Haluankepri 25feb14

Page 1

CMYK KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 25 Februari 2014 25 Rabiul Akhir 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 25/2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

Bocah 11 Tahun Dianiaya Ibu Angkat

Setiap Hari Terima Pukulan BATAM (HK) — Kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur menghiasi pemberitaan media di Tanah Air. Di Batam, Jailani adalah salah satu korbannya. Bocah berumur 11 tahun itu mengaku setiap hari dipukuli oleh ibu angkatnya.

Pariadi Liputan Batam Jailani, bocah asal Sibolga, Sumatera Utara itu tak menyangka kalau nasibnya di Batam lebih buruk dibandingkan di daerah asalnya. Niat hati ingin mendapatkan pekerjaan dan melanjutkan sekolah, namun yang ia terima justru penganiayaan. Kemarin, Senin (24/2) menjadi hari terakhir Jailani tidak akan lagi disiksa dan dianiaya ibu angkatnya. Pasalnya, kemarin, Jailani bersama Fatigea (52), tetangganya di Perumahan Marina Squ-

are, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, resmi melaporkan ibu angkatnya itu ke Mapolresta Barelang. Fatigea menuturkan, ia memutuskan mengajak Jailani melapor ke polisi karena tak tega melihat dan mendengar penyiksaan yang dilakukan ibu ang-

PENYIKSAAN ANAK — Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait (tengah) besama sejumlah anak penghuni Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Sektor 6, Blok GC 10 No 1 Cluster Miccelia, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/2). Polisi bersama Komnas PA mengevakuasi sekitar 12 anak balita dari panti tersebut karena ada dugaan kekerasan dan penyiksaan anak terhadap mereka.

Setiap Hari Hal 7

ANTARA

30 ANAK DIDUGA DIEKSPLOITASI

JAILANI (kiri) didampingi polisi setelah membuat laporan ke Mapolresta Barelang, kemarin.

TANGERANG (HK) — Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) akan menyelidiki kasus penganiayan dan kekerasan terhadap anak di Panti Asuhan The Samuels Home Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Pengurus panti

itu diduga menyiksa, melecehkan, dan mengeksploitasi 30 anak yang tinggal di sana. "Kita akan selidiki kasus dari laporan yang masuk. Apalagi, sampai ada laporan kematian terhadap seorang balita di panti asuhan ini,"

kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak , Arist Merdeka Sirait, di Tangerang, Senin (24/2). Dikatakannya, pelayanan di panti asuhan tersebut jauh dari standar dan ketentuan yang ada 30 Anak Hal 7

PARIADI/HALUAN KEPRI

Kepri Raih Anugerah TEPPA 2013

Catherine Wilson

Mobil Disita KPK JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil Nissan Elgrand warna silver B 138 SKB dari artis Catherine Wilson, Senin (24/2). Mobil itu disita dari kediaman Catherine di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD),

Mobil Disita Hal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan anugerah Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) tahun anggaran 2013 untuk kategori provinsi dengan predikat memuaskan I. Penyerahan anugerah diberikan Kepala BPKP Mardiasmo kepada Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo SH MH di Ballroom Sasono Mulyo Hotel Le Meridien Jakarta, Senin (24/2). Adapun anugerah kedua dengan predikat memuaskan II diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan anugerah ketiga dengan predikat memuaskan III Provinsi Sumatera Barat.

Kepri Raih Hal 7

Kasus Penganiayaan Pembantu

Eks Jendral dan Isteri Diperiksa Polisi

HUMAS PEMPROV KEPRI

WAGUB Kepri Soerya Respationo bersama Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto didampingi Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sardison dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Agus Ferijanto.

JAKARTA (HK) — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor, Jawa Barat, memeriksa Brigjen (Purn) Polisi Mangisi Sitomorang dan isterinya Mutiara, Senin (24/ 2). Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan penganiayaan pembantu rumah tangga yang dilakukan Mutiara. "Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap bapak dan nyonya MS (Mangisi Situmorang, red). Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besat Kepolisian Negara RI (Mabes

Eks Jendral Hal 7

Kemarau di Tpi Terparah Sejak 1988

Jelang Olympiakos vs Man United

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang menyatakan, musim kemarau yang terjadi di Kota Tanjungpinang (Tpi) tahun ini adalah terparah sejak tahun 1988. Catatan BMKG, sudah 40 hari Kota Tanjungpinang tak diguyur hujan. "Kondisi yang terjadi saat ini merupakan kemarau terpanjang yang pernah terjadi di Kota Tanjungpinang. Kondisi saat ini bahkan lebih parah dibandingkan dengan tahun 1988, tahun 1989 dan tahun 2005 yang mengalami kemarau selama 35 hari, serta tahun 2011 selama 31 hari," ungkap Kepala BMKG

PIRAEUS (HK) — Manchester United coba meneruskan performa impresif mereka di Eropa kala menantang Olympiakos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Georgios Karaiskaki, Piraeus, Rabu (26/2) dinihari WIB. Ujian Hal 7 Moyes

Kemarau di Hal 7

Olympiakos vs Man United Rabu (26/2) Pkl. 02:45 WIB

Masa Lalu "JANGAN nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya." (wlw)

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Sambungan

Selasa, 25 Februari 2014

Isu Penyadapan, Telkomsel Diawasi BIN JAKARTA (HK) — Badan Intelijen Negara (BN) sedang mendalami kasus penyadapan komunikasi lewat telepon seluler oleh NSA dan Direktorat Intelijen Australia. Operator seluler terbesar di Indonesia, salah satunya Telkomsel sedang dalam pengamatan BIN. "Ada dua operator yang sedang dalam pengamatan kami, yaitu Indosat dan Telkomsel. Kami terus melakukan pendalaman dengan seluruh komunitas intelijen lainnya, dan saya mengharapkan hasilnya adalah yang terbaik," ujar Kepala BIN Marciano Norman, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2). Meski belum mendapat hasil dari investigasi itu, BIN mengharapkan agar Indosat dan Telkomsel berpihak pada kepentingan Indonesia. "Kami belum mendapatkan hasilnya, belum bisa diumumkan. Tentu kami mengharapkan keberpihakan Indosat dan Telkomsel itu terhadap NKRI menjadi prioritas," tegas dia. Marciano lalu menuturkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar Indonesia tidak mudah disadap oleh negara lain. Pertama, menata kembali masalah sistem komunikasi dan ketahanan di Indonesia dengan peralatan yang dimiliki. "Kita harus selalu menggunakan alat teknologi yang tidak tertinggal zamannya. Menjaga langkah-langkah pengamanan terhadap informasi-informasi yang berharga," ujarnya. Kedua, meningkatkan koordinasi dengan seluruh komunitas intelijen agar Indonesia tidak mudah disadap oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Ketiga, mengurangi ketergantungan sistem komunikasi pada pihak luar. "Sekarang ini begitu besar saham-saham asing di dalam operator-operator telekomunikasi kita. Ke depan kepemilikan Indonesia dalam bidang telekomunikasi menjadi hal yang penting. Karena kalau tidak kita akan selalu menghadapi hal ini berulang-ulang," ungkap Marciano. Seperti diberitakan, intelijen Australia berkolaborasi dengan Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat untuk meningkatkan pantauan ke Asia sejak kasus bom Bali pada 2002. China dan Indonesia menjadi perhatian khusus. Di Indonesia, Indosat dan Telkomsel adalah operator telekomunikasi yang diketahui telah men-

ANTARA

KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (kanan) berbincang dengan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri) usai rapat kerja Komisi I DPR dengan Kepala BIN dan Kepala Penyelenggara Intelijen lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/ 2). Rapat kerja tersebut membahas soal Pelaksanaan Fungsi BIN sebagai Lembaga Koordinasi Intelijen Negara.

Dari Halaman 1

Mobil Disita Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Mobil itu dibawa ke KPK, Senin sore. "Disita dari rumah saudara Catherine Wilson di BSD, Tangsel. Tadi ada Catherine di sana," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di Gedung KPK, kemarin. Mobil itu diduga pemberian Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Mobil disita karena diduga terkait tindak pidana pencucian uang Wawan yang tengah disidik KPK. "Diduga pemberian Wawan,"

kata Johan. Johan menambahkan, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut mulanya atas nama Catherine. Namun, kemudian STNK mobil telah dibalik nama pada 2013 atas nama saudara Catherine. "Pertama atas nama Catherine, kemudian dibalik nama pada 2013 atas nama saudaranya," terang Johan. Kemarin, Catherine telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang menjerat suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu.

Seusai diperiksa sekitar empat jam, Catherine membantah menerima mobil dari Wawan. "Enggak ada. Enggak ada," kata Catherine. Catherine diperiksa KPK selama empat jam terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dia tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.40 dan baru keluar sekitar pukul 14.45. Namun, Catherine menolak untuk berkomentar lebih lanjut. Saat ditanya mengenai pemeriksaan dirinya, dia meminta awak media untuk langsung menanyakannya ke penyidik. (kcm/ant)

Perlindungan Anak tahun 2003. Tidur di Kandang Anjing Panti Asuhan Samuel menjadi sorotan akibat sejumlah anak asuhnya kabur. Mereka yang kabur mengatakan tidak betah tinggal di sana karena kerap disakiti dan diperlakukan tidak layak, seperti diberi makan makanan basi dan dipukuli. J, salah satu anak yang berhasil selamat, mengatakan dipaksa tidur di kandang anjing karena mencoba kabur beberapa kali. Ia berkata, dirinya tidur di kandang anjing semalaman. Menurut J, dia tidur di kandang anjing yang jumlahnya enam ekor. "Anjingnya anjing kampung," ujar J, yang hari ini datang mengenakan celana pendek dan kaus merah. Selain dikurung, menurut J, dirinya juga pernah dipukuli dan tidak diberi makan. Menurut J, dirinya pernah dipukul dengan gesper di tengkuk, punggung, dan tangan. "Pas saya dikurung, pagipagi baru dikeluarkan, tapi tidak dikasih makan," ujar J. J mengatakan hukuman kurungan tidak membuatnya jera untuk mencoba kabur. Setelah dihukum, kata ia, dirinya bersama anak asuh yang lain juga masih mencoba kabur. Hal senada diucapkan oleh P, 14 tahun. Ia mengaku pernah dipukuli, dirantai, dan diborgol oleh

pengelola panti. Hal itu, kata ia, dilakukan pengurus karena dirinya kerap mencoba kabur seperti J. "Saya sering nyoba kabur, tapi sering ketangkap juga. Saya sempat diborgol dan dirantai agar tidak kabur," ujar P, yang mengaku gemar main Internet. Samuel, selaku pemilik panti asuhan membantah mengenai adanya kekerasan terhadap anak asuhnya. Semua pelayanan yang diberikan merupakan terbaik. Anak yang sakit pun, lanjutnya, langsung dibawa ke Rumah Sakit. Begitu pun tempat tinggalnya yang sudah dianggap baik. "Kalau Komnas punya persepsi tentang tempat yang layak, namun bagi saya, tempat ini sudah sangat layak dan bagus," ujarnya. Ia pun bersedia memberikan keterangan kepada Komnas Anak dan kepolisian mengenai adanya penyekapan dan kekerasan. "Saya selalu siap," katanya. Sebelumnya, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) membawa 12 anak dari sebuah Panti Asuhan di Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, Banten, karena adanya laporan penyekapan dan kekerasan. Sejumlah anak yang dibawa dari dalam Panti Asuhan masih berusia balita. Ada juga yang sudah dewasa namun sedang berada di sekolah. (tmp/ant/vvn/dtc)

Dari Halaman 1

30 Anak seperti kamar anak dan bayi. Akibatnya, anak-anak di panti asuhan menjadi terlantar. "Misalnya saja dua anak yang sedang sakit. Semestinya harus dibawa ke dokter dalam waktu segera, bukan hanya diberikan obat saja," tegasnya. Semetara itu, kemarin, enam orang anak Panti Asuhan Samuel sudah diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya. Keenam anak itu berinisial J (12), Y (13), YE (14), LA (17), JJ (9), dan YA (13). Mereka semua berjenis kelamin lakilaki. Mereka mengenakan kaus, celana pendek dan sandal jepit saat diperiksa. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto memastikan polisi akan menindaklanjuti laporan korban itu. "Kasus ini sendiri berdasarkan laporan polisi No Lp/139/II/2014/ Bareskrim," kata Rikwanto. Menurutnya, pada Jumat lalu, penyidik telah mendatangi panti asuhan tersebut. Namun, setelah tiba di alamat, petugas mendapat informasi bahwa sudah dua minggu panti asuhan pindah ke alamat yang baru. Untuk membuktikan adanya penganiayaan, anak-anak itu juga sudah divisum. Jika pelapor terbukti bersalah maka akan dikenakan pasal 77 dan 80 Undang-undang

Dari Halaman 1

Ujian Moyes Manchester United punya catatan bagus kala bertemu Olympiakos. 'Setan Merah' belum pernah menelan kekalahan sama sekali kala bertemu dengan raksasa Yunani itu. Dilansir situs resmi UEFA, pada empat pertemuan sebelumnya, United selalu meraih kemenangan. Pada musim 2001/2002, United menang 2-0 dan 3-0 pada fase grup. Lalu menang 4-0 dan 3-2 pada musim berikutnya di fase yang sama. Yang menarik, hanya tinggal tersisa Ryan Giggs dari skuat United dari empat pertemuan tersebut. Kendati punya catatan bagus atas Olympiakos, David Moyes menyebut bahwa tim besutan Michel Gonzalez itu wajib diwaspadai. "Sekarang kami mencoba untuk mengalahkan Olympiakos lewat dua leg bukanlah pekerjaan yang mudah karena mereka tak diragukan lagi adalah tim terbaik di Yunani dan banyak pemain mereka yang mengisi skuat timnas Yunani ke Piala Dunia," ujar pria

jadi sasaran pemantauan intelijen. Berdasarkan dokumen NSA yang dibocorkan Edward J Snowden pada awal 2013, rekaman pembicaraan melalui operator Indosat merupakan bagian dari pemantauan intelijen Direktorat Sinyal Australia (ASD). Lembaga ini merupakan partner NSA. Sementara dari operator Telkomsel, intelijen Australia mengantongi 1,8 juta data kunci terenkripsi pelanggan anak perusahaan PT Telkom ini. Baik Telkomsel maupun Indosat sudah membantah keterlibatannya dalam aksi penyadapan ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pun sudah mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi di Tanah Air. (kcm/vvn)

asal Skotlandia itu. Seperti diketahui, Setan Merah tampil tak meyakinkan di Premier League dengan sejauh ini masih merangkak di luar empat besar, namun di kancah Eropa form mereka terbilang lebih baik, bahkan mungkin berpeluang lebih besar melaju ke babak berikutnya dibanding wakil Inggris lain. Setelah Manchester City dan Arsenal sama-sama menemui kekalahan di leg pertama 16 besar pekan lalu dan nyaris mustahil lolos, harapan Inggris kini ada di pundak United dan Chelsea yang pekan ini juga menantang Galatasaray di 'neraka' Turki. David Moyes berharap penampilan impresif mereka di fase grup dengan 4 kemenangan dan 2 kali imbang tanpa tersentuh kekalahan demi mengunci status juara grup, akan berlanjut dengan hasil positif di Yunani. Terutama karena mereka mengusung modal kemenangan 2-0 dari Crystal Palace di

liga kemarin. Namun tugas mereka takkan mudah karena Olympiakos tengah dalam form apik juga dengan belum kalah dalam 19 laga terakhirnya. Selain itu sang juara Yunani sudah menjadi kuda hitam yang membahayakan di kompetisi ini dengan mendampingi PSG serta mendepak tim kuat Benfica dari fase grup. Meski demikian, tim tamu bisa mengusung optimisme jika berbekal rekor pertemuan di mana United memenangi semua empat partai bentrok kedua tim. Juan Mata takkan bisa dimainkan oleh Moyes karena berstatus cup-tied, sementara Rafael dan Phil Jones kemungkinan bisa pulih setelah absen karena cedera. Sementara tuan rumah takkan bisa mengandalkan Javier Saviola yang dihantam cedera. Diprediksikan United takkan meraih kemenangan dengan mudah di Yunani. (dtc/ilg)

Dari Halaman 1

Setiap Hari kat Jailani. Fatigea kepada wartawan menyampaikan, hampir setiap hari dia mendengar erangan Jailani setelah menerima siksaan dari ibu angkatnya itu. Fatigea mengatakan, ibu angkat Jailani tersebut adalah seorang istri dari warga negara asing. Fatigea dan tetangga di perumahan hanya tahu panggilan ibu angkat Jailani dengan sebutan Ibu Bule. "Saya sering mendengar anak ini menangis bahkan malam hari terdengar suara anak ini dipukul. Saat ditanya ia mengatakana dipukulin," kata Fatigea. Fatigea mengaku terketuk hatinya ingin menyelamatkan Jailani. Karena alasan itulah, Fatigea mengaku tidak takut jika setelah

kasus ini dilaporkan ke polisi ibu angkat Jailani akan memusuhinya. Sementara itu, Jailani dihadapan petugas polisi yang memeriksanya mengakui jika selama ini sering dipukuli ibu angkatnya. Katanya, alat yang paling sering dipakai ibu angkatnya untuk memukulnya adalah hanger (penggantung pakaian/celana). "Sering dipukul pakai hanger dan tali ikat pinggang juga. Saya juga pernah diinjak-injak," tutur Jailani bercerita sambil menangis terisak-isak. Di rumah, kata Jailani, dia biasa mengerjakan pekerjaan memasak nasi dan mencuci piring. "Saat masak nasi atau cuci piring juga sering dipukul, kepala saya juga pernah dibenturkan ke din-

ding kalau ibu lagi marah," kata Jailani yang mengaku setiap hari lebih sering makan nasi tanpa lauk. Jailani menceritakan, ia ke Batam karena ditawari ibu angkatnya pekerjaan dan gaji yang lumayan. Sebelum berangkat ke Batam, Jailani adalah bocah putus sekolah yang sehari-hari bekerja di sebuah rumah makan di kampungnya, Sibolga. "Saya ke Batam tanpa sepengetahuan bapak. Mamak sudah meninggal kalau bapak suka mabuk-mabukan," ujar Jailani. Di hadapan polisi, Jailani berharap tidak dikembalikan ke rumah ibu angkatnya itu, Jailani cuma ingin hidupnya berjalan seperti anak seusianya. ***

perti itu harus dilakukan perubahan ke depannya. Melihat pola penyerapan anggaran yang dilakukan seperti itu, tentu masih jauh dari target yang sudah TEPPA tetapkan. Di mana target nasional semua kementerian lembaga atau daerah bisa mencapai di atas 96 persen dengan deviasi sebesar 7 persen. Yang terjadi saat ini, kata Kuntoro, masih banyak serapan belanja dibawah angka target nasional. "Ini yang harus kita ubah ke depannya," pesan Kuntoro Mangkusubroto dihadapan hadirin dan seluruh undangan yang hadir. Meski serapan anggaran bukan satu-satunya penilaian variable keberhasilan, tapi setidaknya penyerapan anggaran yang baik mencerminkan adanya manajerial yang baik dalam mengelola anggaran. Menyangkut variabel lain sebagai tolak ukur keberhasilan daerah dalam pengelolaan TEPPA hingga bisa diberikannya gelar anugerah terbaik, ini didasarkan pada 9 variabel penilaian. Setiap varaibel memiliki nilai berdasarkan bobot yang mempengaruhi. Pertama yakni penerbitan Perda APBD Provinsi yang memiliki nilai 22 persen, selanjutnya yang kedua adalah deviasi antara target dan realisasi belanja dengan total nilai 17 persen, ketiga total pagu anggaran juga dengan total nilai 17 persen dan keempat adalah nilai alokasi belanja modal sebesar 10 persen. Berikutnya kelima adalah jumlah SKPD yang mempunyai nilai 5 persen, keenam kondisi wilayah dan sebaran geografis kegiatan dengan nilai 7 persen, ketujuh tingkat pelaksanaan e-procurement yang bernilai sebesar 9

persen, kedelapan pelaporan pemprov pada Sismontep dengan nilai 7 persen dan terakhir ke delapan adalah pelaporan kabupaten atau kota pada Sismontep yang juga bernilai 6 persen. Variabel-variabel itulah yang bisa mengantarkan daerah menjadi terbaik seperti yang diraih Provinsi Kepri. Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengaku bersyukur Kepri bisa meraih TEPPA tahun 2013 dengan kategori memuaskan I. ini adalah wujud keberhasilan seluruh masyarakat Kepri atas penggunaan anggaran yang dilakukan secara baik di Kepri, jelasnya. Adapun kriteria penilain kinerja terdiri dari: penerbitan perda APBD Provinsi Kepri, deviasi antara target dan realisasi belanja, total pagu belanja, nilai alokasi belanja modal, jumlah SKPD, kondisi wilayah dan sebaran geografis kegiatan, tingkat pelaksanaan eprocurenent, pelaporan pemprov pada sismontep dan pelaporan kab/kota pada sismontep. Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubenur Kepri yang didampingi Kepala BPKKD Agus F dan Pejabat Penghubung yang juga Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Sardison menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu dan turut serta dalam mengimplementasikan Teppa dengan baik, termasuk kepada Bupati/Walikota. Namun demikian, Wakil Gubernur Soerya Respationo mewanti wanti agar tidak terlena dengan apa yang sudah didapat. "Perlu terus ditingkatkan lagi kinerja pada tahun ini baik oleh tim TEPPA, kepala SKPD maupun Bupati/Walikota," pesan Soerya. (r/rul)

psikolog. "Psikolog Polda Jabar kita hadirkan untuk melihat sejauh mana perkembangan pemeriksaan, membantu memberikan rasa aman kepada semua pihak dalam memberikan keterangan sehingga tidak ada unsur tekanan sehingga mendapatkan ketenangan," ujarnya di Mapolres Bogor Kota. Ujang menyebutkan, pemeriksaan Mangisi Sitomorang dan Mutiara Sitomorang dilakukan sejak pukul 11.15 WIB. Hingga pukul 15.30 WIB keduanya masih diperiksa di ruang penyidik Reskrim Mapolres Bogor Kota. Ujang menyatakan, Brigjen MS dan istrinya M masih sebagai terlapor sehingga keterangan diambil sebagai saksi. Kehadiran keduanya menindaklanjuti panggilan tim penyidik Polres Bogor Kota Jumat kemarin. Kapolres menyebutkan, setelah diperiksa sebagai saksi, tim penyidik akan melakukan gelar perkara didampingi Polda Jawa Barat dan Mabes Polri. "Gelar perkaran ini untuk mengetahui melihat dan menganalisis terkait perkara ini, kita akan kumpulkan data olah TKP dan visum fisik dan dilihat unsur apa saja yang terpenuhi untuk pene-

tapan tersangka," ujar Ujang. Dia menambahkan, polisi telah memeriksa 19 orang saksi ditambah dua saksi lain sedang menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan fakta ada 7 dari 16 pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Brigjen Pol (Purn) Mangisi Situmorang di Bogor, Jawa Barat yang masih di bawah umur. Fakta itu didapat dari hasil investigasi KPAI terhadap semua pembantu di rumah eks jenral tersebut. Kasus ini berawal saat YL (19) melapor ke Polresta Bogor bersama keluarganya telah mendapat perlakuan tidak sepantasnya selama bekerja di rumah istri purnawirawan jenderal itu di di Perumahan Duta Kencana, Jalan Danau Matana, Blok C5, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. YL mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tidak digaji selama tiga bulan. Korban melarikan diri dan sempat terlantar di jalan selama dua hari, kemudian ditemukan warga dan akhirnya bertemu dengan keluarga yang segera melapor ke Polresta Bogor. (ant/tmp/dtc)

Dari Halaman 1

Kepri Raih Selain untuk ketegori provinsi, penyerahan anugerah TEPPA juga diberikan kepada kementerian atau lembaga negara. Kategori tingkat kementerian atau lembaga masing-masing jatuh pada Badan SAR Nasional (Basarnas) sebagai kategori pertama peraih anugerah TEPPA dengan predikat memuaskan I, disusul posisi kedua yakni Kementerian Agama dengan predikat memuaskan II dan posisi ketiga Kementerian Pertahanan dengan predikat memuaskan III. Anugerah TEPPA juga diberikan untuk kategori terbaik I, II dan juga III. Dimana predikat terbaik I diterima Provinsi Kalimantan Timur, disusul Jawa Barat untuk predikat terbaik II dan Jawa Timur untuk kategori predikat terbaik III. Sedang untuk tingkat kementerian atau lembaga masing-masing diterima Kementerian Pekerjaan Umum untuk predikat terbaik I, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kategori terbaik II dan Lembaga Sandi Negara untuk kategori terbaik III. Dalam pesannya, Ketua TEPPA yang juga Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, pemberian anugerah ini adalah wujud apresiasi kepada daerah, kementerian atau lembaga atas pengelolaan anggaran secara baik dan transparan. Terutama dalam penyerapan belanja anggaran yang dilakukan setiap bulannya. Dari data yang ada kata Kuntoro Mangkusubroto, banyak daerah, kementerian atau lembaga melakukan penyerapan anggaran secara menumpuk, utamanya di akhir-akhir tahun saja. Kinerja se-

Dari Halaman 1

Eks Jendral Polri) Kombes Pol Agus Rianto saat ditemui di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, belum ada tersangka terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Ny MS. "Jangan dipaksakan, kita kumpulkan semua keterangan dulu. Polri juga tidak bisa didesak. Kami sesuai undang-undang dan mekanisme," ujarnya. Agus juga menegaskan bahwa MS sudah pensiun dan menyandang gelar purnawiran jenderal polisi, artinya bukan polisi aktif. "Banyak yang mengatakan masih aktif. Ini membawa dampak psikologis terhadap anggota Polri yang masih aktif," katanya. Saat ini, lanjut Agus, 17 pembantu rumah tangga di rumah MS telah diserahkan ke Kementerian Sosial Jawa Barat. Polresta Bogor saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi, baik pembantu rumah tangga maupun dari pihak majikan, termasuk, hasil visum yang menjadi rujukan karena 17 pembantu tersebut merasa mendapat kekerasan fisik. Libatkan Psikolog Sementara itu, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama menyatakan pemeriksaan terhadap Mutiara turut melibatkan

Dari Halaman 1

Kemarau di Stasiun Kota Tanjungpinang, Hartanto, Senin (24/2). Ia menuturkan, terakhir kali Kota Gurindam ini diguyur hujan pada tanggal 13 Januari 2014 lalu. "Sampai hari ini, hujan belum juga mengguyur Kota Tanjungpinang. Benar-benar kering sama sekali," tuturnya. Hartanto melanjutkan, beberapa waktu lalu BMKG Stasiun Kota Tanjungpinang memprediksikan pada akhir Februari ataupun awal Maret 2014, ada kemungkinan hujan akan turun. Namun, kata dia, saat ini tanda-tanda akan turun hujan pun belum terlihat. Menurut Hartanto, kondisi sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya. Prediksi yang ada karena didasarkan dari data sebelumnya. "Pergerakan atmosfer saat ini kerap berubah-ubah. Sehingga prediksi berubah-ubah pula. Kalau

7

saat ini, potensi akan turun hujan kemungkinan 2-3 minggu lagi. Itupun potensinya sangat kecil," ujarnya. Ditambahkan Hartanto, saat ini udara yang berada di lapisan atas masih kering, sementara suhu air laut lebih dingin, yakni 20-21 derajat celcius. Adapun suhu normal adalah berkisar 26-28 derajat celcius. "Saat ini hanya mendung-mendung saja, tapi kemudian panas kembali. Diperkirakan musim kemarau akan lebih panjang," ujarnya. Kemarau panjang yang menimpa Kota Tanjungpinang, menurut Hartanto merupakan dampak dari kondisi cuaca ekstrim dari negara lain, yakni Cina dan Jepang. Di mana saat ini di negara tersebut tengah mengalami badai salju. Tentu saja kondisi tersebut mem-

berikan pengaruh, apalagi kalau skalanya meluas. Hartanto mengatakan, saat ini kecepatan angin kembali menguat, mencapai 10-30 knott atau 2060 kilometer per jam. Selain itu, gelombang laut juga turut mengalami peningkatan. Gelombang di perairan Anambas dan Natuna mencapai 3 meter. Sedangkan gelombang di perairan Tanjungpinang dan Batam mencapai tinggi maksimal 1 meter. Sedangkan kelembaban juga rendah, sekitar 50-80 persen. Pantauan Haluan Kepri, sampai kini warga masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan minum dan mandi. Warga lebih banyak mengandalkan bantuan air gratis dari PDAM Tirta Kepri. Sumur-sumur milik warga, kini tidak lagi bisa diandalkan karena kering. (cw77) Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi PERSOALAN sanitasi lingkungan jangan dipandang remeh. PBB melalui kelembagaan UNDP, WHO, UNEP, dan UNESCO terus memperkuat program ini. Bahkan PBB di tahun 2008 dalam rangka komitmen bersama memperkuat pencapaian MDGs telah menetapkan tahun 2008 lalu sebagai Internatiuonal Year of Sanitation. Perhatian persoalan sanitasi bagi masyarakat ini penting, sebagaimana yang dirilis oleh SuSanA (Sustainable Sanitation Alliance)-2014 (www.susana.org) bahwa dari 7 miliar penduduk dunia, 2,6 miliar penduduk tidak memiliki akses yang layak pada sanitasi lingkungan, dan 2,2 juta kematian terjadi setiap tahun akibat penyakit berkaitan dengan sanitasi lingkungan yang miskin dan kekurangan sanitasi lingkungan yang sehat. Bahkan pada tanggal 28 Juli 2010 dalam Sidang Umum

Selasa, 25 Februari 2014

Sanitasi Lingkungan dan MDGs (General Assembly) PBB telah mendeklarasikan pentingnya keterbukaan akses air bersih dan sanitasi ke public dan masuk kategori hak-hak azasi manusia. Bahkan dalam catatan SuSanA (2014) tersebut masih ada 900 juta masyarakat di dunia yang tidak memiliki akses air bersih untuk dikonsumsi secara higin baik untuk minum dan pemakaian lainnya. Hal yang menarik dalam upaya untuk mendekatkan masyarakat dalam program sanitasi lingkungan pemukiman dan perumahan atau rumah tangga adalah upaya menjadikan sanitasi dalam program sosial, yang di Indonesia dikenal dengan SLBM (Sanitasi Lingkungan

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com Berbasis Masyarakat) diKonsep yang ditawarkan bawah penanganan di Kedalam hal ini adalah menterian Pekerjaan “sustainable sanitation” Umum RI. Menjadikan mayang tentunya akan memsyarakat sebagai subjek perkuat khususnya empat dalam program sanitasi program dari delapan prolingkungan ini sangat tepat gram utama di MDGs, yakni karena dalam studi yang program ke empat (medilakukan oleh SuSanA ngurangi kematian bayi), (2014) menunjukkan penprogram kelima (meningSyamsul tingnya “socially accepkatkan kesehatan ibu hatable” dalam program sanitasi ling- mil), program keenam (menekan kungan disamping “economically angka HIV/AIDS dan penyakit viable”, atau secara teknis “visible” lainnya, program ketujuh (keterjadan secara institusi “capable”. minan adanya kebijakan sustaina-

bilitas ekologis). Upaya penguatan di bidang sanitasi ini tentunya harus menjadi komitmen yang sungguh-sungguh karena dalam lingkungan yang tidak sehat, akan melahirkan masyarakat yang tidak sehat, padahal kesehatan berada pada dua kutub ekstrim dalam pendefinisiannya yakni “health is everything and without health is nothing”, bahwa kesehatan itu adalah segala-galanya dan tanpa kesehatan tiada apa artinya. Adalah wajar dalam “International Conference on Population and Development” dalam Global Review nya yang diikuti oleh sekitar 176 negara, maka persoalan sanitasi lingkungan masuk sebagai esensi dari kesetaraan dan hak-hak

2

manusia. MDGs yang dideklarasikan di tahun 2000 pada Millennium Summit yang diikuti oleh 189 negara dan sampai tahun 2013 bertambah menjadi 193 negara (www.wikipedia.org/wiki/sanitation) dan berakhir di tahun 2015 merupakan komitmen masyarakat internasional yang harus dilanjutkan, karena manfaatnya sangat dirasakan termasuk dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrim dan kelaparan (Program kedua), dan mengentaskan persoalan pendidikan dasar yang merata bagi masyarakat (program kedua) dan juga memperkuat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (program ketiga). Kita masyarakat di Provinsi Kepri patut bersyukur di tahun 2013 lalu, Provinsi Kepri berada diurutan kedua secara nasional dalam komitmen mensukseskan program MDGs tersebut. Insya Allah kita memahaminya.

Sekuritas Minta OJK Tingkatkan Kualitas JAKARTA (HK) — Mulai 1 Maret 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menarik pungutan kepada seluruh industri jasa keuangan seperti pasar modal, perbankan, dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek yang mengadminitrasikan Rekening nasabah dikenakan besaran sekitar 0,015-0,03 persen dari aset. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengungkapkan, pungutan OJK yang dibebankan kepada masing-masing industri jasa keuangan dinilai sebagai salah satu bentuk pengawasan otoritas. Namun, pengawasan tersebut sebaiknya dibarengi dengan peningkatan kinerja OJK selaku otoritas di industri jasa keuangan sehingga manfaatnya bisa dirasakan pelaku jasa keuangan. “Pungutan itu kita tahu bahwa pengawasan itu perlu biaya tapi kita tekankan oke lah ditarik tapi yang ditarik mendapatkan manfaatnya,” ujar Abi saat acara Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014 dengan tema “Strategi Investasi di Tahun Politik,” di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (24/2).

Abi menjelaskan, pihaknya meminta kepada OJK untuk meningkatkan kinerjanya di bidang pengembangan industri pasar modal misalnya. Menurut dia, investor di pasar modal perlu digenjot lebih banyak. Selain itu, OJK juga perlu mendorong perusahaan untuk bisa melakukan penawaran saham perdana di bursa efek. “OJK seharusnya ada kontribusi seperti sosialisasi, edukasi financial inclution, ini buat pengembangan investor pasar modal dan banyakin perusahaan untuk go public,” tegasnya. Namun, dia menambahkan, pihaknya mengaku setuju dengan aturan baru OJK soal pungutan ini. “Setuju asal ada manfaatnya buat kita. Kita tetap kooperatif dan support. Kita ikuti saja,” cetusnya. Aturan Segera Terbit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera mengeluarkan peraturan sebagai petunjuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2014 tentang pungutan

kepada sektor keuangan. PP tersebut telah ditandatangani oleh Preiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 12 Februari 2014 lalu. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, Senin (24/2), menyatakan bahwa pengenaan pungutan sebagaimana ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) ini besarannya akan mengalami kenaikan bertahap. “Beban pungutan itu misalnya mulai dari 0,03 persen dari aset dan semakin besar. Nah, itu akan dilakukan secara bertahap,” ujar Muliaman di gedung Bank Indonesia (BI). POJK tersebut, ia melanjutkan, akan mengatur lebih rinci mengenai mekanisme pembayaran, tenggat waktu, hingga besaran yang dikenakan kepada lembaga sektor keuangan. “Nantinya kami berharap ketergantungan OJK terhadap APBN makin hari bisa makin berkurang,” kata Muliaman. OJK pun telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan pungutan ini. Diharapkan industri keuangan dapat memahaminya dengan baik. “Sosialisasi sudah dilakukan sebelum ada PP ini. Tentu akan kami terus lakukan sosialisasi lanjutan,” kata Muliaman. (dtc/viv)

Lezatnya Soto Kwali Khas Solo

SOTO Kwali Solo Campur. BATAM (HK) — Ingin merasakan gurihnya soto khas Solo? Restoran Soto Kwali Solo tempatnya. Restoran yang terletak di Penuin Blok M No 2 ini menyediakan aneka makanan khas Solo, seperti Soto Kwali Solo Campur, Soto Kwali Solo Pisah, Soto Kwali Mie Bihun, Ayam Penyet dan Sate. Soto di restoran yang berada persis di depan Hotel Penuin ini cukup nikmat dengan harga terjangkau. Tak heran, setiap jam makan siang restoran ini dipadati pencinta soto. “Soto yang kami tawarkan hanya Rp12 ribu per porsi, sangat terjangkau, tidak sampai membuat kantong bolong,” ujar karyawan Soto Kwali Solo Sugi, Senin (24/2). Di restoran ini, Anda bisa memesan Soto Kwali Solo Campur, yang mana sotonya langsung dicampur dengan nasi, toge, daging sapi, daun seledri, serta mie. “Menu soto campur ini sangat beda dengan soto lainnya. Campuran bumbu yang pas dan khas, ditambah dagingnya yang empuk, Anda akan semakin ketagihan untuk mencicipinya hingga habis,” promo Sugi. Restoran Soto Kwali Solo melayani pelanggannya dari pukul 08.00-21.00 WIB dengan fasilitas tempat yang nyaman. (cw88)

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PERAWATAN KECANTIKAN — Indo SPA menawarkan perawatan kecantikan yang menggabungkan antara massage dan reflexy dengan biaya terjangkau. Saat ini memberikan diskon hingga 25 persen untuk berbagai perawatan.

Perawatan Kulit Cantik dan Mulus Di Indo SPA TANJUNGPINANG (HK) — Kecantikan tidak hanya sebatas memiliki bentuk tubuh dan wajah yang menarik, melainkan mencakup keseluruhan, yakni tubuh, jiwa, dan pikiran. Menjaga kecantikan sangat diperlukan, salah satunya menggunakan jasa perawatan di Spa. Warga Tanjungpinang dan sekitarnya, Indo Spa yang terletak di Jalan MT Haryono Km3 Tanjungpinang, menawarkan perawatan kulit cantik, pitih dan mulus. Saat ini memberikan diskon 10-25 persen untuk berbagai perawatan. “Dengan tenaga terapis yang terlatih, kami menawarkan sejumlah perawatanandalan, dengan aroma theraphy dari kekayaan alam dan tra-

disional. Dengan demikian hasil yang didapatkan lebih alami, kami juga memberikan diskon 10-25 persen,” ujar Manager Indo SPA Vincen, kepada Haluan Kepri, Senin (24/2). Selain diskon, pengunjung juga bisa mendapatkan voucher member Rp50 ribu di Indo SPA. Voucher tersebut berlaku di enam massage dan spa yang masih satu group di Tanjungpinang dan Bintan. Di antaranya, Family SPA, Taipan SPA, Indo SPA, Laguna Massage, Taipan Stemboat dan Summer Aksesoris. “Kami juga bekerja sama dengan One Way untuk voucher member yang berlaku selama setahun. Hanya membayar Rp60 ribu, mendapatkan diskon 30 sampai 50 persen. Lebih murah dari member lang-

sung,” promo Vincen. SPA yang ditawarkan cukup beragam, hingga 12 packages perawatan yang bisa dipilih. Antara lain Indo reflexology packages, Indo body small packages, Indo body & face treatment, Indo body treatment, Indo treaztment packages, Indo milk packages, Indo chocolate packages, Indo detox packages, Indo slimming packages, Indo flower packages, Indo cofee milk packages dan Indo wedding packages. “Ada juga perawatan pra wedding, bagi yang mau menikah. Selain itu, kami juga menawarkan ala carte, yaitu traditional massage, javanesse massage, Indo aromatic massage, foot reflexology, facial, ratus dedes, ratus embus, hand & foot treatment, ear candle, body scrub dan massage, body mask and

bath atau berendam dengan milk atau harum sari herbal,” jelasnya. Indo SPA menggabungkan antara massage dan reflexi dengan biaya yang terjangkau. Hal ini, ujar Vincen, untuk mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini menganggap biaya Spa mahal. Vincen juga menambahkan promo diskon merupakan apresiasi kepada para pelanggan setia Indo SPA yang telah mempercayakan sebagai satu-satunya tempat beauty dan spa. “Hanya Indo SPA yang memberikan perawatan yang diperlukan kaum hawa dan memberikan kesehatan atau kebugaran bagi kaum lelaki. Jadi tunggu apa lagi buruan datang ke Indo SPA,” pungkasnya. (cw72)

Tanjunguban Miliki Pujasera Representatif BINTAN (HK) — Tanjunguban kini memiliki pujasera yang lebih representatif, yaitu Pujasera Telukberembang di Pelabuhan Speed Boat Bulang Linggi Tanjunguban. Pada Senin (24/2), pujasera ini diresmikan oleh Bupati Bintan H Ansar Ahmad yang disejalankan dengan peresmian

Lapangan Futsal Gedung Nasional Tanjunguban. Pembangunannya satu paket dengan sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial Pelabuhan Bulang Linggi. Sebelumnya pujasera ini sudah ada, namun ditingkatkan lagi menjadi bangunan permanen.

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad didampingi sejumlah anggota DPRD Bintan memotong pita sebagai tanda diresmikannya Pujasera Telukberembang, Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Senin (24/2).

Dalam sambutannya, H Ansar Ahmad mengatakan pujasera dan lapangan futsal akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kelurahan (BUM Kel). “Mari kita jaga bersama, begitu juga dengan kebersihan dan kerapiannya. Pemerintah dan masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi dan mendukung untuk kemajuan pengelolaan pujasera ini ke depan,” kata Ansar. Pengembangan pujasera merupakan usaha pemerintah dalam rangka memperindah, melengkapi kebutuhan-kebutuhan masyarkat. “Tanjunguban adalah salah satu pintu masuk bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah yang menarik ini. Maka sudah selayaknya pemerintah daerah terus melakukan pembenahan berbagai fasilitas pendukung, salah satunya Pelabuhan Bulang Linggi sebagai pintu masuk bagi wisatawan dan saudara kita dari Batam ke Tanjung-

uban,” ujarnya. Pembangunan pujasera dengan biaya tidak sedikit karena lokasinya di atas air laut, yang pengerjaannya memakan waktu tiga tahun secara bertahap. “Tahun ini, kita juga mendapatkan bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi Kepri membangun ponton di sini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya,” ujar Ansar. Pemerintah juga membangun satu ruang tunggu, dan mushola. Usai peresmian, Ansar meninjau kios dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan futsal di Gedung Nasional. Camat Bintan Utara Hasfi Handra mengatakan, pembangunan pujasera menelan anggaran Rp5 miliar, sedangkan lapangan futsal Rp1,4 miliar. Hadir pada peresmian ini sejumlah Kepala SKPD, anggota DPRD Bintan seperti Hesty, Misyanti, Marbun, Misiah. Beberapa Uspika, Lurah/Kades, pimpinan perbankan, dan pimpinan PT Pertamina Tanjunguban. (rof)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


Selasa, 25 Februari 2014

3

H Daria Buka MTQ ke-V di Dabo BUPATI Lingga H Daria, secara resmi membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-V Tingkat Kabupaten Lingga, Senin(17/2) malam. Sebanyak 207 kafilah perwakilan dari 9 kecamatan di Kabupaten Lingga mengikuti MTQ yang digelar di Gedung Nasional, Dabo. H Daria dalam sambutanya, menerangkan bagi kafilah yang menjadi juara di tingkat kabupaten, agar segera mempersiapkan dirinya

mengikuti ajang tingkat Provinsi Kepri yang akan berlangsung di Tanjung Balai Karimum pada Maret nanti. Plt Sekda Lingga Moch Aini, yang juga ketua panitia pelaksana, dalam laporannya menyampaikan cabang-cabang yang dipertandingkan yakni, tilawah anakanak, remaja, dewasa, hifzil Quran, tartil, syarhil Quran, fahmil Quran, serta pertandingan rabana sebagai acara pendukung.

Peserta yang mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Lingga sebanyak 217 orang, terdiri dari Kecamatan Lingga 22 orang, Singkep 24 orang, Singkep Barat 26 orang, Senayang 22 orang, Lingga Utara 23 orang, Lingga Timur 20 orang, Singkep Selatan 21 orang, Singkep pesisir 26 orang dan Kecamatan Selayar 23 orang. Foto: Novi Humas Narasi: Jepriyadi

PEMBACAAN ayat-ayat Al-Quran oleh qori undangan pada malam pembukaan MTQ Lingga.

MALAM Ta'arub MTQ ke-V Kabupaten Lingga berlangsung di Gedung Daerah, Dabo.

H Daria menabuh beduk tanda dimulainya secara resmi MTQ ke-V.

BUPATI Lingga dan tamu undangan pada malam pembukaan MTQ.

BUPATI Lingga H Daria, memberikan bantuan dan LPTG untuk 9 Kecamatan pada malam Ta'arub.

SEKAPUR sirih melambangkan penghormatan kepada Bupati Lingga.

CAMAT Singkep menyerahkan piala bergilir MTQ Lingga kepada ketua LPTQ dan Bupati Lingga.

BUPATI Lingga melantik Dewan Hakim di Masjid Azzulfa.

TIM Drum Band menyalami Bupati Lingga H Daria.

BUPATI Lingga didampingi Roesmawati Daria poto bersama di depan panggung MTQ.

PASKIBRAKA Kecamatan Singkep mengibarkan bendera MTQ.

ATRAKSI pencak silat dari kafilah dalam pawai Ta'arub.

HJ Roesmawati Daria meresmikan stand bazar di arena MTQ ke-V, Gedung Nasional.

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Selasa, 25 Februari 2014

4

Desak 1,4 Juta Ekspatriat Dideportasi KUWAIT CITY (HK) — Seorang anggota parlemen Kuwait, Khalil Abdullah, menyerukan agar pemerintah mendeportasi 1,1 juta ekspatriat selama lima tahun ke depan. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk membantu mengatasi masalah demografis yang tidak seimbang di negara Teluk ini. “Ada kebutuhan penting untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan sosial dan kependudukan di Kuwait,” tutur Khalil dalam sambutannya yang dipublikasikan oleh harian lokal Al Rai, Minggu (23/2) kemarin. Ia berpendapat, jumlah orang asing yang tinggal di Kuwait setidaknya harus sa-

ma dengan populasi penduduk asli negara ini. Sementara, saat ini terdapat 2,5 juta ekspatriat yang tinggal di Kuwait. Jumlahnya jauh lebih besar jumlahnya dibandingkan penduduk pribumi yang hanya berkisar 1 juta. “Kita perlu menekan angka ekspatriat menjadi 1,1 juta dalam lima tahun ke depan.

Artinya, akan ada 280 ribu orang asing yang dideportasi setiap tahunnya,” ujarnya. Ia mengingatkan tidak semua kaum ekspatriat yang memberikan kontribusi positif bagi kemakmuran Kuwait. Meskipun di antara mereka ada yang sudah menetap di negara penghasil minyak ini selama bertahun-tahun. Khalil menambahkan pengurangan jumlah orang asing di Kuwait juga dibutuhkan untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan pribumi. “Kebijakan ini nantinya akan membantu para lelaki dan perempuan Kuwait dalam menemukan kesempatan kerja, baik di sektor publik maupun swasta,” imbuhnya. (rol)

Usai Banjir, Muncul Lukisan Misterius JAKARTA (HK) — Kejadian aneh dan unik terjadi Cawang, Jakarta Timur usai kawasan itu dilanda banjir. Sebuah rumah bercat putih di Jl Cililitan Kecil Satu, Gg Rawa Sepat, Cawang tiba-tiba sudah terlukis indah seperti baju batik setelah diterjang banjir. Pada Jumat 21 Februari kemarin, Heriya pemilik rumah meninggalkan kediamannya karena diberi tahu oleh petugas kelurahan akan datang banjir. "Pas hari Minggu kemarin saya balik ke sini pas malam nya karena air sudah surut. Tapi kondisinya mati lampu," ujar, Senin (24/2). Senin pagi, Heriya kaget bukan kepalang. Dia melihat tembok rumah dan dinding keramiknya yang dipenuhi lukisan berbentuk tak jelas. Hampir seluruh bagian rumahnya dipenuhi lukisan yang berbahan dari cat bertinta hitam itu. "Padahal pas mengungsi saya kunci pintu, terus hari Minggu enggak ada tuh yang masuk ke sini selain saya dan anakanak," ucapnya. Dia pun langsung memberi tahu para tetangganya tentang keanehan rumah

tersebut, termasuk petugas kelurahan. Namun tidak ada yang bisa menjawab keanehan dari rumah tersebut.

Gambar di rumah Heriya seperti lukisan mural atau abs-trak. Tembok rumahnya yang berwarna putih dilumuri cat yang bermotif seperti baju batik. "Pak Lurah juga sudah ke sini tapi enggak tahu juga. Menurut saya aneh saja, kalau memang ada yang masuk ke rumah saya pas lagi ngungsi, ngapain dia melukis. Mendingan ambil barangbarang saya aja," ujar Heriya penuh heran. (dtc)

BENTUK lukisan di rumah bekas kebanjiran

yakin para kepala daerah itu akan dipecat, namun keputusan MK tetap tidak dapat dirubah. Ketua MK pertama itu menjelaskan bahwa keputusan hasil Pemilukada di MK bersifat final dan mengikat. "Putusan hasil Pemilukada adalah putusan institusi MK yang sudah final dan tidak bisa lagi diganggu gugat," jelasnya. Meskipun nantinya para kepala daerah pemberi suap Akil itu akan dijerat oleh KPK, hal itu tidak bisa di-

jadikan dasar untuk kembali mempermasalahkan putusan MK. Proses pemerintahan harus tetap berjalan sepeti mekanisme yang berlaku. Sementara itu, pihak KPK sendiri sudah memastikan akan mengusut para kepala daerah yang disebut sebagai pemberi suap ke Akil. KPK saat ini masih melakukan pendalaman sambil menunggu proses persidangan Akil untuk menjerat para kepala daerah yang namanya tertulis di dakwaan Akil itu. (dtc)

Kabut Asap Riau, 125 Jiwa Tinggal di Pengungsian PEKANBARU (HK) — Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Bengkalis, Riau, memaksa warga untuk mengungsi. Ada sekitar 125 jiwa kini tinggal di barak pengungsian. Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (24/2). Andry Wibowo bersama Kapolsek Bukit Batu Kompol Sasli Rais dan Ka BPBD Kabupaten Bengkalis M Djalal hari ini turun langsung ke lokasi posko pengungsian. Mereka yang mengungsi adalah warga Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Le-

PM Thailand Enggan Mundur BANGKOK (HK) — PM Thailand Yingluck Shinawatra menolak mundur dari jabatannya. Meski pun serangkaian serangan mematikan terjadi untuk menekan pemerintahan yang ia pimpin. Yingluck, yang menghadiri pameran perdagangan di Provinsi Saraburi, sekitar 100 kilometer utara Bangkok, menyerukan dialog untuk menyelesaikan krisis. "Sudah waktunya bagi semua pihak untuk berbicara satu sama lain," katanya. "Banyak orang meminta saya mundur tetapi saya bertanya, apakah pengunduran

diri jawaban? Apa yang terjadi jika menimbukan kevakuman kekuasaan?" Protes di Thailand diwarnai oleh ledakan senjata dan bom. Termasuk satu ledakan pada Ahad yang membunuh seorang perempuan dan kakak-beradik. Mereka jadi korban konflik yang berniat menggulingkan Yingluck dan memutus pengaruh kakaknya, Thaksin Shinawatra, yang dipandang banyak orang sebagai kekuatan di balik pemerintah. Demonsstran yang menghalangi dan memboikot pemilihan umum bulan telah

didesak oleh pemimpin mereka untuk menyasarr bisnis terkait dengan Thaksin. Mereka juga diminta berkumpul di luar satu stasiun televisi pada Senin yang dikelola putera Thaksin. Kantor Yingluck tidak memberi konfirmasi berapa hari dia kerja di luar ibu kota. Dia terakhir terlihat di depan umum di Bangkok Selasa lalu. Yaitu, ketika para demonstran antipemerintah dan petani yang marah karena belum dibayar berdasarkan skim subsdidi beras membuntutinya dan beberapa menteri. Dia dijadwalkan mengha-

diri dengar pendapat korupsi di Bangkok Kamis. Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan Yingluck akan mengadakan sidang kabinet pada Selasa. "Kemungkinan besar kami akan mengadakan sidang kabinet di luar Bangkok," kata Surapong. Krisis politik di Thailand tak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Namun, tentara yang menggulingkan Thaksin pada 2006 menyatakan tak akan campur tangan. Tentara telah berusaha atau melakukan kudeta sejak Thailand menjadi monarki konstitusiaonal pada 1932. (rol)

Iuran Bulanan Siswa Negeri Termasuk Korupsi

Kepala Daerah Penyuap Akil Mesti Dipecat JAKARTA (HK) — Mantan ketua MK, Jimly Asshidiqie bereaksi keras dengan disebutnya beberapa nama kepala daerah dalam dakwaan Akil Mochtrar yang diduga sebagai pihak pemberi suap. Menurut Jimly, para kepala daerah yang namanya disebut sebagai penyuap Akil itu harus dipecat. "Mereka sama-sama penjahat yang bisa diusut KPK, setelah itu mereka sama-sama mesti dipecat," kata Jimly, Minggu (23/2). Meskipun Jimly sangat

NET

SHALAT DI GEREJA — Sejumlah umat Muslim melakukan shalat di sebuah gereja Katolik di Carnot, Republik Afrika Tengah (23/2). Para milisi Kristen tahu ratusan Muslim bersembunyi di gereja Katolik dan datang dengan ultimatum mereka: Usir keluarga untuk menghadapi kematian tertentu atau seluruh tempat akan terbakar.

ban. Kini warga yang rumahnya dikepung asap pekat dari kebakaran lahan itu ditempatkan di posko pengungsian di RT 09 RW 05 Dusun Barak Aceh, Desa Tanjung Leban, atau sekitar 5 km dari lokasi rumah mereka. "Dari yang kita data semuanya ada 125 jiwa. Terdiri dari balita 24, anak-anak 18 dan dewasa 83 orang. Mereka kita ungsikan karena desanya kini terkepung kebakaran lahan yang menimbulkan kabut asap pekat," kata Andry. Pihak Polres Bengkalis saat ini menerjunkan 30 personelnya untuk menjaga desa yang ditinggalkan. Ini selain

mengamankan rumah penduduk, serta berjaga-jaga bila terjadi rembetan api sebagaimana sebelumnya, satu unit rumah terbakar dan bangunan sekolah dasar. "Upaya pemadaman di sekitar desa sudah kita lakukan. Namun di tempat lain kobaran api dari lahan gambut masih terjadi. Ini yang membuat desa itu dikepung asap pekat yang sulit untuk bernafas," kata AKBP Andry. "Kita bersama pemerintah daerah tadi memberikan bantuan sembako buat warga. Kita juga akan segera turunkan tim medis untuk memeriksa kesehatan warga terutama kepada balita," tutup Andry. (dtc)

JAKARTA (HK) — Iuran siswa SMA negeri termasuk dalam kategori korupsi. Kepala sekolah yang menariknya bisa dijerat Undang-undang Tipikor pasal 12 huruf e. "Iuran komite yang ditarik tiap bulan untuk kebutuhan gaji tukang kebun, pegawai tidak tetap satpam dan honorer tambahan di sekolah negeri adalah korupsi," ujar Ahli Pidana dari Universitas Udayana, Bali, I Gusti Ketut Ariawan ketika menjadi saksi ahli kasus korupsi terdakwa Kepala Sekolah SMAN 1 Semarapura, Bali, I Nyoman Mudjiarta, Senin (24/2). Dalam kasus yang ditanggapi Ariawan, ketika itu Mudjiarta selaku kepala sekolah, menarik iuran siswa Rp 180 ribuan per bulannya. Dari iuran yang dikumpulkan 20102013 terkumpul dana Rp 2,1 miliar. Dana itu ditujukan

untuk kesejahteraan guru/ karyawan, termasuk untuk biaya kuliah S2 Mudjiarta. Menurut Ariawan, sesuai UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan sebagai peraturan pelaksanaannya, maka pendanaan pendidikan harus tunduk pada peraturan perundang-undangan. Dalam pasal 52 huruf a PP No 48/2008 menentukan pemungutan biaya pendidikan hendaknya pada perencanaan investasi dan/atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan serta anggaran tahunan yang mengacu pada standar nasional pendidikan. Di sisi lain, berdasarkan pasal 181 huruf d PP No 17/ 2010 menyebutkan pendidik dan tenaga pendidik, baik per-

seorangan maupun kolektif, dilarang melakukan pengutan kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lebih tegas disebutkan dalam Pasal 52 huruf j PP No 48/2008 yaitu tidak dialokasikan baik langsung maupun tidak langsung untuk kesejahteraan anggota komite sekolah/madrasah atau lembaga representasi pemangku kepentingan satuan pendidikan. "Apabila orang tua siswa telah membayar pungutan Iuran Komite Sekolah yang oleh kepala sekolah dihubungkan dengan persyaratan pengambilan rapor siswa, maka jelas-jelas perbuatan yang dimaksud merupakan 'pemaksaan' dengan menyalah gunakan kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam

ketentuan pasal 12 huruf e," tegas Ariawan. Penahanan rapor ini dibenarkan oleh Mudjiarta sendiri dan dikuatkan salah satu orang tua siswa, Slamet Riyadi. Atas hal itu, jaksa pun menuntut Mudjiarta selama 4 tahun penjara. Siapa nyana, dakwaan jaksa dan pendapat ahli memecah PN Denpasar. Majelis hakim yang diketuai Gunawan Tri Budiono dengan anggota Guntur dan Miptahul Halis terbelah. Gunawan menilai Iuran Komite Seklah sebagai bentuk korupsi sedangkan Guntur dan Halis sebaliknya, pungutan itu sah-sah saja. Perbedaan pendapat ini meruncing sehingga diambil voting dan Gunawan kalah suara. Pada vonis 28 Januari 2014 yang dibacakan pada 7 Februari 2014, Mudjiarta pun bebas. (dtc)

NU Harap Yordania Jadi Pelopor Perdamaian di Timur JAKARTA (HK) — Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia, berharap Yordania menjadi pelopor perdamaian di kawasan Timur Tengah dan dunia pada umumnya. "Di Timur Tengah, Yordania menjadi negara yang sampai saat ini paling aman. Semoga itu bisa menjadi pelopor agar negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya menjadi aman, dan menjadi contoh negara-negara di belahan dunia lainnya," kata Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Senin. NU juga berharap kepe-

mimpinan Raja Abdullah II Raja Abdullah II bin Al Hussein yang moderat di Yordania juga dapat mempengaruhi corak ber-Islam dan beragama pada masyarakat di kawasan Timur Tengah. Raja Abdullah II dijadwalkan hadir sekaligus menyampaikan materi pada acara "Nahdlatul Ulama Sufi Gathering" yang akan diikuti 1.500 alim ulama dari keluarga besar Nahdlatul Ulama di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Rabu (26/2). "Ini wujud antusiasme persahabatan dua komunitas Muslim, Indonesia dan Negara Arab, untuk bersa-

ma-sama mengupayakan suasana keberagamaan yang toleran dan saling menghormati. Mengupayakan terwujudnya perdamaian dunia," kata Said Aqil. "Khusus untuk kedatangan Raja Yordania kali ini, dalam skala kenegaraan, semoga bisa semakin mempererat hubungan Indonesia dan Yordania di bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan dan kebudayaan," tambah Said Aqil. Raja Yordania Abdullah II Minggu malam waktu setempat mulai melakukan lawatan ke Singapura dan Indonesia untuk berbicara dengan

para pemimpin kedua negara mengenai hubungan ekonomi, perkembangan politik regional dan internasional. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam akun twitternya @SKPBidangHI yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat lalu menyebutkan Raja Abdullah II dijadwalkan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 26 Februari. Faizasyah juga mengatakan bahwa Yordania adalah negara penting bagi Indonesia, dengan penduduk sekitar 23 juta jiwa dan lokasi strategis di Timur Tengah. (rol)

Kualitas Ustad Selebritis Pas-pasan JAKARTA (HK) — Kasus Ustadz Hariri menghebohkan menimbulkan keprihatinan atas regenerasi para Ustad dan ulama di tanah air. Sebab, para Ustad selebritis yang hadir karena acara televisi ini seringkali bukan sebagai pendakwah yang baik, bahkan cenderung menciderai umat Islam. Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali saat mengha-

diri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid al-Hidayah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (23/2). Suryadharma mengatakan, krisis Ustad dan ulama saat ini semakin terlihat, kala ulama berkualitas banyak yang meninggal dunia, hadir para pendakwah dari kaum selebritis. "Ulama banyak yang wafat, belum ada penggantinya.

Yang ada ulama selebritis, ilmunya pas-pasan tapi dipromosikan media. Tapi itu lumayan masih ada mengisi kekosongan," ujar Menag. Sedangkan regenerasi para Ustad dan ulama berkualitas masih jauh dari harapan. Menag merujuk pada beberapa kasus Ustad muda yang sempat memunculkan kontroversi di televisi seperti Ustad Hariri. Suryadharma mengingat-

kan kepada masyarakat agar tidak gampang memberi gelar dan label Ustad. Karena menurut dia, seringkali masyarakat sering salah sebut, hanya karena mereka muncul di televisi dan mendapat gelar Ustad. “Masyarakat menggelari mereka sebagai Ustad. Padahal, ilmu agamanya bisa dibilang jauh dari standar para dai atau ulama yang seharusnya,” kata Suryadharma. (rol)

Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Uang Palsu dan Pemilih Cerdas Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2014 kian dekat. Menghadapi pesta demokrasi tersebut, Kantor Bank Indonesia (BI) sudah memberi peringatan, peredaran uang palsu diperkirakan akan kembali marak. Uang palsu tersebut akan menyusup di sela beragam transaksi terkait pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan dan pemenangan dalam pemilu. Catatan BI dan pihak kepolisian selama ini, kasus peredaran uang palsu mengalami tren naik setiap kali pemilu digelar. Baik itu pemilu caleg, pemilihan kepala daerah maupun presiden. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto, dalam konferensi pers pemusnahan uang palsu di Gedung BI, Jakarta, Kamis (20/ 2) mengungkapkan, pada 2013 ada 58 perkara pemalsuan uang, pada 2012 ada 38 perkara, dan pada 2011 sebanyak

152 perkara. Kemudian, pada 2010 juga terjadi sebanyak 75 perkara dan di 2009 ada 78 perkara, sedangkan pada 2008 ada 153 perkara. Untuk pecahannya, pada 2013 nominal uang yang paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp100 ribu. Menurut Arief, karena yang Rp100 ribu nilai ekonomisnya lebih besar. pelaku pemalsu uang akan dapat untung lebih banyak. Untuk modus pemalsuan uang, disinyalir berkorelasi dengan kian berkembangnya teknologi, terutama mesin cetak (printer warna) yang mudah didapat. Dan yang membuat peredaran uang palsu seolah bebas, salah satunya adalah masih banyaknya masyarakat yang masih belum tahu jelas, apakah uang yang ada di tangannya asli atau tidak. Khusus di Provinsi Kepulauan Riau, sepanjang tahun 2014 ini, memang belum ter-

data adanya penangkapan kasus peredaran uang palsu di masyarakat. Namun, bisa jadi kita tidak tahu, mengingat para pelaku pengedar uang palsu memiliki banyak modus dalam menjalankan aksinya. Meski belum ada penelitian resmi yang mengaitkan korelasi antara pemilu dengan peredaran uang palsu, namun apa yang disampaikan oleh BI patut kita cermati. Sebabnya, secara kasat mata, transaksi keuangan menjelang pemilu selama ini memang meningkat tajam dibanding tahun-tahun biasa. Karena itu, bukan tidak mungkin ada pihak-pihak yang 'menyelundupkan' uang palsu demi kepentingan seseorang atau kelompok. Menurut BI, sasaran peredaran uang palsu adalah masyarakat ekonomi kelas bawah yang sangat membutuhkan dana segar demi memenuhi kebutuhan hidupnya dalam waktu seketika.

Tentu saja, kita tidak bisa menuding bahwa para peserta pemilu ada yang terlibat dalam peredaran uang palsu. Namun, tidak menutup kemungkinan pula orang-orang terdekat kontestan tersebut yang 'bermain'. Di sini dibutuhkan kejelian dan sikap awas dari BI dan kepolisian untuk terus memantau dinamika pemilu dengan segala macam ekses yang ditimbulkan. Sebagai pemilih, kita memang dituntut untuk cerdas. Gerakan tolak politik uang memang sudah menggema sejak masa reformasi. Namun faktanya money politic tetap tidak bisa hilang. Hampir di setiap gelaran pesta demokrasi, ada saja ditemukan praktik-praktik politik uang. Hal tersebut tidak terlepas dari ketatnya persaingan calon anggota legislatif maupun calon kepala daerah dan calon presiden dalam merayu rakyat (pemilih). Di sinilah kita sebagai pemilih juga harus waspa-

da, untuk tidak terlalu gampang terkena 'rayuan gombal' mereka. Agar menjadi bagian dari jargon pemilih cerdas, kita memang harus selektif. Bukan saja dalam memilih 'jagoan' dalam pemilu namun juga di saat ingin menerima pemberian dari para kontestan pemilu. Itu jika kita menginginkan 'wakil' yang benarbenar amanah saat menjalankan tugasnya usai terpilih dalam pemilu. Yang paling sering dikhawatirkan adalah, pada hari H pemilu nanti, pemilih akan terjebak memilih kontestan yang tak dikenalnya karena pengaruh duit atau intimidasi. Satu hal yang penting menjadi kesadaran masyarakat adalah kelihaian para caleg “menjual diri� untuk meraih simpati harus diiringi kecerdasan para calon pemilih untuk tidak "memilih kucing dalam karung" sehingga pilihannya tepat dan berkualitas. ***

Menggerakkan Solidaritas Sosial Setelah Gunung Sinabung meletus lalu disusul Gunung Kelud, lantas gunung berapi apa lagi yang akan meletus di Indonesia? Tentu, kita berharap bencana tak akan terjadi lagi di negeri ini. Sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa kita juga wajib berdoa agar terhindar dari bencana alam. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), awal Februari 2014 telah menyatakan bahwa terdapat 19 gunung api yang statusnya kini ditingkatkan menjadi 'Waspada' atau pada level II sejak Minggu (2/2). Sementara itu ada 3 gunung berapi dengan status 'Siaga' (level III). Kemungkinan-kemungkinan untuk terjadi bencana gunung meletus masih sangat terbuka lebar. Kondisi tersebut hendaknya bukan hanya menjadi suatu peringatan agar kita selalu waspada menghadapi bencana tapi juga menjadi pendorong untuk menggalang kesetiakawanan (solidaritas) sosial. Kepedulian untuk menolong sesama perlu dibangkitkan kembali. Tanpa ada solidaritas sosial yang kuat niscaya kita akan kesulitan membantu korban bencana. Apalagi, kita sekarang berada dalam fase kritis bencana alam. Sewaktu-waktu gunung berapi bisa meletus. Sementara itu bencana alam lainnya seperti banjir dan tanah longor pun masih bisa terjadi. Bisa dibayangkan betapa sulitnya kita melepaskan diri dari beban itu tanpa adanya kepedulian dan cinta kasih yang kuat di antara sesama. Pemerintah tak akan sanggup bekerja sendirian tanpa bantuan masyarakat.

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya melalui Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, menegaskan nama kapal perang baru KRI Usman Harun tidak dapat diubah, meskipun Singapura tetap keberatan atas penamaan kapal yang baru dibeli dari Inggris tersebut.

Oleh: Riyanto Relawan Pemberdayaan Masyarakat Miskin, alumnus Universitas Jember Penanganan korban bencana letusan Gunung Kelud yang masih banyak kelemahan menandakan bahwa pemerintah membutuhkan bantuan semua komponen bangsa. Distribusi bantuan kepada korban yang lambat dan tak merata adalah indikasi perlunya keterlibatan kelompok-kelompok masyarakat yang lebih besar, baik secara kualitas maupun kuantitas. Potensi kestiakawanan sosial masyarakat Indonesia sesungguhnya cukup besar. Hal itu dapat dilihat dari beberapa fakta yang bisa kita pantau melalui laporan media massa. Bantuan terus mengalir ke korban bencana alam baik melalui rekening yang dikelola oleh media maupun sejumlah LSM atau yayasan. Lembaga-lembaga sosial terus bergerak menggalang bantuan masyarakat untuk korban bencana. Kelompokkelompok masyarakat secara spontanitas juga berpartisipasi menggerakkan orangorang untuk peduli kepada para korban. Singkatnya, hampir semua komponen bangsa sudah terpanggil untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana. Solidaritas sosial masya-

rakat tersebut perlu disyukuri karena kepedulian adalah modal penting untuk meringankan masyarakat yang sedang ditimpa kesulitan. Kita sudah selayaknya mempertahankan kondisi tersebut agar jangan sampai luntur apalagi lenyap. Kita perlu menggerakkan potensi kepedulian untuk menghadapi dampak bencana alam yang kompleks. Selanjutnya, secara masif potensi-potensi itu harus dihimpun dan dikembangkan agar solidaritas sosial itu bisa berkesinambungan. Semangat masyarakat untuk berbagi perlu terus dihidupkan agar terus terjaga. Jangan sampai solidaritas sosial itu hanya untuk sesaat saja. Lebih dari itu, solidaritas sosial bisa menjelma menjadi modal sosial untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa tak berhenti pada persoalan bencana alam saja. Pemimpin formal seperti gubernur dan bupati harus bergerak bukan dengan imbauan atau ajakan untuk peduli tetapi dengan sikap yang mengedepankan sense of crisis. Mereka harus mengambil langkah terdepan untuk menunjukkan kepeduliannya melalui tindakan

K olom Publik (Bagian Pertama) PAKAR bahasa memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer. Dari dua definisi bahasa ini, bila kita kaitkan dengan pengertian komunikasi. Maka bisa didapatkan bahwa keduanya memiliki kebutuhan yang erat antara satu dengan yang lainnya. Bahasa merupakan alat untuk terciptanya sebuah komunikasi yang baik. Begitu pula komunikasi, bahasa merupakan satu hal yang primer

Umpan Balik Komunikasi untuk mencapai komunikasi yang baik. Dengan demikian, relasi ke-duanya sangatlah erat Komunikasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik tentunya akan menciptakan hubungan yang harmonis antarsesama. Keberhasilan komunikasi ini bila ditinjau dari segi keilmuan, maka dapat ditelaah berdasarkan unrsurunsur yang ada di dalamnya, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan umpan balik. Kelima unsur yang merupakan hasil kajian Harold Laswell ini

saling berkaitan dan mempengaruhi. Di antara kelima unsur ini, umpan balik merupakan unsur yang paling penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi. Keberhasilan komunikasi bisa dilihat dari tujuannya: tercapai atau tidak. Selain itu, sebelum melakukan komunikasi, kita harus mengetahui siapa sasaran kita. Dalam hal ini, komunikator memainkan peranan penting dalam komunikasi. Tujuan dari pesan itu sendiri harus disesuaikan dengan jenis pesan yang akan

nyata. Bagaimanapun pemimpin yang memberi contoh langsung akan diikuti oleh masyarakat dibanding pemimpin yang hanya pandai berorasi tanpa aksi. Sebuah teladan dari seorang pemimpin sangat efektif untuk menggerakkan solidaritas sosial. Masyarakat kini lebih menyukai sosok pemimpin yang bisa menginspirasi dibanding pemimpin yang hanya bisa menyuruh. Masyarakat mudah disentuh oleh sebuah keteladanan daripada oleh sebuah perintah. Peran sekolah juga sangat strategis untuk menumbuhkan semangat solidaritas. Karakter peduli dan cinta kasih bisa ditanamkan di sekolah. Para guru bisa menumbuhkan solidaritas sosial siswa-siwanya melalui kegiatan belajar mengajar. Mereka (para guru) dapat memberi motivasi agar anak didiknya mau berpartisipasi membantu masyarakat yang ditimpa bencana sekaligus memberi contoh langsung dengan mengumpulkan sumbangan sukarela di sekolah-sekolah. Praktik langsung bisa dijakan media siswa untuk belajar berbagi, belajar pe-

duli, belajar mengembangkan empati. Yang tak kalah pentingnya adalah peran media. Peran media juga sangat dibutuhkan untuk menggalang kepedulian masyarakat. Media bisa mengabarkan arti penting solidaritas di tengahtengah bencana. Media bisa mengabarkan bahwa para korban sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat. Selain itu, media juga bisa mengangkat kisah-kisah derita korban bencana alam. Dengan demikian masyarakat akan tergugah dan terpanggil untuk membantu. Simpati dan empati masyarakat akan tumbuh dengan menyaksikan berita di media. Contoh daerah yang berhasil mengerakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya sudah ada. Cohtoh daerah yang sukses menggerakkan masyarakat agar kembali mengembangkan budaya daerah juga telah ada. Kini sudah saatnya masyarakat perlu digerakkan agar memiliki jiwa sosial. Solidaritas sosial sudah selayaknya menjadi karakter dasar masyarakat Indonesia. Sebab, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah menuntun kita untuk memperkuat solidaritas bangsa. Harapan ke depan solidaritas sosial ini bisa kita galang dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, semoga kesetiakawanan ini bisa menembus batas dan sekat suku, agama, ras, kelompok, dan etnis. Sehingga, pada akhirnya solidaritas sosial ini ini benar-benar menjadi aset nyata untuk menghadapi persoalan-persoalan bangsa yang kian hari kian berat. ***

Oleh: Tim Fundraising & Marcomm DSNI Amanah disampaikan. Apakah hanya supaya komunikan mengetahui (metode informative) atau komunikan melakukan tindakan tertentu (persuasif atau instruktif ). Penjelasan keberhasilan komunikasi dalam kerangka tujuan menunjukkan betapa pentingnya elemen komunikator dalam menentukan keberhasilan komunikasi. Karena dalam melakukan komunikasi, komunikator harus lebih dulu mengetahui keadaan komunikan. Keadaan komunikan yang sedang sedih, gembira, dan sebagainya sangat menentukan keberhasilan komunikasi. Disinilah peran komunikator

yang harus dapat menilai apakah komunikan dalam keadaan siap atau tidak untuk berkomunikasi. Bila dianalogikan dengan seorang siswa-naik atau tidak naik kelas-sebenarnya, bergantung pada kemauan siswa itu sendiri. Apabila komunikator maksimal dalam mengusahakan suatu komunikasi yang baik dengan mempertimbangkan segenap aspek komunikasi, termasuk media apa yang akan dipakai, baik itu media primer (dengan cara tatap muka), maupun sekunder (radio, televisi, surat, dan sebagainya), maka komunikasinya akan berhasil. ***

5

Selasa, 25 Februari 2014

C akap B ijak "KECAKAPAN bukanlah kebetulan, tapi selalu datang dari tujuan yang tinggi, usaha yang tulus, arah yang cerdas, serta eksekusi yang cekatan; kecakapan menggambarkan pilihan bijaksana dari berbagai macam alternatif."

William Adlebert Foster "DUNIA bergerak begitu cepat sekarang. Saat seseorang berkata sesuatu tak bisa dilakukan, sesungguhnya dia sudah diinterupsi orang yang telah dapat melakukannya"

Elbert Hubbard

M enyanyah "Dia pun Kenyang Oleh Angin..."

Fery Heriyanto Wartawan Haluan Kepri SEORANG kawan bercerita, jika di sebuah kota, ada seorang kreator. Karya-karyanya sudah membumi. Setiap yang dihasilkannya, tidak ada orang yang tidak berdecak kagum. Rata-rata memberi pujian. Sang kreator terkenal hingga ke wilayah yang orang di sekitarnya tidak tahu dimana daerah tersebut. Namun, demikianlah faktanya. Ketika dia berkreasi, saat itu pula orang memperbincangkan karya yang diciptakannya. Keberadaan sang kreator jelas menjadi asset besar bagi kotanya. Orang-orang di kota tempat si kreator tinggal begitu hormat padanya. Dia dikenal konsisten dan setia pada profesinya. Sanggarnya yang berada di salah satu sudut kota begitu terkenal. Jika ada wisatawan yang datang ke kota tersebut dan bertanya dimana kediaman si kreator, penduduk kota langsung mengantarkannya ke situ. Walaupun lokasi agak masuk pelosok, namun jalan menuju kesana sangat bagus. Bagus sekali. Pemerintah kota sengaja membuat jalan dari materi yang terbaik untuk akses ke sana. Dan di sisi kiri dan kanan jalan juga ditumbuhi bermacam tanaman yang indah. Tidak ketinggalan ada pula satwa-satwa yang sengaja dibiarkan hidup bebas di sekitar jalan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari instansi yang mengurus masalah pariwisata dan pelancong, rata-rata wisatawan pasti mengunjungi sanggar si kreator. Bahkan setiap tour atau rombongan, pasti diajak ke sanggar tersebut, karena memang sanggar itu telah menjadi salah

satu agenda yang meski dikunjungi wisatawan. Jika belum datang ke sana, maka belum lengkap kiranya berwisata ke kota tersebut. Di rumah kayu sederhana yang berukuran 120 meter persegi dengan halaman yang cukup luas itu, berjejer bermacam karya. Mulai dari seni pahat, lukis, puisi, cerpen, animasi, seni dengan konsep tradisional, modern, hingga kontemporer, ada lengkap. Mulai dari masyarakat biasa, pelancong, penikmat seni, hingga kritikus memberi dua jempol untuk sang kreator. Banyak yang mengatakan jika sang kreator adalah orang yang langka di dunia. Dia lah satusatunya orang yang mempunyai kemampuan membuat kreasi yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang. "Saya kagum padanya. Sangat langka orang seperti dia." "Karyanya luar biasa. Salut!" "Ini adalah kreasi terhebat abad ini!" "Sangat beruntunglah kota ini memiliki seniman seperti ini," ucap banyak pelancong. Begitulah, walaupun berjuta pujian, sang kreator tetap setia pada kreasinya. Dia selalu berkarya. Hingga sampai dimana sanggar dan halamannya tidak sanggup lagi menampung karya-karyanya. Dalam rumah, sudah ada karya patah karena saling berhimpitan. Yang di halaman, telah ada yang dimakan rayap. Ada pula yang lapuk karena tertimpa angin, panas, dan hujan. Semua sudah padat dan menumpuk. Suatu malam, si kreator termenung, selama ini dia selalu dipuja dan disanjung orang. Sampai telinganya bengkak menerima pujian. Sejak malam itu, dia selalu terlihat bersunyi diri jika malam tiba. Hingga pada tengah malam, perutnya berbunyi-bunyi minta diisi. Hendak beli makanan, di kantongnya tidak ada sepersen pun uang. Dia mulai berpikir. "Apa yang aku cari?" Begitulah hingga malam-malam selanjutnya. Sampai akhirnya, di malam ke 10000, dia tertidur dengan perut kenyang oleh angin. ***

√ Kemarau di Tpi Terparah Sejak 1988 - Saatnya air laut disuling! √ Kenaikan Tarif PLN Bisa Dipidana - Kayak ada komunikasi yang tersumbat nih? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Selasa, 25 Februari 2014

6

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Orangtua Harus Bimbing Anaknya Pertanyaan: Akhir-akhir ini banyak sekali pelajar yang terlibat dalam tindak kriminal. Tidak hanya kriminal kecil, namun telah masuk dalam kriminal kategori besar yakni membunuh serta menjadi aktor intelektualnya. Apa sebenarnya yang terjadi di kalangan pelajar saat ini. Dimana letak salahnya dan apa solusi terbaiknya?

HUMAS PEMKAB MERANTI

PANEN PERDANA — Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahana Pangan melakukan penen perdana di Kecamatan Merbau. Diharapkan dengan semakin luasnya areal sawah yang di garap dan panen, Meranti bisa mengurangi pasokan dan ketergantungan beras dari luar daerah secara bertahap.

Ditargetkan Rp1,6 T APBD Meranti Tahun 2014 SELATPANJANG (HK) —Pemkab Meranti menarget APBD tahun 2014 mencapai Rp1,6 triliun. Hal ini sesuai komitmen Pemkab Meranti menggenjot belanja pembangunan dapat teralisasi. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Setiap tahun anggaran, secara bertahap Pemkab Meranti berhasil mendongkrak APBD Meranti, pada tahun 2013 sebesar Rp1,4 triliun. Peningkatan rencana belanja pembangunan Meranti tahun 2014 ini terlihat dari penyampaian nota keuangan Pemkab Meranti yang disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Masrul Kasmy, Senin (24/2) pada sidang Paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan tahun 2014.

“Seperti tahun-tahun anggaran sebelumnya, Pemkab Meranti terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran pembangunan dengan tujuan untuk mengesa peningkatan pelayanan publik dan percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur. Untuk tahun anggaran 2014 ini, APBD Meranti dipatok sebesar Rp1,6 triliun dengan porsi alokasi belanja publik diatas 60%,” ujar Masrul dihadapan sidang paripurna DPRD Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang. Dari penyampaian nota keuangan tersebut, dari total Rp1,6 triliun itu, rencana pen-

dapatan dan belanja Pemkab Kepulauan Meranti untuk tahun 2014 secara umum strukturnya tidak jauh berbeda dari tahun anggaran 2013 lalu. Hampir 60% dari alokasi pendapatan, bersumber dari dana bagi hasil perimbangan DBH Migas yang angkanya mencapai Rp500 miliar lebih. Kemudian ditunjang dengan sektor pendapatan asli daerah lainnya dan beberapa pos anggaran pendapatan lainnya yang syah. Tingginya rencana anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2014 ini, juga ditopang dengan tingginya angka silpa alokasi anggaran 2013 yang tidak dicairkan akibat tidak terlaksananya berbagai program kegiatan dari sejumlah SKPD. Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti M Aza Fahroni mengatakan, dengan meningkatnya alokasi pendapatan dan belanja darah untuk tahun 2014 diharapkan akan mampu mendongkrak percepatan pemba-

ngunan dan pelayanan publik di daerah ini. Dengan disampaikannya nota keungan daerah, diharapkan proses penggunaan APBD 2014 bisa digenjot realisasinya. Meskipun demikian, sesuai dengan ketentuan tetap harus melalui proses tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dalam undang-undang. “Kita targetkan sebelum Maret, APBD Mernti sudah disyahkan. Selasa (26/2) akan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan fraksi terhadap penyempaian nota keuangan. Kemudian dilanjutkan, dan pada hari Rabu (26/2) proses pengesahan APBD 2014 akan dilanjutkan dengan jawaban pemerintah daerah terhadap pandangan fraksi dan selanjutnya proses pembahan di tim Banggar. Kita berharap proses pembahasan akan berjalan lancar, sehingga ahir Februari ini sudah bisa disyahkan” beber Aza. ***

Jawaban: Kaum remaja cenderung mempunyai prinsip yang labil, dengan perasaan ingin tahu yang tinggi terutama akan hal-hal yang baru di sekeliling mereka, secara tidak langsung menarik mereka untuk mencuba dan melakukan hal-hal baru tersebut. Mereka sangat mudah dipengaruhi khususnya dalam hal-hal yang buruk. Alhasil, seorang remaja sangat rentan dipengaruhi oleh pergaulan sekelilingnya, sehingga cenderung beradaptasi dengan standar nilai rekan sebayanya, dan demi mendapat pengakuan teman sebayanya, mereka menjadi kelompok rujukan dalam tingkah lakunya. Akibatnya, kalau seorang remaja sempat tergelincir dalam merujuk kepada teman sebaya yang sudah rusak akhlaknya seperti perkelahian, gangster, narkoba, pergaulan bebas, amoralitas, judi dan kemalasan belajar, maka tidak diragukan lagi pengaruh buruk ini kemungkinan besar akan terimbas ke anak remaja tersebut. Belum lagi, umumnya kaum remaja merasakan adanya gap generasi antara mereka dengan kaum dewasa, dan sering mengalami masalah dalam berkomunikasi dan persamaan persepsi dalam jalan pemikiran mereka, termasuk dengan ibu-bapak mereka. Padahal kaum dewasa dan terutama orangtua merekalah yang dapat diharapkan mempunyai kekuatan pengaruh positif untuk menarik mereka dari pengaruh buruk rekan sebaya yang laten dalam menjerumuskan mereka. Ada masalah sangat mendasar bagi orangtua yang cenderung “take it for granted”, yaitu melemparkan tanggung jawab mereka dalam membesarkan anak-anak mereka kepada sekolah dan malah pemerintah, dan tentunya termasuk kepada ‘baby sitter’ (bukan ‘baby sister’) anak-anak mereka. Sebagai orangtua, menjadi suatu tanggung jawab yang sangat alami (kodratnya) untuk membesarkan anakanak mereka dengan sepenuh waktu, dan institusi atau badan lainnya seperti sekolah, pemerintah, baby sitter, dllnya hanyalah pendukungnya saja. Waktu, perhatian, tenaga, doa, dan perjuangan orangtua yang tanpa kenal menyerah dan lelah sangat dibutuhkan

CMYK

anak-anak. Hal ini bukan saja pada saat anakanak masih bayi yang tentunya sangat membutuhkan semuanya tadi, tetapi terlebih sampai menginjak balita, anak-anak, dan khususnya remaja. Tidak mustahil peranan orangtua masih dibutuhkan oleh anakanaknya yang sudah dewasa dan punya anak sekalipun. Kesimpulannya, peranan orangtua masih dibutuhkan sampai akhir hayatnya. Secara substantif, orangtua sangat dibutuhkan oleh anaknya yang remaja untuk menjadi teman “sharing”, yang bisa dipercaya dan diandalkan sebagai rujukan di saat menghadapi masalahnya. Apabila anak-anak remaja bercerita tentang masalah mereka, hendaklah orangtua memberikan bimbingan sebagai pegangan anak-anak remaja mereka. Perlu menjalin komunikasi yang berdasarjan “trust”, sehingga anak-anak remaja mereka merasa nyaman dan tenteram dalam berbincang dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik. Sekolah dapat berperan dalam pembinaan atau sosialisasi terhadap anak remaja tentang bahaya dan ancaman pengaruh buruk pergaulan, misalnya tentang kenakalan remaja, termasuk pengaruh buruk media cetak, media elektronik dan dunia maya. Pemerintah sebaiknya lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu, yaitu bisa dengan membangun kampanye yang lebih intens tentang manfaat serta keburukan pergaulan, media cetak, media elektronik, serta dunia maya (teknologi informasi). Dan akhirnya, orangtua, sekolah, pemerintah, dan institusi serta kelompok-kelompok masyarakat perlu bahu-membahu untuk membantu kaum remaja menjalani jalan hidup pergaulannya dengan bijaksana demi masa depan mereka kelak. Misalnya, mendorong para remaja untuk memilih kawan pergaulan yang membangun, bukan menghancurkan, dan yang bisa sebagai teladan (‘role model’) dalam hidupnya. Perlu mengarahkan mereka kepada aktivitasaktivitas yang mendidik dan membangun, yang memicu daya kreativitas. inovasi, dan keberanian serta percaya diri. ***

Editor: Arment, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

Cahaya Surah Ali Imran SURAH Al-'Imran adalah surah ke-3 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah Madaniyah. Dinamakan Al-'Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran, ibu Nabi Isa. Surah Al-Baqarah dan Al-'Imran ini dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang), karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut apa yang disampaikan Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa kedatangan Nabi Muhammad dan sebagainya. Berikut terjemahan surah Al Imran ayat 1-11. 1. Alif laam miim. 2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. 3. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, 4. Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). 5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. 6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 7. Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokokpokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. 8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". 9. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. 10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, 11. (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.***

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkait penyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam. Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ------------------------------------------------------------- MTQ kepri adalah acara kita bersama.mari kita sukseskan. (08136406xxxx) - Harapan kepri bisa juara umum semg bisa terwujud.dukung kafilah kepri! (08121384xxxx) - Saya bangga batam menjadi tuan rumah mtq 25.sudah waktunya batam kepri menjadi daerah madani (08527205xxxx)

Sani: Semua Harus Sempurna MTQ XXV tingkat Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek persiapan akhir saat hari H menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional 2014 yang akan dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Centre. kata sambutan malah suaranya pelan dan tidak bagus," katanya di TanjuSani ingin memastikan ngpinang. semua persiapan sudah beres Sani tak ingin hal seperti ini tanpa ada gangguan. Hal se- terjadi saat Presiden SBY perti ini juga sudah membuka MTQ Nadilakukan Gubernur sional nanti. saat persiapan keda"Makanya saya tangan Wakil Presiden akan cek apakah RI, Boediono pada soundsystem sudah pembukaan Tamadun bagus atau tidak. Melayu I Tahun 2014 Jangan sampai mic lalu di Tanjungpinang. yang akan dipakai Saat itu, gubernur laPak Presiden tidak ngsung turun ke lokasi acara bagus. Saya akan turun ladi Gedung Daerah Tanjungpi- ngsung mengeceknya nannang untuk memastikan apa- ti," tegasnya. kah soundsystem, tenda, kurMeski Sani sudah bebesi, serta meja yang disedia- rapa kali mempersiapkan kan sudah sesuai. acara besar seperti MTQ, Ketika dijumpai Haluan namun ujarnya, persiapan Kepri beberapa waktu lalu, kali ini harus benar-benar Sani mengatakan, berdasar- sangat bagus. Sani ingin kan pengalamannya, bebe- Kepri sukses menggelar rapa kali mempersiapkan perhelatan akbar tersebut. pelaksanaan MTQ di KariDiketahui, HM Sani mun, soudsystem rentan ter- maupun Soerya Respatiojadi problem. no, Wakil Gubernur Kepri "Kadang mic yang dipakai yang juga Ketua Umum Papembawa acara (MC-red) le- nitia MTQ Nasional XXV bih bagus dari pada mic yang tingkat Nasional 2014 sudipakai pejabat utamanya. dah berkali-kali melakuMic yang dipakai pembawa kan rapat koordinasi peracara suaranya siapan acara nanti. bagus, bersih, Ia berharap, semua eledan kuat. men masyarakat ikut menTapi mic yang sukseskan acara tersebut. dipakai Sebab, Sani ingin Kepri mengs a a t gapai three success (tiga kesuksesan, red) yakni sukses sebagai penyelenggara, sukses acaranya dan sukses prestasi. Sukses prestasi yang dimaksud adalah Kepri ditargetkan bisa jadi Juara Umum MTQ XXV tingkat Nasional HM Sani 2014 ini. (sut)

Sutana

Liputan Batam

Profil Hj. Maria Ulfa HJ. Maria Ulfa adalah salah seorang qori’ah terbaik Indonesia sekaligus pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pusat. Kemampuannya dalam melantunkan ayat suci Al Qur’an telah diakui di dunia internasional. Hj. Maria Ulfa lahir di Lamongan, Jawa Timur, Indonesia pada 21 Desember 1955 dari ayah yang bernama H. Mudhoffar dan ibu Hj. Ruminah. Maria Ulfa merupakan anak ke sembilan dari dua belas bersaudara. Pada tahun 1981, ia menikah dengan Mukhtar Ikhsan, seorang dokter spesialis paru lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia tahun 1993 dan pernah menjabat sebagai Ketua Komite Medik RS Bhinneka Bhakti Husada, Tangerang, serta jabatan-jabatan penting lainnya di dunia kedokteran. Atas pernikahannya dengan dr. Mukhtar Ikhsan, SpP(K), MARS ini Hj. Maria Ulfa dikarunia tiga orang putra, mereka adalah Ahmad Nabries, Mohammad Labib, dan Rifky Mubarak. Hj. Maria Ulfa diperkenalkan ke dunia seni baca Al Qur’an oleh ayahnya, H. Mudhoffar. Ayahnya sering mengadakan lomba membaca

8

(ist)

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SELAMA penyelenggaraan MTQ XXV, panitia juga akan menyediakan bermacam stand, seperti stand Khasanah Islam, pernakpernik, kuliner, dan lainnya. Tampak salah satu sudut kawasan MTQ Dataran Engku Putri.

Stand Khasanah Islam Akan Penuhi Trotoar Batam Centre BATAM (HK) — Kemeriahan Batam, Febrialin, ketika dipelaksanaan Musabaqah Ti- jumpai Haluan Kepri mengalawatil Qur'an (MTQ) takan, trotoar dari XXV tingkat Nasional arah lampu merah di Batam, Provinsi Kemenuju kantor Bapulauan Riau (Kepri) dan Pengusahaan tidak hanya tergambar (BP) Batam hingga dari akan hadirnya seHotel Harmoni One luruh kafilah dari selunantinya akan diguruh Indonesia, namun nakan sebagai lokasi tergambar dari akan Khasanah Islam. banyaknya kegiatan Febrialin Sepanjang trotoar dan pameran yang ditersebut akan berdilaksanakan selama acara ri stand-stand dari berbagai yang berlangsung pada Juni daerah untuk menjual ma2014 mendatang. Selain ada cam-macam pakaian, pernakbazar, panitia juga akan me- pernik yang bercirikan Islam. nyiapkan tempat khusus "Khasanah Islam akan yang nantinya akan diguna- diisi oleh peserta dari seluruh kan untuk lokasi Khasanah provinsi di Indonesia. LokasiIslam. Khasanah Islam yang nya dari arah jalan masuk ke mengambil tempat di trotoar BP Batam lurus ke arah Hardi sekitar Dataran Engku moni One belok kiri. RencaPutri akan digunakan seluruh nanya peserta dari beberapa peserta untuk berjualan ma- kementerian terkait juga cam-macam aneka pernak akan mengisi stand-stand pernik Islam dari berbagai yang disiapkan panitia, " padaerah di Indonesia. par Febrialin di Kantor PemKepala Dinas Pember- ko Batam, Senin (24/2). dayaan Masyarakat, Pasar, Tidak hanya itu, lanjut Koperasi dan Usaha Kecil Me- Febrialin, salah satu sudut nengah (PMPK-UKM) Kota di kawasan utama Engku

Sudut Alun-alun Al Qur’an di kampung halamannya untuk memberikan pengalaman kepada putrinya tersebut. Hj. Maria Ulfa mulai berlatih qiro’ah pada usia 6 tahun dengan berlatih bersama kakaknya. Minatnya dalam seni baca Al Qur’an tumbuh saat ia menghadiri sebuah pesantren yang mendorongnya untuk membacakan ayat suci Al Qur’an. Pada tahun 2001, Hj. Maria Ulfa mendirikan Pesantren Baitul Qurro dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an di Jakarta. Selain pernah memimpin LPTQ Pusat, beliau juga merupakan seorang dosen dan menjabat sebagai Wakil Rektor II pada Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta. (pqc)

Putri tepatnya di area futsal dan basket nanti nya akan digunakan se bagai lo ka si zona kuliner khas Kepri. "Kawasan itu nantinya akan bisa menjadi lokasi tempat promosi kuliner khas daerah Kepri dan Batam. Di kawasan ini panitia akan menyiapkan 20 stand." Disamping itu, tambahnya lagi, pelataran Masjid Raya Batam nantinya juga digunakan untuk stand bazaar penjualan berbagai macam produk, seperti, kerajinan tangan serta pernak pernik lainnya. "Lokasi bazaar penjualan kerajinan tangan dan pernak-pernik ini akan ditempatkan di lokasi pelataran halaman Masjid Raya Batam. Dan bagi PKL nanti juga akan ditempatkan di daerah khusus," pungkasnya lagi. (cw90)

MTQ Tingkat Kota Batam

Kecamatan Harus Serahkan Seluruh Data Peserta

Hj. Maria Ulfa

BATAM CENTRE (HK) — Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kota Batam yang akan diselenggarakan pada 1-7 Maret 2014 mendatang sudah mencapai 90 persen. Hingga kemarin, ada tiga kecamatan yang belum menyerahkan data-data pesertanya kepada panitia penyelenggara. Ketua Panitia Pelaksana MTQ Kota Batam, HM Syahrir mengatakan, hingga kemarin persiapan penyelenggaraan sudah mencapai 90 persen. Hal ini bisa dilihat dengan telah dibangunnya Astaka yang akan dijadikan tempat acara MTQ Kota Batam tersebut. Namun, Asisten III Administrasi Umum Pemko Batam ini juga mengatakan, dari seluruh kecamatan yang akan ikut menjadi peserta, masih ada tiga kecamatan yang belum melengkapi persyaratan peserta.

CMYK

"Setiap kecamatan akan mengirim pesertanya sebanyak 42 orang. Semuanya harus melengkapi data seperti, surat kesehatan, akte kelahiran, dan surat izin dari orang tua serta sekolah bagi peserta yang masih pelajar. Namun, berdasarkan laporan panitia pendaftaran masih ada tiga kecamatan yang belum melengkapi itu semua, "katanya. Untuk itu, Syahrir meminta kepada tiga kecamatan tersebut untuk segera melengkapi data peserta tersebut. Jika tiga kecamatan tidak mengumpulkan data peserta, maka akan dikenakan sanksi diskualifikasi oleh panitia. "Tiga kecamatan yang belum mengumpulkan data kami beri waktu. Jika tidak mengumpulkan juga, sanksinya didiskualifikasi," ujarnya tanpa mau memberi tahu tiga kecamatan tersebut.

Syahrir juga menambahkan, untuk MTQ tingkat Kota Batam ini, Panitia menyediakan total hadiah sebanyak Rp330 juta yang nantinya akan diperebutkan oleh peserta MTQ mulai dari juara 1 hingga harapan 1. Disinggung soal peserta yang bisa menembus hingga tingkat nasional, Syahrir menjelaskan, berdasarkan pantauannya selama pelaksanaan MTQ di tiap-tiap kecamatan, setiap peserta memperoleh nilai hingga 96-97 poin. Menurutnya, dengan nilai yang diraih itu sudah masuk kategori tingkat nasional. "Kita melihat ada peserta yang nilainya sampai 96-97 poin. Artinya nilai itu sudah masuk kategori tingkat nasional. Ini kan luar biasa. Harapan kita, setiap kecamatan bisa lolos hingga tingkat nasional," tutupnya. (cw90)

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

9

Gedung Puskesmas Retak Baru Dua Tahun Digunakan SAGULUNG (HK) — Baru 2 tahun digunakan, gedung induk Puskesmas Sungai Langkai sudah retak-retak di beberapa sudut bangunan. Kondisi lebih parah terlihat di ruang tunggu pasien. Keramik lantai tercongkel ke atas. Dedi Manurung Liputan Batam Diduga penyebabnya, karena tidak dilakukannya pemadatan

lahan sebelum digunakan. Jika kondisi ini dibiarkan dikhawatirkan bangunan tersebut akan ambruk sebelum waktunya. Apa-

Gedung Puskesmas Hal 10

PLN Bisa Dipidana Panbil Mall Larang Parkir Jika Memaksakan Motor di Depan Ruko

Rencana Kenaikan Tarif Berkala

BATAM CENTRE (HK) — Rencana PT PLN Batam menaikkan tarif secara berkala pada Maret 2014 mendatang, mendapat perhatian serius berbagai kalangan.

PLN Bisa Hal 10

MUKAKUNING(HK) — Managemen Panbil Mall melarang pengusaha atau pemilik ruko memarkirkan kendaraan di depan ruko miliknya. Akibatnya, pemilik ruko atau pe-

RETAK-RETAK Gedung Puskesmas Sungai Langkai yang retak-retak setelah dua tahun digunakan. Bahkan, lantai keramiknya tercongkel ke atas, Senin (24/2). Diduga penyebabnya, karena tidak adanya pemadatan lahan sebelum dibangun.

ngusaha kesulitan menempatkan kendaraannya. “ Akibat aturan yang dibuat menajemen Panbil Mall

Panbil Mall Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

ISPA Serang Warga Sagulung SAGULUNG (HK) — Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA banyak menyerang warga Sagulung. Penyakit ini menem-

pati peringkat pertama dibanding penyakit lainnya. Menurut Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sungai Langkai Nurliyasman, S,-

CMYK

Si,Apt,MPH, jumlah penderita ISPA yang tercatat di puskesmas itu sejak Januari 2014 mencapai 348 orang. ISPA Serang Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Selasa, 25 Februari 2014

Istri Krisman Irianto Datangi Polsek Pegawai BPKP yang Ditemukan Tewas SEKUPANG (HK) —Nurmaidah Sitinjak (38), istri almarhum Krisman Irianto Hutahaean, pegawai BPKP yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, beberapa waktu lalu, kemarin mendatangi kantor BPKP Kepri tempat suaminya bekerja. Kedatangan Nurmaidah bersama pengacaranya ke kan-

tor itu ingin mengambil barang-barang pribadi milik almarhum dan sekaligus menanyakan beberapa objek pemeriksaan yang dilakukan suaminya. Usai mendatangani kantor BPKP Kepri, Nurmaidah juga mendatangani Mapolsek Sekupang. Ia ingin mempertanyakan sejauhmana penanganan kasus suaminya. " Kedatangan saya beser-

ta kuasa hukum ke Batam, ingin mepertanyakan berapa objek yang ditangani suami saya sebagai auditor selama dia berkerja 1 tahun lebih di sini" ujarnya, kemarin. Ditanya mengenai kematian Krisman yang ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya, kuasa hukum istri Krisman Loncar Sitinjak mengatakan kematian Krisman diyakini karena peker-

Berdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2010 BATAM CENTRE (HK) — BPK RI menggelar sosialisasi penyusunan laporan keuangan bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan PP Nomor 71 tahun 2010 di Golden View Hotel selama lima hari yang dimulai, Senin (24/2) ini. Sebelumnya penyusunan laporan keuangan berdasarkan PP Nomor 24 tahun 2005. Kegiatan ini diikuti seluruh perwakilan staf dari SKPD di Pemkab Lingga. Tahun 2014 ini seluruh, Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menggunakan PP Nomor 71 tahun 2010 ini. DR Syukriy Abdullah Msi, yang mewakili Kapusdiklat BPK RI mengatakan, sampai saat ini, dari berbagai instasi pemerintah masih menggunakan penyusunan laporan keuangan berdasarkan basis kas yang berpedoman pada PP No.24 Tahun 2005. “ Mudah-mudahan dengan adanya diklat ini, laporan keuangan untuk instasi pemerintah, wajib menggunakan PP nomor 71 tahun 2010, karena lebih akrual dan banyak memberikan laporan secara transparan, “kata Syu-

kriy usai sosialisasi PP Nomor 71 Tahun 2010. Berdasarkan penyusunan dalam laporan PP nomor 71 tahun 2010, terdapat tujuh laporan keuangan. Sedangkan PP nomor 24 hanya 4 laporan keuangan saja. “ Banyak kelebihannya jika Pemda menggunakan PP nomor 71 ini. Tetapi juga didalam lembaran keduanya, PP momor 71 mengandung PP 24 tentang laporan berbasis kas daerah, “ucapnya. Dari beberapa daerah di Provinsi Kepri ini, hanya beberapa Pemda saja yang telah menggunakan PP momor 71 ini, namun sampai saat ini belum dilakukan sepenuhnya. “ Saya beri apresiasi kepada Pemkab Lingga, dimana telah mengikuti diklat PP No 71 ini, namun nantinya, laporan penyusunan ini, bisa dilihat pada tahun 2015 mendatang, “ujarnya. Asisten III Setkab Lingga Abdurrahman menuturkan, bahwa Diklat ini, sangat penting bagi Pemda, terutama Pemkab Lingga. Dimana dalam laporan nantinya, merupakan berbasis akrual yakni, SAP yang mengakui pendapa-

tan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD. “ Semua berbasis akrual ini, tercantum pada lampiran I PP nomor 71 tahun 2012, “paparnya. Dalam hal ini, kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual paragraf 60 yang menyatakan, bahwa Laporan keuangan pemerintah terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports), laporan finansial, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Untuk itu, lanjut dia, dalam laporan pelaksanaan anggaran terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, laporan finansial terdiri dari Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas. “ Selama ini, dalam perincian atau penjelasan lebih lanjut atas pos-pos laporan, dilaksanakan pada anggaran ataupun laporan finansial dan merupakan laporan yang

Setelah penolakan datang dari Walikota Batam Ahmad Dahlan, kini penolakan datang dari Legislatif dan Praktisi Hukum. Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Jefry Simanjuntak secara tegas menyatakan menolak rencana tidak bijak PT PLN Batam itu. “ Saya tegas tidak setuju, kalau dipaksakan naik, PLN Batam bisa dipidanakan,” kata Jefry, kemarin. Alasan utamnya, tegas Jefry, sampai detik ini rencana kenaikan (penyesuaian dalam versi PLN, red) sama sekali belum pernah dibahas,

apa lagi sampai disepakati oleh Komisi III bersama Pimpinan DPRD Batam. Padahal, dalam Perda Kelistrikan, ditegaskan apabila PLN Batam mau menaikan tarif harus ada rekomendasi dari DPRD Batam, yang didasarkan surat Walikota ke lembaga tersebut. Selanjutnya, rencana kenaikan itu dibahas oleh Komisi III. '' Tahapan itu tak pernah dilakukan, bagaimana pula ceritanya mau naik,” terangnya. Karenanya, atas munculnya persoalan ini ia bersama komisinya akan mengundang

Walikota Batam untuk meminta penjelasan. Dihubungi terpisah, praktisi hukum yang juga politisi senior di Batam, Taba Iskandar secara tegas mengatakan bahwa rencana kenaikan tarif itu tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi melalui kajian mendalam. Terlebih, setelah PT PLN Batam telah memiliki Perwako Standar Pelayanakan Kelistrikan (SPK), dimana kajian kenaikan itu harus disesuaikan dengan standar Perwako. Apakah standar pelayanan sudah terpenuhi, apakah pelaksanaan konpen-

sasi sudah diterapkan? “ Kalau standar sudah terpenuhi, selanjutnya dibicarakan bersama dan diputuskan apakah sudah saatnya tarif naik,” kata mantan Ketua DPRD Batam itu. Lebih bagusnya lagi, alasan kenaikan tarif itu dijelaskan ke masyarakat sebagai informasi publik. Sehingga ada alasan kuat apakah karena kenaikan bahan baku, penambahan jaringan atau juga karena alasan lain. Karenanya, sebelum semua jadi ruwet, Taba mengingatkan agar Pemko Batam segera ambil sikap tegas. (ays)

Dari Halaman 9

Panbil Mall ini, kami tidak bisa mengantarkan barang dagangan ke ruko tempat kami berusaha dengan menggunakan sepeda motor,” kata Ida, seorang pelaku usaha yang berjualan nasi campur dan ayam penyet, Minggu (23/2) siang. Tiga hari belakangan ini, ujar Ida, ia dilarang Satpam Panbil mengantar barang dagangan ke ruko blok D nomor 16 tempatnya berjualan, dengan menggunakan sepeda motor. “ Saya harus mengikuti kemauan Satpam untuk memarkirkan motor langsung diparkiran, setelah masuk kawasan ini. Sehingga barang dangangan saya yang begitu banyak dan berat ini, harus diangkut secara manual ke dalam ruko,” ungkapnya jengkel dan kecewa atas sikap Satpam yang menganggapnya seperti maling saja lantaran diteriakin dengan seenaknya. Satpam itu bilang, terang Ida lagi, bila masuk kawasan Panbil Mall motor harus lansung diletakkan di lokasi parkiran, kalau melanggar motornya akan digembosin dan dirantai. “ Lho, saya ini bukan tamu atau pengunjung yang datang ke dalam kawasan Panbil Mall ini. Saya ini tenant alias penyewa tempat atau lokasi untuk berjualan setiap hari, masa saya tidak bisa membawa barang dagangan saya ke ruko dengan menggunakan sepeda motor,” ujar Ida merasa dizalimi. Rudi Yanto, pemilik ruko blok C nomor 10 mengatakan, ia beserta beberapa pemilik tenant di kawasan Panbil Mall kecewa dengan aturan yang diterapkan Panbil Mall. Ini tidak sesuai dengan Undang-undang perlindungan kon-

tidak terpisah dari laporan pelaksanaan anggaran maupun laporan finansial, “tuturnya. Disisi lain, anggota DPD RI Komite III Hardi S Hood mengakui, sistem laporan keuangan berdasarkan PP No.71 tahun 2010 memiliki dua keuntungan. Yakni, pertama Pemerintah lebih lebih terbuka dalam menyusun laporan keuangannya dan kedua masyarakat lebih puas karena laporan keuangan pemerintahan lebih transparansi. “ Selama ini, kami diberikan tugas oleh negara untuk bekerjasama dengan pihak BPK RI. Agar bisa memahami dan menyelidiki apa yang terjadi di daerah, selama ini, bukan kelemahan SDM yang ada, tetapi untuk mendapatkan kesempatan memahami aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, “ujarnya. Hardi juga menyebutkan dari berbagai temuan di seluruh Indonesia, banyak sekali SDM yang belum memahami tentang aturan pemerintah. “ Kita tidak bisa bilang kalau SDM kita lemah, karena sampai saat ini, pembekalan belum dapat diberikan, “pungkanya.(byu)

Dari Halaman 9

PLN Bisa

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

MANAJEMEN Panbil Mall melarang pemilik ruko atau pengusaha memarkir sepeda motornya di depan ruko yang ditempatinya, Senin (24/2). sumen nomor 8 tahun 1999 pasal 4 huruf a. Yaitu, konsumen memiliki hak, kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa,” kata Rudi. Nah faktanya, ujar Rudi, berdasarkan UU tersebut, konsumen ruko di kawasan Panbil Mall ini tidak memiliki kenyamanan dalam melakukan usaha. “ Keberadaan secure parking di wilayah Panbil Mall tidak ada dalam perjanjian awal pembelian ruko ini. Dengan tidakbolehkannya kendaraan kami parkir di depan ruko kami ini, tentunya sangat merugikan kami,” terang Rudi kesal. Akibatnya, ungkap Rudi, mengurangi pengunjung yang datang ke tempat usahanya. “ Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu itu pengunjung kami cukup ramai. Tapi dengan aturan yang begini ini, tempat usaha kami menjadi sepi dan omset berkurang hingga 70 persen,” jelasnya. Dipaksa Push Up 50 Kali Libra, karyawan LP3I milik Heru Purwanto menerima perlakuan yang tidak sewajarnya oleh Satpam Panbil Mall. Libra tertangkap ta-

ngan oleh Satpam yang bertugas pagi itu, lantaran membeli gorangan di dalam kawasan dengan menggunakan sepeda motor. Menurut Libra, pagi itu dia baru datang dari kosnya sekitar pukul 07.00 WIB, lalu masuk dari pintu parkir belakang hendak ke ruko tempat dia bekerja. Rencananya, sebelum ke ruko dia hendak beli gorengan dulu di Blok A untuk sarapan pagi. Namun begitu masuk kawasan, dia langsung dicegat Satpam dan dipaksa masuk ke parkiran. “ Saya karyawan LP3I pak, saya mau buka kantor,” ujar Libra. Tapi Satpam itu malah membentak saya,” Tidak bisa, motor harus di parkir di sini, ke kantor harus jalan,” ucap Satpam tegas. Karena belum sarapan, ia pamit ke Satpam itu untuk beli gorang dengan menggunakan motor, tapi sang Satpam tetap tidak mengizinkan. Lalu, ia pamit mau keluar kawasan lagi yang melintasi lokasi penjual gorangan dan berhenti untuk membeli goreng. “ Gak taunya, saya diikuti Satpam itu langsung kunci motor saya diambil dan di-

Ali Amran Pimpin IKLA Batam

jaannya. Pasalnya, barangbarang almarhum yang hilang hanya laptop dan handphone saja. " Kami duga ini ada kaitnnya dengan pekerjaannya, karena yang hilang itu cuma hp dan laptop, sementara barang berharga lainnya tidak hilang. Tapi apa pun lah ceritanya, kita serahkan semua kepada pihak kepolisian. " ujar Loncar. (cw90)

BPK RI Sosialisasi Laporan Keuangan

suruh ke pos penjagaan, dengan terpaksa saya mendorong motor ke pos Satpam,” ungkap Libra. Nah, terang Libra, di pos Satpam ia dipaksa Push Up 50 kali. Meskipun ia sudah mengakui kesalahan dan minta maaf, tapi sang Satpam yang betugas pagi itu tetap memaksanya untuk Push Up.“ Dengan berat hati dan gondok, akhirnya saya Push Up hingga 50 kali tanpa ampun,” tukanya. Koordinator Satpam Panbil, Mangara Manurung ketika dikonfirmasi terkait tindakan anak buahnya itu mengatakan, dia belum menerima laporan dari pihak korban maupun laporan dari anak buahnya. Yang pasti, pihaknya tidak membenarkan tindakan tersebut. “ Kita tidak boleh dan tidak membenarkan, seperti apa yang sudah dilakukan anggota saya. Seharusnya, Libra yang menjadi korban seharusnya melaporkan kejadian itu kepada kami, agar bisa diselesaikan secara baik dan bukan main hakim sendiri,” kata Mangara berkilah. Mangara berjanji akan panggil anak buahnya itu untuk diberi nasehat supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan pihak lain. “ Benar, mulai seminggu yang lalu pihak menajemen Panbil sudah menerapkan aturan baru. Dan kami sudah lima hari ini mensosialisasikannya kepada para tenant maupun pengunjung. Kami hanya menjalankan perintah yang ditugaskan kepada kami, selaku pihak pengamanan di dalam kawasan Panbil Mall ini, untuk ketentuan maupun peraturan silahkan tanya lansung ke pihak menajemen Panbil,” pungkasnya. (vnr)

10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH tokoh masyarakat Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) IKLA ke-II yang digelar di Asrama Haji, Batam Centre, Minggu (23/2). BATAM CENTRE (HK) — Ali Amran, terpilih menjadi Ketua Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Kota Batam masa bakti 2014-2019 dalam Musyawarah Besar (Mubes) IKLA ke-II yang digelar di Asrama Haji, Batam Centre, Minggu (23/2). Ali Amran berhasil meraih 11 suara dari 17 suara sah yang ikut dalam Mubes. Hendri Mulya, ketua panitia acara Mubes IKLA II mengatakan, pemilihan Ketua IKLA kali ini hanya ikuti tiga kandidat yakni Ali Amran, Antoni Lendra dan H Erwin. " Pemilihan kita lakukan secara voting terbuka yang diwakili 17 suara dari Ika-Ika kecamatan Kota Batam. Pada pemilihan ini, Ali Amran unggul dengan memperoleh dukungan 11 suara, Antoni Lendra memperoleh 3 suara, H Erwin memperoleh 1 suara dan dua suara lagi abstain," kata Hendri. Mubes itu juga dihadiri Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan, Anggota DPD RI asal

Kepri Zulbahri, H Nursamsi, H Syamsuir, Kombes Nasrul Liza, Bundo Kanduang Kota Batam, Hj Betty Asmeri, Rudi Syakiakirti, para caleg Kota Batam asal Minang dan tokoh muda Minang lainnya. " Kita berharap, dalam kepemimpinan Ali Amran ini IKLA dapat lebih berkembang dalam meningkatkan dan melanjutkan programprogram IKLA yang sudah ada. Program IKLA Batam yang sudah kita susun bersama itu, saat ini sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya dan berdasarkan AD/ART IKLA," ujar Hendri. Ketua IKLA Kota Batam terpilih, Ali Amran mengucapkan terimakasih kepada segenap panitia pelaksana Mubes IKLA II, Ika-Ika kecamatan serta kepada 20 ribu lebih warga IKLA yang sudah terdaftar di Kota Batam. " Jabatan organisasi sosial kemasyarakatan IKLA Batam yang dipikulkan ke saya ini adalan amanah. Dari itu, saya mohon doa

restu dan dukungannya agar amanah ini maupun program-program IKLA bisa kami lanjutkan serta tingkatkan dengan sebaik mungkin," kata Ali. Insya Allah, ujar Ali yang juga sebagai pejabat Bea Cukai KPU Batam ini, pihaknya akan melakukan musyawarah pembentukan jajaran pengurus IKLA Batam yang baru, untuk segera dilantik dalam waktu dekat sebelum Pemilu. " Kita akan melanjutkan program kerja ketua IKLA yang lama, yaitu akan membangun sarana dan prasarana kantor tempat menjalan program dan kegiatan sosial lainnya. " IKLA sudah memiliki lahan seluas 5000 m yang sudah lunas WTO nya di Batuaji. Dari itu, kita akan mengumpulkan dana untuk pembangunan kantor IKLA, sarana kesenian dan adat, membangun sarana pendidikan serta sarana ibadah," ujar Ali. Mubes IKLA yang bertajuk "Amanah, Bermarwah, Kepedulian dan Kebersamaan dengan pituah adat " Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung" secara resmi dibuka Ketua Umum IKSB Batam, H Erwin Ismail dan H Zulbahri selaku Anggota DPD RI Dapil Kepri. H Erwin Ismail dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan itu dapat berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan kekompakan. Karena fungsi dari organisasi sosial kemasyarakatan ini, harus bisa meningkatkan kebersamaan, menjaga kekompakan dan nilai kekeluargaan (vnr)

Bandit Pecah Kaca Mobil di Top 100 SAGULUNG (HK) — Pelaku pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi. Kali ini korbannya Edi Poeng, warga Top 100 Tembesi Blok H2 No 23, Sagulung. Edi saat itu memarkirkan mobil Avanza miliknya di pusat perbelanjaan Top 100 Tembesi, Sagulung, Senin (24/2) sore. Akibatnya, uang Rp10 juta yang disimpan di dalam tas yang diletakkan di jok mobil raib dibawa kabur pelaku. Tak terima dengan pencurian itu, Edi melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Sagulung. Kepada polisi, Edi menceritakan kronologis kejadian hilangnya tas miliknya. Saat itu

ia menggunakan mobil Avanza warna hitam miliknya dengan nopol BP 1801 ED. Mobil tersebut diparkirkan di tempat yang ada securitynya. Namun baru 15 menit meninggal mobil diparkiran, pelaku langsung memecahkan kaca mobilnya dan mengambil tas berisi uang Rp10 juta yang diletakkan di jok mobil. Pelaku juga berhasil menggasak berkas-berkas milik korban. " Saya baru 15 menit meninggalkan mobil ini, lagian ada security makanya saya buat mobil saya ditempat itu. Saya yakin petugas parkirnya berdiri di depan mobil saya. Tapi saat saya cek tas warna hitam saya ternyata sudah hilang," sesal Edi saat me-

Dari Halaman 9

ISPA Serang Sementara itu, sejak Januari hingga Desember pada tahun 2013, rekapitulasi data penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) berkisar 2630 orang. Dengan jumlah tersebut, itu artinya jumlah penderita ISPA dari tahun ke tahun, menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak dan bawah lima tahun (balita). Karena selain penyebaran mudah, ISPA lebih mudah tertular kepada bayi dibandingkan orang dewasa. Adapun untuk klasifikasi penderita ISPA tergolong merata yakni mulai dari anak-

anak, remaja hingga orang dewasa. Katanya, peningkatan penyakit ISPA disebabkan karena kemarau panjang yang berdampak pada meningkatnya volume debu di daerah Sagulung. Selain itu, pola hidup masyarakat yang kurang sehat juga menjadi faktor berkembangnya penyakit ini, ditambah lagi dengan cuaca panas. “ Masyarakat kerap mengonsumsi minuman dingin sehingga menimbulkan radang tenggorokan dan menjadi penyebab timbulnya penyakit ISPA,” katanya di ruangannya, Senin (23/2) siang. Namun, pihaknya telah berupaya dengan terus me-

lakukan pengecekan di lapangan serta menambah jumlah obat-obatan di setiap Puskesmas. Meski demikian, ia menjamin stok obat ISPA di ruangannya aman. Adapun gejala ISPA adalah batuk, pilek, radang tenggorokan hingga demam. Jika sudah sampai tahap demam, menurutnya, harus segera mendapatkan penanganan khusus apakah itu penyebabnya virus atau bukan. Nurliyasman mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat. Ia khawatir akan menyusul penyakit lainnya seperti berkembangnya lalat dan nyamuk yang bisa mengakibatkan diare hingga DBD. (cw71)

Dari Halaman 9

Gedung Puskesmas lagi keretakan itu tidak hanya menimpa lantai bangunan tetapi juga menjalar hingga ke dinding Puskesmas. Kasubbag TU Puskesmas Sungai Langkai, Nurliyasman ketika di temui di kantornya mengatakan, keretakan yang terjadi di bagian lantai maupun dinding ini sudah berlangsung sejak setahun lalu. Bahkan, ia sudah berulang kali menyampaikan kondisi gedung itu ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. " Saya sudah pernah sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, namun sampai saat ini tak ada tindak lanjut," katanya, kemarin. Dikatakan dia, bangunan puskesmas ini dulu dianggarkan melalui APBD Kota Batam tahun 2011. Yang disahkan pada bulan April tahun 2012 lalu. Akan tetapi, tak tahu siapa kontraktornya.

lapor di Mapopolsek Sagulung, kemarin. Korban bertambah kesal dengan petugas parkir saat ditanya mengaku tidak tahu menahu. Padahal petugas parkir ini, selalu berada di lokasi kejadian. Kendati lokasi kejadian berada di tempat yang ramai, namun tak satupun orang yang mengetahui kejadian ini. " Setelah kita terima laporan, kita masih melakukan penyelidikan dulu, untuk sementara kami berupaya dulu untuk mencari petunjuknya. Termasuk petugas security akan kita mintai keterangan juga," kata Kanit Sagulung Ipda R Simamora yang ditemui di kantornya. (cw71)

" Kayaknya bangunan ini dikerjakan asal siap siap saja. Bagaimana kualitasnya tak diperhatikan. Buktinya, pondasi untuk tiang penyangganya terancam roboh,"katanya. Ia berharap, gedung ini bisa diperbaiki lagi. Kalau tak bisa mengancam keselamatan pasien yang berobat di puskesmas itu. Untuk menutupi retak yang terdapat di sejumlah bagian, pihak puskesmas menutupnya dengan karpet. " Kami pernah ditanya para pasien mengenai kondisi bangunan yang retak ini. Tapi kami hanya diam saja. Tak tahu apa yang mau dibilang sama pasien itu," katanya. Nurliyasman juga menyebutkan, ia hanya pegawai. Meskipun, kondisi gedung sebenarnya sudah tidak layak pakai ia berusaha untuk tetap tegar bekerja dengan menggunakan fasilitas yang sudah diberikan kepadanya. " Saya sebenarnya tidak

masalah. Tetapi, saya khawatir dengan keselamatan para pasien. Kalau terjadi apa-apa di puskesmas ini, saya tak bertanggungjawab," ujarnya. Ia berharap gedung induk sebagai pusat aktivitas Puskesmas ini segera mendapatkan penanganan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Saat ini, animo masyarakat memanfaatkan layanan puskesmas masih sangat tinggi, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. " Puskesmas ini adalah salah satu yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2012. Kalau cuma tambal sulam, percuma saja," terangnya. Daru, salah seorang staff di Puskesmas Sungai Langkai mengaku selalu diliputi kecemasan saat menjalankan tugasnya di puskesmas itu. Perasaan serupa juga dialami pasien yang berobat di puskemas tersebut. *** Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum dan Kriminal

Selasa, 25 Februari 2014

11

Pelaku Bersepeda Rampok SPBU Persero Uang Rp25 Juta Raib BATAM (HK) — SPBU NO 14.1514 Persero Batuampar, Batam yang dikelola PT Ganda Tiur Cemerlang dirampok, Minggu (23/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Pariadi Liputan Batam

PARIADI/HALUAN KEPRI

SPBU DIRAMPOK — SPBU Persero, Batuampar, Batam dirampok oleh pelaku bersepeda, Minggu (23/2). Para penjahat berhasil membawa kabur uang milik PT Ganda Tiur Cemerlang senilai Rp25 juta.

Pelaku perampokan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon warna putih, berhasil membawa kabur uang senilai Rp25 juta yang akan disetorkan oleh Tika. Modusnya, pelaku berpura-pura membeli bensin dengan membawa jerigen warna biru ukuran 25 liter, lalu mendekati meja karyawan. Saat karyawannya le-

Terdakwa Penganiyaan Divonis 5 Bulan Penjara TANJUNGPINANG (HK) — Dua terdakwa kasus penganiyaan di Gang Jambu RT/03 RW/04, Kampung Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sobong, Kabupaten Bintan, Gaus Gasa (22) dan Saparudi alias

La Sapa (19) divonis selama 5 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (20/2). Kedua terdakwa dinyatakan terbukti bersalah oleh majelis hakim melanggar pasal 351 tentang kekerasan

atau penganiayaan yang mengakibatkan korbannya, Dian Raymon Maruli Tua Sijabat mengalami luka berdarah. Vonis dipimpin majelis hakim Fatul Mujib SH tersebut lebih ringan dari tuntu-

tan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ekran Demianus SH sebelumnya selama 6 bulan kurungan. Terhadap vonis tersebut, kedua terdakwa menyatakan menerimanya. "Kami terima pak hakim," ucap kedua terdakwa

saat ditanyakan oleh mejelis hakim terhadap putusan yang telah diambilnya. Dalam sidang terungkap, kasus penganiayaan tersebut dilakukan oleh kedua terdakwa terhadap korbannya, tanpa sebab yang jelas,

ngah, pelaku merampas uang yang tersimpan di dalam laci meja kasir yang berjarak sekitar 1,5 meter dari operator. "Setelah merampas uang di dalam laci meja, keduanya langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon," jelas Tika. Tika mengatakan, awalnya dirinya sudah mencurigai saat melihat gerak gerik pelaku. Ketika pelaku datang, Tika sedang melayani pengisian bensin di Sabtu (28/12) tahun 2013 sekitar pukul 20.30 WIB. Tindakan terdakwa dengan menjepit leher korban oleh terdakwa Iwan, kemudian dibantu oleh terdakwa Sapa memukul wajah menggunakan tangan serta menendang bagian tubuh korban. Akibat perbuatan penganiyaan tersebut, korban

CMYK

mobil sedan. "Saat saya mengisikan bensin di mobil sedan, pelaku berada di belakang saya. Sementara uang yang tersimpan di dalam tas dan diletakkan di dalam laci meja dalam kondisi tidak terkunci, langsung diambil oleh pelaku," tambah Tika. Selain tas berisi uang Rp25 juta, lanjut Tika, pelaku juga membawa tas milik temannya sesama karyawan yang berisi HP, ATM, serta sejumlah uang ikut dibawa kabur. Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Batuampar dengan Nomor laporan STPL /53/II/2014. Sulitnya, pelaku tidak dikenali secara persis karna lokasi SPBU Persero tersebut tidak dilengkapi CCTV. *** mengalami luka berdarah di bagian kepala serta memar di bagin tubuh lainnya, sebelum akhirnya korban berhasil menyelamatkan diri setelah dibantu warga sekitar, serta membawanya ke rumah sakit sebelum melaporkan kejadian penganiayaan itu ke kantor polisi terdekat. (nel)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Selasa, 25 Februari 2014

12

Dewan Anggarkan Rp200 Juta Penanganan Air Bersih LINGGA ( HK ) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga telah menganggarkan Rp200 juta, untuk penanganan air bersih, Senin (24/2). wan dan dilaksanakan pada Nopriadi Putra tahun 2014. Namun saat ini Liputan Lingga

Ketua Komisi II DPRD Lingga Khairil Anwar mengatakan soal penanganan air bersih di Lingga yang sering terkendala pada musim kemarau. Pasalnya, setiap kali musim kemarau di Lingga yang hampir setiap tahun di bulan yang sama mengalami krisis air akibat kemarau panjang. "Kita sudah anggarkan Rp200 juta untuk penanganan air bersih di tahun 2014 ini,"ungkapnya. Dikatakan, untuk penangan air bersih tersebut sudah dibahas oleh de-

kata Anwar, Rencana Kerja Anggaran (RKA)-nya belum turun dari DPPKAD Lingga. Diterangkan, anggaran Rp 200 juta tersebut direncanakan untuk pembangunan pipa salur air dari lubuk yang berada diatas Lubuk Papan. Serta mesin pompa dari lubuk tersebut ke

imtek PDAM yang berada di pinggang gunung Daik. "Kita minta legislatif cepat turunkan anggaran tersebut dan untuk lebih cepat pelaksanaan kerjanya tahun 2014 ini, "ungkapnya. Terkait dengan sumber air bersih yang banyak di Lingga, menurut hemat Khairil Anwar selama ini PDAM belum mengelolah sumber air tersebut secara serius. Termasuk juga menajemennya. "Kita sarankan BUMD maupun PDAM dengan serius dan harus mengelolah menajemennya dengan serius. Agar tiap tahun kemarau tidak terkendala air bersih lagi,"ungkapnya. Dilanjutkan, anggaran Rp 200 juta tersebut dari APBD Kabupaten Lingga tahun 2014, jelasnya. *** NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Tim pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap semak hutan dibelakang Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga, Senin ( 24/2).

Kantor Dinas PU Nyaris Terbakar

Khairil Anwar

LINGGA ( HK ) — Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga nyaris terbakar, Senin (24/2). Namun petugas pemadam kebakaran selalu sigap, akhirnya kebakaran hutan yang terjadi di belakang kantor tersebut langsung dipadamkan. Kebakaran itu terjadi, diduga api berasal dari sisa pembakaran sampah, sehingga semak-semak yang kering yang mudah dilalap api. Petugas dinas yang sedang berada di

kantor sempat kaget melihat gumpalan asap yang keluar dari sisa pembakaran. Pantauan dilapangan, tidak lama berselang tim pemadam kebakaran Kabupaten Lingga langsung turun menjinakkan api yang membesar. “Kita berusaha untuk padamkan api. Untung sumber air dekat dari sungai belakang ini,”ungkap Rudi. Dikatakan Rudi, api dapat dijinakkan dengan

cepat, walau peralatan mobil damkar hanya satu unit. Sejumlah tim dapat bekerja cepat. Lanjut Rudi, belakangan pada musim kemarau ini, di Pulau Lingga sering terjadi beberapa kebakaran lahan.Dan diduga kebakaran trrsebut terjadi akibat sisa pembakaran sampah. “Sementara peralatan kita seadanya. Hanya satu unit mobil Damkar,”ungkapnya.

Kata Rudi, untuk persoalan mobil damkar, di Lingga pihaknya telah usulkan penambahan satu unit damkar di Lingga dan satu unit di Singkep. Sementara itu, salah seorang pegawai yang berada dilokasi yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa api berasal dari sisa pembakaran sampah. “Tadi dari sisa pembakaran, tidak tahu juga yang bakar siapa,”ungkapnya. (put)

Bendera Parpol Bertaburan di Kampung Duara LINGGA ( HK ) — Sejumlah bendera parpol dan foto caleg bertaburan di Desa Duara Kecamatan Lingga Timur. Ironisnya sebagian ada dipasang di depan masjid dan sekolah, Senin (24/2). Terdapat beberapa titik seperti simpang jalan serta menempelkan stiker sampai menaruh baner di lingkungan tempat ibadah. Di jalan menuju masjid di Desa Dua Arah Kecamatan Lingga Utara, terdapat spanduk dari caleg PPP, nomor urut satu. Disitu tertulis Tengku Nazwar menggandeng caleg DPR-RI be-

serta calon presidennya. Selain itu juga terdapat bendera partai dari Gerindra, begitu juga bendera PKS, di pasang di sekitar pekarangan mesjid. Sembrautnya pemandangan di desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. Sementara itu dalan Peraturan KPU No 15 tahun 2013 sudah mengatur tentang pemasangan alat peraga. Beberapa lokasi yang tidak boleh dipasang alat peraga yakni ditempat umum seperti mesjid atau tempat ibadah dan sekolah serta sejumlah

jalan protokol. Sementara itu juga beberapa zona tempat pemasangan alat peraga di Kelurahan Daik yang diperbolehkan adalah jalan tanda hilir, dan tanda hulu (Simpang Dealer), khusus pemasangan baliho. Simpang Lubuk Pelawan, Simpang Tiga samping rumah Sakit Lapangan, jalan Robat, dan jalan sawah indah, jalan tanda hilir dan tanda hulu, jalan baru menuju kampung cina, Jalan Kampung Gelam, Jalan Kampung Melukap, Jalan

Kampung Pahang. Sementara di Desa Mepar di Jalan Masuk pintu gerbang Tanjung Buton khusus Baliho dan dan Billboard. Dan di dusun Malar khusus pemasangan bendera. Pantauan di Tanjung Buton, bendera parpol banyak dipajang disekitar lokadi tersebut. Sebelumnya, Ketua Panwaslu Lingga M Idrus, mengatakan bahwa di luar zona tersebut tidak boleh dipasang umbul-umbul parpol. (put)

Warga Temukan Mayat di Laut LINGGA ( HK ) — Sesosok mayat yang diduga korban tenggelamnya pompong beberapa waktu lalu, ditemukan warga di laut Jagoh, Minggu (23/2). Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, penemuan mayat sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang ditemukan telah membusuk dan tidak dapat dikenali lagi. Korban yang ditemukan mengambang dilaut tersebut

diduga salah satu anak buah kapal (ABK) pompong yang membawa semen dari pulau buluh yang merupskan wargs Panggak Kecamatan Lingga. Saat ditemukan, kondisi mayat ditemukan telungkup, di laut dekat pal merah depan Jagoh oleh penambang boat jagoh. “Pagi sekitar jam 6 sampai jam 7 ada informasi dari

kades Jagoh, ada penemuan mayat dan kita langsung ke sana dengan speed, tapi kita tidak tau mayat siapa,”ungkap Kepala Desa Panggak Laut, Ahmad. Sementara, pihak dari rumah sakit lanjut Ahmad, kewalahan juga untuk memastikan identitas dan mengenali mayat tersebut. Namun seyelah pihak keluarga

memastikan bahwa korban tersebut adalah Tahat. Setelah dibawa kerumah Sakit Lapangan untuk divisum, anggota keluarga korban kapal hilang banyak yang berdatangan untuk mengenali korban.Setelah diketahui pasti, korban tetsebut dibawa ke Panggak untuk disembahyangkan serta dinakam di Panggak Laut. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata


Natuna

Selasa, 25 Februari 2014

13

Dishut Usul 20.000 Bibit Karet RANAI (HK) — Kabid Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Natuna, Windra mengatakan, pada APBD 2014 ini Dishutbun telah mengusulkan pengadaan bibit karet sebanyak 20.000 batang.

Fathurahman Liputan Natuna "Ya ada kita mengusulkan, dan usulan itu sesuai dengan usulan di Musrenbang," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (24/2). Win mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dsihutbun akan senantiasa mengembangkan tanaman karet tersebut sebab tanaman karet ini merupakan salah satu komoditi andalan bagi masyarakat Natuna sejak lama secara turun

temurun. Pada tahun ini, katanya lagi Dishutbun mengusulkan pengadaan bibit sebanyak 20.000 batang dengan pos anggaran pengentasan kemiskinan (Taskin) melalui angggaran Bansos. Hal ini dilakukan, sambungya lagi, sebagai uapaya yang berkelanjutan untuk mengembangkan tanaman dan hasil tanaman karet itu di Kabupaten Natuna.

"Oh ya jelas, kita setiap tahun pasti mengajukan usulan pengadaan bibit karet sebagai penambahan, sebab karet ini merupakan komoditi yang dapat menghasilkan bagi masyarakat," ungkapnya. Cuma pengadaan bibit karet tersebut tidak sebanyak tahun lalu sebab pada tahun sebelumnya ada program pengadaan bibit dari APBN. ia mengingatkan, jumlah bibit yang 20.000 itu belum pasti sebab hal itu masih sebatas usulan saja. "Kalau dulu lebih banyak lagi, bahkan sampai 50.000 (lima puluh ribu) sekarang kan cuma 20.000 saja, itu pun masih sebatas usulan kita belum tahu persisnya sebab APBD tahun ini belum disahkan, jadi kepastiannya belum ada," pungkasnya.***

Mami JFC Dilaporkan Anak Buah

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MAMI JFC, Ai saat sedang dimintai keterangannya oleh polisi di Polsek Bunguran Timur. RANAI (HK) — Mami Jakarta Food Cood (JFC), Ai Suhartini dilaporkan salah seorang karyawan ke Polsek Bunguran Timur karena melakukan pemukulan. Laporan tersebut dibenarkan keberadaanya oleh Polsek Bunguran Timur, Kompol Syahrul Ramadhan saat dihubungi melalui telepon Senin (24/2). Kompol Syahrul mengatakan, laporan tersebut disampaikan langsung oleh korban yang bernama Dila. Dan dalam laporannya ia merupakan korban tindak pemukulan yang dilakukan maminya. "Ya betul, kita sudah menerima laporan dari seorang warga yang mengadu sebagai

korban pemukulan oleh maminya sendiri," katanya. Saat ini kata Kompol Syharul, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu dan prosesnya sedang berjalan. Dikatakannya, pemukulan itu terjadi pada Senin (24/ 2) sekitar pukul 11 : 30 di sebuah tempat kos-kosan di wilayah Aek Kolek, Kota Ranai, saat korban hendak mengambil pakaiannya ke koskosan tersebut. Sementara laporannya masuk ke Polsek Bunguran Timur sekita pukul 12.00 WIB. Saat ini, katanya lagi korban sudah selesai dimintai keterangannya sedangkan pelaku sedang dimintai ket-

erangannya di Polsek Bunguran Timur. "Menurut pengakuan sementara dari korban, memang sebelumnya ada percekcokan antara mami dan korban, karenanya si korban ini pada saat itu pergi dari tempat kos-kosan di mana ia di tampatkan oleh maminya itu, dan besoknya ia kembali ke kos tersebut untuk mengambil pakaianya dan pada saat itu lah terjadi pemukulan," terang Kompol Syahrul. Namun, Kompol Syahurul mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh dengan alasan kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. "Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, coba besok datang lagi, kita belum menerima hasil fisumnya juga dari RSUD dan pelakunya pun masih kita mintai keterangannya, nanti dulu lah ya," pungkasnaya. Untuk sementara tambah Kompol Syahrul, sesuai aturan yang berlaku, pelaku kini diamankan di Polsek Bunguran Timur selama 1 x 24 jam, "ya pelakunya kita amankan sementara, sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya. Sementara, Pelaku saat ditemui di Polsek Bunguran Timur ia mengaku tidak pernah melakukan pemukulan, tapi ia hanya sekedar menepuk korbannya saja sebagai peringatan dari seorang mami. "Aduh, saya tak nyangka akan seperti ini kejadiannya, saya tidak memukulnya bang, tapi cuma nepuk-nepuk gitu aja dan itu pun cuma sekali saja," pungkasnya sembari berupaya menghindari wartwan. (cw61).

Dinkes Jamin Persediaan Obat NATUNA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna memastikan persediaan obat-obatan di puskesmas, pustu hingga puskesdes tetap aman, dan persediaannya masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. "Walau anggaran Dinas Kesehatan belum bisa dicairkan, namun persediaan obat untuk semua puskesmas, pustu hingga puskesdes yang tersebar di semua kecamatan masih aman untuk lima bulan ke depan," ungkap Kepa-

la Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna Syamsu Rizal di Ranai, Senin. Namun, kata Syamsu Rizal yang tidak ada adalah obatan-obatan untuk tindakan kooperatif, misal untuk operasi besar, begitu juga dengan obat-obat sitestatik atau obatan untuk kanker. "Semua obat ada, bahkan anti biotik masih banyak. Kecuali obat-obatan untuk operasi sedang hingga besar, memang tidak ada, begitu juga dengan obat-obatan un-

tuk kanker," katanya. Ditambahkan Syamsu Rizal, pihaknya juga meminta kepada pihak puskesmas untuk segera melapor ke Dinkes bila kekurangan obat, pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang paling utama. "Kami selalu pantau persediaan obat-obatan di semua pukesmas, pustu hingga poskesdes. Kalau terjadi kekurangan segera melaporkannya agar pelayanan masyarakat tidak terganggu," pungkasnya. (ant)

PMR SMA 02 Gelar Penggalangan Dana Peduli Sinabung dan Kelud RANAI (HK) — Sekitar 15 orang siswa dan siswi SMA 02 Ranai Natuna yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) lakukan aksi pengalangan dana untuk peduli bencana gunung Sinabung Sumatra utara dan gunung Kelud Jawa Timur. "Rencana pengalangan dana akan di gelar selam tiga hari ke depan mulai hari ini Senin sampai Rabu dan di pusatkan di simpang empat lampu merah," kata Robi koordinator lapangan sekaligus pembina PMR SMA 02 Ranai Natuna Senin (24/2) "Untuk aksi pengalangan dana akan kita laksanakan selama tiga hari kedepan dan dipusatkan di sekitaran simpang empat lampu merah Kota Ranai,"ujar Robi Dikatakan Robi, pengalangan dana dilakukan sebagai solidaritas sosial dan wujud peduli Palang Merah Remaja (PMR) SMA 02 Ranai Natuna terhadap bencana erupsi letusan gunung Kelud di jawa tenggah dan gunung Sinabung Sumatra Uatara. "Aksi yang dilakukan sebagai bentuk peduli dan wujud nyata untuk membantu antar sesama saudara kita yang terkena musibah erup-

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

GALANG DANA — Sekitar 15 siswa dan siswi SMA 02 Ranai Natuna yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) lakukan aksi penggalangan dana peduli bencana Gunung Sinabung Sumatra Utara dan Gunung Kelud Jawa Timur. si letusan gunung Sinabung dan gunung kelud,"katanya Pengalangan dana yang dilakukan dari penguna jalan baik kendaraan roda empat,roda dua dan juga pejalan kaki yan melintasi perempatan simpang empat lampu merah Ranai. "Pengalangan dana yang kita lakukan mulai dari penguna kendaraan roda empat,roda dua maupun pejalan kaki yang melintasi

simpamg empat lampu merah ini,"ungkapnya Menurut Dia,definisinya semua orang bisa berbuat kalau mau, bukan kata mampu,tapi apa yang harus kita persiapkan. Sekaligus sebagai edukasi untuk siswa dan siswi pelajar tentang kebaikan terhadap sesama. "Ini semua adalah sebagai edukasi untuk siswa dan siswi kita apa itu tentang kebaikan terhadap se-

sama,"menurudnya Dalam hal ini lanjut Dia,kita mohon dukungan oleh semua pihak agar dalam kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,untuk itu pula kita kerahkan sekitar 15 orang anggota terdiri dari siswa dan siswi SMA 02 Ranai,pengumpulan dana dimulai dari perempatan simpang lampu merah Kota Ranai pungkasnya. (cw85)

Surat Suara Pemilu Sudah Tiba RANAI (HK) - Surat suara pemilu legislatif tiba Senin (2 4/2) dini hari di Natuna, kini surat suara tersebut saat ini berada di KPU Natuna. Demikian dikatakan Ketua KPU Natuna Affwandris di kantornya, Senin (24/2). Af mengatakan, total surat suara yang sampai ke Natuna sebanyak 212,162 lembar, surat syara tersebut dikemas dalam 216 boks dengan menggunakan kapal sekitar pukul 00: 00 WIB di pelabuhan selat Lampa, dan langsung diangkut menggunakan dua mobil truk ke kantor KPU Natuna dengan dikawal ketal oleh kepolisian dari Polres Natuna. "Ya betul tadi malam sekitar jam 12 sampe Lampa, dan sampai di kantor KPU sekitar pukul 04 pagi karena menunggu proses bongkar muat dari kapal, dari Lampa kita angkut menggunakan dua unit mobil truk," katanya.

Lalu sambung Af, sekitar pukul 08 : 00 WIB dilaksanakan serah terima dengan pihak ekpedisi dalam hal ini PT. Granesia di kantor KPU Natuna, "terus serah terima tadi pagi sekitar jam delapan bro," ujarnya. Af merinci, Total surat suara yang berjumlah 212,162 lembar itu terdiri dari surat suara anggota DPR Dapil Kepri sebanyak 52,289 lembar, surat suara anggota DPD dapil Kepri sebanyak 52,289 lembar dan anggota DPR Provinsi Dapil Kepulauan Riau 7 sebanyak 52,289 lembar. Selanjutnya, terang Af lagi, surat suara anggota DPR Kabupaten/Kota Dapil Natuna 1 (satu) sebanyak 24,290 lembar dan surat suara pemilu ulang di dapil Natuna 1 sebanyak 1.000 lembar. Kemudian surat suara anggota DPR Kabupaten / Kota Dapil Natuna 2 sebanyak 11,675 lembar dan surat

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PEGAWAI KPU sedang merapikan boks surat suara di kantor KPU Natuna dikawal aparat polisi. suara pemilu ulang di Dapil Natuna 2 sebanyak 1,000 lembar. Sedangkan surat suara DPR Kabupaten / Kota Dapil Natuna 3 sebanyak 16,330 lembar dan surat suara pemilu ulang di Dapil Natuna 3 sebanyak 1.000 lembar. Surat suara ini tambah Af, untuk sementara surat

suara tersebut ditempatkan di kantor KPU Natuna dan selanjutnya KPU akan mengundang Panwaslu dan pihak kepolisian untuk sama-sama memeriksa kembali surat suara tersebut. "Nanti kita undang Panwaslu dan Polisi untuk memeriksa kondisi logistik," pungkasnya. (cw61)

Catatan Lepas Dhany Ismeth

Sejarah Mengajarkan Semangat Perjuangan Saya mungkin sudah memberikan sedikit latar belakang mengapa saya harus maju menjadi wakil rakyat Provinsi Kepri untuk DPD RI periode 2014-2019 ini. Sesungguhnya saya telah mendapatkan nikmat yang luar biasa setelah saya cukup dalam bergaul dan menyusuri kehidupan masyarakat ke semua pelosok Kepri. Ada sentuhan rasa kemanusian yang dirasakan mereka mulai hilang, sikap kepedulian yang dinilai berbingkai kepura-puraan, dan rasa social yang dibungkus dengan kepentingan politik semata. Masyarakat merindukan sentuhan-sentuhan yang tulus dan komitmen terhadap kehidupan mereka. Masyarakat bukan sekedar butuh perhatian tapi tindakan yang nyata. Kesadaran itu mulai muncul tatkala mereka merasakan kerinduan akan perhatian maupun sentuhan social, dan kemanusiaan. Terus terang saya mengalami sebuah proses pergulatan yang begitu hebat selama ini dalam menilai pola kepemimpinan Ayah saya Ismeth Abdullah dalam memimpin Kepri. Beliau tidak pernah merasakan lelah untuk berkeliling ke seluruh wilayah Provinsi Kepri yang terpenting sekalipun, dengan men-

gorbankan segala kepentingan pribadi dan keluarganya. Puluhan tahun saya mendapatkan pendidikan yang berbasis kapitalis liberal bahkan saya melanjutkan bekerja di beberapa perusahaan dan perbankan yang juga berbasis kapitalis. Ketika saya mulai membangun usaha bersama teman-teman, orientasi bisnis dan cara pikir yang saya gunakan sangat kapitalis. Ya, saya besar dan hidup dalam system dan pola kalitalis selama bertahuntahun yang akhirnya membangun sikap dan karakter saya selama ini. Tapi semua itu akhirnya runtuh manakala saya melakukan napak tilas pola kepemimpinan Ismeth Abdullah yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat tanpa pernah membedakan suku, golongan atau apapun. Perjalanan politik saya tersentuh oleh kerinduan masyarakat akan perhati-

an dan ketulusan serta komitmen untuk memperbaiki tata kehidupan di masyarakat. Bahwa dalam hidup ada nilai-nilai yang tidak bisa diukur secara materi sebesar apapun, sebab nilai social dan kemanusiaan punya harkat yang sangat tinggi di hadapan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Sentuhan ekonomi kerakyatan dan perhatian yang tulus memberikan ruang tersendiri dalam sanubari saya setelah banyak bertemu, bergaul dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Di sinilah saya semakin membulatkan tekad harus mempu mengemban amanah dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada saya. Saya memang belum mampu menyentuh kehidupan masyarakat kepri secara menyeluruh, apalagi ada pensekatan proses politik terkait dukung mendukung. Saya juga masih perlu terus belajar dan banyak belajar untuk lebih bisa berjuang dan memperjuangkan tata kehidupan masyarakat Kepri agar lebih baik. Setidaknya darah yang mengalir dalam diri saya adalah darah pejuang baik dari kakek saya maupun ayah saya. Mungkin itulah mengapa semua yang pernah melekat dalam diri saya selama pulu-

Dhany Ismeth han tahun dengan mudah hancur demi menghadapi berbagai problem dan tantangan kehidupan masyarakat Kepri yang butuh perhatian dan perjuangan secara serius. Dalam kesempatan berikutnya, saya akan mencoba mengungkapkan sejarah panjang bagaimana kehidupan dan perjuangan kakek dan ayah saya dalam mewarnai kemerdekaan dan pembangunan bangsa ini, khususnya di Provinsi Kepri yang sebelumnya adalah bagian dalam Provinsi Riau. Setidaknya, kita bisa bersama-sama dapat belajar dari sejarah yang menunjukkan nilai-nilai luhur yang mungkin tidak pernah kita dapatkan sebelumnya dari bangku sekolah atau jalur pendidikan resmi. Sejarah telah banyak mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus berjuang dan bersikap dalam pembangunan bangsa ini.*** Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

14

Dwi Ria: Jangan Sampai Golput TIBAN(HK) — Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasir Palawi dan Dwi Ria Latifa menjadi sponsor dalam lomba masak di fasilitas umum RW 13 Tiban Lama, Minggu (23/ 2). Dalam kesempatan itu Dwi berharap masyarakat tidak golput pada Pemilu 2014. Nov Iwandra Liputan Bintan

Ratusan ibu-ibu di RW 9 dan RW 13 Tiban Lama pun tampak semangat mengikuti

acara lomba masak aneka makanan tersebut seperti sup, cap cai, sayur asem dan rendang. Nasir pun mengundang juri dari Black Coffe Canyon(BCC) City walk, Nagoya. Ketua Panitia Lomba Masak, Sulistiawati mengungkapkan, lomba masak diseleggarakan ibu-ibu di Tiban Lama sebagai wujud kebersamaan dan dukungan terhadap Nasir Palawi dan Dwi Ria Latifa. Ia pun menuturkan, jika lomba memasak itu bukan hanya sekedar lomba. Akan tetapi, lomba tersebut sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk belajar dan berbagi pengetahuan kepada ibu-ibu

rumahtangga, tentang memasak berbagai jenis masakan. Tujuannya, agar kita semua bisa, pandai dan jago bikin masakan yang enak, disukai anak-anak dan suami. “Kalau seorang istri di rumah pandai dan jago memasak dengan cita rasa yang enak dan dengan biaya yang lebih murah, tentunya akan lebih di sayang anak-anak dan suami,” ungkap Sulis sambil tertawa senang. Yang penting saat ini ungkapnya, bukan hadiah yang akan didapatkan dalam perlombaan yang kami gelar ini. Tapi, bagaimana kita semua kaum ibu-ibu itu bisa kompak, berkomitmen, menda-

pat ilmu pengetahuan tentang cara memasak yang enak serta bisa memenuhi citarasa selera keluarga, dengan masakan yang sederhana tapi bermutu,” paparnya. Sementara itu, Iwan selaku relawan tim pemenangan Nasir Palawi dan Dwi Ria Latifa mengungkapkan, kegiatan lomba memasak ibu-ibu di Tiban Kampung itu merupakan momen dalam menjalin keakraban, kebersamaan maupun menjaga silaturahmi yang sudah terjalin selama ini. “Pak Nasir Palawi ini adalah warga Tiban Kampung yang selama ini selalu peduli dan membaur di masyarakat. Kehadiran beliau di tengah-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

CERIA BERSAMA — Caleg DPRI RI, Dwi Ria Latifa didampingi Nasir Palawi ceria bersama warga usai acara lomba masak di Tiban Lama, Minggu (23/2). tengah masyarakat Tiban Kampung ini sudah lumrah, sehingga perhatian dan perannya yang lakukan Nasir Palawi tidak diragukan lagi

CMYK

oleh masyarakat disini,” kata Iwan mantap. Terlepas dari pencaleqan Nasir Palawi saat ini, ujar Iwan, sudah sejak lama beliau itu sudah sering membuat acara kebersamaan dengan warga dan membantu masyarakat yang kesusahan. “Nah, tidak heran lagi bagi kami disini kalau Nasir Palawi maupun keluarga bisa membaur, bersendagurau dengan warga Tiban Kampung dengan leluasa,” tutur Iwan tertawa. Selaku tim relawan pemenangan Nasir Palawi, ungkap Iwan, kami tidak meminta beliau untuk memasang baliho yang banyak di jalanjalan maupun di lingkungan perumahan warga. “ Lebih baik Nasir Palawi itu mendatangi dan berdialog dengan warga, mendatangi panti asuhan dan mushalla, seperti yang sudah diperbuat selama ini. Adapun warga yang meminta dukungan perbaikan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), tentunya itu akan lebih baik dan bermamfaat untuk orang banyak,” papar Iwan.***

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi


Pendidikan

Selasa, 25 Februari 2014

15

PENDIDIKAN BERKUALITAS — Dengan fasilitas pendidikan yang sangat komplit dibarengi guru yang profesional, SMK MHS Batam telah mampu memberikan layanan pendidikan berkualitas. Meski demikian, biaya masuk ke SMK ini terbilang sangat murah hanya Rp350 ribu untuk gelombang pertama dan Rp650 ribu untuk gelombang kedua. HUMAS SMK MHS BATAM

SMK MHS Semakin Unggul dalam Prestasi Mewujudkan Sekolah Berkualitas itu, Butuh Biaya Besar BATAM (HK) — Kiprah SMK Multistudi High School (MHS) Batam dalam melayani pendidikan kepada masyarakat semakin dirasakan keberadaannya. Sementara untuk biaya penArment Aditya Liputan Batam Kini sekolah yang memiliki tiga jurusan keahlian yakni Jurusan Rekaya Perangkat Lunak )RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Jurusan Akutansi ini, semakin diminati masyarakat di Provinsi Kepri. Karena melihat dari prestasi anak didiknya setiap tahun cukup meningkat. Hal ini dikarenakan pendidikan diberikan SMK MHS Batam ditunjang tenaga pengajar yang profesional, serta sarana dan prasarana yang sangat lengkap.

didikan sendiri cukup terjangkau. Tak heran bila lulusan dari SMK HMS ini sangat di respon oleh dunia usaha maupun perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Memang tak mudah membangun sebuah sekolah yang berkualitas dan berwa-

wasan kedepan, tentunya membutuhkan dana yang cukup besar. Maka dari itu biaya pendidikan yang diterapkan pada awal berdirinya sekolah ini agak sedikit mahal. Namun seiring dengan sarana dan prasarana penunjang pendidikan telah terpenuhi dengan baik, biaya pendidikan diterapkan di SMK MHS semakin ringan. Seperti pada tahun ajaran baru ini, biaya pembangunan bagi siswa baru untuk gelombang pertama hanya Rp350 ribuan saja, dan gelombang kedua Rp650 ribu. Begitu pula untuk SPP bulanan, untuk Jurusan RPL dan TKJ hanya Rp500 ribu, dan Jurusan Akutansi Rp450 ribu perbulannya. Menurut Pendiri SMK MHS, Bambang Sudiono disela-sela kesibukannya, bahwa untuk membangun lembaga pendidikan yang berkualitas itu selain membutuhkan kerja keras juga pendanaan yang

Bambang Sudiono

besar. Karena sekolah bisa menghasilkan anak didik yang unggul dan berkualitas itu membutuhkan sarana penunjang pendidikan yang komplit. Disamping menempatkan guru yang kualifaid dari sisi disiplin keilmuannya. Maka tak berlebihan bila Bambang memegang moto 'Belajar dan Membayar'. "Iya kalau hanya belajar saja tanpa dukungan sarana dan prasarana yang lengkap serta guru yang berkualifaid, tak mungkin lah menghasilkan anak didik yang lebih baik. Beda bila siswa belajar dan membayar, tentu akan menghasilkan anak didik yang berkualitas memiliki skill ilmu yang kompeten, serta penuh dengan prestasi. Nah untuk melengkapi kebutuhan sarana pendidikan ini, tentu kita membutuhkan biaya yang tak sedikit. Tapi bukan berarti semua biaya itu kita bebankan kepada orang tua. Melainkan sifatnya hanya sharing pembiayaan saja sekedar membantu. Nah nyatanya sekarang setelah sarana dan prasarana telah terpenuhi dengan baik di sekolah kita, tentu biaya yang kita terapkan sangat ringan. Dan biaya di sekolah kita ini, hampir sama dengan biaya diterapkan di SMK negeri," ujar mantan Ketua Koni Batam ini. Bila ditilik dari sarana dan prasarana dimiliki SMK MHS saat ini lebih dari pada komplit untuk seukuran

SMK swasta. Selain bangunan milik sendiri dan presentatif, juga lingkungan sekolah sangat teduh dan asri. Begitu pula untuk kenyamanan belajar siswa disetiap ruang kelas telah dilengkapi AC dan kamar mandi, serta pembelajaran mengunakan infocus berbasis IT. Belum lagi ditunjang sarana labolatorium komputer sebanyak 6 ruang dengan komputer versi terbaru. Dimana setiap kali praktik, satu siswa satu komputer. Sarana lainnya berupa WIFI yang bisa diakses siswa dimana-mana, dan taman belajar yang nyaman dilengkapi saran ibadah mushola serta kantin yang sehat. Untuk sarana olahraga juga SMK MHS memiliki dua lapangan voli, futsal dan basket. Malah lapangan parkir yang luas, serta akses masuk ke SMK MHS lebih dipermudah bisa melalui depan sekolah maupun belakang sekolah. "Untuk apa lagi kita harus membebani masyarakat dengan biaya pendidikan yang mahal kalau semua sarana telah kita penuhi dengan baik. Kalau sekarang masih ada biaya pendidikan diterapkan pada anak didik, sifatnya hanya untuk membantu biaya operasional sekolah saja, serta peningkatan sarana yang lain sekiranya masih dibutuhkan anak didik,"

kata Bambang yang sekarang lebih fokus memajukan dunia pendidikan. Target 225 Siswa Sementara Ketua Yayasan Pendidikan SMK MHS Batam, Adji Sawung, mengatakan memasuki tahun ajaran baru 2014 ini, Adji menargetkan siswa baru yang masuk ke SMK MHS bisa mencapai 225 siswa dengan pola setiap ruangan diisi 25 siswaan. Karena Adji melihat, ketersedian Ruang Kelas Baru (RKB) yang telah ia bangun dan ketersediaan tenaga pengajar yang sangat memungkinkan. Hal ini juga ia targetkan dengan harapan agar semua masyarakat dapat menikmati pendidikan yang berkualitas. Namun tentunya dengan biaya yang

sangat murah. Meski demikian, Adji mengaku akan selektif bagi siswa yang masuk ke SMK MHS agar hasil yang dicapai lebih berkualitas. Walau diakuinya bahwa siswa diterimanya itu sebagian adalah buangan PPDB dari SMK negeri. "Sejauh ini kita pola setiap kelas maksimal harus 25 siswa, seperti yang sekarang 578 siswa yang kita miliki, setiap kelas ditempatkan hanya 20 siswa. Hal ini tiada lain ingin mengikuti tuntutan dari Standar Sekolah Nasional (SSN), dan memenuhi 8 standar pelayanan pendidikan bisa diterapkan di SMK MHS ini dengan baik. Lagi pula kalau kita pola dalam satu ruangan itu sampai 30 lebih, dikuatirkan Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak akan berjalan efektif. Karena terlalu banyak dalam kelas, yang mengakibatkan anak tidak nyaman belajar karena berdesak-desakan dan guru juga tidak bisa mengcover," jelas Adji lagi. ***

Adji Sawung

Pentas Seni SMP Islam Nurul Haq MUKAKUNING(HK) — Pagelaran pentas seni disuguhkan pelajar SMP Islam Nurul Haq dari Pesantren Khalifahtullah Batuaji, tampil memukau tamu undangan, orangtua siswa maupun pengunjung yang tidak sengaja melintasi lokasi acara. Pentas seni yang bertajuk "Pengembangan Diri Santri Melalui Karya Dan Seni" itu, menampilkan berbagai seni yang dipelajari selama menimba ilmu di pondok pesantren Khalifahtullah tersebut. " Dalam acara ekskul yang digelar tiap tahun ini sebanyak 76 santri mulai dari kelas 7, kelas 8 dan kelas 9 dari SMP Islam Nurul Haq, menampilkan berbagai

karya seni hasil karya sendiri," ujar Ustadz Bambang, Ketua Panitia Acara. Bambang mengatakan, adapun tujuan acara ini adalah untuk pengembangan diri para santri yang telah menimba ilmu di Pesantre Khalifatullah Kelurahan Kibing Kecamatan Batuaji. Sehingga, mereka bisa menjadi kaum intelektual yang berakhlaq mulia serta bisa mendongkrak kemajuan bangsa. " Kita tidak ingin santri ini hanya bisa mengaji, dakwah maupun hanya berpengetahuan tentang Agama Islam saja. Namun, bagaimana kami juga bisa membekali santri ilmu yang cukup, agar mereka bisa me-

ngikuti kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat," katanya. Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Khalifatullah Batuaji, Ustadz H Bahrumsyah Panjaitan yang didampingi Kepala Sekolah SMP Islam Nurul Haq, Ir Elnetisra mengungkapkan, banyak yang beranggapan di masyarakat bahwa anak-anak yang dimasukan ke sekolah pesantren itu, adalah anak-anak yang tidak bisa diatur maupun susah diasuh orangtuanya. " Itu anggapan yang keliru karena selama ini tidak ada dari santri maupun siswa kami yang anaknya tidak bisa diatur. Semua itu, tergantung dari pihak kita sendiri dalam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PIMPINAN Pondok Pesantren Khalifatullah Batuaji, Ustadz H Bahrumsyah Panjaitan dan Santri membacakan komitmen pengembangan diri santri, di Lantai dasar Plaza Batamindo, Mukakuning, Minggu (23/2) cara melakukan pembinaan dan pengajaran kepada mereka," ungkap Bahrum serius. Kata Bahrum, dengan adanya acara ini masyarakat dapat menilai dan melihat kenyataannya yang ada, bahwa apa yang masyarakat sangkakan ke pesantren selama ini, itu tidak benar. " Dengan pentas seni ini, tak perlu lagi

kita menjawab tanggapan masyarakat terhadap peran pesantren selama ini dengan kata-kata. Tapi, cukup mereka melihat dan menilai kenyataan yang ada, atas realisasi penampilan para santri kami ini dengan mata terbuka, serta dibarengi dengan memberikan penilaian yang jujur," terang dia. (vnr)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

16

Khazalik Tutup MTQ V Kabupaten Bintan Bintan Utara Juara Umum BINTAN (HK) — Kecamatan Bintan Utara keluar sebagai juara umum pada Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kelima tingkat Kabupaten Bintan, yang ditutup oleh Wakil Bupati Bintan H Khazalik, di arena MTQ Telukbakau, Sabtu (22/2). Bintan Utara dengan nilai 66. Juara kedua Kecamatan Seri Kuala Lobam dengan nilai 54. Disusul juara ketiga Kecamatan Telukbintan nilai 25. Berikutnya Teluksebong nilai 24, lalu Bintan Timur nilainya 22. Kemudian Toapaya dengan nilai 17, Gunungkijang nilai 16, Tambelan nilai 11, Bintan Pesisir nilai 9. Dan terakhir Kecamatan Mantang dengan nilai 5. Bintan Utara berhak menerima piala bergilir Bupati Bintan dengan kewajiban menyimpan dan merawat piala bergilir tersebut. Dan menyerahkannya kembali kepada LPTQ Kabupaten Bintan sehari sebelum pelaksanaan MTQ tahun berikutnya. Sedangkan untuk Lasqi (lomba qasidah) juara I Kecamatan Bintan Timur, juara II Bintan Utara, juara III Gunungkijang. Juara harapan I Seri Kuala Lobam, juara harapan II Toapaya, dan jua-

ra harapan III Teluksebong. Wakil Bupati Bintan H Khazalik dalam sambutannya mengatakan MTQ tahun ini telah menunjukkan kemajuan yang besar bagi generasi muda Qur’ani. Telah memberikan warna dan melahirkan generasi baru yang mampu mengamalkan AlQur’an. “Putera-puteri Bintan telah mampu menunjukkan bakat-bakatnya, mudah-mudahan melalui MTQ kelima ini dapat menghasilkan qari/ qariah perwakilan Bintan yang dapat mengharumkan nama Bintan pada MTQ tingkat provinsi yang akan berlangsung di Karimun. Dan untuk tingkat nasional yang akan berlangsung di Batam,” harap Khazalik. Hadir pada penutupan MTQ ini perwakilan LPTQ Provinsi Kepri, Kemenag Kepri, Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, Ketua LAM Bintan M Saleh Ahmad, Ketua GOW Bintan Hj Nursaadah Khazalik, Kepala FKPD, Kepala SKPD, Kabag Kesra Dahlia Zulfah, Kabag Humas Rony Kartika, tokoh masyarakat, para kafilah dan warga.

H Khazalik memberikan sambutan.

KETUA Panitia Pelaksana MTQ H Elizar Juned.

Narasi dan Foto : M Rofik

KEPALA Bagian Kesra Dahlia Zulfah.

RM Akib hadiah kepada Camat Tambelan Hasan.

WAKIL Bupati Bintan H Khazalik menyerahkan piala bergilir kepada Camat Bintan Utara Hasfi Handra, mewakili Kecamatan Bintan Utara, juara umum MTQ kelima Kabupaten Bintan. H Khazalik menyerahkan hadiah kepada pemenang.

WABUP Bintan H Khazalik, Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, Sekda Lamidi dan qori internasional Mubarok membunyikan sirine menandai penutupan MTQ kelima 2014.

SEKDA Lamidi menyalami pemenang.

H Khazalik, Hj Nursa’adah Khazalik, Lamidi berfoto bersama dengan kafilah MTQ utusan Bintan Utara.

HJ Nursa’adah Khazalik (Noi Razak) menyalami pemenang.

H Khazalik, H Lamen Sarihi, Lamidi, RM Akib, H Arusman Yusuf, H Elizar Juned berfoto bersama dengan para camat.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

Kompol Asmur B Kabag Sumda Polres Tanjungpinang

Polisi Dicintai Masyarakat

17

Kinerja PNS Kepri Masih Rendah Tujuh Kabupaten/Kota Dapat Nilai C

MESKI baru menjabat Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polres Tanjungpinang, namun wajah dan nama Komisaris Polisi (Kompol) Asmur B sudah tidak asing bagi anggota polisi dan masyarakat

TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri) dinilai masih rendah. Pada 2013, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) memberi nilai pas-pasan. masi Birokrasi dan PeningkaSutana tan Akuntabilitas Kinerja

Polisi Dicintai Hal 18

Liputan Tanjungpinang SUTANA/HALUAN KEPRI

PNS KEPRI — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan PNS di pemerintah kabupaten/kota di Kepri mendapat nilai C dan PNS pemrintah provinsi mendapat B saat Diklat Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Akuntabilitas Kinerja yang diikuti kepala daerah dan perwakilan kabupaten/kota se-Kepri di Tanjungpinang, Senin (24/2).

Hal itu diungkapkan oleh Menpan-RB Azwar Abubakar sendiri usai menjadi narasumber pada Diklat Refor-

yang diikuti kepala daerah dan perwakilan Kabupaten/ Kota se-Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (24/2).

Kinerja PNS Hal 18

Pelindo Dinilai Langgar Aturan Terkait Rencana Kenaikan Tarif Pass Pelabuhan TANJUNGPINANG (HK) — PT Pelindo Cabang Tanjungpinang dinilai melanggar aturan hukum jika tarif pass Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dinaikkan awal Maret mendatang. Pasalnya, Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemko Tanjungpinang) Nomor B.XIV-1/TPI-US.15 sudah kadaluarsa alias telah berakhir Maret 2012 lalu. “Pelindo harusnya menurunkan tarif bukan menaikkannya lagi. Karena, pada 15 Maret 2011, MoU antara Pelindo dengan Pemko Tanjungpinang era Walikota Suryatati A Manan Nomor Pelindo Dinilai Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang

Selasa, 25 Februari 2014

Mobil Nur Syafriadi Dipakai Bandar Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Mobil Dinas (Mobdin) yang biasa dipinjam pakai Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi untuk operasional digunakan oleh CC (41), wanita yang diduga bandar narkotika jenis sabu dan diamankan Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang di jalan Basuki Rahmat, Rabu (19/2) lalu. Pengungkapan kasus tersebut berawal dari penangkapan tersangka Dy (31), oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 2B di Bagian Persidangan dan Produk Hukum Sekretariat DPRD Provinsi Kepri yang sering menjadi supir cadangan Nur Syafriadi saat bertugas. “Awalnya kita mengira mobil Fortuner Hitam yang digunakan tersangka tersebut mobil dinas, plat merah BP 2, karena saat dilakukan penangkapan, mobil tersebut menggunakan plat hitam BP 88 NR,” kata Kasubag Humas AKP Imawan Rantau di dampingi Kasat Narkoba, AKP Suharnoko pada sejumlah awak media, Senin (24/2) Dikatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal informasi dari masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB, bahwa pengendara mobil Fortuner bernomor polisi BP 88 NR diduga tengah memiliki, me-

nyimpan dan mengunakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis Sabu. “Informasi tersebut langsung kita tindak lanjuti dan mendapati ciri dan jenis mobil dimaksud tengah melintas di jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung kita ikuti,” kata Imawan. Bersamaan hal tersebut, tepat di depan Kantor Telkomsel di jalan Basuki Rahmat, mobil berhenti di pinggir jalan, kemudian mendapati seorang pria (Dy-red) mengikuti mobil itu, lalu mengambil sebuah tas ransel warna hitam dari dalam mobil yang tengah dikendarai seorang wanita (CC). “Hasil penyelidikan kita di lapangan, mendapati seperangkat alat hisap Sabu yang di dalam pipet kaca pada bagian Bong, diduga masih ada sisa narkoba golongan I jenis Sabu, termasuk dua buah gunting warna hitam, 1 buah botol mineral dengan kondisi tutupnya telah dilubangi, jenis narkotika Happy Five setengah butir, serta mobil Fortuner yang diguanakan tersangka CC,” ungkapnya Atas temuan tersebut, lanjutnya, tersangka Dy bersama wanita pengendara mobil For-

tuner (CC), beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Tanjungpinang guna penyelidikan lebih lanjut. “Hasil penyelidikan kita, tersangka Dy (oknum PNSRed) tersebut mengaku mendapatkan barang narkotika jenis sabu itu dari tersangka CC, wanita yang membawa mobil Fortuner warna hitam saat itu,” lanjut Kasat Narkoba, AKP Suharnoko. Sat Narkoba kemudian mengirim Bong alat hisap sabu ke Laboratorium Forensik di Medan untuk diteliti. Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara paling singkat 4 tahun dan maksimal 12 tahun. Ditempat yang sama, tersangka Dy, mengakui bahwa mobil Fortuner yang digunakan CC saat penangkapan merupakan mobil yang sering digunakan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi. “Ya, mobil itu biasa digunakan untuk operasional oleh pak Nur saat bertugas di sini,” ucap Dy. Nur Bantah Mobil Dinas Sementara Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi

menegaskan bahwa mobil Fortuner yang dimaksud adalah mobil yang dipinjampakaikan kepada dirinya saat menjalankan tugasnya di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Sedangkan mobil dinas resmi berada di Kota Batam merek Toyota Camry dengan supir resmi bernama Yudi Febriansyah. Terakhir, lanjutnya, mobil itu digunakan Senin sore hingga minggu, beberapa hari lalu, sekitar jam 16.30 WIB, setelah itu dibawa sopir pulang untuk dikembalikan parkir ke pool-nya lagi. Untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan ke pihak terkait saja,” tegas Nur ketika dihubungi wartawan koran ini melalui sambungan telepon, Senin (24/2). Disinggung tentang sopir Fortuner yang diduga terlibat jaringan narkoba, Nur mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Ia juga mengaku tidak kenal dengan wanita berinisial CC. “Mengenai masalah hukum yang terjadi itu saya tidak tahu dan kaget mendengar masalah ini. Sekarang saya sedang di Singapura lagi check up kesehatan. Kemungkinan Jumat saya balik ke Kepri nanti,” kata Nur. (nel/yan)

Pajak Restoran Dilakukan Tarif Penyesuaian Paripurna Penyampaian Pidato Walikota

pinang Lis Darmansyah menyampaikan jawaban dari pandangan beberapa fraksi tentang sembilan ranperda. Dalam ranperda perubahan dan restribusi pada perubahan perda mengenai pajak daerah, Pemko Tanjungpinang akan mengakomodir apresiasi pengusaha rumah makan dan restoran teruta-

ma usaha kecil dan menengah agar dapat melakukan penyesuaian tarif guna mewujudkan pemungutan dengan sistem self assessment pajak restoran. “Perubahan Perda dengan menyesuaikan tarif pajak restoran bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa setiap menikmati makanan dan minuman dikenakan pembebanan pajak restoran dan budaya untuk memberi kesadaran membayar pajak daerah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi,” tukas Syahrul. Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mengusulkan tarif restribusi pemotongan hewan menjadi Rp200/ekor.

Dalam ranperda RTRW, Pemko Tanjungpinang telah memperhatikan karakteristik dan daya dukung lingkungan Kota Tanjungpinang, baik aspek topografi, sosial, budaya, hankam, ekonomi, dan berbagai aspek lain. Secara umum, seluruh fraksi di DPRD Tanjungpinang sepakat terhadap pandangan umum Walikota atas ranperda inisiatif DPRD Tanjungpinang tentang penanggulangan kemiskinan yang disampaikan beberapa waktu lalu. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno juga dihadiri oleh 18 anggota dewan, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, dan para Kepala SKPD Kota Tanjungpinang. (cw77)

Sebelum menjabat Kabag Sumda Polres Tanjungpinang, pria penggemar sepak bola, jogging dan musik dangdut, pernah menjabat Kasubbag Renmin Biro Sarpras Polda Kepri dan Kapolsek Dabo Singkep, Kabupaten Lingga sekitar satu tahun. Ia juga pernah menduduki sebagai jabatan Subbid Pen-

mas Bidmas Polda Kepri 3 tahun, kemudian Analisis Reserse Polda Kepri 1 tahun, Kapolsek KPPP (KP3) Tanjungpinang 2,5 tahun, Kasat Pamovit 1 tahun, Kaur Binops Reserse Tanjungpinang 2,5 tahun, Kapolsek Jemaja 2 tahun, Kanit Tipiter Serse Polres Tanjungpinang 6 bulan, Pama POlda Riau 6 bulan.

Selain itu, pria yang hobi melantunkan lagu dandut “Kembalikanlah Dia” oleh Asep Irama ini juga pernah bertugas sebagai Kapolsek Matang Kulimpang Dua, Aceh Utara selama dua tahun, Pendidikan Secapa Polri, Kanit Gagkum Polres Aceh Utara, Logsumawe, Polisi Jalan Raya (PJR) Aceh selama 11 tahun. (nel)

paten dan kota agar menjadi lebih baik. Kriteria penilaian kinerja pegawai, kata Azwar, cukup banyak seperti perihal penggunaan anggaran atau uang pemerintah, masih banyak pegawai yang tidak memahami kegunaan anggaran. “Bila menggunakan anggaran atau uang dari pemerintah, dia (PNS-red) harus tahu manfaat bagi masyarakat serta harus memahaminya sehingga tidak salah dalam penggunaannya. Dan ini harus dapat dipertanggungjawabkan dan harus sesuai dengan perencanaan awal. Saat ini perencanannya masih belum sempurna, direncanakan A malah jadi B dan dilaporkan C. Ini yang banyak terjadi di daerah kabupaten dan kota

se-Indonesia,” bebernya kepada wartawan. Menurutnya, semua pejabat harus membuat rencana dan kinerja yang baik sehingga dapat mengetahui fungsi institusi dan pemda serta peran dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Dinkes dan lainnya. “Maka dibuatlah tujuan kinerjanya itu serta membuat ukuran-ukuran yang pasti, sehingga bisa diukur kinerjanya. Setelah itu, baru melaporkan apa yang telah dikerjakannya dan itu harus dievaluasi apa hasilnya. Dari hasil itulah penilaian yang dibuat oleh Menpan, apakah dapat nilai A, B atau bahkan C dan CC,” jelasnya. Dengan penilaian seperti ini, daerah bisa melakukan

introspeksi apa yang telah dilakukan atau dikerjakan selama satu tahun. “Jadi secara nasional, untuk Provinsi sudah ada peningkatan yang lumayan banyak. Tetapi untuk Kabupaten/ Kota, dari 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia hanya empat yang meraih nilai B yakni Sukabumi, Sleman, Badung dan Manado,” bebernya. Ia mengatakan, mayoritas daerah masih harus menyerasikan perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pelaporan. “Bila belum serasi, maka akan sulit untuk menilainya. Itulah kunci untuk mendapatkan kinerja para pegawai yang baik. Perencanaan, pelaksanaan, penganggaran serta peleporan harus menyambung,” pungkasnya. ***

TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kota Tanjungpinang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Walikota Tanjungpinang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang sembilan ranperda di Gedung DPRD, Senggarang, Senin (24/2). Selain itu, paripurna juga mengagendakan penyampaian tanggapan fraksi-fraksi DPRD Kota Tanjungpinang terhadap pendapat Walikota Tanjungpinang mengenai ranperda inisiatif DPRD Kota Tanjungpinang tentang penanggulangan kemiskinan, Dalam pidatonya Syahrul mewakili Walikota Tanjung-

Dari Halaman 17

Polisi Dicintai daerah ini. Maklum, selama 35 tahun sebagai anggota polisi bapak tiga putra-putri dan satu cucu ini sudah tiga kali berkecimpung dengan jabatan berbeda sebelumnya. Sejumlah jabatan strategis juga pernah dipikulnya, termasuk 22 tahun bertugas di wilayah Provinsi DI Aceh.

Dari Halaman 17

Kinerja PNS “Memang Pemprov Kepri tahun 2013 lalu meraih nilai B, tetapi B-nya pas-pasan. Kita terus upayakan untuk mendorong agar ke depannya lebih baik lagi. Bahkan diharapkan Pemprov Kepri bisa meraih nilai A pada tahun berikutnya. Tentunya harus didukung oleh seluruh PNS yang ada,” harapnya. Sementara tujuh kabupaten/kota di Kepri, lanjut dia, hampir semua hanya di tingkat C. “Artinya, kinerja para PNS di kabupaten dan kota harus terus ditingkatkan agar bisa naik ke level B (Baik),” ungkapnya. Azwar mengaku sengaja datang ke Kepri untuk mendorong kinerja dan akuntabilitas pegawai di lingkungan pemerintahan tingkat kabu-

18

Penimbunan di Kawasan Situs Sejarah Ditutup TANJUNGPINANG (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tanjungpinang bersama Satpol PP Kota Tanjungpinang, menghentikan aktivitas penimbunan ilegal yang meresahkan warga dan tokoh masyarakat di Pulau Malem Dewa, Tanjungpinang, Senin (24/2) pukul 14.00 WIb. Akitivitas tersebut dikhawatirkan merusak situs sejarah Istana Kota Piring. Kepala BLH Kota Tanjungpinang Gunawan Grounimo mengatakan, pihaknya meminta agar pelaku penimbunan membuat izin dahulu. “Penghentian tersebut merupakan tahap awal dengan memasang plang peringatan. Setelah itu, penimbunan akan dikoordinasikan kepada instansi terkait yakni KP2KE, Dinas Tata Kota, Dinas Kebudayaan karena menyangkut situs sejarah,” jelasnya kepada Haluan Kepri. Kemudian, sambung Gunawan, keputusan akhir ada pada Walikota Tanjungpinang apakah boleh ditimbun atau tidak. Pihaknya telah melakukan tigas sesuai aturan yang berlaku. Pantauan Haluan Kepri, ketika tim gabungan ini memasuki arena penimbunan, satu unit alat berat sedang beraktifitas meratakan tanah yang telah diangkut truk. Penimbunan dilakukan untuk fasilitas jalan masyarakat yang dahulu merupakan jalan setapak menuju Cagar Budaya tersebut. Namun, penimbunan telah merambah sehingga pohonpohon bakau ikut tertimbun. Sungai juga menjadi kuning lantaran penimbunan tidak

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PETUGAS BLH Tanjungpinang menjelaskan kepada Mhd Saleh bahwa penimbunan yang dilakukannya harus mendapat izin dari intansi terkait di Pulau Malem Dewa, Tanjungpinang, Senin (24/2). diawali dengan pembangunan batu miring agar tanah tidak terseret air ketika pasang. Mhd Saleh yang mengaku bertanggung jawab atas penimbunan tersebut, menyambut baik kehadiran BLH. Dirinya mengakui tidak bermaksud apa-apa dalam aktifitas penimbunan tersebut. Hanya memperlebar jalan akses masyarakat ke kawasan Pulau Malem Dewa. “Saya tidak ada maksud tertentu dalam penimbunan ini, cuman memperluas jalan untuk masyarakat. Karena saya juga asli warga sini. Kebetulan di wilayah ini ada pemerataan tanah untuk pembangunan perumahan, dan mereka berniat baik untuk membantu membuang tanah itu dengan dihargai murah. Tetapi dengan adanya hal ini maka saya juga tidak menimbun lagi,” ucapnya. Dikatakan Saleh, pelebaran jalan juga mempermudah akses masyarakat ketika ada acara adat di Kota

Dari Halaman 17

Pelindo Dinilai B.XIV-1/TPI-US.15 yang ditandatangani oleh General Manager Pelindo waktu itu dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang di Medan, Sumatera Utara,” kata anggota DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu, Senin (24/2). Isi MoU tersebut adalah bahwa ada pembagian hasil antara Pelindo dengan Pemko atas pass pelabuhan, yaitu untuk pass penumpang sebesar Rp5.000, Pelindo mendapat Rp4.250 dan Pemko Rp750. Pass pengantar/penjemput sebesar Rp3 000, Pelindo mendapatkan Rp2.000 dan Pemko Rp1.000. “Perjanjian berlaku 1 April 2011 sampai 31 Maret 2012. Artinya, sejak 1 April 2012 maka pungutan untuk Pemko tidak ada lagi. Jadi, seharusnya harga pass turun menjadi Rp4.250 untuk penumpang dan Rp2.000 untuk pengantar/penjemput. Faktanya. Pelindo sampai hari ini masih menggunakan tarif Rp5.000 untuk penumpang dan Rp3.000 untuk pengantar. Lalu ke mana uangnya? Padahal MoU sudah berakhir Maret 2012,” ungkap Maskur. Maskur mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri untuk mengusut tuntas aliran dana pungutan pass pelabuhan dan pengantar/penjemput yang selama ini dipungut oleh Pelindo. “Kejaksaan harus tegas terhadap MoU tersebut. Sah atau tidak, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 Pasal 3 tentang Tugas dan Wewenang DPRD adalah memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengan daerah lain,” ujarnya. Menurutnya, persetujuan DPRD seharusnya diputuskan di rapat paripurna. DPRD Tanjungpinang belum pernah melakukan rapat paripurna mengenai MoU Pemko dengan Pelindo. “Kalau MoU itu sah, maka setelah berakhir 31 Maret 2012, harusnya harga pass wajib diturunkan. Jadi, kita minta sekali lagi ada kejelasan hukum terhadap masalah ini,” tukasnya. Pemko Menolak Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan Pemko Tanjungpinang secara tegas menolak sekaligus menyayangkan rencana kenaikan tarif secara sepihak oleh PT Pelindo usai mengikuti pengarahan terkait Reformasi Birolrasi dan Peningkatan Akuntabilitas Kinerja oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (24/2). “Pelindo menaikkan harga

Piring karena di tempat tersebut banyak menampung sejarah melayu. Selain itu, juga ada arena permainan gasing yang selalu diadakan. “Saya sudah memberitahukan kepada tokoh masyarakat sini. Saya juga cucu beliau yakni Tok Ali (Tokoh sekaligus Ketua Cagar Budaya Kota Piring). Jadi sebenarnya tidak ada masalah dengan masyarakat sini,” akunya. Hal berbeda disampaikan tokoh masyarakat setempat, Ali, dirinya selaku Ketua Cagar Budaya Melayu tidak pernah pernah diberitahukan akan ada penimbunan. Dirinya khawatir aktivitas tersebut dapat merusak situs sejarah. “Saye belum pernah diberitahukan akan penimbunan jalan tersebut, selain itu masyarakat disini juga belum mendapatkan informasi itu. Kami hanya khawatir akan dampak akibat hal tersebut,” ucapnya kepada awak media. (cw72)

SUTANA/HALUAN KEPRI

TURIS asing tengah membayar pass pelabuhan di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (21/2). pass pelabuhan internasional tidak kira-kira, lebih dari 100 persen. Yang jelas pemerintah daerah sangat tidak setuju dengan kenaikan ini,” tegasnya. Lis mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan lantaran belum mendapat laporan terkait hal ini. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga situasi kondusif karena mendekati Pemilu. “Yang jelas, dalam situasi sekarang ini, kita harap tidak dinaikkan dan dibicarakan terlebih dulu. Karena akan berdampak bagi pemerintah daerah juga masyarakat Tanjungpinang,” jelasnya kepada awak media. Pihak Pelindo diminta untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat sebelum mengambil kebijakan. Menurut Lis, Pelindo melakukan pertimbangan terlebih dulu dan mengambil jarak waktu bila hendak menaikkan tarif. Ia mengingatkan tentang kenaikan tiket kapal yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan pelayaran yang membuat masyarakat resah, Juli lalu. Lis menilai tarif pass yang berlaku saat ini sudah cukup dan meminta agar Pelindo yang merupakan BUMN tidak seperti perusahaan swasta yang menaikkan tarif pass pelabuhan sesuka hati. “Selama ini, Pelindo tidak ada membicarakan rencana kenaikan pass pelabuhan,” ujarnya. Pelindo tak Perlu Lapor Sementara General Manager PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjungpinang Ramadhan mengakui pihaknya berencana menaikkan tarif pass pelabuhan pada Maret mendatang. Menurutnya, kenaikan tarif tersebut berdasarkan surat edaran dari Direksi Pelindo Pusat ke wilayahwilayah di bawahnya. Kenaikan harus dilakukan sesuai Peraturan Menteri Nomor PM 6 tahun 2013 tentang Jenis Struktur dan Golongan Tarif Jasa ke Pelabuhan yang ditetapkan oleh Badan Usa-

ha Pemerintah (BUP) untuk jangka waktu sekurangkurangnya dua tahun dengan besaran 20 persen. “Jadi dalam Permen tersebut tidak menyebutkan harus memberitahukan ke pemerintah daerah dan dewan. Bahkan ke Kementerian saja tidak perlu dilaporkan. Namun bila sudah lebih dari dua tahun, maka pihak pelindo boleh menaikan,” ungkapnya. Ia mengatakan sejak 1999, Pelabuhan SBP belum pernah menaikkan tarif pass pelabuhan. Jadi ia menila wajar bila Pelindo melakukan penyesuaian tarif. “Pass pelabuhan sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan saat ini. Karena, untuk menutupi biaya operasional yang semakin besar. Pelindo juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan merenovasi pelabuhan domestik pada 2010 lalu serta terminal penumpang luar negeri pada 2013 lalu,” ungkapnya. Selain itu, jelasnya, pelindo telah melakukan komparasi atau perbandingan tarif pass penumpang luar negeri yang berlaku saat ini di pelabuhan yang ada di Kepri yang dinilainya sangat jauh perbandingannya dengan pelabuhan luar negeri di SBP. Ia mencontohkan tarif pass di Pelabuhan Internasional Harbour Bay dan Batam Center, Sekupang, Marina City dan semuanya sebesar 7 dolar Singapura. Sementara di Tanjungbalai Karimun untuk WNA sebesar Rp60 ribu dan WNI sebesar Rp30 ribu. Sementara di Pelabuhan SBP Tanjungpinang masih di bawahnya. Ketentuan kenaikan pass pelabuhan, kata dia, bersifat fleksibel. Bila ada reaksi dari masyarakat, Pelindo akan mempertimbangkannya. “Ketentuan kenaikan yang rencananya berlaku 1 Maret, bisa saja nanti dilakukan pada pertengahan bulan. Kita fleksibel saja,” pungkasnya. (yan/sut) Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Selasa, 25 Februari 2014

19

Satu Rumah dan Kebun Karet Terbakar Belum Diketahui Penyebabnya BINTAN (HK) — Satu rumah kosong milik Ibrahim, dan 10 hektare (Ha) lahan kebun karet milik warga kampung Pengujan, Desa Pengujan, Kecamatan Telukbintan terbakar, Senin (24/2). Reza dan Rofik Liputan Bintan Kerugian dari terbakarnya rumah berkisar Rp20 juta, karena seluruh bahan dari kayu habis dilalap si jago merah. Sedangkan untuk lahan yang terbakar sebagiannya adalah kebun karet milik warga. Diperkirakan kerugian dari terbakarnya kebun warga berkisar Rp40 juta. Ketua RW setempat Mansur mengatakan, warga tidak mengetahui darimana datangnya titik api. Warga mengetahui sewaktu api sudah membesar di atap rumah kosong milik Ibrahim. “Warga tidak mengetahui darimana asal api tersebut. Tahu-tahu sudah membesar di atap rumah kosong milik Ibrahim,” kata Mansur. Warga mengetahui terbakarnya rumah tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, namun tidak bisa berbuat banyak, karena api sangat besar, dan warga hanya meng-

gunakan ember untuk mengangkut air, guna memadamkan api. Sekitar pukul 15.30 WIB rumah tersebut tinggal dinding rumah yang berbahan batako saja yang tersisa, bagian rumah lainnya sudah menjadi abu. Sayangnya terbakarnya rumah kosong tersebut merembet pada lahan perkebunan karet milik warga. Disamping membakar lahan semak ilalang. Warga terus berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dibantu dengan pick up milik salah seorang warga bernama Ujang, guna mengangkut air. Sekitar pukul 17.00 WIB, api berhasil dipadamkan. Kepala Desa Penaga Busran mengatakan sampai saat ini ia tidak mengetahui penyebab kebakaran. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Sebelumnya, kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Bintan kembali terjadi di empat titik pada hari Kamis, (20/2). Kemudian, esoknya

juga kembali terjadi kebakaran disekitar Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan. Lahan yang terbakar terjadi di Kecamatan Toapaya km 27 dekat pesantren Hidayatullah dengan luas sekitar 20 hektar (ha) lebih dan di Kampung Enau desa Sri Bintan sekitar tiga ha dan Kecamatan Bintan Utara di dua lokasi sekitar empat ha. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.45 WIB dan api berhasil di padamkan pada pukul 14.30 WIB. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan menurunkan satu unit mobil damkar dan di bantu dengan mobil tangki air dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan. Saat terjadi kebakaran, api sempat menyambar mobil tangki air DKPP Bintan yang nyaris terbakar beserta salah seorang Kasi Pertamanan DKPP Bintan Togar yang ikut membantu memadamkan api. Kepala BPBD Bintan Edi Yusri beserta Camat Toapaya Fachrim dan Lurah Toapaya Samsu Daya ikut turun ke lokasi kebakaran bersama-sama membantu memadamkan api. Edi Yusri mengatakan, dari informasi yang diperoleh, kebarakan terjadi akibat warga yang sengaja membu-

ka lahan dengan cara membakar untuk perkebunan. “Kita mengimbau kepada warga agar jangan sampai membakar lahan dan hutan sembarangan dengan sengaja untuk membuka perkebunan karena ada sanksi hukumnya,” imbuh Edi. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Bintan Jarita Ahmad yang ikut turun serta memadamkan api menyebutkan, hampir setiap hari ada dua sampai dengan tiga titik terjadi kebakaran. “Kalau api tidak cepat dipadamkan di Kecamatan Toapaya, maka bisa merambat sampai ke pesantren Hidayatullah. Kita menduga lahan ini sengaja di bakar untuk membuka perkebunan,” ujarnya. Oleh karena itu, Jarita mengimbau agar warga jangan sampai membakar lahan sembarangan, apalagi saat ini musim kemarau yang sangat rentan terjadi kebakaran. ***

ROFIK

LANTIK KADES — Bupati Bintan H Ansar melantik Rupiat sebagai Kades Dendun, di halaman gedung pertemuan Desa Dendun, Senin (24/2).

Bupati Lantik Kades Dendun BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad melantik Rupiat sebagai Kepala Desa (Kades) Dendun Kecamatan Mantang periode 2014-2020, di halaman gedung pertemuan Desa Dendun, Senin (24/2). Rupiat sebelumnya menjabat sebagai Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Dendun. Pelantikan Rupiat disaksikan seluruh warga yang terdiri dari 6 Rukun Tetang-

ga (RT) dan 2 rukun Warga (RW) dan seluruh tokoh lainnya. Warga Desa Dendun yang terdiri lebih kurang 1.000 jiwa tersebut menyambut baik Kades yang baru dilantik oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad. Ansar berharap Kades baru lebih bersemangat dan meningkatkan koordinasi kepada semua pihak termasuk Pemerintah Bintan. “Saya berharap, tetap ter-

us semangat dan menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik,”ungkapnya Senin (24/2). Ansar juga beroesan, Kades dilantik agar mampu mengelola sistem administrasi dengan baik disamping tetap meningkatkan kualitas sehingga mampu menjadikan Desa Dendun bersaing dengan Desa-Desa lain yang tersebar di Kabupaten Bintan. “Disamping murah senyum kepada masyarakat

CMYK

saya berharap mampu juga mengelola sistem administrasi dengan baik, sehingga Desa Dendun terus maju dibandingkan desa lain di Kabupaten Bintan,”tutupnya saat sambutan. Rufiat menjabat sebagai Kades Dendun menggantikan Hato, yang menjabat sementara pada saat Azman mengundurkan diri dari kepemimpinannya sebagai Kades yang lama. (rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Selasa, 25 Februari 2014

20

Pekerja PT PSU Batal Mogok Manajemen Ajak Dialog TAREMPA (HK) — Pekerja PT Pangan Sari Utama (PSU) Kabupaten Kepulauan Anambas batal melakukan aksi mogok lanjutan yang rencananya digelar Senin (24/2). Pasalnya, manajemen PT PSU membuka peluang untuk dialog lanjutan di kantor pusat di Kedoya, Jakarta Barat. Sarma Haratua Liputan Anambas “Iya benar, mogok kerjanya kita tunda dulu, karena kita diundang ke Jakarta untuk mengadakan pertemuan dengan PT PSU. Mudah-mudahan pertemuan kali ini mencapai kata sepakat,” ungkap Ketua DPC F-KUI SBSI Anambas, Adnan sesaat sebelum terbang dari Bandara Matak menuju Jakarta, kemarin. Ada 5 orang perwakilan karyawan yang akan menghadiri undangan PT PSU tersebut. Rencananya Dialog diadakan Senin, pukul 15.00 waktu setempat. Namun karena alasan transportasi, tidak menutup kemungkinan dialog akan diundur hingga Selasa (hari ini,red). Kali ini pendirian pekerja yang diwakili oleh SBSI tampaknya mulai mengendor. Pasalnya Adnan mengaku tidak lagi memasang target berapa besaran nilai uang transportasi yang akan diajukan kepada PT PSU. Seperti diketahui awalnya pekerja menuntut uang transportasi sebesar Rp75 ribu per hari kerja. Namun besaran tersebut turun saat perundingan antara pekerja dan Manajemen PT PSU di Hotel Novotel Batam menjadi Rp25 ribu

per hari kerja. Dan tampaknya, nilai Rp25 ribu per hari kerja tersebut juga tidak menjadi patokan mutlak tuntutan pekerja. “Kita akan ajukan Rp25 ribu per hari kerja. Tapi dalam perundingan ada kemungkinan nilai tersebut akan turun. Jadi kita tidak bisa pastikan berapa besar tuntutan kita sekarang,” ujar Adnan saat dikonfirmasi lewat telepon. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas, Zairrin mengaku baru mendapat surat pemberitahuan mogok kerja yang akan dilakukan pekerja PT PSU pada Jumat (21/2) lalu. Maka jika pekerja tetap melanjutkan mogok kerja maka akan dianggap tidak sah menurut mekanisme yang berlaku. “Dalam melakukan aksi mogok kerja tetap ada aturannya. Menurut undang-undang, mereka harus memberitahukan perihal mogok minimal seminggu sebelum pelaksanaan. Ini kita baru dapat suratnya Jumat, jadi kalau tadinya mogok itu jadi, mereka tidak sah,” ujar Zairrin. Lagipula, menurut Zairrin surat yang dikirim oleh SBSI terkesan tidak lengkap. Pasalnya surat tersebut tidka

DOK

BATAL MOGOK — Pekerja PT Pangan Sari Utama batal melakukan aksi mogok karena manajemen membuka peluang untuk dialog di kantor pusat di Kedoya, Jakarta Barat. Tampak sejumlah pekerja yang melakukan aksi mogok beberapa waktu lalu. dilengkapi dengan penjelasan mengenai lama waktu mogok kerja. “Mogok itu tidak bsai selamanya, ada batas waktunya. Tapi dalam surat tersebut tidak dijelaskan mogoknya mulai kapan sampai kapan,” ungkap Zairrin. Menyinggung soal tuntut-

an uang transportasi yang diajukan oleh buruh PT PSU, Zairrin menganggap tuntutan pekerja tidak normatif. Pasalnya uang transportasi biasanya melekat pada gaji karyawan. Lagipula tidak ada aturan yang mengatur bahwa perusahaan harus

membayarkan uang transportasi di luar gaji karyawan. “Ada item ‘Uang Transportasi’ dalam gaji setiap karyawan. Jadi makanya sebenarnya tuntutan tersebut bukan tuntutan yang normatif, karena perusahaan tidak wajib membayarkan

hal tersebut. Kalaupun perusahaan membayarkan, itu semata-mata berdasarkan kemampuan manajemen,” ujar Zairrin. Jika karyawan memaksa menaikan uang transportasi, maka Zairrin menganggap caranya adalah memisahkan

item ‘Uang Transportasi’ yang ada di dalam gaji pokok. “Pisahkan saja uang trasnsportasi dengan gaji. Tapi kalau itu dilakukan, akhirnya uang gajinya kan berkurang, tapi uang transportasi bertambah. Silahkan saja,” tukasnya. ***

Pedagang Dilarang Pakai Bahu Jalan

Tim Terpadu Akan Gelar Razia Jalan Jembatan SP jadi Prioritas

TAREMPA (HK) — Tim terpadu yang terdiri dari Satuan lalu Lintas Polsek Siantan, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan Kamtibmas Kelurahan Tarempa segera melakukan razia di beberapa akses jalan di ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa. Salah satu yang menjadi konsentrasi utama adalah Jalan Semen Panjang, atau yang kerap disebut sebagai Jembatan SP. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Masykur, dengan beberapa kali kejadian di jembatan SP yang berujung pada kematian, maka sudah selayaknya jembatan yang menjadi salah satu land mark Kelurahan Tarempa itu ditertibkan dari aksiaksi kendaraan bermotor yang membahayakan. Memang perlu diakui, aksi kebut-kebutan di Jembatan SP sudah cukup meresahkan masyarakat yang bermukin di sekitarnya. Bahkan aksi kebut-kebutan tersebut kerap dilakoni oleh anak dibawah 17 tahun yang sepertinya tidak takut akan ancaman bahaya yang menantinya. Menanggapi keresahan tersebut, Dishub akan melakukan razia gabungan, khu-

sus untuk para pengemudi kendaraan bermotor yang berusia dibawah 17 Tahun. Jika kedapatan akan dikenakan sanksi tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kita akan sering lakukan razia, bukan hanya sekali dua kali saja. Razia khususnya akan dititik beratkan kepada pengguna kendaraan dibawah 17 tahun, yang kerap ugal-ugalan di Jembatan SP. Nanti Polsek Siantan akan memberikan sanksi tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku,” Tegas Kepala Dinas Perhubngan Anambas, Masykur. Masykur menegaskan, razia akan dilakukan secara berkala, guna menimbulkan efek jera terhadap pengguna jalan yang suka kebut-kebutan. Diharapkan hal tersebut bisa menimbulkan rasa kapok kepada oknum yang kerap melakukan balapan liar di jembatan SP.

“Harusnya mereka bisa kapok kalau dirazia. Lagipula kontur jembatan SP itu tidak baik, apalagi kalau mau ngebut. Kita khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan disana,” ungkapnya. Masykur berharap para orangtua juga mendukung program tersebut, sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan di Jembatan SP tersebut. “Jangan sampai niat kita baik memberikan anak moptor, ternyata malah berujung kepada maut. Sudah terlalu banyak kecelakaan maut terjadi disana, jangan sampai terjadi lagi,” harap Masykur. Tidak hanya merazia kendaraan yang suka kebut-kebutan, Dishub juga akan memasang Portal di jalan masuk menuju jembatan SP. Tujuannya adalah untuk membatasi kendaraan roda 4 yang melalui jalan tersebut. Masykur menjelaskan, kedepan kendaraan roda 4 tidak boleh lagi masuk secara paksa ke Jembatan SP. “Kalau kita lihat kebawah, pondasi jembatan itu sudah parah sekali. Kalaulah kita harus paksa kendaraan roda 4 dengan muatan yang bera, terutama truk masuk, kita khawatir jembatan tersebut tidak bisa bertahan. Jadi kita akan pasang portal, sehingga kendaraan roda 4, yang masuk bisa dibatasi,” bebernya. (cw89)

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH warga melintas di Jembatan SP yang sering digunakan untuk kebut-kebutan.

TAREMPA (HK) — Para pedagang yang berjualan di bahu jalan bakal ditertibkan agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas. Peringatan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas, Masykur, ketika menggelar sosialisasi kepada RT dan RW di Tarempa perihal penataan Lalu Lintas di Kantor Lurah Tarempa, Senin (24/2). Dikatakan, kendati telah memiliki tempat berdagang berupa ruko, tapi tak jarang pedagang di sekitar jalan Hang Tuah dan Jalan Tamban juga menaruh barang dagangannya hingga ke bahu jalan. “Banyak pedagang yang memiliki ruko di Jalan Hang Tuah atau Jalan Tamban meletakkan barang dagangan hingga ke bahu jalan. Mungkin karena barang dagangannya kebanyakan, sehingga harus sampai ke kaki lima toko, atau bahkan sampai ke jalan. Ini juga mengganggu mobilisasi kendaraan bermotor dan juga parkir kendaraan. Semakin menambah kompleksitas semberawutnya lalu lintas kita,” keluh Masykur dihadapan belasan RT dan RW se-Tarempa. Masykur mengaku akan mengambil tindakan tegas atas setiap pelanggaran. Sebulan silam Masykur sudah memberikan surat edaran kepada seluruh pedagang, yang isinya memberitahukan pedagang tidak dibenarkan menggunakan bahu jalan untuk berdagang. Sebulan pasca surat dilayangkan, ternyata pedagang masih tidak ambil pusing mengenai larangan tersebut. namun Dishub masih urung melakukan tindakan tegas, karena masih dalam tahapan sosialisasi. “Belum ditindak, karena masih sosialisasi,” ucap Masykur. Namun jika masa sosialisasi berakhir, tidak ada lagi toleransi bagi pelangar peraturan. Untuk menertibkan pedagang dan parkir yang kerap menggunakan bahu jalan, lanjut Masykur, Dishub akan membuat marka parkir tepat di bahu jalan. Marka parkir tersebut nantinya akan menjadi ramburambu bagi pengguna kendaraan, yang menunjukan

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PARA pedagang yang menggunakan bahu jalan seperti di gambar bakal ditertibkan oleh Dishub. tempat dan arah parkir yang benar. Sementara marka parkir yang menjadi area terlarang bagi pedagang meletakan barang dagangan mereka. “Fungsinya ganda. Bagi pengguna kendaraan marka parkir jadi penunjuk tempat parkir, untuk pedagang itu semacam larangan meletakan barang dagangan,” beber Masykur. Penertiban tersebut dinilai Masykur perlu dilakukan segera, karena jika tidak dikhawatirkan akan menimbulkan imej negatif pengunjung terhadap ibukota kabupaten termuda di Kepri ini. Dirinya menganggap, jika mengatur masalah transportasi saja Anambas belum mampu, maka akan nada imej Anambas belum layak menjadi kabupaten. “Nanti orang yang datang ke Anambas tidak lantas berkomentar bahwa Anambas masih sangat sembrawut, belum bisa mengatur masalah transportasi. Anambas belum cocok jadi kabupaten, mengatur hal tersebut saja belum mampu. Kita maunya orang keluar dari Anambas akan melayangkan pujian karena kagum akan ketertiban berlalu lintas di

Anambas,” paparnya. Selain itu, kata Masykur, beberapa tempat khusus akan disemenisasi agar bisa dijadikan lahan parkir. Salah satunya adalah area sekitar Loka, dimana masih ada sedikit area yang bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir. “Di Loka itu ada area kecil yang letaknya sedikit di bawah jalan. Disana nantinya akan disemenisasi, agar tingginya sama dengan jalan. Area yang kita semen itu akan dijadikan lahan parkir, sehingga tidak perlu lagi parkir di bahu jalan,” ucap Masykur. Namun untuk sementara penertiban tersebut akan berlangsung selama siang hari. Sementara pada malam hari Dishub masih memberikan pengusaha kuliner yang kerap menggunakan bahu jalan untuk berdagang. “Kalau malam, silahkan kalau mau cari rezekin dengan berjualan makanan.tapi kalau siang hari kita tidak akan biarkan. Setiap pedagang yang kedapatan berdagang di bahu jalan akan mendapat konsekuensi,” imbuh Masykur. Batasi Waktu Menimbun Material Tidak hanya menertibkan kendaraaan dan pedagang

yang kerap menggunakan badan jalan, Dishub juga akan menertibkan tumpukan material yang memakan badan jalan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun keperluan kontraktor. “Tidak ada bedanya untuk keperluan rumah tangga, ataupun untuk kontraktor. Jangan nanti ada omongan lain dibelakang hari, jadi kita akan perlakukan semuanya sama dan adil,” ujar Masykur. Dishub hanya akan memberikan waktu selama sebulan kepada pemilik material sebelum akhirnya menertibkan material yang ditumpuk di bahu jalan. “Kalau mau menumpuk material, kita izinkan, tapi Cuma sebulan. Tapi setelah itu tidak aka nada toleransi lagi, akan segera kita tertibkan,” imbuhnya. Masykur menegaskan, penertiban akan dilakukan oleh tim terpadu yang terdiri dari personel Dishub, Kepolisian, Satpol PP dan Kamtibnas Kelurahan. “Kalau sudah masuk penertiban, pasti ada kerugian yang terjadi. Jadi tolong patuhilah aturan yang dibuat sebelum ada tindakan tegas dari tim terpadu,” pungkasnya. (cw89)

Editor: Afrizal, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Selasa, 25 Februari 2014

21

Lanal Latih Warga Selam Dasar

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANDA PESERTA — Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Hery Winarno memasang tanda peserta latihan selam dasar bagi TNI dan warga sipil di lapangan Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, Senin (24/2).

KARIMUN (HK) — Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Karimun memberikan pelatihan dasar selam kedua bagi instansi militer seperti Lanal dan Kodim serta warga sipil, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karimun, Bakorkamla, Universitas Karimun, Saka Bahari, PT Timah, BPNP, Basarnas dan masyarakat umum. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (24/2) di perairan depan Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, kolam renang Lubuk Semut dan Pantai Pelawan itu bakal diikuti sebanyak 36 orang peserta. Tidak tanggung-tanggung, pelatihnya bakal didatangkan dari Mabes TNI AL dan dibantu pelatih selam dari Lanal Tanjungbalai Karimun. Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Hery Winarno, saat pembukaan latihan selam dasar di Mako Lanal Senin (24/2) mengatakan, tujuan dilaksanakan latihan selama dasar adalah untuk membentuk masyarakat Karimun yang mencintai lautan dan cinta bahari. Selan itu, juga mengenalkan dan memasyarakatkan olahraga selam sebagai kekuatan pengganda untuk pertahanan negara. "Latihan senam dasar ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Kegiatan ini bukan hanya diharuskan

bagi anggota Lanal saja, melainkan juga penting untuk diikuti berbagai komponen masyarakat. Karena, olahraga senam disamping menyehatkan badan juga berfungsi sebagai kekuatan pengganda bagi pertahahanan negara," kata Hery. Dikatakan Hery, jenis kegiatan yang dilaksanakan berupa ceramah atau teori, latihan ketrampilan kolam dan latihan perairan terbuka. Sementara, rangkaian kegiatan latihan itu seperti teori kesehatan, biologi kelautan, table dekompresi, tehnik dan isyarat penyelaman dan lingkungan penyelaman. Bukan hanya sekedar mengikuti kegiatan selam, para peserta yang berhasil lulus dari kegiatan yang berlangsung selama seminggu itu nantinya juga bakal diberikan sertifikat dan brevet selam dasar dari Lanal Tanjungbalai Karimun. "Makanya, kepada peserta harus berlatih secara sungguh-sungguh," sebutnya. Pembukaan latihan selam dasar itu dihadiri Dandim 0317 Tanjungbalai Karimun Letkol Inf Dec Jefri Simanungkalit, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Arnadi Supaat, Wakapolres Karimun Kompol Hari Purnomo, Kajari Tanjungbalai Karimun Supratman Khalik, dan Perwakilan dari Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun. (ham)

Puluhan Saksi Diperiksa Kasus Manipulasi Data CPNS KARIMUN (HK) — Puluhan orang telah diperiksa Polres Karimun terkait kasus dugaan manipulasi data Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer kategori II (K2).

Abdul Gani Liputan Karimun "Kita setiap hari terus memeriksa dan hari ini ada juga yang kami periksa. Kasus K2 tetap lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buana Dipta Ilafi, Senin (24/2). Menyinggung banyaknya saksi yang diperiksa seperti asksi kunci dan saksi pelapor berikut saksi para guru serta kepala sekolah, namun sampai saat ini tak kunjung ditetapkannya tersangka dalam kasus tersebut, Yoga mengaku sampai saat ini prosesnya sedang berjalan dan nanti ada saatnya akan disampaikan. "Ini kan baru pengumuman mas, tersangkanya pasti kita tetapkan bilamana alat buktinya sudah cukup. Yang diperiksa juga tidak sedikit. Mohon bersabar ya," ucap Yoga melalui pesan singkatnya kepada Haluan Kepri. Ketika disinggung tentang beberapa kasus yang pernah ditangani Kasat Reskrim sebelum dirinya menjabat dan hal tersebut lenyap begitu saja, maka wajar jika masyarakat menanyakan kasus ini karena telah banyak yang diperiksa. Yoga pun menanggapi bahwa ia berjanji akan memegang amanah dalam menangani kasus tersebut. "Insyaallah ya mas kita pegang amanah," katanya lagi. Diketahui, berdasarkan

sejak awal penelusuran dan pemeriksaan sakasi-saksi seperti para guru, kepala sekolah bahkan seorang yang disebutsebut saksi kunci yakni mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Dra Sy Syarifah Normaria dan pelapor telah diperiksa, namun hingga kini kasus tersebut belum menemukan titik terang dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Inspektorat Kabupaten Karimun, Dedi Hardiman yang juga Ketua Tim Verifikasi Calon Pegawai Negeri Sipil (SPNS) dari honorer kategori II (K2) menduga 83 honorer kategori II yang lolos CPNS ikut memalsukan dokumen persyaratan. "Tidak hanya sebagaimana yang disampaikan di media itu, tapi kita terus melakukan verifikasi terhadap semua berkas," katanya baru-baru ini. Sampai saat ini kata Dedi, sudah ada yang mengundurkan diri terkait permasalahan tersebut. Namun dia tidak bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya dan saat ini masih dalam proses verifikasi. Adapun sanksi yang akan diberikan jika ada yang terbukti yang tidak sesuai dengan dilapangan terkait administrasinya, Dedi mengaku akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan

kepegawaian yang ada. "Selain sanksi Nomor Induk Pegawai (NIP) nanti akan dikenakan sanksi hukum," tegasnya. Ancam Demo Bupati Belum tuntas masalah dugaan manipulasi data dalam kasus CPNS dari K2, kini para guru honorer di Kabupaten Karimun mengancam bakal menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Karimun dengan sasaran adalah Bupati Karimun Nurdin Basirun. Hal tersebut berdasarkan tulisan dari salah seorang guru honorer di Karimun berinisial MI di salah satu grup pada akun jejaring sosial media facebook. "Mohon disiapkan diri untuk seluruh honorer turun kejalan dalam aksi demo. Karena penjabat tinggi telah ingkar dan tidak ada kenaikan gaji. Insyaallah dalam beberapa hari kedepan akan dilaksanakan demonya, mari kita bersama-sama pasang badan di depan demi sebuah perubahan," ucapnya yang ditulis pada Jum'at lalu (21/2). Tidak hanya itu, beberapa hari sebelumnya pun admin dari grup tersebut mulai berkoordinasi hingga ke seluruh Kecamatan, dengan cara mendata seluruh guru honorer yang akan ikut dalam aksi demonstrasi nanti. "Dimohon dengan sangat setiap Korlap per Kecamatan agar dapat memberikan nomor Hp untuk mendata siapa saja yang siap untuk ikut aksi demo. Karena untuk permasalahan gaji Honorer tidak mengalami kenaikan. Kami tunggu mental para Pejuang Pendidikan (Honorer)," demikian dalam tulisan admin grup tersebut yang dibuat oleh seorang guru honorer bernama MI.***

BAZNAS Kembali Alokasikan Dana Bergulir

H Atan As KARIMUN (HK) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanjungbalai Karimun, kembali membuka proposal bantuan dana bergulir bagi mustahik yang ingin membuka usaha. Hal ini agar masyarakat terbantu yang ingin memiliki usaha sendiri, bagi yang terkendala dengan modal usaha. H Atan As, Ketua Pengurus Badan Amil Zakat

Nasional (Baznas) sekaligus pengelola Bantuan Penambahan Modal Usaha (BPMU) menuturkan, bantuan ini sudah dijalankan sejak tahun 2011 yang lalu, dengan harapan agar masyarakat tidak selamanya menjadi miskin dan tak selalu sebagai penerima zakat. "Program ini memang sudah lama sudah sejak tahun 2011 yang lalu, dengan harapan kami agar masyarakat yang mengaku miskin tidak lagi miskin, agar mereka lebih terbantu untuk membuka usaha. Pinjaman dana bergulir ini tanpa ada bunga, berapa yang dipinjamnya itulah yang dikembalikan, yang tentunya syarat dan ketentuan berlaku. Batas pengembalian selama 20 bulan" tutur Atan. Atan menambahkan, untuk tahun 2014 ini sendiri pihaknya sudah membuka

menajement perusahaan dan begitu berpengaruh bagi kesejahtraan para pekerja, salah satunya hubungan komunkasi dan kesejenjangan pihak perusahaan dengan karyawan agar tetap terjaga. “Memang sangat perlu, kami dari Dinas Tenaga Kerja kembali menghimbau dan meminta agar dibentuk bahkan dihidupkan kembali syarikat pekerja, agar lebih terkoodinir lagi kesejahtraan para karyawan. Dan untuk memantau kejadian-kejadian yang tak diinginkan di berbagai perusahaan. Sebab sejauh ini kami lihat serikat

pekerja itu sudah redup. Dan mohon kembali dihidupkan guna menjaga kenyamanan para pekerja di perusahaan tempat mereka masing-masing bekerja,” ujar Mujarab. Selain meminta untuk menghidupkan kembali syarikat pekerja, Mujarab juga mengaku dan menghimbau kepada para pemilik perusahaan di Kabupaten Karimun, jangan segan-segan untuk berkoordinasi, bahkan komunikasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, pasalnya sejauh ini, banyak diantara perusahaan di Karimun yang

memang ada, kami tidak memberikan bantuan begitu saja, karena sudah banyak kemudahan yang diberikan, mulai dari jangka waktu selama 20 bulan, bunga tidak ada. Untuk peminat sejauh ini memang antusias, dan sudah terlihat hasilnya, dulu mereka terdata penerima zakat, namun setelah usahanya berkembang, mereka tidak masuk data lagi, tinggal mereka hanya mengembalikan dana bantuan perbulan. Bagi yang ingin mendapatkan bantuan ini silahkan ajukan proposal, kami akan bantu penambahan modal dari BAZNAS. Namun untuk pencairan di tahun 2014 ini, kemungkinan di bulan April mendatang, sejalan dengan pendistribusian zakat priode pertama. Dan BPMU ini khusus untuk masyarakat pulau Karimun." pungkas Atan.(abk)

Distanhut Bantu 20 Ribu Bibit Karet KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid mengatakan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 20.000 bibit tanaman karet untuk melakukan penanam kembali terhadap lahan karet yang betul-betul rusak dan tidak bisa produksi lagi akibat kebakaran yang saat ini masih terjadi. "Di Karimun saat ini sudah ada sumber bibit karet

dan tahap awal telah disiapkan 40.000 okulasi. Tapi asumsi kita minimal ada 20.000 bibit yang jadi dan itu pun hanya cukup untuk lahan seluas 40 hektare. Sukur-sukur semuanya jadi dan akan disebar untuk petani karet yang lahannya betul-betul rusak dan tidak bisa produksi lagi," ujar pria yang akrab disapa Buya ini, Senin (24/2). Berapa luas lahan karet dan hutan lindung yang terbakar, Buya mengaku belum

Disnaker Minta Serikat Pekerja Dihidupkan KARIMUN (HK) — Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun menginginkan dihidupkan kembali serikat pekerja di setiap perusahaan. Hal ini bertujuan meringankan beban para pekerja dan Dinas Tenaga Kerja untuk mengkoordinir para pekerja. Pasalnya sejauh ini serikat pekerja sudah redup di sejumlah prusahaan. Tujuan terbentuknya syarakikat pekerja ini aku Mujarab Mustafa yang menjabat sebagai Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun sebagai langkah awal hubungan

proposal, namun untuk pencairan masih di perkirakan pada bulan April mendatang, sebeb aku Atan, untuk periode pertama pendistribusian zakat, pada bulan April mendatang. Sedangkan untuk pendataan tahun 2011 lalu yang ikut bergabung dalam BPMU sebanyak 10 orang dengan jumlah bantuan Rp68,750 juta, 2012 sebanyak 29 orang dengan total biaya Rp186 juta, dan untuk data 2013 hanya 9 orang dengan total pembiayaan Rp44,8 juta. Sedangkan total pinjaman keseluruhan mulai dari tahun 2011-2013 sebanyak Rp299.550 juta dan bagi pemohon proposal, akan disurvei langsung oleh tim Baznas. Untuk alokasi dana sendiri aku Atan, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, tergantung antusias masyarakat. "Untuk persayaratan

mis komunikasi dengan pihak pemerintah, mengakibatkan adanya salah paham. Dan tentunya Pihak Dinas Tenaga Kerja berharap perusahaan terlebih merekrut tenaga kerja lokal, untuk dijadikan sebagai pekerja di perusahaan tersebt. Jangan mengambil masyarakat luar. Baik di prusahaan yang bergerak di bidang granit maupun di perusahaan shipyard. “Selain menghidupkan syarikat pekerja, kami juga minta khusus bagi pemegang perusahaan untuk tetap berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, sebab kami per-

nah dapat kasus adanya pengaduan tentang jam mati yang diprogramkan di salah satu perusahaan, namun untuk kedepannya kami tidak mau terjadi lagi seperti itu, hanya dengan mis komunikasi, Sejauh ini kami memang memantau perkembangan para pekerja. Dan perusahaan harus wajib lapor. Untuk kesejahtraan karyawan memang tidak ada masalah. Kami tetap memantau perkembangan sejauh ini. Dan kami berharap syarikat pekerja itu kembali dihidupkan.” Pungkas Mujarab.(abk)

bisa mengetahui secara pasti karena saat ini masih didata dan dirincikan berdasarkan kondisi kerusakan seperti lahan yang berdampak kepada tanaman tampak stres dan ada pula tanaman yang betulbetul mati. Sehingga akan diutamakan untuk lahan yang tanaman karetnya mati. Buya juga menjelaskan, untuk tahun ini Pemkab Karimun mendapatkan bantuan dari Pemprov Kepri sebanyak 100.000 bibit dan jumlah tersebut untuk 160 hektare lahan. Disamping itu bibit tersebut untuk kawasan yang telah direncanakan dan bukan untuk membantu kerusakan halan. Sehingga tidak bisa menutupi kebutuhan dalam membantu tanaman karet masyarakat di Kundur yang terbakar. "Saya tidak tahu pasti jumlah lahan karet yang terbakar di Kundur, karena tim dari Distanhut masih mendata. Yang jelas informasi sementara jumlahnya mencapai ratusan hektare, kalau di Karimun hanya sekitar 20 hektare saja untuk lahan karet yang terbakar. Memang kita tidak punya alat pemadam kebakaran seperti di hutan-hutan milik daerah lain yang di siagakan disetiap area hutan. Itu biayanya san-

gat besar," kata Buya. Terkait penyebab kebakaran, Buya mengaku bahwa saat ini memang sedang musim daun gugur atau dengan istilah Trac. Sehingga daun tersebut mengering dan terbakar. Untuk mengetahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan karet warga, Buya mengaku harus dihitung telebih dahulu umur produktifitas tanaman, sehingga baru bisa ditaksi perkiraan kerugian sesuai dengan tingkatannya. Atas masalah kebakaran yang menghanguskan ratusan hektare lahan karet masyarakat se Kabupaten Karimun, Buya pun menghimbau kepada para Camat agar menyiapkan alat pemadam kebakaran dan tahun ini harus diusulkan. Sehingga ketika ada peristiwa kebakaran akan bisa dimanfaatkan untuk masing-masing wilayah dan bisa saling membantu jika diperlukan. "Untuk alat pemadam memang kita punya, tapi itu tidak standar. Makanya hal ini perlu diusulkan di setiap Kecamatan dan tidak hanya untuk kebakaran hutan tapi bisa juga penanganan kebakaran lainnya," pungkasnya.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

22

El Tigre Siap Turun di Brasil

Falcao

SEMPAT terancam tidak bisa berlaga membela Kolombia di Piala Dunia akibat kondisi cedera yang parah. Kini secercah harapan serta senyum semringah terukir di bibir penyerang AS Monaco, Radamel Falcao. Pemain berjuluk El Tigre menderita cedera saat membela klubnya, Januari lalu ketika menghadapi Monts D’Or Azergues. Kini, kondisi Falcao telah membaik. Hal ini diketahui saat sang pemain mengunggah foto ke akun instagramnya dengan berdiri tanpa tongkat penyangga, yang sebelumnya dipakai sebagai alat bantunya berjalan. “Selama perawatan, dia telah melakukannya dengan baik, dan selalu bekerja keras untuk bisa melawan penyakitnya. Lututnya menunjukkan perkembangan positif. Saya yakin dia bisa bermain untuk Piala Dunia,” kata Ranieri, seperti dilansir Daily Mail, Senin (24/2).(dmc)

Zenit vs Dortmund Rabu (26/2) Pkl. 00:00 WIB

Bordeaux vs Lorient Rabu (26/2) Pkl. 00:25 WIB

Head To Head Belum pernah jumpa 5 Laga Terakhir Zenit: 22 Feb 14 Zenit 2-0 Trans 05 Feb 14 Zenit 1-2 Metalist 02 Feb 14 CSKA 0-2 Zenit 31 Jan 14 S. Donetsk 2-1 Zenit 12 Des 13 Wienna 4-1 Zenit 5 Laga Terakhir Dortmund: 22 Feb 14 Hamburg 3-0 Dortmund 15 Feb 14 Dortmund 4-0 Frankfurt 12 Feb 14 Frankfurt 0-1 Dortmund 08 Feb 14 Bremen 1-5 Dortmund 04 Feb 14 Dortmund 4-3 Dusseldorf

CMYK

Jelang Zenit vs Dortmund PETERSBURG (HK) — Borussia Dortmund bakal bertandang ka markas Zenit St Petersburg dalam leg I babak 16 besar Liga Champions 2013/14 di Petrovsky Stadium, St. Petersburg, Rabu (26/2) malam ini. Ini adalah kedua kalinya Zenit St Peterburg tampil di 16 besar Liga Champions, setelah pada musim 2011/12 mereka tersingkir dari Benfica dengan agregat 3-4. Ini adalah pertama kalinya kedua tim bertemu di Liga Champions. Terakhir kali Borussia Dortmund bertemu tim asal Rusia di Liga Champions adalah 11 tahun yang lalu, saat meraih kemenangan tandang dan kandang melawan Lokomotiv Moscow. Dortmund, sang runner-up musim lalu, lebih diunggulkan lolos ke perempat final. Namun, jalan terjal bakal dihadapi wakil Jerman tersebut saat melakoni duel leg pertama di Rusia. Selain form yang meragukan pasca kekalahan 0-3 melawan

Hamburg di Bundesliga akhir pekan kemarin, pasukan Jurgen Klopp juga harus tampil tanpa sejumlah pemain pilar yang cedera. Bek Neven Subotic dan gelandang Sven Bender adalah dua dari sekian pemain yang pasti absen di kubu Dortmund kala melawat ke markas Zenit. Zenit sebaliknya. Pelatih Luciano Spalletti hanya kehilangan satu pemain, yakni gelandang Roman Shirokov (cedera paha). Namun, sanggupkah Zenit

yang hampir full-team mengalahkan skuat compang-camping Dortmund demi meraih modal bagus sebelum melakoni leg kedua di Signal Iduna Park 20 Maret mendatang? Zenit bisa meraih kemenangan kandang pertamanya di Liga Champions musim ini. Dengan skuat yang hampir full-team, peluang untuk itu

Olympiakos vs Man United Rabu (26/2) Pkl. 02:45 WIB

cukup terbuka kalau mengingat tereduksinya kekuatan Dortmund karena sejumlah pemain bakal absen akibat cedera. Namun, meski harus kalah, kans Dortmund untuk lolos ke perempat final sepertinya takkan musnah total. Minimal satu gol tandang bisa diamankan sebagai modal berharga untuk melakoni leg kedua di Jerman. (bln/glc)

Editor: Julianto, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selasa, 25 Februari 2014

23


CMYK

Selasa, 25 Februari 2014

DIALOG interaktif bersama Radio Republik Indonesia

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya

24

NARASUMBER bersama panitia dan kru Radio Republik Indonesia.

2014 Pemda Wajib Pakai PP Nomor 71 Tahun 2010

ASISTEN III Setkab Lingga Abdurrahman secara simbolis menyematkan kartu anggota peserta diklat.

BATAM (HK) — Tahun 2014 ini, diharapkan kepada seluruh pemerintah daerah diwajibkan agar penyusunan laporan keuangan bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus berdasarkan dengan PP No 71 tahun 2010 dari yang sebelumnya berdasarkan PP No 24 tahun 2005. Kegiatan yang diikuti seluruh perwakilan staf dari SKPD yang ada di Pemkab Lingga ini dilakukan selama lima hari hingga Jumat 28 Februari 2014 mendatang. Adapun narasumber yakni, narasumber dialog dari BPK RI mewakili Kapusdiklat BPK RI DR Syukriy Abdullah, Asisten III Kabupaten Lingga Abdullrahman, Sekretaris DPPKAD Kabupaten Lingga Muhammad Nuzul, DPD RI Hardi S Hood, Beni Martin pendiri Lembaga Asri Eka Ratih SE MSi. DR Syukriy Abdullah Msi, yang mewakili Kapusdiklat BPK RI mengatakan, bahwa sampai saat ini, dari berbagai instansi pemerintah masih menggunakan penyusunan laporan keuangannya berdasarkan basis kas yang berpedoman pada PP No 24 Tahun 2005. Sementara itu, Asisten III Setkab Lingga Abdurrahman menuturkan, bahwa diklat ini, sangat penting bagi pemda, terutama Pemkab Lingga. Dimana dalam laporan nantinya, merupakan berbasis akrual yakni, SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis ak-

DR Syukriy Abdullah Msi sebagai pembicara.

PESERTA diklat mengikuti pre test/post test

ASRI Eka Ratih SE.MSi menyampaikan sambutan

rual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD. Kata dia, dalam hal ini, kerangka konseptual akuntansi pemerintahan berbasis akrual paragraf 60 yang menyatakan, bahwa laporan keuangan pemerintah terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports), laporan finansial, dan catatan atas laporan keuangan. Untuk itu, lanjut katanya, dalam laporan pelaksanaan anggaran terdiri dari laporan realisasi anggaran dan laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan finansial terdiri dari neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Disisi lainnya, anggota DPD RI Komite III Hardi S Hood mengakui, sistem laporan keuangan berdasarkan PP No 71 tahun 2010 memiliki dua keuntungan. Yakni, pertama Pemerintah lebih lebih terbuka dalam menyusun laporan keuangannya dan kedua masyarakat lebih puas karena laporan keuangan pemerintahan lebih transparansi. Lanjut kata Hardi, dari berbagai temuan di seluruh Indonesia, banyak sekali SDM yang belum memahami tentang aturan pemerintah. Narasi : Tengku Bayu Foto : Dermawan

ANGGOTA DPD RI Komisi III Hardi S Hood menyampaikan sambutan.

ABDURRAHMAN menyampaikan sambutan.

ABDURRAHMAN dan DR Syukriy Abdullah Msi menerima cindera mata dari Asri Eka Ratih SE MSi.

DR ELVIRA ZEYN memberikan materi tentang konsep dasar akuntansi keuangan daerah.

PESERTA diklat bersama narasumber.

KEPALA SKPD Pemkab Lingga dan peserta diklat.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.