Haluankepri 23des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 23 Desember 2013 18 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 23/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Satu ABK Kapal Terbalik Ditemukan Selamat BINTAN (HK) — Wu Wei Xiang (38), anak buah kapal (ABK) Heng Hong 168, yang terbalik di Selat Singapura, Kamis (19/12) pukul 03.00 WIB dinihari, ditemukan selamat setelah empat hari terperangkap di dalam bangkai kapal. Warga berkebangsaan Cina itu ditemukan dengan tubuh berlumuran oli, saat bangkai kapal akan ditarik oleh petugas

KPLP Tanjunguban, Minggu (22/12). Wu Wei Xiang merupakan satu korban selamat dari 5 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh Police Coast Guard dan Marine Port Authority (MPA) Singapura, Kamis (19/12) lalu. Total ABK kapal kargo Heng Hong 168 yang terbalik itu adalah 11 orang. Kesemuanya adalah berkebangsaan Cina. Sementara

itu, Wu Wei Xiang saat ditemukan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri, guna mendapatkan pertolongan. Kepala Bagian Operasi (KBO) Pangkalan KPLP Tanjunguban Faisal menyampaikan, korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, kemarin. Sesuai skenario, kapal Heng Hong 168 hendak dikandaskan ke

arah Pulau Bintan, agar tidak mengganggu jalur pelayaran. Kapal naas itu sendiri dievakuasi dengan cara ditarik oleh kapal Mayden Ekspres dan kapal Mayden Bravo milik PT Pertamina Tanjunguban. "Sungguh, kita tidak menyangka ada orang ke luar dari bangkai kapal. Korban yang dalam kondisi lemah Satu ABK Hal 7

Pasokan Gas ke PLN Berangsur Normal

Listrik Batam Batal Padam BATAM (HK) — Rencana pemadaman listrik bergilir oleh PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mulai 21-28 Desember nanti dipastikan tidak akan terjadi. Ini dikarenakan pasokan gas dari Grissik, Sumatera Selatan, untuk pembangkit listrik milik PLN sudah berangsur normal. Dengan mulai berangsur normalnya pasokan gas untuk pembangkit listrik berbahan gas milik PLN Batam dan mitranya, "Memang direncanakan kaAgus menyatakan bahwa informi (PLN Batam) mau mengadamasi jadwal pemadaman yang kan pemadaman bergilir. Kareterlanjut sudah diumumkan di na pasokan gas sudah berangsejumlah koran tidak berlaku. sur normal, maka tidak jadi Itu artinya, pelanggan tetap bisa pemadaman bergilir dilakuberaktivitas dan memanfaatkan kan," kata Senior Manajer Kolistrik seperti sedia kala. munikasi dan Kelembagaan PT "PLN berterima kasih atas PLN Batam Agus Subekti, Agus Subekti dukungan semua pihak yang teMinggu (22/12). lah membantu sehingga pasokan Agus menuturkan, rencana pemadalistrik tetap aman," ujar Agus. man listrik bergilir memang akan dilakuManager Area Batam PT PGN Sabarudkan mulai 21-28 Desember nanti. Hal ini din, sebelumnya menyampaikan memang bersamaan dengan adanya pekerjaan ada pekerjaan pemeliharaan pipa gas mupemeliharaan pipa gas oleh ConocoPhillips Listrik Batam Hal 7 di hulu sumur di Grissik, Sumatera Selatan. Informasi tersebut, pun diterima PLN Batam melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Cabang Batam.

Tengku Bayu

Liputan Batam

SERAHKAN BANTUAN — Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Nelayan Bintan, usai acara 'Temu Wicara Gubernur Kepri dengan Pelaku Usaha Perikanan di Kabupaten Bintan' di lokasi bekas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri di Teluk Bakau, Bintan, Sabtu (21/12). Dalam acara itu, nelayan menyampaikan keluhan dan harapannya kepada Sani. SUTANA/HALUAN KEPRI

"Bantuan belum Tepat Sasaran" Gubernur Kepri Tampung Keluhan Nelayan Bintan BINTAN (HK) — Nelayan di Kabupaten Bintan menilai bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri masih belum tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak nelayan yang belum mendapat bantuan tersebut.

Demikian salah satu keluhan nelayan Bintan, saat berdialog bersama Gubernur Kepri H Muhammad Sani di acara yang dikemas dalam 'Temu Wicara Gubernur Kepri dengan Pelaku Usaha Perikanan di Kabupaten Bintan' dan digelar di lokasi bekas penye-

lenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri di Teluk Bakau, Bintan, Sabtu (21/12). Acara yang digagas DKP Kepri ini, dipimpin oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik. Dialog interaktif antara Gubernur HM Sani bersama nelayan Bintan, berlangsung sangat santai. Itu "Bantuan belum Hal 7

Cinta Laura

Ibu adalah Teman

Ilmu ORANG-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah SWT, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah SWT. (Imam al-Ghazali)

JAKARTA (HK) — Cinta Laura bicara mengenai hari ibu yang jatuh Minggu (22/12) kemarin. Menurut Cinta ada perbedaan antara perayaan hari ibu di Indonesia dengan luar negeri. "Kalau di luar negeri kan setiap bulan Mei merayakan hari ibu, jadi setiap tahun aku merayakan dua kali Ibu adalah Hal 7

Berebut Puncak Klasemen LONDON (HK) — The Gunners Arsenal bakal menjamu The Blues Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-17 Emirates Stadium, Selasa (24/12) dinihari WIB. Dua tim akan saling ngotot meraih poin penuh untuk berebut puncak klasemen sementara. Arsenal kini mewan ke , di lanjutan ngumpulkan 35 poin Premier League. Jika dari 16 pertandimampu meraih poin Arsenal vs Chelsea Selasa (24/12) Pkl. 03:00 WIB penuh, Eden Hazard ngan. Namun kemenangan yang dibudkk. akan melangkahi kukan Liverpool dan Manchester Arsenal dan naik ke urutan dua. City, Sabtu (21/12) malam, mem"Kami tahu betapa pentingnya buat Arsenal untuk sementara ini untuk kami. Ini adalah kesemturun ke posisi tiga. patan untuk menggeser mereka di Sementara itu, Chelsea berada klasemen dan kami tahu betapa tepat satu tingkat di bawah Arsenal. pentingnya itu untuk suporter. Tim arahan Jose Mourinho itu cuma Kami bermain melawan Arsenal terpaut dua angka dari The Gunners dan ini adalah laga besar untuk dan ada di peringkat empat. kedua suporter," ujar Fernando Pekan ini, Chelsea akan melaBerebut Puncak Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Senin, 23 Desember 2013

2

Layanan Pembiayaan Lebih Mudah Griya iBHasanah BATAM (HK) — Bank BNI Syariah memperkenalkan Griya iBHasanah, yaitu fasilitas pembiayaan konsumtif untuk seluruh masyarakat yang ingin membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya) dan membeli tanah kavling serta rumah indent. Tenor yang disediakan mulai dari Rp25 juta hingga Rp5 miliar. Yusri Liputan Batam Banyak keunggulan dari program ini, sebagaimana disampaikan Pimpinan BNI Syariah Cabang Batam Ahmad Zulva Adi, usai menggelar 'Hasanah Developer Gathering wilayah Batam' di

Hotel Harris Batam Centre, Sabtu (21/12). Dikatakan Zul, begitu sapaanya, Griya iB Hasanah memiliki banyak keunggulan, di antaranya proses lebih cepat dengan persyaratan yang lebih mudah sesuai prinsip syariah, pembiayaan hingga Rp5 miliar,

uang muka ringan, angsuran tetap, pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BNI Syariah maupun BNI. Atas keunggulan yang dimiliki, program Griya iBHasanah BNI Syariah di tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai 'The Best Digital Brand' untuk produk KPR yang diselenggarakan oleh majalah infoBank dalam survey-nya. BNI Syariah memiliki asset Rp14,4 triliun per November 2013, tumbuh 39,05 persen dari akhir tahun 2012. Sementara pembiayaan Rp11,9 triliun, tumbuh 46,04 persen dari akhir periode 2012 dan dana pihak ketiga (DPK) Rp12,9 triliun, tumbuh 36,85 persen dari akhir tahun 2012.

Panen Kerapu 1.000 Keramba Target Pemprov Kepri Tahun 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan akan panen ikan kerapu sebanyak 1.000 keramba di tahun 2014 mendatang yang akan di-lakukan secara bertahap di seluruh kabupaten dan kota se-Kepri. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri Raja Ariza pada Temu Wicara Gubernur Kepri Dengan Pelaku Usaha Perikanan di Kabupaten Bintan, Sabtu (21/12). "Ini merupakan program Pemprov Kepri yang mana pada tahun 2013 telah memberikan bantuan kepada nelayan berupa keramba, bibit ikan kerapu, pakan dan bantuan

alat lainnya. Sehingga ditargetkan pada tahun 2014 akan memanen ikan kerapu di 1.000 keramba," ujarnya. Keberhasilan program ini nantinya otomatis akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Kepri, dengan harapan nelayan semakin bersemangat untuk budidaya ikan kerapu. "Pemerintah Kepri akan memikirkan pangsa pasarnya," ujarnya lagi. Gubernur kepri H Muhammad Sani pada kesempatan yang sama mengatakan, program ini sangat baik sekali dan perlu didukung oleh semua nelayan di kepri. Harapannya tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Kita sadari bahwa sumber daya alam (SDA) berupa ikan tentunya ada pasang surut dalam tangkapan. Selain ikan akan habis, juga faktor cuaca seperti saat ini di musim angin utara yang sangat kuat, disertai gelombang tinggi, nelayan tak bisa melaut. Namun, dengan program pembibitan dan pembesaran ikan di dalam keramba, menjadi solusi," kata Sani. Terkait harga ikan kerapu yang saat ini turun, HM Sani meminta kepada Kabupaten dan Kota se Kepri untuk menelusuri penyebabnya, sehingga nelayan tidak dirugikan, apalagi bila ada permainan. Ia juga meminta Kepala Dinas DKP se Kepri untuk memikirkan pangsa pasar ikan kerapu, sehingga saat musim panen, ikan dapat disalurkan dengan baik. (sut)

BNI Syariah yang telah hadir selama tiga tahun di Batam ini juga memiliki berbagai produk lainnya, seperti tabungan anak iB Tunas Hasanah, tabungan perencanaan iB Tapenas Hasanah, tabungan haji iB THI Hasanah maupun rekening Deposito iB Hasanah dan rekening giro iB Hasanah. Di bidang pembiayaan, Bank BNI Syariah juga menyediakan produk pembelian flexi iB Hasanah dan juga menyediakan pembiayaan Wirausaha iB Hasanah bagi yang ingin mengembangkan usaha. Layanan BNI Syariah juga sangat mumpuni, terdapat kartu ATM debit Hasanah yang bisa digunakan di mana saja, fasilitas internet banking, sms banking dan phone banking. ***

IST

KPR SYARIAH — Bank BNI Syariah menawarkan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) Griya iBHasanah, tenor lebih besar hingga Rp5 miliar, cicilan tetap sesuai syariah, serta berbagai kemudahan yang diberikan.

Tingkat Hunian Hotel Mulai Naik TANJUNGPINANG (HK) — Mendekati penghujung tahun 2013, sejumlah hotel di Tanjungpinang mulai menampakkan peningkatan hunian. Sebagaimana hasil pantauan Haluan Kepri di sejumlah hotel besar di Tanjungpinang, seperti Hotel Aston, Hotel Laguna, dan Hotel Furia, Minggu (22/12). Public Relation Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agitiara menyebutkan, menjelang Natal dan tahun baru, tingkat hunian di hotel tersebut meningkat, rata-rata mencapai 80 persen. "Tingkat hunian sekitar 80 persen. Kita memperkirakan mendekati penghujung tahun ini akan terus melonjak," ujarnya.

Sama halnya dengan Hotel Aston, Hotel Laguna juga mengalami peningkatan hunian. Bahkan seluruh kamar sudah habis dipesan hingga akhir tahun. "Sudah terisi semua menjelang akhir tahun ini. Ini sudah biasa menjelang akhir tahun. Biasanya tamu yang datang didominasi dari dalam negeri. Sekitar 60 persen dari dalam dan sisanya dari Malaysia atau Singapura," ujar Riko, Front Office Hotel Laguna Tanjungpinang. Sementara, di Hotel Furia yang berdekatan dengan pelabuhan Sri Bintan Pura justru masih normal. "Menjelang penghujung tahun ini jumlah tingkat hunian di hotel kami ya stagna-

nlah, bang. Mungkin salah satu penyebabnya karena pariwisata di Kota Tanjungpinang ini tidak ada progress," ujar Manager Operasional Hotel Furia Tanjungpinang Mujiarto. Target Wisman Tak Tercapai Hingga Oktober 2013, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mencatat tingkat kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Tanjungpinang baru mencapai 80 ribu. Sementara pemerintah sebelumnya menargetkan kunjungan sebanyak 110 ribu wisman. "Target wisman 2013 sebanyak 110 ribu orang. Sampai Oktober baru mencapai

80 ribuan orang. Hitung-hitungannya, kita memperkirakan target tidak tercapai," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Effiyar M Amin. Dibandingkan tahun lalu, tingkat kunjungan wisman di tahun 2013 mengalami peningkatan, namun jumlahnya tidak banyak. Di tahun 2014 mendatang, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kunjungan wisman, di antaranya menggelar iven-iven yang lebih terjadwal, yang mana targetnya adalah wisman Singapura dan Malaysia, serta dari negara tetangga lainnya. (cw77/jua)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK CMYK

Senin, 23 Desember 2013

3

Beli Toyota Rush, Dapat Nav1 Program Bombastis Toyota Segera Berakhir BATAM (HK) — Pasangan Irawati dan Firdaus, warga Tiban, tersenyum sumringah saat menerima hadiah satu unit mobil Toyota Nav1 yang diserahkan oleh Branch Manager Agung Automall Batuampar Batam H Abdul Muhith Effendi, Sabtu (21/12). Hadiah tersebut merupakan program Bombastis yang digelar PT Toyota Astra Motor secara nasional pada November lalu di Jakarta. Nana Marlina Liputan Batam

Sebagaimana diketahui, PT Toyota Astra Motor menggelar program Bombastis periode September-Desember 2013, menyediakan hadiah kelipatan empat, yaitu empat unit Alphard tipe x A/T, 8 Toyota 86 M/T, 16 Nav1 tipe V A/T, 80 Etios Valco tipe G M/T, serta hadiah langsung dan program cicilan ringan yang berlaku untuk setiap pembelian mobil Toyota di dealer-dealer resmi di

seluruh Indonesia. Irawati, usai menerima hadiah di gedung Agung Automall Batuampar, Batam, dealer resmi Toyota di Batam dan Kepri, mengaku tidak percaya mendapatkan hadiah tersebut. "Sehari sebelumnya suami ditelpon oleh seseorang yang mengaku marketing Agung Automall, mengatakan kami menang undian. Kami tak terlalu tanggapi, takutnya penipuan. Tapi namanya sama dengan nama marketing yang melayani kami membeli

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Sangkan Paraning Dumadi

Bagian 58 "Jadilah engkau di dunia ini peserti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat" (HR Bukhari) Bayangkan seandainya kita adalah orang asing di dunia ini yang hanya sekedar lewat, apa yang kita rasakan jika kita benar-benar menjadi orang asing yang sekedar numpang lewat dalam kehidupan dunia? Maka, kita tentu menyadari bahwa di dunia ini hanya sementara, sebuah perjalanan yang akan segera kita tinggalkan menuju tempat tujuan asalnya. Yang dalam kearifan lokal bangsa Indonesia, disampaikan melalui tembang dhangdanggula yang isinya disebutkan: Kawuhana sejatining urip// urip ana jroning dalam donya//bebasane mampir ngombe (Ketahuilah sejatinya hidup/Hidup di dalam alam dunia//Ibarat perumpamaan mampir minum) Umpama manuk mabur//lunga saka kurungan neki//pundi pencokan benjang// awja kongsi kaleru (Ibarat burung terbang/Pergi dari kurungannya//Dimana hinggapnya besok//Jangan sampai keliru) Umpama lunga sesanja//njan-sinanjan oran wurung bakal mulih//mulih mulamulanya

(Umpamanya orang pergi bertandang//Saling bertandang, yang pasti bakal pulang//Pulang ke asal mulanya) Hidup dunia yang ibarat mampir minum, adalah hidup yang singkat, mustahil jika waktunya yang hanya untuk mampir kita jadikan tempat tujuan, kita jadikan tempat pulang. Ibarat seekor burung yang di dalam sangkar, jasmani kita ibarat sangkar dan ruhani kita ibarat burung yang apabila sangkarnya (jasmaninya) telah rusak, burung (ruh) itu pun terbang...pulang ke asal mulanya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal istilah "mudik" yang hanya dikenal di Indonesia, dimana menjelang hari raya Idul Fitri, kita akan menyaksikan dahsyatnya prosesi mudik itu. Ribuan bahkan jutaan manusia Indonesia akan kembali pulang ke kampung asalnya masing-masing yang seolah telah menjadi ritual tahunan. Lalu, bagaimana persiapan mudik itu dilakukan? Mereka yang hendak mudik, rela menderita selama lebih kurang setahun bekerja keras membanting tulang untuk mendapat bekal persiapan. Mereka akan mengumpulkan apa saja yang berharga untuk dibawa pulang dengan peluh keringat yang dijalani dengan tabah setiap harinya dan rela berkorban untuk mempersiapkan diri kembali ke kampung halamannya. Dan tibalah waktunya untuk mudik dalam perjalanan yang padat dan melelahkan mereka sanggup berdesak-desakan, dalam kemacetan yang luar biasa mereka dengan sabar menjalaninya, bahkan segala rintangan pasti akan ditempuh oleh para pemudik yang sangat ingin pulang kembali ke kampung halamannya, mudik. Pendeknya, segala yang dimilikinya, jiwa, raga, harta, tenaga, bahkan nyawa dipertaruhkan untuk mudik setiap tahunnya. Tapi, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk mudik yang sesungguhnya? Mudik kembali ke asal setelah dalam kehidupan dunia ini kita menjadi orang asing dan sekedar lewat? Atau ibarat perumpamaan orang yang mampir minum? Sudahkah benar-benar kita merenungkan jalan untuk mudik

yang sebenarnya? Dalam kearifan lokal bangsa Indonesia, kita mengenal apa yang disebut sebagai Sangkan Paraning Dumadi. Sangkan Paran adalah pengetahuan tentang dari mana kita berasal dan kemana tujuan kita. Atau lebih mudahnya adalah ilmu tentang jalan pulang. Sebenarnya dimana rumah asalmu maka kesanalah kita semua akan pulang. Karena sesungguhnya tiap-tiap apa yang berasal akan kembali ke asal itu. Diri kita yang dwi dimensi: jasmani dan ruhani terdiri dari dua unsur, jasmani sebagai jasad berasal dari unsur tanah dan ruhani berasal dari "cahaya" Tuhan, dari sisiNya. Maka, jika jasad yang berasal dari tanah itu dikembalikan ke dalam tanah saat kita wafat. Ruh yang berasa dari sisi Tuhanmu akan kembali ke asal muasalnya, kembali pada Tuhan. Ibarat sangkar dengan burungnya. Jika sangkar sudah rusak, maka burung akan lepas. Sehingga jasmanimu dan ruhanimu mempunyai asal masing-masing dan juga mempunyai jalan masing-masing. Unsur jasmani akan kembali ke tanah, akan tetapi ruhani...ia akan kembali di sisi Allah SWT. Secara tegas dan jelas Umat Islam telah diberikan suatu pengertian tentang jalan pulang itu dengan konsep innalillahi wainna ilaihi roji'un (sesungguhnya segalanya berasal dari Allah SWT dan akan kembali padaNya). Namun, ajaran Islam sangat menganjurkan agar umatnya mencari jalan untuk kembali kepada Allah SWT. Perhatikan surat Al Maidah (5:35),"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah SWT dan carilah (wasilah) jalan yang mendekatkan diri kepadaNya...) Mencari jalan kepadaNya tidak akan pernah sampai hanya dengan kata-kata, meski itu berasal dari kitab suci, tetapi untuk sampai kepadaNya, kita harus melangkah, kita harus berbuat, sehingga kata-kata menjadi perwujudan dengan perbuatan kita. Persis seperti kata "mudik" yang hanya terdiri dari 5 huruf, jika kita tidak mengambil langkah ke kampung halaman. Maka, ketika mudik itu kita jalani Insya Allah, sampailah kita ke tujuan. Jika mudik tahunan kita jalani dan kita lakoni, sanggup kita persiapkan sedemikian hebatnya, mengorbankan jiwa, raga, tenaga, harta, dan seluruh kemampuan yang ada kita kerahkan, maka persiapan apakah yang sudah kita lakukan untuk mudik sebenarnya? Persiapan apa yang sudah kita buat untuk mudik meninggalkan kehidupan dunia yang sekedar mampir minum? Sadarilah. (tamat)

IST

PENYERAHAN HADIAH — Branch Manager PT Agung Automall Batuampar H Abdul Muhith Effendy (kanan) menyerahkan hadiah secara simbolis kepada Irawati didampingi suami, Firdaus yang meraih Toyota Nav1 dalam program undian Bombastis periode November, di showroom Agung Automall Batuampar, Sabtu (22/12). Toyota Rush bulan Oktober lalu, kami penasaran. Kebetulan ada kenalan di Agung Automall Sekupang, dihubungi suami, dari sanalah kami tau kalau informasi itu benar. Makanya hari ini datang," ujar Irawati yang merupakan PNS di lingkungan KPID Provinsi Kepri.

"Mungkin ini rezeki bayi, sebulan lagi insyaallah lahiran. Mobil ini akan kami gunakan sendiri buat kenang-kenangan," ujar Irawati yang saat ini tengah hamil 8 bulan anak ketiga. "Beli Toyota Rush seharga Rp200 jutaan, mendapat hadiah Toyota Nav1 seharga Rp300 juta. Ini hadiah yang sangat luar

CMYK

biasa. Apalagi konsumen Toyota seluruh Indonesia berjumlah ratusan ribu per bulannya, Anda sangat beruntung," ujar H Abdul Muhith memberi selamat kepada keluarga Firdaus dan Irawati. Pak Haji, begitu sapaan GM Agung Automall Batuampar, program Bombastis masih ada hingga akhir tahun ini. Di mana kesempatan mendapatkan hadiah masih tinggi. Di samping itu, juga tersedia hadiah langsung mulai dari sepeda motor, TV, kulkas, home theater, hingga voucher. Sepanjang 2013, sebut Haji Muhith, Toyota masih merajai bisnis otomotif di Indonesia, di mana varian Avanza paling banyak di cari. Hal yang sama juga berlaku di Kepri, di mana penjualan Avanza sekitar 50-60 persen dari total penjualan Toyota. Sementara itu, Toyota jenis Yaris sudah habis, dan tidak dijual lagi. Ke depan yang diperkirakan awal tahun baru, Toyota akan memperkenalkan varianvarian terbarunya. "Produk terbaru merupakan inovasi tiada henti Toyota," pungkas Haji Muhith. Di samping hadiah undian, juga terdapat konsumen yang meraih hadiah langsung, di antaranya Miranti Silalong, Adin Dwi Haryanto, Tuti setiawati, Zulkifli, yang masing-masing mendapat TV, Badilah Albareta mendapat home theater, PT Pandan, dan Sumanggar Parulin mendapat kulkas dua pintu.***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Mulia Aditya


Iklan

Senin, 23 Desember 2013

4


Opini & Layanan Umum Pemadaman Bergilir PLN Batam DALAM pernyataannya kepada sejumlah media di Batam, Kamis (19/12), Senior Manajer Komunikasi dan Kelembagaan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, Agus Subekti, mengatakan pihaknya akan melakukan pemadaman bergilir mulai 21 hingga 28 Desember 2013. Pemadaman terjadi karena ada pemeliharaan pipa gas yang dilakukan ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan. Kemudian Minggu (22/12), khabar baik justru berembus dari PT PLN Batam. Dimana rencana pemadaman yang sedianya berlangsung sampai 28 Desember, urung terjadi. Hal tersebut lantaran pasokan gas ke pembangkit PT PLN sudah berangsur normal. Agus menegaskan para pelanggan PLN Batam, tidak perlu khawatir karena pemadaman bergilir tidak jadi dilakukan. Dan pasokan listrik ke semua pelanggan tetap aman

dan lancar. Bersamaan dengan pernyataan yang disampaikan PT PLN Batam, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) membenarkan apa yang disampaikan PT PLN Batam, perihal adanya kegiatan pemeliharaan pipa saluran gas oleh perusahaan ConocoPhillips, namun demikian pihak PT PGN menyampaikan, pemeliharaan yang dilakukan, tidak mengurangi pasokan gas ke PT PLN Batam. Sementara pihak ConocoPhillips, dalam pernyataannya Jumat (20/12), menyebutkan, suplai gas tidak pernah terganggu dari hulu ke hilir. Jikapun pada 21 dan 22 Desember 2013, dilakukan maintenance di corridor (copi) Grissik, gas telah tersedia di line pack (pipa-pipa) gas untuk memenuhi kebutuhan industri sesuai kontrak. Menurut pihak ConocoPhillips, Jika pasokan gar berkurang,

artinya ConocoPhillips sebagai kontraktor telah melakukan wanprestasi. Adapun yang akan dilakukan pihak ConocoPhillips pada 21 dan 22 Desember ini adalah maintenance dalam rangka membuka sumur (wall) baru, tujuannya untuk menjaga agar suplay (pasokan) ke depan tetap aman. Selama masa critical (kritis) dua hari itu, pasokan ke hilir tidak terganggu, karena kontraktor telah mengisi penuh line pack (pipa-pipa penyaluran gas) Untuk tanggal 21-22 Desember, ConocoPhillips telah mengisi penuh line pack. Mereka mengibaratkan sebuah botol, biasanya botol berisi 250 ml, menjelang shutdown diisi penuh dengan kapasitas 300 ml. Line pack yang terbentang dari Sumatera Selatan hingga Batam, bahkan ke Malaysia dan Singapura, mencukupi pasokan selama dua hari masa maintenance

tersebut. Mencermati pernyataan yang disampaikan pihak terkait, mulai dari PT PLN Batam, PT PGN dan perusahaan ConocoPhillips, terkait alasan pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN Batam kepada konsumennya, kita menangkap bahwa masing-masing pihak, tidak mau disalahkan dengan terjadinya pemadaman. Pihak ConocoPhillips, yang merasa paling dipojokkan, secara tegas menyatakan, pemeliharaan yang dilakukan pihaknya, sama sekali tidak mengurangi pasokan gas ke PT PLN Batam. Sehingga, tidak ada alasan bagi PT PLN untuk melakukan pemadaman listrik, karena kurangnya pasokan gas. Bahkan ConocoPhillips juga menjamin pasokan gas yang mereka salurkan melalui PT PGN, mampu memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan yang menjadi konsumen PT PGN.

Menyikapi pernyataan yang disampaikan pihak terkait, terhadap alasan pemadaman listrik oleh PT PLN Batam, tentunya dapat menjadi informasi berharga dan pengetahuan bagi para konsumen PT PLN Batam, perihal alur distribusi gas, yang selama ini digunakan PT PLN Batam. Terlepas dari pernyataan siapa yang benar dan siapa yang salah, namun yang pasti akhirnya pemadaman listrik oleh PT PLN Batam yang sedianya berlangsung sampai tanggal 28 Desember mendatang batal terjadi. Dan kenyamanan para konsumen serta proses produksi perusahaan yang menggunakan jasa PT PLN Batam tetap terpelihara. Apakah pembatalan pemadaman bergilir oleh PT PLN Batam merupakan dampak dari pernyataan yang disampaikan pihak ConocoPhillips ?, hanya PT PLN Batam yang dapat memberikan jawaban. ***

Mempertegas Nasib GTT Apalagi, baru-baru ini pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) RI No 814.1/169/SJ tentang larangan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Hal ini memberi "dampak suram" bagi para GTT. Nasib GTT semakin ironis, mulai dari honor yang tidak layak, bahkan mereka sering tidak digaji tepat waktu, ditambah masa depan yang tidak jelas. Mengapa tidak jelas? Karena, pengangkatan atau sertifikasi pengabdiannya tidak diperhatikan pemerintah. Saat ini mereka harus menerima kenyataan getir ketika pemerintah mengeluarkan surat edaran tentang larangan sekolah mengangkat tenaga honorer. Itu artinya, pemerintah benar-benar tidak mengizinkan satuan pendidikan melakukan pengakuan kompetensi mereka. Data Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) melaprokan, dari 2,9 juta guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebanyak satu juta orang berstatus GTT. Sedangkan pemerintah hanya mengangkat honorer dengan kuota nasional 30 persen sampai tahun 2014. Lalu, bagaimana nasib 70 persen honorer yang tidak lolos tes CPNS? Akankah mereka tetap bekerja dengan honor yang tidak layak, atau diberikan kesejahteraan oleh pemerintah?

NASIB guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di negeri ini harus diperjelas. Pasalnya, selama ini belum ada kejelasan dari pemerintah terhadap masa depan mereka.

Oleh: Ersila Devy Rinjan Pengajar di Bimbingan Belajar Neutron, mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Nasib Tidak Jelas Semua orang pasti mendukung kesejahteraan GTT. Terbukti dengan adanya beberapa masukan, usulan, dan desakan dari beberapa pihak kepada pemerintah untuk memperjelas nasib GTT. Seperti yang dilakukan PGRI kepada pemerintah, lembaga ini mengusulkan GTT dapat mengikuti sertifikasi. Logika untuk disertifikasi adalah intensitas mengajar di sekolah yang lama dan sama dengan guru tetap, hingga tugas berat mengurusi administrasi sekolah. Atas dasar inilah, kompetensi mereka diakui dan dapat menerima upah layak, bahkan menerima tun-jangan sama seperti guru tetap. Kebutuhan tenaga pengajar di negara ini masih kurang. Keadaan ini memaksa berbagai satuan pendidikan mengadakan perekrutan GTT dan PTT. Usaha tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan guru dan membantu pelayanan pendidikan di sekolah. Di sisi lain, pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan guru tetap yang sesuai bidangnya. Kondisi seperti ini memaksa berbagai

satuan pendidikan membuka lowongan guru atau pegawai honorer. Namun, celakanya pada satuan pendidikan dasar masih banyak menerima GTT yang tidak sesuai dengan keahliannya. Walaupun telah digembar-gemborkan bahwa lulusan yang tidak linier dengan kebutuhan sekolah tidak akan diangkat PNS, tapi hal itu tak menyurutkan niat mereka mengabdi dan berharap bisa diangkat. Inilah salah satu faktor penyebab nasib GTT/PTT tak jelas. Gaji mereka masih minim dan belum mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, gaji bulanan GTT/PTT diambil dari iuran siswa atas kesepakatan antara sekolah, komite, dan orang tua siswa. Karena dana BOS dan dana APBD tidak menanggung anggaran gaji mereka. Ironisnya, untuk sekolah-sekolah di daerah pelosok, terkadang GTT/ PTT tidak mendapat upah kerja karena minimnya pemasukan sekolah. Sehingga, tidak jarang para guru tetap harus mengeluarkan iuran untuk menutup kekurangan

K olom Publik (Bagian Pertama) DIDALAM suatu kantor terdiri dari banyak bidang, dan setiap bidang ditempati satu atasan dan anak buah. Setiap bidang punya tugas masing-masing, dimana setiap bidang akan bekerja sesuai dengan Prosedur dan fungsinya. Tanpa disadari Office ini akan sering bergesek an dengan Team / bidang yang berbeda karena mungkin bidang lain menganggap Team/bidangya yang tebaik, benar, paling menguntungkan. Bila atasan tidak memperhatikan ini, bukan tidak mungkin kantor tersebut akan selalu dilanda konflik internal dan hanya akan merugikan mereka sendiri. Tiap saat kita selalu diperhadapkan dengan bermacam-macam situasi. Terutama

Karakter Tim Kerja ketika berhubungan dengan orang lain. Oleh karenanya jika kita tidak memiliki pemahaman yang benar mengenai karakter masing-masing orang, maka besar kemungkinan perselisihan, pertengkaran dan kesalahpahaman mudah terjadi. Pemahaman yang benar akan membuat kita mengerti bahwaperbedaan karakter/ watak itu adalah indah. Dalam buku “Personality Plus”, Florence Litteur membagi watak karakter itu menjadi 4 pola, yaitu: pertama, Sanguinis “yang populer ”: cenderung ingin populer, ingin disenangi. Senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya ber-

gelombang dan transfaran (pada suatu saat ia teriak kegirangan, dan beberapa kemudia ia tangis tersedu-sedu). Orang sanguinis sedikit agak pelupa. Sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir pendek, dan hidupnya serba tidak teratur. Kedua, Melankoli”yang sempurna” cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Menyukai faktafakta, data-data, angka-angka, dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Tiga, Koleris “Yang Kuat”: suka mengatur dan perintahperintah orang. Ia tidak ingin ada penonton dalam aktifitasnya. Akibatnya banyak orang

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dana tersebut sebagai wujud rasa kemanusian. Gaji mereka yang tidak manusiawi, ditambah dengan beban kerja yang sama dengan guru PNS bahkan lebih besar kapasitasnya, ditambah menyelesaikan tugas berat administrasi sekolah, maka pemberian kesejahteraan dan kejelasan bagi para GTT/PTT menjadi keniscayaan dan harus segera dilakukan pemerintah. Berdasarkan itu, kondisi GTT harus segera diperjelas. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperjelas nasib mereka. Pertama, pemerintah harus membuat regulasi baru untuk memperjelas nasib GTT. Kedua, pemerintah harus memperjelas 70 persen golongan atau kategori-2 (K2) yang belum berkesempatan diangkat, mereka perlu diberikan gaji bulanan sesuai dengan UMR daerah setempat. Itu dilaksanakan, dengan catatan GTT/PTT harus sesuai dengan kualifikasi dan kecocokan kompeten ilmu yang dibutuhkan. Ketiga, jika GTT dihentikan dari sekolah, sebaiknya

dilakukan secara terhormat dengan pemberian dana kompensasi sesuai APBD masing-masing daerah. Maka dari itu, pemerintah harus membuat kebijakan yang tetap memanusiakan GTT, karena bagaimanapun juga mereka pencerdas bangsa. Keempat, perlu dilakukan revisi peraturan yang menyaratkan hanya guru tetap yang dapat mengikuti sertifikasi. Dalam hal ini semua guru boleh mengikuti sertifikasi, baik guru tetap maupun GTT, yang penting memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Kelima, pemerintah harus lebih rutin melakukan "blusukan edukatif" dan pembinaan kepada guru PNS agar kualitas pengajaran tetap terjaga. Tidak hanya itu, pembinaan terhadap GTT/PTT yang telah terlanjur mengabdi perlu dilakukan, agar mutu pendidikan bangsa kita dapat terus meningkat baik. Dengan adanya pembinaan, nasib GTT/PTT yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi akan semakin jelas, dan mempunyai bekal pengalaman lebih. Yang jelas, pemerintah harus mempertegas nasib GTT. Karena sesungguhnya, kesejahteraan yang diberikan pemerintah dapat memacu spirit mengajar para guru. Jika spirit para guru meningkat, maka memberi cahaya terang kemajuan pendidikan Indonesia, yang saat ini masih dianggap belum memadai bahkan, semakin mundur oleh masyarakat luas. ***

Oleh: Tim Fundraising dan Marcomm DSNI Amanah

koleris tidak punya banyak teman. Tetapi orang koleris senang dengan tantangan, petualangan, serta tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Empat, Phegmatis ”cinta damai” tidak suka konflik, karena itu disuruh apa aja ia mau lakukan. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi damai. Kaum plegmatis kurang besemangat, kurang teratur, pendiam, kalem. Penyabar dan merupakan pendengar yang baik, tapi jika disuruh mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Profesional, sifat dasar manusia adalah mahluk Sosial, ini artinya tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain.

Dalam segala bidang hal ini berlaku mutlak. Oleh karena itu tidak ada keberhasilan yang dicapai secara egois, tanpa kerjasama yang baik dengan orang lain. Namun, professional saja tidak cukup. Ketika Anda selesai mengerjakan pekerjaan dan tiba atau pulang tepat waktu dapat dikatakan sebagai seorang professional. Bagaimana dengan orangorang yang menjadikan waktu istirahatnya sebagai jam kerja? Sudut pandang berbeda akan menghadirkan pemahaman dan konsekuansi yang berbeda. Jangan mengangap perbedaan sebagai penghancur, tetapi belajarlah untuk saling memahami. Salam Sukses buat “Tim Hebat Anda”. ***

Senin, 23 Desember 2013

5

C akap B ijak "KETIKA pemerintah menerima tanggung jawab untuk masyarakat, maka orang-orangnya tidak lagi bertanggung jawab untuk diri sendiri"

George Pataki

"ANDAIKAN harapan seseorang diturunkan hingga titik nol, orang akan benarbenar menghargai semua yang dia miliki saat ini"

Stephen Hawking

M enyanyah Bujuk Rayu

Sofyan Wartawan Haluan Kepri TAHUN 2014 mendatang, konsentrasi masyarakat terfokus kepada pemilihan umum. Sebelum Pilpres akan didahului dengan pemilihan anggota DPR Pusat. DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan pemilihan anggota DPD serentak di seluruh Indonesia. Bujuk rayu dan iming-iming pun nyaring terdengar dari para caleg. Dengan harapan, warga mau memilihnya. Tapi jangan salah, masyarakat kita sekarang sudah sangat cerdas. Mereka tahu mana caleg yang sekedar berjanji dan mana yang serius memperjuangkan nasib rakyat. Mereka yang sekedar berjanji dengan iming-iming tak akan dipilih. " Ambil uangnya dan jangan pilih orangnya " masih akan dilakukan masyarakat terhadap caleg-caleg yang tidak disukainya. Bahkan, saking cerdasnya masyarakat menanggapi pemilihan ini, ada caleg yang 'frustasi' menghadapi warga seperti ini. Mereka tak tahu lagi harus berbuat apa. Semua program dan niat baiknya selalu dituduh kampanye. Menangguk di air keruh dan lain sebagainya. Pokoknya apa pun yang dilakukannya, masyarakat tetap tak percaya. Karena itu, tidak mudah untuk mengambil hati masyarakat. Perlaku buruk para anggota dewan, cukup sudah bagi warga untuk menentukan sikap dalam setiap Pemilu. Harapan kita, kedepan hanya caleg-ca-

leg yang serius memperjuangkan rakyat saja yang akan dipilih oleh rakyat. Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014 adalah kesempatan kita untuk memilih masa depan Indonesia yang bersih, kuat, aman, bermartabat dan berdikari. Apabila proses pemilihan umum cacat, kalau hasilnya tidak diterima oleh semua pihak, maka negara kita bisa benar-benar berubah dari negara hukum menjadi negara hukum rimba. Berkaitan dengan hal tersebut penting untuk menjadi catatan kita bersama untuk memetakan potensi masalah dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Pemetaan terhadap isu-isu krusial yang potensial muncul sehingga dapat menyebabkan Pemilu gagal terlaksana atau terlaksana namun tidak demokratis yakni keterpilihan Calon Legislatif dan Calon Presiden/Wakil Presiden tidak sesuai dengan pilihan rakyat. Pemilu di Indonesia sebagai salah satu upaya mewujudkan negara yang demokratis haruslah dapat dilaksanakan dengan baik dan berkualitas, dimana Pemilu juga merupakan salah satu sarana demokrasi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai perwujudan kedaulatan rakyat untuk menciptakan Pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.

√ Kemenhut Tak Perlu Egois Terkait SK 463 - Pemerintah pusat loe lawan ! √ Peredaran DVD/VCD Bajakan Marak - Ah itu sih udah biasa bro ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Advertorial

Senin, 23 Desember 2013

6

Tasik Nambus Menanti Sentuhan Kawasan Ekowisata Alam di Meranti SELATPANJANG (HK) — Kerusakan lingkungan yang sekarang dirisaukan banyak pihak menjadi perhatian dunia. Mitigasi iklim yang disebabkan kerusakan kawasan hutan, menyebabkan berbagai negara berupaya melakukan kampanye penyelamatan dengan melakukan gerakan penanaman diberbagai belahan dunia, karena kawasan hutana terus tergerus untuk kepentingan industri dan pembangunan. Ruslan Nahrowi Termasuk di Indoensia, sebagai salah satu negera yang memiliki kawasan hutan hujan tropis terbesar di Asia. Secara nasional pemerintah berupaya melakukan gerakan pelestarian untuk menjaga kelestarian hutan hujan tropis. Dilain pihak, pemeritnah juga berupaya melakukan gerakan penanaman 1 milyar pohon dengan melibatkan masyarakat luas. Konsep pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, kini turut menjadi bagian dalam upaya menjaga kelestarian alam untu mempertahankan keutuhan kawasan hutan hujan tropis yang kian menipis. Seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki sebaran hujan tropis dengan keragaan hayati, berupa flora dan fauna yang khas. Kawasan hutan hujan tropis yang dimiliki Meranti ini kini terus menipis seiring dengan

peredaran waktu, akibat dampak perluasan areal pemukiman, pembukan lahan untuk HTI maupun aktifitas pembalakan liar yang marak terjadi belasan tahun yang lalu. Saat ini, kawasan hujan tropis di Meranti yang masih terjaga keragaman hayatinya ada beberapa daerah, diantaranya Tasik Putri Puyu, Tasik Air Putih dan Tasik Nambus. Untuk melestarikan keragaman hayati di tiga kawasan hutan hujan tropis ini,Pemkab Kepulauan Meranti menjadikanya sebagai lahan konservasi alam yang tidak boleh dijarah. Hutan hujan tropis Tasik Nambus, merupakan salah satu kawasan koservasi yang dimiliki Meranti terletak di desa Lalang Tanjung Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Untuk sampai ke lokasi hutan hujantropis Tasik Nambus, harus berkendaraan roda dua lebih kurang 1,5 jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan melintasi sungai Suir

dengan menggunakan boat. Sepanang perjalanan melintasi sungai Suir ini, suguhan alam esksotik menjadi daya tarik tersendiri. Dikirin kanan Sungai Suir, tumbuh rimbun hutan mangrove yang menjadi pagar hijau penyangga bagi biota air. Tasik Nimbus, salah satu kawasan potensial pariwisata di Kepulauan Meranti diyakini memiliki kisah historis yang sedikit berbeda dibanding objek pariwisata potensial lainnya di Kepulauan Meranti. Selain kisah historisnya, Tasik Nimbus juga memiliki kisah-kisah yang cukup menarik untuk disimak. Yudha Bilal, juru kunci Tasik Nimbus mengisahkan, Tasik Nimbus pertama kali ditemukan pada tahun 1936 oleh dua orang pemburu bernama Leman bin Denen dan Lasa. Sejak awal ditemukan, tidak ada orang yang mau memperhatikan dan mengurus tasik ini.Saat itu orang-orang meyakini bahwa Tasik Nimbus merupakan daerah yang angker, sehingga tidak ada yang berminat untuk mengunjungi tasik ini. Tasik Nimbus pun terbiarkan begitu saja. Pada tahun 1966 lalu, Tasik Nimbus dikunjungi oleh serombongan masyarakat yang berjumlah 42 orang di mana dua orang di antaranya sebagai tukang masak. Rombongan yang dipimpin oleh seorang Penghulu (Kepala Desa) bernama Debo ini berangkat dari Desa Tanjung. Dikisahkan, rombongan be-

makhluk ini tidaklah sebagaimana hewan biasa. Makhluk tersebut kata Yudha juga tidak mengganggu orang. Dahulunya, kata Yudha ketiga makhluk penjaga Tasik Nimbus ini masih terlihat menampakkan wujudnya. Namun sudah puluhan tahun makhluk-makhluk ini tak pernah menunjukkan diri lagi.Selain itu, diyakini juga adanya makhluk halus yang turut menjaga tasik ini.

ses menuju jalan desa saat musim hujan agar tak becek, kepingan papan disusun memanjang digunakan untuk melintasi jalan menuju Tanjungkatung dan pintu rimba Tasik Nambus. Padahal seperti diketahui, Tasik ini merupakan tempat wisata alam dan tradisi ‘mandi sapo’ yang dimiliki masyarakat daerah ini, juga sebagai salah satu sumber air bersih. “Selain itu, kondisi jembatan di Sungai Suir kanan

yang memisahkan Desa Tanjung Katung dengan pusat kota Kecamatan Tebing Tinggi Barat di Alai, juga tampak memprihatinkan. Lantai bagian tengah pelabuhan beton itu tampak turun, diakibatkan beberapa tiang penyangganya rusak. Ditambah genangan air laut pasang yang cukup menyulitkan warga dari dan menuju desa mereka.Jembatan ini dibangun oleh Pemkab Bengkalis. Sejak Pemkab Meranti terbentuk, belum ada masuk pembangunan apa pun ke sini, Padahal Tasik ini memilik keindahan pesona alam yang sangat menarik” kata Saleh. Tidak hanya itu, akses menuju ke Tasik Nambus juga tampak tidak terawat. Badan jalan dengan lebar lebih kurang tiga meter tampak ditutupi semak belukar dan tergenang air. Apalagi saat musim penghujan, debit air Tasik Nambus akan meluap dan mengakibatkan menenggelamkan badan jalan menuju tasik yang memang belum dapat diakses dengan kendaraan roda dua. Untuk menuju Tasik, mau tak mau terpaka harus menempuh jalan setapak, yang di kiri kanannya masih semak.”Mandi sapo tidak lama lagi. Biasanya jalan menuju tasik sudah dibersihkan. Tapi sampai sekarang belum ada nampaknya upaya dari pihak terkait untuk itu,” keluh Saleh. Sementara itu, kondisi di sekitar tasik ini juga tampak tidak terawat. Sebuah bangunan tempat persinggahan

pengunjung dengan lebar lebih kurang 10x15 meter mulai dijalar oleh semak belukar. Dinding serta atap bangunan juga tampak rusak. Tidak jauh dari sana terlihat beberapa fasilitas perusahaan air minum (PDAM), seperti pipa dan peralatan lainnya yang sudah ditinggalkan dan tidak digunakan lagi. Terlihat juga beberapa tiang listrik yang sudah mulai miring, patah dan tumbang. Camat Tebing Tinggi Barat Mulyadi mengatakan, Tasik Nambus merupakan salah satu keajaiban yang sangat menarik perhatian. Meskipun tasik Nambus ini berada di sebauah hamparan pulau endapan yang sangat dipengaruhi pergerakan pasang surutnya air laut, justru air tasik nimbus tetap tawar. Keragaman hutan hujan tropis yang mengelilingi tasik ini, mampu menjadi penetralisir intrusi air laut. Tidak heran, bila tasik ini pada saat Meranti masih bergabung dengan Bengkalis pernah berencana untuk menjadikan debit air tasik Nambus ini sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Selatpanjang Alai. Namun sayang rencana besar ini gagal tanpa jelas tindak lanjutnya hingga Meranti mekar menjadi sebuah kabupaten sendiri. “Dengan luas lebih kurang 30 hektar, tempat ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah objek wisata alam yang manariik pesona wisatawan. Kondisi air tasik nimbus yang jernih, dan ke-

mas dan ditata dengan baik diyakini akan memberikan kontribusi besar bagi daerah. Sektor pariwisata di Kepulauan Meranti sendiri memang cukup menjanjikan sebagai sektor penting penyumbang PAD. Sekretaris Dinas Pariwisata Kepulauan Meranti Drs. H. M. Ismail Arsyad mengatakan, Dinas Pariwisata Kepulauan Meranti saat ini telah melakukan peninjauan potensi di beberapa kawasan yang dinilai memiliki potensi pariwisata, khususnya wisata alam. Beberapa kawasan yang dinilai memiliki potensi tersebut di antaranya Tasik Nimbus, Tasik Putri Puyu di Pulau Padang, Tasik Air Putih, Tasik Penyagon serta beberapa tasik lainnya. “Kita sedang memikirkan cara yang tepat untuk menjadikan beberap tasik di daerah ini,termasuk tasik Nambus untuk dijadi-

kan sebagai objek wisata alam. Upaya pengembangan tasik Nambus sebagai objek wisata alam ini, tentunya harus disusun dengan perencanaan yang matang dan konprehensif. Soalnya, upaya pengembangannya harus memampu menjaga keutuhan dan kelestarian vegetasi hutan hujan tropis yang menjadi penyanggga debit air tasik Nambus ini. Kalau sampai rusak, jelas nilai-nilai esksotis dari tasik ini akan turut hilang. Untuk itu, selain butuh perencanan yang konprehensif, pembanguann dan pengembangannya, jelas harus dilakukan lintas koordinasi yang terkait, tentunay dinas PU dan kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti” ungkap Sekretasi Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut. ***

SUNGAI Suir, salah satu pesona alam yang mengelilingi Tasik Nambus.

TASIK Nambus. Tim Pemda Kecmatan Tebing Tinggi Barat sedang melakukan inventarisir potensi Tasik Nambus. nyeberangan antar Desa Lalangtanjung dan Desa Tanjungkatung, Sabtu (29/12) lalu. Lelaki paroh baya yang bekerja sebagai penakek karet ini, mengeluhkan kondisi Desa Tanjung Katung yang sangat minim infrastruktur. Dari data Kantor Desa Tanjung Katung, tidak ada ruas jalan yang disemenisasi menuju desa yang dihuni 300 Kepala Keluarga (KK) tersebut. Untuk memudahkan ak-

Terus Dikembangkan POTENSI pariwisata di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya lagi Tasik Nimbus di Desa Tanjung Darul

HUTAN hujan tropis Tasik Nambus

Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat beserta kisah historis asal mula ditemukannya tasik ini, jika dike-

Oleh masyarakat sekitar makhluk halus ini disebut “orang bugian”. Seperti makhluk penjaga Tasik Nimbus lainnya, orang bugian ini juga tidak mengganggu masyarakat yang berkunjung ke tasik tersebut. Sekitar tahun 2005 lalu seorang warga tewas tenggelam di Tasik Nimbus. Kejadian ini sempat dikaitkan dengan dengan penunggu di tasik ini. Namun oleh

rangkat dari Desa Tanjung pada Selasa pagi di bulan Safar, dan tiba di Tasik Nimbus Rabu, sekitar pukul 10.00. “Sehingga itulah ditetapkan Mandi Safar di Tasik Nimbus pada hari Rabu,” kata Yudha. Masyarakat mempercayai adanya beberapa makhluk penjaga Tasik Nimbus yang berdiam di dasar tasik, di antaranya lumba-lumba, buaya dan ular. Wujud ketiga

Menanti Sentuhan Pembangunan

MASYARAKAT Desa Tanjungkatung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan minimnya infrastruktur Tasik Nambus, salah satu tempat wisata alam yang terkenal dengan tradisi ‘mandi sapo’ di daerah ini. “Sejak pemekaran Kepulauan Meranti, sebatang paku pun tidak ada masuk ke sini,” sindir Saleh (59), salah seorang warga setempat yang dijumpai di pelabuhan pe-

BUPATI Irwan sedang mendengarkan pemeparan Kades Tanjung, Mahmud. Yudha, warga tersebut tenggelam karena kelalaiannya sendiri. “Seingat saya saat itu, begitu sampai ke tasik, warga tersebut langsung terjun mengenakan celana panjang dan baju. Karena berat dan tak kuat berenang ke tepian, warga ini akhirnya tenggelam. Sejak kejadian itu pengunjung ke Tasik Nimbus jumlahnya semakin berkurang,” tutur Yudha.

PELABUHAN Roro Kampung Balak yang menjadi pintu masuk ke Kota Alai, menuju Tasik Nambus dari daratan Sumatera. ragaman hayati hutan hujan tropis Tasik Nambus yang masih perawan, menjadi labor hidup yang pantas untuk dijadikan sebagai kajian bagi dunia pelestarian hutan hujan tropis. Namun, untuk meraih hal tersebut tentunya butuh sentuhan pembangunan sarana dan prasarana infrastrutkur. Upaya pengembangan daerah ini menjadi kawasan ekowisata alam, tentunya degan catatan tidak merubah dan merusakan vegetasi hutan hujan tropis Tasik Nambus” ungkap Camat Mulyadi. Lukman Idris salah seorang wisatawan asal Malaysia, sempat menyatakan kekagumannya dengan kelestarian hutan tasik Nambus. Keragaman vegetasi hutan hujan tropis yang masih alami, membuktikan betapa masyarakat dan Pemkab Meranti mampu menjaga keutuhan warisan alam ini. Padahal, tidak sedikit kawasan hutan hujan tropis

CMYK

yang rusak akibat perambahan secara illegal yang dilakukan oknum-oknum perambah hutan. Namun, kondisi hutan hujan tropis tasik Nambus, mampu menawarkan keindahan dan keunikan alamnya yang tetap terjaga. Eksotisme hutan hujan tropis dengan berbagai jenis vegetasi kayu hutannya, mampu memposisikan daerah ini untuk dikembangkan menjadi labor alam. “Sayangnya, untuk sampai ke lokasi hutan tasik nimbus ini masih harus dihadapkan dengan minimnya infrastruktur. Akses jalan yang belum terbangun, dan minimnya berbagai sarana dan prasarana infrastruktur menyebabkan keindahan hutan hujan tropis Tasik Nambus, luput dari perhatian wisatawan. Pesona tasik nimbus, menanti sentuhan pembangunan untuk menjadi objek wisata alam yang menjadi andalan Meranti” ungkap Lukman Idris.

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


Sambungan

Senin, 23 Desember 2013

7

Terkait Gugatan SK Menhut 463

Kemenhut Tak Perlu Egois

RATU Atut tampak pucat saat dirinya keluar dari gedung KPK. NET

Ratu Atut Antre Mandi JAKARTA (HK) — Ratu Atut Chosiyah harus merasakan bagaimana mengantre untuk mendapatkan kesempatan mandi di kamar mandi, Sabtu (21/12) subuh. Di paviliun Cendana, tempat Atut menjalani masa pengenalan (mapenaling) ini hanya tersedia satu kamar mandi sehingga ke-16 penghuninya harus bersabar mendapat giliran. Selama menunggu kamar mandi kosong, Atut terlihat membereskan kasur lipat. Semalaman di situlah Gubernur Banten ini memejamkan mata setelah kelelahan menjalani pemeriksaan di gedung KPK dari pagi hingga petang. "Kelihatannya seperti itu. Saya melihat Atut sempat tertidur. Posisinya miring ke kiri," kata seorang petugas jaga. Ranjang empuk nan nyaman yang sebelumnya dinikmati penguasa Banten ini dalam sekejap berubah 180 derajat. Kepada teman sesama tahanan Atut sempat mengatakan, "Saya ikhlas menerima ini." Tak ada televisi, pendingin ruangan dan fasilitas lainnya. Meski begitu, petugas tadi memastikan di kamar pesakitannya Atut tak akan kepanasan dan digigit nyamuk. "Di sini kan adem dan nyamuknya juga enggak banyak kok," ujarnya. Sebagai tahanan baru, seusai membersihkan badan, Atut bersama tahanan lain diwajibkan membersihkan kamarnya dengan cara menyapu, mengepel lantai, dan sebagainya. "Menyapu dan ngepel itu tugas wajib bagi tahanan baru," ujar petugas sipir tadi. Mengenai pembagian siapa yang harus menyapu dan siapa yang mengepel lantai tergantung penghuni kamarnya sendiri. "Mereka yang mengatur." Sedangkan kebersihan blok, kata petugas tadi, tidak diwa-

jibkan kepada tahanan baru. "Kalau kebersihan blok, ada petugas kebersihan sendiri," ucapnya. Tahanan baru kata petugas itu memiliki hak yang sama dengan tahanan lama, yakni bisa berkeliling di bloknya sehak pukul 08.00 sampai 17.00. Atut juga diberikan makan tiga kali dalam sehari. Sipir itu menceritakan, menu yang dihidangkan untuk tahanan mapenaling di antaranya, nasi, bubur, sayur kangkung, tempe bacem, dan urap. "Saya enggak begitu tahu menu lengkapnya. Tapi hari ini ada urap, sayur kangkung, tempe bacem. Ada juga daging, tapi enggak sering, daging itu diselang-seling," ungkapnya. Selain harus berbagi fasilitas kamar mandi dengan tahanan lainnya, Atut juga harus tidur berhimpitan di paviliun Cendana, salah satu ruangan di rutan kelas II A tersebut. Hal itu diperkuat dengan adanya informasi bahwa kapasitas rutan tersebut sudah overload atau melebihi batas. Papan informasi yang berada dekat pintu masuk menunjukkan kapasitas rutan tersebut sebetulnya hanya menampung 619 orang, namun jumlah tahanan dan napi di sana sudah dijejali 1.030 orang. Artinya, kapasitas orang di rutan itu sudah melebihi standarnya. "Standarnya memang ada 10 orang dalam satu kamar. Cuma di lapangan bisa 15-20 orang," ucap petugas. Hari pertama menjalani penahanan di rutan tersebut, Atut juga bergaul dengan 16 tahanan lainnya. Selain itu, Atut juga rajin shalat dan mengaji. "Di dalam dia bergaul kok dengan tahanan lainnya. Yah, kalau waktu shalat dia shalat, setelah itu dia mengaji," ujar sipir Pondok Bambu. Namun, petugas itu sering melihat Atut menatap dengan tatapan kosong alias bengong. Dia juga melihat Atut berkali-kali

Dari Halaman 1

Listrik Batam lai 21-28 Desember, namun itu dilakukan oleh pemasok gas PT PGN, yakni ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan. "Tidak hanya PLN, kepada pelanggan PGN lain juga sudah diinfokan rencana pemeliharaan pipa gas yang dilakukan oleh ConocoPhillips. Bahkan sudah kita infokan sejak setahun yang lalu. Sampai pertengahan Desember ini, kita sudah infokan kepada pelanggan sebanyak 8 kali," terangnya. Apakah pasokan gas untuk pembangkit PLN dikurangi dengan adanya pemeliharaan pipa gas ini? Sabaruddin dengan tegas menjawab tidak. "Pasokan gas untuk PLN tidak dikurangi, namun mitra-mitra pembangkit listrik PLN memang ada pengurangan seperti pelanggan industri PGN lainnya," katanya. Menurut Sabaruddin, meski terjadi penurunan pasokan gas

kepada pelanggan, namun PGN akan mengusahakan gas tetap tersedia khususnya pada 21-22 Desember 2013 sekitar 50 persen. Copi Jamin Gas Tentang ancaman pemadaman bergilir lantaran pasokan gas berkurang dikarenakan adanya pemeliharaan pipa gas, justru dibantah manajemen ConocoPhillips (copi). Saat berkunjung ke Haluan Kepri, beberapa waktu lalu, Manager Corporate & External Communication ConocoPhillips Diarmila Sutedja, serta Kepala Humas dan Hubungan Kelembagaan SKK Migas Haryanto Syafri mengatakan bahwa suplai gas tidak pernah terganggu dari hulu ke hilir. "Jika pun pada 21 dan 22 Desember 2013 ini dilakukan maintenance di corridor (copi) Grissik, gas telah tersedia di line pack (pipa-pipa) gas untuk memenuhi kebutuhan industri sesuai kon-

trak," kata Haryanto. Haryanto menambahkan, yang dilakukan pada 21 dan 22 Desember adalah maintenance dalam rangka membuka sumur (wall) baru. Tujuannya untuk menjaga agar suplai (pasokan) ke depan tetap aman. "Selama ini tidak pernah pasokan terhenti. Jika itu terjadi, artinya kontraktor, seperti ConocoPhillips melakukan wan prestasi," ucapnya. Diarmila Sutedja menambahkan, line pack yang terbentang dari Sumatera Selatan hingga Batam, bahkan ke Malaysia dan Singapura, mencukupi pasokan selama dua hari tersebut sesuai kontrak. Katanya, maintanance dijadwalkan dari 21-28 Desember, pada 21-22 merupakan masa kritis. "Meski perencanaan hanya dua hari, bisa saja perlu penambahan hari. Mudah-mudahan tidak," ujar Mila, kala itu. ***

mereka masing-masing. "Mesut Ozil. Saya rasa saya tahu cara membatasi pergerakannya tapi saya tahu tak akan bisa menghentikan pengaruhnya dalam 90 menit permainan. Lalu ada Theo Walcott. Saat saya pertama di Chelsea, Walcott baru anakanak, sekarang dia sudah menjadi lelaki dewasa," urai Mou. Masih ada beberapa amunisi Arsenal lain yang dianggap akan bisa menjadi pembuat perbedaan dalam pertandingan. "Kemudian ada beberapa pemain yang saat ini tengah menikmati performa terbaik mereka. Jack Wilshere, Aaron Ramsey dan Kieran Gibbs. Semua pemain itu berada di usia yang sempurna," imbuhnya. Sebagai catatan, Wilshere sepertinya akan absen dalam laga melawan Chelsea karena hukuman FA. Wilshere dihukum karena mengacungkan jari tengah kepada fans Manchester City dalam pertandingan di Etihad Stadium lalu.

Sementara pelatih Arsenal, Arsene Wenger menegaskan semangat pemain Arsenal sama tinggi dengan sebelumnya meski di laga terakhir ditekuk Manchester City dengan skor telak 6-3. Menghadapi Chelsea, Wenger yakin skuatnya bisa bangkit dari keterpurukan. "Hasil sebelumnya mengecewakan kami. Tapi saya tak merasa kekalahan itu memengaruhi semangat bermain mereka," terang Wenger. "Kami sudah menjalani laga dengan bak sampai sekarang, karena kami memiliki level solidaritas yang bagus dan kebersamaan yang kuat di tim, dan saya tak melihat ada tanda-tanda menurun." Wenger yakin pemainnya juga akan fokus penuh pada laga melawan Chelsea dan periode buruk adalah hal yang lumrah dialami klub. "Hal semacam ini bisa terjadi, di mana akan ada periode buruk. Yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa mengatasi masalah ini," tandasnya. (glc/dtc/cfc)

Dari Halaman 1

Berebut Puncak Torres di situs resmi klub. Musim ini, Chelsea dan Arsenal sudah pernah saling berhadapan di ajang Piala Liga Inggris. Dalam pertandigan yang digelar di Emirates Stadium itu, Chelsea pulang dengan kemenangan 2-0. Hasil itu pun membuat Torres percaya diri menatap duel di Premier League. Dia menilai timnya sudah paham bagaimana menaklukkan Arsenal di kandangnya. "Kami sudah mengalahkan mereka sekali musim ini di Piala Liga Inggris di Emirates, jadi kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk menang di sana. Kami hanya harus memastikan kami menyiapkan diri dengan sebaik mungkin dan aku yakin kami bisa melakukannya," kata striker asal Spanyol itu menambahkan. Sementara pelatih Chelsea, Jose Mourinho menunjuk beberapa pemain yang paling diwaspadainya dari tim Arsenal. Secara umum Mou menganggap para pilar Arsenal berada dalam usia puncak

mengeluskan dadanya sambil menyebut nama Tuhan Yang Maha Kuasa. "Teman di satu sel juga semangatin dia supaya sabar dan jalani secara ikhlas," kata dia. Sementara itu, Kadiv Humas Ditjen Pemasyarakatan, Muhammad Akbar Hadiprabowo, mengatakan, selama di dalam ruangan, Atut beserta 16 tahanan lainnya tidak boleh keluar ruangan. "Mereka dikunci dari luar untuk mencegah tidakan jahil dari warga binaan lain. Kecuali, ada kegiatan lain seperti wawancara mengenai jati diri atai tes kesehatan, baru boleh keluar," kata Akbar. Di rutan tersebut juga dipasangi kamrea CCTV, dimana hasil pantauan itu bisa terkoneksi ke ruangan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana. Sementara itu, Denny Indrayana berjanji tidak akan memperlakukan secara khusus kepada tersangka kasus pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten itu. "Saya sudah bilang ke Kepala Rumah Tahanan, Atut harus diperlakukan sama dengan tahanan lainnya, tidak ada perlakukan khusus. Siapa pun tahanannya harus sama perlakuannya," tegas Denny. Denny menjelaskan, selama mendekam di Blok C 13 Paviliun Cendana Rutan Pondok Bambu ini, Atut harus melewati proses mapenaling selama satu minggu. Setelah itu, Atut akan dipindahkan ke sel lain yang jumlah penghuninya lebih sedikit dari sekarang untuk meneruskan proses tahanan selama 20 hari ke depan. "Jika dia berperilaku baik dalam masa mapenaling, maka tujuh hari sudah selesai, nanti akan dipindahkan ke sel lain, tapi ini bukan sel khusus melainkan sel yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Diisi kira-kira tiga sampai lima orang, tapi saya pastikan tak akan ada perlakukan khusus bagi Atut," jelas Denny. (ant/rol)

BATAM (HK) — Anggota DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan, Kementerian Kehutanan tak perlu menunjukkan sikap egoisme sektoral terkait digugatnya SK Menhut No 463 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan lindung menjadi bukan kawasan hutan di Batam, Provinsi Kepri oleh pengusaha Batam. Harry menyarankan sebaiknya kemnhut fokus pada penyelesaian masalah lahan dan hutan lindung yang sudah dibangun dan ditempati ribuan masyarakat serta pelaku usaha. "Jalan paling baik, Menhut mengatur perubahan mengganti lahan hutan lindung yang sudah dibangun kepada yang lain. Mana yang lahan kosong seperti di pulau-pulau, dijadikan lahan pengganti," kata Harry di Batam, Minggu (22/12). Anggota DPR daerah pemilihan Kepulauan Riau itu turut menyesalkan pernyataan Kuasa Hukum Kemenhut Guntardo Agung SH, yang justru mengancam memidanakan Badan Pengusahaan Batam yang telah mengalokasikan lahan hutan lindung pada pengusaha. Pernyataan Guntardo itu, kata Harry, justru akan menimbulkan ketidaknyamanan investasi di Batam. Harry berharap pihakpihak yang terkait masalah itu dapat menemukan jalan ke luar yang dapat melindungi masyarakat dan sah di mata hukum. Karena BP Batam dan Menhut adalah dua lembaga negara. Sebelumnya, Ahli Hukum Menteri Kehutanan Gunardo Agung dibe-

ritakan mengatakan gugaMenhut disebut melanggar tan yang dilakukan BP Bahukum. tam terhadap SK Menhut "Konsekwensinya, ya piNo 463 tahun 2013 justru dana lah. "Banyak pengelolamenjadi bumerang bagi an lahan-lahan di Batam ini lembaga itu. yang belum diketahui dan suGuntardo ditemui usai dah dialokasikan, tapi belum menghadiri sidang lanjumendapat rekomendasi dari tan gugatan Kadin Batam Menhut," terang Guntardo. terhadap SK Menhut No Tidak hanya itu, jelasHarry 463 tahun 2013 di PTUN nya lagi, lahan hutan linTanjungpinang, di Sekupang, Ba- dung dan konservasi di Batam tam, Jumat (20/12) mengancam sedari awal diserahkan sendiri akan akan membawa kasus dan oleh BP Batam ke Kemenhut. Lalu, permasalahan lahan di Batam ke Kemenhut membuatkan SK-nya, ranah hukum yang lebih tinggi. sehingga tidak bisa lagi dialo"Saat ini sudah ada beberapa kasikan semaunya BP Batam tanpetinggi BP Batam yang diperiksa pa restu Menhut terlebih dahulu. oleh PPNS Kementerian KehuGunardo juga mengungkapkan, tanan dan kepolisian, terkait duga- gugatan yang diajukan Kadin Baan penyalahgunaan dan peruntu- tam dan gugatan intervensi dari kan lahan di Batam yang tidak se- BP Batam menunjukkan Kadin suai perizinannya,� tutur Gunardo. dan BP Batam tak memahami Menurut Gunardo, berdasar- aturan kehutanan. kan survei yang dilakukan selama "Gugatan Kadin Batam dan BP ini, perizinan peruntukan lahan Batam yang ingin mencabut SK hutan lindung dan hutan konser- Menhut 463, konyol dan itu melavasi di Batam ini tidak sesuai wan arus," ujarnya. dengan pasal 50 junto 78 UU NoPadahal, ungkap Guntardo, Menmor 41 tahun 1999, tentang Ke- hut sendiri sudah membuka peluang hutanan Indonesia. lebar-lebar untuk mengalihfungsikan "Inti dari pasal UU tersebut hutan yang sudah terlanjur dialoadalah, menyatakan setiap orang kasikan BP Batam ke pihak ketiga dilarang merusak sarana dan pras- untuk bisa digunakan sebagai area arana perlindungan hutan tanpa ada pembangunan lain-lain atau di sebut perizinan dari Kemenhut," tegasnya. Area Peruntukan Lain (APL). Menggunakan lahan sembaraKemenhut, ungkap Guntardo, ngan, ungkap Guntardo, yang harus- sebenarnya telah memberikan nya diperuntukkan untuk hutan dan menunjukkan jalan yang teryang kemudian menjadi perumahan, baik bagi masyarakat Batam, kawasan industri, perusahaan, pela- tapi kenyataannya malah digubuhan dan lainnya, tanpa ada izin gat. (and/vnr/ant)

Dari Halaman 1

Satu ABK langsung dievakuasi ke RSUD Kepri untuk diberikan pertolongan lebih lanjut," ungkapnya. Informasi yang didapat dari Wu Wei Xiang, lanjut Faisal, kapal Heng Hong 168, tadinya adalah kapal ikan yang dimodivikasi menjadi kapal keruk. Namun kegiatan yang dilakukan sebelum musibah, belum diketahui secara pasti. Terkait dengan bangkai kapal, Faisal menyebutkan petugas gabungan yang berada dilapangan masih terus berusaha untuk menggiring kapal yang rencananya akan dikandaskan itu. Keterangan awal dari Wu Wei Xiang, kata Faisal, dia sama sekali tidak mengetahui mengapa kapal bisa terbalik. Namun sebelum terbalik, kapal sempat dihantam gelombang tinggi dan keras. Kapal ikan Heng Hong 168 terbalik di Selat Singapura, dekat perairan Lagoi, pada posisi 01.21.13 Lintang Utara, 104.22.38 Lintang Selatan, lebih kurang 3 nautika mil barat laut Horsburgh Lighthouse, Kamis (19/12). Jumlah awak kapal sebanyak 11 orang berkewarganegaraan Cina. Dari 11 awak kapal tersebut 6 orang diselamatkan MPA Singapura dan

ROFIK/HALUAN KEPRI

WU Wei Xiang, anak buah kapal (ABK) Heng Hong 168 yang terbalik dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan selamat saat kapal hendak ditarik, Minggu (22/12). dibawa ke Singapura, 5 orang dikabarkan hilang. Menurut informasi dari Police Coast Guard Singapura, 6 orang awak kapal yang berhasil diselamatkan oleh Marine and Port Authority (MPA) Singapura memberikan keterangan bahwa penyebab terbaliknya kapal adalah

gelombang tinggi dan angin kuat. Kapten kapal KN Sarotama P112 KPLP Tanjunguban Dedi Surachmat bersama 15 anggota, yang memimpin pencarian korban di lokasi ikan Heng Hong 168 yang terbalik di perairan Selat Singapura mengatakan, lokasi terbaliknya kapal pada jalur internasional. (rof)

kerupuk ikan, kerupuk atom dan otak-otak. Terbatasnya sarana pendukung seperti pemotongan kerupuk dengan pisau biasa bukan mesin, membuat mereka tak mampu memenuhi permintaan konsumen. Menanggapi keluhan nelayan dan pelaku usaha Bintan, Gubernur Sani berjanji akan berdiskusi dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad, DKP Kepri dan para pengusaha penampung hasil panen nelayan. "Ini perlu dibicarakan, jangan sampai karena banyak hasil panen, membuat toke ikan sesuka hati menurunkan harga. Ini harus dikontrol bersama pihak terkait agar tidak merugikan nelayan," ujar Sani. Pemerintah Provinsi Kepri, kata Sani, akan memberikan perhatian lebih baik lagi kepada nelayan dan pelaku usaha karena tujuan pemberian bantuan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada 2013, Pemprov telah menganggarkan Rp10 miliar untuk masyarakat nelayan. Tahun 2014 nanti, Ia tak ingin bantuan tidak tepat sasaran. Dalam acara itu, nelayan juga mengeluhkan limbah yang mencemari perairan Bintan setiap musim angin utara. Banyak nelayan mengalami kerugian karena jaring yang dipasang dipenuhi limbah. "Kita tidak mengerti setiap tahun pasti ada limbah. Entah ini disengaja atau tidak. Kita juga

telah mengadukan masalah ini kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad. Namun hingga saat ini belum ada jawaban kenapa ini terjadi setiap tahun," kata Firman, mewakili nelayan Berakit, Bintan Timur. Terkait limbah di perairan Bintan, Wakil Bupati Bintan Khazalik mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi puluhan tahun. Pemerintah Kabupaten Bintan telah berkoordinasi dengan Pemprov Kepri, bahkan melaporkannya kepada pemerintah pusat. "Masalah limbah sampai saat ini belum teratasi. Kita juga tidak tahu dari mana datangnya. Namun dugaan kuat ini berasal dari Laut Cina Selatan dari negara tetangga. Daerah Berakit berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan, sehingga saat musim angin seperti ini pasti ada limbah minyak yang sampai ke sini," jelas Khazalik. Hal senada dikatakan Gubernur, masalah limbah yang terjadi setiap tahun bukan wewenang pemerintah daerah melainkan pemerintah pusat. Sebab hal itu menyangkut lintas batas dengan negara lain. "Pemerintah Kepri sudah berupaya sekuat tenaga terkait mengatasi limbah ini," katanya. Setelah dialog selesai, Gubernur HM Sani turut menyerahkan bantuan kepada para nelayan. Sani berjanji, masukan atau keluhan nelayan akan diperhatikannya. (sut)

rah Indonesia-Jerman itu memandak sosok ibunya, Herdiana? "Biarpun sedikit tua tapi dia cool. Bukan saja seorang ibu tetapi dia juga seorang teman. Dia percaya saya dan aku percaya dia," ujar Cinta. Ditanya soal asmaranya, Cinta mengatakan, meski dirinya telah memiliki kekasih tapi ia belum

terlalu serius. "Aku punya some one spesial, karena itu private, nggak penting belum untuk dibicarakan, terus belum terpikir untuk serius," tuturnya. Cinta memilih untuk membahas kesibukannya berkarier dibanding membicarakan soal pacar. (dtc)

Dari Halaman 1

"Bantuan belum sebabnya pula akhirnya nelayan berani 'buka kulit tampak isi' kepada Gubernur HM Sani. Abdul Jamal, salah seorang nelayan sekaligus pelaku usaha perikanan Berakit menyampaikan, tahun ini nelayan di Berakit, belum merasakan perhatian dari Pemprov Kepri. Padahal, kata dia, Kepri banyak menyalurkan bantuan untuk seluruh nelayan Kepri. Ia menganggap bantuan yang diberikan pemerintah tidak merata dan belum tepat sasaran. "Tahun 2013 ini yang ada hanya bantuan dari Pemkab Bintan, dan itu sangat terbatas. Sedangkan perhatian dari Pemprov Kepri masih belum dirasakan. Untuk itu, kita harapkan tahun depan, bantuan tersebut tepat sasaran, sehingga semua merasakan," ucap Jamal. Pelaku usaha lainnya dari KUB Desa Kawal, Bintan, Makmur Saragih mengatakan, bantuan bibit yang diberikan telah dikelola kelola maksimal. Hanya, kendalanya adalah harga jual rendah. "Harga kerapu saat ini sangat rendah dibeli oleh penampung ikan yakni toke-toke ikan di Bintan. Dari harga semula Rp150 ribu per kilogram, saat ini paling tinggi dihargai Rp80 ribu per kilonya," kata Makmur diiringi tepuk tangan seribu nelayan yang hadir. Keluhan juga datang dari Pusat Belajar Masyarakat (PBM) Bintan Sari dari Kijang Kota, yang mengolah bahan baku ikan menjadi

Dari Halaman 1

Ibu adalah hari ibu," ungkapnya ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Tak ada pemberian kado khusus untuk sang ibunda. Tapi Cinta menggantinya dengan hal lain. "Aku nggak pernah kasih kado ke mama. Karena aku selalu membuat bangga dengan prestasi yang bagus-bagus," ujarnya. Lantas seperti apa dara berda-


CMYK

Advertorial

Senin, 23 Desember 2013

BANJIR air laut awal desember menenggelami jalan lintas Rangsang Barat di Desa Sungai Cina-Bina Maju.

8

PERKEBUNAN kelapa di Senteng yang tak lagi produktif setelah 15 tahun jadi langganan banjir air masin.

Lumbung Pangan Jadi Langganan Banjir Air Laut Desa Melai Ransang Barat SELATPANJANG (HK) — Langkah kaki kecil itu, terus bergerak lincah menyusuri jalan dengan kondisi semenisasi yang mulai terkelupas. Sesekali langkah lincah kaki kecil itu terhenti, seakan menahan sakit ditelapak kakinya. Kemudian langkah kaki kecil itu, kembali bergerak disamping perempuan berusia 36 tahun, dengan menggendong seorang balita berusia 1,5 tahun yang terlelap tidur. Sementara di hadapan, terbentang jalanan desa, dengan belahan batang kelapa yang disusun memanjang sepanjang 1,5 kilometer. Kondisi jalan yang becek, berlumpur dengan sisa genangan air masin yang tertinggal dilopak-lopak jalan yang tidak beraspal itu, seakan-akan menjadi bukti bahwa banjir air masin yang telah menenggelamkan jalanan yang menjadi nadi kehidupan masyarakat dusun Sungai Senteng desa Melai Rangsang Barat. Dikiri kanan jalan, terlihat tinggi menjulang langit pohon kelapa yang tak lagi berbuah. Lima belas tahun kebun kelapa itu tidak berbuah. Dan selama itu pula, hamparan kebun kelapa itu, tak tersentuh tangan pemiliknya. Banjir air masin yang menenggelamkan kebun kelapa di daerah ini, telah merenggut sumber penghidupan masyarakat dusun Sungai Senteng. Tak ada lagi yang bisa kami manfaatkan dari tiap jengkal tanah, lumpur masin yang ditinggalkan menyebabkan rusaknya struktur kesuburan tanah. Padahal dulunya, dusun ini adalah salah satu lumbung pangan yang sangat subur. Kini, daerah ini menjadi dusun yang terkesan kumuh dan miskin” tutur Wasingah (36) mengawali pembicaraannya dengan Haluan Kepri pekan kemarin. Wasingah dengan keluarganya, merupakan salah satu dari ratuan jiwa masyarakat Dusun Sungai Senteng yang masih terus bertahan menghadapi terjangan banjir air masin. Sebagian warga dusun ini, sudah banyak yang pindah karena tak tahan untuk terus menghadapi banjir air masin yang telah merenggut sumber penghidupan mereka. Sebagian warga ada yang pindah ke darat, dan sebagian lagi ada yang pindah ke daerah lain mencari penghidupan baru. Banjir air masin yang terus menerjang daerah ini sepnajng 15 tahun terahir, tidak hanya menghancurkan areal

perkebunan kelapa, kopi, pisang dan peternakan. Ratusan hektar hamparan sawah di daerah ini, kini tak lagi digarap. Yang lebih miris lagi, banjir air masin yang merupakan bagian dari fenomena alam akibat mitigasi iklim, turut menghancurkan spirit masyarakat untuk terus menjadikan daerah ini sebagai salah satu lumbung pangan Meranti. Dusun Sungai Senteng, berada dalam kawasan pemerintah desa Melai Kecamatan Rangsang Barat. Desa melai dengan jumlah penduduknya sekitar 3000 jiwa ini, terletak dibagian utara kota Selatpanjang yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. Desa Melai yang berbatasan dengan desa Mekar Baru di bagian Selatan. Disebelah Timur berbatasan dengan desa Sendahur. Sedangkan di sebelah Barat, desa melai berbatasan langsung dengan perairan laut Pulau Rangsang yang juga menjadi bagian hamparan perairan Selat Malaka. Sedangkan di bagian Utara, desa Melai berbatasan dengan desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir. Pada tahun 1980-an, pada saat Meranti masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis, Pemerintah menetapan desa Melai bersama dengan desa Sungai Cina, sebagai salah satu kawasan lumbung pangan NKRI di Pulau terluar, Pulau Rangsang. Di desa Melai ini, dulunya terhampar lebih 2000 areal persawahan yang subur yang setiap musim, tambamnya menghasilkan ratuan ton beras varietal lokal. Meskipun pengelolaan pertaniannya masih mengedepankan pola tanam tradisional, suburnya hamparan sawah di desa ini mampu mensuplai kebutuhan beras masyarakat di sekitarnya seperti Kedaburapat, Segomeh dan beberapa desa di sekitarnya. Tingginya produktifitas hasil panen, menarik perhatian Pemkab Bengkalis waktu itu untuk menjadikan desa Melai sebagai basis penghasil padi di Pulau Rangsang. Untuk menunjang program swasembada beras yang dicanangkan pemerintah orde baru waktu itu, Pemkab Bengkalis dan Propinsi

BANJIR air masin yang bercampur dengan air hujan, tidak hanya menenggelami jalan poros Rangsang Barat,tapi juga hamparan sawah.

Riau menerapkan program ekstensifikasi pertanian. Untuk menunjang program tersebut, Pemkab Bengkalis membangun BLPP (Balai latihan Pertanian dan Perkebunan) yang dipusatkan di Dusun Suka jadi Desa Melai. Program ekstensifikasi pertanian yang dicanangkan, ternyata mampu menarik ratusan warga Desa Kedaburapat untuk turut menggarap lahan perswahan di desa Melai. Sampai akhir tahun 1999, Melai benar-benar tumbuh menjadi salah satu lumbung beras Bengkalis yang sukses. Melai tidak hanya sukses memproduksi beras, tapi juga kelapa, kopi dan pisang. “Pada waktu itu, Desa Melai benarbenar menjadi desa yang sejehtera. Bayangkan saja, harga beras wktu itu hanya Rp.750/kg. Beras yang paling bagus harganya hanya Rp.1500/kg. Produksi kelapa juga berlimpah, 200-300 ribu butir per bulan, Belum lagi perkebunan pisangnya yang sangat produktif. Waktu itu, pisang seperti tak ada harganya, bayangkan saja harga pisang batu dan pisang awak hanya Rp.30/kg” ujar H. Syamsuri (65) salah seorang tokoh masyarakat Desa Melai. Diakui H.Syamsuri, meskipun pola pertanian yang dikembangkan petani di desa Melai masih tradisional dengan menanam padi varietas lokal, kesuburan tanahnya mampu menggenjot hasil panen. Beberapa varietas padi lokal yang ditanam petani diantaranya, beruk bakul, ketek, candu, serendah dan IR. Kemudian sektor perkebunan kelapanya, mampu menopang berdirinya industrin pengolahan minyak kelapa SEHAT, yang dibangun salah seorang pengusaha lokal Aliong di Sempian desa Kedaburapat yang memang menjadi sentra perkebunan kelapa di Kabupaten Bengkalis. Usman Runik, mantan Kepala Desa Melai juga mengungkapkan hal yang sama. Keberhasilan petani desa Melai membangun dan menjadikan daerah ini sebagai lumbung padi, semakin menarik perhatian Pemkab Bengkalis untuk membangun Rice Procesing Center (RPC) yang waktu itu di pusatkan di Sepotong Pakning. Sebagai komitmen Pemkab Bengkalis dalam membangun Melai, Sungai Cina, Sendahur sebagai lumbung pangan, berbagai proyek peningkatam produksi pertanian padi digulirkan. Diantaranya optimalisasin pertanian, pembangunan cetak sawah baru dan pembinaan petani melalui

program KTNA. Upaya yang sama juga dilakukan Pemerintah Riau lanjut Usman Runik. Kalau Pemkab Bengkalis lebih fokus membangun program yang melibtkan petani, Pemerintah Riau lebih fokus pada pembangunan sarana infrastrukturnya, mulai dari pembangunan tanggul pengaman, saluran irigasin dan pintu klip di kanal-kanal untuk menahan ketersediaan air. Sinergi program ini, ternyata mampu memicu semangat petani untuk lebih produktif. “Dulu pada tahun 80an sampai ahir 90-an, di Melai terhampar pesawahan yang subur membentang di sejumlah dusun. Mulai dari parit Barat, Parit Nibung, Sukajadi, Parit Sentol maupu di Senteng sendiri. Namun, semenjak 15 tahun terahir ini, hamparan sawah itu kini mulai menyusut ditinggalkan petani. Alasannya hanya satu, tak lagi bisa digarap karena ditenggelami air masin. Melai sebagai sentra lumbung beras Bengkalis, kini menjadi bagian masa lalu. Kita berharap, ada upaya serius dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk membangun pertanian di desa ini” beber Usman Runik. Bertarung Dengan Keganasan Banjir Air Laut Perubahan iklim dan pemanasan global telah dimulai dikenali dan dirasakan masyarakat dunia sejak abad ke19. Salah satu penyebab utama kedua fenomena tersebut adalah emisi berlebihan gas karbondioksida (CO2) sebagai akibat industrialisasi yang terjadi di sebagian besar kawasan dunia, dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi. Perubahan iklim yang semakin akut, seperti yang ditunjukkan dengan kondisi iklim ekstrim yang melanda berbagai kawasan dunia beberapa waktu terahir, yang menyebabkan tidak menentunya siklus cuaca.Dampak terburuk dari kondisi ini, menyebabkan terjadinya pemanasan global yang ahirnya menyebabkan mencairnya es dibelahan kutub utara, Fenomena alam ini berdampak luas, yang ahirnya menaikkan permukaan air laut saat pasang. Meskipun fenomena alam ini, tidak menimbulkan tsunami, nainya permukaan lautmenyebabkan kawasan pulau-pulau yang berada 0-5 meter diatas permukaan laut, terancam diterjang banjir air laut. Fenomena naiknya permukaan air laut, yang datang pada saat gelombang pasang di ahir tahun (musim sintujuh) sebenarnya mulai dirasakan

WASINGAH dengan 2 orang anaknya diujung jalan Sungai Senteng yang lecah digenangi lumpur masin.

CMYK

BANJIR air masin tidak hanya merendam haparan sawah dan kebun, tapi juga TK Desa Melai Rangsang Barat. masyarakat pada tahun 1990an. Namun, kenaikan air laut belum menimbulkan dampak yang merusak. Masih luasnya kawasan hutan, menyebakan derasnya air darat (gambut red), mampu menetralisir masuknya air laut yang masih terkonsentrasi di hulu-huku sungai Melai dan sungai Senteng. Selain itu, Pemeriuntah Propinsi Riau juga beruipaya membangun tanggul pengaman dan pintu klip di dua sungai yang menjadi saluran pembuangan air desa Melai ini. Sampai awal tahun 2000-an, dampak fenomena alam banjir air masih masih mampu dikendalikan warga dan belum merusak produktifitas kawasan lumbung pangan desa Melai Rangsang Barat. Mitigasi iklim yang semakin meningkatkan pemanasan global, terus menigkatkan ketinggian air laut saat pasang. Kondisi ini turut diperburuk semakin menipisnya luas kawasan hutan yang ahirnya turut menurunkan kemampuan tanah untuk menyimpan air gambut. Akibatnya, intrusi air laut semakin tak terbendung. Ketinggian air laut saat pasang, tak lagi terbendung.Ketinggian tanggul pengaman yang di bangun Pemerintah Propinsi Riau, tak lagi mampu membendung laju terjangan gelombang air pasang. Pada awal tahun 200-an, bencana banjir air laut mulai menerjang desa Melai. Sejunlah titik tanggul pengaman yang menjadi benteng di pinggir pantai desa Melai, jebol diterjang gelombang pasang. Akibatnya, banjir air masin tak lagi mampu dielakkan. “Puluhan hektar hamparan sawah di Senteng, hancur gagal panen. Para petani tidak hanya menderita kerugian material, tapi juga moral. Mulai tahun 2000 inilah, masyarakat dusun Sungai Senteng dan ribuan petani desa Melai, harusnbertarung, melawan fenomena alam banjir air masin hingga hari ini” ungkap Usman Runik. Upaya untuk menanggulangi banjir air masin yang dibawa masuk saat air pasang penuh di ahir tahun, terus dilakukan pemerintah dengan membangun kembali tanggul pengaman. Disisi lainnya, pemerintah juga berupaya membangun pintu klip pengaman di Sungai Melai dan Sungai Senteng. Namun sayang, pembangunan pintu klip yang dilakukan tidak sesuai dengan kondisi bentangan alam ke dua sungai yang membelah desa Melai tersebut. Akibatnya, bangunan pintu klip tersebut,

juga tak mampu menahan laju deras gelombang pasang yang datang. “Setiap ahir tahun, desa kami menjadi langganan banjir air masin. Dan setiap ahir tahun, kami masyarakat di dusun Sungai Senteng ini harus mandi air masin. Lima tahun saya tinggal di Senteng ini, hanya setahun yang bebas dari banjir air masin. Sampai hari ini, kami harus terus berjuang untuk bertahan hidup dengan lumpur masih yang menghancurkan sawah dan perkebunan kami” beber Wasingah. Kepala Desa Melai Saat mengatakan, banjir air masin yang meninggalkan lumpur air masin menyebabkan dampak yang kompleks pada struktur sosial, ekonomi dan budaya masyarakat tani desa Melai. Lumpur air masin dengan kadar salinitas yang ditinggalkan menyebabkan rusaknya tekstur kesuburan hamparan sawah dan perkebunan kelapa desa Melai. Lebih 200 hektar hamparan sawah di Melai tak di gapar. Lebih dari 300 hektar perkebunan kelapa juga tak lagi produktid di dusun Sungai Senteng. “Lebih 15 tahun masyarakat kami harus bertarung dengan ganasnya banir air masin yang merusak struktur ekonomi, sosiakl masyarakat. Setiap musim tanam dimulai, bayangan kegagalan panen terus bermain di pelupuk mata. Solusinya hanya satu, bangun kembali tanggul pengaman dan pintu klip yang lebih resprentatif. Kalau tidak, sulit bagi kami untuk bisa keluar dari bayangan gagal panen” ungkap kades Saat. Ditenmpat terpisah Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Yulian Norwis, SE,MM mengakui, banjir air masin menjadi musuh yang paling ditakuti ribuan petani di Melai dan kawasan Agropolitan Meranti. Banjir air masin dengan lumpur masin yang ditinggalkan, lebih menakutkan dari hama wereng coklat yang menjadi musuh petani di Jawa. “Kalau hama wereng, bisa dikendalikan dan dibasmi dengan insektisisda. Tapi kalau banjir air masin dengan lumpur masinnya yang mematikan, memang jadi momok yang menakutkan petani. Untuk itu, kita upayakan melakukan sinergi program dengan Distanak Propinsi Riau dan PU, untuk membangun tanggul pengaman dan pintu klip yang lebih permanen. Dan alokasi anggarannya jelas sangat besar, bukan hanya 200-500 juta, tapi puluhan milyar rupiah” tandas Yulian Norwis, SE,MM (rus) Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 23 Desember 2013

9

Karyawan Hotel Goodway Demo Robby H.S Batubara SH Pendiri LSM Gemilang

Kepuasan Batin BERJUANG untuk kepentingan orang banyak atau kelompok, mendatangkan kepuasan tersendiri. Begitu juga bagi pemilik nama lengkap Robby H S Batubara SH ini. Karena alasan itulah, pria kelahiran Tanjungpinang, 18 Oktober 1978 ini, mendirikan LSM Gerakan Muda Lingkar Belakangpadang (Gemilang) tahun 2007 silam. Ide untuk membentuk LSM Gemilang ini, kata dia, berawal dari kesamaan visi dan misi bersama teman-te

Tuntut Status Permanen NAGOYA (HK) — Puluhan karyawan Hotel Godway atau Mandarine Regency Tbk Nagoya, Batam, Kepulauan Riau berunjuk rasa menuntut pihak managemen menaikan status mereka dari tenga kontrak menjadi permanen di depan hotel tersebut, Sabtu (21/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Pariadi Liputan Batam Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Batam, Ali Amran, mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan karyawan Hotel Goodway Batam ini dikarenakan perjanjian kontrak kerja yang dibuat pihak managemen bertentangan

Kepuasan Batin Hal 10

dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. “ Masa kerja karyawan ada yang sudah 8 tahun tapi masih tetap berstatus kontrak,” ujarnya. Selain kontrak kerja yang bertentangan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan, kata Ali pihak managemen Karyawan Hotel Hal 10

Kasus Penyakit Dalam Terbanyak di RSUD 2013 Tercatat 4.669 Pasien BATUAJI (HK) — Penyakit Dalam atau internist menduduki peringkat teratas dalam daftar 10 penyakit terbanyak yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Embung Fatimah, Batam. Sepanjang tahun 2013, penyakit dalam tercatat diderita oleh 4669 pasien. Kemudian peringkat kedua diikuti poli anak dengan

jumlah 3424 pasien, selama bulan Januari hingga Juni 2013. Sedangkan poli Kandungan di bulan Mei- Juni mencapai 1267 pasien. Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Cut Guspida mengungkapkan, memang

berdasarkan hasil rekapitulasi, penyakit dalam yang paling banyak diderita pasien rawat jalan pada rentang triwulan I (Januari-Maret) dan triwulan II (April-Juni) Kasus Penyakit Hal 10

Peredaran DVD/VCD Bajakan Masih Marak Polisi Diminta Bertindak NAGOYA (HK) — Peredaran VCD/DVD bajakan marak di Batam. Namun polisi seakan tak bisa berbuat banyak dari peredaran itu. Polisi sepertinya enggan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Buktinya, peredaran tersebut tetap berlangsung, bahkan dilakukan secara terbuka. Padahal, dalam Undangundang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 pasal 72 ayat(1) dan ayat(2) dengan tegas disebutkan bahwa penggandaan VCD/DVD adalah kejaha-

tan pidana dan diancam hukuman penjara 7 tahun, atau denda Rp. 5.000.000.000. Ancaman hukuman tersebut tidak membuat nyali para distributor VCD/DVD bajakan tersebut menciut, namun justru yang terjadi sebaliknya mereka makin merajelala. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, untuk menemukan lokasi distributor VCD/DVD bajakan di Batam tidaklah sulit. Distributor VCD/DVD Bajakan yang diduga adalah milik Peredaran DVD Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

IKUT ACARA — Walikota Batam Ahmad Dahlan saat mengikuti acara Kereta Krisna yang digelar perhimpunan umat Hindu India Batam di pelataran parkir Hotel Panorama Regency, Minggu (22/12).

Umat Hindu Gelar Kereta Sri Krisna JODOH (HK) — Ratusan umat Hindu yang tergabung dalam Komunitas Hindu Batam bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Batam menggelar serangkaian festival kereta Sri Krisna di area parkir Pano-

rama Regency Hotel, Jodoh, Batam, Minggu (22/12). Selain Walikota Batam Ahmad Dahlan, Kepala Dinas Pariwisata Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin, juga hadir di acara tersebut,

guru suci dari India yang sudah lama menetap di Inggris yakni Subhag Swami Maharaja. Sang guru memimpin langsung ritual yang menurut umat Hindu Umat Hindu Hal 10

Ada Poskotis di Jembatan Barelang Sambut Natal dan Tahun Baru

PARIADI/HALUAN KEPRI

LOKASI ini sering dijadikan sebagai tempat penggandaan DVD/VCD bajakan. Polisi tampaknya kesulitan mengungkap siapa dibalik aksi tersebut.

SAGULUNG (HK) — Menyambut Natal dan Tahun Baru, Polsek Sagulung dibantu Polresta Barelang membuka Pos Komando Taktis (Poskotis) di sejumlah titik yang dianggap rawan Kamtibmas, Minggu (22/12). Salah satu diantaranya dibuka di Jembatan Barela-

ng. Keberadaan Poskotis ini diharapkan dapat memantau dan mengamankan kelancaran arus lalulintas serta mengantisipasi titik-titik rawan di kawasan itu. Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk melalui Kanit Reskrim Ipda R Simamora mengatakan, pendirian Pos-

kotis untuk mengantisipasi keamanan di lokasi yang dianggap rawan. " Poskotis ini nanti isinya ada petugas kepolisian Sagulung dan Batuaji serta dari Polresta Barelang," kata Simamora, akhir pekan lalu. Simamora menambahkan, poskotis itu nantinya akan dijaga selama 24 jam penuh. Sistem penjagaannya pun masih akan dikaji untuk pelaksanaannya. Keberadaan poskotis, katanya, harus direncanakan jauh hari. Sebab, diperlukan adanya koordinasi kepada pihak-pihak yang akan terlibat dalam kegiatan poskotis tersebut. " Sejak jauh hari memang sudah kita rencanakan. Selain memang program nasional, keberadaan poskotis harus Ada Poskotis Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Senin, 23 Desember 2013

GOW Gelar Seminar Cantik dan Sehat

HUMAS

KETUA GOW Kota Batam Marlin Agustina Rudi saat memberikan sambutan. BATAM CENTRE (HK) — Gerakan Organisasi Wanita (GOW) menggelar seminar dengan tema cantik dan sehat di Asrama Haji Batam Centre, Sabtu (21/12). Seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Ketua panitia Mirawati mengatakan, seminar ini diikuti seluruh pengurus organiasi wanita se-Kota Batan yang berjumlah kurang lebih 200 orang.

" Kami sengaja mendatangkan pembicara seminar dari Malaysia yakni DR. Hamzan Abdul Wahab ahli bedah umum yang memberikan materi tentang kanker payudara dan DR Faizal Ali ahli bedah plastik, memberikan materi tentang kecantikan, keduanya dari Rumah Sakit KPJ Johor, " katanya. Selain seminar, lanjut dia, GOW juga menggelar medical chek up gratis. Kegiatan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Mahkota Malay-

sia dan KPJ Johor. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan gula darah, tensi, kolesterol, pemeriksaan mata, pemeriksaan kecantikan dan pemeriksaan bagian dalam atau internist. Ketua GOW Kota Batam Marlin Agustina Rudi menuturkan, sehat dan cantik yang dipahami selama ini hanyalah lahiriah saja atau apa yang tampak. Menurut dia, sehat dan cantik sebenarnya itu dari dalam yang terpancar keluar sehingga tampak oleh orang lain. Melalui seminar ini, Marlin berharap para peserta mendapatkan informasi tentang arti penting sehat dan cantik. Sehingga nantinya makna sehat dan cantik dapat diterapkan dalam gaya hidup sehari-hari. "Tidak hanya sehat dan cantik untuk diri sendiri tapi dapat pula diterapkan bagi anggota keluarga lainnya, "ujar Marlin. Wakil Walikota Batam Rudi saat membuka seminar

Dari Halaman 9

Karyawan Hotel juga sering melakukan intimidasi terhadap karyawan untuk melarang bergabung dengan serikat pekerja. Salah seorang karyawan berinisial Nd mengungkapkan, sejak bergabung di Goodway Hotel sejak tahun 2005 ia sudah memperpanjang kontrak kerja sebanyak lima kali, namun hingga kini statusnya masih tetap karyawan kontrak. “Saya tandatangan kontrak sudah lima kali bang, ”ujarnya. Manager HRD PT Hotel Mandarine Regency Tbk, Tarigan kepada pengunjuk rasa meminta agar digelar

pertemuan secara bipartit pada tanggal 26 Desember ini antara pihak managemen, karyawan dan Serikat Pekerja. “ Hari ini kami belum bisa memberikan keputusan, pihak manajemen nantinya akan memberikan keputusan pada perundingan tanggal 26 Desember nanti,” jelasnya. Terkait aksi unjuk rasa itu, Tarigan mengaku bahwa karyawan yang ikut berunjuk rasa sebagian adalah karyawan baru. Setelah mendengar penjelasan dari pihak managemen, puluhan pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri. ***

PARIADI/HALUAN KEPRI

PULUHAN karyawan hotel Goodway demo menuntut status mereka dari karyawan kontrak menjadi karyawan permanen, akhir pekan lalu. Aksi itu membuat panik pengnjung dan pengelola hotel.

Dari Halaman 9 Pertama, setiap pemuda harus mendapatkan pendidikan minimal setara SMA. Sehingga salah satu program lembaganya adalah penyedian beasiswa gratis untuk pemuda Belakangpadang dengan minimal paket C. "Mewujudkan ketiganya, menjadi kepuasan batin," ungkapnya. Kedua, penyedian lapangan kerja atau minimal memberikan ruang bagi pemuda Belakangpadang untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya. Hal ini dilakukan

dengan menjadi penghubung antara pemuda Belakangpadang dengan perusahaan, mempromosikan mereka dan juga memberikan pelatihan berwirausaha. " Hal ketiga, memberikan advokasi tentang pentingnya memelihara lingkungan dari pencemaran," ujar pemilik hobby membaca, traveling dan organisasi ini. Selain kesibukannya sebagai Ketua LSM Gemilang, pemilik motto hidup " jujur apa adanya dan berbuat ter-

baik untuk diri sendiri dan keluarga" ini juga menjalani kesibukan sebagai pengacara dengan mendirikan Law Office "Robby H.S Batubara, SH & Associates" di Ruko Kurnia Djaja Alam (KDA) Blok B No. 16 Batam Centre - Batam. Meski segudang kesibukan dijalani, namun pria ini tetap tidak pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Karena itu saat waktu luang ia gunakan untuk berkumpul dengan keluarga. (ays)

Dari Halaman 9

Ada Poskotis bermanfaat sehingga memang benar-benar dipersiapkan," ungkapnya diruangan. Dalam pelaksanaannya, selain petugas dari Polsek

Sagulung dan Batuaji akan dibantu dari anggota Polresta Barelang, pihaknya juga akan melibatkan petugas dari berbagai unsur. Yakni

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik BATAM (HK) — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Batam jelang Natal dan Tahun Baru 2014 merangkak naik. Meski begitu, lonjakan dinilai tidak terlalu signifikan, pasokan juga relatif bagus. Seperti diungkapkan Sembiring, pedagang di Pasar Tos 3000, Jodoh, Minggu (22/12). "Beberapa barang memang naik, tetapi tidak terlalu tinggi, karena pasokan masih lancar," ujarnya. Berikut harga komoditi di Batam berdasarkan pantauan Haluan Kepri di pasar Jodoh, kemarin. Cabai merah di kisaran Rp33 ribu per kilogram (kg), naik dari harga normal Rp18 ribu-Rp23 ribu per kg, bawang merah impor

(Birma) Rp12 ribu per kg, kentang asal Medan Rp6.000 per kg, cabai hijau Rp17 ribu per kg (turun harga), tomat merah Rp12 ribu per kg, bawang merah asal Jawa Rp28 ribu per kg, bawang bombay Rp10 ribu per kg, bawang putih Rp10 ribu per kg. Sayur-sayuran jenis kacang panjang Rp4.000 per kg, bayam Rp6.000 per kg, brokoli Rp22 ribu kg, kangkung Rp5.000 per kg, toge (kecambah) Rp7.000 per kg, kacang buncis Rp8.000 per kg, kol Rp6.000 per kg, dan sawi putih Rp9.000 per kg. Komoditi lauk-pauk, seperti telur ayam Rp1000 per butir, telur puyuh Rp28 ribu per kg, udang segar Rp28 ribu per kg, ayam potong

dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI (Koramil), Ditpam kota Batam. "Jadi, petugas di setiap posko nanti terdiri atas berbagai unsur terkait yang memang berkompeten. Khususnya dalam kegiatan poskotis tersebut," ujarnya dikantornya. Simamora juga menyebutkan, sasaran kegiatan poskotis adalah lalu lintas arus mudik dan para pemudiknya. Dengan adanya poskotis juga bisa jadi sumber informasi tepercaya bagi pengguna jalan terutama pemudik. Penempatan poskotis disesuaikan dengan jumlah kendaraan lalu lintas yang melintasi jalan dan tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan. Artinya poskotis harus didirikan di tempattempat ramai kendaraan terlebih menjelang Natalan. " Yang parah adalah jembatan I Barelang, apalagi daerah yang banyak dilewati pengguna jalan seperti jalan Barelang dan pantai-pantai

di daerah Barelang yang kita ketahui adalah sangat sering terjadi kecelakaan. Yang jelas, kita sesuaikan dengan situasi jalan," tutupnya. Hang Nadim Berbenah Di tempat terpisah, Kasubdit Komersial Bandara Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar mengaku telah melakukan persiapan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan calon penumpang. "Kalau persiapan Natal, seperti biasa kami lakukan setiap tahunnya, seperti kepanitiaan, "ucapnya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan mudik kekampung halamanannya, pihaknya akan menambah penerbangan bila diperlukan. Tidak hanya itu saja, untuk memberikan rasa kenyamanan atau pelayanan kepada calon penumpang juga akan diperhatikan. (byu/cw71)

Rp28 ribu per kg, lele Rp24 ribu per kg, tongkol Rp23 ribu per kg, mata besar Rp10 ribu per kg. Sementara, di Pasar Mega Legenda Batam Centre, sayur bayam masih bertahan di Rp10 ribu per kg, kangkung Rp10 ribu per kg, brokoli Rp28 ribu per kg, kentang medan Rp10 per kg, tomat merah Rp8.000 per kg, lada hitam Rp120 ribu per kg, lada putih Rp130 ribu per kg. Cabai merah Rp38 ribu per kg, kentang medan Rp12 ribu per kg, cabai hijau Rp30 ribu per kg, ayam potong Rp35 ribu per kg, telur Rp29 ribu per papan (Rp1000 per butir), dan daging sapi segar Rp120 per kg. (cw88)

Randai Warga Kuansing Meriah BALOI (HK) — Iwakusi (Ikatan Warga Kuantan Singingi) menggelar silaturahmi warga Kuansing Batam dengan menampilkan kesenian randai semalam suntuk di halaman parkir Pasar Dermaga Sukajadi, Sabtu (21/12) malam. Menurut penuturan ketua panitia, Djaswir Budar, acara tersebut baru pertama kali diselenggarakan di Batam dan rencananya akan digelar rutin setiap tahun. Djaswir menyebutkan,

seniman randai langsung di datangkan dari kampung, sehingga diharapkan mampu mengobati rasa rindu warga Kuansing di Batam. Acara yang gelar mulai pukul 20.00 WIB tersebut, menyedot perhatian ratusan warga Kuansing dan yang lain cair dalam kebersamaan lewat seni tradisional yang di bawakan oleh seniman Randai Gelora Muda. Para seniman, penonton bahkan tampak ketua Iwaku-

2013. Sementara itu untuk data triwulan III (Juli-September) masih dalam pengolahan. "Untuk data kasus penyakit terbanyak untuk pasien di IGD itu rata-rata merupakan gejala penyakit. Jadi masih merupakan diagnosa awal. Kebanyakan itu febris atau panas," jelas Cut yang dihubungi akhir pekan lalu. Soal penyakit dalam, Cut menyebutkan memang mendominasi beberapa tahun terakhir. Sebab, pada 2013, penyakit dalam merupakan kasus penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan. "Jumlah penyakit terbanyak untuk tahun 2013 ini kami belum bisa memberikan total

jumlahnya berapa, karena belum rampung data dan masih ada beberapa bulan sebelum tutup tahun," katanya. Dia memaparkan, ada tiga kategori kasus penyakit terbanyak yang diolah oleh pihaknya. Pertama, kasus penyakit pada pasien IGD. Kedua, kasus penyakit pada pasien rawat inap. Dan ketiga, kasus penyakit pada pasien rawat jalan. Untuk kasus penyakit pada pasien rawat inap, data diambil dari ruangan perawatan dan bagian pelayanan. Sedangkan kasus penyakit pada pasien rawat jalan diambil dari data pasien yang memeriksanakan diri di setiap poli. Sementara, kasus penya-

dengan segera akan menyediakannya. “ Per keping VCD/DVD bajakan dibeli seharga Rp5.000 hingga Rp6.000, kemudian saya jual kembali dengan harga Rp15.000,” ujar Hendra, yang ditemui akhir pekan lalu. Hal senada juga dikatakan,Anto, pedagang VCD/ DVD bajakan di pasar Angkasa Bengkong. Ia mengaku bisa mendapatkan omset sehari sebanyak Rp 1 sampai 1,5 juta dari hasil menjual

VCD/DVD bajakan. “ Peminat banyak bang, terutama VCD dan DVD bajakan Film keluaran terbaru,” ungkapnya. Anehnya, maraknya peredaran VCD/DVD bajakan di Batam ini tidak pernah ditindak tegas oleh aparat Kepolisian. Bukan tidak mungkin pembiaran yang dilakukan aparat kepolisian ini diduga karena sudah menerima “upeti” dari pengusaha distributor VCD/ DVD bajakan. (cw81)

Dari Halaman 9

Umat Hindu India sangat sakral. Acara diawali dengan ritual Arati yakni mempersembahkan api, dupa, dan bunga ke hadapan arca Sri Krisna dalam bentuk Jaganatha atau Tuhan Penguasa Jagat. Lalu, seluruh arca diturunkan ke kereta. Kemudian, ada satu kereta yang diarak yaitu kereta Sri Krisna, dengan lantunan nama suci Tuhan Sri Krisna, seluruh umat bernyanyi sepanjang iri-

kit pada pasien di IGD diambil dari ruang IGD. Sebab itu, keakuratan data bergantung pada laporan dokter, perawat dan staf di bagian pelayanan. " Saya berharap adanya kerjasama yang baik dalam pencatatan dan pelaporan data pasien. Sebab, kalau datanya bagus akan menghasilkan administrasi yang bagus. Tetapi ini semua harus didukung oleh pihak pelayanan dan manajemen. Sehingga tercipta terib administrasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan oleh rumah sakit yang didukung oleh sistem data rekam medik yang cepat, tepat, bernilai dan dapat dipertanggungjawabkan," tutupnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Peredaran DVD pengusaha berinisial YH ini bisa ditemukan di wilayah Nagoya yakni di Komplek Nagoya Center Phase II, Center Point Nagoya dan di Pasar Mitra Raya Batam Center. Hendra, pedagang VCD/ DVD bajakan di kawasan Top 100 Bengkong mengaku sangat mudah untuk mendapatkan VCD/DVD bajakan dari pihak distributor. Hanya dengan menulis daftar VCD/DVD yang dibutuhkan, pihak distributor

si, H.Marzuki SE.M.Si, ikut larut berjoget dengan alunan musik tersebut. Silih berganti para penonton ikut terlibat menari bersama para seniman Randai Gelora Muda. Acara yang dihadiri para tokoh masyarakat tersebut, diharapkan mampu memperkuat rasa persaudaraan antara warga Kuansing dengan warga lainnya. Dan acara randai tersebut berlangsung dari pukul 20.00 sampai dengan 03.00 dini hari. (cw87)

Dari Halaman 9

Kasus Penyakit

Kepuasan Batin mannya, yakni keinginan untuk membantu pemuda Belakangpadang memperoleh penghidupan yang lebih baik. " Ada kepuasan batin yang tak ternilai harganya, ketika bisa membantu orang banyak," ujar Robby sambil tersenyum. Tentu bukan serba kebetulan, tapi ada tiga hal utama, menurut Alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogjakarta ini, mengarahkan dirinya mendirikan LSM Gemilang.

meminta kepada para peserta agar mau mempertanyakan kepada ahlinya dalam seminar, jika ada yang perlu dipertanyakan karena kesehatan adalah segalasegalanya. Menurut Rudi, menjadikan Kota Batam sehat merupakan tugas pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Batam. Karenanya Pemko Batam merasa sangat terbantu dengan adanya seminar kesehatan tersebut. "Secara tidak langsung GOW melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Kota Batam, "tuturnya. Rudi menambahkan, pada bulan Januari 2014 mendatang, Pemko Batam melalui BPJS akan mencover kesehatan masyarakat Kota Batam yang kurang mampu. Kurang lebih 181 ribu orang yang terdaftar dan wajib mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Pemkota Batam. "Semoga yang belum terdaftar tetap sehat jasmani dan rohani, "ucap Rudi. (byu)

10

ng-iringan. Ada juga yang menari menggunakan kostum khas India. Tak hanya umat Hindu Batam dan Bali, Hindu dari luar negeri turut memeriahkan festival ini. Mereka ada yang datang dari Singapura, India dan Prancis. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, saat menyampaikan sambutannya pada Festival Kereta Krishna mengucapkan terima kasih

kepada wisata asing dari berbagai negara yang datang ke Batam. " Mudah-mudahan dengan adanya acara ini bisa meningkatkan ekonomi Batam, karena banyaknya wisatawan asing yang datang," katanya. Ketua Panitia Festival Samudra Sena menyebutkan kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberi kebahagian kepada semua orang, kesejahteraan Batam dan mengundang wisata asing. " Kegiatan ini baru pertama kali di lakukan di Batam, dan semoga acara ini lancar dan akan diterapkan setiap tahun, " ujarnya. Acara ditutup dengan mendorong kereta Sri Krisna dari Hotel Panorama Regency hingga Vihara Bakti. (cw75)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Senin, 23 Desember 2013

11

Mempertanyakan Proses Hukum Kasus Pemukulan

Buruh BBA Datangi Polresta BATAM (HK) — Puluhan karyawan Batam Bersatu Aparel (BBA) Kawasan Tunas Industri 2, Batam Centre mendatangi Sat Reskrim Polresta Barelang, beberapa waktu lalu.

Pariadi Liputan Batam Kedatangan para karyawan ini, ingin mempertanyakan proses hukum

PARIADI/HALUAN KEPRI

DATANGI POLRESTA — Puluhan karyawan Batam Bersatu Aparel (BBA) Kawasan Tunas Industri 2, Batam mendatangi Sat Reskrim Polresta Barelang, beberapa waktu lalu. Mereka mempertanyakan proses hukum terkait kasus pemukulan terhadap dua orang rekan mereka.

yang ditangani oleh pihak Sat Reskrim Polresta Barelang, terkait kasus tindak pidana pemukulan terhadap dua orang karyawan atas nama Teguh (28) dan Ujang Rohmad (25), yang dilakukan preman yang sengaja didatangkan dari luar oleh pihak manajemen perusahaan. Kasus pemukulan ini, menurut para karyawan, ada indikasi dari pihak manajemen perusahaan untuk mengeluarkan kedua karyawan tersebut, namun tidak ada celah yang akan dilakukan oleh manajemen perusahaan. Kejadian ini pada 2 November 2013 yang diduga dilakukan oleh orang (preman) suruhan pihak perusahaan. “Masa hanya gara-gara kedua teman kami itu (Teguh dan Ujang) tidak masuk kerja pada saat orderan lagi banyak, pihak perusahaan langsung memanggil preman dari luar dan memukul mereka di kawasan perusahaan,” ujar salah seorang karyawan, sembari meminta untuk tidak disebutkan identitasnya. Setelah kejadian ini, kata karyawan tadi, kasus pemukulan akhirnya dilaporkan ke Polresta Barelang. Namun hingga saat ini proses penanganan kasus tersebut terkesan jalan di tempat. Bahkan terkesan pihak penyidik Polresta enggan menindaklanjutinya. “Kami pertanyakan dengan pihak kepolisian. Ada apa dibalik penanganan kasus ini. Kok sampai saat ini tidak pernah ditindaklanjuti. Makanya hari ini (dua hari lalu,red) kami datangi Polresta, untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus pemukulan terhadap rekan kami ini,” tandasnya. Dikatakan sumber tadi, ketika Teguh dan Ujang masuk kerja keesokan harinya mereka berdua masuk kerja seperti biasanya. Nah pada saat mereka sedang bekerja, leader menyuruh korban untuk membawa kain-kain yang beralaskan triplek. Saat diangkat, tripleknya terjatuh dan keduanya pun langsung dimarahin, lalu dipukul oleh preman. Sementara itu, Kasatrekrim Poltabes,Kompol Ponco Indroyo, berjanji akan menyelasaikan kasus ini secepatnya. Terkait pemukulan terhadap kedua korban yang bekerja BBA ini.” Saya harap rekan-rekan bersabar kasus ini akan kita tindak lanjuti,” kata Ponco, berdalih. ***

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Semua Berperan Berantas korupsi PERTANYAAN: Korupsi tampaknya sudah menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia, terutama pada mereka yang berada dalam lingkaran birokrasi. Kondisi itu dinilai sudah sangat kronis. Tidak sedikit masyarakat yang jengah dengan hal itu. Sejumlah formula sudah lakukan untuk meminimalisir praktik kotor itu, tapi belum memberikan hasil positif. Bagaimana langkah untuk mencegah korupsi? Apakah sudah layak ada mata pelajaran antikorupsi untuk masuk dalam kurikulum di dunia pendidikan? JAWABAN: Banyak faktor penyebab korupsi. Pertama, karena perilaku manusia itu sendiri, misalnya sifat tamak, moral yang tidak kuat menghadapi godaan, tekanan penghasilan yang kurang mencukupi, kebutuhan hidup yang mendesak, gaya hidup konsumtif, dan malas atau tidak mau bekerja keras. Kedua, karena aspek organisasi, misalnya budaya organisasi yang tidak benar, kurang adanya teladan dari pimpinan, penerapan akuntabilitas di Instansi Pemerintah yang tidak memadai, dan kelemahan sistem pengendalian manajemen. Kalau dilihat dari fenomena praktik korupsi yang ada, secara signifikan korupsi terjadi karena adanya aspek organisasi yang sangat sarat dengan penyalah-gunaan wewenang, sehingga azas tugas dan tanggung jawab berdasarkan amanah dan visi-misinya menjadi termarjinalkan. Tentu saja penyalah-gunaan wewenang ini bisa didasari karena adanya perilaku manusia itu sendiri. Kenyataannya, dengan adanya budaya korupsi ini Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam edisi Maret 1999 telah mengupayakan Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional meliputi 3 cara yaitu dengan strategi preventif, detektif dan represif. Strategi preventif dengan cara menguatkan lembaga tinggi Negara, membangun kode etik, kampanye anti korupsi, sempurnakan manajemen SDM, meningkatan gaji pegawai negeri, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Strategi detektif dengan cara memperbaiki sistem dan penindaklanjutan atas pengaduan masyarakat, pemberlakuan kewajiban pelaporan transaksi keuangan tertentu, pelaporan kekayaan pribadi pemegang jabatan dan fungsi publik. Strategi represif dengan cara penegakan hukum dalam penyidikan, penuntutan, peradilan, penghukuman beberapa koruptor besar, penentuan jenis-jenis atau kelompokkelompok korupsi yang diprioritaskan untuk diberantas, pemberlakuan konsep pembuktian terbalik, meneliti dan mengevaluasi proses penanganan perkara korupsi dalam sistem peradilan pidana secara terus-menerus, pemberlakuan sistem pemantauan proses penanganan tindak pidana korupsi secara terpadu, publikasi kasuskasus tindak pidana korupsi beserta analisisnya, pengaturan kembali hubungan dan

CMYK

standar kerja antara tugas Penyidik Tindak Pidana Korupsi dengan Penyidik Umum, PPNS, dan Penuntut Umum, yang tentu saja strategi ini sudah direalisir salah satunya dengan membentuk KPK. Dari ketiga strategi ini, ada beberapa hal secara garis besar masih menjadi PR besar. Pertama, dari strategi represif, sepak terjang KPK harus lebih diperkuat lagi dengan melipatgandakan anggaran dan personilnya minimum 10 kali lipat dari sekarang, misalnya dengan anggaran sampai 10 triliun setahun dan personil ditingkatkan sampai 10.000 orang, yang tentunya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang sesuai. Salah satu contohnya, strategis sekali kalau ribuan lulusan fresh-graduate yang cerdas dan masih idealis dari universitas top nasional maupun dunia direkrut untuk menjadi intel dengan training yang sangat memadai, kalau perlu ke training top dunia, dengan diberi fasilitas canggih dan gaji yang top, misalnya Rp. 20 juta sebulan. Karena, walaupun total biaya operasional KPK kelihatannya akan besar (toh tak lebih dari 10 trilun setahun), akan sangat diharapkan mereka dapat berperan menyelamatkan kekayaan NKRI ribuan triliun per tahun. Kedua, dari strategi preventif, pemerintah sebaiknya menganggarkan triliunan rupiah untuk program brain-washing anti korupsi melalui media massa, kurikulum di sekolah maupun perguruan tinggi, film-film umum, sinetron di TV, penciptaan lagu, insentif bagi LSM dengan gerakan anti-korupsi, screening bagi calon PNS maupun calon politisi, yang semuanya dalam strategi mencegah praktik korupsi demi melemahkan budaya korupsi yang sudah begitu berakar. Ketiga, dari strategi detektif, pemerintah dapat menyiapkan insentif bagi masyarakat atau birokrat yang bertindak pahlawan dalam membantu memberantas korupsi, termasuk mengadu dan membongkar kasus-kasus korupsi. Misalnya, insentif bagi para birokrat bisa berupa promosi yang cepat dalam jabatannya kariernya. Akhirnya, semua strategi ini berawal dari political will dari orangorang yang sedang berkuasa dan juga masyarakat yang sungguh-sungguh mengharapkan perubahan dengan memenangkan orang-orang yang tepat untuk membangun bangsa ini dengan tekat yang kuat untuk anti-korupsi mulai dari dirinya sendiri.***

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahril


Lingga

Senin, 23 Desember 2013

12

CV Rizky Mandiri Di-blacklist Proyek Dermaga Kuala Raya Tak Siap LINGGA (HK) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga melakukan blacklist terhadap CV Rizky Mandiri, karena dinilai tidak bisa menyelesaikan proyek pengerjaan dermaga di Desa Kuala Raya. waktu lalu. Jefriadi Liputan Lingga "Waktu pengerjaan tinggal beberapa hari lagi. Sementara proyek baru dikerjakan sekitar 30 persen. Maka kita mengambil sanksi tegas dengan melakukan blacklist atau pemutusan kontrak kerja. Waktu batas pengerjaanya hanya sampai minggu ketiga bulan ini,"Tegas Indra, PPK pada proyek Dermaga Desa Kuala Raya, dari Dishubkominfo Lingga kepada Haluan Kepri beberapa

Terkait dengan pengerjaan dermaga yang belum siap ini, Indra menjelaskan akan membayarkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan. "kalau ternyata dalam tahun anggaran ini tidak selesai, tentu pekerjaan mereka akan dibayarkan sesuai dengan progres yang telah mereka kerjakan,"Katanya lagi. Sementara itu ketika dimintai tanggapan, mengapa sampai pekerjaan dermaga

ini tidak selesai pada waktunya, Pejabat Dishub ini mengkui semua prosedur dari pihaknya telah dilaksanakan."Semua prosedur telah kita lakukan, tentunya pemutusan kontrak ini juga dilakukan sesuai dengan prosedur,"tambahnya lagi. Terkait dengan waktu pengerjaan yang di dalam kontrak dikerjakan selama 105 hari ini juga ditegaskan adalah waktu yang cukup bagi kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan dermaga ini."kalau masalah waktu (pengerjaan)itu sudah cukup panjang, dan ini sudah diketahui kontraktornya sendiri,"Ungkapnya. Namun nyatanya sampai dengan minggu terakhir bulan ini, pekerjaan proyek dermaga Desa Kuala Raya yang

di lakukan oleh CV Rizky Mandiri yang menggunakan anggaran APBD Lingga sebesar Rp456.112.000 tak kunjung selesai juga. Lambanya pekerjaan pembangunan dermaga atau pelabuhan di Desa Kuala Raya ini sangat di sayangkan oleh masyarakat mengingat aktifitas bongkar muat kapal menjadi terganggu. "Sangat disayangkan pekerjaan kontraktor yang terkesan lamban sekali. Dermaga ini menjadi salah satu tempat masyarakat kami mencari kehidupan terutama buruh lepas. Dengan kondisi sekarang semua pekerjaan jadi tidak bisa di laku kan dan terkendala.kalau menunggu tahun depan di siapkan kami tentunya sangat merasa di rugikan,"keluh Misran Tokoh pemuda Desa Kuala Raya beberpa waktu yang lalu. ***

Senam dan Joget Meriahkan Peringatan Hari Ibu LINGGA (HK) — Dalam rangka memperingati hari ibu ke-85, Komunitas Gerakan Cinta Ibu (KGCI) Dabo Singkep mengelar serangkaian kegiatan, mulai dari senam hingga joget yang digelar di halaman Gedung Nasional Dabo, Minggu ( 22/12). Ketua KGCI, Nani Yokhanita Fauzi , mengatakan komunitas ini merupakan gabungan semua kelompok organisasi wanita yang ada di Singkep. Mulai dari kelompok PKK, TK, Paud, majelis

taklim, kader posyandu, hingga BKMT, semua di lebur menjadi satu. "Siapa saja yang menjadi ibu turut serta bergabung, adapun sasaran dibentuknya KGCI agar para anak dapat mencintai ibu. Dan kedepannya KGCI direncanakan akan dikembangkan dari tingkat kecamatan ke tingkat Kabupaten," Kata Nani. Sementara ketua pelaksana kegiatan, Umi Yanti Agus Norman, disela-sela kesibukannya dalam rangka

kegiatan yang dilaksanakan, yakni, senam lansia yang di ikuti 15 kelompok posyandu yang ada di Singkep. " Kita juga menyiapkan, beberapa bingkisan bagi pesenam maupun rangkaian kegiatan yang di ikuti para ibu," Ucapnya. Lanjutnya, semua rangkaian kegiatan yang merupakan agenda dalam pelaksanaan tidak luput dari dukungan para petinggi Lingga diantaranya, Bapak, Fauzi seh Saleh, kabag perleng-

kapan umum pemkab Lingga, Agus norman, anggota DPRD lingga serta Kisan jaya, camat singkep, " Kami sangat mendukung terbentuknya Komunitas ini, kalau saja di pupuk akan bagus sekali, karena komunitas ini dapat menyatukan semua organisasi wanita apapun bentuknya, tergabung menjadi satu. Tutur Fauzi syeh saleh. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PUTUS KONTRAK — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lingga akan memutus kontrak kerja dengan pihak kontraktor, terkait pembangunan dermaga atau pelabuhan di Desa Kuala Raya yang tak kunjung selesai sampai akhir tahun ini. Foto pelabuhan diambil beberapa waktu lalu.

DPRD Anggarkan Rp500 Juta untuk MUI LINGGA (HK) — DPRD Kabupaten Lingga, akan memplotkan anggaran untuk Majelis Ulama Indonesia(MUI) Rp 500 juta. MUI dinilai mempunyai konsep strategis pengembangan dan media kritik Bunda Tanah Melayu. Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali, mengatakan MUI Lingga dituntut dapat memberikan kritik terhadap pembangunan, dengan demikian pengurus MUI baik ditingkat kecamatan diminta untuk berperan aktif begitu juga dengan MUI Kabupaten. Sehingga bukan hanya sekedar memberikan fatwa, namunberperan langsung dengan masyarakat. Kamaruddin menngharapkan MUI langsung membuat konsep-konsep yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga dapat memberikan kebijakan pada persoalan yang tidak terseselasaikan selama ini, seperti perekonomian umat. Serta, banyaknya persoalan yang belum terakomodir. "Konsep ini butuh biaya, seperti da'i plus. Dibutuhkan karena wilayah Lingga luas dengan daerah pesisir

dan daerah terluar,untuk membendung budaya budaya luar serta aliran sesat dan kemiskinan perlu disentuh. DPRD siap plotingkan Rp 500 juta,"ungkapnya pada pembukaan Rakerda MUI Kabupaten Lingga di ruang petemuan Penginapan Anugrah, Sabtu(22/12). Dikatakan, melalui Rakerda, diharapkan konsep MUI dilakukan untuk pembenahan organisasi MUI dan perbaikan akhlak bangsa dan pemberdayaan ekonomi umat. Sementara itu, Asisten III pemerintahan Kabupaten Lingga Abdulrakhman, menilai fungsi ulama di Lingga dinilai strategis dengan konsep bunda Tanah Melayu. "Diharapkan MUI dapat memberikan arahan kepada masyarakat dengan program kerja yang menciptakan kedamaian,"ungkapnya. Ditempat yang sama ketua pelaksana Rakerda MUI, Muslim, mengatakan bahwa MUI Kabupaten Lingga belum mempunyai kantor yang definitf, dan selama ini masih tergabung dalam di kantor Kesra. Padahal MUI Kabupaten Ling-

ga sudah berdiri sejak tahun 2005. "Kita juga usulkan pembangunan kantor, dan juga biaya operasional MUI di kecamatan yang ada,"ungkapnya. Dilanjutkan Muslim, biaya operasional itu dibutuhkan karena rentang kendali yang panjang di wilayah Lingga yang terdapat pulaupulau. Diterangkannya, MUI Kabupaten Lingga mempunyai program mensinkronisasikan program MUI pusat dan daerah. Terkait kinerja MUI da-

lam meberikan label terhadap rumah makan yang berlabel halal, Muslim mengatakan hal itu sudah ada di Singkep. "Kedepan dengan usulan kita,program itu kita jalankan, serta da'i plus juga,"ungkapnya. Tercatat MUI Kabupaten Lingga, Lingga pernah disusupi aliran Ahmadiah tahun 2006, dan kasus Arwan yang mengaku sebagai wali terbodoh dengan memperbolehkan menduduki Alqur'an. "Itu dapat kita atasi,"pungkas Muslim.(put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RAKERDA MUI Kabupaten Lingga digelar di ruang pertemuan penginapan Anugrah, Sabtu(21/12).

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial


Natuna

Senin, 23 Desember 2013

13

Pasar Ranai Lengang Dipicu Gelombang dan Perputaran Uang RANAI (HK) — Pasar Ranai tampak lengang dan sepi dari aktivitas transaksi seperti harihari sebelumnya. Kondisi ini dipicu tingginya gelombang laut dan menurunnya perputaran uang di Kabupaten Natuna. Buyung Liputan Natuna Demikian dikatakan Maman, seorang pedagang di Pasar Ranai saat ditemui di lapaknya, kemarin. Maman menuturkan, kondisi Pasar Ranai seperti ini berlangsung setiap tahun dan diperkirakan akan berlangsung tiga hingga empat bulan ke depan. “Ya sudah biasa kondisi

gawat seperti ini, setiap tahun pasti terjadi terutama sekali pada akhir dan awal tahun,” katanya. Kondisi ini menurut Maman disebabkan karena sekurang-kurangnya ada dua faktor, di antaranya adalah tingginya gelombang laut pada musim utara, hal ini tentunya dapat mengganggu kelancaran sirkulasi barang yang keluar dan masuk dari dan ke Natuna. Dan pada musim ini, gelombang mencapai empat

meter dengan kecepatan arus laut 70 cm per detik. Hal ini sangat berat bagi kapal-kapal barang yang biasa mengangkut barang ke Natuna. Penyebab kedua kata Maman yakni perputaran uang di Natuna sangat menurun sehingga daya beli dari masyarakat sangat lemah, bahkan sekarang ini disinyalir para pembeli sudah tidak lagi seperti sediakala. Kuat duagaan, hal ini terjadi karena imbas dari defisit APBD Natuna tahun ini, sebab dengan berkurangnya anggaran pada tahun ini berdampak besar bagi perekonomian masyarakat. Ia mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa pedagang yang sudah tidak

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TAMPAK LENGANG — Pasar Ranai tampak lengang karena sepi pembeli. Kondisi ini biasa berlangsung pada akhir dan awal tahun dipicu musim utara dan menurunnya perputaran uang. kuat lagi menanggulangi kondisi ini sehingga mereka terpaksa menutup usahanya. “Selain itu masalah anggaran tahun ini berkurang, jadi masyarakat tidak dapat bekerja karena proyek-proyek tak jalan, sementara orang-orang yang berduit jarang

yang mau berbelanja di sini, mereka lebih cendrung membelanjakan uangnya di luar Natuna, seperti Batam, Pontianak, Jakarta dan lain sebagainya,” kenganya. Kondisi ini diperparah kebiasaan yang terjadi secara umum di Natuna pada penghu-

jung tahun dan menjelang awal tahun, biasanya pada waktu ini uang yang berputar di Kabupaten Natuna cukup terbatas sebab APBD tahun berikutnya belum disahkan dan APBD tahun berjalan sudah habis. “Bisanya juga kalau akhir tahun dan awal tahun uang

sudah tidak ada, sebab APBD tahun depan belum ketuk palu dan APBD sekarang udah habis, jadi duitnya abis dan masyarakat tidak mampu beli, tapi semoga ketuk palu APBD tahun ini secepatnya bisa dilaksanakan,” tutupnya berharap. ***

Rekomendasi DOB Segera Dikeluarkan RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna akan segera mengeluarkan rekomendasi Pemekaran Kabupaten Natuna Selatan (Nasel) dan Natuna Barat (Nabar) sebelum tahun 2013 berakhir. Janji tersebut disampaikan Wakil Bupati Natuna, Imalko pada pertemuan pasca Mubes. Demikian dikatakan Chandra, Tokoh Penggerak Pemekaran Kabupaten Kepulauan Nasel, Minggu (22/12). “Ya sudah kita sepakati, surat rekomendasi akan dikeluarkan sebelum tanggal 1 Januari. Selain bupati harus keluar kota untuk menghadiri acara penting, Pak Wakil juga minta waktu untuk merumus-

kan penghitungan pembagian DBH,” ujar Hadi Candra, Minggu (22/12) di Ranai. Untuk pembagian DBH, pihaknya juga sudah mengusulkan dua alternatif kepada pemerintah yakni porsinya 60-20-20 dan 50-25-25. “Kami dari panitia juga sudah mengusulkan untuk pembagian DBH bisa 60 untuk kabupaten induk (Natuna), dan 20 untuk masing masing DOB (Natuna Selatan dan Natuna Barat). Atau alternatif 1 lagi 50 untuk induk dan 25 untuk DOB,” jelas Ican sapaan akrabnya. Pada pertemuan sehari sebelumnya, pasca disahkannya Natuna Selatan dan Natuna Barat menjadi usu-

lan inisaitif RUU DOB oleh DPR RI, Bupati Ilyas mengadakan musyawarah besar (mubes) membahas DOB yang menghasilkan kata sepakat yakni merestui kedua daerah tersebut untuk dimekarkan. Bupati memberikan alasan, disepakatinya Natuna Selatan dan Natuna Barat, disebabkan desakan yang kuat dari sejumlah delegasi elemen yang hadir mewakili masyarakat setiap kecamatan. “Ini perlu disikapi dan direspon dengan arif dan bijak, dimana keinginan kebersamaan delegasi masyarakat setiap kecamatan dan yang hadir dari tokoh masyarakat, kepala desa, alim ulama sa-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ngat kuat. Selama ini kan keinginan pemekaran yang saya dengar baru sebatas dari panitia saja. Saya juga sudah melihat disahkannya menjadi DOB oleh DPR RI,” ujar Ilyas Sabli. Ilyas berjanji akan memberikan rekomendasi usai pembahasan kesepakatan pembagian wilayah dan anggaran. Karena dalam rekomendasi itu ada beberapa item yang harus dibahas kecamatan, batas wilayah, termasuk nama ibukota, sampai pendanaan. Terkait anggaran pembentukan DOB baru, Ilyas juga siap menganggarkan, jika DPRD mendukungnya. Tetapi Ilyas belum bisa men-

SEBUAH kapal laut di antara banyak kapal yang melintas di perairan Natuna setiap hari. FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

jawab berapa besaran anggaran yang akan disiapkan. “Kalau memang harus disetujui dan dimasukan dalam sebuah anggaran, kenapa tidak. Karena kita juga

punya partner kerja yaitu DPRD. Untuk itu perlu kita dudukan bersama, jika memang setuju dengan angka yang diusulkan, itulah letak kebersamaan. Tetapi saya

tidak bisa menentukan berapa besaran anggarannya karena saya harus mendengar dulu. Makanya harus didudukan, terlebih dahulu,” terang Ilyas. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Senin, 23 Desember 2013

CMYK

14

Nany: Ibu Sosok Luar Biasa Peringati Hari Ibu di Mangsang BATAM (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Hj Nany Sulistyani memperingati Hari Ibu, 22 Desember dengan para ibu-ibu di Batuaji dan Mangsang. Peringatan itu diisi dengan lomba nasi goreng dan pacu bebek buat bapak-bapak. memeriahkan acara tersebut R Ghafur menghibur warga.

Liputan Batam

GHAFUR/HALUAN KEPRI

SERAHKAN MOTOR — Nany menyerahkan satu unit motor kepada pemenang utama door prize pada peringatah Hari Ibu di Mangsang Kebun, Tanjungpiayu, Minggu (22/12). Nany disambut meriah dalam kesempatan itu.

Dalam dua kesempatan tersebut, masyarakat sangat merespon kehadiran Nany. Suasana pun kian heboh tatkala Band Campur Sari yang sengaja dihadirkan untuk

Dalam kesempatan itu, wanita kelahiran Magelang yang kebetulan mencalonkan kembali sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau menyumbang satu unit motor sebagai

Iwan Gelar Nonton Wayang Kulit Bersama Warga Bagi-bagikan Hadiah BINTAN (HK) — Calon Legislatif (Caleg) dari partai PDI Perjuangan Kabupaten Bintan Iwan Kurniawan SH menggelar nonton wayang

kulit bersama warga semalaman suntuk, di lapangan terbuka jalan Nusantara, km 23 Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (21/12). Siang harinya sebelum pagelaran Wayang, Iwan Kur-

niawan membagi-bagikan door prize alat kebutuhan rumah tangga dengan hadiah menarik berupa mesin cuci dan lainnya yang diselingi dengan orgen tunggal. " Maksud kami menggelar

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

acara ini hanya bersilahturahim saja kepada simpatisan dan masyarakat Kijang, dan sekalian menyambut Natal dan Tahun Baru. Untuk wayang kulit dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga pagi hari

pukul 04.00 Wib esoknya," ungkap Iwan Kurniawan, kepada Haluan Kepri, Sabtu (21/12). Acara yang dihadiri ratusan warga ini, sejak pukul 13.00 Wib sudah dipenuhi warga yang berkeinginan mendapat-

hadiah utama door prize bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Iwan, warga Mangsang Kebun mengaku tersanjung dengan kehadiran Nany yang notabenenya sebagai anggota DPR RI. Sebab selama ini kawasan itu tidak pernah dihampir oleh anggota DPR. "Ini sebuah penghormatan. Bu Nany sungguh merakyat. Salut! ungkapnya, Minggu (22/12). Hal yang sama juga disampaikan Tini, warga Mangsang lainnya. Katanya, kehadiran Nany di Mangsang Kebun sebuah penghormatan bagi warga. Menurutnya, so-

sok wakil rakyat dari DPR RI seperti ini patut dijadikan tauladan. "Saya senang Bu Nany bisa bersama kami," ujarnya. Sementara itu, Nany Sulistyani mengaku, jika kegiatan sebagai wujud apresiasinya terhadap para ibu. Setidaknya dengan kegiatan ini bisa menghibur para ibuibu di dua daerah itu. Menurut Nany, para ibu pantas mendapat ucapan Selamat Hari Ibu. Sebab kata Nany, ibu merupakan sosok yang luar biasa. Sang Ibu katanya menghadirkan cinta, pengorbanan dan ketulusan dalam kehidupan manusia. ***

kan hadiah undian menarik. Sebelum masuk ke acara warga yang berdatangan mengambil nomor undian, kemudian dihibur dengan suara merdu penyanyi orgen tunggal. "Setiap bulan biasanya kami melakukan acara masyarakat seperti ini. Nomor undian langsung saya bacakan, dan mendapatkan ha-

diah. Berupa, ratusan hadiah hiburan menarik ditambah dengan hadiah mesin cuci, TV LCD, DVD, Kipas angin, dispenser, lescooker dan banyak lagi," jelasnya. Diakuinya, hal ini dilakukan merupakan salah satu langkah strategi mendekatkan diri kepada masyarakat. (cw72)

CMYK

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pendidikan

Senin, 23 Desember 2013

15

Apa yang Disebut dengan Air Raksa AIR raksa nama yang populer bagi zat merkurium. Aira raksa merupakan suatu unsur yang istimewa, karena bisa berbentuk cairan dalam suatu suhu kamar. Merkurium itu membeku pada 38 derajat Fahrenheit dan mendidih 675 derajat Fahrenheit. Beratnya 13,6 kali lipat dari pada berat air. Permukaannya berada dalam keadaan demikian tegang, sehingga air raksa tak mungkin membasahi bendabenda lainnya. Sebaliknya air raksa malah

menampakan kecendrungan menjadi hancur berupa bolabola kecil atau partikel-partikel bundar yang menggelincir kian kemari. Pada hakekatnya merkurium itu sering kita temukan dalam bentuk kombinasi bersama mineral merah cinnabar. Cinnabar ini terdapat di antara banyak jenis batubatuan, tetapi hampir selalu di antara batu-batuan yang berasal dari gunung berapi. Air raksa diduga berasal dari hasil kegiatan gunung berapi. Merkurium itu dengan

mudah bisa dialihkan bentuknya menjadi uap, untuk memperoleh merkurium murni dari bijih tambangnya, cukup dengan memanaskan bijih itu sampai 900 derajat Fahrenheit. Maka terjadilah uap merkurium yang kita tampung dan dipadatkan kembali untuk memperoleh merkuriumnya. Berbagai jenis merkurium telah lama digunakan orang. Jauh sebelum masa penulisan sejarah maka zat cinnabar dipakai orang untuk membuat

pigmen atau bahan cat merah. Sampai sekitar tahun 415 sebelum Masehi merkurium diurai dari bijih tambangnya dan digunakan untuk alat penyepuh dan bahan obatobatan. Meskipun merkurium dan bahan campurannya merupakan sesuatu yang mengandung racun, air raksa dipakai sebagai campuran obat tertentu dan obat anti kuman infeksi. Kurang lebih sepertiga dari seluruh produksi merkurium tiap tahunnya di-

gunakan untuk keperluan obat-obatan. Tentu saja kita semua mengenal air raksa itu, karena digunakan di dalam termometer. Mengapa air raksa digunakan dalam termometer, karena merkurium itu bereaksi dengan cepat sekali dan teratus sifatnya dalam menghadapi perubahan suhu. Sekarang ini merkurium dipakai juga dalam keperluan cat, peralatan untuk gigi, klorin, soda kaustik, dan alat-alat listrik. (education)

Siswa di Batam Terima BSM Sekolah Dilarang Mengkonversi Dana BATAM (HK) — Ribuan siswa di Kota Batam menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari pemerintah pusat melalui APBN-P 2013. Besaran dana dari BSM tahun 2013 ini ada kenaikan seperti untuk SD dari Rp360.000 menjadi Rp450.000, jenjang SMP naik dari Rp560.000 menjadi Rp750.000. Dedi Manurung Liputan Batam

Sedangkan jenjang SMA sederajat tetap Rp1 juta. Selain itu. Siswa penerima juga akan mendapatkan dana lebih sebesar Rp200.000 yang diberikan hanya sekali dari alokasi APBN Perubahan (APBN-P) 2013. Sedangkan untuk pembagiannya, BSM akan diberikan kepada siswa setiap semester. Sementara dana BSM sendiri diambil langsung oleh para siswa sendiri melalui Kantor Pos dengan menyertakan surat pengantar dari sekolah masing-masing. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin, bahwa dana BSM ini diberikan kepada siswa miskin agar bisa membantu biaya-biaya yang tidak diakomodir dalam Bantuan Operasional Siswa (BOS) seperti baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi maupun biaya pendidikan lainnya. Dan pihak sekolah

dilarang mengkonversi dana BSM untuk biaya sekolah. “Jadi sekolah tidak boleh mengkonversi BSM menjadi barang-barang perlengkapan sekolah. Seperti tas, buku, seragam, atau sepatu. Jika siswa ingin membeli sepatu, biar membeli sendiri. Intinya sekolah tidak boleh ikut campur, biarkanlah siswa dan orangtua yang membeli keperluan sekolah ini,” ujar Muslim kepada Haluan Kepri beberapa hari lalu. Sementara dana BSM yang diberikan bagi siswa miskin itu, kata Muslim merupakan program nasional yang bertujuan membantu siswa miskin di Kota Batam untuk memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak. Mencegah putus sekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, dan sebagai pendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Sayangnya Muslim belum tahu secara persis seberapa banyak siswa yang menerima

ARMENT/HALUAN KEPRI

ANTRI BSM — Para siswa SMPN 16 Batam sedang antre mendapatkan surat pengantar BSM dari sekolah, Sabtu (21/12) lalu. Hampir 900 siswa di sekolah ini mendapatkan dana BSM yang akan dicairkan melalui Kantor Pos. BSM ini. “Datanya tak hapal betul, karena tiap tahun selalu berubah sesuai dari usulan dari sekolah. Namun yang pasti proses penyaluran BSM kepada para siswa berjalan dengan baik. Dan program BSM ini merupakan kompensasi dari

Juara Nasional Taekwondo

Gabriella Joice S Siswi SMPN 16 Batam

BATAM (HK) — Prestasi gemilang dara kelahiran Batam 3 September 2.000 ini telah mengharumkan nama Provinsi Kepri dan sekolahnya SMPN 16 Batam dengan meraih juara I tingkat nasional. Dialah Gabriella Joice S siswi yang duduk dibangku kelas VIII5, meski mengaku baru pertama kali ikut kejuaraan Taekwondo namun telah mampu mengukir prestasi hingga tingkat nasional. Ia sendiri mengaku mendalami olahraga Taekwondo ini sejak kelas VII, namun karena menyukainya dan sering berlatih sehingga ketika bertanding membuahkan hasil yang menggembirakan. “Ketika ikut diajang

Setu Taekwondo Champion Ship lawan cukup berat dari berbagai provinsi. Namun karena keyakinan aku bisa menjadi yang terbaik,” kata cewek yang hobi nyanyi ini. Rencananya pada bulan Maret mendatang, Gabriella akan ikut lagi pada kejuaraan Taekwondo di Padang. Maka dari itu saat ini sedang mempersiapkan diri, karena motivasinya ingin meraih juara cukup kuat. “Kalau yang melatih guru SMPN 16 sendiri pak Sabem Hotli Husoit, gak ada pelatih dari luar,” jelas cewek yang bercita-cita ingin jadi dokter ini. Sejauh ini orangtua cukup mendukung atas prestasinya itu. Putri dari pasangan Jogi Sitompul dan Friska ini, mengaku selain orangtua yang banyak berperan adalah guru dan kepala sekolah dalam mendukung prestasinya itu. (men)

kenaikan BBM. Kita harapkan dengan adanya dana BSM dapat meringankan beban rumah tangga miskin dan dapat mengurangi risiko siswa dari keluarga miskin mengalami putus sekolah,” katanya. Lebih rinci Muslim menje-

laskan, selain melalui mekanisme KPS, kata Muslim, kepala sekolah bersama komite sekolah dapat mengusulkan penerima BSM untuk dimasukkan ke dalam formulir rekapitulasi usulan. Sesuai dari arahan pemerintah, kata

Muslim bagi keluarga yang tidak memegang KPS tetapi ingin mendapat BSM harus memenuhi enam syarat, yakni orangtua siswa terdaftar sebagai peserta program keluarga harapan, siswa terancam putus sekolah karena kesulitan

biaya, siswa yatim, piatu atau yatim piatu, siswa berasal dari korban musibah, siswa memiliki kelainan fisik dan berasal dari rumah tangga miskin, dan siswa memiliki tiga saudara yang berusia di bawah 18 tahun.***

Class Meeting Jaring Bakat siswa

ARMENT/HALUAN KEPRI

MAJELIS guru SMPN 16 Batam foto bersama Kepala Sekolah Bobor Tua Hehe Pasaribu usai membagikan rapor siswa, Sabtu (21/12) (foto kiri). Sementara para siswa SMPN 16 Batam sedang mengikuti kegiatan class meeting yang digelar selama seminggu mengisi kekosongan waktu menunggu pembagian rapor (foto kanan). BATAM (HK) — Kegiatan class meeting menurut Ketua OSIS SMPN 16 Batam, M Faiz Makarim menjalin keakraban antar siswa, selain mengisi waktu kosong menjelang penerimaan rapor. Di samping itu juga untuk menjaring bibit berbakat dalam cabang olah raga yang dipertandingkan. “Siswa bertanding antar kelas nanti akan didapatkan juara yang bisa mewakili sekolah dalam pertandinganpertandingan dengan sekolah

lain. Kelas yang mendapatkan juara mendapatkan hadiah yang dibagi pada saat pembagian rapor,” ujar siswa yang duduk di kelas IX ini. Ditambahkan Faiz, dalam kegiatan ini semua anggota OSIS dilibatkan dengan pembagian tugas masing-masing seperti seksi lomba, properti, keamanan dan dokumentasi. Selalu Ketua OSIS Faiz mengaku sangat bangga bisa merangkul teman-temannya dalam menyelenggarakan class meeting. “Banyak pe-

langalaman berharga yang saya dapatkan menjadi ketua OSIS, salah satunya belajar menjadi pemimpin dan mengelola organisasi,” tutup Faiz yang didampingi dua anggota OSIS Ridho dan Dwi. Menurut Kepala Sekolah SMPN 16 Batam, Bobor Tua Hehe Pasaribu, bahwa class meeting ini juga upaya anak didik belajar untuk menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Anak didik kata dia, akan belajar untuk saling menghargai entah itu pada kakak kelas ataupun adik kelas. Tidak ada batasan

junior dan senior dalam class meeting, kata Borbor, semua berlomba dengan tujuan untuk saling mengakrabkan dan membina hubungan agar lebih baik lagi. Suasana inilah yang terlihat di SMPN 16, Tanjungpiayu Batam. Dimana selama satu minggu para siswa mengikuti kegiatan class meeting dengan antusias. Acara dikemas dan dimotori oleh para anggota OSIS dengan melibatkan semua siswa. (men)

Bobor Tua Hehe Pasaribu Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 23 Desember 2013

PANITIA pameran kesehatan.

16

KADISKES Anambas, Said M.Damrie, SKM, MPH (pegang piala) didampingi istri bersama kader dan panitia.

Anambas Juara Jambore Kader Posyandu ANAMBAS (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas raih peringkat pertama kategori pameran kesehatan se-Provinsi Kepulauan Riau dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2013 di Tanjungpinang.

Dengan mengusung tema "Anambas Bebas Pasung pada tahun 2013", stand pameran kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas juga menampilkan peralatan kesehatan tradisional yang digunakan oleh tenaga kesehatan di desa, sebelum masuknya layanan kesehatan me-

dis. Dimana peralatan tersebut masih terjaga hingga saat ini, beberapa juga masih terpakai. Sedangkan dalam kategori Pentas Seni Kader Posyandu Kabupaten Kepulauan Anambas menyabet gelar Juara II. Pada peringkat yang sama Kader Posyandu juga memenangi Ka-

tegori Lomba Peragaan Busana. Kategori lain yang dimenangi Kader Posyandu Anambas adalah Lomba Penyuluhan Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan dengan peringkat harapan pertama. Narasi dan Foto : Asfanel KADER Posyandu Kabupaten Kepulauan Anambas.

PETUGAS stand kesehatan terangkan isi pameran pada pengunjung.z

KABID Promkes & SIK, Hj Martinalis, S.Sos terima hadiah juara I.

WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

KABID Perlindungan Anak Sarifah Zairina.

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani.

KONTINGEN kader Posyandu Anambas saat pembukaan.

WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul, undangan dan peserta kegiatan.

BP3AKB Kota Tanjungpinang Gelar Pengukuhan dan Capacity Building Forum Anak

PENGUKUHAN Pengurus Forum Anak Melayu Kota Tanjungpinang Periode 2013-2015 oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

TANJUNGPINANG (HK) — Untuk mewujudkan anak-anak sebagai generasi muda yang berkualitas, berimplikasi pada perlunya pemberian perlindungan khusus terhadap anak-anak dan hak-hak yang dimilikinya sehingga anak-anak bebas berinteraksi dalam kehidupan di lingkungan bermasyakat, memberi pemahaman kepada orang tua dan menjadi dasar yang penting bagi pengambilan kebijakan yang tepat bagi anak oleh pemerintah, serta sebagai wadah untuk menampung aspirasi, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan dan Capacity Building Forum Anak Kota Tanjungpinang, pada kegiatan Peran Peme-

rintah dalam meningkatkan SDM Perempuan dan Anak Kota Tanjungpinang Tahun 2013. Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta terdiri dari para pelajar SLTP dan SLTA se-Kota Tanjungpinang, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd, di Hotel Sunrise Tanjungpinang, Jumat (6/12). Hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu antara lain Kemenag Kota Tanjungpinang H. Imam Subekti ,S.Ag.M.Pdi, Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Kepri Rosnawati, MA dan Titi Sulastri, M.Ph, Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani B SH, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang H.

Ahmad Yani, S.Sos.MM.M.Kes. Sedangkan materi yang disampaikan antara lain Kewajiban dan hak anak terhadap orang tua, bangsa dan negara, Penyalahgunaan

napza dikalangan, Prilaku kekerasan terhadap anak, Dinamika kelompok dan Partisipasi anak. Foto dan Narasi : Rusmadi

SARIFAH Zairina, narasumber dan panitia, serta peserta.

PAPARAN materi oleh narasumber.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 23 Desember 2013

17

Hari Ini, APBD Tpi 2014 Disahkan Ade Novianti Honorer Tata Usaha SMPN 12 Tanjungpinang

Hobi Menulis SELAIN mengajar, lulusan terbaik UMRAH tahun 2012 ini juga memiliki hobi menulis. Dunia tulis menulis sudah digeluti dara 23 tahun ini sejak duduk di bangku SMP. Ia juga memenangkan berbagai ajang lomba tulismenulis dan puisi. Bukan hanya itu, semasa SMP juga terampil menjadi Master of Ceremony (MC). Kemudian SMA, Ade mulai mendalami ilmu MC-nya dengan mengikuti kursus keterampilan MC. Berkat keterampilan tersebut, Ade kerap menjadi MC untuk setiap acara resmi di kampusnya. Ia juga pernah Hobi Menulis Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Rencananya, APBD Kota Tanjungpinang 2014 akan disahkan hari ini, Senin (23/12) pukul 10.00 WIB dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Tanjungpinang di Senggarang. "Untuk tahun ini, kami Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno di Tanjungpinang, Minggu (22/12). "Insya Allah jadi, jam 10 pagi kalau tidak ada perubahan. Rapat paripurna pengesahan APBD 2014 ini akan saya pimpin langsung," ungkapnya, Minggu (22/12). Suparno berharap, disahkannya APBD Tanjungpinang 2014, program-program yang telah dicanangkan pemerintah kota dapat segera dilaksanakan.

bersyukur seluruh anggota dewan dapat menyeleseikan pembahasan lebih cepat. Dan ini akan menjadi harapan masyarakat untuk terlaksananya kegiatan-kegiatan dengan waktu yang cukup. Maka daya serap di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah pemerintah akan meningkat," tambahnya. Seperti diketahui, Pemko bersama DPRD Tanjungpinang akhirnya menandatangani nota kesepakatan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

BAGIKAN BUNGA — Aktivis wanita dari Bidang Pemberdayaan Perempuan (BPP) KAMMI Kepri, Persaudaraan Muslimah, Pemuda Remaja Mesjid Raya Dompak, dan Kemuslimahan Puskomda Kepri membagikan 1.000 tangkai bunga kepada pengendara untuk memperingati Hari Ibu di Simpang Pamedan, Tanjungpinang, Minggu (22/12) sore.

Hari Ini, Hal 18

DPKKAD Tpi Gelar Jalan Sehat “Hari Ibu Iku Opo?” TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang menggelar Senam Sehat dan Jalan Sehat berhadiah satu unit motor Honda Beat dan ratusan hadiah di Lapangan Pamedan A Yani, Tanjungpinang, Minggu (22/12). Jalan santai yang dilepas oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul ini sebagai wujud apresiasi kepada para wajib pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Tanjungpinang. Wakil Walikota menyampaikan, selama tahun 2012 terjadi peningkatan wajib pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Tanjungpinang. “Untuk itu, ke depan Pemerintah Kota Tanjungpinang mengharapkan warga lebih sadar dalam menunaikan kewajibannya. Mengingat pajak merupakan retri-

SUTANA/HALUAN KEPRI

DPKKAD Tpi Hal 18

DPPKAD Kota Tanjungpinang menggelar Gebyar Wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Minggu (22/12).

Mbah Tumijan, Puluhan Tahun Rayakan Hari Ibu Sendirian TANJUNGPINANG (HK) — Tanggal 22 Desember adalah hari bahagia bagi kaum ibu di Indonesia. Setidaknya, para ibu mendapatkan ucapan selamat, pelukan, ciuman bahkan hadiah

dari anak-anak tercinta. Tapi tidak bagi Mbah Tumijan (72). Sejak 1951, wanita asal Pacitan, Jawa Timur ini harus merayakan Hari Ibu seorang diri di Kota Tanjung-

pinang. Ia bahkan tak paham apa itu Hari Ibu. “Hari ibu iku opo? Aku nggak ngerti,” ujarnya polos ketika ditanya apakah dirinya tahu bahwa hari ini adalah Hari Ibu di Rumah Bahagia Embung Fatimah, Tanjungpinang, Minggu (22/12). Mbah Tumijan tak memiliki sanak keluarga di Tanjungpinang. Ia mengaku suaminya telah meninggal dunia dan dua anaknya en-

tah di mana. Hingga saat ini, ia belum pernah bertemu dengan kedua buah hatinya sejak terpisah karena sesuatu hal. “Dengar-dengar kabar anakku sekarang TNI. Tugasnya sekarang di Jambi. Kalau putu ku (cucu,red) semuanya sekarang di Pacitan,” ujarnya. Mbah Tumijan ingin bi“Hari Ibu Hal 18

Kemenag Kepri Gelar Safari Subuh HAB Dimeriahkan Pertandingan Olahraga

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinginnya cuaca subuh, Minggu (22/12) kemarin, tidak mengurangi semangat jajaran Kanwil Kemenag Kepri dan Kemenag Kota Tanjungpinang untuk melaksanakan safari subuh. Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Kepri

Drs. H. Marwin Jamal mengatakan akan terus menggelorakan semangat maghrib mengaji dan safari subuh yang telah dijalani selama lebih dari dua tahun ini. “Kita akan terus melestarikan tradisi yang baik ini, apapun kesibukan kita hendaknya tidak menghalan-

gi semangat kita untuk terus menumbuhsuburkan gelora maghrib mengaji dan safari subuh”, kata H. Marwin. Ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya melaksanakan safari subuh dan maghrib mengaji selama dua tahun banyak manfaat yang diperoleh. Lebih dari 250 masjid surau yang sudah dikunjungi di Kota Tanjung-

pinang, ditambah lagi dengan kegiatan serupa yang dijalankan di Kota dan Kabupaten lain di Kepri. “Tentu dengan cara seperti ini kita akan mengetahui secara pasti masalah yang dihadapi umat. Dengan dengan demikian program pembinaan keagamaan kita akan Kemenag Kepri Hal 18

Iwan Pimpin Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang Dari Halaman 17

Hari Ini, PPAS) Tahun Anggaran (TA) murni 2014 di Ruang Paripurna Kantor DPRD Tanjungpinang, Jumat (6/12) lalu. Dalam penandatanganan KUA-PPAS 2014 yang sebelumnya telah dibahas bersama oleh TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD disepakati bahwa asumsi RAPBD murni 2014 Kota Tanjungpinang diproyeksikan sebesar Rp996,5 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan karena pada struktur APBD murni 2013 sebelumnya hanya Rp835 miliar. Sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada 2013 sebesar Rp184 miliar. Penandatanganan KUA/ PPAS dalam rapat paripurna terbuka tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Tanjungpinang Suparno didampingi Wakil Ketua I DPRD Husnizar Hood dan Wakil Ketua II DPRD RME Mansyur Razak bersama 18 anggota DPRD. Sedangkan pihak Pemko Tanjungpinang hanya dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul beserta seluruh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang. Selang beberapa hari setelah penandatanganan, DPRD

kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Walikota Tanjungpinang tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (9/12) lalu. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Husnizar Hood dan dihadiri oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, 17 anggota DPRD Kota Tanjungpinang, dan para Kepala SKPD Kota Tanjungpinang, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang. Dalam pidatonya, Walikota mengatakan, dari sisi belanja daerah dalam RAPBD 2014 naik sebesar Rp996,5 miliar dengan klasifikasi berupa belanja langsung dan belanja tidak langsung. Sementara rencana belanja pegawai sebesar Rp388,8 miliar, belanja hibah Rp10 miliar, belanja bantuan sosial Rp10 miliar, belanja bantuan keuangan kepada provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah desa dan parpol Rp765 miliar, dan belanja tidak terduga Rp2 miliar. Lis melanjutkan, belanja

langsung terdiri dari belanja pegawai Rp111,8 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp285,5 miliar, serta belanja modal Rp187,6 miliar. Total belanja langsung sebesar Rp584,9 miliar. Dalam pidatonya Lis juga mengatakan, peningkatan penyelenggaraan perlu dilakukan efisiensi agar tidak terjadi ketergantungan dengan anggaran yang berbentuk belanja hibah dan bantuan sosial. Seusai paripurna, kepada Haluan Kepri anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang M Arif menyatakan, secara umum anggota dewan berharap pembahasan RAPBD 2014 bisa tepat waktu dan para anggota dewan bisa menyamakan persepsi sehingga jadwa penetapan APBD 2014 tidak molor. "Mudah-mudahan anggota dewan dapat menyamakan persepsi dalam pembahasan RAPBD. Sebab waktu yang tersedia sangat sempit. Jika tidak sesuai dengan jadwal. kita khawatir akan berimbas pada molornya seluruh program yang telah diprogramkan. Hal ini tentu dapat menyebabkan terlambatnya pembayaran gaji para tenaga honorer dan gaji kami selaku anggota dewan," ujarnya. ***

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Senin, 23 Desember 2013

18

Jalan Berlubang dan Akses Warga Tertutup harus menanggung akibat dari pembangunan yang tidak memperhatikan dampak bagi lingkungan sekitar. "Mau gimana lagi. Saya sudah berkali-kali meminta ke pihak kelurahan dan pengembang tapi sampai sekarang tidak ada jawaban," ujarnya, Minggu (22/12). Beberapa waktu lalu, kata pria yang telah 33 tahun tinggal di lingkungan itu, warga sempat hendak berdemo menuntut pihak yang bertanggung jawab agar memperbaiki jalan yang rusak. Namun hanya janji yang didapat. "Daripada nunggu janji, akhirnya saya sama warga dan beberapa anggota Jowo Manunggal berinisiatif untuk bergotong royong

membuka jalan yang tertutup ini," ujarnya. Beberapa waktu lalu, ia dan warga juga sempat menutup lubang yang menganga di jalanan depan ruko dengan batu bata agar warga dapat melintas di jalan tersebut. "Tapi, beberapa hari ini musim hujan terus. Jadi, batu batanya pada terbawa air semua," ujarnya. Senada dengan Yusro, Iskandar, salah seorang warga mengeluh sejak pembangunan ruko dan beberapa perumahan di atas kampungnya delapan tahun belakangan, jalan di kampungnya menjadi rusak berat. Ia menyayangkan pihak pengembang tidak memperhatikan warga sekitar. Ketika Haluan Kepri mengonfirmasi Ketua RW 09, Kelu-

rahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Ahmadi. Ia mengaku tak mampu berbuat banyak. "Sudah berbuih lah saya kasih tahu tapi mereka tetap saja membuatnya. Saya sempat bilang ke mereka boleh saja membangun tapi jangan sampai mengorbankan orang," ujarnya. "Waktu ruko itu dibangun, saya sudah sarankan untuk membangun parit dan menyambungkan ke drainase. Pada prinsipnya, mereka (pengembang ruko,red) mau membuat parit. Tapi mereka terbentur dengan tanah milik Mahkota yang sampai saat ini tidak mau kalau parit miliknya itu diganggu. Sebenarnya ini yang menyebabkan jalan itu rusak dan jalan warga RW 07 tertutup," ungkapnya. (cw77)

les private atau bimbingan belajar di rumahnya. Sampai saat ini, ia telah memiliki 15 siswa yang selalu setia menunggu diberikan ilmu olehnya.

Sebagai tenaga pendidik, Ade hanya berharap para guru dapat menciptakan generasi yang berkualitas dalam hal Iptek dan Imtaq. “Semua itu tentu bertujuan untuk

menjadikan Kota Gurindam tercinta ini semakin maju dalam segala hal dan mampu bersaing di derasnya globalisasi saat ini,” ujarnya mantap. (cw77)

tan senam sehat dan jalan santai kali ini merupakan gelaran perdana yang dilaksanakan DPPKAD Tanjungpinang. “Sasaran utama dari kegiatan ini tentunya seluruh warga Kota Tanjungpinang

yang juga para wajib pajak,” ujarnya. Jalan Santai mengambil start dari Lapangan Pamedan Ahmad Yani menyusuri Jalan Kartika, Jalan Engku Puteri, Jalan Basuki Rahmat, dan finish di Lapangan

Pamedan Ahmad Yani. Selain menyediakan sepeda motor Honda Beat sebagai hadiah utama, panitia juga membagikan berbagai hadiah seperti 4 unit TV LCD, 6 unit kulkas, 3 unit sepeda, dan hadiah hiburan lain. (cw77)

kesini sama Pak Lurah. Kalau tidak, nggak tau mau ke mana. Di sini lumayan enak, kemarin baru dikasih susu sama roti, dari kepala Provinsi (Gubernur,red) kemarin,” ucapnya. Saat disambangi Haluan Kepri, Minggu (22/12), tampak Mbah Tumijan sangat senang. “Dari mana? Sini duduk di sebelah Mbah,” ujarnya. Mbah Tumijan lalu bercerita bahwa ia dan almarhum suaminya dulu adalah pedagang yang biasa berjualan di Pelabuhan Batu Enam. Menurut Petugas Rumah Bahagia, Nina, Mbah Tumijan baru beberapa hari berada di panti tersebut. “Sejak Kamis kemarin. Dia tinggal di Kampung Baru. Tapi kare-

na mau direnovasi sama yang punya, jadi dia dibawa kemari sama Pak Lurah. Sete-

lah kita selidiki ia memang tidak punya siapa-siapa di sini,” ujarnya. (cw77)

Pembangunan Tanpa Perhatikan Amdal TANJUNGPINANG (HK) — Jalan di Kampung Baru, RT 04/ RW 09, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur delapan tahun belakangan rusak parah. Warga juga mengeluh akses jalan menuju kampung mereka sepanjang 200 meter kini tertutup tanah akibat pembangunan ruko di daerah itu yang tak memperhatikan amdal. Menurut Ketua RT 04/RW 07, Kampung Bangun Rejo, Yusro, saat ditemui tengah bergotong royong bersama warga membersihkan jalan yang tertutup akibat pembangunan ruko, warga resah dengan kondisi jalan itu. Yusro sangat menyesalkan kondisi itu sebab warga

Dari Halaman 17

Hobi Menulis diundang dalam acara jumpa fans Wulan Guritno dan Sutradara Film Dilema. Sejak menjadi mahasiswa FKIP UMRAH yakni 2011, Ade telah membuka

Dari Halaman 17

DPKKAD Tpi busi yang luar biasa bagi Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Sementara Irianto selaku ketua panitia pelaksana dan juga Kabid PBB dan PHTB DPPKAD Tanjungpinang memaparkan, kegia-

Dari Halaman 17

“Hari Ibu sa segera pulang ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur untuk bertemu dengan sanak keluarganya di sana. Ia mangaku tidak betah di panti sosial milik Pemerintah Kota Tanjungpinang karena selalu merasa rindu dengan keluarga. “Aku tiap malam nangis ingat anak cucu di kampung. Kalau ada duit ya mau pulang,” tuturnya. Wanita tua itu berada di Rumah Bahagia Embung Fatimah atas inisiatif Lurah Kampung Baru lantaran rumah yang ia tempati akan diperbaiki oleh pemiliknya. Sejak rumahnya kemalingan beberapa tahun silam, ia jatuh miskin dan harus hidup serba kekurangan. “Untung aku dibawa

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

MBAH Tumijan (72) bercengkerama dengan warga yang mengunjunginya di Rumah Bahagia Embung Fatimah, Tanjungpinang, Minggu (22/12).

Dari Halaman 17

Kemenag Kepri semakin tepat sasaran dengan adanya informasi dan data yang kita miliki,” tambahnya. Ia mengakui silaturahmi juga semakin terjalin erat antara pengurus masjid. “Ini akan memudahkan kita dalam melakukan pembinaan. Kita juga terus memberikan semangat kepada

pengurus masjid dan jamaahnya untuk memakmurkan masjid," ujarnya. Sementara itu pengurus surau Al Muttaqin mengatakan surau yang terletak di perumahan Kenangan Jaya menjadi pusat peribadatan jamaah sekitar. Ia mengakui sebelum berdirinya tersebut, jamaah harus melaksanakan

sholat berjamaah dan ibadah lainnya di Masjid Al Amin yang telah berdiri lebih lama. Hari Bhakti Kemenag Sementara pada hari yang sama, dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang jatuh pada (3/1/2014) diselenggarakan kegiatan olahraga yang dibuka oleh

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Marwin Jamal di halaman Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang. H Marwin mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pertandingan olah raga dalam rangka HAB adalah untuk menumbuhkan jalinan silaturahim antara jajaran Kemenag. “Melalui kegiatan ini diharapkan jalinan silaturahim akan terus terjaga sehingga menumbuhkan suasana yang nyaman dalam bekerja," katanya. Untuk mencapai tujuan tersebut pihaknya meminta dalam melaksanakan pertandingan tetap menjaga sportifitas. “Meskipun dalam suasana bertanding harus tetap menjaga rasa kekeluargaan dan kekompakan," ujarnya. “Saya juga meminta agar para wasit dan official pertandingan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pertandingan akan berjalan sportif. Olah raga sangat baik dalam mengembangkan budaya sportif sehingga kita terbiasa dengan budaya kompetisi yang sehat," tambahnya. “Boleh saja kita bersemangat dalam bertanding dan saling mendukung, namun tetap dalam batas-batas kewajaran karena yang ingin kita capai adalah rasa kekeluargaan yang semakin kuat," tutupnya. Ketua Panitia Bidang Olah Raga Drs. H. Mazdjad mengatakan pertandingan olah raga akan berlangsung secara marathon hingga 3 Januari 2014 mendatang. (fhy/r)


CMYK

Bintan

Senin, 23 Desember 2013

19

300 Relawan Diturunkan Gandeng Basarnas Dan KPLP BINTAN (HK) — Relawan Indonesia (Relindo) Kabupaten Bintan menggelar latihan dasar I penanggulangan bencana yang diikuti 300 relawan, di Coconut Beach, Kampung Bugis, Tanjunguban, Minggu (22/12). M Rofik SUAPI IBU — Bupati Bintan Ansar Ahmad menyuapi seorang ibu berumur 85 tahun pada peringatan Hari Ibu ke-85 di lapangan bola kaki Desa Busung, Minggu (22/12).

Liputan Bintan

Ansar Suapi Ibu 85 Tahun Peringati Hari Ibu BINTAN (HK) — Pada peringatan hari ibu ke-85, Bupati Bintan Ansar Ahmad menyuapi seorang ibu berusia 85 tahun, di lapangan bola kaki Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Minggu (22/12). Selain itu juga digelar senam sehat, joget Caesar dan jalan santai diikuti ribuan warga. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, peringatan hari ibu adalah momen untuk memberikan penghormatan dan peningkatan

kualitas berkelanjutan kepada hak-hak perempuan. “Dibandingkan lima tahun lalu, saat ini perempuan sudah menduduki jabatan-jabatan penting di setiap SKPD. Begitu juga dengan jumlah pegawai peningkatan juga signifikan. Bahkan beberapa kepala SKPD dipegang oleh perempuan seperti BPMPD, BPMP-KB, maupun untuk level Kepala Bagian, juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan selama lima tahun terakhir. Begitu juga partisipasi perempuan dalam berbagai organisasi

dan perusahaan swasta, maupun bidang politik di DPRD,” kata Ansar. Peringatan hari ibu ke-85 yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Bintan bertaburkan hadiah door price, mulai dari TV LED 43 Inchi, mesin cuci, kulkas dan puluhan sepeda serta ratusan hadiah hiburan, dengan tema peran perempuan dan laki-laki Dalam mewujudkan Demokrasi dan Pembangunan yang Inklusif. Ketua pelaksana Dwi Chori Handayani Lamidi mengatakan tujuan kegiatan ini,

ROFIK/HALUAN KEPRI

Latihan ini mendatangkan instruktur dari Badan SAR Nasional (Basarnas), petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjunguban, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kolonel Jamhur Ismail dari militer untuk materi wawasan nusantara, Koordinator Relindo Bintan Kusmayadi dan Subhan mengatakan, tujuan diadakannya latihan dasar ini da-

lam rangka menyiapkan relawan yang siap siaga, waspada dalam penanggulangan bencana, dan penyelamatan lingkungan hidup. “Salah satu tujuannya adalah menyiapkan relawan yang siap siaga untuk diturunkan di lokasi bencana. Membekali mereka dengan keterampilan dasar evakuasi korban. Mula dari SAR, bantuan hidup dasar, maupun pengenalan peralatan evakuasi dari KPLP,” kata Kusmayadi. Roli Kuncoro dan Harmin-

to instruktur Basarnas yang memberikan pelatihan tentang pengenalan SAR, mengatakan pertama harus mengetahui kantor SAR, selanjutnya, evakuasi korban tingkat dasar. Mulai dari penyelamatan korban sendirian maupun berdua. Dengan cara menggendong maupun menggotong. Juga evakuasi korban dari ketinggian, maupun dari air. “Evakuasi atau penyelamatan korban, adalah menyelamatkan nyawa seseorang. Tubuh korban posisikan miring, tujuannya apabila ada benda yang menyumbat kerongkongan dapat keluar, sehingga korban bisa bernapas. Apabila korban sudah bisa bernapas, selanjutnya selamatkan korban ke tempat yang lebih aman, dengan cara digendong sendirian maupun diangkat bersama dengan relawan lain,” kata Harminto.***

mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita terutama bagi masyarakat Bintan akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia pada umumnya dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Usai Acara Gerak Jalan Santai dalam rangka Hari Ibu ke-85 juga dilanjutkan dengan penarikan kupon undian serta pembagian hadiah menarik kepada peserta jalan santai yang beruntung.(rof)

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial


Anambas

Senin, 23 Desember 2013

20

Perusda Suplai 3.000 Ton BBM ke K3S TAREMPA (HK) — Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas sejahtera rencananya akan mengakomodir kebutuhan sekitar 3.000 ton bahan bakar minyak untuk perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sarma Haratua Liputan Anambas “Mulai tahun depan kita akan mengakomodir kebutuhan BBM untuk perusahaan K3S. rencananya kita akan mensuplai seluruh kebutuhan BBM, asal perusda mampu,” ungkap Direktur Utama Perusda Anambas Sejahteram, Al Jihad, kemarin. Hal ini merupakan bentuk realiasi guna menindak lanjuti permintaan Legislatif dan Eksekuti Anambas agar K3S menjalin kerjasama dengan Perusda Anambas, telah diajukan oleh Perusda Anambas kepada K3S ketika helatan Coffee Morning antara Pemda Kab. Anambas dengan SKK Migas dan K3S beberapa waktu lalu di Jakarta. “Ini menindaklanjuti permintaan Eksekutif dan Legislatif pada Forum SKK Migas Senin (16/12) lalu. Disana kita menyampakian agar K3S menjalin kerjasama dengan Perusda Anambas Sejahte-

ra,” kata Al Jihad. Al Jihad mengaku sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut, termasuk dengan menjalin kerjasama dengan beberapa penyedia jasa. Diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan Transportir guna pengangkutan BBM Industri ke Anambas. “Kita jalin kerjasama dengan beberapa penyedia juga, agar kerjasama ini bisa berjalan dengan baik. Diantaranya dengan Transportir yang menyediakan kapal pengangkut berkapasitas 300 KL hingga 700 KL. juga dengan bunker-bunker untuk penyimpanan BBM sementara,” ujar Al Jihad. Diperkirakan, perusda sekurangnya akan mesuplay 3.000 ton BBM semua jenis setiap bulannya. “Untuk Premier Oil saja membutuhkan sekitar 740 ton sebulan. Sementara ada beberapa perusahaan lain yang juga bergabung dalam K3S. Kita per-

kirakan perusda akan mensuplay sekitar 3.000 ton BBM perbulan,” papar Al Jihad. Seperti diketahui, beberapa waktu silam Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada K3S untuk menjalin kerjasama dengan Perusda Anambas Sejahtera. Menurut Ketua DPRD Anambas, Amat Yani, kerjasama tersebt kemungkinan besar akan meningkatkan ekonomi masyarakat Anambas. “Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Pemerintah Anambas telah membentuk Perusda untuk mengelola usaha dan bisnis strategis di daerah. Melalui kesempatan ini, kami menghimbau kepada K3S untuk dapat membuka ruang kerjasama dengan Perusda terutama untuk mengelola kegiatan yang berkaitan dengan bisnis di daerah maupun dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Amat Yani saat helatan Coffee Morning di Jakarta Senin (16/ 12) silam. Dengan kerjasama tersebut, juga diharapkan income Kabupaten Kepulauan Anambas dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat pesat. Pasalnya, keuntungan Perusda Anambas Sejahtera dalam pengelolaan Bisnis juga akan memberikan kontribusi pada PAD Anambas. ***

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Surga di Telapak Kaki Ibu

JUDUL ini sengaja saya ambil untuk mengingatkan kita semua untuk bisa menghormati, menghargai dan mengabdikan diri kepada wanita yang melahirkan, merawat, membesarkan, dan membimbing kita sampai akhir hanyatnya. Momentum peringatan hari ibu, yang jatuh pada 22 Desember 2013 kemarin untuk mengintropeksi diri bagaimana kita sudah memperlakukan ibu kita dengan baik atau belum. Memang, seorang ibu seperti pepatah tidak mengharapkan balasan atas apa yang sudah diberikan kepada anak-anaknya. Itu sudah menjadi hukum alam yang berputar, bergeser dan bergantian. Tapi bagaimana sang anak sendiri yang mempunyai kesadaran memberikan perhatian dan merawat ibu sebagaimana ibu telah merawat kita sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas kasih sayangnya selama ini. Namun seiring perjalanan waktu, apalagi di zaman edan, banyak anak yang melupakan peran ibunya. Tidak peduli terhadap nasib ibunya, yang dibiarkan terluntah-luntah sementara dia bisa hidup bermewah-mewah. Tidak jarang anak-anak yang menempat-

kan ibunya sebagai pembantu di rumahnya, untuk merawat anak-anaknya. Apakah ibu kita tidak boleh merawat dan membimbing anak-anak kita, cucu-cucunya? Tentu saja boleh karena itu juga menjadi bagian kebahagiaan, tidak tidak boleh menjadi beban bagi ibu kita, apalagi kondisi terpaksa. Seorang ibu punya peran sangat penting dalam hidup kita. Kasih sayangnya tidak pernah hilang sepanjang hanyatnya. Ibarat pepatah kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan. Begitu pentingnya seorang ibu dalam kehidupan ini hingga anak-anak diwajibkan untuk menghormati lebih di atas segalanya. Rasulallah SAW menjawab pertanyaan seorang sahabat: siapa yang harus dihormati dalam hidup saya? Jawabnya: ibumu…! Lalu siapa lagi? Dijawab lagi: Ibumu…! Lalu siapa lagi? Dijawab: ibumu…! Lalu siapa ya Rasul? Baru dijawab: Bapakmu…! Tiga kali Rasul menyebut ibu baru bapak. Artinya seorang ibu mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan anak-anaknya. Sebuah kisah sahabat Rasulallah SAW bernama Alkomah yang menderita dan tersiksa saat menghadapi skaratul maut. Dia tidak mampu mengucapkan dua kalimat sahadat : Laa Illah hailallah, Muhammadurrasulallah…! Padahal Alkomah ini adalah sahabat Rasul yang sangat taat beribadah, rajin sholat, rajin berpuasa, rajin bersodaqoh dan bayar zakat, dan rajin menjalankan ibadah lainnya baik yang wajib maupun sunnah. Meskipun sudah ‘nasak’, Alkomah tidak juga meninggal tapi tidak juga bisa mengucapkan kalimat sahadat. Rasul bertanya kepada sahabat lainnya, apakah Alkomah masih punya ibu, mungkin ada salah dan dosa terhadap ibunya yang be-

lum dimaafkan? Selidik punya selidik, ada sahabat yang tahu ibunya Alkomah sedang berjualan di pasar. Rasulpun mendatangi ibu Alkomah meminta ridho agar memaafkan kesalahan Alkomah. Ternyata ibu Alkomah tidak mau memaafkan kesalahan anaknya tersebut. Setelah beberapakali membujuk, tapi ibu Alkomah tetap bersikukuh menolak, Rasul akhirnya memerintahkan para sahabat lainnya untuk membakar saja Alkomah. Para sahabat mempersiapkan kayu bakar dan menyalahkannya. Apipun membumbung ke angkasa siap menyambut badan Alkomah. Ketika badan Alkomah hendak dilemparkan ke tengah api, ibunya berteriak. Ya Rasul, jangan dibakar anak saya Alkomah. Saya ridho dan memaafkannya. Alkomah diturunkan, mengucapkan dua kalimat sahadat dan meninggal dengan tersenyum. Bayangkan untuk meninggal saja seorang anak membutuhkan ridho ibunya, apalagi untuk urusan lainnya. Mungkin itulah munculnya kalimat ‘surga ada di telapak kaki ibumu!’ Rhoma Irama, Raja Dangdut kita, membuat sebuah syair yang menyatakan bahwa seorang ibu adalah keramat hidup. Do’a ibu selalu dikabulkan Tuhan. Murka ibu sama dengan murka Tuhan. Ridho Tuhan tergantung ridho seorang ibu. Untuk itu, Rawatlah ibumu selama masih hidup dan punya kesempatan untuk mengabdikan diri untuknya. Do’akan setiap waktu jika ibumu sudah meninggal. Tiga amalan manusia yang tidak terputus meskipun sudah meninggal, yakni : anak yang soleh, sodaqoh jariah, dan ilmu yang bermanfaat. Anak yang soleh salah satu wujudnya adalah senantiasa mendo’akan ibunya baik masih hidup apalagi sesudah meninggal…! ***

SARMA HARATUA

SUNGAI MELUAP — Sungai Sugih, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas meluap setelah diguyur hujan deras selama lebih dari 6 jam. Tampak sejumlah warga berjalan di tengah genangan air yang memenuhi seluruh badan jalan di kedua sisi Sungai Sugih dengan ketinggian rata-rata betis orang dewasa, Sabtu (21/12) dinihari WIB.

Sungai Sugih Meluap Banjiri Rumah Warga TAREMPA (HK) — Sungai Sugih, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas meluap setelah diguyur hujan deras selama lebih dari 6 jam, Sabtu (21/ 12) dinihari WIB. Genangan air tampak memenuhi seluruh badan jalan di kedua sisi Sungai Sugih dengan ketinggian rata-rata betis orang dewasa. Pantauan Haluan Kepri, sejumlah rumah warga yang berada di sekitar sungai Sugih juga kemasukan air hingga batas mata kaki orang desawa. “Air sampai masuk ke ka-mar kita. Malam ini kita terpaksa tidak bisa tidur, karena harus membersihkan air yang masuk ke rumah,” ujar salah seorang pria yang kerap disapa pak De, yang menyewa sebuah kamar di Jalan Patimura. Kendati rumah tergenang air, namun sebagain besar warga memilih untuk tidak mengungsi. Mereka lebih memilih hingga hujan

reda dan segera membersihkan rumah atau kamar masing-masing dari sisasisa banjir. “Kita mau ngungsi kemana mas? Kita kan pendatang disini. Jadi lebih baik kita tetap di rumah, kalau sudah surut bisa langsung bersihbersih,” ujar Pak De. Saat air mulaui surut, beberapa penghuni rumah tampak sibuk membersihkan tempat tinggalnya dari sisa-sisa banjir. Setiap tahunnya Sungai Sugih memang sudah menjadi tempat langganan banjir, terutama pada malam hari. Pasalnya ketika akhir tahun, pasang besar kerap datang pada malam hari ini. ketika tidak ada hujan, air pasang dari laut tampak memenuhi sungai Sugih. Jika ditambah dengan hujan lebat dalam waktu yang lama, maka debit air yang turun dari hulu sungai juga akan meningkat. “Air laut pasang, ditambah lagi air dari gunung besar. itulah

yang bikin banjir,” jelas Obed, salah seorang warga Tarempa yang setiap tahun menyaksikan luapan sungai Sugih tersebut. Obed berharap persoalan tahunan yang kerap menyusahkan warga ini bisa segera diselesaikan oleh Pemda Anambas. pasalnya, Sejak Anambas berdiri sebagai Kabupaten, belum ada sentuhan yang dilakukan oleh Pemda Anambas untuk mengatasi banjir Tahunan Sungai Sugih. Sementara itu Lurah Tarempa, Daruzzaman mengaku sudah memikirkan solusi untuk mengurangi banjir tahunan tersebut. “Kita sudah pikirkan solusinya. Salah satunya dengan pengerukan sungai,” ujar Daruzzaman saat ditemui di kantornya. Namun hal tersebut urung dilakukan oleh pihak kelurahan, karena ternyata Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah merencanakan pelebaran jalan untuk Jln. Patimura, yang otomatis juga akan melakukan pengerukan sungai Sugih tersebut. Tapi ternyata proyek ya-

ng memakan anggaran Rp3 milyar tersebut juga tidak bisa dilaksanakan, karena gagal lelang. “Jadi terpaksa pekerjaannya tidak jadi dilaksanakan.Padahal karena di dalam proyek tersebut ada juga pengerukan sungai, itu menjadi satu-satunya harapan kita untuk mengurangi dampak banjir tahunan di sepanjang bantaran Sungai Sugih,” papar Daruzzaman. Daruzzaman mengaku tidak bisa memikirkan alternatif lain untuk mengurangi banjir tersebut. Dirinya hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir yang bisa datang sewaktu-waktu. “Solusi lain belum terfikirkan oleh saya. Mudahmudahan tahun depan kita bis laksanakan pengerukan sungai Sugih. Namun untuk tahun ini saya cuma bisa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika sewaktuwaktu ancaman banjir datang,” imbaunya. (cw89)

Gasing Bakal Jadi Iven Wisata Anambas TAREMPA (HK) - Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin berharap pelestarian dan pengembangan budaya lokal, terutama permainan rakyat untuk dijadikan salah satu promosi wisata dan kebudayaan bisa disikapi serius oleh semua kalangan. Pasalnya, Tengku menilai kebudayaan lokal seperti permainan gasing sangat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu unggulan wisata budaya di kabupaten maritim ini. “Saya berharap permainan tradisonal, seperti permainan gasing bisa menjadi salah satu objek wisata unggulan di kabupaten kepulauan anambas, lebih jauh lagi kedepan dapat dijadikan sebagai ajang promosi wisata dan kebudayaan anambas dalam bentuk permainan rakyat, ujar Tengku, kemarin. Permainan tradisonal seperti gasing merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang telah dimainkan oleh generasi terdahulu dengan cara yang sederhana dikalangan anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, lanjut Tengku, permainan tradisional menjadi salah satu ciri khas daerah tertentu, wa-

laupun permainan serupa juga ada di beberapa daerah lainnya. “Misalnya saja gasing, masing-masing etnis di beberapa daerah juga mengembangkan permainan serupa. Namun jika menilik sejarah, ada keberagaman dibalik kesamaan tersebtu. Misalnya saja dari bentuk gasing nya, pengucapannya, jenis bahan, teknis permainan dan sebagainya. Jadi walaupun daerah lain punya gasing, tidak sama seperti gasing yang ada di Anambas,” papar Tengku. Di ranah melayu, Anambas pada khususnya permainan tradisional gasing banyak dimainkan pada saat-saat tertentu oleh beberapa

kelompok masyarakat. Permainan tradisional gasing mendapat tempat yang cukup penting dikarenakan permainan rakyat ini sebagai media dan wahana bersosialisasi antara warga. dengan bersama-sama bermain gasing, masyarakat secara langsung mempererat persaudaraan dan tali silahturahmi. “Jadi gasing itu merupakan aset daerah kita yang harus kita sikapi serius perkembangannya. Selain itu permainan gasing juga dimasukkan pada antrian re-

gistrasi warisan budaya tak benda nasional oleh direktorat internalisasi nilai dan diplomasi budaya kementrian pendiidkan dan kebudayaan dengan kategori tradisi dan ekspresi lisan,” imbuh Tengku. Karena itulah Tengku memandang penting bahwa pelaksanaan pelestarian permainan rakyat, seperti gasing melalui event-event tingkat Kabupaten harus didukung sepenuhnya oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. (cw89)

PERMAINAN gasing sangat potensial dikembangkan menjadi salah satu unggulan wisata budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tampak sejumlah anak asyik bermain gasing di salah satu sudut KotaTarempa, beberpa waktu lalu. Editor: Didik, Layouter: Zikri


Karimun

Senin, 23 Desember 2013

21

Angka Kemiskinan Turun Jadi 4 Persen KARIMUN (HK) — Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Karimun, H Aunur Rafiq S.Sos, M.Si optimis Pemerintah Daerah dapat menekan angka kemiskinan sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun tahun 2011-2016 sebesar 4% s/d 4,5% pada tahun 2014.

Hengki Haipon Liputan Karimun “Angka kemiskibahwa lembaga resnan Kabupaten Karimi yang berkompeten mun berada dibawah dalam melakukan garis kemiskinan proPendataan dan merevinsi maupun garis lease data kemiskikemiskinan nasional nan hanyalah BPS. dan trendline angka BPS baru akan mekemiskinan Kabupalakukan sensus Penten Karimun cendedataan Program Perrung menurun hingga Aunur Rafiq lindungan Sosial mencapai angka (PPLS) pada tahun 5,93% pada tahun 2011,” kata 2014 dan baru akan mereRafiq usai rapat koordinasi lease hasilnya pada tahun dan evaluasi Tim Koordinasi 2015 yang akan datang. Penanggulangan Kemiskinan Dijelaskan Rafiq sejak (TKPK) se Provinsi Kepri tri- tahun 2011, Pemerintah Kawulan IV tahun 2013 bersama bupaten Karimun bersama Wakil Gubernur Kepri, HM Pemerinta Provinsi Kepri Suryo Respationo, di ruang menyepakati untuk melarapat utama Kantor Bupati kukan kerjasama untuk proKarimun, Kamis (19/12). gram dana sharing pengenRafiq menjelaskan, rele- tasan kemiskinan. vansi tingkat kemiskinan Adapun Program dan KeKabupaten Karimun diban- giatan yang telah disepakati dingkan dengan provinsi dan bersama antara Pemerintah Nasional sama— sama me- Provinsi dan Kabupaten Kamiliki trendline yang menu- rimun diantaranya adalah run. Artinya bahwa kebijakan Program Rumah Tidak Layak nasional terhadap pengen- Huni yang dilaksanakan setasan kemiskinan juga mem- cara terpadu antara Dinas pengaruhi kebijakan daerah Sosial, Dinas Pertambangan untuk melakukan upaya— dan Dinas Pekerjaan Umum, upaya dalam rangka pengen- yaitu melalui kegiatan rehatasan kemiskinan di daerah. bilitasi rumah, pemberian Namun demikian, jelas listrik dan pembangunan saRafiq angka kemiskinan pa- rana lingkungan dan air berda kondisi terkini belum da- sih. Pada program ini 1 (satu) pat diketahui seberapa besar rumah tangga miskin harus terjadi tingkat penurunan menerima bantuan ketiga angkanya, hal ini disebabkan kegiatan tersebut.

“ Sejak Tahun 2011 sampai dengan 2013, rumah tangga miskin yang mendapat bantuan program rehabilitasi RTLH di 9 kecamatan meliputi Kecamatan Karimun, Buru, Meral, Tebing, Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Moro dan Durai adalah sejumlah 2.370 unit rumah. Sebanyak 1.580 unit menggunakan APBD Provinsi Kepulauan Riau dan 790 unit menggunakan APBD Kabupaten Karimun,” ujar Birokrat yang dikenal santun ini. Rafiq optimis dan yakin dengan adanya intervensi program pengentasan kemiskinan daerah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Karimun selama ini, diperkirakan angka kemiskinan Kabupaten Karimun akan mencapai angka 4% sampai dengan 4,5% pada tahun 2014. Rafiq mengatakan, wujud dari komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pembangunan daerah dalam rangka melakukan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Kemudian dipertegas kembali dan diatur melalui Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Program Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepulauan Riau yang mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Program Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepulauan Riau, yang mengatur bahwa program dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan yaitu meliputi tiga program. Pertama program pemenuhan hak-hak dasar penduduk miskin terdiri dari 5 kegiatan, yaitu pemberian makanan tambahan balita/ anak sekolah bagi penduduk

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

TEMPEL STIKER — Bupati Karimun DR.H.Nurdin Basirun S.Sos, M.Si (tengah), menempelkan stiker pada pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Pulau Kundur. miskin/desa tertinggal, perawatan kasus gizi buruk/gizi kurang bagi penduduk miskin/desa tertinggal, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin/desa tertinggal melalui jaminan kesehatan daerah (JAMKESDA), pembangunan/rehabilitasi posyandu, pustu dan puskesdes, pemberian beasiswa bagi siswa SLTA dari keluarga

miskin/desa tertinggal, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. Kedua, program tumah layak huni terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu rehabilitasi rumah tidak layak huni termasuk fasilitas jamban keluarga, penyediaan sarana lingkungan dan sumber air

bersih penduduk miskin/desa tertinggal, penyediaan listrik rumah penduduk miskin/desa tertinggal. Ketiga, program pembinaan unit usaha penduduk miskin/ desa tertinggal terdiri 3 (tiga) kegiatan yaitu kegiatan menumbuhkembangkan kelompok usaha bersama, koperasi, usaha mikro dan usaha kecil diutamakan ibu-

Ibu/perempuan pada penduduk miskin/desa tertinggal, kegiatan menumbuhkembangkan usaha nelayan, pembudidayaan ikan dan keluarga pengolah hasil perikanan serta motorisasi perikanan tangkap penduduk miskin/desa tertinggal, kegiatan menumbuhkembangkan usaha pertanian bagi penduduk miskin/ desa tertinggal. Advetorial

Wabup Perintahkan Periksa PT Saricotama Indonesia Belum Kantongi Izin KUNDUR (HK) — Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq memerintahkan Bagian Perizinan Dinas Kperasi dan UKM dan Perindustrian dan Perdagangn untuk memeriksa PT Saricotama Indonesia. Hal tersebut dikatakan Rafiq menyusul belum adanya izin usaha kelapa kupas dan kelapa bulat oleh perusahaan yang dimaksud itu. Termasuk pengoperasian pelabuhan ilegal untuk mengekspor kelapa kupas dan kelapa bulat sehingga merugikan negara. Aunur menegaskan, Manajemen PT Saricotama Indonesia (HACO) harus memenuhi kaidah aturan yang ada, sebab apapun bentuk usaha apalagi menyangkut ekspor hasil produksi harus mempunyai sejumlah izin dari instansi terkait. “Walaupun cuma uji coba, perusahaan tersebut wajib memenuhi kaidah aturan ya-

ng ada. Kita berterimakasih ada pengusaha yang mau berinvestasi dan sebagai penampung kelapa para petani yang kemudian diolahnya. Dengan harapan ada nilai tambah untuk petani dan tentunya harga kelapa juga bisa terjamin. Akan tetapi mereka juga harus memenuhi perizinan yang tidak mungkin ada perizinan ujicoba,” ucap Rafiq saat bertandang ke Kundur, Sabtu (21/12). Sejauh ini menurut Rafiq, dirinya belum menelaah secara dalam tentang perusahaan pengelolaan kelapa ekspor tersebut. Namun dirinya akan segera memerintahkan Bagian Perizinan dan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindag untuk turun serta mengecek perusahaan tersebut. Memang menurut Rafiq, sebuah perusahaan itu legitimasinya harus ada seperti izin dan lainnya. Karena hal tersebut tentu berkaitan dengan masalah retribusi dan pajak kepada daerah, sehingga hal itu harus dipenuhi.

Namun menurut Rafiq, ada suatu SK yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk kemudahan-kemudahan, tapi tidak bisa langsung berupa usaha dan langsung dibenarkan, melainkan hanya diberikan tenggang waktu. “Saran saya dia (PT Saricotama Indonesia) harus urus izinnya dulu. Uji coba silahkan jalan, kalau memang dalam tahap pengurusan ya kita tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tengah mengurus perizinan,” ucap Rafiq lagi. Apakah dengan kata lain akan diberikan toleransi? Rafiq mengaku akan memberikan toleransi namun usaha tersebut tidak tutup dan silahkan terus berjalan. Tapi harus ada itikad untuk mengurus izin. “Kita akan cek ke lapangan, mudah-mudahan besok atau lusa kita turun dan akan kita arahkan. Kalau memang apa yang mereka belum punya akan kita bantu dia,” pungkas Rafiq.(gan)

DOK

SEJUMLAH pekerja sedang mengupas kelapa yang akan diekspor PT Sawricotama Indonesia ke luar negeri. Meski belum mendapat izin perusahaan ini berani beroperasi bahkan kegiatan ekspor kelapa dilakukan melalui pelabuhan ilegal. Editor: Niko, Layouter: Syahril


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Senin, 23 Desember 2013

Messi Segera Pulih

22 Messi

TES yang dijalankan pada hari Jumat (20/12) di fasilitas milik AFA, federasi sepakbola Argentina, menunjukkan bahwa Lionel Messi sudah diperbolehkan untuk melanjutkan pemulihan cederanya ke tahap yang berikutnya. Pemain depan tersebut kini akan fokus di fase ketiga masa pemulihannya, yang lebih banyak ditujukan pada kondisi fisik. Ricard Pruna (dokter resmi milik klub) dan juga direktur olahraga FC Barcelona, Andoni Zubizarreta, sempat melakukan kunjungan ke Argentina untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi terakhir Messi pada hari Selasa waktu setempat. (bln)

Hasil dan Klasemen Sabtu (21/12) Liga Inggris Liverpool Crystal P. Fulham Man United Stoke City Sunderland WBA Liverpool Man City Arsenal Chelsea Everton Newcastle Man United Tottenham Southampton Stoke Swansea Hull City Aston Villa Norwich Cardiff WBA West Ham Crystal P. Fulham Sunderland

3-1 0-3 2-4 3-1 2-1 0-0 1-1 17 11 17 11 16 11 16 10 16 8 17 9 17 8 16 8 16 6 17 5 16 5 17 5 17 5 17 5 17 4 17 3 17 3 17 4 17 4 17 2

Cardiff Newcastle Man City West Ham Aston Villa Norwich Hull City 3 3 42-19 2 4 51-20 2 3 33-17 3 3 32-18 7 1 27-15 3 5 24-22 4 5 28-20 3 5 15-21 6 4 20-15 6 6 17-21 5 6 22-21 5 7 14-20 4 8 17-23 4 8 15-29 5 8 13-25 7 7 18-23 5 9 14-22 1 12 11-27 1 12 17-34 4 11 12-30

Liga Spanyol Elche 0 - 1 Malaga Villarreal 1 - 2 Sevilla Betis 0 - 1 Almeria Atletico 3 - 2 Levante Granada 1 - 3 Sociedad Atlético 17 15 1 1 Barcelona 16 14 1 1 Madrid 16 12 2 2 Bilbao 16 9 3 4 Sociedad 17 8 5 4 Villarreal 17 8 4 5 Sevilla 17 7 5 5 Getafe 16 7 2 7 Espanyol 17 6 4 7 Málaga 17 5 5 7 Valencia 16 6 2 8 Granada 17 6 2 9 Levante 17 5 5 7 Elche 17 4 5 8 Almería 17 4 4 9 Celta Vigo 16 4 3 9 Valladolid 17 3 6 8 Osasuna 16 4 2 10 Vallecano 16 4 1 11

36 35 35 33 31 30 28 27 24 21 20 20 19 19 17 16 14 13 13 10

46-11 44-10 46-19 24-20 33-23 27-18 32-29 18-22 22-23 19-22 21-26 15-22 17-25 16-23 17-32 20-26 21-29 13-27 15-38

46 43 38 30 29 28 26 23 22 20 20 20 20 17 16 15 15 14 13

42-8 32-16 38-20 33-17 26-17 27-20 32-28 21-25 25-31 29-31 22-37 36-38 23-31 33-38 20-29 16-31 17-33 10-32

44 37 32 32 29 28 28 24 24 19 19 18 18 16 15 14 11 11

SELEBRASI GOL —Striker Atletico Madrid, Diego Costa (kiri) melakukan selebrasi gol usai mencetak gol ke gawang Levante di Vicente Calderon, Minggu (22/ 12) dinihari WIB. dalam laga itu, Costa menorehkan dua gol dan untuk sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini.

Liga Jerman Frankfurt 1 - 1 Augsburg Dortmund 1 - 2 Hertha Braunschweig 1 - 0 Hoffenheim Freiburg 2 - 1 Hannover Hamburger 2 - 3 Mainz Bremen 1 - 0 Leverkusen Bayern 16 14 2 0 Leverkusen 17 12 1 4 Dortmund 17 10 2 5 M'gladbach 16 10 2 4 Wolfsburg 16 9 2 5 Hertha 17 8 4 5 Schalke 17 8 4 5 Augsburg 17 7 3 7 Mainz 17 7 3 7 Stuttgart 16 5 4 7 Bremen 17 5 4 8 Hoffenheim 17 4 6 7 Hannover 17 5 3 9 Hamburger 17 4 4 9 Frankfurt 17 3 6 8 Freiburg 17 3 5 9 Nürnberg 17 0 11 6 Braunschweig 17 3 2 12

Atletico Geser Barca di Puncak MADRID (HK) — Atletico Madrid berhasil menggeser Barcelona dan memuncaki klasemen La Liga Primera berkat kemenangan 3-2 atas Levante di Vicente Calderon, Minggu (22/12) dinihari WIB. Striker Atletico, Diego Costa mencetak dua gol dalam laga itu. Dengan tambahan dua gol itu, Costa saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini. Striker 25 tahun itu sudah mencetak 19 gol dari 16 kali penampilannya di La Liga. Costa tak menampik jika dirinya ingin terus mempertahankan ketajamannya. Namun dia tetap mengedepanjan kepentingan timnya. "Itu adalah pertandingan yang penting. Kami ingin mengakhiri tahun dengan kemenangan, tim ada dalam kondisi yang bagus, hal-hal berjalan dengan baik bagiku secara pribadi dan aku harap mereka tetap mempertahankannya," sahut Costa seperti dikutip Football Espana.

CMYK

"Yang paling penting adalah tim, striker selalu butuh gol, tapi apa yang benar-benar penting adalah gol-gol ini membantu tim mendulang poin," lanjut pemain kelahiran Brasil itu. "Kami harus mengikuti dinamika yang sama untuk melaju jauh. Saat ini para pemain sudah menderita. Ini sangat sulit, tapi tim yang hebat harus tahu bagaimana memainkan pertandingan seperti itu," katanya. Bertanding di hadapan para pundukungnya, di Vicente Calderon, anakanak asuhan Diego Simeone tampi mendominasi. Namun sayang, Levante lebih dulu memberi kejutan bagi publik Calderon, setelah Andreas Ivanschitz membuat gol cepat pada menit kedua. Gol dari

Ivanschitz membuat Levante memimpin 1-0 . Atletico baru bisa menyamakan kedudukan ketika memasuki menit ke30 lewat gol yang diciptakan oleh Diego Godin. Memanfaatkan umpan dari Juanfran, pemain kelahiran Rosaria itu berhasil membobol gawang Levanto yang dikawal Levor Navas. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Dua menit jalannya pertandingan babak kedua, tuan rumah akhirnya memimpin. Giliran Diego Costa yang mencetak gol, hasil kreativitas Gabi yang memberikan umpan matang kepada penyerang kelahiran Brasil ini untuk dikonversi menjadi gol. 2-1 untuk Atletico.

Gol dari Costa ternyata membuat Levante bermain lepas. Terbukti tim tamu mampu mencetak gol balasan untuk mengubah keadaan menjadi 2-2, lewat aksi Pedro Rios pada menit ke-56. Sayang upaya Levante mencuri poin di Calderon sirna, lantaran Diego Costa mencetak gol penentu kemenangan Atletico pada menit ke-77. Diego Costa mencetak gol melalui titik putih, setelah ada pelanggaran di kotak penalti Levante. Skor 3-2 untuk Atletico. Gol dari Costa itu ternyata menjadi yang terakhir di pertandingan tersebut. Dengan begitu maka Atletico mampu memimpin klasemen sementara La Liga dengan perolehan 46 poin, atau unggul tiga poin dari Barcelona. Namun posisi puncak klasemen bisa berubah jika Barca bisa memenangi laga kontra Getafe. Saat berita ini diturunkan, kedua tim masih berlaga. (fec/bbc)

Editor: Didik, Layouter: MFahrullazi


Iklan

Senin, 23 Desember 2013

23


CMYK

Senin, 23 Desember 2013

GUBERNUR Kepri H.M Sani, Wagub Kepri H.M Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadispora Kepri Riono.

KETUA Koni Provinsi Kepri H.M Nur Syafriadi.

H M Nur Syafriadi, Riono, Bambang Suwastiyo, beserta undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Riono.

24

KABID Sarana dan Prasarana Dispora Kepri Bambang Suwastiyo.

PANITA pelaksana Kejurda, Jasman.

PENYERAHAN medali kepada para pemenang lomba oleh Bambang Suwastiyo.

Dispora Kepri Gelar Kejurda Atletik Antar Pelajar Se-Kepri Tahun 2013 BATAM (HK) — Dalam rangka untuk menjaring atlet-atlet atletik di kalangan pelajar yang memiliki potensi dan berkualitas untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V tahun 2014 di Kabupaten Bintan, serta event olahraga lainnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Antar Pelajar se-Provinsi Kepri Tahun 2013. Kejurda tersebut diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 4 hingga 7 Desember 2013 bertempat di Stadion Temenggung

Abdul Jamal Kota Batam, serta diikuti 6 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, yaitu Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun dan Kabuapten Natuna. Kejurda tahun ini mempertandingkan 24 nomor putra dan putri, antara lain untuk cabang lomba lari 100 meter putra dimenangkan oleh Febrianto (Lingga) dan putri Puspapita (Bintan), lari 200 meter putra diraih Febrianto (Lingga) dan putri Feronika (Batam), lari 400 meter putra Haryadi (Lingga) dan putri Cony W (Batam), lari

800 meter putra Haryadi (Lingga) dan putri Ayu suhada (Lingga), lari 1.500 meter putra Hendra Leonardo (Batam) dan putri Nina Agnia (Lingga), lari 5.000 meter putra Hendra Leonardo (Batam) dan putri Nina Agnia (Lingga), lari (estafet) 4 x 100 meter putra dimenangkan oleh Rahmad, M Hardiansyah, Renaldi dan Ismail (Bintan) dan putri Wa Ode, Putri, Elma dan Puspita (Bintan). Selanjutnya, lompat Jauh putra Dodi (Lingga) dan putri Nurul Ike F (Karimun), lompat tinggi putra Yoga.O.R (Lingga) dan putri Nurul Farriana (Karimun), Lempar Cakram putra Sujadmiko (Lingga) dan

putri Elis Jayanti (Batam), tolak peluru putra Sujadmiko (Lingga) dan putri Senja (Bintan), serta lempar lembing putra Dodi Indra (Lingga) dan putri Senja (Bintan). Kepada para pemenang Juara I, II dan III panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan masing-masing pertandingan antara lain Juara I Rp. 700.000,-, Juara II Rp. 500.000,- dan Juara III Rp. 250.000,- ditambah Piagam Penghargaan kepada para pemenang. Tujuan diselenggarakannya Kejurda tersebut adalah sebagai ajang uji coba/try out bagi atlet atletik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri untuk menghadapi

POPDA ke V tahun 2014 di Kabupaten Bintan, sebagai ajang penyaluran minat dan bakat bagi atlet atletik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, sebagai ajang untuk menjaring bibit atlet potensial yang dapat dibina lebih lanjut

untuk membawa nama Provinsi Kepri, serta sebagai ajang menjalin silaturahmi bagi atlet atletik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri. Foto dan Narasi : Dispora Kepri/Rusmadi

BAMBANG Suwastiyo dan Jasman, serta pemenang Kejurda Atletik.

H M Nur Syafriadi, Riono, Bambang Suwastiyo, Jasman, beserta undangan.

KABID Sarana dan Prasarana Dispora Kepri Bambang Suwastiyo, menyampaikan laporan kegiatan.

KEJURDA Atletik cabang lomba lari 800 meter putri.

KADISPORA Kepri Riono, Muslim Bidin dan Jasman hadir pada acara pembukaan Kejurda.

BAMBANG Suwastiyo dan pemenang Kejurda Atletik.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.