CMYK
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Rabu, 28 Mei 2014 28 Rajab 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 28/5 TAHUN KE 13
Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.500,
Mantan Menag Tolak Komentari Kasus SDA BATAM (HK) — Mantan Menteri Agama era Presiden Megawati Soekarnoputri, Said Agil Husin Al Munawar, menolak mengomentari kasus yang menimpa yuniornya Suryadharma Ali (SDA) yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013.
"Saya tidak mau komentar masalah itu. Urus masalah sendiri-sendiri," katanya di sela-sela simulasi MTQ Nasional di Batam, Selasa (27/5). Said Agil yang juga pernah terseret kasus hukum terkait masalah haji, menyatakan Mantan Menag Hal 7
KRITIK & SARAN: 085374539090
Mayat Bayi Dibuang
di Semak Belukar Warga Perumahan Mitra Raya Geger BATAM (HK) — Kasus bayi dibuang oleh ibunya kembali terjadi di Kota Batam. Seorang pemulung bernama Remi Simangunsong, Selasa (27/5) sekitar pukul 06.30 WIB, menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di semak belukar pinggir jalan perumahan Mitra Raya, Batam Centre. Saat ditemukan, bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Pariadi dan Dedi Liputan Batam
DERMAWAN/HALUAN KEPRI
BANJIR BATAM — Seorang murid sekolah dasar melintas di jalan Perumahan Tering Raya, Melcem, Batuampar, Kota Batam, yang terendam banjir, Senin (26/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Banjir serupa juga terjadi di beberapa pemukiman lain dan ruas jalan di Batam, saat itu. Buruknya drainase menjadi pemicu sering terjadinya banjir di kota industri itu saat hujan turun.
Remi, warga Kampung Nanas RT 03 RW 09 Kelurahan Teluk Tering, Batam Kota, itu sama sekali tidak menyangka sebuah kantong plastik berwarna hitam yang ditemukannya ternyata berisi bayi. Ia mengatakan, kantong plastik berwarna hitam itu tergeletak di pinggir jalan raya Yos Sudarso, samping pintu gerbang perumahan Mitra Raya. "Astaga, ternyata di dalam bungkusan warna hitam yang di lapisi plastik warna biru itu berisi bayi. Tubuh bayi malang itu masih lengkap dengan ari-arinya, tapi sudah meninggal," kata Remi kepada wartawan, pagi itu. Remi mengaku panik dengan temuannya itu. Ia kemudian memberitahu temannya sesama pemulung, Serebina. Kepada polisi Polsek Batam Kota yang beberapa saat tiba di lokasi, Remi menceritakan pagi itu seperti biasanya dia pergi mencari
rezeki dengan cara mencari barang-barang bekas. Pagi kemarin, Remi memulung bersama Serebina, tetangganya. "Sewaktu saya jalan kaki dan melihat ada kantong plastik yang terbungkus dua lapis berwarna biru (dalam) dan hitam (luar) di pinggir jalan dalam semak-semak. Saya pikir apa, terus saya dekatin nampak seperti kaki bayi terjulur," ujar Remi agak ketakutan kepada polisi. "Terus saya memanggil Serebina. Saya bilang ke Serebina ada bayi di kantong plastik yang kakinya kelihatan keluar dari kantong plastik yang dikerumuni lalat," imbuhnya. Lalu oleh Serebina, lanjut Remi, langsung memberitahu temuan mereka kepada Bude yang kebetulan lewat di jalan tersebut. "Oleh Bude kantong tadi diambil dan dibuka, ternyata berisi bayi perempuan yang sudah meninggal dunia," ujar Remi melanjutkan ceritanya. Mayat Bayi Hal 7
Kadisdik Kepri Dijerat Pasal Tipiring Penyesalan "APAPUN yang anda lakukan pasti memiliki hasil. Jika anda berusaha, akan melahirkan kesuksesan. Dan jika anda bermalas-malasan, akan melahirkan penyesalan" (mbc)
TIDAK TERBIT MENGHORMATI umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus, dan oleh pemerintah ditetapkan sebagai libur nasional, Haluan Kepri tidak terbit pada Kamis (29/5). Harian ini kembali terbit seperti biasa, Jumat (30/5). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit
TANJUNGPINANG (HK) — Aksi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri Yatim Mustafa, yang mendatangi mahasiswa bertopeng wajah dirinya saat menggelar aksi demo di Kantor Kadisdik Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/5) lalu, berbuntut panjang. Yatim dilaporkan ke Mapolres Tanjungpinang, dengan tuduhan telah melakukan penganiayaan. Laporan penganiayaan yang dilakukan Yatim Mustafa itu, dilaporkan sendiri oleh Jasman ke
Mapolres Tanjungpinang, beberapa saat setelah mahasiswa menggelar aksi demo. Jasman adalah salah seorang pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang, yang saat demo memakai topeng bergambar wajah Yatim Mustafa. Penuturan Jasman, polisi telah menjerat Kadisdik Kepri Yatim Mustafa dengan pasal tindak pidana ringan (Tipiring), atau pasal 352 ayat (1) KUHP. Soalnya, Jasman mengaku telah menerima perlakuan kasar dengan
cara dipukul dan ditendang oleh Yatim Mustafa. Menurut Jasman, aksi Kadisdik Kepri Yatim Mustafa layaknya premanisme dan main hakim sendiri. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Oxy Yudha Pratesta kepada wartawan, Selasa (27/5), membenarkan adanya laporan dari pengrus PMII Tanjungpinang atas nama Jasman.
ASPANEL/HALUAN KEPRI
KADISDIK Kepri Yatim Mustafa mendatangi mahasiswa yang memakai topeng wajah dirinya saat berdemo, Senin (26/5).
Kadisdik Kepri Hal 7
Kampanye Hitam Tindakan Amoral JAKARTA (HK) — Black Campaign atau kampanye hitam yang marak belakang ini, menjadi satu fenomena yang dapat menyesatkan masyarakat tentang politik. Kampanye hitam harus dihentikan, karena berpotensi terpecahbelahnya masyarakat. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, kampanye hitam yang terjadi beberapa waktu terakhir berpotensi menimbulkan kerusuhan pada saat pemilu presiden mendatang. Untuk itu, ia meminta agar tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres menghentikan praktik itu. "Pertarungan bisa dilaksanakan, (tetapi) bukan dalam arti merusak. Bangsa ini sudah cukup capek sehingga para elite harus bisa menjaga," kata Surya dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (27/5).
Mulan Jameela
Praktik kampanye hitam tak hanya menyerang pasangan capres-cawapres yang diusung koalisi tempat Nasdem berada, Joko Widodo-Jusuf Kalla, tetapi juga pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Surya menilai tindakan tersebut sebagai tindakan amoral yang tak bertanggung jawab. "Saya katakan kepada siapa pun. Saya tidak mengapresiasi siapa pun yang melakukan kampanye hitam, baik itu timnya Jokowi maupun Prabowo. Semua pasangan dan tim suksesnya harus gentle jika masuk ke dalam kompetisi," ujarnya. Kampanye Hitam Hal 7
Indonesia U-19 vs Lebanon U-19 Rabu (28/5) Pkl. 18:30 WIB
Percaya Suami JAKARTA (HK) — Salah satu risiko dinikahi seorang pesohor adalah keberadaan lawan jenis di sekitar sang suami. Mulan Jameela pun merasakan hal yang sama terhadap Ahmad Dhani. Sekalipun Bebi Romeo menyatakan Dhani adalah seorang pria romantis, Mulan tak sepenuhnya sependapat. "Aku nggak pernah lihat dia (Dhani) genit di depan cewek, tapi akhir-akhir ini dia berubah," ujar pelantun Makhluk Tuhan Yang Paling Seksi itu, di studio stasiun televisi swasta di Jakarta Selatan, Senin (26/5). Mulan menuturkan, pernah ada seorang Percaya Suami Hal 7
Evan Dimas Waspadai Lebanon
Jelang Laga Ujicoba
SOLO (HK) — Timnas Lebanon U-19 merupakan lawan yang harus diwaspadai Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan Solo, Rabu (28/5) malam ini. Meskipun tim lawan tidak lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014, namun Les Cèdres tetap harus diwaspadai. Mengingat skuat asuhan pelatih Bassem Ali Mohammad mempunyai pemain yang berpotensi membahayakan. Salah satu pemain yang patut diwaspadai adalah Phi-
lippe Paoli. Pesepakbola berusia 19 tahun saat ini tergabung di tim akademi Olympique Lyonnais (OL). Dia pernah memperkuat Timnas Lebanon U-19 dalam dua pertandingan. “Saya sudah mengetahui mereka tim yang berkualitas. Saya dan rekan satu tim akan bermain menunggu. Pertandingan menghadapi tim nasional Indonesia U-19 akan berjalan menarik,” kata Philippe Paoli dalam keterangan pers yang diterima wartawan. Penampilan cemerlang dan kehebatan Timnas Indonesia U-19 selama Evan Dimas Hal 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda