Haluankepri 22juli13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 22 Juli 2013 13 Ramadhan 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 22/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Permintaan Fogging Tak Pernah Dikabulkan

DBD Renggut Nyawa Warga Batam Tiga Nama Digadang Jadi Sekdaprov

BATAM (HK) — Penyakit deman berdarah dengue (DBD) kembali mengganas di Kota Batam. Dewi Sukma (13), warga Komplek Pasar Ciek Puan, Sei Panas meninggal dunia akibat terserang penyakit tersebut, Minggu (21/7).

Tengku Bayu Liputan Batam

Tragisnya, warga di komplek itu dulunya justru sudah sering meminta dilakukan pengasapan (fogging) tapi tak pernah dikabulkan.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, putri pasangan Eus dan Wardi ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) selama tiga hari. Dewi Sukma dilarikan ke rumah sakit karena menderita demam tinggi. Namun sejak dirawat hingga meninggal dunia, panas tubuhnya tak turun-turun. Kemarin, jenazah Dewi Sukma dimakam-

TANJUNGPINANG (HK) — Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux disebut-sebut bakal dicalonkan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) menggantikan Suhajar Diantoro yang akan dilantik menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), hari

kan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas.

Sundinar, abang kandung Dewi Sukma menuturkan, adiknya sebelum meninggal dunia, sudah dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

"Adik saya sudah mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Dia terkena DBD, " papar Sundinar ketika ditemui di TPU Sei Panas dengan raut wajah sedih.

Ketua RT01 di Komplek Pasar Cik Puan Sei Panas Zurkarnain menyayangkan adanya warga yang bernama Dewi Sukma

ini, Senin (22/7). Selain Robert, dua pejabat lain yang mmepunyai kans sama adalah Kepala Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin dan Sekdako Batam Agussahiman.

"Ada tiga nama pejabat yang mencuat sebagai calon Sekda Provinsi Kepri. Dua pejabat dari provinsi dan satu dari Kota Tiga Nama Hal 7

Ismeth: Suhajar Administrator Unggul BATAM (HK) — Penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro menjadi Rektor IPDN, menggantikan Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi yang diberhentikan pada 24 Juni 2013 lalu, juga menjadi perhatian mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah. Gubernur Kepri pertama itu ikut mengucap syukur dan Ismeth: Suhajar Hal 7

DBD Renggut Hal 7

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

MAYAT Proses pemakaman warga Batam yang meninggal karena penyakit DBD, Minggu (21/7) di TPU Sei Panas.

Ismeth Abdullah

PRESIDEN PERINGATKAN FPI JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan sikap anarkisme Front Pembela Islam (FPI) dengan warga Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dalam kejadian ini, beberapa warga dan anggota FPI juga ikut terluka karena warga setempat melawan.

Susilo Bambang Yudhoyono Polisi sendiri su-

Maling Bonyok Dihajar Massa

Hal

9

Disdik Kepri Usulkan Rp1,6 M

Hal

17

Arti Hidup ARTI hidup tak dapat digambarkan ataupun didefinisikan. Hanya akan tercermin dari gerak-gerik serta tingkah laku mereka yang menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan yang tulus, baik dalam keadaan sendiri maupun dikeramaian. (fbc)

dah menetapkan beberapa anggota FPI sebagai tersangka bentrok tersebut. Menurut Presiden, langkah yang diambil oleh pihak kepolisian sudah tepat.

"Saya mengintruksikan kepada Polri dan para penegak hukum untuk tidak membiarkan kejadian

Buntut Aksi Sweeping di Jawa Tengah

seperti itu, konflik atau bentrokan horizontal. Dan tidak ada elemen lainnya termasuk FPI melakukan pengerusakan," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai menghadiri buka puasa bersama dengan 5.000 anak yatim piatu di JI Expo, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).

SBY mengaku memantau langsung peristiwa itu melalui media Presiden Peringatkan Hal 7

Proyek Air Bersih Banyak Bermasalah ANAMBAS (HK) — Proyek air bersih di Kabupaten Kepulauan Anambas yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah Warga banyak berAnambas masalah. SeMulai Curiga telah di Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur dan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, kini permasalahan serupa terjadi pada proyek penyulingan air bersih di Desa Telaga Kecil.

Sejak di bangun tahun 2012 lalu, mesin penyulingan air asin menjadi air tawar di Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Selatan, itu belum bisa dinikmati masyarakat setempat. Akibatnya, proyek yang menggunakan APBD 2012 sebesar Rp1,2 miliar jadi sia-sia.

"Proyek penyulingan air, sampai kini belum bisa kami nikmati sama sekali. Kami tidak tahu apa penyebabnya, termasuk te-

naga yang bertugas untuk menjalankan mesin tersebut juga belum ada," kata Ketua DPD

Izin Pengacara DS Bisa Dicabut

Djoko Susilo

JAKARTA (HK) — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satunya Novel Baswedan, mengungkapkan adanya salah satu pengacara hukum (PH) terdakwa Djoko Susilo (DS) yang mendekati sejumlah saksi untuk mencabut keterangannya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII), Muzakir mengatakan Izin Pengacara Hal 7

Alika 'Princess'

Proyek Air Hal 7

Sempatkan Shalat Tarawih

ASPANEL/HALUAN KEPRI

MESIN penyulingan air asin menjadi air tawar di Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas tak kunjung berfungsi.

JAKARTA (HK) — Penyanyi Karis Alika Islamadina disibukkan dengan beragam kegiatan selama Bulan Ramadhan. Bagaimana mantan personel girlband Princess itu menyeimbangkan ibadah di bulan suci di tengah kesibukannya sebagai penyanyi?

"Kalau shalat lima waktu itu pasti dilakukan. Kalau Shalat Tarawih, disempatkan saat tidak ada kegiatan jadi pas aku bisa buka puasa di rumah. Biasanya Sempatkan ShalatHal 7

Hidup si Kembar di Tangan Tuhan SURABAYA (HK) — Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya menyatakan bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Kediri, Jawa Timur, bernama Citra dan Neyza tidak bisa dipisahkan dengan operasi karena jantungnya menyatu.

Hidup si Hal 7

ANTARA

DUA bayi perempuan kembar siam saat dirawat di ruang rawat inap anak RSUD Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7) lalu.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas

Ekonomi

Senin, 22 Juli 2013

2

Multiyears Project Dalam Kerangka Akselerasi Pembangunan Daerah KEGIATAN Tahun Jamak (KTJ) yang dikenal dengan terminologi MJ (Multiyears Project) merupakan salah satu implementasi stratejik atas berbagai proyek sektoralregional Pemerintah. Mekanisme penyusunan penganggaran KTJ tetap dalam kerangka sistem tata perencanaan dan kelola keuangan Negara di Daerah yang diatur secara makro oleh empat Undangundang misalnya UU.No.17 Tahun 2003 (Keuangan Negara), UU.No.1Tahun 2004 (Perbendaharaan Negara), UU.No.15 Tahun 2004 (Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara), serta UU.No.25 Tahun 2004 (Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Bagi proyek yang disusun dan dimulai di tahun 2013

(APBD 2013) merujuk pada Permendagri i No. 37 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, sedangkan untuk APBD 2014 berpedoman pada Permendagri No. 27 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 serta Untuk itu, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun RKPD Tahun 2014 mempedomani Permendagri Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD Tahun 2014.

Khusus untuk mekanisme dan instrumen KTJ harus berpegang pula pada beberapa aturan misal-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com nya Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 pasal 52 ayat 2 dan 3 adalah : “Kontrak Tahun Jamak merupakan Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran atas beban anggaran, yang dilakukan setelah mendapatkan persetujuan: (a). Menteri Keuangan untuk kegiatan yang nilainya diatas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); (b).

Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh

miliar rupiah) bagi kegiatan: penanaman benih/ bibit, penghijauan, pelayanan perintis laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service. Kontrak Tahun Jamak pada pemerintah daerah disetujui oleh Kepala Daerah dan DPRD dalam bentuk dan dituangkan dalam Nota Kesepakatan Bersama antara Kepala Daerah dan DPRD. Nota kesepakatan bersama ditanda-

tangani bersamaan dengan penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS pada tahun per tama rencana pelaksanaan kegiatan tahun jamak. Nota kesepakatan bersama dimaksud sekurangkurangnya memuat: (a).Nama kegiatan; (b).Jangka waktu pelaksanaan kegiatan (c).Jumlah anggaran; dan (d).Alokasi anggaran per tahun, dan yang perlu dipahamim bahwa Jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamak tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir. Kontrak Tahun Jamak berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan No. 193 tahun 2011 untuk dana APBN dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 pasal 54A untuk dana APBD.

Menurut Permenkeu 56/2010 katergori kontrak tahun jamak harus memenuhi ketentuan: 1. sumber dana pekerjaan berasal dari rupiah murni; 2. substansi pekerjaannya merupakan satu kesatuan untukmenghasilkan satu output; 3. Secara teknis, pekerjaannya tidak dapat dipecah-pecah; dan/atau 4. Waktu pelaksanaan kegiatan pokoknya, secara teknis memerlukan waktu penyelesaian lebih dari 12 (dua belas) bulan 5. Kontrak tahun jamak harus mendapat per se tuan Menteri Keuangan untuk dana APBN, Gubernur untuk dana APBN Provinsi, Bupati/Walikota untuk dana APBD Kabupaten/ Kota. Insya Allah kita memahaminya.***

Harga Bawang Merah Masih Tinggi KARIMUN (HK) — Harga bawang merah kualitas terbaik asal Jawa di pasar-pasar Karimun masih bertahan di Rp60 ribu per kilogram (kg). Tingginya harga bawang sudah terjadi sejak dari daerah asal dan berlangsung seminggu sebelum Ramadhan.

Abdul Kodir dan Dedi Rahman Liputan Karimun-Batam Karim, penjual bawang dan bumbu dapur di Pasar Puakang Karimun mengaku, harga bawang merah yang dijualnya masih di kisaran Rp60 ribu per kg, dan sudah bertahan sejak dua minggu terakhir. Tingginya harga bawang telah membuat pedagang kesulitan menjualnya kepada masyarakat.

“Harga bawang masih tinggi, bisa jadi ini bertahan sampai lebaran nanti. Untuk pasokan tidak banyak, kalau banyakpun saya tak sanggup

beli, modalnya besar, untungnya sedikit. Itupun susah mengencernya,” ujar Karim.

Selain bawang merah Jawa, harga komoditi yang masih tinggi yaitu cabai merah Rp46 ribu per kg. Harga ini telah turun dari sebelumnya.

“Harga yang sudah turun jenis cabai, seperti cabai merah sudah mencapai Rp46 ribu per kg, cabai hijau Rp35 ribu per kg, cabai rawit Rp44 ribu per kg, dan cabai keriting Rp36 ribu per kg,” tambah Karim.

Salmah, penjual bumbu dapur yang sudah dihaluskan mengaku sangat kesulitan menjual dagangannya karena terjadi lonjakan bahan baku. Bumbu dapur yang dijualnya seperti bawang, cabai merah, kunyit, jahe dan kelapa. Salmah mengaku, sejak melambungnya harga bumbu dapur lokal, ia menyiasatinya dengan menjual bumbu impor, seperti bawang India dan lainnya.

“Sangat sulit sekali menjual bumbu, sebelumnya memang banyak yang beli tapi sekarang malah sangat sepi, ini dikarenakan lonjakan harga yang sangat drastis, seperti bawang merah Jawa sangat mahal. Jujur saya hanya menjual bahan racikan bawang India, karena lebih murah.

Satu kantong bumbu saya hanya bisa jual Rp2 ribu, jika harga dinaikkan, tidak ada yang membeli,” aku Salmah.

Di Pasar Meral, Lukman pemilik kios sembako di pa-

sar tersebut mengaku, meski harga cabai sudah mulai turun, namun harga sewaktuwaktu bisa melambung lagi.

Dan hal tersebut tidak hanya terjadi pada cabai merah, tetapi juga pada komoditas lainnya seperti sayurmayur berupa wortel, ketimun, sawi, kentang, kacang panjang, daun bawang, buncis, terong dan kol, dan lainnya. Hal itu seiring dekatnya Idul Fitri.

Namun untuk harga beras menurut Lukman masih normal. “Turunnya harga cabai ini belum tentu diikuti oleh komoditas hortikultura lainnya, karena sudah dekat lebaran. Biasanya jelang lebaran tranportasi susah, biayanya lebih mahal. Kami berharap Pemerintah untuk tetap memantau harga di pasaran, jangan sampai tengkulak bermain, masyarakat dirugikan,” beber Lukman.

Safii, penjual ikan di pasar yang sama mengata-

kan, harga ikan segar naik s e k i t a r R p 2 r i b u p e r kg .

Harga ikan di Karimun tak bisa diprediksi karena tergantung pasokan.

Di Batam Juga Tinggi Selain di Karimun, harga cabai dan bawang merah di Batam juga masih tinggi. Bawang merah Rp50 ribu per kg, cabai merah Rp40 ribu per kg, cabai rawit Rp26 - 32 ribu per kg, bawang birma Rp12 ribu per kg, bawang putih Rp16 ribu per kg.

Komoditas hortikultura lainnya seperti tomat sudah turun menjadi Rp9-10 ribu per kg, wortel Rp10 ribu per kg, kembang kol Rp16 ribu per kg, buncis Rp16 ribu per kg, kentang Rp9 - 10 ribu per kg, ketimun Rp8 ribu per kg.

Ayu, pedagang sayur di Pasar Tos 3000, Minggu (21/ 7) mengatakan, harga-harga masih mahal karena dari daerah pemasok juga tinggi.

“Harga selain mahal juga langka, barangnya susah di-

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

HARGA BAWANG — Suasana di Pasar Puakang Karimun, Minggu (21/7). Harga bawang merah masih bertahan Rp60 ribu per kg, dan cabai merah Rp46 ribu per kg. dapat. Kalaupun ada, harganya tinggi, kami tak sanggup beli. Terpaksa kami mengakali dalam penjualan agar dapat untung, walau sedikit,” ujar Ayu. Sementara, harga daging segar di Pasar Pujabahari sudah turun dari Rp120 ribu menjadi Rp110

ribu per kg, daging es Rp65 ribu per kg, ayam es dan ayam segar di kisaran Rp28 - 32 ribu kg.

“Harga ayam dan daging berkemungkinan akan naik lagi jelang lebaran,” ujar Ikbal, pedagang daging dan ayam di Pasar Pujabahari, Nagoya-Batam, kemarin. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril

CMYK 13 Ramadhan 1434 H 04:35

04:45

1. Mushala Baitul A'la, Haluan Kepri ustad Sambi 2. Masjid Babussalam, Bengkong Indah ustad Yacub Hasballah 3. Masjid Al Amin, Puskopkar Bt Aji ustad Marwan

4. Masjid Al Hidayah, Pelita 5. Masjid Al Kaffah, Legenda Malaka 6. Masjid Nurul Huda, Cendana

12:12 ustad M Rusdi Said ustad M Sobirin ustad M Asrori

15:37 7. Masjid Al Halim, Polda Kepri 8. Masjid Al Fath, Punggur 9. Masjid Baiturrahman, Sekupang

18:18 ustad Syarifuddin ustad Jailani Musa ustad Mardiyanto

19:31

10. Masjid Agung Kelana Jaya, Bengkong 11. Masjid At taqwa, Mekar Sari 12. Masjid Al Amin, Sarmen Bengkong

ustad Asep Ijudin A ustad Salbi ustad Mujid Syarif

Senin, 22 Juli 2013

3

Agung Automall Bagi-bagi Hadiah Scratch and Win Toyota BATAM (HK) — Dua konsumen Agung Automall Batuampar yang melakukan pembelian mobil Toyota sepanjang Mei 2013 mendapatkan hadiah liburan ke Hongkong. Selain dua konsumen tersebut, ratusan nasabah lainnya juga mendapatkan hadiah yang beragam.

Nana Marlina Liputan Batam “Melalui program Bulan Untung Beli Toyota, setiap konsumen pasti dapat hadiah. Ini merupakan ucapan terimakasih sekaligus bentuk kepedulian kepada pelanggan yang telah percaya pada produk-produk Toyota,” ujar Branch Manager PT Agung Automall, ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Toyota Batam, H Abdul Muhith Effendi di sela-sela penyerahan hadiah Scratch and Win Toyota di showroom Agung Automall Batuampar, Sabtu (20/7).

Disebutkan Muhith, program ini akan diundi setiap bulan yang akan berakhir bulan Juli ini.

Hadiah-hadiah yang disediakan di antaranya liburan ke Hongkong, sepeda motor, iPad Mini dan paket Car Care.

“Kita sengaja mengundi perbulan dan memisahkan sesuai tempat pembelian karena lokasi yang sangat terbatas. Sebelum ini konsumen Agung Automall Sekupang sudah mendapat hadiah, kini giliran Batuampar.

Semua pasti dapat hadiah.

Hari ini yang diundi khusus konsumen bulan Mei yang berjumlah sekitar 300 orang,” sebut Muhith.

Selain itu, selama program berlangsung, Agung Automall juga menawarkan cicilan ringan untuk pembelian mobil secara kredit, diskon khusus yang sangat

menarik, free jasa service hingga 50.000 km atau 4 tahun, free asuransi untuk pembelian merek Avanza dan Ethios, free asuransi untuk pembelian semua produk secara cash, serta tiket nonton gratis Grand Prix di Singapura.

Di samping itu masih terdapat program lainnya yaitu bunga 0 persen, khusus pembelian truk Toyota Dyna, terdapat program undian trip ke Jepang. Masih promo Toyota Dyna, pembelian minimal 5 unit akan mendapatkan green part, layanan service di tempat dan free service hingga 30.000 km.

Darlisman, pemenang fun trip ke Hongkong yang dijadwalkan akan berangkat akhir tahun atau awal tahun depan masih kaget dirinya mendapatkan hadiah tersebut, karena tidak menyangkanya. “Saya tidak menyangka sama sekali bakal mendapat hadiah ini. Ya sangat senanglah dapat liburan ke Hongkong,” ujar Darlisman yang mengaku membeli mobil Toyota Avanza bulan Mei lalu.

Darlisman memilih produk Toyota di Agung Auto-

mall dibandingkan kompetitor karena produk-produk Toyota lebih bandel, perawatannya juga lebih hemat, apalagi ada home service atau ganti oli oleh maintanance ke rumah konsumen.

Hal serupa juga disampaikan Toni, pemenang fun trip ke Hongkong lainnya.

Menurut Toni, ia sangat senang mendapat hadiah utama tersebut.

Nurhayati, pemenang iPad Mini juga mengaku senang mendapatkan hadiah tersebut. “Saya pengennya dapat motor, eh dapat iPad. Tapi tetap senang,” ujarnya sumringah.***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

HADIAH TOYOTA — Branch Manager PT Agung Automall Batam H Abdul Muhith Effendi menyerahkan hadiah liburan ke Hongkong kepada Antoni di showroom Agung Automall Batuampar, Sabtu (20/7). Selama program Bulan Untung Beli Toyota yang berakhir Juli ini, konsumen Toyota berkesempatan memenangkan hadiah lebiran ke Hongkong, sepeda motor, iPad Mini dan ratusan hadiah menarik lainnya.

Semakin Cantik di Hari Raya Bersama Miracle Aesthetic BATAM (HK) — Menjadi pusat perhatian dan tampil memukau di Hari Raya Idul Fitri, kenapa tidak?

IST

MIRACLE Aesthetic menawarkan perawatan terbaru yang akan mempercantik Anda di Hari Raya Idul Fitri.

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan perawatan terbaru dari Miracle Aesthetic.

Pusat perawatan kecantikan ini menawarkan tiga solusi yang akan membuat Anda tampil lebih mempesona, lebih muda, bebas kerutan, kulit lebih cerah, segar, kenyal dan kencang serta sehat berkilau. “Don’t let your miraculous skin stolen!(Jangan biarkan kulit ajaib Anda dicuri!)” tutur Indah, dari Miracle Aesthetic mempromosikan program yang ditawarkannya.

Dikatakan Indah, program yang ditawarkan yaitu miracle trimax rejuvenation, prosedur tindakan medis estetik dengan menggunakan kombinasi tiga tekhnologi light based, laser dan radio frequency yang secara non – ablative untuk skin rejuvenation, skin tightening dan focus wringkle reduction.

“Gabungan ketiga teknologi ini akan secara tepat menghantarkan energi panas ke jaringan kulit dan target area sehingga dapat mengatasi masalah pigmentasi, pelebaran pembuluh darah, peremajaan kulit, mengencangkan kulit wajah dan leher, serta mengurangi kerutan kulit dan merangsang

CMYK

pembentukan kolagen. Dua minggu setelah treatment, kulit akan terlihat semakin cerah dan kencang. Perawatan yang teratur akan menampakkan hasil lebih maksimal,” ujar Indah lagi.

Ada teknik miracle elos SR, yaitu tekhnologi yang menggabungkan antara intense pulssed light dengan radio frequency yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas serta keamanan energi sinar yang digunakan.

Elos skin Rejuvenation ( Elos SR ) bermanfaat untuk mengatasi problem pigmentasi, pelebaran pembuluh darah, kerut halus serta penuaan akibat sinar matahari. Treatment yang memakan waktu kurang lebih 20 – 30 menit ini sangat minim efek samping karena dilengkapi dengan alat pengontrol energi yang dapat mencegah terjadinya over heating.

Teknik miracle duo peel rejuve facial, yaitu facial dengan manfaat double peeling dalam satu perawatan dengan menggunakan enzim dan mikrodermabrasi untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan, mengecilkan pori-pori, serta memperbaiki tekstur kulit. Dilengkapi dengan masker, semprotan oksigen murni, serta serum yang berfungsi untuk mencerahkan dan memperbaiki regenerasi sel kulit. (r/pti)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya

Dunia

Senin, 22 Juli 2013

4

Muslim Nigeria Perjuangkan Iftar Gratis LAGOS (HK) — Umat Muslim dan organisasi amal di Nigeria sedang memperjuangkan adanya buka puasa bersama atau iftar gratis di seluruh negeri. Tujuannya untuk memberi makan orang miskin selama bulan suci Ramadhan. “Target kami adalah menyediakan 200 ribu makanan iftar kepada orangorang miskin selama bulan Ramadhan,” kata Muddathir Olaniyi Sanuth dari Deen Communications Limited, kelompok yang menggagas adanya iftar gratis, Jumat (19/7).

Dia mengatakan, iftar gratis saat ini diselenggarakan di empat kota di Nigeria, yakni Lagos, Abuja, Port Harcourt, dan Kano. Ramadhan dimulai di Nigeria pada 10 Juli. Sejak dimulainya bulan suci, tempat-tempat berbuka puasa gratis bermunculan di banyak kota di Nigeria.

Bahkan, lokasinya semakin banyak dan tersebar di seluruh negeri, mulai dari Lagos di barat daya, Ilorin dan Jos di utara, Borno dan Yobe di timur laut, Kaduna, Kano, hingga ke Sokoto yang mayoritas menganut Islam.

Sanuth mengatakan, program inisiatif itu bertema “The Feed A Soul Programme” atau “Program Memberi Makan pada Jiwa”. Program ini juga akan diperluas ke narapidana, terutama di Lagos, perguruan tinggi, rumah

sakit, dan panti kesejahteraan anak-anak. Ia juga mengimbau masyarakat Nigeria untuk menyumbangkan sebagian hartanya. “Kami juga berharap untuk memberi makan 20 ribu orang di lokasi yang berbeda pada hari Idul Fitri,” katanya.

Salah satu organisasi Muslim terbesar di Nigeria, NASFAT, telah menyediakan iftar gratis di seluruh basisnya secara nasional. “Program ini bertujuan memastikan sebanyak-banyaknya Muslim miskin yang dibantu untuk melaksanakan kewajiban agama mereka dengan relatif nyaman,” kata Imam Nasional NASFAT Abdullahi Akinbode.

Akinbode mengatakan, pusat iftar NASFAT sebelumnya tetap dibuka. Puluhan pusat iftar lainnya juga

telah dibuka untuk menyebarkan gerakan ini. Terlepas dari pemerintah, politikus dan Muslim kaya juga menyelenggarakan iftar gratis untuk Muslim yang berpuasa.

Mereka mensponsori program-program edukatif di media cetak dan elektronik.

Iftar telah menjadi budaya di banyak kantor pemerintah di Nigeria. Seorang senator yang mewakili Kwara Tengah di Senat Nigeria, Bukola Saraki, mengatakan dalam tweet-nya telah menyumbangkan 100 juta naira (mata uang Nigeria) untuk memberi makan orang miskin di daerah pemilihannya.

“Sumbangan itu diumumkan sehingga orang-orang mengetahui iftar gratis tersedia bagi mereka. Tidak ada maksud untuk menghina atau pamer,” kata Saraki.

UNDP menunjukkan, setidaknya lebih dari 60 persen Muslim di utara Nigeria hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka hidup dengan kurang dari satu dolar per hari. Seorang kritikus sosial Muslim Sulaiman Mallam Rotimi mempertanyakan apa yang terjadi pada orang miskin setelah Ramadhan usai.

Ia mendesak pemerintah dan Muslim kaya untuk memastikan sebanyak mungkin orang terlibat secara produktif. Sekitar 55 persen dari 160 juta penduduk Nigeria adalah Muslim. (rol)

Myanmar Cabut Darurat Negara YANGON (HK) — Pemerintah Myanmar, Sabtu malam (20/7) mengumumkan pencabutan keadaan darurat di empat kota kabupaten yang dilanda kerusuhan Meikhtila di wilayah Mandalay Utara.

Status darurat ini dilakukan selama 120 hari setelah terjadi gangguan.

Pemerintah memberlakukan keadaan darurat di kota-

kota Meikhtila, Wandwin, Mahlaing dan Thazi setelah pecahnya kerusuhan komunal mematikan pada 22 Maret.

Kerusuhan, yang telah membuat lebih dari 10.000 orang kehilangan tempat tinggal dari sekitar 500.000 penduduk di Meikhtila, kemudian dipicu oleh perkelahian antara pembeli dan penjual emas di toko emas pada 20 Maret.

Selama bentrokan, 43 orang tewas dan 86 lainnya terluka, dengan 1.355 rumah, toko dan bangunan hancur dan 39 berbagai jenis kendaraan dibakar. Kerusuhan kemudian menyebar ke lebih dari selusin kota lainnya.

Polisi telah menangkap 68 pelaku, 30 di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara beragama. (rol)

NET

PERINGATI HAN — Sejumlah anak sedang memperhatikan arahan dari panitia lomba menggambar dan mewarnai Kartu Lebaran di Perpustakaan Pusat Kota malang, Jawa Timur, Minggu (21/7). Acara ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.

Malaysia Larang Rokok Shisha KUALALUMPUR (HK) — Komite Nasional Fatwa Malaysia mengeluarkan fatwa larangan merokok shisha.

Otoritas tersebut pun melarang muslim menyediakan layanan rokok shisha atau kegiatan yang terkait.

“Setelah mendengarkan para ahli dari Departemen Kesehatan dan meneliti bukti-bukti medis dan imliah dari dalam dan luar negeri atas efek kesehatan shisha, panitia memutuskan untuk

melarang shisha (bagi umat Islam),” ujar Ketua Komite Abdul Shukor Husin dilansir OnIslam dari Bernama.

Kepala Komite mencatat fakta itu dikeluarkan setelah para ilmuwan membuktikan efek merokok dalam kesehatan individu, pembangunan ekonomi nasional, dan pembentukan generasi mendatang.

Mengutip temuan ilmiah dalam negeri dan luar negeri, panitia mengatakan shisha

memiliki efek yang paling merugikan tapi digunakan secara luas di kalangan pemuda dan perempuan.

“Shisha jelas berbahaya bagi kesehatan, merupakan aktivitas boros yang dikategorikan buruk dimana semua Muslim harus menghindari,” ujar Abdul Shukor. Merokok sudah menjadi bagian budaya banyak negara Muslim.

Di Malaysia, 21,5 persen populasi merupakan perokok dewasa pada 2006.

Pada 2006, Ayatollah Muhammad Fadlallah, pemimpin syiah Lebanon mengeluarkan fatwa larangan merokok. Ulama Saudi juga mendukung tindakan keras bagi orang yang merokok di kota suci Mekah.

Pada Januari 2009, Majelis Ulama Indonesia juga melarang merokok di tempat umum, dan bagi anak-anak serta wanita hamil. Tapi mereka tidak mengeluarkan larangan merokok secara keras. (rol)

NET

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar

Opini & Layanan Umum Selamat Bertugas Pak Suhajar MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dijadwalkan akan melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Dr H Suhajar Diantoro MSi, menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kawasan Cilandak, Jakarta, hari ini, Senin (22/7).

Dengan ditunjuknya putra Kepri ini menduduki lembaga strategis dan bergengsi di Indonesia tersebut, pantas rasanya jika seluruh masyarakat Kepri ikut bersyukur dan merasa bangga.

Wajar memang, jabatan yang akan dipegang Suhajar bukanlah jabatan main-main.

IPDN merupakan lembaga yang menghasilkan sumber daya manusia yang akan mengelola pemerintahan dalam negeri mulai dari jenjang di kelurahan sampai yang tertinggi di kabupaten dan kota sampai provinsi.

Program-program pemerintah seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan lapangan kerja, peningkatan pen-

didikan dan daya saing serta peningkatan perekonomian, semua itu, hanya akan menjadi bualan semata jika tidak ditopang oleh tenaga pengelola pemerintahan yang handal.

Dan IPDN sebagai lumbung pencetak sebagian besar tenaga pengelola program pemerintah itu, memang sewajarnya dipimpin oleh orang yang handal pula.

Sosok Suhajar, tentu saja, bukan nama baru di Provinsi Kepri. Namanya sudah harum sejak berkarir di Pemerintah Kabupaten Karimun. Ketika ditarik ke Pemerintah Provinsi Kepri, karir kepegawaiannya pun terus menanjak. Berbagai posisi penting pernah didudukinya, seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Ketua Yayasan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Banyak pihak yang memandang Suhajar sebagai seorang administrator yang unggul. Ide dan pemikirannya

dikenal bernas. Dia pun cepat tanggap terhadap berbagai persoalan pembangunan di Provinsi Kepri. Di bidang pendidikan, misalnya, salah satu buah kerjanya yang cukup fantastis adalah mendirikan perguruan tinggi di daerah ini, yaitu Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Bukan cuma mendirikan, dia juga gigih memperjuangkannya ke pemerintah pusat hingga akhirnya UMRAH disetujui menjadi universitas negeri dalam kurun waktu yang terbilang singkat.

Di sisi lain, peristiwa ini seakan menjadi bukti bahwa Provinsi Kepri mampu melahirkan putra-putri terbaiknya untuk bersaing dengan sumberdaya manusia dari daerah lain di Indonesia, untuk meniti karir di tingkat nasional. Di segala bidang, bukan cuma di pemerintahan tapi juga di politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Sejarah juga mencatat, tokoh-tokoh asal Kepulauan Riau telah menorehkan tinta emasnya bagi

negara ini. Mulai dari Raja Ali Haji dengan karya Adiluhung "Gurindam 12", sampai figurfigur lainnya yang sudah tercatat sebagai tokoh nasional, semisal Raja Haji Fisabilillah. Kemdudian, ada pula nama Prof Dr Eko Prasodjo, putra asal Kijang, Bintan, yang pernah memegang rekor sebagai Rektor termuda di Universitas Indonesia. Di kancah perpolitikan, kita mengenal namanama politikus tangguh semacam Harry Azhar Azis yang bertahun-tahun memegang peranan penting dan berhasil mewarnai dinamika politik di DPR RI. Belum lagi di sektor perekonomian.

Sebagai masyarakat Kepri, sangat naif kalau kita merasa minder dengan masyarakat dari daerah lain. Secara geografis, mungkin kita berada jauh dari pusat pemerintahan Jakarta. Namun, kondisi itu, sangat tidak elok jika lantas membuat kita lemah atau bermalas-malasan. Kesempatan di depan mata terbuka

lebar di era keterbukaan ini.

Khusus bagi para pamong, tenaga pengelola pemerintahan, apa yang dialami Suhajar Diantoro hendaknya bisa dijadikan cambuk dan pemicu semangat untuk bekerja lebih giat dan bersungguh-sungguh. Bukankah kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari?

Sepeninggalan Suhajar, maka posisi Sekda Provinsi Kepri menjadi lowong. Duet HM Sani dan HM Soerya Respationo kita harapkan tidak salah pilih dalam menunjuk pengganti Suhajar.

Sebagai pemimpin, pastilah Gubernur dan Wakil Gubernur sudah memahami betul siapa orang-orangnya yang layak dan pantas mengisi jabatan penting itu. Namun, saat ini, tak ada pula salahnya kalau kita sedikit bereuforia atas "kemenangan" Suhajar Diantoro menjabat Rektor IPDN. Semoga saja beliau bisa menularkan kemampuan dan kebersahajaannya sehingga lahir para pamong-pamong berkualitas yang nantinya bakal menjalankan program-program pemerintahan di seluruh negeri ini. Semoga. ***

Defisit Politik Partisipatif Baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis daftar calon sementara (DCS) yang akan menjadi wakil rakyat di legislatif.

Namun sampai batas akhir penutupan pengaduan masyarakat terhadap wakil rakyat yang bermasalah terlihat minimnya respons dan partisipasi publik. Padahal KPU telah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi publik untuk dapat mengkritisi rekam jejak para calon wakil rakyatnya. Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan bila direlasikan keinginan semua pihak untuk dapat mengawal proses politik elektoral dengan baik. Fenomena menurunnya partisipasi publik atau defisit politik partisipatif terhadap tahapan penyelenggara pemilu menunjukkan menguatnya gejala deparpolisasi dan krisis representasi di mata publik. Bisa jadi publik telah jenuh dengan proses ritualisasi politik elektoral yang saban hari belum juga memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan mereka.

Padahal dalam survei Kompas dengan populasi pemilik telepon menunjukkan 86,6 persen pemilih menginginkan partai politik untuk mengumumkan rekam jejak calon anggota legislatif, hanya 11,0 persen yang menyatakan tidak perlu dan sisanya tidak tahu, ini semakin membuktikan publik menginginkan caleg yang berani mengunggah rekam jejaknya di hadapan publik.

Beberapa Kendala Menurunnya politik partisipasi dikalangan masyarakat dalam mengkritisi daftar caleg sementara ditenggarai bukan semata-semata menguatnya gejala deparpoli-

K olom Publik (Bagian Kedua) KESADARAN diri yang memunculkan sikap penghambaan dengan semata berh a r a p k e b e r k a h a n d a n k ecintaan Allah SWT sehingga diizinkan untuk sampai bisa beribadah di bulan Ramadhan. Subkhanallah, inilah kesadaran tertinggi seorang makhluk di hadapan tuhannya. Namun banyak diantara kita tidak memahami dan melupakan hal ini sehingga tanpa persiapan sama sekali.

Sebagian besar menganggap biasa saja dan kadang mengacuhkannya. Sebagian lainnya melakukan persiapan

MENJELANG bergulirnya perhelatan demokrasi elektoral masih belum tampak gemerlap seremonial di mata pemilih. Budaya politik partisipatif masyarakat terhadap perhelatan akbar ini terkesan kurang mengusik hati para pemilih padahal ritual elektoral ini menyangkut masa depan bangsa, bahkan sebagian masyarakat tidak peduli dengan keberlangsungan proses ritualisasi politik elektoral.

Oleh: Bambang Arianto Peneliti Bulaksumur Empat Research and Consulting (BERC) dan KAHMI Cabang Bulaksumur Yogyakarta sasi di tengah masyarakat, namun sepak terjang lembaga penyelenggara pemilu terutama kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut juga dimintai pertanggungjawabannya. Ada beberapa hal yang melandasi menurunnya partisipasi publik terhadap daftar caleg sementara.

Pertama, menurunnya kinerja KPU dalam upaya mensosialisasikan DCS di semua tingkatan. Format dan skema sosialisasi DCS oleh KPU masih terkesan kurang menarik hati publik.

Gaya (style) KPU dalam mensosialisasikan DCS masih bersifat konvensional.

Tidak ada sebuah gebrakan dan inovasi baru untuk menggugah hati pemilih agar terlibat lebih aktif dalam mengkritisi caleg bermasalah yang telah terdaftar dalam DCS. Malah di beberapa daerah KPUD enggan untuk mempublikasikan DCS di media massa lokal. Bila daftar DCS saja enggan untuk dipublikasikan apalagi menyangkut rekam jejak atau riwayat hidup para caleg.

Kedua, aturan KPU mengenai mekanisme tanggapan terkesan seperti pasal

karet, artinya tanggapan yang dapat diproses masih seputar keabsahan persyaratan administrasi pencalonan, padahal belum tentu caleg yang baik secara administratif juga memiliki rekam jejak integritas dan moralitas yang baik. Wajar bila selama ini tanggapan yang masuk ke KPU hanya sebatas pada penggunaan ijazah palsu, caleg yang masih berstatus pegawai negeri sipil, KTP kadaluarsa, sampai urusan pernikahan tidak sah dan poligami.

Ketiga, belum jelasnya jaminan kerahasiaan yang diberikan oleh KPU kepada setiap pelapor, sebab selama ini KPU selalu berujar bahwa setiap tanggapan harus diikuti oleh identitas pelapor dan KPU akan memberikan jaminan kerahasiaan identitas pelapor. Hal ini dimaklumi agar meminimalisi pengaduan yang bersifat dibuatbuat namun tetap saja publik menilai hal ini rawan kebocoran. Lain halnya bila KPU mengunakan model anomin.

Pelaporan model anonim sedikit banyak akan mampu membawa publik merasa lebih berani dalam mengkiritisi DCS yang telah terdaftar.

Keempat, banyak caleg yang tidak mau riwayat hidupnya dipublikasikan. Menurut Litbang Kompas, PPP menjadi partai terbesar (109 caleg) yang keberatan bila riwayat hidupnya (curriculum vitae) dipublikasikan secara umum termasuk Okky Asokawati. Diikuti oleh Partai Gerindra dengan 14 caleg yang salah satunya Irawan Ronodipuro. Kemudian partai Golkar ada 7 caleg termasuk generasi cendana Siti Hediati Soeharto, PKB 5 caleg, Partai Demokrat 2 caleg, Partai Hanura 1 caleg dan Partai Nasdem 1 caleg yang keberatan jika CV-nya diunggah di situs KPU. Ditambah lagi ada sekira 2.100 caleg atau 32 persen caleg yang beralamat DKI Jakarta tetapi mencalonkan diri dari wilayah diluar Ibu Kota, sehingga publik merasa ragu caleg tersebut akan mampu menjadi wakil mereka di legislatif. Untuk hal yang satu ini semua parpol terkesan tidak peduli dengan maraknya gaya sentralistik dan elitis, padahal bila parpol lebih mementingkan potensi putra daerah bisa dijamin akan terjalin hubungan yang harmonis antara caleg dan konstituennya.

Epilog Guna membangkitkan kembali budaya politik partisipatif publik dalam kontestasi demokrasi peran serta partai politik mutlak diperlukan. Karena setiap tanggapan yang masuk ke KPU akan bersifat sia-sia bila tanggapan yang masuk akan dikembalikan kepada parpol pengusung. Padahal bila dilihat dari proses seleksi caleg nuansa politik transaksional masih sangat kental, sehingga dipastikan parpol sangat sulit untuk mendelete caleg yang bermasalah.

Publik akan respek pada partai politik yang tegas dan tidak memberi tempat kepada sosok yang bermasalah untuk tidak dicalonkan. Sebab, bagaimana bisa mengagregasi kepentingan rakyat jika suka korupsi, melanggar HAM, menonton film porno saat sidang, malas mengikuti sidang untuk membicarakan nasib rakyat, menjaga jarak dengan rakyat dan bahkan sering melakukan politik hipokrit yaitu bertindak tidak sesuai dengan ucapan. Bila alasan caleg tidak mau mengunggah riwayat hidupnya karena ada persoalan mendasar terkait tujuan dan motivasinya sebagai caleg maka caleg seperti ini tidak layak menjadi wakil rakyat.

Akhirnya budaya politik partisipatif dikalangan masyarakat harus terus dikumandangkan oleh semua simpul prodemokrasi dalam mengawal proses penyelenggaraan pemilu, sehingga rakyat tidak dipaksa memilih kucing dalam karung. Memilih caleg yang berani mengunggah rekam jejaknya akan lebih baik dibanding caleg pesohor namun selalu menutup diri dan menjaga jarak dengan rakyat.***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Ramadhan, Stop Puasa namun biasanya sebatas untuk kepentingan pribadi. Sebagai contoh, kesibukan membuat proposal kegiatan yang berujung agar dapat bantuan. Naifnya, kadang juga mengubah tampilan diri dengan berjilbab dan busana muslim agar dapat ‘o rd e r ’ s i a ra n d a n m e n g i s i acara-acara Ramadhan baik di media televisi maupun perusahaan. Hilang sudah kesyahduan dan cita rasa masa-masa menjelang ramadhan.

Kedua, Rukun Puasa, niat dan menahan diri Niat adalah wujud kesungguhan dalam melaksanakan ibadah puasa. Meskipun dhahirnya berpuasa, namun dengan kesungguhan akan melahirkan kekuatan. Lihatlah banyaknya peperangan oleh Rasulullah diantaranya adalah perang Badar mendapat kemenangan justru terjadi saat bulan ramadhan sedang para sahabat tetap dalam keadaan berpuasa. Puasa semestinya tidak menjadikan

keadaan diri lemah, namun sebaliknya haruslah semakin produktif dan terus memberikan nilai tambah dan manfaat bagi sesama. Sedang menahan diri adalah esensi puasa. Puasa seharusnya lebih dari sekedar menahan diri dari lapar, dahaga dan seksualitas.

Orang yang berpuasa seharusnya mampu melakukan kontrol diri dalam situasi dan kondisi apapun. Kontrol diri adalah sikap mulia yang membawa pelakunya memperoleh harkat dan martabatnya. Sebaliknya, tanpa kontrol diri yang muncul adalah keru-

sakan belaka. Sebagai contoh, kenapa soal ‘asap kiriman’ menjadi gangguan kehidupan kita? Kenapa oknum pejabat banyak yang korup? Kenapa warga masyarakat saling serbu? Kenapa terjadi tawuran pelajar? Kenapa terjadinya kecelakan lalu lintas? Kenapa terjadi perampokan dan penjarahan? Kenapa muda mudi bermasalah moralnya? Dan seterusnya....jawaban dari itu semua ada pada ‘mengawasi diri’. Sudahkah kita memahami rukun puasa? Kalau belum, stop berpuasa layak dipertimbangkan.***

5

Senin, 22 Juli 2013

C akap B ijak "KITA tidak bisa mengubah masa lalu. Kita tak bisa mengubah sesuatu yang tak bisa dihindari.

Satu hal yang bisa kita lakukan adalah berpegang pada tali yang kita punya. Dan itu adalah perilaku yang benar" Charles R Swindoll "VISI bisa jadi adalah kekuatan terbesar kita. Ia selalu membangkitkan daya dan kesinambungan hidup. Ia membuat kita memandang masa depan dan memberi kerangka tentang apa yang belum kita ketahui" Li Ka Shing

M enyanyah

Pentingnya Menjaga Rumah Pengetahuan

Dewi Wartawan Haluan Kepri RUMAH pengetahuan harus terus menerus kita perbaiki dengan pembelajaran yang mengayakan kalbu dan pikiran , agar tetap kokoh dan kuat . Rumah pengetahuan adalah organisme hidup, karena rumah pengetahuan bukanlah mesin . Tuk mengurus rumah pengetahuan diperlukan seperti tukang kebun (gardener), yang mampu merawat setelah menabur benih, menyiram , memupuk dan mengurangi gulma untuk menjaga kebersihan.

Kita perlu menggeser pendidikan konvensional yang berfokus pada kecerdasan linguistik dan kecerdasan logika kearah kecerdasan holistik, beragam, imajinatif , kreatif dan produktif. Memandang kehidupan alam semesta (naturalis), tidak hanya dibutuhkan konsep pengetahuan ( knowing the good) , tapi juga dibutuhkan konsep pengetahuan untuk melakukan sesuatu (acting the good) secara individu maupun kelompok.

Konsep aksi membutuhkan pembiasaan ( habits) , yang diterjemahkan kedalam tugas –tugas di sekolah. Itulah praktik – praktik yang memicu

kebajikan dn kecerdasan menjadi kebiasaan, seperti yang dilaksanakan dalam visi, misi sekolah. Kondisi itulah yang mampu diterapkan dalam pengembaraan hidup anak manusia dengan cara yang patut dan menyenangkan dalam kehidupan sekolah.

Generasi terus bertumbuh, anak-anak bangsa terus belajar mengembangkan kemampuan mereka dengan menyantap ilmu pengetahuan dalam kesehariannya. Saat generasi yang bertumbuh tidak melakukan praktek atas ilmu yang mereka miliki, ataupun tidak mengamalkan ilmu yang mereka peroleh, apakah ini dapat dijadikan garansi kedepannya bahwa Rumah pengetahuan akan senantiasa kaya dengan ilmu?

Pertanyaan ini hanya bisa di jawab oleh masing-masing pribadi saja, sejauh mana kemampuan masing-masing pribadi memperkaya khasanah ilmu dalam Rumah pengetahuan , terkadang kita banyak berdusta pada ilmu yang kita miliki, karena kita lupa mempraktekkannya dan memperbaharuhi Rumah pengetahuan, untuk terus belajar dan mengkaji sepanjang hayat kita.***

√ DBD Renggut Nyawa Warga Batam - Ayo, Pak, jangan tunggu lebih parah.. √ Penipuan Forex Terjadi di Dua Kota - Nasib, ingin kaya malah dapat sengsara..

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Meranti

Senin, 22 Juli 2013

Pembangunan Kantor Camat Tak Jelas SELATPANJANG (HK) — Tindak lanjut pembangunan Kantor Camat Tebing Tinggi Timur (3T) di Sungai Tohor, tidak jelas kapan direalisasikannya.

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Meskipun proses lelang proyek pembangunan kantor camat tersebut sudah dilaksanakan, bahkan sudah ditetapkan pemenangnya. Namun hingga hari ini belum ada klarifikasi yang jelas dari pihak Pemkab Meranti.

Untuk itu instansi terkait yang berwewenang sebagai pengguna anggaran pembangunan proyek tersebut diminta untuk segera memberikan klarifikasi yang tegas.

Hal ini dimaksudkan untuk menjawab kesimpangsiuran informasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

Demikian diungkapkan Camat Tebing Tinggi Timur, Drs Helfandi, di Selatpanjang, Minggu (21/7). ”Tidak ada informasi yang jelas terkait tindak lanjut pembangunan kantor camat kami ini. Apakah dilanjutkan atau tidak. Soalnya, sampai hari ini PPTK maupun pihak rekanan kontraktor peme-

nang lelang, belum pernah melapor. Baik secara lisan ataupun resmi secara administrasi. Kita inginkan ada klarifikasi yang tegas dan jelas dari kedua belak pihak” tegas Camat Helfandi.

Menurut Helfandi, pembangunan kantor camat pada tahun 2012 lalu sempat terbengkalai karena kelalaian pihak rekanan. Masa pengerjaan sudah berahir, hal ini terjadi akibat kelalaian pihak rekanan sendiri. Untuk itu, Pemda dan masyarakat Tebing Tinggi Timur tidak mau hal ini terjadi kembali pada tahun anggaran 2013 ini. Kalau memang sudah ditetapkan pemenangnya, berharap agar pihak PPTK dan rekanan segera melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan dalam kontrak kerja. Jangan lagi mengulur-ngulur waktu dengan berbagai alasan yang tidakn rasional.

Jangan nanti kata dia, menjelang habis masa penggunaan anggaran baru pekerjaan dimulai. Kalau ini terjadi, jelas katanya tidak ada

keseriusan pihak rekanan untuk mengerjakan proyek terkait. Hal ini tentunya tidak hanya akan mengecewakan Pemda Kecamatan, termasuk masyartakat Tebing Tinggi Timur. Tetapi juga akan berdampak pada akses palayanan public di daerah ini.

“Tujuan dibangunnya kantor ini, untuk mempermudah akses pelayanan public. Apalagi Pemda Kecamatan tebing Tinggi Timuir sudah lama berkantor dengan menumpang di kantor desa Sungai Tohor.

Meskipun aktifitas pelayanan public berjalan, tapi dibagian lain tidak bisa berjalan maksimal” beber camat.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Meranti, Basiran Sarjono mengatakan agar seluruh proses pengerjaan proyek pembangunan yang dianggarkan di APBD 2013 segera dilaksanakan. Terutama untuk proyek-proyek fisik yang telah ditetapkan pemenang lelangnya. Tidak ada lagi alasan bagi pihak rekanan untuk mengulurngulur waktu pengerjaan proyek dilapangan. Apalagi bila SPK sudah terbit, Komisi II DPRD Meranti tidak menginginkan lagi ada pengerjaan preoyek yang tak selesai dan terbengkalai hanya gara-gara ketidaksiapan pihak rekanan. Dan pihak pengguna anggaran harus bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan pembangunan proyek terkait. ***

6

TASIK PUTRI PUYU — Masyarakat sedang menjelajahi danau Tasik Putri Puyu.

Danau ini tak hanya tawarkan keindahan panorama alam. namun menjadi cadangan air bersih untuk masyarakat Pulau Padang yang kini sedang dilakukan studi kelayakan untuk dibangun PDAM. RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

Atasi Krisis Air Bersih di Pulau Rangsang dan Pulau Padang Bupati Akan Kelola Tasik Air Putih dan Putri Puyu SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya untuk segera keluar dari krisis air bersih. Selain berupaya menggandeng investor untuk mengelola penyulingan air laut, Pemkab juga akan memanfaatkan potensi debit air Tasik Air Putih dan tasik Putri Puyu di Pulau Padang sebagai sumber air bersih.

Rencananya di kedua lokasi tasik tersebut akan dibangun PDAM berskala besar. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarkat, tapi juga untuk kepentingan kawasan industri Pulau Rangsang. Terkait bagaimana teknis pengelolaan dan pembangunan PDAM tersebut, masih dalam tahap evaluasi tim tekhnis Pemkab Kepulauan Meranti.

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengungkapkan rencananya, tahun 2015 pembagunan PDAM di kedua Tasik di Pulau Terluar ini sudah dirampungkan dan beroperasi.

“Apakah nantinya dikelola Pemda melalui BUMD atau langsung swastanisasi, itu masih dalam tahap kajian tim tekhnis. Bisa saja dengan meli-

batkan investor, bisa juga dengan melalui anggaran APBD Meranti. Kita evaluasi dulu mana yang lebih efektif, kondusif dan menguntungkan daerah.

Secara tekhnis dan kuaitas, untuk Tasik Air Putih sudah memenuhi syarat. Namun untuk Tasik Putri Puyu, masih dalam tahap study kelayakan” ungkap Bupati Irwan.

Untuk jangka pendek lanjut Bupati, direncanakan Pemkab Kepulauan Meranti akan memprioritaskan dulu pengelolaan Tasik Air Putih. Dari hasil study kelayakan, debit air dan kualitas air Tasik Air Putih, sudah memenuhi standar. Debit air Tasik Air Putih diperkirakan tidak akan pernah kering dan tersedia sepanjang tahun, meskipun debit curah hujan berkurang.

Disisi lainnya katanya, meskipun ketinggian volume air Tasik Air Putih bergerak seiring dengan pasang surutnya air laut, hal ini tidak menjadikan Tasik Air Putih terintrusi air laut. Kondisi air Tasik Air Putih, tetap jernih dan tawar. Apalagi Hutan Tasik Air Putih merupakan salah satu hutan lindung suaka margasatwa yang telah

ditetapkan Pemrintah.

Untuk itu, pengelolaanya akan Tasik Air Putih akan disinergikan dengan pengembangan ekowisata alam Hutan Lindung Tasik Air Putih.

Menyinggung berapa total pagu anggaran pembangunan PDAM dan jaringannya, Bupati belum dapat membeberkan angka pastinya. Untuk item ini menjadi tanggung jawab PU dan beberapa lintas satker.

"Untuk itu, kita masih menunggu hasil kerja tim tekhnis yang berwewenang terkait pengesahan perda. Kita harapkan dengan menjadikan Tasik Air Putih sebagai sumber air beresih dan dibangun PDAM sekala bear, akan mampu menjawab peresoalan krisis air bersih di Pulau Rangsang. Baik untuk keperluan masyarakat, maupun industry” beber Irwan, di Selatpanjang, Minggu (21/7).

Masih dievaluasi Selain merencanakan untuk memanfaatkan debit air kedua tasik tersebut, Bupati Irwan juga mengatakan Pemkab Meranti akan segera menurunkan tim untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi bangunan PDAM Teluk Belitung, Bantar dan Tanjung Samak. (rus)

Sumbar-Riau

Birokrasi Berbelit, Warga Susah Batas Akhir Kuota JCH Riau 49.698 BANGKINANG (HK) — Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2013 tentang kriteria keberangkatan jemaah haji tahun 2013 masehi, untuk batas akhir kuota Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Riau tahun ini hanya 49.698 orang.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar, H Fairus didampingi Kasi penyelenggara Haji dan Umrah, H Dirhamsyah mengatakan dari batas akhir kuota JCH untuk Provinsi Riau tahun ini 49.698.

Jumlah jemaah calon haji Kab Kampar yang akan berangkat tahun ini yang seyogyanya 619 orang. Namun tinggal lagi 563 orang. Serta yang batal berangkat berjumlah 56 orang.

Untuk mensosialisasikan hal tersebut, Kemenag Kampar telah menerbitkan surat edaran nomor : Kd.04.02/03/ Hj.001/1509/2013 tentang JCH Kampar yang ditunda keberangkatannya setelah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

“Surat edaran tersebut dibagikan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Ka-

JCH RIAU — JCH Riau tahun 2012 saat berada di bandara hendak berangkat hati.

Untuk JCH tahun ini kuota Riau hanya 49.698.

HMG

mpar untuk disampaikan kepada seluruh JCH yang batal melaksanakan ibadah haji tahun ini. Insya Allah jemaah haji yang batal melaksanakan ibadah haji tahun ini, akan diberangkatkan pada tahun 2014 M," ujarnya.

Dijelaskanya , dari 56 jemaah calon haji yang batal melaksanakan ibadah haji tahun ini disebabkan adanya pemotongan 20% oleh pemerintah Arab Saudi, yang pemotongan

atau pencoretan JCH tersebut merupakan wewenang pusat dalam hal ini Kementerian Agama dan ada juga yang mengundurkan diri atau membatalkan diri untuk di berangkatkan dengan alasan terpisah dari anggota keluarganya.

Kepada seluruh JCH yang batal berangkat, Fairus berharap agar bisa menahan diri dan bersabar dengan sentiasa bertawakal kepada Allah SWT, karena Allah SWT

mungkin barangkali mempunyai rencana lain yang lebih indah yang kita sendiri tidak mengetahuinya. Sedangkan kepada JCH yang sudah di pastikan akan berangkat tahun ini untuk selalu menjaga kesehatan. Hal ini harus dilakukan agar dalam pelaksanaan ibadah haji nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berati dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. (hmg)

PADANG (HK)-Sungguh ironis sekali.

Sampai saat ini masih ditemukan warga Kota Padang yang mengeluh sakit, tetapi memilih mengurung diri di rumah. Mereka tidak bisa berobat ke rumah sakit, karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Kartu jaminan kesehatan tidak punya.

Sementara di sisi lain, dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2012, berlebih. Dari Rp1,6 miliar yang dialokasikan untuk Padang, tetapi terealisasinya hanya Rp588 juta, atau hanya 36 persen.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti dana Jamkesmas itu tersisa disebabkan karena orang miskin sudah banyak yang sehat. Mungkin pula kelebihan dana ini disebabkan karena berobat di puskesmas kini digratiskan. “Jamkesmas merupakan program pusat. Terkadang masyarakat tidak membawa kartu jaminan tersebut ketika berobat ke Puskesmas, tetapia tetap dilayani dengan gratis. Mereka menggunakan Jamkesmas ketika dirujuk ke

rumah sakit,” ujarnya.

Dari data yang ada, masyarakat yang terdata menerima Jamkesmas di Kota Padang sebanyak 187.762 dan 86.948 Jamkesda. Jumlah penerima Jamkesda dan Jamkesmas itu sudah 32,3 persen dari jumlah warga Kota Padang,” katanya.

Sementara Asrinaldi, Pengamat Sosial dari Universitas Andalas kepada Haluan kemarin (19/7) menjelaskan, kelebihan dana Jamkesmas yang cukup banyak itu dis-bab-kan karena birokrasi yang berbelit. Sehingga menyulitkan masyarakat miskin untuk mendapatkan dana itu.

Karena itu, kelebihan dana Jamkesmas dengan kondisi masyarakat saat ini, bukanlah bukti masyarakat Padang sehat dan

CMYK

tidak miskin, sehing-ga tidak perlu lagi kartu Jaminan kesehatan. Semua itu disebabkakn karena banyaknya proses administrasi yang harus dilalui untuk mendapatkan jaminan tersebut. Sehingga membuat masyarakat jenuh dan antipati untuk pengurusan kartu itu.

“Saya kira, karena proses birokrasi yang berbelit dan sulit menyebabkan dana Jamkesmas itu tak terserap maksimal. Selain diduga penerima Jamkesmas hanyalah orang-orang tertentu saja,” katanya.

Untuk itu, Asrinaldi meminta agar DPRD Kota Padang sedikit membuka mata tentang minimnya realisasi Jamkesmas itu.

DPRD hendaknya melakukan pengecekan ke masyarakat, apakah Jamkesmas itu sudah tepat sasaran atau tidak. Apakah Jamkesmas itu sudah betulbetul dimiliki mas-yarakat miskin atau belum,” katanya.

DPRD harus membantu membuka jalanbagi masyarakat miskin untuk bisa mendapatkan kartu jaminan kesehatan itu tanpa pandang bulu. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda

Sambungan Dari Halaman 1

Hidup si Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr. Soetomo, dr Agus Harianto SpAK, mengatakan, tim telah melakukan echocardiography atau menentukan struktur anatomi dan pembuluh darah jantung bayi kembar siam asal Kediri yang dikirim ke RSUD Soetomo 17 Juli lalu itu.

"Ternyata jantungnya menyatu, kalau menyatu ya tidak mungkin bayi dipisahkan," katanya di Surabaya, akhir pekan lalu.

"Mereka hidup berdampingan dan mati berdampingan. Kalau kita paksakan operasi maka kita akan kehilangan keduanya," katanya.

Anggota tim dokter ahli bedah lainnya, dr. Dhijinda Jiwangga SpBTKV, mengatakan kondisi jantung kedua bayi yang menyatu membuat operasi pemisahan berisiko tinggi gagal.

Ia menambahkan, bayi kembar tersebut juga menderita gangguan penyakit jantung kompleks se-

hingga tim dokter akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan operasi pemisahan.

"Kita biarkan dengan kondisi seperti itu. Kita jaga agar survive (bertahan hidup). Sampai kapan akan bertahan hanya Tuhan yang tahu," katanya.

Tugas tim dokter saat ini, menurut Agus, hanya membuat bayi kembar siam tersebut bisa bertahan hidup.

"Kami punya pengalaman pasien kami di Mataraman pada 2005 mereka bisa bertahan hidup sampai dua tahun tanpa dipisahkan," ujarnya.

Putri kembar pasangan Imam Suyuti (35) dan Endik Indrawati (33), warga Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, itu lahir dengan barat badan 5.120 gram dan panjang 47 sentimeter, Minggu (14/7).

Endik Indrawati merupakan pasien rujukan dari bidan Endah, bidan praktik di Kras yang selama ini menjadi konsultan kehamilan-

Menurutnya, KPK pun dapat melakukan tindak pidana terhadap pengacara tersebut, karena selain melanggar kode etik juga melanggar hukum. Pihak yang berupaya mempengaruhi saksi untuk memberikan keterangan palsu, lanjutnya, sudah diatur dalam kaidah hukum.

Selain pihak pengacara, pelanggaran hukum juga akan dikenakan terhadap saksi-saksi tersebut. Jika saksi sudah dapat dipengaruhi dan memberikan keterangan palsunya dalam persidangan, bisa dipidana karena memberikan keterangan palsu di muka hukum.

"Ini kan upaya mendorong agar saksi memberikan keterangan yang bertentangan dengan apa yang dialami, dilihat dan didengar.

Kalau terpengaruh dengan duit dan sebagainya untuk memberikan keterangan palsu, saksi juga bisa dipidana," jelasnya.

Selain itu, Muzakir juga menjelaskan adanya dugaan pengacara yang mendekati saksi untuk memberikan keterangan palsu ini berbeda dengan menghalang-halangi proses penyidikan. Kalau menghalangi proses penyidikan jika ada

pihak yang menghalangi saksi untuk memberikan keterangan kepada penyidik dalam proses penyidikan.

"Kalau menghalangi proses penyidikan kan mengakut substansi dan secara fisik dihalangi.

Kalau ini (pengacara mendekati saksi untuk memberikan keterangan palsu) kan berupaya untuk membelokkan dan mengarahkan supaya saksi memberikan keterangan yang palsu di persidangan," paparnya.

Pada akhir pekan lalu, salah satu kuasa hukum Djoko Susilo, Juniver Girsang menyatakan bantahannya karena dianggap telah melakukan intervensi terhadap saksi untuk mencabut keterangannya dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Meski ia mengakui pernah bertemu dengan mantan sekretaris pribadi Djoko Susilo, Ipda Benita Pratiwi.

"Iya, saya temui Tiwi. Ya, saat itu membahas masalah kasus pak Djoko, masalah saksi yang akan dihadirkan besoknya. Tidak ada itu (intervensi), kami mendukung penegakan hukum. Mereka bersaksi kan juga di bawah sumpah," kelit Juniver. (rol/dtc/okz)

mengatasnamakan agama," ucap SBY. FPI Bantah Sweeping Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah FPI Kabupaten Temanggung, menolak tuduhan melakukan aksi sweeping berujung bentrok di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis lalu.

"Kami tidak pernah berniat melakukan sweeping di Kendal, waktu itu kami hanya melakukan pawai simpatik saja. Sebab kami telah sepakat, yang berhak melakukan sweeping dan penertiban hanya aparat kepolisian," kata Ketua DPW FPI Temanggung, Burhanuddin, di Yogyakarta, kemarin.

Ia mengatakan sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, yang selanjutnya pihak kepolisian menekankan pihak FPI untuk memimalisasi massa pawai.

"Karena hanya pawai sehingga kami hanya membawa massa yang terdiri dari anak-anak dan orang tua saja. Polisi juga sebelumnya telah menginstruksikan kami untuk meminimalisasi massa," ujar Burhanuddin.

Menurut dia, pawai simpatik tersebut hanya mengajak kepada masyarakat untuk lebih menghormati bulan puasa tanpa memiliki

niatan untuk melakukan aksi kekerasan.

Selain itu, kata dia, alasan pemilihan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal sebagai tujuan pelaksanaan pawai disebabkan wilayah tersebut hingga saat ini masih marak dengan sebagai pusat judi toto gelap di daerah Kendal.

Sebelumnya, bentrok terjadi antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah meletup Kamis (18/7) lalu. Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI ludes dibakar massa, tiga mobil FPI lainnya dirusak massa.

Rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang itu baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo. Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo.

Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri. Apalagi para anggota FPI bukanlah warga setempat. (vvn/okz/kcm/ant)

Dari Halaman 1

Presiden Peringatkan jejaring sosial Twitter. Banyak warga yang mengeluhkan di Twitter tentang ulah FPI tersebut. Ia juga langsung mendengarkan kronologi dari Kapolri dan Menkopolhukam.

Menurut SBY, dalam bulan Ramadhan ini, harusnya semua pihak menghormati, baik yang menjalankan dan tidak menjalankan ibadah puasa.

"Untuk yang sedang beribadah, justru kita menahan diri agar tidak membatalkan ibadah puasa itu termasuk melakukan aksi kekerasan, pengerusakan dan main hakim sendiri," jelas SBY. "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk patuh kepada hukum, saling menghormati di antara kita terlebih sekali lagi di bulan suci Ramadhan ini," kata SBY menambahkan.

Menurut SBY, aksi pengrusakan dan main hakim sendiri apapun alasannya tidak dibenarkan, apalagi sampai mengatasnamakan agama.

"Saya harus sampaikan sekali lagi, di negeri tercinta ini ada hukum dan tatanan yang berlaku.

Tidak boleh ada elemen manapun, yang menjalankan hukum di tangannya sendiri, kecuali penegak hukum. Tidak boleh main hakim sendiri, apalagi aksi-aksi kekerasan dan tindakan kekerasan itu

Dari Halaman 1

DBD Renggut (13) meninggal dunia akibat DBD. "Dokter bilang Dewi Sukma meninggal akibat penyakit DBD. Dewi sudah dirawat selama 3 hari di RSBK, " katanya.

Zulkarnain menuturkan, selama 9 tahun berdirinya Komplek Pasar Cik Puan, ini baru pertama kalinya ada kasus DBD yang menyebabkan penderitanya meninggal dunia. Ia juga menyayangkan lambanya respon pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dalam memberikan bantuan fogging ke daerah itu.

"Kami sudah 9 tahun di sini, selama itu pula, pemerintah belum pernah memfoging daerah kami, padahal saya sudah pernah ajukan ke puskesmas dan ke pemerintah, tapi tak pernah di-fogging," keluhnya.

Dengan adanya kasus warga yang meninggal di Komplek Pasar Cik Puan, membuat Zulkarnain langsung mengirimkan pesan singkat kepada Wakil Walikota Batam

nya. Endah mulai datang ke RSUD Gambiran sekitar pukul 05.40 WIBlalu dirawat di ruang Dahlia 1.

Saat itu air ketubannya sudah pecah.

Awalnya Endik sempat menunggu untuk menjalani proses kelahiran secara normal. Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan, petugas medis akhirnya memutuskan melakukan operasi caesar sekitar pukul 21.56 WIB. Proses persalinan yang ditangani oleh dr Heru itu berjalan dengan lancar. Bagian Humas RSUD Gambiran, Nitrasari, mengatakan, saat itu kondisi bayi masih dalam perawatan intensif dan mendapatkan bantuan alat pernapasan.

Endik Indrawati mengaku sudah mengetahui bayinya kembar sejak saat kehamilannya. Namun, dia tidak menyangka bahwa bayinya merupakan kembar siam.

Dia sangat berharap kedua bayinya bisa menjalani operasi pemisahan. (ant/kcm)

Dari Halaman 1

Izin Pengacara kalau memang terbukti, pengacara tersebut bisa dicabut ijinnya karena melanggar kode etik.

"Kalau terbukti, sanksi berat ya diberhentikan, kalau ijinnya sudah dicabut itu yang terberat.

Kalau sampai surat izinnya sudah dicabut, saya kira reputasi pengacara itu akan rusak dan jatuh," kata Muzakir, Minggu (21/7).

Muzakir menjelaskan pada prinsipnya seseorang yang sudah ditetapkan sebagai saksi dalam proses penyidikan dan persidangan, tidak boleh dipengaruhi siapapun. Alasan pertama karena saksi akan disumpah atas keterangannya dan alasan kedua saksi akan memberikan keterangan sesuai dengan yang dialami, dilihat dan didengarnya sendiri.

Pihak yang mempengaruhi saksi untuk memberikan keterangan yang tidak netral dan mengubah keterangannya merupakan bagian dari penyesatan dalam proses peradilan.

Pasalnya, dengan keterangan yang direkayasa saksi, membuat proses persidangan jadi berbelok dari jalur yang sesuai dari proses penyidikan di KPK.

Senin, 22 Juli 2013

Rudi. Begitu menerima sms, Rudi langsung membalasnya dan meminta kepada Kepala Puskesmas agar langsung melakukan fogging di Pasar Cik Puan, Sei Panas.

"Saya langsung kirimkan sms ke Pak Wawako Rudi untuk meminta fogging. Pak Rudi pun langsung membalas sms saya dan meminta ke puskesmas agar mau memfogging di wilayah saya," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal yang dikonfirmasi mengungkapkan ada beberapa mekanisme untuk memberikan fogging ke daerah yang rawan DBD. Namun, kata dia, bahwa selama ini, kalau ada laporan yang masuk dari masyarakat, pihaknya akan langsung menindaklanjutinya.

"Saya belum dapat laporan kalau ada warga yang meninggal karena DBD. Apalagi kalau sampai tidak ditanggapi, biasanya kalau ada laporan yang masuk

mengenai DBD, kami akan langsung tindak lanjutinya," dalihnya.

Menurut Chandra, pada dasarnya, kalaupun ada laporan yang masuk dan ingin meminta fogging, biasanya pihaknya terlebih dahulu melakukan diagnosa terhadap lingkunganya.

"Kalau pun ada permintaan warga yang ingin di-fogging lingkungannya, kami akan mengecek terlebih dahulu, apakah memang benar ada kasus DBD atau tidak.

Paling tidak yang kami lakukan pencegahan terlebih dahulu," tuturnya.

"Kalau langsung kami fogging tanpa pengecekan dan ternyata tidak ada kasus DBD kan mubazir," imbuhnya.

Chandra menambahkan, selama ini jika ada pasien rumah sakit yang meninggal atau terkena penyakit akibat DBD, pihak rumah sakit bersangkutan akan memberikan informasi Kepada Dinas Kesehatan Kota Batam. ***

7

Dari Halaman 1

Proyek Air

ASFANEL/HALUAN KEPRI

DUA remaja putri Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas menenteng jerigen berisi air bersih, Sabtu (20/7).

Desa Telaga Keceli, Jakfar didampingi sejumlah warga setempat, Sabtu (20/7).

Kepala Desa Telaga Kecil, Ismuardi juga membenarkan, bahwa sampai kini mesin penyulingan air tersebut belum diserahkan kepada pemerintah desa. Permasalahan telah ditanyakan kepada pihak PU Pemkab Anambas dan Bappeda agar dapat segera dioperasikan mesin penyulingan air tersebut. Sayangnya, hingga kini belum ada tanggapan serius dari dinas terkait.

"Kami sudah sering menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera menyerahkan dan menghidupkan mesin penyulingan tersebut, tapi sampai kini belum ada kejelasan," ungkap Ismuardi.

Permasalahan akan ketersediaan air bersih tersebut terus menjadi salah satu persoalan yang ada di beberapa wilayah di Kabu-

paten Kepulauan Anambas. Termasuk masyarakat yang ada di Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Selatan. Warga berharap, pemerintah daerah lebih cepat menanggapi kebutuhan pokok masyarakat tersebut.

"Masalah air menjadi persoalan di tempat kami. Kalau tak datang musim penghujan, susah juga kami nak mencari air bersih. Kalau musim utara datang, baru air melimpah," kata Suparma, warga Desa Telaga Kecil lainnya.

Kini, warga Desa Telaga Kecil untuk mendapatkan air bersih harus mengambil di beberapa sumur yang kondisinya pun sudah hampir mengering karena sudah beberapa lama daerah tersebut tidak diguyur hujan. Warga yang hendak mengambil air pun harus menempuh perjalanan cukup jauh.

Keluhan akan tersedianya air bersih juga datang dari warga Siantan Selatan. Camat Siantan

Dari Halaman 1

Sempatkan Shalat saat akhir pekan, disempatkan juga buka bersama dengan keluarga," kata Alika, beberapa waktu lalu.

Gadis penyuka es kelapa itu bercerita tentang kegiatannya

selama bulan suci. Selain mendapat tawaran menyanyi, Alika juga kerap menjadi bintang tamu untuk acara sahur di televisi.

Otomatis, penyanyi kelahiran Sydney, 24 Juni 1994 itu harus

pangan kerja, peningkatan pendidikan dan daya saing serta peningkatan perekonomian, semuanya banyak bergantung kesungguhan kerja dan keterampilan para pengelola pemerintahan yang sebagian besar adalah alumni IPDN. Kini rektor dari lembaga yang sangat strategis tersebut akan dijabat oleh putra Kepri. Kata Ismeth, hal ini suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi seluruh warga Kepri.

"Selamat dan tahniah kepada Pak Suhajar," ujar mantan Ketua Otorita Batam itu.

Ismet mengaku mengenal Suhajar sejak memupuk karir kepegawaiannya di Kabupaten Karimun. Semasa Ismeth memimpin Provinsi Kepri, Suhajar diberinya kesempatan sebagai Kepala Badan

Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Ketua Yayasan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Di mata Ismeth, sosok Suhajar adalah seorang administrator yang unggul. Suhajar banyak menentukan suksesnya programprogram pembangunan di Provinsi Kepri.

"Ketika menjadi Ketua Yayasan UMRAH, dia (Suhajar) mempunyai andil yang besar dalam membesarkan UMRAH sehingga disetujui pemerintah pusat menjadi universitas negeri dalam kurun waktu yang singkat."

"Selamat jalan Pak Suhajar, semoga sukses selalu dalam lindungan Allah SWT," tutup Ismeth Abdullah. (ybt)

tentunya pasti sudah berpengalaman, pernah bekerjasama dengan Pak Sani serta dekat dan loyal.

Tapi kalau saya pribadi berharap siapa Sekda-nya nanti tentu yang mampu mengemban tugas dan mampu menjembatani kepentingan Provinsi Kepri, DPRD dan masyarakat. Jangan hanya pandai cari muka saja, harus bisa mengayomi. Karena, jabatan Sekdaprov itu bukan hanya untuk satu kota saja, melainkan semuanya di Kepri ini," ungkap Sofyan.

Hal senada juga dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu (Lam) Kepri Abdul Razak. Menurut dia, semua pihak pastinya berkeinginan pengganti Suhajar Diantoro adalah pejabat yang sudah memiliki kemampuan yang sama dengan Sekdaprov Kepri yang sebelumnya.

"Kalau bisa diambil lah orangorang yang berpengalaman khususnya di Provinsi Kepri sendiri.

Karena, pejabat yang dipilih dari internal sendiri, tentu sangat memahami kondisi yang ada serta mampu bekerjasama dengan DPRD tentunya," ucap Razak.

Terkait siapa orang yang akan menggantikan posisi Suhajar Diantoro sebagai Sekda Provinsi Kepri, Gubernur Kepri HM Sani belum mau membahasnya. "Untuk hal itu (pergantian Sekda, red) saya belum dapat komentar, tunggu dululah, nanti setelah Suhajar dilantik baru akan kita bicarakan," kata Sani ditemui di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (20/7) usai memimpin Rapat Pembahasan Hasil Paduserasi Perubahan Kawasan Hutan di Provinsi Kepri.

Sesuai rencana, Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro, hari ini akan dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Suhajar mengisi jabatan lowong Rektor IPDN, setelah I Nyoman Sumaryadi diberhentikan pada 24 Juni 2013 lalu.

Seperti diketahui, kabar Suhajar Diantoro ditunjuk sebagai Rektor IPDN awalnya disampaikan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi.

Nur menyatakan, penunjukan Suhajar sebagai Rektor IPDN merupakan promosi jabatan, bukan sebaliknya. Suhajar, kata dia, naik golongan dari IB menjadi IA setelah nanti dilantik menjadi Rektor IPDN. Suhajar merupakan salah satu orang yang paling dipercaya Sani.

Saat Sani menjabat sebagai Bupati Karimun, ia memegang sejumlah posisi penting di Pemerintah Kabupaten Karimun. Saat terpilih sebagai Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2005 mendampingi Ismeth Abdullah, Sani ikut memboyong Suhajar ke Pemprov Kepri untuk membantunya.

Puncak kepercayaan Sani terhadap Suhajar ketika terpilih sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 berpasangan dengan HM Soerya Respationo. Tak berapa lama setelah dilantik sebagai Gubernur Kepri, Sani langsung mengangkat Suhajar sebagai Sekda Provinsi Kepri, jabatan tertinggi bagi PNS di Pemprov Kepri.

Suhajar dilantik sebagai Sekda pada 23 Februari 2011. (yan)

Dari Halaman 1

Tiga Nama Batam. Tapi, sesuai informasi dari internal dari provinsi, Robert Iwan Loriaux kandidat terkuat menduduki posisi Sekdaprov Kepri dari dua orang pejabat lainnya tersebut," kata seorang pejabat di Pemerintahan Provinsi Kepri yang minta namanya tidak dipublikasikan, Minggu (21/7) di Tanjungpinang.

Sementara itu, Sofyan Samsir, anggota Komisi III DPRD Kepri memberikan pandangannya terkait tiga nama yang mencuat sebagai pengganti Suhajar Diantoro.

Kata dia, dari tiga kandidat itu, hanya dua nama yang terkuat menduduki posisi sebagai Sekdaprov Kepri. Mereka adalah Naharuddin dan Robert Iwan Loriaux.

Sosok Naharuddin, menurut Sofyan, memiliki kedekatan dengan Gubernur Kepri HM Sani dan sangat berpengalaman. Sedangkan Robert Iwan Loriaux juga pejabat senior dan mumpuni.

"Beberapa waktu lalu saya rapat bersama kawan-kawan di Provinsi Kepri, ada yang celetuk bilang, Sardison (Kepala Biro Administrasi Pembangunan Kepri, red) bakal menjabat sebagai Kepala Bappeda Kepri menggantikan Naharuddin. Sementara Naharuddin dipersiapkan jadi Sekdaprov Kepri menggantikan Suhajar Diantoro," ungkap Sofyan.

Namun begitu, lanjut Sofyan, keputusan siapa pengganti Suhajar Diantoro nanti merupakan kewenangan HM Sani selaku Gubernur Kepri.

"Siapapun aparatur pemerintah yang dipanggil Gubernur nanti,

terjaga sejak dini hari hingga pagi menjelang.

"Biasanya dari jam 1 atau 2 pagi, lalu stand by sampai subuh," ungkapnya sambil tersenyum. (ant)

Dari Halaman 1

Ismeth: Suhajar merasa bangga atas terpilihnya putra Kepri menduduki posisi strategis dan bergengsi tersebut.

"Saya ingin mengucapkan syukur dan bangga atas dipilihnya putra Kepri sebagai rektor IPDN. Itu merupakan sebuah jabatan penting dan bergengsi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). IPDN adalah lembaga yang menghasilkan tenaga pengelola pemerintahan dalam negeri mulai dari jenjang di kelurahan sampai yang tertinggi di kabupaten/kota dan provinsi," ujar Ismeth melalui pesan singkat (SMS) ke Haluan Kepri, kemarin.

Menurut Ismeth, tamatan IPDN inilah yang sesungguhnya memutar roda pemerintahan. Program-program seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan la-

Selatan Burhanudin mengatakan, sejumlah warga termasuk tokoh masyarakat meminta kepadanya agar melaporkan masalah ini kepada pemerintah.

"Warga mengeluhkan akan ketersediaan air bersih di desa ini, setelah tadi berbicara dengan beberapa tokoh masyarakat," ucap Baharuddin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Anambas Eko Sutarso, terkejut saat dikonfirmasi wartawan tentang keluhan warga termasuk soal proyek air bersih yang diduga bermasalah di Desa Telaga Kecil.

"Nanti kita cari informasinya dulu, karena bersinggungan dengan dana APBD," kata Eko sambil menanyakan dengan pasti letak daerah desa tersebut.

Persoalan air bersih di Anambas dari tahun ke tahun belum ada solusinya. Hingga kini, warga lebih banyak berharap mendapatkan air dari turunnya hujan. (zam/nel)

CMYK

Ramadhan 1434 H

Senin, 22 Juli 2013

8

Pelafal Alqur'an yang Baik H. Syahrul S.Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang "Kemimpinan H Syahrul S.Pd sebagai wakil walikota Tanjungpinang ternyata disempurnakan dengan mampunya beliau melafazkan ayat-ayat suci AlQur’an dengan baik."

"Beliau pantas menjadi Imam yang baik. Hal ini hendaknya menjadi contoh dan teladan bagi semua masyarakat," ucap ustad Sutrisno memberi apresiasi pada orang nomor dua di ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat mengisi ceramah Ramadhan di Surau Al-Bayan di Sei Jang pada Safari Ramadhan Pemko Tanjungpinang yang dipimpin wawako Tanjungpinang itu, Rabu (17/7).

Sutrisno juga mengaku baru pertama kali bertemu dengan wakil walikota Tanjungpinang itu.

"Saya tidak pernah menyangka dalam mensyiarkan dakwah Islam akan bertemu dengan orang nomor dua di Kota Segantang Lada ini. Saya senang dan merasa terhormat bertemu dan berceramah dihadapan wakil walikota Tanjungpinang ini," ungkapnya di hadapan jamaah.

Sementara, Syahrul dalam sambutannya mengatakan, pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah bersama-sama me-

manfaatkannya dengan mempertebal iman dan taqwa.

"Mari kita menjalankan perintah Allah SWT dengan shalat, diiringi tadarus dan zikir. Karena, Allah SWT memberikan kesempatan hanya satu kali dalam setahun. Oleh sebab itu, manfaatkan kesempatan yang telah diberikan Allah SWT ini. Muaranya kita semua bisa kembali fitrah dan mendapatkan keberkahan Ramadhan," ungkap Syahrul.

Dalam kesempatan itu, mantan ketua PGRI Tanjungpinang itu mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat kepada pemerintah Tanjungpinang untuk bersama-sama memajukan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mari sama-sama kita bahu membahu membangun Tanjungpinang ke arah yang lebih baik," harap Syahrul.

Pada Safari Ramadhan 1434 Hijriah ini, jajaran Pemko Tanjungpinang berkeliling me-

ngunjungi Masjid dan Surau yang ada di Tanjungpinang.

Selain untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat, Pemko juga memberikan bantuan untuk pembangunan dan kelancaran kegiatan keagamaan di Majid dan Surau.

Pada Safari Ramadhan tersebut, selain ceramah Ramadhan dan sambutan dari wakil walikota, acara diawali dengan shalat Isya dan dilanjutkan dengan shalat tarawih dan witir berjamaah. Tampak hadir acara itu, plt. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Dr. H. Syafrial Evi, staf ahli Bidang Pembangunan Mekhwanizar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Dadang, Kadis Kesehatan Rustam, Kepala BP3AKB A. Yani, Agustiawarman Ka. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabag Ekbag Hantoni, Kabag Umum Djasman, Sekretaris BKD, camat, lurah, serta ibu-ibu majelis taklim. (yan)

Kewajiban Kepada Alqur'an ALQUR'AN adalah salah satu kekayaan terbesar kaum muslimin dan merupakan asset yang tidak ternilai di antara aset-aset lainnya. Oleh karenanya, apabila kaum muslimin meninggalkan aset tersebut berarti meninggalkan kekayaan dan aset yang tidak ternilai harganya.

Dan betapa ruginya bila itu terjadi.

Kita perlu dekat dengan Alqur'an. Alqur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Merupak an mukjizat Rasulullah SAW, juga sebagai tanda atas kerasulan beliau.

Alqur'an merupakan pedoman hidup yang mengatur hubungan diri kita dengan Allah SWT, dengan sesama manusia, bahkan dengan alam semesta yang lebih luas lagi. Alqur'an juga penyempurna sekaligus korektor terhadap kita-kitab Allah SWT sebelumnya.

Setiap muslim memiliki kewajiban untuk mengimani dan mengikuti Alqur'an. Mereka pun wajib mengkaji, mempelajari dan mendalaminya. Bahkan setiap muslim wajib menyebarluaskan, mendakwahkan, baik isinya, membacanya, dan kitab mushafnya. Kewajiban kita melekat kepada setiap muslim.

Rasulullah SAW pernah menyampaikan, “Nanti di akhir zaman, kalian akan dihadapkan pada ujian-ujian demi ujian. Cobaan demi cobaan.” Ketika Ali bin Abi Thalib bertanya, ‘Apa jalan keluarnya Ya Rasulullah menghadapi ujian-ujian tersebut? Dengan tegas Nabi saw menyatakan, “Kitabullah. Alqur'an; Peganglah Alqur'an, itu adalah resep berbagai problem kesulitan dalam kehidupan."

Dalam hadis lain disabdakan, “Menyesal kamu bila mati tidak bisa membaca Alqur'an." Seorang muslim yang bisa membaca Alqur'an seperti buah yang enak rasanya dan harum wangi baunya. Sedangkan muslim yang tidak bisa membaca Alqur'an seperti buah yang enak rasanya, tapi tidak wangi baunya. Sehingga kita harus membebaskan diri kita dan keluarga kita dari buta huruf Alqur'an. (dtc)

Konsultasi Ramadhan Pembaca Haluan Kepri yang mempunyai persoalan seputar Ramadhan, bisa mengirimkan pertanyaan ke 085264088880.*

Terangsang Saat Menyusui PERTANYAAN Assalamualaikum, Wr, Wb. Saya seorang ibu menyusui, alhamdulillah dapat menjalani puasa dengan lancar dan tetap fit.

Namun masalah yang saya hadapi, saat menyusui saya terangsang secara seksual. Bagaimana menyikapinya dan apa hukumnya dalam agama? Wassalamualaikum, Wr, Wb. (08526404xxxx)

puasa memang banyak ujian yang dihadapi, salah satunya seperti yang ibu alami.

Ketika itu terjadi, istigfarlah, memohon ampun kepada Allah SWT. Insya Allah, ada kekuatan yang dapat membuat ibu bisa menjalani ibadah puasa dalam Ramadhan ini. Demikian disampaikan, semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Wassalamualaikum, Wr, Wb.

JAWABAN Waalaikumsalam, Wr, Wb. Semoga ibu diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT. Dalam kita menjalan ibadah

H Zulkarnain Umar, SAg MH Ketua Persatuan Mubaligh (PMB) Batam

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

Suprapto Ketua Komunitas Merah Putih Kepri

Kekokohan Tekad UNTUK menilai suatu keberhasilan harus dilihat dari kekohan tekad pada diri manusia itu sendiri. Kekohan tekad untuk mencapai sesuatu dengan selalu berpegang pada konsistensi pada apa yang diinginkan.

Hal ini juga menjadi prinsip Suprapto, selaku Ketua Komunitas Merah Putih Kepri. Menurut pria kelahiran Tanjungpinang ini, sebuah citaKekokohan Tekad Hal 10

Maling Bonyok Dihajar Massa Sepeda Motornya Dibakar SAGULUNG (HK) — Firmansyah bin Amiruzaman (33), warga perumahan Marina View Batuaji bonyok dihajar massa setelah ketahuan hendak melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga di kawasan Kavling Sagulung Baru (Saguba), Sabtu (20/7) pukul 20.00 WIB. pat diketahui polisi sehingga Dedi Manurung nyawa pelaku bisa diselamatLiputan Batam

Tidak hanya menghajar pelaku, warga juga membakar sepeda motor jenis matic yang digunakan pelaku dalam beraksi. Untung, aksi itu ce-

kan. Kini, pelaku ditahan di Mapolsek Sagulung untuk menjalani proses lebih lanjut.

Menurut Zulton (31), warga perumahan Saguba menMaling Bonyok Hal 10

Motif Kaburnya Tahanan Belum Diketahui BATAM CENTRE (HK) — Polisi belum bisa menyimpulkan motif kaburnya 12 tahan Rutan kelas II A Baloi. Termasuk ada atau tidaknya keterlibatan sindikat narkoba dalam peristiwa itu. Karena, hampir semua tahanan yang kabur tersebut merupakan tahanan narkoba.

Ketua Tim Perburuan Tahanan dan juga Direnarkoba

Polda Kepri Kombes Agus Rohmat mengatakan, saat ini tim yang dibentuk belum bisa menyimpulkan apa motif kaburnya 12 tahan tersebut.

"Kita belum bisa menyimpulkan. Tim masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa tahanan yang kabut,"terangnya.

Ia juga menyebutkan, dari hasil pemeriksaaan keempat

tahan yang berhasil diringkus usai melarikandiri serta ditambah dengan fakta yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terbukti bersalah telah melakukan kekerasan terhadap pengawas rutan.

"Mereka diduga kuat telah melanggar pasal 170 dan atau 212 KUHP yaitu melakukan kekerasan secara bersama-sama dan melawan

petugas Rutan," terangnya.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono yang ditanya apakah ada diantara tahanan kabur dari rutan kelas II A Baloi kembali ditangkap oleh polisi atau tidak, dia malah balik bertanya. " Anda mengamati di lapangan bagaimana?, baru Motif Kaburnya Hal 10

Karyawan SCI Berharap pada DPRD BATAM CENTRE (HK) — Nasib ratusan karyawan PT Sun Creation Indonesia (SCI) kembali dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi IV DPRD Batam , Senin (21/7). Hal itu setelah genap 3 pekan me-

reka ditinggal pergi oleh managemen perusahaan ke Jepang tanpa ada penjelasan.

Setelah pada RDP pertama tak berhasil menemukan jalan penyelesaian, kini pada RDP kedua di tempat yang sama, ratusan karyawan

9

PT SCI menaruh harapan besar ada penyelesaian terkait nasib mereka. " Kami sangat berharap ada kepastian, apakah kami akan tetap bekerja atau juga berhenti bekerja karena kondisi perusahaan tidak me-

mungkinkan beroperasi kembali," ungkap Ketua Advokasi PUK PT SCI Supriyadi yang ditemui, kemarin.

Harapan besar, lanjut dia, mereka sandarkan ke DPRD Karyawan SCI Hal 10

TASLIMAHUDDIN/HALUAN KEPRI

KORBAN KEBAKARAN — Walikota Batam Ahmad Dahlan berdialog dengan korban kebakaran di Baloi Kebun, akhir pekan lalu. Pada kesempatan itu, Dahlan juga menyerahkan bantuan kepada korban sebanyak Rp 1 juta per orang.

Walikota Buka Puasa dengan 100 Anak Yatim SEKUPANG (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan menggelar buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim di kediamannya di Tanjungpinggir, Sabtu (20/7).

Selain anak yatim, buka puasa bersama tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pejabat Pemko dan undangan lainnya.

Jefridin yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah ( Dispenda) Kota Batam mewakili syaibul bait memberikan apresiasi kepada seluruh ta-

CMYK

mu yang hadir mengikuti buka bersama.

"Terima kasih karena telah sudi hadir di rumah. Mudah-mudahan dengan buka puasa seperti ini dapat meningkatkan tali silaturrahim kita," kata Jefridin.

Ketua MUI Provinsi Kepri Azhari Abbas selaku penceramah dalam kesempatan Walikota Buka Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Metro Batam

Senin, 22 Juli 2013

Pelajar Batam Juarai International Cultural Sciene and Educational BATUAJI (HK) — Pelajar Batam kembali meraih prestasi di tingkat Internasional.

Setelah menang dalam event, International Skill Competion 2013, kategori Vocational Student Skills Competition untuk bidang Industrial Automation di Cina.

Kali ini, siswa SMKN 1 Batam, beberapa perlombaan yang digelar Sekolah Menengah Sains Muar, di Johor Malaysia, yang berlangsung 5-7 Juli 2013, lalu.

Wanda Nata Pratama siswa kelas XII Elektro SMKN 1 Batam, meraih juara I, dalam perlombaan tilawah, kemudi-

an disusul Alif Ulfa dan Qudratina pelajar kelas XII TKJ keluar sebagai pemenang pertama Zapin Dance Competition.

Selanjutnya, Syifa Dzikri siswa kelas XI Meka Elektronik dan Ryyan Wigowo pelajar kelas XI Otomasi II berhasil menjadi pemenang pertama dalam Contamporary Nasyid.

Sementara itu, Ayu Anisa Budiarti hanya meraih juara III Public Speaking Competition. Dalam event International Cultural Sciene and Educational, ini diikuti tujuh negara, yakni Indonesia, Brunai, Australia, Hongkong, Thailand, Cina dan Singapura.

Wanda Nata Pratama pemenang lomba Tilawah ini mengaku tidak menyangka kalau bisa menang membaca Alquran surat Al-baqarah ayat 197. Saat itu, dia membawa empat lagu dalam membacakan surat Al-Baqarah itu. " Seperti mimpi saja saya menang. Karena peserta dari negara lain, semua bagusbagus dan mustahil saya bisa menang. Ya Allhamdulillah bisa membawa nama Batam dan Indonesia dalam event Internasional,"ujarnya.

Hal sama juga disampaikan Alif Ulfa yang menang dalam kategori Zapin Dance

Competition. Karena sebelum bertanding, kelompoknya hanya diberi waktu tiga jam untuk berlatih atau belajar gerakan tari Zapin yang ditentukan panitia.

Gerakan yang akan dipertunjukan tidak akan serentak dan kompak. Waktu dapat giliran tampil di pentas, tanpa disadari gerakan tari Zapin, bisa kompak dan terpilih sebagai pemenang pertama. " Allhamdulillah, kami tidak nyangka bisa menang.

Karena hanya diberikan waktu tiga jam saja untuk belajar gerakan tari yang ditentukan panitia,"ujarnya. (cw71)

BP Batam Akan Bangun Jalan Menuju Kawasan Industri BATAM CENTRE (HK) — Guna meningkatkan pelayanan kepada Investor di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan membangun pengembangan akses jalan menuju beberapa kawasan Industri di Batam.

Seperti halnya, pembangunan jalan ke kawasan Industri Tunas dari pusat perkantoran Batam Centre.

Kasubdit Humas dan Pablikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, keberadaan perusahaan di Batam harus ditunjang deng-

an perbaikan infrastruktur.

Khususnya jalan menuju kebeberapa kawasan industri di Batam. " Ini penting, sebagai salah satu kenyamanan investor.

Selain perbaikan, tahun ini juga kita lakukan perluasan.

Tujuannya, agar akses pekerja dan barang kebutuhan industri lebih mudah. Jangan ada yang bolong-bolonglah," kata Ilham, kemarin.

Untuk pembangunan jalan menuju ke kawasan Industri Batam Centre, kata Ilham akan dilakukan pada

tahun ini. Dengan membuka jalur baru. Kondisi saat ini, jalan hanya satu arah. Jadi, nanti jalan tersebut menjadi dua arah.

Saat ini, proses lelang sedang dilakukan. Disinggung menganai besaran anggaran dan panjang jalan, Ilham, mengaku tidak mengetahui persis. Setelah proses tender selesai, maka tinggal pematangan saja. Sebab, tanahnya sudah disiapkan beberapa tahun lalu. " Tinggal pematangan sedikit kemudian diaspal. Kita

harapkan, kalau ini selesai, dapat mengurai kemacetan bila jam-jam pulang kerja,"kata Ilham.

Masih kata Ilham, selain BP Batam, Pemprov Kepri pada tahun ini juga akan membangun ruas jalan dari Simpang KDA melewati depan kawasan Industri Tunas dan beberapa kawasan lain hingga pusat pemerintahan Batam Centre. Dimana, saat ini dari pantauan di lapangan, sejak beberapa hari belakangan sudah dilakukan pematangan lahan. (mnb)

Dayat Janjikan Beasiswa Atlet Berprestasi Akademik BENGKONG (HK) — Setiap atlet voli yang tergabung dalam Batam Tectona, bukan hanya dijanjikan penghargaan saat berprestasi bidang olahrga. Namun juga akan diberikan beasiswa yang memiliki prestasi akademik disekolah. Hal ini bertujuan untuk memacu dan memotivasi atlet itu sendiri.

Ketua Umum Batam Tectona Dayat Hidayat berjanji, memberikan beasiswa bagi atletnya meraih prestasi dibidang akademik. Beasiswa tersebut diberikan bagi mereka yang mendapat peringkat satu, dua dan tiga. Hal ini dilakukan untuk memotivasi agar atlet-atlet ini tidak hanya mengasah kemampuan dibidang olahraga voli, tapi

juga prestasi sekolah.

"Atlet-atlet kita sehat jasmani dan psikis, berakhlak mulya dan harus memiliki prestasi. Bukan hanya bidang olahraga, tapi juga disekolah. Makanya kita berjanji memberikan beasiswa Rp500 ribu per bulan bila mendapat rangking,"kata Dayat disela-sela buka bersama keluarga besar Batam Tectona, Sabtu (20/7).

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah itu, sedikitnya dihadir 300 orang memadati restoran Golden Prawn baik dari atlet dan keluarga atlet yang tergabung dalam Batam Tectona. Kata Dayat, beasiswa ini diberikan tidak lain untuk memacu semangat.

Sebab, para atlet yang saat

ini dibina dengan jumlah seratusan, merupakan usia-usia sekolah.

Bahkan, ada dari mereka yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Tapi, lanjut Dayat, dengan kemauan yang keras dan latihan rutin tiga kali seminggu, maka Batam Tectona siap mengantarkan generasi muda meraih prestasi dari berbagai bidang.

"Olahraga oke, Sekolah oke. Itu yang kita inginkan. Dan tentunya yang kita bina merupakan anak-anak yang sehat jasmanai dan rohani. Dan perlu diketahui, anak kita sudah ada yang ditarik di Indomaret untuk dibina," kata Dayat.

Dijelaskannya, langkahlangkah yang dilakukan Batam Tectona semata-mata ge-

nerasi muda memiliki prestasi yang baik. Selain itu, kata Dayat, pihaknya ingin memperlihatkan ke Pemerintah Kota Batam, bahwa perhatian mereka sangat sedikit.

"Ini semua kita biayai sendiri. Anak mau masuk juga secara gratis, tanpa ada pungutan. Tinggal datang di Harapan Utama, jika memang mau kita latih. Kita juga ingin membuka mata pemerintah yang selama ini tidak ada perhatian sama sekali, khususnya bidang olahraga voli," kata Politisi PPP itu yang akan bertarung pada pemilihan Caleg DPR RI Dapil Kepri.

Dalam buka puasa tersebut, juga disertai siraman rohani yang disampaikan KH Makmun Murod. (mnb)

Mustofa : Kalau Itu Tugas, Kita Jalankan BATAM CENTRE (HK) — Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam Mustofa Widjaya mengaku siap kembali memimpin instansi itu, apabila kembali mendapat amanah.

Jababtan Kepala BP Batam diketahui akan berakhir September mendatang. Dimana pengangkatannya sepenuhnya ada di Ketua Dewan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BK) HM Sani.

"Kalau itu tugas (Ditunjuk Jadi Kepala BP Batam), kita jalankan," kata Mustofa, akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan, tidak ada masalah dalam menjalankan tugas, asalkan dijalankan de-

ngan penuh amanah. Namun stansi yang dipimpinnya mademikian, terkait mekanisme sih bernama Otorita Batam. pengangkatan Kepala BP Ba- Kemudian kembali ditunjuk, tam, Mustofa mengaku dimasa peralihan tidak ingat persis. Dia OB ke BP pada 2008. hanya menyebutkan, Sekretaris DK Batam punya Kepres BBK Jon Arizal besendiri tentang perubaberapa waktu lalu han dari OB ke BP. mengatakan, peneta" Agak berbeda depan ketua BP sepengan aturan di BP lain. nuhnya ada ditangan Kalau tidak salah, DeKetua DK. Hal ini wan Kawasan BBK berbeda dengan peyang menentukan," kata Mustofa ngangkatan diawal Mustofa yang menyapembentukan BP rankan wartawan menanya- Kawasan, 2007 Silam. kan ke DK, sambil berlalu. " Kalau aturannya itu di Mustofa Widjaya, sudah SK nya di Ketua DK. Jadi menduduki kepala BP Batam berbeda dengan awal-awal sejak 2005, menggantikan Is- lalu," kata Jon. met Abdullah. Kala Itu, inMasa bakti masing-masing

Dari Halaman 9

Kekokohan Tekad cita dan mimpi yang tinggi harus dijalankan terus dengan penuh konsistensi. " Perlu kekokohan tekad di berbagai situasi yang terus berubah. Jangan mudah terbawa angin. Harus mampu mendengarkan kekuatan hati un-

tuk menganalisa apa yang terjadi," kata pria 27 tahun ini.

Meski dengan berbagai kesibukannya menjalan organisasi ini, ia tetap semagat untuk berkarya meski terkadang lingkungan menjadi berbeda. Karenanya, perlu

mengembangkan kreatifitas dan potensi diri.

Selain sebagai Ketua Komunitas Merah Putih Provinsi Kepri, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri. Menurtunya, organisasi

masih menjadi jalan pengabdian ke masyarakat. " Organisasi merupakan salah satu jalan bagi perubahan masyarakat yang lebih baik," ujar mantan Presiden BEM Politeknik Batam ini. (mnb)

silaturohmi dengan orang memutuskan silaturohmi.

"Maafkan orang yang sudah menzalimi kita, berikanlah orang yang pernah menolak kita, diam kita harus

berfikir, ucapan harus jadi pelajaran dan pandangan harus jadi contoh atau teladan," kata Azhari Abbas.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dahlan beserta istri

memberikan santunan kepada 100 anak yatim dari rumah amal Al Anshar, Al Mulk dan Baitulrohman. Dahlan berharap santunan tersebut bermanfaat bagi mereka. (r/mnb)

pada yang lain tapi belum ada informasi apa-apa," sesalnya Hal yang sama disampaikan Rosmawati, Chief Security PT SCI Batam. Dikatakan dia, dalam pertemuan kali ini ia sangat berharap ada pernyataan resmi dari owner tentang keberlanjutan masa depan mereka. " Siapapun yang mewakili

pemilik, harus ada pernyataan resmi tentang berlanjut atau pailit," tegasnya.

Pasalnya, lanjut perempuan yang akrab disapa Ros ini, Sabtu (20/7) merupakan batas waktu tutup buku, yang berarti saatnya menghitung gaji bulan Juli. Namun mereka belum ada kepastian apakah akan tetap bergaji atau tidak.

Untuk itu, ia berharap DPRD Batam mampu menghadirkan Owner dan juga pihak pihak-pihak terkait.

Sehingga bisa memberikan penjelasan di depan lembaga Legislatif dan Eksekutif. " Itulah pentingnya kehadiran pihak Owner PT SCI," tegas wanita yang sudah bekerja di PT SCI sejak 2001 lalu. (ays)

Dari Halaman 9

Walikota Buka tersebut mengungkapkan tentang sembilan wasiat Allah pada Nabi Muhammad, yaitu harus ikhlas dengan ridho Allah, harus adil, harus sederhana, sambungkan tali

Dari Halaman 9

Karyawan SCI Batam. Pasalnya, baik pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Batam maupun pengelolaan kawasan Tunas tempat PT SCI menjalankan usahanya, atau juga BP Batam hingga kini belum ada informasi apa-apa. " Harapan kami ada pada Dewan, kami sudah bertanya

Kepala BP akan berakhir pada Agustus ini untuk BP Bintan dan BP Karimun. Sementara BP Batam akan berakhir September. Kemudian, penentuan Kepala BP akan dilakukan setelah sebelumnya, HM Sani, ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK. Keputusan Presiden Nomor 18, 19 dan 20 tahun 2013, terkait penetapan DK di tiga daerah FTZ. Dalam SK tersebut, selain Sani yang saat ini menjabat Gubernur Kepri, wakilnya masing-masing kepala daerah di kawasan BBK. Seperti Ahmad Dahlan, Nurdin Basirun, Ansar Ahmad. (mnb)

10

Bagikan Takjil ke Pengendara Aktvitas SMK Plus Kemilau Bangsa BATAM CENTRE (HK) — Sekolah SMK Plus Kemilau Bangsa, Batu Aji bersama Masyarakat Kreatif (MATIF) Batam membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan di simpang jam menjelang berbuka puasa, akhir pekan lalu.

Takjil yang dibagikan puluhan siswa-siswi SMK Plus Kemilau Bangsa dan Anggota MATIF Batam itu berisi kurma, anggur dan air mineral.

Plt Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan Ruslan Affandi mengatakan kegiatan ini untuk melatih jiwa sosial siswa, agar setelah tamat mereka mempunyai jiwa sosial yang tinggi. “ Kegiatan seperti ini akan sering kita lakukan, tujuannya agar siswa terbiasa dan memiliki jiwa sosial yang tinggi dimana jiwa sosial masyarakat kita saat ini sudah mulai luntur,” ujar Ruslan bersemangat.

Nabila salah satu siswa yang ikut membagikan takjil mengatakan ini merupakan pengalaman pertama, dan saat membagikan takjil ia merasa bersemangat ketika para pengendara antusias dan merasa terbantu.

ISITIMEWA

SISWA SMK Plus Kemilau Bangsa Batuaji membagikan takjil kepada pengendara dan pejalan kaki di Simpang Jam, akhir pekan lalu.

Tutor Hijab Sementara itu, saat pesantren kilat dilaksanakan di SMK Plus Kemilau Bangsa diadakan Tutor Hijab.

Apalagi saat ini Hijab atau Jilbab telah menjadi trend mode dari anak kecil hingga ibu- ibu ramai menggunakan hijab. Dan sungguh suatu kabar gembira bagi umat Islam, pengguna hijabhijaber pun lebih kreatif dalam mengkreasikan hijabnya. Namun sayang tidak sedikit yang melanggar kaidah-kaidah dalam berhijab.

Untuk itu mengingat sebagian siswa SMK Ke-

milau Bangsa adalah pengguna jilbab atau hijaber, maka pada Pesantren kilat nanti mengadakan kegiatan Hijab Tutorial.

Elfa Royani, SE Ketua Masyarakat Kreatif (MATIF) Batam berbagi ilmu kepada siswi SMK Plus Kemilau Bangsa untuk memberi referensi dalam berhijab yang sesuai syar'i,,dan tidak berlebihan. “ Penggunaan hijab ini dapat digunakan siswi dalam lebaran nanti dan juga saat berkegiatan diseharian,” ujar Elfa yang telah berhijab lima tahun ini. (r)

Pesantren Bukan Tempat Pembinaan Teroris BATAM CENTRE (HK) — Pesantren bukan tempat pembinaan teroris. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia dalam mencetak generasi muda yang handal. Di Pesantren, santri dibina dan dididik untuk menjadi manusia yang paripurna. Manusia yang memiliki keseimbangan antara kemampuan intelektual maupun spiritualnya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kepulauan Riau M. Zaenuddin di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren Darul Falah, saat kegiatan ceramah kebangsaan yang digelar oleh forum pemberdayaan pesantren, Jumat (19/7).

"Jangan minder jadi santri, karena para pendiri bangsa Indonesia juga merupakan lulusan pesantren, " ujarnya.

Zaenuddin yang merupakan dosen Politeknik Batam itu menyampaikan bahwa, pesantren telah memberikan andil yang besar terhadap berdirinya bangsa Indonesia.

"Sejarah telah mencatat, bahwa pesantren memberikan andil yang besar dalam mengusir penjajah. Oleh karena itu, apabila ada segelintir orang yang mengaitkan pesantren sebagai tempat pembinaan teroris adalah sa-

lah besar. Pesantren bukan tempat pembinaan teroris, " ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh K.H Usman Ahmad, pimpinan Pesantren Darul Falah. Ia mengatakan bahwa Pesantren merupakan bengkel perbaikan moral dan akhlaq.

"Pesantren membina akhlaq dan moral anak-anak didik. Pesantren adalah bengkelnya umat, dan senantiasa mensuplay generasi-generasi muda yang tangguh dan berakhlaqul kharimah, " ujar ketua MUI Kota Batam itu.

Indonesia sangat identik dengan Islam. Karena mayoritas penduduknya adalah muslim. Oleh sebab itu, citra Islam harus senantiasa terjaga. Apabila semua umat Islam dapat menunjukkan contoh akhlaq yang sempurna, seperti akhlaq nabi muhammad, maka rahmat Islam akan terpancar keseluruh negeri.

"Para generasi Islam harus menunjukkan citra Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. Yakni senantiasa berakhlaq mulia dan menebar kedamaian dan kebaikan di muka bumi. Islam tidak pernah mengajarkan korupsi, pergaulan bebas, kekerasan dan lain sebagainya, "ujar Usman Ahmad.

Dari Halaman 9

Maling Bonyok jelaskan, saat pelaku memulai aksinya dia berada dalam toilet. Ketika itu ia mendengar suara congkelan pintu dari luar. Ketika bertemu, keduanya langsung terlibat perkelahian. Pelaku sempat menusuk korban dengan obeng yang digunakan pelaku mencongkel rumah.

Merasa terdesak, korban langsung berteriak. Warga yang mendengar teriakan korban berlarian ke arah suara.

Dan mendapati pelaku dan korban terlibat perkelahian.

Melihat masa begitu banyak, pelaku lari menggunakan sepeda motornya. Warga kemudian mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Namun setibanya di jalan areal Kavling Saguba, pelarian pelaku berhasil dihentikan. Massa dengan penuh emosi kemudian menghajar pelaku hingga bonyok. Dan sepeda motor pelaku dibakar. “ Kasus itu masih dalam penyelidikan kita, pelakunya sudah kita tahan di Mapolsek,” ujar Kanit reskrim Sa-

gulung Iptu Tommy kemarin.

Menurut dia, pelaku sempat melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motornya, akan tetapi ketahuan sama warga. Makanya, langsung ada pengejaran terhadap pelaku.

Belakangan ini juga kawanan maling melakukan aksi mencuri tapi aksinya itu gagal, makanya kawanan maling balik lagi ke tempat ini. Pelaku tidak berhasil melakukan aksinya dan sempat terjatuh saat kabur. ***

Dari Halaman 9

Motif Kaburnya konfirmasi. Itu namanya wartawan, jangan mau disuapin aja,"terangnya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIA Batam, Anak Agung Gde Khrisna yang dikonfirmasi soal tahanan kabur mengatakan, masih melakukan pengejaran dan saat ini sudah berkordinasi dengan aparat Kepolisian Polda dan Polresta Barelang.

"Saat ini kami sedang melakukan pencarian terhadap 8 orang tahanan yang masih kabur. Kami sudah melakukan komunikasi yang intens dengan Polda Kepri dan Polresta Barelang, " katanya.

Disamping itu juga, kata Agung, sampai saat ini pihaknya baru menangkap 4 dari 12 tahanan yang melarikan diri.

Kegiatan yang disejalankan dengan buka puasa bersama itu dihadiri sekitar 400 santri pondok pesantren dan pangasuh. Selain Zainuddin, hadir sebagai narasumber Ustadz Sukri Ilyas dari Kementrian Agama Kota Batam dan Ustadz Khairudin dari penyuluh sekaligus pengasuh pesantren.

Sukri Ilyas, mengingatkan kepada santri untuk terus belajar dan berprestasi. " Pemerintah melalui berbagai lembaga, yang salah satunya kementrian agama telah menyiapkan program beasiswa santri. Beasiswa tersebut dapat di manfaatkan oleh santri untuk melanjutkan kuliah, " ujarnya.

Tidak perlu minder mengenyam pendidikan di pesantren, karena saat ini, lulusan pesantren sudah mendapatkan prioritas dari pemerintah. Bahkan program santri beasiswa tersebut akan membiayai kuliah hingga selesai.

"Santri merupakan aset bangsa yang sangat berharga, " ujarnya.

Cahya Sumirat, ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan seminar kebangsaan dan buka puasa bersama merupakan upaya untuk mendekatkan dengan pesantren.(jua)

Keempat tahanan itu ditangkap di lokasi berbeda. 1 menyerahkan diri dan 3 lainnya tertangkap tangan oleh polisi.

Dikatakan Agung, saat ini, jajaran kepolisian dan rutan, masih melakukan pengejaran terhadap 8 tahanan yang masih kabur. Menurut Agung, sejauh ini belum ada

petunjuk dimana keberadaan mereka semuanya. " Kami masih terus melakukan pengejaran dan memang belum ada petunjuk dimana keberadaan mereka, apakah sudah keluar Batam atau belum. Mudah-mudahan mereka semuanya cepat kami tangkap, "pungkasnya. (jua)

CMYK

Advertorial

Senin, 22 Juli 2013

11

Upaya Meranti Menjadi Gerbang Ekonomi Sumatera (Bagian I)

Rangkai Meranti dengan Jalan Lingkar Provinsi SELATPANJANG (HK)– Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang sangat prospektif. Karateristik kawasannya terbagi menjadi dua bagian besar, yakni wilayah daratan yang menjadi basis kegiatan ekonomi sektor pertanian, perkebunan dan barang-barang tambang.

Ruslan nahrowi Liputan Batam Sedangkan kawasan laut dan pesisir yang sangat potensial untuk usaha pengembangan perikanan, pariwisata serta pengembangan pertanian pasang surut. Kondisi ini didukung pula dengan letak strategis posisi Kabupaten Kepulauan Meranti yang terletak pada gugusan kawasan niaga Selat Malaka, sebagai jalur perdagangan inter-

Batam – Natuna – Tanjung balai Karimun.

Bila posisi ini mampu dimanfaatkan secara optimal oleh Pemkab Kepulauan Meranti, maka daerah ini akan sangat menetukan arah pembangunan ekonomi, tidak hanya bagi kawasan Pulau Sumatera, tetapi juga regional dan internasional.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Meranti, mimpi untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai bagian penting dalam

BUPATI Meranti, Irwan Nasir menerima pemaparan calon investopr dari Eropa yang ingin berinvestasi di Meranti. nasional. Dengan posisi ini, menjadikan Kabupeten Kepulauan Meranti memiliki potensi yang sangat besar menjadi kawasan perdagangan penting di kawasan Asia Tenggara.

Di posisi lainnya, Kabupaten Kepulauan Meranti berada di tengah-tengah kawasan Segitiga Pertumbuhan Ekonomi antara Indonesia – Malaysia – Singapura.

Secara nasional, kabupaten Kepulauan Meranti berada dikawasan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus,

percaturan ekonomi regional dan internasional bukan hal yang mustahil diraih. Meranti akan tumbuh dan berkembang menjadi gerbang ekonmi Sumatera, yang sangat penting.

Potensi dan peluang inilah yang ingin dimanfaatkan Pemkab Meranti. Untuk itu, kebijakan pembangunan yang digesa Pemkab Kepulauan Meranti tidak mengarah pada konsep kebijakan pembangunan yang bersifat spontanitas, mengedepankan konsep pembangunan

yang mengarah pada konsep distruktif (atribut ataupun symbol-simbol).

Kebijakan pembangunan yang digesa Pemkab Meranti diarahkan pada upaya penyiapan pondasi ekonomi masa depan daerah untuk menguatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Untuk itu, kekuatan dana APBD tidak difokuskan pada upaya pembangunan yang bersifat stagnan, seperti pembangunan jalan-jalan yang kualitasnya tidak terjamin.

Kalau ini dilakukan, efektifitas penggunaan kakuatan dana APBD tidak akan berkualitas.

Dari hasil evaluasi program pembangunan yang digesa berbagai daerah, dinilai hanya menghabiskan anggaran. Berbagai ruas jalan yang dibangun diberbagai pelosok pedesaan, banyak yang hancur rusak parah.

Padahal, pembangunan jalan tersebut baru dilaksanakan 2-3 tahun anggaran. Ini menjadi bukti kuat bagi Pemkab Kepulauan Meranti, dari hasil survey 67% kondisi jalan-jalan desa yang dibangun pada masa otonomi daerah bengkalis, rusak parah.

Bahkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dianggarkan melalui dana APBD, terbengkalai dan tidak dibisa dimanfaatkan. Dari sisi efektifitas, tidak hanya rugi secara meteri namun menyisakan beban moral bagi pemerintah Daerah.

Bila dievaluasi dari sisi ekonomi, investasi anggaran yang digulirkan Pemerintah Daerah tidak menghasilak keuntungan melainkan menyisakan kerugian. Dengan banyaknya peroyek pembangunan jalan yang rusak, menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah untuk kembali mengalokasikan anggaran pembangunan kembali ataupun perbaikan.

Kebijakan tersebut seakanakan menjadi pekerjaan yang terus berlanjut, tanpa pernah usai.

Berdasarkan data kantor Badan Perencanaan

BUPATI Meranti, Irwan Nasir menggelar rapat bersama GM PLN Riau-Kepri.

Pembangunan Daerah kabu- pencapaian target jangka nya berorientasi pada aktipaten kepulauan Meranti pendek. Pemkab Kepulauan fitas pembangunan fisik, tahun 2012, dari total pan- Meranti beryupaya meny- dalam mengejar target yang jang jalan Kabupaten Kepu- iapkan pondasi pemban- singkat. lauan MeranSeiring deti 902.50 KM, ngan tujuan 67.13% dapembangunan Data Tabel Kondisi jalan lam kondisi untuk menseKabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012 rusak. Sejahterakan No Kondisi Jalan Panjang (KM) % dangkan sisamasyarakat, 01 Baik/Sedang 296.62 32,87 nya, 32,87% orientasi kebi02 Rusak Ringan 205.15 22,73 dalam kondijakan pemba03 Rusak Sedang 215.09 23.83 si baik. Padangunan di04 Rusak Berat 185.64 20.57 hal, semenjak arahkan pada Total Panjang Jalan 902.50 100.00 diberlakukanpencapaian nya otonomi Sumber: kantor Bappeda Kabupaten Kepulauan jangka pandaerah, sebe- Meranti tahun 2012 jang. Untuk lum Meranti itu, Pemkab mekar menjadi kabupaten gunan dengan tujuan jangka Kepulauan Meranti berudefenitif. panjang. Harapannya tentu paya mengarahkan kebijaPemerintah Kabupaten agar kualitas pembangunan kan pembangunan pada upKepulauan Meranti dalan ku- yang dihasilkan lebih bagus, aya penyiapan pondasi jangrun waktu 10 tahun telah ban- dan mampu menimbulkan ka panjang, yang dititik beyak mengalokasikan angga- multifel effek yang lebih lu- ratkan pada tujuan untuk ran pembangunan jalan diber- as. Dengan demikian kon- menciptakan kemandirian bagai pelosok pedesaan di sentrasi program pemban- ekonomi masyarakat.

Meranti (Merbau, Rangsang, gunan bisa lebih terarah, Dengan kebiajakan ini, Rangsang Barat dan Tebing berdaya guna dan berkuali- diharapkan kedepan masyaTinggi). Dalam kurun waktu tas untuk menciptakan pe- rakat akan terlibat langsung tersebut, tidak sedikit alokasi merataan pembangunan de- dalam sinergi pembangunan. anggaran dana untuk proyek mi tercapainya kesejahter- Sehingga ketimpangan sosial pembangunan jalan tertsebut. aan masyarakat. yang ditimbulkan dari diNamun realisasinya, dalam Belajar dari kebijakan namika pembangunan yang kurun waktu tersebut, sudah pembangunan masa lalu, stagnan bisa diminimalisir. banyak yang rusak. Persepi Pemkab Kepulauan Meranti Kebijakan pembangunan inilah yang ingin dirobah Pem- berupaya mengubah persep- yang mengedepankan pencakab Kepulauan Meranti. si masyarakat untuk tidak paian target dalam waktu Pembangunan tidak ha- berfikiran sempit, dalam yang singkat, cendrung melarus dilakukan dengan me- menyikapi kebijakan pem- hirkan pergesekan-pergesengejar kuantitas dalam bangunan. Pada hekekat- kan sosial yang menggiring waktu yang singkat, dengan nya, pembangunan tidak ha- terjadinya jurang ekonomi.

Dan, akhirnya akan melahirkan kantong-kantong kemiskinan baru ditengah-tengah masyarakat yang tradisional. Dengan konsep pembangunan yang mengedepankan tujuan jangka panjang, secera perlahan akan berdampak positif bagi penekanan angka kemiskinan.

Meskipun demikian, hal ini tidak berarti Pemkab Kepulauan Meranti mengabaikan peran dan tanggung jawabnya dalam menggesa percepatan pembangunan.

Sebagai pihak yang berwewenang mengelola penggunaan APBD, Pemkab Meranti tetap mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur yang menjadi bagian tanggung jawabnya, baik secara yurudis formal maupun sosial. Dengan memanfaatkan kekuatan anggaran yang brelatif terbatas dibandingkan dengan kemiskinan infrastruktur yang harus dibangun, Pemkab Meranti berupaya bersikap cerdas dalam menggunakan anggaran.

Kebijakan pembangunan infrastruktur diarahkan pada upaya penekanan skala prioritas, yang menjadi kebutuhan masyarakat. Mulai dari pembangunan jalan desa, fasilitas pendidikan, kesehatan, listrik, pelabuhan, jembatan dan berbagai akses pelayanan public. Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan public dan membangun kepercayaan dunia usah yang menjadi lokomotif ekonomi masyarakat.

“Kita tidak ingin terjebak dengan kesalahan masa lalu.

Memanfaatkan eforia otonomi daerah, dengan mengejar target kuantitas pembangunan infrastruktur. Ini merupakan persepsi yang keliru, kita ingin merubah pols piker masyarakat untuk tidak terjebak pada pemikiran yang sempit dan kontradiktif. Dengan alokasi anggaran yang terbatas, kita harus bijak untuk bisa mencapai tujuan jangka panjang. Sebenarnya inilah yang menjadi tujuan dari sebuah proses pembangunan” ungkap Bupati Meranti, Irwan Nasir, MSi.

Tandatangani MoU Pembangunan Infrastruktur BERDASARKAN data dari Badan Penanggulangan Kemiskinan Nasional, meskipun Propinsi Riau memiliki potensi sumberdaya alam yang kaya, daerah ini justru termasuk penyumbang angka kemiksinan terbesar. Sebaran angka kemiskinan terbesar di Provinsi Riau, berada di kawasan pesisir yang meliputi Kabupaten Siak, Dumai, Benkalis, Pelalawan dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penyebab utama tingginya angka kemiskinan di daerah ini disebabkan rendahnya sumberdaya manusia dan minimnya infrastruktur jalan. Sebagai refleksi dalam menyikapi kondisi ini, kelima kabupaten kota tersebut berkomitmen untuk membangun sinergi dalam percepatan pembangunan Dalam pertemuan pembahasan kerjasama regional tersebut, kelima Pemerintah Derah tetrsebut sepakat untuk saling membangun kerjasama, mengkoneksikan jaringan pembangunan jalan antara satu daerah dengan daerah lainnya yang ahirnya akan saling terangkai dengan kawasan pulau-pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis.

“Persepahaman yang digegas dalam konsep kerjasama Regional SIAPBEDELAU dalam menggesa percepatan pembangunan infrastruktur, merupakan satu gagasan yang sangat bijak.

Konsep ini tidak hanya sebagai satu bentuk ikatan emosional daerah dalam upaya menyelesaikan konflil tapal batas. Disisi lainnya, kerjasama persepahaman menggesa pembangunan infrastruktur ini sebagai satu komitmen untuk memutus kantong-kantong kemiskinan yang tersebar di kawa-

san ini. Dengan terkoneksinya jaringan jalan di kawasan ini dengan Kota Pekanbaru, akan memperlancar arus transportasi barang dan jasa. Hal ini tentunya akan memiliki strattegis menjadaikan SIAPBEDELAU sebagai lokomotif ekonomi Riau ke depan,” ungkap Wagubri, Drs H Raja Mambang Mit. Sementara, pengusaha muda nasional Jon Erizal mengatakan, potensi sumberdaya alam berlimpah yang dimiliki Pelalwan dan Siak dengan perkebunan sawitnya yang luas, bisa dijadikan sumber PAD yang sangat potensial. Namun minimnya sarana jalan dan pelabuhan dan jauhnya daerah ini dengan Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan internasional, menyebabkan potensi ini belum mampu menopang peningkatan PADnya secara maksimal.

Meskipun Pemerintah telah menetapkan Dumai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan cluster sawit nasional, kebijakan ini belum mampu menampung secara optimal limpahan potensi tersebut. Lagilagi, jauhnya rentang kendali dan buruknya kondisi jalan, menyebabkan potensi ini lamban berkembang. Untuk itu, Riau butuh pintu gerbang lain yang mampu memainkan seluruh peluang tersebut.

“Meranti yang dari awal telah tumbuh dan berkembang sebagai kota niaga dan pelabuhan, memiliki peluang yang sangat strategis untuk memainkan peran tersebut. Untuk itu, Pemkab Meranti harus mampu merebut peluang ini. Dengan potensi strategis Meranti yang baru mekar, merupakan satu kekuatan untuk menarik

BUPATI Meranti, Irwan Nasir melakukan penandatanganan prasasti. perhatian Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat untuk mendukung menggesa percepatan pembangunan infrastruktur dalam upaya menjadikan Meranti sebagai akses pintu masuk dan keluar bagi kawasan Riau Daratan,” ungkap Jon Erizal.

Letak Kabupaten Kepulauan Meranti dibibir jalur niaga internasional Selat Malaka, memposisikan daerah ini sebagai gerbang penghubung dengan daratan Sumatera. Meskipun dari awal Kota Pekanbaru dan Siak berupaya memaksimalkan Sungai Siak sebagai akses ekonomi yang menghubungkan dengan Selat Malaka dan Riau Kepulauan, tetap tidak berjalan maksimal. Perairan Sungai Siak yang berkelok dan terjadinya sedimentasi akibat runtuhnya kawasan bibir tebing akibat abrasi, situasi ini mulau menguras peran sungai Siak sebagai jalur pelayaran untuk kepentingan industry dan perniagaan.

Dampak dari fenomena ala mini, waktu tempuh pelayaran semakin panjang dan lama. Hal ini tentunya semakin tidak efektif bagi du-

nia industry yang membutuhkan efesiensi waktu dan beban biaya operasional.

Situasi ini sebenarnya disadari Pemerintah Propinsi Riau dan Pemkab Siak.

Untuk itu, sebelum Meranti mekar, Pemerintah Propinsi Riau menggesa Dumai sebagai salah satu pusat kota pelabuhan dengan menjadikan daerah ini salah satu pintu masuk akses perdagangan lintas batas.

Dibagian lain, Pemkab Siak tidak mau ketinggalan dengan mengemas Kawasan Industri Tanjung Buton sebagai salah satu pusat industry masa depan Riau KITB). Namun upaya Pemerintah Riau mengemas Dumai sebagai pintu masuk dan KEK, serta pengembangan KITB, tetap tidak maksimal dan kurang menarik perhatian kalangan pengusaha. Minimnya sarana infrastruktur yang strategis, menyebabkan dunia usaha menilai tidak kondusif.

Dengan pertimbangan strategis ini, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya merebut potensi ini.

Sebagai langkah awal un-

tuk memperkuat posisi Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemkab Kepulauan Meranti menggesa penyiapan sarana vital yang menjadi kebutuhan aktifitas perniagaan dan industry, dengan membangu pasar modern dan Kawasan Pelabuhan internasional Dorak.

Dengan memanfaatkan shering budget anggaran dana APBN 2012 dan dana APBD Meranti 2012, Peembangunan pelabuhan domestic dan internasional penumpang serta impor ekspor, dimulai. Pembangunan kawasan Dorak Port ini diperkirakan akan selesai dibangun tahun 2015.

Selain menggesa pembangunan Kawasan Dorak Port yang menjadi transit penumpang dan akses impor ekspor, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya menggesa percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan penyebrangan. Dengan memanfaatkan dana shering dengan APBD Propinsi Riau, Pemkab Meranti menggesa pembangunan Roro Kam-

pung Balak-Tg. Buton menuju kota Selatpanjang.

Program ini kemudian disinergikan dengan pembangunan jalan lingkar pulau-pulau Meranti, melalui program pembangunan jalan koridor 1,2,3 dan 4. Sebagai realisasi program merangkai pulau, melalui program kerjasama Kawasan Regional SIAPBEDELAU pembangunan empat jalan koridor ini dikoneksikan dengan pembangunan roro penyebrangan yang tidak hanya menghubungkan pulau-pulau Meranti, tapi juga dengan Bengkalis dan Siak di Pulau Padang.

Dengan demikian, kabupaten Kepulauan Meranti akan terangkai dengan daratan Sumatera. Secara perlahan multi efek dari program ini, Meranti tidak hanya akan menjadi pintu masuk bagi Riau Daratan, disisi lainya Meranti akan tumbuh menjadi pusat aktifitas ekonomi bagi kawasan regional SIAPBEDELAU. “Kita akan maksimalkan kerjasama Kawasan Region-

al SIAPBEDELAU untuk memperkuat posisi Meranti sebagai pintu gerbang ekonomi Sumatera. Kita akan koneksikan pembangunan jalan koridor di Pulau Padang, Pulau Rangsang dan Pulau Tebing Tinggi dengan jaringan jalan lintas Propinsi Riau. Kita optimsi ini bisa kita raih. Seluruh aktifitas bisnis, peniagaan dan investasi dunia industry akan terpokus di Meranti,” beber Irwan.

Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat kerjasama kawasan Regional SIAPBEDELAU II yang digelar di Selatpanjang pada tanggal 26-27 Juni 2013, ada 16 item program pembangunan jalan, penyebrangan dan jembatan yang sudah ditandatangani MoUnya yang melibatkan lima Kepala Daerah (Siak,Pelalawan, Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti). Ke-16 program pembangunan infrastruktur ini akan memasukkan empat jalan koridor Meranti dalam jaringan jalan lingkar Propinsi Riau***

Program Pembangunan Infrastruktur Jalan Jembatan dan Penyebrangan dilima Kabupaten Kota, Siak, Pelalwan, Bengkalis, Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti No 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16

Nama Jalan Yang Akan dibangun Lokasi Highway Pekanbaru Buton Jalan Teluk Mesjid Rempak Jalan Sepotong-Sungai Pakning Pelintung Jalan Pelintung Jalan Mengkapan-Sungai Rawa-Tg.Pal- Teluk Lanus Ruas Jalan Ketam Putih Jalan Dakal-Meranti Bunting Lukit Jalan Kampung Balak Mengkikip Jalan Pelabuhan Futong Jalan Futong-Lalang Simpang Lago Jalan Tasik Betung Kec. Mandau Jalan Tasik Serai Kec. Pinggir Jembatan Tg. Pal (Siak) – Desa Mengkikip Penyeberangan Ketam Putih – Dakal Kepulauan Meranti Penyeberangan Desa Dakal Penyeberangan Des Lukit – Tg. Buton

Kabupaten Siak Siak Bengkalis Dumai Siak Bengkalis Kepulauan Meranti Kepulauan Meranti Siak Pelalawan Siak Bengkalis Kepulauan Meranti Bengkalis Kepulauan Meranti Kepulauan Meranti

Sumber : Data Kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti 2013

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda

Lingga

Senin, 22 Juli 2013

12

Depresi, Syaiffudin Nekat Gantung Diri LINGGA (HK) — Akibat depresi berat, Syaiffudin Nahar (28), warga RT 4, RW 2, Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Lingga, gantung diri dengan mengunakan tali ayunan anaknya.

"Korban adalah seorang Jefriadi nelayan, diduga depresi berat Liputan Lingga

Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (20/7). Korban ditemukan pertama sekali pada hari itu juga olh pihak keluarga.

dan hal ini berdasarkan keterangan saksi," kata Kapolsek Senayang AKP Syaiful kepada Haluan Kepri, Minggu (21/7).

Dikatakan, saksi-saksi yang telah diminta keterangan adalah keluarga korban terdiri dari ibu korban, Indra

Saputra dan Yusuf yang merupakan saudara.

"Setelah divisum korban langsung dikebumikan malam itu juga," imbuh Saiful.

Informasi yang diterima, korban juga telah pernah melakukan percobaan bunuh diri, beberapa waktu lalu.

Korban mengalami depresi berat akibat tekanan ekonomi saat kejadian itu.

Sebelumnya, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantung diri, namun dapat diselamatkan oleh pihak keluarga. ***

Nelayan Tewas di Laut Ditemukan LINGGA (HK) — Rahmad, nelayan asal Sungai Buluh yang hilang hampir seminggu dilaut, akhirnya di temukan mengambang di perairan Cempat dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (21/7).

Posisi korban ditemukan dalam keadaan telungkup mengambang di laut.

Informasi yang di peroleh Koran ini, korban hilang di temukan oleh masyarakat cukup jauh dari lokasi karamnya sampan akibat angin ribut di perairan Lingga beberapa hari yang lalu.

"Cukup jauh juga dari lo-

kasi tenggelamnya kemarin, beberapa bagian tubuhnya memang sudah habis dimakan ikan saat ditemukan mengambang di atas laut," kata seorang saksi mata saat menunggu jenazah di Sungai Buluh, Sabtu (20/7).

Kapolres Lingga AKPB Puji Santosa melalui Kapolsek Singkep Barat AKP Panji Irawan menginformasikan, korban hilang di temukan di periran Cempat sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah ditemukan warga membawa mayat nelayan ini ke Cempat sekitar pukul 16,00 WIB. Setelah itu, ke-

luarga korban menjemput jenazah untuk kemudian di bawa ke Sungai Buluh.

"Setelah sampai di sungai buluh dengan bantuan Dokter jenazah diperiksa dan di kebumikan hari itu juga di pemakan desa," katanya.

Kata Panji, ciri-ciri jenazah yang ditemukan memang sama dengan yang diinformasikan pihak keluarga.

"Orangnya tinggi besar dan mengenakan celana dalam abu-abu serta mengenakan gigi palsu yang sudah tidak ada agi saat ditemukan," kata Panji lagi. (jfr)

NET

KEINDAHAN ALAM — Pantai Benan yang berada di Kabupaten Lingga menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Keindahan alam di daerah tersebut, menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berwisata di pantai Benan.

Kecamatan Singkep Peringati Nuzul Qur'an Gelar Berbagai Perlombaan LINGGA (HK) — Menyambut Nuzul Qur’an, Kecamatan Singkep berkerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) yayasan Albayyinah dan Pemuda Azzulfa menggelar berbagai lomba yang bertempat di masjid Azzulfa, Dabo Singkep, Sabtu (20/7).

Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, lomba ini

digelar bertujuan guna menciptakan generasi yang cinta Al-Quran untuk meningkatkan pemahaman agama secara dini terhadap generasi muda.

"Kita berharap dengan digelarnya lomba ini dapat menciptakan generasi muda Al-Qur’an yang berkualitas," kata Kisan saat membuka

secara resmi acara tersebut.

Sementara itu, Ketua PHBI Kecamatan Singkep H Alghuzamid menuturkan, lomba ini diadakan untuk memotivasi anak-anak yang sedang belajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang ada di kecamatan Singkep.

Lomba ini juga digelar agar anak-anak lebih bersemangat dalam belajar AlQur’an. Kita bersyukur an-

tusias peserta dalam mengikuti lomba ini cukup ramai," imbuh dia.

Adapun lomba yang akan gelar terdiri dari 13 macam, antara lain, membaca alQur’an, Tilawah, Tartil, cerdas cermat, Rebbana, Da’i cilik dan lainnya. Selain itu, kegiatan ini nantinya pada penghujung Ramdhan akan mempersiapkan lomba takbir keliling. (jfr)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

NELAYAN asal Sungai Buluh yang hilang hampir seminggu di laut, akhirnya di temukan mengambang di perairan Cempat dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (21/7).

Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an Terima Santeri Bermukim LINGGA (HK) — Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an Dabo, Kecamatan Singkep, Lingga terima santri baru. Bagi santri yang diterima, bisa langsung bermukim disana.

Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an merupakan wadah belajar khusus tahfiz di Kabupaten Lingga yang berada dibawah asuhan Ustad M. Nizar serta di bawah binaan Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim.

Pesantren Tahfiz ini sudah memiliki sebanyak 69 orang santri. Antara lain 8 santri baru, 11 santri mukim (langsung tinggal di pesantren) dan 50 santri non mukim.

Abu Hasyim mengatakan, pesantren Tahfiz Baitul Qur'an selalu menerima santri baru sepanjang waktu, terutama bagi putra dan putri di Kabupaten Lingga yang ingin belajar agama.

"Syaratnya harus lancar baca Alquran, cerdas dan bagi yang memenuhi persyaratan kita beri beasiswa," ungkapnya Mingg (21/7).

Sampai saat ini lanjut dia, Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an telah menerima santri dari pulau-pulau seperti Pulau Bakung, Pulau Rejai, dan banyak pulau yang ada di Lingga.

Bagi yang berasal dari pulau-pulau tersebut, jelas Abu, santri tersebut bisa menetap dan bermukim langsung di Pondok Pesantren.

Diakuinya, satu hal yang menarik dari Pondok Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an yaitu wadah yang khusus mempelajari Tahfiz Al-Qur'an.

"Cita-cita saya memang mendirikan Pondok Pesantren sejak saya Camat dulu.

Alhamdulillah pada bulan September 2012 lalu telah

diresmikan," tuturnya.

Dikatakan Abu Hasyim, berdirinya Pondok Pesantren tersebut tidak terlepas dari uluran tangan dermawan.

Dimana ada seorang Tengku Ihsanul Kamil menghibahkan tanahnya, serta keberse-

diaan seorang ustad untuk mondok.

Sementara itu, Ustad M Nizar mengakui bahwa dirinya merupakan ustad sekaligus pembina di Pesantren Tahfiz Baitul Qur'an.

Dijelaskannya, santri yang tidak bermukim adalah santri yang siang hari belajar di sekolah, ada di SMP dan ada di Tsanawiyah.

"Pulang sekolah, mereka belajar di pesantren," imbuhnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Ricoh Polda

Natuna

Senin, 22 Juli 2013

13

Jatah RTLH Dibagi Secara Adil RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menegaskan, pemerintah membagi jatah rehab rumah tinggal layak huni (RTLH) kepada masyarakat secara adil.

Fathurahman Liputan Natuna Ilyas menegaskan hal itu menanggapi dugaan sebagian kalangan yang menilai pembagian jatah RTLH tersebut dilaksanakan pemerintah dengan cara yang kurang adil.

“Sesuai dengan metode yang telah kami terapkan, kami telah membagi jatah RTLH ini sudah adil kepada masyarakat,” kata Ilyas saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.

Hanya saja kata Ilyas, di beberapa kecamatan pembagian jatah RTLH dilaksanakan atas prinsip skala prioritas, dimana mempertimbangkan kondisi para penerima RTLH. Ia mencontohkan, di sebuah desa terdapat lima orang penerima, diantaranya ada janda dan duda maka janda tersebut akan diprioritaskan mendapatkan jatah terlebih dahulu dari warga lain berstatus duda.

“Sebab secara fisik ibuibu kan lebih riskan jika terjadi hal-hal yang tidak

kita inginkan. Kondisi inilah yang mungkin terjadi di lapangan terus kesan yang muncul seolah pemerintah kurang adil dalam pembagian jata RTLH,” terangnya.

Namun demikian kata Ilyas, Pemerintah Kabupaten Natuna tidak serta merta menutup diri dengan prinsipprinsip maupun aturan main yang diterapkan dalam pembagian jatah tersebut.

“Walaupun seperti itu cara yang kita terapkan, kita juga berharap kepada masyarakat agar berkenan kiranya memberikan informasi kepada kami terkait penjatahan RTLH. Dengan demikian kami bisa segera mengambil tindakan, dan kami bisa membaginya dengan cara seadil-adilnya,” pungkasnya. ***

Premium di Pulau Laut Dijatah DOK

MASJID AGUNG — Suasana sore hari yang cerah menaungi Masjid Agung Natuna nan megah sehingga pesona Masjid makin tampak semakin indah.

Pelabuhan Penagi Segera Diperlebar RANAI (HK) — Gerak laju pembangunan dan perkembangan penduduk di Kabupaten Natuna sudah tidak bisa dipungkiri. Hal itu terbukti pada ramainya tempattempat pelayanan umum, salah satunya adalah aktivitas di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.

Pelabuhah Tanjung Payung atau yang biasa dikenal masyarakat Natuna dengan Pelabuhan Penagi itu kini bisa dikatakan sesak dengan kapal-kapal yang sandar.

Bahkan kapal-kapal tersebut rela antri sampai dua hari

lamanya bahkan lebih untuk dapat bersandar di pelabuhan tersebut.

Menyadari tuntutan perkembangan situasi dan kebutuhan akan kelancaran aktivitas bongkar muat di pelabuhan maka Pemerintah Kabupaten Natuna tidak tinggal diam. Pemerintah telah membuat rencana pengembangan Penagi sehingga bisa disandari kapal-kapal berukuran besar.

“Perencanaan pengembangan pelabuhan sudah jadi. Jadi pelabuhan ini akan kita lebarkan 100 meter lagi

dan memanjang ke arah timur,” jelas Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Natuna, M Amin diruang kerjanya, kemarin.

Selain itu tambah Amin, Pemerintah juga akan membangun jembatan penghubung antara pelabuhan dengan perkampungan Penagi dengan tujuan kapal-kapal yang berukuran kecil bisa sandar dan bongkar muat di sana dan langsung keluar melalui Penagi bukan lewat jalan yang dilalui penumpang kapal-kapal yang berukuran besar.

Pihaknya juga telah merencanakan pembanguna jembatan dari Pelabuhan ke pemukiman Penagi sehingga pompong atau angkutan lokal yang dipergunakan warga bisa sandar dan menurunkan penumpang lewat Penagi.

“Jembatan ini juga kita bangun agar masyarakat khususnya warga Penagi dapat ngambil barangnya melalui jembatan ke kapal-kapal yang sandar di sini. Dengan demikian jalan yang biasa kita pakai ini tidak terlalu padat,” pungkasnya. (cw61)

RANAI (HK) — Warga Kecamatan Pulau Laut Natuna hingga saat ini terus mengeluh persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Pasalnya premium (Bensin) untuk kebutuhan sehari-hari yang dijual kepada warga masih dijatah.

Tidak hanya mendapat bensin yang dijatah, namun seringkali terjadi kelangkaan. Karena letak pulau terluar ini sangat jauh dari Ranai sebagai ibu kota Kabupaten Natuna dan gelombang laut tidak bersahabat.

“Bensin masih terus dijatah setiap hari, dibatasi dua liter perhari,” tutur Za-

karia, warga Pulau Laut, Sabtu (20/7).

Kondisi tersebut diakui Tabrani, mantan Camat Pulau yang baru dimutasikan sebagai Camat Pulau Tiga.

Menurutnya kebutuhan premium di masyarakat yang dibatasi disebabkan kuota untuk Pulau Laut tidak mencukupi.

Setiap bulan kata Tabrani, di Kecamatan Pulau Laut hanya disuplai 20 ton premium. Sementara dengan jumlah kendaraan pribadi yang terus meningkat, tidak mampu memenuhi kebutuhan. Tidak hanya kendaraan, tentunya premi-

um digunakan untuk kebutuhan lain.

Diakui Tabrani, sebelumnya saat masih menjabat Camat Pulau Laut sudah mengusulkan ke pemerintah daerah, agar kuota premium untuk Pulau Laut ditambah.

Karena idealnya kuota premium paling sedikit 30 ton perbulan.

“Memang ideal premium di Pulau Laut sekarang kuotanya harus 30 ton perbulan.

Kebutuhan masyarakat tidak dijatah. Apalagi sudah masuk musim angin Utara, pasokan akan terhambat yang diangkut dengan pompong,” pungkasnya.(cw61)

Warga Serbu Toko Baju dan Sandal RANAI (HK) — Meski hari raya Idul Fitri masih lama, namun masyarakat sudah ramai membeli baju dan perlengkapan lebaran. Kondisi ini membuat omset pedagang pakaian di kota Ranai meningkat tajam.

Ahmad, pedagang pakaian dan sendal mengaku, omset penjualannya naik 100 persen. Hari normal biasa, ia hanya mendapat pemasukan antara Rp1 juta sampai Rp2 juta. Akan tetapi sejak bulan puasa, omsetnya menjadi Rp3 juta sampai Rp 4 juta perhari.

“Jangan salah penilaian, pendapatan kita memang besar per harinya, karena barang dagangan yang dijual juga mahal, harga untuk sendal paling murah Rp30 ribu.

Paling mahal Rp50.000 ribu,” ujar Ahmad saat ditemui, Minggu (21/7).

Sementara penjualan baju pada hari biasa antara Rp3 juta sampai Rp4 juta.

Sedangkan selama bulan puasa, omsetnya bisa mencapai Rp7 juta per harinya.

Akan tetapi kata Ahmad lagi, biasanya seminggu sebe-

SOLEH/HALUAN KEPRI

SELAMA bulan suci Ramdhan, warga mulai ramai mengunjungi toko baju.

Tampak seorang pembeli sedang memilih baju yang hendak dibeli. lum lebaran pembeli akan lebih ramai dari sekarang. Biasanya mereka adalah warga dari kecamatan kepulauan yang datang ke Ranai sengaja untuk berbelanja baju dan perlengkapan lebaran.

“Wah kalau sudah dekat lebaran, gak tahu lagi lah, dari pagi sampai malam itu ramai pembeli,” ungkap Ahmad.

Sementara itu, Rohayatin

mengaku sengaja berbelanja baju berikut perlengkapan baju lebaran lebih awal.

Karena ketika sudah dekat dengan lebaran, toko akan dipadati pembeli.

“Kalau beli baju ramai orang susah milih mana yang cocok dan berebutan. Makanya saya belanja di awal ramadhan,” ujar Rohayatin di sela-sela memilih baju.(leh)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

14

Waspadai Pemilih Siluman

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

BERI SAMBUTAN — Asman Abnur memberikan sambutan dalam buka puasa bersama Generasi Muda (Gema) Minang di Swissbel Hotel, Minggu (21/7).

KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwalu) Kabupaten Karimun mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemungkinan munculnya pemilih siluman (fiktif) pada pemilihan umum.

Ini ketika terjadi kesalahan dalam pengumuman daftar pemilih sementara (DPS).

"Apalagi hasil DPS yang diumumkan tidak maksimal karena keterlambatan tahapan," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Karimun Tiuridah Silitonga Minggu (21/7).

Tiur sebenarnya bisa memaklumi keterlambatan ta-

hapan terutama tidak maksimalnya DPS. Sebab petugas panitia pemutakhiran data pemilih baru dilantik pertengahan Juni 2013. Sementara mereka sudah harus mengumumkan DPS pada 12 Juli.

Kata Tiuridah, dalam pemutakhiran data pemilih, pihaknya juga masih menemukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih menggunakan format model A.0 (format dari KPU pusat yang lama). Harusnya, format tersebut sudah diganti menjadi A.1. Bukan itu saja, ada juga DPS yang tidak ditanda ta-

ngani atau dicap oleh PPS. Dirinya meminta KPU untuk benar-benar serius menangani DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT, karena tidak tertutup kemungkinan ada pemilih siluman pada pelaksanaan pencoblosan nanti. Walaupun KPU baru dilantik, tapi diminta langsung bekerja maksimal dalam tahapan pemilu yang sudah berjalan selama tujuh bulan ini.

Apabila ada data yang salah atau belum terdaftar, disarankan segera menghubungi PPS setempat. Selain

itu diharapkan juga pengurus parpol maupun Bacaleg, agar diajak proaktif untuk memperhatikan DPS dimasingmasing Daerah Pemilihnya.

Sebab, sangat berkepentingan terhadap data pemilih, yaitu mereka sendiri sebagai kontestan Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

Sekedar diketahui, DPS Karimun sebanyak 172.372 jiwa. Perinciannya, 88577 lakilaki, dan 83795 perempuan.

Jumlah DPS tersebut tersebar di 12 Kecamatan atau 71 kelurahan dan desa dengan jumlah TPS 493 unit. (ham)

Kekuatan Figur Lebih Menentukan Kecenderungan Pemilih Pemilu 2014

BATAM (HK) — Para pemilih lebih cenderung memilih figur ketimbang partai politik pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.

Rahmat Ghafur Liputan Batam "Itu semua karena masyarakat sudah cerdas," ungkap Asman Abnur, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia usai buka puasa Generasi Muda (Gema) Minang di Swiss Bell Hotel, Harbour Bay, Minggu (21/7).

Buka puasa itu sendiri lebih kurang dihadiri 1.500 masyarakat Minang yang ada di Batam.

Gejala pergeseran pemilih itu tambah Asman, bisa dilihat dari pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang dimenangkan oleh Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi ulas Asman, kendati cuma diusung PDIP dan Partai Gerindra, namun bisa memenangkan pemilihan.

Tidak hanya itu, Jokowi sendiri justru bukan orang Jakarta, tapi dia bisa jadi 'Raja Jakarta'.

"Ini semua lebih didasari figur Jokowi yang merakyat dan mau turun ke masyara-

kat," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.

Asman pun dalam kesempatan itu menyampaikan, selain figur, tingkat keterpilihan seseorang dalam pemilu mendatang juga sangat ditentukan oleh popularitas.

"Jika popularitas tidak lebih dari 50 persen, maka peluang caleg akan terpilih jadi anggota legislatif nantinya makin kecil. Sebaliknya, jika popularitasnya lebih dari 50 persen bahkan sampai 70-80 persen, saya yakin peluang caleg terpilih akan lebih besar," papar mantan Wakil Walikota Batam ini.

Disinggung optimismenya terpilih dalam pemilu 2014 mendatang? Asman menyatakan, dirinya berusaha maksimal.***

Golkar Safari Ramadhan di Seraya

Terangi Lampu Masing-masing Zulbahri ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Zulbahri mengaku memegang falsafah lampu dalam kompetisi politik.

Katanya, terangi lampu kita, jangan padamkan lampu orang lain. Artinya, jadi politisi mesti terus memaksimalkan kerjakerja positif dan tidak

menjelek-jelekkan kompetitor.

"Ya berlomba-lomba menebar kebaikan lah.

Bukan sebaliknya berlomba-lomba mencari-cari kesalahan orang dan menebar fitnah," ungkap Ketua Komite IV DPD RI ini.

Prinsip itu jugalah membuat dirinya enjoy menjalani kompetisi politik. "Lagian juga mencari-cari kejelekan orang lain bisa jadi bumerang juga buat kita. Untuk apa? Bagus kita tingkatkan saja kerja-kerja kebaikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini. (fur)

GHAFUR/HALUAN KEPRI

MANTAN Walikota Batam, Nazief Susila Darma (dua dari kanan) berbuka puasa bersama di Masjid Nurul Ihsan, Minggu (20/7).

BATAM (HK) — Partai Golkar Kecamatan Bengkong melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Nurul Ihsan, Seraya, Sabtu (20/7). Dalam kesempatan itu, mantan Walikota Batam, Nazief Soesila Darma, Muhammad Yunus Muda, Ruslan hadir dalam kesempatan itu.

Nazief yang kebetulan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kepri dalam kesempatan itu sempat bernoslagia dengan para pengurus dan jamaah masjid. Ia menyatakan, jika Masjid Nurul Ihsan merupakan posko tanah longsor yang merenggut nyawa tahun 1990-an lalu.

"Saya ketika itu masih Sekretaris Daerah di Pemerintah Kota Batam. Saya masih ingat, ikut melakukan pe-

CMYK

nggalian atas longsor tersebut," katanya.

Dalam kesempatan itu Nazief mengemukakan, selepas pensiun sebagai birokrat, dirinya ingin menghabiskan hari tua di Batam. Namun atas permintaan banyak tokoh untuk bisa memberikan pengabdian kepada daerah, maka ia pun diminta maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Kepri.

"Ketika itu banyak tokoh yang meminta saya mengabdikan diri lah untuk Kepri. Lantas saya tanya, mengabdi dalam bidang apa? Kemudian mereka meminta saya untuk mengabdikan diri jadi wakil rakyat.

Setelah meminta pendapat sama keluarga, saya dengan niat pengabdian, saya terima tawaran itu," katanya. (fur)

Editor:Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar

Pendidikan

Senin, 22 Juli 2013

15

Pentingnya RTH bagi Kota Batam KOTA Batam sangat membutuhkan akan paru-paru kota, yakni ruang terbuka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas sekaligus mengendalikan kenyamanan iklim mikro dan keserasian estetika kota. Selain itu, dengan sesaknya pembangunan dan pertumbuhan penduduk, Kota Batam membutuhkan lebih banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH), atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan ta-

man kota.

Apa itu taman kota? Secara harfiah, yang disebut dengan taman kota adalah komunitas tumbuhan yang tumbuh di lahan tertentu di wilayah perkotaan. Lalu, apa saja manfaat dari keberadaan taman kota bagi lingkungan sekitar kita?

Secara umum, keberadaan taman kota berperan bagi keseimbangan ekosistem lingkungan. Manfaat dari taman kota antara lain untuk melindungi lingkungan dari angin,

sinar matahari, atau bau tidak sedap yang bersumber dari material asing atau makhluk hidup lain. Selain itu, taman kota juga bisa menghasilkan berbagai macam bahan yang berguna bagi aktivitas masyarakat sehari-hari seperti buahbuahan, daun-daunan, kayu, dan obat-obatan.

Dari segi sosial, taman kota dapat memfasilitasi terjadinya interaksi sosial diantara masyarakat sekitar. Di samping itu, taman kota dengan aneka

ragam tumbuh-tumbuhan mengandung nilai-nilai ilmiah yang dapat dijadikan sebagai laboratorium hidup untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Bahkan taman kota berperan untuk menyegarkan udara atau sebagai “paru-paru kota”.ah.

Sementara fungsi lainnya dari taman kota memiliki fungsi estetika untuk memberi kesan keindahan bagi lingkungan. Secara anatomis, tumbuh-tumbuhan dapat mem-

berikan kesan estetis dari bentuk daun, warna dahan, tekstur batang, akar, bunga, hingga aroma. Secara geografis, keberadaan taman kota dapat membuat wilayah perkotaan menjadi lebih asri dan rindang sehingga memunculkan daya tarik dalam kehidupan sosial sehari-hari. Dengan demikian, taman kota jelas memiliki fungsi estetika yang sangat penting bagi keindahan dan kelestarian lingkungan sekitar. (education)

UN Tak Bisa Penentu Kelulusan Bila Kurikulum 2013 Diterapkan BATAM (HK) — Dengan diterapkannya Kurikulum 2013, ujian nasional (UN) tidak bisa lagi dijadikan penentu kelulusan. Karena melihat konsep penilaian Kurikulum 2013 sendiri menampung tiga aspek, yakni kognitif, perilaku, keterampilan. Sedangkan muatan yang terkandung dalam standar kelulusan UN justru terlalu kognitif.

Arment Aditya Liputan Bintan

Hernowo Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMPN 11 Batam, Drs Hernowo menjawab Haluan Kepri terkait Kurikulum 2013 yang akan diterapkan di sekolahnya kepada siswa kelas VII pada tahun ajaran ini.

Hernowo bukan tidak setuju adanya UN, namun kata dia Kurikulum 2013 ini tidak diterapkan kepada kelas VIII dan IX. Malah yang ia khawatirkan bila konsep UN menggunakan pola Kurikulum 2013 akan terjadi adanya inkonsistensi. Sebaiknya disarankan dia konsep UN untuk dua tahun kedepan masih menggunakan kurikulum lama.

“Kemungkinan untuk konsep perubahan UN memakai Kurikulum 2013 baru bisa diterapkan kurun waktu tiga

tahun kedepan yang memang siswa kelas VII sudah belajar Kurilum 2013 naik kelas IX,” ujarnya usai menyerahkan sembako kepada anak jalanan pada kegiatan bakti sosial di sekolahnya, Sabtu (20/7).

Bagi Hernowo UN masih tetap diadakan tidak masalah, hanya saja disarankan dia bukan lagi sebagai penentu kelulusan. Melainkan hanya dijadikan alat pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing daerah, agar pemerintah dengan mudah mengevaluasi kekurangan daerah tersebut dalam meningkatkan pendidikan.

“Pelaksanaan UN ini juga tidak mesti harus diterapkan pada kelas akhir saja SD, SMP dan SMA/SMK, namun bisa juga pada tingkatan kelas setiap satu atau dua tahun sekali.

Siap Terapkan Kurikulum 2013 Terakit dengan penerapan Kurikulum 2013 di sekolahnya sudah siap diterapkan, karena guru kelas VII telah memahami, baik melalui pelatihan maupun lewat informasi di internet. Bahkan pada 12-21 Agustus akan ada pelatihan dari Dinas Pendidikan (Disdik).

Disamping itu pihaknya telah memberikan soft copy buku pegangan Kurikulum 2013 ini.

Begitu pula dengan siswa baru ia saranakan untuk memoto copy sebelum adanya buku paket Kurikulum 2013 dari Disdik Kota Batam.

“Untuk Kurikulum 2013 ini guru malah dituntut perlu memiliki sikap inovatif dan kreatif, serta memiliki kompetensi pedagogik memahami substansi bahan ajar, karakteristik siswa baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Dan guru juga harus memiliki kompetensi akademik (keilmuan), dan kompetensi sosial, serta kompetensi kepribadian agar dicontoh siswa, seperti pribadinya jujur, berakhlak mulia, dan dapat diteladani,” jelas Hernowo panjang lebar. ***

Ketika Pelajar Berpolitik SIAPA bilang dunia politik hanya untuk orang dewasa. Anak-anak atau pelajar di sekolah juga bisa mengenal dunia politik sejak dini.

Tetapi dengan cara yang menyenangkan sembari bermain. Inilah yang diusung Kid Zania sebuah sekolah yang cukup inovatif.

Baru-baru ini, Kid Zania kembali melakukan pemilihan langsung atau Sidang Congrezz yang ketiga atau Third Summit untuk memilih presiden, tiga anggota MPR dan tiga orang menteri, yakni seperti ketua dan pengurus OSIS, serta ketua kelas.

Dengan mengangkat tema “Young Leader for Fu-

ture Education”, sidang ini dibuat mirip dengan dunia politik sebenarnya. Tujuannya untuk menyiapkan anak-anak usia 7-15 sebagai pemimpin di masa yang akan datang melalui konsep bermain peran.

Sebelumnya, Kid Zania Congrezz telah mencari dan menyeleksi 14 anggota dewan

legislatif yang bertugas layaknya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat. Mereka memberi masukan dan membantu mengawasi jalannya pemerintahan di kota Kid Zania. Ini bisa dibilang sebagai babak pendahuluan bagi mereka mengenal dunia politik dan kenegaraan sebelum kemudian benar-benar terlibat

Silabus dan RPP pada Kurikulum 2013 SALAH satu perbedaan yang cukup signifikan antara Kurikulum 2006 (KTSP) dengan Kurikulum 2013 yaitu berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam Kurikulum 2006, kegiatan pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.

Meski tidak lagi direpotkan membuat silabus sendiri (diambil alih kewenangan guru?), seorang guru tetap saja dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus, ter-

menjadi anggota legislatif.

Mereka yang terpilih sebagai CongrezzKid melakukan kegiatan sidang secara reguler untuk membahas, mengajukan rancangan undang-undang, serta belajar mengenai berbagai bentuk pemerintahan. Di samping itu, mereka juga mengenal lobi politik untuk memperjuangkan suatu tujuan. Kedengaran seperti politik di dunia orang dewasa.

Konsep bermain peran menjadi anggota legislatif ini menjadi salah satu bentuk role play yang dikenalkan Kid Zania untuk mewujudkan fantasi anak-anak untuk terlibat dalam kancah politik. Jadi

utama untuk kepentingan operasionalisasi pembelajaran. Oleh karena itu, upaya telaah (kajian) silabus tampak menjadi penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok (khususnya melalui kegiatan bedah silabus dalam forum MGMP). Sehingga diharapkan para guru dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, butuh dan komprehensif dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.

Sementara untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rencana Kegiatan Harian) tampaknya masih tetap menjadi kewenangan dari guru yang bersangkutan, yaitu dengan berusaha mengembangkan dari Buku Babon (termasuk silabus) yang telah disiapkan

yang bercita-cita jadi presiden atau ingin mengubah dunia politik bisa belajar di sini.

Tapi tantangannya cukup sulit, diantaranya mesti pintar berkomunikasi.

Dalam sidang terpilih Abellya Zulaika Jusuf, sebagai Presiden Kid Zaina Congress periode 2013-2014.

Ia terpilih setelah melalui proses dimana anggota Congrezz mencelupkan jari ke tinta sebagai bukti telah ikut memilih. Belajar dunia politik dengan role play ini bisa juga diterapkan untuk bidang lainnya, sebagai cara mengenalkan anak atau pelajar di sekolah dengan berbagai profesi impian. (edu)

DICKY/HALUAN KEPRI

SERAHKAN SEMBAKO — Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment menyerahkan sembako kepada anak jalanan dari bantuan SMPN 11 Batam, Sabtu (20/7). Bantuan sembako ini disebar ke berbagai tempat termasuk anak punk yang berada di kawasan Jodoh. pemerintah.

Yang membuat penasaran dan mungkin sering menggoda fikiran kita, kira-kira seperti apakah RPP yang sejalan dengan semangat dan prinsip-prinsip pembelajaran yang dikehendaki oleh Kurikulum 2013? Silabus maupun RPP yang dikembangkan pada Kurikulum 2013 berbeda dengan RPP yang dikembangkan selama ini, diantaranya langkah-langkah pembelajaran tidak lagi mencantumkan secara eksplisit dan detil tentang siklus eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, tetapi telah terbingkai secara utuh, dengan merujuk pada metode pembelajaran yang dipilih.

Nilai-nilai dalam pendidikan karakter tidak hanya sekedar “ditempelkan”

dalam rumusan tujuan atau langkah-langkah pembelajaran. Dan yang paling utama, pendekatan pembelajaran yang hendak dikembangkan telah menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang lebih mengedepankan peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya.

Sementara guru lebih banyak menampilkan perannya sebagai pembimbing dan fasilitator belajar siswa Meski model RPP ini untuk kepentingan pembelajaran lainnya di SMP, tetapi dilihat esensi tentang sistematika penyusunannya (bukan substansi dan sasaran kelasnya) sangat mungkin untuk diadaptasi dalam pembelajaran lainnya. (education)

ABELLYA Zulaika Jusuf terpilih sebagai Presiden Kid Zaina Congress periode 2013-2014. Ia terpilih setelah melalui proses dimana anggota Congrezz mencelupkan jari ke tinta sebagai bukti telah ikut memilih.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment , Layout: Dieky Saputra

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

16

Gubernur Kepri Buka Bersama dengan 800 Anak Yatim Piatu TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri menggelar acara buka bersama dengan anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Sekitar 800 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan menikmati aneka menu buka puasa di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Senin (15/7) malam.

Berbagi dengan anak yatim piatu, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Kepri, HM Sani beserta jajarannya selama bulan puasa. Hal ini selalu dilakukan pada setiap tahunnya oleh Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri, HM Sani pada acara tersebut didampingi istrinya Hj Aisyah Sani. Selain itu juga

dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri.

Kegiatan dimulai dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh KH Marwin Jamal, dilanjutkan dengan buka bersama.

Selain itu, anak yatim piatu dan seluruh yang hadir melaksanakan

shalat Isya dan terawih berjamaah.

"Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.

Dan keberkahan tersebut bisa diraih dengan memupuk kebersamaan, serta saling berbagi dengan sesama. Terutama kepada orangorang yang memang membutuhkan yang berada disekitar kita," kata Ustadz Marwin Jamal dalam tau-

syiahnya.

KH Marwin Jamal pada kesempatan tersebut menyampaikan juga bahwasanya, ukuran sebuah kenikmatan bukanlah diukur oleh seberapa banyak rezeki yang didapat oleh seseorang. Melainkan sebesar apa berkah yang dirasakan, dan keberkahan itu akan semakin terasa apabila selalu mengedepankan rasa syukur kepada

Allah SWT. "Yang namanya berkah itu pasti selalu nikmat. Oleh sebab itu, bersyukurlah atas rezeki yang kita dapat, besar ataupun kecil. Karena dengan rasa syukur itu akan menghasilkan berkah yang tak terhingga dari Allah SWT," bebernya dalam tausyiahnya.

Narasi : Basor / Sutana Foto : Afif

PENAMPILAN anak panti asuhan dengan menjadi penceramah.

KH Marwin Jamal saat memberikan tausyiah menjelang buka bersama.

HM Sani bersama anak panti asuhan menjelang buka bersama.

GUBERNUR Kepri, HM Sani mendekap cucu yang tertidur.

PEMBACAAN ayat-ayat suci Al-Quran menjelang buka puasa.

PENAMPILAN dari anak-anak panti asuhan saat mengisi waktu buka puasa.

HM Sani, Hj Aisyah Sani serta Sekdaprov Kepri, Suhajar Diantoro disalami anak-anak panti asuhan.

HM Sani foto bersama dengan salah satu panti asuhan di Tanjungpinang.

HM Sani tersenyum menyaksikan penampilan dari anak-anak panti asuhan tampil.

HM Sani, Hj Aisyah Sani serta Suhajar Diantoro disalami anak-anak panti asuhan.

HM Sani dan Istri menyalami anak yatim piatu.

HM Sani, Hj Aisyah Sani serta Sekdaprov Kepri, Suhajar Diantoro di tengah anak panti asuhan.

HM Sani bersalaman dengan pengurus panti asuhan.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

17

Disdik Kepri Usulkan Rp1,6 M Untuk Pelatihan Guru Adamir Piliang Ketua Gempar Tanjungpinang

Turut Sukseskan Pemilu SEBAGAI Ketua Gempar, Adamir Piliang faham bahwa organisasi yang dipimpinnya harus bersinergi dengan Ormas dan OKP lain yang ada di wilayah Tanjungpinang agar ke depan tercipta kedamaian di ibukota Provinsi ini. Apalagi tahun depan merupakan tahun politik. Aktivitas politik akan sedikit memanas.

“Saat faham, sebagai sayap kepemudaan (Gempar) di PKDP tentunya akan giat bersinergi dengan ormas dan Organisasi kepemudaan (OKP) Tanjungpinang guna menjaga perdamaian. Apalagi akan ada penyelenggaraan Pemilu 2014 agar berjalan dengan suasana yang kondusif,” kata Adamir.

Selain OKP, Gempar juga mempunyai agenda, salah satu agendanya yakni menggelar kegiatan bakti sosial, pengkajian Al Quran dan gotong royong di wilayahwilayah yang membutuhkan penanganan tersebut.

“Kerja bakti di wilayah yang dirasa perlu segera dilakukan penanganan,” ujar pria yang juga pengusaha bengkel Turut Sukseskan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,6 miliar pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini. Dana itu digunakan untuk pelatihan guru di Kepri khususnya dalam penerapan kurikulum baru.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang “Ini sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan pusat di Jakarta. Diutamakan untuk sekolah yang sudah terakreditasi A di Kepri. Usulan itu pun belum bisa untuk memenuhi pelatihan guru di seluruh sekolah yang ada seperti diklat, perangkat pembelajaran dan lainnya. Usulan anggaran nanti dibahas di APBDP Provinsi,” kata Kepala Disdik Kepri Yatim Mustafa melalui Kabis Dikdas Disdik Kepri Atmadinata, Minggu (21/7).

Atmadinata menerangkan, sekolah-sekolah se-Kepri yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai sekolah sasaran penerapan ku-

rikulum baru pada tahun ajaran nanti, tenaga pendidik khusus guru intinya sudah mengikuti pelatihan di Medan dan Pekanbaru. “Jadi, tidak semua sekolah di Kepri yang ditunjuk menerapkan kurikulum baru. Makanya direncanakan pada APBD-P, minimal sekolah yang sudah terakreditasi A yakni tenaga pendidiknya yang belum dapat pelatihan nanti didiklatkan melalui usulan anggaran tersebut,” ungkapnya.

Selain diklat, Atmadinata memastikan, tujuan usulan anggaran adalah untuk mengakomodir dukungan dari buku-buku pedoman kurikulum untuk guru dan pegangan siswa di seluruh Kepri serta implementasi bagaiDisdik Kepri Hal 18

DOK

PELATIHAN GURU — Guru tingkat SD hingga SLTA se-Provinsi Kepri akan diberi pelatihan guna menerapkan kurikulum baru. Tampak guru-guru PAUD dan SD Daerah Pesisir mengikuti pelatihan yang digelar Disdik Kepri di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Penipuan Forex Terjadi di 2 Kota Korban Disarankan Lapor Polda TANJUNGPINANG (HK) — PolresTanjungpinang menyarankan korban penipuan permainan saham ilegal Forex Trading agar membuat laporan ke Polda Kepri.

Sebab, lokasi kejadian berada di dua tempat berbeda yakni Batam dan Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian membenarkan kejadian tersebut. “Mereka tidak jadi lapor ke sini karena saya tidak menerima BAP-nya. Korban-korban itu melapor ke Polda Kepri karena Tempat Kejadian Penipuan Forex Hal 18

Remaja Masjid Gelar Lomba Seni Religi TANJUNGPINANG (HK) — Remaja Masjid Agung Al Hikmah menggelar berbagai lomba seni religi di Tanjungpinang yang diikuti oleh ratusan pelajar SD, SMP dan SMA se-Kota Tanjungpinang.

Kegiatan seni yang dilombakan diantaranya Lomba Hifzil Quran, kaligrafi, tadarus, mewarnai dan hasta karya. Ratusan pelajar dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA sederajad se-Kota Tanjungpinang bersemangat mengikuti kegiatan ini.

Yuwanda Mochtar, Ketua Panitia sekaligus Ketua Remaja Masjid Agung Al Hikmah, Minggu (21/7), mengatakan Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan ke-20 dan yang terbesar dibanding tahun sebelumnya. “Terbesar Remaja Masjid Hal 18

NET

SEJUMLAH anak tengah tadarus Al Quran.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang

Senin, 22 Juli 2013

18

Tuah Dalam Warna Merah BUDAYA Tionghoa identik dengan warna merah. Terbukti dalam setiap peringatan atau perayaannya yang selalu didominasi dengan warna ini. Memakai warna ini diyakini akan dilimpahi tuah sepanjang tahun.

SUTANA/HALUAN KEPRI

MENUNGGU TARAWIH — Sejumlah jamaah Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat tengah menunggu shalat tarawih usai shalat isya, beberapa waktu lalu.

NET

Pulau Penyengat Jadi Hutan Konversi TANJUNGPINANG (HK) — Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang terkenal dengan berbagai situs peninggalan sejarah kebesaran Kerajaan Melayu RiauLingga sejak abad ke-18, dijadikan sebagai hutan konversi berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 463/Menhut-II/2013 tertanggal 27 Juni 2013.

“Bagaimana caranya tu, kok Penyengat bisa jadi hutan konversi. Jauh sebelum Republik ini ada, Penyengat sudah ada,” kata Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani di Tanjungpinang, Sabtu (20/7).

Lis menyayangkan keputusan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menetapkan Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat yang terkenal

dengan Masjid Sultan Riau yang terbuat dari putih telur itu menjadi hutan konversi.

“Bukan hanya Penyengat, tapi banyak daerah lain yang tidak semestinya menjadi kawasan hutan. Penyengat hanya salah satu contoh,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama gubernur, bupati dan wali kota se-Kepri akan menjumpai Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan pada Senin (22/7) mempertanyakan surat keputusan mengenai perubahan status lahan tersebut yang sangat erat kaitannya dengan rencana tata ruang wilayah.

Menurut Lis, keputusan menteri itu berbeda jauh dengan apa yang direkomendasikan oleh tim terpadu dari lintas kementerian terkait, sehingga akan berdampak pada terganggunya pembangunan

daerah. “Tim terpadu itu independen, dan diketuai dari peneliti LIPI,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain Pulau Penyengat, pusat pemerintahan Kabupaten Bintan di Bintan Bunyu juga ditetapkan kembali sebagai kawasan hutan lindung, setelah sebelumnya dicabut dengan peraturan pemerintah untuk pusat pemerintahan. “Kami minta Menhut merevisi SK tersebut,” ujarnya.

Pulau yang mempunyai luas sekitar 240 hektar atau 3,5 kilometer persegi itu, terdiri atas dataran 40,8 hektar, dan perbukitan seluas 192,2 hektar.

Pulau yang dikenal juga dengan sebutan Pulau Indera Sakti itu dikembangkan oleh Sultan Mahmud Syah pada tahun 1782 dengan membangun istana serta beberapa

bangunan pendukung hingga menjadi pusat kota.

Pulau ini merupakan “pintu gerbang” Tanjungpinang dan bisa ditempuh dari Pelabuhan Tanjungpinang sekitar 15 menit dengan kapal kayu kecil (pompong).

Pulau Penyengat juga merupakan salah satu objek wisata andalan Tanjungpinang, dan Kepulauan Riau.

Salah satu objek yang selalu menjadi tujuan adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam para raja, makam pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor, dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.

Pulau Penyengat dan kompleks istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia. (ant)

Puluhan Motor Disita Balap Liar Kian Marak di Bulan Ramadhan TANJUNGPINANG (HK) — Aksi balap liar yang meresahkan warga di Jalan Wiratno Tanjungpinang akhirnya ditertibkan Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang.

Sedikitnya 25 motor dan satu mobil diamankan, Minggu (21/7) pagi pukul 05.00 WIB. Sudah banyak pengaduan dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas balap liar tersebut.

Polres Tanjungpinang sudah mengincar pebalap liar tetapi mereka berhasil kabur setiap kali hendak ditangkap.

Hingga usai shalat subuh, Minggu (21/7), petugas gabungan dari Satlantas, Satreskrim dan intel Polres Tanjungpinang serta TNI berhasil mengamankan puluhan sepeda motor milik pebalab liar.

iban Minggu pagi. Selanjutnya, kami akan melakukan penegasan terhadap pemilik motor dan mobil tersebut,” kata Imawan saat dihubungi, Minggu (21/7).

Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau mengatakan bahwa penertiban terhadap kegiatan balap liar dilakukan karena banyak pengaduan dari masyarakat.

Karena itu pihaknya melakukan razia dadakan. “Kami melakukan razia balap liar dadakan,” kata Imawan.

Penertiban dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjungpinang dengan cara mengepung para pebalap liar dari arah Batu Hitam dan Basuki Rahmat. Hal itu membuat pebalap liar tidak bisa melarikan diri meski beberapa orang berusaha kabur.

“Sedikitnya 25 motor roda dua dan satu mobil berhasil diamankan dalam penert-

POLRES Tanjungpinang mengamankan puluhan sepeda motor dan satu mobil yang terlibat balap liar di Jalan Wiratno Tanjungpinang, Minggu (21/7).

Pendidikan pusat. Sementara bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum baru, masih menggunakan pola pendidikan yang lama yaitu KPSP,” terang Atmadinata.

“Kurikulum baru hanya diterapkan khusus di kelas 1 dan 4, kelas 7 dan kelas 10. Kelas 7 biasa disebut kelas 1 SMP. Untuk kelas 2 dan 3 SMP ma-

sih sistem pendidikan lama.

Ada struktur yang berubah intinya. Misal, untuk kelas 10 di SMA, sebelumnya penjurusan berubah menjadi peminatan,” sambungnya kembali.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG mengatakan, sekolah yang ditunjuk oleh pusat untuk

Warna merah atau dalam Bahasa Mandarin disebut warna ‘Hong’ adalah warna penting bagi masyarakat Tionghoa.

Warna merah disebut hong dan bunyinya kedengaran seperti ‘ong’ atau bertuah.

Maka, masyarakat tionghoa percaya bahwa warna ini akan membawa tuah jika dipakai pada hari pertama Tahun Baru Cina dan perayaan lain.

Mereka percaya, memakai warna ini akan dilimpahi tuah sepanjang tahun.

Warna ini memiliki makna filosofi tersendiri yakni menggambarkan keadaan yang terang dan ceria dalam kehidupan. Warna merah juga melambangkan kemakmuran, semangat hidup dan keberuntungan.Karena itu merah identik dengan budaya Tionghoa mulai dari pakaian, dekorasi rumah, lampion hingga kertas angpao.

Selain merah ada juga warna lain yang diyakini berbeda yaitu warna kuning keemasan. Kuning keemasan

Dari Halaman 17

Turut Sukseskan dan rental mobil tersebut.

Dalam kegiatan itu Adamir merangkul warga Pariaman yang ada diperantau agar bergabung dengan gempar, wadah yang dip-

impinnya. Jika ada kesusahan maupun musibah, kita bisa bersama sama menghadapinya.

“Lebih merangkul warga Pariaman yang ada di sini.

Perkara (TKP) di dua tempat,” kata Memo kepada Haluan Kepri, Minggu (21/7).

Hal ini juga disampaikan SY, salah satu korban penipuan, saat dihubungi Haluan Kepri, Minggu (21/7). Dirinya mengaku tidak jadi membuat laporan ke Polres Tanjungpinang setelah diberikan penjelasan oleh pihak kepolisian.

Sebab, lokasi kejadian di dua tempat yakni Batam dan Tanjungpinang.

Tiga korban yang membuat laporan ke Polres Tanjungpinang sebelumnya adalah SY, EK dan IW. Ketiga orang ini tertipu oleh pelaku berinisial AG. “Nanti kita bicarakan dulu dengan anggota yang lain, gimana bagusnya nanti,” kata SY ketika ditanyakan mengenai rencana selanjutnya.

RICO/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 17 menerapkan kurikulum baru khusus di Kota Tanjungpinang untuk SD ada 9 sekolah.

SMP 7 sekolah dan SMA 2 Sekolah serta SMK 3 sekolah.

“Ini sudah ditetapkan oleh pusat. Kita harap mutu pendidikan di kota kita nanti semakin baik dan sekolahsekolah dapat bersaing secara sehat,” harap Dadang. ***

dari sisi materi dan jumlah peserta,” kata pria yang akrab disapa Wanda.

Pada iven kali ini, kata Wanda, jumlah Lomba Tadarus Al Quran sebanyak 110 orang. Masing-masing tim beranggotakan 3 orang. Sementara Lomba Kaligrafi diikuti oleh 12 orang. Menurutnya, sambutan dari pelajar maupun guru cukup meriah.

Hal ini dapat dilihat saat pendaftaran pada awal memasuki Ramadhan lalu.

“Ini patut diapresiasi.

Karena momen ini ada di setiap bulan Ramadhan tiba.

Yang belum bergabung kita akan rangkul. Gempar sebagai jembatan untuk menjalin silaturahmi antar warga Pariaman di perantauan,” pungkasnya. (cw73)

Dari Halaman 17

Penipuan Forex Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga dan caleg salah satu partai di Tanjungpinang menderita kerugian ratusan juta rupiah dalam permainan saham ilegal Forex Trading. Modus penipuan yang dilakukan AG adalah dengan menjanjikan keuntungan sebesar 30 persen.

Uang para korban sebelumnya dikumpulkan oleh AG dan diputar di saham Forex. Janjinya, uang akan kembali dengan keuntungan 30 persen secara bertahap.

IW salah satu kaki tangan AG yang juga menjadi korban mengungkapkan, ia bekerja dengan AG sebagai pencari dana untuk dimainkan di saham Forex. Sebelum dimainkan, dana diserahkan kepada AG si pemegang saham. IW

kini dikejar korban lainnya.

Sebab selama ini para korban hanya berurusan dengan IW. Sementara AG kabur.

IW mengaku baru satu bulan mengenal AG. Pelaku berjanji mengembalikan uang para penanam modal namun ternyata hingga saat ini belum juga dikembalikan.

“Saya tidak tahu di mana keberadaannya,” ungkap IW yang ditemui di Polres Tanjungpinang, Jumat (19/7).

Menurut IW, dalam permainan saham ini AG tidak memiliki perusahaan atau CV resmi melainkan hanya mendirikan komunitas. “AG mengembalikan uang secara bertahap. Tetapi belum sampai balik modal, Dia sudah melarikan uang milik para pemilik saham,” kata IW. (cw72)

Perserta antusias mengikutinya. Kreativitas religi dapat dituangkan melalui seni yang diperlombakan seperti menulis kaligrafi, mewarnai, lantunan tadarus Al Quran, sampai kegiatan Dai Cilik dan hasta karya,” ujar Wanda.

Dijelaskan Wanda, dalam kegiatan ini ada delapan materi lomba dan hanya satu non materi lomba yaitu Pesantren Kilat. Lomba mewarnai SDI/TPA dan hasta karya akan berakhir pada 21 Juli.

Sementara Lomba Kaligrafi, Dai Cilik telah berakhir pada 20 Juli. Sedangkan Lomba

Hifzil Quran akan berlangsung di acara puncak sekaligus pengumuman pemenang yakni pada 27 Juli 2013 mendatang.

“Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang profesional di bidangnya. Kita nanti akan memaparkan siapa pemenang.

Masing masing lomba akan diambil juara 1 hingga 3. Serta tambahan juara tadarus juara harapan 1, 2 dan 3. Dana bersumber dari pihak masjid ditambah sumbangan dari sponsor,” katanya. (cw73)

Dari Halaman 17

Remaja Masjid

Disdik Kepri mana melakukan pemahaman dan evaluasi.

“Intinya, kurikulum baru akan diterapkan secara bertahap karena besarnya anggaran yang dibutuhkan, mulai dari diklat guru, pengadaan buku dan lainnya. Khusus untuk sekolah sasaran yang sudah ditunjuk berbeda. Semuanya dari Kementrian

Petugas akan melakukan tindakan dna sanksi berupa tilang terhadap para pebalap liar. “Motor dan mobil baru akan dikeluarkan setelah Idul Fitri,” tegasnya. (cw72)

WARNA merah dalam lampion.

dalam bahasa Mandarin yaitu ‘Jin’ artinya uang. Karenanya, filosofi warna kuning keemasan adalah harapan agar di tahun yang baru akan mendatangkan lebih banyak rezeki lagi.

Konon pada masa Dinasti Tang, kuning keemasan menjadi warna pakaian Kaisar Cina sehingga menjadi warna kebesaran bagi masyarakat Tionghoa. Awalnya masyarakat dilarang memakai baju berwarna kuning karena dianggap menyaingi sang kaisar, namun dengan berjalannya waktu pemakaian baju berwarna kuning keemasan oleh masyarakat biasa sudah tak dipermasalahkan lagi.

Karena itu, warna merah dan kuning keemasan menjadi pakaian khas di perayaan Cina. Kendati demikian, masyarakat Tionghoa tidak dilarang untuk menggunakan warna lain selain warna merah dan kuning. Namun, akan lebih baik jika memakai pakaian merah sebagai ungkapan keceriaan. Saat kumpul keluarga di hari perayaan, biasanya para wanita memakai baju merah, sedangkan pria mengenakan baju kuning keemasan. (cw72)

CMYK

Bintan

Senin, 22 Juli 2013

19

Tornado Water 300 Meter Terlihat di Bintan BINTAN (HK) - Fenomena alam tornado water (tornado air), dimana air laut membentuk pusaran dan diangkat ke angkasa oleh angin kuat atau puting beliung, dengan badan air berdiameter satu meter, terlihat di Bintan.

Rofik Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

SAPA WARGA — Bupati Bintan Ansah Ahmad menyalami warga, pada safari Ramadhan di Desa Kelong, Bintan Pesisir, Sabtu (20/7).

Pembangunan Masjid Al-Ma'ruf Dilanjutkan Safari Ramadhan Bupati BINTAN (HK) — Safari Ramadhan Bupati Bintan Ansar Ahmad hari keempat mengunjungi Masjid AlMa'ruf, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), Sabtu (20/7).

Ansar mengatakan, pembangunan Masjid AlMa'ruf akan terus dilanjutkan. Tahun ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Bintan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar.

"Masjid ini tadinya dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Lalu pemerintah memberikan dukungan.

Kedepan akan terus dilanjutkan pembangunannya sehingga menjadi masjid kebanggaan masyarakat

Bintan Pesisir," katanya.

Ansar juga memberikan 22 bantuan guru/honor TPQ sebesar Rp39,6 juta, 15 imam masjid Rp18 juta, 15 penjaga masjid Rp18 juta, 15 fardu kifayah Rp18 juta. Bantuan operasional TPQ Rp25 juta, bantuan 5 masjid/musholla/rumah ibadah Rp60 juta. Total bantuan yang diserahkan Rp178,6 juta.

Kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah mengajak warga untuk bersyukur atas nikmat Allah, dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Salah satu wujud bersyukur bagi manusia beriman adalah mengeluarkan zakat.

Baik zakat mal, maupun za-

kat fitrah," kata Erizal.

Berikutnya yang dipaparkan erizal adalah ilmu. Karena ilmu adalah kunci sukses dunia dan akhirat. Untuk menekuni profesi apapun kuncinya adalah ilmu. Begitu juga didalam beramal, kuncinya adalah ilmu. Bahkan untuk menjadi seorang pemimpin, disamping beriman, harus juga berilmu."Seorang pemimpin juga memiliki syarat, diantaranya iman, ilmu dan amal," terangnya.

Kegiatan Safari Ramadhan ini di hadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Sekda Bintan Lamidi, sejumlah Kepala SKPD Bintan serta tokoh masyarakat Bintan pesisir. (rof)

Tornado yang tampak dalam wujud seperti bunga yang mekar itu, terjadi di Desa Malang Rapat, Sabtu (20/7) mulai pukul 14.30 hingga 14.35 WIB. Saksi mata, Setyo Raharjo, Pegawai Dinas Pertanian dan Kehutanan Bintan yang mengabadikannya melalui kamera telepon selular mengatakan, bentuknya seperti tornado, terjadi selama lima menit. Tornado itu diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 300 meter.

Jarak dari pantai sekitar satu setengah km. Tornado water tersebut bergerak menuju ke arah pantai. Namun seiring perjalanannya tornado tersebut mengecil dan wujudnya hancur begitu mendekati pantai.

"Kejadiannya hanya se-

bentar, sekitar lima menit.

Waktu itu cuaca gelap, karena mau hujan, mendung tebal. Ketinggian tornado water itu mencapai awan, dari bawah ke atas seperti pusaran air yang terangkat ke angkasa. Bergerak menuju ke pantai, tetapi sebelum sampai daratan sudah hancur," kata Setyo menceritakan awal kejadian tonado water tersebut, Minggu (21/7).

Berdasarkan pengetahuan Setyo, yang didapatnya dari website di internet tornado tersebut dinamakan water spout. Kecepatannya sekitar 110 kilometer per jam hingga 300 kilometer per jam. Seringnya terjadi di Segitiga Bermuda.

Di tempat lain, yaitu di Desa Dendun, Kecamatan Mantang juga terjadi puting beliung, pada waktu yang hampir bersamaan dengan terjadinya tornado water di Desa Malang Ra-

ROFIK/HALUAN KEPRI

TORNADO WATER — Fenomena alam tornado sekitar 300 meter berdiameter satu meter terjadi di Desa Malang Rapat, Bintan, Sabtu (20/7) sekitar pukul 14.30 hingga 14.35 WIB. Foto diambil oleh drh Setyo, Pegawai Dintanhut Bintan, di Malang Rapat. pat. Menurut informasi beberapa pohon tumbang.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, terjadinya

puting beliung di belakang Desa Dendun, Kecamatan Mantang," kata Hasan, yang juga Plt Camat Bintan Timur.***

Durian Mulai Banjiri Bintan BINTAN (HK) — Memasuki penghujung bulan Juli, di sebagian tempat di Kabupaten Bintan mulai terlihat beberapa pondok yang menjajakan buah durian.

Seperti yang terlihat di km 42 Bintan Buyu, tepatnya di depan jalan masuk kantor Pemerintahan Kabupaten Bintan.

Buncit, salah seorang penjual durian ketika dijumpai mengatakan, memang setiap

tahun di bulan Juli hingga Agustus di daerah Bintan memang terjadi panen durian.

"Alhamdulillah, untuk hasil panen tahun ini cukup menggembirakan, tidak seperti tahun kemarin. Tahun ini hampir semua pohon durian di tempat

kami berbuah, tinggal tunggu jatuh aja lagi," ujar Buncit ketika dijumpai di pondok duriannya, Minggu (21/7).

Dia menyebutkan, harga durian yang dijajakan di pondok durian ini berkisar antara Rp20 sampai Rp50rb per bijinya.

"Sekitar dua Minggu lagi mungkin harga ini bisa turun, sebab sebagian besar pohon durian di kampung kami mulai jatuh," urai Buncit.

Lebih lanjut Buncit me-

ngatakan, kalau sudah banyak durian yang jatuh dalam sehari kami bisa menjual sekitar 100 buah per bijinya.

Dari pantauan, di beberapa titik di Kabupaten Bintan seperti di Gesek dan di km 42 ini, sudah mulai berjejeran pondok-pondok yang menjajakan durian.

Durian di Bintan ini berasal dari beberapa tempat di Kabupaten Bintan seperti di Siantan, Sekuning dan Gesek. (cw77)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

BUNCIT ketika menjajakan durian di pondoknya, Minggu (21/7).

CMYK

Editor: Yuri , Layouter: M Fahrullazi

Anambas

Senin, 22 Juli 2013

20

Masyarakat Diminta Waspada Terkait Kaburnya Napi di Medan dan Batam TAREMPA (HK) — Meski terbilang kecil kemungkinan sebagai tempat pelarian, atas kaburnya sejumlah nara pidana (napi) di Lapas Tanjung Gusta, Medan dan Rutan Baloi Batam, namun aparat kepolisian di Kabupaten Kepulauan Anambas, khususnya di Siantan, meminta agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap para pendatang yang tidak dikenal (asing).

Asfanel & Marzuki Liputan Anambas “Jika kita tinjau lebih jauh, memang kecil kemungkinan dari diantara napi yang kabur di Medan dan Batam tersebut, sampai ke daerah ini. Namun kita semua juga perlu mewaspadai hal tersebut,” kata Kapolsek Siantan, Dedi Suryaman pada Haluan Kepri, kemarin.

Dikatakan, kaburnya sejumlah napi di Medan dan Batam tersebut, sudah diantisipasi dan dintindaklanjuti langsung oleh masing-masing Polda di tanah air, kemudian diteruskan ke Mapolres, dengan memperketat penjagaan di terminalterminal, pelabuhan mau-

pun bandara.

“Semua upaya pencarian napi kabur di Medan dan Batam tersebut sudah diambil alih langsung oleh Polda dan Polres. Upaya kita saat ini hanya memberikan himbuan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Jika menemukan orang yang dicurigai, segera laporkan untuk segera kita tindak lanjuti,” pinta Dedi.

Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7) lalu, diduga bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.

Saat situasi kacau ini-

lah, ratusan warga binaan tersebut menggunakan kesempatan untuk kabur setelah sebelumnya diduga menyandera 15 petugas lapas. Mereka yang melarikan diri di antaranya merupakan napi kasus terorisme, narkoba, dan pembunuhan.

Hingga data terakhir yang dihimpun oleh aparatur kempolisan dan petugas Lapas, jumlah napi yang kabur dan belum berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian jumlahnya masih mencapai ratusan napi lainnya.

Selmentara, sebanyak 12 tahanan Rutan Baloi Klas II A Batam di Baloi, Kota Batam melarikan diri dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu (17/7) sekitar pukul 7.30 WIB. Ta hanan berhasil kabur setelah para penghuni kamar di Blok Paviliun A1 yang berjumlah 31 orang menyerang petugas jaga dengan menyiramkan air cabai dan memukuli petugas menggunakan besi kaki tempat tidur.

Untuk itu, Polisi meminta kerja sama masyarakat dalam mengumpulkan kembali napi yang kabur tersebut. (nel)

Wabup Bantu Kelompok Tani Pepaya

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Wakil Bupati Kabupaten Anambas, Abdul Haris SH (kiri) menyerahkan bantuan pada warga lanjut usia saat kunjungan Safari Ramadhan 1434 H di Desa Telaga Kecil, Siantan Selatan, Sabtu (20/7) malam.

ASFANEL/HALUAN KEPRI

PARA pelajar di Anambas harus naik sampan jika berangkat sekolah. Tampak dua siswa salah satu SMP di Anambas mendayung sampan menuju sekolah, beberapa waktu lalu.

TELAGA KECIL (HK) — Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH membantu kelompok tani pepaya yang ada di Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Tengah. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) disela acara Safarai Ramadhan 1434H di Mesjid Nurul Iman, Sabtu (20/7) malam.

Selain kepada kelompok Tani Pepaya, Wabup juga memberikan bantuan kepada pengurus Pendidikan Taman Al Quran (PTQ) , penyerahan Jaminan Sosial bagi Penyandang cacat dan lansia desa Telaga Besar oleh wakil Bupati, serta penyerahan bantuan kepada Pengurus Masjid dan Mushalla oleh

pengurus wakil Tim penggerak PKK Kabupaten, Ny Heryana Abdul Haris.

Safari Ramadhan orang nomor dua di Kabupaten Anambas di Desa Sungai Kecil tersebut terasa lebih kidmat dengan kehadiran ustadz Jamaluddin Nur yang memberikan santapan rohani Ramadhan tentang pentingnya rasa syukur kepada Allah SWT dalam kehidupan bermasyarakat dan upaya membangun daerah ini, termasuk pentingnya rasa cinta antar sesama.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan kepada masyarakat dan pengurus mesjid setempat, tentang upaya peningkatan pembangunan rumah ibadah untuk

dapat di ajukan melalui kegiatan yang tersedia di SKPD terkait, yakni dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Sekaran sudah tidak bisa lagi kita pemerintah untuk mengabulkan sejumlah permohonan proposal secara langsung oleh masyarakat, karena hal tersebut sudah dilarang berdasarkan ketentuan yang berlaku. Kendati demikian, keinginan masyarakat tersebut dapat terwujud melalui pengajuan anggaran kegiatan ke dinas PU,” papar Haris.

Dalam kesempatan itu, warga yang hadir menyampaikan sejumlah keluhan kepada Wabup yang saat itu didampingi sejumlah SKPD dan FKPD. Diantaranya keluhan tentang fasilitas

telekomunikasi yang hingga kini belum dapat mereka nikmati. Akibatnya, jika terjadi permasalahan di desa mereka, sulit untuk dikomunikasikan ke luar daerah.

Menyikapi keluhan warga tersebut, Haris, berjanji akan segera menacarikan solusinya bersama Dinas terkait, yaitu Dinas ESDM agar pemasalahan bisa teratasi, dan meminta kepada warga untuk bersabar.

“Saya minta kepada warga untuk bersabar, Insya Allah keluhan warga Desa Telaga kecil ini akan di selesaikan dan di carikan solusinya bersama dinas terkait,” pinta Haris.(nel/zam)

Editor: Didik Layouter:Syahril

Karimun

Senin, 22 Juli 2013

21

Perusahaan Wajib Bayar THR KARIMUN (HK) — Paling lambat seminggu sebelum lebaran Idul Fitri, seluruh perusahaan sudah harus membayar tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja.

Abdul Gani Liputan Karimun Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial, Poniman.

Hal tersebut kata Poniman, berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia nomor SE.03/MEN/VII/2013 tentang pembayaran tunjangan hari raya keagamaan dan himbauan mudik lebaran bersama.

“Pembayaran THR keagamaan tahun 2013 merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja atau buruh, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor PER.04/MEN/1994, tentang THR keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Agar terciptanya suasana hubungan kerja yang harmonis dan kondusif di tempat kerja, maka Permen Tenaga Kerja tersebut wajib dilaksanakan secara konsisten,” ujar Poniman, Jum’at (19/7).

Didalam surat edaran Kemenakertrans tersebut kata Poniman, ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan oleh seluruh perusahaan yang mempekerjakan pekerja atau buruh, diantaranya THR keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus atau lebih.

Adapun besarnya THR keagamaan sudah diatur sebagaimana ditetapkan, yakni pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih mendapatkan satu bulan upah. Kemudian pekerja yang mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, maka akan diberikan THR secara proporsional dengan perhitungan yakni, jumlah bulan masa kerja bagi 12 bulan dikali satu bulan upah dan berapa hasil hitung-hitungan tersebut maka segitulah yang harus dibayarkan.

Lebih lanjut dikatakan Poniman, bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama lebih baik dari yang disampaikan diatas, maka THR keagamaan

yang dibayarkan kepada pekerja dilakukan berdasarkan perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.

“Tadi untuk THR keagamaan bagi pekerja diberikan satu kali dalam setahun oleh perusahaan dan pembayarannya disesuaikan dengan hari raya keagamaan masing-masing. Selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya keagamaan,” tegas Poniman.

Surat edaran tersebut menurutnya sudah diperbanyak dan disebarkan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun. Sedangkan pengawasannya adalah merupakan tanggungjawab dari Bidang Pengawasan Disnaker Kabupaten Karimun, termasuk mengenai sanksi bagi perusahaan yang melanggar.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Disnaker Kabupaten Karimun, Paspa Granita kepada Haluan Kepri mengatakan, untuk mengawasi permasalahan THR pihaknya akan memonitoring ke seluruh perusahaan tepat pada Senin besok (22/7), termasuk mendatangi perusahaan yang ada di pulau-pulau dengan menerjunkan tim dari Bidang Pengawasan Disnaker Kabupaten Karimun.

Melihat kondisi tahun lalu atau sebelumnya, Paspa menilai cukup banyak perusahaan yang membayarkan THR kepada pekerja lewat dari seminggu menjelang le-

baran, atau tak jarang ada yang tiga hari menjelang lebaran baru menerimanya.

Kondisi itu kerap ditemui di perusahaan yang berlokasi di pulau-pulau. Namun demikian para pekerja pun merasa pasrah dan mengaku yang penting mendapatkan hak mereka.

Apa sanksi yang akan diberikan kepada perusahaan yang melanggar surat edaran Kemenakertrans tersebut?

Paspa mengaku bahwasanya sepertinya tidak ada sanksi yang mengikat. Dengan alasan didalam undang-undangnya sudah seperti itu.

Dengan demikian kata Paspa, tinggal ketegasan dari tim pengawas di Disnaker yang akan menekankan agar para perusahaan menjalankan sebagaimana surat edaran yang sudah disampaikan. Konkritnya adalah, para perusahaan yang membandel akan diberikan surat pernyataan yang dibubuhi materai untuk ditandatangani. Isinya adalah kapan waktu pastinya akan memberikan THR kepada pekerja.

Jika melanggar juga sesuai kesepakatan, maka bisa dibawa ke jalur hukum.

“Dari tahun ke tahun aturannya itu-itu juga dan tidak ada perubahan. Harusnya perusahaan tahu dan bisa menjalankannya tepat waktu. Jika ada permasalahan terkait THR ini, para pekerja bisa melaporkan langsung kepada Disnaker,” katanya.***

RSUD Tetap Buka Selama Cuti Lebaran KARIMUN (HK) — Menjelang masuknya masa cuti bersama bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah bersiap-siap menyediakan segala kebutuhan teknis dan perlengkapan.

Direktur RSUD Kabupaten Karimun, Agung Martyarto kepada Haluan Kepri mengatakan, pelayanan selama masa cuti bersama lebaran

Idul Fitri akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Dalam seminggu cuti bersama tidak ada alasan tidak ada operasi dan tidak ada obat. Intinya sama seperti tahun lalu. Untuk pelayanan yang tetap buka adalah Unit Gawat Darurat (UGD), sedangkan poliklinik tutup,” kata Agung, kemarin.

Saat ini kata Agung, RSUD sudah ada dokter intensif dan dokter penunjang, ditambah lagi dengan para pera-

wat. Pihaknya telah membuat jadwal yang harus ditandatangani, sebagai tanda sepakat dalam jadwal yang diberikan. Dimana dalam kesepatakan tersebut juga dijelaskan selain tugas pokok ada unsur humanismenya dalam melayani pasien.

Dijelaskannya pula, meski suasana sedang dalam cuti bersama namun pelayanan kesehatan masyarakat tidak boleh berhenti atau terganggu. Seluruh tenaga medis te-

tap bertugas walaupun libur lebaran dan semuanya sudah disusun berdasarkan jadwal dan mereka tetap bisa merayakan hari raya tanpa mengganggu pelayanan terhadap pasien.

“Pokoknya menjelang cuti ini sudah kita stok semua.

Seperti obat-obatan, solar (BBM-red) termasuk supir.

Pokoknya semua kita pikirkan, jangan sampai tak ada solar ketika ambulan mau dioperasikan,” ucapnya.(gan)

KHODIR/HALUAN. KEPRI

BERI SANTUNAN — Bupati Karimun, Nurdin Basirun dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Meral memberikan santunan kepada duafa dan anak-anak yatim di Masjid Sirajul Munir Sepedas, Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral, Minggu, (21/7).

Bupati dan BKMT Meral Santuni Anak Yatim KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun dan PC BKMT Meral memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan kaum duafa, untuk berbagi rezeki dibulan puasa sebanyak Rp39 juta untuk 188 santunan Minggu, (21), di Masjid Sirajul Munir Sepedas Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral.

Jasmaiar, Ketua PC BKMT Meral mengaku, acara ini sudah menjadi program tahuna dari BKMT Meral. Acara dimaksud membantu masyarakat dan anak-anak yatim yang tidak mampu agar bisa berbagi, sedangkan jumlah perwiritan yang ikut dalam acara ini sebanyak 47 perwiritan di kecamatan Meral, sedangkan untuk masing-masing santunan sebesar Rp200 ribu.

“Sebenarnya acara

santunan ini sudah menjadi rutinitas tahunan yang telah kami adakan, musah-mudahan dengan bantuan ini, kami bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim dan duafa. Untuk tahun ini yang dialokasikan dana Rp42 juta, namun yang telah disumbangkan Rp39 juta, selebihnya akan kami sumbangkan untuk naak-anak yatim yang berprestasi di Meral ini,” tutur Jasmaiar.

Tambah Jasmaiar bantuan yang di salurkan BKMT Meral dan Bupati Karimun ini terdiri dari lima kelurahan. Sedangkan cadangan dana bagi 10 siswa berprestasi diambil dari jumlah santunan lebih yang di berikan pada duafa, masing-masing Rp500 ribu yang terdiri dari siswa SMP

dan SMA. Bupati Nurdin Basirun mengaku sangat senang dengan program yang diadakan BKMT Meral. Nurdin mengaku program ini terus dilakukan guna membantu masyarakat, kususnya bagi anak-anak yang tidak mampu dan yatim, agar mendapatkan kemudahan khususnya di bulan pusa mendekati lebaran ini.

“Saya sangat senang sekali melihat apa yan telah dilakukan oleh BMKT Meral ini, semoga kedepan juga bisa ditetapkan dan diistiqomahkan, karena sangat membantu masyarakat yang tidak mampu, dan dari pemerintah sendiri terkadang tidak bisa menjangkau seluruhnya, makanya kami juga butuh bantuan masyarakat seperti halnya ibu-ibu ini,” pungkas Nurdin. (abk)

Motor Antik Karimun bagi Takjil

ILHAM/HALUAN KEPRI

ANGGOTA motor antik membagi-bagikan takjil kepada keluarga pasien di RSBT Karimun, Minggu (21/7).

KARIMUN (HK) — Anak muda yang tergabung dalam Motor Antik Club Karimun (MACK), membagi-bagikan takjil atau makanan berbuka puasa kepada pasien di sejumlah rumah sakit di Karimun.

Rombongan MACK mulai bergerak dari markas mereka di kawasan Baran I menuju ke Kolong. Di kawasan Kolong tersebut, mereka membagikan takjil kepada anggota Satlantas Polres Karimun yang tengah bertugas menjaga lokasi pasar Ramadhan karena kawasan itu berubah jadi kawasan pada lalulintas.

Usai membagikan takjil

kepada petugas lalulintas, rombongan motor antik terus bergerak ke pertigaan Sei Lakam, di lokasi ini mereka lagilagi membagikan takjil kepada petugas Satlantas yang tengah menjaga pengamanan di sekitar lampu merah kawasan tersebut. Senyum simpul anggota Polres Karimun menerima takjil itu.

“Sebenarnya, agenda kami harus membagi-bagikan takjil ini kepada pasien di Puskesmas Tanjungbalai, namun karena bangunan Puskesmas tengah direhabilitasi dan pasiennya dialihkan ke RSUD Karimun,

maka rombongan langsung saja bergerak ke Rumah Sakit Bhakti Timah yang terletak di PN Tebing,” kata Rudi salah seorang anggota MACK. Di RSBT, anggota MACK membagi-bagikan takjil dengan cara memasuki satu persatu ruangan rawat inap di rumah sakit swasta itu.

Para keluarga pasien dengan senyum bahagia menerima kotak takjil tersebut. “Makasih ya, mudah-mudahan keikhlasan dari anggota MACK membagikan takjil ini dibalas oleh Allah,” kata salah serang pasien di RSBT.

Pembagian sekitar 200 kotak takjil itu berakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun yang terletak di Jalan Poros. Para anggota MACK mulai menelusuri ruangan inap dari lantai satu terus belanjut ke ruangan lain di rumah sakit yang memiliki enam lantai itu. Bukan hanya pasien, paramedis pun merasa senang dikunjungi MACK. Ketua MACK Jhonny Indraja Saing mengatakan, kegiatan sosial bagi-bagi takjil kepada umat Islam yang tengah melaksanakan ibadah puasa ini merupakan kegia-

tan rutin yang dlakukan sejak MACK berdiri pada 9 September 2009 lalu. “Artinya, kegiatan bagi-bagi takjil ini sudah memasuki tahun keempat kami lakukan,” kata Jhonny.

“Ada kepuasan batin tersendiri bagi kami, ketika melihat orang yang kami beri takjil bisa tersenyum dengan senang sehingga mereka dapat berbuka bersama dengan keluarga atau pun teman lainnya yang tengah menunggui pasien yang sedang sakit, meski penganan yang kami bagi-bagikan sangat sederhana sekali,” ungkapnya. (ham)

150 Siswa Ikut Pesantren Kilat KUNDUR (HK) — Sebanyak 150 pelajar SMA dan SMK sederajat se Pulau Kundur mengikuti kegiatan pesantren kilat yang digelar Komunitas Peduli Pemuda Muslim (KPPM) Shadik wilayah Kundur, bekerjasama dengan Masjid Al-Inayah Prayun dan PT Timah TBK, Sabtu (20/7).

Kegiatan yang digelar di Masjid Al-Inayah Prayun itu berlangsung selama dua hari yakni atau sampai Minggu (21/7).

Kasi Kesejahteran Sosial Kecamatan Kundur Barat, Murnizam yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, diselenggarakannya acara pesantren kilat oleh KPPM Shadik wilayah Kundur bekerjasama dengan Masjid Al-Inayah dan PT Timah TBK adalah untuk memberikan pendidikan dan motivasi, yang dinilai sangat penting dalam menatap masa depan. Membangun karakter disiplin sejak dini, jiwa kebangsaan dan cinta negeri. ”Apa yang dilaksanakan KPPM Shadik bekerjasama dengan Masjid Al-Inayah dan PT.Timah ini berharga sekali, terutama dalam pembinaan generasi muda yang

lebih Islami dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Murnizam.

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan keimanan generasi Islam di bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Sehingga diharapkan dari ilmu yang didapatkan selama pesantren kilat agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Penanggungjawab Sementara (PJS) Kepala Unit produksi PT Tambang Timah TBK Prayun, Wijaya mengatakan, pihaknya angat mendukung kegiatan pesantren kilat bertujuan mendidik seseorang menjadi berakhlak, mandiri, penuh kreativitas, mempunyai motivasi untuk maju dan memiliki akhlak mulia.

“Kami sangat bangga dengan apan yang telah dilaksanakan ole KPPM Shadik da-

lam membina generasi muda, kami juga berharap kepada para peserta agar dapat memanfaatkan momen ini dengan baik dan menjadikanya pelajaran dalam kehidupan sehari-hari,” kata Wijaya.

Ketua KPPM Shadik Wilayah Kundur sekaligus Ketua Panitia, Azhar mengatakan, pesantren kilat tersebut merupakan agenda Ramadhan yang perdana dilaksanakan oleh KPPM Shadik Wilayah Kundur. ”Pada Ramadan kali ini merupakan kegiatan perdana yang kita laksanakan di Pulau Kundur. Kita menginginkan

hasil dari kegiatan ini nantinya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan generasi muda, sesuai dengan salah satu azam Kabupaten Karimun yakni peningkatan iman dan taqwa,” paparnya.

Lebih lanjut Azhar mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Masjid Al Inayah dan PT Tambang Timah TBK Prayun yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Dimana dalam kegiatan yang diselenggarakannya itu nantinya dipastikan bakal terus berlanjut untuk setiap tahunnya.(gan)

DOK

CAMAT Kundur, Umar Said selaku tamu undangan menyematkan tanda pengenal secara simbolis kepada perwakilan peserta pesantren kilat yang digelar KPPM Sadik bekerjasama dengan Masjid Al-Inayah Prayun dan PT Timah TBK, Sabtu (20/7) di Masjid Al-Inayah Prayun.

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

Hamsik Tantang Juventus

22

MIDFIELDER Napoli, Marek Hamsik antusias menyambut musim baru nanti. Ia menyatakan bahwa Serie A akan menjadi ajang perang antara Partenopei dengan Juventus.

Pemain asal Slovakia tersebut mengatakan kepada suporter bahwa timnya siap merebut scudetto dari tangan Juve. Hamsik yakin Napoli akan berbuat banyak pada musim depan dan merealisasikan keinginan fansnya untuk meraih juara Serie A. "Kita semua tahu bahwa perebutan scudetto akan menjadi sebuah perang melawan Juventus, dan saya berharap kami memenangkannya," ujarnya yakin. (fic)

Hamsik

MANCHESTER (HK) — Tactician Manchester United, David Moyes galau. Manajer baru Setan Merah tersebut sedang dikepung oleh tiga klub Eropa, yakni Chelsea, Barcelona, dan Real Madrid.

Rooney

Fabregas

Ronaldo

DavidMoyes

Coentrao 'Hengkang' dari Madrid

FabioCoentrao

MADRID (HK)— Bek Real Madrid, Fabio Coentrao (25), dikabarkan situs Marca akan segera hengkang dari Santiago Bernabeu. Indikasi kepergian Coentrao ini terlihat saat ia absen dari sesi latihan klub pada hari Rabu (17/7) dan Kamis (18/7) di kompleks latihan Madrid di Valdebebas. Batang hidungnya baru tampak hari Kamis sore.

Ada dua faktor yang bisa mendorong Coentrao meninggalkan El Real. Penampilannya yang tidak konsisten, serta kepergian pelatih Jose Mourinho.

Semasa kepelatihan The Special One, Coentrao cukup sering mendapat kepercayaan

untuk menjadi starter.

Coentrao sendiri pernah menyiratkan keinginannya untuk pergi. Eks pilar Benfica ini mengatakan ia tak merasa nyaman di Madrid, terutama di akhir musim lalu. Benfica pun disebut tertarik memulangkan Coentrao. Madrid diperkirakan bersedia melepas Coentrao dengan banderol 17 juta poundsterling (Rp 261 miliar). Namun hingga saat ini belum ada pernyataan dari para pihak terkait mengenai isu kepergian Coentrao.

Coentrao dibeli Madrid tahun 2011 dengan banderol 30 juta euro (sekitar Rp 390 miliar). Ia membukukan 36 kali penampilan di La Liga dan mencetak 1 gol. (rmc)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Chelsea tengah berusaha sekuat tenaga untuk mendatangkan Wayne Rooney dari United. Hal tersebut diyakini c u k u p mengganggu Moyes, seb a b saat i n i p i haknya berusaha untuk memboyong Cesc Fabregas dan juga memulangkan Cristiano Ronaldo dari Madrid.

Sialnya, baik Fabregas maupun Ronaldo sepertinya tak akan berhasil direkrut oleh Moyes.

Kedua klub yang menaungi pemain tersebut enggan melepasnya ke United.

Tawaran Moyes kepada Barca sebesar 30 juta pounds atau sekira Rp450 miliar untuk Fabregas masih buntu. Begitu juga Ronaldo, ia diyakini akan segera menanda-

tangani kontrak baru dengan Los Blancos.

Di tengah rencana perekrutan dua bintang tersebut, Moyes terancam oleh Chelsea yang ngotot memboyong Rooney. Bahkan kabarnya Jose Mourinho telah menaikkan penawaran terhadap United untuk segera mendapatkan Rooney. Penawaran tersebut menembus angka 40 juta pounds atau sekira Rp600 miliar.

Wajar jika Moyes tampak kalang kabut dengan hal tersebut. Pasalnya, ia tidak hanya terancam gagal mendapatkan Fabregas maupun Ronaldo, tetapi juga kehilangan Rooney yang dibajak oleh The Blues.

Kabar terbaru menyebutkan, Rooney disebut memiliki alasan baru untuk meninggalkan Manchester United.

Sebelumnya Rooney memang sudah tak betah bermain di Old Trafford dan ingin pindah.

Rooney sudah meminta kepada Sir Alex Ferguson untuk menjualnya pada April lalu. Di luar dugaan, Sir Alex ternyata mengungkapkan permintaan Rooeny itu kepada publik. Rooney akhirnya sempat takut dibenci para pendukung United.

Fergie kemudian memu-

tuskan pensiun dan David Moyes ditunjuk menjadi penggantinya. Awalnya, banyak yang percaya Rooney akan berubah pikiran dengan perubahan ini. Nyatanya, Rooney tetap memaksa ingin hengkang meski belum berani menulis transfer request resmi.

Menurut Guardian, Rooney masih merasa takut dengan bayang-bayang Sir Alex di United. Meski sudah pensiun, Sir Alex diyakini memiliki suara yang cukup besar dan akan didengar para petinggi klub.

Hubungan Rooney dengan Fergie sudah tidak harmonis dalam beberapa tahun terakhir. Rooney sempat minta dijual sebelum akhirnya memutuskan bertahan setelah mendapat kenaikan gaji. Saat itu, Fergie yang mengalah dan menuruti permintaan Rooney yang merupakan penyerang terbaik tim saat itu.

Namun Fergie juga tak tinggal diam, ia kemudian membeli Robin van Persie. Di luar dugaan Rooney, Van Persie tampil sangat hebat musim lalu dan membuatnya tersingkir dari posisi penyerang utama. Tak mau jadi yang kedua, Rooney pun akhirnya memilih hengkang. (bln/glc)

Chelsea Buka Akademi di Indonesia LONDON (HK) — Klub raksasa asal Inggris, The Blues Chelsea bakal membuka akademi sepak bola di Indonesia dengan nama Chelsea Soccer School. The Blues akan mengirim langsung staf-staf pelatih dari klub untuk mengawasi program Chelsea Soccer School di Indonesia.

Persiapan Chelsea Soccer School sudah mencapai tahap akhir. Seperti dikatakan pihak sponsor, Chelsea Soccer School akan hadir tak lama lagi, tinggal menyempurnakan segala sesuatunya agar lebih matang dan

siap.

Program pengembangan pemain muda ini diharapkan pihak Chelsea bisa membantu mengenalkan cara bermain sepak bola yang baik dan benar. Tak hanya itu, Chelsea pun membuka mata kepada bibit-bibit potensial yang memiliki kesempatan menuntut ilmu di akademi sepak bola Chelsea di London, Inggris.

"Chelsea memiliki staf-staf pelatih yang khusus mengem-

bangkan sepak bola internasional. Inti dari program ini, kami akan senang bila sepak bola di seluruh dunia bisa maju," jelas Direktur Pembinaan Internasional Chelsea, David Monk di London, kemarin.

Untuk di Indonesia, Chelsea mengirimkan empat staf pelatih, termasuk Monk, yang sudah hadir memberikan coaching clinic pada acara yang digelar Samsung pada Minggu (21/7).

Mereka akan memilih pelatih-pelatih lokal yang layak mengemban tugas melatih Chelsea Soccer School. Meski demikian, Monk dkk tetap mengawasi kinerja dan perkembangan dari Chelsea Soccer School di Indonesia.

"Kami melakukan seleksi terhadap beberapa calon pelatih asal Indonesia di Malaysia, beberapa waktu lalu.

Proses tersebut ketat. Jika tak layak dengan visi dan misi Chelsea, maka kami tak pilih. Kini, kami telah menemukan tiga pelatih yang layak bagi Chelsea Soccer School," terang Monk. (kcm)

Monaco Sudah Habiskan Rp1,7 Triliun MONACO (HK) — Klub promosi Ligue 1, AS Monaco tampak begitu bergairah pada jendela transfer musim panas ini. Dengan kekuatan finansial yang dimiliki klub, sejumlah nama besar berhasil dilabuhkan di Stade Louis II. Tak tanggung-tanggung dana sebesar 130 juta euro atau sekira Rp1,7 triliun telah digelontorkan Monaco

demi melabuhkan RaLes Rouge et Blanc damel Falcao, James itu akan berlaga di Rodriguez, Joao Moukasta tertinggi komtinho, Eric Abidal, serta petisi sepakbola Jeremy Toulalan. MesPrancis. Alasan itu ki demikian, pelatih pula yang menjadiMonaco, Claudio Ranikan Monaco tampil eri menegaskan bahwa ngotot dalam belanklubnya belum mengja pemain. hentikan aktivitas be- Ranieri "(Aktivitas kami lanja mereka. di) Bursa transfer Seperti diketahui bahwa belum sepenuhnya usai," temusim 2013-14 klub berjuluk gas Ranieri, seperti dilansir

CMYK

BeIN Sport, Minggu (21/7).

"Saya akan menunggu setelah persiapan menuju pertandingan berikutnya dan kemudian saya akan membicarakannya kepada presiden dan direktur olahraga," tutupnya.

Meski bertabur pemain bintang, namun Monaco tak dapat berbuat banyak kala menghadapi Fortuna Duesseldorf. (bsc)

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra

Iklan

Senin, 22 Juli 2013

23

CMYK

Senin, 22 Juli 2013

24

DPD GOPTKI Kepri Beri Bantuan APE dan Penghargaan Kepada Guru TK HUT Ke-56 GOPTKI

SUHAJAR Diantoro, Yatim Mustafa, Aisyah Sani, Rekaveny Soerya Respationo, Nani Suhajar Diantoro dan Penerima Cinderamata dari kabupaten/kota Se-Provinsi Kepri foto bersama.

PENASIHAT DPD GOPTKI sekaligus Bunda Paud Kepri, Hj Aisyah Sani, menyampaikan sambutan.

PEMBINA I DPD GOPTKI Kepri, Suhajar Diantoro, menyampaikan sambutan.

KETUA DPD GOPTKI Kepri, Nani Suhajar Diantoro, menyampaikan sambutan.

KETUA DPD GOPTKI Kepri, Nani Suhajar Diantoro, memotong Tumpeng HUT ke-56 DPD GOPTKI Kepri.

AISYAH Sani, Rekaveny Soerya Respationo, Nani Suhajar Diantoro, serta Ketua DPC GOPTKI kabupaten/kota dan pengurus DPD GOPTKI Kepri, serta pembicara seminar Farida Yusuf foto bersama.

KETUA DPD GOPTKI Kepri Nani Suhajar Diantoro mengukuhkan Ketua dan Pengurus DPC GOPTKI Kabupaten Natuna.

TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kepri, memberikan bantuan berupa alat permainan edukatif (APE) kepada sekolah taman kanak-kanak (TK) kabupaten/kota dan memberikan penghargaan kepada ibu-ibu yang mengabdi menjadi guru TK di Provinsi Kepri.

Bantuan dan penghargaan itu langsung diserahkan oleh Ketua DPD GOPTKI Kepri, Hj Nani Suhajar Diantoro, pada rangkaian kegiatan dan puncak peringatan HUT Ke-56 DPD GOPTKI Kepri, di Aula Kantor Pemerintah Provinsi Kepri – Tanjungpinang, Jumat (3/5) Hadir pada acara itu Penasihat DPD GOPTKI sekaligus Bunda Paud Kepri, Aisyah Sani, Rekaveny Soerya Respationo, Pembina I DPD GOPTKI Kepri Suhajar Diantoro, Ketua DPD GOPTKI Kepri Nani Suhajar Diantoro dan Pengurus DPD GOPTKI Kepri, Ketua DPC GOPTKI kabupaten/kota, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs H Yatim Mustafa M Pd dan Ketua Majelis Pendidikan Kepri Arif Rasahan, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ketua DPD GOPTKI Kepri, Hj Nani Suhajar Diantoro mengatakan, sejarah telah mencatat perjuangan GOPTKI dalam mengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tahun 1957 sampai saat ini. Tentunya telah banyak sumbangan yang diberikan, baik di dalam masyarakat maupun di pemerintahan.

GOPTKI bersepakat untuk meningkatkan pembinaan anak usia

dini untuk membentuk watak bangsa (karakter building). Agar menjadi manusia Indonesia yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, inovatif, cerdas dan produktif.

“Pada hari ulang tahun ini, GOPTKI ingin sekali membantu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kurang mampu dalam menyelenggarakan pendidikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini GOPTKI memberikan alat permainan edukatif untuk beberapa Taman Kanak-Kanak yang berada di kabupaten/kota yang belum memiliki kemampuan, dan memberikan penghargaan kepada ibu-ibu yang mengabdi menjadi guru Taman KanakKanak di Provinsi Kepri,” ujar Nani.

Pada kegiatan ulang tahun kali ini GOPTKI mengambil tema ‘Mewujudkan Kepedulian Sosial Dan Lingkungan Anak Usia Dini’. DPD GOPTKI Kepri menyelenggarakan kegiatan seminar ‘Mari Menjadi Guru yang Inovatif untuk membentuk Karakter Anak’. Dengan pembicara Ketua IGTKI Pusat Farida Yusuf, M.Pd, yang dihadiri 300 peserta terdiri dari Ketua dan Anggota DPC GOPTKI Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri, serta Guruguru TK se-Provinsi Kepri, di Aula Kantor Pemerintah Provinsi Kepri.

Selain itu DPD GOPTKI Kepri melaksanakan Pengukuhan Ketua dan Pengurus DPC GOPTKI Kabupaten Lingga, Selasa 9 April 2013 yang lalu, Pengukuhan Ketua dan Pengurus DPC GOPTKI Kabupaten Natuna Senin 29 April 2013.

Narasi: Rusmadi Foto : GOPTKI Kepri

NANI Suhajar Diantoro dan pengurus GOPTKI Kepri, serta Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Natuna foto bersama guru dan anak-anak TK Negeri Pembina Kabupaten Natuna.

NANI Suhajar Diantoro, Penasihat dan Ketua DPC GOPTKI Natuna, serta pengurus DPD GOPTKI Kepri foto bersama dengan penerima bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dari Dinas Pendidikan Kepri.

NANI Suhajar Diantoro menyerahkan Alat Permainan Edukatif (APE) dari Dinas Pendidikan Kepri kepada Taman Kanak-kanak Kabupaten Kepulauan Anambas.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi