Haluankepri 27des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 27 Desember 2013 22 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Gerindra, PD, Golkar dan PAN Bersaing Ketat BATAM (HK) — Haluan Kepri kembali menerbitkan calon legislatif yang berpeluang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam program "Jika Pemilu Legislatif Hari

Ini", Jumat (27/12). Dalam kajian bulan akhir November-Desember ini, persaingan bertambah ketat terutama kompetisi antar partai besar. Tercatat empat partai yakni, Partai Gerin-

dra, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) makin memantapkan posisinya sebagai kandidat calon juara 2014. Gerindra, PD, Hal 7

Keputusan Sani Jangan Dipolitisir Seleksi Pemilihan Kepala BP Batam TANJUNGPINANG (HK) — Polemik terkait seleksi pemilihan calon Kepala Badan Pengusahaan Batam, sepatutnya segera diakhiri. Pihak-pihak terkait diminta untuk tidak mempolitisir apapun keputusan Ketua Dewan Kawasan Free Trade Zone Batam Bintan dan Karimun. Nov Iwandra dan Sutana

Bagaimanapun, penentuan Kepala BP Batam adalah hak prerogatif Ketua DK FTZ BBK, H Muhammad Sani. Karena itu, hasil seleksi yang dilakukan Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan haruslah dihormati. "Seharusnya, tidak ada yang mencampuri hak prerogatif HM sani selaku Ketua Dewan Kawasan maupun sebagai Gubernur Kepri. Sebab,

HM Sani

Keputusan Sani Hal 2

Liputan Batam

Jalan Lintas Natuna Amblas 6 Meter NATUNA (HK) — Jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna amblas sedalam sekitar enam meter, Kamis (26/12) dinihari. Diduga, badan jalan amblas karena tidak sanggup menahan lajunya aliran air yang datang dari atas Gunung Ranai, setelah hujan melanda Natuna selama empat hari tanpa jeda. Dugaan lainnya, amblasnya jalan lintas tersebut karena tanah yang menjadi dasar aspal jalan tersebut FATUR/HALUAN KEPRI kondisinya memang labil sehingga KENDARAAN melintas di jalan lintas penghubung Kecamatan Bunguran Timur dan tidak cukup kuat. Jalan Lintas Hal 7 Bunguran Timur Laut yang amblas hingga sekitar enam meter, Kamis (26/12).

Rezeki JANGAN pernah meresahkan masalah rezeki. Sesungguhnya rezeki mengejarmu lebih hebat daripada upayamu dalam mencarinya. Apabila engkau telah memperoleh rezekimu, tidak perlu risau akan rezekimu untuk hari esok, sebagaimana engkau meninggalkan hari kemarin. Engkau pun tidak pernah tahu, apakah engkau akan hidup esok hari? Maka sibukanlah dengan hari ini saja." (Abdul Qadir Jailani)

Kewalahan Hadapi Aparat

Hal

9

9 Januari, Parkir Sembarangan Ditilang

Hal

17

Ekonomi Karimun Bakal Anjlok Pengaruh Tutupnya Aktivitas Pertambangan KARIMUN (HK) — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karimun, Dwi Untung memprediksi, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada 2014 nanti akan anjlok. Dia menilai, perekonomian bakal mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan sejak berdirinya kabupaten ini pada 1999 silam.

"Menurut pandangan saya, ekonomi Karimun pada tahun 2014 mendatang sangat tidak bagus. Bahkan, kalau boleh dibilang sangat anjlok. Turunnya pertumbuhan ekonomi itu karena faktor pertambangan yang selama ini menjadi pendapatan utama Karimun tidak bisa diandalkan lagi," ujar pengusaha yang kerap disapa Cunheng ini, Kamis (26/12). Ekonomi Karimun Hal 7

Setan Merah Merangkak Naik HULL (HK) — Manchester United yang terseok-seok di awal liga, lambat laun bangkit dan merangkak ke papan atas. Terakhir, tim Setan Merah (sebutan Manchester United) berhasil meraup poin penuh saat meladeni perlawanan sengit Hull City dalam lanjutan Premier League di KC Stadium, Kamis (26/12) malam WIB. Sempat teringgal dua di awal pertandingan, anak asuh David Moyes mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-2. Setan Merah Hal 7

NET

WAYNE Rooney (kanan) mencetak gol ke150 Rooney di Liga Primer Inggris saat Manchester United melawan Hull City di KC Stadium, Kamis (26/12)malam.

Oki Setiana Dewi

Gaun Rp100 Juta JAKARTA (HK) — Pada hari pernikahannya nanti, Oki Setiana Dewi sudah mempersiapkan busana khusus. Terhitung ada tiga lembar busana yang dipesan dengan berbagai tema. Untuk tiga busana tersebut, Oki harus merogoh kocek sekitar Rp100 juta. Pasalnya menurut sang designer, Irna dari butik Irna La Perle, masing-masing dari busana itu bernilai sekitar Rp35 jutaan. Sedangkan untuk akad nikahnya, artis kelahiran Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 13 Januari 1989 itu Gaun Rp100 Juta Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Sambungan

Jumat, 27 Desember 2013

Dari Halaman 1

Keputusan Sani boleh-boleh saja HM sani itu menunjuk lansung siapa yang akan menjadi calon Kepala BP Batam ini, asalkan sesuai dengan kriteria dan kompetensi. Sehingga yang bisa membawa perubahan terhadap kemajuan BP Batam ke depan ke arah yang lebih baik," kata Najib Susila Dharma, mantan Walikota Batam, Kamis (26/12) menanggapi adanya gugatan dari salah seorang peserta seleksi calon Kepala BP Batam yang namanya tidak lulus dalam seleksi 10 besar. Menurut Najib, langkah yang dilakukan HM Sani dalam melakukan pemilihan calon Kepala BP Batam sudah merupakan suatu tindakan legitimasi ke depan publik. Sehingga, semua calon yang mendaftarkan diri sebagai kandidat Kepala BP Batam, dapat diketahui oleh masyarakat secara langsung. "Bisa saja dia (HM Sani) dengan hak prerogatifnya, menunjuk lansung siapa yang akan menjadi Kepala BP Batam itu secara diam-diam," terang Najib. Dengan adanya polemik atas proses seleksi, Najib melihat ada suatu strategi yang bertujuan untuk mempolitisir dan mengacaukan agenda pemilihan Kepala BP Batam. Informasi yang didapatnya, Sani akan melakukan perubahan sistem birokrasi dan mekanisme pelayanan dalam reformasi Kepala BP Batam ke depan. "Maju mundurnya semua BP Batam ke depan ini adalah tanggung jawab HM Sani sebagai Ketua DK FTZ BBK, maupun beliau sebagai Gubernur Kepri. Untuk diketahui, peran gubernur itu sebagai wakil pemerintah pusat di daerah berdasarkan SK pengangkatannya," jelas dia. "Selama ini, keberadaan Batam itu sebagai pendongkrak pemerintah pusat melalui perpanjangan tangannya di daerah. Seharusnya, bagaimana pemerintah pusat itu bisa melakukan perkembangan dan peningkatan kemajuan Kota Batam maupun Kepri ke depan menjadi lebih baik dan maju seperti negara tetangga," katanya. Terkait gugatan yang dilakukan Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan Batam, yang menjadi sa-

2

lah seorang peserta seleksi calon Kepala BP Batam yang gagal masuk seleksi 10 besar, menurut Najib, tindakan tersebut sarat dengan kepentingan kelompok. Dia pun mencium adanya upaya untuk menutupi suatu permasalahan yang ada di Kantor BP Batam, sehingga keputusan tim seleksi berusaha untuk dipolitisir. "Tidak etis dong Istono melakukan gugatan HM Sani ke PTUN Tanjungpinang lantaran dia tidak lolos dalam seleksi calon Kepala BP Batam ini," katanya. Menurut Najib, proses seleksi yang dilakukan tim, sudah mengacu pada keputusan Menteri Koordinator Bidang perekonomian RI, selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan Bebas, Nomor KEP-59/M.EKON/12/2008, tentang pedoman pembentukan kelembagaan Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan bebas. Dimana pada aturan tersebut, disebutkan, bahwa pengangkatan dan pemberhentian kepala, wakil kepala dan anggota BP, dilakukan oleh Ketua DK. Dalam aturan tersebut juga disebutkan, kepala, wakil kepala, dan anggota BP, diangkat berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, prilaku yang baik serta dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan kinerja bisnis. "Jelas di sini berdasarkan Surat Keputusan Menteri: KEP-59/ M.EKON/12/2008. Secara tegas dinyatakan, pengangkatan kepala, wakil kepala dan anggota BP, dilakukan melalui uji kalayakan dan kepatutan serta memenuhi syarat kompetensi," ujarnya. "Kita tahu, selama ini HM Sani itu, baik dia sebagai Ketua DK FTZ BBK maupun selaku Gubernur Kepri tidak bisa diintervensi dan dikuasai oleh orang-orang yang memiliki kepentingan kelompok ataupun pribadi. Karena itu, janganlah seleksi calon Kepala BP Batam ini dipolitisir," katanya. Terpisah, Panitera Muda Perkara PTUN Tanjungpinang Anditiawarman Basrul SH, mengatakan, penyelesaian akhir pemeriksa-

an berkas gugatan yang didaftarkan atas nama Istono terkait sengketa seleksi penerimaan calon Kepala BP Batam, dituntaskan pada 31 Desember 2013 mendatang. "Ya, tanggal 31 Desember mendatang kami melakukan penuntasan berkas gugatan. Hal itu dengan memanggil kedua belah pihak yang bertikai dan meminta penggugat melengkapi semua dokumen persyaratan gugatan. Kalau berkasnya sudah lengkap dan memenuhi materi gugatan, maka sidang gugatan itu akan di gelar secara terbuka pada pertengahan Januari mendatang," kata Andi. Tapi, ungkap Andi lagi, kalau gugatan itu tidak memenuhi syarat gugatan, maka pihak penggugat diminta untuk mencabut gugatannya kembali. Ataupun, PTUN Tanjungpinang yang menggugurkan gugatan penggugat terhadap tergugat secara lansung," pungkas Andi. Buka-bukaan Dari Tanjungpinang, anggota DPRD Kepulauan Riau, Yudi Carsana, berharap Ketua DK FTZ BBK dan tim seleksi pemilihan Kapal BP Batam berani buka-bukaan kepada publik terkait hasil seleksi. "Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan pemilihan Kepala BP Batam memang harus berani buka-bukaan. Umumkan saja hasil tes tersebut, sehingga orang yang merasa tidak puas dapat mengetahui apa kesalahan dalam mengikuti tes tersebut, atau apa yang tidak diluluskan oleh tim independen adsesor ini. Sehingga akan jelas hasilnya dan transparan," ujar Yudi Carsana, kemarin di Tanjungpinang. Dengan demikian, menurut Yudi, maka bisa membuktikan kepada masyarakat luas bahwa tim ini benar-benar bekerja atas dasar independen tidak ada permainan atau pun adanya intervensi dari seseorang atau pihak lainnya yang berkepentingan. "Sekarang kan jadi seperti ini. Ada masyarakat yang mengadukan dengan hasil tes ini yang dianggap tidak transparan. Namun bila saat pengumuman kelulusan disertai dengan hasil tes dari seluruh kandidat, maka tidak akan berbuntut panjang," katanya. "Siapapun berhak untuk mela-

BP BATAM — Kantor BP Batam berdiri megah di kawasan Batam Centre, Kota Batam. Saat ini, sedang berlangsung proses seleksi pemilihan calon Ketua BP Batam menggantikan pejabat lama, Mustofa Widjaja. DOK

porkan dan mem-PTUN-kan karena saat ini jamannya demokrasi. Tidak ada yang melarangnya, tetapi harus disertai bukti-bukti dan fakta bila mengajukan gugatan tersebut," sambungnya. Ia juga menjelaskan, dengan dilakukan secera terbuka dan transparan hasil tes seleksi ini, maka akan menghasilkan yang berkualitas dan ini juga bertujuan untuk kepentingan dan kemajuan Kota batam. "Bila memang ada ketidaktransparanan dalam seleksi ini silahkan menuntut. Itu memang hak dia untuk menuntut. Namun harus dilihat seperti apa ketidaktransparanan tersebut. Saat ini saja pengumuman CPNS Anambas saja disebutkan hasil tesnya, masa Kepala BP Batam tidak diumumkan hasil tesnya kepada masyarakat," tegasnya lagi. Dihubungi terpisah, Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan pemilihan Kepala, Wakil Kepala serta Anggota BP Batam M Iman Santoso saat dihubungi tidak mengangkat teleponnya walau nadanya tersambung. Namun Iman Santoso hanya membalas dengan SMS dan menulis " Mohon maaf saya sedang demam karena infeksi tenggorokan/ parangitis baru dari dokter dan

perlu istirahat. Terimakasih," jelas Iman dalam isi SMS-nya. Sebelumnya, Iman Santoso pernah menegaskan, bahwa Ketua DK FTZ BBK telah menyerahkan kepada tim untuk memilih orangorang yang akuntabel dan dapat bekerja dan bisa memajukan BP Batam. Setelah proses seleksi selesai, maka tim akan memberikan beberapa rekomendasi kepada Ketua DK FTZ BBK. "Itulah gunanya tim ini dibentuk, dan dalam pelaksananan ini tim kelayakan dan kepatutan tidak bisa mengintervensi tim independen adsesor ini. Jadi nantinya bisa saja yang lolos seleksi kedua bisa 10 bahkan 12 orang dan akan diserahkan kepada Ketua DK FTZ BBK," katanya. Seperti diketahui, Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan Batam, yang menjadi salah seorang peserta seleksi calon Kepala BP Batam yang gagal masuk seleksi 10 besar. Dia menggugat Ketua DK FTZ BBK HM Sani dan panitia seleksi karena menganggap proses seleksi tidak transparan dan tidak adil, ke PTUN Tanjungpinang di Sekupang, Batam, Jumat (2012) lalu. "Saya merasa dizalimi, proses seleksi penuh dengan praktik yang

tidak jujur. Juga sangat tidak transparan," kata Istono kepada wartawan, Senin (23/12). Istono mempertanyakan kriteria penilaian, termasuk hasil penilaian dari serangkaian tes yang sudah dia dan calon lain ikuti. Sampai saat ini, lanjutnya, panitia seleksi sama sekali tidak membeberkan tentang kriteria dan penilaian itu. "Apa yang salah dan yang kurang, dimana letak gagalnya calon yang mengikuti tes seleksi kepala BP Batam," ucapnya. Gugatan Istono itu mendapat reaksi cukup ramai di masyarakat. Tak sedikit pihak yang menilai, gugatan itu sebagai langkah yang tidak etis. Bahkan, gugatan itu pun dinilai sarat kepentingan untuk menutupi suatu masalah yang ada di Kantor BP Batam. "Kita melihat ada suatu strategi yang bertujuan untuk mengacaukan agenda pemilihan Ketua BP Batam. Sebab, akan terjadi perubahan sistem birokrasi dan mekanisme pelayanan dalam reformasi Ketua BP Batam, yang akan dilakukan HM Sani selaku Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK ini," kata Alfan Suheri, salah seorang tokoh masyarakat di Kepri, kemarin di Batam. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

3

Wako Batam Dukung Bank Kepri BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan menyatakan sangat mendukung niat Pemerintah Provinsi Kepri untuk mewujudkan BPD (Bank Pembangunan Daerah). Wako menyebut, siap membahas dengan DPRD Batam untuk menggelontorkan dana demi terwujudnya rencana tersebut. Bayu & Nana

setujui untuk pembangunan, begitu juga dengan Pemprov Kepri, akan mengajak Menurut AhDPRD Kepri membamad Dahlan, rencahas rencana tersebut. na Pemprov Kepri "Kalau jadi, tertersebut sangat bagantung kesepakatan. gus, namun akan suProvinsi kan perlu lit bagi provinsi unperetujuan dari DPtuk melepaskan diri RD, Batam juga perlu dari Bank Riaukeppersetujuan DPRD, " ri, karena masih terujarnya. dapat saham di Sebelumnya, Dahlan bank yang mayoriGubernur Kepri HM tas sahamnya dimiliki Pem- Sani, menyebutkan rencana prov Riau beserta kabupaten pembentukan bank Kepri dan kotanya. masih dipelajari. Naskah "Memang bagus kalau ada akademik sudah selesai bank khusus Kepri, tapi kita dilakukan oleh tim yang dimasih ada saham di sana tunjuk belum lama, ini. Nas(Bank Riaukepri)," ujarnya. kah tersebut sedang dipelaApabila rencana tersebut jari, kemudian akan disosiajadi, maka Pemko Batam lisasikan ke Kabupaten dan akan mengajak DPRD Kota Kota se-Kepri. Batam untuk membahas be"Sekarang belum dipusaran anggaran yang bisa di- tuskan apakah akan kita

Liputan Batam

DOK

HOTEL BANDARA — Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam belum menetapkan lokasi pembangunan hotel yang telah didengungkan sejak tahun lalu. Bandara Hang Nadim Batam rencananya akan menjadi kawasan bisnis terpadu, seperti Bandara Changi Singapura.

Lokasi Hotel Hang Nadim Belum Ditentukan BATAM (HK) — Meski telah merencanakan akan ada hotel di Bandara Hang Nadim Batam, namun Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam belum menentukan lokasinya. Sebelumnya, BP Kawasan Batam ingin menjadikan Hang Nadim sebagai kawasan bisnis terpadu, seperti Bandara Changi Singapura. Kabid Komersial Bandara Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar menuturkan, sebelum dilakukan pemba-

ngunan hotel, akan dibuat perencanaan. "Kalau sudah adanya perencanaan tahun 2014 mendatang, baru kami pastikan adanya pembangunan hotel, " katanya. Sementara itu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, BP Kawasan Batam belum menetapkan lokasi hotel yang akan dibangun di Hang Nadim.

"Sekarang ada perubahan master plan-nya. Bila sudah selesai, baru diketahui lokasinya," ujar Joko, begitu sapaannya. Dikatakan Joko, pembangunan hotel di Hang Nadim tidak bisa dipastikan kapan terealiasi, karena masih mencari investor. "Belum ada in-

vestornya," ujar dia. Menurut Joko, hotel Hang Nadim berbeda dengan hotel komersil lainnya yang ada di Batam. Di hotel ini tamu tidak harus menginap satu hari penuh (full day), tetapi bisa sewa per jam sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawat. (byu)

buat baru atau akuisisi. Hasil kajian, membeli bank lebih baik daripada harus membuat baru. Sekarang masih dibicarakan dengan seluruh DPRD se-Kepri," ujar HM Sani. Jika usulan ini disetujui, sebut HM Sani, 2014 akan dibahas dan dibuat Peraturan Daerah (Perda), kemudian pada 2015 terwujud. Ketua Tim Kajian Bank Kepri Amhar Ismail di Batam belum lama ini, mengatakan cukup banyak bank yang bisa diakuisisi. Meskipun begitu, ia menyatakan banyak juga peminat bank-bank tersebut. "Banyak (bank yang bisa diakuisisi,red), tetapi peminat juga banyak. Tetapi itu nantilah, kita harus lihat dulu," ujarnya. Dia menyebutkan, APBD Kabupaten dan Kota seKepri sekitar Rp11 triliun sampai Rp12 triliun, sangat memungkinkan untuk membuat bank baru atau mengakuisisi bank, dengan catatan didukung semua pihak. "Secara lisan semuanya (kabupaten dan kota,red) mendukung, tetapi itu lisan, kan harus disetujui DPRD masing-masing," ujarnya. ***

Harga Kebutuhan Pokok Melambung

ZULFIKAR/TANJUNGPINANG

HARGA ikan dan sejumlah kebutuhan pokok di Tanjungpinang melambung, seiring musim angin utara yang melanda perairan Kepri.

TANJUNGPINANG (HK) — Musim utara yang melanda wilayah Kepri tidak hanya berdampak pada nelayan yang enggan melauit, tetapi juga tingginya harga sayur-mayur. Sebagaimana disampaikan Ari, pedagang di pasar KUD Tanjungpinang, Kamis (26/12). "Angin utara tidak hanya menyebabkan harga

ikan naik, tetapi juga sayuran lokal juga naik, banyak sayur gagal panen, makanya harga kangkung, bayam dan sawi mahal," ujar Ari. Selain itu, bahan kebutuhan pokok yang diangkut menggunakan kapal laut juga ikut naik, di samping juga pengaruh Natal, yang mana terjadi peningkatan permintaan sejumlah komoditi pangan, sehingga harga naik. "Sayuran sudah naik harga seminggu terakhir, agen banyak yang kosong. Karena itu harga jadi naik," ujar Ari. Sayuran yang mengalami kenaikan harga seperti terong naik dari Rp5.000 per kilogram (kg) menjadi Rp6.500. Sawi yang normalnya Rp4 ribu, kini Rp15 ribu per kg, tomat merah naik dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu per kg, kubis naik dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per kg. Bawang merah asal jawa kembali mengalami kenaikan harga, sebelumnya di kisaran Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, bawang merah India juga naik dari Rp18 ribu menjadi Rp22 ribu per kg. Meski terdapat beberapa

CMYK

komoditi naik, ada juga yang mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit turun dari Rp23 ribu menjadi Rp22 ribu per kg. Sementara cabai merah tetap bertahan di Rp42 ribu per kg. Ari memastikan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dipengaruhi oleh pergantian musim yang selalu terjadi setiap tahun. "Kenaikan ini biasa, setiap musim utara pasti naik. Memang banyak pembeli yang mengeluh, tetapi suplay dari agen memang sedikit karena tidak ada pengiriman," ujarnya. Yudi, pedagang ikan di pasar yang sama mengatakan harga ikan mengalami kenaikan. Ikan selikur misalnya, naik dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per kg. Kenaikan terjadi sangat signifikan. Yulia, seorang warga Jalan Pancur Tanjungpinang mengeluhkan kenaikan harga-harga tersebut. "Gaji suami belum naik, harga sudah naik semua. Meski mahal, tetap saya harus beli, nggak mungkin tidak memasak. Saya hanya bisa kurangi jumlahnya," ujar Yulia. (cw77)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Iklan

Jumat, 27 Desember 2013

4


Opini & Layanan Umum Anjloknya Ekonomi Kawasan FTZ Karimun SAMA dengan ekonomi di Batam dan Bintan, pertumbuhan ekonomi di Kawasan perdangangan bebas dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) Karimun, juga melambat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Karimun, tahun 2011 pertumbuhan ekonomi 7,05 persen, kemudian 2012 terjadi kenaikan menjadi 7,26 persen. Di 2013 yang menyisakan hitungan hari lagi, pertumbuhan ekonomi masih dirasa berjalan pelan. Sebenarnya, harapan setiap orang di tahun baru, 2014, sudah pasti terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu, harapannya perdagangan serta

aktivitas bisnis menggeliat. Namun, harapan agar perekonomian Karimun bisa lebih baik di 2014, justru diprediksi terbalik. Tahun depan, perekonomian kawasan FTZ Karimun masih berjalan terseok. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karimun, Dwi Untung pun pesimis. Dia bahkan menyebut, tahun 2014 menjadi tahun suram bagi masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Kabupaten Karimun. Dalam kacamata bisnisnya, perekonomian Karimun 2014 bakal mengalami penurunan cukup drastis. Terparah sejak Kabupaten Karimun berdiri, yaitu tahun 1999.

Katanya, penyebab anjloknya ekonomi Karimun di 2014, lantaran sektor pertambangan yang menjadi penghasilan terbesar tidak bisa diandalkan lagi. Ini seiring dengan keluarnya aturan pelarangan semua kegiatan pertambangan dan ekspor sejumlah bahan tambang. Itu artinya, aktivitas pertambangan seperti bauksit, batu besi, dan penambangan pasir tak lagi diizinkan. Implikasi pelarangan aktivitas pertambangan, menurut Apindo Karimun, jelas sangat berdampak luas. Industri perkapalan, kontraktor dan industri lainnya akan terpukul. Sebabnya, tak banyak lagi pekerjaan atau pembangunan yang akan

dilaksanakan tahun 2014. Dari semua bidang atau sektor yang akan terpukul, sudah jelas pendapatan asli daerah (PAD) Karimun akan tergerus. Sebab, sektor pertambangan disebut-sebut sebagai pundi mendatangkan uang. Sebagai kawasan FTZ, kondisi ini jelas tidak sehat. Karimun yang digadang menjadi lokasi baru investasi di bidang perkapalan, tentu tidak diharapkan bernasib sama dengan kawasan FTZ Tanjungpinang. Kita yakin, Pemerintah Kabupaten Karimun tidak tinggal diam terhadap ancaman itu. Termasuk, jajaran punggawa Badan Pengusahaan Kawasan Karimun. Namun begitu, kita,

sebagai warga Karimun sangat berharap ada strategi baru yang akan dimainkan pemerintah daerah dan BP Karimun. Maka, salah satu langkah tepat yang segera dilakukan adalah memberi kemudahan dan memberikan jaminan status hukum kepada calon investor. Selanjutnya, membantu dan mendorong pengusaha lokal agar roda bisnisnya tetap berjalan baik. Sebagai kawasan FTZ, punggawa BP Karimun juga dituntut mau bertungkus lumus. Mau melakukan serangkaian kegiatan promosi di luar Karimun, atau menjemput bola ke negara-negara yang berniat melakukan pengembangan bisnis.

Mengedukasi Tayangan Infotainment Bagi industri televisi (lembaga penyiaran), tayangan konfliktual dunia selebritas semacam ini menjadi lahan potensial kian meningkatkan rating/share untuk keuntungan finansial melalui iklan. Agar tetap menyedot perhatian publik (rating tinggi), kasus ini dieksploitasi melalui dramatisasi sound effect, editing gambar dan presenter provokatif. Bahkan bila perlu, masalah diperuncing secara emosional melalui pelibatan keluarga, saudara dan tetangga sang artis. Tayangan konflik antara Farhat versus dua anak musisi Ahmad Dhani ini hanyalah satu dari ribuan kasus selebritis di layar kaca pemirsa yang kerap didramatisasi. Inilah sejatinya anatomi infotainment terhidang di ruang keluarga Indonesia. Problem Jurnalisme Dalam disiplin ilmu jurnalisme, terjadi perdebatan panjang tanpa titik temu mengenai: apakah infotainment merupakan produk jurnalistik ataukah bukan? Di satu pihak dinyatakan bahwa infotainment adalah produk jurnalistik, mengingat pemberitaan artis masih berbasis pada metode dan teknik jurnalistik seperti reportase, pengusungan 5W dan 1H, dan kaidah cover both sides. Di pihak lain dinyatakan infotainment bukan produk jurnalistik karena didasarkan pada gosip. Meski dalam berbagai domain meliputi unsur aktualitas, namun pemberitaan tentang dunia artis ini dipenuhi dramatisasi peristiwa dan pendasaran fakta pada aspek ‘jikalau’ (if), sehingga ia kerapkali mengangkat unsur ‘syakwasangka’. Di domain produksi, beberapa program infotainment masih diproduksi oleh production house (penyedia konten) dengan kru lapangan ya-

TAYANGAN Infotainment tentang perseteruan saling tantang adu tinju antara Farhat Abbas dengan Ahmad Al Ghazali (Al) dan El Jalaluddin Rumi (El) sedemikian mendominasi semua stasiun televisi nasional beberapa pekan terakhir.

Oleh: Danang Sangga Buwana Komisioner KPI Pusat ng kerap tak dibekali kepiawaian jurnalisme. Terlebih, penghormatan terhadap hak privasi pada Pasal 2 poin b dalam Kode Etik Jurnalistik kerap dilanggar. Terlepas pro-kontra diatas, kasus perseteruan Farhat versus Al-El memunculkan masalah kode etik, bahwa El sebagai anak dibawah umur tak patut menjadi narasumber bagi konflik orang tuanya. Hal ini bertentangan pula dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sebagai aturan baku untuk program siaran televisi. Perspektif Dampak Tayangan infotainment nyata berdampak besar bagi perkembangan psikologis masyarakat dan memengaruhi karakter kebangsaan kita. Sebab artis merupakan figur publik dengan daya tarik besar (great seduction) untuk kemungkinan diikuti oleh mayoritas muda-mudi dan kaum hawa lainnya dari segala umur. Artis adalah pusat trend (trend setter) yang akan terus diimitasi dan diadopsi pola kehidupan mereka oleh khalayak pemirsa. Tak hanya dari segi busana, penampilan dan gaya hidup, bahkan pula sikap dan perilaku sehari-hari. Ia secara fulgar dieksploitasi di ruang publik melalui infotainment dan program hiburan lainnya. Dalam jangka panjang, jika tayangan infotainment

masih menyajikan beragam konflik pribadi seputar pertengkaran antar selebritis, perceraian dan rebutan anak, ribut soal harta goni-gini, maka lambat laun bisa jadi mentalitas puluhan juta pemirsa terdegradasi. Meski pemirsa kian kritis, namun daya injeksi infotainment jauh lebih kuat, menegaskan keabsahan dalil sosiolog Perancis, Jean Baudrillard dalam In The Shadow of Silent Majorities (Columbia University: 1983). Ia mengungkap televisi sebagai pencipta model acuan nilai dan makna sosial budaya masyarakat dewasa ini, melalui telenovela, iklan, film, dan gaya hidup selebritis (infotainment). Bagi Baudrillard, pemirsa adalah “mayoritas yang diam” (the silent majorities), pasif menerima segala tayangan ke dalam pikiran dan perilaku, menelannya mentah-mentah tanpa pernah mampu merefleksikan kembali dalam kehidupan nyata, dan bahkan hanyut dalam gelombang deras budaya massa dan budaya populer. Merujuk fenomena ini, agar tayangan infotainment lebih berdampak konstruktif, peningkatan kualitas tayangan dapat dilakukan melalui empat hal. Pertama, terkait tayangan konflik artis, infotainment semestinya menggunakan metode jurnalisme damai, bukan jurnalisme konflik. Artinya orientasi pem-

K olom Publik (Bagian Pertama) SEBENTAR lagi kita semua akan memasuki kalender masehi 2014, tidak terasa perjalanan waktu begitu cepat melewati di setiap sela-sela hidup kita. Waktu adalah waktu yang terus berlalu tanpa menghiraukan siapapun kita. Sebagai ummat Islam yang beriman, tentu kita berkwajiban untuk melakukan introspeksi diri dan mengkaji kembali akan praktek keberagamaan kita selama ini. Sudahkah kita menjadi hamba yang benar-benar menyerahkan diri secara totalitas kepada Allah ataukah sebaliknya, atau jangan-jangan kita masih belum sadar akan eksistensi diri kita yang diciptakan sebagai hamba yang mempunyai orientasi hidup untuk beribadah kepada-Nya, atau bahkan kita sudah tidak lagi merasa butuh kepada Allah, na’udzubillah. Kebutuhan manusia akan

Saatnya Putar Balik Ilahi adalah perkara yang tidak terbantahkan. Semua orang butuh beribadah kepada Allah, karena pada dasarnya ada kebutuhan hati makhluq kepada sang Khaliq. Telah menjadi kebutuhan dasar bagi manusia untuk beribadah melebihi urusan makan dan bernafas. Hal ini jelas di dalam Al Quran, Allah telah gambarkan: “Tidaklah kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Maknanya seolaholah manusia itu adalah kreasi Allah yang telah di program khusus untuk beribadah kepadaNya. Ulama’ menafsirkan makna kata “ li ya’buduun (agar mereka beribadah)” adalah mentauhidkan Allah. Manusia di dunia bekerja dan beraktivitas, segala macam aktivitas dilakukan manusia itu sangat beragam. Maka konteks

beritaan konflik artis niscaya digeser. Bukan kian memperuncing dan memperpanas, sebaliknya berperan sebagai peredam dan mediator rekonsiliasi konflik selebritis. Kedua, menghindari tayangan ber-angle konflik pribadi semacam pertengkaran antar artis, diganti dengan tayangan bernuansa edukatif lain seperti agenda programatik artis dan kegiatan positif lain. Konteks ini, muncul kekhawatiran apabila tidak mengupas konflik, rating/ share akan turun. Dan jika rating/share turun, harga dan jumlah iklan pun turun. Justru disinilah akar masalahnya. Rating/share sudah terlanjur menjadi ‘dewa’ bagi program televisi secara keseluruhan, tak terkecuali infotainment. Parahnya, diantara faktor utama pendongkrak rating/share adalah jualan konflik, dan para pengiklan mengamini. Mata rantai ini mesti diputus dan paradigma harus digeser, bahwa rating/share bukanlah satu-satunya tools, tetapi tayangan sehat, berkualitas dan edukatif musti dijadikan umpan utama mengail iklan. Ketiga, berkait masalah diatas, ‘suara hati’ semua pihak musti terbuka. Pekerja media, pengiklan dan terkhusus bagi pemilik media tak selayaknya hanya mengejar rating semata namun melupakan pendidikan karakter bangsa. Naif bila pemasa-

ngan iklan diarus-utamakan pada rating tinggi, namun berdampak merusak moral bangsa. Kaitan ini, suara hati pengiklan mestinya terketuk dengan tidak memasang iklan pada program yang terkena teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perihal pelanggaran P3SPS. Keempat, penguatan kapasitas praktisi infotainment. reporter, kameramen, produser, penulis naskah dan editor (news room) semestinya dibekali kapasitas jurnalistik memadai dan memahami aturan dalam P3SPS agar mampu meningkatkan kualitas tayangan, baik bagi production house selaku penyedia konten maupun terhadap kru inhouse production lembaga penyiaran. Bila perlu, semua program infotainment dikelola secara inhouse oleh divisi news. Atas dasar kebutuhan penguatan kapasitas jurnalisme dan pemahaman P3SPS, dibutuhkan uji kompetensi pekerja media secara selektif, ketat dan berkala sebagai lisensi (syarat masuk) menjadi pekerja media di lembaga penyiaran, sebagaimana kini digagas oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). KPI telah melayangkan surat edaran ke lembaga penyiaran agar tayangan konflik antara Farhat dengan Al dan El segera dihentikan. Banyak aspek pelanggaran P3SPS, baik aspek penghormatan terhadap hak privasi maupun perlindungan kepada anak. Akhirnya, agar program infotainment tak mendegradasi perilaku dan mentalitas jutaan pemirsa di seluruh pelosok negeri ini, semua pihak, terutama lembaga penyiaran harus menyadari posisi dan tanggungjawabnya dalam memperkuat karakter kebangsaan melalui tayangan sehat dan edukatif. ***

Oleh: Munawwir, M.H.I.-GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah

ibadah dalam kehidupan menurut ajaran islam adalah setiap gerak-gerak manusia itu haruslah berlandaskan Tauhid (peng-Esaan kepada Allah), disamping Allah juga perintahkan manusia dengan ibadah-ibadah yang bersifat khusus, seperti shalat, puasa, zakat, qurban, membaca qur’an dsb. Alangkah indahnya jika setiap aktivitas bernafaskan tauhid, ia akan memulai aktivitas dengan bismillah, semuanya dilakukan dengan profesional karena Allah maha melihat, perkara yang haram akan dijauhi, jika dalam perdagangan ia akan memudahkan dan niat saling menolong, dan jika dalam aktivitas mu’asyaroh ia akan berakhlak dengan baik karena Allah adalah Ar Rohim (Maha Penyayang).

Itulah mengapa kalimat Tauhid menjadi induk segala urusan. Segala aktivitas, bahkan sampai kepada lintasan hati/niat, merupakan urusan agama. Satu hadits yang familiar berbunyi.” Sesunggunya amal itu tergantung pada niatnya..”. Dalam hadits lain disebutkan..” Niat seorang mukmin itu lebih baik daripada ‘amalnya”. Dalam hadits lain bahkan disebutkan niat kebaikan seorang sudah dihitung sebagai pahala walaupun ia belum mengerjakannya. Hadits pertama dalam banyak kitab para fuqoha’ adalah hadits niat, dan ulama sampaikan masalah niat ini mencakup 70 bab dalam ilmu fiqh. Intinya, urusan agama itu bukanlah urusan ibadah ritual saja, namun mencakup seluruh gerak-gerak keseharian kita bahkan menyangkut masalah

hati, yang mungkin tidak ada yang tahu isi hati kita selain kita dan Allah saja. Mungkin itulah ma’na kalimatullah yang artinya : ..Masuklah ke dalam Islam secara sempurna..” karena “ siapa yang berbuat walaupun sebesar atom (misqola dzarrotin) maka akan dibalas..” Bahkan lebih khusus lagi, dalam urusan hati dan amal ini, Allah jadikan keduanya menjadi standar penilaian Allah terhadap diri kita, dalilnya: “..sungguh Allah tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu, tapi Dia memandang (tertuju hanya) kepada hati-hati dan segala amal perbuatanmu..” (hadits). Dalam hadits rasulullah kepada sahabatnya Mu’adz bin Jabal, beliau bersabda..”ya Muadz, ikhlaskanlah niat. Karena amal yang sedikit namun ikhlas itu mencukupi…” . ***

Jumat, 27 Desember 2013

Namun di balik usaha untuk mendatangkan investor demi menggeliatnya perekonomian Karimun, hal penting yang harus diperhatikan adalah memastikan perilaku pegawai tidak abnormal. Artinya, di semua kantor dan badan harus diminimalisir tidak ada oknum

5

yang bermain, demi mengeruk keuntungan diri sendiri. Semboyan pegawai harus melayani, bukan dilayani harus benarbenar diterapkan. Maka, pengawasan terhadap pegawai pemerintah pun harus ikut menjadi tanggung jawab kita bersama. ***

C akap B ijak "INTEGRITAS tanpa pengetahuan pasti lemah dan tak berguna, pengetahuan tanpa integritas pasti berbahaya dan mengerikan"

Samuel Johnson

"SESEORANG yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup"

Bediuzzaman Said Nursi

M enyanyah Lelang Jabatan

Nana Marlina Wartawan Haluan Kepri GUGATAN hukum yang dilayangkan Istono yang saat ini menjabat Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan Batam kepada Ketua DK FTZ Kepri yangjuga Gubernur Kepri HM Sani beserta tim seleksi ketua BP Batam, menjadi buah bibir di masyarakat. Istono mem-PTUN-kan HM Sani dan tim seleksi karena dinilai tidak transparan dan tidak adil. Dari suara-suara yang beredar, cukup banyak tanggapan. Ada yang terang-terangan mengkritisi, ada yang malu-malu, dan ada juga yang menyebar isu tanpa berani muncul ke permukaan. Ini tentunya sangat menarik. Mengingat permasalahan yang diributkan adalah proses lelang jabatan Ketua BP Kawasan Batam, yang nantinya memiliki kewenangan besar dalam memajukan investasi di kota ini, di samping kebijakan strategis lainnya, seperti ekspor dan impor. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, lelang berarti penjualan di hadapan orang

banyak (dengan tawaran yang atas-mengatasi) dipimpin oleh pejabat lelang. Artinya, penawaran terbaiklah yang akan terpilih. Namun, jangan lupa, penjualan di hadapan orang banyak memiliki arti dilakukan secara terbuka, yang harusnya diketahui semua. Memang, penunjukkan Ketua BP Batam beserta anggota merupakan hak prerogatif Ketua DK yang notabene Gubernur Kepri. Namun perlu diingat juga, Gubernur Kepri jua lah yang menyatakan melelang jabatan tersebut, dengan berpedoman pada KEP-59/M.EKON/12/2008, tentang pedoman pembentukan kelembagaan Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan bebas. Tentunya Gubernur Kepri juga harus siap menyatakan ke publik di mana kurangnya tawaran peserta yang telah gugur dan unggulnya peserta yang masih melaju. Ini tentunya sebagai langkah memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa seleksi memang sesuai kriteria, bukan karena sudah ada orangnya. ***

√ Ekonomi Karimun Bakal Anjlok - Karena sda-nya sudah dikeruk semua ! √ Keputusan Sani Jangan Dipolitisir - Dipolitisir pun ngak apalah bos ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


Sambungan Dari Halaman 1

Jalan Lintas "Hujan besar dan arus air yang deras juga menjadi faktor. Tapi coba lihat juga, bentuk tanah ini kira-kira kalau kena air kuat tak ia bertahan? Ini kan hampir miripmirip-mirip lumpur, jadi kalau dia terkena arus air akan meleleh. Mungkin dulu pas sewaktu membuat jalan ini lumpurnya tak dibuang dulu," kata Abdullah, seorang warga setempat, kemarin. Pantauan di lokasi, panjang bagian jalan yang amblas sekitar enam sampai delapan meter dengan lebar hampir selebar badan jalan, tinggal sedikir saja badan jalan itu yang tersisa. Akibat amblasnya jalan lintas ini, puluhan warga tampak sibuk bergotong-royong membantu kendaraan yang hendak melintas

dari dan menuju arah Bunguran Timur Laut dan Bunguran Timur. Untuk kendaraan roda empat yang berukuran agak besar dan yang bermuatan tidak diperkenankan lewat oleh warga sebab dikhawatirkan jalan itu tidak kuat menahannya, dan dapat menimbulkan korban jiwa. Camat Bunguran Timur, Ferizaldi yang datang meninjau mengatakan, kerusakan ini akan segera diperbaiki. Jika dibiarkan terlampau lama, maka akan menggangu aktivitas warga mengingat jalan lintas ini merupakan satusatunya jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut. Sementara, untuk membuat jalan alternatif, kata Ferizaldi,

akan lebih sulit dengan berpedoman pada kondisi cuaca buruk yang sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan di Natuna. "Ya kita minta juga pihak-pihak yang berwenang segera menyelesaikan kerusakan ini. Ini jalan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut, tidak ada lagi jalan lain. Kalaupun kita buka jalan baru pun susah, hujan angin macam ni tak bisalah buka jalan baru," katanya. Kalau tidak ditangani cepat, Ferizaldi juga khawatir semua badan jalan akan runtuh lebih dalam. Terlebih, dengan kondisi amblas seperti sekarang, masih ada juga kendaraan yang nekat melintas di atasnya. (cw61)

ngaruh isu nasional. Dia menyebut, pada tahun 2014 yang merupakan tahun pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di Indonesia sedikit banyaknya akan mengguncang ekonomi di Indonesia termasuk juga Karimun. "Kenapa saya sampai bilang demikian, karena pada tahun 2014 jelas akan terjadi peralihan kepemimpinan di Indonesia. Pada masa menjelang dan sesudah pemilihan presiden, kebijakan ekonomi sudah jelas tidak akan tentu arah. Karena siapa yang akan memimpin Indonesia masih dalam tahap pemilihan," ungkap Cunheng. Karena belum stabilnya suhu politik, kata Cunheng, maka para investor baik itu lokal maupun investor asing bakal enggan berinvestasi di Indonesia. "Dalam keadaan suhu politik dan pemilihan presiden serta pemilihan anggota dewan, coba tanya pihak mana yang mau investasi dengan kondisi seperti itu," bebernya lagi. Cunheng menilai, perubahan

iklim ekonomi di Indonesia pasti akan berimbas ke Karimun. Apalagi, karena ada beberapa kebijakan lokal yang memperketat izin penambangan dan pelarangan ekspor beberapa jenis bahan tambang, maka akan semakin memperburuk pertumbuhan ekonomi di Karimun. Untuk mengatasi bakal terjadinya penurunan ekonomi di Karimun tersebut, Cunheng menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Karimun bisa menggali sumber PAD lain dari sektor jasa dan manufaktor. Apalagi, posisi Karimun yang berdekatan dengan Singapura bisa dimanfaatkan untuk berdirinya berbagai industri manufaktur. "Kita harus beajar banyak dari Singapura. Meski mereka hanya negara kecil, namun bisa menjadi raksasa di Asia. Karena Apa? karena faktor kepercayaan saja. Jika Karimun sudah bisa memberikan kepercayaan kepada dunia luar. Maka tak sulit rasanya untuk bisa lebih maju dari daerah lain," tutupnya. (ham)

Dari Halaman 1

Ekonomi Karimun Menurutnya, pada 2014 mendatang semua kegiatan pertambangan di Karimun seperti bauksit, batu besi, dan Penambangan pasir bakal ditutup. Dampaknya, masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor pertambangan tidak akan bisa berharap lagi. Bahkan, Pemkab Karimun sendiri yang menggantungkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan juga pendapatannya makin berkurang. "Itu baru dampak langsung, belum lagi dampak tidak langsung seperti usaha pembuatan kapal atau shipyard yang ada di Karimun akan terkena imbas juga. Pelaksana jasa dan kostruksi atau kontraktor juga akan merasakan hal yang sama, karena anggaran sedikit maka pembangunan juga akan berkurang," jelasnya. Dijelaskan, penurunan angka pertumbuhan ekonomi di Karimun tidak hanya karena faktor lokal semata, melainkan juga karena pe-

Jumat, 27 Desember 2013

Dari Halaman 1

Setan Merah Laga baru seumur jagung, Hull langsung menggebrak lewat gol pembuka di menit keempat yang lucunya diprakarsai oleh dua eks jebolan akademi United. Berawal dari sepak pojok, Alex Bruce memenangi duel udara sambil mengarahkan bola ke James Chester yang langsung melepaskan tembakan voli keras jarak dekat untuk menjebol gawang David De Gea. Belum sempat bernapas akibat gol cepat Chester, United malah kembali dikejutkan lewat gol kedua tuan rumah di menit 12. Berawal dari kesalahan lini belakang yang gagal melakukan clearance, bola jatuh ke kaki David Meyler. Gelandang Hull ini lalu melakukan sepakan mendatar untuk merobek jala United setelah sedikit membentur kaki Jonny Evans. 2-0, The Tigers memimpin cepat! Beberapa menit setelah gol tersebut, Rafael tiba-tiba mengalami cedera pada pahanya dan digantikan Adnan Januzaj. Dan seperti yang diharapkan, winger muda kelahiran Belgia ini langsung menunjukkan aksinya dengan mendapatkan free kick setelah dijatuhkan Maynor Figueroa. Wayne Rooney lalu mengirimkan bola ke kotak penalti dan disambut dengan tandukan Chris Smalling untuk memperkecil keadaan. Gol itu langsung membuat United tampil kesetanan. Di menit 22, Tom Cleverley nyaris menyama-

kan melalui proses yang sama dari gol Smalling. Namun empat menit berselang, Allan McGregor benarbenar harus memungut bola untuk kali kedua. Berawal dari kerjasamanya dengan Danny Welbeck, Rooney sukses menembak voli untuk membuat kedudukan kembali sama kuat. Skor 2-2 ini membuat para pemain Hull tampak frustrasi setelah sempat memimpin dua gol. Meski tempo laga tampak melambat, Hull tampak tertekan dan United terus mencari celah untuk mencari gol ketiganya. Tuan rumah hanya bisa mengandalkan serangan balik, misalnya lewat sepakan Danny Graham yang masih melambung tipis di atas gawang. Hingga tambahan waktu tiga menit, skor 2-2 tetap bertahan. Di awal babak kedua, Steve Bruce melakukan dua pergantian pemain. Steve Harper masuk menggantikan McGregor untuk menjaga pos di bawah mistar gawang. Sementara Meyler, si pencetak gol, digantikan oleh Robert Koren. United yang mendominasi penguasaan bola di babak kedua, mencoba untuk menembus pertahanan Hull. Namun, usaha mereka berkali-kali menemui kegagalan. Justru Hull yang mendapatkan attempts on target lebih dulu di babak kedua. Menyambut operan dari Danny Graham, Yannick Sag-

bo melepaskan tendangan kaki kiri yang cukup keras. Namun, tendangannya masih bisa diblok oleh De Gea. Tak beberapa lama kemudian, Hull mendapatkan sebuah sepak pojok. Namun, sundulan dari Curtis Davies masih melenceng. Alex Bruce kemudian mendapatkan peluang di menit ke-62. Berawal dari sebuah sepak pojok, Bruce melepaskan sundulan terarah. Sial bagi Bruce, sundulannya masih menerpa mistar gawang. Terus menekan, Hull akhirnya kebobolan. Berawal dari sebuah serangan di sisi kanan, Ashley Young melepaskan umpan silang ke depan gawang Hull. James Chester yang berniat menghalau bola malah menyundul bola masuk ke dalam gawangnya sendiri. Tim tamu berbalik unggul 3-2. Meski sudah unggul, pasukan Moyes terus menggempur pertahanan Hull. Sejumlah serangan dibangun namun selalu dapat dimentahkan barisan belakang Hull. Di menit-menit akhir, United yang berusaha mempertahankan keunggulan malah harus bermain dengan 10 orang setelah Antonio Valencia mendapatkan kartu kuning kedua. Gelandang asal Ekuador itu menendang bola jauh-jauh ketika wasit Michael Oliver menyatakan pelanggaran sudah terjadi. Tak ada ampun untuk Valencia karena tindakannya itu. (glc/bbc)

Oki akan melangsungkan resepsi pada tanggal 12 Januari 2014 mendatang di gedung 165 ESQ jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan. Sedang pada tanggal 19 Januari, ia dan Rio menggelar resepsi di Batam. Secara keseluruhan, persia-

pan pernikahan yang akan berlangsung kurang dari satu bulan itu sudah terselesaikan. "Persiapan sebenernya semua sudah, tinggal 2-3 minggu, bersyukur banyak pihak yang membantu dan mensponsori," kata Oki. (kpl)

Dari Halaman 1

Gaun Rp100 Juta juga memesan busana yang berbeda. "Perpaduan songket, kemudian ada lace Perancis dan sulaman, sekitar 35 jutaan. Akad juga hampir sama ya sekitar segitu," ujar Irna Mutiara saat ditemui di butiknya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).

Dari Halaman 1

Gerindra, PD Di samping itu, terdapat 14 nama yang tergeser pada kajian kali ini. Mereka ada yang digantikan oleh caleg satu partai, bahkan dikudeta oleh dominasi partai lain. Mereka itu antara lain, Syawaluddin dari Partai Amanat Nasional, Agus Hermansyah (PDIP), Hendra Asman (Partai Golkar), Andi S Mukhtar (PD), Edi C Lumawie (PKPI), Tintin Yuniastuti (PKB), Lie Khai (Partai NasDem), Andi Mapisangka (PAN), Tumbur M Sihaloho (PDIP), Diana Titik Windayati (PPP), Sukaryo (PKS), Nono Hadi Siswanto (PAN), Budi Mardiyanto (PDIP), Iwan Krinswan (Partai Hanura), Agus Priyono (PAN) dan Fransisko Panjaitan (PKPI). Selengkapnya kita lihat persaingan di lima daerah pemilihan. Di daerah pemilihan Batam 1 (Bengkong-Batuampar), Partai Golkar mulai menggeser dominasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang beberapa bulan lalu sempat mendominasi. Dua politisi partai Golkar, Muhammad Yunus Muda dan Tuahman Purba masuk dalam sembilan orang yang berpeluang bakal merengkuh kursi DPRD Batam. Muhammad Yunus Muda yang kebetulan dipercaya sebagai Ketua Komisi III DPRD Batam makin rajin turun ke masyarakat. Al hasil, banyak aspirasi masyarakat di daerah pemilihan ini diperjuangkan Yunus. Ini kian menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap keterwakilannya sebagai wakil rakyat. Tidak sekedar itu, dikenal sebagai sosok yang low profile, kain menambah simpati masyarakat. Dukungan besar juga didapati oleh caleg Partai Golkar lainnya, Tuahman Purba. Pria yang sengaja menyebrang dari Partai Nasional Marhaenisme ke Golkar dikenal sebagai sosok yang merakyat. Apalagi saat Natal sekarang ini. Tuahman pun memanfaatkan momentum itu untuk lebih berbaur dan berbagi kasih Natal terhadap sesama Umat Nasrani. Sementara itu, Partai Gerindra menguntit dominasi Partai Golkar di dapil yang secara demografi, warganya tinggal di daerah kapling dan kampung tua. Adalah, Kamaruddin dan Gundong Purba caleg partai besutan Prabowo Subianto ini berpeluang mengamankan kursi di DPRD Batam 2014 nanti. Berstatus politisi muda, Kamaruddin tidak boleh dipandang sebelah mata. Keinginan terus menimba pengalaman dan rajin bertanya kepada seniornya di partai, kian mematangkan Kamaruddin berpolitik. Apalagi Kamaruddin merupakan menantu dari Saparuddin Muda, tokoh Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) yang memiliki pengaruh di daerah ini. Diperkirakan, arus dukungan ke Kamaruddin banyak didominasi oleh masyarakat yang bersimpati pada perjuangan Saparuddin Muda. Walau Kamaruddin diback up habis oleh nama besar Saparuddin Muda, namun Deni sapaan akrab pria ini tidak lantas berpangku tangan, mengandalkan hal itu. Deni pun terus bersosialisasi ke pemilih setiap hari. Di kalangan anak muda dan pemilih pemula, nama Deni pun kian berkibar. Selanjutnya, Gundong Purba. Arus dukungan kepada Bendahara DPC Partai Gerindra Batam ini

7

belakangan terus membesar. Dengan pendekatan kekeluargaan dan gaya tampil apa adanya, Gundong pun menarik simpati pemilih. Apalagi Gundong dikenal sebagai seorang yang ramah dan berasal dari arus bawah. Sehingga ketika Gundong terjun ke politik, modal pergaulan ini kian menguatkan dukungan terhadapnya. Gundong dan Kamaruddin sesungguhnya sangat diuntungkan oleh atmosfir persaingan di internal partai sendiri. Hampir semua caleg bergerak ke kantong pemilih. Sehingga makin mendongkrak perolehan suara partai besutan Prabowo Subianto ini. Alhasil, peluang dua kursi yang bisa diraih oleh partai berlambang Burung Garuda ini terbuka lebar. Di tengah persaingan Gerindra dan Partai Golkar, nama besar Ketua DPRD Batam, Surya Sardi makin meramaikan persaingan. Berstatus sebagai caleg Partai Demokrat, dominasi Surya di daerah ini cukup diperhitungkan. Apalagi belakangan ini, Surya selalu turun ke masyarakat. Tentu saja, bak bola salju, arus dukungan kian menggumpal besar. Cuma saja, Surya agak keteteran. Dari kajian Haluan sejumlah caleg Partai Demokrat di daerah pemilihan tidak maksimal merawat pemilih. Sehingga terkesan, Surya dan sejumlah caleg lainnya saja yang bekerja keras. Padahal, jika semua caleg Partai Demokrat bekerja keras, bukan mustahil, Partai Demokrat bisa mempertahankan dua kursi di daerah ini. Kursi kedua itu bisa saja milik Mesrawati Tampubolon, Ilham S atau Suyatni. Selanjutnya, PDIP diprediksi bisa mendapatkan satu kursi di daerah ini. Udin P Sihaloho termasuk nama yang sulit digoyangkan pengaruhnya di kawasan ini. Sifatnya yang suka berempati pada orang dan murah hati, makin memantapkan posisi Udin sebagai kandidat kuat anggota DPRD Batam yang bakal terpilih di daerah ini. Sisi tiga kursi di dapil ini diprediksi bakal direbut oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura dan Partai Amanat Nasional. Haluan Kepri masih mengkaji peluang Ketua DPD PKS Batam, Taufik Hermawan, istri Sekretaris DPD PAN Batam, Lisa Febriani dan Sekretaris DPD Persatuan Indonesia Kepri, Djoni Trison lebih besar dari yang lain untuk meraih kursi. Beralih ke Daerah Pemilihan Batam 2 (Batamkota-Lubukbaja). Di dapil ini, enam nama caleg yang pada bulan lalu sempat dikaji kuat dan sangat berpeluang meraih kursi, harus didepak oleh sejumlah nama baru. Sebut saja nama Ida. Politisi PDIP ini dalam berhasil menyalip peluang Agus Hermansyah. Ida pun menggungguli pamor kader PDIP lainnya seperti Ganda Tiur Simarongkir, Birgol Hotmonang Sinaga dan Bommen Hutagalung. Sementara itu, keberadaan Hj Rekaveny sebagai kandidat kuat pemilik kursi DPRD Batam dari PDIP pada Pemilu 2014 nanti sulit digoyahkan. Pasalnya, istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo ini amat populer dan dikenal dekat dengan masyarakat. Plus, pendekatan yang dilaku-

kan oleh Hj Rekaveny masuk ke kantong pemilih sangat sistematis dan terukur. Apalagi, Hj Rekaveny dikenal di kalangan pemilih, sebagai seorang politisi yang sangat merespon aspirasi masyarakat. Selanjutnya, Partai Gerindra menguntit dominasi PDIP di daerah ini. Adalah, Nyanyang Haris Pratamura dan M Fadli Luran menguntit dominasi PDIP di daerah ini. Lagi-lagi, Partai Gerindra diprediksi bisa meraih dua kursi di daerah ini. Karena saat ini semua kader Partai Gerindra memiliki spirit yang sama untuk bekerja maksimal meraih suara. Tapi di tengah tingginya motivasi itu, dua kader Gerindra, Nyanyang Haris Pratamura dan Fadli Luran diprediksi mampu memenangkan persaingan di internal partainya. Berlatar belakang pengusaha Shipyard dan mudah bergaul, Haris sapaan akrab pria ini sangat logis bisa meraih satu kursi. Selanjutnya, pertarungan kursi di internal Partai Demokrat juga menarik. Tiga nama seperti Helmi Hemilton, Andi S Mukhtar dan Asron Lubis berebutan untuk meraih kursi. Jika pada bulan lalu, nama Andi berhasil mendepak dominasi Helmi Hemilton, bulan ini, sepertinya Asron Lubis berhasil mengkudeta dominasi Andi dan Helmi. Dengan stile politik yang santun dan bergerak silent membuat dukungan terhadap Asron tidak terbaca. Tapi setelah turun ke lapangan, diam-diam dukungan masyarakat terhadap Ketua Marga Lubis Kota Batam ini sangat besar. Tidak berlebihan, jika Asron pada bulan ini tampil sebagai jawara di tengah kompetisi yang begitu ketat di antara kader Partai Demokrat Batamkota-Lubukbaja. Selanjutnya, keberadaan politisi Tintin Yuniastuti (anggota Komisi IV DPRD Batam) mesti tergeser lagi oleh dominasi caleg PKB lainnya Herlina. Sebab, Herlina memiliki waktu cukup banyak untuk mendulang dukungan. Apalagi berlatar belakang sebagai aktifits buruh, Herlina punya modal pendukung dari pekerja dan buruh. Sedangkan anggota Komisi I DPRD Batam, Basri Harun terlalu kuat untuk dilumpuhkan caleg Hanura di daerah pemilihan ini. Mantan Komandan Ditpam Otorita Batam ini, agaknya bisa duduk lagi. Sementara itu, Eddy C Lumawie, anggota Komisi I DPRD Batam sepertinya mesti mengalah pada bulan ini. Hasil kajian, peluang Edy kian meredup. Untuk Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Komisi II DPRD Batam, Yudi Kurnain bisa membuka peluang ke Engku Putri lagi. Meski begitu, nama seperti Faisal Ola, Erinaldi, Asnawi dan Sudarman berpeluang menyalip Yudi. Sementara itu, pertarungan ketat terjadi di Partai Golkar. Jika dalam bulan lalu, Hendra Asman bertengger di posisi teratas, sekarang digantikan Dida Priautama. Aktifis KNPI ini belakangan sangat getol turun ke masyarakat. Ia pun punya konsep pemenangan yang sangat matang dan terukur. Selanjutnya PKS bisa meriah kursi satu. Itu diisi oleh Bambang Dipoyono. Demikian juga PPP. Pengusaha buah, Erizal ST berpoten-

si jadi wakil PPP dari daerah ini. Lanjut ke Daerah Pemilihan Batam III (Nongsa-Seibeduk-Galang-Bulang). Di daerah pemilihan ini sepertinya milik Partai Amanat Nasional. Cuma saja, jika dominasi Andi Mapisangka beberapa bulan lalu dikaji lebih kuat, saat ini mulai digeser oleh Biliefman Sijabat. Sementara pamor Edward Brando sebagai politisi PAN yang sudah dua periode bertahan di DPRD Batam sulit dikalahkan. Sementara itu, pertarungan di Partai Demokrat yang dikaji cuma bisa meraih satu kursi masih dimenangkan oleh Jahuin Hutajulu. Kendatipun sesungguhnya Partai Demokrat memiliki peluang menggerek suara dua kursi. Peluang dua kursi itu terlihat dari tiga calon incumbent yang diturunkan oleh Dahlan-Rudi di daerah ini. Mereka, Muhammad Yunus Spi, Jahuin Hutajulu dan Muhammad Yunus. Haluan mengkaji Jahuin lebih berpeluang karena gaya politik Jahuin lebih lugas. Kursi selanjutnya adalah milik Rivarizal ST dari Partai Golkar. Kehadiran Rivarizal di daerah ini cukup membuat Ruslan Ali Wasyim ketar ketir. Sebab, Rivarizal dalam kajian Haluan bisa menyirnakan mimpi Ruslan untuk duduk kembali sebagai wakil rakyat. Sementara itu, peluang Diana Tatik Windayati (caleg PPP) bisa meriah kursi DPRD Batam bakal tersandung oleh kasus keributannya dengan politisi Partai Golkar, Rusmini Simarongkir di Komisi IV DPRD Batam beberapa lalu garagara dugaan uang suap. Kasus ini berkembang cepat ke masyarakat. Sehingga diam-diam, isu ini menjadi batu sandungan bagi pemilih untuk mempertimbangkan dukungan kepada anggota Komisi IV DPRD Batam ini. Kondisi ini lebih diperparah oleh kian menipisnya kepercayaan masyarakat kepada wakil rakyat karena kasus korupsi dan grafitasi ini. Gara-gara isu dugaan suap tadi, pamor Yuhendri, caleg PPP lainnya menanjak. Peluang Diana pun harus rela dipatahkan oleh Ketua Sentra Komunikasi Batam ini. Simpati para pemilih PPP beralih ke Yuhendri. Sedangkan kursi Gerindra masih milik Ismail, PKS masih milik Muhkriadi dan kursi NasDem masih masih dalam gengaman Ketua Gemmerlang Kota Batam, Suardi Taherek. Di tengah persaingan ketat, pamor Partai Hanura mulai kinclong. Dalam kajian Haluan satu kursi bisa diraih oleh partai yang mencalonkan Wiranto-Hari Tanoesedibyo ini sebagai calon presiden dan wakil presiden ini. Diantara caleg yang bersaing, Haluan Kepri melihat peluang Deden Gunawan lebih besar dari kader lainnya. Tak salah jika Deden bisa merengkuh satu kursi DPRD Batam mewakil Partai Hanura. Masuk ke daerah pemilihan Batam IV (Sagulung). Dapil ini sepertinya milik PAN dan Partai Demokrat. Pasalnya, Haluan mengkaji jika PAN dan Demokrat bisa meraih dua kursi. Selebihnya, kursi tersebut milik Golkar, PDIP, Gerindra dan PKB. Untuk PD, dua kursi tersebut se-

pertinya bakal direbut oleh Rita Riani dan Syafrial Siregar. Kendati mendapatkan tantangan dari Baryono dan Harmidi dan Sumali, tapi kedua sosok ini bakal tampil lebih perkasa. Nama Syafrial memang sempat tenggelam. Tapi belakangan, Syafrial mendapat suntikan moral luar biasa dari kader PD lainnya. Sehingga kain memacu Syafrial turun ke masyarakat. Al hasil, nama Syafrial mulai berkibar. Walau tidak menjangkau seluruh daerah Sagulung, namun di Tembesi, Tanjunguncang dan Dapur 12, keberadaan Syafrial mulai mendapat simpati masyarakat. Sementara itu, kiprah, srikandi Demokrat, Rita Riani jangan ditanya lagi. Ia sudah berkiprah sejak beberapa tahun belakangan sebagai salah satu sosok yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. Banyak aspirasi masyarakat Sagulung yang telah perjuangkan oleh Rita. Selanjutnya, dua kursi masih tetap diprediksi milik PAN. Cuma saja, jika beberapa bulan Nono pamornya mengalahkan AA Sani. Namun berkat kerja keras anggota Komisi I DPRD Batam ini, pamor Nono perlahan mulai digeser Sani. Sementara itu, keberadaan caleg PAN lainnya, Kurniawan Sasmita masih kuat dibanding yang lain. Cuma saja Iwan sapaan akrab Kurniawan, jangan meremehkan keberadaan caleg PAN lainnya, Ade P Nasution. Pasalnya, Ade merupakan Pembantu Rektor 1, Universitas Riau Kepulauan. Saat ini, pesatnya perkembangan Unrika, mahasiswanya sudah mencapai 5.000 orang. Ini bisa jadi modal Ade untuk membungkam mimpi rivalnya satu partai. Sedangkan kursi PKB sulit bergeser dari Jeffry Simanjuntak. Karena memang Jeffry dikenal sosok yang aspiratif dan berbaur dengan masyarakat. Sedangkan Gerindra masih milik Anang Adhan, PDIP untuk Sugianto dan Partai Demokrat milik Rita Riani. Sementara itu, kursi Partai Golkar sepertinya masih milik Joko Mulyono. Walau begitu, Ketua Gapensi ini mesti mewaspadai kedigjayaan anggota Komisi IV DPRD Batam, Rusmini Simarongkir dan caleg lainnya Mustava. Terakhir, hasil pengamatan, diskusi, kajian informasi yang dihimpun tim, peta politik di daerah pemilihan Batam 5 (Sekupang, Batuaji dan Belakangpadang) ini makin ketat. Tercatat tiga partai diprediksi memperoleh dua kursi. Partai itu, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Gerindra. Enam kursi dari 12 kursi tersedia akan diperebutkan oleh PAN, PKS, PBB, PPP, PDIP dan Hanura. Dominasi Partai Golkar di daerah ini bakal mempersembahkan dua kursi. Apalagi caleg yang turun di daerah ini adalah Ketua DPD Partai Golkar Batam, Zainal Abidin dan Sekretaris DPD Partai Golkar, Ramansyah. Disamping itu, sejumlah caleg Golkar lainnya di daerah ini tidak kalah motivasi. Sebut saja Rustam Hutapea, mantan pejabat Otorita Batam. Begitu juga, Golkar punya aktifis yang bisa menguasai pemilih di Belakangpadang, Hazhari dan dr Syamsu. Hal yang sama juga terjadi di

Partai Demokrat. Tingginya rivalitas di partai ini diprediksi bisa menggerek dua kursi. Tapi dalam kajian Haluan Kepri, gerak Teuku Hamzah Husen dan Jhonson Fidoli Sibuea lebih maksimal dari yang lain. Cuma saja, Teuku dan Jhonson jangan menganggap remeh keberadaan Mag Say Say Indra. Sebab dengan modal pengalaman sebagai anggota KPU, Mag memahami proses pemenangan secara sistematis dan terukur. Yang tidak nampak dalam kajian Haluan Kepri adalah pergerakan Sarita Pattisina. Walau sesungguhnya Sarita merupakan anggota DPRD Batam saat ini. Selanjutnya dua kursi itu lagi milik Partai Gerindra. Ini agak mengejutkan, pasalnya, dua kader Gerindra Ernawati dan Luther Jansen mampu mengalahkan pamor Ketua DPC Partai Gerindra Batam, Iman Sutiawan yang juga bertarung lewat daerah pemilihan ini. Ernawati rajin ke majelis taklim. Hal yang sama juga dilakukan Luther yang rajin turun ke masyarakat dan Jamaat Gereja. Sehingga gerakan ini sangat efektif menggerek peluangnya mendapatkan suara. Sementara itu, keberadaan Caleg PAN Agus Priyono harus mengalah dengan menanjaknya pamor Amrullah Hamid. Sedangkan kursi PKS masih milik mantan Ketua DPC PKS Batam, Riki Indrakari. Yang mengejutkan adalah keberadaan Muhamad Musofa yang mampu mematahkan dominasi Ketua DPC Partai Hanura dalam persaingan perebutan kursi di dapil ini. Sedangkan, peluang PKPI yang sempat naik bulan lalu, kembali dipatahkan oleh PPP yang kembali menguat. Sedangkan kursi PBB, masih milik Ronni Abdi dan Kursi PDIP sepertinya harus direbut oleh Nasir Palawi. Nasir berhasil mematahkan dominasi Budi Mardiyanto yang mulai kelelahan. Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya mengatakan, penentuan 50 anggota DPRD Batam versi Haluan Kepri dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Tidak sekedar itu, pihaknya bersama tim yang melibatkan akademisi, redaktur pelaksana, redaktur politik dan sejumlah redaktur, membahas usulan semua nama yang terdapat dalam Daftar Calon Tetap (DCT). "Kami akui, cukup alot perdebatan dalam mengerucutkan 50 nama tersebut. Tentunya merujuk lima kreteria yang telah kami sepakati. Antara lain, pengalaman politik, integritas, kapasitas, tidak cacat hukum (baik negara, sosial, dan moral), dan elektabilitas," katanya. Sebelum dibahas pun tambah Aldi, pihaknya dalam sebulan belakangan sudah mengamati, mengumpulkan semua informasi tentang pergerakan caleg yang potensial tadi. "Tim kerja dari segenap redaktur, wartawan, sirkulasi dan desk politik yang mengawal proses ini, turun langsung mengumpulkan semua informasi tentang caleg potensial tersebut," ujarnya. Baru lah, kata Aldi, di akhir bulan, pihaknya membahas secara intensif nama-nama yang mendekati berpeluang dilantik sebagai anggota DPRD Batam pada Pemilu 2014 mendatang. (fur)


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

8

Disbud Kepri Gelar Pergelaran Seni Budaya PKDP Kota Batam BATAM (HK) — Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri sebagai pemangku kepentingan bidang kebudayaan di Provinsi Kepri, pada tanggal 15 Desember 2013 telah melaksanakan kegiatan Pergelaran Seni Budaya PKDP Kota Batam, dengan tema “Hoyak Tabuik” sebagai salah satu program pengembangan nilai budaya. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Regata, Batam Center – Kota Batam, dengan menggandeng Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Batam, untuk membantu kelancaran pelaksanaannya. Acara yang meriah itu, dihadiri oleh masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Hoyak Tabuik. Hoyak Tabuik merupakan budaya untuk memperingati Hari Asyura (10 muharam), yaitu untuk mengenang kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW Sayidina Hasan Bin Ali yang wafat diracun dan Sayidina Hussein Bin Ali yang gugur dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah

Bin Zaid di Padang Karbala, Irak. Filosofi kegiatan ini adalah untuk menggelorakan semangat perjuangan umat islam dalam melawan musuh-musuhnya. Turut hadir pada kegiatan itu, Anggota Komisi X DPR

RI Asman Abnur, Anggota DPRD Provinsi Kepri Sukhri Fakhrial SH dan Wakil Walikota Pariaman, serta Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Drs H Arifin Nasir M.Si, yang membuka secara resmi

kegiatan Pergelaran Seni Budaya PKDP Batam yang ditandai dengan pemukulan tabuik.

SAMBUTAN Anggota DPRD Kepri Sukri Fahrial.

SAMBUTAN Wakil Walikota Pariaman.

SAMBUTAN Kadis Kebudayaan Kepri Arifin Nasir.

MASYARAKAT menyaksikan prosesi Hoyak Tabuik Piaman.

Foto dan Narasi : Rusmadi/Disbud Kepri

HOYAK Tabuik Piaman digelar di Lapangan Regata - Batam Center (Kota Batam).

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, undangan dan masyarakat menyaksikan prosesi Hoyak Tabuik Piaman.

KADIS Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, Wakil Walikota Pariaman, serta ketua panitia.

PEMUKULAN Gendang oleh Kadisbud Kepri Arifin Nasir, sebagai tanda dimulainya Hoyak Tabuik Piaman.

Disdik Kepri Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri

KABID Pendidikan Dasar Atmadinata.

BINTAN (HK) — Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Minggu (8/12) malam di Hotel Sahid Raya Bintan Jl. Pantai Trikora Km 39 Kabupaten Bintan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 peserta terdiri dari Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kakanwil Kemenag Kepri dan Kemenag Kabupaten/Kota, APSI Kepri dan Majelis Pendidikan Kepri, Komisi IV DPRD Kepri, LPMP Kepri, Kabid Madrasah Kanwil Kemenag, Ketua Tim Pengembang Kurukulum Kepri, Kabid dan Kasi dilingkungan Disdik Kepri, BAP S/M dan BAPNF, serta undangan lainnya. Kegiatan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Dinas Pendidikan

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa dan Atmadinata bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kakanwil Kemenag Kepri, APSI dan Majelis Pendidikan Kepri.

PENANDATANGANAN MOU antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Se-Provinsi Kepri dilaksanakan dengan tujuan untuk memelihara dan memantapkan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama serta stake holder pendidikan. Selain itu, untuk meningkatkan kesamaan persepsi dan pemahaman akan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sebagai stake holder pendidikan, menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan pendidikan yang dilaksanakan pada tahun

2013 dan menginformasikan pelaksanaan kurikulum 2013, tata acara pengadaan buku teks pelajaran dan pelaksanaan UN tahun pelajaran 2013/2014, menyampaikan masalah-masalah krusial dan urgen seperti usulan program prioritas dari Kabupaten/Kota untuk APBD Provinsi, rencana kegiatan dukungan Kabupaten/Kota untuk implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014, serta bantuan beasiswa bagi siswa miskin baik dari APBD maupun APBN. Foto dan Narasi : Rusmadi

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa bersama peserta dan panitia.

PENANDATANGANAN MOU antara Dinas Pendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

CMYK

SAMBUTAN Kadisdik Kepri Yatim Mustafa. Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

Supendi Ketua LBH Kesehatan Kepri

Cita-cita Mulia SEBAGAI Ketua Lembaga Badan Harian Kesehatan (LBH) Kepri, Supendi punya cita-cita mulia yakni bagaimana seluruh masyarakat yang berobat di rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah, bisa dilayani dengan baik. Birokrasi rumah sakit yang tidak benar dan tidak tepat sasaran dalam melayani masyarakat adalah bagian dari tugasnya. Ia akan menindak dengan caranya jika menemukan rumah sakit dalam melayani masyarakat tidak sesuai dengan harapan banyak orang. Cita-cita Hal 10

9

Kewalahan Hadapi Aparat Pemilik Sawmil Selalu Disodori Proposal SAGULUNG (HK) — Sitompul, pemilik perusahaan penggergajian kayu atau sawmil di Dapur 12 Batuaji mengaku kewalahan menghadapi aparat dari berbagai instansi yang selalu menyodorkan proposal kepadanya. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Jenis proposal yang diajukan itu bermacam-macam mulai dari perbaikan kantor, pembuatan Pos dan kepentingan

lain. " Dulu, saya hanya punya dua meja mesin penggergajian kayu dengan hasil produksi kurang lebih 2,5 ton setiap hari, tapi karena banyaknya

Kewalahan Hadapi Hal 10

Zaki Dibunuh karena Cemburu Ibu Tiri Aniaya Anak Hingga Tewas

PARIADI/HALUAN KEPRI

ROSALINA, pelaku pembunuh anak tiri hingga tewas saat diperiksa polisi, Kamis (27/12).

BALOI (HK) — Pembunuhan terhadap Muhamad Rizqy Zaki (4), yang dilakukan oleh ibu tirinya Rosalina (23), ternyata motifnya karena pelaku terbakar api cemburu. Rosalina mengaku kesal kepada Achen suaminya yang selalu membandingkan dirinya dengan ibu kandung Zaki. Hal itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ter-

sangka di ruang Kanit III Harda, Polresta Barelang, Kamis (26/12). Kondisi itu ditambah lagi dengan pernikahan yang baru berumur lima bulan terpaksa dilakukannya karena Achen telah mengambil kegadisannya sebelum resmi menikah di Pengadilan Agam. Kepada penyidik yang memerikZaki Dibunuh Hal 10

AMRIN SIMANJUNTAK/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS SAWMIL— Inilah aktivitas penggergajian kayu (sawmil) milik Sitompul yang selalu didatangi aparat dari berbagai instansi sambil menyodorkan proposal. Kedatangan aparat tersebut cukup membuatnya kewalahan.

Teknisi Kapal PT Hyundai Tewas Tertimpa Plat Besi SEKUPANG(HK)— Kanjirathunggal Oseph (43), teknisi kapal PT Hyundai tewas dengan kepala pecah akibat dihantam plat besi setebal 15 inchi berukuran 2x3 meter di kawasan PT Ninda Pratama, Sekupang, Kamis (26/ 12) sekitar pukul 02.30 WIB. Diduga penyebanya, karena tabung gas penyeimbang kapal jenis bush meledak di atas kapal yang sedang diperbaiki. Korban merupakan warga India dan baru bekerja di perusahaan itu sebagai tehnisi baru beberapa bulan belakangan. Kejadian itu bermula ketika korban sedang mengecek tekanan gas di dalam tabung yang sedang diisi udara. " Awal kejadian, Kanjirathunggal itu sedang melakukan pengecekan terhadap tekanan gas di dalam tabung, yang sedang diisi udara. Diduga, tekanan udara dalam tabung gas itu sudah melebihi batas, sehingga meledak dengan tekanan udara yang sangat kuat," kata seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya. Dikatakan dia, ledakan tabung gas sebagai penyeimbang kapal itu terjadi sekitar pukul 02.30 WI dini hari. AkiTeknisi Kapal Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 27 Desember 2013

Warga Ruli Kopkar PLN Masih Bertahan Tuntut Ganti Rugi ke Pemko BATAM CENTRE(HK) — Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK), korban penggusuran rumah liar (ruli) Kopkar PLN Batam Center hingga kini masih bertahan di lokasi penggusuran, Kamis (26/12). Mereka menuntut Pemko Batam memberikan ganti rugi atas penggurusan yang telah dilakukan. “ Kami akan bertahan di sini sampai ada ganti rugi dari Pemko Batamn,” ujar Asmuni, salah seorang warga yang ditemui, Kamis (26/12). Menurut Asmuni, hingga saat ini belum ada bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Batam terhadap mereka. Jangankan memberikan ganti rugi, satu pun tak ada pejabat yang menjenguk mereka. “ Belum ada ganti rugi Pak, sekarang kami bertahan hidup daru ha-

sil mengemis dari pengendara yang melintas saja,” ujarnya. Ia berharap Pemko Batam mau memberikan ganti rugi kepada warga, korban penggusuran. Sebab, mereka telah tinggal di daerah itu sejak puluhan tahun lalu. “ Kami sadar lahan yang kami tempati ini bukan milik kami, tapi apakah kami harus diusir seperti binatang? Kami ini manusia pak!, ” ujarnya lirih. Pria paruh baya ini juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Komisi I DPRD Batam yang tidak memiliki keperpihakan kepada kepentingan warga. “ Pada hearing terakhir, Komisi I mengatakan kepada warga tidak akan ada pembongkaran jika belum ada ganti rugi, tapi nyatanya saat ada

penggusuran, anggota Dewan malah menghilang dan tidak bisa dijumpai warga,” jelasnya.Ia mengaku saat penggusuran, warga berupaya menemui anggota Komisi I DPRD Batam, namun tidak satupun anggota dewan yang bisa ditemui. “Kami sangat kecewa Pak dengan kinerja mereka (dewan), jangankan untuk membantu memperjuangkan ganti rugi kepada warga, bentuk perhatian kepada warga setelah digusur sampai saat ini pun tidak ada sama sekali,” katanya. ujarnya. Diberitakan sebelumnya, penggusuran yang dilakukan tim terpadu Pemko Batam di pemukiman liar di Kampung Belian, disamping perumahan Koperasi Karyawan (Kopkar) PT. Pelayanan Listrik Nasional (PLN), Batam Center menuai protes dari kalangan masyarakat. (cw81)

Dari Halaman 9

Cita-cita Ia mengakui banyak kendala yang dihadapi manakala menemukan persoalan di lapangan. Dikatakan dia, yang namanya rumah sakit umum harus bisa menangani jenis penyakit apapun. Jangan malah mempersulit pasienya untuk berobat. Namun kalau rumah sakit swasta harus menurut prosedur rumah sakitnya. " Saya sering menghadapi

kendala-kendala yang sulit ditembus masyarakat seperti kepengurusan SKTM. Kemudian Jamkesmas dan lainnya. Itulah sebabnya saya turun membantu mereka," ujar Supendi yang akrab disapa Pendi ini. Ia percaya sebagai salah seorang pengurus lembaga kesehatan kepri, banyak penyakit yang sering dijumpainya, contonya penyakit

Aids dan kasus HIV hingga penyakit lainnya, tapi yang lebih parah adalah penyakit kanker dan penyakit HIV itu. " Kita harus mempunyai data-data yang valid untuk masuk ke rumah sakit. Jika tidak, bisa berurusan dengan pihak berwajib, karena dituduh mengada-ngada," katanya. Menurut dia, mengurusi kesehatan tidaklah segam-

Dari Halaman 9

Teknisi Kapal bat ledakan yang sangat keras serta tekanan udara yang dasyat, mengakibatkan pintu besi kapal setebal 15 inchi dengan ukuran sekitar 2x3 meter terpental, sehingga mengenai kepala Kanjirathunggal. " Ledakan tabung gas itu mengeluarkan percikan api, sehingga hampir seluruh bagian tubuh korban terkena luka bakar yang dapat menyebabkan korban tewas. Pihak PT Ninda Pratama, Alfian mengatakan, kejadian tersebut tidak ada hubungannya dengan PT Ninda Pratama, karena perbaikan kapal asing itu bukan proyek PT Ninda Pratama. Begitu

juga dengan tenaga kerjanya yang menjadi korban dalam kecelakaan kerja tersebut. "Atas kejadian itu, semua menjadi tanggungjawab PT Hyundai. Baik itu tentang tenaga kerjanya, maupun proyek perbaikan kapal asing yang dilakukan di kawasan PT Ninda Pratama ini," kata Alfian. Memang, terang Alfian, terjadinya musibah itu di kawasan PT Ninda Pratama, tapi itu proyeknya PT Hyundai, yang menumpang ngedock di kawasan PT Ninda Pratama untuk memperbaiki kapal asing tersebut. Sementara itu, Dokkes Polda Kepri AKP Faisal Z

yang melakukan visum terhadap Kanjirathunggal menjelaskan, jenazah mengalami luka bakar dan luka robek di sekitar leher, punggung dan kedua kaki. Selain itu, korban juga mengalami patah tulang leher, pecah tengkorak kepala puncak dan putus jari kaki. "Dari banyak luka yang terdapat di tubuh korban, yang paling mematikan adalah karena luka robek di kepala bagian puncak belakang. Sehingga menyebabkan tengkorak kepala puncaknya pecah," kata Faisal. Sedangkan luka-luka disekujur tubuh korban, terang Faizal, akibat dari percikan

api atas ledakan tabung gas tersebut dan hantaman benda keras yang berterbangan akibat kuatnya tekanan ledakan. Hingga siang kemarin, jenazah Kanjirathunggal Oseph (43) masih disemayamkan di kamar jenazah RSBP Batam. Dan belum diketahui apakah akan dimakamkan di Batam atau di negara asalnya. " Kita masih menunggu pihak menajemen PT Hyundai untuk mengurus jenazah korban. Apakah korban akan dimakamkan di Batam atau di bawa negara asalnya," tukas Nunik, pengurus kamar jenazah RSBP Batam. (vnr)

Dari Halaman 9

Kewalahan Hadapi pengeluaran saya pun menambah meja mesin menjadi lima, sehingga mampu menutupi semua pengeluaran itu," kata Sitompul yang ditemui di penggergajian kayu miliknya di Dapur 12, kemarin. Mengenai bahan baku, Sitompul mengaku tak terla-

pang yang dipikirkan orangorang, harus punya mental dan jati diri, terutama saat menghadapi direktur rumah sakit. "Tapi, Alhamdudillah semenjak saya masuk kelembagaan ini. Banyak masyarakat tertolong dan hal ini menjadi motivasi saya kedepannya," ujar pria yang hobby Bulutangkis ini. (cw71)

lu ambil pusing. Sebab, warga sekitar banyak yang mengantarkan kayu bulat ke gudang miliknya. Mereka ada yang dari Dapur 12, Barelang dan pulau-pulau kecil di daerah itu. Dari mana kayu tersebut didapatkan, itu tidak terlalu penting baginya.

Ditanya soal izin pengolahan kayu (IPK), Sitompul menyarankan Haluan Kepri menanyakan langsung ke Dinas Kehutanan Pertanian Perikanan dan Kelautan (KP2K), karena mereka yang lebih tahu tentang aktivitasnya. " Mereka yang mengetahui mengapa saya bisa mengolah kayu di sini. Tapi kalau seandainya tindakan saya ini melanggar hukum, saya harap jangan hanya saya yang ditertibkan, tapi juga yang lain biar hukum itu adil, " ujar Sitompul. Tindakan Sitomoul yang mengolah kayu tanpa izin bertentangan dengan UU No.41 tahun 1999 tentang kehutanan pasal 50 pada poin b,c dan e. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa setiap orang dilarang merambah hutan, menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang. Peraturan tersebut kemudian diperkuat lagi dengan Kepmenhut No.13.1/Kpts-II/ 2000 tanggal 6 November 2006 tentang kriteria dan standar peredaran dan pe-

masaran hasil hutan. Disitu dijelaskan, pelaksanaan timber cruising dilaksanakan sebelum pohon ditebang, kayu kayu yang ditebang wajib diberi tanda legalitas dan nomor batang. Kemudian PP No.45 tahun 2004 tentang perlindungan hutan pada pasal 12 juga menjelaskan, setiap orang yang mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan wajib dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. kemudian dikuatkan dengan Permenhut No.P.33/MenhutII/2007 dan No.P.51/MenhutII/2006 tentang penggunaan surat keterangan asal-usul (SKAU) untuk pengangkutan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak. Seorang petugas di Dinas Perhubungan Kota Batam Herman Awang mengatakan bahwa setiap lory yang melintasi jalan dapur 12 tak pernah memberikan retribusi untuk PAD Kota Batam, " Setiap harinya puluhan kali melintasi jalan Negara itu namun tak pernah ada retribusi, sopir lory layaknya kebal hukum", ujar Herman.***

10

Tak Ada Posko, Korban Kebakaran Kehujanan SAGULUNG (HK) — Sekitar 30 jiwa korban kebakaran di Kampung Marlegot RT 06/ RW 11 Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam terpaksa menahan hujan akibat belum dibangunnya tenda penampungan, Kamis (26/12). Hingga pukul 19.00 WIB, belum terlihat tanda-tanda pendirian posko kebakaran oleh Pemko Batam. Atas inisiatif warga yang dikoordiner oleh Ketua RT 06/RW 11 Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung, dengan dana seadanya sudah dimulai pembangunan rumah di titik kebakaran secara darurat. Puluhan warga dibantu jemaat gereja terdekat tampak bergotong royong. Tindaon, Ketua RT 06/RW 11 menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan secara spontan. Ia berharap, dengan bantuan yang diterima dapat meringankan beban para korban, terlebih dalam menyambut tahun baru 2014. " Kita berterima kasih kepada para donatur yang telah memberi bantuan. Semua bantuan akan kita salurkan secara merata dan saat ini masih dikumpulkan di rumah saya," kata Tindaon di sela menerima bantuan dari Haripinto, Calon DPD dari Kepri. Dalam catatan Haluan

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

NY. A. Sitanggang Br Siahaan, mewakili Haripinto menyerahkan bantuan kepada para korban. Kepri, kelima rumah yang hancur terdiri dari milik Fernando Marpaung, Pander Mangunsong, Bisker Silaban, Ronaldo Saragi dan Rosmiaty Boru Purba. Kerugian paling besar dialami Pander, yang memfungsikan rumahnya sebagai warung dan seluruh barang beserta dagangannya tidak ada yang terselamatkan. Saat ini para korban mengeluh karena beberapa dokumen penting seperti ijazah, akte nikah dan yang lainnya ikut hangus terbakar. Camat Sagulung Abidun Pasaribu belum memberi keterangan terkait belum adanya bantuan dari unsur pemerintah. eristiwa kebakaran itu terjadi Rabu, (25/12) sekitar pukul 11.30 WIB, saat umat

Kristiani mengikuti misa Natal. Masyarakat baru menyadari ada kebakaran setelah asap dan nyala api membubung dari salah satu rumah. Menunggu bantuan dari tim pemadam kebakaran, warga berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena angin cukup kencang, warga berinisiatif merubuhkan dua rumah yakni milik Fernando Marpaung dan Rosmiaty Purba. Api baru bisa dijinakkan setelah dua unit pemadam kebakaran ditambah satu unit mobil tangki air tiba di lokasi. Karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa mencapai lokasi, maka air terpaksa ditembakkan dari jarak sekitar 50 meter. (cw71)

Januari, Jalan Abulyatama Sudah Bisa Digunakan BATAM CENTRE (HK) — Awal Januari 2014, ruas jalan Abulyatama mulai dari bundaran kantor Camat Batam Kota hingga simpang tiga Dotamana sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kasid) Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur kemarin. Menurut dia, ruas jalan di area tersebut yang awalnya hanya 7 meter. Namun, karena lalulintas disini cukup padat, diperlebar menjadi 14 meter. " Kami melakukan pelebaran jalan di sini karena lalulintasnya cukup ramai. Pengerjaannya dilakukan secara bertahap. Tahun ini pelebarannya sampai pom bensin depan perumahan Kapital

Raya, "paparnya. Yumasnur menjelaskan, ruas jalan yang dilebarkan saat ini memiliki panjangnya sekitar 1,7 kilometer. Ia juga memastikan akhir Desember tahun ini sudah selesai dan awal tahun depan sudah dapat digunakan para pengendara. " Kami hanya melakukan pengecoran saja. Jadi awal Januari sudah bisa di buka, "paparnya. Disamping itu, kata dia, dekat bundaran, juga sedang dilakukan land clearing dan akan dilakukan pelebaran jalan, nantinya diprediksi juga akan selesai pada akhir tahun ini. " Dana pelebaran jalan ini sekitar Rp4,9 miliar, "ucapnya. Menurut Yumasnur, peleba-

ran jalan ini, dikerjakan pada pagi hari. Kata dia, para pekerja akan lebih fresh melakukan kerjaannya mulai pagi hingga sore hari dibandingkan pekerjaan dimulai malam hari. " Dalam pengerjaan jalan, kami sudah memberikan rambu dan masyarakat seharusnya dapat menyesuaikan kecepatannya. Sebaiknya dikerjakan siang hari agar lebih maksimal dan kalau malam kurang maksimal dan tidak fresh, "ucapnya. Ia juga menyebutkan, jika pengerjaan dilakukan pada pagi dan siang hari memang menganggu para pengendara. Untuk itu, pihaknya memberikan solusi dengan tidak mengerjakan seluruh badan jalan. (byu)

Ia terakhir kali memukul korban karena geram melihat anaknya itu menangis terus. Tapi ketika dibangunkan saat suaminya pulang kerja pada malam hari, korban tak bergerak. Setelah diperiksa nadinya teryata korban sudah meninggal dunia. " Untuk mengelabui polisi, kami pura-pura membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam,"ujarnya. Saat ditanya apakah tidak ada rasa penyesalan atas perbuatannya?, sambil meneteskan air mata Rosalina menyesali perbuatannya. Dan ia pun minta maaf kepada ibu kandung Zaki karena telah gagal merawat anaknya. Sebelumnya diberitakan, Muhamad Rizqy Zaki dilaporkan tewas setelah dianiaya

kedua orang tuanya Achen bin Mustafa (27) dan Rosalina (23), ibu tiri korban. Warga Perumahan Puri Mas Blok E3/13 Batuaji itu, kini sudah ditahan di Mapolsek Batuaji. Awalnya, kematian Rizqi nyaris tidak diproses hukum, karena tak ada yang melapor ke polisi. Namun, karena kecurigaan tenaga medis di RSUD atas kondisi fisik korban yang penuh memar bekas kekerasan, peristiwa ini pun langsung dikoordinasikan pihak RSUD dengan pihak kepolisian Batuaji. Tak lama, polisi pun datang dan membawa jenazah korban ke ruang kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) di Sekupang untuk divisum oleh dokter dari Polda Kepulauan Riau. (cw81/cw71)

Dari Halaman 9

Zaki Dibunuh sanya, Rosalina mengaku hampir setiap hari dirinya menganiaya korban tanpa belas kasihan. Ia kerap memukul korban ketika Achen bekerja di galangan kapal di Tanjung Uncang. Bahkan, ia menginjak perut dan mencekik korban hingga telinga kirinya mengeluarkan darahpun Rosalina tidak peduli. Padahal, kalau dilihat dari latar belakang pendidikan, tersangka seorang sarjana lulusan salah satu perguruan tinggi di Palembang. " Penganiayaan ini saya lakukan terhadap Zaki hampir setiap hari selama empat bulan, dengan cara mencekik, mencubit, membenturkan kepala bahkan memukul pakai kayu ketika dia menagis," kata Rosalina kepada wartawan.


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

11

Berbakti Tiada Henti Bagi Bumi Segantang Lada

ANGGOTA DPD RI Aida Ismeth, Wagub Kepri,Soerya Respationo dan Ketua BP Batam, Mustafa Widjaya menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Paguyuban Pacitan di BMC Seraya Kota Batam

AIDA hadiri Tabligh Akbar di Masjid Raya Tanjung Pinang

AIDA berbicara dalam kegiatan Jaring Aspirasi bersama masyarakat Meral Kabupaten Karimun

ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Aida Zulaikha Nasution, tidak pernah surut menunjukkan bhakti bagi Bumi Segantang Lada dan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Melalui sejumlah kegiatan baik jaring aspirasi, kunjungan kerja dan menghadiri undangan dari sejumlah elemen masyarakat, Aida senantiasa menunjukkan bhaktinya dengan penuh perhatian dan penuh semangat. Tiada satu elemen masyarakat yang tidak mendapat perhatian dan pengabdian Anggota DPD RI dua periode ini. Baik tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kaum ibu, remaja dan anak-anak disapa, diakrabi, dan didengarkan setiap keluhan, rintihan, masukan, kritikan, saran dan harapan. Setiap rintihan, jeritan, tangisan dan kesulitan mereka yang tak berdaya tidak lepas dari perhatian, uluran tangan, kunjungan, penghiburan dan tindakan nyata dalam berbagai bentuk dan cara. Tidak terkira berapa banyak waktu yang telah dilewati, berapa ban-

yak ruang dan jumlah orang yang telah dikunjungi dan disapa serta dibantunya. Setiap kritikan, masukan, saran diterima dengan antusias dan setiap aspirasi berbagai elemen masyarakat didengarkan, dicatat dan disampaikan kepada Bupati, Walikota, Gubernur dan para menteri sesuai dengan proporsi masing-masing. Perjuangan bagi daerah perbatasan yang masih jauh dari perhatian pemerintah pusat juga dilakukannya Dan saat ini Aida tengah memperjuangkan alokasi anggaran bagi Kabupaten Natuna sehingga mendapat porsi yang cukup signifikan guna percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Aida seperti tidak kenal lelah melainkan tetap bersemangat dan menyatakan tiada henti untuk berbhakti bagi masyarakat dan bagi Bumi Segantang Lada tercinta. Narasi : Niko Foto : Yendra

AIDA dan Indar Parwansyah foto bersama para ibu usai acara Tabligh Akbar

WARGA Meral Kabupaten Karimun mengikuti kegiatan jaring aspirasi

AIDA bersama sejumlah ibu memperingati hari ibu dengan memotong kue di Tanjung Pinggir Batam

AIDA berbicara pada kegiatan jaring aspirasi bersama para Ketua Pengurus PAUD Se Kabupaten Karimun di Hotel Holiday

AIDA menerima plakat dari Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Kepri

KUNJUNGAN kerja di penampungan TKI Senggarang Tanjung Pinang

TKI di tempat penampungan antusias mendengarkan penyampaian dari Aida

AIDA hadiri pengobatan dan pemeriksaan gratis PMII Kota Batam

AIDA foto bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda NTT di Tanjung Pinggir Batam

FOTO bersama Ibu-ibu BKMT Sei Binti Saguba Kota Batam

HADIRI acara peringatan hari ibu di Kabupaten Karimun

HADIRI acara peringatan hari ibu di Kabupaten Karimun

MENGIKUTI Pelantikan HMI Riau Kepri Bersama Bpk Wawako Batam Rudy,SE JARING aspirasi di Prayon Tanjung Batu Kundur

JARING aspirasi bersama tokoh masyarakat Pulau Penyengat Tanjung Pinang

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahril


Lingga

Jumat, 27 Desember 2013

12

Pelajar Ditemukan Tergantung LINGGA (HK) — Irman syaputra (16), seorang pelajar ditemukan tergantung, Kamis (26/12), pada sebuah gudang yang berada di SMK Negeri Kelautan Senayang, tempat korban sehari-hari menimba ilmu. Jefriadi Liputan Lingga Informasi yang di terima Haluan kepri dari beberapa orang warga Senayang, korban saat ini masih duduk di kelas II SMK Negeri kelautan Senayang. "Iya korban ditemukan tewas, dalam kondisi tergantung. Anak itu tinggal di asrama sekolah, aslinya dari pulau terdekat," kata Sumber tersebut men je laskan. Terkait informasi adanya siswa SMK yang bunuh diri, di benarkan oleh Kapolres Lingga AKPB Puji Santosa. "Ya, saya sudah dapat informasi bahwa di Senayang ditemukan anak SMK dalam kondisi tergantung, kejadiannya sekitar pukul 14:40 WIB tadi," ujar Puji, Kamis(26/12) Sementara Kapolsek Senayang Iptu Sudirman mengatakan, sejauh ini korban diduga tewas dengan cara

menggantungkan diri dengan seutas tali. Teman sekolahnya yang pertama sekali mengetahui peristiwa tersebut sekitar pulul 14:40 WIB, saat hendak memasuki gudang sekolah yang masih termasuk dalam kawasan sekolah. Ketika mengetahui hal tersebut Agus suryadi, Wardianso dan Syahril teman korban langsung melaporkan kepada guru dan teman sekolah lainya," kata Kapolsek. Sementara motif pelaku yang mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri ini masih belum di ketahui dan dalam lidik Polsek Senayang. Sementara itu jasad korban yang ditemukan tergantung ini telah dibawa ke Puskesmas Senayang untuk dilakukan visum. "Kami belum mengetahui apa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Polisi tengah melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek.***

Karang Taruna Ikuti Pembekalan LINGGA (HK) — Sebanyak 50 orang anggota karang taruna se Kabupaten Lingga mendapat pelatihan Manajemen Organisasi dan kepemimpinan. Acara yang di gelar Kamis (26/12) tersebut, mengambil tempat di Hotel Gapura Dabo. Marjoni, ketua karang taruna kabupaten Lingga, Kamis (26/12) mengatakan, Pelatihan tersebut bertujuan untuk membentuk jiwa dan semangat generasi muda yang terampil, berkepribadian dan berpengetahuan, serta mampu menumbuhkan potensi diri yang dimiliki. “Acara ini bertujuan un-

tuk memotivasi generasi muda agar mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” Ungkapnya. Marjoni berharap, setelah mendapat pelatihan, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki, serta terus menunjukkan perwujudan dan eksistensinya dikabupaten lingga yang tercinta ini dan terus berperan aktif dalam pembangunan kabupaten Lingga khususnya dibidang kesejahteraan sosial. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PENGESAHAN APBD — Bupati Lingga, H Daria menandatangani pengesahan RAPBD 2014 menjadi APBD 2014 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Lingga, di ruang paripurna DPRD Lingga, Selasa (23/12).

Daria Luncurkan Paten di Setiap Kecamatan LINGGA(HK) — Kecamatan singkep, merupakan contoh, dari 9 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Lingga, dalam melayani masyarakat, ungkap H Daria, bupati Lingga, dalam pidato pembukaan lounching perdana Pelayanan Administrasi Terpadu bagi kecamatan singkep (PATEN), selasa (24/12) lalu. Dijelaskan, peran pemerintah adalah sebagai pelayan sekaligus perantara kepentingan beberapa kelompok masyarakat, den-

gan kata lain posisi pemerintah sebagai penyelenggara publik berubah dari dilayani menjadi melayani. Dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 4 tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN), terjadi perubahan sistem pelayanan dari sistem konvensional menjadi sistem Paten. Harapannya dapat mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan dalam fungsi pelayanan guna meningkatkan kualitas pelay-

anan publik dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Daria berharap, kepada para camat yang hadir, agar segera mengikuti kecamatan yang dinilai sangat baik dalam melayani masyarakat. Ia meminta agar kecamatan lainnya segera menyusul pada tahun 2014 mendatang,”mulai dari sekarang sudah harus melakukan pembenahan-pembenahan,” harapnya. Sementara itu, Kisan

Jaya, Camat Singkep menjelaskan, Kecamatan Singkep akan berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyakat dengan cara dipermudah, memperpendek, mempercepat pelayanan kepada masyarakat. “ Kita berusaha menyediakan tempat yang nyaman, bersih sehingga masyarakat dalam mengurus apapun yang sedang di urusnya, merasa betah selama berada dilokasi kecamatan ini,” ungkapnya.

Untuk sementara ini pihak kecamatan singkep sudah menyediakan 4 loket pelayanan terhadap masyarakat di dalam kepengurusan, diantaranya loket pertama, melayani administrasi kependudukan. Loket kedua, melayani administrasi perizinan dan pembangunan, sedangkan di loket ketiga, melayani administrasi bagian pertanahan dan diloket keempat pelayani administrasi sosial dan pengaduan,” terang Kisan lagi.(jfr)

Nelayan Dihimbau Pakai Pelampung Dishubkominfo Atur Jadwal Pelayaran

LINGGA (HK) — Camat Senayang, Kamaruddin menghimbau kepada para nelayan

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SAGU Ubi:Warga Pulau Lalang mempunyai makanan khas olahan sendiri yakni membuat sagu dari bahan dasar ubi.

agar selalu waspada. Mengingat gelombang air saat ini mencapai ketinggian 2 meter. “Untuk keselamatan para nelayan, kita minta seluruh nelayan untuk bawa pelampung, jangan hanya disimpan di rumah saja,”ungkapnya, Kamis (26/12). Menurut Kamaruddin, hal ini penting mengingat beberapa hari belakangan ini terjadi musim angin Utara dan sangat membahayakan nyawa para nelayan yang akan mencari ikan di laut. Dikatakannya, alat pengaman untuk berlayar di laut atau pelampung barubaru ini sudah di serahkan kepada nelayan, melalui bantuan pemerintah, namun sejauh ini kesadaran para nelayan untuk memakai pelampung masih minim.

Sementara itu, salah seorang warga Senayang, Darman, menuturkan saat ini cuaca memang jarang hujan, namun angin kuat, sehingga, ia tidak berani kelaut. “Saat ini gelombang kuat. Hampir satu minggu, kami tidak melaut, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Dituturkannya, untuk mengisi waktu, ia hanya menjaring ikan di tepi-tepi pulau. Karena kalau menjaring ke laut lepas, gelombang kuat. “Sebagai nelayan tradisional ia berharap agar cuaca cepat normal kembali, sehingga dirinya beserta sejumlah warga yang berprofesi sebagai nelayan, dapat kembali melaut, untuk memperoleh iakn, guna menyambung kebutuhan hidup seharihari,” ungkapnya. (put)

LINGGA (HK) — Guna penertiban jam keberangkatan speed besar dan speed kecil, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga, mengatur jadwal pelayaran keberangkatan speed Tanjung Buton-Dabo setiap hari pukul 07.00 WIB. Sementara, jadwal speed kecil tetap seperti sebelumnya. Kadishubkominfo Kabupaten Lingga Muzamil Ismail, mengatakan penyusunan jadwal ini berdasarkan hasil koordinasi terakhir bersama dengan pihak speed kecil dan speed boat besar mengenai liner speed Tanjung Buton-Dabo terakhir 2 Desember 2014. Maka berdasarkan saran kepala daerah dan sesuai dengan UU no 17 tahun 2008 jadwal terse-

but sudah di tentukan. “Melalui saran kepala daerah, speed boat tetap beroperasi dan home base di Tanjung Buton. Jadwal keberangkatan jam 7 pagi,”ungkapnya. Diterangkannya, kenapa line tersebut berangkat jam 7 pagi, supaya waktu lebihnya dapat dimanfaatkan oleh speed keci yang tetap dengan jadwal tramper. Sementara untuk transportasi Tanjung Buton-Dabo, tetap menjadi pilihan masyarakat, dengan fasilitas transportasi yang di fasilitasi oleh pemerintah . “Jalur Sungaipinang-Dabo Insyaallah tahun 2014 terealisasi. Saat ini kita sedang menunggu rekomendasi camat dan masyarakat, tambah Muzamil terkait line baru untuk dua wilayah tersebut.(put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial


Natuna

Jumat, 27 Desember 2013

13

Waspadai DBD dan Ispa RANAI (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). sehatan tubuh juga lingkuRio ngan disekitarnya. Liputan Natuna

Memasuki musim hujan otomatis akan banyak genangan air, dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Maka dihimbau kepada masyarakat supaya lebih waspada, karena pada musim penghujan ini, perkembangbiakan nyamuk lebih meningkat kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dr. Samsurizal kemarin. “Pada musim penghujan biasanya perkembangan nyamuk lebih meningkat. Biasanya nyamuk lebih suka pada genangan air di bawah rumah masyarakat serta pada yang airnya kotor dan berbau,” Katanya. Menurut Samsulrizal, berdasarkan pengalaman dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, serangan penyakit batuk dan pilek juga bisa dialami warga. Untuk itu perlu di antisipasi oleh warga, salah satunya dengan menggalakkan dan himbauan agar selalu menjaga ke-

“Kita mengajak dan mengimbau kepada warga dan masyarakat, agar selalu menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan sekitarnya, ini dimaksudkan supaya penyakit tidak bisa menghinggapi,” ujarnya. Tambah Samsul, penyakit DBD bisa dicegah dengan melakukan tindakan 3 M, yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, karena akan bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk itu sendiri, menutup rapat tempat penampungan air, serta mengubur barangbarang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air. “Pencegahan DBD harus sedini mungkin, salah satunya adalah melakukan 3 M tersebut. Diharapkan kepada masyarakat supaya paham dengan penyebab dan bisa melakukan pencegahan agar penderita DBD dan ISPA tidak terjadi apalagi disaat kondisi hujan seperti sekarang ini,” katanya. ***

Pelayanan tidak Maksimal BBM Non Subsidi RANAI (HK) — Pelayanan BBM non subsidi bagi kendaraan dinas plat merah di Kabupaten Natuna tidak bisa terlaksana maksimal, sebab minimnya sarana tempat pengisian minyak dimaksud. Demikian dikatakan Kabid Migas Distamben Natuna, Julianto saat ditemui, kemarin “Ya wajar sajalah Surat Edaran Menteri ESDM No 01 tahun 2013 tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak belum bisa berjalan maksimal, soalnya di kota Ranai ini kan hanya ada satu SPBU saja yang melayaninya. Apalagi wilayah Natuna terdiri dari beberapa pulau, jadi kalau tidak bisa terlakasana maksimal ya wajar lah,” katanya. Bahkan tambah Juli, total BBM non Subsidi yang terjual perbulan berkisar antara 5.000 liter (lima ribu liter) hingga 6.000 (enam ribu litar), angka ini tentunya sangat tidak sebanding dengan jumlah kendaraan plat merak yang ada di Kabupaten Natuna, baik kendaraan roda dua mau pun roda empat . “Ya kalau stok tak ada masalah cuman kan pada kenyataannya hanya 5000

sampi 6000 liter saja yang terjual sebaluan, berdasarkan data dari APMS terkait, intinya kedalanya ada di jarak tempuh,” pungkasnya. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna, Darmansyah mengaku sering sekali tidak cukup dengan BBM bersubsidi tersebut. Namun ia mengaku kekurangan itu bukan karena BBM kurang tapi lebih dari itu karena tempat pengisiannya sangat terbatas. “Ya jelas, kalau saya sering dengan terpaksa melanggar aturan itu, sebab tempat mengisinya cuma satu sih, jadi bagaimana kalo saya turun ke sawah-sawah atau kebun petani kita memantau pertanian. Kalau saya kehabisan minyak di tengah jalan apa saya mesti dorong mobil saya sampai APMS itu,” tandasnya. Oleh karena itu ia meminta agar tempat pengisian BBM non subsidi itu ditambah lagi, bahkan ia meminta agar tempat pengisian BBM non subsidi itu ditempatkan di setiap APMS yang tersebar di Natuna sebab Di setiap kecamatan dan desa ada kendaraan yang wajib mempergunakan minyak non subsidi. (cw61)

DOK

KUNJUNGAN KERJA — Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto beserta Wakil Ketua Ahmad Farhan Hamid, Aida Ismeth disambut Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo dan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di Bandra Lanud Ranai dalam kunjungan kerja di daerah terluar Indonesia, Rabu (27/11).

Pembentukan Kabupaten Nasel dan Nabar Dipercepat RANAI (HK) — Ketua BPK2NS, Hadi Candra mengatakan, Panitia BPK2NS dan BPK2NB akan terus berjuang agar Natuna Selatan dan Natuna Barat bisa menjadi prioritas utama untuk segera disahkan pemerintah pusat. Sebelumnya DPR RI telah mengesahkan RUU usulan inisiatif 22 Daerah Otonomi Baru (DOB), yang selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti dan disahkan menjadi kabupaten baru. “perjuangan ini belum berakhir, masih banyak yang harus kita selesaikan. Kita

akan perjuangkan bagaimana supaya Natuna Selatan dan Natun Barat menjadi prioritas utama dari 22 DOB yang disahkan,” ujar Hadi Candra. Dikatakan Hadi Candra, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menghadap gubernur guna mendapatkan rekomendasi sebagai kekurangan salah satu persyaratan. Sebelumnya Gubernur menjanjikan akan memberikan rekomendasi jika Bupati Natuna merestui untuk dimekarkan. Sementara usai mubes DOB antara Bupati dan masyarakat menghasilkan sebuah kesepakatan,

bahwa Bupati merestui Natuna Selatan dan Natuna Barat dimekarkan. Hadi Candra juga mengaku, bersama panitia dalam waktu dekat akan berangkat ke Kementerian Dalam Negeri guna mengetahui proses apa saja yang harus dipersiapkan dan diikuti, agar harapan masyarakat Natuna Selatan bisa menjadi prioritas utama untuk disahkan menjadi kabupaten bisa terealisasi dengan cepat.. “Setelah rekomendasi ini dikeluarkan, kita akan bergerak cepat untuk menyampaikan hasil rekomendasi ini

kepada gubernur dan DPRD provinsi. Ada 2 point lagi yang harus diselesaikan, sesuai aturan yang ditentukan pusat yaitu surat rekomendasi, yang saat ini gubernur juga menunggu hasil rekomendasi dari Bupati. Baru setelah itu kami akan meminta bapak gubernur juga mau mengeluarkan surat rekomendasinya, “ teang politisi Golkar ini, Selasa (24/ 12) di Ranai. Sebagaimana ditulis koran ini sebelumnya. Selain DPRD Provinsi yang telah mendukung pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat, Gu-

bernur juga pernah mengatakan, bahwa pihaknya akan mendukung usulan pemekaran, selagi usulan tersebut datang dari masyarakat, niatnya guna memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pada prinsipnya kami tidak ada masalah. Kami akan dukung selagi itu membawa kebaikan untuk masyarakt banyak. Kalau memang untuk memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan, kami tidak ada masalah,” ujar Sani saat berkunjung ke Natuna beberapa waktu lalu.(cw61)

Camat tidak Bisa Berbuat Banyak RANAI (HK) — Sejumlah Camat yang ada di wilayah Natuna Selatan dan Natuna Barat mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait rencana pemekaran Kabupaten Kepualaun Natuna Selatan dan Natuna Barat, sebab hal itu merupakan keinginan masyarakat. “Waduh kalau kami kan hanya PNS, tidak bisa ikut campur dalam hal ini, jadi kami hanya bisa menerima

dan mengikuti keinginan masyarakat saja,” kata Camat Serasan Timur, Khaidir saat dihubungi melalui telepon, Rabu (25/12). Namun menurut Khaidir, upaya pemekaran itu merupakan suatu hal yang sangat menguntungkan bagi pembangunan di daerahnya, karenanya tidak ada alasan baginya untuk menolak atau memiwali keinginan warganya yang sudah lama di-

gembar-gemborkan itu. Kahaidir mangaku, telah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sperjuangan warganya dalam menapaki setiap tahapan proses pemekaran teresbut. “Lagian pemekaran ini juga bagus, apa lagai kalau kita mau mempercepat laju pembangunan saya rasa ini cara yang paling tepat lah, makanya saya bangga sekali sama warga Serasan timur

yang penuh semangat ikut berjuang. Semoga saja perjuangan mereka berbuah manis,” pungkasnya. Camat Subi, Boby juga mengaku hal yang sama, ia mengakau tidak akan berpihak kemana-mana, sebab ia menyadari akan tugasnya sebagai seorang PNS. Karenanya ia mengaku siap menerima segala konsekuensi yang akan terjadi, jika rencana pemekaran itu te-

realisasi atau tidak dapat dieujudkan. Dan ia mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri urusan di atas apa lagi sampai ada upaya untuk menghalanghalangi pihak yang pro mau pun kontra. “Waduh kita kan hanya PNS, jadi kita nerima jadinya aja lah, sebab tak ada kewenanngan bagi kami untuk ikut campur,” pungkasnya.(

Disdukcapil Harapkan e-KTP Segera Turun RANAI (HK) — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna berharap agar

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menurunkan fisik e-KTP ke Kabaupaten Natuna. Pasalnya, hingga saat ini banyak penduduk yang belum menerima fisik KTP elektronik tersebut. Demikian dikatakan abid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Natuna, Trisulo Varianto, SE, Jumat (20/12). Tri mengatakan, hingga saat ini tercatat jumlah penduduk Natuna yang belum mendapatkan fisik e-KTP tersebut sebanyak 10.445 jiwa. Padahal masyarakat sudah sangat berharap akan wujud KTP elaktronik tersebut. “Ya tentunya kita sangat berharap e-KTP ini segera diberikan kepada masyarakat, sebab udah lama masyarakat berharap. Sampai saat ini ada sepuluh ribu jiwa lebih yang belum terima EKTP,” katanya. Tri mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait adanya lebih dari sepuluh ribu e-KTP yang belum di distribusikan. Jawaban dari pihak Kementerian, distribusi e-KTP masih dalam proses karena ada banyak daerah yang juga mengalami persoalan sama. “Keterlambatan ini menurut saya biasa karena banyak juga daerah yang punya kendala sama. Bahkan ang-

kanya jauh lebih banyak dibanding di Kabupaten Natuna,” jelasnya. Meski terdapat lebih dari sepuluh ribu warga yang belum mendapat fisik e-KTP, Trisulo menilai angka itu terhitung rendah karena dari 48,386 jiwa warga yang sudah mengikuti perekaman, 37,941 jiwa sudah menerima fisik e-KTP. “Mudah-mudahan proses pencetakan oleh kemendagri bisa segera selesai, agar segera dibagikan,” katanya. Ia mengungkapkan, be-

lum semuanya fisik e-KTP bisa distribusikan itu selain terkendala beberapa hal, apalagi perusahaan yang menggarap proyek ini melayani pencetakan ratusan juta jiwa wajib e-KTP bagi seluruh warga negara indonesia. Kerenanya, yelah direncankan tahun depan, kebijakan e-KTP akan mulai diubah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah proses percetakannya digarap di masing-masing kota dan kabupaten. Pemerintah pusat

nanti yang akan mengirim mesin pencetak e-KTP itu. Dan ketentuan ini berdasarkan hasil rapat kerja dengan Kemendagri barubaru ini di Jakarta tentang adminstrasi kependudukan. Dalam rapat itu menerangkan tentang mekanisme percetakan e-KTP yang akan dilakukan pada masing-masing Kabupaten/Kota. ”Proses cetaknya di Disdukcapil masing-masing daerah, bukan disetiap kecamatan ataupun kelurahan,” oungkasnya. (cw61)

RIO/HALUAN KEPRI

NELAYAN Natuna tampak turun ke laut meski badai menghadang. Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

CMYK

14

Baru 4 Partai Laporkan Dana Kampanye Penyerahan Terakhir Hari Ini

PKS Dekati NU

BINTAN (HK) — Dari 12 partai peserta Pemilu 2014 di Bintan, baru 4 partai yang melaporkan nomor rekening partai dan dana kampanye. Padahal, penyerahan laporan nomor rekening partai dan dana kampanye hari terakhir adalah Jum'at (27/12) pukul 16.00 WIB. ini sanksi akan diberlakukan bagi yang Rofik tidak memenuhi syarat pelaporan. Liputan Bintan Keempat partai yang sudah melaporkan tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). "Sampai dengan hari ini baru empat partai yaitu PKS, Nasdem, Demokrat dan PKPI," kata Ketua KPU Kabupaten Bintan, Wandra Fadila, di kantornya, Kamis (26/ 12).Tanggal 27 Desember, lanjut Wandra, adalah penyerahan laporan periode pertama, meliputi pelaporan nomor rekening dan dana kampanye. "Mulai tanggal 28-30 Desember adalah masa melengkapi laporan," ujarnya. Selanjutnya periode kedua batas akhirnya tanggal 2 Maret 2014, pelaporan saldo awal kampanye, pada periode kedua

"Bagi yang tidak menyerahkan pelaporan dana kampanye tahap kedua yang batas akhirnya tanggal 2 Maret, berupa saldo awal kampanye maka bisa digugurkan kepesertaan pemilu partai tersebut," terang Wandra. Sedangkan tahap ketiga, atau tahap terakhir, yaitu tanggal 24 April 2014, berupa pelaporan saldo akhir kampanye. Bagi partai yang tidak melaporkan saldo akhir kampanye, kepesertaannya juga bisa digugurkan.Untuk calon anggota legislatif, pelaporannya kepada partai, bukan langsung melaporkan kepada KPU Bintan. Karena selama ini ada caleg yang datang sendiri ke KPU Bintan. "Caleg tidak perlu datang melaporkan ke KPU Bintan, cukup melaporkan kepada partainya. Sedangkan partai yang melaporkan ke KPU Bintan," jelasnya. ***

Hamy SURABAYA (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur Hamy Wahjunianto membeberkan sejumlah alasan mengapa partainya intensif mendekati Nahdlatul Ulama (NU), khususnya menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2014. "Sebenarnya PKS sudah menyambung komunikasi

dengan Nahdliyyin sejak lama. Karena memang aslinya tidak jauh dan banyak kader dari NU. Contohnya paling nyata yaitu Sekretaris Umum PKS Jatim, Gus Siroj," ujarnya di Surabaya, Kamis (26/12). Kendati demikian, mantan direktur Yayasan Dana Sosial Al-Falah tersebut menyampaikan, kedekatan dengan NU bukan dalam rangka Pemilu saja. Hanya saja, memang belakangan ini lebih intensif. Sejumlah alasannya, kata dia, antara lain sebagai bentuk permintaan maaf karena ternyata masih kurang rajin sowan atau silaturrahim. Kedua, PKS ingin meminta tausiyah dari para alim ulama, khususnya kalangan Nahdliyyin.

"Dari sisi usia organisasi, pengalaman membina masyarakat, bahkan pengalaman berpolitik yang lurus dengan para ulama adalah gudangnya ilmu," katanya. Di samping itu, PKS sangat memahami dan mengakui bahwa peran sejarah ulama dan pesantren sangat besar untuk membangun Indonesia. Bagi PKS, Nahdliyyin terbesar di Indonesia. Sehingga, mendengar aspirasi Nahdliyyin, kata Hamy, sama dengan mendengar suara rakyat Indonesia. Belum lama ini, PKS melakukan gerilya di beberapa pondok pesantren. Seperti yang dilakukan Presiden PKS, Anis Matta yang melakukan silaturrahim ke Pe-

CMYK

santren Mambaush Sholihin di Suci, Manyar, Gresik. Anis Matta juga diundang sebagai pembicara dialog kebangsaan di Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA). Rombongan besar DPP PKS dan DPW PKS Jatim juga menyempatkan sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta yang tampil bersama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan A'wan Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, mengatakan bahwa pesantren memiliki saham terbesar ketika perjuangan kemerdekaan. Sehingga membangun Indonesia ke depan tidak boleh mengabaikan peran pesantren. (rol)

Editor : R Ghafur Layouter: Syahril


Pendidikan

Jumat, 27 Desember 2013

15

Kenapa Pria Suka Merinding Saat Kencing SENSASI merinding saat kencing sering dialami kaum lelaki, terutama setelah agak lama menahan kencing. Beberapa teori bisa menjelaskan mengapa hanya laki-laki yang mengalaminya, salah satunya berhubungan dengan perubahan tekanan darah.”Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti apa yang memicu sensasi merinding tersebut,” kata Dr Anish Sheth, ilmuwan yang juga mantan direktur program motilitas gastrointestinal di Yale

Medical School. Meski demikian, Dr Sheth mengungkap ada beberapa petunjuk yang bisa dipakai untuk mengungkap misteri di balik fenomena ini. Beberapa petunjuk tersebut menjelaskan mengapa lebih banyak laki-laki yang mengalaminya. Petunjuk pertama adalah bahwa sensasi ini umumnya terjadi ketika benar-benar sedang kebelet, lalu volume kencing yang dikeluarkan lebih banyak dari bia-

sanya. Sensasi ini menjadi semacam sinyal rasa lega yang terluapkan setelah beberapa lama menahan kencing. Dr Sheth menduga rasa meninding sangat berhubungan dengan saraf parasimpatis, yang memang berfungsi mengatur hasrat buang air kecil. Saat kebelet, saraf ini memicu peningkatan tekanan darah yang kemudian turun lagi ketika kandung kemih sudah dikosongkan. Perubahan tekanan darah

secara mendadak inilah yang diyakini memicu sensasi merinding. Apalagi sensasi ini lebih banyak dialami laki-laki yang kalau kencing berdiri, mengingat posisi berdiri membuat saraf parasimpatis lebih aktif dibandingkan saat jongkok. Petunjuk lainnya adalah bahwa fenomena merinding ini lebih sering terjadi saat kencing di toilet umum. Bisa jadi karena di toilet umum harus antre sehingga lebih lama menahan

kencing, namun ada juga anggapan bahwa hal ini berhubungan dengan naluri untuk mempertahankan diri. Saat kencing di toilet pribadi, seorang laki-laki cenderung lebih tenang dan tidak mengalami sensasi yang anehaneh. Sensasi merinding lebih sering terjadi ketika kencing di tempat umum, sehingga diyakini sebagai sinyal untuk selalu waspada karena tempat itu tidak aman. (sains)

SMAN I Bintan Sekolah Terbersih Raih Adiwiyata Nasional BINTAN (HK) — Berkat kerja kerasnya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, bersih dan ramah lingkungan, akhirnya SMAN 1 Bintan meraih penghargaan berupa Adiwiyata Nasional 2013 sebagai salah satu sekolah terbersih di Indonesia. Rico Barino Liputan Bintan

HUMAS PEMKAB BINTAN

KEPSEK SMAN 1 Bintan dan Kadis Pendidikan Bintan foto bersama saat menerima penghargaan Adiwiyata di Jakarta, beberapa hari lalu. Penghargaan ini diserahkan langsung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Hotel Sadih Jakarta, Jumat (21/12) lalu. Menurut Kepala Sekolah

SMAN 1 Bintan, Ramzan, bahwa keberhasilan mendapatkan penghargaan tersebut dikarenakan SMAN 1 Bintan bisa menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, bersih dan ramah lingkungan. “Penghargaan ini diraih

pertama kali oleh Bintan, bahkan provinsi Kepri. Karena kita bisa menciptakan sekolah berbudaya, hijau dan ramah lingkungan. Namun sebelumnya SMA Negeri 1 Bintan sudah mendapatkan penghargaaan sekolah bersih dan ramah lingkungan tingkat Kabupaten, lalu diikuti tingkat Provinsi Kepri,” jelas Ramzan. Diakui Ramzan, sekolahnya sudah beberapa kali dapat prediket sekolah bersih dan berbudaya tingkat kabupaten yang diadakan oleh APSI (Asosiasi pengawasi seluruh Indonesia) Bintan dari tahun 2009 dan 2010. Keberhasilan SMA Negeri 1 Bintan mendapatkan penghargaan berkat kerjasama semua guru agar SMAN 1 Bintan bisa menjadi sekolah yang ungul dan bersih, hijau dan ramah lingkungan. Selain itu juga, kegiatan di SMAN 1 Bintan juga ada kegiatan budidaya ikan lele yang memiliki tiga kolam. Menariknya diatas kolam tersebut dibuat kebun kangkung. “Air ikan lele itu menyirami kangkung yang diatas, sehingga air tidak terbuang begitu saja. Kita pernah panen 80 kilogram ikan lele,” ungkapnya. Begitu pula Lanjut Ramzan, SMAN 1 Bintan ini juga telah memanfaatkan limbah air wudhu untuk kolam ikan mujair. Sehingga air wudhu

Cuti Bersama, Sekolah Tetap Beraktifitas TANJUNGPINANG (HK) — Meskipun cuti bersama dalam rangka perayaan natal. Namun sekolah-sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang tetap beraktivitas. Terpantau di beberapa sekolah terlihat masih melakukan aktifitas seperti biasanya. “Hari ini tidak libur kami, bang. Tetap sekolah tapi tidak belajar. Cuma class

meeting saja,” ujar Ria siswa SMAN 3 Tanjungpinang Berbeda dengan kantor pemerintahan, sepanjang pantauan Haluan Kepri, Kamis kemarin tidak beraktifitas. Selain itu beberapa pelayanan publik seperti puskesmas, kantor kecamatan, dan kelurahan juga tutup. Misdi warga Jalan Pramuka, Tanjungpinang me-

nyampaikan kepada Haluan Kepri karena libur bersama ia sempat kesulitan mau berobat di Puskesmas yang tutup karena cuti bersama kali ini. “Karena puskesmas tutup, terpaksalah saya akhirnya berobat ke rumah sakit. Tapi, mau bilang apalagi. Kalau memang itu udah aturan dari sananya,” ujarnya. (cw77)

tersebut tidak terbuang ketempat lain. “Setiap siswa yang ngambil air wudhu itu langsung masuk ke dalam kolam, jadi air tersebut tidak

lari kemana-kama,” ucapnya. Sementara SMAN 1 juga telah membuat program kantin bersih sebanyak 8 pintu kantin. Setiap kantin meng-

gunakan keramik. Sekolah yang memiliki jumlah siswa 817 orang ini terdapat 27 lokal. “Kedepanya kita ingin me-

raih penghargaan Adiwiyata mandiri. Dimana penghargaan ini langsung diserahkan presiden tahun 2015 mendatang,” tutupnya.***

DOK

WAWASAN LINGKUNGAN — Kepala Sekolah SMPN 8 Batam, Drs Sumarno foto bersama siswanya di depan gedung sekolah. Sumarno bertekad untuk mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan dengan giat menanam berbagai macam pohon disekitar lingkungan sekolah.

Sekolah di Tpi Rata-rata Terakreditasi A TANJUNGPINANG (HK) — Hasil akreditasi Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah/Madrasah (BAP S/ M) Provinsi Keri menyatakan sepanjang tahun 2013 baru 18 persen sekolah dari jenjang TK hingga SMA yang mendapatkan akreditasi A. Terkait akan hal ini, khusus untuk di Kota Tanjungpinang (Tpi). Menurut penuturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG,

bahwa hampir seluruh sekolah di Tanjungpinang sudah mendapatkan akreditasi A. “Hampir semuanya, walaupun belum seluruhnya. Untuk jumlah pastinya saya tidak ingat,” ujar Dadang kepada Haluan Kepri, Kamis (26/12). Pada kesempatan itu Dadang juga mengharapkan kedepannya seluruh sekolah di Tanjungpinang baik dari tingkat SD hingga SMA bisa memperoleh akreditasi A. Untuk mencapai hal ter-

sebut. Pada tahun 2014 Disdikbud Kota Tanjungpinang akan mengadakan program berupa manajemen kepada kepala sekolah di Kota Tanjungpinang untuk mencapai hasil yang dimaksud. “Untuk mencapai hal itu kedepannya Disdikbud akan membuat suatu program untuk membina para kepala sekolah agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai,” ujarnya. Selain itu, Dadang juga menyampaikan, saat ini

Disdikbud Kota Tanjungpinang juga telah melakukan peningkatan dari berbagai hal seperti peningkatan sarana dan prasarana para pengawas sekolah yang tujuannya untuk mencapai akreditasi A. Dadang juga menghimbau kepada para sekolah di Tanjungpinang untuk tidak takut melakukan akreditasi. Sebab, tujuan akreditasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Tanjungpinang.(cw77)

Dana BSM Disinyalir Disalahgunakan BATAM (HK) — Anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran mensinyalir dana bantuan siswa miskin (BSM) yang dialokasikan pemerintah pusat untuk membantu peningkatan pendidikan jus-

tru ada yang disalahgunakan untuk kebutuhan lain. “Di Kepri sudah sekitar 40 ribu siswa menerima bantuan. Namun ada beberapa yang disalahgunakan untuk keperluan lain diluar urusan pendi-

dikan baik oleh siswa atau orang tua siswa. Kejadian serupa juga terjadi pada daerah lain,” ujar Herlini beberapa waktu lalu. Di Kepri, kata dia, bantuan dialokasikan untuk siswa-siswa di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Anambas dengan jumlah penerima berbeda-beda. “Dana yang digunakan berasal dari alokasi Kementerian Pendidikan yang di advokasi Fraksi PKS DPR RI. Kami mesayangkan penggunaan bantuan tidak sesuai peruntukan tersebut,” katanya saat melakukan Reses di SD Muhammadiyah, Kabil, Batam. Ia mengatakan, perilaku tersebut menunjukkan bahwa dalam keluarga yang menyalahgunakan dana tersebut ada ketidakjujuran. “Harusnya kejujuran itu dimulai dari keluarga. Bisa jadi para koruptor yang ada di Indonesia karena kebiasaan di keluarganya seperti yang terjadi dalam kasus dana BSM,” kata Herlini. Herlini mengatakan diri-

nya melalui Fraksi PKS di DPR RI telah memperjuangkan BSM sehingga banyak siswa bisa dibantu biaya sekolahnya. “Kalau seperti ini kan tidak bermanfaat jadinya. Padahal pendidikan penting untuk masa depan generasi Indonesia,” kata Herlini. Acara reses yang bertempat di SD Muhammadiyah, Kabil ini dihadiri oleh ratusan orang tua murid yang ingin mendengarkan penjelasan cara menyalurkan bantuan tersebut. (ant)

Herlini Amran

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

16

Iwan Kesuma Putra SH Pimpin Peradi Tpi Periode 2013-2017 TANJUNGPINANG (HK) — Iwan Kesuma Putra akhirnya terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) DPC Kota Tanjungpinang periode 2013-2017 setelah meraih suara terbanyak dalam musyawarah cabang (Muscab) ke-2 Peradi DPC Kota Tanjungpinang

di Ruang Gardenia I, Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (19/12) malam. Dari 43 total suara yang ada, Iwan berhasil meraih 22 suara, disusul Hermansyah 10 suara, Agung Wira Dharma 7 suara dan Herman 4 suara. Alhasil, Iwan menang mutlak dan resmi menjabat sebagai Ketua Peradi DPC Tanjungpinang menggantikan Hermansyah untuk masa jabatan empat tahun ke depan.

Muscab yang dipimpin oleh Sarafudin Aluan sebagai ketua, Rivai Ibrahim sebagai sekretaris, dan Maria Titiek Pangestu sebagai anggota sempat berjalan alot dan diwarnai hujan interupsi dari masing-masing pengurus organisasi yang tergabung dalam Peradi seperti Asosiasi Advocat Indonesia (AAI), Ikatan Pengacara Hukum Indonesia (IPHI), dan Ikatan Advocat Indonesia (Ikadin).

Ketua Dewan Penasihat Peradi DPC Tanjungpinang Edward Arfa dalam sambutannya berharap kepada ketua terpilih untuk bisa membuat program kerja yang jelas dan terarah. Edward juga menegaskan bahwa sesama pengacara yang bertugas membela keadilan harus selalu seiya sekata. Naskah dan Foto : Zulfikar

IWAN Kesuma Putra memberikan sambutan seusai terpilih menjadi Ketua Peradi DPC Tanjungpinang.

IWAN Kesuma Putra melakukan salam komando bersama ketua Peradi terdahulu Hemansyah.

IWAN Kesuma Putra berfoto bersama Ketua Dewan Penasihat Peradi Edward Arfa seusai terpilih menjadi ketua Peradi DPC Kota Tanjungpinang.

SUSANA penghitungan suara.

SUASANA Muscab ke-I Peradi Tanjungpinang.

KETUA Dewan Penasihat Peradi DPC Tanjungpinang Edward Arfa, saat memberikan sambutan.

PARA pimpinan sidang Muscab ke-I Peradi DPC Tanjungpinang.

TPID Provinsi Kepri Kendalikan Inflasi

RAPAT pertama TPID pada bulan April 2013 dipimpin langsung Ketua TPID yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Drs. Robert Iwan Loriux, MM.

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau dibentuk sebagai wadah koordinasi dalam menjaga agar tidak terjadi inflasi di daerah dan mampu menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah. TPID Provinsi Kepulauan Riau diketuai oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau dan anggotanya berasal dari Bank Indonesia, SKPD dan instansi vertikal terkait. Kegiatan TPID difasilitasi oleh Biro Administrasi

GUBERNUR Provinsi Kepri HM Sani didampingi Wagub Kepri HM Soerya Respationo saat memberikan pengarahan menyangkut inflasi daerah di Forum Pengembangan Ekonomi Daerah.

PESERTA rapat TPID serius menyimak dan mendengarkan paparan narasumber dalam rapat TPID triwulan I bulan April di Hotel Pelangi Tanjungpinang.

KEPALA Perwakilan BI Kepulauan Riau, Gusti Raizal Ekaputra, saat memimpin rapat TPID triwulan IV tanggal 11 Desember 2013 di Kantor Gubernur Provinsi Kepri di Dompak didampingi Kepala Biro Perekonomian Ir. Chris S. Triwinasis, M.Si. dan Ir. Rahmat Iswanto,SST., M.Si dari BPS Kepri.

KEPALA Biro Adminitrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Ir. Chris S. Triwinasis, M.Si saat memimpin rapat didampingi Kepala BPS Kepri Ir Dumangar Hutahuruk dan Deputi BI Perwakilan Kepri Minot Purwahono.

Perekonomian Sekretariat Daerah Kepulauan Riau. Pada tahun 2013, TPID Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali (per triwulan) yaitu pada tanggal 1 April 2013, tanggal 1 Juli 2013 dan tanggal 27 Agustus 2013 bertempat di Hotel Pelangi Tanjungpinang, sedangkan rapat terakhir 11 Desember 2013 di Ruang Rapat Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau di Dompak. Rapat dilakukan untuk menyamakan visi dan misi dalam mengendalikan inflasi

dan mengekspose perkembangan inflasi per triwulan. Inflasi Provinsi Kepri November 2013 sebesar 8,31 persen (yoy) dan angka tersebut masih dibawah inflasi nasional yang mencapai 8,37 persen (yoy). Tingkat inflasi di Kepulauan Riau merupakan gabungan dari Kota Batam dan Tanjungpinang. Kegiatan rapat TPID dipandu langsung oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian Ir. Chris S. Triwinasis, M.Si., Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau dan BPS

Provinsi Kepulauan Riau. Setiap akhir rapat selalu dilakukan evaluasi dan menghasilkan rekomendasi untuk disampaikan kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Dalam rapat terakhir triwulan IV berhasil menyusun program untuk tahun 2014 diantaranya, penyusunan system infomasi harga secara web-based melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Narasi dan Foto : Niko (Biro Perekonomian Kepri)

PESERTA rapat TPID mengisi buku tamu di Hotel Pelangi Tanjungpinang untuk rapat triwulan II bulan Juli 2013.

PESERTA yang serius mengikuti rapat TPID triwulan III Agustus 2013 di Hotel Pelangi Tanjungpinang.

PESERTA mengikuti rapat TPID triwulan IV Desemeber 2013 di Ruang Rapat Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau di Dompak.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

17

9 Januari, Parkir Sembarangan Ditilang Susilawati

Dishub Tidak Pilih Kasih

Anggota Komisi III DPRD Bintan

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang menegaskan pada 9 Januari mendatang, kendaraan yang parkir sembarangan akan ditilang. Tidak ada perlakuan pilih kasih bagi yang melanggar peraturan perparkiran di kawasan kota lama.

Peduli Perempuan dan Pendidikan ANGGOTA Komisi III DPRD Kabupaten Bintan periode 2009-2014 ini meyakini, peningkatan sumber daya manusia dan perkembangan daerah hanya dapat diraih melalui jalur pendidikan yang berkualitas. Begitu juga dengan peningkatan kualtias hidup perempuan. "Pendidikan adalah jalan

Zulfikar dan Armat Juang Liputan Tanjungpinang

Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang Wan Samsi menegaskan, 9 Januari merupakan hari efektif pemberian sanksi berupa tilang bagi kendaraan yang masih parkir di tempat yang tidak semestinya.

Peduli Perempuan Hal 18

"Sekarang kita memang baru melakukan sosialisasi. Untuk mobil yang digembok, kita hanya memberikan peringatan dan pembinaan. Tapi ke depan tepat tanggal 9, jika 9 Januari, Hal 18

Lomba Hafalan Al Quran dan Da’iyah Digelar Sambut HAB ke-68

TANJUNPINANG (HK) — Semarak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-68 Kementerian Agama yang jatuh pada 3 Januari 2014 kian terasa. Serangkaian kegiatan diselenggarakan untuk memperingati hari lahirnya Kementerian Agama.

IST

PEMENANG Lomba Hafalan Al Quran menerima piala dari Kantor Kemenag Kepri.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan sejumlah kegiatan secara marathon. Pada Selasa (24/12) Dharma Wanita Persatuan Unit Kanwil Kemenag

Kepri menyelenggarakan lomba hafalan ayat-ayat Alquran dan lomba da’iyah. Kegiatan lomba berlangsung satu hari dan dibuka Lomba Hafalan Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

KONTROL JALAN — Petugas DIshubkominfo Kota Tanjungpinang mengontrol jalanan yang menjadi daerah tertib parkir di kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, Kamis (26/12). Meski telah ada larangan parkir sembarangan namun masih ditemukan kendaraan parkir tak pada tempatnya.

Penyebab Kebakaran Belum Diketahui Tiga Pekan Pascakebakaran Pelantar KUD TANJUNGPINANG (HK) — Sudah tiga pekan pasca kebakaran yang melanda kawasan Pelantar KUD

Tanjungpinang, kepolisian masih belum menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran.

BLH Segera Tangani Kerusakan Bakau

Menurut Kaur Ops Satrekrim Tanjungpinang Iptu Efendi, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan masih bekerja dan meminta tambahan informasi dari lokasi kebakaran melalui Polres Tanjungpinang. "Pengumpulan sampel Penyebab Kebakaran Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang menyatakan segera turun ke lokasi kerusakan hutan mangrove untuk melihat langsung kondisi lapangan. Hal itu dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang Gunawan Grounimo ketika dikonfirmasi Haluan Kepri di Tanjungpinang, Kamis (26/12). "Jika memang kerusakan itu karena pertambangan maka akan segera kita larang. Karena selama ini mereka (penambang,red) tidak pernah melakukan koordinasi dengan BLH untuk melakukan aktivitas loading yang menyebabkan kerusakan di lokasi tersebut," ujarnya, Kamis (26/12). Gunawan juga memastikan bahwa dalam waktu dekat BLH Tanjungpinang segera turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kerusakan bakau seperti yang diberitakan. Untuk memastikan penyebab kerusakan bakau, BLH akan melakukan uji coba baku mutu di lokasi kerusakan seperti di Sungai Carang, daerah hutan mangrove yang luas. Pihak BLH Tanjungpinang, lanjutnya, juga akan melakukan penindakan jika ditemui pelanggaran UU No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kepada para penambang yang melakukan aktivitas loading di sekitar Sungai Carang, Gunawan berharap agar BLH Segera Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahrial Anwar


Tanjungpinang

Jumat, 27 Desember 2013

18

Memberi Pelayanan Terbaik

Suzuki Shogun Adu Kambing dengan Angkot

Anggota Dewan Sesalkan Fasum Jadi Tempat Mesum

Pengendara Motor Kritis

TANJUNGPINANG (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Muhammad Arif menyayangkan fasilitas umum (fasum) yang dijadikan tempat mesum dan mabuk-mabukan. Hal itu dikatakan Arif di Tanjungpinang, Kamis, (26/ 12). Ia mengatakan, seharusnya pihak Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang melakukan pengawasan dan razia terhadap fasum dari hal yang tidak diinginkan dan merusak citra Kota Tanjungpinang yang islami. “Saya juga pernah mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait ini. Bukan hanya di Taman Tugu Pensil yang dijadikan tempat mesum dan mabuk-mabukan, juga di Lapangan Pamedan dan di Taman Budaya Rumah Adat di Senggarang,”

TANJUNGPINANG (HK) — Sebuah sepeda motor Suzuki Shogun SP tanpa pelat kendaraan adu kambing dengan angkutan umum (Angkot) di Jalan Adi Sucipto, Km 11, di depan Laundry Luvly, Kamis (26/12). Pengendara sepeda motor yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi (RSUP) Kepri. Tabrakan bermula saat sepeda motor Shogun SP melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Tanjungpinang hendak menuju Kijang. Sampai di Jalan Adi Sucipto, Km 11, tepat di depan Laundry Luvly, ada sebuah mobil Honda CRV dengan nomor polisi BP1898TH yang dikemudikan Wahyu

(33) hendak belok kanan. Menurut saksi mata, mobil tersebut sempat berhenti di tengah jalan menunggu jalan kosong sebelum belok ke kanan. Saat itu motor Suzuki Shogun yang berada di belakang mobil tersebut langsung memotong dari sebelah kanan. Tanpa disadari oleh pengendara sepeda motor, dari arah berlawanan muncul angkot dengan nomor polisi BP1205TU yang dikemudikan Bastian (30) hendak menuju Tanjungpinang. Seketika itu juga sepeda motor menabrak bagian kanan angkot. Pengendara sepeda motor sempat terseret hingga lima meter oleh angkot. Supir angkot, Bastian, yang ditemui di lokasi mengatakan dirinya datang dari arah Kijang hendak ke Kota Tanjungpi-

Dari Halaman 17

Peduli Perempuan terbaik untuk membangun sumberdaya manusia, meningkatkan indeks pembangunan perempuan, dan pembangunan daerah berkelanjutan. Contohnya negara tetangga kita Singapura dan Malaysia. Pemerintah di kedua negara tersebut cukup serius membangun bidang pendidikan," katanya, baru-baru ini. Dengan pemberdayaan perempuan, lanjut Susilawati, akan tumbuh generasi yang berkualitas untuk menjadi pemimpin masa datang. Di tangan seorang ibu yang berpendidikan, tercukupi secara ekonomi dan memiliki pandangan jauh ke depan, maka akan tercetak generasi tangguh dan handal. Politisi kelahiran Banjarmasin 19 Januari 1976 ini,

tahun depan dicalonkan menjadi anggota legislatif DPRD Kepri untuk daerah pemilihan Bintan-Lingga. Ia dipercaya maju oleh Partai Nasdem karena kedekatannya dengan masyarakat dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat pada Pemilu 2009 lalu dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Pemegang gelar master dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) ini merupakan kandidat doktor ilmu pendidikan di kampus tersebut. Ia aktivis organisasi kemasyarakatan Fatayat Nahdlatul Ulama, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, dan lainnya. "Sejak masih di pesantren Krapyak Yogyakarta du-

itu, katanya, tim juga meminta keterangan tambahan seberapa banyak kompor yang ada di dalam rumah Sukmoi dan tetangga-tetangga di sekitarnya. "Kita bukan mencari kesalahan orang, tapi mencari apa penyebab dari kebakaran itu dan sumbernya dari mana," katanya. Kebakaran hebat melanda Pelantar KUD pada Rabu (4/12) pukul 20.30 WIB me-

ludeskan 35 rumah milik 26 warga RW 07/RT 01, Kelurahan Tanjungpinang Kota dan 54 kios di Blok A milik Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari dua orang diturunkan untuk melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran, tiga hari kemudian setelah kebakaran. (jua)

dari hasil citra satelit dan pengamatan yang dilakukan organisasi lingkungan Air, Lingkungan, dan Manusia (ALIM) terungkap sekitar 30 persen atau 300 hektar dari 1337,4 hektar atau total hutan mangrove di Kota Tanjungpinang mengalami kerusakan.

Menurut aktivis ALIM, kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh aktivitas pertambangan dan galangan kapal. Akibatnya, di daerah Sungai Carang, biota laut seperti udang dan gonggong semakin sulit ditemui. (cw77)

Dari Halaman 17

BLH Segera berkoordinasi dengan BLH. "Seharusnya penambang terlebih dahulu melakukan koordinasi ke kita. Agar kejadian ini tidak terulang kembali. Serta kerusakan hutan bakau tidak semakin meluas," harapnya. Diberitakan sebelumnya,

lu, saya sudah aktif di kegiatan sosial maupun keagamaan, seperti remaja masjid, maupun organisasi kewanitaan di pesantren," jelasnya. Istri H Mimfari, ibu dari tiga orang anak yaitu Muhammad Afif Fahimi, Arifiel Laily, dan Muhammad Nabil AlFathi ini juga konsentrasi dalam mengajar di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI). "Setiap ada kesempatan untuk reses saya selalu bertemu langsung dengan masyarakat, selain itu saya juga menyempatkan untuk berkunjung ke sekolah-sekolah. Saya tidak puas hanya menerima laporan di belakang meja, saya harus melihat kenyataannya di lapangan," terangnya. (rof)

Dari Halaman 17

Penyebab Kebakaran yang kemarin masih kurang mendukung. Jadi, Tim Puslabfor minta kepada penyidik untuk meminta keterangan tambahan lagi dari lokasi kejadian. Untuk membuktikan sumber api dari mana," katanya. Tim Puslabfor Medan meminta tambahan informasi terkait daya watt listrik yang digunakan oleh Sukmoi, pemilik rumah yang dijadikan tempat olah TKP. Selain

nang. “Mobil (Honda CRV) itu sempat berhenti karena mau belok ke kanan. Tiba-tiba dari belakangnya ada sepeda motor yang menyalip dari sebelah kanannya,”katanya. Setelah menyalip mobil CRV, katanya, motor tersebut langsung menghantam angkot yang dikendarainya di bagian sebelah kanan. “Saya terkejut karena tiba-tiba ada sepeda motor muncul dan menghantam mobil saya, dan saya sempat tergas mobil tadi,” katanya. Menurut saksi mata lainnya, pengendara sepeda motor sempat terseret hingga lima meter sebelum akhirnya angkot tersebut berhenti. Tidak satu pun pengendara yang lewat berani menolong korban karena kondisinya cukup parah. (jua)

beber legislator PKS. Menurut Arif, perda terkait fasilitas umum telah ada. “Jangankan untuk tempat mesum dan mabuk-mabukan, untuk berjualan di lokasi fasilitas umum saja dilarang,” katanya. “Penegakan perda harusnya dilakukan oleh Satpol PP. Perda dibuat dan disahkan untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan harus ditegakkan. Kita masih mentolerir bila pedagang mencari nafkah. Tetapi bila dijadikan tempat mesum, apalagi sudah ada laporan dari masyarakat, seharusnya Satpol PP bertindak dong,” ungkapnya. Arif mengatakan, bila Satpol PP mengalami masalah biaya operasional dalam menegakkan perda, ia mempersilakan Satpol PP untuk mengajukan anggaran ke DPRD.

“Untuk kebaikan Kota Tanjungpinang ini, pihak dewan pastinya akan menyetujui. Seperti misalnya kurang mobil patroli dan lainnya, silahkan ajukan dan bicarakan dengan pihak dewan pasti didukung hal itu,” bebernya. Menurutnya, fasilitas umum kurang mendapat perhatian dari intansi terkait. Hampir di setiap fasilitas umum yang ada, toilet tidak berfungsi dengan baik bahkan tidak dapat digunakan. “Padahal bangunan itu masih terbilang baru. Selain itu lampu taman juga rusak sehingga bila malam gelap dan dijadikan tempat mesum. Kita meminta Dinas Tata Kota untuk melakukan perbaikan fasiltas umum,” tegasnya. Sementara, seorang warga sekitar taman mengata-

kan, taman sudah lama dijadikan tempat mesum oleh anak-anak muda usia SMP dan SMA, juga dijadikan tempat mabuk- mabukan bila malam hari. “Sejak taman ini diperluas dan dipercantik belum lama ini, bila malam walau bukan hari libur sangat ramai oleh anak-anak muda yang berpacaran sampai pukul 24.00 WIB, selain itu juga tempat ini dijadikan tempat mabuk. Bahkan kalau malam minggu anakanak muda sampai pukul 2 dini hari masih ada disini,” jelasnya. Sementara Tarsih, warga KM 8 Atas, Tanjungpinang, yang sering membawa anakanaknya untuk bermain di taman mengatakan, “Taman ini untuk umum, tidak dibenarkan untuk melakukan hal-hal yang tidak betul seperti itu. Saya saja melihatnya merasa risih. Ah ngeri anak muda sekarang. Pemerintah membangun taman ini bukan untuk tempat mesum tapi untuk hiburan masyarakat.” (sut)

Menurutnya lomba hafalan ayat-ayat quran dan da’iyah akan sangat bermanfaat bagi para peserta. “Saya yakin anak-anak yang mengikuti lomba ini adalah calon imam dan da’i yang akan membantu kita mensyiarkan agama. Untuk itu kegiatan semacam ini akan membantu membentuk karakter mereka terutama melatih mental tampil yang memang hanya diperoleh jika anak-anak sering tampil dalam berbagai ajang”, kata H. Marwin. “Bagi kita umat Islam harus familiar dengan ayatayat al-quran, kita harus punya target setiap harinya membaca Al-quran sebanyak 1 juz. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi kita meningkatkan kualitas kehidupan beragama”, ujarya.

“Banyak cara yang bisa kita lakukan, salah satunya melalui perlombaan ini, dan kita secara kontinu terus menggelar pembinaan untuk para imam, khatib, penceramah, pengurus masjid dan lainnya”, ujarnya lagi. “Bahkan saya ingin agar umat beragama yang lain melalui Pembimbing Masyarakat yang ada di Kanwil untuk menggelar kegiatan sejenis bagi masing-masing umatnya agar pembinaan umat beragama dapat terus berjalan”, tambahnya. Sementara Ketua Panitia Kegiatan Lomba Ny. Sulha Subadi mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba tersebut bukan saja dalam rangka memeriahkan HAB Kementerian Agama namun juga mengokohkan silaturahmi, persatuan dan ke-

satuan anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Kanwil Kemenag Kepri. “Melalui kegiatan ini kita juga bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kita akan laksanakan kegiatan ini selama satu hari sejak pagi hingga petang dengan lima cabang lomba antara lain Cabang Lomba Hafalan Surat AlAlaq untuk anak-anak, Cabang Lomba Hafalan Surat Ar Rahman untuk remaja, Cabang Lomba Hafalan Surat Yaasiin untuk Ibu-Ibu Dharma Wanita dan Cabang Lomba Da’iyah untuk Ibu-Ibu Dharma Wanita”, kata Ny. Sulha Subadi. Ia menambahkan peserta yang berprestasi akan mendapatkan piala dan uang pembinaan serta hadiah sagu hati lainnya. (fhy/r)

Dari Halaman 17

Lomba Hafalan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri Drs. H. Marwin Jamal di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang. Sementara lomba digelar di Aula Kanwil Kemenag Kepri dan Masjid Al Khaif. Hadir dalam kegiatan pembukaan Ketua Dharma Wanita Persatuan Unit Kanwil Kemenag Kepri, Kepala Kemenag Bintan, Kepala Kemenag Tanjungpinang, Pejabat Eselon III dan IV Kanwil Kemenag Kepri, anggota DWP dan para peserta lomba. Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Marwin Jamal mengatakan sangat menyambut baik dengan adanya berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangka HAB Ke-68.

Dari Halaman 17

9 Januari, masih ada kendaraan yang melanggar maka akan kita tilang," tegasnya, Kamis (26/12). Dia menyampaikan, Dishubkominfo hanya berwenang untuk melakukan pengembokan terhadap mobil yang parkir sembarang. Sedangkan pihak yang berwenang menilang adalah pihak Unit Lantas Polres Tanjungpinang. Penguncian atau penggembokan roda mobil, kata Wan Syamsi, hanya sebagai shock theraphy. Tujuan akhirnya adalah bagaimana menjadikan kawasan kota lama menjadi tertib dan rapi. Karena itu

ia mengajak warga Tanjungpinang untuk menciptakan kondisi tersebut. Terkait mobil salah satu pimpinan dewan yang luput dari penggembokan, Samsi mengatakan, di daerah tersebut (Jalan Teuku Umar,red) memang belum dilakukan penataan marka parkir. Di lokasi tersebut masih ada beberapa juru parkir dan tukang ojek yang telah lama mangkal. Pihaknya, kata dia, kini tengah sedang mencari jalan keluar untuk mencari tempat lain bagi juru parkir dan tukang ojek di tempat tersebut.

"Tidak ada pilih kasih. Karena kalau kita pilih kasih, bagaimana aturan itu mau tegak," tegas Wan Samsi kepada Haluan Kepri. Selain itu, menurut Samsi, sampai hari ini tingkat kedisiplinan masyarakat Kota Tanjungpinang kian hari kian meningkat. "Kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sampai saat ini berdasarkan analisa saya tingkat kedisiplinan warga sudah mencapai 90 persen. Kepada masyarakat Tanjungpinang saya ucapkan terima kasih karena telah

patuh dan membuat kota Tanjungpinang bisa lebih nyaman," ucapnya. 17 Mobil Digembok Sejak 9 Desember lalu, jumlah kendaraan yang parkir sembarangan mulai berkurang. Hingga saat ini, sudah 17 mobil yang digembok rodanya oleh Dishubkominfo Tanjungpinang. Dengan diterapkannya kebijakan ini, kata Wan Syamsi, kondisi parkir di sejumlah ruas jalan mulai tertib. "Tidak seperti dulu banyak kendaraan yang parkir di sembarang tempat sehingga membuat macet jalanan," katanya. Sebelum kendaraan digembok rodanya, kata dia, Dishubkominfoakan memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak memarkir kendaraannya sembarangan. Apabila tidak diindahkan maka akan digembok. Pantauan Haluan Kepri di Jalan Ketapang, tepat di samping Pizza Hut, satu unit mobil pick up warna hitam bernomor polisi BP8040TY yang parkir sembarangan digembok rodanya oleh Dishubkoimnfo. Namun di belakang pick up tersebut, mobil Avanza yang ikut parkir tidak digembok. Sementara di kawasan kota lama, terlihat mobil patroli Dishubkominfo Tanjungpinang memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Anita, warga Jalan Ir Sutami, Tanjungpinang ketika ditemui di Jalan Teuku Umar memberikan apresiasi atas kinerja dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menertibkan kawasan kota lama. "Bagus sekali. Ini kan demi kelancaran dan ketertiban kita semua. Kalau bisa semua warga Tanjungpinang bisa ikut bersama-sama menegakkan aturan ini. Demi kita semua," ujarnya. ***


CMYK

Bintan

Jumat, 27 Desember 2013

19

Kepala SKPD Bakal Diganti BINTAN (HK) — Bupati Bintan Ansar Ahmad, memberikan sinyal bakal ada pergantian Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik melalui pergeseran (mutasi) ataupun melalui kenaikan jabatan (promosi). Rofik Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

SERAHKAN DPA — Bupati Bintan Ansar Ahmad meyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada 38 Kepala SKPD, aula kantor Bupati, Senin (23/12).

BMKG: Warga Liburan ke Pantai Diminta Berhati-hati BINTAN (HK) — Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Tanjungpinang meminta masyarakat Bintan dan Tanjungpinang untuk lebih berhati-hati berlibur ke pantai. Hal itu lantaran, berlangsungnya musim utara yang secara umum di daerah Provinsi Kepri mengakibatkan angin kencang disertai gelombang laut tinggi. Kepala BMKG Tanjungpinang, Hartanto mengatakan, cuaca di Bintan dan Provinsi Kepri secara keselu-

ruhan patut diwaspadai. Angin yang bertiup kencang melanda lautan Bintan dipengaruhi angin utara yang bertiup kencang menjadi ancaman bagi operator kapal dan khususnya nelayan. “Saat ini telah berlangsung awal peralihan musim utara. Masa peralihan ini lah yang perlu di waspadai. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengisi liburan yang ke pantai lebih berhati-hati. Termasuk didaerah pesisir, di perairan gelombang tinggi

hingga mencapai 2,5 meter sampai 3 meter,” kata Hartanto Kamis, (26/12). Dijelaskannya kembali, sedangkan untuk kecepatan angin berkisar antara 20 hingga 40 Km/jam. Cuaca cendrung berubah-ubah, yang lebih dominan curah ujan makin tinggi. “Untuk didaerah pesisir lebih waspada beberapa hari kedepan, dibarengi dengan pasang tinggi akan berdampak lagi gelombang tingginya,” pungkasnya kembali. Dengan kondisi cuaca

tersebut BMKG mengimbau para operator pelayaran dan nelayan agar lebih hati-hati, untuk nelayan di daerah Natuna dan Anambas diimbau untuk sementara tidak melaut, sebelum cuaca berangsur normal. Perairan di Natuna dan Anambas, gelombang laut mencapai 4 meter hingga mencapai 6 meter. Angin kencang ini merupakan angin musim dingin Asia sehingga berdampak tingginya gelombang laut.(cw72)

“Kemungkinan ada pergantian Kepala SKPD, setiap akhir tahun ada evaluasi, dari evaluasi tersebut didapatkan siapa yang layak menempati posisi tertentu atau mutasi maupun dinaikkan untuk posisi lain,” kata Ansar, di Busung, baru-baru ini. Mutasi dan promosi lanjutnya, akan dibahas bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan. “Nanti kita bicarakan dulu itu. Biasanya mutasi itu kita lakukan di awal tahun. Semua pekerjaan, laporan pertanggugjawaban itu telah diselesaikan. Sehingga tidak menjadi beban yang baru dan tidak menimbulkan kesan oleh yang ditinggalkan. Jadi memang kita selesaikan di awal tahun,” terangnya. Untuk jumlah Kepala

SKPD yang diganti, Ansar tidak merinci jumlahnya berapa, apakah sebagaimana yang bergulir setiap tahunnya yaitu berkisar 5-7 kepala SKPD, atau lebih banyak lagi, atau bahkan kurang dari 5. “Untuk jumlahnya nanti kita bicarakan dulu, karena kita kan akan mempromosikan 2-3 orang eselon III yang berprestasi untuk menduduki eselon II. Kita akan melihat apabila kualifikasi telah memenuhi, tidak menutup kemungkinan akan kita promosikan,” terangnya. Mengenai siapa saja eselon II yang akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan ke eselon II, Ansar mengatakan nantinya akan segera dibahas di Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat). “Nanti kita akan memberikan pertimbangan akhir,” jelasnya.

CMYK

Untuk diketahui setiap tahunnya Ansar mengadakan mutasi untuk beberapa pejabat eselon II, khususnya yang menjadi sorotan media, dan melakukan promosi eselon II yang dianggap memiliki prestasi. Tahun lalu 2 pejabat eselon II dipromosikan yaitu Supriyono dari Sekretaris Bappeda menjadi Kadistamben, dan Irma Annisa dari Kabag Agraria menjadi Kepala Kesbangpol. 1 tahun 4 bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah, khususnya pemilihan Gubernur Kepri tahun 2015, adalah momen yang menentukan bagi Ansar untuk memunculkan citra positif dan menggaungkan prestasi bahwa dirinya layak memimpin Kepri, melalui kinerjanya sebagai Bupati yang prestasinya setara Gubernur. Hal itu hanya dapat dilakukan dengan stabilitas manajemen di tingkat internal, yaitu kabinetnya yang terdiri dari eselon II, di backup oleh eselon III dan IV, dengan minim gejolak. Didukung dengan loyalitas yang tinggi khususnya dari eselon II, III dan IV.***

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial


Anambas

Jumat, 27 Desember 2013

20

Kucuran Rp1,4 Miliar Kagetkan Pemdes TAREMPA (HK) - Kucuran dana sebesar Rp1,4 miliar kepada tiap desa mengagetkan Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Kepala Bagian (Kabag) Pemdes Sekretariat Daerah KKA, Armen menganggap dana tersebut cukup besar untuk dikelola oleh sebuah desa. Sarma Haratua Liputan Anambas “Kalau memang bener setiap desa mengelola Rp1,4 miliar, itu bukan dana yang sedikit. Darimana anggarannya berasal?” tanya Armen kepada Haluan Kepri. Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya mengesahkan Undang-undang Desa pada 18 Desember 2013. Dengan pengesahan ini, artinya setiap desa di seluruh Indonesia akan mendapatkan dana dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa. Jumlahnya mencapai 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/ kota dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. Dimana, dana sekitar Rp104,6 triliun ini dibagi sekitar 72.000 desa. Sehingga total Rp1,4 miliar per tahun per desa. Namun demikian, Armen mengaku sangat menyambut baik UU Desa tersebut. Terutama bila pasal 72 ayat (4) UU Desa yang menyebutkan

alokasi dana desa dari APBN berkisar sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi dana alokasi khusus, bisa diimbangi dengan penyerapan anggaran yang merata di setiap desa yang ada di Kabupaten termuda di Kepri ini. “Bagus kalau memang bisa direalisasikan, karena in berkaitan dengan pembangunan desa. Dengan adanya realisasi UU tersebut, kita sangat berharap pembangunan di setiap desa bisa lebih merata. Tentunya juga penyerapan anggarannya harus baik,” paparnya. Sebelumnya, Anggota DPD RI Asal Provinsi Kepri, Zulbahri mengatakan dalam UU Desa yang baru disahkan itu diatur proses pengucuran anggaran buat desa di seluruh Indonesia. Bagi desa kawasanannya luas dan memiliki tingkat kesulitan, maka bisa diproyeksikan mendapatkan anggaran lebih besar. "Kalau memperhatikan desa-desa yang ada di Kepri saat ini, sebagian besar memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan wilayahnya luas. Ya saya perkirakan, desa di Kepri bakal bisa menikmati kucuran anggaran pemba-

DOK

UU DESA — Setiap desa di seluruh Indonesia akan mendapatkan dana Rp1,4 miliar sesuai dengan UU Desa yang disahkan DPR belum lama ini. Tampak perkampungan warga Telaga Besar, Kecamatan Siantan Selatan yang masih minim jalan dan listrik akan segera terbantu dengan adanya kucuran dana dari alokasi APBN. ngunan bisa mencapai Rp1 miliar, tapi persisnya nanti akan diatur dalam peraturan pemerintah," sebutnya. Dikatakan Zulbahri, DPD

RI menyambut baik pengesahan UU Desa. Sebab selama ini, banyak desa tidak tersentuh pembangunan seperti diharapkan. Dengan UU Desa

itu, Zulbahri optimis aspirasi desa terhadap pembangunan akan bisa berjalan maksimal. Dengan pola yang telah ditentukan, Zulbahri yakin

penyerapan anggaran buat desa akan jauh dari unsur korupsi. Sebab, masyarakat memiliki keterlibatan langsung dalam mengerjakan pro-

yek pembangunan di desa. Soal apa saja kebutuhan desa tersebut jelas Zulbahri, nanti akan mempertimbangkan musyawarah di tingkat desa. ***

Cuaca Tak Menentu Rawan Penyakit Diantara TAREMPA yang paling (HK) — Memameresahkan suki akhir taadalah perhun, kondisi cutumbuhan nyaaca di Kabupamuk yang dapat ten Kepulauan menularkan Anambas mulai Malaria dan tak menentu DBD, serta tidan mengkhakus parit yang watirkan. Konkerap memadisi tersebut aksuki rumah an berdampak warga dan mepada kesehatan. ngancam dengKarena itu maan berbagai jesyarakat diSaid nis penyakit imbau waspada seperti pes. dengan berbagai Pada kondisi seperti ini, kemungkinan penyakit yang Said mengimbau masyarakat akan berjangkit. Menurut Kepala Dinas tetap waspada, terutama terKesehatan Anambas, Said hadap beberapa titik-titik Mohd. Damrie, dengan fluk- yang berpotensi besar timtuasi curah hujan yang tak bulnya vector penyakit yang menentu, sangat riskan un- dimaksud. Dirinya juga bertuk menjadi saat berkem- harap masyarakat juga bisa bangnya vektor-vektor virus melakukan beberapa langkah penyakit yang akan menye- pencegahan guna meminimalisir timbulnya bibit penyakit. rang penduduk Anambas. “Ada beberapa tempat “Kondisi cuaca kadang hujan ringan, sedang sampai yang berpotensi menjadi saderas ini cuup berbahaya. rang penyakit, terutama Riskan terhadap perkemba- saat musim begini. Yang ngan virus-virus penyakit paling dekat dengan lingyang akan menyerang masya- kungan kita adalah air terrakat,” ujar Said Damrie, genang dan pakaian lembab. Kalau pakaian lembab ini, kemarin.

apalagi yang kotor, riskan timbul bibit penyakit, terutama nyamuk,” paparnya lagi. Selain itu Said juga meminta masyarakat untuk waspada dalam menggunakan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya, air di Tarempa belum mengalami proses sterilisasi yang baik, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit diare. "Kita juga meminta kepada masyarakat agar terus memperhatikan lingkungan sekitar. Beberapa penyakit termasuk diare juga bisa berpotensi mengingat air kita yang belum diproses secara baik. Dianjurkan untuk menggunakan air yang dimasak secara matang atau dengan mengkonsumsi air galon yang sudah menempuh proses sterilisasi," pungkasnya. (cw89)

10 Koperasi Dapat Bantuan Rp30 Juta TAREMPA (HK) — Sebanyak 10 koperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas akan mendapat bantuan senilai Rp30 juta. Hal itu terungkap ketika Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Anambas bekerja sama dengan managemen PT Primer Oil menggelar kegiatan pengelolaan managemen koperasi di Hotel Anambas Inn, Kamis (26/12). Dalam acara yang diikuti 40 koperasi tersebut, KNPI mendatangkan beberapa nara sumber seperti dari Dewan Kopersi Nasional Wilayah Kepulauan Riau (Dekopon Wil), dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian nasional dari Bandung (Lapenkop) dan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas Edy Jafaar, mengatakan, hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan Corporate social responsibility (CSR) yang bertujuan untuk mensuksekan programa pemerintah dalam rangka mensuksekan pembangunan ekonomi kerakyatan anambas. Untuk menunjang kemaju-

an para koperasi yang ada di Anambas, kata Edy, perusahaan juga akan memberikan bantuan kepada sejumlah koperasi. Namun sebelum diberikan bantuan, akan diseleksi KNPI oleh tim dari perusahaan Primer Oil dan KNPI sendiri. "Tidak semua koperasi akan dapat bantuan karena anggaran terbatas," kata Edy. Total biaya yang akan diberikan adalah sekitar Rp30 juta. Bantuan tersebut tidak berupa uang tetapi berupa bantuan operasional kantor. "Kira-kira hanya 10 koperasi saja yang akan mendapatkan bantuan. Yakni koperasi yang layak seperti yang sedang berkembang dan sebagainya. Tapi ke 10 koperasi yang akan mendapatkan bantuan belum bisa karena harus diseleksi

dulu," papar Edy. Sementara Manager Lapenkop, Arifudin, dalam kesempatan tersebut juga memberikan pemahaman mengenai managemen koperasi seperti materi tentang laporan keuangan koperasi dan jenis koperasi yang harus disesuaikan dengan wilayah atau yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. "Untuk wilayah Anambas yang paling pas adalah koperasi nelayan karena 80 persen penduduknya adalah nelayan yang bisa mengelola hasil tangkapan nelayan untuk menghadapi musim angin utada. Koperasi pertanian juga bagus dan yang tidak kalah ketinggalan adalah koperasi simpan pinjam yang hampir setiap orang membutuhkan," katanya. (cw89)

Disperindagkop UKM Imbau Peminjam Dana Bergulir Setorkan Sisa Pinjaman ke Bank yang Ditunjuk TAREMPA (HK) — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperidagkop UKM) Anambas mengimbau kepada masyarakat peminjam Dana Bergulir Natuna tahun 2007, untuk menyetorkan sisa pinjaman. Seperti diketahui, dalam upaya melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah berupaya membangun sekaligus memperbaiki kehidupan masyarakat dari berbagai segi, baik segi infrastruktur maupun perekonomian masyarakat. Pada tahun 2013, Pemkab Anambas melalui Disperindagkop UKM Anambas menerima tugas atas aset Dana Bergulir Pemkab Natuna yang diserahterimakan kepada Pemkab Anambas berdasarkan Berita Acara

Nomor : 02/BA/BPKP-ASET/ IV/2013 dan Nomor : 02/ BA.KDH.KKA/04.2013. Berdasarkan data yang diterima, Disperindagkop UKM Anambas melakukan aksi turun ke lapangan untuk memverifikasi langsung kepada masing-masing peminjam. Dari hasil tinjauan kelapangan masih banyak masyarakat yang berkeinginan untuk membayar dan mengambil agunan/jaminan yang masih tertahan di Bank Riau Cabang Natuna. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat peminjam Dana Bergulir Natuna tahun 2007, bahwa kami telah membuka rekening penerimaan di Bank Riau Cabang Tarempa. Dengan ini kami menghimbau sekaligus mengharapkan kepada peminjam yang ingin menyetor sisa pinjamannya dapat langsung menyetor ke Bank

IST

PETUGAS Disperindagkop UKM Anambas mendata para peminjam Dana Bergulir Pemkab Natuna tahun 2007, beberapa waktu lalu. Riau Cabang Tarempa dengan Nomor Rekening : 1. Nomor Rekening : 17002-00029, Pengembalian Dana Bunga Bergulir Kabupaten Kepulauan Anambas. 2. Nomor Rekening : 17002-00030, Pengembalian Da-

na Pokok Bergulir Kabupaten Kepulauan Anambas. Setelah melakukan penyetoran di Bank Riau Cabang Tarempa, kami m e n gh a r a p k a n b a n t u a n para peminjam untuk menyampaikan/ melaporkan

kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kepulauan Anambas dengan membawa dan menunjukan slip setoran Bank. (r) Editor: Yulianto, Layouter: Zikri


Karimun

Jumat, 27 Desember 2013

21

Distanhut Canangkan Go Green Tanam 2.000 Pohon Mangrove KARIMUN (HK) — Sebanyak 2000 batang pohon mangrove ditanam di Pantai Tanjung Rambut samping Panggung Rakyat Coastal Area, dalam program pencanangan menanam Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun bersama siswa pecinta alam (sispala) SMAN 1 dan SMAN 2 Karimun, Kamis (26/12). Abdul Gani Liputan Karimun

Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam membuka kegiatan tersebu secara resmi mengatakan, kegiatan menanam ini merupakan kepedulian terhadap lingkungan, termasuk menjaga kebersihan lokasi Coastal Area merupakan kepedulian kita terhadap lingkungan. “Selain menghijaukan bumi, kita harus ingatkan masyarakat agar buang sampah pada tempatnya. Katanya ketika kita di Singapura tahu diri dan ingat kalau mau buang sampah pasti pada tempatnya. Tapi

ketika pulang lagi ke kampung halaman jadi lupa lagi,” imbuh Nurdin. Nurdin juga mengatakan, kita lihat pembangunan Coastal Area yang dilakukan bersama masyarakat, tentu dengan pemikiran yang besar. Hal ini akan sangat disayangkan jika dikotori dengan membuang sampah tidak pada tempatnya dan menebang pohon mangrove yang memang sudah ada sejak lama. Di samping itu pula Nurdin menyinggung keberadaan bangunan liar di sepanjang pantai Coastal Area, sehingga dijadikan atau dimanfaatkan oleh pasangan muda mudi untuk berbuat tidak senonoh.

Ini perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat agar tidak lagi melanjutkan atau menambah bangunan liar. “Maka dari itu saja setuju dengan pencanangan penanaman pohon di Coastal Area. Kemudian apa yang disampaikan oleh Kepala Distanhut, Amran Syahidid bahwa memang kita tidak lah latah. Ketika melihat orang menanam maka kita juga ingin menanam pohon. Jadi kegiatan ini bukan begitu tapi lebih kepada kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata Nurdin. Sementara itu, Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, Amran Syahidid mengatakan, beberapa waktu lalu sejumlah siswa datang ke tempatnya berkantor dengan menyampaikan maksud akan mengsi kegiatan saat memasuki waktu liburan sekolah dalam bentuk menanam pohon, sehingga hal ini dilaksanakan sebagai bentuk pencanangan go green. Dengan beberapa titik yang akan ditanami seperti Coastal Area, Pantai Pak Imam, Pantai Pamak dan beberapa titik lainnya. “Yang jelas kegiatan me-

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BIBIT — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyerahkan bibit pohon mangrove kepada siswa pecinta alam sebagai bentuk pencanangan menanam yang digelar Distanhut Kabupaten Karimun bersama para siswa di Coastal Area, Kamis (26/12). nanam ini bukan ikut-ikutan dengan daerah lain yang sifatnya insidentil. Tapi ini merupakan sebuah program penghijauan. Dengan harapan jika ada yang menebang satu pohon minimal akan

Dispar Targetkan 120 Ribu Wisman KARIMUN (HK) — Banyaknya iven besar yang dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada 2014 mendatang, seperti pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kepri, diprediksi bakal memberikan keuntungan tersendiri bagi dunia pariwisata. Tidak hanya wisatawan lokal, dua iven besar tersebut disebut-sebut bakal menyedot perhatian dunia luar, khususnya wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang akan bertandang ke Karimun. Makanya tak heran Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lebih

banyak jika dibanding tahuntahun sebelumnya. Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun Syuryaminsyah Kamis (26/ 12) mengatakan, dengan adanya dua iven besar tersebut, pihaknya menargetkan kunjungan wisman bisa mencapai 120 ribu orang. ‘’Dengan adanya dua agenda besar dari Provinsi Kepri di Karimun, maka kita optimis kunjungan wisman bisa meningkat mencapai 120 ribu orang,” kata Syuryaminsyah. Untuk menyambut kedatangan wisman maupun wisatawan domestik tersebut, kata pria yang kerap disapa Wak Min ini, maka pihaknya akan melakukan pembenahan tempat-tempat objek wisata di Karimun. Selain itu,

dirinya juga meminta dukungan dari semua pihak agar yang saling bahu membahu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wisman nantinya. Dikatakan, untuk tahun 2013 ini target wisman ke Karimun belum tercapai yang ditargetkan dari 115 ribu dan baru tercapai 80 persen saja. Mengingat turunnya kunjungan wisma tersebut dikarenakan minimnya tujuan wisata didaerah ini, selain itu even-even budaya yang masih kurang dilaksanakan. Menurutnya, penurunan jumlah wisatawan tidak hanya terjadi di Karimun, angka serupa juga hampir merata terjadi di kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kepri.

“Kunjungan wisman cenderung menurun. Bahkan, Kabupaten Karimun malah urutan kedua terbesar setelah Batam dalam kunjungan wisma. Hal ini tertuang dari hasil rapat di Provinsi Kepri,’’ beber Wak Min. Untuk mempromosikan potensi wisata di Karimun, Disparsenibud gencar mensosialisasikan lewat website Dinas Pariwisata Seni dan Budaya, serta kepada agen travel yang selalu membawa wisman ke Karimun. Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki home industri, supaya mempersiapkan kemasan makanan yang menarik sehingga dapat menarik perhatian para wisman nantinya. (ham)

Beli AC Dapat Hadiah DVD KARIMUN (HK) — Toko Jufri Elektronik yang menyediakan Air Conditioner (AC) berbagai merk dan memberikan penawaran khusus bagi konsumen. Menjelang akhir tahun, bagi pembeli akan mendapat hadiah langsung berupa DVD, jangka waktu berbatas. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,8

juta, sudah termasuk layanan pasang di rumah. Selain mendapatkan kemudahan harga bersaing, konsumen juga bisa langsung membawa hadiahnya tanpa diundi. “Tidak usah menunggu lama, bagi konsumen yang membeli AC akan mendapatkan hadiah langsung berupa DVD Player dari kami. Jangka waktu terbatas, hanya

BERAGAN merk AC yang disediakan Toko Jufri Elektronik.

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

sampai tanggal 30 Desember. Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp2,8 juta, dan yang akan mendapatkan hadiah langsung bagi yang membeli AC tipe tertentu,” beber Jufri, pemilik toko. Jufri menambahkan ACyang mereka tawarkan adalah produk yang berkualitas dengan brand terkenal. Sedangkan harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Seperti halnya AC tipe AH-XP10/13NRYn harga yang ditawarkan Rp3,5 juta padahal sebelumnya Rp4 juta. AHX5/9/12NSY harga yang ditawarkan Rp2,9 juta sedangkan harga sebelumnya Rp3,4 juta. AH-AP5/7/9/12/18MHL harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,8-4 juta yang harga sebelumnya Rp3,5-7 juta. Dan untuk harga AC tipe AH-AP5/7/9MSL Asing mengatakan Rp2,8 juta yang sebelumnya Rp3,1 juta. Sedangkan keunggulan AC yang mereka tawarkan, bisa

Masalahnya apa? Tuntutan kehidupan yang semakin berat. Persaingan yang semakin ketat. Pengaruh imperialism kapitalis yang memaksa manusia bersikap individual. Masyarakat kita secara tidak sadar menjadi materialistic, konsumtif, praktis

waktu lalu dengan jangka waktu lima tahun ada dua juta pohon yang ditanam untuk penghijauan,” kata pria yang akrab disapa Buya ini. Dalam kesempatan itu pula Bupati Karimun Nur-

din Basirun bersama Kepala Distanhut Amran Syahidid menyerahkan bibit pohon mangrove kepada siswa pecinta alam sebagai bentuk pencanangan untuk menanam.***

Gubernur Akan Kunjungi Masyarakat Alai TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri Muhammad Sani dan beberapa Kepala SKPD-nya akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Alai, Kecamatan Kundur, Tanjungbalai Karimun, Sabtu (28/12) ini, untuk menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat. Sebelumnya, Gubernur telah melakukan kunker di beberapa pulau seperti Desa Pangkil, Bintan, Kelurahan Karas, Batam, Desa Benan, Lingga, serta Desa Rawa Jaya, Kecamatan Moro, Karimun dan terakhir temu wicara dengan masyarakat nelayan di Bintan. “Selain untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, juga untuk menjalin silaturahmi selaku kepala daerah dan masyarakatnya,” tutur Sani di Bintan, belum lama ini. Direncanakan, Sani sebelum dialog bersama masyarakat Alai, malam harinya, Jumat (27/12), Gubernur akan menyampaikan orasi ilimiah di Universitas

Karimun (UK). Sani juga sempat berniat kunker ke Kecamatan Tambelan, Bintan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan akan mengunjungi masyarakat pulau terluar tersebut. “Saat kunjungan ke pulau-pulau beberapa waktu lalu, yakni ke Kabupaten

Anambas di beberapa pulaunya, serta di Kabupaten Natuna di beberapa pulaunya, telah direncanakan akan ke Tambelan. Namun karena saat itu cuaca tidak memungkinkan, maka kita balik arah. Sehingga belum sampai ke Tambelan. Nanti tetap akan dijadwalkan ke sana,” kata Sani. (sut)

DOK

GUBERNUR Kepri, HM Sani melakukan kunjungan ke Desa Alai Kabupaten Karimun guna menyerap aspirasi masyarakat.

Nilai Adipura Tahap Pertama 72,5 KARIMUN (HK) — Pencapaian penialain adipura tahap pertama telah dilampaui dengan angka 72,5. Hal tersebut sudah mendekati kepada keberhasilan Kabupaten Karimun untuk meraih predikat kota terbersih dan tinggal melewati penilaian tahap dua. Demikian dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, Amjon. Saat ini kata Amjon, tim secara bersama-sama untuk fokus terhadap penghijauan yang dinilai ternyata masih sangat minim. Sehingga masih perlu digalakkan kepada

titik-titik pantau untuk melakukan penghijauan. “Kami mulai turun ke titik-titik pantau seperti mendatangi beberapa sekolah untuk memberikan motivasi agar dapat bekerjasama menjaga kebersihan dan melakukan penghijauan,” kata Amjon, Kamis (26/12). Dijelaskan Amjon, tidak hanya fokus terhdap penghijauan, tim juga tengah melakukan pemanfaatan sampah yang masih bisa digunakan dengan 3 R atau biasa disebut dengan nama Reuse, Reduce, dan Recycle. Artinya adalah menggunakan kembali

sampah yang masih dapat difungsikan atau dimanfaatkan, kemudian mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah dan mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Menurut Amjon, guna memenuhi penghijauan di perkotaan, tim akan menyediakan pot besar di sepanjang pertokoan kota. Sedangkan untuk Tempat Pembuangan Akhir, akan dibuat bio masa yang merupakan cikal bakal kompos. Dengan luas lahan yang dibutuhkan hanya berukuran 10 meter persegi.(gan)

Butuh Komitmen Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

PEMERINTAH sedang mencanangkan untuk melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Program tersebut akan dimulai pada tahun 2014 mendatang, meskipun cikal bakalnya sudah ada sejak selama ini. Rasa solidaritas di masyarakat sendiri sudah tumbuh sejak dulu, bahkan saat ini justru mengalami penurunan. dan prestise. Masing-masing orang tidak memiliki kepedulian terhadap tetangga yang serba kekurangan. Semua orang tersentak ketika bencana melanda, banyak pengungsi – kelaparan dan sengsara – baru beramairamai peduli dengan gerakan social peduli sesama. Selebihnya apa? Mung-

membunuh bakteri 99%, dan dilengkapi dengan remote control, mengenal situasi pengguna, ramah lingkungan, model simple dan berkelas dan memiliki auto restar function. “Selain produknya berkualitas, harga yang kami tawarkan juga sangat bersaing, bagi konsumen yang berada di Pulau Karimun, free anatar barang dan pemasangan. Hal ini untuk memudahkan konsumen yang ingin memiliki AC yang kami tawarkan, dengan penawaran ini di harapkan konsumen sadar bahwa pentingnya kesehatan dan keselamatan dalam menggunakan AC, serta kenyamanan.” pungkas Jufri. Tertarik dengan penawaran Jufri silahkan kunjungi Toko Jufri Elektronik yang beralamat di Jl A Yani Baran Tanjung Balai Karimun. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi dinomor 0777655471. (abk)

menanam 10 batang pohon. Kita wajib pelihara kawsan hutan apakah itu termasuk hutan lindung, hutan komersil dan lainnya. Mudah-an go green ini jadi budaya. Dimana target kita beberapa

kin sama tetangga kanankiri saja tidak saling mengenal. Kesibukan yang sangat padat dan egoisme pribadi yang merasa penting dan hebat. Manusia merasa bisa membeli apa saja asal memiliki uang yang banyak. Bahkan nyawa manusiapun dianggap tidak ada harganya karena dapat

diukur dengan imbalan uang. Kita banyak kehilangan etika dan rasa solidaritas. Manusia mengejar kesenangan dunia dengan harta dan kekayaan sebanyak-banyaknya. Tidak p e r d u l i d e n g a n c a r a a p apun, dan menghalalkan segala cara, korupsi, mencuri, merampok, menjual narkoba dan bisnis yang bisa menghancurkan kehidupan bangsa. Pokoknya dapat uang banyak dan bisa bersenang-senang. Kita kehilangan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita kehilangan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita sudah kehilangan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah dasar negara yakni Pancasila. Kita kehilangan etika dan norma ketimuran yang se-

lama ini dikenal dunia. Kita tidak lagi ramah tamah dan menjaga sopan santun. Kita juga tidak mudah lagi tersenyum untuk kawan, sahabat apalagi orang asing. Mengapa hilang semua itu? Ini yang perlu kita telaah kembali karena semua yang disebutkan di atas merupakan cirri kepribadian bangsa kita Indonesia Raya. Bagaimana kita akan menjadi bangsa yang besar dan hebat kalau kita tidak tahu identitas dan tidak lagi memiliki identitas yang jelas. Semua dihapus dari dunia pendidikan dengan sengaja. Padahal dunia pendidikan adalah pintu menanamkan semua nilai tersebut, termasuk menanamkan wawasan nusantara, kecintaan terhadap bangsa dan rasa nasionalime. Ketika pemerintah kita

mencanangkan percepatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Indonesia cepat mendapatkan respon dan menunjukkan kemajuan yang positif. Hal itu sesuai amanat UUD 1945 dan UU Nomor 11 Tahun 2009. Namun untuk mewujudkannya juga tidak mudah. Dibutuhkan komitmen bangsa, semua elemen yang ada. Pelaksanaan kesejahteraan sosial tidak dapat berjalan sendiri. Pelaksanaan itu harus terpadu lintas sektor dan kementerian, pemerintah daerah, dunia usaha, media massa, pegiat kesos, dunia pendidikan, serta masyarakat. Semua pihak harus terlibat dan berperan aktif dalam upaya membangun kesetiakawanan social ini. Sudah banyak program kegiatan yang di-

laksanakan meskipun masih mengarah pada seremonial belaka. Sebab masyarakat tetap saja merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan murah apalagi yang gratis, termasuk pendidikan yang masih membuat para orang tua menjerit. Buah dari keterpaduan adalah platform kesejahteraan sosial bila dapat dikomunikasikan melalui kampanye program yang terarah maka semua tujuan itu akan dengan mudah diwujudkan. Pemerintah dan bangsa ini menghadapi tujuh masalah utama yang harus segera dituntaskan yakni kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, ketunaan sosial, korban bencana, korban tindak kekerasan, serta keterpencilan.*** Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

22

HM SANI, Kepala DKP Kepri Raja Ariza beserta tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBACAAN Doa.

PEMBERIAN bantuan oleh Gubernur Kepri, HM Sani kepada kelompok nelayan Bintan berupa keramba.

HM SANI didampingi Kepala DKP Kepri Raja Ariza dan Wakil Bupati Bintan Khazalik memberikan ucapan selamat kepada masyarakat penerima bantuan.

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani.

DKP Kepri Gelar Temu Wicara Gubernur Kepri dengan Pelaku Usaha Perikanan di Kabupaten Bintan GUNA meningkatkan wawasan pelaku usaha perikanan, khususnya dalam usaha perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri melalui Bidang Binas Usaha melakukan kegiatan dialog langsung para pelaku usaha perikanan dengan Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani. Dalam kegiatan temu itu, Gubernur menyerap langsung aspirasi, tanggapan maupun kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha perikanan di Kabupaten Bintan. Dalam kesempatan itu, Gu-

bernur Kepri didampingi Wakil Bupati Bintan Khazalik, Kepala DKP Kepri Drs Raja Ariza MM, Anggota DPRD Kepri Dalmasri Syam, Kabid Bina Usaha DKP Kepri Agoes Soekarno dan satuan SKPD baik dari Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri. Gubernur Kepri HM Sani dalam arahannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri sangat peduli dengan para pelaku usaha perikanan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya bantuan pe-

rikanan yang telah diberikan, baik itu sarana dan prasarana perikanan serta pelatihan pembangunan sumberdaya manusia yang semuanya ditujukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat nelayan dan pesisir. “Pemerintah Provinsi Kepri sudah cukup banyak memberi bantuan kepada masyarakat nelayan dan pesisir, namun semuanya kembali lagi kepada masyarakat, apakah memiliki niat dan tanggung jawab untuk meningkatkan kehi-

dupannya, dari bantuan yang diberikan pemerintah” ujar Sani. Ditempat yang sama, Kepala DKP Kepri, Drs Raja Ariza MM mengatakan, pelaku usaha perikanan merupakan salah satu pemangku kepentingan yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha perikanan. Dan dirinya berharap pelaku usaha perikanan mampu menangkap peluang yang ada dan mengembangkan potensi yang tersedia diwilayah Kepulauan

Riau ini sehingga dapat bernilai guna dan meningkatkan pendapatan masyarakat. ”Pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan (sustainable) perlu lebih diimplementasikan dan diarahkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan secara adil serta pelestarian daya dukung lingkungan” ujar Raja Ariza. Untuk diketahui, kegiatan te-

mu wicara dengan pelaku usaha perikanan tersebut disejalankan dengan kegiatan bersih pantai dan gotong royong yang dilakukan di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. Pada temu wicara peserta yang di hadiri lebih kurang 370 orang yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah hasil perikanan dan para pelaku usaha perikanan lainnya dari Kabupaten Bintan. Narasi dan Foto : DKP Kepri

PENGAJUAN pertanyaan oleh peserta temu wicara pada sesi tanya jawab.

FOTO bersama Gubernur Kepri HM Sani, Kepala DKP Kepri Raja Ariza, Wakil Bupati Bintan Khazalik dengan masyarakat penerima bantuan.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza menjawab pertanyaan.

GUBERNUR menjawab pertanyaan dari peserta temu wicara pada sesi tanya jawab.

MASYARAKAT penerima bantuan berupa mesin pengolah ikan dari Gubernur Kepri, HM Sani.

PENYERAHAN bantuan secara simbolis berupa alat tangkap ikan (jaring) kepada kelompok nelayan Bintan oleh Gubernur Kepri, HM Sani.

CMYK

SAMBUTAN dari Bupati Bintan Ansar Ahmad yang diwakili oleh Wakil Bupati Bintan, Khazalik.

KEPALA DKP Kepri, Raja Ariza menyampaikan laporan kegiatan. Editor: Yulianto, Layouter: Syahril


Iklan

Jumat, 27 Desember 2013

23


CMYK

Jumat, 27 Desember 2013

24

Program Peningkatan Infrastruktur Kelurahan (PIK)

Meredam Jeritan Guru Antar Pulau Di Kota Batam

K

OTA Batam merupakan satu dari beberapa Kota yang memiliki beberapa Pulau yang menyimpan banyak Potensi baik Sumber Daya Alamnya maupun Sumber Daya Manusianya yang beraneka ragam dan memiliki karakteristik wilayahnya yang di pengaruhi oleh Budaya dan Kebiasaan Lokal Masyarakatnya. Salah satu karakteristik diwilayah Pulau di Kota Batam adalah masyarakatnya bertahan dari kondisi yang disebabkan kondisi alam seperti membangun Permukiman dan Sekolah Dasar terapung serta Masjid sebagai tempat beribadah yang dengan sadar akan bahaya badai angin kencang dan tingginya gelombang yang sewaktu waktu dapat menghancurkan Permukiman mereka. Ada hal yang menarik dari kondisi salah satu wilayah Pulau diKota Batam yaitu Pulau Seraya, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, dimana 80% semua Permukimannya dapat dilalui hanya menggunakan Pelantar dari Kayu yang kondisinya sudah tidak layak dan tidak aman untuk dilalui oleh warga utamanya anak sekolah dan para Guru yang didatangkan dari Kota Batam sebagai tenaga pengajar di Pulau tersebut. Informasi yang bersumber dari Sekretaris Lurah Tanjung Riau Bapak Supardono mengatakan, sebelum Pelantar tersebut sudah Permanen dan mampu meredam Jeritan Para Guru Antar Pulau seperti saat ini, sudah beberapa Guru Pengajar dan anak sekolah yang terjatuh

ke laut diakibatkan patahnya kayu atau papan Pelantar yang juga merupakan satu-satunya akses menuju Sekolah Dasar 009 di Pulau tersebut, tidak hanya itu menurut masyarakat setempat, bahkan orang tua yang berusia 50 Tahun keatas juga sudah beberapa kali terjadi kasus yang sama akibat patahnya lantai papan Pelantar tersebut. Sehubungan kondisi tersebut diatas, berkat masuknya Program PIK yang Dananya bersumber dari APBD Kota Batam (BLM) YANG bersinergi dengan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Batam, masyarakat di Pulau Seraya utamanya Guru Pengajar dan beberapa siswa Sekolah Dasar sangat bergembira dan senang karena Pelantar yang sebelumnya terbuat dari Kayu sebagai akses mereka yang saat ini telah di Rabat Beton secara Permanen oleh Program PIK melalui BKM Maju Sejahtera yang di intervensi oleh PNPM Mandiri Perkotaan menjadi berdampak Positif bukan hanya kepada Guru Pengajar saja yang dulunya selalu menjerit akan tetapi membawa satu kesempatan bagi masyarakat Pulau Sekanak Raya untuk mengembangkan Potensi Alam yang dimilikinya seperti Industri Rumah tangga pembuatan Kerupuk Ikan yang saat ini sangat mudah kita dapatkan di Kota Batam, hal ini juga disampaikan oleh Bapak Supardono Sekretaris Lurah Tanjung Riau Kecamatan Sekupang pada saat monitoring kegiatan PIK di Kota Batam bersama jajaran Koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Kota Batam beberapa waktu lalu di Pulau Seraya.

SALAH satu potensi pembuatan kerupuk ikan industri rumah tangga di Pulau Seraya

DINAS TATA KOTA SUPARDONO Sekretaris Kelurahan Tanjung Riau

KONDISI permukiman terapung Di Pulau Seraya

JAJARAN koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Kota Batam, Sekretaris Kelurahan Tanjung Raiu dan Koordinator BKM Maju Sejahtera

Bingkai Kehidupan Baru

di Pulauku

Kota Batam, 10 Desember 2013 Oleh: Andi Muhammad Irvan,ST Koordinator Kota II Batam KMW OC-1 Provinsi Kepri PNPM Mandiri Perkotaan

SALAH satu warga menunjukkan perpipaan kegiatan P4IP di permukiman Pulau Seraya

PULAU Seraya Kelurahan Batu Legong Kecamatan Bulang Kota Batam, merupakan salah satu dari 64 lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan yang berjarak kurang lebih 28 Kilometer dari Penyeberangan Dapur 12 Kota Batam dan waktu tempuh dengan menggunakan perahu motor kurang lebih 45 menit waktu normal. Pulau Seraya dengan jumlah penduduk (KK) sebanyak 117 dengan jumlah jiwa 223 orang yang tingkat presentase KK Miskinnya berdasarkan Data Pemetaan Swadaya BKM Batu Legong Madani tahun 2012 sebanyak 86% dan 75% masyarakatnya membangun rumah diatas air atau lebih dikenal dengan sebutan rumah terapung. PNPM Mandiri Perkotaan sejak tahun 2009 melalui Program P4IP tahun 2013 sebagai pendukung kegiatan

KEGIATAN uji petik oleh tim KMW dan tim koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Kota Batam, BKM Batu Legong Madani, KSM Seraya Abadi 01 dan para tokoh masyarakat di Pulau Seraya

Infrastruktur yang Dananya (BLM) bersumber dari APBN Ta.2013 telah berbuat banyak dan tepat sasaran khususnya kepada Masyarakat miskin yang serba kekurangan Prasarana Dasar seperti salah satu contoh intervensi Program P4IP adalah Air Bersih ( Hidran dan Perpipaan ) yang selama ini sangat di butuhkan oleh Masyarakat Pulau Seraya. Menurut informasi salah seorang ibu rumah tangga yang sempat ditemui oleh Koresponden kami pada kegiatan uji petik PNPM Mandiri Perkotaan pada tanggal 11 Desember 2013 mengatakan, sukur Alhamdulillah Pulau Seraya saat ini sudah ada “kehidupan baru dipulau kami� dimana air bersih tidak lagi menjadi masalah yang besar di pulau ini, setiap rumah sudah ada keran air bersih yang airnya setiap saat bisa kita pakai tanpa menggunakan mesin, kami tidak lagi harus membeli air di hinterland, kita tidak lagi harus mengangkat air meniti pelantar kayu yang sebagian sudah lapuk, kesehatan kami dipulau ini juga sudah terhindar dari diare dan muntaber, kami tidak lagi harus menunggu hujan untuk menadah air bersih, dan yang lebih penting lagi kami sudah tenang dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota

Batam khususnya Dinas Tata Kota melalui Program P4IP pendukung Program PNM Mandiri Perkotaan yang telah membuatkan kami Bak Penampungan Induk beserta Sumur dan Mesin Pompa Air yang mengalir kesemua Permukiman di Pulau Seraya ini. Kegiatan Infrastruktur khususnya pengadaan Hidran dan Perpiapaan di Pulau Seraya ini adalah salah satu contoh kebutuhan pokok dari beberapa kegiatan yang disyaratkan oleh Program P4IP sebagai Program pendukung PNPM Mandiri Perkotaan dalam memenuhi kebutuhan Parasarana Dasar Permukiman khususnya wilayah yang tingkat Kemiskinannya sangat tinggi dan memiliki karakter potensi SDA yang dapat di kembangkan, serta bentuk kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Best Practise di Kota Batam yang dapat diadopsi di pulau yang prasarana dasar air bersihnya belum ada. ***

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.