Haluankepri 27sep13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 27 September 2013 21 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jabatan Ketua BP Batam Diperpanjang Jon Arizal

BATAM (HK) — Jabatan Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Batam Mustofa Widjaja yang sedianya habis pada 25 September 2013, diperpanjang. Perpanjangan berlaku sampai terbentuknya kepengurusan baru sekitar satu sampai dua bulan ke depan.

Nana Marlina Liputan Batam

"Ketua DK sudah memutuskan memperpanjang sementara masa jabatan Ketua BP Batam saat ini, nomor surat keputusannya saya lupa. Selama masa transisi, BP Batam hanya mela-

kukan rutinitas seperti biasannya. Hal-hal lain seperti kerjasama dengan pihak lain dan sebagainya harus mendapat persetujuan dari DK terlebih dahulu," ujar Sekretaris Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) Jon Arizal, tadi malam melalui sambungan telepon.

Jon mengatakan, selaku Sekretaris DK BBK, saat ini dia mendapat tugas memfasilitasi proses pembentukan kepengurusan BP Batam, yaitu ketua, wakil ketua dan lainnya. Namun Jon mengaku tidak mengetahui nama siapa saja yang masuk bursa calon ketua BP Batam beserta pengurus lainnya. Disinggung kalau namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang masuk kepengurusan BP Batam 2013-2018, Jon enggan mengomentari. "Saya sekarang bertugas memfasilitasi proses," katanya. Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Onward Siahaan memprediksi, dari sejumlah nama yang ramai dibicarakan, hanya dua orang kandidat Jabatan Ketua Hal 7

Investasi di Karimun Terganggu FTZ Masuk Hutan Lindung KARIMUN (HK) — Hampir seluruh kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) di Kabupaten Karimun masuk dalam kawasan hutan lindung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan No.463/ MENHUT-II/2013. Seperti daerah lain di Kepri, hal ini juga menimbulkan

kekhawatiran bagi para investor. Menanggapi persoalan ini, Ketua Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas Karimun Cendra mengaku sudah menyurati Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Kata dia, SK Menhut tersebut telah membuat resah para investor dan calon penanam modal di daerah ini. "Sejak masuknya wilayah FTZ ke dalam kawasan hutan lindung berdasarkan SK Menhut tersebut, saya cepat mengambil langkah tegas dengan menyurati Menko PeInvestasi di Hal 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

GELAR PASUKAN — Aparat gabungan TNI dan Polri gelar pasukan dalam persiapan pengamanan kedatangan Wakil Presiden RI untuk membuka perhelatan Tamadun Melayu I di Tanjungpinang. Gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis (26/9).

Wapres Datang, Tanjungpinang Siaga Hari Ini Tamadun Melayu Dibuka TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono dijadwalkan membuka perhelatan akbar Tamadun Melayu I

2013, yang acaranya dipusatkan di Gedung Daerah Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang, Jumat (27/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Keda-

PIH Embarkasi Batam

Semuanya On Schedule

Iga Mawarni

"Kasmaran" di Solo SOLO (HK) — Penyanyi jazz Iga Mawarni erjanji akan membawakan lagu andalannya, "Kasmaran", dalam Solo City Jazz (SCJ) 2013, yang diadakan pada "Kasmaran" di Hal 7

IST

KOMISIONER Pengawas Haji, Lilien Ambarwiyati didampingi Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, Mazdjad meninjau proses pemberangkatan JCH di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (26/9).

tangan Wapres ini, membuat aparat keamanan baik dari kepolisian maupun TNI siaga dan melakukan sterilisasi di sejumlah tempat. Pantuan di lapangan, Kamis (26/9), terlihat aparat kea-

manan tersebut, ditambah pasukan pengamanan kepresidenan (Paspampres) memantau lokasi-lokasi yang merupakan jalur atau rute yang rencananya bakal dilintasi oleh rombongan Wapres Datang Hal 7

Hendriyanto Divonis 1 Tahun 8 Bulan

BATAM (HK) — Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) Embarkasi Batam dinilai cukup berhasil. Hal itu dikatakan dua Komisioner Pengawas Haji, Dra. Hj. Lilien Ambarwiyati dan Ir. Agus Priyanto, saat melakukan peninjauan pelaksanaan penyelenggaraan keberangkatan haji Embarkasi Batam, Kamis

TANJUNGPINANG (HK) — Hendriyanto, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam divonis 1 tahun delapan bulan penjara serta denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan badan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menuntut terdakwa dengan hukuman 2 tahun 6 bulan dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan. Vonis terhadap Hendriyanto dibacakan oleh Jarihat Simarmata, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (26/9). Jarihat yang didampingi dua anggotanya, Iwan Irawan dan Jonni Gultom, menyatakan, terdakwa terbukti secara sah

Semuanya On Hal 7

Hendriyanto Divonis Hal 7

Kandidat Menteri Pertama dari Kepri Dr. H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H. SOSOK Soerya Respationo, bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tentunya sudah tidak asing lagi. Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri, Romo Soerya, begitu pria ini akrab disapa, juga dikenal sebagai tokoh paguyuban Jawa di Batam. Bagi warga Jawa di Batam, Soerya orang yang dituakan dan dihormati. Jadi, tak heran Assalamualaikum, apa kabar Anda hari ini? Waalaikumsalam, Alhamdulilah, saya masih diberikan berkah kesehatan dan nikmat hidup oleh Allah SWT. Bagi saya, hal ini tentunya nikmat yang tidak terkira nilainya.

jika Soerya dipanggil dengan Ki Lurah. Selain sebagai orang nomor dua di Kepri, Soerya juga memegang berbagai jabatan strategis lainnya. Walau aktifitas padat, ternyata Soerya tetap memikirkan banyak hal yang terkait dengan pembangunan, sosial masyarakat, dan agama. Bagaimana pemikirannya tentang hal itu, berikut wawancaranya dengan Aldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri. Baru-baru ini Anda disebut sebagai salah satu calon pemimpin nasional dari PDIP. Tidak tanggung-tanggung, hal itu langsung disampaikan Ketum PDIP, Megawati. Apa tanggapannya? Tentunya Saya bersyukur atas Kandidat Menteri Hal 7

APBD-P Batam Disetujui Rp1,8 T

Hal

9

Anambas Masih Jauh Tertinggal

Hal

17

Waktu dan Kita WAKTU mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri. Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda. (moc)

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Jumat, 27 September 2013

2

Pasar Properti Batam Bakal Anjlok Aturan LTV dan FTV Bank Indonesia BATAM (HK) — Pasar properti di Batam diperkirakan bakal anjlok sekitar 20-30 persen. Hal ini seiring dikeluarkannya surat edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP tertanggal 24 September 2013 tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit atau pembiayaan pemilikan properti, kredit atau pembiayaan konsumsi beragun properti, dan Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Nana Marlina Liputan Batam Sebagaimana disampaikan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam Djaja Roeslim dihubungi tadi malam. Dalam siaran persnya, Bank Indonesia melakukan penyempurnaan terhadap ketentuan Loan To Value (LTV) / Financing To Value (FTV) untuk kredit pemilikan properti dan kredit konsumsi beragun properti. Rasio LTV/FTV adalah angka rasio antara nilai kredit/pembiayaan yang dapat diberikan oleh bank terhadap nilai agunan berupa Properti pada saat pemberian kredit/pembiayaan. Adapun ruang lingkup properti meliputi rumah tapak, rumah susun (apartemen, flat, kondominium dan griya tawang), rumah kantor dan rumah toko. Kebijakan ini pada intinya bertujuan menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat ketahanan perbankan dengan mengedepan-

kan prinsip kehati-hatian. Upaya tersebut dilakukan antara lain dengan memperlambat laju peningkatan konsentrasi risiko kredit pada sektor properti serta mendorong penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Di sisi lain, ketentuan LTV/FTV juga bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat berpenghasilan menengah – bawah untuk memperoleh rumah layak huni serta meningkatkan aspek perlindungan konsumen di sektor properti. Ketentuan ini dikecualikan bagi kredit/ pembiayaan dalam rangka program perumahan pemerintah pusat maupun daerah. Penyempurnaan ketentuan LTV/FTV dilatarbelakangi oleh tingginya pertumbuhan kredit ke sektor properti, khususnya kredit untuk rumah tapak dan rumah susun (flat dan apartemen) pasca penerapan ketentuan LTV/FTV pada pertengahan 2012. Tingginya pertumbuhan sektor properti juga mempengaruhi perilaku debitur

dalam memanfaatkan kredit/ pembiayaan dari bank. Hal ini terlihat dari beberapa indikasi yang menunjukkan penggunaan kredit konsumsi lainnya untuk pembelian properti atau sebagai tambahan uang muka pembelian properti. Untuk mengantisipasi peningkatan konsentrasi risiko kredit di sektor properti, dengan mempertimbangkan profil risiko debitur/nasabah termasuk kemampuan pelunasan kredit (repayment capacity), ketentuan yang baru akan memberlakukan LTV/FTV dengan persentase yang menurun (regresif). Sasaran utama dari pengaturan dimaksud adalah mengantisipasi potensi risiko “gagal bayar” yang disebabkan penurunan kemampuan pelunasan kredit. Dalam ketentuannya, kredit properti tipe 70 ke atas maksimal LTV/FTV fasilitas kredit/fasilitas pembiayaan I sebesar 70 persen dari harga jual, dan fasilitas kredit/fasilitas pembiayaan II sebesar 60 persen serta fasilitas kredit/fasilitas pembiayaan III sebesar 50 persen. Djaja Roeslim melalui sambungan telpon genggamnya mengatakan, rumah tipe 70 merupakan rumah yang cukup banyak peminatnya di Batam, terutama bagi kalangan menengah yang sedang berkembang. “Tipe 70 merupakan tipe menengah, biasanya dibeli oleh masyarakat yang beranjak dari kelas bawah menuju kelas menengah. Artinya rumah tipe ini akan menjadi rumah kedua. Sesuai aturan BI terbaru ini, uang muka harus 40 persen dari harga

jual. Ini akan memberatkan konsumen, karena membeli rumah baru, rumahnya belum siap, tidak bisa menjual rumah lama, akhirnya kon-

sumen akan menunda membeli rumah, pasar properti akan terganggu sekitar 20-30 persen,” papar Jaya. Sebelumnya, Djaja Roeslim

juga menyebutkan bahwa permasalahan hutan lindung di Batam telah menghambat bisnis properti. Banyak lahan milik properti yang berada di hu-

tan lindung tidak bisa dibangun. Di samping itu juga terdapat rumah yang telah dibangun dan dipasarkan terkena permasalahan hutan lindung. ***

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

BUAH IMPOR — Ragam buah impor terpajang di salah satu warung pedagang di Pasar Puakang Karimun, Kamis (26/9). Minimnya pasokan buah lokal di Karimun mengakibatkan harga buah impor melambung.

Harga Buah Impor Melambung di Karimun KARIMUN (HK) — Harga buah impor di Kabupaten Karimun mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini dipicu minimnya pasokan buah domestik serta masih tingginya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah. Iyan, penjual buah impor di Pasar Puakang Karimun mengaku, harga buah impor semakin melambung terjadi seminggu terakhir, pasca minimnya pasokan buah dari Medan yang saat ini sedang dilanda bencana meletusnya gunung Sinabung. “Sebenarnya harga buah memang sudah tinggi, sekarang semakin tinggi lagi karena

buah lokal minim yang masuk. Seperti buah apel impor mencapai Rp37 ribu per kg, sebelumnya Rp34 ribu, pepaya dari Malaysia Rp17 ribu per kg, sebelumnya Rp12 ribu, anggur Rp40 ribu yang sebelumnya Rp35 ribu per kg, semangka Rp12 ribu yang sebelumnya Rp9 ribu per kg. Rata-rata semua buah mengalami kenaikan harga, hal ini dipicu sedikitnya buah domestik yang datang ke Karimun ini seperti dari Medan,” beber Iyan. Iyan menambahkan sebenarnya untuk kualitas buah, justeru lebih bagus buah lokal karena lebih segar dibandingkan buah impor. Karena

mahalnya harga buah, Iya mengaku kesulitan memasarkannya. “Untuk buah ini sendiri memang tidak bisa di peridiksikan harganya, kadang naik kadang juga menurun, tergantung dengan pasokan yang ada. Jika banyak buah dari Medan, harga buah impor akan mengalami penurunan, namun sebaliknya jika sedikit maka harga akan melambung tinggi seperti sekarang ini, tapi kemarin waktu buah banjir di Karimun, buah impor tidak berharga, dan tidak laku. Untuk penjualan rata-rata 30 kilogram per harinya,” tambah Iyan.

Salah satu pedagang Jus di Kawasan Jl Ahmad Yani mengaku dengan kenaikan harga buah ini, pihkanya tidak menaikkan harga jual jus. Hal tersebut karena pihaknya tidak membeli buah impor, melainkan buah lokal. “Harga tetap berkisar Rp12-15 ribu per gelas, tidak naik, karena saya membeli buah lokal dari Medan, karena rasanya lebih origial dan lebih segar, meski kemasannya terlihat pudar. Kalu buah impor tidak bagus, kadang rasanya sudah lain,” aku leleki jangkung uamh enggan menyebutkan namanya itu dengan senyum. (abk)

Editor : Nana Marlina, Layouter: Syahril


Iklan

CMYK

Jumat, 27 September 2013

CMYK

3

Editor:Nana Marlina, Layouter: Novrizal


Dunia

Jumat, 27 September 2013

4

Sudan Rusuh, 29 Orang Tewas KHARTOUM (HK) — Sedikitnya 29 orang tewas dalam kerusuhan di Sudan yang terjadi selama tiga hari terakhir. Huru-hara itu dipicu oleh keputusan pemerintah untuk menghapuskan subsidi bahan bakar. “Kami telah menerima jasad 21 orang sejak aksi protes dimulai Senin (23/9),” kata sumber rumah sakit di kota Omdurman, Khartoum seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/9). Sebanyak 8 orang lainnya tewas dalam kerusuhan di sejumlah wilayah lainnya. Seluruh korban jiwa adalah warga sipil. Para aktivis telah menye-

rukan untuk kembali menggelar aksi-aksi demo hari ini. Sebagai langkah antisipasi, aparat polisi antihuru-hara telah dikerahkan sejak pagi tadi waktu setempat di persimpangan-persimpangan jalan besar. Aksi-aksi protes ini merupakan yang terbesar di Sudan sejak Presiden Omar al-Bashir berkuasa pada tahun 1989 silam.

Atas situasi ini, kedutaan Amerika Serikat telah menyerukan warganya untuk menghindari tempat-tempat yang ramai. Pada Rabu, 25 September waktu setempat, aksi-aksi demo yang diwarnai kerusuhan terjadi di sejumlah distrik di Khartoum. Aksi-aksi protes ini pertama kali terjadi di kota Wad Madani di negara bagian Gezira, sebelah selatan ibukota Khartoum. Sejak itu, aksi-aksi tersebut menyebar ke Nyala, ibukota negara bagian Darfur Selatan. Atas hal ini, otoritas pendidikan Sudan telah mengumumkan penutupan sekolah-sekolah hingga 30 September mendatang. (dtc)

Gempa, 328 Orang Tewas di Pakistan ISLAMABAD (HK) — Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Pakistan terus bertambah. Sejauh ini, sedikitnya 328 orang tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter ini. Wilayah terpencil Awaran di Provinsi Baluchistan, Pakistan merupakan wilayah terparah yang dilanda gempa ini. Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi (PDMA) memastikan sedikitnya 328 orang tewas dan lebih dari 450 orang lainnya mengalami luka-luka akibat bencana alam ini. Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (25/9), gempa ini menghancurkan ratusan rumah warga setempat dan memutuskan jaringan komunikasi. Bahkan yang terparah, gempa ini memicu munculnya sebuah pulau kecil di Laut Arab yang dekat dengan wilayah pantai Pakistan.

“Sejauh ini, 285 jasad berhasil ditemukan di distrik Awaran. Dan sebanyak 42 jasad lainnya ditemukan di wilayah tetangga, distrik Kech. Kami mulai menguburkan korban tewas,” ujar Wakil Komisioner Awaran, Abdul Rasheed Gogazai. Lebih dari 300 orang terkena dampak langsung dari gempa ini. Sebanyak 6 distrik seperti Awaran, Kech, Gwadar, Panjgur, Chaghi, dan Khuzdar dilaporkan mengalami kerusakan. “Orang-orang masih terjebak di bawah reruntuhan, namun ini merupakan bencana besar dan dibutuhkan banyak waktu untuk menjangkau dan menyelamatkan semua orang,” ucap juru bicara pemerintahan provinsi Baluchistan, Jan Muhammad Buledi. Otoritas setempat berusaha keras untuk mengev-

akuasi dan menyelamatkan seluruh korban. Diprioritaskan untuk membawa korbankorban luka ke rumah sakit. Tugas penyelamatan ini tidak mudah karena sejumlah hambatan, seperti lokasi bencana yang terlalu terpencil dan terbatasnya infrastruktur. Otoritas setempat juga berusaha untuk menyediakan tenda penampungan bagi ribuan orang yang kehilanagn rumahnya akibat gempa ini. “Sulit untuk memperkirakan besarnya kerugian karena area terdampak sangay luas dengan banyak desa kecil dan tersebar,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Mayor Jenderal Muhammad Saeed Aleem. “Kita akan mendapat citra satelit malam ini dan kemudian kita dalam posisi untuk menganalisis besarnya kerugian,” imbuhnya. (dtc)

Berat Menciut 304 Kg SUFFOLK (HK) — Seorang mantan pria tergemuk di dunia menemukan cinta. Paul Mason yang pernah punya bobot badan 440 kilogram, menemukan cinta seorang perempuan saat menurunkan berat tubuhnya sebanyak 304 kilogram. Saat bobotnya masih 440 kilogram, sarapan pagi Paul mencakup daging babi guling, empat sosis, empat butir telur, roti, dan kentang goreng. Gambaran pola makan ini membuat orang tak heran jika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhnya mencapai 20 ribu kalori per hari. Dia pun dinobatkan sebagai pria tergemuk sejagat. Tapi saat mencari operasi untuk mengurangi berat tubuhnya, Paul menemukan cinta. Itu terjadi saat bobotnya menciut 304 kilogram. Dan

dia berterima kasih pada BBC yang telah membuat film dokumenter soal operasi penurunan berat badannya. Alasannya, seorang perempuan Amerika bernama Rebecca Mountain menyaksikan Paul di televisi. Saat itu Rebecca trenyuh melihat penderitaan Paul dalam mencari operasi kedua. Operasi itu untuk membuang kelebihan kulit Paul. Setelah melihat hal tersebut, Rebecca pun berhubungan melalui Facebook. Asmara pun bersemi dan

Paul mengatakan Rebecca adalah cinta dalam hidupnya. "Saya tak sabar menghabiskan sisa hidup kami bersama," kata bekas tukang pos di Suffolk, Inggris, itu seperti dilansir new.com.au, Rabu, 25 September 2013. "Aku tak dapat berpikir tentang orang lain, demikian juga dia," Paul menambahkan. Awalnya Rebeccca membantu Paul untuk menolongnya mendapatkan operasi pengangkatan kulit. "Dia benarbenar tidak berpikir romantis awalnya, dia cuma mau membantuku menemukan seseorang yang ingin mengoperasiku," kata Paul. Paul mengaku awalnya sedikit berhati-hati untuk memulai hubungan dengan Rebecca. Tapi saat dia melihat Rebecca melalui Skype dia kekhawatirannya hilang. "Kami bicara selama 4,5 jam," kata Paul. (tmp)

NET

HIDUNG DI DAHI — Sebuah hidung baru, tumbuh di dahi Xiaolian seorang pasien di sebuah rumah sakit di Fuzhou, Cina (24/9). Hidung baru yang ditransplantasi oleh dokter ini akan menggantikan hidung asli, yang terinfeksi dan cacat.

Banjir Kepung Kawasan Industri Thailand BANGKOK (HK) — Banjir mengepung sebuah kawasan industri di sebelah timur laut Bangkok, Kamis (26/9) menambah kekhawatiran terulangnya banjir 2011 yang memporak-porandakan Thailand. Hanya saja direktur kawasan industri tersebut meyakini air tidak akan membanjiri kawasan. Banjir 2011 menewaskan lebih dari 800 orang di seluruh negeri, mengganggu jalannya industri dan memotong per-

tumbuhan ekonomi hingga 0,1 persen. Mengingat Thailand menjadi pemasok besar barang elektronik, hard disk dan bagian-bagian mobil, pasokan internasional juga ikut terganggu akibat banjir. Pemerintah telah menegaskan banjir 2011 tidak akan terulang, karena hujan telah berkurang dan bendungan tidak sepenuh sebelumnya. Kawasan Industri 304 berada di Provinsi Prachin Buri, 135 km (84 mil) sebelah

timur laut Bangkok, memiliki 110 pabrik, yang kebanyakan adalah milik Jepang. Media mengatakan air telah masuki kawasan Sungai Prachin Buri, 8 km (5 mil), meluap pada Rabu (26/9), setelah hujan lebat, tetapi seorang pejabat senior membantah hal itu. “Luapan air mempengaruhi penduduk desa yang tinggal di tepi sungai, namun belum ada dampak pada kawasan industri kami. Pada

Takut Istri, Obama Berhenti Merokok

NET

PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama membungkukkan badan saat ia dan ibu negara Michelle Obama, yang mengenakan dress merah rancangan Jason Wu, akan berdansa dengan iringan lagu “Let’s Stay Together” beberapa waktu lalu. NEW YORK (HK) — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui dirinya sudah bertahun-tahun tak lagi merokok. Hal ini berkat pengaruh besar sang istri, Michelle Obama. Dalam pembicaran tertutup dengan sejumlah pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin waktu

setempat, Obama membicarakan masalah ini tanpa sadar bahwa pengeras suara dalam ruangan itu masih berfungsi. Pembicaraan ini terekam kamera dan dilansir oleh CNN. “Saya sudah enam tahun tidak merokok,” kata Obama kepada pejabat PBB yang menghampirinya untuk meminta sebatang rokok.

Dengan cengiran lebar ia pun bercanda,” Ini gara-gara saya takut pada istri.” Obama memang dikenal bermasalah dengan kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Namun pada 2011, Nyonya Obama menegaskan suaminya telah berhasil menanggalkan kebiasaan buruk itu. (tmp)

titik tertinggi, kami berada 22 meter di atas permukaan laut,” kata Wakil Presiden Eksekutif Kawasan Industri 304 Poolsak Sutanthavibul. “Beberapa media lokal menggunakan foto jalan-jalan yang tergenang dekat kawasan dua hari lalu, tetapi air tersebut telah dipompa keluar. Halaman utama pemberitaan telah mempengaruhi kepercayaan beberapa perusahaan yang ada di sini,” katanya. Pada situs internet kawasan industri tersebut menyebutkan bahwa daerahnya merupakan zona aman yang terlindungi dari banjir bandang. Beberapa perusahaan yang beroperasi di sana adalah Toshiba Semiconductor (Thailand) Co Ltd, Hitachi Global Storage Technologies (Thailand) Ltd, Canon (Thailand) Co Ltd dan Berli Jucker Public Co Ltd. Berli Jucker, sebuah perusahaan perdagangan yang dikendalikan oleh miliader Thailand, Charoen Sirivadhanabhakdi, mengatakan pabrik kertas tisunya di kawasan tersebut beroperasi seperti biasa. “Skenario terburuk adalah bahwa jalanjalan akan kebanjiran, yang dapat mempengaruhi pasokan bahan baku untuk pabrik kami dan distribusi kami,” kata Asisten Wakil Presiden untuk Hubungan Investor Metinee Issrachinda. Lebih dari satu juta orang yang tinggal di 27 dari 77 provinsi Thailand telah terkena dampak banjir tahun ini dan sembilan orang telah meninggal. Prachin Buri merupakan propinsi yang paling parah dengan lebih dari 8.000 rumah tangga yang terkena dampak banjir, menurut Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi. (rol)

19 Orang Tewas Dibom BAGHDAD (HK) — Lagilagi serangan bom di Irak. Para militan mengebom dua pasar ramai di Baghdad hari ini. Akibatnya, setidaknya 19 orang tewas dan sekitar 50 orang lainnya luka-luka. Empat bom di Saba alBur, sebelah utara ibukota Baghdad, menewaskan sedikitnya 12 orang. Sementara ledakan bom lainnya di wilayah Dura, sebelah selatan Baghdad, yang mayoritas dihuni warga Sunni, menewaskan tujuh orang. Demikian disampaikan pejabat-pejabat keamanan Irak seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/9). Dengan korban jiwa terbaru ini, berarti sejauh ini sudah

hampir 700 orang tewas terbunuh di Irak sepanjang bulan ini saja, dan lebih dari 4.500 orang sejak awal tahun ini. Para militan di Irak selama ini kerap mengebom daerahdaerah yang dipadati orang, seperti pasar, lapangan sepakbola, kafe, masjid, tempat pemakaman dan pernikahan. Irak saat ini tengah mengalami kekerasan terburuk sejak tahun 2008, ketika negeri itu baru keluar dari konflik sektarian brutal. Ada kekhawatiran Irak akan kembali ke era kekerasan sektarian Sunni-Syiah yang mencapai puncaknya pada tahun 2006-2007. Puluhan ribu orang telah tewas selama konflik tersebut. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Jempol buat Wako dan Wawako Tanjungpinang PEMERINTAH Kota Tanjungpinang, di bawah komando Lis Darmansyah dan Syahrul menunjukkan “taring”. Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang ini, ternyata punya komitmen bersama ingin menegakkan disiplin pegawai. Sikap mereka berdua tegas, tidak mencla-mencle. Ini buktinya. Hasil rapat finalisasi di Kantor Perpustakaan Kota Tanjungpinang, yang dipimpin Wawako Tanjungpinang Syahrul, Rabu (25/9), memutuskan sanksi terhadap pegawai yang terlibat kasus korupsi, asusila dan lainnya. Setidaknya ada tujuh pe-

gawai yang dikenai sanksi tegas. Rinciannya, dua di antaranya dipecat, sedangkan lima lainnya dibebastugaskan dan gajinya dipotong 25 persen. Pegawai yang diberhentikan itu adalah Fadil, mantan Bendahara Pengeluaran. Dia adalah terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar. Kemudian, Djukarnisyah, staf honorer Dinas Tata Kota Tanjungpinang yang terlibat kasus penganiayaan dan asusila. Selanjutnya, lima pegawai yang dikenai sanksi dibebastugaskan dari jabatan dan dipotong gajinya sebesar 25 persen; mantan Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang

Deddy Chandra, (tersangka kasus korupsi lahan), mantan Kepala BP2KB Kota Tanjungpinang Gatot Winoto (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar), mantan Bendahara Umum Daerah Muhammad Rasyid (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar), mantan Kabag Keuangan Muhammad Yamin (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar) dan Kabid Cipta Karya Pengairan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Abdul Karim alias Kamal (tersangka kasus penganiayaan dan asusila). Jelas dan tegas, itulah sikap kemimpinan Lis-Syahrul. Apa yang mereka berdua la-

kukan, adalah terobosan hebat dalam rangka menjaga wibawa Pemerintahan Kota Tanjungpinang. Jempol buat mereka berdua! Kita sebagai warga, tentu sangat ingin pemimpin lain di Provinsi Kepri ini mau meniru langkah tegas yang diambil LisSyahrul terhadap anak buah mereka. Semangatnya adalah, pegawai harus kembali pada tugas dasar mereka, yakni melayani masyarakat. Bukan sebaliknya, justru menganiaya masyarakat dan mengkorupsi uang rakyat. Lantas, apakah sikap tegas yang diambil Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap ja-

jarannya yang “berkasus” mampu memberi efek jera terhadap pegawai lainnya? Bisa iya, juga bisa tidak. Di sinilah peran Badan Kepegawaian Daerah. Sebagai badan yang mengurusi pegawai, BKD memang dituntut “melek mata dan melek telinga”. BKD diharapkan mau menerima masukan dan laporan dari masyarakat tentang perilaku pegawai. BKD juga diminta menindaklanjuti laporan masyarakat, bukan sebaliknya justru terkesan melindungi anak buahnya. Ini negara hukum, maka kita harus menganut azas praduga tidak bersalah. Itu

Fungsi Legislasi Pembuatan Perda di DPRD Tanjungpinang Pemikiran demikian merupakan usaha perwujudan prinsip kedaulatan rakyat di daerah, yang tercermin dengan adanya keikutsertaan rakyat lewat lembaga perwakilan di daerah dalam menentukan kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan di daerah yang bersangkutan. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dengan tegas memisahkan antara badan legislatif dan badan eksekutif. DPRD berfungsi sebagai badan legislatif dan Pemerintah Daerah sebagai badan eksekutif. DPRD sebagai badan legislatif daerah mempunyai kedudukan yang sederajat dan menjadi mitra Pemerintah Daerah, DPRD bukan lagi bagian dari Pemerintah Daerah. Sebelumnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, DPRD ditempatkan sebagai bagian dari Pemerintah Daerah. Setelah adanya UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999, maka DPRD dipisahkan dari Pemerintah Daerah dan dikembalikan kepada fungsi yang seharusnya, yaitu sebagai badan legislatif dengan kedudukan yang sederajat dengan Pemerintah Daerah sebagai badan eksekutif. Hubungan antara DPRD dengan Pemerintah Daerah adalah hubungan kemitraan. Pemisahan secara tegas kedua institusi itu menandai dimulainya sistem pemerintahan daerah baru yang dipandang lebih demokratis, karena telah mendudukan DPRD sejajar dan menjadi mitra pemerintah daerah, sehingga posisi DPRD menjadi kuat karena mengawasi pemerintah daerah, sehingga diharapkan dapat membawa aspirasi masyarakat dan memperjuangkan tuntutan dan kepentingan masyarakat sehingga rakyat sebagai pemilik (the owner) akan menempati posisi penentu. Keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 hasil revisi UU No 22 Tahun 1999,

K olom Publik (Bagian Kedua) KETIKA menjadi polisi ia telah memfungsikan fungsi khilafah yang melindungi, memelihara dan menciptakan keamanan dan ketentraman di masyarakat. Dengan terciptanya keamanan jutaan manusia nyaman dan tenang dalam beribadah, maka apabila seorang polisi bekerja karena Allah ia akan mendapat paha berlipat .Gaji di dunia dan aliran pahala untuk akhirat dari orang-orang yang beri-

LAHIRNYA Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang memisahkan DPRD dari Pemerintah Daerah dimaksudkan untuk menempatkan DPRD sebagai komponen penting dan sentral dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di daerah.

Oleh: Agustinus Marpaung, S.H.,M.H. Sektretaris DPD LSM Forkorindo Kepri tidak serta merta mengubah kedudukan DPRD, dijelaskan bahwa hubungan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa diantara lembaga pemerintahan daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, artinya tidak saling membawahi. Hal ini terlihat dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bahwa dalam membuat kebijakan daerah berupa Peraturan Daerah (Perda) harus melibatkan kedua komponen tersebut. Perda sebagai peraturan perundang-undangan di tingkat daerah yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD dan berfungsi sebagai peraturan yangselain mengatur hal-hal khusus bagi daerahnya sendiri juga merupakan peraturan yang dapat mengatur dan merinci lebih lanjut setiap peraturan perundang-undangan. Meskipun Undang-undang menyebutkan bahwa Kepala Daerah menetapkan Perda dengan persetujuan DPRD (Pasal 77 UU Nomor 22 Tahun 2003 , Jo. Pasal 41 UU 32 Tahun 2004), tidak berarti bahwa semua kewenangan membentuk Perda ada pada Kepala Daerah, dan DPRD hanya memberikan pesetujuan saja. DPRD dilengkapi dengan hak mengajukan rancangan Perda dan hak mengadakan perubahan terhadap Rancangan Perda. Bahkan persetujuan itu sendiri mengandung kewenangan me-

nentukan (decicive). Hak mengajukan Rancangan Perda, sangat lazim disebut hak inisiatif. Hak ini dimiliki oleh DPR untuk mengajukan rancangan undangundang, dan hak DPRD mengajukan Rancangan Perda. Dalam hal ini DPRD atas inisiatif sendiri dapat menyusun dan mengajukan Rancangan Perda. Nah, disinilah penulis ingin menggambarkan apakah DPRD Kota Tanjungpinang sudah optimal dalam melihat menggunakan hak inisiatifnya dalam membuat Perda. Pada data yang dimiliki penulis yang bersumber dari Biro Hukum Pemko Tanjungpinang, bahwa dari Program Legislasi Daerah (Prolegda) diketahui pada tahun 2011 ada 16 bentuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan oleh Pemerintah, (tidak ada Prolegda berdasarkan inisiatif). Untuk tahun 2012 ada 31 Prolegda, 26 diajukan pemerintah, 5 diajukan berdasarkan inisiatif DPR, namun dari kesemua Prolegda diatas kenyataannya tidak satupun yang selesai dibahas apalagi diundangkan. Dari data diatas, timbul pertanyaan apa yang menjadi sebab terkendalanya Prolegda tersebut. Untuk Prolegda baik yang sedang di proses di biro hukum maupun yang akan diajukan pemerintah ke DPRD Kota Tanjungpinang adalah kewenangan pemerintah namun yang menjadi perhatian adalah Prolegda yang berdasarkan hak inisia-

tif DPRD Kota Tanjungpinang, mengapa 5 Prolegda tersebut belum juga dibahas ataupun diselesaikan oleh DPRD Kota Tanjungpinang. Adapun kelima Prolegda tersebut adalah Pembatasan Peredaran Minuman Beralkohol, Mutu Baku Air Limbah, Etika Pemerintahan Daerah Kota Tanjungpinang, Pelestarian Kawasan Bota Laut dan Penanggulangan Kemiskinan. Bila kita lihat kelima Prolegda DPRD Kota Tanjungpinang berdasarkan hak inisiatif tersebut sangat bagus dan merupakan kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang. Namun sayangnya, belum bisa diwujudkan oleh DPRD Kota Tanjungpinang, meskipun sebenarnya kelima Prolegda tersebut belumlah dapat mewakili seluruh kebutuhan masyarakat kota Tanjungpinang ini. Seperti yang kita ketahui bahwa terkadang visi dan misi yang dibawa oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungpinang tidak terlepas dari keinginan partai, sehingga kepentingan partai atau fraksi terkadang lebih mendominasi dalam pembuatan kebijakankebijakan daerah dan juga terkadang kemampuan dari anggota-anggota dan institusi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungpinang dalam membuat suatu legislasi daerah banyak dipengaruhi dari ketidakmampuannya untuk mengakomodir berbagai persoalan-persoalan yang terjadi dimasyarakat serta belum meratanya ke-

mampuan dan wawasan, pengetahuan para anggota dalam pelaksanaan tugas-tugasnya dalam menetapkan peraturan daerah. Untuk itu menurut hemat penulis kedepannya agar optimalisasi fungsi DPRD dalam pembuatan legislasi dapat berjalan dengan baik, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan menurut hemat penulis adalah, pertama, bahwa begitu urgen nya kedudukan dan kewenangan DPRD diharapkan untuk masa yang akan datang dari sisi persyaratan untuk menjadi anggota legislatif lebih diperketat lagi sehingga orangorang yang duduk di lembaga tersebut merupakan orangorang pilihan yang mampu mengemban amanat rakyat secara baik. Kedua, disamping persyaratan yang diperketat melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku diharapkan juga pada Partai Politik agar lebih selektif dalam menetapkan calon-calon yang akan duduk dilembaga legislatif, sehingga calon yang duduk di lembaga perwakilan rakyat tidak hanya memperjuangkan kepentingan partainya tetapi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Ini di buktikan melalui kesungguhan para wakil rakyat tersebut dalam menyalurkan aspirasi rakyat di lembaga parlemen. Ketiga, masyarakat juga harus lebih selektif dalam memilih calon-calon legislatif yang diajukan oleh Partai Politik, pastikan bahwa calon-calon tersebut merupakan orang-orang yang mampu mengembang amanah dan mengerti tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD bila terpilih nantinya. Dari hal-hal diatas, kiranya nanti para anggota DPRD yang duduk pada periode berikutnya lebih mampu mengemban amanat rakyat juga mengerti dalam mengemban tugas serta fungsi sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Wassalam. ***

Oleh: Ust. Munawwir, M.H.I, GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah

Menyikapi Dunia badah kepada Allah.dan ini akan membuat citra lembaga POLRI dicintai Allah, bermartabat dan dicintai rakyat Insyaallah. b.Beramal sesuai syariat atau ketentuan Allah.Dalam beramal kita tidak bisa semau kita tetapi harus bersandar kepada aturan Allah SWT, dan aturan manusia yang

bersandar pada syari’at Allah. Kita melihat degradasi moral di negeri ini sedang berjalan, penyimpangan social semakin menjadi-jadi dan orang bermaksiatpun sudah tidak merasa malu. Kalu kita telusuri ini semua merupakan akibat dari tidak di amalkannya Aturan Allah dan aturan yang menjadi consensus bersama missal ketika al-Qur’an tidak

diamalkan dan Pancasila mulai ditinggalkan yang pada akhirnya manusia membuat aturan sendiri, hakim sendiri ini semua merupakan awal kehancuran sebuah bangsa. Supaya kita tidak terjebak dari tipuan dunia, seyognya k i t a b e l a j a r d a r i c a r a R asulullah menyikapi dunia.Rasulullah Zuhud dalam menyikapi dunia. Sikap zuhud yang tunjukkan oleh Rasulullah bukan karena b e l i a u l e m a h s e c a r a e k o-

nomi.Beliau pernah menjadi pengusaha yang sukses, berkeluarga dengan pengusaha terkaya Khadijah.Kemudian dunia dan kekuatan-kekuatannya telah ditundukkan kepada beliau dan berbagai kemenangan dan penaklukan telah beliau raih. Akan tetapi beliau menjauhi semua itu seray a b eliau berd o a : “ Ya Allah, jadikan rezeki keluarga Muhammad sebatas menjaga jiwa dan raga.” (HR.Bukhari dan Muslim). ***

5

Jumat, 27 September 2013

benar. Tapi, BKD diimbau jangan memberi kesan melindungi pegawai yang justru terbukti melakukan kesalahan. Kembali pada sikap tegas yang diambil Lis-Syahrul terhadap anak buah mereka,

tentu itu belum cukup memberikan efek jera. Beberapa hal yang mungkin penting dilakukan untuk membina mental dan sikap pegawai, salah satunya bisa lewat program rutin mengadakan pengajian atau mengundang penceramah agama. Siraman rohani adalah paling tepat dilakukan. ***

C akap B ijak “PERILAKU manusia adalah cermin yang menggambarkan bagaimana perwajahan dia sebenarnya” Johann Wolfgang von Goethe “KEBERANIAN adalah berpindah dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan rasa antusias” Winston Churchill

M enyanyah Tarik Ulur Regulasi LCGC

Nana Marlina Wartawan Haluan Kepri PRO dan kontra rencana pemerintah mengeluarkan regulasi low cost green car (LCGC) atau bahasa kerennya mobil murah ramah lingkungan masih berlanjut. Sementara regulasi yang direncanakan sejak setahun lalu, itu pun masih sebatas wacana, alias belum kunjung keluar dari Kementerian Perindustrian. Tarik ulur rencana ini ada baiknya, mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus diutamakan pemerintah, ketimbang menghadirkan mobil murah yang katanya belum tentu ramah lingkungan itu. Karena, dari segi infrastruktur, di negara kita ini belum memadai. Kondisi saat ini saja, kemacetan sudah terjadi di mana-mana, karena infrastruktur yang tidak memadai. Di samping itu, kedisiplinan dalam kepemilikan kendaraan juga masih minim, baik pembayaran pajak, maupun masa penggunaan kendaraan. Sangat banyak kita lihat kendaraan yang sudah tidak layak jalan, namun masih berlalu-lalang di jalan raya. Padahal akan membahayakan keselamatan orang lain yang turut menggunakan jalan raya. Meski ada baiknya rencana tarik ulur tersebut, buruknya juga ada. Banyak produsen di dalam negeri yang telah berancang-ancang menghadirkan mobil di kelas ini, belum kunjung bisa memproduksi

karena belum adanya regulasi. Sementara, di lihat dari segi pasar, saat ini justeru mobil murah dari luar telah mulai memasuki pasar dalam negeri, terutama di Batam. Ta k t a n g g u n g - t a n g g u n g, produsen dalam negeri berencana menjual mobil murah di kisaran 90 jutaan, mobil dari luar ini justeru berharga Rp60 jutaan. Dari sisi harga, tentunya mobil lokal akan kalah telak. Namun, tentunya kita berharap dari segi kualitas mobil murah dalam negeri diharapkan lebih berkualitas, dan tidak keluar dari standar yang ada. Dalam hal ini, konsumen juga patut berhati-hati dalam memilih kendaraan untuk tidak tergiur dengan harga murah, dengan memperhatikan fitur-fitur keselamatan, serta sertifikat yang dikantongi oleh kendaraan tersebut demi keselamatan dan ke nyamanan dalam berkendara. Fatal akhirnya bila hanya mengedepankan harga murah bila nyawa kita dan keluarga serta pengguna jalan lainnya menjadi taruhan. Patut juga dipertimbangkan isu-isu otomotif yang terdahulu, dimana brandbrand terkenal yang telah mengantongi berbagai sertifikat dunia saja banyak yang ditarik ulang karena ada permasalahan, baik pada fitur rem, porsneling, pintu dan lainnya. ***

√ Wapres Datang, Tanjungpinang Siaga - Boleh siaga, jangan sampai nganggu warga ! √ Hendriyanto Divonis 1 Tahun 8 Bulan - Ngak sampai dua kali lebaran kok ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 27 September 2013

6

Pemkab Meranti Terima 395 CPNS Penerimaan Berkas Terahir 4 Oktober 2013 SELATPANJANG — Berdasarkan keputusan Menpan, kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kabupaten Keplauan Meranti sebesar 395 CPNS. Diantaranya 59 orang tenaga untuk formasi tenaga kependidikan, 80 orang untuk tenaga kesehatan, dan 256 merupakan tenaga tekhnik. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Demikian dikatakan Plt. Sekdakab Kepulauan Meranti Drs. Iqaruddin melalui siaran persnya bersama sejumlah wartawan di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, di Selatpanjang, Kamis (26/ 9). Sementara untuk pengumuman penerimaan dan sekaligus pendaftaran CPNS ini akan dimuilai pada hari ini Jumaat (27/9). Dengan batas akhir penerimaan berkas lamaran CPNS hingga 4 Oktober 2013 mendatang. “Untuk lebih jelasnya, masyarakat dapat melihat

langsung di kantor-kantor camat Kabupaten Kepulauan Meranti atau lansung lihat di website Pemkab Kepulauan Meranti, http://merantikab.go.id” ujar Iqaruddin. Dalam siaran pers tersebut Iqaruddin didampingi Asisten III Sekdakab Meranti Drs. T Akhrial, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) Revrianto, Kabag Hukum Sudandri Jauzah, SH dan Kabag Humas Sekdakab Meranti Eri Suheri. Menurut Sekda, pengumuman dan penerimaan secara resmi CPNS Kabupaten Kepulauan Meranti baru akan dilakukan hari ini,

Jumaat (27/9). Sedangkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait formasi dan persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengikuti tes CPNS, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya menyebarkan informasi penerimaan CPNS ini ke setiap kecamatan. Semua ketentuan dan aturan terkait penerimaan CPNS Meranti ini, sudah lengkap. Sesuai dengan ketentuan terkiat penerimaan CPNS tersebut, harus lengkap dan batas ahir penerimaan berkas CPNS pada tanggal 4 Oktober 2013. “Segala persyaratannya nanti bisa dilihat disana. para pendaftar nanti akan diwajibkan mengisi pakta integritas sebagai bentuk komitmen mengabdi di Kepulauan Meranti. Mereka wajib mengabdi selama 10 tahun di Meranti, jika melanggar akan dikenakan denda Rp 100 Juta,” beber Sekda. Sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak

BERI KETERANGAN — Plt Sekdakab Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin sedang memberikan keterangan kepada wartawan terkait penerimaan CPNS Kabupaten Kepulauan Meranti untuk tahun 2013. RUSLAN/HALUAN KEPRI

diinginkan, Sekda menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti proses pendaftaran sesuai dengan prosedur. Jangan percaya pada para calo yang berjanji akan menjamin kelulusan, baik dari oknum pegawai, anggota dewan, maupun pihak-pihak lainnya yang tidak bertanggung jawab. Untuk proses seleksi administrasi akan dimulai 7 oktober 2014. Sedangkan daftar ulang dan pengambilan tanda peserta yang dinyatakan lulus administrasi akan dilaksanakan 28 oktober sampai 1 no-

vember 2013.Dan untuk tes akan dilakukan 3 november 2013. “Jangan sekali-kali percaya dengan praktek percaloan. Apapun alasannya itu tidak benar, proses penerimaan CNPNS ini dilakukan seara transparan dan tidak ketentuan yang membenarkan adanya oknum yang bisa memberikan jaminan kelulusan. Untuk itu, masyarakat yang berkeinginan untuk mengikuti tes CPNS silakan lakukan sesuai dengan prosudur resmi. ***

Dewan Digesa Tuntaskan Ranperda RTRW SELATPANJANG (HK) — KetuaYayasan Pejuang Meranti Ramlan Abdulah, meminta DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menggesa pembahasan Perda RTRW. Karena kata dia, untuk mendukung kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti menerapkan program pembangunan yang pro bisnis tentunya harus didukung dengan payung hukum berupa Perda RTRW ini yang dijadikan acuan dalam penataan kawasan untuk pembangunan. “Perda RTRW itu sangat penting sebagai bahan acuan penataan wilayah untuk kepentingan pembangunan. Untuk itu, kita minta agar tim pansus yang membahas

Ranperda RTRW ini bisa bekerja lebih maksimal. Soalnya, sudah dua tahun dianggarkan tapi sampai hari ini pembahasan produk Ranperda tersebut belum juga selesai. Ada apa sebenarnya?,’ ujar Ramlan dengan nada setengah bertanya, Kamis (26/9). Menurut nya, penataan tata ruang wilayah sangat penting bagi percepatan program pembangunan. Kalaupun daerah lain belum memiliki perda RTRW, hal ini seharusnya tidak dijadikan alasan bagi Meranti untuk ikut mengulur-ngulur penetapan perda terkait. Dengan kondisi Meranti yang semakin mendapat perhatiandari

investor, harusnya perda RTRW sebagai bahan acuan pengembangan kawasan sudah siap untuk diterapkan. Namun sayangnya, perda terkiat masih belum juga tuntas dan apa sebabnya juga tidak ada informasi yang jelas. Sementara, alokasi anggaran untuk pembahasan perda terkait sudah dianggarkan dua tahun, mulai tahun 2012 hingga tahun 2013. Disisi lainnya, kalangan dunia usaha juga butuh kepastian terkait penataan ruang wilayah bagi kepentingan investasi. Untuk itu, tim pansus yang membahas Ranperda RTRW ini harus bisa menuntaskan tugasnya sesuai dengan harapan semua pihak.

Kalau sampai terus molor, ini jelas akan menimbulkan asumsi yang miring ditengah-tengah masayrakat. Apalagi Pemkab Meranti juga sangat berharap produk hokum tersebut bisa segera di syahkan. Ini penting sebagai payung hokum Pemkab dalam melakukan penataan pengembangan wilayah untuk kepentingan pembangunan. Untuk itu, kita berharap agar tim pansus yang membahas Ranperda RTRW ini bisa bekerja lebih gesit agar bisa selesai lebih cepat” beber Ramlan. Sementara itu Ketua Tim Pansus Raperda RTRW Fauzi Hasan, belum lama ini mengatakan tim pansus

terus berkerja esktra dalam memantapkan produk ranperda RTRW. Sesuai dengan rencana, Ranperda ini sudah harus tuntas sebelum ahir Agustus lalu. Namun,masih ada beberapa hal penting yang terkait dengan beberapa hal penting yang masih harus dibahas, hal ini yang menyebabkan proses pembahasan Ranperda RTRW ini belum bisa diselesaikan. “ Kita tetap konsisten untuk seseera mungkin menuntaskan kerja tim pansus Ranperda. Namun, kita juga harus professional, karena ini menyangkut produk hokum yang menjadi dasar pijakan masa depan dalam menata kawasan pembangunan, tim

PERSYARATAN HARUS DI PENUHI PARA CALON PESERTA TES CPNS : 1. Persyaratan Umum - Warga Negera Indonesia (WNI) - Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa - Usia minimal 18 tahun, maksmal 35 tahun terhitung 1 desember 2013 - Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan Hukum tetap - Tidak berkedudukan sebagai PNS - Tidak pernah diberhentikan dengan hormat 2. Persyaratan Khusus - KTP Nasional - Kartu Pencari Kerja yang terdaftar di Disnaker Kepulauan Meranti. - Surat lamaran ditulis dengan huruf kapital bertinta hitam, diatas kertas HVS bermaterai 6000. - Melampirkan fc Ijazah terakhir dan transkip nilai yang dileaglisir pihak berwenang. - IPK Minimal 2,5 - Fc KTP yang dilegis Disdukcapil, UPT Disdukcapil atau Kecamatan. - Pas Foto Hitam Putih 3x4 (4 Lembar) - Sudut kiri lamaran dituliskan jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan. - Menggunakan Map Tulang Hijau untuk pelamar tenaga Pendidikan. - Map Tulang Kuning untuk pelamar tenaga kesehatan. - Map tulang biru untuk pelamar tenaga teknis. - Distempel pos di wilayah Kepulauan Merati - Selekadi Administrasi rencana akan diumumkan tanggal 7 Oktober. - Daftar ulang dan pengambilan tanda pesetra tes tanggal 28 Oktober - 1 November. - Tes sendiri akan dilaksanakan tanggal 3 November. - Formasi Detil menyusul.

pansus juga harus ekstra hati-hati. Kita tidak ingin produk perda yang dihasilkan nantinya tumpang tindih dengan aturan hokum yang lebih tinggi. Untuk itu, kita memang secara intens berupaya mencari berbagai

referensi yang leibh kuat untuk mendudukan Ranperda RTRW ini. Untuk itu,kita harapkan semua pihak bisa bersikap objektif dan sabar, tim Pansus tetap konsisten menyelesaikan tugas-tugasnya” tandas Fauzi. (rus)

Sumbar-Riau

Gubri Prihatin Krisis Listrik Belum Usai PEKANBARU (HK) — Krisis listrik yang terus melanda Riau, membuat pemerintah Provinsi menjadi gerah. Begitu pula dengan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, yang berada dalam tahanan KPK pun prihatin dengan belum terselesaikannya krisis listrik di Riau ini. “Saya berharap semua pihak pemerintah pusat, da-

erah kabupaten kota, DPR RI, DPRD Riau, fokus dan serius

menyelesaikan krisis listrik yang melanda Riau agar segera berakhir,” harap Rusli Zainal, melalui pesan tertulisnya disampaikan langsung ke Biro Humas Sekdaprov Riau, Kamis (26/9). Sementara itu, Asisten II sekdaprov Riau Emrizal Pakis, mengatakan Pemprov Riau telah mengadakan pertemuan dengan pihak PLN. Dan dalam pertemuan tersebut pihak PLN

talah memberikan beberapa solusi untuk menyelesaikan krisis listrik di Riau. Dan krisis listrik yang terjadi di Riau diakibatkan penurunan debit air di PLTA Koto Panjang, serta adanya kerusakan turbin di Sumatra Barat. “Krisis listrik ini akan berakhir di bulan Oktober ini, dan mereka berjanji akan menyelesaikan krisis, pertama dengan selesainya per-

baikan turbin di Sumbar selesai di Oktober ini, dan kedua adanya tambahan daya bangkit di Duri. Jika keduanya sama-sama selesai pada bulan Oktober maka bisa menyelamatkan krisis listrik di Riau,” terang Emrizal. Dijelaskan Emrizal, pada tahun 2014 mendatang, pembangkit listrik di Riau akan bertambah dengan selesainya eksplorasi gas alam yang

akan digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Jika berhasil, ini akan membantu banyak terhadap kekurangan suplai listrik dari PLTA Koto Panjang yang sering kekurangan debit air sehingga tidak sanggup untuk memutar turbin listrik. “Untuk jangka panjangnya kita berharap pembangkit listrik di Tenayan Raya, selesai di tahun 2014, sehingga kita tidak

CMYK

lagi mengelami pemadaman,” tambah Emrizal Pakis. Sebegaimana diketahui, dalam beberapa bulan ini di Riau terjadi pemadaman listrik yang tidak menentu. Dalam satu hari pemadaman mencapai 3-4 kali, dan jadwal pemadaman juga tidak menentu. Akibatnya banyak masyarakat dan perusahaan yang dirugikan dengan pemadaman bergilir tersebut. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

Investasi di rekonomian sebagai Ketua Dewan Kawasan Nasional agar menindaklanjuti keresahan investor akibat penetapan kawasan perdagangan bebas (free trade zone/ FTZ) sebagai kawasan hutan lindung," kata Cendra kepada wartawan, Kamis (26/9). Dijelaskan Cendra, dalam SK Menhut itu, sudah jelas dinyatakan kalau hampir seluruh wilayah FTZ di Kecamatan Meral, Meral Barat dan Kecamatan Tebing yang berada di Pulau Karimun Besar masuk dalam kawasan hutan lindung. "Ini jelas menggangu iklim investasi di Karimun," sebutnya. Bahkan, katanya, ada beberapa calon investor yang mengurungkan niatnya untuk berinvestasi. Karena itu, untuk menyikapi agar investor tetap melirik Karimun

sebagai tujuan investasi baru di Kepri, maka pihaknya cepat mengambil langkah dengan menyurati Menko Perekonomian. Ketika diminta berapa luas wilayah FTZ masuk dalam kawasan hutan lindung, Cendra mengaku belum mengetahui secara pasti. Hanya saja, katanya, untuk wilayah Desa Pongkar Kecamatan Tebing hampir keseluruhan masuk dalam kawasan hutan yang dapat dikonversi, dan beberapa wilayah lain di Kecamatan Meral Barat dan Meral. Padahal, katanya, kawasan yang dialihfungsikan sebagai hutan itu sudah sudah ditetapkan sebagai kawasan investasi dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Karimun. Meski telah terjadi alih fungsi hutan yang masuk dalam

Allah, jika tidak ada halangan, hari ini, Jumat (27/9) kelompok terbang (kloter) 18 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Batam akan berangkat ke Tanah Suci. Sampai kemarin, telah 17 kloter diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Embarkasi Batam dengan total jumlah jamaah 7.587 orang. Keberangkatan JCH kloter 17 kemarin dilepas secara resmi oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Lensus Kandri, di Asrama Haji Batam, Kamis (26/9). Diketahui, JCH kloter 17 terdiri atas JCH asal Kabupaten Pontianak 134 orang, Kota Pontianak 66 orang, Kabupaten Ketapang 192 orang, Kabupaten Kayong Utara 53 orang dan petugas kloter 5 orang. Pesawat yang membawa JCH Kloter 17 lepas landas pada pukul 09.14 WIB, lebih lambat 4 menit dari jadwal semula pukul 19.10 WIB. Menurut jadwal jamaah tersebut akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 14.05 WAS. Dan menurut jadwal akan tiba kembali ke Tanah Air pada 6 Nopember 2013 pukul 10.40 WIB. Dalam sambutannya, Asisten II Pemerintah Kalbar, Lensus Kandri, mengatakan, pemerintah telah mengupayakan pelayanan jamaah haji dengan maksimal. Pesan juga diberikan kepada para petugas kloter agar senantiasa memberikan layanan terbaik kepada jamaah. “Saya mengingatkan kepada para ketua regu dan ketua rombongan agar senantiasa melakukan koordinasi dan memantau jamaah anggotanya," kata Lendus Kandri. “Calon jamaah haji harus meluruskan niat, supaya dapat beribadah dengan baik. Lupakan permasalahan duniawi sehingga lebih khusu’ dalam menjalankan ibadah," tambahnya.

“Ibadah haji merupakan ibadah yang menguji kesabaran para jamaah yang melaksanakannya. Maka bersabarlah," imbuhnya lagi. Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H. Rahmad Satria usai mengikuti prosesi keberangkatan kloter 17 mengungkapkan apresiasinya terhadap kekompakan yang diperlihatkan oleh para jamaah haji Kloter 17 asal Kalbar. “Semoga kekompakan ini bisa tetap dipertahankan hingga selesainya proses pelaksanaan ibadah," kata Rahmad Satria. Ketika ditanya tentang bantuan subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada jamaah haji, Rahmad Satria mengatakan pada prinsipnya DPRD Kabupaten Pontianak selalu berusaha untuk membantu jamaah melalui APBD, namun hal tersebut harus disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Jika secara ketentuan memang memungkinkan, tentu akan kita bantu. Selama ini kita sudah memfasilitasi jamaah dalam berbagai bentuk. Yang perlu diketahui adalah penyusunan APBD berdasarkan skala prioritas, jika memang urgen untuk segera kita bantu, maka akan kita bantu," kata Rahmad Satria. Berdasarkan hasil Qur’ah Maktab, selama berada di Makkah JCH Kloter 17 BTH akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah Maktab 29 nomor rumah 612. Terdapat 211 orang jamaah pria dan 239 jamaah wanita dalam Kloter 17. Lima jamaah diantaranya pernah menjalankan ibadah haji. JCH tertua tercatat atas nama Hamisah Usman Barima Binti Usman (84) asal Kabupaten Kayong Utara, dan JCH termuda atas nama Asmani Padli Madsidin Binti Padli (22) asal Kabupaten Pontianak. (fhy/r)

Dari Halaman 1

Kandidat Menteri penilaian Ibu Mega. Sebagai Ketua Umum PDIP, jelas beliau tahu persis kapasitas, kapabilitas, dan integritas dari sejumlah kader partai yang dipimpinnya. Bagi saya, penilaian itu adalah penghargaan dan apresiasi yang luar biasa. Dengan penilaian tersebut, saya harus bisa lebih baik lagi kedepan. Namun, Saya tidak boleh jumawa. Dalam bekerja, sesuai dengan kapasitas sebagai kader partai, Saya siap ditempatkan atau ditugaskan sesuai dengan arahan Ketua Umum. Bahkan jika Ketua Umum harus mengkotakkan saya sekalipun, saya harus siap menerima hal tersebut. Apa yang sudah Anda lakukan, sehingga Megawati begitu memberikan apresiasi yang tinggi. Bahkan Anda juga disejajarkan dengan Gubernur DKI, Jokowi dan sejumlah kader potensial PDIP lainnya. Bagi saya, dimanapun bekerja, apapun posisi dan jabatan yang saya emban, Saya senantiasa bekerja dengan ikhlas. Disamping itu, totalitas dan loyalitas menjadi hal terpenting dalam setiap menjalankan amanah yang diberikan. Jika pekerjaan sudah dilandasi dengan rasa ikhlas, total, dan berlandaskan loyalitas, Insya Allah, semua yang kita lakukan akan terasa ringan. Seberat apapun hambatan serta rintangan akan dapat dilalui. Dengan sendirinya, pimpinan, masyarakat atau orang yang memberikan amanah kepada kita, akan memberikan apresiasi. Dan apresiasi yang diberikan, itulah bentuk penghargaan dari kerja keras yang kita lakukan. Apa yang disampaikan Megawati, apakah sinyal minimal posisi menteri di pemerintahan 2015 nanti, jika dimenangi PDIP, sudah menjadi milik Anda. Sehingga anda merupakan Menteri pertama dari provinsi ini? Ha, ha, ha ... Kita lihat saja nanti. Disamping sebagai pengurus partai politik, Anda juga adalah

kawasan pemukiman dan FTZ tersebut, namun Cendra menyebut belum mau menggugat SK Menhut tanpa persetujuan dari Bupati Karimun terlebih dahulu. Sementara, Bupati Karimun Nurdin Basirun saat rapat yang digelarnya bersama SKPD dalam kapal milik Pemkab Karimun di Desa Tanjung Pelanduk, Kecamatan Moro beberapa waktu lalu mengatakan, terkait kasus hutan lindung Kabupaten Karimun ikut petunjuk dari Gubernur Kepri. Ia memberi perumpamaan, kalau Karimun itu jika dibandingkan dengan Kepri bagai seorang anak. "Soal hutan lindung, Karimun ikut petunjuk Gubernur aja. Kita kan anak baik, tidak seperti Batam. Tapi, jangan anak baik nantinya jadi anak nakal," ujar Nurdin. (ham)

Dari Halaman 1

Semuanya On (26/9). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Drs. H. Mazdjad beserta jajaran di Bandara Hang Nadim Batam. Keduanya pun langsung meninjau proses pemberangkatan JCH di Bandara Hang Nadim Batam. Agus Priyanto, mengatakan, secara umum pelaksanaan keberangkatan haji berjalan lancar. “Untuk Embarkasi Batam, kita melihat semuanya berjalan baik. Hingga hari ini semuanya on schedule. Apalagi hanya menyisakan satu kloter lagi," katanya lagi. Dikatakan Agus, sebanyak 55% jamaah haji Indonesia berusia di atas 46 tahun. Oleh karena itu layanan harus diberikan secara ekstra. Ia juga berharap, PPIH Embarkasi Batam dapat mempertahankan layanan terbaiknya. “Karena Embarkasi Batam melayani JCH dari empat provinsi, maka, kita mengharapkan PIH Batam terus memberikan layanan yang terbaik. Ini akan kita pantau hingga masa pemulangan nanti," ujarnya lagi. Sementara itu Dra. Hj. Lilien Ambarwiyati mengatakan, semua proses di Embarkasi Haji Batam sudah berjalan baik. “Penempatan jamaah pun sudah baik dan kita tidak menemukan antrian yang tidak perlu. PPIH Embarkasi Batam memang sudah berpengalaman," katanya. Kedua komisioner tersebut juga melakukan sejumlah pemantauan ke beberapa titik di Asrama Haji Batam. Beberapa titik tersebut adalah ruang penerimaan jamaah, ruang keberangkatan jamaah, ruang tidur jamaah, ruang x-ray bagi barang jamaah, dapur dan tempat makan jamaah dan lain-lain. Kloter Terakhir Hari Ini Sementara, proses keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Batam tahun 1434 H/ 2013 akan segera berakhir. Insya

Jumat, 27 September 2013

Wakil Gubernur, serta masih banyak jabatan lainnya, bagaimana cara membagi waktu? Memang, kondisi itu membutuhkan waktu, fisik dan mental yang serba ekstra. Kuncinya adalah harus pandai membagi waktu, baik untuk pekerjaan maupun keluarga. Anda dikenal sebagai seorang kutu buku, kapan waktu Anda gunakan untuk aktifitas tersebut? Membaca buku adalah salah satu kebutuhan Saya setiap hari. Itu Saya lakukan pada malam hari. Saya dapat menamatkan tiga judul buku setiap harinya. Bahkan, saking besarnya perhatian saya terhadap buku, dari tiga lantai rumah saya, ketiga lantai yang ada, memiliki ruang pustaka yang saat ini diisi oleh sedikitnya oleh 38.000 judul buku. Buku apa yang Anda gemari? Seberapa besar pengetahuan yang Anda peroleh dengan membaca buku? Saya gemar membaca semua buku yang memiliki orientasi pengetahuan. Sedangkan buku yang paling saya gemari adalah yang berbau filsafat. Kegemaran membaca buku itu berdampak terhadap intelektualitas yang saya miliki. Berbicara tentang kepemimpinan, bagaimana menurut Anda seorang pemimpin yang baik dan ideal? Pemimpin yang baik dan ideal adalah mereka yang peduli dan mampu menyerap aspirasi orang yang mereka pimpin. Disamping itu, pemimpin harus mampu mencarikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. Keberhasilan seorang pemimpin mencari solusi, disinilah sebenarnya esensi seorang pemimpin. Anda dikenal sebagai pemimpin yang disegani, bahkan kalau boleh dibilang kharismatik. Apa pendapat Anda tentang hal ini? Ya, kuncinya adalah peduli tadi. Peduli terhadap orang yang kita pimpin. Jika itu sudah kita lakukan, maka kita akan disegani.

Jika seseorang pemimpin disegani oleh orang yang dia pimpin, disinilah sebenarnya perwujudan kharismatik seorang pemimpin dimata masyarakat atau orang yang dia pimpin. Anda baru saja merampungkan buku "Satunya Kata dan Perbuatan". Apa yang menginspirasi Anda sehingga buku tersebut terbit? Terus terang, AlQur'an, surat Ar Ra,d ayat 11 memberikan inspirasi atas terbitnya buku tersebut. Dalam surat tersebut dinyatakan, "Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Berlandaskan surat tersebut, Saya melakukan perenungan diri, berkontemplasi, bertafakur dengan melibatkan akal dan fikiran bahkan tadabur dengan mengikutsertakan hati dan juga rasa. Dan tentu saja berbuat dan bertindak agar dapat menemukan jalan keselamatan dan keberkahan dalam hidup. Buku tersebut banyak mengutip AlQur'an dan hadist. Apa harapan dan pesan anda dengan keberadaan buku tersebut? Sebagai umat Islam, kita harus percaya bahwa AlQur'an dan hadist adalah sumber dari segala ilmu dan memang tidak ada keraguan pada AlQur'an. Harapan saya, mudah-mudahan buku tersebut dapat menjadi inspirasi kita semua untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ada ungkapan, "Seorang politisi merasa heran jika orang lain percaya dengan apa yang dia sampaikan. Mengapa? Karena dia sendiri justru tidak percaya dengan apa yang dia katakan". Apa tanggapan Anda tentang ungkapan ini? Saya rasa, jawabannya sama dengan judul buku yang saya tulis "Satunya Kata dan Perbuatan". Jika kata dan perbuatan sudah seirama, tentunya tidak akan ada lagi yang namanya ketidakpercayaan. ***

Dari Halaman 1

Hendriyanto Divonis dan meyakinkan melakukan bersama-sama dan berlanjut tindak pidana korupsi, menyalahgunakan wewenangnya selaku Ketua KPU Batam, sehingga terjadi kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar. "Atas perbuatannya, terdakwa dihukum selama satu tahun delapan bulan penjara, denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan, potong masa tahanan dengan perintah tetap ditahan," kata Jarihat Simarmata dalam putusannya. Ditegaskan, terdakwa Hendriyanto terbukti bersalah, sesuai dengan dakwaan subsider melanggar pasal pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 jo pasal 64 KUHP. Mendengar putusan tersebut, Hendiyanto yang didampingi kuasa hukumnya Bastari Majid SH, menyatakan pikir-pikir. Hal senada disampaikan JPU Pofrizal SH dan Andi Hebat SH. Untuk diketahui, Hendriyanto ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemko Batam ke KPU sebagai belanja penyelengaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 20112016, sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar. Selain Hendriyanto, kasus korupsi ini juga menjerat dua tersangka lainnya yakni Sekretaris KPU Batam, Saripuddin Hasibuan dan Bendahara KPU Kota Batam, Dedy Syahputra. Kedua tersangka itu telah divonis Pengadilan Tipikor masing-masing 3 tahun penjara kepada Sarifuddin Hasibuan dan 2 tahun 4 bulan penjara untuk Deddy Saputra. Selain dihukum penjara, majelis hakim juga memutuskan Sarifuddin harus membayar denda Rp100 juta subsider 2 bulan dan dikenakan kewajiban mengembalikan uang Rp1,2 miliar atau diganti dengan hukuman satu ta-

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

HENDRIYANTO (baju putih) berjalan usai mengikuti sidang putusan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Kamis (26/9). hun enam bulan penjara. Sedangkan Deddy dikenakan denda Rp100 juta subsider 2 bulan serta membayar uang pengganti sebesar Rp275 juta atau masa hukuman satu tahun penjara. Terakhir, mantan Bendahara KPU Batam Rina yang ikut terseret menjadi tersangka dalam kasus ini juga sudah ditahan oleh Kejari Batam, Rabu (25/9). Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi ini berawal ketika Pemerintah Kota Batam memberikan dana hibah Rp17,3 miliar ke KPU Batam untuk keperluan penyelenggaraan pemilihan Walikota Batam. Dana tersebut diserahkan ke KPU Batam dalam dua tahap, yakni pada 2010 sebesar Rp13,5 miliar dan pada 2011 sebesar Rp3,8 miliar. Pada 2011, Kejari Batam menduga ada penyalahgunaan dana itu. Dari Rp17,3 miliar dana yang dicairkan, Kejari menghitung ada sekitar Rp1,1 miliar yang dikorupsi. Berharap Bebas Sebelum pembacaan vonis,

Hendriyanto berharap dalam putusan sidangnya dapat dibebaskan alias tidak terbukti bersalah. "Sebelum sidang deg-degan sekali, dan saya pikir saya bebas. Karena dalam sidang tidak terbukti telah ikut menikmati," katanya. Diakui Hendriyanto, dirinya memang lalai sehingga terjadi pembiaran. "Saya lalai, dan terjadilah pembiaran sehingga terjadi korupsi. Tetapi semua pimpinan harus siap dari segala hal, salah satunya ya seperti ini," ujarnya. Sementara itu, di antara pengunjung sidang, tampak Ketua KPU Batam terpilih, Muhammad Sahdan juga menghadiri sidang vonis mantan KPU Batam Hendriyanto. Saat dikonfirmasi, Sahdan mengaku datang ke persidangan hanya untuk bersilaturahmi dengan Hendriyanto. "Saya hanya bersilahturahmi dengan beliau (Hendriyanto), wajar saja hal ini dilakukan karena bagaimanapun dia adalah mantan Ketua KPU Batam," ujarnya singkat. (cw72)

Iga juga mengajak adiknya, Rista Ayunicahyaningsih. Kata Rista, ia sudah biasa terbiasa diajak manggung dadakan oleh Iga. "Sudah biasa diajak dadakan. Tapi, tapi kami sudah tahu sama tahu lagunya apa, jadi saya siap saja" kata Rista, yang mengaku

jatuh cinta kepada jazz. SCJ 2013 juga akan dimeriahkan oleh sejumlah artis lain seperti Bintang Indrianto Trio, bersama Denny Chasmala dan Muhammad Iqbal, penyanyi muda Matthew Sayersz, dan big band terkenal asal Yogyakarta, Kirana Big Band. (kcm)

buka kegiatan Tamadun Melayu I 2013. Setelah itu langsung kembali ke Jakarta. "Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kepri mengharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang dan Bintan untuk ikut menyukseskan kegiatan ini, dengan tetap menjaga suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung," harap Riono. Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Tamadun Melayu I ini. Di antaranya, pawai kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu, pameran kebesaran sejarah Melayu, festival seni budaya Melayu Kepri, panggung seni budaya Melayu, seminar kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu. Selain itu ada wisata sejarah dan budaya di Ulu Riau dan Pulau Penyengat serta akan diakhiri dengan penutupan dan pergelaran kegemilangan budaya Melayu. Adapun tempat-tempat penyelenggaraan meliputi, panggung utama di Gedung Daerah yakni untuk pembukaan, pentas seni tamadun alam Melayu dan penutupan kegemilangan alam melayu. Kemudian di Anjung Cahaya untuk kegiatan pentas musik tamadun alam Melayu. Sedangkan di gedung Aisyah Sulaiman untuk kegiatan teater tradisi tamadun alam Melayu dan pameran artefak sejarah Melayu yang digelar di Lapangan Mamak Den. Selanjutnya di Gedung Perpustakaan untuk pelaksanaan festival seni budaya Melayu dan pameran UKM. Terakhir di Gurindam Square untuk kegiatan pameran budaya dan panggung sastra modern tamadun alam Melayu. "Pembukaan akan diawali dengan pawai kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu di Gedung Daerah. Yakni sebuah pawai ale-

goris yang akan menampilkan puncak-puncak kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu di Kepulauan Riau serta keragaman khazanah kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu dari masingmasing daerah dan negara peserta yang ikut andil dalam momen ini," kata Riono. Dengan diselenggarakannya Tamadun Melayu ini, kata Riono, pemerintah daerah berharap dapat mendongkrak perekonomian di Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang. Hal tersebut mengingat banyak sektor swasta yang dilibatkan, di antaranya transportasi baik darat, laut maupun udara, pihak perhotelan restoran dan lain-lain. "Intinya, kesuksesan kegiatan ini akan menjadi kesuksesan kita semua, bukan hanya milik Pemerintah Provinsi Kepri saja. Melainkan milik seluruh masyarakat kepri," ujarnya. Saat ini tambah Riono, panitia tengah melakukan geladi kotor dan geladi bersih berbagai acara yang langsung digelar di depan tenda utama di Gedung Daerah. Acara akan diwali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh 100 pelajar dari SMA se-Tanjungpinang. "Acara dilanjutkan dengan tari persembahan, yang merupakan ciri khas dari kebudayaan Melayu Kepri dan nantinya Wapres akan menerima sekapur sirih. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dan ayatayat suci Al Quran, dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Gubernur Kepri HM Sani dan juga sekapur sirih dari Wapres Boediono sekaligus pemukulan Gendang Makara tanda dimulainya perhelatan Tamadun Melayu ini. Acara dilanjutkan dengan pawai budaya Melayu yang akan diikuti dari seluruh peserta baik dalam dan luar negeri," katanya. (sut)

Dari Halaman 1

"Kasmaran" di 27-28 September 2013 di Benteng Vastenburg. "Pastinya saya akan membawakan beberapa lagu, termasuk lagu 'Kasmaran'. Dan, saya juga membawa kejutan dalam pentas kali ini," tutur Iga dalam jumpa wartawan di salah satu hotel di Solo, Kamis (26/9).

Dari Halaman 1

Wapres Datang Wapres sampai ke tempat acara. Pemandangan ini bahkan sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan. Bahkan, tampak beberapa orang yang diduga sniper atau penembak jitu pengaman dari paspampres telah menempatkan seniper atau penembak jitu di beberapa titik, baik di gedung-gedung tinggi disekitar tempat acara, juga di lokasi yang dinilai akan ada hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, Kamis pagi, pasukan keamanan gabungan itu menggelar apel di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang. Selain itu, di sepanjang rute jalan yang akan dilintasi oleh rombongan Wapers, baik mulai dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) sampai ke lokasi acara di Gedung Daerah di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang, ada penjagaan yang super ketat. Setiap persimpangan ditempatkan anggota TNI lengkap dengan senjata. Tak ketinggalan, petugas dari kepolisian yang sesekali melakukan pengaturan dan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas. Acara Tamadun Melayu I 2013 akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (27/9) sampai Minggu (29/9). Guna menyukseskan kegiatan bertaraf internasional ini, Pemerintah Provinsi Kepri memang melibatkan seluruh instansi yang ada, baik vertikal maupun horizontal termasuk TNI/Polri sejak jauh-jauh hari ke dalam kepanitiaan. Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar turut meramaikan dan membuat sukses acara yang melibatkan 17 provinsi di Indonesia dan empat 4 negara yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri Riono mengatakan, Wapres Boediono datang ke Tanjungpinang hanya untuk mem-

Dari Halaman 1

Jabatan Ketua kuat menjabat Kepala BP Batam. Mereka adalah Mustofa Widjaja dan Jon Arizal. "BP Batam berada di bawah koordinasi Menteri Perekonomian Hatta Radjasa. Kita sama-sama tahu, Pak Hatta itu alumni ITB (Institut Teknologi Bandung), sama dengan Pak Mustofa Widjaja. Maka secara teori, Hatta akan melirik Mustofa," tutur Onward. Nama Mustofa memang santer

7

disebut bakal kembali terpilih memimpin BP Batam. Bahkan, menurut sumber di internal BP Batam, Mustofa akan segera dilantik oleh Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK yang juga Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani. Namun, saat dikonfirmasi, Sani langsung menepis rumor tersebut. "Kata saya atau kata anda? alau kata anda, saya tak tau. Wong bukan kata saya. Yang pentingkan

bukan kata saya, yang pasti belum itu," ucap Sani usai mengikuti Paripurna Istimewa Memperingati Hari Jadi Provinsi Kepri ke-11, di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9) lalu. "Kita tunggulah. Yang jelas, belum ada pengajuan. Kami hanya berharap, Dewan Kawasan dan BP Batam ke depan, semuanya menjadi lebih baik," sambungnya. ***


CMYK

Jumat, 27 September 2013

8

Peringatan Hari Jadi Kepri Ke-11 Berjalan Lancar TANJUNGPINANG (HK) — Upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-11 berlangsung sederhana namun tetap khidmat, Selasa (24/9). Di hari bahagia itu, Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan kabar gembira, yaitu jumlah warga miskin di Kepri turun dan kini menjadi 12 persen. "Dalam bidang kemiskinan, kita sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 18 persen menjadi 16 persen dan sekarang turun lagi menjadi 12 persen. Salah satu pola yang digunakan untuk menurunkan angka kemiskinan

GUBERNUR Kepri HM Sani memberikan sambutan pada HUT Kepri ke-11.

ASISTEN III Kepri, Said Agil menyerahkan surat MoU pengembangan bandar udara Letung di Anambas yang diwakili Sekda Anambas Daeng Tjelak Nurjalal.

ASISTEN III Kepri, Said Agil menerima cendaramata dari Marsekal Suryadarma dari Universitas Dirgantara.

GUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri, HM SOerya Respationo menandatangani 17 prasasti pembangunan.

REKAVENY Soerya Respationo menyerahkan penghargaan kepada pegawai terbaik.

adalah program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, kita juga kucurkan dana untuk program pengentasan kemiskinan lainnya," ungkap Sani dalam upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-11, di Halaman Komplek Pemerinthan Daerah Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Sani menjelaskan keberhasilan yang sudah dilakukan Pemprov Kepri atas nama HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo selama tiga tahun memimpin. Di bidang kesehatan, menurut Sani, Pemprov Kepri hingga kini

sudah mendirikan 1.500 unit posyandu di berbagai daerah di Kepri. "Dan itu merupakan jawaban dari permasalah kesehatan di Kepri. Pemerintah juga telah menempatkan 120 orang dokter keluarga di daerah untuk mendukung program kesehatan di posyandu," terangnya. Sani mengakui ada banyak program yang belum diwujudkan secara optimal. Kekurangan itu akan dijadikan sebagai titik tolak untuk bekerja lebih keras lagi. Karena menurutnya, tanpa kekurangan, Pemprov Kepri tidak dipacu untuk

berbuat lebih dari apa yang sudah dilakukan. "Mari bersama-sama untuk membangun Kepri ini agar lebih baik ke depannya, juga kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepri terus melakukan inovasi dan berkarya. Layani masyarakat dengan baik dan juga harus dengan ikhlas," kata Sani berpesan. Usai upacara, Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Soerya Respationo menyerahkan sejumlah penghargaan, baik penghargaan untuk kepala daerah berprestasi, pegawai, instansi, individu dan perusahaan. Acara kemudian dilanjutkan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kabupaten di Kepri, serta penandatanganan 17 prasasti pembangunan. Dalam paripurna istimewa itu, turut hadir tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri baik dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Pekanbaru dan dari Provinsi Kepri. Anggota DPR, DPD dan DPRD Kota/Kabupaten di Kepri juga hadir. Jajaran FKPD dan SKPD Provinsi Kepri, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan perwakilan negara tetangga juga hadir.

Narasi : Sutana Foto : Sutana dan Aviv (Humas)

MENYAYIKAN lagu Indonesia Raya pada HUT Provinsi Kepri ke-11.

ASISTEN III Kepri, Said Agil menerima hasil kajian kelautan dari CEO H<R>A Corporation GUBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan penghargaan kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad. Indonesia HR Amos.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang menang pada CSR Award 2013.

KETUA TP-PKK Kepri Aisyah Sani menyerahkan penghargaan kepada kelurahan terbaik.

WAKIL Gubernur Kepri, Soerya Respationo menyerahkan hadiah kepada pemang desa dan kelurahan terbaik di tingkat Provinsi Kepri.

KETUA TP-PKK Kepri Aisyah Sani menyerahkan penghargaan kepada kelurahan terbaik.

REKAVENY Soerya Respationo menyerahkan penghargaan kepada kelurahan terbaik.

WAKIL Gubernur Kepri, Soerya Respationo menyerahkan dana bantuan pembinaan pemerintahan kecamatan, desa, kelurahan. tingkat Provinsi Kepri.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 27 September 2013

9

APBD-P Batam Disetujui Rp1,8 T PDIP Menolak, Golkar Abstain

Ali Imran

BATAM CENTRE (HK) — DPRD Batam melalui rapat paripurna akhirnya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2013 sebesar Rp1,823 triliun, Kamis (26/9). Dengan demikian terjadi kenaikan Rp80 miliar dibanding APBD murni yang hanya mencapai Rp1,7 miliar. Amir Yunus Liputan Batam Meski tidak dilakukan voting, namun sejumlah Fraksi terang-terangan me-

Ketua IKKB Kota Batam

Dipercaya Pimpin Organisasi SETIAP orang tentunya punya keinginan, agar mendapat tempat di hati orang banyak. Salah satu syaratnya ia harus pandai bergaul dengan masyarakat di lingkungannya, baik di tempat tinggalnya maupun di tempat dia bekerja. Tapi kadang hal itu tidak mudah untuk diwujudkan. Lantaran, kesibukan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, tidak demikian halnya dengan pria paroh baya bernama lengkap Ali Imran ini.

nolak, ada pula yang memilih abstain. Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Nuryanto atau APBD-P Batam Hal 10

Siswa SMAN 14 Belajar di Loby DPRD BATAM CENTRE (HK) — Puluhan bahkan ratusan siswa-siswi SMAN 14 Tanjungsengkuang, Batuampar, menjalankan aktivitas belajar di loby pintu masuk gedung DPRD Batam, Kamis (26/9). Mereka sengaja pindah belajar ke tempat itu, karena merasa tak nyaman belajar di sekolahnya. Siswa SMAN Hal 10

LANAL BATAM

Dipercaya Pimpin Hal 10

SALAMI ANGGOTA— Danlanal Batam, Kolonel Denih Hendrata (kiri) disaksikan Commander MSTF Kolonel Gilam Hock Koon menyalami anggota MSTF Singapura setelah menyematkan tanda jasa, Kamis (26/9). Warga Desa Sambau mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis (foto insert).

Tentara Indonesia-Singapura

Gelar Bhakti Sosial Bersama BATAM (HK) — Rangkaian kegiatan Indonesia Singapura Bhakti Sosial (ISBS) ke23, Kamis (26/9) resmi ditutup. Program bhakti sosial yang digagas bersama antara TNI AL dan Maritime Security Task Force (MSTF) Singapore, telah digelar sejak

Yudi Desak Tabung Gas Singapura Di-scrab Negara Rugi Miliaran Rupiah BATAM CENTRE — Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Yudi Kurnain gerah melihat masih beredarnya tabung gas Singapura di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Batam ini mengusulkan kepada pemerintah dan DPRD Batam untuk menscrab (memusnahkan) semua tabung gas tersebut.

Selasa (24/9) lalu. Pusat kegiatan dilaksanakan di Desa Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam. Banyak kegiatan bhakti sosial yang telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Gelar Bhakti Hal 10

Yudi Kurnain

Yudi Desak Hal 10

Nasib 30 Buruh PT EMI Terkatung-katung Sekupang (HK) — Sebanyak 30 buruh outsourching PT.Ekasindo Maritim Indonesia (EMI) Tanjung Uncang kembali mendatangi kantor Disnaker Batam. Mereka menuntut perusahaan segera membayar pesangon yang seharusnya mereka terima.

Aksi menuntut pesangon ini sudah berlangsung sejak enam bulan lalu.Perundingan antara pimpinam PT.Ekasindo Maritim Indonesia, Disnaker dan perwakilan pekerja sempat alot. Perundingan tersebut membahas tuntutan uang pesangon yang

CMYK

belum dibayarkan ke pekerja. Akibatnya, puluhan buruh tersebut terkatung-katung. " Perundingan ini hampir tidak membuahkan hasil, PT.EMI masih mengulur-ulur waktu dan tidak ada itikad Nasib 30 Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Jumat, 27 September 2013

10

Tabasi Kirim Atlit Ikut Lomba ke Bandung BATAM CEMTRE (HK) — Tarung Bebas Indonesia (Tabasi) Kota Batam, akan mengirimkan salah satu atlitnya ke pertarungan Duel Dua di Bandung. Atlit yang akan mengikuti Duel Dua di Bandung tersebut ialah Dede Rismon. Hal itu diungkapkan Pembina Tabasi Kota Batam Yakop Sutjipto, Kamis (26/9) di kantor Seketariat di Jalan Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota. Yakop menuturkan, bahwa Tabasi Batam akan mengikuti pertarungan Duel Dua yang akan diselenggarakan di Kota Bandung pada tanggal 29 September 2013 mendatang. Dalam hal ini, dia mengharapkan Dede Rismon bisa memenangkan pertandingan tersebut. "Besok (hari ini) kami akan berangkat ke Bandung untuk mengikuti pertandingan Duel Dua. Saya mengharapkan Dede Rismon bisa memenangkan pertarungan tersebut, "harapnya. Dikatakan Yakop, bahwa

Tabasi Batam sudah berdiri sejak tahun 2002 lalu, namun, selama hampir 7 tahun mengalami vacum. Walaupun hanya mengirimkan satu orang atlitnya, ia tetap optimis bisa memenangkan pertarungan di Duel Dua. "Tabasi berdiri di Batam sejak tahun 2002 lalu, tetapi kami vacum, walaupun saat ini kami hanya mengirimkan satu atlit saja, tetapi dia (Dede) sudah pernah memenangkan beberapa kali pertandingan skala Nasional dan Internasional, "ucapnya. Untuk itu, lanjut katanya, pihaknya mengajak semua organisasi yang ada di Kota Batam, agar mau bergabung dengan Tabasi. Sebab, sebelum vakum nya Tabasi ini, banyak ivent yang dibuat untuk menyalurkan bakat-bakat terpendam anak-anak muda. "Nantinya dibulan Desember 2013 ataupun Januari 2014 mendatang, kami akan mengadakan turnamen tarung bebas di Batam, baik skala nasional maupun inter-

nasional. Untuk itu, saya mengajak semua elemen masyarakat ataupun organisasi agar mau bergabung dengan kami, "ungkapnya.Sementara itu, pelatih Tabasi Kota Batam Jeffry Muntolalu menuturkan, tidak hanya menghirimkan satu orang atlit saja, tetapi pihaknya juga akan mempersiapkan cadangan untuk di pertarungan Duel Dua. Jeffry menuturkan, dalam hal ini, Dede Rismon akan menghadapi petarung dari Bandung. Kata dia, Dede Rismon masuk kedalam kelas Menengah dengan kualifikasi berat badan antara 68 kilogram hingga 73 kilogram. "Dede nanti akan menghadapi petarung dari Bandung, dia masuk kedalam kelas Menengah dengan berat badan antara 68 kilogram hingga 73 kilogram. Dede termasuk peringkat pertama dalam olahraga Tabasi untuk di Batam ataupun Kepulauan Riau, "paparnya. Dikatakan Jeffry, walaupun Tabasi Batam sempat

Dari Halaman 9

Yudi Desak "Saya dapat pastikan, semua tabung gas Singapura yang masih beredar luas di masyarakat itu hasil kegiatan ilegal. Pengusaha tabung gas Singapura dipastikan telah mengoplos tabung 3 Kg kepada tabung gas Singapura," tegas Yudi. Desakan Yudi itu didasari informasi dari pihak PT Pertamina Batam, jika selama ini perusahaan negara tersebut tidak pernah sekalipun mengisi tabung gas Singapura. Sementara dengan kasat mata, tabung gas Singapura beredar luas di masyarakat. "Ini jelas ada yang tidak beres. Hasil sidak kita beberapa kali juga menemukan aksi ilegal, mengoplos tabung gas 3 Kg ke tabung gas Singapura," beber Yudi. Yudi pun mengaku heran kenapa pemerintah sampai saat ini masih berpangku tangan, tidak melakukan tindakan antisipatif terhadap aksi

pengoplosan tabung gas subsidi untuk masyarakat kurang mampu tersebut. Menurutnya, jika persoalan ini dibiarkan, dapat dipastikan miliaran rupiah dana masyarakat dikorupsi oleh para pengusaha pengoplos gas selama bertahun-tahun. "Mereka harus benar-benar ditindak. Masak subsidi buat masyarakat kurang mampu kok dimanfaatin buat mencari keuntungan. Sebagai wakil rakyat dan masyarakat saya jelas tidak terima," katanya. Dalam catatan Haluan Kepri dari beberapa sumber terpercaya, permainan gas subsidi ini sudah berjalan lama. Sumber tersebut mengatakan, para agen membayar pangkalan gas elpisi 3 kg sebesar Rp 13.000 untuk per tabungnya. Selanjutnya, gas 3 kg ini dioplos ke tabung 12 Kg dan 50 Kg. Untuk mengisi satu tabung

12 kg, pengoplos kan hanya butuh modal Rp52 ribu. Sementara harga jualnya sampai ke konsumen Rp90 ribu. Sementara harga gas dari Pertamina kisaran Rp 91 ribuan. Nah, untuk tabung 50 kg, lanjut sumber, untungnya lebih gila lagi. Karena gas 50 kg ini kan merupakan non subsidi. Modusnya, untuk tabung 50 kg biasanya dioplos dari 16 tabung isi 3 kg. Untuk mendapatkan 16 isi 3 kg hanya butuh modal sekitar Rp205 ribuan. Sementara harga jualnya ke industri bisa mencapai Rp 540 ribu per tabungnya. Kalau beli dari Pertamina, gas isi 50 kg ini seharga Rp 510-an ribu. Wid, salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Batamcentre mengaku masih memakai tabung gas dari Singapura. Dia membelinya dari minimarket seharga Rp92 ribu. Menurut wanita paruh baya ini, untuk mendapatkan

gas Singapura sangatlah gampang. Selama ini pun dia mengaku selalu memakai gas dari Singapura. "Abis dari dulu saya pakenya gas Singapura. Kalau pun pindah ke gas Pertamina, katanya mesti beli tabung lagi. Ini kan menambah kost," katanya. Dia pun mengaku selama ini tidak tahu jika tabung gas tersebut berasal dari hasil oplosan. Sebagai ibu rumah tangga, dia pun kaget jika tabung gas Singapura itu berasal dari kegiatan ilegal. "Kalau pun tabung gas Singapura dimusnahkan saya setuju aja. Jika itu memang baik untuk bangsa ini," katanya. Kendati begitu, ia menyarankan agar pemerintah bersikap tegas terhadap pengusaha tabung gas tersebut. "Saya pikir, harus benarbenar dimusnahkan semua. Biar negara tidak merugi melulu," pungkasnya. (fur)

Dari Halaman 9

Gelar Bhakti Penutupan ISBS ke-23, dihadiri Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Denih Hendrata, Commander MSTF Kolonel Gilam Hock Koon, pejabat Satuan Kerja Kota Batam, guru dan siswa di Desa Sambau. Danlanal Batam Denih Hendrata yang sekaligus se-

laku Komandan Satgas ISBS, saat membacakan sambutan Danguskamlaarmabar, bahwa kegiatan ISBS merupakan kegiatan Indonesia-Singapura dalam bentuk bhakti sosial. Program ini merupakan pengembangan dan rangkaian patroli terkoordinasi Indonesia-Singapura (Patkor

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

8. AKTA KELAHIRAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Orang Tua; e. Fotocopy Surat Nikah/Akta Perkawinan Orang Tua; f. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; g. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; h. Surat Kelahiran dai RS/Dokter/Bidan yang menolong kelahiran si Bayi; I. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang. 9. AKTA PERKAWINAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Suami – Istri; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy Surat Nikah dari Gereja/Vihara/Pura/Klenteng; h. Fotocopy Ijazah/Akta Kelahiran Suami – Isteri; I. Pas Foto Gandeng 4 x 6 = 4 Lembar; j. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; k. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perkawinan kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana Lampiran I :

vakum cukup lama, namun, tidak membuat kendor semangat Dede. Pasalnya, selama ini, Dede Rismon tetap melakukan latihan secara rutin."Kami percaya sama kemampuan Dede, sebab, selama ini dia masih aktif melakukan latihan, "ungkapnya. Jeffry menuturkan, selama ini, Dede Rismon bertanding sebanyak 5 kali, dan memenangkan dalam pertandingan sebanyak 4 kali serta hanya sekali ia kalah dalam pertadingan Tabasi. "Kalau dilihat dari profilenya, ia (Dede) pernah bertanding sebanyak 5 kali, menang 4 kali dan kalah 1 kali. Untuk itu, saya tidak meragukan kehebatan dari Dede Rismon, "ucapnya. Ditambahkannya, sejak berdirinya Tabasi Batam pada tahun 2002 silam, setidaknya sampai saat ini sudah sebanyak 85 orang atlit yang berhasil Tabasi lahirkan. Tidak jarang semua atlit Tabasi yang berhasil untuk meraih juara, baik nasional

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

Indosin). "Agenda ini rutin setiap tahunnya kita laksanakan. Saya harapkan kegiatan ISBS ini dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat di Desa Sambau, dan dapat mempererat kerja sama antar kedua negara," kata Denih. Kata dia, dalam kegiatan ISBS tersebut, TNI AL melibatkan personel Lanal Batam dan Guskamlarmabar, serta MSTF Singapura yang terdiri dari personel Replublic of Singapore Navy atau RSN dan Police Coast Guard atau PCG Singapore. "Selama tiga hari ini, seluruhnya telah bersinergi dengan baik, baik instasi pemerintah Kota Batam maupun masyarakatnya," ujar Denih, bangga. Adapun pelaksanaan kegiatan di bidang kesehatan, lanjutnya, yakni pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada sekitar 413 pasien atau warga. Di antaranya, 185 pasien pengobatan umum, 61 pasien pengobatan gigi dan 167 pasien pengobatan mata. Selain itu juga, ujar Denih, ISBS ini juga memberikan obat-obatan, penyuluhan kepada ibu dan anak, pembagian

alat kelengkapan dan keselamatan kapal di kampung nelayan. Juga turut membagikan bahan kontak, alat-alat tulis, buku bacaan dan peralatan olahraga kepada SDN 01, SMPN 08 dan SMAN 15. "Sasaran kami ialah tercapainya target pasien serta terbinanya kehidupan masyarakat di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa yang sehat, serta agar bisa kerja sama peserta Patkor Indosin dengan aparat terkait dan masyarakat Batam," ungkapnya. Menurut Denih, keberhasilan pelaksanaan kegiatan ISBS ke-23 tahun 2013 ini, tidak lepas dari adanya kerja sama yang harmonis dan koordinasi baik antar kedua negara yakni Indonesia dan Singapura. Selain itu juga, peran serta aktif komandan beserta seluruh jajaran Satgas Indosin Bhakti Sosial, dan juga dukungan Kepala Desa Sambau, Camat Nongsa dan Pemko Batam. "Saya ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik," kata Denih mengakhiri. (byu)

PENGADILAN NEGERI KLAS IA BATAM Jalan Engku Putri Batam Centre Telp.(0778)468828, Fax (0778) 468828 KOTA BATAM. PROP. KEPRI

RISALAH PANGGILAN UMUM NOMOR : 139/PDT.G/2013/PN.BTM.Berdasarkan Perintah Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Batam tertanggal 02 Agustus 2013 Nomor :151/PDT.G/2013/Pn BTM, Saya DIDI KASMONO,SH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Batam

M E M A N G G I L AJENG RESNA Tempat lahir,mataram/tgl lahir 20 juni 1988,jenis lelamin perempuan,kebangsaan Indonesia,pekerjaan wiraswasta,agama budha,beralamat di perum MKI I blok R no 15 rt 002 rw 006 kel buliang kec,batu aji kota batam,untuk selanjutnya di sebut sebagai: TERGUGAT ;

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

Supaya datang menghadap di Persidangan Pengadilan Negeri Batam pada hari : KAMIS, tanggal 03 SEPTEMBER 2013 jam 10,00 WIB, yang dilangsungkan di Gedung Pengadilan Negeri Batam Jalan Engku Putri Batam Centre Kota Batam dalam pemeriksaan perkara Perdata Gugatan Nomor : 139/PDT.G/2013/PN.BTM antara :

NG SENG HUI

Sebagai Pengugat

M e l a w a n AJENG RESNA dkksebagai Tergugat Apabila Pada Hari Persidangan tersebut Tergugat tidak hadir, maka para Tergugat dianggap tidak akan menggunakan haknya dan pemeriksaan perkara akan tetap dilanjutkan tanpa dihadiri oleh Tergugat Demikian Risalah panggilan ini dibuat dan ditanda tangani oleh saya Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Batam serta diumumkan melalui :HARIAN HALUAN KEPRI.-

27 WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

ATLET dan pengurus Tarung Bebas Indonesia (Tabasi) Kota Batam berfoto bersama usai membahas keberangkatan salah seorang rekan mereka mengikuti pertarungan Duel Dua di Bandung 29 September mendatang. maupun Internasional. "Kalau dari tahun 2002 lalu atlit kami mencapai 85 orang,

kalau sekarang ini masih 20 orang. Untuk itu, kami mengajak semua elemaen masya-

Dari Halaman 9

Nasib 30 baik untuk membayar pesangon " kata Elier salah seorang perwakilan buruh beberapa waktu lalu. " Hanya janji tapi tidak pernah ada realisasi" tambahnya Dugo staf Dinasnaker Hubungan Industri dan Tenaga Kerja Dinas tenaga kerja (disnaker) Kota Batam mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu itikat baik dari PT.EMI untuk membayar pesangon. Untuk mengetahui berapa jumlah pesangon yang diterima masing-masing kar-

yawan pihaknya sekarang sedang menunggu data masa kerja puluhan karyawan dari manajemen PT. EMI. "Saat ini kita masih menunggu data masa kerja karywana dari PT.EMI" kata Dugo"Data masa pekerja itu sangat penting untuk menentukan jumlah uang pesangon yang diterima kepada pekerja " ucap Dugo "Hal ini berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan no 13 tahun 2003 Pasal 156, ayat 1 menyebutkan," Dalam hal terjadi pemutusan hubungan

Suami dari Silvia Rita, ayah dari Riki Ade Kumara, Andika Pratama dan Hendri Siswandi ini mengatakan, meskipun sekarang ini keadaannya sudah berubah dan hidup dalam keadaan cukup, namun ia tetap berkeinginan memiliki sebuah usaha, agar bisa membantu orang lain dalam mencari pekerjaan, terutama bagi mereka yang datang dari kampung halamannya. " Cita-cita saya sejak dahulu yakni ingin memiliki sebuah usaha bengkel dan cucian kendaraan mobil dan motor. Dengan demikian, saya bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu

tau-tau sudah difinalisasi," katanya kecewa. Harusnya, lanjut Ruslan, pemotongan dan penambahan tersebut di break down lebih dahulu, baru kemudian disahkan. " Ini terkesan dipaksakan, karena saya seorang pimpinan, mau tidak mau harus ditanda tangani," katanya sambil menorehkan tanda tangan. Sementara itu, Fraksi Golkar tidak angkat suara dalam rapat paripurna itu. Bahkan perwakilan mereka di Banggar Asmin Patros dan Ruslan Ali Wasyim tidak

terlihat hadir, begitu juga dengan anggota lainnya. " Secara subtansi, seharusnyua belum disahkan, masih banyak yang belum dibahas," tegas Rusmini, mewakili Partai Golkar yang memilih walk out pada pembahasan itu. Alasan yang paling subtansi, lanjut Rusmini adalah tambahan anggaran di Dinas Pendidikan (Disdik) yang selalu di Hold pada setiap pembahasan alias belum pernah difinalisasi."Tapi anehnya, langsung difinalisasi dan disahkan," tegas Rusmini kesal. ***

Dari Halaman 9

Siswa SMAN Selain itu, aktivitas tidak lazim ini juga dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan Kepala Sekolah (Kepsek) mereka, Bungasiah yang dinilai keliru. Diantaranya, memindahkan dan menon aktifkan sejumlah guru-guru mereka. " Kami merasa tak nyaman belajar di sekolah, lebih enak lesehan di sini tapi tidak tertekan," ungkap salah seorang siswi kelas 2 SMAN 14 yang enggan disebutkan namanya. Layaknya proses belajar mengajar, selain menggunakan seragam lengkap, aktivitas belajar juga dimulai dari pukul 07.30 WIB sebagaimana mereka belajar di ruang sekolah selama ini. Ketidaknyaman dan juga intimidasi, menurut siswa ini, bermula saat mereka melakukan aksi protes tidak transparannya pengelolaan uang pembangunan, dan puncaknya pada aksi besar-besaran penolakan pemindahan sejumlah guru mereka. Seiring dengan gencarnya

orang lain. Tentunya melibatkan jajaran pengurus IKKB agar saling membantu demi untuk kepentingan bersama," ungkap pegawai KPU BC Batam ini. Dalam hidupnya, Ali tetap memegang prinsip "Nikmati hidup ini dengan kesederhanaan dan syukurilah apa yang telah diberikan Allah SWT dengan penuh ke iklasan hati kepada kita". Di organisasi sosial IKKB Kota Batam yang dinakhodai-nya itu, ia sangat berharap bisa mendatangkan mamfaat bagi orang banyak serta bisa menjadi motor penggerak dalam pendanaan IKKB.(vnr)

Dari Halaman 9

APBD-P Batam lebih dikenal Cak Nur dengan tegas mengatakan belum saatnya APBD-P diketok palu. Pasalnya, ia beranggapan pembahasan masih belum matang dan belum sempurna. " Kami tidak sependapat APBD-P disahkan sekarang, masih banyak kekurangan," tegas Cak Nur. Wakil Ketua I DPRD Batam Ruslan Kasbulatov menambahkan, sangat disayangkan pola lama terus berulang, dimana banyak point yang belum dibahas tapi langsung dilakukan finalisasi. " Ini belum dibahas, eh

kerja, pengusaha diwajibkan membayar pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima" ucapnya lagi. Sampai saat ini pihak disnaker masih berusaha mengadakan perundingan dan meminta agar PT.EMI beritikat baik untuk membayar pesangon puluhan pekerjanya. "Bila tidak ada itikat baik dari PT.EMI maka pihak disnaker akan membawa masalah ini ke Pengadilan Hubungan Industri (PHI)" ucap Dugo. (cw80)

Dari Halaman 9

Dipercaya Pimpin Meskipun selalu disibukan dengan tugas-tugasnya sebagai seorang PNS, Ali Imran masih sempat meluangkan waktu berkumpul bersama warga di lingkungannya. Bahkan di komunitas warga Baso yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kecamatan Baso (IKKB) Kota Batam, ia dipercaya sebagai ketua. " Dulu hidup itu saya susah. Saya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Terkadang, setiap harinya saya harus selalu bekerja membantu orang tua berkebun untuk memenuhi biaya hidup dan biaya bersekolah," ungkap pria kelahiran Baso, Bukittinggi 15 Juni 1959 silam ini.

rakat dan juga ormas agar bisa bergabung dengan Tabasi Batam, "pungkasnya.(byu).

protes kebijakan Kepsek, intimidasi yang dirasakan siswa juga semakin tinggi. Bahkan berakhir pada pemukulan dua siswanya, masing-masing Rudi dan Ananda Faizal Riski. " Gara-gara saya mau ikutan ke dewan, saya dipukul pakai sendal oleh salah seorang di sekitar sekolah," ujar Ananda Faizal. Yang lebih membuat mereka tak nyaman, ungkap beberapa siswa, mereka belajar dibawah pengawasa Satpol PP dan sejumlah aparat kepolisian, serta beberapa yang berpakaian preman. "Kami seperti penjahat yang harus dikawal," katanya. Di loby DPRD Batam, para siswa ini menerima pelajaran dari beberapa guru mereka yang sudah disingkirkan oleh pihak sekolah dan juga Dinas Pendidikan (Disdik). Panggil Kepsek Wakil Wali Kota Batam, Rudi yang hadir di DPRD Batam menjanjikan akan me-

manggil Kepsek dan dan Guru SMAN 14 Batam. Hal ini dilakukan guna menyelesaikan polemik di sekolah itu. Namun demikian, Plt Walikota Batam ini enggan menanggapi lebih jauh terkait mutasi di sekolah itu. Alasannya, mutasi itu bukan wewenang dia, karena saat itu dia sedang pendidikan di Jakarta. " Saya hanya berharap ini cepat selesai, tapi jangan tanya soal mutasi karena saya tidak ditempat saat itu," ungkap Rudi. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto, usai menerima guru dan siswa SMAN 14 Batam, mengaku masih menampung keluhan. Mereka akan mencari penyelesaian dengan mengundang Disdik Batam, guru, orang tua dan Kepala Sekolah SMAN 14 Batam, minggu depan. "Kami berharap ada kejujuran para pihak, jangan membesar masalah," harapnya. Salah seorang guru SMAN 14, Diah Wahyu Ningsih ditemani siswanya, mengaku dimutasi kesekolah lain, tanpa SK. Guru bidang studi sejarah ini hadir bersama guru bidang studi Ekonomi, Biologi dan Bahasa Prancis. "Saya seperti guru ilegal, dimutasi tanpa nota dinas," cetusnya.D e n g a n m u t a s i tanpa SK, lanjut Diah, ia masih ingin kembali mengajar di SMAN 14 tempat dia menitih karir. (ays)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 27 September 2013

11

Aksi Pelaku Terekam CCTV Brankas Milik Auto Plus Lesap BATAM (HK) — Kawanan pencuri berhasil membawa kabur brankas milik Toko Auto Plus di jalan Laksmana Bintan, Komplek Ruko Bandar Mas blok B nomor 3-4-5A Sei Panas, Batam, Kamis (26/9) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Aksi pelaku terekam CCTV.

Tengku Bayu Liputan Batam Berdasarkan hasil rekaman CCTV, ada lima orang pelaku. Mereka masuk ke dalam toko pencualan audio car dan accsessories itu, setelah mencongkel jendela belakang di lantai dua. Kejadian ini diketahui ssekitar pukul 08.00 WIB oleh pemilik toko dan langsung dilaporkan ke Polsek Batam Kota. Kelima pelaku ini memiliki peran masing-masing. Dua orang diantaranya menunggu di lantai dua (2), dua orang pelaku masuk ke dalam kantor yang berada di lantai satu (1) dan satu orang pelaku lainnya tampak terlihat menunggu di pintu masuk lantai

satu. Juli, salah satu karyawan Auto Plus menuturkan, bahwa para pelaku bekerja sangat cepat. Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kelima orang tersebut masuk sekitar pukul 02.30 wib dan keluar sekitar pukul 02.45 wib. “Mereka (pelaku) kerjanya sangat cepat. Kalau dilihat dari CCTV, mereka masuk sekita jam 02.30 wib dan keluar jam 02.45 wib, “katanya. Dikatakan Juli, para pencuri berhasil mengambil brankas yang berada di dalam kantor di lantai satu. Kata dia, padahal, brankas tersebut sudah disemen oleh pemiliknya. “Kalau dilihat, brankas itu sudah disemen untuk merekatkannya. Maling itu me-

nghancurkan semennya agar bisa membawa kabur brankasnya, “paparnya. Disamping itu juga, dari rekaman CCTV, maling yang menyantroni toko tersebut, keluar melalui pintu belakang. Melihat kondisi pintu belakang tidak ada kerusakan, diduga maling tersebut mengambil kunci cadangan yang ada didalam kantor tersebut. “Mereka keluarnya lewat pintu belakang dan mengambil kunci cadangan. Saya tidak tahu persis apa yang ada didalam brangkas, tapi kabarnya semua surat-surat penting ada didalamnya, “tutur Juli. Dikatakannya, sebelumnya, toko Auto Plus juga pernah dimasuki maling. Tetapi lantaran ketahuan sama tetangga sebelah dan diteriakin maling, akhirnya maling tersebut kabur dan belum sempat mengambil sesuatu. “Dulu pernah juga dimasuki maling, tetangga sebelah melihatnya dan diteriakin maling, akhirnya kabur. Namun, maling yang dulu tertinggal pisau disini, “sebutnya. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Batam Kota.***

TV Kabel di Kepri Langgar Aturan BATAM (HK)— Ratusan pengusaha TV Kabel di Kepri beroperasi tanpa memiliki izin penyelenggaraan penyiaran. Kegiatan bisnis TV ilegal ini menabrak empat undangundang seperti UU No 22 tahun 2002 tentang penyiaran, UU No 19 tahun 2002 tentang hak cipta, UU No 36 tahun 1999 tentang komunikasi serta UU No perpajakan nomor 36 tahun 2008. ”Meski sudah banyak yang ditindak secara hukum, namun praktik ini masih sangat marak,” ujar Suroso, Head Officer Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) dalam dialog yang digelar APMI yang menghadirkan pihak Ditkreskrimsus Polda Kepri dan penyidik dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) RI di Hotel Swiss Inn, Penuin Batam, Kamis (26/9). Saat ini, katanya, sudah ada 4 vonis pengadilan negeri terhadap 4 penyelenggara TV Kabel ilegal. Selain itu, tiga kasus lagi yang masih dalam proses sidang dan 4 kasus

masih dalam tahap penyerahan berkas ke pihak kejaksaan serta 16 kasus masih dalam penyidikan kepolisian. Menurut Suroso, penyedia jasa TV kabel yang ada di Kepri yang jumlahnya sudah ratusan banyak yang tidak memiliki izin sama sekali. Modus pengusaha dalam menjalankan aktivitas TV kabel ilegal ini, terangnya, mereka berlanggaranan siaran seperti umumnya langgaranan lain. Namun siaran yang mereka dapat malah disiarkan kembali dengan berbagai sarana seperti kabel dan internet. ”Untuk tahun 2012 diperkirakan kerugian yang dialami operator resmi akibat maraknya TV kabel Ilegal ini mencapai Rp2 triliun,” terang Suroso. Lebih jauh dikatakannya, di Kepri baru ada sekitar 5 pengusaha yang mengantongi izin lengkap untuk penyelenggaraan penyiaran. Padahal, jumlah kon-

sumen penyelengara penyiaran ilegal di Kepri mencapai 3 hingga 5 kali lipat dari jumlah yang memiliki izin. Sementara itu, Salman, Plt Kasubdit Pengaduan Direktorat Penyidikan Dirjen HKI menyetakan sanksi menyiarkan ulang tayangan yang bukan haknya itu diancam dengan denda denda Rp150 juta. AKBP Tua Turnip, Kabag Binopsnal Ditreskrisus Polda kepri mengatakan kepolisian sudah menerima tiga laporan kasus TV kabel ilegal ini. Dari laporan itu, ada enam yang menjadi terlapor. “Dua diantara kasus yang di Batam masih dalam tahap sidang di Pengadilan Negeri,” ujar Tua. Ia mengimbau, penyelenggara TV kabel agar melengkapi perizinan hingga konsumen tidak disuguhkan dengan sarana yang ilegal. Kasus yang kita sidik ini sebagai upaya penanggulangan tindak pidana hak cipta dan penyiaran. (doz)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

DIBOBOL MALING — Sejumlah anggota polisi berpakaian preman sedang melakukan identifikasi kasus pencurian yang terjadi di Toko Auto Plus, di Sei Panas, Batam, Senin (26/9).

Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mr X

SEORANG warga menunjukkan penemuan mayat Mr X mengapung di air laut di bawah Jembatan II Barelang, belum lama ini. DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI.

BATAM (HK) — Pihak kepolisian kesulitan mengungkap identitas mayat Mr X yang ditemukan mengampung di perarian jembatan II Barelang, Senin (23/9). Selain tidak ada anggota keluarga korban yang membuat laporan, polisi juga tidak mene-

mukan identitas satupun di kantong celana maupun di lokasi penemuan mayat. Saat ditemukan, jasad laki-laki itu dalam kondisi kabel terikat di leher dengan beban sekira 40 kilogram itu, dan diduga sengaja di bunuh. Sampai saat ini polisi

masih memeriksa lokasi ditemukan mayat Mr X tersebut. Selain itu beberapa saksi juga diminta keterangan atas temuan mayat Mr X tersebut. “Diduga jasad Mr X sengaja dibunuh. Ini dengan ditemukan kabel yang diikat di leher dengan beban sekira 40 kilo-

CMYK

gram. Kita masih menelusuri TKP dan menanyai waga setempat. Beberapa saksi sudah kita ambil keterangan, namun tidak ada yang tahu identitas Mr X,” kata Kanit Gakum Satpolair Polresta Barelang Aiptu Suranto, Kamis (26/9). Aiptu Suranto mengatakan, jasad Mr X masih berada di kamar jenazah RSBP Batam di Sekupang. Dia juga mengimbau, jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, maka bisa melihat langsung kekamar jenazah Mr X dan siapa tahu jasad laki-laki itu, orang yang selama ini di cari. “Kita masih kesulitan untuk mengungkap ideintitas jasad Mr X ini. Karena selain minimnnya saksi, juga tidak ditemukan kartu identitas atau kartu pengenal lainnya dipakaian yang dikenakan korban,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan. Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan sosok mayat laki-laki yang terapung di perairan jembatan II Barelang, sempat menjadi perhatian warga sekitar. Jasad pria yang ditemukan dalam kondisi terlungkup dan mengapung di atas air laut. Jenazah pria yang di temui tepat dibelakang restoran Golden Fish itu, di duga warga negara asing yang jadi korban pembunuhan. Tim identifikasi Polresta Barelang dan Sat Polair Polresta Barelang menerjunkan penyelam untuk mengangkat dan memutuskan tali pemberat yang diikat dileher korban tersebut. Ciri-ciri mayat laki-laki yang ditemukan itu mengenakan celana jeans panjang warna hitam, kaos oblong panjang warna hijau lumut. Kemudian terdapat kabel untuk menggantungkan karung warna biru yang berisikan batu ke leher korban dengan berat 40 kilogram. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSBP Batam untuk divisum. (cw71)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Jumat, 27 September 2013

12

Pemkab Diminta Tentukan Lokasi Peraga Menjelang Kampanye Pemilu Legislatif 2014 LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, meminta Pemkab Lingga menentukan titik lokasi peraga parpol. Sampai saat ini belum ada titik yang jelas terkait lokasi pemasangan peraga parpol dan caleg. Nofriadi Putra Liputan Lingga Anggota KPU Kabupaten Lingga, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, IRHAM YS mengatakan, berdasarkan PKPU No 1 Tahun 2013 yang ada beberapa pasal dirubah di PKPU No 15 Tahun 2013. Terutama pasal 17 ayat (1) dan ayat (4) diubah dan pasal 17 ayat (1) kampanye Pemilu dalam bentuk alat peraga ditempat umum, sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 huruf d PKPU No 1 Tahunn 2013 diatur dengan peraturan PKPU No 15 Tahun 2013 pasal 17 ayat 1 huruf b. "Peserta Pemilu dapat memasang alat peraga kampanye luar ruangan degan ketentuan sebagai bereikut. Pertama, baliho atau papan reklame (bilboard) hanya diperuntukkan bagi parpol 1 untuk 1 desa/kelurahan," un-

gkap Irham, Kamis (26/9). Dilanjutkannya, bukan hanya itu, juga memuat informasi nomor dan tanda gambar parpol dan atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus parpol yg bukan caleg DPR dan DPRD. Sehingga, lanjut Irham, semua rekan parpol harus mengetahui foto atau gambar bukan untuk caleg, melainkan pengurus parpol itupun yang tidak nyaleg. "Setahu saya pengurus parpol di Kabupaten Lingga sebagian besar jadi caleg. Jangan nanti berkilah pasang foto di baleho karena jadi pengurus,jelas-jelas di pasal ini dikatakan pengurus bukan caleg," terangnnya. Dilanjutkannya, masih di pasal 17 PKPU No15 Tahun 2013, huruf b angka 3, bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang oleh parpol dan calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Lingga,

bersama Pemkab lingga. Diterangkannya pada huruf b juga dan angka 4 tersebut, spanduk dapat dipasang oleh parpol dan calon anggota DPR, DPD, DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 meter hanya 1 unit pada 1 zona/ wilayah yg ditetapkan oleh KPU Kabupaten Lingga, bersama Pemkab Lingga. Kemudian huruf b angka 5, ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3 dan 4 berlaku 1 bulan setelah peraturan ini diundangkan. "Pada awalnya kita sudah berkoordinasi pihak Pemkab tentang titik-titk lokasi pemasangan alat peraga dan sudah ada surat keputusan KPU Kab Lingga," ungkapnya. Maka setelah keluarnya PKPU No 15 tahun 2013 ini, kita harus berkoordinasi kembali dgn Pemkab dan pihak-pihak terkait. Karena penetapan zona/wilayah ditetapkan KPU Lingga bersama Pemkab Lingga. "Titik lokasi yg ada pada kita belum lengkap dan harus ditetapkan lagi kembali terkait masalah ini," imbuhnya. Sehingga, terang Irham, siapapun calegnya masih ada kesempatan untuk memasang photonya di spanduk, atau famplet lainnya, akan tetapi tetap mematuhi atu-

ran yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, Irhampun berharap kepada seluruh parpol agar dapat mematuhi aturan tersebut hingga sampai batas akhir. Karena peraturan ini belum efektif, bahkan juga menunggu juknis untuk sosialisasi dari tingkat pusat dan provinsi. Agar PKPU No 15 ini, jangan sampai multitafsir atas revisi tersebut dan KPU juga sedang mempersiapkan untuk agenda rakor penetapan zona/wilayah yang juga harus direvisi kembali, berdasarkan surat keputusan KPU Lingga. Karena penetapan zona tersebut bersama dengan Pemkab Lingga. "SKPD terkait,satpol PP juga kami akan menyurati camat se-Kabupaten Lingga dan meminta agar dapat berkoordinasi kembali dgn lurah2,kades2 dapat menentukan zona/wilayah masingmasing," ungkapnya. Selain itu, bahan untuk rakor bersama penetapan zona dengan seluruh pimpinan parpol juga kata Irham, kita surati agar segera untuk menjalankan PKPU No15 Tahun 2013 dan wajib mentaatinya. Irham juga menghimbau, agar bersama-sama saling menjaga daerah kita agar pemilu 2014 berjalan dengan tertib dan aman. Terkait dengan situasi yang kondusif. ***

34 Anggota Tagana Ikuti Pelatihan LINGGA (HK) — Sebanyak 34 orang anggota Taruna Rawan Bencana (Tagana) seKabupaten Lingga mengikuti pelatihan selama dua hari. Pelatihan tersebut dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dinsosnakertran) Lingga tahun 2013. 34 orang taruna Tagana terdiri dari perwakilan tiaptiap kecamatan yang ada di

wilayah Kabupaten Lingga Muslim, Kepala Dinsosnakertran Lingga dalam pembukaan pelatihan taruna Tagana mengatakan, pelatihan Tagana tahun 2013 ini bertujuan untuk meminimalisasi daerah- daerah rawan bencana, terutama bagi wilayah 4 kecamatan baru hasil dari pemekaran. Karena merupakan daerah pesisir yang

sangat berpotensi sebagai daerah rawan. Disebabkan letaknya hampir semua di pinggir pantai. Selain itu, lanjut Muslim, pihaknya memgharapkan agar di setiap kelurahan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Lingga dapat merekrut anggota baru. Minimal satu desa satu orang taruna Tagana. Hal ini untuk men-

gantisipasi bencana alam kebakaran, angin , banjir, di daerah masing-masing. Marjoni, Koordinator Tagana Kabupaten Lingga mengharapkan kepada anggota taruna dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam penanggulangan bencana yang semangkin meningkat, sesuai dengan kampleksitas bencana di kabupaten Lingga. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TERLANJUR DIBONGKAR — Wahi, bersama istrinya mendiami rumahnya beratap daun sagu yang bolong-bolong. Warga Desa Nerekeh ini terlanjur membongkar rumahnya dengan harapan pembayarkan dana RTLH segera dicairkan, Kamis (26/9).

Warga Terlanjur Bongkar Rumah Dijanjikan Pencairan Dana RTLH LINGGA (HK) — Akibat dijanjikan bakal menerima dana RTLH senilai Rp16,5 juta, sejumlah penerima RTLH membongkar rumah lamanya. Sehingga, untuk sementara mereka terpaksa tinggal di rumah smentara. Namun sayangnya, hingga saat ini, mereka belum terima dana tersebut Wahi, penerima RTLH di Desa Nerekeh menuturkan, ia merupakan salah satu penerima RTLH di Desa Nerekeh yang berjumlah 12 orang. Karena mengetahui dana RTLH akan diterima, ia mulai merobohkan rumahnya yang mulai condong. "Tiga hari dini dibongkar. Kebtulan anak saya tukang. berharap nanti cair duitnya, kelak bisa beli asbes. Karena rumah saya sudah condong, atap lepas. Kalau hujan basah," ungkapnya, Kamis (26/9) Dituturkannya, uang RTLH senilai Rp16.500.000 belum keluar. Bahkan ia pernah dijanjikan sebelum Lebaran Idul Fitri lalu, bakal diterima. Namun sampai sekarang belum ia terima. Sementara ia tidak lagi

kuat bekerja. Bahkan, sering masuk rumah sakit, akibat asam urat. Untuk biaya hariannya terpaksa ditanggung anak-anaknya.. Sedangkan istrinya, tutur Wahi, bekerja sebagai tukang atap daun rumbia yang cari daun ke hutan sendirian. Penghasilan yang diperoleh Rp 20 ribu perhari. "Apa tidak kecewa, udah macam gini. Rumah sudah dirobohkan, sementara kita belum tahu kapan menerima dana RTLH tersebut," ungkapnya. Ditempat berbeda, Salbiah (50th) istri Asbah menuturkan, juga melakukan hal yang sama. Karena tahu bakal menerima RTLH, ia telah merobohkan Sengkuap (teras rumah) kayu milikinya. "Kami kurang tahu juga,sekita dekat sebulan. Duitnya dekat cair. Maka kami roboh. Bahan ini sudah di pesan. Ada yang jamin," ungkapnya. Ketua Kelompok penerima RTLH Desa Nerekeh Sapri, mengatakan, di Desa Nerekeh terdaftar 12 orang penerima RTLH. Jumlah anggotanya sebanyak 9 orang.

"Belum ada arahan dari Dinsos. Kemarin, suruh masuk proposal di DPPKA. Hari Rabu minggu yang lalu. Tanda Tangan Camat," ungkapnya. Dituturkannya, ia telah memasukkan proposal ke DPPKAD sesuai arahan dari Dinsos Lingga, Rabu (11/9). Sampai saat ini belum ada kejelasan. "Kami mengeluh juga. Karena banyak anggota yang bertanya kapan dana itu diterima. Sedangkan sejumlah penerima sudah mulai robohkan rumah mereka," ungkapnya. Ketua RT, 02 Auzar mengaku ia sendiri tidak tahu kenapa dana RTLH belum cair. Bahkan dikatakannya, penerima RTLH di Nerekeh pendataannya masih ketika Nerekeh berada dalam satu desa dengan Desa Panggak Laut. " 12 Rumah, Nerekeh. Dia sudah dibentuk ketua kelompok, rek udah ada. Kami 3 RT. Auzar RT 02. RT 3 ada dapat 1," ungkapnya. Sebagai RT, ia sendiri belum tahu kapan dana RTLH bisa diterima warganya, bahkan proses pencairan tidak tahu. (put)

Timah Pekajang Dikeruk Warga Pendatang LINGGA (HK) — Timah di sekitar laut Pekajang, Lingga mulai dikeruk warga yang datang dari daerah Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Caranya dengan menggunakan rakit bermesin hisap. "Sudah sekitar dua bulan mereka mengambil timah di laut Pekajang. Kebanyakan warga dari seberang (Bangka). Karena cara mengambil timah degan rakit ini tidak bisa idlkukan oleh warga setempat, melainkan pendatang dari Bangka, " kata warga yang minta dirahasikan namanya, Minggu(23/9). Daerah laut Pekajang diketahui sejak zaman PT Timah Singkep beroperasi, merupakan kawasan kaya akan timah. Hal inilah yang menarik minat penampungpenmapung timah dari Bang-

ka untuk masuk ke wilayah ini. Teknik yang digunakan menggunakan rakit terapung yang diikat dengan drum. Selain membawa beban, rakit tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal pekerja, juga sebagai tempat meletakan mesin. "Cara kerjanya dengan menyelam. Satu orang menyelam untuk menancapkan selang hisap, sementara yang lainya di atas (rakit). Kalau orang kampung sini jarang yang pandai seperti itu, kebanyakan memang dari

luar. Saat ini sudah puluhan rakit yang berkatifitas di laut Pekajang," ungkapnya lagi Sementara menurut warga lainnya, Desa Pekajang medapatka kontribusi dari iuran para kelompok pekerja yang melakukan penambangan hisap di laut pekajang. "Iya dapatlah untuk bantubantu desa. Namun ada juga yang stop, mungkin karena modal dan hasil yang didapat tidak sebanding.palagi harga minyak sat ini mahal," ungkapnya lagi. Jarak yang jauh dan akses kapal yang hanya beberapa minggu sekali membuat daerah Pekajang jarang terdekteksi oleh aparat. Namun daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung ini kaya akan sumber daya mineral dan laut. (jfr)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Jumat, 27 September 2013

13

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BALIHO CALEG — Inilah salah satu baliho calon legislatif yang sudah terpasang di pinggir Jalan Raya Singgang Bulan sejak beberapa hari yang lalu.

Dana Bansos dan Hibah Dikurangi RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna akan melakukan efisiensi anggaran pada APBD 2014 mendatang dengan mengurangi anggaran bantuan sosial (bansos) dan hibah. Fathurrahman Liputan Natuna Berbagai rencana sudah mulai dibahas untuk menggolkan keinginan pemerintah ini. Demikian dikatakan Sek-

dakab Natuna Syamsurizon saat ditemui di Kantor Bupati Natuna kemarin. Zon mengungkapkan, di antaranya rencana yang telah digodok pemerintah dalam melakukan efisiensi anggaran ini adalah dengan me-

ngurangi angggaran bansos dan hibah pada 2014 mendatang. Hal ini dilakukan hanya semata-mata pertimbangan kemanfaaran dan efisiensi anggaran, sebab banyak juga kegiatan pemerintah yang semestinya menjadi perioritas tapi belum bisa dilaksanakan. “Ya rencana itu sudah ada, dan kebetulan DPRD juga tampaknya mau menyetujui keinginan peme-

Desa Setumuk Belum Dialiri Listrik RANAI (HK) — Desa Setumuk, Kecamatan Pulau Tiga sampai saat ini belum juga mendapat bantuan pasokan listrik dari pemerintah. Tidak hanya itu, desa yang berdiri sejak tahun 2006 tersebut saat ini masih minim pembangunan khususnya infrastruktur dasar. Kepala Desa Setumuk, Riduan mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar yang masih harus di gesa pembangunannya adalah jalan desa dan pelabuhan rakyat. Namun menjadi perioritas adalah pasokan listrik. Namun demikian lanjut Riduan, tiga hal tersebut menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk dapat direa-

lisasikan oleh pemerintah. Sehingga desa Setumuk menjadi lebih maju dan berkembang. Dijelaskan Riduan, dari 89 kepala keluarga yang tinggal di desa Setumuk, mayoritas bekerja sebagai nelayan. Dimana setiap harinya nelayan selalu membutuhkan pasokan es batu untuk membekukan ikan hasil tangkapannya. Akan tetapi berhubung di desa Setumuk tidak ada pasokan listrik, maka nelayan di desanya harus membeli es batu ke desa tetangga. “Coba ada bantuan listrik desa, jadi masyarakat kami tidak perlu lagi membeli es batu ke desa tetangga,” kata Riduan belum lama ini. Ditambahkan Riduan, de-

ngan tidak adanya listrik desa, masyarakat memanfaatkan mesin genset sebagai sumber pembangkit listrik utama. Setiap satu mesin genset, bisa memasok listrik untuk tiga unit rumah dengan biaya operasional secara patungan. Akan tetapi jika dihitung, biaya operasional masyarakat untuk menghidupkan mesin diesel setiap bulannya tidak kurang dari Rp.500 ribu per rumahnya. “Jadi kalau ada listrik desa, masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya bulanan sebesar itu. jadi kami berharap, pemerintah bisa segera membantu kami mesin jenset yang bisa mengaliri listrik satu desa,” pungkasnya.(leh)

rintah ini,” kata Zon. Zon mengungkapkan maksud dari penguran anggaran bansos dan hibah ini, di antaranya adalah untuk memperkuat dinas-dinas teknis guna mengembangkan sektor-sektor riil Natuna. Maksud lainnya kata Zon juga sudah mulai berpikir untuk menggali potensipotensi alam yang terdapat di bumi Natuna, potensi alam ini dapat menjadi jalan untuk membangun ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat serta daerah ke depannya. “Ya maksud kita ingin agar bagaimana sebagian anggaran bansos ini dapat dipergunakan oleh dinas-dinas teknis untuk menggali dan memanfaatkan potensi alam sebesar-besarnya untuk kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat,” ungkapnya. Ia mencontohkan, sektor UKM Natuna perkuat pemerintah, sebab sektor ini dapat membantu masyarakat un-

tuk berkembang ke arah yang lebih baik. Demikian juga halnya dengan sektor perikanan dan kelautan, pertanian dan peteranakan, perkebunan dan sektor lain semuanya ini perlu diperkuat sehingga dapat mengahasilkan pendapatan untuk daerah. “Ya rencannya seperti itu, jadi bagaimana nelayan yang kurang dana untuk membangun keramba atau usaha lainya dapat ditalangi oleh

UKM dengan bunga yang serendah-rendahnya. Kira-kira salah satu tujuan kita mengefisiensi anggaran ini seperti itu, agar anggaran yang ada dapat dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin,” ujarnya. Namun ia mengaku untuk menggolkan rencana ini sungguh tidak mudah, namun menurut Zon juga jika upaya ini tidak dilakukan maka kemajuan akan semakin jauh dari Natuna.***

Warga Segera Dapat Minum Air Bersih RANAI (HK) — Warga Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat bakal mendapatkan suplai air minum, karena proses pengerjaan instalasi air minum akan diselesaikan tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten Natuna. Demikian dikatakan Kepal Dinas PU Kabupaten Natuna, Minwardi di Kantor Bupati Natuna, kemarin. Minwardi mengatakan, sesungguhnya instalasi jaringan air minum untuk warga Sedanau sudah dikerjakan sejak 2008 lalu, namun karena persoalan anggaran proses pemasangan jaringan air minum ini terpakasa ter-

tunda. bung Sedanau ke Dan kini sambung Instalasi PengolaMinwardi, pemerintah han Air (IPA). kembali melanjutkan IPA ini, tamproses pemasangan jabahnya sudah seringan ini ke proses lesai dikerjakan sepemasangan instalasi jak 2008 lalu, naberikutnya. mun IPA ini tidak “Air minum sedapernah dapat difunau sudah dimulai tangsikan sebab beMinwardi hun ini, sebatulnya pelum ada pipa pekerjaan ini sudah ding hubungnya ke mulai sejak 2008 lalu, tapi sumber air. sempat mandeg karena ala“Sekarang lagi masang san anggaran,” kata Min- pipa ke Embung Sedanau, wardi. dan sebelumnya pipa ini Dijelaskan Minwardi, ta- tidak pernah bisa dimanhapan pengerjaan air minum faatkan, karena air belum itu kini sudah samapai pada sampai ke sana,” ujarnya. pemasangan pipa dari EmMinwardi mengaku tidak

khawatir dengan debet air yang ada di wilayah Sedanau, sebab debet air di Embung Sedanau masih terbilang cukup untuk mencukupi kebutuhan warga Sedanau, “oh embung itu kan 3 Hektare lebih, jadi kalo debet air masih cukuplah,” ungkapnya. Ke depan katanya lagi, urusan air minum ini akan diserahkan ke PDAM Ranai untuk di kelola. Jika PDAM tidak sanggup maka akan diserahkan ke Pemerintah kecamtan dan Desa dan jika semuanya tidak bersedia maka Pemerintah Kabupaten Natuna sendiri yang akan mengelolanya. (cw61)

Pembangunan Pasar Moderen Gagal RANAI (HK) — Rencana pemerintah daerah membangun pasar moderen tahun 2013 ini batal akibat tidak adanya anggaran. Namun pemerintah memastikan tahun 2014 pembangunan fisik pasar dapat dilaksanakan. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna, Hikmatul Arif mengatakan, dirinya belum be-

gitu yakin apakah pembangunan fisik pasar moderen dilaksanakan tahun 2013 ini. Meskipun sudah dituangkan dalam buku APBD Natuna tahun 2013, tetapi adanya defisit anggaran sebesar Rp300 miliar tersebut membuat pemerintah harus menunda sejumlah proyek fisik, salah satunya pembangunan pasar moderen. “Kurang begitu jelas,

apakah ditunda atau tidak, sepertinya sih ditunda, lagian pembangunan pasar moderen ini kan proyek multiyear, anggarannya mencapai puluhan miliar,” katanya. Menurut rencana, pembangunan pasar moderen adalah untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, dan pasar moderen akan menjadi pusat

perdagangan masyarakat Natuna. Sementara informasi pembangunan pasar sudah menjadi perbincangan hangat sejumlah masyarakat. “Lebih jelasnya nanti saya kabari, kita cek dulu, apakah proyek pasar moderen ini masuk dalam daftar proyek yang diundur pelaksanaannya,” pungkasnya.(leh)

Baliho Harus Diturunkan 27 September 2013 RANAI (HK) — Ketua KPUD Natuna, Affuandris menegaskan, berdasarkan Pertauran KPU Nomor 15 tahun 2013, baliho calon legislatif (caleg) yang sudah terpasang selama ini, mulai 27 September harus diturunkan. Sebab caleg hanya diperbolehkan memasang sepanduk saja. Af mengatakan, Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 ini akan diberlakukan sejak 27 September mendatang. Berdasarkan peraturan ini calon DPD diperbolehkan memasang baliho di titik zona yang telah ditentukan oleh KPUD dan pemerintah daerah setermpat. Sementara caleg provinsi

dan caleg kabupaten tidak diperkenankan untuk memasang baliho dan tidak memasang foto di baliho pertanggal yang telah ditentutkan sebab peraturan ini diberlakukan 1 bulan sejak diundangkan. Ini artinya pada 28 September tidak ada lagi baliho kampanye caleg yang terpasang. Hanya saja caleg bersangkutan boleh memasang sepanduk dengan ukuran 1,5 x 7 meter dan hanya boleh memasang 1 spanduk dalam satu titik zona kampanye yang telah ditentukan. “Oh itu harus diturunkan mas, batasnya tanggal 27 nanti sudah semuanya turun,

cuman Calon DPD saja yang boleh, kalo calge belum boleh, caleg hanya bisa masang sepanduk saja, itu pun cuma satu saja di satu titik zona kampanye,” tegas Aff. Aff menambahkan, dalam peraturan itu juga diataur mengenai spanduk tentang spanduk parpol. Spanduk tersebut hanya boleh menampilkan poto pengurus parpol. Hal lain yang juga turut diatur dalam perubahan ini adalah bahwa ketua DPRD yang masih menjabat dan hendak mencalonkan dirinya kembali tidak diperbolehkan memasang iklan mapun bener di media massa sejak 6 bulan sebelum hari Pemilu di

selenggarakan. “Bukan hanya itu mas, peraturan ini juga berlaku bagi Parpol, Parpol boleh memasang sepanduk dengan poto pengurus parta yang tidak nyalon, kalo nyalon gak boleh. Demikian juga deng ketua dewan, dia tidak boleh memasang iklan atau bener apapun di media massa 6 bulan sebelum hari H, meski itu untuk kepentingan institusi DPRD sendiri, terangnya. Aff, berjanji akan segera menyurati sejumlah oknum Caleg dan Parpol yang sudah berkampanye melalui baliho itu agar segera menurunkan baliho kampanyenya. (cw61) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 27 September 2013

14

NasDem Kepri Pertajam Strategi BATAM (HK) — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kepulauan Riau mempertajam strategi pemenangan para calon legislatif partai tersebut. Biar, pada Pemilu 2014 mendatang, bisa masuk tiga besar. R Ghafur Liputan Batam "Kita memang sengaja mengumpulkan semua caleg DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan DPR RI untuk membahas dan mengevaluasi ki-

nerja para caleg selama ini. Selain itu kita juga mempertajam strategi untuk pemenangan para caleg," ungkap Ketua DPD NasDem Kepri, Muhammad Amin, Kamis (26/9) usai Rapat Evaluasi Kinerja para Caleg NasDem

Kepri, di Hotel PIH Batam centre. Dikatatakan Amin, dari evaluasi yang dilakukan DPW NasDem, ternyata respon masyarakat terhadap NasDem cukup besar. Para caleg kata NasDem cukup mendapat dukungan dari masyarakat. Tidak hanya itu kata mantan anggota DPRD Kepri ini, para caleg tidak kesulitan untuk bersosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Kata Amin, masyarakat siap masuk dalam arus besar perubahan yang diusung NasDem. "Ini tentu kabar gembira

bagi kita. Tapi kita tidak puas sampai di situ. Kita tetap mempertajam strategi pemenangan," katanya. Soal apa strategi yang diterapkan NasDem, Amin enggan mengungkapkan hal itu. "Itu rahasia perusahaan lah," katanya. Melihat respon masyarakat terhadap NasDem, Amin optimis partai besutan Surya Paloh ini mampu tembus tiga besar pada pemilu 2014 nanti. "Kalaupun kita tidak nomor satu, tapi setidaknya kita bisa naik podium juara," pungkasnya. ***

Pilpres Diprediksi Juli 2014 JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mulai menyiapkan disain tahapan pemilu presiden. Meski keputusan revisi UU Pilpres belum diambil, KPU memperkirakan pilpres dilaksanakan Juli 2014 nanti. "Tahapan pilpres itu kami estrimasi sekitar bulan Juli 2014, yang harus kami tetapkan nanti dalam rapat pleno adalah memutuskan kapan hari H. Setelah itu kami pukul mundur sekitar awal Januari akan dimulai tahapan," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Jakarta, Kamis (26/9). Jika merujuk pada pemilu 2009, pemilihan presiden menurut Ferry juga digelar pada Juli 2009. Karena tahapan pilpres dilaksanakan dua bulan

setelah pemilu legislatif berlangsung. Lantaran untuk memastikan syarat pengajuan calon presiden harus menanti hasil perolehan suara pileg. Jika UU Pilpres tidak diubah, pengajuan kandidat harus memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi di DPR. Pileg 2014 sendiri, sudah dipastikan akan berlangsung pada 9 April 2014. Tahapan pilpres, Ferry melanjutkan, akan dimulai dengan proses perencanaan, memastikan regulasi, proses pendaftaran pasangan calon, kampanye, hingga debat antar kandidat. Dalam tahapan, juga aakn diatur teknis pelaksanaan. Selama aturan KPU tentang tahapan dan pelaksanaan pilpres belum dibentuk, menurut Ferry, per seorangan yang

sudah mulai melakukan kampanye sebagai capres belum dihitung sebagai kandidat. Kegiatan kampanye yang mereka lakukan pun belum bersinggungan dengan aturan kampanye manapun. Namun, jika melibatkan partai politik seperti konvenso capres yang dilaksanakan Partai Demokrat, dihitung sebagai kegiatan partai. "Konvensi kami anggap sebagai kegiatan Partai Demokrat, dan dalam aturan kampanye pemilu partai sudah diperbolehkan selama tidak melakukan kampanye di media massa dan kampanye terbuka," jelas Ferry. Pembahasan di Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat terkait revisi Undang-undang 42 Tahun 2008

tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) masih berakhir buntu pada Rabu (25/9) kemarin. Baleg DPR memutuskan untuk kembali mengelar rapat pleno pada tanggal 3 Oktober mendatang. Sebanyak empat fraksi bersikeras agar UU Pilpres diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura. Sementara itu, lima fraksi lainnya menilai UU Pilpres tak perlu diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (rol)

NET

POLITIK UANG — Kampanye anti politik uang selalu jadi agenda penting pada Pemilu 2014 mendatang. Politik uang hasilkan pemimpin memble.

Hukum Tak Mampu Jerat Politik Uang YOGYAKARTA (HK) — Sistem hukum Indonesia seolah tidak mampu menjerat praktik politik uang, sehingga praktik itu masih terjadi, kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Mada Sukmajati. “Praktik politik uang ma-

sih mewarnai penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Kondisi itu juga disebabkan tidak memadainya pemahaman masyarakat mengenai praktik politik uang,” katanya di Yogyakarta, Kamis (26/9). Menurut dia, tidak memadainya pemahaman masya-

CMYK

rakat mengenai batasan praktik politik uang dan bahaya yang ditimbulkan, menjadi salah satu penyebab masih terjadinya praktik tersebut di Indonesia. “Karena itu, pendidikan pemilih penting dilakukan untuk meng-’counter’ praktik politik uang dalam pemilihan umum di Indonesia,” katanya. Ia mengatakan pendidikan pemilih untuk menghasilkan pemilih yang rasional dapat dilakukan dengan metode pendidikan pemilih yang berbasiskan pada telusur rekam jejak.”Telusur rekam jejak bisa dilakukan melalui rekam jejak partai maupun kandidat,” kata dosen Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM itu. Dalam model pendidikan pemilih itu, kata dia, ada beberapa fase di mana pemilih perlu dipandu dalam memperoleh informasi terkait dengan rekam jejak partai maupun kandidat. “Misalnya mulai dari tahap mengumpulkan informasi, serta informasi semacam apa yang harus diketahui dan bagaimana cara mencari informasi tersebut. Pemilih harus diajak untuk sadar,” katanya. (rol)

Editor:R Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Jumat, 27 September 2013

15

Makhluk Pertama Berbadan Setengah Flora Setengah Fauna TAMPAKNYA siput laut ini makhluk pertama yang tubuhnya setengah flora setengah fauna. Pasalnya siput yang baru ditemukan ini bisa menghasilkan pigmen klorofil seperti layaknya tumbuh-tumbuhan. Para ilmuwan memperkirakan siput cerdik ini mencuri gen dari alga yang mereka makan sehingga bisa menghasilkan klorofil. Dengan gen curian itu mereka bisa berfotosintesis, yaitu proses tumbuhan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi. Ia mengajukan temuan terbarunya pada tanggal 7 Januari 2010,

pada pertemuan tahunan Komunitas Integratif dan Perbandingan Biologi di Seattle. Temuan ini dilaporkan pertama kali oleh jurnal Science. “Ini pertamakalinya hewan multiselular bisa menghasilkan klorofil,” tutur Pierce. Siput laut ini tinggal di rawarawa air asin di New England, Kanada. Selain mencuri gen untuk menghasilkan pigmen hijau klorofil, hewan ini juga mencuri bagian-bagian kecil sel yang disebut kloroplas, yang dipakai untuk melakukan fotosintesis. Kloroplas menggunakan klorofil untuk me-

ngubah cahaya matahari menjadi energi, seperti tanaman, sehingga hewan ini tak perlu makan untuk mendapatkan energi. “Kami mengumpulkan sejumlah hewan ini dan menyimpannya di akuarium selama berbulanbulan,” kata Pierce, “Asalkan diberi cahaya selama 12 jam sehari, mereka bisa bertahan (tanpa makan)' Para peneliti memakai pelacak radioaktif untuk memastikan bahwa siput-siput ini benar-benar menghasilkan klorofil, dan bukan mencurinya dari pigmen yang sudah pada alga. Nyatanya, siput-

siput ini mengintegrasikan materi genetika dengan begitu sempurna sehingga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya. Anak-anak dari siput yang sudah mencuri gen juga bisa menghasilkan klorofil sendiri, walaupun mereka tak bisa berfotosintesis sebelum mereka makan cukup alga hingga bisa mencuri cukup kloroplas. Sejauh ini kloroplasnya belum bisa mereka produksi sendiri. Keberhasilan siput-siput ini mengagumkan, dan para ilmuwan juga masih belum pasti bagaimana caranya hewan

ini bisa memilih gen yang mereka butuhkan. “Mungkin saja DNA dari satu spesies bisa masuk ke spesies yang

lain, seperti yang telah dibuktikan oleh siput jenis ini. Tapi mekanismenya masih belum diketahui,” ungkap Pierce. (education)

Disdik Akan Subsidi Sekolah Swasta Biaya Dua RKB Disamakan Negeri BATAM (HK) — Dinas Pendidikan Kota Batam mulai tahun depan akan memberlakukan program sekolah bebas biaya (SBB) bagi SD dan SMP pada sekolah swasta melalui dana subsidi dari Disdik. Arment Aditya Liputan Batam

Yahya

Rustam

Program SBB ini diperuntukan hanya untuk 2 ruang kelas baru (RKB) dalam upaya mengatasi kekurangan RKB setiap peneriman peserta didik baru (PPDB). Sementara besaran dana subsidi ini diberikan, akan disesuaikan dengan biaya operasional per siswanya setiap bulannya. Demikian dikatakan Sekretaris Disdik Kota Batam, Drs Yahya didampingi Kabid Dikdas Rustam Efendi SE saat berkunjung ke Haluan Kepri, Kamis (26/9). “Jadi pendidikan gratis ini bukan hanya di sekolah negeri saja, melainkan sekolah swasta

biar orang tua saat PPDB tidak lagi berbondong-bondong mendaftar ke sekolah negeri. Karena di swasta juga bisa mendapatkan pendidikan gratis seperti di negeri,” ujar Yahya. Menurut Yahya tidak semua sekolah swasta akan mendapatkan subsidi biaya bagi siswa untuk 2 RKB itu, melainkan melalui seleksi berdasarkan jumlah siswa dan ruangan dimiliki. Begitu pula subsidi ini hanya diberikan bagi sekolah yang dinilai layak. “Sekolah yang dipilih untuk subsidi ini, merupakan sekolah yang memang siswanya sedikit dan perlu dibantu. Tapi kalau sekolah yang sudah maju dan banyak siswanya tidak mungkin kita berikan subsidi lagi,” kata Yahya. Dengan jalan seperti ini, diyakini Yahya dapat menyelesaikan persoalan kekurangan RKB setiap PPDB di sekolah negeri, karena calon siswa tidak lagi berbondongbondang masuk pada sekolah negeri karena swasta juga ada kuota dua RKB yang digra-

54 Guru PAUD Ikuti Ujian Seleksi SI SELATPANJANG (HK) — Sebanyak 54 guru PAUD/TK se Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti ujian seleksi pendidikan S1 PAUD di Universitas Riau yang diselenggarakan, Kamis (26/9) di gedung SD Negeri 3 Selatpanjang. Program ini merupakan sharing antara Pemprov Riau dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Meranti Drs Rismawardi usai membuka ujian. Ia mengatakan 54 peserta tersebut akan diseleksi 30 orang yang akan bakal kuliah di Universitas Riau. “Dana pendidikan ini terdiri dari anggaran APBD Riau untuk 20 orang dan 10 orang dari APBD Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menurut Rismawardi, dengan Kegiatan tersebut diharapkan guru PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti yang 90% tidak memiliki jenjang pendidikan S1 bisa lebih meningkatkan kemampuan mendidik kepada para peserta didik. “Memang harus kita sadari SDM para guru PAUD di Kabupaten Kepulauan Meranti ini masih sangat rendah. Rata-rata mereka hanya tamanan SMA. Kita berharap dengan memberikan pendidikan S1 PAUD ini, guruguru bisa lebih mengembangkan kemampuan dalam mendidik anak. Karena pendidikan usia dini sangatlah penting sebagai pembentuk karakter anak yang menjadi penentu masa depan,” ucap Sekretaris

tiskan biaya pendidikannya. “Sekarang ini kan yang dicari masyarakat itu sekolah gratis, nah kalau di sekolah swasta ada juga sekolah gratis, pasti akan diburu masyarakat juga. Jadi nanti akan kita hitung berapa biaya operasional per siswa perbulannya. Itulah yang akan disubsidi Disdik. Tapi dengan syarat, biaya anak didik untuk dua RKB itu harus sama dengan diterapkan di sekolah negeri. Misalnya kalau untuk SD dan SMP negeri biaya pendidikannya gratis, ya di dua RKB yang disubsidi di sekolah swasta itu harus sama digratiskan,” jelasnya. Sementara Kabid Dikdas Disdik Kota Batam Rustam Efendi SE, menyatakan setelah program SBB di swasta diberlakukan, maka sistem PPDB dilakukan di sekolah negeri berdasarkan online yang disesuaikan dengan ruang daya tampung (RDT) dimiliki sekolah tersebut. Dengan demikian, pola pelayanan pendidikan dalam menerapkan 8 standar pendidikan itu dapat berjalan dengan baik. Karena RDT disetiap kelasnya disesuaikan dengan tuntutan dari sekolah standar nasional (SSN). “Mulai sekarang kita akan data semua sekolah dan sekolah mana saja yang akan kita tunjuk sebagai program SBB ini,” jelas Rustam lagi. ***

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut. Sementara itu Sekretaris Komisi III DPRD Meranti Edy Amin, Kamis (26/ 9) menyambut positif diselenggarakanya ujian seleksi bagi guru PAUD sekabupaten Kepulauan Meranti. Dengan dibukanya ujian tersebut, para guru PAUD berkesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan SI khusus tentang pendidikan PAUD. Dengan demikian, para guru PAUD yang selama ini mengajar lebih dengan mengedepankan kemampuan otodidaknya, kedepan akan memiliki bekal yang lebih lengkap untuk menjadi seorang pendidik anan usia dini. Hal ini penting, mengingat pembantukan karakter,moral dan mental sumber daya manusia sangat di tentukan dari proses pendidikan diusia dini. (rus)

HUMAS PGRI KOTA BATAM

FOTO BERSAMA — Tim Sepak Bola PGRI Kota Batam foto bersama sebelum mengikuti pertandingan pada Turnamen Taman Raya CUP 2013, beberapa waktu lalu. Tim sepak bola PGRI ini semakin maju dan telah banyak mengukir prestasi diberbagai pertandingan.

UMRAH Mewisuda 493 Mahasiswa TANJUNGPINANG (HK) — Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Kepulauan Riau mewisuda 493 mahasiswanya, Kamis (26/9) di aula Masjid Raya Dompak, dalam sidang senat terbuka yang di pimpin oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Maswardi M Amin. Pada wisuda ke-IV kali ini mahasiswa FKIP atas nama Siti Susilawati menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,96. Acara wisuda dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Gubernur Kepulauan Riau HM. Sani, Anggota DPR RI asal Kepri Herlini Amran, Wakil Walikota Tanjungpinang H.Syahrul, Ketua BP3KR Hoozrin Hood, dan para orang tua serta tamu undangan lainnya. Pada acara tersebut Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar sempata memberikan seminar umum bagi para wisudawan terkait peran keberadaan lembaga MK bagi masyarakat. Dia juga menegaskan kepada para wisudawan dan wisudawati agat tidak hanya puas dengan gelar Sarjana yang baru saja di dapat, karena intelektualitas tanpa diimbangi dengan mo-

ral dan akhlak yang baik nantinya akan menjadi sebuah ketimpangan. Sementara Gubernur Provinsi Kepri HM Sani dalam sambutannya mengingatkan, agar intelektualitas selalu diimbangi dengan spiritual, pemahaman budi pekerti dan akhlak yang baik. Sehingga Kecerdasan yang dimiliki bisa lebih kearah positif dan membangun dalam penggunaannya. Ditegaskan Sani, bahwa sejak awal Pemerintah Provinsi Kepri telah menjadikan pendidikan sebagai sektor utama dalam pembangunan. Bahkan sejak dua tahun lalu, Kepulauan Riau telah tuntas menyelenggarakan wajib belajar (Wajar) 9 tahun. Dan diharapkan hingga tahun 2015 nanti Kepri juga sudah menuntaskan Wajar 12 tahun. Sementara laporannya Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Maswardi M Amin mengatakan,UMRAH sampai saat ini telah memiliki 9 prodi yang semuanya sudah terakreditasi. “Saat ini UMRAH telah memiliki 80 orang dosen tetap, dan 124 orang dosen luar biasa. Dari 80 orang dosen

tetap, sebanyak 32 orang sudah mendapatkan sertifikasi. Dosen PNS yang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 7 orang. Proses pengangkatan dosen UMRAH, yang sudah mengabdi dari mulai berdirinya UMRAH sesuai dengan Permendikbud No. 8 Tahun 2013 tentang pengangkatan dosen tetap dilingkungan PNS. Sementara itu dalam laporannya Rektor Umrah juga menyampaikan, hingga saat ini Umrah telah melakukan wisuda sebanyak empat angkatan dengan total sarjana

yang dilahirkan sudah sebanyak 1189 orang. Sedangkan mahasiswa yang diwisuda kali ini berjumlah 493 orang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 237 orang, Fakultas Ekonomi 94 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan 67 orang, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan 60 orang, dan Fakultas Teknik 35 orang. “Jumlah mahasiswa yang sedang belajar di Umrah hingga saat ini, atau selama 6 tahun berdirinya Umrah ada sebanyak 7303 mahasiswa,” jelas Maswardi lagi.(cw77)

REKTOR UMRAH Maswardi M Amin menyerahkan Penghargaan Kepada Wisudawan yang meraih Predikat Cum Laude.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

16

Jumat, 27 September 2013

Dispenda Sosialisasikan Persiapan Penyerahan PBB P2 Mulai 1 Januari Sepenuhnya Jadi Milik Daerah

ASISTEN II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Karimun, Arnadi Supaat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara sosialisasi secara resmi.

SEKRETARIS Dispenda Kabupaten Karimun, Ramli menyampaikan laporan panitia pelaksana.

SUASANA sosialisasi.

PENYAMPAIAN materi oleh pembicara.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

TAMU undangan dan narasumber.

KEPALA Dispenda Kabupaten Karimun, H.M. Firmansyah.

KARIMUN (HK)— Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun mensosialisasikan persiapan penyerahan Pajak Bumi dan Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di Gedung Nasional, Kamis. Acara dihadiri camat, lurah, kepala desa, dan ketua RT se Kabupaten Karimun. Turut hadir pemateri dari direktorat pajak dan retribusi daerah Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, kemudian dari Direktorat Jendral Pajak Riau dan Kepri serta dari Kantor Pajak Pratama Kabupaten Karimun. Asisten II Pemkab Karimun, Arnadi Supaat yang membuka acara tersebut secara resmi mengatakan, realisasi penerimaan PBB-P2 tahun 2012 lalu didapati sebesar Rp49, 91 miliar, dari target yang diharapkan sebesar Rp54,42 Miliar. Menurut Arnadi, berdasarkan peraturan derah Kabupaten Karimun nomor 3 tahun 2013 tentang perubahan peraturan daerah Kabupaten Karimun nomor 19 tahun 2009 tentang pajak daerah mengamanatkan, mulai 1 Januari 2014 PBB-P2 merupakan salah satu objek pajak daerah Kabupaten Karimun. "Dengan demikian bertambah satu jenis pajak baru di Kabupaten Karimun, yaitu PBB-P2. Yang pada akhirnya sangat diharapkan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karimun," ujar Arnadi. Sementara itu, Sekrataris Dispenda Kabupaten Karimun, Ramli mengatakan, berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah tetribusi daerah telah menetapkan 11 jenis pajak daerah dan tiga jenis retribusi daerah yang menjadi kewenangan kabupaten atau kota. Salah satunya adalah PBB-P2, yang dahulunya menjadi pajak pusat maka pada awal Januari 2014 nanti sudah dialihkan menjadi pajak daerah, yang pengelolaannya dilakukan oleh daerah. Narasi dan Foto: Gani

PARA peserta sosialisasi.

BPPPA Kepri Gelar Pelatihan Tata Rias Wajah dan Kewirausahaan JAKARTA (HK) — Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampialan para ibu-ibu dan para remaja putus sekolah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Riau (BPPPA Kepri) menggelar pelatihan tata rias wajah dan kewirausahaan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 20 September 2013. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dari ibu-ibu rumah tangga, remaja putri putus sekolah merupakan warga atau kerabat Kepri yang ada di perantauan khususnya di Jakarta. Kegiatan pelatihan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi ibu-

ibu rumah tangga dalam menjalankan usahanya, baik secara perorangan maupun kelompok dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga. Hadir sebagai narasumber di pelatihan tersebut, Kepala BPPPA Provinsi Kepri Pudji Astuti, Tina dari Kosmetik Wardah dan dari KKBJ. Kepala BPPPA Provinsi Kepri, Pudji Astuti mengharapkan agar informasi yang didapat dari narasumber dan instruktur dapat di terapkan dan dikembangkan pada kehidupan rumah tangga dan lingkungan serta dijadikan motivasi dalam upaya peningkatan usaha yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Narasi : Zuki Foto : BPPPA Kepri

FOTO bersama usai pelatihan.

NARASUMBER dari kosmetik wardah ketika menyampaikan materinya.

PARA peserta pelatihan tata rias wajah antusias mengikuti pelatihan.

SAMBUTAN dari Kepala BPPPA Provinsi Kepri Pudji Astuti.

KETUA Panitia Sandrawati menyampaikan laporan kegiatan.

NARASUMBER dari KKBJ ketika menyampaikan materi pelatihan.

INSTRUKTUR dari kosmetik wardah saat memberikan paket kosmetik tata rias wajah.

KETUA panitia pelatihan, Sandrawati (jilbab kuning) ketika mementau jalannya palatihan tata rias wajah.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Jumat, 27 September 2013

17

Anambas Masih Jauh Tertinggal Kusmayadi Direktur Coconut Beach

Selalu Semangat dan Ceria DIREKTUR Coconut Beach Outbound ini selalu ceria dalam setiap penampilannya. Semangat yang tak pernah padam. Hal ini membuatnya tampak lebih muda sepuluh tahun. Padahal usianya kini 39 tahun. Wajah yang lebih muda dari usianya memang tidak mengherankan. Pasalnya, Kusmayadi rajin berolahraga dan aktif membimbing kegiatan outbound dan permainan outdoor. “Setiap harus berolahraga walaupun hanya tiga puluh menit, lari di tempat,” katanya sewaktu ditanya tipsnya menjaga kebugaran hingga tampak tetap muda dan sehat. Ia memiliki prinsip selalu menolong dan memotivasi orang lain. Karena dengan menolong orang, sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri sendiri. Begitu juga dalam memotivasi orang lain, sesungguhnya juga dah memotivasi diri sendiri. Selalu Semangat Hal 18

Urutan ke-23 dari 27 Daerah Tertinggal di Indonesia TAREMPA (HK) — Dari 27 Kabupaten Tertinggal di Indonesia, Anambas berada di urutan ke 23. Perlu kerja keras dan langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan. Zamzukri dan Asfanel Liputan Anambas Hal ini diungkapkan Sekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Sesmen PDT) Dr Ir M Nurdin MT dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pembangunan Daerah Pebatasan (P2DP) di Gedung BPMS, Tarempa, Kamis (26/9). "Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dan BAPPENAS pada 2012 lalu, Laju Pertumbuhan Eko-

nomi (LPE) di Kabupaten Kepulauan Anambas lebih rendah di bandingkan dengan 27 Kabupaten Tertinggal di Indonesia," ujar M Nurdin. Atas hal tesebut, kata dia, pemerintah perlu mengupayakan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui langkah-langkah yang strategis dengan mengembangkan program peningkatan ekonomi yang terfokus dan terintegrasi. "Untuk meningkatkan

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

Anambas Masih Hal 18

PUKUL GONG — Sekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Dr Ir M Nurdin MT memukul gong tanda Rakornas 2013 di Kabupaten Anambas dimulai di Gedung BPMS Tarempa, Kamis (26/9).

95 Calon Praja Kepri Lolos Seleksi TANJUNGPINANG (HK) — Dari 174 calon praja asal Provinsi Kepri, 95 diantaranya lolos seleksi administrasi dalam proses penerimaan calon praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

DOK

PRAJA IPDN asal Kepri foto bersama Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Syahrul saat magang di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepri Abdul Malik menjelaskan, saat seleksi pertama, psikotes, yang dilakukan TNI AD dari Bandung, calon praja yang lolos 129 orang. Kemudian berkurang setelah mengikuti tes kesehatan yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ke-

CMYK

pri. Sisanya yang lolos hanya 95 orang. “Ke-95 calon praja IPDN ini juga telah mengikuti tes ketiga yaitu tes samapta yang diberikan Polda Kepri pada Minggu (22/9) lalu di Lapangan Sulaiman Abdullah Tanjungpinang. Dari ha95 Calon Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Jumat, 27 September 2013

18

Penimbun BBM Harus Segera Ditindak TANJUNGPINANG (HK) — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang M Arif, Kamis (26/9) meminta semua pihak yang bertanggung jawab untuk segera menindak tegas para pelaku penimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang marak terjadi di Kota Tanjungpinang belakangan ini. M Arif melihat, panjangnya antrean BBM bersubsidi jenis solar di beberapa SPBU di Tanjungpinang belakangan ini mengindikasikan adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi. “Indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar yang terjadi di Tan-

jungpinang digunakan oleh sektor industri dan pertambangan. Karena itu, pihak yang mempunyai wewenang harus segera menindak tegas oknum-oknum yang melakukan penimbunan BBM bersubsidi, siapa pun orangnya,” ujarnya, Kamis (26/9). Di Tanjungpinang, kata dia, industri yang melakukan disinyalir melakukan hal tersebut adalah dari sektor pertambangan. “Kita bisa lihat sendiri, mobil-mobil besar yang biasa melakukan aktivitas tambang kebanyakan menggunakan solar bersubsidi. Karena harganya jauh lebih murah. Hal ini jelas merugikan masyarakat,” ujarnya M Arif menyampaikan

kepada semua oknum yang bermain untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi untuk kepentingan industri dikarenakan menyalahi aturan. “Kepada pihak yang berwenang untuk segera melakukan pengawasan secara ketat agar tidak berlarutlarut. Bila memang ditemukan ada oknum yang bermain, segera ditindak. Sanksi yang diberikan juga harus jelas,” tegasnya. Pada Rabu lalu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang Surjadi mengaku belum mendapat instruksi langsung dari Walikota terkait pengawasan antrean bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan

Dari Halaman 17

Anambas Masih laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten yang tertinggal ini, perlu dilakukan langkahlangkah yang strategis dan perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan," paparnya. Dikatakannya, Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (P2DT) ini merupakan momentum strategis dan sangat penting bagi Pemkab Anambas untuk melakukan sinergisitas program dan merencanakan kegiatan pada 2014 nanti. Hasil rakornas akan disampaikan kepada Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Menurut M Nurdin, program pembangunan daerah tertinggal yang dilaksanakan dalam periode 2009-2012 sudah mengarah pada masalah ketertinggalan dari daerah maju. Hasil evaluasi yang dilakukan, lanjutnya, terdapat tiga indikator makro yang mem-

Bakar Umum (SPBU). “Jika memang Walikota yang menginstruksikan seperti itu, tentu akan segera kita lakukan. Tapi intinya kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi masalah ini,” ujarnya waktu itu. Sementara sehari sebelumnya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berjanji akan menindak tegas oknum-oknum penimbun solar. Saat itu Lis memerintahkan Kepala Satpol PP Surjadi untuk berkoordinasi dengan POM dan Provost terkait pengawasan kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU di Tanjungpinang. (cw77)

buat pertumbuhan daerah tertinggal lambat yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembanguan Manusia (IPM) dan Tingkat Kemiskinan. Sementara itu Bupati Kepulauan Anambas T Mukhtaruddin berharap, Rakornas Percepatan Pembanguan Daerah Perbatasan ini bisa membawa kemajuan bagi Anambas. “Kementerian dan lembaga yang hadir dalam rakor diminta supaya lebih memperhatikan dan memprriotaskan pembangunan untuk kemajuan Anambas. Sebab, banyak yang bisa dikembangkan di daerah terluar ini seperti Oil dan Gas, SHP Service, Tourism, Fishery serta Internasional Sub Sea Fiber Optik," terangnya. Suatu daerah dikatakan tertinggal menurut Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya

relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Beberapa faktor penyebab daerah dikategorikan tertinggal diantaranya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/ pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi. Memiliki Sumber Daya Alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, serta akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan. Sementara sumber daya manusianya umumnya memiliki tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan relatif rendah serta kelembagaan

adat yang belum berkembang. Terkait prasarana dan sarana, daerah tertinggal masih terbatas seperti pada sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lain yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Daerah dikategorikan tertinggal juga karena secara fisik lokasinya amat terisolasi, sering mengalami konflik sosial, bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan dan banjir dan dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi. Hadir dalam rakor, Deputi V KPDT Dr Ir Suprayoga Hadi, Staf Ahli Menteri PDT Bidang Hukum Ir Rachmat Tatang Bachruddin dan Asisten Deputi Urusan Daerah Perbatasan Drs Krisman Manurung. ***

Kebahagiaan Sejati dalam Diri PANDITA muda Vihara Maitreya Permai Tanjunguban Ely Erti alias Yenti menyebut kebahagiaan sejati itu ada di dalam diri sendiri, bukan di luar diri. “Hanya Sang Hati Nurani yang ada di dalam diri lah yang bebas dari kefanaan. Inilah kebenaran yang sejati,” kata Yenti, baru-baru ini. Hati nurani, kata Yenti, pada dasarnya adalah yang paling bahagia. Di dunia ini tidak ada kebahagiaan sejati di luar hati nurani. Kebahagiaan di luar hati nurani masih berada dalam lingkaran sebab musabab yang muncul dan musnah sehingga ia bersifat semu dan tidak abadi. Ia melanjutkan, sejak dimulainya peradaban, manusia selalu beranggapan bahwa kebahagiaan dicari dan didapatkan di luar diri. Namun dengan pandangan seperti ini, apa yang didapat pada akhirnya sungguh bertolak belakang dengan apa yang diharapkan, yaitu pen-

Lis: FTZ Perlu Perangkat yang Kuat TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mempertanyakan solusi yang diberikan jika kebijakan penerapan Free Trade Zone (FTZ) selama ini dinilai tanggung dan tidak menguntungkan pemerintah daerah. Hal itu dikatakannya Menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry

Dua Pegawai Pemko Resmi Dipecat 5 Lainnya Dibebastugaskan dan Dipotong Gaji TANJUNGPINANG (HK) — Tujuh pegawai termasuk honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang terlibat kasus korupsi, penganiayaan dan asusila resmi mendapat sanksi tegas. Dua diantaranya dipecat dan lima dibebastugaskan dari jabatan serta dipotong gaji sebesar 25 persen. “Mereka yang diberhentikan bernama Fadil, mantan Bendahara Pengeluaran (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar,red) dan Djukarnisyah (korban kasus penganiayaan dan asusila,red), staf honorer Dinas Tata Kota Tanjungpinang. Djukarnisyah tidak

diperpanjang kontraknya,” kata Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Tanjungpinang Raja Khairani kepada Haluan Kepri, Kamis (26/9). Sedangkan lima orang lainnya dibebastugaskan dari jabatan dan dipotong gaji sebesar 25 persen adalah mantan Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang Deddy Chandra (tersangka kasus korupsi lahan,red), mantan Kepala BP2KB Kota Tanjungpinang Gatot Winoto (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar,red), mantan Bendahara Umum Daerah Muhammad Rasyid (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar,red), mantan Kabag Keuangan Muham-

mad Yamin (terpidana korupsi UUDP Rp1,1 miliar,red) dan Kabid Cipta Karya Pengairan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Abdul Karim alias Kamal (41) (tersangka kasus penganiayaan dan asusila,red). “Nama-nama itulah yang mendapatkan sanksi dibebastugaskan dari jabatan dan dipotong gajinya sebesar 25 persen,” ungkap Khairani. Khairani menegaskan, khusus untuk oknum staf honorer di lingkungan Dinas Tata Kota Tanjungpinang bernama Raja Riko yang dilaporkan lantaran melakukan tindak pidana murni asusila dan penganiayaan terhadap seorang mahasiswi di perguruan tinggi swasta, ER (22), belum diberikan sanksi. Pihaknya

deritaan dan kilesa. “Di dunia ini, manusia harus berhadapan dengan fenomena dualitas dunia seperti ada kebahagiaan pasti ada penderitaan. Kebahagiaan dan penderitaan merupakan satu entitas seperti uang logam dengan dua permukaan atau bayangan yang selalu mengikuti bendanya, ia tak terpisahkan,” terangnya. Kalau begitu, sebenarnya di dunia ini adakah yang namanya kebahagiaan sejati? Kalau ada, bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan sejati itu? Yenti bertanya. Bagi sebagian orang yang gemar mabuk-mabukan atau berjudi akan merasa bahagia jika sudah mendapat arak dan kesempatan berjudi. Orang yang suka mencari perhatian

akan merasa bahagia jika orang lain memperhatikan dirinya. Orang yang menyukai kedudukan dan reputasi baru akan bahagia setelah mendapatkan kedudukan dan reputasi yang didambakan. Begitu pula orang yang berhasrat akan harta, ia hanya akan bahagia bila mendapatkan harta. Singkat kata, kata Yenti, umumnya manusia hanya mengejar kebahagiaan yang ada di luar diri. “Padahal apa yang ada di luar diri adalah fana adanya. Maka kebahagiaan di luar diri pun tidak ada yang kekal. Baik itu kesenangan dari bermabukan, berjudi, kedudukan dan reputasi, kekayaan, ataupun perhatian orang lain, tak ada yang akan bertahan lama karena semua selalu berubahubah,” jelas Yenti. Yenti melanjutkan, hati nurani kita abadi. Karena ia berada dalam diri kita. Tidak perlu kita mencari diluar diri kita. Karena semua yang di luar diri kita adalah fana. (rof)

masih menunggu Berkas Acara Pemeriksaa (BAP) internal dari pimpinan instasi bersangkutan. “Apabila BAP dari Dinas Tata Kota kita terima, barulah kita rapatkan serta putuskan bagaimana sanksinya nanti. Sementara ini kita tunggu BAP nya dulu,” sambung Khairani. Semua putusan yang telah dikeluarkan merupakan hasil rapat finalisasi di Kantor Perpustakaan Kota Tanjungpinang dan dipimpin oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul bersama BKD, staf ahli dan asisten, Rabu (25/9) pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. “Putusan sanksi itu sudah berlaku dan proses administrasinya sedang berjalan,” tambah Khairani. (yan)

Azhar Aziz di Tanjungpinang, Jumat pekan lalu, yang menilai penerapan kebijakan FTZ baru setengah alias tanggung serta tidak menguntungkan pemerintah daerah. "Solusinya apa? Kalau memang FTZ itu terkesan tanggung? Jangankan masalah FTZ, snggaran-anggaran yang akan diperjuangkan untuk Tanjungpinang ini apa? Memang kita tidak memungkiri ada, tetapi masih jauh dari harapan," ujar Lis di Kantor Walikota, Selasa (25/9). Menurut Walikota, penerapan FTZ memerlukan perangkat yang kuat. "Kalau anggaran yang dialokasikan setiap Tahun hanya 2 atau 3 milyar bisa apa? Mungkin kita bisa menyikapinya dengan mengundang para investor. Sementara kita lihat masalah energi yang ada di Kota TanLis Darmansyah jungpinang ini

terutama masalah kelistrikan. Penyakit kelistrikan sudah seperti tumor stadium empat," katanya. Lis melanjutkan, masalah listrik membuat investor takut untuk masuk ke Tanjungpinang. Menurutnya, FTZ bisa berjalan bila perangkat-perangkat pendukung berjalan baik terutama pembenahan masalah listrik. "Jangankan investor, untuk masyarakat saja masih sering byar pet," katanya. Walikota memandang masalah listrik perlu diperhatikan agar FTZ bisa berjalan dan investor bersedia datang ke kota ini. "Tentunya itu semua kewenangan dari pemerintah pusat. Karena PLN merupakan BUMN. Perlu diingat tidak ada satu daerah yang bisa maju investasinya bila daerah tersebut bermasalah dengan listrik," tegasnya. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz beberapa waktu lalu mengatakan, penetapan Kawasan Free Trade Zone (FTZ) di Kepri dianggap belum menyentuh peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Bintan, Tanjungpinang dan Karimum. "Secara ekonomi, kebjakan penerapan FTZ selama ini terkesan tanggung alias separuh-separuh dan sama sekali tidak menguntungkan pemerintah daerah," ujarnya waktu itu. (cw77)

di Bintan sudah dia lintasi, mulai dari hutan Gunung Lengkuas, Hutan Lindung Jago, Gunung Demit, Gunung Bintan dan Gunung Satrad. “Walaupun sudah sepuluh kali keluar masuk hutan,

pasti kita menemukan sesuatu yang baru setiap kali masuk hutan itu lagi. Tidak akan pernah mendapatkan pengalaman yang sama. Selalu saja ada yang baru,” katanya. (rof)

“Selanjutnya pada November mendatang, peserta yang lolos tes di daerah akan mengikuti pantauan tahap akhir (pantakhir) di Kampus IPDN di Jatinangor. Mereka akan mengikuti tiga tes lagi yakni tes samapta ulang, tes kesehatan ulang dan wawancara,” tambah Malik. Bila lolos seleksi pantakhir, kata Malik, mereka langsung menjadi praja muda tetapi belum masuk dalam kategori Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka akan dibawa ke Cimahi untuk mengikuti pendidikan dasar militer selama 21 hari. “Usai pelatihan militer, praja itu resmi menjadi Praja Muda CPNS. Mereka sudah menerima gaji 80 persen dan mendapat jabatan setara dengan golongan 2A. Para praja muda ini akan

mengikuti pendidikan selama 4 tahun. Selama itu mereka menjadi pegawai sekretariat negara. Bila sudah selesai pendidikan, mereka langsung menjadi PNS golongan 3A dan menerima gaji penuh 100 persen,” jelasnya. Malik mengungkapkan, praja yang lolos tahun ini paling banyak dari Kota Batam disusul Kota Tanjungpinang. Sementara dari Kabupaten Karimun 13 orang, Natuna 3 orang dan Anambas 1 orang. “Pemprov Kepri berupaya agar calon praja asal Kepri tahun ini bisa lulus 80 orang atau menempati dua kelas. Karena provinsi lain bisa lebih banyak, bahkan hingga ratusan. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya praja dari Kepri lebih banyak lagi,” tutupnya. (sut)

Dari Halaman 17

Selalu Semangat Mantan Ketua Serikat Pekerja PT Surveyor Indonesia ini juga menyukai tantangan dan hobi lintas alam. Baginya, lintas alam dan keluar masuk hutan adalah rekreasi. Hampir semua hutan

Dari Halaman 17

95 Calon sil tes tersebut, hasilnya belum diketahui berapa yang lolos. Harusnya, data itu sudah disampaikan ke pusat, Rabu (25/9) lalu. Beberapa hari ke depan sudah tahu hasilnya,” jelas Malik di Tanjungpinang, Rabu (25/9). Abdul Malik melanjutkan, pada 5 Oktober nanti peserta yang lolos akan mengikuti tes keempat dan kelima. Pada tes keempat yakni Tes Kompetensi Dasar (TKD), peserta akan dites pengetahuan wawasan kebangsaan dan intelegensi atau kemampuan berpikir. “Selanjutnya tes akan dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni tes kejujuran. Soal-soal diberikan oleh KPK. Pihak KPK akan mengetahui apakah seseorang itu jujur atau tidak,” tambahnya.


CMYK

Bintan

Jumat, 27 September 2013

19

DPRD Segera Keluarkan Rekomendasi Pemekaran BINTAN (HK) — Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengatakan DPRD segera mengeluarkan rekomendasi pemekaran. Ia menargetkan rekomendasi tersebut akan dikeluarkan Minggu depan. Rofik Liputan Bintan "DPRD segera keluarkan rekomendasi pemekaran. Minggu depan kita akan menggelar rapat pmpinan. Karena pimpinan DPRD itukan tiga orang, yaitu saya, pak Trijono dan pak Apri Sujadi. Pengambilan keputusan juga secara kolektif," kata Lamen, di Bintan, Rabu (25/9). Secara pribadi lanjutnya, ia mendukung pemekaran, baik yang dimekarkan Bintan Utara maupun Bintan timur. Karena dengan pemekaran maka kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai. Apalagi pemekaran Kabupaten Bintan yang diajukan Badan Pekerja Pemekaran Kabupaten Bintan Utara (BP2KB2U) saat ini sudah mendapat persetujuan dari sebagian besar masyarakat. "Tidak ada niat saya sedikitpun untuk menghambat pemekaran, apalagi mengombang-ambingkan rencana pemekaran. Secara pribadi saya juga mendukung upayaupaya pemekaran karena mempercepat kesejahteraan dan pemerataan pembangunan," terangnya. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Apri Sujadi sewaktu ditanyakan tentang hasil Pansus mengatakan hasil Pansus sudah ia serahkan kepada Ketua DPRD, Lamen Sarihi. "Kerja Pansus sudah selesai. Hasilnya sudah saya serahkan kepada Ketua DPRD," kata Apri. Diberitakan sebelumnya Badan Pekerja Pembentukan

Kabupaten Bintan Utara (BP2KBU) bersama beberapa tokoh masyarakat Bintan menyayangkan lambannya kinerja DPRD Bintan, karena hingga hari ini belum mengeluarkan rekomendasi pemekaran Kabupaten Bintan Utara. Ketua BP2KBU, Suardi, dalam pertemuan bersama pengurus dan tokoh masyarakat Bintan, di Melayu Bedendang, Tanjunguban, Sabtu (21/9), menyampaikan, setelah memberikan surat pengajuan pemekaran untuk dikeluarkan rekomendasi sejak Juni 2013 lalu, sampai saat ini belum ada informasi yang disampaikan Dewan Bintan. "Akhir September ini kita akan mendatangi Ketua Dewan, guna menanyakan tindak lanjut dari pemekaran Kabupaten Bintan Utara," kata Suardi. Salah seorang tokoh masyarakat Bintan Timur Saleh Mursali mengatakan setiap Dewan ditanya tentang rekomendasi pemekaran, jawabannya mengambang. Begitu juga dengan Na'i Marsu. Sebelum rekomendasi keluar, masyarakat harus mempertanyakan langsung karena sudah terlalu lama. Dengan belum keluarnya rekomendasi Dewan, terkesan dewan Bintan hanya bersandiwara. Hamdan, perwakilan dari Kecamatan Teluk Bintan, mengatakan semua anggota Dewan sibuk dengan persiapan pencalegan. Hing-

ga aspirasi masyarakat tidak disalurkan. Dengan kondisi tersebut masyarakat perlu mengambil langkah. Sedangkan salah seorang warga, Awang, meminta Dewan jangan sibuk mengejar uang perjalanan dinas luar yang besarnya Rp450 ribu per hari, untuk membuat baliho dan spanduk pencalegan di Jakarta. "Anggota Dewan tidak ada bedanya dengan kuli bangunan yang mengejar upah, begitu juga dengan mereka hanya mengejar uang perjalanan dinas untuk mencetak baliho dan spanduk di Jakarta, karena lebih murah. Persoalan rakyat sama sekali tidak terpikir di isi kepala mereka," kata Awang, menyesalkan.***

TENDANG BOLA — Ansar menendang bola, menandai dibukanya Turnamen Busung Cup II, di Busung, baru-baru ini. ROFIK/HALUAN KEPRI

BRC Serahkan Beasiswa Pendidikan Anak Karyawan BINTAN (HK) — PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), pengelola kawasan pariwisata terpadu Lagoi, Bintan, menyerahkan 258 bantuan pendidikan dan 5 beasiswa kepada putra-putri karyawan PT BRC, di Fire Safety Department PT BRC, Lagoi, Kamis (26/9). Vice President Director PT BRC Mr Chin Chow Yoon dalam sambutannya mengatakan PT BRC berpegang pada motto ‘Passion for Excelelence’ (berkeinginan menjadi unggul) berkomitmen meningkatkan kesejahteraan keluarga karyawan dalam bidang pendidikan. Atas dasar komitmen tersebut PT BRC memperkenalkan program bantuan pendidikan dan pemberian beasiswa PT BRC. “Program ini merupakan pengembangan program bantuan pendidikan yang telah ada dan dilakukan bagi anak karyawan yang bersekolah di Taman Kanak-kanak dan

Sekolah Dasar Tunas Bangsa dalam bentuk subsidi uang sekolah bagi anak-anak mereka. Anak karyawan yang bersekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Bintan akan menerima paket peralatan sekolah. Anak karyawan yang menduduki peringkat 3 besar di kelasnya akan memperoleh beasiswa. Anak karyawan dan juga karyawan lulusan SMA/sederajat dan lolos seleksi akan menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan mereka pada jen-

jang perguruan tinggi,” kata Chin Chow Yoon. PT BRC lanjut Chin, telah membuat komitmen untuk membantu karyawan untuk bisa menggapai impian mereka dengan memberikan bantuan pendidikan yang layak bagi anak mereka. BRC juga mengharapkan komitmen serta dukungan dari karyawan untuk meningkatkan kinerja yang semakin baik di tempat kerja melalui loyalitas yang terus berkesinambungan kepada perusahaan., 5 penerima beasiswa yaitu

Anggun Kharisma (19), putri dari Mazlan, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang. Agus Sandra (17), putra dari Khaidir, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Umrah. Cynthia Harliani (16), putri dari Harlan Nurvie, mahasiswa Fakultas Ilmu Sipil Universitas Riau. Ranti Aryani (17), putri dari Abu Ali, mahasiswa Centre of Tourism Institue. dan Muharany (16) putri dari Muhammar, mahasiswa Centre of Tour-

CMYK

ism Institue. Pada penyerahan bantuan pendidikan dan beasiswa ini selain dihadiri Mr Chin Chow Yoon, juga General Manager Mr Albel Singh, Asistan General Manager Aditya Laksamana, AGM Operation Mr Prakash Nair, General Affair Manager Syamsumar, Admint Manager Edi Marta, CFSO Mr Mohd Anwar, UOD HOD Mr Raymon Yeow, puluhan karyawan serta ratusan putra-putri karyawan penerima bantuan pendidikan dan beasiswa.(rof)

Editor:Eddy,Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Jumat, 27 September 2013

20

BKD Terima 900 Berkas Pelamar CPNS TAREMPA (HK) — Memasuki hari ke-10 penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas telah menerima 900 berkas pelamar. Zamzukri & Asfanel Liputan Anambas "Proses penerimaan berkas CPNS tersebut hingga kini masih terus jalan. Prediksi kita hingga batas akhir penerimaan tanggal 30 September besok, bisa mencapai 1.500 pelamar. Jumlah ini tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu," kata Kepala BKD Anambas, Iip Ilham Firmansyah, Kamis (26/9). Dijelaskan, berdasarkan data yang diterimanya, masih ada beberapa lamaran CPNS yang belum terisi, seperti lulusan D-3 Pertanian dan S2 Akutansi. Hal ini penting dilakukan untuk memperkuat kinerja auditor bagi Pemkab Anambas nantinya.

"Untuk jabatan tenaga kesehatan belum saya cek lagi. Termasuk tenaga diluar dokter, bidan, perawat. Mudah-mudahan sampai tangal 30 September mendatang semua formasi sudah terisi," harapnya. Sementara itu, peneliti sumber daya manusia Provinsi Kepri, Buana F. Februari menduga ada permainan dalam proses penerimaan CPNS di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2013. Namun hal itu langsung dibantah Iip. Kepada media ini, Iip menyampaikan, bahwa mekanisme serta proses penerimaan tersebut sudah

diatur serta dikontrol oleh pemerintah pusat. "Silahkan buka website Kemenpan RI, yang menjamin semua proses setiap daerah sudah dikontrol pusat semua," ucapnya. Penerimaan CPNS tahun 2013 ini, lanjut Iip, tidak hanya di Anambas, melainkan juga ada beberapa instansi maupun di beberapa daerah lain. "Semua instansi sudah melalui kontrol. Artinya, kita punya argumen yang kuat juga untuk bicara," katanya. Dalam kesemptan itu, Iip juga membantah adanya oknum calo dalam proses penerimaan CPNS di Kabupaten Kepulauan Anambas. "Kalau ada calo silahkan lapor. Semuanya free, tidak perlu ada kekhwatiran apapun. Semua bisa masuk. Jika terdapat masih ada keraguan bila hasil pengumuman sudah keluar nanti dan keberatan akan hasil tersebut,

mari kita sama-sama memeriksanya," ucapnya. Sebelumnya Iip menyebutkan, untuk koata CPNS Anambas tahun ini, yang sudah ditanda tangani Men-

pan tersebut berjumlah 220 formas. Dimana untuk formasi tenaga teknis sebanyak 192 orang, tenaga guru 53 orang dan tenaga kesehatan 38 orang.

Tenaga teknis tahun ini cukup mendapatkan prioritas, Mengingat Anambas katanya. sangat kekurangan tenaga teknis terutama teknik sipil, teknik pertamba-

ngan, sarjana perikanan hingga IT untuk ditempatkan di sejumlah dinas seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), ESDM dan lain sebagainya. ***

TINJAU TKP — Kapolres Natuna AKBP Anton (kiri) di dampingi Kapolsek Siantan AKP Dedy S saat meninjau lokasi kejadian dugaan kasus perampokan yang disertai penganiayaan di toko elektronik Viola, Tarempa, Kamis (26/9). ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

Dugaan Kasus Perampokan di Tarempa

Polisi Segera Tetapkan Tersangka TAREMPA (HK) — Aparat kepolisian segera menetapkan tersangka dugaan kasus perampokan dan penganiayaan terhadap pasangan suami istri (pasutri) sebagai pemilik toko elektronik Viola Jaya, Lie Meng alias Ameng (48) dan Juniaty alias Nini (40) di Tarempa, Anambas beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Kapolres Natuna, AKBP Anton Setiawan usai melihat lebih dekat tempat kejadian perkara (TKP) toko Viola Jaya, di jalan Tamban RT 005/RW 004, Kelurahan Tarempa, Anambas, Kamis (26/9) "Sejauh kita masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, termasuk keterangan saksi Ameng (pemilik toko) tersebut. Tersangka sesegera mungkin akan kita tetapkan," kata Anton Namun, ketika didesak siapa pelaku yang sebenarnya, perwira menengah (Pamen) berlambang dua bunga melati dipundaknya ini, enggan menyebutkan lebih lanjut. "Nanti kalau sudah ada titik terang, baru bisa kita sampaikan. Sece-

patnya hal ini kita lakukan," ucap Aton sembari berlalu bersama Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman meninggalkan lokasi kejadian. Pantauan di lapangan, kedatangan orang nomor satu di Polres Natuna tersebut, sempat menarik perhatian puluhan masyarakat, terutama pedagang di sekitar kejadian, untuk sekedar ingin mengetahuinya. Namun beberapa saat setelah polisi meninggalkan TKP, terlihat sosok pria yang dikenal sebagai Ameng, dengan didampingi dua pria lainnya, yang mengaku sebagai pengacara Ameng, berjalan santai menuju warung makan yang juga tempat usahanya di jalan Hang Tuah, Tarempa. Ketika dihampiri sejumlah wartawan, salah seorang pria yang mengaku pengacara Ameng, enggan memberikan keterangan lebih jelas, tentang apa tanggapannya, menyangkut atas kejadian tersebut. "Maaf ya. Kita juga tahu, dan nanti akan kita sampaikan, bahwa yang benar akan tetap benar, serta salah tetap salah. Juga kepada media akan kita

sampaikan nanti, bahwa yang benarnya yang mana dan salahnya dimana," kata pria bertubuh gempal dan enggan menyebutkan jati dirinya tersebut. Disamping hal tersebut, sebelumnya aparat kepolisian Siantan, berencana akan melakukan rekontruksi saat itu juga. Namun karena sesuatu hal, akhirnya pelaksanaan reka ulang kejadian dibatalkan. "Memang rekonstruksi kejadian itu rencananya akan kita gelar hari ini (kemarin,red). Namun terpaksa ditunda," ucap salah seorang anggota Polisi yang ditemui di TKP. Sebagaimana diberitakan, kejadian tragis tersebut sempat menggegerkan sejumlah warga di daerah ini. Warga baru mengetahui, setelah salah seorang pembantu korban, Sugiarti (50) meminta pertolongan kepada salah seorang petugas Puskesmas. Namun karena menyangkut dugaan kasus tindak pidana penganiayaan, sehingga petugas kesehatan ini tidak berani bertindak, sebelum hal tersebut diketahui oleh aparat kepolisian setempat. (nel)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Jumat, 27 September 2013

21

Polhukam dan Malaysia Gagal 25 Kali Bahas Perbatasan Laut KARIMUN (HK) — Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan, Kemenkopolhukam, Brigjen Anas Alwi, SE, MM mengaku sulit berunding dengan pemerintah negara Malaysia mengenai perbatasan laut. Ilham Liputan Karimun Demikian dikatakan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, M Yosli saat menjelaskan agenda pembahasan kunjungan kerja Menkopolhukam, Brigjen Anas Alwi, SE, MM ke Kabupaten Karimun, yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq di ruang kerjanya, Rabu (25/9). "Banyak isu yang kita tuangkan dalam kunjungan tersebut. Mereka (Menkopolhukam) mengaku kesulitan

berunding dengan negara Malaysia saat membahas tentang perbatasan laut. Bahkan sudah 25 kali berunding belum putus. Kalau dengan Singapura sudah tidak ada masalah," ujar Yosli, kemarin. Daerah perbatasan menurut Yosli, merupakan prioritas dari Menkopolhukam, sehingga rencana pembangunan jembatan KarimunJohor-Riau (Kajori) yang akan dilakukan oleh Pemda Karimun juga menjadi perhatian serius. Sehingga salah satu alasan dipilihnya Kabupaten Karimun sebagai daer-

ah yang dikunjungi adalah karena berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Malaysia dan Singapura. "Rencana pembangunan jembatan Kajori banyak yang berkaitan didalamnya, seperti dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Pengelolaan Perbatasan dan lainnya. Dimana hal ini dapat diangkat ke pusat sehingga bisa dibantu, karena kita tidak bisa membangun menggunakan dana sendiri. Artinya perhatian serius dari pemerintah pusat sangat diharapkan," ucap Yosli. Dalam pertemuan tersebut lanjut Yosli, turut dibahas mengenai isu nelayan yang kerap terjadi konflik dengan nelayan dari negara asing. Selain itu, sebagai wilayah pernbatsan yang kerap dijadikan sasaran empung penyelundup, tentu hal itu bisa diatasi dengan bantuan kapal patroli dari pemerintah pusat.

"Yang paling penting konflik nelayan perlu diatasi. Kadang-kadang negara lain cerdik, mereka pakai nakhoda Indonesia tapi kapalnya berbendera Malaysia," ujarnya lagi. Kunjungan mereka kata Yosli, Menkopolhukam pun meminta masukan dari Pemkab Karimun mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh bumi berazam. Sehingga dalam kesempatan itu diusulkan lah berbagai kebutuhan seperti konektifitas (jembatan lintas pulau, Provinsi dan Negara). Selain itu pembangunan insfrastruktur untuk wilayah perbatasan yang berpotensi untuk usaha industri, pariwisata dan lainnya. Dalam kunjungan tersebut, Menkopolhukam juga mendatangi Lanal Tanjung Balai Karimun, Direktorat Djendral Bea dan Cukai (DJBC) Kepri, dengan maksud yang sama, menyangkut masalah isu perbatasan.***

Pegawai Tidak Hadir Apel Diumumkan di Muka Umum KARIMUN (HK) — Kedisiplinan pegawai memang betul-betul menjadi sorotan utama dari Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq. Ia menegaskan kepada pegawai, bila tidak ikut apel tanpa keterangan akan dibacakan pada apel pagi dua minggu mendatang. "Minggu depan sudah kita terapkan sanksi, yakni bagi yang tidak ikut apel akan dicatat, kemudian pada minggu berikutnya lagi saat apel Senin pagi diumumkan. Setelahnya dibuatkan barisan khusus atau dipisah dengan yang lain, mereka punya barisan tersendiri bagi yang tidak ikut apel tanpa keterangan," ucap Rafiq, kemarin. Hal tersebut kata dia, untuk memberikan sedikit efek

jera. Dengan maksud agar dapat menggugah rasa malu bagi yang sering tidak hadir. Dengan harapan mudahmudahan 14 tahun usia Kabupaten Karimun ini sudah semakin baik dan disiplin juga semakin meningkat. Dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai lanjut Rafiq, saat ini dia telah meminta kepada Sekda Karimun, Arief Fadillah untuk segera menginstruksikan kepada seluruh dinas untuk menyiapkan absensi elektrik. Dengan target pada awal bulan depan sudah bisa diterapkan, yang nantinya akan di cek melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dinas mana saja yang sudah siap menggunakan sistim absensi tersebut.

Jumlah Pemasangan Baliho dan Spanduk Caleg Meningkat KARIMUN (HK) — Menjelang bakal ditertibkan atau dibongkarnya alat peraga kampanye milik para calon angota legislatif (caleg) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karimun, yang merupakan aplikasi dari PKPU nomor 15 tahun 2013, para calon anggota legislatif (Caleg) di bumi berazam memanfatkan sisa waktu yang hanya hitungan hari itu, dengan memasang spanduk dan baliho kampanye di segala titik dalam jumlah yang banyak. Demikian dikatakan Ketua KPUD Kabupaten Karimun, Bambang. Bahkan menurut Bambang, peningkatan jumlah pemasangan baliho menjelang dilaksanakannya penertiban alat peraga kampanye sampai saat ini sudh mencapai 50 hingga 75 persen. KPUD kata Bambang lagi, telah melakukan survei beberapa hari lalu dan memang terjadi peningkatan jumlah alat peraga kampanye berupa spanduk dan baliho di beberapa titik. Peningkatan tersebut mulai dilihat sejak empat hari kemarin. “Jadi memang ada niat memajang alat peraga kampanye yang disampaikan oleh para caleg sebelum batas waktu akan ditertibkan. Bahwa mereka menunjukkan kepada masyarakat kalau dia mencalonkan diri. Jadi sisa waktu itu lah kesempatannya untuk bersosialisasi,” ucap Bambang, beberapa hari lalu. Dengan kata lain lanjut Bambang, nampaknya memang ada pelonjakan jumlah pemasangan alat pera-

ga, sebelum tanggal dilaksanakanya penertiban oleh KPUD dalam menjalankan PKPU nomor 15 tahun 2013 tersebut. Dimana para caleg memanfaatkan tenggang waktu menjelang penertiban alat peraga kampanye. “Memang di beberapa titik kita lihat itu ada lonjakan pemasangan alat peraga kampanye. Yang paling banyak di Kecamatan Meral Barat menuju arah Desa Pangke. Kemarin kita survei ke daerah sana ternyata benar, dalam dua hari kemarin sudah terpasang berjejer tiga sampai lima baliho,” katanya. Bambang juga mengatakan, saat ini pihgaknya belum melakukan pendataan namun jumlahnya cukup signifikan. Karena dari sebelumnya hanya terlihat satu atau dua baliho, akan tetapi hal itu semakin meningkat dan kini bisa mencapai lima buah. Bahkan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah dalam sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi menjelang diertibkan. Sedangkan zona dan titik-titik pemasangan alat peraga kampanye sampai saat ini masih belum ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Karimun, karena masih menunggu usulan dari Pemkab Karimun dalam hal ini melalui Camat di masing-masing wilayah. Hal terserbut merupakan hasil akhir dari rapat penetapan zona antara Pemda Karimun dengan KPUD pada Selasa kemarin (24/9) di ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati.(gan)

Menurut Rafiq, masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menyiapkan anggarannya yang dibajetkan didalam administrasi umum. Rafiq juga menyinggung masalah pegawai di kedai kopo. Menurutnya yang ingin ngopi silahkan, namun jangan terlalu lama meninggalkan kantor. Yang namanya beli makan dan minuman mungkin tidak bisa kita larang dan itu merupakan bagian dari hak mereka. Tapi yang duduk berjam-jam di kedai kopi menghabiskan waktu dan tidak kembali kekantor, itu yang larang. "Kalau mau sarapan silahkan, tapi waktunya diatur. Paling hanya butuh waktu sekitar 15 menit dan paling

lama 30 menit kemudian kembali lagi ke kantor," kata Rafiq. Rafiq juga menegaskan bahwa untuk menindak para pegawai yang sering duduk berlama-lama di kedai kopi akan ditangani dengan cara penertiban, yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dengan sendirinya mereka juga tau dan malu. "Dengan datangnya Satpol PP kesana (Kedai kopi dalam rangka razia) mereka sudah pasti malu karen didata jam dan dari instansi mana. Otomatis mereka juga akan meninggalkan tempat dan itu yang akan kita lakukan. Tapi kita juga minta kesadaran yang paling penting, merubah prilaku dan pola pikir," pungkasnya.(gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN MATERI — Kepala Bappeda Karimun Djunaidy menyampaikan materi dalam lokakarya review PNPMMP di ruang rapat Kantor Bupati Karimun, Kamis (26/9).

PNPM Bersinergi dengan TPKD Entaskan Kemiskinan KARIMUN (HK) — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang telah dimulai sejak 2007 di Kabupaten Karimun telah mulai menunjukkan hasil nyata. Beberapa usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat sudah banyak yang terealisasi, mulai dari pembangunan jalan, rumah ibadah hingga tempat pendidikan. Untuk makin memaksimalkan hasilnya, maka PNPM-MP Karimun melaksanakan lokakarya untuk mereview kesamaan persepsi mengenai visi, misi dan strategi juga merancang intervensi lanjutan untuk harmonisasi serta keberlanjutan program penanggulangan kemiskinan secara partisipatif dalam proses perencanaan. Koordinator Kota PNPM-MP Karimun Mardison saat lokarya yang dilaksanakan di Kantor Bupati Karimun, Kamis (26/9) mengatakan, tujuan dilaksanakan lokakarya review PNPM-MP tingkat kabupaten/kota adalah untuk membangun kesamaan pemahaman substansi dan tanggung jawab pengendalian seluruh stakeholder terkait. Sementara, Tenaga Ahli Local Government PNPM Mandiri Perkotaan Kepri Heru Setyo Budi menambahkan, selama ini program PNPM-MP sudah berjalan dengan baik, hanya saja masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya masih

ada beberapa usulan masyarakat yang belum sepenuhnya bisa direalisasikan. “Saya melihat pelaksanaan PNPM masih ada beberapa kekurangan. Partisipasi masyarakat dan kelompok masih rendah, ada beberapa usulan kegiatan masyarakat belum dapat direalisasikan karena kurangnya keterpaduan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait,” kata Heru. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun Djunaidy mengatakan, program PNPM-MP bersinergi dengan Pemkab Karimun melalui Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) yang dipimpin oleh Wakil Bupati Karimun dengan melibatkan stake holder terkait. “Pengentasan kemiskinan itu salah satu sasaran dari program Millenium Development Goals (MDGs) yang harus dilaksanakan secara nasional. Bappeda yang merupakan bagian dari TPKD Karimun akan menyampaikan semua program pengentasan kemiskinan ini ke TPKD Provinsi Kepri yang dipimpin Pak Wagub,” kata Djunaidy. Menurutnya, selama ini program PNPM dinilai sudah berhasil mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Karimun, walapun nilainya belum mencapai 100 persen. “Tujuan PNPM itu sama dengan TPKD, yakni sama-sama mengentaskan kemiskinan. Makanya, ada semacam sinergitas antara PNPM dengan pemerintah daerah,” kata Djunaidy. (ham)

Dispenda Sosialisasikan Persiapan Penyerahan PBB P2 KARIMUN (HK) — Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) pada tahun 2012 lalu didapati sebesar Rp49, 91 miliar, dari target yang diharapkan sebesar Rp54,42 miliar. Demikian dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Karimun, Arnadi Supaat dalam membuka acara sosialisasi persiapan penyerahan PBB Desa / Kota Kabupaten Karimun, dalam rangka persiapan penyerahan PBB Desa / Kota menjadi pajak daerah per 1 Januari 2014, yang digelar Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun, Kamis (26/9) di Gedung Nasional. Menurut Arnadi, berdasarkan Peraturan Derah Kabupaten Karimun Nomor 3 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 19 tahun

2009 tentang Pajak Daerah mengamanatkan, mulai 1 Januari 2014 PBB-P2 merupakan salah satu objek pajak daerah Kabupaten Karimun. "Dengan demikian bertambah satu jenis pajak baru di Kabupaten Karimun, yaitu PBB-P2. Yang pada akhirnya sangat diharapkan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karimun," ujar Arnadi. Hasil penerimaan pajak daerah kata Arnadi, diakui memiliki peranan yang sangat penting terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Walaupun sebagian besar pengeluaran APBD dibiayai dana alokasi dari pusat, dalam banyak hal dana alokasi dari pusat tidak sepenuhnya didapat diharapkan menupupi seluruh kebutuhan pengeluaran daerah. Oleh karena itu menurutnya, daearah harus berusaha semaksimal mungkin meman-

faatkan potensi yang ada dan untuk itu sangat dibutuhkan kerja keras kita semua. Dengan dialihkannya PBB-P2 menjadi pajak daerah, sudah barang tentu setiap pemerintah daerah dituntut untuk memepersiapkan segala sesuatu sehubungan dengan pengalihan tersebut, termasuk regulasi, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Sementara itu, Sekretaris Dispenda Kabupaten Karimun, Ramli mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 28 tahun 2009

tentang pajak retribusi daerah telah menetapkan 11 jenis pajak daerah dan tiga jenis retribusidaerah yang menjadi kewenangan Kabupaten atau Kota. Salah satunya adalah PBB-P2, yang dahulunya menjadi pajak pusat maka pada awal Januari 2014 nanti sudah dialihkan menjadi pajak daerah, yang pengelolaannya dilakukan oleh daerah. Saat ini kata dia, Dispenda Kabupaten Karimun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyongsong

pelaksanaan penyerahan PBB-P2 ini. Segala persiapan sedang dilaksanakan. Adapun peserta sosialisasi tersebut berjumlah 117 orang, terdiri dari Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Ketua RT se Kabupaten Karimun. Dengan menghadirkan pemateri dari direktorat pajak dan retribusi daerah Dirjen Perimbangan Keuangan kementerian Keuangan, kemudian dari Direktorat Jendral Pajak Riau dan Kepri serta dari Kantor Pajak Pratama Kabupaten Karimun.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 27 September 2013

Lewandowski Bantah ke Bayern

22 Lewandowski

Moyes Catat Sejarah

Kepri Challenge 2013 Diramaikan Offroader Yogyakarta TANJUNGPINANG (HK) — Dua offroader asal Yogyakarta ikut ambil bagian dalam Kepri Challenge 2013 yang digelar 27-29 September 2013. "Offroader asal Yogyakarta itu adalah Inung NF dan Ical. Inung sendiri merupakan Ketua Indonesia Offroader Federation," kata Sekretaris Kepri American Jeep Club, Johan, di Tanjungpinang, Kamis (26/9). Selain peserta dari Yogyakarta, rekan Johan yang berasal dari Jakarta juga berlaga di Kepri Challenge 2013. Sedangkan Kepri American Jeep Club menerjunkan tujuh offroadernya untuk mengikuti ajang tahunan tersebut. Dua diantara tujuh peserta yang berasal dari Kepri American Jeep Club merupakan wanita. "Chika dan Adek Maria menjadi peserta wanita. Mereka sudah cukup berpengalaman mengikuti offroad maupun adventure baik yang digelar di Kepri maupun kota lainnya," ujarnya di Kantor Pemerintah Kepri di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang. Johan mengemukakan, Kepri American Jeep Clup telah mempersiapkan 3 mobil dari pabrikan terkemuka. Sebagian mobil yang berlaga di Kepri Challenge 2013 sudah pernah ikut dalam pertandingan nasional. "Kami yakin akan memenangkan pertandingan ini," imbuhnya. Kepri Challenge 2013 merupakan agenda tahuhan, yang biasanya digelar di Batam. Tahun ini, rute untuk peserta yang mengikuti pertandingan tersebut adalah Tanjungpinang-Bintan-Batam. "Rute perjalanan kami dari Tanjungpinang, Bintan dan Batam. Ini pasti seru karena melalui jalan terjal, becek dan berlumpur," ungkapnya. (rul)

Owen Berlaga di Jakarta JAKARTA (HK) — Mantan pemain Timnas Inggris di era 90-an, Michael Owen bakal berlaga di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 23 Oktober mendatang. Eks bintang Liverpool ini akan tergabung dalam tim United Red, yang jga akan diperkuat pemain seperti Quinton Fortune, Louis Saha, David May, Keith Gillespie, Jesper Blomqvist, Lee Owen Sharpe, Ronny johnsen, Clayton Blackmore, Lee Martin, Russel Beardsmore, Ben Thornley, Nick Culkin, dan Paul Parker. Mantan pemain-pemain Manchester United tersebut bakal berkunjung ke Jakarta untuk menggelar pertandingan eksebisi melawan pemain-pemain Indonesia. "Kami akan datang satu hari sebelum pertandingan, 22 September 2013," ujar Parker dalam konferensi pers di FX, Senayan, Kamis (26/9). Parker, yang juga mantan bek timnas Inggris, menyebut dirinya akan menjadi pelatih tim rekanrekannya itu. Yang jelas, karena sifatnya hiburan, ia mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Indonesia Red. "Kami tidak ada persiapan. Para pemain tersebar di beberapa benua, dan beberapanya juga akan melakoni pertandingan di Australia, di bulan yang sama. Jadi kami tak bisa kumpul semua," ucap mantan pemain MU era 1991-1996 itu. (dtc)

BINTANG Borussia Dortmund, Robert Lewandowski menyanggah kabar tentang dirinya akan bergabung dengan Bayern Munich pada bursa transfer Januari. Meski sempat mengatakan bahwa akan segera menandatangani kontrak prakontrak, kini striker Polandia itu membantah kabar tersebut. "Saya sedikit terkejut setelah saya melihat video wawancara Selasa. Saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat menandatangani kontrak hingga Januari," ujar Lewandowski kepada Bild, Kamis (26/9). "Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya berniat untuk meninggalkan BVB pada musim panas. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi sampai Januari," lanjut Lewandowski. (bdc)

Manchester United Tekuk Liverpool Manchester (HK) — Manchester United menang 1-0 sekaligus menyingkirkan Liverpool dari ajang Capital One Cup di Old Trafford, Kamis (26/9) dinihari WIB. Kemenangan tersebut membuat manajer David Moyes mencatat sejarah tersendiri. Gol tunggal Javier Hernandez di awal babak kedua memberikan kemenangan tipis 1-0 Setan Merah atas seteru klasiknya. Hasil tersebut seolah membayar kekalahan derby nan memalukan dari Manchester City akhir pekan kemarin. United era Moyes memang meringkuk di posisi kedelapan klasemen dengan 7 poin dari lima laga. Namun meski mencatat start terburuk klub di liga dalam sembilan tahun, kemenangan atas Liverpool justru membuat Moyes melakoni start terbaik sebagai manajer United sejak Sir Matt Busby di 1946. Moyes mengaku paham akan fakta tersebut sebelum laga, dan bersyukur mencatat 'prestasi' itu tersebut di tengah tekanan yang ia dapatkan. "Semua orang sepertinya melihat statistik sekarang. Jelas itu statistik yang bagus karena saya tak banyak mencatat statistik bagus," kata eks manajer Everton itu. Dalam laga itu, kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang. Laga berjalan relatif seimbang dengan kedua tim sama-sama saling mengancam gawang lawan. Luis Suarez (yang baru kembali dari hukuman 10 pertandingannya) sempat mendapatkan peluang. Dirinya menerima umpan lambung dan masuk ke dalam kotak penalti dari sisi belakang Jonny Evans. Namun, sontekannya mengarah tepat ke tangkapan David De Gea. United juga memiliki beberapa peluang di babak pertama. Namun, kebanyakan tendangan yang dilepaskan

para pemain tuan rumah berhasil diblok oleh barisan bek Liverpool. Setelah tanpa gol di babak pertama, United akhirnya membuka keunggulan di menit ke-46. Gol tersebut diawali oleh tendangan penjuru yang dieksekusi Wayne Rooney di sisi kiri. Chicharito kemudian berhasil lepas dari kawalan Jose Enrique dan melepaskan tendangan dari jarak dekat. Setelahnya, Liverpool berusaha menekan. Jordan Henderson mendapatkan peluang di menit ke-53. Namun, tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masing menyamping tipis. Sepuluh menit berselang, gantian Shinji Kagawa yang mendapatkan peluang. Dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti setelah memutar melewati Lucas Leiva. Sial bagi Kagawa, tendangannya mengenai mistar gawang dan melambung. Liverpool yang tertinggal satu gol kemudian mendapatkan beberapa peluang bagus. Suarez melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti pada menit ke-69, namun tendangannya menyamping dan hanya mengenai sisi net. Begitu pula dengan peluang yang dimiliki Victor Moses di menit ke-70. Mendapatkan umpan dari sisi kiri, dia melepaskan sundulan dari jarak dekat. Namun, De Gea masih bisa memblok sundulannya.

Semenit berselang, kembali Suarezs yang mendapatkan peluang. Tetapi, tendangan bebas pemain asal Uruguay ini masih mengenai tiang gawang. Di antara tekanan Liverpool, United sempat mendapatkan dua peluang dari Rooney. Pada menit ke-75, tendangan bebasnya masih bisa ditepis oleh Simon Mignolet. Sementara semenit berselang, tendangan kaki kanannya kembali ditepis oleh kiper asal Belgia tersebut. Pada akhirnya, tidak ada lagi gol tercipta. United lolos berkat kemenangan 1-0 ini. Usai laga, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers pun mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih pasukannya. Dengan hasil ini, maka Liverpool sudah menelan dua kali kekalahan secara berurutan. Sebelumnya, The Anfield Gank baru saja menelan kekalahan saat berhadapan dengan Southampton di Liga Inggris. "Ini merupakan laga yang sangat ketat, yang ditentukan dengan tendangan sudut di awal babak yang membuat kami kecewa dengan hal itu. Bola itu hanya jatuh di tengah kotak enam yard dan tanpa ada kata-kata lain lagi hasil itu sangat mengecewakan," ungkap Rodgers seperti dilansir oleh BBC. "Para pemain bermain sangat bagus. Mereka mempunyai waktu beberapa hari untuk beradaptasi dengan sistem baru. Mereka mencetak beberapa peluang, tapi tidak mampu membuat operan terakhir dan tak cukup membuat kiper bekerja keras." "Saya tak bisa komplain. Satu kelengahan konsentrasi telah menghukum kami," tambahnya. (bbc/glc)

Javier Hernandez

'Madrid Rampok Elche' ELCHE (HK) — Real Madrid mengalahkan Elche dalam sebuah drama di menit-menit akhir laga, di Stadion Martinez Valero, Kamis (26/9) dinihari WIB. Elche yang tak puas pun merasa sebuah hasil seri yang ada di depan mata telah dirampok dari tangan mereka. Dalam laga itu, Madrid memimpin lebih dulu melalui gol Cristiano Ronaldo di babak kedua, tepatnya di menit ke-51. Setelah itu Elche menyamakan kedudukan ketika laga baru mulai memasuki menit injury time. Ketika laga La Liga jornada 6 itu tampak akan berakhir 1-1, terjadilah sebuah insiden penentu. Menyusul sebuah sepak pojok untuk Madrid, wasit menilai Carlos Sanchez sudah melanggar Pepe di kotak penalti. Ia pun menunjuk titik putih. Keputusan wasit ini diprotes kubu tuan rumah dengan berargumen bahwa kedua pemain sebenarnya saling tarik dan kemudian saling menjatuhkan dalam insiden tersebut. Akan tetapi, ketika pertandingan memasuki menit ke-96, Ronaldo dengan dingin berhasil mengeksekusi penalti yang membuahkan gol keenamnya dalam enam laga, sekaligus membuat Madrid menang 2-1. "Siapapun yang menyaksikan pertandingan bisa menyimpulkan sendiri kenapa Madrid menang, sangat jelas," cetus kapten Elche Jose Albacar dalam wawancara kepada Canal Plus yang dikutip Reuters. "Kami meninggalkan laga ini dengan perasaan bahwa kami mestinya bisa bermain imbang lawan sebuah tim yang bagus, tetapi hasil dalam pertandingan itu sudah dirampok dari kami," keluhnya.Namun, Pepe tetap merasa bahwa timnya memang layak mendapatkan penalti. “Dia (Sanchez) melanggar saya. Saya mencoba untuk mengambil bola dan saya tidak bisa melakukannya,” ujar Pepe seperti dilansir Soccerway. Meski meraih kemenangan, Pepe terus mengingatkan para rekan-rekannya untuk lebih fokus jelang laga kontra Atletico Madrid, Minggu (29/9). “Pertandingan akan sulit. Kami harus lebih terlibat dalam pertandingan. Kami memiliki pemain baru dan mentalitas baru . Kami akan mengambil langkah dan memiliki pertandingan besar,” tandas pemain internasional Portugal itu. (swc/rts)

Ronaldo CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 27 September 2013

23


CMYK

Jumat, 27 September 2013

24

VICE President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Mr Chin Chow Yoon dan General Manager (GM) PT BRC Mr Albel Singh bersama pelajar putra-putri karyawan penerima bantuan pendidikan.

PT BRC Serahkan Bantuan dan Beasiswa Pendidikan Anak Karyawan BINTAN (HK) — PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), pengelola kawasan pariwisata terpadu Lagoi, Bintan, menyerahkan 258 bantuan pendidikan dan 5 beasiswa kepada putra-putri karyawan PT BRC, di Fire Safety Department PT BRC, Lagoi, Kamis (26/9). Vice President Director PT BRC, Mr Chin Chow Yoon mengatakan PT BRC berpegang pada motto 'Passion for Excelelence' (berkeinginan menjadi unggul) berkomitmen meningkatkan kesejahteraan keluarga karyawan dalam bidang pendidikan. Atas dasar komitmen tersebut PT BRC memperkenalkan program bantuan pendidikan dan pemberian beasiswa PT BRC. "Program ini merupakan pe-

ngembangan program bantuan pendidikan yang telah ada dan dilakukan bagi anak karyawan yang bersekolah di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Tunas Bangsa dalam bentuk subsidi uang sekolah bagi anak-anak mereka. Anak karyawan yang bersekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA/ SMK di Bintan akan menerima paket peralatan sekolah. Anak karyawan yang menduduki peringkat 3 besar di kelasnya akan memperoleh beasiswa. Anak karyawan dan juga karyawan lulusan SMA/sederajat dan lolos seleksi akan menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan mereka pada jenjang perguruan tinggi," kata Chin Chow Yoon. PT BRC lanjut Chin, telah

ASISTANT General Manager Operations PT BRC Mr Prakash Nair, mengambil sekapur sirih.

membuat komitmen untuk membantu karyawan untuk bisa menggapai impian mereka dengan memberikan bantuan pendidikan yang layak bagi anak mereka. BRC juga mengharapkan komitmen serta dukungan dari karyawan untuk meningkatkan kinerja yang semakin baik di tempat kerja melalui loyalitas yang terus berkesinambungan kepada perusahaan. 5 penerima beasiswa yaitu Anggun Kharisma (19), anak dari Mazlan, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang. Agus Sandra (17), anak dari Khaidir, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Umrah. Cynthia Harliani (16), anak dari Harlan Nurvie, maha-

siswa Fakultas Ilmu Sipil Universitas Riau. Ranti Aryani (17), putri dari Abu Ali, mahasiswa Centre of Tourism Institue. dan Muharany (16) putri dari Muhammar, mahasiswa Centre of Tourism Institue. Penyerahan bantuan pendidikan dan beasiswa ini, selain Mr Chin Chow Yoon, juga dihadiri General Manager Mr Albel Singh, Asistan General Manager Aditya Laksamana, AGM Operation Mr Prakash Nair, General Affair Manager Syamsumar, Admint Manager Edi Marta, CFSO Mr Mohd Anwar, UOD HOD Mr Raymon Yeow, puluhan karyawan serta ratusan putra-putra karyawan penerima bantuan pendidikan dan beasiswa.

MR Chin Chow Yoon memberikan sambutan.

VICE President Director Mr Chin Chow Yoon menyerahkan paket bantuan pendidikan kepada pelajar putra-putri karyawan.

Narasi dan Foto : M Rofik

MS Cristo, Investor, didampingi Mr Chin Chow Yoon dan Mr Albel Singh mengambil sekapur sirih.

GM PT BRC Mr Albel Singh menyerahkan paket bantuan pendidikan.

ASISTANT General Manager (AGM) PT BRC Aditya Laksamana menyerahkan paket bantuan pendidikan.

AGM Operational Mr Prakash Nair menyerahkan paket bantuan pendidikan.

GENERAL Affair Manager PT BRC Syamsumar menyerahkan paket bantuan pendidikan.

ADITYA Laksamana, Mr Mohd Anwar, Mr Raymond Yeow, Mr Prakash Nair, dan Syamsumar.

MR Chin Chow Yoon, Mr Albel Singh, Ms Cristo, dan Principal of Centre of Tourism Institute Endang (dari kiri ke kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya.

AGM PT BRC Aditya Laksamana bersama pelajar penerima paket bantuan pendidikan beserta orang tua, yang merupakan karyawan PT BRC.

MR Prakash Nair bersama dengan pelajar dan orang tua pelajar. CHIEF Fire Safety Officer Mr Mohd Anwar menyerahkan bantuan paket pendidikan.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna , Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.