CMYK
Sabtu, 22 November 2014 29 Muharram1435 H
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
TERBIT 25 HALAMAN, NO 22/11 TAHUN KE 13
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
Pertemuan Sani Bersama Menteri LH dan Kehutanan
RAPAT HUTAN — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Gubernur Kepri H Muhammad Sani saat rapat membahas permasalahan kehutanan di Kepri, di ruang rapat Kementerian LH dan Kehutanan di Jakarta, Jumat (21/11) pagi. Siti Nurbaya berjanji secepatnya menyelesaikan persoalan hutan di Kepri.
Masalah Hutan Kepri Prioritas JAKARTA (HK) — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta masalah kehutanan di Provinsi Kepri diselesaikan dengan cepat. semua hal-hal yang menjadi 'komplain' daerah terhadap masalah kehutanan untuk menunjang pembangunan harus segera selesai. Hal ini dikatakan Siti Nurbaya saat memimpin rapat membahas permasalahan kehutanan di Kepri bersama Gubernur H Muhammad Sani di ruang rapat Kementeri LH dan Kehutanan lantai 4, Jakarta, Jumat (21/11) pagi. Dari kementerian, hadir Sekretaris
BATAM (HK) — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Sutarman bersama Kapolda Kepri Brigjend Arman Depari dan Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto, Jumat (21/ 11), meninjau Barak Teratai Mako Brimob yang menjadi sasaran amuk prajurit Yonif 134/Tuah Sakti saat terjadi bentrok pada Rabu (19/11) lalu. Usai melihat langsung lokasi bentrok, Kapolri berpesan agar anggota Brimob melupakan insiden tersebut.
"Saya berpesan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, tugas pokok polisi adalah memelihara pengamanan masyarakat," kata Sutarman usai meninjau Mako Brimob Polda Kepri, kemarin siang. Sutarman juga mengatakan, saat ini negara menghadapi berbagai macam konflik, baik unjuk rasa maupun konflik-konflik lainnya. Karenanya, ia meminta semua personil agar mengedepankan kepentingan nasional, yakni menjaga persatuan dan keamanan. Menurut mantan Kapolda Kepri itu, TNI dan Polri merupakan pelindung masyarakat. Oleh karena itu, kekompakan antarpersonil TNI dan Polri harus selalu dijaga dan ditingkatkan. "Masyarakat butuh perlindungan, jadi saya mohon sekali lagi jangan sampai terulang lagi insiden seperti kemarin," pesan Sutarman kepada anggota Brimob Polda Kepri. Sutarman berharap, setelah peristiwa yang mencoreng muka TNI-Polri ini, kedua institusi bisa kembali bekerja dan kembali menjalin hubungan baik. DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI "Negara ini sangat Kapolri Jenderal Sutarman menyalami membutuhkan TNI dan Polanggotanya saat meninjau Mako Brimob ri, dan tugas serta tantangan Polda Kepri, Jumat (21/11). "Lupakan Insiden Hal 7
Kebahagiaan “KERJAKAN apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak disitu” (Musthafa Al-Gholayani)
persoalan, instrumen kebijakan bukan hanya satu. Selalu ada instrumen lain. Melihat masalah kehutanan harus menyeluruh, tapi tetap dengan memberikan solusi yang terbaik. "Kita selesaikan sedikit demi sedikit. Yang penting investasi bisa jalan. Masalah Hutan Hal 7
Apindo Kepri Abaikan SK Gubernur
Kapolri Cek Kondisi Mako Brimob Polda Kepri
"Lupakan Insiden Kemarin"
Jendral LH dan Kehutanan, Dirjen Planologi dan sejumlah pejabat Eselon I dan II. Gubernur Kepri didampingi Kepala Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan Said Jaafar. Hadir juga dalam pertemuan itu anggota DPD RI asal Kepri Jasarmen Purba. Siti mengatakan, terhadap satu
BATAM (HK) — Surat Keputusan Gubernur Kepri yang menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2015 sebesar Rp2,685.302, dipertanyakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri, karena tidak sesuai dengan Permenakertrans No 7 tahun 2013 tentang Upah Minimum. "Karena Pemko Batam dan Pemprov Kepri dinilai tidak mengikuti peraturan Menakertrans, Apindo Kepri menyerukan agar pemerintah
daerah tidak menyalahkan masyarakat (pengusaha) juga mengabaikan SK Gubernur," kata Ketua Apindo Kepri, Cahya melalui surat elektoniknya, kemarin. Dikatakan Cahya, sebelumnya Gubernur Kepri HM Sani sudah membuat statement untuk tidak akan melakukan intervensi terkait penetapan angka UMK Batam. Namun, pada kenya-
Cahya
taanya Gubernur melalui SK yang telah dikeluarkannya tetap menetapkan angka lebih tinggi dari apa yang telah direkomendasikan oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. "Sebagaimana dalam surat rekomendasi dari Walikota Batam ke Gubernur sangat jelas tertulis angka KHL (kebutuhan hidup layak) dari Pemerintah
Kota Batam sebesar Rp2.164.616, di mana angka ini masih jauh di bawah UMK Batam tahun 2014 sebesar Rp2.420.200. Maka sesuai Inpres dan Permenakertrans, harusnya UMK Batam sudah diserahkan ke Bipartit, dan tidak lagi ditentukan oleh pemerintah daerah. Hal ini yang sering diabaikan," papar Cahya. Bahkan dengan berbagai pertimbangan ekonomi, UMK Batam ditetapkan 24 persen sampai 33 persen Apindo Kepri Hal 7
Tiga Menteri Hadiri Peresmian Hanggar Lion BATAM (HK) — Tiga menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaitu Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Jumat (21/11) menghadiri peresmian operasional hanggar Aero Technic milik Lion di Bandara Hang Nadim, Batam. Ketiga menteri ini bersama Komisaris Lion Air, Rusdi Kirana juga menjajal pesawat Airbus A320 Batik Air. Penggunaan dua unit Airbus A320 untuk Batik Air, ditandai dengan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Hang Nadim Batam dengan pesawat bernomor regristrasi PK
Nafa Urbach
Makin Aduhai
DERMAWAN/HALUAN KEPRI
MENTERI Perhubungan Ignatius Jonan meneken prasasti hanggar Aero Technic Lion Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat (21/11).
JAKARTA (HK) — Nafa Urbach termasuk artis yang rajin berbagi cerita dan kabar via Instagram. Selain kerap mengunggah kegiatan bersama sang anak, ia juga tak jarang memamerkan bentuk tubuh seksinya. Makin Aduhai Hal 7
INCAR POIN PERDANA
Tiga Menteri Hal 7 Sabtu (22/10) Pkl. 19:00 WIB
HANOI (HK) — Seberat apapun, sedrama apapun, melawan tuan rumah dengan ribuan pendukungnya sekalipun, Timnas Indonesia tetap mengincar poin perdana pada laga pertamanya AFF 2014 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Sabtu (22/10). Pelatih Timnas, Alfred Riedl, menegaskan bahwa timnya datang ke Vietnam tidak untuk main-main. Meskipun badai cedera sempat menghampiri Timnas jelang keberangkatan, poin dari laga perdana tetap diincar sebagai pembuka jalan ke babak selanjutnya.
"Kita datang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Itu saja," ujar Riedl singkat dan tegas. Sementara pelatih Filipina, Toshiya Miura, memilih merendah meski statusnya sebgai tuan rumah. Menurutnya, dalam sepak bola, tetaplah membutuhkan sebuah keberuntungan. Incar Poin Hal 7
Haluan Kepri SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: M. Fauzi