Haluankepri 25sep13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 25 September 2013 19 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 25/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Meriahkan International Golf, SPA & Travel Fair Wave Master Holiday Club Wave Master yang juBATAM (HK) — Wave Master Holiday Club atau dike- ga merupakan salah sanal dengan WM Holiday Club tu organizer acara terhadir memeriahkan Interna- sebut akan menguntional Golf, SPA, dan Travel dang para pebisnis, peFair di Sumatera Convention minat, maupun pelangCentre, Batam Centre, 26-29 gan untuk bergabung September 2013. Meriahkan International Hal 7

Mustofa Kembali Pimpin BP Batam? TANJUNGPINANG (HK) — Mustofa Widjaja santer dikabarkan kembali memimpin Badan Pengusahaan (BP) Batam. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu segera dilantik oleh Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun yang juga Gubernur Kepri HM Sani.

Tujuh Nama Bersaing Ketat "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini Versi HK" BATAM (HK) — Pasca migrasi peraih suara terbanyak anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Aida Zulaikha Nasution ke pentas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pemilu mendatang, perebutan kursi empat besar senator dapil Kepri diprediksi bakal ketat.

Rudi Yandri Sumber media ini membenarkan informasi kembali terpilihnya Mustofa Widjaja menakhodai BP Batam. Namun, ia tetap merahasiakan kapan dan di mana prosesi pelantikan Mustofa Widjaja tersebut. Terkait rumor itu, Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun (DK FTZ BBK) HM Sani menepisnya. Kata dia, belum ada pergantian Kepala BP Batam. "Kata saya atau kata anda, kalau kata anda, saya tak tau. Wong bukan kata saya. Yang pentingkan bukan kata saya, yang pasti belum itu," tegas Sani usai mengikuti Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi Provinsi Kepri ke-11 di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9). Ketika kembali dilontarkan pertanyaan sama, bahwa Mustofa Widjaja bakal kembali menjabat sebagai Kepala BP Batam, Sani

Suara Aida jadi rebutan 15 calon DPD yang bertarung pada Pemilu 2014. Dari kajian Tim Haluan Kepri, dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini", terdapat tujuh nama yang bakal bertarung ketat memperebutkan jatah kursi DPD RI untuk Kepri tersebut. Mereka, Zulbahri, Hardi Tujuh Nama Hal 7

"Layanan Jamaah Sangat Baik" BATAM (HK) — Ketua DPRD Sambas, Kalimantan Barat, H. Mas’ud Sulaiman, menilai, pelayanan jamaah di Embarkasi Batam semakin baik. “Saya tidak melihat ada alasan yang kuat bagi jamaah haji Kalimantan Barat untuk pindah embarkasi jika layanan yang diberikan semakin baik sebagaimana yang

Mustofa Kembali Hal 7

"Layanan Jamaah Hal 7

Kekuatan CINTA bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. (wju)

Angka Kimiskinan di Kepri Turun Peringatan HUT Provinsi Kepri Ke-11 TANJUNGPINANG (HK) — Upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-11, Selasa (24/9), berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Di hari bahagia itu, Gubernur Kepri HM Sani juga menyampaikan kabar gembira, yaitu jumlah warga miskin di Kepri turun dan kini menjadi 12 persen. "Dalam bidang kemiskinan, kita sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 18 persen menjadi 16 persen dan sekarang turun lagi menjadi 12 persen. Salah satu pola yang digunakan untuk menurunkan angka kemiskinan adalah program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, kita juga kucurkan dana untuk program pengentasan kemiskinan lainnya," ungkap Sani dalam sambutannya saat upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-11, di Halaman Komplek PemerinAngka Kimiskinan Hal 7

GUBERNUR Kepri HM Sani disaksikan Wagub Kepri Soerya Respationo menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad, Selasa (24/9). SUTANA/HALUAN KEPRI

NAL Masih Tertinggal TANJUNGPINANG (HK) — Di usia kesebelas tahun, pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinilai masih jauh dari harapan. Ketimpangan kemajuan antara Natuna-AnambasLingga (NAL) dibandingkan daerah

lain justru semakin jauh. Perlu perhatian ekstra dari Pemprov Kepri agar tujuan pembentukan provinsi ini tidak melenceng dari cita-cita awal. NAL Masih Hal 7

Banggar DPRD Karimun Dipanggil Awal Oktober KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Karimun memastikan pada awal Oktober 2013 nanti memanggil semua anggota Badan Anggaran DPRD Ka-

rimun, terkait dugaan korupsi dana hibah penyelenggaraan pilkada Karimun tahun 2010-2011. Saat ini, Kejari masih fokus memeriksa pejabat

IST

KEPALA Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Abdul Razak, melepas JCH Kloter 15 di Asrama Haji Batam, Selasa (24/9).

Pemkab Karimun yang dianggap mengetahui proses pengucuran dana hibah Banggar DPRD Hal 7

3 Anggota Dewan Sepakat Nyicil TKI

Hal

9

3 Pegawai Pemko Terancam Dipecat

Hal

17

Najwa Shihab

Butuh Energi Lebih JAKARTA (HK) — Najwa Shihab, Senin malam (23/9) terlihat riang. Senyumnya terus mengembang dan matanya berbinar bahagia. "Aku hari ini off dan bantu teman jadi pembawa acara," kata Najwa Shihab yang ditemui di Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat (dulu Budha Bar) di acara peluncuran buku Ahmad Saroni, Dari Priok Meraih Mimpi yang ditulis Fenty Effendy. Malam itu, wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 16 September 1977 ini mengenakan batik bermotif abstrak gradasi warna biru, merah muda dan kuning dipadu celana krem. Wakil Pemimpin Redaksi Butuh Energi Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 25 September 2013

2


Iklan

CMYK

Rabu, 25 September 2013

CMYK

3


Iklan

Rabu, 25 September 2013

4

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Ketua BP Batam DENGAN berakhirnya masa tugas Ketua BP Batam periode 2008-2013, pada 27 September 2013, atau tinggal dua hari kedepan, maka dapat diprediksi bahwa dalam dua hari kedepan, bakal ada penunjukan pejabat yang akan menempati posisi tersebut, untuk periode 2013-2018. Selain telah dituangkan dalam ketentuan masa kerja kepala BP Batam periode 2008-2013, sinyalemen akan berakhirnya masa jabatan Kepala BP Batam saat ini, juga

pernah disampaikan Ketua Dewan Kawasan (DK) FTZ BBK, Drs H Muhammad Sani sekitar dua minggu yang lalu. Pada kesempatan tersebut, HM Sani yang juga merupakan Gubernur Provinsi Kepri membenarkan bahwa masa jabatan Kepala BP Batam periode 2008-2013, akan berakhir pada tanggal 27 September tahun ini. HM Sani mengatakan, bahwa untuk kepala BP Batam selanjutnya, pihaknya akan melakukan pergantian sebelum 27 September.

HM Sani juga mengakui, untuk Kepala BP Batam selanjutnya, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama. Adapun sejumlah nama yang beredar di masyarakat, diantaranya Sekretaris DK FTZ BBK Jon Arizal, Deputi Pelayanan Jasa BP Batam Fitrah Kamaruddin dan Kepala Disperindag Kepri Syed Muhammad Taufik. Kemudian, nama Mustofa Widjaja juga masih termasuk dalam bursa. Jika dihitung mulai hari ini, praktis tinggal dua hari waktu

tersisa bagi Ketua DK FTZ BBK untuk menunjuk Ketua BP Batam. Jika dalam dua hari kedepan belum ada penunjukan, maka dapat dipastikan, jabatan Mustofa akan mengalami perpanjangan, sampai batas waktu ditunjuknya Ketua BP Batam periode mendatang. Jika perpanjangan dilakukan, tentunya akan menimbulkan sejumlah pertanyaan di tengah masyarakat. Bisa saja perpanjangan ini merupakan bentuk belum siapnya Ketua DK FTZ untuk menunjuk pejabat yang baru. Atau bisa juga diterjemahkan, telah terjadi tarik ulur ke-

pentingan antara pihak DK FTZ BBK dengan pemerintah pusat atau pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan Batam dan lembaga BP Batam. Tidak dapat kita pungkiri memang, keberadaan BP Batam yang dahulunya bernama Otorita Batam (OB) merupakan lembaga yang sangat strategis di Batam. Keberadaan BP Batam, sangat signifikan dan banyak mewarnai kebijakan, terutama terkait hal-hal yang bersifat investasi dan ekonomi. Sehingga setiap pihak, mulai dari partai politik, pengusaha, penguasa dan lainnya, memiliki kepentingan

Tamadun Melayu I (Sekilas Jejak Bahasa Melayu Menjadi Ibu Bahasa Indonesia) Jika mau mengkajinya dari berbagai sudut pandang ketiga aspek tersebut sangat luas. Sebab itu, tulisan ini hanya membahas satu aspek saja secara sekilas, yaitu benarkah bahasa Melayu yang terbina di Kerajaan Riau Johor menjadi ibu dari bahasa Indonesia? Menurut penulis hal ini perlu dibentangkan karena merupakan suatu yang substansial khususnya bagi provinsi ini dalam mencari jati diri—hal ini juga berkaitan dengan kebijakan untuk mendirikan monumen bahasa. Pada tataran nasional hal ini pun masih menjadi perdebatan para ahli, peneliti, dan pemerhati bahasa. Tidak ada satu pun kesepakatan dari Konggres Bahasa Indonesia yang telah diadakan berani menetapkan, bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang terbina di kawasan Riau Johor. Padahal kalau ditinjau dari sisi sejarah maupun sisi keliguistikannya sebenarnya hal ini sudah terang-benderang. Asumsi saya dalam konteks kekinian kericuhan ini terjadi karena belum ada anak jati diri rantau ini yang menjadi peneliti mampuni yang mampu memberikan apresiasi terhadap karya-karya besar yang pernah lahir di negeri ini—kita selalu merujuk pada pendapat peneliti asing. Suatu hal yang aneh apabila kita mau mengetahui jati diri sendiri harus belajar ke luar negeri atau orang asing. Mencermati kasus di atas, mari kita buka lagi lembaran-lembaran yang tercatat dengan tinta emas. Tidak dinafikan kawasan ini pernah menjadi pusat kebudayaan Melayu, setidaknya mulai dari tahun 1779 sampai dengan 1911. Rentang waktu tersebut telah banyak melahirkan sastrawan, inte-

K olom Publik SERING kali kita mendengar bahwa senyum adalah sedekah. Mengapa senyum merupakan sedekah? Kita tahu senyuman akan membuat orang lain merasa senang, begitu pula sedekah, memberikan sesuatu kepada orang lain membuat hatinya senang, Sebagaimana rasulullah bersabda: “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah” (HR Tirmizi dan Abu Dzar). Senyuman tidak membutuhkan modal materi, setiap orang dapat memberikan senyuman kepada orang lain dengan tulus ikhlas dan mem-

KALAU tidak ada aral melintang pada 27—29 September 2013, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan perhelatan besar, yaitu Tamadun Melayu I. Tamadun dalam KBBI bermakna peradaban; kebudayaan; kemajuan, jadi secara harfiah Tamadun Melayu I dapat dimaknai sebagai perhelatan yang berkenaan dengan peradaban, kebudayaan, dan kemajuan Melayu tahap pertama.

Oleh: Medri Osno, S.S, M.Hum Staf Kantor Bahasa Prov. Kepri lektual dan ulama besar. Pemikiran yang mereka tuangkan menjadi pedoman arah pembangunan di kawasan rantau Melayu, bahkan di nusantara. Sebut saja nama Raja Ali, seorang pengarang Melayu pertama yang mengarang dalam bentuk sejarah. Atau, Raja Ali Haji yang membakukan tata bahasa Melayu dalam Bustan al-Katibin (1851) yang menjadi ibu bahasa nasional di belahan utara (Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam) dan belahan Selatan (Indonesia). Begitu juga dengan pengarang-pengarang kawasan ini yang seangkatan dengan pengarang Raja Ali dan Raja Ali Haji, yang tergabung dalam perkumpulan cendikiawan Rusydiah Klab yang berpusat di Pulau Penyengat jasanya tidak dapat kita nafikan, seperti Datuk Syahbandar Riau, Bilal Abu, Raja Ahmad, Daeng Wuh, Raja Abdullah, Tengku Sa’id, Encik Kamariah, Raja Hasan, Raja Kalsum, Encik Wuk binti Bilal Abu, Haji Ibrahim Datuk Orang Kaya Muda, dan Engku Raja al-Haj Daud. Bahasa Melayu yang telah dibina oleh para cendikiawan di atas, inilah menjadi bahasa Melayu tinggi sehingga dipakai oleh kolonial Belanda menjadi bahasa pengantar resmi di instansi pemerintah dan di berbagai tempat resmi lainnya. Para

pendiri bangsa ini sadar bahwa bahasa Melayu telah menjelma menjadi bahasa persatuan. Kelak karena kesadaran tersebut pada 28 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda. Salah satu bunyi butirnya adalah menjujung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, memungut pendapat UU Hamidy kalau ada sejarah yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia bukan berasal dari bahasa Melayu yang telah dibahas di atas, dapat dikatakan “hilang jasa kapak oleh jasa ketam”. Jika ditinjau dari sisi kelinguistikan dalam konteks kekinian bagaimana bahasa Indonesia yang baik dan benar? Dan bagaimana pula hubungannya dengan pembahasan di atas? Pertama, bahasa Indonesia yang benar adalah penggunaan bahasa dalam bentuk ragam tulis sesuai dengan tata bahasa dan ejaan yang telah disempurnakan dan berkaitan dengan semantik. Kedua, bahasa Indonesia yang baik adalah penggunaannya berkaitan dengan pengucapan bunyi bahasa atau dialek. Ketiga, bahasa Indonesia yang baik diucapkan dengan berpedoman pada pemakai bahasa ibu (native speaker)—bahasa yang terbina di Riau-Johor oleh Raja Ali Haji dkk—demikian juga halnya dengan tata bahasa ragam tulis.

Senyum dan Sedekah bagi kepada siapapun. Namun realita tidak semua orang dapat melaksanakan hal tersebut dengan mudah, apalagi ia diterpa dalam kesedihan. Secara garis besar, sebuah senyuman yang tulus sesungguhnya sangat bermanfaat bagi pihak yang melemparkan senyuman (yang tersenyum) maupun bagi pihak yang dilempari senyuman. Adapun manfaat-manfaat senyum di antaranya adalah, pertama, senyum dapat memperbaiki hubungan silaturahim, baik dengan orang lain maupun dengan Tuhannya. Orang yang tersenyum, menyapa dan

Alangkah lucunya jika kita berkomunikasi dalam bahasa Indonesia tetapi tidak saling mengerti. Oleh sebab itu, bunyi fonem bahasa daerah yang tidak sesuai dengan bunyi bahasa Indonesia baku sebaiknya dihindari. Agar bahasa Indonesia menjadi bahasa yang komunikatif dan tidak menyebabkan antara penutur dan petutur salah menafsirkan makna ,Contoh beberapa pelafalan bunyi yang dipengaruhi oleh dialek daerah /kerbau/--/kerbo/, /rabu/--/rebo/, /gulai/--/ gule/, /bulu/--/buluh/, /pekan/-/pakan/, /ubah/--/obah/, /air manis/--/air mani/, dan lain sebagainya. Bahasa Indonesia yang benar berhubungan dengan semantik, sedangkan bahasa Indonesia yang baik lebih banyak ditentukan oleh aspek pengucapan. Oleh karena itu, sebuah kata jangan sembarang diucapkan karena sepintas lalu artinya sama, tetapi maknanya berbeda, misalnya kata menunggu artinya tidak sama dengan menanti menanti. Kata menunggu menunjukkan arti mengawasi, menjaga, dan memelihara. Sedangkan kata menanti artinya mengharapkan sesuatu akan datang atau tiba. Lihat kalimat berikut, “saya menunggu rumah paman karena ia sedang pergi menunaikan ibadah haji”. Seandainya kata menunggu diganti dengan ka-

ta menanti dalam kalimat tersebut tentunya mengandung arti yang tidak masuk akal. Demikian juga dengan kata siap tidak sama artinya dengan selesai. Siap artinya sesuatu yang akan mulai untuk dikerjakan, sedangkan selesai adalah sesuatu yang telah berakhir dikerjakan. Contoh dalam kalimat, “rumah itu siap dibangun” secara semantik kalimat ini menyatakan bahwa rumah tersebut baru akan dibangun, tetapi jika kata siap diganti kata selesai maka rumah tersebut telah bisa ditempati. Dalam contoh lain, kata Ahad tidak sama artinya dengan Minggu. Ahad adalah nama hari, sedangkan Minggu adalah jumlah kesatuan hari dari Ahad sampai Sabtu. Bandingkanlah kedua kalimat berikut, Feri datang Minggu depan, dengan kalimat Feri datang Ahad depan. Pada kalimat pertama tidak jelas hari apa Feri datang, sedangkan dalam kalimat kedua sudah jelas hari apa Feri datang. Saya rasa tidak ada bahasa yang mengacaukan nama hari, dalam bahasa Inggris hari Ahad adalah Sunday sedangkan Minggu adalah week. Dan masih banyak contoh lainnya kekeliruan dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada akhir tulisan ini saya memberikan saran, pertama sudah sepantasnya para ahli bahasa dalam memperkaya kosa kata bahasa Indonesia, berpedoman kepada ibu bahasa Indonesia yaitu bahasa Melayu. Jangan sampai memasukkan katakata yang malah mengacaukan bahasa Indonesia itu sendiri. Kedua, sudah saatnya anak jati diri negeri menjadi peneliti yang mampu memberikan apresiasi terhadap karya-karya itu agar kita tidak selalu merujuk pada pendapat peneliti asing.***

Oleh: Kholidin, S.Pd.I, Manager Program Ekonomi DSNI Amanah

berbicara kepada orang lain secara otomatis menandakan bahwa hubungannya dengan lawan bicaranya terjalin dengan baik. Orang yang menjaga hubungan baiknya dengan orang lain berarti menyambung tali silaturohim dan Allah menjaga hubungan dengan hamba-Nya yang menyambung tali silaturohim. Kedua, senyum dapat menambah daya tarik seseorang. Dilihat dari segi penampilan, orang yang tersenyum biasanya memiliki daya tarik tersendiri, orang yang tersenyum terlihat lebih ramah, lebih berwibawa, dan mempunyai kharisma tersendiri. Ketiga, senyum dapat men-

jaga dan memulihkan kesehatan seseorang. Dipandang dari segi kesehatan, tentu saja orang yang murah senyum akan jauh dari stress, jantungnya berdetak normal, peredaran darahnya juga mengalir dengan baik. Pendek kata, orang yang terbiasa tersenyum akan terhindar dari berbagai ketegangan hidup yang biasanya dapat membuat seseorang jenuh dan mudah stress. Sebabnya karena senyuman mendorong hati seseorang menjadi lebih bahagia dan gembira. Dan sebagai akibatnya, selain menyehatkan dan menguatkan tubuh, juga akan membuat seseorang awet muda. Menurut seorang dokter, tersenyum itu ternyata hanya mengandalkan tujuh belas otot

wajah sedangkan bila kita cemberut akan tertarik kurang lebih tiga puluh dua otot wajah. Sungguh inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang membiasakan diri jarang tersenyum. Keempat, senyum dapat memperluas pergaulan. Dipandang dari segi hubungan sosial, orang yang senantiasa tersenyum dalam berbicara ataupun berhubungan dengan orang lain berarti ia mempunyai kepribadian yang menarik dan menyenangkan bagi orang lain. Dan orang yang memiliki kepribadian yang menarik mudah disenangi oleh orang lain sehingga pergaulannya juga semakin luas.***

5

Rabu, 25 September 2013

yang besar terhadap BP Batam. Sebagai lembaga yang disebut representasi pemerintah pusat di Batam, tidak dapat disangkal, bahwa pemerintah pusat juga memiliki kepentingan yang besar terhadap BP Batam. Sangat banyak instrumen investasi, keuangan dan lainnya yang harus dijaga dan dikendalikan oleh pemerintah pusat di Batam. Salah satu instrumen tersebut yakni, keberadaan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Namun demikian, terlepas dari berbagai sinyalemen yang berkembang, bagi masyarakat Kepri dan Batam pada khususnya, siapapun mereka yang memimpin BP Batam kedepan, haruslah orang yang memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas, sehingga mampu memberikan kemajuan terhadap Batam. Mereka yang menjadi Ketua

BP Batam, harus menjadikan Batam lebih maju lagi. Mereka harus mampu menyelesaikan sejumlah permasalahan yang terjadi di Batam selama ini. Mulai dari permasalahan lahan pemukiman yang berstatus hutan lindung, belum maksimalnya keberadaan Batam sebagai FTZ, dualisme kekuasaan antara BP Batam dan Pemko Batam, mafia lahan, masih minimnya infrasturktur serta berbagai permasalahan lainnya. Jika Ketua BP Batam kedepan tidak memiliki kemampuan untuk mencarikan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut, sudah dapat ditebak, Batam akan mengalami kemunduran, dan cita-cita semua pihak serta masyarakat Batam, untuk menjadikan Batam, sebagai bandar dunia yang madani dan mampu menyaingi wilayah tetangganya, yakni Singapura, hanya tinggal impian belaka. ***

C akap B ijak “PAHLAWAN itu tidak lebih berani dari orang biasa, dia cuma berani lima menit lebih lama”

Ralph Waldo Emerson

“SALAH satu alasan orang dewasa berhenti belajar adalah karena mereka semakin tidak bersedia menghadapi resiko gagal” John W. Gardner

M enyanyah Politik dan Partisipasinya 14 TAHUN reforrusnya menjadi tomasi telah bernggak depan jalan, namun hap e m be r a n t a s a n , rapan dan imkarena merupakan pian Putri-Putra perwakilan suara Pertiwi juga rakyat (yang jebelum menelas-jelas benci Dewi Anggrayni mui jalannya. korupsi) dalam Wartawan Haluan Kepri Semakin hari, pemerintahan, reformasi tak ubahnya hanya justru kadernya banyak yang sebagai kata pengobar tanpa tersangkut kasus korupsi. Muntaring. Harapan perubahan culnya partai baru juga bukan garis politik dari Otoriter jawaban atas pemberantasan kearah Demokrasi telah ter- korupsi ini, mengingat bawujudkan, namun impian se- nyaknya orang-orang lama genap masyarakat belum juga yang berada ditonggak kebisa terwujud. Demokrasi tak pemimpinan partai-partai baru. sesuai janji, yakni menjadikan Semakin banyaknya kader Negeri yang lebih manusiawi, partai politik yang tersangkut bukan Negeri sarang korupsi. kasus korupsi membuat kata Apa yang salah? politik menjadi kata kotor. Meningkatnya korupsi Ketika ada kata politik, yang menjadikan sebagisan besar muncul di kepala kita sala masyarakat tak percaya terha- satunya adalah korupsi/kodap pemerintah yang diang- ruptor. Politik-Korupsi seoalah gap tak mampu menyelesei- menjadi dua kata yang tak kan permasalahan yang melu- bisa dipisahkan di negeri ini, kai segenap masyarakat Indo- sehingga masyarakat mulai nesia ini, Korupsi. Pemerintah anti dengan politik dan engyang dimaksud, tentu dipilih gan membicarakanya. Apa memelalui proses politik, yakni mang politik itu kotor? Pemilihan Umum (Pemilu). Pertnyaan ini seringkali Hal ini diperparah oleh muncul dimasyarakat, bahkan semakin banyaknya kader seolah sudah menjadi perpartai politik yang tersangkut bincangan biasa saja tentang skandal yang paling dibenci kotornya permainan politik, masyarakat ini. Hal ini dapat seolah yang tadinya punya kita lihat dengan semakin idealisme bersih ternoda saat banyak anggota DPR yang berbaur dengan dunia politik. terjerat korupsi. Akankah politik di kalangan Partai politik yang seha- penguasa kita juga sama?. ***

√ Pembangunan Kepri Masih Timpang - Kalau Timpang Dikasih Pasak dong ! √ Banggar DPRD Karimun Bakal Dipanggil Jaksa - Ah Kalau Dipanggil itu Sudah Biasa ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Rabu, 25 September 2013

6

Penerimaan CPNS Segera Dibuka BKD Diminta Serahkan Formasi Data SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2013 ini. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Dijadwalkan untuk penerimaan CPNS ini akan dimulai 1 September hingga 28 September 2013 mendatang. Maka untuk menggesa lowongan CPNS ini, Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti segera menyerahkan data formasi kebutuhan untuk CPNS di Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk peneriman CPNS tahun ini akan dilakukan mulai tanggal 1 September hingga 28 September 2013. Hal ini didasari atas keputusan resmi dari Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar melalui Surat Edaran Nomor: SE/10/M.PAN-RB/08/2013 tertanggal 21 Agustus 2013. Sementara untuk provinsi Riau, yang akan merekrut CPNS ini hanya tujuh kabupaten dan kota, salah satu Kabupaten Kepulauan Meranti. “Namun hingga saat ini pihak BKD Kabupaten Kepulauan Meranti belum membeikan data lengkap secara resmi ke komisi I DPRD Meranti . Jadi seberapa banyaknya formasi CPNS untuk Meranti tahun ini belum tahu. Unutk itu, kita minta agar BKD segera menyerahkan data itu kepada Komisi I, karena kita ingin agar peneriaman

CPNS ini bisa diakses masyarakat secara luas sehingga tidak menimbulkan kesimpang siuran informasi di tengahtengah masayarakat” ujar Dedy Putra, Selasa (24/9). Menurutnya, sebagai daerah yang baru dimekarkan Meranti memang masih banyak butuh PNS untuk mengisi berbagai formasi yang lowong. Untuk itu, dengan ditetapkannya Meranti sebagai salah satu daerah yang menerima CPNS tahun 2013 ini oleh Pemerintah Pusat merupakan satu hal yang harus segera disikapi secara positif oleh pemerintah daerah. “Kita tidak ingin soal peneriaman CPNS ini akan menjadi polemik di tengahtengah masyarakat dikemudian hari. Bagaimanapun juga, aniomo masyarakat sangat besar untuk bisa ikut tes CPNS. Untuk itu, BKD harus segera menyiasati persoalan ini secara akurat” beber Dedy Putra.***

BUKA BIMTEK — Bupati Meranti Irwan Nasir memukul gong tanda dibukanya acara bimbingan teknis (bimtek) Perencanaan Pembangunan yang digelar oleh Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selatpanjang, Selasa (24/9).

Terapkan Kebijakan Probisnis SELATPANJANG (HK) — Pemkab Kepulauan Meranti tetap konsen untuk menerapkan strategi pembangunan yang pro bisnis. Untuk itu, strategi kebijakan pem-

bangunan yang disusun harus benar-benar memberikan peran pada swasta untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menggesa percepatan pembangunan infrastruktur.

Demikian diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, usai membuka Bimbingan Tekhnis Perencanaan Pembangunan yang di gelar Bappeda Kabupaten

CMYK

Kepulauan Meranti di Ball Room Grand Meranti Hotel di Selatpanjang, Selasa (24/9). Seiring dengan keinginan Pemerintah untuk menggandeng peran swasta dalam pembangunan, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya menjadikan kebijakan ini sebagai salah satu strategis untuk menarik dana dari pihak swasta bagi kepentingan pembangunan infrastrktur dasar di Meranti. “Sebagai daerah yang sedang giat-giatnya membangun, kita harus cerdas dalam memanfaatkan penggunaan sumber dana APBD untuk kepentingan pembangunan. Kita tidak ingin besarnya dana APBD terkuras tanpa hasil yang maksimal. Untuk itu, kita berupaya menarik sumber dana dari pihak swasta dalam menopang percepatan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, kita tetap konsen menerpakan strategis pembangunan yang benar-benar pro bisnis. Kuncinya, permudah pelayaan publik dan terciptanya good government dan clean government. Kalau ini mampu dipertahankan, kita optimis akan mempu menyerap dana sector swasta untuk kepentingan pembangunan infrastruktur daerah ini” ujar Irwan. Menurut Irwan, keterbatasan dana belanja APBD Meranti disetiap tahunnya untuk membiayai proyek-proyek infrastuktur dan sarana pra sarana jalan, transportasi serta perhubungan, membuat pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok pedesaan tak merata. Padahal infrastruktur kerap dijadikan pertimbangan dan pra syarat utama bagi para calon investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. Sejauh ini kata Irwan, keluhan dari investor yang akan membenamkan modalnya di daerah ini terkait akan ketertinggalan pembangunan infrastruktur. (rus)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

NAL Masih Hal ini diungkapkan Sekjend BP3KR Idris Zaini ketika dimintai tanggapannya mengenai kemajuan pembangunan di Kepri. Dia melihat, belum ada terobosan yang dilakukan Pemprov Kepri untuk mendorong kemajuan Kabupaten Natuna, Anambas, dan Lingga. "Jika kita bandingkan dengan Kota Batam yang mendapatkan supporting besar, tidak didapat oleh Natuna, Anambas dan Lingga. Hal ini menjadikan kawasan ini semakin tertinggal. Apalagi porsi anggaran yang diberikan untuk kawasan ini sangat minim sehingga ketimpangan terasa semakin jauh," ujarnya. Seharusnya, kata Idris, anggaran yang besar dalam APBD Kepri diarahkan untuk membangun tiga kawasan itu. Kemudian mengejar ketertinggalan seperti di bidang transportasi dan kehidupan ekonomi warganya. "Bagaimana sulitnya transportasi yang dihadapi masyarakat kawasan NAL yang harus bertarung dengan ganasnya ombak laut Cina Selatan, dan bagaimana tingginya biaya hidup dan biaya ekstra

yang harus dialokasikan, harus menjadi pemikiran para pengambil kebijakan Provinsi Kepri," ujar mantan anggota DPD RI ini. Idris meminta Pemprov Kepri tidak memberikan hitungan yang sama antara biaya pembangunan di Batam dengan di kawasan NAL. "Di kawasan NAL, pembangunan membutuhkan biaya yang tinggi sehingga perlu perhitungan dan kajian khusus. Ini yang saya rasa belum dilakukan oleh pemerintah daerah," ungkapnya. Selain itu, Idris juga menyinggung soal ekspoitasi hasil tambang yang belum memberi kesejahteraan bagi masyarakat. "Banyak sumber daya alam Kepri dikeruk sehingga stoknya semakin menipis, hanya bisa dinimati segelintir orang atau kelompok tertentu," katanya lagi. "Masyarakat Kepri toh masih miskin. Yang kaya justru pengusaha dan kelompok tertentu yang menggeluti bisnis ini. Sementara sumber daya alam sudah semakin menipis. Ini jelas bertentangan dengan UUD 1945," tambahnya lagi. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar BP3KR Saleh Umar

menilai, pembangunan Provinsi Kepri tidak mencerminkan citacita pembentukan Provinsi Kepri. "Meski telah memasuki usia kesebelas, masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal cita-cita pembentukan Provinsi Kepri adalah menjadikan masyarakat Kepri sejahtera," tutur Saleh. Ia melanjutkan, sejumlah pelayanan dasar terhadap masyarakat masih jauh dari harapan. Saleh mengaku banyak mendengar keluhan terkait pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri. Tidak adanya fasilitas scanner memaksa masyarakat dirujuk ke Batam. Namun tak jarang dalam perjalanan menuju Kota Batam pasien tidak tertolong nyawanya. "Sebagai warga yang bermukim di Tanjungpinang, saya rasa anda sering mendengar banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat hal ini. Kenapa pasien masih disuruh membeli obat di luar (rumah sakit). Kenapa rumah sakit tidak bisa menyediakan fasilitas tersebut. Ini perlu menjadi catatan kita bersama," kata Saleh. (rul)

angle menarik yang berbeda meski peg-nya sedang ramai. Soal terpilihnya Walikota Bogor, Bima Aria misalnya aku mencari angle berbeda yang menarik dan inspiratif." Najwa merupakan alumni Fakultas Hukum UI di tahun 2000. Semasa SMA dia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indo-

nesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya dan dia tinggal selama setahun di Amerika Serikat. Najwa awalnya merintis karier di RCTI. Tetapi tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena menilai stasiun itu lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik. (tmp)

Hingga saat ini, kata Sigit, pihaknya belum menemukan bukti kemungkinan adanya dugaan konspirasi dalam penggelontoran dana hibah yang dicairkan dalam dua tahap tersebut. Meski begitu, dirinya tidak menampik penyidikan yang semula berkaitan dengan Surat Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di KPU Karimun telah berkembang ke arah penyidikan realisasi anggaran. Dana hibah pemilukada Karimun diajukan oleh KPU Karimun dalam dua kali pengajuan. Pengajuan pertama melalui APBD-P tahun 2010 dengan nilai lebih dari Rp8 miliar. Lalu, pengajuan kedua melalui APBD murni 2011 dengan total Rp12 miliar. Dalam kasus ini, Kejari Karimun telah menghitung kerugian negara senilai Rp1.825.928.925. Dugaan korupsi dana hibah ini lebih diperkuat lagi dengan temuan yang dilakukan BPKP dan menyebut kerugian negara justru sebesar Rp1.930.225.323. Sebelumnya, penyidikan kasus korupsi dana hibah itu telah menyeret lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Zulfikri (Ketua KPU Karimun) dan Darman Munir, keduanya telah divonis di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.

Kemudian komisioner lainnya, Risdiansyah, Evi Herita dan Hermawan Saputra, saat ini masih dalam proses persidangan 13 Anggota Banggar Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Karimun Hurnaini ternyata sudah diperiksa penyidik Kejari Karimun. Dia diperiksa dua hari berturut-turut, mulai Kamis hingga Jumat (19-20/9) lalu. Pemeriksaan terhadap Hurnaini, berlangsung di ruang pemeriksaan lantai dua Gedung Kejari Tanjungbalai Karimun dan dipimpin jaksa Edy Monang Samosir SH MH. Dalam pemeriksaan itu, Hurnaini menyerahkan daftar hadir anggota Banggar DPRD Karimun yang ikut rapat pembahasan anggaran pilkada Karimun. Sesuai daftar hadir, Hurnaini menyebut ada 13 anggota Banggar yang hadir, dua lainnya berhalangan. Adapun anggota Bangar yang hadir adalah Raja Bakhtiar selaku Ketua Banggar, Zamhur Abdul Kadir dan Rasno sebagai Wakil Ketua Banggar. Selanjutnya adalah Raja Kamaruddin, Muhammad Asyura, Raja Syariful Alamsyah, Anwar Hasan, Jhon Abrison, Anwar Abu Bakar, Iwan Kusuma Darmaja, Rocky Marciano Bawole. (ham)

Dari Halaman 1

Butuh Energi Metro TV ini mengatakan tugasnya menyita kesibukan. "Ajang seperti ini menjadi hiburan bisa bertemu kawan lama," ujarnya. Wanita yang bisa disapa Nana ini menceritakan tugas sebagai produser dan pemilik acara Mata Najwa diakui sangat berat. "Tetapi sangat menantang. Di acara ini aku harus mencari

Dari Halaman 1

Banggar DPRD tersebut kepada KPU Karimun. "Saat ini pemeriksaan difokuskan kepada pejabat Pemkab Karimun dulu," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun, Sigit Santoso, Selasa (24/9). Sigit mengatakan, pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Pemkab Karimun akan dilakukan secara maraton setiap harinya. Setidaknya, dalam satu hari akan dilakukan pemanggilan terhadap satu atau dua pejabat Pemkab Karimun yang mengetahui proses pembahasan anggaran dana hibah pemilukada Karimun tersebut. Terkait kasus ini, kemarin, penyidik Kejari Karimun memeriksa Ra, salah seorang Kasubbag di Bagian Keuangan Setdakab Karimun. Pemeriksaan terhadap Ra berlangsung hingga sore hari. Sigit menuturkan, selain Ra, penyidik juga akan memanggil dan memeriksa mantan Kepala Badan Perencanaan Keuangan (Bappeda) yang sekarang menjabat sebagai Asisten Tata Pemerintahan Setdakab Karimun. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga akan dipanggil. "Kenapa Kadis PU sampai dimintai keterangan, karena juga hadir membahas dana hibah pemilukada Karimun," kata Sigit.

Dari Halaman 1

"Layanan Jamaah kita lihat saat ini," kata Mas’ud Sulaiman di hadapan Jamah Calon Haji (JCH) Kloter 15 di Asrama Haji Batam. Kepada jamaah ia mengatakan, JCH Kloter 15 wajib bersyukur. “Kenapa saya katakan wajib bersyukur? Sebab, saat ini terdapat puluhan ribu calon jamaah haji yang mengantri dan harus menunggu sekian tahun dan belum dapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji," katanya lagi. Dikatakannya, meskipun penerbangan Kloter 15 mengalami keterlambatan 1 jam 47 menit, menurutnya itu bukanlah hal yang harus dirisaukan. Karena, pada saat yang sama terdapat jamaah yang sudah mendaftar tetapi harus menunggu keberangkatannya hingga tahun depan karena adanya pemotongan jumlah jamaah haji sebanyak 20 persen yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi karena pembangunan Masjidil Haram yang sedang berlangsung. “Sudah sewajarnya kita bersyukur, karena kemarin banyak

saudara kita yang ditunda keberangkatannya hingga tahun depan padahal persiapan sudah dilakukan. Percayalah, ada hikmah yang terkandung didalamnya yang sudah direncanakan oleh Allah SWT, karena semua pihak sudah bekerja maksimal," ujar Mas’ud Sulaiman. Mas’ud kembali berpesan agar para jamaah dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah serta menjaga kesehatan. “Jangan terlalu memporsir tenaga kita, lakukan saja sesuai kemampuan kita, perjalanan ibadah kita sangat panjang. Oleh karena hemat energi agar dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah sesuai dengan ketentuan," tambahnya. Diketahui, JCH Kloter 15 Embarkasi Batam mengalami keterlambatan pemberangkatan sekitar 1 jam 47 menit. JCH yang berjumlah 448 jamaah baru lepas landas dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 12.17 WIB dari jadwal seharusnya pukul 10.30 WIB menuju Bandara Amir Mu-

hammad Bin Abdul Aziz Medinah. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri sekaligus Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, Drs. H. Mazdjad, mengatakan keterlambatan penerbangan disebabkan kondisi penerbangan di Arab Saudi yang mulai padat sehingga mengganggu slot penerbangan bandara di Arab Saudi. Namun hal itu telah diberitahu sejak awal sehingga jamaah tidak menunggu di bandara Hang Nadim Batam melainkan hanya menunggu di Asrama Haji Batam. “Jamaah hanya menunggu di Asrama Haji Batam, dan sudah kita informasikan sejak awal dan Insya Allah besok (hari ini, red) akan kembali tepat waktu. Insya Allah on time, karena mulai besok kita mulai masuk gelombang kedua dimana rute penerbangannya adalah dari Bandara Hang Nadim Batam langsung menuju Jeddah, dan mulai besok lepas landas lebih cepat yakni pukul 09.10 WIB," kata Mazdjad. (fhy)

Dari Halaman 1

Meriahkan International dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Sumatera Convention Centre, Jalan Engku Putri, Kav 1, Batam Centre. Nidal I Dabbas, Head of Marketing kepada Haluan Kepri, Selasa (24/9) mengungkapkan, dalam International Golf, Spa & Travel Fair tersebut, WM Holiday Club akan mengadakan demo Spa, sesi mini golf, dan tentunya penjualan tiket Wave Master dengan harga 2 way ticket (Batam Centre-Harbour Front- Batam Centre) hanya 33 Dollar Singapura. "Para konsumen WM akan mendapat keuntungan lebih bila menghadiri acara ini," ucap Nidal. "Selain itu, penumpang Wave Master juga bisa menikmati program yang sedang berlangsung saat ini, yaitu Wave Master membership card," tambahnya lagi. Wave Master membership card yaitu kartu keanggotaan WM. Banyak manfaat yang didapat pada

Rabu, 25 September 2013

WM membership club, di antaranya potongan harga di tempattempat perbelanjaan, restoran, hotel, Spa, dan lainnya yang memiliki stiker khusus bertanda WM. Masyarakat atau penumpang yang tertarik dengan program tersebut, dapat mendaftarkan dirinya di Lounge Batam atau PT Wave Master di Komplek Perkantoran Gapensi, Blok C Core, Batam Centre, Batam, Indonesia, telepon +62 778 477 777, fax +62 778 477 877. Nidal menambahkan, Wave Master terus berinovasi dalam memuaskan pelanggan. "Kami paham bahwa, salah satu pelanggan penting kami adalah mereka yang berpergian ke Batam untuk bermain golf ataupun bersenang-senang di resort. Jumlah turis baik domestik maupun luar negeri yang pergi ke Batam menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini tentu akan menguntungkan banyak pi-

hak apabila mampu mengolah dan terorganisir dengan baik untuk mendatangkan lebih banyak pelancong," ucap Nidal lagi. Ditegaskannya, seperti efek bola salju, Wave Master melihat adanya potensi untuk mendatangkan para wisatawan, dan berarti bertambahnya pemasukan untuk bisnis tersebut. "Potensi ini tentu bisa diwujudkan dengan adanya kerja sama terutama para pemilik lokasi golf, hotel, tempat perbelanjaan maupun taksi yang ibarat lingkar besi, apabila disatukan akan menghasilkan rantai yang kokoh," tambahnya lagi. Berangkat dari konsep dan potensi tersebut, ucap Nidal, Wave Master Holiday Club Links dengan Golf Resorts, Padang Golf SukaJadi, Tamarin Santana, Indah Puri Golf Resorts, Batam Hills and Palm Spring untuk menjadi satu komunitas yang kuat dan bisa saling membantu. (cw80)

Dari Halaman 1

Angka Kimiskinan than Daerah Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Masih dalam sambutannya, Sani juga menjelaskan keberhasilan yang sudah dilakukan Pemprov Kepri atas nama HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo selama tiga tahun memimpin. Di bidang kesehatan, menurut Sani, Pemprov Kepri hingga kini sudah mendirikan 1.500 unit posyandu di berbagai daerah di Kepri. "Dan itu merupakan jawaban dari permasalah kesehatan di Kepri. Pemerintah juga telah menempatkan 120 orang dokter keluarga di daerah untuk mendukung program kesehatan di posyandu," terangnya. Sani mengakui bahwa ada banyak program yang belum diwujudkan secara optimal. Kekurangan itu akan dijadikan sebagai titik tolak untuk bekerja lebih keras lagi. Karena menurutnya, tanpa kekurangan, Pemprov Kepri tidak dipacu untuk berbuat lebih dari apa yang sudah dilakukan. "Mari bersama-sama untuk membangun Kepri ini agar lebih baik ke depannya, juga kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepri terus melakukan inovasi dan berkarya. Layani masyarakat dengan baik dan juga harus dengan ikhlas," kata Sani berpesan. Usai upacara, Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Soerya Respationo menyerah-

kan sejumlah penghargaan, baik penghargaan untuk kepala daerah berprestasi, pegawai, instansi, individu dan perusahaan. Acara kemudian dilanjutkan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kabupaten di Kepri, serta penandatanganan prasasti pembangunan. Paripurna Istimewa Setelah upacara, Gubernur HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo hadir di Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi Provinsi Kepri ke-11 di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Kepri. Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi memimpin paripurna. Dalam sambutannya, Nur mengatakan ada sejumlah prestasi yang sudah diraih Pemprov Kepri. Salah satunya, Pemprov Kepri sudah mendapatkan tiga kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan APBD dari tahun 2010 hingga 2012 lalu, yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Selain itu peningkatan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan secara umum telah meningkat dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan pemanfaatan SDA kelautan dan perikanan. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar, lingkungan hidup dan pusat pemerintahan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya. Namun, Nur atas nama DPRD Kepri, memberikan 21 saran kepada Pemerintah Kepri, diantaranya, DPRD meminta agar pembangunan pusat pemerintahan di Pulau Dompak segera dituntaskan dengan melengkapi fasilitas yang belum ada, sebagai pusat perkantoran pemerintahan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. "Pemprov Kepri juga harus malakukan inovasi dan berupaya untuk tidak mengandalkan ketergantungan terhadap transfer dana dari pusat saja. Pemprov juga harus mempunyai kemandirian pendapatan dan tidak memiliki ketergantungan keuangan daerah terhadap dana perimbangan yang masih sangat besar," tambah Nur. Ia juga menegaskan, Pemprov Kepri harus menjaga iklim investasi yang aman bagi investor, lakukan pembenahan dari aspek regulasi, kepastian hukum dan keamanan investasi. Dalam paripurna istimewa itu, turut hadir tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri baik dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Pekanbaru dan dari Provinsi Kepri. Anggota DPR, DPD dan DPRD Kota/Kabupaten di Kepri juga hadir. Jajaran FKPD dan SKPD Provinsi Kepri, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan perwakilan negara tetangga juga hadir. (sut)

nizar sangat berpotensi untuk mendukung Hardi. Tak kalah pentingnya, Hardi saat ini sudah menjelma sebagai tokoh penting masyarakat Melayu di Kepri. Pria kelahiran, Ungar, Tanjungbatu sering jadi tempat bertanya anak-anak muda Kepri. Selanjutnya, H Mohammad Nabil termasuk nama yang digadang-gadangkan bakal berkibar dalam Pemilu 2014 nanti di pentas perebutan kursi DPD. Pria yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRI Kepri,punya jaringan dan pendukung yang tidak bisa diremehkan. Bahkan dari penelusuran Haluan Kepri berbagai wilayah di Kota Batam, sosok mantan Ketua DPD PAN Kepri ini direspon positif masyarakat. Apalagi saat ini, politisi yang sukses sebagai pengusaha ini, setiap hari terus bergerak ke masyarakat. Dan dua periode sebagai anggota dewan jadi modal penting bagi Nabil. Ia pun meriah dukungan dari tokoh lintas partai politik di Batam dan Kepri. Kondisi ini juga menambah motivasi Nabil untuk memulai debutnya di jalur senator. Bahkan Nabil dalam sebuah kesempatan bertekad siap menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 nanti. Nabil pun ingin mematahkan rekor perolehan suara Aida yang mencapai 100 ribuan. Selanjutnya perebutan kursi DPD RI bakal seru dengan kehadiran Richard Pasaribu. Kendati berstatus pendatang baru di pentas perebutan kursi senator ini, sesungguhnya, Richard sudah memulai debut politiknya saat bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Batam, 2009 lalu. Richard bahkan dalam kajian Haluan Kepri bakal jadi kuda hitam dalam pertarungan nanti. Soalnya, berangkat dari modal perolehan suara Pilkada Batam 2009 lalu, Richard bisa mematahkan dominasi calon lain seperti Jasarmen Purba. Ini mulai terlihat dari pergerakan Richard yang bermain di kelompok-kelompok masyarakat. Laju pergerakan pria yang pernah mencicipi atmosfir pendidikan luar negeri ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kendati sesungguhnya banyak pendapat, Richard bakal sulit bersaing dalam perolehan suara dengan Djasarmen Purba yang telah

memiliki modal politik, 40 ribuan suara, namun dari pantauan beberapa tim kajian Haluan Kepri di lapangan, dukungan terhadap Richard ternyata cukup besar. Kemudian, Ria Saptarika merupakan kandidat lainnya yang dinilai berpeluang besar mencicipi kursi senator. Mantan kader Partai Keadilan Sejahtera ini, dianggap masih memiliki pengaruh besar selepas tidak menjadi Wakil Walikota Batam lagi. Dalam pantauan Haluan Kepri, Ria merupakan sosok yang hangat dan akrab dengan masyarakat. Kendati Ria sudah cerai dengan PKS, namun para pemilih PKS masih banyak berpihak pada Ria. Tidak hanya itu, para pendukung Ria dalam Pilkada Kota Batam 2011 lalu juga masih dinilai bisa menjadi modal Ria untuk meretas jalan ke Senayan. Selanjutnya, kehadiran Raden Hari Cjahyono yang digadanggadangkan PKS untuk jadi senator juga masuk perhitungan. Apalagi Hari yang pernah mencicip atmosfir perebutan kursi DPD RI pada 2009 lalu berhasil meraih dukungan 24.683 suara. Pengalaman ini juga modal penting bagi Hari untuk bisa masuk big four (empat besar) dalam pertarungan kursi DPD RI. Sehingga boleh dikatakan Hari sangat siap bersaing jadi yang terbaik pada 2014 mendatang. Terakhir, nama Rahmatsyah Ramadhany (Dhany Ismeth) dianggap kandidat kuat peraih kursi DPD RI. Soalnya, anak mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan anggota DPD RI, Aida Ismeth dinilai bisa mewarisi dukungan masyarakat terhadap ibunya kepada Dhany. Tak tanggung-tangguh, warisan suara Aida mencapai seratus ribuan. Angka ini jauh meninggalkan anggota DPD RI lainnya seperti Zulbahri, Hardi Hood dan Jasarmen Purba. Di samping itu, sesungguhnya Dhany sendiri juga punya modal suara cukup besar ketika memberikan konstribusi satu kursi DPR RI untuk Partai Golkar. Tak kalah pentingnya adalah, Dhany saat ini kembali duet bersama ibunya dalam mendulang suara pada Pemilu 2014 nanti. Diprediksi, pendukung Aida berpotensi mendukung Dhany yang saat ini bermigrasi dari pertarungan DPR RI ke DPD RI. (fur)

kompeten," katanya diplomatis. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Onward Siahaan memprediksi, dari sejumlah nama yang ramai dibicarakan, hanya dua orang kandidat kuat menjabat Kepala BP Batam. Mereka adalah Mustofa Widjaja dan Jon Arizal. "BP Batam berada di bawah koordinasi Menteri Perekonomian Hatta Radjasa. Kita sama-sama tau, Pak Hatta itu alumni ITB, sama dengan Pak Mustofa Widjaja. Maka secara teori, Hatta akan melirik Mustofa," tutur Onward. Soal siapa figur yang pantas memimpin BP Batam, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam berharap orangnya harus pro investasi. "Tidak termasuk dalam kader partai politik. Kemudian, harus orang yang berkompeten, profesional," kata Ketua Kadin Batam Akhmad Ma'ruf Maulana, belum lama ini. Menurut Ma'ruf, di internal BP Batam sendiri ada orang-orang

yang mampu memimpin badan investasi tersebut. Salah satunya adalah Mustofa Widjaja. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DK FTZ BBK HM Sani, Selasa (10/9) mengatakan bahwa tanggal 27 bulan ini, masa jabatan Kepala BP Batam yang saat ini dijabat Mustofa Widjaja, berakhir. Selanjutnya posisi Kepala BP Batam segera ditempati oleh pejabat yang akan ditunjuk oleh Ketua DK FTZ BBK. "Paling lambat tanggal 27 bulan ini, akan dilakukan penunjukan Kepala BP Batam untuk periode berikutnya, hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bapak Mustofa," ujar Sani, kala itu. Menurut Sani, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah nama yang akan diproyeksikan untuk menempati posisi Kepala BP Batam yang baru. Namun demikian, penerima Bintang Mahaputra Utama dari Presiden SBY tersebut, enggan menyebutkan siapa saja nama-nama tersebut. (san)

Dari Halaman 1

Tujuh Nama Selamat Hood, Mohammad Nabil, Richard Pasaribu, Raden Hari Cjahyono dan Rahmatsyah Ramadhany (Dhany Ismeth). Adalah Zulbahri masuk dalam perhitungan bakal kembali merengkuh kursi DPD RI. Soalnya, selain sangat populer diantara tujuh nama tadi, Ketua Komite IV DPD RI ini dikenal dekat dengan masyarakat. Ini terbukti, Zulbahri yang maju dalam perebutan kursi Calon Gubernur Kepri, hampir masuk finish. Tidak hanya itu, Zulbahri secara karir politik pun sangat bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Ia merangkak sebagai Kepala Sekolah SMP 6, kemudian jadi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pasar dan terakhir dipercaya sebagai Asisten II Pemerintah Kota Batam. Baru pada Pemilu 2009 lalu, Zulbahri berkibar di pentas nasional, pasca masuk garis finish di urutan kedua dengan perolehan suara 45.236. Dengan modal perolehan suara tersebut, Zulbahri memang disebut-sebut kandidat kuat peraih kursi DPD RI mendatang. Jumlah suara tersebut jadi poin penting bagi Zulbahri untuk menegaskan dominasinya dalam pertarungan kursi DPD RI tersebut. Modal politik ini mengungguli calon lainnya. Selanjutnya, terdapat nama Hardi Slamet Hood digadang-gadangkan bisa menjadi peraih suara terbanyak pada perebutan kursi DPD RI nantinya. Dengan perolehan suara 36.603 pada 2009 lalu, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam itu, saat ini terus bergerak mencari dukungan. Empat tahun jadi anggota DPD RI juga jadi nilai penting bagi Hardi untuk kembali merebut hati masyarakat. Selama itu juga, Hardi juga telah banyak memberikan konstribusi bagi Kepri, terutama di bidang pendidikan. Selain kiprah secara pribadi, Hardi beruntung punya keluarga besar Hood. Jaringan keluarga Hood, yang sebagian besar berkiprah di pentas politik menjadi mesin pendulang suara bagi Hardi. Sebut saja tokoh sekaliber Huzrin Hood. Tentulah ia punya pengaruh signifikan untuk meyakinkan masyarakat Kepri memilih Hardi. Apalagi, Huzrin merupakan tokoh senteral perjuangan Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, terdapat nama, Husnizar Hood yang menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Tanjungpinang. Para pendukung Hus-

Dari Halaman 1

Mustofa Kembali menjawab belum. "Belum-belum. Sampai masanya nanti, kita tunggulah. Yang jelas, belum ada pengajuan. Aku sudah bilang tadi belum. Kami hanya berharap, Dewan Kawasan dan BP Batam ke depan, semuanya menjadi lebih baik," kata Sani. Sementara itu, Mustofa Widjaja yang dikonfirmasi terkait informasi yang mengatakan bahwa dirinya kembali akan ditunjuk sebagai Kepala BP Batam untuk periode 2013-2018, menjawab sama sekali belum mengetahuinya. "Terus terang saya belum tahu beritanya," ujarnya. Hal senada juga disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Menurut Djoko, dirinya belum mengetahui bahwa Mustofa Widjaja kembali ditunjuk sebagai Kepala BP Batam. "Saya tidak tahu tentang informasi tersebut, silakan tanyakan langsung kepada pihak yang ber-

7


CMYK

Iklan

Rabu, 25 September 2013

CMYK

8

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 25 September 2013

9

3 Anggota Dewan Sepakat Nyicil TKI Orangtua dan KPPAD Tak Boleh Masuk Sidang Lanjutan Kepsek Cabul BATAM CENTRE (HK) — Sidang lanjutan kasus pencabulan dengan terdakwa mantan Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Herizon kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Batam Centre, Selasa (24/9) dengan menghadirkan dua saksi korban. Namun dalam sidang ini, para orang tua saksi korban dan juga Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, tak diperkenankan masuk ke ruangan sidang. Wakil Ketua KPPAD Provinsi Kepri, Eri Syahrial mengaku sangat kecewa dengan kebijakan Ketua Majelis Hakim (MH) Jack Johanis Octavianus SH MH yang tidak membolehkan KPPAD Kepri mengikuti persidangan ini. Padahal, kata dia, KPPAD sudah mendapat surat rekomendasi untuk melakukan pendampingan kasus tersebut sampai ke pengadilan. Apalagi ia sudah melakukan pendampingan sejak awal kasus ini di kepolisian. "Saya sangat kecewa sikap hakim. Ada apa kami tidak diperbolehkan mengikuti sidang? Jangankan KPPAD, orangtua korban juga disuruh keluar," katanya. Menurut Eri, alasan pengadilan bahwa saksi korban trauma dan ketakutan jika ada orang lain di ruang

sidang, sangat tidak masuk akal. Pasalnya, selain sudah mendampingi sejak awal, KPPAD merupakan lembaga pengawas yang harusnya mengetahui setiap proses yang dilalui dalam kasus ini. Perasaan kecewa juga dilontarkan salah seorang orangtua korban, J. Padahal, katanya, dia sengaja datang ke persidangan untuk memberikan dukungan moral terhadap anaknya dalam memberikan keterangan. "Kami juga sangat kecewa, tapi saya berjanji akan memantau kasus ini hingga tuntas," ungkapnya. Dihubungi terpisah, Ketua Majelis Hakim PN Batam Jack Johanis Octavianus SH MH mengatakan, tidak ada aturan para saksi korban harus didampingi. Namun aturannya mengatakan bahwa yang harus didampingi itu adalah anak di bawah umur yang merupakan pelaku. "Dia bukan pelaku, tapi hanya sebagai saksi korban yang tak wajib didampingi," tegasnya. Sementara itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus ini, Ratih memilih bungkam saat ditanyakan soal persidangan. Bahkan Ratih langsung 'kabur' dari wartawan setelah persidangan selesai. Orangtua dan Hal 10

Teken Surat Pernyataan di Kejari Batam BATAM CENTRE (HK) — Tiga anggota DPRD Kota Batam periode 2004-2009 yakni Yudi Kurnain, Mawardi Harni dan Ruslan Kasbulatov menandatangani surat pernyataan pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. Mereka sepakat akan membayar dengan cara menyicil. Amir Yunus Liputan Batam

Ketiga orang wakil rakyat itu, menandatangani surat pernyataan bayar, usai menjalani pemeriksaan di depan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Batam, sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. "Mereka sepakat menyicil, dan sudah tanda tangan (surat) pernyataan," ujar Kasi Datun Kejari Batam, yang juga sebagai Ketua JPN pengembalian Dana TKI, M Syafei SH MH dijumpai di kantornya di Batam Centre. Kata Syafei, masing-masing anggota dewan itu, menyanggupi membayar sebesar Rp5 juta setiap bulannya. Pembayaran dilakukan langsung ke rekening Bank Riau yang ditunjuk. Selanjutnya bukti pembayaran diserahkan ke JPN sebagai bentuk pertanggungjawaban. Sesuai dengan undangan yang disampaikan Jumat (20/ 9) lalu, sebenarnya ada lima anggota DPRD Batam yang akan menjalani pemeriksaan, yakni Yudi Kurnain (PAN) Mawardi Harni (PAN) Edward

Brando (PAN) dan AA Sany (PAN) serta Ruslan (PDIP). Dari lima orang itu, AA Sany berhalangan hadir memenuhi panggilan jaksa. Sementara Edward tidak menjalani pemeriksaan, karena sehari sebelumnya, Senin (24/9), sudah melakukan pelunasan sebesar Rp64.200.000 yang membuatnya tak lagi dimintai keterangan. Pemeriksaan ketiga anggota dewan tersebut sempat luput dari pantauan media. Kata Syafei, Kamis (26/9) besok, pihaknya akan memanggil lima mantan anggota DPRD Batam periode 2004-2009 lainnya terkait pembayaran dana TKI ini. Yudi: Cuma Silaturahmi Dikonfirmasi perihal kesanggupan membayard ana TKI tersebut, Yudi Kurnain membenarkan kalau dirinya datang ke Kejari Batam. Kata dia, kedatangannya itu cuma untuk bersilaturahmi. "Iya, tadi ke sana. Ada silaturahmi dengan Kejaksaan," ujar pria yang sekarang menjabat Ketua Komisi II DPRD Batam ini. 3 Anggota Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

WARGA DEMO — Warga Kampung Jabi, Nongsa menggelar aksi demo di depan Kantor Badan Pengusahaan Batam, Selasa (24/9). Mereka menuntut BP Batam mengeluarkan rekomendasi terkait penyambungan air ATB di kampung mereka.

Rekomendasi Air Tertahan Warga Kampung Jabi Demo BP Batam BATAM CENTRE (HK) — Emosi ratusan warga Kampung Tua Jabi, RT 01/04, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa, yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor BP Batam tak terbendung, hingga akhirnya merubuhkan pagar pintu utama kantor yang dulu bernama Otorita Batam itu, Selasa (24/9). Kemarahan warga tersulut usai mengetahui bahwa BP Batam enggan memberikan rekomendasi penyambungan air bersih ke kampung mereka. Tak hanya itu, Direktur Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam Cecep Rusmana, hampir diamuk massa. Untung saja tindakan massa bisa cepat di-

netralisir oleh puluhan aparat kepolisian dan anggota Ditpam lainnya. "Keluar kau (Cecep Rusmana, red), jangan kau hanya bisa menyakiti perasaan masyarakat," teriak salah seorang warga sambil menuding ke arah Cecep. Karena emosi, para pengunjukrasa juga sempat melakukan aksi pelemparan gelas dan botol bekas air mineral ke arah aparat keamanan yang berjagajaga di pintu masuk. Aksi warga Kampung Jabi ini, menurut M Yunus Spi, salah seorang tokoh masyarakat setempat, karena dipicu kekecewaan yang mendalam terhadap BP Batam. Pasalnya, lebih

CMYK

kurang enam tahun pengajuan dan perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi penyambungan air bersih, namun hingga kini tak juga dikabulkan BP Batam. "ATB siap menyalurkan air, tapi BP Batam tak mau memberikan rekomendasi," ujar pria yang tercatat sebagai anggota DPRD Batam ini. Padahal, menurut Yunus, Kampung Jabi juga termasuk Kampung Tua. Dan anehnya lagi dari 500 KK di tersebut, sebagian lainnya sudah dialiri air sementara ada 200 KK lainnya tidak diberikan air bersih. "Kami sudah puluhan tahun tak menikmati air bersih," jelasnya. Warga lainnya Jimi Rekomendasi Air Hal 10

Editor: Yuri, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam Dari Halaman 9

Orangtua dan Begitu juga dengan Abdul Kadir, Penasehat Hukum (PH) terdakwa yang dikonfirmasi terkait jalannya persidangan, enggan berkomentar banyak.

"Saya tak dapat memberikan keterangan tentang kesaksian korban," katanya. Hal tidak biasa juga terpampang di hadapan warta-

wan ketika terdakwa Herizon dibawa keluar dari pintu samping ruang sidang, bukan dari pintu depan yang biasanya digunakan untuk kelu-

ar masuk tahanan. Sidang kasus ini akan kembali dilanjutkan pekan depan juga dengan agenda pemeriksaan saksi. (ays)

Banggar di DPRD Batam. "Besok saja jumpa, saya masih rapat Banggar," terang Yudi. Anggota DPRD Batam lainnya, Mawardi Harni juga

membenarkan adanya persetujuan untuk melakukan pembayaran, dan ia juga mengakui menyanggupi membayar Rp5 juta setiap bulannya.

"Iya betul, saya sudah tandatangani kesanggupan bayar, dan saya akan bayar Rp5 juta setiap bulannya," kata Mawardi.***

Dari Halaman 9

3 Anggota Namun demikian, Yudi enggan berkomentar banyak ketika hendak ditanya lebih jauh, dengan alasan ia masih mengikuti rapat

Rabu, 25 September 2013

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 3. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. f. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; g. Fotocopy Surat Keterangan Pindah Datang yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari Kabupaten/Kota lainnya didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; h. Surat Keterangan Datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 4. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)PERPANJANGAN/PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Perpanjangan/Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli KTP yang Lama; d. Fotocopy KK; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian; g. Surat Keterangan/Bukti perubahan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting; h. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Perpanjangan/Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

Dari Halaman 9

Rekomendasi Air mengatakan, BP Batam hanya mau memberikan air ke developer, sementara ke masyarakat tidak mau. Sehingga sejak tahun 1930 ia hanya mengandalkan air sumur. "Kami hanya diperbolehkan menikmati air comberan," teriaknya saat berorasi. Kalimat kekecewaan lainnya datang dari warga lainnya, Said. Dia mengatakan, BP Batam layaknya seperti VOC, hanya mengambil kekayaan alam Batam, tetapi masyarakat tidak diperhatikan, buktinya rekomendasi air bersih saja tak diberikan."BP Batam tidak ada kepedulian pada masyarakat tempatan, mereka hanya merampok kita," katanya. Aksi ratusan warga sempat berhenti lantaran BP Batam menerima dan mau menggelar pertemuan dengan perwakilan

10

warga. Namun, perundingan tersebut tak membuahkan hasil, yang membuat emosi warga memuncak. BP Sanggupi Bangun Kios Dalam pertemuan itu, Deni dari Bagian Lahan BP Batam mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan rekomendasi saat ini, karena segala sesuatunya harus dibicarakan dengan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja. "Kami belum bisa memberikan keputusan," katanya. Yang bisa kami berikan, adalah memberikan kios atau depot air. Selain bisa diputuskan langsung juga waktu pengerjaannya cepat. Sontak saja, pernyataan itu membuat marah para delegasi warga, Amiluddin, Ernawati dan M Yunus langsung mengambil ancang-an-

cang walk out, untung ia ditenangkan oleh pihak kepolisian. Namun selang beberapa menit kemudian, perwakilan warga Kampung Jabi meninggalkan ruang pertemuan karena tidak ada hasil. "Kita keluar, mereka (BP Batam) tak ada niatan baik," ujar Amiluddin sambil meninggalkan ruangan bersama teman-temannya. Tak lama berselang, suasana aksi memanas sampai akhirnya terjadi aksi dorongdorongan antara warga dengan petugas. Setelah puas berorasi, demonstran melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Batam dan diterima oleh Komisi III DPRD Batam. Para pengunjukrasa juga sempat berencana melanjutkan aksinya di Bandara Hang Nadim, namun batal. (ays)


CMYK

Iklan

Rabu, 25 September 2013

CMYK

11

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Rabu, 25 September 2013

12

Pemkab Canangkan Kampung Siaga LINGGA (HK) — Kabupaten Lingga mencanangkan program Kampung Siaga Bencana. Pencanangan program kerja ini nantinya disejalankan dengan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Jefriadi Liputan Lingga

Ketua Komisi III DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho mengatakan, melalui pro-

gram ini warga diharapkan mengetahui cara mengevakuasi diri dan tetangga saat terjadi bencana. “Jadi, warga di daerah ini nanti diikutsertakan untuk mengerti dan memahami kondisi saat terjadinya bencana. Ada dua perkampungan yang kita tetapkan menjadi Kampung Siaga Bencana yakni Dabo Lama dan Daik,” kata Rudi,

Senin (23/9). Menurutnya, Dabo Lama secara geografis dan demografis sangat tepat dijadikan Kampung Siaga Bencana. Karena merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terjadi bencana. Terutama banjir dan juga abrasi pantai di daerah ini ketika musim gelombang kuat. Sementara, untuk kampung yang berada di Daik belum ditentukan lokasinya, karena masih perlu dilakukan survei oleh pemerintah kabupaten. Salah satu permasalah di Daik adalah banjir yang kerap datang ketika musim penghujan datang. Sementara iru beberapa kawasan di Kecamatan Singkep Barat juga kerap terjadi banjir, ketika musim hujan datang. Desa Siaga Capai 60% Sementara itu, dari jumlah keseluruhan desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lingga, 60 persen sudah menjadi Desa siaga aktif, 40 persen lainnya masih dalam proses pembinaan. Dr Iqnasius Luti , kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) Lingga, Senin (23/9) kemarin, mengatakan “ Hampir 60 persen Desa dan kelurahan yang ada di Lingga merupakan Desa siaga aktif , sedangkan 40 persen lainnya masih dalam proses pembinaan,” katanya Tercapainya 60 persen desa siaga aktif di Lingga merupakan dukungan, seluruh sektor pemerintahan yang terkait, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, serta para pengambil keputusan dan pemangku kepentingan (stakeholders) lain, bahumembahu menggerakan, memfasilitasi dan membantu warga desa dan kelurahan membangun kesehatan me-

reka sendiri. Kata Luti Kepala Bidang Promosi kesehatan ( Promkes ) di Dinkes Lingga, Mas’ah menyampaikan, upaya kesehatan masyarakat di Lingga, saat ini semangkin membaik. Tim penggerak PKK, terus- menerus menghidupkan Posyandu di desa dan kelurahan. “Desa dan kelurahan yang sudah menjadi siaga aktif agar dapat di pertahankan dan berkelanjutan, bagi desa yang belum siaga agar dapat menyusul. Setiap kali di adakan pertemuan mesti ada tindak lanjutnya,” ucap Mas’ah kepada Tim kelompok kerja operasional (Pokjanal) di Hotel Armanda Dabo. Sementara itu, Fazinawati, Kasi Promosi Kesehatan ( Promkes) mendifinisikan, desa dan kelurahan Siaga Aktif

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PIMPIN UPACARA — Bupati Lingga H Daria menyalami pemimpin upacara HUT Kepri ke-11, Oktanius di lapangan Kantor Bupati Lingga, Selasa (24/9).

adalah desa dan kelurahan dimana penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar setiap hari. Dan, penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans ber-

basis masyarakat. Kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.***

Jalan Setapak buat Mesum LINGGA (HK) — Warga Daik, Lingga resah melihat banyak remaja memanfaatkan jalan setapak yang baru diaspal sebagai tempat mesum. Seorang warga menyebutkan, kalau kawasan Jalan Salak yang menjadi jalan alternatif menuju Pasar daik, Lingga sering digunakan sebagai tempat mesum di malam hari. karena kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan tersebut memungkinkan banyak anak muda indehoi, apalagi malam minggu. “Ini tidak lazim di Daik, Lingga. Mestinya dirazia oleh instansi terkait,” ungkap Roni, warga Daik, Selasa (24/09)

Semantara itu, warga Daik lainnya, Leman juga menuturkan hal yang sama. Kalau ia sering melintas di jalan salak tersebut, dan melihat pasangan remaja di atas motor ditempat gelap tersebut sambil berpelukan. “Sering yang saya lihat, apa lagi malam Sabtu dan Minggu. Sepasang remaja di mabuk cinta nongkrong di motor di tempat gelap, sambil berpelukan,” ungkapnya. Dituturkannya, di jalan

yang belum ada penerangan lampu jalan tersebut, masih sepi warga bermukim di lokasi tersebut. Sehingga memudahkan bagi remaja-remaja nakal untuk nongkrong ditempat gelap. Menurutnya, untuk menghindari hal yang tak lazim tersebut terjadi, maka jalan Salak tersebut, musti dipasang penerangan. Sementara, Bujang warga lainnya juga menuturkan bahwa, jalan yang berada di wilayah Kelurahan Daik Kecamatan Lingga tersebut, memang belum ada penerangan lampu jalan. Dan, mengharapkan agar jalan tersebut dirazia. (put)

Editor: Apsek, Layouter: Syahril


Natuna

Rabu, 25 September 2013

13

Pemkab Rayakan Ultah Kepri FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

HUT KEPRI — Pemerintah Kabupaten Natuna Pemkab Natuna beserta seluruh pegawai mengikuti apel bendera memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Riau ke-11 di Halaman Kantor Bupati, Senin (24/9).

RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna merayakan Hari Ulang Tahun berdirinya Provinsi Kepri ke-11. Perayaan ini dipusatkan di halaman Kantor Bupati Natuna, Komplek Bukit Arai, Selasa (24/9). Fathurrahman Liputan Natuna Acara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu berlangsung khidmat namun meriah. Sebab acara tersebut dikemas dalam bentuk

apel bendera yang didukung panggung dan berbagai fasilitas layaknya perayaan pesta-pesta lainnya. Acara ini dihadiri seluruh FKPD dan SKPD Natuna serta sebagian besar pegawai dan staf yang ada di bawah Pemerintahan Kabupaten Natuna.

Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya yang dibacakan Sekdakab. Natuna, Saymsurizon mengatakan, bahwa pada usia yang ke-11 tahun ini, Provinsi Kepri sudah banyak meraih prestasi yang patut disyukuri dan dibanggakan. Karenanya tidak ada alasan bagi seluruh elemen untuk tidak mengembangkan dan meningkatkan lagi prestasi yang sudah diraih ini sehingga Kepri memiliki perkembangan yang lebih lagi. Karenanya ke depan fokus

Pemerintah Provinsi Kepri dan khususnya Pemerintah Kabupaten Natuna untuk fokus meningkatkan prestasi di semua bidang, dengan mempersiapakan diri sedini mungkin untuk menyongsong hari esok yang lebih maju. “Mudah-mudahan saja prestasi ini ke depannya selalu dapat kita tingkatkan, khususnya kita di Natuna, sebab Natuna masih sangat membutuhkan perhatian dan kinerja maksimal untuk menuju ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. ***

Pulau Kemudi Nan Indah RANAI (HK) — Pulau Kemudi merupakan salah satu pulau di antara selaksa pulau pulau kecil yang memiliki keindahan yang luar biasa di Kabupaten Natuna. Pulau ini terletak Persis di depan Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan. Pulau Kemudi tidak memiliki daratan yang luas. Pulau ini berada persis dibagian selatan Natuna dan dikelilingi laut dengan ombak terbilang besar. Tidak heran jika pulau ini tidak memiliki penduduk

yang menetap di sana. Pulau Kemudi dikelilingi pasir putih yang sangat indah, dan diliputi bebatuanbebatuan raksasa yang menjulang tinggi. Dipulau ini terdapat sejumlah pepohonan di antaranya adalah pohon kelapa, bakau dan lain sebagainya.

Selain itu, banyaknya penyu yang berlindung dan bertelur di pulau ini. Pulau kemudian selain menarik sebagai tempat wisata juga menarik sebagai tempat mencari nafkah bagi sebagian warga untuk mencari telor penyu. Bahkan, Keberadaan pulau itu juga yang menambah daya tarik bagi kawasan wisata Batu Kasah Bunguran Selatan, yang mana Pulau ini tampak indah dari bibir pantai Batu Kasah. Karenanya tak heran jika

pulau ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal untuk menyeberang ke sana sekedar menikmati indahnya alam laut, dan bahkan tidak jarang juga wisatawan yang camping dan bermalam di pulau yang kaya akan penyu itu. Namun, lagi-lagi persoalannya tidak ada perawatan, baik kekayaan alamnya maupun sarana-sarana lainnya sehingga para wisatawan senang dan dapat dengan mudah untuk mengakases pulau tersebut. (cw61)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 25 September 2013

14

Honorer KPU Bintan Tak Gajian BINTAN (HK) — Delapan pegawai honorer Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan selama tiga bulan belum gajian, yaitu mulai bulan Juli, Agustus, September.

M Rofik Liputan Bintan Ketua KPU Bintan Wandra Fadilah mengatakan, honorer itu belum gajian karena diputusnya bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bintan. Karena gaji honorer KPU berasal dari dana hibah Pemkab. "Honorer KPU dikontrak kerja selama setahun, dengan penggajian berasal dari dana APBD Bintan. Pengajuan dari KPU tiap 6 bulan sekali. Mestinya honorer KPU tidak terlambat pembayarannya kare-

na dana hibah yang diajukan untuk menggaji mereka diajukan pada APBD 2013 murni, bukan APBD perubahan," kata Ketua KPU Bintan Wandra Fadilah, di Bintan, Selasa (24/9). Beberapa bulan lalu terangnya, KPU sudah mengajukan dana hibah namun ditolak Pemkab Bintan dengan alasan terbentur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang tidak membolehkan memberikan dana hibah kepada KPU.

Namun Pemkab tidak memberikan solusi sehingga mengakibatkan 8 honorer belum terima gaji selama 3 bulan. Kedelapan honorer lanjutnya, merupakan tenaga teknis yang tidak dianggarkan dari APBN. Karena anggaran APBN hanya diperuntukkan bagi security dan office boy. Dari sisi kebutuhan, KPU membutuhkan 15 tenaga teknis yang berasal dari honorer, sebagai pekerja kontrak. "Dari kebutuhan dan padatnya pekerjaan, standarnya kita membutuhkan 15 tenaga teknis yang berstatus kontrak, atau honorer. Namun yang ada saat ini delapan orang, itupun kita terbentur dengan persoalan penggajian yang terlambat selama 3 bulan terakhir," jelasnya. Bupati Bintan Ansar Ahmad sewaktu dikonfirmasi

terkait belum dicairkannya dana hibah kepada KPU Bintan tahap kedua tidak ada unsur kesengajaan. Tetapi Pemkab Bintan ingin terlebih dahulu mempelajari aturan terkait keluarnya Permendagri pelarangan dana hibah oleh pemerintah daerah kepada KPU. "Sepanjang itu sesuai aturan tentu dana hibah itu harus segera diberikan dan tidak boleh diperlambat. Tapi saat ini kita masih melakukan pendalaman Permendagri tersebut supaya tidak ada aturan yang dilanggar nanti," kata Ansar. Untuk memperjelas permendagri tersebut Bupati sudah memerintahkan Setda Bintan bersama Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah(DPPKD) untuk membahasnya segera dengan bagian pemerintahan. ***

KPU Segera Sosialisasi Pembatasan Baliho SEKUPANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menyosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013, tentang perubahan PKPU Nomor 1 Tahun 2013, tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD. Terkait hal tersebut, KPU akan mengundang seluruh ketua dan pengurus partai politik (parpol) peserta pemilu di kantor Sekretariat KPU Batam, Selasa(25/9) pukul 19.00 WIB

hingga selesai. Anggota Komisioner KPU Kota Batam, Yudi Kornelis mengatakan, pihaknya sudah mengundang para ketua dan pengurus partai untuk menyampaikan atau mensosialisasikan perubahan peraturan KPU terbaru yang harus diketahui. Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 itu, ada beberapa poin perubahan, diantaranya mengenai definisi kampanye dan pembatasan alat peraga kampanye.

“Ada dua hal yang kami batasi, pertama alat peraga baliho caleg. Bacaleg katanya, hanya boleh pasang satu baliho saja di satu zona. Kedua, terkait spanduk untuk satu caleg, hanya boleh satu spanduk saja untuk tiap zona, nanti akan ditentukan oleh KPU,” ujar Yudi.Dikatakannya, aturan KPU tersebut berlaku sejak diundangkan dan telah disosialisasikan selama satu bulan, sejak 28 Agustus 2013 lalu. “Selama itu KPU telah

melakukan sosialisasi kepada parpol peserta pemilu dan berkoordinasi dengan pihakpihak terkait lainnya, seperti Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu),” ujar Yudi. Yudi menambahkan, bacaleg yang maju tidak boleh melakukan iklan layanan masyarakat baik di media cetak, elektronik, ataupun lainnya. “Bagi yang melanggar peraturan tersebut, KPU akan memberikan sanksi adminstratif dan teguran,” pungkasnya. (vnr)

Caleg DPRD Batam Ditahan Polisi Dugaan Kasus Penggelapan Rp22 M BATAM (HK) — Seorang Calon Legislatif (Caleg) Hanura, Carles Lukas Wijaya ditangkap Polda Kepri karena tuduhan menggelapkan sepasang tongkang dan tugboat, Senin (23/9). Caleg nomor urut 2 Daerah pemilihan (Dapil) 2 (Batam Kota, Lubukbaja) untuk DPRD Kota Batam ini dilaporkan ke Polda atas tuduhan memalsukan sertifikat tongang dan tugboat lalu menjualnya ke pihak agen senilai Rp22 miliar. Setelah menjalani pemeriksaan di Subdit III Reskrimum Polda Kepri, Carles langsung ditahan sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (23/9) malam. Informasi yang berhasil dihimpun, penggelapan itu berawal saat Carles Wijaya bek-

erja di galangan kapal BH Marine di Dapur 12 Sei Lekop, Batam. Salah satu produksi kapal yang berhasil dirampungkan BH Marin saat Carles bekerja adalah tugboat BH 001 dan tongkang BH 002, dengan ukuran 180 x 60 x 12. Diam-diam tongkang ini dijual oleh Charles ke pihak agen pelayaran setelah Carles membuat dokumennya dengan memalsukan tandatangan para petinggi BH Merine. Penjualan tongkang dan pembuatan dokumen ini tanpa sepengetahuan pihak managemen BH Marine. Setelah tongkang dan tugboat itu terjual pihak BH Merin terkejut. Apalagi, pihak BH Merine sendiri masih mengantongi dokumendokumen tongkang dan tug-

boat tersebut. Informasi lain yang diperoleh, kapal tongkang dan tugboat tersebut pertama kali dibawa oleh Carles dari Galangan kapal PT Ventur pada April 2012. “Saat itu Carles beralasan membawa kapal itu keluar untuk disewakan sebelum ada pembelinya agar bisa menghasilkan uang,” ujar Acimaulana, salah satu komisaris PT BH Marine kepada wartawan via telepon kemarin. Ternyata, kapal itu dijual ke pihak agen pelayaran dan pihak agen pelayaran yang membeli tersebut lalu menjual ke pengusaha lainya hingga kapal itu sudah dua kali pindah tangan. Lantas pada 17 September 2012 lalu, pihak BH Marine mendapatkan laporan

dari pihak Syahbandar yang menyebutkan ada pengusaha yang mengajukan pembuatan gross Akta (dokumen kapal). “Padahal gross aktanya ada pada kita di BH Merine,” sebut Acimaulana. Agar pembuatan gross akta itu dipenuhi oleh pihak Syahbandar, Carles sudah membuat laporan polisi dan kliping koran bukti tanda kehilangan dokumen. Mengetahui hal itu, pihak BH Merine melalui Acimaulana melaporkan kasus penggelapan tersebut ke Polsek Sagulung. Hanya saja karena nominalnya cukup besar hingga Acimaulana disarankan agar melapor ke Polresta. Setelah melapor ke Polresta Barelang, lantas kasusnya dilimpahkan ke Polda Kepri. (doz/lim)

NET

GRAFIS SURVEI — Grafis Survei bursa capres 2014 yang ditampilkan sebuah lembaga survei beberapa waktu lalu.

Jangan Tertipu Figur Capres Survei YOGYAKARTA HK) — Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito menghimbau rakyat tidak terkecoh sosok figur calon presiden populer, apalagi terkait tingginya elektabilitas yang dipaparkan sejumlah lembaga survei. Menurutnya, berbagai paparan lembaga survei tentang elektabilitas juga tidak perlu menjadi acuan. Sebab, justru berpotensi hanya menjadi pengecoh objektivitas masing-masing capres. “Sebaiknya ‘track record’ calon harus lebih diperhatikan. Kemudian, seberapa strategis program yang akan diangkat untuk menjawab persoalan Indonesia pasca-2014,” kata pengajar Sosiologi Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM ini. Figur, kata Arie, sebaiknya jangan menjadi landasan tunggal dalam menentukan pilihan capres, melainkan perlu pertimbangan rekam jejak serta program partai yang mengusungnya. “Sekarang baru ada figur menonjol kaget, tanpa mempertanyakan rekam jejak serta latar belakang program strate-

gis yang diusung. Ini menandakan politik hanya berdasarkan orang,” kata Arie di Yogyakarta, Selasa (24/9). Menurutnya, terlepas persoalan figur, calon pemilih perlu lebih jauh mempertimbangkan substansi atau nilai dari agenda yang akan diusung masing-masing capres. Arie berkata, persoalan bangsa mencakup aspek keamanan, hukum, sosial, budaya dan ekonomi, yang perlu diangkat dan ditanggapi masing-masing capres dalam program politiknya. Bersamaan dengan itu, kalangan media juga perlu berperan mensosialisasikan substansi dari masing-masing capres secara proporsional, bukan hanya cenderung mengiklankan figur. “Di televisi kan kebanyakan hanya terus-menerus menonjolkan permukaan figur beberapa capres semata. Hal tersebut sama sekali tidak mengedukasi calon pemilih,” katanya. Ketika orientasi seluruh pemilih hanya semata berdasarkan figur, menurut dia, maka saat ini telah terjadi fenomena pendangkalan demokrasi. (rol)

IPNU Ajak Masyarakat Jeli Pilih Pemimpin JAKARTA (HK) — Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mengajak masyarakat Indonesia, terutama pemilih pemula agar jeli menetapkan pilihan politiknya dalam Pemilu 2014 mendatang. “Kita harus memilih calon anggota legislatif dan calon presiden yang memiliki komitmen dan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan terutama pada dunia

pesantren dan pendidikan Islam,” ajak Pimpinan Pusat IPNU Khairul Anam Harisah dalam rilisnya, Selasa (24/9). Ketegasan tentang sosok yang bakal dipilih dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden itu dinilai penting oleh badan otonom NU ini. Supaya masyarakat mempunyai visi pemimpin ke depan. Masyarakat Indonesia, im-

CMYK

buh Khairul, harus memilih calon anggota legislatif dan calon presiden yang tidak memiliki hubungan atau pernah berafiliasi dan menjadi bagian dari gerakan Islam radikal. “Masyarakat Indonesia juga harus memilih caleg dan capres yang tidak pernah tersandung masalah korupsi dan berkomitmen untuk siap memberantas korupsi,” harap Khairul. (rol)

Editor:R Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Rabu, 25 September 2013

15

Calon Kepsek Wajib Kantongi NUKS 71 Kepsek Ikut Diklat LP2KS BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menegaskan, seorang guru baru bisa diangkat menjadi kepala sekolah (kepsek) apabila telah mengantongi sertifikasi berupa Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS). Arment Aditya Liputan Batam Hal ini mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan peme-

rintah mulai tahun 2013 terkait pengangkatan kepsek. Serta pensertifikasian ini dilakukan LP2KS sesuai Permendiknas No. 28 Tahun

2010 tentang penugasan guru sebagai kepsek. Demikian dikatakan Kepala Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin usai membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) digelar di Hotel Vista, Selasa (24/9). Untuk diklat ini diikuti sekitar 71 kepsek mulai dari SD, SMP dan SMA/ SMK, dan akan berlangsung selama 10 hari. Usai mengikuti diklat, para kepsek ini akan diberangkatkan ke Solo selama tiga hari untuk menyempurnakan dari diklat ini. Selanjutnya ke 71 kepsek ini

PLN Batam Tuan Rumah STO BATAM (HK) — PT PLN (Persero) menggelar acara PLN Science and Technology Olympiad in English (STO) atau yang dahulu disebut dengan Olimpiade Bahasa Inggris untuk seluruh pegawai di lingkungan PT PLN (Persero) dan anak perusahaan, Selasa (24/9). Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan salah satu rangkaian memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) untuk menambah wawasan dan kemampuan berbahasa Inggris di bidang ketenagalistrikan. b’right PLN Batam sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah dan turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini. "Kali ini kita diminta jadi tuan rumah pelaksanaan untuk tahap penyisihan yang ke-2 pada tanggal 24-26 September 2013. Sebelumnya penyisihan yang pertama telah dilaksanakan di Makasar pada 10-12 September 2013 lalu," ujar Agus Subek-

ti, Senior Manajer Komunikasi b’right PLN Batam. "Melalui kegiatan ini, diharapkan agar seluruh Pegawai PT PLN (Persero), khususnya generasi muda terpacu untuk menguasai Bahasa Inggris dengan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dalam mendukung pekerjaannya. Hal ini juga sekaligus untuk mempersiapkan tenaga muda/ profesional muda yang kompeten untuk mampu bersaing di dunia luar, sejalan dengan visi Perusahaan menuju Perusahaan Kelas Dunia (World Class Company)," papar Agus. Dari tahap penyisihan, akan dipilih 10 tim terbaik dan 10 individu yang akan mengikuti final bersamaan dengan kegiatan KNIFE (Knowledge, Norm, Innovation, Festival, and Exhibition) di PT PLN (Persero) Kantor Pusat pada tanggal 9–10 Oktober 2013 mendatang. Kegiatan yang bertajuk "Light Up The Country Supported by Science and Technology of Nation’s Product" ini diikuti oleh 32 unit dari

Unit bisnis PLN dan Anak Perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap Unit mengirimkan satu tim perwakilan dengan tiga orang sebagai peserta.

akan praktik selama 3 untuk saat ini diperbulan di tempat sekountukan bagi kepsek. lah masing-masing. Kedepannya kata "Nanti LP2KS Muslim, apabila 220 akan mengevaluasi kepsek sekolah negeri para kepsek ini. Dari di Batam ini telah hasil evaluasi ini tersertifikasi semua, nantinya akan menmaka tahap selanjadi pembelajaran jutnya akan menserbagi guru maupun tifikasi para guru. Muslim kepsek nantinya,” "Diklat kepada 71 ujar Muslim. kepsek ini merupakan tahap Diakuinya bahwa serti- ke II, dan tahap pertama telah fikasi kepsek ini sebenarnya kita lakukan kepada 40 kepdiperuntukan bagi guru yang sek. Target kita untuk diklat akan diangkat menjadi kep- ini bisa tuntas hingga tahun sek. Namun dikarenakan 2015 mendatang," jelasnya. kepsek di Batam belum ada Menurut Muslim, semua satupun yang telah diser- guru boleh ikut dalam sertitifikasi oleh LP2KS, maka fikasi LP2KS ini, asalkan mePenilaian STO secara keseluruhan terdiri atas isi materi dan kemampuan berbahasa Inggris dengan proporsi 60:40. Tim Juri berasal dari pihak eksternal dan internal perusahaan, dua orang pihak eksternal yang merupakan ahli Bahasa Inggris

yaitu Jerry D Gray dan Sinta Dame Simanjuntak. Kemudian juri dari internal adalah dua orang ahli dari PLN yaitu Krisna Simbaputra dan Ignatius Rendroyoko yang akan menilai isi materi dan kemanfaatannya bagi perusahaan. (r/and)

menuhi persyaratan minimal harus gelar Strata Satu (SI), usia maksimal 56 tahun, kepangkatan sudah sudah 3C, serta pengalaman minimal 5 tahun sebagai pendidik, dan telah menjabat sebagai wakil kepsek. "Kita berharap, dengan telah lulusnya para kepsek yang memiliki sertifikasi LP2KS ini, maka dapat mendongkrak kualitas pendidikan di Batam. Apalagi dengan digulirnya kurikulum 2013 tentu membutuhkan kepala sekolah yang profesional dan telah tersertifikasi," katanya. Muslim juga menegaskan

bahwa sertifikasi dilakukan LP2KS inibukan jaminan mendapat tunjangan atau kenaikan gaji guru. Melainkan, lebih kepada syarat untuk diangkat menjadi kepsek. Disamping itu juga bahwa sertifikasi ini juga berlaku di seluruh Indonesia. "Nah dengan sertifikasi LP2KS ini, bahwa jabatan kepsek yang ditempatkan itu sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap pendidikan makin tinggi. Sehingga dibutuhkan pengelola sekolah yang mau bekerja keras,”jelas Muslim lagi.***

***

IST

PLN Batam jadi tuan rumah penyelenggaraan Science and Technology Olympiad in English (STO). Tahap penyisihan akan dimulai 24-26 September nanti.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

16

Rabu, 25 September 2013

Paripurna Istimewa DPRD Kepri Peringatan HUT Kepri Ke-11

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Gubernur Kepri, HM Sani, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah (dari kiri ke kanan).

KETUA DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi saat mempimpin untuk mengheningkan cipta.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulaun Riau (DPRD Kepri) memimpin rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-11 bertempat di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9). Paripurna istimewa ini dihadiri Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah dan juga seluruh anggota DPRD Kepri. Selain itu turut hadiri Ketua BP3KR, Huzrin Hood serta tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri baik dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Pekanbaru dan dari Provinsi Kepri. Anggota DPD RI perwakilan Kepri, Aida Ismeth, juga turut hadiri jajaran FKPD dan SKPD Provinsi Kepri, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan perwakilan negara tetangga serta undangan lainnya. Nur Syafriadi mengatakan, secara hukum Provinsi Kepri dibentuk dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi Kepri dan Undang-undang ini ditetapkan oleh Presiden pada tanggal, 25 Oktober 2002 serta diun-

SAMBUTAN Gubernur Kepri, HM Sani pada rapat paripurna istimewa HUT Kepri ke-11.

KETUA DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi membuka paripurna istimewa HUT Kepri ke-11.

dangkan dalam Lembaga Negara Republik Indonesia. "Namun, persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan Provinsi Kepri menjadi Undang-Undang oleh DPR-RI dalam sidang paripurna pada tanggal, 24 September 2002. Meskipun UU pembentukan Provinsi Kepri sudah disahkan, tidak serta merta Pemprov Kepri langsung terbentuk. Dimana terjadi kekosongan selama kurang lebih 2 tahun, dan secara resmi roda pemerintahan baru berjalan efektif mulai tanggal, 1 Juli 2004," terang Nur Syafriadi. Ketua DPRD Kepri juga menambahkan, selama berjalan pemerintahan Provinsi Kepri yang telah memasuki 11 tahun ini, sudah menorehkan beberapa prestasi yang dicapai oleh pemerintah, diantaranya Kepri telah mendapatkan tiga kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan APBD yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Selain itu peningkatan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan secara umum telah meningkat dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan pemanfaatan SDA kelautan dan perikanan. Percepatan pemban-

gunan infrastruktur dasar, lingkungan hidup dan pusat pemerintahan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya. Nur juga memberikan pesan, agar semua capaian yang telah diraih untuk terus dijaga bila perlu terus ditingkatkan. "Jangan terlena dengan prestasi yang telah diraih namun, harus dapat ditingkatkan. Karena bisa saja hal itu akan mengalami penurunan pencapaian atau target serta keluar dari visi dan misi gubernur," harapnya. Gubernur provinsi kepri mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau senantiasa terus meningkatkan kinerjanya, dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kepri. "Capaian yang telah diaraih Pemprov Kepri selama ini, bukan semata oleh Pemprov Kepri sendiri melainkan, atas kebersamaan yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Kepri. Dalam sisa waktu kepemimpinan 2 HMS yang kurang lebih dua tahun lagi, semoga dapat menyelesaikan apa yang telah menjadi visi dan misi pemerintahan 2 HMS ini. Kami juga meminta dukungan dari lapisan masyarakat agar dapat menjalankan tugas sampai akhir kepemimpinannya dengan baik," ujarnya. Narasi dan Foto : Sutana

TURUT hadir istri-istri pejabat Pemprov Kepri pada acara rapat paripurna istimewa HUT Kepri ke-11.

TAMU Undangan pada rapat paripurna istimewa HUT Kepri ke-11.

ANGGOTA DPRD Provinsi Kepri mengikuti rapat paripurna istimewa HUT Kepri ke-11.

KETUA DPRD Kepri, Nur Syafriadi menerima ucapan selamat dari tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri H Muhammad Buang.

GUBERNUR Kepri, HM Sani, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi menerima ucapan dari sejumlah tamu undangan.

WAKIL Ketua III DPRD Kperi, Iskandarsyah menerima ucapan dari Kapolda Kepri dan dari Danrem 033 WP serta tamu undangan lainnya.

KETUA DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi dan Wakil Ketua DPRD Kepri foto bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta istri.

KETUA DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi dan Gubernur Kepri HM Sani foto bersama usai paripurna.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 25 September 2013

17

3 Pegawai Pemko Terancam Dipecat Jasfri Andra Marketing Eksekutif Suzuki Tanjungpinang

Fokus pada Pekerjaan TERGESA-gesa menyelesaikan tugas di kantor akan menyebabkan seluruh sisi sebuah pekerjaan tak terpikirkan. Melalui cara seperti ini, menurut Jasfri, tidak akan mencapai sukses, hasilnya pun akan mengecewakan. Pria kelahiran Tanjungpinang 14 Maret 1989 ini selalu memperhatikan kinerjanya. Fokus pada setiap tugas yang diembannya. Jasfri juga selalu memperhatikan pengaruh buruk dari perbuatan tergesa-gesa. Bersabar dan berdiam sejenak merupakan jalan terbaik. Jasfri memutuskan bergabung sebagai Marketing Eksekutif Suzuki Tanjungpinang dan sangat menyukai pekerjaannya karena selalu bertemu banyak orang baru dan menambah teman. Dalam waktu dekat ia akan meraih gelar sarjana Ilmu Pemerintahan di Stisipol Tanjungpinang. Tantangan dalam pekerjaan membuat Jasfri bekerja sangat keras dan giat. “Karena bekerja keras, maka mendapatkan hasil maksimal,” kata Jasfri. (cw72)

TANJUNGPINANG (HK) — Tiga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang terlibat kasus penganiayaan dan asusila terancam dipecat. Sanksi tegas akan dirapat finalkan serta diputuskan hari ini, Rabu (25/9). Rudi Yandri dan Zulfikar Liputan Tanjungpinang Ketiga oknum pegawai Pemko Tanjungpinang itu adalah Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Pengairan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Abdul Karim alias Kamal (41) dan dua staf honorer di Dinas Tata Kota dan Kebersihan Djukarnisyah dan Raja Riko. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, rapat finalisasi putusan sanksi tegas akan digelar di Kantor Walikota dan dipimpin oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul didampingi Plt Sekda Kota Tanjungpinang Syafrial Evi dan Kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta beberapa staf ahli pemerintah.

“Usai rapat nanti, langsung kami putuskan sanksi tegas kepada tiga oknum pegawai dan honorer yang terlibat kasus asusila dan penganiyaan. Apakah mereka dipecat atau penundaan pangkat. Kita lihat saja hasilnya besok,” kata Lis usai rapat paripurna istimewa hari jadi Provinsi Kepri ke-11 di Kantor DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9). Abdul Karim atau Kamal yang terlibat kasus penganiayaan terhadap Djukarnisyah (DN), honorer di lingkungan Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kota telah mengakui perbuatannya lantaran mera3 Pegawai Hal 18

Pengaturan Lalulintas Laut Tak Jelas TANJUNGPINANG (HK) — Hasil kajian HRA Indonesia Corporation yang dilakukan selama satu tahun terkait jalur lalulintas laut di Kepri dinyatakan dapat menambah

potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp1525 miliar per bulan. CEO HRA Indonesia Corporation, HR Amos usai menghadiri upacara peringatan

Puluhan HP Disita TANJUNGPINANG (HK) — Bea dan Cukai (BC) Tanjungpinang menggelar ekpose penegahan 52 unit handphone (HP), Selasa (24/9) sore. Seluruh HP tersebut diamankan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tan-

jungpinang pada Senin (23/9) pukul 18.00 WIB. Kasi Pelayanan dan Informasi BC Tanjungpinang Nangkok P Pasaribu menerangkan bahwa 52 unit telepon pintar berbagai merek diamankan lantaran tidak

hari jadi Provinsi Kepri ke-11 di Perkantoran Gubernur Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9) mengatakan, saat ini di Kepri belum jelas tata kelola la-

lulintas lautnya, baik jalur internasional maupun nasional. Padahal 96 persen Kepri adalah lautan dan bisa menjadi potensi PAD yang baru. Pengaturan Lalulintas Hal 18

memiliki surat resmi kepabeanan atau cukai. “Senin 23 September pukul 18.00 WIB di Bandara RHF Jl Adi Sucipto KM 12 Tanjungpinang, security Bandara dan BC Tanjungpinang telah mengamankan 52 unit smartphone dari berbagai merk yaitu 32 uit Samsung S4, 17 unit iPhone 5 dan

3 unit Note 11. Sekarang sudah kita amankan di gudang Kantor BC Tanjungpinang,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Nangkok, pada Rabu (18/9) lalu pihaknya juga mengamankan lagi 45 unit HP berbagai merek dari penumpang Singapura yang menggunakan kaPuluhan HP Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

RUMAH DIBAKAR — Rumah Mamat hangus terbakar akibat ulahnya sendiri Selasa (24/9). Selama tiga tahun Mamat mengalami stres akibat ditinggal isteri dan selalu merokok bila penyakitnya kambuh.

Diduga Stres, Mamat Bakar Rumah TANJUNGPINANG (HK) — Akibat stres ditinggal sang istri, Muhamat alias Mamat (38) diduga membakar rumah-

nya di Kampung Bukit, Jalan Taman Bahagia, RT 03 RW 07 No, 13, Bukit Cermin, Tanjungpinang, Selasa (24/9) pu-

kul 04.00 WIB dinihari. Warga terpaksa mengamankan pelaku yang mengalami Diduga Stres Hal 18

Wako Janji Tindak Penimbun Solar

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

ANTREAN panjang kendaraan yang hendak mengisi BBM di SPBU Km 3, tanjungpinang, Selasa (24/9).

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Panjangnya antrean kendaraan di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanjungpinang membuat resah warga. Mobil yang antre disinyalir sebagai penimbun BBM jenis solar. Wako Janji Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Dari Halaman 17

3 Pegawai sa cemburu. Saat ini, ia mendekam dalam sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Abdul Karim ditangkap polisi atas laporan tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap teman wanitanya Djukarnisyah di Dompak Laut Tanjungpinang, awal September lalu. Ia ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, sehari setelah kejadian sekitar pukul 16.00 WIB di Kantor Dinas PU Tanjungpinang. Sementara Raja Riko (RR) adalah oknum pegawai di lingkungan Dinas Tata Kota Tanjungpinang dilaporkan ke Polres Tanjungpinang oleh ER (21) akibat tindak pidana penganiayaan yang dilakukannya. Raja Riko diketahui anak

dari RMR, salah satu unsur Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. RMR Tidak Tahu Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Raja Mansur Razak (RMR), orangtua dari Raja Riko, saat dijumpai di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang menjawab pertanyaan awak media menyangkut permasalahan yang menimpa anaknya. Mansur mengatakan, antara anaknya dengan ER sudah sepakat hendak menikah pada bulan 11 mendatang. “Mengenai masalah ini saya juga belum tahu secara pasti. Berhubung saya juga baru pulang dari luar daerah. Namun, orangtua wanita ini sudah saya hubungi untuk datang ke Tanjungpinang. Orangtuanya di Tambelan," ujar Mansur.

Dari Halaman 17

Diduga Stres stres. Kendati demikian, tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang menghanguskan rumahnya. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena stres yang dialaminya selama tiga tahun terakhir, Mamat membuang puntung rokok sembarangan dan mengenai barang yang mudah terbakar di dalam kamarnya. "Subuh itu, sekitar pukul 04.00 WIB sebelum adzan subuh, saya terbangun karena mencium bau asap di dalam rumah saya. Ternyata asap berasal dari rumah tetangga saya yang sudah membesar dan menyambar dapur bagian atas rumah saya," kata Yos seorang tetangga Mamat. Warga lainnya panik lantaran rumah-rumah di daerah tersebut berdempetan dan berhamburan ke luar rumah. Mereka sibuk mengeluarkan

"Tapi pada intinya mereka sudah sepakat untuk mendirikan rumah tangga. Bulan puasa kemarin menjelang hari raya kami selaku orang tua sudah melakukan pertemuan. Dan disepakati bahwa mereka akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat," katanya. Mansyur mengaku tidak tahu persoalan yang terjadi. "Saya baru mengetahui kabar ini dari anak saya bahwa RR dipanggil polisi. Selaku orangtua saya belum memanggil keduanya. Sebenarnya wanita ini sudah saya anggap anak saya sendiri. Karena dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan. Intinya, saya selaku orangtua tidak akan ikut campur dalam masalah ini," katanya lagi. ***

barang-barang berharga. Dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 05.00 WIB. "Mobil pemadam kebakaran tiba satu jam kemudian, rumahnya sudah hangus tinggal bara. Karena kondisi gang ini sempit, satu mobil dari depan dan satunya dari belakang rumah. Satu mobil lagi tidak bisa masuk ke dalam gang," jelasnya kembali. Pantauan di lapangan, satu rumah semi parmanen kediaman Mamat hangus dilalap api hingga rata dengan tanah. Kini telah diberi garis polisi. Rumah Yos, di sebelah kiri rumah Mamat, bagian atas samping yakni dapur turut terbakar sebagian. Rumah di sebelah kanan juga ikut tersambar sehingga samping rumahnya, seperti daun jendela dan atap, dilalap api. Bagian belakang rumah Mamat juga ikut tersambar api sehingga ka-

mar lantai dua rumah tersebut menghitam. Untungnya, api tidak membakar isi rumah. Di tempat lain, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Wawan Syaifullah menerangkan, pihaknya telah mengamankan penghuni rumah tersebut, yakni Mamat. Mamat tinggal seorang diri di rumah itu karena keluarga lainnya enggan tinggal serumah dengannya yang kerap mengamuk. "Mamat mengalami stres berat sejak tiga tahun lalu. Setiap penyakitnya kambuh, Ia kerap mengamuk sehingga tetangga takut. Stres yang dialaminya karena dicerai istrinya. Ia sudah dikaruniai dua anak," jelas AKP Wawan. Ditambahkannya, Mamat biasanya ditemani iparnya, Pei, yang saat kejadian sedang bekerja di Lagoi, Bintan. Karena sendirian, tingkah laku Mamat tidak terawasi. (cw72)

Rabu, 25 September 2013

Dari Halaman 17

Pengaturan Lalulintas Pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan migas, kelautan dan pelabuhan ini menambahkan bahwa Provinsi Kepri dibagi dalam empat blok jalur lalulintas laut, yakni blok Batam, Karimun, Bintan, Rempang Galang serta Anambas. Bila minimal dalam satu hari ada enam kapal yang melintasi jalur ini, empat kapal asing dan dua kapal lokal, maka dalam satu bulan akan memberikan pema-

sukan yang tidak sedikit. "Di jalur internasional, laut Kepri dilewati 70 kapal dalam satu hari. Namun tata kelola jalur itu belum jelas sehingga belum dapat dirasakan hasilnya. Padahal, potensi daerah bisa mengatur itu jika mengacu pada UU No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran angkutan laut dan lalu lintas perkapalan," ungkapnya. Kajian ini, jelas Amos, dilakukan pihaknya karena ada

kesepakatan dengan Pemerintah Kepri melalui Dinas Perhubungan Kepri setahun lalu. Hasil kajian ini telah rampung dan telah dibukukan. "Siap dipaparkan kepada Pemerintah Kepri. Dalam buku laporan ini bisa dilihat potensi-potensi yang bisa menjadi PAD Kepri. Salah satunya tentang pengelolaan lalulintas laut," imbuhnya. Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis men-

gatakan, hasil kajian itu akan dipelajari. "Kalau ada peluang yang bisa dimanfaatkan dan bisa mendapatkan PAD bagi Kepri, kenapa tidak?" katanya. Terkait pengelolaan jalur lalulintas laut Kepri, Muramis menjelaskan bahwa pemerintah pusat menganggap Kepri belum mampu untuk mengelola. "Insya Allah awal 2014 akan berjalan dalam hal pengaturan jalur lalulintas dan hasil kajian lainnya.(sut)

dari kawasan bebas Batam,” jelasnya kembali. Dilanjutkannya, sebanyak 6300 bungkus rokok berbagai merek berhasil diamankan petugas diantaranya 480 bungkus cerutu dan 71 tin

tembakau iris. Kerugian negara yang dikibatkan penyelundupan rokok tersebut ditaksir mencapai Rp276 juta dan biaya kepabeanan mencapai Rp89 juta. Berdasarkan peraturan

pemerintah No. 10 Tahun 2012 Pasal 37 Ayat 2 Butir B tentang barang-barang yang dieksekusi negara, penyelundupan barang berupa rokok menjadi alat sitaan negara. (cw72)

ia mengaku tak tahu asal kesatuan aparat tersebut. “Yang jelas mereka itu aparat. Kami sendiri tidak berani berbuat banyak karena kemarin kami pernah ditegur tapi mereka malah balik mengancam. Dalam sehari bisa bolak-balik sampai 5-6 kali untuk mengisi solar. Walaupun sudah kami beritahu baik-baik, tetap saja mereka memaksa,” ujarnya. Surya mengatakan, bukan hanya masyarakat yang mengeluhkan kondisi itu, para supir yang membutuhkan solar juga selalu mengeluh. “Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu tadi sikap arogan mereka. Karena hal ini terkadang stok solar sering habis. Kami tidak tahu lah untuk apa solar tersebut,” katanya. Surya mengaku kondisi itu tidak hanya terjadi di tempatnya tetapi di seluruh

SPBU Tanjungpinang. “Menurut aturan, pemilik mobil hanya diperbolehkan mengisi solar maksimal 40 liter per hari. Tapi karena mereka punya ‘kuasa’, kami tidak bisa berbuat banyak,” keluhnya. Menanggapi masalah ini, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat dijumpai mengatakan, dirinya sudah memerintah Kepala Satpol PP Surjadi untuk berkoordinasi dengan pemilik SPBU yang ada di Tanjungpinang. “Sebenarnya ini kan tupoksinya ekonomi pembangunan (Ekbang), untuk itu saya sudah meminta mereka untuk konfirmasi ke SPBUSPBU tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi. Penertiban sebenarnya bukan semata-mata tugas Satpol PP,” katanya. “Mohon maaf ya, ini kan untuk mengantisipasi kalau para pemain minyak itu ad-

alah oknum-oknum tertentu. Untuk itu saya meminta Pak Surjadi untuk melakukan koordinasi dengan POM TNI dan Provost Polisi hari ini agar pengawasan tidak hanya dilakukan Satpol PP. Kemungkinan ada oknum-oknum, makanya kita lakukan hal tersebut. Tapi saya tidak mau menuduh,” ujar Walikota. Walikota mengatakan akan mengimbau para atasan bila ada oknum yang bermain. “Kalau nanti ada oknum yang bermain, akan saya minta para atasannya untuk langsung menindak. Siapa pun orangnya, baik pegawai sekalipun. Karena masyarakat dirugikan,” tutup Lis. Sementara Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan sedang rapat saat Haluan Kepri hendak mengkonfirmasi mengenai mekanisme yang akan dilakukan terkait persoalan ini. (cw77)

Dari Halaman 17

Puluhan HP pal MV Sindo Ferry di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang. “Kemudian Sabtu (21/9) lalu, ditemukan 7 unit Hp merek Samsung dan iPhone. Barang itu diduga berasal

Dari Halaman 17

Wako Janji Seperti di SPBU KM 3, terlihat puluhan mobil jenis Panther berjejer memenuhi bahu jalan sehingga mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan lain yang hendak mengisi BBM, Selasa (24/9). Salah seorang warga, Bahri, saat dijumpai Haluan Kepri mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama. “Kita tidak tahu apa penyebabnya antrean bisa begitu panjang. Anehnya mobil yang antre itu-itu saja. Kami sangat terganggu, karena selain berbahaya juga menyusahkan kami yang hendak isi bensin. Kemarin, antrean sampai ke Mapolsek Bestari Tanjungpinang,” ujarnya. Penanggung jawab SPBU Batu 3 Surya ketika dikonfirmasi mengeluhkan hal yang sama. Saat dihubungi melalui telepon ia mengatakan, mobil yang mengantre rata-rata adalah mobil milik aparat tetapi

18


CMYK

Bintan

Rabu, 25 September 2013

19

APBD-P 2013 Disetujui Rp1,023 T

ROFIK/HALUAN KEPRI

TERIMA RANPERDA APBD-P — Bupati Bintan Ansar Ahmad menerima Ranperda APBD-P 2013 yang disetujui DPRD Bintan, Gedung DPRD Bintan, Selasa (24/9).

BINTAN (HK) - Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi memimpin rapat paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Persetujuan Bersama Ranperda APBD Perubahan (APBDP) 2013, yang ditandatangani pimpinan DPRD Bintan dan Bupati Bintan Ansar Ahmad, di Gedung DPRD Bintan, Selasa (24/9).

Rofik Liputan Bintan Dari paripurna tersebut, disetujui pendapatan sebesar Rp810 miliar lebih. Belanja daerah pada perubahan APBD 2013 disetujui sebesar Rp1,023 triliun terdiri dari, belanja tidak langsung sebesar Rp441

miliar lebih sedangkan belanja langsung Rp582 miliar lebih. Defisit Rp212 miliar lebih. Pada sisi pembiayaan, mengalami perubahan terutama dari sisi penerimaan pembiayaan. Yang mana penerimaan diproyeksikan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) sebesar Rp219,11 miliar lebih. Seluruh fraksi menerima dan menyetujui besarnya APBD-P 2013 ini. Diberitakan sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad menjelaskan, RAPBD-P 2013 ini salah satu yang menjadi prioritas adalah peningkatan anggaran untuk jaminan kesehatan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, juga infrastruktur. Serapan anggaran terbesar dari APBD tersebut masih didominasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan didikuti oleh SKPD lainnya. "Serapan terbesar masih seperti APBD sebelumnya, yaitu PU, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan diikuti SKPD lainnya," ujarnya. Serapan anggaran tersebut berpatokan pada infrastruktur dasar dan pelayanan dasar yang sebagian besarnya dipegang oleh SKPDSKPD tersebut. Anggota Banggar Muttaqin Yatsier meminta Pemerintah mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, supaya pengajuan belanja yang terus meningkat setiap tahunnya seimbang dengan bertambahnya PAD. "Permintaan belanja daerah terus meningkat setiap tahun, mestinya diikuti oleh bertambahnya sumber PAD yang baru. Supaya tidak timpang," kata Muttaqien. ***

Pengelolaan DAU dan DAK Terealisasi 46 Persen BINTAN (HK) — Komite IV DPD RI yang dipimpin Zulbahri mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Bintan dalam rangka pengawasan Pelaksanaan Undang-undang APBN Tahun 2013, di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Selasa (24/9). Kunjungan tersebut di sambut oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad. Zalbahri mengatakan kunjungannya dalam rangka memonitoring pelaksanaan dan penyerapan dana APBN di Bintan dari sisi realisasi keuangan, fisik ataupun kendala yg ditemui dilapangan. "Setelah kita dengar tadi materi penyampaian Bupati Bintan sudah berhasil dalam pengelolaan maupun penyerapan anggaran baik

dalam Dana Alokasi Umum (DAU) maupun proyek dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah terelealisasi 46 persen. Kondisi juli lalu 46 persen , tentu kita mengharapkan Desember sudah 100 persen. Saya yakin terlaksana," kata Zulbahri, yang juga mantan Calon Gubernur Kepri Tahun 2010, yang belum beruntung ini. Kedatangannya juga dalam rangka memacu khususnya dalam pelaksanaan DAK yang bersifat proyek. Ia berharap kendala yang dihadapi daerah diantaranya petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Keuangan yang sering terlambat. Ia berharap untuk Tahun Anggaran 2014, Juknis DAK sudah dilaksana-

kan pada Januari. "Pelaksanaan pembangunan di Bintan menurut saya sudah bagus. Jalanjalan ke kampung sudah diaspal, mengisolasir penduduk iu sdh jalan. Dulu Tahun 1977 kita susah masuk ke sini tapi sekarang sudah gampang. Makin banyak infrastruktur dibangun pertumbuhan ekonominya semakin bagus," kesannya mengenai perkembangan pembangunan di Bintan. Pada kesempatan ini Ansar juga memaparkan kondisi aKbupaten Bintan dari sejarah Kepulauan Riau, luas daerah dan pendapatan daerah, pertumbuhan makro, sumberdaya manusia, pendapatan asli daerah serta pariwisata lagoi dan trikora. (rof)

Zaenal Pimpin GP Ansor Bintan BINTAN (HK) — Zaenal, akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Bintan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) II GP Ansor Bintan, di Masjid AtTaqwa Tanjunguban, Minggu (22/9). Usai terpilih, Zaenal mengatakan, ia akan fokus menggerakkan GP Ansor pada bidang rekrutmen kader, memperbanyak kunjungan ke PAC setiap kecamatan dan menghidupkan pengajian bulanan

untuk pengurus dan PAC. "Fokus saya ada pada kaderisasi. Bagaimana menjadikan GP Ansor sebagai gerakan yang menghimpun pemuda di kampung-kampung menjadi berdaya dan berkualitas tetap dengan menghidupkan amal Islamiah dan amal ilmiah," kata Zaenal. Ketua Mukhtasyar NU Kabupaten Bintan Dalmasri Syam yang membuka Konfercab meminta ketua dan pengurus terpilih agar senantiasa menjaga semangat pembaruan untuk merekrut kader-kader baru. Memberdayakan pemuda-pemuda di kampung-kampung, di sekolah-sekolah dan di kampus-kampus menjadi kader GP Ansor dan menjadikan mereka pemimpin-pemimpin di masa depan. Menjadikan mereka panutan di masyarakat, baik formal maupun informal. "Kita berdayakan pemuda kampung, pemuda pesantren, pelajar di sekolah-sekolah, mahasiswa di kampus-kampus menjadi kader Ansor. Kita cetak mereka

CMYK

menjadi pemimpin di lingku ngan masyarakat, menjadi ustadz, menjadi pengusaha, menjadi Dalmasri pimpinan di lembaga eksekutif, legisla tif maupun yudikatif," pinta Dalmasri, juga anggota DPRD Provinsi Kepri. Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Kepri Bahrurodin mengatakan kebenaran tanpa kekuasaan tidak berguna. Karena seberapapun kader Ansor menggaungkan kebenaran, namun tidak didukung dengan kebijakan penguasa, maka kebenaran itu sia-sia. "Kader GP Ansor harus memegang kekuasaan agar bisa menggaungkan kebenaran, agar bisa mempraktekkan kebenaran dalam kebijakan di segala lini dan sektor kehidupan. Kader GP Ansor tidak boleh alergi dengan kekuasaan.kekuasaan harus direbut dan dipegang oleh orang-orang yang memperjuangkan kebenaran. Karena kader GP Ansor memperjuangkan kebenaran kader GP Ansor layak memegang kekuasaan," kata Bahrurodin. (rof)

Editor:Eddy,Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Rabu, 25 September 2013

20

KKA Tuan Rumah Rakor Nasional TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) jadi tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) Kementerian Daerah Tertinggal, Kamis (26/9). Rakor tingkat nasional tersebut akan diikuti 33 kementerian dan lembaga di bawahnya. Asfanel Liputan Anambas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Raja Ishak menuturkan, dijadwalkan para tamu undangan ini akan datang ke Anambas satu hari sebelum pelaksana-

an rapat koordinasi dimulai. "Sesuai rencana awal, tamunyaakan datang ke Anambas, Rabu (25/9) atau satu hari sebelum rakor dimulai tersebut dimulai. Pelaksanaannya dijadwalkan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) di Tarempa. Kegiatan tersebut hampir mirip seperti Musrenbang,"

kata Ishak, Selasa (24/9). Menurutnya, dalam rapat koordinasi tersebut, nantinya juga akan dibentuk menjadi tiga kelompok yang sebagian diantara mereka akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan. "Rencananya juga demikian. Jadi, kelompok akan melakukan peninjauan lapangan ke beberapa daerah seperti Mengkait, Pulau bawah, Jemaja atau Jemaja Timur, kemudian baru kembali lagi ke Tarempa," ucap Ishak Disinggung mengenai pembahasan apa saja yang akan dilakukan, dirinya menuturkan pembahasan akan dilakukan disemua sektor,

mulai dari sektor infrastruktur hingga sektor ekonomi. "Karena target kita penyerapan APBN sebanyak mungkin. Mengingat APBN mulai dibahas pada bulan Oktober, " katanya. Rapat koordinasi Kementrian Daerah Tertinggal ini merupakan kali ketiga diadakan. Sebelumnya, rapat koordinasi serupa, lanjutnya pernah diadakan di Irian, dan di daerah Morotai. Baru yang terakhir di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Ini yang ketiga. Sebelumnya, sudah di lakukan didua daerah berbeda. Persiapan kita sudah lebih 70 persen," ungkapnya. ***

PIMPIN UPACARA — Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris memimpin upacara peringatan HUT Provinsi Kepri ke-11 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Anambas, Tarempa, Selasa, (24/9). ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

Kubangan Pari jadi Objek Wisata Bahari TAREMPA (HK) — Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Anambas menetapkan kawasan Kubangan Pari di Desa Telaga sebagai kawasan wisata bahari.

Hal itu sejalan dengan ditetapkannya Kepulauan Anambas sebagai kawasan konservasi perairan nasional taman wisata perairan (KKPN TWP) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada tahun 2012 lalu. "Setelah ditetapkannya Anambas sebagai kawasan Konservasi Perairan Nasional, maka Pemkab Anambas menjadikann kawasan ini sebagai daerah untuk wisata bahari," ucap Kepala Disparbudpora Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan Kurniawan Roni, kemarin. Menurut Iwan, tujuan Kubangan Pari dijadikan kawasan wisata bahari adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga Desa Telaga, dan masyarakat Anambas pada umumnya. "Sebagai contoh, kalau ada wisatawan yang datang ke kawasan tersebut, otomatis pompong (Sampan), rumah makan dan penginapan tentu akan dibutuhkan," paparnya. Dikatakan, Kawasan Kubang Pari merupakan daerah ekosistem mangrove yang

memiliki beberapa jenis biota laut dengan luas sekitar 9 hektar, yang terdiri dari daerah laut dan daratan. "Kawasan ini merupakan daerah dengan ekosistim mangrove yang memilki biota laut yang masih bisa dijumpai, seperti kerang, teripang, ikan kerapu, pari dan berbagai jenis siput," ungkapnya. Terpisah, Wakil Bupati kepulauan Anambas, Abdul Haris, menuturkan, guna mendukung sarana di kawasan ini, pada tahun 2014 akan dibangun sarana penunjang. Seperti infrstruktur jalan, pembangunan dermaga atau pelabuhan yang gunanya untuk mempermudah transportasi bagi pengunjung. "Sebagai langkah awal pada tahun depan akan dibangun infrastruktur penunjang. Salah salah satunya dermaga kapal yang gunanya untuk mempermudah bagi warga atau wisatawan yang akan mendatangi tempat tersebut. Sebab nantinya juga akan banyak yang datang untuk meneliti dan dan melakukan riset tentang perikanan," imbuhnya. (zam)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Rabu, 25 September 2013

21

Waspadai Penyakit Hewan Kurban Jelang Lebaran Haji KARIMUN (HK) — Menjelang Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun menghimbau agar masyarakat mewaspadai hewan kurban yang terinfeksi penyakit. Abdul Gani Liputan Karimun Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pedagang atau jasa penyedia hewan qurban, guna sterilisasi atau mengantisipasi penyakit berbahaya pada hewan yang dapat mengancam keselamatan konsumen. Saat ini kata Amran, diperkirakan ada sekitar 400 ekor sapi yang telah disediakan oleh jasa hewan qurban. Dari jumlah tersebut sudah termasuk sapi lokal dari Kabupaten Karimun. Sedangkan kambing, jumlahnya mencapai sekitar 500 ekor. "Masyarakat perlu mewaspadai penyakit hewan qurban tersebut. Meski ada juga hewan lokal, kebanyakan didatangkan dari beberapa daerah seperti TembilahanRiau, Lampung dan lainnya. Pada umumnya seluruh hewan dikirim ke Tanjungbatu kemudian ada sebagain yang ditransit ke Karimun dan setiap tiba itu pasti dicek kesehatannya termasuk seluruh anggota tubuh hewan qurban," ucap pria yang akrab disapa Buya ini, kemarin. Menurut Buya, pasokan sapi khusus di Tanjungbatu mencapai sekitar 200 ekor dan perlu dijaga serta diawasi kesehatannya. Distanhut Kabupaten Karimun pun telah menyediakan tim medis dari daerah setempat. Sedan-

gkan dokter hewan didatangkan dari Karimun. Untuk memastikan kondisi hewan qurban tersebut dalam kondisi baik dan terjamin. Distanhut tidak hanya melakukan pengecekan kondisi fisik yang meliputi kesehatan, namun memeriksa surat jalan dari mana asal hewan tersebut didatangkan, sehingga dapat dilihat apakah sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh dinas setempat atau tidak, sehingga kesemuanya bebas dari penyakit. "Senin pekan kemarin kita sudah mulai melakukan pengecekan terhadap seluruh hewan qurban yang baru tiba di Tanjungbatu. Setelahnya diseberangkan lagi ke Karimun. Sampai saat ini memang belum dijumpai adanya kambing dan sapi berbahaya (terinveksi penyakit). Tapi kita tetap mewaspadai dengan cara penanganan," ucapnya. Sapi kata Buya lagi, hewan yang paling dikawatirkan dan berpotensi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Ciri-cirinya adalah pada kuku yang kelihatan peradangan dan penyimpangan yang terlihat senantiasa berkembang, bahkan bisa dilihat dengan kasat mata. Yang paling parah adalah jika sudah melepuh dan kukunya bisa terlepas sendiri. Bahkan pada mulutnya juga terlihat melepuh. Sedangkan penyakit lain yang perlu diwaspadai

dan dapat menular ke hewan ternak adalah Scabimut. Yang artinya penyakit koreng dan bintitan disekitar mulut. Hampir sama dengan pnyakit mulut. Untuk di di Indonesia sendiri menurutnya, sampai saat ini penyakit yang disebab kan oleh virus itu (PMK-red) masih tergolong langka alias belum ada temuan kasus. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Distanhut pun telah memberikan suntikan anti atres pada hewan qurban. Namun yang tak kalah pentingnya menurut Buya, harus dilihat juga dari segi persyaratan sesuai syariat seperti umur, termasuk perkiraan mmiliki daging yang banyak. "Umur boleh kurang dari dua tahun tapi harus gemuk, artinya cukup bagi. Yang paling penting lagi untuk hewan qurban adalah anggota tubuhnya jangan cacat. Seperti tanduk, kuku, kaki dan kulit tidak boleh ada yang cacat," kata pria yang juga dikenal sebagai seorang ustadz ini. Distanhut kata Buya, memiliki dua orang dokter hewan dan tujuh orang paramedis. Yang akan menangani seluruh hewan qurbandi 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun. Mereka telah diberikan jadwal untuk berkeliling. Dalam menyiasati tugas yang ditangani oleh tenaga minim itu, Distanhut pun terpaksa menginstruksikan kepada paramedis untuk menangani masalah hewan yang terkena penyakit ringan. Terkecuali jika sudah ada yang sangat kursial maka harus ditangani oleh dokter hewan."Jadi sistim kunjungannya aktif dan pasif. Artinya kita datang dan masyarakat juga hrus melapor. Yang diawasi kan penyakit dan lalulintasnya (kedatangan hewan qurban. Sehingga proaktif masyarakat sangat diharapkan," pungkasnya.***

Program RTLH Selesai Akhir Tahun 2013 KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq menargetkan program rehab rumah tak layak huni (RTLH) akan selesai paling lambat pada akhir Desember 2013 mendatang. "Insyaallah mudahmudahan paling lambat sebelum akhir Desember ini selesai dan kita optimis itu bisa tercapai. Karena memang keterlambatan ini akibat dari verifikasi yang dilakukan provinsi dan keluarnya SK Gubernur. Dulu kan SK Bupati, sekarang penetapannya adalah SK dari Gubernur dalam penerimaan RTLH itu," ujar Rafiq, Senin (23/9) di Gedung Nasional. Pria yang juga sebagai Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Daerah, Kabupaten Karimun ini mengatakan, untuk verifikasi dan penetapan dari SK Gubernur Kepri, sudah ditetapkan sebanyak 750 KK penerima RTLH dan saat ini telah disosialisasikan. Bahkan sudah ada beberapa tempat yang memulai pencairan. Menurut Rafiq, saat ini tidak lagi dilakukan dengan cara pencanangan. Melainkan ketika selesai di ferivikasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) yang sedang turun kelapangan, maka sudah bisa dilakukan. Bahkan dalam laporan terakhir yang disampaikan bahwa sudah ada beberapa kelompok sudah mencairkan dana RTLH. Artinya, kalau sudah dicairkan sudah bisa langsung dikerjakan. Dari 750 penerima tersebut, Rafiq mengaku yakin semua tepat sasaran. Dengan alasan karena dalam ferivikasi, pertama kali dilakukan oleh tim dari Kabupaten Ka-

DOK

PROGRAM RTLH — sebuah rumah milik warga Karimun yang baru dibangun berkat program RTLH, sementara di sampingnya sebuah rumah reot yang belum direhab. Pemkab menargetkan program rehab rumah selesai pada akhir Desember 2013. rimun, yang melibatkan Camat, Kepala Desa atau Lurah, RT dan RW. Kemudian dari Provinsi Kepri juga melibatkan petugas dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Data yang dikirimkan sebelum ke Provinsi itu di cek dulu dan diferivikasi di tingkat Kecamatan. Pada awalnya kata Rafiq lagi, memang terjadi kesalahan data atau tidak tepat sasaran. Karena dari PNPM langsung melaporkan ke Provinsi. Oleh karena merasakan bahwa ini tidak tepat, dari Pemkab Karimun langsung melakukan ferivikasi dan disesuaikan dengan data RT dan RW. "Terkait anggarannya tidak ada yang berubah meski harga barang atau material sedang naik. Dari Provinsi pun tidak ada merubah jumlah anggaran untuk setiap rumah. Artinya

masih tetap untuk satu unit sebesar Rp20 juta," katanya. Disinggung bahwa beberapa waktu lalu sempat direncanakan akan ada kenaikan sebesar 10 persen dari jumlah sebelumnya, Rafiq mengaku memang sebelumnya sempat direncanakan namun dalam informasi terakhir ternyata hal tersebut ditiadakan. Apakah ada bagian rumah yang dikurangi karena mengacu pada naiknya harga material? Menurut Rafiq tentu dalam hal ini petugas kelompokkelompok yang melakukan pembangunan menyesuaikan dengan yang ada. Karena selain dana sebesar Rp20 juta yang diberikan pemerintah, dimintakan juga dari masyarakat dan pemilik rumah untuk ikut berswadaya. Lebih lanjut dikatakan Rafiq, mungkin ada masya-

rakat setempat yang memiliki material atau dari pemilik rumah sendiri, sehingga tidak perlu dibeli. Selain itu bisa saja ada yang menyumbang dari masyarakat sehingga hal itu juga sangat membantu. "Jadi dari beberapa tempat yang kita lihat, masyarakat yang dapat bantuan juga termotivasi untuk menambah sendiri. Bahkan ada yang menambahkan ukurang rumahnya menjadi besar. Karena mungkin dari keluarganya bantu atau tetangganya," pungkas Rafiq.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 25 September 2013

Semen Padang Tersingkir

22

SEMEN Padang tidak mampu melanjutkan kiprahnya di AFC Cup 2013. Tim tuan rumah harus puas bermain 1-1 melawan East Bengal di babak perempatfinal, Selasa (24/9). Dengan demikian, Semen Padang tidak mampu melaju ke babak empat besar AFC Cup 2013. Kebau Sirah kalah selisih gol (1-2), setelah pada laga leg pertama kalah dari East Bengal dengan skor 0-1.Semen Padang tersingkir dari Piala AFC dan gagal mencetak sejarah sebagai tim pertama Indonesia yang mencapai fase semifinal di kompetisi antarklub Asia. Sebaliknya Bengal melaju ke semifinal pertama dalam sejarah klub itu.

MANCHESTER (HK) — Manchester United akan meladeni Liverpool dalam laga Piala Liga Inggris (Capital One Cup) di Old Trafford, Kamis (26/9) dinihari WIB. Laga ini bakal menjadi momentum striker Liverpool, Luis Suarez untuk mengembalikan ketajamannya. Bintang Liverpool Luis Suarez sudah bisa tampil pada laga ini. Suarez telah menjalani hukuman 10 pertandingan dan siap menjalani laga perdananya musim ini di Old Trafford melawan MU. Mengingat bahwa duel antara 'Setan Merah' dan 'Si Merah' ini selalu sarat dengan gengsi dan acapkali

tensi, figur Suarez pun akan menambah gereget dari laga tersebut. "Saya pikir kami tidak akan pernah memaafkan apa yang ia lakukan terhadap Ivanovic

di musim lalu. Itu tidaklah bagus, tidak untuk klub sepakbola saya," kata mantan kapten Liverpool Phil Thompson seperti dilansir Sky Sports. " T a p i dia masih di sini saat ini, dan itu fantastis. Dia akan seperti pemain baru yang datang mus-

im ini. Saya cukup yakin dia akan berada di starting line-up di Old Trafford dan saya rasa itu akan sedikit menambah kekuataan Liverpool." "Apakah laga antara MU melawan Liverpool perlu 'dibumbui'? Tidak juga, tapi pertemuan yang satu ini jadi ekstra spesial karena ada Suarez," imbuh pria 59 tahun ini. Manchester United baru saja dibantai Manchester City (1-4) dalam laga terakhir nya di Liga Premier Inggris. Sementara bagi Liverpool di pertandingan terakhirnya juga mengalami kekalahan 0-1 atas Southampton. Pelatih Manchester United, David Moyes optimistis bahwa Robin van Persie yang sebelumnya cedera bakal membela Setan Merah saat menghadapi Liverpool. Van Persie harus absen saat timnya dipermalukan Manchester City pada lanjutan kompetisi Premier League. Bermain di Etihad Stadium pasukan David Moyes itu secara mengejutkan

takluk 1-4 di tangan City. Ketidakhadiran Van Persie lantaran pemain internasional Belanda itu mengalami cedera pangkal paha. Hal tersebut dialami Van Persie saat melakoni sesi latihan akhir jelang duel panas bertajuk derby Manchester. "Jelas, Anda kehilangan Robin van Persie. Dia merupakan kehilangan terbesar bagi siapa pun. Namun, United miliki skuad yang kuat,� kata Moyes, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (24/9). "Kami pikir Robin (van Persie) akan baik-baik saja. Kami memberinya setiap kesempatan. Ini (cederanya) tidak serius. Dia dapat terlibat pada laga kontra Liverpool," imbuh mantan pelatih Everton itu. I n i adalah pertam a ka-

kali semi-final, dua kali perempat final, dan sekali di perdelapan final. Musim lalu MU kalah 4-5 dari Chelsea melalui babak perpanjangan waktu di perdelapan final. Liverpool adalah juara Piala Liga 2011/12. Namun langkah Liverpool musim lalu terhenti di perdelapan final oleh Swansea City, dengan skor 1-3. MU selalu berhasil mengalahkan Liverpool pada lima pertemuan terakhir kedua tim di Old Trafford di semua kompetisi. Terakhir kali Liverpool meraih kemenangan di Old Trafford, pada bulan Maret 2009 ketika mempermalukan MU 4-1 di Premier League. Liverpool adalah tim yang mengoleksi trofi Piala Liga terbanyak, dengan delapan trofi. Sementara MU baru empat trofi. MU menelan kekalahan pertamanya di Premier League musim ini ketika menghadapi Liverpool awal September lalu. Bertandang ke Anfield, MU takluk 0-1 dari Liverpool melalui gol tunggal Daniel Sturridge. (kid/sky)

Man United vs Liverpool Kamis (26/9) Pkl. 01:40 WIB

linya kedua tim bertemu di Piala Liga sejak 1990. Pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Liga bulan Oktober 1990, Manchester United berhasil mengalahkan Liverpool 3-1 di Old Trafford. Selama lima tahun terakhir ini, langkah MU di Piala Liga selalu terhenti di putaran final, yakni dua

CMYK

Head To Head 01 Sep 13 Liverpool 1-0 United 13 Jan 13 United 2-1 Liverpool 23 Sep 12 Liverpool 1-2 United 11 Feb 12 United 2-1 Liverpool 28 Jan 12 Liverpool 2-1 United 5 Laga Terakhir Man. United: 22 Sep 13 Man.City 4-1 Man.United 18 Sep 13 Man.United 4-2 Leverkusen 14 Sep 13 Man.United 2-0 C. Palace 01 Sep 13 Liverpool 1-0 United 27 Agt 13 United 0-0 Chelsea

5 Laga Terakhir Liverpool: 21 Sept 13 Liverpool 0-1 Southampton 17 Sept 13 Swansea 2-2 Liverpool 01 Sept 13 Liverpool 1-0 Man. United 28 Agt 13 Liverpool 4-2 Notts County 24 Agt 13 Aston Villa 0-1 Liverpool

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 25 September 2013

23


CMYK

Rabu, 25 September 2013

24

Disdik Anambas Terima 98 Guru SM3T TAREMPA (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepuluan Anambas, menerima sebanyak 98 orang guru bantu program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T). Penerimaan langsung di lakukan oleh Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris, SH di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa, Senin (23/9). Sebanyak 98 guru tersebut berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, sebanyak 20 orang dan Universitas Syah Kuala (Unsyah) Banda Aceh, 78 orang. Keberadaan mereka merupakan sebagai pengganti 124 orang tenaga guru dari Unisyah Aceh

yang sebelumnya bertugas di Anambas. Abdul Haris mengucapkan selamat mengabdi kepada semua Guru bantu dari UPI dan Universitas Syah Kuala, semoga dengan kehadirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan, ilmu pengetahuan dan sumberdaya manusia yang lebih handal terhadap masyarakat Kabupaten Anambas. Dan terhadap guru bantu yang telah habis masa tugasnya, Abdul Haris memberikan apresiasi yang tinggi, semoga apa yang telah diberikan dan terapkan oleh SM3T tersebut bermanfaat bagi masyarakat Anambas. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Anambas, Herianto menjelaskan, sebanyak

98 orang guru bantu dari SM3T ini akan di sebarkan ke seluruh sekolah di tingkat SD, SMP, SMU dan SMK sederajat di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Di Kecamatan Siantan sebany-

ak 12 orang, Palmatak 23 orang, Jemaja 12 orang, Jemaja Timur 2 orang, Siantan Tengah 14 orang, Siantan Timur 19 orang, dan Siantan Selatan 16 orang. Narasi dan Foto : Zamzukri

DOSEN Pembimbing dari UPI Bandung, Amin Budiamin menyerahan daftar nama SM3T tahun 2013 kepada wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris. PESERTA SM3T dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh, memberikan cenderamata kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Anambas, Herianto.

UNDANGAN yang hadir di Gedung BPMS Tarempa.

MENYANYIKAN Mars SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah, Terdepan, Terluar dan Tertinggal)

DOSEN Pembimbing dari Universitas Syah Kuala (Unsyah) Banda Aceh, Ali Sharon, memberikan cenderamata kepada Herianto.

KREASI kesenian Tari Congkak oleh siswi SMA N 1 Tarempa

PEMENTASAN Kesenian Angklung oleh guru SM3T dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

FOTO bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas, Herianto usai acara.

BP3AKB Tpi Gelar Pelatihan Hijab bagi Organisasi Perempuan

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul.

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Pelatihan Hijab (jilbab) bagi organisasi perempuan Kota Tanjungpinang. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Kamis (12/9). Kegiatan yang diikuti 100 peserta itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pengetahuan dan keterampilan kaum perempuan yang

tergabung dalam organisasi perempuan yang ada di Kota Tanjungpinang dalam berhijab. Dengan berhijab perempuan dapat tampil cantik sebagai penghias wajah supaya bisa tetap tampil muslimah tapi dengan busana yang anggun dan modis, serta pengembangan karakter dan kepribadian diri. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber antara lain dari Brand Hijab ZOYA Jakarta, Ketua Hijaber Kota Tanjungpinang, serta Sekretaris BP3AKB Kota Tanjungpinang Dra H Endang Susilawati. Foto dan Narasi : Rusmadi

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani.

JUARIAH Syahrul, Endang Susilawati, serta peserta pelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SEKRETARIS BP3AKB Tanjungpinang Endang Susilawati, memberikan materi pelatihan.

ENDANG Susilawati dan Yenni Haryantie, serta panitia pelatihan foto bersama.

NARASUMBER memberikan materi pemasangan hijab (jilbab) bagi organisasi perempuan Kota Tanjungpinang.

PESERTA pelatihan hijab (jilbab), praktek pemakaian makeup.

NARASUMBER dan peserta pelatihan praktek pemasangan hijab (jilbab).

CMYK

Editor: Eddy Supriatna , Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.