Haluankepri 25nov13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 25 November 2013 21 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO25/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Sofyan Sembunyi di Flapon Kamar Mandi Mantan Kadinkes Anambas Ditangkap di Bandung ANAMBAS (HK) — Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Muhammad Sofyan, terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) sebesar Rp3,2 miliar ditangkap aparat Kejaksaan Tinggi Kepri

dan Kejaksaan Agung di kediamannya di Kota Bandung, Sabtu (23/11) sekitar pukul 00.52 WIB. Saat ditangkap, Sofyan bersembunyi di atas plafon kamar mandi di lantai dua rumahnya. "Pada saat penangkapan, sem-

pat terjadi sedikit kesulitan, karena pihak keluarganya berusaha menghalang-halangi kita untuk mendapatkannya di Bandung. Namun setelah melalui komunikasi yang intens, akhirnya kita mendapatkan Sofyan sedang bersembunyi di atas plafon kamar mandi di lantai dua rumahnya," kata Kepala Cabang (Kacab)

Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Erwin Iskandar, Minggu (24/11). "Penangkapan yang kita lakukan terhadap terdakwa Sofyan di Bandung saat itu, sesuai amar putusan dari Majelis Hakim pasal Sofyan Sembunyi Hal 7

Kapal Selam Jaga Perairan Kepri Usulan Komisi 1 DPR RI

“Sebagai wilayah yang berada pada jalur strategis; Selat Malaka, Selat Karimata, dan Laut Cina Selatan, dipastikan perairan Kepri rawan disusupi oleh militer asing dan pihak asing. Untuk itu, keberadaan Alutsista seperti kapal selam berteknologi tinggi, sangat dibutuhkan untuk mengamankan perairan Kepri,” ujar anggota komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo, belum lama ini kepada Haluan Kepri. Tjahjo Keberadaan kapal selam, atau kapal bawah laut, diperlukan untuk mendukung operasional kapal permukaan yang sudah ada selama ini. Dengan kapal selam, kata Tjahjo, akan semakin memudahkan aparat TNI AL, untuk mendeteksi infiltrasi yang dilakukan negara luar. Untuk mewujudkan hal itu, Tjahjo mengatakan, komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri serta komunikasi dan informatika tersebut, telah

BATAM (HK) — Sebagai wilayah perairan strategis dan merupakan jalur perdagangan internasional, bahkan keberadaannya berbatasan langsung dengan negara tetangga, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Kamboja, sudah selayaknya perairan Kepri dijaga dengan Alutsista laut, seperti kapal selam berteknologi tinggi.

Rinaldi Samjaya Liputan Batam

Kapal Selam Hal 7

KELAS KILO — Kapal Selam Kelas Kilo Buatan Rusia merupakan salah satu kapal selam canggih. Kapal selam ini disebut juga sebagai salah satu pemicu Australia melakukan penyadapan terhadap telepon Presiden SBY.

Gubernur Minta Waktu Penetapan Upah Kelompok di Batam BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani meminta waktu hingga 27 November untuk dapat memutuskan besaran Upah Kelompok Usaha di Kota Batam, sebagaimana surat permintaan dari serikat buruh. “Sesuai janji saya, toleransi batas waktunya hingga 27 November mendatang,” kata Sani usai mengHM Sani hadiri acara pelantikan Pimpinan Wilayah Muslimat NU Kepri di Asrama Haji Batam, Minggu (24/11). Kata Gubernur, rekomendasi upah kelompok sudah ia terima dari Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Namun ia membutuhkan waktu untuk melakukan pembahasan terlebih dahulu. Gubernur Minta Hal 7

Indonesia Juara MNC Cup

Abu Sinabung Sudah Sampai Medan Status Naik Level Tertinggi Jadi "Awas"

Kalahkan Maladewa 2-1

JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia U-23 tampil sebagai yang terbaik di turnamen MNC Cup usai mengalahkan Maladewa dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11) malam. Dendi Santoso menjadi penentu kemenangan Indonesia, usai mencetak gol di menit 78. Pada laga tersebut, pelatih Garuda Muda, Rahmad Darmawan kembali melakukan rotasi di sejumlah posisi. Peru-

bahan komposisi tersebut tetap membuat Indonesia mampu mendominasi permainan di Indonesia Juara Hal 7

MEDAN (HK) — Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dinaikkan dari level "Siaga" menjadi "Awas" terhitung mulai Minggu (24/11) pukul 10.00 WIB. Kenaikan status itu disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pasca-meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung. Kenaikan status tersebut juga telah dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara dan tim tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, status Awas tersebut merupakan le-

vel tertinggi dari aktivitas gunung berapi karena diindikasikan meningkatnya intensitas letusan. Status Awas tersebut Abu Sinabung Hal 7

Kebahagiaan “SEORANG ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya. Namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak adalah kebahagiaan buat seorang Ibu.” (wpc)

36 Villa Dibangun di Pulau Bawah Dukung Anambas Destinasi Wisata Dunia ANAMBAS (HK) — Dunia pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau terus menggeliat. Di antaranya ditandai dengan segera berdirinya 36 villa di Pulau Bawah, salah satu daerah wisata unggulan di pulau yang baru

saja mendapat pengakuan internasional sebagai "Pulau Tropis Terindah SeAsia" oleh CNN.com pada 2012 lalu. Proses pengerjaan ke-36 villa yang akan dibangun dengan konsep natural itu, diperkirakan sudah bisa rampung

Warga Kesal Judi Makin Marak

Hal

9

Pemko Tpi Minta Bantuan Pusat

Hal

17

Nuri Maulida

36 Villa Hal 7

Nikahnya Tertunda JAKARTA (HK) — Nuri Maulida yang rencananya menikah dengan pria asal Malaysia, Muhammad Adam Yahya harus tertunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kabarnya, tertundanya pernikahan itu lantaran calon mertua Nuri sakit dan tengah berada di Arab. Nuri tak menampik batalnya pernikahan membuat sedih. Bersyukur dirinya selalu dikelilingi sahabat yang mau berbagi ilmu sehingga ia kuat menghadapi kenyataan ini. “Kalau dibilang nggak sedih ya muna banget. Pasti sedih, galau. Alhamdulillah saya DOK

SALAH satu keindahan panorama alam di Pulau Bawah, Anambas.

Nikahnya Tertunda Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi MENATA pranata dan penentuan skala prioritas (ambeg prama arta) dalam pengembangan suatu kawasan sangat penting. apalagi suatu skenario pembangunan yang dipercepat (accelerated development) di kawasan FTZ ingin dicapai. Suksesnya suatu kawasan berstatus FTZ dalam pelaksanannya tergantung setidaktidaknya pada sepuluh pranata dasar dan ambeg prama arta yakni: (1). Regulasi yang pro-bisnis dan mempermudah investasi dan berorientasi pada pasar global (2). Institusi-pengelola yang profesional dengan pendekatan manajemen stratejik-cibernetik pelayanan publik, (3). Penyediaan infrastruktur yang moderen dan lengkap di berbagai sektor, (4). Adanya fasilitas fiskal yang menarik dan paket insentif moneter yang tegas dan jelas, (5). Komitmen politik yang kuat dan berkelanjutan dan kelembagaan nasional

Senin, 25 November 2013

Menata Pranata dan “Ambeg Prama Arta” FTZ dan dukungan terus-menerus dari Pemerintah Pusat, (6). Cakupan zonasi yang jelas batas dan peruntukan untuk mendapat fasilitas, (7). Kebijakan publik dan dukungan Pemerintah Daerah yang kuat dan saling memperkuat, (8). Inisiatif dunia bisnis untuk berpartisipasi dan pro aktif dunia usaha untuk merebut peluang dengan cepat, (9). Sosialisasi kebijakan, promosi kawasan dan diseminasi FTZ oleh berbagai lembaga bisnis termasuk media massa, (10). Partisipasi kaum pekerja dan masyarakat secara umum untuk mengambil manfaat dan memperkecil perbedaan dan perdebatan yang kontra-produktif. Kesepuluh pranata dan ambeg prama arta ini harus disiapkan secara serentak, jika jika suatu

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com kawasan FTZ ingin dicompetitiveness). Untuk itu capai dengan cepat deperlu penguatan di lini inngan pencapaian kesukternal institrusi FTZ melasesan yang optimal dan lui kebijakan pengembangdengan efek negatif yang an SDM aparatur yang prominimal. Suksesnya fesional dan moderen dan FTZ terutama berkaitan berorientasi kedepan serta dengan (1). Kebijakan berwawasan global. Disamstratejik dalam perenping itu perlu kerjasama canaan pengembangan regional dan internasional industri dan proses inuntuk pengembangan SDM Bahrum dustrialisasi yang bisa pengelola FTZ. Dalam 10 merangsang masuknya investasi tahun terakhir ini, Pemerintrah asing dan peran serta investor Indonesia dan Singapura sudah dalam negeri, (2). Penyusunan membangun kerjasama yang efeklangkah-langkah stratejik bagi tif dalam pengembangan kapamembangun suatu kawasan FTZ sitas pengelo-laan FTZ semenjak yang memiliki daya saing yang diterapkannnya FTZ BBK di tatinggi secara internasional (global hun 2007 lalu. Berbagai ”Short

course technical training” dilakukan baik di Singapura maupun di Indonesia bagi pejabat senior dan pelatihan ini terfokus pada pokok bahasan utama menyangkut (1). Dimensi kepemerintahan dan kerangka kebijakan, (2). Pengembangan kebijakan industri dan ekonomi, (3). Menyusun rencana induk suatu kawasan industri, (4). Kebijakan dan manajemen pengembangan hubungan industrial yang harmonis, dan (5). Pengembangan angkatan kerja yang bergerak di sektor industri. Pelatihan ini disponsori bersama antara Pemerintah Singapura (Direktorat Kerjasama Teknis Departemen Luar Negeri dan Economic Development Board) yang selanjutnya dilaksanakan oleh CSCI (Civil Service College International) dan

2

Pemerintah Indonesia (Kantor Menko Ekonomi dan Pemerintah Daerah). Sesungguhnya, Pemerintah Singapura melalui SCP (Singapore Cooperation Program) yang dibentuk tahun 1992 sudah lama memiliki program kerjasama dalam pemberian pelatihan bagi pejabat di 166 negara. Sampai saat ini lebih 45,000 pejabat yang telah mengikuti program pelatihan teknis dan manajerial di berbagai bidang khususnya dimulai semenjak tahun 1960-an. Pelatihan ini tidak hanya terfokus pada aspek teknis manajerial dimana berbagai pengalaman terbaik (best practices) diperoleh dari Singapura, sekaligus semakin mempererat talian jalinan persahabatan di dua negara yang saling berbatasan, sesuai dengan semangat kebersamaan dalam ASEAN (the spirit of the Asean) dan kebertetanggan yang baik (good neighbourhood). Insya Allah kita memahaminya.

Jelajahi Hutan Tangkuban Perahu Press Gathering Telkomsel Area Sumatera BANDUNG (HK) — Telkomsel Area Sumatera menggelar gathering bersama wartawan selama dua hari (21-22 November) di Bandung, Jawa Barat. Dalam press gathering bertajuk Climb Max Build to Solid yang diikuti 80 insan pers se-Sumatera itu, peserta diajak menjelajahi medan hutan Tangkuban Perahu dengan menggunakan mobil jelajah alam land rover. Sebelum kegiatan jelajah alam dimulai, Sofyan dari Sun Beach Indonesia selaku even organizer (EO) menginformasikan bahwa medan yang akan ditempuh cukup ekstrim, terdapat bebatuan, tanjakan dan lumpur yang disertai suhu dingin hutan Tangkuban Perahu. Hal tersebut langsung membuat nyali sebagian peserta cemas dan ciut. "Peserta harus hati-hati,

jangan melanggar aturan saat menjelajahi hutan Tangkuban Pe rahu. Mari kita nikmati perjalanan yang benarbenar bernuansa alam di Kota Bandung ini," ujar Sofyan, saat memberi pengarahan sebelum penjelajahan di mulai di parkiran TravelHotel Cipaganti, Setia Budi, Bandung. Peserta Climb Max Build to Solid Gathering Telkomsel hanya diperbolehkan menaiki mobil land rover dengan jumlah enam orang. Bagi yang tidak fit atau habis operasi tidak diperbolehkan dalam wisata alam ini. Sebelum menjelajahi hutan, peserta yang terdiri dari insan pers dan karyawan Telkomsel mampir dulu di Pasar

Lembang, Bandung yang merupakan Fit Stop 1. Di sana, peserta gathering diuji berbelanja kebutuhan dapur dengan uang Rp5.000 untuk tiap kelompok. Tentu saja uang sebesar Rp5.000 sangat tidak mencukupi untuk berbelanja kebutuhan dapur. Namun, wartawan dengan segudang pengalaman berinteraksi di lapangan saat bertugas liputan berhadapan dengan keramahtamahan warga Bandung, akhirnya berhasil membawa barang kebutuhan dapur yang diinginkan. Selama kehadiran rombongan Gathering Telkomsel di Pasar Lembung membuat suasana pasar yang memang ramai semakin heboh dan menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung pasar. Usai berbelanja di Pasar Lembung, peserta memasuki fit stop 2, di mana nyali peser-

ta gathering mulai ditantang. Fit Stop 2 sudah mulai melewati jalan (off road) yang penuh bebatuan dan tanjakan. Jalanan yang mendaki, bebatuan dan berlubang membuat perut sakit dan menegangkan. Terkadang, peserta gathering harus berpegangan kuat dan tidak bisa duduk agar selamat dalam perjalanan menuju fit stop 3. Usai mengikuti permainan di fit stop 2, pemandu dari EO Sub Beach Indonesia kembali memperingatkan agar peserta lebih hati-hati lagi untuk melanjutkan perjalanan ke fit stop 3. Sebab, menjelang fit stop 3, area perjalanan lebih ekstrim. Mobil jelajah yang melalui medan ini harus melewati jalan mendaki dan berbelok, penuh lumpur dan hanya pas untuk satu mobil land rover. Saat melalui medan ini, hampir sepanjang perjalanan peserta gathering khusus wanita histeris dan berteriak. Mobil off road, kadang berhenti

dilumpur, mengikis bukit dan berada dalam keadaan hampir terbalik. "Ini belum terlalu parah mbak Ayu, masih ada lagi medan yang lebih ekstrim dan curam," ujar Kang Yan, sopir mobil off road kelompok Warrior dengan nada bergurau kepada Humas Telkomsel Area Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Hanny Hairani yang biasa disapa Ayu. Ayu mengakui perjalanan dengan mobil off road ini sangat menegangkan dan menguji nyali. Meskipun begitu, ia sangat senang karena dengan perjalanan dari fit 1 sampai fit 3 suasananya sangat alam. Suhu di hutan vinus yang dingin, benarbenar membuat dirinya menjadi fresh dan terhibur. Menjadi hiburan tersendiri bagi peserta gathering. Usai melewati area fit stop 3, menjelang fit stop 4 medannya lebih ekstrim. Area jalanan yang berlumpur,

HANNY HAIRANI, Humas Telkomsel Sumbagteng bersama wartawan saat offroad ke Tangkuban Perahu, Bandung, Jumat (22/11). sempit dan berlubang tak jarang membuat hentakan mobil lebih kuat, apalagi kecuraman jalan capai 3 meter. Posisi mobil di atas jurang membuat peserta cemas, kerap meminta sopir untuk lebih hati-hati lagi. Vice Presiden Sales dan Customer Service Telkomsel Area Sumatera, Heri Setiawan saat Malam Apresiasi Wartawan di Cafe Congo, Dago, Jumat (22/11) menjelaskan, 18

tahun Telkomsel berkiprah tidak terlepas dari peran media. Melalui gathering bersama wartawan, Telkomsel ingin lebih dekat lagi dengan media. "Peran media dalam mengedukasi masyarakat, menginfokan produk Telkomsel, mengkoreksi kami tentunya ingin menjadikan Telkomsel lebih baik. Dengan itu kami akan lebih fokus lagi dalam melayani masyarakat Indonesia," ujarnya. (rml)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri Karisma


CMYK

CMYK

Senin, 25 November 2013

3

Diskon 30% Biaya Pemasangan Promo Ulang Tahun Kaca Film Degree "Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Guru dalam Masyarakat

Bagian 34 "TEACHER is Primarily Responsibility for The Future" (Guru Paling Bertanggungjawab akan Masa Depan), Tony Buzan, Pakar Pendidikan dan ahli dalam mind mapping (peta pemikiran) kelahiran Engfiels, Inggris 1942 Dalam suatu rangkaian sosial pada 22 Juli 2011 terkait Pencegahan, Pemberantas, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), melalui kegiatan Pelatihan Bagi Guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) se Kepri, saya menyampaikan betapa beratnya menjadi seorang guru karena besanya tanggung jawab dalam menjaga dan membimbing masa depan siswa siswi. Menjadi seorang guru di satu sisi

menjadi berkah tetapi di sisi lain juga menjadi beban jika di kemudian masa depan anak, generasi penerus bangsa yang paling bertanggung jawab adalah guru. Meskipun kita semua juga memahami bahwa peran orang tua, lingkungan dan masyarakat juga ikut bertanggungjawab akan masa depan siswa-siswa kita. Akan tetapi, jika pernyataan ini benar adanya, maka menjadi seorang guru tentulah memiliki tugas yang sangat mulia sekaligus heroik, menentukan masa depan. Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University di Amerika Serikat terkait kesuksesan seseorang di masa depan dalam menjalani kehidupannya, sungguh mengagetkan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill), akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keterampilan mengelola diri sendiri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini juga mengungkapkan kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% saja melalui hard skill akan tetapi sisanya 80% ditentukan dengan softskill. DAn buku yang berjudul Lesson From The Top (pelajaran dari orang berhasil) pengetahuan dan keterampilan karangan Neff dan Citrin (1999) memuat sharing dan wawancara 50 orang tersukses di Amerika. Mereka sepakat yang paling menentukan kesuksesan bukanlah keterampilan teknis melainkan diri yang termasuk keterampilan lunak (softskill) atau keterampilan yang berhubungan dengan orang lain (people skills). Bahkan hasil survey Majalah Ming-

guan Tempo tentang keberhasilan seseorang mencapai puncak karirnya setidaknya mengungkapkan antara lain individu yang sukses itu memiliki karakter: mau bekerja keras, kepercayaan diri tinggi, mempunyai visi ke depan, bisa bekerja dalam tim, memiliki kepercayaan matang, mampu berpikir analisis, mudah beradaptasi, mampu bekerja dalam tekanan, cakap berbahasa Inggris, dan mampu mengorganisir pekerjaan. Kalau realitas ini kita jadikan acuan, maka pendidikan kita ternyata masih berkutat gaya hard skill. Ketidakmampuan memberikan pendidikan soft skill mengakibatkan lulusan hanya pandai menghafal pelajaran dan sedikit punya keterampilan ketika sudah di lapangan kerja. Mereka akan menjadi mesin karena hanya menguasai keterampilan semata tetapi lemah dalam memimpin. Mereka sudah sukses kalau memiliki keterampilan, padahal membuat jejaring, bekerjasama dan bergotong royong juga merupakan bagian dari pendidikan itu sendiri. Meski kebanyakan para pelajar kita justru baru mau bekerjasama dan bergotong royong kalau saat ujian berlangsung (alias nyontek). Pada sisi yang lain, perkembangan dari era industri ke era informasi membawa perubahan yang berarti. Laju informasi yang begitu cepat membawa perubahan ke arah pasitif dan negatif, positif karena banyak kemudahan yang dapat diperoleh para pelajar kita, segala informasi yang diperlukan dapat dengan mudah dan cepat diperoleh. Tetapi di sisi lain, justru merusak manusia karena informasi yang tidak sehat dapat merusak mentalitas para pelajar kita. ***

IST

KACA FILM — Karyawan Sinar Mentari Batam memasang kaca film Degree di mobil konsumennya beberapa waktu lalu. Perusahaan spesialis kaca film mobil, kantor dan gedung ini menawarkan diskon biaya pemasangan kaca film Degree tipe Smart sebesar 30 persen hingga akhir November 2013.

BATAM (HK) — Dalam rangka merayakan ulang tahun ke II, Sinar Mentari Batam selaku Autorized Dealer kaca film Degree menawarkan promo diskon 30 persen biaya pemasangan kaca film tipe smart Degree di bagian depan, serta gratis biaya pemasangan samping dan belakang. Promo ini berlaku hingga akhir November 2013. Nana Marlina Liputan Batam Dikatakan Michael, Owner Sinar Mentari Batam, akhir pekan lalu, Degree memiliki berbagai produk, yaitu Smart, Titanium, Premium, Silver dan Black. "Tipe Smart merupakan tipe nomer satu, kemampuan menangkal sinar ultraviolet

(UV) hingga 99 persen dan menangkal infrared 99 persen, sama dengan kacamata. Jika terkena sinar matahari, dia akan langsung gelap," papar Micael. Tipe Smart terdiri dari dua, yaitu tipe gelap 20 persen dan 60 persen. Tipe gelap 20 persen bila terkena sinar matahari yang sangat terik akan naik gelapnya maksimal hingga 40 persen, sementara

CMYK

untuk tipe smart 60 persen bila terkena sinar matahari yang sangat terik akan naik gelapnya menjadi 70 persen. Di malam hari, kaca film ini akan berfungsi normal. "Panas di Batam sangat terik, terkadang sulit untuk melihat bila kita menghadap matahari, karena itu tipe Smart sangat disukai banyak pemilik kendaraan pribadi di Batam," papar Michael. Degree merupakan kaca film buatan Amerika, dan telah diakui dunia. Sebagai jaminan mutu, produk ini bergaransi lima tahun. Sinar Mentari Batam merupakan spesialis kaca film mobil, kantor dan gedung. Informasi lebih lanjut, kunjungi showroomnya di Ruko Taman Nagoya Indah, Blok A4 No 7A, telp (0778) 511 3183. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Senin, 25 November 2013

4

Iran Menangkan Diplomasi Nuklir JAKARTA (HK) — Kesepakatan nuklir yang dicapai di Jenewa antara kelompok G5+1 dengan Iran adalah “kemenangan diplomasi terbesar” bagi Teheran, kata Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, Minggu (24/11).

NET

SUNGAI CITARUM — Warga melintas di Curug Jompong Sungai Citarum yang menghitam karena tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Citarum menjadi sungai paling tercemar di muka bumi tahun ini berdasarkan penelitian Blacksmith Institute.

“Kesepakatan ini adalah kemenangan diplomasi terbesar bagi Iran, yang saat ini telah meraih pengakuan hak yang sah untuk mengayakan uranium,” kata Lieberman dalam wawancara di sebuah stasiun radio lokal, sebagaimana dilaporkan AFP. Sebelumnya kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkritik pencapaian diplomasi antara enam negara kuat dengan Iran sebagai “kesepakatan buruk.”

Sementara Menteri Ekonomi Naftali Bennett mengatakan bahwa Israel tidak terikat dengan kesepakatan nuklir di Jenewa dan negaranya mempunyai hak untuk mempertahankan diri.

mengatakan dokumen kampanye kemerdekaan itu berisi penjelasan tentang pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan keadilan di negara itu. Dokumen setebal 670 halaman itu akan bisa diakses publik dalam bentuk hard copy maupun buku elektronik pada Selasa (26/11) mendatang. “Panduan Skotlandia merdeka ini akan menjadi cetak biru yang paling komprehensif dan rinci yang per-

nah diterbitkan, bukan hanya untuk Skotlandia tetapi untuk setiap negara yang ingin merdeka,” katanya. “Ini menunjukkan kekuatan finansial Skotlandia dan rincian bagaimana kita akan menjadi mandiri - negosiasi, persiapan dan kesepakatan yang akan diperlukan dalam masa transisi dari referendum kemerdekaan pada September tahun depan untuk kami Hari Kemerdekaan yang diusulkan tanggal 24 Maret 2016.”

Referendum kemerdekaan akan berlangsung pada 18 September tahun depan, dan Hari Kemerdekaan yang diusulkan yaitu Kamis 24 Maret 2016 mengikuti pembubaran Parlemen Skotlandia saat ini, yang direncanakan akan dijadwalkan berlangsung pada tengah malam pada Rabu 23 Maret 2016. Tanggal 24 Maret juga merupakan peringatan penyatuan mahkota pada tahun 1603. (dtc)

Pipa Minyak Cina Meledak, 44 Orang Tewas QINGDAO (HK) — Ledakan jalur pipa minyak terjadi di Kota Qingdao, Cina. Akibatnya, sebanyak 44 orang dilaporkan tewas. Sebelumnya, pada Jumat malam, dilaporkan jumlah korban sekitar 35 jiwa dan 166 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun, jumlah tersebut meningkat pada Sabtu pagi ini.

Jalur pipa ini dioperasikan oleh perusahaan minyak raksasa milik negara, Sinopec. Kebocoran dilaporkan pada Jumat pagi. Beberapa jam setelah pekerja berusaha memperbaikinya, jalur pipa ini justru meledak. “Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga korban. Kami akan mencari

tahu penyebabnya secepat mungkin,” kata Ketua Sinopec, Fu Chengyu, dalam sebuah siaran televisi yang dikutip oleh laman Channel News Asia. Cina memang memiliki catatan keselamatan industri yang buruk. Lemahnya penegakan hukum dan korupsi membuat sejumlah pemilik usaha menawarkan

suap dan tidak menerapkan standar sesuai prosedur. Ledakan ini begitu kuat hingga mampu memutus sebuah jalan dan mengempaskan sejumlah kendaraan. “Rasanya seperti gempa bumi,” ujar seorang warga kepada Times of India. Asap hitam pekat membumbung di atas kota yang berada di wilayah pesisir ini. (tmp)

militer untuk menghentikan program atom di Iran. Namun di sisi lain, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mencoba meyakinkan Israel bahwa negara tersebut akan lebih aman dengan tercapainya kesepakatan nuklir dengan Iran “Ini adalah langkah awal yang akan membuat negara sahabat kami di Timur Tengah menjadi lebih aman. Ini akan membuat sekutu kami, Israel, lebih aman,” kata Kerry kepada para wartawan. (rol)

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Perlu Infrastruktur Kelas Dunia

Skotlandia Ajukan Tanggal Kemerdekaan SKOTLANDIA (HK) — Skotlandia bisa merdeka pada 24 Maret 2016, jika rakyatnya memilih berpisah dari Inggris dalam referendum kemerdekaan kata wakil perdana menteri setempat. Tanggal tersebut telah dicantumkan di dalam Kertas Putih pemerintah Skotlandia yang dilukiskan sebagai “cetak biru” kemerdekaan negara itu. Wakil Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon,

Sebelum pencapaian bersejarah tersebut, Israel berulang kali mengingatkan bahwa pencabutan sanksi ekonomi—yang merupakan bagian dari kesepakatan di Jenewa—hanya akan memberi waktu bagi Iran untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan persenjataan nuklir. Netanyahu—yang negaranya dipercaya sebagai satusatunya kekuatan nuklir di Timur Tengah—menyatakan tetap akan mempertimbangkan penggunaan kekuatan

PROVINSI Kepri perlu segera berbenah jika ingin menempatkan diri sebagai etalase ekonomi nasional. Yang paling mendesak peningkatan kualitas infrastruktur public berkelas internasional. Dua sisi terpenting adalah fasilitas pelabuhan dan bandara sebagai pintu gerbang perhubungan dunia. Kepri harus membangun mainset yang jelas, mau seperti apa daerah ini dibangun dan dikembangkan. Penetapan tiga kawasan Batam, Bintan dan Karimun sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau yang lebih dikenal dengan sebutan FTZ merupakan tekad semua pihak dan harapan pemerintah pusat Kepri bisa menjadi motor ekonomi nasional. Untuk itu mestinya ada penyesuaian kapasitas infrastruktur terutama pelabuhan dan bandara yang bertaraf internasional. Pemprov Kepri harus membuat skala prioritas sector-sektor apa saja yang perlu segera dibenahi dalam rangka mendukung pengembangan FTZ tersebut. Bagaimana Batam kompetitif kalau pelabuhan peti kemasnya masih seperti saat ini. Pernah dilembar-

kan kepada investor dan ditangkap oleh pengusaha Perancis pada tahun 2006 namun sepertinya ada pihak yang tidak menghendaki Batam akan mengalami kemajuan jika fasilitasnya memadai. Hanya persoalan waktu investasi yang menjadi perbedaan, investor Perancis itu minta waktu investasi dan pengembangan pelabuhan peti kemas Batu Ampar selama 70 tahun, namun pemerintah melalui Otorita Batam hanya menyetujui maksimal 50 tahun. Padahal kalau dipikir lebih jauh, pembangunan pelabuhan tersebut akan memberikan pengaruh (multy effect) yang sangat besar bagi pergerakan ekonomi sector lainnya. Hidupnya pelabuhan peti kemas Batu Ampar akan memberi pengaruh terhadap bisnis transportasi dan perdagangan maupun sector lainnya, termasuk sector usaha kecil. Perputaran ekonomi akan semakin tinggi sebagai pengaruh pergerakan pelabuhan yang tinggi. Tapi itu harus didukung infrastruktur pelabuhan yang memadai dan bertekhnologi canggih. Kegagalan investasi di pelabuhan Batu Ampar menjadi salah satu penyebab stagnasi pertumbuhan ekonomi, dan sepertinya ada pihakpihak yang sengaja menggagalkan karena kemajuan Batam jelas akan menjadi ancaman bagi daerah serupa yang terdekat dengan Batam, terutama Singapura. Kepri harus punya ikon ekonomi yang dipetakan sesuai dengan potensi daerahnya. Batam tetap dikembangkan sebagai kota industri yang kemudian diarahkan sebagai kawasan jasa dan wisata. Seperti halnya Singapura yang tidak mempunyai sumber daya alam, Batam berpotensi besar untuk menyaingi negeri Singa

tersebut – bahkan berpotensi lebih besar dan lebih maju karena Batam didukung wilayah Indonesia yang penuh dengan kekayaan alam. Persoalaannya satu saja. Mau atau tidak. Berani atau tidak. Pemimpinnya punya visi untuk itu atau tidak. Sebab kalau sudah jelas orientasi memimpin Batam dan rencana mengembangkan Kota Batam maka target bisa diukur dengan membangun semua fasilitas dibutuhkan. Kalau hanya persoalan infrastruktur adalah persoalan paling mudah. Pemerintah daerah bisa membuka akses investasi swasta untuk terlibat dalam perencanaan, sebab secara modal tentu kemampuan pemerintah ada keterbatasan. Artinya, Pemerintah Daerah harus punya perencanaan yang komprehensif, yang dibuat secara matang dan terukur. Wujudnya bisa di RPJP 20 tahun dan RTRW atau blue print pembangunan dan segala macamnya. Untuk itu, masyarakat juga perlu mendukung dengan partisipasi dalam memilih pemimpin yang benar, yang berkualitas, visioner, komitmen dan punya keberanian. Termasuk dalam memilih para wakil rakyat sebagai penyambung lidah dan penyampai aspirasi yang lebih tepat guna sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Mengapa begitu, sebab multi effect yang ditimbulkan ketika memilih orang yang salah juga akan berimbas pada kinerjanya. Jadi supaya kita tidak menyesal di kemudian hari dan kalau sudah merasa capek dengan kehidupan yang tidak juga berubah menjadi lebih baik bahkan lebih berat maka kita semua memang harus belajar menjadi lebih cerdas dalam menentukan pilihan hidup, termasuk politik.***

TIM UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN PEMILIHAN KEPALA, WAKIL KEPALA DAN ANGGOTA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM TAHUN 2013 Tanjungpinang : Jl. Basuki Rachmat No. 2-3, Telp.: (0771) 317639 Fax : (0771) 317614, Kode Pos : 29122

PENGUMUMAN Nomor: 17/TUKK/BP-Batam/XI/2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN TES PENGETAHUAN UMUM BP BATAM Berdasarkan hasil Tes Pengetahuan Umum BP Batam yang merupakan tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pemilihan Kepala, Wakil Kepala dan Anggota Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang telah diselenggarakan pada tanggal 18 November 2013, maka dengan ini diumumkan peserta yang dinyatakan lulus adalah sebagai berikut :

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

NOMOR PESERTA 2 001 002 003 004 005 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017 018 020 021 022 023 024 026 028 030

NAMA PESERTA 3 Dr. Ir. TJAHJO PRIONGGO GATI WIBAWANINGSIH, S.Teks., MA. AGASTYA HARI MARSONO, S.Sos Ir. I WAYAN SUBAWA Ir. DONALD DOLOK PANJAITAN, MM Drs. H. R. MAMBANG MIT DWI DJOKO WIWOHO, SE, M.Si Drs. A. GANI LASA, MM Ir. PURNOMO ANDIANTONO, M.Sc Drs. JON ARIZAL, M.Hum Ir. FITRAH KAMARUDDIN DJAFAR Drs. H. SAID JAAFAR Ir. MUSTOFA WIDJAJA, MM Ir. ASRONI AMRAN MANGARA HARAHAP, M.Sc Ir. ISTONO Ir. ANTONY SIHOMBING, MPD.,Ph.D Ir. BUDHI SETYANTO, MBA Dr. AGUS HAMDANI CANNY, M.A., M.Sc. Drs. H.SYAMSUL BAHRUM, AMP., M.Si.,Ph.D Ir. HORMAN PUDINAUNG, M.Si Ir. PUDDU RAZAK MANSUR, MBA FATDJERI RAZI, SE, MBA YUSWANDI, SH, M.Si MECCA RAHMADY, S.Tp. MM

Bagi nama yang tercantum dalam pengumuman ini dapat mengikuti Tes Assesment Centre yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis (tanggal 27 dan 28 November 2013) pukul 08.00 WIB s.d 17.00 WIB, bertempat di Hotel Aston Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Jakarta, 22 November 2013 KETUA TIM UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN PEMILIHAN KEPALA, WAKIL KEPALA DAN ANGGOTA BADAN PENGUSAHAAN BATAM,

Dr. M. IMAN SANTOSO, SH, MH, MA

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum

Senin, 25 November 2013

5

Indonesia - Australia SEJAK satu minggu terakhir, hampir seluruh media di Indonesia, bahkan tidak terkecuali juga media di Australia, mengangkat topik, perihal memanasnya hubungan diplomatik Indonesia - Australia. Memanasnya hubungan kedua negara bertetangga ini, disebabkan karena terungkapnya temuan, perihal aktivitas penyadapan percakapan telepon Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), beserta sejumlah pejabat penting di Indonesia, yang dilakukan oleh intelijen Australia. Terungkapnya penyadapan, berawal dari pengakuan Edward Snowden, mantan staf intelijen Amerika Serikat, yang saat ini begitu gencar membuka sejumlah aktivitas intelijen yang pernah dilakukan AS beserta se-

kutunya, terhadap sejumlah negara di dunia. Saat ini Snowden di khabarkan berada di Rusia dan sudah mendapat suaka dari negara tersebut. Pengakuan Snowden, atas aktivitas penyadapan telepon yang dilakukan Australia terhadap SBY bahkan juga terhadap Ibu negara Ani Yudhoyono dan pejabat penting lainnya, membuat berang SBY. SBY menyatakan aksi itu, telah melanggar konvensi Jenewa serta melanggar etika dalam pergaulan internasional. SBY memandang, apa yg dilakukan Australia, adalah tindakan yg melecehkan integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan atas nama apapun tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Atas perbuatan tersebut, SBY meminta kepada Australia untuk melakukan klarifikasi, sekaligus harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, karena perbuatan yang dilakukan telah melukai hati seluruh rakyat Indonesia. Namun, alih-alih melakukan klarifikasi, Perdana Menteri Australia Tonny Abbot, malah menyatakan bahwa pihaknya tidak perlu meminta maaf. Walaupun disatu sisi, Abbot mengakui penyesalan Australia atas peristiwa tersebut. Pernyataan Abbot, tak ayal mendapat kecaman dari berbagai kalangan, baik dari dalam negeri Australia, apalagi dari Indonesia. SBY merespon hal tersebut dengan menarik Duta Besar Indonesia untuk Australia. Tidak itu saja, SBY

juga memerintahkan untuk meninjau sejumlah kerjasama ekonomi, militer dan lainnya dengan Australia. Atas sikap tegas SBY, Abbot kembali menyatakan negaranya akan selalu berupaya menciptakan kerjasama yang harmonis dengan Indonesia. Dia berharap permasalahan penyadapan, tidak harus merusak hubungan Australia dan Indonesia. Terbaru, Abbot akhirnya menyampaikan surat ter tulis kepada SBY, dan dalam perkembangan terakhir, pihak istana menyatakan tidak akan menyampaikan perihal isi surat tersebut kepada publik atau masyarakat Indonesia. Jika dicermati rentetan peristiwa yang menyababkan memanasnya hubungan Aus-

tralia dan Indonesia, seperti suatu cerita atau sinetron yang sudah di skenariokan sebelumnya. Mengapa disebut telah di skenariokan ?. Jika kita tarik ke belakang. Sejak beberapa tahun terakhir, hubungan antara Indonesia dan Australia sudah terjalin dengan harmonis. Bahkan pasca terpilihnya Abbot sebagai Perdana Menteri, hubungan Indonesia - Australia terlihat semakin ' mesra'. Kedekatan Australia dengan pemerintahan SBY, bahkan ditandai dengan dijadikannya Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi Abbot pasca dirinya terpilih menjadi Perdana Menteri (PM). Tidak itu saja, belum lama ini, atau sebelum kasus ini mencuat, Wakil Presiden Indonesia Boediono, baru saja mengunjungi negara Kangguru

Guru Pilar Peradaban Bangsa Kadang perlu dibayangkan, bagaimana dunia tanpa guru? Ya, tentu tidak ada lagi pendidikan. Tentu yang dimaksud disini adalah pendidikan di luar lingkungan keluarga, atau pendidikan formal dan non formal. Memindahkan pendidikan dari lingkungan keluarga ke dalam sebuah sistem sosial adalah sebuah kebutuhan dan keharusan zaman. Dalam kerangka ini pendidikan adalah sebuah kebutuhan setiap manusia agar dapat hidup dalam sistem sosial. Oleh karenanya, boleh dikatakan pendidikan merupakan kebutuhan hidup yang selalu dicari oleh masyarakat modern. Karena dengan pendidikan setiap individu dapat diterima dalam sistem sosial yang telah terbentuk. Negara kita telah lama menjadikan pendidikan menjadi pondasi kekuatan bangsa. Karena sejak negara ini berdiri, pendidikan selalu menjadi perhatian utama para pemimpin negeri ini. Boleh jadi ini terjadi karena sebagian besar the founding fathers adalah orang-orang yang terdidik secara formal. Dan mereka bisa merasakan bahwa perubahan cara pandang mereka tentang bangsa dan negara adalah hasil pendidikan yang mereka lalui. Pengalaman masa lalu tersebut, seharusnya menyadarkan kita pentingnya dunia pendidikan bagi masa depan bangsa. Saat ini, ditengah persoalan-persoalan pendidikan yang berkembang, kita mengharapkan agar pendidikan nasional kita kembali mampu memberikan semangatnya untuk bangkitnya bangsa ini. Untuk kembali

GURU adalah pilar peradaban bangsa, karena jendela dunia ada di tangannya. Apa jendala dunia itu, itulah dunia pendidikan.

Oleh: Dra Hj. Herlini Amran, MA Anggota Komisi VIII DPR RI dapil Kepri menjadi bangsa dan negara yang disegani. Dan proses tersebut di atas, yang paling mungkin dengan cara membangun dunia pendidikan kita secara modern dan berkualitas. Oleh karenanya, perlu disadari pendidikan yang maju dan kualitasnya baik, tergantung pada guru, peserta didik dan kebijakan pendidikan. Sehingga menghasung ketiganya secara sinergis adalah kebutuhan sejarah. Dengan demikian, pendidikan yang baik adalah optimilasasi proses interaksi antara ketiga factor tersebut. Dan yang paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah para guru, karena merekalah yang mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Proses mencerahkan peserta didik ada pada guru. Oleh sebab itu, posisi guru sangatlah strategis. Maka kehadiran guru, harus dapat dimaknai sebagai agent of change. Untuk itu perlu sebuah wadah agar proses mencerahkan manusia Indonesia selalu berjalan positif. Ada sebuah kelompok kepentingan yang menyuarakan aspirasi guru kepada pemerintah dan lembaga-lembaga politik. Agar kepentingan guru dapat difasilitasi dengan baik, sehingga mere-

ka lebih merasa tenang dalam proses mendidik siswa. Disinilah peran organisasi profesi seperti PGRI (Persatuan Guru RI) sebagai kelompok kepentingan, yang pada saat tertentu menjadi pressure group (kelompok penekan) kepada negara, agar kepentingan-kepentingan guru dapat diakomodir. Oleh karenanya, kaitan pendidikan dan politik perlu menjadi perhatian para pemerhati pendidikan. Agar kelompok kepentingan seperti organisasi guru PGRI, dapat memainkan peranan yang signifikan terhadap kehidupan guru. Misalnya, mengawal proses belajar-mengajar, mendorong kesejahteraaan guru, dan juga perlindungan hukum terhadap para guru. Dewasa ini, kadang guru menjadi sorotan bila terjadi masalah perilaku negative peserta didik, seperti misalnya, tindakan kriminal, asusila, dan sebagainya. Bila terjadi perilaku tersebut, maka telunjuk langsung diarahkan kepada guru. Sementara mereka kadang tidak mampu membela diri, seolah profesi guru adalah kambing hitam persoalan sosial. Sebenarnya kita perlu melihatnya secara jernih persoalan-persoalan tersebut, karena pada dasarnya perilaku negatif pelajar tidak muncul

K olom Publik

dengan sendirinya. Para ahli sosial tentu dapat melihat perilaku jahat seorang pelajar, didorong oleh diri pelaku dan berbagai hal yang ada disekitar pelaku. Sehingga menyalahkan guru dalam masalah ini tentu tidak fair. Memang betul guru memilki peran dalam kehidupan siswa, akan tetapi siswa adalah mahluk sosial yang selalu berubah tergantung rangsangan sosial disekitarnya. Dan, sekolah hanyalah salah satu bagian dari lingkungan sosial tersebut. Boleh jadi dorongan perilaku jahat seorang siswa bukan didorong oleh lingkungan sekolah, tetap tempat lain, mungkin di rumah, di masyarakat atau tempat lain. Hanya saja, karena sekolah merupakan lembaga yang secara periodik selalu ada. Maka, seringkali sekolah menjadi ajang aktualisasi diri perilaku jahat. Sehingga, sekolah jadi ketiban masalah, yang mungkin saja berasal dari luar lingkungan sekolah. Selain itu, dengan anggaran pendidikan 20%, maka telah memunculkan sertifikasi dan tunjangan guru, dan berdampak meningkatnya pendapatan para guru. Dengan kehidupan yang serba materialistis, seperti sekarang. Maka kadang godaan

kehidupan hedonis juga berpengaruh pada kinerja, kualitas menurun karena terlalu berfokus pada materi. Boleh jadi hal itu juga berpengaruh pada kehidupan para guru. Hal semacam ini harus diwaspadai oleh para guru dan organisasi guru seperti PGRI. Demikian juga kasus-kasus yang muncul belakangan, seperti pelecehan seksual guru terhadap murid, meskipun secara kuantitas sangat kecil, tapi bisa jadi berpengaruh pada citra guru secara keseluruhan. Paling tidak orang bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi dalam dunia pendidikan. Permasalahan tersebut diatas, adalah pintu masuk bagi PGRI untuk membina, mengadvokasi atau membela guru, dalam menghadapi masalah yang akan terus berkembang, seiring perkembangan masyarakat yang terus mengglobal. Untuk itu, PGRI sebagai kelompok kepentingan seharusnya menunjukkan dirinya sebagai garda terdepan membela guru secara lahir maupun bathin. Agar proses pendidikan nasional berlangsung kondusif. Sehingga kontribusi pendidikan terhadap kemajuan bangsa dan negara ini semakin nyata. Oleh karena itu, PGRI diharapkan dapat menjadi organisasi yang lebih dinamis, tidak hanya berkaitan aktivitas sosialnya, akan tetapi menjadi kelompok kepentingan para guru, dan bila dibutuhkan dapat men-jadi kelompok penekan untuk mengagregasikan aspirasi para guru kepada pemerintah dan DPR RI. Selamat hari guru, semoga membawa kemajuan bagi anak bangsa. Wallahu’alam.***

Oleh: Purna Trihartanto-Marcomm DSNI Amanah

Berbagi MENYISIHKAN harta untuk diberikan pada yang lain memang mulia. Yang kaya membantu yang miskin, sehingga yang miskin pun terangkat derajatnya. Pada akhirnya tercipta keseimbangan dalam kehidupan. Tak ada ketimpangan. Tak ada diskriminasi antara di kaya dan si miskin. Berbagi seperti buang air besar itu akan ikhlas se ikhlas-ikhlasnya, adalah berbagi yang dilandasi oleh rasa perlu. Perlu itu, berbeda dengan harus. Perlu berarti berdasarkan rasa butuh, dan bila tidak dipenuhi kebutuhan itu, maka akan ada yang kurang. Kalau orang merasa perlu melakukan sesuatu, maka ketika ia telah memenuhinya, tak akan ada tasa dongkol atau kecewa. Kalau harus itu kan dasarnya desakan. Jadi sedikit tak ikhlas. Terpaksa!

Itulah yang harus kita lakukan. Kita perlu berbagi. Dalam agama, bahkan diajarkan bahwa harta kita itu ada bagian milik orang lain. Jadi kalau tidak bagikan, berarti kita telah mencuri milik orang lain. Sampai juga kalau tidak berbagi, bahkan malah jadi sarang musibah. Tapi kalu dilaksanakan dengan baik akan menjadi ladang kesuksesan, baik lahir dan batin. Berbagi bukan membuat makin tetapi malah berkecukupan. Tentu saja asal ikhlas melakuannya. Melalui Qurban Pada 14 Oktober 2013 atau 10 Dzulhijjah lalu adalah hari raya Idul Adha. Hari besar yang dilaksanakan dengan menunaikan ibadah haji ke tanah suci bagi yang mampu

(jasmani dan rohani, materi dan imateri). Tidak semua yang mampu pun dapat tertunaikan niatannya untuk berkunjung ke rumah Allah SWT. Biarpun demikian, umat muslim dapat menunaikan ibadah berqurban. Ibadah ini salah satu bentuk kegiatan berbagi yang kasat mata. Alhamdulillah, masih banyak diantaranya Hamba Allah yang tidak ingin mengedepankan nama. Mereka ikhlas berqurban karena iman. Berbagi melalui qurban dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Seringkali hewan qurban dapat dikonsumsi masyarakat sampai satu minggu atau lebih tergantung cara dan alat penyimpanan. Meskipun demikian, ada penge-

lola qurban dijadikan makanan kaleng agar lebih tahan lama. Tak Lekang Waktu Dapatkah kita memanjangkan manfaat qurban? Tentu bisa! Jika pengelolaannya tidak dimanfaatkan secara pribadi atau golongan tertentu saja. Bak jamur yang tumbuh di musim penghujan. Setiap menjelang hari raya Idul Adha, banyak orang yang alih profesi jadi peternak hewan qurban. Asalkan sumber dagangannya didapat dengan cara yang benar, semua aktivitas dagang hewan qurban halal dan sah menurut agama dan negara. Andai saja seluruh pengelola qurban adalah orang-orang yang peduli dengan masa depan. Dan tentunya tidak mementingkan manfaat jangka pendek. Pastilah manfaat qurban dapat

dirasakan oleh masyarakat sepanjang masa. Kok bisa? Pasti bisa kalau pengelolaan qurban tujuannya tidak untuk cari untung pribadi. Keuntungan pengadaan hewan qurban bisa saja dialokasikan untuk bantuan pendidikan atau bantual modal usaha. Tentunya tidak ada ilmu yang habis oleh waktu bukan? Sebuah usaha bisa saja berhasil meraub keuntungan atau surut bahkan bangkrut alias gulung tikar. Namun, praktek berdagang adalah sebuah ilmu atau teori? Ternyata, ibadah juga perlu dilakukan secara cerdas. Tidak saja mengandalkan hewan qurban dengan bandrol murah, namun perlu juga melihat manfaat dari hulu sampai hilir. Tunaikan ibadah qurban Anda dengan smart. ***

tersebut. Mencermati kedekatan hubungan kedua negara. Bahkan eratnya hubungan antara PM Abbot dengan Presiden SBY, sangat mustahil jika Abbot dan SBY tidak bisa mencairkan hubungan kedua negara, terkait isu penyadapan. Sehingga atas memanasnya hubungan

antara Indonesia - Australia saat ini, tidak salah jika sejumlah kalangan menyebut dan menduga, telah terjadi suatu skenario yang sengaja diciptakan oleh SBY dan Abbot, yang mana tujuannya adalah untuk membentuk opini dan merealisasikan target politis kedua belah pihak.***

C akap B ijak "JADIKAN kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas untuk bersyukur atas kesuksesan."

Mario Teguh

"JANGAN PERNAH melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda" Henry Ward Beecher

M enyanyah Seribu Janji

Didik Yulianto Wartawan Haluan Kepri SEMINGGU yang lalu beberapa rekan saya mengajukan kritik kalau tulisan-tulisan di koran khusus menyangkut pejabat atau anggota dewan dinilainya terkadang terlalu keras. Bahkan tidak melihat sisi manusia dari para pejabat tersebut. Teman saya mengatakan kalau mereka (pejabat) hanya "manusia biasa". Yah.... Dalam hal melihat sisi hanya "manusia biasa" ini mungkin saya akan setuju dan sangat mengerti dengan alasan teman tadi. Hanya saja ada sesuatu di belakang kata-kata ini yang kayaknya teman saya ini lupa. Saat akan menjadi anggota dewan ataiu biasa disebut dengan calon legislatif (caleg), pada umumnya mereka telah menabur "seribu janji". Janji-janji yang di lontarkan bermacam aneka agar masyarakat tergiur dan memilihnya. Begitupula saat diwawancara oleh wartawan, para caleg dengan enteng dan begitu ambisiusnya mengatakan kalau semuanya akan didukung dan diperbaiki. Jalan misalnya

akan di aspal dan lainnya sebagainya. Namun...setelah mereka jadi dan duduk di kursi dewan, mayoritas akan lupa dengan janjinya. Saat ditagih, maka para pejabat sudah menyiapkan seribu alasan untuk menyangkal atas janji-janjinya. Keadaan itu tetap terjadi sampai sekarang dan masih seperti yang dulu, ditambah mungkin janji-janji yang di lontarkan di tempat lain dengan model yang lain‌. Inilah yang sepertinya kawan tersebut lupa. Memang pejabat hanya manusia biasa tapi mereka telah menabur seribu janji. Jadi janganlah tersinggung kalau anda-anda yang terhormat itu menuai kritikan, karena kami juga manusia biasa yang jadi korban dari seribu janji anda. Bahkan saya secara pribadi, berjanji pada diri saya untuk ikut secara independen bergerilya untuk menyuarakan kritik-kritik ini, dengan harapan mereka ingat (walaupun hanya) satu dari seribu janjijanji mereka itu. ***

√ 36 Villa Dibangun di Pulau Bawah - Waspadai jadi tempat maksiat pak bupati ! √ Abu Sinabung Sudah Sampai Medan - Ngak perlu beli abu lagi bung ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Senin, 25 November 2013

6

Tasik Putripuyu Rebut Piala Bergilir MTQ Ke-V Kabupaten Meranti MERBAU (HK) — Kecamatan Tasik Putri Puyu tanpa disangka-sangka bisa merebut Piala Bergilir MTQ ke-V Kabupaten Kepulauan Meranti. Keberhasilan tersebut tentunya menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya, karena meskipun kecamatan tersebut baru berusia satu tahun, namun diusia yang masih muda itu, kecamatan ini bisa mengungguli kecamatan lainnya. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Wajah kegembiraan terpancar dari Raut wajah Camat Tasik Putripuyu, Fah-

rurozi ketika menerima piala bergilir yang hanya ada dua didunia ini. Ia mengku tak menyangka bahwa kecamatannya berhasil meraih ujara umum. “Ini merupakan anu-

gerah Allah SWT. “Keberhasilan dalam pelaksanaan musabaqoh tingkat kabupaten kali ini, merupakan berkat dukungan dan kerja keras semua pihak terutama dukungan masyarakat Kecamatan Tasik Putripuyu dan juga merupakan anugerah Allah SWT. Kita berharap, MTQ ke-VI yang akan di gelar tahun 2014 di Rangsang Barat, juara umum yang di raih hari ini mampu di pertahankan,” ujar Fahrurozi. Acara penutupan sekaligus penyerahan piala MTQ dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Masrul Kasmy,M.Si Sabtu (23/11) malam kemarin berlangsung sukses. Dalam sambutannnya Wabup me-

ngatakan pelaksanaan Musabaqoh tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Teluk Belitung Kecamatan Merbau lebih baik dibanding dengan tahun sesudahnya. “Melalui musabaqoh ini diharapkan dapat menghiasi diri kita menuju hidayah kepada Allah SWt. Insyaallah bagi pegawai yang mengamalkan Al-qur’an, diyakinkan akan mendapat hikmah dari Allah SWT. Mudah-mudahan MTQ Ke V tingkat Kabupaten ini menjadi tolak ukur bagi kita semua. Ini juga sekaligus do’a dan harapan agar Kabupaten Kepulauan Meranti dapat lebih jaya dan menjadi negeri yang diberi keberkahan dari Allah SWT,” harap Masrul. Dalam kesempatan itu,

Serapan APBD 2013 Minta Ditingkatkan SELATPANJANG (HK) — Masih minimnya serapan penggunana APBD tahun anggaran 2013, sempat membuat terkejut kalangan legislative di gedung DPRD Meranti. Berdasarkan penyampaian Sekda di sejumlah media massa berberapa waktu lalu, serapan penggunaan APBD tahun anggarna 2013 belum sampai 70 persen. Sementara masa efektif penggunaan APBD untuk tahun anggaran 2013, tinggal menghitung hari lagi. Kalau benar hal ini

terjadi, dipastikan diakhir tahun anggaran akan menyisakan silva yang sangat besar. Dan ini jelas akan menimbulkan persepsi yang miring ditengah-tengah masyarakat, pemkab dinilai gagal merealisasikan program yang telah rencanakan. Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Hafizoh, mengatakan, idealnya serpaan penggunaan APBD sudah berada diatas angka 80% dari total alokasi belanjag APBD tahun berjalan. Belum lagi alokasi anggaran

di APBD-P yang baru disyahka kemaren. Otomatis alokasi anggaran yang belum terserap akan semakin banyak. “Tidak ada alasan untuk menunda-nunda realisasi penggunaan anggaran APBD tahun 2013. Kita minga agara jajarn SKPD dibawah koordinasi Sekda untuk semaksimal mungkin meningkatkan serapan penggunaan anggaran. Kita tidak ingin sipa di ahir tahun membangkak diatas angka 25% dari total APBD berjalan. Kalau

ini terjadi, kesannya Pemkab dinilai tidak mampu mengelola penggunana anggaran dengan baik. Sementara tahun lalu,kita sudah meraih WPT” ungkapnya, Minggu (24/11). Menurut Hafizoh, dari awal dewan sudah sering mewanti-wanti Pemkab Kepulauan Meranti melalui masing-masing SKPD untuk meningkatkan kemapuan serapan penggunaan anggaran. Hal ini dimaksudkan agar alokasi anggaran yang telah di syahkan, benar-be-

Masrul mengingatkan agar AlQur’an dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Selain itu, juga dapat mengingatkan kembali pola hidup orang tua kita bersama dengan mengamalkan dan gemar membaca Al-Qur’an jelang masuknya waktu sholat lima waktu, terutama masuk waktu sholat subuh, ucap Masrul. Turut hadir dalam penutupan MTQ Ke V, selain dihadiri Wabup Meranti Drs H Masrul Kasmy,M.Si yang didampingi Sekda Kepulauan Meranti Dsr H Iqaruddin,M.Si, kepala Dinas, kepala Bidang, kepala Bagian, juga hadir ketua DPRD meranti Hafizah,S.Ag, yang didampingi Anggota DPRD meranti Mashudi,S.Pdi. ***

nar terserap secara maksimal. Baik secara kuantitas maupun kualitas bukan malah sebalinya, terkesan lamban. Dengan serapan anggaran yang masih berada di bawah 70%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan masing-masing SKPD dalam memaksimalkan pengelolaan penggunaan anggaran belum berjalam maksimal sebagai mana yang diharapkan. Padahal, masyarkat sudah berharap agar setiap tahun anggaran ada peningkatan ekfektifitas dalam pengunaan anggaran. Sekdakab Kepualaun Meranti Drs Iqaruddin me-

RUSLAN/HALUAN KEPRI

PIALA BERGILIR — Camat Tasik Putripuyu, Fahrurozi menerima piala bergilir MTQ ke V Kabupaten Kepulauan Meranti dari Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy, Sabtu (23/11).

ngatakan, dengan semakin dekatnya masa akhir penggunaan anggaran tahun 2013 menuntut kesigapan masing-masing SKPD untuk bekerje lebih efektifl. Seluruh program yang telah disusun dan anggarkan harus bias terlaksanan secara maksimal. Tidak ada pengecualian, tertutama untuk kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan public, baik yang bersifat fisik ataupun kegiatan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar program yang telah direncanakan benar-benar mencapai target dan sasaran yang menjadi

tujuan dari pelaksanaan program kegiatan. “Kita sudah koordinasikan dengan selurh jajarn SKPD untuk menggesa efektifitas serapan penggunaan anggaran secara maksimal. Dengan waktu sisa, kita berharap masing-masing SKPD mampu meningkatkan serapan penggunaan anggaran, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan public. Kalau perlu, pimpinan SKPD harus turun langsung ke lapangan untuk melakukan evaluasi dam buka hanya menunggu laporan di balik meja” tegas Sekda. (hmg)

Surya Sardi: Junjung Tinggi Sportivitas Pembukaan Pertandingan Kempo pada Porkot Batam IV 2013 SEBANYAK 250 Atlet Kempo/Kenshi dari 9 kecamatan di Kota Batam yang tergabung dalam Persaudaraan Bela Diri Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Batam, turut ambil bagian dalam pertandingan Cabang Olahraga beladiri Kempo pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam IV 2003 di Kepri Mall, yang digelar pada Rabu (20/11) dan Kamis (21/11). Jumlah partisipasi ini jauh meningkat dibandingkan pe-

laksanaan Porkot Batam sebelumnya yang hanya diikuti sekitar 150 atlet. Peningkatan jumlah partisipasi ini menjadi bukti adanya perkembangan beladiri Kempo di Kota Batam, yang meluas keseluruh kecatamatan di kota industri Batam. Dan ini tak lepas pembinaan jangka panjang dan program yang disusun secara bersama antara pelatih dan pengurus kota (Pengkot) Persaudaraan Bela

Diri Shorinji Kempo (Perkemi) Kota Batam dibawah komando Ketua Pengkot Perkemi Batam, Surya Sardi ST MM serta dukungan semua pihak. Surya Sardi ST MM yang didampingi oleh Ketua Pelaksana Cabor Beladiri Kempo Wendri ST, dalam sambutannya di pembukaan pertandingan Cabang Beladiri Kempo pada Porkot Batam IV 2003 di Kepri Mall, Rabu (20/ 11) mengingatkan, bahwa

setiap Kenshi atau Atlet Kempo harus dapat menjunjung tinggi sportivitas, baik saat bertanding maupun saat latihan dan juga dalam kehidupan sehari-harinya di masyarakat, bukan sekedar target meraih juara atau mendapatkan medali. “Sebagai Kenshi, wajib hukumnya kita menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Ketua Perkemi Batam yang juga Ketua DPRD Batam ini. Narasi : Amir Yunus Foto : Istimewah

FOTO bersama Para Wasit I sebelum pelaksanaan pertandingan Beladiri Kempo pada Porkot Batam IV 2013.

KETUA Pelaksana Cabor Kempo, Wendri ST memberikan sambutan.

KETUA Pengkot Perkemi Batam, Surya Sardi ST MM memberikan sambutan pada Pertandingan Kempo pada Porkot Batam.

SURYA Sardi ST MM memberikan penjelasan kepada Ketua Pelaksana Cabor Kempo, Wendri ST.

SURYA Sardi menceritakan perkembangan Kempo ke Camat Sekupang.

SURYA Sardi memberikan penjelasan kepada wasit pelaksana pertandingan.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Kapal Selam menyetujui anggaran yang lumayan besar dari APBN untuk pengadaan alat utama sistem persenjatan (Alutsista) TNI. Sehingga dengan anggaran tersebut, sejumlah Alutsista dari ketiga matra TNI, yang sudah diproyeksikan untuk di beli, agar segera dapat direalisasikan. “Kita berharap, dengan besaran anggaran yang dialokasikan dari APBN, negara ini mampu merealisasikan berbagai Alutsista yang dibutuhkan untuk menjaga integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar pria yang juga merupakan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut. Dikatakannya, khusus untuk penguatan TNI Angkatan Laut, Komisi I DPR RI juga mendukung upaya Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI, yang segera membagi pertahanan perairan Indonesia ke dalam tiga armada tempur. Adapun, dua armada tempur yang sudah ada saat ini, yakni Armada Kawasan Barat dan Armada Kawasan Timur, nantinya akan di tambah dengan keberadaan Armada Kawasan Tengah. Menurut Tjahjo, untuk Armada Kawasan Barat, direncanakan pangkalan utamanya akan di pusatkan di Tanjungpinang dan Belawan. Untuk Armada Kawasan Tengah, pangkalan utamanya akan dipusatkan di Surabaya dan Jakarta. Adapun Armada Kawasan Timur, pangkalan utamanya akan dipusatkan di Ambon dan Kupang. “Kita berharap, dengan adanya penguatan Alutsista dan skenario penambahan wilayah armada tem-

pur, yang nantinya juga akan di barengi dengan penambahan personil dan infrastruktur lainnya, setiap jengkal perairan Kepri pada khususnya, dapat dijaga keutuhannya, baik dari infiltrasi militer asing, maupun dari aksi para penyelundup yang selama ini telah menimbulkan kerugian bagi negara,” ujar Tjahjo. Diakui Tjahjo, saat ini diprediksi pelanggaran teritorial, khususnya di wilayah perairan Kepri sering terjadi. Namun karena lemah dan terbatasnya Alutsista yang dimiliki TNI AL, sangat sulit untuk mendeteksi pelanggaran teritorial tersebut. Apalagi pelanggaran tersebut dilakukan di bawah air, atau melalui Kapal Selam yang dimiliki negara-negara asing. “Kita memprediksi, aksi pelanggaran teritorial masih sering terjadi. Apalagi pelangaran yang dilakukan oleh kapal selam negara asing yang berada di sekitar perairan Kepri. Untuk mencegah hal ini, tentunya kita juga harus menempatkan kapal selam, yaitu kapal selam yang teknologinya tidak kalah dengan yang dimiliki negara tetangga,” ujar Tjahjo lagi. RI Disadap Karena Rencana Pembelian Kapal Selam ? Terkait ketegangan diplomatik, yang sampai saat ini masih menyelimuti Indonesia - Australia, mantan Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaluddin, menduga rencana RI membeli kapal selam Rusia, menjadi penyebab target penyadapan tersebut. “Teknologi kapal selam yang saat itu hendak dibeli Indonesia dari Rusia jenis Kelas Kilo sungguh

wenangan pengusaha dan pekerja saja,” ungkapnya. “Dan persoalan upah kelompok menjadi satu kesatuan dalam SK UMK, tidak boleh dipisahkan,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri akhirnya memutuskan menandatangani besaran tujuh Upah Minimum Kota/Kabupaten, Kamis (21/11). UMK Kota Batam yang paling menyita perhatian, diputuskan sebesar Rp2.422.092. Selain Kota Batam, besaran UMK yang telah disepakati dan dinyatakan telah final yakni, Kota Tanjungpinang Rp1.665.500, Kabupaten Kepulauan Anambas Rp1.765.000, Kabupaten Natuna Rp1.700.000 Kabupaten Bintan Rp2.283.000, Kabupaten Karimun Rp1.889.796, Kabupaten Lingga Rp1.720.000 Penetapan dan penandatananan UMK itu dikuatkan dengan Surat Keputusan Gubernur dengan nomor masing-masing daerah adalah, UMK Batam nomor 984, Kota Tanjungpinang 978, Kabupaten Natuna 963, Kabupaten

Karimun 982, Kabupaten Kepulauan Anambas 981, Kabupaten Bintan 980 dan Kabupaten Lingga 979. Kesemua SK itu tertanggal 21 November 2013. Namun khusus untuk Kota Batam, Gubernur hanya menandatangani UMK, sementara untuk upah kelompok, masih belum ditetapkan. “Itu karena, Gubernur memang tidak boleh menandatangani upah minimum sektoral karena ada Permenaker no 1 tahun 1999 tentang upah minimum sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri no 226 tahun 2000 tentang perubahan tidak berlaku lagi seiring dengan adanya, Permennaker no 7 tahun 2013 tentang upah minimum. Hal itu diperkuat dengan pasal 11 Permennaker no 7 tahun 2011,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tagor Napitupulu. Tagor menuturkan, poin utamanya ada pada pasal 11 dan 21, yakni meknisme upah sektoral harus dirundingkan di tingkat bawah yakni pengusaha dan serikat pekerja. (ays)

Tajri divonis hukuman 3 tahun penjara, denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan sesuai dengan dakwaan subsider melanggar pasal 3 UU nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHP. Namun dalam putusan Mejelis Hakim pada 24 September 2013 saat itu, kedua terdakwa beranggapan bahwa putusan itu belum tetap sehingga masih bisa bebas dan belum ada penahanan, sehingga Sofyan kembali ke rumahnya di Bandung. Sementara dr Tajri, Ketua Pantia Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) hingga kini statusnya masih menjadi tahanan luar, akibat penyakit yang dideritanya, sehingga ia terpaksa menjalani perawatan pihak medis di rumah sakit Budi Kemuliaan di Kota Batam melalui pengawasan pihak kejaksaan. Dua terdakwa korupsi pengadaan alkes Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2009 senilai Rp3,2 miliar masing-masing M Sofiyan dan dr Tajri dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan cara menyalahgunakan jabatan hingga menyebabkan kerugian negara. Menjatuhkan hukuman 3 tahun dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Memerintahkan terdakwa ditahan, mengurangkan hukuman yang dijatuhkan dengan hukuman yang dijalani," kata Majelis Hakim Jalili Sairin dalam sidang vonis di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, ketika itu. Atas putusan itu, kedua terdakwa menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Riau. Namun pelaksanaan penahanan sempat tidak dilakukan Jaksa Penuntut Umum karena yang bersangkutan menyatakan banding dan selama persidangan dua terdakwa korupsi Alkes Anambas ini sempat dialihkan menjadi tahanan kota karena sakit. Akibatnya pada saat putusan,

Jaksa dan kuasa hukum terdakwa sempat bersitegang, atas penahanan yang akan dilakukan hingga akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta kedua terdakwa agar dibawa ke Kejaksaan Tinggi Kepri. Kasus korupsi proyek pengadaan sarana dan alkes di KKA ini dilakukan kedua tersangka (Sofyan dan Tajri) terkait dalam pengadaan alkes tahun 2009. Modus yang dilakukan kedua terdakwa, dalam pelaksanaannya barang yang diserahterimakan tidak sesuai dengan spesifikasi proyek, dan saat ini sudah diserahterimakan. Perbuatan melanggar hukum yang dilakukan kedua terdakwa, yaitu penyerahan yang diadakan tidak sesuai dengan nilai kontrak. Seharusnya, barang yang tidak sesuai dengan spesifikasinya, sedianya kontrak tersebut diputuskan, kemudian uang jaminannya di cairkan, serta kontraktrnya dikenakan denda. Tetapi tindakan tersebut tidak dilakukan oleh kedua terdakwa selaku PA dan PPTK melalui adendum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Perbuatan kedua terdakwa dinilai telah melanggar pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 UU nomor 30/1999, yang diubah dengan UU nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Selain kedua terdakwa tersebut, pihak kejaksaan hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap konsulan pengawas proyek pengadaan alat sarana kesehatan di Anambas yang sudah dinyatakan tersangka sebelumnya. Atas hal tersebut, pihak kejaksaan juga sudah mengeluar surat daftar pencarian orang (DPO) dan sudah disebar kesejumlah tanah air. "Hingga kini kita masih terus menyelidiki keberadaan Alfonsus Manulang, selaku konsultan pengawas dari CV Mata Pena Arsitek pada proyek Alkes tersebut untuk segera kita tangkap sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Erwin. (nel)

Dari Halaman 1

Sofyan Sembunyi 193 ayat (2) KUHP yang memerintahkan agar ia segera ditahan," sambung Erwin. Namun kata Erwin, amar putusan majelis Hakim tersebut baru keluar dan diterima pihak kejaksaan setelah satu minggu pelaksanaan sidang berlangsung, sehingga pada saat akan melakukan eksekusi, yang bersangkutan (Sofyan) sudah tidak ada lagi di Tanjungpinang. "Kita sudah kirim beberapa kali surat kepada yang bersangkutan (Sofyan), tapi tidak di hiraukan, termasuk sudah berasaha kita cari di Bandung, juga tidak dapat," kata Erwin. Atas kondisi tersebut, tim Kejaksaan Tinggi Kepri, terpaksa meminta bantuan kepada pihak Intelijen Kejaksaan Agung untuk mendapatkan keberadaan yang bersangkutan di kediamannya di Perum Jakapurwa blok M no 5 RT 1 RW 5 Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Usai penangkapan tersebut, Sofyan kemudian langsung diborgol pihak Kejaksaan untuk dititipkan semantara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, sebelum akhirnya diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam menuju Rumah Tahanan (Rutan) di Tanjungpinang. Sofian bersama Jaksa eksekutor tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Sabtu (23/ 11) sekitar pukul 13.30 WIB. Kepada wartawan yang sudah menunggu, Sofyan mengatakan kejaksaan telah berlaku sewenang-wenang. "Ya mereka yang punya kewenangan dan punya kuasa saya ikuti saja. Eksekusi ini juga tidak tepat dan terkesan dipaksakan karena saya masih melakukan upaya banding atas kasus tersebut," kata Sofyan. Seperti diketahui dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang tanggal 24 September 2013, Ketua Majelis Hakim Jalili Sairin SH menyatakan terdakwa Sofyan bersama dr

dahsyat. RI berencana membeli dua kapal selam. Kalau jadi, (Australia) tentu takut sama kita,” kata Hamid akhir pekan lalu. Sejumlah pejabat RI yang ketika itu disadap oleh Australia, diyakini Hamid ada kaitannya dengan rencana pembelian kapal selam Rusia itu. “Sofyan Djalil saat itu Menteri Negara BUMN, Sri Mulyani Indrawati saat itu Menteri Koordinator Perekonomian. Mereka terkait dengan aspek ekonomi negosiasi itu (kapal selam), yakni pembiayaan. Ada anggarannya atau tidak,” kata Hamid. Penyadapan terhadap Sofyan Djalil juga terkait dengan dana BUMN untuk pembelian Kapal Selam dan membangun dermaga kapal selam tersebut. Sementara Dino Patti Djalal yang juga disadap ketika itu merupakan Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri. Komunikasi-komunikasi dari pihak asing sangat mungkin masuk melalui Dino. Pada akhirnya, kata Hamid, Indonesia batal membeli kapal selam Rusia karena alasan keterbatasan biaya. RI akhirnya lebih memilih membeli kapal selam Korea Selatan. Untuk diketahui, Rusia pada tahun 2012 memiliki 60 kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi canggih. Meskipun pembelian kapal selam dari Rusia batal dilakukan pada tahun 2009 itu, kini Rusia kembali menawarkan 10 unit kapal selamnya kepada Indonesia. Sejauh ini belum diketahui secara pasti, jenis kapal apa yang akan ditawarkan Rusia kepada Indonesia. ***

Dari Halaman 1

Gubernur Minta “Rekomendasinya sudah kita terima, tapi kita juga butuh waktu untuk membahasnya. Saya akan putuskan setalah saya pelajari semuanya. Masih ada waktu sampai Rabu pekan depan,” kata Sani. Buruh Tunda Mogok Sementara itu, ancaman mogok kerja dan turun ke jalan yang dilontarkan oleh serikat buruh pada Senin (25/11) ini, terpaksa ditunda. “Rencana kita turun besok (hari ini) kita tunda hingga dua hari ke depan,” ungkap Sekretaris Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Batam, Suprapto, Minggu (24/11). Penundaan tersebut, lanjut Suprapto, karena pihak buruh sangat menghargai niatan baik Gubernur Kepri yang menjanjikan masalah upah kelompok selesai sebelum tanggal 27 November ini. Tuntutan buruh, menurut Suprapto, karena aturan main terkait upah kelompok itu sangat jelas, dimana menjadi kewenangan dewan pengupahan, bukan diserahkan ke bipartit. “Upah kelompok jelas ke-

Senin, 25 November 2013

Dari Halaman 1

Indonesia Juara babak pertama. Indonesia tampil agresif begitu babak pertama di mulai. Mengandalkan kuartet Ferinando Pahabol, Andik Vermansyah, Fandi Eko Utomo dan Ramdani Lestaluhu, Indonesia mampu memberikan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan Maladewa. Namun dominasi Indonesia tersebut tak membuat Maladewa keder. Justru Maladewa yang mampu membuka skor terlebih dahulu setelah sundulan Ali Fasir pada menit ke-12 menjebol gawang Kurnia Meiga yang salah mengantisipasi datangnya bola dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia. Tertinggal satu gol membuat Indonesia semakin giat melancarkan serangan. Andik Vermansyah dan Ferinando Pahabol beberapa kali menciptakan peluang. Namun peluang demi peluang tersebut tak ada yang mampu menjebol gawang

Imran Mohamed. Upaya Indonesia untuk menyamakan kedudukan akhirnya terbayar. Pada menit ke-22, Ferinando Pahabol sukses menyamakan kedudukan setelah tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti gagal dibendung Imran Mohamed. Di sisa waktu babak pertama, Indonesia terus mendominasi permainan. Sementara Maladewa lebih mengandalkan serangan balik untuk memukul balik pertahanan Indonesia. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-1 tetap bertahan. Indonesia tak menurunkan tensi permainan di babak kedua. 10 menit babak kedua berjalan, tiga kali peluang dari anak asuh Rahmad Darmawan mampu di antisipasi dengan baik oleh kiper Maladewa, Imran Mohamed. Salah satunya adalah tendangan keras Pahabol yang dengan gemilang mampu diblok oleh Imran

Sinyal dan Transportasi Namun demikian, pembangunan sarana penunjang pariwisata di Pulau Bawah tetap menemukan kendala. Ada sejumlah keluhan yang disampaikan oleh para pekerja. Di antaranya, belum adanya sinyal telepon dan transportasi yang mendukung untuk aktivitas karyawan baik untuk masuk maupun keluar Pulau Bawah. Bahkan untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga, karyawan harus keluar dari Pulau Bawah secara bergantian. Untuk mengatasi masalah komunikasi tersebut saat ini sedang diusulkan pembangunan tower mini di Pulau Bawah. "Dalam melaksanakan proyek ini tetap ada kendala namun kita tetap yakin akan selesai dalam dua tahun. Untuk karyawan yang ingin menghubungi pihak keluarganya kita buat bergiliran ketika kapal hendak mengambil bahan sembako ke Tarempa maka karyawan boleh ikut secara bergantian. Sesuai dengan informasi sudah ada operator selular yang bersedia memasang tower mini disini mudah-mudahan saja secepatnya selesai sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar," kata Slamet. Salah seorang pekerja PT Pulau Bawah, Tarmuzi mengatakan, untuk menghubugi keluarganya yang ada di Pulau Jawa harus menunggu selama dua minggu. Ayah anak dua ini mengaku terpaksa harus ikut dengan kapal sembako ke Tarempa jika ingin menelepon keluarganya yang ada di Pati Jawa Tengah. "Saya harus bersabar karena kerja di sini tidak bisa sesuka hati ke luar pulau. Kita bergantian ikut kapal sembako ke Tarempa dan dari tarempa baru bisa menelepon keluarga. Mau tidak mau memang kondisinya yang seperti ini kita harus bersabar," katanya. Urutan Pertama Untuk diketahui, Kepulauan Anambas berhasil menduduki urutan pertama setelah bersaing dengan empat pulau tropis indah lainnya. Keempat pulau tropis tersebut adalah Koh Cang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Teluk Halong (Vietnam), dan Similand Islands (Thailand) pada kategori tersebut. Pemilihan pulau tropis terindah ini diselenggarakan oleh

angin ke ibu kota provinsi. Menurutnya, abu itu belum membahayakan kesehatan warga. Kondisi serupa juga pernah dirasakan warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh yang menerima abu vulkanik Gunung Sinabung akibat tiupan angin menuju daerah itu. "Terkadang, Kota Kabanjahe yang dekat dengan Sinabung tidak terkena, tetapi Kota Brastagi yang lokasinya lebih jauh yang kena akibat pengaruh tiupan angin itu," katanya. Asren mengimbau warga Kota Medan dan sekitarnya tidak panik. "Jangan panik, tetap tenang. Ini hanya fenomena alam," kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara itu. Warga Kota Medan mengaku telah merasakan hujan abu vulkanik yang bersumber dari letusan gunung api Sinabung di Kabupaten Karo. Meski demikian, sejumlah warga tetap tenang dengan hujan abu yang turun. "Abu ini pasti berasal dari Sinabung dan kami rasakan sejak jam 10 malam tadi," kata Andar, seorang warga yang ditemui di Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Hujan abu vulkanik bagi pengendara dapat dilihat dengan sorotan lampu penerangan kendaraan. Sebagian pengendara juga merasakan perih di mata karena terkena

abu vulkanik. "Mataku perih saat naik motor," ujar Andar. Dia juga memperlihatkan abu vulkanik yang melekat di kaos yang dikenakannya. Hujan abu yang dirasakan oleh warga belum begitu menganggu karena terbantu dengan cuaca di Kota Medan yang sejak Sabtu sore hingga malam diguyur hujan. Sejak Sinabung mengalami erupsi pada 3 November 2013, ini adalah kali pertama warga di Kota Medan dan Deli Serdang merasakan tebaran hujan abu vulkanik. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Sinabung mengalami erupsi tiga kali pada Sabtu malam. Erupsi pertama terjadi pukul 21.26 WIB, lalu disusul pada pukul 21.38 WIB dan pukul 22.02 WIB. Erupsi Sinabung disertai hujan batu kecil. "Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Berapi merekomendasikan empat desa harus kosong, yaitu Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu dikosongkan segera. TNI beserta aparat lain sedang mengerahkan armada truk menuju sasaran melaksanakan evakuasi warga," kata Sutopo. Dengan pengosoangan empat desa, jumlah pengungsi akan bertambah dari sebelumnya tercatat 6.301 jiwa (1.983 KK). (ant/ kcm/rol/tmp)

Kendati demikian, komunikasi dengan calon suami tetap terjaga dengan lancar dan baik. “Alhamdulillah sangat baik sekali,” sambungnya.

Bahkan Nuri mengambil hikmah dari semua yang dialaminya itu. “Yang saya rasakan, saya jadi lebih dekat dengan keluarga saya,” tutupnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Nikahnya Tertunda dikelilingi teman yang saling berbagi ilmu. Jadi saya lebih kuat untuk menerima ini semua,” ungkapnya saat ditemui di Kawasan Cibubur, Jumat (22/11).

CNN.com. Penilaian dilakukan secara serius dengan melibatkan Herman Ho yang merupakan managing editor Boath Asia 2012 dan Stuart McDonald yang merupakan pendiri dan editor travelfish.org. Menurut Herman Ho, Kepulauan Anambas yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau ini sangat direkomendasikan bagi para penggemar diving dan snorkeling. Anambas memang pantas dinobatkan sebagai pulau terindah. Terdiri dari 238 pulau dengan pantai dan pasir putih yang sangat cantik, Anambas menjadi magnet bagi para wisatawan. Beberapa pulau di antaranya juga terkenal sebagai habitat penyu. Di antara yang menawan dari Kepulauan Anambas adalah Pulau Bawah. Pulau Bawah terkenal dengan Lagunanya. Laguna adalah semacam danau air laut yang terpisah dari lautan lepas karena bentang alam yang membentuknya. Laguna di gugusan Pulau Bawah dibentuk oleh gugusan pulau di tengah lautan lepas. Airnya berwarna biru jernih. Pemandangan di dasar laguna termasuk ikan-ikan dapat terlihat jelas dari permukaan air. Pasir putih menyelimuti dasar Laguna, dan terdapat terumbu karang di beberapa titik. Menurut Peter Michael Timmer, seorang berkebangsaan Amerika yang juga pemilik PT Tembesu Development, Laguna Pulau Bawah adalah salah satu yang terbaik di dunia, sekelas Bora-Bora di Tahiti. Peter sudah berpengalaman mengunjungi banyak Laguna di Dunia. Ia sendiri mengelola laguna di Thailand dan Filipina. Kepulauan Anambas masih kurang begitu dikenal di dalam negeri. Akan tetapi, di tengah wisatawan mancanegara, Pulau eksotik ini sudah lumayan dikenal. Ini terbukti dengan lebih banyaknya wisatawan asing yang berkunjung dibandingkan wisatawan lokal. Kepulauan Anambas adalah aset berharga. Kondisi panta-pantainya masih alami dan terumbu karangnya masih terjaga. Ikan karang banyak berseliweran di sekitar pantai. Daratan pulau di gugusan pulau Anambas masih merupakan hutan hijau. (nel/kcm)

Dari Halaman 1

Abu Sinabung berpotensi menyebabkan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai 4 km. Masyarakat yang bermukim dalam radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung direkomendasikan untuk diungsikan terlebih dahulu. Jumlah warga yang mesti diungsikan diperkirakan sekitar 15.000 jiwa. Menurut Sutopo, untuk mendukung proses pemberian bantuan, sekitar 500 personel dari BNPB, BPBD Sumatera Utara, serta unsur TNI/Polri dan sukarelawan dikerahkan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung. "Saat ini persiapan evakuasi sedang dilakukan," katanya. Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah kendaraan truk untuk evakuasi jika ada peningkatan status Gunung Sinabung atau antisipasi untuk kondisi terburuk. Kebutuhan lain, misalnya, makanan, masker, sandang, selimut, tikar, makanan bayi, sanitasi, serta psikososial dan layanan kesehatan. Sampai ke Medan Sementara itu, abu vulkanik letusan Gunung Sinabung sudah menyebar hingga Kota Medan dan Deli Serdang, pada Sabtu (24/11) malam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan, abu tersebut dibawa

Mohamed. Setelah berkali-kali gagal menembus pertahanan rapat Maladewa, Indonesia akhirnya mampu berbalik unggul pada menit ke-78. Adalah Dendi Santoso yang masuk menggantikan Ferinando Pahabol mampu menjadi pahlawan kemenangan Indonesia usai memaksimalkan umpan Alfin Tuasalamony. Berbalik unggul membuat Indonesia semakin bersemangat menggempur pertahanan Maladewa. Beberapa peluang dari Alfin Tuasalamony, Bayu Gatra dan Andik Vermansyah gagal menambah keunggulan. Hingga pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tak berubah. Dengan hasil tersebut, Indonesia sukses menjuarai MNC Cup setelah meraih tiga kemenangan di tiga laga. Hasil ini menjadi modal bagus Garuda Muda sebelum turun di SEA Games 2013 Myanmar bulan depan.(glc/dtc)

Dari Halaman 1

36 Villa pada tahun 2015 mendatang. Saat ini, PT Pulau Bawah, selaku pengelola kawasan wisata ini telah menyelesaikan pembangunan pondasi. "Kalau mengacu kepada masterplan yang telah kita buat, sekarang progress pembangunan 36 villa tersebut sudah mencapai 40 persen. Dan kita targetkan akan rampung pada 2015 mendatang," ujar Yusuf, Manajer Proyek PT Pulau Bawah kepada wartawan, Minggu (24/11). Ke-36 villa yang dibangun di bibir pantai Pulau Bawah ini, akan dibagi menjadi "Dua Pas", yakni "Pas Barat" dan "Pas Timur" dimana kedua sisinya masing-masing akan diisi dengan 18 villa. Villa tersebut nantinya akan dibangun dengan material dinding dari bambu sedangkan atapnya dari terpal. “Kita bikin senatural mungkin, sehingga wisatawan yang menginap benar-benar merasa seperti di alam yang ramah, sehingga materialnya pun kita pilih yang natural seperti bambu," katanya. Yusuf mengaku, pembangunan 36 villa ini tidak menggunakan sedikitpun material dari Pulau Bawah. Hal ini demi menjaga keutuhan kondisi alami dari Pulau Bawah tidak boleh terusik, mulai dari kayu sampai hewan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa keperluan material bangunan, sengaja didatangkan dari luar Pulau Bawah. Sebagaian ada yang didatangkan dari Jakarta, Letung dan pulau-pulau lain yang ada di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini. "Kita upayakan tidak merusak kondisi alam termasuk tidak akan membunuh hewan apa saja, termasuk semut dan tidak ada penebangan hutan. Bahkan untuk beberapa kayu sengaja kita datangkan dari Letung dan ada juga beberapa material yang didatangkan dari Jakarta," Jelas Yusuf. Pengawas lapangan proyek pembangunan 36 villa, Slamet Ardiyanto menambahkan, instruksi dari perusahaan memang sudah jelas dan tegas untuk tidak merusak kondisi alami Pulau Bawah. "Saat ini kita sedang membangun villa dengan bahan material yang didatangkan dari luar. Karena di sini tidak boleh menebang satu pohonpun kita upayakan Pulau Bawah ini tetap alami," katanya.

7


CMYK

Advertorial

Senin, 25 November 2013

8

Kepri Raih Penghargaan Procurement Award 2013 Rakernas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

GUBERNUR Kepulauan Riau, H Muhammad Sani.

TANJUNGPINANG (HK) — Walau tergolong baru, Provinsi Kepulauan Riau dianggap sukses dalam melaksanakan sistem pelelangan elektronik yang dikenal dengan istilah e-proc. Penghargaan ini diberikan dalam Rakernas LPSE yang digelar di Balai Sudirman Jakarta 20-21 November 2013, dimana acara tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kepri, Drs Sardison MTP menjelaskan, Provinsi Kepri mendapat Penghargaan Procurement Award 2013, untuk kategori Komitmen terhadap pelaksanaan Inpres nomor 1 tahun 2013. Raihan yang sama juga diperoleh Kementerian

Perhubungan, serta Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Sementara untuk kategori Kepemimpinan dalam transformasi pengadaan barang dan Jasa, diraih Provinsi Jawa barat dan Kota Surabaya, Jawa Timur. "Kekawatiran atas Pelaksanaan sistim lelang elektronik e-

proc ditingkat Kabupaten dan Kota akan membunuh usaha kecil ternyata tidak terbukti. Hal ini ditandai dengan telah dilaksanakannya sistim ini pada 600 LPSE dan 230 ULP diseluruh Indonesia,"kata Sardison. Sardison menjelaskan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE) tahun 2013 yang bertemakan Galang percepatan modernisasi pengadaan pemerintah melalui Penguatan LPSE dan Profesionalisme ULP tersebut, merupakan Raker pertama yang pembukaan menghadirkan Wapres. Sedangkan peserta merupakan perwakilan dari 600 LPSE dan 230 ULP dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 2.500 orang dan dalam acara teknis dibagi didua tempat. Acara LPSE bertempat di Dwisbel dan Acara ULP dilaksanakan di Gedung Sucofindo "Acara ini merupakan langkah LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah) yang memperkenalkan versi 4 LPSE dan sekaligus pemberian penghargaan bagi Kepala daerah yang mendekati target Inpres 1 no 13 daerah 75 persen. Juga apresiasi berupa inovasi dalam pelaksanaan LPSE," ujarnya. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Raharjo mengatakan, Perkembangan eproc saat ini sangat menggembirakan, dimana 5 tahun lalu rintisan telah dilakukan pada 5 Provinsi. "Sekarang potensi pengadaan telah mencapai Rp700 triliun baik pusat dan daerah. Direct purchasing sudah dimulai 2 tahun lalu, terutama dalam pengadaan mobil plat merah, kata Agus. Kekhawatiran dengan adanya e-proc di kabupaten dan kota, lanjut dia, akan menyebabkan usaha kecil kalah bersaing, sampai saat ini tidak terbukti.

Sementara keprihatinan tentang pelaksanaan entry atas tugas LPSE juga dilakukan dengan berbagai cara. Sementara Wapres, Budiono dalam sambutannya memberi, apresiasi terhadap perkembangan e-proc karena merupakan ujung timbal dalam reformasi birokrasi, yang bebas korupsi. "Kemajuan seperti ini sangat memggembirakan dan jika perlu dipercepat, karena e-procurement punya ciri yang khas dalam hal meningkatkan kualitas birokrasi kita," kata Budiono. E-proc, lanjut Wapres sebagai suatu proses yang dapat menghemat biaya, baik di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk meningkatkan performance keuangan daerah, maka e-proc merupakan salah satu cara yang efektif, karena terbukti 10-12 persen terjadi penghematan setiap tahun. "E-proc sebagai titik reformasi birokrasi juga menyebar dalam bentuk perbaikan birokrasi, karena mengandalkan transparansi. Semua berjalan sesuai dengan aturan main. Hal ini yang perlu ditularkan ke segmen lain dari pusat sampai daerah," ujarnya. Dikatakan Wapres, semua pihak akan senang jika aturan transparan dan akan membantu bisnis dunia usaha agar dapat bekerja lebih baik. Program ini ujung timbalnya untuk mempercepat e goverment yang belum tuntas. Untuk itu perlu untuk meningkatkan kualitas infrastruktur. Masalah sistem demikian juga, yang sekarang ada versi 4 yang merupakan versi terbaru. "Yang pokok, pimpinan instansi masing-masing dengan LKPP agar bekerja beriringan. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung e-proc. Enpurchase dan e-katalog perlu didukung karena akan memberikan penghematan,"tegasnya. Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengen-

WAKIL GUBERNUR Kepulauan Riau, H M Soerya Respationo. dalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, rata-rata progres pengadaan provinsi saat ini mencapai 86 persen sedangkan realisasi keuangan 59 persen. Ia mengemukakan, ada 7 isu besar yang perlu ditekankan: 1. Komitmen Kepala Daerah dan pimpinan KL bukan tertulis saja; tapi minitoring yang kontiniu dari Kada dan Menteri yang bersangkutan. 2. Perencanaan anggaran yang matang. UKP4 diminta memonitor transportasi di Jakarta, 2000 busway tertahan oleh yang tidak jelas. 3. Ketepatan dan kecepatan pemecahan masalah, dimana tahun 1986 awal dimulainya terpadu pengadaan barang dan

jasa, instrumen sudah baru tapi pola pikir tidak berubah. 4. Menyederhanakan peraturan sehingga birokrasi tidak dirasa menyulitkan. 5. Peluasan implementasi e procurement dimana tahun depan semua sudah melalukan e proc. 6. Proses pengadaan barang dan jasa harus tuntas pada semester pertama. 7. Partisipasi masyarakat, penerapan transparansi sebagai bagian penting karena masyarakat ikut mengontrol tata cara pengadaan. E-katalog sangat penting, dan bukan merupakan akhir karena katalog tab harus dipelihara oleh sebuah unit karena akan memudahkan pelaksanaan. (darul)

ULP Kepri Jadi Percontohan Nasional TANJUNGPINANG (HK) — Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai salah satu ULP Percontohan Nasional dan satu-satunya percontohan di wilayah Sumatera. Penetapan dilakukan saat penandatangan Nota Kesepahaman Pengembangan ULP oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Kepala LKPP Agus Rahardjo, disaksikan oleh Wakil Menteri Negara Perencananan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo di Hotel Peninsula, Jakarta, Kamis (14/11). Selain Provinsi Kepri, ada empat provinsi, 20 kabupaten/ kota serta lima kementerian dan perguruan tinggi. Acara penandatanganan ini dilanjutkan dengan Lokakarya Peta Jalan Pengembangan 30 ULP Percontohan. Menurut Lukita, penetapan ULP percontohan dilakukan untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas anggaran. Dengan percontohan ini, diharapkan tata kelola dan pelayanan pemerintah menjadi semakin baik dan penyerapan anggaran lebih cepat serta meningkatkan daya saing

dan inovasi daerah. Gubernur menyambut baik atas penunjukkan Kepri sebagai pecontohan dan menjadi satusatunya proyek percontohan di wilayah Sumatera. Sani selalu menekankan pentingnya pelayanan pengadaan yang baik. Kepri bahkan telah menetapkan Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang Badan Layanan Pengadaan yang ditetapkan pada 11 Juli 2013. Namun sementara ini, ULP masih berlandaskan Pergub Nomor 41 Tahun 2011. Menurut Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kepri Sardison yang hadir bersama Gubernur Sani dalam penandatanganan kesepakatan tersebut, ULP Kepri telah dikembangkan menjadi Badan Layanan Pengadaan Kepri dan mulai aktif tahun depan. Untuk persiapan menjadi BLP, saat ini dalam tahap seleksi penetapan kelompok kerja permanen. Sardison menambahkan, proses terpilihnya Kepri sebagai percontohan cukup lama. Selama dua tahun LKPP memantau UKP Kepri. Mereka melihat dan menilai semuanya, hingga akhirnya Kepri ditetapkan sebagai salah satu ULP Percontohan Nasional. Sementara Kepala LKPP

GUBERNUR Kepulauan Riau, H Muhammad Sani menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Lokakarya Peta Jalan Pengembangan 30 ULP Percontohan, Kamis (14/11) di Hotel Peninsula, Jakarta.

Agus. Agar tidak ada "masuk angin" dalam kegiatan pengadaan, menurut Agus, selain peningkatan peralatan, juga dilakukan perbaikan SDM. Soal petugas ULP, tahun 2005 telah dilakukan sertifikasi dan terus diupayakan agar mendapat renumerasi. "Mereka perlu dipagar," kata Agus soal petugas di ULP. Di Kepri sendiri, lebih dari 1.700 kegiatan dilakukan melalui pelelangan. Karena itu, perlu lembaga pelayanan yang "kuat" baik SDM maupun perangkatnya. Direktur Eksekutif MCA Indonesia, lembaga yang terlibat dalam kegiatan percontohan ini, JW Saputro menambahkan, bila tak didukung dengan sistem yang baik dan efisien, kegiatan pengadaan ini rawan sekali. Sebab, tanpa pengadaan, tidak ada kegiatan pembangunan. MCA adalah lembaga bersama antara Indonesia dan Amerika. The Charge D'Affaires Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta Kristen Bauer menyebutkan, pihaknya sangat mendukung modernisasi pengadaan. Tak heran pemerintah AS memberikan hibah 50 juta dolar AS untuk menyukseskan program ini. (*)

KEPALA Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Sardison.

KEPALA Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Rahardjo menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Lokakarya Peta Jalan Pengembangan 30 ULP Percontohan, Kamis (14/11) di Hotel Peninsula, Jakarta.

GUBERNUR Kepulauan Riau, H Muhammad Sani beserta perwakilan lainnya menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Lokakarya Peta Jalan Pengembangan 30 ULP Percontohan, Kamis (14/11) di Hotel Peninsula, Jakarta.

Agus Rahardjo mengatakan, institusi lelang permanen akan dibangun. Di Indonesia sudah ada 128 ULP tapi belum permanen, selama ini banyak yang sambilan. Pada 2014 mendatang seluruh ULP harus permanen. Agus melanjutkan, dari hasil monitoring LKPP dan UKP4, tahun ini ada Rp700 triliun kegiatan yang dilakukan melalui pelelangan diantaranya Rp300 triliun di Kementerian Lembaga Negara, Rp92 triliun di pemerintah provinsi dan Rp325 triliun di kabupaten/kota. "Penting untuk dikawal sejak awal," kata Agus soal proses lelang. Karena itu, menurutnya, reformasi secara mendasar aturan dan perangkat tentang pengadaan barang dan jasa perlu dilakukan. Peraturan terus disempurnakan, yakni kalau dulu menggunakan Perpres Nomor 54 Tahun 2010, kini diganti dengan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. "Perubahannya memang tidak banyak, hanya yang tidak jalan. Harus didiskusikan lagi untuk melakukan perubahan. Terutama kegiatan multiyears yang ke depan tidak perlu (persetujuan) Kementerian Keuangan lagi, tapi langsung ke lembaga dan pemda. Supaya jauh lebih cepat," kata

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 25 November 2013

9

Warga Kesal Judi Makin Marak Devi Arianti Putri Juara Nasional Taekwondo

Bukan untuk Dibanggakan DEVI Arianti Putri, merupakan atlite taekwondo yang sudah dua kali meraih gelar juara nasional. Siswi kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ) yang biasa dipanggil Devi ini menuturkan, semangat dan keinginan yang tinggi membu Bukan untuk Hal 10

SAGULUNG (HK) — Warga perumahan Artha Guna Lestari dan perumahan Air Mas, Kecamatan Sagulung, menolak keras kawasan mereka dijadikan sebagai tempat judi dadu. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Hadirnya aktivitas judi dadu di kawasan itu telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi kegiatan tersebut digelar

hingga larut malam. " Kami minta pihak kepolisian dan TNI menutup tempat judi dadu itu. Meskipun area ini ada pasar malam tapi jangan Warga Kesal Hal 10

"Semarak dengan 109 Hadiah..." Senam HK dan BPR Banda Raya BATAM CENTRE (HK) — Senam bugar Haluan Kepri dan BPR Banda Raya di Ocarina Minggu (24/11) DELMAWAN/HALUAN KEPRI benar-benar meriah. Tidak OWNER BPR Banda Raya Asman Abnur menyerahkan hadiah utama sepeda kurang 800-an peserta hadir gunung kepada peserta yang menenangkan doorprice usai senam sehat Haluan Kepri pada acara yang juga dalam rangka perayaan HUT ke-8 di Ocarina, Minggu (24/11).

BPR Banda Raya. Kemeriahan sangat terasa karena para peserta tidak hanya diajak untuk bugar lewat senam bersama, namun, juga memperoleh 109 hadiah menarik, seperti sepeda gunung, TV, DVD, hingga emas batangan, yang disediakan BPR Banda Raya. Peserta sangat dimanjakan. "Semarak dengan Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN PATAKA — Wakil Ketua Bundo Kanduang Kota Batam, Hj Nur Hasmi, yang mewakili Hj Betty Asmeri, selaku Ketua Umum Bundo Kanduang Kota Batam, menyerahkan Pataka Bundo Kanduang kepada Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Lubukbaja terpilih, Bundo Emrawati di Ballroom Penuin Hotel, Nagoya, Minggu (24/11)

Bundo Kanduang Lubukbaja Dikukuhkan NAGOYA (HK) — Wakil Ketua Bundo Kanduang Kota Batam, Hj Nur Hasmi, mewakili Ketua Umum Bundo Kanduang Kota Batam Hj Betty Asmeri me-

ngukuhkan Bundo Kanduang Kecamatan Lubukbaja masa bakti 2013-2018 Bundo Emrawati di Ballroom Penuin Hotel Nagoya, Batam, Minggu (24/11).

Tampak hadir pada pengukuhan itu Anggota DPR RI, Asman Abnur beserta istri, Ketua Umum IKSB Bundo Kanduang Hal 10

Pemuda Pancasila Terus Berbenah Rakercab I MPC PP Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

ANGGOTA DPD RI Djasarmen Purba memukul gong tanda dimulainya rapat kerja cabang 1 Pemuda Pancasila Kota Batam di Hotel Nagoya Plaza, Nagoya, Sabtu (23/11).

NAGOYA (HK) — Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam, Syafrizal G Sitorus atau yang lebih dikenal dengan Ucok Cantik menegaskan keberadaan PP bukan lagi sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) tapi PP sudah menjelma menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Sebagai Ormas, PP tidak lagi hanya mengurusi masalah kepemudaan, tapi peran PP lebih luas lagi, salah

satunya ikut andil dalam mendukung kegiatan pembangunan di Kota Batam. Karenanya, PP terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian tapi tidak melupakan karakter dasarnya tiga O, yakni otak, omong dan otot. " Kita terus berbenah diri, tapi jangan melupakan karakter asli kita," ungkap Ucok Cantik dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I MPC PP Kota Batam di Hotel Nagoya Plaza, Nagoya, Sabtu (23/11) Karenanya, pada Rakercab ini Ucok mengingatkan agar seluruh pengurus MPC PP Batam dari pengurus ranting dan sub ranting agar benar-benar serius, sehingga akan lahir sejumlah program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. "Tak terhenti di Rakercab saja, karena keberhasilan organisasi adalah keberPemuda Pancasila Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Senin, 25 November 2013

Pemuda Putus Sekolah Cabuli Teman Usai Pesta Miras dengan Anak Punk SAGULUNG (HK) — Seorang pemuda putus sekolah berinisial My (17) mencabuli temannya sendiri yang juga putus sekolah sebut saja namanya Mawar (15) di salah satu ruangan Sekolah Dasar (SD) Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Sabtu (24/11) malam. Aksi tak senonoh itu di-

lakukannya usai menggelar pesta minuman keras (miras), dengan seorang anak punk. Saat itu, jumlah peserta yang ikut pesta miras kurang lebih 4 orang. Pemuda yang hobby minum-minum keras tersebut adalah Samson, merupakan anak funk, sedangkan MY dan JT serta gadis bernama

Sefty yang termasuk putus sekolah. Bahkan, mereka sering keluar-keluar malam hingga subuh dini hari dan mangkal di jembatan Kavling Flamboyan. My, satu dari tiga pemuda berhasil ditangkap anggota Polsek Sagulung dan Sefty. Sementara itu pemuda lainnya sempat ditangkap tapi disuruh pulang karena tidak bersalah.

Alpis, saudara angkat keluarga korban menceritakan kejadian itu kepada wartawan. Sebenarnya awal kejadian ini sudah seminggu lalu. Ketika itu, mereka pesta miras di jembatan Kavling Flamboyan dekat warung jahit sepatu. Jenis miras yang mereka minum Anggur merah dan Topi miring. Setelah puas menenggak minuman keras. Temannya

Udin Prihatin Nasib Guru Honor BATAM CENTRE (HK)— Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengaku prihatin dengan nasib guru di Batam, khususnya guru swasta. Di Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November itu, tidak serta merta meningkatkan kesejahteraan para guru swasta maupun guru honorer. Mereka ratarata S-1, namun gaji yang diperoleh tidak sebanding dengan pendidikannya. Menurut legislator PDIP ini, bila bicara soal idealisme guru, tentu sulit. Bagaimana mungkin idealisme guru itu terbangun, kalau kesejahteraan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah. " Bayangkan para guru swasta rata-rata menerima gaji per bulannya Rp700 ribu - Rp1 juta. Bahkan ada yang sudah 8 tahun menjadi guru swasta di Bengkong, gajinya hanya Rp1 juta. Hingga kebutuhan hidup

mereka saja terancam," kata Udin, Minggu (24/11). "Misalnya mereka harus membiayai sekolah anaknya dan itu membutuhkan dana besar, sementara tingkat kesejahteraan mereka sangat minim," tambah Udin. Udin mengatakan, dari segi penghasilan guru negeri serta tunjangan-tunjangan yang diterima, sangat jauh sekali dengan penghasilan yang didapat oleh guru swasta ataupun guru honorer. Tentu ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. "Maka di Hari Guru ini lah dibutuhkan peran dari pada PGRI yang merupakan suatu organisasi profesi, untuk dapat memikirkan nasib kesejahteraan guru-guru, tanpa memandang status guru negeri atau swasta," iimbau Udin. Dikatakan Udin, perkembangan guru dari tahun ke tahun semakin menurun. Artinya, guru-guru yang berkua-

litas semakin menurun akibat tiga faktor antara lain. Pertama, kentalnya praktek nepotisme terkait suka atau tidak suka (like or dislike). Kedua, kurangnya perhatian pemerintah terhadap karir seorang guru. Yang seharusnya seseorang untuk menjadi kepala sekolah tentu melalui tahapan karir. Mulai menjadi guru mata pelajaran, guru kelas, wakil kepala sekolah, lalu akan menjadi kepala sekolah. Namun kenyataannya proses ini ditinggalkan, karena kentalnya praktek nepotisme. "Akibatnya ilmu yang diserap guru tadi, jelas semakin berkurang karena itu tadi, adanya nepotisme sehingga menyebabkan orang menjadi ogah-ogahan mengajar," ungkap Udin. Ketiga, kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. Salah satu contoh terkait Perda Pendidikan

Dari Halaman 9

Warga Kesal dijadikan tempat ini sebagai tempat maksiat. Kawasan Sagulung saat ini sudah dikotori orang-orang dari luar kampung ini yang datang untuk bermain judi," kata Endang, salah seorang tokoh masyarakat perumahan Artha Guna, Sabtu (23/11) malam. Aksi penolakan warga terhadap judi dadu itu disampaikan warga kedua perumahan setelah mereka saling berkoordinasi. Warga kesal dengan bebasnya praktik perjudian di kawasan mere-

ka. Sementara penegak hukum tidak mampu bertindak tegas kepada pelaku. Para penegak hukum itu seolah membiarkan aksi itu berlangsung. " Jangan salahkan warga kalau warga nantinya mengambil tindakan sendiri. Sebab sampai saat ini tempat judi itu masih beroperasi, bahkan sampai larut malam. Padahal soal keresahan ini sudah pernah disampaikan warga secara lisan dan tertulis kepada aparat kepolisian

setempat," katanya. Ungkapan serupa juga dilontarkan, Sukri tokoh masyarakat setempat lainnya. Dia menuturkan, dengan kembali beroperasinya perjudian di sekitar permukiman, membuat kenyamanan warga terusik karena dikhawatirkan akan mempengaruhi moral putra-putri mereka. " Aparat penegak hukum kita sangat lemah, kenapa perjudian seperti ini terus dibiarkan bebas beroperasi, apa karena bandar dan para

penjudinya orang berduit?," tanya Endang malam itu. Judi dadu atau lebih dikenal dengan sebutan samkwan yang sebelum sempat ditutup di Sagulung. Namun terhitung sejak bukanya lagi pasar malam ini, judi ini kembali beroperasi. " Warga sekitar sini tak suka ada yang namanya perjudian di tempat ini. Tapi kalau tempat yang lain terserah mereka, asalkan jangan di tempat ini. Kami tetap memantau tempat ini," tegasnya. ***

Dari Halaman 9

Bundo Kanduang Kota Batam, H Erwin Ismail beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sukri Fahrial, Camat Lubukbaja, Ketua Gema Minang, Ketua-ketua Bundo Kanduang se-Kota Batam, Calon Legislatif DPR RI Dapil Kepri dari partai PPP, Drg Hj Hasnidar Hasnan, Caleg DPRD Kota Batam, H Erizal T SE (Kurai), Muspika Kecamatan Lubukbaja, masyarakat Minang, tokoh masyarakat Minang serta tamu undangan lainnya. Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Lubukbaja terpilih, Bundo Emrawati yang didampingi panitia acara Yana Triana mengatakan, dengan dikukuhkannya Bundo Kanduang Kecamatan Lubukbaja Kota Batam itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat di lingkungannya, serta dapat meningkatkan harkat dan martabat wanita Minang dalam peningkatan perekonomian maupun dalam pembangunan Kota Batam.

NO.4 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Batam. Bagaimana tangggungjawab orang tua terhadap anak soal jam malam bagi anak untuk belajar. Hal ini sering dilalaikan oleh orang tua yang bersangkutan. Dan seakan-akan ketika menyekolahkan anaknya, lalu lepas dari tanggungjawab selaku orang tua. Tentu inilah salah satu pemikiran yang salah dan harus diperbaiki. "Bila kita bandingkan dengan karyawan perusahaan, kesejahteraannya sangat jauh dengan para guru swasta. Dari sisi pendidikan, karyawan perusahaan rata-rata tamatan SMA atau sederajat, tapi setiap tahun gaji mereka terus naik yang ditandai dengan UMK. Inilah yang harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah terhadap kesejahteraan guru swasta dan honorer," pungkas Udin. (lim)

" Wanita Minang itu perannya tidak saja hanya mengurus rumahtangga. Tapi, bagaimana dirinya bisa berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada keluarga serta potensi pemberdayaan ekonomi terhadap kaum perempuan dan dilingkungan masyarakat," kata Emrawati. Ketua dan pengurus Bundo Kanduang itu, ujar Emrawati, adalah wanita yang dituakan selangkah dan ditinggikan seranting, sehingga bisa menjadi tempat bertanya bagi masyarakat di lingkungannya dan menjadi orang yang arif dan bijaksana. " Insya Allah, untuk kedepannya kami berupaya untuk lebih aktif meningkatkan potensi diri dalam pemberdayaan kaum perempuan Minang Kota Batam, dengan jalan peningkatan segi intelektualitas, home industri dan bisa memberikan konstribusi pula bagi daerah dalam mengisi pembangunan," paparnya.

Pengkuhan Bundo Kanduang Lubukbaja ini, ungkap Emrawati, diharapkan akan lebih mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat asal Minang di Kecamatan Lubukbaja khususnya dan Kota Batam pada umumnya. Sehingga, bisa lebih eksis dalam kegiatan sosial masyarakat serta kegiatan sosial lainnya. Anggota DPR RI Asal Provinsi Riau yang juga calon DPR RI partai PAN dari dapil Kepri, Asman Abnur mengatakan, di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Artinya, ketua dan jajaran pengurus Bundo Kanduang Kecamatan Lubukbaja yang sudah dikukuhkan itu, harus bisa memberikan yang terbaik baik kepada anggotanya, kepada lingkungan masyarakat serta bisa berperan serta dalam pembangunan di Kota Batam. " Kata Bundo Kanduang ini memiliki arti Ibu yang sejati. Dia berharap, dengan arti itu, sebagai pengurus dapat memberdayakan kaum ibu. Karena, seorang ibu merupakan sosok yang sangat memiliki peran dalam keluarga, dalam lingkungan maupun di dalam organisasi sosial masyarakat," kata Asman. Hadirnya organisasi Bundo Kanduang ini, ujar Asman, hendaknya dapat dan bisa meningkatkan potensi diri kaum perempuan, serta mengangkat harkat dan martabat kaum ibu. Tentunya, dengan tujuan menampung aspirasi dari anggota, mengembangkan adat istiadat Mina-

ng yang luhur dan bernilai tinggi yang berlandaskan ajaran agama Islam, serta peningkatan peran ekonomi keluarga yang bahagia dan sejahtera," kata pengusaha sukses Kota Batam ini. Pada kesempatan itu juga, Caleg DPRD Kota Batam dari partai PPP, H Erizal T SE (Kurai) memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada ketua dan jajaran pengurus Bundo Kanduang Lubukbaja yang sudah dikukuhkan tersebut. Dia berharap, dengan dikukuhkan kepengurusan Bundo Kanduang Lubukbaja itu, dapat menjadi wadah menampung aspirasi dari masyarakat, khususnya bagi kaum wanita Minang di lingkungannya. " Kesuksesan seorang anak, tidak terlepas dari peran ibu. Oleh karena itu, paguyuban ini dapat menjadi pelopor dan penampung aspirasi kaum perempuan Minang Kota Batam. Dan, mampu memberikan solusi dalam berbagai persoalan, seperti yang pernah dilakukan dan diperjuangkan oleh RA Kartini," kata Erizal. Saat ini, terang Erizal, tidak zamannya lagi wanita itu hanya bisa mengurus keluarga, rumahtangga, anak dan suami. " Kini zaman emansepasi. Wanita juga harus bisa berperan aktif di masyarakat, pemerintahan bahkan harus bisa berpolitik. Sehingga, antara wanita dan lelaki itu hampir sederajat dan dapat berkolaborasi," pungkas Erizal Kurai. (vnr)

gadis itu juga ikut-ikutan minum serta langsung menghubungi Mawar untuk gabung-gabung. Namun, setelah mereka menikmati minuman itu, pelaku mengeluh kepalanya pusing dan mengajak Mawar jalan-jalan hingga masuk ke ruangan sekolah dasar tersebut. Sedangkan teman lainnya masih menikmati minuman keras. Sesampai di TKP pelaku mulai mengerayangi tubuh Mawar. Mawar yang juga dalam keadaan mabuk diam saja saat celananya dilepas. Hingga akhirnya keduanya

melakukan hubungan layaknya suami istri. Alpis juga mengatakan, terbongkarnya kasus ini karena korban sudah seminggu tidak pulang ke rumah. Karena, selama seminggu itu dia disekap My, karena tidak ingin aksi bejatnya diketahui orangtua Mawar. Namun, setelah dicari keliling Sagulung, akhirnya Mawar ditemukan di warung jahit sepatu bersama pelaku. " Warga pun menangkapnya. Namun sebelum diantar ke Polsek Sagulung, kami mengintrogasi korban dan pelakunya di rumah orangtuanya.

baik di tingkat kecamatan dan tingkat kota. Bahkan, sudah mengantongi segudang pengalaman di bidang oleh raga tersebut. Katanya, dari setiap pengalamanya di turnamen, dia belajar dari kesalahanya, dia selalu memperbaiki apa yang masih kurang. Remaja yang hobi berenang tersebut mencoba menceritakan pengalamanya ketika bertanding. " Saya pernah bertanding, seingat saya itu di tingkat kota, saya masih sabuk hijau, dimana saya memukul lawan sampai bibirnya berdarah, lawan saya itu menangis, saya langsung minta maaf sama pelatihnya, setelah itu saya baru minta maaf ke lawan saya," ujarnya. Remaja yang kini duduk di kelas XI SMK Pertiwi Batam tersebut, sudah mendapatkan sabuk merah strip I, dengan sabuk tersebut berarti ia tinggal dua tingkat lagi

agar bisa menjadi pelatih. Dia juga menjelaskan, tingkatan sabuk dalam olahraga taekwondo adalah warna putih. Remaja yang punya cita-cita dokter itu, punya kerinduan, suatu saat bisa jadi pelatih, menurut dia taekwondo itu perlu. " Ya minimal kita bisa jaga diri dari lawan, tetapi pada intinya bukan itu, kita lebih dewasa, dan tidak menjadi penakut," kata remaja yang hobby makan nasi goreng itu. Anak kedua dari tiga bersaudara itu juga menuturkan, mempunyai ilmu taekwondo bukan untuk disok-sokan atau menjadi jagoan. Dia berpesan untuk setiap para taekwondo jangan menjadi sok jagoan, tetap rendah hati. Menurut dia, sesuatu kelebihan itu bukan untuk di bangga-banggakan, tetapi di gunakan untuk hal-hal baik yang berguna. (cw71)

ng tahunnya yang ke-8. BPR ini telah berkembang yang ditandai dengan telah dibukanya tiga cabang di sejumlah wilayah di Batam. Selamat kepada seluruh managemen dan karyawan. Teruskan komitmen untuk melayani masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan ekonomi di Batam," ucap Asman yang juga anggota DPR RI itu. Dalam kesempatan itu, Asman juga didaulat mencabut tiga undian pertama untuk tiga hadiah utama. Dan adalah Wendi, salah seorang nasabah BPR Banda Raya, Wahyu dari asuransi Bumiputera, dan Ultasem, warga perumahan Bandara, berhak membawa pulang masingmasing satu unit sepeda gunung yang diserahkan langsung oleh Asman Abnur. Untuk menandai perayaan ulang tahun, Asman bersama seluruh manajemen BPR Banda Raya dan tamu undangan meniup lilin kue yang berukiran angka "8". Dan para pesertapun ikut menyanyikan lagu "selamat ulang tahun". Usai peniupan lilin, acara dilanjutkan dengan pembagi-

an hadiah-hadiah lainnya. Disela-sela itu, para peserta juga dihibur dengan oleh biduanita Batam. Dari sekitar 800 peserta, turut hadir juga Pemimpinan Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya, Kepala BI Batam, Gusti Raizal Eka Putra, Owner Rumah Sakit Harapan Bunda, H Hendri Minit, Pembina Senam Haluan Kepri, H Kasri, mantan Kadis Kesehatan, Puardi Jarius, mitra kerja, serta rekanan dari BPR Banda Raya dan Haluan Kepri. Manager Operasional BPR Banda Raya, Roma Ardika, di sela-sela acara mengungkapkan, dengan adanya acara seperti ini diharapkan BPR Banda Raya makin dekat dengan masyarakat Batam. " Alhamdulillah, acara ini sukses dan berjalan sesuai dengan harapan. Kami senang, perayaan 8 tahun BPR Banda Raya dihadiri oleh banyak masyarakat dan nasabah. Ini menjadikan kami makin bersemangat guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Insya Allah, kami akan tetap komitmen untuk melayani masyarakat," ujar Roma. (r)

Dari Halaman 9

"Semarak dengan Bahkan, usai senam, seluruh peserta juga mendapatkan sarapan sehat dan minuman segar yang disediakan BPR Banda Raya. "Acara ini, selain perayaan sewindu BPR Banda Raya, juga merupakan apresiasi kami pada masyarakat Batam khususnya para nasabah BPR Banda Raya. Tanpa ada dukungan dari masyarakat, rasanya tidak mungkin kami bisa berkembang seperti saat ini," ucap Hasnul Kamin, Direktur Utama BPR Banda Raya, saat memberikan sambutan. Sementara Asman Abnur, owner BPR Banda Raya yang juga turut hadir pada acara tersebut mengungkapkan, selama 8 tahun BPR Banda Raya melayani masyarakat di Batam, banyak hal yang telah dilakukan. " Kehadiran BPR ini pada 2005 tahun lalu ditujukan turut meningkatkan ekonomi masyarakat. Bekerjasama dengan banyak pihak untuk kemajuan Batam, dan untuk membuka lapangan kerja bagi mereka yang produktif. Alhamdulillah, hari ini, BPR Banda Raya merayakan ula-

Dari Halaman 9

Pemuda Pancasila hasilan melaksanakan program kerja," ungkap Ucok di dampingi Ketua Panitia Rakercab, Syaiful Hasibuan dan Sekretaris MPC PP Batam Eddy P Sitio dan bendara MPC PP Batam Tumhur Sihaloho. Ketua MPW PP Kepri, Banjir Simarmata dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Rakercab merupakan momentum strategis dalam meletakkan peranan PP di semua lini, terutama sebagai kontrol sosial. Karenanya, seluruh program kerja yang dihasilkan harus menjawab kondisi kekinian, bukan sekedar pembahasan program internal, tetapi juga tak kala pentingnya adalah program eksternal. Sehingga kita bisa mewujudkan PP sebagai wadah untuk memperjuangkan kesejahte-

Pelaku mengakui bahwa mereka sudah berhubungan badan dan menurut dokter setelah dicek korban sudah tidak perawan lagi," kata Alpis di Polsek Sagulung, Minggu (24/11) sore. Tambahnya, meskipun orangtua pelaku mengajak damai. Namun, orangtua korban tetap bersikeras kasus tersebut diproses secara hukum. " Iya memang, orangtua korban tidak mau berdamai meskipun sudah dilakukan secara kekeluargaan tapi orangtua korban bersikeras akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum, " ujarnya lagi. (cw71).

Dari Halaman 9

Bukan untuk at dia bisa meraih prestasi nasional. Memiliki kemampuan dalam olah raga taekwondo tak membuat Devi sombong. Baginya kelebihan bukan untuk dibangga-banggakan. Remaja kelahiran Batam Desember 1996 itu pertama kali meraih prestasi di tingkat nasional, yaitu di Jakarta. Katanya, dia Jakarta ia meraih peringkat I untuk olahraga taekwondo putri. Prestasi kedua, dia dapatkan waktu turnamen olah raga taekwondo di Yogyakarta. Kecintaanya, terhadap olah raga taekwondo membuat dirinya rajin berlatih. Dia menuturkan, empat kali dalam seminggu dia latihan olah raga taekwondo " Biasanya dan teman-teman latihan habis magrib," katanya. Siswi yang sedikit pemalu itu, menuturkan, sudah beberapa kali meraih prestasi di bidang olah raga taekwondo,

10

raan rakyat. "Ini momentum strategis, dan harus dimanfaatkan untuk dapat memperjuangkan kesejahteraan rakyat," ungkap Banjir Simarmata di hadapan 600 lebih peserta Rakercab. Tiga O Harus Mengakar Salah anggota MPO PP Kepri yang juga Senator DPD RI asal Kepri, Djasarmen Purba mengatakan makna 3 O (otak, omong dan otot) tersebut merupakan karakteristik Ormas PP dan harus dapat dipahami secara benar. Tiga O yang dimaksudkan, O pertama adalah Otak, dimana PP harus ikut memberikan ide dan saran kepada Pemerintah, terkait jalannya pembangunan. O kedua adalah Omong, dimana PP harus bisa menyuarakan kepada pemerintah apa yang menjadi persoalan masyarakat. Hal ini penTelah Hilang 3 Dokumen - Satu lembar surat bukti penetapan KSB 6 M x 10 M Sei lekok Batu aji Batam Batam barat No.B/104/KSB PN & PS/XII/2004 a/n. Nuriah beserta Satu lembar peta bukti penetapannya dari KSB Penyiapan pemukiman Kantor Otorita batam - Satu lembar surat bukti penetapan KSB 6 M x 10 M Sei lekok Batu aji Batam Batam barat No.B/105/KSB PN & PS/XII/2004 a/n. J Mawar Pandiangan beserta Satu lembar peta bukti penetapannya dari KSB Penyiapan pemukiman Kantor Otorita batam - Satu lembar surat bukti penetapan KSB 6 M x 10 M Sei lekok Batu aji Batam Batam barat No.B/106/KSB PN & PS/XII/2004 a/n. Sri Yati beserta Satu lembar peta bukti penetapannya dari KSB Penyiapan pemukiman Kantor Otorita batam.

Hubungi :Sardina Pandiangan Hp. 081267570009

ting karena kontribusi PP sangat diperlukan. "O ketiga adalah Otot, tapi bukan untuk kelahi atau kekerasan, tetapi tenaga PP dalam melaksanakan kegiatan riel di lapangan berupa gotong-royong (Goro)," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua X DPR RI asal Kepri, Asman Abnur mengingatkan bahwa kader PP harus berperan serta dalam pesta demokrasi bangsa ini, hal ini penting sebagai seleksi kader terbaiknya menuju kancah legislatif. "Kita tidak lagi membedakan warna baju, tapi mana yang punya kemampuan mari kita dukung bersama," ungkap Asman. Karenanya, kader Pemuda Pancasila ada dimanamana, dan tidak mustahil di kemudian hari nanti pemimpin nasional kita berasal dari PP. Selain menyanyikan sejumlah lagu perjuangan dan mars PP, dalam Rakercab tersebut dilakukan pemasangan baju kebesaran PP kepada Wakil Ketua X DPR RI Asman Abnur, Senator DPD RI Djasarmen Purba dan Syaiful perwakilan Pemko Batam oleh Banjir Simarmata dan Ucok Cantik. (ays)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Senin, 25 November 2013

11

Polisi Sebarkan Foto Pelaku Pembunuh Maria BATAM (HK) — Aparat kepolisian terus mengejar ZZ yang diduga membunuh Maria Sui Mui (45), warga perumahan Green Land Blok E6 Nomor 9, Batam Centre, Kota Batam. Selain koordinasi dengan pihak kepolisian di daerah lain, polisi juga menyebar foto pelaku. Pariadi Liputan Batam Demikian diutarakan Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Donris Pasaribu kepada Haluan Kepri, Minggu (24/11). Saat ini penyelidikan kasus pembunuhan janda tiga anak ini hampir rampung. Namun polisi masih kewalahan untuk menangkap pelaku dibalik kasus pembunuhan sadis menghebohkan, Selasa (29/10). Diberitakan sebelumnya, Maria Sui Mui ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya oleh Wilda anaknya. Saat itu Wilda baru pulang dari sekolah dan mendapati korban sudah terkapar di kamar dengan kondisi kamar yang sudah berantakan. Wilda yang ketakutan melihat kondisi ibunya langsung melapor ke pos sekuriti. Mendapat laporan tersebut, sekuriti langsung mendatangi rumah korban. Mereka dibuat kaget saat melihat kondisi Maria yang

diduga sudah tidak bernyawa. Seketika, sekuriti langsung menghubungi Polsek Batam Kota. Informasi yang diterima di lapangan, saat korban diduga dibunuh oleh orang yang selama ini menerornya. Di dalam kamar korban ditemukan bekas darah di bagian tangan sebelah kiri, sebuah pisau cutter yang berada di tangannya, serta mulut korban mengeluarkan busa. Menurut beberapa saksi mata di lokasi kejadian, sebelum korban ditemukan tewas ada seorang pria terlihat menyelinap keluar dari rumah korban. Korban sendiri dikenal warga sebagai warga baru yang lima bulan menempati rumah itu bersama dua anaknya Wilda dan Loit Junior. “Dia disini warga baru, sekitar 5 bulan. Saya tahu karena tadi dipanggil anaknya. Belum tau meninggalnya kenapa. Tapi sekitar sebulan lalu, dia (Maria) pernah berantem sama pacarnya, dan sampai kami bawa ke Polsek

(Polsek Batam Kota),” kata sekuriti perumahan yang tak mau namanya disebutkan itu. Menurut sumber lainnya, korban memang selama ini sering menerima teror dari seseorang. Hal ini sesuai dengan keterangan oleh salah seorang teman dekat korban. Menurut wanita yang enggan menyebutkan namanya, korban sering bercerita kepadanya tentang teror yang belakangan diterima korban. Maria Sui Mui diduga dibunuh oleh pria yang punya hubungan khusus dengannya pascaperceraiannya dengan sang suami Dewantoro. Janda 45 tahun itu tewas di rumah kontrakannya di perumahan Green Land di blok E6 nomor 9, Batamcenter, Selasa (29/10) siang. “Ia ini (kematian Maria) ada kaitan dengan masalah Asmara. Dia (korban) kuat dugaan dibunuh oleh teman dekatnya. Kami sedang buru teman dekatnya itu,” ujar sumber kepolisian. Pelaku diduga telah keluar dari Batam, tapi polisi mengklaim telah mengetahui jejak pelariannya. Kapolsek Batam Kota Kompol Zuherman Zein membenarkan jika korban diduga kuat dibunuh pria yang punya hubungan khusus dengannya. “Hasil visum tak bisa kami

PARIADI/HALUAN KEPRI

EVAKUASI MAYAT — Sejumlah anggota kepolisian saat melakukan evakuasi mayat Marai Sui Mui (45) dari dalam kamar rumah kontrakannya perumahan Green Land, Batam, belum lama ini. sampaikan karena itu teknis penyelidikan. Yang pastinya sekarang kami sedang mengejar orang yang menjadi saksi kunci dan di-

duga pelaku pembunuhan jika nanti penyelididkan membuktikan kalau korban meninggal karena dibunuh,” ujar Zuherman.

Saat ini kata Zuherman, pria tersebut telah kabur dari batam dan sedang dalam pengejaran jajarannya. ***

Pengedar Sabu Dibekuk BATAM (HK) — Jajaran Diresnakoba Polda Kepri membekuk dua tersangka pengedar narkotika jenis sabu berupa serbuk kristal. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti diduga sabu-sabu seberat 1,7 gram. Penangkapan tersangka dilakukan oleh anggota Subdit 11 Ditresnarkoba di Seraya Atas, Batam, Selasa (19/11) sekitar pukul 16.00 WIB, tapi baru diekspos, Sabtu (23/11). Direktur Ditresnakoba Polda Kepri, Kombes Agus Rohmad mengatakan Aksi tersangka mengedarkan barang haram tersebut, sudah lama diketahui anggota. Untuk menangkap tersangka Donald Indra Alias Nal Bin Dahlan, kata Agus, satu minggu sebelum penangkapan anggota sudah melakukan pemancingan. Ia Menambahkan, pengungkapan kasus narkotika jenis serbuk kristal diduga sabu yang dilakukan oleh Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri di pinggir jalan depan bengkel service Dinamo Seraya Atas Kec Lubuk Baja Kota Batam. Selain mengamankan BB yang diduga sabu-sabu,

polisi juga mengamankan satu helai kain warna merah, 1 unit mobil, 1 unit hanphone, 1 unit lembar STNK dari tangan terrsangka. Agus mengatakan, setelah dilakukan pengembangan lanjutan terhadap tersangka Donald Indra, polisi kembali mengamankan temannya dilokasi yang berbeda yaitu, di parkiran belakang Hotel Pasifik Kecamatan Batuampar, Kota Batam dengan tersangka Haeruddin alias Har alias Lago bin Jumak. “Dari tangan tersangka Har, kami mengamankan BB berupa 1,3 gram serta 3 bungkus plastik bening yang diduga sabu, 1 unit handphone,” jelas Agus. Guna penyelidikan lebih lanjut, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polda Kepri untuk di lakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya. “Kedua tersangka sudah lama menjadi target Ditresnakoba Polda Kepri. Barang haram haram yang diedarkan tersangka masih berskala kecil. Tapi yang jelas aksi tersangka ini sudah merusak generasi muda,”pungkas Agus. (cw81)

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


Lingga

Senin, 25 November 2013

12

DKP Minta Bantuan PSDKP Pengawasan Perairan Pekajang LINGGA (HK) — Menyikapi aksi pencurian hasil laut di daerah Perbatasan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga meminta bantuan dari Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Perikanan dan Kelautan RI untuk meningkatkan pengawasan di perairan Pekajang. Nofriadi Putra Liputan Lingga Pulau Pekajang yang berjarak lebih kurang 70 mil dari Pulau Lingga, dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut. Pemerintah Kabupaten Lingga telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk warga di Pekajang. Diantaranya fasilitas pendidikan, serta bantuan berupa rehab rumah tidak layak huni. Sementara, sejumlah nelayan di Pulau Pekajang Besar menjual hasil ikannya ke Cebia. Maka, untuk pengawasan perairan dan kelautan di wilayah Pekajang, Dinas Kelautan dan Perikan Kabupaten Lingga berupaya meningkatkan pengawasan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. “Kita tetap lakukan pengawasan dan bekerja sama dengan Satker. Saat ini kapal hiu PSDKP itu masuk selingkar wilayah Kabupaten Lingga,” ungkap Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan DKP Kabupaten Lingga, Selamat, Minggu (24/11). Dikatakannya, memang pengawasan perairan perikan di Pekajang dari dinas sendiri sedikit terkendala karena

fasilitas yang kurang mendukung seperti kapal. Sehingga untuk pengawasan kawasan tersebut pihaknya hanya menerima laporan dari masyarakat Pekajang. Upaya yang dilakukan, atas kedinasan terus berupaya melakukan koordinasi dengan Satker baik itu Kabupaten Lingga maupuan Provinsi Kepri serta dengan pihak Kabupaten yang terdekat dengan Pekajang, yaitu Belinyu. “Kita semacam upaya koordinasi, karena ini antar provinsi antar kabupaten, yang terdeket dari Bangka Belitung itu dengan Belinyu, dalam menjaga batas tangkap ikan,” ungkapnya. Ketika ditanya soal batas wilayah penangkapan ikan di wilayah perairan Pekajang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lingga, Selamat, mengatakan bahwa memang kawasan Pekajang adalah seputar empat mil bagian dalam pulau. Sedangkan kawasan di luar itu sudah merupakan kawasan provinsi. “Saat ini belum ada laporan resmi. Namun untuk peningkatan pengawasan kita minta bantu provinsi. serta PSDKP untuk menjaga wilayah Pekajang yang masuk Lingga,” ungkapnya.***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI LAUT — Perahu merupakan salah satu transportasi laut bagi masyarakat antar pulau-pulau di kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Terlihat sebuah perahu melintas di Selat Tanjung Lipat. Foto diambil beberapa waktu lalu.

RSBM Disebar di Tiga Pulau Besar LINGGA (HK) — Guna meningkatkan khasanah budaya dan kesenian di Kabupaten Lingga, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lingga, Masyalikul Akhyar menyarankan agar kegiatan RSBM disebar di tiga pulau besar di Lingga. Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) yang merupakan kegiatan rutin tahunan Pemkab Lingga melalui Dinas Budaya dan Pariwisata dengan tujuan untuk meningkatkan serta melestarikan khasanah budaya dan tradisi kesenian di Kabupaten selama ini sering

digelar hanya di Pulau Lingga, (Daik) dan Pulau Singkep (Singkep). Sedangkan seiring dengan pemekaran sejumlah kecamatan sudah semestinya pemerintah menyebar berbagai kegiatan di masing-masing kecamatan yang ada. Menyikapi hal ini, Masyalikul Akhyar melihat persoalan tersebut sudah manjadi kebijakan pemimpin. Memang secara latar belakang ia tidak bisa menjelaskan kegiatan tersebut selalu di Daik dan Singkep saja, namun sekarang di Lingga sudah terdapat sembilan ke-

Lingga, Puncak Tamadun Melayu LINGGA (HK) — Buah kepemimpinan Sultan Mahmud Riayat Syah telah melahirkan karya-karya besar dan agung, salah satunya adalah tardisi menulis dan karya sastra. Yang mana lahir dari seorang Raja Ali Haji di Penyengat anaknya Raja Ahmad. Secara histori, dua nama itu lahir diera ke-Sultanan Mahmud Riayat Syah yang bermukim di Lingga, telah mencapai Puncak Tamadun Melayu di Lingga. Merunut sejarah tentang hubungan historis Sultan Mahmud Riayat Syah membangun Tamadun, yakni adapun pada waktu itu Penyengat berada dibawah pemerintahan Sultan Mahmud, menugaskan membangun pusat pemerintahan dan pusat budaya di Penyengat, yang menjadi pelaksana harian kepemeritahannya adalah Yang Dipertuan Agung Raja Ja’far atas perintah Raja Sultan Mahmud. Merunut pandangan tokoh masyarakat yang berasal dari Kabupaten Lingga, Nyat Kadir, menuturkan bahwa yang Di Pertuan Muda pertuan muda jadi

pelaksana pemerintahan harian di Penyengat, sehingga di sana berkembang tradisi menulis, ketika itu di bangun. Penyengat dijadikan sebagai mas kawin, melalui yang Dipertuan Muda Raja Jakfar atas perintah Raja sultan Mahmud, mengembangkan pusat budaya, maka berkembanglah berbagai tardisi tradisi seperti tarian-tariannya yang spektakuler, serta melahirkan banyak penulis-penulis yang dimulai oleh Raja Ahmad, ayahnya Raja Ali Haji yang dikenal seantero nusantara dan internasional. Di mana Raja Ahmad yang membina, mulai dari tradisi menulis ini diteruskan oleh anaknya, Raja Ali Haji, yang telah melahirkan banyak pengetahuanpengetahuan fenomental, seperti Kitab Pengetahuan Bangsa, pengetahuan bahasa melayu, serta pengatahuan tata bahasa dari fonologi, morfologi, serta puncaknya melahirkan bahasa melayu itu jadi bahasa Indonesia. “Bukti bukti itu hanya ditemui di Kepulauan Riau, baik itu tata bahasa, kosa kata bahasa, disitu

bukti bahwa, penataan bahasa melayu dimulai dari sana, di Kepri munculnya. Itu merupakan wahana dari kepeminmpinan Sultan Mahmud Riayat Syah yang bermukim disni di Lingga. Sementara Yang Dipertuan Muda, di Penyengat, dipertuan muda ini menjalankan pemerintahan,” imbuhnya, Jumat (22/11). Dengan demikian, Nyat menegaskan bahwa nilai historis di Lingga yang harus dimunculkan sebagai pusat kesultanan Melayu dimulai dari Lingga ini Puncak Tamadunnya, karena di masa itu Kerajaan Lingga Riau, waktu masih Johor Pahang Riau Lingga belum muncul. Dikatakan Tamadun, lanjut Nyat Kadir, puncak Tamadun itu adalah diantaranya prilaku masyarakat sudah terbentuk, serta yang tidak ternilai itu adalah karya-karya sastra. Puncak Tamadun tersebut, kata Nyat Kadir, adanya pada masa itu percetakan, lalu lahirlah karya sastra asal muasal Melayu. Di namakan demikian, Tamadun itu tidak mudah suatu kelompok

camatan. “Apa yang melatar belakangi itu tidak dapat saya jelaskan. Yang jelas ada untuk kebersamaan, sekarang sudah ada sembilan kecamatan. Ya, setidaknya satu atau dua rangkaian kegiatan RSBM di sebar di kecamatan yang lain,” ungkapnya. Dikatannya, sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, Akhyar tidak berani untuk menyebar di setiap kecamatan karena faktor mobilisasi. Namun demikian minimal dapat disebar di pulau besar yang ada di Kabupaten Lingga.

kesultanan ini diakui sebagai Tamadun. Namun dibidang bahasa yang telah menjadikan bahasa melayu diakui sebagai bahasa nasional Indonesia dan menjadi milik bersama masyarakat Indonesia, mulai dari bahasa melayu biasa menjadi melayu tinggi, maka itulah dibangun monumen bahasa di Penyengat. “Pusat era tamadun ini pusatnya di sini, di Lingga Sultan Mahmud Riayat Syah menetap di sini. Artinya Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu pusat kandungan puncak tamadun melayu,” ungkapnya. Menurutnya, tidaklah mudah untuk melahirkan Puncak Tamadun Melayu tersebut. Bahkan semua orang bisa mengakatakan kalau asal muasal bangsa adalah melayu, kalau Bunda Tanah Melayu itu tidak ada duanya, karena Puncak Tamadun yang dimaksud adalah tingkah laku, tata cara perkawinan, cara berbahasa lisan, sert aprilaku masyarakat yang menghindari konflik, maka Bunda Tanah Melayu telah melahirkan itu. Bukan sebagai bangsa yang suka berperang, terangnya. Dikatakannya, keterhubungan historis atau sejarah Kesultanan Mahmud Riayat Syah

Ditambahkannya, hal ini akan disampaikan kepada Bupati, minimal untuk tiga pulau besar yang ada di Lingga agar menyebar beberapa kegiatan tersebut. “Jawabannya Senayang. Ini sebatas saya sebagai saran dan pendapat,” ungkapnya. Akhyar menilai untuk hari jadi Kabupaten Lingga serta serangkaian kegiatan RSBM yang beberap hari ini baru digelar memang RSBM salah satu ajang untuk mengevaluasi menggerakkan sanggarsanggar dan menggerakkan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lingga.

yang dieranya telah melahirkan puncak Tamadun dengan karya sastra dan menelurkan bahasa melayu yang telah dipergunakan oleh 200 juta orang dinusantara dengan Bunda Tanah Melayu tersebut, maka Bunda Tanah Melayu pantas di gelarkan kepada Lingga, karena prilaku Tamadun tersebut dapat dilihat di Lingga. Baik itu cara berbahasa, keamanan, serta karya satra. Namun demikian, dalam mengahadapi era globalisasi dan laju kemajuan teknologi dan informasi, Nyat Kadir, berpendapat bahwa Bunda Tanah Melayu harus mempersiapkan diri melalui sains dan teknologi. Walau saja masa dahlu itu, sains dan teknologi masih rendah, seperti mesin cetak. “Secara kekinian perlu museum, pustakaan itu yang modern, serta harus ada universitas di sini, minimal institut, karen itu mencirikan kemajuan budaya,” pungkasnya. Sementara itu, Masyalikul AKhyar salah satu anggota BP2KL, dan anggota DPRD Kabupaten Lingga menuturkan secara aspek sejarah, budaya, kemaritiman, dan Lingga ada pertambangan sejak zaman kerajaan dulu, itu semua menjadi potensi untuk

Ketika adanya pandangan kegiatan tersebut hanya sekedar menghambur-hamburkan anggaran, Akhyar justru menampik bahwa kegiatan tersebut bukan menghambur-hamburkan anggaran dan mubazir anggaran. Justru lanjut Akhyar, kegiatan tersebut merupakan saran mempertahankan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu “Karena mereka belum tahun sejah mana manfaat kegiatan ini. Ingat pemerintahan dan masyarakat tidak itu ukurannya, ini kan khasanah budaya,” tegasnya. (put)

diangkat dan dimunculkan sebagai daya tarik. “Artinya muatan budaya yang menjadi spirit, sebuah kerajaan besar, induk melayunya, mempunyai kekuatan besar, itulah potensi yang ada untuk dimunculkan,” ungkapnya. Melihat kondisi saat sekarang ini, lanjut Masyalikul, pemerintah Kabupaten Lingga, sudah sepatutnya Lingga membentuk benda atau memeunculkan simbol benda kebudayaan seperti miniatur benda kebudayaan yang ada di Kabupaten Lingga, salah satunya adalah simbol keris, karena selama ini belum ada. “Maka ini menjadi program daerah, untuk mendirikan benda kebudayaan tersebut, keris, tepak sirih, tanjak, dan sebagainya yang mencirikan karkater melayu,” ungkapnya. Terkait adanya simbol meriam yang ada di bundaran di samping lapangan Hang Tuah, yaitu terdapatnya miniatur Simbol meriam, pakah itu termasuk khas melayu, AKhayar tidak berani menyebutkan kalau benda itu mencirikan melayu. Namun menurutnya itu hanya suatu bentuk untuk memelihara nilai sejarah, bahwa memang meriam itu pernah ada di Lingga. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Senin, 25 November 2013

13

Perekonomian Natuna Makin Lesu RANAI (HK) — Perekonomian di Natuna mengalami kemunduran sejak beberapa bulan terakhir ini, meski Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya menggeliatkan perekonomian daerah yang berbatasan dengan Vietnam ini Buyung Liputan Natuna “Mana ada perubahan apa-apa. Begini-begini saja kita. Perekonomian makin sulit. Pasar makin sepi. banyak pun uang APBD kita juga tidak meningkatkan perekonomian warga,” kata Kokom, salah seorang pedagang sayur di Pasar Ranai. Hal senada juga disampaikan warga lainnya Muktar seorang nelayan. Menurut dia, Kota Ranai semakin sepi. Ia mengatakan, musim Mau kerja melaut musim begini juga lebih banyak ruginya. Kita kerja paling cuma dapat untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” ujarnya. Tak hanya aktivitas perdagangan yang lesu di pasarpasar maupun pusat pertokoan, namun perbankan juga tampak sepi. Aktivitas di bank-bank hanya meningkat pada saat gajian pegawai atau sedang termin pekerjaan proyek pemerintah. Sementara itu Ketua LSM Forkot Natuna, Wan Syofyan mengatakan, aktivitas perekonomian warga khu-

susnya di Kota Ranai, Kabupaten Natuna sangat ditopang oleh perputaran uang APBD Kabupaten Natuna. Saat itu semua pelaku ekonomi mulai dari usaha kecil hingga sektor perbankan menggeliat. “Perekonomian khususnya di Kota Ranai nyaris hanya ditopang APBD Kabupaten Natuna. Pasar-pasar dan pusat-pusat pertokoan menjadi ramai disaat pegawai sedang gajian atau kontraktor telah menerima pembayaran,” tuturnya. Sofyan mengatakan, pemerintah harus segera ciptakan lapangan pekerjaan, tingkatkan ekonomi kerakyatan, yang ada saat ini sebagian warga menggantungkan hidup dengan memilih menjadi kontraktor penyedia jasa bagi pekerjaan fisik maupun non fisik pemerintah. Sementara warga lainnya memilih menjadi pegawai negeri sipil ataupun tenaga honorer di kantor pemerintah “Ini kan sangat kontradiktif, di satu sisi pemerintah berteriak supaya jangan bangga atau mengejar menjadi honor namun di sisi lain pe-

BUYUNG/HALUAN KEPRI

SEPI PENGUNJUNG — Seorang pedagang di pasar tradisonal Ranai berdiri di belakang barang dagangan sembari menunggu pembeli. Namun belakangan ini mereka mengeluh lantaran sepi pengunjung sehingga omzet juga berkurang. merintah tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan. Masyarakat dituntut

Ferni Merasa Tidak Pantas Terima Bantuan Pemerintah RANAI (HK) — Meski ia tergolong miskin dan hidup sangat sedehana, Ferni (38) warga Puak, Ranai mengaku tidak pernah berharap akan bantuan pemerintah sebab ia merasakan masih ada yang jauh lebih berhak untuk mendapatkan bantuan. Secara akal sehat, Ferni memang sangat layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah sebab secara kasat mata kemiskinan Feri tampak jelas. Bagaimana tidak, rumah yang ditempatinya bersama istri dan anaknya hanya berukuran 3x3 meter yang dibangun dengan material seadanya serta isi rumah tersebut pun berisikan peralatan rumah tangga yang sangat sederhana. Selain itu, bukti kemiskinan Ferni adalah dari segi pekerjaan dan pendapatannya yang serabutan, ia tidak memiliki pekerjaan tetap,

kalau pun ada pekerjaan tetapnya hanya menjadi tukang pecah batu yang penghasilannya tidak tetap. “Ya beginilah rupa gubuk kami mas, dan memecah batu inilah yang jadi pekerjaan kami sehari-hari, tapi ndek hallah (tak masalah,red) asal ada kegiatan aja,” kata Ferni. Dengan keadaannya yang seperti itu ia menanggung kehidupan seorang istri dan dua orang anaknya dan anaknya yang pertama kini sudah duduk di bangku sekoah dasar. Namun demikian, Ferni mengaku tidak pernah sedikitpun berharap bantuan dari pemerintah hingga saat ini, sebab ia mengaku tidak pantas untuk mendapatkan bantuan tersebut. Dikatakannya, banyak yang ia saksikan di Ranai orang-orang yang lebih pantas mendapatkan bantuan pemerintah, seperti orangorang tua sudah sepuh (jom-

po) yang mana mereka sudah tidak kuat lagi bekerja untuk mencari rezeki. Bahkan katanya lagi, banyak sekali kaula muda yang masih belum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang cukup di Ranai untuk mengembangkan kehidupannya ke depan. Menurut Ferni, merekamereka itu sangat jauh lebih pantas diberikan bantuan oleh pemerintah sebab menurutnya mereka itu jauh lebih membutuhkan bantuan ketimbang dirinya. “Waduh, begini aja bang, kalau saya tak pantas untuk dibantu oleh pemerintah bang, sebab banyak sekali orang masing butuh bantuan. Saya merasa tak enak kalo saya dibantu terus orang-orang yang lebih lemah dari saya tidak di bantu. Jadi saya belum merasa pantas untuk dibantu, kan saya masih kuat mecah batubatu ini bang,” pungkasnya tersenyum.(cw61)

untuk berwirausaha namun ditengah lesunya perekonomian seperti ini sama saja

bunuh diri. Warga diminta bertani namun ketersediaan sarana produksi hingga ke

pemasaran tidak terjamin, maka dari itu pemerintah harus ciptakan lapangan pe-

10.445 e-KTP Belum Disalurkan RANAI (HK) — Penyaluran eKTP di Kabupaten Natuna belum selesai dibagikan. Pasalnya, sisa penyaluran e-KTP tersebut masih menunggu selesainya pengiriman dari pusat. Sementara ini, jumlah penerima e-KTP di Kabupaten Natuna sebanyak 37.941 yang sudah disalurkan kepada warga Natuna. Sedangkan jumlah keseluruhan penerima e-KTP yang telah direkam sebanyak 48.386 ribu orang. “Jumlah penerima e-KTP yang terekam di Kabupaten Natuna sebanyak 37.941 ribu

yang sudah tersalurkan,” tandas Kabid Pendataan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Natuna, Trisulo Varianto, SE. Sabtu (23/11). Ia mengakui, pihaknya masih menunggu datangnya e-KTP dari sisa yang belum tersalurkan. Sekitar 10.445 ribu penerima e-KTP warga Natuna yang belum terdistribusikan menyusul penyaluran dari pusat tidak secara keseluruhan. “Warga Natuna belum semua yang menerima e-KTP karena dari pusat belum da-

tang juga atau bisa jadi pencetakannya belum selesai. Biasanya kalau datang dari pusat pasti diinfokan ke kami, selanjutnya baru kami ambil dan segera disalurkan,” paparnya. Dikatakan Trisulo, sistem penyaluran e-KTP di Kabupaten Natuna dilakukan oleh pihak RT dengan cara terjun langsung ke lapangan. Artinya e-KTP tersebut diserahkan langsung kepada warga. “Jadi, untuk mempercepat penyaluran kami bekerjasam dengan Desa untuk

turun langsung ke masyarakat membagikan e-KTP nya,” ungkapnya. Trisulo berharap agar eKTP tersebut segera disalurkan oleh pusat. Ia mengatakan belum ada info lagi dari pemerintah pusat, namun pihaknya selalu koordinasi dengan pemerintah pusat. Diharapkan pemerintah pusat secepatnya menyalurkannya, sehingga semua bisa disalurkan sesuai sebab banyak warga yang belum mendapatkan e-KTP bertanya-tanya.(Cw85)

BUYUNG/HALUAN KEPRI

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

INILAH gubuk reot milik Ferni sekeluarga berukuran 3x3 dengan dinding papan yang mulai lapuk dan beratapkan daun rumbia. Meski kondisinya sangat memprihatinkan namun ia tidak terlalu berharap bantuan dari pemerintah.

kerjaan, setidaknya dapat mengatasi pengangguran,” pungkas Syofyan. ***

ISMAIL dan beberapa nelayan sedang duduk di tempat pelelangan ikan sembari membaca koran Haluan Kepri.

Guru Keluhkan Aturan RANAI (HK) — Dengan adanya aturan yang mengharuskan para guru untuk senantiasa bersikap lembut terhadap siswa, maka banyak guru yang mengeluhkan kurang leluasa dalam mengajar siswanya. Demikian dikatakan Usman, salah seorang guru di Bunguran Tengah, Minggu (24/11). Usman mengatakan, dengan adanya aturan yang baru ini para guru tidak boleh lagi berlaku sedikit kasar dan bahkan tegas sebab hal itu melanggar aturan. “kalau sekarang kan kita mesti lemah-lembut saja dalam mengajar, lebih dari itu tidak boleh,” katanya. Hal ini tentunya dinilai kurang menguntungkan

bagi dunia pendidikan itu sendiri sebab disamping murid tersebut memerlukan sikap yang lemah lembut dalam belajar mereka juga sesekali perlu terhadap tindakan yang tegas dari guru mereka. Namun kata Usman, apa hendak dikata, sang guru hanya boleh mengajar dengan cara yang lemah lembut saja, dan sama sekali tidak dibolehkan sedikit keras dan tegas. Susahnya, tambah Usman jika ada siswanya yang sedikit nakal, ia dan kawan-kawannya yang seprofesi sebagai guru selalu bingung untuk meredam kenakalan muridnya tersebut sementara tindakan sang guru telah dibatasi

oleh aturan. Dan hingga saat ini ia mengaku sangat takut untuk melanggar aturan tersebut, sebab jika dilangar ia akan dikenakan hukum pidana dan dijebeloskan ke dalam penjara. “Tapi mau gimana lagi bang, kita takut juga nanti dilaporkan ke polisi kalau kita bertindak keras kepada siswa, jadi serba susah bang,” keluhnya. Namun demikian ia tetap berharap dan berdoa semoga aturan yang berlaku sekarang itu dapat diterapkan dan dan mendapatkan out put yang baik seperti yang ia harapkan, sebab ia yakin semua aturan pasit mengandung kebaikan.(cw61) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

CMYK

Senin, 25 November 2013

14

NasDem Persiapkan 3 Saksi Per-TPS BATAM (HK) — Partai Nasional Demokrat menyiapkan tiga saksi per-Tempat Pemungutan Suara (TPS). Langkah ini untuk mengawasi proses pemungutan suara dengan maksimal. Hotel 89, Penuin. R Ghafur Dikatakan, penempatan

Liputan Batam

"Cuma teknisnya belum diputuskan. Maksudnya, siap yang membantu biaya saksi itu. Apakah nanti satu saksi dibantu DPP, satu dibantu DPW dan satu lagi dibantu DPC," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Organisasi dan Keanggotaan Willy Aditya, S.Fil MDM, Minggu (24/11), Rapat Kerja Wilayah I NasDem Kepri di

tiga saksi di TPS juga dalam rangka mengawal target NasDem finis di tiga besar. Sejauh ini, pengurus di seluruh tingkatan terus bergerak dan aktif untuk mewujudkan target tersebut. Untuk keluar katanya, NasDem pun bertemu dengan PDIP dalam rangka membicarakan carut marut DPT, Lembaga Sandi Negara dan penerapan one man one vote. "Karena MK sendiri mem-

beri peluang untuk membolehkan satu orang untuk lebih dari satu suara. Kasusnya pernah terjadi di Pilkada Bali," katanya. Sementara itu Ketua DPW NasDem Kepri, Muhammad Amin mengatakan, rakerwil digelar dalam rangka persiapkan rapat kerja nasional yang akan digelar awal Desember nanti. Dalam rakerwil ini dibicarakan evaluasi terhadap kinerja masing-masing DPC menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Intinya, mana yang kurang di rakerwil ini kita bersama-sama memberikan masukan. Termasuk terus merefresh dan mengobarkan semangat, NasDem sebagai partai pemenang pemilu. ***

PDIP akan Coret Caleg 'Tandem' dengan Beda Partai SOLO (HK) — PDIP melarang keras calegnya melakukan 'tandem' atau bekerjasama mencari dukungan suara dengan caleg dari parpol lain. Jika terbukti ada yang melakukannya, meskipun caleg tersebut memperoleh suara terbanyak di dapilnya, PDIP akan mencoretnya dan menghalanginya untuk dilantik sebagai anggota legislatif dengan cara menempuh mekanisme PAW. "Meskipun caleg yang bersangkutan itu nanti memperoleh suara terbanyak dalam Pileg, tetapi karena main mata dengan (caleg) parpol lain, kita tidak akan merekomendasikan untuk dilantik. Kita berjuang dengan menempuh mekanisme PAW ke KPU," tegas Ketua

DPP PDIP Puan Maharani usai membuka Rakerda DPD PDIP Jateng di The Sunan Hotel, Solo, Minggu (24/11). Yang disebut oleh Puan sebagai 'main mata' adalah caleg melakukan sosialisasi atau kampanye serta bersepakat dengan caleg parpol lain untuk perolehan suara dalam Pemilu mendatang, atau yang lumrah disebut sebagai tandem. Tindakan seperti itu biasanya dilakukan dengan berbagai dalih, misalnya karena ada hubungan kekerabatan, dukungan dana dan berbagai alasan lainnya. Puan mengatakan, pihaknya telah melakukan pantauan ke berbagai Dapil, khususnya di Jateng, untuk mengetahui sikap para caleg

dan kepala daerah menjelang Pileg 2014. Dari pantauan itu, ternyata ditemukan laporan dan indikasi sejumlah calegnya main mata dengan caleg partai lain. "Main mata pada dasarnya bukan sekadar perolehan kursi untuk memenangi Pemilu 2014 nanti, tetapi menyangkut harkat dan martabat partai. Alangkah lebih baiknya untuk memperoleh suara terbanyak dalam Pileg itu dilakukan secara bersama dalam satu keluarga partai. Gotong-royong. Jangan menduakan partai, justru seluruh kader harus saling bekerjasama untuk memenangkan Pileg 2014 dengan meningkatkan konsolidasi partai," lanjutnya. (dtc)

GHAFUR/HALUAN KEPRI

BACA DOA — Salah seorang kader Partai NasDem Kepri membaca doa saat pembukaan Rapat Kerja Wilayah V di Hotel 89, Penuin, Minggu (24/11).

KPU Karimun Goes To School KUNDUR (HK) — KPU Karimun melakukan sosialisasi pemilih pemula terutama pelajar di SMAN 1 Kundur, Sabtu (23/11). Kegiatan ini dikemas KPU Goes To School. "Pemilih pemula itu diperkirakan 20 persen dari 165.962 pemilih. Mereka perlu dipandu dan diajak untuk memilih," ungkap Ketua Kelompok Kerja (Pokja) DPT KPU Karimun, Ahmad Sulton. Menurut Ahmad Sulton, materi sosialisasi terhadap pemilih pemula untuk pelajar tingkat SMA di salah satu sekolah favorit yang ada di Kundur tersebut lebih ditekankan kepada teknis pemilihan. Selain itu KPU juga mengajak siswa untuk menggunakan hak pi-

lihnya berdasarkan hati nurani dan bukan karena iming-iming sesuatu atau imbalan tertentu. Lebih lanjut dikatakan Ahmad Sulton, dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi tidak hanya di sekolah-sekolah yang berstatus negeri melainkan sekolah swasta juga menjadi target. Dengan kata lain tidak memandang status sekolahnya. "Pemilih pemula adalah mereka yang baru memasuki usia memilih, yaitu 17 tahun. Atau baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Umumnya pemilih pemula terdiri dari pelajar atau mahasiswa dan ini yang menjadi target sosialisasi," katanya. Ahmad Sulton juga men-

jelaskan, ada beberapa syarat untuk terdaftar menjadi pemilih dalam Pemilu. Dianbtaranya adalah erusia 17 tahun atau lebih atau sudah dan pernah kawin, tidak sedang terganggu jiwanya, terdaftar sebagai pemilih, bukan anggota TNI atau Polri, tidak sedang dicabut hak pilihnya, terdaftar dalam DPT untuk Pemilu dan berdomisili sekurang-kurangnya selama 6 bulan di daerah tempat tinggalnya. Sosialisasi tersebut menurut Ahmad Sulton dinilai cukup efektif untuk memperkenalkan demokrasi sejak dini. Dengan demikian pemilih pemula tidak akan bertingkah apatis dan tentu akan siap menggunakan hak pilihnya.

CMYK

"Kegiatan ini (sosiaisasired) untuk meningkatkan semangat mereka serta upaya kami untuk menekan angka golput," tukasnya. Salah satu hasil dari hasil sosialisasi tersebut adalah, KPU Kabupaten Karimun merekrut 15 orang siswa se- Kabupaten untuk dijadikan sebagai agenagen sosialisasi kepada para pemilih pemula. "Mereka akan terus mensosialisasikan pemilu 2014 kepada masyarakat yang telah memiliki hak suara, terutama kepada teman-temannya disekolah atau dilingkungan tempat tinggal yang punya kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya," pungkas Ahmad Sulton. (gan)

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Senin, 25 November 2013

Biji Kelor Mampu Menjernihkan Air HASIL penelitian seorang dosen dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Mulawarman (Samarinda) yang diadopsi dari Negara Sudan, dan kemudian dikembangkan di wilayah tersebut. Adalah Enos Tangke Arung, MP, dosen Fahutan Unmul yang menemukan biji kelor dan menyulapnya menjadi ”serbuk ajaib” yang dapat mengubah air keruh

dengan partikel tanah maupun unsur logam menjadi air bersih layak konsumsi, dan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan. Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzilisothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam

air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.

Disebutkan, kandungan logam besi (Fe) dalam air Sungai Mahakam yang sebelumnya mencapai 3,23 mg/l, setelah dibersihkan dengan serbuk biji kelor menurun menjadi 0,13 mg/l, dan telah memenuhi standar baku mutu air minum, yaitu 0,3 mg/l dan standar baku mutu air bersih 1,0 mg/l. Sedangkan tembaga (Cu) yang semula 1,15 mg/I menjadi 0,12mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih yang diperbolehkan, yaitu 1 mg/l, dan kandungan logam man-

15

gan (Mn) yang semula 0,24 mg/l menjadi 0,04 mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 0,1 mg/l dan 0,5 mg/l. Namun apabila air tersebut dikonsumsi untuk diminum, aroma kelor yang khas masih terasa, oleh sebab itu, pada bak penampungan air harus ditambahkan arang yang dibungkus sedemikian rupa agar tidak bertebaran saat proses pengadukan. Arang berfungsi untuk menyerap aroma kelor tersebut. (education)

UN 2014 Digelar 14 April JAKARTA (HK) — Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) akan berimbas pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014. Meski dikabarkan mundur, UN SMA, SMK, dan MA akan dilangsungkan pada 14-16 April 2014. Menurut Menteri Pendidi- jenjang lebih tinggi masih kan dan Kebudayaan (Men- memungkinkan. Disesuaikan dikbud) Mohammad Nuh, dengan jadwal penerimaan esensi pelaksanaan UN harus mahasiswa baru di pergurumemenuhi dua persyaratan an tinggi. Kami sudah tanya utama. "Pertama, seluruh dengan Majelis Rektor Perguproses pembelajaran sudah ruan Tinggi Negeri (MRPTN) selesai. Jangan sampai UN kapan hasil ujian penerimadilaksanakan saat pembe- an mahasiswa baru selesai lajaran belum selesai," ujar M sehingga bisa kami sesuaiNuh, di Kementerian Pendidi- kan," paparnya. kan dan Kebudayaan (KeM Nuh menegaskan, penemendikbud) Senayan, Jakar- tapan waktu pelaksanaan ta Selatan, beberapa hari lalu. UN dilakukan dengan meliPoin kedua, katanya, hat berbagai pertimbangan. pelaksanaan UN harus mempertimbangkan j a d w a l penerimaan maUN SMA/MA, SMK/MAK dan SMALB hasiswa baru. Tanggal : 14 April 2014 Sehingga para UN SMP/MTs dan SMPLB siswa bisa memTanggal : 5 Mei 2014 persiapkan diri UN SD Berdasarkan Kesepakatan Disdik Daerah Masing-masing. untuk melanjutKarena tidak lagi dilaksanakan oleh BSNP. kan pendidikan ke jenjang yang UN susulan SMA/MA dan SMK/MAK lebih tinggi. "HaTanggal : 22-24 April 2014 rus mempertimUN susulan SMP/MTs/SMPLB bangkan waktu Tanggal : 12-16 Mei 2014. untuk masuk ke

Jadwal UN 2014

Tidak hanya melihat even nasional seperti Pemilu tapi juga mempertimbangkan hari besar agama, yakni wafat Yesus Kristus. "Tetap pertimbangkan jadwal UN dengan kegiatan nasional lainnya. Semua pertimbangan kita masukkan, yaitu pileg dan hari besar agama. Biasanya hari pertama UN satu pelajaran, sehingga selesainya Kamis padahal Jumatnya Jumat Agung. Maka, setiap hari dua mata pelajaran sehingga bisa selesai Rabu," ungkap M Nuh lagi. Presentase Nilai Rapor Naik Secara terpisah, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria mengatakan, kelulusan siswa dalam UN 2014 masih sama dengan tahun 2013, yaitu 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah. Namun berbeda dengan UN 2013, untuk tahun 2014, presentase nilai rapor dibuat lebih tinggi dari nilai ujian sekolah yakni 70:30. Menurut Ramli, pemerintah menaikkan presentase nilai rapor demi mengantisipasi pihak sekolah melakukan dongkrak nilai ujian sekolah. “Presentase nilai rapor dinaikkan karena rapor adalah hasil penilaian berke-

SUMIATI/WAKA KESISWAAAN SMAN 8 BATAM

HARI GURU — Kecerian nampak tergambar dari wajah para guru saat menjadi peserta lomba dalam kegiatan lomba rebutan kursi dalam rangka memperingati Hari Guru yang diadakan para pelajar SMAN 8 Batam, Sabtu (23/11). Pada kegiatan ini peserta semua guru, sedangkan para pelajar hanya sebagai panitia lomba. lanjutan dari kelas I-III, sedangkan nilai ujian diperoleh seketika saat itu. Sehingga, nilai rapor lebih menunjukkan kemampuan anak sebenarnya,” ujar Ramli. Ramli menjelaskan da-

lam UN ada dua nilai penentu yaitu nilai sekolah (NS) dan nilai akhir (NA). NS adalah gabungan nilai rapor (70 persen) dan nilai ujian sekolah (30 persen). Sedangkan, NA adalah ga-

bungan NS dan nilai UN. Seorang siswa dinyatakan lulus bila memenuhi dua faktor yaitu pertama, NA setiap mata pelajaran yang diujianasionalkan paling rendah 4,0. Kedua, rata-rata

NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5. “Secara garis besar tidak berbeda dari UN tahun ini. Hanya saja, nilai rapor dinaikkan dari 60 persen menjadi 70 persen,” ujar Ramli. (hmg)

UN Harus Dipersiapkan Matang

IST

KETUA Komite IV DPD RI, Zulbahri meneken kerjasama DPD bersama dengan Menteri Keuangan Chatib Bisnis dan Kepala Bapenas, Armida Alasyahbana beberepa waktu lalu.

Guru Profesi Kepahlawanan BATAM (HK) — Mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam, Zulbahri menilai, menjadi seorang guru merupakan profesi kepahlawanan. Profesi ini jadi spesial, karena perannya mampu mengubah peradaban. "Makanya, wajar setiap tahun kita memperingati hari guru atau PGRI," ungkapnya ketika diminta tanggapan soal Hari Guru, Minggu (24/ 11). Menurut Zulbahri, melakoni pekerjaan sebagai guru harus benar-benar dilakukan. Karena seorang guru selain

Konsultasi Pendidikan

pengajar, juga menjadi suri tauladan bagi siswa. "Makanya kalau sudah memutuskan jadi guru jangan setengah-setengah. Sebab guru itu digugu dan ditiru," katanya. Zulbahri pun memberi catatan bahwa menjadi seorang guru itu membuat orang dinamis. Sehingga ketika seseorang lepas dari profesi seorang guru, biasanya banyak yang sukses. "Ya, karena terbiasa dituntut dinamis tadi," katanya. Lebih jauh disampaikan mantan Kepala Dinas Pendi-

dikan Kota Batam ini, guru merupakan sosok yang dihormati setelah ayah dan ibu. Oleh sebab itu, guru mesti dituntut hadir sebagai pengajar dan pendidik. Ia mesti melakukan peran-peran pengayoman disamping suritauladan tadi. Disinggung apakah gaji seorang guru saat ini sudah standar? Menurut Zulbahri pemerintah berupaya untuk menstandarkan gaji para guru. Sebab pemerintah sadar betul, jika guru merupakan kunci kesuksesan sebuah negara. (fur)

Diasuh : R Dewi Novita K, SPSi PSi Psikologi Anak BAGI siswa, guru dan orang tua yang merasa punya pertanyaan seputar psikologis tentang pendidikan anak, bisa dikirim langsung melalui handikahandika@yahoo.co.id atau SMS melalui 0812538744/081277177598. Insya Allah, R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi akan memberikan solusi bagi permasahan yang dihadapi. Namun dengan catatan sertakan data diri yang lengkap. Hal ini untuk mempermudah dalam pemantauan perkembangan terhadap permasahan yang dihadapinya.

ARMENT ADITYA/HALUAN KEPRI

KEPALA Disdik Kota Batam Drs H Muslim Bidin menyalami guru yang sedang mengikuti soft skill, beberapa hari lalu. Muslim selalu hadir memantau kegiatan tersebut dengan harapan para guru dapat mengikutinya dengan serius. BATAM (HK) — Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan, pemerhati pendidikan di Batam, Djoni Trison menghimbau agar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 harus dipersiapkan dengan matang. Baik dari sisi siswa dan sekolah, serta kesiapan panitia pelaksana dari Dinas Pendidikan (Disdik) itu sendiri. Hal ini dianggap pria yang sering dipanggil Sony ini, bahwa pada tahun ini hasil

UN tetap jadi patokan dalam menentukan kelulusan para siswa. "Bila ingin UN ini berhasil dengan baik dan pelaksanaannya lancar, ya harus disipkan dengan matang. Begitu pula dengan sekolah dalam mempersiapkan siswa bila ingin nilai lebih baik, harus dipersiapkan sejak dini. Minimal ketika siswa berada pada kelas satu atau kelas II SMP atau SMA sudah disip-

Tanya: HALO bu Novi, saya mau tanya, apa yang dinamakan soft skill itu. Ini saya dengar dari banyak guru ketika ikut soft skill di sekolahnya dengan nara sumber ibu sendiri. Terima kasih atas informasinya. Yulianty Guru SD Hp 082389070xxx Jawab: Terima kasih bu Yulianty atas SMS disampaikan pada rublik kami ini. Baik lah bua akan saya jelaskan gambaran sedikit tentang soft skill ini. Bahwa soft skill ini adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun, soft skill ini dapat dikatakan

kan," ujarnya kepada Haluan berlatih mengerjakan soal Kepri, Minggu (24/11). sejak dini. Karena saya pikir Ia menilai, bila sekolah soal UN secara kontruk melakukan persiatidak berubah, dan pan UN dengan apabila anak terbiasa cara singkat dan mengerjakan soalsistem kebut, maka soal yang pernah kedikhawatirkan luar di tahun-tahun anak didik akan sebelumnya dan tunmengalami depresi tas dikerjakan, maka karena berbagai tekelulusan dengan nikanan baik dari selai memuaskan sudah kolah, maupun oraada di tangan. Jadi, Djoni Trison ng tua. " Ya analogimulailah dari sekanya sama dengan rang," ajak Sony. komputer, otak bisa Hung Begitu pula Sony menyaatau lambat loading karena rankan, guru tidak berbuat dipaksa. Untuk itu, siapkan curang ketika UN karena anak didik itu harus sejak biasanya semua pihak berudini," katanya. saha mendapatkan nilai Sony juga menyarankan yang lebih tinggi di UN dalam kepada guru dan orang tua agar mendongkrak nama baik memberikan sugesti terhadap sekolah. Apalagi bahwa maanak didik dengan mengatakan teri UN untuk tiap siswa bahwa UN itu Mudah, hal ini dalam satu kelas dibuat dianggap dia akan membangun berbeda. Hal ini tentu saja rasa optimis dan kepercayaan lebih menekankan pada kediri anak. Karena otak akan be- mampuan intelektual prikerja lebih maksimal jika ada badi para siswa. "Maka dari kepercayaan diri dan rasa opti- itu sekolah jangan curang, mis yang tinggi. biarkanlah nilai murni yang "Menanamkan rasa opti- didapat anak didik, baik itu mis ini harus dilakukan nilai sekolah maupun nilai guru dan orang tua. Begitu UN. Jangan sampai nilai UN pula dalam persiapkan guru kecil hanya 3, lulus tetolong harus menstimulus anak dengan nilai sekolah 9 yang untuk berlatih dan terus di katrol," katanya. (men)

sebagai keterampilan personal dan inter personal. Seperti softskill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam diri, dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai soft skill personal. Kemudian yang dimaksud softskill inter personal adalah kemampuan yg dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain. Contohnya, kita mampu berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok lain, dan lain lain. Nah, softskill juga harus di iringi dengan hardskill, karena kita hidup tidak boleh hanya mempunyai softskill yang berkualitas saja, tapi hard skill kita perlu diperhatikan. Dengan memiliki hard skill yang baik, kita bisa menjadi manusia yang berkualitas. Nah untuk memiliki soft skill itu dibutuhkan akan pelatihan, agar tahu cara-cara yang harus dilakukan untuk menumbuhkan soft skill ini. Sekian semoga bermanfaat. Wasalam

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

16

Senin, 25 November 2013

FOTO bersama dengan pemenang lomba motif Batik Lingga.

BUPATI Lingga, bergelar Datuk Setia Amanah, pimpin upacara.

H Daria, featuring Hendri Lamiri, dan Kiki KDI, diiringi oleh Tone Lingga Musical.

TAMU undangan pimpinan Haluan Kepri turut menghadiri upacara hari jadi Kabupaten Lingga ke-10.

UNDANGAN menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBACAAN teks pancasila pada peringatan hari jadi Kabupaten Lingga ke 10 di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah.

WPU Haluan Kepri, (dua dari kiri) turut menghadiri malam syukuran Kabupaten Lingga.

Kemiskinan Menurun Selama Delapan Tahun LINGGA(HK) — Dalam rangka hari jadi Kabupaten Lingga ke-10, angka kemiskinan di Kabupaten Lingga selama delapan tahun terakhir terjadi penurunan. Dari tahun 2005 sampai tahun 2013, angka kemisikinan tercatat turun 31 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Lingga. Pada upacara peringatan hari jadi Kabupaten Lingga ke-10 Bupati Lingga, H Daria mengatakan,

selama delapan tahun, terjadi penurunan kemiskinan 18,02 persen. Sehingga dalam hal ini patut bersyukur atas upaya-upaya yang telah dilakukan, sehingga Pemkab Lingga akan terus mengevaluasi dan mempertajam program-program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Tujuannya agar program semakin terpadu dan tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan.

BUPATI Lingga H Daria, menggunakan baju kebesaran Melayu didampingi istri Hj Syarifah Rosemawaty sebelum memasuki lapangan upacara.

Dikatakannya sejak tahun 2011, telah direhab dan dibangun rumah tak layak huni sebanyak 1739 rumah dengan anggaran totalnya Rp26,1 miliar. Tahun 2013 juga direhab sebanyak 798 rumah dengan dana Rp13,1 M. Sedangkan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) telah dibangun 592 unit selama dua tahun terakhir. Tahun 2013 dibangun 501 rumah di Kecamatan Singkep. Pem-

kab Lingga mengandeng Pemprov Kepri dan pemerintah pusat melalui Kementrian Perumahan Rakyat. Selesai upacara, Bupati Lingga H Daria dan rombongan menggelar kegiatan ziarah makam yakni tabur bunga dan menutup nisa makammakam yakni di Makam Bukit Cengkih, Makam Merah dan Makam Sultan Mahmud Riayat Syah di samping mesjid Sultan Daik Lingga. Sebelumnya Bupati Lingga H

Daria beserta rombongan melawat ke Replika Istana Damnah dalam rangka melantik sembilan ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) yang ada di Kabupaten Lingga. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan pemasangan lencan LAM kepada sembilan orang ketua tersebut, di dampingi juga oleh Ketua LAM Kabupaten Lingga, Raja Ruslan. Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan malam syuku-

ran hari Kabupaten Lingga yang ke-10 di lapangan Hang Tuah Daik Lingga. Serangkaian kegiatan yang digela yakni malam fashin show, dengan menampilkan Batik Lingga melalui beberapa orang model dari Daik Lingga. Serta, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba cipta Kreasi Batik Lingga. Narasi dan Foto : Nofriadi Putra

H Daria menyematkan lencana kepada anggota LAM dari sembilan TAMU undangan yang hadir pada malam Syukuran hari Jadi Kabupaten TONE Lingga Musical menampilkan atrakasinya. kecamatan di Kabupaten Lingga. Lingga ke 10 di lapangan Hang Tuah.

SEJUMLAH kepala SKPD dan anggota DPRD Lingga. MALAM syukuran hari jadi Kabupaten di Lapangan Hang Tuah Daik, Lingga.

BUPATI Lingga H Daria, foto bersama Wakil Pimpinan Umum ABU Hasyim, memberikan salam kepada ketua LAM Haluan Kepri Sofialdi. kecamatan yang dilantik.

ABU Hasyim, H Daria dan Sofialdi.

BUPATI Lingga H Daria memberikan sambutan.

SEJUMLAH SKPD setelah ziarah Makam di makam Bukit cengkeh.

FASHION Show Batik Lingga.

ABU Hasyim menyiram air di makam Sultah Muhammad Syah.

SAPTONO Mustaqim menyiramkan air pada ziarah di Makam Merah.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 25 November 2013

17

Pemko Tpi Minta Bantuan Pusat Atasi Banjir

Farrah Emilda Staf Rekam Medik RSUP Kepri

Pekerjaan, Prioritas Utama MENJADI single parent dengan dua anak bukanlah pekerjaan ringan. Untuk itu, wanita kelahiran Jakarta ini harus bekerja keras demi menafkahi kedua buah hatinya. Awalnya, Farrah merasa berat menjalankan tugas dan kewajibannya di kantor. Mengingat pekerjaan yang ia lakoni adalah petugas rekam medik, tentu ia harus berhubungan langsung dengan pasien. "Kesulitan pada awalnya adalah membaca tulisan dokter untuk menentukan kode diagnosa penyakit pasien," ujarnya kepada Haluan Kepri. Namun seiring waktu, Farrah pun merasa enjoy dengan pekerjaannya. Trik yang ia lakukan untuk mengantisipasi kesulitan dalam bekerja adalah selalu berusaha mengkonsultasikan masalah dengan para dokter di RSUP. Farrah tak punya keinginan muluk, Ia hanya ingin menjadi ibu dan wanita yang bisa memprioritaskan kepentingan pekerjaan dalam kehidupannya. (cw77)

Satukan Ormas Islam dan Pemerintah Jalan Sehat Muharam 1435 H

TANJUNGPINANG (HK) — Sempena Tahun Baru Muharram 1435 H, gabungan ormas Islam se-Kepri menggelar “Jalan Sehat Muharram 1435 H” di sekitaran Tepi Laut Tanjungpinang, Minggu (24/11). Kegiatan ini merupakan sarana pemersatu ormas Islam dengan pemerintah. Satukan Ormas Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Tanjungpinang terutama di Jalan Pemuda, Jalan Arif Rahman Hakim dan sekitarnya. Sutana Liputan Tanjungpinang

Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinag Robet Pasaribu di Tanjungpinang belum lama ini mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mendatangi Kementerian PU di Jakarta untuk menindaklanjuti rencana pembangunan

folder atau kolam bertanggul di sekitar Sungai Jang. “Kita sengaja datang ke sana (Kementerian PU,red) untuk meminta bantuan mengatasi banjir yang telah menahun. Karena jika berharap pada APBD Pemko saja, maka banjir di TanPemko Tpi Hal 18

Anggaran Pembangunan

RSUP Dipangkas Jembatan I Dompak Masuk Tahun Jamak TANJUNGPINANG (HK) — Setelah mengalami kebuntuan, akhirnya tim Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Pemprov Kepri bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri dalam rapat Jumat (22/11), memutuskan,

kelanjutan pembangunan Jembatan I Dompak masuk dalam proyek Tahun Jamak, sementara pembangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri masuk dalam APBD 2014 dan dipangkas Anggaran Pembangunan Hal 18

Surat Peserta Bangkitkan Semangat Juri Lomba Tulis Surat untuk Gubernur BATAM (HK) — Isi surat yang dilayangkan oleh pelajar SMP dan SMA sederajat se-Kepri ini juga sangat luar biasa. Hal itulah yang membuat Tim Juri yang terdiri dari Ketua PWI Kepri, Ramon Damora, Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Richard Nainggolan dan Kasubag Humas Non Publikasi Pemprov Kepri, Rizal Saputra, Surat Peserta Hal 18

SUTANA/HK

ATASI BANJIR — Banjir di Kota Tanjungpinang semakin parah seperti terlihat di Jalan Pemuda Tanjungpinang bebrapa waktu lalu. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengatasi masalah banjir ini.

Penimbunan Daerah Resapan Air Dihentikan TANJUNGPINANG (HK) — Petugas Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang menghentikan aktivitas penimbunan lahan di daerah resapan air di sekitaran Ru-

mah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di KM 8, Tanjungpinang, Sabtu (24/11). Pasalnya, lahan di lokasi tersebut juga merupakan daerah aliran sungai (DAS), apabila ditimbun dengan material tanah maka bisa men-

gakibatkan banjir di daerah sekitar lokasi bahkan bisa meluas ke daerah lain. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Gunawan menyampaikan, sePenimbunan Daerah Hal 18

Tukang Es Buah Dapat Hadiah Umroh TANJUNGPINANG (HK) — Dwi, seorang pedagang es buah warga Jalan Ganet, KM 12, Tanjungpinang menjadi salah satu orang yang beruntung memperoleh hadiah umroh gratis dari Gubernur Kepri Muhammad Sani setelah mengikuti Jalan Sehat Muharam 1435 H di Gedung

Daerah, Tanjungpinang, Minggu (24/11). Ketika ditemui Haluan Kepri, Dwi mengaku semula tak berniat ikut jalan santai yang disponsori Pemerintah Provinsi Kepri bekerja sama dengan ormas-ormas Islam Kepri. "Tidak ada niat sama Tukang Es Hal 18

CMYK

ZULFIKAR/HK

DWI menerima hadiah dari isteri Gubernur Kepri Aisyah Sani di Tanjungpinang, Minggu (24/11).

Editor: Lily, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

18

Senin, 25 November 2013

ABG Gasak Satria Fu Pelaku Ditangkap dalam Hutan TANJUNGPINANG (HK) — Seorang remaja, N (17), ditangkap petugas Satreskrim Polsek Tanjungpinang Timur di di dalam hutan di daerah pembakaran mayat Batu 8, Jumat (24/11) malam lalu, karena mencuri sepeda motor Satria FU. N melakukan aksinya bersama temannya, W, Jumat (22/11) siang, di halaman Masjid Al Uswah, Batu 10, Tanjungpinang. Mereka berhasil membawa lari satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi BP 5066 BG saat pemiliknya sedang menjalankan shalat Jumat. Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Riki menyampaikan, hari Jumat (22/11) seorang warga mendatangi Polsek Tanjungpinang Timur melaporkan bahwa sepeda motor Satria FU miliknya hi-

lang saat diparkir di halaman Masjid Al Uswah, Batu 10, Tanjungpinang. “Siang laporan masuk ke kita, ada curanmor. Sorenya langsung kita lidik,” kata Kapolsek Riki. Riki melanjutkan, dari hasil pengembangan yang dilakukan di lapangan, pada malam harinya anggota berhasil menemukan lokasi persembunyian tersangka dan langsung melakukan penggerebekan. “Kita berhasil menangkap N (17) di dalam hutan daerah pembakaran mayat Batu 8, Tanjungpinang. N merupakan residivis. Dan satu lagi W ,sekarang masih kita lakukan pengejaran atau masuk DPO (daftar pencarian orang,red),” katanya. Informasi yang dikumpulkan di lapangan, kedua tersangka mendorong sepeda

motor hasil curian ke dalam hutan. Di sana rencananya, N dan W akan mempreteli sepeda motor tersebut sebelum dijual spare partnya satu persatu. (jua)

ARMAT JUANG/HK

SEPEDA motor Satria FU yang dicuri N disita Polres Tanjungpinang, Jumat (22/11) malam lalu.

Satpol PP Bantah Tebang Pilih Terkait Penertiban Atribut Kampanye TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membantah pihaknya tebang pilih saat penertiban atribut kampanye Jumat dan Sabtu (22-23/11) lalu. Penertiban dikatakan berdasarkan rekomendasi dari Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol PP kota Tanjungpinang Surjadi kepada awak media menanggapi kritikan dari masyarakat, Minggu (24/11). “Apa yang diarahkan Panwaslu, itu yang kita lakukan.

Jika ada yang mengatakan Satpol PP tebang pilih, tidak benar. Karena kita bekerja sesuai rekomendasi,” katanya. Ia mengatakan, Satpol PP tidak bisa sembarangan melakukan penertiban atribut kampanye di Kota Tanjungpinang. “Pada saat melakukan penertiban, Panwaslu mendampingi kita. Jadi kita tidak sembarangan. Ada juga BP2TPM (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal,red) dan Dinas Kebersihan yang ikut,” katanya. Menurutnya, wewenang

Dari Halaman 17

Tukang Es sekali ikut jalan santai ini. Tapi tadi malam, anak saya merengek terus mengajak untuk ikut. Akhirnya pagi saya dan keluarga ikut. Mungkin ini rezeki anak saya," ujarnya senang. Pria yang biasa berjualan es buah di KM 5 bawah ini merasa seperti mimpi yang terkabul. Ia sudah lama bercita-cita berangkat Umroh, tetapi pedagang es buah seperti dirinya merasa tidak mampu. "Hari ini sepertinya mimpi saya terkabul. Karena saya dapat juga berangkat Umroh berkat bantuan Bapak Gubernur," ucapnya. Gubernur Kepri Muhammad Sani menyampaikan

bahwa tujuan Jalan Sehat Muharram adalah untuk kebersamaan antar masyarakat yang berguna bagi kehidupan berbangsa dan benegara. "Kita berharap agar acara serupa dapat terus dilaksanakn dan bisa lebih di tingkatkan untk tahun-tahun yang akan datang," ujar Sani. Terkait hadiah tersebut, Sani mengatakan hadiah yang disediakan panitia dapat menarik animo masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. "Tentunya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bisa memberi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat," imbuh Sani. Selain Dwi, warga lainnya

parsial atau terpisah. Sehingga dalam rapat disepakati tak bisa dianggarkan menjadi multi years. Anggaran sebesar Rp40 miliar tersebut hanya untuk pembangunan RSUP lantai 5 dan 8. “Sementara dalam pengajuan terdahulu ada pembangunan masjid, pagar, landscape. Dan itu bukan satu paket. Alat kesehatan dan sebagainya akan dibahas oleh Komisi IV. Karena itu merupakan usulan DPRD, bukan dari pemerintah yang dijadikan proyek multi years,” terang Yudi. Yudi juga menjelaskan,

terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Platfon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Belanja Daerah (APBD) 2014 tentang lanjutan pembangunan Jembatan I Dompak akan difinalkan Selasa (26/ 11) mendatang. “Hal ini karena sudah ada kesepakatan antara TPAD dengan anggota banggar. Sementara untuk lanjutan Paripurna sendiri akan dilaksanakan pada Selasa (26/11) sesuai apa yang direncanakan oleh badan musyawarah (Banmus),” terangnya. (sut)

jalan santai ini. “Agenda ini sebagai sarana silaturahim seluruh Ormas Islam dengan pemerintah. Sangat jarang sekali sekumpulan Ormas Islam yang menyelenggarakan kegiatan secara bersama. Maka itu, kami ingin menjadi pelopor pemersatu umat dan lembaga keislaman yang lainnya,” kata Iskandarsyah. Dia memahami bahwa kegiatan umat Islam tidak hanya di masjid atau pengajian saja, tetapi islam itu universal, mencakup semua aspek kehidupan. Islam juga menegaskan bahwa hidup sehat itu sangat penting dalam kehidupan. Dalam kegiatan jalan sehat ini, kata dia, panitia memberikan hadiah utama berupa dua paket UMROH Gratis yang merupakan sum-

bangan dari Gubernur Kepri dan isteri. Selain itu, ada door prize 1 Unit Lemari Es, TV, Sepeda dan lainnya. Gubernur Sani sangat mengapresiasi kegiatan karena merupakan langkah baik untuk menyatukan umat dan sebagai tonggak awal gagasan akhlak mulia di Kepri. “Saya bangga kepada seluruh ORMAS Islam yang memiliki ide kreatif seperti ini. Karena bisa membantu pemerintah dalam mencanangkan gerakan akhlak mulia di Kepri,” katanya. Sani menyampaikan rasa suka cita dan berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan dan senantiasa membantu pemerintah mencanangkan Gerakan Akhlak Mulia di masa datang. (jua)

Dari Halaman 17

Satukan Ormas Jalan santai yang mengambil rute dari Gedung Daerah dan berakhir di lokasi yang sama ini dihadiri oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani dan isteri Aisyah Sani serta Kakanwil Kementerian Agama Kepri Handarlin Umar, Anggta DPRD Kepri Muhammad Sadar dan tokoh Islam lainnya. Wakil Ketua III DPRD Kepri Ing Iskandarsyah yang juga koordinator panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini bersempena dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1435 H. Tahun ini, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan menyambut 1 Muharram yaitu tabligh akbar, dzikir dan muhasabah akhir tahun. Sebagai penutup diselenggarakan

yang berhasil meraih paket Umroh adalah Dewi, warga Bukit Cermin, Tanjungpinang. Acara jalan sehat ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik nasyid dan tausiyah oleh da'i cilik Ananda Claudia yang merupakan santri TPQ Ar-Raudah Tanjungpinang. Penanggung jawab acara yang juga merupakan Wakil Ketua III DPRD Kepri Ing Iskandarsyah menyampaikan kegiatan jalan sehat Muharram ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan silahturahmi antara ormas Islam dengan Provinsi Kepulauan Riau dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau. (cw77)

Dari Halaman 17

Anggaran Pembangunan menjadi Rp40 miliar. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Kepri yang juga anggota Banggar Yudi Carsana. “Sebelumnya, dalam paripurna direncanakan pembangunan RSUP sebesar Rp103,4 miliar untuk dua tahun berjalan. Namun setelah rapat usai mengalami kebuntuan, akhirnya hanya dianggarkan pada APBD murni 2014 sebesar Rp40 miliar,” ungkapnya di Tanjungpinang, Minggu (25/11). Yudi juga menjelaskan, perubahan ini terjadi karena rancangan yang diajukan tidak satu paket melainkan

Satpol PP adalah menegakkan Perda Kota Tanjungpinang. Selain itu, kata dia, harus ada rekomendasi. “Kalau untuk penegakan Perda, kita bisa langsung bergerak sendiri. Tapi ini berkaitan dengan pemilu, kita tidak bisa (lakukan sendiri),” katanya. Dari hasil penertiban yang dilakukan di empat kecamatan di Tanjungpinang, Surjadi masih melakukan inventarisasi atribut kampanye yang telah ditertibkan Jumat dan Sabtu lalu. Namun Ia tidak menyebut nama partai politik dan caleg pemilik maupun jumlah atribut kampanye tersebut. (jua)

Moa Gwe, Menyambut Kelahiran Anak TRADISI Moa Gwe, hingga saat ini masih tetap dipertahankan meskipun zaman telah berubah. Bagi warga Tionghoa, acara syukuran atas kelahiran anak ini menjadi doa dan harapan bagi si anak kelak. Tradisi leluhur itu selalu dilakukan saat usia anak mencapai satu bulan. Acara Moa Gwe (satu bulan penuh) diisi dengan kegiatan pengiriman doa-doa kepada Yang Maha Kuasa dengan harapan anak tersebut diberikan kesehatan, kemujuran, kemakmuran, keberuntungan dan kejayaan. Tujuan Moa Gwe yang dikuti dengan pemberian bingkisan itu, selain memanjatkan doa, juga sebagai pemberitahuan kepada saudara dan tetangga dekat bahwa di

keluarga yang bersangkutan telah lahir seorang anak. Dalam bingkisan yang dibagikan harus ada telur ayam berwarna merah, kue warna merah, kue Ku merah, dan kue mangkok. Sedangkan isi lainnya seperti ketan kuning dan ayam bekakak, sifatnya hanya sebagai pelengkap. Sementara upacara yang juga disebut Man Yue ini dilakukan dengan membagikan telur yang disepuh warna merah dan memiliki ciri khas yakni jika jumlah telur genap,

maka kemungkinan anak tersebut adalah laki-laki. Sebaliknya, bila ganjil maka anak tersebut perempuan. “Terkadang jika anak pria yang dirayakan, telur merah

sering diberi titik warna hitam. Biasanya mereka memberikan telur kepada pihak keluarga wanita, kerabat dan tetangga mereka,” kata Edyanto. (cw72)

tivitas penimbunan ini akan menambah titik banjir di Tanjungpinang. Karena itu, Satpol PP, BLH dan instansi terkait membicarakan penimbunan lahan seperti hutan mangrove dan resapan air pada Jumat lalu. Masing-masing perwakilan menyetujui agar pemilik lahan menghentikan aktifitasnya. Menanggapi hal ini, aktivis lingkungan dari LSM Air Lingkungan Hidup dan Manusia (Alim) Provinsi Kepri Kherjuli meminta agar pen-

gusaha untuk tidak melakukan penimbunan lahan. Karena lahan yang berfungsi sebagai resapan air tersebut dilindungi undang-undang. Penimbunan lingkungan seperti lahan resapan air hingga hutan mangrove, lanjut dia, telah melanggar aturan yang tertuang dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan Undang-undang No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air. Kherjuli mengingatkan

bahwa dalam UU No. 7 Tahun 2044 disebutkan bahwa sanksi diberikan apabila setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/ atau mengakibatkan pencemaran air dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). (cw77)

NET

TELUR merah, ciri khas perayaan menyambut kelahiran anak, Moa Gwe.

Dari Halaman 17

Penimbunan Daerah lama ini BLH telah melayangkan surat teguran kepada pengusaha atau pemilik lahan untuk menghentikan aktivitas penimbunan di daerah itu. “Namun pemilik lahan tetap nakal terus melakukan penimbunan. Maka kami kembali melayangkan surat teguran kedua kali sekaligus meminta Satpol PP turun ke lokasi untuk menghentikan aktivitas mereka,” ujarnya. Terkait penyelesaian permasalahan ini, kata Gunawan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Tata Kota, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE), pada Jumat (22/ 11) lalu. “Dalam keputusan rapat tersebut masing-masing perwakilan Kepala Dinas yang hadir menyepakati bahwa lahan terlarang seperti lahan resapan air ini, untuk diawasi dan dilakukan sanksi tegas jika terus dilakukan,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Tanjungpinang Surjadi mengatakan telah menurunkan petugas ke lokasi untuk menghentikan aktivitas penimbunan tersebut. Menurutnya, akibat dari ak-

ZULFIKAR/HK

PETUGAS Satpol PP Kota Tanjungpinang terlihat di lokasi penimbunan lahan di daerah KM 8, Kota Tanjungpinang, Sabtu (23/11).

Dari Halaman 17

Surat Peserta harus berulang kali menyaring dan dengan teliti membaca surat demi surat yang masuk. “Semua hasil karya yang kami terima bobotnya luar biasa, baik yang berasal dari pelajar SMP maupun pelajar SMU,” ungkap Ketua PWI Kepri yang juga Ketua Dewan Juri, Ramon Damora. Dijelaskannya 500-an naskah memang melelahkan utk dinilai, namun jika dilihat bagaimana sebagian besar surat mencoba utk mengamati Kepri dari sudut pandang pelajar, kelelahan dewan juri berubah menjadi semangat dan ke-optimisan. “Peserta benar-benar menjadikan gubernur dan wakil gubernur sebagai sahabat korespondensi mereka, sehingga bermunculan bahasa-bahasa komunikasi yang menyegarkan, beberapa ada yang terkesan sebagai curhat, namun tidak jatuh menjadi cengeng, lebay, dan

sebagainya,” jelas Ramon yang didamping Rizal Saputra dan Richard Nainggolan. Dewan juri juga memiliki catatan-catatan khusus dan apresiasi tersendiri kepada setiap peserta lomba. “Catatan khusus Dewan Juri ada pada pelajar-pelajar dari Karimun. Surat-surat mereka kuat sekali. Ada harapan, mimpi, narasi-narasi perjuangan, dan mereka berhasil “mengeksploitasi” Gubernur Sani sebagai sesama orang Karimun yg dijadikan sumber inspirasi dalam membuat suratn” paparnya. Setelah bertungkus lumus berjibaku dengan 523 naskah lomba yang begitu luar biasa, akhirnya Tim juri memutuskan tiga surat terbaik. Juara 1 jatuh kepada Isrialdy, Siswa Kelas XII SMA Darul Furqan, Sei Ungar, Tanjung Balaikarimun. Sedangkan Juara 2 diaraih oleh Ismy Suha, Siswa SMP Negeri 2 Tebing Binaan,

Tanjungbalai Karimun. Di tempat Ketiga diperoleh Muhammad Dasril, Siswa Kelas XII Akuntansi 1, SMK Negeri 2 Batam. Nah, karena banyaknya naskah lomba yang masuk serta kekuatan-kekuatan konten dari surat-surat tersebut, membuat Ramon dan kawan-kawan tim juri sayang jika surat-surat yang bagus ini tidak mendapat apresiasi. Akhirnya Tim Juri dan Panitia sepakat memilih tiga juara harapan kepada: Dita Pramestika. Terus Rr Fitriana Nurbaiti Putri, Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tanjungbatu. Dan Febriani Tambunan, siswa kelas IX A, SMPs Tunas Baru, Jin-Seung Batam. Pemenang Juara 1 akan mendapatkan Samsung Galaxy Note ditambah dengan uang pembinaan Rp1,5 juta beserta Piagam. Sedangkan Juara 2 akan memperolah Samsung Galaxy III, uang pem-

binaan sebesar Rp1 juta ditambah piagam. Untuk Juara III panitia menydiakan uang pembinaan sebesar Rp750 ribu ditambah Blackberry Curve 9320 ditambah piagam. Nah, untuk juara harapan masing-masing mendapat uang pembinaan Rp 500 ribu. Sedangkan 50 surat terbaik akan dicetak menjadi sebuah buku dan akan diluncurkan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Penyerahan hadiah kepada para pemenang sendiri akan disejalankan dengan peluncuran buku ini. “Menginat proses cetak buku yang minimal memakan waktu 2 minggu, maka panitia mengagendakan peluncuran dan pembagian hadiah pada tanggal 21 Desember,” kata Novianto, Ketua Panitia Lomba. Kepada para pemenang diharapkan segera menghubungi panitia lomba di nomor telepon 081372724448.(r)

buat konsep penanganan banjir di Jalan Pemuda tersebut. Oleh karena itu kita telah melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian PU agar anggarannya bisa tembus. Artinya, kita menjemput bola ke pusat,” bebernya. Dengan datang langsung ke Jakarta dan mengutarakan kendala yang dihadapi daerah disertai konsep penanganannya, ia berharap anggaran bantuan penanganan banjir bisa tembus. “Anggaran dalam hal perbaikan ini lumayan besar. Kalau mengandalkan APBD Tanjungpinang, pasti tidak

kuat untuk membangunnya,” tegasnya. Pantauan Haluan Kepri di Jalan Pemuda dan Jalan Arif Rahmat Hakim yang langganan banjir, sudah dibangun box culvert tiga titik di daerah Sei Jang. Namun tetap belum bisa mengatasi banjir. Sebabnya, kedua jalan tersebut lebih rendah dari permukaan air laut. Pemko berencana membangun kolam tanggul di sana. Robert menambahkan, kolam tanggul akan dilengkapi dengan katup yang secara otomatis bisa dibuka-tutup. Saat hujan de-

ras dan air laut sedang pasang, katup akan menutup sehingga air laut tidak masuk ke kolam tanggul. Jika kolam tanggul sudah penuh air, mesin akan memompanya ke laut. Sehingga air tidak tergenang ke jalan raya atau tidak banjir. Saat air laut surut, maka katup akan terbuka dan air di kolam tanggul langsung mengalir ke laut. “Begitulah sistem ini berjalan secara otomatis. Kolam tanggul nanti akan dibangun sekitar 1,5 hektare,” pungkasnya tanpa menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan. ***

Dari Halaman 17

Pemko Tpi jungpinang tidak akan terselesaikan. Sebab, penanganan banjir membutuhkan anggaran yang sangat besar,” ungkap Robert. Menurutnya, banjir di Tanjungpinang tergolong parah. Karena itu, tidak hanya normalisasi yang perlu dilakukan tetapi juga membangun box culvert, pelebaran drainase, pembangunan drainase baru, pemotongan bangunan yang berada di atas parit, pembangunan kolam tanggul dan lainnya. “Saat ini, Satker Kementerian PU yang ditugaskan oleh Provinsi Kepri sudah mem-


CMYK

Bintan

Senin, 25 November 2013

19

Gerak Jalan PGRI Meriah Dibuka Dewi, Dihadiri Dhany Ismeth BINTAN (HK) —Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bintan mengadakan senam massal dilanjutkan dengan gerak jalan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-68, yang diikuti oleh ribuan warga, di Taman Kota Kijang, Bintan Timur, Minggu (24/11). Rofik Liputan Bintan

Senam massal dan gerak jalan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar. Selain dihadiri oleh pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Bintan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, juga SKPD lainnya, para sponsor, para guru, para pelajar. Turut hadir diantara para undangan diantaranya cakon anggota DPD RI Rahmadsyah Ramadhani (Dhany Ismeth). Dalam sambutannya Dewi Kumalasari Ansar mengatakan dengan momentum HUT PGRI ke-68 perlu ditingkatkan persatuan kesatuan, soliditas dan solidaritas guru. Juga mempersiapkan diri dalam implementasi kurikulum 2013. “Guru hendaklah meningkatkan persatuan kesatuan, soliditas dan solidaritas. Dan hendaklah mempersiap-

kan diri dalam mengimplementasikan kurikulum 2013,” sambut Dewi. Ketua PGRI Kabupaten Bintan Wiharjo mengatakan, dengan momen HUT PGRI hendaklah menjadikan guru lebih kreatif inspiratif, dengan menegakkan kode etik dan penguatan implementasi kurikulum 2013. “Hendaklah menjadi guru yang lebih kreatif inovatif, inspiratif, dengan menegakkan kode etik dan penguatan implementasi kurikulum 2013,” kata Wiharjo. Sedangkan Rahmadsyah Ramadhani (Dhany Ismeth) yang hadir pada acara HUT PGRI tersebut mengatakan, dengan momentum HUT PGRI ke-68 adalah momentum bagi guru untuk meningkatkan pengabdian dan profesionalitas dan keihlasan. “Momen HUT PGRI adalah momentum untuk meningkatkan pengabdian, profesionalitas dan keihlasan. Semua orang besar, semua pejabat berkat jasa-jasa para guru. Hendaklah

KUMPULKAN IKAN — Karyawan kolam ikan milik Awi sedang menyiapkan ikan busuk sebagai makanan ikan gabus toman, di kelurahan Kawal, foto diambil barubaru ini. ROFIK/HALUAN KEPRI

para guru kita hormati dan kita hargai. Karena jasa mereka sepanjang jaman,” kata Dhany. Usai gerak jalan digelar doorprize dengan hadiah menarik mulai dari LCD TV, handhone, rice cooker, maupun hadiah menarik lainnya yang berasal dari para sponsor dan sumbangan pribadi. Diantaranya dari beberapa perbankan, Ketua TP PKK Bintan dan beberapa sumbangan pribadi lainnya.***

Truk Besar Seharusnya Lewat Jalan Uban Lama BINTAN (HK) — Jalan lintas barat merupakan jalur baru di Kabupaten Bintan dan jalur tersebut dihubungi sebanyak enam jembatan.

Kini jalan yang baru di bangun pemerintah pusat dan Provinsi Kepri, terdapat banyak jalan yang rusak dan berlobang-lobang. Hal itu, membuat Wakil Bupati Kabupaten Bintan, Khazalik mengingatkan untuk kendaraan-kendaraan niaga (truk besar) sebaiknya menggunakan jalan Uban lama yang kepadattannya tidak diragukan lagi. “Hingga saat ini kita belum membuat aturan, apakah perlu kita membatasi penggunaan jalan itu oleh kendaraan niagar yang besar. Tetapi sebenarnya untuk membuat awet jalan baru itu, sebaiknya memang kendaraan yang besar ini menggunakan jalan lama,” kata Khazalik belum lama ini. Dikarenakan, untuk jalan lama kepadatannya tidak diragukan lagi. Sedangkan jalan lintas barat ini, sebagian besar kawasan rawa-rawa yang timbun. Diakui Khazalik, untuk pembangunan jalan tahap pertama memang keseringannya cepat rusak. “Apabila digunakan telah beberapa lama pasti akan berpengaruh. Kalau sekarang jalan itu rata, nanti pasti akan bergelombang dan rusak. kedepannya perlu kita mengkaji ulang bersama lah, antara kita kemudian Kementrian PU, Dinas Perhubungan dan tentu juga dukungan pihak kepolisian, tentang aturan penggunaan jalan,” ungkapnya kembali.

CMYK

Selain itu, dijelaskan Khazalik kembali, banyaknya jalan berlobang di lintas barat sudah diusulkan Pemrintah Kabupaten Bintan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pusat. Untuk segera mendapatkan Overlay secara optimal. Agar komdisi jalan lintas barat semakin baik lagi. “Yang jelas kita bersyukur, karena Pemerintah pusat yang berkenan membantu kita walaupun belum sempurna, tetapi dari manfaat yang ada kita patut syukuri. Masyarakat juga telah merasakan manfaat adanya jalur lintas barat ini, dan saya berharap penggunaan jalan ini digunakan sebaikbaiknya,” jelas Khazalik. Dalam kesempatan ini, Khazalik juga menghimbau kepada pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur lintas barat. Dikarenakan jalur yang lurus dan panjang ini, pastinya membuat kecepatan kendaraan semakin tinggi. “Saya juga mengingatkan kepada pengendara untuk bisa mengikuti batasan-batasan kecepatan kendaraan saat melintasi jalur barat. Selain bisa membahayakan pengguna kendaraan lain juga dapat mengancam masyarakat saat menyebrang. Untuk orang tua juga selalu menjaga anak-anaknya agar tidak menggunakan jalan itu menjadi tempat ajang kebutkebutan,” tutupnya. (cw72)

Editor:Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Senin, 25 November 2013

20

LANGGAR RAMBU — Kendati rambu dilarang masuk telah dipasang setahun lebih, namun belum ada tindakan tegas dari aparat bagi masyarakat yang melanggar. Tampak salah satu warga yang menerobos rambu di larang masuk di salah satu jalan di Tarempa, Sabtu (23/11). ASFANEL/HALUAN KEPRI

Anambas Miliki Perguruan Tinggi TAREMPA (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas segera membangun perguruan tinggi negeri pertama di Anambas. Bahkan, langkah untuk realisasi hal tersebut sudah hampir mencapai 100 persen, sehingga diharapkan tahun mendatang sudah ada penerimaan mahasiswa baru. Tim Haluan Kepri Liputan Anambas “Benar, kita akan mendirikan perguruan tinggi negeri, setingkat Akademi Komunitas. Sekarang persiapan, mulai dari pendaftaran di Dikti dan seleksi dosen dan tenaga administrasi telah dilaksankan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas, Herianto, kemarin. Dikatakan, guna menunaikan cita-ctia pembentu-

kan Akademi Komunitas KKA yang nantinya akan memuat 4 jurusan ini, Dinas pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas telah bekerjasama tim ahli dari UNAN Padang untuk mengkaji beberapa hal final seperti lokasi perguruan tinggi dan mendaftarkan pendirian perguruan tinggi melalui sistem online. Calon lokasi perguruan tinggi tersebut akan dibangun di depan SMA Negeri 1 Siantan. Sekarang lokasi yang dimak-

sud sedang dalam proses pembangunan Talud/ Turap. Selain itu, tim ahli yang dimaksud Herianto juga akan melakukan pendaftaran untuk mendirikan perguruan tinggi tersebut secara Online menurut peraturan Undang-undang. Pendaftaran tersebut dilakukan oleh tenaga ahli dengan bantuan SK Penunjukan oleh bupati. “Jadi mereka itu tim yang berada di dalam kita. Jadi kita pakai surat kuasa. Karena kalau kita sendiri yang mengurus akan ada kendala, maka kita perlu bantuan atenaga ahli yang sudah professional untuk nantinya mengakomodir semua pertanyaan dari Dikti. Karena Dikti ini pertanyaannya bakalan banyak dan harus bisa dijawab hari itu atau maksimal 7 hari,” papar Herianto. Tim ahli juga yang akan mengakomodir semua do-

kumen yang dibutuhkan oleh Dikti dalam proses pendirian akademi komunitas KKA ini. Setelah final, maka Dikti juga akan meminta dokumen studi kelayakan asli yang dimana dokumen tersebut sekarang masih berada di meja Bupati. “Rencananya akan ditandatangai pasca Lebaran nanti,” ujar Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) KKA, Hani Muzwati yang saat itu mendampingi Herianto. Lebih lanjut Hani menjelaskan tahun 2014 mendatang diharapkan Akademi Komunitas tersebut sudah bisa beroperasi dengan jurusan Perikanan (Penangkapan dan pengolaan serta Budidaya Perikanan Laut), Ketektinakn (Permesinan dan Elektrikal serta Teknik Kimia dan Laboran), Pengelolaan Pangan, Tata Boga, Busana dan Pariwisata dan

yang terakhir Bisnis dan Manajemen (Wirausaha dan Bisnis serta Keuangan). Mengenai Dosen yang akan mengajar juga ternyata sudah dipersiapkan dengan matang. SDM Anambas untuk menjadi dosen dengan syarat prosedur mendirikan perguruan tinggi sudah terpenuhi. Dinas Pendidikan sekarang sedang menyusun Curiculum Vitae (CV-Riwayat Hidup) tenaga dosen yang akan mengajar di Akademi tersebut. “Untuk MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian), Masingmasing jurusan itu harus ada minimal 6 orang dosen untuk. Jadi kita harus memenuhi 24 orang dosen. Alhamdulilah sekarang kita sudah punya 29 orang tenaga dosen, melebihi dari kuota yang disyaratkan,” papar Hani. CV masing-masing calon dosen harus dilengkapi seba-

gai syarat pendirian perguruan tinggi sekelas akademi. Kualifikasi dosen diseleksi berdasarkan kompetensi mereka di masing-masing jurusan yang akan mereka ajar, profil dan latar belakang pendidikan, bahasa ingris aktif. Selain itu sekarang Dinas pendidikan juga sedang dalam proses penyusunan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Dengans emua planning yang telah disusun secara Matang tersebut, pada 2014 Akademi tersebut sudah beroperasi dengan target lulusan sekelas D2. Menunggu gedung perguruan tinggi selesai direalisasikan, proses belajar mengajar akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Siantan. Sementara jadwal akan disesuaikan dnegan jadwal sekolah siswa. “Kita mengedepankan untuk menelurkan lulusan yang

berskill dan bisa berwirausaha. Itu menurut UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan TInggi. Kita daerah perbatasan diizinkan untuk emmbangun perguruan tinggi dengan mengedepankan lulusan yang berskill dan mampu berwirausaha,” ujar Hani. Akademi ini digadang-gadang untuk menjadi cikal bakal perguruan tinggi dengan level yang lebih tinggi. “Nanti akan menjadi yang lebih tinggi lagi. Minimal harus bisa menamatkan lulusan Sarjana. Tapi kan tidak mungkin sekarang, bertahap. Tapi kita akan menuju kesana dan akademi ini yang akan menjadi cikal bakalnya,” imbuh Hani. Penentuan nama akan diserahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan Bupati apakah akan disayembarakan atau ditentukan langsung oleh pihak terkait.***

KKA Punya Super Potensi TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulaun Anambas memiliki super potensi pariwisata bahari yang di banggakan. Sayangnya, potensi tersebut tidak digali dan digarap dengan baik. Sehingga keberadaan pariwisata Anambas kurang dikenal di mata nasional hingga internasional. “Pertama kali datang ke Anambas, orang bilang Anambas punya potensi. Saya tidak setuju. Saya bilang tidak,

Anambas tidak potensi, tapi punya super potensi. Namun, super potensi tersebut harus dikembangkan dan dipromo-

sikan. Nah, saya rasa multilateral naval excercise komodo 2014 ini adalah ajang yang sangat bagus untuk itu,” ungkap Koordinator pendamping Event Organiser (EO) Marelostrum Indonesia, Jimmy Basuki di Tarempa, kemarin. Seperti diketahui, Marelostrum Indonesia merupakan EO yang dipercaya untuk membantu penyelenggaraan multilateral naval excercise Komodo 2014. Dan, Marelostrum Indonesia menganggap ajang yang diikuti oleh 18

negara tersebut adalah kesempatan baik untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya, menurut , Jimmy Basuky, potensi kabupaten maritim ini layak untuk menjadi suguhan menarik bagi sejumlah peserta multilateral naval excercise Komodo 2014 mendatang. Sebagai EO yang membantu penyelenggaraan multilateral naval excercise Komodo 2014 dari sisi non Mi-

NET

PANTAI Padang Melang merupakan salah satu potensi Anambas yang belum dikelola dan dipromosikan dengan baik. litary, tentu Jimbas juga sudah mempertimbangkan hal tersebut. Diakuinya, ada beberapa Agenda yang telah diatur guna kepentingan promosi Anambas. “Kita sudah siapkan beberapa cara untuk promosi secara tidak langsung. Jadi ada beberapa kegiatan sederana yang kita sisipkan, untuk memperkenalkan potensi-potensi Anambas,” ujar pria yang akrab dipanggil Jimbas ini. Kegiatan yang dimaksud Jimbas ternyata cukup sederhana. Seperti menyediakan tenda istrirahat dengan beberapa fasilitas istirahat yang nyaman, namun ditempat-tempat yang memiliki panorama yang menawan. “Mereka akan melakukan bakti sosial. Itu saja sudah merupakan sesuatu yang menjadi nilai plus buat kita. Nah, kita harus balas itu. Setelah mereka selesai, menunggu mereka balik ke kapal besar mereka, kita siapkan beberapa fasilitas yang bisa menghibur mereka. Misalnya tenda 5x5 meter, ditambah active speaker dan alunan musik. Suruh mereka santai sambil menikmati panorama alam di Anambas. Jangan lupa suguhkan beberapa minuman segar dan juga makanan yang ringan,” papar Jimbas. Selingan-selingan kecil seperti itu menurut Jimbas

akan bias menarik minat mereka untuk menikmati keramahan dan keindahan Anambas. “Mereka bisa enjoy di Indonesia. Sebagai tuan rumah Anambas mampu menyabut dan menyambut tamu-tamu asing dengan layanan yang maksimal. Itu saja yang perlu,” imbuh Jimbas. Selan itu, Jimbas juga akan menyiapkan sebuah panggung besar yang akan akan menampilkan sejumlah kebudayaan khas dari daerah Anambas. Di panggung tersebut rencananya akan ditampilkan sejumlah kesenian yang memiliki daya tarik, sehingga dapat memukau peserta multilateral naval excercise Komodo 2014. “Panggung besar akan kita isi berbagai macam kesenian. Ada musik jazz, atau musik lain. Tapi tidak ketinggalan kita akan tampilkan kesenian-keseenian daerah. Tari daerah dari Anambas, ata kesenian rakyat lainnya,” papar Jimbas. Kegiatan tersebut diharapkan Jimbas bias mendongkrak geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sehingga Anambas tidak hanya akan menjual potensi Migas dan perikanan saja, namun juga potensi pariwisata dengan pelayanan yang juga ramah. “Bayangkan kalau perikanan tangkap yang slamaa

ini jadi andalan bisa punya nilai ekonomis lebih jika ditambah dengan hospitality dan culinairy. Pasti nilai ekonomisnya bisa lebih kan? Beli ikan berapa sih kalau beli dipasar? Nah bandingkan kalau ikannya udah diolah direstoran? Harganya kan lebih mahal. Kalau restoran bisa mengolah ikan lebih banyak, karena adanya kegiatan ini, itu kan bisa menambah nilai eknomis, juga promosi,” papar Jimbas. Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin juga sudah berfikir untuk menawarkan keramahan budaya Kabupaten Maritim ini kepada peserta multilateral naval excercise Komodo 2014. Hal ini disampaikan Tengku saat penandatanganan nota kesepahaman komitmen dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, berkaitan dengan pelaksanaan Multilateral Naval Excersice Comodo 2014 bersama Pangarmabar, Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, SE. Pemkab Anambas berencana akan melakukan berbagai kegiatan untuk menyambut tamu manca negara. “Untuk menyambut tamu nanti, kita telah menyediakan berbagai kegiatan seperti lomba dragon boat, lomba pompong dan pertandingan kano,” ujar Tengku. (nel) Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Senin, 25 November 2013

21

Kolong Bakal Jadi Kawasan Komersil KARIMUN (HK) — Danau bekas galian pertambangan timah darat yang dilakukan PT Tambang Timah atau kerap disebut Kolong Bawah di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun bakal disulap jadi kawasan komersil Ilham Liputan Karimun Pemerintah Kabupaten Karimun mengubah kawasan itu menjadi daerah pemukiman, jasa dan perdagangan. Untuk mewujudkan hal itu, saat ini Pemkab tengah menggodok rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Bagian Wilayah Perkotaan. Rancangan Perbub tersebut tengah dibahas di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun. Kepala Bapeeda Karimun Djunaidy didampingi Kabid Sarana dan Prasaran Ahmadi beberapa hari lalu mengatakan, rencana peruntukkan kawasan Kolong Bawah menjadi daerah wisata dan komersil sudah dipaparkan oleh konsultan melalui Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas

(RPKPP) di ruang rapat Bappeda dengan menghadirkan pihak desa dan kelurahan terkait di Karimun. “Kawasan Kolong Bawah merupakan kawasan padat penduduk. Mayoritas masyarakat banyak tinggal di pinggiran danau bekas galian pertambangan timah dengan mendirikan rumah panggung di atas danau. Dengan kondisi seperti ini, maka secara tidak langsung kawasan tersebut berubah menjadi kawasan kumuh,” kata Djunaidy. Dikatakan, rencana pembangunan di kawasan Kolong Bawah tersebut masih dalam tahap pembahasan awal. Masih bayak yang harus dilibatkan lagi, termasuk menyampaikan semua usulan itu kepada Bupati Karimun. Jika semua usulan itu sudah tepat, dan Bupati menyetujui, maka tinggal pengajuan anggaran ke pemerintah pusat. Namun kata Djunaidy, per-

masalahan terbesar nantinya adalah bagaimana memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah bermukim di kawasan Kolong Bawah itu, apalagi mereka sudah mendiami kawasan itu puluhan tahun. Memang, mereka akan dibuatkan perumahan di situ, namun untuk memberikan pengertian tentu bukanlah perkara yang mudah. Bukan hanya daerah Kolong Bawah, kawasan danau bekas galian timah lain seperti Danau Sentani dan Danau Seibati juga dibahas dalam rapat pemanfaatan ruang tersebut. Danau Sentani bakal dijadikan sebagai kawasan pariwisata. Disana, lebih banyak dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau dan instalasi air bersih. Sementara, kawasan di Poros dan danau Seibati dijadikan sentra perkantoran. “Kami tidak pernah memaksakan kawasan ini harus menjadi ini dan itu, namun kami hanya menjelaskan kriteria kalau kawasan ini cocoknya dijadikan perdagangan atau pariwisata. Hanya saja, untuk kawasan Kolong Bawah cara penanganannya menggunakan cara yang kuratif sementara kolong atau danau lainnya menggunakan cara yang preventif,” jelasnya.***

Bupati Periksa Persiapkan MTQ Provinsi Kepri V

GANI/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun bersama sejumlah Kepala SKPD meninjau kesiapan beberapa lokasi yang bakal dijadikan tempat pelaksanaan rangkaian MTQ Provinsi Kepri ke V, Minggu (24/11). KARIMUN (HK) — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri ke V yang bakal digelar di Kabupaten Karimun tinggal empat bulan lagi bakal kita jelang, tepatnya pada Maret 2014 mendatang. Hal tersebut tidak disia-siakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun untuk mengecek segala persiapan dan kelengkapannya. Meski suasana masih hari libur kerja, Minggu (24/11) pagi, orang nomor satu di Bumi Berazam ini pun mengumpulkan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengecek kesiapan terebut, termasuk susunan acara yang bakal digelar. “Kita mau pelaksanaannya berjalan lancara dan menjadi tuan rumah yang paling baik dari beberapa kabuaten/ kota yang pernah menyelenggarkan hal serupa. Makanya semua persiapannya sudah harus kita selesaikan sedikit demi sedikit

sampai betul-betul siap,” kata Nurdin. Nurdin pun meyempatkan diri mengajak beberapa Kepala SKPD untuk meninjau dan segera menyiapkan perlengkapan penting, seperti lokasi penyambutan kafilah, yang rencananya dilaksanakan di halaman Rumah Dinas Bupati. Lokasi itu juga rencananya bakal dijadikan sebagai tempat ramah-tamah antar kafilah pada malam hari sebelum pelaksanan MTQ digelar. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, M Yosli mengatakan, lokasi atau tempat menginap para kafilah telah disiapkan panitia sebanyak 13 hotel dan penginapan. Rencananya nanti bakal ditawarkan kepada masing-masing Kabupaten / Kota untuk memilih lokasi menginapnya dan ketika mereka telah tiba di Kabupaten Karimun tinggal menuju hotel yang telah dipilihnya un-

tuk menginap. Di samping itu, beberapa persiapan yang diniai sudah tidak ada perubahan antara lain seperti lokasi pelaksanaan lomba untuk beberapa cabang antara lain adalah cabang Fahmil dan Syarhil berlokasi di gedung RMB, Khattil Quran berlokasi di SMPN 1 Karimun, pawai ta’aruf di depan panggung Coastal Area. Dalam pelaksanaan MTQ tersebut kata Yosli, rencananya bakal disejalankan dengan wisuda santri sebanyak ayat dalam Al-Quran, yakni 6666 santri. “Kalau pameran stand bazar kita berharap agar lokasinya digelar di Gedung Karimun Convention Centre (KCC). Mudah-mudahan pengerjaannya bisa selesai sebelum MTQ ini digelar. Jika tidak selesai juga, maka lokasi alternatif akan digelar di samping bahu jalan depan Panggung Coastal Area,” pungkasnya.(gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

KAWASAN KOLONG — Beberapa anak tengah asyik mandi di danau bekas galian timah di kawasan Kolong Bawah, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun. Pemkab Karimun bakal menjadikan daerah ini sebagai kawasan komersil.

Warga Karimun Anak Perlu Diperhatikan KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun, Sabtu (24/11) lalu melakukan kunjungan kerja ke Pulau Karimun Anak yang terletak di depan Pulau Karimun Besar. Pulau yang termasuk bagian dari pulau terdepan Indonesia, masuk dalam wilayah Desa Pongkar, Kecamatan Tebing tersebut dihuni sebanyak 9 kepala keluarga (KK). Saat Bupati bertandang ke Pulau Karimun Anak, ternyata disana sudah ada beberapa petugas medis dan paramedis dari Puskesmas Tebing yang tengah melakukan pengecekan kesehatan dan pengobatan rutin kepada warga asli yang sudah mendiami kawasan tersebut sejak puluhan tahun silam. Bupati Nurdin datang persis disaat petugas kesehatan dari Puskesmas Tebing tengah mengecek kesehatan Abu, tokoh masyarakat di Pulau Karimun Anak itu. Pemeriksaan terhadap Abu dan warga Karimun Anak dilak-

sanakan diatas rumah panggung ukuran sekitar 3X3 meter. Bupati ikut nimbrung diatas rumah panggung itu. Saat itu, Nurdin meminta kepada salah seorang petugas kesehatan untuk memeriksakan tekanan darahnya. Pelan-pelan petugas kesehatan itu memasangkan alat pengecek tensi darah. “Tensi darah bapak 130 per 70. Lumayan untuk orang tua seumuran Bapak. Tidak tinggi dan tidak rendah,” kata petugas kesehatan itu. Mendengar jawaban itu Nurdin langsung menimpali, “Saya bukan tua, melainkan masih muda sama seperti kalian semua. Jadi, jangan bilang saya tua. Berarti tensi darah tadi tidak cocok ya dengan orang seumuran saya,” ungkap Nurdin tersenyum dengan nada berseloroh, yang hadir pun ikut tertawa renyah. Kepada petugas kesehatan Puskesmas Tebing, Nurdin mempertanyakan berapa kali mereka turun mengecek kondisi kesehatan warga di

Pulau Karimun Anak. Salah seorang petugas menjawab kalau dari Puskesmas Tebing satu kali sebulan. Namun, ada bidan desa yang bertugas di Desa Pongkar secara rutin mengontrol kesehatan warga disana. Mendengar jawaban itu, Nurdin meminta agar petugas kesehatan lebih sering turun ke Karimun Anak. Kalau sebelumnya hanya satu kali sebulan, maka ke depannya le-

bih ditingkatkan lagi minimal dua kali sebulan. Menurutnya, dengan kondisi yang ada sekarang sangat sulit bagi warga yang tinggal di Pulau Karimun Anak untuk pergi berobat ke Puskesmas Tebing atau ke Puskesdes Pongkar. “Makanya, saya meminta agar petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan warga yang tinggal di pulau seperti ini dengan lebih sering turun kesini,” pungkasnya.(ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun tengah berdialog dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Tebing dan warga saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Karimun Anak, Sabtu (23/11).

Siswa Dapat Diskon Tiket 50 Persen KARIMUN (HK) — Bening 3D tawarkan bagi pencinta film yang mendidik dengan konsep 3D. Kepada para siswa diitawarkan harga dengan diskon hingga 50%. Sebelumnya tiket nonton umum sebesar Rp30 ribu, khusus untuk anak sekolah hanya

Rp15 ribu, sudah mendapatkan fasilitas menarik dari bening 3D. Tarmizi, pengelola Bening 3D yang diwakili oleh Arif sebagai teknisi mengaku, kehadiran mereka di Tanjung Balai Karimun ingin memberikan fasilitas dan pela-

GANI/HALUAN KEPRI

GEDUNG bisokop Bening 3D yang ada di Jl Pertambangan Padi Mas.

yanan prima, bagi masyaraat yang suka dengan hiburan nonton bioskop 3D, dengan harga yang ditawarkan sangat sepesial, buka setiap hari mulai dari jam 9 pagi, hingga jam 10 malam. “Kami menghadirkan film-film berkualitas serta mendidik bagi para siswa, bagi yang ingin ikut bergabung bersama kami di Bening 3D, ada harga khusus dan bagi para siswa akan mendapatkan potongan harga tiket mencapai 50% dari harga normal lainnya, dengan syarat harus bawa voucher yang sebelumnya sudah kami bagikan ke masing-masing sekolah,” tutur Arif. Arif menambahkan bioskon 3D yang mereka hadirkan baru pertama kali di Tanjung Balai Karimun, sedangkan harga yang ditawarkan masih relatif promo, namun dengan harga yang sedemikian terjangkau, kon-

sumen sudah bisa menikmati efek 3D audio sound sistem yang memadai, terkemas dalam satu ruangan yang sangat nyaman menjadi tontonan yang sangat luar biasa, tentunya mendidik bagi para siswa. “Biasanya kami memutar empat film perhari, dua film siang dan duanya lagi pada malam hari. Biasanya 3D inikan adanya di kota-kota besar penontonnya memakai kaca mata 3D serasa gambar yang ada di layar nyata adanya. Dalam rangka pengenalan tegnologi 3D ini makanya kami tawarkan khusus kepada para siswa dengan harga tiket yang spesial, lokasi yang kami tawarkan nyaman dan berkelas.” pungkas Arif. Tertarik ingin nonton 3D film berkualitas dan mendidik, silahkan kunjungi Bening 3D yang beramalat di Jl Pertambangan Padi Pas Tanjung Balai Karimun.(gan)

Moro Berpotensi bagi Tanaman Kakao dan Kopi KARIMUN (HK) — Kecamatan Moro ternyata tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil ikan segar. Melainkan lahan yang ada di lokasi tersebut ternyata dinilai berpotensi bagi tanaman kopi dan kakao. Sehingga Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun pun mulai mendeteksi puluhan hektare yang dianggap sangat baik untuk ditanami dua jenis pohon tersebut. Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid kepada Haluan Kepri mengatakan, potensi tanaman kakao dan kopi di Kecamatan Moro memang sangat menjanjikan. Apa lagi lahan yang tersedia masih cukup luas yang tersebar di beberapa pulau di wilayah tersebut dengan total sekitar 100 hektare. Yang terletak di

Desa Sugi, Desa Combol, Kelurahan Moro dan sekitarnya. “Sedangkan harga jualnya cukup menjanjikan, per kilo untuk kopi Rp27.000 demikian pula dengan kakao, kalau di daerah lain hanya Rp20.000. Tanaman ini pun bisa menjadi penyangga atau alternatif ketika petani karet sedang memasuki musim hujan dan aktifitas terganggu, maka tidak perlu khawatir untuk meningkatkan ekonomi atau untuk bertahan. Karena dua jenis tanaman tersebut tidak akan sulit ditunggu hasilnya, satu tahun setengah sejak ditanam sudah bisa dipanen,” kata Amran, Sabtu (23/11). Atas hal itu pula lanjut Amran, Distanhut Kabupaten Karimun telah mengirim 31 orang petani dari Kelompok Tani Sugi Loka Raharjo Kecamatan Moro dengan di-

dampingi empat orang petu- gapan dan antusias masyagas untuk belajar ke Balai rakat setempat pun sangat Penelitian Tanaman Industri tampak bersemangat, sehidan Penyegar di Sukabumi- ngga tidak sedikit yang meJawa Barat. Dengan tujuan nanyakan kapan program menanam kakao dan apakah tanaman terkopi segera dilaksebut berpotensi unsanakan di wilayah tuk kita kembangkan mereka. dan bagaimana tek“Hasil panen kaniknya. Memang pakao mudah kita jual da era tahun 1980 takarena saat ini telah naman kopi dan kaada pabriknya di Bakao di Kabupaten tam. Kalau kopi saat Karimun sempat ekini pasar lokal pun tisis dan produksinya dak sulit menjualnya cukup bagus namun Amran dan banyak peminat. belum maksimal diHarapan kita kedekelola. Dengan alasan belum tersedianya teknologi pan adalah dari hasil pencanggih untuk mengolah hasil didikan para petani ini nantinya akan muncl kelompok panen. Sedangkan diantara pu- tani lain yang penuh semalau yang lahannya masih ngat untuk mengembangkan tersedia cukup luas menurut tanaman yang berpotensi Amran adalah di Pulau Sugi dikembangkan,” harapnya. Industri Rumahan Kecamatan Moro dan bebeDari informasi sementara rapa pulau lainnya. Tang-

yang didapatnya melalui beberapa petani yang sempat dihubungi Amran dalam proses pendidikan pada Sabtu kemarin, ternyata buah kakao dapat dijadikan industri rumah sebagaimana pembelajaran mereka di Sukabumi. Dengan cara buah akan di fermentasi alias disimpan untuk dimatangkan, kemudian menghasilkan biji lalu dijemur. Setelahnya biji kakao bisa langsung diolah menjadi pasta dan sudah bisa menjadi coklat. “Ini pengolahan yang sangat sederhana, artinya tidak menyulitkan untuk mengolahnya. Cukup dengan di permentasi selama beberapa hari,” kata Amran. Mendapatkan informasi itu, pria yang akrab disapa Buya ini pun mengaku sedikit menyesal karena baru sekarang mengetahui kemudahan

tersebut. Jika diketahuinya sejak dari dulu tentu sudah bisa berkembang pesat dengan potensi lahan yang cukup banyak di Kabupaten Karimun. Dia juga berharap dari hasil pendidikan 31 petani di Sukabumi tentunya dapat belajar bagaimana memilih bibit yang bagus. Mereka juga akan mempelajari pemotongan dahan atau disebut juga dengan nama Wiwilan untuk mempercepat pertumbuhan dahan sehingga mempercepat tumbuhnya bunga untuk bakal calon buah. Amran mengirim petani belajar di Sukabumi menyusul suatu ketika dirinya diperkenalkan dengan seseorang oleh temannya di Batam, bahwa di kota yang bertetangga dengan Kabupaten Karimun itu sudah

berdiri sebuah pabrik cokelat yang membutuhkan biji kakao mencapai 200 ton setiap bulannya dan hal itu sungguh sangat menarik minat. “Kemudian pernah suatu ketika saya pergi ke Medan untuk melihat pembibitan karet yang akan dikembangkan di Karimun. Tapi ternyata di pusat pembibitan itu ada juga pembibitan kakao yang ternyata cukup berhasil disamping karet, sawit dan kakao. Dari situ saya dapat saran agar berkonsultasi di Pusat Penelitian di Sukabumi. Sehingga dibawalah sebanyak 31 orang petani kita kesana. Ternyata dari informasi yang saya dapat memang di tempat kita (Karimun) potensi potensi tanaman kakao dan kopi sangat besar,” pungkasnya.(gan) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 25 November 2013

22

Pacman is Back

Pacquiao

MANNY PACQUIAO berhasil merebut gelar juara Welter versi WBO, setelah menang angka mutlak dalam pertarungannya dengan petinju Amerika Serikat, Brandon Rios di Cotai Arena, Minggu (24/11) siang WIB. Dalam duel itu, Pacquaio sejak ronde pertama sudah mendominasi lawannya itu. Pukulan-pukulan yang dilancarkan "Pacman" terlalu sulit dibendung oleh Rios meski tak sampai bikin jatuh dirinya. Hingga akhirnya laga tuntas di ronde ke-12, ketiga juri memenangkan Pacquaio dengan nilai 120-108, 119-109, dan 118-110. Laga itu juga turut disaksikan eks bintang timnas Inggris, David Beckham, yang secara khusus memberi dukungan untuk Pacquaio. (gnc)

Tim Kepri Melaju ke Semifinal DBR 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Tim juara bertahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaju ke semifinal usai mencatatkan waktu terbaik (2,33 menit) pada babak penyisihan grup P ajang Dragon Boat Race ke-12 di Ocean Corner, Tanjungpinang, Minggu (24/11). Zulfikar Liputan Tanjungpinang Di belakang Kepri ada tim Kota Batam yang mencatatkan waktu 2 menit 35,48 detik dan berhak ke semifinal.. Sementara itu, tim Pemko Tanjungpinang yang berlaga di grup M juga lolos ke semifinal setelah mencatatkan waktu 2 menit 39,52 detik, dibawah ti Hang Tuah asal Kabupaten Lingga yang memiliki catatn waktu terbaik, 2 menit 38,2 detik. Pertandingan paling seru dan menarik terjadi dalam balapan di grup P. Dimana saat tim Kepri akan adu cepat dengan tim lain. Ratusan warga Kota Gurindam tampak antusias dengan meneriakkan yel-yel untuk memberikan suport kepada tim Kepri agar bisa menang. Ajang Dragon Boat Race 2013 bertambah meriah dengan kehadiran warga Pulau Penyengat. Puluhan warga yang menggunakan pompong tersebut berjajar rapi di sekitar area start untuk memberikan dukungan kepada tim Inderasakti. Sayang dalam balapan itu, tim Inderasakti hanya mampu finish di urutan keempat dan gagal melaju ke babak selanjutnya. Berdasarkan data dari panitia penyelenggara, ada 10 tim yang akan berlaga pada babak semifinal yang akan digelar Senin (hari ini,red). Diantaranya tim Hang Tuah, Pemko Tanjung-

pinang, tim Podsi dari Kabupaten Siak, Batam II, Ulu Balang asal Kabupaten Jambi, Podsi Jambi, tim Kepri, Batam I, Evra Bintan, dan tim Bengkalis. Sedangkan peserta yang melaju ke semifinal untuk nomor kayak kano untuk nomor single putra, diantaranya Al-Muklis asal Kota Tanjungpinang, Fikri asal Jambi, Amat asal Belawan, dan Franda. Dan, atlet Tanjungpinang, Al-Muklis berhasil melenggang ke babak final usai finis terdeopan. Untuk kategori single putri, atlet asal Provinsi Riau, Riska berhasil melaju ke babak final bersama Ita Anggraini asal Belawan, Yuni Sarah asal Provinsi Riau dan Fitra asal Provinsi Riau. Sedangkan untuk kategori double putra Reva dan Junhan asal Kabupaten Jambi dan Madli dan Usman asal Kota Tanjungpinang. Kemudian diikuti oleh Franda dan Eriko team dari Kecamaran Tanjungpinang Kota serta Irwansyah dan Feri team dari Majelis Bandara Johor Bahru berhasil melenggang ke babak final kayak kano. Sedangkan untuk nomor double putri Winna dan Raudani tim Podsi Provinsi Riau, Riska dan Fitria tim Podsi Provinsi Riau, Ita A dan Yuni sarah team Yoanmarlan I Belawan, dan Heni dan Ayu team Gurindam asal Kota Tanjungpinang juga ikut melenggang ke babak final ka-

yak kano yang akan berlangsung siang ini. Salah satu atlet asal Muaro Jambi Fahmi mengakui pelayanan yang diberikan oleh panita DBR sudah sangat baik. "Selama berada disini (Tanjungpinang,red) kami tidak menemui kendala apapun. Segala pelayan yang panitia berikan ke kami saya rasa sudah cukup maksimal," ucapnya. Sementara Marzuki, salah satu warga Kota Tanjungpinang menyampaikan, pelaksanaan iven DBR tahun 2013 ini sudah cukup maksimal selain itu ajang ini menurutnya bisa dijadikan sebagai sarana untuk melepas lelah. "Inikan pertandingan setahun sekali. Dari tahun ke tahun kalau saya lihat adalah perubahannya. Selain asik lomba perahu naga ini juga menarik, dan bisa juga dijadikan sebagai sarana melepas lelah," ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang Efiyar M Amin mengatakan, ajang DBR 2013 diikuti sebanyak 32 tim. Jumlah tersebut bertambah dari tahun sebelumnya, yang hanya 28 tim. "Untuk tahun ini ada 32 tim yang akan berlaga di ajang Dragon Boat Race 2013. Tim dari Papua batal mengikuti ajang ini," ujarnya. Data dari Sekretariat Dragon Boat Race 2013, 32 tim tersebut diantaranya 1 tim dari Singapura, 3 tim dari Malaysia, 1 tim dari Provinsi Kepri, 1 tim dari Provinsi Riau, dan 4 tim dari Kota Tanjungpinang, 2 tim dari Kabupaten Indra Giri Hilir, 1 tim dari Siak, 2 tim dari Bengkalis, 4 tim dari Provinsi Jambi, 4 tim dari Kota Batam,

SUTANA/HALUAN KEPRI

ADU CEPAT — Para peserta Dragon Boat Race (DBR) ke-12 tampak beradu cepat saat memasuki finis dalam lomba yang digelar di Ocean Corner, Tanjungpinang, Minggu (24/11). 1 tim dari Kabupaten Karimun, 3 tim dari Kabupaten Lingga, 3 tim dari Kabupaten Bintan, 2 tim dari Kabupaten Kepulauan Anambas. Efiyar menjelaskan, pihak Disparekraf berkeinginan

menambah jumlah peserta namun terbentur oleh waktu pelaksanaan yang sudah dekat. "Sebenarnya kita mencoba tidak membatasi tim yang mendaftar. Namun setelah dihitung panitia, ter-

nyata tidak memungkinkan makanya peserta kita batasi," ujarnya. Kegiatan Dragon Boat Race, menurut Efiyar, ditujukan untuk menumbuhkan geliat ekonomi di Kota Tanju-

Bayern Menangi Der Klassiker DORTMUND(HK) — Tiga angka penting berhasil diperoleh Bayern Munich d a l a m laga tandangnya melawan Borussia Dortmund. Menyambangi Signal Iduna Park, Minggu (24/11) dinihari WIB, Bayern mengalahkan Dortmund 3-0. Sejak awal pertandingan, Dortmund lebih banyak menekan Bayern. Meski begitu, pertandingan berjalan seimbang tanpa gol sampai turun minum. Kebuntuan akhirnya terpecah di babak kedua. Bayern membuka keunggulan melalui berkat eks pemain Dortmund Mario Goetze dan berturut-turut mencetak gol tambahan melalui Arjen

Robben dan Thomas Mueller. Kemenangan ini membuat Bayern masih belum terkalahkan di liga dan tetap di pucuk klasemen dengan koleksi 35 angka dari 13 laga, unggul tujuh poin dari Dortmund yang melorot ke urutan ketiga. Pelatih Bayern, Pep Guardiola menyebut Dortmund sebagai tim dengan serangan balik terbaik di dunia. Karena itu, kemenangan Bayern Munich atas Dortmund pun disambut gembira oleh pelatih asal Spanyol itu. "Kami senang karena kami menang melawan tim dengan serangan balik terbaik di dunia," ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.

"Jika kami membiarkan mereka berlari, (Jakub) Blaszczykowski, (Marco) Reus, dan (Henrikh) Mkhitaryan tidak berhenti berlari," lanjut eks pelatih Barcelona itu. Sebaliknya, pelatih Dortmund, Jurgen Klopp mengeluhkan ketidakmampuan anak asuhnya menuntaskan peluang yang didapat. "Aku tak peduli seberapa buruknya kekalahan kami. Gol kedua dan ketiga tidak menggambarkan pertandingan ini," ujar Klopp kepada Sky. "Bayern bermain berbeda. Mereka banyak memainkan bola-bola panjang dan mereka sangat sabar. Kami punya kesempatan besar sampai akhirnya tertinggal 0-1 dan kami juga punya kesempatan menyamakan kedudukan 11," sambungnya. (sky/swc)

ngpinang. Karena itu, ke depan, pihaknya berencana menambah waktu penyelenggaraan. "Ke depannya, kalau respon masyarakat baik, kita akan menambah waktu penyelenggaraan," janjinya.*** Hasil dan Klasemen Sabtu (23/11) Liga Inggris Everton Fulham Hull City Newcastle Stoke Arsenal West Ham

3-3 1-2 0-1 2-1 2-0 2-0 0-3

Arsenal Liverpool Chelsea Southampton Everton Man United Tottenham Newcastle Man City Swansea WBA Aston Villa Hull City Stoke Cardiff Norwich West Ham Fulham Crystal P. Sunderland

12 12 12 12 12 11 11 12 11 12 11 11 12 12 11 12 12 12 12 12

Liverpool Swansea Crystal P. Norwich Sunderland Southampton Chelsea

9 7 7 6 5 6 6 6 6 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2

1 3 3 4 6 2 2 2 1 3 5 2 2 4 3 2 4 1 1 1

2 2 2 2 1 3 3 4 4 5 3 5 6 5 5 7 6 8 9 9

24-10 24-13 21-10 15-7 17-13 18-13 9-6 17-17 28-12 17-16 12-12 11-12 9-15 12-14 9-15 10-23 9-14 11-21 7-21 8-24

28 24 24 22 21 20 20 20 19 15 14 14 14 13 12 11 10 10 7 7

0 1 2 3 4 4 6 6 7 5 5 6 5 6 9 8 6 8 9 8

42-8 38-9 40-17 24-13 20-18 23-20 17-21 17-21 11-17 13-20 23-26 13-18 13-17 15-19 11-22 17-22 16-21 15-29 12-30 12-24

40 37 34 27 23 20 20 17 17 17 16 15 14 13 13 12 12 12 12 9

0 2 3 4 5 4 5 5 6 7 5 6 6 6 6 6 5 9

30-7 28-14 32-14 30-16 19-15 26-26 20-17 24-23 17-23 15-23 13-20 14-19 28-30 26-29 17-24 14-24 13-26 8-24

35 31 28 25 22 21 18 16 16 16 15 14 13 12 11 11 8 8

Liga Spanyol Valladolid Barcelona Sociedad Almeria Atletico Levante

0-1 4-0 4-3 0-5 7-0 0-3

Osasuna Granada Celta Vigo Madrid Getafe Villarreal

Barcelona Atlético Madrid Villarreal Bilbao Sociedad Getafe Valencia Granada Levante Sevilla Espanyol Elche Málaga Osasuna Celta Vigo Valladolid Almería Vallecano Betis

14 14 14 14 13 14 14 13 14 14 13 13 13 13 14 14 14 14 13 13

13 12 11 8 7 5 6 5 5 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 2

1 1 1 3 2 5 2 2 2 5 4 3 5 4 1 3 6 3 0 3

Liga Jerman Stuttgart Augsburg Braunschweig Frankfurt Hertha Nurnberg Dortmund

0-2 2-0 0-1 3-3 0-1 1-1 0-3

Bayern 13 Leverkusen 13 Dortmund 13 M'gladbach 13 Wolfsburg 13 Schalke 13 Hertha 13 Stuttgart 13 Mainz 05 12 Augsburg 13 Bremen 12 Hannover 12 Hoffenheim 13 Hamburger 12 Frankfurt 13 Freiburg 13 Nürnberg 13 Braunschweig 13

CMYK

M'gladbach Hoffenheim Freiburg Schalke Leverkusen Wolfsburg Bayern

11 10 9 8 7 6 5 4 5 5 4 4 3 3 2 2 0 2

2 1 1 1 1 3 3 4 1 1 3 2 4 3 5 5 8 2

Editor: Didik, Layouter: Fahrullazi


Iklan

Senin, 25 November 2013

23


CMYK

Senin, 25 November 2013

24

PENGHARGAAN Investment Award dari BKPM.

ANSAR didampingi Kepala BPMPD Bintan Mardiah berdialog dengan Kepala BKPM Mahendra Siregar.

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM menerima penghargaan dari Kepala BKPM Mahendra Siregar.

Ansar Terima Penghargaan Investment Award Nominee PTSP-PM Kabupaten Terbaik Tahun 2013 BINTAN (HK) — Bupati Bintan, Ansar Ahmad menerima penghargaan Investment Award Nominee Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal (PTSPPM) Kabupaten Terbaik Tahun 2013, dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (18/11) malam, di Ballroom hotel JW Marriot, Jakarta. Usai penerimaan award PTSP, Bupati bersilaturahim dan berdialog soal PTSP serta investasi bersama Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono di istana Wapres Jakarta, Selasa (19/11) pagi. "Penyerahan anugerah dilakukan Kepala BKPM pusat, Mahendra Siregar di hotel JW Marriot Jakarta. Setelah menerima anugerah, Bupati bersama 9 kepala daerah lain diundang ke Istana Wapres

RI untuk bertemu Wapres Boediono," kata Mardiah, Selasa (19/11). Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan , meski menerima penghargaan PTSP kabupaten/kota terbaik tahun 2013, ia mengaku, masih ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan PTSP di Bintan. Kekurangan itu antara lain, konsep PTSP Bintan masih dituangkan dalam Peraturan Bupati. Ke depan, akan diperkuat lagi menjadi Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, Pemkab Bintan akan menyesuaikan standar pelayanan PTSP penanaman modal dengan pelayanan internasional yang dikukuhkan dalam International Organization for Standardization (ISO). Narasi : M Rofik Foto : BPMPD Bintan

MARDIAH bersama Kepala Deputi Pengendalian Modal BKPM Azhar Lubis.

MARDIAH beserta staff BPMPD Bintan.

ANSAR dan Mardiah berdialog dengan Kepala Deputi BKPM.

ANSAR bersama 9 kepala daerah lain penerima penghargaan Investment Award 2013 Bidang PTSP-PM.

ANSAR dan Kepala Daerah lain mendengarkan sambutan Kepala BKPM Mahendra Siregar.

KEPALA BKPM Mahendra Siregar memberikan sambutan.

ANSAR dan Mardiah.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: MFahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.