Haluankepri 28nov13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 28 November 2013 24 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO28/11 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Dokter Mogok, Pasien Kecewa

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PARA dokter membentangkan spanduk dalam aksi mogok yang digelar di kawasan Seipanas, Batam, Rabu (27/11).

BATAM (HK) — Aksi mogok nasional dokter selama sehari penuh, Rabu (27/11) juga terjadi di Kota Batam. Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan perawatan medis khususnya untuk penyakit-penyakit spesialis kebingungan. Mereka pun menyayangkan aksi dokter yang mengatasnama-

kan solidaritas profesi tersebut. Tidak sedikit pasien yang terpaksa balik kanan, pulang ke rumah karena di rumah sakit yang mereka datangi tidak terdapat dokter yang siap melayani. Salah satunya terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batam Embung Fati-

mah di Batuaji. Puluhan masyarakat urung masuk ke rumah sakit pemerintah itu setelah diberitahu sejumlah sekuriti yang berjaga-jaga di depan pintu masuk RSUD bahwasanya dokter sedang tidak di tempat. "Iyalah, terpaksah balik lagi Dokter Mogok Hal 7

Rusmini-Diana Siap 'Perang' BATAM (HK) — Perkelahian dua anggota dewan, Rusmini Simorangkir dan Diana Titik Widayati di ruang Komisi IV Buntut DPRD Batam, Perkelahian di DPRD Batam Selasa (26/11) berbuntut panjang. Selain melaporkan masalah ini ke Badan Kehormatan, kedua belah pihak juga sudah menyatakan siap 'perang', termasuk di jalur hukum.

Ali Mahmud dan Amir Yunus Liputan Batam Kepastian 'perang' tersebut dilontarkan Ahars Sulaiman, suami dari Diana kepada wartawan, Rabu (27/11) di Batam Centre. Sebagai suami, Ahars mengaku sangat marah atas perlakuan Rusmini kepada istrinya. "Kalau dia (Rusmini) berani melawan, saya akan sikat dia habis, kalau saya mau. Biar tau dia. Bilang sama Rusmini, saya tidak takut dengan itu. Saya siap perang melawan Rusmini. Siap enggak dia. Saya bisa membuktikan lebih

Rusmini-Diana Hal 7

Pemko-BAJ Sama-sama Ngotot

Hal

9

Giliran Bauksit Pulau Basing Dieksploitasi

Hal

17

GRAFIS DIMAS

ADU DATA — Perseteruan antara anggota DPRD Kota Batam, Rusmini Simorangkir dengan Diana Titik Widayati kian panas karena kedua pihak menyatakan siap 'perang' dengan mengajukan data dan fakta yang menjadi pemicu keributan. Ditambah, suami Diana yakni Ahars Sulaiman yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri juga turut nimbrung membela istrinya.

Pemprov Kepri Tertarik Tanam Saham di Migas

Keberanian “HENDAKLAH engkau menjadi seorang pemberani yang tahan uji. Keberanian yang paling utama adalah sikap terus terang dalam mengatakan kebenaran, ketahanan menyimpan rahasia, berani mengakui kesalahan, adil terhadap diri sendiri, dan menguasai diri ketika marah sekalipun”. (Syahid Hasan al Banna)

IST

PEMIMPIN Redaksi Haluan Kepri, Aldi Samjaya (kiri) menerima cinderamata dari Kepala Urusan Humas dan Hubungan Kelembagaan SKK Migas, Haryanto Syafri, Rabu (27/11).

BATAM (HK) — Pemprov Kepri, Pemkab Anambas dan Pemkab Nantuna disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk participating interest (PI/ penyertaan saham) dalam eksploitasi minyak dan gas di blok Natuna dan Anambas di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Urusan Humas dan Hubungan Kelembagaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Haryanto Syafri saat berkunjung dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) wilayah Sumbagut ke Haluan Kepri, Rabu (27/11). Rombongan diterima Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Aldi Samjaya, Ka Litbang Fery Heryanto, Redpel II Yuri B Trisna dan sejumlah redaktur.

Pemprov Kepri Hal 7

DPRD Minta Kontrak PT KG Dicabut KARIMUN (HK) — Ketua Karimun. DPRD Karimun, Raja Bak"Izin kontrak karya PT KG htiar meminta Kementerian yang dikeluarkan KementeriEnergi dan Sumberdaya Mian Energi dan Sumberdaya neral mencabut perpanjangan Mineral telah berpotensi izin kontrak karya yang dimenghilangkan PAD Karikantongi PT Karimun Granite mun, karena pemerintah (KG) selama lima tahun ke daerah tidak bisa memungut depan. Pasalnya, perpanjapajak galian non logam dari ngan kontrak karya tersebut Raja Bakhtiar penambangan batu granit dianggap telah menghilangyang dilakukan PT KG. Kakan pendapatan asli daerah (PAD) rena izinnya dikeluarkan pusat, maka

yang memungut pajaknya juga pemerintah pusat," kata Raja Bakhtiar, Selasa (26/11). Menurutnya, izin kontrak karya yang dikantongi PT KG dari pemerintah pusat menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku. Sebabnya, berdasarkan UU No 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), kontrak karya DPRD Minta Hal 7

Dian Sastro

Utamakan Anak JAKARTA (HK) — Lama tak muncul, aktris cantik Dian Sastrowardoyo rupanya sedang sibuk kuliah dan mengurus kedua anaknya. Namun, ketika ditanya apakah ia akan kembali bermain film, ia pun mengungkapkan keinginannya mendukung kemajuan film Indonesia. “Saya sangat ingin mendukung film Indonesia dari segala bentuk. Tidak harus selalu dengan berperan, mungkin juga bisa membantu dari balik layar, mungkin ikut membantu dalam hal produksi,” ujar Dian saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, belum lama ini. “Sampai saat ini, saya belum tahu bentuk support apa yang bisa saya jalani, karena saat ini prioritas hidup saya yaitu anak, suami, dan kuliah,” ujar Dian. Jika jalan cerita film yang ditawarkan bagus, ibu dari Syailendra Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo ini akan mempertimbangkannya. Utamakan Anak Hal 7

Menelisik Judi Online Coin Centre (3)

Sewa Antena Ratusan Juta Rupiah per Bulan BATAM (HK) — Sepandai-pantainya tupai melompat, ada saatnya akan jatuh juga. Setidaknya pepatah ini pas dialamatkan pada aktivitas yang dilakukan judi online yang berlokasi di Coin Centre. Pasalnya, setelah beroperasi selama lebih kurang tiga tahun tanpa ada gangguan, akhirnya tahun 2008 lalu aktivitas judi online di Coin Centre terendus oleh penyidik kepolisian Polda Kepri. Terendusnya operasional

tersebut berawal dari keinginan sekelompok warga yang sepakat dengan program mantan Kapolri Sutanto yang komit memberantas aktifitas perjudian di seluruh Indonesia.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Sewa Antena Hal 7

DI atas bangunan tidak selesai inilah antena induk untuk memancarkan frekuensi dari sarver induk di Coin Center ke sejumlah antena bantu. Bekas pondasi yang ada di lantai tiga untuk mendirikan antena induk (foto kanan).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Novrizal, Grafis: Dimas


Ekonomi

Kamis, 28 November 2013

2

Dry Dock Tunda Investasi Rp3 T Pengusaha: Investasi Kepri di Ambang Kehancuran

TANJUNGPINANG (HK) — Gelombang demonstrasi terkait penetapan upah yang terjadi di Kepri dinilai telah menimbulkan dampak yang luas bagi investor. Darul Qutni Liputan Tanjungpinang

Sejumlah perusahaan telah mengambil ancang-ancang untuk hengkang, salah satunya PT Dry Dock yang bahkan menunda rencana investasinya senilai Rp3 triliun. Sebagaimana disampaikan

pengusaha shipyard Hengky Suryawan, di Tanjungpinang, Rabu (27/11). Dikatakannya, pekerja dan pengusaha adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya harus saling mendukung dan menjaga iklim dunia usaha. "Ini harus disadari, kalangan pekerja ataupun pengusaha. Yang akan rugi ada-

lah mereka sendiri nantinya jika terjadi hal-hal buruk," kata Hengky. Menurut Hengky, pemilik perusahaan shipyard yang memperkerjakan 2.000 lebih karyawan mengaku di perusahaannya tidak ada yang meributkan masalah upah. Karena kalaupun dibandingkan dengan upah yang ditetapkan pemerintah, gaji mereka sudah jauh di atasnya. Bahkan kalau dirata-ratakan hampir mencapai dua kali upah yang ditetapkan pemerintah. "Saya jumpai semua karyawan saya, justeru mereka

bilang kalau mereka tidak akan ikut demo. Karena mereka merasa sudah cukup sejahtera, bisa punya rumah, kendaraan, dan menyekolahkan anaknya," tambah Hengky. Lebih lanjut disampaikannya, dari 2 ribuan karyawannya , saat ini tidak satupun dia memperkerjakan tenaga kerja asing. Karena kualitas SDM lokal saat ini sudah mumpuni dan mampu bekerja bahkan dengan standar yang mengacu pada standar internasional. "Insinyur saya muda-muda, semua tenaga kerja lokal bahkan banyak yang berasal dari Makasar," imbuhnya. ***

Therapy Ozone Efektif Obati Diabetes BATAM (HK) — Diabetes mellitus atau yang biasa dikenal dengan istilah kencing manis adalah penyakit kronis yang susah disembuhkan secara tuntas. Namun dengan therapy ozone, penyakit yang bisa menggerogoti penderitanya seumur hidup tersebut bisa diatasi. Konsultan terapi Klinik Batam Health Care Center (BHCC) Batam, Meilyna menyebutkan, pada kasus yang lebih parah, penderita diabetes disertai dengan luka mendalam pada kaki (ulkus kaki) harus menjalankan amputasi. Masalah pada penderita diabetes sebenarnya adalah sirkulasi pembuluh darah. Ketika glukosa yang berasal dari makanan diserap oleh darah, kadar gula dalam darah meningkat. Lalu ketika glukosa dipasok ke sel-sel dengan bantuan hormone insulin, kadar gula dalam darah pun turun kembali.

Pada kondisi normal, keseimbangan kadar gula darah selalu normal, sebab yang mengatur keseimbangannya adalah hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes mengalami gangguan pada organ pankreas berupa berkurangnya produksi insulin, sehingga distribusi glukosa terganggu karena yang seharusnya didistribusikan sampai ke sel, otot atau hati malah akan macet dan menimbun di dalam aliran darah, akibatnya darah kental dan alirannya melambat yang nantinya akan menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ginjal, sampai dengan kebutaan. "Therapy ozone sebagai terapi komplementer dan tanpa efek samping dapat membantu mengatasi masalah sirkulasi darah ini dan mengoptimalkan kembali

Rumah Mewah dengan Gypsum KARIMUN (HK) — Gypsum Centre menyediakan berbagai gypsum stylish untuk memperindah rumah Anda, sehingga lebih mewah. Gypsum ditawarkan dengan beragam kemudahan dan harga terjangkau. Selain menyediakan gypsum, Anda juga bisa menggunakan jasa pemasangan dengan tenaga ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI ahli yang terampil dari Gyp- ANEKA gypsum di Gypsum Centre Karimun ini ditawarkan dengan harga sum Centre, sebagaimana di- bersaing. sampaikan penanggung japun tempat ibadah. Gypsum warkan sangat bersaing dewab toko, Agus. "Kami menyediakan ber- Centre juga melayani pem- ngan banyak kemudahan. "Di Karimun ini memang bagai tipe gypsum, seperti NC buatan plafon gypsum, de175b, NC2255, NC2511, sain gypsum minimalis, de- sudah banyak yang jual gypEB11, NC2835, NC2143, pa- sain plafon minimalis, lis sum, tinggal konsumen yang nel sawi, panel bulat, panel, gypsum, gypsum knauf, gyp- harus pintar memilih, melihat NCP26, oval dom, dan sum jayaboard, interior de- dan menilai kualitas barang, NCP28, sekaligus pemasang- sain minimalis, desain ru- serta model gypsum apa yang mah minimalis, desain in- diminati. Bila Anda tertarik an," ujar Agus. Tipe gypsum yang dita- terior rumah minimalis, dengan penawaran kami, kunwarkan berdesain minima- contoh profil gypsum, papan jungi segera di Jl Jend A Yani lis, clasik dan modern, cocok gypsum, dan jasa tukang (Kolong) Tanjung Balai Kariuntuk rumah, kantor mau- gypsum. Harga yang dita- mun, telp 0777 327 429. (abk)

Eddy Hussy Ketua Umum REI IST

PASIEN Batam Health Care Centre mengikuti sesi therapy ozone beberapa waktu lalu. fungsi organ tubuh. Therapy ozone dapat meningkatkan penyerapan dan pelepasan oksigen dalam darah 10 kali lipat dari biasanya. Ozone juga mempunyai kemampuan untuk mengencerkan darah dan meningkatkan sirkulasi darah sampai pembuluh darah mikro, dapat melenturkan pembuluh darah dan merontokkan plak-plak dalam pembuluh

darah, sehingga akan melancarkan kembali sirkulasi darah," papar Meilyna. Informasi lebih lanjut, kunjungi klinik Batam Health Care Center dan lakukan konsultasi gratis dengan dokter dan konsultan terapinya. Klinik buka setiap hari, kecuali Jumat, pukul 09.00-19.00 WIB, telp 0778 3300 100 dan Hp 0821 2293 0500. (*)

JAKARTA (HK) — perwakilan DPD REI. Pengusaha Batam Eddy yang sebeEddy Hussy terpilih lumnya menjabat menjadi Ketua Umum Sekjen DPP REI Real Estate Indonesia 2010-2013 mengung(REI) periode 2013kapkan program per2016, menggantikan tamanya adalah Setyo Maharso pada membicarakan perMunas REI di Hotel masalahan pembiaGran Melia Jakarta, yaan perumahan. Eddy Kamis (27/11). "Kami akan bertemu Eddy dalam polling yang dengan BI (Bank Indonesia) dilakukan di hadapan 1.500 untuk membahas masalah anggota asosiasi pengembang loan to value (pembatasan ini mendapatkan 87 suara di- uang muka kredit rumah)," bandingkan saingannya se- katanya. banyak 83 suara. Jumlah suara Ke depan, ujar Eddy, REI itu diambil dari 175 suara akan lebih bersinergi dengan

pemerintah, khususnya, dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Kami perlu bersinergi dengan semua stakeholder, karena ke depannya kondisi dunia properti tidak akan lebih baik daripada hari ini," katanya usai terpilih. Apalagi kondisi ini juga ditambah dengan kebijakan BI yang cukup mengganggu dalam dunia properti. Selain itu, dia akan segera menindaklanjuti kerja sama yang dijalin REI dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). (vvc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri Karisma


CMYK CMYK

Kamis, 28 November 2013

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Wawasan Kebangsaan

Bagian 37 KESALAHAN inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia, sepert yang ditakutkan Sukarno,"menjadi Bangsa kuli dan kuli diantara bangsa-bangsa." Bahkan, mungkin yang lebih buruk dari kekuatiran Soekarno, "menjadi bangsa pengemis dan pengemis diantara bangsa-bangsa." Lalu mengapa akhir-akhir ini wawasan kebangsaan menjadi banyak dipersoalkan? Setidaknya menurut Otto H Hadi, staf Direktorat Komunikasi dan Informasi Bappenas, pertama, ada kesan seakan-akan semangat kebangsaan telah menjadi dangkal atau tererosi terutama di kalangan generasi muda seringkali disebut bahwa sifat materialistik mengubah idealisme yang merupakan jiwa kebangsaan. Kedua, ada kekuatiran ancaman disintegrasi kebangsaan, dengan melihat gejala yang terjadi di berbagai negara, terutama yang amat

mencekam adalah perpecahan Yugoslavia, di bekas Uni Sovyet, dan juga di negara-negara lainya, seperti di Afrika, dimana paham kebangsaan merosot menjadi paham kesukuan dan keagamaan. Ketiga, ada keprihatinan tentang adanya upaya untuk melarutkan pandangan hidup bangsa ke dalam pola pikir yang asing untuk bangsa ini. Maka, di alam globalisasi sat ini kalau satu bangsa tidak mempunyai kepribadian nasional, tidak mempunyai jiwa nasional, tidak mempunyai semangat nasional, tidak mempunyai karakter nasional, dipastikan bangsa itu tidak bisa bangkit sebagai satu bangsa yang sejahtera. Menjaga keutuhan Bangsa Menjaga keutuhan bangsa menjadi lebih penting dari segala-galanya. Tanpa keutuhan bangsa boleh jadi kita akan kembali terseret pada kolonialisme baru yang akan dijajah oleh bangsa lain. Sehingga Founding Father kita memiliki pesan yang mendalam ketika Indonesia ini baru 2 tahun merdeka, pesan itu adalah hanya rakyat yang memiliki tanggungjawab akan mendapatkan bangsa yang abadi, hanya rakyat yang mau terjun dalam gelora samudera yang dalam akan menemukan mutiara kejayaan. Tetapi untuk mendapatkan rakyat yang berani terjun dalam lautan, mendapatkan suatu masyarakat yang penuh rasa tanggungjawab terhadap bangsa dan negara tentu harus melalui suatu proses internalisasi, pengenalan terhadap keIndonesiaan yang mendalam, salah satunya melalui pengetahuan atas nilainilai dan wawasan kebangsaan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sayangnya, di era demokrasi hari ini, nilai-nilai dan wawasan kebangsaan seakan menjadi tema yang kurang menarik, terutama bagi generasi muda. Padahal di tangan generasi mudalah estafet perjalanan bangsa ini akan diteruskan. Di tangan pemudalah masa depan bangsa ini sesungguhnya diper-

taruhkan. Sebab, seandainya nilai-nilai dan wawasan kebangsaan generasi muda melemah, maka jiwa nasionalisme dan perasaan bangga terhadap tanah air dipastikan akan memudar yang pada gilirannya generasi penerus bangsa ini akan tercerabut dari akar sejarah bangsanya, sebagai bangsa Indonesia. Memproklamirkan negara itu mudah, tetapi mempertahankannya dan memilikinya itu tidak mudah. Kemerdekaan menurut Sukarno adalah "jembatan emas" menuju cita-cita demokrasi, sedangkan pembentukan "nation and character building" dilakukan di dalam prosesnya. Sehingga pada suatu saat Sukarno menyatakan, bahwa, "revolusi belum selesai", maka dalam konteks nation and character building, pernyataan demikian mengandung makna bahwa pembentukan "nation" maupun "character" yang dikehendaki sebagai bangsa merdeka harus dilakukan secara terus menerus karena bangsa yang merdeka perlu memiliki action dan karakter bangsa. Setidaknya dalam masyarakat yang merdeka perlu adanya; pertama, kemandirian (self reliance), atau menurut istilah Soekarno adalah Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri). kedua, demokrasi (democrasy) atau kedaulatan rakyat sebagai ganti sistem kolonial. Masyarakat demokratis yang ingin dicapai adalah sebagai pengganti dari masyarakat warisan yang feodalistik. Masyarakat yang ikut serta dalam proses politik dan pengambilan keputusan yang berkaitan langsung dengan kepentingan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Ketiga, persatuan nasional (national unity). Dan keempat, martabat internasional (bargaining positions). Indonesia tidak perlu mengorbankan martabat dan kedaulatan sebagai bangsa bermartabat kita harus berani mengatakan "tidak" terhadap tekanan-tekanan politik yang tidak sesuai dengan kepentingan nasional dan rasa keadilan sebagai bangsa merdeka. *

3

Promo Akhir Tahun Daihatsu

Cash Back Rp15 Jt TANJUNGPINANG (HK) — Daihatsu di Jalan DI Panjaitan No 2-3, Tanjungpinang menghadirkan promo akhir tahun berupa cash back Rp8 juta - Rp15 juta. Promo super diskon ini berlangsung hingga akhir Desember 2013. Zulfikar Liputan Tanjungpinang "Setiap konsumen yang membeli produk di Daihatsu Tanjungpinang akan mendapatkan potongan harga yang bervariatif," ujar Hendrik, Sales Counter Daihatsu Tanjungpinang, Rabu (27/11). Hendrik menjelaskan, produk unggulan Daihatsu yang mendapatkan potongan harga di antaranya Daihatsu Xenia Rp8 juta, Terrios Rp15 juta, Grand Max Rp10 juta, dan Daihatsu Luxio Rp12,5 juta. Selain keempat produk unggulan tersebut, konsumen juga bisa memesan produk terbaru, Daihatsu Ayla yang merupakan mobil murah, ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). "Daihatsu Ayla bisa diindent dengan waktu 15-30 hari. Mengingat saat ini mobil hemat bahan bakar ini merupakan produk terlaris Daihatsu," ujarnya. Hendrik juga menyampaikan, Daihatsu Tanjungpinang memberikan berbagai kemudahan kepada konsumen. Kemudahan di antaranya tennor waktu kredit hingga 6 tahun, serta suku bunga yang bersaing, sesuai mottonya, lebih mudah, lebih cepat, dan lebih baik. ***

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Kamis, 28 November 2013

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Degradasi Makna Pendidikan dan Belajar

DUNIA pendidikan sudah dikomersilisasi. Biaya untuk mendapatkan pendidikan yang bagus harus dibayar dengan sangat mahal. Profesionalisme pengelolaan lembaga pendidikan justru menjerumuskan ke dalam pola transaksi praktif. Mereka hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Bukan membangun kualitas dan mutu pendidikan yang diutamakan. Dunia pendidikan sudah menjadi kapitalis imperialisme. Bukan rahasia hampir di semua kota terjadi jual beli ijazah. Orang tidak pernah sekolah diberikan ijazah asal membayar nilai tertentu. Orang bodoh dengan mudah mendapatkan gelar atau title sarjana S1, S2 bahkan S3. Mereka dengan bangga menempelkan rentetan gelar akademik itu di kartu nama dan selalu minta disebutkan secara lengkap setiap ada acara. Padahal kalau diajak ngobrol nggak nyambung, kalau diajak diskusi nggak paham – otaknya nggak ada isi tapi kok nggak malu memajang gelar berentet itu. Filosofi pelaksanaan

pendidikan yang tujuannya mulia ketika dicanangkan semasa zaman Presiden Soeharto dibelokkan untuk menjadi bisnis pendidikan orang-orang penyelenggara pendidikan itu sendiri. Misalnya, program pendidikan paket A, B, dan C adalah upaya pemerintah untuk memberantas buta huruf dan buta aksara. Pemerintah saat itu menghendaki semua rakyat Indonesia harus bisa baca tulis dan berhitung. Program belajar singkat dengan sistem paket per 3 bulan atau 6 bulan untuk setiap tingkatannya. Targetnya supaya rakyat kita melek huruf dan aksara. Pemberian sertifikat paket A, B dan C itu merupakan apresiasi atas pencapaian tahapan belajar tersebut. Namun ketika masa reformasi bergulir, Program pendidikan itu dipelintir untuk bisnis pendidikan. Sertifikat paket dijual di mana-mana. Orangnya juga tidak perlu mengikuti proses pembelajaran. Yang penting bayar dapatlah sertifikat paket A, B, dan C tersebut. Persoalannya apakah sertifikat paket itu sama dengan ijazah SD, SMP dan SMA. Berdasarkan peraturan perundangan jelas berbeda. Sertifikat paket A, B dan C tersebut disamakan dengan sertifikat kursus dan pelatihan. Itu peraturan pemerintah yang menyatakan demikian bukan saya. Dan secara logika bagaimana proses belajar yang hanya 3 – 6 bulan mau disamakan dengan mereka yang sekolah selama 6 dan 3 tahun, bahkan sebagian besar tidak pernah ikut belajar namun hanya ikut ujian paket saja atau tidak pun ikut ujian. Yang penting bayar. Contoh lainnya Universitas Terbuka (UT ) filosofi pendiriannya untuk memudahkan para guru jaman Pak Harto itu yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan tugasnya mengajar karena tenaga guru yang sangat terba-

tas. Pemerintah memberikan fasilitas belajar jarak jauh bagi para guru tersebut karena tenaganya dibutuhkan di sekolah-sekolah. UT itu awalnya hanya untuk para guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Sementara pegawai negeri (PNS) lainnya ya harus meninggalkan tempat kerja dengan cuti belajar. Program pendidikan yang mulia yang dicanangkan Pak Harto itu sudah bergeser menjadi komersil. Program belajar singkat paket A, B, dan C diperjualbelikan. UT yang tadinya hanya untuk memfasilitasi para guru supaya tidak meninggalkan tempat kerja karena tenaganya dibutuhkan di sana, kini diperluas semua orang bisa kuliah di UT. Kembali lagi semuanya bisa dilakukan asal bayar. Ada dua sisi yang bertolak belakang di antara kebijakan pemerintah saat ini. Misalnya swastanisasi dan otonomi pendidikan justru menciptakan biaya mahal yang membuat anak-anak miskin tidak bisa sekolah apalagi kuliah. Ijazah perguruan tinggipun sudah banyak diperjualbelikan tanpa yang bersangkutan mengikuti proses belajar mengajar. Di sisi lain, UUD dan UU Sisdiknas mewajibkan pemerintah menyediakan pendidikan gratis kepada masyarakat dengan program wajib belajar 9 tahun atau 12 tahun. Anggaran pun diposting dengan besar, minimal 20 persen APBN maupun APBD. Tapi mengapa masyarakat masih banyak dibebani biaya pendidikan yang tidak sedikit, bahkan bebannya semakin banyak. Semua kebijakan dan program dikomersilkan dan harus dibayar wali murid. Bahkan ada sekolah negeri yang membebankan pembangunan gedung kepada wali murid. Jaman Pemerintah Presiden Soeharto tidak ada seperti ini. Jadi anggaran yang sangat besar itu dikemanakan?***

4

Demo Tuntutan Mundur PM Thailand Meluas BANGKOK (HK) — Aksi demo antipemerintah kembali terjadi di Thailand. Bahkan unjuk rasa tersebut hari ini meluas ke luar ibukota Bangkok. Para demonstran oposisi pun yakin akan segera berhasil menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra. Pemimpin demo Suthep Thaugsuban menyerukan para demonstran untuk berjalan menuju sebuah areal kantor besar di pinggiran Bangkok yang merupakan lokasi sejumlah badan pe-

merintah. Aksi-aksi demo serupa juga meluas ke provinsiprovinsi lain di luar Bangkok. "Kami sangat bersemangat dan saya pikir kami akan menang dalam beberapa hari ini," kata Suthep yang

merupakan figur kunci oposisi kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/11/2013). "Jika kita menggulingkan rezim Thaksin... kita akan membentuk dewan rakyat yang akan berasal dari rakyat, dari semua sektor," ujarnya. "Kemudian kita akan membiarkan dewan rakyat memilih orang-orang baik untuk menjadi perdana menteri dan menteri-menteri," tandasnya. Sebelumnya pada Selasa, 26 November, para demonstran mengepung sejumlah

gedung kementerian dan memerintahkan para pejabat dan staf untuk pulang. Aksi serupa dilakukan para demonstran terhadap gedung Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri pada Senin, 25 November lalu. Para demonstran juga telah mengepung beberapa kantor pemerintah di wilayah-wilayah di luar Bangkok, termasuk di Pulau Phuket. Aksi demo ini merupakan yang terbesar di Thailand sejak unjuk rasa besar-besaran pada tahun 2010 lalu. (dtc)

BONGKAR VILA — Salah satu Vila yang sudah dihancurkan oleh Pemkab Bogor di desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (27/11). Pemkab Bogor akan membongkar 239 unit vila sampai akhir tahun ini di kawasan Puncak Bogor karena melanggar aturan, seperti membangun vila diatas lahan resapan air. NET

Tim Jupiter Aerobatik TNI AU Tampil di Brunei YOGYAKARTA (HK) — The Jupiters Aerobatik Team (JAT) Angkatan Udara Indonesia akan beraksi di Brunei Darussalam International Defence Exhibition (Bridex) 2013, Rabu (27/11), tim ini berangkat

dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Menurut Kepentak Lanud Adi Sucipto, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Bridex merupakan pameran kedirgantaraan dan akan berlangsung 5-6 Desember 2013. Jupiter akan membawa enam pesawat KT-1B dengan warna merah putih. "Di ajang ini, kita bisa mempromosikan kemampuan produk-produk maritim dan kedirgantaraan dan targetnya pasar Asia Pasifik di bidang pertahanan," kata Londong di

Yogyakarta, Rabu (27/11). Dalam pameran ini, lanjut Londong, Tim Jupiters akan menampilkan manuver akrobatik udara dengan berbagai formasi. Di antaranya, Jupiter Roll, Arrow Head Loop-Break Off, Half Cuban-Jupiter Wheel, Tango to Diamond Loop, Heart, Screw Roll, Roll Slide, Solo Spin, Jupiter Roll Back. Tim Aerobatik Jupiter ini merupakan generasi ketiga. Tim ini awalnya dibentuk tahun 1997 yang dibentuk dengan enam pesawat

HS Hawk Mk-53 buatan Inggris. Kemudian tahun 2001, tim Jupiter berubah nama menjadi Jupiter Blue dengan ditambah tiga pesawat yaitu HS Hawk Mk-53, Hawk 109 dan F-16 Fighting Falcon. Sedang tahun 2011, Jupiter Aerobatik tampil menggunakan enam pesawat KT-1B. JAT, kata Londong, merupakan kebanggaan Indonesia. "Tim Aerobatik sebuah negara merupakan salah satu indikator profesionalisme TNI AU," tandasnya. (rol)

Kaus Kaki Dijual Rp13 Juta

NET

KAOS kaki Falke dibandrol seharga Rp13 juta.

BERLIN (HK) – Sebuah perusahaan mode asal Jerman, Falke, menjual kaus kaki yang diklaim paling mahal sedunia. Dipersiapkan untuk Natal, kaus kaki ini dijual dalam edisi terbatas, yakni hanya 10 pasang. Dilaporkan laman Mirror.co.uk, Selasa, (26/11), kaus kaki ini dijual dengan harga Rp 13,9 juta per pasang. Kaus kaki ini terbuat dari wol yang berasal dari hewan langka vicuña, yakni sejenis llama. Vicuña sangatlah langka. Bahkan, hewan ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi hukum di Peru. Bulu vicuña hanya dapat dicukur setiap dua tahun sekali. Oleh sebab itu, wajar jika kaus kaki buatan Falke ini menjadi begitu mahal. “Vicuña adalah wol paling langka dan mahal di dunia. Wol ini lebih lembut, ringan, dan hangat dibandingkan wol lainnya,” kata Falke menulis dalam lamannya. Mereka juga mengklaim, kaus kaki ini menjadi satu-satunya yang dibuat dari hewan langka. Untuk pilihan warna, Falke tidak membuat selain cokelat keemasan, sesuai dengan warna asli vicuña. (tmp) Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial


Opini & Layanan Umum

5

Kamis, 28 November 2013

Aksi Mogok Dokter SEDIKITNYA 600 dokter seBatam, Rabu (27/11) melakukan aksi demonstrasi dan mogok kerja, menuntut pembebasan teman seprofesi mereka, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani (38), yang ditahan di rumah tahanan di Manado, setelah Mahkamah Agung (MA) menghukumnya 10 bulan penjara, karena terbukti lalai dalam menangani pasien yang melahirkan sehingga meninggal dunia. Para dokter di Batam dan seluruh Indonesia, mengaku tidak menerima keputusan yang dikeluarkan oleh MA. Mereka mengganggap keputusan tersebut tidak manusiawi dan telah terjadi upaya kriminalisasi terhadap profesi dokter. Menurut para dokter, kasus

malpraktek yang dituduhkan kepada rekan seprofesi mereka, sebenarnya kasus yang tidak bisa dihindari oleh para dokter. Sehingga, ketika pasien meninggal, yang sudah dilayani sesuai prosedur medis yang benar, maka dokter tidak serta merta bisa disalahkan. Menyikapi hal itu, para dokter berharap, agar penegak hukum jangan hanya memperhatikan dari satu sisi saja. Penegak hukum harus menggunakan hati nurani, karena dokter bukan Tuhan dan tidak ada niat mengabaikan masyarakat ketika akan berobat. Tentunya, apapun alasannya, aksi mogok yang dilakukan sejumlah dokter di Batam maupun di seluruh nusantara, tidak dapat dibenarkan. Aksi mogok yang

dilakukan para dokter, justru menimbulkan preseden yang tidak baik terhadap keberadaan dokter, yang selama ini dianggap sebagai profesi terhormat. Dapat di bayangkan, berapa banyak pasien yang terlantar alias tidak mendapat pelayanan yang memadai dari para dokter. Artinya, aksi mogok yang dilakukan para dokter, justru menimbulkan kerugian serta keresahan bagi masyarakat. Untuk menyatakan sikap penolakan terhadap keputusan lembaga hukum, seharusnya para dokter terlebih dahulu menempuh cara yang lebih elegan dan terpuji. Para dokter, bisa melakuk annya dengan membentuk tim khusus, yang beranggotakan para

dokter serta jajaran dari Kementerian Kesehatan. Tim inilah yang terlebih dahulu melakukan kajian serta analisa terhadap pelanggaran profesi yang dituduhkan kepada dr Ayu. Jika dalam kajian yang dilakukan, memang tidak terdapat fakta hukum seperti yang sudah diputuskan MA, maka tim yang dibentuk bisa mengajukan upaya keberatan. Bahkan jika hal tersebut tetap diabaikan, aksi mogok adalah pilihan terakhir. Tentunya, atas aksi mogok yang telah dilakukan para dokter seluruh Indonesia, Rabu (27/11), dengan dilandasi rasa solidaritas sesama teman seprofesi, kita berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi di masa mendatang.

Bahkan, terhadap kejadian yang dialami oleh dr Ayu, seharusnya dapat menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri, bagi para dokter di seluruh Indonesia. Tidak dapat kita pungkiri, bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang mengaku kecewa dengan perlakuan dan tindakan para dokter dalam menangani pasiennya. Masih banyak ditemukan dokter yang dinilai kurang bersungguh-sungguh dalam menangani para pasien. Bahkan, kesalahan dokter dalam melakukan diagnosa terhadap penyakit para pasien, sudah menjadi rahasia umum di sejumlah rumah sakit. Kondisi ini tentunya juga harus menjadi perhatian bagi para dokter. Sehingga, jika para dokter

Kisah Pencari Suaka dan Multikulturisme

merasa keberatan dan tidak ingin dikriminalisasi atas tindakan yang mereka lakukan, saatnya juga para dokter harus

kembali mengedepankan profesionalitas dan etika kedokteran dalam menjalankan profesinya. ***

C akap B ijak "JIKA Anda hanya melakukan apa yang Anda ketahui bisa dilakukan, Anda tidak akan pernah bisa melakukan sesuatu yang lebih"

Tom Krause

"SATU-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan" Dale Carnegie

Indonesia dituduh Australia sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam masalah pencari suaka. Sebagai negara yang paling dekat dengan Australia dan memiliki wilayah pantai yang panjang ditambah dengan kurang terjaga wilayah pantai membuat para pencari suaka memanfaatkan kelemahan ini. Sudah banyak manusia perahu yang mencoba mengarungi Samudera India untuk menuju ke Australia melalui pelabuhan-pelabuhan tikus yang berada dari ujung paling barat Pulau Jawa hingga kepulauan di Nusa Tenggara Timur. Karena perahu yang digunakan tak layak untuk mengarungi samudera yang memiliki tinggi gelombang hingga 4 meter ditambah dengan muatan dan keselamatan penumpang yang terabaikan membuat banyak cerita tragis dari pelayaran itu, yakni tenggelam dan menimbulkan korban kematian. Meski demikian pengalaman itu tak membuat pencari suaka trauma dan jera. Tercatat sejak September hingga pertengahan November 2013 sudah ada 1.151 pencari suaka yang berusaha melabuh di Australia. Mereka pencari suaka itu adalah kaum imigran yang berasal dari daerah konflik seperti Irak, Afghanistan, Myanmar, Iran, Pakistan, Sri Lanka, dan beberapa negara lainnya. Konflik di negaranya, entah karena konflik etnis dan agama, bukan penyebab tunggal mereka mencari tempat baru untuk bisa bertahan hidup. Alasan Australia sebagai negara yang makmur dan terbuka membuat banyak orang berduyun-duyun ingin pergi ke sana. Awal mulanya Australia wellcome ketika ada pencari suaka datang ke negara se-

HUBUNGAN Australia dan Indonesia di masa pemerintahan Perdana Menteri Australia Tony Abbot bisa menjadi hubungan yang dingin dan kaku ketika masalah pencari suaka tidak teratasi.

Oleh: Ardi Winangun Penggiat di Komunitas Penulis Lapak Isu luas benua itu, tak heran dengan keterbukaan itu membuat negara persemakmuran penuh dengan kaum imigran dari penjuru dunia. Akibatnya Australia menjadi negara multikulturalisme, sebuah negeri yang terdiri dari banyak etnis, dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Menjadi masalah ketika selanjutnya pencari suaka jumlahnya melimpah dan mengalir begitu deras. Australia sudah tidak nyaman lagi dengan datangnya pencari suaka karena dilandasi faktor ekonomi dan etnisitas (nasionalisme Australia). Sebagai negara yang makmur sekarang Australia mulai terbebani dengan masalah ekonomi. Meningkatnya jumlah penduduk membuat negeri itu mulai kebingungan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pekerjaan buat rakyatnya. Bila hal-hal itu tidak bisa dipenuhi pemerintah yang berkuasa maka akibatnya pemerintah yang berkuasa akan jatuh dari kekuasaan dan akan menimbulkan gejolak politik dan sosial. Pemerintah Australia tidak mau dicap sebagai negara yang gagal ketika tidak mampu memenuhi kebutuhan primer rakyatnya. Untuk mengatasi hal yang demikian maka pemerintah membatasi jumlah penduduk yang

ada. Secara logika bila jumlah penduduk bisa dikendalikan maka kebutuhan primer pun juga bisa dikendalikan. Untuk itu pemerintah Australia mencegah jumlah pencari suaka. Bila pencari suaka tak terebendung maka anggaran untuk memberi makan dan minum kepada mereka pasti akan meningkat. Bila ini dibiarkan tentunya akan menggerogoti pos anggaran lainnya. Selain pencari suaka dianggap bisa menjadi beban ekonomi, kedatangan para pencari suaka dari negaranegara Asia dan Afrika itu akan menimbulkan masalah sosial terutama dalam masalah etnisitas dan kebangsaan. Saat ini di Australia sudah terdapat beberapa etnis dan bangsa yang sudah dianggap menjadi bagian dari negeri itu. Mereka ada yang dari Inggris, Vietnam, China, Pakistan, dan beberapa negara lainnya. Mereka yang sudah menjadi bagian dari negara itu karena sudah lama menetap, perkawinan dengan orang Australia asli, atau karena jasa mereka kepada negara Australia. Meski demikian ego etnis atau merasa paling Australia masih berada pada sebagaian orang Australia terutama orang-orang keturunan Inggris. Mereka merasa paling Australia sebab merasa sedarah dengan James Cook.

K olom Publik (Bagian Kedua) MASIH menurut saya, yang akan sangat membantu mereka adalah stabilitas harga kebutuhan pokok. Ulasan sederhana diatas menyuguhkan realitas tersebut. Selama harga terkendali, mereka mampu mengejar biaya sekolah putraputri mereka. Ketika para karyawan (buruh ?) tidak terlalu jauh berbeda dengan mereka, stabilitas harga seharusnya menjadi isu utama. Masalahnya, bukan itu yang terjadi. Nampaknya ada yang luput dari pandangan kita. Upah dituntut naik karena harga naik, ketika upah naik harga-hargapun

Upah dan Pemimpin bergerak naik. Pertanyaan yang bergelayut dikepala saya adalah mengapa harga bisa naik? Siapa atau apa yang membuatnya naik secara sistematis? Siapa yang sesungguhnya mengendalikan faktor yang mempengaruhi hajat hidup begitu banyak orang? Mengejutkan, jawabannya ternyata adalah: pasar, mekanisme pasar, bukan pemerintah atau penguasa. Maka lebih mengejutkan lagi, mereka yang mengendalikan pasar, mengendalikan hidup banyak

orang, mengendalikan sebuah kota. Mengapa bukan pemerintah? Dinegara ini pemerintah membuat aturan yang melarang dirinya mengendalikan pasar, meski jelas-jelas hal itu penting bagi rakyatnya. Pemerintah bertindak sebagai wasit dengan siapapun berhak bermain dipasar. Sebuah peran yang nampak ideal. Namun semua tahu bahwa pasar adalah tempat peperangan kapital – mereka yang kuat yang akan menang. Maka tak heran kalau

Cook adalah seorang pelaut yang menemukan Selandia Baru dan Australia. Tak hanya itu, sudah ratusan tahun Australia diatur dan dikendalikan oleh orang-orang keturunan Inggris. Orang Australia semakin identik dengan Inggris ketika mereka bagian dari persemakmuran Inggris Raya. Tak heran bila mereka mengatakan i am Australia. Tak ingin dianggap tak setia pada negara maka kaum imigran yang sudah menjadi warga negara Australia yang beretnis Asia, Afrika, dan Latin mengatakan, so am i, (Time, We Are Australia, August 19, 2013). Dengan pengungkapan so am i menunjukkan masih adanya sekat atau SARA di masyarakat Australia. Tentunya masalah itu akan semakin meruncing ketika ada etnis baru hadir di antara mereka. Isu terorisme juga membuat pemerintah Australia sangat hati-hati terhadap pencari suaka dari negara-negara Islam atau pemeluk agama Islam. Pemerintah Australia khawatir hadirnya pencari suaka bukan karena masalah beban ekonomi yang semakin besar namun juga akan mempengaruhi identitas nasionalisme ke-Australia-an. Bagaimana wajah nasionalisme ke-Australia-an bila kaum imigran dari Vietnam, China, Pakistan, Myanmar, Iran, Iraq, Af-

ghanistan serta negara lainnya membanjiri negeri itu? Inilah yang menjadi kekhawatiran kaum Asia putih itu. Apa yang dirasakan pemerintah Australia sebenarnya juga dirasakan oleh pemerintah Indonesia. Membanjirnya kaum imigran dari Rohingya, Iraq, Iran, Afghanistan, Laos, yang berada di Indonesia membuat pusing pemerintah sebab pemerintah harus menyediakan mereka tempat tinggal dan makan. Tentunya biaya itu menyedot anggaran untuk mengentaskan kemiskinan. Tak hanya itu, masalah SARA di Indonesia masih begitu kuat, konflik antar etnis dan agama sewaktuwaktu bisa meledak lagi. Dengan bertambahnya etnis, aliran, dan agama yang dibawa kaum imigran yang berada di wilayah Indonesia tentu akan semakin membuat rumit masalah kerukunan antar SARA. Dari faktor inilah maka pemerintah Indonesia membiarkan pencari suaka itu berlayar ke Australia. Pembiaran itu dilakukan agar Indonesia terkurangi bebannya. Untuk mengatasi hal yang demikian seharusnya pemerintah Australia, Indonesia, dan PBB bekerja sama. Ketiganya harus langsung menuju tepat sasaran. Maksudnya pemerintah Australia, Indonesia, dan PBB harus mendorong pemerintah asal pencari suaka untuk memperhatikan mereka. Selama ini pemerintah pencari suaka, seperti Myanmar, Iraq, Afghanistan, Iran, dan negara lainnya cenderung tak peduli dengan rakyatnya. Negara asal pencari suaka itu didesak agar membuat situasi aman dan se jahtera sehingga tak membuat rakyatnya mencari tempat hidup di negara lain. ***

Bimo T. Prasetyo, Direktur Operasional Nurul Islam Group

perdagangan beras, gula, minyak dan daging dikuasasi segelintir tangan. Sepanjang aturan bisa dipenuhi, bisa diakali, tidak ada tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah, meski misalnya harga daging sapi di negeri ini nyata-nyata 2x dari negeri tetangga, dengan sumber pasokan yang sama. Menuntut kenaikan upah adalah tindakan wajar untuk menyelamatkan kehidupan. Namun itu tidaklah cukup. Upah yang naik tidak diimbangi daya beli yang naik, sementara harga-harga telah naik. Ini jelas-

jelas mencekik usaha mikro. Ketika tuntutan menjadi sangat kuat, perusahaan menutup usahanya dan pembeli usaha mikro berkurang. Untuk menyelamatkan usaha mikro, harus ada terobosan dari sekedar kenaikan upah. Harus ada upaya sama kuat untuk mendorong pemerintah merubah aturanatiran, sesuatu yang ia buat sendiri. Mereka digaji dari pajak karyawan (buruh ?) dan restribusi usaha mikro bukan untuk melayani kesejahteraan pasar yang dikuasai segelintir pemodal kuat. ***

M enyanyah Rusmini Vs Diana

Gafur Wartawan Haluan Kepri DUO srikandi Engku Putri terlibat adu mulut. Adalah Rusmini Simorangkir (Partai Golkar) dan Diana Titik Windayati (PPP). Masalahnya dipicu isu suap yang membelit Diana. Rusmini mengkonfirmasi isu rasuah itu ke Diana. Tapi Diana sepertinya enggan melayani permintaan itu. Akhirnya, terjadi kisruh, walau pengakuan beberapa anggota Komisi IV DPRD Batam tidak terjadi kontak fisik. Peristiwa itu tentu saja membuat publik terperangah. Pangkalnya bukan masalah adu mulut, tapi isu suap Rp200 juta yang menyeret-nyeret instansi pimpinan Muslim Bidin. Soal Rusmini, beberapa waktu lalu politisi Partai Golkar ini juga pernah 'merepet' soal dugaan suap kasus Alat Kesehatan (Alkes). Bahkan kabarnya punya rekaman pengakuan bagi-bagi jatah fee dari proyek Alat Kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Umbung Fatimah. Tapi lagi-lagi ketika kasus ini diributkan oleh para LSM,

ujung-ujungnya Rusmini terkesan mengaburkan isu suap tersebut dengan menyatakan bahwa rekaman itu tidak ada. Tapi salah seorang anggota DPRD Batam waktu itu mengaku pernah mendengar rekaman tersebut. Sebenarnya jika mau didalami, banyak cerita di bawah permukaan terjadi di DPRD Kota Batam. Mulai isu joki kunjungan kerja, bagi-bagi proyek sampai deal-deal kebijakan dengan pihak berwenang. Pernah satu waktu, cerita soal memutar jam juga pernah terjadi. Dari prilaku itu, wajar saja jika beberapa hasil survei menyatakan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga wakil rakyat tersebut makin tergerus. Sekarang jika ingin memulihkan kepercayaan wakil rakyat, maka kuncinya ada di masyarakat. Mumpung 9 April 2014 nanti, KPU menjadwalkan pemilihan wakil rakyat, maka jika ingin lebih baik, mau tidak mau, masyarakat mesti memilih wakilnya yang amanah. ***

√ Dokter Mogok, Pasien Kecewa - Ntar lagi polisi, tentara juga mogok nih ! √ Diana-Rusmini Siap 'Perang' - Wah, bakal ada korban nih ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Kamis, 28 November 2013

Pilgub di Meranti Berjalan Lancar Pj Gubri Kunjungi TPS SELATPANJANG (HK) — Pj Gubernur Riau Djohermansyah Djohan meninjau langsung pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau putaran kedua di Kota Selatpanjang, Rabu (27/11). Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Pilgub di Kabupaten Kepuluan Meranti ini berjalan lancar dan aman. Kehadiran Djohermansyah Djohan didampingi Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Ketua KPU Riau T. Edy Sabli, Danrem Brigjen TNI P Agus Irianto Danlanud Kolonel (P) Andiyawan, dan Danlanal Kolonel laut (p) Budi Purwanto, serta Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono. Meski pada pilgub di Kota Selatpanjang ini diguyur hujan deras, namun tak menghalagi rombongan untuk meninjau pelaksanaan Pilgub yang sedang berlangsung. Rombongan ini langsung meninjau 4 TPS (22, 23, 24, dan 25) yang ada di SDN 5 Selatpanjang itu. Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir ketika menyampaikan sambutan-

nya, berharap dengan hujan yang mengguyur Kota Sagu sejak pagi itu menjadi berkah kepada semuanya. “Alhamdulillah rombongan telah tiba dan disambut hujan yang sangat deras. Semoga ini menjadi berkah agar kita mendapatkan pemimpin yang lebih baik,” kata Irwan Nasir di hadapan ratusan pemilih. Irwan juga berharap dengan kunjungan rombongan dari Provinsi ini bisa mendekatkan antara pemimpin dengan rakyatnya. Usai mengunjungi beberapa TPS di SDN 5, rombongan Provinsi Riau ini menyempatkan diri berkunjung ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti. Secara umum Ia juga melihat penyelenggaraan Pemilukada Riau putaran kedua di Kepulauan Meranti berjalan dengan baik. “Kami kesini tujuan untuk melihat bagaimana pembi-

RUSLAN/HALUAN KEPRI

KUNJUNGI KPU — Pejabat sementara Gubernur Riau Djohermansyah Djohan didampingi Bupari Meranti Irawan Nasir saat di gedung KPU Kabupaten Meranti usai melihat meninjau Pilgub di Meranti, Rabu (27/11). Pelaksanaan Pilgub di Meranti berjalan lancar. naan hak pilih masyarakat di Kepulauan Meranti ini. Kita harap kunjungan ini bermanfaat, mudah-mudahan Pilkada di sini berjalan dengan baik jujur dan adil, dan kita akan mendapat pemimpin yang amanah agar Riau bisa maju kedepannya,” kata Djohermansyah saat memberikan kata sambutannya. Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua KPU Kepulauan Meranti, Agus Suliadi mengaku bersyukur atas kunjungi rombongan dari Provinsi Riau ini. Atas respon baik dari Provinsi ini, Agus

Suliadi mengaku akan memberikan hadiah berupa hasil Pilkada yang maksimal di Kepulauan Meranti. Ikut Antri Menjadi orang nomor satu di Meranti tidak menjadikan Bupati Irwan Nasir meminta perlakuan lebih dalam menyalurkan aspirasi politiknya dalam putaran ke dua Pilgubri ini. Datang berdua bersama sang Istri, Dra. Nirwana Sari, Irwan tetap ramah menyapa sejumlah warga yang sedang berada disekitar TPS di Jalan Kartini tempatnya memilih. ***

6

PLN Lakukan Pemadaman Bergilir SELATPANJANG(HK) — Sejumlah pengusaha warnet di Kota Selatpanjang mengeluh atas pemadaman listrik secara bergilir. Buntut dari kondisi ini, pihak pengelola warnet terpaksa harus tutup lebih awal, tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN. Seperti keluhan disampaikan Andi (42 th) ,salah seorang pengusaha warnet di Jalan Dipanegoro. Ia mengaku sempat kesal dengan sering matinya lampu PLN. Dalam sepekan ini, pihak pemutasan aliran listrik lebih sering terjadi. Akibatnya, warnet yang dikeloanya harus tutup lebih awal. Padahal, setiap hari warnetnya selalu penuh dengan pengunjung, hingga pukul 22.00 wib. “Pusinglah Bang, sudah sepekan ini lampu sering mati-mati. Apa sebabnya, kita juga tidak tahu karena tidak ada edaran pemberitahuan dari pihak PLN. Kalau biasanya kami buka sampai pukul 22.0023 00 wib, kemaren malam pukul 19.00 wib sudah tutup karena listrik mati”ungkap Andi. Pengusaha warnet lainnya, Amy yang terletak di jalan Imam Bonjol juga mengaku kesal dengan sering matinya arus listrik. Dalam satu hari, bisa terjadi dua kali, atau lebih. Tidak jelas apa sebabnya. Akibat dari kondisi ini, war-

netnya terpaksa harus lebih awal tutup. Padahal, setiap harinya banyak anak-anak yang praktek computer. “Kala uterus-terusan seperti ini, jelas sangat merugikan. Tidak hanya bagi kami para pemilik warnet,tapi juga anak-anak yang les computer. Kita minta agar PLN tidak lagi melakukan pemdaman seperti ini” harap Amy. Erwin (56 th) salah seorang pengusaha kedai kopi yang terletak di Jl. Imam Bonjol sempat bingugn dengan sering matinya listrik di Kota Selatpanjang. Apalagi jadual pemadaman bergilirnya tidak jelas. Satu hari terkadang sampai mati dua kali, dalam waktu 1-2 jam. Meskipun tidak lama jelas, ini sangat mengganggu aktifitas usahanya. Sementara itu Manager Ranting PLN Selatpanjang Doddy Prariyadi melalui Kabag TU Ranting PLN Selatpanjang, Fauzar Rabu (27/11) mengakui adanya pemadaman bergilir yang dilakukan pihak PLN. Pemadaman bergilir ini terpaksa dilakukan pihak PLN karena mengalami deficit daya sebesar 700 kw, pada saat pemakian beban punyak mulai pukul 18. 00 wib hingga pukul 00.00 wib.Untuk itu, mau tidak mau PLN terpaksa melakuan pemadaman bergilir 3-4 jam dalam satu harinya.

“Memang dalam sepekan ini, kita melakuka pemadaman dengan pola 8 : 1. Artinya, delapan hari nyala dan satu kali mati. Hal ini dilakukan karena PLN mengalami devisit daya sebesar 700 kw. Sedangkan pemakian arus listrik PLN Ranting Selatpanjang pada saat beban puncak mencapai 9,2 mega watt. Akan sangat beresiko sekali pada saat beban puncak, dengan kondisi devisit daya sebesar 700 kw dihidupkan full. Mesin bisa rusak parah, dan akan semakin memperparah listirk di kota Selatpanjang” ungkap Fauzar. Dikatakan Fauzar, kebijakan pemadaman bergilir ini dilakukan karena satu unit mesin PLN sedang dilakukan overhaul (Pemeliharaan rutin). Dan ini memang sudah terjadual, setiap sampai batas pemakian mesin haru di overhaul agar tak rusak parah. “Soal sampai kapan pemadaman bergliri ini dilakukan, sampai selesai overhoullah. Dan soal pola pemadaman bergilir ini juga tidak pasti. Sewaktu-waktu bisa berubah, bila giliran overhaul mesin lainnya juga sampai.Untuk itu, kita berharap agar masyarakat bisa maklum dan bijak dalam menyikapi pemadaman bergilir ini” tandas Fauzar. (rus)

Aparatur Desa Ikuti Fasilitasi Teknis Pemetaan dan Pengukuran Tanah ANAMBAS — Seluruh aparatur desa di 7 kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti fasilitasi teknis dan pemetaan tanah. Dalam kegiatan tersebut diharapkan aparatur desa dapat memahami secara teknis bagaimana tata cara pengukuran dan pemetaan tanah diwilayah masing-masing. “Kita berharap seluruh aparatur desa dapat menger-

ti tata cara pengukuran dan pemetaan tanah di desanya. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak ada permasalahan batas tanah dan pengukuran yang keliru terhadap tanah masyarakat,”ujar Kasubag Pertanahan Administrasi Pemerintahan Umum Pemkab Anambas, Boby Syarkani SH M Kn kepada media ini. Boby menambahkan, da-

APARATUR desa fokus mengikuti kegiatan fasilitasi teknis dan pengukuran tanah.

lam kegiatan tersebut untuk pemaparan tata cara teknis pengukuran dan pemetaan tanah mendatangkan narasumber dari Badan Pertanahan Nasional perwakilan Tarempa. “Kita sengaja datangkan narasumber dari BPN, agar aparatur desa yang kurang memahami dapat langusng bertanya kepada narasumber. Jadi kedepan dengan

adanya kegiatan ini diharapkan aparatur desa sudah memahami pengukuran dan pemetaan tanah sehingga kedepan tidak ada kendala atau permasalahan mengenai pertanahan karena sudah dapat memahami tata caranya dengan baik,”katanya.

PESERTA aparatur desa se Kecamatan Siantan Tengah foto bersama usai kegiatan.

KASUBAG Pertanahan Setda Pemkab Anambas, Boby Syarkani SH M Kn menyampaikan pemaparan kepada aparatur desa di kecamatan Palmata.

APARATUR desa serius mengikuti kegiatan fasilitasi teknis pengukuran dan pemetaan tanah.

APARATUR desa kecamatan Siantan Tengah mengikuti kegiatan Fasilitasi Teknis pengukuran dan pemetaan tanah.

PESERTA aparatur desa se- Kecamatan Palmatak serius mengkuti kegiatan.

KEPALA BPN Perwakilan Tarempa menyampaikan materi kepada aparatur desa.

FASILITASI Teknis pengukuran dan pemetaan tanah di Kecamatan Siantan.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

DPRD Minta sudah tidak berlaku lagi. Sementara yang terjadi saat ini PT KG malah memperoleh perpanjangan izin kontrak karya selama 5 tahun ke depan mulai dari 2013 hingga 2018 mendatang. "Kami sudah menyurati Kementerian ESDM untuk meninjau ulang izin perpanjangan kontrak karya PT KG tersebut. Namun, sampai saat ini kami belum pernah menerima surat balasan dan apa alasan Kementerian ESDM untuk mengeluarkan perpanjangan izin kontrak karya itu. Karena tak ada kejelasan, makanya kami meminta izin tersebut dicabut saja," ungkap Raja Bakhtiar. Selain itu, kata Raja Bakhtiar, ia juga telah meminta kepada Komisi A yang membidangi perizinan agar segera memanggil Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Karimun Alwi Hasan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Amjon untuk memberikan penjelasan terkait perpanjangan izin kontrak karya yang dikantongi PT KG. Ketua Komisi A Jamaluddin menambahkan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Distamben Karimun Alwi Hasan Kepala BLH Amjon pada 2 Desember 2013 mendatang. "Karena ada permintaan dari pimpinan DPRD terkait perpanjangan izin kontrak karya itu, maka kami akan memanggil Distamben dan BLH Karimun pada tanggal 2 Desember mendatang," kata Jamaluddin. Jamaluddin bukan hanya meminta izin kontrak karya PT KG dicabut, ia bahkan menduga ada gratifikasi yang dilakukan antara oknum pejabat di Karimun, perusahaan dan pemerintah pusat hingga terbitnya perpanjangan kontrak karya tersebut. Pasalnya, terbitnya izin itu bertentangan dengan aturan hukum yang ada. "Saya menduga adanya gratifikasi terbitnya izin perpanjangan kontrak karya PT KG tersebut. Soalnya, dalam UU no 04 tahun 2009 tentang Minerba tidak dibenarkan perpanjangan kontrak karya, ditambah lagi Surat Edaran Menteri ESDM yang juga menegaskan pelarangan perpanjangan kontrak karya tersebut," kata Jamaluddin. Dalam UU no 04 tahun 2009 tersebut, kata Jamaluddin, ditegaskan bagi perusahaan yang

telah habis masa kontrak karya dengan pemerintah pusat, maka perusahaan tersebut boleh memperpanjang izin penambangan lagi namun izinnya dikeluarkan oleh pemerintah daerah dengan nama Surat Izin Penambangan Daerah (SIPD). Jamaluddin merasa heran apa istimewanya hingga pemerintah pusat memberikan perpanjangan kontrak karya kepada PT KG. Padahal, di Indonesia terdapat 13 perusahaan yang sebelumnya memperoleh perpanjangan kontrak karya namun tidak diperpanjang lagi dengan alasan berbenturan dengan Undang-Undang. Parahnya lagi, katanya, proses hukum yang tengah melilit PT KG saat ini belum dituntaskan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian sudah menetapkan tersangka dalam kasus pembabatan hutan lindung yang dilakukan PT KG. Namun, tersangka tidak ditahan malah dilepas begitu saja. "Sampai saat ini status hukumnya tidak jelas, apakah SP3 atau apa?" Terkait perpanjangan kontrak karya, kata Jamaluddin, harusnya Pemkab Karimun bisa lebih tegas mendesak pemerintah pusat terkait perpanjangan izin kontrak karya itu. Selain menyalahi aturan perundang-undangan, izin yang dikeluarkan pemerintah pusat tersebut juga berpotensi menghilangkan pendapatan asli daerah (PAD) Karimun. "Pemkab Karimun sengaja tutup mata membiarkan ini terjadi, karena adanya kepentingan oknum pejabat dalam hal ini. Harusnya, Pemkab Karimun bisa bertindak tegas dengan mendesak pemerintah pusat agar mengikuti aturan hukum yang berlaku. Bukan malah melakukan pembiaran terkait penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oknum pejabat di daerah ini," ungkapnya. Perintahkan Distamben Terpisah, Bupati Karimun Nurdin Basirun meminta kepada Dinas Pertambangan dan Energi Karimun untuk mendalami aturan yang mengikat soal perpanjangan izin kontrak karya yang telah dikantongi oleh PT KG. "Saya meminta kepada Distamben untuk mendalami aturan itu, kalau memang berbenturan maka akan ditinjau ulang," kata Nurdin Basirun.

para perawat dan petugas rumah sakit yang tetap melayani pasienpasien pemegang kartu Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Jamkesmas serta Jamsostek yang memerlukan kartu berobatnya. Staf Humas RSUD Embung Fatimah, Cut Guspida menyampaikan, pihak RSUD tetap menangani pasien umum. Namun hanya dialihkan ke ruangan Unit awat Darurat (UGD). "Poliklinik umum tetap buka sampai pukul 12.00 WIB siang, dan tetap melayani pembuatan SKTM. Namun bagi pasien yang lainnya tolong datang lagi besok karena sia-sia tak ada dokternya," terangnya. Tak Bisa Dihindari Sementara itu, sekitar 600 dokter se-Batam menggelar aksi damai yang dipusatkan di halaman Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu di kawasan Seipanas. Selain mengenakan seragam lengkap dokter, mereka juga mengenakan pita hitam di lengan kanan serta membentangka beberapa spanduk yang di antaranya berbunyi "Stop Kriminalisasi Dokter". Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Provinsi Kepri, dr Gunawan dalam orasinya mengatakan, kasus malpraktek sebenarnya kasus yang tidak bisa dihindari oleh para dokter. Sesungguhnya, kata dia, ketika pasien meninggal, yang sudah dilayani sesuai prosedur medis yang benar, maka dokter tidak bisa disalahkan. "Karena dokter bukanlah Tuhan. Kalau masalah malpraktek ini tidak bisa diselesaikan dengan baik, maka kita, dokter, akan menjadi tumbal terus. Padahal yang menentukan orang hidup dan mati adalah Sang Pencipta," kata Gunawan. "Penegak hukum, jangan hanya memperhatikan dari satu sisi saja. Kalau hanya melihat dari satu sisi saja, bagaimana hukum ditegakkan. Apakah kita sebagai dokter, harus menaggung atas kematian pasiennya? Kita bukan Tuhan," sambungnya. Ketua IDI kota Batam, dr So-

ritua Sarumpaet juga mengucapkan hal yang sama. Kata dia, penegak hukum harus mengunakan hati nurani. Dokter bukan Tuhan dan tidak ada niat mengabaikan masyarakat ketika akan berobat. "Namun kematian merupakan bukan tanggung jawab dokter," ujarnya. Orator lainnya, Dr Hakim Siregar mengatakan, dokter adalah milik rakyat, bukan milik penegak hukum. Karenanya, ia mengajak para dokter untuk tetap kompak dan meningkatkan rasa solidaritas antar nasib sesama dokter. "Kita meminta stop kriminalisasi terhadap dokter, stop pemecatan untuk dokter oleh pemerintah. Kepada pemerintah, kita juga meminta agar tidak memecat dokter-dokter PNS yang ikut dalam aksi demo hari ini. Kita tidak akan pernah menelantarkan pasien, kita sudah disumpah untuk mengutamakan keselamatan pasien. Kita juga tidak pernah menolak pasien, bahkan saat tengah malam," katanya. Dalam aksinya, para dokter di Batam juga melakukan aksi penandatanganan spanduk sepanjang 30 meter. Bukan cuma dokter yang sudah praktir, aksi ini pun diikuti oleh sejumlah mahasiswa kedokteran di Batam. Seperti diketahui, mogok nasional dokter ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat mereka, dr Dewa Ayu Sasiary Sp.OG yang bertugas di Manado, Sulawesi Utara, yang tengah tertimpa kasus hukum dan divonis bersalah di tingkat Mahkamah Agung (MA). Melalui kasasi Mahkamah Agung, Ayu divonis bersalah dalam perkara malpraktek yang menyebabkan pasien meninggal dunia. Padahal, dalam pengadilan tingkat pertama dan kedua, Ayu dinyatakan tidak bersalah. Selain Ayu, dua dokter lain yakni dr Hendry Siagian dan dr Hendry Simanjuntak juga disebut-sebut ikut bersalah oleh keluarga korban. (cw81/cw71)

Istri Indraguna Sutowo ini mengungkapkan rasa bangganya karena saat ini Indonesia memiliki banyak sekali pemain film dan pekerja seni yang bagus. “Senang

melihat bakat-bakat baru perfilman Indonesia yang terus berkembang. Mudah-mudahan saya bisa selalu mendukung perfilman Indonesia,� katanya. (tmp)

Dari Halaman 1

Utamakan Anak "Yang terpenting, lokasi syutingnya tidak terlalu jauh dari rumah. Soalnya, aku belum bisa meninggalkan anak hingga ke luar kota."

"Perpanjangan kontrak karya itu kan wewenangnya pemerintah pusat. Namun, kalau memang ada celah bagi kita (Pemkab Karimun) untuk mengeluarkan Surat Izin Penambangan Daerah (SIPD) maka akan kita upayakan untuk itu. Namun, secara teknis yang paham masalah ini ada Distamben. Nanti saya minta Pak Alwi (Kadistamben) untuk mendalami lagi," tuturnya. Nurdin mengakui, dengan adanya perpanjangan izin kontrak karya PT KG, maka pemerintah daearah Karimun hanya menerima royalti dari pemerintah pusat. Namun, dirinya belum mengetahui apakah royalti itu sudah turun atau belum. Pihaknya, juga akan memerintahkan Distamben untuk mengecek royalti tersebut. Sementara, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan, selama tahun 2013 ini, PT Karimun Granite (KG) tidak memberikan kontribusi apapun sebagai bentuk pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemkab Karimun. Artinya, PAD dari PT KG masih nol rupiah. "Sejak PT KG melakukan ekploitasi tambang granit lagi di kawasan pertambangan Gunung Betina, Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral Barat sampai saat ini PT KG tidak satu rupiah pun memberikan kontribusi PAD kepada Pemkab Karimun. Kami juga tak tahu apakah perusahaan itu telah melakukan ekspor ataupun tidak karena tidak pemberitahuan dari Distamben kepada kami," kata Firmansyah. Menurut Firmansyah, pihaknya tidak bisa memungut pajak mineral bukan logam dari PT KG. Pasalnya, izin yang dikantongi PT KG bukan dari Pemkab Karimun melainkan pemerintah pusat. "Jadi, kami pun tidak memiliki kewenangan untuk memungut pajak dari PT KG. Jangankan memungut pajak, laporan ekspor mereka saja tidak kami terima," ujarnya. Dikatakan, kalau saja izin tambang granit PT KG dikeluarkan oleh Pemkab Karimun, maka dalam satu tahun PAD yang bisa diperoleh dari perusahaan itu bisa mencapai miliaran. "Karena izin dari pemerintah pusat, maka Karimun kehilangan potensi PAD hingga miliaran rupiah per tahun," pungkasnya. (ham)

Dari Halaman 1

Dokter Mogok ke rumah karena kata stafnya dokter tak ada. Padahal mau cek kehamilan istri saya nih, lantaran umur hamilnya sudah tujuh bulan," kata Suyetno, warga Batuaji ditemui di pintu masuk RSUD. "Dengan berat hati, kami harus pulang dulu. Besok (hari ini) lagi datang ke sini," sambung dia. Aksi para dokter tersebut, selain mendapat simpati juga dikeluhkan oleh warga. Salah satunya Jamar, warga Sagulung yang merupakan pasien sakit mata. Menurut dia, aksi mogok kerja yang dilakukan para dokter, sangat menimbulkan kekecewaan. Sikap para dokter yang melakukan mogok, kata Jamar, sama sekali tidak memikirkan keselamatan para pasien yang ada di rumah sakit-rumah sakit. Sebabnya, pasien jadi bingung dan resah tidak tahu harus berobat kemana karena di semua rumah sakit tidak ada dokter yang bertugas. "Jelas dokter tidak memikirkan keselamatan para pasien ini. Dan ini tentu sangat memalukan dengan kondisi pasien yang parah," sesalnya. Sementara itu, januardi, sekuriti RSUD mengatakan, mereka memang mendapat intruksi dari pimpinan RSUD agar menyampaikan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu untuk datang keesokan harinya. "Saya hanya diperintahkan bahwa dokter tidak masuk, karena aksi solidaritas. Jadi saya cuma menyampaikan ke pasien yang datang kerumah sakit ini," katanya. Pantauan di dalam RSUD, aktivitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat tampak sepi. Bahkan, di bagian poli spesialis masingmasing di RSUD itu terlihat kosong. Bukan cuma di RSUD, di rumah sakit swasta seperti di RS Charis Medika, Paradise Batuaji dan Casa Medical Mukakuning juga tampak sepi. Menurut sejumlah perawat, tidak ada dokter di rumah sakit itu lantaran para dokternya ikut aksi mogok. Meski demikian, tampak pula

Kamis, 28 November 2013

Dari Halaman 1

Pemprov Kepri Dikatakan Haryanto, dalam kontrak kerja, pemerintah daerah diperbolehkan turut serta dalam PI di daerahnya dengan besaran sharing maksimal 10 persen. Saat ini, di Indonesia baru satu daerah yang telah PI, yaitu Kabupaten Bojonegoro. "Untuk ikut sharing PI memang tidak gampang, biayanya besar. Biaya untuk explorasi di darat (onshore) yang dangkal saja minimal US$20 juta, apalagi di Anambas dan Natuna merupakan daerah offshore (laut). Tetapi saya dengar Pemprov Kepri, Pemkab Natuna dan Anambas akan join untuk ikut PI," ujar Haryanto. Ditambahkan Manager Corporate & External Communication ConocoPhillips Diarmila Sutedja, jika saat ini telah ditemukan sumur yang berisi minyak, proses akan eksploitasi membutuhkan paling cepat 3-4 tahun. Artinya, Pemprov Kepri, Pemkab Anambas dan Pemkab Natuna memiliki waktu yang cukup untuk pembahasan penyediaan anggaran dalam PI. Goverment Affairs Manager Premier Oil Buyung Heru Satria menginformasikan, lamanya proses dari masa eksplorasi ke eksploitasi karena masih banyak tahap-tahap yang

harus dilalui. Seperti period POD (Plan of Development) yang memakan waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Dilanjutkan dengan masa pelelangan oleh SKK Migas hingga pengumuman pemenang lelang yang diperkirakan memakan waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Setelah itu dilanjutkan dengan persiapan konstruksi untuk eksploitasi oleh perusahaan pemenang lelang yang paling cepat dua tahun. "Jika sebuah perusahaan mempersiapkan POD, mereka juga harus mencari calon buyer di luar negeri, karena di dalam negeri sendiri infrastruktur belum memadai untuk pengolahan langsung," papar pria yang akrab disapa Buyung ini. Dalam proses-proses tersebut, terdapat proses perizinan yang lumayan panjang. Namun, khusus di Kepri menurut Buyung tidak serumit perizinan seperti wilayah onshore (darat). "Syukurnya di Kepri perizinannya lebih sederhana dibandingkan daerah daratan lainnya di Sumatera. Sejauh ini pemerintah daerah, terutama ESDM sangat support, kami didukung Pemda," ujarnya. Haryanto menambahkan, di wilayah Sumbagut (Sumatera

Ahars mengatakan saat ini ia sedang mempelajarinya. Apakah menyangkut pencemaran nama baik atau perbuatan tidak menyenangkan. "Pasal mana yang bisa masuk, yang bisa langsung menjeratlah," katanya. Ahars mengatakan, apabila terbukti Diana menerima uang Rp200 juta dari Disdik Kota Batam, sebagaimana yang diisukan itu, maka dirinya siap untuk mengembalikannya. "Ibu Diana sudah sampaikan ke saya bahwa ibu Diana tidak mengambilnya. Tapi toh nantinya terbukti ibu Diana menerima uang tersebut, maka saya yang akan mengembalikan. Bukan ibu Diana yang mengembalikannya. Uang Rp200 juta bagi Ahars, itu sangat kecil. Saya bukan seorang politisi miskin. Karena saya punya banyak usaha dan penghasilan saya setiap bulannya lebih dari itu," ujar Ahars. Terpisah, Diana saat dikonfirmasi soal tuduhan menerima uang suap senilai Rp200 juta dari Dinas Pendidikan Kota Batam, untuk didistribusikan ke komisinya, mengaku sangat keberatan dengan tuduhan tersebut. Dia juga sangat keberatan dengan perlakuan kasar dari rekan sesama komisinya, Rusmini.Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Batam ini, setiap anggota dewan perwakilan rakyat, harus mempunyai etika dan moral, serta ada mekanisme yang diatur tentang cara bertanya. "Saya tidak menyangka perlakuan kasarnya, karena seharusnya dilakukan secara beretika dan bermoral," kata Diana. Atas perlakuan yang diterimanya, Diana mengaku sangat tertekan secara psikis. Karenanya, ia akan mengkaji untuk mengambil langkah hukum atas kasus ini. "Saya sudah serahkan pada keluarga, dan saat ini kami masih kaji,"Diana juga menegaskan, sebagai anggota dewan ia akan memberikan keterangan sejelasjelasnya kepada BK atas kasus ini. Rusmini Melawan Sementara itu, Rusmini Simorangkir menyatakan siap maju 'berperang' melawan Ahars Sulaiman. Dia pun mengaku telah membuat laporan secara tertulis ke BK DPRD Kota Batam, Rabu (27/11) sekitar pukul 14.48 WIB, terkait perseteruannya dengan Diana. "Apa yang akan dilakukan Pak Ahars, saya siap. Bahkan saya sudah menyatakan, gong sudah ditabuh. Jadi kalau dia (Ahars) mau perang, saya siap. Dan saya tidak ada urusannya dengan Ahars," tegas Rusmini yang ditemui di ruang Komisi IV DPRD Batam.

Menurut Rusmini, saat kejadian, ia sama sekali tidak ada melakukan kontak fisik dengan Diana. Bahkan di dalam ruangan banyak saksi yang melihatnya. Di antaranya Muhammad Yunus SPi, Suwandi ST dan Mawardi Harni yang tak lain adalah rekan sesama anggota Komisi IV. "Kalau saya menghalang-halangi ibu Diana, saya katakan ya. Tapi sampai saya dorong hingga dia terjatuh, itu tidak ada. Kenapa saya menghalangi dia keluar, karena saat itu saya tanyakan secara baik-baik, tapi dia berusaha keluar meninggalkan ruangan komisi," kata Rusmini. Hal senada juga disampaikan Mawardi Harni maupun Suwandi, bahwa tidak ada kontak fisik pada saat perang mulut yang terjadi di dalam ruangan komisi IV tersebut. "Tidak adalah. Mana ada kontak fisik. Hanya saja, pada saat ibu Diana mau keluar dihalang-halangi oleh ibu Rusmini. Jadi tidak ada kontak fisik apa-apa," ujar Mawardi. Rusmini menegaskan, ia siap diperiksa BK atas kasus ini. "Saya sangat siap, karenanya saya melapor ke BK," kata Rusmini. Rusmini berharap, BK DPRD Batam bisa memproses dan mengarah pada hal-hal penting dalam pengungkapan kasus yang berkembang, termasuk soal dugaan suap. Bukan cuma ke Badan Kehormatan, Rusmini juga menyatakan siap berhadapan secara hukum kalau memang kasus ini dibawa ke jalur hukum. "Silahkan bawa ke ranah hukum, karena ada beberapa saksi saat kejadian," pungkas Politisi Golkar ini. BK Panggil Rusmini-Diana Terkait perkelahian dua anggota Komisi IV itu, Ketua BK DPRD Batam, Panahatan Sitorus yang dijumpai wartawan di Kantor DPRD Batam mengatakan, pihaknya akan memanggil Rusmini dan Diana untuk dimintakan keterangannya. "Sesuai tata tertib dewan, keduanya akan kita panggil dan kita mintakan keterangan," kata Panahatan. Meski menurutnya, hingga siang hari tadi belum ada laporan tertulis dari keduanya ke BK, namun secara lisan sudah ada pemberitahuan dan juga ada pemberitaan di media yang menjadi dasar pemanggilan. Kapan pemanggilan dilakukan? Panahatan mengatakan sesegera mungkin, namun ia tidak bisa memastikan waktunya. Karena diupayakan saat pemeriksaan nanti minimal 3 dari 5 anggota BK harus hadir."Mengenai pelanggaran yang dilakukan keduanya, tentu kita bisa sampaikan setelah pemeriksaan dilakukan," katanya. ***

Dari Halaman 1

Sewa Antena Kelompok warga lalu memberikan keterangan mengenai kegiatan yang ada di Coin Centre. Meskipun informasi yang diberikan itu dangkal, namun cukup bagi polisi melakukan penyelidikan. Salah satu informasi awal yang diperoleh penyidik kepolisian ketika itu, bahwa gedung megah tersebut tetap dirawat meskipun dalam kondisi kosong. Selain itu, penyidik mendapat data tambahan lainnya, dimana dalam mengoperasikan aktivitas perjudian online tersebut, pengelola judi online di Coin center diketahui memiliki sebuah antena pemancar. Antena tersebut berfungsi sebagai antena induk untuk pengantar frekwensi dari server induk. Keberadaan antena ini menimbulkan kecurigaan polisi. Dimana antena dengan tinggi sekitar 20 meter itu berdiri dengan gagah diatas bangunan rumah toko (ruko) tiga lantai, yang berlokasi di Sungai panas. Selain berada di tempat yang strategis, yakni di lokasi tertinggi di Sei Panas, antena juga dijaga oleh sebuah genset. Fungsinya untuk

Bagian Utara) terdapat 36 eksplorasi, dan 26 yang telah melakukan eksploitasi. Di Kepri terdapat 14 kegiatan eksplorasi yaitu AWE di Anambas, AWE di Northwest Natuna, West Natuna Explorationg, Indoreach Exploration, Lundin Baronang, Lundin Cakalang, Lundin Gurita, Lundin South Sokang, Pearl Oil, Titan Resources Natuna Indonesia, Black Platinum Energy, North Sokang Energy, Premier Oil Tuna Sea, dan Mandiri Oil. KKKS yang telah melakukan produksi (eksploitasi) sebanyak empat perusahaan, yaitu Conocophillips, Premier Oil Natuna Sea dan Tac Pertamina Pertalahan Arnebatara Natuna. Dalam kunjungan tersebut, Haryanto selaku pimpinan rombongan mengatakan, kunjungan rutin ke media massa merupakan bentuk edukasi dan berbagi informasi. Ia juga membantah bahwa selama ini SKK Migas dan KKKS tertutup kepada media. "Kami akan terus memberikan edukasi kepada media, kami pun siap untuk diundang dan memberikan pemahaman tentang lingkup kerja kami," ujar Haryanto. (pti/byu)

Dari Halaman 1

Rusmini-Diana dari itu dan membuka semua track record Rusmini. Saya ini hidup di daerah keras, jadi kalau mau keras, saya lebih keras," tegas pria yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri ini. Ahars juga mengancam akan membuka latar belakang Rusmini sejak menjadi anggota dewan, mulai dari transaksi hingga pencairan uang. Bahkan dia mengaku bisa menggugurkan pencalegan Rusmini saat ini. Ahars mengaku tidak akan marah, apabila tidak ada kontak fisik sebagaimana yang disampaikan oleh istrinya, Diana. Bagaimanapun juga, lanjut Ahars, dirinya seorang kepala rumah tangga dan pantang bagi siapa saja, apabila istrinya mendapatkan kontak fisik. "Saya tidak akan marah kalau tidak ada kontak fisik. Kalau Rusmini punya alat bukti lebih, silahkan. Kemana pun saya siap menghadapinya, apabila kasus ini di bawa ke proses hukum sekalipun," ujarnya. Ahars mengatakan, selaku suami dirinya tidak bisa mentolerir perbuatan Rusmini kepada Diana. Bahkan dirinya melihat ada efek komunikasi disitu. Lalu menyangkut masalah kompetensinya Diana. Karena Diana merupakan orang yang biasa-biasa saja. Makanya aneh, kalau ada seorang kepala dinas memberikan uang sebesar itu kepada Diana. "Ibu Diana tidak mempunyai kompetensi untuk mengubah sebuah kebijakan publik. Dan voltase ibu Diana pun tidak sama dengan Ahars Sulaiman. Karena ibu Diana itu biasa-biasa saja. Jadi aneh kalau ada kepala dinas mau menyerahkan uang kepada orang yang biasa-biasa saja. Dan ibu Rusmini sendiri sudah ngomong seperti itu di media. Bahwa ibu Diana itu siapa," kata Ahars. Menyangkut masalah kepentingan komisi, kata Ahars, kalau ada permasalahan menyangkut kinerja komisi, maka seharusnya diselesaikan di dalam komisi. Tidak bisa diselesaikan secara perorangan seperti itu. Dan Rusmini tidak mempunyai haknya untuk mendapatkan jawaban dari Diana, terkait apa yang dipertanyakannya itu. Karena keduanya sama-sama anggota dewan. "Hari ini saya sangat kecewa karena tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Seharusnya, ini terkait dengan komisi, diagendakan dan dirapatkan di dalam internal komisi. Sehingga ketika ada konfirmasi, maka tinggal membuka risalah rapat. Ini loh, hasil rapatnya. Jadi kalau tidak mengerti, belajar!," tandas Ahars. Terkait langkah selanjutnya,

7

menjaga agar ketika mati listrik, dalam hitungan detik, genset langsung mengaktifkan antena tersebut. Hal ini untuk menjaga kondisi antena harus tetap dalam posisi hidup. Karena jika antena dalam posisi mati untuk sekian lama, maka akan mengganggu operasional aktivitas perjudian di Coin Centre. Dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan polisi, antena utama ini memancarkan setiap gelombang dari server induk Coin Centre ke sejumlah server cabang yang sudah bekerjasama dengan Coin Centre. Setidaknya ada tiga antena cabang yang menerima gelombang dari antena induk, yakni di Pelita, Sei Panas dan Batam Centre. Masing-masing antena cabang, langsung berhubungan dengan para pemain yang ada di Batam. Setelah beberapa bulan penyidik Polda Kepri melakukan penyelidikan pada waktu itu, aktivitas judi online di Coin Centre tetap beroperasi. Hanya saja, antena induk yang berdiri dengan megah di kawasan Sungaipanas

tersebut berpindah. Setelah ditelusuri, polisi menemukan keberadaan antena tersebut di sebuah vihara di kawasan Sungaipanas. Lokasi antena di vihara kawasan Sungaipanas tersebut berdiri pada posisi yang cukup strategis, meskipun tidak sebagus posisi sebelumnya. Disebut-sebut, untuk mendapatkan izin mendirikan antena tersebut di kawasan vihara, pihak Coin Centre harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Biayanya mencapai angka ratusan juta per bulannya. "Selanjutnya, setelah keberadaan judi online terbongkar oleh polisi, pihak vihara merasa tertipu. Sehingga keberadaan antena akhirnya dicabut dari lokasi vihara tersebut. Namun walaupun antenanya sudah dicabut, aktivitas judi online di Coin Centre tetap berjalan. Bagaimana, pengelola mampu bertahan untuk menjalankan kegiatan judi online ini?. Lebih lanjut akan dikupas dalam tulisan berikutnya. (pariadi/eddy)


CMYK

Kamis, 28 November 2013

8

Gerindra Lingga Makin Siap DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lingga makin siap menghadapi Pemilu 2014. Terakhir, Gerindra Lingga menggelar Rakerda di Dado Singkep. Ketua DPC Gerindra Lingga, Oktarobin optimis Partai Gerindra bisa meraih suara

signifikan pada Pemilu 2014 nanti. Menurutnya, saat ini respon masyarakat Lingga terhadap partai besutan Prabowo Subianto itu sangat positif. Jika diukur pendapat masyarakat kata Okta, Gerindra berada pada pilihan pertama dan kedua masyarakat Lingga umumnya.

Walau begitu kata Okta, Ia tidak memasang target tinggi. Yang penting katanya, dirinya harus punya ikhtiar lebih untuk mencapai target lebih. Narasi Foto

: R Ghafur : Ist

RIBUAN warga Dabo Singkep tumpah ruah mengikuti acara jalan santai Gerindra beberapa waktu lalu.

PENYERAHAN berkas caleg ke KPU Lingga beberapa waktu lalu.

OKTAROBIN bersama pengurus dan caleg Gerindra Se-Kabupaten Lingga.

OKTAROBIN bersama Menteri Malaka

OKTAROBIN bersama Ketua DPD Gerindra Kepri, Ririn W SE dan Helmalia Putri.

REFOLUSI Putih di SDN 13 Dabo Singkep.

TEMU ramah bacaleg Gerindra Se-Lingga.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 28 November 2013

9

Pemko-BAJ Sama-sama Ngotot Meita Solina Amanda Bidan

Metode Hypnobirthing MEITA Solina Amanda (24) merupakan jebolan Akbid Helvetia Pekanbaru yang saat ini sedang menjalankan program Hypnobirthing kepada para ibu-ibu hamil dan juga yang akan melahirkan. Perempuan kelahiran Dabo Singkep Kabupaten Lingga ini, sudah menjalani profesi sebagai Hypnobirthing sejak 6 bulan lalu. Kata dia, program tersebut sangat bagus buat ibu hamil dan juga ibu yang akan melahirkan. " Hypnobirthing ini, baru setahun belakangan ini diterapkan di Indonesia. Banyak manfaat yang akan dirasakan oleh ibu hamil dan ibu yang akan melahirkan, "kata Meta sapaan akrabnya, Rabu (27/11). Metode Hypnobirthing Hal 10

Asuransi PNS Batam Diputus Pekan Depan BATAM CENTRE (HK) — Pemko Batam sebagai penggugat dan PT Bumi Asih Jaya (BAJ) sebagai tergugat, sama-sama mempertahankan (ngotot) pendapatnya dalam penyelesaian asuransi 6 ribu PNS Pemko Batam. Amir Yunus Liputan Batam Hal ini tergambar dari kesimpulan yang diserahkan penggugat dan tergugat ke Majelis Hakim, saat sidang lanjutan gugatan Wanpres-

tasi yang dilayangkan Pemko Batam terhadap BAJ di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (27/11). "Kami tetap pada kesimpulan awal, bahwa BAJ telah Pemko-BAJ Hal 10

2014, Harus Sesuai Standar Akuntansi Pengelolaan Keuangan Daerah BATAM CENTRE (HK) — Pada tahun 2014, pengelolaan keuangan daerah harus sesuai Peraturan Pemerintah Nomor

71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Untuk mensingkronkan kebijakan daerah dengan peraturan tersebut, perlu penyesuaian kebijakan pengelolaan keuangan daerah. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan merevisi beberapa peraturan dan keputusan kepala daerah. Kemudian, menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan peraturan tersebut. Hal itu dikemukakan pendiri Lembaga Akuntansi dan juga Penanggung jawab Diklat Penyusunan Laporan Beny Marten di Kings hotel, Rabu (27/11). Dalam diklat yang akan digelar hingga tanggal 30 November nanti mengundang narasumber Elvira Zeyn dari Universitas Pasundan Bandung, Iwan Ikhwanul Karim pengendali teknis BPKP, Fatkhur Rokhman mantan 2014, Harus Hal 10

SUTANA/HALUAN KEPRI

TES LANJUTAN — Calon Kepala BP Batam mengikuti tes lanjutan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Rabu (27/11). Dari 24 peserta, satu orang dinyatakan mengundurkan diri karena tak datang mengikuti tes lanjutan.

Said Ja'afar Dinyatakan Mengundurkan Diri Tak Datang Test Lanjutan Calon Ketua BP Batam TANJUNGPINANG (HK) — Said Ja'afar dinyatakan mengundurkan dari bursa calon Kepala BP Batam. Penyebabnya, Kepala Dinas

Pertanian Kehutanan dan Peternakan (PKP) Provinsi Kepri itu tak datang saat test lanjutan. Dengan demikian, jum-

lah calon Kepala BP Batam yang mengikuti assesmen center test (ACT) di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (27/11) tinggal 23 orang. Said Ja'afar Hal 10

Ranperda Penyertaan Modal Terancam Gagal 6 Fraksi Menolak, 3 Setuju

BATAM CENTRE (HK) — Usulan Perda penyertaan modal Pemko Batam senilai Rp42 miliar di Bank Riau Kepri, terancam batal. Pasalnya, dalam pandangan fraksi terkait usulan Ranperda Penyertaan Modal, Rabu (27/11) di Ruang Paripurna DPRD Batam, enam dari 9 Fraksi menolak Ranperda terserbut. Enam fraksi tersebut, masing-masing PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi PKS, Fraksi PKB dan Fraksi Golkar serta fraksi PPP Plus. Sementara hanya tiga Fraksi yang setuju, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi PAN dan PKN. Udin P Sihaloho dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam penjelasannya mengatakan bahwa penyertaan Ranperda Penyertaan Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Kamis, 28 November 2013

Sampah Berserakan di Badan Jalan BATUAJI (HK) — Sampah rumah tangga berbagai jenis berserakan di sepanjang jalan Tanjunguncang. Sampah tersebut terdiri dari plastik, botol kemasan minuman, kertas dan lain-lain. Akibatnya, aroma busuk pun merebak di sepanjang jalan itu. Diduga penyebabnya, karena rendahnya kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan. Kondisi itu diperparah lagi tidak adanya mobil pengakut sampah yang sampai ke kawasan tersebut. Yosef, tokoh masyarakat Tanjunguncang mengatakan sampah yang berserakan di pinggir jalan telah menebar

aroma busuk. Hal itu sudah disampaikan kepada pemerintah setempat, namun tidak ada tanggapan. "Sampah-sampah tersebut sudah berada di badan jalan. Bukan itu saja baunya pun sangat menyengat, sehingga ketika lewat banyak yang menutup hidung," ujarnya yang ditemui, Rabu (27/ 11) siang. Menurut dia, yang membuang sampah di pinggir jalan adalah masyarakat yang bukan berdomisili di sini. Semua itu dilakukan karena memang sampai saat ini tidak ada tempat pembuangan sampah (TPS).

Alniar, pedagang minuman yang berjualan di pinggir jalan mengaku bau sampah telah membuatnya kehilangan pelanggan. Karena, mereka tak tahan bau busuk yang menyengat. "Bau nya sangat pekat pak. Karena itu, dagangan saya jadi tidak laku. Pembeli tak mau datang ke sini ," kesalnya. Seperti berita sebelumnya, instansi pemerintah, swasta maupun pengelolaan pelabuhan laut serta bandara patut berhati-hati, karena membuang sampah secara sembarangan bisa kena sanksi pidana maupun sanksi administratif.

Hal itu disampaikan Riki Indrakari salah satu anggota DPRD Batam. Dia menuturkan hal tersebut menjadi salah satu point penting yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam tentang Pengelolaan Sampah, yang disahkan dalam Rapat Paripurna di ruang Rapat Paripurna DPRD Batam, Senin kemarin. Katanya, tak main-main, dalam Perda tersebut dijelaskan jika terbukti secara sengaja membuang sampah sembarangan, pelakunya bisa dihukum penjara kurungan, bukan sekedar sanksi denda. (cw71)

Dari Halaman 9

2014, Harus auditor BPK RI audit manager KAP PKF international, Asri Eka Ratih Doesn Fekom UMRAH dan Ketua lembaga akuntansi, serta peserta dari Kabupaten Lingga sebanyak 3 orang, Kepulauan Kabupaten Anambas 3 orang, Kabupaten Tanjungbalai Karimun 7 orang dan Kabupaten Bintan 1 orang. Beny menuturkan, bahwa di dalam PP Nomor 71 tahun 2010 tersebut, maka pemerintahan selambat-lambatnya telah menerapkan untuk tahun anggaran 2014 mendatang. Pasalnya, hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Tahun Anggaran 2013 bahagian III tentang Kebijakan Penyusunan APBD Nomor 23. Saat ini, kata dia, kondisi didaerah belum ideal untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan efektif. Pasalnya, kelemahan dalam hal sumberdaya manusia dan ketidaklengkapan peraturan perundangan sebagai pedoman pelaksanaan menjadi faktor utama yang harus di atasi sesegera mungkin. "Selain tidak banyak aparatur daerah yang memiliki latar belakang pendidikan

keuangan atau akuntansi, praktik didaerah menunjukkan adanya kencenderungan terjadinya perpindahan pegawai yang sangat sering, termasuk untuk pejabat dan staf pengelola keuangan, "katanya. Dikatakanya, adapun kegiatan Diklat atau WorkShop adalah untuk penyusunan laporan keuangan berbasis aktual bagi aparatur Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan aparatur disetiap SKPD. Dalam hal ini, adapun penyusunan laporan keuangan berbasis akrual yang selambatlambatnya telah diterapkan untuk laporan keuangan tahun anggaran 2014 sesuai dengan yang dalam PP No. 71/ 2010, dan Permendagri No.37/2012. "Kegiatan Diklat/ WorkShop ini, meliputi aktivitas penyampaian materi secara tutorial, diskusi kasus, dan latihan, tentang interpretasi atas substansi yang diatur dalam peraturan serta teknis pelaksanaannya dilapangan. Dan ini harus dijalankan tahun 2014 mendatang, "ujarnya. Untuk itu, adapun harapan yang akan dicapai nantinya ialah, output yang dari kegiatan Diklat atau WorkShop penatausahaan dan pertanggungjawaban keua-

ngan daerah bagi aparatur pemerintah daerah serta dapat memahami dan mampu mengimplementasikan Sementara itu, Elvira Zeyn dari Universitas Pasundan Bandung menuturkan, dengan diselenggarakannya Diklat ini, diharapkan pemerintah daerah, baik yang di Kabupaten ataupun Kota, mampu memberikan laporan keuangan secara penuh sesuai dengan PP nomor 71 tahun 2010. Pasalnya, pada tahun 2015 mendatang, laporan keuangan harus memakai proses di PP nomor 71 tahun 2010. "Ini sangat penting bagi pemerintah daerah, karena laporan keuangan nantinya harus mengacu kepada PP nomor 71 tahun 2010, "paparnya. Menurut Elvira, dengan berpedoman atau mengacu pada PP nomor 71 tahun 2010 untuk laporan keuangan, maka secara kualitaas jauh lebih baik. Hal ini, karena menyesuaikan dengan aktual dan memiliki sistem mekanisme yang baik. "Kalau pemerintah daerah memakai perhitungan secara akrual, maka regulasi kesalahannya tidak ada, sebab, laporan keuangan itu bermacammacam, ada sistem penerimaan kas, laporan pengeluaran keuangan untuk kegiatan dan lain sebagainya, kalau ada

kesalahan dan saat diperiksa oleh BPK, maka yang bertanggung jawab ialah kepalda SKPD nya, "sebutnya. Sebenarnya, ucap Elvira, penerapan dari PP nomor 71 tahun 2010 tersebut, sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2010 lalu. Karena pemerintah daerah belum siap dengan sistem tersebut, maka diberikan toleransi hingga tahun 2015 mendatang. "Tahun 2014 pemda harus bisa untuk menerapkan laporan keuangan sesuai dengan PP nomor 71 tahun 2010. Nantinya, ditahun 2015, maka BPK akan mengauditnya dengan memakai PP tersbut, "ucapnya. Dalam hal ini, semua kebijakan yang berkaitan dengan laporan keuangan, mulai dari aset, kewajiban, belanja beban, kewajiban dan lainnya. Jika menerapkan sistem akrual, maka akan terhindar berbagai kesahalahn sehingga tidak ada yang bermasalah dengan hukum. "PP tersebut bisa meminimalisirkan tindakan korupsi ataupun kesalahan perhitungan untuk laporan keuangan. Untuk itu, sebaiknya pemda bisa menempatkan posisi dibagian keuangan yang benar-benar SDM nya memiliki ilmu akuntansi, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Said Ja'afar Sebelumnya, calon yang lolos test tertulis pengetahuan umum berjumlah 24 orang. Ketua tim Kepatutan dan Kelayakan, M Iman Santoso mengatakan, alasan yang bersangkutan tidak datang mengikuti test lanjutan karena sedang melayani tamu dari Kementerian Kehutanan yang berkunjung ke Batam. "Jadi kandidat ini dianggap gugur dan tidak bisa mengikuti test selanjutnya dan dianggap mengundurkan diri," ujarnya. Iman menyebutkan, tim independen adsesor ini dikoordinasi Chandra Wijaya dari Universitas Indonesia (UI), dengan jumlah 10 orang. " Kesepuluh anggota independen adsesor ini mempunyai tugas masing-masing terhadap assesmen centre ini, ada yang bagian fisikologi, komunikasi managemen dan

lain-lainnya. Assesmen ini dilakukan selama dua hari, dan apabila sudah ada hasilnya dari tes lanjutan ini tentunya ada yang lolos dan tidak. Bila kandidat yang lolos itu akan dilanjutkan dengan wawancara akhir dan kita ikutsertakan pemangku kepentingan seperti Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kawasan (DK)," jelas Iman tanpa menjelaskan kapan akan dilakukan wawancaranya. Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani mengungkapkan susunan kepengurusan di BP Batam akan mengalami pertukaran dan dilakukan perombakan dengan orang baru. “ Kita akan lakukan perombakan, semua struktur kepengurusan yang ada saat ini, sehingga ada penyegaran dan akan dipilih orang yang bisa memajukan BP Batam

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM Batam Centre, Pulau Batam Kotak Pos 151; Telepon (0778) 462047, 462048, FAKSIMILE (0778) 462240, 462456

PENGUMUMAN LELANG Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, akan melaksanakan penjualan umum/lelang Ulang Barang Milik Negara berupa : 1 (satu) paket berupa Sisa Potongan Steel Pipe Pile dengan volume sebanyak 400.702,46 kg atau 400, 70 ton dengan harga limit sebesar Rp1.612.832.000,- (satu milyar enam ratus dua belas juta delapan ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Pelaksanaan Lelang : Hari/ Tanggal : Selasa/3 Desember 2013 Waktu : Pukul 14.00 WIB s.d. Selesai Tempat Lelang : KPKNL Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Batam Center. Batam. Syarat-Syarat Lelang : 1. Lokasi barang berada di Gudang Logistik BP Batam, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Sekupang, Batam. 2. Peserta Lelang adalah Badan Usaha yang bergerak di bidang usaha limbah besi/scrap besi tua serta memiliki Akta Pendirian Perusahaan, NPWP Badan, TDP, SIUP serta bukti pembayaran dan laporan pajak perusahaan untuk tahun terakhir. Bidang Usaha tersebut tercantum dalam Akta Pendirian Perusahaan/perubahannya dan SIUP. 3. Peserta lelang wajib membawa semua dokumen asli berikut 2 (dua) set fotocopynya yang telah dijilid. Dua set fotocopy dokumen tersebut menjadi milik panitia dan Panitia Lelang tidak menerima dokumen susulan di luar waktu yang telah ditentukan. 4. Seluruh Peserta Lelang wajib membawa dokumen asli sesuai dengan yang tercantum pada butir 2 (dua) dalam rangka Pendaftaran dan Aanwijzing serta membawa asli bukti penyetoran uang jaminan. 5. Wakil peserta yang bukan pengurus perusahaan wajib menyerahkan asli dan fotocopy Salinan Akta Kuasa Notaris Khusus untuk mengikuti lelang ini. 6. Satu peserta lelang hanya dapat menyetorkan uang jaminan lelang melalui satu rekening. Dan satu rekening perusahaan hanya boleh menyetor uang jaminan lelang untuk 1 (satu) peserta lelang. 7. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ke Rekening KPKNL Batam Nomor : 0184395587 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada Bank BNI (Persero) dan harus sudah efektif masuk rekening paling lambat hari Senin tanggal 2 Desember 2013. Penyetoran harus dilakukan oleh peserta yang bersangkutan atau kuasanya yang sah dengan mencantumkan nama dan tandatangan pada bukti penyetoran. 8. Pendaftaran bersifat wajib dan dilaksanakan di KPKNL Batam pada hari Selasa, 3 Desember 2013 pukul 09.00 s.d. pukul 11.00 WIB dengan membawa asli dan 2 (dua) set fotocopy bukti setoran uang jaminan lelang beserta dokumen sebagaimana dipersyaratkan pada angka 2 (dua) dan dilanjutkan dengan aanwijzing pada pukul 11.00 s.d. pukul 12.00 WIB, serta peninjauan obyek lelang di Gudang Logistik BP Batam, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Sekupang, Batam pukul 12.30 s.d. pukul 13.30 WIB. 9. Peserta yang tidak mengikuti aanwijzing dan peninjauan objek lelang dianggap telah mengetahui dan menyetujui seluruh persyaratan lelang dan objek lelang serta wajib menandatangani Berita Acara Aanwijzing dan Berita Acara Peninjauan Objek Lelang. 10.Barang yang dilelang menurut keadaan apa adanya baik secara kondisi, kualitas dan kuantitas (as is where is basis) pada saat ini. 11.Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis dalam amplop tertutup. 12.Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan baik hadir atau tidak hadir pada saat lelang wajib melakukan penawaran. Apabila tidak, maka perusahaan beserta pengurusnya akan dikenakan sanksi tidak dapat mengikuti lelang di wilayah kerja Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau selama 3 (tiga) bulan. 13.Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dan bea lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi, dimasukkan dalam daftar hitam lelang selama 6 (enam) bulan, uang jaminan lelang tidak dapat ditarik kembali dan akan disetorkan ke kas negara. 14.Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Batam, Telp (0778) 469824, 469825 dan Panitia Lelang BP Batam, Telp (0778) 462047, 462048. Batam, 28 Nopember 2013 Pejabat Penjual, dto M. Yusuf

ini kedepannya," jelasnya. Di sela rehat siang salah seorang peserta test Mustofa Wijaja yang sebelumnya juga menjabat Kepala BP Batam saat ditanya terkait pernyataan Gubernur tersebut menolak berkomentar. "Saya tidak mau mengomentari tetang itu, kita lihat saja nanti. Selain itu jawaban saya tetang itu semua disimpan oleh tim dan tidak boleh dibawa keluar," ucapnya lagi. Peserta tes lainnya, Mambang Mit mengatakan, tes lanjutan ini memang dipacu untuk melakukan tindakan cepat dan berpikir juga harus cepat, hal ini karena waktu yang terbatas. " Sehingga kita harus memiliki daya ingat dan harus memiliki kecerdasan dan juga harus percanya diri, karena apa yang kita jawaban tersebut harus sesuai dan itu

tidak mudah. Sehingga diperlukan konsentrasi penuh," jelasnya. Ia juga menambahkan, dalam tes tadi juga ada pertanyaan yang jawabannya hanya diceklis, serta ada juga pertanyaan tetang kepribadian diri. Terakhir ia disuruh menggambar pohon dan manusia secara utuh. " Kita juga disuruh membuat eksen plant atau rencana 100 hari kerja di BP Batam dan terakhir kita disuruh menggambar dengan penjelasannya," bebernya. Koordinator tim Independen Adssesor dari Universitas Indonesia (UI) Chandra Wijaya selaku tim penguji assesmen centre pemilihaan kandidat Ketua dan wakil ketua serta anggota BP Batam saat dimintai komentaranya tidak banyak bicara. (sut)

10

Jambret Ditangkap Polisi LUBUKBAJA (HK) — Zulkifli (24), warga Pulau Manis dibekuk tim buser Polsek Lubukbaja, Rabu (14/ 11) sekitar pukul 16.00 WIB karena tertangkap tangan menjambret pengendara sepeda motor di depan Perumahan Trinity, Batuampar. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai sekuriti ini merupakan bagian komplotan jambret yang sering beraksi di wilayah Nagoya, terutama pengendara motor wanita yang melintas di tempat sepi. Setiap beraksi, Zulkifli berperan eksekutor yang menjambret korban, sedangkan pelaku lain berinisial BB masih buron dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polsek Lubukbaja. Aksi penjambretan yang dilakukan Zulkifli Cs beraksi merampas dompet milik korban Rs, warga Perumahan Cipta Permata. Namun sial, meskipun berhasil merampas dompet, pelaku lantas diteriaki ma-

PARIADI/HALUAN KEPRI

JAMBRET saat digiring polisi. ling oleh korban. Suara teriakan korban itu membuat joki motor panik sehingga kendaraannya jatuh, saat itu lah warga sekitar langsung mengejar dan menangkap pelaku, namun pelaku BB berhasil kabur melarikan diri. Selain menangkap pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti hasil kejahatan yakni, sebuah dompet yang berisi ponsel Nokia, 3 lembar ATM dan

Dari Halaman 9

Pemko-BAJ melakukan Wanprestasi," ujar Ketua Jaksa Pengacara Negara (JPN), Muhammad Syafei yang mewakili Pemko Batam, usai persidangan. Wanprestasi yang dilakukan PT BAJ, lanjut Syafei, karena PT BAJ tidak mau menyelesaikan seluruh kewajibannya, padahal dalam perjanjian Pemko-BAJ sudah diatur secara detail bagaimana penyelesaian jika terjadi masalah di kemudian hari. " Aturannya jelas, dapat dilakukan penghentikan ditengah jalan, dan bilaman terjadi kedua pihak sepakat harus menyelesaikan tanggungjawabnya," terangnya. Karenanya secara tegas, Syafei dan timnya dalam kasus ini, meminta Majelis Hakim dapat mengabulkan semua tuntutan penggugat, sekaligus menolak seluruh eksepsi tergugat. "Kita jelas, minta majelis

menolak eksepsi tergugat," katanya. Namun demikiaan, sambungnya, jika pada kenyataan Majelis berpendapat lain, maka bersama timnya meminta agar Majelis memberikan putusan yang seadiladilnya. Masih kata Kasi Datun Kejari Batam ini, pengajuan bukti surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disampaikan oleh PT BAJ dalam persidangan, tidak menjadi alasan untuk meringankan pihak tergugat. Pasalnya, secara aturan sudah sangat jelas ada kewajiban BAJ yang harus dilesaikan, begitu juga dalam OJK. Siap Kawal Putusan Sementara itu, aliansi LSM yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Batam bersama sejumlah guru PNS menyatakan kesiapannya untuk me-

mana sebelum melahirkan tidak ada pikiran akan sakitnya melahirkan, "ucapnya. Dikatakan Meta, metode hypnobirthing ini, tidak hanya dilakukan oleh ibu yang melahirkan secara normal saja, untuk yang akan dioperasi saja juga bisa diterapkan. Selain itu juga, pasca melahirkan bisa menerapkan metode ini. " Banyak manfaat yang diperoleh jika ibu hamil hingga melahirkan sudah menerapkan metode hypnobirthing ini. Dimana nantinya, semua ketakutan-ketakuan yang

ada bisa dihilangkan dan menjadi menyenangkan, "tutur Meta yang saat ini sudah menangani lebih dari 10 pasien. Walaupun di kampus tidak dipelajari terkait metode Hypnobirthing ini, ucap Meta, dia mendapatkan ilmunya karena sudah sering mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar. " Alhamdulillah selama saya menangani pasien, mereka meresponnya sangat positif dan sudah tidak ada lagi ketakutan saat hamil menjelang kelahiran, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Ranperda Penyertaan modal tersebut belum waktunya dilakukan, karena banyak kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak ketimbang menabung (dalam istilah Udin). Terlebih lagi, sisa waktu yang ada tidak memungkinkan untuk melakukan pembahasan secara detail atas usulan Ranperda tersebut. "Selain tidak terlalu mendesak, sisa waktu juga tidak memungkinkan," tegas politisi PDI Perjuangan ini. Apalagi untuk penyertaan modal harus benar-benar dikaji, lanjut Udin, karena penyertaan modal pada PT Riau Airlines (RAL) juga bermasalah, begitu juga pada penyertaan di

ngawal pelaksanaan putusan yang akan dibacakan pekan depan. "Meski kita tak berharap memberikan keadilan bagi PNS, tapi minimal kita ingin agar Majelis bisa memberikan putusan yang tidak mengada-ada," ujar koordinator KRB, Hubertus. Begitu juga oknum PNS di lingkup Disdik Batam, FS, mengatakan bahwa tidak banyak harapan yang bisa kita tunggu dari putusan di PN Batam, tapi ini akan memberikan gambaran atas perjalanan kasus ini kedepan. Pasalnya, saat ini mereka sudah menyiapkan sejumlah bukti untuk dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. "Kita sudah mengabaikan putusan PN Batam, karena itu sudah pasti tidak berpihak ke PNS," pungkasnya. ***

Dari Halaman 9

Metode Hypnobirthing Menurut Meta, Hypnobirthing merupakan metode untuk menjalanin proses persalinan dan kehamilan, dengan cara mengubah mindset (pikiran) yang negatif menjadi positif. Dalam hal ini, banyak ketakutan yang ada dipikiran ibu hamil dan ibu yang akan melahirkan. " Selama ini, ibu-ibu hamil dan ibu yang akan melahirkan, pasti memiliki pikiran yang tidak menentu, seperti ketika mau melahirkan, pasti yang dirasakan ialah sakitnya, nah untuk itu, metode Hypnobirthing ini ialah bagai-

uang tunai Rp72 ribu. "Pelaku yang ditangkap adalah komplotan jambret yang sering beraksi di wilayah Nagoya. Satu pelaki lain masih buron dan menjadi DPO kami," kata Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto. Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. (cw81)

BUP dan PT Pembangunan Batam tidak memberikan keuntungan bagi daerah. "PT RAL sudah tutup, bagaimana nasib uang kita Rp2 miliar yang sudah kita sertakan," katanya. Saat ini, ungkap Udin, kebutuhan pembangunan infrastruktur, ruang kelas baru (RKB) dan sarana kesehatan jauh lebih penting dan mendesak harus disegerakan, ketimbang sekedar penyertaan modal. "Pembangunan RKB jauh lebih mendesak," tegas Udin. Penolakan senada juga disampaikan Diana Titik Widiyati, mewakili Fraksi PPP Indonesia Raya, bahwa sebelum keputusan penyertaan modal dilakukan, ada baiknya penyertaan sebelumnya dievaluasi. "Jangan sampai kegagalan penyertaan modal di RAL kembali terulang," katanya. Apalagi, menurut Diana, adanya ketentuan harus menyusun Perda sebelum penyertaan modal harus menjadi pertimbangan. Karena batas waktu pembahasan Perda tahun 2013 ini sudah

tinggal sebulan. "Bayangkan, Minggu depan baru tanggapan walikota, kapan akan dibahas," kata Diana. Ada baiknya, jika melihat urgensi dan rentan waktu yang ada, tegas Diana, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan, lebih baik diutamakan dulu kebutuhan dasar di masyarakat, seperti kebutuhan 780 RKB, yang saat ini baru 80 terpenuhi di 2013. Sementara itu, Ketua Fraksi PKN, Eddie C Lummawie selaku yang mendukung penyertaan modal tersebut, mengatakan penyertaan modal itu menyumbang PAD yang signifikan. Ia mencontohkan penyertaan modal ke Bank Riau Kepri senilai Rp1 Miliar, pada beberapa tahun lalu. "Awalnya sangat kecil, kini sudah mencapai Rp7 Miliar," ungkapnya. Dengan penyertaan modal yang puluhan miliar tersebut, lanjut Eddy, ada peluang dalam dua tahun ke depan, modal tersebut akan menghasilkan PAD 100 persen dari jumlah modal. "Daripada jadi suku bunga bank, penyertaan modal lebih menguntungkan," terangnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Batam, Rudi mengaku bahwa penyertaan modal tersebut penting untuk meningkatkan PAD Kota Batam. Karenanya, ia tetap merasa perlu Ranperda tersebut dibahas. "Kami akan sampaikan tanggapan saat Paripurna nanti," kata Rudi singkat. (ays)


CMYK

11

Kamis, 28 November 2013

GUBERNUR Kepri HM. Sani, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, dan Kepala Disparekraf Tanjungpinang Efiyar M.Amin mendapat penghormatan dari pesilat sebelum membuka ajang BDR ke-12 tahun 2013;

PENAMPILAN Sanggar se-Kota Tanjungpinang pada pembukaan DBR ke-12 tahun 2013

GUBERNUR Kepulauan Riau menyerahkan piala bergilir kepada Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang didampingi oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno

Gubernur Buka Dragon Boat Race Ke-12 2013

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan sambutan dipembukaan DBR ke-12 tahun 2013

TANJUNGPINANG (HK)— Gubernur Kepri H Muhammad Sani secara resmi membuka lomba perahu naga internasional Dragon Boat Race (DBR) Tanjungpinang 2013 di pelataran Ocean Corner Tanjungpinang, Sabtu (23/11). Gubernur berpesan kepada seluruh peserta untuk bertanding dengan baik dan menjalin silahturahmi. "Kepada panitia lakukanlah yang terbaik untuk tamu-tamu kita sehingga ada kesan setelah mereka pulang ke kampungnya masingmasing," pesan Sani.Acara pembukaan dihadiri Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, pimpinan Muspida Kota Tanjungpinang, para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang serta sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Sani juga menyampaikan jika pariwisata berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bila segala prasarana pendukung pariwisata itu harus di-'manage' dengan sebaik mungkin. "Potensipotensi wisata itu tentunya harus di'manage' sehingga layak untuk dijual, layak untuk dinikmati kepada para wisatawan. Kalau tidak begitu tentu wisatawan tidak akan datang ke

daerah kita," ucap Gubernur. Sani memaparkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pariwisata. Pertama, 'How to Manage', yaitu bagaimana mengatur segala prasarana pariwisata dengan baik. Selanjutnya, 'How to Sale', yakni bagaimana menjual potensi wisata yang ada. Terakhir dan yang paling penting adalah 'How to Service', yaitu memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan. Menurut Sani, jika ketiga hal tersebut bisa diterapkan, maka Tanjungpinang akan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu daerah tujuan wisata terkemuka yang ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. "Tanjungpinang memiliki segalanya. Seni budaya kita miliki, sejarah kita miliki, dan silahtruhami ia milki," imbuh Sani. Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan DBR merupakan strategi untuk menaikkan tingkat kedatangan wisatawan asing maupun domestik ke Kota Tanjungpinang. "Berbagai langkah peningkatan kualitas dalam pelaksanaan DBR terus diupayakan agar pelaksanaannya semakin membaik," ujar Lis. Lis juga mengatakan pada tahun

ini perhelatan DBR juga dirangkai dengan berbagai acara, seperti kesenian daerah, bazar, dan pada malam puncak pembagian hadiah juga akan dimeriahkan dengan penampilan band asal ibukota Jakarta, Kotak. "Selain DBR, sebagai upaya untuk mendukung program pembangunan pariwisata, Pemko juga menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya Gawai Seni, Teater, dan festival pantun," urai Walikota.Dalam kesempatan itu Lis juga mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kepariwisataan di ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini. "Selain bisa menjadi sumber PAD yang potensial, pariwisata juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan," ujarnya. DBR Tanjungpinang memperebutkan piala bergilir Gubernur Kepri dan hadiah uang tunai Rp135 juta. Lomba yang menjadi agenda tahunan Pemko Tanjungpinang ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Senin (25/11). DBR tahun ini diikuti 32 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Singapura dan Malaysia. Jumlah peserta ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 29 tim. GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau HM. Sani saat memberikan sambutan pada pembukaan DBR ke-12 tahun 2013

Narasi dan Foto : Zulfikar

PESERTA pada ajang DBR ke-12 tahun 2013

KEPALA Disparekraf Effiyar M. Amin menyampaikan laporan GUBERNUR Kepulauan Riau HM. Sani menerima piala bergilir Dragon Boad Race

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah di stand bazaar area DBR tahun 2013

GUBERNUR Kepri HM. Sani melepas balon tanda dimulainya iven DBR ke-12 tahun 2013

GUBERNUR Kepri HM Sani, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan kepala SKPD dan FKPD Kota Tanjungpinang

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Wenni mengunjungi stand bazaar di area DBR tahun 2013

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyaksikan barongsai sebelum melepas peserta DBR ke-12 tahun 2013.

WALIKOTA Tanjungpinang melepas para peserta DBR pada saat start di ajang DBR ke-12 tahun 2013

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Lingga

Kamis, 28 November 2013

12

PT YSE yang Bertanggung Jawab Kerusakan Pipa Air di Senayang LINGGA (HK) — Kerusakan pipa air bersih di Pulau Sebangka, Kecamatan Senayang merupakan tanggung jawab PT Yudi Sakti Engineering (YSE) selaku kontraktor. Nofriadi Putra Liputan Lingga Demikian diutarakan Kabid Kebersihan dan Pertamanan dan juga memperbantukan bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, Basroni kepada Haluan Kepri, Selasa (25/11). Terkait kerusakan pipa, lanjut Basro, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) Provinsi Kepri dan telah melakukan panggilan terhadap pihak kontraktor. “Itu masih tanggung jawab kontraktor, belum sampai satu tahun dan masih dalam masa pemeliharaan. Tentu belum lepas dari tanggungjawab kontraktor,” jelas Basroni. Dikatakannya, tanggung jawab dari kontraktor tersebut, itu tergantung kepada kerusakan yang terjadi di lapangan. Karena yang parah itu memang imtek yang berada di pulau Sebangka. Sehingga, dalam hal ini pihakn-

ya tetap melaporkan hal ini ke Satker provinsi dan pusat. “Kontraktor sudah dipanggil, kita hanya sebatas fungsi kontrol. Pengawasan kita hanya pemasangan pipa dari penampungan ke rumah-rumah warga yang memang tanggung jawab kita, karena itu menggunakan dana APBD,” ungkapnya. Kata dia, pihaknya hanya mengontrol sebatas pemasangan pipa penyambungan ke rumah-rumah warga. Kalau pengerjaan pemasangan imtek ke pipa penampungan itu pengawasannya tanggung jawab dari Satker, bukan berarti dengan adanya persoalan ini pihak Satker lepas tangan. Dari pihak Satker juga, lanjut Basroni, sempat turun mengecek kondisi di lapangan maka hal itu tetap itu akan diperbaiki. Memang kondisi kemarin itu, penjelasan Basroni kondisi air bah itu tidak terfikirkan mengenai konstruksi dan pipanya, sampai sebegitu besarnya volume debit air, arti-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

JALAN BERDEBU — Akibat lalu lalang kendaraan proyek di jalan Resun membuat jalanan berdebu. Para pengguna jalan mengeluh adanya aktivitas proyek tersebut, Rabu (27/11). nya di luar dugaan, jelasnya. Memang untuk pengawasan pipa air dari Imtek di Pulau Sebangka ke penampungan, kata Basroni wewenangnya oleh Satker, kare-

na anggaran Dananya berasal dari dana APBN 2012. Sementara itu Sekretaris Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI, Ahamd Nashiruddin, justru mem-

pertanyakan persoalan kerusakan pipa air bersih di Senayang tersebut. Serta meminta penegak hukum mengusut persoalan tersebut. “Kita minta penegak hu-

64 Tim Ikut Turnamen Sepak Bola yang sekaligus ketua PSSI Kabupaten Lingga. Lurah Daik, Said Asy’ari, mengatakan bahwa kegiatan turnamen sepak bola ini terlaksana melalui musyawarah yang diikuti oleh seluruh Ketua RT dan RW se Lurah Daik. Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Lingga ke 10. “Pertandingan ini akan berlangsung tanggal 25 November-31 Desember 2013. Diikuti oleh 64 tim,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Lingga yang membuka secara resmi turnamen Sepak Bola tersebut, M Syam Sos, mengatakan kegiatan yang digelar dapat untuk mencari bibit baru di Kecamatan Lingga. Untuk dapat bersaing ditingkat atas seperti Kabupaten dan Provinsi. Serta, suatu bentuk peningkatan pembanguan dibidang jasamani selain rohani. “Kita harapkan jangan ada keributan. Semua pihak baik Polsek Lingga, serta Danramil turut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban pertandingan. Selain itu juga untuk meningkatkan silaturahmi antara tim-tim yang ikut bertanding,” jelasnya. Sementara itu ditempat

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BUPATI Lingga, H Daria menendang bola sebagai tanda dibukanya turnamen sepak bola Kelurahan Daik, di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, Senin (25/11). yang sama, Ketua PSSI Kabupaten Lingga Masyalikul Akhyar, mengapresiasi kegiatan yang digelar panitia, sampai kegiatan ini dapat terlaksana. “Kita usulkan nanti, kegiatan turnamen sepak bola ini menjadi kalender tahunan PSSI, artinya kegiatan ini berlanjut tiap tahunnya,” imbuhnya.

Pantauan dilapangan, pembukaan turnamen sepak bola yang digelar oleh RT/RW se Lurah Daik tersebut juga menghadirkan atraksi pencak silat dari Pandawa, yang di ketuai oleh M Rais serta berada dibawah binaan Syahrizal yang akrab di sapa Izal. Atrakasi berlangsung selama dua puluh menit terse-

karena dikuatirkan masyarakat tidak bisa menikmati fasilitas air bersih tersebut yang menggunakan anggaran APBN 2012 senilai Rp7,8 miliar.***

2014, Seluruh Desa Dialiri Listrik

Sempena Hari Jadi Kabupaten Lingga LINGGA (HK) — Sebanyak 64 tim mengikuti turnamen sepak bola yang diadakan oleh pihak Kecamatan Daik. Acara ini diadakan masih dalam rangkaian sempena hari jadi Kabupaten Lingga ke-10, yang diadakan di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah. Pembukaan turnamen dilakukan oleh Bupati Lingga, H Daria, ditandai denganpenendangan bola pertama serta melakukan pelepasan balon yang dirancang panitia sebagai simbol hari jadi Kabupaten Lingga ke 10. Pembukaan ini dihadiri sejumlah Ketua RT/ RW dan para pemuda serta tokoh masyarakat Daik Lingga. Selain membuka turnamen sepak bola, Daria juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada ketua pelaksana kegiatan yang akrab di sapa Long Li. Setelah resmi dibuka, pertandingan pertama antara tim RT/RW se-Lurah Daik berhadapan dengan tim dari SKPD se-Kabupaten Lingga. Turut bertanding pada permainan sepak bola tersebut Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim, serta anggota DPRD Komisi II Masyalikul Akhyar

kum usut persoalan ini. Kenapa baru dibangun satu tahun malah sudah mengalami kerusakan, ada apa” ungkapnya. Dikatakannya, persoalan ini memang pantas diselidiki,

but terlihat cukup menggetarkan mata penonton. Turut hadir Aisisten I Pemerintahan Idrus, serta Asisten II Administrasi Abdulrakhman. Setelah pertandingan pertama antara RT/RW berhadapan dengan tim SKPD, pertandingan dilanjutkan antara tim Daik Belia, dan tim dari Kerandin, hingga selesai. (put)

LINGGA (HK) — Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lingga merencanakan pada 2014, seluruh desa yang ada di Lingga dipastikan sudah dialiri listrik. Sasaran pemasangan Tahun 2014 yaitu, dari simpang Keton menuju Sungai Pinang, Kudung menuju Tanjung Keriting, Teluk dan Tebing. Sedangkan dari simpang Resun ke Tanjung Bungsu. “Kita minta kerja sama dari masyarakat dalam hal tanaman dan lahan, jangan ada yang minta ganti rugi karena untuk kepentingan bersama. Jadi masyarakat harus rela tanamannya di tebang untuk jaringan itu,” ungkap Syamsua Deansyah, Kepala Bidang Energi dan Kelistrikan Distanben Lingga, Selasa (26/11). Deansyah mengatakan ruas jalan akan segera dibangun tiang listrik yang saat ini masih banyak berlubang, pihaknya meminta instansi terkait untuk segera diperbaikinya. Sehingga, kata dia, dalam proses pemasangan tiang maupun kabel tidak mengalami hambatan. Dikatakannya, untuk Pancur dari Kantor Camat

Lingga Utara ke Tanjung Mana, jalan juga harus di perbaiki, karena akan berakibat pada mobilisasi material, sedangkan yang dari Musai sampai ke Teluk juga mengalami kondisi yang serupa. Sementara itu, lanjut Adean sapaan akrbanya, lelang pekerjaan pada Januari, paling lambat dilakukan April 2014, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga, tentang rencana pelebaran jalan jangan sampai ada yang tumpang tindih. Semua usulan ini, kata Syamsua Deansyah, program Pemkab Lingga melalui bidang Energi dan Kelistrikan. Distamben juga mencoba mengusulkan ke PLN UPK Kepulauan Riau. Lanjut dia, untuk jaringan Penuba Lama menuju Sembuang, Jalan Dabo ke Marok Kecil melalui Kebun Nyiur, sambungan Kuala Raya menuju Tinjul, dan jaringan Betong (Singkep Barat). “Ini dari dana APBN untuk listrik pedesaan yang di kelola oleh PT PLN unit pelaksanaan kegiatan Kepri. Di surve langsung dari Tanjung Pinang,” imbuhnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 28 November 2013

13

Warga Keluhkan Air Keruh RANAI (HK) — Warga Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur mengeluhkan pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Natuna yang dinilai belum maksimal. Rio Liputan Natuna Pasalnya, air yang dialirkan PDAM ke rumah warga sampai saat ini masih keruh bahkan sering ditemukan cacing. “Sudah lumayan lama air PDAM masih terlihat keruh

terkadang airnya bercampur lumpur, malah di rumah saya sering juga ditemukan cacing dalam bak penampungan air. Air hanya dapat digunakan untuk mandi, kalau mencuci pakaian tak bisa, justru malah membuat pakaian makin kotor. Begitu juga dengan tetangga dekat lingkungan

MAKSUM, warga Jln Soedirman menimba air keruh dari bak mandi di kediamannya,Rabu (27/11).

saya juga airnya juga seperti itu,” keluh Maksum warga Jalan Sudirman Ranai, saat ditemui Rabu (27/11). Leni (31), ibu rumah tangga warga Jalan Pramuka Ranai juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, air keruh tidak hanya terjadi belakangan ini saja melainkan sudah sering baru-baru ini dikawasannya itu, dia sering menjumpai air PDAM keruh. “Saya juga tidak tahu kenapa air PDAM bisa keruh. Saya juga pernah melaporkan hal ini kepada pihak PDAM. Tapi, kondisi ini terus berulang meskipun kadangkadang air PDAM juga bisa jernih,”tuturnya Menurut ibu tiga anak ini, hal ini tentu saja membuatnya kesulitan, karena air merupakan hal yang penting, terutama untuk kebutuhan keluarga.”Memang kejadian air keruh ini sudah sering terjadi. belum lagi ditambah masalah sering mati aliran PDAM juga sering dan air ngalirnya sangat kecil,”ujarnya kesal. Apalagi dia mengaku mempunyai bayi yang masih kecil, yang tentu saja memerlukan air bersih setiap saat. Kondisi keruhnya air

juga membuatnya kesulitan, karena anaknya tidak mungkin dimandikan dengan air keruh tersebut. Hal yang sama juga disampaikan Joni Warga Batu Hitam, “Kalau kondisi air seperti sekarang ini untuk standar kualitas bagi kesehatan saya rasa tidak memenuhi persyaratan, saya harap ada perbaikan ke depan,”harapnya Terpisah Kepala Bagian Tekhnis PDAM Natuna, Wahid Tamrin mengakui kondisi air keruh tersebut. Hal itu menurut dia karena pihaknya belum memasang alat penyaring air. Ia mengatakan, beberapa titik memang belum dipasang alat penyaring. Saat ini pihaknya kembali melanjutkan pembangunan pemasangan alat penyaring air tersebut. “Ya kita akui masih airnya masih keruh di beberapa pelanggan, kondisi itu disebabkan belum dipasang alat penyaring air. Namun kita sedang berupaya memasang alat-alat penyaring itu ke pelanggan yang belum di pasang penyaringnya dalam waktu secepatnya,”pungkas Wahid. ***

Kebutuhan Bibit Unggul Belum Terpenuhi RANAI (HK) — Kebutuhan bibit cengkeh dan karet di Kabupaten Natuna belum terpenuhi secara keseluruhan. Hal itu diketahui berdasarkan banyaknya kelompok masyarakat yang memasukkan proposal permohonan bantuan pengadaan bibit karet dan cengkeh ke Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Natuna. Demikian dikatakan Kabid Perkebunan Dishutbun Natuna, Muharta Windra, Dikantornya, kemarin. “Wah, kalau untuk proposal permohonan bantuan bibit oleh masyarakat petani karet dan cengkeh sudah numpuk tuh, setiap hari ada saja kelompok tani yang memasukkan proposal ke kantor kami,”ujar Windra

Menurut Windra, di beberapa bagian wilayah Natuna memiliki potensi perkebunan karet dan cengkeh cukup besar untuk dikembangkan. Terdapat setidaknya sekitar ribuan hektare lahan perkebunan yang bisa digarap untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun selama ini, masyarakat petani terkendala dengan sulitnya biaya pengolahan lahan dan biaya untuk membeli bibit unggul. Seperti Di Kecamatan Bunguran Tengah, berdasarkan hasil pengkajian potensi dibutuhkan lebih kurang 150 ribu sampai 200 ribu bibit karet unggul. Begitu juga Kecamatan Midai sesuai potensi lahan yang ada dibutuhkan ratusan ribu bibit cengkeh.

“Namun selama ini, masyarakat petani terkendala dengan sulitnya biaya pengolahan lahan dan biaya untuk membeli bibit unggul, berdasarkan hasil pengkajian potensi yang ada di sebagian wilayah perkebunan natuna dibutuhkan ratusan ribu bibit karet dan bibit cengkeh unggul, padahal wilayah tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan,”terangnya. Windra menjejalaskan, tingginya minat para petani untuk membuka lahan dan memanfaatkannya tidak lepas dari keberhasilan petani. Namun, untuk mendapatkan bibit cengkeh maupun karet diperlukan dana yang tidak sedikit. Oleh karenanya, agar semangat para petani tidak

turun pemerintah akan mengupayakan membantu meskipun secara bertahap. selama ini terlihat pemerintah sudah sangat membantu kelompok tani, tapi masih ada beberapa kelompok lagi yang harus juga dibantu, sehingga apa yang diharapkan para petani dapat terpenuhi. “Sehingga sangat wajar para petani harus mendapat dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah dalam pengadaan bibit berkualitas,Ya kita akan selalu upayakan bantu usulkan penganggarannya, meskipun secara bertahap, setidaknya perlahan-lahan persoalan pemenuhan permintaan kebutuhan bibit tersebut dapat teratasi,”harap windra.(cw84)

Kelulusan CPNS Diumumkan Akhir Desember RANAI (HK) — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Natuna, Abdullah mengatakan, sebanyak 1.399 pelamar telah lulus tes administrasi CPNS Pemkab Natuna. Sementara pelamar umum yang telah mengikuti ujian tes kemampuan dasar (TKD) sedikitnya berjumlah 1.352 orang kini menunggu pengumuman kelulusannya. “Kita menyediakan soal sesuai dengan jumlah pendaftar, namun yang hadir tidak sampai dengan jumah pendaftar, itu tidak masalah. Selanjutnya prosesnya ada-

lah pemeriksaan, dan saat ini lembar jawaban kerja (LJK) sudah saya kirim untuk diserahkan ke Jakarta,” kata Abdullah Rabu (27/11). Abdullah menjelaskan, beberapa waktu lalu pasca pelaksanaan ujian, LJK langsung diserahkan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang didalamnya berada Kemenpan, BKN, dan pihakpihak terkait. Oleh Panselnas diserahkan ke konsorsium untuk selanjutnya dilakukan koreksi. “LKJ sudah kita serahkan ke Panselnas, oleh Panselnas nanti diserahkan ke konsor-

sium. Siapa konsorsium itu, kita tidak tahu, hanya Panselnas yang tahu,” ujarnya. Disinggung berapa persen peserta yang bakal lulus nantinya, Abdullah belum bisa mengungkapkannya, pasalnya dalam penilaian kelulusan CPNS itu, penilaiannya murni dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). dan BKNlah yang merangking nilai tertinggi hingga nilai terendah, mereka juga yang menentukan berapa orang yang dinyatakan lolos dalam CPNS Natuna itu. Sementara BKD Natuna

hanya menerima data kelulusan itu untuk ditetapkan dalam keputusan Bupati Natuna dan selanjutnya diumumkan secara terbuka. Pada tahapan ini Abdullah menegaskan, BKD tidak punya kewenangan yang lain selain dari hanya mengumumkan hasil test. “Pengumuman dijadwalkan pada minggu ketiga bulan Desember 2013, nanti diumumkan secara terbuka. Kita hanya mengumumkan saja dari hasil yang disampaikan oleh Panselnas,” paparnya.(cw84)

RIO/HALUAN KEPRI

KUNJUNGAN KERJA — Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto beserta Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid beserta rombongan disambut Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo dan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di Bandra Lanud Ranai dalam kunjungan kerja di daerah terluar Indonesia, Rabu (27/11).

Pimpinan MPR-RI Kunjungi Natuna RANAI (HK) — Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPRRI) melakukan kunjungan ke Kabupaten Natun dalam rangka Kunjungan kerja ke daerah terluar Indonesia. Rombongan dipimpin Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto beserta Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid, beberapa ketua fraksi di MPR RI yakni Muhammad Jafar Hafsah (FPD), TB Soenmandjaya Rukmandis (FPKS), Martin Hutabarat (FGerindra), dan Haris Budimanta dan Anggota MPR RI lainnya, dan ketua kelompok DPD Bambang Suroso,dan kelompok DPD Kepri Aida Ismeth. Dalam Kunjungannya tersebut, pimpina MPR RI melihat langsung persoalan masyarakat di wilayah perbatasan yakni Kabupaten Natuna. Karena daerah ini berbatasan langsung dengan negara teta-

ngga seperti Vietnam, Malaysia, Thailand. Dalam pertemuan dialog dengan masyrakat Natuna, di Gedung Serbaguna Masjid Agung Natuna, Rabu (27/11), Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mengatakan, dari perspektif politik, wilayah perbatasan merupakan sebagai cerminan eksistensi negara. Kawasan kebangsaan masyarakat di wilayah perbatasan harus ditingkatkan, karena perbatasan adalah wilayah strategis dan berpotensi terjadi ancaman disintegrasi Sidarto mengatakan, jika dilihat dari sisi pertahanan dan keamanan, wilayah perbatasan perlu mendapatkan pengamanan yang ekstra, karena wilayah perbatasan merupakan bagian NKRI yang harus dipertahankan demi kelangsungan kedaulatan negara. Kemudian dari sisi ekonomi kata dia, wilayah perbatasan merupakan in-

dikator penting bagi terselenggaranya hubungan ekonomi pusat dengan daerah secara desentralistik. Karena itu menurut dia, wilayah perbatasan perlu mendapat perhatian khusus serta komitmen tersendiri, terutama dengan menciptakan wawasan kebangsaan bagi masyarakat setempat. “Saya meyakini, setiap individu memiliki rasa kebangsaan dan wasawan kebangsaan dalam perasaan dan pikiran, paling tidak dalam hati nurani,” tuturnya. Menurut dia, realitasnya rasa kebangsaan adalah sesuatu yang bisa dirasakan tapi sulit dipahami, tapi ada getaran resonansi pada saat rasa kebangsaan tersentuh. Rasa kebangsaan tersebut menurut dia, bisa muncul atau terpendam secara berbeda pada setiap orang dengan naluri kejuangannya masing-masing.(cw85)

Pontensi Tambang Belum Tergarap Dengan Maksimal RANAI (HK) — Kabupaten Natuna selain memiliki potensi sumberdaya minyak dan gas juga menyimpan potensi kekayaan alam lainnya, namun hingga kini masih belum tergali maksimal. Terlebih dengan minimnya investor membuat semakin menenggelamkan potensi pertambangan di wilayah tersebut. Kabid Geologi dan Sumberdaya Mineral Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Natuna, Faisal Firman mengatakan, berdasar data yang dimiliki hampir di 12 kecamatan di kabupaten ini memiliki kekayaan tambang. Terdiri dari

batu granit dan pasir kuarsa. Dikatakannya, potensi kekayaan alam yang terkandung di bumi Kabupaten Natuna yang belum tergarap dengan maksimal dan paling membanggakan adalah batu granit yang terdapat hampir diseluruh daratan wilayah Natuna ini. “Hingga kini pertambangan batu granit tersebut hanya diproduksi oleh sebagian penduduk lokal diolah secara tradisonal dan dijual ke masyarakat untuk kebutuhan material bahan bangunan, sementara kandungan potensi batu granit tersebut masih sangat banyak”ujarnya Lanjut dikatakan Faisal,

bahan tambang lainnya yang belum tergarap intensif yaitu pasir kuarsa, Jutaan ton kandungan pasir kuarsa yang terdapat di beberapa wilayah natuna juga sangat berlimpah, namun lagi-lagi pengolahannya hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan lokal saja, sementara jika dikelola secara modern dan bisa bisa dijual kepasar internasional tentu akan mendatangkan pendapatan yang luarbisa Hal ini cukup disayangkan, mengingat potensi tersebut sebenarnya mampu menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Kabupaten Natuna. (cw84)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 28 November 2013

Jangan Percaya dengan Calo Suara kata Sofyan. Adanya praktik calo politik yang menawarkan suara, kata dia, disebabkan oleh caleg yang memberi ruang gerak oknum-oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meraup keuntungan."Sebenarnya caleg harus percaya diri. Ketika caleg tidak percaya diri, oknum akan memanfaatkan hal tersebut untuk masuk dan menawarkan suara pemilih kepada caleg," katanya. Rasa tidak percaya diri calon legislatif akan memberikan dampak negatif se-

IST

FOTO BERSAMA — Calon DPR RI, Helmalia Putri foto bersama ibu-ibu di Dabo Singkep Lingga beberapa waktu lalu. Helmalia mendapat sambutan hangat di daerah tersebut. perti tidak berani menemui pemilih selaku konstituen. "Kalau tidak berani bertemu, maka masyarakat tidak akan kenal dengan caleg, dan saat itu caleg berpikir untuk mengambil langkah instan menggunakan calo," kata dia. Menurut dia, mengguna-

kan praktik calo suara juga merugikan caleg karena tidak mampu menampung aspirasi masyarakat yang menjadi basis suara calon tersebut. “Kalau tidak tahu aspirasi masyarakat, lalu apa yang akan diperjuangkan caleg di DPRD nanti," ujar dia. Dia mengimbau agar ca-

14

Mencari Capres, PKS Gelar Pemilu Raya

BENGKULU (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Sofyan Hardi meminta pihak terkait jangan pernah percaya pada oknum yang menawarkan pemenangan suara untuk Pemilu 2014. "Kalau kami menyebut orang seperti itu adalah pelacur politik, jangan percaya dengan janji yang ditawarkan orang yang mengaku calo suara," kata dia di Bengkulu, Rabu. Memanfaatkan jasa calo untuk meraup suara yang banyak pada pemilu, menurut dia termasuk perbuatan curang dan sia-sia karena tindakan tersebut belum tentu mampu memenangi persaingan untuk menjadi anggota legislatif daerah itu."Materi yang dimiliki caleg habis untuk calo, namun belum tentu juga bisa jadi anggota DPRD,"

CMYK

leg percaya diri untuk maju berani menemui masyarakat dan menampung aspirasi. "Caleg juga harus punya tim sukses yang bisa dipercaya dan mampu menjadi penghubung dengan masyarakat agar praktik percaloan tidak tumbuh subur," tutur Sofyan. (rol)

BATAM (HK) — siden PKS, Hidayat Partai Keadilan SeNur Wahid, mantan jahtera (PKS) akan Presiden PKS, Tifamelaksanakan Petul Sembiring, manmilu Raya (Pemira) tan Presiden PKS, guna mencari tokoh dan Ahmad Heryayang akan diusung wan, Gubernur Jawa sebagai Capres 2014 Barat. mendatang. PelakPemira adalah sanaan Pemira didemokrasi yang Abdul lakukan serentak se dikembangkan oleh Indonesia pada 29 dan 30 PKS guna mengambil keNovember 2013. putusan strategis partai, "Untuk Kepri, Pemira seperti memilih Capres, Caakan dilaksanakan Sabtu, (30/ gub, dan juga Cawali/Cabup. 11) di kantor Sekretariat PKS "Jadi, Pemira ini bisa diKab/Kota dari pukul 09.00 - katakan pelaksanaan demok12.00, " kata H.Abdul Rah- rasi khas PKS," tegasnya. man, Lc, Ketua PKS Kepri. Menurutnya, Pemira juMenurut Abdul Rah- ga sebagai bukti bahwa PKS man, Pemira akan diikuti sangat solid. oleh pengurus dan kader "Ditingkat Kepri, sukyang memiliki hak suara sesnya Konsolidasi Partai sampai dengan tingkat Ke- beberapa waktu lalu yang camatan, berjumlah lebih dihadiri Presiden PKS, Anis kurang 2.500 orang. Out- Matta menjadi bukti nyata. putnya adalah terpilihnya Pemira juga perwujudan kesatu nama tokoh dari 22 percayaan diri dari PKS unnama yang sudah disiapkan tuk mengusung kadernya oleh DPP PKS. sebagai Capres 2014." Beberapa nama yang "Ingat, PKS adalah partai menjadi kandidat Capres Islam terbesar di Indonesia, adalah nama-nama yang su- dan partai nomor 4 terbesar dah tidak asing lagi bagi ka- jumlah kursinya, jadi wajar der PKS maupun masyarakat kalau PKS percaya diri", teluas, seperti Anis Matta, Pre- gasnya. (fhy/r)

CMYK

Editor : R Ghafur Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Kamis, 28 November 2013

Mengapa Gelembung Sabun Bulat? PERNAH Anda bermain gelembung sabun? Setiap gelembung yang kita hasilkan pasti akan berbentuk bulat, meskipun kadang-kadang bukan bulat sempurna. Hmm, mengapa ya gelembung sabun berbentuk bulat? Ketika berbentuk bulat, tegangan permukaan menarik molekul-molekul air sekuat mungkin antara sejumlah partikel. Di antara semua bentuk

yang mungkin, bentuk bulat memiliki luas sebelah luar yang paling kecil. Zat cair selalu cenderung untuk menuju ke keadaan yang luas permukaannya lebih kecil. Gelembung sabun memiliki selaput air tipis. Adanya tegangan permukaan menyebabkan selaput berkontraksi dan cenderung memperkecil luas permukaannya. Ketika selaput air sabun berkontrak-

si dan berusaha memperkecil luas permukaannya, timbul perbedaan tekanaan udara di bagian luar selaput dan tekanan udara di bagian dalam selaput. Udara di dalam mendorong ke arah luar, menahan selaput air. Semua gas memberikan tekanan pada wadah penyimpanan mereka karena mereka terdiri atas molekul-molekul terbang bebas yang terus membentur

apa pun yang menghalangi. Dalam sebuah gelembung, gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pada selaput air diseimbangkan dengan tepat oleh gaya mendorong keluar oleh udara dari dalam. Jika ada perbedaan sedikit saja, gelembung akan mengecil atau membesar sampai keduanya sama besar. Nah, apa yang terjadi saat kita meniup untuk membuat gelembung yang lebih besar? Berarti kita menambahkan tekanan dari sebelah dalam.

15

Dengan demikian, selaput air akan memperluas permukaan untuk mengimbangi kenaikan tekanan. Gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pun akan bertambah sehingga gelembung akan memperbesar ukurannya. Akibatnya, selaput air akan semakin tipis karena persediaan air terbatas. Bila udara terus ditambahkan lagi maka lama-kelamaan gelembung akan meletus karena selaput tersebut sudah tak memiliki cadangan air. (education)

Guru Lupa Hari Guru BATAM (HK) —Tak sedikit guru di Batam lupa akan hari guru. Malah mereka mengetahui ketika sekolah akan menggelar kegiatan memperingati hari guru. Arment Aditya Liputan Batam "Lupa saya hari guru, tahunya ketika siswa mengajukan kegiatan untuk lomba memperingati hari guru baru saya sadar," ujar Hanifah salah seorang guru SD. Tak hanya Hanifah saja, Umiyati juga lupa akan hari guru ini. Ia tahu setelah kepala sekolahnya menyuruh dirinya mempersiapkan kegiatan upacara sekaligus mengadakan lomba. "Saya tanya kok ada lomba bu, emangnya lomba apa. Kata kepala sekolah, ibu tidak tahu kalau Senin (25/11) itu Hari Guru, baru deh saya sadar," katanya. Begitu pula sejumlah guru yang mengikuti upacara bersama Pemko Batam ternyata banyak yang tidak mengetahui hari ulang tahun keberapa yang diperingatinya saat itu, Senin (25/11). Mereka meng-

ikuti upacara hanya diajak serta diminta untuk mengikuti upacara oleh kepala sekolahnya atau pengurus PGRI. Pengakuan dari Juanda misalnya, guru SMP yang ikutserta pada upacara hari guru di pusatkan di Pemko Batam. "Tahunya saat pak Kepsek nyuruh saya ikut upacara di Pemko. Dan kebetulan sekolah saya juga tidak mengadakan peringatan apa-apa," katanya. Begitu pula dengan para pelajar, banyak yang melupakan akan hari guru yang jatuh setiap 25 November. Umumnya, mereka mengaku tak mengingat hari guru karena tak ada yang berbeda setiap tahunnya. Perayaan pun hanya itu itu saja tak berkesan didakan di sekolah, meski tak bisa dipungkiri guru adalah profesi mulia. "Habis gak ada bedanya memperingati hari guru maupun hari lainnya ya itu-itu saja, upaca-

ra dan lomba," kata Tiwi salah seorang siswi SMA. Tapi Tiwi mengaku ketika tahun lalu saat memperingati hari guru pernah mengasih bunga ke guru yang ia sukai bersama anak lainnya. Tapi untuk hari guru tahun ini, Tiwi mengaku lupa, karena kata dia tidak pernah di kasih tahu tanggalnya. "Coba diingatkan kepada siswa pasti tahu, dan guru juga pada hari guru itu di kasih penghargaan dari murid, kan pasti akan diingat terus," jelasnya. Guru Masih Arogan Sementara Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan Provinsi Kepri, Yonara MPd menilai dengan hari guru ini diharapkan mindset guru bisa berubah. Ia menilai sejauh ini guru belum mau belajar, guru belum mampu jadi teladan. Disamping itu masih banyak guru terkesan masih arogan, bahkan terlalu tinggi tempatnya dalam persepsi kebanyakan orang. Dinilai Yonara, sejauh ini guru selalau memposisikan diri menjadi pemegang otoritas kebenaran. Murid makin sulit untuk menunjukkan kebenaran

HUMAS SMPN 6 BATAM

HARI GURU — Sejumlah guru di SMPN 6 Batam merayakan Hari Guru dengan memotong tumpeng, beberapa hari lalu. Untuk memperingati Hari Guru berbagai cara dilakukan sekolah. lain di mata guru. Tidak itu bersifat dinamis, me- ditiru. Posisikanlah bila lajar, guru akan mengajar. sedikit kata dia, guru yang ngapa guru berpikir dan murid-murid di dalam ke- Guru bukan sebuah kelas kurang menerima perde- b e r t i n d a k s t a t i s ? I n i l a h las itu menjadi lebih pen- sosial, tapi moral. Jadi inbatan dengan murid. "Ka- yang harus dipahami guru, ting daripada pelajaran itu tinya guru bukanlah kasta," lau ilmu dan pengetahuan karena yang digugu dan sendiri. Karena dengan be- kata Yonara lagi.***

Tingkatkan Prestasi Lewat Ekskul SDN 08 Sagulung

AMIR/HALUAN KEPRI

SEBANYAK 359 Mahasiswa UIB diwisuda diantaranya 48 wisudawan jenjang Magister Manajemen dan Magister Hukum, dan 301 wisudawan jenjang Strata 1, serta 10 wisudawan program Diploma III Perhotelan, dilangsungkan di Hotel Swiss Bell, Batuampar, Rabu (27/11).

359 Mahasiswa UIB Diwisuda Penghargaan Wisudawan Terbaik BATUAMPAR (HK) — Sebanyak 359 Mahasiswa Universitas International Batam (UIB) diwisuda, sebagai tanda telah menyelesaikan satu jenjang pendidikan di kampus bertaraf internasional itu. Prosesi wisuda dalam sidang senat terbuka, berlangsung secara hikmat di lantai 2 Hotel Swiss Bell, Batuampar, Rabu (27/11). Ke 359 wisudawan tersebut, terdiri dari 48 wisudawan pada jenjang Magister Manajemen dan Magister Hukum, dan 301 wisudawan pada jenjang Strata 1, serta 10 wisudawan pada program Diploma III Perhotelan. Selain bentuk kelulusan, dalam sambutanya Ketua Yayasan Marga Tiongha (Yayasan UIB), Soehendro, bahwa wisuda ini juga merupakan prosesi pengembalian mahasiswa ke masyarakat, guna melanjutkan baktinya kepada bangsa dan negara. "Selamat buat rekan-re-

kan yang sudah diwisuda, harapannya ini menjadi bekal untuk melakukan pengabdian di masyarakat," ujar Suhendro. Dalam kesempatan tersebut, pihak UIB juga memberikan apresiasi atas kerjakeras pada lulusan terbaik di masing-masing semua jenjang wisuda, baik wisudawan program Magister, Sarjana, maupun Diploma. Penghargaan untuk Magister Mangemen diberikan kepada Ir Erjon Sihotang SE MM dengan IPK 3, 92, Magister Hukum diberikan kepada Wilson SH MH dengan IPK 3,85, untuk jenjang Strata I dibidang eksakta alumnus Technik Sipil atas nama Williem ST dengan IPK 3,80 dan non-eksakta diraih oleh alumnus managemen atas nama Damawijaya SE dengan IPK 3,99. Selain wisudawan terbaik, UIB juga memberikan penghargaan bagi wisudawati berprestasi, Ria Karina SE

atas prestasinya yang spektakuler, juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jambi untuk bidang Karate (2008), juara 2 Shitoryu Karate-Do Nasional Turnament di Jakarta (2009) dan segudang prestasi lainnya. "Apresiasi juga buat UIB, karena telah mencetak 2.139 orang selama berdiri," kata Soehendro. Lanjutnya, untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya, UIB terus membangun kerjasama, dan saat ini sudah bekerjasama dengan 13 Universitas di 5 Negara, dengan mengirim 31 mahasiswanya ke 5 negara tersebut pada 2013 ini. "Akan ada tambahan 6 universitas pada 2015 mendatang," terangnya. Seraya mengatakan, bahwa untuk mendukung semua itu UIB telah merampungkan pembangunan lantai 3 dan 4 gedung B senilai Rp17 miliar, dan juga akan membangun gedung utama menjadi 9 lantai dengan nilai mencapai Rp70 miliyar. (ays)

BATUAJI (HK) — Dalam upaya meningkatkan prestasi siswa-siswi dalam segala bidang, SDN 08 Sagulung menyediakan berbagai ekstrakurikuler (ekskul) seni dan olahraga, disamping ekskul wajib Pramuka. Menurut guru SDN 08 Sagulung, Amna SPd, bahwa kegiatannya ekskul di bidang olahraga itu berupa sepak takrau dan bola voly, dan untuk ekskul kesenian berupa nari dan langgam. "Kegiatan ekskul dibidang olagraga kami tidak mengadakan bola kaki, karena kami tidak memiliki lapangannya. Selain itu luas tanah yang akan dibuat

sebagai lapangan bola kaki tidak ada lagi," ujarnya kepada Tim Haluan Kepri. Sementara peminat untuk ekskul ini cukup banyak, dan rata-rata anak didik berminat di bidang nari, terutama bagi siswi perempuan. "Sewaktu siswi yang mengikuti ekskul menari, kami melihat bakat yang dimiliki dan keingginannya mengikuti ekskul tersebut cukup antusias," katanya. Maka dari itu untuk kegiatan rutin ini, setiap hari Jum'at dan Sabtu, selalu di pergunakan sebaik mungkin karena setelah ekskul akan ada kelas siang yang melakukan proses pembelajaran seperti biasa. "Ekskul kalau hari Jum'at dilakukan dari

SUCI/HALUAN KEPRI

SUASANA di SDN 08 Sagulung saat siswa hendak pulang sekolah. pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB, kegiatan berlangsung dari bidang olahraga maupun kesenian," paparnya. Sedangkan prestasi yang pernah diraih, ratarata sudah sampai tingkat kota. Hal ini berkat kerja

keras anak-anak didik tampil sebaik mungkin pada setiap iven lomba diikutinya. "Kami kalau mengikuti perlombaan pasti memilih siswanya benar-benar memiliki bakat yang lebih di banding dengan siswa yang lain," kata Amna. (cw75)

Jasa Guru yang Tidak Dapat Terlupakan SEMUA tokoh penting dunia maupun Indonesia tak luput dari peran penting seorang guru. Guru yang menghantarkan mereka pada kesuksesan. Setelah mereka semua sukses, apa yang mereka berikan kepada guru sebagai orang yang berjasa mendidik mereka? Tak banyak yang bisa mereka berikan kepada guru. Malah kebanyakan orang sukses yang setelah mereka sukses malah melupakan jasa guru-gurunya. Tak sedikit yang menganggap kesuksesan mereka bukanlah berkat jasa-jasa guru, melainkan takdir yang memang telah diberikan Tuhan untuk masa depan mereka. Tapi jangan takut, ada sebuah penghargaan untuk guru di Indonesia. Ya, tepat pada 25 November merupakan Hari Guru Nasional. Hari itu bukanlah hari dimana guru diistimewakan dengan cara diliburkan secara resmi oleh negara. Namun Hari Guru Nasional adalah hari dimana guru harus tahu

bahwa mereka menduduki salah satu posisi penting dalam negeri ini. Ada beragam perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia. Dari mulai mengadakan upacara di sekolah ataupun instansi pemerintah hingga mengadakan acara penganugrahan untuk guru. Semua siswa di Indonesia melakukan berbagai cara untuk mengistimewakan gurunya di hari ini. Guru adalah pembangun insan cendekia. Hargailah usaha gurumu mendidik, mengajar, dan mengarahkanmu ke jalan yang benar. Mari kita katakan "Selamat Hari guru. Aku sayang kamu guruku". (Ica Ayu Nuraini Lestari pewarta warga).

SISWA sedang merayakan Hari Guru dengan berbagai lomba.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 28 November 2013

16

Muhammad Fadli Luran

Kian Dekat dengan Rakyat GERAKAN politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang maju di daerah pemilihan Batam 2, Muhammad Fadli Luran kian dekat dengan rakyat. Anak muda ini terus bergerak. Buktinya belum lama ini Ia menyambangi warga Baloi Kebun dan warga Batamcentre. Dalam kesempatan itu, Fadli sangat mudah diterima warga. Apalagi dengan bendera Partai Gerakan Indonesia Raya, masyarakat antusias menerimanya.

Fadli pun mengaku beruntung bisa jadi calog Gerindra. Ia pun bertekad, jika terpilih nanti jadi anggota DPRD Batam siap mengemban amanat rakyat. Kendati masih muda, Fadli merasa tidak terlalu berlebihan jika diberi kesempatan untuk membaktikan diri terhadap bangsa dan daerah. Narasi Foto

: R Ghafur : Ist

Muhammad Fadli Luran

FADLI bersama Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Kepri, Saparuddin Muda dan simpatisan Gerindra lainnya di Sekretariat DPD Gerindra Kepri.

FADLI bersama tim sukses yang semuanya anak muda.

FADLI bagi-bagi sembako kepada warga Baloi Kebun.

BERSAMA pemuda dan tokoh Baloi Kebun.

BERSAMA masyarakat Batam Centre.

MENGHADIRI Rapat Kerja Daerah Gerindra Batam.

FADLI bersama penggemar futsal di Batam Centre.

FADLI menyerahkan kartu asuransi kepada warga.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 28 November 2013

17

Giliran Bauksit Pulau Basing Dieksploitasi Pemprov Bagikan 3.000 Bibit Pohon TANJUNGPINANG (HK) — Bersempena dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2013, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membagikan 3.000 bibit tanaman Pucuk Merah kepada masyarakat Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan, Kamis (28/11). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati HMPI yang puncaknya dilaksanakan setiap 28 November.

"Tema yang diangkat Pemprov Kepri pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun ini adalah 'Wariskan hutan dan lingkungan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa'," ujar Kasi Rehabilitasi Hutan dan Perhutanan Sosial Provinsi Kepri Suroso, Rabu (27/11). Selain membagikan

TANJUNGPINANG (HK) — Pesona bauksit di Tanjungpinang terus menjadi daya tarik para penambang untuk melakukan eksploitasi, baik secara legal maupun ilegal. Kini, giliran bauksit di Pulau Basing yang akan dikeruk demi keuntungan segelintir kelompok pemilik modal.

Se j u m l a h a l a t b e r a t terlihat masuk ke Pulau Basing, Rabu(27/11). Warga setempat menduga, alat-alat berat

itu digunakan untuk melakukan aktivitas eksploitasi tambang bauksit. Padahal, Pulau Basing sedianya diperuntukan bagi kawasan wisa-

ta. Warga setempat mengklaim, pulau yang termasuk dalam Kecamatan Dompak, Tanjungpinang itu memiliki beberapa situs sejarah. "Sudah beberapa hari ini di Pulau Basing banyak alat Giliran Bauksit Hal 18

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

Pemprov Bagikan Hal 18

Joni ALAT BERAT — Sebuah tongkang yang mengangkut sejumlah alat berat terlihat merapat ke pesisir pantai Pulau Basing, Kecamatan Dompak, Tanjungpinang, Rabu(27/11). Alat-alat berat itu diduga akan digunakan untuk mengeksploitasi bauksit di pulau kecil itu.

Kepala Cabang Daihatsu Tanjungpinang

Selalu Hargai Semua Pekerjaan SEJAK duduk di bangku SMP, ayah satu anak ini sudah terbiasa bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Bahkan ia sempat menjadi pekerja kasar saat masih SMA. Prinsipnya, selalu memulai suatu pekerjaan dari hal-hal paling kecil. "Apapun bentuk pekerjaan baik kecil maupun besar tetap harus dihargai. Pekerjaan itu kalau ditekuni dan dilakukan dengan hati tulus tentu Selalu Hargai Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

Warga Segera Nikmati Air RO TANJUNGPINANG (HK) — Instalasi pipa induk untuk penyaluran air Reverse Osmosis (RO) atau penyulingan air laut menjadi air tawar yang

dikerjakan oleh PT Arta Enviro sudah sampai di sekitar Tugu Pensil, Tanjungpinang. Pipa induk ini akan disambungkan dengan pipa milik

PDAM Tirta Kepri. Pantauan di lapangan, pemasangan pipa induk seWarga Segera Hal 18

Pemprov Anggarkan Dana Banjir Bantu Pemko Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan pada Angga-

ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 untuk mengatasi masalah banjir di Kota Tanjungpinang. Hal ini dikatakan Gubernur Sani menanggapi renca-

na Pemerintah Kota Tanjungpinang meminta bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi banjir menahun. "Tahun ini Pemprov Kepri Pemprov Anggarkan Hal 18

Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pileg TANJUNGPINANG (HK) — Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Penmas) Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi penyelenggaraan Pileg bagi Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kota Tanjungpinang, Rabu (27/11). Kegiatan yang dibuka Asisten Pemerintahan Setdako Tanjungpinang Suyatno di Ballroom Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang ini dilakukan untuk meningkatkan peran Ormas dalam memberikan pemahaman politik kepada masyarakat terutama partisipasi dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang, "Sosialisasi merupakan salah satu cara meningkatkan partisipasi Organisasi Kemasyarakatan dalam melakukan pendidikan politik. Dengan harapan masyarakat lebih cerdas dalam berdemokrasi dan dapat menciptakan penyelenggaraan pemilihan legislatif dengan keadaan aman dan terkendali," papar Suyatno. Peran Ormas, LSM, OKP dan masyarakat, lanjut dia, sangat penting untuk menentukan kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2014. Untuk itu, Pemko Tanjungpinang mengharapkan bantuan dan kerjasama dari elemen masyarakat yang terlibat untuk memberikan informasi kepada keluarga, massa, pendukung dan masyarakat tentang pelaksanaan pemilu. Kesbangpol Gelar Hal 18

CMYK

Editor: Lily, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang 17 Pekerja Hiburan Terjaring Razia TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 17 orang pekerja hiburan malam di Tanjungpinang terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat), Selasa (26/11) pukul 20.00 WIB. Razia digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang serta anggota TNI dan Polri. Pantauan di lapangan, tim razia gabungan menyisir penginapan Wisma Restu di Jalan Tugu Pahlawan. Tim menemukan seorang warga berinisial SN tidak mampu menunjukkan kartu identitas. Di lokasi lain di Jalan Ir Sutami, tim berhasil mengamankan tiga remaja TP, DN, dan LJ dan empat wanita penghibur yang tidak memiliki identitas diantaranya MA, R, A dan ZM di Kafe Night Club. Di kawasan Bintan Plaza, tim berhasil menjaring sembilan orang lagi. Razia pekat berakhir sekitar pukul 02.00 dini hari. Dalam operasi kali ini, total pelanggar Perda yang terjaring oleh tim gabungan sebanyak 17 orang terdiri 16 wanita dan 1 pria. Tiga diantaranya masih di bawah umur. "Mereka yang terjaring adalah wanita yang biasa bekerja di kafe pada malam hari sebagai wanita penghibur.

Dalam operasi gabungan kali ini kami berhasil mengamankan tujuh belas orang, tiga diantaranya merupakan remaja yang masih dibawah umur, serta 1 pria," ujar Kabid Penindakan Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tanjungpinang Firdaus, Rabu (27/11). Firdaus mengatakan, razia digelar untuk menanggapi keluhan masyarakat dan banyaknya pekerja tempat hiburan malam yang tidak memiliki kartu identitas dari Pemko

Tanjungpinang. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan pakaian yang digunakan para pekerja yang tergolong seksi. Kabid Penindakan Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tanjungpinang menjelaskan bahwa operasi gabungan yang digelar telah sesuai dengan Peraturan daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005, pasal 4 tentang Perbuatan Asusila dan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Administrasi kependudukan. (cw77)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pekerja hiburan malam di Tanjungpinang diangkut dalam truk Satpol PP, Selasa (26/11) malam.

Dari Halaman 17 Penanganan masalah banjir ringan, kata Robet, bisa ditangani Pemko sendiri. Sementara yang sudah parah, menahun dan telah dilakukan penganan namun masih saja banjir, Pemko meminta bantuan pusat karena besarnya biaya yang dibutuhkan. "Ada beberapa titik yang dibantu Pemprov dan telah teratasi. Namun seiring pesatnya pembangunan di Tanjungpinang, jumlah titik banjir terus bertambah. Kita meminta bantuan (pusat) ini di lokasi yang parah dan telah terjadi menahun seperti di Jalan Pemuda itu. Untuk mengatasi itu perlu dana yang tidak sedikit dan perlu bantuan pusat," katanya. Sebelumnya, pengamat politik dari Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Suradji menyarankan agar Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri melakukan koordinasi terlebih dulu sebelum meminta bantuan kepa-

Di Anambas dan Natuna TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki Desember, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang memprakirakan, musim utara akan melanda beberapa kawasan di daerah Kepulauan Riau. Kecepatan angin di laut bisa berkisar antara 20-30 knot, di darat berkisar antara 3-15 knot dan berpotensi terjadi cuaca ekstrem di perairan Kepulauan Riau. Selama musim utara, diperkirakan tinggi gelombang di perairan Anambas

dan Natuna mencapai 5 meter. Sedangkan Batam dan Tanjungpinang masih terbilang normal yakni berkisar antara 1-5 meter. Namun, di perairan Bintan mencapai sekitar 3 meter terutama di daerah pesisir. Angin utara yang akan melanda pada awal Desember itu juga menyebabkan intensitas curah hujan meningkat. "Kalau sudah ada angin utara, maka intensitas curah hujan biasanya termasuk dalam kategori lebat dengan curah hujan sekitar 150-200 milimeter," ujar

Dito, petugas BMKG Stasiun Tanjungpinang kepada Haluan Kepri, Rabu (27/11). Dito mengimbau warga yang hendak menggunakan transportasi laut untuk selalu waspada mengingat selama musim tersebut terutama di daerah daratan berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Para nelayan dan nakhoda kapal juga hendaknya mematuhi segala aturan-aturan yang ditetapkan Syahbandar. "Kita mengimbau kepada para nelayan yang tetap ingin melaut selama musim utara untuk memperguna-

da pemerintah pusat dalam mengatasi masalah banjir di Kota Tanjungpinang. "Boleh-boleh saja meminta bantuan ke pemerintah pusat. Bahkan tidak sedikit pemprov yang meminta bantuan ke pusat untuk mengatasi berbagai persoalan yang mereka hadapi. Namun hendaknya berkoordinasi terlebih dulu ke pemprov. Jangan sampai pemprov tidak tahu bahwa Pemko Tanjungpinang mengajukan permohonan bantuan ke pusat," paparnya. Menurutnya, Pemprov Kepri memiliki kemampuan untuk membantu Pemko Tanjungpinang dalam mengatasi persoalan banjir. "Jika pemko beserta jajarannya serius mengatasi banjir, harusnya pemko mencari akar persoalan timbulnya banjir. Jika ingin banjir tidak ada lagi, maka harus dicarikan solusi yang komprehensif dan jangka panjang. Jangan sampai mengatasi banjir sifatnya hanya sporadis," tegasnya. (sut)

Tantangan pertama yaitu semakin menuanya wadah Ketuhanan dan sedikitnya generasi muda sebagai penerus. "Proses kaderisasi berjalan lambat, ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam menghadapai tantangan jaman modernisasi," kata Ely Erty Tan atau Yenti, Pandita Muda Vihara Maitreya Permai, Tanjunguban, Bintan. Guna mengatasi persoalan itu, kata Yenti, majelis

harus segera mengakselerasi kaderisasi yang baik agar generasi muda bisa hadir di dalam wadah Ketuhanan sehingga mereka bisa segera meneruskan misi agung. "Kaderisasi adalah kata kunci. Bagaimana agar generasi muda masuk ke dalam wadah Ketuhanan. Bagaimana caranya agar generasi muda bisa membina dan mengamalkan Ketuhanan," kata Yenti, baru-baru ini. Vihara Maitreya Permai,

kata Yenti, sangat konsen dalam melakukan kaderisasi. Salah satunya dengan mengikutsertakan siswa dalam pendidikan dan latihan (Diklat) di berbagai daerah. Bahkan ia sendiri sering berada di luar daerah, bahkan di luar negeri. "Berbagai diklat selalu kita ikutsertakan. Sehingga diklat merupakan salah satu rutinitas. Kita harus segera dengan sekuat tenaga mengembangkan Budaya Kasih Semesta," ujar Yenti. Proses membangun Budaya Kasih Semesta, kata Yenti, salah satunya menggiatkan tembang suci Kasih Semesta,

kan life jacket," ucapnya. Ia mengharapkan instansi terkait untuk melakukan pemotongan pohon yang dianggap tua sebagai antisipasi terjadinya musibah seperti pohon tumbang. Saat ini, sebelum memasuki musim utara, kondisi angin bertiup relatif variable. Tinggi gelombang di perairan Tanjungpinang berkisar 0,5-1,5 meter. Di perairan Bintan dan Lingga, tinggi gelombang saat ini masih berkisar 1,2 meter. Berbeda dengan di perairan Anambas dan Natuna, saat ini telah mencapai 3 meter. (cw77)

berat yang masuk. Mau dijarah bauksitnya. Padahal itu pulau kecil yang ada di seberang Dompak. Ini sudah keterlaluan. Apalagi ada situs sejarah di sana seperti makam yang dikeramatkan warga. Kita minta pemeritah dan aparat jangan tutup mata," ungkap salah seorang warga Dompak yang tak ingin namanya dipublikasikan, Rabu (27/11) kemarin. Ia mengatakan, Pulau Basing bukan termasuk kawasan pertambangan bauksit. Wilayah pulau kecil di Tanjungpinang itu adalah lokasi cagar budaya dan tempat pariwisata karena terkenal akan keindahan alamnya. "Maka itu, kita sebagai penduduk tempatan merasa sedih bila tidak ada sikap tegas dan sanksi diberikan

SUTANA/HALUAN KEPRI

TITIK banjir di Jalan Panjaitan, Tanjungpinang.

Dari Halaman 17 gitu, Ia selalu memberikan contoh dan teladan kepada karyawannya dari hal-hal yang terkecil. Hal yang membuatnya enjoy dalam melakoni pekerjaaanya adalah dengan

menjadikan pekerjaan sebagai hobby. Bila hal itu bisa diterapkan, kata dia, maka segala pekerjaan yang dilakukan akan menimbulkan hasil maksimal. (cw77)

Dari Halaman 17 ujarnya. Sementara Kepala Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Adnan mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman kepada setiap pengurus organisasi kemasyarakatan tentang arti penting pemilu legislatif bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia. "Sosialisasi ini diselenggarakan selama satu hari, dengan jumlah peserta 250

orang terdiri dari Ormas, LSM, OKP, yayasan serta organisasi profesi se-Kota Tanjungpinang. Narasumber dari Direktorat Kementrian Kesbangpol Penmas dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang," ungkap Adnan. Turut hadir, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (yan)

panjang 3,4 kilometer dari pusatnya di Lantamal IV Batu Hitam yang akan terhubung dengan pipa eksisting milik PDAM Tirta Kepri yang berada di sekitar Kantor Pos di Jalan Merdeka sudah hampir sampai. Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Abdul Kholik saat dimintai tanggapannya terkait hal ini mengatakan, pengerjaan pemasangan pipa induk sepenuhnya tanggungjawab pihak kontraktor pelaksana, yakni PT Arta Enviro. PDAM Tirta Kepri hanya bertugas dalam hal pengelolaannya.

kepada oknum-oknum yang sengaja meluluhlantakkan Pulau Basing. Apalagi sesuai aturan, pulau itu bukan kawasan tambang melainkan daerah pariwisata," ujranya. Alat Berat Diusir Keluar Mendapat laporan dari masyarakat tentang masuknya alat-alat berat ke Pulau Basing, tim gabungan Pemko Tanjungpinang yang terdiri dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE), Polres Tanjungpinang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kelurahan dan kecamatan turun meninjau pulau tersebut. Di lokasi, tim menemukan sejumlah alat berat tengah melakukan aktivitas eksploitasi tambang. Tim kemudian, mengusir para operator alat

berat agar keluar dari Pulau Basing. Kepala Bidang Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zulhidayat memastikan bahwa semua alat berat telah diinstruksikan keluar dari Pulau Basing. Sementara tim pengawas KP2KE dan kepolisian terus memantau lokasi. Pihaknya juga akan menyelidiki siapa aktor di balik aktivitas eksploitasi tambang bauksit di pulau tersebut. "Sebagian alat berat di Pulau Basing sudah diusir keluar. Siapa oknum di balik penjarahan bauksit itu masih diselidiki dengan menggali sejumlah informasi yang diperoleh dari lapangan. Yang jelas, Pulau Basing itu bukan kawasan tambang bauksit," tegas Zulhidayat.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Oxy Yudha Pratesta mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman informasi apakah alat-alat berat itu akan digunakan untuk mengeruk hasil tambang di Pulau Basing. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan tentang status lahan dan kebenaran informasi mengenai adanya situs sejarah di pulau tersebut. "Kalau memang ada aktivitas tambang bauksit ilegal di Tanjungpinang akan kami tangkap. Untuk di Pulau Basing akan kita dudukkan di mana lokasi cagar budayanya dan untuk apa alat-alat berat itu masuk ke pulau kecil itu," tegas Oxy saat dihubungi wartawan koran ini.***

"Sebelum ada serah terima secara resmi dari pihak kontraktor, maka masih tanggungjawab pihak kontraktor. Nantinya diharapkan RO ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk Zona I yang meliputi kawasan Pasar dan KM 2 Tanjungpinang," kata Kholik di Tanjungpinang, Rabu (27/11). Menurut Kholik, masalah air di Tanjungpinang akan teratasi bila RO dan Waduk Sei Gesek sudah dioperasikan. Beban Waduk Sei Pulai yang selama ini menjadi andalan utama kebutuhan air masyarakat Tanjungpinang

juga akan terkurangi. Sebab, target pengoperasian RO bersamaan dengan pengoperasian Waduk Sei Gesek. "Apabila RO dan Waduk Sei Gesek beroperasi, pihak PDAM akan melakukan pergeseran penyuplaian air. Selama ini Sei Pulai yang menjadi andalan utama akan digunakan untuk mengalirkan air ke daerah yang baru seperti Dompak dan sekitarnya yang saat ini belum ada jaringan," jelasnya. Proyek pembangunan RO diperkirakan selesai pada Desember mendatang dan diresmikan serta dinikmati masyarakat pada Januari

2014. Saat Gubernur Kepri Muhammad Sani meninjau lokasi pembangunan Reverse Osmosis (RO) di Lantamal IV Batu Hitam, Rabu (20/11) lalu, pembangunan fisik telah mencapai 60 persen. Gubernur berharap, awal Januari 2014, RO sudah bisa diresmikan dan segera dilakukan penyambungan pipa ke rumah-rumah warga. Air hasil penyulingan ini akan difokuskan bagi masyarakat Tanjungpinang di Zona I yang akan memenuhi sekitar 4.000 pelanggan. Kapasitas yang dihasilkan sebanyak 50 liter per detik. (sut)

Dari Halaman 17

Dari Halaman 17

Pemprov Bagikan bibit pohon Pucuk Merah kepada masyarakat, pada hari yang sama Pemprov Kepri bersama Pemko Tanjungpinang dan Lantamal juga akan melakukan aksi menanam pohon di kampus Stikes Tanjungpinang. "Alasan kita melakukan penanaman di daerah tersebut selain karena permintaan Panglima AL (Angkatan Laut,red), juga lokasi tersebut masih gundul," ujarnya. Jenis bibit pohon yang akan ditanam pada aksi menanam pohon tersebut adalah Pohon Mangga, Pohon Mahoni, Pohon Pucuk Merah, Pohon Tanjung, dan

kegiatan tarian Kasih Semesta, dan gerakan senam Kasih Semesta. Program ini bertujuan membuat mereka bangkit dan bergerak bersama. Setiap putera-puteri mengikuti kelompok mudamudi, sedangkan anak-anak masuk ke dalam kelompok anak-anak. Bila anak-anak sejak usia dini sudah terdidik, maka kelak dewasa mereka akan semakin dekat dengan wadah Ketuhanan. "Sejak dini sudah harus dibina, atau dikaderisasikan. Sehingga budaya kasih semesta membimbing mereka sejak usia belia," tukasnya. (rof)

Dari Halaman 17

Giliran Bauksit

Warga Segera

Kesbangpol Gelar Sebab, suara mereka menentukan masa depan Kota Tanjungpinang. Suyatno berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik agar dalam memberikan informasi kepada masyarakat tidak menemukan kendala. "Saya yakin dan percaya masyarakat saat ini tahu bagaimana memilih calon legislatif yang cerdas dan peduli pada masyarakat,"

Gelombang Diprediksi Capai 5 Meter

ANAK-anak dan remaja harus dilibatkan dalam wadah Ketuhanan. Karena di zaman modern ini umat menghadapi dua tantangan besar.

Selalu Hargai akan mendapatkan hasil maksimal," ujarnya kepada Haluan Kepri. Berkat keuletan dan kerja kerasnya, Joni kini duduk sebagai Kepala Cabang Daihatsu Tanjungpinang. Meski be-

18

Kaderisasi, Pembinaan Wadah Ketuhanan

Pemprov Anggarkan telah menganggarkan. Ada dua atau tiga titik yang kita telah bantu. Untuk tahun depan telah kita anggarkan lagi dalam APBD 2014. Kita juga tidak ingin masalah banjir di Ibukota Kepri menjadi hambatan kemajuan pembangunan," jelas Sani, beberapa waktu lalu. Ditanya soal koordinasi antara Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri dalam upaya mengatasi banjir di Kota Tanjungpinang. Sani menjawab, "Pastinya sudah lah dengan dinas terkait di Pemprov Kepri. Saat ini KUA PPAS 2014 untuk tahun ini saja baru ditandatangani dan disahkan kok ," katanya. Pengajuan anggaran dari kabupaten/kota, kata Sani, sudah ada yang diadopsi dan dianggarkan termasuk dari Kota. "Kita selalu bersinergi untuk mengatasi kendala banjir di Tanjungpinang. Kita akan bantu beberapa titik dalam tahun 2014," terangnya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Robet Pasaribu saat dikofirmasi mengatakan, pihak pemko selalu berkoordinasi dengan Pemprov Kepri terutama dengan pihak Dinas PU Kepri. Ia mencontohkan, tahun lalu Pemprov telah membantu untuk mengatasi banjir di Tanjungpinang. "Pada 2014 mendatang, pihaknya juga telah mengajukan bantuan anggaran untuk mengatasi banjir. Memang banjir di Tanjungpinang makin banyak. Penangannya ada yang ringan dan ada yang berat," jelas Robet di Tanjungpinang, Rabu (27/11).

Kamis, 28 November 2013

Pohon Glodokan Tiang. Suroso mengungkapkan bibit pohon yang ditanaman sebanyak 1.500 pohon. Namun pada hari pelaksanaan, hanya menanam sekitar 300 bibit. Sementara Direktur LSM peduli lingkungan, Alim, Khaerjuli mengatakan, gerakan menanam pohon yang dicanangkan pemerintah adalah upaya untuk menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat serta merupakan aksi nyata penyelamatan hutan. "Kami sambut baik (kegiatan ini). Kami juga akan ikut serta. Namun, semua

harus pula disejalankan dengan upaya penataan ruang yang baik dan penindakan terhadap pelaku perusakan hutan serta pemilik modalnya," ujarnya. Khaerjuli melanjutkan, jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap para perusak hutan, maka ia khawatir, masyarakat justru akan bersikap apatis terhadap aksi penanaman pohon tersebut. "Seyogyanya, ruang untuk pembangunan harus memperhatikan keberlangsungan fungsi pohon sebagai penghasil oksigen, penyerap karbondioksida dan pencegah terjadinya daya rusak

air. Selain itu pohon juga berfungsi memberi ke te duhan dan kenyamanan bagi warga," ucapnya. Kondisi topografi Kota Tanjungpinang yang berbukit-bukit serta kegiatan cut and fill yang marak terjadi, kata Khaerjuli, mengakibatkan banyak pohon yang mati. Selain itu, jenis tanah dan bebatuannya memiliki daya serap air yang rendah. Karena itu, daerah hilir, sungai dan pesisir harus segera diselamatkan. "Keberadaan bakau juga harus dilindungi, palung sungai jangan dirusak. Kalau tidak, potensi banjir akan semakin besar," tutupnya. (cw77)


CMYK

Bintan

Kamis, 28 November 2013

19

Proyek Pelabuhan Berakit Berlanjut

ROFIK/HALUAN KEPRI

TINJAU PELABUHAN — Rombongan Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V Muhyidin meninjau pelabuhan Berakit, didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad, pelabuhan Berakit, Rabu (27/11).

BINTAN (HK) — Pembangunan pelabuhan Berakit yang tahun ini terhenti, dipastikan tahun depan bakal berlanjut. Rofik Liputan Bintan Salah satu pekerjaan utama yang terhenti adalah pengerukan alur dengan panjang 2,4 kilometer, lebar 80 meter dan kedalaman maksimal, yang menelan biaya kurang lebih Rp34 miliar. “Pengerukan/pendalaman alur ini dengan panjang 2,4 kilometer, lebar 80 meter dan kedalaman maksimal, membutuhkan dana sekitar Rp34 miliar,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjunguban Agus Sularto didampingi Indrasto, di hadapan rombongan Komisi V DPR RI yang berkunjung ke pelabu-

han Berakit, Rabu (27/11). Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhyidin, yang merupakan ketua rombongan kunjungan khusus Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bintan mengatakan pelabuhan Berakit sangat strategis sekali. Komisi V akan menganggarkan kelanjutan pembangunan pelabuhan Berakit ini pada tahun 2014. Ia melanjutkan tujuan utama kunjungan kerjanya adalah melihat kondisi pembangunan pelabuhan Berakit. Kemudian jalan nasional yang ada di Bintan. “Kalau pembangunan sebelumnya tidak bisa selesai, dan ini kita harapkan selesai. Bintan sebagai daerah

pariwisata, sehingga keberadaan pelabuhan Berakit adalah salah satu prioritas penunjang utama kegiatan pariwisata, dan ditunjang oleh negara. Kita datang melihat langsung dan ternyata ada problem yang dihadapi,” ujarnya. Ia berharap sesegera mungkin diselesaikan. Tahun anggaran 2013 sebenarnya sudah dianggarkan. Tetapi terjadi penghematan pada saat itu, dan takutnya tidak dapat selesai tepat waktu, maka pembangunan ini ditangguhkan sementara. “Tahun 2014 Insya Allah bisa selesai semua dengan dana kurang lebih Rp34 miliar, termasuk pengerukan dan lainlain. Sehingga mudah-mudahan sebelum akhir 2014 pelabuhan Berakit ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dana pengerukan ini sudah dianggarkan di APBN,” tegasnya.

Diharapkan sebelum tahun 2015 sudah bisa beroperasi. Karena saat ini yang kurang tinggal pengerukan alur saja. Karena secara umum bangunan dan sarana pelabuhan pembangunannya sudah selesai, hanya mungkin tinggal penyempurnaan-penyempurnaan saja. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan dengan kunjungan khusus Komisi V DPR RI mudah-mudahan pembangunan pelabuhan Berakit, maupun proyek jalan nasional dapat berjalan dan terus mendapat dukungan anggaran dari APBN. “Dengan janjinya Komisi V akan menganggarkan pengerukan alur pelabuhan Berakit pada tahun 2014, tinggal tugas kita adalah komunikasi intensif dengan kementerian. Komponen-komponen apa yang kita butuhkan, kalau memang kebutuhan pengerukan alur itu 80 meter, maka mudah-mudahan kita dapat lebih, karena masih ada keperluan lain yang kita butuhkan,” ujar Ansar. Kebutuhan lainnya, peralatan seperti x-ray, kemudian keperluan-keperluan lain fasilitas pendukung. Yang penting menurut mereka Bintan ini adalah ladang investasi kedepan. Kalau pemerintah daerah sudah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun jalan-jalan daerah, aksesibilitas, jalan ke desa-desa. Maka tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mendukung program tersebut.***

PIH Bintan Lancar Evaluasi PIH 2013 Kemenag Bintan2013 ini, lanjut Suryono, CERUK IJUK (HK) awalnya sebanyak — Penyelenggaraan 94 orang. Namun, Ibadah Haji (PIH) dengan adanya pemusim haji 2013 di motongan kuota seBintan berjalan lanbanyak 20 persen, car. Demikian kesimmaka jama’ah yang pulan yang diperoleh diberangkatkan tingsaat rapat evaluasi gal berjumlah 77 orpelaksanaan ibadah ang yang seluruhnya haji tahun 1434 H di Suryono diberangkatkan pagedung pertemuan da kloter pertama Kantor Kemenag Binyang bergabung dengan jatan, Rabu (20/11) lalu. Kepala Seksi Penyeleng- ma’ah dari Natuna, Anamgaraan Ibadah Haji dan Um- bas, Lingga dan Batam. “Namun, pada kloter terrah Kantor Kemenag Bintan, Drs. H. Suryono, menutur- akhir, kita juga memberangkan, secara umum seluruh katkan 1 orang jama’ah yang proses pelaksanaan ibadah bergabung dengan jama’ah haji, mulai dari manasik ha- dari Kalimantan Barat, ji, pemberangkatan hingga Jambi dan Kota Batam,” pemulangan, semuanya ber- tambahnya lagi. Untuk pemberangkatan, jalan baik dan lancar. “Kantor Kemenag Bin- lanjut Suryono, jam’ah Bintan telah melaksanakan tan diberangkatkan melalui manasik haji sebanyak 4 dua pelabuhan yakni pelakali yang diselenggarakan di buhan Bintan Timur dan aula Kantor Kemenag Bin- pelabuhan Bintan Utara. “Sebanyak 53 jama’ah tan. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Bintan juga me- asal kecamatan Bintan Tilaksanakan manasik haji mur, Gunung Kijang, Toapaya selama 2 hari, seminggu dan Tambelan kita berangmenjelang keberangkatan,” katkan dari pelabuhan Kijang, Bintan Timur. Sedangjelas Suryono. Jumlah jama’ah yang be- kan jama’ah dari kecamatan rangkat ke Tanah Suci tahun Bintan Utara, Seri Kuala Lo-

CMYK

bam, Teluk Sebong dan Teluk Bintan yang berjumlah 24 orang diberangkatkan melalui pelabuhan Tanjung Uban,” jelas Suryono. “Dan alhumdulillah, seluruh jama’ah kita sudah kembali ke rumah masingmasing dengan keadaan selamat,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bintan Drs.H.Erizal, MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan ibadah haji musim ini. Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tidak semata dilakukan oleh Kemenag, namun ada pihak-pihak lain yang juga berkontribusi besar dalam menggelar pelaksanaan ibadah haji. “Terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bintan yang selalu membantu dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Kemudian kepada Kabag Kesra Setda Bintan, kepala Dinas Kesehatan Bintan, Kasubbag agama setda Bintan, camat dan Kepala KUA serta seluruh yang telah berpartisipasi. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah kita perbuat,” ucap Erizal.(r)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Kamis, 28 November 2013

20

Dokter Anambas Mogok Dua Jam Dukung Dewa Ayu TAREMPA (HK) — Aksi nasional yang dipelopori ikatan dokter Indonesia (IDI), untuk menolak kriminalisasi dokter juga disikapi oleh sejumlah tenaga medis yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan menggelar aksi mogok selama dua jam, Rabu (27/11). kepercayaan penuh Tim Haluan Kepri diberikan dalam menjalankan tugas-

Liputan Anambas

Menurut pantauan wartawan, Puskesmas Tarempa terlihat lenggang tanpa aktifitas medis seperti biasanya. Sementara di pintu masuk Puskesmas Tarempa tertempel sejumlah 4 point pernyataan sikap IDI menanggapi kasus kriminalisasi tenaga medis. Ada 5 dokter umum dan 3 dokter gigi termasuk Kepala Puskesmas yang ikut serta dalam aksi solidaritas ini. Kepala Puskesmas Tarempa, drg. Fafi Dhzikra menuturkan bahwa aksi solidaritas yang berlangsung selama 2 jam ini dilakukan untuk mengingatkan dokter mengenai sumpah jabatan yang telah diikrarkan. Selain itu juga untuk meminta kepastian hukum kepada pemerintah untuk melindungi profesi dokter selama bertugas. “Pada prinsipnya, aksi yang dilakukan, untuk mengingatkan seluruh dokter agar menjaga sumpah kita. Dalam hal ini, apabila ada pasien kurang mampu dan emergency tetap dilayani. Aksi ini cukup dua jam saja,” ujar Fafi. Fafi menilai bahwa dokter adalah profesi terhomat yang seharusnya dilindungi oleh hukum. “Saya sangat dukung aksi ini, karna memang perlu diakui, sebagai tenaga medis kita memerlukan kepastian dan jaminan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas,” ujar Fafi saat ditemui di kantornya. Fafi menilai, dokter perlu

nya. Setiap tindakan yang diambil oleh tenaga medis selalu dibenturkan kepada resiko terburuk. Namun sebagai dokter, yang terikat pada sumpah profesi akan selalu memberikan pelayanan terbaik guna menyelamatkan nyawa pasien yang ditangani. “Dokter juga manusia. Tolong berikan kepercayaan pada kami ketika kami menangani pasien. Tindakan medis yang kita lakukan menyangkut nyawa seseorang, tapi kita wajib menjalankan sumpah jabatan untk menyelamatkan nyawa pasien, apapun resikonya. Tapi kalau tidak ada perlindungan hukum pada kami, kami akan takut-takut mengambil tindakan,” ujar Fafi. Masih menyinggung masalah perlindungan Hukum, salah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Tarempa, dr. Budi Pratama menilai masih ada beberapa kelemahan pada perlindungan hukum kepada profesi dokter. “Kalau perlindungan hukum memang ada, tapi masih lemah. Dengan mudah kami bisa dianggap melakukan malpraktik hanya karena pasien yang kami tangani mengalami gatal-gatal akibat reaksi kimia obat dan alergi tertentu. Padahal secara medis yang ditimbulkan obat kimia, jadinya menimbulkan alergi yang berbeda pada setiap orang,” jelas dr. Budi yang mengenakan pita hitam di lengannya. Dirinya mengatakan, bah-

wa kepercayaan kepada tenaga medis merupakan hal yang sangat penting bagi tenaga medis dalam melakukan tugasnya. Dirinya mengatakan, setiap tenaga medis yang telah diambil sumpah profesi, selalu memberikan upaya terbaik untuk menyelamatkan pasien yang ditanganinya. “Kalau memang ada kegagalan, janganlah langsung memvonis dokter melakukan malpraktek, lalu dikriminalisasi. Kami juga manusia. Lagipula kami pasti akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien yang kami tangani,” papar Budi lagi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Said Mohammad Damrie mengatakan, sengaja membatasi aksi solidaritas Dokter di Anambas hanya selama 2 jam, dari rencana awal mogok kerja hingga pukul 00.00. Daid Damrie menilai, aksi solidaritas yang digelar secara Nasional ini tidak boleh mengganggu pelayanan medis di Kabupaten maritime ini. Said Damrie merasa keberatan jika aksi tersebut diadakan hingga pukul 00.00 mengingat banyaknya tenaga medis yang bekerja di wilayah desa, yang memerlukan penangan medis sewaktu-waktu. Dirinya juga mengaku tidak pernah memaksa tenaga medis untuk mengikuti aksi solidaritas ini. “Saya tidak setuju kalau sampai jaum 12 malam karena wilayah kita ini yang pedesaan. Jadi kita sepakat hanya sampai pukul 10 saja, dan pelayanan emergency pun tetap dilayani,” katanya lagi. Said juga menegaskan, jangan sampai aksi solidaritas ini dimanfaatkan oleh oknum dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mangkir kerja. Dirinya mengatakan, jika kedapatan mangkir dengan alasan tersebut, aka

DOK

SAMPAH LAUT — Genangan sampah plastik sering terlihat di kawasan perairan Tarempa, akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut. Tampak sampah laut berserakan di perairan Tarempa. Gambar diambil bebrpa waktu lalu. nada sanksi yang diberikan kepada oknum tersebut. “Kalau tidak masuk ada sanksi lain karena sudah berhubungan dengan bagian kepegawaian. Kita sama-sama memantau lah,” ingat Said Damrie. Sementara itu, salah seorang warga yang berdomisili di Tarempa, Novitasari tidak mengetahui perihal aksi solidaritas yang berlangsung di Puskesmas Tarempa. Namun demikian, wanita berkerudung ini berharap agar aksi solidaritas yang berlangsung tidak mengakibatkan terganggunya layanan kesehatan. “Kalau di TV katanya sih iya. Mudah-mudahan tidak mengganggu layanan kesehatan dengan adanya aksi itu,”tutupnya. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas kriminalisasi terhadap solidaritas terhadap dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian yang divonis oleh Mahkamah Agung masingmasing 10 bulan penjara.

KKA Butuh Regenerasi Tenaga Penanganan Jenazah ANAMBAS (HK) — Tenaga penanganan jenazah di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dirasa semakin menipis dari hari ke hari. Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menilai, penting dilakukan regenerasi petugas secara dini. Karenanya, setelah sebelumnya menggelar pelatih antata cara penyelenggaraan dan penyelamatan jenazah di Kecamatan Palmatak, kali ini giliran kecamatan Siantan Timur yang mendapat giliran mendapatkan pelatihan tersebut. “Saya lihat, petugas penanganan jenazah sudah menipis. Kebanyakan adalah orang-orang tua yang sudah lama menjalani pekerjaan ini. Sudah saatnya Anambas menempa generasi muda yang akan meneruskan pekerjaan mulia ini,” ujar Tengku Mukhtaruddin di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur.

Tengku menilai, minimnya umat muslim yang mampu dan mengerti bagaimana tata cara melaksanakan penghormatan terhadap jenazah adalah hal yang sangat ironis, apalagi jika melihat keterbelakangan pengetahuan agama. “Tata cara tersebut merupakan fardhu kifayah yang menjadi hukum bersama melaksanakannya. Memang bukanhal yang mudah bagi kita untuk langsung mengerti, butuh pembelajaran dan pelatihan agar kita mampu untuk memberikan penghormatan terhadap jenazah umat muslim sendiri. Tapi sekarang sepertinya pengetahuan itu sudah mulai menipis,” sesalnya. Peningkatan kualitas petugas jenazah, tidak hanya

mengedepankan ilmu dan wawasan luas semata, akan tetapi juga memperhatikan sisi praktek. Peningkatan kualitas yang mengedepankan sisi praktek ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas problem yang selama ini dihadapi oleh masyarakat. “Ini jawaban dari tuntutan pada saat sekarang ini, dimana letak dan geografis Anambas yang dikelilingi dengan lautan terkadang membuat masyarakat kita kesulitan dalam memperlakukan mayat sesuai dengan haknya apabila terjadi musibah, sehingga tuntutan petugas jenazah di kecamatan/ desa sangatlah dibutuhkan,” jelas Tengku. Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengatakan, kegiatan tersebut adalah wujud perhatian Pemda Anambas dalam upaya meningkatkan peran, fungsi serta kemampuan para generasi muslim untuk

dapat mengetahui dan memahami bagaimana memperlakukan mayit yang sesungguhnya sesuai dengan syariat islam. “Ini bentuk kepedulian kita dari Pemerintah daerah, untuk mengajarkan kepada generasi-generasi muda bagaimana memperlakukan jenazah sebagaiamana mestinya, sesuai dengan syariat Islam yang benar,” ujar Tengku. Tengku berharap, pemberian materi dalam pelatihan ini bisa lebih selektif, sehingga materi yang disampaikan akan dapat lebih maksimal. “Pemberian materi harus lebih selektif. Mungkin bisa dilaksanakan per desa atau per kecamatan, agar lebih mengena dan dapat lebih tepat sasaran. Saya berharap juga peserta bisa lebih giat dan pro aktif dlam mengikuti serangkaian pelatihan ini, agar kapasitas anda berkembang sebagai pengurus jenazah,” harap Tengku. (nel)

Kasus dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dua rekannya berawal saat mereka membantu proses operasi persalinan korban bernama Julia Siska Makatey (25 tahun) pada Sabtu 10 April 2010 pukul 22.00 WITA di Ruangan Operasi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. R. D. Kandouw Malalayang, Kota Manado. Usai melaksanakan operasi, korban meninggal dunia karena terjadi emboli udara yang masuk ke dalam bilik kanan jantung yang menghambat darah masuk ke paru-paru, sehingga terjadi kegagalan fungsi paru dan me-

putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor 90/PID.B/ 2011/PN.MDO tanggal 22 September 2011. MA juga Menyatakan Para Terdakwa: dr Dewa Ayu Sasiary Prawani (Terdakwa I), dr Hendry Simanjuntak (Terdakwa II) dan dr Hendy Siagian (Terdakwa III) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “perbuatan yang karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain. MA menjatuhkan pidana penjara masing-masing selama 10 bulan.***

ngakibatkan kegagalan fungsi jantung. Kasus ini bergulir hingga ke meja hijau. Pengadilan Negeri Manado Nomor 90/ PID.B/2011/ PN.MDO tanggal 22 September 2011 memutuskan ketiga dokter tersebut tidak terbukti bersalah. Namun jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Manado kemudian banding ke Mahkamah Agung. Kemudian MA berdasarkan putusan Nomor 365 K/Pid/ 2012 pada 18 September 2012 mengabulkan permohonan kasasi. MA juga membatalkan

Terkait Caleg Tersangkut Kasus Korupsi

KPU Tunggu Putusan Pengadilan TAREMPA (HK) — Salah satu calon legislatif (caleg) yang telah masuk di daftar caleg tetap (DCT) pemilu 2014 diduga ada yang tersangkut kasus tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas bidang Sosialisasi, Kampanye dan Pemilih Pemula, M. Sani kepada wartawan, Rabu (27/11). “Kalau yang terindikasi tindak pidana Korupsi itu ada. Tapi sampai hari ini belum ada laporan resmi yang masuk ke KPU mengenai perihal tersebut,” ungkap Sani saat ditemui di Kantor KPU Anambas. Kendati demikian, Sani masih enggan menyebutkan nama caleg yang dimaksud. Pasalnya Sani menilai belum ada keputusan pengadilan tetap yang menjatuhkan hukuman kepada caleg yang diindi-

kasi terlibat tindak pidana korupsi (Tipikor) tersebut. “Kita masih menjunjung azas praduga tak bersalah hingga hari ini. saya tidak akan menyebutkan identitas selama belum ada keputusan resmi dari pengadilan perihal perkaraperkara korupsi yang menimpa caleg yang bersangkutan,” papar Sani. Namun, jika memang terbukti benar ada caleg yang dijatuhi hukuman karena kasus Tipikor, maka secara otomatis status yang bersangkutan sebagai caleg akan gugur. Pasalnya menurut Surat Edaran KPU, setiap kasus pidana yang ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara, maka secara otomatis akan menggugurkan status caleg tersebut. “Ada surat edaran KPU No 627/ KPU/ 13/ 2013 yang mengatakan bahwa perkara tindak pidana dengan

ancaman minimal 5 tahun, maka yang bersangkutan harus digugurkan statusnya sebagai caleg. Kasus Tipikor kan ancaman hukuman 5 tahun,” papar Sani. Jika putusan pengadilan kepada caleg yang disinyalir terlibat Tipikor keluar sebelum tanggal 31 Desember, maka nama caleg akan dihapus dari DCT. Namun jika divonis diatas tanggal 31 Desember, sebelum pelaksanaan pemilu, nama yang bersangkutan akan tetap muncul di surat suara, namun dalam keadaan tercoret. “Akan dicoret dari surat suara. Itu kalau putusan pengadilannya keluar setelah 31 Desember dan sebelum pelaksanaan pemilu. Tapi kalau dibawah 31 Desember, akan dihapus sama sekali, dan nama Caleg tersebut tidak muncul di surat suara,” demikian papar Sani. (nel)

Pemkab Punya PR Pengembangan Pariwisata

Bappeda Ingatkan Bupati TAREMPA (HK) — Plt. Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Anambas, Adies Saputra menilai, memasuki tahun ketiga, pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih belum diselesaikan oleh pasangan Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris. PR yang dimaksud oleh Adies adalah PR pengembangan sektor pariwisata Anambas, yang merupakan salah satu potensi unggulan teratas dari kabupaten maritim di Kepri ini. “Menyinggung sektor pariwisata, saya hanya mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati, bahwa masih ada PR yang berkenaan dengan visi serta misi Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujar Adies yang mewakili Bappeda Anambas dalam pertemuan antara pihak Pemkab Anambas dengan tim dari Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif beberapa waktu lalu. Menurut Adies, ada 2 PR yang harus diselesaikan, yakni

berkenaan dengan destinasi pariwisata di pulau tidak berpenghuni, serta festival budaya tahunan. Sejauh ini Adies menilai kedua hal tersebut adalah hal vital yang harus segera diselesaikan oleh Pemda Anambas, karena potensi pulau tak berpenghuni di Kabupaten Anambas menduduki peringkat yang diperhitungkan di kelas dunia. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris yang ditemui mengatakan, mengenai dua hal yang disampaikan saah satunya destinasi wisata dipulaupulau tidak berpenghuni, orang nomor dua di kabupaten maritim ini menuturkan saat ini beberapa pulau yang telah dihuni oleh masyarakat di Anambas. Namun demikian, potensi yang dihasilkan masih banyak yang terdapat di wilayah Anambas ini. “Memang ada beberapa pulau yang sudah berpenghuni. Namun beberapa pulau yang masuk kedalam wilayah kita yang belum berpenghuni dan ini yang menjadi potensi. Saya kira meningkatkan po-

tensi baik yang ada di pulau yang sudah ada penghuni juga merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan potensi pada sektor pariwisata,” paparnya. Sementara, disinggung mengenai point kedua yakni realisasi festival budaya tahunan, dirinya menilai terdapat beberapa kebiasaan unik yang terdapat dibeberapa wilayah yang ada di Anambas yang menurutnya menjadi salah satu potensi dalam melaksanakan festival budaya tahunan. Namun, dikarenakansatu dan lain hal, tradisi tersebut sedikit mengalami pergeseran jadwal. “Di salah satu daerah yang ada di Anambas ini, saya pernah berkunjung terdapat salah satu tradisi yang warganya mempunyai komitmen untuk tidak menangkap ikan Napoleon dengan melihat pada ukuran ikan serta berat ikan sampai pada waktu tertentu. Saya kira ini juga menjadi salah satu potensi bila ingin dijadikan sebagai salah satu kegiatan yang berkenaan dengan sektor pariwisata,” imbuhnya (nel) Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Kamis, 28 November 2013

21

Nurdin Sedih Lihat Nelayan Miskin KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun sedih melihat nelayan di Karimun masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Ilham Liputan Karimun Harusnya, sebagai daerah maritim yang mayoritas penduduknya hidup sebagai nelayan, kehidupan nelayan bisa lebih sejahtera. Namun, nyatanya kehidupan nelayan semakin terpuruk. Menurut Nurdin, untuk mengubah kehidupan nelayan maka yang pertama harus dirubah itu adalah pola pikir mereka, yang selama ini bergantung dengan hasil alam sebagai nelayan tangkap, pelan-pelan diganti dengan nelayan budidaya. Kalaupun masih sebagai nelayan tangkap, bukanlah dengan cara tradisional lagi melainkan

nelayan yang modern. Agar penghasilan sebagai nelayan lebih meningkat lagi, kata Nurdin, nelayan tidak hanya menangkap ikan semata, melainkan juga harus bisa bisa membudidayakan dan mengolah rumput laut. Apalagi, perairan Karimun seperti di Moro masih bagus dimanfaatkan sebagai daerah pembudidaya rumput laut dan budidaya ikan. “Terus terang saya sedih melihat kehidupan masyarakat nelayan kita di Karimun ini. Mereka tetap saja hidup dibawah garis kemiskinan. Untuk merubahnya harus merubah pola pikir mereka. Dari nelayan tangkap menjadi nelayan budi-

daya. Kalaupun masih tangkap, maka mereka harus menggunakan peralatan yang modern, tahu dengan navigasi dan baca peta,” kata Nurdin, kemarin. Dikatakan, nelayan harus terus belajar dan mengasah kemampuan mereka. Jika sebelumnya masih menggunakan dayung, maka nelayan harus mulai belajar mengenal mesin. “Jadi, kalaupun pemerintah memberikan bantuan mesin, sementara nelayan sendiri tidak tahu cara menghidupkan mesin kan percuma juga diberi bantuan,” tuturnya. Nurdin juga menghimbau kepada nelayan agar bisa memenej penghasilan mereka dari hasil melaut. Jika pada saat hasil tangkapan besar, maka sebagian dari pendapatannya bisa ditabung. Tujuannya, agar ketika masa tangkapan berkurang atau pada saat cuaca buruk dan

nelayan tidak melaut maka tabungan itu bisa diambil untuk kebutuhan keluarga. Dirinya juga meminta, kalau dapat nelayan bukan hanya menangkap ikan semata, melainkan juga bisa menjual kembali hasil tangkapan tersebut. “Cobalah lihat, nelayan kita kalau melaut pakai baju sobek, sementara yang jual ikan bisa pakai mobil mercy. Mana yang bagus menangkap ikan daripada jual ikan,” ungkap Nurdin. “Nelayan sekarang bukan hanya harus pandai menangkap ikan saja, tapi juga harus bisa memenej hasil tangkapan tersebut. Memang kalau sekali jual bisa banyak yang dapat. Tapi alangkah baiknya hasil tangkapan itu bisa disimpan dulu. Disinilah fungsinya tempat pengolahan ikan. Dengan begitu, maka hasil tangkap tidak langsung habis saat itu juga,” tandasnya. ***

Kapolres Hanya Berani Tangkap Bandar Kecil Bos Judi Sie Jie Tidak Tersentuh KARIMUN (HK) — Intruksi Kapolri Kapolri Komisaris Jenderal Pol Sutarman melalui Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Endjang Sudrajat untuk memberantas judi Sie Jie di Kepri khususnya di Kabupaten Karimun, membuahkan hasil. Satu persatu Polres dibawah Polres Karimun meringkus pelaku judi sie jie. Sayang dari sekian banyak pelaku judi sie jie yang diringkus, para bandar besar alias bos judi sie jie masih bebas berkeliaran. Seperti penangkapan pelaku judi sie jie dengan tersangka Tiang Hok alias Abun (60), pemilik toko kelontong Kenanga di Jalan Trikora, RT 1 RW 1 Kelurahan Tanjung Balai di depan Hotel Holiday, Sabtu (23/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Polres Karimun hanya berani menyentuh para bandar kecil setingkat agen dan sub agen judi sie jie yang tetap marak di Pulau Karimun dan Pulau Kundur. “Yang ditangkap cuma bandar kecil seperti Abun saja, sementara bandar besar alias bos besar judi sie jie di Karimun berinial Mh seperti pengakuan Abun tidak pernah bisa ditangkap dan disentuh sama sekali. Orang Karimun pasti tahu siapa itu Mh,” kritik Ketua Harian Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kabupaten Karimun, H Tri Purjianto, Rabu (27/11). Tri Purjianto mengatakan, dari hasil penangkapan yang dilakukan Polres Karimun, pelakunya hanya agen dan sub agen. Ini membuktikan tingkat kinerja kemampuan kepolisian dalam mengungkap kasus judi sie jie bisa diukur serta patut menjadi pertanyaan masyarakat. “Dari keterangan dan pe-

nyidikan pelaku Abun yang ditangkap ini, sebenarnya kepolisian bisa mengetahui siapa dalang judi sie jie. Ada apa ini? Apakah polisi sengaja memajamkan mata,” jelas pria yang akrab disapa Babe ini. Pen-jualan togel ini memiliki mata rantai yang saling berhubungan, mulai dari pengecer, agen, subagen bandar dan bos. “Pertanyaan besar bagi masyarakat, apakah pihak kepolisian punya keinginan dan kemauan untuk mengungkap tuntas kasus ini dengan menangkap para bos besar judi sie jie di Bumi Berazam ini,” tegas Babe. Untuk itu katanya, kepolisian terutama pucuk pimpinan perlu melakukan evaluasi kinerja personelnya. Sehingga tunggakan kasus yang ada dapat diusut tuntas. “Kami sangat mendukung program dari Kapolda Kepri memberantas perjudian dan narkoba sebagai prioritas utama tetapi tentunya perlu keseriusan dan dukungan dari para jajarannya,” ujar Babe. Babe juga mengkritik penangkapan yang dilakukan oleh Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono beserta anggotanya hanya sekedar kamuflase saja dan terkesan cuma tunjuk action untuk mengalihkan perhatian saja, padahal selama ini judi sie jie di Pulau Karimun dan Pulau Kundur tetap marak dan berlangsung secara terang-terangan. “Jangan terkesan ada seperti anak kandung dan anak tiri, jika satu ditangkap tangkap juga tempat penjualan sie jie lainnya seperti di kedai kopi di sepanjang jalan Nusantara, kedai kopi di Pasar Puakang dan beberapa titik lainnya.Tangkap semua

yang menjual judi sie jie tanpa terkecuali,” tegas Babe. Babe tidak menampik selama ini telah terjadi kesan pembiaran peredaran judi sie jie di Pulau Karimun dan Pulau Kundur. Bisnis judi di Bumi Berazam memang seolah tak tersentuh hukum. Meski pejabat Kapolres silih berganti, perjudian masih saja tumbuh subur. Sementara itu terkait penangkapan tersangka Abun ini, dari informasi dipercaya yang didapat Haluan Kepri, tersangka bos besar judi sie jie Mh telah berupaya ‘mengamankan’ beberapa pihak terkait untuk tidak memperpanjang berita seputar penangkapan ini. Termasuk juga dengan beberapa pewarta untuk tidak menulis atau mengaitkan namanya didalam pemberitaan dengan sejumlah imbalan tertentu yang telah dikoordinir. Informasi yang didapat dan dikuatkan dengan pengakuan tersangka Abun, nama Mh dikenal sebagai salah satu bos besar judi sie jie di Karimun yang mempunyai jaringan tak hanya di Pulau Karimun tetapi juga sampai di Pulau Kundur.

Putaran omset bisnis judi sie jie di bawah jaringan Mh cukup fantastis dimana dalam satu pekan bisa mencapai ratusan juga rupiah. Secara terpisah, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karimun, Senin (25/11) mengatakan, sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyidikan di lapangan dari hasil tangkapan pelaku judi sie jie dengan tersangka Abun hingga mengarah ke bandar dan bos judi sie jie. “Jika dari hasil penyidikan, ditemukan nama-nama baru dan kuat bukti, kepolisian akan langsung bergerak cepat dan meringkus pelaku judi sie jie, baik agen maupun bandar dan bos togelnya,” tegas Dwi Suryo Cahyono. Dwi Suryo Cahyono berjanji akan secepatnya memberangus jenis judi togel di Kabupaten Karimun. “Bagi masyarakat serta pihak-pihak lainnya mengetahui adanya peradaran judi sie jie atau jenis judi lainnya di wilayah masing-masing untuk proaktif memberitahukan kepada penegak hukum,” imbaunya. (hhp)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

TERSANGKA Judi Sie Jie, Tiang Hok alias Abun (60) saat diperiksa di Mapolres Karimun, Senin (25/11)

ILHAM/HALUAN KEPRI

MERASA SEDIH — Bupati Nurdin Basirun merasa sedih memikirkan kehidupan nelayan yang masih berada dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu ia meminta agar nelayan merobah pola pikir mereka dari nelayan tangkap menjadi budidaya.

20 Dokter Spesialis Ikut Solidaritas KARIMUN (HK) — Sejumlah 20 dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Balai Karimun ikut solidaritas ke Batam, sehingga menyebabkan pelayanan kepada masyarakat terganggu. Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Balai Karimun, Agung mengaku pihaknya telah memberikan izin untuk keberangkatan 20 dokter spesialis ke Batam untuk mengikuti solidaritas. Meski demikian tidak mengganggu para pasien yang datang untuk berobat, sebab sebelumnya sudah diserahkan kepada dokter jaga.

Akibatnya pasien rawat jalan dan poli menurun disebabkan dokter yang menangani tidak ada. Terlihat sampai jam 10.30 WIB pasien hanya 11 orang padahal hari-hari sebelumnya jumlah pasien lebih banyak. Sejumlah pasien merasa sangat kecewa dengan pelayanan RSUD sebab tidak pernah menginformasikan jika 20 dokter spesialis pergi ke Batam, dan banyak pasien yang ingin berobat akhirnya pulang dan menunggu kedatangan para dokter yang mereka butuhkan. Maya mengaku sangat kecewa dan tidak mengetahui jika dokter

yang akan ditemuinya tidak ada di tempat, padahal Maya berharap anaknya segera ditangani, hingga akhirnya ia memilih cek up. “Saya sih tidak tahu jika ada yang solidaritas, namun setelah saya datang tadi pagi, dokter yang ingin saya temuai malah tidak ada, padahal sudah janji. Saya tidak tau kemana, baru saya tau ada solidaritas di Batam. Padahal dari pagi saya nunggu, ya akhirnya memilih untk pulang, besok lagi saya datang untuk mengobati anak saya,” tutur Maya dengan muka kesal. (abk)

Kabupaten Induk Tidak Lepas Tangan Kundur Jadi Kabupaten KARIMUN (HK) — Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Karimun, M Yosli mengatakan, Pemda Karimun berjanji tidak akan lepas tangan terhadap Pulau Kundur terkait pembangunan infrastruktur. Menurutnya, meskipun masyarakat di Pulau Kundur telah bersiap-siap untuk menyambut pengesahan Kabupaten Kepulauan Kundur, namun kabupaten induk tidak akan lepas tangan dan tetap menganggarkan untuk pembangunan di pulau tersebut dan sekitarnya. Apalagi ada dua kecamatan yang baru saja dimekarkan di Pulau Kundur yakni Kecamatan Belat dan Kecamatan Ungar. Dua kecamatan itu memang belum memiliki fasilitas apa-apa seperti kantor camat dan puskesmas yang tentunya merupakan hal yang paling vital untuk sebuah pemerintahan.

“Intinya Kundur tetap kita bangun karena saat ini masih masuk dalam wilayah Kabupaten Karimun. Kalaupun sudah lepas atau memisahkan diri dari Karimun, maka kabupaten induk tetap bertanggungjawab,” kata Yosli, kemarin. Disinggung seperti saat pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas, maka Pemprov Kepri memberikan dana hibah tiga tahun berturut-turut. Apakah hal tersebut juga bakal dilakukan oleh Pemkab Karimun untuk Pulau Kundur jika nanti telah sah menjadi sebuah kabupaten? Yosli mengaku tidak bisa menyebutkan apakah hal tersebut akan dilakukan oleh Pemkab Karimun. Namun menurut dia, apapun kondisinya Kundur tetap dibangun dan diperhatikan untuk kesejahteraan masyarakat. Diberitakan sebelumnya, sambil menunggu disahkannya Kundur menjadi daerah otonomi baru (DOB) sebagai

Kabupaten Kepulauan Kundur, Pemerintah Kabupaten Karimun dan Pemprov Kepri diminta untuk tidak lepas tangan begitu saja. Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah. “Yang jelas ketika Kundur sudah jadi kabupaten, maka kabupaten induk serta Pemprov Kepri tidak boleh lepas tangan. Dia harus membiayai Kabupaten Kepulauan Kundur dan harus dianggarkan dalam APBD,” ucap Iskandar, Sabtu (16/11). Apa saja persiapan-persiapan ke depan sambil menunggu disahkannya Kundur menjadi Kabupaten? Menurut pria yang juga sebagai Dewan Pembina Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) ini bahwa Pemprov Kepri telah memiliki pengalaman terkait pemekaran dari beberapa daerah, seperti Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 28 November 2013

22

Wilshere Catat Sejarah

Wilshere

JACK Wilshere menjadi pahlawan kala Arsenal membekuk Marseille di Liga Champions dengan memborong dua gol kemenangan The Gunners. Prestasi itu pun membawanya ke dalam catatan sejarah. Gelandang timnas Inggris itu sudah membobol gawang lawan saat laga di Emirates Stadium baru berjalan 31 detik. Sepakan melengkungnya menerobos ke sudut atas gawang Marseille tanpa bisa dijangkau kiper Steve Mandanda.Gol tersebut menjadikan Wilshere sebagai pemain Inggris yang mencetak gol tercepat dalam sejarah turnamen akbar Eropa tersebut, meski gol itu belum cukup membawanya masuk 10 besar gol tercepat dalam sejarah Liga Champions. (bbc)

Barca Terpeleset di Amsterdam AMSTERDAM (HK) — Pimpinan klasemen sementara Grup H, Barcelona harus terpeleset dan mengalami kekalahan pertama mereka di ajang resmi musim ini saat menyambangi kandang Ajax dalam matchday 5 Liga Champions di Amsterdam Arena, Kamis (27/11) dinihari WIB. Gol dari Thulani Serero dan Danny Hoesen menjadi sumber duka bagi Loz Azulgranas. Keduanya membuat tim tuan rumah unggul dua gol terlebih dahulu hingga babak pertama usai. Xavi sempat mencetak satu gol balasan namun itu terbukti hanya menjadi gol hiburan, mengingat El Barca tak mampu lagi mencetak satu gol tambahan

CMYK

di waktu sisa. Meski akhirnya Ajax mendapat kartu merah melalui Joel Veltman, Barca tetap tidak bisa mampu memanfaatkan keunggulan jumlah personel untuk mengamankan satu poin di laga itu. Akhirnya Martino merasakan pahitnya pil kekalahan semenjak ia dipercaya menangani Lionel Mes-

si dkk di bulan Juli, awal tahun ini. Menariknya, rekor Guardiola sendiri terhenti saat tim ditumbangkan 1-0 di kandang Getafe. Laga kala itu digelar pada tanggal 26 November atau tepat dua tahun saat laga antara Ajax dan Barcelona digelar. Entrenador Gerardo Martino secara terbuka mengakui bahwa timnya memang layak menerima kekalahan tersebut. Pria asal Argentina ini menyebut bahwa kendurnya permainan pasukannya di babak pertama menjadi faktor utama yang membuat Ajax bisa meraih kemenangan. "Daripada hasil akhir, saya lebih tertarik menyoroti permainan kami di 45 menit pertama. Saat itulah Ajax membuat perbedaan dan memastikan kemenangan mereka," keluh Martino. "Mereka lebih cepat dan lebih baik dalam situasi satu lawan satu. Kami membiarkan babak pertama berlalu begitu saja, karena itulah kami kalah." Menit pertama dimulai, Ajax langsung menerapkan pressing ketat terhadap pemain Barcelona. Strategi tersebut cukup manjur di awal laga. Permainan Barca pun mengalami kesulitan un-

tuk berkembang. Hasilnya, Ajax sukses mengajak Blaugrana bermain dengan cara yang mereka inginkan. Dan strategi tersebut memang berhasil di babak pertama ini. Pada menit ke 19, tuan rumah mampu mencuri gol. Adalah Serero yang menjadi lakonnya. Berawal dari pergerakan Van Rhijn di sayap kiri pertahanan Barcelona, ia sukses mengirim umpan silang rendah dan Serero menyambutnya dengan sontekan. 1-0 untuk Ajax. Mencoba bangkit, Barca yang mengandalkan Neymar di lini depan mengalami kesulitan. Gol penyeimbang pun tampak sulit untuk dijangkau. alih-alih mencetak gol, memasuki menit-menit akhir babak pertama, tim tamu kembali kebobolan. Kali ini giliran Hoesen yang menyarangkan bola ke gawang Pinto. Usai terjadi sklimit di depan gawang Barca, Hoesen mampu memanfaatkan kesempatan dengan mencuri bola dan mengecoh Puyol. Sepakan lemah Hoesen tak mampu dihentikan Pinto. Kedudukan 2-0 ini tak berubah hingga turun minum. Memasuki babak kedua, bencana datang di kubu tuan rumah. Joel Veltman

NET

SELEBRASI GOL — Pemain Ajax Amsterdam, Danny Hoesen (23) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua bagi timnya saat menjamu Barcelona dalam matchday 5 Grup H Liga Champions di Amsterdam Arena, Rabu (27/11) dinihari WIB. diusir wasit setelah melanggar Neymar di kotak terlarang. Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Barca. Xavi yang ditunjuk menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Kedudukan berubah menjadi 2-1. Usai insiden kartu merah tersebut, intensitas serangan permainan Ajax mulai mengendur. Tampaknya mereka mencoba mengamankan keunggulan dengan mengurangi penyerangan. Sebaliknya, Barca semakin nyaman dan berusaha membongkar pertahanan tuan rumah, sayang meski melawan 10 orang, Blaugrana masih belum mampu menyamakan kedudukan. Dan akhirnya, peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit. Barca pun harus pulang dengan tangan hampa setelah dikalahkan tuan rumah Ajax dengan skor 2-1. Dengan hasil ini, Ajax Amsterdam menatap laga melawan AC Milan di San Siro beberapa pekan mendatang. Di sana, Ajax bertekad untuk mendapatkan kemenangan. Kemenangan

atas Milan di San Siro berarti satu tiket untuk berlaga di fase gugur Liga Champions, menemani Barcelona yang sudah lebih dulu lolos. Terkait kemenangan yang diraih pasukannya tersebut, pelatih De Boer mengungkapkan bahwa ia menginstruksikan anak buahnya untuk terus menekan Barca dan membuat tim tamu bermain tidak nyaman. Secara khusus De Boer mengakui bahwa dirinya terinspirasi dari gaya permainan yang diterapkan Bayern Munich saat mengalahkan Barca musim lalu. "Saya pikir Barca membuktikan bahwa mereka semestinya bisa menang dalam laga kali ini, namun kami sukses menghambat permainan mereka agar tidak berkembang," ungkap De Boer dalam konferensi pers usai laga.

"Ya, kami mencontoh permainan Bayern saat mereka mengalahkan Barca musim lalu. Namun saya pikir kami memberikan tekanan lebih besar ketimbang yang dilakukan Bayern. Saya senang kami bisa mengalahkan Barca dengan gaya permainan kami sendiri." Musim lalu Bayern berhasil membuat Barca tak berkutik saat keduanya bertemu di semifinal Liga Champions musim lalu. Die Roten berhasil mengeliminasi Blaugrana dengan skor agregat 7-0 dalam pertandingan dua leg. (bln/glc/sky)

Tromso vs Tottenham Jumat (29/11) Pkl. 00:45 WIB

Sevilla Inggrisvs vsEstoril Chili Jumat(16/11) (29/11)Pkl.03:00 Pkl.01:00WIB WIB Sabtu

Swansea vs Valencia Jumat (29/11) Pkl.03:00 WIB

Bordeaux vs Frankfurt Jumat (29/11) Pkl.03:00 WIB|

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahril


Iklan

Kamis, 28 November 2013

23


CMYK

Kamis, 28 November 2013

KARIMUN (HK)—Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun terus melakukan berbagai upaya untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga berbagai kegiatan baik untuk spiritual dan jasmani tak luput dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Seperti tabligh akbar mendatangkan da'i kondang dari Jakarta yakni Ustadz Taufikurrahman atau Ustdaz Pantun, kemudian mem-

24

persiapkan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, peninjauan lahan untuk pembangunan pesantren perbatasan. Tak terkecuali meningkatkan partiripasi dalam urusan kebersihan, sehingga beberapa titik yang menjadi penilaian khusus dalam rencana merebut piala adipura pun dilakukan pemantauan. Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

SAMBUTAN Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam acara malam tabligh akbar peringatan 1 Muharram 1435 Hijriyah di Coastal Area

WAKIL Bupati Karimun Aunur Raifq meninjau keberihan dan fasilitas kontainer sampah di sekitar Pasar Puakang

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau kebersihan Pasar Sri Karimun terkait tekad meraih piala adipura

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq bersalaman dengan mantan Walikota Batam, Ria Saptarika dalam acara tabligh akbar memperingati 1 Muharram 1435 Hijriyah

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq berbincang dengan Ustadz Taufiqurrahman atau akrab disapa Ustadz Pantun

BUPATI Karimun Nurdin Basirun dan Sekda Karimun T.S Arief Fadillah meninjau lahan yang akan didirikan pesantren perbatasan di Pulau Parit.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun, Ustadz Pantun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq (dari kiri ke kanan).

PENYAMPAIAN ceramah dari Ustadz Pantun dalam rangka tahun baru 1 Muharram 1435 Hijriyah

WAKIL Bupati Karimun Aunur Raifq meninjau keberihan dan fasilitas tong sampah di sekitar Jalan Nusantar

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau bank sampah yang dikelola Badan Kebersihan dan Pertamanan di Perumahan Imperium tak jauh dari Masjid Agung Poros

Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Smemal Kecamatan Meral Barat

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menuju lokasi yang akan dibangun pesantren perbatasan

BUPATI Karimun Nurdin Basirun tiba di Pulau Parit dalam rangka meninjau lahan pembangunan pesantren perbatasan

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.