Haluankepri 30sep13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Senin, 30 September 2013 24 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 30/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Tamadun Melayu I Berlangsung Sukses TANJUNGPINANG (HK) — Penutupan perhelatan Tamadun Melayu I 2013 yang dipusatkan di Halaman Gedung Daerah Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Minggu (29/9) malam, berlangsung semarak. Ribuan warga Kepri tumpah ruah. Sebelum penutupan, acara diawali pementasan tari kreasi

(Tari Kedi) dibawakan tim dari Provinsi Riau. Kemudian dilanjutkan tarian dari Pulau Penyengat utusan Provinsi Kepri, dengan judul Zapin Istana Bilik 44. Selanjutnya tarian Rentak Zapin Tradisi, dari Kabupaten Lingga dan disusul tarian Perdamaian Kuala Bulang yang dibawakan tim asal Kota Batam. Sebagai

penutup, yakni persembahan tarian dari Negeri Klantan Malaysia dangan tari kreasi Zikir Dari Barat. Dalam sambutannya sekaligus menutup acara Tamadun Melayu I, Gubernur Kepri HM Sani mengharapkan penyelenggaraan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi Tamadun Melayu Hal 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

PEMENTASAN tari kreasi dari Pemprov Kepri diwakili dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Minggu malam (29/9).

Lima Mahasiswa Unand Tewas Hanyut Saat Latihan PADANG (HK) — Lima dari enam mahasiswa Unand yang hanyut di kawasan Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh Kota Padang, ditemukan meninggal. Seorang lagi masih dalam pencarian.

Ikan Sitaan BC Sebarkan Bau Busuk

Artika Caspella (20), mahasiswa Fakultas Kedokteran Jurusan Psikologi, dan Elin Florita (19), mahasiswa Fakultas Pertanian, ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB di sekitar lokasi, tadi malam. Sementara Deni linardo (22), mahasiswa Fakultas Pertanian, dan Veglan Rizki Ananda

KARIMUN (HK) — Sebanyak 60 ribu ekor ikan lele muatan kapal motor (KM) Camar Jonathan II GT 29, sitaan Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil Khusus DJBC) Kepulauan Riau (Kepri) telah menimbulkan bau busuk. Warga yang tinggal di sekitar Kanwil Khusus DJBC Kepri di Meral, mengeluhkan bau bangkai ikan tersebut. "Saya awalnya mengira ada tikus yang mati di sekitar rumah. Sudah penat saya berkeliling tapi bangkai itu juga tidak ketemu, bahkan saya minta bantuan kepada anak-anak tetangga dengan mengasih uang lima puluh ribuan untuk menemukan bangkai tikus itu tetap juga tidak ditemukan, akhirnya ada tetangga yang bilang kalau bau busuk itu berasal dari ikan tangkapan BC," ujar Ismael, warga Meral, Karimun, Minggu (29/9). Seperti diketahui, Kanwil Khusus DJBC Kepri pada Ka-

Lima Mahasiswa Hal 7

mis (28/9), sekitar pukul 23.45 WIB menangkap KM Camar Jonathan II GT 29 di Batu Besar, Batam. Hari itu juga kapal yang mengangkut ikan lele ilegal asal Malaysia itu dan ditarik ke DJBC Kepri. Menurut Ismael, bau bangkai ikan tersebut sangat busuk sekali. Tidak hanya dirinya, semua jamaah Shalat Jumat di Masjid Al Mubarak pada Jumat (27/9) lalu, menutup hidungnya saat berada di masjid. "Saya heran juga sewaktu Shalat Jumat di Masjid Al Mubarak, kenapa di dalam masjid kok baunya sangat busuk sekali. Saya perhatikan jamaah itu satu persatu. Hampir semuanya menutup hidung. Mereka terlihat gelisah dan tak nyaman dengan merebaknya bau busuk di dalam masjid itu," jelas Ismael lagi. Bau busuk yang ditimbulkan bangkai ikan lele tersebut, kata Ismael, bahkan sampai menyebar ke kawasan BaIkan Sitaan Hal 7

HALUAN

PENCARIAN MAHASISWA — Warga Kota Padang beramai-ramai menyaksikan proses pencarian enam mahasiswa pecinta alam (mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hanyut sejak Sabtu (28/9) sore. Sampai Minggu (29/9) malam, sudah lima mahasiswa ditemukan. Tragisnya, saat ditemukan mereka sudah meninggal.

Pemda Masih Belum Terbuka Potensi Diri "JANGAN pernah ragu dengan potensi yang ada dalam diri anda. Cobalah lihat kupu-kupu, seandainya saja ia memiliki keraguan-keraguan, maka ia akan hidup dan mati sebagai seekor ulat bulu yang hanya bisa merangkak." (Larispique Philidor)

Soal Anggaran JAKARTA (HK) — Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai pemerintah daerah (pemda) masih belum terbuka dalam membuka informasi anggaran. Informasi yang dipublikasikan oleh pemda tidak menyeluruh

Kapolda Diminta Turun Tangan

BNN Anggap Pecandu Orang Sakit

dan terkesan memilih-milih. Koordinator Advokasi Seknas Fitra menuturkan, penilaian Fitra itu dikeluarkan berdasarkan hasil penelusuran Fitra pada 193 website milik pemda di sem-

17

Artis Multitalenta

2 Tewas dan 20 Rumah Rusak

NET

9

Aura Kasih

Pemda Masih Hal 7

LIMA rumah warga rusak parah bahkan rata dengan tanah, akibat ledakan besar di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9).

Hal

Hal

BONDOWOSO (HK) — Ledakan besar terjadi di Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, KabuLedakan di paten BondoBondowoso woso, Jawa Timur, Minggu (29/9), sekitar pukul 07.00. Ledakan ini menewaskan dua orang dan mengakibatkan 20 rumah rusak, 5 di antaranya rusak parah sampai rata dengan tanah. Kapolres Bondowoso AKBP Sa2 Tewas Hal 7

JAKARTA (HK) — Tak hanya serius dalam menggeluti dunia tarik suara, dewasa ini Aura Kasih juga sering terlihat memerankan sinetron di layar kaca. Pasalnya, Aura ingin dikenal sebagai artis yang serba bisa. Menurut pelantun tembang Mari Bercinta, tak ada salahnya melakoni semua itu. Selama masih muda, ada kesempatan dan memiliki potensi yang mumpuni, kenapa tidak. "Asal ada kesempatan, muda, berpotensi, kenapa nggak. Aku ingin dong bisa dibilang artis multi talented," ungkapnya saat ditemui di Lanud Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Sabtu (28/9). Artis Multitalenta Hal 7

Indonesia Kalah dari Maroko PALEMBANG (HK) — Indonesia kalah 1-2 dari Maroko dalam pertandingan babak final cabang sepakbola Islamic Solidarity Games di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatera Selatan, Minggu (29/9) malam. Indonesia sempat unggul lebih dulu. Gol tersebut tercipta di menit kesembilan melalui tendangan penalti Alfin Tuasalamony. Hadiah penalti diberikan

wasit untuk tim "Merah Putih" setelah kiper Maroko, Benachour Badreddin, melabrak Bayu Gatra saat melakukan penetrasi di kotak penaltinya.

Maroko yang tertinggal 0-1 mencoba menekan. Menjelang pertengahan babak pertama, mereka membangun serangan dengan rapi. Namun, beberapa kali serangan mereka hanya sampai di tangan Kurnia Meiga. Pada menit ke-30, Indonesia mengancam pertahanan Maroko Indonesia Kalah Hal 7

NET

INDONESIA kalah 1-2 dari Maroko dalam pertandingan babak final cabang sepakbola Islamic Solidarity Games, tadi malam.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


an Batam

CMYK CMYK

Senin, 30 September 2013

3

Agya Lengkap dengan Fitur Keselamatan Terbaru dari Toyota BATAM (HK) — Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota, Agung Automall Batam resmi memperkenalkan Toyota Agya, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) di Batam. Mobil yang dibandrol dengan harga mulai dari Rp99,9 juta tersebut dilengkapi fitur-fitur keselamatan, seperti mobil ber-cc besar yang telah lebih dulu lahir.

Nana Marlina Liputan Batam Branch Manager Agung Automall Batam H Abdul Muhith Efendi di sela-sela peluncuran Toyota Agya di showroom Agung Automall Batuampar, Sabtu (28/9) memaparkan, mobil di kelas 1000 cc tersebut terdiri dari tiga tipe, yaitu Tipe E, Tipe G dan Tipe TRD S. Ke tiga tipe tersebut tersedia manual dan automatic.

IST

TOYOTA AGYA — Branch Manager Agung Automall Batam H Abdul Muhith Efendi bersama marketing Agung Automall Batam saat peluncuran Toyota Agya di Showroom Agung Automall Batuampar, Batam, Sabtu (28/9). Toyota Agya hadir lengkap dengan fitur keselamatan, dengan desain yang nyaman.

“Semua tipe dilengkapi dual air bag, sabuk pengaman untuk semua penumpang. Artinya, meski mobil murah, Toyota tetap mengutamakan keselamatan pengendara dan penumpang,” ujar H Muhith, begitu sapaanya. Dilengkapi engine 1 KR DOHC 12 valve electronic fuel injection, kapasitas kabin yang cukup besar, automatic transmisi untuk semua tipe (ornamen chrome khusus untuk tipe G dan TRD S), 2 DIN integrated audio with CD/ MP3/USB/AUX (tipe G dan Tipe TRD S), multi information display berupa eco on/off indicator, average/instantaneous fuel consumtion, 5 alarm setting, trip meter, cruising range meter (tipe G dan tipe TRD S). Dilengkapi tachometer untuk tipe G dan TRD S, dan electric outher mirror untuk tipe G dan TRD S. Ke tiga tipe tersebut tersedia dalam enam warna pilihan, yakni white, silver metallic, black, gray metallic, light blue, dan blue metallic. Sejak diinformasikan setahun lalu akan hadirnya mobil murah di kelas 1000 cc, sebut H Muhith, tercatat 400 pemesan. Mobil di kelas pemula ini, lanjutnya, akan menjadi salah satu mobil yang

paling dicari. “Ini mobil yang ideal untuk kelas city car, harganya sangat terjangkau untuk segmen menengah ke bawah. Cocok untuk kendaraan kerja, atau pun ibuibu rumah tangga yang menginginkan kendaraan di dalam kota, baik antar-jemput anak ke sekolah maupun kegiatan lainnya,” paparnya. Mobil ini juga bisa didapatkan secara kredit Rp2 jutaan per bulan. Membeli mobil mungil dengan fitur-fitur

mewah ini, berkesempatan mengikuti program Toyota Bombastis yang diundi tiap bulan dengan hadiah 4 Alphard Tipe X A/T, 8 Toyota 86 N/T, 16 Nab 1 Tipe V A/T, 80 Etios Valco Tipe G M/T. Di samping itu, berkesempatan juga mendapatkan hadiah langsung berupa Yamaha Mio J, Home Theather, kulkas 2 pintu, LED TV, dan voucher belanja dari Agung Automall. Untuk pembelian secara kredit juga berkesempatan mengikuti pro-

gram undian yang juga sangat menarik dengan syarat dan ketentuan berlaku. Agung Automall Batam menawarkan gratis biaya jasa service berkala sampai 50.000 km atau 4 tahun, pelayanan bengkel yang sangat prima, tersedia service on call dan suku cadang yang selalu tersedia. Informasi lebih lanjut, hubungi Agung Automall Batu Ampar di Jl Yos Sudarso Bengkong Bengkel, Batam, Telp 0778 427 585. ***

Wave Master Dukung Pariwisata Batam BATAM (HK) — Perusahaan pelayaran penumpang PT Wave Master Batam hadir dengan pelayanan prima berkomitmen untuk membantu mendukung pariwisata Batam. Melalui Wava Master Holiday Club, perusahaan ini membantu mempromosikan Kota Batam dan Provinsi Kepri ke Timur Tengah, Cina dan Rusia. Corporate & Goverment Relation Wave Master Holiday Club Joni Ahmad menyebutkan, selama ini wisatawan asal Timur Tengah, Cina dan Rusia kebanyakan hanya berlibur sampai di Singapura saja. Ke depan, Wave Master akan membantu mempromosikan Batam sebagai destinasi tambahannya. "Jika wisatawan asal Timur Tengah, Cina dan Rusia yang berkunjung ke Singapura tersebut digiring untuk melancong ke Batam dan beberapa kawasan di Kepri, bisa meningkatkan angka kunjungan wisman Batam 20 hingga 30 persen, " ujar Joni. Wave Master yang sudah berstandar IMO (International Marine Organization) berpengalaman dalam memberikan pelayanan prima kepada penumpangnya bekerjasama dengan berbagai tenant di Batam dengan menghadirkan Wave Master Member Club. Di mana pemegang member Wave Master akan mendapatkan promo-promo spesial

IST

KAPAL Ferry Wave Master. dari Wave Master, juga akan mendapatkan diskon spesial di pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan Spa. Diskon spesial bisa didapatkan di Hotel Novotel, Hotel Harris, Hotel Venesia, Hotel Golden View, Hotel Cittic, Hotel Utama, Panorama Regency, Hotel PIH Batam, Hotel Aerotel Lyon, Hotel Nagoya Mansion and Residence, Hotel Good Way, The Hills Batam, Holiday In Resort, Montigo Resort, Hotel Happy, Planet Holiday, i Hotel, Hotel Vista, The BBC Hotel and Residence, Hotel Ggi dan 89 Hotel Batam Island . "Untuk memiliki member card Wave Master Holiday Club, penumpang bisa mendaftarkan dirinya di Lounge Batam Centre," ujar Joni. Selain hotel, sebut Joni, bagi pecinta golf juga mendapatkan fasilitas bermain golf di Padang Golf Suka Jadi, Tamarin Santana, Indah Puri Golf Resorts, Batam Hills dan Palm Spring. Masih dalam rangka mendukung program kepariwi-

CMYK

sataan di Batam, Wave Master juga berencana membuka rute baru Batam-Malaysia melalui Puteri Harbour Johor Bahru. Tidak hanya itu, lanjut Joni, ke depan Wave Master juga akan membuka rute di dearah lain selain Batam dan Tanjungpinang yg saat ini sudah ada. Selain itu, Wave Master juga telah meningkatkan pelayanannya dan fasilitas dengan standar VIP dengan menghadirekan executive lounge yang full ac, dengan kursi sofa mewah bagi penumpangnya, makan dan minum gratis dengan fasilitas VIP, free Wi-Fi. "Kapal Wave Master juga sangat cepat, bersih dan nyaman. Dilengkapi dengan meja dan kursi yg berhadaphadapan, sangat nyaman untuk keluarga dan para bisnisman. Dengan fasilitas ini diharapkan wisatawan akan mendapatkan kesan yang nyaman, memiliki pengalaman tak terlupakan dan akan kembali ke Batam," pungkas Joni. (byu/cw80)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


Dunia

Senin, 30 September 2013

4

Presiden Iran Dilempar Sepatu TEHERAN (HK) — Presiden Iran Hassan Rouhani menerima ucapan terima kasih, telur dan sepatu ketika sampai di Teheran, Iran, Sabtu (28/9). Lebih tepatnya, ketika kendaraan Kepresidenan beriringan pulang menuju kediaman ulama moderat ini. Rouhani sampai di Bandara Mehrabad, Teheran dengan begitu banyak kabar gempira. Setelah berpidato di depan Majelis Umum PBB, membangun kembali negosiasi program nuklir Iran, pria berusia 64 tahun ini juga melakukan sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Begitu memasuki mobil kepresidenan, dilansir New York Times, ia sempat berdiri dan melambaikan tangan melalui sunroof ketika melewati ratusan pendukung dia. Tiba-tiba, puluhan kelompok pengunjuk rasa melempari sang ulama dengan telur dan sebuah sepatu. Untungnya, pasukan pengamanan presiden Iran ber-

tindak gesit. Mereka bergegas mengerubungi mobil sambil membawa payung untuk melindungi pria penuh senyum ini. Namun di depan dia, beberapa pemrotes memblokir jalan dengan berdoa di sepanjang trotoar. Mereka berteriak ‘’Matilah Amerika Serikat’’ dan ‘’Kematian bagi Israel’. Di saat yang sama 200 hingga 300 pendukung Rouhani meneriakkan kalimat ‘’Terima kasih Rouhani’’. Pendukung yang terpisah dari kelompok demonstran karena dijaga oleh polisi juga meneriakkan ‘’Hidup Rouhani, Sang Perubahan,’’. Mendengar adegan lempar sepatu tentu mengingatkan anda atas tragedi George W Bush di Irak lima tahun

lalu. Ketika itu tahun 2008, seorang jurnalis televisi, Munthadar al Zaidi tiba-tiba melempar sepatu kepada Bush Junior ketika berpidato di Irak. Keruan saja, Muthadar ditangkap dan digelandang keluar ruangan. Bagi bangsa Arab, tindakan melempar sepatu menunjukkan rasa amarah yang paling tinggi. Di balik serangkaian usaha diplomatik gemilang yang diraih Rouhani, bahkan di dukung Pemimpin Spiritual Ayatullah Ali Khamenei, tindakan pelemparan sepatu menunjukkan sebuah celah kecil. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah seluruh faksi politik, khususnya ulama garis keras setuju dengan upaya Rouhani membuka hubungan diplomatik dengan AS. Dikutip dari New York Times, analisis menyatakan terkejut ketika kelompok pengunjuk rasa diperbolehkan menggelar aksi di bandara. Karena umumnya tim pengamanan Iran menggelar kontrol ketat ketika presiden datang. (rol)

NET

KEJUARAAN BARONGSAI — Salah satu tim barongsai bertanding dalam kejuaraan barongsai internasional di Tangerang, Banten, (29/9). Kejuaraan ini diikuti oleh 18 tim dari berbagai negara.

Indonesia Serukan Dunia Kedepankan Diplomasi Cina Buka Kawasan Perdagangan Bebas Shanghai

KOTA Shanghai (Ilustrasi)) SHANGHAI (HK) — Cina membuka kawasan perdagangan bebas Shanghai untuk mewujudkan reformasi ekonomi, Minggu (29/9). Menteri Perdagangan Gao Hucheng menghadiri upacara pembukaan zona tersebut. Kawasan perdagangan bebas meliputi 29 KM persegi. Gao mengatakan kawasan akan membantu mengimplementasikan strategi yang leb-

ih aktif. Pembatasan investasi asing akan diperlonggar di kawasan tersebut dan suku bunga akan ditentukan pasar. Hal lain yang akan diujicobakan di kawasan termasuk pertukaran yuan dengan mata uang lain. Sebanyak 18 sektor,mulai dari keuangan hingga perkapalan, akan memiliki regulasi yang diperlonggar.

Kawasan baru tersebut dilihat sebagai upaya paling panting pada reformasi sejak pemimpin komunis Deng Xiaoping, mendesain Shenzen di perbatasan dengan Hong Kong sebuah zona ekonomi khusus pada 1980. “Pembangunan kawasan perdagangan bebas merupakan upaya signifikan bagi Cina agar sesuai dengan tren baru dalam ekonomi global dan perdagangan,” kata Gao dikutip BBC. Zona baru menunjukkan bahwa pemerintah baru tertarik untuk membuat reformasi. Stefan Sack dari Kamar Dagang Eropa mengatakan zona perdagangan bebas di Shanghai tidak akan mengubah cara bisnis yang dilakukan Cina. Zona baru di Shanghai akan mencakup empat kawasan. Perekonomian Cina tumbuh 7,7 persen tahun lalu, kecepatan yang paling lambat dalam 13 tahun. (rol)

NEW YORK (HK) — Indonesia menyerukan masyarakat internasional untuk mengedepankan diplomasi untuk menyelesaikan berbagai konflik di dunia. Dalam pidatonya di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, Amerika Serikat, Jumat, lalu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga menyampaikan usulan Indonesia dalam penyelesaian konflik Suriah dan Palestina. “Konflik di Suriah membutuhkan solusi politik maupun diplomatik,” kata Marty. Menjawab pertanyaan Tempo, Marty menegaskan bahwa pada kenyataannya berbagai masalah situasi konflik di dunia tidak dapat diatasi semata melalui penggunaan kekuatan. Di tengah kompleksitas situasi - terdapat tiga hal yang mendesak yaitu, penghentian kekerasan, memfasilitasi bantuan kemanusiaan,dan memu-

"Ini bukan gempa susulan, tapi gempa baru," ujar Direktur Pusat Seismik Nasional Pakistan, Zahid Rafi dikutip Al-Jazeera. Dia mengatakan sejumlah wilayah mendapat dampak gempa dan ada laporan kerusakan. Di Awaran, ratusan yang diobati di rumah sakit setelah gempa sebelumnya panik dengan guncangan gempa baru. Sedikitnya 359 tewas dan 765 lainnya terluka dalam

gempa Selasa lalu. Laporan tidak resmi mengatakan lebih dari 500 tewas. Pemerintah mengatakan lebih dari 185 orang mendapat dampak gempa dan kegiatan penyelamatan masih dilakukan pemerintah sipil dengan tentara. Wilayah Awaran merupakan wilayah terpencil seluas 21 ribu km persegi. Infrastruktur terbatas dengan sedikit fasilitas kesehatan dan jalan minim. (rol)

RI Desak Malaysia Bebaskan TKI yang Dihukum Mati JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia melakukan berbagai pendekatan secara all-out untuk memperjuangkan pengampunan dan menghindarkan para TKI dari ancaman hukuman mati di Malaysia. Namun untuk memperkuat upaya tersebut, Indonesia mendesak Pemerintah Malaysia ikut serta secara aktif membantu upaya-upaya menghindarkan TKI dari ancaman hukuman mati dengan meningkatkan aspek perlindungan bagi TKI yang bekerja di Malaysia. “Dalam pertemuan kemarin disinggung juga agar pemerintah Malaysia ikut memberikan perhatian terhadap TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia, termasuk salah satunya adalah Wilfrida,” kata Menakertrans Muhaimin

Iskandar. Minggu (29/9). Sebelumnya Muhaimin dan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi melakukan pertemuan di Putrajaya, Malaysia pada Kamis (26/9). Muhaimin mengatakan selama ini pemerintah Indonesia terus melakukan upaya pembelaan terhadap WNI/TKI yang terancam hukuman mati dengan melakukan pembelaan hukum secara maksimal dan melakukan diplomasi. Berdasarkan data KBRI di Malaysia sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah berhasil untuk menyelamatkan 193 WNI/TKI dari ancaman hukuman mati dan sisanya masih diproses sebanyak 189 orang WNI/TKI. Namun, kata Muhaimin, perhatian dan upaya-upaya dari pemerintah Malaysia juga dibutuhkan untuk menduku-

ng dan membantu tki sehingga ancaman mati terhadap TKI bisa dihindarkan. “Secara prinsip mereka memahami dan mendukung desakan Indonesia terkait masalah ini. Meskipun memang tidak bisa intervensi langsung terhadap setiap proses pengadilan yang sedang berlangsung,” papar Muhaimin. Muhaimin menambahkan pemerintah Malaysia juga diharapkan beritikad baik membantu secara optimal dari segi kebijakan dengan mempertimbangan langkah-langkah pendekatan diplomasi yang telah dilakukan pihak Indonesia. Di sisi lain, Muhaimin menambahkan pemerintah pun melakukan pendekatan secara informal dengan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat. (rol)

wan Keamanan PBB dilaksanakan. Indonesia juga meminta agar agenda perlucutan senjata nuklir yang telah lama terhenti dihidupkan kembali. “Secara khusus, sebagai CoPresidents dari Article 14 Conference on CTBT, kami mendesak agar perjanjian tersebut segera diberlakukan,” ujar Marty. Selain mengatasi konflik, diplomasi juga perlu dilakukan untuk pengentasan kemiskinan, pemajuan pembangunan yang berkelanjutan dan pendanaan inklusif, serta upaya mengatasi tantangan perubahan iklim. Marty juga mengungkapkan upaya negara-negara Asosiasi Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjadi kawasan yang senantiasa mengedepankan diplomasi.“Indonesia tidak akan pernah berhenti dan tidak pernah lelah untuk memastikan peran diplomasi,” kata Marty.

Memanfaatkan Sidang Majelis Umum PBB, Indonesia juga mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara seperti Inggris, Belanda, Australia, Ukraina, Bahrain, dan Amerika Serikat. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, Jumat, Marty Menlu RI menyampaikan arti penting negara-negara di kawasan Asia Pasifik termasuk Amerika Serikat untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi keberlanjutan stabilitas keamanan dan kesejahteraan Asia Pasifik. “Indonesia dan negaranegara ASEAN akan melanjutkan kepemimpinan dalam membangun arsitektur regional di kawasan yang senantiasa mengedepankan stabilitas bersama, keamanan bersama dan kemakmuran bersama,” kata Marty usai pertemuan dengan Kerry. (tmp)

Spanyol Ubah Zona Waktu

Gempa Baru di Pakistan, 15 Tewas BALOCHISTAN (HK) — Gempa baru di provinsi Balochistan Pakistan pada Sabtu (28/9) menewaskan sedikitanya 15. Padahal, gempa sebelumnya telah menewaskan ratusan. Gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi di sekitar 96 km timur laut Awaran. Berdasarkan Survei Geologi AS, gempa terjadi di kedalaman 14,8 km, yang sama dengan gempa berkekuatan 7,7 SR pada Selasa lalu. Pusat gempa untuk dua gempa berjarak sekitar 30 km.

lai proses politik yang inklusif yang merefleksikan aspirasi rakyat Suriah. Indonesia juga menyambut baik terobosan terbaru tentang senjata kimia di Suriah sebagai bukti bahwa diplomasi berjalan baik. Menurut Indonesia, momentum berikutnya perlu dibangun - Dewan Keamanan PBB harus menjadi pihak yang menyerukan penyelesaian secara damai, mengajak semua pihak yang bertikai untuk bersedia bertemu di meja perundingan. Indonesia juga mendesak agar konferensi Jenewa ke-2 diselenggarakan sesegera mungkin. Indonesia juga mengimbau agar penderitaan rakyat Palestina atas ketidakadilan yang sudah berlangsung lama harus dihentikan. Caranya adalah dengan mempertahankan peran diplomasi yang tak kenal lelah untuk memastikan agar Resolusi Sidang Majelis Umum dan De-

MADRID (HK) — Parlemen Spanyol berencana memundurkan zona waktu menjadi satu jam lebih lambat setelah laporan mengatakan hal itu akan meningkatkan kebiasaan bekerja, makan dan tidur. Seperti dikutip BBC, dokumen yang dirilis komisi parlementer itu mengatakan bahwa “Spanyol selama lebih dari 71 tahun tidak berada di zona waktu yang tepat.” Pada 1942, diktator Spanyol Jendral Franco memindahkan Spanyol ke zona Waktu Eropa Tengah untuk mengikuti Jerman yang saat itu berada di bawah kekuasaan Nazi. Laporan tersebut mengatakan Spanyol seharusnya berada di zona waktu yang sama dengan Inggris dan Portugal. Spanyol, yang berada di ujung terbarat Eropa, satu jam lebih cepat dari GMT di musim dingin dan dua jam lebih cepat di musim panas. “Kita tidur satu jam lebih sedikit dari rekomendasi

WHO,” kata komisi itu. “Semua ini memiliki efek negatif terhadap tingkat produktivitas, kehadiran, kecela-

kaan dan kelulusan sekolah.” Komisi juga mengatakan bahwa “jam yang salah” menjelaskan mengapa orang Spanyol cenderung makan, pergi bekerja dan pergi tidur lebih lambat dibandingkan tetangga-tetangga mereka di Eropa. “Jam biologis kita ditentukan oleh matahari dan bukan oleh jam. Kami makan pada pukul satu siang

dan makan malam pada pukul delapan, menurut matahari, tetapi menurut jam waktu makan siang kita adalah pukul 15:00 dan makan malam pada 22:00.” Parlemen mengatakan bahwa memundurkan waktu satu jam lebih lambat, akan menjadikan Spanyol “bersinergi dengan Eropa dalam banyak aspek.” (rol)

KOTA Madrid (Ilustrasi))

Serangan Udara Tewaskan 12 Orang Perang Suriah BEIRUT (HK) — Serangan udara terhadap sekolah lanjutan tingkat atas di kota dikuasai pemberontak di Suriah utara menewaskan 12 orang, sebagian besar pelajar, Minggu (29/9). "Angkatan Udara Suriah membom sekolah teknik di kota Raqa, menewaskan 12 orang, sebagian besar anakanak berusia di bawah 18 tahun, dan mencederai banyak orang, sejumlah dari

mereka luka parah," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Kelompok yang bermarkas di Inggris itu menyiarkan rekaman video yang menunjukkan mayat-mayat yang pakaiannya robek, salah seorang dari mereka tergeletak di bawah buku-buku pelajaran. Keotentikan isi video itu tidak dapat segera dikonfirmasikan. "Terjadi kepanikan dengan anak-anak menangis ketika mereka bwrusaha

mencari tempat perlindungan," begitu laporan Observatorun itu mengutip pernyataan seorang pelajar yang selamat. Raqa, di lembah Efrat, 160km timur kota utama utara Aleppo, adalah satusatunya ibu kota provinsi yang seluruhnya dikuasai pemberontak. Direbut dari pasukan pemerintah pada 6 Maret, kota itu kini sebagian besar dikuasai para pendukung kelompok pro-Alqaidah Islamic

State of Iraq and the Levant. Serangan udara itu terjadi setelah pemberontak menyerang Jumat malam posisi-posisi militer di Nasseiya al-Qalamun, utara Damaskus, menewaskan setidaknya 19 tentara dan mencederai 80 orang lainnya, kata Observatorium itu. "Juga ada koran dari kalangan perwira dan pemberontak, yang berhasil merebut beberapa posisi," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih jauh. (rol)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Wabah Hepatitis A WARGA Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dihinggapi kewaspadaan tingkat tinggi. Sebabnya, sejak Selasa (24/9) lalu, desa ini diketahui tengah diserang oleh virus Hepatitis A, yaitu penyakit yang di masyarakat lebih dikenal dengan sebutan penyakit kuning. Terhitung sejak Selasa itu sampai Minggu (29/9), jumlah warga yang menjadi suspect Hepatitis A sudah mencapai 51 orang. Jumlah yang tak bisa dianggap remeh mengingat grafiknya terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Berdasarkan data terakhir yang didapat dari Posko Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Puskesmas Kundur

Utara di Desa Sebele, penderita Hepatitis A di wilayah tersebut dari usia 0 sampai empat tahun tidak ditemukan, usia lima tahun hingga 14 tahun sebanyak 20 orang, usia 15 tahun sampai 24 tahun sebanyak 17 orang, usia 25 tahun sampai 44 tahun sebanyak sembilan orang dan usia 45 tahun ke atas sebanyak lima orang. Secara medis, Hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita melalui makanan ini. virus ini mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita. Bagi penderita Hepatitis A tersebut, akan tampak jelas

dilihat dari ciri-ciri anggota tubuhnya, terutama mata akan berwarna kuning. Kemudian air seninya berwarna kuning pekat, bahkan hampir menyamai warna minuman teh. Meski tidak seberbahaya Hepatitis B atau Hepatitis C, namun dengan mewabahnya Hepatitis A di kecamatan yang baru dimekarkan dari Kecamatan Kundur Utara ini, setidaknya menunjukkan ada yang salah dengan pengelolaan lingkungan serta motivasi hidup sehat warga setempat. Kepala Puskesmas Kundur Utara Bowo menegaskan, penyakit yang menyerang Desa Sebele itu tak lain memang disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang sehat. Hal itu berarti juga mencer-

minkan kurangnya kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitarnya. Kata Bowo, makanan dan air yang dikonsumsi masyarakat khususnya warga yang terjangkit virus tersebut tidak higienis, sehingga memudahkan virus untuk menyerang. Meski kondisi ini belum masuk kategori luar biasa, namun sangat tidak bijak jika pemerintah daerah tidak serius menangani masalah ini. Harus ada gerak cepat dari instansi terkait jika tidak ingin virus Hepatitis A menyebar lebih luas ke desa-desa lain. Terlebih, sebagai kecamatan pemekaran dari Kundur Utara, di Belat ini belum memiliki puskesmas sendiri. Karena itu, kasus Hepatitis A tersebut ditangani oleh Puskesmas Kundur Utara dengan diperbantukan oleh tim dari Peme-

rintah Kabupaten Karimun. Meluasnya virus ini sebenarnya sudah mendapat perhatian yang baik dari pihak puskesmas. Hal itu dibuktikan dengan siaganya tim medis selama 24 jam di Desa Sebele di posko khusus yang menangangi masalah ini. Satu dokter, satu bidan dan satu perawat disiagakan. Jumlah tenaga medis tersebut dianggap masih mencukupi dan mampu mencegah penyebarluasan virus Hepatitis A dari desa yang berada di pulau tersendiri ini. Bukan cuma dari Pemerintah Kabupaten Karimun, menurut informasi, perhatian juga datang dari Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri. Perhatian ini cukup melegakan. Hal itu menggambarkan bahwasanya kita tidak ingin mengambil resiko, virus yang membuat

Menggagas Poros Tengah II Keinginan Amien Rais membentuk kembali Poros Tengah II bisa jadi dilandasi pikiran di mana kondisi menjelang Pemilihan Presiden tahun 2014 sama seperti suasana Pemilihan Presiden pada tahun 1999. Di mana masyarakat dihadapkan pada dua calon presiden yang mempunyai kekuatan seimbang. Siapa calon presiden itu? Tidak perlu disebutkan di sini, nanti calon presiden itu merasa gede rasa alias ge er. Menurut Amien Rais hal demikian bisa jadi membahayakan kondisi bangsa sehingga perlu disodorkan calon presiden (alternatif) yang dirasa mampu berdiri di tengah. Namun Amien Rais se pertinya tidak membayangkan bahwa situasi politik saat ini jauh berbeda dengan situasi politik pada masa awal-awal reformasi. Pada awal reformasi suasana masih terbawa suasana politik aliran sehingga dikotomi kelompok Islam dan nasionalis masih mengental kuat sehingga hal ini mendukung berhimpunnya kelompok Islam dan nasionalis pada kubu masing-masing. Seiring semakin cerdasnya masyarakat dan mencairnya politik aliran, maka dikotomi Islam dan nasionalis meski masih ada namun hal demikian menjadi tidak penting. Mencairnya dikotomi Islam dan nasionalis indikasinya banyak politisi yang berlatar belakang organisasi Islam masuk ke dalam partai-partai yang tidak mengusung ideologi Islam. Partai-partai politik seperti Golkar dan Demokrat dibanjiri oleh aktivis-aktivis yang berasal dari organisasi massa Islam. Masuknya aktivis-aktivis berlatar belakang organisasi Islam ke dalam partai politik berhaluan nasionalis rupa-

SETELAH lama tenggelam dalam hiruk pikuk dunia politik, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, kembali melakukan kejutan. Kejutan yang dimunculkan berupa keinginan membentuk kembali Poros Tengah Jilid II. Poros Tengah Jilid I adalah kekuatan politik partai-partai Islam yang eksis pada tahun 1999. Himpunan partai politik Islam yang terdiri dari PPP, PAN, PKB, PK(S), dan PBB, itu mengusung Abdurrahman Wahid dalam pemilihan presiden yang dipilih oleh MPR dalam Sidang Umum MPR tahun 1999 dan sukses dalam pemilihan presiden saat itu.

Oleh: Ardi Winangun Penggiat Komunitas Penulis Lapak Isu (Koplaks) nya sangat berpengaruh besar terhadap sikap dan kebijakan partai politik itu. Buktinya partai politik berhaluan nasional memperjuangkan aspirasi ummat Islam. Misalnya seperti dalam dukungan terhadap UU tentang Pendidikan Nasional dan UU Tentang Pornografi dan Pornoaksi. Sikap partai politik berhaluan nasionalis yang demikian membuat ummat Islam tak ragu ketika memilih partai politik berhaluan nasionalis. Membentuk Poros Tengah I, saat itu, dilandasi pikirian bahwa dengan poros ini diharapkan aspirasi ummat Islam bisa diperjuangkan. Selama masa Orde Baru, aspirasi ummat Islam sering mampet sehingga ummat Islam merasa terpinggirkan. Ketika masa reformasi maka keinginan untuk memperjuangkan aspirasi ummat sangat terbuka sehingga ummat Islam yang pada masa Orde Baru terhimpun dalam PPP berganti ke dalam Poros Tengah. Sebenarnya peluang untuk memperjuangkan aspirasi ummat Islam sangat terbuka lebar ketika Poros Tengah I berhasil mendudukkan Abdurrahman Wahid

menjadi presiden namun harapan itu sepertinya tinggal harapan sebab Abdurrahman Wahid dalam tindak tanduknya ternyata terkesan jalan sendiri dan bahkan memancing amarah ummat Islam, seperti adanya keinginan untuk membuka hubungan dengan Israel. Semakin tidak terkendalinya sikap Abdurrahman Wahid dalam mengambil kebijakan akhirnya membuat Poros Tengah menjadi retak. Kecuali PKB, Poros Tengah merasa kecewa dengan Abdurrahman Wahid. Hingga akhirnya, Poros Tengah minus PKB ditambah kekuatan lain, seperti Partai Golkar, PDIP, dan militer, menggulingkan Abdurrahman Wahid. Belajar dari pengalaman Poros Tengah I, sepertinya keinginan untuk membangun kembali Poros Tengah II tak akan terjadi. Faktornya, pertama, Poros Tengah mengalami kegagalan dalam ‘berkoaliasi abadi’. Ada dusta di antara anggota Poros Tengah I membuat partai-partai politik berhaluan Islam saat ini, seperti PKB, PAN, PKS, dan PPP, merasa trauma dengan pengalaman Poros Tengah I. Ada dusta di antara mereka

K olom Publik (Bagian Pertama) RAIHAN target selalu menjadi perhatian seluruh perusahaan. Dan ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh perusahaan dibidang apapun. Namun demikian ada manajemen perusahaan yang menentukan targetnya bukan dari sisi pendapatan dan laba, namun seberapa besar perusahaan tersebut mampu mengeluarkan zakat dalam setiap tahunya. Mereka meyakini bahwa dengan mengeluarkan zakat perusahaan secara rutin setiap tahun, akan

sebab diantara mereka saling tuding, PKB merasa dikhianati sebab rekan partai politik Islam lainnya menggulingkan Abdurrahman Wahid. Sedang partai politik Islam lainnya merasa Abdurrahman Wahid tak bisa memperjuangkan aspirasi ummat. Kedua, tak hanya trauma yang sulit untuk membangkitkan kembali Poros Tengah II. Sistem pemilihan presiden yang tak lagi di MPR. Dulu Poros Tengah I berhasil memenangakan Abdurrahman Wahid sebagai presiden sebab sistem pemilihannya berada di MPR. Ketika masih berada di MPR tentu suara dari Poros Tengah bisa dijaga dan dikendalikan untuk setia mendukung calon presiden pilihan namun ketika UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan presiden dipilih langsung oleh rakyat tentu sangat susah untuk mengendalikan suara yang jumlahnya puluhan juta ini. Sehingga keinginan Poros Tengah II seperti Poros Tengah I di mana mereka bisa memenangkan pemilihan presiden susah terulang. Sekarang rakyat yang memilih bukan elit politik di parlemen dan keinginan antara elit

politik di parlemen dengan rakyat sering tak sejalan. Pilihan elit politik belum tentu pilihan rakyat, begitu sebaliknya. Toh kalau sekarang Poros Tengah II berhasil dibentuk dan mereka mengusulkan calon presiden dan wakil presiden, posisi Poros Tengah II hanya sebagai instrumen untuk mengusung calonnya. Kalau sebatas instrumen apa bedanya dengan PDIP, Partai Golkar, dan Partai Demokrat yang juga mengusung calonnya. Jadi Poros Tengah II bukan lagi sebuah kekuatan politik yang dahsyat seperti di tahun 1999 yang bisa menjadi kekuatan alternatif atau penengah. Ketiga, saat ini, berpolitik bukan lagi dilandasi ideologi dan idealisme namun kepentingan pragmatis. Partaipartai politik sekarang mendukung salah satu calon, baik calon presiden atau kepala daerah, bukan dilandasi oleh kesamaan haluan, Islam atau nasionalis, namun seberapa besar calon itu akan menang dalam pemilihan presiden atau pilkada. Jadi partai-partai politik yang ada memantau siapa-siapa saja calon itu yang memiliki peluang menang tanpa melihat latar belakangnya. Kalau kita lihat, dalam pilkada, sering kita temukan partai politik Islam bergabung dengan partai politik berhaluan nasionalis. Contohnya Pilkada Kota Bandung, koalisi antara PKS dan Partai Gerindra. Ketika pragmatisme menjadi dasar berkoalisi maka sampai nangis-nangis darah pun Poros Tengah II tak akan terbentuk. Para elit partai-partai politik Islam sekarang berpikiran ngapain repot-repot membentuk Poros Tengah II kalau kalah dan tidak dapat apa-apa dalam pemilihan presiden.***

Oleh: Drs. H.Subkhan Muchsin - Direktur DSNI Amanah

Bisnis Lancar dengan Zakat mendongkrak pendapatan setiap tahunnya. Bahkan perusahaan ini setiap awal tahun menentukan berapa jumlah zakat yang harus dikeluarkan di tahun berjalan. Dari situlah tolok ukur keberhasilan perusahaan untuk mengejar target tahunan. Konsep manejemen ini sperti yang sudah diberlakukan oleh salah satu perusahaan disalah satu daerah di jawa tengah PT

Thoha Putra centre. ‘’Kami tiap awal tahun menetapkan berapa jumlah zakat yang akan kami keluarkan tahun ini. Itulah patokan kami dalam mengejar target bisnis tahun ini. Jadi, sukses perusahaan ditentukan oleh seberapa besar zakat yang bisa kami keluarkan, kata Direktur Utama Thoha Putra Center. Bahkan Perusahaan tersebut mengeluarkan zakatnya sampai 10% dari keuntungan yang berhasil dihimpun. pihaknya

sudah berkali-kali membuktikan keampuhan zakat dan sedekah. Bisnis kami selamat dari krisis juga berkat zakat dan sedekah yang telah kami keluarkan, bahkan kami juga tidak meragukan lagi bahwa bisnis kami terus mengalami perkembangan juga karena zakat yg telah manajemen keluarkan, lanjut Direktur perusahaan tersebut. Dengan demikian sebagai Perusahaan yang meyakini bahwa kesuksesan adalah bagian dari karunia Allah swt,

maka tidak bisa diragukan lagi bahwa usaha yang dijiwai dengan zakat dan sedekah akan mengantarkan keberkahan dan keberhasilan. Ketika zakat perusahaan dikeluarkan, secara tidak langsung dampak positifnya adalah mampu meningkatkan etos dan etika kerja berkah zakat itu sendiri, sehingga membuahkan hasil produksi dengan kualitas yang memuaskan, selain itu diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan umat.***

5

Senin, 30 September 2013

ketahanan tubuh melemah drastis itu sampai menyerang daerah lain. Tak ada kata lain, harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat

agar wabah penyakit ini tidak terus memakan korban. Yang paling mudah, dengan menerapkan pola hidup bersih yang bermula dari kepedulian terhadap lingkungan.***

C akap B ijak “KITA tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan” Franklin D Roosevelt “SIAPA yang mencoba, maka terjadilah. Siapa yang berkehendak, maka tercapailah. Dan, siapa yang mencinta, maka hiduplah” Anne McCaffrey

M enyanyah Harap Hati-hati

Arment Wartawan Haluan Kepri HARAP berhati-hati menentukan pilihan pesta demokrasi tahun 2014 sebentar lagi dimulai. Sejumlah partai sudah berancang-ancang pasang stategi. Begitu pula dengan para calon yang akan duduk dikursi dewan terhormat nanti secara terang-terangan sudah mulai menawarkan janjinya. Baik melalu spanduk, poster atau kegiatan lainnya. Wajah-wajah baru yang berniat mengadu keberuntungan di kancah politik lewat pesta demokrasi mulai menampakan diri dengan berbagai retorika politiknya. Memang bila dilihat perkembangan kehidupan berpolitik di dalam negeri kita ini sangat dinamis. Dan datangnya Pemilu ini, tentu semua berharap negara kita ini bisa menjadi adil dan makmur, sejahtera dan bahagia. Karena sudah beberapa kali diadakan Pemilu, namun kenyataannya keadaannya negara kita masih tetap saja begini belum ada perubahan yang bisa dibanggakan. Melainkan sebaliknya, justru orang yang diharapkan dari hasil Pemilu itu memperlihatkan ketamakan yang menyakitkan hati rakyat. Kasus korupsi semakin merajarela dilakukan para elit politik. Bahkan prilaku susila juga tak sedikit terjadi dikalangan dewan terhormat. Sekarang waktunya lagi para elit politik mulai kasak kusuk mencari perhatian dari masyarakat. Sudah dipastikan seperti pada Pemilu sebelumnya, para pelaku politik ini akan memperdaya lagi masyarakat

melalui kampanye dialogis maupun monologisnya. Mereka akan berusaha meyakinkan pemilih dengan janji akan memperjuangkan nasib pemilih jika dirinya berhasil duduk di kursi dewan. Aatu berbagai jalan demi percitraan diri. Mereka seakan tak merasa bersalah telah mengumbar janji siap mempejuangkan nasib rakyat tertindas, memberi beasiswa sekolah, memberantas korupsi, peningkatan upah buruh, dan lainnya, Pokoknya segalanya untuk rakyat jika menang nanti. Lebih anehnya lagi, hasil dari pemilu juga masih orang itu itu juga yang terpilih sekan masyarakat sendiri merasa tidak kapok dan terhiptonis sesaat ketika pemilu berlangsung. Akhirnya usai Pemilu apa yang terjadi setelah calon yang dijagokan rakyat duduk, malah seakan tak perduli dengan janjinya hanya tinggal janji. Justru skenario berubah menjadi sebuah skenario kanibal yang mengerikan yang menyakitkan hati rakyat. Maka dari itu kita harus bercermin pada pelaksanaan Pemilu yang sudah-sudah, kisah jualan kecap para politisi kacangan sebenarnya bukanlah cerita baru hampir setiap pesta Pemilu dilakukan. Sekarang tergantung kitanya nanti harus benar-benar menempatkan calon jagoan yang bisa membawa harapan kita. Artinya seorang calon yang akan kita percayakan mewakili di dewan nanti itu harus benar-benar tahu bobot dan bebetnya, tidak seperti memilih kucing dalam karung. ***

√ Ikan Sitaan BC Sebarkan Bau Busuk - Mendingan daripada dilepasin ! √ Soal Anggaran Pemda Belum Terbuka - Kalau terbuka, ya ngak bisa korupsi lagi ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Perspektif

Senin, 30 September 2013

8

Benahi Pendidikan dan Kesehatan Ir. Wirya Putra SAR Silalahi, Anggota DPRD Kepri MASALAH pendidikan dan kesehatan, merupakan dua hal pokok dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh. Timpang salah satunya, bisa berdampak besar terhadap kelangsungan hidup bernegara dan bangsa. Untuk bisa menciptakan SDM yang baik, kedua hal itu perlu ditopang oleh ekonomi yang baik pula. Sebagai salah seorang yang memberi perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan, Wirya Putra SAR Silalahi, anggota DPRD Kepri, mengungkapkan, alokasi dana untuk sektor itu cukup besar. Makanya, masyarakat harus mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang baik. Bagaimana pemikirannya tentang itu, berikut wawancaranya dengan Haluan Kepri.

Biodata Nama: Ir. Wirya Putra SAR Silalahi TTL: Pematang Siantar, 28 Agustus 1965 Pendidikan: Sarjana Teknik Elektro 1991 Institut Teknologi Bandung ITB) Pengalaman Kerja - Elektrikal Enginer, PT Trakindo Utama, Jakarta, 1991 s.d 1993 - Maintenance Manager, PT McDermott, Batam, 1993 s.d 2006 - Direktur Utama PT Airis Teknika Utama, Batam - Anggota DPRD Kepri 2009-2014

Bagaimana Anda melihat kondisi pembangunan di Kepri saat sekarang? Saya menilai, pembangunan saat ini belum semuanya merata. Ada banyak hal yang perlu dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, termasuk persoalan investasi yang harus dibenahi. Apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat? Sektor yang harus mendapat perhatian yaitu pendidikan dan kesehatan. Pertama, pendidikan. Di Batam khususnya, setiap tahun ada kekurangan lokal. Untuk hal ini, diperlukan solusi tepat, seperti membangun gedung sekolah baru yang sesuai dengan tingkat kebutuhan. Kita tahu, alokasi dana untuk pendidikan 20 persen dari APBD. Namun, masalahnya bukan hanya dari segi dana, tetapi tidak ada lahan yang bisa digarap untuk tempat pembangunan gedung sekolah baru itu. Mungkin solusinya, pemerintah harus membeli lahan masyarakat/perusahaan pemukiman dengan harga pasar. Sebab, setahu kita, rata-rata lahan di Batam sudah banyak dimiliki oleh masyarakat. Kedua, sektor kesehatan. Adanya alokasi anggaran kesehatan 10 persen dari APBD diharapkan bisa dimanfaatkan secara merata oleh masyarakat. Seperti memaksimalkan asuransi yang 2014 nanti sudah dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Artinya, dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta ini, hanya ada sekitar 86 juta jiwa yang dilayani oleh BPJS. Atau 35 persen dari total penduduk yang telah terlayani oleh BPJS. Kalau pemerintah Kepri bisa mengcover masyarakat Kepri ke BPJS yang diperkirakan 2 juta jiwa, semua pekerja yang selama ini yang tidak mendapatkan asuransi (informal) seperti supir, nelayan, buruh bangunan maupun yang lainnya akan merasakan program pemerintah ini. Dan sehingga anggaran 10 persen tadi bisa dialokasikan semaksimal mungkin. Intinya, melalui APBD baik kabupaten, kota maupun provinsi sangat memungkinkan masyarakat untuk bisa mendapat layanan kesehatan gratis. Ini tentunya dibutuhkan kemauan yang baik dari

pemerintah sendiri. Anda sudah malang melintang di dunia politik di Kepri. Bagaimana Anda melihat pembangunan di Kepri dalam kacamata politik dan bisnis? Kepri adalah free trade zone (FTZ) dan Batam merupakan daerah industri. Dengan adanya FTZ, banyak investor yang terbantu untuk berinvestasi. Dengan masuknya investor sudah pasti menguntungkan. Lapangan kerja bisa bertambah. Inilah menjadi daya pikat yang bisa membuat daerah berkembang. Tetapi saat ini, persoalan tidak adanya kepastian hukum dan aturan sering berubah-ubah menjadi persoalan besar. Contohnya, ada surat dari Menteri tentang kawasan hutan lindung, yang mana lahan yng sudah dibuat pemukiman, perkantoran, dan indutri termasuk dalam kawasan hutan lindung. Padahal lahan ini sudah ditempati/ dihuni sejak dulu. Ini menjadi salah satu penyebab para investor merasa takut untuk berinvestasi di sini, karena peraturan yang tidak tetap. Solusinya, pemerintah maupun swasta lebih fokus (intens) dalam memperhatikan Batam dan Kepri, agar peraturan-peraturan pemerintah pusat tidak mengganggu kekondusifan Batam. Apakah Kepri kini masih menarik bagi kalangan investor? Bisa dijelaskan letak kelebihan dan kekurangannya? Kurang menarik dibandingkan yang dulu karena aturan yang tidak pasti dan selalu berubah-ubah. Sedangkan kelebihannya ada pada FTZ serta Kepri ini terletak di kawasan strategis. Anda dikenal sebagai pengusaha sukses dan praktisi ekonomi, apakah tidak lebih enak mengurus bisnis daripada menjadi seorang politikus? Sebenarnya sih enak mengurus bisnis sendiri, dan hanya memikirkan kehidupan pribadi. Tetapi saya menjadi politikus merupakan sebuah panggilan hati dan merasa terpanggil. Secara ekonomi saya mapan. Sementara di sekitar saya masih banyak yang mempunyai kehidupan yang tidak layak. Itulah sebabnya saya terjun ke politik dengan dasar untuk membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Apakah arti politik bagi Anda? Politik itu adalah membuat kebijakan publik seperti anggaran sehingga bisa bermanfaat buat masyarakat.

Oya, ada anggapan jika orang maju ke kursi dewan tujuannya untuk "menjemput" kerja, bagaimana argumen Anda tentang hal itu? Itu bisa saja terjadi, bagi orang yang tidak mempunyai pekerjaan yang jelas. Tetapi, ada juga yang memang dari panggilan hati dan ada juga yang kombinasi. Tergatung dari niat orang itu sendiri, karena bagaimanapun untuk menjadi dewan ini harus mempunyai dana. Budaya politik yang berkembang pada saat ini adalah budaya politik yang lebih berorientasi pada kekuasaan. Budaya seperti itu telah membuat struktur politik demokrasi tidak dapat berjalan dengan baik. Bagaimana pendapat Anda? Bisa jadi, harus ada aktualisasi diri. Artinya ideidenya bisa diterima oleh masyarakat, tetapi kalau ideidenya tidak terkontrol bisa cenderung kepada kekuasaan. Intinya, dari diri dan masyarakat itu sendiri perlu ada aktualisasi dan saling mengawasi satu sama lain. Perlu diketahui, kekuasaan itu cenderung korup. Bagaimana Anda melihat kiprah anggota dewan saat ini? Apakah sudah mencerminkan wakil rakyat yang sesungguhnya? Biarlah masyarakat sendiri yang menilainya. Apa kira-kira yang perlu dibenahi dalam sistem demokrasi yang ada saat ini? Ada, politik itu bagusnya berbiaya murah. Karena orang yang banyak uang cenderung akan memainkan uang dalam segala hal. Jika seandainya maju dengan uang, maka ujung-ujungnya cenderung balas dendam untuk menghasilkan uang untuk pribadi bukannya untuk masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat bisa memilih wakil yang tidak main uang dan masyarakat jangan berpikir orang yang main uang lebih memperhatikan masyarakat. Jangan berpikir suara bisa dibeli. Lalu ada juga pembicaraan di tengah-tengah masyarakat yang mengatakan jika banyak wakil rakyat yang diam ketika banyak kasus nyata ada di tengah-tengah masyarakat, seperti penambangan ilegal, narkoba, dan korupsi. Bisa dijelaskan pandangan Anda? Itu tergantung wakil rakyat tersebut, apakah dulu dimenangkan semata-mata karena uang atau ketokohannya? Sebab, kalau dimenangkan dengan uang, dia akan mencari uang juga dan terpaksa diam karena menikmati hasil komisi dari kasus-kasus tersebut. Untuk itulah, masyarakat harus lebih selektif dalam mencari wakil rakyat. Pada 2014 nanti cukup banyak "pesaing" yang tujuannya sama dengan Anda. Bagaimana menyikapi hal itu. Bahasa sederhananya, mereka lebih sedikit membumi selama ini di Kepri? Lebih ke taktik, menjaga kedekatan dan banyak bertemu masyarakat, mendengar keluhan-keluhan mereka. Dengan menjaga kedekatan, sehingga biarlah masyarakat yang memilih. Jika Anda digariskan duduk di dewan Kepri, konsep apa yang Anda tawarkan pada pemerintah dan pendukung Anda? Konsepnya lebih kepada pengobatan gratis dan pendidikan. Lalu membuat fasilitas-fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.***

Pemko Tanjungpinang Gelar Upacara Peringatan HUT Provinsi Kepri Ke-11

PEMIMPIN upacara memberikan laporan upacara.

TANJUNGPINANG (HK)— Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, SH jadi Pembina Upacara pada peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau yang Ke11 di Halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Selasa (24/09). Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah memasuki lapangan upacara.

PARA SKPD Kota Tanjungpinang.

WALIKOTA menyalami pemimpin upacara.

PESERTA upacara mengheningkan cipta.

PESERETA upacara memberikan penghormatan.

PESERTA upacara.

seluruh Aparatur Kota Tanjungpinang. Tujuan peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-11 ini yakni untuk mengenang kembali nilainilai sejarah perjuangan masyarakat Kepri, memaksimalkan Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, mendorong keinginan untuk melaksanakan

pembangunan dan pembaharuan disegala bidang berdasarkan karakteristik wilayah Provinsi Kepri dengan dukungan seluruh komponen masyarakat dan aparatur. Dalam kesempatan tersebut Lis juga mengimbau agar selama ini kinerja aparatur sudah cukup baik dalam memberikan pela-

CMYK

yanan oleh sebab itu, janganlah sampai merusak kinerja aparatur dengan menunjukkan nilai norma yang kurang baik oleh oknum individu, sebaiknya bersikap arif dan bijak dalam menjaga amanah yang diberikan. Narasi : Rudi Yandri Foto : Zulfikar

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Senin, 30 September 2013

9

Kapolda Diminta Turun Tangan Zulnopan Ketua Gempur Sagulung

Suka Bergaul APA arti hidup ini kalau tidak bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya. Hidup akan terasa hampa dan sepi. Ungkapan itu dikemukakan Ketua Gerakan Pemuda Kepri (Gempur) Lecamatan Sagulung Zulnopan atau yang biasa dipanggil Nopan. Menurut dia, hidup di organisasi sudah menjadi jalan hidupnya sejak kecil. Rasanya, kalau tidak mengikuti organisasi seperti tidak punya teman atau saudara. " Memang dari dulu saya suka ber

Suka Bergaul Hal 10

Atasi Illegal Logging BATAM CENTRE (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat diminta turun tangan mengatasi pembalakan liar (illegal logging) yang marak terjadi di Batuaji dan Sagulung. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk back-up terhadap anggotanya di lapangan yang kesulitan menindak pelaku illegal logging ini. " Kapolda harus turun tangan memback-up anggotanya di lapangan kalau memang ingin memberantas pembalakan liar di Batuaji dan Sagulung itu. Karena bisa saja sulitnya memberantas pembalakan liar di daerah ini, karena ada faktor X yang membuat mereka sulit untuk

bertindak," kata Ketua Forum Hinterland Centre, Mulkansyah, kemarin. Ia mengatakan, dalam menangani suatu perkara atau kasus merupakan sesuatu yang lumrah terjadi jika ada pihak-pihak yang mencoba untuk menghalang-halangi. Namun sepanjang itu bisa diatasi sendiri oleh aparat penegak hukum di lapangan, tidak masalah. " Tapi kalau tidak bisa lagi, ini yang menjadi masalah. Karena itu, Kapolda sebaKapolda Diminta Hal 10 DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN PUTING — Warga membersihkan puing-puing rumah milik Mustari di Perumahan Griya Batuaji Asri yang terbakar, Minggu (29/9) dinihari. Diduga kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

Rudi Goro Bersama Warga Baloi Indah Rumah Warga Batuaji Asri Terbakar BATAM CENTRE (HK) — Walaupun di guyur hujan, Plh Walikota Batam Rudi dan masyarakat Baloi Indah Kecamatan Lubuk Baja tetap melakukan gotong royong, Minggu (29/9). Adapun yang menjadi sasaran goro adalah jalan, perkarangan rumah dan paritparit yang tersumbat. Goro tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan Kecamatan serta

masyarakat Baloi Indah. Plh Walikota Batam Rudi mengingatkan dilakukannya kembali goro yang sempat vakum lantaran bulan suci Ramadhan

lalu, diharapkan mas ya - ngannya. Hal tersebut berrakat bisa kembaguna agar nantinya tili berpartisipasi dak boleh lagi menarik aktif membersihapa saja kepada makan lingkungan syarakat untuk pengusekitar rumah. rusan administrasi. Kata dia, kedeRudi juga menyampannya pihak RT/ paikan, dalam melayaRW bisa memberini administrasi pendukan upah setiap buduk, seperti tanda talannya kepada orangan surat-surat, jika Rudi ng yang akan membersihkan di lingkuRudi Goro Hal 10

SAGULUNG (HK) — Rumah milik Mustari Blok D2 Nomor 32 di Perumahan Griya Batuaji Asri terbakar, Minggu (29/9) pukul

04.30 WIB dinihari. Kebakaran tersebut mengejutkan warga sekitarnya yang sedang tidur lelap. Warga yang mengetahui

kejadian itu dengan peralatan seadanya berupaya memadamkan api yang Rumah Warga Hal 10

Kesenjangan di Perbatasan Bisa Timbulkan Gejolak NONGSA (HK) — Masalah perbatasan selalu dikaitkan dengan harkat dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wilayah perbatasan harus menjadi cermin Indonesia di dunia luar. Sehingga harus dibenahi dan perhatikan bersamasama, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal ini dikemukakan Harry Azhar Azis, saat menjadi pembicara kunci pada kegiatan sarasehan perbatasan yang digagas oleh Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau, Sabtu (28/9) lalu. " Pulau Putri sebagai pulau yang berdekatan dengan Singapura secara administratif merupakan tanggungjawab dari pihak Kecamatan Nongsa, namun untuk wewenangnya masih menjadi tangKesenjangan di Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Sambungan

Senin, 30 September 2013

Mahfud: Demokrasi Kita Sesat DEPOK (HK) — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai demokrasi Indonesia saat ini sudah ternoda dan menuju ke jalan sesat. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara sekaligus sebagai Koordinator Presidium KAHMI di Aula Balaikota Depok, Minggu (29/9). "Barisan KAHMI ke depan harus lebih rapi, bawa estafet perjuangan para pendahulu yang telah berjasa pada Republik ini mendirikan bangsa, dan memperjuangkan nilai - nilai maslahat bagi NKRI. Lalu berbicara soal demokrasi selama era reformasi, demokrasi kita berada di dalam kegelapan di tengah kesesatan. Noda terhadap demokrasi dimulai saat awal-awal reformasi," kata Mahfud. Mahfud mencontohkan, saat awal-awal reformasi, terdapat pemilihan di sebuah kabupaten di Yogyakarta. Ternyata calon yang lemah bisa menang karena ternyata mengeluarkan kocek bayaran. "Untuk anggota DPRD. Di karantina di hotel. Yang tadinya tak pantas, jadilah bupati saat itu. Pemilu tahun 1999 juga, kebablasan melahirkan kebebasan yang berlebih," ungkapnya. Namun Mahfud mengakui bahwa era reformasi selama 15 tahun membawa kemajuan yang cukup signifikan. Dulu, kata dia, demokrasi berjalan semu dimana pemerintahan yang timbul saat itu hegemoni, dikuasai Golkar dan tak ada hak yang substantif bagi rakyat untuk mengekspresikan diri. "Kalau mau reformasi harus

dimulai dari reformasi politik. Muncul dari kekuasaan politik, yang menggumpal. Politik yang mau kita reformasi, kesepakatannya pada waktu itu adalah amandemen UUD 1945. Ketika berlaku pada masa pertama, saat itu pemerintah otoriter, ketika Pak Harto berkuasa mengatakan jalankan Pancasila dan UUD 1945, justru saat itu dilakukan operasi 'sesar' menurunkan Soeharto, dioperasi di luar jalan konstitusi," paparnya. Mahfud menilai dulu UUD 1945 yang asli ternyata di dalam faktanya telah melahirkan otoriterisme. Itu sebabnya parpolparpol pada saat itu menyatakan agenda utama reformasi adalah amandemen UUD 1945. "Apakah amandemen ini bawa hasil atau tidak, sebenarnya beberapa catatan positif, dari era reformasi, pemilu sekarang jauh berjalan lebih demokratis dibanding era orde baru. Namun demokrasi saat ini banyak transaksi besar, demokrasi transaksional. Demokrasi yang dicapai karena orang mampu membayar," ujarnya. Jalan di Tempat Dari Yogyakarta, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menilai era reformasi belum maksimal. Bahkan, mantan presiden itu memandang tidak ada perubahan yang signifikan. "Sudah 15 tahun reformasi, tapi kok Indonesia masih jalan di tempat," kata Megawati saat menanam benih kedelai di Dusun Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Jalan di tempat itu dilihat dari berbagai persoalan bangsa yang tidak diselesaikan dengan bijak. Salah satunya, kebijakan mengimpor bahan pertanian seperti kedelai, dan sebagainya. "Melihat kondisi bangsa, khususnya sektor pertanian, PDIP sangat prihatin karena kebutuhan pokok seperti kedelai masih impor," kata Mega. Menurut Mega, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama ini belum menunjukkan kemajuan sebagai negara berdaulat. Pemimpin Nasionalis Di Jakarta, mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menegaskan bangsa kini membutuhkan pemimpin yang tidak menjadikan kekuasaan sebagai mata pencaharian karena rakyat sudah jenuh dengan diisintegritas pemimpin. "Bangsa butuh pemimpin nasionalis sejati, penuh patriot," ujar Syafii Maarif pada silaturahim salah satu peserta konvensi bakal calon Presiden Partai Demokrat di Jakarta, kemarin. Syafiimengingatkan bangsa sedang berjalan ke tahun politik 2014 di mana kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin berjiwa patriot dan dapat memaknai arti nasionalisme sangat penting untuk perjalanan bangsa. Rasa patriot dan nasionalisme, kata Syafii, dapat dicerminkan dari bagaimana pemimpin melindungi aset bangsa, termasuk sumber daya negara dari keserakahan asing. (okz/mdk/ant)

dikenal senang terhadap petasan. Bahkan tiap tahun, saat Hari Raya Idul Fitri, yang bersangkutan selalu membakar petasan. "Tapi saya tidak tahu, apakah itu beli atau buat sendiri," tambah Abdul. Dandim Bondowoso Letkol Inf. Zulkarnaen Dwi Peristianto, menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ledakan besar di rumah salah satu anggotanya, Serka Agus Suryadi, kepada kepolisian resort setempat. "Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres, dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada beliau," ujar Letkol Peristianto saat meninjau lokasi kejadian. Ia membenarkan, korban Agus Suryadi adalah anggotanya, yang sehari-hari bertugas di Koramil 02 Curah Dami Bondowoso. Peristianto mengaku tidak tahu menahu, seperti apa keseharian korban, termasuk mengapa anggotanya menyimpan bahan pembuat petasan. "Masak saya ngurusi persoalan pribadi seseorang," ujarnya. Selidiki Ledakan Di Jakarta, anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsy menyarankan agar Forensik Polda Jawa Timur dilibatkan dalam kasus ledakan di rumah Serka Agus Suryadi.

"Polres Bondowoso sebaiknya melibatkan tim Forensik Polda Jatim untuk memastikan sumber ledakan yang terjadi," kata Aboe Bakar, dimintai komentarnya soal ledakan yang menewaskan dua orang di Bondowoso, kemarin. Sampai saat ini, katanya, diyakini bahwa ledakan bersumber dari mercon yang ada di rumah tersebut. "Namun hal itu perlu diyakinkan secara ilmiah oleh tim forensik dari Polda Jatim. Karena meilhat dampak ledakan yang luar biasa, haruslah diteliti apakah hanya mercon saja yang meledak," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. "Bisa saja ada zat atau bahan lain, sehingga menimbulkan daya ledak yang luar biasa," tambahnya. Lokasi ledakan, hingga siang sampai tadi malam menjadi tontonan warga. Meski begitu, demi keamanan warga dan kelancaran pekerjaan petugas, polisi telah memasang garis polisi. "Kami memasang garis polisi agar warga tidak masuk ke lokasi. Apalagi banyak material bangunan rumah yang membahayakan, seperti serpihan kaca," Kata Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alief. Salah seorang warga, Oktafiani mengaku datang ke lokasi karena ingin melihat langsung kondisi lokasi ledakan. (ant/kcm/dtc)

Dari Halaman 1

2 Tewas bilul Alief mengatakan, ledakan diduga berasal dari rumah milik seorang anggota Koramil 02 Curahdami Bondowoso bernama Sersan Kepala Agus Suryadi (45) yang tewas dalam insiden ini. Selain Agus, Tara (13), tetangga korban, juga disebutkan tewas akibat ledakan. Di tempat kejadian perkara (TKP), Sabilul mengatakan, untuk sementara, diduga ledakan terjadi karena bahan peledak potasium yang biasa dipakai sebagai bahan membuat petasan. "Kami sedang melakukan olah TKP termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi, terutama pemilik rumah yang rusak," ungkapnya. Dari keterangan yang dihimpun, warga di sekitar lokasi kejadian mengaku sangat terkejut dengan ledakan besar tersebut. Apalagi terjadi di pagi hari libur, saat warga sedang bersantai di rumah. Abdul Imam (60), salah seorang warga mengaku mencium bau bubuk petasan saat terjadi ledakan. "Waktu itu asapnya sangat pekat dan membumbung tinggi, hingga menutup pandangan di rumah warga. Saat itu juga tercium bau bubuk petasan yang sangat menyengat," ungkapnya. Agus Suryadi yang juga menjadi korban tewas dalam insiden ini

Dari Halaman 1

Ikan Sitaan ran II. Warga yang kebetulan melintasi Jalan Indo A Yani dari Balai menuju Meral, terganggu dengan bau busuk itu. Ismael meminta kepada pihak Bea Cukai agar segera mengatasi permasalahan itu sebelum ada warga yang terserang penyakit. Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti Kanwil Khusus DJBC Kepri, Budi Santoso yang dihubungi Haluan Kepri untuk menjelaskan soal merebaknya bau busuk dari ikan lele hasil tangkapan kapal patroli Bea Cukai tersebut melalui poselnya tidak bisa dihubungi. Nomor ponselnya aktif, namun yang bersangkutan tidak mengangkatnya. Sebelumnya, Kepala Seksi Penindakan Agustiyan didampingi Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi, Agus Wahono di ruang kerjanya, Selasa (24/9) mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan

60 ribu ikan lele muatan kapal motor (KM) Camar Jonathan II GT 29 dari Sei Rengit Malaysia menuju Telaga Punggur, Batam. "Modus yang dilakukan penyelundupan ini adalah dengan menyamarkan muatan kapal, dalam manifestnya hanya disebutkan muatan ikan segar, tanpa menjelaskan ikan jenis apa. Setelah dilakukan pemeriksaan muatan kapal, ternyata ditemukan 30 kotak ikan lele, satu kotak berisi antara 1000-2000 ikan lele berukuran 10 sentimeter," kata Agustiyan. Selanjutnya, pihaknya mulai intensif melakukan patroli, khususnya kapal muatan ikan dari Malaysia. Pasalnya, saat ini petani lele di Batam mulai resah dengan banyaknya beredar ikan lele impor yang berasal dari Malaysia. Lele impor ilegal itu dijual lebih murah, sehingga merugikan petani lokal. "Memang akhir-akhir ini, kami

Dari Halaman 1

Tamadun Melayu seluruh pelaku seni dan budaya, serta masyarakat Kepri. "Acara Tamadun Melayu seperti ini, sudah lama tidak dilakukan dan terakhir dilakukan di tahun 1997 dan itu di lakukan di Pekanbaru Riau. Waktu itu dihadiri beberapa peserta saja. Tetapi kali ini, Tamadun Melayu I Provinsi Kepri diikuti empat negara yang tergabung dalam DMDI dan juga di ikuti 14 provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri," ungkap Sani, bangga. Lanjut Sani, budaya melayu merupakan toleransi dan kebersamaan. Oleh karena itu, kata dia, adalah pemersatu bangsa.

mendapat banyak informasi soal keresahan yang dirasakan petani lele lokal di Batam. Ikan mereka sering tidak laku karena banyaknya beredar ikan lele impor ilegal tersebut. Setelah dilakukan patroli, ternyata kami menemukan KM Camar Jonathan II muatan ikan lele dari Malaysia," ungkapnya. Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Khusus DJBC Kepri Agus Wahono menambahkan, penangkapan kapal muatan lele impor ilegal tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan di Kepri. Petugas diminta untuk lebih intensif melakukan patroli setelah mendapat informasi banyaknya beredal lele impor ilegal di Batam. Setelah berhasil ditangkap, kapal beserta nakhoda berinisial A dan empat orang anak buah kapal (ABK) digiring ke Dermaga Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri. (ham)

"Kita juga mengetahui bahwa bahasa melayu merupakan cikal bakal bahasa Indonesia dan juga sebagai bahasa pemersatu bangsa. Saat ini kita juga akan membangun Monumen Bahasa Melayu yang akan dibangun di Pulau Penyengat, yang merupakan tempat lahirnya bahasa Melayu. Maka berbahagialah masyarakat melayu," ungkap Sani. Sani mengucapan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam perhelatan ini, terutama kepada panitia penyelenggara. "Namun, apabila ada kekurangan kami mohon maaf, dan akan kita perbaiki ke depan. Perhelatan

ini mungkin terus diselenggarakan, hanya menunggu waktunya saja," tutup Sani. Sementara Ketua panitia Tamadun Melayu I yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Arifin Nasir dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada peserta baik dari dalam dan luar negeri. Juga terimakasinya kepada pemakalah dari Jerman, Austarlia dan Malaysia yang telah memberikan waktu dan tenaganya. "Perhelatan TaMadun Melayu I telah dilaksanakan secara baik dan sukses," jelasnya dalam laporannya. (sut)

7

Sudah 19 CJH Indonesia Wafat MAKKAH (HK) — Sebanyak 70.618 calon haji Indonesia (GJH) dari 173 kelompok terbang (kloter) sudah berada di Makkah, Arab Saudi, Minggu (29/9). Sementara itu, hingga kini dilaporkan sudah ada 19 SJH yang wafat di Tanah Suci. Kepala Seksi Penghubung Kesehatan Daker Makkah dr Raymon Andreas, menjelaskan, sampai dengan Minggu (29/9) pukul 01.00 WAS, jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi berjumlah 19 orang. Mereka terdiri atas, 11 wafat di Madinah, 7 wafat di Makkah, dan 1 wafat di Jeddah. "11 Wafat di Madinah, 7 meninggal dunia di Makkah dan 1 wafat di Jeddah," katanya. Jamaah haji yang wafat di Madinah adalah Amaq Sapoan bin Amaq Sapar (L/58) dari kloter 5 Lombok, Nasir bin Sagrib (L/62) dari Kloter 3 Solo, Asmawati binti Asmawi (P/52) dari Kloter 4 Jakartta, Amin bin Dollah Nduri (L/62) dari Kloter 6 Solo, dan Rotena binti Malik (P/ 77) dari Kloter 1 Palembang. Selain itu, Icih Bachriyah binti Bachrudin (P/63) dari Kloter 19 Jakarta, Umiyati binti Djasmad (P/ 57) dari Kloter 10 Medan, Edy Lu-

kita bin Muchtar (L/47) dari Kloter 28 Jakarta-Bekasi, Wahyuni Dyah Ernawati binti Soesilo (P/49) dari Kloter 11 Jakarta, Jema binti Salim (P/74) dari Kloter 2 Palembang, Aq Lemuh bin Amaq Sunaya (L/73) dari Kloter 10 Lombok. Jamaah haji yang wafat di Makkah adalah Abdurrohman bin Marhad (L/62) dari kloter 2 Solo, Gozali Tusi bin H. Abd. Rahman (L/68) dari Kloter 8 Jakarta, Kimin bin Ahmad Sujak (L/067) dari Kloter 15 Solo, Indo Cemmi binti Laburante (P/54) dari Kloter 1 Balikpapan, Musiyanah binti Alwi (P/73) dari Kloter 1 Surabaya, Amad Masyira bin Amad (L/70) dari Kloter 35 Jakarta-Bekasi, dan Enat binti Toni (P/65) dari Kloter 1 Jakarta-Bekasi. Adapun jamaah haji Indonesia yang wafat di Jeddah adalah M. Arifin bin Hape (L/65) dari Kloter 15 Makassar. Kepala Seksi Pelayanan Siskohat MU Asep SA menjelaskan, sejak Sabtu (28/9) pagi sampai dengan Minggu (29/9) dini hari, Makkah telah menerima 5.738 calon haji dari 14 kloter jamaah haji Indonesia dari Madinah dan 5.211 calon haji dari 13 kloter jamaah yang tiba di Jeddah.

Dari Halaman 1

Indonesia Kalah ketika Rasyid Bakri mengawali serangan dengan mengirim umpan terobosan ke sisi kanan. Di sana Andik Vermansah berdiri tidak terkawal dan langsung melepaskan umpan silang. Sial bagi Andik, umpan silangnya yang mengarah tepat ke depan gawang Maroko masih bisa dihalau. Lima menit berselang, Indonesia mendapatkan sepak pojok, tetapi hasilnya juga berujung nihil. Sepak pojok itu masih mengarah tepat ke tangkapan kiper Benachour Badreddin. Tiga menit menjelang babak pertama habis, Maroko nyaris membobol gawang Indonesia. Sebuah serangan yang dibangun dari sisi kiri dilanjutkan dengan sebuah umpan silang. El Ouardy Adnane kemudian mencoba menjangkaunya dengan kaki

kiri. Namun, sontekan Adnane masih melenceng tipis di sebelah kanan Meiga. Di babak kedua, Maroko mengurung pertahanan Indonesia. Berkali-kali mereka melakukan tekanan, namun berkali-kali juga percobaan yang mereka lakukan gagal. Peluang didapatkan El Karti Walid di menit ke-55. Dia melepaskan tendangan sedikit di luar boks penalti. Tendangannya kemudian membentur tiang sebelah kanan Meiga, lalu bola bergulir dan membentur tiang sebelah kiri Meiga. Peluang Maroko gagal lagi. Setelah beberapa serangan, Maroko akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-72. Sebuah umpan silang dari sisi kiri gagal dihalau dengan sempurna oleh pertahanan Indonesia. Bola

kemudian jatuh di kaki El Hassouni Aymane, yang langsung melepaskan tendangan kaki kanan. Meiga tidak bereaksi karena pandangannya terhalang dan bola masuk ke sisi sebelah kanannya. 1-1. Dua menit setelahnya, Andik mendapatkan peluang. Dia menusuk dari sisi kanan dan melepaskan sebuah tendangan kaki kiri ke arah tiang jauh. Namun, tendangannya masih membentur tiang gawang. Maroko yang tertinggal di babak pertama akhirnya berbalik unggul 2-1 pada menit ke-82. El Karti Walid, yang menerima umpan di depan kotak penalti, melakukan satu gerakan yang mengecoh bek Indonesia, dan langsung melepaskan tendangan kaki kanan keras. Meiga tidak mampu menghalaunya. (dtc)

demikian, menyanyi juga tidak akan ditinggalkan begitu saja. Pasalnya, nama Aura besar lewat dunia tarik suara.

"Ceritanya menarik, menurut aku nyanyi juga nggak bisa ditinggalkan. Kalau sinetron diambil karena tawarannya oke," tuturnya. (kpl)

Dari Halaman 1

Artis Multitalenta Soal sinetron yang dijalani saat ini, diakui Aura memiliki ide cerita yang bagus. Itu karenanya ia tertarik terlibat di dalamnya. Kendati

Dari Halaman 1

Pemda Masih bilan provinsi, awal September 2013. Anggaran masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu, dan hanya berhak diketahui segelintir orang saja. "Padahal, anggaran adalah bagian dari informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala," kata Maulana, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/9). Maulana menegaskan, keterbukaan informasi mengenai anggaran wajib dilakukan oleh pemda merujuk pada instruksi Kementerian Dalam Negeri tahun 2012 Nomor 188.52/1797/SJ tentang Peningkatan Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah, Pemerintah Daerah diharuskan menyediakan satu kanal khusus "Transparansi Pengelolaan Anggaran" yang di dalamnya mesti memublikasikan 12 dokumen anggaran. Keduabelas dokumen anggaran yang harus dipublikasikan adalah

ringkasan RKA SKPD, ringkasan RKA PPKD, Rancangan Perda APBD, Rancangan Perda Perubahan APBD, Perda APBD, Perda Perubahan APBD, ringkasan DPA SKPD, ringkasan DPA PPKD, laporan realisasi anggaran seluruh SKPD, laporan realisasi anggaran PPKD, LKPD (audit), dan opini BPK RI atas LKPD. Selain 12 dokumen anggaran tersebut, lanjutnya, pemda juga harus memublikasikan informasi pengadaan barang dan jasa, informasi profil yang di antaranya terdiri dari informasi alamat kantor pemda serta struktur organisasi, serta informasi terkait dengan sistem pelayanan informasi publik. Hal ini sebagaimana dimandatkan Pasal 9 UU 19/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Pasal 11 Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik.

"Akan tetapi pemda masih miskin informasi anggaran," ujar Maulana. Tabunya pemda pada keterbukaan informasi anggaran terlihat dari minimnya pemda yang memublikasikan dokumen-dokumen anggaran melalui website. Dalam catatan Fitra, pemda yang memublikasikan informasi anggaran masih di bawah 25 persen. Selain itu, masih banyak juga pemda yang tidak membuka informasi anggaran secara berkala. Mayoritas daerah hanya memublikasikan dokumen anggaran pada tahun tertentu sesuai dengan pilihannya. "Akibatnya berpotensi merugikan keuangan daerah karena minimnya pengawasan publik. Padahal pada 2011 BPK menemukan 2.135 kasus dengan kerugian Rp 1,2 triliun di seluruh pemerintah daerah," tandasnya. (kcm/okz/mdk)

Dari Halaman 1

Lima Mahasiswa (19), mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, ditemukan pada pukul 06.00 WIB, Minggu (29/9) di sekitar sungai di belakang Hotel Basko, yang sudah mendekati muara Batang Kuranji. Lalu, Rizki Tega (23), mahasiswa Fakultas Ekonomi, ditemukan di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara seorang lagi bernama Aidil Akbar Walsya (19), Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi masih dalam proses pencarian. Kabid BPBD dan Damkar Kota Padang, Eddy mengatakan, pencarian dilakukan di sepanjang aliran Batang Kuranji, yang bermuara ke pantai Padang. BPBD Padang bekerja sama dengan tim SAR dari PMI, Mapala Unand, dan Menwa Unand. Rombongan Mapala Unand ini awalnya berjumlah delapan orang. Adapun dua mahasiswa lainnya atas nama Ivo Nurdio Putra dan Meta Ramarita ditemukan selamat. "Sebab, dua orang ini tak ikut menyeberang," ujarnya. Kata Eddy, dua orang yang selamat ini yang mengabari ke sekretariat Mapala Unand.

Empat belas kloter dari Madinah tersebut adalah Kloter 12 dan 13 Jakarta (454 jamaah) dan (453 jamaah), Kloter 23 dan 25 Solo (369) dan (375), Kloter 18, 19 dan 20 Jakarta-Bekasi masingmasing (448), (446), (449), Kloter 7 Balikpapan, (360), Kloter 7 Lombok (325), Kloter 2 Palembang (359), Kloter 10 Batam (444), Kloter 16 dan 17 Surabaya (441) dan (444), dan Kloter 18 Makassar (371). Jumlah totalnya adalah. Selain itu, ada seorang jamaah haji dari Kloter 23 Embarkasi Solo (SOC/23) yang dievakuasi dari Madinah dengan menggunakan ambulans sehingga jumlahnya menjadi 5.739 jamaah. Adapun tiga belas kloter dari Jeddah yang sudah tiba di Makkah adalah Banjarmasin/6 (325 jamaah), Solo/41 (375), Makassar/19 (374), Palembang/8 (358), Surabaya/36 (439), Jakarta/25 (455), Surabaya/35 (434), Solo/42 (375), Solo/43 (375), Surabaya/37 (444), Makassar/20 (373), Jakarta-Bekasi/39 (435), dan Jakarta-Bekasi/40 (449). Dan hari ini juga Daker Makkah diperkirakan akan kedatangan 13 kloter jamaah haji dari Madinah dan 12 kloter jamaah haji dari Jeddah. (ant/dtc)

Dihentikan Aldian, anggota senior Mapala Unand yang ikut mencari korban mengatakan, pencarian dihentikan untuk sementara karena hari sudah malam. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Senin (30/9). Pencarian dimulai pada pukul 08.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Padang, Zainul Tahar. Pencarian dibagi empat tim. Tim 1 akan dilakukan di Jembatan Kampung Kalawi menyusuri bagian kiri sungai. Tim 2 masih di tempat yang sama, namun menyusuri bagian kanan sungai. Dua tim ini bergerak ke arah hulu sungai. "Sedangkan tim 3 akan menyusuri sungai ke arah muara. Dan tim 4 juga menyusuri muara sungai menggunakan perahu,� ujar Aldian. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim meminta instansi terkait dan masyarakat agar memasang tanda peringatan pada lokasi rawan bencana alam, guna menekan jatuhnya korban jiwa. "Penting tanda peringatan rawan bencana, agar masyarakat maupun komunitas waspada saat beraktivitas di kawasan tersebut," kata Muslim Kasim saat meninjau pencarian enam mahasiswa yang

hanyut di aliran Batang Kuranji tempatnya di kawasan Batu Busuk Padang, Minggu. Wagub prihatin dan ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa enam orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hanyut sejak Sabtu (28/9) sore. Menurut dia, adanya tanda peringatan di setiap titik rawan bencana, dapat dijadikan ramburambu awal akan ancaman bencana baik longsor, banjir dan air bah. Upaya yang dilakukan harus berkerja sama antara masyarakat, petugas penggulangan bencana maupun mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mapala. Sebab, penguasaan atau yang lebih mengenal wilayah adalah masyarakat setempat maka harus dilibatkan, sehingga risiko yang tidak diinginkan dapat dikurangi. Wagub juga mengimbau masyarakat Sumatera Barat yang bermukim di kawasan rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. "Beberapa bulan ke depan prediksi cuaca tergolong ekstrem, karena angin kencang dan hujan. Maka masyarakat tingkatkan kewaspadaan," ujarnya. (haluan)


Metro Batam

Senin, 30 September 2013

Tegakkan 13 Pilar Harmonisasi Dakwah ga Islam menanamkan pengaruhnya di negeri ini, bukan saja dalam konteks agama, sosial, budaya akan tetapi juga dalam bidang politik. " Keberhasilan besar itu ditandai dengan berdirinya kesultanan Islam di negeri ini. Dengan Islam sebagai aturan pokok yang dijalankan dalam kehidupan bermasyarakat bahkan pendahulu kita telah menetapkan dan meletakan dasar yang kokoh bagi penegakan syariat Islam melalui piagam adat yaitu, "Adat bersandikan Syara', Syara' bersandikan Kitabullah". Piagam inilah, ungkap Zul, yang mendasari sikap politik para penguasa di negeri ini, yang kemudian masyarakat mendeklirnya bahwa Melayu itu identik dengan Islam. Yang berarti, bahwa penduduk negeri ini menolak semua klaim-klaim di luar doktrin dan ketentuan Islam," pungkas Zul. Ketua MUI Provinsi Kepri KH Tengku Azhari Abbas mengatakan, Islam adalah sebagai produk hukum yang dijalankan manusia itu sendiri sejak hadir pertama sekali. "Manusia ini berkembang dari generasi ke generasi berikutnya, hingga sampailah pada masa kerasulan Muhammad SAW, yang manusianya mengalami puncak degradasi peradapan yang sangat buruk dan nista," kata Azhari. 23 tahun Muhammad SAW berjuang bersama kelompok-kelompok kecil dalam mensyiarkan Islam, ujar Azhari, akhirnya nilai-nilai Islam dapat dipratekkan bukan saja dalam kehidupan individu tapi dalam kehidupan bermasyarakat. "Pada masa kerasulan Muhammad SAW lah, manusia mencapai masa puncak

kejayaan manuasia yang penuh beradapan sopan santun baik itu dalam konteks vertikal maupun horizontal. Bahkan, dari Islamlah teori dan dasar-dasar ilmu pengetahuan modern yang kemudian dikembangkan oleh para ilmuwan di luar Islam, yang akhirnya mengklaim ilmu itu bukan dari Islam," ungkap Azhari dengan tegas. Raja Ali Haji itu adalah seorang ulama dan sastrawan besar di zamannya, papar Azhari, dimana beliau memformulasikan piagam adat Melayu Kepri dengan kearifan lokal, yaitu Gurindam 12 yang berisikan nasehat menjadi aturan hidup di masyarakat Melayu tentang agama, budi pekerti, pendidikan, moral dan tingkah laku seharu-hari yang dipraktekan hingga turun temurun," paparnya. Mantan Ketua Muhammadiyah Pusat dan mantan Ketua MPR RI, Prof Dr H Amien Rais mengungkapkan, masyarakat Islam itu harus memahami lagi akan nilai-nilai Islam dalam peradaban sehari-hari. Sehingga bisa memberikan fungsi dan motivasi yang bersifat secara vertikal maupun horizontal. "Kita harus sadar bahwa kebersamaan itu sangat penting. Kita harus hilangkan perbedaan diantara sesama kita serta tingkatkan kesepahaman agar tidak mudah dipengaruhi dan terpecah belah," kata Amien. Menurut Amien, orang Islam itu ibarat ikan dalam lautan. Dimana, air laut itu rasa asin tapi ikan tidak ikut jadi asin meskipun semua ikan itu hidup di dalam laut.(vnr)

berlari-lari dari lantai II setelah melihat percikan api sambil teriak minta tolong. Warga langsung berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya" kata Sudono. Dikatakan dia, korban terlihat shock saat menyaksikan rumahnya dilalap si jago merah. Dia langsung mengurung diri ke rumah saudaranya sambil menangis. Warga setempat pun berusaha menenang-

kan korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksirkan mencapai ratusan juta rupiah. " Kejadiannya cepat banget tidak sampai setengah jam rumah langsung habis termasuk isinya,” imbuh Sudono siang itu. Setelah memadamkan api, warga sekitar langsung bergotong royong untuk membersihkan puing kebakaran tersebut.

Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menduga kebakaran akibat korsleting listrik arus pendek yang terdapat di lantai dua rumah. Dugaan tersebut dikuatkan dengan temuan sejumlah kabel yang tidak beraturan di dalam rumah. “ Dugaan sementara korsleting listrik. Namun masih kami dalami lagi," kata seorang polisi usai melakukan olah TKP. (cw71)

jika ini yang terjadi maka akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di lapangan, " tambahnya. Ketua Komisi I DPRD Ba-

tam, Nuryanto menilai maraknya pembalakan liar di Batuaji dan Sagulung bukti bahwa tidak adanya koordinasi antara polisi kehutanan dengan dinas kehutanan dan polisi. " Tak pernah ada keseriusan dalam penanganan illegal logging, semua jalan sendiri-sendiri. Sehingga masing-masing pihak lepas tanggungjawab dengan aktivitas pembalakan liar ini, " ungkap Nuryanto, Minggu (29/9). Padahal secara logika, persoalan penegakan hukum di area hutan ini harusnya terlaksana secara baik. Pasalnya, selain anggaran untuk pencegahan tersedia, juga personil yang ada sangat memadai jumlahnya. Sebelumnya, Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce mengakui aktivitas pembalakan liar (illegal logging) marak di Sagulung dan Batuaji. Namun ia tidak mau disalahkan karena yang memberi izin menebang dan mengirim kayu adalah polisi kehutanan. " Memang saya akui marak illegal logging di daerah ini tapi ditelusuri dulu dari mana asal kayu tersebut dan siapa yang memberikan izin penebangannya dan pengirimanya, yah otomatis pihak polisi kehutanan kan, jadi jangan kita terus disalahkan" ujar Kapolsek menanggapi maraknya illegal logging di wilayah kerjanya, beberapa waktu lalu. Sulitnya memberantas illegal logging di Batuaji seki-

tarnya bukan kali ini saja terjadi, tapi jauh sebelum itu. Kalau pun pernah digelar razia memberantas illegal logging, sifatnya hanya hangat-hangat tahi ayam. Setelah itu dingin lagi seperti tidak pernah ada kejadian. Hutagalung, tokoh warga setempat mengatakan siapa pun yang menjabat Kapolsek di wilayah ini tidak akan bisa menghentikan aktivitas illegal logging ini. Karena memang pendekatan yang dilakukan para pemain kayu ini kepada aparat penegak hukum sangat bagus sekali. Berbagai cara mereka lakukan supaya aktivitas mereka tidak pernah diusik. " Jadi, kita tidak bisa salahkan juga mengapa penegak hukum tidak berani menindak pelaku illegal logging ini. Karena, pendekatan yang dilakukan para cukong kayu ini sangat bagus sekali. Jangankan untuk memberhentikn truk lory bermuatan kayu, menanya kelengkapan surat-surat kayu pun tak ada penegak hukum yang berani, " katanya. Berdasarkan penelusuran Haluan Kepri, lokasi yang sering dijadikan tempat penyimpanan kayu tersebut antara lain di Sagulung yakni dekat Perumahan Citra Laguna III Sagulung, di belakang kantor Camat Sagulung, di Dapur 12, dan di Danau Merah, Batuaji serta di Kavling Lama, Sagulung. ***

MUI Kepri Gelar Rakerda III BATAM CENTRE (HK) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III dan Diskusi Publik di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Jumat(27/9). Tema yang diusung dalam Rakerda tersebut "Tegakkan 13 Pilar Harmonisasi Dakwah dan Kearifan Lokal". Dalam diskusi publik tersebut tampil sebagai pembicara antara lain mantan Ketua Muhammadiyah Pusat, Prof Dr H Amien Rais, Guru Besar Universitas Riau, Prof Dr H Alaiddin Koto dan Dr H Irwan Djamaluddin Ph,D yang sangat memahami tentang seluk-beluk adat istiadat Melayu. 13 Pilar Harmonisasi Dakwah yang dimaksudkan dalam tema rakerda tersebut adalah saling berniat suci, saling menghargai, saling menghormati, saling berlapang dada, saling menahan diri, saling mengingatkan, saling membela, saling menolong, saling merasa, saling percaya, saling mencintai, saling memaafkan dan saling mendoakan. Ketua Panitia Acara, Drs Tengku Zulkifli AKA M,Si

mengatakan, momentum Rakerda III MUI Kepri dan diskusi publik merupakan program orientasi dakwah di Kepri. Untuk meningkatkan mobilitas dakwah di tengah umat diperlukan langkah ekspansif sehingga mampu mengimbangi pesatnya kemajuan yang telah dicapai. " Itu ditandai dengan adanya napak tilas untuk menelusuri jejak-jejak dakwah masa dulu, yang dikaitkan dengan kondisi aktual saat ini," kata Zulkifli. Menurut Kepala Kemenag Batam ini, MUI Kepri hendaknya mencari paralelitas dan menemukan benang merah garis perjalanan dakwah yang sudah dijalankan sejak dulu hingga sekarang. " Keberhasilan dakwah yang dilaksanakan ulama tempo dulu, tidak terlepas dari kepintaran dan kepiawaian yang cerdas dalam membaca dan merespon langsung kejadian yang terjadi di sekitarnya," ujar Zul. Ketepatan dalam menententukan langkah yang dilakukan itulah, papar Zul, menjadi poin keberhasilan besar dakwah di masa lalu, sehing-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PARA pembicara menyampaikan materinya saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III dan Diskusi Publik di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Jumat(27/9).

Dari Halaman 9

Rumah Warga tampak sudah membesar. Bahkan, untuk menghindari meluasnya kebakaran, satu rumah di samping kiri dan kanan rumah korban terpaksa dibongkar. Sudono, Ketua RT 01/RW 17 mengatakan, kejadian itu bermula muncul asap dari atap lantai II. Saat itu pemilik rumah sedang tidur di lantai bawah. Sementara Laksuma, anak korban sedang tidur di lantai II. " Laksuma langsung

Dari Halaman 9

Kapolda Diminta gai pucuk pimpinan arus mengambil alih. Jangan sampai ada kesan bahwa polisi secara lembaga sudah diamankan para cukong kayu ini. Sebab,

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

10. AKTA PERCERAIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); b. Fotocopy KTP Suami – Istri; c. Akta Perkawinan Suami – Istri yang asli; d. Fotocopy Penetapan Pengadilan Negeri; e. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perceraian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 11. AKTA KEMATIAN PERSYARATAN : a. Fotocopy dan Asli Kartu Keluarga KK); b. Fotocopy dan Asli KTP yang meninggal dunia; c. Surat Nikah/Akta Perkawinan yang asli; d. Surat Visum dari RS/Dokter; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; h. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Kematian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I :

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman

WNI 15,000 10,000 20,000 10,000 500,000 10,000 5,000 5,000 -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II.Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

10

Sekjen DPN PP Desak MPW-MPC Terbitkan KTA NAGOYA (HK) — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Pancasila (PP), Tengku Muhammad Nurlit mendesak masing-masing Majelis Pimpinan Wilayah (MPW), Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP untuk segera menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi kader PP di daerahnya masing-masing. Dengan diterbitkan KTA, maka para kader PP akan merasa memiliki rasa tanggungjawab dan ikut serta membesarkan PP yang merupakan organisasi kemasyarakatan berbasis massa ini. Tidak dapat dipungkir bahwa besar tidaknya

sebuah ormas, tentu tidak terlepas peran penting yang dilakukan oleh para kader. "Untuk itu, kita dari DPN PP menegaskan kepada masing-masing MPW, MPC dan PAC segera menerbitkan KTA paling lambat bulan Oktober ini. Bila tidak dilaksanakan, maka kami dari DPN PP akan mengambil tindakan tegas," ucap Tengku Muhammad Nurlit pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah PP Provinsi Kepri di Hotel Nagoya Plaza, Minggu (29/9). Tengku juga mengharamkan apabila ormas seperti PP ini dipimpin oleh orang-orang yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi, tanpa memperhati-

kan kepentingan organisasi maupun para anggotanya. "Apabila organisasi ini berjalan pincang lantaran tidak diterbitkan KTA, maka DPN PP menegaskan bahwa kepengurusan baik di MPW, MPC maupun PAC segera di non aktifkan," tegas Tengku disambut para ratusan kader PP yang ikut dalam Raker tersebut. Melalui Raker kali ini, Tengku berpesan agar dapat berjalan dengan lancar dan baik guna mencapai sebuah tujuan yang maksimal sebagaimana tercantum dalam program-program yang akan dibuat. Idealnya, program yang dimasukkan itu senantiasa mencerminkan sebuah ormas yang berbasis massa.(lim)

Bugis Centre Bukan Tandingan KKSS Habibie Lantik Para Pengurus BATAM CENTRE (HK) — Ketua panitia yang juga Ketua Departemen Kesehatan dan Pemerhati Lingkungan, Bugis Centre Fadilla Mallarangan menegaskan bahwa Bugis Centre bukanlah lembaga tandingan Kerukunan Keluarga Sulawewi Selatan (KKSS). Tapi justru keberadaan Bugis Centre ditujukan untuk mendukung kegiatan KKSS. Dimana Bugis Centre akan bekerja ditataran tehnis, sementara KKSS akan lebih bicara soal konsepsi. " Bugis Centre ada untuk mendukung kegiatan KKSS, jadi jelas Bugis Centre hadir bukan untuk menandingi KKSS," ungkap Fadilla saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Bugis Centre di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Sabtu (28/9). Atau lebih kongkritnya,

lanjut Fadilla, keberadaan Bugis Centre lebih pada upaya mengaktualisasikan peran masyarakat Bugis di perantauan dengan program budaya, sosial dan juga ekonomi. Karenanya, pengurus Bugis Centre bisa jadi juga merupakan pengurus KKSS, tapi belum tentu seluruh pengurus KKSS menjadi pengurus Bugis Centre. " Kita inginkan orang Bugis di Perantauan dapat berpartisipasi aktif dalam membantu pembangunan daerah," ujarnya. Ketua Umum Bugis Centre, H Andi Ali menambahkan program pertama Bugis Centre adalah merangkul masyarakat Bugis di Batam dan sekitarnya. Langkah selanjutnya, ungkap Ali, pengurus Bugis Centre di Batam yang menjadi pusatnya akan road show membentuk pengu-

Dari Halaman 9

Suka Bergaul gaul dengan semua suku. Ikut organisasi ini dimulai sejak kecil dan saya sangat menyukai hal itu, karena banyak suka dukanya," ujar pria yang punya hoby ngopi bareng ini. Menurut pria kelahiran Palembang tahun 1978 ini, selama terjun di masyarakat banyak hal positif dan negatif yang ditemui. Contohnya, hal negatif itu seperti masalah sepele menjadi besar. Kemudian seperti salah pahaman antar pemuda organisasi lainnya. Jika tidak pandai-pamdai menengahinya bisa jadi bentrok antar organisasi.

Tapi, kata pria gemuk itu, kalau dibilang dari sisi positifnya, teman-teman organisasi lainnya suka bergaul dan saling merespon, yang penting mengerti organisasi masing-masing. " Kita saling menghormati sesama kok, dan kita pun tidak mau ada konflik antar sesama. Itu motto kita dari dulu. Yang jelas, semaksimal mungkin kita akan memperkecil masalah-masalah sepele agar kedepannya bisa saling berpegangan," terangnya. Sejak bergabung di salah satu organisasi kepemudaan, ia tidak henti-hentinya mem-

lu lagi data keperserta KTP sampai ke Jakarta, cukup di Batam saja. "Satu Januari 2014 mendatang, untuk mengurus KTP, tidak perlu lama-lama lagi, kalau bisa satu hari saja. Karena disini nantinya data KTP tidak perlu lagi dikirim ke Jakarta, cukup di Batam saja, "ucapnya. Rudi menambahkan, untuk akte kelahiran kedepannya pihak Kelurahan bisa membuatnya secara online ke Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil (Disdukcapil). Tidak hanya itu saja, bila perlu pegawai Disdukcapil bisa mengantarkan akte kelahiran kerumah jika sudah selesai. "Saya mengharapkan para bidan bisa membantu melahirkan dan mengurus akte kelahirannya. Saya juga menghimbau, pegawai disdukcapil mau mengantar akte kelahiran ke ru mah-rumah masyarakat jika sudah selesai, "ujarnya. (byu)

Dari Halaman 9

Kesenjangan di gung jawab pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memiliki kepentingan yang sangat besar terhadap pengelolaan daerah-daerah perbatasan," Kata Harry. Menurut Harry, kesenjangan yang terjadi di daerah perbatasan, menimbulkan gejolak, seperti halnya lebih nyamannya masyarakat perbatasan untuk bertransaksi di Negara tetangga, karena kemudahannya ketimbang harus bertransaksi di negara sendiri. " Atau juga masyarakat lebih suka bekerja di negara tetangga, ketimbang membangun daerah sendiri," terangnya. Karenanya, kesenjangan pada kawasan perbatasan harus segera dibenahi, agar tidak terjadi gejolak-gejolak yang lebih besar.

buat gebrakan. Seperti masalah sampah dan dranaise yang sering tersumbat. Pihaknya bersama-sama membersihkan sampah dan drainase yang tersumbat. " Saya tidak mau organisasi ini asal-asalan. Harus ada maknanya. Organisasi harus bisa mencerminkan ide baru kepada masyarakat untuk membuka ide positif supaya organisasi tidak dianggap hanya mencari keuntungan saja. Saya berjanji akan menjalankan dengan baik dan mengatur anggota semaksimal mungkin," katanya. (cw71)

Dari Halaman 9

Rudi Goro Lurah tidak berada ditempat bisa langsung melalui sekretaris Lurah. "Saya menghimbau, kepada masyarakat, jika mau menandatangani surat-surat dan Lurahnya tidak ditempat, bisa langsung ke Seklur, hal tersebut agar tidak menunggu lama, "paparnya. Pada kesempatan itu juga, ungkapnya, awal Januari 2014 mendatang, pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP bisa langsung selesai. Karena, nantinya tidak per-

rus di provinsi lainnya. "Target kita secepatnya membentuk pengurus di seluruh Indonesia, kemudian di beberapa negara tetangga," ujar Ali dengan penuh optimis. Plt Walikota Bata, Rudi yang menghadiri langsung pelantikan itu, menaruh harapan ke Bugis Centre, terutama harapan agar organisasi paguyuban ini mampu mengembangkan ekonomi anggotanya. " Keberadaan Bugis Centre, dan juga paguyuban lainnya diharapkan bisa membantu anggota di bidang ekonomi," katanya. Pelantikan dan pengukuhan Bugis Centre, dilakukan secara langsung oleh mantan Presiden RI BJ Habibie, dan diisi orasi ilmiah dari Sejarawan asal Sulawesi Selatan, Anhar Gonggong. " Orang bugis harus Siri Napacce sebagai identitas," ujar sejarawan berambut gondrong ini. (ays)

Selain itu di beberapa titik di perbatasan, masih di temui infrastruktur yang masih sangat jauh dari harapan. Infrastruktur pendidikan yang masih sangat rendah, bahkan ada beberapa pulau yang masih terisolir akses transportasinya. "Anggaran yang dialokasikan untuk kawasan perbatasan pada tahun 2013 sebesar Rp1 triliun lebih yang tersebar di Natuna, Bintan, Batam, Karimun, dan Anambas sebagai kabupaten yang memiliki pulau terdepan. Output yang diharapkan adalah pengelolaan perbatasan semakin maksimal yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan," ujarnya. Anggota DPRD Kepri Ahar Sulaiman yang juga menjadi pembicara di acara

itu menambahkan, masalah infrastruktur menjadi hal utama yang harus dibenahi, karena ini menyangkut akses dan juga kesejahteraan masyarakat. " Infrastruktur yang utama, dengan adanya pelabuhan maka harga ikan akan tinggi karena adanya aktivitas perdangan," ujarnya mencontohkan. Kegiatan yang mengangkat tema "Menjalin Silaturahim Elemen Kelompok Bangsa Dalam Upaya Memperkuat NKRI Di Wilayah Perbatasan" itu, juga menghadirkan narasumber dari Badan Pengelola Perbatasan Kepri yang diwakili Kabid Infrastruktur dan Program Hendrija, Ahar Sulaiman dari DPRD Kepri, Riama Manurung dari Akademisi serta Adi Maja dari KNPI Kota Batam. (ays)


Lingga

Senin, 30 September 2013

12

KPPAD Prihatin Kasus Pemukulan Siswa LINGGA (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Lingga prihatin dengan kasus pemukulan terhadap siswa yang dilakukan guru. Bahkan, mereka secara resmi meminta Dinas Pendidikan memberikan sanksi tegas. Jefriadi Liputan Lingga "Kita sangat prihatin dengan kejadian ini itu yang pertama. Kita dari komisi juga telah meminta kepada dinas pendidikan Kabupaten Lingga untuk menidak tegas guru yang melakukan pemukulan terhadap murid. Hal ini sangat tidak dibenarkan, karena mereka tenaga pendidik dan pengajar. Apakah caranya harus dengan melakukan pemukulan," kata ketua KPPID Lingga, Zulayadin, Minggu(29/9). Ketua Komsisi Penga-

waan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga, memandang sanksi tegas terhadap guru yang dimaksud adalah perlu, agar menjadi pelajaran buat yang lainya. "Sangsi yang tegas perlu di berikan agar menimbukan efek jera kepada guru yang bersangkutan. Jadi permasalah ini serius dan jangan sampai terulang lagi.Kita tidak mau anak-anak sekolah menjadi trauma dengan adanya hal ini," ungkapnya lagi. Dia berpendapat, jika tidak ada tindak lanjut atapun ketegasan dari dinas terkait kasus pemukulan terhadap siswa hal ini bisa ter-

ulang kembali. "Jangan permasalah ini menjadi menjadi kebiasaan karena tidak adanya tindakan tegas dari dinas.Sehingga mereka mengangap hal ini menjadi hal yang di perbolehkan.Seharusnya guru-guru itu tau fungsinya dan tau cara dan karakter siswa.kalau yang namanya anak-anak yah tentunya mereka memang dunianya bermain dan nakal," tandasanya lagi. Saran KPPAID Lingga terkait permasalah ini adalah, memberikan bekal kepada guru-guru terkait dengan cara mengajar dan memahami karakter siswa di sekolah. "Memang kita akui kalau pendidikan guru di lingga ini kebanyakan tamatan SMA sehingga mereka memang tidak menempuh pendidikan untuk menjadi guru.Kita sarankan agar mereka banyak membaca buku dan melatih diri untuk belajar cara men-

didik dan memahami karakter siswa sekolah.Saya rasa iu yang kurang selama ini," ungkapnya. Zulyadin mengajak semua elemen di sekolah untuk membentuk dan menciptkan lingkungan sekolah yang ramah.Ramah guru.ramah lingkungan dan ramah kelas bagi pelajar di Kabupaten Lingga."Ini penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa untuk belajar dan menimba ilmu," tandasanya Diamankan Polisi Sementara itu, sebelumnya seorang guru di Sekolah Dasar 05 Kecamatan Singkep diamankan jajaran Polsek Dabo Singkep, Rabu (25/9). Karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang muridnya. Kapolsek Dabo, AKP Syafrudin Anwar menjelaskan, perkara yang tergolong penganiayaan ini dilaporkan orang tua korban.

"Orang tua korban yakni Ali Sastro Amijoyo(38) warga Bukit Abun RT 02/RW 04 yang melaporkan Kifli spd yang berstatus sebagai guru di SDN 05 Singkep sekitar pukul 14:00 ke mapolsek," katanya, Rabu (25/9) Ditututrkan orang tua siswa dihadaopan Polisi, kronologi kejadiannya, Rabu (25/9) sekitar pukul 09:00 WIB, anak korban JP sedang berolahraga perrmainan sepakbola. Kemudian, belum diketahui penyebabnya, seroang guru SD 05 Kecamatan Singkep tersebut datang marah-marah dan langsung menampar korban. Tidak terima anaknya di perlakukan seperti itu, orang tua siswa langsung melaporkan perbuatan ini ke Polsek Dabo Singkep. "Saat ini terlapor kita amankan di mapolsek Dabo Singkep untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya," ungkap Kapolsek Dabo.***

Pompong SMKN 1 Lingga Sering Rusak LINGGA (HK) — Siswa di SMKN 1 Lingga mengeluhkan alat transportasi dari Pulau Senayang ke Pulau Sebangka yang mengalami kerusakan. Akibatnya, siswa harus berhimpitan naik satu pompong. Seorang siswa SMKN 1 Lingga di Kecamatan Senayang, Irman mengatakan, alat transportasi dari Pulau Senayang ke Pulau Sebangka hanya ada dua pompong, satu milik sekolah dan satu lagi milik pegawai tata usaha. "Pompong milik sekolah sering mengalami keruskan mesin. Mungkin karena sudah tua. Tapi bisa diperbaiki," ungkapnya.

Namun, siswa yang tinggal di Pulau Senayang ke sekolah hanya menggunakan pompong. Ketika pompong milik sekolah rusak, terpaksa gunakan pompong satu lagi milik pegawai TU. Sehingga siswa harus antri lebaih lama dari sebelumnya. Dilanjutkannya, karena satu pompong terkadang siswa terpaksa berhimpitan diatasnya. Serta jalur satu

pompong satu hari mau sampai delapan kali. "Pompong ini milik sekolah, biasanya siswa diantar pakai ini. Yang sering rusak itu mesinnya," ungkap Irman. Bukan hanya itu, Vina dan Silvia, siswa kelas IX SMKN 1 Lingga membenarkan hal yang sama. Namun, mereka juga mengatakan, bahwa Mesin Diesel milik sekolah juga alami kerusakan. Sampai sekarang tidak bisa dipergunakan. "Kami tidak tahu kenapa rusak. Karena sejak kami baru sekolah mesin itu tidak bisa digunakan lagi," ungkapnya. Sebagai siswa asrama SMKN 1 Lingga, Vina dan

Silvia menuturkan, di asrama yang di diamin sebanyak 15 siswa, kekurangan sumber air bersih. "Perigi ada tiga, namun kalau kemarau datang, kami kekurangan air bersih, kadang kami jemput ke Pulau Senayang," ungkapnya. Sementara itu, salah satu guru SMKN 1 Lingga di Kecamatan Senayang, Rialdi Yoga, membenarkan bahwa pompong milik sekolah sering alami kerusakan. Serta, pihak sekolah hanya mampu memperbaiki. "Di SMK N 1 Lingga, untuk guru sudah cukup. Fasilitas penunjang masih kurang. Kita nak menyebrang, pompong se-

dang diperbaiki," ungkap Rialdi saat dijumpai Haluan Kepri. Dikatakannya, untuk fasilitas tersebut sekolah mengharapkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Namun, saat ini di SMKN 1 Lingga masih terkendala proses pencairannya, karena SK serta Sertifikat sekolah belum ada. "Memang sekolah ini dibangun diatas tanah Hibah, namun sertifikat dan SK-nya belum ada," ungkapnya. Diharapkannya, BOS untuk SMKN 1 Lingga dapat diterima sekolah terutama untuk membangun fasilitas penunjang proses belajarmengajar di SMKN 1 Lingga, terangnya. (put)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

DIAMANKAN POLISI — Seorang pemuda warga Kecamatan SIngkep diamankan Satreskrim Polsek Dabo, setelah melakukan percobaan perkosaan terhadap janda W (40).

Henky Perkosa Janda LINGGA (HK) — Hengky, seorang pemuda warga Kampung Baru, Desa Batu Berdaun di amankan mapolsek Dabo, Jumat (27/9). Karena diduga melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang janda, warga Berindat , Kecamatan Singkep Pesisir. Hengky ditangkap jajaran Reskrim Polsek Dabo, setelah adanya laporan dari korban, yang melapor pada pukul 04:00 Wib, dini hari tadi. Menurut Kapolsek Dabo, AKP Safrudin Anwar, Kejadian percobaan memerkosa didaerah Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun, Kamis (26/9), "Sekitar pukul 17.30 WIB, Hengky mengajak korban (Maria) untuk mencari temannya yang bernama Hai, beralamat di jalan Kampung Baru. Akan tetapi di perjalanan justru tersangka bukannya singgah ke kediaman teman yang dicarinya itu, melainkan memacu kendaraannya menuju arah Desa Todak,

yang merupakan kawasan pesisir Desa Batu berdaun," kata Safrudin Anwar. Sesampainya di sana mereka berdua berhenti. Kesempatan ini tidak disia-siakan Hengky. Dalam suasana yang sepi, Hengky berniat memberkosa korban, namun niat jahat Hengky terhadap korban berkali-kali gagal. Korban berusaha menghindar, akhirnya turun dari kendaraan yang dikendarai Hengky. Naas bagi korban, Hengky terus memaksa yang akhirnya menarik tangan dan menyeret korban ke arah semak- semak. Untuk kesekian kalinya Hengky gagal melakukan aksi bejatnya. Walaupun gagal melakukan pemerkosaan, namun Hengky kini harus mendekam di Rutan Dabo, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara korban dibawa ke RSUD Dabo untuk mendapat visum. (jfr)

Trio Macan Goyang Senayang Malam Penutupan Senayang Cup I LINGGA (HK) — Artis dangdut Trio Macan menghibur ribuan penonton dilapangan Yusuf Kahar, ibukota Kecamatan Senayang. Acara malam hiburan sengaja digelar sebagai malam penutupan Senayang Cup I, Sabtu, Minggu (28-29/9) Partai penyisihan sepak bola Senayang Cup IV dimulai tanggal 26 Agustus 2013 dan diakhiri dengan kemenangan tim Sepak bola Loy Laboh dari Desa Laboh mengalahkan tim sepak bola Tanjung Kellit. Juara I diraih oleh Loy Laboh setelah menahklukkan tim Tanjung Kellit dengan skor 3-2. Ketua Panitia Mukhsin mengatakan, kegiatan sepakbola Senayang Cup I terselenggara sampai malam hiburan dapat digelar akibat dukungan penuh masyarakat Senayang. Serta dukungan sponsor atau donatur. "Dukungan donatur dari Anang 15 juta, camat dan seluruh Kades Senayang 15 juta, serta Asep Nurdin 10 juta. Serta banyak donatur,sumbangsih ormas dan juga Parpol, yang menelan hingga 140 juta untuk kegiatan Senayang Cup IV,"ungkapnya. Sementara itu Camat Senayang, Kamaruddin,mengatakan, kegiatan Sepak Bola Senayang Cup IV berjalan lancar. Karena kegiatan tersebut juga melibatkan masyarakat Senayang, mulai dari pemuda, hansip hingga

Polsek Senayang. "Kegiatan juga dukungan dari Bupati Lingga. Sebagai peringatan Hut Kemerdekaan RI. Selain itu animo masyarakat cukup tinggi, karena mendatangkan artis ibu kota Trio Macan, kita berharap tahun depan juga terlaksana. Kalau bisa kita datangkan artis dari Malaysia," ungkapnya. Melalui Asisten III Administrasi Pemerintahan Kabupaten Lingga, Abdulrakhman menutup secara resmi kegiatan Senayang Cup IV. Dalam sambutannya, Abdulrakhman mengatakan bahwa, untuk dipahami atas kegiatan keolahragaan ini, ada dua hal penting yakni kalah dan menang. "Sebagai wujud sportivitas, kebersamaan, profesionalisme, disiplin, dapat menciptakan atlit yang profesional," ungkapnya. Dilanjutkannya, pertandingan sepak bola yang digelar sebagai media silaturahmi antar tim, sehingga dapat memupuk kebersamaan antara dua tim dari masing-masing kampung yang bertanding. "Untuk yang menang tetap pertahankan prestasi, bagi yang belum bergiat lagi," ungkapnya. Ditempat yang sama, Asep Nurdin, yang juga sebagai sponsor atas kegiatan mengaku sangat mengapresiasi pegelaran sepakbola di Senayang. "Saya ikuti dari awal, ten-

tunya agenda ini bisa menjadi agenda tahunan di Senayang," ungkap laki-laki yang pemilik usaha di Kecamatan Senayang. Ia menilai, selain semangat sportivitas, sepak bola Senayang Cup IV, dapat meningkatkan perekonomian di Senayang, terutama kelurahan Senayang. Karena ramainya pengunjung yang datang ke Senayang sampai malam puncak ini. "Ini sumbangsih pribadi dengan teman-teman pendukung yang lain, bukan langsung dari Partai," ungkap Nurdin yang mengaku mencalonkan diri sebagai Caleg Prov Kepri Dapil Bintan-Lingga di damping oleh Hj Ncek Asmarani dari Partai Hanura. Malam puncak penyerahan hadiah kepada juara I Senayang Cup disaksikan oleh ribuan penonton. Untuk juara I mendapatkan hadiah 30 juta, juara II 20 juta, dan juara III dan IV mendapat hadiah masing-masing 10 juta. Dikawal oleh 17 anggota Polsek Lingga dan Polres Lingga untuk mengamankan pertunjukan artis Trio Macan yang dipantoli, Lia, Ica dan Iva. Ketiga artis dangdut ini menggentak dada penonton dengan membawakan lagu andalannya. Di mulai dengan tembang dangdut ABG tua, dan diakhir dengan tembang Iwak Peyek. Saat itulah, sekitar 5 ribu mata penonton terkesima menyaksikan goyangannya. (put)

KM Novi Dihantam Gelombang LINGGA (HK) — KM Novi 01, yang terdampar diselamatkan warga Pulau Lalang beberapa hari lalu, mengalami bocor lambung setelah dihantam gelombang kuat. Setelah sehari kejadian, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Lingga, Iptu Sugito menjelaskan, kapal yang diselamtkan warga Pulau Lalang tersebut, bernama

KM Novi GT 148 no 4574 L. "Lambung bagian kanan bagian depan bocor, setelah di hantam gelombang kuat di periran antara Pulau Lalang dan Pulau Berhala, sekitar pukul 10:30," katanya. Waktu itu sekitar pukul 12:30 WIB, masyarakat yang melihat kapal terombangambing di periran mereka berinisiatif untuk melihat

kondisi kapal. "Pada siang harinya masyarakat datang untuk membantu dengan dua buah pompong menarik kapal tersebut menuju Pulau Lalang. Sekitar pukul 18:00 WIB, kapal tiba dengan selamat. Sebanyak 7 abk dan kaptenya, Supramono (37) dalam kondisi selamat," ungkap Sugito.(jfr)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Senin, 30 September 2013

13

DAK Belum Semua Terserap RANAI (HK) — Dana alokasi khusus (DAK) yang digelontorkan pemerintah pusat untuk membiayai sejumlah program pembangunan namun hingga saat ini belum semua terserap menyusul masih ada program belum dilaksanakan. Fathurrahman Liputan Natuna Salah satu pekerjaan yang cukup membuat Pemerintah Kabupaten Natuna cukup kerepotan akhir-akhir ini adalah pelaksanaan program Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebab dari sekian banyak program, belum ada satu pun yang terlaksana. Waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaaan itu terbilang cukup mepet termasuk memulai kegiatan-kegiatan yang juga terbilang besar, seperti pembangunan gedung SMA 1, pembangunan gedung wanita dan lain sebagainya. Pemerintah pusat telah menjatah bagi pemerintah Kabupaten Natuna untuk menyelesaikan semua proses penyerapan anggaran DAK yang berjumlah belasan miliar rupiah itu sampai 15 Desember mendatang. Sebab pada tanggal itu pemerintah sudah tutup batas waktunya. Dan jika pada waktu ters e b u t P e m e r i n t a h K a b upaten Natuna tidak juga b i s a m e n y e l e s a i k a n p r ogram ini maka Kabupaten

Natuna dinyatakan gagal dalam memanfaatkan dana pemberian pemerintah pusat dimaksud. “Waktu kita 15 Desember mendatang untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Kalau tidak bisa maka kita dinyatakan gagal oleh pemerintah pusat. Kalau bisa kita sama-sama percepatlah,” kata Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, Suryanto di Kantornya, kemarin. Di lain sisi, proses penyerapan anggaran tersebut hingga saat ini masih berputarputar pada pemindahan tanggungjawab pelakasanaan kegiatan itu dari satu SKPD ke SKPD yang lainya. SKPD yang satu hendak mengambil kegiatan itu karena ia merasa mampu untuk mengerjakannya dan SKPD yang satu hendak mempertahankannya karena ia merasa memiliki tanggung jawa dan kewenangan atas kegiatan di atas. Itu lah satu hal yang merintangi kelancaran penyelesaian kegiatan dimaksud. Akibatnya, muncul kek-

hawatiran akan konsekuensi terburuk yang bakal diterima oleh Kabupaten Natuna terkait

terbit, Dekranasda mencoba mengaplikasikan beberapa motif tikar tersebut dalam bentuk kain. “Jadi di tahun 2008 upaya kita untuk mengaplikasikan beberapa motif tikar berhasil, tetapi dalam bentuk kain tenun dan buat sarung songket. Kemudian pada ajang MTQ 2008 tingkat Provinsi, kami menampilkan motif bunga matahari sebagai sabuk kendong,” ujar Ngesti. Selanjutnya tidak puas dengan promosi yang dilaksanakan di acara MTQ, Ngesti berinisiatif untuk ikut lomba desain kain batik tingkat Nasional di tahun 2009. Ternyata dua motif kain batik yang ikut lomba seperti motif Rabun 13 Bunga Cengkeh dan motif Matahari berhasil meraih peringkat I terbaik. “Setelah dua motif itu meraih peringkat I, kami dari Dekranasda mencoba mencetuskan motif tersebut sebagai Batik Natuna. Akhirnya kami bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menciptakan desain motif batik dengan tidak menghilangkan keaslian dari dua motif

pemerintah pusat. Sebab bisa saja pemerintah pusat menilai Kabupaten

Natuna tidak bisa mempergunakan anggaran yang telah diberikan. Kalau ini

sampai lewat batas, ia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi ke depan.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MENIKMATI PEMANDANGAN — Sejumlah warga menikmati pemandangan di senja hari di tepi pantai sambil berdiri dan duduk di atas bebatuan raksasa.

Batik Natuna Belum Diminati Masyarakat Luas RANAI — Sejak ditetapkannya motif tikar sebagai desain Batik Natuna tahun 2008, hingga saat ini batik tersebut belum bisa diminati masyarakat. Sementara desain batik tersebut hanya dijadikan sebagai alat promosi saja dan belum ada penegasan soal kapan batik Natuna bisa diproduksi secara besar-besaran. Awal munculnya Batik Natuna adalah dimana pada tahun 2007 lalu masyarakat yang berada di Kecamatan Serasan berhasil menciptakan motif tikar berbahan pandan. Dimana ada tiga jenis motif yang menarik, seperti motif Rabun 13 bunga cengkeh, motif matahari dan motif palak paku. Dari ketiganya motif tikar yang paling rumit cara pembuatannya adalah motif Palak Paku. Kemudian, di tahun 2007 dari pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Natuna yang dulu diketuai Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti, pihaknya mencoba membuat buku tentang motif tikar. Setelah buku tersebut

DAK ini. Bisa saja ke Kedapannya, Kabupaten Natuna tidak dapat lagi menerima DAK dari

tersebut” katanya. Tetapi di tahun 2010, lanjut Ngesti sejak dirinya tidak lagi menjabat sebagai ketua Dekranasda karena ada kepentingan seperti terpilihnya dirinya sebagai Anggota Legeslatif, maka persoalan batik Natuna ditangani oleh ibu Novi istri dari mantan bupati Natuna Raja Amirullah. Dimana motif tersebut tidak berhasil di desain melainkan motif Palak Paku lah yang terealisasi dalam bentuk batik tulis. Sementara itu, Ngesti mengaku sampai saat ini persoalan batik Natuna belum jelas kemana arah lintangnya supaya bisa dijadikan aikon Natuna kedepan. Hal ini menurutnya karena belum adanya keseriusan pemerintah daerah dalam upaya menggenjot batik natuna sebagai karya baru yang mesti di kembangkan dan bisa di konsumsi oleh masyarakat. “ Ini tergantung keseriusan pemerintah daerah, jika pemerintah serius akan hal ini tentunya Natuna sudah memiliki khas batik tersendiri” Pungkasnya.(leh)

DPRD Pertanyakan Persoalan BPP RANAI (HK) — Menyusul tidak berdayanya Badan Pengelola Perbatasa (BPP) Kabupaten Natuna dalam mengelola sejumlah kegiatan, maka DPRD memanggil pemerintah guna mempertanyakan persoalan yang terjadi di Badan tersebut, beberapa waktu lalu. Menurut Ketua DPRD Natuna Hadi Candra, BPP dibentuk untuk melakukan program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Presiden untuk diselenggarakan di daerah. Ia mengatakan, kenyataannya di daerah BPP tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program dan kegiatan yang telah diberikan pemerintah pusat yang juga telah diperjuangkan oleh badan itu sendiri. Oleh karena itu Candra

beserta seluruh anggota DPRD Natuna mempertanyakan keberadaan BPP tersebut yang dinilainya masih terlalu lemah untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan diberikan pusat. “BPP ini dibentuk sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, mereka semestinya kuat, tapi yang terjadi hari ini badan ini masih mengandalkan SKPD lain untuk mengeksekusi pekerjaannya, ini ada apa? Apakah BPP ini tidak mau bekerja atau BPP ini belum mampu bekerja?” tanya Chandra. Ia juga mengaku heran terkait program dan kegaitan yang sudah dikantongi oleh BPP tersebut rencananya akan dialihkan pengerjaannya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Natuna. Namun baginya hal itu

tidak terlalu menjadi masalah jika pengerjaanya bisa dipercepat dan dilaksanakan sebenar-benarnya. “Informasinya semua kegiatan yang ada di BPP akan dikerjakan oleh PU, apakah PU itu juga bisa menyelesaikannya sesuai dengan ketentuan waktu yang ada? Jika PU bisa melaksanakannya maka tidak jadi soal,” ujarnya. Namun, kenyataanya pada hari ini terkait program tersebut dinas PU saja mengaku belum tahu menahu terkait program tersebut dan menurut dinas PU program kegiatan itu masih dalam proses koordianasi di antara dua lembaga itu. “Batas waktu kita tinggal sedikit untuk menyelesaikan pekerjaan ini, sementara PU katanya masih koordinasi dengan BPP. Nanti kalau

tidak bisa juga dikerjakan akan seperti apa nasib BPP ini, terutama sekali dihadapan pemerintah pusat, segeralah diselesaikan dalam sisa waktu tang cukup singkat ini,” pungkasnya. Bupati Natuna, Ilyas Sabli menjelaskan, kebijakan pengalihan pelaksanaan program dan kegaitan yang ada di BPP ke dinas PU diambil oleh Pemerintah Kabupaten Natuna semat-mata untuk mempercepat penyelesainya. Sebab secara secara teknis dan SDM dinas PU jauh lebih mumpuni jika dibandingkan dengan dinas-dinas lainnya termasuk BPP. “Ya, ini kita lakukan karena kita hendak mengejar target yang batas waktunya cukup singkat ini, karena PU kami yakin bisa mencapai targetnya,” pungkasnya. (cw61)

Ratusan Kegiatan Bakal Gagal Dilaksanakan RANAI (HK) - Ratusan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Natuna diperkirakan bakal gagal terlaksana pada 2013, menyusul daerah ini mengalami penurunan anggaran. Sebelumnya beredar informasi, kegiatan yang bakal gagal tesrsebut hingga 300 lebih paket kegiatan, akibatnya banyak kalangan yang mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Namun, jumlah kegiatan gagal itu dibantah oleh Sekda Kabupaten Natuna, Syamsurizon, Ia menegaskan bahwa memang benar akan terjadi pengurangan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini, namun jumlahnya tidak sampai 300 paket kegiatan. "Oh itu tidak benar, tidak sampai lah tiga ratus," katanya saat ditemui di Kantor Bupati Natuna kemarin. Ia mengatakan, hingga saat ini Pemerintah saja belum bisa menentukan jumlah dan kegiatan apa saja yang bakal tidak terlaksana pada tahun anggaran ini, sebab ketentuan jumlah anggaran belum didapatkan

kejelasannya. Ia menambahkan, pemerintah juga belum melakukan pembahasan terkait gagalnya proyek tersebut, "kita belum rapat terkait penundaan kegiatan ini, kita belum tentukan," ujarnya. Oleh karena itu kata Zon, belum ada ketentuan apapun terkait kegiatan-kegiatan yang bakal tidak terlaksana. Namun ia memprediksi kegiatan yang bakal gagal itu sekitar 200 kegiatan. "Ya kira-kira dua ratuslah, tapi ini belum jelas ya, karena ini belum apa-apa," tegasnya. Pada TA ini, pemerintah akan memprioritaskan program kegiatan yang masih nol persen pelakasanaannya terlebih dahulu, tentunya dengan kemampuan anggaran yang ada pada TA ini. "Ya yang jelas kita dahulukan program kegiatan yang masih nol persen dulu,

DOK

SEJUMLAH warga sedang memeriksa mulut buaya yang terdampar di sekitar tepi pantai di Natuna. baru kita salurkan kepada kegiatan lainnya. Sehingga pada tahun ini tidak ada program dan kegiatan yang be-

lum pernah dimulai, kita akan sesuaikan dengan anggaran yang ada," pungkasnya. (cw61) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 30 September 2013

14

KPU Tpi Janji Segera Tertibkan Baliho TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang berjanji segera menertibkan alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk yang masih terpasang. Penertiban dilakukan menyusul dikeluarkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pusat Nomor 15 tahun 2013. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria mengatakan, menertibkan pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan partai politik. Hasil pertemuan itu, disepakati bersama-sama akan menurunkan baliho maupun spanduk para calegnya. Namun, pelaksanaan pembongkaran alat peraga kampanye baik spanduk dan baliho

tersebut, pihaknya tinggal menunggu rekomendasi dari Panitia Pengawasi Pemilu (Panwaslu) terlebih dulu. “Harusnya sudah kita turunkan baliho dan spanduk caleg itu. Tapi, karena panwas mau mendata dulu, kita tunggu nanti rekemendasinya bagaimana. Kemungkinan besok (hari ini, Selasa (1/ 10),red) bisa kita tertibkan spanduk dan balihonya tersebut. Namun, akan kita rapatkan dulu bersama panwas

dan pemerintah daerah,” kata Robby, Minggu (29/9). Robby mengimbau, para caleg untuk menurunkan baliho dan spanduknya sendiri tanpa menunggu ditegur. Karena, caleg yang baik adalah yang menaati aturan. Katnya, bila ingin memasang alat peraga kampanye, caleh diperbolehkan hanya khusus di kelurahan saja khusus di daerah pemilihannya masing-masing. “Kita minta kesadaran caleg membongkar sendiri lah. Kalau tidak, kita bongkar paksa. Jangan sampai rakyat kecewalah dengan ketidakkonsistenan caleg terhadap penegakan aturan,” tegas Robby. Pantauan di lapangan, baliho dan spanduk caleg masih banyak terpasang. Di jalur protokol pun masih ada baliho caleg yang perpajang. ***

Caleg PAN Gelar Pelatihan Web Gratis BATUAMPAR — Calon Legislatif (caleg) Partai Amanah Nasional (PAN) untuk DPRD Kepri, Danir dan caleg DPRD Batam, Adi Priyanto menggelar pelatihan membuat web secara gratis di Perumahan Persero, Tanjungsengkuang, Minggu (29/ 9). Sebanyak 100 peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti acara tersebut. Menariknya program terobosan caleg PAN ini, banyak masyarakat yang ikut sama sekali tidak melek terhadap teknologi. Walau begitu, panitia menyakinkan peserta bikin bahwa website itu udah dan tidak perlu tahu persis seluk beluk komputer. Caleg PAN yang mensponsori acara tersebut, Adi Priyanto mengatakan, pelatihan ini sebagai wujud perhatian dan konstribusinya terhadap kemajuan perada-

ban masyarakat. Lewat pelatihan ini, masyarakat bisa meningkatkan kemampuan hidup mereka. “Ya kalau mereka punya bisnis atau usaha, lewat web mereka bisa promosikan lebih luas. Kalau mereka punya yayasan, kegiatan mereka bisa dipublis, begitu juga masyarakat yang hobi nulis bisa dibaca orang lain,” katanya. Kata Adi, pelatihan ini akan digelar selama empat bulan dengan delapan kali pertemuan. Ia yakin, dengan memberikan pelatihan ini, masyarakat jadi melek teknologi dan memudahkan mereka untuk promosi dan mendapatkan informasi. Terpisah, Danir Tan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan terobosan kader PAN untuk bisa memberikan

nilai tambah kepada masyarakat. Biasanya kata Danir, para caleg terjebak oleh program-program instan, sehingga hasilnya hanya dinikmati beberapa saat. Tapi papar Danir, jika program ini berhasil, maka masyarakat bisa memanfaatkan ilmu itu sepanjang waktu. Tidak sekedar itu, mereka bisa menelurkan pengetahuan tersebut kepada orang lain. “Setidaknya kita ingin berkonstribusi untuk kecerdasan generasi bangsa,” katanya. Danir yang pernah jadi anggota DPRD Batam ini mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat mengikuti kegiatan ini. Katanya, pelatihan ini bisa jadi pilot projec dalam mendorong masyarakat untuk melek teknologi informasi. (fur)

NET

RAPAT PARIPURNA — Ketua DPRD Batam, Surya Sardi memimpin rapat paripurna tentang Penjelasan Pengusul Hak Interpelasi tentang Keuangan Daerah beberapa waktu lalu. Survei Institut Riset Indonesia (Insis), 60 persen lebih masyarakat menilai citra DPR tidak baik.

Publik Nilai Citra DPR Tak Baik JAKARTA (HK) — Peneliti Institut Riset Indonesia (Insis) Mochtar W Oetomo mengatakan, hasil survei Insis menyebutkan, citra dan kinerja DPR periode 2009-2014 masih memprihatinkan. Beberapa anggota DPR terlibat kasus korupsi, suap dan tindakan asusila. “Selain itu anggota DPR juga banyak yang dinilai sering tidak masuk kerja karena rapat banyak yang kosong. Kinerja anggota DPR masih jauh dari harapan,” kata Mochtar Hal itu disampaikan dia saat mempresentasikan hasil penelitian lembaganya ten-

tang ‘Potret Citra dan Evaluasi Kinerja DPR 2009-2014: Bagaimana Wajah Parlemen Indonesia 2014-2019’, di Jakarta, Minggu (29/9). Berdasarkan survei Insis, Mochtar menerangkan, sebanyak 64, 4 persen citra DPR tidak baik, terdiri dari 38,5 persen respon menyatakan citra DPR tidak baik, 26,1 persen lainnya semakin tidak baik. Sebanyak 29,2 persen respon menilai citra DPR baik dan hanya 1,9 persen yang mengatakan semakin baik, dan yang tidak menjawab 4,3 persen. Survei ini, ujar Mochtar, dilakukan terhadap 1.070 ca-

lon pemilih dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka muka secara langsung. Setelah data terkumpul, ujar Mochtar, data dicek ulang. “Sehingga surveyor akan ketahuan kalau ia mengisi sendiri kertas surveinya di bawah pohon, makanya proses cek dan ricek ini harus dilakukan agar data benar-benar real dan tepat,” ujarnya. Menurut Mochtar, hasil survei ini membahayakan wajah parlemen Indonesia masa kini dan mendatang.

CMYK

Maka DPR punya tugas dan kerja keras untuk memperbaiki wajah parlemen. Penyebab buruknya citra DPR, ujar Mochtar, disebabkan berbagai persoalan seperti 55,3 persen responden merasa tidak puas dan sangat tidak puas dengan kapasitas anggota DPR. Sebanyak 79,5 persen responden tidak puas dengan moral anggota dewan, 81,4 persen responden tidak puas dengan komitmen DPR memberantas korupsi, dan 78,3 persen responden tidak puas dengan tingkat kehadiran anggota DPR dalam rapat. (rol)

Editor:R Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Senin, 30 September 2013

15

Kegiatan LDKS di SMAN 4 Batam Diisi Pelatihan Jurnalis

EVILIUS/ HALUAN KEPRI

CALON OSIS — Para calon pengurus OSIS SMAN 4 Batam foto bersama usai mengikuti kegiatan LDKS, Sabtu (28/9). Terpilih 4 calon yang akan bertanding pada pemilih Ketua OSIS nanti. BATAM (HK) — Dalam upaya membentuk keperibadian siswa terutama dalam menjadi pengurus OSIS, maka SMAN 4 Batam menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). LDKS ini diisi dengan sejumlah kegiatan, salah satunya membekali training jurnalistik praktis, Sabtu (28/9). Training ini dipandu langsung Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment

Aditya dengan menyajikan materi berupa pengenalan dasar jurnalis hingga cara mencari berita, membuat berita dan teknik wawancara. Menurut Pembina OSIS SMAN 4 Batam, Dra Rini Nuryanti, tujuan pelatihan jurnalistik ini untuk memberikan kesempatan kepada pelajar supaya meningkatkan potensi dalam menulis dan pembuatan media sekolah. Setelah pelatihan ini

diharapkan peserta mampu menerbitkan dan mengembangkan media sekolah baik mading atau buletin. Begitu pula kegiatan LDKS ini telah diberikan sejak hari Kamis lalu dengan berbagai kegiatan selain pelatihan jurnalis, ada juga pelatihan cara membuat surat menyurat, akutansi, dan out bond. Sesuai dari tujuan kegiatan ini kata Rini, untuk meningkatkan pengetahuan pe-

lajar dalam bidang kepemimpinan serta menanamkan rasa kebersamaan ketika mereka menjadi pengurus OSIS. Diharapkan dia, dengan pelatihan ini dapat membentuk dan menjaring pengurus OSIS yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta kerangka dasar latihan kepemimpinan dan keterampilan. Disamping itu juga, bisa melatih siswa untuk hidup disiplin, berani, dan dapat diandalkan serta

memberi pemahaman lebih luas mengenai ruang lingkup organisasi. “Nanti akan ada pemilihan ketua OSIS yang telah terpilih 4 calon, dan mulai Senin (hari ini,red) mereka yang 4 calon itu diberi kesempatan untuk sosialisasi program, orasi dan melakukan kampanye kemasing-masing kelas. Karena pemilihan OSIS ini akan menggunakan model seperti Pemilu untuk menga-

jarkan demokrasi dan mengajarkan seorang warga negara yang berhak dan berkewajiban memilih calon pemimpin yang baik,” ujar Rini usai mendampingi siswanya mengikuti kegiatan LDKS, Sabtu (28/9). Sementara salah seorang siswa bernama Muhammad Syarif Hidayat mengaku cukup banyak pengetahuan di dapat ketika ikut kegiatan LDKS. Seperti pelatihan jurnalis, kata dia lebih paham

akan fungsi media dan keredaksian koran, serta paham akan tugas kewartawanan. Sejauh ini dirinya juga sering menulis, namun hanya diterbitkan lewat blog yang telah ia buat. Sedangkan Alief Ilham mengaku pernah mengikuti pelatihan jurnalis melalui kegiatan sekolah sewaktu SD. “Ya cukup mengasikan, kalau emang ada ekskul jurnalis saya mau ikutan,” kata Alief lagi. (men)

Rasa Nasionalisme Pelajar Mulai Luntur MGMP PPKn SMK Batam Gelar LCC 4 Pilar BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs Muslim Bidin mengaku malu dan prihatin rasa nasionalisme dikalangan para pelajar sudah mulai luntur. Arment Aditya Liputan Batam Hal ini terbukti saat dirinya bersama Walikota Batam Ahmad Dahlan ketika bertanya kepada para pelajar tidak satupun yang hapal dengan baik akan Pancasila dan lagu wajib Indonesia Raya. Apalagi kandungan dari UUD 45. “Ini akibat produk orde baru, jujur saja saya sebenarnya rindu akan orde lama ketika itu pelajar cukup hapal

betul akan kandungan pancasila dan UUDN 45. Tapi generasi sekarang, meski sudah kelas 6 SD, jangankan UUD 45, untuk Pancasila dan lagu Indonesia Raya saja banyak yang tak hapal. Saya jadi malu dibuatnya melihat generasi sekarang seperti ini. Nah inilah tugas berat dari guru PPKn agar dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda melalui pelajaran PPKn itu,” ujar Muslim usai meng-

hadiri final Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar tingkat SMK se Kota Batam. Kegiatan LLC 4 Pilar ini, diadakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (MGMP PPKn) SMK se Kota Batam yang diikuti sekitar 22 SMK masing-masing menurunkan 10 orang yang telah dilaksamakan sejak Jumat (27/9) lalu. Sedangkan untuk finalnya, dilaksanakan pada Minggu (29/9) kemarin, di Kepri Mal dengan peserta dari tiga sekolah, yakni SMK Kartini keluar meraih juara I, SMK Penerbangan meraih juara II, dan SMK Tunas Muda Bangsa meraih juara III. Pada acara final tersebut

150 Anak Ikut Outbond Primaga BATAM (HK) — Lembaga Bimbingan Belajar Primagama mulai dari cabang Batu Aji, Sukajadi, Sei Panas dan cabang Batam Centre, melakukan kegiatan outbond di Nongsa Point Marina, Minggu (29/9) bersama 150 pelajar kelas IV SD, Kelas III SMP dan Kelas III SMA. Sebelum

Konsultasi Pendidikan

melakukan outbond, terlebih dahulu para pelajar tersebut diberikan pengarahan terkait safety ridding oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polresta Barelang. Hal tersebut berguna agar anak-anak pelajar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) ataupun belum mencapai

umur 17 tahun, dilarang mengendarai kendaraan. Menurut Manager Primagama Batam Centre, Apud Saipul Bahri, bahwa agenda kegiatan diluar jam pelajaran, setidaknya dilakukan dua kali dalam setahun. Hal tersebut berguna agar anak-anak pelajar yang kursus di Primagama

Diasuh : R Dewi Novita K, SPSi PSi Psikologi Anak BAGI siswa, guru dan orang tua yang merasa punya pertanyaan seputar psikologis tentang pendidikan anak, bisa dikirim langsung melalui handikahandika@yahoo.co.id atau SMS melalui 0812538744/081277177598. Insya Allah, R. Dewi Novita Kurniawati, S.Psi, S.Psi akan memberikan solusi bagi permasahan yang dihadapi. Namun dengan catatan sertakan data diri yang lengkap. Hal ini untuk mempermudah dalam pemantauan perkembangan terhadap permasahan yang dihadapinya.

hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, mantan Ketua MKKS SMK Agus Sahir, serta sejumlah guru dan kepala sekolah SMK se Kota Batam. Menurut Ketua Panitia LCC 4 Pilar tingkat SMK, Meli Zalina didampingi Pembina MGMP PPKn Kota Batam T Rohani S, bahwa hasil dari lomba ini nantinya akan disertakan juga pada LCC 4 Pilar ketingkat Provinsi Kepri, dan selanjutnya LCC 4 Pilar tingkat nasional. Seleksi LCC 4 Pilar ini kata dia, merupakan pertama kali diadakan yang sebelumnya untuk tingkat provinsi hanya melalui penunjukan pada salah satu sekolah saja. Diharapkan kegiatan ini tak hanya sekadar untuk mencari Juara I saja, namun juga se-

bagai ajang untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan di antara generasi sebagai pewaris bangsa dan negara yang memegang teguh nilai-nilai 4 Pilar. Sementara mantan Ketua MKKS SMK Kota Batam dan juga Kepala Sekolah SMKN 5 Batam, Agus Sahir menyatakan terselenggaranya kegiatan LCC ini merupakan kerja sama MGMP PPKn SMK Kota Batam yang bertujuan untuk menyosialisasikan 4 Pilar berbangsa dan bernegara, berharap generasi muda paham betul akan kandungan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI serta Binneka Tunggal Ika. Kata Agus, bahwa 4 Pilar itu tidak hanya sekedar lomba bagi generasi muda, tetapi juga dituntut untuk memahami 4

mendapatkan ilmu diluar jam kursus. Kata Apud, Primagama tidak hanya memberikan edukasi didalam ruang kelas saja, tetapi juga memberikan hiburan berupa outbond, namun permaianan yang diberikan juga memiliki pengetahuan ataupun edukasi. “Disini kami melakukan kegiatan ini setahun dua kali. Walaupun bentuknya outbond, tapi permainan yang kami

berikan masih ada hubungan dengan edukasi, “katanya. Dijelasannya, adapun outbond yang dilakukan oleh pihak Primagama terhadap anak didiknya, bertujuan untuk memberikan penyegaran ataupun merefres pikiran mereka. “Kalau mereka belajar terus, lama-lama kan bisa stres, untuk itu kami melakukan outbond ini, agar pikiran mereka segar kem-

Tanya: Halo bu saya mau tanya, kenapa anak saya suka memberontak ketika saya tegur. Sebenarnya apa saja kesalahan saya ini, saya pikir sudah memberikan yang terbaik bagi anak saya ini, Sekian dan terima kasih. Wasalam Zuraida Warga Baloi Indah Lubuk Baja, Batam 08876110xxx. Jawab: Terima kasih bu atas SMS-nya disampaikan pada rublik kami. Baik ibu akan saya jelaskan terkait pola asuh yang dapat menghasilkan atau memperburuk anak pemberontak. Biasanya orang tua juga dapat memicu sikap pemberontak pada anak. Ada orang tua jenis pemberontak, orang tua seperti ini terlalu mengatur dan menuntut terlalu keras pada anak.

EVILIUS/ HALUAN KEPRI

PANITIA LCC 4 Pilar foto bersama Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin (kiri). Hasil dari LCC ini nanti akan disertakan pada tingkat provinsi. Pilar negaranya dan bagaimana cara mengimplemen-

tasikan UUD tersebut dalam kehidupan sehari-hari. ***

bali, “tuturnya. Dalam permainan yang diberikan oleh panitia penyelenggara, ucapnya, memiliki pengetahuan alam. Nantinya, para peserta outbond bisa lebih kompak dan ada rasa kekeluargaan. “Mereka kan sebelumnya tidak saling kenal, dengan adanya outbond 4 cabang Primagama gabungan ini, saya mengharapkan mereka bisa saling kenal, kompak dan

terlebih ada rasa kekeluargaan karena sama-sama kursus di Primagama, “harapnya. Apud menambahkan, sebelumnya, Primagama juga sudah melakukan bakti sosial. Seperti membantu daerah yang terkena bencana alam, panti asuhan dan lain sebagainya. Dimana anakanak kursus juga dilibatkan dalam membatu orang-orang yang terkana bencana. (byu)

Dimana orang tua selalu menganggap masalah menjadi sesuatu yang terkontrol sehingga menyebabkan lebih banyak lagi pertentangan dan pemberontakan. Ada juga orang tua jenis tenang, nah untuk berbagai alasan, orang tua jenis ini akan mengeluarkan uang atau megampangkan hati mereka sendiri terhadap batasanbatasan luar dengan tujuan menghindari konflik Ada juga orang tua jenis pencemas, ia terlalu memikirkan agenagen luar seperti badan perlindungan anak, sehingga kurang menegakan disiplin yang semestinya kepada anak-anak mereka dan mengasuh anak dengan penuh kekhawatiran. Namun ada juga kondisi yang cenderung membuat anak menjadi pemberontak, biasanya orang tua yang suka mendesak. Ia selalu mengharapkan anak mematuhi perintah tanpa melihat kemampuan dan kemauan mereka diatas kepentingam disendiri. Pengaruh lainnya krisis atau transisi dalam hidup anak. Dan sikap pemberontak ini terkadang merupakan respon sementara dan emosianal, karena tidak mampu terhadap situasi baru dalam hidupnya.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

Advertorial

Senin, 30 September 2013

16

Kebijakan Pro Bisnis Bupati Irwan Nasir, MSi

Tingkatklan Peran Swasta Dalam Pembangunan Infrastruktur

SELATPANJANG (HK) — Secara nasional, keterbatasan infrastruktur merupakan penyebab dari rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia (jauh lebih rendah dibandingkan Cina dan India yang sekitar 9-10%). Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Kualitas infrastruktur di Indonesia yang rendah menyebabkan biaya logistik tinggi dan pola perdagangan internasional tidak efisien serta perdagangan domestik

tidak merata. Visi dan MisiPemkab Kepulauan Meranti menjadikan daerah ini sebagai kawasan ekonomi yang unggul dalam tatanan masyarakat yang madani, jelas membutuhkan tersedianya akses infrastruktur yang resprentatif. Keterbatasan dana belanja Pemkab

Kepulauan Meranti untuk membiayai proyek-proyek infrastuktur, termasuk akses jalan, sarana pra sarana transportasi dan perhubungan, berakibat kian terseoknya kondisi infrastruktur di daerah ini. Padahal, infrastruktur kerap dijadikan pertimbangan dan pra syarat utama bagi para calon investor yang akan menanamkan modalnya. Ketertinggalan pembangunan infrastruktur sampai saat ini, masih jadi keluhan bagi pengusaha maupun calon investor yang akan membenamkan modalnya di Meranti. Maklum, buruknya infrastruktur, bukan cuma menghambat kinerja dunia usaha, namun juga kerap memicu terjadinya ekonomi biaya tinggi. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bertekad mengejar ketertinggalan infrastruktur yang ditetapkan melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dengan pendekatan konektivitas Koridor Ekonomi. Pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti dalam mewujudkan visi dan misinya, menjadikan

Meranti sebagai kawasan niaga yang unggul mengumumkan akan membangun 8 proyek infrastruktur yang dibiayai secara multiyears sepanjang 2012-2015, dengan nilai investasi total melampaui Rp2 triliun rupiah. Mulai dari 2012 hingga 2015, 8 projek infrastruktur akan dibangun, antara lain pembangunan empat jalan koridor melingkar pulau Rangsang, Tebing Tinggi, Pulau Padang dan Pulau Merbau. Pembangunan empat jembatan, yang terdiri dari jembatan Selat Rengit (JSR), jembatan Sungai Suir (JSS), Jembatan Teluk Ketapang (JTK) dan Jembatan Air Mabuk – Putong (JAMP). Selain 8 proyek multiyears tersebut Pemkab Kepulauan Meranti juga menggesa pembangunan Kawasan Pelabuhan Dorak (Dorak Port) sehering dana APBN dan APBD mulai tahun 2012-2014, pusat pembangkit listrik tenaga gas, Roro Kampung Balak – Tg. Buton shering anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Meranti, Penyediaan air bersih bendungan Sungai Prumbi dan PDAM Tasik Air Putih dan Tasik Pu-

Infrastruktur Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi PENGAMAT Ekonomi Riau Viator Butar Butar mengatakan, infrastruktur memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Iklim investasi di Riau, setiap tahunnya menunjukkan trend pertumbuhan yang terus meningkat. Sepanjang tiga tahun terahir, ratarata pertumbuhan ekonomi Riau, terutama kabupaten Kepulauan Meranti diatas 7,7%. Kendati demikian, minimnya infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, listrik dan air bersih akan menjadi factor penghambat pertumbuhan ekonomi daerah ini. “Ini perlu kita cermati, karena infrastruktur sangat mendukung investasi. Kedepan, perekonomian daerah ini akan sangat ditentukan oleh kemampuan Pemerintah Daerah ini dalam memelihara dan meningkatkan pertumnuhan investasi” ungkap wakil Ketua Umum bidang ekonomi dan Kerjasama Internasionan Kadin Riau. Sebagai kabupaten termuda di Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti memang masih sangat minim infrastruktur dasar. Berdasarkan data Bappeda Kabupaten Kepualuan Meranti, 65 persen kondisi

jalan di Meranti rusak berat, terutama yang berada diberbagai pelosok pedesaan. Kontur tanah yang lebil dan minimnya pengawasan, menyebabkan warisan kualitas jalan yang dibangun pada masa Pemkab Bengkalis jauh dari harapan. Disamping itu, tonase jalan juga belum mampu sepenuhnya menampung beban aktifitas ekonomi masyarakat yang terus meningkat. Hal ini yag menjadi penyebab kenapa konidisi infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan di berbagai dareah di Meranti rusak. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya merubah kebijakan program pembangunan. Menyikapi potensi perkembangan dareah ini yang terus meningkat, Pemkab Kepulauan Meranti berupaya menggegas program pembangunan berkualitas dengan meningkatkan standarisasi proyek kualitas jalan. Untuk jalan yang menjadi akses ekonomi, Pemkab Kepulauan Meranti menggegas program pembangunan jalan koridor dengan system pengerjaan penimbunan base. Mulai tahun anggaran 2012, Pemkab Meranti menggesa proyek pembangunan empat jalan koridor den-

ASS 3 bersama team survey dari korea. gan kucuran dana puluhan milyar rupiah. Kempat jalan koridor ini akan menjadi pintu gerbang bagi masyarakat di empat pulau besar di Meranti untuk bias terakses dengan kawasan dorak Port yang menjadi pusat ekspor dan impor Meranti kedepan. Saat ini Pemkab Kepulauan Meranti sedang menggesa pembangunan jalan koridor Pulau Rangsang, yang tahap awal pembanguannya dimulai dari Desa Melai – Kedaburapat sepanjang 6,8 kilometer dengan total biaya 12.753.588.000 ditargetka siap ahir tahun 2013 ini. “Pembangunan jalan koridor MelaiKedaburapat ini merupakan langkah awal Pemkab Meranti dalam menyiapkan Kawasan Industri Pulau Rangsang. Dengan potensi sumber daya alam perkebunan, tambang dan perikanan, Pulau Rangsang merupakan kawasan Industri Terpadu Meranti dimasa depan. Diharpakan dengan tuntasnya pembangunan jalan koridor ini, akan mampu menarikan investasi industry tambang garam yang akan melibatkan investor dari Korea Selatan.

Pembangunan jalan koridor Melai-Kedaburapat dengan titik awal di bibir pantai Desa Kedaburapat ini, kedepan akan dibangun Pelabuhan yang resprentatif untuk dijadikan pintu masuk dalam mendukung aktifitas Kawasan Industri Pulau Rangsang” beber Bupati Irwan Nasir, MSi. Pembangunan jalan Koridor Melai-Kedaburapat langsung terakes dengan kawasan pantai desa Kedaburapat yang berbatasan langsung dengan jalur niaga internasional Selat Malaka. Jalan koridor yang melingkar di sepanjang kawasan utara pulau Ransang ini, kedepannya akan terus dibangun menghubungkan tiga kecamatan, yakni kecamatan Rangsang Barat, Rangsang Pesisir dan Rangsang. Dengan lebar jalan 5,5 meter dengan kontruksi base, diperkirakan akan mampu menampung seluruh aktitifitas ekonomi dan industry Kawasan Pulau Rangsang. Dengan demikian, akses ekonomi masayarakat di pulau ini kedepannya akan dilalui kendaraan roda empat. Hal ini tentunya akan memberikan implikasi

MENANDATANGANI MOU — Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menandatangani MoU pada PLTG EMP Sa, disaksikan oleh beberapa Perwakilan dari pihak perusahaan. tri Puyu, dan bandar udara. Namun, karena pengerjaan infrastruktur itu membutuhkan investasi yang besar, pembangunannya akan lebih diutamakan dalam bentuk kemitraan pemerintah dan swasta. Untuk itu, Pemkab kepulauan Meranti menyambut

baik penanaman modal dari BUMN, badan usaha swasta dalam maupun luar negeri. “Welcome To Meranti. Kita Siap memberikan berbagai kemudahan sector swasta yang mau berinvestasi di Meranti. Dengan penghargaan WTP dari Kementrian Keuangan RI,

kita konsiten dan komitmen untuk memberikan akses pelayanan public yang Good Government dan Clean Governant. Kita siap memberikan jaminan keuntungan dengan berinvestasi di Meranti” ungkap Bupati Meranti Irwan Nasir, MSi. ***

positif bagi pertumbuhan ekonomi masyaraat dan daerah. Direktur PT Sadani Sarana Indah (SSI) melalui Pelaksana Proyek Pengerjaan Pembangunan Jalan Koridor Melai-Kedaburapat Supritandent Hamdan mengatakan, untuk menunjang percepatan pengerajaan pembangunan jalan koridor tersebut pihak perusahaan membangun Jeti (pelabuhan) di kawasan pantai Desa Kedaburapat. Selain menjadi pusat aktifitas pembongkaran material proyek kedepan jeti yang dibangun pihak perusahaan ini akan dihibahkan ke masyarakat untuk dapat dimanfaatkan sebagai sarana pelabuhan bagi mendukung aktifitas keluar masuknya barang dan jasa, terutama untuk membawa keluar aneka produk perkebunan masyarakat di Pulau Rangsang. Pembangunan jeti ini juga sebagai wujud komitmen perusahaan dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyiapan infrastruktur masa depan. Kedepan, tinggal bagaimana Pemerintah daerah bisa memaksimalkan jeti ini agar bisa lebih berdaya guna dan mampu menampung seluruh aktifitas ekonomi dan Kawasan Industri Pulau Rangsang. “Pembangunan jeti ini tidak akan mengurangi volume pengerjaan proyek pembangunan jalan Koridor Melai-Kedaburapat. Jeti ini dibangun sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesiapan Pemkab Meranti dalam menggesa penyiapan infrastruktur dasar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, setelah pengerajaan ini selesai jeti ini akan kita serahkan ke Pemkab Meranti dan masayarakat un-

tuk bisa dimaksimalkan bagi daerah ini” ungkap Hamdan. Minimnya sarana infrastruktur jalan di Pulau Rangsang, memang menjadi kendala bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Padahal, pulau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka ini, memiliki potensi sumber daya alam yang sangat potensial. Selain sector perairan tangkap, tambang garam pantai, perkebunan dan pertanian, pulau ini memiliki peluang untuk dikembangkan sebagia pusat wista alam dengan pantai Pesona dan Tasik Putri Air Putihnya. Namun, terbatasnya infrastruktur jalan menyebabkan pontensi ini belum mampu dioptimalkan menjadi sector andalan PAD Meranti. Dibagian lain, minimnya infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan menyebabkan masyarakat sulit membawa keluar produk pertanian dan perkebunan. Tingginya biasa upah angkut turut mendongkrak mahalnya harga produk kebutuhan barang dan jasa. Untuk itu, dengan dibangunnya infrarstruktur jalan koridor ini diharapkan mampu menurunkan angka inflasi dan memicu pertumbuhan ekonomi dan investasi. “Terbatasnya sarana jalan dan pelabuhan, sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tidak hanya harus mengaluarkan upah yang mahal untuk mengangkut produk pertanian dan perkebunan. Disisi lainnya, dengan kondisi jalan yang buruk turut menuntut ekonomi biaya tinggi. Hal ini yang turut menjadi penyebab kenapa ketimpangan ekonomi ditengah-tengah masyarakat masih terjadi” ungkap H. Saeran Ketua LKMD Desa Kedaburapat yang juga salah seor-

ang pengusaha local asa desa yang berada diujug utara Pulau terluar tersebut. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BKPMPD) Pemerintah Propinsi Riau Adizar mengatakan, ketersediaan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan pelabuhan merupakan salah satu factor pendukung yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi daereah. Untuk itu, dengan potensi sumber daya alam berlimpah yang dimiliki Riau dan daerah tidak akan mampu dioptimalkan tanpa didukung dengan kesiapan sarana infrastruktur tersebut. Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah, Riau telah tumbuh menjadi salah satu tujuan investasi yang terus menggeliat. Realisasi investasi di Provinsi Riau untuk triwulan pertama tahun 2012, terus mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan triwulan yang sama. Dimana persentasi peningkatanya kurang lebih 30 persen. Dimana total nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kurang lebih Rp351,9 miliar dan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) 139,2 juta US $. Realiasi investasi ini tentunya akan terus meningkat, bila setiap daerah mampu menyediakan sarana dan perasaran infrastruktur yang kondusif. ”Selama ini menjadi kendala bagi investor untuk menanamkan investasi di Riau diantranya antaranya, infrastruktur dan lahan. Untuk itu upaya penyediaan infrastruktur harus terus ditingkatkan, tentunya dengan harapan akan memberikan multiplayer efek bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah” ungkap Adizar. (rus)

Jalin Sinergi Swasta dan BUMN Bangun Meranti SEIRING dengan pertumbuhan ekonomi Meranti yang terus meningkat hingga mencapai 8,4 persen untuk tahun 2013 ini, dituntut segera memiliki infrastruktur yang baik dan lengkap. Begitu pula harapan masyarakat dari berbagai kecamatan mendambakan infrasutuktur yang memadai. Seperti usulan masyarakat disampaikan kepada Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir saat melakukan kunjuangan kesetiap pelosok pedesaan, mereka meminta agar Pemkab Meranti untuk mengarahkan kebijakan pembangunan infrastrktur di pedesaan yang masih sangat minim. Alasan mereka cukup jelas dalam rangka membuka keterisoliran untuk memutus terjadinya disparitas harga berbagai barang yang menuntut biaya tinggi akibat mahalnya biaya upah angkut barang. Dengan tersedianya infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan yang respren-

tatif, akan mampu memberikan multiplayer efek yang positif bagi penguatan ekonomi masyarakat. Menguatnya tuntutan dan keinginan masyarakat akan ketersediaan infrastrktur merupakan hal yang sangat rasional sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terus membaik. Meskipun demikian, untuk merealisasikannya tidaklah mudah. Meskipun APBD Meranti terus merangkak naik dari tahun ketahun, Meranti butuh suntikan dana segar yang sangat besar untuk membangun infratruktur. Untuk itu, tidak mungkin ini akan dicapai melaui kebijakan pembangunan yang instan dengan mengandalkan kekuatan APBD semata-mata.”Untuk membangun infrastruktur, Meranti butuh dana yang sangat besar. Dan itu tidak mungkin dilakukan hanya dengan mengandalkan kekuatan dana APBD Meranti semata-mata. Untuk itu,

harus ada trobosan kebijakan, manarik dana-dana lain yang syah. Salah satu diantaranya adalah dengan melibatkan peran swasta. Sayangnya, sampai hari ini peran swasta dalam membangun infrastruktur di Meranti masih minim dan ini yang sedang diupayakan. Untuk itu, kita berupaya membuka kran infestasi. Dengan semakin banyak swasta yang berinvestasi semakin besar peluang sinergi yang bisa dibangun untuk melibatkan swsata dalam menggesa pembangunan infrstruktur di Meranti” ungkap Irwan Nasir Dikatakan Irwan Nasir, harus diakui keinginan masyarakat untuk segera menikmati ketersediaan infrastruktur semakin mendesak. Hal ini terlihat dari berbagai usulan program pembanguna infrastruktur yang disampaik dalam proposal musrembang disetiap kecamtan. Dari hasil evaluasi, 80 persen dari berbagai usulan dalam musrem-

bang tersebut mengajukan program pembangunan infrastruktur dasar, mulai dari pembanguna jalan, jembatan, pelabuhan, tanggul, pintuk klip dan beragai sarana serta fasilitas umum lainnya. Bila dikalkulasikan secara keseluruhan, nilainya mendekati total kekuatan APBD Meranti sebesar Rp1,5 triliun. Bahkan bisa lebih mencapai Rp2 triliunan. Untuk itu, dengan adanya keterlibatan swasta terutama swasta yang melakukan operasional usahanya di Meranti dalam membangun daerah ini, diharapkan akan mampu mengurani beban anggaran pembangunan infrastruktur. Kebijakan ini tentunya dilakukan melalui MoU yang syah menurut pertauran perundang-undangan dan diluar atauran penerpaan program CSR perusahaan. “Upaya melibatkan peran swasta dalam membangun infrastruktur ini diluar penerapan program CSR yang memang sudah

menjadi aturan oleh pemerintah, seiring dengan izin operasional perusahaan yang dikantonginya. Dalam konteks penyertaan peran swasta ini, kita tidak akan dalam dana cash flow. Melainkan dalam bentuk program pelaksanaan pembangunan infrastrktur, seperti jalan, jembatan maupun pelabuhan. Dan ini sudah ada yang terealisasi, seperti pembangunan jembatan oleh ]JALAN Koridor Melai-Kedaburapat yang kini terus digesa pengerjaannya. EMP Malacca Strait di Kecamatan Merbau, rehab gedung sekolah di Kepau Baru oleh PSF (Putra Sampoerna Fondation) dari NSP. Dan kita juga sedang menunggu realisasi pembangunan jalan sepanjang 12 KM oleh PT RAPP di Pulau Padang. Kita berharap dengan semakin banyaknya investor yang berinvestasi di Meranti, akan semakin besar peluang Pemda dalam menyeratkan swasta untuk terlibat langsung membangun infrastruktur dasar di daerah ini” beber Irwan,MSi (rus) AKTIVITAS eskpor Sagu Meranti di pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna , Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Senin, 30 September 2013

17

BNN Anggap Pecandu Orang Sakit Kiki Dwi Jefrika Staf Pemko Tanjungpinang

Manusia Tak Luput Kesalahan SETIAP manusia tentu tak pernah luput dari kesalahan. Namun dari kesalahan itu dapat diambil hikmah agar lebih giat dalam menyongsong masa depan. Motivasi inilah yang selalu dipegang Kiki Dwi Jefrika, sanita kelahiran Tanjungpinang 27 April 1983. “Yang penting terus belajar demi mencapai kesuksesan. Jangan pernah takut gagal. Karena kegagalan, awal dari kesuksesan,” ujar purna Paskibra Indonesia Provinsi Kepri 1999. Menurut Kiki, salam pekerjaan juga harus didukung sikap disiplin, semangat dan tidak loyo. Jalankan perintah yang diminta atasan dengan maksimal. Dengan demikian, pekerjaan akan tuntas dan mendapat apresiasi dari pimpinan. Manusia Tak Hal 18

Obat Batuk juga Termasuk Narkotika TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang Ahmad Yani menekankan bahwa pecandu narkoba merupakan orang sakit. Zulfikar Liputan Tanjungpinang Hal itu dikatakannya dalam Seminar Bahaya Narkoba di Ruang Kedai Film Nusantara, Jalan Tugu Pahlawan, Sabtu (28/9). Ahmad Yani menjelaskan, proses penyembuhan para pecandu narkoba adalah melalui rehabilitasi, bukan ditangkap seperti yang dilakukan aparat hukum saat ini. "Aparat boleh menangkap bila orang tersebut adalah bandar, pengedar atau pemasok narkoba," katanya.

"Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang pengaturan penggunaan narkoba tidak mengenal ampun untuk mereka-mereka ini. Bandar, pengedar atau pemasok narkoba. Tapi bila ia pecandu, bukannya diobati melainkan harus direhabilitasi. Karena pecandu tidak bisa sembuh tetapi bisa pulih," katanya. Jangan Minum Obat Batuk Dalam seminar Ahmad Yani juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi obat batuk secara BNN Anggap Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

STAND BAYT — Sejumlah mushaf Al Quran kuno peninggalan kerajaan-kerajaan Melayu di seluruh Indonesia dipamerkan di stand Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Lapangan Mamak Den, Tanjungpinang, Minggu (29/9). Pameran yang satu paket dengan kegiatan Tamadun Melayu I ini ramai dikunjungi warga sejak hari pertama hingga akhir.

Stand Bayt Al Quran TMII Diminati Pamerkan Kebesaran Sejarah Melayu Kuno TANJUNGPINANG (HK) — Ada yang menarik dalam perhelatan akbar Tamadun Melayu I yang berlangsung

tiga hari kemarin. Stand Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran

dalam pameran kebesaran sejarah dan budaya melayu yang digelar di Lapangan Mamak Den, Tanjungpinang diStand Bayt Hal 18

Seni Budaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Pengadilan Dinilai Tak Transparan Didesak Keluarkan Rincian Biaya Sita Aset PT RBB

70 Pelajar Ikuti Lomba Cipta Seni

ingkatkan mutu pendidikan. Sementara itu Wati Murani perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada peserta menyampaikan, “Jangan takut, keluarkan saja imajinasinya. Saya berharap tahun

TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang dinilai diskriminatif dan tidak transparan dalam menyampaikan biaya administrasi eksekusi aset milik PT Rotarindo Busana Bintan (RBB) sebesar Rp10 juta. Biaya tersebut dirasakan memberatkan ratusan mantan pekerjanya. Hal itu dikatakan Koordinator eks pekerja PT RBB Tanjungpinang Choldelia Simanjuntak, Minggu (29/9). Menurutnya, Pengadilan Tanjung-

Seni Budaya Hal 18

Pengadilan Dinilai Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Lomba Cipta Seni Nasional di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Minggu (29/9).

ZULIFIKAR/HALUAN KEPRI

SEBANYAK 70 siswa SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang mengikuti Lomba Cipta Seni Nasional 2013 di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Minggu (29/9).

Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang melalui Sekretaris Pendidikan Kota Tanjungpinang Linda Wati mengatakan, bangsa kita terus berkembang salah satunya melalui bidang pendidikan. Seni dan budaya dapat menjadi strategi jitu untuk men-

DOK

EKS pekerja PT RBB berdemo menuntut pesangon di depan bekas kantor perusahaan itu, Senin (16/9) lalu.

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Senin, 30 September 2013

18

2 Pembantu Nekat Lompat dari Lantai 3 TANJUNGPINANG (HK) — Dua wanita pembantu rumah tangga asal Jawa Barat nekat melompat dari lantai tiga sebuah ruko di Jalan Temiang, Tanjungpinang, Selasa (24/9) dini hari. Mereka diduga disekap dan tidak diperbolehkan keluar oleh majikannya. Menurut penuturan beberapa warga Jalan Temiang, Tanjungpinang Kota, kejadian tersebut berawal ketika seorang karyawan toko elektronik di Jalan Temiang membuka pintu ruko dan gudang, Selasa (24/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika membuka pintu gudang yang berada di lantai dua, ia kaget melihat dua wanita duduk di pojok gudang. Wajahnya berlumuran darah. Setelah ia tanya, kedua wanita itu merupakan pembantu rumah tangga dari toko elektronik sebelah tokonya. Keduanya mengaku bekerja di Toko Kolombo Jalan Temiang Nomor 26, Tanjungpinang Kota. “Dua wanita itu mengaku kabur dari toko sebelah karena tidak diperbolehkan keluar rumah dan tidak boleh pulang kampung. Salah satu suami dari dua wanita itu sakit,” ungkap sumber yang enggan namanya dikorankan, Sabtu (28/9). Setelah mendengar kejadian itu, pemilik gudang menolong kedua wanita itu dan mengantarnya ke kantor polisi. Kedua wanita itu mengaku turun dari lantai tiga tempat kerjanya menggunakan kabel antena yang menempel di tembok luar. “Kabel itu tidak kuat menahan berat tubuh,

sehingga mereka terjatuh dan menyebabkan atap gudang pecah. Tubuh mereka jatuh di atas kardus di dalam gudang itu,” tuturnya. Ia juga mengatakan, warga sekitar lokasi mendengar suara gaduh malam saat kejadian. “Awalnya mereka mengira ada maling. Setelah dicari, warga tidak menemukan seorang pun di lokasi. Suaranya sangat keras seperti suara orang jatuh,” katanya. Di lain tempat, pemilik Toko Kolombo, majikan kedua wanita itu, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Iya, tapi masalahnya sudah selesai. Sekarang mereka masih kerja jaga anak, seperti biasa,” ungkap wanita yang juga enggan namanya dikorankan. Ditambahkannya, kedua

pembantunya yang baru satu minggu bekerja sebagai baby sitter sebenarnya tidak disekap. Sebelum bekerja, pemilik Toko Kolombo sudah memperingatkan bahwa jika tidak betah, lebih baik tidak usah berangkat ke Tanjungpinang. “Keduanya bilang akan betah di Tanjungpinang dan mau bekerja. Tapi baru seminggu bekerja mereka sudah ingin pulang,” jelasnya. Kedua baby sitter asal Jawa Barat itu mengaku pada majikannya bahwa suaminya sakit dan meminta ijin untuk pulang ke kampung halaman. “Saya bukan melarang, tapi saya sudah bilang tunggu saya dapat pengganti mereka,” keluh si majikan. Ia juga mengatakan bahwa kasus tersebut sempat ditangani pihak Polsek Tan-

SUTANA/HALUAN KEPRI

TURIS ITALIA — Turis asal Italia menikmati aneka masakan khas Melayu di Kedai Singgah Selalu, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Rabu (25/9). Para turis mengaku bukan kali ini saja menikmati masakan Melayu di Kota Tanjungpinang.

Dari Halaman 17

Manusia Tak “Jangan lupa berdoa dan meminta kepada Allah serta selalu rendah diri, niscaya pekerjaan yang kita lakukan pasti mengasyikkan dan

membuahkan hasil terbaik,” kata alumni SMAN 5 Tanjungpinang angkatan 2001. Wanita yang suka jalanjalan dan belanja ini menam-

bahkan, dalam menggapai impian dan kesuksesan tentu banyak hambatan dan rintangan. “Yang perlu disikapi adalah bagaimana kita ikhlas mele-

wati semua perjalanan hidup sekarang dan masa mendatang. Serta yakinkan diri, ending-nya pasti kebahagiaan,” tandas ibu satu anak ini. (yan)

nang, penggunanya tetap bisa terkendali. Sehingga obat ini dikatakan jenis narkotika yang tidak berbahaya dan diperbolehkan mengonsumsinya," ujarnya. Selanjutnya Yani menjelaskan, narkotika pada obat batuk merupakan obat yang telah disetujui penggunaannya dalam dunia kesehatan. Tetapi obat batuk

yang dianjurkan adalah obat batuk sirup, sedangkan obat jenis pil kering dilarang. "Di Kepri, jenis obat batuk pil kering banyak disalahgunakan oleh remaja saat ini. Karena keberadaan pil kering sangat mudah didapat dan dijual bebas di toko-toko jamu. Menyikapi hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama Badan Pemeriksa

Obat dan Makanan (BPOM) menarik peredaran obat ini di pasaran," jelasnya. Selain itu, tambahnya, penggunaan morfin untuk keperluan pengobatan dalam dunia medis juga telah disetujui. Tapi tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak dan harus melalui resep dokter. Hal ini telah diatur dalam Undang-undang No. 35 tahun 2009. ***

Dari Halaman 17

BNN Anggap berlebihan. Menurutnya, obat batuk memiliki kandungan dextromethropan. Kendati termasuk bahan tidak berbahaya, pengguna harus mendapat resep dokter jika ingin mengonsumsinya. "Obat batuk juga mengandung obat penenang. Jadi, sebaiknya mengonsumsi obat batuk harus dari resep dokter. Walaupun memiliki zat pene-

Dari Halaman 17

Stand Bayt minati pengunjung sejak hari pertama hingga terakhir. Menurut Syaifuddin, Staf BQMI di lokasi pameran, pihaknya diminta secara khusus menyajikan 'Tradisi Penyalinan Al Quran di Alam Melayu' melalui koleksi unggulan BQMI berupa mushaf kuno, manuskrip keislaman dan benda lainnya yang berasal dari alam Melayu serta booklet hasil riset tentang tradisi penyalinan Al Quran di Melayu terutama mushaf dari era tulis tangan (manuskrip) hingga era cetak awal yang berada di Pulau Penyengat dan Pulau Lingga. "Sejumlah koleksi mushafmushaf kuno sebagai perkenalan awal khazanah mushaf berasal dari wilayah kepulauan ini dipamerkan. Sejarah mencatat, pada masa lalu, di wilayah ini pernah berdiri ker-

jungpinang Kota. Tetapi setelah diketahui duduk permasalahannya, polisi pun menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. “Iya memang sampai ke polisi, tapi sudah selesai,” akunya. Namun ketika dikonfirmasi, pihak Polsek Tanjungpinang Kota tidak mengakui adanya laporan tersebut. Sementara hampir seluruh warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani Polsek Tanjungpinang Kota. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Wahyu saat dikonfirmasi membantah adanya kejadian itu. “Belum ada info, kita tidak tangani kasus itu,” ujarnya melalui pesan singkatnya. (cw72)

ajaan besar Riau-Lingga yang mempunyai pengaruh kuat, baik secara politik maupun budaya," jelasnya. Ia menambahkan, naskah-naskah yang kini tersimpan di Masjid Raya Sultan Riau dan Pusat Maklumat Kebudayaan Melayu di Pulau Penyengat, maupun naskahnaskah yang ada di tangan masyarakat setempat, baik berupa naskah keagamaan maupun sastra, membuktikan kebesaran tanah Melayu di masa lalu. "Namun sayang, banyak di antara naskah penting kini dalam kondisi rusak karena dimakan usia. Di samping mushaf manuskrip, terdapat pula mushaf cetakan dalam jumlah cukup banyak, khususnya yang disimpan di Masjid Raya Sultan Riau. Satu di antaranya adalah

mushaf cetakan Bombay, India yang diperkirakan dari akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20," jelasnya lagi. BQMI juga memamerkan Al Quran Kuno tulisan tangan berusia kurang lebih 200 tahun. Al-Quran ini kiriman dari Jambi. Ada juga Al Quraan kuno dari Aceh yang dihibahkan oleh seseorang ke BQMI. Mushaf Al Quran terkecil dari Istambul dan mulai tersebar pada akhir abad 19 dan abad 20 juga dipamerkan di sini. "Banyak masyarakat yang berkunjung ke stan ini, dan menanyakan berbagai hal terkait Al Quran yang dipamerkan. Kami merasa senang dengan antusiasme masyarakat kepri," ujar Syaifuddin. Andi Fiardi, staff dari Balai Kajian Aceh dan Sumatera Utara menginformasikan pihaknya memamerkan banner sejarah Kerajaan Samudera Pasai, sebuah kerajaan besar di Nusantara abad 13 yang saat itu dipimpn raja pertama Sultan Malikussaleh. Selain itu Masjid Raya Al Mashun di Medan atau dikenal dengan nama Masjid Istana Maimun, Istana Maimun serta Masjid Indrapuri juga turut dipamerkan. "Kita juga menyertakan Taman Sari Gunongan, sebuah peninggalan dari masa keemasan Kesultanan Aceh Darussalam saat diperintah Sultan Iskandar Muda pada masa 1607-1636 dan Masjid Raya Baiturrahman yg dibangun pada abad 13 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah," ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir mengatakan, pameran kebesaran budaya melayu dan peninggalan sejarah diikuti oleh berbagai

daerah dan negara diantaranya Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri, Museum Linggam Cahaya Daik Kabupaten Lingga, Badan Arsip Kepri, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, dan Dinas Kebudayaan Batam. Selain itu juga diikuti Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang, Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Banda Aceh dari Kanwil Aceh dan Sumatera Utara, Museum Adityawarman Prov Sumatera Barat, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang, Khazanah Fathaniyah Malaysia, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan. "Dengan adanya pameran ini, setidaknya masyarakat lebih mengetahui kebesaran kerajaan pada masa lalu di seluruh Nusantara. Karena pameran diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri," ujar Arifin. Arifin melihat, masyarakat yang berkunjung ke pameran dan menyaksikan acara pentas seni sejak hari pertama pembukaan perhelatan Tamadun Melayu I hingga berakhir hari Minggu mendapatkan apresiasi dan perhatian besar dari masyarakat. "Masyarakat dari berbagai daerah, lokal dan luar, turut hadir untuk melihat berbagai pagelaran dan pameran kebesaran melayu. Minggu (29/9) malam perhelatan akan ditutup oleh Gubernur dengan berbagai pementasan seni," tutup Arifin. (sut)

Pengobatan Tradisional Cina Masih Jadi Andalan

RAMUAN atau racikan obat-obatan serba herbal atau akar-akaran diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dan ramuan tradisional asal Cina itu masih banyak digunakan masyarakat luas. Obat-obatan tradisional itu diyakini tidak mengandung zat kimia karena serba alami. “Pengobatan akupuntur maupun obat yang diracik sinse selalu saya gunakan untuk penyembuhan penyakit yang saya rasakan. Ternyata setiap berobat, setelah saya minum obat yang diberikan sinse dapat sembuh dan bugar kembali,” ungkap Ediyanto, waraga Tanjungpinang. Diyakininya, obat-obatan yang diberikan sinshe sangat mujarab. Pengobatan menggunakan akarakaran dan daun-daunan yang diberikan sinshe juga sangat baik bagi kesehatan tanpa efek samping karena bersifat alami.

“Saya tidak mengetahui campuran apa saja racikan atau obat-obatan yang diberikan sinse. Namun saat menggunakannya atau meminumnya terasa sekali aroma alaminya,” ujarnya

kembali. Hal senada disampaikan Yuli, warga KM 8 Tanjungpinang. Meminum obat sinse telah lama ia lakukan. “Pengobatan ini telah saya jalani sejak usia 35 tahun. Saat itu sakit di bagian perut, diobati dokter penyakit tak kunjung hilang. Namun setelah dianjurkan berobat alternatif, saya merasakan perubahan sampai akhirnya sembuh. Sampai sekarang, masih rutin menjaga kebugaran dengan minum obat ramuan dari sinse,” katanya. (cw72)

ANT

SEORANG Sinse tengah meracik obat tradisional Cina.

Admin Forex Didesak Jadi Tersangka kmati uang dari investor yang kemudian disetorkan kepada tersangka Agus Wahyono,” jelasnya kembali. Selain itu, empat korban yang menjadi klien Agus Riawantoro yakni Kerak, Kuncoro, Leyla dan Elvita telah menggugat perdata Agus Wahyono serta empat orang adminnya. “Kami juga telah menggugat perdata kepada Agus Wahyono, Kisgoro, Herryanto, Weni dan La Ode M Hafid di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Sejauh ini sudah dua kali sidang, namun tergugat tidak hadir memenuhi penggilan pengadilan,” ungkapnya. Ditambahkan Agus, pihaknya juga telah melakukan pemblokiran aset-aset yang dibeli tersangka Agus Wahyono dengan menggunakan uang investor ke Badan Pertanahan Negara (BPN) Tanjungpinang. “Asetnya berupa dua pintu Ruko di Jalan Engku Putri, satu rumah di Perumahan Dua Saudara, satu ruko di Bintan Plasa dan lima mobil yang turut digunakan

Admin tersangka Agus Wahyono,” jelasnya. Sebelumnya, berkas perkara tersangka Agus Wahyono dinyatakan telah lengkap alias P21. Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang telah menerima pelimpahan berkas perkara yang diserahkan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, Senin (23/9) lalu. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Memo Ardian mengatakan, berkas perkara tersangka Agus Wahyono telah diterima pihak Kejari Tanjungpinang. “Berkas yang kami limpahkan dinyatakan P21 telah diterima Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tanjungpinang,” ungkap AKP Memo, Rabu (25/9). Selain itu Memo juga akan menetapkan dua orang Admin dalam kasus ini. “Dari hasil penyidik sementara, dua orang Admin diduga terlibat membantu dalam penipuan bisnis Forex Trading yakni berinisial HR dan ML,” ungkap Memo. (cw72)

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Efiyar M Amin, dan Osa Surono. Panitia penyelenggara kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vidiharsa mengatakan, lomba Cipta Seni Tahun 2013 ini mengangkat tema Seni Budaya Melayu dan Suasana Kampung Melayu

yang menjadi penilaian lomba. Peserta yang masuk 10 besar akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam. Ia juga mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk mengangkat potensi daerah, membuka ruang-ruang kreatif, memperkenalakan keindahan tari-tarian dan makanan khas di Tanjungpinang. (cw77)

pekerja menunggu dan berjuang tanpa lelah hingga akhirnya memenangkan gugatan. "Bahkan, perusahaan wajib membayar pesangon kepada ratusan mantan pekerjanya. Sekarang, kita malah dibebankan dana Rp10 juta sebagai uang administrasi eksekusi aset PT RBB. Kami berharap pengadilan dapat memberikan kemudahan dengan tak memberatkan pekerja," kata Choldelia. Sebelumnya, PN Tanjungpinang meminta ratusan eks pekerja PT RBB segera membayar biaya administrasi sebesar Rp10 juta. Bila tidak segera dibayar, pengadilan tak dapat melakukan penyegelan aset PT RBB. Humas PN Tanjungpinang Jarihat Simarmata saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kelanjutan kasus tuntutan pesangon ratusan pekerja mantan PT RBB. "Kami tak tahu perkem-

bangan kasus ini gimana kelanjutannya. Ketua PN Tanjungpinang tak ada di tempat. Akan segera saya koordinasikan bersama pimpinan saya nanti. Mengenai dana Rp10 juta sebagai uang administrasi eksekusi penyegelan aset PT RBB, saya juga belum tau," kata Jarihat ketika dikonfirmasi belum lama ini. Ratusan mantan pekerja PT RBB sempat menyegel sejumlah aset milik perusahaan yakni 14 pintu ruko di Jalan DI Panjaian, KM 7, Tanjungpinang dan ratusan mesin operasi perusahaan. Total aset yang telah disegel diasumsikan berjumlah miliaran rupiah. "Kami berharap, Abun, pemilik PT RBB, terketuk hatinya untuk memberikan pesangon ratusan mantan pekerjanya. Karena sesuai putusan Mahkaman Agung, tuntutan kita dikabulkan," kata Choldelia. (yan)

Kasus Penipuan Forex Trading TANJUNGPINANG (HK) — Agus Riawantoro, kuasa hukum dari empat korban penipuan Forex Trading dengan tersangka Agus Wahyono, meminta penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang segera meningkatkan status admin yang membantu tersangka Agus Wahyono menjadi tersangka. “Saya selaku kuasa hukum empat korban mengharapkan status admin yang jelas-jelas membantu tersangka Agus Wahyono ditingkatkan menjadi tersangka. Karena mereka diyakini turut terlibat. Setiap admin mendapat bagian dari investor sebesar 30 persen dan juga profit,” kata Agus Riawantoro, Minggu (29/9). Ditambahkannya, admin dalam bisnis saham online bodong ini berjumlah 11 orang. Mereka menerima langsung uang dari investor dan menyetornya ke Agus Wahyono. “Dengan peran yang berbeda-beda, para admin diduga mengetahui dan meni-

Dari Halaman 17

Seni Budaya depan Kota Tanjungpinang bisa mewakili ke tingkat nasional,” ujarnya. Sebanyak 70 siswa terdiri dari 35 siswa SD dan 35 siswa SMP se-Kota Tanjungpinang antusias mengikuti kegiatan ini. Lomba melibatkan 3 juri yaitu Direktur Pengembangan Seni Rupa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Heru Untung Laksono,

Dari Halaman 17

Pengadilan Dinilai pinang seharusnya rendah hati dan tidak mempersulit proses hukum yang telah dimenangkan ratusan eks pekerja PT RBB melalui putusan Mahkamah Agung (MA) yakni PT RBB wajib membayar pesangon mantan pekerjanya sebesar Rp8,3 miliar. Choldelia mendesak PN Tanjungpinang agar segera mengeluarkan rincian angka riil dana sebenarnya untuk penyegelan dan peletakan papan nama sita aset PT RBB sesuai aturan hukum yang ditetapkan. "Ini namanya memberatkan. Fakta di lapangan dan menurut hukum yang berlaku, ongkos peletakan papan sita tak sebesar itu. Ada apa ini? Pengadilan harus mengeluarkan rincian angka rillnya. Kami minta harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku," kata Choldelia. Ia melanjutkan, selama enam tahun ratusan mantan


CMYK

Bintan

Senin, 30 September 2013

19

Pasar Baru Tanjunguban Mubazir Pengelola Pasar Dianggap Tidak Becus BINTAN (HK) — Pasar Baru Tanjunguban yang menghabiskan anggaran Rp3 miliar mubazir. Pasalnya, bangunan yang diresmikan Bupati Bintan Ansar Ahmad tahun 2009, hingga kini belum ditempati pedagang. Rofik Liputan Bintan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupa-

ten Bintan, Edi Pribadi sewaktu dikonfirmasi tentang mubazirnya bangunan Pasar Baru Tanjunguban mengatakan, belum ditempatinya bangunan Pasar Baru ter-

sebut karena berbagai persoalan, diantaranya pengelola Pasar Baru belum bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Disamping persoalan sarana-prasarana yang terbatas dan persoalan internal pedagang. “Pengelola Pasar Baru belum menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagaimana mestinya petugas pengelola pasar. Persoalan berikutnya masalah ketersediaan air, air sangat susah, kita masih mencoba meminta Di-

nas Pekerjaan Umum untuk melakukan kajian, apakah disitu bisa membangun sumur bor, pasar kalau tidak ada air susah,” katanya Edi Pribadi, di Bintan, baru-baru ini. Disamping instalasi air juga akan dilakukan perbaikan atau renovasi yang diusulkan dengan nama revitalisasi pasar. Disperindag, terangnya, tahun depan akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar yang kedudukannya langsung dibawah

Disperindag, sehingga pengelola pasar bukan dibawah koordinasi lurah/kades. “Kita sedang menyusun rencana untuk menyampaikan kepada Bupati untuk pembentukan UPT Pasar ini. Karena pasar sudah merupakan sarana vital yang harus dibenahi, tidak lagi dikelola oleh lurah/kades. Kalau dikelola mereka tanggungjawabnya hanya sebatas apa, kemampuan mengelola seperti apa. Kalau sudah dibentuk UPT, maka kedudukannya sama dengan UPT-UPT

SKPD yang lain. Mereka harus bertanggungjawab terhadap fisik pasar, pengelolaan. Nantinya ada retribusi yang ditarik dari pedagang,” jelasnya. Pemerintah membangun, berhak menarik retribusi, minimal bisa menggaji orang yang setiap harinya bertugas membersihkan. Ditargetkan Tahun 2014 Disperindag sudah memiliki UPT, saat ini masih dalam kajian. Informasi yang berbeda disampaikan oleh salah seorang pedagang yang tidak

mau ditulis namanya mengatakan mubazirnya bangunan pasar Rp3 miliar ini karena losnya dimonopoli oleh pedagang yang saat ini berada di bangunan pasar bawah. “Pengelola pasar memang tidak becus, karena los pasar diatas itu sudah dikuasai oleh beberapa gelintir pedagang saja. Sudah dimonopoli oleh beberapa pedagang. Penjualannya tidak adil,” kata salah seorang pedagang yang berkali-kali mengulang kata-kata pengelola pasar tidak becus.***

SBSI Usulkan Penerangan Solar Cell Meminimalisir Lakalantas BINTAN (HK) — Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Bintan Timbul Sianturi meminta pemerintah memasang lampu penerangan jalan dengan sumber tenaga surya (solar cell). Hal ini diajukan mengingat banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas. Adapun lokasi yang diusulkan untuk pemasangan penerangan ini ada sebanyak 5 titik di jalan masuk kawasan industri Lobam, yakni mulai dari Pos Security Teluksasah hingga Pos Security kawasan industri Lobam.

“Jalan di kawasan industri Lobam itu dilewati 7000 penduduk Bintan yang bekerja di kawasan industri Lobam, mereka berstatus karyawan. Tentu wajar pemerintah memikirkan keselamatan mereka dengan memasang lampu solar cell sebanyak 5 titik di jalan yang panjangnya 2 kilometer,” kata Timbul Sianturi, di Tanjunguban, Minggu (29/9). Perlunya dipasang lampu solar cell, lanjutnya, karena lebih hemat dibandingkan memasang jaringan listrik tenaga diesel. Disamping listrik tenaga surya lebih hemat dan lebih

ramah lingkungan. Ia menambahkan apabila tidak dipasang lampu penerangan jalan bertenaga surya, selama ini sering terjadi kecelakaan, bahkan sebagiannya berakibat fatal, seperti luka berat ataupun terjadinya korban meninggal. “Jalan sepanjang 2 kilometer itu ada beberapa tikungan, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Bahkan beberapa kali kecelakaan yang berakibat fatal mengakibatkan korban luka berat ataupun meninggal dunia,” terangnya. Apabila memasang instalasi dengan sumber tenaga diesel maka menghabiskan puluhan tiang, kegunaannya hanya untuk penerangan jalan saja. Tidak ada penduduk di sekitarnya. “Kalau menggunakan tiang listrik dengan diesel maka tidak efektif, karena puluhan tiang dibutuhkan untuk memasang jaringan instalasi. Akan lebih hemat kalau dengan solar cell, cukup lima tiang dan komponen solar cell, lampu langsung nyala,” jelasnya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bintan dapat memenuhi usulannya. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

SITUASI PASAR — Bangunan Pasar Baru Tanjunguban Rp3 miliar mubazir. Hingga kini bangunan itu tidak ditempati.

Batu Licin Bakal Jadi Pusat Pariwisata Baru BINTAN (HK) — Batu Licin, di Bintan Timur bakal menjadi pusat pariwisata baru di Bintan.

Timbul Sianturi

“Batu Licin sampai saat ini terus progres. Calon investor terus mendatangi kita. Semoga bisa segera diproses pelepasan catchement area, kalau nanti sudah jadi ini luar biasa, kawasan pariwisata seperti kota baru. Ada pariwisata, ada resort, ada hotel, ada permukiman, seperti satu kawasan centre business development (CBD),” kata Kepala BPMPD Bintan Mardiah. Dia mengatakan pariwisata ini dikelola oleh swasta, wacana ini sudah dirapatkan

dua tahun lalu. Investor ini, tambahnya, sabar menunggu padu serasi. Apabila nanti pemekaran sudah berhasil, tambahnya, maka Bintan Utara memiliki pusat pariwisata Lagoi. “Diharapkan pariwisata Batu Licin mem-back-up pariwisata Bintan Timur,” kata Mardiah. Lebih jauh dikatakannya, artinya dari pusat pariwisata Batu Licin akan menyerap tenaga kerja di wilayah Bintan Timur. Ia berharap padu sera-

si yang saat ini masih berproses segera ada sinyal diijinkan pelepasannya. Dengan luas yang diajukan sekitar 200 hektare, dari yang ditargetkan nantinya 500 hektare. Untuk akses wisatawan asing yang masuk melalui Singapura dan Malaysia nantinya dioptimalkan pelabuhan Sei Kolak, nantinya dijadikan pelabuhan khusus seperti pelabuhan Seri Kuala Tanjung di Lobam. Disamping tetap menggunakan pelabuhan Seri Bintan Pura di Tanjungpinang, pelabuhan internasional Tanjungbera kit apabila sudah berfungsi, dan pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi. Target konsumen, lanjut

CMYK

Mardiah, terutama masyarakat lokal, wisatawan dalam negeri. Walaupun target pasar luar negeri juga menjadi salah satu andalan. “Ini pariwisata terpadu yang inklusif, bukan seperti Lagoi yang eksklusif. Wisatawan dalam negeri, wisatawan lokal, masyarakat lokal, dan wisatawan asing semuanya menjadi target pasar,” ujarnya. Investor yang akan menanamkan modalnya pada wisata terpadu ini anak lokal yang tinggal lama di negara China. Ia merasa prihatin, sekian lama ia merantau di negeri tirai bambu, namun kampungnya tidak mengalami banyak perubahan.(rof)

Editor:Eddy,Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Senin, 30 September 2013

20

Warga Mengadu ke Sesmen PDT Terkait Kebutuhan Air Bersih TAREMPA (HK) — Warga Anambas mengadu ke Sekretaris Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (Sesmen PDT), M. Nurdin terkait kebutuhan air bersih. Zamzukri Liputan Anambas Keluhan tersbut disampaikan warga saat M Nurdin bersama Deputi V KPDT, Suprayoga Hadi dan rombongan peserta Rakornas dari 19 Kementerian dan Lembaga Pemerintah berkunjung ke Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Timur, Jumat (27/9) kemarin. Salah seorang warga, Linawati mengeluhkan bahwa masyarakat Desa Mengkait sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Bukan saja saat musim kemarau, pada hari-hari biasa juga susah. "Kami warga Desa Mengkait dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari selalu menggunakan satu sumur bor secara bersamasama. Selain airnya masih asin, juga sangat terbatas, apalagi saat musim kemarau

tiba, jadi kami berharap agar pemerintah melalui KPDT untuk segera mungkin membuat sumur bor air bersih ini," harap Linawati yang diamini warga lainnya. Camat Siantan Selatan, Burhanuddin, berharap agar pemerintah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Mengkait ini. Sebab, selama ini Pemkab Anambas tidak memperdulikan keluhan yang berulangkali di sampaikan warga. Tidak hanya air bersih yang menjadi prioritas, berbagai sarana dan prasarana penunjang kebutuhan masyarakat Desa Mengkait juga sangat dibutuhkan. "Warga masyarakat disini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Kami ini adalah desa yang tergolong tertinggal dari daerah lainya. bukan cuma air bersih, sarana dan prasarana

lainnya juga sangat kami butuhkan," ungkap Camat Siantan Selatan, Burhanuddin. Dijelaskan, Desa Mengkait yang memiliki luas sekitar 4 hektar yang di huni 800 jiwa ini, butuh bantuan dari pemerintah melalui Kementerian PDT. Dimana, untuk membangun sarana komunikasi, transportasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lain juga sangat dibutuhkan "Kami berharap, tidak hanya air bersih saja, sarana dan prasrana penunjang juga sangat kami butuhkan, seperti, sarana komunikasi, transportasi laut, pendidikan dan kesehatan," pintanya. Atas keluhan warga di desa tersebut, Sesmen PDT, M Nurdin berjanji untuk tahun 2014 akan memprioritaskan pembangunan sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Mengkait tersebut. "Untuk tahun 2014 nanti, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) akan memperioritaskan untuk membangun sumur bor air bersih bagi warga di Anambas. Mudah-mudahan pada tahun 2041 nanti," janji M Nurdin. ***

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

AMBIL AIR — Warga Anambas mengharapkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dapat membangun sumur bor. Tampak sejumlah warga Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan mengambil air bersih yang masih ada rasa asin (payau) di salah satu sumur di desa tersebut, Sabtu (28/9).

Anambas Juara Stand dan Industri Tamadun I Provinsi Kepri

TAREMPA (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) berhasil meraih juara dalam penilaian stand dan produk industri terbaik yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kepri pada kegiatan Tamadun Melayu I di Tanjungpinang, 27-29 September 2013. Penampilan terbaik ke-2 diraih Kabupaten Karimun, kemudian menyusul juara 3 dari Kabupaten Lingga. Penilaian terhadap perlombaan itu sendiri diikuti sejumlah peserta dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, termasuk pihak Dekranasda serta pelaku industri tingkat Provinsi Kepri. "Alhamdulillah, pada perhelatan Tamadun Melayu I

se-dunia yang dilaksanakan oleh Provinsi Kepri , Anambas meraih juara terbaik I pada penampilan stand, termasuk juga produk industri untuk kategori penilaian Dinas Koperasi dan UKM Kepri," kata Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Pemkab Anambas, Eko Desi saat dihubungi Haluan Kepri, Minggu (29/9). Dikatakan, pada penam-

pilan stand dan produk industri tersebut, Dinas Perindustrian dan Koperasi Anambas, juga dibantu Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Anambas. "Melalui prestasi tersebut, setidaknya telah dapat menjadi motifasi kita untuk terus meningkatkan kearah yang lebih baik lagi. Termasuk untuk terus mempromosikan produk dan kratifitas yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh masyarakat Anambas," harap Eko. Disamping itu, lanjut Eko, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas senantiasa berusaha memberikan peningkatan mutu produk dan program dana bergulir bagi UKM melalui pelatihan bagi masyarakat. Pelatihan diberikan untuk peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah.

"Upaya yang kita berikan tersebut berupa kemasan produk yang lebih baik, lama waktu penggunaan atau batas kadaluarsa, sehingga produk dapat bertahan lebih lama," ungkapnya. Menurutnya, di Anambas industri kecil lebih banyak dari pada usaha menengah, sedangkan usaha kecil yang berkembang menjadi usaha menengah masih belum ada. Saat ini usaha kecil yang banyak terdapat di Anambas, sementara industri menengah keatas masih sangat sedikit jumlahnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Anambas, Iwan K Roni mengatakan, pada perhelatan Tamadun Melayu I 2013 tersebut, dari Anambas juga menampilkan berbagai bentuk kesenian Diantaranya kesenian khas yang menciri-

kan daerah ini yaitu, Gobang dari Kecamatan Jemaja dan Gendang Siantan. "Disamping itu, sejumah peserta kesenian Anambas

juga ikut tampil sebagai peserta pawai dan pameran yang digelar pada kegiatan Tamadun Melayu I tersebut," kata Iwan. Menurutnya, untuk lebih memeriahkan pelaksanaan perhelatan akbar kesenian

Melayu tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa rombongan kontingen dari Anambas. Termasuk ratusan masyarakat dan mahasiswa asal Anambas yang ada di Tanjungpinang dan Batam. (nel)

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

SISWA-siswi sekolah Menengah Umum sederajat mengikuti sosialisasi Penataan Ruang yang diselenggarakan Dinas PU Provinsi Kepri di Tarempa Beach Hotel, Anambas, beberapa waktu lalu.

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Senin, 30 September 2013

21

Pegawai PDAM Terancam Dipolisikan Lompati Pagar Rumah Warga KARIMUN (HK) — Pegawai Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) terancam dipolisikan karena memanjat pagar rumah milik Yustino di perumahan Balai Garden Blok B Nomor 6, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Sabtu (28/9). Abdul Gani Liputan Karimun Hal tersebut bermula ketika Yustino sedang keluar dan tidak ada satu orang pun di dalam rumah sekitar pukul 08.10 WIB. Namun selang beberapa menit atau sekitar setengah jam, ada empat orang petugas dari PDAM mendatangi rumahnya, satu masuk ke pekarangan rumahnya dengan cara memanjat pegar dan tiga orang menunggu diluar. “Beruntung hal ini dilihat oleh tukang kebun yang sedang bersih-bersih tanah kosong milik developer dise-

belah rumah saya. Ketika saya pulang kerumah maka dialah yang memberitahukan kalau rumah saya dipmasuki oleh petugas PDAM dengan cara manjat pagar. Setelah saya cek memang meteran air dirumah saya dicopot lalu diambilnya,” ujar Yustino, Sabtu (28/9) dikediamannya. Yustino juga menjelaskan, pada 12 September dirinya telah memutuskan untuk berhenti berlangganan air dari PDAM dan hal itu telah diketahui oleh pengelola di kantor PDAM. Namun belum ada keputusan atau surat pembertitahuan kapan akan mencabut meteran atau memutuskan tidak lagi ber-

langganan. “Rupanya secara diamdiam mereka (petugas PDAM) masuk kedalam pekaranga rumah saya tanpa izin dengan cara memanjat pagar. Dirumah memang tidak ada orang, tapi apa begini caranya masuk kedalam rumah tidak ada etika, kalau ada barang-barang saya yang hilang siapa disalahkan? Mau ambil meteran ya permisi dulu, tunggu pemilik rumahnya pulang,” kata Yustino. Persoalan tersebut menurutnya, akan diperpanjang dan rencananya bakal dilaporkan ke Polres Karimun, dengan alasan masuk kepekarangan tanpa izin dan menggunakan cara yang tidak terpuji, yakni memanjati pagar. Kendati demikian lanjut Yustino, dirinya masih menunggu itikat baik dari atasan petugas PDAM untuk membuat pernyataan permohonan maaf kepada media dengan mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Jika tidak mengindahkan

tuntutan tersebut, maka dalam waktu beberapa hari Yustino mengancam bakal membuat laporan atas tindakan semberono dari petuga PDAM. “Tadi (Sabtu sore) atasan petugas PDAM itu datang dan diakui kalau bawahanya memang salah lalu mereka pun minta maaf. Bukan minta maaf seperti itu yang saya mau, tapi buat pernyataan di media. Kalau tidak mau juga ya kita selesaikan di kantor polisi,” tegasnya. Langkah tersebut diambilnya agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban semena-mena oleh petugas PDAM atau tidak ada lagi rumah warga yang dipanjati pagarnya. Sehingga hal itu menurut Yustino adalah untuk memberikan efek jera kepada petugas yang seenaknya saja masuk kedalam pekarangan rumah. Sementara itu, Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut Perusda) Kabupaten Karimun, M Hasbi ketika dikonfirmasi nomor ponselnya sedang tidak aktif.***

Penderita Hepatitis A 51 Orang KUNDUR (HK) — Data dari Posko Penanggulangan Penyaki Menular (P2MO) tercatat jumlah penderita hepatitis A di Desa Sebele, Kecamatan Belat hingga Minggu (29/9) bertambah menjadi 51. Kepala Puskesmas Kecamatan Kundur Utara, Bowo ketika dikonfirmasi mengatakan jumlah sebelumnya 44 orang dan hingga kemarin siang telah terjadi penambahan penderita sebanyak tujuh orang. Sejauh ini kata Bowo, tim medis yang telah disiagakan selama 24 jam di Desa Sebele masih bisa menangani semua penderita Hepatitis A. Warga secara rutin mendatangi posko yang memang telah disiapkan sejak Selasa lalu (24/9) atau sejak terdeteksinya masyarakat yang terinveksi virus tersebut untuk berobat setiap hari. Setiap hari katanya, Puskesmas Kundur Utara terus memonitor semua wilayah di Kecamatan Belat agar tidak terjadi penyebaran Hepatitis A keluar dari wilayah Desa Sebele. “Jumlah tim medis sam-

pai saat ini masih tetap seperti kemarin, yakni satu orang dokter, satu orang perawat dan satu orang bidan. Belum ada penambahan karena masih bisa ditangani. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Penyakit ini pun sudah mendapat perhatian dari Provinsi Kepri. Bahkan dari Kota Batam pun turun untuk mengecek langsung perihal penyakit yang tengah mewabah di desa yang kebetulan pulaunya terpisah ini,” ucap Bowo, Minggu. Untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak menjangkit dan menyebar keluar dari wilayah Desa Sebele, pihak Puskesmas Kecamatan Kundur Utara pun berencana akan mengadakan sosialsiasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada tokoh masyarakat, Kepala Desa dan warga. Menurut Bowo, rencana sosialisasi sudah disampaikan kepada Camat Belat, Saipol. Sehingga kegiatan tersebut sudah ditetapkan dan akan digelar pada pada Rabu besok (2/10) di Kantor Camat.

Sementara itu, Koordinator Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) dari Puskesmas Kundur Utara, Dwiyono mengatakan, sampai Sabtu malam Minggu kemarin terus terjadi penambahan dan dari data terakhir yang tercatat dua orang berusia 14 tahun dan 6 tahun didapati telah terinveksi Hepatitis A. Berdasarkan data terakhir yang didapat dari Posko P2M di Desa Sebele Kecamatan Belat, bahwa penderita Hepatitis A di wilayah tersebut antara lain adalah dari usia 0 sampai empat tahun tidak ditemukan, usia lima tahun hingga 14 tahun sebanyak 20 orang, usia 15 tahun sampai 24 tahun sebanyak 17 orang, usia 25 tahun sampai 44 tahun sebanyak sembilan orang dan usia 45 tahun keatas sebanyak lima orang. Dengan total penderita berjumlah 51 orang. Sejauh ini menurut Dwiyono, tidak ada dilakukan penambahan tim medis dari Kabupaten dan dari Puskesmas Kundur Utara sendiri. Karena masih bisa ditangani, hanya saja bantuan yang te-

lah dikirimkan adalah berupa obat-obatan untuk penderita Hepatitis A. “Penyebaran virus ini (Hepatitis A) bukan dari nyamuk, melainkan faktor lingkungan yang tidak higenis termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ketika ada seorang penderita makan dan minum di wilayah tersebut, kemudian yang lainnya tidak memberlakukan PHBS, maka akan cepat penularanya. Intinya harus bersih,” kata Dwiyono. Seperti diberitakan sebelumnya, virus Hepatitis A tengah mewabah di Desa Sebele, Kecamatan Belat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Sejak Selasa (24/9) lalu, sudah 44 orang diketahui terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita melalui makanan ini. Jumlah 44 orang warga yang terserang Hepatitis A merupakan data terakhir yang didapat dari Puskesmas Kecamatan Kundur Utara, Jumat (27/9) pagi. Untuk diketahui, virus ini mudah menular melalui ma-

Omset Mencapai Rp250 Juta Perbulan KARIMUN (HK) — Seorang penjual berbagai bibit bunga di Kabupaten Karimun memiliki omset lebih dari Rp250 juta perbulan, penjualan bibit bunga tidak hanya di Karimun melainkan sampai ke berbagai daerah di Kepualuan Riau, hingga ke Malaysia. Sartoni , pemilik usaha yang berada di Jalan Poros Tanjung Balai Karimun mengaku, awal mula usaha yang dirintisnya beberapa tahun yang lalu, sempat terhenti karena faktor biaya operasional karyawan yang tidak mencukupi. Namun akhirnya Sartoni kembali bangkit untuk memulai usahanya, akhirnya mendapatkan hasil yang memusakan. “Beberapa tahun yang lalu memang pernah berhenti, karena pengaruh faktor biaya operasional untuk karyawan, namun seiring waktu saya kembali bangkit, dan akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk penjualan bibit bungan ini sendiri memang tidak hanya di Kabupaten Karimun saja melainkan di berbagai daerah di Kepualuan Riau, bahkan ada juga yang mesan dari Serawak Malaysia,” aku Sartoni. Sartoni juga menambahkan untuk pembibitan bungan sendiri di kebun yang di kelolanya, sangat beragam, seperti bungan kamboja, bunga anggrek, bunga ros, bunga bonsai, bunga untuk pagar dan masih banyak lagi yang lain, untuk harga sendiri Sartoni mengaku sangat bervariasi tergantung minat konsumen, mulai dari Rp7 ribu hingga jutaan rupiah, sedangkan untuk perawatan Sartoni mengaku, memang sangat

butuh kerja keras, sebab tanah yang subur sangat susah didapatkan di Tanjung Balai Karimun, apalagi bibit bunga yang dijualnya harus mendapatkan perawatan yang cukup serius. “Bermacam bibit yang saya jual, untuk pembibitan sendiri memang diproses di sini, namun ada juga yang saya datangkan dari pulau Jawa, Bali, dan ada juga yang dari Jakarta. Untuk perawatan sendiri memang harus lebih pokus karena sangat jarang sekali tanah yang bagus bisa didapatkan di Karimun ini, saya datangkan dari Jawa, untuk harga sendiri sangat bervariasi, mulai dari Rp7 ribu, hingga jutaan rupiah, tergantung minat konsumen,” aku Sartoni. Selain bibit bunga Sartoni juga menyediakan berbagai pot bunga, yang sangat cocok ciletakkan di halaman rumah, kantor, hotel, bahkan di instansi pemerintahan dan swasta dengan model-model yang sangat unik dan menarik, harga yang ditawarkan mulai dari Rp50 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung minat dan model yang disukai para konsumen. “Selain berbagai macam bibit bunga, kami juga menyediakan berbagai pot bunga dengan berbagai ukuran dan berbagai model, harga yang kami tawarkan sangat bervariasi tergantung permintaan konsumen, selain itu juga kami menyediakan layanan untuk pembuatan taman, di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, harga terjangkau, kualitas terjamin, bisa nego pokoknya,” pungkas Sartoni. (abk)

GANI/HALUAN KEPRI

PANJAT PAGAR — Yustino menunjukkan lokasi dimana meteran air yang diambil oleh PDAM setelah memanjat pagar rumah tanpa izin lalu masuk ke pekarangan rumah miliknya, Sabtu (28/9) pagi. kanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita. Kepala Puskesmas Kundur Utara, Bowo mengatakan, angka penderita Hepatitis tersebut masih suspect dan sejauh ini masih bisa ditangani. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Karimun pun

sudah dilakukan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Dijelaskan Bowo, awal mula diketahui adanya masyarakat di Desa Sebele yang terserang Hepatitis A didapati pada Selasa (24/9) lalu. Namun jumlahnya baru enam orang. Virus tersebut terus menyebar yang akhirnya didapati sebanyak 44 orang warga

setempat menderita sakit yang disebut juga dengan nama penyakit kuning ini. Bagi penderita Hepatitis A tersebut, akan tampak jelas dilihat dari ciri-ciri anggota tubuhnya, terutama mata akan berwarna kuning. Kemudian air seninya berwarna kuning pekat, bahkan hampir menyamai warna minuman teh.(gan)

Harga Sotong Mencapai Rp20 Ribu Perkilogram KARIMUN (HK) — Harga sotong di Kabupaten Karimun khususnya di sejumlah pasar tradisional mencapai Rp20 ribu perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 18 ribu perkilogram. Hal ini diduga akibat terbatasnya pasokan yang ada di pasar. Ameng, salah satu penjual sotong di Pasar Bukit Tembak Meral mengaku, harga sotong yang dijualnya mencapai Rp22 ribu perkilogram, yang sebelumnya hanya Rp20 ribu. Menurut Ameng, kenaikan harga sotong ini karena sedikitknya pasokan yang datang dari berbagai pulau di Kabupeten Karimun. "Harga Sotong sendiri memang sedikit naik, lain halnya dengan harga ikan di Kabupaten Karimun, untuk perkilogramnya saya jual di pasar ini Rp22 ribu, sebelumnya hanya mencapai Rp20 ribu, di pasar ini memang lebih mahal dibanding dengan pasar yang lain

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

SUASANA penjual ikan dan sotong di pasar Puakang Kabupaten Karimun, pasokan sotong berkurang, hingga mengalami kenaikan harga. yang ada di Karimun," aku Ameng. Selain Ameng, Wahyu misalnya salah satu penjulan sotong di pasar Puakang Kabupaten Karimun mengaku, harga sotong yang dijualnya berkisar Rp20 ribu perkilogramnya, sedangkan sebelumnya hanya mencapai Rp18 ribu, kenaikan harga sotong ini di pasar Puakang Karimun dipicu karena sedikit pasokan yang datang dari berbagai pulau di Karimun. Wahyu juga mengaku, jika nelayan Karimun

kebanyakan menjual sotong yang mereka tangkap ke Batam, soalnya di Batam lebih mahal harganya ketimbang di Kabupaten Karimun. Wahyu juga menambahkan, untuk harga ikan sendiri di Kabupeten Karimun masih harga normal, seperti ikan tongkol perkilogram Rp17 ribu, ikan mas Rp30 ribu, lele Rp20 ribu perkilogram, ikan benggol Rp16 ribu perkilogram, ikan mata besar Rp18 ribu perkilogram, udang berkisar Rp2540 ribu. (abk)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PEMBIBITAN Bunga yang di kelola oleh Sartoni di Jl Poros Kecamatan Tebing Kabupeten Karimun.

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Senin, 30 September 2013

22

Marquez Rajai GP Aragon

Marquez

PEMBALAP Respol Honda, Marc Marquez, merajai balapan MotoGP Aragon, Minggu (29/9) malam. Marquez keluar sebagai pemenangan dengan catatan waktu 42m 3.459s, ini menjadi kemenangan keenamnya dalam musim ini. Di posisi kedua ada Lorenzo dengan catatan waktu 42m 4.815s. Dengan kemenangan ini, Marquez masih menjadi pimpinan klasemen sementara dengan raihan 278 poin, unggul 39 poin atas Lorenzo. Gelar juara dunia pun semakin terbuka lebar bagi pembalap berusia 20 tahun tersebut, pasalnya balapan menyisakan empat seri lagi. (rts)

Hasil dan Klasemen Sabtu (28/9) Liga Inggris

Everton vs Newcastle Selasa (1/10) Pkl. 02:00 WIB

Tottenham 1 - 1 Chelsea Aston Villa 3 - 2 Man City Fulham 1 - 2 Cardiff City Hull 1 - 0 West Ham Man United 1 - 2 West Brom Southampton 2 - 0 C. Palace Swansea 1 - 2 Arsenal Arsenal 6 Tottenham 6 Chelsea 6 Southampton6 Man City 6 Liverpool 5 Hull City 6 Everton 5 Aston Villa 6 West Brom 6 Cardiff 6 Man United 6 Swansea 6 Stoke 5 Newcastle 5 West Ham 6 Norwich 5 Fulham 6 C.l Palace 6 Sunderland 5

5 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0

0 1 2 2 1 1 1 3 0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 0 1

1 1 1 1 2 1 2 0 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 5 4

13-7 6-2 7-3 5-2 14-7 5-3 6-7 6-4 9-8 6-5 6-7 8-8 8-9 4-5 5-8 4-5 3-6 4-9 4-10 3-11

2-2 1-0 0-2 1-1 0-1 0-1

Malaga Vallecano Barcelona Sevilla Atletico Levante

7 7 7 6 6 7 6 7 7 7 6 6 7 7 6 6 7 6 7 7

7 7 5 4 4 4 3 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 0 1 2 0 0 2 4 3 4 1 3 3 3 2 2 0 3 3 0

Augsburg Leverkusen Bayern Dortmund Hertha Hoffenheim Frankfurt

2-2 2-0 1-0 5-0 3-1 3-3 2-2

M'gladbach Hannover Wolfsburg Freiburg Mainz Schalke Hamburger

Dortmund Bayern Leverkusen Hannover Hertha M'gladbach Augsburg Hoffenheim Wolfsburg Bremen Mainz Frankfurt Schalke Stuttgart Hamburger Nürnberg Freiburg Braunschweig

7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 7 6 7 6

6 6 6 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 0 0 0

15 13 11 11 10 10 10 9 9 8 8 7 7 7 7 5 4 4 3 1

Liga Spanyol Valladolid Valencia Almeria Sociedad Madrid Osasuna Barcelona Atlético Madrid Villarreal Bilbaso Valencia Espanyol Levante Málaga Sociedad Getafe Celta Vigo Sevilla Valladolid Real Betis Granada Vallecano Elche Almería Osasuna

0 0 1 0 2 3 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 6 3 4 6

24-5 19-5 14-7 12-6 12-10 10-10 10-7 6-11 11-6 6-8 7-10 7-9 11-13 6-9 6-7 3-5 5-21 5-10 10-17 5-13

21 21 16 14 12 12 11 10 9 7 7 6 6 6 5 5 3 3 3 3

21-5 14-2 17-7 10-10 13-8 17-13 8-11 18-18 9-9 5-8 10-15 10-12 10-16 11-9 12-19 6-9 8-17 3-14

19 19 18 12 11 10 10 9 9 9 9 8 8 7 5 4 3 1

LIVERPOOL (HK) — Usai tersingkir dari ajang Capital One, Everton akan fokus di Liga Premier Inggris. Dan, momen kebangkitan pasukan Martinez akan dibuktikan saat menjamu Newcastle di Goodisan Park, Selasa (1/10) dinihari WIB. Everton yang pada musim lalu mampu mengalahkan Newcastle United dengan skor 1 – 2 berharap dapat kembali mengulangi kemenangannya pada laga ini. Everton saat ini berada diperingkat 6 dengan koleksi poin 9 tentu berharap dapat menambah 3 poin dalam laga ini untuk mengangkat posisi mereka dan menjaga peluang tim ini untuk masuk ke kompetisi Eropa musim depan. Everton yang dipekan ke-4 berhasil mengalahkan Chelsea, tentu ten-

gah dalam kepercayaan tinggi jelang laga ini. Martinez masih tetap akan mengandalkan penyerang pinjaman dari Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku di lini depan. Pemain muda ini diharapkan akan membantu Everton meraih poin penuh. Akan tetapi cedera yang dialami winger asal Inggris, Osman diharapkan tidak mengganggu kon-

Atletico Menangi Derby Madrid

Liga Jerman

1 1 0 0 2 1 1 3 0 0 0 2 2 1 2 4 3 1

0 0 1 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 5

sistensi pasukan Martinez di beberapa pertandingan ke depan. Sementara, Newcastle United yang saat ini menempati peringkat ke 12 dengan poin 7 tentu tidak bisa dianggap remeh. Tim asuhan dari A. Pardew ini sudah siap mengatasi tuan rumah Everton dan siap membawa pulang poin dari Godison Park. Pelatih asal Inggris ini masih tetap akan mengandalkan penyerang yang berhasil mencetak 2 gol di akhir pekan lalu Papis Cisse untuk menjadi pendobrak pertahan-

STRIKER Atletico, Diego Costa (kanan) melakukan selebrasi usai menjebol gawang Real Madrid dalam lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (29/9) dinihari WIB. MADRID (HK) — Atletico melanjutkan tren positif dengan memenangi derby Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (29/9) dinihari WIB . Gol tunggal Diego Costa sudah cukup membungkam Real Madrid dan mengantarkan Atletico men-

jadi Raja di ibu kota Spanyol. Kemenangan ini, skuad besutan Diego Simeone tersebut menyamai perolehan angka Barcelona yang sama-sama mengumpulkan 21 dari tujuh pertandingan La Liga. Namun,

Blaugrana unggul selisih gol. Atletico Madrid mengakhiri catatan tak pernah menang dari Real Madrid, selama 14 tahun terakhir. Namun demikian, hasil ini tak membuat Diego Simeone besar kepala. Terbukti dia tetap menganggap Barcelona dan Los Blancos lebih superior dibandingkan timnya. "Ini akan menjadi hasil sempurna untuk mengubah (dinamika liga dari dua tim), tetapi di seluruh musim kekuatan ekonomi (dari Barcelona dan Madrid) selalu lebih unggul," katanya. "Ini membuat sulit bagi kami untuk menantang mereka selama semusim ini di liga. Kami memiliki senjata kami dan kami mencoba untuk memberikan hidup kami pada setiap pertandingannya," tegasnya. Dalam laga itu , Carlo An-

an lawan. Akan tetapi Newcastle United harus tampil tanpa gelandang andalan mereka, Cabaye yang harus menepi dan menjalani perawatan karena cedera yang dia dapat. Pemain asal Prancis ini harus menjalani perawatan akibat cede r a

celotti tidak menurunkan pemain termahal dunia, Gareth Bale, sejak menit awal. Posisinya diisi oleh Angel Di Maria. Pertandingan berjalan 10 menit, pendukung tuan rumah dibuat terdiam ketika Diego Costa membobol gawang Diego Lopez. Berawal dari kesalahan Di Maria, bola direbut Koke dan diumpankan ke Costa yang dengan tenang menggetarkan gawang Madrid. 1-0 untuk Atletico. Madrid mencoba membalas. Sayang, sejumlah pelu-

CMYK

ang gagal dimanfaatkan pemain-pemain El Real, dan skor 1-0 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga waktu 2x45 menit usai. Usai laga, Direktur Real Madrid Emilio Butragueno mengucapkan selamat atas kemenangan rivalnya itu. “Saya terima kekalahan itu. Mereka lebih baik. Kadang kami menang, kadang kami kalah, jadi kami harus memberi mereka ucapan selamat,” kata Butragueno, seperti dikutip Canal Plus.

Groin Strain yang di alami saat Newcastle United tumbang dari tamu mereka Hull City akhir pekan lalu. (k i d / glc)

Sementara pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menganggap, Los Blancos terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang dan Ancelotti juga menilai penyelesaian akhir dari timnya kurang sempurna. "Kami terlalu lamban dalam serangan, Kami tidak memiliki permainan yang baik. Kami harus memulihkan dan mengembangkan permainan kami. Kalah di pertandingan kandang itu tidak mudah," ucap Ancelotii, seperti dilansier Marca. (cpc/mrc)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Senin, 30 September 2013

23


CMYK

Senin, 30 September 2013

KETUA Legit Veteran Indonesia (LVI) Markas Cabang Batam, Ny Putri Kaligis Masih tampak Bersahaja.

KANAN ke kiri : Wakil Ketua Bidang Brigade LMP Batam, Putra Yustisi Respaty , Wakil Ketua LMP Batam Musliadi , H Imam Subagio, Ny Putri Kaligis, dan Ketua Bidang Hubungan Internasional , Ridho Munawir membacakan Ikrar Semboyan Laskar Merah Putih “NKRI Harga Mati�.

24

SEKRETARIS Legit Veteran Indonesia (LVI) Markas Cabang Batam, H Imam Subagio Masih tampak Bersahaja.

Laskar MP Batam Songsong Momentum Sumpah Pemuda Jasmerah Generasi Muda Indonesia Demi NKRI BATAM(HK) — Laskar Merah Putih (LMP) Kota Batam menyongsong Momentum peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2013 mendatang. Hal itu dengan mengundang Ketua Legit Veteran Indonesia (LVI) Markas Cabang Batam, Ny Putri Kaligis dan sekretaris, H Imam Subagio di kantor LMP Batam Ruko Greenland Batam Centre, Minggu (29/9). Wakil Ketua LMP Batam, Musliadi mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda akan menggelar beberapa kegiatan atau iven-iven kebersamaan. Sehingga, momentum peringatan itu dirasakan kesannya oleh seluruh lapisan masyarakat dan generasi muda yang ada di Kota Batam Khususnya dan Kepri pada umumnya. "Kita harus selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan, menghormati labang-lambang negara kita serta mempelajari nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga bangsa kita, generasi muda kita maupun setiap jengkal tanah di NKRI ini sangat disegani dan dihormati pula oleh

bangsa maupun negara lain," kata Musliadi dengan tegas. Menjelang peringatan hari Sumpah Pemuda ini, ujar Mus, kami melakukan road show ke beberapa tempat dan lokasi keramaian, perumahan maupun perkantoran di wilayah Kota Batam. "Kami menemukan dan melihat keberadaan bendera merah putih yang sudah lusuh, koyak dan kotor yang masih terpasang di pospos Siskamling perumahan. Sehingga menimbulkan kepedihan dan kepiluan di hati kami, terhadap keberadaan bendera Merah Putih yang sudah lusuh itu, karena terpasang di tempat yang tidak layak, kalau bisa dibuatkan tiang apalagi untuk di depan ruko, yang bakal dilewati orang setiap harinya. Sehingga, Kota Batam bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya, bagaimana menghormati bendera Merah Putih dengan baik," ujar Musliadi. "Dari itu, saya mengimbau dan meminta kepada saudara-saudara kami di Kota Batam ini, apapun itu suku dan agamanya, supaya bendera merah putih tersebut dikibarkan

pada tempatnya sesuai ketentuan undang-undang. Apabila bendera tersebut sudah tidak layak, mohon diganti dan kibarkan kembali secara baik dan benar," imbau Mus. Bagi anak-anak bangsa, ungkapnya, supaya belajar yang rajin dan tekun, jauhi narkoba, mabukmabukan dan balap liar. Karena, itu hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga dan masa depan. "Bagi saudara-saudara ku sebangsa dan setanah air, kibarkanlah bendera Merah Putih itu setingkat di atas bendera lain, apapun itu benderanya," imbau bapak lima anak ini. Musliadi mengatakan bagi masyarakat atau siapa saja yang ingin bendera merah putih di tempatnya diganti dengan yang baru dapat menghubunginya di nomor 08127767-3434. bendera merah putih tersebut dibagikan secara gratis. "Kami siap menganti dan memberikan benderah merah putih yang baru secara gratis. Kami sudah menyediakan 6000 unit bendera merah putih untuk pengganti bendera yang rusak dan untuk masyarakat Batam yang belum memiliki bendera," tuturnya.

Sekali lagi, terang Mus, saya memohon kepada seluruh masyarakat Batam maupun Kepri, agar keberadaan bendera merah putih itu selalu di jaga dan di rawat keberadaannya. Karena, untuk memperjuangkan bendera merah putih itu tidak mudah, dan sudah ratusan ribu nyawa para pejuang bangsa ini melayang untuk menegakkan dan memperjuangkannya," pungkas Musliadi dengan tegas. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Brigade LMP Batam, Putra Yustisi Respaty yang didampingi Ketua Bidang Hubungan Internasional, Ridho Munawir mengatakan, melihat zaman generasi saat ini tentunya berbeda dengan generasi muda dahulu. "Makanya kami sebagai pengurus dan anggota Laskar Merah Putih Kota Batam, bertekat untuk bisa berbuat lebih baik dan lebih maju untuk membangun dan mengisi kemerdekaan sesuai harapan para pahlawan kita dengan bergotongroyong dan saling bahu membahu," kata Putra. Dari itu, ujar Putra, dengan tidak mendikte, memaksakan tapi dengan mengajak generasi muda yang ada di Batam, di Kepri maupun di Indonesia

ini, untuk bisa bekerjasama untuk membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini. "Selaku sama-sama generasi muda Indonesia, mari kita bangun negeri kita dengan semangat kebersamaan dan kekompakan. Sehingga, perjuangan kita ini juga bisa menjadi contoh oleh generasi muda berikutnya," ujar Putra. Karena, ungkapnya, yang menjadi acuan maupun AD/ART dari organisasi pemuda LMP itu, adalah Undang-undang dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang tidak boleh di langgar dan ditinggalkan. "Insya Allah, LMP Batam merupakan cikal bakal dan motor penggerak untuk memberikan motivasi, dorongan serta panutan bagi generasi muda menjadi penerus perjuangan para pahlawan yang gugur di medan perang, demi tegaknya NKRI ini," pungkas Putra. Sementara itu, Komandan atau Panglima LMP Kota Batam, Cak Poer mengungkapkan, pergerakan dari Laskar Merah Putih itu tidak boleh lepas atau keluar dari panduan dan pedoman yang sudah digariskan, yaitu empat pilar. "Undang-undang dasar 1945,

Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika menjadi acuan pokok dan wajib dalam AD/ART LMP. Jadi, kalau kegiatan LMP itu melenceng dari empat pilar ini, itu bukanlah LMP namanya," kata Poer. Seharusnya, ujar Poer, LMP Batam ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi generasi muda. Karena, kehadirannya mempunyai komitmen untuk kepentingan orang banyak dan perjuangan LMP itu tanpa ada paksaan, sesuai dengan semboyan LMP "NKRI Harga Mati". "Siapapun orangnya yang berjuang untuk membangun, maupun berperang untuk NKRI ini harus dengan keiklasan tanpa ada paksaan. Sebab, kalau kita berjuang dengan keterpaksaan, tentunya tidak akan menghasilakan apaapa. Nah, nilai inilah yang dimiliki para pahlawan kita, sehingga mereka sukses mengantarkan Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan sesuai harapan bangsa ini dengan sempurna. Kini, tinggal bagaimana kita mengisinya, menghormati lambang dan menegakkan panji-panji negara ini dengan baik dan benar," pungkasnya.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

WAKIL Ketua LMP Batam, Musliadi (tengah), Wakil Ketua Bidang Brigade LMP Batam, Putra Yustisi Respaty (kanan) dan Ketua Bidang Hubungan Internasional, Ridho Munawir(kiri) memberikan keterangan pers tentang program LMP Batam.

MUSLIADI dengan Ny Putri Kaligis memperlihatkan stiker Legit Veteran Indonesia (LVI) "Pertahankan NKRI Sampai Tetesan Darah Terakhir". PUTRA Yustisi Respaty salam komando Ny Putri Kaligis.

RIDHO Munawir salam komando Ny Putri Kaligis.

KOMANDAN / Panglima LMP Kota Batam, Cak Poer mendampingi H Imam Subagio dan Ny Putri Kaligis memasuki ruang pertemuan.

MUSLIADI salam komando dengan Ny Putri Kaligis.

PUTRA Yustisi Respaty salam komando dengan H Imam Subagio. MUSLIADI salam komando dengan H Imam Subagio .

CAK Poer, Musliadi, Putra Yustisi Respaty dan Ridho Munawir berfoto di depan markas Laskar Merah Putih Batam, di Ruko Greenland Batam Centre.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.