Haluankepri 30agus13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 30 Agustus 2013 23 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 30/8 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Berantas Korupsi

Tanpa Toleransi SBY Instruksikan Penegak Hukum Kawal Ketat Paket Kebijakan Ekonomi JAKARTA (HK) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat konsultasi dengan para menteri dan pimpinan lembaga bidang hukum di Istana Negara, Kamis (29/8). Presiden menginstruksikan para penegak hukum untuk mengawal ketat paket kebijakan ekonomi pemerintah. "Sehingga apa yang jadi kekhawatiran terhadap situasi bisa kita tangani bersama dengan syarat satu hal yang ditekankan, tidak boleh terjadi, tidak ada toleransi dalam pencegahan dan pemberantasan

korupsi," papar Menko Polhukam Djoko Suyanto yang melanjutkan instruksi Presiden tersebut. Dalam rapat itu, SBY menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia dan dunia, serta paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. Kebijakan yang

diambil tanpa melanggar undang-undang. Presiden dalam arahannya mengingatkan untuk terus ada upaya untuk mencegah kemungkinan terjadi praktik korupsi. Agenda tersebut tetap menjadi agenda prioritas Berantas Korupsi Hal 7

PRESIDENRI.GO.ID

RAPAT KOORDINASI — Presiden SBY bersama Ketua MA Hatta Ali, Ketua BPK Hadi Purnomo dan Ketua KPK Abraham Samad berjalan usai rapat koordinasi tentang upaya pencegahan tindakan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan paket kebijakan ekonomi. Presiden menginstruksikan perlu adaanya early warning begitu ada sinyal terjadi praktik korupsi.

Tambang Granit di Hutan Lindung KARIMUN (HK) — Polemik soal alih fungsi hutan lindung di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bukan hanya terjadi di Kota Batam, namun juga di Kabupaten Karimun. Bahkan, di Karimun, ada kawasan hutan lindung yang sudah dimanfaatkan sebagai lahan eksploitasi tambang. Selain eksploitasi tambang pasir darat di Teluk Lekop, Desa Pongkar Kecamatan Tebing, penjarahan hutan lindung paling Zulfikar parang diduga dilakukan PT Karimun Granite (KG) di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat yang melakukan aktivitas penambangan batu granit. "Dengan begitu pentingnya fungsi dari hutan lindung, kenapa pemerintah daerah sepertinya sengaja mengeluarkan izin kepada PT KG untuk melakukan ekspolitasi tambang batu granit di lokasi hutan hutan lindung yang semestinya dijaga dan dilindungi itu. Saya heran, kenapa perusahaan itu dengan leluasa melakukan eksploitasi tambang," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Karimun Zulfikar, Kamis (29/8) di gedung DPRD Karimun. Zulfikar menilai, penjarahan hutan lindung yang dilakukan oleh PT KG termasuk bentuk perusakan terhadap ekosistem

Persoalan Hutan Kepri Dibawa ke DPR RI BATAM (HK) — Perubahan peruntukan hutan di sejumlah kawasan di Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan lokus DPCLS (berdampak penting cakupan yang luas serta bernilai strategis) akan dibawa ke DPR RI sesuai amanat pasal 19 ayat 2 UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Hal itu disampaikan Gubernur Kepri HM Sani dalam pertemuan dengan pengusaha se-Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (29/8). Pada pertemuan itu, Gubernur memaparkan, lokus DPCLS merupakan lokasi-lokasi yang mengalami perubahan peruntukan kawasan hutan dari Kawasan Hutan Konservasi maupun Hutan Lindung (HL) menjadi Areal Penggunaan Lain (APL). Persetujuan perubahan peruntukan kawasan hutan pada lokus DPCLS harus mendapat persetujuan dari DPR RI. Dalam hal ini, sebutnya, Menteri Kehutanan telah menyampaikan surat No S.375/Menhut-II/ Persoalan Hutan Hal 7

KarSa "Menang" Lagi di Jawa Timur SURABAYA (HK) — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) unggul atas tiga pasangan lain versi penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei di Pemilihan Gubernur Jatim 2013. Namun, meski disebut menang dalam

Tambang Granit Hal 7

Kejari Akan Tagih Dana TKI

Hal

9

Mobil Aparat ‘Ngetem’ di Pelabuhan

Hal

17

Kepemimpinan KEPEMIMPINAN adalah memahami orang dan melibatkan mereka untuk membantumu mengerjakan suatu tugas. Dan ini membutuhkan semua karakteristik luar biasa seperti integritas, dedikasi akan suatu tujuan, sikap tanpa pamrih, pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kegigihan serta tekad pantang menyerah pada kegagalan. (stc)

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha, pengurus Kadin dan Apindo Kepri di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (29/8).

satu putaran, pasangan KarSa itu memilih menunggu hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum. "Tetap menunggu hasil manual resmi KPU," ujar Soekarwo ditemui di rumah dinasnya Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Kamis (29/8). Salah satu lembaga survei yakni

Indonesia Research Centre (IRC) misalnya, menyebut pasangan yang diusung Partai Demokrat itu menang dengan perolehan 47.36 persen. Survei dilakukan di 400 TPS di seluruh Jatim dengan metode acak. Setiap TPS. punya kesempatan yg sama untuk menjadi sampling, KarSa "Menang" Hal 7

Krisis Suriah, Rusia Kirim Kapal Perang MOSKOW (HK) — Rusia dalam beberapa hari ke depan segera mengirim kapal anti-kapal selam dan kapal penjelajah berpeluru kendali ke Laut Tengah pada saat Barat menyiapkan kemungkinan serangan terhadap Suriah. Demikian siaran kantor berita Interfax, Kamis (29/ 8), menanggapi masalah kriris yang terjadi di negara Suriah. Mengutip keterangan seorang sumber di lingkaran Angkatan Bersenjata Rusia, Interfax menerangkan, kapal anti-kapal selam dan misil permukaan ke

permukaan akan segera bergerak dalam beberapa hari ini. Perkembangan situasi terkini, kata sumber itu, membuat Angkatan Laut harus menyesuaikan diri. "Keadaan berkembang di Laut Tengah Ti-

mur menyerukan koreksi tertentu untuk meningkatkan angkatan laut," kata sumber di Staf Umum Rusia kepada Interfax, seperti dilansir AFP. "Sebuah kapal anti-kapal selam besar dari Armada Utara akan bergabung dengan mereka (angkatan laut yang ada) selama beberapa hari ke depan," kata sumber itu. Disebutkan bahwa armada tersebut akan bergabung dengan Moskva. "Satu kapal penjelajah roket dari Armada Laut Hitam yang sekarang Krisis Suriah Hal 7

NET

KAPAL perang Rusia.

Inka Noverita

Tinggal di Afsel JAKARTA (HK) — Pernikahan artis Inka Noverita dan Todhi baru akan dilaksanakan pada 1 September 2013. Namun, Inka sudah mempunyai rencana besar untuk masa depannya dengan Todhi. Ditemui di butik Ivan Gunawan, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, kemarin, Inka mengaku akan langsung pindah ke Johanesberg, Afrika Selatan (Afsel). Maklum, sang suami tinggal dan bekerja di sana. Tinggal di Hal 7

Pep Guardiola

Jose Mourinho PRAHA (HK) — Perseteruan antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola akan kembali terjadi, saat Bayern Munchen akan bertemu Chelsea dalam laga perebutan Piala Super Eropa 2013 di Eden Arena, Praha, Sabtu (31/8) dinihari nanti. Piala Super Eropa adalah pertandingan yang mempertemukan juara-juara di kompetisi yang diadakan UEFA musim lalu, yakni juara Liga Champions (Bayern Munchen) melawan juara Europa League (Chelsea). Laga ini bisa dikatakan sebagai ulangan final Liga Champions musim 2012. Saat itu Chelsea menang atas Bayern Munchen lewat drama adu pinalti. Kekalahan tersebut coba akan dibalas oleh Philip Lahm cs pada laga nanti.

Munchen vs Chelsea Sabtu (31/8) Pkl. 01:30 WIB

Selain itu, laga ini akan dipanaskan oleh Pep Guardiola (pelatih Bayern Munchen) dan Jose Mourinho (pelatih Chelsea). Kedua pelatih jenius ini merupakan lawan bebuyutan saat keduanya bertemu di laga El Clasico Spanyol. Pep Guardiola versus Mourinho sudah melakoni duel sebanyak 11 kali Duel Pelatih Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Jumat, 30 Agustus 2013

2

BI Naikkan Suku Bunga Acuan JAKARTA (HK) — Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menaikkan kembali suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 50 bps ke level 7 persen. Kebijakan ini untuk mengantisipasi inflasi, nilai tukar rupiah, dan defisit transaksi berjalan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, sikap tersebut diambil untuk menyikapi cepatnya dinamika perubahan perekonomian global dan nasional akhirakhir ini. Keputusan tersebut diambil pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi makroekonomi, moneter, dan sistem keuangan terkini. “Dalam beberapa waktu terakhir, ekonomi Indonesia mengalami tekanan dengan intensitas yang semakin tinggi, seiring dengan meningkat-

nya ketidakpastian ekonomi global serta masih tingginya ekspektasi inflasi dan persepsi terhadap kesinambungan transaksi berjalan,” kata Agus dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (29/8). Dewan Gubernur menilai bahwa proses penyesuaian perekonomian nasional terhadap perlambatan ekonomi terindikasi mulai berlangsung. Hal ini tidak terlepas dari bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia selama ini; ataupun langkah-langkah koordinasi kebijakan, baik dengan peme-

rintah maupun dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Meskipun demikian, Agus memandang bahwa tekanan dan ketidakpastian perekonomian global ke depan masih relatif tinggi, baik terkait dengan waktu dan besarnya peruncinganstimulus moneter oleh The Fed, penurunan harga komoditas, maupun perlambatan pertumbuhan dunia. “Inilah alasan kami memutuskan untuk menempuh langkah-langkah lanjutan demi memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial dalam pengendalian inflasi, stabilisasi nilai tukar rupiah, penurunan defisit transaksi berjalan, serta penguatan ketahanan makroekonomi dan stabilisasi sistem keuangan,” ungkapnya. Selain menaikkan BI Rate, BI juga menaikkan suku bunga fasilitas peminjaman sebesar 25 bps menjadi 7,00

persen, dan suku bunga fasilitas deposit sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen. Kenaikan BI Rate diharapkan dapat lebih memperkuat pengendalian ekspektasi inflasi dan memitigasi risiko kemungkinan terjadinya pengaruh pelemahan rupiah terhadap inflasi dan sebaliknya. “Kebijakan ini juga sebagai bagian dari langkah untuk menekan defisit transaksi berjalan menuju tingkat yang sehat dan berkesinambungan,” tambahnya. Analis Obligasi PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/ IBPA) Fakhrul Aufa menilai kenaikan suku bunga acuan (BI rate) sebanyak 50 basispoin (bps) ke level 7 persen akan menyebabkan ekonomi Indonesia lebih atraktif dibandingkan negara regional. “Nantinya akan memicu capital inflow, investor asing akan terus beli jadi potensinya

yield kembali turun ke level 8 persen-8,25 persen,” ujarnya. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), kepemilikan asing di pasar surat berharga negara (SBN) per 28 Agustus 2013 tercatat Rp284,75 triliun atau 31,1 persen dari total dana yang sebesar Rp915,07 triliun. Jumlah itu terus menyusut dibanding periode akhir Mei dengan porsi 33,82 persen atau sebesar Rp302,94 33,82 perseb dari total dana Rp895,77 triliun. Di sisi lain, lembaga perbankan justru terus meningkatkan dananya di pasar obligasi mencapai Rp19,15 triliun sehingga menembus level Rp325,41 triliun dari porsi akhir Mei yang hanya Rp306,26 triliun. Dana pensiun juga membuktikan komitmennya untuk mendongkrak pasar obligasi dengan peningkatan dana menjadi Rp37,31 triliun dari posisi

akhir Mei Rp28,46 triliun. Adapun, porsi individu menyusut Rp2,1 triliun, reksa dana menurun Rp2,09 triliun, dan lembaga asuransi mengurangi dananya hingga Rp3,23 triliun dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Namun, skenario akan berbalik jika pemerintah tidak bisa mengendalikan depresiasi rupiah dan inflasi beberapa bulan ke depan. Laju inflasi yang terlalu cepat dan pelemahan rupiah yang tidak bisa terbendung akan membuat pasar obligasi tidak kompetitif dan kembali menekan harga. Analis PT Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga memprediksi yield obligasi akan melambung hingga di atas 9% jika pemerintah gagal menjinakkan kenaikan harga bahan pangan dan pelemahan nilai tukar rupiah. Dia menjelaskan teori su-

Agus Marto dah terbukti jika BI rate meningkat maka harga obligasi seringkali tertekan dan secara bersamaan yield akan melambung. “Setidaknya akan [kenaikan yield] berlangsung sampai akhir tahun ini, sebab Bank Indonesia kemarin menyatakan inflasi sampai akhir tahun ini bakal terkerek menjadi 8,6 persen-9,2 persen,” ungkapnya. (kcm/bis)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

3

Kebutuhan Pokok Aman 1,5 Bulan ke Depan BATAM (HK) — Keputusan delapan importir Batam untuk wait and see (menunggu dan melihat) pergerakan rupiah, dan menahan dulu untuk melakukan impor komoditas pangan, berimbas pada ketersediaan kebutuhan pokok di Batam. Nana Marlina Liputan Batam Namun begitu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam Amsakar Achmad, menjamin ketersediaan kebutuhan pokok aman hingga 1,5 bulan ke depan. Hal tersebut disampaikannya kepada Haluan Kepri, Kamis (29/8). "Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat maupun dollar Singapura telah berimbas pada impor komoditi pangan kita. Tadi malam saya telah berbicara dengan delapan importir, khususnya importir ko-

moditi strategis, mereka memang sangat terkena imbas pelemahan rupiah, dan mengurangi drastis impor. Tetapi, dari stok mereka, ada jaminan stok kebutuhan pokok aman hingga satu sampai 1,5 bulan ke depan," ujar Amsakar. Komoditi strategis yang dimaksud di antaranya beras, gula, bawang putih, kedelai, minyak goreng, dan lainnya. Sementara untuk kebutuhan pokok harian seperti sayur-sayuran masih dominan dipasok dari Batam dan Bintan, serta provinsi lainnya di Indonesia. Dikatakan Amsakar, ke delapan importir tersebut tidak serta merta menghen-

tikan impor, melainkan mengurangi untuk tetap menyuplai kebutuhan pasar domestik. "Mereka tetap menyuplai kebutuhan pasar domestik, mereka juga hatihati menaikan angka. Dari segi jumlah, pengurangan sampai 80 persen," ujarnya. Melihat kondisi saat ini, lanjut Amsakar, ia telah melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepri yang juga Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Minot Purwahono, bulan ini inflasi diperkirakan masih sama seperti bulan lalu, yakni di angka 2,5 persen, kebutuhan hidup layak (KHL) di kisaran Rp2 jutaan, serta parameter rujukan lainnya. "Untuk harga-harga komoditas pangan sekarang sudah mulai turun dibandingkan bulan lalu, semuanya masih dalam pantauan tim saya di lapangan. Khusus untuk beras Bulog, persediaan aman hingga enam bulan ke depan," pungkasnya. ***

DOK

KETERSEDIAAN PANGAN — Pedagang kebutuhan pokok di Pasar SP Plaza Batuaji sedang mengemas gula. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam menjamin ketersediaan pangan aman hingga 1,5 bulan ke depan.

Trading Diwarnai Aksi Ambil Untung BATAM (HK) — Aksi beli investor domestik membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 77 poin pada penutupan Kamis (29/8). Namun, aksi tersebut masih bersifat sementara, banyak di antaranya yang memanfaatkan untuk ambil untung, bukan untuk tujuan investasi jangka panjang. “Banyak investor yang ambil untung, mereka main cepat. Untuk beli jangka panjang agak

kurang, karena kondisi masih miris. Di samping itu juga banyak investor yang menarik uangnya karena masih menunggu situasi aman dulu. Meski begitu, perdagangan hari ini cukup bagus, masih rebound, pada penutupan sesi I, IHSG ditutup naik 17.917 poin (0,44 persen) ke level 4,044,392,” ujar Trader Phillip Securities Batam Marisa, Kamis (29/8). Indeks sempat menanjak

tinggi di sesi II, namun setelah itu lajunya sedikit melambat tapi masih bertahan di zona hijau gara-gara aksi ambil untung. Saham-saham unggulan masih jadi incaran investor, seperti saham BUMN, Bank dan pertambangan. Saham-saham costomers good masih terbilang bagus, meski ada yang turun. “Paling banyak turun hari ini sektor properti dan konstruksi,” ujar Marisa lagi.

Dikatakannya, bagi investor pemula, kondisi saat ini cocok untuk memulai trading karena harga saham sedang murah, namun penuh resiko. “Bagi pemula yang ingin memulai trading, saat ini cocok. Meski fluktuatif, masih relatif bagus,” ujar Marisa. Membuka perdagangan, Kamis (29/8), IHSG menanjak 49,642 poin (1,23%) ke level 4.076,117. Investor lakukan aksi beli selektif di saham-saham

yang valuasinya masih murah. Di penutupan sesi I, IHSG ditutup naik 17.917 poin (0,44 persen) ke level 4,044,392. Dan pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 77,118 poin (1,92%) ke level 4.103,593. Sementara Indeks LQ45 menanjak 15,032 poin (2,26%) ke level 680,013. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 215.813 kali pada volume 5,344 miliar lembar saham senilai Rp6,552 triliun. Sebanyak 199 saham naik, sisanya 67 saham turun, dan 83 saham stagnan. Saham-saham yang naik sig-

CMYK

nifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.950 ke Rp37.450, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp1.500 ke Rp63.500, Matahari (LPPF) naik Rp800 ke Rp12.200, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp800 ke Rp30.500. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp450 ke Rp11.950, Inovisi (INVS) turun Rp250 ke Rp1.000, Jasa Marga (JSMR) turun Rp200 ke Rp5.350, dan Indomobil (IMAS) turun Rp200 ke Rp4.750. (pti/dtc)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Syahrial Anwar


Dunia

Jumat, 30 Agustus 2013

4

ASEAN Bahas Krisis Suriah BRUNEI DARUSSALAM (HK) — Krisis Suriah dan sengketa Laut Cina Selatan diperkirakan akan mendominasi pertemuan para menteri pertahanan ASEAN di Brunei, Kamis (29/8). Para menteri pertahanan dari ASEAN dan delapan negara besar lainnya diduga akan membahas sengketa wilayah laut dan kemungkinan diambilnya tindakan militer terhadap Suriah dalam pertemuan di Brunei hari ini. Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel memutuskan tetap menghadiri pembicaraan di Brunei walaupun konfrontasi makin memuncak dengan Suriah. Sementara ada tanda-tanda Amerika, Inggris dan Perancis sedang bersiap-siap melancarkan serangan hukuman terhadap rezim Damaskus. Konferensi ini dihadiri para panglima angkatan bersenjata negara ASEAN dan delapan negara lainnya, yakni Jepang, Cina, Korea Selatan, Amerika Serikat, Russia, India, Australia dan Selandia Baru. Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, yang menghadiri pertemuan itu, mengatakan kepada ABC bahwa Australia dan seluruh masyarakat internasional tidak bisa mengabaikan serangan senjata kimia minggu lalu di Suriah. “Sekarang sudah banyak bukti bahwa telah digunakan

senjata kimia, sudah banyak bukti yang menunjuk pada rezim penguasa,” katanya. Diakuinya bahwa masih diperlukan lagi bukti tambahan, tapi “Australia, Amerika dan anggota masyarakat internasional telah menandaskan bahwa kalau telah digunakan senjata kimia dan penggunaannya direstui rezim Suriah, masyarakat internasional tidak bisa tutup mata.” Sementara negara-negara Barat bersiap-siap untuk kemungkinan melakukan aksi militer terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad, Menlu Smith mengatakan, “dalam dunia yang ideal respons seperti itu seyogyanya atas pemberian wewenang dari PBB. Tapi dunia tidak ideal. Namun respons apapun yang diambil haruslah mendapat dukungan luas dari masyarakat internasional,” katanya. “Oleh karena itulah Presiden Obama dan pemimpin-pemimpin lainnya di seluruh dunia membahas apa sebaiknya respons yang diambil.” Sengketa Laut Cina Selatan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Defence Plus (ADMM+) selama dua

hari itu juga akan memusatkan pembicaraan pada sengketa antara China dengan negara-negara ASEAN tetangganya di Laut Cina Selatan. Beberapa negara ASEAN terlibat sengketa dengan sesama negara ASEAN dan Cina. Banyak di antaranya menuduh Beijing pelan-pelan mengambil alih pulau-pulau kecil di wilayah itu. Kata Menhan Australia Stephen Smith, sementara belum dicapai solusi antara Cina dan negara-negara ASEAN, pertemuan ini akan terus mendorong dihasilkannya suatu “code of conduct”. Negara-negara ASEAN sudah lama mendesak agar diberlakukan suatu “code of conduct” untuk mencegah bentrokan sengit di Laut Cina Selatan yang strategis. Amerika Serikat mendukung gagasan itu. Cina tampak kurang berminat, tapi tahun ini berjanji untuk ikut serta dalam pembicaraan di masa mendatang dengan ASEAN untuk membahas gagasan ini. Beberapa menteri ASEAN juga mengusulkan langkah-langkah praktis untuk menghindari konflik garagara klaim yang tumpang tindih atas wilayah Laut Cina Selatan. Usulan itu antara lain mengadakan hotline antara negara-negara ASEAN dan Cina, latihan untuk menghindari tabrakan di laut dan kesepakatan untuk tidak “duluan menggunakan kekerasan”. (tmp)

Teknisi Koleksi 80 Buah Tank di Rumahnya WARWICKSHIRE (HK) — Kecintaan pasangan suami-istri pada tank telah mengubah rumah tangga mereka menjadi “zona perang”. Bagaimana tidak, Andrew Baker dan Sally di Warwickshire, Inggris, telah mengumpulkan tank selama 20 tahun. “Sebagian besar tank kami adalah tank Angkatan Darat Inggris modern. Tapi kami juga punya yang tertua, yang berasal dari Perang Dunia II,” cerita Andrew kepada Daily Mail, Rabu, (28/8). Semula, ini hanya menjadi hobi Andrew. Namun, lama-kelamaan, ia akhirnya lebih mendalami hobi ini. Andrew mengundurkan diri dari pekerjaannya dan ber-

alih menjadi pengusaha jualbeli tank. Hobi ini tidak hanya diminati Andrew dan Sally. Bahkan, kedua anak mereka, Lawrence, 16 tahun, dan Christian, 15 tahun, telah mewarisi obsesi langka kedua orang tuanya. Tank-tank ini mereka kumpulkan dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya sudah rusak parah. Hal inilah yang menuntut Andrew

dan Sally menjadi terampil. Mereka mereparasi tank dan mengecatnya hingga membuat tank-tank yang sudah rongsok menjadi tampak baru lagi. Inilah yang membuat tank-tank tersebut memiliki harga yang terbilang mahal. Andrew membanderol tanktanknya dengan harga sekitar Rp 150 juta hingga Rp 1,5 miliar. Bahkan, sebuah tank termahal, bisa ia jual hingga harga lebih dari Rp 2 miliar. Andrew mengklaim, koleksi yang dimilikinya sangatlah langka. Bahkan, merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memiliki set lengkap CVRT, yakni 10 kendaraan lapis baja yang dibuat dalam Coventry. (tmp)

NET

SEJUMLAH anak pengungsi Suriah mengantri untuk mengisi botol air mereka di kamp pengungsian sementara di Faour, Libanon (28/8). Pengungsi menyelamatkan diri dari konflik politik berkepanjangan di negaranya.

Konselir Ajak Rakyatnya Terima Pengungsi Suriah BERLIN (HK) — Kanselir Jerman, Angela Merkel, Kamis (29/8) menyeru warga Jerman menerima ribuan pengungsi Suriah yang dijadwalkan tiba sejak bulan depan. Seruan ini diserukan bersamaan dengan kemunculan rasa benci asing terhadap pusat pengungsi politik baru di Berlin. Jerman pada awal tahun ini mengumumkan siap menerima sekitar 5.000 lagi warga Suriah yang mencari perlindungan dari negaranya yang sedang dilanda perang. “Saya meminta warga Jerman untuk menyambut

mereka di sini karena semua orang tahu apa yang telah mereka lalui,” kata Merkel pada harian Mittelbayerische Zeitung dalam suatu wawancara. “Jerman bersama dengan para pengungsi sebaik kami bisa.’’ Merkel, yang akan berjuang untuk periode ketiga masa jabatannya dalam pemilihan umum pada 22 September nanti, juga mengatakan kepada harian itu bahwa sejak 2012 Jerman telah memberikan 340 juta euro atau setara dengan 450 juta dolar AS bantuan kemanusiaan bagi korban

konflik di Suriah. Berlin mengatakan akan memberikan suaka kepada 3.000 warga Suriah mulai Juni dalam mengatasi situasi yang semakin sulit. Sementara, suaka kepada 2.000 lagi akan diberikan pada akhir tahun ini. Tawaran itu akan menjadikan jumlah total pengungsi Suriah yang diterima negara itu sejak awal 2012 sekitar 13 ribu pengungsi. Polisi antihuru-hara pekan lalu harus memisahkan demonstran neo-Nazi dari pendukung anti-fasis yang berkumpul di dekat pusat pencari suaka baru

di ibukota Jerman. Salah seorang petugas terluka akibat lemparan botol ke wajah dan 25 orang ditangkap. Satu diantaranya karena melakukan hormat khas Hitler. Sekitar 80 orang dari Afghanistan, Suriah dan Serbia telah tiba di pusat itu yang diharapkan akan menampung sekitar 200 orang. Jumlah pencari suaka di Jerman telah meningkat menjadi 52.754 orang tahun ini. Jumlahnya 90 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (tmp)

Melbourne, Kota Paling Layak Huni MELBOURNE (HK) — Kota Melbourne di Australia terpilih sebagai kota paling layak huni pada 2013, menurut kajian yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU). Bagi ibukota negara bagian Victoria tersebut, ini adalah untuk kali ketiga berturut-turut merebut gelar kota paling layak huni di dunia. EIU memakai sejumlah kriteria untuk menyusun daftar tahunannya, di antaranya tingkat kejahatan dan faktor keamanan, akses dan kualitas kesehatan, kebudayaan dan lingkungan, kualitas pendidikan, dan prasarana. Unit kajian yang berada di satu grup dengan majalah

ekonomi The Economist ini mengatakan kota-kota yang masuk sepuluh besar biasanya adalah kota-kota ukuran menengah di negara-negara maju dengan kepadatan penduduk rendah. Damaskus Urutan kedua ditempati Wina di Austria, disusul tiga kota di Kanada, Vancouver, Toronto, dan Calgary, masing-masing di posisi tiga, empat, dan lima. Dua kota berikutnya di nomor enam dan tujuh adalah Adelaide dan Sydney. Ibukota Finlandia Helsinki, Perth, dan Auckland di Selandia Baru melengkapi 10 kota paling layak huni untuk 2013. Di daftar sepuluh besar, Australia tampil dominan

MELBOURNE di Australia terpilih sebagai kota paling layak huni dalam tiga tahun terakhir. dengan memasukkan empat kota, sementara Kanada menempel ketat dengan tiga kota. Sementara di papan bawah, dari 140 kota di seluruh

dunia yang disurvei EIU, yang masuk dalam kategori tidak layak huni antara lain adalah Teheran, Tripoli, Port Moresby, Dhaka, dan Damaskus. (dtc)

41 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Kenya

NET

SEORANG teknisi bernama Andrew Baker mempunyai hobi mengoleksi kendaraan militer seperti tank dan kendaraanlapis baja. Di halaman rumahnya ia menyimpan 80 tank dalam berbagai model dan ukuran.

NAIROBI (HK) — Sedikitnya 41 orang tewas dalam kecelakaan bus di sebelah barat Nairobi, Kenya. Belum diketahui pasti sebab-sebab kecelakaan mengerikan itu. “Situasinya mengerikan. Tubuh-tubuh berserakan di mana-mana,” kata polisi lalu lintas, Samuel Kimaru dalam percakapan telepon dari lokasi di dekat kota

Narok, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/8). “Sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi namun semua indikasi mengarah ke soal ngebut dan kemungkinan kelebihan muatan,” imbuh Kimaru. Menurut pihak Palang Merah Kenya, 41 orang dipastikan tewas dan 27 orang lainnya mengalami luka-luka.

“Ada puluhan orang yang terluka dan kami tidak tahu pasti jumlahnya karena mereka dibawa ke berbagai rumah sakit... kami telah mengirimkan para petugas untuk mengecek ke rumah-rumah sakit,” tutur Kimaru. Saat kejadian, bus tersebut tengah dalam perjalanan dari Nairobi menuju

Homa Bay di tepi Danau Victoria. Bus tersebut telah menempuh separuh perjalanan ketika mendadak melenceng keluar dari jalan raya dan jatuh ke sebuah lembah. Bus sempat berguling-guling beberapa kali. Menurut Palang Merah Kenya, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi waktu setempat. (dtc)

AS Jamin Dukungan Bagi Negara Palestina RAMALLAH (HK) — Amerika Serikat (AS) menyampaikan jaminan tertulis kepada pemimpin Palestina untuk memberikan dukungannya bagi berdirinya Negara Palestina dan menganggap permukiman Israel di wilayah Palestina tidak sah, kata seorang pejabat senior Palestina, Kamis (29/8). Reyad Al-Malki, Menteri Urusan Luar Negeri Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), memberitahu Xinhua dalam satu wawancara di kantornya di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan. Disebutkannya, jaminan tertulis AS mendukung berdirinya Negara Palestina Merdeka di wilayah yang diduduki Israel pada 1967. “Pemerintah Amerika, yang men-

yampaikan jaminan tertulisnya kepada pemimpin Palestina, sepenuhnya bertanggung-jawab atas upaya Israel untuk menggagalkan perundingan perdamaian langsung dan melanjutkan pembangunan permukiman yang melanggar penyelesaian dua-negara,” kata Al-Malki. Ia menjelaskan Palestina setuju untuk melanjutkan pembicaraan bukan hanya karena persetujuan Israel untuk membebaskan tahanan, “Tapi karena Amerika Serikat telah menyampaikan jaminan tertulis kepada pihak Palestina yang menganggap kegiatan permukiman tidak sah dan mendukung Negara Palestina”, demikian laporan Xinhua. Pembicaraan perdamaian langsung antara Israel dan Palestina

WARGA Palestina memprotes pemukiman Israel. NET

dilanjutkan satu bulan lalu, setelah hampir tiga tahun kebuntuan akibat perbedaan pendapat mengenai pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Baru-baru ini, beberapa babak pembicaraan diselenggarakan di Washington, Jerusalem dan Tepi Barat, tapi tidak menghasilkan terobosan apa pun.

“Masih terlalu dini untuk berbicara mengenai evaluasi babak pembicaraan yang diselenggarakan selama empat pekan terakhir,” kata Al-Malki. Ditambahkannya, “Semua yang dapat saya katakan ialah kegiatan permukiman Israel yang sedang berlangsung membuat keruh pertemuan yang diadakan di bawah penajaan AS.” (rol) Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Guru Cekik Murid,Wali Murid Minta Uang Damai KASUS dugaan kekerasan yang dilakukan guru terhadap muridnya, terjadi lagi di Batam. Peristiwa tersebut melibatkan Kepala Sekolah MTS Al-Jabar, Fitra Nugraha dengan dua muridnya, Muhammad Ridho (14) dan Anjas Muda Pratama (12). Kasus yang satu ini tergolong unik. Dugaan kekerasan yang dilakukan Fitra Nugraha, berawal dari isterinya yang melaporkan Muhammad Ridho dan Anjas Muda Pratama. Isteri kepala sekolah itu, pada 27 Agustus 2013 lalu, menegur Anjas yang tidak memakai baju seragam sekolah. Kala itu,

Anjas baru saja duduk di kantin sekolah. Anjas menjelaskan alasan dia tidak memakai baju sekolah karena basah. Anjas pun mengatakan bahwa seragam sekolahnya yang basah itu ada di kelasnya. Alasan Anjas, tidak diterima isteri Fitra Nugraha. Sebagai hukumannya, Anjas disuruh memindahkan beberapa dus mie instan. Anjas kena hukuman, tapi Muhammad Ridho nyeletuk. Ridho menyarankan agar Anjas jangan mau menuruti perintah isteri kepala sekolah mereka itu. Anjas tak ambil pusing, dia tetap menjalani

perintah memindahkan dusdus mie instan. Rupanya, nasihat tak baik Ridho kepada Anjas didengar isteri kepala sekolah. Sebagai sanksinya, Anjas dan Ridho akan dilaporkan ke kepala sekolah. Apa yang ditakutkan Anjas dan Ridho terjadi. Selesai Shalat Zuhur, keduanya didatangi Fitra Nugraha, kepala sekolah. Anjas dan Ridho menjelaskan kenapa mereka berdua ditegur. Tanpa dinyana, sang kepala sekolah lantas mengeluarkan jurus-jurunya, seperti memukul perut, mencekik bagian belakang leher dan rambut

Anjas. Sahabatnya Ridho, juga mendapat perlakuan serupa. Juga dipukul, dicekik dan diinjak kakinya. Singkat cerita, Fitra Nugraha oleh wali murid dilaporkan ke Polresta Barelang, keesokan harinya, Rabu 28 Agustus 2013. Hasil visum dari rumah sakit, pun dilampirkan wali murid saat melapor ke polisi. Cerita wali murid melaporkan Fitra Nugraha memang unik. Mungkin lebih tepatnya tidak wajar. Setelah dikonfirmasi, ternyata Fitra Nugraha akhirnya dilaporkan ke polisi karena tidak sanggup memenuhi tuntutan ganti rugi uang yang diminta si

wali murid. Angkanya cukup fantastis. Semula Rp50 juta. Fitra Nugraha tidak sanggup, akhirnya diturunkan menjadi Rp25 juta. Fitra Nugraha pun tak menyanggupi. Ujungnya, ya dilaporkan ke polisi. Ya, kasus yang satu ini memang tidak lazim. Biasanya, wali murid yang merasa anaknya telah disiksa oleh guru, justru berniat membalaskan sakit anaknya kepada guru tersebut. Setelah itu, barulah melaporkan kasus penganiayaan itu ke polisi, bahkan hingga sampai ke kepala dinas pendidikan. Intinya mendesak agar guru dimaksud dipindahkantugaskan, bahkan jika perlu dipecat. Ya, barangkali seperti itulah cerita yang selama ini kita simak jika ada

Pemberian Gelar Adat Melayu Basyarudin Idris, Ketua MBPKR mempertanyakan rencana pemberian gelar tersebut terkait dengan kontribusi, legalitas dan kelayakannya. (Haluan Kepri,29/8/2013). Ketua LAM Provinsi Kepri, H. Abdul Razak meminta kepada semua agar pemberian gelar adat Melayu kepada SBY tidak diperdebatkan dan diperpanjang agar tidak terjadi salah penafsiran.(Haluan Kepri, 28/8/2013). Sejatinya, pemberian gelar dalam adat manapun adalah soal lumrah dan biasa, apatah lagi saat adat dan istiadat semakin tidak memiliki kekuatan budaya. Dalam pengertian, adat manapun dewasa ini selalu ingin mendapat legitimasi dan pengakuan dari penguasa. Apatah lagi bagi adat dan budaya Melayu yang memang berada dalam limbo sejarah. Maka untuk itu dibuatlah berbagai upaya untuk mengangkatnya. Barangkali pemberian gelar kepada SBY adalah salah satu ikhtiar. Itu pun memang dimungkinkan, jika dilihat dari perspektif adat yang teradatkan. Artinya, dalam konteks yang “adat yang teradatkan” sah-sah saja. Karena, hal itu bukan fundamental dalam adat Melayu. Soalnya hanyalah konsensus para pemuka adat dan itu tidak berlaku sepanjang masa. Ia hanya berlaku dalam konteks dan waktu tertentu. Dalam konteks sekarang pemberian adat Melayu kepada SBY dianggap urgen, tapi mungkin juga tidak sama sekali. Dalam adat Melayu ada tiga tingkatan adat; adat yang sebenarnya adat, yakni prinsip-prinsip adat Melayu yang tidak boleh berubah. Apa itu; bahasa, adat beristiadat Melayu dan agama Islam. (Wan Ghalib; 2007). Tingkatan berikutnya adalah; “adat yang diadatkan” suatu adat yang dibuat oleh suatu penguasa yang tetap berlaku, jika tidak ada perubahan oleh pennguasa berikutnya. Dan tingkatan ketiga adalah adat yang teradat suatu konsensus yang diang-

K olom Publik (Bagian Pertama) BERBEDA secara pensyariatan dengan zakat yang bersifat wajib, wakaf sifatnya hanya disunnahkan dan dianjurkan saja. Namun, dari sisi potensinya tidaklah berlebihan kalau dibilang bak raksasa yang sedang tidur. Lihatlah, Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia dengan jumlah 88% sekitar 235 juta, merujuk pada data Departemen Agama (Depag) RI, jumlah tanah wakaf di Indonesia mencapai 2.686.536.656,68 meter persegi atau sekitar 268.653,67 hektar (ha) yang tersebar di 366.595 lokasi di seluruh Indonesia. Jumlah tanah wakaf yang besar ini merupakan harta wakaf terbesar di dunia. Luas tanah wakaf tersebut setara dengan 4 kali luas negara

Diskursus tentang rencana pemberian gelar kebesaran adat Melayu “Sri Perdana Mahkota Negara” kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudyono (SBY) oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada acara Pembukaan Tamadun Melayu pertama, 27-29 September mendatang mendapat kritikan, dan bahkan gugatan dari kalangan masyarakat. Mejelis Belia Provinsi Kepulauan Riau (MBPKR) bereaksi dan akan menggelar dialog tentang rencana pemberian gelar tersebut.

Oleh: Umar Natuna Pemerhati Sosial, domisili di Ranai gap baik dan penting dalam waktu tertentu. Namun tidak baik untuk waktu yang lain. Demikian juga pemberian gelar kepada SBY mungkin baik bagi LAM dan Pemrov Kepri masa sekarang, tapi mungkin tidak di masa yang akan datang. Jika perspektif tingkatan adat Melayu tersebut kita jadikan alat justifikasi, maka pemberian Gelar itu boleh dan sah saja, karena ia menjadi konsensus bersama antara Pemuka Adat dengan Penguasa yang ada. Artinya, rencana tersebut telah menjadi konsensus bersama antara pemuka Adat Melayu yang tergabung dalam Pengurus LAM Provinsi dengan Pemrov Kepri. Maka menjadi benar apa yang disuarakan Ketua LAM Provinsi Kepri, bahwa pemberian gelar tidak perlu dipersoalkan, karena sudah ada konsensus bersama antara LAM dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Apa Urgensinya? Pertanyaannya mendasar dan substansial adalah; apa urgensinya pemberian gelar tersebut. Apakah memang sangat urgen, strategis dan bermakna fungsional bagi masa depan budaya Melayu. Ataukah ia sekedar seremoni tanpa makna? Atau didalamnya terbesit pesan politik dari “pelaku kegiatan “ Tamadun Melayu itu sendiri untuk membangun citra diri dan Partai politik tertentu menuju Pemilu 2014? Dan apakah budaya Melayu memang me-

miliki pengaruh yang luar biasa yang bisa mempengaruhi mindset si penerima? Sehingga setelah diberi gelar ia kan memberikan suatu dukungan penuh atas berbagai persoalan; penguatan dan pengembangan budaya Melayu kedepan? Atau dalam bahasa Basyarudin Idris alias oom; apa kontribusinya bagi masyarakat Kepri yang tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan? Barangkali disinilah titik persoalannya. Untuk apakah itu semua? Soalnya, bila dilihat dari perspektif budaya; Presiden SBY tidak terlalu memiliki prestasi gemilang di bidang Budaya. Gagasan dan pemikiran beliau di bidang kebudayaan hampir tidak ada, kecuali bernyanyi dan berkeluh kesah. Dalam pemerintahnya masalah budaya tidak terlalu berkembang; kecuali kebudayaan diartikan sebagai pariwisata dan tempat hiburan. Pengembangan budaya dalam pemaknaan; pemikiran, gagasan, pengembangan simbolsimbol dan norma yang akan memperkuat jatidiri bangsa hampir tidak ada. Bahkan buku yang berjudul Anas Urbaningrum tumbal politik Cikeas dikabarkan dilarang untuk diedarkan. (Batam Pos, 27 Agustus 20123). Jika ini benar ini suatu malapetaka bagi dunia kebudayaan kita. Sebagaimana dikemukakan M. Iqbal penyair muslim asal Pakistan inti kebudayaan itu adalah kebebasan

berpikir, untuk melahirkan kreativitas dan produktivitas. Jika suatu karya intelektual kemudian dilarang untuk beredar, maka tidak ada bedanya dengan zaman Orde Baru yang lalu. Dilihat dari sisi ini (baca: budaya) memang tidak ada capaian yang berarti bagi masa depan budaya Melayu, jika kemudian SBY diberi Gelar adat Melayu. Sementara budaya melayu memerlukan suatu terobosan yang mendasar; yakni bagaimana mengintegrasikan agama dan adat istiadat. Selama ini jargon adat bersendiri syarak –tidaklah bermakna. Yang terjadi agama jalan sendiri adat istiadat berjalan sendiri. Artinya terjadi proses sekularisasi dalam budaya Melayu itu sendiri. Akibatnya, budaya Melayu hanya jadi simbol dan LAMnya jadi tukang setempel saja. Integrasi agama dan adat yang mestinya menjadi acuan dan prestasi adat melayu sama sekali tidak terjadi. Justru kita berada dalam posisi pengukuhkan proses sekularisasi dalam budaya Melayu itu sendiri. Demikian juga jika ditinjau dari perspektif politik dan figur. SBY jelas akan berakhir dari pucuk kekuasaan. Karena dalam Pilpres yang akan datang beliau secara konstitusi yang berlaku saat ini tidak boleh lagi mencalonkan diri menjadi Presiden lima tahun mendatang. Kecuali konstitusi yang ada saat ini dirubah. Nah, dari sisi ini, harapan teman-te-

man kaum muda Melayu Kepri, agar si penerima gelar untuk dapat memperjuangkan nasib daerah dan masyarakat nya dari ketertinggalan dengan Negara tentangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunai serta Thailand jelas tidak akan terwujud. Karena ketika beliau lengser dari Presiden, maka berakhir pula panggung; kekuasaan dan pengaruh beliau di jagat perpolitikan ini. Beliau tidak punya pengaruh yang kuat dalam mengambil dan membuat kebijakan terhadap masa depan bangsa kedepan. Jadi apa guna dan relevansinya, pemberian gelar tersebut. Jika dari perspektif budaya dan politik ternyata tidak ada urgensinya. Yang tersisa adalah dari sisi seremonial dan kepentingan jangka pendek. Tapi itukan tidak urgen. Ya, lebih baik tidak usah,kan begitu jadinya. dialog Kembali Karena itu rencana pemberian gelar adat melayu tersebut mestinya didialogkan kembali, agar ada titiktemu dari berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat kepri itu sendiri, juga agar apa yang dibuat benar-benar tepat, urgen dan bernilai fungsional bagi masa depan adat Melayu itu sendiri. Kita mesti menjauhkan diri upaya-upaya memanifulatif berbagai simbol dan ragam budaya untuk kepentingan jangka pendek. Karena hal itu akan mengancam eksistensi suatu adat dan budaya di masa depan. Kita juga mestinya, menempatkan adat dan budaya Melayu sebagai kekuatan etos, etik dan moral untuk membangun kebudayaan dan transformatif, bukan untuk mengembangkan budaya yang membebek atau sekedar setempel penguasa atau raja seperti yang terjadi dan dialami oleh budaya Melayu pada masa lalu. Untuk itu, mari kita resapi dalam-dalam isi Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji, pasal 12; “Raja bermufakat dengan menteri// Seperti kebun berpagar duri/ /Betul hati kepada raja//Tanda jadi sembarang kerja“.***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Wakaf, Membangunkan Raksasa Tidur Singapura atau 6 kali luas pulau Batam. Nilai kapitalisasinya senilai 590 triliun (Zaim Saidi, 2008). Sayangnya, tanah wakaf tersebut sebagian besar berbentuk masjid, kuburan, panti asuhan, dan sarana pendidikan. Dan hanya sebagian kecil yang dikelola ke arah lebih produktif. Data penelitian Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006 menunjukkan, harta wakaf lebih banyak bersifat diam (77%) daripada yang menghasilkan atau produktif (23%).Berarti, tanah wakaf yang demikian besar itu tentunya belum memberikan manfaat produktif, tapi masih dipergunakan untuk kepenti-

ngan yang bersifat konsumtif. Padahal, bila digunakan untuk kepentingan produktif, tentu akan memberikan manfaat yang lebih besar, seperti rumah sakit, pusat bisnis, real estate, pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Hal itu belum termasuk potensi wakaf benda tak bergerak, seperti wakaf uang. Bisa dibayangkan, seandainya 50 juta saja penduduk Indonesia yang mewakafkan hartanya, masing-masing sebesar 1 juta per tahun, maka akan terkumpul dana wakaf sebesar 50 triliun. Jumlah ini tentu tidak sedikit. Andai saja dana sebesar itu dapat dihimpun dan dike-

lola secara produktif, tentu hasilnya akan bermanfaat bagi kesejahteraan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Itulah fakta perwakafan di Indonesia. Maka menarik mengaitkan wakaf ini sebagaimana zakat, menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan umat (masyarakat). Oleh karena itu, sang raksasa wakaf harus dibangunkan dengan pencermatan beberapa hal, diantaranya, pertama, dari sisi aturan perundangan. Lagi-lagi dibanding zakat, wakaf telah memiliki perangkat tata aturan yang lebih mapan. UU No.41 tahun 2004 tentang wakaf telah didukung dengan

Peraturan Pemerintah (PP) No.42 tahun 2006 sebagai petunjuk operasionalnya, dan bahkan telah keluar Keputusan Presiden (Keppres)No. 75/M tahun 2007, yang ditetapkan di Jakarta tanggal 13 Juli 2007 tentang pengangkatan kepengurusan Badan Wakaf Indonesia atau BWI, dan sekarang BWI telah membentuk perwakilannya di masingmasing propinsi dan kabupaten kota.(Bandingkan dengan zakat sejak UU No.38 tahun 1999 kemudian amandemen dengan UU No. 23 tahun 2011 sampai sekarang belum keluar PP-nya). Dari sisi ini, seharusnya badan wakaf tinggal jalan ‘easy going’. ***

5

Jumat, 30 Agustus 2013 kasus guru diduga telah menganiaya muridnya. Tidak wajar, tapi itulah faktanya. Komentar banyak pihak, tidak tepat juga tindakan yang dilakukan wali murid tersebut. Jikalah ingin menuntut si guru ke ranah hukum, semestinya tidak dilandasi atas niat tidak baik. Apalagi akhirnya diketahui jika cara “kekeluargaan” yang dipilih dalam menyelesaikan kasus, mesti dengan sejumlah uang. Celakanya, ada negosiasi pula. Duh, seperti transaksi jual-beli saja. Awas lho, pak. Itu ada unsur

pemerasannya juga lho. Mutu pendidikan memang sepatutnya terus kita tingkatkan. Maka, kita mesti mendukung program dan aturan tegas yang diterapkan guruguru di mana anak kita disekolahkan. Namun begitu, para pendidik juga diimbau tidak cepat emosi, apalagi ringan tangan dengan memukul sang murid jika memang dia bersalah. Disiplin memang harus ditegakkan, tapi sebagai sanksi bagi murid yang melanggar tidak pula dengan kekerasan. ***

C akap B ijak “MASA muda itu bahagia karena memiliki kapasitas untuk melihat kecantikan. Siapa saja yang menjaga kemampuan untuk melihat kecantikan itu akan tetap awet muda” Franz Kafka

“BERTAHAN hidup artinya selalu siap untuk berubah; karena perubahan adalah jalan menuju kedewasaan. Dan kedewasaan adalah sikap untuk selalu mengembangkan kualitas pribadi tanpa henti”

William Wordsworth

M enyanyah Rupiah oh Rupiah PELEMAHAN nilai tukar pekerja mengancam akan merupiah terhadap dollar Ame- lakukan aksi demonstrasi parika Serikat dan dollar Si- da tanggal 3-6 September mendatang dan aksi ngapura sangat dimogok kerja pada 7 rasakan oleh BaSeptember di Batam sebagai tam. Meskipun daerah perbegitu, terdabatasan. pat pula asosiBagaima asi pekerja na tidak, leyang tidak bih dari 60 peringin adanya sen kebutuhan gejolak di teBatam didangah kekistangkan dari ruhan ekoluar negeri, nomi yang yang mana sedang meselama ini landa negaharganya Nana Marlina ra ini maulebih murWartawan Haluan Kepri pun dunia. ah dibanSeorang dingkan pengusaha menyebutkan akproduk dalam negeri. Kini, dengan melemah- si pekerja yang meminta nya rupiah, sektor perda- agar kenaikan upah lebih gangan di kota ini terpukul dari 50 persen sangat tidak dan kewalahan menghada- masuk akal. Karena, pengupinya. Mereka tidak bisa saha saja menurutnya tidak mengimpor sebanyak sebe- ada yang mendapatkan unlumnya karena harga yang tung sebesar itu, terkecuali tinggi. Namun, kondisi ini pengusaha narkoba. Ia mejusteru bagus untuk produk nilai tindakan pekerja sadalam negeri, semakin di- ngat tidak masuk akal, apacari. Pertanyaanya, apakah lagi di tengah permasalahan produksi dalam negeri men- ekonomi saat ini. Karena itu, pengusaha cukupi? Mengingat selama ini sangat banyak kebutuhan telah mengajukan ke pada kita yang diimpor dari luar, presiden untuk segera memsebut saja beras, gula, ga- buat Inpres (instruksi preram, kedelai, terigu, bawang, siden) dalam pembahasan daging, ayam dan masih ba- upah. Kabarnya, inpres ternyak lagi yang lainnya. Yang sebut akan segera keluar damana komoditas tersebut lam waktu dekat dimana pasangat strategis. Hal ini ten- tokannya adalah inflasi tatunya menaikkan angka ke- hunan sebesar 5 persen. Banyak pihak yang mebutuhan hidup layak. Angka ini akan menjadi nilai bahwa inpres tersebut acuan bagi pekerja dalam nantinya akan mendapat pepembahasan upah komulatif nolakkan dari pekerja, nadan sektoral. Di Jakarta, mun tidak sedikit juga yang asosiasi pekerja meminta ke- memahami tindakan tersenaikkan upah hingga 50 per- but untuk kepastian hukum sen, di Batam pun ikut serta. dalam pembahasan upah ke Bahkan salah satu asosiasi depan. ***

√ Kejari Akan Tagih Dana TKI DPRD Batam - Suruh debt collector aja yang nagih! √ Sekda Kendalikan Batam - Mudah-mudahan amanah ya, pak REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Jumat, 30 Agustus 2013

6

Inspektorat Segera Panggil Dua Kades Terkait Laporan Pemotongan Dana BLMS SELATPANJANG (HK) — Inspektora Kantor Pemkab Kepulauan Meranti akan segera memangil oknum kades yang terlibat dalam pemotongan dana (Bantuan Lansung Sementara Masyarakat (BLMS). Ruslan Liputan Meranti Penegasan ini dungkapkan Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Syafril Nawawi, di Selatpanjang, Kamis (29/8). Terkait adanya laporan masyarakat akan pemotongan dana BLSM yang melibatkan oknum Kades Renan Dungun dan oknum Kades Topang. “Kita segera memanggil oknum kepala desa terkait untuk mendapatkan klarifi-

kasi laporan pemotongan dana BLMS tersebut. Terlepas soal salah atau benar, yang jelas lapoaran masyarakat tersebut segera kita siakpi secara tegas. Kita tidak ingin persoalan ini semakin melebar dan meluas yang ahirnya akan meresahkan semua pihak” ungkap Syafril. Menurut Syafri, semua laporan masyarakat yang masuk tetap akan di sikapi

secara cepat dan tegas. Terlepas apakah ini benar atau tidak, yang jelas pihak inspektorat tetap mengedepankan profesionalisme dalam menyiakpi laporan tersebut. Bagaimanapun juga, masyaarkat sebagai subjek dan objek pembangunan, tetap memiliki hak-haknya yang dijamin oleh undang-undang. Untuk itu, pihak inspektorat akan melakukan peroses terkait seluruh laporan masyarakat tersebut, termasuk laporan adanya pemotongan BLMS yang melibatkan oknum kepala desa Renak Dungun dan Topang. “Kita lihat dulu bagaimana hasilnya. Kita tetap mengedepankan profesionalisme dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Jadi, sabar dan berikan kesempatan

pada kami untuk memprosesnya” tegas Syafril. Sementara sebelumnya puluhan warga miskin Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau melaporkan Kepala Desa setempat kepada Bupati Kepulauan Meranti. Berkas laporan yang disampaikan melalui staf Sekretariat Daerah dan Inspektorat itu diserahkan langsung oleh koordinator warga Purwanto. Kepala Desa Renak Dungun Mukhtar, Kamis (29/8) membantah dituding memotong dana BLMS. Menurut Mukhtar, jumlah penerima BLMS untuk desa Renak Dungun 262 kepala keluarga. Seperti yang ditetapkan pemerintah, masing-masing KK menerima dana BLMS sebesar Rp.300.000. Namun, data penerima BLMS untuk desa Renak Dungun tidak tepat sasaran. Soalnya, banyak warga yang lebih mis-

TEMUI WARGA — Bupati Meranti Irwan Nasir didampingi istrinya dalam kunjungannya ke Merbau menyempatkan menemui warga yang sudah lansia. kin, tapi tidak masuk dalam daftar penerima BLSM. Dan atas dasar itulah, warga penerima sepakat untuk mengikhlaskan sebagian dana BLMS yang diterimanya diberikan kepada warga lainnya. “Soal ada-

nya laporan pemotongan itu tidak benar. Perlu saya jelaskan, bahwa kebijakan pemberian sebagian dana BLMS itu, atas dasar kesepakatan dengan warga penerima. Kita juga punya bukti adnya tanda

tangan warga yang memang ikhlas membagikan dana BLMS kepada warga lainnya. Jadi dengan adanya kesepakatan tersebut, dana BLMS yang diterima tinggal Rp.200.000/KK” beber Kades Mukhtar. ***

Pembangunan Kantor Lurah Barat Terancam Tertunda SELATPANJANG (HK) — Pembangunan Kantor Lurah Barat Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, terancam tertunda. Pasalnya, pembangunan kantor lurah senilai Rp400 juta lebih yang dianggarkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti dalam APBD tahun anggaran 2013 tersebut, terkendala soal status aset tanah lokasi yang akan dibangun kantor Lurah Barat tersebut. Meskipun lokasi tanah ka-

ntor Lurah Barat tersebut sudah masuk dalam daftar aset, namun pihak ahli waris masih bersikukuh mengantongi sertifikat surat tanah tersebut. “Kita tidak tahu secara persis, bagaimana soal status asset tanah kantor yang akan dibangun tersebut. Soalnya, ketika pihak rekanan kontraktor mau mengerjakan pembangunan kantor, pihak ahli waris melarang. Alasannya, sampai hari ini status tanah kantor tersebut masih

menjadi hak milik waris. Meskipun sudah masuk dalam daftar asset yang diserahkan Bengkalis ke Meranti tahun lalu, pihak ahli waris belum menerima ganti ruginya dari Pemkab Bengkalis” tegas Lurah Barat, Husin Basri. Menurutnya, terkait persolan ini pihak Lurah Barat sudah berupaya menelusuri soal status tanah tersebut ke Tata Pemerintahan Sekdakab Kepulauan Meranti. Dari hasil penelusuran, memang

Sumbar-Riau

benar soal tanah kantor tersebut, sudah masuk dalam daftar asset daerah Bengkalis yang diserahkan ke Pemkab Kepulauan Meranti. Namun yang menjadi persoalan sekarang ini, pihak ahli waris masih bersikukuh menjadi pemilik hak dengan bukti sertifikat surat tanah tersebut. Pihak ahli waris mengaku belum ada menerima ganti rugi lahan dari Pemkab Bengkalis waktu itu. Untuk itu,

pihak ahli waris bertahan, agar pembangunan kantor tersebut ditunda sampai ada kejelasan soal ganti ruginya. “Sampai hari ini, pihak rekanan kontraktor pemenang tender proyek pembangunan kantor lurah tersebut, belum bias bekerja. Sementara, waktu masa pengerjaan pembangunan kantor, terus berjalan. Terus terang kita cemas, pengerjaan pembangunan kantor lurah tersebut bisa terbengkalai. Untuk itu,

kita minta agar pihak Tapem segera mencari kejelasan soal status ganti rugi lahan tersebut ke Pemkab Bengkalis” beber Lurah Husin. Tanah kantor lurah Selatpanjang Barat dengan ukuran 17 x 20 meter yang terletak di Jl. Ibrahim, merupakan salah satu asset milik Pemkab Bengkalis yang diserahkan ke Pemkab Kepulauan Meranti sesuai dengan asturan undang-undang pemekeran Kabupaten Kepu-

lauan Meranti. Bersama sejumlah asset lainnya, kantor tanah lurah Barat tersebut, dimasukkan dalam daftar asset oleh Pemkab Bengkalis, untuk dimanfaatkan bagi kepentingan Pembangunan. Selaras dengan upaya Pemkab Meranti dalam meningkatkan pelayanan publik, pada tahun 2013 ini mengalokasikan pembangunan kantor lurah Barat tersebut, dalam APBD dengan total nilai Rp. 400 juta lebih.(rus)

PLN Siap Ganti Kerugian Akibat Pemadaman PEKANBARU (HK) — Pihak PLN siap menerima tuntutan dari masyarakat jika masyarakat menggugat kerusakan barang dan alat elektronik akibat pemadaman listrik yang sering terjadi. Sesuai keterangan Grand Manager PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau, Doddy Bejamin Pangaribuan kepada wartawan saat mengelar jumpa pers di salah satu rumah makan di jalan Sudirman Kamis (29/8) mengatakan, terkait adanya keluhan warga yang alat elektronik rumah tangga rusak akibat hidup matinya listrik, maka PLN siap menanggung dan menganti. Namun dengan kondisi yang tidak baru. “Silahkan masyarakat

menuntut, namun kita lihat apa betul kerusakan itu akibat listrik mati, jika memang ada, kita ganti tapi tidak baru. Untuk itu silahkan lapor ke PLN, dan kita lihat aturannya. Dapat pula kita bantu biaya perbaikannya,”ujar Doddy. Doddy juga menyebutkan, jika memang ada warga pelanggan PLN yang merasa dirugikan atas sering matinya listrik di Riau, maka PLN siap menerima tuntutan warga hingga kepada permintaan ganti rugi. Ter-

kait kondisi listrik di Riau, Doddy tidak memungkiri, ini merupakan kondisi paling buruk yang ia temui selama bergelut di dunia kelistrikan. Perlu kerja keras untuk membenahi pelayanan listrik di Riau. “Kondisi PLN kurang menguntungkan bagi PLN dan pelanggan. Sampai hari ini belum banyak perbaikan. Riau bebas dari pemadaman bergilir pada Oktober nanti. Kita upayakan itu,” janji Doddy. Menurut Doddy, PLN kini tengah mempersiapakan pembangkit listrik yang saat ini masa pengujian dan akan difungsikan sejak tanggal 10 September nanti, yakni pembangkit di Teluk Sirih, Padang Sumbar. “PLTG di Balai Pungut masih masa pengujian. Di Teluk

Sirih Bungus, Padang, tanggal 10 nanti full operasi dan mulai produksi. Sedangkan Ombilin pemeliharaannya pada Oktober selesai, makanya kita yakin Oktober tak ada lagi pemadaman bergilir,” sebut Doddy. Pemadaman yang terjadi saat ini dilakukan setiap hari. Lamanya pemadaman mencapai 3 jam, hal ini dikarenakan air yang ada di waduk pembangkit listrik semakin hari semakin berkurang. “Setiap hari kurang dua centi, makanya kita lakukan pemadaman tiap hari. Bisa saja hidup terus tapi hanya dua hari, setelah itu listrik tak bisa hidup lagi sampai 3 hari, makanya kita pilih yang mati tiap hari saja dari pada mati selamanya,” imbuh Doddy.(hmg)

PEMUTUSAN LISTRIK — Petugas PLN sedang memutuskan listrik pada Lapas tahanan anak-anak, karena nunggak pembayaran.

Depot Air Minum Isi Ulang Menjamur PADANG (HK) — Masyarakat Kota Padang hendaknya berhati-hati mengonsumsi air isi ulang yang dijual di depot. Pasalnya, dinas terkait tidak serius untuk melakukan pengawasan terhadap usaha depot air minum yang tersebar di seluruh Kota Padang. Jika ditinjau ke lapangan, di setiap kelurahan minimal terdapat 3 pengusaha depot air isi ulang. Kelihatannya usaha depot air isi ulang ini memang sangat menggiurkan, terlepas dari ada tidaknya izin usaha depot tersebut. Dinas Kesehatan Kota Padang bersinergi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), wajib

melakukan uji kelayakan air yang digunakan dalam jangka waktu sekali 3 bulan. Ternyata hal itu tidak berjalan. Pasalnya salah satu depot isi ulang di Tabing masih ditemukan depot yang tidak mencantumkan kelaya-kan atau sudah melalui uji klinis di depotnya. Padahal sudah berdiri lebih dari 1 tahun. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti yang dihubungi terpisah menga-takan, bahwa Dinas Kesehatan sudah mengecek semua depot yang memiliki izin usaha. Terkait dengan depot yang tidak mencantumkan uji kelayakan itu, berarti belum memiliki izin usaha. Atau dia

hanya sekedar mendapatkan izin saja, tetapi tidak mengikuti aturan yang berlaku, bahwa depot harus mencan-tumkan uji air laboratorium dan mengikuti uji air laboratorium itu sekali dalam jangka waktu 3 bulan. “Kalau usaha depot tersebut sudah memiliki izin usaha, maka pastinya dia sudah mengantongi lulus uji labo-ratorium dan mengikuti pro-sedur yang berlaku. Uji air laboratorium itu dilakukan sekali dalam tiga bulan, kita sudah lakukan itu terhadap 120 lebih depot yang ada di Kota Padang,” papar Eka Lusti. Terkait dengan usaha depot air minum yang belum

mengantongi izin dan dinilai oleh masyarakat tidak layak, itu berarti belum mendapat-kan izin usaha. Salah seorang mahasiswa di Padang, Ammi kepada Haluan menuturkan, bahwa semenjak dia kuliah di Padang semenjak 4 tahun silam, maka sejak itu pulalah dia meng-konsumsi air isi ulang yang berasal dari depot air minum. “Sepertinya air isi ulang yang dijual depot air minum isi ulang sudah menjadi tradisi anak kos di Kota Padang. Alasannya sederhana, karena praktis dan irit. Terkait de-ngan izin atau uji kelayakan dari dinas terkait, agaknya tidak sampai

SEORANG pemilik minuman isi ulang sedang menjaga tokonya. Saat ini di Padang usaha minuman isi ulang semakin marak. kesitu pikiran kami. Yang jelas sudah enak dan airnya segar sudah cukup untuk kami,” terang Ammi. Ketika Haluan mencoba menghubungi lewat telepon

genggamnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Nasrul Sugana, guna menanyakan tindakan yang dilakukan untuk mengawasi depot air

CMYK

minum, tidak ada jawaban. Satpol PP mestinya melakukan razia rutin terhadap depot yang tidak mengantongi semua ketentuan yang berlaku. (hmg) Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan

Jumat, 30 Agustus 2013

KPK Pastikan Tahan Andi dan Anas JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan akan menahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malaranggeng dan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Yang saya bisa pastikan bahwa mereka yang sudah ditetapkan menjadi tersangka pasti ditahan," kata Samad usai rapat konsultasi bidang penegakan hukum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/8). Dia mengatakan, pekan ini KPK telah menjadwalkan pemeriksaan mengenai keterlibatan Andi dalam proyek pembangunan kompleks olahraga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Memang dijadwalkan minggu ini kepada tersangka Hambalang Andi Alifian. Kalau pun tidak sempat minggu ini, paling lambat

minggu depan," katanya. Kata Samad, KPK sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan saat ini sudah memasuki tahapan finalisasi. "Totalnya akan difinalisasi paling lambat minggu depan," ujarnya.

Andi

persen), rekomendasi tim padu serasi 115.071 hektar (13,92 persen, dan di SK Menhut seluas 164.209 hektar atau 19,86 persen. Hutan produksi dalam TGHK update seluas 6.627 hektar (0,80 persen), usulan RTRW P 15.645 hektar (1,89 persen), rekomendasi tim terpadu 79.450 atau 9,61 persen, dan dalam SK Menhut seluas 49.441 hektar atau 5,98 persen. Kawasan Hutan Tetap dalam TGHK Update seluas 286.484 hektar (34,66 persen), usulan RTRW P seluas 146.529 hektar (17,73 persen), rekomendasi tim terpadu 280.121 hektar (33,89 persen), dan dalam SK menhut seluas 337.548 hektar (40,83 persen). Dalam SK Menhut 463 tahun 2013, di Batam, luas hutan konservasi 15.818 hektar (15,36 persen), Bintan dan Tanjungpinang memiliki hutan konservasi seluas 1.282 hektar atau 0,87 persen, sementara Kabupaten Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas tidak memiliki hutan konservasi. Untuk hutan lindung, paling luas terdapat di Bintan dan Tanjungpinang seluas 33.646 hektar, Lingga seluas 32.929 hektar, Batam seluas 14.846 hektar, Natuna 11.945 hektar, Karimun 9.685 hektar dan Anambas 3.748 hektar. Said Djaffar menyebutkan, lokasi yang tidak dapat dilakukan penataan batas kawasan hutan adalah kawasan hutan (berdasarkan SK Menhut No 463) yang apabila dilakukan penataan batas, maka tidak akan menyisakan kawasan hutan. Kriteria lokasi yang tidak dapat dilakukan penataan batas yaitu terdapat hak-hak pihak ketiga sesuai dengan P.44 tahun 2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan yang meliputi Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Ba-

ngunan, Hak Pakai, Hak Pengelolaan, Hak Eigendom, Opstal, Erfpacht, petunjuk pajak bumi, girik, pipil, kekitir, verponding Indonesia dan ala hak yang dipersamakan dengan itu. Serta surat keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan. Kedua, tutupan lahan berupa pemukiman, lahan terbangun, sawah dan kebun. Ketiga, rencana strategis pemerintah jangka pendek yang disertai dokumen perencanaan, masterplan, perjanjian, kontrak dan dokumen pendukung lainnya. "Saya tidak bisa menjanjikan kapan ini selesai, tetapi saya menjanjikan akan memperjuangkan masalah ini bersama-sama dengan syarat FKPD baik provinsi maupun Kabupaten dan Kota satu suara. Jangan ada lagi yang sendiri-sendiri, kita harus bersatu, dan kita akan perjuangkan masalah ini ke DPR RI meskipun sebentar lagi masa tugasnya DPR RI sekarang hampir habis," ujar HM Sani. Terpisah, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan, terbitnya SK Menhut sangat berpengaruh pada peningkatan investasi di Batam. Sebab, belum ada kepastian. Karenanya, untuk memprosesnya harus melalui MK. "Inikan belum ada kepastiannya kapan bisa selesai. Salah satu untuk mempercepat mengatasinya, harus melalui gugat," kata Harry. "Langkah yang cepat, SK menhut di gugat ke MK. Siapa yang berhak, penghuni atau developer di Batam. Itu yg harus dirumuskan lebih dulu. Kalau tidak dirumuskan, tidak ada kepastian hukum. Bisa Apindo, kadin. Karena hak. Apakah, diwakilkan ke Pemerintah," sambungnya. (pti/mnb)

Dari Halaman 1

Berantas Korupsi dan utama untuk dilakukan. "Sinergi terhadap upaya pencegahan kemungkinan tindakan penyelewengan menjadi isu utama dalam pertemuan konsultasi. Bagaimana kita mencegahnya, tidak hanya pada paket kebijakan ekonomi yang telah ditetapkan, namun juga program-program pemerintah yang lain," ujar Djoko. Upaya ini diharapkan mampu menjadi early warning yang sangat tajam. Begitu ada sinyal potensi tindakan penyelewengan bisa segera disampaikan kepada aparat pemerintah pada level yang lebih tinggi. "Pencegahan ini bisa dilakukan sedini mungkin dengan proses yang benar. Jika ada upaya penyelewengan, bisa diketahui lebih awal oleh aparat penegak hukum, kemudian disampaikan kepada atasan yang bersangkutan. Paling tidak, ini bisa mengurangi tindakan penyelewengan, korupsi, dan sebagainya," Djoko menegaskan. Rapat dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menkeu Chatib Basri, Menkumham Amir Syamsuddin, dan Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono. Ikut hadir Ka BIN Marciano Norman, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. "Koordinasi saja, koordinasi dengan penegak hukum berkaitan dengan apa itu kebijakan ekonomi," kata Samad ditemui usai rapat tersebut. Menurut Samad, pihaknya berkoordinasi dengan sesama penegak

Anas

Dari Halaman 1

Persoalan Hutan 2013 tertanggal 27 Juni 2013 perihal Permohonan Persetujuan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan yang DPCLS di Provinsi Kepri kepada DPR RI. Data yang diperoleh koran ini dari Dinas Kehutanan Provinsi Kepri, sebaran kawasan hutan berdasarkan SK 463 tahun 2013, di Batam seluas 102.949 hektar, Karimun seluas 93.943 hektar, Bintan dan Tanjungpinang 147.932 hektar, Lingga seluas 219.248 hektar, Natuna seluas 198.172 hektar, dan Kepulauan Anambas seluas 64.396 hektar. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri Drs H Said Djaffar menjelaskan, hutan konservasi sesuai Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) update yaitu dinamika perubahan hutan sejak 1986 hingga 2013 seluas 19.059 hektar atau 2,31 persen, dalam RTRW Perubahan diusulkan seluas 3.009 hektar atau 0,36 persen. Kemudian, oleh Tim Padu Serasi yang dibentuk 15 oktober 2009 dan menyampaikan rekomendasinya pada 3 Desember 2012 kepada Kemenhut mengusulkan Hutan Konservasi seluas 3.522 hektar atau 0,43 persen. Kemudian dalam SK Menhut disebutkan seluas 17.100 hektar atau 2,07 persen. Kemudian hutan lindung dalam TGHK Update seluas 102.084 hektar (12,35 persen), dalam usulan RTRW Perubahan seluas 64.637 hektar (7,82 persen), dalam rekomendasu Tim Padu Serasi seluas 82.078 hektar (9,93 persen), yang kemudian oleh Menhut dalam SK-nya seluas 106.799 hektar atau 12,92 persen. Hutan produksi tetap (HPT) dalam TGHK Update seluas 158.715 hektar (19,20 persen), usulan RTRW P seluas 63.239 hektar (7,65

Terkait kerugian negara sesuai audit BPK, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan Ketua BPK Hadi Purnomo. "Sebenarnya sudah rampung artinya sudah ada konstruksinya tinggal dijumlah. Tinggal totalnya sehingga mungkin paling lambat minggu depan," tuturnya. (dtc/bst)

hukum dan instansi pemerintah agar ada kebijakan dan pemahaman yang sama tentang kebijakan ekonomi. "Maksudnya begini kita dijelaskan tentang paket ekonomi kemudian kita mendengarkan itu. Sederhana saja, kemudian ada kordinasi antara KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Memang selama ini sudah berjalan antara KPK, Kepolisian, Kejaksaan tinggal diintensifkan saja sebenarnya dalam forum tadi," urainya. Pertumbuhan Ekonomi 6% Terpisah, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Destry Damayanti memprediksi pertumbuhan ekonomi 2014 berada di kisaran enam persen. Angka itu, kata dia, didukung oleh membaiknya situasi perekonomian global dan domestik. "Sinyalnya positif," kata Destry ditemui di kantornya, kemarin. Ia menuturkan angka pertumbuhan enam persen tersebut diasumsikan apabila tingkat suku bunga acuan (BI rate) tidak naik drastis sepanjang 2014. Dari sisi domestik, kata dia, adanya kendali pemerintah terhadap pengeluaran yang berorientasi impor juga dinilai turut memperbaiki angka pertumbuhan. Selain itu, ujar Destry, pengendalian utang luar negeri swasta jangka pendek juga dapat membantu terjaganya cadangan devisa Indonesia. Menurutnya, kenaikan BI rate yang terlalu tinggi menekan perekonomian domestik. Untuk itu, kata dia, diperlukan antisipasi depresiasi nilai tukar rupiah agar tingkat inflasi terkendali. "Inflasi yang tidak liar otomatis dapat menekan neraca pembayaran," katanya. Selain angka pertumbuhan di level enam persen, Destry juga memprediksi proyeksi inflasi dan

BI rate pada 2014 mendatang. Inflasi, kata dia, akan berada di kisaran lima persen, sedangkan BI rate akan berada di level 6,5 persen. Sementara nilai tukar, ia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di angka Rp10.600. "Nilai tukar ini telah mencapai titik ekuilibrium baru," ujarnya. Destry optimistis kondisi perekonomian Indonesia tahun depan akan membaik lantaran situasi perekonomian global dan domestik yang membaik setelah kegelisahan pasar akibat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve, The Fed) yang akhirnya terjawab dan situasi memasuki tahun politik 2014 dinilai memberikan sentimen positif. Menurut Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, kenaikan tingkat sunga bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi tujuh persen dari sebelumnya 6,5 persen merupakan langkah tepat. Bila kenaikan BI Rate juga diiringi dengan langkah fiskal, maka akan bisa menanggulangi mini krisis yang terjadi saat ini. "Hari ini ditanggapi positif dengan naiknya IHSG dan menguatnya rupiah, meskipun tidak signifikan," kata Chairul seusai rapat tim ekonomi di Istana Negara, kemarin. Dikatakan, pasar selama ini melihat tanda-tanda langkah yang dilakukan. Hal tersebut terlihat saat tidak ada langkah di sektor moneter, pasar mulai terasa takut. "Kita tahu lelang pemerintah kemarin SUN yield-nya sudah hampir 8,7 persen untuk yang 10 tahun. Sementara BI Rate 6,5 persen, disparitasnya terlalu jauh," katanya. (dtc/tpi/rol)

Dari Halaman 1

Duel Pelatih sejak keduanya sama-sama masih melatih di kompetisi La Liga. Dari 11 pertemuan itu, Josep Guardiola memenangi lima pertandingan, sementara Mourinho cuma menang dua kali. Walau kini sudah membesut yang berbeda, aroma rivalitas antara kedua pelatih spesial itu masih terasa kental, karena kesuksesan Mourinho memutus dominasi Barcelona di Spanyol pada musim 2011/2012 lah yang membuat Guardiola memutuskan mundur untuk memperpanjang kontrak di Camp Nou. Dalam pandangan Jose Mourinho, Bayern Munich punya squad yang tangguh dibanding dengan tim yang dia asuh sekarang tapi belum tentu juga Chelsea akan kalah dalam pertandingan nanti ungkapnya. Josep Guardiola memang mempunyai tekanan saat saling berhadapan di Praha di Piala Super Eropa, tapi pemain muda chelsea akan menggunakan laga ini sebagai laga untuk mengasah kemampuan mereka untuk tampil di Liga Champions nantinya. Laga ini akan sebagai laga pembuktian bahwa klub asal jerman Bayern Munchen yang sedang naik dan mendominasi Liga Eropa.

Chelsea juga tentu tidak akan mau kalah demi memperjuangkan dan membawa harum nama kluk dan negaranya. Jagokan Bayern Pesepakbola legendaris Bulgaria Hristo Stoichkov menjagokan Barcelona yang akan memenangi Piala Super Eropa nanti. Perlu diketahui, Stoichkov pernah main bareng Pep Guardiola dan tampil di bawah arahan Jose Mourinho. Dalam karier panjangnya sebagai pesepakbola, Stoichkov tercatat sempat membela sederet klub. Tetapi nama pria asal Bulgaria berusia 47 tahun itu menjulang ketika membela dua klub, CSKA Sofia dan Barcelona. Khusus ketika membela Barca, Stoichkov sukses menjadi sosok idola dari para suporter klub Catalan tersebut dan bahkan dapat disebut sebagai pemain terpopuler di eranya. Tujuh musim membela Barca, selama dua periode, Pesepakbola Terbaik Eropa 1994 itu juga sukses membantu klub itu meraih lima gelar La Liga, tiga titel Copa del Rey, dan satu gelar Piala/Liga Champions. Ketika membela Barca pula Stoichkov mengenal Guardiola dan Mourinho. Guardiola merupakan

rekan setim Stoichkov sedangkan Mourinho saat itu menjadi staf pelatih di Barca. "Aku tampil dengan Pep Guardiola selama beberapa tahun dan bermain saat Mourinho melatih," kenang Stoichkov di Marca. "Mourinho sudah membuat sejarah dalam sepakbola. Siapa yang akan menang? Aku pikir akan seri. Oke, jika aku harus jujur maka aku pikir Bayern Munich yang akan menang," lanjut Stoichkov, menjagokan timnya Guardiola. (glc/mrc)

sesuai. "Program yang kita laksanakan sudah on the track," kata Soekarwo. Soal jumlah perolehan suara yang mencapai 48 persen dan selisih 9 persen dengan rival lawasnya Khofifah Indar Parawansa tidak dipersoalkan Soekarwo. "Selisih berapapun itu mandat yang diberikan kepada kami," ujarnya. Kemenangan sementara KarSa ini disambut gembira oleh para pendukung. Sejumlah tamu silih berganti mendatangi rumah dinas KarSa untuk memberikan selamat. Puluhan relawan KarSa pun melakukan aksi cukur rambut sebagai ekspresi kegembiraan mereka. Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya belum memutuskan apapun karena berpatokan pada hasil hitung cepat atau quick count pada pemilihan kepala daerah di Jatim. Bahkan, PKB saat ini sudah mulai bersiap untuk berkoalisi jika harus ada pilkada putaran kedua. "Iya, pasti koalisi, kita optimis.

Semua tim juga masih menunggu penghitungan di balai desa," kata Muhaimin ditemui di Istana Negara, Kamis (29/8). Ia menyatakan, PKB masih kukuh untuk mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018. PKB juga yakin pasangan yang kerap disapa Berkah ini mampu menang di putaran pertama pilkada yang diadakan hari ini. "Kita tunggu sampai Komisi Pemilihan Umum memutuskan. Apa pun keputusan KPU nanti kita hormati," kata Muhaimin. Pilkada Jawa Timur mengusung empat pasangan calon, yaitu pasangan petahana SoekarwoSaifullah Yusuf, Bambang DHSaid Abdullah, Eggi Sudjana-Sihat, dan Berkah. Berdasarkan hitung cepat beberapa lembaga survei, pilkada Jatim dimenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah dalam satu putaran karena berhasil meraup suara sebesar 47 persen. (dtc/tpi)

5 Laga Terakhir Chelsea: 27 Agu 13 MU 0–0 Chelsea 22 Agu 13 Chelsea 2–1 Aston Villa 18 Agu 13 Chelsea 2–0 Hull City 11 Agu 13 Roma 1–2 Chelsea 08 Agu 13 Madrid 3–1 Chelsea

kontrak karya namun harus melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) maka kita akan taat pada aturan," kata Nurdin. Nurdin mengakui, sampai saat ini manajemen PT KG belum mengajukan IUP nya kepada Pemkab Karimun karena perusahaan itu masih terikat kontrak karya dengan Pemerintah Pusat hingga November 2013 nanti. "Sampai sekarang belum ada. Kalau diajukan dan demi PAD Karimun kenapa tidak," jelasnya. Dengan beroperasinya kembali PT KG, kata Nurdin, maka akan banyak keuntungan yang didapat Karimun. Selain akan menambah sumber PAD Karimun, yang sebelumnya hanya memperoleh royalti dengan kontrak karya maka dengan penerbitan IUP, maka pemasukan untuk Pemkab melalui retribusi daerah. Human Research Department PT KG, Arif Rahman kepada wartawan pernah mengatakan, PT KG akan kembali melakukan aktivitas usaha pertambangan lagi namun diluar 20 hektar kawasan hutan lindung yang pernah menjadi masalah hingga PT KG tersandung masalah hukum. (ham)

Keberangkatan Inka ke Afrika Selatan juga akan dimanfaatkan untuk berbulan madu. Diakui Inka, dirinya tak mau menyiakan kesempatan pergi bersama Todhi.

"Bulan madunya di sana aja. Jadi pas sekalian jalan ke sana. Kan di sana banyak pulau-pulau kecil juga, trus ada Madagascar," pungkasnya. (kpl)

intervensi militer asing di Suriah. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sangat yakin intervensi itu akan menimbulkan ketidakstabilan serius di kawasan tersebut. Rusia telah memulai mengevakuasi warga negaranya keluar dari Suriah sehubungan dengan kemungkinan adanya aksi militer di sana. Sebelumnya diberitakan, serangan militer ke Suriah yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa hari ini. Hal tersebut disampaikan para duta besar negara-negara Barat kepada kelompok oposisi Suriah, Rabu (28/8). Australia, salah satu sekutu dekat Amerika Serikat, dan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, juga menyokong kemungkinan gempuran militer ke Suriah.

Wakil Presiden AS, Joe Biden mengatakan tidak ada keraguan pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia dan harus mendapat hukuman. Biden merupakan anggota paling senior dalam pemerintahan Obama yang menyalahkan pemerintah Suriah atas serangan tersebut. Sementara, utusan khusus liga Arab untuk PBB, Lakhdar Brahimi mengatakan ada zat kimia yang digunakan dalam serangan 21 Agustus di Suriah yang menewaskan ratusan orang. "Ini terlihat sejumlah zat yang digunakan untuk membunuh banyak orang. Ratusan. Jelasnya lebih dari 100, beberapa orang bilang 300, ada yang bilang 600, mungkin 1.000 orang, atau mungkin lebih dari 1.000 orang," ujar Brahimi. (rol/tpi)

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Krisis Suriah mengakhiri tugasnya di Atlantik utara dan akan segera memulai perjalanan transatlantik menuju Selat Gibraltar." Selain itu, sebuah kapal penjelajah roket dari Armada Pasifik, Varyag, juga akan bergabung dengan angkatan laut Rusia di Mediterania pada musim gugur ini untuk menggantikan kapal antikapal selam besar. Namun, Kantor Berita RIA Novosti yang dikelola negara mengutip perwakilan tingkat tinggi komando angkatan laut yang mengatakan bahwa perubahan pasukan negara di wilayah itu tidak terkait dengan ketegangan saat ini menyangkut Suriah dan menyebut mereka sedang melaksanakan "rotasi yang telah direncanakan". Rusia yang merupakan sekutu dekat Suriah, mengecam keras

24 Agu 13 Munchen 2–0 Nunberg 17 Agu 13 Frankfurt 0–1 Munchen 10 Agu 13 Munchen 3–1 Monchengladbach 06 Agu 13 Rehden 0–5 Munchen 02 Agu 13 Munchen 2–1 Manc City

hutan yang menggunakan alat berat sangat tidak terkendali. "Saya meminta keseriusan pemerintah daerah Karimun menyikapi permasalahan ini," katanya. Sebelumnya, Bupati Karimun Nurdin Basirun menyetujui rencana PT Karimun Granite (KG) untuk kembali melakukan eksploitasi tambang granit di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat dengan memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada perusahaan tambang granit itu. Menurut Nurdin, sesuai dengan Permen ESDM dan UU No 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara maka perusahaan tambang yang selama ini mengantongi izin berdasarkan kontrak karya dari pemerintah pusat maka ke depannya tidak akan ada perpanjangan kontrak karya termasuk PT KG di Karimun. Perizinannya nanti akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah. "Kalau memang pemerintah pusat sudah mengatur seperti itu, maka kita akan tetap mengikuti semua aturan yang berlaku. Jika perusahaan itu ingin melakukan kegiatan tambang lagi dan dalam aturan tak boleh menggunakan

Tinggal di "Nanti tiga hari setelah nikahan, aku langsung ke Johanesberg, Afrika Selatan. Suami aku kan kerja di sana. Jadi sebagai istri, aku harus ikut dia," ungkapnya.

5 Laga Terakhir Munchen:

Dari Halaman 1

Tambang Granit hutan secara besar-besaran. Padahal, hutan lindung sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. Padahal, kata legislator dari Partai Hanura ini, proses hukum perusahaan granit yang konon terbesar di Asia Tenggara itu masih belum tuntas ditangani pihak kepolisian. "Harusnya, sebelum kasus hutan lindung PT KG dituntaskan, pemerintah belum membolehkan perusahaan itu melakukan eksploitasi tambang apalagi di kawasan hutan lindung," katanya. "Selama ini, komponen masyarakat sibuk mempermasalahkan tambang pasir darat di sekitar kawasan hutan lindung yang hanya dikelola oleh masyarakat kecil, sementara tambang batu granit oleh perusahaan besar yang juga di kawasan hutan lindung kenapa tidak dipermasalahkan," sambung Zulfikar. Seharusnya, lanjut Zulfikar, eksploitasi tambang granit di hutan lindung yang menggunakan alat berat dan peralatan canggih itu yang perlu diwaspadai, karena perusakan

Head To Head 20 Mei 12 Bayern 1–1 Chelsea 13 Apr 05 Bayern 3–2 Chelsea 07 Apr 05 Chelsea 4–2 Bayern

Dari Halaman 1

KarSa "Menang" dengan tingkat kepercayaan 99% dan margin error sekitar 1%. Urutan kedua ditempati Khofifah (37/28 %), Bambang DH (12,9 %) dan Eggy Sudjana (2,4 %). Survei dibagi dalam empat zona kampanye di Jatim. Zona pertama adalah gerbang kertasusila yang meliputi surabaya dan sekitarnya ditambah Madura. Di zona pertama ini merupakan zona di mana Khofifah bisa mengungguli Soekarwo. Zona kedua adalah pesisir utara dan beberapa daerah Mataraman yang meliputi Madiun, Ngawi, Jombang, dan lainnya. "Di zona ini pasangan Sukarwo unggul signifikan dibandingkan calon yang lain. Soekarwo juga unggul di zona tiga, yang mencakup daerah Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, dan Ponorogo," kata Direktur IRC Agus Sudibyo di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Tingginya perolehan suara pasangan incumbent ini melalui beberapa lembaga survei, menurut Soekarwo, menunjukkan bahwa program yang selama ini dibuat sudah

7


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

8

DPRD Bintan Setujui KUA PPAS TA 2014

BUPATI Bintan, H Ansar Ahmad SE MM memberikan sambutan.

SEKRETARIS DPRD Bintan, Agusnawarman membacakan sambutan.

TRIJONO Wakil Ketua DPRD Bintan.

H ANSAR Ahmad SE MM menandatangi KUA PPAS yang sudah disertujui DPRD disaksikan H Lamen Sarihi SH MH dan Trijono.

H ANSAR Ahmad berbincang dengan Ketua Komisi III, Muttaqien Yatsier.

BINTAN (HK) — DPRD Kabupaten Bintan menyetujui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2014 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Rabu (28/8). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bintan, dan beberapa camat. Dari KUA PPAS yang disetujui, besarnya pendapatan daerah Rp791,2 miliar, belanja daerah Rp896,9 miliar. Sedangkan belanja langsung Rp468,4 miliar dan belanja tidak langsung Rp428,4 miliar, sehingga defisit anggaran Rp105,6 miliar.

Ketua DPRD Bintan, H Lamen Sarihi, SH MH mengatakan KUA PPAS TA 2014 ini merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dalam menentukan besarnya APBD Bintan tahun 2014. "KUA PPAS ini rangkaian yang tidak terpisahkan sebelum kita menentukan besarnya APBD Tahun 2014," kata Lamen. Bupati Bintan, H Ansar Ahmad, SE MM mengatakan, beberapa layanan dasar dinaikkan anggarannya pada tahun depan diantaranya tunjangan tenaga pendidik dan tenaga medis yang bertugas di daerah terluar terpencil. Karena selama ini banyak pengajuan mutasi dari daerah terluar terpencil, khususnya untuk kedua profesi tersebut. Narasi dan Foto: M Rofik

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH MH.

H Lamen Sarihi, SH, MH menyerahkan KUA PPAS Tahun Anggaran 2014 yang disetujui DPRD kepada Bupati Bintan.

SUSILAWATI, Fiven Sumanti, H Ansar Ahmad, SE, MM dan Sekretaris Dewan Agusnawarman (dari kiri ke kanan). AGUSNAWARMAN.

H LAMEN Sarihi SH MH berbincang dengan H Ansar Ahmad SE MM.

TRIJONO menandatangani KUA PPAS disaksikan H Lamen Sarihi SH MH dan H Ansar Ahmad SE MM.

AGUSNAWARMAN berbincang dengan Ketua Badan Kehormatan, Syahwan.

H LAMEN Sarihi, SH, MH menandatangani KUA PPAS Tahun Anggaran 2014 disaksikan Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM dan Trijono.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

9

Kejari Akan Tagih Dana TKI Setelah Dikuasakan Sekwan

Suryani, SE Anggota DPRD Kepri

Berperan Aktif SOSOK wanita yang satu ini dikenal luar biasa karena memiliki semangat dan perjuangan tinggi. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Nani, demikian ia biasa disapa, juga aktif berkontribusi untuk masyarakat. Ia kerap memberi kajian keislaman dan pencerahan bagi kaum ibu di berbagai wilayah di Kepri ini. Keaktifan ibu empat anak yang juga anggota DPRD Kepri ini, menurut dia, dimulai sejak masih gadis. Tepatnya sejak masih bekerja di Mukakuning hingga menikah. Wanita kelahiran Cilacap, 39 tahun silam ini memiliki cita-cita bagaimana kaum ibu dapat berperan aktif, cerdas dan mampu bersinergi dengan bapak-bapak dalam membina masyarakat tanpa melupakan fitrahnya sebagai perempuan. Suryani mengaku gelisah. Pasalnya kondisi wanita hari ini masih banyak yang tidak memahami fungsi dan perannya sebagai perempuan. ” Kebanyakan perempuan seringkali terpinggirkan dalam hal pengambilan kebijakan dan keputusan. Termasuk peran-peran penting yang sebenarnya butuh pemikiran dan sentuhan perempuan,” ujarnya.

Berperan Hal 10

MRO Lion Group Dikelola BAT NONGSA (HK) — PT Batam Aero Teknik (BAT) akan mengelola MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) yang

dibangun oleh Lion Group. BAT merupakan anak perusahaan Lion Group yang izinnya sedang dalam proses.

BATAM CENTRE (HK) — Sekretaris DPRD Kota Batam Marzuki resmi menyerahkan penagihan tunggakan dana Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) mantan anggota DPRD periode 2004-2009 ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

Hal itu dikemukakan General Affair Director Lion MRO Lion Hal 10

Amir Yunus Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PEMBANGUNAN — Management Lion Group meninjau pembangunan fasilitas hanggar Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (29/8). Rencananya, hanggar tersebut mulai beroperasi Januari 2014 .

Buruh PT ISC Terlantar BATAM CENTRE (HK) — PT Citra Shipyard yang bergerak di bidang galangan kapal memutus secara sepihak kontrak kerjasama dengan PT ISC tanpa alasannya jelas. Akibatnya, puluhan buruh yang selama ini menggantungkan hidupnya di PT ISC, terlantar tak bekerja. PT Citra Shipyard, pemilik awal proyek terkesan cuci tangan. Mereka beralasan hanya punya kontrak kerjasama dengan PT ISC sebagai perusahaan subkonnya. Hal ini terungkap saat rombongan Komisi IV DPRD Batam, melakukan

inspeksi mendadak (sidak) ke PT Citra Sipiyard di Tanjunguncang, Kamis (29/8). " Kami hanya punya hubungan kerjasama dengan PT ISC, tetapi dengan buruh yang dipekerjakan PT ISC kami tidak ada hubungan," tegas HRD PT Citra Shipyard, Sahat P Simamora di hadapan anggota Komisi IV DPRD Batam. Sesuai dengan kontrak kerja antara PT Citra dengan PT ISC, lanjut dia, pihak PT Citra hanya memBuruh PT Hal 10

Hal ini ditandai dengan penyerahan surat permohonan dari Sekretaris DPRD Batam yang ditujukan ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kamis (29/8) sekitar pukul 09.00 WIB. " Setelah melalui berbagai pertimbangan, penanganan tunggakan dana TKI kita serahkan ke Kejari Batam," ungkap Sekretaris DPRD Batam, Marzuki yang dihubungi, kemarin.

Kejari Akan Hal 10

Sekda Kendalikan Batam Wako dan Wawako Dinas Luar BATAM CENTER (HK) — Roda pemerintahan di Kota Batam untuk sementara dikendalikan Sekretaris Daerah (Sekda) Agussahiman. Itu karena dua pimpinan tertinggi daerah ini, yakni walikota dan wakil walikota sedang berada di Jakarta. Wakil walikota Batam Rudi berada di Jakarta sejak awal pekan lalu hingga 14 September mendatang. Ia mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Kepemimpinan di Jakarta yang dilaksanakan oleh

Kementerian Dalam Negeri. " Saya ikut Diklat Kepemimpinan di Jakarta, selama tiga minggu. Dan akan berakhir sampai pertengahan September ini,"kata Rudi yang dihubungi melalui handphonenya, kemarin. Sementara Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam sepekan ini juga sudah meninggalkan Batam. Karena itu, untuk sementara tugasSekda Kendalikan Hal 10

Warga Senang Jalan Puteri Hijau Diperbaiki SAGULUNG (HK) — Sejumlah warga Sagulung senang, Jalan Puteri Hijau diperbaiki meskipun itu baru tahap awal. Saat ini, alat berat yang digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut ditempatkan di jalan tersebut.

Permintaan warga ke pemerintah supaya jalan Putri Hijau diperbaiki sebenarnya sudah lama. Setiap kali ada Musrenbang tingkat kecamatan, warga selalu memasukan Jalan Putri Hijau menjadi salah objek yang dibahas.

CMYK

" Senanglah, yah mudahmudahan cepat dikerjakan biar dirasakan warga Sagulung ini. Tapi kalau tidak diperbaiki, jalan ini pasti becek dan berlubang bila hujan turun, dan begitu juga Warga Senang Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Jumat, 30 Agustus 2013

Dihipnotis, Rp35 Juta Raib

Pedagang Pasar Sagulung Tetap Tolak Juru Parkir SAGULUNG (HK) — Pedagang Pasar Sagulung tetap menolak keberadaan juru parkir (jukir) di pasar itu. Sebab, para jukir kerap membuat suasana menjadi tidak nyaman. Dampak yang dirasakan pedagang dari kehadiran jukir tersebut adalah pengunjung semakin sepi. Untuk meredam gejolak tersebut, Komisi I DPRD Kota Batam, yang dipimpin Eddy C Lummawie pernah mengelar rapat beberapa kali dengan pedagang, jukir dan pengelola Pasar Sagulung. Namun rapat yang digelar tersebut tak membuahkan hasil yang maksimal setiap rapat selalu berujung deadlock. Ucok, pedagang Pasar Sagulung mengatakan, para pedagang dan pengelola pasar sudah sepakat membayar retribusi parkir kepada Pemerintah Kota Batam. Namun dengan satu syarat juru parkir yang selama ini berkeliaran di sekitar pasar ditiadakan. Ia juga menekankan keberadaan jukir tersebut membuat pasar semakin sepi. Para pengunjung takut datang ke

pasar karena setibanya di pasar mereka merasa dikejar-kejar para jukir yang meminta uang parkir. “ Sudah tahu pasar sepi, masih juga jukir mengejar pengunjung menagih uang parkir. Karena itu, perlu ditegaskan kalau jukir itu ditiadakan. Kami siap membayar retribusi setiap bulannya ke Pemko Batam, tapi harus sesuai dengan fakta di Pasar Sagulung ini,” katanya. Chandra, tokoh masyarakat Sagulung mengatakan, sejak masalah perparkiran mencuat ke permukaan ia selalu diundang ikut rapat, baik di gedung DPRD maupun rapat yang diadakan di salah satu ruangan di bawah pasar. Tapi dari beberapa kali rapat tersebut, satu pun tak ada yang menghasilkan keputusan. " Terus terang, kami keberatan dengan pengelolaan parkir yang tidak jelas sistemnya di lapangan. Kami juga tidak terima pernyataan Dishub yang meminta para pedagang agar memberikan pesangon kepada para jukir itu," katanya. Ia minta Dishub bisa berlaku adil kepada semua pasar di Batam.

Selama ini ada beberapa pasar yang sudah bebas parkir di antaranya pasar Mitra Mall, Pasar Fanindo, dan SP Plaza, dimana retribusi yang dipungut hanya sekitar Rp 9 juta dan Rp7 juta. “ Sagulung inilah yang paling sepi pengunjungnya, tapi kenapa kalau dikelola sendiri malah retribusi yang diminta Rp 27 juta per bulan. Ada apa sebenarnya ini. SP Plaza dan Fanindo serta Mitra Mall yang sangat ramai, retribusinya tidak sampai Rp 10 juta,” katanya, Kamis (29/8) siang. Ia berharap semua pihak, mencari solusi terbaik terhadap masalah ini, tetapi jika tidak ada titik terang, maka Komisi I dan Komisi IV akan kembali menggelar rapat lanjutan. Aheng selaku manajemen pengelola Pasar Sagulung menuturkan belum ada titik terang antara jukir dengan pengelola. Karena itu, pihaknya masih menggelar rapat lanjutan yang difasilitasi Komisi I dan Komisi IV DPRD Kota Batam." Yang jelas, kita tetap menolak jukir di sini apun pun alasannya," tegasnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Sekda Kendalikan tugas pemerintahan dijalankan Sekda Agussahiman. Saat disinggung kegiatan Ahmad Dahlan, Rudi menyebut, sedang ada acara di Jakarta. Terkait info Dahlan akan mengikuti kuliah di Harvard University, Amerika Serikat, baru berjalan tahun awal September. " Belum ke Amerika. Ma-

sih di Jakarta. Jumat (hari ini) sudah pulang,"kata Rudi. Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Rudi, mengikuti Orientasi Kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintah bagi bupati/wakil bupati, walikota dan wakil walikota angkatan kelima dan enam yang diselenggarakan Kemen-

terian Dalam Negeri RI. " Keguatan ini digelar mulai 26 Agustus hinga 14 September. Tugas-tugas selama mengikuti pelatihan dialihkan ke Sekretaris Daerah. Materi yang disampaikan dalam orientasi ini adalah demokrasi dan pemerintahan Iondonesia, hubungan pemerintah daerah

Selain surat permohonan, lanjut Marzuki, secepatnya juga akan disampaikan surat kuasa, untuk menunjuk Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Batam untuk menjadi kuasa hukum dalam penagihan tunggakan dana TKI tersebut. Langkah ini diambil, menurut Marzuki, setelah lebih kurang dua bulan melakukan penagihan atas pengembalian dana TKI kepada yang bersangkutan, tapi belum juga memberikan kemajuan signifikan. Dimana, sejak menjadi temuan BPK RI dalam LPJ

Walikota Batam 2012 lalu, hanya ada tiga anggota yang punya kesadaran untuk mengembalikan, yakni Sukri Fahrial, Aris Hardi Halim dan Johanes, sementara 32 lainnya hingga kini masih terhutang. "Langkah ini juga didasarkan dari arahan Walikota Batam Ahmad Dahlan, Sekda Agusahiman dan pimpinan DPRD Batam," tegasnya. Kasi Datun Kejari Batam, M Safei yang dikonfirmasi Kamis (29/8) sore, secara tegas mengakui telah menerima surat permohonan Sekwan DPRD Batam untuk penanga-

nan tunggakan dana TKI mantan anggota DPRD Batam. "Kita sudah terima surat, besok (Jumat, 30/8) kita balas suratnya," ungkap Safei. Namun demikian, secara lisan Kajari sudah memberikan sinyal kesedian penanganan tunggakan dana TKI ini, hal ini didasarkan adanya MoU antara Pemko Batam dengan Kejari Batam untuk dapat menjadi kuasa hukum Pemko ketika tersangkut masalah hukum. Masih kata Safei, saat ini pihaknya sedang mempelajari surat Sekwan, sehingga ia belum bisa bicara soal langkah-langkah technis penan-

ganan kasus tersebut. "Nextime kita bicara langkah strategisnya, karena kami baru pelajari suratnya," pungkas Safei. Saat ini yang belum mengembalikan dana TKI tersebut adalah Yudi Kurnaen (PAN) sebanyak Rp 64.200.000, Irwansyah (PPP) sebanyak 53.260.000, AA Sany (PAN) sebanyak 63.260.000, Yohannes (PPIB) sebanyak Rp 30.000.000 dan Edward Brando (PAN) sebanyak Rp 64.200.000 serta Mawardi Harni (PAN) sebanyak Rp 50.860000, Ruslan (PDIP) sebanyak Rp57.760.000. ***

Dari Halaman 9

Berperan Suryani berharap kaum ibu jangan sampai ketinggalan informasi dan harus melek teknologi, terutama yang berhubungan dengan

dan DPRD, kepemimpinan dan etika pemerintah, pencegahan koruppsi dan isuisu aktual, dan orientasi lapangan, yang bertujuan meningkatkan pengathuan ketrampilan, sikap dan semanbat pengabdian dalam melaksanakan tugas pemerintah daerah dalam kerangka negara kestuan RI,"kata Ardi. (lim)

Dari Halaman 9

Kejari Akan

pendidikan keluarga dan anak. Ia pun berjanji akan terus memberi kontribusi agar kaum perempuan khsu-

sunya memahami keberadaannya. ” Zaman sudah berbeda. Jadi didiklah anak kita sesuai dengan zamannya,” tu-

tup ibu dari Abdussalam Muta’akkid, Muhammad Azzam, Nida Husna Taqiyya dan Muhammad Zhafran Khoiry ini. (jua)

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 3. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. f. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; g. Fotocopy Surat Keterangan Pindah Datang yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari Kabupaten/Kota lainnya didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; h. Surat Keterangan Datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 4. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)PERPANJANGAN/PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KTP Perpanjangan/Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli KTP yang Lama; d. Fotocopy KK; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian; g. Surat Keterangan/Bukti perubahan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting; h. Pas photo ukuran 3 x 2 cm sebanyak 2 lembar dengan ketentuan: 1. Kelahiran tahun ganjil dengan latar belakang warna merah; 2. Kelahiran tahun genap dengan latar belakang warna biru. I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KTP Perpanjangan/Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

10

BATUAJI (HK) — Pelaku hipnotis kian marak di Batuaji. Kali ini, korbannya Yayan dan Heri. Kedua lakilaki itu tiba-tiba didatangi dua pria tak dikenal yang berpura-pura menanyakan alamat salah satu perusahaan di Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (29/8) siang. Saat itu, Yayan dan Heri yang sedang merokok di luar Bank BRI Fanindo, langsung diajak masuk ke dalam mobil Toyota Avanza, setelah pundaknya ditepuk oleh salah seorang pelaku. Heri yang membawa tas

kalau panas, debu nya dimana-mana,” kata Marihot warga perumahan Griya Asri, Sagulung, Kamis (29/8) siang. Hal yang sama disampaikan, Lubis pedagang kaki lima di tempat tersebut. Ia mengatakan senang jalan tersebut diperbaiki. Pedagang kaki lima tidak lagi mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. " Saya perwakilan dari pedagang sangat berterimakasih kepada pemerintah setempat. Karena sudah

memperhatikan jalan untuk rakyatnya, terimakasih kepada Pak Rudi sebagai Wakil Walikota Batam," senangnya. Suparman, selaku pengawas CV Cipta Kajima mengatakan, perbaikan jalan ini rencananya akan dilakukan dengan dua tahap. Yakni pertama adalah pengecoran besi yang sepanjang 450 meter dan kedua pengaspalan seluruh ruas jalan yang rusak. Proyek perbaikan jalan dengan Nomor kontrak 620/

bayarkan tagihan perusahaan sesuai dengan progres pekerjaan di lapangan. Hingga pemutusan kerjasama dilakukan PT Citra terhadap PT ISC, mereka sudah menyelesaikan pembayaran hingga 50 persen, meski pekerjaan baru selesai 20 persen. "Kami terpaksa melakukan pemutusan kerjasama, karena PT ISC melanggar kesepakatan dengan melebihi deadline," tegasnya di hadapan Ketua Komisi IV DPRD Batam Riki Solihin beserta rombongan. Disayangkan PT Citra Cuci Tangan Anggota Komisi IV DPRD Batam yang turut dalam rombongan Sidak, Rusmini

Simorangkir menyangkan sikap PT Citra Sipiyard. Masalahnya, sebagai pelaksana awal, PT Citra harus bertanggungjawab dengan apa yang dilakukan oleh PT SCI. "Pihak PT Citra tak bisa lepas tangan, karena ini menyangkut nasib buruh yang dipekerjakan di PT ISC," katanya. Apalagi dalam Sidak yang dihadiri Ketua Komisi IV Riki Solihin, Wakil Ketua Komisi IV Udin P Sihaloho, Sekretaris Komisi IV Mawardi Harni dan anggota Komisi IV DPRD Batam lainnya, terungkap kalau pekerja yang ditinggalkan oleh PT ISC telah diberikan ke perusahaan lain sebelum ada penyelesaian keduanya. " Anehnya, kenapa peker-

jaan sisa penyelesaian 4 tug boat itu diserahkan ke perusahaan lain sebelum tuntas," ungkapnya. Padahal, PT ISC hingga kini masih terhutang puluhan juta rupiah ke buruh yang dipekerjakan. Mereka tidak sanggup bayar setelah kerjasama mereka diputus sepihak oleh PT Citra. Hingga pertemuan antara Komisi IV DPRD Batam dengan pihak management PT Citra Sipiyard ditutup dalam Sidak itu, belum ada keputusan dari PT Citra atas nasib puluhan buruh PT ISC sebagai subkon. Pihak PT Citra berjanji untuk menyampaikan semua materi pertemuan ke Alai Ulai sebagai owner. (ays).

rektorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU)," terangnya. Dia juga menyebutkan, nantinya setelah proses sertifikasi rampung Batam Aero Teknik direncanakan akan dimulai dengan menangani pesawat B 737 serta pemeriksaan dan pemeliharaan berat. Perawatan/pemeliharaan berat rangka pesawat B 737 yang ditangani oleh Batam Aero Teknik nantinya akan melengkapi dan membantu pemeriksaan berat di hangar Lion Group di Surabaya. Beroperasi Januari 2014 Lion Group menjadwalkan pembangunan fasilitas hanggar MRO tahap I di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan selesai pada November 2013. Dan, Januari 2014 sudah mulai beroperasi. Dia menjelaskan, pengerjaan pembanguna MRO tahap pertama diatas lahan seluas 4 hektar ini awalnya diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun ini. Dikarenakan adanya kendala cuaca maka proses penyelesaian mundur hingga November 2013. Numun, mudurnya jadwal penyelesaian pembangunan MRO untuk tahap I ini tidak

menjadi persoalan yang berarti bagi Lion Group. Masih kata Edward, saat ini pembangunan MRO tahap pertama telah mencapai 60 persen. Tinggal pengerjaan beberapa bagian lagi. Edward Sirait menyampaikan, nantinya MRO tahap I ini akan menyerap sebanyak 600 orang tenaga kerja. Dan saat ini proses prekrutannya yang dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia. Setelah MRO tahap pertama selesai dan beroperasi, Edward menyampaikan, Lion Air akan segera membangun kembali MRO tahap kedua dengan luas lahan mencapai 12 hektar. "Pembanguna tahap II dijadwalkan dimulai pada Januari 2014 dengan luas lahan 12 hektare,"terangnya. Kenapa Lion Membangun Di Batam Edward Sirait menyampaikan, pemilihan Batam sebagai tempat pembangunan MRO Lion Group yang pertama adalah masih banyaknya lahan yang tersedia di Batam dan ditambah dengan proses perizinan yang cepat. "Kami sebelumnya telah menjajaki sejumlah tempat yang ada di Indonesia sejak tahun 2009 namun tidak ada yang bisa. Seperti Makassar dan Jawa Timur tetapi mentok di masalah perizinan. Pada tahun 2011 kami ketemu dengan ketua BP Batam langsung diterima dan prizinannya juga cepat,"terangnya. Dia juga menjelaskan, BP Batam juga memberikan izin untuk membangun taxi way dari runway Bandara Hang Nadim ke hanggar MRO. "Ketiga yakni kedekatan wilayah Batam dengan Singapura yang memudahkan maskapai menerima pengiriman suku cadang dari OEM (Original Equipment Manufacturer) yang kebanyakan berada di negri singa tersebut,"ungkapnya. Lion Group juga sudah mengkalkulasi bahwa pengoperasian hangar MRO di Kota Batam akan memberikan efesiensi bagi mereka hingga 30% baik dari sisi pengeluaran biaya, waktu maupun kinerja SDM dalam kegiatan perawatan/ pemeliharaan pesawat. (jua)

Dari Halaman 9

MRO Lion Group Edward Sirait saat kegiatan Media Visit di lokasi pembangunan proyek di Batam, Kamis (29/8). "MRO baru yang sedang dibangun Lion Group akan diamanahkan kepada Batam Aero Teknik. Perusahaan ini akan menangani perawatan/ pemeliharaan berat hingga kelas tertinggi dalam perawatan berat, yaitu kelas D Check untuk pesawat milik sendiri serta pemeriksaan berat untuk pelanggan,"terangnya. Di tempat yang sama, Presiden Direktur Lion Teknik Romdani Ardali Adang menyebutkan, nantinya Batam Aero Teknik akan memiliki empat hanggar besar yang dapat melakukan perawatan atau pemeliharaan dan perbaikan komponen dan mesin pesawat. " Setiap hanggar dapat melayani satu pesawat Boeing 747-400 atau tiga pesawat Boeing 737-900ER dalam waktu bersamaan,"terangnya. Selain rangka pesawat dan mesin, BAT juga mampu menangani sistem utama pesawat lainnya, seperti roda pendaratan pesawat, radio elektronik pesawat dan unit daya tambahan pesawat. "Saat ini sedang dalam proses sertifikasi oleh Di-

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU JALAN JAKSA AGUNG R. SOEPRAPTO, SEKUPANG - BATAM TELEPON : (0778) 322643, FAX : (0778) 323247 EMAIL : KOT-BATAM@BPN.GO.ID

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa : N o

1

1

APBD-BTM/PJJ/WIL.VI/ GBAA/VII/26/2013 menelan dana anggaran APBD sebesar Rp1.600.022.369,26 dengan pengerjaannya selama 150 hari. Tapi kata dia, untuk pengecoran semen di jalan yang belum tersentuh aspal dengan ketebalan 20 centimeter baru diaspal, sedangkan pengaspalan nantinya empat centimeter. “ Sesuai dengan nilai kontrak dan intruksi dari Pemko Batam, kami lakukan sebaik mungkin,” ujarnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Buruh PT

B PN RI

nomor antre masih jauh. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba datang dua pria berpura-pura menanyakan salah satu alamat perusahaan. “ Kami seperti sudah kenal lama dan akrab dengan kedua pria itu setelah pundak kami ditepuk,” kata Yayan. Heri menambahkan, setelah pundak ditepuk, dia dan Yayan langsung mau diajak masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil tas yang dibawa Heri langsung diperiksa oleh dua pria dan supir yang sudah menunggu.(cw71)

Dari Halaman 9

Warga Senang

PENGUMUMAN LELANG Kejaksaan Negeri Batam dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) atas barang rampasan yaitu : 1. 1 (satu) unit mobil Sedan Toyota Crown No.Pol. BP 1451 XO, harga limit Rp2.750.000,-. 2. 148 (seratus empat puluh delapan) liter minyak jenis Solar, harga limit Rp412.300,3. 2.650 (dua ribu enam ratus lima puluh) liter minyak jenis Solar, harga limit Rp2.170.000,Waktu dan Tempat Lelang : Hari / Tanggal : Kamis/ 05 September 2013 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Jl. Engku Putri Batam Centre - Batam Syarat – syarat Lelang: 1. Peserta lelang adalah perorangan yang memiliki KTP, NPWP (fotocopy rangkap 2 dan membawa yang asli). 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar harga limit diatas secara tunai kepada Pejabat Lelang paling lambat sebelum lelang dimulai. 3. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dan penjelasan lelang (anwizjing) dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 05 September 2013 dimulai pukul 09.00 s/d 10.00 WIB bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Batam dan dilanjutkan dengan melihat obyek lelang. 4. Objek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is), 5. Cara penawaran lelang dilaksanakan secara tertulis dalam amplop tertutup. 6. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang lelang/Pembeli wajib membayar harga lelang secara tunai dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak, dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetor ke kas negara sebagai penerimaan lain-lain serta dimasukan dalam daftar hitam lelang; 7. Peserta lelang tidak dapat menuntut Panitia Lelang/ KPKNL Batam apabila terdapat pembatalan lelang dan atau pembatalan sebagai peserta lelang karena alasan pembatalan yang dibenarkan oleh ketentuan lelang; 8. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Batam. Batam, 30 Agustus 2013 Ketua Panitia Lelang, Ttd. Ttd. Rusmawar Dewi, SH Jaksa Madya NIP.196504261993032002

ransel berisikan uang tunai sebesar Rp35 juta dan satu unit laptop, langsung menyerahkan kepada kedua pelaku itu. Heri baru sadar kalau dirinya menjadi korban hipnotis setelah barang miliknya berpindah tangan ke pelaku. Hari itu juga ia melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kepada polisi, Yayan mengaku uang yang dibawa kabur pria yang belum dikenal itu, milik abangnya Heri. Yayan yang mau membayar PBB rumahnya memilih keluar dari dalam Bank karena

Nama/Alamat Pemohon

Jenis Hak & No. Hak

Nib

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Permohonan

2

3

4

5

6

YUDHI WIBHISANA, SH Jalan Otista II/7. RT/RW: 003/009. Kelurahan : Bidara Cina, Kecamatan : Jatinegara (Jakarta Timur)

HGB No. 3807 / Teluk Tering

04974

PT. IGATA JAYA PERDANIA

26/07/2013

-

-

Letak Tanah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan 7

Ket

Komplek Perumahan Citra Batam Blok D No. 64 Teluk Tering Batam Kota

Surat Laporan Kehilangan Pol No. STPLKB/849/VI/201 3/Kepri/SPK-Resta Brlg Tgl 12/06/2013

8

Berdasarkan Surat Pernyataan di Bawah Sumpah/ Janji Tgl. 29/08/2013 Berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurusan dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum nomor: AHU.AH.04.03-05, tanggal 17 Februari 2012 dan Penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor: 05HP15/PAILIT/2012/P N.NIAGA.JKT.PST, tanggal 27 Desember 2012

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan –keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertifikat diatas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertifikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 29Agustus 2013


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 30 Agustus 2013

11

Kepsek MTs Al-Jabar Dipolisikan Dilaporkan karena Aniaya Murid

BATAM (HK) - Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Al-Jabar, Batam, Fitra Nugraha (26) diduga melakukan penganiayaan terhadap dua orang siswanya, Muhammad Ridho (14) dan Anjas Muda Pratama (12), Selasa (27/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Fitra Nugraha pun kemudian dilaporkan ke Polresta Barelang.

Tengku Bayu Liputan Batam

RICO/HALUAN KEPRI

BANDAR NARKOBA — Polisi menunjukkan tiga tersangka pengguna narkoba, masing-masing AN (kanan) LB (tengah) dan EW (kiri). Ketiganya dibekuk anggota Sat Narkoba Polres Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Bandar Narkoba Ditangkap Sedang Bersama Teman Wanitanya TANJUNGPINANG (HK)— Bandar (BD) narkoba Tanjungpinang ditangka anggota Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang, di Kamar kos Jalan Potong Lembu, Kamis (22/8) pukul 02.00 WIB. HL alias LB saat ditangkap, dirinya sedang bersama teman wanitanya EW yang berperan ikut membantu perdagangan barang haram tersebut. Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Erwin A Wintama melalui Kaur Bin Ops (KBO) Sat Narkoba Polres Tanjungpinang, Iptu Efendi, saat konfrensi pers di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (29/8) mengatakan, tersangka LB yang diduga sebagai bandar di Tanjungpinang ditangkap di kamar kos, Jalan Potong Lembu, lorong Mutiara I nomor 25. "Setelah penggerebekan, tersebut tersangka yang berada didalam kamar tidak bisa berbuat apa-apa. Yang awalnya tersangka LB ini tidak mau membukakkan pintu kamarnya, lalu anggota mendobrak pintu tersebut dan langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan," kata Efendi. Barang bukti berhasil diamankan, berupa dua paket besar narkoba jenis sabu, timbangan digital,

gunting, kantong plastik putih bening dan handphone Nokia. "LB kita duga sebagai bandar, karena saat penggeledahan kita jumpai barang bukti tersebut yang digunakan untuk dipaket kembali dan dijual. Penangkapan itu juga disaksikan langsung oleh Ketua RT setempat, dan menemukan narkoba jenis sabu dua paket dan berwarna yang berbeda satu putih dan satu lagi merah, seberat 20 gram ," ungkapnya kembali. Selain LB, anggota polisi juga menangkap EW seorang wanita (teman kencan LB). EW juga sebagai pemilik kosan yang berperan membantu dan mengetahui yang dilakukan LB, dan saat penangkapan LB tersangka EW juga berada di dalam kamar tersebut. Sementara itu, anggota polisi berhasil menangkap BD di Tanjungpinang ini, yang berawal pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka AM alias AN yang baru datang ke Hotel Bali menggunakan sepeda motor Yamaha Mio BP 4386 TA, di Jalan Sei Jang Tanjungpinang, pada Rabu (21/8) pukul 19.30 malam. "Saat penangkapan tersebut, disaksikan oleh security Hotel. Tersangka AN saat penangkapan berusa-

ha membuang barang bukti berupa narkoba jenis sabu yang terbungkus didalam angpou merah dan disembunyikan didalam sandal sebelah kanan. Tersangka AN mencoba membuang sandal ke sebelah pagar Hotel, tetapi usaha tersebut terlihat oleh anggota dan akhirnya diketahui tersangka berusaha membuang barang bukti," jelasnya. Dari hasil penangkapan tersebut polisi berhasil mangamankan satu paket kecil berupa sabu seberat 4 gram. Tersangka AN membeli dari tersangka LB seharga Rp6 juta lebih. "Dari pengakuan tersangka AN saat itu, barang haram yang dibawanya itu didapat dari tersangka LB," cetus Efendi lagi. Ketiga terdakwa kini mendekam diruang tahanan Mapolres Tanjungpinang. Dan ketiganya, dijerat dalam pasal yang berbeda, untuk tersangka LB dan AN akan dijerat pasal 112 atau 114 tentang pemberantasan narkoba dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun kurungan penjara. "Kalau untuk tersangka EW akan dijerat dalam pasal 112, 132 atau 127 tentang pemberantasan narkoba dengan ancaman hukuman 5 sampai 12 tahun kurungan penjara," tutup Efendi. (cw72)

Kejadian tersebut, ketika Anjas Muda Pratama duduk di kantin saat jam istirahat sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Anjas tidak memakai seragam sekolahnya lantaran bajunya basah. Saat berada di kantin, Anjas ditegur oleh istri Fitra Nugraha. "Saat saya mau ke kantin, baju sekolah saya basah dan hanya mengenakan kaos dalam, saat dikantin saya ditegur sama istrinya pak Fitra, katanya kamu anak mana," kata Anjas Muda Pratama saat dijumpai di rumahnya, Kamis (29/8). Karena tidak mengenakan seragam sekolah saat istrahat, lantas Anjas mendapatkan hukuman dari istri kepsek tersebut, yakni mengangkat beberapa dus mie instan ke kantin. Tetapi, saat itu juga, Muhammad Ridho menyeletuk untuk melarang Anjas menuruti perintah istri kepsek tersebut. "Saat saya disuruh sama istrinya pak Fitra, Ridho mencoba melarang saya, tapi saya tetap angkat kotak mie instan.Mendengar Ridho melarang Anjas untuk menuruti perintah istri kepsek tersebut, lalu istri kepsek tersebut mengancam keduanya untuk memberitahukan kepada suaminya. "Kata istri pak Fitra, awas nanti saya laporkan ke pak Fitra, "paparnya.

Setelah itu, saat memasuki sholat Dzuhur, Anjas dan Ridho mau sholat. Namun, keduanya didatangi oleh Kepala Sekolah dan menanyakan kembali permasalahannya tadi pagi. Saat mendapatkan jawaban atas pertanyaan kepsek tersebut, lantas ia (Kepsek) langsung memukul perut, mencekik dan menjambak rambut Anjas.Hal senada juga dilakukan kepada Ridho, namun tanpa banyak bicara, Rido langsung ditampar, dicekik dan diinjak kakinya. Mendapatkan laporan dari anaknya, Ari Wirasama langsung mendatangi sekolah Al-Jabar untuk mempertanyakan permasalahan anaknya tersebut. Tetapi, kepala sekolah tersebut, tidak mengakui perbuatannya. "Mendapatkan laporan seperti itu dari anak saya, saya langsung mendatangi kepseknya. Pertama dia (kepsek) tidak mengakuinya, setelah saya bilang ada bekas luka, baru mengakui perbuatannya karena anak saya telah melanggar aturan sekolah, "katanya. Kata Ari peristiwa penganiayaan terhadap anaknya, juga disaksikan oleh wali kelasnya. Atas perbuatan penganiayaan terhadap anaknya, Ari melaporkan persitiwa ini ke pihak Kepolisian pada hari Rabu 28 Agustus 2013. Dan membawa bukti hasil visum dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Seraya,

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

ARI Wirasama, orang tua Anjas Muda Pratama menunjukkan bukti laporan polisi atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kepala Sekolah MTs Al-Jabar, Batam, Fitra Nugraha, Kamis (29/8). Batam. "Kasusnya sudah kami laporkan ke polisi, siang ini (kemarin) kami akan memberi keterangan di unit PPA Polresta Barelang, " ucap Ari. Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Al-Jabar Fitra Nugraha saat dikonfirmasi Haluan Kepri disekolahnya mengakui perbuatannya. Namun, ia membantah bahwa telah memukul perut, menendang dan menampar kedua anak tersebut. "Saya memang ada menginjak kaki mereka, menarik baju dan mencekik leher belakang, hal itu saya lakukan untuk memberikan teguran kepada mereka berdua, "katanya. Fitra menuturkan, sebelum melakukan perbuatan seperti itu, bahwa kedua anak tersebut yakni Anjas dan Ridho selama ini kelakuannya kurang baik. Hal tersebut dikatakan oleh para guru-gurunya. "Sebenarnya kedua anak tersebut bermasalah, Anjas memang suka buka baju, melawan guru dan lain sebagainya. Sedangkan Ridho pernah kedapatan sedang merokok di dalam kelas, "paparnya. Dikatakannya, pada peristiwa ini, ia sudah mencoba un-

tuk berdamai dengan cara kekeluargaan, dengan membuat surat pernyataan salah. Namun, dalam surat yang dibuatnya, ada beberapa point yang salah dan memintanya kembali agar dibuat surat pernyataan salah yang baru. "Saya sudah mencoba untuk berdamai dengan cara kekeluargaan, awalnya sih mereka mau, tetapi tiba-tiba kedua orangtua tersebut tidak mau damai dan lanjutkan perkara ini ke jalur hukum, "ucapnya. Mendapatkan kabar seperti itu, Fitra mengakui sangat kaget. Pasalnya, sebelumnya kedua orangtua tersebut sepekat mau damai dengan cara kekeluargaan. "Mereka para orangtua meminta uang damai sebesar Rp50 juta, karena saya tidak ada uang maka turun jadi Rp25 juta. Dalam hal ini, saya tidak turuti karena saya tidak ada uang sebanyak itu, "paparnya. Dengan adanya permasalahan ini, pihaknya tidak mempermasalahkan apakah Anjas dan Ridho masih mau sekolah MTs Al-Jabar lagi atau tidak."Saya tidak mempermasalahkan mereka berdua, apakah masih mau sekolah di sini atau tidak, itu merupakan hak mereka,"ucapnya. ***

Said Idham Tak Didampingi Kuasa Hukum Sidang Dugaan Korupsi UUDP TANJUNGPINANG (HK) — Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan terdakwa Said Idham, kasus dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) APBD 2006-2007 Kabupaten Lingga, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (29/8). Sidang pembacaan dakwaan ini, terdakwa tidak didampingi kuasa hukum. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Jarihat

Simarmata, terdakwa Said Idham meminta majelis hakim dapat menunjuk seorang kuasa hukum untuk mendampinginya dalam menjani persidangan. "Saya dalam sidang ini tidak didampingi pengacara. Waktu dalam pemeriksaan Polisi, saya didampingi kuasa hukum yang ditunjuk polisi. Saya meminta kepada majelis hakim agar dapat menunjuk kuasa hukum untuk saya," kata Said Idham. Hakim Jarihat Simar-

mata menyatakan, dikarenakan ancaman hukuman terdakwa Said Idham terpidana korupsi diatas 5 tahun, maka majelis hakim menunjuk kuasa hukum Sri Ernawati, SH yang akan mendampingi terdakwa. Sidang yang dilanjutkan pembacaan dakwaan oleh JPU Edi Prabudi, mengatakan terdakwa Said Idham pada tahun 2006-2007 silam sebagai pemegang kas DPRD, APBD Kabupaten Lingga. Terdakwa Said Idham didakwa melakukan dugaan korupsi sebesar Rp1,3 miliar dari sisa dana UUDP

CMYK

dari alokasi anggaran Rp2 miliar APBD Kabupaten Lingga tahun 2006, sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Sebesar dana Rp2 miliar lebih UUDP, APBD 2006 yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terdakwa sebagai pemegang kas. Dan dana Rp720 juta, sebelumnya sudah dapat dikembalikan ke kas daerah, tetapi masih tersisa Rp1,3 miliar lebih yang belum dikembalikan. Hingga saat ini, juga tidak bisa dikembalikan dan ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.(cw72)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Jumat, 30 Agustus 2013

12

Perusahaan Tambang Subkon Belum Melapor Dinsosnakertrans Akan Beri Peringatan LINGGA (HK) — Sampai saat ini, belum ada satupun perusahaan pertambangan bauksit yang memakai jasa sub kontraktor (subkon) melapor ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga. Jefriadi Liputan Lingga Padahal, intansi tersebut sebelumnya sudah pernah melayangkan surat ke perusahaan subkon tersebut, namun belum juga ditanggapi. “Sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dari perusahaan tambang bauksit subkon ke Dinsosnakertrans,” kata Plt Kasi Pelatihan, Penempatan dan Pengawasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Lingga Supriadi, Kamis (29/8). Dinsosnakertrans kata Supriadi sebelumnya juga sudah memberikan himbauan kepada perusahaan tambang agar melaporkan perusahaan subkon yang dipergunakan. Dengan tidak digubrisnya surat dari dinas tersebut, ia menegaskan bahwa Dinsosnakertrans Lingga akan melakukan langkah-langkah yang perlu agar perusahan tersebut mentaati aturan yang ada. “Tindak lanjutnya dalam waktu dekat kami akan memberikan surat pemberi-

tahuan dan peringatan kedua ke perusahaan induk,” tegas Supriadi. Sebelumnya perusahaan subkon pertambangan yang saat ini banyak beroperasi di Kabupaten Lingga diwajibkan melapor ke Dinsosnakertrans Lingga. Kewajiban melapor tersebut dibebankan kepada perusahaan induk. Informasi di lapangan, saat ini banyak perusahaan pertambangan yang tidak pernah melaporkan perusahaan subkon mereka. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinsosnakertrans Kabupaten Lingga yang saat ini sedang mensosialisasikan hal tersebut. “Saat ini sudah kami informasikan kepada seluruh perusahaan induk pertambangan yang ada. Mereka berkewajiban melaporkan berapa banyak perusahaan subkon yang mereka pakai. Berapa jumlah tenaga kerja dan syarat-syarat lainnya. Semua sudah kita surati dan kita masih menunggu jawaban mereka,” ujarnya. ***

Disdik Kepri Tinjau SDN 028 NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RAMAH TAMAH — Bupati Lingga Daria beserta jajarannya melakukan ramah tamah dengan Dandim 0315 Bintan Letkol Inf Andi Asmara Dewa dan rombongan di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu (28/8) malam.

Dandim 0315 Bintan Tinjau TMMD Lingga

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DISDIK Kepri poto bersama masyarakat Sambau di depan SDN 028 saat kunjungannya, Rabu (28/8). LINGGA (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri meninjau kondisi kelas jauh SDN 028 Sambau, Kabupaten Lingga, Rabu (28/8). Kedatangan pihak Disdik Kepri sekaligus menjawab aspirasi masyarakat terkait dengan kekurangan fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut. “Untuk pembangunan sekolah dua lokal SDN 028 ini sudah ada anggarannya di Dinas Pendidikan Lingga. Kita dari Disdik Kepri akan memantau kekurangannya,” kata Kasi Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kepri Kusnadi. Dikatakannya, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan di Lingga. Baik itu menyangkut kekurangan seperti meja kursi dan yang lainnya serta fasilitas pendidikan di Sambau. “Kita minta masyarakat dan LSM agar mengawasi dan memantau pekerjaan tersebut, supaya pembangunan tidak merugikan masyarakat,” imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, masyarakat Sambau yang terdiri dari 57 KK trersebut berharap dibangun sekolah yang bagus agar anak-anak setempat dapat menikmati pendidikan yang diamanahkan negara melalui undang-undang pendidikan. “Kami ingin anak-anak kami sekolah disini. Sudah begitu lama orang tua murid setiap hari mengantar

anaknya ke sekolah induk, dengan jarak tempuh 30 menit perjalanan, melalui hutan. Orang tua rela meninggal pekerjaan demi pendidikan anak, karena harus menunggu anaknya pulang sekolah sambil membawa bekal,” warga setempat Mim. Warga Sambau lain, Karim juga menaruh harapan besar dari pemerintah daerah dan Provinsi, supaya bersama-sama membangun, memperhatikan sekolah kelas jauh untuk Sambau. “Saya merasa yakin, jika sekolah tidak ada di Sambau, masyarakat disini terus berkurang, karena harus pindah ke tempat anak menimba ilmu, dengan alasan anak sekolah, tapi tidak menghambat pekerjaan orang tua, seperti terjadi sekarang ini,” katanya. Menanggapi persoalan ini, Ketua LSM Bela Negeri Melayu (BNM) Kabupaten Lingga H Muspar menilai, selama ini pendataan dan pengawasan pemerintah daerah minim. Bahkan menyedihkan tenaga pengajar di sekolah kelas jauh sudah satu tahun mengajar tanpa pamrih. Disinggung mengenai tenaga pengajar yang sudah satu tahun mengajar anak-anak Sambau, tak menerima sepeser uang, baik insentif maupun dari komite, Muspar mengatakan, akan berusaha mencari celahnya. (put)

LINGGA (HK) — Komandan Kodim 0315 Bintan Letkol Inf Andi Asmara Dewa berkunjung ke Kabupaten Lingga sekaligus melakukan silaturahmi dengan jajaran Pemkab Lingga, Rabu (28/8) malam. Dandim pada kesempatan itu juga mengunjungi Koramil di setiap kecamatan di Lingga sekaligus meninjau lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa

(TMMD). Kedatangan Dandim beserta rombongan disambut oleh Bupati Lingga H Daria, Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamruddin Ali, sejumlah Kepala SKPD dan Anggota DPRD Lingga. “Tujuan kami bersilaturahmi dengan Bupati Lingga adalah kunjungan kerja rutin,” kata Andi Asmara. Hasil dari kunjungan kerja tersebut kata Andi As-

mara nantinya akan disampaikan ke Jakarta. Untuk itu pihaknya mohon dukungan dari Pemkab Lingga. Ditempat yang sama, Bupati Lingga menyampaikan bahwa Kabupaten Lingga salah satu Kabupaten yang memiliki banyak pulau yakni, 531 pulau yang ada di Kabupaten Lingga, 95 pulau berpenghuni, dimana pulau terbanyak terdapat di Kecamatan Senayang.

“Pulau ini sangat menjanjikan, karena belum banyak yang dikelola, digali dan dikembangkan,” ungkapnya. Selain itu kata Daria, Lingga juga mempunyai sumber air bersih dan menyangkut keamanan maupun pertahanan Lingga saat ini aman-aman saja. Koordinasi di Lingga cukup baik antara Kodim, Koramil, Polres, Kejaksaan Negeri. “Untuk TMMD di desa

Keton Kecamatan Lingga Timur harus kita dukung sehingga kondisi desa ini lebih baik. Kami sudah memfloating anggaran APBD 2013 ini untuk membantu pembangunan desa,” ungkap Daria. Kamis (29/8) Bupati Lingga H Daria bersama Andi Asmara Dewa dan rombongan, melakukan peninjauan ke Desa Keton, Desa Sungai Pinang, serta Desa Kudung Kecamatan Lingga Timur. (put)

Daria Lantik 8 Pjs Kepala Desa Pemekaran LINGGA (HK) — Bupati Lingga H Daria melantik 8 orang Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) desa pemekaran yang baru di aula kantor Bupati, Rabu (28/8). Demikian dikatakan Kabag Tapem Kabupaten Lingga Andi Aziz. Dikatakan, kedelapan wilayah

desa baru pemekaran itu tersebar diseluruh Kabupaten Lingga. Pjs Kades yang dilantik antara lain Basuardi menjabat sebagai Pjs Kades Penuba Timur, Safruddin Pjs Kades Teluk, Suwandi Pjs Kades Pelakak, Dody Pjs Kades Bukit Belah, Tengku Chandra Ilham Pjs Kades Nerekeh, Kamira

Pjs Kades Belungkur, Yudi Wijaya Pjs Kades Resun Pesisir dan Adnan Pjs Kades Pantai Harapan. Setelah di lantik lanjut dia, Pjs Kades masing-masing ini akan segera bekerja di wilayahnya masing-masing. Salah satu desa pemekaran sampai saat ini belum di tunjuk

Pjs-nya yakni Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan. pasalnya usulan yang di sampikan pemerintah terkait pjs yang di tunjuk mendapat penolakan warga. "Untuk Pjs Kades Resang masih dalam peroses,"Kata Andi mengakui pjs Desa Resang tidak ikut di lantik. (jfr)

Dua Penghargaan Dukung Sultan Mahmud Riayat Syah Sebagai Pahlawan Nasional

LINGGA (HK) — Dua Penghargaan tari yang diraih Sanggar Megad Syah Alam mewakili Provinsi Kepri di ajang Festival tari Nasional, didedikasihkan untuk menyongsong Sultan Mahmud Riayat Syah Sebagai Pahlawan Nasional. Dua penghargaan yang diraih oleh Megad Syah Alam pada festival tari Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tersebut yakni penghargaan Penata Tari Unggulan diraih oleh Sunardi dan Penyaji Tari Unggulan dan Penyaji Tari oleh Megad Syah

Alam. Selain itu, pada penyajian tari dipenampilan terakhir malam penutupan, Sanggar Megad Syah Alam dari Lingga yang mewakili Kepri juga mendapat kesempatan untuk mempertunjukkan kebolehannya melalui

Tari Kinayat Sindiran Pesan “Kita mendapat dua penghargaan dimana dalam tari tersebut bercerita tentang kisah cinta Sultan Mahmud Syah dan Raja Hamidah. Jadi penghargaan ini didedikasikan untuk menyongsong Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional,” ungkap pembina sanggar Megad Syah Alam, Kamarul Zaman, Kamis (29/8). Diceritakan, bahwa kisah percintaan Sultan Mahmud Riayat Syah dengan Raja Hamidah disebut-sebut sebagai nikah politik, antara Bugis dan Melayu. Karena,

pada masanya, Bugis dengan Melayu ingin pecah. Sehingga, untuk memperat tali silaturahmi tersebut maka Hamidah dinikahkan oleh Sultan Mahmud Riayat Syah. “Kita angkat kisah ini, sekaligus menyongsong pengangkatan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional, karena kita tahu Sultan Mahmud tokoh besar Johor-Riau-Lingga-Pahang,” katanya. Diakuinya bahwa, garapan supaya punya pesan yang sama Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki strategi politik. Sehingga pantas di an-

gkat ke permukaan publik. Menurut Kamarul, apa yang diraih Kepri pada festival tersebut bukanlah segala-galanya. Namun, yang lebih penting adalah pelestarian dan sekaligus mengangkat roh budaya. Hasil yang diraih lanjut Kamarul cukup memuaskan, karena dari jumlah sebanyak 32 Provinsi yang ikut, Megad Syah Alam dari Lingga mewakili Kepri meraih dua penghargaan. “Hasilnya lumayan, kita akan tetap berdedikasi. Dalam waktu dekat kita juga akan adakan festival tari di Lingga,” pungkasnya. (put) Editor: Apsek, Layouter:Novrizal


Natuna

Jumat, 30 Agustus 2013

13

Pemekaran Dua Kabupaten Terganjal RANAI (HK) — Rencana pemekaran dua kabupaten masing-masing Kabupaten Natuna Selatan dan Kabupaten Natuna Barat tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan sejumlah kalangan. Soleh copy lalu dibagikan kepada Liputan Natuna

Salah satu bukti yakni dari 9 poin persyaratan yang harus dilengkapi, hanya 1 poin saja yang sampai saat ini baru di lengkapi oleh panitia pemekaran. Berdasarkan surat yang dikirimkan Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani kepada Bupati Natuna tanggal 25 Juli 2013 perihal tindak lanjut hasil verifikasi DPR RI tentang usulan pembentukan daerah otonom baru (DOB), tercatat 8 poin persyaratan yang belum di lengkapi masing-masing panitia pemekaran Kabupaten. Sayangnya, surat tersebut baru diterima Humas Pemkab Natuna dari salah satu anggota DPRD Provinsi Kepri, Wan Norman Edi dalam acara pertemuan atau reses yang diselenggarakan di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu (28/8). Tidak banyak bicara, Kabag Humas Natuna Helmi Wahyuda, bergegas meminta surat tersebut untuk di foto

awak media yang hadir pada acara tersebut. Yuda mengatakan, surat tersebut sangat penting sebagai bukti Humas kepada masyarakat banyak yang selama ini sudah mempertanyakan soal perkembangan rencana pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat. “Surat ini akan kami simpan, sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan masyarakat selama ini tentang perkembangan rencana pemekaran. Untuk kami sangat berterimakasih sudah memberitahu soal perkembangan sejauhmana rencana pemerkaran itu,” ujar Yuda. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Demokrat, Wan Norman Edi mengatakan, dengan adanya surat tersebut, adalah bukti jika rencana pemekaran tidak akan selesai pada tahun 2014 mendatang. Mengingat banyaknya persyaratan yang belum di lengkapi oleh pihak panitia pemekaran. “Saya tidak mengatakan rencana pemekaran itu gagal, namun rencana peme-

karan masih berjalan dan dalam proses. Hanya saja realisasi jadi atau tidaknya pemekaran itu tergantung dari kesiapan rekan-rekan panitia pemekaran untuk melengkapi segala persyaratannya seperti yang terlampir pada surat Gubernur,” ujar Norman. Selanjutnya kata Norman, rencana pemekaran harus dirembukan bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk dengan pimpinan daerah Kabupaten Natuna yakni Bupati. Karena restu dari daerah induk sangat penting. “Maka dari itu harapan saya, jangan sampai rencana ini ditunggangi unsur politik, tapi murni kepentingan masyarakat banyak. Karena pemekaran suatu daerah adalah untuk mensejahterakan rakyat, jika rakyat tidak sejahtera, untuk apa ada pemekaran wilayah,” pungkasnya. Selanjutnya, dari isi surat tersebut salah satu poin persyaratan yang belum di lampirkan panitia pemekaran adalah keputusan DPRD Natuna tentang persetujuan pembentukan calon kabupaten DOB termasuk persetujuan pemberian dana hibah. Kemudian persetujuan Bupati Natuna dalam pembentukan calon DOB, termasuk dukungan persetujuan pemberian dukungan dana hibah.***

Murhadi Belum Di-PAW Gara-gara Dokumen Palsu RANAI (HK) — Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Natuna Yunus dari partai Patriot belum menemukan jalan keluar. Pasalnya Murhadi sebagai orang yang diplenokan KPU sebagai calon PAW belum bisa dilantik karena belum mengantongi surat keputusan (SK) dari DPP Patriot. Murhadi merupakan salah satu caleg dari partai Patriot yang mendapat suara terbanyak urutan ke dua pada Pileg 2009 lalu. Rencananya dia akan menggantikan Yunus yang diketahui sudah pindah ke Partai Gerindra dan ikut sebagi calon legislatif 2014. Namun surat rekomendasi KPU yang menunjuk Murhadi sebagai calon PAW dikembalikan DPRD Natuna karena dewan juga menerima surat rekomendasi dari partai Patriot berikut SK dari DPP yang menunjuk nama calon PAW dengan suara terbanyak ketiga. Menyikapi hal ini, Murhadi tidak tinggal diam, dia terus menyelidiki kenapa DPP memberikan SK kepada orang yang mendapat suara terbanyak ke tiga setelah dirinya. Murhadi pun datang ke Jakarta untuk bertemu dengan pimpinan teringi partai Patriot. “Ketua DPP mengatakan, alasan mereka mengeluarkan SK untuk suara terbanyak

nomor tiga berdasarkan surat rekomendasi dari DPC. Selain itu, ada surat dari Kecamatan yang menyebutkan bahwa saya sudah pindah dari Subi Natuna ke Kabupaten Anambas pada tahun 2011 lalu. Nah surat inilah yang saya ragu dan sudah dipalsukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai syarat untuk mengelabuhi Ketua DPP Patriot,” ujar Murhadi saat ditemui, Kamis (29/8). Setalah di konfirmasi ke pihak kecamatan kata Murhadi, Camat Subi, Erliansyah membantah telah mengeluarkan surat keterangan pindah atas nama Murhadi pada tanggal 24 Mei 2013. Bantahan tersebut juga di lampirkan dalam bentuk surat. Kagetnya lagi kata Murhadi, tanda tangan Camat Subi jauh berbeda dengan tanda tangan pada surat keterangan pindah yang di keluarkan tanggal 24 Mei 2013. “Disini yang bikin saya yakin, kalau ada pihak-pihak yang mencoba menggagalkan saya sebagai calon PAW. Buktinya surat keterangan pindah yang dikeluarkan pihak kecamatan tidak benar adanya. Kemudian ada perbedaan tanda tangan Camat,” kata Murhadi sambil menunjukan dokumen surat-surat. Terkait adanya dugaan dokumen palsu tersebut kata Murhadi, dirinya sudah me-

laporkan kepada pihak kepolisian daerah (Polda) Kepri tanggal 27 Agustus 2013. Ia melaporkan soal pemalsuan surat. “Benar, kemarin Selasa (27/8) saya datang ke Polda untuk melaporkan soal pemalsuan surat itu. Tujuan laporan saya adalah untuk mengetahui siapa orang yang sudah berani memalsukan dokumen itu, sehingga saya belum bisa di lantik sebagai PAW,”jelas Murhadi tegas. Selain surat keterangan pindah dari Kecamatan yang diduga palsu, Murhadi juga menemukan adanya tindakan rekayasa soal pelaksanaan rapat pleno yang dilaksanakan DPC Partai Patriot di rumah makan Sisi Basisir tanggal 15 April 2013. Sebab sesuai dengan surat pernyataan yang dikeluarkan pemilik RM Basisir, pada tanggal 15 April itu tidak ada aktifitas rapat terutama yang diselenggarakan pihak partai. Menyikapi hal ini, lanjut Murhadi, selain melaporkan kepada Polda, dirinya juga berharap besar kepada pimpinan DPP untuk mengkaji ulang kebenaran dokumendokumen tersebut. “Saya sudah berusaha untuk membuktikan mana yang benar dan mana yang salah. Dan saya yakin kebenaran itu selalu benar dan ada jalan. Sekarang saya tinggal menunggu proses dari Polda saja,” pungkasnya.(leh)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAPAT PEMANTAPAN — Pemerintah Kabupaten Natuna mengadakan rapat pemantapan persiapan peringatan Hari Anak Nasional dipimpin Asisten I Pemkab Natuna, Izwar Asfawi di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (29/8).

Pemerintah Mantapkan Persiapan Peringatan HAN RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar rapat bersama dinas terkati dari Pemprop Kepri guna membahas pemantapan persiapan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kepri yang akan digelar pada 3 September. Rapat tersebut dipimpin Asisten I Pemkab Natuna, Izwar Asfawi dan dilangsungkan di ruang rapat Kantor Bupati Natuna , Kamis (29/8). Pada rapat tersebut hadir sejumlah pejabat dari Provinsi Kepri dan utusan dari Polres Natuna. Pembahasan rapat tersebut meliputi seluruh persiapan kegiatan yang akan

di selenggarakan dalam rangkaian acara peringatan HAN tersebut. “Pada hari ini, kita semua akan bersama-sama memantapkan persiapan apa saja yang telah dan akan kita lakukan untuk menyongsong Hari Anak Nasional ini. Kami dari Kabupaten Natuna selaku tuan rumah acara yang diselenggarakan provinsi ini kiranya perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,” kata Izwar. Pada rapat tersebut pimpinan rapat mengupas segala bentuk persiapan mulai dari persiapan penyambutan tamu, akomodasi Gubernur Kepri H. M. Sani beserta

rombongan dan Wali Kota/ Bupati se Kepri hingga pada persoalan parkir juga mengemuka dalam rapat tersebut. “Segala sesuatu yang kita perlukan dalam acara itu nanti, bagaimana caranya agar bisa diselesaikan dua hari sebelum hari H. Sebab bagaimanapun Natuna sebagai tuan rumah tidak boleh mengecewakan tamu apalagi sampai membuat acara ini terhambat itu yang perlu kita hindari bersama,” pungkas Izwar. Peringatan HAN itu akan dipusatkan di Panggung Pariwisata dan Atraksi Kesenian Rakyat Kabupaten Na-

tuna. Kegiatan itu akan dirangkai dengan sejumlah kegiatan di antaranyan kegiatan hari Keluarga XX, Pencanangan Gerak PKK KB Kes tingkat Provinsi Kepri dan pencanangan Kabupaten Natuna menuju Kabupaten Layak Anak. Rapat berlangsung lancar dan akan dilanjutkan bila terjadi perubahan pada rencana kegitan dan seluruh peserta rapat sepakat agar senantiasa tercipta koordinasi antara Pemkab Natuna dan Pemprop Kepri karena acara tersebeut merupakan acara propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Natuna. (cw61)

Harmain Berjuang Membela Hak RANAI (HK) — Berpindah partai bukan alasan bagi seorang anggota DPR untuk berhenti atau diberhentikan sebagai anggota DPR. Sebab tidak ada aturan resmi yang mengatur hal itu. Demikian disampaikan anggota DPRD Natuna, Harmain saat dite-

mui di kantor KPUD Natuna, Kamis (29/8). “Tidak ada alasan bagi saya untuk meninggalkan hak saya untuk tetap menjadi anggota DPRD Natuna,” tegas Harmain. Dikemukakannya, secara ketatanegaraan dirinya tetap

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

HARMAIN USMAN tampil bersahaja saat keluar dari Kantor KPUD Natuna. Ia berjuang membela haknya untuk dilantik sebagai anggota dewan pengganti antar waktu.

berhak mejadi anggota DPRD Natuna meski sebelumnya ada peraturan yang berlaku untuk tidak memperbolehkannya menjadi anggota DPRD karena ia berpindah partai untuk mencalonkan dirinya lagi menjadi anggota legislatif Periode 2014 - 2019 mendatang. Namun menurut Harmain, aturan tersebut sudah tidak berlaku lagi karena telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Karenanya aturan tersebut tidak bisa dijadikan alasan lagi bagi dirinya untuk meninggalkan korsinya di DPRD Natuna. “Larangan mana yang membuat saya meninggalkan hak dan kewajiban saya sebagai anggota DPRD Natuna, aturan yang tidak mebolehkan itu kan sudah dibatalkan MK,” tegasnya lagi. Selain itu katanya, Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaharuan (PKN-PDP) sudah mengelauarkan Keputusan untuk

menetapkan H Haramain Usman untuk tetap menjadi anggota DPRD Natuna. Dan hingga saat ini PKN - PDP belum pernah mengeluarkan surat permohonan Pengganti Antar Waktu (PAW) H Harmain Usman anggota DPRD Kabupaten Natuna. Tterus, di internal PKNPDP tidak pernah memutuskan bahwa saya harus mundur dari anggota DPRD Natuna. Jadi alasan apa yang melarang saya untuk melanjutkan amanah ini sampai 2014 nanti,” terangnya. Ditanya terkait surat pengunduran dirinya dari DPRD Natuna beberapa waktu lalu dan surat PAW yang diajukan oleh Pimpinan Kolektif Kabupaten Partai Demokrasi Pembaharuan (PKK - PDP) itu, dengan tegas ia mengatakan, surat itu tidak jelas siapa yang membuatnya. Sebab yang menjadi Pimpinan PDP Kabupaten Natuna adalah dirinya dan belum pernah ada PKK-PDP Natuna mengeluarkan surat PAW atas dirinya. Dan surat PAW yang bernomor : 001/PAW/PKK-PDP/ IV/2013 yang sedang diproses di DPRD Natuna dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Natuna itu dinilainya sebagai surat yang tidak jelas, sebab yang bertandatangan pada surat itu tidak ada samakali kekterkaitannya dengan penguru PDP Natuna apa lagi sebagai anggota. “Surat itu saya nyatakan tidak jelas, orang-orang yang bertandatangan pada surat itu bukan anggota PDP , apalagi pengurus PDP, kenapa ia berani sekkali dia melakukan semuanya ini, coba lihat ini susuana personalia pimpinan PKK-PDP Natuna, ada tidak nama orang yang bertanda tangan pada surat itu,” tukasnya. Intinya tambah Harmain, ia akan tetap memperjuangkan haknya untuk tetap menjadi anggota DPRD Natuna hingga habis periode 2009 - 2014 ini, “pokoknya apapun rintangannya saya akan terus berjuang, kalaupun surat pemecatan saya dikelurkan oleh orang-oreng itu (DPRD Natuna, Pemkab Natuna dan Gubernur Kepri), saya akan tetap berjuang melalui jalur hukum,” tandasnya. (cw61)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

Edi Di-PAW September TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Ketua DPRD Kepri, Edi Siswoyo segera memenuhi proses Pergantian Antar Waktu (PAW) September mendatang. Adalah, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Andi Rivai Siregar yang maju sebagai calon legislatif (Caleg) nomor urut 2 daerah pemilihan Bintan-Lingga yang menggantikannya.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang "Setelah reses, awal September ini akan digelar Rapat Paripurna PAW pelantikan Andi Rivai. Edi diganti karena sudah keluar dari partainya dan pindah ke partai lain," kata Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Rabu (28/8). Kelarnya administrasi PAW Edi Siswoyo sebagai anggota DPRD Kepri masa bakti 2009-2014 melalui Surat Keputusan (SK) dengan nomor 161.21-63826382 tanggal 21 Agustus tahun 2013. Kemudian, SK dengan nomor 161.2163826382 21 Agustus 2013, tentang pengangkatan Andi Rivai Siregar sebagai pengganti Edi Siwoyo. "PAW itu normatif dan mekanismenya tentu ada. Yang pasti, usai reses anggota DPRD nanti, paripurna PAW pada bulan September akan kita gelar. Namun, kapan tanggal pastinya akan kita Banmus kan terlebih dulu," tegas Jumaga. Seperti diketahui, pergantian unsur pimpinan DP-

RD Kepri dari Partai Demokrat Edi Siswoyo sebelumnya gagal dilakukan. Pasalnya, rapat paripurna yang dilakukan untuk ketiga kalinya, tidak memenuhi qorum. Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kepri menggelar rapat yang dilanjutkan dengan paripurna pengusulan pergantian unsur pimpinan DPRD Kepri dari Edi Siswoyo kepada Hotman Hutapea. Namun hasilnya tetap, tidak ada sebab kehadiran anggota DPRD Kepri tidak memenuhi kuorum.Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukri Fahrial yang diminta tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan, mekanisme tentu harus merujuk pada PP 16 tahun 2009 dan Undang-undang nomor 27 tahun 2009. Dari PP tersebut dijelaskan jika dalam dua kali paripurna gagal dilakukan pergantian, maka harus dikembalikan kepada partai yang bersangkutan. "DPRD Kepri akan mengembalikan usulan ini kepada Partai Demokrat, apakah tetap mau diganti atau tidak. Kalau tetap mau diganti maka Partai Demokrat harus mengusulkan nama yang ber-

beda," kata Shukri pada Haluan Kepri, Selasa (2/7). Sementara itu Edi Siswoyo terlihat santai. Ia mengaku siap diganti. Ia justru menyarankan agar Fraksi Demokrat mencari figur lain setelah paripurna gagal tiga kali. "Fraksi Demokrat harus cari figur lain untuk menggantikan saya supaya proses sidang berjalan lancar. Kegagalan paripurna ketiga ini sebenarnya sudah menggambarkan bahwa sebagian besar anggota DPRD tidak setuju. Toh masih banyak figur lain di internal Demokrat," ujarnya. Selain Hotman, Edi menyebutkan Joko Nugroho (Ketua Komisi III DPRD Kepri), Surya Makmur Nasution (Sekretaris Komisi II), Wan Norman Edy, Titin Nurbaini, dan Abdul Azis. Namun, Edi menilai sosok Abdul Azis lebih pas untuk mengisi posisi yang bakal ditinggalkannya mengingat sejarah Partai Demokrat di Provinsi Kepri, "Kalau boleh saya menilai, Mas Azis mungkin lebih pas menjadi unsur pimpinan dari Demokrat," usulnya. Azis, lanjut Edi, merupakan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri. Ia juga peraih suara tertinggi dan merupakan sosok senior di partai. Azis katanya, telah menanamkan pondasi partai dan merekrut banyak kader yang akhirnya duduk sebagai anggota DPRD Kepri. "Dulu saya masuk Demokrat juga direkrut oleh Mas Aziz di samping beberapa anggota DPRD Kepri lain," terang Edi. ***

14

DPC PDIP Adakan Pelatihan Home Industri BATAM (HK)— Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Batam, memberikan pelatihan Usaha Rumah Tangga (Home industri) Air Minum Kesehetan dengan melibatkan para ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan yang disampaikan Erma Yudiawati, Ketua Departemen Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan ini diselenggarakan di lantai 3 Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Batam Centre, Kota Batam, Kamis (29/8). Sebanyak 100 orang ikut dalam pelatihan yang dihadiri Calon Anggota DPR RI PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Kepri, Dwi Ria Latifa, SH, MSc, Anggota DPRD Kota Batam, Dra HJ Rekaveny Respationo yang juga sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Tenaga Kerja DPC PDI Perjuangan. Dalam sambutannya, Hj Rekaveny mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan DPC PDI Perjuangan, salah satunya mengadakan pelatihan usaha rumah tangga ini, diharapkan dapat membantu para ibu-ibu guna menopang ekonomi keluarga. "Kami berharap ibu-ibu mampu mengikutinya secara maksimal, sehingga nantinya dapat mendatangkan penghasilan tambahan guna menopang ekonomi keluarga," ucap istri Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo ini. Dikatakan Hj Rekaveny, dengan ilmu yang dapatkan oleh ibu-ibu rumah tangga, tentu dapat dikem-

USAI PELATIHAN— Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Tenaga Kerja DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Dra Hj Rekaveny, Caleg DPR RI Dapil Kepri, Dwi Ria Latifa, SH, MSc foto bersama usai pelatihan di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Kamis (29/8). Ali Mahmud/Haluan Kepri

bangkan secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Langkah yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan ini, tentunya hanya semata-mata, untuk merangsang para kaum ibu agar nantinya mampu mencari penghasilan tambahan selain penghasilan yang diperoleh suami mereka masing-masing. "Sejumlah kegiatan yang sifatnya home industri kita adakan secara rutin. Tapi kali ini, kami mengadakan pelatihan berupa usaha home industri air minum kesehatan. Kita berharap kegiatan ini akan lebih bermanfaat, khusus ibu-ibu rumah tangga," kata Hj Rekaveny. Minta Dukungan Sementara Dwi Ria Latifa, SH, MSc Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Kepri mengatakan, kehadirannya di

Kepri khususnya di Batam, tentu ada sesuatu yang akan ia lakukan ke depan demi masyarakat Kepri. Berangkat dari niat baik tersebut, serta mendapat instruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarno Putri, maka dirinya siap bertarung pada pemilihan umum legislatif 2014 mendatang untuk DPR RI dari Provinsi Kepulauan Riau. "Saya mendapatkan amanah langsung dari Ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk menjadi Caleg DPR RI. Lalu saya memilih naik dari Kepri, karena memang Kepri ini merupakan tanah kelahiran saya. Tepatnya di Tanjungbalai Karimun. Untuk itu, saya memohon dukungan serta doa dari para ibuibu semuanya, agar upaya serta kerja keras yang telah kita lakukan dapat tercapai

secara maksimal," ungkap Dwi. Dikatakan Dwi, untuk menggapai sebuah harapan tentu membutuhkan kerjasama sama yang baik dari semua kalangan. Dan apabila ini semua telah kita lakukan secara bersamasama, dengan memiliki komitmen yang tinggi, tentu kemenangan ataupun hasil yang kita cita-citakan dapat tercapai secara maksimal. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka membutuhkan dukungan dari ibuibu semuanya. "Saya butuh dukungan dari para ibu-ibu untuk bisa mencapai cita-cita kita bersama, termasuk ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum DPC PDI Perjuangan. Bila dukungan ibu-ibu sudah bulat ke PDI Perjuangan, maka insya Allah Presiden pun nanti berasal dari PDI Perjuangan," ucapnya disambut tepuk tangan. (lim)

Desember, Caleg Wajib Laporkan Dana Kampanye JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan, semua caleg wajib melaporkan dana kampanyenya mulai Desember 2013. Hal itu menjadi bagian tak terpisahkan dari laporan dana kampanye partai politik. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pelaporan dana kampanye dilakukan sebanyak tiga kali. Dua kali pelaporan sebelum pemu-

ngutan suara, dan satu laporan setelah pemungutan. "Jadi nanti laporan pertama Desember. Semua dana dilaporkan, sejak partai ditetapkan sebagai peserta pemilu dan caleg ditetapkan dalam DCT," kata Husni di kantor KPU, Jakarta, Kamis (29/8). Setiap laporan dana kampanye, lanjut Husni, akan diaudit terlebih dahulu. Kemudian

KPU akan mempublikasikn melalui kanal kpu.go.id. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui penerimaan dan pengeluaran parpol serta caleg-calegnya dengan mudah. Ketentuan tersebut, menurut Husni telah ditetapkan dalam Peraturan KPU tentang dana kampanye yang sudah disampaikan kepada Kemenkumham untuk diundangkan. (rol)

CMYK

Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Jumat, 30 Agustus 2013

15

Mengapa Tak Ingat Memori Kita Ketika Bayi? TAK ada seorangpun yang memiliki ingatan dari masa bayinya. Ini bukan karena manusia tak bisa menyimpan informasi saat bayi. Melainkan dikarenakan saat itu, otak manusia belum berfungsi dengan cara berkas informasi belum menjadi pola-pola saraf kompleks yang dikenal sebagai kenangan. Anak-anak yang lebih muda hanya ingat fakta pada saat itu, seperti orangtua mereka atau saat harus mengatakan “tolong” sebelum ibu memberi permen. Ini disebut “memori semantik”.

Hingga anak berusia antara dua dan empat tahun, anak kekurangan “memori episodik,“ memori mengenai rincian peristiwa tertentu. Kenangan itu disimpan di beberapa

bagian permukaan otak atau ‘korteks’. Contohnya, memori suara diproses dalam korteks pendengaran, di sisi otak, sementara memori visual dikelola korteks visual, di belakang. Wilayah otak bernama hippocampus menghubungkan semua kepingan memori menjadi satu. “Jika kita merasa korteks merupakan bunga tidur, terdapat bunga di seluruh bagian kepala kita,” kata Patricia Bauer dari Emory University di Atlanta.

Hippocampus, terselip sangat rapi di tengah otak, bertanggung jawab menarik semua memori bersama-sama dan mengikatnya dalam karangan bunga, tambahnya. Memori merupakan buket, pola saraf keterkaitan antar otak di mana memori tersimpan. Jadi, mengapa anak biasanya gagal merekam episode tertentu hingga berusia dua hingga empat tahun? Hal ini mungkin dikarenakan saat itulah hippocampus mulai mengikat fragmen informasi

bersama-sama, kata psikolog Nora Newcombe dari Temple University di Philadelphia. Kemungkinan terdapat alasan untuk itu, kata Newcombe. Memori episodic tak perlu rumit saat anak baru mulai belajar bagaimana cara kerja dunia. “Saya rasa tujuan utama dua tahun pertama adalah memperoleh pengetahuan semantik dan dari sudut pandang itu, memori episodic mungkin sebenarnya adalah gangguan,” kata Newcombe. (sains)

Kurikulum 2013 Terkendala Jam Belajar Akibat Banyak Sekolah Terapkan Double Shift BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs Muslim Bidin mengatakan implementasi Kurikulum 2013 sejak hari Senin lalu diterapkan di masingmasing sekolah negeri masih terkendala jam belajar siswa yang kurang efektif. Arment Aditya Liputan Batam

Drs Muslim Bidin Seharusnya dengan penerapan Kurikulum 2013 ini jam belajar anak didik bertambah, namun kenyataannya tak mengalami perubahan masih sama seperti sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyak sekolah memberlakukan kelas double shift, sehingga pengaturan waktu sangat sulit dilakukan. “Bagaimana bisa mengatur waktu, siswa yang sekolah pagi pulangnya jam 13.00 WIB diganti oleh siswa yang masuk siang. Kalau siswa pagi pulang jam 15.00 WIB, bagaimana dengan siswa yang masuk siang tidak cukup waktu lagi untuk belajar, tak mungkin harus pulang 19.00 WIB malam,” ujar Muslim usai menghadiri peresmian Kantor LPMP provinsi Kepri, Kamis (29/8). Meski demikian, kata Muslim agar Kurikulum 2013 ini tetap berjalan, maka disiasati dengan pengurangan jam setiap mata pela-

jaran. Dicontohkan dia, seperti yang tadinya satu mata pelajaran itu memakan waktunya 45 menit, maka dikurangi 10 menit menjadi 35 menitan. “Solusinya seperti itu, karena kita belum ada format baru untuk hal ini. Mungkin tahun depan baru bisa,” kata Muslim. Untuk itu memasuki tahun jaran 2014 nanti, ditegaskan Muslim tidak ada lagi sekolah yang memberlakukan double shift. Maka dari itu ia meminta pengertiannya kepada orang tua murid, agar tidak memaksakan anaknya masuk pada satu sekolah yang jumlah muridnya telah mencukupi sesuai rencana daya tampung (RDT) dan ruang kelas tersedia. “PPDB Tahun ini memang luar biasanya, seperti SMP hampir semua sekolah ada double shift. Begitu pula SMA dan SMK. Malah SMA favorit tak seperti biasanya, perkelas

ada yang diisi hingga 40 orangan. Kasian kan yang sekolah swasta banyak yang kosong, bahkan ada beberapa sekolah swasta siswa barunya hanya ada 20 orangan saja,” beber Muslim. 85 Kepsek dan Guru Diseminarkan Sementara pada bagian lain Muslim menerangkan, bahwa pada 4 September mendatang akan dilakukan evaluasi keberhasilan Kurikulumm 2013 oleh pihak Kemendikbud. Namun terlebih dahulu dilakukan seminar terlebih dahulu terhadap 85 kepala sekolah (Kepsek) dan guru di Batam dengan mendatangkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PSDMP). “Karena Batam merupakan satu-satunya daerah di Kepri yang siap menerapkan Kurikulum 2013 secara menyeluruh, maka Kemendikbud akan memberikan seminar dan mengevaluasi kepsek dan guru, guna melihat kendala dan permasalah dihadapi ketika mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini,” jelas Muslim. ***

Ingin Menjadi Mekanik Handal KEINGINAN pria pemalau ini ingin menjadi mekanik handal, karena ia bercita-cita mendirikan sebuah bengkel otomotive. Maka tak heran siswa yang duduk dibangku kelas III jurusan Teknik Sepeda Motor

Ardiansyah Siswa SMKN 3 Batam

( TSM) ini, cukup mengusai selukbluknya mesin motor. Bahkan belum lama ini ia meraih juara I kontes mekanik tingkat provinsi, dan dipercaya mewakili kepri pada tingkat nasional berhasil meraih posisi 10 besar. Ardiansyah Putra Pratama nama lengkap cowok ini. Ia merasa ketika ikut kontes hanya duduk diperingkat ke 10, karena melihat dari alat peraga mesin yang ia perbaiki spesifikasinya lebih canggih dari mesin yang ia pelajari di sekolah. Disamping itu juga dihantui rasa grogi, sehingga konsentrasi sangat kurang sekali, Maklum kata dia, dirinya baru pertama kali ikut lomba, apalagi tingkat nasional. “Aku masuk teknik sepeda

motor karena memang ingin menjadi teknik handal, punya bengkel sendiri. Pas kebetulan di SMKN 3 Batam ada jurusannya,” ujar cowok kelahiran 24 Januari 1997 ini. Untuk mewujudkan keinginannya itu, sekarang dari ilmu yang ia dapatkan di sekolah kerap rajin mengomprak ngaprek mesin motor. Bahkan teman-teman sepermainannya, sering mempercayakan motornya diperbaiki Ardiansyah. “Bongkar-bongkar motor lumayan paham, karena untuk memperdalam ilmu ini selain di sekolah, juga suka bantu bantu di bengkel tempat dulu prakerin,” kata anak pasangan bapak Safi’i dan ibu Ari Maryani ini. (men)

IST

PRAKTIK MESIN — Siswa SMKN 3 Batam pada jurusan mesin sedang melakukan praktik terhadap otomotive. Sekolah ini cukup banyak menciptakan siswa berprestasi pada setiap jurusannya.

SMKN 3 Batam Ciptakan Berbagai Inovasi GTT Langganan Juara

Gussaptono Budi BATAM (HK) — Guru dan Siswa di SMKN 3 Batam tak pernah berhenti berkarya. Mereka terus membuat berbagai inovasi yang bisa dikembangkan, terutama untuk Teknologi Tepat Guna (TTG). Tak heran bila sekolah ini ketika ada ajang lomba TTG maupun lomba kompetensi siswa (LKS) guru dan para siswa telah siap mengikuti ajang tersebut, dan selalu langganan juara. Seperti pada tahun 2013 berbagai juara telah mereka raih, diantaranya mewakili Kepri ditingkat nasional untuk bidang LKS Teknik Pendinginan, teknik tektil juara II tingkat Provinsi Kepri, juara III tingkat Kota Batam teknik kendaraan ringan. Bidang lainnya juara I teknik sepeda motor tingkat Provinsi Kepri mewakili tingkat nasional masuk 10 besar. Untuk TTG tingkat Provinsi

Kepri siswa SMKN 3 Batam meraih juara IV dan akan mewakili tingkat nasional di Padang pada 2 September mendatang. Dan juara II tingkat Kota Batam TTG dengan dongkrak elektrik, serta juara I TTG untuk inovasi kompresor tenaga engkol yang akan disertakan ketingkat nasional pada 25 September mendatang. “Untuk teknologi ini setiap tahun kita buat inovasi dan siswanya juga yang ikut dalam lomba regenerasi yang telah dirintis sebelumnya sejak kelas I,” ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMKN 3 Batam, Gussaptono SPd didampingi Wakepsek bidang Manajemen Mutu, Budi Henrika, Kamis (29/8). Sementara teknologi yang telah dikembangkan selama ini oleh guru dan siswa SMKN 3 Batam cukup banyak, diantaranya alat pembersih kamar mandi, alat pemanggil ikan, alat pembuka scup lampu, helm berfungsi sebagai sent, alat pendeteksi kelembaban tanah, alat pengaduk gelas, dongkrak elektrik, dan kompresor tenaga engkol. “Inovasi ini idenya datang dari anak didik melalui pemaparan dari guru untuk di kembangkan. Karena TTG ini biayanya cukup ringan, dan peralatan juga mendukung ketika siswa berinovasi tidak ada kendala,” jelas Gussaptono. Baik kata Gussaptono maupun Budi, mengakui bahwa hasil inovasi

yang telah meraih juara telah banyak dibuat anak didiknya, namun tidak mampu untuk dikembangkan secara komersial karena keterbatasan dana yang dimiliki. Padahal katanya, sangat potensi dikembangan karena bermanfaat bagi masyarakat dan biaya pembuatannyapun cukup ringan. “Inikan Teknologi Tepat Guna, jadi biaya pengadaan bahan-bahannyapun tidak seberapa, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat bila dikembangkan. Hanya saja untuk lebih komersial sekolah tidak punya dana, hanya mampu memfasilitasi inovasi anak didik saja,” katanya. Mereka mengaku sejauh ini setiap lomba diikuti baik tingkat provinsi maupun nasional akomodasi ditanggung sekolah sendiri. Padahal siswa yang dikirim itu mewakili daerah. Untuk itu, baik Gussaptono maupun Budi berharap agar pemerintah juga dapat memfasilitasinya, karena membawa nama baik daerah itu sendiri. “Saya juga merasa heran, kalau ada anak Batam ikut lomba nyanyi, pejabat daerah cukup merespon banget seperti peserta Idola Cilik misalnya. Bahkan berani memberi reward berupa laptop, rumah dan uang puluhan juta. Tapi kalau anak didik yang ikut GTT maupun LKS, malah seala kadarnya saja. Padahal reward itu merupakan motivasi bagi siswa untuk lebih berprestasi lagi,” jelasnya bersahutan. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

16

Tingkatkan Kepedulian Antar Sesama PT LAN Gelar Halal Bihalal SEKUPANG (HK) — PT Lintas Aman Nusantara (LAN) menggelar Halal Bihalal di lapangan kantor perusahaan di Komplek Tiban Centre, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Selasa (27/8). Halal bihalal tersebut untuk meningkatkan tali silaturahmi, kebersamaan dengan sesama karyawan PT LAN dan masyarakat Tiban. Tema yang diusung dalam kegiatan yang penuh keakraban itu, " Kita Jadikan Momentum Halal Bihalal 1434 H Untuk Menuju Kebaikan, Kebersamaan, Kepedulian Dalam Meningkatkan NilaiNilai Toleransi Antar Umat Beragama". Direktur Utama PT LAN, M Al Ichsan mengatakan, manusia harus terus-menerus mengucapkan rasa syukur kepada Allah, atas segala nikmat yang sudah diraih selama ini. Bentuk dari rasa syukur tersebut adalah, memperbanyak silaturahmi, saling memaafkan dan meningkatkan kepedulian antar sesama. "Di bulan syawal 1434 H ini, seharusnya kita meningkatkan tali silaturahmi, meningkatkan kepedulian dan saling memaafkan. Karena, sebagai makluk sosial, tentunya kita tidak terlepas dari sifat kilaf, salah dan dosa," kata Ichsan. Dari itu, ujar Ichsan, kepada Tuhan kita minta ampun dan kepada sesama manusia yang beriman kita minta maaf, dan kita harus terus bersyukur, karena sampai saat ini kita masih diberi kesempatan hidup oleh Allah. " Sudah enam tahun PT LAN berdiri di Komplek Tiban Centre ini, sering membuat resah atas kegaduhan dan ketentraman warga. Hal itu WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo SH, MH memberikan lantaran seringnya melakukan latihan fisik dan sambutan.

DEWAN Pembina PT LAN, Alek Guspenaldi memberikan sambutan.

KETUA Panitia, Zainal Abidin memberikan laporan.

mental pendidikan satpam, sehingga menimbulkan suara yang berisik. Karena itu, atas nama pribadi, keluarga, menajemen dan seluruh anggota security Indonesia PT LAN, kami mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya," pinta Ichsan dengan tulus. Wakil Gubernur Kepulauan Riau, HM Soerya Respationo SH MH mengungkapkan, rasa bangga dan apresiasinya atas peran dan kinerja PT LAN yang telah meraih prestasi dibidangnya. Dimana, PT LAN benar-benar menjalankan perannya sesuai dengan harapan kepolisian, pemerintah dan masyarakat. "Saya sangat bangga atas peran saudara Ichsan dalam memberikan kontribusi pada rasa aman di Kota Batam khusunya, dan Kepri pada umumnya. Dari itu, kepada siapa saja yang membutuhkan jasa pengamanan untuk perusahaan maupun untuk pengamanan pribadi dari PT LAN, silahkan menghubungi saya atau saudara saya M Al Ichsan sesegera mungkin," ujar Soerya yang mengakhiri pembicaraanya dengan pantun. Acara halal bihalal tersebut dihadiri tokoh masyarakat Tiban, anak yatim, Dewan Pembina PT LAN, Alek Guspenaldi, Dir Binmas Polda Kepri, Kombes Pol Hadi Purnomo, Pimred Haluan Kepri, Aldi Samjaya, Jajaran pengurus HDCI Kepri, Ketua dan pengurus Ducati Desmo Club Batam, LMR-RI Komda Batam, LPPN-RI Kepri, perwakilan BP Batam, Fitrah, para caleg dari berbagai partai serta tamu undangan lainnya.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

KI LURAH Soerya Respationo, Kombes Hadi Purnomo, Berry Bacthiar, Fitrah, Ichsan dan Kombes Hafis yunhas berbincang-bincang di ruang kerja Direktur Utama PT LAN.

DIREKTUR Utama PT LAN, M Al Ichsan memberikan sambutan.

M AL ICHSAN bersama istri tersayang dan anak-anak tercinta.

PEMIMPIN Redaksi Haluan Kepri, Aldi Samjaya dan Ketua Perpat Kepri, Anto.

PENGURUS Ducati Desmo Club, Putra Yustisi Respati dan jajaran pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kepri.

TOKOH masyarakat dan tamu undangan dari unsur muspika Kecamatan Sekupang.

ICHSAN dan Suryo terlibat pembicaraan yang serius.

KEGIATAN Halal bihalal di hibur musik kompang dari anak panti asuhan Tiban.

TOKOH masyarakat dan anak yatim dari berbagai panti asuhan di Tiban.

RATUSAN anak yatim dari berbagai panti asuhan di Tiban Sekupang mengikuti acara halal bihalal PT Lintas Aman Nusantara (LAN0).

M AL ICHSAN dan keluarga berbincang-bincang dengan perangkat ketua RT dan RW Kelurahan Tiban.

PANITIA kegiatan Halal Bihalal PT LAN.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

17

Mobil Aparat ‘Ngetem’ di Pelabuhan Perparah Kesemrawutan Parkir Timbul Sianturi Ketua FKUI SBSI Bintan

Selalu Berpikir ke Depan TIMBUL Sianturi selalu mengajak orang untuk berfikir dan berpandangan hidup jauh ke depan. “Songsong kehidupan hari esok dengan optimis dan dengan program yang terorganisir rapi,” ajaknya. Mantan anggota DPRD Bintan periode 2004-2009 ini selalu menyuarakan hakhak buruh tetapi tetap mengacu pada kemampuan pengusaha. Karena, katanya, dengan prinsip win-win solution, hakhak buruh tidak akan terabaikan. Keberlangsungan investasi dan lapangan kerja akan tersedia secara berkesinambungan. “Dengan berpikir realistis untuk kemajuan buruh dan investor, maka masa depan Kepri akan cerah. Karena buruh mebutuhkan investor sebagai tempatnya bekerja. Sedangkan investor membutuhkan buruh untuk bergandeng tangan Selalu Berpikir Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Karut marut perparkiran di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tak hanya disebabkan minimnya lahan parkir tetapi juga diperparah oleh banyaknya mobil pemerintah dan taksi plat hitam yang ‘ngetem’ sembarangan. Sutana Liputan Tanjungpinang

Hal itu terungkap saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Daerah pemilihan (Dapil) Kota Tanjungpinang melakukan reses dan mengunjungi pelabuhan, Kamis (29/8). Anggota dewan yang hadir adalah Hj Sahniar Usman, M Sadar, Syarafuddin Aluan, Rudy Chua juga Leo Siahaan dan Surya Makmur yang datang kemudian. Sementara pihak Pelindo I Tanjungpinang diwakili oleh

General Manager (GM) Pelindo I Tanjungpinang Syahri Rahmadana beserta sejumlah kepala bidangnya. Dalam pertemuan itu, anggota dewan menanyakan perihal kesemrawutan perparkiran yang terjadi di Pelabuhan SBP serta pelayanan dan ketertiban yang selama ini dinilai kurang memberi kenyamanan bagi penumpang. GM Pelindo I Tanjungpinang, Syahri Rahmadana mengatakan bahwa kesemrawutan parkir di pelabuhan disebabkan oleh beberapa

Mobil Aparat Hal 18

Oktober, RHF Operasikan Terminal Baru

TANJUNGPINANG (HK) — Direncanakan Bandara Raja Ali Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang akan mengoperasikan terminal yang baru pada Oktober mendatang. Saat ini terminal tengah dilakukan pemasangan interior dan kelengkapan lain. Namun akses jalan baru masih terkendala. Oktober, RHF Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERMINAL BARU— Terminal Baru Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang akan siap beroperasi Oktober 2013 mendatang namun terkendala akses jalan masuk bandara yang belum selesai pengerjaannya. Tampak sejumlah anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Tanjungpinang meninjau bandara, Kamis (29/8).

Gatot CS Terima Putusan Hakim Tak Jadi Ajukan Banding

Syahrul Buka Pelatihan Metode Iqra TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Syahrul membuka Pelatihan Metode Iqra yang digelar Bagian Kesra Pemko Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang, Rabu (28/8) untuk membina akhlak dan budi pekerti anak.

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul dalam Pelatihan Metode Iqra yang digelar Bagian Kesra Pemko Tanjungpinang di Tanjungpinang, Rabu (28/8).

Kepala Bagian Kesra Jofrizal selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, tujuan lainnya adalah memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan peserta dalam bentuk pelatihan. Pembekalan, konsultasi, musyawarah, dialog

dan diskusi diberikan agar menjadi pedoman para guru TPA dalam rangka menyamakan sistem pengajaran baca Al Quran melalui Metode Iqra. “Kegiatan berlangsung 28-30 Agustus 2013 di Hotel

TANJUNGPINANG (HK) — Tiga terpidana kasus korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) APBD Kota Tanjungpinang tahun angga-

ran 2010 senilai Rp1,1 miliar, Gatot Winoto, M Rasid dan M Yamin, akhirnya menerima putusan hakim yang dijatuhkan kepada ketiganya.

Ketiga terpidana menerima putusan tersebut setelah sampai batas waktu yang diberikan oleh Majelis Hakim yakni tujuh hari sejak divonis Majelis Hakim PengGatot CS Hal 18

Naharuddin: Kepri Sulit Dibangun Tanpa Teknologi Canggih TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Naharuddin menyatakan bahwa teknologi di Kepri belum berkembang dibandingkan Naharuddin: Kepri Hal 18

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

KEPALA Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin saat menjadi pembicara dalam seminar yang digelar di STTI, Tanjungpinang, Kamis (29/8).

Syahrul Buka Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Jumat, 30 Agustus 2013

Guru Harus Punya 4 Kompetensi Dasar TANJUNGPINANG (HK) — Setidaknya seorang guru memiliki empat kompetensi yang melekat pada dirinya sesuai UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Demikian dikemukakan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Handarlin H Umar saat memberi materi pada kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Guru Agama Katholik Tahun 2013 kepada 40 peserta dari seluruh wilayah Kepri di Hotel Sampurna Jaya, Tanjungpinang, Kamis (29/8). Dijelaskannya, kompetensi pedagogik meliputi pemahaman wawasan atau landasan kependidikan terhadap peserta didik, pengem-

bangan kurikulum/silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. Sementara kompetensi kepribadian meliputi mantap, dewasa, stabil, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia, mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Selanjutnya, kompetensi sosial, kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta

didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, bergaul secara santun dengan masyarakat. Terakhir, kompetensi profesional, kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas meliputi konsep, struktur, metode keilmuan/ teknologi/seni yang menaungi/ koheren dengan materi ajar, materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, hubungan konsep antar pelajaran terkait, penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari, kompetensi secara profesional dalam konteks global tetap melestarikan nilai dan budaya nasional. Hardarlin juga memberi motivasi kepada peserta agar sungguh-sungguh dalam memberikan pengajaran dan pendidikan kepada siswa. Menurutnya, siswa saat ini

sudah semakin maju dan kritis dalam menerima segala ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui transformasi di sekolah. “Bijaksanalah dalam mengajar, karena tugas menjadi guru adalah tugas mulia,” ucap Kakankemenag Kepri di acara yang berlangsung tiga hari (27-29 Agustus). Ia menegaskan bahwa komitmen Kemenag memperjuangkan nasib guru agama termasuk guru agama Katholik sangat jelas. “Peningkatan kesejahteraan akan terus kita lakukan. Tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas dan kuantitas guru agama sehingga lebih memadai dan sesuai kebutuhan”, tambahnya. Menurutnya, pendidikan agama dapat mewujudkan keharmonisan, kerukunan, dan rasa hormat di antara sesama pemeluk agama. “Pendidikan agama mem-

bangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berperilaku jujur, amanah, disiplin, bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, kooperatif, tulus, dan bertanggung jawab”, tutupnya. Bimtek Angka Kredit Jabatan Sementara itu, Sabtu (24/ 8) lalu, Kemenag Kota Tanjungpinang juga menggelar Bimbingan Teknis Penghitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru di Hotel Bintan Plasa Tanjungpinang. Dibuka oleh Kepala Kemenag Tanjungpinang Marwin dan diikuti oleh 25 guru di lingkungan Kemenag Kota Tanjungpinang baik yang mengajar di madrasah maupun sekolah umum serta pengawas pendidikan, dan staf seksi pendidikan Kankemenag. Dalam sambutannya, Marwin berharap peserta dapat memahami tatacara penghitungan angka kredit jabatan fungsional guru, strategi Kemenag dalam meningkatkan kualitas guru

agama di lingkungan Kemenag Kota Tanjungpinang dan pengembangan karir jabatan fungsional guru. Sementara Fathul Muin, ketua kelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk menyeragamkan pola dan rumusan penghitungan angka kredit jabatan fungsional guru di lingkungan Kemenag Kota Tanjungpinang dan-

JIKA selembar kain merah dipajang di atas pintu rumah, artinya penghuni rumah baru saja menikah. Bila dipajang di atas pintu ruko, tandanya tempat itu akan diresmikan. Tradisi memasang kain merah di suatu acara sudah mendarah daging dalam masyarakat Tionghoa. Tradisi ini bermakna suatu tempat telah diresmikan. Dipercaya, pemasangan kain merah mempunyai makna tersendiri yakni membawa berkah dan rezeki. Selain itu,

pemasangan juga tidak boleh sembarangan. Kain boleh dipasang jika ada dua momentum tersebut. “Tradisi ini dimaknai membawa berkah dan rezeki. Bagi yang baru menikah, kain diletakkan diatas pintu rumah, sedangkan untuk peresmian toko yang ba-

Dari Halaman 17

Selalu Berpikir bersama-sama meraih kesejahteraan. Siapa yang tidak mau sejahtera di dunia ini?” tanyanya. Pria yang hobinya keliling kampung ini mengaku senang berdiskusi dengan siapapun dan dari latar belakang pendidikan dan ekonomi apa pun. Ia tidak pan-

dang bulu karena selalu menghargai ide baru. “Ibaratnya brainstorming dengan siapa pun akan menambah wawasan kita. Wawasan luas akan membuat kita bijak dan cepat dalam pengambilan keputusan,” selorohnya. Di dalam keluarga pun

manajer PT SBP Lobam ini selalu mengikutkan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan. “Bagi saya, keluarga, gaji tiap bulan, rumah dan harta hanyalah titipan Tuhan. Semua berkat yang harus disyukuri. Ibarat pinjaman milik Tuhan,” tuturnya. (rof)

Sementara dalam sambutannya Syahrul mengatakan bahwa tanggung jawab guru TPA bukan sekedar mengajar baca tulis Al Quran tetapi lebih dari itu. “Diharapkan dari lembaga inilah kita menghasilkan generasi muda berkualitas. Berbekal pendidikan agama yang cukup dan mengerti baca tulis Al Quran, Kota Melayu Tanjungpinang berpotensi dijadikan wadah pembinaan akhlak. Salah satunya adalah TPA yang saat ini berjumlah 234 TPA/TPQ dan tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tanjungpinang,” jelas Syahrul.

Selain itu, Syahrul menambahkan, agar seluruh potensi ini berjalan dengan baik, perlu koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan agama, organisasi sosial keagamaan dan unsur lain yang terkait untuk menyatukan langkah dan arah kebijakan pembangunan kehidupan beragama. “Saya bangga pada para guru TPA/TPQ se-Kota Tanjungpinang yang telah memberi sumbangsih tenaga, pikiran dan waktu bahkan biaya demi terciptanya generasi muda yang berakhlak mulia dan memahami baca tulis Al Quran,” tuturnya. (yan)

Dari Halaman 17

Syahrul Buka Bintan Plaza. Jumlah peserta 100 orang terdiri dari guru TPA/TPQ se-Kota Tanjungpinang dan menghadirkan 3 narasumber Tim Peningkatan Mutu Taman Pendidikan Al Quran Indonesia Yogyakarta. Syahrul juga mengisi acara sebagai narasumber di beberapa sesi,” terang Jofrizal. Jofrizal mengatakan, Taman Pendidikan Al Quran (TPA), salah satu sarana yang fungsinya sangat penting dan menentukan dalam proses pendidikan baca tulis Al Quran. Di samping itu TPA juga menjadi media pendidikan, pembinaan akhlak dan budi pekerti anak didik.

Dari Halaman 17

Gatot CS adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (21/8) lalu. Kuasa Hukum ketiga terdakwa tidak mengajukan berkas Banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Riau di Pekanbaru. Wakil Panitera (Wapan) Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Muhiyar, mengatakan bahwa hingga saat ini pengacara Gatot cs belum menyampaikan banding. Sementara batas waktu yang diberikan majelis hakim hingga hingga Rabu (28/8) kemarin. “Kita sudah menunggu memori banding dari mereka, hing-

ru buka dipajang di atas pintu toko,” ungkap Edyanto, Kamis (29/8). Edyanto mengatakan, dirinya juga pernah memasang kain merah saat membuka toko di KM 3 Tanjungpinang. Biasanya, pengusaha yang membuka usahanya akan meletakkan kain merah di bagian atas pintu tempat usahanya. Hal itu untuk mendoakan agar usaha yang dijalankan mendapatkan banyak rezeki dan jauh dari malapetaka. (cw72)

ga sore hari. Rabu (28/8) belum terlihat tanda-tanda pengajuan dari terdakwa,” ungkap Muhiyar, Kamis (29/8). Sementara Kuasa hukum ketiga terpidana, Iwan Kusuma Putra, membenarkan bahwa mereka menerima putusan yang diberikan majelis hakim. Namun Iwan tidak memberikan alasan pasti yang membuat kliennya tidak mau melakukan banding. Di tempat lain, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus tersebut, Maruhum SH, men-

gatakan bahwa tidak adanya upaya banding sampai batas waktu yang telah ditentukan diartikan sebagai menerima putusan hakim. “Kalau mereka menyatakan Banding akan kita kirimkan memorinya. Kalau dia diam saja berarti mereka menerima putusan tersebut,” ujar Maruhum. Diberitakan sebelumnya, Mantan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang (Tpi), Provinsi Kepri, Gatot Winoto divonis hukuman tiga tahun penjara denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Rabu (21/8) lalu. Sementara M Rasid, Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) juga dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. Dan M Yamin, Pejabat Penata Keuangan (PPK) dijatuhi hukuman 2 tahun penjara denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. (cw72)

faktor seperti banyaknya mobil pemerintahan yang parkir persis di depan pintu keluar. “Jika ada penjemputan pejabat pusat baik TNI, Polri maupun pejabat lain, maka akan ada pemblokiran (jalan). Ini menjadi penyebab kemacetan,” jelasnya. Selain itu, kata Syahri, setiap hari taksi plat hitam mangkal menunggu penumpang. “Jumlahnya bukan sedikit, ada sekitar 30 taksi plat hitam,” tukasnya. Syahri mengaku, pihaknya bersama kepolisian dan Pemko Tanjungpinang telah beberapa kali menertibkan taksi-taksi tersebut. Tetapi muncul kembali karena ada beberapa pihak yang meminta agar tidak dilakukan penertiban. “Bapak ibu dewan tahu sendiri pemilik taksi plat hitam ini,” katanya. “Terkait pelayanan, pihak pelindo terus melakukan pembenahan di bagian luar dan dalam pelabuhan. Tujuannya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna pelabuhan,” tambahnya. Sementara itu, Rudy Chua meminta pihak yang akan menggunakan pelabuhan agar tidak melakukan pemblokiran akses masuk bagi penumpang hanya karena ada kunjungan atasan atau pejabat pemerintah pusat. “Kita minta utamakan kepentingan umum. Karena

IST

Dari Halaman 17 kita malu dengan kejadian beberapa waktu lalu, wisatawan harus berjalan kaki karena mobil yang akan ditumpangi parkir jauh dari pelabuhan, ditambah lagi hari hujan. Begitu juga saat ada acara di Gedung Daerah, jalan akses masuk agar tidak ditutup total. Bagaimana wisatawan mau betah datang ke sini bila kondisi seperti ini,” kata Rudy gemas. Sementara itu, seorang supir taksi plat hitam yang dijumpai di lokasi mengatakan bahwa taksi-taksi plat hitam yang ‘ngetem’ di pelabuhan diantaranya adalah milik oknum anggota dewan, aparat pemerintah bahkan pejabat. “Sekitar 30 mobil plat hitam yang menjadi taksi di sini. Tetapi meraka inilah yang pertama merintis taksi di pelabuhan. Saat ini hanya adan beberapa taksi plat kuning atau takksi resmi. Kami juga masuk ke sini tidak gratis. Setiap jam kami harus bayar parkir. Bila lama menunggu penumpang, ya makin besar biaya parkirnya,” kata supir yang tak mau disebut namanya. Pelabuhan Baru, Atasi Kesemrawutan Terkait pembangunan pelabuhan internasional oleh Pemprov Kepri di Pulau Dompak, anggota dewan juga mempertanyakannya. “Apakah ini bentuk kekesalan kepada

pelindo yang tidak bisa mengatasi kesemrawutan yang terus terjadi?” tanya mereka. Syahri tak menjawab. Ia justru menyatakan dukungannya terhadap Pemprov yang tengah membangun pelabuhan internasional di Dompak. Namun, ia mengaku telah melakukan upaya renovasi dan penambahan bangunan di Pelabuhan Internasional SBP. Investasi yang dikeluarkan Pelindo tidak sedikit karena itu Syahri meminta dukungan dari semua pihak. “Pelindo siap menjual pelabuhan, dalam arti siap bekerja sama dengan pihak lain untuk mengelola pelabuhan. Direncanakan akan membongkar Kantor Pelindo yang lama dan membangun kantor baru tiga lantai. Di bawahnya akan dibuat perparkiran. Bila ada pihak yang berminat, Pelindo siap bekerja sama. Bila perlu kita buat sampai sepuluh lantai seperti waterfront yang ada supermarket dan hotelnya. Sehingga lebih terpadu antara pelabuhan dan pusat bisnis. Terserah investor,” beber Syahri. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis saat dimintai keterangan terkait pelabuhan internasional di Dompak mengatakan bahwa tidak ada sistem monopoli dalam pengelolaan pelabu-

han. Jadi tidak ada masalah bila Pemprov Kepri membuat pelabuhan. Menurutnya justru akan membantu kelancaran transportasi laut. Selain itu juga untuk mengurai kesemrawutan di pelabuhan Tanjungpinang dan mengantisipasi kemajuan daerah. Bila pemerintah tidak berpikir ke depan, maka pelabuhan yang ada tak mungkin lagi bisa menampung dan melayani penumpang,” jelasnya. Muramis mencontohkan Kota Batam yang telah memiliki lima pelabuhan internasional. Juga Kabupaten Bintan yang punya tiga pelabuhan internasional. Menurutnya, hal itu tidak menyalahi aturan. “Jadi, tidak ada sistem monopoli dalam pendirian pelabuhan. Nanti terserah penumpang, bila ingin turun di pelabuhan Dompak ya silahkan, bila ingin melalui pelabuhan Tanjungpinang ya tidak masalah lewat Pelindo. Nanti akan bersaing secara kompetitif dan sehat. Bila pelayanan pelabuhan bagus maka penumpang akan banyak,” ungkapnya. Muramis menegaskan, Pemprov tidak akan mengintervensi dengan menutup pelabuhan yang sudah ada. “Silahkan berjalan beriringan. Nanti akan lebih baik lagi, makin banyak pelabuhan makin bagus. Karena perkembangan ibu kota Tanjungpinang semakin tumbuh. Tidak mungkin hanya ada satu pelabuhan,” pungkasnya. ***

Indonesia Sejahtera” di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) Tanjungpinang, Kamis (29/8). Dihadapan seratus mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Naharudin mengemukakan, sebuah negara akan maju jika menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Penguasaan teknologi mau tidak mau harus dilakukan. Namun, lanjutnya, kesadaran masyarakat untuk memil-

iki teknologi tinggi masih rendah. Meskipun, rasa nasionalisme dapat menjadi salah satu faktor untuk mendorong pemuda meningkatkan kualitasnya di bidang teknologi. “Jika kita ingin negara yang kita maju, maka kita harus berfikir keras dan bekerja keras,” ujarnya. Narasumber lainnya, Wakil Ketua DPRD Kepri Ing Iskandarsyah mengemukakan, Kepri harus bisa mandi-

ri dan meninggalkan kebiasaan konsumtif. Salah satu cara untuk melahirkan wilayah yang dapat memproduksi berbagai kebutuhan dalam negeri maupun asing adalah pemerintah dan masyarakatnya harus menguasai teknologi. “Kepri kurang berinovasi dan sangat konsumtif. Tetapi masih potensial untuk dapat menjadi wilayah yang maju, meski butuh waktu lama,” ungkapnya. (yan)

Dari Halaman 17

Naharuddin: Kepri Singapura dan Malaysia. Itulah yang menyebabkan teknologi di Indonesia (Kepri) masih dipandang sebelah mata. “Kepulauan Riau merupakan provinsi maritim yang hanya dapat dikembangkan melalui teknologi tinggi. Tanpa teknologi canggih, wilayah ini sulit dibangun,” kata Naharuddin saat menjadi narasumber pada Seminar Sehari bertema “Penguatan Kemandirian Teknologi Menuju

Dari Halaman 17

Oktober, RHF Hal tersebut diungkapkan General Manager (GM) Angkasa Pura I Tanjungpinang M Suryawan Wakan di tengah kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dapil Kota Tanjungpinang, Kamis (29/8). Pantuan Haluan kepri di lapangan, terminal bandara RHF sudah rampung seratus persen. Peralatan dan penunjang telah selesai dikerjakan, baik AC, eskalator, ruang tunggu berikut kursi tunggu, toilet, alat pengeras suara dan aksesoris lain telah terpasang. Namun, Suryawan mengatakan, pengorperasian masih terkendala akses masuk ke terminal baru tersebut. Sebab, menurut rencana Pemprov, pengerjaan pembangun jalan akan selesai Desember 2013 mendatang.

meningkatkan kemampuan serta kemandirian peserta dalam penghitungan angka kredit jabatan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Widyaiswara Balai Diklat Provinsi Kepulauan Riau, Kakanwil Kemenag Kota Tanjungpinang dan Kasubbag TU Kankemenag Tanjungpinang. (r/cw77)

PESERTA Workshop Peningkatan Mutu Guru Agama Katholik Tahun 2013 mendengarkan paparan dari Kakankemenag Kepri Handarlin H Umar di Hotel Sampurna Jaya, Tanjungpinang, Kamis (29/8).

Mobil Aparat

Kain Merah, Tanda Peresmian

18

"Jadi, pengerjaan jalan baru belum siap, pihak Angkasa Pura Tanjungpinang masih akan menggunakan akses jalan lama yang selama ini digunakan. Bila akses jalan telah siap, maka bandara akan lebih representatif," ungkapnya kepada anggota dewan yang tengah reses mengunjungi bandara. Sementara itu, M Sadar, ketua rombongan dalam kegiatan reses, menanyakan kendala yang dihadapi Angkasa Pura Tanjungpinang dalam pengerjaan pembangunan terminal baru. "Karena, saat itu pihak GM bandara, tapi bukan bapak (menunjuk Suryawan-red), menjanjikan akan selesai pada September 2012 lalu. Tapi hingga saat ini belum kelar. Kami minta kepastian atau ingin mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengerjaan

bandara," jelasnya. Semntara itu anggota dewan lainnya, Sahniar Usman, mempertanyakan bukit yang belum juga di pangkas. Landasan bandara hanya 2.006 meter, sisanya 200 meter belum digunakan karena terkendala bukit yang dimaksud. "Bila pihak pengelola bandara menemui kendala dalam masalah sarana dan prasarana ke bandara, maka pihak dewan siap membantu memfasilitasi agar masalah dapat teratasi dan secepatnya terselesaikan," jelasnya. Sementara itu, Deputi Pelayanan Kebandaraan Kantor Ousat Angkasa Pura Julfahmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melihat persiapan dan akan menurunkan tim dari pusat untuk melihat apakah landasan pacu di Bandara RHF masih mengalami kendala.

"Terkait landasan pacu yang terhalang bukit, tim kami akan melakukan pengkajian dan penelitian sehingga kekurangannya akan teratasi," tegas Julfahmi. Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani meminta PT Angkasa Pura II Tanjungpinang untuk memotong bukit yang berada di ujung Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ketika bertemu Direktur Utama PT Angaksa Pura II Tri S Sunoko di Ruang Pertemuan Lanudal KM 12, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Dirut Angkasa Pura II Tri S Sunoko hanya menanggapinya dengan tertawa seraya mengatakan bahwa biaya pemotongan sangat besar. Saat ini panjang jalur run way mencapai 2.250 meter, namun yang difungsikan hanya sekitar 2.000 meter. (sut)


CMYK

Bintan

Jumat, 30 Agustus 2013

19

BPK Bintan-Tpi Plesiran ke Singapura Di Tengah Keterpurukan Rupiah BINTAN (HK) — Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Bintan dan Tanjungpinang (Tpi) dijadwalkan akan melakukan plesiran ke Singapura di tengah terpuruknya nilai Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika maupun mata uang Dollar Singapura. Rofik Liputan Bintan Plesiran ini rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu (4/9) mendatang. Kepala BPK Bintan yang juga Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan Ma-

rdiah sewaktu dikonfirmasi membantah bahwa BPK Bintan dan Tanjungpinang melakukan plesiran. Namun, kata dia kegiatan tersebut merupakan studi banding. “Acara ke Singapura merupakan studi banding, one day trip to learn in Singapore. Sebagai bagian dari acara

capability development yang saat ini sedang berlangsung di Hotel Aston Tanjungpinang, yang diselenggarakan oleh Dewan Kawasan bersama Kementerian Perekonomian dan EDB, Civil Service College (CSC) Singapura. Kegiatan ini dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan merubah mindset, maka dilaksanakan tahap belajar. Kemudian melihat dengan langsung bagaimana pengelolaan di negara Singapura, dan dilanjutkan pembelajaran lagi. Kegiatan ke Singapura ini berlaku untuk ketiga kawasan yaitu, Batam, Bintan dan Karimun. Untuk Batam dilaksanakan bulan Juni kema-

rin. Untuk Bintan Tanjungpinang tanggal 4 September, dan Karimun pada bulan November,” paparMardiah Kamis, (29/8). Pada learning journey to Singapore ini lanjutnya, untuk melihat secara langsung kawasan industri di Jurong dan pembelajaran CSC Singapore. Peserta lokakarya capability Development yang mengikuti studi banding ke Singapura terangnya, sebanyak 29 orang, diantaranya dari BPK Bintan dan Pemerintah Kabupaten Bintan. Studi banding sebagai bagian dari capability development ini cukup menjadi sorotan di tengah masya-

rakat di tengah terpuruknya mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika, maupun terhadap Dollar Singapura.

Apalagi jumlah peserta yang berangkat sebanyak 29 orang. Seolah-olah mau mengatakan kepada masyarakat, biarlah rakyat hidup ber-

kesusahan, yang penting studi banding ke luar negeri tetap jalan. Dan plesiran tetap bisa dinikmati berkamuflasekan studi banding. ***

Wamenparekraf Buka Metaman Internasional Jalan Diberlakukan Buka Tutup BINTAN (HK) — Jalan yang dilalui Metaman Internasional diberlakukan buka tutup, pada Sabtu (31/8) esok. Ini dilakukan agar tidak mengganggu atlit Metaman yang melintas. Khusus angkutan lori diberikan akses khusus melalui lintas tengah, tidak boleh melintasi jalur lintas barat dan jalur Kampung BugisSekera. Akses jalan tersebut mulai dari Simpang Lagoi, Simpang Ekang, lintas barat, Busung, Simpang Busung, Simpang Makam Pahlawan, Simpang Dahope, Kampung Bugis, Sekera, Sungai Kecil, Simpang Lagoi. “Guna menjaga keselamatan dan keamanan atlit Metaman yang melintasi jalur tersebut diberlakukan buka buka tutup. Sewaktu atlit sedang melintas, maka jalur tersebut ditutup se-

mentara. Ketika atlit sedang tidak melintas, jalan kembali dibuka untuk kendaraan,” kata Kasat Lantas Polres Bintan AKP Sarbini, di Bintan, kemarin. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan Sutioso mengatakan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan membuka pelaksanaan Metaman Internasional kedua ini. “Dijadwalkan yang membuka Wamenparekraf, juga hadir Gubernur Kepri HM Sani,” kata Sutioso. Metaman Internasional kedua ini lanjut Sutoso, dibuka di Nirwana Gardens and Resort, kawasan Pariwisata Terpadu Bintan Resort Internasional. Iven internasional ini diikuti sebanyak 500 atlit dari 25 negara, baik dari Asia, Eropa, Australia maupun Amerika. Dan diikuti 20 atlit

Metaman Internasional. “Total hadiah Rp1,4 miliar, diikuti 500 atlit, dari 25 negara, baik Asia, Eropa, Australia, maupun Amerika, dan Afrika. Terdaftar atlit Metaman profesional yang mengikuti tahun ini sebanyak 20 atlit,” ujarnya. Olahraga Metaman adalah olahraga manusia super atau dikenal juga dengan ironman atau manusia besi. Pasalnya setiap atlit Metaman wajib menyelesaikan rute renang sejauh 3,8 kilometer, sepeda 180 kilometer dan lari 42,2 kilometer, dengan waktu tempuh rata-rata 14 jam. Dibandingkan tahun lalu terang Sutioso, terjadi peningkatan yang signifikan dari berbagai sisi. Diantaranya jumlah peserta dari 200 atlit menjadi 500 atlit, jumlah hadiah dari Rp500 juta menjadi Rp1,4 miliar. Sedangkan atlit profesional dari 12 atlit profesional menjadi 20 atlit profesional.

Pertandingan dimulai dari renang di Nirwana Gardens and Resort, lalu dilanjutkan rute sepeda dari Nirwana Gardens and ResortsSimpang Lagoi-Busung-Tanjunguban-Sekera-Sungai Kecil-Simpang Lagoi-Nirwana Gardens and Resort. Kemudian lari di dalam kawasan hotel Nirwana Gardens and Resorts. Untuk diketahui, berdasarkan daftar booking kamar hotel, atlit profesional sudah berada di Lagoi pada Sabtu (24/8). Mulai berlatih Senin (26/8). Dan pada pelaksanaan nanti Sabtu (31/8) seluruh kamar hotel yang ada di Lagoi full booking. “Semua kamar sudah full di booking pada tanggal pelaksanaan, bahkan satu hari sebelum pelaksanaan hingga satu hari setelah pelaksanaan,” ujar Vice Presiden Director Nirwana Gardens and Resort Abdul Wahab. (rof)

ZULFIKAR/HALUAN KEPRI

POTRET WARGA MISKIN — Warga yang tinggal di Kabupaten Bintan sebagian masih ada yang hidup di bawah garis kemiskinan. Warga miskin kebanyakan tinggal di pelosok desa maupun daerah pesisir pantai, Kamis (29/8).

Pemerintah Harus Peka Terhadap Permintaan Masyarakat BINTAN (HK) — Kapal bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk transportasi pelajar yang telah 5 tahun terduduk di Kecamatan Mantang, mendapat perhatian dari DPRD Kepri. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Bidang Pendidikan Hanafi Ekra dihubungi, Kamis (29/8) mengatakan, terkait dengan bantuan tersebut, seharusnya dari awal dinas yang akan mengadakan bantuan harus lebih dekat dengan masyarakat. “Seharusnya pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan yang mengadakan program tersebut harus tahu betul-betul apa yang menjadi keinginan masyarakat. Jangan langsung menyediakan bantuan, tetapi tidak memahami kondisi yang ada dilapangan,” ujarnya. Contohnya kata Hanafi, seperti kapal bantuan dari Pemprov tersebut. Sangat

disayangkan, karena pemerintah tidak bisa memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat. Akhirnya kapal tersebut terbengkalai seperti ini. “Seyogianya pemerintah baik itu Kabupaten maupun Provinsi cepat tanggap mengenai permasalahan ini. Jangan sampai kapal tersebut dibiarkan seperti sekarang. Untuk mesin yang tidak sesuai sudah sepantasnya mesin tersebut harus di ganti dengan yang lebih layak. Jangan terbiar seperti ini, kan mubazir,” ucapnya. Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Kepri Sofyan Samsir juga mengatakan hal yang sama. Pada saat itu Sofyan mengatakan sebaiknya

CMYK

Gubernur melakukan evaluasi terhadap Disdikpora Provinsi Kepri, mengingat saat ini dari sekian banyak program Disdikpora tidak semuanya terealisasi dengan baik. Terkait kapal bantuan yang terduduk, Bupati Bintan mengatakan, kapal tersebut memang sejak di serahkan biaya operasionalnya sangat besar dan spesifikasi kapal tersebut tidak sesuai, sebab kapal itu berbahan fiber tapi menggunakan mesin donfeng. “Untuk mempermudah transportasi pelajar di pulaupulau Pemerintah Kabupaten Bintan telah mengag garkan lebih dari setengah miliar untuk menyewa kapal pompong milik warga, yang kesemuanya itu gratis,” ujar Ansar Rabu (28/8). Bahkan kata dia, kapal yang terduduk tersebut siap di beli oleh masyarakat di Kecamatan Mantang dari pada terbengkalai seperti saat ini. (cw77)

Editor: Reza, Layouter:Syahrial Anwar


Karimun

Jumat, 30 Agustus 2013

21

Polisi Selidiki Kasus Hutan Bakau KARIMUN (HK) — Kasus hutan bakau yang dijual warga kepada pengusaha perkapalan asal Singapura di Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat senilai Rp3 miliar, saat ini mulai diselidiki polisi. Ilham Liputan Karimun Penyidik Polres Karimun, Kamis (29/8) mulai meminta keterangan kepada Ewa Bekuk, Ketua RW 04 dan Sarmidi, Ketua RW 02 Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang. Keduanya diperiksa sebagai saksi atas dugaan penjualan hutan bakau tersebut di Unit I dik III Polres Karimun sejak pagi hingga siang. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Irvan Asido Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya mulai melakukan penyilidikan kasus dugaan penjualan hutan bakau oleh warga Teluk Setimbul kepada PT Yasa Prima Mandiri Shipyard sebuah perusahaan perkapalan asal Singapura itu. “Benar, tadi kami sudah memanggil dua orang perangkat RW di Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang tersebut sebagai saksi atas dugaan penjualan hutan bakau di daerah itu. Dengan dimintai keterangan terhadap perangkat RW itu, maka artinya proses penyelidikan kasus tersebut sudah mulai kami lakukan,” kata Irvan. Irvan berjanji akan terus memperdalam penyelidikan

kasus dugaan penjualan hutan bakau tersebut hingga penyidikan. Hal ini mengingat penjualan hutan bakau yang merupakan hutan negara sangat bertentangan dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P. 50/ Menhut-II/2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan. Menurutnya, kawasan hutan bakau di daerah Teluk Setimbul tersebut status dan fungsi kawasan hutannya masuk dalam kategori hutan produksi. Dengan status tersebut, maka hutan bakau yang ada disana tidak boleh diperjualbelikan. Apalagi, hutan itu dijual kepada perusahaan asing untuk kepentingan bisnis. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Amran Syahidid ketika dikonfirmasi menjelaskan, sebelum kasus penjualan hutan bakau di Teluk Setimbul itu mencuat, status dan fungsi kawasan hutan bakau itu merupakan hutan produksi. Namun pada saat bersamaan, Kementerian Kehutanan bersama lembaga terkait lainnya tengah menggodok paduserasi hutan. Saat ini, kata Amran, paduserasi Tata Guna Hutan Kese-

pakatan (TGHK) telah diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan, sehingga status hutan bakau di Teluk Setimbul yang sebelumnya hutan produksi menjadi hutan produksi yang dapat dikonversi. “Memang, saat itu saya belum menjelaskan terlalu banyak, karena di pusat tengah mengkaji paduserasi hutan. Dulu, status hutan bakau di Teluk Setimbul boleh jadi hutan produksi, namun sekarang setelah keluarnya padu serasi oleh Kementerian Kehutanan, maka status dan fungsi hutan disana menjadi hutan produksi yang dapat dikonversi dan belum ditata batas. Jadi, ada hak masyarakat juga,” ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan hektar hutan bakau di RT 02 RW 04 Teluk Setimbul, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun diduga telah dijual oleh sejumlah warga senilai Rp3 miliar. Hutan bakau tersebut dibeli oleh pengusaha asal Singapura, pemilik sebuah perusahaan perkapalan di Karimun. Ketua RW 04 Teluk Setimbul, Ewa Bekuk dijumpai di rumahnya, Minggu (24/3) lalu mengatakan, hutan bakau di Kecamatan Meral Barat, itu dijual oleh sejumlah warga. Katanya, penjualan hutan bakau yang merupakan tanah milik negara itu tanpa sepengetahuan dirinya selaku Ketua RW. Menurut Ewa, penjualan lahan hutan bakau itu dilakukan dalam dua tahap. ***

Produksi Tahu Tempe Berkurang KARIMUN (HK) — Mahalnya harga kacang kedelai, berimbas kepada pembuat tahu dan tempe di Kabupaten Karimun. Pasalnya setelah sulit dan mahalnya harga kedelai, para pembuat tahu dan tempe mengurangi omset penjualan setiap harinya. Suadah, pembuat tahu di Kampung Harapan, Kecamatan Tebing mengaku, sebelumnnya ia mengoplah tahu sebanyak 3.000 potong setiap harinya, namun setelah harga kedelai naik dan sulit mendapatkannya Suadah mengoplah tahu sekarang hanya 1.000 per hari. sedangkan kacang kedelai yang digunakan adalah kedelai impor dari Malaysia. "Memang sangat berpengaruh sekali, oplah cetakan tahu juga sangat berkurang, dulu kami bisa memproduksi tahu sebanyak 3.000 potong per hari, sedangkan sekarang hanya 1.000 potong, dan karyawan saya juga ada yang keluar, karena permintaan tahu berkurang, hanya keluarga saja yang membantu sekarang," tutur Suadah. Suadah mengaku, dulu pihaknya masih bisa memproduksi sebanyak 3000 potong tahu sebanyak 3 goni kacang kedelai. Na-

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

SUADAH sedang membuat proses tahu di rumah produksinya, mengharap kepada pemerintah untuk perhatian seiring mahalnya harga kedelai. mun untuk saat ini, hanya bisa 1.000 potong dan hanya 1 goni per harinya. Sedangkan harga kacang kedelai kata Suadah yakni Rp430 ribu per goni dengan isi kurang dari 50 kilo. Sedangkan harga tahu yang dijualnya Rp500 rupiah per potong. "Sebenarnya bukan pengaruh dari konsumen, namun pengaruh dari mahalnya harga kedelai. Di samping sudah mahal, susah juga dapat kedelai. Untuk kacang kedelai ini memang impor dari Malaysia, dan kami memang berharap ada solusi dari pemerintah yang bersangkutan dalam hal penurunan harga kedelai ini, agar bisa produksi tahu seperti pertama dulu,"

pungkas Suadah. Sri Sujina, pembuat tempe juga mengaku kesulitan dengan kenaikan harga kedelai ini, pihaknya tidak bisa berbuat apaapa, hanya bisa mengurangi produksi yang sebelumnya bisa 100 kilo kedelai perhari, namun sekarang hanya 45 kilo perharinya, 30 kilo untuk pembuatan tempe dan 15 kilo untuk pembuatan tahu, sedangkan harga kedelai yang di beli Sri Rp440 ribu per goni, namun Sri mengaku pihaknya dapat informasi adanya kenaikan harga kedelai menjelang hari raya idul adha nenti mencapai Rp500 ribu per goni, dalam satu goninya kurang dari 50 kilo.(abk)

GANI/HALUAN KEPRI

BATU PERTAMA — Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq (tengah) mengayunkan sekop bersama General Manager PT Oiltanking, Sven Partzsch (paling kanan) dalam acara peletakan batu pertama pendirian bangunan perusahaan di Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kamis (29/8).

Nilai Investasi di Karimun Capai 8,1 Triliun KARIMUN (HK) — Jumlah perusahaan yang sudah berdiri di Kabupaten Karimun saat ini mencapai 86 perusahaan. Dengan nilai investasi mencapai Rp8,1 Triliun. Demikian dikatakan Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq. "Dari jumlah tersebut, sembilan diantaranya merupakan perusahaan asing dan 77 lainnya perusahaan lokal. Artinya Rp5,1 triliun adalah dari penanaman modal asing dan Rp3 triliun lagi dari modal dalam negeri. Ini merupakan suatu hal yang menggembirakan bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun," ujar Rafiq dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur PT Oiltanking di Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kamis (29/8). Menurutnya, saat ini satu lagi perusahaan yang bergerak dibidan penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) asal Jerman, bernama PT Oiltanking dan akan memulai pembangunan di Kabupaten Karimun. Tentunya masyarakat beserta jajaran pemerintah dan seluruh elemen tokoh masyarakat sangat berbangga hati. Dengan harapan agar kegiatan pem-

bangunan PT Oiltanking di Bumi Berazam dapat memberikan kontribusi ekonomi ke arah yang lebih baik. Sebagaimana informasi yang diperoleh lanjut Rafiq, bahwa PT Oiltanking merupakan penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Kabupaten Karimun, dengan nilai investasi mencapai U$ 220.000.000 Dollar Amerika, atau setara dengan Rp2,4 triliun berdasarkan kurs Dollar (nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika saat ini). Tentunya lanjut Rafiq lagi, dengan investasi yang besar ini akan membantu mempercepat pertumbuhan perekonomian Kabupaten Karimun. Dimana saat ini saja sudah mencapai 7,26 persen. Yang artinya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun sudah melebihi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional, walaupun masih dibawah pertumbuhan ekonomi dari Batam atau Provinsi Kepri. "Tentunya kita mengharapkan dukungan dari semua pihak agar situasi yang kondusif di wilayah ini dapat memberikan jaminan kepada para investor untuk dapat berinvestasi di daerah kita. Kesempatan kerja, lapangan pekerjaan, dengan adanya kebijakan regulasi yang dila-

kukan oleh pemerintah memberikan kesempatan kepada penduduk tempatan. Oleh karena itu kami sangat berharap kepada pihak PT Oiltanking yang akan melakukan upaya pembangunan disini. Tentunya mengutamakan tenaga kerja lokal yang sudah dipersiapkan Pemda maupun secara indifidu dari masyarakat kita," harap Rafiq. Rafiq juga menyoroti soal ancaman PHK terhadap ribuan tenaga kerja di PT Saipem Indonesia Karimun Branch (PT.SIKB). Sehingga atas hal itu dia mengharapkan dengan beroperasinya PT.Oiltanking ini akan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para tenaga kerja kita akibat pengurangan pekerja. Di samping itu menurutnya pula, dengan peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2007 tentunya ada upayaupaya pembangunan infrastruktur. Mudah-mudahan sangat mendukung dan juga regulasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam hal penerapan pajak, khususnya pajak pertambangan yang dilakukan di kawasan FTZ ini kita lakukan. Kabupaten Karimun menyambut baik dan memberikan iklim investasi yang sangat baik

kepada para investor untuk berinvestasi ditempat kita ini. Sementara itu, General Manager PT Oiltanking, Sven Partzsch mengatakan, untuk tahap awal terminal penyimpanan minyak mampu menampuk 75.000 meter kubik berupa minyak hitam dan putih. Selain itu dalam fasilitas pelabuhan yang masih akan dikerjakan memiliki empat sandaran untuk kapal kecil dan besar. "Saat ini konstruksi sedang dimulai. Batu granit kami dapatkan dari lahan tempat dimana perusahaan ini berdiri dan kami pecahkan lalu kami manfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Acara peletakan batu pertama yang dilakukan kemarin sempat terkendala oleh hujan lebat. Sehingga untuk menyiasatinya, pihak perusahaan terpaksa menggelar acara tersebut dengan syarat saja, yakni memberikan peralatan tukang berupa sekop kepada Aunur Rafiq dan beberapa pejabat dari PT Oiltanking. Yang kemudian aksi meletakkan batu pertama ditandai dengan mengayunkan sekop dilantai yang telah dialasi karpet tempat acara seremony itu digelar.(gan)

Lomba Gerak Jalan Semarakkan HUT RI

GANI/HALUAN KEPRI

DEWAN Pembina Perpat Kundur, Atan Asyura melepas peserta gerak jalan di Kundur dalam rangka semarak HUT RI ke 68 beberapa hari lalu dan ditutup dengan penyerahan hadiah pada Rabu (28/8) malam di Balai Pemuda Kecamatan Kundur.

KUNDUR (HK) — Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-68, Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kundur mengelar lomba Gerak Jalan 4 KM tingkat SD/ MI Putra-Putri, 17 KM tingkat SMP/SMA dan Umum Putra, 8 KM tingkat SMP/ SMA dan Umum Putri, 45 KM tingkat SMP/SMA dan Umum putra, yang bekerjasama dengan panitia HUT RI Kecamatan Kundur. Kegiatan yang disponsori Dewan Pembina Perpat Kundur, H.M Atan Asyura itu mampu menarik perhatian masyarakat. Sebab di sepanjang jalan protokoler Kota Kundur di padati warga yang turut menyaksikan semarak gerak jalan dalam rute yang dilewati para peserta gerak jalan. Ketua HUT RI Ke-68, Lettu INF Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Danramil 03/Kundur mengatakan, kegiatan gerak jalan yang ada di Kundur merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam rangka merayakan HUT RI ke-68. “Pelaksanaan gerak jalan ini sudah menjadi agenda rutinitas setiap tahunnya di Kecamatan Kundur. Semua kalangan pelajar maupun pendidik, serta pemerintah setempat sangat antusias sekali untuk terus mengadakan kegiatan ini dalam

setiap peringatan proklamsi hari ulang tahun kemerdekaan RI,” ungkapnya, diselasela acara penyerahan hadiah lomba gerak jalan, Rabu malam (28/8) di Balai Pemuda. Dewan Pembina Perpat Kundur, HM Asyura mengatakan, melalui momentum peringatan proklamasi HUT RI ke-62 ini, diharapkan semua warga dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam mewujutkan Kabupaten Karimun khusus Pulau Kundur yang lebih maju lagi. “Mudah-mudahan ke depan, dalam memeriahkan HUT RI dapat terus ditingkatkan, karena hal ini merupakan bagian yang tak terlupakan oleh sejarah bangsa Indonesia,” kata pria yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Karimun ini. Kegiatan penyerahan hadiah lomba gerak jalan tersebut disejalankan dengan malam seni dan hiburan untuk masyarakat. Warga Kundur pun tumpah ruah disana untuk menyaksikan hiburan yang telah disediakan panitia. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Kundur Umar Said, Anggota DPRD Karimun sekaligus sponsor kegiatan HM Asyura, Danramil 03/Kundur Lettu INF Budi Hartono, Kacabjari Kundur M. Amriansyah serta sejumlah Lurah, kepala Desa dan undangan lainnya.(gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

Gervinho Lega Gabung AS Roma

22 Gervinho

E KS penggawa Arsenal, Gervinho, mengungkapkan kelegaannya bisa meninggalkan Emirates Stadium. Pemain asal Pantai Gading tersebut baru saja ditransfer ke AS Roma di bursa transfer kali ini dengan harga 8 juta Euro atau sekira Rp112 miliar. Di ibukota Italia, Gervinho bereuni kembali dengan pelatihnya semasa di Lille, Rudi Garcia. "Kepuasan tersendiri bagi saya bermain bagi Arsenal. Namun setelah semua yang saya jalani selama dua tahun, tiba waktunya untuk berubah," ungkap pria yang memiliki gaya rambut unik ini. "Roma adalah tim besar dengan pelatih hebat. Saya tak pernah ragu untuk menerima tawaran mereka." (bln)

Juve Pinjamkan Boakye ke Elche ELCHE (HK) — Juventus resmi meminjamkan striker muda mereka, Richmond Boakye, kepada klub promosi La Liga, Elche. Pemain berkebangsaan Ghana ini akan bermain bersama Los Illicitanos selama semusim dan mendapatkan nomor punggung 9. Presiden Elche, Jose Sepulcre memuji Boakye sebagai 'rekrutan hebat yang akan membantu perkembangan tim'. Boakye, yang tampil bagus saat memperkuat Ghana U20 di Piala Dunia Junior di Turki dua bulan lalu, mengaku antusias bisa merumput bersama Elche. "Saya siap berkompetisi di tim ini. Elche adalah tempat yang tepat bagi saya untuk melakukan hal hebat di Liga Spanyol," ungkap Boakye dalam konferensi pers perdananya. "Saya tahu bahwa saya harus bekerja keras, karena tak ada garansi tempat utama di sini. Secara fisik saya selalu siap bermain, namun tentu saja semua terserah apa kata pelatih." Pemuda 20 tahun ini didatangkan oleh Bianconeri dari Genoa di bursa transfer musim lalu. Saat dipinjamkan ke Sassuolo selama semusim, Boakye mencetak 12 gol dalam 34 pertandingan. (glc)

Milan Remukkan PSV 3-0 Celtic Lolos Dramatis MILAN (HK) — AC Milan memastikan diri tampil di ajang Liga Champions 2013/ 14 usai menang telak 3-0 atas PSV pada pertandingan leg kedua playoff Liga Champions di San Siro Milan, Kamis (29/8) dinihari WIB. Kemenangan tersebut membuat Rossoneri unggul agregat 4-1, setelah pada leg pertama ditahan imbang 1-1. Pada pertandingan itu, PSV sebenarnya mampu menjalankan organisasi permainan dengan baik, bahkan menciptakan peluang-peluang berbahaya ke daerah pertahanan Milan. Namun, efektivitas dan tumpulnya lini depan membuat mereka gagal menciptakan gol, dan justru gawang mereka yang dibobol tiga kali. Menurut striker AC Milan, Mario Balotelli, dalam pertandingan tersebut, Milan telah 'membunuh' wakil Belanda itu. "Ketika melawan Verona, kami bermain buruk. lebih baik bermain buruk di awal daripada di akhir kompetisi," cetusnya. "Di Belanda kami bermain bagus tetapi sayang kurang beruntung dan hanya bisa bermain seri. Di sini, di Milan kami membuktikan bahwa kami layak mendapatkannya, karena kami membunuh mereka," imbuhnya. Di laga lain, wakil Skotlandia, Glasgow Celtic lolos ke fase grup secara dramatis berkat gol James Forrest di masa injury time saat mengalahkan Shakhter Karagandy 3-2 di Celtic Park. Hasil itu membuat klub Skotlandia tersebut meraih kemenangan agregat 3-2, setelah di leg pertama menelan kekalahan 2-0. Sebaliknya, harapan Olympique Lyon untuk bertahan di Liga Champions kandas ketiga kalinya berturut-turut usai menelan kekalahan 2-0 dari Real Sociedad di Stadion Anoeta. Hasil itu membuat Sociedad mencatat kemenangan agregat 4-0, karena di leg pertama menundukkan

Lyon di hadapan publiknya dengan skor 2-0. (rts/bbc)

Barca Raja Spanyol Raih Tropi Super Spanyol Ke-11 BARCELONA (HK) — Barcelona FC layak dijuluki sebagai Raja Spanyol usai menjuarai Piala Super Spanyol dengan menang agregat gol atas Atletico Madrid, Kamis (29/8). Gelar Piala Super Spanyol ini menjadi raihan ke-11 Barca sepanjang sejarah dan masih menjadi tim dengan gelar Piala Super Spanyol terbanyak, unggul dua trofi dari Real Madrid. Meski hanya bermain imbang 0-0 pada leg kedua di Camp Nou, tim asuhan Gerardo Martino unggul agresivitas gol tandang setelah mampu menahan imbang Atletico 1-1 di leg pertama. Martino mempersembahkan kemanangan ini untuk mantan arsitek Barca, Tito Vilanova yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit kanker yang dideritanya. Martini yang akrab disapa Tata itu mengaku dirinya bisa berada di ajang tersebut karena kerja keras Tito dan skuat Barca yang menjadi jawara Primera Division musim lalu. "Saya di sini karena sebuah tragedi dan oleh karena itu kami juara karena para pemain, Tito dan para staf pelatih." ujar Tata di situs resmi klub. Dalam laga itu, anakanak Barca tetap bermain ofensif dan aktif mencari gol sejak sepak mula, sebagaimana biasanya. Sekurangnya sepasang kans sudah terlahir untuk tuan rumah dalam rentang

sepuluh menit pertama. Sergio Busquets mengirimkan umpan akurat membelah pertahanan Atletico menuju kaki Messi, yang sudah fit setelah sebelumnya terkendala cedera paha, tetapi tendangannya dapat dilunakkan tekel brilan Filipe Luis sehingga Thibaut Courtois mudah menangkap bola. Selanjutnya, Jordi Alba melesat ke sayap kiri untuk menyongsong operan terobosan Neymar dan meneruskannya dengan umpan silang ke dalam kotak penalti, namun bola terlalu jauh untuk

dijangkau Alexis Sanchez. Dominasi permainan terus dipegang anak buah Martino, namun tembok pertahanan skuat tamu asuhan Simeone cukup kokoh untuk menahan gempuran The Catalans. Los Colchoneros bahkan beberapa kali membuat ketar-ketir publik Camp Nou saat menggelar serangan balik, terutama di ujung babak pertama. Sebuah kesempatan hadir untuk Atleti sepuluh menit sebelum interval via tendangan Koke dari luar kotak penalti yang masih dapat ditangkap dengan mudah oleh Victor Valdes. Di menit ke-42, Atleti mengkreasi peluang lebih baik. Tak terkawal kala menerima bola dari Diego Costa, Arda Turan melesatkan sepakan akurat, tapi aksi gemilang Valdes memastikan gawang Barca tak kebobolan.

Seperti halnya di paruh pertama, alur permainan usai turun minum juga dikuasai laskar tuan rumah. Cuma lima menit pasca-restart, The Catalans sudah menggedor pertahanan Atleti lewat kiriman umpan silang Dani Alves, tapi bola masih terlalu deras untuk dijangkau Alba. Atleti toh tak tinggal diam, sepuluh menit berselang mereka gantian mengancam. David Villa menguji ketangguhan eks rekan setimnya, Valdes, lewat sepakan dari ujung kotak penalti. Bola tepisan sang kiper jatuh ke kaki Arda, sayang penyelesaiannya luput dari sasaran. Selanjutnya anak-anak Blaugrana terus mengepung kubu tamu, namun upaya mereka terus terbentur benteng kokoh Atleti, yang seiring laga semakin agresif dan tak segan melakukan pel-

anggaran demi menghentikan pergerakan Messi dkk. Salah satu aksi keras pasukan Simeone berujung pengusiran di menit ke-81. Dalam sebuah insiden tanpa bola Filipe Luis menyikut kompatriotnya asal Brasil, Dani Alves. Tindakan ini lolos dari pengamatan wasit David Fernandez, tapi tertangkap mata hakim garis yang lantas memberikan masukan kepada sang pengadil. Tak ayal, kartu merah langsung pun ditunjukkan buat Filipe. Dua menit sebelum berakhirnya waktu normal, El Barca mendapat kesempatan emas untuk memecahkan kebuntuan skor setelah wasit Fernandez menunjuk titik putih menyusul jegalan Miranda terhadap Pedro Rodriguez. Malang, meski membuat Courtois terkecoh, eksekusi sang bintang andalan Messi kandas oleh mistar. (bfc/glc)

Persisam Permalukan Sriwijaya PALEMBANG (HK) — Tuan rumah Sriwijaya tak mampu berbuat banyak kala menjamu Persisam Putra Samarinda pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League, Kamis (29/8). Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, pasukan Kas Hartadi tertunduk dengan skor 1-3. Sejak kick off babak pertama dimulai, baik Sriwijaya maupun Persisam tampil keras. Hasilnya, pemain tuan rumah, Tantan harus menerima kartu kuning pada menit ke-2 lantaran mengangkat kaki terlalu tinggi dan menghantam kaki Ebrahim. Menariknya pertandingan baru berjalan tiga menit, tim tamu berhasil membuka keunggulan melaui Ferdinand Sinaga. Persisam melakukan serangan cepat melalui sisi kanan gawang Sriwijaya. Tendangan mendatar sinaga tak mampu diamankan Rivki Mokodompit. Papan skor berubah, 0-1 untuk kemenangan tim tamu. Dua menit berselang, klub berjuluk Pesut Mahakam nyaris menambah keunggulan, lagi-lagi melalui Sina-

ga. Sayangnya sundulannya melebar ke sisi kiri gawang Sriwijaya. Skor masih tetap sama. Gantian tuan rumah yang membangun serangan. Namun, kokohnya barisan pertahanan Persisam menyulitkan langkah Sriwijaya. Ya, umpan terobosan Erick Weeks masih dapat dihentikan Timi. Tim tamu berhasil menggandakan kedudukan melalui pemain asing, Lancine Koné jelang lima menit pertandingan babak pertama berakhir. Bola lebih dulu membentur pemain belakang Sriwijaya hingga akhirnya meluncur ke gawang Sriwijaya. Skor berubah menjadi 0-2, sekaligus menutup 45 menit babak pertama. Tak membutuhkan waktu lama bagi tim tamu meninggalkan tuan rumah. Dua menit babak kedua dimulai, anak asuh Sartono Anwar itu berhasil membobol gawang Sriwijaya melalui Koné usai menyempurnakan umpan silang Sinaga. 0-3 untuk keung-

gulan Persisam. Tertinggal tiga gol, Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan mereka. Meski selalu menemui kegagalan. Boakay Eddie Foday melepaskan umpan silang mendatar ke jantung pertahanan Persisa, namun masih dapat dihentikan M. Roby. Lagi-lagi Boakay mencoba mencari celah. Sayang, sundulan pemain Liberia itu masih melambung tinggi di atas mistar gawang Fauzi Toldo. Papan skor belum berubah. Pada menit ke-77, Sriwijaya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Erick Weeks yang memanfaatkan bola rebound hasil free kick Boakay yang kemudian diteruskan dengan tendagan keras. Papan skor berubah, 1-3. Sayangnya hingga peluit babak kedua dibunyikan tuan rumah tak mampu menyamakan kedudukan. Sriwijaya yang sejatinya menguasai ball possesion harus puas menerima kekalahan pada partai kandang terakhir musim ini. (dtc)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Jumat, 30 Agustus 2013

23


CMYK

Jumat, 30 Agustus 2013

KETUA DPRD LINGGA, KAMARUDDIN Ali berikan sambutan sekaligus membuka secara resmi turnamen Musai Cup I dan pemberian nama lapangan sepak bola Musai dengan nama lapangan Haji Ali.

24

M AMHAR, M Syam Sos, Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, Kades Musai Syafri Sidek, dan Kades Bukit Langkap, Akep (kiri-kanan).

Musai Cup I Diresmikan LINGGA(HK) — Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali membuka turnamen sepak bola Musai Cup I di lapangan Haji Ali. Kamaruddin Ali mengatakan olahraga sepak bola merupakan media untuk meningkatkan sportifitas. "Selain meningkatkan sportivitas, sepak bola dapat membangun silaturahmi antar tim yang bertanding," ungkapnya. Kamaruddin mengatakan untuk mensukseskan kegiatan tersebut harus didukung kekompakan seluruh panitia serta keterbukaan masyarakat Musai. Pasalnya, pertandingan tersebut diikuti berbagai peserta dari berbagai desa. Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin Ali memberikan bantuan berupa uang tunai kepada panitia. Bantuan ini diserahkan kepada Ketua Panitia, M Jaiz. Camat Lingga, M Syam SSos hadir pada pembukaan turnamen

Musai Cup I di Lapangan Haji Ali Musai. "Pertandingan ini untuk kemajuan masyarakat di Musai. Tolong hindari perkelahian, jangan sampai pertandingan ini memecah belah warga dan masyarakat," ungkapnya. Kepala Desa Musai, Syafri Sidek mengatakan lapangan ini diberi nama Haji Ali karena mengambil nama seorang tokoh masyarakat Musai yang menghibahkan tanah untuk masyarakat agar dijadikan sebagai lapangan bola. "Kita minta diresmikan oleh Ketua DPRD, sekaligus membuka turnamen ini," ungkapnya.Dalam acara pembukaan, turut hadir mantan Camat Senayang, M Amhar, Kepala Desa Bukit Langkap, Panggak Laut, dan sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat, serta dua tim yang bertanding perdana.

PANITIA beserta pembawa acara, Edem Deri mendengarkan sambutan Ketua Panitia Musai Cup.

Narasi dan Foto : Putra

FOTO bersama. KETUA PANITIA, M JAIS memberikan sambutan.

SEBELUM pertandingan Musai Cup I di mulai.

KAMRUDDIN Ali melakukan tendangan pertama Musai Cup I di lapangan Haji Ali Musai didampingi M Syam S Sos.

KAMARUDDIN Ali berikan bantuan kepada panitia Musai Cup I.

WASIT dan kesebelasan yang bertanding pertama pada Musai Cup I. LAPANGAN sepak bola Musai, Haji Ali resmi dibuka Kamaruddin Ali.

KESEBALASAN Robat, tim pertama yang berlaga pada Musai Cup I.

KADES Musai, Syafri Sidek memberikan sambutan.

CAMAT Lingga, M S Sos berikan sambutan.

PESERTA turnamen Musai Cup I sebelum dibuka Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.