Haluankepri 24agus13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 24 Agustus 2013 17 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 6/8 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

KPK Usut 15 Anggota DPR Kasus Proyek Hambalang

TEMPO

KETUA BPK Hadi Poernomo (dua kiri) menyerahkan berkas hasil audit Hambalang kepada Ketua KPK Abraham Samad di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/8).

JAKARTA (HK) — Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melansir 15 nama anggota Komisi X DPR RI yang diduga melakukan penyimpangan dalam persetujuan anggaran terkait proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun langsung akan mengusut para wakil rakyat itu. “KPK akan mendalami segala aspek yang ada didalam LHP BPK tahap II ini, jadi tidak usah khawatir,” kata Ketua Komisi Pembe-

rantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Dalam audit BPK disebut 15 nama inisial. Dalam dokumen audit itu disebutkan bahwa selama dua tahun, KPK Usut Hal 7

Pemerintah Luncurkan 4 Paket Stimulus Ekonomi JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memaparkan empat sasaran paket kebijakan ekonomi pemerintah guna mengatasi gejolak keuangan yang ditandai jatuhnya kurs rupiah beberapa hari terakhir. Sasaransasaran itu dinyatakan Presiden SBY dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna tentang Reformasi Birokrasi, kemarin petang.

SBY

Keempat paket stimulus itu yakni, pertama, memperbaiki neraca transaksi berjalan untuk menstabilakan pergerakan nilai tukar dan IHSG. “Untuk memperbaiki current account, agar defisit yang ada itu bisa kita kurangi. Langkah kebijakan itu juga bertujuan untuk mengelola stabilitas nilai tukar dan Pemerintah Luncurkan Hal 7

Nurdin Belum Penuhi Janji Tinjau Penghuni Gubuk Reot Dekat Kantor Bupati KARIMUN (HK) — Janji Nurdin Basirun, Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk turun meninjau tiga gubuk reot yang berada tak jauh dari perkantoran Bupati Karimun di Jalan Poros hingga kini belum

terealisasi. Padahal, Nurdin pernah berjanji akan menemui langsung pemilik gubuk tersebut usai apel perdana setelah libur Lebaran, Senin (12/8) lalu. Edi (38), satu di antara warga miskin yang menghuni

ILHAM/HALUAN KEPRI

gubuk reot tersebut kepada Haluan Kepri, Jumat (23/8) mengatakan, gubuknya itu belum pernah didatangi oleh Bupati Karimun. “Sampai sekarang, Pak Bupati belum datang kesini. Apa beliau janji mau kesini ya Pak?” tanya Edi dengan nada heran. Hanya saja, kata Edi, beberapa hari lalu, gubuknya itu didatangi Lurah Sei Raya Trisna Gunawan bersama salah seorang staf di Dinas Sosial Pemkab Karimun yang bernama Marwan, kedua orang itu didampingi Ketua RT 03 RW 03 Bukit Cincin, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral. “Mereka datang ke sini hanya menanyakan soal status tanah yang saya tempati sekarang. Saya bilang kalau tanah ini merupakan tanah garapan. Lalu mereka kata-

EDI berdiri di depan gubuk reotnya yang berada tak jauh dari perkantoran Bupati Karimun, Jumat (23/8).

Nurdin Belum Hal 7

Kantor Gurindam Raya Diduduki Warga

Hal

9

Warga Tarempa Mandi Pakai Air Galon

Hal

17

Nilai Manusia NILAI moral manusia adalah menghargai jiwa manusia. Dalam semua hukum agama maupun Negara pasti memiliki hukum yang mengatur perlindungan terhadap jiwa manusia. Hal itu menunjukkan betapa penting peran nilai moral kemanusiaan dalam berbagai aktifitas kehidupan kita. (abc)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

BARANG BUKTI — Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyanto, menunjukkan barang bukti cobek atau batu penggiling yang digunakan tersangka (bersebo) saat menghabisi nyawa istrinya. Adapun motif pembunuhan ini adalah cemburu dan keresahan ekonomi.

Asti Dihantam Cobek Empat Kali Suami Cemburu dan Galau Menganggur BATAM (HK) — Riky Gunawan bin Riyanto Siswono (32) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Siti Sugiarti (26) alias Asti, Sales Promotion Girl (SPG) minuman Tiger di Foodcourt Windsor Nagoya, Kota Batam, Kamis (23/8). Riky yang merupakan suami korban mengaku menghantam kepala korban dengan cobek (penggilingan cabai) sebanyak

empat kali. Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdiyanto menuturkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyimpulkan bahwa Asti tewas secara tidak wajar. Dari TKP, petugas menemukan beberapa indikasi, seperti ada bercak darah pada mayat korban serta posisi korban yang seolah se-

Kajati Kepri Dimutasi TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau Elvis Johnny dikabarkan dimutasi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia. Posisinya akan digantikan oleh Syafwan A Rachman. Kepala Kejati Kepri Elvis Johnny melalui Kasi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Happy Christian membenarkan informasi adanya mutasi tersebut. “Iya benar ada mutasi.

Bapak Elvis Johnny segera dipromosikan ke Kepala Biro Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) RI,” sebut Happy melalui pesan short message servive (SMS), Jumat (23/8). Happy enggan berkomentar lebih jauh terkait mutasi tersebut. Namun biasanya, mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran di organisasi dengan tujuan meningkatkan gairah kinerja agar mencapai hasil lebih maksimal lagi.

dang tertidur dengan nyenyak dan ditutup rapi dengan selimut. “Setelah kami olah TKP, kematian Siti Sugiarti tidak wajar, dimana kami menemukan beberapa indikasi yang mencurigakan dan kami menetapkan Riky Gunawan bin Riyanto Siswoyo sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Siti Sugiarti yang Asti Dihantam Hal 7

Siti Badriah

Takut Rumah Sakit

Penelusuran Haluan Kepri, Syafwan A Rachman pernah tercatat sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung, Asisten Perdata Dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung serta Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.

JAKARTA (HK) — Saking takutnya pada rumah sakit, Siti Badriah mengaku akan memilih periksa ke bidan jika dirinya hamil nanti. Hal itu disampaikan pelantun Brondong Tua itu usai menjenguk pewarta Pos Kota, Anggara Rengganis, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (22/8). “Kalo melahirkan pilih bidan aja. Tapi kalau diharuskan untuk masuk rumah sakit, paling merem masuk rumah sakitnya dan gak mau lama-lama,” paparnya. Ketakutan Siti terhadap rumah sakit dirasakan sejak duduk di bangku SD. Bahkan ketika sakit, ia lebih memilih berobat ke klinik atau minum obat warung. “Sejak SD, rumah sakit angker aja. Siti mendingan klinik aja,” katanya. Namun rasa takut ini tak hanya pada rumah sakit. Di rumah pun, Siti tidak berani masuk kamar mandi sendirian. “Jangankan rumah sakit, rumah sendiri aja saya takut. Kalau mau ke kamar mandi aja minta anterin sama ibu,” ujarnya sambil tersipu. (kpl)

Kajati Kepri Hal 7

Ujian Perdana Juventus GENOVA (HK) — Juventus akan melawat ke kandang Sampdoria dalam laga pembuka Liga Italia tahun 2013/2014 di stadion Comunale Luigi Ferraris, Genova, Minggu (25/8) dinihari WIB. Laga ini menjadi ujian perdana Juventus peraih Scudetto serie A tahun lalu. Untuk itu, Juventus akan memberikan permainan yang pastinya sudah di tunggu-tunggu oleh para suporternya, dengan menjadi juara Scudetto musim lalu membuat juventus menjadi

Sampdoria Vs Juventus Minggu (25/8) Pkl. 01.45 WIB

tim yang sangat ideal. Ketangguhan para pemain yang berada di tim Juventus kembali harus berjuang untuk mempertahankan trofi tersebut, di lini tengah ada Paul Pogba, Claudio Marchisio dan Arturo Vidal. Ketangguhan tiga pemain ini cukup membantu serangan Ujian Perdana Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas


Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

2

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 24 Agustus 2013

3

Emas dan Kedelai Naik

DOK

HARGA EMAS — Seorang pedagang merapikan emas dagangannya beberapa waktu lalu. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika turut melambungkan harga emas di pasaran.

BATAM (HK) — Seiring anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura dan dollar Amerika, dua komoditi, yakni emas dan kedelai, bahan baku tahu dan tempe yang termasuk dalam indeks harga konsumen (IHK) di Batam dan Kepri langsung melambung. Nana Marlina Liputan Batam Kenaikan kedua komoditi tersebut beserta komoditi lainnya yang termasuk dalam IHK diperkirakan akan melambungkan inflasi di Kepri. Pantauan koran ini, Jumat (23/8), harga emas 24 karat pada sore hari Rp485 ribu per gram, harga tersebut sempat mereda setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp492.000 per gram. Imra, pedagang di Toko

Emas Sumbar Riau Panbil Mall Muka Kuning, menyebutkan, harga mengalami kenaikan sejak Lebaran lalu, di mana pada 7 Agustus masih emas per gram Rp430 ribu. “Harga emas fluktuatif mengikuti nilai tukar rupiah. Hari ini harga emas berganti sampai tiga kali sesuai pasaran emas dunia, pagi Rp480 ribu per gram, siang naik menjadi Rp492 ribu per gram, dan sore ini turun ke Rp485 ribu per gram. Kita tidak bisa memprediksi,

bisa naik lagi, bisa juga turun, tergantung kebijakan pemerintah terhadap nilai tukar rupiah kita,” ujar Imra. Naiknya harga emas, sebut Imra, turut meningkatkan transaksi jual emas di toko tersebut. “Lebih banyak yang jual emas ketimbang membeli,” pungkas Imra. Sementara itu, Koperasi Padjajaran yang menaungi puluhan pengrajin tahu dan tempe di Batam kepada Haluan Kepri mengeluhkan dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap kedelai, yang merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe. Sedang sekarat kami sekarang mbak. Benar-benar tak tau bagaimana nasib kami ini, harga sudah mencapai Rp410 ribu per karung dari sebelumnya di kisaran Rp280 ribu- Rp320 ribu. Bagai-

mana nasib kami sekarang, siapa yang mau dengar? Walikota kita dan DPRD sibuk masalah pemilu, dinas alhamdulillah sampai sekarang belum memberikan solusi, setiap pertemuan hanya janji akan menindak lanjuti, tetapi tidak ada hasilnya,” ujar Ketua Koperasi Padjajaran Obos Bastaman kepada Haluan Kepri, Jumat (23/8). Atas kenaikan harga tersebut, pihaknya belum bisa mengambil tindakan untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe, karena ukuran yang ada saat ini pernah mengalami penyusutan beberapa waktu lalu. “Untuk mengakalinya ya terpaksa menaikkan harga, kalau mengurangi ukuran, ukuran yang ada sudah beberapa kali mengalami penyusutan sejak harga kedelai mahal dua tahun terakhir. Ada yang menyiasatinya dengan mencampur jagung, nggak laku juga. Belum ada solusi sekarang. Sementara harga kedelai yang ada saat ini masih berpotensi naik lagi. Kalau sampai menyentuh Rp450 ribu per karung, kami tak bisa apa-apa lagi, bakal tak makan kami,” ujar Obos.

Dikatakannya, kebutuhan kedelai di Batam 20 ton per hari yang akan diolah oleh 130-140 pengrajin tahu dan tempe yang tersebar di Batam. “Kondisi ini terpaksa banyak yang mengurangi produksi, yang biasanya 2 karung menjadi satu karung, tak kuat membelinya,” ujar Obos. Obos mengaku sudah tidak tau lagi langkah apa yang harus ditempuh agar Pemko Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas UMKM dan Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Kota Batam maupun DPRD Provinsi Kepri memperhatikan mereka. Karena upaya persuasif dan pertemuan dengan pihak-pihak tersebut sudah berulang kali dilakukan, namun tidak ada aksi. “Tak mungkin kami demonstrasi, kalau harus turun ke jalan, UKM berhenti beroperasi, artinya tidak makan. Tak tau lagi kami mau mengadu ke mana, mohonlah perhatian pemerintah ke pada kami,” pungkas Obos. Selain emas dan kedelai, bahan-bahan impor lainnya menyusul naik, seperti buah, pakaian impor, produk elektronik dan lainnya.***

DOK

IST

DJ Dhyfo siap menghibur pengunjung F Lounge Pub Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (24/8).

DJ Dhyfo di F Lounge Pub TANJUNGPINANG (HK) — Hotel Aston Tanjungpinang menghadirkan event-event seru bagi pengunjungnya. Sabtu (24/8) malam ini, F Lounge Pub & KTV di Hotel Aston menyuguhkan ‘Independence Nite Party’ yang akan meriah dengan penampilan DJ Dhyfo. Dengan konsep yang elegant dan modern yang berkapasitas 80 tempat duduk, Anda akan dihibur dengan penampilan Group Band Magnetic, DJ Reez, DJ Dee (resident), Fashion Dancers dan penampilan special dari guest DJ Dhyfo. Untuk dapat menikmati acara ini dikenai biaya tiket masuk Rp50.000,-net/orang (sudah termasuk first drink). “Dalam spesial event ini kami juga akan membagibagikan doorprize berupa voucher kamar. Bahkan, akan kami rangkai dengan cocktail competition. Selain itu ada juga dance competition yang tentunya ada hadiah menarik bagi para pemenangnya,” ujar Putri Agitiara, Public Relation Hotel Aston Tanjungpinang. Putri juga menambahkan, di lokasi yang sama terdapat pula KTV room yang merupakan ruangan untuk karaoke keluarga dengan kapasitas mulai 5 orang sampai 12 orang dan menyediakan koleksi lagu Indonesia, Barat dan Mandarin. KTV ini beroperasi mulai pukul 10.00-02.00 WIB.(cw77)

TAHU dan tempe, produk olahan kedelai.

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Mulia Aditya


Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

4


Opini & Layanan Umum Kriminal di Tengah Masyarakat Batam SEJUMLAH peristiwa kriminal terjadi di wilayah hukum Kota Batam usai Lebaran ini. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, peristiwa itu adalah, Martina (41), seorang pembantu rumah tangga (PRT ) ditemukan tak bernyawa di perumahan Pine Garden, Tiban, Selasa (13/8). Sudarman Marbun (35), pekerja di penampungan besi tua di Simpang Tobing, Tanjungriau, Sekupang, ditemukan tewas dibunuh, Rabu (14/8). Yang cukup menggemparkan yakni, Tiner, seorang ibu rumah tangga tega mencekik anak kandungnya hingga tewas. Lalu, dua orang buruh bangunan Muhammad Nasar Nasution (20) dan Sarwedi Harahap (25) tewas setelah terjatuh dari scafolding dengan ketinggian

12,6 meter saat memperbaiki plafon Gereja Santo Khatolik Kavling Sagulung Baru, Selasa (20/8). Pada Kamis (22/8) dua peristiwa terjadi yakni Siti Sugiasti (26) alias Asti, Sales Promotion Girl (SPG) tewas usai dihantam Riki alias Rg, suaminya dengan menggunakan cobek atau batu penggilingan cabai dan seorang perempuan paruh baya terjun dari Jembatan I Barelang yang diduga karena putus cinta dengan pacarnya. Jika dirataratakan, setiap dua hari, ada satu peristiwa kriminal yang menyebabkan kematian. Sontak peristiwa-peristiwa tersebut di atas membuat masyarakat terkejut. Ada apa dengan masyarakat di Batam? Jika dilihat kondisi itu, ini

membuktikan jika Batam telah menjelma menjadi sebuah kota metropolitan. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, hingga Juni, populasi penduduk Batam mencapai 1.128.610 jiwa. Berarti Batam sudah cukup padat. Kasus yang terjadi akhirakhir (kecuali peristiwa di luar kemampuan manusia) ini jelas sebuah penyimpangan sosial dalam masyarakat. Ini tentu menjadi masalah yang tidak hanya masyarakat itu sendiri yang harus mencarikan solusinya tapi juga elemen terkait. Jika dilihat dari faktor-faktornya, ada sejumlah hal yang mempengaruhi hal itu, diantaranya, ada yang berasal dari

dalam diri si pelaku. Seseorang melakukan kejahatan karena ada dorongan dari dalam diri si pelaku itu yang didasari oleh faktor keturunan dan kejiwaan (penyakit jiwa). Yang kedua adalah faktor yang berasal dari luar diri si pelaku. Ini bisa saja didasari oleh faktor rumah tangga dan lingkungan. Melihat kondisi seperti itu, sudah selayaknya ada solusi cerdas yang harus dilakukan, terutama oleh pemerintah. Salah satu caranya bisa memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu atau di "kantong-kantong" yang dinilai rawan masalah sosial. Dengan adanya pelatihan-pelatihan itu, diharapkan kualitas seseorang bisa

menjadi lebih baik. Tujuannya, lapangan pekerjaan yang sebelumnya tidak ada, kedepan bisa diciptakan oleh masyarakat yang mendapatkan pelatihan tersebut. Jadi ilmu yang diperolehnya tidak sia-sia. Selain itu juga perlu dilakukan pemberian pemahaman keagamaan yang lebih intens di tengah-tengah masyarakat. Ini berguna untuk bekal bagi masyarakat untuk bisa mengenali dirinya lebih jauh dan mendekatkan jiwa pada Sang Pencipta. Pertanyaannya, dapatkah pemerintah dan unsur terkait melakukan hal-hal sederhana ini? Jika tidak ingin ada beritaberita seperti yang disebutkan di atas, tentunya hal ini sesegera mungkin dilakukan. Untuk itu, marilah kita mendorong hal-hal positif ini guna kebaikan kita bersama. ***

Narsisme Politik: Menang Sorak? Foto diri dengan mimik dan ekspresi serta pose unik mereka yang dengan gagah memproklamirkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) bahkan calon Presiden pada Pemilu 2014 yang akan datang. Kesan yang dapat kita tangkap sementara dari keriuhan ornamen tersebut adalah; prosesi akbar narsisme politik telah dimulai! Meskipun Pemilu baru akan digelar tahun depan, namun euforia dan nuansa kampanye beraroma narsisme sudah terasa denyutnya di berbagai sudut ruang publik. Sebuah keramaian yang telah menjadi “budaya politik” baru, yang suka atau tidak suka, harus dirasakan oleh masyarakat kita. Para kandidat berlomba untuk tampil di media ruang melalui iklan kampanye dengan berbagai macam variasi dan bentuk kreativitas. Foto diri para kandidat pun tampil dengan macam-macam gaya dan pose unik di baleho dan spanduk layaknya sebuah lomba desain grafis. Suka atau tidak suka, inilah tampilan politik era kontemporer kekinian dalam kapasitasnya melakukan proses adaptasi politik. Era ketika politik harus menjadi variabel yang melebur dengan konsepsi pencitraan dan persepsi. Politik kontemporer yang telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populis dan narsis yang kadangkala lebih bersentuhan dengan persepsi dan citra ketimbang realita. Politik yang lebih menampilkan pesona visual atau kemeriahan kosmetis daripada kualitas konten para kandidatnya. Politik yang bersampulkan citra dan angan-angan ketimbang politik yang mengedepankan pertarungan ide

K olom Publik (Bagian Pertama) BAGI sebuah perusahan, image (citra) merupakan suatu nilai yang sangat diperhatikan. Image yang bagus (positif ) tentu didalamnya terkandung wujud kepercayaan yang bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan. Begitu juga disebuah instansi atau lembaga, baik yang bergerak dipemerintahan atau sosial, image yang positif merupakan ruh atau jati diri dalam pergerakan untuk mewujudkan visi misi mengapai harapannya. Bahkan pada diri seseorang, kepemilikan citra positif suatu keharusan dalam jenjang karer dan menjalani kehidupan. Dengan

DALAM kurun dua bulan terakhir ini, kita seolah-olah didaulat sebagai penonton dan sekaligus sebagai juri desain grafis di media ruang publik. Betapa tidak, melalui berbagai media ruang seperti baleho, spanduk, banner, bilboard dan sejenisnya di sepanjang jalan, di sudut-sudut kota, di ujung-ujung gang dan tempat lainnya, kita disuguhi bermacam-macam foto diri bernuansa narsis.

Oleh: Agustar Analis Politik, Mantan Ketua KPU Kota Batam Pemilu 2004 dan pergulatan gagasan. Berangkat dari fenomena ini, dapat dikatakan bahwa dunia politik kontemporer kita secara umum telah terjangkit wabah narsisme politik. Para kandidat telah bertransformasi menjadi seorang selebriti demi mencapai suatu citra dan persepsi yang berorientasi populis. Gejala narsisme ini berjalan linier seiring dengan perkembangan budaya televisi dan era digital. Akibatnya politik pun telah memiliki kaitan yang erat dengan budaya populis yang narsistis. Budaya populis yang mengacu pada market oriented secara pragmatis. Sehingga disadari atau tidak, politik pun terjerembab kedalam kancah besar political entertainment sesaat dan terkadang sesat. Era ini juga membuka lembaran baru gaya berpolitik para politisi. Mereka lebih suka retorika daripada karya. Mereka lebih tertarik pada fashion ketimbang vision. Hal ini mengerucut pada kondisi hiperrealitas, yakni realitas yang dikemas dalam media, sebuah keadaan dimana media massa bahkan lebih berkuasa dari sang penguasa dalam hal menyebarkan pesan dan simbol kepada

publik. Simbol dan pesan politik yang narsistis-populis yang seolah-olah telah menjelma menjadi pakem politik itu sendiri. Dalam situasi seperti inilah kemudian masyarakat harus dihadapkan pada situasi yang serba lintas batas. Situasi di mana peran politisi dan selebriti menjadi semakin kabur. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana fenomena selebriti berduyun-duyun menjadi politisi. Dan, di sisi lain, politisi pun berbondongbondong untuk tampil dan menginisialisasi diri layaknya seorang selebriti melalui narsismenya. Pada tataran inilah narsisme-populis politik pun semakin tumbuh subur dalam ruang atmosfer politik kontemporer kita. Memang, fenomena budaya populis dan narsisme adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Politik tidak bisa kemudian melepaskan dirinya sendiri terisolasi sebagai menara gading eksklusif yang menafikan faktor-faktor populis tersebut. Walaupun kemudian dibutuhkan penyesuaian, mengingat ada sisi negatif yang juga dimiliki budaya populis itu sendiri. Sehingga politik tidak hanya sekedar berbalut citra dan

persepsi, apalagi kalau hal tersebut ditopang oleh nuansa politik pragmatis transaksional yang menyesatkan. Paling tidak ada dua kata kunci yang bisa menjelaskan fenomena narsisme dan budaya populis ini dalam ruang politik, yakni ‘citra’ dan ‘instan’. Variabel citra di sini menekankan pada pentingnya aspek kemasan dibandingkan dengan substansi yang ada di dalamnya. Unsur pesona dieksplorasi sedemikian rupa sehingga menjadi magnet politik terhadap publik. Dalam konteks politik, berbahayanya variabel ini, seorang pemimpin yang terpilih dari sebuah proses politik pada akhirnya akan lebih berorientasi pada citranya di hadapan publik dibanding dengan tercapainya visi-visi yang seharusnya dia emban. Sementara variabel instan merujuk pada karakter budaya populis yang bersifat pragmatis, ringan, trendi, dan market oriented. Dalam karakter budaya seperti ini, hasil akhir (output) menjadi lebih penting dibandingkan dengan proses yang menopangnya untuk sebuah capaian politik. Jangan heran kalau kemudian lahir para politisi instan atau karbitan

tanpa modal pengalaman dan track record yang memadai untuk mengelola sebuah manajemen publik. Lahirnya pemimpin-pemimpin politik seperti ini pada akhirnya tentu saja akan melahirkan sistem politik yang hanya bersifat artifisial. Sebuah sistem politik yang berorientasi pada kerja ‘hiburan’ belaka demi menyenangkan basis konstituennya secara sesaat. Dalam kondisi ini, visi-visi dan program kerja tentu saja tidak akan pernah menyentuh kebutuhan mendasar (basic need) masyarakat yang sesungguhnya. Persoalannya sekarang, semuanya terpulangkan pada sikap politik publik, apakah gaya politik narsisme-populis mendapat ruang di hati publik atau sebaliknya. Kata kuncinya seberapa tinggi tingkat pendidikan dan kecerdasan politik publik dalam menyikapi hal tersebut. Sementara di sisi lain, bagi para elite (kandidat) perlu menyikapi narsisme politik ini secara cermat. Bukankah narsisme lebih mempertotonkan fenomena panggung politik: menang sorak, tetapi belum tentu menang sabung? Persoalan menjadi runyam ketika yang terjadi akhirnya adalah: menang sorak, tetapi kalah sabung! Memang, untuk membangun sistem politik yang sehat dan demokrasi yang kuat, tidak saja dibutuhkan kecerdasan dan kecermatan, tetapi juga kesadaran politik yang kuat pula. Jangan lupa, bahwa tujuan politik seyogianya membangun realita, bukan memoles citra. Sehingga pekerjaan yang paling berat dalam membangun sistem politik dan konstruksi demokratisasi itu adalah: perjuangan melawan lupa.***

Oleh: Rudi Kato, Direktur Usaha Nurul Islam Group

Membangun Image image yang positif akan mengalir energi positif, yang sangat berguna bagi pelaku serta penggunanya. Image positif yang sudah terbentuk sangatlah memudahkan bagi pemilik perusahaan untuk menguasai pasar serta menjual produck atau jasa yang ditawarkan. Bahkan bisa menciptakan pelangan yang loyal terhadap produk atau jasa yang ada pada perusahannya. Begitu juga instansi atau lembaga yang berkiprah dimasyarakat, dengan image positif

akan memudahkan melakukan kegiatan – kegiatan yang pada instansi atau lembaga tersebut, bahkan bisa membawa perubahan – perubahan positif di tatanan masyarakat yang luas. Dengan image yang positif akan mampu merubah suasana yang krisis menjadi kesempatan atau peluang untuk meraih keuntungan dan kemena’ngan. Secara individu, pada seorang pemimipin image (citra) positif menjadi suatu keharusan. Karna mempunyai nilai keteladanan dan penentu kebijakan. Pemimpin mempunyai

pengaruh yang luas terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang pemimpin rumah tangga akan menjadi penentu kesejahteraan keluarganya. Seorang yang dipercayai memimin suatu perusahan akan menjadi penentu sukses atau tidaknya pada perusahan yang dipimpinnya. Seorang Presiden yang memimpin Negara tentu mempunyai dampak yang lebih luas lagi apa yang dipimpinnya. Makin tinggi jabatan yang dipimpinnya maka luas juga dampak yang akan ditimbulkannya. Membangun image positif bukan hal mudah karna me-

merlukan waktu yang tidak sebentar bahkan membutuhkan strategi tertentu dan juga biaya. Karna image membutuhkan ide dan kepercayaan orang lain terhadap image yang kita bangun. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun citra positif agar bisa terbentuk dengan bagus, pertama, Carakter. Gelar Al-amin yang melekat pada Nabi Muhammad adalah suatu nilai yang tinggi dalam memulai dakwah Beliau, serta dengan sifat sifatNya yang mulia memudahkan ajaran islam diterima hingga akhir zaman nanti. ***

5

Sabtu, 24 Agustus 2013

C akap B ijak "Titik baik dalam kehidupan mereka yang berhasil biasanya datang pada saat suatu krisis, yang memperkenalkan mereka kepada diri mereka yang lain"

Napoleon Hill

"TIDAK ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang anda alami, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda"

Anthony Robbins

M enyanyah Caleg Karbitan

Arment Aditya Wartawan Haluan Kepri SEIRING akan berlangsungnya pesta Pemilu tahun 2014 mendatang, secara bergerombolan bermunculan calon-calon legislatif baru yang diusung berbagai partai politik (parpol) baru maupun lama. Mereka juga gencar mempromosikan dirinya kepada publik dengan memajang sejumlah baliho serta menyebar stiker secara bebas. Hampir sepanjang jalan raya di Batam spanduk dan baliho bertebaran dihiasi wajah-wajah caleg, baik caleg pelaku politik lama maupun caleg baru alias caleg karbitan. Nah yang caleg karbitan ini merupakan caleg instan. Caleg karbitan ikut bursa pencaleg-an ini diusung salah satu partai karena memiliki modal kuat untuk pertarungan di pemilu. Namun ada juga yang diusung itu istri, anak, menantu, atau keponakan dari ketua Anu. Hal ini mereka lakukan dalam rangkan pelestarian dinasti jabatan agar mewakili dirinya di kursi dewan nanti. Maka tidak heran bila setiap musim Pemilu atau Pilkada, selain bermunculan wajah lama alias lu-lu-lu lagi (4L)’, wajah barupun tak kalah bersaing. Sepertinya bursa pencalegan ini bagaikan lahan yang mengiurkan selalu menjadi rebutan para elit politik. Bahkan pemain lamapun masih kekeh ikut bertarung seakan tidak bosan dan tidak rela bila kursi jabatan direbut orang lain. Makanya bagaimanapun caranya agar kursi dewan itu harus tetap jadi miliknya, bila tidak dirinya mencalonkan dimandatkan kepada saudara atau istri dan anaknya, meski soal politik tidak tahu sama sekali bukan masalah. Bila caleg karbitan benar-

benar terpilih nanti, dipastikan nanti di dewan hanya sekedar ikut-ikutan tidak mampu menjadi jembatan yang baik bagi penyalur aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Ya bagaimana bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, ngomong saja masih belepotan. Sebenarnya parpol memiliki andil besar dalam menyumbangkan caleg berkualitas yang akan duduk di kursi parlemen nanti. Seharusnya setiap caleg yang diusung parpol merupakan hasil proses kaderisasi yang benar-benar layak untuk dicalonkan. Karena bila parpol mengusung caleg karbitan hanya karena faktor uang atau hubungan keluarga, maka akan menjadi mimpi buruk bagi regenerasi anggota dewan nantinya. Malah lebih tepatnya jabatan dijadikan lahan memperkaya diri bukan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Memang tidak salah menjadi caleg, karena hak setiap warga negara Indonesia. Tetapi juga harus mengukur dan mengetahui secara persis kemampuan yang dimiliki, terutama dalam bidang politik. Karena menjadi calon wakil rakyat itu bukan sebagai ajang untuk coba-cobaan belaka. Terdapat amanat yang besar dari rakyat di dalamnya. Karena rakyat menggantungkan harapan yang begitu besar di pundak para wakil-wakilnya. Rakyat berharap agar para wakilnya bisa memperjuangkan aspirasi mereka, hak-hak mereka, sehingga mereka bisa benar-benar merasakan kemerdekaan dengan hidup secara layak dan sejahtera. Jadi bagimana bisa yang diusung rakyat itu caleg karbitan? Sudah pasti hasilnya nantinya tidak mampu mewakili kepentingan rakyat hanya mengusung kepentingan sendiri. Sehingga akan mengabaikan aspirasi masyarakat. Padahal sebagai wakil rakyat itu, ia harus mengetahui persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat dan punya tanggungjawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di dewan nanti, bukan duduk-duduk manis setiap bulan menerima gaji dan tunjangan serta fasilitas ini dan itu.***

√ Warga Tarempa Mandi Pakai Air Galon - Wah, luar biasa ! √ Nurdin Belum Tinjau Gubuk Reot - Berjanji sunat, menepatinya wajib pak bupati ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Advertorial

Sabtu, 24 Agustus 2013

6

Bandar Niaga Semakin Menggeliat SELATPANJANG (HK) — Provinsi Riau, memiliki sejumlah kawasan yang bersentuhan langsung dengan perairan Selat malaka, yang menjadi jalur perniagaan internasional. Diantaranya Dumai, Bagan Siapi-Api, Rupat, Bengkalis dan Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk mengoptimalkan posisi ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Kota Dumai sebagai pintu masuk perdagangan lintas batas. Demikian juga, Pulau Rupat dengan pesona pantai pasirnya yang berhadapan dengan Selat Malaka, diplot sebagai kawasan wisata bahari. Dengan ditetapkannya kebijakan tersebut, Pemerintah Riau berharap mampu menjadi pusat ekonomi baru untuk daerah. Namun, kebijakan ini belum mampu menjawab harapan tersebut. Kota Selatpanjang yang dari dulunya menjadi “kuda beban” yang menghubungkan Riau daratan dengan Riau Kepulauan, kini mulai menggeliat tumbuh menjadi harapan. Kota yang terletak dibantaran Selat Air Hitam ini, muncul menjadi Bandar

niaga yang terus berkembang. Dengan segala potensi dan keunggulannya, kota yang nyaris lumpuh akibat peristiwa Selatpanjang kelabu 18 Februari 2001 lalu, jadi tumbuh pesat sebagai pusat perekonomi baru di bibir Selat Malaka. Sejarah memang membuktikan Selatpanjang memiliki ruh untuk tumbuh dan berkembang menjadi sebuah kota niaga yang memiliki keunggulan. Pada zaman Kerajaan Siak Sri Indrapura, Kota Selatpanjang menjadi perhatian serius. Hal ini dibuktikan dengan dikirimnya Panglima Besar Muda Tengku Bagus Rasyid pada tahun 1805 untuk mendirikan bandar niaga di Pulau Tebing Tinggi. Keberhasilannya membangun daerah ini, Sultan Siak VII Syarif Ali me-

ngangkatnya menjadi penguasa Bandar. Pada zaman colonial Belanda, Konteliur Van Huis, secara sepihak mengubah nama Bandar menjadi Selat Panjang. Namun upaya ini ditolak J.M. tenkoe Soelong Tjantik Saijit Alwi menolak. Melalui kesepakatan bersama pada tanggal 4 September namanyapun diubah menjadi Negeri Makmur Bandat Tebing Tinggi Selatpanjang. Posisi strategis dan roh yang dimiliki Selatpanjang, ternyata menarik perhatian Pemerintah colonial belanda. Untuk itu, Pemrtinah colonial Belanda membangu tata kota dan perkantoran serta penjara. Belanda bermaksud menjadikan Selatpanjang sebagai gerbang strategis untuk menguasai perairan Selat malaka, untuk menguasai semenanjung Malaya (Malasyia dan Singapura) yang dikuasai Inggris. Hal ini dibuktikannya dengan adanya sejunlah bukti sejarah berupa bangunan gedung zaman Belanda dan makam keluarga Belanda di kota Selatpanjang. Disisi lainnya, fakta sejarah juga membuktikan,

bahwa dari dulunya Selatpanjang, telah memiliki masyarakat yang heterogen, terutama suku Melayu dan Tionghua. Maka tak heran bila banyak sekali terdapat jejak sejarah kebudayaan kedua suku tersebut di kota ini. Keharmonisan kegiatan cultural sangat terasa, demikian pula dengan aktifitas perdagangan. Semua ini tidak terlepas dari tyoleransi kuat diantara suku-suku yang bermukim diwilayah ini. Factor ini pulalah yang kemudian menyebabkan suburnya perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari daratyan Cina ke Nusantara maupun sebaliknya. Sejarah ini meninggalkan jejak mental bisnis pada banyajk suku Tionghua di Selatpanjang. Bahkan banyak sejarawan berpendapat, bahwa para pengusaha keturunan Tighua di kota Pekanbaru, berasal dari Selatpanjang. Geliat Selatpanjang untuk tumbuh menjadi Bandar niaga yang maju dan unggul, nyaris runtuh dengan terjadinya peristiwa Selatpanjang kelabu. Terbakarnya ratusan unit toko yang menjadi nadi

Menjadi Gerbang Ekonomi Sumatera SELATPANJANG (HK) — Geliat kota Selatpanjang terus meningkat semenjak Meranti defenitif lepas dari Bengkalis. Kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti yang mampu menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif, menjadikan kota Selatpanjang dengan segala keunggulannya semakin berkembang pesat. Jaminan keamanan dunia usaha dan investasi, mampu menarik dunia usaha menamkan modalnya di kota Selatpanjang. Berdasarkan

catatan kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, dalam tiga tahun terahir lebih dari 153 lembar izin mendirikan pertokoan di keluarkan. Disamping itu, sampai akhir 2012 total nilai investasi di Meranti mendekati angka Rp1 triliun. Iklim impestasi yang positif, berdampak luas pada aktifritas perputaran uang di kota Selatpanjang. Sebagai Bandar niaga yang tidak hanya menjadi penyangga ekonomi masyarakat

Meranti, tapi juga meluas ke kabupaten Siak dan Pelalawan. Peningkatan aktifitas uang yang beredar, tidak hanya terjadi di sejumlah bank di Kota Selatpanjnag yang setiap harinya diperkirakan mencapai 3-4 miliar rupiah. Kondisi yang sama, juga terjadi peningkatan jumlah uang yang beredar di pasar Kota Selatpanjang. Dari proses transaksi di pasar Selatpanjang, berdasarkan data Dinas Pasar kabupaten Kepulauan Meran-

ti, setiap harinya diperkiranan uang yang beredar mencapai Rp2-Rp3 miliar yang melibatkan masyarakat diberbagai komunitas. Tidak heran bila kondisi ini semakin meningkatkan kepercayaan dunia perbankan untuk menamkan investasinya di Selatpanjang. Selain bank-bank Pemerintah, sejumlah bank swasta hadir di Selatpanjang diantara Bank Panin, Bank Perkereditan Mulia, bank Perkereditan Seraya dan Ban Muamalat dan ban Syariah

ekonomi kota ini, menyebabkan ribuan warga Tioghoa resah dan berniat eksodus dari Selatpanjang. Namun, kesadaran akan rasa memiliki daerah ini membuat semua kegelisahan tersebut sirna. Para pengusaha Tioghoa tetap bertahan dan membangun kembali ekonomi kota Selatpanjang. Mental bisnis yang menjadi darah para penghusaha Tionghoa ini, secara perlahan mampu membangun kota Selatpanjang menjadi pusat ekonomi yang terus berdenyut. Meskipun guliran dana APBD Bengkalis waktu itu

sangat kecil dan lambat, Selatpanjang tetap mampu memainkan perannya sebagai lokomotif ekonomi Riau. Hal ini jugalah yang menarik perhatian Pemkab Siak, Bupati Arwin AS sempat menawari para penghusaha Tionghoa Selatpanjang untuk pindah, membangun Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Tidak tanggung tanggung, 100 hektar lahan dipersiapkan untuk aktifitas ekonomi bagi para pengusaha tersebut. Namun, kembali rasa memiliki daerah ini yang menjadi tumpah darahnya para

pengusaha Tionghoa tetap tak bergeming dan memilih Selatpanjang sebagai basis bisnisnya. Tidak heran bila mantan Bupati Bengkalis H. Azaly Johan mengatakan Selatpanjang sebagai mutiara terpendam. “Andaikan Riau sebagai untaian kalung permata, Selatpanjang adalah berlianya. Suatu saat kota ini, akan tumbuh dan berkembang menjadi Bandar Niaga yang unggul dan maju. Tidak hanya menjadi noktah penting bagi ekonomi Riau. Selatpanjang akan menjadi bagian percaturan ekonomi regional dan global” ungkap H. Azaly Johan.***

AKTIVITAS bongkar barang antara pulau yang masih terpusat di Pelabuhan Camat Selatpanjang.

No Kecamatan

2010 (Jiwa)

2011(Jiwa)

01 02 03 04 05 06 07

15.260 54.412 11.335 26.329 24.947 29.530 14.500

15.984 56.192 11.830 27.356 25.717 30.567 15.013

4,74 3,27 4,37 3,90 3,09 3,51 3,54

176.313

182.659

3,60

Tebing Tinggi Barat Tebing Tinggi (Selatpanjang) Tebing Tinggi Timur Rangsang Rangsang Barat Merbau Pulau Merbau Total (jiwa)

Mandiri. Kehadiran bankbank ini, semakin memperkuat posisi kota Selatpanjang untuk tumbuh dan berkembang pesat. Pertumbuhan Kota Selat-

panjang yang meningkat, tidak hanya mennjadi magnet bagi aktifitas dunia perdagangan. Disisi lain, perkembangan kota Selatpanjang turut menraik para pencarin

CMYK

%

kerja menjadikan kota ini sebagai tujuan. Dampak dari kondisi ini, pertumbuhan jumlah penduduk di kota Selatpanjang turut meningkat drastic.(rus)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Kajati Kepri Menurut informasi yang diperoleh, mutasi dan promosi tersebut, berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor, Kep-126/A/JA/8/ 2013 tertanggal 22 Agustus 2013. Dalam keputusan itu, disebutkan nama-nama pejabat yang akan dimutasi di antaranya, Babul Khoir sebagai Kepala Kejati Jawa Tengah, Syaifuddin Kasim Kepala Kejat Jambi, Djungker Sianturi menjadi Kepala Kejati Sulawesi Utara dan Ajimbar sebagai Kepala Kejati Sumatera Selatan. Selanjutnya, Momock B Samiarso menjadi Kepala Kejati Lampung, M Sinaga sebagai Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur

(NTT), P Djoko Subagio Kepala Kejati Jawa Barat, Syafwan Rachman sebagai Kepala Kejati Kepri, Amri Sata menjadi Kepala Kejati Kalimantan Timur, Erbindo Saragih menjabat Kepala Kejati Bali, Adi Toegarisman sebagai Kepala Kejati DKI dan Hermut Achmadi menjabat Kepala Kejati Sulawesi Tengah. Kabar tentang dimutasinya Elvis Jhony dari posisi Kajati Kepri sebenarnya sudah berhembus kencang sejak April 2013 lalu. Kabar tersebut diperoleh kalangan wartawan langsung dari internal Kejagung. Isu ini mencuat lantaran kinerja Elvis dianggap tidak mak-

sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karimun, Senin (12/8) pagi. Namun, kapan waktu pastinya dia akan menyambangi gubuk reot milik Edi itu, Nurdin tidak memberi jawaban pasti. Nurdin hanya mengatakan segera memerintahkan timnya untuk menelusuri keberadaan Edi dan mencari tahu penyebab mengapa yang bersangkutan tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkab Karimun. “Saya secara pribadi maupun tim akan turun melihat rumah warga tersebut. Memang, saya akui masih banyak warga Karimun yang memiliki nasib sama seperti warga itu. Saya juga akan memerintahkan kepada Dinas Sosial untuk mendatanya. Kami akan turun secara bersama-sama,” kata Nurdin. Nurdin beralasan, salah satu penyebab Edi tidak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ataupun keringanan berobat melalui Program Jaminan Kesehatan masyarakat (Jamkesmas) karena tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) ataupun kartu keluarga, sehingga tidak terdaftar di Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan. “Saya rasa warga itu belum memiliki kartu keluarga sehingga namanya belum terdata oleh Dinas Sosial. Untuk membenarkan informasi itu, makanya saya segera memerintahkan tim saya untuk menelusurinya dan meminta Dinas Sosial untuk segera mendata. Kalau memang belum terdata karena tidak memiliki KTP atau KK, maka saya meminta kepada Dinas Kependudukan untuk segera menindaklanjuti,” jelasnya. Sementara itu, Edi mengaku dirinya berasal dari Padang, Sumatera Barat. Dia mengaku sudah tinggal di gubuk itu sejak 2005 silam. Gubuk yang ditinggalinya merupakan milik warga

asal Selatpanjang yang sudah meninggal dan dia diberi kepercayaan oleh si pemilik tanah untuk menggarap tanah tersebut dengan menanam sayuran. “Kalau hujan, maka kami tak bisa tidur. Apalagi, jika hujan itu turun pada malam hari, sampai pagi kami tak tidur. Cobalah lihat ke atas, hampir seluruh atap rumah ini bocor. Kalau kami masih bisa menahan kantuk, cuma kasihan anak-anak ini, tak ada tempat buat mereka untuk tidur. Apalagi si kecil, kasihan sekali dia, di atas ayunnya atap pada bocor,” ucap Edi dengan suara parau. Edi menegaskan, dia memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Bukti kepemilikan KTP dan KK itu sekaligus mementahkan anggapan Bupati Karimun Nurdin Basirun yang menduga Edi tidak mendapatkan program bantuan pemerintah karena tidak memiliki kartu identitas. “Saya punya KTP dan KK, tapi selama ini tetap tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Edi ditemui di gubuknya, Selasa (13/8). Ditanya apakah pernah menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, Edi menggelengkan kepala. Begitu juga dengan bantuan jaminan kesehatan daerah (jamkesda), Edi pun tidak pernah mendapatkannya. Di dekat rumah Edi, ada dua gubuk lagi yang dihuni warga miskin. Satu gubuk dihuni Dara (50), seorang janda. Suami Dara baru meninggal sembilan bulan yang lalu. Tinggalah dirinya hidup bersama seorang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dara tidak memiliki pekerjaan untuk menghidupi anaknya itu. (ham)

Dari Halaman 1

Asti Dihantam merupakan istrinya sendiri,” kata Aris saat konfrensi pers di Polsek Lubukbaja, Jumat (23/8). Menurut Aris, kecurigaannya terhadap suami korban, lantaran di lokasi TKP, pihaknya menemukan beberapa barang bukti, seperti batu gilingan ada bercak darah dan celana tersangka juga ada bercak darahnya. Selain itu, dari lokasi TKP tidak ada barang-barang korban yang hilang. “Awalnya, pelaku tidak mau mengakui kalau itu perbuatannya. Tapi akhirnya pelaku mengakuinya juga, kalau dia sebagai pembunuh istrinya,” kata Aris. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Aris, motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap istrinya, lantaran cemburu diselingkuhi dan juga faktor ekonomi. Itu lantaran sudah hampir sebulan tersangka tidak bekerja alias menganggur. “Kalau hasil investigasi kami, penyebab pembunuhannya ialah karena cemburu diselingkuhi sama istrinya dan juga karena faktor ekonomi, lantaran tersangka sudah tidak bekerja lagi,” ucapnya. Menurut Aris, sebelum membantai istrinya, terjadi pertengkaran mulut antara korban dan tersangka pada tanggal 21 Agustus 2013 sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam pertengkaran itu, korban sempat mengeluarkan caci-maki dengan kata-kata yang menyinggung perasaan tersangka. “Dalam hal ini, korban memaki-maki tersangka. Tidak senang dimaki, tersangka langsung mengambil batu gilingan dan memukul kepala bagian belakang korban sebanyak empat kali, sehingga korban terjatuh dengan posisi telungkup di atas tempat tidurnya,” kata Aris. “Melihat korban terjatuh dan masih bernyawa, tersangka langsung mencekik dan menutup mulut dan menekan hidung korban sampai korban tidak bernyawa lagi,” sambungnya. Setelah korban tidak bernyawa, korban langsung dibaringkan kembali ke atas tempat tidur dan tersangka mengelap semua bekas darah yang keluar dari kepala bagian belakang korban yang tercecer di lantai.

simal dalam menuntaskan sejumlah kasus di Kepri. Menurut Mulkan, Koordinator ICW Daerah Provinsi Kepri sekaligus jurubicara Aliansi Masyarakat Peduli Kepri, Elvis sebagai Kajati belum memiliki niat menegakkan hukum di Kepri. Salah satu kasus yang disorot ICW adalah perihal penghentian penyelidikan dugaan korupsi rumah dinas mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dimana Suryatati bersama Wakilnya Edward Mushalli melakukan pengembalian uang sebesar Rp2,1 miliar oleh Suryatati dan Rp450 juta oleh Edward. (cw72)

Dari Halaman 1

Nurdin Belum kan lagi, kalau pemerintah tidak bisa memberikan bantuan RTLH jika status tanahnya masih tanah garapan. Setelah itu mereka pergi lagi,” ungkap Edi. Lurah Sei Raya Trisna Gunawan ketika dikonfirmasi mengakui kalau dirinya pernah meninjau kondisi keluarga yang menguni gubuk reot di dekat perkantoran Bupati Karimun itu. Kedatangannya ke gubuk itu karena atas perintah Camat Meral Dwi Yandri. “Saya datang atas perintah Pak Camat. Tapi sebelumnya saya mau turun juga setelah membaca berita di koran,” kata Trisna Gunawan. Trisna mengakui kalau ketiga keluarga miskin yang tinggal di sekitar kantor Bupati Karimun itu tidak mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), dengan alasan ketiga keluarga miskin itu tidak terdata sebagai warga miskin di kelurahan. Dirinya juga menyatakan, ke depannya warga itu juga belum mendapatkan BLSM karena mereka belum didata Badan Pusat Statistik (BPS). “Dulu istri Edi yang bernama Syamsiah itu pernah mendapatkan bantuan raskin karena ada kebijakan dari Ketua RT lama yang membagi raskin secara rata meskipun warga itu tidak terdaftar. Namun, karena pergantian Ketua RT, maka mereka tidak mendapatkan raskin lagi. Sehingga, begitu pembagian BLSM mereka juga tidak mendapatkan bantuan,” terang Trisna. Sebelumnya diberitakan, Bupati Karimun Nurdin Basirun berjanji akan turun meninjau gubuk reot yang ditempati Edi warga miskin yang tinggal di sekitar perkantoran Bupati Karimun di Jalan Poros. Pernyataan tersebut disampaikan Nurdin usai memimpin apel hari pertama kerja usai cuti lebaran dengan jajaran pegawai negeri

Sabtu, 24 Agustus 2013

“Tersangka langsung mengelap bekas darah yang keluar dari kepala korban dengan menggunakan handuk basah dan menyisir kembali rambut korban, setelah itu, tersangka membaringkan tubuh korban di kasur dan mengambil kain selendang untuk menutupi tubuh korban,” ujar Aris. Sementara itu, pengakuan tersangka Riky, ia nekat menghabisi nyawa istrinya, lantaran emosi karena sudah diselingkuhi sama istrinya lebih kurang selama dua tahun. Selain itu juga, Riky sering dicaci-maki sama koran karena sudah sebulan tidak bekerja lagi. “Saya lakukan itu karena kesal pak. Istri saya sudah dua tahun selingkuh dengan orang kapal, dan saya sering dimaki-maki karena sudah tidak bekerja lagi,” aku Riky. Kata Riky, jauh sebelum ia membunuh istrinya, dia sudah berkali-kali menegur istrinya agar jangan selingkuh. Namun, menurutnya, istrinya tidak pernah menghiraukan omongannya. Dan malah istrinya menepis kalau ia selingkuh dengan orang lain. “Istri saya tidak mengakui kalau ia selingkuh, padahal saya pernah memergokinya disebuah hotel,” ucapnya. Riky menuturkan, kejadian kemarin malam, merupakan puncak dari kekesalannya terhadap perempuan yang sudah memberinya satu anak tersebut. “Kemarinlah puncak kekesalan saya, sehingga saya kalut dan membunuh istri saya. Saya menyesal dengan perbuatan saya. Anak saya titip dengan adik saya,” katanya. Atas perbuatan yang dilakukannya, Riky Gunawan bin Riyanto Siswoyo dikenakan Pasal 338 junto 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman paling lama 15 tahun. Seperti diberitakan sebelumnya, Asti, SPG minuman Tiger di Windsor Foodcourt Nagoya, tewas usai dihantam Riky, suaminya dengan menggunakan cobek atau batu penggilingan cabai, Kamis (22/ 8) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ditemukan, Asti berada di dalam kamar kosnya di lantai 3 Komplek Windsor Central Blok C Nomor 5, Nagoya, Kamis (22/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Dari tu-

buh korban terdapat luka di bagian kepala yang masih mengeluarkan darah. Jasad ibu beranak satu itu, langsung dibawa ke ruang Pemulasaran Kamar Jenazah Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab utama kematian. Sementara itu, Mardina, pemilik tempat kos yang disewa korban menuturkan, dia mendapat laporan dari Riky kalau istrinya meninggal karena jatuh dari motor saat pulang dari tempat kerja. “Taunya saya, karena diberitahukan Rg suami Asri itu. Dia mengatakan istrinya sudah meninggal akibat kecelakaan motor, dan menyuruh saya untuk melaporkannya ke Pak RT,” kata Mardina kepada wartawan di RSBP Batam. Kematian dengan cara tidak wajar yang dialami Siti Sugiasti (26) alias Asti, membuat orang-orang terdekatnya kaget. Selama ini, korban dikenal sebagai perempuan baik yang tidak banyak bicara, terlebih saat berada di tempat kerjanya di Foodcourt Windsor, Nagoya. “Kami ini teman akrabnya Asti. Asti sudah bekerja selama tiga bulan lebih jagi SPG minuman bermerek Tiger di Windsor Foodcourt Nagoya. Selama ini, Asti itu orangnya baik, tidak pernah macam-macam. Dia lebih banyak diamnya serta serius dalam melayani pelanggan kami yang datang minum ke Windsor Foodcourt,” kata Anjar, teman satu kerja korban kepada wartawan yang menemui mereka di RSBP Batam di Sekupang, Kamis (22/8). Kata Anjar, seminggu yang lalu Asti pernah curhat kepadanya. Asti mengatakan, bahwa suaminya saat ini sudah tidak bekerja lagi alias mengganggur. Karena itu, sebagai istri Asti mengaku harus lebih banyak bersabar dan tabah dalam menghadapi kenyataan itu. “Saya sangat pusing dan cemas sekarang ini mbak. Suami sedang mengganggur dan anak saya Ica sedang sakit pula. Badannya panas dan belum di bawa berobat,” kata Anjar menirukan katakata korban. (byu)

Dari Halaman 1

Pemerintah Luncurkan juga IHSG,” ujarnya. Kedua, pemerintah tetap ingin menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global. Upaya ini dilakukan melalui percepatan realisasi proyek investasi dan kebijakan mempertahankan daya beli masyarakat. Paket ketiga, adalah memastikan stabilitas harga di pasar domestik. Pemerintah mengeluarkan rangkaian kebijakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dengan prioritas utama komoditas kebutuhan pokok. Keempat, pemerintah dan dunia usaha bersinergi agar perusahaan-perusahaan sebisa mungkin menghindari kebijakan pemutusan hubungan kerja di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. “Empat hal (paket) itu yang menjadi fokus, meski ada hal yang lain. Saya berharap seluruh jajaran kabinet untuk aktif mengimplementasikan kebijakan yang telah saya ambil dan saya tetapkan,” kata Presiden. Presiden optimis Indonesia bisa melalui goncangan perekonomian jika seluruh menteri dan pejabat lain mampu mengimplementasikan paket kebijakan yang dipersiapkan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah masih tercatat melemah terhadap dolar AS pada Jumat (23/8) siang, setelah paket stimulus untuk perekonomian Indonesia diumumkan oleh pemerintah. Berdasarkan data kurs valas Bloomberg, pada pukul 12.16 WIB, rupiah melemah 0,86 persen ke level Rp10.968 per dolar AS. Pelemahan tersebut tidak separah penurunan pada pagi ini. Rupiah dibuka melemah 1,76 persen ke level Rp11.066 pada pukul 08.13 WIB. Adapun sepanjang hari kemarin, rupiah sempat menyentuh level terkuatnya Rp10.835 per dolar AS atau menguat 0,37 persenpada pukul 08.34 WIB. Sementara itu, untuk pelemahan terbesar dialami pada level Rp11.086 per dolar AS atau melemah 1,94 persen pada pukul 08.22 WIB. Kadin Optimis Rasa optimis Indonesia bisa mengatasi gejolak yang terjadi dalam pasar keuangan serta pelemahan nilai tukar rupiah yang terus terjadi dalam sepekan terakhir, juga disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto. Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik dibanding-

kan saat krisis 1998. “Sekarang perbankan kita lebih kuat dan sehat,” katanya di Istana Negara, Jumat (23/8). Menurut Suryo, pemerintah Indonesia sudah merespon cepat situasi itu dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi gejolak yang terjadi. “Pemerintah juga semakin realistis dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi.” Suryo mengklaim para pengusaha siap menjalankan empat paket kebijakan ekonomi yang akan mulai berlaku esok. Hal ini dikarenakan keseluruhan paket kebijakan ekonomi tersebut dinilai realistis. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, juga mengeluarkan pernyataan senada. Pengusaha, kata dia, telah menyampaikan masukan-masukan serta kondisi usaha terkini untuk menjadi pertimbangan dalam paket kebijakan ekonomi tersebut. “Kami akan melakukan action plan bersama pemerintah untuk melaksanakan paket-paket ini. Kami juga akan melaksanakan paket kebijakan yang dilakukan BI,” katanya. (tpi/bis)

Dari Halaman 1

KPK Usut 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negera mengucur tanpa adanya pengawasan. Dalam audit itu disebutkan melanggar ketentuan yang diatur dalam UU No 27/2009 rentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD pasal 96. Siapa nama-nama anggota DPR yang memberi persetujuan itu? Hasil penelusuran, inisial yang disebutkan BPK itu yakni: MNS (Mahyudin NS dari Partai Demokrat), RCA (Rully Chaerul Azhar dari Golkar), HA (Hery Ahmadi dari PDIP), AHN (Abdul Hakam Naja dari PAN), APPS (Angelina Patricia Pingkan Sondakh eks anggota DPR dari Demokrat), WK (Wayan Koster dari PDIP), KM (Kahar Muzakir dari Golkar), MI (Mardiana Indraswari dari PAN), JA (Juhaini Alie dari Partai Demokrat) dan UA (Utut Adianto dari PDIP). Selanjutnya, EHP (Eko Hendro Purnomo dari PAN), MY (Mahmud Yunus dari PPP), MHD (Muhammad Hanif Dhakiri dari PKB), HLS (Herry Lontung Siregar serta AZ (Ahmad Zulfakar dari PKS). Abraham mengatakan, dari hasil temuan BPK, cukup memberi ruang bagi KPK untuk mendalami setiap proses yang ada di proyek yang telah mengakibatkan kerugian negara ini. Samad juga berjanji bila akan berusaha maksimal untuk memfinalisasi kasus tersebut. “Mudah-mudahan kita dapat menyelesaikan kasus ini sesingkat-singkatnya,” katanya. Dia pun menegaskan, usai menerima hasil audit investigatif soal proyek Hambalang dari BPK, mulai pekan depan, KPK akan memeriksa tersangka-tersangka kasus tersebut. “Minggu depan Insya Allah kita akan lakukan pemanggilan tersangka Hambalang,” ujarnya. Menurut Abraham, stelah menerima hasil audit, tim dari KPK akan langsung melakukan penelaahan terhadap temuan BPK. Peendalaman terhdapa audit BPK akan selesi dalam waktu satu atau dua hari. “Karena ada beberapa tersangka yang tengah dalam penyelesaian akhir, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya akan ada pemanggilan,” tegas Abraham. Mengenai penahanan teradap

para tersangka, ketua KPK itu belum bisa memastikan. Dia berkilah tidak ada hubungannya antara hadil audit dengan penahanan. “Kita selesaikan penghitungan kerugian negara dulu,” tambahnya. Seperti diketahui, dalam kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet Hambalang, KPK telah menetapkan tiga tersangka. Yakni, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Pejabat Pembuat Komitmen Deddy Kusdinar dan mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohamad Noor. Dari ketiga tersangka itu, baru Deddy Kusdinar yang sudah ditahan. Sementara itu, dari 15 orang anggota DPR yang disebut BPK, tak semua yang mau memberikan respon saat dikonfirmasi. Namun Rully yang ditanya soal isi audit menegaskan, bahwa sepenuhnya hal itu sebagai tanggung jawab semua anggota Komisi X DPR. “Ya itu tadi mungkin ada perbedaan persepsi, mereka menganggap kalau ada surat pengantar atau persetujuan rincian anggaran, itu yang tanda tangan yang tanggung jawab sendiri. Itu kan tanggung jawab ramai-ramai,” ujar Rully usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sementara Eko Hendro atau Eko Patrio mengakui dirinya menandatangani persetujuan. Tapi, dia beralasan pada saat ikut tanda tangan, pemerintah mengajukan yang namanya program Sarana dan Prasarana Olahraga, bukan Proyek Hambalang (P3SON). “Tapi tiba-tiba berubah jadi Proyek Hambalang, saya protes dan tidak setuju kalau program sarana dan prasarana olahraga berubah menjadi proyek Hambalang,” tutur politisi sekaligus artis itu. Dan alasan yang cukup gamblang soal tanda tangan yang disebut di audit BPK itu memuluskan anggaran, datang dari anggota Komisi X Juhaini Alie. Dia merasa tak melakukan hal yang menyalahi prosedur, Juhaini siap memberi keterangan kepada penegak hukum jika diminta.

“Kita sebagai warga negara yang baik harus berani ngomong. Kita nggak merasa salah, semua sudah sesuai prosedur, kenapa harus menghindar? Nggak boleh,” kata Juhaini. 6 Jenis Penyimpangan aporan audit investigatif tahap kedua Hambalang oleh BPK mengindikasikan kerugian negara senilai Rp 463,67 miliar. “Kerugian karena penyimpangan dan penyalahgunaan yang mengandung unsur pidana oleh pihak-pihak terkait,” kata Ketua BPK Hadi Poernomo ketika menyampaikan hasil laporan ke DPR, kemarin. Penyimpangan pertama, kata Hadi, menyangkut penyalahgunaan pengurusan hak atas tanah. Kedua, terjadi pada kesalahan pada pengurusan izin pembangunan. Kesalahan ketiga terjadi pada proses pelelangan. Penyimpangan juga terjadi pada persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan persetujuan kontrak tahun jamak. Kelima, BPK menemukan pelanggaran pekerjaan konstruksi. Terakhir, BPK mendapatkan pembayaran dan aliran dana yang diikuti rekayasa akuntansi. Hadi mengatakan, pada proses persetujuan Rencana Kerja dan persetujuan Kontrak Tahun Jamak, BPK menemukan pencabutan Peraturan Menteri Keuangan No 56/ PMK.02/2010 yang diganti dengan 194/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Pengajuan Persetujuan Konttrak Tahun Jamak dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Pencabutan ini menyebabkan penurunan makan di persetujuan kontrak tahun jamak,” ujar dia. Pergantian peraturan ini, kata Hadi, memnyebabkan syarat kontrak tahun jamak menjadi lebih mudah. Akibatnya, mempermudah penyimpangan kasus-kasus sejenis di tahun berikutnya. Hadi menolak menyebutkan nama-nama anggota dewan yang dianggap melanggar. Dia beralasan hanya bertugas untuk mengaudit keuangan. Hadi menyerahkan hasil audit investigasi ini diserahkan ke KPK dan DPR untuk ditindaklanjuti. (dtc/tpi/kcm)

evento dengan skor 2-0. Untuk itu di laga kali ini Sampdoria memilki kepercayaan yang sangat tinggi dalam meraih kemenangan yang akan di raihnya di laga awal ini. Tidak hanya itu, di awal Agustus ini saat mereka menjalani laga uji coba antar klub melawan Marseille. Sampdoria juga mampu menunjukkan bahwa mereka merupakan tim yang sanggup membobol gawang lawan dengan banyak gol, di laga tersebut Sampdoria membungkam Marseille dengan skor 4-3. Manager Delio Rossi yakin anak asuhnya sanggup memberikan permainan apik dalam menghadapi Juventus nanti. Di lini depan ada Manolo Gabbiadini dan Eder, kedua striker ini dianggap mampu membuat Gianluigi Guffon memungut bola dari dalam gawangnya. “Ini akan menjadi sebuah laga seperti yang lainnya,” kata Gabbiadini kepada Il Corriere dello Sport. “Akankah saya berselebrasi jika mencetak gol? Kita lihat saja dulu apakah saya akan menggetarkan jala mereka...” “Pertahanan Juventus sangat kuat, mereka semua pemain internasional Italia. Tetapi mereka juga bisa membuat kesalahan-kesalahan dan kami harus siap memaksimalkannya,” tukas penggawa Azzurrini alias Italia U-21 ini. Sampdoria merupakan tim yang tidak bisa di tebak, untuk itu

kali ini mereka terlihat sekali mampu mengatasi tekanan yang akan dibawakan oleh Juventus. Ketangguhan Sampdoria biasanya berada di sayap kanan yang memungkinan mampu menyerang dengan maksimal. Juventus memang juara Serie A musim lalu, namun dilihat dari beberapa pertemuan yang di lakoni oleh kedua tim ini, Sampdoria cukup mampu mengatasi Juventus. Seperti di laga akhir di bulan Mei lalu, Sampdoria mampu menumbangkan Suventus dengan skor 3-2.(fic/glc/ids)

Dari Halaman 1

Ujian Perdana yang akan di lancarkan ke gawang Sampdoria. Di laga awal musim ini Antonio Conte diperkirakan menjadikan Gianluigi Guffon sebagai kiper barisan kedua dan akan di gantikan dengan Rubinho. Namun atmosfir para pendukung Juventus kali ini sangat kuat, Juventus di perkirakan mendominasi laga meskipun hanya berstatus tim tamu. Salah satu pemain Juventus, Mirko Vucinic mengaku timnya masih belum puas dengan raihan trofiPiala Super yang mereka dapatkan musim ini. La Fidanzata d’Italia masih lapar akan gelar juara dan bakal tampil maksimal di semua kompetisi yang merek ikuti. “Awal yang sempurna, kami tampil luar biasa untuk memenangkan Piala Super Italia,” tutur Vucinic di laman pribadinya. “Trofi ini memberi kami kekuatan dan determinasi untuk melakukan yang terbaik di liga (Serie A). “Kami masih lapar dan ingin terus menang dalam setiap pertandingan, kami ingin mengukir sejarah kembali,” tegasnya. Sementara itu, Sampdoria yakin di awal musim ini mereka mampu mengiringi pergerakan Juventus, melihat performa Sampdoria akhir-akhir ini mereka tampil cukup apik. Dalam ajang Coppa Italia, Sampdoria sanggup melibas Ben-

7

Head To Head 19 Mei 13 Sampdoria 3-2 Juventus 06 Jan 13 Juventus 1-2 Sampdoria 23 Jan 11 Sampdoria 0-0 Juventus 12 Sep 10 Juventus 3-3 Sampdoria 22 Mar 10 Sampdoria 1-0 Juventus

5 Laga Terakhir Sampdoria : 18 Agu 13 Sampdoria 10 Agu 13 Sampdoria 07 Agu 13 Sampdoria 04 Agu 13 Sampdoria 29 Jul 13 Sampdoria

2-0 Benevento 6-1 Soproni 1-2 Haladajs 4-3 Marseille 1-0 Bra

5 Laga Terakhir Juventus : 19 Agu 13 07 Agu 13 04 Agu 13 01 Agu 13 19 Mei 13

Juventus 4-0 Lazio Juventus 1-1 Inter Milan Juventus 1-3 LA Galaxy Juventus 1-1 Everton Sampdoria 3-2 Juventus


CMYK

Advertorial

Sabtu, 24 Agustus 2013

8

Satu Desa Satu Bidan Upaya Pemkab Meranti Menekan Kematian Ibu Melahirkan SELATPANJANG (HK)– Untuk meningkatkan harapan keberhasilan penanganan ibu melahirkan, pemerintah berupaya memberikan penanganan yang serius dengan mengalokasikan angggaran Jampersial. Kebijakan ini dilakukan pemerintah dalam rangka membangun keluarga miskin untuk melakukan persalinan dengan penanganan tim medis yang memenuhi standar dan tidak lagi terjebak dengan praktek dukun beranak. Sebagai langkah kongkritnya, kebijakan ini diterapkan pemerintah secara nasional dengan melibatkakan pemerintah daerah. Hal ini diharapkan menjadi satu program yang mempu memberikan harapan yang lebih besar, agar proses kelahiran tidak lagi menimbulkan tingginya kasus angka kematian ibu melahirkan di berbagai pelosok pedesaan. Untuk menekan kasus kematian ibu hamil dan juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan

masyarakat, Pemkab Kepulauan Mernati melaui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti, menggesa program satu desa satu bidan. Penerapan program satu desa satu bidan ini, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat diberbagai pelosok pedesaan untuk melahrikan secara layak dan mendapatkan pelayanan persalinan dari tenaga bidan medis yang lebih terlatih. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, dari 101 desa di Kepulauan Meranti, 59 desa telah memiliki bidan PTT (Petugas Tidak Tetap) dari pusat. Kemudian 23 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), 31 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas di setiap kecamatan dan sebuah rumah sakit umum. Ketersediaan tanaga bidan

di Meranti, memang masih jauh dari cukup. Seiring dengan pemekaran wilayah desa dengan rentang kendali daerah serta infrastruktur yang belum merata, Meranti masih membutuhkan minimal 40 orang tenaga bidan terlatih. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti terus berupaya meminta tambahan kuota penempatan tenaga bidan desa melalui Kanwil Keseahatan Propinsi Riau. Diharapkan dengan upaya ini, program Pemkab Kepulauan Meranti menempatkan satu orang tenaga bidan untuk satu desa, bisa terpenuhi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Irwan Suandi mengatakan, komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dengan menempatkan satu orang bidan di satu desa, merupakan langkah kongkrit untuk mewujudkan komitmen Bupati Meranti Irwan Nasir, MSi menjadikan tahun 2020 sebagai masa pencapaian MDGs (Milineum Develpotment Goals). Kebijakan MDGs ini juga menjadi sasaran dan target pencapaian nasional dalam

upaya meningkatkan derajat kesehatan masyrakat secara nasional. Baik dari sisi upaya membebaskan masyarakat dari sebaran penyakit menular, gizi buruk dan kematian ibu hamil. Secara strategis, penerapan kebijakan satu bidan satu desa, sebagai konsekuensi Pemkab Kepualaun Meranti dalam mendukung program kesehatan nasional. “Untuk mencapai sasaran dan target ini tentunya tidak mudah. Harus didukung oleh semua kekuatan eleman masyarakat. Dengan kondisi masyarakat Meranti yang masih rendah kualitas SDMnya, jelas butuh upaya sosialisasi yang kuat agar masyarakat mengerti, bahwa cara yang paling aman untuk melahirkan adalah dengan memanfaatkan tenaga bidan medis terlatih. Dengan ditempatkannya satu bidan satu desa, kita berharap akan semakin mudah menjangkau dalam memberikan pelayanan terhadap ibu-ibu melahirkan secara maksimal,” ungkap dr Irwan Suandi.

Maksimalkan Program Jampersal SELAIN menerapkan program satu desa satu bidan, Dinas Kesehatan Kabupten Kepulauan Meranti juga memaksimalkan program Jampersal, dalam menekan angka kematian ibu-ibu melahirkan. Dengan dialokasikanya anggaran biaya untuk persalinan bagi warga miskin, Pemerintah berharap akan mampu membantu masyarakat yang tidak mampu untuk tidak takut mendatangi tim medis untuk membantu persalinan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013, untuk tahun anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat alokasi dana Jampersal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp2.379.863.000,. Sedangkan untuk tahun 2013 sebesar Rp. 1.103.813.000. Untuk tahun 2012, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat ada sekitar 3.227 persalinan. Dari total jumlah persalinaan dasar tersebut, yang dibiayai dengan alokasi dana Jampersal sebanyak 1.227 persalinan. Dari total alokasi anggaran sebesar 2.379.863.000 ini, yang mampu terserap hanya sebesar Rp 857.590.000. Sedangkan

untuk tahun anggaran 2013, dari total alokasi anggaran Jampersal untuk Meranti, sampai Mei 2013 berdasarkan verifikasi kalim Jampersal yang masuk, sudah terserap sebesar Rp270.652.000 dengan jumlah persalinan sebanyak 2.144 kasus persalinan. “Minimnya serapan alokasi anggaran Jampersal untuk tahun 2012, disebabkan belum tersosilisasinya program ini ke tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga disebabkan masih dominanya persalinan yang dilakukan secara tradisional oleh masayarakat dan tidak dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Akibatnya, alokasi anggaran Jampersal untuk tahun 2012 tersisa dengan jumlah yang sangat signifikan. Dan sisa alokasi anggaran Jampersal tersebut sudah dikembalikan ke kas Negara,” ungkap Kabid Jampersal Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ita. Kabid Promosi Kesehatan dan Jamkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Asrul Meldi mengatakan, masih cendrungnya masyarakat melahirkan dengan bantuan dukun beranak dan belum tersosialisasinya program Jampersal, menyebabkan serapan anggaran Jampersal belum berjalan maksimal. Untuk itu,

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak kecamatan, pihak desa dan PKK program Jampersal ke tengah-tengah masyarakat. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan, memperlihatkan perubahan yang positif. Secara perlahan, kesadaran masyarakat untuk mendatangi tim medis dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan dan persalinan, terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tingginya serapan anggaran klaim Jamkesda yang dilakukan masyarakat. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Jampersal. Kesadaran masyarkat untuk menggunakan tim medis saat melahirkan, juga terus meningkat. Ini membuktikan, bahwa masyarakat mulai menyadari sepenuhnya bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah, memberikan perhatian yang sangat serius dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. “Untuk tahun 2013, sampai dengan Juli 2013 tercatat ada 2.144 kasus persalinan dengan total serapan anggaran Jampersal sebesar Rp270.652.000. Kita harapkan dengan tingginya kesadaran masyarakat, akan mampu menekan angka kematian ibu melahirkan. Paling tidak

kalau pada tahun 2012 ada 8 kasus kamatian ibu melahirkan, tahun ini bisa ditekan. Ini tentunya akan menjadi data yang positif bagi Meranti dalam menuju MDGs pada tahun 2020,” ungkap Asrul Meldi. Sekretaris Komisi III DRPD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Amin mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti harus mampu memaksimalkan alokasi anggaran Jampersal untuk tahun 2013 ini. Sangat disayangkan sekali kalau alokasi anggaran Jampersal tak mampu diserap maksimal seperti tahun 2012. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti harus mampu menekan angka kematian ibu melahirkan, bahkan kalau bisa dinolkan. Soalnya, pada tahun 2012 tercatat ada 8 kasus kematian ibu melahirkan. Dan untuk tahun 2013 ini, berdasarkan data lapangan yang masuk ada 5 kasus kamatian ibu melahirkan. Ini baru berjalan tiga triwulan tahun anggaran 2013. Artinya, sampai akhir tahun kalau Dinas terkait tidak jeli, bisa terjadi kasus kematian ibu melahirkan akan bertambah. “Dinas Kesehatan harus berkerja lebih keras lagi. Kita tidak ingin kasus kematian ibu melahirkan terus bertambah hingga akhir tahun 2013 ini. Upaya sosialisasi harus terus dilakukan. Dan yang lebih penting lagi, program penempatan bidan desa sebagai realisasi program satu bidan satu desa harus benar-benar dilaksanakan. Jangan sampai ada bidan yang meninggalkan lokasi kerjanya tanpa alasan yang tidak jelas. Dan ini menjadi tanggung jawab Dinas Keseahatan Kabupten Kepulauan Meranti” ungkap Edy Amin. (ruslan nahrowi)

RSUD Selatpanjang Dengan kondisi infrastruktur dasar yang masih minim memang sulit untuk bisa mengangkat harkat dan martabat kesejahteraan masyarakat pedesaan. Meskipun Meranti merupakan daerah yang strategis dan subur, dengan infrastruktur dasar yang minim tetap tidak akan mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat. Ditambah lagi dengan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan hidup sehat. Persoalan ini tentunya akan semakin menggiring masyarakat di pedesaan dan terus terkurung dalam lingkaran kemiskinan

serta ancaman penyakit menular. Fakta inilah yang menjadi persoalan yang menggelitik dalam meningkatkan derajat kesehatan dan keselamatan ibu-ibu melahirkan. Kondisi infrastruktur yang masih sangat minim, memaksa masyarakat memanfaatkan fasilitas seadanya, mulai dari memanfaatkan tenaga bidan dukun beranak. Disisi lainnya, minimnya infrastruktur juga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu-ibu yang melahirkan. Beberapa kasus, sempat terjadi kegagalan upaya

penanganan ibu-ibu melahirkan, karena terlambat ditangani tim medis di RSUD. Selain itu, minimnya infrasktruktur juga memaksa harus menandu dan menarik dengan gerobak ibu yang akan melahirkan ke RSUD Selatpanjang. Hal ini jelas, sangat miris dan membutuhkan pananganan yang segera dan serius. Tidak heran, bila sepanjang tahun 2012, angka kematian ibu melahiran masih cukup signifikan terjadi di Meranti. Persoalannya, bukan dikarenakan mininmya tenaga medis, tapi juga persoalan infrastruktur yang tidak menunjang. (ruslan nahrowi)

Bangun Infrastruktur UPAYA menekan angka kematian ibu melahirkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya dihadapkan dengan persoalan kekurangan tenaga medis bidan. Disisi lainnya, minimnya infrasktrur jalan, fasilitas umum kesehatan juga masih belum terpenuhi secara maksimal. Hal ini menyebabkan, rentang kendali upaya penanganan kesehatan secara medis sulit untuk dilakukan secara maksimal sesuai dengan standar. Bupati Kepualauan Meranti Irwan Nasir, MSi mengakui, persoalan kompelks dalam membangun kualitas derajat kesehatan masyakat dan masih menekan angka kematian ibu melahirkan, disebabkan masin minimnya infrastruktur. Baik infrastruktur fasilitas umum pelayanan kesehatan yang benar-benar layak dan sesuai standar. Disisi lainnya, tenaga bidan yang terlatih, tenaga dokter spesialis juga masih sangat minim. Disisi lainnya, infrasktruktur jalan juga belum memadai. Persoalan-persoalan ini menjadi pekerjaan berat yang harus diupayakan untuk dituntaskan oleh pemerintah daerah. “Realisasi dari konsekuensi tersebut, Pemkab Meranti terus berupaya menggesa percepatan pembangunan infrastruktur. Baik yang menyangkut fasilitas umum pelayanan kesehatan, tenaga medis terlatih dan dokter spesialis, juga infrastrutktur jalan. Kita berupaya agar ambulance, bisa masuk hingga ke pelosok pedesaan. Kita berupaya tidak ada lagi warga yang sakit atau melahirkan harus ditandu dengan berjalan kaki berkilo-kilo. Semua harus dapat dilakukan dengan menggunakan ambulance,” ungkap Bupati Irwan Nasir,

MSi. Dikatakan Irwan MSi, bagian tersulit dari upaya membangun kesehatan masyarakt yang berkualitas menuju MDGs tahun 2020 adalah upaya merubah pola pikir masyarakat Meranti yang masih tradisional di berbagai pelosok pedesaan terpencil. Upaya ini tentunya tidaklah mudah. Selain membutuhkan ketekunan, kesabaran juga pendekatan yang persuasif. Hal ini tentunya akan memakan waktu. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya memaksimalkan seluruh kekuatan dan instrumen yang ada untuk berupaya membuka pola pikir masayarakat tradisional Meranti dipelosok pedesaan agar lebih akomodatif. “Ini akan menjadi tantangan dan pekerjaan terberat dinas Kesehatan Meranti. Berhasil tidaknya Meranti mencapai MDGs pada tahun 2020, sangat tergantung pada kemampuan team work yang dibangun Diskes Meranti,” tandas Bupati Irwan, MSi. Kabid Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Asrul Meldi, mengatakan semua persoalan gangguan kasus kesehatan di Meranti pada umumnya bermuara pada persoalan minimnya pengetahaun dan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat. Baik dalam menjaga pola makan, kebersihan lingkungan maupun mendapatkan pelayanan medis. Dan untuk merubahnya, jelas membutuhkan strategi serta team work yang tangguh. Untuk itu, Dinkes Meranti akan memanfaatkan semua instrumen yang ada. Tidak hanya melibatkan pemda, kecamatan dan pedesaan. Tapi juga semua stakeholder yang memang kita rekrut untuk mendukung sosialisasi program kesehatan dengan melibatkan kader posyandu. “Meranti memiliki lebih dari 1.145 kader posyandu yang tersebar di seluruh pelosok pedesaan. Mereka ini sudah kita didik dan latih, dan mereka inilah yang kita harapkan menjadi ujung tombak untuk mensukseskan Meranti mencapai MDGs 2020. Kita optimis, kalau semua pihak mendukung Meranti bisa meraih MDGs WARGA dari Rangsang Barat yang dirujuk ke RSUD Selatpanjang untuk tersebut,” tandas Asrul Meldi (ruslan nahrowi) melahirkan

CMYK

Editor: Eddy , Layouter: Novrizal


CMYK

Sabtu, 24 Agustus 2013

9

Horasman Sinaga Aktivis

Bersikap Kritis SIKAP kritis yang ditunjukan Horasman Sinaga patut ditiru warga Tanjungpiayu, Seibeduk sektarnya. Sebab, dari situ berawalnya sebuah perubahan atau perbaikan yang terjadi di daerah tersebut. Dan, perubahan yang dilakukan itu semata-mata bertujuan untuk kemajuan masyarakat. Sejak tinggal di Tanjungpiayu, banyak hal yang janggal dilihatnya. Ia langsung protes ketika kejanggalan itu tidak segera direspon. Namun apakah nanti dikerjakan itu urusan pihak terkait. Yang jelas, dia sudah menyuarakan dan menyampaikan pendapatnya.

Astaka MTQ Adopsi Arsitektur Timteng Pengerjaannya Sudah 20 Persen

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

CAPAI 20 PERSEN — Pembangunan Astaka untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional tahun depan di Engku Putri Batam Center hingga saat ini pengerjaannya sudah mencapai 20 persen, Jumat (23/8). Astaka ini mengadopsi arsitektur Timur Tengah.

BATAM CENTRE (HK) — Pembangunan Astaka untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional tahun depan sudah mencapai 20 persen. Proyek yang mulai dikerjakan awal bulan lalu, mengadopsi arsitektur Timur Tengah (Timteng) yakni Masjidil Makkah Al Mukarrahmah dipadu dengan ciri khas budaya Melayu. Astaka yang dibangun di dataran Engku Putri Batam Centre itu, direncanakan sebagai tempat pembukaan

dan penutupan MTQ tingkat nasional. Pembangunan yang dikerjakan PT Bangun Natuna Pratama itu menelan dana Rp9,1 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri 2013 dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini. Menurut Koordinator pembangunan Astaka PT Bangun Natuna Andi, saat ini astaka dalam proses pengerjaan dan Astaka MTQ Hal 10

Bersikap Kritis Hal 10

Kantor Gurindam Raya Diduduki Warga Lahan Perumahan Berstatus Hutan Lindung

Cici Paramida Meriahkan Resepsi HUT RI BATAM CENTRE (HK) — Artis ibukota, Cici Paramida dipastikan tampil dalam acara ramah tamah yang dilakukan Pemerintah Kota Batam di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Minggu (25/8). Pelantun lagu, ' Bulan Merindu' itu akan membawakan sedikitnya 10 lagulagu andalannya, termasuk lagu Melayu, seperti ' Hang

Tuah' dan lain-lain. Ketua Panitia Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Kota Batam Raja Supri menuturkan, penampilan

Cici Paramida diberikan sebagai hiburan kepada masyarakat Kota Batam Cici Paramida Hal 10

BATUAJI (HK) — Puluhan warga Perumahan Gurindam Raya, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji menduduki kantor PT Gurindam Menon Jaya dan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Sekupang, Jumat (23/8).

Dedi Manurung Liputan Batam Langkah tersebut mereka lakukan setelah mengetahui lahan yang mereka tempati berstatus hutan lindung sesuai SK Menhut No.463/Menhut-II/2013. Sementara pihak

developer tidak pernah memberikan penjelasan tentang status lahan tersebut ke mereka. Untuk memastikan status lahan tersebut, warga pun mendatangi kantor developer Gurindam Raya. Namun pimpinan perusahaan

yang ingin mereka temui belum datang. Warga pun menunggu sampai pimpinan developer itu masuk kantor. Tidak lama menunggu, Direktur PT Gurindam Menon Jaya, Rollys Panjaitan pun datang dan langsung menemui warga yang sudah berkumpul di dalam kantor developer tersebut. Kepada Rollys Panjaitan, warga pun menanyakan tentang status lahan yang sudah mereka beli itu. " Apakah setelah akad kredit status lahan rumah kami sudah jelas atau sertifikatnya sudah ada," kata salah seorang war-

ga yang tak sabar ingin bertanya. Budi, Ketua RT02/RW 24, Perumahan Gurindam Raya, menyebutkan, warga resah setelah mendapatkan pemberitahuan dari pihak developer melalui sms yang menyatakan bahwa akad kredit dilakukan di Bank Muamalat. Padahal, kata dia, proses kredit yang diajukan warga sudah disetujui pihak BTN Syariah. Dari situ, warga mulai cemas. Bahkan, ketika ditanyakan ke pihak BTN Syariah apakah rumah yang tempati sudah ada sertifikat atau belum. Pihak BTN Syariah mengatakan, sertifikat yang ditanyakan Kantor Gurindam Hal 10

Lurah Bengkong Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Sabtu, 24 Agustus 2013

Sehat Tanpa Obat dengan Therapy Ozone BATAM (HK) — Bila mendengar kata ozone, pastilah yang pertama ada dipikirkan lapisan yang melindungi bumi dari radiasi Ultra Violet. Kini ozone tak hanya sekedar lapisan pelindung bumi, namun ada juga gas ozone yang bisa dijadikan sebagai terapi kesehatan, seperti yang dilakukan di Batam Health Care Center (BHCC). Terapi ozone merupakan terapi pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan gas ozone (O3). Dalam terapi ini ozone yang digunakan adalah Medical Ozone (ozone medis), yaitu campuran 0.05-5 persen O3 dan 99,95-95 persen O2 yang berwujud gas. "Ozone melepaskan energi phroton yang sangat bermanfaat untuk manusia jika diberikan dengan cara dan takaran yang tepat," ujar Konsultan Terapi BHCC Ozone Therapy Meilyna, kemarin. Berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari terapi ozone yaitu membantu melancarkan sirkulasi darah dan menstimulasi enzim 2,3 diphosphoglycerate. Hasilnya, tubuh menjadi lebih segar, bertenaga, dan awet muda, meningkatkan fungsi darah menyerap oksigen, meningkatkan kelenturan dan ketahanan sel darah merah serta mencegah penyumbatan pembuluh darah sehingga cocok untuk penderita stroke, jantung koroner, dan hipertensi karena plak-plak yang sudah melengket dengan

ASWIN Putra, Salah satu Pasien yang berobat di Ozone Medical Therapy, kemarin. IST

pembuluh darah akan bisa dibersihkan dengan ozone. Terapi ini mampu merusak selaput pelinding kuman sehingga virus, bakteri, protozoa, dan jamur menjadi mudah dihancurkan oleh tubuh, juga bermanfaat bagi usia lanjut dan penderita diabetes karena menambah vitalitas, Membantu peningkatan produksi enzim pengikat radikal bebas, meningkatkan pelepasan oksida nitrit, memperbaiki fungsi ereksi, hingga memperlambat proses penuaan dini, terapi ini juga mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor ataupun kanker, menurunkan kadar gula,kolestrol, asam urat dalam darah, serta mengatasi masalah alergi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sejak 1,5 tahun hadir di Batam, klinik therapi ini sudah menangani banyak kasus. Merupakan klinik pertama dan satu-satunya di Provinsi Kepri yang melayani therapy ozone, mulai dari penanganan pasca stroke, keluhan jantung, kolesterol, asam

Dari Halaman 9

Bersikap Kritis " Banyak hal yang tidak tepat sasaran. Seperti pembangunan drainase banyak yang tidak becus. Karena itu, marilah kita bersama-sama mengembangkan pembangunan ini demi kebersamaan kita semua," ujarnya, kemarin. Keinginannya maju sebagai calon legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atas dorongan warga dan kel-

uarga. Karena, ia satu-satunya warga yang berani menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pejabat Batam. Baginya, sikap kritis sudah dimulai sejak ia masih kecil dan itu sudah mendarah daging. Karena itu, ia tidak pernah takut untuk mengkritik dan tidak pernah pula alergi setiap dikritik. " Saya paling tidak se-

nang kalau ada yang tidak menjalan aturan. Dan, bukan hanya permasalahan pembangunan tapi yang menyangkut kesalahan lainnya, seperti dibidang pendidikan dan kesehatan serta lainnya, tapi mudah-mudahan dengan keberadaan saya ini bisa bermanfaat bagi warga Kota Batam ini," tutur ayah anak tiga ini. (cw71)

dan akad kredit KPR di Bank Muamalat. Dengan catatan, warga tetap membayar cicilannya, sampai kami mengurus sertifikat rumah sampai selesai," ujarnya. Menurut Rollys, status lahan perumahan Gurindam Raya sudah lengkap. Bahkan, UWTO sudah lunas sampai tahun 2038. Bahkan HPL-nya juga ada, dan sudah diajukan ke BPN Batam untuk diterbitkan sertifikatnya. Sebelum menduduki kantor developer, warga juga mendatangi kantor BPN Batam. Namun tidak satu pun pejabat BPN yang berhasil mereka temui, karena mereka menghadiri pelantikan di kantor wilayah BPN Kepri di Tanjungpinang. Staf BPN Joko, tidak bisa memberikan salinan lokasi lahan yang masuk dalam kawasan hutan lindung seperti

SK Kemenhut tersebut. Hanya saja Joko menerangkan kalau perumahan yang ditempati puluhan warga yang mendatangi BPN Batam itu, lokasinya masih belum ada didaftar kantor BPN itu sesuai yang ada di komputer. Saat dilihat denah atau peta PL, lokasi perumahan tersebut masih berupa hutan. Tidak itu saja, sertifikat induk perumahan tersebut juga tidak pernah diterbitkan BPN Kota Batam. "Saya tidak bisa memberikan keterangan resmi. Baiknya bapak-bapak membuat surat permohonan ke BPN Batam untuk meminta penjelasan status lahan rumah yang ditempati. Saya tidak berhak memberikan keterangan ini. Kalau bisa nanti datang kembali setelah semua pejabat masuk," ujarnya kepada warga. ***

Dari Halaman 9

Kantor Gurindam warga belum ada. Limbong, warga lainnya juga mengatakan dari keterangan pihak BTN Batam perumahan Gurindam Raya masih berstatus hutan lindung. Sebab. dalam peta atau PL terlihat hitam menandakan itu masih hutan. Direktur PT Gurindam Menon Jaya, Rollys Panjaitan menjelaskan sertifikat rumah yang mereka tempati sedang dalam pengurusan dan belum diterbitkan BPN Kota Batam, karena berstatus hutan wisata sesuai SK Menhut. Tapi pihaknya sudah menyampaikan masalah ini ke BP Batam. Kemudian, BP Batam berjanji akan menyelesaikan masalah ini ke Menteri Kehutanan bersama Pemerintah Kota Batam. "Kami tidak memaksakan warga untuk melunasi cicilan

Dari Halaman 9

Astaka MTQ diperkirakan tuntas pada Desember tahun ini. Astaka ini menjadi salah satu sarana vital yang harus dipersiapkan, karena menyangkut gengsi Provinsi Kepri sebagai tuan rumah event berskala nasional, seperti MTQ. " Luas lahan yang digunakan secara keselurahan sekitar 1700 meter persegi. Di dalam Astaka itu sendiri terdiri dari lima kubah, dengan memiliki sedikitnya delapan skat ruangan. Baik, ruang juri, qori dan qoriah, panitia dan lain sebagainya,"kata Andi, ditemui kemarin. Selain itu, astaka itu nantinya juga diapit dua menara 25 meter. Pembangunan didalamnya juga ada dibuat panggung dengan luas 900 meter persegi dan beberapa fasilitas, seperti wc dan jalan khusus untuk penyandang cacat. Namun demikian, kata Andi, tahun ini pelaksanaannya hanya dilakukan pembangunan struktur, tahun depan baru proses finishing, seperti kramik, cat dan lain sebagainya. " Desember target hanya selesai bangunan struktur saja. Tahun depan baru finishingnya. Konsepnya, bisa dilihat sendiri, dengan gaya khas bangunan timur tengah dan

urat, diabetes, migrain, vertigo, lupus, ginjal, sampai pada masalah alergi pada orang dewasa dan anak-anak. "Therapy ini sangat aman dan tanpa efek samping, juga tidak menyebabkan efek ketergantungan, dengan filterisasi darah maka akan dapat mengembalikan kualitas darah anda yang bersih dan sehat, semua kotoran, baik toksin ataupun lemak darah/plak akan terbuang dan terlihat secara nyata pada saat therapy berlangsung. Proses therapy sendiri berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam pada kasus orang dewasa dengan menggunakan metode Apheresis, dan 1 jam pada kasus anakanak dengan metode ozone infus," lanjutnya. Karena keamanannya terapi ini pun baik untuk pencegahan bagi yang tidak memiliki keluhan sama sekali. Datang langsung ke klinik Batam Health Care Center di Komplek Lumbung Rezeki Blok D/1, Nagoya, Telp 0778-3300100 / 082122930500. (r/pti)

dipadu ciri khas melayu itu sendiri. Ada selambayungnya dan lain sebagainya,"katanya. Pelaksana Teknis lapangan pengerjaan Astaka, Ahmad Syukri mengatakan, banyak hal yang bisa digunakan dari astaka tersebut setelah pelaksanaan MTQ. " Usai MTQ ini, harus dimanfaatkan juga. Karena itu konsepnya harus bagus, sehingga tidak sia-sia. Sebab inikan dibangun permanen," katanya.Menariknya, kubah yang dibangun merupakan hasil buatan sendiri. Kata Syukri bungkusan-bungkusan kubah, dibuat dengan dikerjakan sendiri ditempat dengan kualitas yang baik. "Bungkusan kubah, kita buat sendiri. Ini kalau jadi, akan kelihatan menarik. Gedungnya akan tampak dimuka dari gedung Walikota, belakangnya mengahadap ke BP Batam. Dan dari belakang, kelihatan seperti bangunan lantai dua. Tapi nyatanya tidak, sebab kondisi tanah yang tidak rata, sehingga kelihatan lebih menarik," katanya. Satu hal yang tidak ditemukan bila dibanding astaka yang lain. Katanya, peserta atau Qori-qoriah yang masuk

ke ruang astaka tempat membaca Alquraan, mereka akan muncul dari bawah dengan posisi sudah duduk tanpa harus bergerak lagi. "Jadi peserta untuk masuk diruang membaca Al-Quraan, tidak kelihatan berjalan kaki dari ruangnya. Tapi, mereka datang dari lorong dibawah. Kemudian muncul menggunakan lift sudah dalam posisi duduk. Ini belum ada di tempat lain. Jadi kayak, konser-konser gitu. Kita harapkan dukungan semuanya lah,"katanya. Selain astaka, dilokasi yang sama, juga sedang diproses pengerjaan menara, yang dilakukan melalui Anggaran Pemko Batam. Menara sebanyak 6 buah itu, berdiri tegak dijalan tiga pintu masuk ke Engku Putri dengan tinggi 27 meter. "Sekarang lagi pengerjaan terus. Kalau, menaranya di pasang dekat jalan pintu masuk. Masing-masing dua. Targetnya juga selesai akhir tahun ini. Kalau untuk astaka, pemerintah sudah memperhitungkan, bila selesai MTQ maka gedungnya digunakan sebagai museum. Namanya Museum Engku Hamidah,"katanya. (mnb/cw75)

10

Ciptakan Stabilitas di Kawasan Industri Sosialisasi Pedoman PPHI Bagi TKA BATAM CENTRE (HK) — Kapolda Kepri Bridjen Polisi Endjang Sudrajat menyatakan kawasan industri di Batam saat ini aman bagi para investor. "Untuk itu, para investor dan ekspatiat tidak perlu khawatir bekerja dan berinvestasi di Batam. Kami siap mengamankan seluruh kawasan industri Kota Batam,"papar Endjang pada acara Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial (PPHI) bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) di Hotel Harmoni One, Batam Center, Kamis (22/8) Dikatakan Endjang, pada kawasan industri umum polisi melakukan kegiatan pengamanan langsung, berkoordinasi dengan perusahaan yang berlokasi didalamnya atau

dengan koordinasi ataupun asosiasi perusahaan pada kawasan tersebut. " Dalam kawasan industri umum di bangun pos-pos polisi yang jumlahnya menyesuaikan luas kawasan. Kepolisian melakukan penjagaan, patroli maupun kegiatan pengaman lainnya secara langsung," ucap Endjang lagi. Sedangkan pada kawasan industri khusus, ungkap Endjang, polisi berkoordinasi dengan pengembang dalam hal pengawasan, mengingat pengawasan industri khusus ditangani pengembang. " Dalam kondisi ini polisi lebih banyak melakukan kegiatan pembinaan teknis terhadap pelaksanaan pengamanan. Sedangkan dalam halhal tertentu bila pengembang

merasa tidak mampu menangani keadaan maka akan meminta bantuan kepada polisi untuk terjun langsung menanganinya misalnya penambahan personel pengamanan, pengendalian masyarakat, pelibatan satwa dan lainnya." "Harapan kita situasi keamanan di Kepri tetap terjaga agar investor berlombalomba untuk melakukan investasi sehingga tenaga kerja dapat diserap dengan banyak," tambahnya lagi. Dirjen PHI dan Jamsostek R. Irianto Simbolon SE, MM, mengungkapkan, untuk meningkatkan stabilitas yang aman di kawasan industri perlu adanya kerjasama kedua belah pihak antara para investor dengan pemerintah. " Para investor harus mematuhi hukum-hukum ketenaga kerjaan yang ada

di indonesia " kata Irianto. Aturan itu, ujarnya, adalah undang-undang ketenagakerjaan UU No.13 tahun 2003. " Banyak hal yang dapat memincu terjadinya perselisihan antara investor dengan pekerja. Jika upah dan jaminan kesehatan maupun sosial pekerja diperhatikan, dapat meminimalisir terjadinya perselisihan tersebut," kata Irianto. Sedangkan mantan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris menambahkan, jika timbul suatu permasalahan antara investor dan tenaga kerja, permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara bipartit sesuai dengan peraturan UU nomer.2 tahun 2004 yaitu berupa dialog damai antara investor dan tenaga kerja serta pemerintah sebagai mediatornya. (cw80)

Pemda Paling Banyak Dilaporkan Ombudsman Gandeng Jurnalis BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 34 laporan terkait pelayanan publik, berhasil diselesaikan oleh Ombudsman Kepri selama MaretJuli 2013, atau sejak resmi beroperasi di Provinsi Kepri pada Maret 2013 lalu. " Dari ratusan laporan yang masuk, kita sudah selesaikan 34 kasus," ungkap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, Ir Yusron Roni di selah-sela acara Jurnalis Pelayanan Publik di kantor Ombudsman Kepri, Jumat (23/8).

Menurut dia, jumlah tersebut memang tidak terlalu fantastik, tapi bila dibandingkan dengan rentang waktu beroperasi, tentu ini merupakan hasil maksimal. " Kasus tanah yang dominan, kemudian masalah penanganan kasus di penegak hukum," katanya. Dari sekian kasus tersebut, lembaga Pemerintah Daerah, yakni Pemkab dan Pemko menjadi lembaga yang paling banyak dilaporkan, sementara di urutan

kedua di tempati oleh lembaga kepolisian. Selain karena laporan, sebagian kasus merupakan penelusuran dari berita yang mencuat di media, seperti halnya kasus pungli pada pengurusan Akte kelahiran terlambat di Pengadilan Negeri (PN) Batam pada awal tahun ini. Karenanya, ungkap Yusron didampingi oleh Asisten Pencegahan dan Penindakan, Amir Mahmud, kebersamaan media dalam upaya mendukung langkah perwujudan pelayanan publik yang

maksimun, sangat penting. "Media lah yang bisa menjadi mitra kami, karena memang media yang punya power membongkar praktek pelayanan yang menyimpang," terangnya. Ditambahkan Amir Mahmud, bahwa dengan pentingnya ada kemitraan tersebut, maka perlu kiranya digagas adanya komunitas jurnalis pelayanan publik. " Kita perlu melahirkan jurnalis yang peduli akan lahirnya pelayanan publik yang memadai," tegas Amir.(ays)

ganisasi kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), TNI/Polri dan masyarakat umum. Dari rekapan data yang ada sekitar 17 ribu masyarakat yang hadir. Kata Raja Supri, masyarakat umum pada waktu pelaksanaan juga bisa hadir terbuka untuk umum secara gratis. Karena itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Batam untuk menghadiri acara tersebut besok. Selain dimeriahkan Cici

Paramida, kata Raja Supri, juga akan dimeriahkan group musik gambus, group kompang dan group band dari batalyon 134, marching band. " Dalam acara tersebut, yang menarik juga akan dimeriahkan permainan angklung dari Soka Gakai Group sekitar 20 menit. Jadi, acara tersebut dipastikan akan meriah. Karenanya, kita imbau kepada masyarakat Kota Batam untuk hadir beramai-ramai,"katanya. (mnb)

Dari Halaman 9

Cici Paramida dalam rangka resepsi HUT RI ke-68 tahun dan halal bihalal 1434 hijriah Muspida bersama masyarakat Kota Batam. Dalam ramah tamah itu akan hadir veteran-veteran yang ada di Kota Batam dan Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) " Acaranya dimulai pukul 08.00 WIB pagi hingga siang. Kita ramah tamah dulu, dengan veteran, paskibraka, warakawuri dan anggota marching band. Acaranya, seperti biasalah,

nanti saat ramah tamah, pemerintah mengasi cendramata ke mereka. Setelah ramah tamah, kita lanjutkan halal bihalal. Nanti, Cici Paramida akan tampil dengan group band nya sendiri,"kata Raja Supri yang ditemui, Jumat (23/8). Asisten Pemerintahan Pemko Batam itu melanjutkan, panitia menyebarkan sedikitnya 10 ribu undangan. Disebarkan ke seluruh instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum, or-


CMYK

Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

CMYK

11

Editor: eddy , Layouter: Novrizal


Lingga

Sabtu, 24 Agustus 2013

12

Kejari Proses Tiga Kasus Korupsi LINGGA (HK) — Tiga kasus korupsi di Pemkab Lingga, yakni kasus UUDP Sekwan, kasus UUDP Bapedda Lingga dan kasus pengadaan alat musik di Disdikpora Lingga masih dalam proses di Kejaksaan Negeri Daik Lingga. Jefriadi Liputan Lingga Terkait dengan penanganan tiga kasus korupsi ini, Kepala Seksi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Lingga, Edi Prabudi menjelaskan bahwa penyidikan kasus tersebut masih terus berjalan. “Kalau untuk kasus UUDP Sekwan, saat ini sudah siap dan kami hanya menunggu penetapan sidang saja dari Pengadilan Negeri. Sedangkan untuk kasus UUDP Bapedda masih menunggu hasil audit BPKP. Sementara un-

tuk kasus Disdikpora saat ini masih menunggu diaudit,” kata Edi, Jumat (23/8) Ketiga kasus yang merugikan negara ini telah menjalani pemeriksaan berserta saksi dan tersangkanya, Kasus pertama dugaan penyelewengan uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) pada Sekretariat DPRD Lingga tahun anggaran 2006 dengan nilai sekitar Rp1,7 miliar dengan tersangka Said Idham. Kasus kedua yang sedang ditangani Kajari Daik LIngga yaitu perkara dugaan korupsi sisa uang untuk dipertang-

gungjawabkan (UUDP) di Bappeda tahun 2009, dengan menetapkan pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lingga, Zulkifli. Saat itu tersangka menjabat sebagai bendahara di badan tersebut dengan nilai kerugian sementara sebelum diaudit sekitar Rp1,2 miliar. Kasus terakhir yakni proyek pengadaan alat musik tahun anggaran 2012 dengan nilai sebesar Rp926 juta untuk sekolah jenjang SMP (19 sekolah) di Kabupaten Lingga. Dalam hal ini Abdul Razak mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga, yang saat itu bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)dan PPTK kegiatan Supardi sudah di periksa berikut dengan beberapa kepala sekolah yang menerima bantuan alat musik.***

Warga Protes Pengerjaan Proyek Batu Miring LINGGA(HK) — Akibat menggunakan cerucup pengerjaan batu miring kayu bekas, warga Kampung Gelam, Kelurahan Daik Kecamatan Lingga protes pengerjaan proyek peningkatan Jalan Gelam oleh PT Eka Balingga. Padahal nilai kontrak CV Arya Tekhnik Utama Unggul, senilai Rp 3.483.901.000. Selama proses pengerjaan proyek berlangsung, sebagian warga Kampunf Gelam terus memantau pengerjaan proyek pelaksanaan pembangunan batu miring dan peningkatan jalan tersebut. Selama proses pengerjaan proyek berjalan masyarakat setempat protes. karena pihak perusahaan pemenang tender memasang cerucup pondasi pakai kay lapuk untuk pondasi pembangunan batu mereng atau tembok penahan tanah. “Nilai kontrak Rp 3 miliar lebih, tapi perusahaan menggunakan kayu bekas untuk pembangunan. Kalau cara seperti ini, pihak pemenang tender cari un-

tung besar. Pekerjaan sesukanya saja,” ungkap Iskandar, warga Kampung Gelam, Jumat (23/8). Lanjut Iskandar, melihat kondisi ini, masyarakat Kampung Gelam bersepakat untuk memubuh tanda tangan, disertai surat untuk sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan DPRD Lingga. Supaya pihak perusahaan membagun batu miring Kampung Gelam di kontrol dan mengganti kayu cerucup yang lapuk dengan yang baru. Bahkan, terang Iskandar, surat itu sudah diserahkan ke Dinas PU dan DPRD. Dalam hal ini, Iskandar selaku warga meminta Dinas PU harus tegas. Ketika menemukan kontraktor yang merugikan uang negara. Sementara APBD Lingga masih kecil, namun pembangunan dibuat tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Jika tidak di indahkan, kata iskandar, warga Kampung Gelam akan melaporkan persoalan tersebut

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

10. AKTA PERCERAIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); b. Fotocopy KTP Suami – Istri; c. Akta Perkawinan Suami – Istri yang asli; d. Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perceraian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 11. AKTA KEMATIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy dan Asli Kartu Keluarga KK); b. Fotocopy dan Asli KTP yang meninggal dunia; c. Surat Nikah/Akta Perkawinan yang asli; d. Surat Visum dari RS/Dokter; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; h. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Kematian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I :

kepada Bupati Lingga, H Daria. Hal senada juga Ketua RT 04 Gelam, Yani bahwa, surat pernyataan dengan dibubuhi tanda tangan masyarakat. Warga menolak pihak perusahaan menggunakan kayu cerucup yang bekas atau lapuk untuk pondasi batu miring di Jalan Datuk Setia, Kampung Gelam. “Kita minta Dinas PU mengawasi material yang digunakan. Jangan sampai masyarakat berbondongbondong menghakimi pekerjaan yang tak sesuai dengan harapan itu,” kata Yani. Sementara, ditempat berbeda, PPTK Pekerjaan Dinas PU Lingga, Dian menyikapi protes warga tersebut dengan terjun langsung ke lokasi proyek memperhatikan proses jalannya pembangunan batu miring di Kampung Gelam. “Masalah kayu yang menjadi komplin masyarakat akan diminta pada pihak rekanan menambah atau mengganti cerucup dengan yang baru,” imbuhnya, (put)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

BANTUAN RTLH — Tahun ini Kecamatan Daik menerima alokasi dana bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten Lingga untuk kalangan masyarakat tidak mampu.

Pembangunan RTLH Boleh Dipindah LINGGA (HK) — Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, H Muslim menegaskan, pembangunan RTLH boleh dipindah dengan beberapa syarat yang ditentukan dinas. “Syaratnya apabila daerah itu rawan bencana seperti banjir atau tanahnya lokasinya yang kurang layak dan lain lain.Jadi dalam Perbub Bupati Lingga terkait aturan main RTLH ini memang sudah diatur bagi mereka penerima RTLH memang intinya boleh di pindah pembangunanya,” katanya

menegaskan,Jumat (23/8). Terkait dengan keluhan warga Desa Panggak Laut yang merasa dipersulit dengan persoalan administrasi sebagai syarat pembangunan RTLH, serta adanya larangan pemindahan pembangunan RTLH dari sekertaris desa setempat, Muslim menegaskan aparat desa tersebut belum tahu aturan. “Berarti sekdesnya belum baca Perbup Bupati,” katanya. Dijelaskan Muslim, lebih baik jika di bangun di tanah sendiri dari pada di tanah orang. Jadi itu diperbolehkan. Muslim meminta minta apa-

rat desa membaca dan Perbub Bupati Lingga terkait aturan program RTLH ini. Muslim mengaskan, yang benar itu malah rumah RTLH tidak dibenarkan dibangun di tanah orang lain. “Jika memang ada surat hibah boleh. Kalau tidak ada tidak bisa dibangun. Kalau di tanah sendiri bisa,” tambah Muslim. Diberitakan sebelumnya, dua keluarga yakni Yanto dan Kasiman warga Panggal Laut yang terdaftar menerima bantaun RTLH tahun ini, dihambat oleh aparat desa karena masalah admi-

nistrasi. Kedua keluarga ini mempunyai rumah, namun tanahnya numpang sama orang lain. Ketika mendapatkan bantuan rehab rumah, keinginan keluarga ini adalah membangun di tanah sendiri. Namun niatan ini di persulit oleh Sekertaris Desa(Sekdes) Faisar. Memang kedua keluarga ini memiliki rumah yang tidak layak. Mereka berencana membangun rumah bantuan tersebut di tanah mereka sendiri. Selama ini rumah yang mereka miliki berstatus lahan milik orang lain. (jfr)

Kelas Jauh di Sambau Masih Beratap Daun LINGGA (HK) — Bangunan Sekolah Kelas Jauh di Sambau, Kabupaten Lingga masih menggunakan atap daun. Kondisi ini memprihatinkan siswa yang belajar dengan fasilitas seadanya tanpa ada dinding bangunan.

Sekolah Satu Atap SD 028 Sambau tersebut tetap digunakan siswa untuk belajar. Dengan tiang-tiang bangunan masih menggunakan atap kayu, serta atapnya dari rajutan daun rumbia. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan sekolah lainnya yang ada di pusat keramaian seperti di Daik atau di Singkep. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Rahmat membenarkan adanya SD Kelas Jauh di Dusun Sambau. Terkait ada tidaknya pembangunan dua lokal yang katanya di bangun tahun ini, Rahmat cara tegas menyebutkan akan dibangun. Ia mengatakan tahun ada pembangunan dua ruang kelas baru (RKB) dan sanitasi (WC) di Dusun Sambau. “Dua kegiatan itu, insyaallah tahun ini akan di bangun, kita harap tidak ada perubahan,” ungkapnya, Kamis (23/8) Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Lingga Bidang Pendidikani, Edi Pur-

nairawan menilai kondisi sekolah tersebut cukup memprihatinkan dengan kondisi SD Kelas Jauh yang berada di Dusun Sambau. Bahkan, hal tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah dalam menunjang pendidikan terutama di pulau-pulau yang terdapat di Lingga. “Kita memantau supaya pembangunan tersebut,dapat berjalan lancar tanpa ada kendala,” imbuhnya. Ia berharap anak-anak Sambau secepatnya menikmati sekolah yang akan di bangun pemerintah tahun ini. Begitu juga, supaya hak-hak pendidikan anak selalu di utamakan, “Komisi III akan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, minta agar pembangunannya terlaksana,” imbuhnya. (put)

PENGUMUMAN

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman

WNI 15,000 10,000 20,000 10,000 500,000 10,000 5,000 5,000 -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II.Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

Pengumuman memenuhi Ketentuan Pasal 125 dan Pasal 127 Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dengan ini diumumkan Bahwa sehubungan dengan Akan dilakukan pengalihan seluruh saham Perseroan kepada pihak ketiga, apabila terdapat Keberatan atau sanggahan dapat diajukan kepada Direksi Perseroan dalam waktu 30 ( tigapuluh ) hari sejak Tanggal pengumuman ini Ke alamat korespondensi : PT. ENERGI CIPTA DANA : Komplek Nagoya Paradise Centre Blok J Nomor : 8, Kota Batam Batam, 22 Agustus 2013 Direksi PT.ENERGI CIPTA DANA Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Sabtu, 24 Agustus 2013

13

Perda Retribusi Harus Segera Disahkan RANAI (HK) — Peraturan Daerah (Perda) tentang retrebusi harus segera disahkan sehingga pemerintah dapat berbuat lebih banyak dengan dana dari retribusi. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Kabid Kebersihan dan Keindahan Kota Dinas PU Kabupaten Natuna, Sihar Simamora saat ditemui di terminal Bus Ranai, Jumat (23/8). Mora mengatakan, khusus pada pengelolaan kebersihan kota, efek retribusi itu sangat sangat berharga sekali, sebagai tambahan ope-

rasional bagi pengelolaan kebersihan kota. Dan yang lebih penting dari itu adalah spirit tanggungjawab bersama atas kebersihan lingkungan di tengah-tengah masyarakat dapat muncul dengan sendirinya. “Ya, pasti dengan retribusi ini kita dapat tambahan operasional, tapi yang terpenting dari adalah pemberian hak dan kewajiban kepada masyarakat terhadap kebersihan lingungannya

masing-masing sehingga mereka memiliki pemahaman dan semangat baru dalam memaknai kebersihan lingkungannya masing-masing,” ungkap Mora. Dengan demikian kata Mora, tidak semua urusan termasuk pngurusan sampah atau kebersihan dianggap sebagai tugas pemerintah semata, padahal urusan kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan tugas bersama. Dan menurut dia, Perda retribusi itu akan sangat membantu pengelolaan dan pemeliharaan kebersihan kota. Dengan adanya Perda tersebut pemerintah bisa bertindak jika terdapat kekeliruan yang berkenaan de-

ngan kebersihan di tengahtengah masyarakat. Urusan kebersian ini urusan semua pihak sehingga tidak cukup mengandalkan pemerintah saja. Karena itu menurut dia, Perda sangat penting sebagai dasar bagi pemerintah untuk bertindak. Hingga saat ini pengelolaan kebersihan kota sudah maksimal dilakukan pemerintah meski masik terkendala kurangnya pasukan dan sarana kebersihan kota. “Kalau ditanya cukup atau tidak, yang jelas pasukan kuning dan alat kuning ini sangat-sangat kurang. Tapi sesuai kondisi ini kita sudah bekerja maksimal,” ujarnya. ***

Warga Trans Batubi Senang Jalan Diaspal RANAI (HK) — Masyarakat Trans Batubi mengaku senang menyusul adanya lanjutan pengaspalan jalan ke pemukiman mereka. Proyek yang di bangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Selama ini jalan utama yang menjadi penghubung beberapa desa ke kota Ranai tersebut berlubang dan ber-

debu saat musim panas. Sebaliknya jalan akan berubah menjadi becek dan licin ketika hujan turun. “Kami sangat senang, setelah menunggu beberapa tahun lamanya, akhirnya tahun ini, jalan menuju tempat kami di aspal,” ujar Gunawan warga trans Batubi, Jumat (23/8). Jika jalan sudah diaspal, aktivitas hilir mudik kendaraan dari Ranai ke Batubi

semakin ramai dan lancar. Karena sudah tidak ada lagi kendala seperti jalan becek dan sebagainya. Selain pembangunan jalan aspal. Gunawan berharap pemerintah juga membangun jembatan secara permanen. Karena jembatan penghubung yang ada saat ini sudah sangat memperihatinkan sekali. “Kalau bisa sekalian sama jembatannya. Karena keadaan jembatan itu sudah

tidak layak lagi untuk di lintasi,” tuturnya. Sementara itu, pantauan Haluan Kepri di lokasi, kendaraan berat sudah mulai melaksanakan pekerjaan. Hanya saja untuk mobil dum truk yang mengangkut material koral (batu geranit) tidak di tutupi dengan terpal. Selain itu, di lokasi juga tidak ada dipasang papan proyek yang menandakan adanya aktifitas pekerjaan.(leh)

Pulau Laut Gelap Gulita RANAI (HK) — Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut kembali gelap gulita akibat generator mesin terbakar, Rabu (21/8) malam. Ini adalah kali kedua terjadinya kerusakan pada generator mesin. Bambang, warga Desa Air Payang mengatakan, dugaan sementara terjadinya

kerusakan pada generator mesin akibat beban mesin yang sangat tinggi. “Benar, kemarin malam sekitar jam 10 malam listrik padam. Ada kerusakan di bagian generator (dinamo) mesin,” ungkap Bambang saat dihubungi via ponsel, Jumat (23/8). Kata Bambang, berkaca

pada pengalaman sebelumnya, perbaikan pada generator mesin memakan waktu cukup lama. Karena harus di kirim ke Ranai menggunakan kapal. Sementara menunggu perbaikan mesin selesai, Pulau Laut akan gelap gulita. Akibat tidak adanya mesin cadangan kata Bambang,

tidak ada alternatif listrik sementara yang bisa di manfaatkan warga. “ Bagaimana bisa ada pemadaman bergilir seperti di Ranai, soalnya mesin jensetnya cuma 1 unit. Jadi solusi satu-satunya menunggu perbaikan mesin selesai,”pungkasnya.(leh)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TANAM POHON — Kepala Bidang Kebersihan Kota Dinas PU Kabupaten Natuna, Sihar Simamora bersama sejumlah mahasiswa KKN PPM UGM menanam pohon ketapang, Jumat ( 23/8).

Mahasiswa UGM Tanam Pohon RANAI (HK) — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UGM Jogjakarta melaksanakan kegiatan tanam pohon di sejumlah tempat di kawasan Kota Ranai. Hal ini dilakukan untuk menanamkan semangat gotong royong dan upaya pelestarian pantai dari ancaman abrasi. Koordinator KKN Mahasiswa UGM di Ranai, Adit mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan bersama-sama dengan lurah dan desa serta masyarakat setempat dan murid-murid sekolah dasar. “Ya kita kerjasama dengan lurah setempat, kita di Natuna tersebar di sejumlah tempat, di antaranya ada yang di Ranai dan Desa Sepempang. Jadi hari ini semua kita yang KKN melakukan

hal yang sama di tempatnya masing-masing,” tutur Adit. Dalam kegiatan ini tambah Adit, mereka melakukan berbagai kegiatan di antaranya adalah kegiatan tanam pohon dan kebiatan bersihbersih pantai yang dilaksanakan secara bergotong – royong dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk siswa-siwi sekolah dasar. Hal itu dilakukan guna pelestaraian alam khususnya pantai dan sebagai upaya untuk menumbuhkan dan memperkuat kembali semangat kebersamaan ditengahtengah masyarakat dalam melestarikan alam dan lingkungan sekitar. “Ya tujuan kita ya turut andil melestarikan pantai dan gotong royong besama ma-

syarakat. Bahkan kami juga sengaja bekerjasama dengan sejumlah SD yang ada di Ranai, maksudnya sebagai upaya untuk menanamkan semangat gotong royong kepada mereka,” ungkap Adit. Selain bekerjasama dengan Kelurahan dan Desa setempat, mereka juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal ini Dishutbun dan Dinas PU Kabupaten Natuna guna menyukseskan kegiatan itu. “Pohon ini ada 700 batang yang terdiri dari pohon cemara laut dan pohon ketapang. Kita dapat dari Dishutbun, terus kita juga support oleh Dinas PU, berupa personil dan peralatan. Jadi ya asyiklah kerjanya,” pungkas Adit. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

CMYK

14

Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Sabtu, 24 Agustus 2013

5 Kota di Dunia Akan Tenggelam ANCAMAN banjir, penurunan tanah (land subsidence) serta naiknya air laut jadi ancaman bebarapa kota besar di dunia. Bukan tak mungkin bila dalam 20 hingga 80 tahun ke depan ada kota yang akan lenyap dari peta bumi. Salah satunya Bangkok. Pada tahun 2100, Bangkok diprediksi akan menjadi Atlantis kedua. Ibukota Thailand tersebut tenggelam disebabkan beberapa faktor, antara lain perubahan iklim karena efek rumah kaca, naiknya permu-

kaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah. Prediksi tersebut dikemukakan oleh kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand Smith Dharmasaroja. Oleh sejumlah pihak, prediksi Smith ditanggapi serius. Sebelumnya dia sudah meramalkan adanya Tsunami di sekitar Samudera Hindia pada tahun 2004. Selain itu, letak kota yang berada 1,5 meter di bawah permukaan laut menyebabkan Bangkok selalu mengalami banjir setiap

tahun. Kota kedua Ho Chi Minh City. Salah satu kota di Asia Tenggara yang terancam tenggelam adalah Ho Chi Minh City. Setiap tahun, ketinggian banjir meninggi setinggi 2 sentimeter. Kota ketiga Shanghai. Struktur tanah yang semula daerah rawa yang kemudian dipenuhi oleh bangunan pencakar langit, menyebabkan permukaan tanah Shanghai menurun setengah inchi setiap tahunnya. Kebutuhan akan

bangunan pencakar langit tersebut meupakan imbas dari melonjaknya populasi penduduk Shanghai. Pada tahun 2001, penduduk kota yang berada di muara Sungai Yangze ini berjumlah 20 juta orang. Sementara keempat adalah kota Mumbai. Pada tahun 2008, Kelompok aktivis Greenpeace memperkirakan, pada tahun 2100, kota Mumbai akan tenggelam oleh air laut. Naiknya air laut hingga 5 meter disebabkan oleh men-

cairnya es kutub. Dalam laporan yang berjudul ‘Iklim Migran di Asia Selatan’ Greenpeace mencairnya es kutub disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi hingga 4-5 derajat karena pemanasan global. Dan terakhir adalah Kota Jakarta. Selain letak geografis yang berada di bawah permukaan air laut, kebutuhan akan air tanah yang tinggi ditengarai menjadi salah satu penyebab tenggelamnya daratan Jakarta. Populasi penduduk yang terus meningkat menjadi alasan utama kebutuhan akan air tanah. Dalam

kurun waktu 20 tahun ke depan, diperkirakan jumlah penduduk di Ibukota meningkat hingga 40 juta jiwa. Pakar hidrologi asal Belanda, JanJaap Brinkman

15

menjelaskan, jika proses penyedotan air yang terusmenerus dilakukan tidak segera dihentikan, di akhir abad, Jakarta akan tenggelam. (sains)

Kinerja Disdik Kepri Perlu Di Evaluasi Pelatihan Kurikulum 2013 Dilakukan Dalam Empat Tahap

EVILIUS/HALUAN KEPRI

GURU MENGAJAR — Guru kelas I SDN 05 Batam Kota sedang mengajar di dalam kelas dengan metoda Kurikulum 2013. BATAM (HK) — Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam kepada guru dan kepala sekolah akan dilakukan dalam empat tahapan. Untuk tahapan pertama kepada guru berupa diklat inservice training dengan pola materi berupa sosialisasi, latihan, dan implementasi akademik. Sedangkan untuk kepala sekolah materi yang disampaikan berupa managerial dalam pengelolaan sekolah. Demikian dikatakan Pengawas Disdik Kota Batam, Drs Suradi MP saat menjadi Panitia Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tingkat SMA/SMK diadakan di SMKN 1 Batam, Jumat (23/8). Selanjutnya untuk pelatihan tahap kedua berupa in service training II berupa model pembelajaran. Selanjutnya latihan tahapan III mereview kembali kendala dilapangan yang dihadapi

Suradi

Tri Andri

para guru ketika menerapkan PBM di sekolah. Dan terakhir berupa tahapan penyempurnaan dari implementasi Kurikulum 2013 tersebut. "Mungkin inservice training II kita adakan di bulan Oktober nanti, kita ingin melihat sejauh mana pola implementasi Kurikulum 2013 itu sudah benar atau tidak, serta kendala apa saja yang dihadapi dilapangan akan kita carikan solusinya," katanya. Terkait sistem penilaian dilakukan guru terhadap siswa pada Kurikulum 2013 ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya,

kata Suradi mengingat tujuannya untuk mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen penilaian siswa adalah jika anak didik banyak bertanya. Dasar penilaian ini kata dia, melihat dari keaktifan siswa bertanya saat sedang belajar. "Jadi yang hebat itu anak bertanya dan serba ingin tahu," jelas Suradi. Selain keaktifan bertanya, komponen lain yang akan masuk dalam standar penilaian yakni proses dan hasil observasi siswa terhadap suatu masalah yang diajukan guru. selanjutnya meliputi kemampuan siswa menalar suatu masalah juga menjadi komponen penilaian sehingga siswa terus diajak untuk berpikir logis. Makanya di Kurikulum 2013 ini kata Suradi, kemampuan daya nalar siswa penting, serta kemampuan siswa berkomunikasi mela-

lui presentasi mengenai tema yang dibahas. "Pokoknya nanti ada perkembangan dari pelatihan Kurikulum ini akan diketahui penilaiannya dengan cara pendekatan pembelajaran. Apakah guru kurang atau tidaknya disukai siswa dalam PBM akan kita evaluasi," kata Suradi lagi. Guru Jadi Mitra Sementara ditempat terpisah nara sumber dari Kemendikbud, Tri Andri Hutapea MSc yang memberi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk pelajaran Matematika diadakan di SMPN 26 Batam, menyatakan bahwa pelajaran matematika yang akan diterapkan pada Kurikulum 2013 secara spiral untuk bilangan diajarkan sejak kelas I, kelas II dan kelas III. Namun dalam pelaksanaannya guru sebagai mitra hanya memberikan petunjuk saja selebihnya siswa yang mengerjakan. Namun bila nanti siswa tidak mampu mengerjakan baru guru yang akan membantunya. "Guru dituntut lebih aktif dalam memberikan bantuan pada siswa," katanya. Meski dalam Kurikulum 2013 ini kata Tri lebih menekankan pada sikap, namun untuk tes/ujian siswa tetap seperti kurikulum sebelumnya soal dipola pilihan ganda, menjodohkan, mengisi jawaban dan lainnya. Disamping itu juga penilaian juga mencakup kearifan, ketelitian, kepedulian dan kemampuan, serta menghargai karya sendiri dan orang lain. ***

kurang berhasil dari keseluruhan program yang tidak berjalan maksimal seperti transportasi pelajar ini. Tentunya hal ini tidak sebanding, mengingat program bantuan seperti transportasi pelajar ini sangat besar sekali manfaatnya kepada masyarakat. "Seharusnya dinas terkait segera turun tangan untuk melihat dan meninjau secara langsung kenapa kapal bantuan tersebut bisa terduduk selama 5 tahun. Bukan malah dibiarkan seperti ini," tegasnya. Menanggapi tentang spesifikasi kapal bantuan tersebut yang tidak sesuai dengan besteknya, Sofyan menyatakan, akan mengkaji ulang tentang permasalahan ini. "Tentunya dengan mencari tahu terlebih dahulu siapa kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut. Jika memang tidak sesuai dengan besteknya tentu ada sanksi yang akan diberikan, dan PPTK yang menangani proyek pengadaan kapal ini harus bertanggung jawab," katanya.***

TANJUNGPINANG (HK) — Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sofyan Samsir meminta Gubernur Kepri untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Kepri. Zulfikar Liputan Tanjungpinang Hal ini berkaitan dengan kapal bantuan Provinsi Kepri yang diperuntukkan untuk transportasi pelajar dan guru yang telah 5 tahun terbengkalai di Kecamatan Mantang Lama. Menurut Sofyan, Gubernur Provinsi Kepri sebaiknya melakukan evaluasi terhadap Disdikpora Provinsi Kepri. "Mengingat dari 20 persen anggaran yang telah dikucurkan untuk program bantuan pendidikan ternyata tidak banyak yang seluruhnya berjalan maksimal. Seperti program bantuan kapal untuk transportasi pelajar ini contohnya, kita mengakui dari sekian banyak program-program yang telah direncanakan dari segi perencanaannya memang su-

dah matang. Namun, sayangnya program-program tersebut selalu tidak berjalan maksimal apabila sudah dalam tahap realisasinya. Seperti kapal bantuan yang terduduk di Mantang Lama tersebut," ujarnya. Dengan adanya kondisi seperti ini tentunya sebagai wakil rakyat ia sangat prihatin melihat kenyataan yang ada. Karena program-program tersebut sudah dimusyawarahkan bersama-sama, dimana program-program itu kesemuanya bertujuan untuk membantu masyarakat, tetapi pada kenyataanya tidak sesuai dengan harapan. Walaupun sebenarnya banyak juga dari programprogram dari Disdikpora yang sudah kelihatan hasilnya, tetapi bila dibandingkan dengan program yang

DOK

KAPAL bantuan dari Disdik Provinsi Kepri yang telah 5 tahun terduduk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Konsultasi Pendidikan

Diasuh : R Dewi Novita K, SPSi PSi Psikologi Anak BAGI siswa, guru dan orang tua yang merasa punya pertanyaan seputar psikologis tentang pendidikan anak, bisa dikirim langsung melalui handikahandika@yahoo.co.id atau SMS melalui 0812538744/081277177598. Insya Allah, R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi akan memberikan solusi bagi permasahan yang dihadapi. Namun dengan catatan sertakan data diri yang lengkap. Hal ini untuk mempermudah dalam pemantauan perkembangan terhadap permasahan yang dihadapinya.

Pertanyaan: BU, Saya seorang ibu yang memiliki 2 putra. Akhir-akhir ini, anak saya yang pertama prestasi belajarnya menurun dan tidak bisa berkonsentrasi serta menutup diri dari lingkungan sosialnya. Setiap saya tanya hanya diam, dan terkesan putus asa. Apa yang harus saya lakukan dan solusi untuk menangani anak saya tersebut bagaimana? Linda Perumahan Angrek Sari , Batam Centre Hp 081364196619 Jawaban: IBU yang kami hormati, kira-kira berapa usia anak ibu sekarang? Dan kalau dilihat dari permasalahan ini, sepertinya dia protes dan ada permasalahan internal dalam dirinya yang dipendam selama ini. Saya melihat putra ibu termasuk tipe

introvert atau tipe kepribadian yang tertutup. Coba ibu kaji lebih dalam pola asuh yang sudah diterapkan ibu ketika masih usia golden age atau usia emas. Ibu terlampau over protectif dengan cara memberikan perhatian yang berlebihan dan selalu menuruti keinginan anak sehingga dia tidak terbentuk rasa mandiri dan tanggung jawab sejak dini. Dengan kelahiran adik (anak kedua) dianggap sebagai penghalang perhatian kedua orang tua kepada putra ibu tersebut. sehingga terjadi kecemburuan. Coba lakukan pendekatan interpersonal dan perlakukan putra ibu sebagai anak yang sudah dewasa jangan selalu seperti anak kecil. Selain itu, rubah pola asuh yang sudah diterapkan sebelumnya menjadi pola asuh yang tegas dan mandiri serta tanggung jawab agar anak bisa memiliki pola pikir bahwa semua yang terjadi menjadi tanggung jawab sendiri. Sekian saran saya semoga berhasil.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

16 Silaturahmi Keluarga Besar Partai PPP Kabupaten Anambas Sabtu, 24 Agustus 2013

TAREMPA (HK) — Keluarga Besar Dewan Pimpimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kepulauan Anambas mengadakan silaturahmi bersama pengurus lainnya hingga tingkat PAC, termasuk Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan, Ranting beserta simpatisan PPP Anambas berlangsung di RM Siantanur, Tarempa, Jumat (16/8). Hadir juga Ketua DPC PPP Kabupaten Anambas, Abdul Ha-

ris SH bersama dua anggota DPRD Anambas dari partai berlambang kabah tersebut, termasuk sejumlah caleg pemilu tahun 2014 lainnya. Ketua DPC partai PPP Kabupaten Anambas, Abdul Haris mengharapkan, melalui kegiatan halal bihalal ini dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi serta tingkatkan ukwah islamiah dengan menjujung tinggi nilai-nilai keislaman.

KADER dan simpatisan PPP yang hadir dalam Halal bi Halal bersama keluarga PPP.

KELUARGA Besar PPP Kabupaten Anambas bersalaman usai acara.

Abdul Haris juga mengajak kepada kader dan simpatisan dalam pemilu tahun 2014 nanti agar berjuang bersama-sama dalam membesarkan partai berlambangkan Kabah yang menjadi simbol kebesaran Islam. "Partai PPP merupakan yang tertua dan tetap eksis terus memperjuangkan sariat Islam. Mari kita bersama-sama bekerja agar Islam tetap jaya. Islam ini adalah agama rahmatan lilalamin, agama yang di muliakan Allah. Ayo dukung PPP demi kemajuan Islam di wilayah ini," ucapnya sambil mengucapkan hidup PPP. Ia juga berharap agar kader dan simpatisan PPP dalam pemilu 2014 nanti dapat memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Anambas serta lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Untuk mencapai target ini tidak lah mudah, ini memerlukan dukungan dan dorongan dari semua pihak," ucapnya. Kegiatan halal bihalal PPP Anambas tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz Syardian yang juga sudah akrab dengan seganap unsur partai tersebut. Narasi dan Foto : Zamzukri

KETUA DPC PPP Kabupaten Anambas, Abdul Haris, SH memberikan sambutan.

PEMBACAAN ayat suci Alquan sebelum acara dimulai.

FOTO bersama Ketua DPC PPP Anambas, Abdul Haris, SH.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

USTAD Syardian, SAg memberikan tausiah.

Silaturahmi Idul Fitri Bersama Hardi Hood BATAM (HK) — Suasana ramai dengan suara musik melayu yang hingar bingar terdengar dari kejauhan. Suara ini sudah terdengar saat memasuki gerbang perumahan Plamo Garden Batam Center, Kamis (22/8). Inilah keramaian yang mun-

cul dari rumah milik anggota DPD RI Drs H Hardi Hood MSi. Hardi melakukan silaturahmi bersama para sahabat dan tamu undangan dari Batam, Tanjungpinang, Karimun dan beberapa daerah lainnya. Dalam kegiatan halam bihalal itupun dihadiri

oleh tokoh pejuang Kepri Huzrin Hood yang merupakan kakak kandung Hardi, Kepala Konsuil Batam Burhanuddin Nur dan sahabat Hardi lainnya. Menurut Hardi kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mempererat tali

silaturrahmi usai menyambut hari raya Idul Fitri 1434 H, tidak hanya pada Idul Fitri, pada hari besar lainnya Hardi juga menggelar silaturahmi. Narasi dan Foto: Dermawan / Eddy

HARDI S Hood bersama istri dan ibunda tercinta

HARDI S Hood didampingi istri foto bersama Huzrin Hood dan Ibunda tercinta.

HARDI S Hood berjabat tangan dengan tamu undangan.

HARDI S Hood bersama panitia acara membagikan Asmaul Husnah.

HARDI S Hood menyampaikan kata sambutan.

HUZRIN hood saat tiba di ditempat acara.

HUZRIN Hood menyumbangkan sebuah lagu.

HUZRIN Hood bersama tamu undangan

HARDI S hood dan tamu undangan foto bersama.

HARDI S Hood dan istri foto bersama tamu undangan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Sabtu, 24 Agustus 2013

17

Warga Tarempa Mandi Pakai Air Galon Air Bersih Susah TAREMPA (HK) — Warga Tarempa terpaksa menggunakan air isi ulang galon untuk mandi. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir akibat sulitnya warga mendapatkan air bersih.

Iswandi SE PNS Pemko Tanjungpinang

Jalani Hidup dengan Ikhlas SEBAGAI seorang abdi negara, Iswandi senantiasa selalu memberikan pelayanan terbaik terutama bagi masyarakat yang memerlukan. Ia juga tidak pernah mengeluh sedikit pun atas tugas dan tanggungjawab yang dibebankan padanya. "Jalani hidup dengan keikhlasan dan kesabaran. Karena tugas pekerjaan merupakan amanah yang diberikan. Jalankan dengan baik untuk kepentingan masyarakat," kata pria kelahiran Kampar 3 Mei 1978 ini. Selain itu, pria yang memiliki hobi membaca ini juga selalu berpegang teguh pada prinsip hidup yang dimilikinya yakni, hidup dapat lebih terarah sesuai dengan nurani untuk memberikan yang terbaik khususnya pelayanan kepada masyarakat. "Selalu tersenyum dan giat serta selalu melakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat khususnya," ujar PNS di Diseprindag Kota Tanjungpinang ini memberi tips. (yan)

Kehilangan Motor, Warga Datangi Polres Tpi Terkait Enam Unit Motor Curian yang Disita TANJUNGPINANG (HK) — Terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menghebohkan masyarakat Tanjungpinang, warga yang kehilangan sepeda motornya berdatangan ke Mapolres Tanjungpinang untuk memastikan kendaraannya yang hilang. Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian melalui Kepala Bagian Operasional (KBO) Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Efendi Alie mengatakan bahwa Jumat (23/8) kemarin sudah dua orang yang datang ke Polres Tanjungpinang untuk memastikan kendaraannya. Kehilangan Motor Hal 18

Asfanel dan Zamzukri Liputan Anambas "Satu hari minimal 5 galon air isi ulang yang kami butuhkan untuk satu kali mandi. Sudah beberapa hari ini, air dari saluran pipa yang biasa kami gunakan sudah tidak mengalir lagi ke rumah. Akhirnya, terpaksa kami beli air galon. Satu galon seharga Rp5 ribu," ungkap Kandar, salah seorang warga Tarempa menyampaikan keluhannya pada Haluan Kepri, Warga Tarempa Hal 18 ASFANEL/HALUAN KEPRI

KRISIS AIR — Seorang warga melihat kondisi sumber air di bak penampungan di Desa Rintis, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas yang akan dialiri ke Tarempa, (Jumat (23/8). Saat ini warga di Tarempa mengalami krisis air bersih sehingga terpaksa harus menggunakan air galon untuk kebutuhan sehari-hari.

Lagi, 291 TKI Dideportasi TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 291 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) kembali dideportasi Pemerintah Malaysia ke Kota Tanjungpinang, Jumat (23/8) pukul 13.45 WIB. Mereka diangkut menggunakan kapal Telaga Ekspres dari Pelabuhan Pasir Pan-

jang, Malaysia ke Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Koordinator Lapangan (Korlap) Satuan Tugas (Satgas) TKI-B Tanjungpinang Sony menjelaskan, dari 291 orang TKI-B yang SUTANA/HALUAN KEPRI

Lagi, 291 Hal 18

Satu Minggu Listrik Padam Bergilir Pemasangan PLTD dan Boiler 5 di PLTU TANJUNGPINANG (HK) — PLN Area Tanjungpinang akan melakukan pemadaman bergilir di wilayah Kota Tanjungpinang 2 - 3 jam yang akan dilakukan mulai 24 - 30 Agustus 2013. Pasalnya, mesin sewa PLTD di Air Raja dengan ka-

pasitas 5 MW akan dipasang. Di waktu yang hampir bersamaan, PLTU Kalang Batang pada 26 Agustus hingga 1 September 2013 akan melakukan pemasangan dan uji coba pengoperasian Boiler unit 5 untuk meningkatkan daya mampu

PLTU menjadi 30 MW. Dengan pengerjaan ini, PLN Tanjungpinang akan mengalami kekurangan daya sebesar 11,7 MW. Hal ini dikatakan oleh Humas PLN Area Tanjungpinang Salman di Tanjungpinnag, Jumat (23/8). "Sehubungan dengan rencana pekerjaan peningkatan daya

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah blusukan ke tempat langganan banjir di beberapa titik, Jumat (23/8).

Lis pun Blusukan Tinjau Penyebab Banjir TANJUNGPINANG (HK) — Tak mau kalah dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah pun blusukan ke beberapa tempat yang menjadi titik banjir di Kota Tanjungpinang, Jumat (23/8) kemarin. Dalam acara blusukannya itu, Lis menemukan kondisi drainase yang mengalami pendangkalan oleh lumpur dan sampah.

Satu Minggu Hal 18

Lis pun Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Ricoh Polda


Tanjungpinang

pengerjaan ini. Namun PLN akan sesegera mungkin melakukan pengerjaannya. Sehingga pasokan ke sistem PLN Tanjungpinang akan normal kembali," katanya. Namun kenyataannya, PLN Tanjungpinang telah melakukan pemadaman sejak Kamis (22/8) malam dan terjadi dua kali. Pada Jumat (23/ 8) pagi, listrik kembali padam. Seorang warga Tanjungpinang yang tinggal di KM 8 Atas, Robby mengatakan, PLN telah memadamkan listrik sejak kemarin (Kamis,red)

malam dan terjadi hingga dua kali, pertama pukul 11.30 WIB namun pemadaman sebentar saja sekitar 15-30 menit lalu menyala kembali. "Pemadaman listrik kedua pukul 2.30 WIB dini hari juga selama 15-30 menit. Sejak puasa lalu pemadaman listrik telah berkurang dan baru terjadi lagi seminggu lalu. Harusnya PLN mengevaluasi kinerjanya. Masa dari tahun ke tahun seperti ini terus. Capek masyarakat Tanjungpinang terus seperti ini," keluhnya. (sut)

Dari Halaman 17

Lagi, 291 dideportasi itu diantaranya 66 perempuan, 222 laki-laki dan 3 anak. Segera setelah tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, seluruh TKI-B dijemput dengan angkutan umum dan diinapkan sementara di rumah penampungan di Jalan Transito, BT 8 atas, Tanjungpinang. "Yang laki-laki kita titipkan sementara di penampungan Transisto. Sedangkan perempuan dan anak-anak kami inapkan sementara di penampungan RPTC di Senggarang. Mereka nanti akan dikirim ke Jakarta untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Tapi ka-

pan waktu pengirimannya, kami menunggu koordinasi dari pusat," ungkap Sony. Sebelumnya, pada Jumat (16/8) lalu, kata Sony, pemerintah Malaysia juga telah mendeportasi TKI-B ke Kota Tanjungpinang. Jumlah TKI-B yang dideportasi sebanyak 322 orang. Dengan rincian, laki-laki 230 orang, perempuan 91 orang dan anak-anak 1 orang. 527 Orang Dikirim ke Jakarta Sony menerangkan, sebanyak 527 TKI-B yang sebelumnya ditampung di lokasi penampungan di Kota Tanjungpinang sudah dikirim ke Jakarta pada Jumat (16/8) pukul 05.00 WIB subuh. Mereka di-

angkut dengan menggunakan kapal KM Sirimau dari Pelabuhan Kijang, Bintan menuju ke Tanjung Priok, Jakarta. Dari jumlah total tersebut, Sony merinci 405 laki-laki, 120 perempuan dan 2 anak-anak. Mereka sebelumnya di tampung di Posko Satgas TKI-B Tanjungpinang dan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di KM 14 Senggarang, Tanjungpinang. "Seluruh TKI-B yang sudah dikirim itu tiba di Jakarta dalam kondisi aman dan dijemput oleh Satgas TKI-B di Jakarta. Kemudian, mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing oleh pemerintah pusat," ungkap Sony. (yan)

Hari Ini, Acara Puncak HUT PSMTI TANJUNGPINANG (HK) — Bersempenaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 yang jatuh pada April lalu, Paguyuban seluruh Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan berencana menggelar acara puncak HUT pada hari ini, Sabtu (24/8). Karena itu, Freddy, Sekretaris PSMTI TanjungpinangBintan sekaligus ketua panitia mengimbau masyarakat untuk hadir pada acara yang akan digelar di Gedung Serba Guna, di samping Kantor Sekretariat PSMTI Jalan Rawasari KM 5 Sabtu nanti pukul 18.30 WIB. "Kami mengundang masyarakat dan tamu undangan

PSMTI Tanjungpinang-Bintan untuk menghadiri acara puncak bersempenaan HUT PSMTI ke-13 yang baru digelar. Karena tidak sempat waktu membuat acara sedemikian pada waktu lalu karena berbarengan dengan agenda perayaan keagamaan lain," ujar Freddy. Dijelaskannya, acara mendatang akan diisi dengan kegiatan hiburan kebudayaan negeri Tiongkok seperti kesenian aktraksi dan taritarian. Freddy melanjutkan, pihaknya saat ini tengah mematangkan acara yang akan diisi oleh penampilan binaan PSMTI. "Persiapannya 90 persen.

Semua hiburan merupakan SDM terbaik yang di miliki PSMTI Tanjungpinang-Bintan,"ujar Freddy yang juga akan mengundang walikota dan segenap pimpinan SKPD dan FKPD Tanjungpinang. Freddy mengatakan, acara akan disuguhkan semenarik mungkin. Perayaan HUT merupakan bentuk eksisnya paguyuban sekaligus penghargaan kepada simpatisan dan donatur yang saat ini masih mempercayai tenaga dan keuangannya pada PSMTI. Agenda kegiatan yang sudah, tengah dan akan dilakukan diantaranya bidang sosial yakni bedah rumah di pelantar 1, pembagian sembako di Po-

BATAM (HK) — Edy Rustandi, pengacara senior di Tanjungpinang yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2012 lalu terkait pemalsuan dokumen otentik atas kepemilikan lahan seluas 40 ribu meter persegi di Tanjungpinang, Kamis (22/8) sore, ditunda penahanannya karena sakit darah

tinggi dan jantung. Edy Rustandi dilaporkan pada 2 April 2012 ke Polda Kepri oleh Angelinus, Direktur Utama PT Terira Pratiwi Development (TPD) dengan nomor surat laporan LP/31/IV/2012/ SPKT. Dalam surat laporan tersebut, Edy dan isterinya, Ika Yulia, disangka melakukan tindak pidana pemalsuan atau

memberikan keterangan palsu pada fakta otentik. Setelah berkali-kali mangkir dari panggilan, akhirnya Kamis (22/8), Edy datang ke Polda Kepri dan menjalani pemeriksaan di ruang Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kepri didampingi pengacaranya dan belasan teman pengacaranya. Direktur Reserse Krimi-

sumber mata air baru untuk memenuhi kebutuhan air saat ini ataupun jangka panjang. "Kami menilai, Dinas PU kurang peka terhadap krisis air yang melanda Tarempa selama ini. Sebab, krisis air selalu terjadi tiap tahunnya," cetus Dayat. Sementara itu, Camat Siantan Ardan menilai, kekeringan yang melanda Tarempa saat ini bukan hanya disebabkan debit air yang mulai mengering. Kondisi ini diperparah dengan adanya penyuntikan secara ilegal oleh warga yang tinggal di Gunung Rintis, Tarempa. "Saya tidak yakin hanya 5 kepala keluarga (KK) saja di Gunung Rintis yang menyuntik di aliran pipa air untuk Tarempa. Jika hal ini terus berlanjut, dipastikan Tarempa akan kekeringan total menjelang 1 atau 2 bulan ke depan," ungkapnya. Ia berharap, dinas terkait lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah krisis air ini. Sebab dampaknya, kecamatan menjadi imbas keluhan warga. "Jika diizinkan, kami siap untuk mengambil alih dalam mengelola air bersih untuk Tarempa. Namun, harus sesuai aturan," ucap Ardan lainya. ***

"Tadi (kemarin,red) ada dua orang datang mengecek kendaraannya. Untuk korban yang sesuai dengan laporan polisi dan berbekal STNK motor dan nomor mesin dan kerangka juga sama, baru ada empat orang," kata Efendri, Jumat (23/8). Efendi lalu memberikan informasi terkait jaringan curanmor yang melibatkan HS (eks TNI AD), tewan wanitanya yang berinisial DN (22), dalam aksi pencurian sepeda motor mempunyai

peran sebagai pembantu HS saat melancarkan aksinya. "DN berperan saat sedang jalan-jalan menggunakan motor. Bila ia melihat ada kendaraan motor dan ada kesempatan untuk bisa dicuri, HS langsung mengambil kesempatan itu. DN berperan membawa motor yang awalnya dikendarai berdua," jelas Efendi. Sukses melakukan aksinya, motor langsung dibawa ke kediaman HS di Jalan Ganet, Tanjungpinang. Tak menunggu lama, motor hasil curian tersebut langsung diganti Nomor

Polisinya sebelum dipakai dan dijual oleh tersangka HS. "Saya hanya disuruh menunggu di motor. Setelah motor yang berhasil dicuri bisa dibawa, saya membawa motor yang awalnya dipakai jalanjalan. Motor yang dicuri diganti nomor polisinya lalu dijual," ungkap DN saat dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. HS dan DN kini dijebloskan ke ruang tahanan Mapolres Tanjungpinang. Sementara di tempat parkir Satreskrim Polres Tanjungpinang berjejer se-

peda motor yang berhasil diamankan. Hingga kini, jumlah motor bertambah menjadi tujuh unit. Satu unit lagi merupakan motor curian yang digunakan tersangka RE (anggota Polri). Diberitakan sebelumnya, oknum anggota polisi berinisial RE sebagai Liaison Officer (LO) Polres Lingga di Tanjungpinang dan mantan anggota TNI AD berinisial HS bersama seorang wanita berinisial DN ditangkap oleh tim dari Korem 033/Wira Pratama dan Polres Tanjungpinang, Sabtu (17/8) lalu. (cw72)

Dari Halaman 17

Lis pun Lokasi yang di tinjau oleh Walikota adalah di Jalan Gatot Subroto, KM 5 Bawah, persis di depan Perumahan Anggrek Merah. Di sana, ia menemukan drainase telah dipenuhi lumpur dan tumpukan sampah. "Inilah penyebab terjadinya banjir. Drainase sudah dipenuhi lumpur tanah dan pasir, juga banyak sampah. Di lokasi ini juga ada pipa PDAM sehingga sampah banyak menyangkut, membuat aliran air tidak lancar dan terjadi banjir," tukas Lis. Saat meninjau drainase di tempat kedua yakni di Jalan MT Haryono, yang menjadi langanan banjir, Lis menemukan ada ruko yang dibangun di atas drainase. Sehingga drainase menyempit di bagian dalam dan menyebabkan banjir. Kasus seperti ini banyak terjadi di Kota Tanjungpinang. Pembangunan ruko maupun perumahan banyak yang memanfaatkan sebagian drainase untuk membuat bangunan di atasnya sehing-

nal Umum Polda Kepri Kombes Pol Cahyono Wibowo menyampaikan, dokter kesehatan Polda Kepri telah melakukan pemeriksaan dan Edy juga memberikan surat keterangan bahwa dirinya sedang dalam keadaan sakit. Penahanan yang seharusnya dilakukan Kamis (23/8) kemarin terpaksa ditunda.(jua)

Dari Halaman 17

Kehilangan Motor bas mengadukan kondisi kelangkaan air bersih yang terus berkelanjutan di wilayah itu. Kedatangan warga disambut sejumlah anggota Komisi II DPRD Anambas. "Sudah berapa hari ini rumah kami tidak dialiri air lagi, Pak. Jangankan untuk mandi, untuk mencuci piring dan mengambil air wuduk saja, kami kewalahan mencari air yang layak," ungkap Dayat, perwakilan warga Tarempa kepada anggota DPRD, saat itu. Mendengar hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Anambas Wan Zuhendra langsung mengambil sikap. Saat itu juga ia memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Anambas selaku penanggung jawab serta Camat Siantan dan beberapa pejabat Anambas terkait lainnya untuk Rapat Dengar Pendapat serta mempertanyakan tindakan yang dilakukan Pemerintah Daerah terkait krisis air. Dalam dengar pendapat yang dipimpin Wan Zuhendra tersebut, warga menyayangkan tidak adanya sikap DPRD dan Pemerintah Daerah dalam mengatasi krisis air di Tarempa. Mereka mengusulkan agar dinas terkait mencari

tong Lembu, yayasan yatim piatu, pembagian bea siswa bagi pelajar yang berprestasi di bidang pendidikan dan PSMTI Cup di bidang olahraga pembinaan pemuda. "Kita sudah mengadakan beragam kegiatan untuk masyarakat baik itu kegiatan sosial, budaya dan olahragakepemudaan," terang Freddy. Menurutnya paguyuban PSMTI memiliki agenda yang sejalan dan bersinergi dengan program pemerintah setempat serta paguyuban lain yang ada di Tanjungpinang. "Agar dapat seiring sejalan demi kemajuan daerah. "Bersama kita bisa," tegasnya optimis. (cw73)

Sakit, Edy Rustandi Tak Jadi Ditahan

Dari Halaman 17

Warga Tarempa Jumat (23/8). Menurut Kandar, kelangkaan air bersih sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Namun hingga kini, belum ada upaya serta tindakan nyata dari pemerintah untuk mencarikan solusinya. "Pemerintah daerah saya nilai sudah gagal dalam mengatasi krisis air bersih di Anambas, khususnya di Tarempa. Pasalnya, kondisi yang sama terus terjadi dari tahun ke tahun, namun hingga sekarang belum ada upaya nyata yang telah dilakukan," ungkap Kandar. Kendati demikian, warga tetap berharap kondisi kelangkaan air di kawasan ibukota kabupaten ini dapat segera teratasi oleh pemerintah daerah di masa yang akan datang. "Kami tidak pernah minta yang macam-macam. Yang penting kebutuhan pokok masyarakat seperti air, listrik dan jalan bisa teratasi lebih dulu dengan baik. Jika hal ini saja tidak bisa teratasi, bagaimana daerah ini akan bisa lebih maju, sama dengan daerah lainnya," ucap Yan, warga Tarempa lainnya. Sebelumnya, sejumlah warga Tarempa pernah mendatangi Kantor DPRD Anam-

18

Dari Halaman 17

Satu Minggu mampu sistem PLN Tanjungpinang dan pemeliharaan PLTU Kalang Batang unit II serta pemasangan mesin sewa di PLTD Air Raja di KM 14 Tanjungpinang, maka akan dilakukan pemadaman bergilir," katanya. Pemadaman akan dilakukan pukul 8.00 -17.00 WIB dikarenakan PLN mengalami kekurangan daya mampu (defisit) selam pengerjaan pemasangan tersebut. "Karena itu kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan PLN karena adanya

Sabtu, 24 Agustus 2013

ga terjadi penyempitan drainase dan banjir. "Kita akan lakukan pendataan dan akan mengambil langkah selanjutnya. Saya dan jajaran terkait dalam waktu dekat akan rapat bersama membahas masalah ini. Memang bangunan ini dibangun sebelum saya menjabat walikota. Namun, demi kebaikan masyarakat, akan dilakukan pembenahan," jelas Lis di sela blusukannya. Lis melanjutkan peninjauan di sekitar Komplek Bintan Palaza dan menemukan hal yang sama. Drainase sudah dipenuhi lumpur, pasir dan sampah terutama di bawah jebatan. "Banyak sampah menyangkut di bawah jebatan karena kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah. Saya menghimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke saluran air dan drainase karena yang merasakan dampaknya masyarakat sendiri. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengerukan drainase yang

telah dangkal supaya tidak terjadi banjir," kata Lis. Lis mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan salah satu pemilik tanah di sekitar Jalan MT Haryono yakni Nengsih terkait hal ini. Nengsih mempersilahkan bila pemerintah akan memperbaiki drainase dan menyediakan tanahnya dipakai demi mengatasi banjir. "Kita sangat berterimakasih kepada keluarga ini yang mau berkorban demi kebaikan bersama," ujar Lis. Sementara itu Ketua RT I RW II Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur Jumhur mengatakan, bila hujan turun selama 2 -3 jam, maka pasti terjadi banjir di daerah itu. Selain hujan, air laut pasang juga menjadi penyebab banjir di wilayahnya dan sebagian masyarakat terkena dampaknya. Hutan Mangrove Ditimbun Sementara di Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur Lis menemukan penimbunan hutan mangrove. Di atas hutan mangrove yang telah ditimbun hingga ke tengah laut itu akan dibangun perumahan. Bahkan lokasi tersebut telah dipatok dan dibuat pembatas laut dengan timbunan. Lis dengan tegas meminta dinas terkait untuk tidak memberikan izin mendirikan bangunan kepada pihak pengembang yang melakukan penimbunan di lokasi itu. Menurutnya, kerusakan hutan mangrove juga menjadi faktor terjadinya banjir di bagian hulu yang merupakan kawasan pemukiman. "Hutan mangrove merupakan penyangga dan resapan air hujan. Bila sudah seperti ini, bagaimana akan mengalirkan air hujan. Makanya sering terjadi banjir di daerah hulu karena hilir yang merupakan hutan resapan sudah diacak-acak dan dirusak seperti ini," tegas Lis di

lokasi, Jumat (23/8). Lis mengaku mendapat laporan penimbunan hutan mangrove dari masyarakat. "Pengerjaan penimbunan ini sudah lama dilakukan. Tetapi pengerjaan pembatas antara laut dan lahan timbunan terlihat masih baru dikerjakan. Saya menegaskan jangan berikan izinya karena telah menyalahi aturan," tegasnya lagi. Walikota mengatakan, Sungai Sri Payung yang dikelilingi hutan mangrove merupakan kawasan resapan air dan penampungan air dari kawasan Hutan Lindung, Perla, Kampung Bulang, Kawasan sekitar KM 3 dan 4 dan di sekitar Komplek Bintan Plaza. "Air dari daerah tersebut bermuara di sungai ini. Kita harus menjaga daerah pesisir untuk limpahan air dan ini satu-satunya kawasan rendah sebagai tampungan air dari beberapa daerah di dalam kota," ungkap Lis. Lis mengakui pengawasan dari intansi terkait, kelurahan dan kecamatan sangat lemah sehingga lokasi yang seharusnya terjaga dan terawat dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. "Bila akan membuka atau membangun perumahan, harus memperhatikan lahan terbuka hijau atau ruang publik sebagai resapan. Jangan asal buka saja. Malah kebanyakan perumahan tidak melengkapi drainase yang layak, sehingga terjadi banjir di perumahan," katanya Lis mengatakan, pemerintah berencana melakukan pengerukan drainase di beberapa tempat agar aliran air lancar. "Kita meminta kepada dinas tata kota dan BLH untuk menertibkan dan menyusun perencanaan yang baik. Lakukan dengan benar titik-titik mana saja yang akan dibangun dan mana saja lahan yang harus dijaga," tegasnya. (sut)


CMYK

Bintan

Sabtu, 24 Agustus 2013

19

Hakim PTUN Akan Dilaporkan ke KY Terkait Putusan Masalah Sertifikat Lahan BATAM (HK) — Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang di Batam yang menyidangkan gugatan sengketa tata usaha negara terkait sertifikat hak milik nomor 853/Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, akan dilaporkan ke Komisi Yudisial di Jakarta. Nikolaus Ngao Liputan Batam Majelis hakim yang akan dilaporkan masing-masing Yustan, Hakim Ketua, Andi Novianri dan Yustika, Hakim Anggota. Demikian dikatakan Midauly Damanik, pemilik sertifikat, Jumat (23/8). Midauly menjelaskan, pihaknya akan melaporkan ketiga majelis hakim PTUN ke Komisi Yudisial menyusul pada tanggal 22 Agustus telah membuat putusan mengabulkan permohonan penggugat atas nama PT Cipta Melayu Makmur (PT CMM) yang melancarkan gugatan terhadap Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bintan

sebagai tergugat I dan pihaknya sebagai tergugat intervensi. Para majelis hakim memutuskan menerima gugatan pemohon dan menyatakan lahan miliknya berada dalam posisi status quo. Padahal menurut Midauly, lahan miliknya seluas 19.997 meter persegi di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Kijang Kabupaten Bintan telah bersertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional tanggal 23 Desember 2008 dan Surat Ukur Nomor 0649/Gn. Kijang/2008 tanggal 22 Desember 2008 selanjutnya disebut dengan sertifikiat HM No 853. Selain mengantongi sertifikat kata Midauly, sejak me-

miliki tanah tersebut tahun 202 silam hingga tahun 2013, pihaknya membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Midauly mengatakan, sejak awal proses peralihan lahan seluas dua hektar dengan ganti rugi atas nama Hasan Daud selaku penggarap sebidang tanah di Kampung Banjar RT 22/RW08 Dusun III Desa Gunung Kijang, Kecamatan Bintan Timur hingga pengurusan prona dan pengajuan pembuatan sertifikat lahan, tidak ada satu pihak pun termasuk PT CMM yang telah menguasai dan memiliki lahan tersebut. Perihal ini, pihaknya sebagai tergugat intervensi terhadap perkara nomor 07/G/ 2013/PTUN.TPI telah membeberkannya dalam eksepsi dan kesimpulan yang disampaikan kepada majelis hakim. Demikian juga eksepsi dan kesimpulan disampaikan pihak BPN sebagai tergugat satu. Namun demikian majelis hakim dalam putusannya yang baru akan diterima beberapa hari kedepan ini menyatakan lahan mi-

liknya berada dalam posisi status quo. Semestinya menurut Midauly, hakim seharusnya menolak seluruh gugatan PT CMM melalui kuasa hukumnya, Johnny Wirgho,SH,MH. Sebab, gugatan penggugat tidak didukung dengan buktibukti kepemilikan yang sah berupa sertifikat dan pembayaran pajak atas lahan miliknya yang justru telah memiliki sertifikat dari BPN. Majelis hakim seharus menolak mentah-mentah gugatan PT CMM sebab dasar dan alasan gugatan sama sekali tidak berdasar dan tidak sesuai dengan obyek yang disengketakan dalam gugatan. PT CMM melalui kuasa hukum menyatakan, obyek sengketa adalah sertifikat Hak Milik Nomor 853 tanggal 23 Desember 2008, Surat Ukur Nomor 0640/Gn.Kijang/ 2008 selanjutnya disebut Sertifikat HM N0 853 namun dalam dasar dan alasan gugatan penggugat menyatakan sebagai pemilik atas lahan seluas 1.2777.400m2 terletak di Kelurahan Gunung/Kampung Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Tanjung Pinang. Perihal ini saja sudah ter-

dapat kejanggalan namun majelis hakim masih menerima gugatan dan bahkan menyatakan lahan yang telah memiliki dokumen dinyatakan status quo. Pihaknya juga sangat heran dengan majelis hakim yang membuat keputusan yang diduga sangat tendensius hanya dengan bukti yang diajukan PT CMM berupa kwitansi tanda terima uang ganti rugi atas tanah garapan, surat pernyataan pelepasan hak usaha di atas tanah negara bebas, surat keterangan tanah untuk keperluan permohonan hak dari Kepala Kampung Kijang, surat pernyataan mengusahakan sebidang tanah negara bebas sejak penggarap menguasai, surat keterangan terima luas tanah, surat ke-

terangan penggarap tanah negara bebas, surat pernyataan menguasai/memiliki/mengelola dan menggarap tanah negara sejak digarap, dan berita acara penunjukkan batas tanah. Sangat Tendensius Oleh karena itu menurut Midauly, putusan Majelis Hakim PTUN atas perkara nomor 07/G/2013/PTUN.TPI sangat tendensius dan diduga syarat dengan kepentingan. Terhadap putusan ini pihaknya selain melaporkan ke Komisi Yudisial juga melakukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Midauly juga mewantiwanti pihak BPN agar melakukan banding terhadap putusan Majelis Hakim PTUN Tanjungpinang di Batam, sebab bagaimanapun BPN se-

bagai tergugat satu yang telah menerbitkan sertifikat nomor 853/Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Apabila dalam waktu 14 hari setelah putusan PTUN, ternyata BPN tidak melakukan banding maka pihaknya menduga BPN juga terlibat konspirasi mengalihkan lahan miliknya menjadi status quo. Kasi Sengketa BPN Bintan, Wasrial seperti dikutip Ridwan Saragih, kerabat Midauly mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan rapat untuk menanggapi putusan Majelis Hakim PTUN. Namun belum diketahui apakah pihak BPN akan melakukan banding terhadap putusan tersebut atau sebaliknya menerima putusan majelis hakim.***

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

MATERIAL JEMBATAN — Jembatan Pengudang Kecamatan Teluk Sebong yang sebelumnya sangat memprihatinkan sudah mulai dikerjakan. Tampak tumpukan material ini untuk pengerjaan jembatan tersebut, Jumat (23/8). Jembatan tersebut dikerjakan oleh CV Pulau Tenggel waktu pengerjaan 5 bulan dengan nilai pagu Rp1,8 M dari APBD.

CMYK

Editor: Reza, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Sabtu, 24 Agustus 2013

20

Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Berkas Kasus Dermaga Sunggak TAREMPA (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Ranai di Tarempa, dalam waktu dekat segera melimpahkan berkas kasus korupsi proyek pembangunan Dermaga Sunggak di Kecamatan Jemaja senilai Rp744.139.000 juta ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Tanjungpinang untuk disidangkan. dan tidak bisa tinggalkan, sehingga sedikit terhambat,” Liputan Anambas ungkapnya. Erwin kembali menyebutDalam kasus tersebut, kan, bahwa penyelidikan dujaksa telah menahan 2 orang gaan kasus proyek dermaga dari 3 tersangka, yakni Ling- Sunggak ini tidak hanya bergis Silalahi alias LS, selaku henti sebatas tiga tersangka Pejabat Pembuat Komitmen yang sudah ditetapkan ter(PPK) dan Sopan sebut. Saat ini pihakAzulfan Hidayat (38) nya terus mendalaalias SAH, Direktur mi, melalui pengumCV Buana Sakti (konpulan bukti serta ketraktor pelaksana). terangan sejumlah Sedangkan satu tersaksi lainnya. sangka lagi, AM (29), Dalam penyelidikonsultan pengawas kan dugaan kasus dari Mata Pena Kontersebut, jaksa Tasultan, hingga kini rempa telah mengumErwin masih masuk dalam pulkan keterangan daftar pencarian orasebanyak 15 orang ng (DPO) dari pihak kejak- saksi, termasuk keterangan saan, karena tidak diketahui dari 3 tersangka yang sudah kebaradaannya. ditetapkan, masing-masing “Jika tidak ada halangan, Sopan Azulfan Hidayat (38) akhir bulan ini, berkas ter- selaku direktur cabang CV sangka dermaga sunggak itu Buana Sakti, sekaligus konkita limpahkan ke Jaksa Pe- traktor pelaksana kegiatan. nuntut Umum (JPU) sebelum Kemudian AM (29), selaku dilimpangkan ke Pengadilan konsultan pengawas dari MaNegeri Tindak Pidana Ko- ta Pena konsultan asal Tanrupsi (Tipikor) di Tanjung- jungpinang, serta Linggis, sepinang awal September,” uc- laku Pejabat Pembuat Komitap Kepala Cabang Kejak- men (PPKom) dari Dinas Persaan Negeri (Kacabjari) Ra- hubungan (Dishub) Kabupaten nai, Erwin Iskandar SH pada Kepualauan Anambas (KKA). Haluan Kepri, Jumat (23/8). Erwin menjelaskan, pengDikatakan, sejauh ini pi- ungkapan dugaan kasus terhaknya masih melengkapi sebut, berawal robohnya propemberkasan terhadap ke- yek pembangunan dermaga dua tersangka tersebut dari yang telah dianggarkan mebeberapa poin yang perlu di- lalui APBD Pemkab Anamsempurnakan dengan lebih bas tahun 2011 lalu itu, kecermat, agar dalam sidang tika masih dalam masa peperkara itu nantinya dapat meliharaan. berjalan sesuai aturan serta Usai penandatanganan ancaman pasal atas dugaan kontrak, pihak kontraktor mukasus korupsi yang dilaku- lai melakukan pekerjaan sebakan oleh para tersangka. gaimana layaknya. Namun ke“Harapan kita, berkas tika masih dalam perawatan, perkara ini secepatnya bisa pada 27 September 2011, bakita limpahkan ke Pengadilan gian T dan 8 pancang pengerTipikor di Tanjungpinang. jaan proyek tersebut roboh. Namun karena ada beberapa Sejumlah kejanggalan yapekerjaan yang lebih penting ng didapat, diantaranya ke-

Asfanel

dalaman dari tiang pancang tidak sesuai dengan bestek perencanaannya. Dimana, sedianya sedalam 2,8 meter dan untuk dermaga T sedalam 5 meter. Namun kenyataannya, kedalaman tiang pancang menurut fakta di lapangan hanya sekitar 40 cm hingga maksimal sekitar 1,5 meter. “Disamping itu, menurut saksi dari kepala tukang pekerjaan proyek tersebut, hamer atau alat untuk memasukkan tiangpancang itu seharusnya seberat 2,5 ton. Namun oleh pihak kontraktor hanya me-

nggunakan alat seberat 550 Kg saja. Makanya, sejumlah tiang pancang itu tidak bisa masuk secara keseluruhan sebagaimana yang tertera dalam kontrak pekerjaan,” kata Kacabjari Erwin. Atas kejadian tersebut, pihaknya patut menduga adanya indikasi korupsi sebagaimana yang dicantumkan Pasal yang dikenakan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP.***

ASFANEL/HALUAN KEPRI

INTEROGASI TERSANGKA — Kanit Reskrim Polsek Siantan, Bripka Rio Agusta (duduk) dan anggotanya menginterogasi Ro (18), pelajar SMK di Anambas yang mencuri HP milik anggota DPRD Anambas, Mustansir. Tersangka saat ini diamankan di Mapolsek Siantan dengan ancaman pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).

Ponsel Anggota DPRD Anambas Disikat Pelajar TAREMPA (HK) — Ro (18) Alias Dy yang merupakan siswa SMK di Anambas terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian di Tarempa, atas perbuatannya mencuri ponsel (HP) milik salah seorang anggota DPRD Anambas, Mustansir di rumahnya di kawasan Tanjung, Tarempa, Anambas, Kamis (15/8) lalu, sekitar pukul 04.30 dinihari WIB. Tindakan tersangka pelajar masih duduk dibangku kelas III SMK tersebut akhirnya dapat terungkap atas laporan korban ke Mapolsek Siantan. Hasil penyelidikan polisi, tersangka kemudian ditangkap di kawasan jalan Ahmat Yani Laut, Tarempa, Kamis (22/8). Dari tangan tersangka, polisi berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti (BB) berupa, dua unit HP masingmasing, Nokia seri 1280 warna hitam dan Ipad merk Xevian B 300 warna hitam putih. Saat ini, tersangka diamankan di Mapolsek Siantan guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, sekaligus penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Siantan, AKP.Dedy S melalui Kanit Reskrim, Bripka Rio Agusta SH, saat dikonfirmasi Haluan Kepri, membenarkan atas kejadian tersebut. Saat ditangkap, lanjutnya tersangka Ro sedang nonton pertandingan bola voli di Tanjung.

“Dari tangan tersangka kita berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 2 unit HP beserta charger-nya. Saat ini, kita sedang mengembangkan kasus ini untuk mencari apakah ada tersangka lain,” kata Rio. Dikatakan, terungkapnya kasus pencurian ini bermula saat tersangka menggunakan SIM Card milik korban untuk meminta sejumlah uang kepada relasi korban yang nomor kontaknya tersimpan dalam HP. Naasnya, aksi tersangka tercium ketika tersangka meminta sejumlah uang dengan paman korban yakni Udin yang berlokasi di Kecamatan Palmatak sebesar Rp1 juta melalui pesan singkat (SMS). Mengetahui adanya SMS itu, Udin merasa kesal karena kata-kata yang tertulis cukup kasar. Merasa penasaran, Ia pun langsung menghubungi istri korban yakni Asniati (43) untuk memastikannya apakah benar korban yang meminta sejumlah uang tersebut. Mandapat berita tersebut, istri anggota dewan ini langsung membantahnya. Dan dari sinilah polisi mendapatkan titik terang untuk mengungkap kasus ini. “Mendapat informasi tersebut, kita langsung mengatur strategi untuk menangkap tersangka,” tutur Rio Dengan diiming-imingi uang tunai

sebesar Rp3 juta, anggota dengan pakaian preman yang mengaku keponakan korban langsung menuju lokasi yang telah disepakati yakni di sebelah Bank Riau, Tarempa untuk menyerahkan uangnya. “Namun, bukan tersangka Ro yang datang, melainkan temannya yakni Agustami Muslim (22),” ungkap Rio menceritakan kronologis singkat penangkapan tersangka saat itu. Setelah berhasil menangkap Agustami, polisi langsung memintai keterangan siapa yang menyuruhnya. Beberbekal pengakuan Agustami, saat itu juga petugas langsung memburu Ro dan membekuknya. “Ro kita tangkap saat Ia sedang asyik nonton pertandingan bola voli. Meski sempat tidak mengakui bahwa dialah pelaku pencurian, namun Ia tidak bisa berkutik saat petugas kita berhasil menemukan SIM Card milik anggota DPRD yang disembunyikan tersangka di celana dalamnya dan kita langsung menahannya,” papar Rio. Atas tindakan Ro dan AGM, polisi menjeratnya dengan pasal 363 Sub 3e KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Namun berhubung Ro masih pelajar dan dibawah umur, petugas mengan-

cama dengan UU No.7 tahun 1997 tentang peradilan anak. Terpisah. Mustansir (Anggota DPRD Anambas) yang dimintai keterangan menjelaskan, kejadian berlangsung pada 15 Agustus 2013 silam. Ia baru menyadari Hp beserta IPad milik anaknya telah dicuri orang saat Ia hendak menghubungi relasinya sekitar pukul 07.00 WIB. “Saya yakin pencuri ini masuk kerumah sekitar pukul 04.00WIB-05.00WIB. Sebab, saat itu saya beserta istri sedang ke masjid dan dirumah hanya anak laki-laki saya yang sedang tidur. Sedangkan pintu rumah dalam kondisi tertutup namun tidak terkunci,”jelas Mustansir. “Dan saya baru menyadari HP dan Ipad anak telah hilang ketika saya hendak menghubungi teman. Saya tanya ke Istri beliau tidak mengetahuinya. Saat itu, kedua Hp ini sedang dicas diatas meja dalam rumah,” tutur Mustansir lagi. Mengetahui rumahnya telah dibobol maling, Mustansir yang pada saat itu telah kehilangan HP dan Ipad tidak melaporkannya ke pihak yang berwajib sebab Ia mengaku telah ikhlas. Namun dengan adanya petunjuk dan namanya juga dicatut tersangka untuk meminta sejumlah uang dengan rela-

sinya, Ia pun langsung berkoordinasi dengan pihak Mapolsek Siantan untuk menangkap pelaku. “Dengan adanya petunjuk, membuat saya penasaran siapa dalang semua ini. Sayapun langsung meminta nomor rekening yang dikirimkan tersangka kepada paman saya melalui SMS. Dengan penasaran saya transfer uang sebesar Rp.1000 untuk mengetahui siapa pemilik rekening ini. Dari bukti transfer diketahui atas nama Asrol. Setelah mendapatkan sedikit bukti saya langsung koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur strategi penangkapan,”katanya. Sementara menurut pengakuan RIS, dirinya tidak ada niat sama sekali untuk mecuri HP milik politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Ia nekat mencuri karena ada kesempatan sebab saat itu, pintu rumah milik korban dalam keadaan terbuka. “Saya tidak ada niat untuk mencuri bang. Namun, saat pulang dari mengantar kue di warung sekitar pukul 05.00WIB saya milihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka. Kemudian, saya ambil Hp beserta casnya yang saat itu sedang dicas diatas meja ruang tamu. Saat itu anak korban sedang tertidur,”kilah tersangka.(nel)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Sabtu, 24 Agustus 2013

21

Hutan Lindung Disalahgunakan KARIMUN (HK) — Kawasan hutan lindung di daerah Teluk Lekop Desa Pongkar Kecamatan Tebing dijadikan area zona bebas pertambangan terbuka pasir darat. Hengki Haipon Liputan Karimun Meski sudah dilarang karena tidak berizin namun aktifitas penambangan di 16 titik tambang pasir darat di Teluk Lekop masih bebas beroperasi. “Penambangan pasir darat di Teluk Lekop masih terus beroperasi hingga sekarang. Saya sudah chek ke lapangan dan masih jalan, masih banyak pasir yang keluar. Padahal jelas-jelas dilarang dan melanggar hukum karena kawasan itu bukan untuk area pertambangan terbuka sebab berada di area hutan lindung,” beber Hendrik Aris Bawole, Ketua LSM Komite Aspirasi Rakyat Negeri (KOPARI), Jumat (23/8). Aktifitas ini kembali marak pasca penertiban yang dilakukan oleh Polres Karimun pada November 2012 lalu dan atas intruksi Kapolres Karimun, AKBP Benyamin Sapta Sik saat itu. Semua aktifitas pertambangan dihentikan saat ada izin resmi dari Pemerintah Daerah Karimun. Atas kondisi ini, Ketua LSM Komite Aspirasi Rakyat Negeri (KOPARI), Hendrik Aris Bawole mendesak agar Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Pertambangan dan Energi bersama

pihak berwajib untuk turun tangan melakukan penertiban. Jika dibiarkan berlarutlarut maka dipastikan radius kerusakan lingkungan akan terus bertambah lebar. Padahal, saat ini lahan di sekitar kaki Gunung Jantan Karimun sudah berubah menjadi kubangan. Hendrik meminta Kapolres Karimun segera mengambil tindakan tegas untuk segera menertibkan dan menangkap para penambang liar itu untuk diproses hukum. Mesin-mesin penyedot pasir milik mereka harus segera diamankan dengan begitu nantinya akan diketahui dengan sendirinya siapa-siapa saja aktor intelektual di balik kegiatan penambangan ilegal di Teluk Lekop ini. Hendrik juga dengan berani membeberkan keterlibatan sejumlah oknum mulai dari Perwira Kepolisian, Anggota DPRD Kabupaten Karimun, saudara dekat dari pejabat teras di Pemkab Karimun, hingga pejabat teras di Pemkab Karimun yang terlibat dalam bisnis tambang pasir darat ilegal ini. “Oknum polisi itu berada di balik aktifitas kegiatan penambangan pasir darat di Teluk Lekop RT 02/04 Desa Pongkar Kecamatan Tebing

dengan berperan sebagai pemodal dan bekerjasama dengan warga setempat yang mengaku sebagai pemilik lahan,” beber Hendrik Di samping itu juga ada juga dugaan keterlibatan oknum polisi yang meminta upeti sebesar Rp 5 juta per bulan kepada para pengusaha pasir darat Teluk Lekop Desa Pongkar Kecamatan Tebing. Upeti itu ditarik sebagai upaya pembekingan terhadap usaha penambangan pasir darat ilegal tersebut. Informasi dilapangan yang didapat, perihal ini sempat menimbulkan masalah dilapangan dimana bagi para pengusaha pasir darat yang tidak menyetorkan sejumlah uang yang diminta lori pengangkut pasir daratnya sempat ditahan dan tidak diperbolehkan beroperasi. “Kami sempat protes karena tidak sanggup dengan permintaan oknum polisi tersebut dan kami sempat melawan dan ancam lapor ke Mabes Polri dan Polda. Dia sempat ketakutan dan meminta kami tidak ribut-ribut dan tutup untuk sementara waktu dan mengembalikan uang itu ke kami lagi tetapi kami tolak,” jelas Su, seorang pelaku usaha tambang pasir darat di RT 02/RW 04 Teluk Lekop Desa Pongkar Kecamatan Tebing kepada Haluan Kepri, kemaren. Hendrik menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan kasus pertambangan ini ke aparat penegak hukum di pusat.

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

HUTAN LINDUNG — Inilah kawasan hutan lindung di Teluk Lekop Desa Pongkar Kecamatan Tebing yang dijadikan sebagai arena penambangan pasir darat ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kami ingin keadilan ditegakkan untuk semua, di sini juga aneh ketika ada masyarakat ingin berusaha dan mengurus izin tambang, Pemkab melarang dan tidak memberikan izin. Tetapi ketika usaha itu dibekingi oleh oknum polisi atau aparat lain Pemkab membiarkan begitu saja,” ujarnya. Di lokasi yang berada di kawasan kaki hutan Gunung Jantan didapati empat titik penambangan pasir darat dengan mesin penyedot pasir yang siap dioperasionalkan. Bantah Terlibat Sementara itu terkait dengan tuduhan keterlibatan oknum perwira polisi berini-

Petani dan BPP Dapat Penghargaan Dari Kementerian Pertanian KARIMUN (HK) — Potensi pertanian Kabupaten Karimun patut diacungi jempol, karena seorang petani di Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing bernama Sunardi dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Meral dinobatkan sebagai petani dan penyuluh pertanian teladan tingkat nasional di Provinsi Kepri. Atas hal itu, Sunardi dan Koordinator BPP Kecamatan Meral, Darnis berangkat ke Jakarta pada 15 Agustus lalu untuk menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian RI yang diserahkan Menteri Pertanian melalui Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Achmad Suryana di Gedung Kementerian Pertanian pada Minggu (18/8). Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun, Hamran Syahidid melalui Kasi Penyuluhan dan Organisasi, Jefri mengatakan, terpilihnya Sunardi sebagai petani teladan ditingkat nasional dan mewakili Provinsi Kepri tidak terlepas dari penilaian tim dari pemerintah pusat.

Sedangkan prestasi atau kebanggaan yang ada pada Sunari sehingga menerima penghargaan adalah dia telah menerapkan beberapa komoditas pertanian dengan sistim hortikultura, selain itu telah semi moderen yang hasil taninya sebagian telah memenuhi pasaran di Kabupaten Karimun. "Kelebihan lainnya yang ada pada Sunardi dalah dia punya inisiatif untuk berbagi ilmu dengan para petani lainnya. Dan banyak lagi prestasi yang ada pada petani yang telah 19 tahun berporfesi sebagai petani ini. Sampai menafkahi keluarganya pun hanya dengan bertani dan memanfaatkan lahan yang dimiliki seluas 1,5 hektare," kata Jefri, Jum'at (23/8). Sedangkan BPP Kecamatan Meral yang juga sebagai BBP terbaik dan berprestasi se Provinsi Kepri, ternyata memiliki berbagai keunggulan seperti home base penyuluh kecamatan, tempat pelatihan bagi penyuluh baik untuk Kecamatan maupun secara keseluruhan di Kabupaten Karimun, serta pelatihan-pelatihanbagi petani dan demplot.

DISTANHUT

PETANI teladan dari Kecamatan Tebing, Sunardi menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian yang diserahkan oleh Menteri Pertanian melalui Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Achmad Suryana di Gedung Kementerian Pertanian, Minggu (18/8). Selain itu kata Jefri, BPP Kecamatan Meral juga memiliki kelembagaan petani meliputi 60 kelompok tani, 12 Gapoktan dan 12 unit PUAP. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain adalah SL-PTT Jagung, SL-Sayuran Dataran Rendah, SL-Peternakan dan SL-PPHP Tanaman Pangan serta tempat bagang bagi siswa siswi SMKN 1 Kundur. Selain itu juga merupakan salah satu lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi

mahasiswa dan mahasiswi STTP Medan dan STTP Bogor.(gan)

sial Sd berpangkat Kompol di Polres Karimun yang terlibat kegiatan bisnis tambang pasir darat ilegal seperti yang dituduhkan LSM Kopari mendapat tanggapan dan klarifikasi dari perwira di Polres Karimun. “Saya perlu menjelaskan

dan membersihkan nama saya karena yang berpangkat Kompol salah satunya adalah saya sebagaimana dimaksud. Dan saya tegaskan tidak ada keterlibatan saya sama sekali didalam kegiatan penambangan tidak berizin itu. Saya tegaskan inisial Sd itu bukanlah

nama saya. Saya perlu meluruskan ini karena saya banyak dihubungi oleh rekan-rekan dan atasan saya perihal ini,” ujar Kapolsek Urban Tanjungbalai Karimun, Kompol Syafruddin Dalimunthe yang menghubungi Haluan Kepri, Jumat (23/8). ***

Perpat Kundur Gelar Aneka Lomba Pemuda Kecamatan Kundur. Masyarakat dipersilahkan untuk ikut berpartisipasi mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Pendaftaran dibuka sampai perlombaan akan dimulai," ucap Zulkaryanto, Jumat (23/8). Rangkaian kegiatan tersebut menurut pria yang akrab disapa Yayak ini juga disponsori Dewan pembina Perpat Kundur, Atan Asyura yang juga merupakan putra daerah asli dari Kecamatan Kundur. Untuk lebih menyemarakkan lagi perayaan HUT RI di pulau-pulau lanjut Yayak, Dewan Pembina Perpat Kundur, Atan Asyura dalam organisasi yang dipimpinnya itu juga mensponsori aneka lomba yang digelar di kecamatan termuda dan merupakan pemekaran dari Kecamatan Kundur Utara, yakni Kecamatan Belat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah lomba sampan layar yang terdiri dari lima cabang diantaranya shap 3, 5, 7, 9 dan 12. Kemudian lomba sampan dayung tradisional dan festival lagu pop Melayu selama dua hari.(gan)

Dalam Rangka HUT RI ke-68 KUNDUR (HK) — Berbagai rangkaian kegiatan yang digelar oleh Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kundur akan mewarnai semarak perayaan HUT RI ke-68 di Kundur dan sekitarnya. Dengan aneka hadiah yang disediakan kepada para pemenang dari peserta lomba dengan total hadiah mencapai Rp100 juta. Ketua Perpat Kundur, Zulkaryanto kepada Haluan Kepri mengatakan, masyarakat Kundur dan sekitarnya sudah lama menantikan semarak HUT RI yang menjadi tradisi setiap tahunnya beberapa tahun lalu. Namun selama tiga tahun berturut-turut kemarin peringatan HUT RI bertepatan dengan bulan puasa, sehingga dalam menyemarakkannya tidak begitu maksimal. Untuk itu dalam tahun ini Perpat Kundur telah siap menghibur masyarakat dengan beragam kegiatan yang dijamin puas. Diantara lomba yang akan digelar berikut dengan jadwal pelaksanaannya antara lain adalah, lomba

sepeda santai digelar pada 23 Agustus (kemarin) dengan hadiah utama tiga unit sepeda gunung dan aneka doorpize lainnya, gerak jalan 45 kilometer digelar malam ini dengan total hadiah untuk juara satu sampai harapan tujuh sebesar Rp10 juta. Kemudian gerak jalan 17 kilometer untuk umum dan pelajar SLTP pada Selasa mendatang (27/8) dengan total hadiah yang disediakan bagi juara satu sampai tiga sebesar Rp3,7 juta, selain itu gerak jalan delapan kilometer tingkat siswa SLTP dan umum pada Rabu (28/8) dengan hadiah yang disediakan untuk pemenang juara satu hingga juara favorit total sebesar Rp2,9 juta. Acara juga disediakan bagi peserta lomba khusus pelajar Sekolah Dasar (SD), yakni gerak jalan empat kilometer putra dan putri dengan total hadiah yang disediakan sebesar Rp1,5 juta. "Untuk penyerahan hadiahnya akan dilaksanakan pada saat malam puncak semarak HUT RI pada Rabu (28/8) malam di Balai

10 Orang Muallaf Setelah Lebaran KARIMUN (HK) — Sebanyak 10 orang Muallaf (yang masuk menganut agama Islam) setelah bulan Ramadhan, kemarin. Data ini diambil dari Kepala Rumah Tangga Pembinaan Muallaf Masjid Agung Kabupaten Karimun. Kepala Rumah Tangga Pembinaan Muallaf Kabupaten Karimun, H Zulfan Wahab Batubara mengaku jumlah keseluruhan data yang dirangkum oleh Panitia Pembinaan Muallaf sejauh ini sebanyak 300 muallaf. Mereka akan dibina di masjid Agung kabupaten Karimun dengan berbagai kegia-

tan yang menyangkut dengan pengenalan Agama Islam lebih dalam lagi. "Pada hari ini Jumaat tanggal 23 Agustus 2013, ada dua orang yang masuk menganut agama islam, sedangkan jumlah data yang kami peroleh setelah lebaran kemarin sudah 10 muallaf yang ada, namun untuk jumlah keseluruhannya, sudah lebih kurang 300 muallaf, mereka akan dibina di masjid Agung Kabupaten Karimun untuk lebih mengenal islam," aku Zulfan. Zulfan juga mengatakan, dua muallaf yang baru masuk islam dipandu pengislaman oleh Ustadz Sinambela

B PN RI

dan Zulfan sendiri, Zulfan berwasiat bagi ke dua muallaf, terus berupaya untuk menggali ilmu pengetahuan tentang agama islam, agar keislamannya lebih bermanfaat dan sempurna. "Untuk hari ini memang ada dua saudari kita yang masuk agama islam, Khadijah umur 20 tahun yang nama sebelumnya adalah Isa, dan Fathimah umur 39 tahun yang nama sebelumnya Kartika Dewi. Dan bagi para muallaf akan kami berikan pembinaan baik berupa ilmu mengenai ibadah, dan pebekalan terkait dengan amal-amalan yang lainnya, tiga kali dalam

sepekan seperti malam minggu, malam senin dan malam selasa," tambah Zulfan. Sedangkan perhatian pemerintah Kabupaten Karimun melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun terhadap para muallaf cukup antusias. Pihak Kemenag tetap berikan bimbingan dan mengupayakan agar para muallaf setiap harinya lebih mengenal tentang islam lebih dalam lagi. Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Arif Fadillah juga berikan bingkisan kepada kedua muallaf tersebut, sebagai rasa haru dan bangga. (abk)

B PN RI

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG - BATAM TELEPON : (0778) 322643, FAX : (0778) 323247 EMAIL : KOT-BATAM@BPN.GO.ID

JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG - BATAM TELEPON : (0778) 322643, FAX : (0778) 323247 EMAIL : KOT-BATAM@BPN.GO.ID

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

(Penerbitan Sertifikat Pengganti) Nomor : 356/Peng-21.71/VIII/2013

(Penerbitan Sertifikat Pengganti) Nomor : 357/Peng-21.71/VIII/2013

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

N Nama / Alamat O Pemohon

Jenis Hak & No. Hak

1 2 3 HGB No. 1 TEDY Sungai Harapan. 2137 / RT/RW : Taman Baloi 003/001 Kelurahan : Sungai Harapan, Kecamatan : Sekupang ( Kota Batam )

Nib

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Permohona n

4 5 6 02674 SUGIANTO 16/08/2013

Letak Tanah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamat an 7 - Komplek Perumahan Eden Park Blok J No. 25 - Taman Baloi - Batam Kota

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

Ket

N Nama / Alamat O Pemohon

Jenis Hak & No. Hak

Nib

8 Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/182/V/20 13/Tgl. 27/05/2013

1 2 1 Ir. EDDY SANTOSO Jalan Pulo Mas VIB/11. RT/RW : 008/011 Kelurahan : Kayu Putih, Kecamatan : Pulo Gadung ( Jakarta Timur )

3 HGB No. 5650 / Baloi Permai

4 08066

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/Janji tgl. 20/08/2013

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan –keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat diatas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 20 Agustus 2013

Letak Tanah Tanggal Permohona a. Jalan b. Kelurahan n c. Kecamat an 5 6 7 PT. PANDAN 16/08/2013 - Komplek SARI MUSTIKA Perumahan Anggrek Sari Blok F2 No. 16 - Baloi Permai - Batam Kota Terdaftar Atas Nama

Ket

8 Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/181/V/20 13/Tgl. 27/05/2013

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/Janji tgl. 20/08/2013

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan –keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat diatas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 20 Agustus 2013

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

CMYK

22

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Sabtu, 24 Agustus 2013

23


CMYK

Sabtu, 24 Agustus 2013

GUBERNUR Kepri HM Sani, Wagub Kepri HM Soerya Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu.

24

SEKRETARIS Disnaker Kepri, Syamsul Khairil memberikan sambutan.

Disnakertrans Kepri Gelar Bimbingan Teknis Di Batam dan Tanjungpinang KEPRI (HK)— Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis tata cara perijinan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh. Kegiatan tersebut diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 7 Mei tahun 2013 di Hotel Aston, Tanjungpinang. Tujuan kegiatan bimbingan teknis tata cara perijinan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh, untuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) RI Nomor 19 Tahun 2012, tentang syarat

penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain. Dengan dilaksanakannya kegiatan itu, diharapkan Permenaker ini dapat menjadi pedoman sehingga terciptanya iklim hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain dari Dinas Tenaga Kerja dan HRD perusaahaan penyedia/pengguna jasa tenaga kerja Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.

Sedangkan untuk kegiatan bimbingan teknis perwakilan pekerja, SP/ SB pengusaha dan organisasi pengusaha yang mendapat teknik negosiasi dilaksanakan di Batam dari tanggal 21 hingga 22 Mei tahun 2013 di Hotel 89 Batam. Peserta yang mengikuti kegiatan itu antara lain dari Dinas Tenaga Kerja dan HRD perusaahaan penyedia/pengguna jasa tenaga kerja Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun, berjumlah 30 peserta berasal dari anggota serikat pekerja/ serikat buruh di Provinsi Kepri.

KEPALA Bidang Hubungan Industrial, Abdul Bar menyampaikan laporan.

Foto : Disnakertrans Kepri Narasi : Rusmadi

PESERTA mengikuti pembukaan bimbingan teknis tata cara perijinan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.

ABDUL Bar dan peserta bimbingan teknis.

TAGOR Napitupulu memberikan kata sambutan.

TAGOR Napitupulu dan nara sumber bimbingan teknis.

PESERTA bimbingan teknis perwakilan pekerja, SP/SB pengusaha dan organisasi pengusaha yang mendapat teknik negosiasi.

REGISTRASI peserta bimbingan teknis perwakilan pekerja, SP/SB pengusaha dan organisasi pengusaha yang mendapat teknik negosiasi.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.