CMYK
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Website: www.haluanmedia.com
Kamis, 30 Januari 2014 28 Rabiul Awal 1435 H
085265487888
TERBIT 24 HALAMAN, NO 30 /1 TAHUN KE 12
Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.500,-
Mustofa Widjaja Diperiksa Dugaan Korupsi Genset Bandara BATAM (HK) — Pelaksana tugas Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja diperiksa Kejaksaan Negeri Batam, Rabu (29/1), selama hampir lima jam. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan genset dan runway di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dengan nilai proyek Rp10 miliar.
Anas: KPK Layak Periksa Ibas
Amir Yunus Liputan Batam Pemeriksaan Mustofa berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, di lantai III Kejari Batam di Batam Centre. "Dia (Mustofa) datang dari sekitar pukul satu siang tadi," ujar salah satu staf Kejari Batam yang enggan disebutkan namanya. Pemeriksaan pria yang gagal lulus dalam seleksi pemilihan Kepala BP Batam itu nyaris luput dari pantauan wartawan yang biasa meliput di seputaran Batam Centre. Kehadiran Mustofa baru diketahui saat ia keluar dari gedung Kejari Batam dari pintu belakang. Saat
Mustofa Widjaja Hal 7
Kajari Bisa Dipraperadilankan
Hal
9
Hasil Tes K2 Diumumkan 5 Februari
Hal
17
Bersyukur "KESULITAN sebesar apapun akan terasa wajar bagi jiwa yang melebihkan syukur daripada mengeluh. Karena, bukan kebahagiaan yang menjadikan bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia..) (eab)
ANTARA
ATRAKSI BARONGSAI — Pemain mengenakan busana putri duyung melakukan latihan terakhir di Aquarium Underwater Ocean Dream Samudra, Ancol Jakarta, Rabu (29/1). Ocean Dream Samudra akan melakukan pertunjukan barongsai dalam air bersama lumba-lumba pada 31 Januari2 Februari mendatang dalam rangka menyambut perayaan Imlek.
Tim Gabungan Sidak ke SPBU Satu Suara Dihargai Rp1 Juta Dua Mobil Pelansir Solar Tabrakan ANAMBAS (HK) — Isu adanya praktik politik uang di Kabupaten Kepulauan Anamas mulai santer terdengar. Tidak main-main, sejumlah calon legislatif (caleg) di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau itu bahkan berani menghargai uang Rp1 juta untuk satu suara pemilih. "Gerakan-gerakan bawah tanah seperti itu sudah mulai ada. Kita belum pernah dapat laporan resmi, cuma dari yang kita dengar Praktik Politik ada yang berani menjanUang di Anambas jikan sampai Rp1 Juta persuara,” ungkap anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Anambas, Liber Simaremare saat ditemui di Kantor Panwaslu Anambas, Rabu (29/1). Kata dia, Panwaslu sudah menelusuri laporan tak resmi ini. Kata dia, menurut informasi yang beredar, uang yang dijanjikan para caleg cukup fantastis, mulai dari ratusan ribu rupiah sampai Rp1 juta.
TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur nasional dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2565, Haluan Kepri tidak terbit Jumat (31/1) besok. Harian ini akan kembali terbit seperti biasa, Sabtu (1/2). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.
Raisa Adriana
Designer Interior
BATAM (HK) — Dua mobil yang diduga melansir solar bersubsidi bertabrakan di area SPBU di Tembesi, Batuaji, Batam, Rabu (29/1). Peristiwa itu terjadi diduga karena supir masing-masing mobil kaget melihat kedatangan tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pertamina dan Satpol PP ke SPBU milik PT Bintang Cipta Mandiri tersebut. Sayangnya, meski kedua mobil jenis sedan itu bertabrakan, namun supir kedua mobil itu berhasil melarikan diri sehingga tidak bisa dimintai keterangan. Petugas
JAKARTA (HK) — Tak hanya memiliki suara yang apik, penyanyi muda berbakat Raisa Adriana, atau yang akrab disapa Raisa, pandai merancang interior ruangan. Hobinya itu dipengaruhi permainan online The Sims . "Interior decorating awalnya dari kecil, jadi enggak ada penyebab utamanya apa. Emang saya suka dari dulu. Mungkin karena suka main The Sims kali ya, tapi sekarang sudah tidak main games-nya lagi," kata Raisa, saat ditemui di ulang tahun Cosmopolitan Radio, Sarinah, Selasa (28/1).
Dua Mobil Hal 7
Satu Suara Hal 7
Dua Nelayan Tenggelam di Karimun 1 Orang Tewas, 1 Hilang KARIMUN (HK) — Dua orang nelayan, Nasri bin Adam Adnan (37) dan Entoh (42) dilaporkan tenggelam saat melaut di perairan Kiare, Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, sejak Senin (27/1). Satu di antaranya yakni Nasri sudah
JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai sekretaris jenderal partai tersebut Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain. Anas "Kalau saya ditanya apakah mas Ibas itu layak dimintai keterangan oleh KPK, menurut saya layak," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Rabu (29/1). Anas mengatakan, ada dua alternatif jika KPK akan memintai keterangan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Alternatif pertama, bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke sini (KPK) untuk dimintai kesaksian atau keterangan. Alternatif kedua, bisa juga KPK memeriksa Mas Ibas, misalnya di Istana," katanya. Anas: KPK Hal 7
Designer Interior Hal 7
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Entoh masih dalam pencarian. Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian Karimun, korban Nasri, warga Desa Batu Limau Kecamatan Ungar, ditemukan tersangkut di jaring gumbang milik Dua Nelayan Hal 7
PETUGAS melakukan otopsi terhadap jenazah Nasri, nelayan yang meninggal setelah tenggelam saat melaut di perairan Kundur, Rabu (29/1). GANI/HALUAN KEPRI
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas