CMYK
Selasa, 28 Oktober 2014 4 Muharram1435 H
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
TERBIT 24 HALAMAN, NO 28/10 TAHUN KE 13
HARGA ECERAN Rp2.500,
Website: www.haluankepri.com
KRITIK & SARAN: 085374539090
Tak Dipilih Jadi Menteri, Masyarakat Riau Kecewa pada Jokowi
Basrizal Koto
PEKANBARU (HK) — Keputusan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menetapkan para menteri yang duduk di kabinetnya, menimbulkan rasa kecewa mendalam bagi masyarakat Riau. Hal itu disebabkan, tidak ada satu pun putra Bumi Lancang Kuning yang dipercaya duduk dalam kabinet.
Hal itu dinilai sangat tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan Riau selama ini kepada Indonesia, khususnya dari sumber daya alam. Tidak hanya itu, Riau juga memiliki SDM yang pantas dan mumpuni untuk dipercaya menjabat sebagai menteri. Rasa kecewa itu diungkapkan sejumlah tokoh di Riau. Di antaranya
Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto dan Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Syahril Abubakar. Menurut Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto, melihat kebijakan Jokowi-JK dalam membuat susunan kabinet, masyarakat Riau pantas marah.
"Masyarakat Riau sangat pantas untuk marah, karena tidak ada putra Riau yang dipercaya menjadi menteri. Hasil bumi dari Riau terus dikeruk, sumbangan Riau terhadap devisa negara cukup besar, tapi putra daerah Riau tidak dipercaya masuk dalam kabinet," ujar Basko, panggilan akrabnya, Minggu (26/10).
Basko mengingatkan janji yang pernah dilontarkan Jusuf Kalla pada saat masa kampanye Pilpres dan kunjungannya ke Riau. Ketika itu, ada sejumlah tempat yang didatangi Jusuf Kalla, seperti kediaman Budayawan Riau, Tenas Effendy, serta sejumlah media. Ketika itu, Jusuf Kalla meTak Dipilih Hal 7
PRESIDEN PERINTAHKAN MENTERI LANGSUNG BEKERJA
Kenaikan Harga BBM Belum Dibahas JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo belum menyinggung soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada sidang paripurna pertama kabinet, Senin (27/10) siang di Kantor Presiden, Jakarta. Jokowi masih fokus menginstruksikan kepada semua menteri mulai bekerja supaya ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan baru dapat dipenuhi. "Belum dibahas. Kami akan rapat khusus mengenai itu. Tadi kami belum bahas BBM," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Sofyan menjelaskan, arahan Presiden dalam rapat itu adalah mempercepat keputusan dan menyelesaikan persoalan yang tertunda. "Contohnya masalah perizinan bagaimana dipermudah. Orang sekarang mencari izin lebih sulit daripada membangun PLTA," kata dia. Pembenahan perizinan, sebut Sofyan, dilakukan untuk mempercepat investasi hingga infrastruktur. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga mengaku pemerintah belum membahas isu kenaikan harga BBM tersebut.
"Kita tidak membahas itu. Memang belum menjadi pembahasan di sidang kabinet tadi," ujarnya di Kantor Kemenkeu. Menurut Bambang, soal kenaikan harga BBM harus dilihat dalam konteks perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Tidak hanya untuk menyelamatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tetapi harus memperhatikan inflasi, daya beli masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi. "Tidak ada yang bilang jadi atau tidak, pokoknya kita lihat perkembangannya," kata Bambang. Menurut Bambang, besaran dan waktu kenaikan harga BBM harus benar-benar tepat. Jangan sampai kebijakan
Nuri Maulida
ini justru menjadi blunder, karena pertumbuhan ekonomi turun drastis akibat daya beli masyarakat anjlok. "Semua urgent, tapi yang paling penting adalah besarnya. Besarnya menjaga ketahanan ekonomi kita di tahun 2015, itu yang paling penting. Kita juga tidak ingin pertumbuhan terkoreksi terlalu dalam," papar Bambang. Ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng menjelaskan, jatah BBM subsidi 46 juta kiloliter (KL) tidak akan cukup sampai akhir tahun ini. Untuk menutupi kekurangannya, harga BBM subsidi harus segera dinaikkan. "Pertamina kan perkirakan jatah BBM subsidi tak cukup sampai akhir tahun. Dan kalau tetap dipaksakan digelontorkan akan jebol 1,61 juta KL," bebernya. Andy mengungkapkan, jatah BBM subsidi di APBN wajib mencukupi dari 1 Januari-31 Desember 2014. Namun, setelah berbagai upaya penghematan BBM subsidi, kebijakan pengendalian BBM Kenaikan Harga Hal 7
ANTARA/NET
LANTIK MENTERI — Joko Widodo membacakan sumpah jabatan saat Pelantikan Menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10). Presiden Joko Widodo melantik 34 Menteri dan dua Wakil Menteri.
Sani Yakin Kemaritiman Kepri Berkembang Pesat
Temukan Calon Suami JAKARTA (HK) — Batal menikah dengan bangsawan Malaysia Muhammad Adam Yahya, tidak membuat Nuri Maulida larut dalam kesediahan berkepanjangan. Nuri sudah move on. Ia dikabarkan sudah menemukan calon suami baru. Pria beruntung itu bernama Pandu Kusuma, seorang anggota atau senator Dewan Pimpinan Daerah (DPD) asal Kota Bandar Lampung. "Alhamdulillah senang sekali, kemarin Nuri datang sama saya, menyampaikan, senang,
HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri HM Sani melihat kemajuan sektor kemaritiman Kota Changwon, Provinsi Gyeongsangnam, Korea Selatan. Kepri bertekad ingin menyontoh kemajuan kota tersebut di bidang kemaritiman.
TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kian fokus membawa perubahan ekonomi di bidang kemaritiman. Selain menjalin hubungan kerja sama dengan negara-negara yang berkembang di sektor kelautan, kini pembangunan juga didukung dengan review Undang-Undang (UU) 32 Tahun 2004. Gubernur Kepri H Muhammad Sani, menyampaikan bahwa pemerintah akan
Sani Yakin Hal 7
Terkait Gugatan Perdata kepada PT Gandasari
PT Lobindo Minta Hakim Lebih Teliti TANJUNGPINANG (HK) — Independensi dan ketelitian majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang diharapkan dapat mengungkap fakta pada sidang perdata gugatan PT Lobindo Nusa Persada (LNP) terhadap PT Gandasari Resources (GR) yang saat ini sedang berjalan. Menurut kuasa hukum PT Lobindo, Mas Rara Tri Retno
SH, yang diajukan oleh kliennya tersebut, yakni gugatan wanprestasi atas pembayaran fee hasil pertambangan, pajak royalty, Dana Jaminan Pelestarian Lingkungan (DJPL) serta dana corporate social responsibility (CSR), tunggakan pajak dari pelaksanaan pertambangan yang dilakukan berdasarkan Surat Kuasa Izin Usaha PertamPT Lobindo Hal 7
Ingat November 2012 Rabu (29/10) Pkl. 02:40 WIB
Temukan Calon Hal 7
Kebaikan
LIVERPOOL (HK) — Laga menarik akan tersaji di Anfield pada Rabu (29/10) dini hari kala tuan rumah Liverpool menerima kunjungan Swansea City dalam laga babak keempat Piala Liga Inggris alias Capital One Cup. The Reds kini tengah menjalani tren negatif. Dalam beberapa laga terakhir, penampilan anak asuh Brendan Rodgers selalu tak terlihat meyakinkan. Usai hanya menang 'beruntung' kontra QPR, Steven Gerrard cs tak bisa mencetak
“KEBAIKAN akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati” (kbc)
gol di Anfield, masing-masing dihajar Real Madrid 0-3 serta hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Hull City. Sejatinya, momen laga kontra Swansea ini bisa dijadikan ajang pelampiasan Liverpool. Namun sejak Ingat November Hal 7
Haluan Kepri SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: M. Fauzi