atau bisa menghubungi (0778) 7800464 dan 085211212086.***

Percantik Ruangan dengan Bunga disaat Natal BATAM (HK) — Jelang hari Natal dan Tahun baru, sejumlah toko bunga di daerah diserbu oleh konsumen, salah satunya toko Keisa Florist yang berlokasi Ruko Mega Legenda blok B 3 no 7- Batam ini. Seperti yang dikatakan oleh Saprina pemilik keisa florist ini bahwa menjelang perayaan hari besar, toko bunganya laris manis dibanjiri pesanan. Bahkan ratusan bunga pun sudah terpesan. "Setiap stok bunga yang datang, selalu habis diburu pembeli. Terlebih jika ada hari besar, " ucap Saprina. Untuk rangkaian bunganya ini sendiri langsung ditangani oleh Saprina, dan

bunga yang dijual menggunakan bahan yang berkualitas, yang didatangkan langsung dari Cina dan Malaysia. "Apalagi musim Natal ini, pohon natal laris manis dan sekarang hanya tinggal satu saja dari puluhan pohon yang dijual. Dan biasanya konsumen yang membeli disini merasa puas dengan kualitas bahan bunganya." tambahnya. Saprina juga menambahkan, meskipun dalam menyambut hari besar harga yang ditawarkan sama dengan hari biasa. Adapun bunga yang dijual olehnya seperti bunga meja, bunga dinding, pohon natal, bunga ruangan, aneka bunga hidup. Selain bunga, toko yang

terletak dilokasi strategis ini juga menjual berbagai pernak pernik natal dan aksesoris ruangan lainnya serta juga melayani permintaan bunga papan. "Bunga meja biasanya saya jual mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung model dan bahannya sedangkan papan bunga Rp 150 ribu dengan ukuran yang besar" terangnya. Bagi Anda yang ingin mempercantik ruangan dengan bunga berkualitas, silahkan kunjungi toko Keisya Florist, karena toko ini buka setiap harinya mulai pukul 07.00 wib hingga 21.00, dan juga untuk pemesanannya bisa menghubungi 081277138975. (ren)

Bugar dengan Pijat Ala Thailand di Q Massage BATAM (HK) — Bagi anda yang ingin menikmati pijat tradisional asal Negeri Gajah Putih, tentu akan mendapat pengalaman jauh berbeda dari pijat tradisional khas lainnya, seperti Jepang dan Cina . Dengan mengutamakan pelayanan terbaik, pijat tradisional asal Thailand lebih diwarnai dengan kepercayaan tradisional holistik. Perawatan tubuh khas Thailand merupakan bentuk yang unik, menyatukan teknik pemijatan hatha yoga, acupressure, dan refleksiologi. Bagi yang ingin merasakan khasiat dari pijat tradisional ini, anda sekarang tidak usah ragu, karena sekarang di Batam sudah hadir Q Massage, tempat

massage yang disediakan khusus untuk keluarga. Seperti yang dikatakan oleh Gebi Farensia, Manager Q massage pada Haluan Kepri (14/12) ditempat kerjanya bahwa Q massage adalah tempat pijat yang mengkombinasikan pijat Thai dengan pijat tradisional khusus keluarga. Massage yang letaknya di pusat kota ini mempunyai 16 kamar dan VIP 2 kamar dengan fasilitas yang begitu nyaman dan tenang. Adapun yang ditawarkan oleh Q Massage ini seperti massage Thai ( tradisional ), aroma terapi massage, body scrub/ lulur, foot reflexologi dan ear candle. Untuk merasakan khasiat pijatannya, Q Massage memberi-

kan harga promo mulai Rp 50 ribu. " Khusus keluarga, Q Massage hanya menyediakan pijat tradisional bagi keluarga,juga buat pasangan suami istri, kami buka mulai dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00 wib, " tutur Gebi Ferinsia. Seperti massage Thai ( tradisional ), Q Massage memberikan harga spesial promo sampai bulan Februari 2014 nanti dengan harga promo Rp 75 ribu selama satu setengah jam, Foot Reflexologi dengan harga Rp 50 ribu satu jam,Rp 70 ribu selama satu setengah jam, massage aroma terapi dengan harga Rp 110 ribu selama satu setengah jam. Saat ini pijat tradisional

Thai sangat trend di negara Thailand sendiri, karena pijat thai sangat banyak memberi khasiat seperti, melancarkan darah, merenegerasi sel sel yang baru,menstabilkan detak jantung, membuang toxin dalam tubuh sehingga bisa tampil awet muda dan lainnya. Gebi juga menambahkan, bagi yang mempunyai pasangan dan keluarga, Q Massage juga menyediakan tempat yang nyaman untuk berdua sambil merasakan khasiat pijatan Thai ( tradisional ). Dan yang ingin merasakan langsung khasiat pijatnya, anda bisa langsung datang ke Komp. Nagoya Business Centre Blok I No 22 dekat pasar Avava, telepon 0778 455689. (cw88)

Rendang Jengkolnya Menggugah Selera Waroeng Gubrak's BATAM (HK) — Setiap mendengar istilah rendang, pasti yang terpikir dibenak kita adalah kuliner khas Sumatera Barat, yang menyajikan potongan daging dengan balutan bumbu kental di setiap sisinya. Namun, apa jadinya bila jengkol dijadikan sebuah rendang. Serupa tapi tak sama, kata ini yang bisa diungkapkan dalam sajian menu kuliner Waroeng Gubrak's. Bagi yang tidak menyukai jengkol, yang terbayang adalah rasanya yang pahit dan baunya luar biasa tidak sedap ketika dikonsumsi. Tidak hanya itu, ketika buah air kecil aroma jengkol pada urine akan membuat tidak nyaman pemakai toilet. Tapi, apakah hal yang sama akan terjadi ketika menikmati rendang jengkol. Koordinator Operasional Waroeng Gubrak's, Nur Amalia menjelaskan, tidak seperti yang dibayangkan ternyata rendang jengkol menawarkan kenikmatan tersendiri. Terutama pada citarasa gurih dan aroma wangi khas yang dimunculkannya. Meski identik dengan bau, namun racikan kulinernya ini diakui lezat dan mampu memunculkan selera makan para pelanggannya. "Kuliner ini ternyata banyak digemari, bahkan jika

habis pasti ada saja konsumen yang bertanya. Rendang jengkol ini tidak hanya dinikmati kalangan tua saja, beberapa di antaranya mulai disukai anak muda," ungkap perempuan berambut pendek ini. Selain rendang jengkol, warung yang berlokasi di Food Stret Panbil Mall lantai 2 ini juga menyediakan puluhan macam menu nusantara setiap harinya. Yang mana cara penyediaan makanannya dengan sistem prasmanan, sehingga kita memilih sendiri porsinya. "Untuk rasa dijamin cocok untuk semua lidah, bahkan beberapa pelanggan bilang bumbunya sangat pas. Selain makan rendang jengkol, kami juga mempunyai minuman khas yang diberi nama jeruk Singapura" tambahnya Selain makanannya yang enak, suasananya juga sangat nyaman. Dengan tempat yang luas dan bersih, untuk harga sangat terjangkau mulai dari Rp 3 ribu hingga 10 ribu, sedangkan minuman mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu. Tempat ini juga sangat cocok bagi yang ingin membawa keluarga maupun teman untuk menyantap makanan, dan tempat ini juga melayani acara khusus seperti ulang tahun, arisan dan yang lainnya. (ren) Editor: Reni, Layouter:Syahrial Anwar


Ibu & Anak

Minggu, 22 Desember 2013

13

Musim Hujan, Awas Si Kecil Rentan Demam PADA saat musim hujan saat ini si kecil rentan terkena demam, flu dan pilek. Jika buah hati Anda terkena batuk, demam, dan susah bernafas, jangan mudah menganggapnya ‘pilek’ biasa, karena bisa jadi si kecil terkena virus pernafasan bernama Respiratory Syncytial Virus (RSV), yang sangat bisa juga mengakibatkan kematian. Reni Asmayeti Datangnya flu disebabkan oleh tiga macam virus influenza, yaitu influenza A, B, C. Virus tersebut mengakibatkan infeksi pernafasan pada hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru. Efek yang ditimbulkan dari virus ini biasanya tidak enak badan, demam dan batuk. Seorang anak tertular flu, jika ia menghirup udara didapatnya melalui bersin atau batuk seseorang yang mengandung virus tersebut. Virus itu sendiri dapat bertahan di udara mencapai 3 jam lamanya. Penyembuhan penyakit flu akan lebih lama dibanding pilek. Dalam beberapa kasus, terkadang virus flu dapat beresiko terkena paru-paru basah (pneumonia), bronchitis, pembengkakan otak (encephalitis) serta kerusakan pada jantung. Resiko bagi penderita flu lebih besar lagi pada bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun sebab saluran

pernafasan mereka yang kecil dan kekebalan tubuh mereka yang masih belum sempurna. Segera hubungi dokter jika buah hati Anda mengalami gejala-gejala berikut ini : 1. Suhu panas atau demam tidak menentu. Panas akan terjadi seperti pelana kuda. Panas/demam yang naik turun menandakan terjadinya infeksi akibat bakteri atau datangnya babak kedua mengalami flu. Normalnya, demam berlangsung selama 3 - 4 hari pertama sakit. Jika anak demam selama sehari dan langsung hilang, berarti demamnya sudah hilang. 2. Tingkah laku anak atau bayi mengalami perubahan signifikan. Perhatikan jika anak Anda tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya, kelihatan resah-gelisah, kelihatan sangat tidak tertarik untuk bermain, atau anak tidak menangis seperti biasanya. Itu semua bisa berarti anak bertambah sakit dan bukan membaik.

3. Terjadi gangguan pernafasan. Anak bisa dinilai mengalami gangguan dalam pernafasannya jika anak bernafas lebih cepat dari biasanya, bernafasnya kurang dalam, saat bernafas sampai terlihat tulang-tulang iganya masuk ke dalam, lubang hidungnya terlihat memerah, atau saat bernafas terdengar ada suara setiap kali si kecil bernafas. Bisa jadi gejalagejala tersebut pertanda si kecil terkena pneumonia atau paru-paru basah. Perhatikan pernafasan anak saat dia sedang terkena pilek dan flu. 4. Kekurangan cairan. Berkurangnya cairan tubuh biasanya terjadi saat panas yang tinggi. Kekurangan cairan dapat mengakibatkan anak sulit melawan penyakitnya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Pertanda bayi mengalami kekurangan cairan, jika popoknya tidak bersih atau kotor selama 8 jam dan bagian lunak di kepalanya kelihatan lebih masuk ke dalam. Sedangkan untuk anakanak, saat dia menangis tidak mengeluarkan air mata, berarti dia kekurangan cairan. Matanya kelihatan masuk ke dalam rongga mata, kulitnya menjadi kisut, jarang buang air kecil, atau saat buang air, air seninya berwarna kuning tua (hampir coklat) juga bisa menjadi pertanda seseorang mengalami kekurangan cairan. ***

Perhatikan Perbedaan antara Flu dan Pilek Flu : 1. Flu biasanya datang hanya saat bulan-bulan musim dingin atau saat suhu lebih rendah. 2. Flu biasanya menyerang selama 10 sampai 14 hari dan parahnya terjadi saat 3 - 4 hari pertama. 3. Gejala-gejala flu datang tiba-tiba dalam kurun waktu 24 jam. 4. Panas atau demam yang tinggi, lebih dari 38 derajat Celcius. 5. Pernafasannya susah, ditambah meriang, sakit kepala, dan tubuhnya akan terasa sakit. 6. Mengalami batuk lebih sering, biasanya sesudah demamnya berkurang. 7. Mengalami mual-mual, muntah-muntah atau diare bisa terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun. 8. Nafsu makan sangat berkurang atau tidak ada sama sekali.

Pilek : 1. Pilek bisa datang kapan saja dalam kurun waktu setahun, biasanya saat musim lebih dingin suhunya seperti musim hujan, musim gugur (fall) dan musim dingin (winter). 2. Pilek biasanya bertahan antara 5 sampai 6 hari. 3. Gejala-gejala biasanya datang perlahan selama beberapa hari. 4. Tidak terjadi panas/demam. Jikalau mengalami panas/demam, biasanya suhunya sekitar 38 derajat Celcius. 5. Mengalami radang tenggorokan, hidung mengeluarkan cairan (ingusan), bersin-bersin, serta sulit bernafas (bernafas di sini yang lewat hidung bukan paru-parunya). 6. Mengalami batuk ringan. 7. Tidak terjadi mual-mual serta muntah-muntah atau diare. 8. Nafsu makan masih normal. Biasanya anak mengalami susah makan karena susah bernafas, bukan nafsu makannya tidak normal. Jika buah hati Anda mengalami pilek kurang dari seminggu, Anda bisa merawatnya sendiri di rumah. Kecuali pileknya bertahan lebih dari seminggu dan diikuti susah bernafas (paruparunya), Anda bisa mempergunakan humidifier (bagi Anda yang tinggal di daerah 4 musim), untuk membantu mengurangi susah nafas si kecil. Bagi orangtua, sangat disarankan jika anak Anda mengalami sakit flu dan pilek jangan menganggap sepele penyakit tersebut. Pastikan anak Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan intensif saat terkena penyakit. (ren/dbs)

Kenali Gejala Flu pada Anak MUSIM penghujan identik dengan musim penyakit. Terutama, penyakit menular, salah satunya flu. Penyakit yang ditularkan lewat virus ini mudah menyebar, dan rentan dialami anak-anak. Meski banyak orangtua memberikan suplemen agar tubuh si kecil kebal dari serangan flu, namun karena penyakit ini bermutasi, terkadang anak tetap saja bisa tertular, entah itu dari orangtua maupun teman sekolahnya. Jika si kecil sudah terserang flu, biasanya virus ini bisa mengganggu aktivitas anak selama sepekan atau lebih. Agar flu

tidak makin parah, sebaiknya orangtua mendeteksi gejala-gejala flu, sehingga bisa segera bertindak. Apa saja gejalanya? Demam tinggi Anda bisa menggunakan acetaminophen anak-anak atau ibuprofen untuk mengurangi demam, tetapi pastikan untuk memberikan dosis tepat, berdasarkan usia dan berat badan anak Anda. Sakit kepala Kemungkinan besar, anak akan merasakan sakit kepala jika dia sedang menderita flu. Ini akan disertai rasa nyeri di sekujur tubuhnya.

Sakit tenggorokan Bila anak mengalami radang tenggorokan segera bawa ke dokter. Karena, jika flu disertai radang tenggorokan, umumnya anak perlu mengonsumsi antiobiotik agar penyakit tidak makin parah. Batuk Apakah anak mengalami batuk kering? Jika iya, segeralah diobati dengan obat batuk anak khusus batuk kering. Jika tak juga sembuh sebaiknya bawa ke dokter, karena jika kondisi ini berlangsung lama bisa menyebabkan masalah pernapasan yang cukup serius. Tubuh lemas

Seiring dengan rasa nyeri otot, si kecil mungkin akan tampak lemah dan tidak berdaya. Anak yang sedang terkena flu mungkin tidak merespon saat Anda berbicara dengannya atau memeluknya. Dia hanya dapat melihat Anda dengan tatapan kosong. Perbanyak minum air putih, agar tubuhnya tidak dehidrasi. Gangguan perut Anak Anda mungkin mengalami muntah atau diare. Mungkin juga dia merasakan sedikit sakit perut. Jika hal ini terjadi, dia perlu mendapatkan cairan tambahan, kalau tidak, dia akan mengalami dehidrasi. (ren/dbs)

Jangan Menunda Kehamilan SEIRING bertambahnya usia, risiko kehamilan semakin tinggi. Kehamilan menimbulkan banyak masalah di usia 30-34, risikonya meningkat 20 persen. Risiko lebih tinggi pada ibu hamil berusia 35. Bahkan, kehamilan menjelang usia 30 pun terbilang berisiko tinggi. Sebuah penelitian menyebutkan, wanita yang menunda punya anak hingga menjelang usia 30 sebenarnya memasuki zona kehamilan berisiko. Hasil studi ini membantah pandangan mengenai kehamilan berisiko pada wanita yang hamil pertama kalinya di usia 35. Risiko kehamilan seperti bayi lahir prematur meningkat 20 persen pada

wanita berusia 30-34, dibandingkan wanita yang hamil sebelum usia 30. Bukan hanya kelahiran belum cukup bulan, kehamilan di atas

usia 30 juga tingkatkan risiko infertilitas. Profesor Ulla Waldenstrom, ketua tim peneliti,

mengatakan, “Yang mengejutkan, kami menemukan peningkatan risiko dari efek

negatif kehamilan di usia 30-34. Risiko semakin tinggi pada wanita yang merokok atau kelebihan berat badan, juga kombinasi keduanya.”

Para peneliti dari Karolinska Institute di Stockholm dan University of Bergen ini melakukan penelitian menggunakan data satu juta ibu yang pertama kali hamil di Swedia dan Norwegia. Peneliti membandingkan kehamilan ibu berusia 30 dengan ibu hamil berusia 25-29. Hasilnya, satu dari lima wanita di awal 30an memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur pada kehamilan usia 22-31 minggu. Risiko lain yang juga bisa muncul adalah terganggunya perkembangan janin, bahkan kematian janin. Sebelum penelitian ini berlangsung, kehamilan di usia ini tidak dianggap berisiko. Studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics and Gynecology ini menyebutkan, kebiasaan merokok dan kondisi kelebihan berat badan juga mendorong risiko kelahiran belum cukup bulan, bayi meninggal setelah dilahirkan, dan kematian janin dalam kandungan. “Karenanya, baik pria maupun wanita perlu mendapatkan informasi mengenai pentingnya faktor usia melahirkan anak. Secara biologis, usia 20-30 adalah yang terbaik untuk hamil dan melahirkan,” ungkap Waldenstrom. Dengan kondisi banyak wanita menginginkan lebih dari satu anak, maka faktor usia kehamilan pertama perlu menjadi perhatian. Apalagi, kata Waldenstrom, faktor usia juga turun menentukan kondisi rahim dan plasenta, yang berhubungan dengan risiko komplikasi pada kehamilan. (ren/kcm) Editor: Reni, Layouter:Syahril


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

SAMBUTAN Ketua TP PKK ,Kabupaten Lingga IbU Hj.Sy.Rosemawatie Daria

MENYANYIKAN lagu mars PKK.

14

LAPORAN ketua panitia,pengurus TP.PKK Kab Lingga

Silaturahmi TP PKK Kabupaten Lingga LINGGA(HK) — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga gelar silaturahmi antar anggota tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/ Desa se-Kabupaten Lingga, di Aula Kantor Bupati Lingga, Sabtu (7/12).Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta diberikan pencerahan dan pengembangan ESQ.

Hadir dalam kegiatan itu Bupati Lingga H Daria, Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim serta beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Lingga serta sejumlah anggota TP PKK Lingga, termasuk dua orang narasumber yang tampil memberikan pengetahuan kepada anggota PKK Lingga yang hadir yakni Samsul Rahman dan Abunazar Alim

dari Jakarta. Ketua TP PKK Lingga Sy Rosemawatie Daria mengatakan, tentang tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TP PKK yang tersebar di Kabupaten Lingga. Sekaligus bertujuan untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan melalui materi yang disampaikan para narasumber kegiatan. Begi-

tu juga dengan tema pengembangan diri yang disampaikan oleh nara sumber, yakni Motovasi Diri dan Communication Skill. "Melalui komunikasi yang baik, kita jalani silaturahmi untuk meningkatkan keterampilan," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Samsul Rahman, memberikan pelatihan komunikasi serta memberikan sebuah

metode ringan untuk melatih otak, yang dinamakannya dengan game senam otak. Game ini dinilai dapat memberikan refleksi untuk mengembangkan kemampuan otak secara baik. Sebagaimana TP PKK Lingga, wajib berperan aktif dalam upaya menanggulangan kemiskinan, melalui pelaksanaan sepuluh program pokok PKK sesuai kebu-

tuhan daerah. Hal lain seluruh tim pengerak PKK beserta kader PKK hendaknya dapat berpartisapasi mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga. Misalnya, melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K PKK), kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu) bagi ibu-ibu rumah tangga, remaja putri dan anggota keluarga lainnya.

"Pesertanya dari seluruh TP PKK. Baik dari Kabupaten Lingga, maupun dari anggota TP PKK se-Kecamatan yang ada di Lingga serta dari anggota TP PKK sekelurahan dan desa yang ada di Lingga," ungkapnya.

Foto :Humas Pemkab Lingga Narasi: Putra

BUPATI Lingga,dan Wakil Bupati Lingga beserta FKPD, serta tokoh masyarakat saat mengikuti Game senam otak.

MENYANYIKAN lagu mars PKK

IBU Hj.Sy Rosemawatie Daria didampingi nyonya Muhairan Abu Hasyim,mengikuti game senam otak yang di berikan nara sumber.

NARA Smber saat memberikan materi

KETUA TP.PKK.IBU Hj.Sy.Rosemawatie Daria,di dampingi Nyonya Huhairan Abu Hasyim saat menyaksikan Game Senam Otak yang dilakukan narasumber.

DR SAMSUL Rahman berikan materi

SKPD turut lakukan game senam otak

PESERTA PKK kecamatan,kelurahan,desa se-Kabupaten Lingga.

NARASUMBER

KETUA TP.PKK.Hj.Sy.Rosemawatie Daria foto bersama pengurus TP PKK Kab Lingga

KETUA TP.PKK.Hj.Sy.Rosemawatie Daria,Dan pengurus TP.PKK.Kab Lingga foto bersama dengan Narasumber Dr Samsul Rahman

CMYK

Editor: Reni, Layouter: Syahrial Anwar


Karir dan Usaha

Minggu, 22 Desember 2013

15

Yakin dalam Memulai Usaha

Asdiwar

SIAPA yang tidak kenal dengan pria yang akrab disapa Asdiwar ini, pria yang telah melanglang buana dalam usaha dan bahkan saat ini telah memiliki usaha grosir pakaian jadi. Abdul kodir Liputan Karimun Lelaki asal Tanjung Mutiara-Agam, mengatakan bahwa awal merintis karir usahanya sejak tahun 1980 an di Kabupaten Karimun. Ada hal yang menarik dari Asdiwar ini, karena usaha yang saat ini berkembang pesat, dulunya dimulai bermodalkan keyakinan dan niat yang ikhlas tanpa memiliki modal materi yang banyak. Namun, seiring waktu berjalan serta dengan berusaha sekuat tenaga, akhirnya Asdiwar bisa meraih kesuksesan seperti yang dirasakannya sekarang, tidak lain semata-mata untuk meningkatkan kehidupan keluarga dengan ridho Yang Maha Kuasa.

Diceritakan olehnya, bahwa pada tahun 1982 ia berangkat meninggalkan kampung halaman menuju Pulau Karimun untuk merubah nasibnya dengan bermodalkan keyakinan. Tanpa memiliki pendidikan yang tinggi, hanya lulus sebagai siswa SMP, namun Asdiwar mengaku, dengan niat yang ikhlas, ia yakin pertolongan Allah itu akan datang dengan sendirinya. "Jika kita bicara dengan modal, saya tidak ada modal untuk membuka usaha, saya dulu bekerja dengan bos saya, alhamdulillah hingga saat ini saya sudah bisa membuka usaha, bahkan membuka lapangan kerja untuk masyarakat, ini berkat keyakinan dan usaha saya yang ingin membantu keluarga. Sebab saya berkomitmen, "tangan

di atas lebih baik dari pada tangan di bawah," tutur Asdiwar dengan senyum. Asdiwar menambahkan dengan bermodalkan keyakinan, namun sekarang Asdiwar mengaku sangat bersyukur sudah memiliki sejumlah toko, dan satu toko induk (grosir pakaian jadi). Kesuksesan yang diraihnya itu bukan semata-mata untuknya, melainkan untuk orang banyak termasuk untuk keluarganya sendiri. "Saya bependapat sebenarnya harta yang dimilik itu tidak berguna jika tidak dimanfaatkan menuju jalan Ilahi, seperti halnya keluarga, saya ingin melihat keluarga saya menikmati apa yang telah saya raih dengan jalan menyekolahkan mereka ke sekolah yang berbasis agama, hingga bisa mengenal agama Islam lebih banyak lagi dibanding dengan ilmu agama yang saya dapati, sebab menurut saya kesuksesan itu adalah bagaimana seseorang berhasil mendidik anak-anak mereka baik dari pedidikan dan akhlak," tutur suami dari Asrinta ini. Tentang keluarga, Asdi-

war mengaku yang paling diutamakannya adalah mendidik keluarga seperti halnya Asdiwar mendidik usahanya dari dulu, sampai sekarang ini. Empat orang anak Asdiwar telah di sekolahkan di pesantrean Darun-Najah dan sudah ada yang lulus, bahkan saat ini ada yang ingin melanjutkan pendidikan ke Kairo Mesir. Dan ini semua aku Asdiwar untuk menyeimbangkan antara harta dan agama. "Saya ingin melihat anakanak saya paham dengan agama, soalnya saya ini kurang dengan pendidikan agama, bagaimana saya paham betul dengan agama, padahal pendidikan saya sulu hanya sebatas SMP, makanya saya tetap ingin melihat anakanak saya sukses dalam pendidikan agama. Meski saya tidak bisa mendidik mereka, makanya saya titipkan di sebuah pesantren, namun saat ini anak saya ada yang ingin melanjutkan pendidikan ke Kairo Mesir, alhamdulillah kemauan mereka yang ingin menuntut ilmu masih ada," tambah pria yang lahir 50 tahun silam ini.

BUKAN hanya masyarakat Karimun yang membeli di toko Asdiwar, namun pembeli asal Malaysia juga nampak antusias. Ayah empat anak yang tinggal di Jl Bakti No 25 Bukit Senang ini menambahkan, sebagai orang tua bukan hanya kesuksesan dunia yang harus di penuhi, namun sebagai orang tua yang beragama, ingin melihat anaknya

mengenal lebih dalam lagi tentang agama, dengan cara mendidik mereka penuh dengan iman termasuk disiplin, agar apa yang diinginkan orang tua dapat tercapai dan seimbang antara kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sedangkan untuk pengembangan karir usaha, Asdiwar mengatakan bahwa kedepannya ia akan mempercayakan usahanya kepada sang anak yang tertua, semoga apa yang dipercayakan Asdiwar bisa dikelola dengan baik.***

Biodata : Nama :H Asdiwar Pengusaha Grosir Pakaian Jadi Toko Annisa collection - Toko Hendra Collection Nama Istri : Asrinta Anak - Hendra Gustiar - Sisika Oktaviani - M Rifai - Anisa Alamat : Tinggal di Jl Bakti No 25 Bukit Senang Tanjung Balai Karimun FOTO keluarga Asdiwar

Editor: Reni, Layouter: Syahrial


CMYK

Perspektif "Muda, Terpercaya, dan Peduli" Minggu, 22 Desember 2013

Freddy Laksana Hutajulu, Caleg DPRD Kepri, Dapil Kepri 5 (Batam B) eski usianya masih tergolong muda, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi Freddy Laksana Hutajulu untuk siap bertarung pada Pemilu 2014 mendatang. Melalui perahu politiknya, Partai Demokrat (PD), Freddy akan berjuang menuju kursi DPRD Provinsi Kepri dari daerah pemilihan (dapil) Kepri 5 (Batam B). Sebagai anak muda, Freddy memiliki bermacam pemikiran dan program terkait bagaimana bisa membawa Kepri menjadi daerah yang lebih baik dari saat ini. Selain itu, dia juga berpendapat, dunia politik akhir-akhir ini harus disikapi dengan bijak. Sebab jika tidak, kondisi bangsa bukannya tambah maju, namun akan sebaliknya. Bagaimana pandangannya tentang politik, anggota legislatif, dan Kepri kedepan, berikut petikan wawancaranya dengan Ali Mahmud, wartawan Haluan Kepri.

M

Dunia politik Indonesia, khususnya Kepri dan Batam saat ini penuh kejutankejutan yang berkaitan dengan hukum. Hal ini membuat masyarakat makin apatis. Bagaimana Anda melihat hal tersebut? Setahu saya, pada dasarnya semua warga negara Indonesia tunduk pada hukum. Karena negara kita adalah negara hukum. Dan penegakan hukum di Indonesia tidak mengenal jabatan, pangkat, maupun status sosial lainnya. Begitu juga di Provinsi Kepri maupun di Batam. Siapa yang bersalah, tentu bersiap-siaplah menerima dari apa yang telah dilanggarnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di negeri ini. Bila

aturan main ini dapat dijalankan dengan baik, tentu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum juga kian tinggi. Kasus seperti dewan minta THR, terima suap dari dinas, dan lainnya, semakin menjauhkan masyarakat dari politikus. Tanggapannya? Menurut saya, soal adanya dewan minta THR maupun terima suap dari dinas atau pihak lain, hal itu lebih kepada menyangkut moral maupun iman seseorang. Artinya, seseorang itu moralnya dikatakan baik, terpercaya, dan peduli bukan berarti setelah yang bersangkutan duduk menjadi

anggota legislatif. Tetapi sudah melekat didirinya sendiri. Dan masyarakat dapat melihat dan menilai, ketika orang berbondong-bondong maju menjadi caleg. Pertama, masyarakat akan melihat kehidupan sosial kemasyarakatan selama ini. Kedua, bagaimana perhatian dan kepedulian seseorang terhadap masyarakat. Jadi menurut saya, seorang anggota dewan tidak akan meminta THR maupun menerima suap dari dinas, apabila yang bersangkutan telah memiliki moral dan iman yang sudah kuat. Artinya apa, moral dan iman seseorang tidak akan runtuh, apabila dia mampu menepis segala

IST

FREDDY Laksana Hutajulu tengah memberikan bingkisan Natal untuk anak-anak.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to CMYK remove this watermark.

godaan yang justru merusak dirinya sendiri. Menurut Anda, apa sesungguhnya yang terjadi dengan politik sekarang ini? Dari kaca mata saya, politik di tengah masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kepri, sudah mengalami kemajuan. Apalagi pada era demokrasi saat ini, telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berkarya, berekspresi maupun membuka kesempatan seseorang untuk menentukan pilihan politiknya yang tepat. Salah satunya memberikan peluang yang seluasluasnya kepada kaum muda untuk berkarya dan memimpin daerah ini. Hal ini tentunya akan membawa dampak yang sangat luas, baik dari sisi pembangunan, pendidikan, kesehatan, serta penegakkan hukum di negeri ini, khususnya di Kepri. Inilah yang saya sebut sebagai sebuah kemajuan dalam bidang politik. Apa motivasi Anda maju ke dunia politik? Seiring perkembangan zaman, serta banyak hal yang patut diperjuangkan lewat kursi legislatif demi kepentingan masyarakat, maka saya merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai seorang anak muda yang merupakan penerus bangsa ini, tentu tidak mau berdiam diri ketika melihat kehidupan masyarakatnya dibawa tekanan oleh penguasa ataupun orang yang memiliki kekuatan lebih. Dan apabila nantinya masyarakat mempunyai keyakinan dan percaya terhadap saya untuk duduk di kursi legislatif, maka apa yang menjadi hak ataupun untuk kepentingan masyarakat, tentu saya akan memperjuangkan yang sesungguhnya. Apakah Anda punya keyakinan dengan Anda berpolitik di legislatif, Anda akan bisa maju mengemban amanat masyarakat? Segala sesuatu yang akan kita lakukan, tentu kita harus memiliki keyakinan yang kuat dan apa yang menjadi cita-cita kita akan tercapai dengan baik. Tanpa ada keyakinan dengan apa yang kita akan lakukan, maka hasil yang kita

16

peroleh pun tentu jauh dari harapan. Apalagi saya maju ke kursi legislatif. Dan saya sadari bahwa seseorang bisa terpilih menjadi anggota dewan, karena dipilih oleh masyarakat. Tentu apa yang akan kita lakukan di dewan nanti, betul-betul menyentuh dan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat. Karena tanpa mereka (masyarakat), kita juga tidak menjadi apa-apa. Bagaimana dukungan keluarga dan kolega? Pada dasarnya, terutama keluarga sangat mendukung dengan keputusan saya untuk maju menjadi caleg di Provinsi Kepri pada pemilu 2014. Bahkan keluarga memberi dukungan penuh terhadap apa yang saya akan lakukan, demi memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Hal yang sama juga diberikan oleh para kolega saya, baik secara moral maupun doadoanya, dengan harapan apa yang saya citacitakan yakni memperjuangkan masyarakat dapat tercapai. Apa harapan pada masyarakat untuk menyambut pemilu 2014 mendatang? Melalui kesempatan ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Batam, khususnya Dapil Sagulung, Batuaji, Sekupang, dan Belakangpadang dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2014 mendatang, tepatnya 9 April. Kepada para kader, simpatisan Partai Demokrat, mari kita rapatkan barisan, bergandengan tangan untuk memenangkan pemilu kali ini.***

Editor: Jhon , Layouter: M Fahrullazi


CMYK

CMYK

Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ekspresi & Prestasi

Minggu, 22 Desember 2013

18

Siswa SMPN 16 Antusias Class Meeting SEBELUM pembagian raport, para siswa SMPN 16 telah melaksanakan class meeting selama hampir satu pekan. Pada kali ini, class meeting hanya diisi dengan perlombaan futsal dan bola voli. Johni F Liputan Batam Untuk mengisi waktu menjelang pembagian raport para siswa mengikuti kegiatan class meeting. Class meeting merupakan program OSIS yang rutin dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah diselenggarakan. Hal ini bertujuan, selain

untuk mengisi kegiatan setelah kegiatan belajar mengajar selesai, juga mempertemukan masingmasing kelas untuk berkompetisi dalam berbagai lomba. Kegiatan class meeting merupakan kegiatan yang paling menyenangkan selama satu semester menempuh studi. Keceriaan dan semangat berlomba

begitu terpancar dari wajahwajah polos anak-anak. Dalam class meeting anak-anak belajar untuk menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Anakanak pun belajar untuk saling menghargai entah itu pada kakak kelas ataupun adik kelas. Tidak ada batasan junior dan senior dalam class meeting. Semua berlomba dengan tujuan untuk saling mengakrabkan dan membina hubungan agar lebih baik lagi. Suasana inilah yang terlihat di SMPN 16, Tanjungpiayu Batam. Dimana selama satu minggu para siswa mengikuti kegiatan class meeting dengan antusias. Acara dikemas dan dimotori oleh para anggota OSIS dengan melibatkan semua siswa. "Meski pertandingan yang diperlombakan hanya dua saja yakni futsal dan bola voli tapi semua siswa ikut memeriahkan kegiatan class meeting," ujar M.Faiz Makarim, selaku Ketua OSIS SMPN 16 kepada Haluan Kepri. Menurut Faiz, kegiatan ini bertujuan selain mengakrabkan siswa juga mengisi waktu menjelang penerimaan raport. Di samping itu juga untuk menjaring bibit berbakat dalam cabang olah raga yang dipertandingkan. "Siswa bertanding antar kelas nanti akan didapatkan juara yang bisa mewakili sekolah dalam pertandinganpertandingan dengan sekolah lain. Kelas yang mendapatkan juara mendapatkan hadiah yang dibagi pada saat pembagian rapor,"kata siswa kelas IX ini. Ditambahkan Faiz, dalam kegiatan ini semua anggota OSIS dilibatkan dengan pembagian tugas masing-masing seperti

seksi lomba, properti, keamanan dan dokumentasi. Selalu Ketua OSIS Faiz mengaku sangat bangga bisa merangkul teman-temannya dalam menyelenggarakan class meeting. "Banyak pelangalaman berharga yang saya dapatkan menjadi ketua OSIS, salah satunya belajar menjadi pemimpin dan mengelola organisasi," tutup Faiz yang didampingi dua anggota OSIS Ridho dan Dwi. Sementara guru pembina OSIS, Gusneti, S.Pd.,menambahkan, pihaknya sengaja memilih dua cabang perlombaan dalam kegiatan class meeting kali ini karena keterbatasan waktu penyelenggaraan. “Tahun-tahun sebelumnya banyak lomba yang kita gelar tapi kali ini hanya dua saja. Hal ini dilakukan karena terbatasan waktu sekaligus memberikan kesempatan anak-anak yang remedial untuk mengikuti ujian susulan," jelas Gusneti. Menurut Gusneti, class meeting ini sekaligus mencari bibit berbakat dalam cabang olahraga guna mewakili sekolah dalam perlombaan antara sekolah. Beberapa siswa yang berprestasi telah mampu mengharumkan nama sekolah. Diantaranya, lanjut Gusneti, juara III pertandingan sepak bola tingkat Kota Batam, Juara I atletik tingkat provinsi, juara I taekondow Porkot serta cabang-cabang olah raga lain. "Karena itu setiap akhir semester kita selalu menggelar class meeting sebagai ajang seleksi anakanak yang memiliki bakat dan prestasi," tutup Gusneti. ***

Richard Berbagi Ilmu dengan Siswa SMK MHS

RENI/HALUAN KEPRI

DR.Richard Pasaribu, BSc,,MSc., terlihat sedang membagikan ilmu kepada para siswa SMK MHS yang akan mengikuti praktik kerja industri. Kegiatan pembekalan ini berlangsung di aula SMK MHS Batuampar, Jumat (20/12).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BATAM (HK) — Sebanyak 202 siswa SMK Multistudi High School (MHS) Batam yang akan melaksanakan praktik kerja industri (prakerind) pada awal tahun 2014 mendatang mengikuti pembekalan, Jumat (20/12). Kali ini menghadirkan narasumber Dr.Richard Pasaribu, BSc,,MSc. Kehadiran Richard yang dikenal sebagai pengusaha properti terkenal di Batam ini, mendapat sambutan hangat dari para siswa SMK MHS. Hampir dua jam Dr.Richard

berbagai ilmu sukses kepada siswa SMK MHS. Kepada siswa MHS, Richard menegaskan, untuk menjadi sukses di dunia kerja harus dimulai dari diri sendiri. "Mulailah dari diri sendiri dengan menanamkan sikap tulus, konsisten dan kapabel. Artinya jika sudah tertanam sikap seperti ini serta dilaksanakan, maka secara tidak langsung akan menciptakan karyawan yang baik,"papar Richard Selain memberikan tiga tips di atas, Richard juga

mencerikan pengalamannya saat menempuh studi S2 di Amerika Serikat. Menurutnya, saat menjadi mahasiswa Ia tidak malu-malu untuk bekerja serabutan. Bahkan Richard pernah bekerja menjadi pelayan di rumah makan. Namun semua menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi dirinya. "Pendidikan di luar negeri telah membentuk karakter saya ketika kembali ke Tanah Air. Dan saya selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ada dalam

fikiran saya. Karena jika kita serius dan konsisten dalam mengerjakan sesuatu pasti suatu saat akan berhasil,"terang calon DPD RI dari Provinsi Kepri ini. Dengan bahasa yang lugas dan bisa dipahami oleh anak remaja Richard menjelaskan panjang lebar bagaimana kunci suksesnya dalam membangun bisnis. Tak jarang Richard juga mencairkan suana dengan memberikan anekdot lucu yang membuat para siswa tertawa. (ren) Editor: Johni F , Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

KATA sambutan oleh Kepala Dinas DPPKAD Kota Tanjungpinang Darmanto, AK.

MASTER Of Ceremony sedang membacakan susunan acara.

19

TARI persembahan sebelum acara dimulai.

Malam Apresiasi Wajib Pajak Terbaik atau Teladan Masa Pajak Tahun 2012 TANJUNGPINANG (HK) Tingginya realisasi penerimaan pajak daerah dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa perkembangan perekonomian Kota Tanjungpinang sangat baik, hal ini memperlihatkan laju ekonomi sebesar 7% lebih diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Nasional. Dalam membentuk tata kelola Pemerintah yang baik (Good Govermant) terwujud dari kesera-

sian ketiga unsurnya yakni Pemerintah Kota mengendalikan kebijakan regulasi guna memberi kepastian hukum dalam berusaha, pihak swasta selaku pengelola yang mengoperasionalkan kegiatannya serta masyarakat yang mendapatan fasilitas yang disediakan dan menikmati kegiatan ekonomi yang digerakan oleh pihak pengusaha/swasta. Untuk itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendapatan Pengolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kota Tanjungpinang menggelar Pemberian Penghargaan (Reward) sebagai bentuk rasa terima kasih Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada wajib pajak yang sudah bekerjasama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungping. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintan Permata Beach Resort (BBR), Selasa (17/12). Dalam acara pemberian reward ini dihadiri sebanyak 800 orang

wajib pajak. Sedangkan maksud dan tujuan Kegiatan tersebut yaitu agar memberikan motivasi atau dorongan kepada wajib pajak daerah untuk menciptakan tertib administrasi perpajakan daerah baik itu ketaatan dalam melaporkan pajaknya maupun secara teratur dalam membayar pajak daerahnya.

Narasi : Zuki Foto : DPPKAD Kota Tanjungpinang

PENYERAHAN penghargaan kepada CV Cahaya kategori pajak reklame.

WAWAKO Kota Tanjungpinang H Syahrul memberikan penghargaan kategori pajak hotel jatuh kepada Hotel Aston.

PEMBERIAN Door prize kepada wajib pajak terbaik atau teladan.

PARA penerima penghargaan.

PARA penerima penghargaan foto bersama.

WAWAKO Kota Tanjungpinang H Syahrul memberikan penghargaan kategori pajak restoran jatuh kepada Restoran KFC.

KATA sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Wakil Walikota Kota Tanjungpinang H Syahrul.

PENYERAHAN penghargaan kepada wajib pajak terbaik atau teladan.

PENYERAHAN tropi sebagai kategori pajak rumah makam jatuh kepada rumah makan sederhana.

KATA sambutan dari perwakilan wajib pajak GM Hotel Aston.

WAWAKO Kota Tanjungpinang H Syahrul foto bersama panitia kegiatan.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PANITIA foto bersama usai acara.

CMYK

Editor:Jhon, Layouter: Syahrial Anwar


Sastra

Minggu, 22 Desember 2013

20

Mekar di Malam Natal Oleh: Hasudungan Rudy Yanto Sitohang ANGKOT sudah lama berhenti di depan mall. Supir membunyikan klakson berkali-kali, memanggil orang-orang yang berdiri di depan halte. Seorang penumpang di dalam angkot kelihatan gelisah, kakinya bergeser tak mau diam. Tangannya memegang erat sebuah keranjang. Di dalamnya sebuah bungkusan ditutupi kertas koran. Dia sudah tak sabar, lama menunggu di dalam angkot berpenumpang tiga orang. Dirinya, seorang ibu muda berlesung pipit dan lelaki paruh baya, sejak tadi tertunduk sedih. Udara di dalam angkot cukup gerah, terbakar terik matahari. Sudah dua hari panas menyelimuti kota ini. Beberapa kali dia menghapus cucuran keringat dengan sapu tangan dari sakunya. Tiba-tiba HP-nya berbunyi. Dia angkat. “Sudah dimana kau, Johan?,” suara ibunya dari HP-nya. Nadanya penuh cemas. “Aku masih di angkot, Mak! Di depan Medan Plaza”. “Cepatin sedikit, Nak, kondisi bapakmu makin menurun”. “Iya Mak!,” kata Johan dengan suara berserak. Perasaan khawatir menghujam dirinya. Terbayang wajah ayahnya tergolek lemah di rumah sakit. Sudah hampir dua bulan ini ayahnya sakit, dua hari setelah pernikahannya dengan Marry. Ayahnya mengidap penyakit diabetes akut. Sudah menyerang bagian tubuh lainnya terutama ginjal. Mereka sudah berjuang maksimal membawa ayahnya berobat ke rumah sakit, termasuk ke luar negeri. Semua dokter sudah menyerah. Tak ada harapan. Helaan napas Johan terasa berat. Dadanya sesak serasa palu godam menghantam jantungnya. Bulir air mata mengalir di pipi, tanpa disadarinya. Doa-doa sudah dipanjatkan. Sanak keluarga sudah datang memberi kekuatan. Tak habis-habis kata penghiburan diberikan kepada mereka. Bahkan Pendeta dan jemaat gereja silih berganti menjenguk, mendoakan agar mukzijatNya datang menghampiri, menyembuhkan penyakit ayahnya. Dia, Marry dan ibunya belum siap ditinggalkan ayahnya. Tanpa terasa angkot pun sampai. Berhenti di depan

rumah sakit. Setelah membayar ongkos, Johan bergegas turun, setengah berlari memasuki rumah sakit. Keranjang yang dia pegang terayun-ayun mengikuti langkahnya tak beraturan. Di depan kamar ayahnya dirawat, Johan berhenti. Di balik pintu, dia mendengar raungan tangisan dari dalam. Suara itu dikenalnya. Ya, suara Marry, istrinya. Johan segera

masuk. Dia lihat ibunya, Marry dan beberapa keluarga dekat menangisi tubuh yang tak bergerak di tempat tidur. Mulutnya terkunci, tubuhnya menegang, tas keranjang yang dipegangnya terlepas, jatuh menghantam lantai. Johan segera menghambur menuju tempat tidur. Menangis, meraung-raung, mengguncang tubuh lelaki terbujur kaku. Larut bersama ibunya, istrinya dan sanak keluarga mengelilingi tempat tidur itu. Johan, istrinya Marry dan ibunya merapikan tanah makam yang masih basah berwarna merah. Istrinya membantu ibunya menanam beberapa tanaman dipinggirnya. Dia sendiri memadatkan

gundukan tanah. Johan tak menyangka ayahnya pergi secepat itu, meninggalkan mereka. Tak ada pesan atau kata terakhir kepadanya. Teringat ucapan sang ayah ketika berbicara kepadanya setahun lampau. “Segeralah menikah Johan, Bapak dan Ibumu sudah tua!” “Apa kau sudah punya calon? Kalau belum, Bapak akan carikan untukmu. Kamu ingin

gadis seperti apa, Johan?,” kata ayahnya tertawa terkekeh. “Tak ada kriteria khusus, Pak. Aku hanya ingin gadis yang baik saja. Tentunya baik buat Bapak dan Ibu,” kata Johan tersenyum simpul, malu. Tawa ayahnya berderai, terbahakbahak. Johan anak semata wayangnya memang sudah pantas menikah. Entah kenapa sudah hampir kepala tiga, Johan belum juga menemukan jodohnya. Padahal pekerjaannya sudah mapan. Dia sudah bekerja di sebuah kontraktor terkenal yang mengerjakan proyek Bandara di Kuala Namu. Bandara baru pengganti Bandara Polonia yang sudah

tak layak. “Carilah, Nak gadis pilihanmu itu! Mogamoga kau bisa memberikan cucu buat Ibumu.” “Buat Bapak juga,” kata Johan tersenyum. Ayahnya tertawa lagi, keras, mengangguk-angguk senang. Ibunya datang membawa nampan berisi kopi dan pisang goreng. Wajahnya heran dengan tawa suami dan anaknya itu, dari tadi. Dia tersenyum menggeleng kepala melihat

kelakuan mereka berdua. Ayhnya memang periang dan pintar membuat cerita lucu. Kadang Johan tertawa deras mendengar banyolan ayahnya, ketika mereka duduk berdua di teras rumah menikmati malam. Kadang ditemani bulan dan bintang. Seperti biasa, malam itu dia dan ayahnya duduk di teras. Bercengkerama. Johan cerita, sepulang kerja dia bertemu dan berkenalan dengan seorang gadis di dalam angkot sekitar Terminal Amplas. Johan mengutarakan ketertarikannya pada gadis itu. “Tinggalnya di Binjai, Pak. Dia kerja di Tanjung Morawa”. “Aha…gadis Binjai

Goresan Pena Aku Perahu Tak Bernahkoda Karya: Siti Aan Kartini AKU bagai perahu tak bernahkoda mengarungi samudera ditengah gelombang laut yg menyibak… Meski begitu aku masih punya layar yg berkibar Pertanda kekuatanku dgn semangat yg berkobar Takan goyah walau diterpa badai dan gelombang Tetap kokoh mengapung di permukaan,, Namun sejatinya,, Sebuah perahu tanpa nahkoda … Mungkin,, ia bisa bertahan mengapung diatas bahtera Tapi tak mungkin ia dapat sampai pada tujuannya Dia hanya mengikuti arus gelombang yang menerjang Menjurus sebagaimana angin yg berhembus Terombang ambing gelombang lautan Kadang ia menepi bersama angin laut Dan ia kembali terapung bersama angin darat Sangat tak terarah,,, BUKAN,, Bukan karena ia tak punya tujuan,, Karena dengan ia lepas berlayar dilautan artinya ia telah di lepas sang pemilik dari ikatan pantainya Mengemban misi dari pelayarannya. Kini nahkoda itu telah tiada Tinggal awak perahu yang tersisa,, Kini aku terapung di lautan berharap esok lusa aku ditemukan seseorang sebagai pengganti nahkodaku yg telah pergi

rupanya, Johan?” “Iya Pak, wajahnya bulat, rambutnya tergerai lurus menutupi punggung, matanya teduh. Namanya Marry”. “Oh… sosoknya mirip ibumu?” kata ayahnya. Kali ini tawanya tak bisa ditahan. Bahunya terguncang. Dia pun ikut tertawa terbahakbahak mengikuti ayahnya. “Jangan sampai terlepas, Johan. Hati-hati kumbang

lain datang menggoda. Kau harus cepatcepat menaklukkan hatinya. Tunjukkan pesonamu. Bapak juga begitu, ketika bertemu dengan ibumu. Kalau urusan itu, Bapak ahlinya,” kata ayahnya. Tawanya makin keras. Johan pun terpingkalpingkal mendengar cerita ayahnya, pengalaman ketika mendekati ibunya sewaktu masih muda dulu. Tak lama berselang, akhirnya dia berpacaran dengan Marry. Cintanya bersambut. Ayahnya memang jitu memberi kiat mencari calon buatnya. Sering dia bawa Marry ke rumahnya. Ayah-Ibunya senang. Tak salah dirinya memilih Marry. Selain baik, ramah, Marry juga pintar masak, kopi buatannya sangat disenangi ayah.

“Kopi buatanmu enak sekali, Nak Marry.” Marry hanya tersenyum malu. Menunduk. Wajahnya merona merah mendengar pujian ayah Johan, calon mertuanya. Sentuhan tangan lembut Marry dibahunya, menyadarkan lamunannya. Pekerjaan merapikan makam sudah selesai. Dia bantu ibunya berdiri. Sebelum pulang, dia pimpin sebuah doa buat ayahnya yang sudah pergi meninggalkan dunia, menuju kehadirat-Nya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, di dalam mobil, Johan melirik Marry duduk di sebelahnya. Ayahnya pernah berkata pada mereka berdua, sepulang dari gereja di malam Natal tahun lalu. “Ingatlah pesanku ini! Yesus dilahirkan bukan di istana megah, gedung indah bertabur emas berlian atau rumah berpagar pengawal bersenjata. Dia lahir di kandang domba, kandang yang sangat hina. Dia lahir ke dunia bukan dalam kebesaran walaupun tiga Raja Majus dari timur datang mencari-Nya, setelah sekian lama mengikuti bintang sebagai penanda. Mereka menemukan-Nya, menyembahNya. Tak ragu memberi persembahan di kandang kotor berbau!,” kata ayahnya tegas. “Kalau nanti kalian berdua sudah menikah, hiduplah dengan jujur, tak memandang orang dari hartanya. Hiduplah penuh kasih! Karena sesungguhnya, Dia berada di antara kaum papa, tak berpunya, terlantar dan miskin. Kalau ingin mencari Tuhan, pergilah ke orang-

orang itu!”. Johan, Marry istrinya dan ibunya semangat menyanyikan lagu Malam Kudus, bersama anak-anak panti asuhan. Diiringi denting piano yang dimainkan seorang pengasuh, anakanak itu bernyanyi penuh semangat. Tangan kanannya memegang lilin bernyala terang. Senyum gembira mengembang dari mereka. Asa tersembul di balik tawa, sambil memegang kado-kado pemberian Johan dan Marry. Tak ada guratan kesedihan walau harus tinggal di panti. Tak berayah, tak beribu. Tepat tengah malam, anak-anak panti asuhan bergegas ke luar. Mereka menyalakan lilin di halaman. Malam terang benderang. Langit bercahaya taburan bintang gemerlap. Tawa mereka berderai bersama beberapa pengasuh. Lagu-lagu natal masih dilantunkan sebagian anak. Johan memeluk pinggang istrinya yang menggendong seorang anak balita penghuni panti, menggelayut manja di bahunya. Mata mereka bertatapan. Tersenyum penuh arti. Ibunya duduk di teras, memandang kelakuan anakanak panti yang berlarian, berkejaran dan asyik dengan lilin menyala indah. Dia lihat air jatuh mengalir di wajah ibunya. Johan terpekur melihat ibunya menitikkan air mata. Dia hampiri ibunya perlahan. Dia pegang tangannya. Ibunya tersenyum menatap Johan. Linangan air matanya masih tampak di matanya. Johan seperti merasakan kesedihan dari pancaran tatapan ibunya. “Ibu tak sedih Johan. Walau Natal ini tanpa Bapakmu lagi,” ibunya mencoba tegar. Johan memegang erat tangan ibunya. Dia tak boleh menangis. Dia harus kuat, karena tongkat keluarga sudah berpindah ke pundaknya untuk menjaga ibunya dan istrinya. Johan memandang langit, terbayang tawa khas ayahnya, bagai bunga mekar di antara onak duri kehidupan. Dari halaman terdengar syahdu lagu pujian yang dinyanyikan anak-anak bersama pengasuh, mengelilingi pohon natal berbalut lampu-lampu kecil bernyala kelap-kelip. Daunnya bermekaran menggandeng malam dalam keriangan. Johan, istrinya Marry dan ibunya mengikuti nyanyian pujian. Serasa malam beriringan dengan penghuni surga. Mekar di malam natal. ***

Redaksi menerima kiriman Puisi, Cerpen, dan artikel budaya. Naskah dikirim melalui email : redaksi@haluankepri.com

Hanya Pemiliku yang ku harap saat ini ,, Karena Dia aku ada disini Yakin Ia adalah penolongku karena Ia yang selalu amat perduli padaku Dan Ia akan menemukanku dan menolongku dengan cara-Nya

Karya: Uripto Syamsudin Ali

*** Nahkodaku adalah Orang Tua tercinta yg telah berbaring di peristirahatan terakhirnya.***

MALAM merangkak meninggalkan peraduan, Mengiringi pagi yang datang memulai kehidupan, Kokok ayam terdengar di ujung sana, Adakah malam ‘tu ‘kan kembali?

Senandung Bumi Karya: Ramanda Raya OKTOBER surau sambut rupamu tertanam gelap Tak ada mantra, tak ada pungkir Peluk yang Maha Esa jemput butir ghaibmu Resapi duhai singkat Hancurkan kenangan digerbang maut Pada bimbang sesat jahanam injakan tanah dunia Anak Krakatau, air Mentawai, api Merapi Gejolak, tsunami, meletus Damaikanlah saudara Jangan terlena oleh kekafiran jua Rangkai bait amanat pepatah abadi Kelak tenang turut ada serta suka Gemuruh arang awan hitam terangkat keluar dari asal Cuek meleburkan diatas pandang langit cendana Ombak menepi pantai basmi dan jilat daratan Sindir gema Izroil hadir tanpa malu

Menjeput Pagi yang Kelabu

Malam merangkak meninggalkan kegalauan, Hati yang tengah asyik penuh k’ rinduan segera ‘kan berpisah, Hati yang syahdu ini….mulai terusik Adakah malam tetap bersamaku? Penat sudah hari-hariku terisi, Kesibukan… kebisingan yang hampir melupakanMU, Seakan ingin ku kejar malam, Bersimpuh… mengadu …berharap ampunan. Ingin segera kucumbu malam dengan do’a dan asa, Ingin kuadukan segala beban dan rasa, Ingin kubersihkan hati yang kotor penuh noda, Mengharap ampunan dan rahmatMu disana. Ya Allah, malam merangkak segera menjemput pagi, Hatiku galau, terusik kan berpisah dengan Mu, Adakah malam tetap bersamaku, Menemaniku … bersimpuh di hadapan Mu.***

Asap hapus sajak keindahan Resah menggempa gubuk kecil terdiam rata Watak Isrofil turun senandungkan sangkakala Sedot peri-peri tokoh nyawa berlinang hampa.*** Editor: Jhon, Layouter: Syahril


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin Bersama Pimpinan DPRD Anambas Dalam Paripurna Penyampaian Ranperda Inisiatif DPRD Anambas.

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menerima Perda RPJPD 2005-2025 dan Revisi Perda No. 2 Tahun 2011 Mengenai Pajak Daerah Dari Wakil Ketua I DPRD Anambas, M. Da'i.

22

KETUA DPRD Anambas, Amat Yani, SE Menyerahkan Berkas Ranperda Inisiatif DPRD Anambas Kepada Bupati Kepulauan Anambas, Drs. Tengku Mukhtaruddin.

SEJUMLAH Anggota DPRD Anambas.

Sejumlah Agenda DPRD Anambas Desember 2013 DESEMBER 2013, DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas gencar melaksanakan Sidang Paripurna, diantaranya adalah Sidang Paripurna penyampaian 3 Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DRPD. Penyampaian Ranperda Inisiatif, yang baru pertama kali semenjak 5 tahun Kabupaten Kepulauan Anambas berdiri ini diadakan di ruangan sidang Paripurna DPRD, Selasa (10/12). Ketiga Ranperda Inisiatif yang diajukan oleh DPRD Anambas kepada Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin diantaranya adalah Ranperda Ketertiban Umum, Ranperda Etika Pemerintahan dan Ranperda Penanggulangan Kemiskinan.

Selasa (10/12) DPRD Anambas dan Pemda Anambas menandatangani nota kesepahaman Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang merupakan langkah awal dalam penentuan APBD Anambas tahun 2014 mendatang. Dalam penyampaian KUA PPAS tersebut keuangan Kabupaten maritime ini dinilai mengalami kenaikan. Pasalnya, asumsi penerimaan daerah mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp. 371,327 Milyar menjadi Rp. 1.346.744.533.095. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin dan DPRD Kepulauan Anambas

menandatangani MoU pelaksanaan Kegiatan Multi Years yang memuat belasan Paket Pembangunan. Selain itu, Rabu (11/12) DPRD Anambas juga mengesahkan 2 Perda yang sempat diajukan Oleh Pemda Kepulauan Anambas, Yakni Perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Revisi Perda no 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah. Pengesahan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Perubahan Perda no 2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah mendapat apresiasi positif dari Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. Dirinya menganggap, pengesahan Ranperda yang memuat beberapa item tambahan pajak

daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang diserahkan oleh pemerintah Pusat pada 2014 mendatang, merupakan langkah awal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara Perda RPJPD 2005-2025 diangap sebagai track yang bisa dipakai oleh pejabatpejabat selanjutnya untuk mengarahkan pembangunan Kabupaten Maritim ini ke arah yang benar. Pasalnya, dengan disahkannya Perda RPJPD 2005-2025 ini, arah pembangunan Kabupaten Kep. Anambas bisa lebih terarah dan terukur dengan baik

SAMBUTAN Bupati Kepulauan Anambat, Drs. Tengku Mukhtaruddin.

Narasi dan Foto : Asfanel/ Sarma Haratua

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin Didampingi Sekda Kep. Anambas Meninggalkan Ruangan Sidang Paripurna.

TAMPAK Kepala Kejaksaan Negri Ranai Cabang Tarempa, Erwin Iskandar, Kajari Ranai, Sekda Kep. Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal, dan Asisten Menghadiri Sidang Paripurna Penyampaian Nota Kesepahaman KUA PPAS TA. 2014 dan MoU Multi Years.

PENANDATANGANAN Nota Kesepahaman KUA PPAS TA. 2014 dan MoU Kegiatan Multi Years.

FOTO Bersama Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, Ketua DPRD Anambas, Amat Yani, Wakil Ketua I DPRD Anambas, M. Da'i dan Wakil Ketua II DPRD Anambas, H. Nur Adnan Nala.

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin Tampak Bercengkrama Dengan Sejumlah Anggota DPRD Anambas Sebelum Sidang Paripurna Dimulai.

WAKIL Ketua II DPRD Anambas, H. Nur Adnan Nala Menandatanganai Pengesahan Perda RPJPD 2005-2025 dan Revisi Perda No. 2 Tahun 2011 Mengenai Pajak Daerah.

SUASANA Sidang Paripurna DPRD Anambas.

IBU Bupati Kepulauan Anambas, Yeni Fatra Didampingi Oleh Istri Sekda Anambas, Asmara Diana.

CMYK

KETUA Banleg DPRD Anambas, Sarivan menyampaikan laporan legeslasi. Editor: Jhon, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Minggu, 22 Desember 2013

23


CMYK

Minggu, 22 Desember 2013

24

KABID Dikmenti Disdik Kepri, Dr Muhd Dali MM bersama Islamiyah selaku instruktur pelatihan Kepemimpinan salam komando.

PESERTA Pelatihan serius mendengarkan pemaparan dari instruktur tentang bongkar pasang senjata.

SYAMSUL Bahrum yang menjadi narasumber memaparkan Materi Kepemimpinan kepada para peserta pelatihan.

PESERTA Pelatihan Kepemimpinan tengah berlatih PBB bersenjata.

PESERTA Pelatihan tengah melakukan senam pagi sebelum memulai rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan.

PESERTA Pelatihan sedang berlatih ketahanan fisik di Lanal Tanjung Balai Karimun.

CMYK

Pelatihan Dasar Kepemimpinan Tingkat II di Kalangan Mahasiswa Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) menggelar pelatihan dasar kepemimpinan tingkat II bagi mahasiswa se-Provinsi Kepri. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan yang dimiliki mahasiswa. Kegiatan sendiri di gelar di Hotel Aston Tanjung Balai Karimun yang dilakukan dari Tanggal 8 sampai 11 Desember 2013. Selain mendapatkan materi kepemimpinan dan bimbingan peserta juga melakukan latihan ketahanan fisik. Mahasiswa sebagai bagian dari proses akademik di perguruan tinggi dituntut untuk mempunyai kualitas yang baik. Hal penting lainnya untuk mencapai kualitas itu perlu adanya kejelasan citacita yang diharapkan, sehingga arah perencanaannya juga runtut dan termanagement dengan baik. Sayangnya kebanyakan mahasiswa tidak memahami disiplin ilmu yang mereka pelajari. Bahkan, mahasiswa tidak mau tahu arah tersebut dalam membantu mencapai cita-cita masa depannya. Akibatnya sebagian hanya terpenjara dalam potensinya sendiri, bahkan mahasiswa yang dihadap-

kan pada situasi untuk menjadi manusia kerdil dengan perubahan, lemah dalam kepemimpinan, mudah menyerah dan hanyut menjadi tidak berarti karena perubahan zaman. Mahasiswa tidak bisa memimpin dirinya sendiri, dalam menentukan tujuan dan membuat management diri untuk mencapai cita-citanya sendiri. Mahasiswa menjadi intelek yang pesimis, dan takut untuk melakukan perubahan. Tantangan zaman kedepan yang lebih rumit dihadapi dengan keraguan, tidak percaya diri dan ketidakberdayaan yang semakin menghilangkan potensi-potensinya. oleh karena itu, Disdik Provinsi Kepri mengadakan pelatihan ini, bertujuan untuk menumbuh- kembangkan potensi di kalangan mahasiswa, khususnya dalam persoalan kepemimpinan dan keorganisasian. Sehingga para lulusan perguruan tinggi khususnya di Provinsi Kepri semakin terfokus untuk bisa memanfaatkan kekuatan kepemimpinan diri sendiri dalam memberikan kontribusi dan dedikasi kepada daerahnya. Narasi dan Foto : Disdik Prov Kepri

SALAH seorang peserta pelatihan tengah berlatih PBB bersenjata.

FOTO bersama peserta pelatihan kepemimpinan mahasiswa se-Provinsi Kepri dengan panitia.

SELURUH peserta tengah melakukan kegiatan untuk menghadapi rintangan serta melatih kebersamaan dan kekompakan.

NARASUMBER Dr Muhd Dali tengah memberikan materi kepada Peserta pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa se-Provinsi Kepulauan Riau.

PERWAKILAN dari peserta pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa membuka sesi materi kepemimpinan.

PESERTA Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Se-Provinsi Kepulauan Riau tengah mendengarkan pengarahan dari Pihak LANAL Karimun sebelum kegiatan dimulai.

SEJUMLAH peserta melakukan kegiatan dengan melintasi rintangan pada sesi outbound. Editor: Jhon F, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.