CMYK
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Jumat, 23 Mei 2014 23 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 23/5 TAHUN KE 13
Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.500,
KRITIK & SARAN: 085374539090
DARI BATAM, SURYADHARMA JADI TERSANGKA
DERMAWAN/HALUAN KEPRI
Kasus Korupsi Penyelenggaraan Haji JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun anggaran 20122013, Kamis (22/5). Penetapan itu hanya selang sehari usai Suryadharma mengunjungi Batam, meninjau kesiapan pelaksanaan MTQ Nasional. Di Batam, Rabu Suryadharma
menyampaikan apresiasi atas persiapan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam sebagai tuan rumah iven Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXV yang akan berlangsung mulai 5 sampai 14 Juni mendatang. "Untuk persiapan MTQ, saya berikan apresiasi besar kepada Pemprov Kepri dan Pemko Batam. Astakanya sangat bagus. Seluruh
komplek tertata dengan baik. Dan lagi, usai MTQ, bangunan di sekitar sini tidak akan mubazir. Bisa digunakan untuk banyak kegiatan lainnya di Kepri dan Batam," katanya. Ketika meninjau astaka MTQ di dataran Engku Puteri, Batam Centre, Suryadharma enggan menanggapi pertanyaan wartawan seputar pemeriksaan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Ter-
SURYADHARMA Ali didampingi Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau persiapan MTQ Nasional di Batam, Rabu (21/5). Salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi (kanan).
Dari Batam, Hal 7 DETIK
Developer di Batam Terlibat BATAM (HK) — Perbukitan di kawasan Tembesi Pos dan Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, kian tergerus dan nyaris rata akibat aktivitas penambangan pasir darat. Padahal, Walikota Ahmad Dahlan sudah menegaskan, tak pernah mengeluarkan izin segala jenis pertambangan di Batam. Dedi Manurung Liputan Batam Dengan demiAktivitas Tambang kian, kata Dahdapat dipasPasir Darat Ilegal lan, tikan segala jenis
BATAM TODAY
TAMBANG ILEGAL — Aktivitas penambangan pasir darat di kawasan Tembesi terus berlangsung dan membuat perbukitan nyaris rata, Kamis (22/5). Penambangan yang diduga melibatkan perusahaan developer di Batam itu ilegal karena Pemko Batam tak pernah menerbitkan perizinan segala macam bentuk pertambangan.
NG
/HA
LU
AN
KE
PR
I
Cabuli Anak Tiri Sampai 20 Kali MA
NU
RU
Marihot Divonis 15 Tahun Penjara
Bersyukur dan Bersabar "RASULULLAH mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. (HR.Ahmad)
ABDUL GANI/HALUAN KEPRI
PELAKU pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak tirinya digiring polisi usai dijatuhi vonis 15 tahun pejara oleh PN Tanjungbalai Karimun, Kamis (22/5). KARIMUN (HK) — Marihot Marbun (42), pelaku pencabulan dan pemerkosaan terhadap EV yang merupakan anak tirinya, divonis 15 tahun penjara dan denda Rp200 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (22/5). Atas putusan tersebut, Marohot menyatakan banding. Putusan tersebut lebih tinggi satu dari tuntutan jak-
sa yakni 14 tahun. Vonis diberikan berdasarkan buktibukti yang sah dimana terdakwa secara meyakinkan melakukan ancaman pembunuhan serta persetubuhan. Majelis Hakim yang dipimpin Rustiono, membacakan putusan mengatakan, dalam perbuatannya, terdakwa telah melakukan persetubuhan lebih dari 20 kali terCabuli Anak Hal 7
KARIMUN (HK) — Diwawancara usai persidangan, pengacara korban, Aman Simamora mengaku puas dengan keputusan Majelis Hakim PN Tanjungbalai Karimun. Kata dia, vonis 15 tahun penjara bagi pelaku ayah tiri korban dan 14 tahun bagi pelaku yang masih tetangga korban, merupakan hukuman maksimal. Meski demikian, kata Aman Simamora, para pelaku pemerkosaan anak di bawah umur bisa mendapat vonis hukuman mati ke depannya. Hal itu terjadi jika Undang Undang Perlindungan Anak direvisi. "Kami merespon positif (vonis tersebut). Artinya dewan hakim sudah memberikan hukuman maksimal. Jika misalnya nanti revisi Undang Undag Perlindungan Anak ini akan ditetapkan, maka hukumannya sama seperti teroris, yakni hukuman mati. Maka selama proses banding dan sudah lebih dulu ditetapkan dan tetap si terdakwa bersalah. Maka akan mengikuti revisi itu, artinya pelaku akan dikenakan hukuman mati," katanya. (gan)
DI
Bisa Dihukum Mati
Developer di Hal 7
DE
aktivitas penambangan di Batam, baik pasir maupun bauksit semua ilegal dan melanggar undang-undang tentang lingkungan hidup. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, sebelumnya sudah melakukan penertiban di kawasan penambangan itu. Namun, aktivitas tersebut tetap berlangsung, bahkan semakin menggila. Pantauan di lokasi, Kamis (22/5), belasan truk hilir mudik ke dalam lokasi dari perlintasan jalan utama Trans Barelang. Truk-truk itu kemudian kembali ke jalan dengan kondisi bak penuh dengan hasil kerukan bukit berupa pasir darat. Sementara, di arela penambangan, tampak alat berat jenis beko yang terus melakukan pengerukan. Di tempat terpisah, terdapat sejumlah mesin pemompa
Cinta Ramlan
Tato Nama Ibu JAKARTA (HK) — Keluarga Ramlan rupanya menyukai seni tato. Menurut Cinta Ramlan, dari 12 kakak dan adiknya, hanya tiga orang saja yang tidak merajah tubuh mereka. "Tapi nggak dibilang tradisi ya, kami hanya suka dengan tato saja," ujar Cinta Ramlan, baru-baru ini. Menurut anak ketujuh dari 13 bersaudara ini, di keluarganya, hanya ia dan tiga orang saudaranya, termasuk Olla Ramlan, yang memiliki banyak tato. "Jadi yang paling banyak itu cuma berempat, aku, Mbak Olla, Jelita dan Andra," tutur Cinta yang mengaku memiliki total 19 tato di tubuhnya. "Kalau Mbak Olla, Jelita dan Andra, aku lupa berapa jumlahnya. Yang lainnya cuma satu atau dua saja," imbuhnya. Tato Nama Hal 7
Pelaku Tikam Korban Sambil Nyetir Kasus Pembunuhan WN Vietnam
BATAM (HK) — Tim Buser Polsek Sekupang membekuk Andra bin Rasman (29), pelaku pembunuhan terhadap Warga Negara (WN) Vietnam, Than Hoa (40), Rabu (21/5) pukul 14.00 WIB di rumah mertuanya di Teluk Burung, Guntung, Tembilahan, Provinsi Riau. Polisi juga menangkap tiga orang karena dinilai membantu persembunyian dan pelarian pelaku. Kepala Polresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono dalam jumpa pres, Kamis (22/5) mengatakan, kasus pembunuhan ini terjadi Rabu
(8/5/2014) sekitar pukul 10.00 WIB di jalan sekitar perumahan Mutiara View Tiban, Sekupang. Korban ditemukan oleh Candra Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam yang tengah melintas di lokasi kejadian. Korban
PELAKU pembunuhan WN Vietnam di Mapolsek Sekupang, Kamis (22/5).
Pelaku Tikam Hal 7 NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Yuri, Layouter: Novrizal