Haluankepri 30jan14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 30 Januari 2014 28 Rabiul Awal 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 30 /1 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Mustofa Widjaja Diperiksa Dugaan Korupsi Genset Bandara BATAM (HK) — Pelaksana tugas Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja diperiksa Kejaksaan Negeri Batam, Rabu (29/1), selama hampir lima jam. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan genset dan runway di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dengan nilai proyek Rp10 miliar.

Anas: KPK Layak Periksa Ibas

Amir Yunus Liputan Batam Pemeriksaan Mustofa berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, di lantai III Kejari Batam di Batam Centre. "Dia (Mustofa) datang dari sekitar pukul satu siang tadi," ujar salah satu staf Kejari Batam yang enggan disebutkan namanya. Pemeriksaan pria yang gagal lulus dalam seleksi pemilihan Kepala BP Batam itu nyaris luput dari pantauan wartawan yang biasa meliput di seputaran Batam Centre. Kehadiran Mustofa baru diketahui saat ia keluar dari gedung Kejari Batam dari pintu belakang. Saat

Mustofa Widjaja Hal 7

Kajari Bisa Dipraperadilankan

Hal

9

Hasil Tes K2 Diumumkan 5 Februari

Hal

17

Bersyukur "KESULITAN sebesar apapun akan terasa wajar bagi jiwa yang melebihkan syukur daripada mengeluh. Karena, bukan kebahagiaan yang menjadikan bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia..) (eab)

ANTARA

ATRAKSI BARONGSAI — Pemain mengenakan busana putri duyung melakukan latihan terakhir di Aquarium Underwater Ocean Dream Samudra, Ancol Jakarta, Rabu (29/1). Ocean Dream Samudra akan melakukan pertunjukan barongsai dalam air bersama lumba-lumba pada 31 Januari2 Februari mendatang dalam rangka menyambut perayaan Imlek.

Tim Gabungan Sidak ke SPBU Satu Suara Dihargai Rp1 Juta Dua Mobil Pelansir Solar Tabrakan ANAMBAS (HK) — Isu adanya praktik politik uang di Kabupaten Kepulauan Anamas mulai santer terdengar. Tidak main-main, sejumlah calon legislatif (caleg) di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau itu bahkan berani menghargai uang Rp1 juta untuk satu suara pemilih. "Gerakan-gerakan bawah tanah seperti itu sudah mulai ada. Kita belum pernah dapat laporan resmi, cuma dari yang kita dengar Praktik Politik ada yang berani menjanUang di Anambas jikan sampai Rp1 Juta persuara,” ungkap anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Anambas, Liber Simaremare saat ditemui di Kantor Panwaslu Anambas, Rabu (29/1). Kata dia, Panwaslu sudah menelusuri laporan tak resmi ini. Kata dia, menurut informasi yang beredar, uang yang dijanjikan para caleg cukup fantastis, mulai dari ratusan ribu rupiah sampai Rp1 juta.

TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur nasional dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2565, Haluan Kepri tidak terbit Jumat (31/1) besok. Harian ini akan kembali terbit seperti biasa, Sabtu (1/2). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.

Raisa Adriana

Designer Interior

BATAM (HK) — Dua mobil yang diduga melansir solar bersubsidi bertabrakan di area SPBU di Tembesi, Batuaji, Batam, Rabu (29/1). Peristiwa itu terjadi diduga karena supir masing-masing mobil kaget melihat kedatangan tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pertamina dan Satpol PP ke SPBU milik PT Bintang Cipta Mandiri tersebut. Sayangnya, meski kedua mobil jenis sedan itu bertabrakan, namun supir kedua mobil itu berhasil melarikan diri sehingga tidak bisa dimintai keterangan. Petugas

JAKARTA (HK) — Tak hanya memiliki suara yang apik, penyanyi muda berbakat Raisa Adriana, atau yang akrab disapa Raisa, pandai merancang interior ruangan. Hobinya itu dipengaruhi permainan online The Sims . "Interior decorating awalnya dari kecil, jadi enggak ada penyebab utamanya apa. Emang saya suka dari dulu. Mungkin karena suka main The Sims kali ya, tapi sekarang sudah tidak main games-nya lagi," kata Raisa, saat ditemui di ulang tahun Cosmopolitan Radio, Sarinah, Selasa (28/1).

Dua Mobil Hal 7

Satu Suara Hal 7

Dua Nelayan Tenggelam di Karimun 1 Orang Tewas, 1 Hilang KARIMUN (HK) — Dua orang nelayan, Nasri bin Adam Adnan (37) dan Entoh (42) dilaporkan tenggelam saat melaut di perairan Kiare, Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, sejak Senin (27/1). Satu di antaranya yakni Nasri sudah

JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai sekretaris jenderal partai tersebut Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain. Anas "Kalau saya ditanya apakah mas Ibas itu layak dimintai keterangan oleh KPK, menurut saya layak," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Rabu (29/1). Anas mengatakan, ada dua alternatif jika KPK akan memintai keterangan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Alternatif pertama, bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke sini (KPK) untuk dimintai kesaksian atau keterangan. Alternatif kedua, bisa juga KPK memeriksa Mas Ibas, misalnya di Istana," katanya. Anas: KPK Hal 7

Designer Interior Hal 7

ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Entoh masih dalam pencarian. Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian Karimun, korban Nasri, warga Desa Batu Limau Kecamatan Ungar, ditemukan tersangkut di jaring gumbang milik Dua Nelayan Hal 7

PETUGAS melakukan otopsi terhadap jenazah Nasri, nelayan yang meninggal setelah tenggelam saat melaut di perairan Kundur, Rabu (29/1). GANI/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Sambungan

Kamis, 30 Januari 2014

Jero Wacik Disebut Minta THR JAKARTA (HK) — Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengakui memang ada permintaan tunjangan hari raya (THR) dari anggota DPR RI. Menurut Karen, permintaan tersebut terjadi ketika rapat direksi Pertamina. Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 7 dan 8 November 2013 atas nama Galaila Karen Kardinah, seperti dikutip dari republika.co.id, permintaan THR tersebut diajukan oleh Sekretaris Jendral Kementerian ESDM Waryono Karno lewat dua direktur Pertamina, Afdal Bahaudin dan Hanung Budya. Tak hanya itu, permintaan THR juga diajukan oleh Menteri ESDM Jero Wacik kepada Pertamina. "Selain Rudi Rubiandini ada

orang lain yang pernah meminta uang kepada Pertamina, yaitu Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno dan Menteri ESDM Jero Wacik kepada Direksi Pertamina Afdal Bahaudin dan Hanung Budya untuk THR anggota DPR RI tahun 2012,"ujar Karen di dalam BAP tersebut. Karen menjelaskan, nama Jero Wacik juga sempat disebut oleh mantan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Pada 12 Juni 2013, Rudi menelepon Karen soal adanya kesepakatan antara Rudi dengan Jero tentang adanya permintaan uang dari Badan Anggaran DPR RI. Ketika itu, Karen diminta uang senilai 150.000 dolar AS untuk dititipkan kepada Waryono Karno.

Dari Halaman 1

Designer Interior Salah satu cara melampiaskan hobinya, Raisa pun suka mendekor ruangan di rumahnya, salah satunya yaitu kamar tidurnya yang dipakai untuk syuting video klip Could It Be. Selain

itu, Raisa juga rajin membuka blog dan membaca majalah tentang dekorasi untuk melampiaskan hobinya. Bagi Raisa, walaupun sekarang belum bisa menjadi perancang

saat dijumpai di kantornya. "Ada tiga petinggi BP Batam juga sudah kita periksa, termasuk mantan pengelola Bandara Hang Nadim," ujar Yusron. Selain itu, Kejari Batam juga telah memeriksa sedikitnya 15 orang dan akan terus memanggil sejumlah pihak yang dinilai punya kaitan dengan kedua proyek penga-

daan yang bernilai sekitar Rp10 miliar itu. "Secara kelusuruhan nilai proyeknya kurang lebih Rp10 miliar, tapi kita belum hitung berapa total kerugiannya," kata Yusron. Yusron menyebutkan,untuk mengetahui nilai kerugiannya, Kejari Batam akan meminta bantuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ***

MUSTOFA Widjaja meninggalkan gedung Kejari Batam dari pintu belakang usai diperiksa, Rabu (29/1). ISTIMEWA

Dari Halaman 1

Anas: KPK Namun, menurut Anas, ia tak pernah mendorong KPK untuk memeriksa Ibas. Anas mengatakan pemeriksaan itu sepenuhnya menjadi kewenangan KPK. "Begini, memanggil orang jadi saksi itu kewenangan KPK. Ya, kita serahkan ke KPK. Tetapi selalu saja selalu ada alternatif," ujarnya. Ibas yang pada saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat di Bandung 2010 menjabat sebagai steering committee (panitia pengarah) disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), menerima 200 ribu dolar AS dari perusahaan tersebut untuk keperluan Kongres Partai Demokrat. Sudah banyak pengurus partai Demokrat baik di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun panitia kongres yang dipanggil KPK dalam kasus tersebut, tapi nama Ibas belum pernah dipanggil. Namun Anas tidak mengungkapkan keterlibatan Ibas dalam kasusnya tersebut. "Kalau keterlibatan ada tidaknya itu wewenang KPK, seseorang terlibat atau tidak terlibat pidana itu kewenangan KPK tapi mas Ibas adalah mantan ketua di Kongres, jadi kalau ingin tahu soal Kongres yang lengkap tentu ketua SC boleh dimintai keterangan," jelas Anas. Anas mengaku Ibas adalah tim sukses salah satu kandidat yaitu Andi Mallarangeng. "Mas Ibas itu adalah tim sukses salah satu kandidat, dengan tim sukses salah satu kandidat, sama dengan tim sukses lain yang diminta keterangan boleh juga mas Ibas dimintai keterangan," tambah Anas. Anas juga tidak mengungkapkan apakah Ibas menerima sesuatu dalam kongres tersebut. "Tapi terus terang saya tidak menyarankan apa-apa ke KPK, saya tidak menyarankan mas Ibas diperiksa, saya juga tidak menghalang-halangi mas Ibas untuk diperiksa, mengenai apakah mas Ibas menerima sesuatu belum ditanyakan oleh penyidik ke saya," ungkap Anas. Menurut Anas, Ibas bisa diperiksa di KPK atau pun di istana

interior sesungguhnya, hobinya ini diyakini dapat mengantar dia pada suatu pilihan sekolah yang tepat, yaitu di International School of Colour and Design. (tmp)

Dari Halaman 1

Mustofa Widjaja berusaha diwawancarai, Mustofa langsung menghindar. Kepala Kejari Batam, Yusron SH MH yang dijumpai di kantornya usai pemeriksaan tersebut, mengaku tidak mengetahui adanya pemeriksaan Mustofa Widjaja. "Saya tidak tau, saya tidak ikut memeriksa," kilah Yusron. Sesuai agenda pemeriksaan di Kejari Batam terkait kasus tersebut, kata Yusron, tidak ada agenda pemeriksaan Kepala BP Batam pada hari Rabu (29/1). Namun, kata dia, pemeriksaan bisa saja dilakukan apabila ada komitmen kesepakatan waktu pemeriksaan dengan jaksa pemeriksa. Saat didesak apakah Mustofa benar diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di Bandara Hang Nadim, Yusron menjawab secara diplomatis. "Bisa iya, bisa tidak," pungkasnya sambil terburu-buru meninggalkan kentornya. Sehari sebelumnya, Selasa (28/ 1), Yusron menegaskan akan ada beberapa tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan pengadaan genset dan runway Bandara Hang Nadim ini. Namun ia belum bisa menyebutkan siapa tersangkanya, karena saat ini pemeriksaan dalam tahap penyidikan masih berlangsung di Kejari Batam. "Ada tersangka, tapi kita menunggu seluruh pemeriksaan selesai dilakukan," ungkap Yusron

Waryono saat ini sudah menjadi tersangka KPK. Sutan Membantah Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengaku tidak tahu, terkait dengan pernyataan Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Kardinah, bahwa ada permintaan uang THR dari dia dan John Allen Marbun. Dikonfirmasi terkait masalah ini, melalui pesan Blackberry Sutan mengaku tidak tahu. "Waduh isu apalagi, saya tidak mengerti. Tanya aja dari sumber isu, biar lebih pas. Terima kasih," begitu bunyi pesannya, Selasa (28/1) malam. Setelah mengirimkan pesan melalui Blackberry-nya tersebut, Sutan tidak memberikan penjelasan lainnya. (rol/mdk)

kepresidenan. "Sekali lagi, memanggil orang jadi saksi itu kewenangan KPK, kita serahkan ke KPK, tetap selalu ada alternatif, alternatif pertama bisa saja Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengantar Ibas ke sini untuk dimintai kesaksian, alternatif kedua bisa juga KPK memeriksa Mas Ibas, misalnya di istana, pokoknya ada alternatif," tambah Anas. Dalam pemeriksaannya kali ini, Anas mengaku diperiksa seputar kongres dan perannya sebagai ketua fraksi di parlemen. "Diperiksa bagaimana soal kongres, bagaimana soal penanggunjawaban kongres, SC (steering committee-nya), kemudian kompetisinya, juga posisi saya sebagai ketua fraksi waktu itu tugasnya apa, dan juga posisi saya sebagai ketua fraksi tanggung jawabnya apa, pola komunikasi dengan pimpinan partai seperti apa, dengan dewan pembina bagaimana," ungkap Anas. Ia pun menegaskan bahwa tidak pernah melakukan money politic untuk memenangkan jabatan sebagai ketua umum partai. "Sudah berkali-kali saya tegaskan bahwa tidak ada jual-beli suara dan saya sudah pesan dari awal, salah satu pesan saya kepada para relawan adalah untuk tidak melakukan pembelian suara, itu posisi etis saya dalam kongres," jelas Anas. Gugat KPK Desakan agar KPK memeriksa Ibas juga datang dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Bahkan, MAKI sudah melayangkan gugatan kepada KPK jika tidak memeriksa Ibas dalam kasus korupsi sports Center Hambalang. “Hari ini saya akan mensomasi KPK karena tidak berani periksa Ibas. Kalau tidak diperiksa maksimal satu bulan ke depan, KPK akan digugat praperadilan di PN Jakarta Selatan,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, kemarin di Jakarta. Boyamin mengatakan, KPK selama ini terkesan takut untuk memeriksa Ibas. “Bambang Widjojanto kemarin muter-muter tidak perlu periksa Ibas, juga Abraham Samad cepat-cepat potong keterangan Yulianis. Intinya mere-

ka tidak berani periksa Ibas dengan berbagai alasan,” kata Boyamin. Namun, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto membantah tegas anggapan KPK takut tersebut. Meski begitu, terang Bambang, bukan soal taku atau tidaknya, melainkan penting atau tidaknya dalam penyidikan kasus Hambalang. "Jadi dalam kasus itu (Ibas), tidak ada alasan takut kalau ada kepentingan untuk itu," kata Bambang di Kantor KPK. Bambang mengimbau agar publik tidak terjebak pernyataanpernyataan sejumlah pihak yang menuduh dan menggiring opini. "Sekarang ada metode dibangun tersangka dan kuasa hukum, menarik-narik orang lain, tapi tidak ada hubungan dengan dakwaan," ujarnya. Seperti diketahui, nama Ibas pernah disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis ketika ia diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang yang melibatkan Anas. Yulianis mengaku, menyebut nama Ibas saat penyidik mencecar soal penyelenggaraan kongres Partai Demokrat 2010. Menurut Yulianis, ada catatan keuangan Grup Permai yang menyebutkan aliran dana 200.000 dollar AS ke Ibas. Dana tersebut, kata Yulianis, berkaitan dengan pelaksanaan kongres Partai Demokrat 2010. Kepada wartawan, Yulianis menyebut uang 200.000 dollar AS itu berasal dari proyek Grup Permai yang bermasalah. KPK juga tengah mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 dan gratifikasi yang diduga diterima Anas. Diduga, ada aliran dana BUMN ke kongres tersebut. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Untuk mendalami dugaan itu, KPK pernah memanggil sejumlah kader Demokrat untuk diperiksa sebagai saksi, di antaranya Sutan Bhatoegana, Ruhut Sitompul, Saan Mustopa, Ramadhan Pohan, dan Marzuki Alie. (tmp/oke/kcm)

Dari Halaman 1

Dua Nelayan nelayan setempat bernama Johari (25) pada Rabu (29/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, dalam kondisi batok kepala telah berubah menjadi tengkorak. Sedangkan Entoh, warga Parit III Pulau Burung Kabupaten Indra Giri Hilir Provinsi Riau sampai saat ini masih belum ditemukan. Tim SAR bersama beberapa instansi lain seperti dari kepolisian, TNI AL, warga setempat, pihak keluarga dan lainnya masih terus berusaha mencari korban. Kronologis tenggelamnya dua orang nelayan tersebut, bermula ketika keduanya bersama-sama menjaring ikan menggunakan sampan pada Senin lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Setengah jam berikutnya atau sekitar pukul 17.30 WIB sampan yang digunakan untuk menjaring ikan terhempas gelombang dan karam. Pada saat jasad Nasri bin Adam Adnan ditemukan, anggota tubuh bagian kepala sudah tidak utuh lagi dan telah menjadi tengkorak. Sedangkan bagian dada

sampai kaki masih utuh namun tidak mengenakan baju. Sementara celana warna hitam masih tampak melekat dipinggangnya dan dari celana itulah korban dikenali. Pihak kepolisian pun tidak membenarkan siapapun melihat jenazah korban dengan alasan menjaga privasi keluarga. Hanya Tor sebagai istri korban saja yang diperkenankan melihat jenazah tersebut sesaat setelah dilakukan otopsi oleh tim medis. Pantauan di rumah duka, kemarin, istri korban Nasri terlihat sangat syok. Kepada sanak keluarga dia mengatakan sangat tidak menyangka suaminya ditemukan telah meninggal dunia. Beberapa kali Tor terlihat menangis sekeras mungkin. Jenazah pria yang meninggalkan seorang istri dan satu anak itu pun langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada siang kemarin. Nelayan Diimbau Waspada Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peri-

kanan, Kundur, Jack Sebastianus mengatakan, wilayah perairan tempat dua orang nelayan tersebut tenggelam sebetulnya tidak begitu berbahaya. Hanya saja saat ini musim angin utara, sehingga hampir semua perairan di Kundur mengalami ketinggian gelombang yang bervariasi dan berbahaya. Saat ini kata Jack, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Tim SAR dan pihak lain yang melakukan pencarian satu orang korban lainnya. "Dengan kejadian ini kami mengimbau agar para nelayan hendaknya mengenakan jaket pelampung, karena selama ini cukup banyak informasi bahwa nelayan tidak mau menerima pemberian jaket pelampung dari berbagai pihak dengan dalih untuk apa pelampung itu, hanya buang-buang uang saja lebih baik memberikan bantuan jaring. Nah dengan kejadian seperti ini baru dirasakan manfaat dari jaket tersebut. Untuk itu mohon perhatikan alat keselematan," kata Jack. (gan)

politic yang dilakukan oleh oknum caleg, maka Panwaslu tidak segansegan mempidanakan yang bersangkutan. “Ini tindak pidana. Mau tidak mau akan kita pidanakan kalau kedapatan ada praktek money politic atau beli-beli suara yang dilakukan oknum caleg manapun,” tegas Liber Tertibkan Alat Peraga Selain masalah politik uang, Panwaslu Anambas, kata Liber, juga kerap menerima sejumlah laporan mengenai pelanggaran tentang alat peraga kampanye. Terutama mengenai sejumlah pohon yang dihiasi oleh alat peraga kampanye bergambar wajah caleg dan logo partai politik. “Pelanggaran mengenai alat peraga kampanye masih saja banyak terjadi. Terutama di dapil 1, khususnya di Desa Antang. Di sana banyak sekali kita temui pohon dengan muka manusia,” ujar Liber Menanggapi hal tersebut, Panwaslu juga sudah mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas, agar memperingatkan partai dan caleg bersangkutan. Menurut Liber, Rabu (22/1) lalu KPU sudah melayangkan surat teguran kepada semua pelanggar peraturan tersebut. “Sudah disurati KPU dan sudah diberikan peringatan. Partai diberikan waktu untuk melepas semua atribut kampanye yang terindikasi melanggar aturan selama 3 hari, terhitung Rabu (22/1) lalu. Tapi sampai sekarang sepertinya tidak ada yang mematuhi aturan tersebut,” ucap Liber. Melihat tidak ditanggapinya peringatan yang diberikan KPUD tersebut, maka Panwaslu akan bertindak tegas. Liber mengaku sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk berkoordinasi mengadakan penertiban terhadap alat peraga kampanye tersebut.

“Kita koordinasikan kepada Pemda untuk segera turun bersama untuk penertiban. Rencana dalam minggu ini kita akan lakukan penertiban segera,” kata Liber. Tidak tanggung-tanggung, Liber sedang mempertimbangkan untuk memusnahkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan. Pasalnya, dirinya khawatir jika dikembaikan kepada Partai, alat peraga akan kembali dipasang di area-area terlarang. Sementara jika disimpan, maka ada kemungkinan partai akan meminta alat peraganya kembali dan kembali memasangnya di area terlarang. “Masa kita copotin alat peraganya, terus mereka minta lagi, lalu dipasang kembali. Sepertinya kurang etis yah. Kalau memang mereka mau memanfaatkan kembali alat tersebut, harusnya buka sendiri. Saya sedang pertimbangkan untuk dimusnakan saja setelah ditertibkan. Tapi keputusan tidakbisa saya ambil sepihak kan, ada beberapa pertimbangan,” papar Liber. Selain memasang alat peraga di pohon-pohon, pelanggaran lain yang kerap terjadi adalah pelanggaran batas tinggi tiang bendera yang dipasang di Jalan Semen panjang, atau yang kerap disebut Jembatan SP. Menurut Liber, seluruh parta sudah sepakat membagi areal strategis tersebut menjadi sama rata, dengan tingi tiang bendera dan alat peraga maksimal empat meter. Namun belakangan, banyak tiang bendera yang diindikasi melebihi tinggi yang telah disepakati. Hal tersebut tentu menimbulkan beberapa pertanyaan kembali, yang bertujuan untuk menegaskan kesepakatan yang telah dibuat. “Banyak yang ebrtanya ke kita, gimana itu pak, tinagnya tak sesuai dengan kesepakatan. Nah, itu juga akan tegur, dan kalau tak ditanggapi akan dicabut juga,” tegas Liber. (cw89)

haknya saat ini sudah merevisi surat edaran pembelian BBM jenis solar. Dalam surat edaran tersebut, nantinya akan dibuat besaran pembelian untuk solar per harinya, salah satu metodenya, dengan membuat buku survei yang dikeluarkan oleh Pertamina. "Sehari mobil solar mengisi maksimal 30 liter untuk solar subsidi. Adapun waktu pengisiannya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Itu waktu untuk penjualan BBM solar subsidi. Kemudian kendaraan yang menggunakan BBM solar bersubsidi akan kami pantau dengan buku survei," ujarnya. Terpisah, Branch Manager Marketing PT Pertamina Wilayah Kepri, Aji Anom Purwosakti mengakui bahwa dengan adanya tim gabungan ini, pihaknya sangat terbantu. Kata dia, setiap tahun penyaluran BBM, sudah dibatasi kuota. Karena itu, menurut dia, dengan adanya razia ini, Pertamina optimis kuota yang diberikan bisa tetap terjaga. "Kami akan permanenkan tim ini dan akan dijalankan secara rutin. Dengan jadwal tidak tertentu. Khusus kendaraan pengguna solar akan diberikan buku survei. Jadi nanti ada datanya siapa pemiliknya, berapa yang diisinya dan di mana mengisinya," kata Aji Anom. Sales Eksekutif Ritel XII Pertamina Kepri, Tengku Desky Arifin menambahkan, Pertamina akan melakukan sosialisasi untuk buku survei penggunaan biosolar di SPBU mulai tanggal 1 sampai 15 Februari mendatang. "Kami akan sosialisasi di seluruh SPBU di Batam. Jadi nanti setiap kendaraan pengguna solar akan minta fotokopi STNK-nya

akan dicap. Maksimal pembelian hanya 30 liter. Kami asumsikan jumlah itu cukup, bahkan untuk angkot juga cukup," katanya. Pelansir Solar Tiarap Sementara itu, mendengar adanya kegiatan razia oleh tim gabungan di seluruh SPBU di Batam, para pelansir solar bersubsidi khususnya di wilayah Batuaji dan Sagulung dikabarkan mulai tiarap dan berhenti sejenak melakukan aksinya. Pantauan di sejumlah SPBU yang berada di Kecamatan Batuaji dan Sagulung, Rabu kemarin, jika hari-hari biasanya terlihat antrian panjang kendaraan untuk mengisi solar, hingga memacetkan jalan raya, namun sejak siang sampai tadi malam, tampak sepi. Di beberapa SPBU yang menurut laporan warga sering terdapat aktivitas pelansiran solar, kemarin hanya tampak mobil-mobil pribadi dan juga angkutan umum yang membeli solar sebatas kebutuhannya. "Iya sepi pak, katanya ada razia solar. Isunya juga ada tertangkap mobil pelansir tapi tak tahu di SPBU mana," kata Andri, petugas salah satu SPBU di Batuaji. Salah seorang pelaku yang biasa membawa mobil untuk melansir solar mengaku, untuk beberapa hari ke depan, para pelansir solar memang tidak akan turun ke lapangan (menjalankan aksinya di SPBU). Kata dia, razia yang dilakukan oleh tim gabungan sudah beredar sejak adanya kasus penangkapan pelansir solar di kawasan Pelita, Batuampar dan Batam Centre. "Sekarang kami memang tiarap dululah. Kami sudah dengar ada razia di sejumlah SPBU untuk wilayah Batuaji dan Sagulung ini," ujar pria yang wanti-wanti agar namanya tidak ditulis itu. (byu/cw71)

Dari Halaman 1

Satu Suara Menurut Liber, nilai tersebut sangat besar untuk sebuah ongkos politik. Hitung-hitungannya, jika oknum tersebut diharuskan mendapatkan 800 suara, maka berarti ia wajib mengeluarkan dana sebesar Rp800 juta hanya untuk membeli suara. Selain menjanjikan uang, lanjut Liber, ada modus baru dalam praktek politik uang di daerah ini. Caleg tak lagi datang dari rumah ke rumah untuk membujuk pemilih dengan sejumlah uang, namun mereka sudah lebih berani yakni mengundang beberapa pemilih potensial untuk datang ke rumah caleg tersebut. Ketika sudah berkumpul, lalu uang diberikan. “Kalau datang ke rumah caleg, maka caleg akan coba mempengaruhi yang bersangkutan untuk memilih dirinya. Pulangnya, pemilih tersebut dikasih sejumlah uang, dengan alasan untuk ongkos pulang,” papar Liber. Menurut Liber, modus tersebut juga kerap dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mendapatkan uang dari si caleg. Pemilih akan datang kerumah caleg untuk kemudian mendapatkan uang. “Ada-ada saja yang memanfaatkan. Ada nanti yang datang, lalu dapat uang, kemudian pulang. Begitu saja seterusnya,” ucap Liber. Namun hingga kini, Liber mengaku Panwaslu belum bisa menindak para pelaku politik uang karena memang belum ada laporan yang masuk secararesmi. Dengan demikian, tidak ada Saksi dan alat bukti yang cukup kuat untuk menindak pelaku pelanggaran tersebut. “Alat buktinya kurang. Yang lapor ke kita bukan yang terima uang soalnya, tapi kerabatnya, yang kebetulan melihat, atau tidak sengaja tahu kejadian tersebut. Jadi bukti dan saksinya kurang kuat,” imbuh Liber. Namun, jika Panwaslu berhasil membuktikan tindakan money

Dari Halaman 1

Dua Mobil hanya dapat menyita dua mobil tersebut ke area belakang SPBU. Kepala Disperindag Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan, awal kejadian tabrakan dua mobil diduga pelansir solar tersebut, ketika tim tiba di lokasi. Tiba-tiba, dua mobil itu bergerak seolah-olah hendak berupaya kabur. Namun, saat hendak melaju ke luar SPBU, keduanya malah saling tabrak. "Mereka (supir) mungkin kaget waktu melihat tim turun. Ketika mau kabur, mobilnya tabrakan," ujar Amsakar kepada wartawan. "Mobilnya saat ini sudah kami amankan di belakang SPBU," sambungnya. Kata Amsakar, bukan cuma menemukan pelansir di SPBU Tembesi, tim gabungan juga berhasil mengamankan dua unit mobil pelansir solar di SPBU Aviari milik PT Inti Subur Gas. Namun, seperti di Tembesi, di tempat ini, tim juga gagal menangkap para pengemudi kendaraan berjenis minibus itu. "Mobilnya kami amankan. Tapi kami tidak bisa melakukan proses lebih lanjut, karena supirnya sudah kabur," katanya. Selain di SPBU Tembesi dan SPBU Aviari, kemarin, tim gabungan juga melakukan pengecekan ke SPBU dekat Kepri Mall, Puskopkar, Batuaji, Tanjungpiayu, Sagulung, Tanjunguncang dan Sekupang. "Sesuai dengan jadwal, kami juga akan melakukan razia di lingkup internal. Dengan mengikutsertakan Satpol PP dan Pertamina," ucap Amsakar. "Razia dilakukan setelah kami dapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lapangan masih ada terjadi aktivitas pelansiran solar bersubsidi," katanya. Pada kesempatan itu, Amsakar juga mengatakan bahwa pi-

7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


Ekonomi WEF (The World Economic Forum) merupakan forum bergengsi bertemunya para pemimpin, analis ekonomi, para pelaku usaha, praktisi dan professional yang focus pada mengkaji ekonomi dunia. Suatu forum dengan agenda permanen di musim dingin yang setiap tahun diadakan di Kota Davos-Klosters Switzerland. Dalam catatan http://en.wikipedia.org/ wiki/ World_Economic_Forum, WEF didirikan oleh Klaus Schwab tahun 1971, seorang professor kelahiran Jerman bidang bisnis di Universitas Geneva. World Economic Forum sebelumnya dinamakan EMF (European Management Forum) yang kemudian berubah menjadi WEF tahun1987. Dalam WEF tahun 2014 (http:// www.weforum.org/) yang dilaksanakan 22-25 Januari 2014 lalu

Kamis, 30 Januari 2014

Analisis Ekonomi Global di World Economic Forum

mengangkat thema “ The Reshaping of the World: Consequences for Society, Politics and Business”. Para pemimpin dunia kemudian jadi pembicara dengan berbagai thema misalnya Shinzo Abe (Perdana Menteri Jepang) mengangkat isu “The Reshaping of the World: Vision from Japan”, Perdana Menteri Australia Tony Abbott tentang “The Australia’s Vision for G-20”, dan lain-lainnya yang juga mendapat kehormatan memberikan sambutan khusus seperti Hassan Rouhani-Presiden Republik Islam Iran, John Kerry-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, David Cameron, Perdana Menteri Inggris, Dilma Rousseff (President Brazil) dan lain-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com lainnya. forum yang diharapkan Hal yang menarik dari dapat menemukan solusi sisi ekonomi global adaapalagi di krisis ekonomi lah bah-wa, adanya semaglobal masih dirasakan ngat optimisme dalam implikasinya di tahun 2014. perekonomian global di Upaya bersama mempertahun 2014. “World Ecobaiki kinerja ekonomi glonomic Forum: Pebisnis bal ini sejalan dengan koDunia Yakin Ekonomi Memitmen WEF yakni “Comminingkat” demikian tajuk tted to improving the state Syamsul dalam Suara Pembahaof the world”. Penguatan ruan (23/01/2014). Optimisme ini kerjasama internasional ini penwajar, karena WEF merupakan ting, apalagi semenjak tahun 2005,

WEF juga telah menyusun Agenda dan catatan dalam bentuk “ The Global Risks 2014”. Hal yang juga cukup menarik adalah WEF juga menyusun suatu laporan tahunan misalnya “ The Global Competitiveness Report 2013-2014” yang merefleksikan kekuatan daya saing global khususnya di 148 negara baik dari aspek produktivitas dan kesejahteraan. Hasilnya dapat dilihat dari posisi nasional ekonomi suatu Negara dalam kancar perekonomian dunia dalam bentuk “Global Competitiveness Index”. Dalam catatan “The Global Competitiveness Report 2012-2013”. GCI (Global Competitiveness Index) yang masuk

2

10 besar “Big Ten GCI”dengan urutan adalah Switzerland (1), Singapura (2), Finlandia (3), Swedia (4), Belanda (5), Jerman (6), Amerika Serikat (7), Inggris (8), Hongkong (9), dqan Jepang (10)-http:// www.weforum.org/reports/globalcompetitiveness-report-2012-2013. Optimisme ekonomi di tahun 2014 juga diprediksi oleh IMF (International Monetary Fund) sebagaimana yang dinyatakan oleh Olivier Blanchard, Counselor IMF yang dikutip oleh http://www.voanews.com. Bahwa ekonomi global di tahun 2014 akan tumbuh sekitar 3,7 %., dan setiap tahun IMF juga menyusun report tentang WEO ( World Economic Outlook) untuk memprediksi prospek/optimisme dan setback/ pesimisme ekonomi dunia setiap tahun. Insya Allah kita memahaminya.

Harga Ikan Dingkis Capai Rp400 Ribu/Kg BATAM (HK) — Dua hari menjelang perayaan Imlek, harga ikan dingkis petelur mencapai Rp400 ribu per kilogram (kg). Ikan yang hanya ditemukan di perairan Kepri ini dipercaya banyak masyarakat keturunan Tionghoa sebagai lambang pembawa hoki dan menjadi hidangan lezat di malam tahun baru. Yusri Liputan Batam Menurut nelayan, ikan dingkis dagingnya terasa lezat dan manis saat musim bertelur, yaitu menjelang perayaan imlek. Moment yang hanya sekali setahun inilah yang menyebabkan ikan dingkis dihargai sangat mahal.

Pantauan Haluan Kepri di Pasar Mitra Raya, pasokan ikan dingkis petelur tidak terlalu banyak. Bahkan ukurannya terbilang kecil. “Peminat ikan dingkis Batam tidak terlalu banyak dibandingkan Singapura. Jadi yang dijual tidak banyak. Lagipula ikan dingkis sekarang agak kurang, yang masuk kecil-kecil, itupun belum ber-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

IKAN dingkis petelur di Pasar Pujabahari Nagoya ditawarkan mulai dari Rp250 ribu per kg hingga Rp400 ribu per kg.

telur,” ujar seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (29/1). Anto, pedagang ikan dingkis lainnya menyebutkan harga ikan yang memiliki telur di kisaran Rp250 ribu-Rp400 ribu per kg. “Kalau telurnya banyak, harganya bisa mencapai Rp400 ribu per kg,” ujar Anto. Di Pasar Pujabahari Nagoya, ikan dingkis ditawarkan dengan harga antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Itupun ukurannya tidak terlalu besar. Cece, pedagang ikan dingkis di pasar tersebut mengatakan, ikan dipasok Nelayan Jembatan VI Barelang. Ada juga dari nelayan Tanjung Uma, namun tidak banyak. “Banyak yang pesan, ada juga yang beli langsung,” ujar Cece. Sementara, bahan pangan lainnya seperti buncis Rp15 ribu per kg, kacang panjang melambung hingga Rp15 ribu per kg, cabai merah Rp45 ribu per kg, tomat Rp15 ribu per kg, cabai rawit Rp38 ribu per kg, bawang merah asal Jawa Rp28 ribu per kg dan bawang merah Birma Rp16 ribu per kg, dan bawang putih Rp16 ribu per kg. Sayur mayur, seperti kangkung masih tinggi, yakni Rp10 ribu per kg, bayam Rp10 ribu per kg, sawi putih asal Medan Rp14 ribu per kg, terong Rp14 ribu per kg, kembang kol Rp20 ribu per kg, brokoli Rp30 ribu per kg. ***

GENESIS KARAOKE — Ruangan karaoke Genesis yang nyaman. Pada tanggal 30 dan 31 Januari, Genesis Restaurant and Karaoke menawarkan promo khusus Imlek DOK

Karaoke 2 Jam Rp110 Ribu Genesis Resto & Family Karaoke BATAM (HK) — Menyambut Imlek, Ganesis Resto & Family Karaoke menawarkan promo karaoke 2 jam di ruangan standar, ditambah 2 botol minuman Mizone, 2 porsi mie goreng hanya Rp110 ribu. Promo ini berlaku dua hari, yaitu pada 30 dan 31 Januari dari pukul 11.00-24.00 WIB. Ganesis Resto & Family Karaoke terletak di pusat perbelanjaan Nagoya Hill Mall, Food Street No 11 lantai dasar, depan ATM Cen-

tre. Yanto, selaku Manager Genesis menyebutkan, promo berbatas waktu diberikan dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek. “Kami akan terus memberikan promopromo menarik kepada pelanggan, sehingga merasa lebih puas dengan pekayanan kami,” ujar Yanto. Selain itu, Ganesis Resto juga menyediakan berbagai makanan dan minuman seperti, mie goreng, nasi goreng, ayam goreng bawang, kentang goreng, sosis go-

reng, bihun goreng. Ada juga aneka snack seperti emping, kerupuk sotong, kacang goreng, dan kerupuk udang. Selain makanan, Genisis Resto meyediakan aneka minuman panas dan minuman dingin seperti jus, kopi, es jeruk dan banyak lagi dengan harga mulai dari Rp12 ribu. Ganesis Resto & Family Karaoke memiliki fasilitas menarik dengan desain interior terbaru, dilengkapi sound berkelas dengan ruangan full Ac. Terdapat 17 room karaoke, di antaranya 3 room

Vip yang dilengkapi toilet di dalam, ditambah 14 room standard dengan kapasitas yang berbeda beda. Untuk memuaskan pelanggannya, Genesis juga menyediakan fasilitas WiFi dengan fasilitas layar TV LED 32 inchi, Mic wireless dan fasilitas layar yang sudah menggunakan teknologi touch screen, sehingga membuat pelanggan lebih nyaman dengan suguhan teknologi terkini, ditambah ribuan koleksi lagu yang menjadikan suasana karaoke lebih nyaman. (cw88)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

3

Berkonsep Minimalis Modern Hotel Balai View KARIMUN (HK) — Hotel Balai View menghadirkan nuansa baru yang lebih berkesan. Memiliki 62 kamar dengan konsep minimalis modern akan menjadikan suasana menginap lebih nyaman, dimanjakan dengan fasilitas mewah lainnya. suasana yang nyaman, naAbdul Kodir Liputan Karimun

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PROMO IMLEK — Hotel Balai View di Jalan Ampera Tanjungbalai Karimun telah melakukan soft opening 26 Januari lalu. Mulai 30 Januari-14 Februari, tamu mendapatkan diskon khusus Imlek hingga 40 persen.

Menyambut perayaan Imlek, hotel ini menggelar promo kamar berbatas waktu, hingga 14 Februari mendatang. Manager Operasional Hotel Balai View Hery Sudrajat, menyebutkan, hotel telah soft opening pada 26 Januari lalu. Pihaknya memanjakan tamu dengan berbagai promo dan fasilitas menarik, khususnya bagi yang ingin merayakan Imlek, pengunjung akan mendapatkan fasilitas diskon kamar hingga 40 persen dari harga normal. Selain itu, tamu juga dimanjakan dengan desain hotel yang dirancang dengan konsep minimalis modern,

mun mewah. "Kehadiran Hotel Balai View untuk mendukung kepariwisataan Kabupaten Karimun. Kami menawarkan nuansa yang sangat berbeda dari hari biasa, sejumlah fasilitas kami benahi sehingga lebih fresh dan berkelas, dengan harga yang masih terjangkau. Untuk promo Imlek, kami menawarkan diskon kamar hingga 40 persen," papar Hery. Seperti kamar tipe junior standar Rp375 ribu, kamar standar Rp545 ribu, kamar deluxe Rp675 ribu dan kamar suite Rp915 ribu. Harga belum termasuk diskon. Tambah Hery, setiap ruangan didesain dengan detail yang berbeda, namun tetap memiliki keunikan dan kenyamanan. Sehingga bila sering menginap di hotel tersebut, mendapat kamar yang berbeda, akan memiliki pengalaman yang lebih segar, dan tidak jenuh dengan nuansa yang itu-itu saja. Restoran hotel juga menyediakan aneka menu yang

berbeda dengan rasa yang istimewa. Tersedia masakan lokal yang lezat, maupun menu-menu lainnya yang menggugah selera. Ke depannya, sebut Hery, manajemen hotel akan menambah fasilitas baru berupa kolam renang, memperluas area parkir, pub, karaoke, spa serta pujasera. "Untuk jangka panjang memang kami sudah merancang berbagai fasilitas yang setara dengan bintang dua. Program akan kami rancang bertahap. Karena sekarang masih dalam rangka soft opening, fasilitas lain akan segera diupgrade. Saat ini fasilitas yang sudah tersedia seperti meeting room standar, restaurant, LCD TV, karaoke, mini market, 24 jam scurity, berakfast for 2, free parking, free WiFi, bar, dan AC. Intinya kami akan hadirkan yang terbaik bagi masyarakat Karimun, dengan nuansa yang berbeda dari hotel lainnya," pungkas Hery. Hery juga mengaku, Hotel Balai View juga akan menjadi salah satu hotel yang ikut andil dalam acara pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri di tahun 2014 ini. Seluruh kontingen dari Kabupaten Karimun akan menginap di Hotel Balai View, dan ini adalah salah satu apresiasi pemerintah terhadap tumbuh kembangnya hotel di Karimun. Informasi lebih lanjut, dikunjungi hotelnya di Jalan Ampera No 95 Tanjungbalai Karimun, Telp (0777) 323 881. ***

Stok Kebutuhan Pokok Tanjungpinang Aman TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang Wan Kamal mengatakan, stok kebutuhan pokok di Tanjungpinang aman. "Menjelang Imlek tahun ini, harga ikan laut dan sayuran memang mengalami lonjakkan. Hal itu dikarenakan faktor cuaca yang buruk. Tetapi untuk stok kebutuhan pokok lainnya jelang Imlek, aman, tak ada kendala," ujar Wan Kamal saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (29/1). Ia mengatakan, banjir yang melanda Jakarta, memang mempengaruhi pasokan bahan pangan ke Tanjungpinang, namun kondisi sudah membaik, dan paso-

CMYK

kan kembali lancar. Sementara kebutuhan pokok lainnya juga disuplay dari daerah lain, seperti hortikultura. Sementara, untuk kebutuhan lauk-pauk seperti ikan terkendala gelombang tinggi musim angin utara. "Untuk bahan pangan seperti sayuran kita masih datangkan dari luar kota. Seperti kita ketahui bersama di beberapa kota di Indonesia sedang dilanda bencana seperti Jakarta banjir, Gunung Sinabung sedang aktif, otomatis suplay bahan pangan terpengaruh. Begitu juga dengan ikan-ikanan yang ditangkap dari perairan sekitar Kepri, nelayan tidak bisa melaut karena gelombang tinggi, sehingga suplay ikan ke pasar berkurang," paparnya.(cw72)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Novrizal


Dunia

Kamis, 30 Januari 2014

COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL:

Kepri Perlu Bangun Ekonomi Kerakyatan

USAHA MIKRO, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan potensi pengembangan ekonomi yang bisa mendongkrak pertumbuhan pendapatan perkapita penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

UKM yang basisnya adalah ekonomi kerakyatan dengan pengembangan potensi keterampilan masyarakat secara alami. Keterampilan alami tersebut akan semakin berpotensi berkembang pesat manakala ditunjang dengan wawasan dan pengetahuan yang baru. Apalagi jika

4

mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan basis ketrampilan tersebut. Permasalahan UKM dan home industry bukan pada tataran kemampuan berproduksi maupun kreativitas, namun lebih kepada masalah permodalan dan pemasaran produk. Modal dan market ini yang menjadi momok dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, apalagi jika berorientasi pada market asing. Tidak memiliki jaringan dan tidak juga punya keberanian untuk melakukan sesuatu yang di luar normative. Sisi lainnya, tidak adanya rasa nasionalisme terhadap

rasa cinta terhadap produk dalam negeri menjadi masalah tersendiri. Belum lagi jika produk ekonomi kerakyatan itu kalah bersaing harga dengan produk impor. Mungkin secara kualitas bisa lebih baik namun harga yang terlalu mahal juga menjadi factor penghambat. Peran pemerintah selama ini masih sebatas seremoni misalnya dengan pemberian ketrampilan, pemberian subsidi yang tidak berorientasi jangka panjang, dan pemberian pinjaman lunak secara bergulir. Ternyata tidak mampu menjawab tantangan terbesar yakni persaingan global dan merebut

pasar, minimal domestic dengan rasa nasionalisme. Apalagi jika peran pemerintah itu hanya sekedarnya dan belum maksimal pengembangan UMKM yang ada. Ketika pemerintah membuat program dana bergulir ternyata banyak menyisahkan masalah. Beberapa hal yang membuat pertumbuhan UMKM mengalami stagnan diantaranya masalah dana bergulir yang rotasinya tidak lancar, sehingga tidak bisa berkembang. Produk ekonomi kerakyatan tidak mampu menembus pasar global ka-rena kalah kualitas dan kalah harga. Pemerintah yang lebih tergiur menstimulasi bidang investasi, terutama di bidang industry karena secara makro mudah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ataupun menekan angka inflasi. Meski juga sedikit mengesampingkan pengembangan UKM. Sehingga bisnis yang bersifat miko, kecil dan me-

nengah kurang mendapatkan perhatian. Padahal pengembangan UKM, home industry dan ekonomi kerakyatan sangat signifikan dalam program pengentasan kemiskinan. Pemerintah daerah provinsi Kepri perlu menyusun program yang riil untuk pengembangan UKM dan ekonomi kerakyatan dengan pola terpadu. Perencanaan harus dibuat terintegrasi dalam suatu paket pembangunan yang berorientasi jangka panjang. Istilahnya pembangunan dari hulu sampai hilir. Jangan setengah-setengah karena itu lebih terkesan seremoni, lips service dan jelas tidak visioner. Program itu harus disusun dengan langkah-langkah dan tahapan yang jelas. Pelaku UKM dan ekonomi kerakyatan sendiri perlu dorongan dan dukungan pemerintah dalam upaya menembatkan diri sebagai penggerak perekonomian di Kepri.

Mereka dituntut untuk bisa mencari terobosan guna mendongkrak ekonomi di Kepri. Di antaranya dengan memacu geliat investasi di Kepri yang hingga saat ini memang sedang tumbuh, diiringi dengan membaca kendala-kendala serta mencari solusinya. Kalau disadari bersama bahwa pendongkrak perekonomian yang paling krusial adalah tersedianya infrastruktur fisik maupun nonfisik, termasuk fasilitas air bersih dan energy listrik. Kendala transportasi yang menghubungkan daerah-daerah yang masih terisolir juga perlu dipercepat baik dengan pesawat, kapal laut maupun akses jalan untuk mempersingkat jarak. Artinya, pembangunan harus terintegrasi secara terpadu dengan tahapan dan langkah yang terukur sehingga pencapaian pembangunan dapat dievalusasi dan dikembangkan dengan baik. ***

Hong Kong Sanksi Filipina HONG KONG (HK) — Hong Kong mengumumkan pihaknya menjatuhkan sanksi terhadap Filipina karena kegagalan "yang tak bisa diterima" dalam krisis penyanderaan mematikan yang terjadi lebih dari tiga tahun lalu. "Aturan bebas visa yang berlaku saat ini bagi para diplomat dan pejabat Filipina yang berkunjung ke Hong Kong akan dihentikan terhitung mulai tanggal 5 Februari," kata Pemimpin Eksekutif Hong Kong Leung Chun-yin dalam jumpa pers. Saat ini diplomat dan pejabat Filipina diperbolehkan tinggal di Hong Kong tanpa visa selama 14 hari. Leung menggambarkan langkah tersebut sebagai "sanksi tingkat pertama" dan mengatakan pemerintah bisa mengambil tindakan-tindakan lainnya jika Hong Kong menanggapnya "efektif" dalam upaya mendapatkan pernyataan permintaan maaf menyang-

kut penyaderaan tahun 2010. Hong Kong selama ini menuntut Filipina meminta maaf atas terjadinya penyanderaan yang menewaskan delapan warga Hong Kong dan melukai tujuh lainnya. Para warga Hong Kong yang naas itu ditembak setelah runtuhnya perundingan antara pihakpihak berwenang Filipina dan seorang bekas anggota kepolisian Filipina, yang membajak sebuah bus wisata sebagai protes atas pemecatan yang dijatuhkan kepadanya. "Pihak Filipina masih tidak memenuhi tuntutan para korban dan keluarga agar menyampaikan permintaan maaf secara resmi

kendati selama ini telah dilakukan serangkaian pembicaraan," kata Leung. "Tanggapan seperti itu tidak bisa diterima." Pengacara Hong Hong, James To, yang juga mewakili keluarga para korban, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya kota tersebut menjatuhkan sanksi terhadap negara asing. "(Langkah) ini merupakan pesan yang jelas bahwa pemerintah memiliki tekad kuat untuk berjuang mencapai keadilan bagi rakyat Hong Kong," kata To kepada para wartawan. Presiden Filipina Benigno Aquino telah menolak menyampaikan permintaan maaf mewakili negaranya. Ia bersikeras bahwa tewasnya para korban sebagian besar disebabkan oleh tindakan yang dilakukan oleh pihak penyandera. Ketidak mampuan kepolisian Filipina dalam menangani krisis penyanderaan telah membuat marah para warga Hong Kong, kota dengan tingkat kejahatan yang rendah. (rol)

Obama Minta Guantanamo Ditutup WASHINGTON (HK) — Presiden Barack Obama meminta penjara Teluk Guantanamo, Kuba ditutup 2014 ini. Dalam sebuah pidato tahunan, Rabu, (29/1) Obawa memperbarui janji yang pernah disampaikannya lima tahun silam saat

dilantik sebagai presiden. Dia akan menutup penjara tersebut menyusul kecaman internasional terhadap keberadaan jeruji besi di pangkalan militer AS di Kuba itu. Dalam pidato tesebut, Obama juga meminta Kongres membantu upaya penutupan itu. “Ini menjadi tahun bagi Kong-

Barack Obama

res untuk memindahkan (tahanan) dan kami segera menutup penjara di Teluk Guantanamo,” kata Obama. “Sebab kami melawan terorisme tidak hanya melalui kecerdasan dan aksi militer, tetapi juga dengan tetap setia pada cita-cita konstitusional kita dan memberi contoh kepada dunia.” Pidato sempat berhenti sejenak sebelum dia melanjutkannya dengan menawarkan resep pengosongan Guantanamo yang saat ini masih menyisakan 155 tahanan. Para tahanan yang dibui tanpa diadili itu berasal dari berbagai negara. Di antaranya, sejumlah orang yang dituding terlibat dalam Serangan 11 September 2011. (tmp)

NET

MANFAATKAN GEROBAK — Sejumlah pengendara sepeda motor memanfaatkan jasa gerobak untuk menyebrangi jalan S. Parman yang terendam banjir, Jakarta, Rabu (29/1). Pemilik gerobak meraup untung dari aksi musiman ini.

Lapar, Pengungsi Kamp Palestina Cari Kucing BEIRUT — Ratusan ribu warga yang mengungsi di Kamp Pengungsi Palestina di Yarmuk menghadapi situasi kelaparan. Mereka pun mulai mencari binatang yang tersesat untuk dimakan. "Saya sedang mencari seekor kucing di jalan, dan apabila diperoleh kemudian membunuhnya untuk dimakan dagingnya," kata warga pengungsi Yarmuk, Ali, yang adalah seorang mahasiswa ketika pemberontakan Suriah meletus tahun 2011. Menurutnya, banyak yang membunuh dan memakan kucing dan anjing, dan bahkan keledai. "Apa yang tidak terbayangkan

Intelijen Inggris Pantau Youtube dan Facebook LONDON (HK) — Apa yang ditonton di Youtube, apa yang di"suka" di Facebook dan kunjungan Blogger termasuk kegiatan yang dipantau oleh badan intelijen Inggris GCHQ, menurut dokumen yang dibocorkan Edward Snowden. Rincian program GCHQ dengan kode Squeaky Dolphin itu diterbitkan oleh NBC News. Laporan tersebut mengatakan

bahwa badan intelijen cyber tersebut mendemonstrasikan kemampuan mereka kepada Badan Keamanan AS (NSA) pada 2012. Facebook telah memagari data mereka dengan enkripsi sandi tapi layanan Youtube dan Blogger dari Google masih belum terenkripsi. Kedua perusahaan itu mengatakan mereka tidak memberikan izin kepada GCHQ untuk mengak-

ses data. Logo dugaan operasi intelijen itu menunjukkan seekor lumbaluma memegang kaleng bertuliskan GTE yang merujuk pada Global Telecoms Exploitation, divisi GCHQ yang diyakini mampu mengumpulkan data dari kabel serat optik. Harian Guardian melaporkan bahwa pada 2012, GCHQ menya-

dap 200 kabel, termasuk jaringan komunikasi trans atlantik dan dapat memproses data telepon serta internet dari situ. GCHQ menolak mengomentari klaim tersebut. Namun Perdana Menteri David Cameron belum lama ini mengatakan bahwa, "Saya puas dengan kerja badan-badan tersebut yang tidak hanya penting tetapi juga tertutup." (dtc)

Dua Warga Thailand Selatan Tewas Ditembak NARATHIWAT (HK) — Dua warga desa tewas dan satu terluka parah dalam serangan penembakan Rabu (29/1) dini hari di sebuah perkebunan karet di Kabupaten Rueso, Provinsi perbatasan selatan Narathiwat. Para penduduk desa, menurut

laporan TNA, sedang menyadap pohon karet ketika mereka ditembak oleh sejumlah orang bersenjata tidak dikenal dengan menggunakan senapan berburu. Polisi percaya kekerasan itu adalah perbuatan para pelaku kekerasan yang berniat untuk

membunuh orang yang tidak bersalah setiap hari. Di provinsi tetangga Yala, dua prajurit paramiliter terluka dalam penyergapan bom saat mereka bertugas untuk memberikan perlindungan bagi para guru. Para pelaku menempatkan dua

alat peledak rakitan sendiri di dekat pintu masuk Sekolah Wang Samran di Kabupaten Yaha dan meledakkan mereka saat satuan perlindungan guru masuk ke dalam sekolah. Dua penjaga terluka dan dikirim ke rumah sakit setempat. (rol)

300 Penumpang Kapal Pesiar Sakit Mendadak PUERTO RICO (HK) — Perjalanan mewah dengan kapal pesiar tidak lagi terasa indah. Pasalnya, sekitar 300 orang di kapal pesiar Explorer of The Seas milik Royal Caribbean sakit mendadak selama perjalanan. Mereka menderita muntah dan diare. Dikutip dari CNN, sebanyak 281 orang dari 3.050 penumpang

dan 22 orang dari 1.165 awak kapal mengalami masalah ini. Untungnya, tubuh mereka merespons dengan baik pada obat-obatan yang diberikan. Janet Diaz, juru bicara Royal Caribbean International, mengatakan akibat wabah ini kapal tidak jadi berhenti di Haiti pada hari Sabtu. Mereka akhirnya melanjut-

kan perjalanan dan langsung menuju San Juan, kota yang dinilai memiliki sanitasi lebih baik sehingga pasien bisa segera tertangani. Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat belum mengetahui penyebab wabah ini. Diaz mengatakan saat ini timnya tengah membersihkan kapal dengan pembersih khusus untuk membasmi

norovirus. Virus ini merupakan penyebab gastroenteritis yang membuat para penumpang muntah dan diare. Explorer of the Seas meninggalkan Cape Liberty, New Jersey, pada 21 Januari lalu. Kapal ini dijadwalkan melakukan pendaratan di St Thomas dan St Maarten di Laut Karibia. (tmp)

dalam beberapa bulan lalu kini merupakan hal yang biasa," tambahnya. Kamp pengungsi Yarmuk pada masa lalu pernah berkembang menjadi distrik komersial dan permukiman, di mana para warga Suriah dan Palestina tinggal. Pada tahun 2011, kamp itu menampung sekitar 150.000 warga Palestina yang terdaftar di Suriah setelah gelombang pengusiran secara paksa dari tanah leluhur mereka untuk mencari tempat tinggal setelah negara Israel terbentuk. Tetapi Yarmuk segera menjadi zona perang, sementara para warga Suriah yang mengangkat senjata melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad memasuki kamp itu. Sejumlah warga Palestina bergabung dengan pemberontak, sebagian lainnya mendukung kelompok-kelompok pro-Suriah, terutama Front Rakyat untuk Komando Umum Pembebasan Palestina (PFLP-GC). Pada Juni, militer

memberlakukan blokade total terhadap Yarmuk, yang mencakup satu daerah seluas sekitar dua kilometer persegi. Sebagian besar penduduk melarikan diri sejak itu, tetapi, menurut PBB, 18.000 orang masih tetap tinggal di tempat tersebut. Tujuh bulan kemudian pasokan pangan dan medis habis, dengan harga meroket mencapai 100 dolar AS untuk satu kilogram beras, kata penduduk. "Situasi sangat menyedihkan, para wanita menjual tubuh-tubuh mereka kepada para pria yang memiliki persediaan pangan sebelum pengepungan itu dilakukan, untuk hanya satu mangkok beras atau bulgur," kata Ali. Sejumlah 78 orang, termasuk 25 wanita dan tiga anak-anak, meninggal sebagai akibat kekurangan pangan, kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). (rol)

Selingkuh, Istri Minta Kembali Ginjalnya Lvybridge (HK) — Seorang wanita Inggris meminta kembali ginjalnya yang dia telah dia sumbangkan untuk suaminya. Dia marah karena suaminya selingkuh. Samantha Lamb, 41 tahun, dari Ivybridge, Inggris, mengatakan dia dan Andy, 45 tahun, menikah pada 2007. Beberapa tahun kemudian dia memberikan sebelah ginjalnya untuk Andy yang sakit berat lantaran kedua ginjalnya rusak. Namun, seperti yang ditulis koran Sunday Mirror, beberapa tahun setelah transplantasi ginjal tersebut pernikahan mereka berantakan. Andy berselingkuh dengan teman Lamb. Wanita itu lalu meminta kembali ginjalnya. “Dia tidak lagi akan mendapatkan kesempatan kedua untuk melihat cucu-cucunya tumbuh be-

sar,” kata Lamb. “Saya sudah pasti akan mengambil kembali ginjal saya. Saya benci dia. Jika saya bisa, saya akan ambil sendiri dan memberikannya kepada orang lain. Yang saya butuhkan dari dia sekarang hanya selembar kertas cerai.” Akan tetapi, Andy membantah telah berselingkuh. “Saya memang sudah tidak dekat lagi dengan dia sejak mendapatkan ginjalnya, tapi itu bukan karena saya selingkuh,” kata Andy. “Saya mencintainya, tapi hubungan kami tidak lancar. Keluarganya tidak pernah menyukai saya. Saya tahu saya berutang nyawa padanya.” (tmp) Editor:R Ghafur , Layouter: Syahrial


Opini & Layanan Umum Tahun Baru Imlek 2565 BERBAGAI perayaan digelar oleh segenap warga Tionghoa diseluruh dunia, setiap menyambut kedatangan tahun baru Imlek. Perayaan Imlek merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Sejumlah ornamen, seperti lampion, pita merah, kembang api, lampu terbang, perayaan barongsai dan lainnya, selalu hadir dan menjadi daya tarik, setiap Imlek menjelang. Tahun baru imlek 2565, jatuh pada Jumat (31/01) besok. Bagi warga Tionghoa diseluruh dunia, tahun baru imlek kali ini disebut juga sebagai tahun Kuda kayu. Adapun tahun Kuda kayu ini akan berakhir pada Februari 2015 mendatang. Di Provinsi Kepri, keberadaan dan kemeriahan tahun baru Imlek, terasa sangat kental. Hal tersebut disebabkan karena keberadaan warga

Tionghoa terbilang dominan. Diprediksi komunitas warga atau etnis Tionghoa yang tersebar di Provinsi Kepri, jumlahnya mencapai 20 persen dari keseluruhan warga Kepri. Warga Tionghoa, tinggal tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Sebagian besar mereka hidup sebagai pedagang, nelayan dan sektor swasta lainnya. Bahkan, jumlah warga Tionghoa yang dikategorikan sebagai pengusaha sukses, sangat dominan. Mayoritas sektor-sektor ekonomi potensial, seperti automotive, perbankan, industri, ekspor-impor, properti, perhotelan, jasa dan lainnya, diperankan oleh pengusaha Tionghoa. Sehingga, tidak heran jika warga Tionghoa di Kepri, memiliki peran besar terhadap perkembangan dan kemajuan Provinsi Kepri. Datangnya tahun Kuda

kayu, yang menurut sebagian besar warga Tionghoa, kuda adalah adalah simbol kebangsawanan, kecepatan, ketangkasan dan ketekunan. Orang yang lahir di tahun Kuda, adalah orang yang pintar, bertutur kata luar biasa dan memiliki bakat untuk mempengaruhi orang lain untuk mendapatkan sesuatu. Tahun ini disebut sebagai tahun penuh tantangan sekaligus kesempatan. Saatnya kita bekerja dengan giat dan efisien. Tentunya, apapun sinyal atau ramalan yang diberikan pada tahun Kuda kayu kali ini, harus kita tanggapi secara positif. Kita berharap seluruh elemen, tidak hanya warga Tionghoa, dapat menjadikan tahun Kuda kayu ini, sebagai momentum untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai hal. Tidak dapat kita pungkiri, keberhasilan serta kesuksesan

C akap B ijak

yang dilakoni oleh para pengusaha Tionghoa di daerah ini, maupun diseluruh penjuru dunia, tentunya tidak terlepas dari cara para warga Tionghoa dalam memandang setiap pesan yang disampaikan oleh hal-hal yang menjadi sesuatu yang dipercayai. Tidak salah tentunya, jika karakter yang kuat serta cara pandang positif dalam menyikapi suatu permasalahan yang dimiliki oleh warga Tionghoa, dapat dicontoh oleh etnis lainnya. Seiring dengan kedatangan tahun baru Imlek 2565 yang bertepatan dengan tahun 2014 masehi serta tahun 1435 hijriah, kita berharap agar tahun ini, mampu memberikan perbaikan positif terhadap diri kita, keluarga, kehidupan beragama maupun berbangsa dan bernegara. Dalam tataran berbangsa dan bernegara, pada tahun Imlek 2565 ini, bersamaan den-

gan pelaksanaan pesta demokrasi di negara ini. Ada dua pesta demokrasi yang akan segera kita adakan dan keberadaannya sudah di depan mata. Yakni pemilihan umum Legislatif serta Pemilihan umum Presiden. Kita berharap, dua agenda Pemilu yang menjadi tahapan terpenting dalam proses demokrasi di negara ini, dapat kita lalui dengan aman, lancar dan demokratis. Sehingga, pada gilirannya negara Indonesia yang kita cintai ini, mampu menjadi negara yang kuat dan disegani oleh dunia internasional. Bahkan berbagai keberagaman yang kita miliki, dengan berbagai pesan serta makna positif yang dimilikinya masing-masing, mampu menjadi pedoman bagi kita semua untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik. Gong xi fat chai. ***

Urgensi Etika Ekologi Secara eksplisit, Alqur'an menyatakan bahwa segala kerusakan lingkungan yang terjadi di muka bumi akibat ulah tangan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan hidupnya, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. ArRum [30]: 41). Mengamini ayat di atas, mengutip pendapat Yadi Rochyadi dalam bukunya, Pendidikan Lingkungan Hidup (2010), kerusakan lingkungan disebabkan oleh: Pertama, aksi pembalakan liar (illegal logging) dan pembabatan hutan. Perbuatan ini tidak terlepas dari keterlibatan para oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab, selain sebagai “beking pengaman” juga sebagai pemodal. Kedua, eksploitasi lingkungan tanpa batas didukung oleh peralatan teknologi modern. Ini semua disebabkan oleh cara pandang yang berorientasi ekonomi (kapitalistik) terhadap alam. Alam hanya dilihat dari sisi nilai guna. Dalam konteks ini, pemahaman dan penerapan etika lingkungan hidup, yang lebih mashur dengan etika ekologi, sangat penting dalam rangka memperlakukan dan menjaga alam secara etis. Esensinya, etika ekologi mengatur perilaku manusia terhadap alam dan juga relasi di antara se-

KERUSAKAN lingkungan menjadi masalah krusial di Indonesia. Kerusakan lingkungan telah menjadi bumerang berupa banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, “wabah” kekeringan dan yang lainnya selalu menimpa negeri ini. Kerusakan lingkungan bukan hanya menjadi bumerang, tetapi juga telah memusnahkan jutaan ekosistem juga makhluk hidup lainnya. Mengapa semua bencana ini bisa terjadi?

Oleh: Sehabudin, S.H.I. Alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mua kehidupan alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang memiliki dampak pada alam, dan antara manusia dengan makhluk hidup lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk di dalamnya kebijakan politik dan ekonomi yang memiliki dampak langsung atau tidak langsung terhadap alam. Kita ketahui bersama, lingkungan hidup sangat membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan primernya: sandang, pangan, dan papan. Oleh karena itu, John B. Cobb, penganut paham etika ekologi ekosentrisme, menekankan bahwa kepentingan individu dengan kepentingan keseluruhan dalam ekosistem harus seimbang. Mengingat begitu pentingnya eksistensi lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia, maka perlu pemanfaatan, pemeliharaan, dan perlakuan terhadap alam dengan fondasi moralitas.

K olom Publik

Tujuannya, untuk mencapai masalah (kebaikan) dan mencegah mafsadah (kerusakan; keburukan). Hal itu selaras dengan maqashid asy-syari’ah (tujuan hukum Islam) yang terumuskan dalam lima unsur pokok kehidupan, dalam termushul fikih asy-Syathibi (2006) adalah dharuriyyah atau kulliyah al-khams, yaitu: hifdzu ad-din (melindungi agama), hifdzu an-nafs (melindungi jiwa), hifdzu al-aql (melindungi akal), hifdzu annasl (melindungi keturunan), hifdzu al-mal (melindungi kekayaan). Menjaga kelestarian lingkungan hidup menurut Yusuf Qardhawi, seorang pakar hukum Islam kontemporer, merupakan tuntutan untuk melindungi dharuriyyah tersebut. Dengan demikian, segala perilaku yang mengarah kepada pengrusakan lingkungan hidup semakna dengan perbuatan mengancam agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Pantas bila syariat aga-

ma dengan tegas melarang manusia akan perbuatan ekploitatif terhadap alam dan seribu satu macam bentuk pengerusakan alam lainnya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik.”(QS. Al-A’raf [7]: 56). Dalam upaya menanggulangi kerusakan lingkungan di bumi khususnya lingkungan hidup Indonesia yang semakin hari semakin akut, spirit etika ekologi dapat diaktualisasikan dalam bentuk: Pertama, penetapan daerah konservasi alam, yaitu melakukan manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang. Kedua, penanaman pohon dan reboisasi. Sebagaimana sabda Nabi, “Tidaklah seo-

rang muslim menanam sebuah pohon atau sebuat tanaman, kemudian dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan ia akan mendapat pahala sedekah”(HR. Al-Bukhari). Ketiga, memperlakukan binatang secara manusiawi. Menurut Charles Brich, tokoh etika ekologi zoosentrisme, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Jangan sampai terjadi perlakuan yang tidak wajar terhadap binatang seperti di Kebun Binatang Surabaya: seekor gajah muda dengan kaki yang terbelenggu oleh rantai, unta kurus yang kelaparan, serta 150 burung pelikan yang berada di dalam satu kandang yang sempit (Tempo, 29 Desember 2013). Intinya, sudah menjadi tanggung jawab manusia memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih. Keempat, mencegah pencemaran lingkungan: tanah, air, dan udara. Seperti pengelolaan limbah dan melakukan penanaman tumbuhan peneduh di sepanjang sisi jalan. Kelima, menetapkan kebijakan, baik ekonomi maupun politik, yang berpihak pada lingkungan hidup. Akhirnya, kerusakan lingkungan menyadarkan kita akan urgensi etika ekologi. Memperlakukan lingkungan hidup tanpa etika dan moral, niscaya kelak negeri ini tak akan lepas dari himpitan bencana dan nestapa. Alam Ruksak, Cai Beak, Manusia Balangsak! ***

Oleh: Tim FR & MC DSNI Amanah

Niat, Ikhtiar dan Doa RASULULLAH SAW bersabda “Setiap amal perbuatan itu dengan niat, dan setiap perbuatan itu tergantung pada apa yang diniatkannya, barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan RasulNya maka ia akan sampai kepada Allah dan RasulNya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang ia cari atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia akan sampai kepada apa yang diniatkannya itu” (HR Bukhari-Muslim). Betapa hebatnya kekuatan niat, bahwa dengan kita berniat maka dalam hadits tersebut, kita akan sampai kepada apa yang kita niatkan. Artinya kesungguhan dalam menjalani hidup harus kita opti-

malkan dengan niat dan ikhtiar yang benar. Apa ikhtiar yang benar itu, yaitu ikhtiar yang kita lakukan benar-benar sesuai dengan kehendak Allah. Maka sebelum kita ber-ikhtiar kita harus meminta dulu kepada Allah agar ikhtiar kita benar-benar menjadi amal sholeh bagi kita. Setelah kita berdoa kepada Allah agar ikhtiar kita benar selanjutnya kita berikhtiar sesuai dengan petunjuk Allah SW T. Ar tinya apa, karena Allah SWT telah menunjukkan jalan-jalan kebaikan bagi kita. Selanjutnya setelah ikhtiar kita benar dan kita jalankan, kemudian kita

menyerahkan seg a l a u r u s a n h anya kepada-Nya. Karena Allah SWT yang memiliki alam ini, sangat mudah bagi Allah men o l o n g k i t a , ka r e n a kalau Allah SWT sudah berkehendak ma ka keh e nd a k n y a l a h yang akan terjadi. Kalau Allah sudah ber k at a “ K un”, “Fayakun”. Jadi, kunci sukses untuk menjalani hidup ini beberapa diantaranya adalah yang pertama luruskan niat, yang kedua adalah mengoptimalkan ikhtiar dengan cara-cara yang diridhoi oleh Allah SWT, dan yang ketiga adalah menye-

5

Kamis, 30 Januari 2014

rahkan segala sesuatunya hanya kepada-Nya. “Falyatawakkal ‘alallah fahuwa hasbuh” Maka barangsiapa yang bertawakal kepada Allah SWT maka dia akan mencukupi keperluannya. Demikian juga dengan pemimpin dan calon wakil rakyat Indonesia. Setiap pemimpin yang memiliki niat baik di dalam dirinya tentu memiliki rasa tanggung-jawab, kepedulian, saling menghormati dan kejujuran. Itulah gunanya berniat baik. Karena, di setiap niat baik itu terda pat janji diri yang kuat luar biasa, yang selalu ia usahakan untuk diwujudkan. Pemimpin yang memiliki

niat baik, di dalam dirinya tak ada rasa gentar sedikitpun. Termasuk saat menghadapi kesulitan. Anda tahu mengapa? Karena di dalam dirinya terbangun sebuah keyakinan yang mengakar untuk mewujudkan setiap niat baiknya. Pertanyaannya, sebagai seorang pemimpin, sudahkah selama ini kita berniat baik? Saatnya jujur tanpa membuat hancur negara Indonesia yang kita cintai ini. Selamat kepada seluruh pemimpin dan calon pemimpin, semoga dengan niatan baik dan ikhtiar tiada henti serta disertai doa dapat menjadikan Indonesia benarbenar menjadi negara baik. Amiin.***

"SAYA memulai revolusi dengan 82 orang. Jika saya harus melakukannya lagi, dengan keyakinan mutlak, saya akan melakukannya bersama 10 atau 15 orang. Jangan persoalkan seberapa kecil diri Anda. Jika memiliki keyakinan dan rencana yang matang, lakukanlah!"

Fidel Castro "SETIAP kegelapan memiliki sebatang lilin yang tersembunyi, setiap semyuman tidak selalu milikmu dan setiap potongan hari hanyalah satu kehidupan. Jangan luput dari kehidupan, apapun yang terjadi"

Puja Tulsiani

M enyanyah Buntu

Lili Lestari Wartawan Haluan Kepri TAK tahu ingin 'mengoceh' apa lagi di sini. Pikiran lagi buntu. Anda tahu jalan buntu kan. The end of the road. Kuldesak. Jalan yang sudah tidak ada lagi kelanjutannya, baik ke depan, ke kanan atau k e k i r i . Te r t u t u p. S e p e r t i itulah kondisi otak ini. Padahal banyak hal yang ingin ditulis. Tapi tidak bisa. Karena, ya itu tadi, tertutup. Kalau sudah tertutup begitu, biasanya orang akan bertindak irrasional, tanpa dipikir, kata seorang teman. Coba saja baca berita di koran-koran. Orang bisa berbuat nekat mencuri, merampok sampai membunuh anak-istri sendiri hanya karena pikirannya sudah tertutup. Ah masa iya sih? Koruptor ngembat uang negara bertahun-tahun lamanya, apa karena mereka pikirannya buntu? Kata saya. Pikiran tidak buntu, tapi mata dan hatinya yang tertutup, teman itu mencoba

meluruskan. Lalu, bagaimana caranya supaya pikiran terbuka lagi? Teman itu menjawab, Kau banyak-banyaklah membaca, berdiskusi dengan semua orang, ikutlah kegiatan-kegiatan yang berguna, pengajian atau seminar apa lah. Isi otak kita dengan gizi. Buku itu makanan bergizi loh bagi otak. Tapi saya sudah membaca kok setiap hari. Membaca pikiran dan perilaku orang, membaca lingkungan sekitar. Kan bukan hanya buku yang bisa dibaca. Itu juga bisa membuka pikiran, bahkan hati kita. Saya membela diri. Dari yang tidak tahu bapak tua penjual kerupuk ikan baru bisa mengumpulkan uang sekian puluh ribu rupiah seharian, saya jadi paham bahwa mencari uang itu memang susah untuk orang-orang seperti dia dengan mengamatinya berjualan atau ngobrol dengannya. Dari yang tidak tahu gaji pegawai berseragam coklat sekian juta rupiah sebulan, saya jadi paham berapa pendapatan di luar gajinya dengan melihat Harley D yang ditungganginya. Tapi, lagi-lagi otak saya masih buntu. Tak bisa berpikir, (atau tak habis pikir?) melihat/ membaca orang-orang yang, menurut saya, tidak pernah menghargai karya orang lain, tidak suka memberikan apresiasi atas kerja orang lain. Saya benar-benar kehilangan akal untuk mencari jawaban kenapa orang-orang semacam itu kok bisa tidak menyadari bahwa diri mereka sudah melukai hati orang lain. ***

√ Dua Mobil Pelansir Solar Tabrakan - Tunggu apa lagi pak kapolda? √ Satu Suara Dibayar Rp1 Juta di Anambas - Wah, enak kali jadi warga anambas! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Kamis, 30 Januari 2014

6

Pembangunan Kantor Camat Asal Jadi Bupati Meranti Kecewa SUNGAI TOHOR (HK) — Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir mengaku kecewa melihat hasil pembangunan Kantor Camat Tebing Tinggi Timur Sungai Tohor yang asal jadi. Camat Tebing Tinggi Timur Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Padahal pembangunan kantor camat ini dibiayai melalui anggaran APBD murni Meranti tahun 2012 cukup besar Rp2 miliar. Pembangunan kantor camat ini juga sempat terbengkalai karena kelalaian pihak kontraktor yang tak mampu menyelesaikannya. Baru tahun 2013 pembangunan kantor camat ini dilanjutkan kembali. Dan pada Rabu (29/1) Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir meresmikannya akan pemakian Kantor Camat Tebing Tinggi Timur. Usai melakukan pengguntingan pita, Irwan langsung memasuki ruangan kantor camat meninjau seluruh ruangan. Irwan sempat tercenung dengan pandangan mata yang nanar melihat beberapa bagian dari bangunan yang diangapnya dikerjakan asal siap. Irwan Kemudian memanggil Kadis PU Anuar Zaenal untuk turut melihat pengerjaan yang dinilai tak sesuai dengan kualitas tersebut. "Coba pak Kadis lihat, kenapa pintunya bisa begini," kata Irwan sambil menunjukkan pintu yang dimaksud. Irwan juga menunjuk beberapa bagian tiang yang terlihat sompel dan pecah-pecah. Kepada wartawan Irwan sempat mengungkapkan kekecewaanya terhadap pengerjaan pembangunan Kantor

yang terkesan asal Siap. Untuk itu kedepan, proses pelaksanaan lelang proyek harus lebih ketat dan selektif. Kejadian seperi ini tidak boleh lagi terjadi, dari awal Pemkah Meranti sudah mewanti-wanti agar kualitas pembangunan yang dibiayai dengan harga mahal, harus benar-benar berkualitas bukan dikerjakan asal siap. "Kedepan tidak boleh lagi terjadi. Sistem pelelangan juga harus kita perbaiki, kontraktor yang berani mengambil paket dengan harga murah dimenangkan, resikonya pembangunan tidak baik. Ini harus ditinjau lagi, pokoknya kedepan harus berubah signifikan," beber Irwan. Meskipun dari sisi kualitas kurang memuaskan, Bupati Irwan mengharapkan hal ini tidak mengurangi etos kerja jajaran Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Dengan diresmikannya pemakaian kantor camat ini, akses pelayanan public secara prima harus mampu diberikan secara maksimal kepada masyarakat. Jangan sampai ada keluhan-keluhan yang muncul dari tengah-tengah masyarakat terhadap berbagai aktifitas pelayanan publik. Seluruh staf dan jajaran Pemda Kecamatan tebing Tinggi Timur harus bekerja dengan memegang teguh etika dan aturan-aturan yang tekah ditetapkan. Jangan sampai ada kebijakan yang mem-

beratkan masyarakat, apalagi mengeluarkan kebijakan yang menyalahi aturan. Clean Government dan Good Government harus menjadi bagian motivasi bagi jajaran Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur. “Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan sampai ada keluhankeluhan apalagi sampai terdengar ada kebijakan yang menyalahi aturan. Dengan diresmiklannya pemakian kantor camat ini, kinerja pelayanan public di lingkungan Pemda Kecamatan Tebing Tinggi Timur ini, harus lebih baik. Mencerminkan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan” tegas Irwan lagi. Puji Gagasan Camat Menyinggung berbagai kegiatan festival sagu yang kental dengan berbagai perlombaan tradisional yang bernuansakan sagu, mulai dari lomba menongkah tual sagu, mencucuk atap, membuat dan mengolah berbagai ragam jenis makanan berbahan sagu, Bupati menilai sebagai satu gagasan yang sangat brilian dan harus diberikan apresiasi positif. Kedepan, kegiatan festival sagu ini harus dikelola lebih professional sehingga bisa menjadi bagaian menarik dalam pembangunan pariwisata Meranti. “Kita patut berikan apresiasi positif gagasan Pak Camat menggelar event festival sagu ini. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan warisan tradisi, disisi lainnya akan menjadi salah satu kegiatan yang menarik wisatwan untuk berkunjung ke daerah ini. Hanya saja kedepan pengelolaannya harus dikemas lebih baik dan professional” tandas Bupati Irwan. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

RESMIKAN KANTOR — Bupati Irwan Nasir didampingi Camat Tebing Tinggi Timur mengunting pita sebagai tanda peresmian pemakaian Kantor Camat Tebing Tinggi Timur. Irwan sempat kecewa melihat pembangunan kantor tersebut asal jadi.

DPRD Diminta Paripurnakan Hasil Reses Dianggap Tak Jelas Realisasinya SELATPANJANG (HK) — Sekretaris Yayasan Pejuang Meranti, Efendi Rustam meminta kepada DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melakukan paripurna terhadap hasil reses yang telah dilaksanakan oleh setiap anggota dewan terhormat beberapa waktu lalu tahun anggaran 2013. Hal ini diungkapkan Efendi, Rabu (29/1) terkait berbagai kegiatan reses anggota DPRD Meranti yang tidak jelas hasil laporan kepada masyarakat. “Reses itu tujuannya untuk menemui massyarakat pemilih. Dari situlah masya-

rakat akan menyampaikan keluhan-keluhan mereka. Dari hasil aspirasi masyarakat dan temuan dilapangan nantinya bisa menjadi masukan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan pembangunan,” ungkap Efendi. Ditambahkan Efendi hasil reses ini bisa membantu lebih mempermudah eksekutif dalam menyusun program dengan mengakomodir hasil keputusan dewan. Sebab semuanya sudah terakomodir dari hasil kunjungan dewan di lapangan, selama ini dalam menyusun RAPBD dilakukan dengan mengumpulkan data dan infor-

masi melalui musrenbang. Menururnya lagi, setiap kegiatan dan aktivitas DPRD harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Apalagi biaya reses tersebut menggunakan APBD yang cukup besar, satu orang anggota Dewan memperoleh Rp 27 juta. “Percuma saja ketika dewan melaksanakan reses kemudian aspirasi masyarakat yang disampaikan tidak ada implementasi dari pemerintah daerah / dinas terkait akan sia-sia, bahkan bisa merusak citra dewan itu sendiri, maka dari itu saya mengharapkan sekali untuk diparipurnakan,” pintanya. Disisi lainnya Efenti juga

meminta kepada masyarakat, baik itu Kteua RT, RW maupun Kepala Desa untuk tidak menandatangani rekomendasi anggota DPRD yang tidak turun ke masyarakat untuk melaksanakan reses. “Dari reses inilah, mayarakat pemilih sangat berharap banyak kepada wakilnya untuk menindaklanjuti aspirasi yang dituangkan saat tatap muka. Untuk itu, hasil reses harus ditindaklanjuti dalam bentuk mekanisme yang berlaku. Termasuk dibahas dalam sidang paripurna. Jika nanti ada mekanisme yang salah mengenai ini, kami akan bawa ini ke ranah hukum,” tandas Efendi. (rus)

Harga Pupuk Non Subsidi Tak Terjangkau Petani

NET

BUPATI Meranti Irwan Nasir sedang melihat perkebunan sayur warga.

PENYAGUN (HK) — Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Penyagun Kecamatan Rangsang Abdul Rahman mengungkapkan, harga pupuk non subsidi di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak terjangkau para petani. Akibatnya, puluhan hektar lahan pertanian tanaman padi di Desa Penyagun terpaksa tumbuh tidak sempurna dan pada akhirnya tidak menghasilkan. Karena kekurangan pupuk dan juga adanya serangan hama. Harga pupuk non subsidi yang dijual di pasaran sangat tidak terjangkau para petani. Hal ini berakibat minimnya produksi pertanian berupa beras dari masyarakat itu,”ungkap Abdul Rahman, kepada Haluan Riau di Desa

Penyagun saat penen raya bebera hari lalu. Diakuinya, jika saja petani mampu membeli pupuk nonsubsidi tersebut, tentu ladang tanaman padi ini akan berhasil. Tapi dasar kekurangan pupuk dan dampak intrusi air laut yang menggenangi tanaman padi dengan cukup lama, memaksa tanaman itu tidak mampu bertahan. Kalaupun bertahan hidup dan sampai pada masa panen, tapi hasilnya sangat mengecewakan. Tidak ada beras terdapat di dalam gabah itu. semua kosong dan kehitam-hitaman. Sementara pupuk subsidi untuk Meranti sejauh ini masih belum tersedia. Sebab Meranti maih belum memiliki distributor resmi pupuk

bersubsidi sebagaimana ketentuan pemerintah. Ditambahkannya, kalau harga pupuk bersubsidi yang ada walaupun kuotanya masih sedikit, namun sangat terjangkau masyarakat. "Dimana kami membelinya peling tinggi Rp.3.500/ Kg. Sedangkan harga pupuk non subsidi di kota Selatpanjang sendiri berkisar Rp.8.000- 8.500/ Kg, Ini tentu sangat memberatkan bagi petani. Akhirnya kalau tidak dapat pupuk subsidi maka petani tidak memupuk tanamannya, ”ungkapnya lagi. Di tempat terpisah, Kepala Dinas PPKP Yulian Norwis, melalui Kabid Pertanian Jaka, didampingi Kasi Pertanian Syafril, menjawab Haluan Riau mengaku sejauh

ini pihaknya baru menyusun kebutuhan pupuk subsidi tersebut untuk kebutuhan tahun 2014 bagi seluruh kecamatan yang ada.Dan Meranti juga baru mendapat penentuan distribusi pupuk bersubsidi itu terhitung sejak tahun 2013 lalu. Kuotanya tahun lalu juga hanya sedikit. Artinya yang dikirim dan kebutuhan masyarakat sangat tidak sebanding. Sementara untuk distributor resmi yang ditunjuk pemerintah di Meranti adalah Korpri Kepulauan Meranti, sebagai pihak resmi yang menerima dan menyalurkannya nanti. Oleh koperasi pegawai negeri itu kemudian akan menyalurkan kembali ke kecamatan melalui KUD. (hmg)

Sumbar-Riau

Polres Kerahkan 175 Personil Amakan Imlek

NET

SAMBUT IMLEK — Berbagai hiasan bernuansa merah semakin semarak menghiasi berbagai pelosok kota dalam menyambut perayaan Imlek.

DAYUN (HK) — Jajaran Polres Siak akan menurunkan 175 personal untuk pengamanan pada perayaan tahun baru imlek yang akan dimulai hari ini. Yang mana pengamanan dilakukan pada 4 kecamatan yang dijadikan pusat beribadah oleh kaum Tionghoa pada perayaan tahun baru Imlek.

Kabag Ops Polres Siak, Kompol Robet Arizal, Selasa (28/1) di Mapolres Siak mengatakan, jumlah personil yang turunkan, untuk di Kecamatan Tualang 45 personil, Kecamatan Kandis 25 personil, Kecamatan Siak 80 personil dan Kecamatan Sungai Apit 25 personil. Untuk di sungai Apit, tanggal 30 pengamanan sudah mulai dilakukan, karena mereka melakukan ibadah lebih awal Dijelaskannya, pengamanan ini dilakukan guna memberi kenyamanan dan ketentraman umat Konghucu dalam melakukan ibadah. Selain pengamanan di Wihara, juga dilakukan patroli pada lokasi yang rawan dengan tindakan kriminal, seperti di Mal dan tempat rekreasi. "Selain itu, dalam rangka imlek ini, pengamanan jalan raya juga kami tingkatkan. Kami menghimbau, pada seluruh masyarakat untuk meng-

hormati pemeluk agama Kong hu cu melakukan ibadah tahun baru. Dan jangan sampai melakukan tindakan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan saudara-saudara kita

yang melakukan ibadah," harapnya Lebih jauh, Robet mengatakan, bahwa nanti ditemukan ada yang berani melakukan tindakan yang dinilai mengganggu ketentraman

orang melakukan ibadah, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. "Kita tindak tegas, sangsi kita lakukan sesuai hukum," tegasnya Upaya lain yang dilakukan

kata dia, yakni dengan mengarahkan Babimkantibnas yang ditugaskan di setiap desa, untuk memberi arahan pada masyarakat, sehingga masyarakat desa bisa menggalakkan kegiatan siskamling. (hmg)

Kadis Diminta Turun Kelapangan PANGKALAN KERINCI (HK) — Bupati Pelalawan HM Harris meminta kepada semua Kepala Dinas (Kadis), kepala Badan dan Kepala Kantor yang ada dijajaran Pemkab Pelalawan supaya sering turun ke lapangan untuk mengetahui semua persoalan yang terjadi sebenarnya ada dilapangan. Kepala SKPD yang ada dilingkup Pemkab Pelalawan supaya jangan hanya terfokus menerima laporan dari stafnya saja terkait informasi yang terjadi dila-

pangan. "Para Kepala dinas harus memahami dan menguasai kondisi persoalan dilapangan sehingga bisa mengatasi persoalan yang terjadi dilapangan.Kalau hanya duduk di kantor saja, dan hanya menunggu laporan dari bawahan tentu akan sulit menguasai dan memahami permasalahan yang terjadi sebenarnya dilapangan,”tutur Bupati. Akibatnya kata Bupati, para kepala dinas akan sulit

mengatasi setiap persoa;an yang terjadi dilapangan apabila hanya semata mengandalkan laporan dari stafnya.”Untuk itu,saya minta pada kepala SKPD supaya selalau turun kelapangan agar menguasai setiap permasalahan lapangan sehingga akan mudah mengatasinya," pinta Bupati saat dikonfirmasi, Rabu (29/1). Apabila para Kadis selalu turun kelapangan tegas HM Harris, sehingga mereka akan langsung bisa men-

CMYK

dengar dan bisa menyerap langsung semua permasalahan keluhan dialami masyarakat dilapangan. "Jika Para kepala dinas,kepala badan dan kepala kantor hanya duduk di kantor saja akan sulit mengatasi setiap persoalan dari masyarakat apabila hanya menerima laporan dari bawahan tersebut. Kadangkala informasi disampaikan bawahan berbeda dengan kondisi yang terjadi sebenarnya dilapangan," tegas HM Harris. (hmg)

Editor: Arment Aditya, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Advertorial

Kamis, 30 Januari 2014

8

Pemkab Bintan Jamin Kesehatan Warga Miskin

H Ansar Ahmad

Siapkan Berbagai Kemudahan emerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan terus melakukan pembenahan dalam menjamin kelangsungan hidup masyarakat Kabupaten Bintan. Masyarakat terus mendapatkan perhatian dari Pemkab Bintan, mulai dari anak-anak, hingga orang jompo.

P

Berbagai kemudahan terus diberikan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu. Kemudahan yang diberikan seperti akte lahir gratis, pelayanan kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), pelayanan elektronik KTP (e-KTP), pendidikan, Kartu Bintan Sejahtera (KBS) yang merupakan program unggulan dari Bupati Bintan, Ansar Ahmad hingga penyediaan fasilitas Rumah Singgah Bintan yang berada di Jakarta. Rumah singgah yang satu-satunya dari Provinsi Kepri ini ditujukan untuk tempat menginap bagi warga kurang mampu asal Bintan yang berobat rujukan ke rumah sakit di Jakarta.

Warga yang dirujuk berobat ke luar Bintan, seperti di Jakarta diberikan kemudahan menginap dirumah singgah. Disamping mendapatkan fasilitas menginap dan makan gratis, warga yang ingin menjenguk keluarganya ke rumah sakit Jakarta yang telah ditunjuk juga diberikan kemudahan dalam hal transportasi. Yakni, diantar jemput dari rumah singgah menuju rumah sakit rujukan. Rumah singgah Bintan yang terletak di Jalan Kayu Jati V Nomor 48 A, Rawamangun, Jakarta ini telah diersmikan Bupati Bintan Ansar Ahmad , Jumat (3/1). Rumah singgah Kabupaten Bintan merupakan satusatunya rumah singgah milik pemerintah daerah seProvinsi Kepulauan Riau

(Kepri), ditujukan untuk tempat menginap bagi warga kurang mampu asal Bintan yang berobat rujukan ke rumah sakit di Jakarta. Rumah singgah dua lantai, memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang mushola, 10 kamar tidur dengan fasilitas tempat tidur yang baik, mampu menampung 20 orang, dengan nilai Rp3 miliar lebih ini dilengkapi dengan fasilitas AC. Disediakan kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan makan secara sederhana. Karena kebutuhan makan ini belum dianggarkan, maka nanti akan dikumpulkan dari biaya operasional beberapa kepala SKPD. Juga dilengkapi dengan satu mobil untuk fasilitas antar jemput pasien yang perlu diantar jemput ke rumah sakit. “Semoga rumah singgah ini bisa meringankan beban warga kurang mampu yang dirujuk berobat ke Jakarta,” sambut Ansar saat meresmikan rumah singgah Bintan. Pemkab Bintan, lanjutnya, baru saja menandatangani satu lagi kerjasama dengan rumah sakit Islam Cempaka Putih, selain dengan 2 rumah sakit ternama, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

(RSCM) dan Rumah Sakit Dharmais. Nantinya akan disusul kerjasama dengan rumah sakit lainnya. Ini untuk membantu mempercepat, mempermudah, pasien yang dirujuk ke Jakarta mendapatkan pelayanan secara teknis ke rumah sakit yang paten. “Kalau pasien dirujuk ke RSCM, perlu waktu 2 minggu atau satu bulan untuk antri dengan pasien dari daerah-daerah lain, karena memang kepercayaan masyarakat kepada RSCM tinggi. Sehingga wajar kalau penanganannya juga antri dengan sabar. Makanya di rumah singgah inilah warga menunggu, sampai datangnya waktu tindakan medis,” ujarnya. Masyarakat Bintan, terangnya, yang akan berobat ke Jakarta dan menginap di rumah singgah prosesnya ketika warga sakit berobat dulu ke Puskesmas, kalau Puskesmas merujuk ke RSUD, apabila RSUD tidak mampu menangani, dan mesti dirujuk ke rumah sakit di Batam, maka durujuk di Batam. Bisa juga RSUD merujuk pasien tersebut ke rumah sakit di Jakarta. Bagi warga yang memiliki kartu KBS, maupun warga yang tidak

Rumah Singgah di Singkawang untuk Warga Tambelan

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi, Ansar Ahmad dan Sekdakab Bintan Ir Lamidi saat peresmian rumah singgah Bintan. SELAIN di Jakarta, Pemkab Bintan akan menyediakan rumah singgah di Singkawang, Kalimantan Barat, guna meringankan beban warga Kecamatan Tambelan yang berobat rujukan ke Singkawang. Rumah singgah yang saat ini sedang direhab tersebut, nantinya selain dilengkapi dengan fasilitas yang cukup seperti tempat tidur yang nyaman, AC, ruang tamu, mushola, juga dengan mobil antar jemput pasien. “Rumah singgah ini kita beli, kita rehab, untuk kebutuhan masyarakat kecamatan Tambelan, yang berobat rujukan ke Singkawang maupun ke Pontianak. Karena Pontianak jaraknya relatif dekat dengan kecamatan Tambelan,” kata Bupati Bintan Ansar Ahmad, baru-baru ini. Daya tampungnya sekitar 20 orang, kalau nantinya perlu diluaskan, maka akan diupayakan. Guna memudahkan

Drs Khazalik

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad menemui pasien pertama penderita kanker mulut Andi Tassi, warga Ekang Anculai, Teluksebong

warga yang berobat rujukan di Singkawang, jelas Ansar, Pemkab Bintan bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Singkawang. Dan Pemkab masih menjajagi kerjasama dengan rumah sakit lainnya. “Kita masih menjajagi kerjasama dengan rumah sakit lainnya, supaya memudahkan warga kita yang berobat rujukan kesana,” terangnya. Kepala DPPKD Bintan Yandrisah mengatakan,

rumah singgah di Singkawang kemungkinan diresmikan April atau Mei tahun ini. Karena masih dalam perbaikan untuk menyekat-nyekat kamar. Saat ini mobil untuk antar jemput sudah tersedia, walaupun bangunannya dalam proses rehab. “Mobilnya jenis Suzuki APV, yang fungsinya seperti ambulan untuk antar jemput pasien,” kata Yandrisah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan Juni Rianto mengatakan, saat ini PU sedang merehab rumah singgah tersebut. Untuk pembelian rumah tersebut berkisar Rp2 miliar. “Kita sedang merehab rumah tersebut, kemungkinan bulan Maret atau bulan April selesai, dan sudah bisa diresmikan,” kata Juni. Dia berharap rumah singgah tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga untuk memudahkan menjenguk keluarga yang dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk. (reza)

RUMAH singgah Bintan dua lantai tampak dari luar.

memiliki KBS namun layak dibantu, akan dikeluarkan SKTM, sampai saat ini SKTM masih berlaku, digunakan untuk menjaring masyarakat Bintan yang membutuhkan namun belum memiliki kartu KBS. Ansar menghimbau Ketua RT/RW, Lurah, Camat supaya peduli kepada kebutuhan warga kurang mampu terkait KBS ini. Karena ternyata masih banyak masyarakat Bintan di kampung-kampung, di pulau-pulau yang belum mengetahui bahwa pemerintah menyediakan fasilitas-fasilitas yang baik untuk mereka. Pemerintah berharap jangan sampai ada masyarakat yang kehidupannya susah namun tidak tertangani pemerintah, ketika mereka membutuhkan fasilitas kesehatan. “Harapannya supaya warga Bintan yang dirujuk ke Jakarta tidak mengeluarkan biaya, mereka bisa fokus untuk menangani kesehatannya lebih baik. Bahkan kadangkala kalau mereka membutuhkan ongkos perjalanan, kita juga harus membantu,” ungkapnya. Pada saat peresmian, salah seorang warga desa Ekang Anculai, Andi Tassi, penderita kanker mulut, merupakan pasien pertama

yang menginap di rumah singgah Bintan. Ia mengungkapkan terimakasih kepada Ansar, atas fasilitas yang diterimanya dari pemerintah. Sementara, untuk membantu warga Kecamatan Tambelan yang berobat ke Singkawang, Kalimantan Barat, pemerintah juga akan menyediakan rumah singgah disana. Juga dilengkapi dengan fasilitas mobil untuk antar jemput pasien ke rumah sakit. Dan menjalin kerjasama dengan RSUD Kota Singkawang. Nantinya akan menjalin kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya di Singkawang, termasuk dengan rumah sakit swasta. Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi berharap agar rumah singgah Bintan yang berada di Jakarta benarbenar dapat dimanfaatkan bagi keluarga pasien yang kurang mampu. Karena dengan cara demikian, tentunya akan menghemat pengeluaran keluarga yang menjenguk pasien bila dirujuk di rumah sakit Jakarta yang punya kerjasama dengan Pemkab Bintan. “Dewan Bintan tetap mendukung program yang

dilakukan Pemkab Bintan terutama dalam bidang kesehatan, seperti tersedianya rumah singgah Bintan di Jakarta. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu melalui KBS dan lainnya,” imbuh Lamen. Lamen mengatakan bahwa program pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bintan setiap tahunnya terus ditingkatkan bersama DPRD Bintan dan Pemkab Bintan. Disamping itu juga peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan masayarakat, pertanian, nelayan dan lain sebagainya. “Mudah-mudahan warga Bintan yang mendapatkan program dari Pemkab Bintan dapat merasakan manfaatnya, sehingga program tersebut berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan harapan,” imbuhnya. Hadir pada peresmian ini Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Trijono, anggota DPRD Bintan Fiven Sumanti, Sekda Lamidi, Asisten Pemkab Bintan RM Akib, Kepala DPKKD Yandrisah, Kadinkes M Roem, beberapa Kepala SKPD lainnya, beberapa Camat, serta aparat Kelurahan Rawamangun.(reza)

Program Bermanfaat

H Lamen Sarihi

PEMKAB Bintan terus mengupayakan melakukan terobosan dengan programprogram yang bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat Kabupaten Bintan. Masyarakat Bintan disamping memiliki taraf hidup yang sejahtera, juga ada yang kurang mampu yang harus diberikan pelayanan masksimal oleh Pemerintah daerah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan M Roem mengatakan, program yang bermanfaat disediakan bagi warga antara lain Jamkesda. Dengan Jamkesda, masyarakat khususnya kurang mampu bisa terbantu dalam mendapatkan pelayanan

yang maksimal. Sebagi contoh Roem menerangkan, warga yang mendapatkan program Jamkesmas hanya ditanggung biaya perobatannya saja, sementara bila di rujuk ke rumah sakit di luar Bintan untuk pendamping pasien, dokter, perawat dan akomodasi lainnya ditanggung sendiri. “Oleh karena itu, Pemkab telah memberikan dan membantu warga yang telah ikut Jamkesmas tersebut dengan Jamkesda. Pemngurusan untuk mendapatkan Jamkesda tentunya harus mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan ataupun desa dimana pasien berdomisili,” kata Roem kemarin. Melalui Jamkesda lanjutnya, warga yang berobat dirujuk ke luar Bintan selain dibantu biaya perobatan, pasien juga mendapatkan kemudahan seperti didampingi oleh tenaga medis dari Dinkes Bintan, keluarga yang mendampingi, ditanggung biaya transportasi dan akomodasi lainnya. Disamping itu, program bermanfaat lainnya yaitu KBS untuk pendidikan dan kesehatan bagi warga yang diluncurkan tahun 2012 dan lainnya. Sebagai contoh terang Roem, dibidang kesehatan warga mendapatkan

CMYK

pelayanan mulai dari primer sampai dengan rujukan. Pelayanan rumah sakit dari type C, B dan A yang ada di Kabupaten Bintan, Provinsi sampai dengan Jakarta. Saat ini ada 12 rumah sakit rujukan bagi warga Bintan yang mendapatkan pelayanan pengobatan, seperti di eumah sakit Bintan, RSUD Tanjungpinang, RS Angkatan Laut, RSU Provinsi km 8, RSUD Tanjung uban, RSOB Batam, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekan Baru, Rumah sakit Daerah Singkawang Pontianak Kalimantan Barat, RSCM Jakarta, RS Darmais, RS harapan Kita dan Rumah sakit Islam Jakarta. “Dengan adanya kerjasama di 12 rumah sakit ini, pasien yang sakit mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna, lengkap dan tuntas. Jadi pelayanan tidak setengahsetengah, karena Pemerintah yang membiayai semua,” ujar Roem. Untuk rumah singgah Bintan sendiri kata Roem, keluarga pasien tidak perlu lagi menginap di hotel sambil menunggu pasien dioperasi dan lainnya. Karena di rumah singgah Bintan, sudah disediakan kamar menginap untuk keluarga yang menunggu pasien untuk tidur, mandi, makan, istirahat sampai antar jemput. “Kalau keluarga yang menginap di hotel sambil menunggu tentunya biaya yang dikeluarkan cukup

besar, apalagi selama satu atau dua minggu. Oleh karena itu, dengan adanya rumah singgah ini, keluarga pasien sudah bisa terbantu dengan fasilitas yang memuaskan,” kata Roem. Selain diberikan fasilitas kemudahan untuk keluarga pasien lanjut Roem, Pemkab Bintan juga memberikan uang saku bagi keluarga pasien yang menunggu perharinya Rp50 ribu. Ini juga adalah amanat dari undang-undang dasar (UUD) 1945 bahwa orang miskin yang terlantar dipelihara oleh Negara. “Kita berharap dengan adanya rumah singgah ini dapat memudahkan warga Bintan dalam mendapatkan pengobatan gratis sampai dengan sembuh,” imbuhnya. (reza)

Ir Lamidi Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

9

Kajari Bisa Dipraperadilankan Hentikan Kasus Bansos 66 Panti Asuhan BATAM CENTRE (HK) — Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Batam, Abdul Kadir menyatakan LSM atau masyarakat yang tidak puas dengan kebijakan Kajari Batam Yusron SH, terkait diterbitkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dugaan penyelewengan dana Bansos 66 Panti Asuhan, dapat mengajukan prapradilan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam.

Fisman F Gea Ketua LCKI Kepri

Melawan Kejahatan MASYARAKAT yang sudah lama tinggal di Batam, nama Fisman F Gea, tentu tidak asing lagi di telinga mereka. Karena sebelum dipercayai menjadi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Kepri, pria satu ini pernah duduk sebagai Anggota DPRD Batam. Meski lama tidak muncul ke publik, nama sosoknya masih sangat akrab di masyarakat. Karenanya, begitu dipercaya oleh Mantan Kapolri, Dai Bachtiar untuk menjadi Ketua LCKI di provinsi ini, sejumlah dukungan pun bermunculan. Sebagai orang yang diberikan amanah memimpin organisasi sekelas LCKI,

Amir Yunus Liputan Batam

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PUKUL REBANA — Walikota Batam Ahmad Dahlan (tiga dari kiri ) memukul rebana saat pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Sagulung, Rabu (29/1) sore. Dalam sambutannya, Dahlan berharap Sagulung dapat mempertahankan prestasinya pada MTQ tingkat Kota Batam nanti.

Walikota Buka MTQ Kecamatan Sagulung SAGULUNG (HK) — Walikota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Keca-

matan Sagulung, di Masjid Al Ukhwah, Sei Pelunggut, Rabu (29/1) sore. Pembukaan MTQ tingkat kecamatan itu ditan-

dai dengan pemukulan beduk oleh Wako, Abidun Pasaribu selaku Camat SaguWalikota Buka Hal 10

Melawan Kejahatan Hal 10

BCC Hotel Klarifikasi soal Izin Amdal BATAM CENTRE (HK )— Manajemen BCC Hotel mengklarifikasi soal izin Amdal hotel tersebut dalam sebuah konferensi pres, Rabu (29/1). Dalam klarifikasi itu dijelas-

kan, BCC Hotel telah mengantongi izin ITUP dan izin amdal untuk apartemen. Namun belakangan, apartemen diubah menjadi Batam City Condotel (BCC) Hotel.

Klarifikasi itu disampaikan Komisaris PT Bangun Mega Semesta (BMS), selaku pengelola BCC Tjipta Fujiarta, Presiden Direktur Winston Toh, dan sejumlah ma-

najer serta Konsultan Hukum, Bobi Batubara,SH di BCC Hotel , Rabu (29/1). Dikatakan dia, pada tanggal 30 Mei 2013 ITUP pertama berakhir dan tanggal 30

Mei pihaknya mengajukan permohonan perpanjangan ITUP. Namun Conti Candra sebagai Direktur meminta kepada Walikota untuk tidak BCC Hotel Hal 10

" Bisa mengajukan prapradilan untuk menguji kebijakan Kajari Batam," pungkas Abdul Kadir yang diminta tanggapannya terkait

diterbitkannya SP3 kasus bansos 66 Panti Asuhan, kemarin. Kadir menyebutkan, kala itu sudah ada dua alat bukti dan sesuai KUHAP sudah bisa ditetapkan tersangka. Kajari Bisa Hal 10

FPPHI Tolak RUU KUHAP dan KUHP BENGKONG (HK) — Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (FPPTHI) sepakat menolak Rancangan Undang-Undang Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang akan disetujui oleh DPR RI. Pasalnya, dalam RUU tersebut masih banyak pasal yang bersifat mendua (ambiqu) dan terindikasi mematikan fungsi komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam

CMYK

melaksanakan tugasnya. Hal itu dikatakan Ketua Umum FPPTHI Surajiman, dalam Diskusi Panel Menyorot RUU KUHP di Batam, yang digelar Universitas Riau Kepulauan (Unrika) di Hotel Golden View, Rabu (29/1). Surajiman mencontohkan pasal-pasal yang dinilai mendua adalah pasal 9 soal penyitaan, pasal 83 tentang penyadapan dan pasal 240 tentang pengajuan kasasi. FPPHI Tolak Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Mulia Aditya


Metro Batam Organda Sesalkan Penambahan Taksi Blue Bird BATAM CENTRE (HK) — Ketua DPC Organda Kota Batam Aswen Dores menyesalkan penambahan 25 taksi blue bird untuk Kota Batam. Penambahan tersebut bertentangan dengan kesepakatan (MoU) antara Organda, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Blue Bird. Dalam kesepakatan itu, jumlah blue bird yang boleh beroperasi di Batam hanya 50 unit. " Waktu penandatangan MoU dengan Organda dan Pemko, Blue Bird sepakat hanya menggunakan 50 unit mobil saja dan tidak ada penambahan, "kata Aswen Dores yang dihubungi, kemarin. Aswen menyebutkan, DPC Organda Kota Batam mengaku kecewa dengan Pemko Batam yang memberikan izin kepada manajemen blue bird. Sebagai pengurus organisasi angkutan darat yang memiliki peran, seharusnya Organda dilibatkan dalam pembahasan taksi di Kota Batam. " Kenapa selama ini, peran DPC Organda tidak dianggap sama sekali oleh Dishub Kota Batam, baik itu dalam hal pertaxian maupun pan-

dataan angkutan, "ucapnya. Selama ini, lanjut Aswen, Pemko Batam hanya memikirkan kepentingan sepihak. Dimana sejak tahun 2000 silam, para supir taxi sudah berkontribusi atas pembangunan Kota Batam. " Kenapa kami tidak dianggap sama pemerintah. Padahal, kami sudah melakukan peremajaan taxi sebanyak 80 persen, yang sudah berusia 13 tahun, "paparnya. Menurut Aswen, sebaiknya Pemko Batam tidak perlu menambah armada Blue Bird. Pasalnya, seluruh taxi yang ada di Batam, sanggup buat mengcover masyarakat yang akan menggunakan taxi. " Buat apa tambah armada Blue Bird, taxi yang ada saja sudah cukup menghandle seluruh masyarakat Batam, "sebutnya. "Jangankan penambahan taxi blue bird, saat ini taxi sudah ada saja kesulitan, karena penumpang tidak terlalu banyak, "tambahnya. Sementara itu, Dinas Perhubungan juga membiarkan taxi yang tidak layak masih dibiarkan beroperasional di jalan. Untuk itu, pihaknya menghimbau agar membuat

Dari Halaman 9

BCC Hotel memperpanjang ITUP dengan tujuan hotel ditutup. Lalu pada tanggal 7 Juni 2013 Pemko menyurati manajemen PT BMS dan tanggal 27 Juni 2013 pihaknya meminta PT Riga Indonesia mengurus dokumen amdal untuk apartemen dan Hotel BCC. Pihaknya menyatakan terimakasih kepada Pemko Batam yang sangat teliti perihal penerbitan Amdal sehingga menemukan beberapa kekurangan. Hasil revisi kekurangan akan diserahkan kembali ke tim sidang Amdal Pemko. Sembari menanti hasil koreksi tim sidang amdal, saat ini pihaknya telah menganton-

gi surat keterangan pengurusan dokumen dari Badan Penanaman Modal Pemko Batam yakni Surat Keterangan Nomor 1/SKET/TBUP/BTM/VII/ 2013 tanggal 26 Juli 2013. Bila dari hasil sidang tim Amdal tidak menemukan kekurangan lagi maka diharapkan pekan pertama Bulan Februari izin amdal telah selesai. Ia sangat yakin Pemko Batam sangat mempertimbangkan keberadaan apartemen dan Hotel BCC. Sebab selain menampung sejumlah 200 pekerja dan memberi kontribusi bagi penerimaan daerah dari pajak hotel dan resaturant juga

bagi penerimaan negara dari pajak penghasilan. Pada kesempatan itu, Tjipta juga mengaku sangat terganggu atas opini yang ditulis saudara Agus Salim di harian Haluan Kepri. Dalam opini itu, soal perizinan serta status kepemilikan saham diungkapkan secara gamblang. Bahkan Agus menuding dirinya sebagai penjahat kerah putih. Ia semakin terganggu karena persoalan tersebut mengundang perhatian tiga lembaga penting masing-masing Lion Club, Kadin Pusat dan Perkumpulan Masyarakat Pengusaha Indonesia-Tionghoa.(nic)

Dari Halaman 9

Walikota Buka lung. Acara tersebut juga dihadiri Kapolsek Sagulung, LPM Sagulung dan Babinsa Koramil serta undangan lainnya. Disamping MTQ juga digelar bazar yang dipajang ibu-ibu PKK se-Kelurahan Sagulung. Reza Khadafi, selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, MTQ ini dilaksanakan dalam rangka menyaring generasi mudah dan ikut serta kafillah qori dan qoriah. Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ini nantinya akan diadakan perlombaan seperti sarhil quran, tartil, hafiz, rabana yang disaring naik ke tingkat Kota Batam Juni mendatang. Adapun jumlah kafillah yang mengikuti pelaksanaan MTQ ini berjumlah sekitar 30 qori dan qoriah yang merupakan utusan dari Kelurahan yang ada di Kecamatan Sagulung.

kajian ulang atas kebutuhan taxi di Kota Batam. "Saya selaku Ketua DPC Organda Kota Batam, tidak melihat niat baik Dishub Kota Batam untuk membangun sistem transportasi yang kita harapkan bersama, "ungkapnya. Sementara itu, ditempat terpisah, hal senada diucapkan oleh ketua forum peduli pengemudi taxi Batam Omo, bahwa pihaknya keberatan dengan penambahan 25 unit taxi Blue Bird di Kota Batam. "Kami sudah sampaikan, kalau ada penambahan untuk taxi Blue Bird harus diberitahu ke kami, "tegasnya. Menurut Omo, saat ini, sebanyak 25 taxi Blue Bird sudah ada di Batam, tidak hanya itu saja, platnya saja sudah kuning. Menurut informasi yang didapatkannya dari dinas perhubungan, bahwa untuk izin penambahan taxi belum diterima oleh Dishub. "Yang saya herankan kenapa taxi Blue Bird itu sudah keluar plat kuningnya. Padahal, info yang saya dapatkan dari Dishub, bahwa mereka belum mengeluarkan izinnya, "ucapnya.(byu)

"Adapun bidang yang dilombakan adalah tilawah dewasa, remaja dan anak-anak putra dan putri. Serta bidang Tartil Quran," katanya disela-sela pembukaan pelaksanaan tersebut. Camat Sagulung, Abidun Pasaribu menyampaikan, pembukaan MTQ ini diawali dengan pawai keliling mulai dari SMKN 5 sampai ke tempat pelaksanaanya. Pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota ini, Abidun bertekad akan mendapat peringkat lebih baik dibanding tahun sebelumnya. " Kita harus bisa mendapatkan juara umum lagi. Karena, sebelumnya Sagulung ini juara umum pada Tahun lalu," kata dia. Ahmad Dahlan juga menyebutkan Kecamatan Sagulung harus bisa mempertahankan juaraanya terus menerus dan harus bisa mendapat juara umum pada MTQ

tingkat Kota Batam tersebut. Dihadapan seluruh masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan MTQ itu, Wako juga menegaskan bahwa kecamatan Sagulung ini yang paling banyak penduduknya dan juga Dapil tersendiri menjelang Pemilu nantinya. " Saya berharap kepada seluruh masyarakat Sagulung agar tetap menjaga lingkungan dan harus tetap bersih karena ditempat ini semua yang berbagai dari RAS. Apalagi nantinya menjelang pemilu nanti harus bisa bekerja sama demi menjaga ketentraman Sagulung," harapnya. Setelah selesai pembukaan MTQ tersebut, Wako yang didampingi Kabag Humas Pemko, langsung mengunjungi bazar-bazar yang disediakan ibu-ibu PKK per kelurahan yang nantinya dinilai dari pihak kecamatan Sagulung. (cw71)

Kamis, 30 Januari 2014

Dari Halaman 9

Melawan Kejahatan Fisman demkian panggilan akrabnya, mengaku bahwa konsep yang ditanamkan bahwa mencegah kejahatan tak hanya tanggungjawab polisi dan pihak kemanan lainnya. "Menjaga kejahatan, tanggungjawab bersama,

karena rasa aman meru pakan kebutuhan bersama," katanya sambil tersenyum. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mewujudkan rasa aman, salah satunya ia menyerukan semua pihak untuk melawan

berbagai bentuk kejahatan yang ada. " Mari bersama lawan kejahatan, karena kejahatan terorganisir, bisa mengalahkan kebaikan," ungkapnya lagi. Menurut dia, melawan berbagai bentuk kejahatan

si, Presiden RI dan para tokoh masyarakat pegiat anti korupsi. FPPTHI akan terus mengkiritisi dan mengawal pengesahaan KUHAP dan KUHP tersebut, bahkan akan melakukan gugatan ke MK jika ada pasal yang dinilai melanggar UUD 1945. " Semua rekomendasi ini dibuat pertimbangan berbagai pendapat dari pakar hukum pidana dan praktis seperti Prof.DR. Muladi serta Prof.DR.Andy Hamza dan Prof.Dr.Faisal Santiago, dan akamedis lainnya, "ucapnya. Ketua Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Muladi menuturkan, untuk penerapan hukum pidana, jangan dilakukan pembahasan peradilan pembalasan. Namun, perlu penerapan hukum pidana sesuai dengan azas kesalahan, karena yang dihukum ialah manusia. Ia menjelaskan, hukum pidana di Indonesia selama ini merupakan warisan dari

Belanda. Hal tersebut dinilai tidak sesuai lagi dengan kemajuan Indonesia saat ini. Menurut Muladi, setidaknya ada empat pendekatan hukum pidana sejak zaman kemerdekaan antara lain, pendekatan evolusioner, melalui amandemen pasal. Dia menyontohkan, pada pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama, kemudian pendekatan semi-global, melalui pengaturan tetapi khusus di luar KUHP dengan berbagai kekhususannya termasuk pengaturan hukum pidana formilnya sekaligus. Selain itu, kata dia, dibahas juga tentang tindak pidana korupsi, pencucian uang, terorisme, dan tentang senjata api UU Nomor 12/drt/ 1951. Dalam hal ini, pendekatan kompromi dengan memasukkan suatu bab baru dalam KUHP akibat ratifikasi konvensi internasional, dan pendekatan komplementer dengan mendayagunakan sanksi hukum pidana

untuk mendukung sanksi hukum administratif misalnya UU Lingkungan Hidup, kehutanan, perbankan, perpajakan, fidusia dan lain sebagainya. " Untuk itu, tidak perlu ada hukuman mati. Karena masih banyak cara lain untuk hukum pidana terhadap seseorang. Yang jelas penerapan hukum pidana harus berpegang pada asas ke Indonesiaan, "ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Biro Bidang Hukum KPK Katerine Mulyana menilai masih banyak pasal-pasal yang mesti diubah. Ia juga menyebutkan, terdapat pasal 72 tentang pembebasan bersyarat yang ada didalam RUU tersebut. Juga ada •pasal yang saling tumpang tindih, dimana pejabat publik yang menerima suap dihukum lebih rendah jika dibanding dengan pemberi suap tapi delik jabatannya tidak dihukum. "Seharusnya, penerima suap lebih berat hukumannya, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Kajari Bisa Namun dalam kasus ini, untuk menetapkan seseorang tersangka harus ada kerugian negara. " Yang saya tahu, ketika Pemko belum mengeluarkan dana sepersenpun," ungkap Abdul Kadir. Kadir berpendapat sebenarnya bukan sikap Kajari yang perlu dipersalahkan, tapi keputusan Kasi Pidsus Kejari yang terkesan buruburu menetapkan tersangka. " Yang disayangkan adalah langkah Kasi Pdisus yang terlalu terburu-buru menetapkan tersangka dan menaikan status penyidikan," ungkap Abdul Kadir. Sementara itu, sejumlah

seperti traficking, narkoba, penyelewengan BBM dan lainnya, bagi masyarakat sipil tak hanya dilakukan dengan bergabung di LCKI, tetapi bisa juga dilakukan dengan kooperatif melaporkan setiap bentuk kejahatan yang ada.(ays)

Dari Halaman 9

FPPHI Tolak Kemudian, terhadap putusan perkara pidana di tingkat terkahir pengadilan selain Mahkamah Agung (MA), terdakwa ataupun penuntut umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada MA kecuali putusan bebas. " Bahkan di pasal lainnya, adanya hakim pemeriksa pendahulu, pasal 283 tersebut dijelaskan akan membatasi gerak operasional KPK karena lembaga itu akan tergantung pada hakim pendahulu, "kata Surajiman yang juga dekan FH Universitas Hasanuddin, Makasar. Karena itu, ia meminta DPR tidak buru mengesahkan RUU tersebut menjadi UU mengingat jabatan para anggota DPR akan habis dalam tahun ini. Berikan waktu kepada masyarakat untuk menilai. Rencanannya, penolakan para pimpinan perguruan tinggi hukum tersebut akan menghasilkan suatu rekomendasi yang akan dikirim ke Ketua DPR RI, ketua komi-

10

aktivis dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Provinsi Kepri akan menempuhkan upaya hukum terkait kebijakan Kajari yang menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan penyelewengan dana Bansos pada pos pengadaan paket Sembako 66 Panti Asuhan Koordinator Nasional Coruption Watch (NCW) Provinsi Kepri, Mulkansyah berpendapat kebijakan Kajari dalam kasus tersebut mengusik rasa keadilan masyarakat. Karena itu, ia tidak hanya mengecam kebijakan Kajari

Batam Yusron SH MH, tetapi NCW Kepri bersama sejumlah LSM di Batam akan menyurati Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri untuk meminta penjelasan kenapa harus dikeluarkan SP3. "Kita akan surati Kajati, dan meminta penjelasan kenapa SP3 dengan mudahnya diterbitkan dalam kasus itu," ungkap Mulkansyah yang dihubungi, Rabu (29/1). Dalam kasus tersebut, lanjut Mulkan, sangat jelas adanya upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh para pihak dengan sengaja mengganti spesifikasi paket. Selain itu, pihak panti asuhan

juga telah dirugikan karena haknya tidak sampai. "Setidaknya ada upaya memperkaya diri dan terencana," katanya. Kekecewaan mendalam juga disampaikan Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LPKA PPD) Kepri, Ismail. Menurutnya, sangat disayangkan munculnya kebijakan SP3 itu. Pasalnya, lanjut Ismail, usur pidana korupsi dalam kasus tersebut sangat jelas, dan ada pihak yang dirugikan. "Ada apa dengan jaksa, kenapa dengan mudahnya menerbitkan SP3," katanya. ***


CMYK

Hukum dan Kriminal

Kamis, 30 Januari 2014

11

Kapten Kapal Bodong Tipu Puluhan Warga BATAM (HK) — Puluhan warga Batuaji, Batam menjadi korban penipuan yang dilakukan Mukri dan Mungkas. Kepada korban, kedua orang pelaku ini mengaku sebagai kapten kapal tanker. Akibatnya, warga mengalami kerugian senilai ratusan juta rupiah. Pariadi Liputan Batam Mukhairul Effendi (28) warga perumahan Batuaji Indah tahap 2 Blok 1 No 15 dan Usman (38) warga perumahan Pluto Blok A2 No 21 Tanjunguncang beserta 28 orang rekannya seprofesi sebagai pelaut ini, menjadi korban kasus penipuan. Kepada wartawan, Usman menceritakan tentang kronologis kejadiannya. Awal mulanya, pertemuan antara Usman dengan Mukri dan Mungkas itu yakni, dari pamannya si Mukhairul. Kepada pamannya Mukhairul, Mukri mengaku sebagai kap-

ten kapal tanker, dan Mungkas mengaku sebagai agen kapal. Keduanya beralasan sedang mencari anak buah kapal (ABK) untuk dipekerjakan di kaapala tanker. Karena kedua penipu ini mengaku membutuhkan banyak orang, Mukhairul dan Usman diminta untuk mencai rekan-rekannya yang mau bekerja di kapal. Dengan catatan, kalau sudah banyak orang yang akan menjadi ABK, maka mereka akan segera berlayar, dengan syarat dari 28 orang tersebut harus menyerahkan buku pelaut, paspor pelaut, serta menyerahkan uang dengan nilai Rp2 juta - 8 juta per orang kepada

kedua penipu tadi. "Kami semuanya 28 orang. Karena ingin cepat berlayar, maka kami pun memenuhi permintaan kedua pelaku tadi," ucap Usman, Rabu (29/1). Setelah itu, dari 28 orang ssebagai calon ABK kapal tanker ini sebelum diberangkatkan, mereka terlebih dahulu ditampung di salah satu hotel di Nagoya, Batam. Alasannya, agar lebih mudah dan dekat dengan pelabuhan Batuampar. Mereka ditampung di hotel sejak Minggu (26/1) hingga Senin (27/1) sore tidak juga diberangkatkan. "Ketahuannya setelah diantara korban mengecek ke pihak receptionis untuk menanyakan kedua pelaku tadi. Ternyata, kedua pelaku tersebut sudah cek out dari kamar hotel. Tentu teman-teman pada kaget dengan kejadian ini," tandas Usman. Atas kejadian ini, pihak korban melaporkannya ke Mapolsek Lubukbaja, guna diproses secara hukum. *** JEPRIADI/HALUAN KEPRI

Hakim Tolak Gugatan PT Inko Nongsa BATAM (HK) — Majelis hakim menolak gugatan PT Inko Nongsa yang menggugat PT Adhya Mitra Bangun Sarana (AMBS) terhadap jual beli lahan seluas dua hektar di Sukajadi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (3/1). "Dari dalil-dalil yang ada, maka gugatan penggugat ditolak," ujar Ketua Majelis Hakim Jack Johannis Octavianus didampingi anggota Thomas Tarigan dan Cahyono. Jack, selaku Kepala PN Batam ini menyatakan bahwa penggugat melakukan inkar janji terhadap surat perikatan jual beli tanah nomor 001/SPJBT/AMBSMARK/BTM/VII/2009 tertanggal 22 juli 2009 lalu. Dalam kesepakatan itu, lahan itu disetujui nilainya Rp16,5 miliar. Bahkan dalam surat kesepakatan itu diatur juga bahwa pembayaran untuk sepetak lahan itu dilakukan secara angsuran. Sehingga, pihak penggugat sempat melakukan pembayaran kepada tergugat sebesar Rp6.470.000.000. "Ada wan prestasi," ujar Kepala PN Batam ini dalam putusan yang dicakan secara bergilir tersebut. Sementara itu, Kuasa Hukum PT Inko Nongsa mengaku aneh putusan ini. Pasalnya, objek yang permasalahkan adalah surat peri-

DILIMPAHKAN KE JAKSA — Penyidik Polres Lingga menyerahkan Rudianto (baju putih), Kasi Program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana instentif ke Kejaksaan, Rabu (29/1). Berita di halaman 12.

Saksi Mengaku Tak Miliki Lahan di Dompak Sidang Lanjutan Edi Rustandi

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

MAJELIS hakim membacakan putusan tentang sengketa lahan di Sukajadi di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dalam putusan itu, hakim menolak gugatan PT Inko Nongsa. katan jual beli. "Ada yang aneh. Kita masalahkan surat yang menjadi objek sengketanya. Jadi kita akan banding," ujarnya. Sebelumnya, hakim mengaku bingung dengan kasus ini. Pasalnya, objek lahan yang disengketkan antara kedua belah pihak yang sengketa tidak jelas. "Antara kedua belah pihak menunjukkan lokasi yang berbeda terhadap objek yang disengketakan," ujarnya. Disebutkannya, bahwa pihak tergugat mengakui adanya jual beli lahan itu. Hanya saja, tambahnya, lahan yang disengketakan itu berbeda letaknya. "Memang ada pengukuran. Tetapi ketika penggugat melakukan pengukuran, tanpa kehadiran dari tergugat," ujarnya ketika ditanyakan bahwa sudah ada pe-

ngukuran yang dilakukan terhadap lahan itu sendiri. Kuasa hukum PT Inko Nongsa menyatakan yakin bahwa lahan yang dibeli secara sah sesuai dengan surat perikatan jual beli adalah lahan yang akan dibangun oleh pihak tergugat. Namun pihak tergugat menyatakan bahwa lahan yang menjadi objek sengketa itu adalah lahan kosong yang terletak bersebelahan dengan lahan yang ditunjuk oleh penggugat. " Ini lahan yang menjadi objek sengketa," ujar kuasa hukum PT Inko Nongsa kepada Hakim Thomas Tarigan ketika melakukan sidang lapangan belum lama ini sembari menunjukkan gambar penunjukan lahan (PL) yang dikeluarkan pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam. (doz)

TANJUNGPINANG (HK) — Sapardin alias Ujang (38), membantah memiliki lahan seluas 2 hektar di kawasan Desa Dompak Tanjungpinang, sebagaimana disebut-sebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik Polda Kepri untuk dijadikan sebagian lahan yang telah diganti rugi oleh pihak PT Terira Pratiwi Developmen (TPD) kepada dirinya beberapa tahun silam. Hal itu disampaikan Ujang sebagai salah seorang saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan penggunaan dokumen palsu di kawasan Dompak dengan terdakwa Edi Rustandi di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (29/1) sore. "Keterangan di BAP tersebut tidak benar pak hakim. Saya merasa tidak pernah memiliki apalagi telah menerima dan menandatangani kwitansi pemberian sejumlah uang untuk ganti rugi lahan di Dompak dari PT TPD kepada saya," ucap saksi pria yang sedikit mengalami gangguan pendengaran ini dihadapan majelis hakim dipimpin Fahtul Mujib, SH MH. Menurut Ujang, yang memiliki lahan di kawasan Dompak tersebut merupakan orang tuanya bernama Madong termasuk beberapa hektar milik saudara sepupunya bernama Timah dengan kon-

disi lahan kering dan bukan rawa seperti lahan milik Edi Rustandi yang baru ia ketahui. Kendati demikian, ia hanya mengaku tahu, bahwa di kawasan tersebut, ada yang hanya sekedar atas nama dirinya saja. "Ketika pada saat ganti rugi lahan tahun 1994 dari PT TPD tersebut, usia saya masih kecil, sehingga saya sama sekali tidak tahu apa-apa persoalannya. Dan apa yang tertera di surat tersebut tidak benar,"ucap pria yang mengaku tidak pernah mengenyam bangku pendidikan di sekolah ini Dalam keterangan saksi Ujang tersebut, sempat membuat mejelis hakim bingung, karena ucapannya yang sedikit unik dan berbelitbelit akibat adanya gangguan pendengarannya. Hal lebih unik lagi, ketika majelis hakim meminta menirukan tanda tangan sebagaimana yang tercantum dalam Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) lahan dan ada ditangan majelis hakim sebagai barang bukti saksi. Ketika itu, saksi Ujang berucap, bahwa tandatangannya ada dua bentuk, yakni tandatangan atas nama Ujang berbeda dengan tanda tangan nama aslinya, yakni Saparudin. "Jadi yang mana satu betulnya ini. Tanda tangan Ujang atau Saparudin tu seharusnya satu bentuk saja.

Masa ini beda,"ucap hakim sembari disambut gelak tawa sejumlah penasehat hukum terdakwa dan pengunjung sidang yang hadir. Jalannya sidang kali ini selain Saparudin alias Ujang, juga hadir sebanyak 5 saksi lainnya, yakni, Akau (73) selaku penjaga kebun, warga wacopek, H Khailani (52) mantan Camat Kijang Kota, termasuk 3 pejabat BPN Kota Tanjungpinang, Yusrizal, Kasi pendaftaran tanah, Heri Ramdani Panitia A merangkap sekretaris BPN dan Arfani selaku Kasubsi Pengukuran Sakai Akau, selaku penjaga kebun milik saksi Achua (almarhum) mengaku telah bekerja sejak tahun 1950 sampai 1994 setelah akhirnya lahan seluas 114 hektar milik orang yang disebut toke itu dijual ke PT TPD Disamping itu, ia juga mengaku memiliki lahan seluas 10 hektar sebagai hadiah dan dedikasi kerja yang telah dilakukannya kepada pemilik asal lahan tersebut. Kendati demikian ia mengaku lahan 10 hektar tesebut hingga kini tidak pernah dinikmati hasilnya. "Lahan 10 hektar itu hanya lewat mulut saja. Tapi saya tidak tahu kejelasan pastinya," ungkap saksi pria tua ini. Saksi Raja Khairani, mantan Camat Kijang, mengaku telah menandatangani SKGR milik terdakwa Edi setelah mempercayai pada

CMYK

stafnya bernama Eva untuk kelengkapan dokumen sesuai prosedur dan lampiran yang ada. "Saya akui juga kurang teliti semasa itu, karena maklum baru pemekaran wilayah dan kerjaan saya juga tegah bertumpuk, sehingga kurang kontrol pak hakim,"ucap Khairani Saksi Yusrizal, Kasi Pendaftaran Tanah BPN Tanjungpinang termasuk saksi Arfani, Kasubsi Pengukuran dan Panitia A BPN Heri Ramdani menyebutkan terbitnya Surat keterangan Tanah (SKT) milik Edi Rustandi setelah melengkapi semua persyaratan dan prosedural, kemudian dilakukan pengukuran. "Pengajuan SKT oleh Edi dilakukan sekitar tahun 2004 lalu, sesuai prosedural, dan adantya pelepasan hak dari PT TPD melalui tandatangan DR EW Papilaya SH MA selaku Dirut PT TPD saat itu,"ucap saksi. Jalannya sidang kali ini juga sempat menghadirkan saksi tambahan, yakni Rika Yulia yang juga istri dari terdakwa Edi Rustandi. Namun ketika ditanyakan oleh majelis hakim atas ketersediaannya sebagai saksi, Rika langsung menyatakan penolakannya. "Saya keberatan pak hakim sebagai saksi," ucapnya. Sidang akan dilanjutkan Senin (27/1) untuk menghadirkan saksi yang meringankan termasuk saksi ahli dari terdakwa. (nel)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga Tersangka dan BB Dilimpahkan ke Jaksa Kamis, 30 Januari 2014

12

Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp441,8 juta LINGGA (HK) — Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lingga melimpahkan barang bukti (BB) dan juga Rudianto, Kasi Program di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana insentif ke Kejaksaan, Rabu (29/1). Jefriadi Liputan Lingga

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PERAYAAN IMLEK — Pernak pernik yang dipajang untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung di Vihara Citiya Darma Ratna.

Vihara Dabo Gelar Berbagai acara Hiburan LINGGA (HK) — Dalam rangka menyabut Tahun Baru Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari, paguyuban warga Tionghoa menggelar serangkaian acara hiburan yang akan di gelar di halaman Wihara Citiya Dharma Ratna, Kota Dabo. Alim Untung, pengurus Wihara mengatakan malam hiburaan itu sendiri, bertema 'Wishing You A Drosperous Year " acara ini akan diisi siapa saja tamutamu yang hadir nantinya, mereka dapat bersuka ria, untuk saling unjuk kebolehan suaranya di karauke.

Pergelaran acara ini tidak semata mata hiburan, tapi juga merupakan ajang siraturahmi bagi masyarakat Singkep di perantauan yang pulang kampung. "Mereka dapat bersiraturahmi dengan teman-teman, keluarga handaitolan, dan bisa saling melepaskan rindu, yang sekian lama tidak saling jumpa," kata Alim, Rabu (29/1). Pada malam keempat nantinya, pihak dari pengurus melaksanakan lelang, berbagai macam barang, hasilnyakan di pergunakan sebagai biaya perawatan Wi-

hara. Adapun tampil pada malam pembukaan sebagai pembuka acara, menampilkan atraksi Barong Sai. Alim menambahkan, untuk saat ini kami melakukan pembenahan-pembenahan, guna persiapan pelaksanaan, sebahagian lampion telah terpasang pernak- pernik mulai tampak di beberapa halaman Wihara, Begitu juga panggung, yang menjadi tempat ajang tarik suara, hampir selesai di rias, agar nantinya nuansa imlek di tahun ini di Singkep lebih meriah dari tahun sebelumnya. ( jfr )

Kapolres Lingga AKPB Puji Santosa melalui Kasat Reskrim Polres Lingga, Ajun Komisaris Polisi Abu Zanar menjelaskan penyerahan barang bukti dan tersangka ini adalah lanjutan dari hasil penyedikan sebelumnya. "Kasus ini sudah P21 oleh kejaksaan dan ini tahap 2 penyerahan barang bukit dan tersangka hari ini,"katanya dalam rilis yang disampikan kepada awak media.

Dijelaskannya, untuk penanganan kasus dana insentif Tata Usaha, petugas penjaga sekolah (non PNS) di daerah terpencil jenjang TK, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/ SMK/MA se Kabupaten Lingga periode Januari sampai Desember 2012 sudah rampung ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lingga. Sementara itu seperti yang telah diinformasikan Abu, sekitar pukul 14.00 WIB beberapa anggota Satuan Reskrim Polres Lingga terlihat mendatangi Kejari Lingga dengan membawa

tersangka kasus dana insentif yakni Rudianto. Sebelumnya tersandung kasus ini iyanya menjabat sebagai PPTK dan Insentif tersebut. Dengan mengenakan kaos putih berkerah dan jelana jeans gelap, Rudianto cukup tenang ketika di giring kedalam ruang kejaksaan negeri tepatnya ruangan Pidana Khusus. beberapa orang jaksa nampak menerima penyerahan tersangka dan barang bukti. Kepala Seksi Pidana Khusus Edi Prabudi mewakili Kajari Lingga Nanang Gunaryanto menjelaskan.Untuk kasus korupsi ini kejari Lingga telah membentuk Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). " Tim Jaksa Penuntut Umum terdiri atas 5 orang yang di pilih langsung oleh Kajari Lingga," katanya. Sebelumnya, hasil audit BPKP yang sudah rampung. Sesuai dugaan, BPKP me-

nemukan adanya kerugian negara akibat ulah mantan pejabat Disdikpora Lingga, ada kerugian negara Rp173,3 juta. Dalam suratnya ke Disdikpora Lingga tanggal 19 Februari 2013, Rudianto mengakui telah mencairkan dana insentif guru, tata usaha, dan penjaga sekolah tapi belum dibayarkannya. Anggaran Rp409 juta dipakainya untuk keperluan lain. Total dana insentif yang diambil tersangka senilai Rp441,8 juta. Dana itu dipergunakannya untuk berbagai keperluan. Sementara total dana yang disetor ke Kadisdikpora Lingga, Abdul Razak Rp 312 juta. Selebihnya digunakan keperluan lain, seperti disetor ke Polres Lingga untuk pembayaran billboard Rp50 juta, sewa Hotel Furia Rp4,3 juta dan penyerahan bantuan Pulau Berhala Rp75 juta. ***

Program BSPS Terkendala Material LINGGA (HK) — 13 masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kemenpera RI, tahun anggaran 2013 lalu, di Dusun III Kebun Nyiur, Kecamatan Singkep tidak dapat menyelesaikan pembangunan. Pasalnya toko penyedia bahan material tidak mampu menyediakan bahan bangunan. Dalam pembangunan BSPS, Toko Safari sebagai penyedia tunggal bahan bangunan yang telah ditunjuk oleh tim dari hasil keputusan rapat, sampai detik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan material seperti yang dibu-

tuhkan oleh penerima. Alhasil tidak satu penerima pun di desa tersebut yang dapat menyelesaikan pembangunannya. Ketua BPD setempat, Zainal, Minggu (26/1) menyampaikan, bahwa sampai saat ini masyarakat menunggu kelengkapan bahan, namun barang-barang material dari toko tak kunjung datang. "Bagaimana masyarakat dapat meyelesaikan pembangunan bantuan pemerintah ini, kalau toko yang ditunjuk tak mampu untuk melengkapi bahan material, akhirnya pembangunan program pemerintah untuk orang tak

mampu ini terkesan terbengkalai, kasian masyarakat. Siapa yang bertanggung jawab hingga terjadi pembiaran seperti ini," ungkapnya. Anehnya lagi, Toko Safari yang ditunjuk oleh tim sebagai penyuplai bahan, justru menunjuk toko yang lainnya. "Bagaimana ini bisa terjadi, lalu di mana fungsi pengawasan tim sebagai pelaksana pembangunan" kata Zainal. Diakuinya, memang ada tim yang datang untuk meninjau, namun hanya sebatas tinjauan, tanpa mencari solusinya. Untuk itu pihak dari BPD

Desa Batu Berdaun mengharapkan adanya perhatian dari pihak terkait, agar masyarakat yang berhak menerima tidak dirugikan. Menanggapi terkait kendala pelaksanaan Kemenpera yang terjadi selama ini, Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi purwonugroho meminta penegak hukum memeriksa pihak-pihak terkait. Perumahan program pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat, justru pelaksanaannya merugikan masyaraakat. Kita minta piohak penegak hukum untuk juga ikut memantau program ini," katanya. (jfr)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Kamis, 30 Januari 2014

13

RSUD Sulit Dapat Dokter Spesialis RANAI (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna hingga saat ini belum mendapatkan dokter spesialis yang bersifat tetap, sebab RSUD Natuna tidak mampu memenuhi permintaan dokter tersebut. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Kabid Pelayanan RSUD Natuna, Imam Syafarai di kantornya, Rabu (29/1). “Sampai saat ini kita belum ada dokter spesialis yang tetap,” katanya. Padahal kata Imam, RSUD Natuna paling tidak memiliki empat dokter spesialis tetap sesuai dengan persyaratan yang berlaku untuk rumah sakit type C. Ia mengaku telah berupaya mendatangkan dokter spesialis, namun upaya itu selalu gagal karena beberapa hal yang membuat dokter bersangkutan tidak bersedia ke Natuna. Di antaranya sebut Imam, RSUD belum mampu untuk memenuhi harga tawar yang dipasang dokter-dokter yang pernah diajak ke Natuna. “Oh kita dulu setiap tahun berusaha mendatangkan dokter ini, tapi mereka nolak semua sebab permintaan mereka kita tidak sanggup penuhi, seperti mereka minta

rumah dinas, kendaraan dinas kita tidak sanggup memberikannya, Okelah kalau sekedar gaji mungkin RSUD Natuna ini mampu membayar gaji dokter yang berkisar Rp30 juta perbulan, tapi untuk fasiktas ini, wong kita hanya punya kendaraan ambulance aja kok,” terangnya. Tidak hanya itu kata Imam, di antara dokter-dokter yang penah diajak juga enggan datang ke Natuna dengan alasan mereka tidak dapat membuka praktek di Natuna sebab di Natuna semua biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah. Hal ini berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Kemudian, ada juga di antara mereka yang beralasan Natuna ini jauh dari pusat kota-kota besar. Untungnya jelas Imam, RSUD Natuna segera mengambil langkah lain untuk memenuhi keperluan dokter, yakni bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sehingga dokter-dokter yang dari sana silih berganti di-

kirim ke Natuna. “Karena itulah kita kerja sama dengan FKUI untuk memenuhi kebutuhan dokter ini, meski kekurangan dan kelebihannya banyak tapi kita syukuri saja sebab pelayanan kesehatan tidak kosong pelayanan,” ungkapnya tanpa menyebutkan kekurangan dan kelebihannya. Imam mengaku, tidak tahu sampai kapan sistem residence dengan FKUI itu dilangsungkan. Sebab sementara ini kontrak masih berjalan hingga tiga tahun. Kalau kontrak ini habis kemungkinan akan diperpangan kembali. Lanjutnya, sistem kerja sama ini akan dapat berakhir sampai RSUD Natuna dapat dokter, atau kemungkinan besar kalau dokter-dokter yang disekolahkan oleh pemerintah itu sudah selesai sekolah mungkin baru bisa sitem ini diakhiri. “Saya tidak tahu sampai kapan kita melakukan hal seperti ini, yang jelas sampai kita dapat dokter. Atau mungkin kalau dokter-dokter yang di sekolahkan pemerintah itu tamat sekolah baru kita bisa akhiri sistem ini, itu pun kalau dokter-dokter itu mau kerja di Natuna sebab bagi mereka kan tidak ada perjanjian mengikat,” pungkasnya.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KAPAL SITAAN — Inilah kapal-kapal sitaan dari nelayan asing sebelum dilelang dan diambil pembelinya. Kapal ini dijejer di perairan sekitar pelabuhan Penagi, Ranai.

Kapal Sitaan Asing Sudah Dilelang Semua

DOK

DIREKTUR RSUD Natuna, dr Faisal saat mengecek perawatan kondisi bayi yang terkena penyakit Gastroskisis. Di Rumah Sakit ini masih sulit untuk mendapatkan dokter ahli untuk melayani pasien.

Rekomendasi KKNS Diteruskan ke Mendagri RANAI (HK) — Ketua umum BPK2NS , Hadi Candra menyebutkan, Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli sudah ada di Propinsi, dan kini rekomendasi itu akan segara diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita sudah antar ke provinsi beberapa waktu lalu, sudah diterima Pak Guber-

nur,” katanya. Dan Sambung Candra, rekomendasi itu sudah disampaikan oleh Pemerintah Porpinsi kepada DPRD Propinsi untuk di bahas. Setelah selsesai di Proses di Propinsi akan langsung diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri oleh Propinsi. “Sekarang rekomendasi itu sudah di DPRD Provinsi dan lagi dibahas. Kalau itu

sudah selesai langsung dikirim ke Jakarta,” terangnya. Selanjutnya kata Candra, pihaknya tingga menunggu proses yang dilaksanakan di Kemendagri. Jika proses sudah selesai maka pihaknya tingga menunggu ketetapan saja dari pemerintah terkait DOB Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (KKNS) itu.(cw61)

RANAI (HK) — Kapal sitaan nelayan asing yang ditangkap dalam kasus pencurian ikan sejak beberapa tahun lalu sudah dilelang semua. Sehingga keberadaan kapalkapal itu tidak mengganggu lalulintas laut di sekitar Pelabuhan Penagi. “Kapal kapal ikan nelayan asing di sekitar Penagi itu, bukan lagi kewenangan Kejaksaan. Semuanya sudah dilelang, tahun 2012 lalu sudah inkrah,” kata Bambang Widianto, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan

Negeri Ranai ditemui di Kejari Ranai, Selasa (28/1). Bambang menerangkan, kapal-kapal yang sudah dilelang itu adalah merupakan hasil tangkapan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan di antaranya ada yang sudah terparkir di seputaran Pelabuhan penagih sejak 5 tahun lalu. Dan sambungnya lagi, semua kapal ini sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, namun harus menempuh upaya kasasi di Mahkamah Agung

sebelum dilelang. “Yang sudah di lelang itu semuanya, ada yang dari tahun 2007, 2008 dan 2009. Jadi selama belum dilelang yang memang diparkir di Penagi, dan ada 13 inkrah pada 2012 lalu dan kini sudah di lelang,” terangnya. Diakuinya, apal nelayan asing yang dilelang kondisinya sudah memperihatinkan. Karena pihak kejaksaan tidak memiliki biaya perawatan barang bukti. Bahkan sejumlah kapal sitaan sudah sulit dikenali nomor lambung

dan nama kapalnya. Dan ia berjanji akan segera memberikan teguran kepada pihak pembeli jika kapal-kapal itu belum di ambil dari Penagi, sehingga keberadaanya tidak mengganggu aktivitas warga di sana. “Tapi kalau benar memang kapal yang sudah dilelang ini masih ada di sana kami akan tegur pembelinya, agar segera diambil sebab kalau di sana terus dapat mengganggu nanti, apa lagi kondisinya sudah semacam itu,” pungkasnya. (cw61)

Madu Asli Berasal dari Natuna RANAI (HK) — Madu Natuna sering dikenal dengan madu asli. Madu ini diambil langsung dari hutan yang ada di Kabupaten Natuna. Banyak warga memburu sarang lebah sebagai tempat penghasil madu itu di hutan. Madu yang ada di hutan Natuna bukan milik perorangan. Tetapi milik seluruh masyarakat. Artinya, siapapun bisa mengambil madu tersebut asalkan tidak sampai merusak sarang madu tersebut. Karena jika diru-

sak, warga akan kesulitan untuk menemukan pohon yang dijadikan sarang lebah. Sunarti (42), warga Desa Ceruk mengatakan, madu asli Natuna memiliki tiga rasa, pahit, setengah manis dan manis sekali. Untuk rasa pahit, warga menggunakannya untuk jamu, setengah manis dan manis sekali bisa digunakan untuk campuran membuat bahan makanan. “Kami dalam satu tahun, untuk satu sarang lebah madu bisa memanen dua kali.

Sekali panen kita bisa mendapatkan 20 botol. Kami menjual dengan harga, Rp60 ribu -Rp100 ribu perbotolnya” kata Sunarti, salah seorang pedagang madu di Ranai. Kata Sunarti, banyak orang luar yang datang ke rumahnya yang ingin membeli madu asli. Mereka mengaku madu asli Natuna benar-benar asli dan tidak ada campurannya seperti yang dijual di pasaran. “Kalau kami memang menjual madu asli, benar-benar madu yang di-

ambil dari sarang lebah,” tuturnya. Kata Sunarti, dirinya bisa menandai rasa madu yang dihasilkan oleh lebah. Jika musim bunga semangkuk, madu yang dihasilkan akan sangat manis sekali. Tetapi jika musim buah durian, dan bunga karet, hasilnya antara pahit dan setengah manis. “Sudah puluhan tahun kerja mengambil madu. Jadi saya sudah hafal betul rasa madu mana yang asli atau tidak asli,” katanya. (cw85)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

14

Bambang: Dukung Politikus Asal Jawa Timur BATAM (HK) - "Politisi asal Jawa Timur (Jamur) memiliki potensi yang sangat besar ikut berperan aktif dalam pembangunan di Batam khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) umumnya. " Demikian dikatakan Tokoh Masyarakat perantau asal Jawa Timur di Batam, Bambang Soediono. Ferry Heriyanto Liputan Batam

Saat berbincang dengan Haluan Kepri di Gapuro Batuampar, Selasa (29/1), Bambang mengatakan, banyak perantau Jawa Timur yang ada di Batam dan Kepri ini memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam memajukan wilayah Kepri ini. Mereka, menurut Bambang, adalah orangorang pilihan yang mempunyai track record bagus, pendidikan yang baik, serta memiliki integritas yang sudah teruji. Bambang menyebut sejumlah nama, diantaranya, M Nabil, Firman Bisowarno, Bambang Yulianto, dan Alib Murniman. Selain itu ada Fitrah Kamaruddin dan juga Ir Istono.

"Saya menilai, mereka ini memiliki kompetensi. Jadi, tak salah kiranya jika warga perantauan asal Jawa Timur di Batam dan Kepri memilih orang-orang seperti ini," jelas Pendiri Sekolah Multi Hight School (MHS), Batuampar ini. Mantan Ketua Harian KONI Batam ini mengambil contoh, M Nabil. Menurut Bambang, Nabil yang kini mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD RI dapil Kepri, memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. "Selain itu, Nabil memiliki interaksi sosial yang baik, pekerja keras, berpengalaman di bidang parlemen, pemerintahan, serta swasta. Menurut saya, Nabil sudah matang untuk duduk di parlemen Indonesia," ucap Bambang.

Selain itu, tentang sosok Firman Bisowarno, Bambang mengatakan, mantan calon wakil gubernur Kepri pada 2004 lalu ini termasuk orang lama di Kepri. "Firman sangat matang di politik. Dia dekat dengan seluruh lapisan masyarakat. Bahkan dia ikut memperjuangkan pembentukan Kepri dengan duduk sebagai Sekjen BP3 KR," terangnya lagi. Disamping itu, seorang Bambang Yulianto, menurutnya, orang yang penuh komitmen. "Kita tahu bagaimana gigihnya dia membela buruh saat menjadi ketua SBSI. Pengacara satu ini tidak pernah lelah. Tenaga, pikiran, waktu, bahkan finansial sekalipun dikorbankannya untuk membantu orang yang lemah. Tak salah pula dia dipercaya menjadi ketua Arek Malang (Arema) Batam. Karena apa? Sebab dia suka menolong banyak orang," paparnya lagi. Begitu pula Alib Murniman. Menurut Bambang, Ketua Paguyuban Warga Pacitan (PWP) ini memiliki kualitas yang tak kalah dari "senior-

seniornya". "Alib maju ke DPRD Batam. Dia saya nilai cukup punya kemampuan, apalagi pernah berkecimpung di dunia jurnalis. Jelas, dia memiliki pengetahuan dan interaksi sosial dengan banyak kalangan," paparnya lagi. "Menurut saya, mereka inilah wakil-wakil warga Jawa Timur yang mampu duduk di parlemen (legislatif)." Sementara untuk kursi eksekutif, Bambang mengatakan, Fitrah Kamaruddin dan Istono adalah dua nama yang layak berada posisi pengambil kebijakan. "Mereka ini adalah birokrat yang mumpuni. Mereka matang oleh pengalaman," terang Bambang lagi. Dijelaskannya, kehadiran politikus asal Jawa Timur di parlemen diharapkan mampu memberi warna baru dalam dinamika politik, baik Batam, Kepri, maupun Nasional. "Hadirnya mereka ini ke permukaan, hendaknya menjadi pemicu bagi yang lain untuk berkiprah. Kita harus hargai niat mereka. Kita harus dukung mereka. Mudah-mudahan, keha-

Bambang Soediono diran mereka bisa membawa perubahan baik untuk masyarakat ke depan." Selain itu, Bambang juga minta, para legislatif dan eksekutif tersebut jika mereka terpilih, harus komitmen terhadap niat awal. "Mereka bekerja untuk masyarakat, jadi kebijakan yang dibuat harus berpihak pada masyarakat. Kita ambil contoh, jika memutuskan belanja daerah, tetapkan belanja publik yang lebih besar dari belanja rutin. Tujuaan agar, masyarakat benar-benar dapat merasakan pembangunan yang tengah dilakukan," pungkasnya. ***

Kesbangpol Bintan Sosialisasi Pemilih Pemula BINTAN (HK) — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula, khususnya di kalangan pelajar. Sosialisasi ini bertujuan agar pemilih pemula mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) mendatang. "Kita sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, khususnya tingkat SLTA di usia pemilih pemula. Pelajar ini umumnya berumur 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih pada pesta demokrasi mendatang," ujar Kepala Badan Kesbangpol Bintan Irma Annisa, Rabu (29/1). Dalam melakukan sosialisasi tersebut lanjut dia, pihak

CMYK

Badan Kesbangpol Bintan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu Bintan sejak bulan Desember tahun lalu. Disamping sosialisasi kata mantan Kabag Agraria Pemkab Bintan ini, Badan Kesbangpol Bintan bekerjasama dengan Polres Bintan dan Kemenag Bintan juga mensosialisasikan ke sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba, khususnya di kalangan pelajar. "Ini masalah serius bagi kita dan harus bersama-sama diberantas dan kita tanamkan bahaya narkoba bagi pelajar. Kita berharap peredaran narkoba jangan sampai merusak pelajar, termasuk pemak ai, penjual maupun penadah," imbuh Irma. (eza)

Editor: R Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan Kenapa Kaca dan Gelas Terlihat Bening GELAS dan kaca termasuk benda yang sangat akrab dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun pernahkah kita berpikir kenapa gelas dan kaca bisa tembus pandang? Bagi kitakita yang gak pedulian amat gak akan ambil pusing. Tapi bagi mereka yang tahu gelas dan kaca itu terbuat dari Silicon Dioxide (SiO2) yang notabene juga ada dalam pasir dan batu, mungkin ada yang bakalan pusing… kenapa pasir

dan batu gak tembus pandang ya? Kenapa ya? Sebelum kita bahas kenapa, ada baiknya kita pahami dulu apa itu transparan (transparan) dalam pandangan fisika. Apa itu Transparan? Transparan dikaji secara khusus dalam optik. Sebuah material dikatakan bersifat transparant ketika dia melewatkan cahaya (light). Misalnya udara bersih, air jer-

nih, gelas, kaca, dan plastik. Bagaimana proses transparansi itu? Kita bisa melihat pada jarak pandang sampai berkilometer melewati udara bersih. Ini dimungkinkan karena elektron yang ada dalam material udara, yang menyerap photon kalau ditembakkan cahaya, tidak memiliki level energi yang dibutuhkan untuk menyerap phonon tersebut. Sehingga photon tersebut diteruskan saja.

Kamis, 30 Januari 2014 Photon adalah quantisasi dari cahaya. Secara sederhana bisa disebut “partikel cahaya”. Haa??? Cahaya itu partikel? Bagaimana bisa? Ya, pada dasarnya karena phonon inilah cahaya (light) dan benda (matter) memiliki apa yang disebut sifat “dualisme partikel-gelombang”. Baik cahaya maupun benda bisa bersifat sebagai partikel (punya massa), disaat yang lain bisa sebagai gelombang (punya frekuensi). Level energi adalah tingkatan energi pada orbit atom yang didefenesikan oleh Bohr dalam model

atom Hidgrogennya: E = (13.6 / n^2) [eV ]. Kalau elektron itu melompat ke n yang lebih rendah (spontan emition), maka elektron itu akan MENGHASILKAN photon. Sebaliknya, untuk melompat ke n yang lebih tinggi, elektron membutuhkan photon. Kalau ternyata tidak ada lagi dan yang tersedia untuk dilompati, maka photon tadi cuma numpang lewat saja, tidak diapa-apakan. Inilah yang terjadi pada gelas dan kaca. Struktu kristal SiO2 dalam gelas dan kaca tidak memungkinkan elektron

melompat ke kulit yang lebih tinggi walau sudah mendapat suntikan tenaga

15

dari photon, sehingga photon tadi dilewatkan begitu saja. (sains)

Disdik Optimis Hasil UN Lebih Baik dari Tahun Lalu 47 Menwa se-Kepri Ikut Diksar di Batalyon 134 TS BATAM (HK) — Sebanyak 47 Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahabahari Provinsi Kepri dari berbagai perguruan tinggi di Batam dan Tanjungpinang, mengikuti pendidikan dasar (diksar) militer (Diksar) yang diadakan di Batalyon 134 Tuah Sakti (TS), Rabu (29/1). Diksar ini diberikan kepada Menwa angkatan ke 7 yang dibina langsungTentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Laut (TNI AD/AL) bersama pelatihan senior. Hadir dalam acara tersebut, Kasie Teritorial Korem 033 WP Letkol (Inf) Joko S Putro, AKBP Misbakhul dari

Polda Kepri, dan sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kepri dari Batam dan Tanjungpinang. Menurut Kasie Teritorial Korem 033 WP Letkol (Inf) Joko S Putro, diksar ini sangat bagus untuk mahasiswa yang mengikuti organisasi Menwa. "Banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa diperoleh, seperti pengetahuan dasar, alat-alat tempur, dan lainnya. Diksar ini bertujuan untuk mempersiapkan komponen cadangan bela negara, ketika sewaktu-waktu diperlukan oleh negara," ujarnya usai membuka acara.

SUCI/HALUAN KEPRI

MENWA se Kepri sedang mengikuti diksar bersama TNI AD dan AL. Diksar Menwa angkatan ke 7 ini diikuti sebanyak 47 peserta.

Sementara Wakil Komandan Menwa Kepri, Oktanius Wirsal mengatakan pada diksar yang berlangsung selama dua minggu ini dimulai 29 Januari hingga 11 Februari itu, peserta akan mendapatkan pelatihan dari sejumlah pelatih. "Pelatih dari TNI-AD ada 10 orang, Wanita Angkatan Laut (kowal) 1 orang, dan 19 orang sebagai pelatih pembantu dari seniornya," kata Oktanius. Diterangkannya, selama diksar para peserta akan mengetahui tentang bermacam hal, seperti alat yang selalu digunakan saat tempur, berlatih menembak, termasuk bagaimana memegang senjata api secara benar. "Kegiatan ini dapat membentuk karakter dan loyalitas kepada orang lain, menghargai waktu dan memiliki mental yang kuat," katanya lagi. Dijelaskannya, bahwa kegitan ini diikuti oleh mahasiswa se-Kepri yang berasal dari Batam dan Tanjung pinang dengan jumlahnya sebanyak 47 mahasiswa. "Mereka terdiri dari 22 orang wanita dan pria 25 orang," jelasnya. Ditambahkannya, lewat diksar ini peserta bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya Kowal. "Dalam Satuan Mahabahari Kepri sudah ada dua orang yang berhasil menjadi Kowal," paparannya. (cw75)

DOK

PELAKSANAAN UN — Peserta UN SMP 2013 sedang serius mengerjakan soal yang dipola 20 soal. Pelaksanaan UN tahun ini model soal masih tetap mengacu pada aturan UN tahun lalu, dan standar kelulusan siswa masih 5,0.

BATAM (HK) — Dinas Pendidikan Kota Batam menyakini, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 akan lebih baik dari tahun lalu. "Kita merasa pelaksanaan UN dari tahun ke tahun semakin baik, tak ada kendala yang berarti," ujar Kepala Disdik Kota Batam, Drs Muslim Bidin belum lama ini.

Arment Aditya Liputan Batam Dinyatakan Muslim melalui sistem pembagian soal pada UN dengan variannya lebih banyak membuat hasil UN nanti akan lebih baik lagi. Malah siswa lebih mandiri dan hasilnya semakin murni dari kerja keras siswa. Menuruy Muslim pada UN kali ini yang dicapai tidak hanya kelulusan saja, melainkan nilai bisa lebih meningkat lagi. Apalagi Disdik mengoptimalkan kegiatan sosialisasi menghadapi persiapan UN, baik tingkat SMP/SMA/SMK.

Hal ini guna meningkatkan jumlah nilai dan kelulusan siswa. "Sosialisasi persiapan UN itu kami lakukan jauhjauh hari, Bahwa selain sosialisasi UN juga dilakukan sosialisasi tentang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tahun 2014 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian Sekolah/ Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UN," jelas Muslim. Ia mengimbau kepada pihak sekolah atau pengelola agar segera melakukan persiapan UN sebaik mungkin,

baik dalam penyelenggaraan maupun untuk keberhasilan anak didik dalam pelaksanaan UN. Muslim menambahkan, kelulusan UN tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yakni gabungan nilai sekolah 40 persen dan 60 persen nilai UN. Menurut Muslim, bahwa petunjuk teknis tentang pelaksanaan UN 2014 serta petunjuk operasionalnya telah ada tinggal melaksanakannya saja. Oleh karena itu perlu diterjemahkan kepada Kepala Sekolah untuk selanjutnya di terjemahkan bagaimana pelaksanaannya di masing – masing sekolah. "Sekarang ini yang terpenting guru – guru mempersiapkan peserta didik terutama SMP, SMA dan SMK dalam pemantapan untuk persiapan UN. Begitu pula dengan persiapan uji kompetensi bagi siswa- siswi SMK harus dilakukan sebaik mungkin, hal ini bertujuan dalam memetakan kemampuan peser-

ta didik dalam rangka menghadapi ujian nasional nanti," katanya. Diakui Muslim bahwa dengan gencarnya sosialisasi UN ini, merupakan langkah yang bagus untuk melihat hasil evalusi UN tahun lalu dan perubahannya ditahun 2014 dengan penyesuaian POS dan Permendikbud. Kata Muslim bila sekolah siap, maka hasilnya akan lebih baik dari tahun lalu. Muslim juga menjamin UN tahun ini tidak akan terjadi kebocoran soal UN. Ia mengajak seluruh perserta UN dapat mempersiapkan dirinya dengan baik dan tetap pada kemampuan diri sendiri. Dia mengimbau agar peserta didik tidak percaya dan tak mau terbujuk untuk membeli bocoran soal. Hal itu karena dia menjamin soal-soal UN tidak akan bocor ke pihak ketiga, dengan sistem pencetakan dan jenis soal yang jauh berbeda dari tahun lalu.***

Ratusan Mahasiswa Galang Dana Bencana Alam BATAM (HK) — Ratusan mahasiswa se Kota Batam melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai daerah, seperti di Jakarta, Manado, dan Gunung Sinabung. Menurut Ketua Panitia Andika , bahwa kegiatan pengumpulan dana ini diselenggarakan di 7 titik Kota Batam tepatnya di Simpang Jam, Simpang Kara, Simpang Jodoh, Simpang nagoya, Simpang Bandara, Simpang STC, dan Simpang Panbil " Jadi para mahasiswa, melakuan pemungutan dana di setiap lampu merah, setiap lampu merah ada 5 orang yang meminta dana kepada masyarakat Kota Batam," ujarnya kepada Tim Haluan Kepri, Selasa (28/1) lalu. Kegiatan pemungutan dana ini di kordinasikan oleh Feel and Follow Us (F2U) dan bekerja sama dengan organisasi muda mahasisawa Kota Batam seperti GMNI, PMII, KAMMI, BEM PUTRA BATAM, BEM STT IBSI, BEM STIE IBSI "Setiap universi-

MAHASISWA sedang menghitung hasil penggalangan dana. tas yang ada di Kota Batam, memiliki organisasi, jadi semuanya anggotanya bergabung dalam melakukan kegiatan pemungutan dana tersebut," katanya.

Sementara total dana yg terkumpul Rp20.460.200 ditambah ringgit Malaysia 10.70. Dan dana ini langsung di serahkan ke BMH (Baitul Mal Hidayatullah) untuk menyalurkan

ke titik bencana "Alhamdulillah, sudah terkumpul cukup banyak, dan kami langsung menyerahkan kepada yang orang yang membutuhkan bantuan tersebut," katanya. (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

16

Paripurna Istimewa DPRD Bintan

Pelantikan Anggota PAW Andi Ansar Chalid

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM memberikan sambutan.

BINTAN (HK) — Andi Ansar Chalid dilantik dan diambil sumpah sebagai anggota pengganti antar waktu (PAW) DPRD Bintan oleh Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi. Ia diangkat sebagai PAW menggantikan Rahmi Komalawati oleh Gubernur Kepulauan Riau mengatasnamakan Menteri Dalam Negeri, di ruang sidang DPRD Bintan, pada rapat paripurna istimewa, Selasa (28/1). Lamen Sarihi mengatakan dilantiknya Andi Ansar Chalid sebagai anggota PAW DPRD Bintan menggantikan Rahmi Komalawati dari partai Patriot Pancasila yang mengundurkan diri beberapa bulan lalu. Sekretaris DPRD Kabupaten Bintan Agusnawarman mengatakan pengangkatan Andi Ansar Chalid berdasarkan keputusan

Gubernur Kepri Nomor 245 Tahun 2014 tentang peresmian pengangkatan antar waktu anggota DPRD Bintan, ditandangani Gubernur

tanggal 15 Januari 2014, atas nama Presiden RI. Narasi dan Foto : M Rofik

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

SEKRETARIS DPRD Bintan Drs. Agusnawarman.

H LAMEN Sarihi, H Ansar Ahmad, Trijono, H Khazalik, Kapolres AKBP Kristiaji, para pimpinan FKPD, berfoto bersama dengan Andi Ansar Chalid dan istri.

AKTIVIS Pemuda Pancasila mengucapkan selamat kepada Andi Ansar Chalid.

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH, MH mengambil sumpah dan janji anggota DPRD PAW dilantik Andi Ansar Chalid.

WAKIL Bupati Bintan H Drs Khazalik, Wakil Ketua DPRD Trijono mengucapkan selamat kepada Andi Ansar.

H LAMEN Sarihi, SH, MH menyalami Andi Ansar Chalid.

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH, MH.

H LAMEN Sarihi, SH, MH memasangkan pin keanggotaan DPRD Bintan kepada Andi Ansar Chalid.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

17

Hasil Tes K2 Diumumkan 5 Februari Rezy Mardiyanti Receptionist Inul Vizta KTV Family

Senyum Penghias Kehidupan WANITA kelahiran Kota Tanjungpinang ini selalu menebar senyum kepada setiap orang yang ditemuinya. Karena menurutnya, senyum adalah penghias kehidupan. “Selalu tersenyum kepada setiap orang, kita akan merasa selalu senang. Dalam bekerja, senyum dan sikap ramah adalah modal utama yang harus dimiliki,” kata dara yang kini bekerja sebagai receptionist di Inul Vizta KTV Family Tanjungpinang. Senyum Penghias Hal 18

Serentak Seluruh Indonesia TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan mengumumkan secara serentak hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori 2 (K2) pada 5 Februari mendatang. Sutana Liputan Tanjungpinang Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Kepri Abdul Malik yang tengah mengikuti rapat pembahasan tentang pengumuman hasil ujian ber-

sama Menpan-RB Azwar Abubakar dan seluruh Kepala BKD se-Indonesia di Jakarta, Rabu (29/1). Abdul Malik menjelaskan, salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan adalah penentuan nilai unHasil Tes Hal 18

PWI Kepri Ikut HPN di Bengkulu Rapat Agenda Perdana Pengurus BATAM (HK) — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri menyatakan siap untuk mengikuti Hari Pers Nasional (HPN) yang diselengga-

rakan di Bengkulu tanggal 9 Februari 2014 mendatang. Kesiapan ini terungkap PWI Kepri Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN PASIR — Sejumlah petugas kebersihan Kota Tanjungpinang membersihkan pasir yang tercecer di sepanjang jalan raya di KM 8-9, Tanjungpinang, Rabu (29/1).

30 Usaha Walet tak Berizin Perizinan di Pemko Simpang Siur TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 30 usaha sarang burung walet di Kota Tanjungpinang belum mengantongi izin. Ironisnya, bisnis

usaha ini tidak juga ditertibkan meski telah berlangsung lama. Soal perizinan usaha walet masih di tangan Dinas KP2KE.

Karenanya, Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang tidak dapat memungut restribusi pajak yang dikenakan sebe30 Usaha Hal 18

16 Ranperda Masuk Prolegda 2014 Paripurna Terbuka DPRD Tanjungpinang

EDDY/HALUAN KEPRI

PENGURUS PWI Kepri melakukan rapat perdana di Batam, Rabu (29/1).

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 16 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akhirnya masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). Hal ini terangkum dalam rapat paripurna terbuka dengan agenda penyampaian Prolegda 2014 di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Rabu (29/1). “Insya Allah besok (hari ini,red) sidang paripurna terbuka lanjutan dengan agenda penyampaian Ranperda dari Walikota Tanjungpinang kepada pimpinan DPRD dilaksanakan di Kantor DPRD pukul 10.00 WIB yakni pembahasan Ranperda RTRW 2013-2033, Ranperda Perubahan SOTK, Ranperda Pe16 Ranperda Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Syahrial Anwar


Tanjungpinang

Kamis, 30 Januari 2014

18

Natuna-Anambas Bebas Flu Burung TANJUNGPINANG (HK) — Hingga saat ini, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas masih dinyatakan bebas flu burung. Sementara daerah lainnya masih terdapat unggas yang terjangkit virus H5N1. Di Tanjungpinang, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang mewacanakan Gerakan Bebas Flu Burung. Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dr Arlinda dan Medik Veteriner dari Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Dr Otny Maltasari mengatakan, hingga saat ini Natuna dan Anambas masih bebas dari penyakit flu burung atau bebas virus H5N1 di Provinsi Kepulauan Riau. Arlinda mengatakan,

penyebaran virus H5N1 pada unggas di wilayah Kepri ditemukan sejak 2011. Namun dari tujuh kabupaten kota yang ada di Kepulauan Riau hingga kini Kabupaten Natuna dan Anambas masih bebas dari flu burung. “Selain dua kabupaten tersebut, yang lain sudah tertular virus flu burung termasuk Kota Tanjungpinang. Satu daerah yang hanya ditemukan satu ekor unggas tertular virus flu burung, sudah dibilang tertular. Untuk itu, kita akan wacanakan gerakan bebas flu burung di Kota Tanjungpinang,” ucapnya saat dijumpai Haluan Kepri, Rabu (29/1). Saat ini, lanjutnya, di Tanjungpinang terdapat empat peternak ayam telur dan dua peternak ayam potong. KP2KE mengaku rutin melakukan pengecekan kesehatan unggas.

“Untuk unggas yang masuk dan keluar kota harus dilakukan pengecekan dan dikarantina. Ternak yang masuk juga harus ada surat asal dan surat kesehatan,” jelasnya. Pada September 2013, di Tanjungpinang ditemukan unggas yang positif tertular virus flu burung. Sekitar 20 ekor burung hias diambil sampelnya, kemudian semua burung hias tersebut dinyatakan positif tertular. “Bulan September tahun lalu, di salah satu tempat penampungan burung hias Kacer di Jalan Bintan, Tanjungpinang Semua burung tertular virus flu burung. Saat itu burung hias ini akan dibawa ke Jakarta. Maka itu kita lakukan pemeriksaan. Semuanya positif tertular, selanjutnya dilakukan pemusnahan,” pungkasnya. (cw72)

Jumlah Korban KDRT Menurun TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang tahun 2013, jumlah korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012. “Terjadi penurunan dari tahun 2012. Data tersebut kita dapat dari kepolisian, rumah sakit, dan Rumah Singgah Tepak Sirih,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kemitraan, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Tanjungpinang, Surani, Rabu (29/1) kemarin. Data dari kepolisian, tahun 2013 terdapat 29 kasus dan tahun 2012 terjadi 29 kasus.

Sementara data dari RSUD Tanjungpinang, tahun 2013 korban KDRT berjumlah 4 orang, sementara tahun 2012 mencapai 39 orang. Data Rumah Singgah Tepak Sirih, tahun 2013 korban berjumlah 10 orang, sedangkan tahun 2012 mencapai 22 orang. Surani tidak dapat memastikan faktor penyebab mengapa perempuan menjadi korban KDRT. Namun menurutnya, persoalan ekonomi dan perselingkuhan menjadi pemicunya. Upaya yang dilakukan BPPKB dalam menekan angka korban KDRT, kata dia, adalah dengan melakukan penyuluhan di kelurahan dan kecamatan. “Kita melakukan

penyuluhan bersama PKK dan sekolah,” ujarnya. Dalam membantu korban KDRT, Surani menjelaskan, BPPKB melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Kemitraan hanya sebagai fasilitator. “Kita tidak bisa untuk menyelesaikan kasus. Tapi, hanya sebagai fasilitator. Makanya, dalam menangani masalah KDRT, kita memiliki tim yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, dan rumah sakit,” paparnya. Rencananya, akhir tahun 2014, BPPKB akan membangun Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). “Akan kita usulkan di APBD-P 2014 nanti,” ujarnya. (cw77)

Parkiran di Pelnusa Akan Ditertibkan Kepri, Rabu (29/1). Samsi menambahkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan perencanaan teknis untuk melakukan pengawasan di lapangan. "Kita sedang merencanakan melakukan koordinasi dengan Satlantas (Polres Tanjungpinang) dan akan ada penambahan rambu-rambu di lokasi tersebut," ujarnya. Di tempat tersebut, kata Wan, akan dipasang rambu dilarang parkir dua lapis. "Boleh untuk parkir, tapi hanya satu lapis. Karena kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi itu disebabkan karena parkir dua lapis," tuturnya. Samsi juga mengatakan, selama ini diakuinya pihak Pelnusa sudah melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Namun menurutnya belum maksimal. Pihak Dishubkominfo akan mela-

kukan upaya lain untuk mengatasinya. Terpisah, Manager Operasional Pelnusa Istini mengakui pihaknya mendapat surat teguran dari Dishubkominfo terkait perpakiran pada bulan Oktober lalu. Diakuinya, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya melakukan perubahan jam pulang sekolah dan melakukan sosialisasi kepada orangtua murid untuk tidak memarkirkan kendaraannya menjadi dua lapis. Terkait rencana Dishubkominfo menggembok mobil yang parkir sembarangan, Istini mengaku pihaknya belum mengetahui informasi tersebut. "Kalau memang itu nantinya diterapkan, kami hanya bisa mengimbau orangtua murid. Jika nanti masih membandel juga, itu sudah menjadi risiko mereka," ujarnya. (cw77)

langsung dengan tempat ia bekerja. Rezy juga mengaku menjalani segala sesuatu dengan tulus dan iklas. “Karena apa

pun pekerjaan jika dikerjakan dengan tulus dan iklas tentu akan menghasilkan sesuatu yang kita harapkan,” katanya. (cw77)

tem penilaian dibagi dalam tiga kelompok, daerah Barat, Timur, dan Tengah. Kepri termasuk dalam kelompok daerah Barat. Pertimbangannya, karena pemikiran daerah kepulauan tidak sama dengan perkotaan sehingga dijadikan acuan penentuan nilai. Namun skala penilaian tetap secara nasional. "Dari rapat tertutup tadi, masing-masing daerah telah menyampaikan kepada Menpan supaya Honorer Kategori Dua (K-2) yang ikut tes kali ini

semuanya bisa lulus. Itu harapan semua Kepala BKD. Tetapi, dalam hal ini Menpan tidak bisa diintervensi karena pihak kementerian yang memutuskan penilaian masingmasing peserta," bebernya. Lebih lanjut Malik menambahkan, bila masih ada Honorer K-2 di kabupaten atau kota dan provinsi yang tidak lulus dalam tes, pemerintah bisa mengambil sikap yakni dengan menggunakan sistem kontrak. Di Provinsi Kepri, kata Malik, terdapat ribuan honorer K-2 yang mengikuti ujian yang dieglar November 2013 lalu. "Nantinya diberlakukan sistem kontrak dan berlaku lebih lama antara 3 - 4 tahun, tergantung kepentingan daerah. Kalau untuk Provinsi Kepri hanya 23 orang saja, kita berharap semuanya lulus. Untuk daerah, yang banyak itu adalah Kota Batam sekitar 738 orang," ujar Malik. Terkait penilaian, beberapa kali Menpan Azwar Abubakar telah memberi sinyal bahwa passing grade atau penentuan nilai untuk honorer K-2 tidak akan sama dengan yang telah diterapkan untuk peserta tes dari jalur umum. "Kita meminta agar pemberlakuan terhadap K-2 melalui jalur ini jangan disamakan dengan jalur umum," pungkasnya. ***

Dishubkominfo Layangkan Surat TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang meminta pihak Sekolah Pelita Nusantara (Pelnusa) untuk menertibkan parkir kendaraan di lingkungan sekolah itu. Kendaraan penjemput siswa Pelnusa dinilai menjadi biang kemacetan di daerah itu terutama pada jam pulang sekolah. Jika permintaan itu tidak diindahkan, Kepala Dishubkominfo Wan Samsi menyatakan akan menggembok kendaraan yang parkir di sana. "Sudah saya berikan surat teguran untuk pihak Pelnusa agar mereka menertibkan parkir kendaraan. Jika tidak diindahkan juga, maka kita akan lakukan teguran. Jika masih membandel, maka terpaksa kendaraan akan kita gembok," tegas Wan Samsi kepada Haluan

Dari Halaman 17

Senyum Penghias Gadis berkulit putih ini juga hobi bernyanyi. Karena itulah ia enjoy dengan pekerjaanya. Sebab, hobi yang ia miliki berhubungan

Dari Halaman 17

Hasil Tes tuk masing-masing daerah. Dalam hal ini terjadi perbedaan untuk daerah perkotaan maupun kepulauan. "Dalam rapat ini membahas masalah penilaian dan waktu pengumanan hasil tes. Menpan-RB Azwar Abubakar telah sepakat akan menyampaikan pengumuman secara serentak ke daerah-daerah pada tanggal 5 Februari mendatang," ungkap Abdul Malik saat dihubungi via telepon, Rabu (29/1). Malik mengatakan, sis-

SUTANA/HALUAN KEPRI

GALANG BANTUAN — Anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Kepri melakukan penggalangan dana dan bantuan dari masyarakat sebagai aksi tanggap bencana nasional di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu (29/1).

Kepri Kembali Terima Bantuan Al Quran dan Juz Amma TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) kembali menerima bantuan mushaf Al Quran dan Juz Amma. “Alhamdulillah kita kembali dipercaya untuk menerima bantuan mushaf Al-Quran dan Juz Amma seperti tahun lalu. Tahun lalu kita menerima 10.000 ribu mushaf AlQur’an dan sudah kita distribusikan kepada masyarakat melalui masjid dan surau yang ada di Provinsi Kepri”, kata Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Erman Zaruddin. “Pada Januari ini kita kembali menerima bantuan AlQuran sebanyak 231 koli dimana satu koli berisi 28 buah,

maka jumlah keseluruhan yang kita terima adalah sebanyak 6.468 mushaf Al-quran. Kemudian kita juga menerima bantuan juz amma sebanyak 33 koli dengan jumlah 3.300 juz amma”, ujar Erman. Menurutnya pada tahun distribusi Al-Quran dan Juz Amma yang diterima kali ini disertai dengan petunjuk teknis distribusi. “Kita akan distribusikan sesuai dengan juknis tersebut dan akan kita distribusikan dalam waktu yang tidak terlalu lama kepada masyarakat”, ujarnya lagi. “Pada juknis mengatur bahwa Al-Quran dan Juz Amma yang kita terima diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli Al-Quran, namun demikian bantuan juga akan kita

berikan kepada masjid dan ormas”, ucap Erman. Ia menambahkan semua bantuan Al-quran akan diberikan jika ada permohonan tertulis dan akan kita serahkan dengan disertai berita acara penyerahan Al-Quran. “Kita ingin distribusi Al-quran tepat sasaran dan tepat waktu sehingga benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan”, ucapnya lagi. Ia berharap dengan adanya bantuan Al-Quran yang dilakukan secara continue setiap tahun dapat membantu masyarakat terutama dalam pembinaan kehidupan beragama dan dapat sejalan dengan program Menteri Agama RI yakni maghrib mengaji yang selama ini sudah

Dari Halaman 17

16 Ranperda rubahan Pajak Daerah dan Ranperda Retribusi Daerah,” Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemko Tanjungpinang Sugiarto SH.MH, Rabu (29/1) usai paripurna. Di tempat terpisah, anggota DPRD Kota Tanjungpinang Asep Nana Suryana mengakui bahwa kinerja Pemko Tanjungpinang kini semakin baik dan fokus mengusulkan Ranperda ke dalam Prolegda tahun ini. Maka itu, ia mengharapkan anggota DPRD siap membahas Ranperda sesuai item-item tanggal yang ditetapkan. “Meski tahun ini adalah tahun politik, saya berharap tak menganggu kinerja kawan-kawan di DPRD.

Ranperda yang masuk ke prolegda dapat dibahas sesuai jadwal yang ditetapkan agar tuntas tepat waktu. Kita optimis Ranperda yang masuk ke Prolegda dapat tuntas tahun ini juga sesuai jadwal untuk kepentingan daerah,” imbau Asep. Ke-16 Ranperda yang diimaksud adalah Ranperda RTRW 2013-2033, Ranperda perubahan SOTK, Ranperda Perubahan Pajak Daerah, Ranperda perubahan Retribusi daerah, Ranperda Pencabutan tarif RSUD nomor 5 tahun 2013, Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Perparkiran. Selain itu, Ranperda Tata Kota, Ranperda Perlindungan

Anak, Ranperda Pengarustamaan Gender, Ranperda Usaha Jasa Kontruksi, Ranperda Sumbangan Pihak Ketiga serta Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang resmi masuk. “Termasuk Ranperda Lembaga Kemasyarakatan, Ranperda Tata Cara Pergantian Kerugian Daerah dan Ranperda Ketertiban Umum. 16 Ranperda ini merupakan usulan Pemko yang masuk ke Prolegda di rapat penyampaian Prolegda 2014 di kantor DPRD Tanjungpinang tadi pagi,” kata Asep. 11 Anggota Dewan Bolos Rapat paripurna terbuka dengan agenda penyampaian

ko) Nomor 69 Tahun 2012. Ia menyerahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang untuk menegakkan aturan tersebut. “Ke depan, kami akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Tanjungpinang. Mungkin kita akan membentuk tim terpadu dengan instansi pemerintahan untuk melakukan penertiban usaha tersebut,” tambahnya. Pemko Tanjungpinang sendiri, kata Nazri, belum mengalami kerugian terkait usaha sarang burung walet. “Karena omset penjualan usaha tersebut juga belum pernah dilaporkan ke DPPKAD,” ucapnya. Simpang Siur Kepala Bidang Jasa Usaha, Badan Pelayanan dan Per-

izinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang Riva Hafrianie mengatakan, pihaknya belum mendapat pelimpahan perizinan dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang. “Kalau perizinan usaha sarang burung walet masih di Dinas KP2KE. Kita belum mendapatkan pelimpahan perizanan,” singkatnya kepada Haluan Kepri. Sementara itu, Kepala Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, Sumardi mengakui terdapat 30 pelaku usaha sarang burung walet di Kota Tanjungpinang saat ini terbiarkan. Perizinan usahanya masih dilakukan pembahasan. “Kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Se-

jak awal tahun 2013, kita juga sudah duduk membahas Perwako-nya. Tetapi belum ada hasilnya, kita masih perlu membahasnya kembali,” terang Sumardi saat dijumpai Haluan Kepri, kemarin. Sedangkan Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Surjadi menyatakan kesiapannya melakukan penertiban jika ada permintaan atau rekomendasi dari pihak terkait. Hanya, pihaknya terganjal masalah teknis. “Tidak bisa bertindak untuk melakukan penyegelan atau penertiban usaha sarang walet ilegal itu. Ada beberapa substansi yang perlu disempurnakan. Dalam setiap perda ada instansi teknis. Kami mengawalnya,” pungkasnya. (cw72)

Dari Halaman 17

PWI Kepri dalam rapat perdana pengurus PWI Kepri periode 2013-2018 yang baru terbentuk di My Mart Batam Centre, Rabu (29/ 1). Dalam rapat ini, diikuti, Penasehat PWI Kepri Rizal Saputra, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri Richard N, Sekretaris PWI Kepri Saibansah Dardani, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Aldi Samjaya, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Riza Pahlevi, Wakil Ketua Bidang Hukum Hariyanto, Wakil Ketua Bidang

Prolegda 2014 kemarin dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Husnizar Hood didampingi Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mewakili Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang sedang ke luar daerah. Sebanyak 14 anggota DPRD Tanjungpinang dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (Pemko) Tanjungpinang hadir dalam rapat tersebut. Sementara, 11 anggota DPRD lainnya tidak terlihat hadir dan tidak ada kabar. Namun, paripurna dinyatakan telah memenuhi quorum dan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan. (yan)

Dari Halaman 17

30 Usaha sar 10 persen dari total penghasilan dari pengusaha sarang burung walet tersebut. “Ya, sampai saat ini restribusi pajak sarang burung walet belum bisa kita pungut sebab pengusaha tersebut tidak ada izin legalitas usaha. Karena kalau kami memungut pajak dari pengusaha itu, takutnya dianggap melegalkan usaha sarang burung tersebut,” jelas Kabid Pendapatan DPKKD Kota Tanjungpinang M Nazri, Rabu (29/1). Ia mengatakan, setiap pelaku usaha sarang burung yang tidak mengantongi izin harus ditertibkan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Walikota (Perwa-

gencar dilaksanakan. “Dengan bantuan Al-quran yang diberikan dapat membantu masyarakat dalam mensukseskan gerakan masyarakat maghrib mengaji, dimana kita berharap setiap waktu antara maghrib dan isya selalu terdengar bacaan ayat-ayat Al-Quran di seluruh Provinsi Kepri, itu cita-citanya”, tambahnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan distribusi dengan melibatkan Kemenag Kabupaten/Kota dengan melihat persentasi tingkat kebutuhan. “Dalam distribusi nanti kita akan melihat masyarakat kabupaten atau kota mana yang lebih membutuhkan sesuai dengan ketentuan dalam juknis”, tutupnya. (r/fhy)

Antar Lembaga Novianto. “Kita siap untuk mengikuti HPN di Bengkulu. Keikutsertaan itu dengan agenda untuk menyambut HPN 2015 di Kepri,” ujar Ketua PWI Kepri terpilih, Ramon Damora. Untuk mematangkan suatu sikap keseriusan pelaksanaan HPN 2015 di Kepri, katanya, PWI Kepri datang ke HPN 2014 di Bengkulu ini sebanyak 20 orang. Selama di Bengkulu, tambahnya, rombongan yang akan ikut ini

mempromosikan kesiapan sebagai tuan rumah. “Kita sudah siap. Dan kedatangan kita itu menunjukkan kematangan kita sebagai tuan rumah,” ujarnya. Selain itu, PWI Kepri akan membuat brosur yang memberikan pengetahuan lebih luas mengenai Kepri. Ada beberapa poin, katanya, untuk menjelaskan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Kepri. “Dan kita siap memberikan perjalanan ke Singapura

kepada peserta HPN 2015 mendatang,” kata Ramon dengan tegas dan meyakinkan. Selain membahas mengenai keberangkatan HPN 2014, dalam rapat perdana ini juga menyusun dan menyempurnakan struktur kepengurusan PWI periode 2013-2018 mendatang. “Selepas menghadiri acara HPN di Bengkulu, kita akan menyusun acara pelantikan pengurus di Tanjungpinang,” tutup Ramon. (doz) Editor: Lili, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Bintan

Kamis, 30 Januari 2014

Ansar Resmikan Dua Pasar Tradisional Bangkitkan Ekonomi Petani dan Nelayan BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad meresmikan 2 pasar tradisional Inpres Kijang dan pasar tradisional Lengkuas Indah di Kecamatan Bintan Timur serta penyerahan bantuan Kementerian Perdaganan RI Tahun 2013 kepada kelompok usaha ekonomi produktif, kelompok usaha bersama berupa bantuan peralatan produksi untuk kegiatan usaha dari APBDP Bintan tahun anggaran 2013, Rabu (29/1). Dalam sambutannya Bupati Bintan mengatakan, selama 2 tahun pasar Inpres ini direvitalisasi karena pasar inpres ini telah berumur lama sejak zaman ia sekolah di Kijang. Kalau musim hujan banjirnya luar biasa, sulit bagi masyarakat untuk melaksanakan aktifitas belanja, karena terkebatasan anggaran APBD maka Pemeritah Kabupaten Bintan mengusulkan bantuan pembangunan pasar tradisional ini melalui APBN. “Selama 2 tahun ini kita mendapat bantuan sebesar Rp15,3 M yang kita gunakan untuk merevitalisasi pasar tradisional Inpres Kijang dan pasar tradisional Lengkuas Indah dan pembangunan Pasar Tani yang kita jadikan untuk rest area,” kata Ansar. Pasar-pasar tradisional ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah, dari pasar inilah tempat para petani, para nelayan pelaku-pelaku usaha kecil dan mikro melakukan aktifitas perdagangannnya. Ketika terjadi krisis ekonomi beberapa tahun lalu pasar-pasar tradisional ini menjadi salah satu bagian penting yang mampu menjaga esensi perekonomian. “Kita wajib memelihara, memberikan perhatian untuk berkembangannya pasar-pasar tradisional ini, maka dengan sungguh-sungguh kita revitalisasi dengan penampilan lebih baik, alhamdulillah pasar ini sudah dapat kita gunakan lebih

baik,” ujarnya. Ansar berpesan kepada pedagang agar menjaga pasar dengan baik, menjaga kebersihan ikuti aturan yang sudah dibuat Pemerintah Kabupaten Bintan. Ia berikan kewenangan penuh kepada pengelola pasar. “Kalau ada pedagang yang tidak mau ikut aturan yang sudah dibuat silakan pindah ketempat yang lain,” jelasnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bintan Edi Pribadi mengatakan pembangunan dan revitalisasi pasar Inpres Kijang dan Lengkuas Indah merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana distribusi perdagangan melalui dana tugas pembantu Kementerian Perdanganan RI tahun anggaran 2013. “Termasuk pembangunan pasar percontohan tani terpadu kecamatan Toapaya dengan total anggaran untuk ketiga pasar tersebut lebih kurang sebesar Rp8,9 M. Re-

vitalisasi pasar tradisional ini dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki mutu fisik bangunan pasar dan pelayanannya kepada konsumen,” kata Edi. Dikatakan, kedua pasar tradisonal ini dibangun sebagai respon dari permintaan masyarakat agar bisa menjangkau kebutuhan rumah tangga. Edi menyebutkan, pasar Inpres di Kijang merupakan lanjutan rehabilitasi dari bangunan lama dengan penambahan kios baru. Sedangkan pasar Lengkuas Indah merupakan bangunan baru yang dilengkapi dengan sarana pendukung, seperti ada fasilitas pujasera, musholla, drainase yang bagus, bak sampah, parkir yang luas dan lainnya. “Pasar ini beroperasi dari pagi hingga sore hari dan semua kebutuhan pokok maupun rumah tangga tersedia disini. Mudah-mudahan dengan berfungsinya pasar ini bisa meningkatkan daya saing bila dikelola dengan baik,” imbuhnya. Lebih lanjut Edi menambahkan, pasar Inpres Kijang

dibangun dengan dua tahap dari tahun 2012 dan 2013 dengan sarana pendukung lapak sebanyak 48 unit, kios yang direhab 73 unit, meja lapak berukuran 2 x 1 meter dengan luas bangunan 36 x 9,5 meter. Sedangkan pasar Lengkuas Indah luas bangunan total 31 x 34 meter, untuk 5 unit kios luas loss berukuran 16 x 19 meter, kios pujasera 8 unit, lapak 20 unit dan 4 unit lapak untuk pasar basah. “Bila dikelola dengan baik, maka pasar tradisional ini akan meningkatkan ekonomi yang baik dan tentunya masyarakat yang datang bisa lebih nyaman dan aman membeli kebutuhan pokok,” kata Edi. Pasar tradisional Inpres Kijang tersebut lanjutnya dikelola oleh BUMD Bintan melalui PT Bintan Inti Sukses (BIS) bekerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), sedangkan pasar Lengkuas Indah dikelola oleh Badan Usaha Milik Kelurahan Gunung Lengkuas Kecamatan Bintan Timur. (eza, rof)

19

Beli Obat Diluar RSUD Tak Bisa Diklaim

Layanan BPJS Dikeluhkan BINTAN (HK) — Peserta Asuransi Kesehatan Askes bernama Syafrial, mengeluhkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Pasalnya ia tidak bisa melakukan klaim biaya pembelian obat diluar RSUD Kepri Tanjunguban, tempat istrinya dirawat inap. Rofik Liputan Bintan BPJS Kesehatan hanya menerima klaim biaya pengobatan dan pembelian obat yang berasal dari kwitansi yang dikeluarkan RSUD Kepri Tanjunguban. “Padahal obat-obat yang saya beli adalah resep dokter yang itemnya tertera sebagai obat jaminan BPJS Kesehatan. Namun karena keterbatasan RSUD Kepri Tanjunguban, obat-obatan tersebut tidak tersedia di RSUD tersebut,” kata Syafrial, di Tanjunguban,

kemarin. Ia sudah menanyakan kepada petugas BPJS Kesehatan yang ditempatkan di RSUD Kepri Tanjunguban dan dikatakan bahwa obat yang beli sendiri diluar RSUD tidak bisa diklaim. Ia juga sudah menghubungi call center BPJS 500400. Namun setiap kali dihubungi tidak pernah bisa masuk. “Saya tadi pagi menghubungi nomor itu 3 kali. Nomor itu bohong aja. Karena tidak pernah bisa saya hubungi,” kata Syafrial. Ia menceritakan, istrinya berobat ke RSUD Kepri Tan-

junguban, diagnosa dokter menyimpulkan sakit typhus, dirawat selama lima hari. Beberapa obat yang diresepkan dokter tidak ada di RSUD. Lalu ia beli diluar RSUD, nilainya Rp600 ribu. “Obat-obat yang saya beli dalam tanggungan BPJS semua, tetapi tidak tersedia di RSUD tersebut,” jelasnya. Padahal obat-obat tersebut masuk dalam item jaminan BPJS. “Sampai ke jarum suntik pun kita beli sendiri. Dari 9 macam obat, yang tersedia di RSUD hanya 4, sedangkan yang 5 obat harus beli sendiri di luar,” jelasnya. Yang kita beli itu tergolong obat dengan harga mahal, bagi Syafrial. Dalam brosur BPJS tertulis klaim perorangan tidak bisa, kalau tidak bisa, lantas caranya bagaimana. “Kalau tidak bisa di klaim secara perorangan, lantas caranya bagaimana?”, tanya Syafrial.***

ROFIK/HALUAN KEPRI

RESMIKAN PASAR — Bupati Bintan H Ansar Ahmad didamping Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi membuka tirai papan nama menandai peresmian Pasar Lengkuas Indah, Gunung Lengkuas, Rabu (29/1).

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Kamis, 30 Januari 2014

20

Subsidi Kapal Fery Dihapus Wabup: Operator Fery Tetap Untung TAREMPA (HK) — Operator kapal fery Sven Star tetap mendapat keuntungan jika subsidi dari Pemkab Anambas dihapus. Pendapat itu diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menanggapi polemik kelanjutan subsidi transportasi laut tersebut. Sarma Haratua

Liputan Anambas

Apa yang dikatakan Haris bukan tanpa alasan. Menurutnya, peminat moda transportasi laut tersebut sangat banyak. Kendati Anambas juga dilayani oleh Pelni dan Kapal Perintis, namun faktanya jumlah penumpang fery selalu penuh, bahkan tak jarang masyarakat kehabisan tiket. “Ada Pelni, ada juga Perintis. Tapi kita selalu lihat ferry itu ramai. Sepertinya tidak habis-habisnya penumpang ferry tersebut. dengan minat konsumen yang sebesar itu, saya rasa pantas kalau dikatakan mereka juga mendapat untung,” ujar Wabup saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Haris, Fery juga merupakan salah satu moda transportasi pilihan masyarakat yang sulit untuk ditinggalkan. Pasalnya, akses dari dan menuju Anambas hanya bisa dicapai melalui laut dan udara. Sehingga bisnis transportasi laut di Kabupaten Maritim ini sangat menjanjikan. “Akses ke Anambas hanya laut dan udara, tidak ada lewat darat. Karena transportasi udara terbatas, hampir pasti moda transportasi laut yang menjadi pilihan utama masyarakat. Itu salah satu alasan saya mengatakan bahwa perusahaan ferry

itu untung,” paparnya. Namun demikian, bukan berarti dirinya berharap subsidi fery dihapuskan. Haris mengharap, jika subsidi dilanjutkan, sudah seharusnya pelayanan transportasi laut di Anambas juga semakin baik, sehingga pelayanan kepada pengguna, yakni masyarakat Anambas juga memuaskan. Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengaku belum mendapat laporan mengenai susbidi transportasi laut untuk kapal Ferry. “Belum ada laporan resmi ke saya sampai sekarang. Tapi sebenarnya perusahaan ferry itu sudah mendapat keuntungan jika membuka pelayaran ke Anambas, walaupun tidak disubsidi,” imbuh Abdul Haris . Sementara itu, masyarakat mengaku sangat mengharapkan subsidi ferry tersebut dilanjutkan oleh Pemda Anambas, mengingat ferry merupakan salah satu akses andalan masyarakat Anambas yang harganya terjangkau dan terbilang cepat. “Kalau bisa kita inign subsidi tersebut jangan dihapus, mengingat ini untuk kepentingan masyarakat juga. Kalau naik pesawat kita kurang mampu, selain karena waiting list yang terlalu panjang, juga karena harganya yang selangit. Sementara kalau kapal Pelin memang bisa jadi alternatif, tapi kan wak-

SARMA HARATUA

ALAT PERAGA — Panwaslu masih kerap menerima sejumlah laporan mengenai pelanggaran tentang alat peraga kampanye. Tampak sejumlah alat peraga kampanye yang melanggar di tempel di pohon dan dipasang di jembatan Semen Panjang, Rabu (29/1). Berita Halaman 1

tunya lama seakli,” ujar Obed, salah seorang warga yang kerap menggunakan moda transportasi laut tersebut. Jika subsidi tidak dilanjutkan, menurut Obed akan sangat memberatkan masyarakat sendiri. Dirinya mengu-

las kembali rencana Pemkab Anambas setahun silam yang ingin menyudahi subsidi ferry, dengan konsekuensi harga tiket yang membengkak hampir 2 kali lipat. “Kemarin kan sempat santer, subsidi mau dicabut,

tapi harga tiket jadi sekitar Rp.500 ribu. Itu sangat memberatkan kita. Tidak semua orang yang mau bepergian itu

orang kaya kan. Kadang mereka butuh akses cepat menuju Tanjungpinang karena lagi ada kemalangan atau alasan

lainnya. Kapal fery itu pilihan utama kita, karena murah dan cepat,” harap Obed. (cw89)

Jembatan SP Diserbu Pemancing TAREMPA (HK) — Ibarat tongkat kayu dilempar jadi tanaman, kira-kira seperti itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan potensi bahari yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kekayaan akan hasil laut yang melimpah, menjadi salah satu anugerah yang belum tentu didapatkan oleh beberapa daerah lain. Kendati sedang dilanda musim utara yang diketahui kini tengah memasuki masamasa akhir, namun masyarakat Anambas dan sekitarnya ini tetap mencoba mencari peruntungan dengan memancing ikan di perairan kabupaten maritim ini. Untuk pergi memancing pun masyarakat tidak perlu bersusah payah. Disepanjang jalan Semen Panjang (SP), puluhan masyarakat 'menyemut' mencoba peruntungan mereka dengan memancing ikan tamban. Tidak hanya masyarakat biasa, sejumlah pejabat eselon di Pemkab Anambas juga turut meramaikan kegiatan memancing ikan tamban yang biasanya tampak di sepanjang SP usai jam-jam kantor tersebut. Isal, salah seorang warga yang berdomisili di Tarempa mengatakan, hal seperti ini sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan setiap sorenya. Dirinya juga menambah-

kan, biasanya warga sekitar memulai kegiatan memancingnya sekitar pukul 14:00 sampai waktu Magrib menjelang. "Ada juga yang dari pagi sampai magrib. Mungkin istirahat siang saja, saking hobinya," ujarnya sambil tersenyum seraya mengecek tali pancing miliknya, Rabu (29/1). Dalam memancing ikan tamban ini pun, masyarakat Anambas menggunakan model tali pancing yang biasa disebut dengan 'rawai', yakni mata kail dengan sedikit hiasan berwarna cerah yang disusun secara bertingkat. Jumlahnya pun bervariasi ada yang 5 hingga 16 mata kail. "Mancing pakai rawai ni kadang ada dapat sekali tarik 5-6 ekor. Bahkan, ada yang sampai 16 mata kail, kena semua," katanya. Disinggung banyaknya ikan tamban yang bisa didapat dalam satu kali memancing, dirinya pun men-

gaku jum-lahnya tidak menentu. Namun terkadang menurutnya, dalam satu kali memancing bisa mendapat sampai satu ember cat berukuran 5 kg. "Tak tentu juga. Saya pun untuk hiburan sore saja memancing seperti ini. Ikan ini ada yang untuk dikonsumsi sendiri, namun ada juga yang dijual. Biasanya, penonton yang melihat kami mancing membeli ditempat. Biasa dijual Rp1000 per ekornya. Kalau nasib baik, satu hari bisalah dapat Rp50 - Rp 100 ribu. Orang banyak bilang, ikan ini terkenal enak dan gurih," papar Isal. Senada dengan yang disampaikan Isal, Vian warga Tarempa lainnya yang berada dilokasi tersebut menuturkan, fenomenan ini tidak selalu ada setiap tahunnya manakala musim utara masuk ke wilayah Anambas. Pria yang memang berprofesi sebagai nelayan ini menambahkan, dirinya biasa memulai aktifitas memancing ikan tamban dari pukul 17:00 hingga Magrib menjelang. "Ini tidak tiap tahun ada, biasa sekitar dua atau tiga tahun sekali. Biasa, pakai rawai 9 mata kail. Lumayan juga hasilnya untuk tambah-tambah keperluan susu anak. Tapi kalau ikan sedang susah didapat, harganya bisa Rp 5 ribu 3 ekor," tukas Vian. (cw89)

KENDATI sedang dilanda musim utara yang diketahui kini tengah memasuki masa-masa akhir, namun masyarakat Anambas dan sekitarnya ini tetap mencoba mencari peruntungan dengan memancing ikan di samping jembatan Semen Panjang, Tarempa, Rabu (29/1). SARMA HARATUA

Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Kamis, 30 Januari 2014

21

Ekonomi Produktif Belum Disentuh Semarak Imlek Marga Ang

KUNDUR (HK) — Sektor ekonomi produktif di Kecamatan Kundur Barat merupakan salah satu sektor yang hingga saat ini kurang mendapat perhatian dari dari masyarakat dan pemerintah. cukup luas dan mudahnya Abdul Kodir pemasaran masih belum Liputan Karimun

Sektor pertanian dan perikanan sebagai penyumbang perekonomian utama masyarakat Desa belum sepenuhnya tersentuh. Demikian dikatakan Sekretaris Camat Kundur Barat M Faridha Syahdu, MM saat ditemui Haluan Kepri diruang kerjanya, Rabu (29/1). "Memang hasil musrenbang masih belum memuaskan karena usulan masyarakat masih didominasi usulan pembangunan bidang fisik," ujar Sahdu. Menurutnya, bidang pertanian tanaman mangga yang punya potensi besar baik dari segi agroklimat tanah, fegetasi, lahan yang tersedia

mendapatkan perhatian. \ "Saya sudah sering sekali mengungkapkan kondisi tersebut baik dalam Musrenbang maupun dalam kesempatan rapat-rapat yang dilaksanakan oleh program PNPM-MP," katanya lagi. Sampai sekarang kata Syahdu, bidang tersebut belum tersentuh sama sekali. Untuk bidang perikanan seperti budidaya lele serta pengolahannya berupa abon lele, salai lele dan lainnya juga masih terabaikan padahal usaha ini sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk kedua program ini menurutnya perlu segera dibuatkan grand desainnya oleh di-

Dewa Rezeki Bagi-bagi Angpao

DOK

KEGIATAN MUSRENBANG — Sekcam Kundur Barat M Faridha Sahdu, saat memberikan pemaparan pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Kundur Barat beberapa waktu lalu. nas atau instansi terkait untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Harapan senada diutarakan Kades Sawang Laut, Jefrizal, S.Sos. Menurutnya perlu adanya peningkatan kapasitas pembangunan bi-

dang ekonomi produktif. "Saya melihat di beberapa kesempatan rapat-rapat soal pembangunan wilayah di Kecamatan, Sekretaris Kecamatan Kundur Barat selalu menunjukkan konsennya terhadap pembangu-

nan ekonomi produktif dibidang pertanian dan perikanan ini," kata Jefrizal. Masih menurutnya sudah saatnya seluruh aparat Desa beserta masyarakatnya harus lebih memperhatikan sektor ekonomi produktif. ***

Turnamen Sepakbola Antar Dusun Ditutup KUNDUR (HK) — Turnamen Sepakbola Antar Dusun di Kecamatan Kundur Barat yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Sawang Selatan sejak 18 Januari lalu, secara resmi ditutup pada Selasa (28/1).

Penutupan turnamen tersebut ditandai dengan partai final antara kesebelasan Anak Ayam dengan Remaja Batu 14. Final tersebut menghantarkan kesebelasan Anak Ayam sebagai juara pertama

ILHAM/HALUAN KEPRI

HM ASYURA menyerahkan piala bergilir kepada kesebelasan Anak Ayam sebagai juara pertama Turnamen Antar Dusun Desa Sawang Selatan Kecamatan Kundur Barat, saat penutupan turnamen tersebut di lapangan sepakbola Sawang Selatan, Selasa (29/1).

dalam drama adu finalti. Partai puncak yang berlangsung seru tersebut sangat dinantikan masyarakat Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat. Makanya tak heran, penutupan pertandingan itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kundur termasuk anggota DPRD Karimun dapil Kundur HM Asyura dan Hj Sumarni, tokoh perempuan di Kundur. Penutupan pertandingan tersebut sekaligus ditandai dengan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang. Juara pertama diraih kesebelasan Anak Ayam, yang berhak membawa pulang tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta. Juara kedua kesebelasan Remaja Batu 14 dengan membawa piagam, tropi sekaligus uang

pembinaan sebesar Rp1,2 juta. Sementara, juara ketiga dan keempat diraih kesebelasan Porsida Dapit Sidomulyo dan SMKN Kundur dengan uang pembinaan masing-masing senilai Rp900 ribu dan Rp750 ribu. Penyerahan hadiah tersebut dilakukan secara simbolis oleh HM Asyura, Kepala Desa Sawang Selatan Suetno, Polsek Kuta Barat diwakili Kanit Bimas Iptu Ary dan Ketua Perpat Kundur Zulkaryanto. HM Asyura saat penutupan turnamen tersebut mengatakan, turnamen sepakbola antar dusun yang dilaksanakan oleh Pemuda KM 14 itu sangat banyak manfaatnya dalam melahirkan bibit-bibit pesepakbolaan di Kundur dan Kabupaten Karimun. Untuk itulah, dirinya meminta kepada

generasi muda untuk terus kreatif menyelenggarakan kegiatan serupa di kemudian hari. "Turnamen ini sangat bagus untuk melahirkan bibit-bibit pemain sepakbola di Kundur dan Karimun. Saya hanya meminta agar pertandingan seperti terus digalakkan oleh para pemuda. Kalau saat ini pertandingan hanya antara dusun, maka ke depan diharapkan bisa menyelenggarakan pertandingan antar desa di Kecamatan Kundur Barat ini," ujar Asyura. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada kesebelasan Anak Ayam sebagai juara pertama dan kesebelasan Remaja Batu 14 sebagai juara kedua. Namun begitu, Asyura tetap berpesan kepada para pemenang agar jangan terlalu berbangga hati ketika meraih kemenangan tersebut. (ham)

KARIMUN (HK) — Perayaan tahun baru China atau Imlek 2564 tahun 2014 di halaman Pekong Cetiya Vidya Sagara Klanteng Zhu Ong Ya yang diselenggarakan Marga Ang, Rabu (28/1) malam, berlangsung meriah. Pasalnya Dewa rezeki ( Tjai Shen Ya) yang berkeliling membagi-bagi kan angpao menjadi magnet dan mampu menarik perhatian ratusan pengunjung terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Walaupun setiap langkahnya selalu di serbu pengunjung kemanapun pergi, Dewa rezeki yang mengenakan pakaian kerajaan berwarna serba merah dan jenggot panjang serta kumis tebal, tetap bersabar menghampiri pengunjung yang menginginkan ratusan angpao dalam mangkok emas yang dibawanya. Singkat cerita, usai membagikan angpao ditengah-tengah pengunjung yang merayakan tahun baru Imlek, saat sedang menikmati makanan khas cina serta jajanan serta minuman yang ditawarkan di bazar imlek . Selanjutnya beberapa menit kemudian juga membagikan jeruk Sunkist yang melambangkan kebahagian, berakhir para penghunjung dihibur kembali oleh penampilan Dewa Rejeki dan badut-badut lucu . Ketua panitia penyelenggara, Ahong Meral yang juga Ketua Marga Ang Kabupaten Karimun, usai mendampingi Dewa rezeki membagikan angpao kepada pengunjung menjelaskan, bahwa ritual Dewa rezeki membagi-bagikan angpao kepada pengunjung saat perayaan tahun baru Imlek sudah menjadi kelender tahunan di setiap Tahun Baru Cina. “Setiap hari besar Tionghoa, kami selalu melakukannya seperti, bagi-bagi angpao sama pengunjung di perayaan tahun baru Imlek tadi,” kata Ahong. Menurut Ahong, bagi-bagi angpao lambang perlancar rezeki. Uang dalam angpao harus disimpan tidak boleh dibelikan sesuatu. Menurut kepercayaan mereka, angpau tersebut akan memperlancar rezeki. Sesuai dengan kepercayaan, Dewa Rezeki akan memberikan rezeki kepada manusia. Mudah-mudahan saja mereka yang memperoleh angpau rezekinya lancar. Bazar Imlek yang dimulai sejak Senin (21/1) yang dipusatkan di Tapekong Lama Meral dibuka secara resmi ditutup oleh Ahong Meral, Ketua Marga Ang Kabupaten Karimun. Turut juga mendampingi para tokoh Tionghoa Meral, serta karib kerabat Marga Ang, termasuk juga Zaizulfikar yang juga calon legislatif DPRD Kabupaten Karimun 2014-2018 Dapil Meral-Meral Barat- Tebing nomor urut 1 dari Partai Gerindra. Zaizulfikar, menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi atas penyelenggaran bazar Imlek yang digagas oleh Persatuan Marga Ang Kabupaten Karimun yang sudah memasuki tahun kedua ini. “Kita cukup apresiasi terhadap langkah dan kegiatan yang telah digagas dan dibikin Pak Ahong. Kami selalu mendukung dan mensuppor kegiatan-kegiatan sosial yang telah dibikin oleh Pak Ahong selama ini. Tentunya dengan bazar Imlek ini masyarakat juga dapat berbelanja murah dan mendapatkan rezeki dari perayaan Imlek ini,” jelas Zaizulfikar yang akrab disapa Boy ini. (abk)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

22

Chicharito Merapat ke Monaco

Chicharito

PENYERANG Meksiko, Javier Hernandez tersebut praktis tak mendapatkan peluang menembus tim inti Manchester United di era David Moyes saat ini. Dari 23 penampilan di semua ajang musim ini, ia sudah mempersembahkan 7 gol dan 3 assist. Frustrasi tak mendapatkan waktu tampil lebih banyak, Chicharito (julukan Hernandez), berniat mencari peruntungan di klub lain bulan ini juga. Servisnya sudah diintai sejumlah klub besar Eropa, namun Monaco disebut sebagai yang paling serius. Klub kaya Ligue 1 itu sudah resmi menyatakan minat mereka menampung Hernandez sebelum bursa transfer Januari berakhir pekan ini. Apalagi karena mereka harus kehilangan Radamel Falcao yang dipaksa menepi hingga akhir musim karena cedera serius. (bln)

Soton Bikin Wenger Panik

NET

DEBUT MANIS — Pemain baru Manchester United, Juan Mata (kiri) berhasil menjalani debut manisnya kala timnya menjamu Cardiff City di Old Traford, Rabu (29/1) dinihari WIB. Pemain asal Spanyol itu berkontribusi besar mengalirkan serangan The Red Devils, dia menuntaskan laga dengan catatan satu assist.

LONDON (HK) — Southampton berhasil memberikan perlawanan hebat saat menjamu Arsenal di lanjutan pekan ke 23 Premier League di St Mary's Stadium, Rabu (28/1) dinihari WIB. The Saints mampu memaksakan hasil imbang 2-2 melawan The Gunners yang berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara. Dalam pertandingan tersebut, Wasit Lee Mason mengeluarkan satu kartu merah terhadap gelandang Arsenal, Mathieu Flamini di menit ke 80. Pemain asal Prancis tersebut diusir setelah melaku-

kan pelanggaran berbahaya terhadap kompatriotnya, Morgan Schneiderlin. Hasil imbang tersebut sontak membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger panik. Usai laga, pelatih asal

Prancis itu mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan amunisi baru pada jendela transfer musim dingin yang akan segera berakhir ini. The Gunners sejatinya dihubungkan dengan sejumlah nama sepanjang jendela transfer Januari ini, sebut saja bintang muda, Schalke 04, Julian Draxler dan pemain Olympique Lyon, Yoann Gourcuff. Namun, belum ada kabar lebih lanjut mengenai rumor tersebut. Arsenal juga harus puas menghadapi badai cedera yang menimpa para pemainnya. Kabar terbaru me-

nyebutkan bahwa salah satu pemainnya yang tengah absen, Aaron Ramsey tak mengalami progresif dalam pemulihan. Meriam London juga harus kembali kehilangan bintang, yakni Santi Cazorla yang mengalami cedera, dan Mathieu Flamini yang juga tak dapat dimainkan pada pertandingan selanjutnya lantaran mendapat kartu merah usai mengganjal gelandang tuan rumah, Morgan Schneiderlin. Fakta ini membuat Wenger harus memutar otak, terlebih rival mereka, Man-

chester United berhasil mendapatkan pemain top macam Juan Mata. Mendatangkan pemain tampaknya menjadi solusi tepat untuk Arsenal saat ini. “Saya tidak dapat mengatakan apapun saat ini, mungkin saya berharap kami memiliki sesuatu untuk dikatakan karena kami kehilangan sejumlah pemain sekarang,” kata Wenger, seperti dilansir Sky Sports News. Liverpool Menang Besar Di laga lain, Derby Merseyside edisi ke 222, dimenangkan oleh Liverpool! Ya, bermain di Anfield Stadium, dihadapan ratusan ribu pendukungnya, The Reds mengandaskan Everton dengan skor mencolok, 4-0. Pertahanan The Toffees yang sebelumnya terbaik kedua di Premier League, tampak tak terlihat pada pertandingan ini. Kemenangan tersebut tak hanya mengamankan posisi Liverpool di empat besar, tapi juga membuat 'Si Merah' kembali mengalahkan rival sekotanya itu dengan skor besar setelah terakhir dilakukan tahun 1982. Dalam pertandingan itu, Daniel Sturridge jadi pahlawan dengan mencetak dua dari empat gol kemenangan timnya. Sisanya dibuat Steven Gerrard dan Luis Suarez. Liverpool mengokohkan posisinya di empat besar dengan 46 poin dari 23 laga, unggul empat angka dari Everton di urutan keenam dan tiga angka dari Tottenham Hotspur. Melihat kondisi klasemen saat ini, Rodgers pun puas dan ia tahu bahwa Liverpool memang sangat serius finis empat besar musim ini. Mengalahkan Everton hanya akan kian memompa semangat para pemain untuk bisa

Hasil dan Klasemen Rabu (29/1) Copa del Rey Real Madrid 1 - 0

Espanyol

Liga Inggris

mewujudkan impian itu. "Saya pikir sepanjang musim ini kami memang jadi salah satu penantang untuk posisi keempat dan kami tahu bahwa ada satu atau dua tim yang juga bersaing," tutur Rodgers seperti dikutip Sky Sports. "Kami sudah memperlihatkan spirit tim yang luar biasa di Anfield. Kami memang kehilangan beberapa pemain di waktu yang berbeda. Tapi kami mampu membangun tim yang baik sehingga tak bergantung pada satu pemain," lanjutnya. "Ini adalah soal etos kerja tim ini dan diperlihatkan malam ini. Para pemain depan kami kami mampu memanfaatkan ruang yang ada dan berhasil mencetak gol," demikian dia. Debut Mata Sementara mantan pemain Chelsea, Juan Mata menjalani debut bersama Manchester United dengan penampilan meyakinkan. Pemain asal Spanyol itu berkontribusi besar mengalirkan serangan The Red Devils, dia menuntaskan laga dengan catatan satu assist. Mata dipasang sebagai starter saat MU menjamu Cardiff City. Dapat sambutan sangat hangat dari suporter, gelandang yang dibeli dari Chelsea dengan memecahkan rekor transfer The Red Devils itu berada di lapangan selama 84 menit. Adnan Januzaj yang jadi penggantinya di ujung laga. Mata bermain di posisi aslinya sebagai Nomor 10, yang di Chelsea harus dia serahkan pada Eden Hazard. Aksi-aksi Mata di atas rumput Old Trafford cukup memuaskan David Moyes, rekan-rekannya dan juga suporter 'Setan Merah'. Situs statistik Whoscored memberi

Man United 2 - 0

Cardiff

Norwich

Newcastle

0-0

Southampton 2 - 2

Arsenal

Swansea

2-0

Fulham

Crystal P

1-0

Hull City

Liverpool

4-0

Everton

Arsenal 23 Man City 22 Chelsea 22 Liverpool 23 Tottenham 22 Everton 23 Man United 23 Newcastle 23 Southampton 23 Swansea 23 Aston Villa 22 Norwich 23 Hull City 23 Crystal P. 23 West Brom 22 Stoke 22 Fulham 23 West Ham 22 Sunderland 22 Cardiff 23

16 16 15 14 13 11 12 11 8 6 6 6 6 7 4 5 6 4 4 4

4 2 4 4 4 9 4 4 8 6 6 6 5 2 10 7 1 6 6 6

3 4 3 5 5 3 7 8 7 11 10 11 12 14 8 10 16 12 12 13

45-21 63-25 43-20 57-28 29-26 35-24 38-27 32-28 31-27 29-33 22-29 18-35 22-29 15-31 24-29 22-36 22-50 22-33 21-36 17-40

52 50 49 46 43 42 40 37 32 24 24 24 23 23 22 22 19 18 18 18

Mata nilai 7,4 untuk debutnya itu. Di babak pertama dia menciptakan peluang emas buat Ashley Cole saat dengan jeli melihat pergerakan rekannya itu di tiang jauh. Umpan terukur yang dilepaskan Mata ke dalam kotak penalti gagal dituntaskan jadi gol pada kesempatan itu. Mata lantas tercatat memberikan assist atas gol kedua MU yang dibuat Young pada menit 59. Gol tersebut sejatinya tercipta lebih karena skill individu Young saat dia menusuk masuk dari sisi kiri lapangan, melewati beberapa pemain lawan, dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Selain satu assist, Mata juga tercatat melepaskan satu shot on target dari satu percobaan yang dilakukan. Sepanjang 84 menit Mata tercatat melepaskan 52 umpan ke rekan-rekannya (paling banyak di antara pemain MU) dengan tingkat akurasi mencapai 86%. Dari jumlah umpan sukses tersebut 40 di antaranya merupakan umpan pendek, satu umpan dengan kepala dan tiga umpan panjang. (sky/bbc/glc)

PSSI Tak Akui Keberadaan BASRI BATAM (HK) — Ketua Asosiasi PSSI Provinsi (Aspprov) Kepri, Marzuki mengatakan, berdasarkan hasil kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sabtu (25/ 1) dan Minggu (26/1) di Surabaya, menegaskan bahwa kehadiran Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) tak diakui oleh PSSI. "Hasil kongres PSSI menegaskan bahwa kita tidak mengakui keberadaan BASRI," ungkap Marzuki, kemarin. Atas hasil kongres tersebut, lanjut Marzuki, Sekjen PSSI Joko Driyono menga-

manatkan setiap Aspprov untuk dapat menyikapi hal tersebut. Sehingga tidak terjadi dualisme organisasi persepakbolaan. Sebagai bentuk pembinaan dan pencarian bibit pada tingkat terbawah, Aspprov men dapat tanggungjawab untuk melaksanakan Liga Nusantara dari Divisi III dan Divisi II dan I. "PSSI tak pernah menyerahkan pembinaan dan pencarian bibit pada lembaga lain," imbuh Marzuki. Sebelumnya, pengurus BASRI Kepri dan pengurus BASRI kabupaten/kota se

Provinsi Kepri dilantik di Aula Gedung Kanpora Batam, Selasa (28/1). Ketua umum BASRI, Eddy Sofyan dalam sambutannya menyebutkan tujuan utama pembentukan BASRI, adalah untuk mencari bibit sepak bola mulai tingkat bawah yakni tingkat kampung, atau kelurahan. Pasalnya, selama ini iven kompetisi sepak bola yang ada, tak pernah bisa menyentuh tingkat bawah, tetapi hanya seleksi pada tahap kabupaten/kota dan provinsi. "Banyak kompetisi, tapi seleksinya tak dimulai dari tahap paling rendah," katanya. Dengan hadirnya BASRI, menurut Eddy, akan lahir pemain sepak bola nasional dari talenta muda

terbawah, dengan melakukan penggalian talenta muda di seluruh kecamatan dan lurah. Sehingga nanti tercapai cita-cita dari kampung menuju ke Senayan. BASRI sendiri merupakan organisasi independen. Untuk pendanaan BASRI Kota Batam, akan disubsidi oleh BASRI pusat serta dari pendapatan hasil penyelenggaraan iven kompetisi nantinya. Ketua BASRI Kepri, Rahman mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan Liga Desa (LIDI) yang dilakukan di tingkat Kecamatan Batam Kota. "Mengawali di Kecamatan Batam Kota dulu pada Februari nanti," kata Rahman. (ays)

El Real ke Semifinal Cop del Rey Singkirkan Espanyol MADRID (HK) — Real Madrid akhirnya pastikan langkahnya ke semifinal Copa Del Rey 2013-2014, setelah mengalahkan Espanyol dengan skor 1-0 di leg kedua yang diadakan di Santiago Bernabeau, Rabu (29/1) dinihari WIB. Gol semata wayang dicetak oleh Jese Rodriguez di menit 7. Sebelumnya di leg pertama, Madrid juga mengalahkan Espanyol dengan skor yang sama, membuat keunggulan agregat 2-0 untuk klub asal ibukota Spanyol tersebut. Pada babak semifinal yang akan diadakan pada tanggal 5 dan 12 Februari mendatang. Real Madrid

CMYK

akan menunggu pemenang dari pertandingan yang mempertemukan Atletico Madrid dan Atletic Bilbao. Saat berinta ini diturunkan, kedua tim sedang berlaga. Hingga kini Madrid masih menunggu lawan yang akan dihadapi di babak semifinal, dengan pontensi muncul lahirnya Derby Madrid. Atletico hingga kini belum memastikan lolos ke semifinal, namun di leg pertama mereka sudah unggul 1-0 atas Athletic Bilbao. "Itu (siapapun lawan Madrid) tidak akan jadi masalah karena kedua tim sedang berada dalam periode yang bagus. Itu akan menjadi laga yang sulit namun juga penting,"

sahut Ancelotti di Marca. Pernyataan senada datang dari Iker Casillas. Tengah dalam kepercayaan diri tinggi karena baru mencatatkan rekor clean sheet sepanjang sejarah Madrid, kiper 32 tahun itu siap menghadapi siapapun la-

wan yang menghadang. "Saya ha rap bisa menjaga rangkaian (clean sheet) ini karena bagian terbaiknya justru akan data-

Jese

ng. Baik Athletic Bilbao dan Atletico Madrid layak berada di sana. Mereka memainkan sepakbola yang bagus dan itu akan menjadi pertandingan yang seru. Kami juga punya pertandingan besar di akhir pekan ini

(dengan Athletic Bilbao)," sahut Casillas di situs resmi klubnya. Madrid dan Atletico sudah sekali berhadapan di musim ini. Di Santiago Bernabeu pada 28 September lalu, tim tamu menang 1-0 berkat gol Diego Costa. (mrc/rmc)

Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 30 Januari 2014

23


CMYK

Kamis, 30 Januari 2014

24

Diksar Menwa Angkatan Ke-7 Digelar P

ENDIDIKAN Dasar Militer (Diksar) angkatan ke-7 untuk Satuan Mahasiswa Mahabahari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibuka di Batalyon 134 Tuah Sakti (TS), Rabu (29/1). Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan itu diikuti oleh 47 peserta dari Batam dan Tanjungpinang. Para peserta selama diksar akan dilatih oleh Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan Laut ditambah pelatihan dari senior dari Menwa sebagi pelatih pembantu. Wakil Komandan Menwa Kepri, Octanius Wirsal mengatakan, pada diksar yang berlangsung dari 29 Januari s.d 11 Februari itu, peserta akan mendapatkan pelatihan dari sejumlah pelatih. "Pelatih dari TNI-AD ada 10 orang, Wanita Angkatan Laut (kowal) 1 orang, dan 19 orang sebagai pelatih pembantu dari seniornya," ucap Octanius. Selama diksar, para peserta akan mengetahui tentang bermacam hal, seperti alat yang selalu digunakan saat tempur, berlatih menembak, termasuk bagaimana memegang senjata api secara benar. "Kegiatan ini dapat membentuk karakter dan loyalitas kepada orang lain, menghargai waktu dan memiliki mental yang kuat," katanya lagi. * Foto dan Narasi: Suci Ramadhani

PARA peserta dan tamu undangan berfoto bersama

INSPEKTUR upacara, Drs. Said Agil Drs., Asisten Administrasi Umum Provinsi Kepri memeriksa pasukan

PARA tamu dan undangan

SAID Agil menyematkan tanda pelatih kepada seorang pelatih

SAID Agil menyematkan tanda peserta kepada seorang peserta

WADANMENWA Kepri, Octanius Wirsal (tiga dari kanan) foto bersama

PAPARAN materi diberikan oleh pelatih

SEORANG peserta tengah mendapat pengarahan

PARA peserta mendapat pelatihan di luar ruangan

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.